Berita Cianjur - Kewenangan RT/RW Dicabut

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 175 THN II

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SELASA, 24 MEI 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Kewenangan RT/RW Dicabut Bikin KTP dan Akta Kelahiran Tanpa Harus Surat Pengantar

DOK BERITA CIANJUR

Jelang Bulan Ramadhan, Pemkab Tingkatkan Pengawasan Harga CIANJUR – Pemkab Cianjur merancang strategi mengamankan harga dan persedian stok barang konsumsi terhadap konsumen melalui berberapa upaya termasuk menyikapi maraknya peran spekulan pada momen khusus menjelang bulan Ramadhan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur, Himam Haris menyatakan, pengontrolan kebutuhan pokok pasar rutin dan terus ditingkatkan menghindari gejolak yang akan timbul. Kata Himam, harga kebutuhan pokok dan stok kebutuhan nanti jelang ramadan dipastikan tidak akan berdampak serius terhadap konsumen sejak dilaksankan rapat koordinasi. KE HALAMAN A7

POTRET

KEMENANGAN MANIS

KEMENANGAN 3-1 atas Nando FC, membuat langkah Clonk FC semakin mulus menuju babak semi final turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016. Pertandi­ ngan semi final nanti, menjadi ajang pembuktian ketangguhan Clonk FC menuju tahta juara. Menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama dimulai, menjadi acuan tersendiri bagi tim Clonk FC untuk membuat gol cepat. BACA HAL A8

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Selasa 24 Mei 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35

11:50 15:12 17:44 18:57

Kang BeCe

KEWENANGAN Ketua RT/RW membuat surat pengantar Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) dicabut untuk selamanya, menyusul diberlakukannya program percepatan pembuatan identitas kependudukan oleh pemerintah pusat.

K

epastian dicabutnya kewenangan tersebut sering terbitnya surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo nomor 471/1768/SJ tentang Percepatan Penerbitan e-KTP dan Akta Kelahiran. Salah satunya dengan menyederhanakan prosedur, cukup dengan menunjukkan foto kopi Kartu Keluarga tanpa surat pengantar dari RT, RW, kelurahan dan kecamatan, warga sudah bisa membuat E KTP serta akta kelahiran. Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukca­ pil) Cianjur, Moch Ginanjar mengungkapkan, seiring diterbitkannya SK tersebut, untuk mendorong percepatan pembuatan identitas kependudukan pihaknya

“Kami sudah sosialisasikan aturan baru ini, bahkan setiap hari petugas kami secara mobile keliling ke setiap kecamatan dengan mengundang aparat desa hinga para ketua RT dan RW,”

NET ILUSTRASI

KE HALAMAN A7

Mini Market di Warung Jambe Dibobol Kawanan Maling CIANJUR - Perampokan terhadap mini market kembali terjadi di Kabupaten Cianjur, kali ini menimpa Indomaret yang berlokasi di Jl. Prof. Moch. Yamin Kampung Warung Jambe RT 1/2 Kelurahan Sa­ yang, Kecamatan Cianjur, Senin (23/5) dinihari. Informasi yang di himpun dari saksi mata, pelaku perampokan yang berjumlah sebanyak lima orang itu masuk ke dalam mini market sekitar pukul 04.00 Wib dengan cara membongkar gembok rolling door mengguna-

BERITACIANJUR/CR1

SELIDIKI-Salah seorang aparat petugas kepolisian Cianjur tengah melakukan penyelidikan di lokasi mini market yang dibobol kawanan maling, Senin (23/5) .

Dongeng Sunda Cianjuran

kan linggis. Belum sempat menggondol semua barang curiannya, aksi pelaku sempat diketahui warga sekitar dan langsung kabur menggunakan satu unit kendaraan Toyota Avanza Silver Nopol B 1098 E. Bahkan barang curiannya, seperti susu kotak dan rokok sempat berceceran di halaman mini market karena aksinya diketahui warga. “Saya terima laporan dari pemilik toko seberang mini market, bersama ketua RT saya langsung ke lokasi dan ada salah seorang

pelaku yang lihat langsung kabur menggunakan mobil,” ujar Embeb Ilyas (47) salah seorang warga kepada “BC”. Pada saat kabur itu, sambung Ilyas, barang-barang hasil curian berupa rokok dan susu formula berhamburan keluar dari mobil karena pintu bagasi­ nya tidak sempat di tutup oleh pelaku. Meski sempat kabur, warga sempat melihat nomor polisi yang dikendarai pelaku yakni B 1098 E. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Carita “Si Nini Saba Kota” MUNGGUH waktu ngeureuyeuh maju da bongan jaman sok mamangsaan detik, menit, jam,poe, minggu, bulan taun jeung saterusna. Hirup jeung huripna lampah na sasambayan, anteng manteng nganteur kasuka sangkan betah di alam dunya, rarasanamah asa cikeneh, lamun sadar manahoreng geus sarwa robah, huntu lemong buuk bodas cirina ti illahi ten lalakon hirup rek baganti. Urang guar kahirupan Masyarakat di hiji Daerah anu kalalajoanan nganteur kana remena jaman bari teu nolih kana jatin-

ing Nagri anu baheula kawentar, Dayeuh nu Sugih Mukti, antukna jadi jati kasilih ku junta, ucap lampah jeung paripolahna geus manutan ka Bangsa deungeun. Kacaturkeun aya sapasang kulawarga urang Cianjur anu ngadon bubuara ka hiji Desa ari

miangna ti Cianjur keur umur welasan taun, harita teukarasaeun ku maranehna yen bubuarana teh geus kawilang lila pisan da waktu kara daratang ka eta Desa mah masih kasebut geulis jeung kasep keneh tah harita geus jadi nini jeung aki. Waktu si nini geus mandi,

geblus kakamar rek ganti sam­ ping bari nyisiran hareupeun eunteung,terus nyampaan kulit beungeutna anu geus karenyod ngadadak manehna rusras wass ingeteun kalemburna tempat mimiti dirina medal ka dunya nepi ka jadi parawan leutik saacan di heleran ku si aki nepi dikawinna. Kacipta deui rupaning kahirupan di Cianjur anu masih karasa kaendahna da puguh jalmana laleket kanu Agama dibarung hirup didamparan ku Budaya Sunda anu luhung, ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Tragedi terbesar kehidupan bukanlah ­bahwa semua manusia akan binasa, melainkan ­bahwa mereka akan berhenti saling mencintai.” W. Somerset Maugham Dramawan Inggris

SELASA, 24 MEI 2016

KABAR MIRING

Sandi Korupsi ADA peningkatan upaya menerka bahasa menjadi alat laku durjana. Di sini bahasa menjadi tempat bersembunyi, makna sesungguhnya disimpan hanya untuk mereka sendiri yang mafhum. Makna bahasa bukan seperti yang diujarkan, melainkan yang dimaksudkan. Ia menjadi kode, menjadi sandi! Lima tahun terakhir, bisa jadi mungkin sebelum itu telah terjadi, sandi mulai merasuk dalam kejahatan korupsi. Yang terbaru, percakapan via Blackberry di antara sesama amtenar Mahkamah Agung (MA), Andri Triastianto Sutrisna dan Kosidah, tentang ‘nomor sepatu’. “Kira-kira minta ‘nomor sepatu’ berapa ya, Mbak?” tanya Andri kepada Kosidah. “Berapa, ya? Kalau 25, bagaimana?” jawab Kosidah. ‘Nomor sepatu’ berarti besaran uang, ‘nomor 25’ mengacu ke jumlah rupiah, Rp25 juta. Dalam kasus dugaan di MA, untuk sementara, baru ‘nomor sepatu’ yang terungkap ke publik. Andri, yang disebut-sebut sekondannya Sekretaris MA Nurhadi yang tengah ramai dibincangkan di publik, setelah KPK menangkap Ketua Panitera PN Jakarta Pusat, Edy Nasution. Publik pertama mendengar kode untuk tindak korupsi ketika mendengar persidangan kasus korupsi anggota Badan Anggaran DPR, Angelina Sondakh dan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang. Ketika itu berhamburanlah sandi korupsi buah-buahan seperti ‘apel malang’, ‘apel washington’, ‘semangka’, dan ‘melon’. Kita tahu kemudian, ‘apel washington’ berarti uang dolar; ‘apel malang’ (uang rupiah), ‘semangka’ (permintaan dana miliaran), ‘melon’ (permintaan dana ratusan juta rupiah). Angelina Sondakh-lah pembuat istilahistilah itu. “Katanya biar tidak terlalu vulgar,” tutur Rosa menirukan Angelina ketika bersaksi untuk terdakwa korupsi Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, pertengahan Januari 2012. Dalam kasus korupsi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, juga terungkap istilah makanan untuk merujuk ke dana. Dalam persidangan awal Januari 2015, terungkap ‘bos besar’ meminta kiriman ‘empekempek tiga dus’ ke ‘kiai Palembang’. Yang dimaksud ‘bos besar’ ialah Akil, sementara ‘kiai Palembang’ ialah Wali Kota Palembang Romi Herton. Selain empek-empek, Akil pernah menggunakan sandi ‘ton emas’. Dalam kasus korupsi yang melibatkan Gubernur nonaktif Riau Annas Maamun dan pengusaha Gulat Medali Emas Manurung, terungkap sandi ‘kacang pukul’. Itu makanan ringan khas Kabupaten Rokan Hilir, terbuat dari kacang dan gula. Apa lagi maknanya kalau bukan duit? Korupsi yang kian merajalela agaknya tak akan berhenti memproduksi sandi. Termasuk di MA, lembaga tertinggi pencari keadilan. Ia kini seperti remuk redam karena turbulensi korupsi. Korupsi di MA, seperti kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, serupa gunung es. Artinya, sangat boleh jadi, akan ada banyak sandi yang terungkap. ‘Sapu tangan’, ‘topi’, ‘kemeja’, ‘jas’ bisa jadi telah menjadi sandi kejahatan. Siapa tahu juga simbolsimbol negara, alat-alat ibadah, dijadikan sandi laku durjana! (net)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Memudarnya Imaji Reformasi

B

BOLEH jadi, terkuaknya beberapa praktik suap di lingkungan peradilan beberapa waktu terakhir di antaranya disebabkan gagalnya tindak pidana korupsi menjangkau perilaku menyimpang di internal birokrasi peradilan.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

egitu pula dengan legislatif, bisa jadi kian kuatnya cengkeraman elite menguasai dan mengendalikan lembaga perwakilan rakyat disebabkan sebagian partai politik dibangun dengan kentalnya praktik kolusi dan nepotisme. Begitu pula jajaran eksekutif, kedua penyakit tersebut masih menjadi virus yang berbahaya. Padahal, jika sebagaimana halnya korupsi, bilamana kolusi dan nepotisme diberi porsi dan perhatian yang tidak berbeda dalam menuangkannya dalam produk hukum, sangat mungkin situasi setelah 18 tahun reformasi akan menjadi jauh lebih baik. Ketika pengaturan ihwal kolusi dan nepotisme tak diberikan porsi memadai, pemberantasan praktik penyalahgunaan kuasa yang ditempatkan sebagai salah satu ancaman serius di dalam penyelenggaraan bernegara pada awal reformasi, sampai sejauh tidak mampu bergerak lebih cepat. Bahkan, di titik tertentu, praktik KKN masih menjangkiti wilayah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Mengingat kembali Dalam batas penalaran yang wajar, meski trilogi penyalahgunaan kuasa yang

menjadi salah satu imajinasi reformasi untuk diberantas hanya bertumpu pada pemberantasan korupsi, masih bisa dioptimalkan. Namun, seiring dengan perjalanan waktu yang makin menjauh meninggalkan tahun 1998, komitmen memberantas korupsi pun makin memudar. Paling tidak, bentangan empirik yang dapat dikemukakan adalah meluruhnya dukungan politik terhadap agenda pemberantasan korupsi. Contoh yang paling nyata, memudarnya dukungan lembaga legislatif terhadap keberlanjutan KPK sebagai institusi yang diberikan posisi extra-ordinary dalam memberantas korupsi. Misalnya, bentangan empirik dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah kekuatan politik di Senayan berupaya menggunakan otoritas legislasi mereka untuk memangkas wewenang KPK dalam menelusuri praktik korupsi. Yang paling menonjol, kuatnya keinginan untuk melumpuhkan kewenangan penyadapan KPK. Banyak pihak berpendapat, mengatur sedemikian rupa wewenang penyadapan menjadi tujuan utama revisi UU KPK. Sebagaimana dikemukakan dalam ”Memperkuat Pelemahan KPK” (Kompas, 15/2/2016), bilamana rencana pembatasan tetap

diteruskan, KPK tidak hanya akan mengalami kelumpuhan, tetapi juga kehilangan mahkotanya sebagai institusi extra-ordinary dalam desain besar pemberantasan korupsi. Sadar atau tidak, dengan keinginan membatasi wewenang penyadapan KPK, beberapa kekuatan politik di DPR sedang memorak-porandakan imaji antikorupsi yang merupakan salah satu roh sentral reformasi. Tak hanya beberapa kekuatan politik di DPR, institusi negara lain yang mestinya memberikan dukungan terhadap pemberantasan korupsi harusnya melakukan langkah serupa. Faktanya, di banyak kejadian, pemberantasan korupsi sepertinya tidak menjadi agenda bersama. Banyak bentangan fakta membuktikan, sebagian penegak hukum ”menggoreng” agenda pemberantasan korupsi sebagai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan di luar tujuan penegakan hukum. Buktinya, banyaknya terungkap praktik suap yang dilakukan penegak hukum di balik selubung pemberantasan korupsi. Di tengah situasi begitu, asa besar untuk menyelamatkan imaji reformasi dalam pemberantasan korupsi diharapkan dari Presiden Joko Widodo. Misalnya, dalam Nawacita secara eksplisit dinyatakan akan

berpihak kepada agenda pemberantasan korupsi dengan memperkuat KPK. Selain itu, Jokowi berkomitmen untuk mereformasi lembaga penegak hukum. Kalau semua itu dilakukan dalam memenuhi imaji reformasi dalam memberantas korupsi, para penegak hukum tidak perlu terjebak dalam silang-sengkarut penegakan hukum. Pada titik itulah, saya sepakat dengan penilaian banyak kalangan bahwa Presiden Jokowi tidak memberikan perhatian yang memadai terhadap masalah penegakan hukum. Sikap begitu tentu saja memberikan kontribusi terhadap memudarnya imaji pemberantasan korupsi sebagai salah satu roh reformasi. Dalam suasana memperingati peristiwa reformasi 1998, kita mengajak semua pihak kembali mengingat imaji reformasi terutama dalam pemberantasan korupsi. Apabila amanah reformasi tersebut diabaikan, bersiaplah memberi tempat kepada para bandit menguasai negeri ini. ? (tamat) Saldi Isra Profesor Hukum Tata Negara dan Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang.

SELERA HUMOR

Bos yang Menyamar Seorang bos di sebuah perusahaan besar tibatiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para karyawannya. Di pabrik keempat, ia menemukan seorang pria muda yang tengah bersandar di dekat pintu, nampaknya ia tengah bersantai. Semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali dirinya. Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, “Berapa gajimu seminggu?” Dengan

sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si bos dan berkata, “Hmmmm sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya?” Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100 ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, “Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi!” Dengan keterkejutan luar biasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat

tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. “Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut?” tanyanya. Suasana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dengan sedikit ketakutan, “Ia tak bekerja disini. Ia adalah pengantar pizza yang mengantar pesanan personalia...”

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 24 MEI 2016

Nyata Tapi Tak Bermutu

LINGKUNGAN HIDUP

Sektor Pariwisata di Cirut Sudah Lama Tak Mengalami Kemajuan

BERITACIANJUR/ CR4

BERDAGANG - Bagi para pendaki kini tak perlu repot untuk menikmati jajanan karena adanya pedagang meskipun mahal.

