Berita Cianjur - Audit Total Keuangan PSSI!

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

EDISI 517 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SELASA, 24 OKTOBER 2017

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Info Iklan

087779994088

Pengurus Dianggap Hanya Berikan Janji Manis

Audit Total Keuangan PSSI!

KONDISI memprihatinkan yang dialami Tim Porda Sepakbola Cianjur, mengundang reaksi keras sejumlah kalangan.

K

epengurusan PSSI Kabupaten Cianjur di bawah komando Wawan Setiawan, dianggap sama sekali tidak bisa mencer­ minkan keseriusan dalam mengelola persepakbolaan di Cianjur. Apa­ lagi beberapa tahun kebelakang ini, terendus kabar tidak sedap terkait pengelolaan angga­ ran untuk pembinaan sepakbola di Cianjur. Mantan pengurus PSSI Cianjur, Sae­ ful Nazar menegaskan, kepengurusan PSSI

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

24-25 Oktober 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:09 04:08

11:39 14:48 17:48 18:58 11:38 14:48 17:48 18:58

saat ini layak untuk diganti total. Bahkan bila perlu dilakukan per­ cepatan sekaligus dilaksana­ kan audit terhadap semua dana yang masuk ke PSSI Cianjur, baik yang bersumber dari APBD Provinsi maupun Daerah. “Adanya kencleng atau aksi penggalangan dana un­ tuk mendukung para pemain sepakbola berlaga di Porda, membuktikan kalau pengurus KE HALAMAN BC7

Jika Biaya Tak Cukup, Tim Porda Sepakbola Akan Galang Dana Lagi ke Jalan

Menang Tapi Bingung MAJU kena mundur kena. Itulah yang dialami Tim Porda Sepakbola Cianjur saat ini. Maju tak ada biaya, mundur sama saja membunuh semangat dan perjuangan para pemain yang sudah melakukan

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Kang BeCe

KARIKATUR: NANDANG S

pembuktian. Ya, meski sudah berhasil menang di laga perdana dengan menundukkan Tim Kota Sukabumi 2-0, pada laga Kualifika­

JADWAL KUALIFIKASI PORDA 2018: 27 Oktober 2017 : Depok vs Cianjur (Tandang) 30 Oktober 2017 : Cianjur vs Kab. Sukabumi (Stadion Badak Putih) 3 November 2017 : Kota Bogor vs Cianjur (Tandang)

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

PEDULI - Perwakilan dari CV Cisarua memberikan bantuan 32 pasang sepatu bola dan uang Rp5 juta rupiah kepada Tim Porda Sepakbola Cianjur, kemarin.

Cium Bau Busuk, Ternyata Ini yang Dilihat SEKUNTUM bunga bangkai ditemukan warga tumbuh di area perkebunan milik warga Kampung Jangga, Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah, Cianjur. Bunga berbau busuk itu ditemukan secara tidak sengaja oleh pemilik kebun, Sartika (50). Saat ditemukan, tumbu­ han langka (Ammorpho­ pallus Titannum) ini ber­ warna merah keunguan dengan putik berwarna kuning dan di bagian atasnya berwarna me­ rah hati, serta menge­ luarkan aroma tidak se­ dap dan tercium hingga beberapa meter. Ukuran­ nya setinggi 60 senti­meter KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/M YANUAR G

KE HALAMAN BC7

INFO: Amorphophallus Titanum

Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga bangkai, seperti pada Raflesia, berfungsi menarik kumbang dan lalat penyerbuk bunganya. Setelah masa mekarnya lewat (sekitar 7 hari), bunga bangkai akan layu dan kembali mengulangi siklus hidupnya, dengan tumbuhnya pohon baru di atas umbi bunga bangkai yang sudah mati. Ketinggian bunga bangkai bisa mencapai sekitar 4 m dengan diameter sekitar 1,5 meter. Sebagian besar bunga bangkai adalah spesies endemik. DAPAT DIBUDIDAYAKAN Walaupun ukuran bunga bangkai (Amorphophallus titanum) lebih besar daripada bunga Raflesia Rafflesia arnoldii, bunga bangkai bukan bunga terbesar, karena sebenarnya bunga

KE HALAMAN BC7

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

SERING TUMBUH - Seorang warga tengah melihat keberadaan bunga bangkai yang tumbuh di daerah Kampung Jangga, Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, kemarin.

x


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

“Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.”

Ali bin Abi Thalib Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad 599-661

SELASA, 24 OKTOBER 2017

TERBITNYA sertifikat hak guna

bangunan (HGB) (Pulau C dan D) dan pencabutan moratorium reklamasi oleh Menteri Koordinator Kemaritiman (Kemenko Maritim) menimbulkan kontroversi.

P

a s a l n y a , pemerintah dan DPRD DKI Jakarta belum merampungkan dokumen Peraturan Daerah (Perda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) amanat Undang-Undang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (UU PWP3K)No 1/2014, Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis (RTRWS) Pantai Utara Jakarta amanat UU Penataan Ruang No 26/2007, Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) amanat UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup No 32/2009, hingga UU Perlindungan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam No 7/2016. Keluarnya sertifikat dan pencabutan moratorium mengesankan pemerintah pusat memaksakan kehendak dan menabrak ketentuan tersebut di atas. Secara ekonomi politik, tindakan ini mendahului penetapan definitif Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta 20172022, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Padahal Anies-Sandi sepakat menolak melanjutkan re-

klamasi. Bukankah langkah pemerintah pusat ini mengerangkeng Anies Sandi sebelum resmi memangku jabatannya? Dalam paradigma politik ekologi, keluarnya sertifikat HGB dan pencabutan moratorium reklamasi sebagai bentuk perampasan ruang laut dan sumber dayanya kelautan Teluk Jakarta (Bennet, 2015). Perampasan Perampasan ruang laut dan sumber dayanya (ocean grabbing) bukanlah hal baru dalam kelautan. Perampasan laut, pertama, tindakan “merampas hak masyarakat” pesisir dan pulau kecil untuk memanfaatkan, mengontrol, dan mengakses ruang laut (space) dan sumber daya (resources) termasuk yang terkandung di dalamnya. Kedua, dilakukan lewat proses tata kelola yang tidak wajar, melemahkan keamanan atau kehidupan umat manusia berakibat menurunnya kesejahteraan sosial masyarakat, dan memperparah kerusakan ekologi. Ketiga, dilakukan lembaga-lem-

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |Pemred: Gia Gusniar. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby |Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). Renny Kasmiati. Fauzi |Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. |Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. |No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU SELURUH MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT MENGENAKAN TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA TUGAS ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER ATAU

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Perampasan Laut baga publik, kelompok kepentingan individu, maupun institusi negara. Perampasan terkait dua hal (i) sumber daya (resources) dan (ii) ruang (space). Sumber daya mencakup perikanan, ekosistem pesisir (mangrove, terumbu karang, padang lamun), dan plasma nutfah (genetik dan spesies). Ruang laut, yaitu permukaan, badan air, hingga dasar

laut. Imbasnya, nelayan, pembudi daya ikan dan masyarakat adat hilang hak akses dan kelolanya (Bennet et al, 2015). Meminjam pikiran Bennet et al (2015), reklamasi Teluk Jakarta termasuk bentuk perampasan laut, karena pertama, terjadi pemanfaatan ruang laut secara tertutup buat kepentingan pribadi; (ii) pengembangan daerah enclave di atas pulau reklamasi untuk wisata bahari (hotel, resort dan cottage ), tapi membatasi akses penduduk lokal/nelayan; (iii) menyewakan pulau re-

klamasi kepada berbagai pihak tertentu (termasuk asing), yang berpotensi mengancam eksistensi ketahanan nasional sembari meminggirkan nelayan dan pembudidaya ikan. Kedua, terjadinya beragam pemanfaatan ruang laut dan pesisir secara tertutup sebagai areal bisnis, permukiman, dan perkantoran yang

memati­kan akses perikanan skala kecil dan pembudidaya ikan. Mereka terancam direlokasi hingga butuh proses beradaptasi dengan lingkungan sosial, ekonomi, dan ekologi yang baru. Mereka belum tentu bisa beraktivitas sebagai nelayan dan pembudidaya ikan seperti sediakala. Penutupan ruang pesisir dan laut lewat sertifikasi dan pencabutan moratorium reklamasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), membuktikan pemerintah pusat mengalienasi dan mengusir pengguna ruang

yang sebelumnya sudah memanfaatkannya daerah tersebut (baca: nelayan). Inilah bentuk distribusi ruang yang tidak adil. Masalahnya, Raperda RZWP3K, RTWS, dan AMDAL saja belum rampung, tapi pembangunan kembali dilanjutkan. Lantas apa yang mau diatur lewat kedua raperda tersebut? Bukankah keduanya mesti mengatur dan menata mana yang boleh dan

lengkap akan membatasi preferensi nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat pesisir mengakses wilayah tersebut yang awalnya berstatus milik bersama (common property area) dan terbuka (open acces). Keempat, perubahan rezim “pengalokasian” ruang dan sumber daya. Reklamasi Teluk Jakarta telah mengubah rezim alokasi sumber daya kelautannya. Tak hanya

tidak boleh? Ketiga, perubahan rezim property right lewat, (i) privatisasi lahan pesisir yang sebelumnya hanya bisa melalui reforma agraria (UUPA No 5/1960). Bukankah pemberian sertifikat HGB pulau reklamasi telah mengubah rezim property right dari common property right menjadi private property right? (ii) Sertifikasi juga menghilangnya hak tenurial dalam pengelolaan perikanan hingga menutup hak mengambil/memanennya, (iii) pencabutan moratorium pulau C, D, dan juga G dengan dalih aturannya

bertentangan dengan UU PWP3K No 1/2014, UU Penataan Ruang No 26/2007, dan UUP2LH No 32/2009, tapi juga UU Pokok Agraria No 5/1960. Kelima, perubahan rezim “pemanfaatan” ruang dan sumber daya menandai adanya pergeseran orientasi pemanfaatan dari aktivitas perikanan tangkap, budi daya laut, alur pelayaran, menjadi bisnis, perumahan, wisata, dan perkantoran. Imbasnya, mereka yang mengantungkan hidup dari semua aktivitas tersebut teralienasi dari habitusnya dan pro-

fesi tidak jelas. Kebijakan Nelayan tradisional dan pembudidaya ikan yang bermukim di pesisir Teluk Jakarta adalah rakyat Indonesia yang butuh ketenangan dan tetap melaut. Oleh karena itu, perlu kebijakan, pertama, menciptakan zona penangkapan perikanan skala kecil eksklusif bagi nelayan tradisional dan pembudidaya ikan hingga mereka mampu bertahan hidup akibat tengah perebutan sumber daya. Mumpung Raperda RZWP3K dan RTWS belum ketok palu, pemerintah bisa mengakomodasinya. Kedua, mengemb a n g k a n koperasi yang menjadi wadah perjuangan membangun ekonomi nelayan dan pembudidaya ikan agar nilai tambah usahanya meningkat dan memutus rantai tata niaga bisnis ikan yang mengurangi nilai surplusnya. Ketiga, meng embangkan kelembagaan pengelolaan perikanan bersama secara lokalitas di wilayah Teluk Jakarta. Keempat, menghentikan proyek reklamasi dan giant sea wall yang memperburuk kehidupan sosial ekonomi nelayan dan pembudidaya ikan hingga merusak ekologi serta sumber dayanya. Kelima, memosisikan mereka sebagai bagian integral dari strategi hak nasional atas pangan yang berbasis perikanan. Semoga! (*) Oleh: Muhamad Karim Dosen Universitas Trilogi Jakarta/Direktur Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim

