Berita Cianjur - Mobil Pembawa Uang Rp 160 Miliar Nyaris Digasak

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 273 THN II

Memberi Nilai Lebih

SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Tabrakan Dahsyat, Tangan Kanan Korban Pun Putus C I R A N J A N G - Wa r g a Kampung Pasir Honje RT 01/08, Desa Cibiuk, Ciranjang, tepatnya yang berada di jalur Jalan Ciranjang-Bandung, Jum’at (23/9) sekitar pukul 14.00 WIB, histeris ketika melihat pengendara mini bus jenis Daihatsu Zebra, kehilangan tangan kanannya, setelah mengalami tabrakan hebat dengan sebuah truk. Warga yang menyaksikan kejadian itu, langsung mengevakuasi korban yang sempat terjepit ke Puskemas Ciranjang. Warga sempat melakukan pertolongan pertama, dengan membalut tangan

“... Saat dilihat, tangan korban putus total dan posisi tubuhnya, terjepit setir kendaraan hingga korban tidak bisa bergerak.” kanan korban yang me­ ngalami putus total, hingga mengeluarkan kucuran darah begitu hebat. Keterangan yang berhasil dihimpun, korban yang diketahui bernama Wiyono (46) tengah me­

ngendarai kendaraanya bernomoer polisi D 1118 RO dari arah Bandung menuju Cianjur. Ken­ daraan yang dibawa korban sempat terlihat oleng dan langsung terserempet truk bernomor polisi D 8197 TF yang datang dari arah berlawanan. “Kami langsung me­ ngevakuasi kendaraan korban dari tengah jalan. Saat dilihat, tangan korban putus total dan posisi tubuhnya, terjepit setir ken­ daraan hingga korban

tidak bisa bergerak,” kata Iip, salah seorang warga di lokasi kejadian. Iip menambahkan, setelah berada di pinggir, warga dibantu polisi

yang datang ke lokasi kejadian, langusung membawa korban ke Puskesmas Ciranjang. KE HALAMAN A7

FOTO: APIP SAMLAWI/ INFO GRAFIS: FONDA LAPOD

Mobil Pembawa Uang Rp160 Miliar Nyaris Digasak MOBIL mini bus pengangkut uang sekitar Rp 160 miliar bernomor polisi polisi D 9485 SCD, Jumat (23/9) dini hari, nyaris digasak kawanan perampok yang biasa merampok mobil pengangkut uang milik perbankan.

B

eruntung, upaya perampokan yang dilakukan pelaku de­ ngan menggunakan dua mobil mini bus di Jalan Raya Lingkar Timur tepatnya di Desa Sukamanah, Karangtengah, Kabupaten Cianjur, berhasil digagalkan petugas pengawal dan Polsek Karangtengah. Keterangan berhasil dihimpun, mobil pengakut uang milik PT. Abacus yang dikendarai karyawannya Regi (29), te­lah diincar kawan pelaku sejak mema­suki kawasan perbatasan Cianjur-Su­kabumi di Kecamatan Gekbrong Cianjur. Dua kendraan pelaku berjenis mini bus

Avanza, terus membuntuti kendaraan yang akan mengirimkan uang ke Bank Indonesia Cabang Bandung. Memasuki Jalan Raya Lingkar Timur, satu mobil pelaku berwarna abu-abu dengan nomor polisi B 155B TFW, berusaha menyerempat pelaku sembari menyalip kendaraan. Mobil pelaku lainnya, berusaha menahan laju kendaraan di belakang mobil yang mereka incar, untuk melumpuhkan kendaraan yang mereka rampok bila melakukan perlawanan. KE HALAMAN A7

FOTO: APIP SAMLAWI/ INFO GRAFIS: FONDA LAPOD

Pengangguran di Jabar, 17,6 Persen Berada di Cianjur CIANJUR-Tingginya angka pengganguran di Jawa Barat menjadi fenomena yang memprihatinkan saat ini. Bahkan dari 2.7 juta jumlah pengangguran yang ada di Jawa Barat, sebanyak 17,6 persennya berada di Cianjur. Wakil Ketua Komisi III DPRD Cianjur, Denny Aditya berharap, peningkatan ekonomi Cianjur dapat meningkat selaras dengan maraknya pembangunan pabrik dan perusahaan yang baru berdiri di Cianjur. KE HALAMAN A7

ILUSTRASI/NET

Kang BeCe

Pasir Hayam Terancam Gulung Tikar CIANJUR-Minimnya tingkat penjualan yang terjadi di Pasar Pasir Hayam Cianjur, membuat para pedag a n g resah. J i k a terus berlangsung, p e ­ dang

“Sekarang itu justru sudah mulai normal, karena banyaknya kegiatan yang dilaksanakan di sekitar pasar termasuk keberadan CFD.” mengaku bisa gulung tikar, karena pengeluaran tidak sebanding dengan pendapatan. Pedagang berharap, ada langkah kongkrit yang dilaku-

KE HALAMAN A7

Alasan Nikita Mirzani Tak Pernah Lupa Deteksi Kanker Rahim SIAPA yang tak kenal dengan artis Nikita Mirzani. Di balik imej sensualitasnya, dirinya tak pernah lupa buat me­ l akukan deteksi dini, terutama dalam mencegah kanker rahim. Mengingat, penyakit kanker rahim itu pernah me­ngancam nyawa ibu kandungnya.

KARIKATUR: BERITA CIANJUR/NANDANG S

kan pemerintah untuk mempercepat terjadinya geliat usaha pasar yang dibangun untuk menampung pedagang dari sejumlah pasar sebe­ lumnya yang ada di Cianjur. “Setelah dibangun ulang pasar kok semakin nggak ada pembelinya. Padahal setiap hari saya harus bayar retribusi meski bulanan, Jika begini te­ rus, usaha saya bakal bangkrut nih,” keluh Parmi,(65) pedagang sayuran di dekat Pasar Pasir Hayam, Jumat (23/9).

Sehingga, wanita yang a­ krab disapa Niki itupun punya genetik penyakit mematikan tersebut. Ibu dua anak ini, me­ ngaku, rutin deteksi kanker rahim. Niki, rutin melakukan vaksinasi untuk mencegah kanker rahim. KE HALAMAN A7

Pengumuman Drumband Ricuh, Bupati Dievakuasi PENGUMUMAN final Lomba Unjuk Gelar (LUG) Cabang Drumband pada PON XIX/2016 Jabar, Jumat (23/9) malam diwarnai keributan. Hal itu memaksa Bupati Bogor Nurhayanti terpaksa dievakuasi dari Gedung Kesenian. Dilaporkan, keributan terjadi saat KONI Aceh dan perwakilan tim DKI Jakarta memprotes keputusan dewan juri pada hasil Final LUG yang dimenangkan oleh Banten sebagai peraih medali emas. NET

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Kita akan mendapatkan apa pun yang kita inginkan, jika kita menolong orang lain untuk mendapatkan yang diinginkannya. Dengan demikian, Anda dapat memaknai arti sebuah kesuksesan.” Zig Ziglar Penulis, motivator, dan pengusaha asal Amerika

SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Belajar dari Bencana

BENCANA alam seakan tak pernah henti melanda negeri tercinta ini. Selasa 20 September 2016 malam, puluhan jiwa meninggal dunia akibat bencana banjir bandang yang mengoyak tujuh kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pada malam yang sama, bencana tanah longsor menimbun rumah warga pada dua desa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kita tentu prihatin dan berbelasungkawa atas bencana yang menimpa wilayah Garut dan Sumedang ini. Pemerintah melalui BNPB dan BPBD telah bergerak cepat dalam penanganan darurat. Kita juga patut mengapresiasi upaya berbagai lembaga kemanusiaan, yang telah ikut meringankan beban para korban bencana. Pemerintah harus memastikan, para korban mendapatkan kebutuhan dasarnya sebagai korban bencana, seperti hunian, makanan, obat-obatan, pakaian, dan air bersih. Selama tinggal di tempat pengungsian, para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor ini harus mendapat penanganan dan pelayanan yang baik. Anak-anak korban bencana juga harus mendapat perhatian ekstra. Pemulihan trauma pascabencana menjadi agenda prioritas. Anak-anak pun tak boleh berlama-lama tinggal di pe­ngungsian. Pendidikan bagi anak-anak korban bencana juga perlu segera dicarikan solusinya. Bencana banjir bandang ini telah memorak-porandakan bangunan sekolah. Jangan sampai mereka terhambat kelanjutan pendidikannya. Pembangunan perumahan, sekolah, serta infrastruktur lainnya juga harus menjadi prioritas. Usulan Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa mengenai perlunya relokasi bagi korban banjir bandang dan tanah longsor, layak untuk dipertimbangkan, terutama bagi warga yang selama ini menetap di titik rawan longsor. Sangat berisiko apabila warga tetap tinggal di daerah rawan bencana. Di balik setiap peristiwa pasti ada hikmah. Bencana banjir bandang dan tanah longsor di Garut dan Sumedang ini merupakan sebuah teguran bagi kita semua, agar lebih ramah kepada lingkungan hidup. Menjaga dan merawat lingkungan adalah tugas semua, baik masyarakat maupun pemerintah. Selama ini, kita kerap abai terhadap pelestarian lingkungan hidup. Akhirnya, lingkungan yang rusak pun selalu menjadi ancaman. Inilah momentum bagi seluruh masyarakat dan pemerintah untuk menjaga kelestarian hutan, sungai, bukit, serta lingkungan di sekitar kita. Kondisi daerah aliran Sungai Cimanuk yang kritis diyakni menjadi penyebab utama banjir bandang, yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Garut. BNPB mensinyalir kerusakan DAS Cimanuk, salah satunya dipicu pengubahan hutan menjadi lahan pertanian tanpa ditopang kawasan konservasi. Menurut BNPB, setiap tahun rata-rata sedimen yang terdeposisi di Cimanuk berjumlah 12,7 meter kubik. Jumlah itu sekitar 60 kali lipat lebih banyak dari sedimentasi Sungai Gangga di India. Maka itu, jangan heran bila DAS Cimanuk yang kritis menjadi petaka ketika curah hujan begitu tinggi. Pemerintah harus segera menyelamatkan dan memulihkan kondisi daerah aliran sungai, yang saat ini kondisinya kritis. Ini penting agar bencana serupa tak terulang. Pemerintah tak hanya cukup mengimbau warganya untuk tak melakukan penebangan pohon di hutan. Namun, harus ada langkah konkret yang melibatkan semua elemen masyarakat untuk menyelamatkan hutan, sungai, dan bukit dari kehancuran. Eksploitasi terhadap hutan, sungai, dan bukit demi mengejar retribusi harus dipertimbangkan secara matang dampaknya bagi kehidupan rakyat. Jangan demi keuntungan ekonomi, dampak lingkungan dan keselamatan rakyat diabaikan. Kita semua harus belajar dari bencana-bencana yang terus terjadi sepanjang tahun. Jika kita terus bersikap masa bodoh, lingkungan di sekitar kita akan terus mengancam keselamatan jiwa dan harta. **

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Internet, Demokrasi, dan Kelas Menengah DEMOKRASI di Indonesia telah mengarah pada dua bentuk utama yakni kekuatan berjejaring yang mereduksi kekuasaan hierarki dan transformasi dari pemerintahan model government menuju governance. Oleh :

Wasisto Raharjo Jati Peneliti di Pusat Penelitian Politik – LIPI

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

K

ekuasaan kemudian terdiseminasi meluas hingga memunculkan otonomi aktor dan perilaku yang ditampilkan oleh partai politik, media, LSM, maupun juga masyarakat sipil yang dimotori oleh kelas menengah. Penguatan kelas menengah terjadi di Indonesia seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang kemudian menstimulus ada kenaikan status sosial masyarakat. Adapun di satu sisi lain, keterbukaan informasi menjadi penting membuka ruang diskusi publik sehingga pemahaman kritis publik terhadap sesuatu menjadi meningkat. Kemunculan internet telah menjadi tema besar dalam mewujudkan demokrasi digital (Coleman 2006). Internet telah memudahkan jalan untuk mengakses informasi semudah dan secepat mungkin dari berbagai sumber. Hal itulah yang kemudian memicu ada mekanisme verifikasi dan validasi informasi bagi publik dalam dunia maya. Dengan kata lain, kita adalah aktor demokrasi dalam internet karena penguasaan informasi menjadi penting dalam pencapaian konsensus dan mufakat dalam dunia maya. Semakin intens dan detail informasi disalurkan dan diberitakan. Hal itulah yang menjadi pemahaman bersama bagi kelas menengah dalam melihat masalah. Harus diakui bahwa kecenderungan pemahaman bersama tersebut menciptakan

pola pikir biner antara hitam dan putih. Namun, konteks hitam-putih tersebut tidaklah mutlak an sich, tetapi dilihat dari seberapa kuat dan determinasi suatu kelompok tersebut menyuarakan dan berpegang pada pemaha­ man tersebut sehingga mampu memengaruhi kelompok lain. Bahkan tidak jarang, perang siber (cyber-wars) menjadi penentu penting atas ”kebenaran” dan ”kesalahan” suatu isu permasalahan dalam masyarakat. Dari situlah sebenarnya dilema terjadi dalam memahami demokrasi yang ditawarkan oleh internet hari ini. Ruang publik internet di Indonesia lebih didominasi oleh aksi internet trolling, flaming, maupun hate speech di kalangan kelas menengah. Tiga perilaku tersebut sebenarnya imbas penting dari pola pikir tersebut, tanpa menimbang faktor-faktor lain. Dengan kata lain, dalam diskusi di internet, perputaran antara logika dan sikap irasio­nal menjadi campur aduk dalam menciptakan konteks ”benar” dan ”salah” tersebut. Pemandangan itulah yang menjadi kecenderungan umum dalam browsing internet hari ini. Penguatan pemahaman kritis dan penguatan ekonomi berujung pada peniadaan ranah publik dan privat dalam demokrasi. Keduanya menjadi tercampur aduk sehingga kemudian memicu perdebatan terhadap pertanyaan penting yakni masih relevankah ”warga negara” (citizenship) dalam demokrasi? Dan, apakah warga

internet (netizenship). Adalah pilihan logis dalam menempatkan warga negara tetap dalam bingkai demokrasi. Dua pertanyaan tersebut mempunyai keterikatan logis terhadap semakin terbukanya ruang dan informasi yang berdampak pada konteks kedaulatan dan juga kewarganegaraan kontemporer. Globalisasi secara sadar telah mereduksi batas negara-bangsa melalui informasi. Sedangkan dalam masyarakat berjejaring (networking society) sekarang ini, penguasaan informasi menjadi lebih berharga daripada penguasaan kapital. Hal itu terkait dengan upaya kontrol dan persuasif terhadap suatu isu maupun permasalahan. Namun, saat bersamaan juga memunculkan ada asimetri informasi yang memungkinkan terjadi gerakan politik dalam masyarakat. Dengan begitu, berharganya informasi, proses artikulasi kepentingan, dan aspirasi berkembang menjadi alat penekanan dan lobi secara wacana. Karena itulah, internet memungkinkan ada proses itu terjadi secara online yang kemudian ditransformasikan secara offline. Terkait dengan pertanyaan utama yakni citizen dan netizen itulah yang menjadi titik simpul pertanyaan penting dalam melihat jangkauan demokrasi digital. Sebagai citizen, artikulasi kepentingan itu dilakukan secara hierarkis melalui jalur institusionalisasi politik. Adapun sebagai netizen, artikulasi kepentingan dilaku-

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

kan melalui cara egaliter, namun koersif dengan berupaya menjadi kelompok penekan terhadap negara. Namun, kini konteks netizen lebih mengena dibandingkan dengan istilah citizen bagi kalangan kelas menengah Indonesia, terutama dalam upaya membangun saluran representasi dan partisipasi politik kepada negara. Melalui netizenship, kekuatan berjejaring dilakukan secara luas tidak hanya dalam level nasional, namun juga bisa internasional. Melalui netizenship pula, konteks pluralisme kekuasaan kemudian ditegakkan dengan berupaya menjadikan internet sebagai pilar demokrasi. Di lain pihak, negara masih gagap dalam melihat fenomena euforia netizenship dalam kalangan kelas menengah Indonesia dengan berupaya tetap menegakkan sistem kontrol terhadap partisipasi publik di dunia maya. Kehadiran UU ITE merupakan bukti sahih ada kontrol tersebut dengan serangkaian macam aturan yang sifatnya represif dan koersif. Nilai-nilai penting yang perlu diingat dalam melihat pengalaman demokrasi kontemporer di dunia maya adalah nilai inklusif, privat, sekuritas, egaliter, dan deliberatif (Colengan 2006). Namun, nilai-nilai demokrasi digital tersebut belumlah diterapkan secara nyata dalam praktik demokrasi Indonesia. Ke depan pemberian ruang afirmasi terhadap diseminasi demokrasi digital perlu diberikan ruang lebih luas. (***)

Selera Humor Kelaparan VS Preman

‘Mukidi yang kelaperan masuk ke sebuah rumah makan. Ia memesan ayam goreng. Tak lama kemudian sebuah ayam goreng utuh tersaji. Baru saja Mukidi hendak memegangnya, tibatiba seorang pelayan datang tergopoh-gopoh. ‘Maaf mas, kami salah menyajikan. Ayam goreng ini pesanan bapak pelanggan yang disana’, kata pelayan sambil menunjuk seorang pria berbadan kekar dan berwajah preman. Akan tetapi karena sudah terlanjur lapar beratt, Mukidi tetap ngotot bahwa ayam goreng itu adalah haknya. Pria bertampang preman itu segera menghampiri meja Mukidi dan menggertaknya. ‘AWAS kalau kamu berani menyentuh ayam itu...!!! Apapun yang kamu lakukan kepada ayam goreng itu, akan aku lakukan kepadamu. Kamu potong kaki ayam itu, aku potong kakimu. Kamu putus lehernya, aku putus lehermu..!!!” Mendengar ancaman seperti itu, Mukidi hanya tersenyum sinis sambil berkata, ‘Silahkan! siapa takut?’