Pedagang Jualan di Jalur Pendakian, Mahal Juga ! CIPANAS-Sejumlah pedagang ikut nimbrung berjualan di sepanjang jalur pendakian Gunung Gede Pangrango. Tepatnya sebanyak lima pos menuju puncak gunung kini sudah ada lapak jualan meskipun harus merogoh dengan kocek yang mahal. Pembeli harus menebus air mineral 500 ml seharga Rp.15 ribu, kopi seduh Rp.10 ribu, nasi uduk Rp.10 ribu per porsi dan gorengan Rp.10 juta tiga jenis. Harga yang terbilang relatif mahal karena diatas rata-rata harga pasaran. “Sebetulnya para pedagang itu membantu juga bagi para pendaki namun itu saja harganya terbilang mahal juga. Coba kalau selisih harganya dari pasaran tidak terlampau tinggi tentu tidak akan memberatkan pembeli,” kata Nanang (40) pendaki asal Cianjur. Dia menambahkan, kawasan gunung gede pangrango sudah dijadikan sebagai destinasi wisata. Sehingga menuntut kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjungnya termasuk soal harga dagangan. “Sebagai pendaki itu menginginkan rasa nya-

man dan aman selama berwisata sehingga ada baiknya para pedagang tadi ditata agar harganya tidak tinggi. Sehingga kalau terjangkau itukan ada dampak positifnya bagi para pendaki juga,” imbuhnya. Salahseorang pedagang, Jejen (28) asal Desa Sukatani, Kecamatan Pacet mengatakan, sudah cukup lama berjualan di jalur pendakian tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehingga memilih nekad dengan cara mendaki untuk membuka lapak jualannya. “Kesulitan ekonomi sehingga harus berjuang untuk berjualan meskipun harus mendaki gunung gede pangrango. Saya lakukan tak mengenal lelah hanya ingin mencari uang untuk bisa menafkahi keluarganya” ucapnya. Dia mengakui jika harga yang ditawarkan kepada konsumen terbilang mahal dikarenakan untuk menjangkau lokasi cukup jauh bahkan ditempuh dengan cara mendaki. Sehingga tidak ada alasan untuk menurunkan harga meskipun beda harga dengan yang di lokasi sebelum masuk pendakian. (cr4)

JIKA menilik perkembangan pariwisata yang terjadi di Cianjur Utara (Cirut) khususnya di Cipanas, Pacet dan Sukaresmi masih belum banyak mengalami kemajuan. Tempat wisata yang masih ituitu saja diduga akibatnya minimnya minat investor untuk mendorong kemajuan wisata disana.

S

ebagaimana diakui oleh Juru pelihara (Jupel), Situs Gunung Kasur Desa Gadog Pacet, Dedi Mulyadi mengatakan, ada banyak alasan pengunjung enggan datang berwisata diantaranya akses jalan yang rusak. Tak kalah pentingnya juga minimnya fasilitas yang terdapat di lokasi tersebut turut mempengaruhi kenyamanan pengunjung. Menurutnya, diperlukan adanya upaya pengelolaan dari Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk menata kelola sektor pariwisata. Ia mengumpakan terkait dengan adanya penerapan kebijakan buka tutup jalur di Bogor juga harus disikapi serius karena cukup berpengaruh. “Memang saya lihat sejauh ini pengelolaan yang dilakukan oleh Pemkab Cianjur terhadap bidang

Perbaikan Jalur Alternatif, Prioritas Pembangunan Pemdes Palasari

Dikerjakan Dalam Waktu Cepat Namun Kualitas Tetap Diutamakan yang Terbaik

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

PERBAIKAN - Sejumlah jalur alternatif mendapatkan prioritas perbaikan karena sangat bermanfaat dan digunakan banyak orang.

CIPANAS-Guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat maka diperlukan kondisi jalan yang layak. Pemerintah Desa Palasari Kecamatan Cipanas melakukan pengaspalan jalan lingkungan yang selama ini banyak dimanfaatkan warga. Lokasi pertama terletak di Kampung Lebak Pasar Rt 01 Rw 05 Desa Palasari dengan panjang 280 meter dan lebar 2,5 meter menelan biaya seki-

tar Rp.70 juta. Kemudian di Kampung Geduk Rw 08 dengan panjang 500 meter dan lebar 2,5 meter, biaya yang dihabiskan sebesar Rp. 82 juta. “Kita lakukan penetrasi untuk dua lokasi jalan lingkungan desa itu dengan pengaspalan supaya tahan lama. Selama ini kedua jalan tersebut cukup banyak dimanfaatkan warga sebagai jalur alternatif sehingga banyak dilalui kendaraan,” kata Ke-

pala Desa Palasari, Jaya Wijaya kepada “BC” kemarin (23/5). Dia menambahkan, anggaran untuk membiayai pembangunan tersebut menggunakan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun 2015. Diharapkan setelah selesai diperbaiki kondisi jalan tersebut akan berdampak positif terhadap masyarakat. “Jadi dana silpa seluruhnya ada Rp.500 juta kemudian kita alokasikan untuk pembangunan di tahun ini, diantaranya perbaikan jalur alternatif tersebut. Apalagi itu diprioritaskan karena sudah cukup lama belum tersentuh perbaikan lagi,” bebernya. Selama ini jalur alternatif banyak dimanfaatkan oleh para pekerja swasta, PNS, pelajar, perangkat desa hingga keperluan berolahraga. Akses jalan tersebut juga dihuni oleh ratusan Kepala Keluarga sehingga sangat dirasakan manfaatnya. Sementara itu Ketua Pelaksana Pembangunan, Endang Jalaludin mengatakan, perbaikan jalan keduanya memakan waktu kurang dari sepekan. Meskipun terhambat karena musim penghujan namun tidak mengurangi kualitas jalan. “Meskipun dikerjakan dengan cepat dan hujan deras tapi kita juga memperhatikan kualitas aspalnya juga agar bertahan lama. Lagian kasihan juga kalau lamalama karena inikan cukup banyak dipergunakan warga sebagai jalur alternatif,” ungkapnya. (mbh)

KOTA BUNGA CIPANAS

NET

pariwisata dinilai masih belum optimal,” paparnya. Sekretaris Desa Batulawang Cipanas, Cevi Zakaria menyebutkan, perkembangan wisata di Cipanas kurang begitu dikelola dengan baik. Jika membandingkan dengan wilayah lain yang berada diluar Cianjur terdapat perbedaan mencolok. Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari keseriusan dari berbagai sektor dalam menata kelola sektor pariwisata. “Jadi kalau ditempat lain itu kenyamanan bagi

wisatawan itu sangat dipentingkan sehingga tidak membuat kecewa. Contohnya pedagang menjual kepada wisatawan dengan harga yang wajar sehingga nyaman tapi disini kan kebalikannya sehingga tidak sedikit yang enggan balik lagi,” bebernya. Sementara itu Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (GEMACITA), Endang Suryatna menyatakan, keberadaan sektor pariwisata tidak banyak mengalami kemajuan yang signifikan. Hanya mengan-

dalkan kebesaran dimasa lampau namun tidak diimbangi upaya serius untuk mengembangkannya. “Jika mau dibilang maju itukan hanya dimasa lalu karena kenyataannya sekarang ini tak banyak mengalami perkembangan. Justru kalau serius ditata bukan tidak mungkin sektor pariwisata akan banyak diminati wisatawan,” bebernya. Dia mengibaratkan sektor pariwisata itu nyata adanya namun tidak mengalami peningkatan mutu karena hanya mengandal-

kan yang ada. Bahkan tidak ada sejumlah usaha yang bergerak di sektor pariwisata mengalami kebangkrutan. “Dulu di Cipanas ada bioskop sekarang tidak ada lagi terus kolam renangnya juga tidak ada skala besar. Justru aneh dengan adanya sektor pariwisata ini tapi tidak ditopang dengan upaya serius untuk bangkit dengan menggaet investor supaya berkembang dan mensejajarkan diri dengan daerah lain,” pungkasnya. (ree/mbh)

Pembukaan Jalur Puncak Dua Masih Terkendala

CIPANAS-Tanah yang diproyeksikan sebagai akses jalur puncak dua masih menyisakan masalah. Pasalnya masih bersengketa bahkan hingga kini belum menemui titik terang atas status tanah seluas 1020 hektar di Desa Batulawang Kecamatan Cipanas. Mulanya tanah yang bersertifikat hak guna usaha atas nama Probosutedjo itu bakal dijadikan sebagai lokasi pembebasan guna dimanfaatkan jalur puncak dua. Namun mengalami kendala karena terjadinya perebutan lahan. Menurut tokoh masyarakat setempat, An-

dre Salvo mengatakan, akibat dari perebutan lahan sejumlah tanaman teh dibabat habis oleh oknum tak bertanggung jawab. Akibatnya, jalur yang sering menjadi jalur alternatif ini selalu banjir dan longsor ketika turun hujan. “Tempat ini memang strategis dalam melakukan kegiatan ekonomi karena rencana jalur puncak dua akan di bangun melalui jalur ini. Hanya saja, saat ini pun perebutan masih belum selesai hingga menyisakan bencana saja,” terang Andre kepada BC, senin (23/5). Sementara itu Pen-

... jalur puncak dua akan di bangun melalui jalur ini. Hanya saja, saat ini pun perebutan masih belum selesai hingga menyisakan bencana saja.” gelola Perkebunan Ciseureuh, Susilo menjelaskan, saat ini pihaknya

sedang memfokuskan diri untuk memperbaiki hasil teh seperti semula dan menjadi lahan hijau seperti jalur utama puncak. “Saya lebih fokus ke peroduksi pengolahan teh walau hasilnya tidak maksimal namun bisa untuk menghidupi karyawan,” paparnya Dirinya berharap, agar tanah yang sudah di jual belikan maupun yang di jarah untuk dikembalikan lagi ke perkebunan. “Kalau tidak ingin di proses secara hukum ya kembalikan lagi pada pihak pengelola,” tandasnya. (pls)

LOWONGAN KERJA! Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

DENGAN SPESIFIKASI: Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur


CIANJUR M

HALAMAN

A4 SELASA, 24 MEI 2016

Rosidin, Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Ingin Semua Guru Memiliki Kompetensi

TINGKAT kompetensi guru di Kabupaten Cianjur khsusunya para guru SMP saat ini masih belum maksimal. Diperkirakan para guru yang saat ini sudah mengajar di berbagai sekolah itu yang memiliki kompetensi baru mencapai sekitar 75 persen. Kondisi inilah yang perlu didorong agar semua guru di Cianjur itu memiliki kompetensi yang standar. Hal inilah yang membuat Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (Kabid SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Rosidin berfikir keras bagaimana caranya

meningkatkan kompetensi para guru. Karena jika guru tidak memiliki kompetensi akan berdampak pada hasil pembelajaran yang dilakukan. Bisa jadi hasilnya terkesan asal-asalan. “Saya ingin sekali adanya peningkatan kompetensi guru yang nanti akan berdampak pada proses pembelajaran yang berakhir pada peningkatan mutu pendidikan Cianjur. Memang saat ini baru 75 persen yang kondisinya baik, sisanya harus ditingkatkan,” kata Rosidin saat dihubungi, Senin (23/5). Untuk peningkatan kompetensi para guru perlu adanya dukungan anggaran

yang memadai. Keberpihakan anggaran tidak bisa ditolerer lagi jika ingin semua guru di Cianjur memiliki kompetensi dibidangnya masing-masing. Tanpa keberpihakan anggaran akan sulit mengejarnya. “Kita hanya berharap ada keberpihakan anggaran, sehingga secara bertahap kita bisa melakukan pelatihan untuk komptensi guru itu. Seperti yang baru kita laksanakan, ini bukti adanya keberpihakan anggaran. Hanya saja porsinya yang harus ditambah jika ingin hasil yang lebih maksimal,” tegasnya. Selain meningkatkan kompetensi

guru, keinginan lainnya yang tengah diprogram atau dirancan adalah peningkatan sarana dan prasarana sekolah yang memadai dan merata. Masih banyak sekolah yang memiliki sarana masih kurang memadai atau belum memenuhi standar untuk kegiatan belajar mengajar. “Kita ingin saran dan prasarana sekolah di Cianjur itu merata. Tidak ada diskriminasi antara utara dan selatan. Pokoknya sama, kalau itu bisa diwujudkan maka jelas akan menunjang proses kegiatan belajar mengajar dan muaranya kualitas dan hasil anak didik akan meningkat pula,” ungkap Rosidin. ( bis)

Tingkatkan Kemampuan Guru Disdik, 1.301 Guru Ikuti Pelatihan Kompetensi

DINAS Pendidikan Kabupaten Cianjur saat ini tengah berupaya meningkatkan kualitas para guru yang tersebar di sekolah-sekolah di Cianjur. Peningkatan kualitas tersebut perlu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan peserta didik yang juga berkualitas.

K

epala Bidang Sekolah Me­ nengah Per­ tama (Kabid SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Rosidin mengata­ kan, peningkatan kualitas bagi para guru tersebut di­ lakukan dengan menggelar Workshop Program Induksi Guru Pemula (PIGP) bagi Kepala Sekolah (Kepsek) yang ada di Cianjur. Ke­­ giatan yang dilaksanakan di sebuah hotel di Cipanas itu diikuti sebanyak 261 Kepala Sekolah (Kepsek) dari se­ kolah negeri dan swasta. “Ini salah satu upaya yang kita lakukan untuk mencetak sumberdaya ma­ nusia (SDM) guru yang berkualitas. Kita ingin para guru yang ada di Cianjur itu semuan berstandar dan mampu mencetak anak di­ dik yang berkualitas. Ma­ kanya sebelumanak did­ iknya, guru dulu yang harus diberikan kemampuan standar,” kata Rosidin saat ditemui, Senin (23/5). Menurut Didin Work­ shop PIGP bagi Kepsek tersebut dilaksanakan un­ tuk kedua kalinya sejak ta­ hun 2015 silam. Salah satu tujuannya agar para Kasek yang telah didik itu mampu menyampaikan dan mem­ bina guru pemula dise­ kolahnya. Dengan demikian nantinya para guru pemula itu bisa benar-benar dilepas menjadi guru penuh dengan standar kemampuan. “Waktunya satu tahun, para Kasek ini harus mam­ pu membina dan mem­ bimbing guru disekolahnya. Mulai bagaimana mengajar kepada peserta didik yang benar dan hal lainnya yang

ISTIMEWA

terkait dengan pendidikan. Jangan sampai guru-guru yang mengajar sebelumnya itu tidak ada standar. Kalau dalam satu tahun sudah di­ anggap mampu, maka nanti Kasek berhak mengusulkan ke Dinas Pendidikan untuk diberikan sertifikat yang secara bersamaan juga akan mendapatkan haknya,” pa­ par Rosidin. Selain telah mendidik para Kasek, sebelumnya Disdik Cianjur juga telah

melakukan pelatihan kom­ petensi bagi 1.040 guru yang ada di Kabupaten Cianjur. Para guru yang mengikuti pelatihan kompetensi itu diantaranya guru Bahasa Indonesia, guru Bahasa Inggris, guru IPA dan guru Matematika. “Sebenarnya tidak jauh berbeda antara guru dan Kasek, kalau guru itu tugas utamanya mengajar de­ mikian juga dengan Kasek, hanya saja ada tugas tam­

bahan menjadi Kasek, tugas utamanya tetap mengajar. Untuk itulah perlunya ada peningkatan kompetensi,” tegasnya. Dalam pelatihan kom­ petensi yang dilaksanakan itu, para guru mendapatkan pengetahuan tentang model pembelajaran, budi pakerti, gerakan literasi sekolah, proses penilaian, penyusu­ nan perangkat pembelaja­ ran dan kurikulum 13 (kur­ tilas). “Untuk kurtilas tahun

ajaran baru 2016/2017 akan diterapkan di 50 sekolah, saat ini baru dilaksanakan di sembilan sekolah,” ka­ tanya. Dari hasil pelatihan kompetensi bagi guru terse­ but, Disdik Cianjur juga memberikan riward kepada guru yang dianggap ber­ prestasi selama mengikuti pelatihanh. Mereka yang mendapatakan riward dian­ taranya bidang mata pelaja­ ran Matematika atas nama

Sri Rohayati guru SMPN 1 Cilaku, bidang mata pelaja­ ran IPA atas nama Das Das Darul Mukodas guru SMPN 4 Pagelaran, bidang mata pelajaran Bahasa Indonesia atas nama Kurniawan Ruh­ yat guru SMPN 3 Naringgul dan guru bidang mata pela­ jaran Bahasa Inggris atas nama Irfan Panugrah guru SMP PGRI Kadupandak. “Kita berikan riward kepada mereka tidak lain sebagai upaya motovasi un­

tuk semakin meningkatkan keahliannya dan ini juga menjadi motivasi bagi guru lainnya yang belum memi­ liki standar mengajar. Kita ingin terus meningkatkan kualitasnya, saat ini baru baru 75 persen dan kita akan terus dorong teruta­ ma melalui pelatihan. Un­ tuk mewujudkan itu perlu dukungan anggaran, semoga anggarannya juga semakin meningkat,” harap Rosidin. ( bis)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

SELASA, 24 MEI 2016

SMP AL-ITTIHAD CIANJUR

Sistem Pembelajaran Perpaduan Antara Sekolah dan Pesantren BANYAK pilihan bagi orang tua yang memiliki anak ingin melanjutkan kejenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur.