Mengatasi Ketimpangan Pendapatan yang Melonjak KETIMPANGAN pendapatan masyarakat perkotaan kian melebar dibandingkan dengan masyarakat pedesaan. SALAH satu penyebabnya adalah ketimpangan akses pelayanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar serta pertumbuhan kesejahteraan yang tidak merata. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat desa bermigrasi mencari nafkah di kota dengan bekerja di sektor informal. Akibatnya, kota mendapat limpahan penduduk dari kelompok masyarakat berpendapatan rendah. Masyarakat desa bermigrasi ke kota karena menganggap desa sudah tak lagi mampu menjadi sumber nafkah. Sementara banyak kebijakan di perkotaan yg tidak ramah terhadap sektor informal yang menjadi sumber kehidupan masyarakat miskin. Kini, jumlah penduduk kota bertambah pesat, jumlah

petani berkurang, jumlah pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri pun meningkat. Angka kemiskinan bertambah disertai dengan kesenjangan pendapatan yang kian melebar. Kenaikan harga pangan turut membantu kenaikan angka kemiskinan. Dengan kenaikan harga beras 10 persen, jumlah orang miskin di negeri ini akan bertambah 330.031 orang. Program pendayagunaan zakat, infak dan dana sosial lain yang dikelola LAZ Al Azhar Peduli bersama para mitra yang tergabung dalam Forum Indonesia Gemilang, membangun Indonesia dari desa, bisa menjadi solusi mengatasi masalah tersebut. Caranya dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat desa untuk dapat mengelola potensi desa, mewujudkan ketahanan pangan, dan menjadikan desa sebagai sumber nafkah yang berkelanjutan. Meningkatkan produktivitas petani, mewujudkan kemadirian petani

dalam pengadaan pupuk dengan mendirikan Rumah Produksi Pupuk Organik, memberikan akses keuangan sesuai karakter komoditas, serta memberikan akses pasar dengan melibatkan petani dalam tata niaga komoditas pertanian melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB), adalah serangkaian program komprehensif Desa Gemilang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. Oleh sebab itu, Indonesia Gemilang menjadi bagian dari solusi dengan melakukan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan berbasis partisipatory dan kearifan lokal di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan keagamaan. Sejak diluncurkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2 Maret 2013, kini Indonesia Gemilang telah mendampingi 31 desa dan 20 KSM-KUB di 11 provinsi se-Indonesia. Beragam capaian baik yang cepat maupun lambat tentu telah diraih. Namun bukan sekadar capaian akan tetapi juga kami sangat konsen terhadap proses pemberdayaan ini.

Dengan sepenuh hati kami berusaha memberikan yang terbaik demi tercapaiannya kemajuan masyarakat. Usaha terus kami lakukan demi tercapainya target capaian program yakni: 1. Meningkatnya taraf kesehatan masyarakat guna memperpanjang Usia Harapan Hidup 2. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup untuk dapat mengelola potensi diri dan lingkungannya 3. Hidup layak, memiliki kemampuan ekonomi yang memadai demi masa depan yang lebih baik, serta 4. Hidup sesuai perintah agama. Maka untuk dapat mencapai tujuan tersebut hal yang utama kami lakukan adalah : 1. Menempatkan Da’i Sahabat Masyarakat (dasamas) sebagai fasilitator pendamping desa 2. Mendirikan Pusat Pengetahuan dan Interaksi Masyarakat Desa berbasis teknologi 3. Membuka akses baik keuangan maupun pasar

guna meningkatkan Nilai Tambah Rantai Pasok 5. Membangun sinergi, Kemitraan Berkelanjutan, dengan berbagai pihak, baik di tingkat lokal maupun nasional. Untuk itu, pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra terutama yang hadir pada pagi hari ini atas doa dan dukungannya. Sebagaimana tema Mukernas kali ini adalah “Menguatkan Sinergi, Bersama Entaskan Kemiskinan”. Tokoh kunci dalam Pemberdayaan Desa ini adalah para Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas), yang telah meninggalkan keluarganya, orang terkasihnya, berjuang dengan ikhlas membangun negeri tercinta, kepada Para Dasamas dan para Kepala Desa, dan pengurus KSM-KUB. Sudah sepantasnya kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka. Semoga Allah membalas kebaikan kita semua. (*) Oleh : Sigit Iko Sugondo Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar, Ketua Forum Indonesia Gemilang


HALAMAN

BC3

Potret

“Kegiatannya sangat meriah sekali. Setiap siswa serta bundanya sangat antusias dan khusyuk dalam pelaksanaan manasik tersebut.”

SELASA, 24 OKTOBER 2017

Perkenalkan Ibadah Haji Sejak Dini

i t u Ik d u a P a w is S n Ribua Simulasi Manasik Haji UNTUK memperkenalkan sejak dini tentang ibadah haji, sedikitnya 1.350 siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dari empat kecamatan di wilayah Cianjur selatan menggelar simulasi manasik haji yang dilaksanakan di Lapang Pasir Pari, Desa Sindang Kerta, Kecamatan Pagelaran, Sabtu 21 Oktober 2017.

K

e empat kecamatan yang mengikuti kegiatan simulasi manasik haji tersebut adalah Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Pasirkuda, Kecamatan Tanggeung, dan Kecamatan Cibinong. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Camat Pagelaran Tatang Basari dihadiri pula oleh Kasie PAUD, Bunda PAUD Kabupaten Cianjur serta Ketua MUI dan unsur Muspika Kecamatan Pagelaran. Ketua Himpaudi Kabupaten Cianjur Tati Hernayati mengungkapkan, kegiatan yang bertemakan “Kita Siapkan Generasi emas Bangsa Indonesia Yang Berkarakter Dan Agamis” itu diikuti oleh para siswa PAUD yang ada diwilayah empat kecamatan. Mereka secara antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga usai. “Setiap peserta siswa PAUD ini juga didampingi oleh Bunda PAUD masing-masing. Mereka nampak sabar

“Setiap peserta siswa PAUD ini juga didampingi oleh Bunda PAUD masingmasing. Mereka nampak sabar mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selayaknya menunaikan ibadah haji.” mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selayaknya menunaikan ibadah haji,” katanya. Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut diakuinya tidak terlepas dari kontribusi dari anak-anak PAUD yang sukarela memberikan sumbangan masingmasing siswa PAUD senilai RP 50 ribu. “Tentu saja ini juga berkat bantuan dari donatur lainnya sehingga kegiatan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” paparnya. Dalam pelaksanaan

simulasi manasik haji tersebut kata Tati, terbagi dalam 10 kloter. “Kegiatannya sangat meriah sekali. Setiap siswa serta bundanya sangat antusias dan khusyuk dalam pelaksanaan manasik tersebut,” tegasnya. Disela kegiatan simulasi manasik haji juga dilakukan penyerahan bantuan korban bencana alam yang terjadi diwilayah Kecamatan Takokak dan untuk Desa Wargaluyu Kecamatan Cibinong, yang diserahkan secara simbolis oleh Bunda PAUD Kabupaten Cianjur Hj. Ratu Eliesye Irvan kepada perwakilan dari kecamatan yang tertimpa bencana. Penyerahan bantuan untuk Desa Wargaluyu, Kecamatan Cibinong diterima oleh Hj. Sadiah istri dari almarhum H.Acep Ishak salah seorang tokoh terkemuka di Kecamatan Cibinong. Hj. Sadiah merupakan pendiri dan Kepala PAUD KOBER BINA BELIA dari Kampung Gunung Bitung, Desa Pananggapan, Kecamatan Cibinong. (gie)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur SELASA, 24 OKTOBER 2017

KPU Cianjur Targetkan PPK Dilantik November

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Cianjur targetkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terpilih sudah dilantik November mendatang, dilanjutkan seleksi PPS, sedangkan saat ini 371 calon PPK KPU Cianjur, mulai menjalani tes untuk lolos menjadi PPK di 32 Kecamatan. Ketua KPU Cianjur, Anggy Shopia Wardany, mengatakan calon PPK sudah menjalani seleksi administrasi dan dilanjutkan dengan tes tulis serta wawancara dalam beberapa waktu ke depan. “Setelah tes tulis akan dipilih maksimal 10 orang per kecamatan, dilanjutkan dengan tes wawancara, hasilnya akan disaring maksimal diambil lima orang terbaik,” kata Anggi seperti dilansir ant, Senin (23/10/2017). Dia menjelaskan, untuk tahapan tes tertulis sudah dijalani peserta sejak beberapa pekan tera-

khir, tinggal pelaksanaan tes wawancara yang akan dilakukan selama tiga hari. “Setelah itu diumumkan siapa yang terpilih pada 28 Oktober, dilanjutkan dengan pelantikan, selanjutnya mereka segera bertugas untuk persiapan Pilgub Jabar 2018,” katanya. Dia menambahkan, rata-rata yang mengikuti seleksi tersebut PPK yang pada pelaksanaan pemilu sebelumnya sudah menjadi PPK, selama belum dua periode menjabat, maka diperbolehkan untuk ikut kembali menjadi PPK. Bahkan tambah dia, banyak peserta yang sebelumnya menjabat sebagai PPS dan ingin menjadi PPK.”Selama belum dua periode tidak apa-apa. Sebagian besar peserta sudah menjabat sekali sebagai PPK, harapan kami yang terpilih dapat bekerja secara profesional,” katanya. (bis)

Panwaslu Kabupaten Nyatakan Clear

Masih Ada Pendamping Desa Lolos Jadi Calon Panwascam

SEJUMLAH nama calon anggota Panwaslu Kecamatan yang diumumkan lulus tes wawancara ditengarai masih ada yang dobel job atau merangkap jabatan.

A

da diantaranya yang masih aktif menjadi Pendamping Desa (PD) dilingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). Namun kondisi tersebut dibantah oleh Anggota Panwaslu Kabupaten Cianjur Tatang Sumarna. Menurutnya persoalan calon anggota Panwaslu Kecamatan yang masih menjabat sebagai pendamping Keluarga Harapan dan Pendamping Desa sudah selesai. “Sejauh ini yang terindikasi kedua program itu (PKH dan Pendamping Desa) sudah clear. Tetapi jika masih ada yang lolos

ILUSTRASI/NET

dan ada informasinya bisa dipertanggungjawabkan akan menjadi bahan pertimbangan,” ujar Tatang saat dihubungi, Senin (23/10/2017). Sementara terkait dengan adanya dugaan penggiringan intervensi dari Karangtaruna Cianjur yang ingin anggotanya masuk menjadi anggota Panwaslu Kecamatan disetiap kecamatan Tatang mengaku tidak faham. “Tapi memang faktanya pendaftar itu dari setiap kecamatan hampir dominan dari Karangtaruna , tapi juga ada dari

organisasi-organisai lain,” ungkapnya. Tatang mengaku nama-nama calon anggota Panwaslu Kecamatan yang telah lulus tes wawancara itu merupakan mereka yang terbaik. Salah satu dasar pertimbangan kelulusannya adalah hasil dari penilaian dokumen, tes tertulis, wawancara dan tanggapan masyarakat. Seperti diketahui Panwaslu Cianjur, Senin (23/10/2017) telah mengumumkan hasil calon anggota Panwaslu Kecamatan yang telah lolos tes wawancara melalui laman

bawaslu-jabarprov.go.id. Setiap kecamatan terisi tiga orang calon anggota Panwaslu Kecamatan. Begitu diumumkan, reaksi datang dari sejumlah kalangan. Beberapa nama yang dinyatakan lulus tersebut merupakan kebanyakan anggota Karangtaruna. Kondisi tersebut memperkuat dugaan adanya permainan dalam pelulusannya. Selain itu ada diantara calon anggota Panwaslu Kecamatan yang masih bekerja sebagai Pendamping Desa (PD) namun tetap diloloskan. Ini menimbul-

kan keprihatinan banyak pihak. “Masa sih sudah menjadi PD juga masih saja nekat mendaftar menjadi Panwas, kan itu tidak boleh,” papar Dadang. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo secara tegas melarang Pendamping Desa (PD) untuk merangkap jabatan. “Siapapun berhak jadi pendamping desa. Tapi yang paling penting, pendamping desa tidak boleh rangkap jabatan agar fokus menjalankan tugasnya,” tegas menteri. (angga)

