Berita Cianjur - Lahan TIC Milik Siapa?

Page 1

EDISI 153 THN II

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SENIN, 25 APRIL 2016

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Empat Bidang BPMPD

Trend Positif

PERTANDINGAN perdana dalam lanjutan turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016, Minggu (24/4), tim Viking Berita Cianjur (VBC) mengawalinya dengan meraih hasil positif. Kemenangan 2-0 atas Yudistira FC sekaligus meloloskan tim VBC ke babak 16 besar.

KEBERADAAN Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur, tidak bisa dipisahkan dari kemajuan serta perkembangan desa. Terlebih melalui bidang-bidang yang ada seperti SDA dan TTG, Pemdes, Ekonomi hingga Kelembagaan, menjadi pendorong utama untuk mewujudkan Desa Mandiri.

HALAMAN

A1

BACA HALAMAN A4

Polres Cianjur

Peduli DBD

BACA HALAMAN B8

Lahan TIC Milik Siapa? Penggunaan Bangunan Bisa Tanpa Melaui Kerjasama atau Izin Pejabat

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

SABA DESA

TINGKATKAN EKONOMI BANGUN FASUM SEBUAH pembangunan tentu harus melalui perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan suatu pembangunan akan dilaksanakan asal-asalan. Itulah yang kini dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Dengan perencanaan pembangunan yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan harapan. BACA HAL A5

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Senin 25 April 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35

PERNYATAAN General Manager (GM) Hotel Puncak Pass Resort (PPR), Joko Handoko seputar alih fungsi bangunan Touris Information Centre (TIC) menjadi café (Road Side Caféred) milik PPR cukup mengagetkan.

I

a mengaku untuk menggunakan sementara bangunan TIC tersebut menjadi café, sama sekali tanpa melalui adanya kerjasama ataupun komitmen dengan siapapun, baik itu petugas di lokasi maupun pejabat pemerintah daerah. ”Kita tidak ada kerjasama ataupun komitmen dengan pihak pengelola, baik itu pejabat pemda maupun petugas yang mengelola lokasi,” ujar Joko saat dihubungi BC, Minggu (24/4). Dijelaskan Joko, jika bangunan TIC sebenarnya masih berada dilokasi PPR. Namun, sayangnya ia enggan untuk menceritakan kronologis bagaimana awal berdirinya bangunan tersebut.

11:51 15:12 17:48 18:59

KE HALAMAN A7

Kang BeCe

DOK BERITA CIANJUR

Putusan MA Soal Penggantian Kendaraan Hilang Belum Diterapkan STATUS TIDAK JELAS- Status lahan lokasi TIC tidak jelas, meskipun terpampang nama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur pada papan didepan bangunan.

”Kita tidak ada kerjasama ataupun komitmen dengan pihak pengelola, baik itu pejabat pemda maupun petugas yang mengelola lokasi,”

CIANJUR – Pengunjung mall atau pusat perbelanjaan yang belum sepenuhnya aman dari kejadian atau musibah atas hilang­ nya barang ataupun kendaraan di lokasi parkir. Meskipun pengunjung membayar tiket dan berada dalam kewenangan pengawasan pengelola parkir, namun tidak lantas tuntutan pemilik kendaraan akan sepenuhnya dikabulkan pengelola saat meminta pertanggungjawaban atas kehilangan kendaraan ataupun barang lainnya. Padahal, faktanya, tinjauan

mengenai kehilangan kendaraan baik motor atau mobil, putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) tanggal 21 April 2010, memutuskan setiap penyedia layanan parkir wajib mengganti kendaraan yang hilang dengan sejumlah uang senilai kendaraan yang hilang. Sehingga masyarakat menge­ tahui bahwa untuk kehilangan kendaraan di lokasi parkir tidak dirugikan pengelola parkir. KE HALAMAN A7

Dongeng Sejarah Cihea

Lalampahan Pangeran Nampabaja sareng Pangeran Lirbaja (5) SIGENG Pangeran Nampabaja noe keur sedéng kamémélangan dikantoen rajina, ajena oerang tjarioskeun lalampahanna Pangeran Lirbaja. Andjena soemping kahidji pasir, noe di sakoerilingeunana teu aja batoe hidji-hidji atjan tapi barang soemping kapoentjakna, Pangeran Lirbaja ningali tiloe batoe nararantjeb kana taneuh sarta ngarioeng. Andjena liren didinja, sarta eta témpat dongkap ka kiwari diwastaan poentjak Batoe rioeng. Barang andjena keur léléson ngaso (bedil koeno) noe di ban-

toen koe panakawanana teh di tjoo. Walésanana njétrek djegoer bae bedil teh di sada. Koe lantaran kitoe, eta pasir teh di wastaan pasir djegoer, njaeta noe kiwarina djadi tapel wates Tjipetir, Pangkalan saréng Bodjong pitjoeng. Eta soara bédil teh kadangoe koe Pangeran Nampabaja ti Tjihea, ataoeh beuki woewoeh bae mélangeunana ka rajina, risi sieun aja pantjabaja. Pangeran Nampabaja teu katahan manahna ma’loem karaji, ladjeng andjena angkat di iring para ponggawa basa ngareungeu sora bédil noe bieu tea. Andjena angkat gesat gésoet ,barang soemp-