B

aik yang kesekolah negeri atau swasta, masingmasing memiliki keunggulan dibidangnya masing-masing yang sudah barang tentu menjadi penilaian tersendiri bagi orang tua. Salah satu SMP yang patut untuk diperhitungkan bagi orang tua yang ingin memasukkan anaknya selepas Sekolah Dasar (SD) adalah SMP Al-Ittihad. Sekolah yang berbasis pesan­ tren ini memiliki sejumlah keunggulan yang tentu tidak dimiliki sekolah swasta lainnya di Cianjur. Menjadi siswa SMP AlIttihad secara otomatis juga harus menjadi santri. Karena kegiatan belajar antara pesantren dan umum tidak bisa dipisahkan. Ini sudah menjadi visi dan misi yang dituangkan yakni mencetak insan relegius berwawasan global yang me­

SOSOK KEPSEK

ISTIMEWA

nguasai ilmu agama, pengetahuan umum dan teknologi. Sedangkan misi yang diemban yakni menjadikan SMP Al-Ittihad sebagai wahana

pembinaan cendikiawan muslim kaffah. Meski pada awal berdirinya hanya ada 14 santri pada tahun 1977-1998 yang

berasal dari Cianjur, Bekasi dan Jakarta, namun kurun waktu itu hingga saat ini setidaknya sudah ada ribuan siswa yang mondok di AlIttihad. Tentu saja semua itu tidak terlepas dengan peran pendidik yang ada didalam­ nya. Para guru yang ada di SMP Al-Itiihad banyak diantaranya merupakan lulusan S-1 dan S-2 dan berlatar belakang pesantren. Banyak diantaranya merupakan lulusan perguruan tinggi ternama dan pesantren ternama. Dari segi kompetensi tidak diragukan lagi. Terbukti berkat jasa para guru itulah salah satunya kini SMP Al-Ittihad sudah dikenal tidak hanya di Cianjur, tapi juga sampai ke manca negara. Seiring dengan perjalan waktu, SMP Al-Ittihad mampu mencetak lulusan yang siap pakai. Pengetahuan

umum maupun pendidikan agama menjadi kunci kebrhasilan untuk menapaki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Lulusan Al-Ittihad mampu bersaing dengan lulusan sekolah lainnya. Kepala SMP Al-Ittihad, Ujang Syahid Damanhuri, S.Pd mengatakan, dari segi prestasi pendidikan, sekolah yang dipimpinnya bisa bersaing dengan sekolah swasta maupun negeri di Cianjur. Anggapan kalau anak bersekolah berbasis pesantren tidak bisa berprestasi itu jelas-jelas terbantahkan. Buktinya kata pria yang akrab disapa Uje itu, para siswa SMP Al-Ittihad mampu menunjukkan kemampuannya. Baru-baru ini salah seorang siswinya atas nama Selma kelas VII akan mewakili Kabupaten Cianjur pada pelaksanaan O2SN tingkat provinsi Jawa Barat yang akan di-

Ujang Syahid Damanhuri, S.Pd Kepala Sekolah SMP Al-Ittihad

Ingin Menciptakan SMP Berbasis Pesantren Agar Siswa Terdidik PROGRAM Reformasi mental yang diusung Pre­ siden RI Joko Widodo (Jokowi) tentang pendidikan disambut baik oleh Kepala Sekolah (Kasek) SMP Al-Ittihad, Ujang Syahid Damanhuri, S.Pd. Dengan perpaduan pendidikan umum dan pesan­ tren diyakini mampu menjawab tantangan program reformasi mental tersebut. “Kita ingin menciptakan iklim SMP berbasis pesan­ tren untuk mencetak siswa supaya terdidik dilingkungan pesantren. Siswa mampu menguasai pengetahuan umum, tapi juga diimbangi dengan pengetahuan agama yang cukup,” kata Ujang Sahid. Keinginan

tersebut sejalan dengan program Jokowi tentang reformasi mental. SMP Al-Ittihad merupakan salah satu SMP yang menjadi percontohan reformasi mental Jokowi dari 203 sekolah di Indonesia. “Ibarat gayung bersambut, kita ingin penciptaan iklim SMP berbasis pesantren ini,” katanya. Sebagaimana misi yang diemban yakni menjadikan SMP Al-Ittihad sebagai wahana pembinaan cendikiawan muslim kaffah. “Karakteristik pendidikan yang semakin cepat berkembang, mendorong kita se­ nantiasa lebih berperan aktif dalam mentransformasikan pendidikan kepada ge­ nerasi muslim dan muslimah agar lebih giat menuntut ilmu agama, pengetahuan dan teknologi. “Disinilah keberadaan SMP Al-Ittihad yang mampu mensinergitasikan pendidikan agama dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selama ini menjadi prioritas bagi kalangan masyarakat luas. Kita terus berupaya agar generasi muslim bisa me­ nunjukkan keberadaanya mana kala dihadapkan dengan dunia luar, kita tidak kalah bersaing,” tegasnya. (bis)

Ini satu bukti kalau siswa kita mampu bersaing dengan siswa-siswa lainnya. Salah seorang siswi kita atas nama Safa Nafisa (14) juga memiliki intelegensi Iq 141 atau urutan ke 2 se Kabupaten Cianjur yang akan mengikuti afirmasi pendidikan menengah (Adem) program unggulan Gubernur Jawa Barat tahun 2016.” gelar pada tanggal 28 Mei 2016 mendatang. Sebelum­ nya Selma berhasil menjadi Juara 1 tingkat Kabupaten Cianjur untuk cabang olahraga (cabor) atletik. “Ini satu bukti kalau siswa kita mampu bersaing dengan siswa-siswa lainnya. Salah seorang siswi kita atas nama Safa Nafisa (14) juga memiliki intelegensi Iq 141 atau urutan ke 2 se Kabupaten Cianjur yang akan mengikuti afirmasi pendidikan menengah (Adem) pro-

gram unggulan Gubernur Jawa Barat tahun 2016,” jelas Ujang Syahid. Selain itu, prestasi lainnya yang baru saja diraih oleh siswa SMP Al-Ittihad adalah lomba cerdas cermat kemah Pramuka tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan UIN Sunan Gunung Jati. “Ini sebagaian keberhasilan anak didik kita. Sudah barang tentu apa yang diraih ini me­ rupakan kerja semua, siswa, guru, orang tua, semuanya terlibat,” pungkasnya. (bis)


HALAMAN

A6

CISEL

Kenal Pamit Camat Campaka, Haru-biru

BERITA CIANJUR/ZENAL

MUSTARI

CAMPAKA-Suasana kenal pamit Camat Campaka dari yang lama, Suhendra ke Camat baru, Fattah Rizal di aula kantor kecamatan, pada Senin (23/5) cukup mengharukan. Suhendra sendiri, bertugas selaku Camat Campaka, sekitar 1 tahun 2 bulan lamanya dan kini berpindah tugas di Kecamatan Cipanas. Se-

dangkan Fattah Rizal yang sebelumnya menjadi Camat Sindangbarang, sekarang menjabat Camat Campaka. Dalam sambutannya, Fattah Rizal berharap dukungan dari semua pihak. Karena mustahil berbagai program atau kebijakan bisa berjalan efektif dan efisien tanpa adanya dukungan. (zen)

SELASA, 24 MEI 2016

Panitia Pilkades Cidadap, Gelar Kampanye Terbuka HARI kemarin merupakan jadwal pertama kampanye bagi para calon Kepala Desa (Kades) Cidadap, Kecamatan Campaka yang dilaksanakan secara serentak.

P

ada hari pertama jadwal kampanye tersebut pihak Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Cidadap, menggelar kampanye dialog/ terbuka yang diikuti oleh ketiga calon dan dihadiri unsur Muspika serta ratusan masyarakat. Ketua Panitia Pilkades Cidadap, Dadan Wildan menerangkan, kegiatan tersebut dalam rangka mengawali hari pertama kampanye pada tahapan Pilkades di desanya. “Mengawali hari pertama jadwal kampanye ini, kami sengaja mengadakan kampanye dialog. Hal ini bertujuan untuk mendengarkan visi misi dari ketiga calon yang ikut bertarung dalam pelaksanaan Pilkades serentak,” terang Dadan kepada “BC” saat ditemui usai menggelar kampanye dialogis di aula Desa Cidadap, Senin (23/5). Dadan mengatakan, sesuai jadwal kampanye pihak panitia memberi waktu kampanye bagi masing masing calon selama tiga hari, yakni mulai Selasa besok (hari ini, red) hingga 27 Mei nanti. Dan selama dalam waktu tiga hari itu sambungnya, para calon Kades harus bisa memanfaatkan jadwal kampanyenya supaya lebih dikenal lagi oleh masyarakat, terlebih untuk penyampaian akan visi misinya dari masing-masing calon tersebut. “Untuk kampanye serentak

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

DIALOG - Masing-masing calon Kades Cidadap, Kecamatan Campaka memaparkan visi misinya dalam kampanye dialog di aula balai desa, Senin (23/5).

yang di isi dengan kampanye dialog telah terlaksana dan berjalan lancar serta aman. Karena itu, diharapan pada pelaksanaan Pilkades nanti bisa sama (aman) pula dan dapat berjalan lancar. Untuk calon yang belum mendapatkan nasib jadi Kades, maka harus mampu mendorong salah satu calon terpilih untuk menjadi pimpinan di desa ini,” tandasnya.

Calon Kades Harus Siap Menang Siap Kalah

Sementara itu, calon Kades Cidadap nomor urut 1, Budiman menyampaikan beberapa isi di dalam visi misinya, seperti akan berani jujur, tegas, dan transparan. “Jadi, ketika nanti terpilih menjadi Kades Cidadap. Maka masyarakat boleh mengingatkan saya sekaitan dengan visi misi itu,” singkatnya dalam kampanye terbukanya kemarin. (zen)

BC-IklaN Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 4468 ZH a.n Hendar Bin Anidin Nopol F 5653 XJ a.n Diki Kurniawan

KEHILANGAN BPKB Nopol F 6725 ZH a.n Juwita Permatasari Nopol F 4396 ZT a.n Ferry Indra Hardianto

JUAL RUKO Jual Cepat ruko 2lt. Jl Pasar Baru No. 139 (RM Minang Sayo) KT2, KM2. Harga 1,4 M (nego). Hub: Novi 0857 1640 1213

JUAL LAPTOP Beli Laptop/ Notebook Bonus Modem, Cooling Pad, Mouse, Mouse Pad, Protec keyboard. Harga Mulai 3Jt-an. Axindo Jayatech Telp. (0263) 270315 HP 0878 2332 2828

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

CAMPAKA-Empat desa Kades,” tandasnya disela di Kecamatan Cam- acara pisah sambut Camat paka, rencananya bakal Campaka di aula kantor menggelar Pemilihan kecamatan, Senin (23/5). Kepala Desa (Pilkades) Perjanjian tersebut secara serentak, pada menurutnya, harus diMinggu 29 Mei 2016. saksikan langsung seluU n ruh eletuk itu, m e n , Kapolsek seperti CampaMuspika, ka, AKP tokoh agaSelain Panitia H Toha ma, tokoh Maruf pun masyaPilkades, perlu juga m e n g rakat, peadanya peran serta ingatkan muda, dan Muspika untuk kepada masyapara camembuat perjanjian rakat senlon Kades diri. Tusiap menang, siap tentang juannya kalah bagi para calon supaya peperlunya membuat laksanaan Kades.” perjanjian Pilkades siap medapat bernang dan siap kalah. jalan lancar dan aman. “Selain Panitia “Kita harus mewaspadai Pilkades, perlu juga ada- segala kemungkinan yang nya peran serta Muspika terjadi. Apalagi Pilkades untuk membuat perjan- saat ini rawan akan terjadijian siap menang, siap nya money politic (politik kalah bagi para calon uang),” tutupnya. (zen)

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

JUAL MOBIL Promo April - Mei Dp. Datsun @ 10 jt-an, Grand Livina @ 14 jt-an. Hub. Yulia 087714440690/082126597922, Pin BB 2A7D31F6


HALAMAN

A7

NEWS+A

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 24 APRIL 2016

... Kewenangan

Istri Bupati Jabat Ketua PKK dan Dekranasda

RT/RW Dicabut

DARI HALAMAN B1...

terus melakukan sosialisasi kepada aparat di Kecamatan, desa hingga perangkat RT/RW. “Jadi untuk saat ini tanpa surat pengantar dari RT dan RW sesuai aturan yang ada, bertujuan untuk memangkas prosedur. Jadi bukan berarti tidak menghargai para Ketua RT dan RW, karena setiap KK yang dimiliki warga sudah mengandung elemen identitas mereka,” ujar Kadisdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch. Ginanjar kepada “BC”, Senin (23/5). Menurutnya, cukup dengan KK warga bisa melakukan perekeman e-KTP di kecamatan dan dinas. Terlebih, selama kartu keluarganya benar dan sesuai dengan kondisi yang ada tidak masalah. “Kami sudah sosialisasikan aturan baru ini, bahkan setiap hari petugas kami secara mobile keliling ke

setiap kecamatan dengan mengundang aparat desa hinga para ketua RT dan RW,” katanya. Ginanjar menegaskan, perekaman e-KTP dan Akta Kelahiran tanpa harus ada rekomendasi dari RT/RW bukan hanya untuk tahun ini saja, melainkan seterusnya. Bahkan aturan ini juga berlaku bagi warga luar yang berdomisili di Cianjur, bisa membuat e-KTP dan Akta Kelahiran hanya dengan foto kopi KK saja. “Sesuai target nasional, perekaman KTP elektronik di seluruh daerah harus sudah selesai pada akhir Desember tahun ini,” tegasnya. Hingga saat ini ungkap Ginanjar, proses perekaman e-KTP di Kabupaten Cianjur sudah mencapai 83,14 persen, dari total 1,3 juta wajib KTP tinggal 181 ribu orang lagi. Sedangkan khusus akta kelahiran baru mencapai 65,81 persen, padahal target secara nasional untuk di Kabupaten Cianjur tahun ini

harus mencapai 77 persen. “Khusus percepatan perekaman e-KTP, setiap hari kami mobile ke liling setiap kecamatan. Sedangkan untuk akta kelahiran, kami akan lakukan pendataan di sekolah-sekolah, pusat perbelanjaan hingga tempat pelayanan umum lainnya,” ungkapnya. Ketua RW 10 Kampung bedahan, Desa Mekargalih, Apip Samlawi, dengan tidak adanya prosedur pembuatan surat pengantar dari RT/RW untuk setiap pembuatan KTP ataupun KK tentunya ini akan ada dampak, sebagai salah satu unit pengawasan terkecil di satu wilayah tidak menutup kemungkinan data terkait warga akan lebih sulit. “Kalau itu diberlakukan pastinya data soal keberadaan warga sekitar cendrung akan sulit didapat. Apalagi dengan pemberlakukan KTP seumur hidup,”ujar Apip kepada BC. Menurutnya, langkah pe-

merintah supaya dilakukan percepatan dalam pembuatan KTP ini memang bagus, namun untuk memuluskan langkah percepatan tersebut tidak harus dilakukan dengan cara penghapusan. “Kan percepatan itu tidak harus dengan cara menghapus, memangkas ataupun mencabut saja, tapi bisa juga dengan jalan lain,”kata dia. Apip mengingatkan, jika peran RT/RW tidak bisa dianggap sebelah mata, sebab RW adalah bagian dari kerja lurah, dan RT adalah lembaga yang dibentuk melalui musyawarah warga setempat dalam rangka pelayanan pemerintah dan kemasyarakatan. “Fungsi RT/RW itu melakukan pendataan kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan lainnya, serta pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antarwarga,”terangnya. (cr1)

... Mini Market di Warung Jambe Dibobol Kawanan Maling DARI HALAMAN B1...

“Saya perkirakan sekitar 5 orang pelakunya, karena satu orang jaga di depan dan yang lainnya masuk ke dalam mini market,” katanya. Mendapat laporan dari warga, petugas Polsek Cianjur langsung datang ke lokasi kejadian dan tidak beberapa lama kemudian petugas Inafis Polres Cianjur tiba untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, petugas menemukan beberapa sidik jari yang diduga milik pelaku di bagian pintu kaca masuk mini market, satu buah linggis, tumpukan susu formula yang tidak berhasil dibawa pelaku hingga jaring-

an kabel CCTV yang sengaja dirusak pelaku. Sementara itu Kepala Mini Market, Dodi Maryadi saat dikonfirmasi “BC”, mengaku pihaknya sudah menutup toko sejak pukul 22.00 Wib dan seperti biasa mengunci seluruh pintu dari dalam dan luar. “Semua pintu dari dalam dan luar seperti biasa sudah kami kunci, apalagi setiap pukul 03.00 Wib selalu ada patroli khusus Indomaret. Kayaknya, aksi mereka dilakukan usai patroli karena sempat diketahui warga sekitar pukul 04.10 WIB,” ­andasnya. Dirinya mengaku belum menghitung barang apa saja yang hilang dan berapa kerugiannya, karena masih menunggu tim audit In-

ILUSTRASI/NET

domaret dari Cabang Bogor. “Saya belum tahu apa saja barang yang hilang dan berapa kerugian, karena yang

berwenang tim dari Bogor. Namun beberapa slop rokok di gudang juga sempat diambil,” ungkapnya. (cr1)

Pengawasan Harga DARI HALAMAN B1...