Lalu Mukidi segera mengangkat ayam goreng itu dan menjilat pantatnya...Hahahaha... Hidup Lik Mukidi !!!

SuaBerebut Anak

Pada suatu peristiwa, Mukidi dan Ponikem baru saja bercerai dan sedang memperebutkan hak asuh anak semata wayang mereka. Di ruang sidang pengadilan sang mantan istri Ponikem dengan pedenya berkata: ‘Anak keluar dari perut saya, ya sudah pasti milikku’ Mukidi marah-marah dan menyanggah: ‘Kok lucu asal ngomong saja, memang kalau uang keluar dari ATM terus uangnya milik ATM? Jelas sudah pasti uangnya punya yang masukin kartu ATM dong.’ Jaksa pun terbengong-bengong sambil manggut-manggut dan semua yang hadir di ruang sidang pun tertawa dan memberi tepuk tangan pada Mukidi. Mukidi kok dilawan, ada-ada aja Ponikem! jauh.’ ‘Pak, daripada bolak-balik ganti rem, mengapa bukan istri bapak saja yang diganti?’

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

Pesona Alam Curug Cibeureum Nan Indah

BERWISATA alam memang selalu mengasyikkan terlebih bersama teman maupun keluarga. Ada sejumlah objek wisata yang ada di kawasan wisata Cipanas sangat cocok untuk dikunjungi.

A

palagi jika objek wisata itu me­ nawarkan kein­ dahan alamnya. Tentu akan men­ jadi kean tersendiri bagi sia­ papun yang pernah berkun­ jung untuk berwisata. Salah satu objek wisata yang ada di Cipanas itu ada­ lah air terjun Cobeeureum atau orang sunda Jawa Barat lebih mengenal dengan sebu­ tan Curug Cibeureum. Curug yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango ini mena­ warkan kesegaran dan pano­ rama alam cantik yang cocok sebagai tempat untuk meng­ hilangkan penat. Saat perjalanan menuju ke lokasi Curug Cibeureum, pengunjung akan disuguhi berbagai pemandangan alam yang indah dan eksotis. Ja­ lan yang menanjak dengan undakan bebatuan dikelilingi hutan yang lebat menjadi su­ atu daya tarik tersendiri bila anda berkunjung ke Curug Cibeureum. Di sekitar Curug Cibe­ reum, anda juga akan men­ jumpai air terjun lainnya yaitu Curug Cidendeng dan Curug Cikundul. Namun yang pa­ ling besar adalah Curug Cibe­ reum. Ketiga curug ini berada

NET

AIR TERJUN-Terlihat air terjun Cibeureum yang nampak indah dengan pesona alam yang masih alamai. Air terjun Cibeureum atau Curug Cibeureum merupakan salah satu objek wisata yang masuk didalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. Objek wisata tersebut saat ini tak pernah sepi dari pengunjung, apalagi pada saat hari libur.

di ketinggian sekitar 1.675 meter dari permukaan laut. Kecantikan dan kealamian yang masih terjaga membuat air terjun ini menjadi tujuan wisata favorit para wisatawan. Adapun lokasi Curug Cibeureum berada dalam ka­ wasan Taman Nasional Gede

Awasi Orang Asing, Pemda Akan Bentuk Tim Terpadu

NET

KAWASAN-Kawasan Kota Bunga tempat banyaknya warga negara asing khususnya dari timur tengah yang menetap, rencananya Pemkab Cianjur akan membentuk tim pengawasan orang asing.

PACET- Maraknya keber­ adaan Warga Negara A­sing (WNA) khususnya di wi­ layah utara Kabupaten Cianjur, mendapat per­ hatian serius pemerintah daerah. Salah satunya de­ ngan rencana membentuk tim terpadu pengawasan orang asing, melibatkan berbagai instansi terkait. Seperti diketahui, wi­ layah Cianjur Utara men­ jadi tujuan wisata oleh warga negara asing. Bah­ kan terdapat kawasan di Kota Bunga yang di huni oleh banyak turis asal ti­ mur tengah. Sehingga per­ lu pengawasan, terkait izin menetap selama di Indo­ nesia. Kepala Badan Pela­ yanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur, Endang Suhendar kepada “BC”, Jumat (23/9) mengatakan, rencana dibentuknya tim terpadu tersebut selain meng­ awasi tenaga kerja asing yang ada di sektor indus­ tri. Juga untuk mengawasi keberadaan warga asing lainnya, seperti di wilayah Cipanas dan sekitarnya. “Makanya tim terpadu ini tidak akan menin­ dak tenaga kerja saja, na­ mun semua warga negara a­sing yang menyalahi visa berkunjung,” ujarnya. Dijelaskannya, ke­ beradaan warga negara asing di wilayah Cipanas menjadi motivasi pihak­

nya utuk menggagas ter­ bentuknya tim terpadu yang berisikan dari Din­ sosnakertrans, Disduk­ capil, Satpol PP serta meli­ batkan pihak imigrasi dan badan Linmas. “Betul saya lihat sen­ diri banyak dan termoti­ vasi kita untuk menggagas tim terpadu untuk me­ nertibkan mereka. Jika melanggar kita kasih per­ ingatan dulu, sesuai atu­ ran dan yang lebih tahu adalah pihak imigrasi serta Dinsosnakertrans,” katanya. Terkait rencana ini, sambung Endang, pi­ haknya akan menghadap Bupati untuk meminta arahan dan sasaran yang ingin dicapai. Namun yang jelas, pada intinya pengawasan orang as­ ing lebih diperketat. “Karena sampai saat ini kita belum ada tim khusus yang menangani tenaga asing, tinggal menung­ gu arahan Bupati seperti apa,” tandasnya. Menurutnya, pihak perizinan tidak akan me­ ngeluarkan serta mem­ perpanjang Izin Menggu­ nakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) bagi perusahaan tanpa ada rekomendasi terlebih dahulu dari pihak Dinsosnakertrans. “Sejauh ini ­pe­­n­gawa-san kita ku­ rang greget dan masih masing-masing belum terpadu,”katanya. (cr1)

Pangrango (TNGP) Cibodas yakni tepatnya terletak di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Mitos Curug Cibeureum Dinamakan Cibeureum karena dahulu konon kata­ nya air yang dialirkannya

berwarna merah. Ci dalam bahasa Sunda berarti air dan beureum dalam bahasa Sunda berarti merah. Asal warna merah ini dari dinding tebing curug yang ditumbuhi lumut merah sehingga bila terkena sinar matahari, warna air pun berubah menjadi merah.

Selain mitos air yang ber­ warna merah tersebut, masih ada juga mitos lainnya yaitu warga setempat meyakini dahulu ada seorang pertapa sakti yang sedang melakukan ritual atau bertapa. Dika­ renakan bertapanya sangat lama a­khirnya pertapa ter­

sebut berubah menjadi batu. Konon batu besar yang berada di tengah-tengah air terjun Cibeureum adalah perwu­ judan dari seorang pertapa sakti tersebut. Rute Jalan Jika ingin berkunjung ke

Curug Cibeureum tidaklah sulit. Dari arah Jakarta atau Bandung cukup mencari ala­ mat ke arah Cibodas Cipanas. Setibanya di Kawasan WIsata Cibodas pengunjung bisa ma­ suk ke salah satu onjek wisata yakni Taman Nasional Gu­ nung Gede Pangrango maka untuk sampai di lokasi air ter­ jun Cibeureum berjarak seki­ tar 2,7 km karena perjalanan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Di sepanjang perjalanan menuju curug Cibeureum ini, anda akan menemukan bebe­ rapa tempat yang menarik dan beberapa tempat peristira­ hatan (pos) yang memang se­ ngaja dibangun oleh pengelola wisata. Setelah berjalan seki­ tar 30 menit dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, anda akan men­ jumpai pos pertama. Di pos ini tersedia pusat informasi, tem­ pat istirahat, dan toilet. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju ke pos ke­ dua yang terletak di dekat Tel­ aga Biru. Telaga ini airnya ber­ warna biru kehijau-hijauan. Setelah pos kedua, anda bisa menemukan pos keti­ ga di sebelah persimpangan (pertigaan) dan dinamakan Panyancangan Kuda. Nanti­ nya ada plang penunjuk arah dengan arah ke kiri menuju lokasi air panas, Kandang Badak dan Puncak Gede, se­ dangkan arah kanan menuju ke Curug Cibeureum dan puncak Pangrango. Dari persimpangan ter­ sebut, anda pilih arah kanan dengan waktu tempuh me­ nuju curug sekitar seperem­ pat jam. Nah tidak terlalu jauh bukan, penasaran dengan Curug Cibeureum, silahkan berkunjung anda pasti akan berkesan. (bis)

Masih Enam Ribu Orang Lagi, Perekaman KTP-el Dikebut CIPANAS-Proses pereka­ man Kartu Tanda Pendu­ duk Elektronik (KTP-el) di Kecamatan Cipanas, terus dikebut. Sepekan jelang akhir bulan September ini, masih tersisa sekitar enam ribu warga yang tersebar di tujuh desa dan belum me­ lakukan perekaman. Sisa jumlah warga yang belum melakukan pereka­ man, terus berkurang sejak awal bulan hingga mencapai sekitar tiga ribu orang dari total 9.000 wa­ jib KTP-el. Sistem jemput bola yang dilakukan hingga ke perkampungan di setiap desa, menjadi cara paling efektif untuk menjangkau warga yang jauh. “Kurang lebih enam ribu lagi sisanya yang be­ lum terekam,” ujar Ke­ pala Seksi Pemerintahan Kecamatan Cipanas, Supri­ yanto kepada “BC”, Jumat (13/9).

Agar semua warga terla­ yani, pelaksanaan pereka­ man di jadawa. Setiap hari Senin, Selasa dan Jumat di kantor kecamatan, sedang­ kan hari Rabu, Kamis dan Sabtu di desa. Perekaman sendiri menggunakan dua alat, sehingga bisa lebih ce­ pat prosesnya. “Dari tujuh desa, yang paling banyak sisa warga be­ lum terekam di Batulawang jumlah mencapai ribuan. Se­ dangkan desa lainnya, hanya berkisar ratusan,” katanya. Dijelaskannya, masih banyaknya jumlah warga di Desa Batulawang yang be­ lum melakukan perekaman karena luas wilayah serta jumlah wajib KTP yang ba­ nyak. Sehingga, pelaksana­ an perekaman tidak hanya dilakukan di desa saja, me­ lainkan juga di gedung se­ kolah yang ada dikampungkampung. “Contohnya salah satu

BERITACIANJUR/CR-1

PEREKAMAN-Operator e-KTP Kecamatan Cipanas tampak sedang memandu perekaman KTP kepada salah seorang warga Desa Batulawang.

sekolah di Kampung Sin­ danglaka kita gunakan un­

tuk perekaman, karena mereka berada di wilayah

perbatasan dengan Bogor. Sehingga harus menempuh jarak cukup jauh jika ke kan­ tor desa,” tandasnya. Dikatakan Supriyanto, akhir bulan September ini dirinya akan menanyakan ke Disdukcapil apakah proses perekaman KTP tetap di­ lanjutkan atau tidak. Karena pemerintah memperpan­ jang waktu perekaman KTP, hingga pertengahan tahun 2017 mendatang. “Setelah selesai bulan ini, kalau memang lanjut ya kita terus. Jika memang benar diperpanjang sampai pertengahan tahun 2017,” katanya. Jika benar diperpanjang, Supriyanto optimis pereka­ man KTP di Kecamatan Cipanas bisa selesai pada bu­ lan Desember mendatang. “Akhir bulan ini akan kita rekap semuanya, sehingga bisa terlihat tinggal berapa sisanya,” ungkapnya. (cr1)

Festival Sarongge, Destinasi Wisata Baru Kabupaten Cianjur PACET-Bupati Cianjur, Ir­ van Rivano Muchtar, hari ini dijadwalkan membuka langsung Festival Sarongge di Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet dari 24-25 September 2016. Ngamumule (memelihara) bahasa dan budaya Sunda, menjadi tema yang diangkat panitia pelaksana tahun ini. Beragam rangkaian ke­ giatan dari mulai upacara adat hingga pertunjukan seni, juga sudah disiapkan untuk menyambut masya­ rakat dan wisatawan yang hadir. Seperti karnaval bu­ daya, aksi maenpo serempak hingga upacara ngaruat cai yang sudah menjadi tradisi turun temurun di Kampung Sarongge sebagai salah satu bukti kearifan lokal. Malam harinya, per­ tunjukan kesenian budaya akan ditampilkan seperti jaipongan dan calung. Se­ dangkan pada hari Minggu (25/9), akan digelar kontes ayam pelung, kolecer (bal­

ing-baling) hingga lomba aksara Sunda. Panitia Festival Sa­ rongge, Syarif Abdul Karim mengatakan, festival Sa­ rongge merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun. Selain menggelar pertunjukan budaya, hasil olahan Usaha Kecil Mene­ ngah (UKM) khas kampung Sarongge juga ikut di pro­ mosikan. “Bukan hanya budaya saja, kami juga ingin me­ ngangkat potensi lokal dan khas yang ada di desa,” ujarnya kepada “BC”, Jumat (23/9). Sebagai salah satu event promosi, Syarif ­ ingin, festival ini bisa menjadi destinasi wisata di Ka­ bupaten Cianjur yang di­ kunjungi oleh berbagai wisatawan baik lokal, do­ mestik hingga mancanegara. Tidak hanya itu, Kampung Sarongge juga menyuguh­ kan wisata edukasi dan alamnya. Makanya dengan

kegiatan festival tersebut, sebagai salah satu pembela­ jaran bagaimana memeliha­ ra keserasian alam dengan manusia itu sendiri. Menurutnya, isu lain yang harus dicermati se­ mua pihak bahwa sebenar­ nya Kampung Sarongge merupakan penyangga di kawasan biospir Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Bahkan PBB ­ dan UNESCO juga sudah menetapkan, sebagai ka­ wasan konservasi serta pembangunan ekosistem berkelanjutan. Seperti, program adop­ si pohon yang dilakukans ejak tahun 2008 bertujaun untuk merehabilitasi eko­ sistem alam yang ada. Man­ tan Presiden RI Susilo Bam­ bang Yudhoyono beserta Ani Yudhoyono, bahkan ikut andi dalam program tersebut dengan melaku­ kan penanaman pohon. “Sebagai daerah penyang­ ga, kita bisa memelihara apa

yang ada di dalam kawasan. Seperti menghutankan lagi, agar sumber air menjadi ba­ gus lagi,” tandas Syarif. Diungkapkannya, mela­ lui festival ini panitia ingin mengangkat minuman be­ rupa kopi khas Sarongge yang ditandai dengan minum bersama semua pe­ ngunjung. Sekaligus, pem­ berian bibit kopi secara simbolis oleh Bupati kepada para petani. Secara terpisah, Anggo­ ta Komisi III DPRD Kabu­ paten Cianjur, Dedi Suherli mengaku sangat mengapre­ siasi Festival Sarongge se­ bagai bentuk kesada­ ran peradaban dan budaya masyarakat khususnya Desa Ciputri. “Masyarakat Ciputri sa­ ngat cerdas, karena meng­ apresiasikan rasa syukurnya terhadap karunia tuhan yang diberikan dalam wujud adanya alam yang indah, ser­ ta membawa kemakmuran bagi masyarakat,” katanya.

Menurutnya, bentuk apresiasi yang diwujud­ kan dalam bentuk atraksi kesenian dan budaya sa­ ngat menarik sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya Sunda yang sangat kaya akan nilai filosofisnya. “Pada akhirnya kegiatan ini menjadi sangat menarik, karena keunikan dan nilai seninya. Sehingga tumbuh menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Cianjur,” katanya. Dirinya berharap, kede­ pannya kegiatan ini dapat menjadi bagian dari sektor pariwisata Cianjur sebagai destinasi yang harus terus di lestarikan. Agar produk wisata ini dapat menarik lebih banyak wisatawan do­ mestik dan mancanegara, pemda dihimbau bisa men­ dukung kegiatan tersebut. “Caranya dengan memban­ tu pendanaan kegiatan serta membangun fasilitas-fasil­ itas penunjang lain di Desa Ciputri,” harapnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

Dewan Minta Disdik Kerjasama dengan Perusahaan

Percepatan Inpres Revitalisasi SMK LANGKAH cepat dilakukan Kemendikbud guan merealisasikan Perpres tentang revitalisasi SMK tahun ini. Salah satu gerakan yang dilakukan Kemendikbud, melalui kerjasama yang dibangun dengan sejumlah perusahaan besar di Indonesia, dalam rekuitmen pegawainya.