ILUSTRASI/M YANUAR G/ BC

ing kana hidji tégal, landeuheun eta pasir, lading noe di tjandak koe andjena teh moerag doeka lébih mana. Eta lading dipilari koe para poenggawa. tapi wéleh teu kapéndak. Koe lantaran kitoe, eta Tégal teh diwastaan Tégal Peso. Koelantaran Pangeran Nampabaja milari heula peso, ataoeh barang soemping ka Pasir djegoer teh ngan njampak tapakna woengkoel. Pangeran Lirbaja angkat téras njorang leuweung ngaliwat Bodjong Pitjoeng saréng Kémang mapaj-mapaj lébak, mipir-mipir pasir, di dinja andjena ningali tetenggek mani

mangkéti-kéti ngararajap dina batoe saréng tjadas. Koelantaran kitoe, eta pasir teh di wastaan Pasir tetenggek. Pangeran Lirbaja angkatna téras, bras ka desa Djati, téras ngaso dina hidji moemoenggang. Andjena kangén palaj kapendak saréng sobatna nja-eta Dalém Tjikoendoel.koe andjena di awas –awas lébah-lébahna, tapi wéléh teu katingali lantaran serab koe sorotna panon poe. Goesti ! tjeuk hidji panakawanana. Tjikoendoel teh moal katingali lébahlebahna margi serab koe sorotna panon poé. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Tidak semua yang kita hadapi bisa diubah, tetapi tidak ada yang dapat diubah setelah dihadapi. "

James Baldwin Penulis Amerika

SENIN, 25 APRIL 2016

CATATAN PINGGIRAN

Peta Mimpi BARANGKALI setiap orang memiliki catatan tersendiri mengenai liku-liku kehidupannya. Saya teringat pengalaman waktu melintasi Bandung-Medan melalui perjalanan darat. Tak banyak persiapan yang dilakukan, hanya membeli peta Sumatera di Gramedia Merdeka Bandung. Lalu sejumlah pakaian seadanya karena sebagian dibeli di jalan sekaligus oleh-oleh. Sama sekali tidak tahu jika rute yang dilalui bakal seperti apa karena tidak mengandalkan gadget untuk mengunduh informasi. Cukup modal keyakinan yang kuat bakal selamat sampai tujuan. Selain itu uang di kantong karena perjalanan bakal berhari-hari. Siang hari tanpa gas melewati tol Cipularang hingga tembus ke pelabuhan Merak Banten untuk melintasi Pulau Sumatera. Konon kabarnya dikenal rawan begal yang mengatasnamakan bajing loncat. Saya gantian mengendarai mobil keluaran pabrikan Jepang dengan kecepatan lumayan tinggi. Sisi kiri dan kanan jalan gelap hanya beberapa petak rumah sederhana yang jaraknya saling berjauhan. Tentu saja ada kecemasan karena didalam mobil hanya berdua saja dengan rekan. Musik rock alternatif ikut membahana dalam ruang pengap kendaraan karena kepulan asap tembakau. Suasana yang sedikit mencekam sehingga menambah beban waktu sedikit panjang untuk jarang tempuh tidak begitu jauh. Saat itu waktu sudah larut malam sehingga berhenti istirahat di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Meskipun sudah larut namun berusaha untuk menyempatkan makan malam, ribet juga kalau menahan perut kosong. Pagi menjelang siang kembali kendaraan dinyalakan, udara cukup cerah. Tak lupa sarapan agar kaki tidak salah menekan gas untuk berhenti, agar tangan tidak gatal utak-atik smartphone karena harus membalas BBM atau SMS. Pemandangan yang indah hingga tak terasa sampai malam di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Kalau boleh meminjam ungkapan novelis amerika Erika Jong, “ Masalahnya adalah bila anda tidak mau menanggung resiko apapun, anda akan menanggung resiko yang lebih besar lagi”. Dengan kata lain apapun kondisi dalam perjalanan, suka dan duka harus dihadapi karena memang dari awal sudah “nekad” bertempur di rute yang tidak dikenal. Tanpa diduga kendaraan terhenti di tengah jalan, soalnya simpel saja lupa tidak periksa oli sehingga mesin tidak mau nyala. Pusing juga menghadapi kondisi yang sama sekali tidak tahu cara mengatasinya. Otak diperas sekuat mungkin supaya jalan keluar terbuka lebar. Waktu itu saya tentukan untuk ketuk rumah warga, hasilnya tak satupun pintu dibuka. Opsi kedua akhirnya naik ojek cari toko onderdil yang masih buka meskipun harus bayar mahal daripada terhenti di lokasi yang tidak “ramah lingkungan”. Tak juga didapatkan sepeda motor yang mau antar keliling tempat untuk sekedar mencari oli. Pilihan terakhir, saya dan rekan memilih jalan kaki tinggalkan mobil teronggok di pinggir jalan. Rintik hujan mengiringi langkah kaki hingga melintasi aspal jalan 100 meter terdapat tambal ban buka 24 jam. Meskipun umumnya yang disediakan spare part untuk sepeda motor, iseng saja nanyain pelumas bekas. Setelah dicari-cari dalam lemari kecil itu ternyata tanpa diduga masih ada oli isi 4 liter, utuh masih tersegel sudah lama tapi belum kadaluarsa. Pedagang juga sedikit kaget tapi itu kenyataan, jualan untuk motor tapi masih ada sisa untuk mobil. Blessing in Disguise, hikmah yang tersembunyi karena meskipun itu diluar dugaan tapi sejak awal saya sudah siap dengan resiko apapun di dalam perjalanan. Saya teringat akan peta yang dibeli, ternyata mimpi tak bisa dibeli. Mungkin saja ada diantara kita yang mampu membeli mimpinya. Soalnya sederhana karena saya tidak mimpi apapun sebelum dan selama dalam perjalanan Bandung-Medan tersebut. (Rikky Yusup/”BC”)***