ILUSTRASI/NET

diatur pemerintah mengenai barang pokok yang disubsidi, apalagi mengenai konsumsi yang banyak dibutuhkan masyarakat Cianjur pada momen seperti ramadan atau hari raya idul fitri. “Seperti tahun sebelumnya mengenai aturan ambang toleransi harga eceran daging. Walaup di Kabupaten Cianjur konsumsinya tidak jauh lebih tinggi dari ayam dan ikan. Akan tetapi, barang pokok selain yang dibutuhkan, regulasi pihak pedagang bisa mengikuti aturan pemerintah,” tukasnya. Selain itu, sambung dia, sebab kendala kebutuhan pemenuhan barang pokok di Cianjur masih terpengaruh dengan penyediaan kapasitas baerang yang didatangkan dari luar daerah. Pemkab belum mampu memenuhi stok kebutahannya melalui kebijakan khusus. Sebab pemenuhan kebutuhan barang pokok tersebut kebijakannya ada pada pedagang, cotohnya gula pasir

CIANJUR-Dihadiri unsur mupida di Kabupaten Cianjur di Pendopo, Istri Bupati Cianjur, Ratu Eliese resmi dilantik sebagai ketua gerakan Pembinaan Kesejahtraan Keluarga (PKK) dan ketua Dewan Kerajinan Nasinal Daerah (Dekranasda) Kabupaten Cianjur. Dikatakan Ise sapaannya, mengawali jabatan yang baru diembannya tersebut dirinya berencana melanjutkan program yang sudah berjalan dan berlangsung dengan baik dari periode sebelumnya. Itu dilakukan sebagai upaya awal memotifasi anggota PKK hingga ranting wilayah agar dapat melaksanakan program kegiatan kembali lebih giat. “Membangkitkan kembali budaya gotongroyong dengan menggelar pertemuan lebih lanjut. Intens membangun komunikasi dan menampung aspirasi setiap anggota hingga wilayah,” katanya ke-

pada “BC”, Senin, (23/5). Dirinya tidak menampik mengenai masih perlunya peningkatan sumberdaya bidang pendidikan di Cianjur, agar kedepan sektor pendidikan bisa lebih merata dan fasilitasnya bisa adil dirasakan masyarakat. Untuk itu kata dia, pembaharuan langkah PKK bersama bupati akan ditingkatkan lebih maju ke depan. “Saya dan bupati berkeinginan membangun program yang lebih baik pada masa jabatan baru. Baik bagi institusi PKK atau Dekranasda gaung sebelum belum naik. Memunculkan potensi produk lokal dan pengrajin. Insya Allah rencana tersebut, kaitan potensi yang produk berkembang di Cianjur akan didata ulang secara keseluruhan,” kata Ise. Ise menuturkan, pembenahan lebih lanjut tentang potensi kerajinan pi-

haknya akan mengupayakan fasilitas gedung etalase produk kerajinan asal semua wilayah Cianjur, lokasinya dekat dengan pendopo. Jadi lanjut dia, setiap kunjungan tamu resmi pemerintah dari luar akan diarahkan berkunjung ke etalase Dekranasda Cianjur sebagai bagian sarana promosi produk. “Layout dan denah tata letak lokasi etalase disesuikan dengan rencana Pemkab Cianjur menata ruang dan bangunan baru Pendopo. Selain itu, tentu saja produk unggulan asli budaya Cianjur lebih diupayakan untuk berinovasi, baik secara produk dan pemasaran agar tidak kalah dengan produk adal daerah lain, contohnya produk batik atau makanan, kerajinan dan lainnya yang tidak ada di daerah lain selain berasal dari Cianjur untuk lebih dimodifikasi,”tandasnya. (mar)

Jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Cianjur Kurang Ideal

... Jelang Bulan Ramadhan, Pemkab Tingkatkan “Menindaklanjuti Kepres No. 7 Tahun 2016 mengenai harga dan kebutuhan pokok yang mendesak. Melalui kebijakan strategis yang diambil pemerintah pusat. Selain lewat operasi pasar, beberapa minggu ini setelah mendapat sinyal instruksi bupati. Disperindag dan beberapa stakeholder terkait akan mengakomodir penentuan standar harga eceran tertinggi (HET) yang diwakili pemkab, asosiasi, distributor dan pengecer,” ungkapnya kepada “BC”, Senin (23/5). Kata Himam, antispasi strategi pengamanan barang kebutuhan pokok yang menjadi permasalahan klasik jelang hari besar ditingkatkan termasuk menghalau aktifitas spekulan nakal yang mempermainkan harga dan stok barang kebutuhan pokok yang tidak menyesuaikan keputusan pemerintah. “Tindakan spekulan lewat adanya aksi penimbanan stok barang bersubsidi tidak diperkenankan dan jelas melanggar unsur pidana dan bisa dilaporkan kepada pihak berwajib. Karena itu selain pemantauan dengan HET, stok barang juga kondisi kelayakan barang pokok ditingkatkan. Karena melalui rapat koordinasi akan dijelaskan mengenai batas toleransi harga dan produk yang dijual kepada masyarakat,” terangnya. Himam menegaskan, pihaknya tidak akan segan menindak dan memberikan sanksi tegas kepada spekulan atau pedagang nakal yang bermain di luar ketetapan yang

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

atau minyak goreng. Senada, Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho menyatakan, terkait bina perlindungan konsumen terhadap kebutuhan pokok jelang hari besar dan ramadan. Pengawasan harga, stok barang, kelayakan barang jual dan penegakan aturan lewat rapat koordinasi. Dirinya menghimbau jelang ramadan ini kepada konsumen untuk cerdas mensikapi kualitas produk yang dijual dipasaran, selain pihaknya akan melakukan beberapa upaya pengawasan melalui operasi pasar kaitan lonjakan harga bahan pokok, stok barang pedagang dan kualitas produk yang dijual. “Predikasi umum lonjakan harga berdasarkan pemantauan di lapangan. Kondisi sementara masih dalam ambang batas kewajaran meskipun biasanya akan terjadi pada beberapa hari sebelum ramadan. Terkait operasi pasar diharapkan bisa ter-

laksana pada wal sebelum rapat koordinasi sebagai masukan kebijakan,” tuturnya. Judi, aksi spekulan mengenai wilayah jangkaun penjaulan baranga dagangan selama ini, Pemkab belum mengatur secara jauh terhadap kebebasan pedagang menjual jenis komoditas lain jelang ramadan atau mengeluarkan stok barang terisisa asalkan masih dalam ambang batas kelayakan produk dijual. “Menghindari produk barang jualan yang tidak layak diperjualkan pedagang atau ditemukan barang yang tidak layak. Tentunya bina konsumen harus melaksanakan upaya pemeriksaan ke lapangan melalui sidak. Tetapi karena pentingnya sidak tersebut, jadwalnya secara pasti penentuannya akan dimusyawarahkan dengan staff terkait,” ujarnya. Terhadap penentuan komoditas barang dan stok barang kebutuhan pokok yang diawasi selain dari harga atau suplai kebutuhan barang. Karena lazimnya pedagang mulai melakukan penjualan barang diluar kebiasaan harian dimomen ramadan. Pengawasan tersebut diserahkan kepada pengawasan bina pasar sebab sudah ada pengaturan zooning penjualan. “Stok barang pokok atau penimbunan kebutuhan produksi oleh pihak usaha tentu saja diperbolehkan asalkan masih sesuai ambang batas kewajaran. Sebab itu dalam sidak disesuikan apakah stok barang yang ditimbun akan diperjualbelikan kembali atau untuk memenuhi kebutuhan sendiri,”tandasnya. (mar)

C I A N J U R –Peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya jumlah sarana instalasi rumah sakit dianggap masih kurang ideal di Kabupaten Cianjur. Selain instalasi rumah sakit menjadi pengelolaan pemerintah termasuk juga instalasi rumah sakit yang dikelola pihak swasta. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar menyebutkan, jumlah rumah sakit di kabupaten Cianjur idealnya berdiri delapan sarana instalasi. Sampai sekarang tutur dia, Pemkab Cianjur masih memerlukan lima sarana intalasi rumah sakit. Kata dia, hal ini berdasarkan kouta rasio jumlah

penduduk dan kelengkapan sarana intalasi rumah sakit yang bisa menampung. Untuk itu sambung Irvan, kedepan Pemkab Cianjur membuka lebar kerjasama khusus mengenai pemenuhan instalasi rumah sakit yang ada. “Instalasi rumah sakit (RS) baru yang dimaksudkan yaitu RS menyesuaikaan kebutuhan yang tanpa kelas setara kelas tiga. Artinya tidak ada diskriminasi terhadap pelayanan terhadap pasien. Jadi antara pasien mampu dan tidak mampu tidak pelayanan sama,” ungkapnya disela kegiatan di Pemkab Cianjur, Senin (23/5). Pelayanan instalasi rumah sakit swasta ucap dia, baiknya dibuka dengan ber-

... Carita “Si Nini Saba Kota” DARI HALAMAN B1...

lemes basa jeung hade ucap saromeah…darehdeh, pasemon marahmay pon kitu deui alamna,pasawahanna ngeplak satungtung deuleu, curcor herang caina kenca katuhuen jalan aspal, ngajengjreng tangkal mahoni jeung bungur pelak Walanda. Atuh di puser Dayeuhna, sing kotoplak sora sapatu kuda sakapeng aya gerungna mobil anu kawilang masih arang. Dilebah alun-alun Mesjid Agung sok diparake tempatna kumpul para nonoman anu ngadon arulin bari jajaran dahareun Cianjur. Si Nini inget waktu harita jeung si Aki sok ngiuhan di tepas gedong sajarah titinggal Walanda, lamun geus ka dinya sok katagihan jajan geco. Si Nini ngagebeg aya sora hayam anu ngagarapak atuh ngumbar lamunna teh teu kebat da kagareuwahkeun. Teu lila ti poe harita, anu di baturan ku si Aki miang ngajugjug kembur karang pamidangan baheula anu geus heubeul di tinggalkeun alatan bubuara di lembur anu lian, barang rongheap nepi ka tempat anu di tuju, Si Nini jeung si Aki colohok ngembang kadu pedah eta lembur nu di wawaas tianggalna teh sulaya

tina ayana alatan geus malih warni mindah rupa ku wujug anu matak pika ahengeun. Wangunan baehula sirna kalindih ku rentulna gedong sigrong atuh pasar tempat tempat nudaragang sale cau tauco jeung aci emih geus jadi wangunan gede anu caraang di hareupeuna di tulisan “MALL” atuh nudaragang nusok nyaretel kilingan jeung mamaos Cianjuran teh geus teu kadenge deui kiwari nu aya ukur nyanyian nu keukeuleuweuhan bari teu kaharti komo piringannamah badis sora bedug tapekong. Jalan gede anu naheula rame sora pating kotoplakna talapok kuda, diganti pating galaurna sora mesin paselang ku tutad-tididna kalakson motor jeung mobil, ana ret kana walungan kareueus tempat guyangna keur budak, baruk bet jadi lecek hideung katambah runtahna beda jeung baheula. Kuciwa ku kaayaan dayeuh anu sulaya tina pikirna, nya si Nini ngajak si Aki ngadongdon hiji seke tempat mandi sarerea anu pernahna di tengah sawah lengkobeun pasir leutik, ana rongheap kanu di tuju teh Si Nini rungah –ringeuh semu leungiteun boroan alatan anu diwawaas ngeplakna

bagai pihak dan siap bekerjasama. Menyikapi rumah sakit instansi khusus selain swasta dan pemerintah yang belum ada di Kabupaten Cianjur semisal rumah sakit lembaga TNI/Polri atau ormas besar memberikan pelayanan, peluangnya terbuka. “Sarana instalasi rumah sakit yang dibangun baru idealnya menjangkauan pelayanan penting masyarakat oleh pemkab seperti di Sindangbarang. Begitu pun sarana instalasi rumah sakit swasta yang bisa ditambah. Soal keterlibatan instansi luar pemkab ingin berperan, kebijakannya diserahkan kepada pihak terkait,” tuturnya. (mar)

pasawahan bet geus diwarangun pabrik-pabrik anu rohaka di cirian ku aksara Korea jeung Jepang atuh pon kitu deui seke oge geus ilang nu aya ukur wangunan badag di aksaraan AQUA, lapur walungan paranti nguseup beunteur jeung ngurek barudak oge sirna, beuh …, gerendengna biwir si Nini demi ngupahan kakuciwa hatena, nya si Nini ngajak si Aki niiskeun pikir ulin kakebon warisanna anu aya di wewengkon Cibodas Puncak, tapi barang tepi kanu di tuju kebon teh geus ngaheureutan kasedek ku rupaning wangunan anu siga dina film Amerika jeung walanda, ana nanya ka batur ngebonna baheula pajar cenah, urang lembur ayeunamah ampir kabeh ukur jadi pangebon juragan tanah urang puseur Dayeuh nalah sawarehmah jaradi purah nungguan vilana juragan. Keur kitu bring aya barudak sakola ngaliwat anu recet ngarobrol bari ciringhil, si Nini kageteun deui wae sabab basa eta barudak teh, geus di reumbeuy anatara basa sunda kasar jeung Batawi udik. Si Nini ngagerendeng deui,”Tetela Cianjur teh geus leungiteun Cianjurna”. (Tamat)


HALAMAN

A8

SABA DESA SELASA, 24 MEI 2016

Desa Sukamekar Miliki Peluang Juara Lomba Desa Tingkat Provinsi 2016

SAMBUTAN meriah dari masyarakat dan anak-anak sekolah Desa Sukamekar, Kecamatan Cibinong, mengiringi kedatangan sembilan orang Tim Penilai Lomba Desa tingkat Provinsi Jawa Barat, Senin (23/5).

T

ampak Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, Kepala BPMPD Kabupaten Cianjur Yeyen R ­ ohyanda beserta perangkat Desa Sukamekar menyambut rombongan yang dipimpin langsung Kabid SDA dan TTG BPMPD Provinsi Jawa Barat, Bambang Sugiyanto. Keberhasilan Desa Sukamekar meraih prestasi desa terbaik tahun 2016 tingkat Kabupaten Cianjur, disambut antusias seluruh elemen masyarakat. Meski harus bersaing dengan desa di kabupaten lainnya, namun masyarakat berharap Desa Sukamekar bisa menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Barat. Ketua Tim Penilai Lomba Desa Jawa Barat, Bambang Sugiyanto mengatakan, seluruh desa yang mewakili masing-ma-

ISTIMEWA

sing kabupaten memiliki peluang yang sama untuk menjadi yang terbaik dalam lomba desa tahun ini. “Peluang semua desa sama untuk jadi juara, namun semuanya ditentukan dari hasil penilaian dan unggulan yang dimiliki dari setiap desa,” ujarnya. Menurutnya, selain untuk mengevaluasi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan desa. Lomba tersebut juga ber-

tujuan untuk melihat ada atau tidaknya kemajuan dari hasil pembangunan dan pemerintahan di tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, tim penilai juga akan melakukan evaluasi sejauhmana pemahaman perangkat desa dalam hal penyusunan dan penataan administrasi. Dirinya berharap, apapun hasil penilaian nanti bisa terus mendorong seluruh

desa untuk membangun dan memajukan wilayahnya masing-masing. Sementara itu Kepala BPMPD Kabupaten Cianjur, Yeyen Rohyanda berharap, agar

nantinya Desa Sukamekar bisa menjadi juara di tingkat provinsi dan mewakili ke tingkat nasional. Sesuai dengan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, lomba desa tahun ini ada tiga indikator yang menjadi penilaian. Diantaranya, bidang pemerintahan, bidang kemasyarakatan serta bidang pembangunan. Bahkan dari tiga bidang tersebut, ada beberapa sub indikator penilaian yang harus diisi oleh desa. Terlebih dalam lomba desa tingkat propinsi, terdapat penilaian tambahan yang menjadi faktor penentu dan pertimbangan seperti inovasi apa yang sudah dilakukan desa dari mulai aspek program, kerja serta partisipasi masyarakat. “Sebetulnya item penilaian akan sama, hanya saja tim penilai propinsi punya kacamata dan penilaian tambahan sendiri,” tandasnya. Lebih lanjut Yeyen mengatakan, pelaksanaan lomba desa dapat lebih memacu percepatan pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan serta partisipasi secara swadaya dalam kegiatan memba-

POTRET

ngun desa. Seperti diketahui, lomba desa tingkat kabupaten diikuti sebanyak 32 yang mewakili setiap kecamatan di Cianjur yang dinilai sejak pertengahan bulan April 2016 lalu. Hasilnya, Juara I diraih Desa Sukamekar Kecamatan Cibinong, Juara II Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas dan Juara III Desa Batulawang Kecamatan Cipanas. Masuknya tiga desa tersebut sebagai nominasi menjadi yang terbaik, karena sudah memenuhi berbagai aspek penilaian. Seperti, aspek pengisian profil secara online dari tahun 2014 hingga 2015. Termasuk memenuhi aspek secara administrasi dan kelembagaan. Sedangkan Kepala Desa Sukamekar, Dadan Sumandan berharap, tim penilai lomba desa tingkat propinsi bisa puas dengan apa yang dipaparkan oleh perangkat desa pada saat ekspose sehingga menjadi bahan pertimbangan dan muncul penilaian khusus dari tim penilai. “Saya berharap Desa Sukamekar bisa meraih prestasi di tingkat propinsi, karena tujuan kami untuk membangun dan memajukan Desa Sukamekar untuk mensejahterakan masyarakat,” harapnya. Dalam kunjungan tersebut, rombongan tim penilai juga meninjau langsung stand pameran produk ekonomi yang dihasilkan lembaga serta masyarakat Desa Sukamekar. (cr1)

... diharapkan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Ciranjang khususnya untuk bisa menyekolahkan anaknya. Jangan bingung, lebih baik disekolahkan saja ke MA Arridho, karena selain anti tawuran juga nantinya akan menjadi manusia yang mandiri."