P

erusahaan diharapkan, mau memprioritaskan lulusan SMK sebagai tenaga kerja di perusahaan mereka. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Cep Buldan, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur segera mengikuti upaya yang telah dilakukan Kemendikbud. Inpres itu, harus ditindaklanjuti dengan upaya kongkrit di lapangan sehingga tidak mubazir dikeluarkan. “Pemerintah telah melakukan upaya begitu cemerlang dalam rangka pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) lulusan SMK. Kini tinggal di daerahnya mau atau tidak ikut serta degan pemnerintah pusat melakukan aturan ini. Harusnya mau, karena ini adalah aturan yang wajib dilaksanakan,” cetus Buldan saat ditemui di Gedung DPRD Cianjur, Jumat (23/9). Menurut Buldan, penyerapan tenga kerja dari SMK, salah satu alternative mem-

percepat penyelesaian masalah pengangguran yang terjadi di Cianjur. Meski begitu, perusahaan juga harus konsekwen mau terlibat langsung melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Disdik. “Kami sebagai wakil rakyat akan mendukung penuh dan siap melakukan apapun untuk merealisasikan aturan ini. Bila perlu kami akan memanggil perusahaan untuk tunduk pada aturan dan mau bekerjasama dengan Disdik,” terangnya. Seperti diketahui, saat ini Kemendikbud telah melakukan upaya melakukan kerjasama dengan sejumlah perusahan besar di Indonedia. Beberapa hari kebelakang, bahkan Kemendikbud bekerja sama dengan dunia industri dan usaha dalam menyiapkan dan menyalurkan tenaga kerja lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Salah satu bentuk kerja sama itu direalisasikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kemendikbud dengan perusahaan retail,

NET

PT Trans Retail Indonesia. Nota kesepahaman itu menjadi landasan kerja sama dalam menghasilkan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan te-

NO LKS

Beli Buku Kurikulum Bisa Lewat e-Katalog Agar Lebih Praktis

NET

CIANJUR-Dinas Pendidi­ kan (Disdik) di tingkat Ka­ bupaten, kini tak perlu repot lagi dengan sistem pengada­ an buku kurikulum untuk semua tingakan yang diper­ gunakan di sekolah. Peng­ adaan buku, bisa dilakukan sekolah langsung dengan mengakses situs elektronik catalog atau biasa disebut e-Katalog di website LKPP yang disiapkan pemerintah pusat untuk semua proses pengadaan barang dan jasa. Sayang ternyata belum semua sekolah tahu kebi­ jakan baru yang digagas Kemendikbud pada tahun ajaran 2016/2017 ini. Banyak sekolah di Cianjur, masih melakukan koordinasi un­ tuk mendapatkan buku pen­ ddikan kurikulum di seko­ lah. Soal e-Katalog, banyak sekolah mengaku masih bi­ ngung dan tidak tahu cara melakukan transaksinya. “Biasanya kan kita men­ dapat bukunya, tidak mesti harus melakukan transaksi

seperti itu. Urusan buku kuri­ kulum itu, dilakukan Disdik dan sekolah penerima man­ faat saja. Jadi kita tidak ambil pusing, tinggal pakai sebagai acuan melaksanakan pro­ ses belajar mengajar dengan murid,” tandas Asep salah se­ orang tenaga pengajar di Ka­ bupaten Cianjur. Asep menambahkan, jika memang ada kebijakan seperti itu, pihaknya mesti melakukan koordinasi de­ ngan Disdik menyangkut langkah dan kebutuhan anggaran dalam proses pembeliannya. Sekolah sama sekali tidak meme­ gang anggaran pembelian buku kurikulum karena bi­ asa tersentra di Disdik. Sekretaris Jendral Ke­ mendikbud Didik Suhardi mengkonfrimasikan, pem­ belian buku dengan sistem online lebih terbuka dan harganya jauh lebih murah. Sekolah juga bisa memilih judul yang jumlah ratusan buah, disesuaikan dengan

kebutuhan di sekolah mere­ ka masing-masin. “Pembelian buku de­ ngan online memperkecil kemungkinan masalah yang timbul dalam proses pem­ belian karena terpusat. Dana yang bisa pergunakan untuk pembelian buku ini bisa me­ makai dana Biaya Operasio­ nal Siswa (BOS,” cetus Didik mengkonfirmasikan masa­ lah ini dalam situs resmi ke­ mendikbud, belum lama ini. Terkait keberadaan LKS, sambung Didik, pemerintah daerah melalui Dinas Pen­ didikannya, dapat menindak tegas pelaku peredaran LKS yang selama ini kerap men­ jadi masalah. Selama ini, ke­ beradaan LKS, bisa mengke­ biri kreativitas siswa karena memagari ruang lingkup cara belajar siswa di sekolah. “Sekarang ada online biaya nya jelas dari BOS jadi tidak perlu lagi ada LKS yang selama ini telah dilarang keberadaanya,” tandas Didik. (cr7)

naga kerja gerai baru PT Trans Retail Indonesia. “Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud dan PT

Trans Retail Indonesia sepakat untuk bekerja sama dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional tingkat menengah

melalui peningkatan kompetensi peserta didik SMK yang perlu ditingkatkan,” ujar Direktur Pembinaan SMK Mustaghfirin Amin, saat aca-

ra penandatanganan nota kesepahaman antara Kemendikbud dengan PT Trans Retail Indonesia di Kantor Kemendikbud. (cr7)


SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

UTAMAKAN PEMAIN BINAAN MENJELANG laga pada putaran kedua Cianjur League U-19 yang kembali akan digelar pada Kamis (29/9) mendatang, tim Mandala akan memaksimalkan sejumlah pemain binaan untuk dapat mengisi skuat pada putaran kedua itu.

P

asalnya, Mandala merupakan satu diantara tim yang memiliki program pembinaan yang cukup baik, sehingga untuk dapat mengisi kebutuhan skuatnya mereka tidak harus disibukan dengan mencari pemain

dari luar. Pelatih Mandala, Iim, mengatakan, untuk menjalani laga pada putaran kedua nanti, tim asuhannya telah memilih pemain tambahan untuk dapat mengisi skuat tim yang berasal dari sekolah sepak bola (SSB) yang dibinanya. “Kita ada penambahan pemain, tetapi bukan siapa-siapa. Melainkan pemain binaan kita juga yang sebelumnya tidak masuk dalam skuat inti, akibat telat dalam memberikan per-

syaratan administrasi pada saat putaran pertama lalu,” kata Iim, kepada “BC”, kemarin (23/9). Iim mengungkapkan, dua pemain anyar yang akan memperkuat pada putaran kedua itu untuk mengisi posisi stricker dan gelandang. Sebab, kata Iim, tim asuhannya dinilai lemah pada kedua posisi itu. “Kita memasukan dua pemain yakni gelandang dan stricker. Karena kita butuh sosok pemain yang bisa memimpin dilapangan dan kembali memperkuat supaya bermain di putaran kedua lebih

maksimal,” ungkapnya. Kini Iim tengah mempersiapkan matang-matang timnya untuk menghdapi laga keduanya melawan Yudistira dan sudah mengantongi kelemahan tim lawan, sehingga diyakininya akan menang. “Kita tetap masih terus latihan untuk memantapkan tim kita, terlebih dari segi peningkatan fisik, karena anak-anak dari segi fisik yang harus lebih ditekankan lagi,” pungkasnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)*** BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

1

Kamis

29 September2016

15.30 - 17.30

16

2

Jum'at

30 September 2016

15.30 - 17.30

17

HAWAI CIPEYEUM VS BINA PUTRA

3

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

4

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

5

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

6

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

PERTANDINGAN PNB

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 3 3 0 0 16 9 2 ATEP 7 3 3 0 0 9 9 3 I M C 3 3 0 0 6 9 4 BINA PUTRA 3 1 1 1 1 4 5 P N B 3 1 1 1 -1 4 6 SUNDA RASA 3 1 0 2 -1 3 7 RAJAWALI FC 3 1 0 2 -3 3 8 YUDHISTIRA 3 0 1 2 -3 1 9 MANDALA 3 0 1 2 -4 1 10 NHP Cipeyeum 3 0 0 3 -20 0

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JENI. JATNIKA WILI ROBI JUNAEDI SAEFUL A ANGGA NAUFAL SUGANDA RIZAL

VIKING SOCCER P N B ATEP SEVEN VIKING SOCCER ATEP SEVEN RAJAWALI FC INDONESIA MUDA VIKING SOCCER YUDHISTIRA

9 4 3 3 2 2 2 2 2

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

VS VIKING SOCCER

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

3 3

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL


HALAMAN

A6

CISEL

MASYARAKAT di wilayah Kecamatan Sindangbarang agar mewaspadai intesitas curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Kami akui kalau selama proses pembangunan pasar pelaksana pembangunan pasar tak melakukan koordinasi. Jadi jika ditanya, kami, mau jawab apa atuh. Sebab, kami juga tidak tahu yang di karenakan tak ada koordinasi.” Aris Haryanto Camat Campakamulya

SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

Curah Hujan Tinggi, Warga Agar Waspada

P

asalnya, enam desa di wilayah itu merupakan wilayah yang berpotensi bencana tanah longsor dan banjir bandang. Camat Sindangbarang, Iwan Karyadi, mengungkapkan, sebagian besar wilayah desa di wilayah Kecamatan Sindangbarang merupakan daerah rawan banjir bandang dan tanah longsor. Iwan mengimbau masyarakat, agar mewaspadai jika terjadi hujan lebat dalam intensitas tinggi dan lama. “Mengingat pada beberapa pekan lalu, sebanyak 125 rumah rusak akibat diterjang banjir bandang. Namun ada 4 desa di Kecamatan Sindangbarang yang lokasinya berada dititik rawan longsor, diantaranya Desa Kartasari, Desa Muara Cikadu dan Jatisari,” ungkap Iwan, kepada “BC”, kemarin (23/9). Selain itu, Iwan menuturkan, untuk mencegah terjadinya korban jiwa, pihaknya mengimbau agar warga sesegera mungkin untuk mengungsi ke wilayah yang lebih aman, jika hujan lebat turun. Sebab, untuk saat ini turun hujan dengan intensititas tinggi masih kadang terjadi. “Kita sudah intruksikan ke-

NET/ILUSTRASI

pada warga melalui kepala desa di masing-masing wilayah, agar waspada terhadap bencana banjir bandang juga bencana tanah longsor,” kata Iwan. Iwan menambahkan, penanganan rumah yang rusak akibat

diterjang banjir bandang pada beberapa waktu lalu, kondisinya sudah mulai membaik. Lagi pula, puluhan rumah itu kebanyakan hanya mengalami rusak ringan. “Seluruh warga yang rumahnya rusak sudah kembali membaik.

Mereka memperbaiki rumahnya masing-masing secara gotongroyong. Sehingga, tidak ada yang diungsikan dalam peristiwa tersebut,” jelasnya. Sementara itu, salah seorang warga Desa Jayagiri, Iwan S (52)

mengaku bahwa, satu hari pasca bencana banjir bandang yang sempat menenggelamkan rumahnya tersebut. Ia bersama keluarga sudàh dapat kembali yang karena kondisi sudah kembali normal. “Ya, jelasnya tak sampai ha-

rus berlama-lama ikut tinggal di rumah keluarga lain. Besok hari karena kondisi sudah normal dan guna mebersihkan bekas material banjir bandang. Maka saya bersama keluarga kembali pulang,” ujar Iwan S. (zen)

Biayai Pembangunan Mushola dari Infak KADUPANDAK- SMP Negeri 6 Kadupandak berhasil membangun mushola dengan biaya yang berasal dari infakm yang terkumpul dari para siswa dan guru. Pembangunan mushola itu untuk menunjang sarana ibadah yang refresentatif di sekolah itu. Kepala SMP Negeri 6 Kadupandak, Tatah Jalaludin mengatakan, pembangunan Musola Al-Fatah di sekolah itu telah tuntas dibangun dan sekrang manfaatnya mampu menampung lebih kurang 50 umat, sedangkan sebelumnya hanya mampu dimanfaatkan oleh siswa yang hendak melaksanakan pendidikan

keagamaan saja. “Saya baru masuk sekolah ini sekitar tahun 2015, lantas setelah melihat mushola kok kurang representatif, karena selain kondisi bangunanya sudah tua juga daya tampungnya terbatas, kemudian kami rapat dengan guru untuk membangun mushola tersebut melalui infak,” kata Tatah, kepada “BC”, kemarin (23/9). Dikatakan Tatah, setiap hari guru melakukan infak dengan jumlah bervariasi antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000, sedangkan siswa melakukan hal serupa setiap harinya yang tanpa ditentukan jumlahnya. Hingga Oktober

BERITA CIANJUR/ZENALMUSTARI

BC-IklaN

Pembangunan Pasar Diduga tak Miliki IMB CAMPAKAMULYA– Pembangunan Pasar Tradisional di Kampung Warung Kadu, Desa Campakmulya, Kecamatan Campakamulya diduga tak dilengkapi izin mendirikan bangunan (IMB). Padahal, proses pembangunan pasar itu sudah tahap penyelesaian. Camat Campakamulya, Aris Haryanto, mengungkapkan, pelaksana pembangunan pasar itu belum pernah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat. “Kami akui kalau selama proses pembangunan pasar pelaksana pembangunan pasar tak melakukan koordinasi. Jadi jika ditanya, kami, mau jawab apa atuh. Sebab, kami juga tidak tahu yang di karenakan tak ada koordi-

2016, ujar Tatah, total infak sudah mencapai Rp 20 juta, sedangkan kekurangannya ­ sementara waktu ditalangi oleh para guru. “Sampai sekarang infak masih terus berjalan. Kami juga membuka kesempatan siapa pun untuk menyumbang,” katanya. Ia menjelaskan tentang pentingnya pembangunan mushola tersebut yang bukan saja untuk shalat para guru maupun siswa, akan tetapi juga bagi warga yang memang keberadaanya tidak jauh dari sekolah ini. “Bahkan manfaatnya sekarang, selain dàpat digunakan siswa dalam menjalankan pro-

DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 8726 WY an. H Barjan Bn H Karmudin Nopol F 5145 YU an. Dian sunardi Nopol F 5984 XH an. Nana Roslaena Nopol F 3265 XK an. Eli Yulianti

Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) ILUSTRASI/NET

nasi,” ujar Aris, kepada “BC”, kemarin (23/9). Selain diduga belum memiliki IMB, proyek pembangunan pasar itu juga belum memiliki izin lingkungan. “Jelasnya, untuk pembangunan ini kami belum tahu dari mana izin pendirian resmi pasar baru tersebut, kenapa bisa dibangun tanpa memberi tahu kita

dulu. Bahkan pihak dewan sempat melakukan sidak ke lokasi,” katanya. Sementara itu, guna keperluan konfirmasi. Sebelum berita ini diterbitkan, wartawan “BC” sudah berusaha menemui hingga menghubung pihak pelaksana. Namun hingga saat ini belum juga bisa menemuinya. (zen)

Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Nopol F 5594 ZW an. Sopyan Nopol F 5109 ZT an. Ayi Supiani

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

gram belajar keagamaan juga dapat pula digunakan oleh warga sekitar disaat mau menunaikan ibadah shalat,” katanya. Komite SMPN 6 Kadupandak, Ayep (55) mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi inisiatif pihak sekolah dalam ­ m embangun mushola tersebut. “­­ Hal seperti ini bisa ditiru dan ­ m enjadi inspirasi sekolah lainnya yang belum memiliki mushola yang memang untuk keberadaannya perlu diadakan yang guna meningkatkan ukuwah islamiyah, sebagai mana programnya Bupati Cianjur,” ujar Ayep. (zen)

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

Kita lihat saja, sebetulnya daerah sana sudah mulai ada peningkatan yah secara ekonomi, Beberapa usaha pun dipinggirannya sudah mulai banyak yang berdiri, saya harap beberapa bulan kedepan bakal ramai.” Judi Adi Nugroho Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur

SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

...Mobil Pembawa Uang Rp 160 Miliar Nyaris Digasak DARI HAL A1...

Melihat gelagat tidak beres, polisi yang berada di dalam mobil pengakut uang Bripda Ricky Julianto dari Kesatuan Dir Samapta Polda Jabar, langsung pin­ dah tempat ke bagian de­ pan kendaraan yang ditum­ panginya. Sempat terlontar intruksi, agar Regi kembali menyalip mobil pelaku dan tancap gas hingga ke Pos Polisi (Pospol) milik Polsek Karangtengah, tidak jauh dari jalur kejadian. Ricky yang memegang laras panjang, langsung me­ minta Regi meghentikan kendaraan di depan pospol Karangtengah. Saat turun dari kendaran, Ricky lang­ sung mengacungkan senjata yang dipegangnya dalam upaya menghentikan laju

kendaraan yang diduga kuat sebagai pelaku perampokan. Satu mobil Avanza ber­ warna abu-abu berhasil dihentikan dan membuat pelaku tertangkap karena takut di dor polisi, sementa­ ra mobil lainnya yang didu­ ga masih kawanan pelaku, berhasil melarikan diri. Kapolsek Karangtengah, Kompol Suhardiman meng­ konfirmasikan, terdapat uang sebanyak 160 Miliar dalam mobil yang dibawa petugas menuju Bandung. Uang itu langsung dibe­ rangkatkan kembali dengan menggunakan tiga mobil bantuan lainnya, setelah dilakukan pengecekan un­ tuk menghidari adanya ke­ mungkinan hilang. “Alhamdulilah Satu tim yang diterjunkan un­ tuk mengejar para pelaku

Sedangkan untuk pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri saat kejadian, saat ini sedang dalam pengejaran. Identitas pelaku sudah kami kantongi.”

ak­hirnya bisa menangkap pelaku atas nama Hartadi Ganda Sukamana warga Pekalongan berikut barang bukti satu unit kendaraan jenis avanza warna abu-abu dan barang di dalamnya yak­ ni satu setel pakaian uniform PT ABACUS berikut dengan Id Card atas nama Irwan Angga Pratama,” ungkapnya. Akibat aksi itu, pelaku terancam pasal berlapis. Se­ lain pelaku akan dikenakan pasal 363 tentang pencurian juga dengan pasal 365 ten­ tang penganiayan terhadap korban saat melaksanakan aksinya . “Sedangkan untuk pelaku lainnya yang ber­ hasil melarikan diri saat kejadian, saat ini sedang dalam pengejaran. Identitas pelaku sudah kami kanto­ ngi,” tandasnya. (mbh)

....Alasan Nikita Mirzani Tak Pernah Lupa Deteksi Kanker Rahim DARI HAL A1...

“Deteksi kanker Niki, rutin enam bulan sekali, itu pasti. Orangtua Niki, mening­ gal karena kanker rahim, maka­nya enggak pernah kele­ watan,” ujarnya saat berkun­ jung ke Redaksi Okezone di Gedung iNews Tower

Lantai 12, Jalan Wachid Hasyim, Jakarta Pusat, Ka­ mis (22/9). Beruntung, hingga detik ini, Niki belum terdeteksi tanda-tanda kanker. Bah­ kan, wanita 30 tahun itu pun tidak punya kekhawatiran yang sangat akan munculnya kanker rahim pada tubuhnya.