InfoJabar Jabar Paling Siap Gelar Pilkada Serentak

Aher Otimis Berjalan Lancar dan Aman OPTIMISME ditunjukkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bahwa Pilkada serentak 2018 di Jabar akan berjalan lancar dan aman dari mulai persiapan hingga terpilihnya pemenang Pilkada. “Belum pernah ada kerusuhan apapun, ini pertanda bahwa masyarakat Jabar dalam konteks demokrasi sudah dewasa, kalaupun ada sengketa palig hebat diselesaikan di MK, selesai,” ujar pria yang akrab disapa Aher di selasela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persiapan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Hotel Kartika Candra, Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta, Senin (23/10/2017). Bahkan ditekankan Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik Provinsi Jawa Barat dinilai sebagai paling

siap dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2018 mendatang. Terkait pembiayaan Pilkada baik bagi Kota, Kabupaten dan Provinsi, Aher menyatakan sudah siap. Kalaupun dari Kabupaten atau Kota ada yang kekurangan dana, pihaknya akan meminta merevisi APBD yang bersangkutan. “Pembiayaan sudah siap baik dari Provinsi maupun Kabupaten dan Kota. Kalau ada dari Kabupaten atau Kota yang kurang kita akan minta merevisi APBD yang bersangkutan karena yang paling penting adalah lancar pelaksanaannya dan aman,” ungkapnya. Dana untuk Pilkada pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur Jabar sendiri, Pemprov Jabar telah menganggarkan sebesar 1,6 triliun. Dana tersebut sudah termasuk dana pengamanan yang nanti akan diserahkan ke Polda Jabar, Polda Metro Jaya, Ko-

dam III Siliwangi dan Kodam Jaya. Dari 1,6 triliun itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar mendaptkan dana sharing sebesar Rp 1,169 triliun, Bawaslu Jabar Rp 322,6 milyar, Polda Jabar Rp 174,5 milyar, Polda Metro Jaya Rp 22,15 milyar, Kodam III Siliwangi Rp 26,372 milyar dan Kodam Jaya Rp 2.89 milyar. Melihat pada Pilkada sebelumnya jumlah pemilih di jabar mencapai 63 persen. Aher optimis, tahun ini jumlah tersebut akan bertambah dengan terus gencar melakukan sosialisasi ke tiap daerah. “Harapannya kita ingin apalagi para pemilih pemula kan terdidik kita minta supaya menggunakan hak nya dengan baik, pilih sesuai hati nurani, mereka kan generasi gadget karena itu nanti pendekatan sosialisasinya pendekatan milenia juga melalui teknologi informasi,” tegas Aher. (net/bis)

PDI Perjuangan Gelar “Curah Gagas” Balon Gubernur Jawa Barat PDI Perjuangan akan menggelar acara “Curah Gaga?s” untuk menentukan calon yang akan diusungnya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Sejumlah nama atau tokoh yang selama ini santer akan diusung, diundang dalam acara yang akan digelar di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Rabu (25/10/2017). Mereka diantaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Netty Prasetiyani yang merupakan Istri Gubernur Jabar Ahamd Heryawan, mantan Kapolda jabar Anton Charliyan, Sekda Jabar Iwa Karniwa, dan Menteri KKP Susi Pudjiasturi. ”Ditambah dari struktur kami pak Abdi Yuhana (sekretaris PDIP Jabar), ibu Puti Guntur Soekarno (anggota DPR), pak haji Sutrisno (Bupati Majalengka),” ujar Ketua PDIP Jabar, TB Has-

anuddin di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, ( 23/10/2017). Yang menarik adalah tidak diundangnya Wali Kota Bandung yang sudah mendeklarasikan maju dalam Pilgub Jabar, Ridwan

Kamil (RK). Menurut Hasanuddin RK tidak diundang karena tidak mendaftarkan diri dalam penjaringan calon di PDIP. “(RK) tidak mendaftarkan diri,” katanya. Menurut Hasanuddin

dalam acara tersebut para bakal calon akan menyampaikan gagasannya mengenai Jabar selama 10 men?it. Gagasan tersebut nantinya akan ditanggapi sejumlah tokoh atau sesepuh Jawa Barat yang diundang. “Nanti kami mendapatkan gambaran. Ini bagian tidak terpisahkan dari demokrasi rakyat. Jangan ada kesan PDI memilih calon hanya berdasarkan rapat,” katanya. (net/bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Pendidikan yang baik tidak menjamin pembentukan watak yang baik.” Fontenelle - Penulis Perancis 1657-1757

SELASA, 24 OKTOBER 2017

Siswa SDN 135 Turangga Diajarkan Kelola Aset Negara NET

SMA Santa Maria 2 Gelar Seminar Kesehatan

KANKER sering menjadi momok menakutkan bagi siapapun karena tidak memandang usia baik anakanak, remaja, dewasa dan lanjut usia. Walau demikian, beberapa jenis kanker lebih sering terkena pada kaum hawa seperti kanker serviks dan payudara. “Edukasi dini terkait kanker perlu dilakukan karena yang terkena tidak melihat umur, sehingga sejak masih dibangku sekolah perlu diberikan pengetahuan. Terutama pencegahan dari munculnya penyakit tesebut, terlebih bagi perempuan,” ungkap Konsultan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia, Niswatul Hasni pada Seminar Kesehatan Reproduksi Pencegahan Kanker Bagi Wanita di SMA Santa Maria 2, Jln. Sulaksana, Kota Bandung, Senin (23/10/2017). Menurutnya, kanker yang sering dialami oleh perempuan yakni serviks, prostat dan payudara yang disebabkan karena berbagai hal seperti keturunan atau genetik yakni dari diturunkan dari silsilah keluarga. Juga karena bahan kimia dan fisika seperti asap pabrik dan asap rokok. “Kebersihan juga menjadi faktor penting termasuk dalam minuman dan makanan karena seperti kita tahu ada banyak jenis makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks dan formalin oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Nasi yang sudah menguning juga lebih baik tidak dikonsumsi karena sudah ditumbuhi jamur” tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMA Santa Maria 2, Yuliana Trihartati berharap dengan sosialisasi tersebut maka dapat memberikan pengetahuan bagi siswinya sejak dini dalam pencegahan kanker. Karena kanker merupakan penaykit mematikan yang dapat menyerang siapa saja. (net/bis)

KALAU hari biasanya anakanak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan materi pelajaran umum, tidak demikian yang terjadi di SDN 135 Turangga, Kota Bandung pada Senin (23/10/2017).

A

nak-anak tersebut diajarkan bagaimana mengelola aset negara yang ada di dalam kelas. Anak-anak tampak ceria mendengarkan pemaparan para relawan mengajar dalam kegiatan Kementerian Keuangan Mengajar tahun 2017. Suasana ceria tercipta karena paparan dari relawan tersebut sesekali diselingi dengan nyanyian dan joged seperti lagu Baby Shark yang tengah ramai. Para relawan mengajar tersebut merupakan pejabat yang berada di lingkungan Kementerian Keungan RI. Misalnya dari Direktorat Jenderal Keuangan Negara (DJKN) dan Bea Cukai. Salah satu yang menjadi relawan mengajar ialah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJKN Jawa Barat sekaligus Kepala Perwaki-

NET

lan Kementerian Keuangan Jawa Barat, Nuning Sri Rejeki Wulandari. Nuning menjelaskan, kegiatan Kemenkeu Mengajar bertujuan untuk mendorong dan memberikan pemahaman kepada anak anak agar mengetahui bahwa Kemenkeu banyak sekali yang dibina dan dilakukan untuk mendukung keuangan negara. “Kemenkeu Mengajar ini memang sudah menjadi cita citanya Kemenkeu bahkan sudah dilaksanakan tahun lalu. Direncanakan sampai 51 kota. Tahun ini ditunjuk Bandung. Tahun lalu ada di Jawa Timur dan Bali,” kata Nuning usai kegiatan tersebut.

DerapTNI&Polri

Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajarkan tentang menumbuhkan rasa memiliki terhadap barang yang diperoleh dari APBN untuk mendukung mereka dalam pendidikan. “Misalnya meja, kursi, lampu gambargambar hiasan di dinding, peta dan lainnya,” katanya. Sehingga secara tidak langsung, kata Nuning, anak-anak bisa sadar dan tahu barang-barang yang ada di kelasnya itu dijaga dengan sebaik-baiknya. Mereka juga diajarkan mencatat keberadaan barang-barang secara fisik. “Sehingga secara tata administrasi ada, mereka juga tahu jumlah

berapa yang rusak dan berapa berapa yang harus diusulkan. Mereka harus ada perhatian untuk itu,” ucapnya. Nuning berharap melalui kegiatan tersebut, anak-anak bisa tumbuh rasa memiliki atas barang yang ada di sekitarnya. Juga tidak hanya barang yang dimiliki tapi juga yang dikelola berupa kekayaan yang dikuasai di sekitarnya. “Kalau di tingkat universitas ada visit DJKN, kita mengundang kampus datang ke tempat kami atau kami datang ke kampus memberikan pemahaman atau kapasitas pengetahuan mereka tentang DJKN,” tuturnya. (net/bis)

“Mereka mengatakan konfirmasi bahwa rencana keberangkatan panglima dan rombongan adalah dalam rangka untuk memenuhi undangan yang disampaikan oleh Gen Dunford.”

Hasil Pertemuan Menlu RI Soal Pencekalan Panglima TNI

MENTERI Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu dengan Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Erin Elizabeth Mckee, Senin (23/10/2017) pagi di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia, Pejambon, Jakarta Pusat.

P

ertemuan membahas ihwal larangan keberangkatan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ke AS, Sabtu (21/10/2017) lalu. Pertemuan Tersebut Menghasilkan Tiga Poin Penting: Pertama, Retno menyam­paikan Pemerintah Amerika Serikat me­nyadari pentingnya hubungan dengan Indonesia dan menginginkan komunikasi kedua negara berjalan baik dan lancar. “Dia (Wakil Dubes AS) melihat, bagi Amerika Serikat penting menjalin hubungan dengan Indonesia , hubungan kita dalam kondisi yang baik,” ujar

Retno. Poin kedua, memastikan kehadiran Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ke Amerika Serikat untuk memenuhi undangan dari Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph Dunford pada konferensi kepala staff angkatan bersenjata Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremism di Washington, D.C, 23-24 Oktober 2017. “Yang kedua, mereka mengatakan konfirmasi bahwa rencana keberangkatan panglima dan rombongan adalah dalam rangka untuk memenuhi undangan yang disampaikan oleh Gen Dunford,” kata Retno. Ia juga mengatakan

NET

Anggota Paspampres Gadungan Diciduk Polisi

NET

Wakil Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Erin Elizabeth Mckee juga kembali menuturkan permintaan maaf atas kejadian tersebut. “Yang ketiga, mereka regret and apology terhadap situasi yang terjadi, yang tentunya menyebabkan ketidaknyamanan ini. Kemudian mereka juga menyampaikan bahwa larangan itu sudah tidak ada sudah dicabut. Jenderal Gatot warmly welcome

untuk melanjutkan kunjungannya ke AS,” sambung Retno. Diberitakan sebelum­ nya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat. Gatot Nurmantyo seharusnya terbang ke Amerika Serikat menggunakan maskapai penerbangan Emirates EK 0357 tanggal 21 Oktober 2017 untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika

Serikat Jenderal Joseph F Durford, Jr. Gatot Nurmantyo mengetahui ditolak masuk Amerika Serikat beberapa saat sebelum terbang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng Pemberitahuan penolakan disampaikan pihak maskapai Emirates atas permintaan otoritas keamanan dalam negeri Amerika Serikat. (net/ bis)

GARA-gara mengaku sebagai anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan melakukan penipuan sejumlah restoran di Solo, EP alias Edi Prasojo (39) warga Pati, Jawa Tengah, ditangkap Satreskrim Polresta Surakarta, Sabtu (21/10/2017). Edi yang dalam kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan itu diamankan dari sebuah penginapan Tanah Abang, Jakarta. Kapolresta Surakarta, AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan, penangkapan pelaku berkat adanya korban yang melaporkan kejadian tersebut. Selanjutnya polisi berkoordinasi dengan pihak Hotel Novotel tempat dikumpulkannya para korban. “Kami berkoordinasi dengan pihak Hotel Novotel untuk mendapatkan CCTV, dan dari CCTV kita dapatkan gambar pelaku. Kemudian gambarnya kita sebar ke grup Resmob Nusantara. Dari situ diketahui keberadaan tersangka di Jakarta dan kita lakukan penangkapan di Wisma Berkah Jakarta Pusat,” ujar Ribut, seperti dilaporkan merdeka.com, Senin (23/10/2017). Menurutnya, selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sejumlah handphone, uang tunai Rp 3,6 juta hasil penjualan HP, sebuah topi warna hitam berlambang garuda bertuliskan Paspampres, baju batik lengan panjang, dua buah KTP, sepatu dan lainnya. “Dari pengakuan tersangka dirinya nekat menjalankan aksi tipu-tipu lantaran kepepet kebutuhan hidup , (net/bis)


HALAMAN

BC6

BisnisLine

SELASA, 24 OKTOBER 2017

Beli Mobil Mitsubishi X-Pander di Mitsubishi Motors Mahligai Cianjur

Gratis Jasa Service dan Sparepart Selama 3 Tahun

UNTUK memenuhi kebutuhan pasar otomotif, Mitsubishi Motors mengeluarkan produk terbarunya yaitu All New X-Pander yang sudah launching di GIIAS (Gaikindo Indonesian International Auto Show) pada bulan Agustus 2017 lalu.