Reshuffle Kabinet (Bagian Terakhir) PADA tahun 2016 diperkirakan dari sekitar 7,43 miliar penduduk dunia terdapat sebanyak 3,68 miliar jiwa (49,6 persen) perempuan. Artinya, secara global terdapat 98 perempuan per 100 laki-laki.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

K

ekokohan kementerian pun memilikinilaiyangdapatdibanggakan untuk menjadi ciri kementeriannya dapat menjalankan tugas. Pantas jika kekokohan itu patut diikat dengan keberanian agar kinerja tetap cemerlang seperti Snyder (1994) tuliskan. Keberanian untuk menegakkan aturan yang dibuat Presiden sebagai atasannya menjadi penting dan sama urgennya dengan menjalankan tugas dan fungsinya yang telah digariskan. Hal tersebut patut dibangun menteri dan ditularkan kepada bawahannya dalam menerima risiko yang ditimbulkan atas kebijakan yang diambilnya. Untuk itu, pemberian kewenangan teknis sesuai tugas menteri terkait menjadi penting. Karena itu, Nawacita yang Presiden buat diturunkan lebih teknis agar menjadi panduan menteri bekerja. Perbedaan mungkin saja terjadi dalam menerjemahkan Nawacita yang dilakukan menteri. Untuk menekan perbedaan seperti itu, koordinasi yang dilakukan menko perlu terus dilakukan agar persinggungan tidak menimbulkan perselisihan antarmenteri. Demikian hal dalam lingkup kementerian.

Pengendalian menteri penting dilakukan intensif agar tidak terjadi beragam penafsiran atas tugas bawahan menteri sehingga memperlambat kinerja menteri. Meski berbagai upaya telah dilakukan secara intensif oleh Presiden/Wapres, masih saja ada kelambanan kinerja menteri. Bahkan ada menteri yang lebih loyal kepada parpolnya. Atas hal itu, menjadi kewenangan Presiden untuk menegur dan mempertimbangkan prilaku menteri tersebut. Komunikator Ofesionalitas patut didukung dengan komunikasi. Transmisi, seperti Edward III (1980) tuliskan, menjadi penting secara struktural dijalankan dalam tubuh kementerian. Dengan cara seperti itu, pesan akan sampai hingga lini terbawah secara proporsional. Persepsi yang beragam bisa disebabkan pola transmisi yang tidak andal serta transparansi yang tidak jelas. Untuk itu, menempatkan pejabat di bawahnya perlu menjadi penghantar komunikasi dengan aparat yang lebih bawah. Demikian hal dengan transparansi agar kejelasan apa yang harus dilakukan, kapan, dan oleh siapa men-

jadi penting supaya tidak ditafsirkan berbeda di berbagai lini. Kondisi seperti itu mengganggu dan memperlambat kinerja organisasi secara keseluruhan. Dengan pola seperti itu, desentralisasi tugas bahkan menjadi penting sehingga beban tidak menumpuk di atas dan dapat dikerjakan secara cepat dan cerdas. Konsistensi menjadi penting untuk dilakukan seorang menteri. Konteks ini berlaku agar apa yang telah dijadikan kebijakan tidak dilanggarnya kendati mendapatbisikandari sejumlahpihak penting yang bermaksud merongrongnya. Dengan cara ini, wibawa menteri menjadi bersinar di kalangan bawahan serta koleganya. Sebab itu, mencari menteri yang konsisten menjadi penting agar diperoleh figur yang tahan banting dari berbagai tekanan yang datang silih berganti dan akan berujung perusakan kinerja kementeriansecara keseluruhan. Bisa jadi figur profesional dan konsisten menjadi penting dalam mereshuffle menteri. Kerja keras Presiden pemilik otoritas patut dilakukan agar tidak lagi terjadi perombakan menteri sehingga mengganggu kinerja secara keseluruhan.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Boleh jadi composure harus dimiliki dalam mengambil keputusan seperti Borsteins (1996) tuliskan. Dengancara ini, penentuanmenteri yang tepat bisa dilakukan tanpa dapat dirongrong oleh sejumlah pemilik kepentingan yang kelak akan merusak kinerjanya. Kehadiran kelompok independen menjadi penting untuk memberikan pertimbangan strategis dan teknis atas figur-figur yang akan disaring sebagai menteri. Mungkin saja sejumlah parpol sudah mulai menyodorkan figur yang patut dipilih menjadi menteri. Namun, Presiden harus menelusuri pola seleksi di parpol agar tidak muncul calon yang tidak profesional dan tidak dapat konsisten dalam menjalankan tugasnya kelak. Di samping itu, Presiden juga harus tetap composure menentukan pembantunya dalam persaingan antarparpol yang mencoba menyodorkan kadernya agar mendapat lirikan Presiden. Pastilah tidak mudah, tanpa dibantu komponen bangsa ini yang memiliki integritas terhadap negaranya. ? Asep Sumaryana Kepala Departemen Administrasi Publik FISIP Unpad

SELERA HUMOR Anak Kecil Yang Menemukan Tas Seorang wanita kehilangan tasnya dalam hiruk-pikuk belanja saat liburan Natal. Beberapa waktu kemudian, tas itu ditemukan oleh anak kecil yang jujur yang mengembalikan

kepadanya. Sambil mencari di tasnya, ia berkomentar, “Hmmm... Ini lucu. Ketika saya kehilangan tas saya ada uant Rp.100.000 di dalamnya. Sekarang jadinya ada 10 lembar uang

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Rp.10.000.” Anak itu dengan cepat menjawab, “Itu benar, Nyonya. Terakhir kali saya menemukan sebuah tas wanita, dia tidak memiliki uang kembalian sebagai ucapan terima kasih.”