YPI Arridho, Cetak Siswa Berprestasi YAYASAN Pendidikan Islam (YPI) Arridho di Jalan M Ali KM 2,5 Kampung Rawabango RT 1 RW7, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, berhasil mencetak para siswanya menjadi orang-orang sukses.

H

al itu terungkap saat digelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, sekaligus perpisahan sejumlah siswa Kelas IX MTs dan Kelas XII MA Arridho untuk tahun ajaran 2015-

2016, Senin (23/5). Tampak hadir dalam acara tersebut beberapa alumnus Arrido yang saat ini dinilai telah berhasil atau sukses, seperti menjadi bidan, anggota TNI, Polri, guru, karyawan BUMN, BUMD, pegawai perbankan, pengacara dan tak sedikit

pula yang jadi pengusaha. Pengurus YPI sekaligus juga Kepala MA Arridho, H Acep Numan merasa bangga dan bersyukur dengan banyaknya lulusan (alumnus) MA Arridho yang kini sudah banyak yang berhasil. Karena secara tak langsung, Arridho telah mampu mencetak manusia-manusia yang berguna baik untuk dirinya sendiri, keluarga, dan juga orang lain. “Dengan lulusnya para siswa MTs dan MA Arridho, tahun ajaran 2015-2016 berjumlah sebanyak 80 orang ini. Semoga mampu melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya juga, bagi siswa

yang tidak melanjutkan sekolah diharapkan segera mendapat pekerjaan seperti menjadi karyawan yang amanah hingga mampu menafkahi keluarganya,” ucapnya. Sementara itu, anggota Komite Sekolah, H Kusman menambahkan, bahwa YPI Arridho kini banyak diperhitungkan para orang tua siswa. Sebab, selain agamis juga banyak lulusan MA Arridho yang telah mandiri. “Dengan begitu, diharapkan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Ciranjang khususnya untuk bisa menyekolahkan anaknya. Jangan bingung, lebih

baik disekolahkan saja ke MA Arridho, karena selain anti tawuran juga nantinya akan menjadi manusia yang mandiri,” imbuhnya dalam kesempatan yang sama. Di YPI Arridho sendiri, terdapat Madrasah Tsanawiah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Keduanya kini semakin banyak diminati para orang tua dan siswa, karena selain mayoritas memiliki bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) juga terdapat keterampilan khusus dalam bidang umum. (Apip Samlawi/”BC”)***

Foto-foto: Berita Cianjur/Apip Samlawi


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 24 MEI 2016

HALAMAN

B1

Keinginan Terpendam

Menanti Janji Konate

PUTRI Titian dan Junior Liem, siap menjalani ramadan bersama usai resmi menyandang status sebagai suami istri. Hal itu diungkapkan Cut Memey, artis yang jadi salah satu tamu undangan di pernikahan Putri dan Junior.

SENIN, 30 November 2015. Hari itulah, Konate Makan memainkan partai terakhirnya bersama Persib. Pada pertandingan pamungkas Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Persib ditekuk PS TNI 0-2 dan gagal melangkah ke babak berikutnya.

BACA HALAMAN B4

MOJANG

Menggali Potensi Diri MEMILIKI keterampilan dan kegemaran dalam mempelajari bahasa asing, menjadi nilai lebih yang dimiliki seseorang. Mulai dari tinggkat SD hingga SMK, pelajaran bahasa asing tidak pernah ditinggalkan untuk dipelajari dan dipahami oleh Siti Aisyah, seorang gadis cantik asal kecamatan Pagelaran. Dengan mempelajari bahasa asing, Aisyah memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi. Dalam mempelajari bahasa asing, Aisyah tidak belajar secara formal atau nonformal, melainkan ia belajar secara otodidak menggunakan fasilitas yang ada untuk membantunya belajar. Misalnya saja melalui internet dan buku. Aisyah yang dilahirkan di Cianjur, 10 Febuari 1997 ini, memang senang dalam mencari hal-hal yang baru yang mampu membuatnya memiliki pengalaman baru dan pelajaran baru yang bisa diambil hikmahnya. KE HALAMAN B7

BACA HALAMAN B5

Ribuan PNS Cianjur Gerah

Pemberlakuan Rasionalisasi Banyak PNS Terancam Dirumahkan

BADAN Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, menghimbau agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar pegawainya tidak dirumahkan, terkait rasionalisasi PNS.

Siti Aisyah

FIGUR

ILUSTRASI/NET

Hobi Dijadikan Usaha MEMANFAATKAN sebuah hobi untuk bisa menghasilkan nilai rupiah tak banyak dilakukan orang, diantaranya hobi merias wajah seperti yang saat ini digeluti oleh Yulianti Rahmah, salah seorang pemilik salon dan pemilik sebuah weding organaizer di wilayah Cipanas. Ibu dari satu orang anak ini mengaku sangat menimkati pekerjaannya saat ini, pasalnya pekerjaan yang ia geluti itu adalah pekerjaan yang juga merupakan hobinya sejak ia duduk di bangku SMA. Yuli mengaku suka bersolek saat dirinya masih sekolah, waktu itu dirinya kerap mendapat teguran dari salah seorang guru karena bersolek berlebihan untuk seorang siswi SMA waktu itu.

Yulianti Rahmah

SEDANG DIBANGUN

PUSAT PERTOKOAN GELANGGANG CIRANJANG

KE HALAMAN B7

Sektor pendidikan dan kesehatan bisa ditambah, karena kita masih banyak kekurangan terutama untuk wilayah pelosok,”

L

angkah Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberlakukan rasionalisasi Pegawai Negeri Sipil mulai tahun 2017, membuat 14.800 orang PNS di Kabupaten Cianjur dibuat gerah. Bahkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, harus menghimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar jangan sampai ada pegawainya yang dirumahkan. “Sampai hari ini kita masih konsolidasi dan sosialisasi, jangan sampai ada yang dirumahkan,” ucap Kepala BKPPD Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi kepada “BC” di Pendopo Cianjur, Senin (23/5). KE HALAMAN B7

Waspada Makanan Kadaluarsa Jelang Ramadhan

CIANJUR-Menjelang bulan Ramadhan, Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Cianjur (YLKC) menghimbau, seluruh masyarakat Cianjur untuk berhati hati dalam membeli produk makanan. Tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan Ramadhan, kerap dijadi-

kan kesempatan oleh oknum penyedia barang untuk menjual produk kadaluarsa yang tak layak konsumsi. Ketua YLKC Agung Nurjamil Nurjaman mengatakan, beredarnya berbagai produk makanan yang dalam kondisi kadaluarsa menjelang Ramadhan, kerap saja terjadi. Un-

tuk Ramadhan tahun lalu saja (2015 red), tak kurang dari lima kasus peredaran produk kadaluarsa terjadi di Cianjur, rata-rata produk kadaluarsa merupakan produk makanan yang ba­ nyak dikonsumsi selama ­bulan puasa.

ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Eksekusi terhadap Yance sudah dilakukan Minggu (22/5) malam. Yang bersangkutan bersikap kooperatif.” Feri Wibisono. Kepala Kejati Jabar

SELASA, 24 MEI 2016

Korban Tewas Banjir Bandang di Subang Bertambah

Diam-diam, Kejari Indramayu Jebloskan Yance ke Penjara

NET

SUBANG-Korban tewas bencana banjir bandang di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Subang, Jawa Barat, yang berlangsung Minggu (22/5), terus bertambah. Berdasarkan data mutakhir Posko Penanggulangan Bencana Dinas Sosial (Dinsos) Subang, jumlah korban tewas bertambah dari empat orang menjadi enam orang. Dua korban terakhir adalah Musa (55), karyawan swasta asal Kampung Sukamukti dan Rizal (10), siswa SD yang sebelumnya hilang terseret arus Sungai Cipanoli. Kasi Bantuan Bencana Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Subang Tito Purwanto menyebut, Musa meninggal saat dirawat di RSUD Subang, setelah sebelumnya mengalami luka berat. Rizal, yang sebelumnya hilang, meninggal setelah terseret arus sungai. “Data terakhir, jum-

lah korban meninggal jadi enam orang, lima di antaranya (meninggal) di lokasi. Sedangkan satu orang yakni Musa meninggal di RSUD,” ujar Tito kepada KORAN SINDO, Senin (23/5). Selain korban tewas, jumlah korban luka juga bertambah menjadi tujuh orang, terdiri dari luka berat lima orang dan luka ringan dua orang. Dia menyebut, ada dua penambahan untuk korban luka berat yakni Umnasih (53), warga Kampung Sukamukti dan H Komar (75), seorang purnawirawan asal Kampung Ciharunten RT 08/03. Sedangkan korban luka ringan bertambah satu orang yakni Tati Hartati (36), PNS asal Sukamukti. “Dengan demikian, total korban bencana bertambah menjadi 13 orang, dari sebelumnya 10 orang,” kata Tito. (net/pur)

NET

TIM gabungan jaksa eksekutor dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, diam-diam sudah melakukan eksekusi terhadap mantan Bupati Indramayu, Irianto Mahfud Sidik Syafiuddin alias Yance. Wakil Ketua DPRD Jabar itu, akhirnya dieksekusi ke Lapas Indramayu.

E BERITABANDUNG ksekusi terhadap terpidana empat tahun penjara kasus korupsi dana pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Sumuradem, Kab.

Indramayu itu, dilakukan pada Minggu (22/5) pukul 21.00 WIB. Hal itu disampaikan Kepala Kejati Jabar, Feri Wibisono. “Eksekusi terhadap Yance sudah dilakukan Minggu

(22/5) malam. Yang bersangkutan bersikap kooperatif,” tutur Feri kepada wartawan, di Kantor Kejati Jabar, Jln. L.L.R.E Martadinata, Kota Bandung, Senin (23/5). Feri menambahkan, proses eksekusi berjalan lancar karena sebelumnya Yance telah lebih dulu menyerahkan diri ke Kejari Indramayu. Tak ada penolakan apapun dari Yance. “Setelah proses administrasi tuntas, jaksa eksekutor gabungan, mengeksekusi ke Lapas Indramayu,” katanya. Seperti diketahui, oleh majelis hakim Mahkamah Agung (MA) Yance divonis empat tahun penjara plus

“Mulai Senin pukul 09.15 WIB sejumlah ruas jalan mulai bisa dilalui roda dua maupun roda empat. Sebelumnya, beberapa ruas jalan ­tersebut mulai tergenang banjir...”

Demiz: Reklamasi DKI Dibangun atas Dasar Kemaksiatan WAKIL Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menyebut 17 pulau reklamasi di Jakarta dibangun atas dasar kemaksiatan. Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar menuding, batu dan pasir untuk reklamasi diambil dari wilayah Bogor Barat.

M

enurutnya, s e b u a h peradaban tidak d i b a n gun di atas sebuah kemaksiatan. Apalagi mengorbankan kepentingan masyarakat lain serta lingkungan yang ada. Demis menyebut, sekitar 80 persen batu dan pasir untuk reklamasi Jakarta diambil dari wilayah Jabar.

denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan. Wakil Ketua DPRD Jabar itu dinilai terbukti bersalah pada kasus korupsi dana pembebasan lahan PLTU Sumuradem, saat menjabat sebagai Bupati Indramayu. Majelis hakim dalam amar putusannya mengabulkan kasasi yang diajukan oleh jaksa penuntut umum. Perkara ini sudah memiliki status putus sejak 28 April 2016. Putusan itu berarti majelis hakim MA membatalkan putusan Pengadilan Tipikor Bandung no 19/ Pid.Sus.TPK/2015/PN Bdg, tanggal 1 Juni 2015. Putusan Pengadilan

Tipikor Bandung yang dipimpin ketua majelis hakim Marudut Bakara itu menyatakan, Yance bebas dari seluruh dakwaan. Dalam persidangan tersebut, Yance bahkan sempat menghadirkan saksi meringankan yakni Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Kejaksaan Agung sendiri menuding telah terjadi penggelembungan harga tanah saat proses ganti rugi. Perbuatan Yance dalam pembebasan tanah pada 2004 itu dinilai telah merugikan negara sebesar Rp 4,1 miliar. Yance ditetapkan sebagai tersangka sejak 13 September 2010. Yance dinilai terlibat dalam korupsi pembebasan lahan seluas 82 hektare untuk pembangunan PLTU I di Sumuradem, Indramayu. Kasus ini juga menyeret tiga nama lainnya, yaitu Agung Rijoto pemilik SHGU Nomor 1 Tahun 1990 yang bertindak sebagai kuasa PT Wihata Karya Agung, mantan Sekrertaris P2TUN Kabupaten Indramayu Daddy Haryadi dan mantan Wakil Ketua P2TUN yang juga mantan Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Indramayu, Mohammad Ichwan. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor 1451K/Pid.SUS/2011, terdakwa korupsi PLTU Sumuradem, Agung Rijoto, dijatuhi hukuman 4 tahun penjara plus denda Rp 200 juta. Sedangkan dua lainnya yakni, Daddy Haryadi dan Mochamad Ichwan divonis bebas. (net/pur)

Sungai Citarum Meluap, Majalaya Darurat Banjir

NET

NET

“Hanya untuk ­ embangun 17 pulau rem klamasi Jakarta utara. Jadi sebuah peradaban yang dibangun atas dasar kemaksiatan,” kicau Demiz melalui akun Twitternya, Senin (23/5). “Saat ini reklamasi ­Jakarta 80 persen eksploi-

tasi batu, pasir, dan segala macam matrialnya dari Bogor Barat,” tulisnya. “Janganlah membangun Jakarta dengan cara memindahkan bencana dan kemiskinan ke daerah lain!,” tambahnya. Akibatnya, Demiz menyebut, kondisi jalan di

Bogor Selatan hancur. Selain itu, pungutan liar (pungli) yang terjadi mencapai Rp 240 juta per hari. Diperkirakan, dalam satu tahun pungli mencapai Rp 80,4 miliar. “Kondisi jalanannya di Bogor Selatan hancur untuk masyarakat serta

punglinya mencapai Rp 240 juta sehari untuk delapan pihak,” twitnya. “Walaupun saya tahu tidak akan menang, walaupun saya tahu jauh dari menang tapi saya akan melawan terus sampai saya mati!!!,” tulis @Deddy_Mizwar_. (net/pur)

B ANDUNG-Kawasan Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin (23/5) pagi darurat banjir. Pasalnya, sejumlah ruas jalan di kawasan tersebut tergenang banjir. Seperti melanda Jalan Raya Laswi, tepatnya di Kampung Kondang, Desa/Kecamatan Majalaya, genangan banjir luapan Sungai Citarum mencapai setinggi 130 cm. Sejumlah rumah warga tergenang banjir. Selain memutus akses jalan tersebut, juga kejadian serupa di jalur yang sama di Kampung Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya. Ketinggian air di kawasan tersebut mencapai 50-60 cm. Genangan air luapan Citarum juga memutus Jalan Raya RancaekekMajalaya, tepatnya Kampung Kamola, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya. Selain itu, akses jalan alternatif

Desa Sukamaju-Mekarsari, juga terendam banjir. Selain itu, akses Jalan Talun, Kecamatan Ibun juga dilanda banjir luapan Sungai Ciraab Gandok, anak Sungai Citarum. “Mulai Senin pukul 09.15 WIB sejumlah ruas jalan mulai bisa dilalui roda dua maupun roda empat. Sebelumnya, beberapa ruas jalan t­ ersebut mulai tergenang banjir sejak Senin dini hari pukul 02.00 WIB setelah turun hujan deras di hulu Sungai Citarum dan Sungai Cisunggalah,” kata Relawan Jaga Balai, Hendra Ekalaya Oktora kepada galamedianews. Warga Desa Sukamanah, Kecamatan Paseh, Asep mengatakan, kawasan Majalaya sering dilanda banjir, sehingga masuk kawasan darurat banjir. “Banjir kali ini mengganggu aktivitas masyarakat sekitar,” katanya. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

Kadang - kadang pilihan yang terbaik adalah menerima. (Rectoverso)

BECEMUDA SELASA, 24 MEI 2016

Hari Kebangkitan Nasional

Masih Musim Terlambat Sekolah?