P

roduk tersebut masuk ke Cianjur setelah pelaksanaan GIIAS tepatnya tanggal 28 Agustus

2017. Mitsubishi Motors Mahligai Cianjur yang beralamat di Jalan Raya Bandung No.61, Ciranjang, Kecamatan Cianjur, berencana akan mengadakan Dealer Autoshow pada tanggal 4 November mendatang. Kegiatan itu di jadwalkan berlangsung selama 1 hari. Acara showroom even tersebut bertujuan untuk memperkenalkan brand terbarunya kepada ‘khalayak’ umum. Kepala Cabang Mistubishi Motors Mahligai Agus Santoso mengatakan, selain memperkenalkan X-Pander, akan ada program menarik untuk konsumen yang datang ke showroom even Mitsubishi seperti diskon, doorprize, cashback dan masih banyak lagi kejutan lainnya.

Untuk pembelian unit Mitsubishi, akan diberikan free jasa service dan sparepart selama 3 tahun. “Jadi, pembeli unit mobil mitsubishi hanya cukup isi bensin dan perawatan saja, untuk jasa service dan sparepart kita gratiskan,” tutur pria berkacamata itu. Mitsubishi menyediakan berbagai tipe untuk X-Pander mulai dari Sport, Ultimate, Exceed,GLX dan GLS. X-Pander sendiri memiliki 2 pilihan transmisi, manual dan automatis. Mobil ini pun di bandrol dengan harga mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 250 juta ‘OTR’. Saat ini Mitsubishi X-Pander sudah dipesan hampir 100 unit dan untuk pemesanannya masih harus inden dan menunggu selama 3 bulan. “Untuk konsumen yang ingin membeli X-Pander harus memiliki kesabaran dan kecepatan jika ingin mendapatkan mobil ini,” pung-

BERITA CIANJUR/RIZKY

kas Agus Santoso, saat ditemui “BC”, Senin (23/10/2017). Agus juga menegaskan, kemungkinan untuk bulan No-

vember, X-Pander akan ada kenaikan harga BBN (Biaya Balik Nama) sekitar Rp 3-5 juta. Pihaknya berharap masyarakat

Cianjur tidak perlu khawatir untuk membeli produk Mitsubishi, karena Mitsubishi Motors Mahligai menjamin akan

kenyamanan dan kepuasaan konsumen terhadap unit mobil dan pelayanan karyawan Mitsubishi. (fauzi/reiny)

XL-Yonder Musicfest Hadirkan Iwan Fals di Puncak Acara

ILUSTRASI/NET

99 Persen Pasar Games Dikuasai Asing LEBIH dari 99 persen pasar games nasional dikuasai pengembang asing. Pada hal nilai pasar games Indonesia diperkirakan lebih dari Rp 10 triliun per tahun. Namun, nilai tambah dari industri games tersebut tidak bisa dinikmati Indonesia. Demikian diungkapkan Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf ), Ricky Pesik, pada Konferensi Game & Apps Indonesia 2017 di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jln. Ganesha, Bandung, Senin 23 Oktober 2017. Dominasi asing, menurut dia, juga terjadi pada pasar aplikasi. “Kontribusi pengembang lokal, baik games maupun aplikasi, masih sangat kecil. Untuk games, kontribusi pengembang lokal terhadap pasar games nasional bahkan kurang dari 1 persen,” katanya. Salah satu penyebabnya, jumlah pengembang dan startup lokal yang mampu tumbuh berkembang serta mempertahankan kepemilikan usahanya masih tebatas. Mereka kerap terkendala beragam persoalan, salah satunya permodalan. Pada saat yang bersamaan, banyak pemain dan investor asing dengan kekuatan modal besar datang menyerbu. Sejumlah investor asing pada akhirnya mengakuisisi startup aplikasi dan games asal Indonesia. “Mereka tergiur dengan potensi pasar Indonesia yang sangat besar. Dengan lebih dari 250 juta penduduk Indonesia, 60 persen diantaranya adalah usia produktif. Ini adalah pasar potensial bagi beragam produk, termasuk games dan aplikasi,” tuturnya. Pada dasarnya, menurut dia, Indonesia memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang aplikasi dan games. Namun, banyak diantara mereka yang memilih bekerja di perusahaan asing berskala global. (net/bis)

PASKA kesuksesannya di tahun 2016 menggelar XL Yonder Music Festival, kini XL axiata bersama Yonder kembali menggelar konser megah melibatkan musisi legenda tanah air. Sebuah konser musik yang menghadirkan penyanyi pria legendaris, Iwan Fals, dan grup band kenamaan Kotak, di Eldorado Sport Center, Bandung, Minggu (29/10/2017). Vice President XL Axiata Central Region, Rd.Sofia Purbayanti, mengatakan, musik adalah konten yang paling sering diakses pelanggan melalui smartphone dengan aplikasi Yonder Music. Untuk itu untuk menambah pengalaman berharga dalam berkomunikasi bersama layanan XL, pihaknya mempersembahkan Music Fest bersama artis-artis kenamaan dalam negeri. Akan disediakan 5.000 undangan yang berlaku bagi pelanggan XL

BERITA CIANJUR/RIZKY

prioritas baik pelanggan baru maupun pelanggan lama, dan pelanggan pra bayar. Cara mendapatkan undangan sangat mudah, cukup membeli paket Xtra Combo seharga Rp 129 ribu periode 19-25 Oktober, dan paket Xtra Combo seharga Rp 179

ribu periode 26-29 Oktober di XL Center, XL Store dan Outlet Pulsa bertanda khusus. Sebagai diketahui, tahun lalu konser megah ini melibatkan 17 artis musik papan atas bagi pengunduh aplikasi Yonder Music.

Tepatnya tanggal 23 Mei 2016 Yonder Music bersama XL melibatkan artis Afgan, Raisa, Isyana Sarasvati, Rossa, Andien, Judika, Momo Geisha, Rian D’Masiv, Mike Mohede, hingga legenda musik Indonesia, Iwan Fals. Yonder Music adalah aplikasi yang menyediakan servis musik digital yang bermarkas di New York. Yonder Music menghadirkan sebuah demokrasi ke dalam model bisnis musik dengan menggabungkan biaya yang harus ditanggung ke dalam layanan. Dengan demikian, aplikasi ini mampu menjangkau 99% dari pengguna broadband seluler yang tidak membayar secara rutin untuk materi musik digital dan memberikan royalti yang adil dan transparan kepada para artis dan komposer sesuai dengan jumlah hasil karya mereka diputar. (rizky)

Perumahan Asri Lestari Residence Buka Rumah Subsidi KEBUTUHAN akan rumah hunian sepertinya tidak kan pernah surut. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah pengembang untuk beramai-ramai membangun rumah hunian. Salah satunya seperti yang dilakukan Perumahan Asri Lestari Residence yang berada di jalan Munjul, Desa Munjul Cianjur. Pengembang perumahan tersebut kini tengah membangun rumah dengan type subsidi sebanyak 880 unit yang segera siap dipasarkan untuk para konsumen yang ada di Cianjur ataupun yang ada diluar kota Cianjur. Yang ada saat ini sudah terbangun sekitar 200 unit. Marketing Perumahan

BERITA CIANJUR/ELLOY

Asri Lestari Residence, Sandy Hambali menjelaskan, kalau untuk tahap awal memang perumahan ini di peruntukkan untuk bagi anggota Korpri ataupun PNS. Namun setelah 200 unit rumah dibangun yang diperuntukkan untuk Korpri sudah terisi, kini dibu-

ka juga untuk masyarakat umum khususnya yang memiliki penghasilan antara Rp 2 juta hingga Rp 4 juta bisa mengambil kredit rumah di Perumahan Asri Lestari Residence ini. “Adapun perbedaan antara Korpri atau PNS dengan umum yaitu kalau un-

tuk Korpri kita ada bantuan dari Bapertarum sebesar Rp 5juta-an tergantung dari golongan para PNS tersebut. Sementara untuk swasta atau umum tidak ada bantuan dari Bapertarum tetapi juga mendapatkan bantuan dari Kemenpera sebesar Rp 4 juta dan ini bisa di cairkan setelah proses akad kredit rumah selesai,” kata Sandy. Lebih Lanjut Sandi menjelaskan, untuk harga rumah per unitnya di Perumahan Asri Lestari Residence sangat murah dan terjangkau sekali hanya sekitar Rp 100 jutaan dengan DP (Down Payment) yang relatif murah banget hanya 1 persen dari harga nilai rumah. Untuk bunganyapun sangat

ringan hanya 5% saja. Sandy memaparkan, untuk fasos dan fasum yang dimiliki oleh Perumahan Asri Lestari Residence ini diantaranya ada lapangan hijau, Masjid, TK, Paud, Madradah, Pos keamanan yang petugas jaganya 24 jam dengan menggunakn sistem one gate sistem sehingga keamanan sangat terjamin. “Rumah type subsidi ini setikdaknya bisa membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah baik karyawan pabrik, buruh dan swasta atau lainnya yang ingin memiliki rumah impiannya bisa beli ataupun kredit di Perumahan Asri Lestari Residen,” pungkasnya. (elloy)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SELASA, 24 OKTOBER 2017