Dokter Dan 3 Orang Gila 3 Orang sakit jiwa sedang bersama dokter yang akan mengetes ingatan mereka. Dokter mengajukan pertanyaan sederhana kepada noel, “Tiga kali tiga berapa?”

“176,” jawabnya. Dokter lalu berpaling kepada ervan, “Berapakah tiga kali tiga?” “Kamis,” jawab Ervan. Dokter pun kemudian bertanya kepada oko,

“Berapa tiga kali tiga?” “Sembilan,” jawabnya. “Bagus sekali. Kok Anda bisa, bagaimana menghitungnya?” tanya dokter dengan semangat. “Gampang, Kamis dikurangi 176.”

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 25 APRIL 2016

Jarang Mendapatkan Penyuluhan Sehingga Susah Kelola Usaha

KESEHATAN LINGKUNGAN

Warga Cikancana Inginkan MCK dan Air Bersih SUKARESMI-Warga kampung Cikancana Rt 01 Rw 08 Desa Cikancana Kecamatan Sukaresmi mengeluhkan minimnya ketersediaan fasilitas sanitasi umum. Walhasil masih banyak diantaranya yang terpaksa harus menggunakan air sungai yang kotor. Salah seorang warga Yani (40) mengaku selama ini warga yang tinggal di wilayah tersebut masih banyak warga yang masih belum memiliki fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang layak. Sehingga tidak jarang banyak warga yang menggunakan air sungai meskipun tidak layak dipergunakan karena kotor. “Kebanyakan warga yang tidak memilki MCK di sini karena mereka tak tidak memilki biaya untuk menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai,” ucapnya kepada “BC” “Manfaat air bersih Minggu (24/4). itu sangat besar Menurutnya, deuntuk masyarakat. ngan kondisi yang ada saat ini sangat mempeNamun selama ngaruhi terhadap pola ini banyak warga hidup dan kebiasaan saya yang kesulitan warga secara umum. mendapatkan “Akibat minimnya sanitasi di sini, banyak pasokan air bersih...” masyarakat terutama anak kecil kerap terjangkit penyakit diare,” paparnya. Ketua RW setempat, Tajudin mengungkapkan, sejauh ini banyak warganya yang menginginkan adanya sanitasi yang layak di kawasan tersebut karena taraf perekonomiannya pas-pasan. “Di sini itu, masih banyak yang menggunakan sungai untuk keperluan sehari-hari, karena jumlah warga yang sudah memilki MCK jumlahnya masih minim,” ungkapnya. Selain itu bukan hanya fasilitas MCK namun masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut selama ini kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. “Manfaat air bersih itu sangat besar untuk masyarakat. Namun selama ini banyak warga saya yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Saya harap ada upaya dari pemerintah terkait agar bisa memberikan solusi,” pungkasnya. (mbh)

PEMERINTAHAN DESA

BPD Gencar Sosialiasi Agar Warga Berpartisipasi

ILUSTRASI/NET

PACET-Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Ciputri, Kecamatan Pacet gencar menyosialisasikan penerapan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (UU Desa). Tujuannya agar masyarakat berpartipasi dalam memajukan wilayahnya melalui penerapan aturan tersebut. Dikatakan Ketua BPD Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Syarif Abdul Karim, sejauh ini dalam upaya menyerap aspirasi dari masyarakat dilakukan dengan melibatkan semua pihak termasuk ketua RT dan Ketua RW yang ada di wilayahnya tersebut. “Sejauh ini terlebih dahulu kami menulusuri setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Misalnya, jika ada kaitan permasalahan baru sehingga bisa sekaligus melakukan sosialisasi aturan perundang-undangan,” ucapnya kepada “BC” Minggu (24/4). Dia menambahkan, berkaitan pemahaman masyarakat terhadap Undang-undang desa yang baru. Menurutnya hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama sehingga didorong melalui upaya sosialisasi. “Selain dilakuan didalam pemerintahan desa, kami pun melakukan sosialisasi dalam forum pengajian yang ada di wilayah kami,” paparnya. Sementara itu, Ridwan (30) warga Desa Ciputri mengatakan, dengan adanya aturan baru tersebut tentu saja bisa memotivasi warga untuk berpartisipasi. Asalkan dari Pemdes Ciputri juga melaksanakan dengan baik apa yang menjadi kehendak public. “Iya sekarang tinggal bagaimana agar amanat undang-undang tersebut bisa dilaksanakan dengan baik. Terlebih dengan adanya keharusan masyarakat terlibat dalam pembangunan,” katanya. (mbh)

Peternak Domba Kelimpungan

ILUSTRASI/NET

PARA peternak domba di Desa/ Kecamatan Sukaresmi mengeluhkan kurang pembinaan dari instansi terkait dalam mengelola usaha peternakan. Akibatnya tidak pernah menunjukkan hasil yang memuaskan bahkan tidak berkembang.