SERING terlambat ke sekolah membuat pengaruh terhadapat nilai akademik siswa. Tak sedikit bahkan siswa melanggar tata tertib dengan sengaja karena ada mata pelajaran pertama yang gak disukai atau alasan yang tidak rasional, guys.

Lulus Khopipah

Lentera Anak

K

ebiasaan buruk ini sangat tidak baik karena dapat mempengaruhi sikap siswa yang lambat laun menjadi terbiasa telat di kondisi apapun. Nah, Faktor seperti apa yang membuat siswa sering terlambat sekolah? Berikut tanggapannya.. Lulus Khopipah siswi kelas XI IPA 2 SMK Tanggeung mengungkapkan siswa sering terlambat sekolah karena tidak berorganisasi sehingga siswa tidak mengerti pentingnya disiplin. Sedangkan di organisasi setiap siswa diajarkan untuk selalu menaati peraturan. “Didikan orangtua pun berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa. Aku di didik oleh Bapak agar tidak boleh terlambat sekolah. Ia tanamkan pola pikir rasa malu jika terlambat. Selain menasihati sebagai seorang guru bapak ku pun mencontohkan nasihat itu di dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya kepada “BC” Senin (23/5). Lulus

NAMANYA Lulus Khopipah siswi kelas XI AP 2 SMK Tanggeung merupakan anak kedua dari dua bersaudara, guys. Lulus memiliki hobi bermain basket. Hobinya ini disalurkan di ekstrakurikuler sekolahnya setiap Kamis. Saat bermain basket rasa jenuh seharian melakukan rutinitas sekolah, mengerjakan tugas hilang seketika. Selain basket adalah kegiatan positif, Lulus bilang kalau permainan ini bisa membuat sehat badan kita. Ia bercita-cita ingin menjadi seorang guru seperti ayahnya, guys. Lebih spesifiknya menjadi guru Sekolah Dasar. Ibaratnya menjadi guru SD itu sebagai pencerah karena mulanya anak anak mengenal dunia calistung dari sekolah SD, istilah lainnya adalah lentera anak. Instagram Srytamsa. (cr3)

melanjutkan tempat tinggalnya yang jaraknya cukup jauh dari sekolah tidak menghambat dirinya untuk telat. Meskipun jalan yang dilalui sangat tidak layak. Jika sedang hujan becek dan licin saat dilewati. Zyah Syahira Mubarok siswi kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Cianjur menambahkan biasanya yang telat ke sekolah itu gara-gara keasyikan main gadget sebelum tidur dan mandinya kelamaan. Herannya siswa yang telat adalah siswa yang tempat tinggalnya dekat dengan sekolah loh. Welehh weleh.. “Zyah sering telat ke sekolah, soalnya suka mandi lama sampe 45 menit. Temen Zyah pun sama suka telat karena mungkin terlalu santai sehingga menyepelakan waktu masuk sekolah padahal jarak rumahnya dekat,” tambahnya. BTW, ini tips yang walaupun sedikit konyol, tapi ini bisa mengurangi resiko terlambat kamu guys. Majukanlah jam tangan kamu atau jam di hp kamu 15 menit atau 30 menit yang akan membantu kamu untuk bangun pagi lebih cepat, bersiap siap lebih cepat, dan berangkat lebih cepat karena kamu merasa waktu terasa lebih cepat. (cr3)

Gimana Caranya Ikan Tertidur?

Cut Putri Ayuning Tias

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3 NET

FAKTANYA, ternyata ikan itu juga butuh tidur layaknya manusia dan hewan-hewan lainnya. Meski ikan tidak memiliki kelopak mata, kecuali jenis ikan hiu, namun mereka tetap tidur. Mereka juga butuh istirahat untuk memulihkan stamina dan kemampuan tubuh mereka. Pastinya cara mereka tidur sangat berbeda dengan manusia dan hewan pada umumnya. Ikan tidak memiliki kelopak mata sehingga matanya tak mungkin tertutup, yang dengan kata lain bisa disimpulkan bahwa ikan tidur dengan mata tidak tertutup. Ikan juga tidak memasuki REM (rapid eye movement). Sesuai dengan spesies, cara tidur ikan berbeda-beda namun kebanyakan seperti ketika manusia sedang melamun. Beberapa ikan membuat sarang di dasar air seperti di dalam batu atau di dalam pasir. Pola tidur ikan juga bisa berubah ketika mereka sedang bermigrasi, berpijah, dan mengurus bayi-bayi mereka. Ikan bahkan bisa mengalami gangguan tidur seperti manusia, insomnia. Untuk membuat ikan tertidur, tinggalkan mereka sendiri agar mereka merasa tenang dan rileks. (cr3)

EKSKUL Teater SMA Ma’Arif Pacet

Ekskul Teater Aktif Kembali HEY Guys, Sebagai alumni dari sekolah tersebut tentunya pasti ada rasa memiliki terhadap almamaternya dong, buktinya banyak alumni yang mau turut memajukan sekolah tersebut salah satunya lewat ekskul seperti yang dilakukan oleh Ai Nurhasilah guys, alumni SMA Ma’arif yang pernah menjadi anggota teater, yang beberapa watu lalu eskul tersebut fakum sementara. Namun sekarang aktif lagi guys. Setelah Ai Nursilah membantu pihak sekolah untuk kembali menghidupkan ekskul tersebut, usut punya usut Ai Nursilah merasa sayang dan cinta pada ekskul teater yang pernah eksis ditahun 2008. Ai Nursilah bersama empat teman lainnya alumni SMA Ma’arif Pacet, kembali datang ke sekolah dengan niat kembali menghidupkan ekskul teater yang sempat membawanya untuk mengenal dunia akting, dan melatihnya untuk bisa tampil di depan khalayak umum. Dua tahun terakhir ini Ai Nursilah bersama empat alumni lainnya kembali

memajukan teater, yang diberi nama teater nol. Sehingga anggota teaternya pun belum banyak, dan antusiasme siswanya belum terlihat. Namun kendati demikian, tak menyurutkan semangat para alumni yang mau kembali menghidupkan teater di SMA Ma’arif pacet, menciut begitu saja. Justru dengan anggotanya yang sedikit mereka berharap mereka total menampilkan yang terbaik “Kita aggotanya dari kelas X sampai XII hanya 30, memang masih sedikit, tapi menurut saya daripada banyak anggotanya namun tidak total, lebih baik sedikit namun bisa total dan bisa loyal terhadap eskul teater,” Beber Ai Nursilah alumni SMA Ma’arif yang saat ini menjadi pembimbing teater nol Layaknya para alumni yang sampai saat ini total, dan menyempatkan waktu untuk melantik dan melatih anggota teater baru di sela sela kesibukan sehari harinya. Dengan anggota yang baru sedikit

BERITACIANJUR/FAISALADITYAPAHLEFI

tak menyurtkan mereka untuk tampil dan berbagi di berbagai event, seperti mereka sempat menunjukan bakat mereka untuk menghibur anak

yatim, di yayasan wijaya kusuma. dan gimana guys untuk kalian, sudahkah kalian melakukan sesuatu untuk alamamter kalian. (asr)


HALAMAN

B4

LifeStyle

PUTRI-JUNIOR

Adele, Kontrak Termahal Sepanjang Masa

ADELE menjadi musisi Inggris dengan kontrak paling mahal sepanjang sejarah. Ia pun baru saja menandatangani kontrak baru di Sony, sebagai labelnya dengan deal 90 Juta Poundsterling (setara Rp1,77 triliun). Sebelum Adele, ada Robbie Williams yang menandatangani kontrak dengan FMI pada 2002 silam sebesar 80 Juta Poundsterling. Jika menggunakan kurs saat ini, kira-kira Robbie telah mengantongi uang sebesar Rp1,5 triliun. Menurut sumber yang berkaitan dengan deal kontrak Adele, bahwa ini adalah sesuatu hal yang sangat masif. “Kami telah mengamankan Adele yang tidak diragukan lagi sebagai bintang musik terbesar pada generasi ini.” Menelisik ke belakang, 25 yang dikeluarkan Adele tahun lalu telah meme­ cahkan rekor penjualan terbesar dalam satu minggu. Hal itu dicapainya di Inggris maupun di Amerika. Album ini akhirnya menjadi album paling laris di dunia dengan penjualan 17,4 juta kopi di 2015, 2,5 juta di antaranya terjual di Inggris. Kesuksesannya ini menjadi kali ke delapan musisi Inggris merajai best seller album dunia dalam 11 tahun terakhir. (net/ rus)

ADELE

SELASA, 24 MEI 2016

Batik Koleksi Zuikaffah untuk Ramadan

Keinginan Terpendam Usai Menikah PUTRI Titian dan Junior Liem, siap menjalani ramadan bersama usai resmi menyandang status sebagai suami istri. Hal itu diungkapkan Cut Memey, artis yang jadi salah satu tamu undangan di pernikahan Putri dan Junior. Ia mengatakan, pernikahan Putri dan Junior tak terkesan terburu-buru. Semuanya sudah dipersiapkan dengan waktu yang cukup. “Awal pacaran juga kan mereka bulan puasa. Ya mungkin mereka ingin tahun ini puasanya bareng sebagai suami istri, jadi bukan menikahnya terburu-buru,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (23/5). Terkait adanya pemberitaan soal Junior pindah keyakinan, Memey mengunci rapat mulutnya. Ia pun berusaha untuk tidak membicarakan seputar hal sensitif itu. “Enggak tahu kalau soal itu,” tuturnya. Wanita kelahiran Jakarta, 7 Desember 1980 itu pun memberikan ucapan selamat dan doa untuk kelanggeng­ an hubungan Putri dan Junior. “Happy wedding anak enyak,” paparnya. (net/rus)

+ ENTERTAINMENT

BANYAK perancang busana muslim yang mengeluarkan rancangan terbarunya memasuki bulan suci ramadan 1437 Hijriah yang tinggal menghitung hari.

T

ak ketinggalan pula bagi Mila Meiliasari, pemilik sekaligus desainer butik Zuikaffah yang mengeluarkan rancangan terbarunya. Mei (sapaan akrabnya), selalu menggunakan motif khas Indonesia yang mengandung unsur etnik dan budaya, seper­ ti batik dan songket dalam setiap koleksi­ nya termasuk koleksi ramadannya kali ini. “Padu padan tenun dengan bahan-bahan fabric katun, chiffon lebih tebal. memadukan batik ciri khas Zuikaffah berpadu dengan bahan katun yang tidak transpa­ ran,” ujarnya di fX Sudirman Jakarta Selatan, baru- baru ini. Dia juga menggunakan batik-batik berasal dari Jawa te­ngah dan untuk tenunnya yang dia gunakan berasal dari wilayah timur. “Batik solo ko­

lek­ si Jawa tengah, Jogja. Tenun jawa karakteris­tik warna Zuikaffah sendiri. kalau Indonesia Timur, tenun warna terang, seperti Lombok warna kuning atau pink. Kalau tenun Jawa cen­ de­rung lebih gelap,” tambahnya. Rancangan busananya pun lebih memperlihatkan warnawarna cerah yang didominasi de­ ngan desain ready to wear. Untuk ramadan tahun ini pun, dia merancang 10 pakaian dengan dibuat 15 pieces untuk masingmasing rancangannya. Harga yang dia jual mulai dari Rp450.000 sampai Rp1.250.000. “Zuikaffah limited tidak memproduksi jumlah banyak, karena kami ingin menghargai perempuan dengan 15 pieces untuk satu desain,” tandasnya. (net/rus)

“Batik solo ko­lek­ si Jawa tengah, Jogja. Tenun jawa karakteris­tik warna Zuikaffah sendiri...”

Parade Batik Jawa Barat

Bertajuk Pesona Batik Pesisir Utara BERTAJUK Pesona Batik Pesisir Utara Jawa Barat, Yayasan Batik Jawa Barat pun menggelar parade batik di Hotel Sari Pan Pacific yang begitu meriah dengan beberapa desain para desainer muda yang tampil melalui parade fashion show. “Ada tiga desainer yang tampil fashion show, mulai dari Deden Siswanto, Ledie Suwandhie, dan Ferry Sunanto,” kata Ketua Yayasan Batik Jawa Barat, Sendy Dede Yusuf di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (19/5) lalu. Selain parade fa­shion

show, acara Pesona Batik Pesisir Utara Jawa Barat ini sekaligus menjadi momen peluncuran buku Batik Pesisir Utara yang dilakukan Menteri Perindustrian RI, Saleh Husain. Menurutnya, batik merupakan karya seni bernilai tinggi sekaligus kekayaan bangsa Indonesia. “Batik menjadi karya seni tumbuh dan berkembang menjadi kekayaan nasional yang bernilai tinggi,” ucap Saleh Hu­ sen. Dia berharap, adanya ajang fashion show yang

digagas Yayasan Batik Jawa Barat ini bisa menjadi inspirasi masyarakat, agar lebih mengetahui berbagai macam batik.

“Dengan adanya fashion show memberikan inspirasi ke masyarakat. Kain batik tulis seperti ini bisa dijadikan baju,

tidak hanya di koleksi saja. Tapi bisa juga dikenakan tanpa dijahit dengan teknik cantum,” tuturnya. Sementara Sendy berharap, masyarakat luas termasuk kawula muda lebih mencintai serta semakin bangga menggunakan batik karya dalam negeri Indonesia. “Berharap agar ­ma­syarakat lebih men­ cintai ba­ tik. Dan bangga menggunakan batik indonesia. Tidak hanya di Jawa Barat, tapi masyarakat lebih mengerti motif batik,” tuturnya. (net/rus)

Ferry Ardiansyah Tak Pede jadi Model FERRY ARDIANSYAH, memulai perjalanannya di dunia entertainment Indonesia lewat pemilihan cover majalah remaja, sebelum dikenal sebagai presenter dan aktor. Pria berusia 37 tahun ini dikenal setelah menang jadi cover boy Aneka Yess! di 1995, saat berusia 15 tahun. “Dulu kan kalau mau jadi artis, berangkatnya dari model yang tampil di majalah. Istilahnya jembatan untuk jadi artis lah. Saya di tahun 1995 dulu terpilihnya. Baru tembus dua tahun, setelah sebelumnya gagal,” ungkap Ferry di acara 90’s Reunion di Fable Club, SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5) lalu. Menurut Ferry, tak bisa dipungkiri kalau ajang pemilihan Aneka Yess! memang masih jadi kiblat bagi para seleb. Nama-nama se­ perti Luna Maya, Andhika Pratama, dan Indra

“Nggak bisa dipungkiri kalau jadi model itu banyak gangguan yang nggak enak. Mau sukses lewat ‘jalan tol’ atau biasa. Alhamdulillah aku lewat jalur normal dan bisa sukses sampai sekarang. Dulu sih sempet dipanggil buat jadi figuran doang. Bahkan waktu foto model juga cuma jadi bayang-bayang aja. Tapi ada proses yang sangat kita senang. Meski saya memang sempet nggak pede jadi model karena nggak bisa jalan di catwalk,”

Bekti pun populer sejak terpilih jadi model cover boy/girl. Namun menurut Ferry, menjadi model di era dulu punya cobaan yang cukup luar biasa. “Nggak bisa dipungkiri kalau jadi model itu banyak gangguan yang nggak enak. Mau sukses lewat ‘jalan tol’ atau biasa. Alhamdulillah aku lewat jalur normal dan bisa sukses sampai sekarang. Dulu sih sempet dipanggil buat jadi figuran doang. Bahkan waktu foto model juga cuma jadi bayang-bayang aja. Tapi ada proses yang sangat kita senang. Meski saya memang sempet nggak pede jadi model karena nggak bisa jalan di catwalk,” lanjut Ferry. Suami dari Tasya Nur Medina ini pun bersyukur, bahwa meskipun sudah tak muda lagi, dirinya masih bisa menjaga eksistensi­ nya. (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 24 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

ALL SPORT

Rossi Apes, Lorenzo Beruntung

Menanti Janji Konate Kembali ke Persib

SENIN, 30 November 2015. Hari itulah, Konate Makan memainkan partai terakhirnya bersama Persib.