Sebab, dirinya mengaku, bukan tipe wanita penyuka seks bebas. “Untungnya, Niki bukan pecinta seks bebas. Jadi eng­ gak worry, tapi Niki harus cek. Selama deteksi dini, Al­ hamdulillah, Niki bersih dan baik-baik saja,” tukasnya. (net/rus)

Bupati Didesak Pangkas Anggaran Mubazir

...Tabrakan Dahsyat, Tangan Kanan Korban Pun Putus DARI HAL A1...

Setelah tiba di Puskesmas, korban langsung di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin. Sementara, truk yang dike­ tahui dikemudikan E.Kosasih,

melarikan diri setelah sem­ pat berhenti sebentar. Polisi yang mengetahui itu, langsung melakukan pengejaran. Sementara itu, Kanit Lalu­ lintas Polsek Ciranjang AKP H. Wahyudin mengemukakan,

polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP, termasuk meminta ketera­ ngan dari sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu. “Saat ini kita masih menunggu kabar terkait ka­

burnya truk yang menye­ rempet mobil korban. Belum diketahui penyebab utama, ke­ celakaan yang mengakibatkan tangan korban putus,” terang Wahyudin yang ditemui di lo­ kasi kejadian. (pip)

...Pengumuman Drumband Ricuh, Bupati Dievakuasi DARI HAL A1...

Bupati Bogor yang akan mengalungkan medali bagi kontingen Banten, langsung diamankan petugas dari ja­ jaran Satpol PP dan Polres Bogor keluar dari gedung. Akibat aksi protes dari rombongan Aceh dan DKI Jakarta, prosesi pengalungan medali emas bagi kontingen Banten menjadi tertunda. Sebelum keributan pe­ cah, suasana tidak sportif terasa ketika pengumu­

man Final LBB, dimana Jawa Barat memperoleh emas kelimanya pada Ca­ bang Drumband. Sorak dan teriakan huuuu panjang me­ warnai pengalungan medali. Sementara itu, Bupati Bogor yang duduk di kursi tamu, didatangi sejumlah perwakilan dari konti­ ngen Aceh yang memperta­ nyakan penilaian dewan juri. Suasana mulai tidak kondusif, ketika pengumu­ man pemenang LUG. Petugas keamanan dari

Satpol PP, Brimob Kedung Halang Polres Bogor ber­ jaga-jaga di dalam gedung mencoba menenangkan ma­ sing-masing kontingen. Suasana mereda setelah Ketua Dewan Hakim Ca­ bang Drumband, Murianto, mengambil panggung dan menjelaskan bahwa pe­ nilaian dewan juri sudah sesuai aturan yang berlaku. Dan meminta semua pi­ hak untuk tenang dan me­ nyampaikan protes sesuai aturannya.

“Silahkan sampaikan protes dengan cara yang sudah diatur, gunakan ja­ lurnya,” katanya. Sebelum pengumuman final LBB dan LUG, sempat terjadi pemadaman listrik selama hampir lima menit. Menurut informasi dari petugas kepolisian, pema­ daman terjadi karena keha­ bisan Token listrik. Padahal sebelum per­ tandingan berlangsung, pa­ nitia telah memasang Token senilai Rp300 ribu. (net/bis)

...Pasir Hayam Terancam Gulung Tikar DARI HAL A1...

Karena omset makin tu­ run, kata dia, sehari-harinya Parmi sering merasa keru­ gian bahkan banyak maka­ nan yang akhrinya terbuang. Sementara, saat ini lonjakan harga terus berlanjut, se­ mentara penghasilan jalan ditempat. Lonjakan harga ter­ jadi pada cabe rawit merah Rp60.000/kg, cabe merah keriting, bawang merah dan bawang putih Rp50.000/kg, kentang Rp18-20.000/kg.

Sementara standar beli ma­ syarakat masih dibawah itu. jadi banyak barang yang tidak terjual dan akhirnya dibuang. Dia kecewa terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai hanya sekedar mem­ berikan harapan kosong. Padahal sampai saat ini be­ berapa yang direncakana pemerintah sama sekali be­ lum terealisasi. “Dulu itu rencananya dari a sampai z, tapi sampai sekarang masih aja belum ada yang diker­ jakan,” tuturnya. Kepala Bidang Perda­

gangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dispe­ rindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho memban­ tah jika saat ini keberadaan pasar selalu sepi. Pasalnya beberapa kegiatan seperti CFD dan yang lainnya ikut menggebrak peningkatakan konsumen. “Sekarang itu justru su­ dah mulai normal, karena banyaknya kegiatan yang di­ laksanakan di sekitar pasar termasuk keberadan CFD,” terangnya saat ditemui diru­ ang kerjanya. Jumat (23/9).

Namun, ia pun me­ ngaku, akan melakukan pe­ rencanaan kedepan de­ ngan beberapa dinas. Sebab, menurut siteplan yang ada, dengan dibukanya pasar disana justru merangsang ekonomi baru. “Kita lihat saja, sebe­ tulnya daerah sana sudah mulai ada peningkatan yah secara ekonomi, Beberapa usaha pun dipinggirannya sudah mulai banyak yang berdiri, saya harap beberapa bulan kedepan bakal ramai,” tandasnya. (pls)

...Pengangguran di Jabar, 17,6 Persen Berada di Cianjur DARI HAL A1...

Selain itu diapun ber­ harap, agar pemerintah mampu menyiapkan tenaga ahli yang berkompeten. “Diadakan pelatihan atau kursus agar punya keterampilan dan bisa me­ manfaatkan keterampilan­ nya tersebut untuk men­ cari nafkah. Saya kira ketika banyak yang membuka usa­ ha, itu juga membuka la­ pangan pekerjaan,” papar Denny, Jumaat (23/9). Denny meminta kepa­ da pemerintah khususnya instansi pendidikan agar mampu memberikan pendi­ dikan gratis hingga tingkat SMA/SMK. Hal itu dinilai penting, untuk mengurangi jumlah warga yang berpen­ didikan rendah. “Ketika sekolah gratis,

derajat pendidikan kita pun semakin tinggi. Dengan be­ gitu, masyarakat kita bisa masuk dalam kualifikasi persyaratan ketika mela­ mar pekerjaan,” paparnya. Lebih penting, sambung wakil rakyat dari partai berlambang bintang mercy itu, pemerintah wajib mem­ fasilitasi usaha mikro kecil dan menengah, salah sa­ tunya dengan kemudahaan akses ketika akan melaku­ kan penambahan modal ker perbankan dengan suku bunga yang sangat rendah. “Memfasilitasi UMKM agar warga yang bisa me­ ningkatkan pendapatan melalui fasilitas yang me­ madai serta bisa merekrut warga lain untuk di peker­ jakan. Dengan begitu pe­ ngangguran diharapkan bisa berkurang.” terangnya.

Akses jalan sanget berpengaruh terhadap ekonomi, makanya saya berharap program perbaikan infrastuktur ini bisa direncanakan, dijalankan dan diawasi dengan baik.” Terakhir, dia meminta program perbaikan infra­ struktur dilakukan sesuai dengan kebutuhan ma­ syarakat. Sebab, keberadaan akses jalan yang nyaman berdampak langsung ter­

hadap kemudahan ekonomi dan peningkatakan kese­ jahteraan. “Akses jalan sanget ber­ pengaruh terhadap eko­ nomi, makanya saya ber­ harap program perbaikan infrastuktur ini bisa diren­ canakan, dijalankan dan diawasi dengan baik,” tu­ turnya. Sementara, Bupati Irvan Rivano Muchtar menjawab, jika kedepan dengan adanya pabrik pangan dan bebera­ pa kemudahan dalam me­ ngajukan permodalan dapat menjadi jawaban semua pelaku usaha. “Kita sudah pikirkan ini, saya siapkan modal usaha dengan bunga kecil. Soalnya makin banyak pengusaha makin banyak lapangan pe­ kerjaan. Dan itu solusinya,” tandasnya. (pls)

NET

CIANJUR–Kebijakan Bu­ pati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, dianggap banyak pihak mampu memper­ cepat terwujudnya Good Government dan Clean Government. Namun pub­ lik Cianjur sepertinya masih menginginkan bu­ pati muda­ nya melakukan langkah kongkrit, berupa pemangkasan pos anggaran di sejumlah Organi­sasi Pe­ rangkat Daerah (OPD), yang dinilai tidak memberikan efek manfaat pada kepenti­ ngan masyarakat dan pen­ ingkatan etos kerja Pegawai Ne­geri Sipil (PNS). Sekretaris Forum Dis­ kusi Masyarakat dan Ma­ hasiswa (Fordismara) Galih Widyasmara mengungkap­ kan, ada beberapa pos ang­ garan belanja yang kurang penting untuk dilaksana­ kan. Semisal, anggaran ke­ giatan outhbond di salah satu Badan Pemerintah de­ ngan jumlah mencapai ra­

tusan juta rupiah. Anggaran lainnya, seperti belanja jasa konsultasi dalam kegiatan sejumlah kajian yang kelay­ akannya masih harus diper­ debatkan. “Sebuah kajian kan dibuat sebagai dasar sebuah proses pelaksanaan ke­ giatan lainnya. Jadi kajian itu harus dilaksanakan dan bisa dipergunakan. Jangan dibuat, kemudian hanya jadi buku dan dipajang di etalase kantor,” ucap Galih kepada “BC”, Kamis (24/9) Temuan lainnya, banyak OPD yang melencong ke luar kota dengan niatan tidak je­ las. Terlepas memakai uang pri­badi atau negara, namun jika dilakukan dalam wak­ tu be­kerja dan tidak jelas, tetap saja masyarakat me­ nilai negative. “Kami menginginkan, pengelolaan tahun ang­ garan berikutnya dibawah kebijakan bupati sekarang, anggaran seperti tadi bisa

dipangkas, dan dipindahkan ke pos anggaran lain seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur umum,” papar Galih. Sebelumnya, Bupa­ ti Cianjur Irvan Rivano Muchtar menyakinkan publik, tahun anggaran 2017 akan dominan diper­ gunakan pembangunan in­ frastruktur. Dari total ang­ garan APBD, sebanyak 40 persennya dipakai membi­ ayai pembangunan dan per­ baikan jalan, jembatan serta fasilitas publik lainnya yang dapat mendongkrak indek ekonomi masyarakat. “Kita ingin ada perce­ patan pembangunan yang selama ini sering jadi aspi­ rasi masyarakat. Jalan rusak merupakan keluhan yang paling banyak warga kemu­ kakan, terutama di Cianjur Selatan. Efisiensi anggaran, dilakukan untuk membiayai program itu,” kata bupati. (cr7)

Menteri Eko dan Menkop Buat Komitmen Bangun Desa WONOS OBO-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigra­ si, Eko Putro Sandjojo dan Menteri Koperasi dan Usa­ ha Mikro Kecil Mene­ngah, Anak Agung Gede Puspayo­ ga sepakat mengembangkan pembangunan dan pem­ berdayaan masyarakat desa melalui koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUM­ Des). Kesepakatan itu dituang­ kan dalam nota kesepaha­ man atau Memorandum of Understanding (MoU) anta­ ra Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kemen­ terian Desa dan Pembangu­ nan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tentang Pem­ berdayaan Masyarakat Desa Melalui Koperasi dan BUM­ Des yang ditandatangani di Wonosobo, Jawa Tengah, Ju­ mat (23/9). Bersamaan dengan acara itu juga diserahkan ban­

tuan program dari Kemen­ terian Koperasi dan UKM meliputi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), Nomor In­ duk Koperasi (NIK), Dana Bergulir, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu, juga diserahkan bantuan program dari Kemendes dan PDT serta Pemda. Eko mengatakan Wono­ sobo dipilih sebagai proyek percontohan karena telah dikaji dengan matang. Dia juga me­nyampaikan konsep nawacita pemerintah yang mencanangkan pembangu­ nan dari desa-desa terting­ gal dan wilayah pinggiran. “Ada separuh dari pen­ duduk ada di desa dan lebih dari 100 angkatan kerja kita ada di desa-desa. Kita samasama membuat masyarakat kita menjadi lebih makmur dan sejahtera,” tuturnya. Puspayoga merasa bang­ ga bisa hadir di Wonosobo meski di tengah hujan deras

yang mengguyur wilayah itu. Menurut dia, sinergi dua kementerian bertujuan untuk memberdayakan koperasi dan UKM melalui sinergi dengan program dari Kemendes dan PDT. Pada kesempatan itu, Puspayoga sekaligus merea­ li­­sasikan program-program kementeriannya meliputi KUR, IUMK, Hak Cipta, Dana Bergulir dari LPDBKUKM, dan NIK. “Koperasi itu jarang ngemplangnya apalagi UKM-nya, KUR juga seka­ rang yang sedang berjalan NPL-nya nol koma, jadi san­ gat bertanggung jawab pen­ gusaha kecil kita,” tuturnya. Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjat­ moko mendukung penuh upaya dua kementerian untuk memberdayakan masyarakat desa melakui sinergi koperasi dan BUM­ Des. (net/bis)


HALAMAN

A8 SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

Garap Wisata Air Panas, Tambah Pendapatan PADes

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

Siap Kembangkan Lahan Terbengkalai PEMERINTAH Desa Cibadak, Kecamatan Cibe­ ber sedang memfokuskan untuk membenahi lahan terbengkalai agar bisa di optimalkan dalam pengola­ han. Lahan tersebut akan dioptimalkan untuk dita­ nami padi bahkan palawija yang melibatkan sejumlah pihak seperti Babinsa, Pe­ tugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan petani. Kepala Desa Cubadak, Elan Hermawan menjelas­ kan, sekarang ini pihakanya sedang memantau ke se­ jumlah wilayah desa untuk memetakan lahan yang ma­ sih berpotensi untuk segera di garap. Desa segera akan mengambil tindakan un­ tuk membantu masyarakat sehingga nantinya bisa me­ ningkatkan perekonomian masyarakat. “Adanya PPL, Babinsa dan sejumlah kelompok

tani (poktan) didorong un­ tuk mengoptimalkan lahan terbengkalai untuk dijadi­ kan lahan pertanian bisa ditanami berbagai jenis ta­ naman yang disesuaikan dengan kondisi tanah yang ada,” kata Elan kepada “BC”, Jum’at (23/9). Pihaknya juga terus me­ lakukan pembinaan kepada para petani dalam pemba­ ngunan infrastruktur yang di butuhkan seperti pupuk, benih tanaman, pengairan atau hal lainnya. Diharap­ kan dengan pembinaan itu akan berdampak pada kua­ litas dan jumlah panen hasil pertanian masyarakat. “Pemerintah desa juga memiliki peranan aktif un­ tuk membangun berbagai infrastuktur pertanian agar setiap sektor pertanian bisa berkembang dengan baik dan lebih maju,” tegasnya. (usi)

SEJUMLAH desa di Kabupaten Cianjur memiliki potensi wisata yang kini belum dikembangkan secara maksimal untuk menambah pemasukan Pendapatan Asli Desa (PADes).

M

elihat po­ tensi itulah Pemerin­ tahan Desa Sukasirna, Kecamatan Leles Cianjur Selatan berencana akan me­ ngembangkan objek wisata Kawah Air Panas yang ter­ letak di Kampung Sindang­ tama RT 04/RW 03. Kepala Desa Sukasirna, Kecamatan Leles, Mubarok melalui perangkat desa Agus, mengungkapkan, ob­ jek wisata Kawah Air Pa­

NET/ILUSTRASI

nas saat ini belum terkelola dengan maksimal baik oleh Pemerintah Desa maupun oleh pemuda Karang Taru­ na. Keterbatasan angga­ ran menjadi salah satu pe­ nyebab belum terkelolanya objek wisata tersebut de­ ngan baik. “Kami memang baru merencanakan untuk me­

ngembangkan wisata air panas ini, karena memang sudah banyak masyarakat yang berkunjung, khusus­ nya saat memasuki musim libur sekolah dan libur na­ sional,” kata Agus, Jum’at (23/9). Untuk masuk ke objek wisata air panas kata Agus, sejauh ini belum dipungut

biaya. Masyarakat dari ber­ bagai daerah bisa dengan bebas berkunjung tanpa di­ pungut biaya masuk mau­ pun biaya lainnya. Melihat jumlah pengun­ jung yang terus meningkat, pihak desa berencana akan mengalokasikan anggaran untuk penataan kawasan objek wisata. Diharapkan

setelah adanya pengelolaan dari desa akan menambah PADes. “Karena antusias masya­ rakat yang datang cukup tinggi imgin menikmati pa­ norama alam, ini potensi yang tidak bisa dibiarkan. Kita ingin mengelolanya dengan konsep pember­ dayaan masyarakat setem­ pat. Nantinya dalam me­ ningkatkan perekonomian, masyarakat bisa membuka warung atau lainnya,” kata­ nya. Sementara itu, salah satu pengunjung warga Ke­ camatan Pagelaran, Luk­ man menerangkan, wisata air panas ini di memang satu-satunya di Cianjur Se­ latan. Pihaknya berharap wisata ini bisa dimaksimal­ kan oleh pemerintah agar bisa lebih terkenal dan ber­ dampak pada pembangunan pariwiata lainnya di Cianjur selatan. “Sering berkunjung ke objek wisata air panas seke­ dar untuk menimati pano­ rama alam yang indah. Me­ mang belum dikembangkan secara maksimal. Mudahmudahan saja kedepan akan lebih baik lagi penataannya dan pengunjung bisa me­ ningkat,” harapnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

HALAMAN

Nikmati Akhir Pekan Dengan Sederhana

B1

Marcos Senang Kondisinya Membaik

BANYAK cara untuk menghibur diri dan keluarga saat libur akhir pekan. Salah satunya berlibur ke destinasi wisata. Tapi ada cara lebih murah meriah dan hemat saat liburan akhir pekan.