M

enurut Ketua Kelompok Ternak D o m b a Sawargi,Atep Sutisna (40) mengatakan, sejauh ini peranan dari penyuluh peternakan kepada peternak di Desa/Kecamatan Sukaresmi belum dirasakan manfaatnya. “Seharusnya tidak ha-

nya melakukan pengawasan terhadap peternak juga memberikan penyuluhan tentang pelayanan kesehatan hewan ternak kami. Namun hal itu tidak kami rasakan lagi semenjak dua tahun kebelakangan ini,” katanya. Dia menambahkan, para peternak seolah tidak mendapatkan perhatian sama

sekali sehingga dengan kondisi tersebut membuat para peternak kebingungan dalam mengawasi hewan ternaknya. “Kalau dalam beberapa tahun kebelakang, pernah ada petugas yang mengontrol hewan ternak kami. Namun sekarang ini mereka belum pernah datang kembali melakukan penyuluhan dan tidak tahu kenapa alasannya,” paparnya. Nenah Agustini, Seksi Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Sarongge menjelaskan, kawasan Sukaresmi selama ini memang banyak masyarakat yang menjadi peternak selain hewan jenis domba adapula peternak hewan sapi. “Iya salah satu wilayahn-

“Seharusnya tidak hanya melakukan pengawasan terhadap peternak juga memberikan penyuluhan tentang pelayanan kesehatan hewan ternak kami...” ya terdapat di Desa Sukaresmi, di sana banyak warga yang ternak domba dan sapi,” katanya. Namun pihaknya membantah tidak pernah melaku-

kan penyuluhan, pasalnya sejauh ini petugas menyebar ke wilayah Cianjut Utara (Cirut) untuk bekerja. Walaupun difokuskan tidak kepada perorangan melainkan langsung bertatap muka dengan kelompok ternak. “Iya mungkin peternak domba yang merasa tidak mendapatkan pelayanan penyuluhan oleh petugas itu karena memang kami langsung berkomunikasi dengan kelompok ternak. Selanjutnya anggota yang masuk dalam salah satu kelompok itu menyampaikan kepada peternak lain,” kilahnya. Dia berkilah, selama ini penyuluh gencar sosialisasi tidak hanya kalangan peternak saja melainkan juga pedagang hewan ternak di Cianjur Utara. (mbh)

Upaya Penertiban Alami Hambatan Tidak Adanya Sarana Penampungan

Anak Jalanan di Cipanas Semakin Merajalela dan Sulit Diatasi CIPANAS-Fenomena anak jalanan (Anjal) di Cipanas meresahkan lingkungan karena dianggap mengganggu kenyamanan warga. Namun Satpol PP Cipanas mengalami kendala serius begitu dirazia hadapi kesulitan untuk tempat penampungan Anjal. Sebagaimana dikatakan Fungsional Umum Satpol PP Kecamatan Cipanas, Holis, ia tidak menampik jika di wilayahnya kerap menjadi pilihan bagi Anjal untuk beraksi. Dengan cara mengamen atau mengemis namun adakalanya dengan paksaan sehingga mengganggu kenyamanan. Namun,sejauh ini pihaknya tidak tinggal diam melihat fenomena tersebut. “Kita sudah mengimbau kepada mereka agar tidak berkeliaran di cipanas dengan cara mangadakan ra-

ILUSTRASI/NET

zia “ jelasnya kepada “BC” Minggu (24/4). Menurutnya, berkaitan dengan langkah penanggulangan permasalahan anak jalanan yang berada di kawasan cipanas, sejauh ini

kerap kali terkendala dengan tidak adanya tempat penampungan untuk para anak jalanan yang sudah terjaring ketika razia. “Sebetulnya anjal tersebut bukan asli dari sini.

Melainkan mereka datang dari luar kota. Begitu kita razia bingung dibawa kemana karena tidak adanya tempat penampungan buat mereka,” ungkapnya. Salahseorang warga

Cipanas, Agus (40) mengatakan, keberadaan Anjal di Cipanas jumlahnya semakin hari semakin banyak. Tak jarang mereka kerap membuat ulah terhadap masyarakat dan pengguna jalan di kawasan tersebut. “Biasanya keberadaan mereka kerap membuat pejalan kaki merasa tidak nyaman. Karena keberadaan mereka biasanya nongkrong di atas trotoar,” katanya. Dengan banyaknya masyarakat termasuk dirinya yang merasa terganggu akibat ulah Anjal itu. Pihaknya menghendaki adanya upaya dari Pemkab Cianjur dalam mengatasi permasalahan Anjal tersebut. “Paling tidak Pemkab Cianjur bisa melakukan razia terhadap anak jalanan tersebut, karena sudah banyak masyarakat yang mengeluh,” tuturnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA SENIN, 25 APRIL 2016