NET

MUGELLO-Dua pembalap Yamaha menelan hasil berbeda di Grand Prix Italia. Meski YZR-M1 tiba-tiba ngadat di Sirkuit Mugello, Minggu (22/5/2016), Jorge Lorenzo sebagai pemenang balapan mengaku sedikit lebih beruntung ketimbang nasib yang menimpa Valentino Rossi. Drama di atas lintasan terjadi dalam seri keenam MotoGP tadi malam. Di awali dari insiden Rossi, pembalap tuan rumah gagal menyelesaikan balapan akibat motornya bermasalah di lap kesembilan. Ketika tengah bersaing ketat dengan Lorenzo memperebutkan posisi pertama, Rossi selaku pole seater tiba-tiba saja melambat. Usut punya usut, motornya mengalami masalah dan tak lama kemudian terlihat kuda besinya mengepulkan asap tebal. Sejak lap kesembilan, Lorenzo pun tak terbendung melesat sendirian di depan. Sempat dapat gangguan dari Marc Marquez, juara bertahan MotoGP itu bisa memastikan kemenangan jelang garis finis. Setelah balapan, kegagalan Rossi jadi hal yang

paling mengejutkan mengingat motor Yamaha sangat jarang mengalami masalah ketika balapan. “Yang satu ini sangat sulit sebab semenjak di Misano musim 2007, motor saya tidak pernah rusak ketika balapan. Sembilan tahun,” ungkap Rossi dikutip Crash. Tanda-tanda YZR-M1 sedikit bermasalah sejatinya sudah terlihat sejak pemanasan atau dua jam sebelum race berlangsung. Ketika itu, tunggangan Lorenzo juga bermasalah serupa yakni terlihat mengeluarkan asap. Rossi sejatinya sempat kepikiran atas masalah yang menimpa Lorenzo di sesi pemanasan. Namun The Doctor mengaku tidak punya banyak waktu untuk membongkar mesin dan akhirnya nasib sial ia telan ketika balapan. Beda halnya dengan Lorenzo, pembalap Spanyol yang menasbihkan juara lima kali di Mugello mengaku beruntung masalah mesin justru menimpanya di sesi pemanasan. Tak butuh waktu lama ia langsung mengganti mesin dan akhirnya bisa memenangkan balapan. (net/pur)

P

ada pertandingan pamungkas Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Persib ditekuk PS TNI 0-2 dan gagal melangkah ke babak berikutnya. Usai pertandingan itu, Konate langsung terbang ke Malaysia lantaran sudah menandatangani kontrak dengan T-Team per tanggal 1 Desember 2015. Wajar kalau kemudian Konate merasa sedih lantaran ia gagal memberikan kado kemenangan di laga perpisahannya. Momentum itu pun terasa mengharukan lantaran Konate sempat meneteskan air mata. “Saya minta maaf kepada Bo-

botoh, pemain, official dan pelatih jika selama main saya banyak salah. Pertandingan menghadapi pemimpin klasemen Grup C tersebut cukup berat. Ada beberapa peluang, saya tidak bisa cetak gol,” kata seperti dirilis Sindonews. com. Ketika itu, Konate sempat berjanji untuk kembali ke Persib suatu saat ini, ketika kondisi persepakbolaan Indonesia membaik. “Saya sedih, bro. Terima kasih banyak waktunya, saya tidak bisa lupakan Persib. Saya pergi untuk kembali. Saya berdoa untuk sepak bola Indonesia lebih baik, kompetisi bisa berjalan dan saya bisa kembali ke Persib,” terangnya. Kini, pembekuan PSSI dan skorsing FIFA sudah dicabut, akankah Konate memenuhi janjinya kembali ke Persib usai kontraknya berakhir di Terengganu FC 2. (net/ pur)

Saya sedih, bro. Terima kasih banyak waktunya, saya tidak bisa lupakan Persib. Saya pergi untuk kembali. Saya berdoa untuk sepak bola Indonesia lebih baik, kompetisi bisa berjalan dan saya bisa kembali ke Persib.”

Petra Kvitova Lolos dari Rintangan Babak Pertama Makan Konate

Gol Vlado, Bukti Betapa Ia Benci Kekalahan NET

PARIS-Petra Kvitova melenggang ke babak kedua Prancis Terbuka 2016 usai mengalahkan Danka Kovinic. Sementara di regu putra, Nick Kyrgios mesti susah payah untuk lolos dari rintangan babak pertama. Bertanding di Philippe-Chatrier Court, Minggu (22/5) waktu setempat, Kvitova yang jadi unggulan kesepuluh turnamen menangkan duel tiga set 6-2, 4-6, 7-5. Kemenangan itu juga diikuti Lucie Safarova yang sukses mengandaskan perlawanan Vitalia Diatchenko 6-0, 6-2. Di sektor putra, petenis muda Australia Nick

Kyrgios juga melenggang ke babak kedua usai mengalahkan Marco Cecchinato. Kyrgios dibuat kesulitan lawan asal Italia sebelum memastikan kemenangan 7-6(8-6), 7-6(8-6), 6-4. Sementara partai Kei Nishikori versus Simon Bolelli mesti ditunda akibat hujan. Petenis Jepang untuk sementara unggul 6-1, 7-5, dan 2-1. Tak cuma laga Nishikori, pertandingan Jack Sock vs Robin Haase, Dudi Sela vs Dustin Brown, dan tiga pertandingan tunggal putri juga dilanjutkan esok hari waktu setempat akibat masalah yang sama. (net/pur)

BANDUNG-Seperti dalam buku yang Vladimir Vujovic tulis dan terbitkan, ‘Hati Biru’, pemain asal Balkan ini teramat benci akan kekalahan. Hingga, saat menghadapi Persiba Balikpapan, Sabtu (21/5) kemarin di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Vlado-begitu pemain ini kerap disapa-membuktikannya, betapa tak mau ia menelan kekalahan. Ya, kala Persib tertinggal 1-0 karena kesalahan hands ball Vlado di kotak terlarang, pemain Persiba Shohei Matsunaga memanfaatkan tendangan 12 pas menjadi keunggulan tim tuan rumah. Hands ball Vlado pun tak banyak diprotesinya, karena ia mengakui lengannya mengenai si kulit bundar. Pasrah, begitulah perasaan pemain asal Balkan itu saat itu. “Saya tidak banyak komplen kepada wasit karena saya tahu saya lakukan kesalahan karena hands ball, hal yang tidak saya harapkan untuk itu,” ungkap Vlado. Seakan kesalahan yang ingin dibayar, pria bertinggi jangkung 190 cm itu bergegas mencari gol penyama kedudukan. Saking benci akan kekalahan ia tampak sering melakukan over lapping saat situasi set piece atau tendangan pojok guna mengejar ketertinggalan. Usahanya berbuah manis kala bola liar hasil

duel Belencoso mengarah kepadanya. Sekali sontekan dengan gaya tendangan lob ke pojok kiri gawang Alvonius Kelvank i p e r Persiba-mampu merubah angka menjadi 1-1, skor itu berakhir hingga pertandingan usai. “Saya hanya rela dan cepat segera ingin mencari gol balasan. Saya coba berusaha untuk bisa

menyamakan kedudukan dan bisa di sepuluh menit terakhir,” bebernya. Skor imbang tersebut, membuat Persib menunda kemenangan perdana Persiba di TSC A 2016. Sementara Persib masih ada di papan atas klasemen dengan perolehan 5 poin dari empat pertandingan tanpa kekalahan. (net/pur)

Vladimir Vujovic


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Kesempatan bisnis itu seperti bis; selalu ada bis lain yang menyusul." Richard Branson Industrialis asal Inggris

SELASA, 24 MEI 2016

INFO BISNIS

Perlengkapan Ibadah Mulai Diburu Pembeli

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Hanya tinggal 15 hari lagi bulan Ramadhan akan tiba, kebutuhan perlengkapan ibadah mulai diburu oleh sejumlah masyarakat. Penjual Perlengkapan Ibadah, Mahmud (43) mengatakan, penjualan perlengkapan ibadah seperti sarung, sajadah dan mukena sudah mulai diburu pembeli. Kebanyankan pembeli membeli perlengkapan ibadah untuk digunakan pada saat melaksanakan sholat tarawih dan sedikitnya disimpan untuk dipakai saat lebaran tiba. “Allhamdulilah pendapat“... mukena mulai an penjualan dari Rp 15 ribu perlengkapan ibadah semingdari parasit hingga gu sebelum buRp400 dari bahan lan ramadahan katun, sutra. mengalami lonSarung mulai dari jakan dibandingkan dengan Rp80 ribu hingga ulan-bulan ratusan dan sajadah bbiasanya. Kita mulai dari Rp35 kan jualnya ribu hingga ratusan eceran dan kodian jadi unterjual. Kalau hari tuk harga bisa biasa kan pilihnya i s e s u a i k a n ,” yang murah dengan dujarnya saat dikualitas bahan temui “BC”, Senin (23/5). biasa.” Lanjut dia, pada hari biasa jenis alat shalat seperti mukena yang paling banyak dicari pembeli. Namun, saat ini sarung, sajadah dan sarung penjualanya hampir sama. Bahkan pihaknya menyediakan berbagai bahan yang dapat dipilih untuk menentukan kualitas barangnya. “Kalau mukena mulai dari Rp 15 ribu dari parasit hingga Rp400 dari bahan katun, sutra. Sarung mulai dari Rp80 ribu hingga ratusan dan sajadah mulai dari Rp35 ribu hingga ratusan terjual. Kalau hari biasa kan pilihnya yang murah dengan kualitas bahan biasa,” terangnya. Mahmud meyakini, jika peningkatan ini akan terjadi sebelum puasa, sesudah puasa dan hari sebelum lebaran. Karena aktivitas tersebut setiap tahunnya terjadi oleh kalangan masyarakat. (usi)

Ingin Kopi Art Ada Di Savory Café

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

MINUMAN-Pekerja Savory Cafe sedang menunjukan cara pembuatan kopi.

CIANJUR-Menikmati seduhan kopi dengan tampilan yang sedikit berbeda, kini di Cianjur sudah memiliki tempatnya yaitu di Savory Café. Cafe ini menyediakan sejumlah menu kopi andalan dengan tampilan yang bisa digambar sesuai dengan kienginan pengunjungnya. Keunggulan dari Savory Café adalah menu Coffee Art, sebuah minuman yang bisa disajikan secara dingin dan hangat. Dengan berbagai jenis kopi seperti kopi ekspreso, blad dan menu lainnya. “Kita buat kopinya masih menggunakan cara manual dan bisa langsung dilihat oleh pembeli. Untuk pemilihan kopi kita sediakan sejumlah kopi arabika. Paling dominan pengunjung senang menikmati kopi khas Cianjur,” terang Pemilik Savory Café, Gugun. Jadi bagi para penggemar kopi bisa langsung datang ke Savory Café, untuk mencoba berbagai jenis kopi dan jenis olahan kopi yang dibuat menarik dengan rasa yang tidak kalah enak dengan tempat lainnya. “Untuk harga kita sediakan mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu khusus untuk minuman,” jelasnya. (usi)

Dikenalkan Literasi Keuangan Berbasis Syariah

PENTINGNYA pemahaman mengenai keuangan, membuat Bank Indonesia bersama lembaga pendidikan yang tergabung dalam ekstrakurikuler Bank Mini di MAN 1 Cianjur meggelar sosialisasi terkait literasi keuangan.

M

ateri yang disampaikan yaitu mengenai sistem pembayaran, alat pembayaran dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan. Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bagian Departemen Keuangan, Ahmad Ryhan menjelaskan, kedatangannya tidak lain untuk untuk memberikan materi mengenai literasi keuangan yang perlu untuk di sosialisasikan kepada sejumlah kalangan pelajar dan masyarakat pada umumnya. Pembayaran merupakan salah satu aktivitas penting pada setiap transaksi dalam kegiatan ekonomi. Dengan perbankkan teknologi yang sema-

BERITACIANJUR/CR2

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

SERIUS-Sejumlah siswa MAN 1 Cianjur secara serius mengikuti materi sosialisasi literisasi keuangan yang disampaikan seorang nara sumber dari Bank Indonesia.

kin pesat, banyak masyarakat yang mampu menggunakannya, tentu akan menimbulkan resiko. “Dengan adanya perbankkan sistem pembayaran dan alat pembayaran yang cepat, lancar dan aman. Keberhasilan sistem pembayaran pastinya akan mendukung perkembangan sistem keuangan dan perbankkan. Hal tersebut lah dasar yang perlu untuk di pahami se-

mua kalangan,” terang Ahmad. Lanjut dia, selain dikenalkan mengenai alat pembayaran terkait ciri khas uang rupiah. Misalnya mengenai pemahaman uang asli dan uang palsu. Apabila tidak paham akan menimbulkan kerugian yang akan didapatkan. Bahkan diberikan pula pemahaman mengenai uang elektronik. “Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa meme-

riksa pemahaman kepada kalangan pelajar dan masyarakat. Sehingga meminimalisir terjadinya pengadaan uang palsu dan masyarakat bisa paham mengenai perbangkan,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Pembina Ekstrakurikuler Bank Mini MAN 1 Cianjur, Herlan Firmansyah mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk diikuti sejumlah pelajar baik dari MAN

maupun peserta didik dari sekolah lainnya. Pasti-nya, ilmu ini bisa dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kegiatan ini bisa meningkatkan literasi keuangan khususnya keuangan syariah dan bahkan melejitkan literasi keuangan siswa di sekolah maupun dalam kehidupan seharihari terkait keilmuannya dan kebijakan saat menggunakan uang,” tandasnya. (usi)

Jasa Permodalan Perhitungkan Capaian Target CIANJUR-Kebutuhan masyarakat terhadap jasa permodalan yang dikelola lembaga keuangan atau perbankan cenderung meningkat menjelang ramadhan dan lebaran. Kondisi ini selalu dicermati beberapa lembaga keuangan untuk mengejar capaian target. Ahmad Effendi (30), staff penjualan BPR Cianjur menyatakan, tren konsumen dua minggu terakhir mengalami peningkatan. Kebutuhan menutup keperluan mendesak dari konsumen penyediaan dana segar membludak. Selain itu juga kondisi ekonomi dan usaha yang tidak laik jadi penyebab. “Rata-rata seperti itu dimasa jelang anak sekolah masuk dan penyediaan anggaran dana mudik. Walau lebaran masih jauh, kebanyakan kebutuhan tersebut dipersoalkan agar mereka tidak kesulitan saat ramadhan. Sebagain lagi menambah modal jualan usahanya masing-masing” ungkapnya kepada “BC”, Senin (23/5).

BERITA CIANJUR/M.ARLAN AKBAR

LAYANI NASABAH-Seorang petugas jasa keuangan tengah melayani nasabahnya. Menjelang ramadhan target keuangan selalu digenjot agar bisa tercapai.

Kata Effendi, kaitan maraknya pengajuan permohonan, kini kondisinya jauh

berbeda dengan beberapa tahun kebelakang. Sebab tahun ini nilai resiko kredit macet le-

bih tinggi dibandingkan tahun lalu. Walau tidak memungkiri masih terpengaruh keadaan ke-

bijakan pejabat baru dan situasi politik yang mampu meningkatkan ekonomi. “Permohonan meningkat belum tentu pengaruh baik untuk hasil penjualan. Kami tetap selektif pada identifikasi nasabah dan resiko besaran pinjaman agar tidak kesulitan melakukan penagihan waktu setelah lebaran” katanya. Segi keuntungan usaha kata dia, menilai usaha ekonomi konsumen di Cianjur sedang lesu dan belum ada yang pengaruh baik. Meningkatkan kemampuan ekonomi dan daya beli masyarakat. Momen bulan depan khususnya ramadhan menambah jumlah penjaminan dan bukan pemasukan keuangan dari nasabah. “Yang jelas proses pencairan pada bulan ini diperhitungkan agar tidak menyebabkan penambahan beban kantor. Aplikasi masuk naik hampir tiga kali lipat, namun berkas yang diterima kurang 20 persen layak,” katanya. (mar)

Pengusaha Mulai Cermati Keuangan Sebelum Harga Naik CIANJUR-Beberapa pelaku industri dan usaha menengah kecil di Kabupaten Cianjur kembali menakar keberlangsungan kebutuhan usaha sebelum kenaikan harga kebutuhan. Karenanya, sebelum momen ramadhan datang, stok barang mulai dibeli dalam jumlah besar. Yeti Hernawati (38), pengusaha kuliner dari Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur menyebutkan, harga kebutuhan menyesuaikan jadwal ramadhan biasanya naik. Meski waktu masih panjang dan permintaan pelanggan belum meningkat. Pengelolaan keuangan menjadi penting dicermati agar tidak kerepotan. “Saat ramadhan peminatnya tinggi dan menjadi kesempatan pengusaha meraup

BERITA CIANJUR/M.ARLAN AKBAR

STOK-Menjelang ramadhan banyak pengusaha yang menyetok barang dagangannya kawatir terjadi kenaikan harga.

untung. Barang jualan apa aja biasanya laris. Sayangnya, jika

tidak cermat keuangan dari sekarang. Harga kebutuhan

yang naik bisa menjadi kendala terhadap pasokan bahan kebutuhan utama,” papar Yeti kepada “BC”, Senin (23/5). Ditambahkan Yeti, kenaikan harga kebutuhan pokok umumnya berpengaruh. Pada promosi jualan turut mempengaruhi harga jual produk kepada pelanggan. Meskipun bisa disiasati dalam produksi, tetapi pengusaha tidak ingin kehilangan kepercayaan dan kesempatan meningkatkan penjualan. “Pelanggan lama umumnya sering mengajak konsumen baru. Jelas kalau harga jual produk naik karena harga bahan dasar tinggi. Demi menjaga kepercayaan dan lebih ­ ingin memperbanyak penjualan terpaksa keuntungan diperkecil. Kuncinya ba-

han baku sebelum harga kebutuhan naik harus dicukupi,” terangnya. Sedangkan Ade Sopian (44), pengusaha sejenis lainnya menuturkan, kenaikan harga jual produk tiap tahun dengan kondisi ekonomi dan harga bahan pokok berbeda seperti tahun sebelumnya. Pengusaha memilih menaikan harga jual daripada memodifikasi bahan baku dan bentuk produk. “Daripada beresiko kepada kualitas lebih baik menjaring konsumen lebih gencar. Karena pelanggan tidak akan kecewa selama harga dan kualitas sebanding. Adapun pemesanan bahan pokok, karena akan ada kenaikan harga dan pemenuhan pesanan. Sistem deposit diterapkan kepada pelanggan,” tuturnya. (mar)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 24 MEI 2016

Capai Target LTP, Dinas Pertanian Raih Penghargaan dari Kementan

... Ribuan PNS Cianjur Gerah DARI HALAMAN B1...