... Audit Total Keuangan PSSI! DARI HAL BC1

sekarang tidak becus kerja dan harus segera didepak serta diganti dengan pe­ ngurus baru. Kalau tidak, persepakbolaan di Cianjur tidak akan pernah benar,” kata Nazar yang ditemui Harian Umum Berita Cianjur, kemarin. Menurutnya, sudah sepantasnya dilakukan reformasi olahraga khu­ susnya di tubuh PSSI, se­ hingga para pelaku olah­

raga di Cianjur mendapat kepastian terkait masa de­ pannya. Selama ini, sam­ bung dia, para atlet hanya menerima janji manis dan itu sangat menyakitkan. “Mau sampai kapan kepengurusan sekarang ini dipertahankan? Mela­ hirkan sebuah prestasi saja tidak becus. Ini bukan masalah kualitas pemain, tapi pembinaan yang tidak jalan sama sekali. Apalagi, kabar tidak sedap seputar anggaran terus mengge­ layuti organisasi PSSI. Jadi

pantas lah kalau memang diadakan audit,” jelasnya. Sementara itu, se­ jumlah aktivis di Kabu­ paten Cianjur, tegas men­ dukung gerakan pecinta bola untuk menggerek masalah persepakbolaan di Cianjur ke ranah le­ bih luas lagi. Moch Fadil, salah satu pengurus Global Institute Cianjur menilai, ada pembiaran dengan indikasi untuk kepentingan berbagai hal. Parahnya pembiaran ini berdampak langsung

terhadap pembinaan dan prestasi atlet sepakbola di Cianjur. “Betul memang harus diaudit dan kita siap ber­ gabung dengan pelaku olahraga sepakbola turun ke jalan menyuarakan masalah ini,” kata Fadil yang dihubungi lewat te­ lepon selulernya kemarin. Sayang, saat per­ masalahan ini akan dikon­ firmasikan langsung, Ke­ tua PSSI Cianjur, Wawan Setiawan tidak bisa di­ hubungi. (rustandi)

berakhir, kami belum mendapatkan kejelasan soal janji-janjinya terse­ but,“ katanya. Ia mengaku, meski tim kebanggaan Cianjur me­ raih kemenangan, namun pihaknya masih merasa kebingungan. Selain un­ tuk membiayai laga se­ lanjutnya, pihaknya pun masih kesulitan mencari biaya untuk kebutuhan tim sehari-harinya. “Intinya, kami be­ lum menerima anggaran sepeser pun. Kami sering komunikasi dengan pe­ ngurus tim dan memang sama-sama kesulitan. Tapi kami akan terus berupaya, jika perlu kami akan kem­ bali turun ke jalan, tukang becak saja mau nyumbang kok. Semua aksi itu demi tim Porda Cianjur agar terus bisa mengikuti laga,“ jelasnya. Sementara itu, Ketua PSSI Kabupaten Cianjur, Wawan Setiawan mengaku sudah menggelontorkan bantuan anggaran sebesar Rp18 juta. Dana tersebut diklaimnya bersumber dari dana pribadi, sambil menunggu dana bantuan KONI yang hingga saat ini belum juga turun. “Informasinya dari KONI ada anggaran Rp 500 juta, tapi kita tidak tahu mau dapat berapa, karena harus dibagi de­ ngan 30 cabor lainnya,” ucapnya. Wawan menampik jika dirinya disebut tidak per­ hatian dengan tim sepak­ bola Porda Cianjur. Ia me­ negaskan dana talangan yang digelontorkan itu hanya sebatas untuk biaya selama pertandingan di­ gelar di Cianjur. Sedang­ kan untuk pertandingan di luar, anggarannya berbeda lagi. “Ini hanya untuk pertandingan kandang saja, pertandingan tan­ dang beda lagi. Itu harus dihitung dulu, kan ada penginapan segala yang

harus dibayar. Yang je­ las pasti lebih besar diban­ dingkan biaya saat pertandingan kandang,” kilahnya. Ia pun mengaku telah menyiapkan dana tala­ ngan tersebut dengan ca­ tatan setelah dana cair dari KONI dana tersebut di­ ganti. “Pokoknya pertand­ ingan harus tetap berjalan, tanggal 22, 27 tanggal 30, tidak ada halangan,“ aku­ nya. Terpisah, Ketua KONI Cianjur, Durosid mengaku pihaknya akan memenuhi semua anggaran cabang olahraga termasuk cabang olahraga sepakbola. Saat ini, sambung dia, pihaknya masih menunggu pen­ cairan dana di anggaran perubahan sebesar Rp500 juta untuk pelaksanaan Porda. “Kami akan bagibagi setelah dana cair, kami masih menunggu pencairan,” terangnya. Durosid yakin pada saat anggaran telah tu­ run, maka semua cabang olahraga kebagian sesuai dengan peruntukkan­ nya. Ia mengatakan, per­ masalahan yang muncul ke permukaan dari cabang sepakbola kemarin hanya permasalahan komuni­ kasi. “Sebenarnya Ketua PSSI sudah menyiapkan anggaran untuk sepatu, kaos dan perlengkapan lainnya, hanya mungkin beliau sibuk maka terjadi salah komunikasi,” tu­ turnya. Menanggapi ada­nya klaim dari PSSI dan KONI, Pelatih Kiper Tim Porda Sepakbola Cianjur, Hen­ dro Purmono me­negaskan, hal tersebut tidak benar. “Kalau memang benar, harusnya ada buktinya dong. Itu mah bohong, dari awal juga Cuma janji-janji doang. Jangankan angga­ ran, ngasih selamat kepada pemain yang sudah me­ nang pun gak ada,“ pung­ kasnya.(gie/angga/bis)

... Menang Tapi Bingung DARI HAL BC1

si Porda Jabar 2018 di Sta­ dion Badak Putih Cianjur, Minggu (22/10/2017), na­ mun saat ini kebingungan melanda tim Cianjur. Selain bingung men­ cari biaya untuk menjalani laga tandang menghadapi Kota Depok pada Jumat (27/10/2017) mendatang, namun mereka pun me­ ngalami kesulitan untuk mencari biaya makan se­ hari-sehari timnya. “Tim pelatih dan pe­ main kompak dan sudah luar biasa maksimal ber­ juang, tapi kondisi biaya­ nya memprihatinkan. Meski sulit, kami akan terus berjuang, kalau perlu turun ke jalan lagi untuk menggalang dana,” ujar Manajer Tim Porda Sepak­ bola Cianjur, Yudiansyah kepada Harian Umum Berita Cianjur, kemarin pagi. Yudi memaparkan, untuk menjalani laga tan­ dang, sedikitnya tim me­ merlukan biaya sebesar Rp50 juta. Anggaran terse­ but meliputi biaya makan selama seminggu, trans­ portasi, penginapan dan obat-obatan. “Biaya selama ini, ter­ masuk untuk kebutuhan laga kandang kemarin, se­ muanya bersumber dari iuran tim official, pelatih dan orangtua pemain. Tambahannya ada dari para donatur. Terbaru, Alhamdulillah dari CV Cisarua memberikan ban­ tuan 32 pasang sepatu dan uang Rp 5 juta. Namun un­ tuk laga tandang, kekura­ ngan biayanya masih ba­ nyak,“ paparnya. Sementara itu, Pelatih Kiper Tim Porda Sepak­ bola Cianjur, Hendro Pur­ mono menegaskan, peng­ galangan dana yang selama ini dilakukan timnya bu­ kan untuk berniat men­ jatuhkan citra seseorang, namun semua itu dilaku­ kan untuk menyelamat­ kan nasib para pemain sepakbola Cianjur yang bertekad mengharumkan nama baik Cianjur. “Semua yang dilaku­ kan tim official, pelatih dan orangtua pemain itu berdasarkan kepedulian. Logika saja, kalau kita gak mau repot dan gak peduli, sudah saja gak usah ikut porda dan ngurus urusan masing-masing. Tapi masa kita mau nyerah kalau hanya tidak ada anggaran? Dari pada nyerah, men­ dingan kita tetap berupaya bagaimanapun caranya,“ tegasnya. Ia mengaku kecewa

terhadap pemerintah dalam hal ini PSSI dan KONI Cianjur, yang jarang berupaya melakukan ko­ munikasi dengan tim. “Se­ benarnya dari awal kami sudah siap ikut Porda mes­ ki dalam keadaan prihatin. Namun yang bikin kecewa, jangankan soal anggaran, menanyakan kondisi tim saja tidak pernah. Padahal tiap hari anak-anak dalam kondisi meprihatinkan,“ ungkapnya. Diberitakan sebe­ lumnya, usai laga perdana kemarin, Ketua PSSI dan KONI Cianjur mengklaim sudah memberikan ang­ garan untuk tim dan pe­ nyelenggaraan laga Kuali­ fikasi Porda Jabar 2018. Benarkah? Hal tersebut diban­ tah langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana (Pan­ pel) Babak Kualifikasi Porda Jabar 2018 untuk Kabupaten Cianjur, Beni Sumarna. Menurutnya, hingga laga usai, pihaknya masih belum mendapat­ kan kejelasan mengenai anggaran yang dijanjikan. “Tak hanya bagi pan­ pel, bagi tim pun biayanya masih belum jelas. Malah pada saat laga kemarin kami masih melakukan aksi “Koin untuk Tim Por­ da”. Demi untuk menutup kebutuhan biaya, kami ter­ paksa berkeliling meminta sumbangan kepada penon­ ton,“ ujarnya kepada Ha­ rian Umum Berita Cianjur, Minggu (22/10/2017). Beni menambahkan, sehari sebelum laga ber­ langsung, Ketua PSSI Cianjur, Wawan Setiawan sempat menjanjikan ban­ tuan anggaran sebesar Rp79.300.000. Biaya sebe­ sar itu diperuntukkan bi­ aya tim dan penyelengga­ raan pertandingan. “Pada malam itu, kami memohon untuk men­ cairkan biaya tersebut se­ cara keseluruhan, dan Pak Wawan menyanggupinya. Tapi hingga pertandi­ngan

... Cium Bau Busuk, Ternyata Ini yang Dilihat DARI HAL BC1

dengan lebar kelopak bu­ nga 50 sentimeter. “Waktu itu mau bersihbersih, tiba-tiba mencium bau tak sedap, pas dilihat ternyata bunga bangkai. Awal ditemukan sekitar tiga hari lalu,“ ujar Sartika kemarin. Tumbuhnya bunga bangkai tersebut ternyata tak membuat warga dan dirinya kaget. Pasalnya, sekitar dua tahun lalu pun pernah tumbuh jenis bun­ ga yang sama. “Ya, sekitar dua tahun lalu pernah tumbuh bunga bangkai juga di sini, tapi ukurannya tak sebesar bunga yang sekarang,“ je­ lasnya. Sementara itu, Kepala Dusun III Desa Langen­ sari, Kecamatan Karangte­ ngah, Syahidin membe­ narkan adanya penemuan bunga bangkai di perkebu­ nan milik warga. “Mungkin karena sudah sering tumbuh, warga jadi tidak merasa penasaran dan cuek. Bahkan sebelumnya jarang ada warga yang memberitahukan ke pihak kami, mereka lebih memi­ lih membiarkannya saja,“ pungkasnya. (angga)

bangkai terdiri dari ribuan bunga kecil yang tumbuh pada batang yang sama. Bunga bangkai bukan bunga tunggal, tetapi masuk dalam jenis bunga majemuk (inflorescence). Bagian yang menjulang (tongkol atau spadix) pada bunga tersebut sebenarnya terdiri dari koloni bunga kecil. Walaupun samasama berbau busuk, bunga bangkai berbeda dengan bunga Raflesia, baik dari klasifikasi biologis, warna, cara hidup, dan siklus hidupnya. Bunga bangkai mengalami 2 fase dalam hidupnya yang muncul secara bergantian dan terus menerus, yaitu fase vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual). Selama fase vegetatif, di atas umbi akan muncul batang tunggal dan daun yang secara keseluruhan dan sekilas mirip dengan pohon pepaya. Bunga bangkai dapat mencapai ketinggian sekitar 2 meter dengan rentang mahkotanya mencapai 1-5 meter. Meskipun demikian, Kebun Raya Cibodas Indonesia pernah mengumumkan bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17 m pada tanggal 11 Maret 2004. Proses pertumbuhan dari biji sampai nenjadi bunga memakan waktu tiga tahun. Apabila selama masa mekar bungai bangkai terjadi pembuahan, maka akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji pada bagian bekas pangkal bunga. Biji-biji ini bisa ditanam menjadi

pohon pada fase vegetatif. Biji-biji inilah yang sekarang dibudidayakan. Bunga bangkai umumnya merupakan tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis mulai dari kawasan Afrika barat hingga ke Kepulauan Pasifik, termasuk di Indonesia. Bunga Titan Arum dapat ditemukan pada habitat hutan tropis di Sumatera, khususnya pada ketinggian diantara 120 sampai 365 meter di atas permukaan laut Populasi bunga bangkai liar sudah semakin berkurang karena habitat alaminya banyak mengalami alih fungsi menjadi lahan pertanian, perkebunan, dan pemukiman. Penyebab lainnya adalah masyarakat yang merasa terancam dengan bau busuk bunga ini, lalu memotong bunga dan daunnya. Terdapat sekitar 170 spesies bunga bangkai di seluruh dunia. Spesies yang terkenal di Indonesia di antaranya adalah: Amorphophallus titanum (Bunga bangkai raksasa, Titan arum, suweg raksasa) Amorphophallus gigas (Amorphophallus raksasa sumatera) Amorphophallus decussilvae (Bunga bangkai jangkung, bunga bangkai jawa barat) Amorphophallus beccarii; Amorphophallus campanulatus (Suweg); Amorphophallus oncophyllus (iles-iles, porang, ileus) Sumber: WWF Indonesia (organisasi/lembaga nasional konservasi independen)