Sekretaris BPMPD Cianjur, Sugeng Supriyatno

Pegang Prinsip Sama-Sama Bekerja MESKI baru hitungan bulan dalam menjalani jabatan sebagai Sekretaris BPMPD Kabupaten Cianjur, namun Sugeng Supriyatno sudah merasa nyaman karena bisa terus menjalin komunikasi dan terjun ke lapangan bertemu de­ngan aparatur serta masyarakat di desa. Bekerja sama dan sama -sama bekerja, merupakan prinsip sederhana yang

terus dipegang mantan Camat Karang Tengah tersebut dalam menjalankan serta melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Sugeng menilai, prinsip tersebut sangat berdampak positif sekali khususnya dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mengambil solusi atau jalan keluarnya. Sehingga semi-

nimal mungkin masalah yang ada di dalam kantor, tidak sampai terdengar keluar. “Musyawarah menjadi cara yang dilakukan untuk memecahkan setiap persoalan dengan bersama-sama,” tandasnya. Diungkapkannya, pengalaman yang dirasakannya saat ini tidak jauh ber-

beda dan banyak sisi positif yang bisa diambil maknanya. Intinya dengan pengalaman yang bertambah, tentunya semakin banyak juga bertemu masyarakat dan menjalin komunikasi untuk mensosialisasikan program pemerintah. (cr1)

Empat Bidang BPMPD Berperan Wujudkan Desa Mandiri KEBERADAAN Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur, tidak bisa dipisahkan dari kemajuan serta perkembangan desa.

T

erlebih melalui bidang-bidang yang ada seperti SDA dan TTG, Pemdes, Ekonomi hingga Kelembagaan, menjadi pendorong utama untuk mewujudkan Desa Mandiri. Sekretaris BPMPD Kabupa­ ten Cianjur, Sugeng Supriyatno menilai, empat bidang terdapat di BPMPD merupakan satu mata rantai tugas, pokok dan fungsi yang satu dengan lainnya saling keterkaitan dan saling mendukung. Besarnya bantuan anggaran dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah yang dikucurkan ke desa, harus bisa dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan masyarakat di berbagai bidang maupun sektor. “Sekarang begitu banyak dana masuk ke desa, tinggal peran aktif masyarakat untuk ikut membangun desa. Sehingga kedepannya setiap pemerintahan desa, jangan terlalu ba­ nyak memohon atau meminta bantuan dana lagi,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (24/4). Keterkaitan empat bidang yang berada di BPMPD jelasnya, bisa dilihat dari fungsi dan peran ma­ sing-masing bidang. Diantaranya, Bidang Pemerintahan Desa yang bertujuan mendorong pe­ rangkat desa agar mampu menjalankan roda pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk dalam hal penyusunan ad-

ministrasinya. Penilaian lomba desa merupakan salah satu bentuk upaya pembinaan yang dilakukan. Ketika pengelolaan dan manajemen desa sudah berjalan dengan baik, langkah yang perlu dilakukan bagaimana mendorong

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

lembaga dan masyarakat desa untuk bisa memberikan kontribusi meningkatkan partisipasi dalam berbagai program pembangunan yang tugasnya diberikan kepada Bidang Lembaga Kemasyarakatan dan Partisipasi. Berbicara kelembagaan dan

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

ISTIMEWA

partisipasi masyarakat, tentunya harus didukung dengan tingkat ekonomi suatu desa melalui badan dan unit-unit usaha yang didorong oleh Bidang Bina Perekonomian Desa. Tujuannya, agar setiap desa mampu membangun

wilayahnya dengan mengelola berbagai potensi yang ada dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menggali potensi yang terdapat di suatu desa bukanlah persoalan yang mudah, karena masih

banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang belum digarap secara maksimal oleh setiap pemerintahan desa. Padahal, jika digarap dengan optimal dan didukung ketersediaan teknologi tepat guna, mampu memberikan kontribusi yang sangat besar bagi ekonomi masyarakat. Disinilah, peran Bidang SDA dan TTG sangat dibutuhkan untuk memberikan solusi kepada desa serta masyarakatnya. “Melalui tekhnologi tepat guna, masyarakat bisa berinovasi dengan dana seadanya untuk peningkatan kemandiriannya,” tandasnya. Meski demikian, kehadiran empat bidang tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa dukungan dan perhatian serius dari segenap perangkat daerah termasuk masyarakatnya sendiri. Makanya kedepan, seluruh pe­ rangkat desa harus lebih ditingkatkan kembali peran aktifnya, sehingga jangan sampai menunggu perintah atau instruksi. Karena biar bagaimanapun, BPMPD merupakan institusi pemerintah yang menjadi fasilitasi dan memberikan saran serta masukan untuk mengajak masyarakat di desa agar terus aktif mewujudkan desa yang mandiri. “Mengawasi dan melakukan pembinaan menjadi tugas kami, termasuk setiap bidang memberikan arahan serta bimbingan,” tegasnya. Lebih lanjut Sugeng mengatakan, seiring pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang dilaksanakan pada 29 Mei 2016 mendatang. Setiap calon kepala desa yang terpilih, harus mampu berkompetisi secara sehat dengan me­ nunjukkan kualitasnya. Begitu juga dengan perangkat desa, agar bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan yang terbaik bukan hanya terhadap pimpinannya melainkan juga kepada masyarakat. “Perangkat desa harus berkompetisi menunjukkan kualitasnya, tingkatkan kinerja sesuai tupoksi dan bukan secara perorangan. Kami sudah memberikan arahan seperti itu, sesuai aturan yang berlaku,” harapnya. (cr1)

Rencana Jadwal ISTIMEWA

TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

SENIN, 25 APRIL 2016

DESA BABAKAN CARINGIN, KECAMATAN KARANGTENGAH

Tingkatkan Ekonomi Utamakan Bangun Fasilitas Umum SEBUAH pembangunan tentu harus melalui perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan suatu pembangunan akan dilaksanakan asal-asalan.