GELANDANG Persib, Marcos Flores mengaku jauh lebih baik saat ini setelah menjalani serangkaian program pemulihan. Dia berharap beberapa hari ke depan sudah bisa optimal dan bermain kembali bersama timnya. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

MOJANG Berani Bicara, Benar atau Salah PENTINGNYA per­ caya diri berbicara dihadapan publik se­ bagai salah satu ke­ mampuan untuk

menjelaskan keadilan kepada semua orang. Kemampuan tersebut sangat diperlukan oleh seorang yang profesi­ nya dituntut berha­ dapan dengan orang yaitu hakim dan jaksa. Kedua profesi tersebut adalah cita cita dari mahasiswi Hukum Universi­ tas Suryakancana bernama Mita ­R eskyanti.

Buntut Tidak Siap Atasi Kredit Macet Melilit Perusahaan

Leasing Malah Pasang Taring FENOMENA debt collector (DC) dan mata elang (matel) yang mengatasnamakan leasing tarik kendaraan secara sepihak mendapat tanggapan sejumlah kalangan.

L

KE HAL B7

ILUSTRASI/NET

MITA ­RESKYANTI

FIGUR Teori Harus Menyesuaikan Kemampuan Anak TEORI dan praktek mengajar di sekolah saling melengkapi satu sama lain. Teori seba­ gai salah satu acuan dalam melaksanakan program mengajar dan praktek sebagai uku­ ran sejauh mana teori teraplikasikan dengan baik. Menurut guru PAUD, Eva Sopiah mengatakan, cara me­ ngembangkan teori disesuaikan dengan kemampuan anak. Karena walaupun te­ orinya memang untuk anak usia dini namun saat merealisasikan­ nya sesuai kemam­ puan mereka. “Anak tidak bisa dipaksakan wa­ laupun teorinya dikhususkan un­ tuk anak usia dini. Sebab da­ lam mengem­ bangkan bakat anak selarasa­ kan dengan mi­

natnya jadi tidak ter­ paku pada teori yang ada. Jadi, kita harus menyesuaikan,” ung­ kap wanita kelahiran Cianjur 19 Juli 1972 ini. KE HAL B7

TAHUKAH ANDA Merokok Bisa Merusak DNA Manusia KEBIASAAN merokok ternyata menyebabkan kerusakan DNA manusia. Kerusakan ini mempengaruhi sekitar 7000 gen dan bisa bersifat permanen. Penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Circulation Asosiasi Jantung Amerika mengungkapkan kebiasaan merokok akan meninggalkan bekas pada genome melalui metilasi DNA. Peneliti menemukan bahwa proses metilasi DNA, dapat mengungkap riyawat merokok seseorang dan membantu mengetahui target terapi yang paling sesuai. «Metilasi adalah sebuah mekanisme pengaturan ekspresi gen, yang memengaruhi gen apa yang aktif, dan berdampak pada

KE HALAMAN B7

Belum Capai Target, Cetak E-KTP Jadi Diperpanjang PEREKAMAN E-KTP menyisakan 21 persen na­ mun waktu yang tersedia yang memadai. Hingga akhirnya Dinas Kependu­ dukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur se­ suai edaran Kemendagri memperpanjang hingga pertengahan tahun de­ pan. Menurut Kepala Dis­ dukcapil Kabupaten Cian­ jur, Moch Ginanjar, meng­ ungkapkan, target yang terlampau banyak tidak mungkin diselesaikan da­ lam waktu yang singkat.

EVA SOPIAH

perkembangan sebuah penyakit,» kata peneliti, Stephanie J.London. Untuk mengetahui bahaya merokok, para ilmuwan menggunakan sampel darah yang dikumpulkan dari 16.000 orang untuk menganalisa metilasi DNA di seluruh genome manusia. Hasil sampel yang didapat dibandingkan dengan para perokok, orang berhenti merokok, dan orang yang tidak pernah merokok. KE HALAMAN B7

antaran upa­ ya paksa (tarik kendaraan, red) tersebut memi­ liki konsekuen­ si hukum serius bilamana menyalahi aturan. Berdasarkan infor­ masi, pengaduan masya­ rakat terkait adanya upaya paksa menarik kendaraan di jalan raya oleh DC atau Matel sudah masuk ke Ba­ dan Penyelesaian Seng­ keta Konsumen (BPSK) Cianjur maupun Yayasan Lembaga Konsumen Cian­ jur (YLKC). Namun ti­ dak sedikit yang memilih mengadukan melalui pro­ ses hukum karena konsu­ men merasa diperlakukan tidak manusiawi.

ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN B7

Dongeng Sunda Cianjuran

Banyak Beredar Beras Pandanwangi Palsu BERAS pandanwangi ra­ wan dipalsukan oleh ok­ num yang tidak bertang­ gungjawab di pasaran. Lantaran beras tersebut cukup banyak diminati masyarakat dan penjualan­ nya juga terbilang laris. Menurut, anggota ­Koperasi Unit Desa (KUD) Sukamulya Kecamatan Warungkondang, Fachi Muhamad mengatakan, saat ini beras Pandanwa­ ngi yang beredar di pasa­ ran banyak dipalsukan oleh oknum pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab. Padahal beras ter­ sebut jauh dari produk yang aslinya. Mereka ha­ nya memanfaatkan merk

pandanwangi tanpa mem­ pedulikan keasliannya. “Selama ini kami geram melihat peraktek tersebut, karena itu akan merugikan para petani pandanwangi,” ujarnya kepada “BC” Jumat (23/9). Dengan kondisi yang terjadi saat ini pihak­ nya menghendaki agar Pemkab Cianjur bisa me­ lindungi keaslian beras pandanwangi hasil petani Cianjur juga bisa mencari­ kan pasar untuk penya­ luran beras pandanwangi agar para petani bisa terus menanam padi jenis pan­ danwangi . KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Asal-usul Lembur “Campaka” (bag. 4) VANDEBURG nembalan, ”Ney ney ney, ike tidak akan semua pohon di tebang hanya untuk kantor saja dan tidak memaksa bekerja, ike menghormati ok, setuju Campaka cantik? hehehe”

Pondok carita, neng Campaka sareng sinyoh Vandeburg tos beres ngaloris tempat pikantore­ un, saminggu ti harita puluhan masarakat anu di pingpin ku Upas ng Upas Jalil, keur nga­ bukbak pasir anu rek di jieun kantor POS jeung Telepon, teu wudu ramena teh sabab kakara dieta lembur Walanda ngawan­ gun kantorna aria lain kantor kontrak enteh mah anu beh dituna geus aya jeung anu matak panasaran masarakat mah cenah

rek dipake tempat alat paranti ngobrol jeung nu jauh da wak­ tu harita mah bujeng- bujeng pangebon dalah menak oge arang anu boga sorangan di imahna. Urang caritakeun Upas Karta jeung Upas jalil anu keur ngawas pagawe narik kai golondongan meunang nuar ti pasir pikantoreun ceuk koman­ danna kudu dibawa sawareh

ka jalan cagak lebah kebon awi maksudna, pikeun ngawangun tempat pangjagaan para serdadu Walanda, lamun nilik kana diha­ ngkeutkeunna pangwangunan di eta lembur moal nyalahan deui baris dijadikeun tempat pa­ nyambung antara Cian­ jur kidul jeung Cianjur puseur. Upas Karta nyarita ka Upas Jalil, ”Jalil saben­ erna batin dewek mah euy, teu mi­keun neng Campaka di helaran ku si Vandeburg te.” Upas Jalil ngajawab, ”Te­ rus lamun teu mikeun di heroan ku eta sinyoh, memang daekkeun kamaneh?” KE HAL B7 ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

Bencana Kabupaten Garut Korban Butuhkan Perlengkapan Bayi dan Sekolah

NET

Satu Rumah Hancur Tertimbun Longsor di Sukabumi SUKABUMI-Satu rumah di Kampung Cijambegirang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), rata dengan tanah akibat tertimpa longsor tebing setinggi tujuh meter yang berada di belakang permukiman warga. Rumah yang diketahui milik Anda Suganda, yang dihuni bersama tiga orang anggota keluar­ ganya di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisaat ini, ter­ timpa longsor, pada Jumat pagi (23/9). Walaupun seluruh keluarga dan dirinya berhasil selamat, namun rumahnya kini tak bisa ditempati lagi. “Saat kejadian, saya mendengar suara gemuruh dari atas tebing. Khawatir terjadi sesuatu, kami langsung menyelamatkan diri,” kata Anda di Suka-

bumi, kemarin. Sementara, anggota Babinkamtibmas Polsek Cisaat, Brigadir Agus Hermawan, mengatakan, longsor tersebut diduga akibat air irigasi yang berada di atas tebing, yang tidak mampu menampung air. Diduga, tanah tebing tersebut labil ditambah tergerus air hingga ­akhirnya longsor. Beruntung, pada bencana ini tidak ada korban jiwa, tetapi satu keluarga harus diungsikan ke tempat yang lebih aman. “Kerugian masih dalam perhitungan. Antisipasi longsor susulan, kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada, apalagi curah hujan dalam beberapa pekan terakhir ini cukup tinggi,” katanya. (net/rus)

FOTO-FOTO: NET

PARA korban banjir bandang di Kabupaten Garut, mendapatkan bantuan dari berbagai elemen masyarakat.

M BERITABANDUNG eski demikian, para korban masih membutuhkan bantuan, berupa perlengkapan sekolah, perlengkapan bayi,

perlengkapan shalat, dan perlengkapan kebersihan. “Bantuan Alhamdulillah, terus mengalir. Ada banyak pihak yang sudah masuk untuk membantu para korban di sini, na-

mun, kami membutuhkan bantuan mendesak, seperti perlengkapan sekolah juga harus ada, dan perlengkapan bayi itu yang masih kurang. Kami juga butuh perlengkapan untuk sarana di masjid, serta alat-alat kebersihan,” beber Kosim (57), Ketua RW 19, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat (22/9). Saat ini, bantuan yang sudah masuk kebanyakan

berupa pakaian, beras, dan mie instan. Selain itu, warga juga meminta jalan-jalan di pemukimannya segera di­ bersihkan karena tertutup tanah dan lumpur. Kondisi tersebut, membuat jalan menjadi licin dan membahayakan warga. “Kami berharap, ada mobil pemadam kebakaran (Damkar) datang ke sini untuk membersihkan jalan yang tertutup lumpur, karena dengan kondisi jalan sep-

erti itu pejalan kaki se­ring terjatuh,” katanya. Menurutnya, bantuan yang datang sebelumnya ditampung di rumah­ nya yang disulap menjadi Posko RW 09. Selanjutnya, bantuan yang datang langsung dibagikan kepada para korban. “Setiap bantuan datang, ditampung dulu kemudian langsung diberikan kepada para korban,” ungkapnya. (net/rus)

”Penunjukan wasit itu ada di kewenangan PB Cabor (Cabang olah raga) masing-masing. Ada tim yang memutuskan PB PON hanya meng-SK-kan saja. Ini semua pembinaan KONI Pusat.”

Soal Pengadil di Lapangan, Aher Pastikan PB PON Tak Ikut Campur

KETUA Umum PB PON, Ahmad Heryawan, menilai, tudingan penyelenggaraan PON banyak masalah adalah risiko sebuah kerja keras.

NET

Kios Bulog Bakal Didirikan di Sejumlah Pasar

A

her (Sapaan akrab Ahmad Heryawan), mengatakan, sejak Jawa Barat (Jabar) ditunjuk jadi tuan rumah dan kepengurusan terbentuk, pihaknya bertugas mempersiapkan venue dan anggaran untuk seluruh keperluan PON. “Kami anggarkan agar ini juga bermanfaat bagi kepentingan olah raga ke depan,” katanya di MCU Bandung, Jumat (23/9). Menurutnya, PB PON memfasilitasi penyelenggaraan, namun di lapangan terjadi riak-riak di beberapa venue. Meskipun hal ini lazim terjadi dalam kompetisi olah raga, Aher memastikan, pihaknya tetap menyelesaikan seluruh persoalan. “Riak-riak di venue itu hal biasa dan seluruhnya

NET

bisa diselesaikan dalam chef de mission (CDM) meeting,” kata Aher yang juga merupakan Gubernur Jabar tersebut. Dia pun memastikan, masalah-masalah yang terjadi di venue seluruhnya tuntas dalam CDM mee­ ting. Meskipun, diakuinya masalah teknis pertandi­

Riak-riak di venue itu hal biasa dan seluruhnya bisa diselesaikan dalam chef de mission (CDM) meeting.”

ngan tidak terkait langsung dengan PB PON. ”Penunjukan wasit itu ada di kewenangan PB Cabor (Cabang olah raga) masing-masing. Ada tim yang memutuskan PB PON hanya meng-SK-kan saja. Ini semua pembinaan KONI Pusat,” bebernya. Menurutnya, Komisi X

DPR dan Menpora, Imam Nahrawi sudah menyaksikan dan mendapatkan penjelasan langsung serta menilai apa yang dilakukan pihaknya positif. “Yang terjadi adalah masalah biasa, karena semua diselesaikan di CDM meeting,” tuturnya. ­ (net/rus)

BANDUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, berencana akan menyediakan kios Bulog guna menyediakan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) serta menstabilkan harga pangan. R e n cananya, kios tersebut bakal didirikan di beberapa titik di sejumlah pasar Kota Bandung. W a l i Kota Ban­ dung, Ridwan Kamil, me­n gatakan, kios Bulog tersebut merupakan salah satu ins­ truksi Presiden Jokowi, melalui Kementerian Perdagangan. “Bandung ikut dalam membangun kios Bulog

ini, sebagai implementasi dari instruksi Presiden,” ujarnya, Jumat (23/9). Menurutnya, kios tersebut tidak akan menyaingi pedagang di sejumlah pasar. Akan tetapi, tempat itu menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat, jika suatu saat membutuhkannya. “Kalau harganya normal beli barang di Bulog, maka masyarakat bisa memi­ lihnya,” ujarnya. Di sam­ ping itu, Kota Bandung pun akan membangun koperasi untuk mengakomodir produksi pertanian hingga ke tingkat pedagang. (net/rus)

Bandung ikut dalam membangun kios Bulog ini, sebagai implementasi dari instruksi Presiden.”


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO

SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

TK PERWARI TRISULA

90% Anak di TK Perwari Lancar Membaca

Juara Fashion Show HALO Bece Junio! Aku biasa dipanggil Rifa. Nama lengkap­ ku Rifa Silmati Nazah. Saat ini, aku bersekolah di TK Per­ wari kelas B dua. Aku senang ber­sekolah di sana. Banyak te­ manku yang baik hati. Begitu pun dengan Bu Guru. Selain orangnya baik-baik, se­ kolahku juga sangat indah. Ada banyak sekali permainan dan penuh warna. Aku sekarang ber­ umur 5 tahun, loh. Aku pernah mengikuti lomba fashion show batik pada tahun lalu dan meraih juara harapan dua. Di sekolah aku belajar me­ warnai, melipat, menulis, dan menempel gambar ke atas buku. Cita-citaku ingin menjadi seorang dokter.Supayabisangobatinorang sakit. Kalau aku jadi dokter, mamah sama papah bakal bang­ g a . (cr3)

HAI, Bece Junio! Kemarin kita mengunjungi TK yang ada di Cianjur, nama sekolahnya TK (Taman KanakKanak) Perwari Trisula.

T

ahu gak awal mula berdirinya TK Per­ wari karena per­ juangan kaum wa­ nita yang tergabung dalam organisasi Perwari pada saat kemerdakaan In­ donesia, loh. Perwari melalui pendidi­ kan menyiapkan sarana untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan. Makanya berte­ baranlah sekolah-sekolah Perwari di setiap daerah sa­ lah satunya TK Perwari di Cianjur. “Tahun 1951 TK Perwari berdiri di Cianjur, bisa di bi­ lang TK ini salah satu yang tertua dan terlama disini. Gurunya ada tujuh orang termasuk kepala sekolah. Lima guru lulusan sarjana dan

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

dua orang lagi belum,” ungkap N Zubaedah selaku kepala sekolah TK Perwari kepada “BC” belum lama ini. N Zubaedah yang sudah mengabdi sebagai guru se­ jak tahun 1991 ini menjelas­ kan TK Perwari memiliki tiga kelas yang semua muridnya berjumlah 67 anak, . Dengan metode yang khas 90% anak yang pernah belajar di TK Perwari bisa membaca. “Ada tiga kelas, per kelas

muridnya untuk kelompok A anak usia di bawah lima tahun yaitu 27 anak, kelompok B di­ bagi menjadi dua ada B1 dan B2 masing-masing terdiri dari 20 anak. Program pem­ belajarannya sesuai dengan kurrikulum. ­Alhamdu­llilah anak kelas B yang akan ma­ suk ke jenjang SD hampir semuanya sudah bisa mem­ baca,” jelasnya. N Zubaedah menambah­ kan anak yang bisa membaca

dengan lancar karena di TK Perwari diperkenalkan huruf dan angka, melalui permainan dan buku panduan yang te­ lah disediakan. Belajarnya pun tidak dipaksakan, loh. Disesuaikan dengan kemauan anaknya karena sebenarnya di TK tidak diperkenankan untuk menekan anak agar bisa membaca. Kekhasan belajar me­ ngajar di TK Perwari ialah setiap hari sebelum bela­

jar anak-anak satu persatu membaca iqro. Kemudian pengenalan dasar bahasa inggris dan bahasa arab oleh gurunya. “Satu persatu anak bela­ jar Iqro sebelum pembela­ jaran di mulai. Disini pun belajar dasar bahasa inggris dan arab. Seperti pengena­ lan warna, anggota tubuh, benda dan objek lainnya yang ada di sekeliling seko­ lah,” tutupnya. (cr3)

Fakta Seputar Gunung yang Bece Junio Perlu Tau GUNUNG adalah salah satu ciptaan Tuhan yang mengagumkan. O ya, gunung itu ada yang aktif dan ada yang tidak. Gunung yang aktif biasanya disebut dengan gunung berapi. Saat meletus, gunung berapi sangat berbahaya. Tapi, lava dari letusan gunung berapi itu bisa membuat tanah subur dan memberikan kehidupan bagi manusia di bumi.