Bunuh Bayinya Dulu, Seorang Ibu Langsung Serahkan Diri ke Polisi MENGAKU telah mem­ bunuh anak bayinya ber­ nama Ismail berusia tiga bulan lebih, CC (27), se­ orang ibu rumah tangga di Kampung Patrol, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, Garut, menyerahkan diri ke Polsek Karangpawitan, Senin (23/10/2017) sore. Ketua RT 03/03, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karang­ pawitan, Ade Suryana mengungkapkan, ia baru mengetahui ada pembunuhan di kam­ pungnya setelah polisi datang meminta men­ gantar ke rumah CC. “Saya juga tidak tahu awalnya, justru tahu dari polisi yang datang ke ru­ mah,” jelas Ade. Jangankan dirinya, menurut Ade, suami pelaku pun tidak me­ ngetahui anaknya mening­ gal. Sebab, saat didatangi polisi di ru­ mahnya, begitu ditanya

keberadaan anaknya, suaminya menjawab anaknya sedang tidur di kamar. “Begitu diperiksa poli­ si, ternyata anaknya sudah meninggal, awalnya sua­ minya mau nyari istrinya, tapi polisi bilang istrinya sudah ada di kantor polisi,” jelas Ade. Menurut Ade, Enjang, suami pelaku, sama sekali tidak mengetahui anak­ nya telah meninggal. Saat polisi mengambil foto rumahnya, Enjang masih terus bertanya. “Dia juga pulang bawa makanan buat anaknya, nyangkanya anaknya se­ dang tidur saja,” katanya. Menurut Ade, dari keterangan polisi yang menemuinya, pelaku menghabisi nyawa anak­ nya dengan cara didudu­ ki. “Kata polisi mah didudukin, saya lihat anaknya tiduran di kamar, tidak ada bekas luka, saya

juga tidak boleh megang apapun di kamar, cuma pegang lehernya apakah masih ada (bernyawa),” katanya. Kepala Desa Sindang­ palay Eye Rizaldi yang ditemui di tempat ke­ jadian mengatakan, ia mengetahui ada kasus pembunuhan anak oleh ibunya sendiri setelah mendapat laporan dari Babinsa setalah azan Maghrib. Makanya, ia sama sekali tidak menge­ tahui kejadiannya. Kapolres Garut AKBP Novri Turangga yang dihubungi Senin (23/10/2017) malam membenarkan adanya kasus ibu bunuh anaknya sendiri. Menurut Novri, pelaku telah diaman­ kan di Polres Garut dan kasusnya ditangani Sa­ treskrim Polres Garut. “Iya benar ditan­ gani Reskrim, kita akan periksa kejiwaan (pelaku) dulu,” katanya.(net)

Jokowi: Jangan Undang-Undang Dijadikan Proyek GEMAR membuat un­ dang-undang (UU). Itulah sindiran Presiden Joko Widodo kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tak hanya menyindir, Jokowi juga meminta DPR tidak perlu membuat banyak UU. Yang terpen­ ting, UU yang dibuat bisa berkualitas. “Saya sudah ngomong ke DPR, enggak usah se­ tahun buat 40 UU. Satu atau dua cukup, tapi berkualitas. Jangan un­ dang-undang dijadikan proyek,” kata Jokowi saat membuka Rembuk Na­

sional 2017 di JIExpo Ke­ mayoran, Jakarta, Senin (23/10/2017). Permintaan yang sama juga disampaikan Jokowi kepada para kepala dae­ rah. Ia meminta kepala daerah tidak perlu mem­ buat banyak peraturan daerah (perda). “Saya sampaikan ke gubernur, bupati jangan buat Perda lagi lah. Seta­ hun satu atau dua cukup,” kata dia. Jokowi mengatakan, saat ini ada 42.000 peratu­ ran mulai dari undang-un­ dang, peraturan presiden,

peraturan pemerintah, hingga peraturan guber­ nur, bupati dan wali kota. Peraturan itu tum­ pang tindih dan membuat kinerja birokrasi menjadi rumit. Pada tahun 2016, pemerintah sudah meng­ hapus 3153 perda, na­ mun sebagian digugat ke Mahkamah Konstitusi dan dimenangkan. “Itu problem besar kita ada di sini. Kenapa di lapa­ ngan tak bisa diputuskan gara-gara ini salah satu­ nya, kebanyakan aturan,” ujar Jokowi.(net)


Advertorial

SELASA, 24 OKTOBER 2017

HALAMAN

BC8

Bank Bukopin Turut Mendukung Inklusi Keuangan

INKLUSI keuangan merupakan hak setiap orang untuk memiliki akses dan layanan penuh dari lembaga keuangan secara tepat waktu, nyaman, informatif, dan biaya yang terjangkau.

P

ada hakekatnya layanan keua­ ngan ini ter­ sedia un­ tuk semua masyarakat. Tujuan­ nya untuk mewujudkan sistem keuangan yang dapat diakses oleh se­ mua lapisan masyarakat dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta terciptanya stabili­ tas sistem keuangan di ­Indonesia. Bukti inklusi keua­ ngan sudah berjalan adalah adanya aktivitas menabung dan adanya produk-produk tabungan khusus ataupun tabun­ gan yang sudah ada sebelumn­ ya, dan inklusi keuangan kali ini adalah program lanjutan dari program inklu­ s i keuangan dari tahun se­ belumnya. Dalam hal ini Bank Bukopin dengan Tabu­ ngan Simpel-nya turut mendukung program inklusi keuangan dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keua­ ngan (OJK) 2017, dengan men­ gajak para pelajar untuk menabung karena me­

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/RIZKY

nabung itu mudah, sim­ ple. Semudah produk tabu­ngan Bukopin. Pada ak­ tivitas ini, Bank Buko­ pin Cabang Sukabumi m e l a l u i Cabang Pembantu Cian­ jur menandatangani per­ janjian kerja sama dengan salah satu SDN (Sekolah Dasar Ne­geri) di Cianjur, tepatnya SDN Caringin yang beralamat di Jalan Caringin, Desa Mekar­ sari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur pada hari Kamis, (19/10/2017). “Animo siswa untuk program simpel ini diatas ekspektasi kami,awalnya

untuk target perconto­ han hanya 30 pembu­ kaan rekening, ternyata sampai 40 rekening baru yang mendaftar,” ungkap Armel Elyonsa, Kepala Cabang Pembantu Bank Bukopin Cianjur. Tim Bank Bukopin, dipimpin langsung oleh

“Animo siswa untuk program simpel ini diatas ekspektasi kami,awalnya untuk target percontohan hanya 30 pembukaan rekening, ternyata sampai 40 rekening baru yang mendaftar.”

Dedy Eradias selaku Pimpinan Cabang Bank Bukopin Sukabumi dan diterima oleh Sofiyudin yang mewakiliki Kepala Sekolah SDN Caringin Rosidah, S.pd. Sebagai info, Bank Bukopin menyampaikan bantuan dari program

corporate social respon­ sibility (CSR) berupa be­ berapa peralatan sekolah kepada sekolah terse­ but sebagai bukti bahwa Bank Bukopin bersedia melayani semua lapisan masyarakat bahkan yang berada “in the bottom of piramyd”. (adv/rizky)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC9

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 24 OKTOBER 2017

Kuasa Hukum Sri Rahayu, Kecewa

Serba-serbi

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Tiga Ribu Pemuda Se-Indonesia akan Datangi Cianjur

Polres Cianjur Gelar Rapat Koordinasi SERIBUAN personel gabungan dari Ke­ polisian dan TNI siap mengamankan kegia­ tan Jambore Nasional (Jamnas) Kebangsaan dan Wirausaha yang akan dilaksanakan di Bumi Perkema­ han, Cibodas, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas mulai Rabu (25/10/2017) hingga Minggu (29/10/2017) mendatang. Untuk menyuskes­ kan kegiatan akbar yang rencananya akan dihadiri oleh Pre­ siden Joko Widodo itu, Kepolisian Re­ sor (Polres) Cianjur menggelar rapat lintas sektoral yang di Aula Mapolres Cianjur, Senin (23/10/2017). Kapolres Cianjur AKBP Arif Budiman, mengatakan, kegiatan rapat lintas sektoral yang juga dihadiri Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman itu, untuk membahas berbagai persiapan menjelang pelaksa­ naan Jamnas Kebang­ saan dan Wirausaha, terutama masalah pengamanan. Orang nomor satu di Polres Cian­ jur itu, menyebutkan, pihaknya akan mener­ junkan sedikitnya 500 personel polisi, 300 personel TNI dari Yon Armed dan Raider, serta satuan seting­ kat kompi (SSK) dari Dalmas Brimob Polda Jawa Barat. “Berbagai persia­ pan kami lakukan dan gelar, termasuk me­ lakukan rapat lintas sektoral yang dihadiri unsur pemerintah, warga, TNI, Polri ber­

sama untuk menga­ mankan kegiatan. Sedikitnya tiga ribuan mahasisiwa dari se­ luruh Indonesia akan hadir dalam kegiatan tersebut,” ujar Arif, kepada wartawan, saat ditemui usai kegiatan, Senin (23/10/2017). Kapolres mengata­ kan kemungkinan aca­ ra akan dihadiri oleh Presiden RI Joko­ Widodo dan Men­ dagri Tjahyo Kumolo. Namun mengenai kepastian pihaknya masih menunggu dari panitia pusat. “Segala kemungkinan kami persiapkan dari sisi pengamanan,” ­katanya. Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengata­ kan pihaknya sudah membangun persia­ pan infrastruktur pendukung kegiatan jambore nasional tersebut. “Kami dari Pemda memper­ siapkan infrastruktur pendukung kegiatan tersebut termasuk pe­ nyediaan kamar man­ di,” kata Herman. Wabup juga mengimbau kepada petugas kebersihan untuk siaga dan me­ nyiapkan alat berat untuk pengangkutan sampah di titik-titik kumpul sampah di zona jambore kebang­ saan tersebut. “Masalah sampah saya minta ada pemba­ gian tugas agar setiap hari bisa diangkut. Termasuk pengadaan alat berat untuk mem­ percepat pengangku­ tan setiap harinya,” kata Herman. (angga purwanda)

Saksi Batal Hadir, Sidang Saracen Diundur

PENGADILAN Negeri (PN) Cianjur kembali menggelar sidang Sri Rahayu, terdakwa penyebar kebencian melalui media sosial yang juga anggota kelompok Saracen, Senin (23/10/2017).