I

tulah yang kini dilaksa­ nakan Pemerintah Desa (Pemdes) Babakan Ca­ ringin, Kecamatan Ka­ rangtengah, Kabupaten Cianjur. Dengan perencanaan pembangunan yang dilaksana­ kan berjalan sesuai dengan harapan. Seperti anggaran yang masuk dalam Anggaran Pen­ dapatan dan Belanja Desa (APBDes), semuanya sudah direncanakan pemanfaatan­ nya melalui musyawarah dari tingkatan paling bawah. Aspirasi masyarakat untuk pe­ningkatan pembangunan selalu terserap dengan pelak­ sanaannya berdasarkan skala prioritas. Anggaran bantuan Dana Desa (DD) anggaran tahun 2015 misalnya. Bantuan tersebut dilaksanakan untuk pembangunan Tembok Pena­ han Tanah (TPT) pinggiran jalan H. Agus Muhtar sepan­ jang 1.800 meter, melakukan

SOSOK KADES

ISTIMEWA

pemagaran dan pembangu­ nan gapura depan kantor serta untuk membangun jembatan penghubung dengan ukuran panjang 5 meter, lebar 2,5 me­ ter. “Dalam pelaksanaan pem­ bangunan, tidak dipegang oleh kepala desa, tapi dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu langsung pihak organisasi ke­ masyarakatan desa dan para pekerja tukang melibatkan

tenaga masyarakat setempat. Ini sebagai wujud upaya me­ nyerap kearipan lokal,” kata Kepala Desa Babakan Caringin Kecamatan Karangtengah, Deni Setiabudi, Minggu (24/4). Dalam pelaksanaan pem­ bangunan itu kata Deni, pemerintahan desa berperan sebagai penanggungjawab dan sekaligus sebagai penga­ was kegiatan. Seluruh pemba­ ngunan tersebut, dilakukan tiada lain bertujuan untuk

meningkatkan kesejahtraan masyarakat desa setempat, khususnya dibidang pereko­ nomian, pendidikan dan ke­ sehatan. Untuk meningkatan ke­ sejahteraan, pembangunan infrastruktur memiliki peran. Untuk itu bantuan keua­ ngan Dana Desa (DD) tahun 2016 sudah direncanakan buat pengaspalan jalan po­ ros desa yang dimulai dari Kampung Gempol sampai

dengan Kampung Mekarsari dengan panjang 750 meter, lebar 2,5 meter. Selain itu juga akan dilaksanakan pe­ ngaspalan jalan desa lainnya yang menghubungkan Kam­ pung Ciwalen sampai dengan Kampung Karangsari dengan panjang 750 meter, lebar 2,5 meter. Tidak hanya itu, pada ta­ hun 2016 juga direncanakan pembangunan TPT pinggiran jalan H. Amin Efendi sepan­

jang 200 meter, lebar 30 cen­ timeter dengan tinggi 2 meter. “Kita ingin rencana pemba­ ngunan ini benar-benar ber­ basis masyarakat. Masyarakat bisa menikmati manfaatnya secara langsung,” tegasnya. Sementara Bantuan Provinsi (Banprov) anggaran tahun 2016 akan diterapkan pada pembangunan aula desa yang sekarang kondisi ba­ ngunan aula sudah rusak be­ rat. Besaran Banprov tahun ini

PROFIL DESA BABAKAN CARINGIN

Deni Setiabudi Kepala Desa Babakan Caringin

Membangun Desa Diantara Kekawatiran Banjir TIDAK bisa dipungkiri, wilayah Desa Babakan Caringin, Kecamatan Ka­ rangtengah, merupakan salah satu wilayah yang acap kali dilanda banjir setiap tahunnya dikala musim pen­ ghujan tiba. Namun tidak berarti de­ ngan langganan banjir tersebut mem­ buat pemerintahan desa menyerah tidak berbuat apa-apa. Sebaliknya, dibawah sentuhan ta­ngan Deni Setiabudi saat ini, Desa Babakan Caringin terus berbenah untuk menga­ tasi banjir itu. Salah satu yang dilakukan adalah membangun membangun berbagai fasilitas umum demi mensejahetrakan se­ luruh warganya. Meski untuk mewujud­ kan itu tidak mudah, penuh dengan per­ juangan. Disadari Deni, disaat musim ke­ marau seluruh lahan sawah milik warganya kering kerontang, sulit untuk ditanami berbagai jenis tanaman padi atau jenis pa­ lawija. Jika dimusim hujan tak kepalang tanggung tiap datang hujan sudah pasti la­ han sawah milik warganya kebanjiran termasuk kantor desanya.

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

yang hanya setengahnya dari tahun lalu membuat kendala tersendiri sehingga dibutuh­ kan anggaran tambahan dari Alokasi Dana Desa (ADD). Kendati demikian, peng­ hasilan tetap (siltap) pe­ rangkat desa tetap menjadi prioritas dari ADD. Selain itu anggaran untuk pember­ dayaan juga tetap berjalan tidak akan terganggu dengan adanya bantuan untuk pem­ bangunan. “Kita tetap ingin me­ ngutamakan membangun infrastruktur seperti pemba­ ngunan TPT piggiran jalan desa, aspal beberapa ruas jalan desa. Semua itu jelas muara­ nya untuk kesejahteraan war­ ga desa. Dengan adanya jalan yang bagus dan mulus maka akan mampu mendongkrak roda perekonomian warga desa,” harapnya. Terkait dengan pemba­ ngunan aula dan kantor desa, tidak lain bertujuan untuk meningkatkan pelayanan ke­ pada masyarakat. Aula desa bisa dimanfaatkan menjadi ge­ dung serbaguna seperti untuk kegiatan rapat-rapat, hajatan waraga bahkan bisa diman­ faatkan untuk kegiatan olah­ raga bulutangkis. “Seluruh pembangunan yang sudah dilaksanakan dan rencana pembangunan yang baru akan dilaksanakan, semo­ ga bermanfaat dan mampu un­ tuk mensejahterakan warga desa. Itu harapan kami selaku kepala desa,” tegasnya. (pip)