RIFA SILMATI NAZAH

Suka Warna Ping HAI, namaku Nikeysha Michaela. Aku lahir di Cianjur 19 September 2010. Di seko­ lah aku suka bermain ayunan bersama teman-teman. Main ­ayunan itu mengasyikkan. War­ na ­ kesukaanku ping, karena warna pink itu lucu. Aku sekarang berumur 5 ta­ hun, di rumah aku suka dima­ sakin sama mamah salah satu­ nya makanan favorit aku nasi goreng. Soalnya rasanya enak. Buah kesukaanku apel, warna­ nya merah cerah. Cita-citaku ingin menjadi penyanyi, nanti aku nyanyi lagu anak-anak di depan temanku. Kalau jadi penyanyi, aku senang sekali karena pake baju yang bagus dan bernyanyi di pang­ gung dengan di tonton orang banyak. (cr3)

Fakta Pertama Salah satu hal yang bisa menyebabkan terbentuknya gunung adalah tabrakan an­ tara dua buah lempengan. Pegunungan Himalaya ada­ lah salah satu pegunungan yang terbentuk ka­ rena tabrakan antara dua lem­ pengan,

BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

Nikeysha Michaela

Bicara soal gunung, di­ kutip dari kidnesia.com Bece Junio punya beberapa fakta seputar gunung, nih. Fakta apa saja yang disimpan oleh gunung? Kita cari tahu ber­ sama, yuk..

yakni lempengan India de­ ngan lempengan Benua Asia. Peristiwa itu terjadi sekitar 30 – 35 juta tahun lalu. Puncak Everest adalah puncak gunung tertinggi yang ada di Pegunungan Himalaya dan Dunia. Tinggi puncak Ev­ erest adalah 8.846 meter. O ya, orang-orang di zaman da­ hulu menganggap pegunungan sebagai tempat tinggal para dewa-dewi. Orang Tibet ter­ masuk orang yang percaya terhadap hal itu. Bahkan, orang Tibet menyebut Eve­

rest sebagai “Chomo Lung­ ma” atau “Ibu Dewi Dunia”. Fakta Kedua Gunung itu terbagi men­ jadi dua jenis, yakni gunung tua dan gunung muda. Per­ bedaan antara dua gunung itu terdapat di bagian pun­ caknya. Bentuk puncak gu­ nung tua biasanya agak mem­ bulat (tumpul) karena sudah terkikis oleh salju, hujan, angin, dan juga es. Nah, kalau puncak gunung muda biasanya berbentuk

r­uncing (tajam dan tinggi) cenderung curam. Gunung muda masih akan tumbuh beberapa milli­ meter setiap abadnya. Di bumi, ada lebih dari 10.000 gunung berapi. Tapi, hanya beberapa ­ratus gunung berapi saja yang ­masih aktif. Bicara soal gunung be­ rapi, Nesi baru ingat kalau ledakan Gunung Pele’e, di Kepulauan Matinik, pada ta­ hun 1902 menyebabkan Kota Saint-Pierre hancur total. Hal itulah yang menyebab­

kan gunung berapi ditakuti banyak orang. Fakta Ketiga Lava adalah salah satu hal yang paling menakutkan dari gunung berapi. Lava ada­ lah magma yang keluar dari kawah gunung berapi. Lava biasanya berwarna merah, namun saat membeku war­ nanya akan berubah menjadi abu-abu atau hitam. Lava itu bentuknya ada yang kental, agak kental, dan cair. Mereka memiliki suhu yang sangat panas, se­ hingga bisa menghancurkan apapaun yang disentuhnya. Meski menakutkan, lava bisa membuat tanah m ­ enjadi subur, lo. Dan, pada tahun 1943, seorang warga Mexico merasakan tanah di ladang­ nya bergetar. Lalu, keeso­ kan harinya, ­sebuah gunung berapi muncul di tengahtengah ladangnya itu. Lalu, pada tahun 1963, muncul sebuah pulau berapi ditengah-tengah semburan debu dan gas berapi. Pulau yang disebut dengan Pulau Surtsey itu terletak di te­ ngah Samudera Atlantik, de­ kat Islandia. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

Nikmati Akhir Pekan Dengan Sederhana dan Menyenangkan BANYAK cara untuk menghibur diri dan keluarga saat libur akhir pekan. Salah satunya berlibur ke destinasi wisata. Tapi ada cara lebih murah meriah dan hemat saat liburan akhir pekan. Ketiga, Anda bisa memasak Menu baru atau resep favorit Anda dan keluarga. Siapa tahu Anda hobi memasak. Weekend di rumah bisa dimanfaatkan untuk mencoba menu baru. Silahkan Anda mencoba berkreasi sendiri atau mencontoh resep dari majalah dan televisi. Keempat adalah silahkan Anda menata kebun di rumah Anda. Manfaatnya, selain bersih-bersih rumah, menata kebun juga bisa jadi kegiatan yang mengasyikkan. Meski biasanya kebun kita telah diurus oleh pengurus kebun, tidak ada salahnya sesekali kita ikut merawat, menyiram bunga, memotong-motong rumput, dan menyapu kebun. Terakhir, Anda bisa melakukan menghibur diri dengan ‘Ngeblog atau Blogging. Bagi Blog maniak pasti menyukainya. Diketahui, Blog bisa menjadi sarana yang asyik untuk refreshing, menuangkan ide, menimba ilmu dari pe-

Setelah Dihujat Baru Komentar

BARU-baru ini, komedian Uus menjadi pusat perhatian publik karena perilakunya di media sosial yang dianggap tak layak. Uus kerap mengunggah foto sang istri dengan baju terbuka. Karena hal itu, ia pun menjadi bulan-bulanan netizen. Banyak yang tanpa ragu melontarkan kalimat negatif untuk dirinya dan sang istri. Menanggapi hal tersebut, Uus santai. Ia pun tak ingin menganggap netizen tersebut sebagai haters. “Gue sih enggak pernah bilang haters ya, karena kalau haters tuh gue kepedean, dibenci banget gitu,” ujar Uus sambil tertawa, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/9).

Bagi pria yang terkenal karena stand up comedy tersebut, cibiran yang berasal dari para netizen tercipta karena perbedaan pemahaman saja. “Apa yang gue jalani selama ini ya apa yang menurut gue baik aja sih. Masalah pemahaman sih,” kata Uus. Host inBox SCTV ini menganggap dirinya berbeda dari yang lain. Karena itu, publik seharusnya mengerti bahwa tidak semua orang dapat berperilaku sesuai apa yang diharapkan. “Ibaratnya, mereka terperangkap oleh stigma orang kebanyakan, sedangkan gue di luar dari itu. Ibaratnya, kalau enggak ada orang yang bisa membuka pikirannya, orang yang pernah salah enggak punya kesempatan lain, dong?” tutur ayah satu anak ini. (net/ree)

Uus

ngalaman dan cerita blogger lainnya. Bisa menebarkan hal positif bagi banyak orang. (net/ree)

Pamerkan Busana Beragam Motif Nusantara

Ivan Gunawan

DESAINER Ivan gunawan akan mengikuti Los Angeles Fashion Week (LAFW) 2017 pekan depan. Ivan akan menghadirkan motif tenun dari berbagai suku di Indonesia melalui teknik print ke dalam 28 koleksinya. “Saya sengaja membuat print. Tetapi print ini masih berbau Indonesia. (Semoga) gaya rancangan saya bisa diterima di LA,” ujar dia di Jakarta. Ivan memberikan bocoran beberapa motif yang

NET

akan ia pamerkan di LAFW, salah satunya adalah rancangan dengan motif tenun Toraja. Ivan

berharap karyanya dapat diterima masyarakat internasional.

“Suqqu, terinspirasi motif print tenun Toraja. Saya tambahkan bunga, beragam motif batik. Saya memang tidak mengkhususkan karya saya di Batik,” ujarnya. Di LAFW, Ivan akan membawa beragam gaya rancangannya, yaitu terusan, blus bergaya A simetris, blus berdraperi, celana palazzo, kulot, celana 7/8, jumpsuits hingga rok lebar. Ivan juga memberikan kesan glamor pada baju-baju rancangannya dengan menambahkan pita perak dan emas mengkilat, tule serta bling-bling. (net/ree)

Terpaksa Menunda Dulu Rilis Album Internasional

AGNES Monica baru-baru ini memberi isyarat untuk segera merilis album internasional perdananya. Kalau benar-benar terealisasi, agaknya hal itu bakal menjadi jawaban atas penantian panjang fans selama lima tahun terakhir. Dalam sebuah wawancara bersama AsiaPop40, pelantun “Sebuah Rasa” itu membeberkan alasan mengapa album tersebut bisa tertunda hingga begitu lama. Salah satunya terkait pemilihan produser serta masuknya nama Johnny Wright sebagai manajernya. “Apa yang fans tidak tahu soal album internasional adalah proses yang sangat panjang. Jadi kalau mereka marah karena album itu belum juga keluar, mereka harus tahu kalau album itu bukan ditunda karena sesuatu yang buruk,” ucap Agnes di dalam wawancara tersebut. “Tahun kemarin aku bergabung dengan manajemen milik Johnny Wright. Di momen itu, sebenarnya

saya sudah siap merilis sesuatu. Tapi aku percaya dengan pemikiran Johnny yang sudah dikenal mampu mengorbitkan sejumlah artis besar seperti Justin Timberlake, Britney Spears, hingga NSYNC. “Johnny berkata, ‘tahan dulu, jangan dirilis dulu, kamu sekarang punya aku, dan lewat aku kamu bisa menggapai beberapa produser yang mungkin sebelumnya belum bisa kamu dapatkan.’ Jadi di situlah kami memutuskan untuk menunda perilisan tersebut,” tutur Agnes. Sebagai artis yang punya impian untuk melebarkan sayap ke luar negeri, Agnes mengakui kalau keputusan itu sempat membuatnya sedih. Namun, dia harus tetap melakukannya demi hasil yang terbaik. “Ya, walaupun jujur itu membuatku patah hati, aku harus tetap melakukannya. Ini keputusan penting. Itu juga mengapa aku mempunyai manajer,” ucap Agnes.

Karena itu, kepada fans yang masih setia menunggu hingga saat ini, Agnes pun mengucapkan banyak terima kasih. Ia juga memastikan bahwa sampai saat ini dirinya masih bekerja keras untuk bisa merilis album internasional perdananya itu. “ Te r i ma kasih sekali sudah mau sabar. Percayalah kalau aku masih sangat bekerja keras untuk bisa mewujudkan album ini... yang bisa aku pastikan, album ini sangat layak untuk ditunggu,” tutup wanita yang belakangan kerap disapa Agnez Mo ini. (net/ree)

Agnez Mo

U

payakan tetap menikmati liburan akhir pekan. Tapi tidak banyak mengeluarkan biaya. Bagaimana caranya? Litbang TIMES INDONESIA (LTI), banyak melakukan kajian dari banyak sumber. AKhirnya, ditemukan cara murah meriah saat berlibur di akhir pekan. Cara tersebut diantaranya: Pertama, dengan cara menonton Film bersama dengan keluarga. Saat nobar, jangan lupa siapkan camilan, sambil tiduran di sofa, nyalakan pemutar DVD, nonton film-film seru bersama keluarga. Kedua, Anda bisa baca buku yang dinilai menarik. Silahkan cari buku di rak buku Anda. Pasti ada buku-buku yang sudah Anda beli tapi belum sempat dibaca karena kesibukan kerja, malas, atau nggak punya waktu luang. Nah, mumpung sedang tidak ke mana-mana, baca buku yang sesuai dengan minat Anda. Siapa tahu menjadi ide untuk mengembangkan sesuatu.


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Marcos Senang Kondisinya Membaik

Tak Tampik Adanya Ketimpangan PELATIH Djadjang Nurdjaman tak me­ nampik bahwa ada ketim­ pangan dalam skuatnya. Kualitas antara pemain utama dengan pelapis berbeda jauh. Ketimpangan itu terli­ hat jelas manakala Persib harus kehilangan bebera­ pa pemain pilarnya pada laga melawan Bali United lalu. Maung Bandung un­ tuk kali pertama harus merasakan kekalahan dari Bali dan kekalahan dua kali beruntun di TSC 2016 Presented by Indo­ sat Ooredoo. “Kenyataan nya se­ perti itu, ada ketimpa­ ngan. Kita berusaha tam­ pil dengan pemain yang ada, tapi itu butuh kerja keras dan kerja sama se­ mua elemen, terutama pemain,” jelas Djadjang. Namun demikian, pelatih yang di perte­ ngahan musim masuk menggantikan Dejan An­ tonic itu tak serta merta menyalahkan anak asuh­ nya. Justru ia merasa ha­ rus menempa mental para pemain peng­ ganti yang menda­ patkan kesempa­ tan. “Secara kebe­ tulan saja per­ tandingan tan­ dang kedua kemarin kita tampil tanpa beberapa pilar utama, itu paling memengaruhi se­ hingga pemain lain yang belum bisa me­ mikul bebannya,” kata Djadjang. Pertandingan menghadapi Persiba Balikpapan menjadi targetnya untuk bang­ kit. Djadjang pun op­ timis timnya bisa ber­ bicara banyak bermain di kandang dengan materi pemain yang sudah mulai kumpul kembali. “Saya optimis dan

Kenyataan nya seperti itu, ada ketimpangan. Kita berusaha tampil dengan pemain yang ada, tapi itu butuh kerja keras dan kerja sama semua elemen, terutama pemain.” harus itu. Beberapa pe­ main pun sudah bisa berkumpul, mungkin ha­ nya Tantan yang keliha­ tannya butuh pemulihan setelah sakit,” tambah­ n y a . (net/ pur)

Djadjang Nurdjaman

GELANDANG Persib, Marcos Flores mengaku jauh lebih baik saat ini setelah menjalani serangkaian program pemulihan.

D

ia berharap bebe­ rapa hari ke depan sudah bisa optimal dan bermain kem­ bali bersama tim­

nya. Marcos merasa bersyukur lutut kiri, yang sempat dikha­ watirkannya mengalami cedera parah, ternyata baik-baik saja. Namun memang, rasa trauma cedera kaki yang dulu pernah dirasakannya kembali muncul sehingga perlu proses untuk membangkitkan hal ter­ sebut. “Saat ini saya sangat santai dengan latihan kemarin setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di Jakarta. Sekarang, saya sangat merasa senang dan positif bahwa lutut saya baikbaik saja walaupun sempat ada sedikit sakit,” ungkap pemain asal Argentina ini.

Rasa trauma saya tentang cedera lama sempat kembali muncul. Pertama ke Indonesia saya datang dengan harapan besar untuk bisa bermain bagus dan saat itu terjadi, saya sangat takut.”

NET

selamat. Mereka membanjiri komen dan like pada akun @ taufiqpersib dengan berbagai harapan dan doa yang ikut me­ nyertai. Seperti yang disampaikan oleh rekan setimnya Diogo Ferriera melalui akun @di­ ogoferriera “congratulations brother! Begitu juga Dedi Kus­ nandar yang saat ini sedang membela tim nasional. Mantan pemain Persib ini pun sampaikan ucapan sela­ mat untuk Taufiq yang karib dengan sapaan “bos”. “Sela­ mat bos @taufiqpersib atas kelahiran anaknya” tulis Dedi. Sementara @rudiyana11ry menulis “selamat bos, moga

Marcos Flores

PBFC Tolak Laga Tunda 4 Oktober

M Taufik Resmi Jadi Ayah KEBAHAGIAAN tengah me­ nyelimuti pasangan Taufiq dan Eka Desnasari. Pasalnya, mereka baru dikaruniai putri pertamanya yang lahir, Jumat (23/09/2016) pukul 01.12 WIB dini hari tadi di Bandung. Gelandang Persib ini tak kuasa menahan luapan momen tidak terlupakan itu dengan mengunggah potret bahagia melalui akun insta­ gram pribadinya. Nampak, wajah mungil putrinya yang diberinama Ayudia Madinah Inara Taufiq. Pemain asal Tarakan, Kalimantan ini pun berha­ rap putrinya itu bisa menjadi generasi yang sesuai harapan keluarga. “Semoga bisa men­ jadi anak yang faqih, solehah, faham dan berbakti kepada ke­ dua orang tua,” doa Taufiq un­ tuk putrinya tersebut. Alhamdulillah telah lahir putri kami “Ayudia Madinah Inara Taufiq” Jumat , Pkl 00:12 Semoga bisa menjadi ank yg faqih solehah faham dan ber­ bakti pada kedua orang tua.. aminnnn Kabar gembira ini pun ikut dirasakan para netizen yang memberikan sederet ucapan

“Rasa trauma saya tentang cedera lama sempat kembali muncul. Pertama ke Indonesia saya datang dengan harapan be­ sar untuk bisa bermain bagus dan saat itu terjadi, saya sangat takut,” lanjut Marcos. Di Jakarta dia mengaku un­ tuk memastika kondisi sakit lu­ tut yang dirasakannya itu. Saat dipastikan tidak ada masalah, Marcos pun siap kem­ bali bekerja keras bersama timnya menghadapi laga ke depan TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. “Kita lihat minggu depan (bisa main atau tidak), sekarang saya bisa passing bola dan ber­ gerak lebih cepat, jadi saya ber­ harap keesokan hari akan lebih baik. Saya sangat berharap bisa berlatih dan bermain dengan tim,” tambahnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)

menjadi anak solehah dan ber­ bakti kepada agama dan orang tua. Pun begitu dengan @rach­ mad_hidayat99 “selamat xavi hernandez @taufiqpersib”. Ucapan turut disampaikan oleh bobotoh, keluarga hing­ ga keluarga pemain, seperti yang diberikan istri kapten tim Atep, Lilis @nakeishalilis7 “Al­ hamdulilah, selamat ibu Eka dan om Opik, semoga baby girl jadi anak solehah, sehat. Tidak hanya perindividu, satu dari beberapa sponsor PERSIB, Panther Energy pun turut menyampaikan rasa suka cita ini melalui akun @ pantherenergyid, “Wilujeung kang.” (net/pur)