S

idang yang kali kedua digelar itu beragendakan pemeriksaan se­ jumlah saksi ahli dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU). Namun, ka­ rena berbagai alasan se­ jumlah saksi tak jadi hadir. Kuasa Hukum, Sri Rahayu, Nadia Wikerah­ mawati, mengaku kecewa dengan tidak hadirnya sejumlah saksi dari pihak JPU. Namun, ucap Nadia, dengan ketidakhadiran saksi tersebut, pihaknya mempunyai waktu lebih untuk mempelajari berkas pemeriksaan perkara (BAP). “Cukup kecewa, ka­ rena agenda sidang hari ini harus diundur karena tak hadirnya saksi ahli dari JPU,” kata Nadia, saat ditemui wartawan, Senin (23/10/2017). Nadia menyebutkan, pihaknya meyakini bahwa kliennya tidak terlibat

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

dalam jaringan Saracen yang selama ini didakwa­ kan. Selain itu, kliennya itu juga tak pernah terli­ bat dalam komunitas atau kelompok yang bergerak untuk menyebarkan keben­ cian melalui media sosial. “Dari hasil komunikasi dengan klien kami, yang bersangkutan tak pernah terlibat dalam jaringan Saracen. Sebab, yang di­ lakukan klien kami hanya bentuk kekecewaan rakyat terhadap pemerintah,” ucapnya. Sementara itu, Hu­ mas Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Erlinawati,

mengatakan, sidang lan­ jutan dengan terdakwa Sri Raha­yu akan dilanjut­ kan pada Rabu (1/11/2017) mendatang. Untuk Sidang yang kali kedua digelar itu, sambung Erlinawati, sejumlah saksi berhala­ ngan hadir. “Sidang diundur, dan akan kembali digelar Rabu mendatang. Sejumlah saksi berhalangan hadir dengan berbagai alasan, di antaranya sakit dan ada juga yang sedang tugas luar,” kata Erlinawati, saat ditemui diruangannya. Terdakwa Sri Rahayu tiba di Pengadilan Ne­

geri Cianjur sekitar pukul 09.38 WIB, dengan meng­ gunakan mobil tahanan milik Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur dan pe­ ngawalan sejumlah per­ sonel Polisi dari Polres Cianjur. Dalam sidang pertama, Sri Rahayu didakwa me­ nyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian dalam transaksi elek­ tronik, serta menulis dan menyebarkan konten yang melanggar UndangUndang Nomor 40/2008 tentang penghapusan diskriminasi ras atau et­

nis, serta menyebarkan permusuhan, kebencian, atau penghinaan melalui tulisan. Sebelumnya, kelom­ pok Saracen disangka membuat sejumlah akun media sosial dan media online. Akun-akun itu, antara lain Saracen News, Saracen Cyber Team, dan Saracennews.com. Selain itu, kelompok itu diduga menawarkan jasa untuk menyebarkan uja­ ran kebencian bernuansa suku, agama, ras, dan antar golo­ngan (SARA) di media sosial untuk pemesan ter­ tentu. (angga purwanda)

Pemotor Asal Tangerang jadi Korban Tabrak Lari DUA orang pengendara sepeda motor yang meng­ gunakan motor Honda Vario bernomor polisi (nopol) B 6873 WIH men­ jadi korban tabrak lari di Jalan Dr Muwardi, Bypas, Senin (23/10/2017) seki­ tar pukul 11.00 WIB. Akibatnya, kedua kor­ ban yang diketahui seba­ gai warga Tangerang itu mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya,

dan harus mendapatkan perawatan yang diberi­ kan oleh warga yang ada di lokasi kejadian. Seorang saksi mata, Asep Amir (36) yang kebetulan melintas di jalan tersebut menga­ takan bahwa ia sem­ pat ­ mendengar suara keras motor terjatuh dan ­ seperti suara kaca pecah. “Saya melihat se­ orang pria terpental dan

yang wanita tertimpa motor,” kata Asep, ke­ pada ­ wartawan, Senin (23/10/2017). Ia mengatakan, tak sempat melihat pelat no­ mor mobil truk elf yang menabrak pengendara motor tersebut. Beberapa warga juga hanya melihat kendaraan yang menab­ rak tersebut adalah se­ buah truk. Beruntung dua pe­

ngendara asal Tangerang tersebut hanya mender­ ita luka ringan. Dari ke­ terangan ia berangkat dari Tangerang dan hen­ dak ke Rumah Sakit Cian­ jur untuk menjenguk ­kerabatnya.

Kondisi motor Honda Vario juga mengalami rusak ringan dan sebuah kaca spion mobil Dat­ sun patah karena terk­ ena dorongan motor saat tertabrak. (angga ­purwanda)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 24 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Persib Butuh Dukungan Moril PERSIB Bandung menolak menyerah pada empat laga sisa kompetisi Liga 1. Maung Bandung kalah 0-1 dari Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (22/10/2017).

A

sisten pelatih Persib Herrie Setyawan mengatakan, saat ini timnya fokus untuk memperbaiki mental bertanding, terutama usai melalui delapan pertandingan tanpa kemenangan. “Sekarang kita harus maksimal pada sisa laga. Kita harus ambil poin dan memutus hasil buruk,” kata Herrie di Bandung, Senin (23/10/2017). “Saat ini kita libur dulu untuk mengembalikan fisik dan fokus mental harus diperbaiki. Besok baru latihan lagi.”

Menurutnya, mental Atep dan kawan-kawan turun drastis. Mereka perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk bobotoh untuk bisa mengembalikan penampilan seperti sebelumnya. “Faktor kalah mungkin karena kurang beruntung. Kalau cuaca panas memang berpengaruh, tetapi Persela juga mengalami hal yang sama jadi bukan alasan,” ucap Herrie. “Kita kondisinya lagi di bawah, jadi harus ada dukungan moril, sekarang kita sedang diuji keadaan begini, situasi memang sulit. Manusiawi pasti butuh dukungan moril,” imbuhnya. Saat ini, Persib merosot ke peringkat 12 klasemen sementara Liga 1. Mereka mengoleksi 38 poin dari 30 pertandingan.(net/angga)

“Kita kondisinya lagi di bawah, jadi harus ada dukungan moril, sekarang kita sedang diuji keadaan begini, situasi memang sulit. Manusiawi pasti butuh dukungan moril.”

Pelatih Persib Minta Maaf

Grafik Meningkat, Budiman Senang

PELATIH Persib Bandung Emral Abus meminta maaf atas kekalahan timnya 0-1 dari Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (22/10/2017). Sebab hasil ini membuat Persib tergusur dari peringkat 11 klasemen Liga 1. Saat i n i ILUSTRASI/NET

PELATIH PERSIB U-19, Budiman tak bisa menutupi rasa gembiranya kala anak asuhnya menundukkan Barito Putera U-19, 2-0 di Stadion Arcamanik, Bandung, Minggu 20 Oktober 2017 kemarin. Yang membuat Budiman makin senang adalah, Maung Ngora menunjukkan peningkatan dalam permainan. “Grafik permainan kita meningkat dari laga sebelumnya. Ada progress. Kita berhasil raih hasil positif melawan tim bagus,” jelasnya.

Budiman tak menampik kalau Barito Putera U-19 bermain sangat rapi dan dengan fighting spirit yang tinggi. “Tapi alhamdulillah kita berhasil antisipasi,” sambungnya. Demi menatap laga selanjutnya kontra Persipura Jayapura U-19 nanti, Budiman menekankan beberapa hal penting yang untuk dievaluasi “Tadi saya lihat anakanak masih kurang percaya diri. Masih grogi. Dan kita wajib waspa-

“Grafik permainan kita meningkat dari laga sebelumnya. Ada progress. Kita berhasil raih hasil positif melawan tim bagus.”

Maung Bandung bertengger di peringkat 12, defisit satu poin dari Persela di atasnya. Atep dan kawan-kawan masih punya tiga laga sisa hingga akhir kompetisi untuk memperbaiki posisi. “Saya anggap, ini pertandingan final. Karena jika bisa menang, kami akan naik peringkat. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua Bobotoh karena belum meraih hasil maksimal,” ujar Emral saat sesi jumpa pers usai laga, seperti dilansir dari laman resmi klub, Senin (23/10). Meski gagal mencuri poin di Lamongan Emral tetap mengapresiasi kinerja seluruh pemainnya. Skuat Persib dianggap telah telah

dai kekuatan Persipura Jayapura U-19 di pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.(net/angga) ILUSTRASI/NET

tampil dengan kemampuan terbaik dalam laga kandang pertama Persela tanpa Choirul Huda. Gol semata wayang Persela dicetak oleh Samsul Arif pada babak kedua. Kemenangan tersebut dipersembahkan pemain ini untuk mendiang penjaga gawang Choirul Huda yang wafat Minggu (15/10). “Tapi, menurut kami semua pemain sudah berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan. Mereka sudah tunjukkan harga diri ingin memenangkan pertandingan,” ucap Emral. “Saya rasa pemain semua sudah berjuang. Tapi, sekali lagi saya mohon maaf,” katanya. (net/angga)


SELASA, 24 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Istri Bintang Napoli Buka-bukaan soal Kehidupan Seksnya Ketangguhan Mertens di lapangan hijau rupanya dipengaruhi oleh perilaku seks tidak biasa sang istri, Kat Kerkhofs. Wanita berambut pirang itu buka-bukaan mengenai kehidupan seksnya dengan Mertens. “Di depan umum, saya bersikap seperti wanita yang sewajarnya. Namun, bila sudah di tempat tidur, saya sangat eksentrik,� ujar Kerkhofs, dikutip dari Gert Late Night.

MAN. CITY VS W WANDERERS

DUEL DUA RAJA S

e p erti yang s u d a h diketahui, Manchester City masih memegang rekor sempurna. Tim besutan Josep Guardiola itu belum terkalahkan di semua ajang kompetitif sehingga mereka memuncaki klasemen sementara EPL dan klasemen sementara grup F Liga Champions. Oleh karenanya mereka ingin membawa momentum positif itu ke ajang Carabao Cup. Usai mengalahkan West Bromwich Albion di babak 32 besar kemarin, The Citizens dijadwalkan akan berhadapan dengan klub Championship, Wolverhampton Wanderers di babak 16 besar Carabao Cup. Ini adalah pertemuan pertama kedua tim setelah Wolves terdegradasi dari EPL pada tahun 2012 silam. Pertandingan yang digelar di Etihad Stadium nanti bisa dikatakan akan menjadi laga yang menarik untuk ditonton. Pasalnya setelah nyaris terdegradasi dari Championship musim lalu, Wolves telah bertransformasi menjadi tim kuat di Championship setelah diakuisisi oleh investor asal Tiongkok, Fosun International.

Keinginan Manchester City untuk meraih trofi Carabao Cup ini mendapatkan tantangan yang cukup serius. Mereka harus menghadapi tim kuat Championship, Wolverhampton Wanderers di babak 16 besar Carabao Cup pada hari Rabu (25/10/2017) dini hari nanti. Akuisisi tersebut langsung memberikan dampak instan bagi Wolverhampton. Manajemen baru mereka langsung menunjuk pelatih top Nuno Espirito Santo untuk menjadi juru taktik mereka. Tidak hanya itu, mereka juga mendapat sokongan pemain-pemain top berkat penasehat klub mereka, Jorge Mendes yang dikenal sebagai seorang super agen. Alhasil Wolverhampton menjadi penguasa di Championship, di mana mereka memuncaki klasemen sementara dengan raihan 29 poin. Di masa lampau, Manchester City memang mendominasi setiap pertemuan kontra Wolverhampton. The Citizens berhasil memenangkan 5 dari 6 laga terakhir mereka melawan The Wolves di semua kompetisi. Namun pertemuan kali ini diyakini akan berbeda setelah The Wolves mendapatkan suntikan tenaga baru Jelang laga ini kondisi tim besutan Josep Guardiola tergolong cukup baik. Mereka hanya tidak bisa memainkan Benjamin Mendy yang mengalami cedera, sementara kondisi Vincent Kompany masih diragu-

INTERMILAN VS SAMPDORIA

PERINGKAT 2 Inter Milan akan menjamu peringkat 6 Sampdoria pada giornata 10 Serie A 2017/18, Rabu (25/10/2017). Inter berpeluang menang dan menjaga tekanan terhadap Napoli, yang saat ini berada di atas mereka dan akan melawat ke markas Genoa. Salah satu faktor pendukungnya adalah form kandang dan tandang kedua tim yang cukup bertolak belakang. Selain itu, semangat Mauro Icardi dan kawan-kawan juga sedang membara. Singkatnya, Inter berada dalam kondisi yang ideal untuk meraih poin maksimal. Di Serie A musim ini, Inter masih sempurna di kandang sendiri. Empat laga kandang,