Cecep mengaku, surat edaran tentang informasi rasionalisasi PNS sudah lama diterima pihaknya dari KemenPAN-RB dan sejak itu juga BKPPD mensosialisasikan secara langsung kepada seluruh OPD jangan sampai ada karyawan atau pegawai yang dirumahkan. “Sebetulnya dengan jumlah 14.800 PNS di Cianjur saat

ini, masih berimbang dengan beban kerja yang ada disetiap OPD. Kalaupun ada kekurangan namun tidak terlalu signifikan dan bisa dibilang masih cukup,” katanya. Meski demikian, Cecep menegaskan, Pemkab Cianjur saat ini masih kekurangan PNS khususnya yang berkaitan dengan sektor pendidikan dan kesehatan yang tidak masuk moratorium. “Sektor pendidikan dan

kesehatan bisa ditambah, karena kita masih banyak kekurangan terutama untuk wilayah pelosok,” tegasnya. Sebagai antisipasi adanya PNS yang dirumahkan, BKPPD Cianjur terus memacu dan mendorong mereka untuk lebih meningkatkan kembali sistem kinerjanya, termasuk kompetensi pendidikan. Informasi yang dihimpun “BC”, tahapan rasionalisasi atau pemangkasan PNS mu-

DOK

CIANJUR-Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, meraih penghargaan pemenang lomba pencapaian target luas tanam padi masa tanam bulan Oktober 2015 hingga Maret 2016 kelas A. Penghargaan serupa juga diterima Kodim 0608 Cianjur, yang diberikan langsung Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian di Gedung Balai Kartika, Jakarta beberapa waktu lalu. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Ace Rostedi mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil penilaian dari tim Kementerian Pertanian dalam menentukan luas tambah tanam padi khususnya periode bulan Oktober-Maret 20152016. “Kita berhasil menambah luas tanam padi dari target 100,998 hektar, menjadi

113.596 hektar atau ada kelebihan sekitar 12.598 hektar di posisi bulan April 2016,” ujar Ace, saat di temui “BC” di ruang kerjanya, kemarin (23/5). Lebih lanjut dirinya mengatakan, pencapaian luas tambah tanam padi tersebut di pengaruhi beberapa faktor seperti percepatan memonitor petugas dilapangan untuk mendata kelompok tani yang sudah panen agar segera mengolah kembali lahan lahan dan menanam sawahnya. “Agar luas tanam padi bisa terus bertambah, sekarang kami memfasilitasi bantuan pembangunan irigasi bagi 2.200 hektar yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. Termasuk memberikan bantuan pompa air sekitar 150 unit dari pemerintah pusat,” katanya. Selain menggerakkan kelompok tani untuk mempercepat pengolahan tanah,

Dinas Pertanian tahun 2016 sudah mengerahkan bantuan traktor sebanyak 203 unit yang merupakan bantuan dari pusat. “Para petani yang biasa menanam palawija, saat ini lebih cenderung kembali menanam padi di lahan sawahnya dengan catatan harus ada air dan perubahan varietasnya,” tandasnya. Dirinya berharap, Kabupaten Cianjur mampu mempertahankan identitas sebagai daerah sentra padi dengan ketersediaan air yang cukup banyak. Terlebih dengan penghargaan yang diraih ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur akan mendapat bantuan khusus untuk brigade hama seperti mesin traktor dan mesin pompa air. “Nantinya bantuan tersebut akan dikelola bersama antara Dinas Pertanian dengan Kodim 0608 agar penggunannya lebih maksimal, serta tepat sasaran,” ungkapnya. (cr1)

Bangunan Diatas Sungai Hambat Aliran Air

lai dilakukan pada bulan Mei 2016. Diantaranya dengan terlebih dahulu melakukan audit organisasi, pemetaan SDM serta penilaian kinerja. Setelah itu, hasil penilaian kinerja akan diranking dan PNS dengan ranking kienrja terbawah akan dirumahkan. Target pemerintah pusat, rasionalisasi PNS dimulai dari tahun 2017-2019 dengan target 1 juta PNS dipensiunkan dini alias dirumahkan. (cr1)

... Waspada Makanan Kadaluarsa Jelang Ramadhan

mengingat beberapa daerah di pulau jawa terdapat kasus peredaran minyak goreng yang dicampur dengan bahan lainnya yang berbahaya jika dikonsumsi. “Disamping beberapa prodak lainnya yang juga kita perhatikan, penjulan minyak juga kini menjadi perhatian kita, karena saat ini sudah banyak sekali penyebaran minyak goreng yang di campur oleh bahan lainnya,” tambahnya. Untuk menghindari itu pihaknya menghimbau

konsumen untuk bisa menjadi konsumen yang cerdas dan selektif, begitupun untuk para penjual agar tidak menjual barang yang sudah jelas melebihi batas kadaluarsa. “Alangkah lebih baik konsumen bisa melihat tanggal kadalursa sebelum membeli barang, dan jika barang tersebut sudah berubah kemasannya maka lebih baik tidak usah dibeli,” ungkapnya. Sebelumnya kabid perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur juga mengatakan, akan melangsungkan inspeksi mendadak (Sidak), kesejumlah pasar dan swalayan yang ada di Cianjur, selain untuk melakukan pengawasan produk yang dijual, juga untuk memantau harga sembako menjelang Ramadhan dan setelah hari raya. “Biasanya jelang Ramadhan sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan, dan untuk mengantisipasi lonjakan harga maka kita lakukan sidak, sambil kita juga melihat produk yang dijual agar tidak melebihi batas kadaluarsa,” pungkasnya. (asr)

khususnya bahasa Inggris yang belum bisa ia wujudkan. Untuk itu ia memiliki target dalam dua tahun ini untuk mengumpulkan biaya melanjutkan pendidikan. “Untuk sekarang engga kuliah karena tidak adanya biaya. Jadi belajar juga sendiri dibantu dengan fasilitas yang ada. Jadi ketika saya masuk kuliah nanti setidaknya saya sudah tau,”

ungkapnya. Bisa karena terbiasa, jadi dengan kuliah ilmu yang saya dapatkan nantinya bisa dilengkapi secara keilmuannya. Karena cita-cita yang kuat dengan waktu pasti berubah seiring dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Jadi saya berusaha untuk mewujudkannya sendiri dengan hasil keringat sendiri. (usi)

kepiawaiannya dirinya banyak dipercaya orang lain untuk merias pengantin, sampai akhirnya saat ini dirinya menjadi salah satu perias pengantin ternama di Cipanas. Famornya tersebut ia

jadikan kesempatan untuk bisa memberikan pelayanan pada konsumen dengan sebaik-baiknya, agar konsumen tidak kapok dan malah tertarik lagi untuk menggunakan jasanya. (asr)

ILUSTRASI/NET

DARI HALAMAN B1...

“Untuk tahun lalu kita juga mendapatkan beberapa kasus penemuan peredaran barang kadaluarsa pada makanan yang masih dipajang dan disebar luaskan di pasaran yang bisa saja dibeli oleh konsumen,” katanya. Mayoritas peredaran barang kadaluarsa terjadi di pasar tradisional, walaupun tak menutup kemungkinan dibeberapa swalayan juga pernah ditemukan produk yang kadaluarsa

tersebut, untuk kasus tahun lalu produk yang tidak layak konsumsi ini banyak ditemukan dalam kemasan parsel. “Banyak oknum yang menyimpan barang kadaluarsa dalam parsel, pasalnya tanggal kadaluarsanya bisa mereka sembunyikan, karenanya untuk konsumen yang akan membeli parsel diharapkan bisa lebih selektif,” ucapnya. Untuk saat ini yang menjadi perhatian YLKC adalah peredaran minyak,

... Menggali Potensi Diri DARI HALAMAN B1...

“Senang saja dengan bahasa Inggris, lebih mudah bahkan kita bisa berkomunikasi dengan orang asing kalau pinter bahasa Inggris,” ucapnya. Dengan memiliki prinsip yang dipegangnya, melakukan apa yang seharusnya dilakukan tanpa memaksakan kemampuan. Percaya akan kemampuan diri tanpa ha-

rus memaksakan bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Kiranya dalam perjalanan hidup butuh pilihan jika tau kemampuan diri sendiri pasti akan tau apa yang akan dilakukan. Meskipun sekarang Aisyah disibukan dengan aktivitas disalah satu perusahaan pembiayaan, ia memiliki cita-cita menjadi seoarng tenaga pendidik

... Hobi Dijadikan Usaha DARI HALAMAN B1...

Namun sebelum menjalani bisnis tersebut, dirinya pernah beberapa kali bekerja di perusahaan swasta di Cianjur, namun karena memilih

menikah muda, dirinya fakum dari kegiatan bekerja. Setelah merasa bosan dengan berdiam diri, kemudian ia kembali mengembangkan hobinya dengan mengikuti kursus make up, namun karena

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BOJONGPICUNGBerdirinya bangunan, rumah, kios, dan toko di sepanjang saluran daerah irigasi di tiga wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, dan Haurwangi dikeluhkan para petani setempat. Pasalnya, kondisi itu menghambat aliran air untuk peswahan yang ada di tiga wilayah kecamatan tersebut. Diakui Ishak (50), pengurus kelompok P3A Mitra Cai, Kecamatan Bojongpicung dengan marak berdiri bangunan diatas aliran air dan irigasi menyebabkan terjadinya penyumbatan akibat menum-

puknya sampah rumah tangga yang dibuang ke aliran sungai. Selain itu, ucap Ishak, dengan berdirinya bangunan itu menghambat petugas untuk melakukan pengerukan sungai. “Saat ini kondisinya makin parah, sebab hampir tiap waktu ada bangunan baru yang berdiri diatas aliran air,” ujar Ishak, kepada “BC”, kemarin. Usep, pengurus P3A Mitra Cai, Kecamatan Haurwangi, meminta Pemkab Cianjur untuk segera melakukan upaya penertiban dan penegerukan aliran sungai. Sebab, jelas dia,

kondisi itu merugikan petani dan masyarakat. Sementara itu, Kepala Balai PSDAP Ciranjang, Rukman HS, menyebutkan, pihaknya akan segera melakukan penertiban terhadap bangunan yang dinilai meyalahi aturan. Terutama yang berdiri diatas aliran sungai dan irigasi. “Untuk mengatasi terjadinya pendangkalan sungai, kami bersama P3A Mitra Cai akan segera melakukan pengerukan di derah irigasi Cihea. Sebab, irigasi ini (Cihea) merupakan sumber air bagi pertanian di tiga wilayah,” tutur Rukman. (pip)

Edarkan Narkoba, Honorer PA Sukabumi Diciduk SUKABUMI-Polres Sukabumi Kota menangkap seorang oknum honorer di Pengadilan Agama (PA) Kota Sukabumi. Oknum yang berinisial LS (34) itu diduga merupakan pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Informasi dari Satnarkoba Polres Sukabumi Kota menyebutkan, tersangka ditangkap di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi pada 19 Mei 2016 lalu. Dari tangan tersangka polisi berhasil menyita barang bukti sabu-sabu dalam beberapa paket kecil. “Awalnya dari tangan tersangka disita sebanyak dua paket sabu-sabu,” ujar Kasubag Humas Polres Sukabumi Kota, Endah Sriwigiarti, kepada wartawan, Senin (23/5). Paket sabu pertama seberat 0,93 gram dan paket kedua seberat 0,52 gram. Selanjutnya, kata Endah, petugas juga melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berada di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong. Hasilnya, ditemukan paket sabu-sabu ketiga seberat 0,41 gram. Diakui Endah, polisi sudah lama menjadikan tersangka LS sebagai target operasi. Hal itu disebabkan tersangka diduga sudah lama menjalankan aksinya tersebut. Kini, tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polres Suka-

ILUSTRASI/NET

bumi Kota. Tersangka, ujar Endah, dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Khususnya, Pasal 112 jo Pasal 114 dengan ancaman hukuman minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara. Humas Pengadilan Agama Sukabumi, Isep Rijal kepada wartawan mengatakan, pihaknya baru mengetahui adanya kasus penangakapan terhadap LS. Menurut dia, LS meru-

pakan pegawai harian lepas di PA Sukabumi. Saat ini, kata Isep, LS merupakan pegawai cleaning service di pengadilan. Sebelumnya yang bersangkutan merupakan sopir di pengadilan agama. Isep mengatakan, Pengadilan Agama Sukabumi akan memberikan sanksi tegas kepada LS. Jika nantinya terbukti mengedarkan narkoba, maka LS akan diberhentikan secara tidak hormat. (net/pur)


SELASA, 24 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Sebuah Gol untuk Alice PENCETAK gol Juventus pada pertandingan final Coppa Italia saat melawan Milan, Alvaro Morata, mendedikasikan gol tersebut untuk pacar barunya, Alice Campello, dengan membuat huruf A, yang berarti inisial nama model asal Venesia tersebut.

3

CLONK FC

VS

NANDO FC

1

KEMENANGAN

MANIS

KEMENANGAN 3-1 atas Nando FC, membuat langkah Clonk FC semakin mulus menuju babak semi final turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016.

P

ertandingan semi final nanti, menjadi ajang pembuktian ketangguhan Clonk FC menuju tahta Menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama dimulai, menjadi acuan tersendiri bagi tim Clonk FC untuk membuat gol cepat. Meski secara statistik kedua tim cukup berimbang, namun Clonk berupaya memanfaatkan kelemahan barisan pertahanan Nando FC. Terbukti di menit 8, tim Clonk mampu mencuri satu gol lewat tendangan keras yang dilesakan Mulyana (9) ke sudut gawang Nando FC, dan merubah papan skor menjadi 1-0.

Tertinggal satu gol, tidak menyurutkan semangat Nando FC untuk melakukan serangan-serangan mematikan. Memanfaatkan lini tengah yang terlihat longgar, Nando FC berupaya melakukan umpan-umpan terobosan untuk menciptakan peluang menjadi sebuah gol. A n tusias ratusan penonton yang memadati stadion Badak Putih, turut menyertai serangan tim Nando untuk membalas ketertinggalan satu gol. Namun hingga babak pertama usai, skor 1-0 tetap tidak berubah di papan skor.

Memasuki babak kedua, jual beli serangan kedua tim menghiasi pertandingan tersebut, bahkan beberapa peluang cantik yang bisa dikonversi menjadi sebuah gol tercipta dari kedua tim. Kesabaran Nando FC untuk mengejar ketertinggal satu gol akhirnya berbuah manis, setelah sundulan Fikri (16) di menit 54, berhasil memanfaatkan tendangan bebas menjadi sebuah gol, dan merubah kedudukan menjadi 1-1. Skor satu sama membuat permainan kedua tim berjalan dengan tempo cepat. Jual beli serangan untuk menciptakan gol terus dilakukan kedua tim, untuk memberikan pembeda pada pertandingan ini. Gol pembeda yang diharapkan kedua tim akhirnya tercipta untuk tim Clonk. Tendangan keras milik Sanjaya (10) tak bisa diantisipasi

dengan baik oleh penjaga gawanag Nando dan berhasil menjadi sebuah gol untuk keunggulan Clonk. Kembali tertinggal satu gol membuat permainan menjadi memanas, bahkan beberapa insiden kurang terpuji sempat terjadi diantara kedua suporter. Namun sportifitas kedua tim masih dijunjung tinggi oleh pemain dari kedua tim. Memasuki menit akhir babak kedua, gawang Nando FC kembali bobol setelah serangan Clonk dengan skema yang cukup apik tak mampu dibendung barisan pertahanan Nando. Skor 3-1 untuk kemenangan Clonk FC akhirnya bertahan hingga peluit tanda usai pertandingan dibunyikan. Dengan kemenangan ini Clonk FC berhak melaju ke babak semi final, dimana pertandingan nanti, Clonk FC menunggu pemenang pertandingan antara Raider FC melawan tim Gaib. ( yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.