PUSAMANIA Borneo FC (PBFC) menolak jad­ wal partai tunda melawan PERSIB yang telah dirilis PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS). Mereka menga­ jukan permintaan agar par­ tai tersebut dilangsungkan pada bulan November. Penolakan tersebut di­ sampaikan PBFC dalam surat balasan bernomor 086/SKel/PBFC/IX/2016 tertanggal 23 September 2016 yang ditandatangani oleh sekretaris PBFC, Donny Fachrochi. Sebuah tanggal dan hari yang sama dengan surat dari PT GTS. PBFC tidak bersedia jika pertandingan yang sejatinya merupakan laga awal putaran kedua itu di­ gelar pada tanggal 4 Okto­ ber 2016 dengan beberapa alasan yang dituliskan da­ lam surat tersebut. Per­ tama, “Pusamania Borneo FC tidak pernah diajak berdiskusi mengenai pen­ jadwalan ulang ini, pa­ dahal menurut regulasi kedua tim harus diajak berdiskusi untuk penjad­

NET

walan ulang.” “Pusamania Borneo FC memiliki jadwal ber­ tanding 30 September (Kandang) dan 7 Oktober (Tandang), jadi bila per­ tandingan diadakan pada 4 Oktober sangat tidak rasional mengingat jarak yang harus ditempuh dan waktu recovery yang di­

wajibkan sebagai seorang atlit profesional,” bunyi alasan kedua dari penola­ kan tersebut. Namun, tak serta me­ nolak, PBFC juga tetap beritikad baik dengan memberikan solusi un­ tuk jadwal pertandingan ini. Yakni digelar di an­ tara week-29 dan week-30

tepatnya pada tanggal 2223 November. Dengan penolakan dari Pusamania ini, maka status laga tunda ini pun masih menggantung dan kembali menunggu kepu­ tusan PT GTS selaku ope­ rator TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo.(net/ pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Industri sangat siap berkompetisi adalah industri unggas, yang mana produk turunannya sudah berkembang,” Ahmad Firman Pengamat peternakan dari Universitas Padjadjaran (Unpad)

SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

TTG Hortikultura Mendesak Diterapkan NET

KAI Berlakukan Tiket Jarak Jauh Rp28.945 MENYAMBUT hari ul- 24-29 September 2016 ang tahun (HUT) ke-71, untuk keberangkatan pada 28 September 2016, pada tanggal 27-29 SepPT Kereta Api Indonesia tember 2016. (KAI) Persero menggelar Pemesanan tiket proPromo HUT KAI. Promo mo hanya bisa dilakuini berupa kan melapemberian lui contact tarif mucenter 121, rah seharga aplikasi Rp28.945. KAI AcM a n a - Baru sekitar 4.800 cess, dan ger Hutiket.keretdari 40 ribu pe- a p i . c o . i d . mas PT KAI Daop prolaku UMKM di Tiket 2, Franoto mo tidak Kabupaten Ban- bisa dipeWibowo, m e n j e l a s - dung Barat (KBB) san melalui kan, harga loket stayang mendapat siun, agen, tiket sebesar itu berpembinaan dari ce khsta enr nn aell, laku untuk Pemkab (Peme- dan juga kereta api k o m e r s i l rintah Kabupaten) v e n d i n g jarak jauh machine. dan mene- Bandung Barat...” Apabila ngah. Tarif tiket promo murah ini terdapat pada ini dibatalkan, maka tidak beberapa seat untuk kere- dapat penggantian bea. ta ke berbagai tujuan. Namun, Franoto meng“Untuk di Daop 2 ungkapkan, bahwa jika Bandung, kereta-kereta penumpang yang sudah itu adalah KA Argo Para- mendapatkan tiket prohyangan, KA Argo Wilis, mo namun ingin merubah KA Turangga, KA Muti- jadwal, hal ini bisa dilakuara Selatan, KA Lodaya, kan tetapi tiket promo diKA Malabar, KA Ciremai, anggap hangus dan digandan KA Harina,” katanya, ti menjadi tiket reguler. kepada wartawan, Kamis “Kami berharap, delalu (22/9). ngan program ini akan Franoto menyampai- terus meningkatkan mikan, bahwa tarif promo nat dan kecintaan masyaini diberlakukan pada rakat terhadap PT KAI,” pemesanan tiket, mulai harapnya. (net/rus)

Pembiayaan Perbankan Syariah Mulai Membaik CORPORATE Banking mer BNI Syariah, Kukuh Director Bank Muamalat Rahardjo, mengatakan, Indonesia, Indra Y Sugi- pada semester I 2016 BNI arto, mengatakan, pem- Syariah telah membukubiayaan di sektor komo- kan laba bersih, sebesar ditas sejauh ini masih Rp145,65 miliar atau naik menjadi tantangan bagi 45,73 persen, dibandingperbankan syariah. Apa- kan tahun sebelumnya lagi, pada 2012 harga yang mencapai Rp 99,94 komoditas perlahan mu- miliar. Pertumbuhan laba lai jatuh sehingga pem- tersebut disokong eksbiayaanpansi pemnya banyak biayaan yang beryang termasalah. jaga kuali“Ketika tasnya. itu, komo- Baru sekitar 4.800 Menuditas batu rut Kukuh, dari 40 ribu pe- pencatatan bara yang banyak berbersih laku UMKM di laba masalah tersebut Kabupaten Ban- s e b a g i a n sehingga kami harus didung Barat (KBB) besar restrucsumbang yang mendapat k o n s u m e r ture,” ujar Indra di Jae n g a n pembinaan dari dportfolio karta, Jum55 at (23/9). Pemkab (Peme- persen dari Selain total pemitu, pem- rintah Kabupaten) b i a y a a n . b i a y a a n Bandung Barat...” Sampai akyang berhir tahun, masalah BNI Syarijuga disebabkan penu- ah menargetkan pertumrunan kondisi perekono- buhan pembiayaan konsumian nasional maupun mer sebesar Rp1,2 triliun. global. Indra mengatakan, “Sampai dengan Agussampai akhir tahun Bank tus 2016, pembiayaan Muamalat menargetkan, konsumer sudah menNPF bisa turun antara 2,5 capai Rp810 miliar,” ujar persen-3 persen. Kukuh. Untuk mencapai tarSelain pembiayaan get tersebut, Bank Mua- konsumer, BNI Syariah malat sudah melakukan juga memberikan pemperbaikan untuk kualitas biayaan di sektor ritel pembiayaan dan juga re- produktif/SME sebesar structuring. Sedangkan, 22,78 persen, pembiasampai akhir 2016, Bank yaan komersial sebesar Muamalat menargetkan 16,38 persen, pembiayaan pertumbuhan pembiaya- mikro sebesar 5,77 peran bisa mencapai 7 persen. sen, dan kartu pembiaSementara itu, Plt yaan Hasanah Card 2,11 Direktur Bisnis Konsu- ­persen. (net/rus)

HIMPUNAN Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat (Jabar), mendorong pemerintah menggenjot penerapan teknologi tepat guna bagi pascapanen hortikultura.

K

NET

etua Harian HKTI Jabar, Entang Sastraatmadja, mengatakan, saat ini produksi hortikultura sebenarnya sudah mampu berdaya saing dengan impor. Akan tetapi, teknologi tepat guna belum diterapkan dengan baik se-

hingga hasil pascapanen sering gagal. “Hortikultura di Jabar itu bisa dikatakan paling bagus, karena kontur wilayah tanam yang cukup bagus,” ujarnya, Jumat (23/9). Menurutnya, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan bersama stakeholder terkait harus terus memacu pas-

capanen, agar hasil produksi yang diharapkan bisa optimal. Sebab, bukan tidak mungkin produk impor terutama dari negara Asean banyak men­ yerbu dalam negeri. “Sekarang, sudah saatnya hortikultura menjadi andalan Jabar di ­ pasar regional,” tandasnya. (net/rus)

Duta Koperasi: Profesionalisme Perlu Dijunjung Tinggi DUTA Koperasi, Dedi S Gumelar, menilai, kebe­ radaan koperasi bukan hanya sebagai mengumpulkan anggota. Menurutnya, koperasi harus menjadi sebuah budaya di masyarakat yang akhirnya bisa menumbuh­ kan kesejahteraan mereka. “Koperasi perspektif budaya nantinya beroutput ekonomi, tidak punya jiwa kerja sama akan lahir orang-orang koperasi, itu nggak bisa,” ujar Miing, sapaan akrabnya di Ikopin, Jumat (23/9). Dia menjelaskan, jiwa koperasi memiliki mentalitas yang gotong-

NET

royong sehingga mampu ­menciptakan perekonomian yang ­ sejahtera bagi anggotanya. “Koperasi itu mentalitas punya jiwa gotong royong, senasib, dan sepenanggungan. Koperasi itu harus terus didorong untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Jadi, harus ada imej yang baik mengenai koperasi ini,” katanya. Dia pun mengaku, sebagai duta koperasi terus berkeliling ke beberapa koperasi agar memiliki jiwa profesional demi mewujudkan kesejahteraan ­masyarakat yang lebih baik. (net/rus)

Industri Peternakan Dalam Negeri Sudah Bisa Berdaya Saing KALANGAN akademisi menilai, industri peternakan nasional sudah bisa berdaya saing di tingkat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah berjalan hampir setahun. Pengamat peternakan dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Ahmad Firman, mengatakan, sebenarnya industri peternakan nasional telah siap menghadapi era globalisasi. Menurutnya, pasar di dalam negeri saja sudah terbuka lebar bagi produk peternakan, yang saat ini bisa terus dikembangkan. “Industri sangat siap berkompetisi adalah industri unggas, yang mana produk turunannya sudah berkembang,” ujarnya seperti

NET

dikutip Bisnis, Kamis lalau (22/9). Dia menjelaskan, saat ini perusahaan-perusahaan

yang bergerak di komoditas tersebut adalah multinational corporation (MNc). Oleh karenanya, ranah pe-

merintah melakukan penyeimbangan terhadap pasokan dan permintaan komoditas itu. “Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah turut membangun industri peternakan dengan menunjuk BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk berinvestasi di bidang peternakan. Karena di industri perunggasan hampir semuanya adalah investasi asing,” katanya. Dengan demikian, ada penyeimbang dalam industri perunggasan antara penanam modal dalam negeri dengan asing. Di samping itu, ujar dirinya, akademisi akan bekerja dalam penelitian guna mengembangkan produkproduk peternakan yang

Oleh karena itu, ­sebaiknya pemerintah turut membangun industri peternakan dengan ­menunjuk BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk berinvestasi di bidang ­peternakan...” bisa berdaya saing. “Salah satunya menghadirkan penelitian berdaya saing, karena jika tidak dilakukan bisa disalip negara lain,” katanya. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Leasing Malah Pasang Taring DARI HALAMAN B1...

Cara penanganan kredit macet oleh leasing mengesankan pasang taring sehingga terkesan menakut-nakuti konsumen. Entah karena sudah kelabakan atau pusing menghadapi kenyataan bagaimana solusi terbaik mengatasi kredit macet. Praktis, warga sebagai konsumen merasa berhak dilindungi atas apa yang menjadi haknya. Setelah menunaikan kewajibannya kepada leasing namun alih-alih memperoleh keadilan malah yang didapat kondisi adalah ketidaknyamanan. Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur, M. Taufiq Sugianto mengatakan, dalam menangani kredit macet setiap leasing mempunyai caranya tersendiri. Hanya saja untuk melakukan upaya tarik kendaraan harus menggunakan aparatur negara melalui prosedur resmi. Pihak leasing juga tidak wajib untuk menggunakan jasa pihak ketiga baik DC atau matel. “Sebetulnya tidak ada ke-

wajiban pihak perusahaan menyewa jasa debt collector. Bahkan, wajibnya itu pihak perusahaan yang melakukan hal itu,” katanya. Dia tak memungkiri jika di lapangan, ada saja terjadi petugas DC yang bertugas untuk leasing tertentu melakukan penarikan dengan cara pemaksaan atau ancaman. Sehingga tidak sedikit konsumen diperlakukan tidak nyaman dengan perlakuan yang diterimanya. “Ketika orang penerima kredit atau konsumen tidak merasa nyaman, dia bisa melakukan pelaporan ke pihak berwajib,” terangnya. Disisi lain terkait dengan perjanjian antara konsumen dengan leasing diatur mengenai jumlah angsuran yang harus dibayar. Hal itu menegaskan bahkan terkait adanya upaya melanggar perjanjian dan tidak boleh dilakukan sepihak. “Kalau misalkan kita kredit nih 3 tahun, sekalipun kita tidak bayar selama 3 tahun sebetulnya belum bisa di tarik kendaraannya, kan masih ma-

suk kontraknya. Tapi kalau udah 3 tahun kesana baru deh bisa, berarti sudah melanggar perjanjian,” tandasnya. Salahseorang warga, Wawan (30) mengaku sejauh ini upaya tarik kendaraan yang terjadi di lapangan akibat tidak jelasnya aturan. Secara sepihak leasing menafsirkan aturan tanpa mengacu atas kebenaran yang semestinya. Tak ayal posisi konsumen dilemahkan sehingga berada dalam keadaan yang tidak nyaman. “Setahu saya tidak aturan yang pasti tentang upaya tarik kendaraan karena dianggap kredit macet. Tahunya leasing menyebutkan aturan tapi sejak awal tidak pernah dijelaskan, seolah itu hanya sepihak saja,” bebernya. Disinggung tentang fenomena DC atau matel yang selama ini dianggap meresahkan karena adanya bertindak aro yang dilakukan mereka adakalanya selalu dibantah pihak leasing sehingga konsumen diperlakukan tidak nyaman. “Aneh juga kalau ada oknum DC atau matel yang na-

Apalagi di Cianjur masih ada sekitar 200 ribu penduduk yang belum melakukan pe­ rekaman. “Target masih banyak yang harus melakukan perekaman. Menjelang akhir September ini, baru 32.000 perekaman diperkirakan sisanya tinggal 21 persen lagi,” ucapnya kepada wartawan belum lama ini. Meskipun diberikan waktu perpanjangan, kata Ginanjar, pihaknya terus berupaya mengejar target. Warga juga diimbau agar segera melaku-

kan perekaman. Pasalnya batas waktu perpanjangan bisa saja berubah jika evaluasi dari Kemendagri akhir September nanti keluar. “Meski diperpanjang, tetapi dalam rangka percepa­tan, kami imbau terus warga melakukan perekaman. Setiap camat pun diminta untuk aktif agar perekaman bisa rampung. Kalau bisa akhir tahun 2016 bisa selesai,” ujarnya. Menurutnya, dalam waktu tersebut minimal 100.000 penduduk dari target yang ditentukan telah lakukan pe­ rekaman hingga akhir Sep-

tember nanti, supaya pelayanan publik yang berkaitan dengan dokumen kependudukan di Cianjur berjalan sesuai harapan. “Kami tetap fokus kejar target, soalnya ini berkaitan dengan pelayanan kependudukan. Jemput bola ke tiap desa terus kami lakukan,” kata Sementara itu, Sekretaris Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Abdul Kholik mengung­kapkan, dengan adanya perekaman E KTP yang dilaksanakan secara mobile pihaknya menyambut baik dengan adanya program ter-

kal tapi kemudian leasing tidak mau bertanggungjawab. Mestinya leasing bisa menerapkan aturan dengan baik agar mendapatkan simpati publik,” bebernya. Sebelumnya diberitakan, Konsumen berhak tahu seperti apa penanganan kredit macet oleh perusahaan pembiayaan. Ternyata setiap lising menerapkan pemberlakuan aturan yang tidak sama terhadap nasabahnya. Head Collection Mandala Finance Cianjur, Taufiq Mustaqim tak menampik jika penanganan kredit macet melibatkan pihak eksternal perusahaan. Tujuannya untuk membantu kelancaran pembayaran atas kredit macet oleh nasabahnya. Hanya saja pihak tidak mentolerir cara-cara kekerasan dalam menghadapi konsumen. “Itu memang ada aturannya dari sana, debt collector itu memang digunakan ketika ada kredit macet. Namun tidak kita perkenankan juga dengan cara kekerasan,” kata dia saat ditemui. Kamis (22/9). (ree/ pls/mbh)

sebut karena bisa memberikan pelayanan perekaman E KTP lebih cepat. “Sebelumnya di wilayah Kecamatan Cugenang terdapat lima desa termasuk warga yang berada di wilayah kami ini yang belum mengikuti perekaman E KTP,”katanya. Dengan adanya perekaman yang dilakukan secara mobile, saat ini masyarakat yang sebelumnya belum melakukan perekaman sudah menjalani perekaman dengan mendatangi perekaman yang dilakukan secara mobile dari dinas terkait. (mbh)

... Banyak Beredar Beras Pandanwangi Palsu DARI HALAMAN B1...

“Yang tak kalah penting, pemerintah harus bisa menjaga harga beras padanwa­ ngi agar lebih tinggi. Supaya kesejahteraan petani pandanwangi lebih meningkat,” katanya. Dia mengungkapkan, akibat harga dan pangsa pasar terbatas juga de­ngan adanya pemalsuan beras pandanwangi dipasaran menjadi kendala terbesar dalam upaya pengembang-

an sektor pertanian jenis padi pandanwangi. “Selain itu selama ini masyarakat Cianjur sendiri banyak yang belum mengetahui beras pandanwangi yang asli seperti apa,” ungkapanya. Pihaknya menghendaki, dengan adanya peringatan hari pertanian nasional. Pemkab Cianjur bisa memberi kepastian kepada para petani pandanwangi.. Sementara itu, pengu­ saha beras pandanwangi,

Mario Davis mengatakan, masih kebingungan untuk membedakan beras pandanwangi asli dan yang palsu karena selama ini tidak ada sertifikasinya. “Keinginan saya sertifikasi mulai diberlakukan agar industri, pemakai dan konsumen bisa tahu mana yang asli dan tidak. Bukan hanya sekadar proses branding kosong me­ ngangkat pandanwangi tapi pelaksanaanya tidak,” katanya.