IDEAL MENANG

empat kemenangan mereka raih. Fiorentina (3-0), SPAL (2-0), Genoa (1-0) dan AC Milan (3-2) telah ditekuk oleh pasukan Luciano Spalletti. Sampdoria bisa jadi korban berikutnya, terlebih lagi Inter sedang diliputi kepercayaan diri tinggi usai mengimbangi Napoli di San Paolo (0-0), yang membuat catatan 100 persen sang pemimpin klasemen akhirnya patah. Hasil tersebut juga menjadikan Inter tetap tak terkalahkan. Sampdoria sendiri sejatinya

sedang berada dalam performa yang menanjak. Kemenangan beruntun 3-1 atas Atalanta dan 5-0 kontra Crotone bahkan menempatkan pasukan Marco Giampaolo di enam besar, padahal mereka baru bermain delapan kali dengan menyisakan satu laga tunda melawan AS Roma. Hanya saja, dua kemenangan itu semuanya diraih Sampdoria di kandang sendiri. Saat tandang, ceritanya lain. Dalam empat laga tandang yang sudah mereka mainkan di Serie A musim ini, Sampdo-

ria baru mendapatkan satu kemenangan, yakni 2-1 atas Fiorentina. Setelah itu, Sampdoria berturutturut tak mampu meraih kemenangan. Sampdoria meraih dua hasil imbang di kandang Torino (2-2) dan Verona (0-0), lalu terakhir hancur di markas Udinese dengan skor 0-4. Form tandang seburuk itu bisa jadi tanda bahaya bagi Sampdoria saat menantang La Beneamata.(net/angga)

kan untuk tampil di laga ini. Guardiola diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3 pada laga ini, di mana Claudio Bravo akan dipercaya untuk menjadi palang pintu terakhir The Citizens pada laga ini. Di lini tengah, trio Fernandinho, Yaya Toure dan Ilkay Gundogan akan bertugas mengatur aliran bola Manchester City, sementara Gabriel Jesus kemungkinan akan kembali diplot sebagai ujung tombak mereka pada laga ini. Di kubu tim tamu, Nuno Espirito Santo datang ke Manchester nyaris dengan kekuatan terbaiknya. Hanya Willy Boly, Phil O Fosu-Ayeh serta Carl Ikeme yang harus absen pada laga ini karena cedera yanbg mereka derita. Santo kemungkinan akan menurunkan skema 3-4-2-1 dengan Diego Jota sebagai ujung tombak yang nantinya akan dibantu oleh Helder Costa dan Ivan Cavaleiro di pos gelandang serang. Nama Ruben Neves dan Romain Saiss akan bertugas mengatur tempo permainan The Wolves sementara gawang mereka akan dijaga oleh John Ruddy.(net/angga purwanda)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 24 OKTOBER 2017

Orangtua Siswa Meragukan, Pengamat Menyayangkan

Lintas Timur Sambut HSN 2017

45 DTA Haurwangi Gelar Kirab

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

MERIAHKAN Hari Santri Nasional (HSN) 2017, 45 Diniyah Tanwi­ riah Awaliah (DTA) yang ada di Kecamatan Haur­ wangi, menggelar kirab santri dan santriawati. M i n g g u (22/10/2017) ruas ja­ lan Kampung Sipon tepatnya di depan kan­ tor PJR Haurwangi menuju wana wisata Pokland Desa/Kecama­ tan Haurwangi tampak dijejali ratusan santri. Seluruh santri dan santriwati yang di­ dampingi para gurunya berjalan kaki sejahuh satu kilometer. Mere­ ka terlihat semangat dan antusias, hingga mendapat apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat setempat. Karena melihat santri dan santriawati cilik melaksanakan kirab semana mestinya kirab orang dewasa. Pengurus MUI Ke­ camatan Haurwangi juga selaku Petugas Penais, Dede Nurja­ man (45) menjelaskan, dengan dilaksanakan­ nya kirab santri dan santriawati yang diikuti 45 DTA yang ada di Ke­ camatan Haurwangi, seluruhnya berjalan kaki menyambut HSN, pihaknya merasa bang­ ga, bahagia dan mem­ berikan afresiasi, ka­

rena seluruh santri dan santriawati yang ikut kirab terlihat antusias. “Kedepan kirab ini bisa diikuti seluruh santri yang ada di Ke­ camatan Haurwangi, jangan seperti sekarang ini baru hanya dimeri­ ahkan para santri dan santriawati Diniyah Tanwiriah Awaliyah saja,”ujarnya. Tidak hanya itu saja, seluruh dinas instansi, lembada, OPD yang ada di Kecamatan Haur­ wangi, akan dikut ser­ takan, supaya peringa­ tan hari santi Nasional tersebut terlaksana dengan meriah dan juga biusa terasa lingkungan agamisnya. Sementara itu, Kepala Desa Kertamukti, Cepi Agustina menam­ bahkan, dingan dilak­ sanakannya kirab satri dan santriawati, dalam rangka memperingati hari santri Nasional, pihaknya merasa bangga, terharu dan membang­ gakan. Terlebih saat melihat santri dan sant­ riawati cilik berjalan kaki dengan mengenakan pakian santri, biasanya orang dewasa. “Kedepan saya harap kegiatan setelah kirab bisa dipersiapkan lebih baik. Sehingga semuanya bisa terarah,”ucapnya. (apip samlawi)

Penempatan KS Secara Diundi Disorot

PENEMPATAN tugas Kepala Sekolah (KS) dengan cara diundi, mendapat sorotan tajam dari kalangan orang tua siswa.

M

ereka kha­ watir pe­ nempatan KS dengan cara seperti itu, akan mengakibatkan ke­ munduran kualitas pendidi­ kan di Kabupaten Cianjur. Selain itu muncul adanya keraguan dari para orang tua siswa, akan kemungki­ nan kurang mumpuninya KS produk undian menjadi pemimpin Sekolah. Salah seorang orang tua siswa Yuliana (37) me­ ngaku heran dengan sistem penempatan KS yang di­ terapkan Pemerintah Ka­ bupaten (Pemkab) Cianjur. Menurutnya, penempatan dengan cara diundi tak jauh berbeda dengan me­ ngadu peruntungan. “Ko bisa dengan cara seperti itu yah. Bukannya menerapkan berbasis kope­ tensi dan kemamapuan yang dimiliki. Sama saja ini mah ga pake ukuran atuh,”ujar Yuli kepada Berita Cianjur, Senin (23/10/2017). Sementara itu salah se­ orang pemantau pendidikan Kabupaten Cianjur, Endang Kohar (55) mengatakan, di­

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

laksanakannya peripikasi seluruh KS yang ada di Ka­ bupaten Cianjur, pihaknya menyetujuinya dengan cara baik, apalagi dengan adanya test baca tulis Al-Quran. Endang menyayangkan penempatan KS dengan cara dikocok, karena tak jauh berbeda seperti arisan ibu ibu. Selain itu, mengadu nasib dengan cara diundi, cendrung berbau judi. “Khawatirnya nanti­ nya akan banyak orang tua siswa yang kurang simpatik terhadap sekolah,”kata En­ dang seraya menilai dengan sistem undian, pengawas pendidikan, Penilik TK/SD beseta kepala UPTD seakan tidak ada kerjanya. Seharusnya kata En­ dang, seluruh Kepala UPTD

Bina Usaha Peternak

Bimtek Pengembangan Usaha Ternak Sapi & Domba

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

SELURUH pengurus pengurus kelompom Usaha Ternak Sapi dan Domba di empat Kecamatan, Senin (23/10), mengikuti Bimtek tentang penyaluran dana bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat untuk kelompok usaha ternak sapi dan domba. Kelompok usaha di empat Kecamatan itu antaralain, Kecamatan Bojongpicung, Haurwangi, Ciranjang, Sukaluyu, Mande dan Kecamatan Haurwangi. Bimtek di­ laksanakan di aula BPBP Cihea, Desa Neglasri, Ke­ camatan Bojongpicung. Bimtek tersebut, dipandu langsung dengan nara sumber H. Setiawan

Kasi Pemberdayaan Kelembagaan Dinas Peter­ nakan Kabupaten Cianjur, UPTD Puskeswan wilayah Timur dan dihadirpula Ketua Fraksi Partai Golkar Kabupaten Cianjur. Ketua Fraksi Partai Golkar Kabupaten Cian­ jur, H. Sapturo menerang­ kan, dengan dilaksanakan­ nya Bimtek pada pengurus kelempok pengembangan tenak sapi dan ternak domba yang ada di Ke­ camatan Bojongpicung, Haurwangi, Ciranjang, Sukaluyu, Mande dan Ke­ camatan Karangtengah. Kelompok ternak tersebut, nantinya akan dibiayai dari dana ban­ tuan keuangan Provinsi Jawa Barat, dengan melalui Dinas Peterna­

kan Kabupaten Cianjur, hingga nantinya tiap kelompok akan menerima ternak sapi, domba dan sebahagian bantuan dana untuk biaya obat-obatan, vitamin dan pakan ternak itu sendiri dan diharapkan akan mammpu mengem­ bangkan ternaknya pada kelompok lainnya. “Kegiatan ini tiada lain untuk membantu meningkatkan perekono­ mian pengurus kelompok dan seluruh masyarakat yang ada di lingkungan sekitar,”ujarnya. Pihaknya mengharap­ kan kepada seluruh kelompok pengembangan ternak, mampu mengurus usaha pengembangan tenak dengan baik dan be­ nar sesuai dengan aturan

yang berlaku. “Kita berharap kelom­ pok yang sudah mengi­ kuti Bimtek ini mampu mengestapetkan terna­ knya pada kelompok lain, hingga kelompok usaha pengembangan ternak bisa bertambah banyak. Otomatis kedepannya seluruh masyarakat akan lebih baik , ekonominya dan kesejahtraannya me­ ningkat pula,”ucapnya. Sementara itu, Ketua Kelompok pengembangan ternak domba Kecamatan Karangte­ngah, Ujang Arba (50) menambaha­ kan, dengan danya ren­ cana bantuan keuangan yang dialokasikan pada ternak Sapi dan domba, pihaknya berucap terima kasih dan berharap­kan bantuan tersebut ce­ pat diturunkan, ka­ rena pihaknya beserta 16 kelompok pengembangan usaha ternak yang ada di Kecamatan Karangtengah telah lama menunggunya. “Seluruh masyarakat yang ikut dalam kelom­ pok pengembangan ter­ nak sudah merindukan ingin segera memiliki usaha kelompok ternak , tentu saja kedepannya akan mampu menin­ gkatkan kesejahtraan pengurus, anggota dan masyarakat sekitar,” tan­ dasnya. (apip samlawi)

Pendidikan, Pengawas pen­ didikan, Penilik TK/SD dan pengurus PGRI dilibatkan untuk menentukan penem­ patan para KS. “Soalnya merekalah yang lebih tahu situasi, kondisi, dedikasi, sikap, loyalitas dan kualitas para KS,”tegasnya. Salah seorang KS SDN yang ada di Kecamatan Haurwangi, Sutarko menu­ turkan, ditempat tugaskan dengan betuk cara apapun tidak menjadi persoalan, baik secara diundi mapun ditunjuk secara langsung, karena menurutnya hal itu sah-sah saja. “Harus ditermia de­ ngan lapang dada, legowo, karena penempatan tu­ gas sudah merupakan

suatu aturan bagi seluruh pegawai,”ucapnya. Sutarko mengingatkan, sesuai dengan sumpah janji jabatan selaku PNS,” siap ditugaskan dimana saja , di­ tanah air Indonesia,” apa­ lagi sekaranmg titugaskan menjadi KS masih di luang lingkup Kecamatan Haur­ wangi, Kabupaten Cianjur. “Berdasarkan itu saya akan melaksanakan tugas sebagai mana mestinya dan akan memajukan SDN dima­ na pun bertugas,”tegasnya. Sertijab Masal di Bojongpicung Sementara itu jajaran UPTD Kecamatan Bojong­ picung, Senin (23/10/2017) menggelar sertijab masal KS produk undian di Ge­

dung Cabang PGRI Bo­ jongpicung. Sertijab diikuti 44 orang KS yang sudah dilantik Bu­ pati Cianjur H. Irvan Rivano Muchtar Sip, di halaman Pendopo Kabupaten Cian­ jur, Kamis (19/10/2017) lalu. Kepala UPTD Pen­ didikan Kecamatan Bo­ jongpicung, Deni Suarna menjelaskan, dilaksanakan­ nya Sertijab seluruh KS SDN yang ada di Kercamatan Bo­ jongpicung, itu merupakan suatu kewajiban pihaknya, karena seluruh KS telah dilantik dan menerima SK per tanggal 19 Oktober 2017, hingga seluruh KS wajib melaksanakan tugasnya di SDN yang telah dipilihnya melalui hasil undian. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.