Selama ini kata dia, pemalsuan terus terjadi karena prosedur kajian perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang memakan anggaran besar tidak diaplikasikan sampai dengan saat ini . “Maka jika itu sudah dilakukan dan masih ditemukan pandanwangi palsu, baru kita bicara dipalsukan atau tidak, itu sebenarnya melindungi petani padi pandanwangi,” tandasnya (mbh)

... Teori Harus Menyesuaikan Kemampuan Anak DARI HALAMAN B1...

Pengalamannya menga­ jar dari tahun 1998 menjadikan Eva lebih mengerti, memahami dan terlatih untuk semakin terbiasa menga­ jar dengan melihat kondisi

anak setelah awalnya ia mengaku sempat kaku karena merasa belum lancar . “Waktu itu awal ngajar, saya merasa masih belum cukup ilmu dan belum lancar seperti sekarang. Lama kelamaan, saya merasa se-

nang karena anak-anak selalu ceria dan aktif. Kadang kalau ada anak yang sedih saya pun sebagai guru sering ikut sedih juga,” ujarnya. Ia menjelaskan menga­ jar anak sudah semestinya dilakukan dengan lemah

lembut dan penuh kasih sayang. Tidak bisa dipaksakan bahkan sangat tidak disarankan melalui kekerasan. Justru sebagai guru harus mampu mengerti dan memahami kepribadian mereka. (cr3)

... Berani Bicara, Benar atau Salah DARI HALAMAN B1...

Mojang kelahiran Cianjur 17 Maret 1997 ini mengatakan bila sudah terjun ke dunia hukum maka tugasnya menegakkan keadilan juga perlu keberanian. “Kita wajib berani berbicara mengungkapkan mana yang benar dan salah. Karena

itu perlunya percaya diri tersebut. Untuk mengembangkan rasa percaya diri, Mita ikut organisasi selain manfaatnya itu, juga bisa menambah pengalaman dan teman,” ungkapnya. Dorongan motivasi dari orangtua yaitu papahnya menjadi semangat tersendiri Mita untuk mengasah kemampuan di bidang hukum. Ia menjelas-

kan perlahan-lahan ia belajar materi yang diajarkan dosen. “Semua mata kuliah kita perlu menguasainya, yang terpenting saat ini jalanin aja. Nanti juga bakal nyambung dan semakin paham antara materi dengan realita. Alasan masuk hukum karena emang senang dan papah mendukung. Selain itu, ngikutin kakak juga

yang sekarang masih kuliah di fakultas hukum,” jelasnya. Sebagai anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), ia mengaku bahwa organisasi menjadi kegiatan yang bisa ia pelajari dan setidaknya dengan ikut organisasi, ia tidak monoton melakukan aktivitas belajar di kelas tapi juga aktif di kegiatan lainnya. (cr3)

... Merokok Bisa Merusak DNA Manusia DARI HALAMAN B1...

Hasilnya, hampir sepertiga gen manusia atau sekitar 7000 gen terpengaruh oleh rokok. Penelitian tersebut me-

nyimpulkan, mayoritas DNA pada seorang yang berhenti merokok selama 5 tahun, dapat kembali ke level yang sama dengan bukan perokok. Namun, metilasi DNA

mantan perokok tersebut tetap mengalami kerusakan, bahkan pada orang yang sudah berhenti merokok 30 tahun. Selain itu, kerusakan pada

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

... Asal-usul Lembur “Campaka” (bag. 4) DARI HALAMAN B1...

... Belum Capai Target, Cetak E-KTP Jadi Diperpanjang DARI HALAMAN B1...

EMERGENCY!

DNA yang ditemukan, menunjukkan bahwa merokok memiliki efek jangka panjang, terutama pada mekanisme tingkat molekul tubuh. (net/ ree)

Upas Kartya rada nyureng, ”Lain kitu kehed! Tapi asa nyaah weh istri lungguh timpuh andalemi di bikeun ka Walanda, pantesna mah ka……“ Upas Jalil motong kalimah, ”Ka uwing! hahahah cocok nu geulis Nyimas Campaka nyandingkeun Raden Dimas Jalil Cahya sumirat heuheuy heuy deuh” Upas Karta jebi bari seuri leutik, ”Hihihih. Aduh

eta Raden Dimas Jalil, pa­ ngambungna kiat sapertos Jambu mede katambih mastakana. Tandana jalmi sopan hihihihi” Upas Jalil teu sukaeun terus nyureng, ”Naon kaitanna sirah jeung sopan deuleun!” Upas Karta nyarita bari seuri, ”Nya pasti aya disebutna teh, Lamun datang tarangna herang dina mulang katawis bolenang. Hahahahah”

Upas Jalil rada ngajangilek terus nembal, ”Tong ngahina Karta, kieu- kieu oge neng Kenoh mah meuni geugeut pisan bari sok nya­ rita deudeuh, Kakang Diimas Jalil ,mastaka teh meuni leueur paingan teu aya kutuan da sarieuneun geubis, kitu tah hahahahah” Upas Karta nyerengeh bari pok nyarita deui, ”Neng Kenoh teh tukang lotek nu hadapeun dapuran awi tea?” (Nyambung)

Siap Menyukseskan Sebagai Kabupaten Layak Anak

CIANJUR-Sebagai wilayah percontohan untuk Kabupaten Layak Anak (KLA), Cianjur nyatakan siap menjalankan program tersebut. Dengan menyediakan sekolah ramah anak untuk memenuhi hak dasar anak. Warga menyatakan dukungan atas inisiatif KLA, Fitriyani (27) asal Kampung Cikaret Kec. Cianjur mengatakan, sebagai masyarakat jika memang program KLA itu baik kenapa tidak untuk bisa di dukung. Baik diciptakan di lingkungan sekolah maupun di lingkungan fasilitas umum agar hak dasar anak bisa terpenuhi merasa nyaman dan aman. “Menyediakan sarana dan prasarana yang mampu menumbuh kembangkan anak

itu sangat bagus memperbanyak alat edukasi permainan dan lainnya, “ ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo menjelaskan, barometer dalam KLA itu adalah rumah sakit layak anak dan sekolah ramah anak serta fasilitas publik. Dalam hal ini Cianjur sudah menjadi salah satu kabupaten percontohan. “Terbukti dengan adanya fasilitas bermain anak di sejumlah tempat umum seperti perpustakan di alun-alun, tempat bermain, adanya zona sekolah bahkan tidak hanya itu tapi juga sudah memiliki ambulan khusus anak di RSUD Cianjur dan RSUD Cimacan, “ katanya kepada “BC”, saat ditemui di

ruangan kerjanya. Lanjut dia, untuk sekolah memang belum semua bisa dikategorikan sekolah ramah anak, pasalnya ada sejumlah sekolah di perkotaan yang belum. Bisa dikatakan sekolah ramah anak karena tidak menunjang akan keselama­ tan anak. Dia menjelaskan, dengan hal itu tidak terlepas dari peran aktif masyarakat serta stakeholder yang terus mendukung realisasi kebijakan, program untuk menciptakan lingkungan ramah anak. “Iya seperti di SDN Ibu Jenab 1 disana letaknya di perkotaan masih banyak kendaraan di depan sekolah harusnya disediakan penyeberangan jadi keselamatan anak terjamin, “ jelasnya. (usi)

Perbaikan Jalan Dengan Cor Beton Dikeluhkan Pengguna Kendaraan BOJONGPICUNG-Proyek perbaikan jalan CiranjangBojongpicung dengan konstruksi cor beton dikeluhkan sejumlah pengendara kendaraan. Lantaran pengerjaan cukup mengganggu sehingga tak jarang sulit untuk dilalui kendaraan. Tepatnya ruas jalan Kampung Cibogo, Desa Mekargalih, Ciranjang, Kampung Pasir Kawung, Desa Ciranjang sedang dilaksanakan perbaikan jalan dengan kontruksi Cor beton. Tak ayal menyulitkan penguna jalan, utamanya penguna jalan yang menggunakan kendaraan roda empat termasuk angkutan umum (angkum). Fadli Abdullah (37) warga Pondok Gede Bekasi sengaja datang ke kawasan tersebut untuk berkunjung ke rumah saudaranya di kawasan Bojongpicung. Namun sesampainya di Ciranjang kendaraan mobilnya terhalang oleh adanya pembangunan jalan. “Sayapun terpaksa harus memarkir mobilnya di Kampung Dermaga dan selanjunya naik ojek karena kendaraan terhalang tak bisa dilalui,”

Sayapun terpaksa harus memarkir mobilnya di Kampung Dermaga dan selanjunya naik ojek karena kendaraan terhalang tak bisa dilalui.” ucapnya. Terkepungnya ruas jalan dengan adanya pembangunan jalan tersebut, juga dikeluhkan pengguna jalan yang lain. Mereka membawa mobil kebingungan, karena pembangunan jalan dengan kontruksi cor beton itu dilaksanakan dengan cara bersamaan. “Mohon kepada pihak pengusaha adanya papan pengumuman yang dipasang di muka jalan mau masuk Ciranjang dan Cipeuyeum,

supaya para tamu yang mau menuju Bojongpicung, Jati dan sekitarnya tidak kebingungan di tengah perjalanan,” ucap Winarko (50) Warga Kecamatan Bojongpicung. Sementara itu, Camat Bojongpicung, Hendri Prasethiady menjelaskan, pihaknya dengan pengusaha sudah membuat papan pengumuman. Jauh sebelum jalan Cipeuyeum elah memasang spanduk berisi informasi akan proyek pembangunan jalan ini. Bahkan telah berkirim surat pemberitahuan kepada pemerintahan Desa setempat tentang ruas jalan Cipeuyeum –Bojoingpicung akan dibangun dengan kontruksi Cor beton secara total. “Kita harapkan kepada seluruh penguna jalan Cipeuyem- Bojongpicung utamanya yang menggunakan mobil mohon maaf karena ruas jalan akan ditutup sementara, sebelum kontruksi cor beton kering. Sedangkan untuk pembangunan yang ada di kampung Cibogo dan Kampung Pasir Kawung Ciranjang itu bukan ranah kami untuk menjawabnya,” imbuhnya. (pip)

Pemuka Agama Peringatkan Dampak Negatif Kemajuan Zaman CIANJUR-Pesatnya kemajuan zaman yang terjadi saat ini turut membawa dampak negatif terhadap masyarakat. Perkembangan zaman turut menurunkan akhlak masyarakat karena selama ini banyak yang tidak menyaring arus modernisasi. Salah satu pemuka agama yang berada di Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku, Ustad Aan mengatakan, saat ini begitu mudahnya budaya asing masuk tanpa adanya upaya pencegahan yang serius oleh pemerintah mengakibatkan banyaknya budaya asing negatif yang masuk ke negara ini dan jelas-jelas budaya ini tidak cocok, dan cenderung merugikan karena telah merusak moral masyarakat khususnya generasi muda. “Bagaimana tidak, sebagai contoh kebudayaan ba-

rat yang tak sesuai dengan budaya kita telah banyak masuk ke Indonesia seperti berpakaian yang tak sewajarnya bahkan kemudian tren tersebut dikuti oleh para entertainer indonesia sehingga mempengaruhi gaya hidup masyarakat,” katanya. Kondisi itu kata dia, kini mulai terjadi di Cianjur. Hal tersebut bisa terlihat dari gaya hidup yang mulai ke barat-baratan dan mengabaikan tata cara hidup yang dijalani secara islami, karena terbawa oleh arus zaman. “Cianjur ini kan kota santri, seharusnya prilaku masyarakatnya pun bisa mencerminkan budaya santri yang selama ini tidak keluar dari aturan agama,” katanya. Pimpinan Pondok Pe-

santren (Ponpes) Al Alawiyyah Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Dagus Abdurrahman, menilai dengan pesatnya kemajuan zaman yang menyebabkan turunnya moral di masyarakat tak hanya menjadi tugas ulama. “Seharusnya dalam hal ini pemerintah bisa hadir, seperti halnya dalam upaya menegakan aturan bukan kewenangan kami kalau yang seperti itu,” ungkapnya. Menurutnya, jika selama penegakan perda sudah dijalankan dengan baik di Kabupaten Cianjur, pesatnya kemajuan zaman tentunya akan bisa sedikit terben­ dung. Seperti halnya kata dia, maraknya peredaran minuman keras seharusnya menjadi fokus bersama. (mbh)


SABTU, 24 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Kisah Cinta ‘Nakal’ Mantan Bintang Liverpool dan Model Panas JATI diri Mr X dalam autobiografi model panas Katie Price akhirnya terungkap. Mr X yang dimaksud adalah mantan bintang Liverpool, John Arne Riise. Dalam autobiografinya, Katie menceritakan kisahnya di tempat tidur bersama Mr X.

PENGUASA LONDON !

EMIRATES Stadium dipastikan akan memanas akhir pekan ini. Yakni saat tuan rumah Arsenal kedatangan tamu yang juga rival utama musim ini, Chelsea, Sabtu (24/9) malam.

A

rsenal sendiri memiliki catatan yang kurang bagus saat bertemu Chelsea di beberapa tahun terakhir. Tercatat, kemenangan terakhir The Gunners saat melawan Chelsea di Premier League terjadi pada musim 2011-2012, tepatnya pada 29 Oktober 2011. Saat itu,The Gunners menang dengan skor 5-3 di Stamford Bridge. Sejak kemenangan hampir lima tahun silam itu, hasil terbaik The Gunners adalah tiga kali menahan imbang The Blues dari sembilan pertemuan sejak kemenangan terakhir mereka itu. Arsenal tengah berada dalam tren positif berkat tiga kemena­ ngan beruntun di tiga pertandingan terakhir Premier League. Ya, sejak kalah dari Liverpool di laga pertama, The Gunners tak pernah

kalah, meski sempat bermain imbang melawan Leicester City. Menyongsong pertandingan ini, pasukan Arsene Wenger juga dipastikan berada dalam kondisi yang sangat bugar. Hampir semua pemain inti mereka diistirahatkan saat EFL Cup tengah pekan ini melawan Nottingham Forest. Yang menggembirakan adalah bagaimana Granit Xhaka kembali bersinar setelah sebelumnya menyita perhatian melawan Hull City. Melawan Chelsea, nama-nama seperti Petr Cech, Laurent Koscielny, Skhodran Mustafi, Alexis Sanchez hingga Mesut Ozil diperkirakan akan kembali ke starting XI. Yang bisa jadi membuat pusing adalah siapa yang akan bermain sebagia pivot antara Granit Xhaka, Francis Co­ quelin atau Santi Cazorla.

5 LAGA TERAKHIR ARSENAL

21 Sep 2016 Nottingham Forest 0 – 4 Arsenal 17 Sep 2016 Hull City 1 – 4 Arsenal 14 Sep 2016 PSG 1 – 1 Arsenal

Sempat kalah 1-2 saat melawan Liverpool pekan lalu, The Blues menunjukkan reaksi tepat saat mengalahkan Leicester City di EFL Cup tengah pekan ini de-

ngan skor 4-2. Kemenangan ini diyakini akan mengembalikan kepercayaan diri Diego Costa dkk menyongsong lawatan mereka ke London Utara.

NET

Satu pertanyaan yang ramai dibicarakan adalah, apakah Antonio Conte akan kembali mempercayakan satu posisi di lini tengah kepada Cesc Fabregas. Gelan-

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN ARSENAL (4-2-3-1)

CECH, BELLERIN, KOSCIELNY, MUSTAFI, MONREAL, XHAKA, CAZORLA, WALCOTT, MESUT OZIL, SANCHEZ, GIROUD.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

dang asal Spanyol itu sama sekali belum pernah menjadi starter di lima pertandingan Premier League awal musim ini. Namun saat dimainkan sejak awal kalah melawan Leicester City tengah pekan lalu, mantan kapten Barcelona itu menunjukkan kualitasnya dengan mencetak dua gol kemenangan di babak perpanjangan waktu. Bila Fabregas bermain, besar kemungkinan Oscar atau Nemanja Matic yang akan diistirahatkan. Selain lini tengah, pos lain yang juga mendapatkan sorotan adalah lini belakang The Blues. Tanpa kapten John Terry yang mengalami cedera, The Blues seperti kehilangan komando di belakang, seperti saat melawan Liverpool dan juga saat kebobolan dua gol konyol melawan Leicester. Beruntung kabarnya sang kapten telah berlatih kembali ­ dan diharapkan kembali mengomandoi lini belakang untuk berduet dengan Gary Cahill di jantung pertahanan. Namun bila Terry masih belum bisa bermain, David Luiz akan kembali mengisi satu posisi di lini belakang.(net/ Angga Purwanda/”BC”)***

5 LAGA TERAKHIR CHELSEA

21 Sep 2016 Leicester City 2 – 4 Chelsea 17 Sep 2016 Chelsea 1 – 2 Liverpool 11 Sep 2016 Swansea City 2 – 2 Chelsea

10 Sep 2016 Arsenal 2 – 1 Southampton

CHELSEA (4-2-3-1)

27 Aug 2016 Chelsea 3 – 0 Burnley

27 Aug 2016 Watford 1 – 3 Arsenal

COURTOIS, AZPILICUETA, CAHILL, JOHN TERRY, ALONSO, KANTE, MATIC, FABREGAS, WILLIAN, HAZARD, COSTA.

24 Aug 2016 Chelsea 3 – 2 Bristol Rovers


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.