Jumlah Penduduk Jumlah KK Jumlah Ketua RW Jumlah Ketua RT Luas Wilayah

: 8.984 Orang : 2.126 : 8 Orang : 34 Orang : 863,015 Ha

Batas –Batas Desa : Sebelah Barat Desa Hegarmanah dan Sukasari Kec. Karangtengah Sebelah Timur Desa Selajambe Kec. Sukaluyu Sebelah Utara Desa Ciherang Kec. Karangtengah Sebelah Selatan Desa Tanjungsari Kec. Sukaluyu

“Kondisinya memang demikian, per­ nah kami membangun TPT pada perte­ ngahan 2015, namun esok harinya ludes terkikis banjir bandang dan 10 Hektar la­ han sawah milik warga tak bisa ditanami jenis tanaman apapun karena tertimbun bebatuan dan dangkal akibat terkikis ban­ jir. Ini memang harus kita alami dan hada­ pi untuk mencari solusinya,” katanya. Kondisi itulah yang membuatnya be­ serta seluruh aparatur dan lembaga yang ada di desa terus semangat dan tak me­ nyurutkan untuk membangun fasilitas umum. Menerapkan berbagai macam

dana bantuan pemerintah untuk mense­ jahterakan warga. Berkat perjuangan hingga dipertengahan tahun 2016, irigasi tersebut ada kepastian akan mendapatkan perbaikan dari pihak Provinsi Jawa Barat. “Keberhasilan pembangunan untuk mensejahterakan warga, itu merupakan hasil kerjasama yang solid antara peme­ rintahan desa, pemerintahan kabupaten, lembaga desa, seluruh aparatur desa, to­ koh masyarakat dan seluruh masyarakat desa,” jelasnya. (pip)

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

Jumlah Aparatur BPD LPM PKK Karangtaruna Linmas Paud TK/ RA TPA SD/ MI SMP/ MTs SMA/SMK Posandu Poskesdes

: 12 :9 :9 : 19 : 20 : 11 :4 :3 :2 :6 :2 :2 : 14 :1

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Pesona Curug Luhur Cianjur Selatan

ILUSTRASI/NET

CIBINONG-Wilayah Cianjur Selatan diyakini menyimpan segudang pesona alam yang masih jarang terjamah kunjungan para wisatawan. Satu diantaranya, Curug Luhur di Kecamatan Cibinong, Cianjur Jawa Barat. Butuh waktu sekitar 4 jam dari kota Cianjur hingga mencapai lokasi. Disana pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai suguhan keindahan alam yang masih alami. Beningnya air yang mengalir dari puncak

air terjun ditambah sejuknya udara sekitar dipastikan akan semakin menambah betah dan tidak hanya sekadar singgah. “Pesona alamnya masih alami. Kita bisa menikmati pemandangan pesawahan saat akan menuju lokasi. Pastinya tidak akan menyesal kalau berkunjung kesana,”ujar Lutfi yang belum lama ini datang berkunjung ke lokasi, Minggu (24/4). (nuk)

SENIN, 25 APRIL 2016

Sukabungah Bangun Jembatan Bambu PEMERINTAH desa dan masyarakat Sukabungah, Kecamatan Campakamulya bergotong royong memperbaiki jembatan yang tergerus luapan air Sungai Cibodas, kemarin (24/4).

J

embatan darurat yang terbuat dari bambu tersebut, dibuat oleh ratusan warga dari tiga keRT-an yang berada di desa Sukabungah dengan menghasilkan pekerjaan panjang 15 meter dengan lebar satu meter. “Ya, berdasarkan pengalaman. Cara membuat jembatan darurat ini tidak mungkin dengan menggunakan tiang pancang, karena sewaktu-waktu arus sungai de-

ras akan terjadi hingga akan kembali terbawa. Karena itu kami membuat tiang panjang ini dengan sistem silang agar tidak terbawa arus,” ujar kordinator pembuat jembatan bambu, Maman Sulaeman (45) kepada “BC”. Jembatan darurat itu akan dibuat di sebelah selatan jembatan utama, yang ambrol pada hari Minggu (17/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Tidak ada korban dalam peristiwa itu. “Masyarakat bersama aparat desa juga akan mengepras tebing untuk pembuatan jalan yang bisa dilalui pengendara sepeda motor. Jembatan darurat di atas Sungai Cibodas itu hanya bisa dilalui pengendara sepeda motor secara hati-hati,” katanya. Maman berharap agar pemkab segera membangun jembatan permanen, agar aktivitas lalu lintas di jalur tersebut kembali normal.” Sebab, jembatan ini sebagai akses utama bagi warga dari tiga kampung,” kata Maman. jika tidak ada jemba­ tan tersebut, kata Maman, masyarakat yang hendak menyeberang, harus mele-

Seleksi Calon Kades Lahirkan tiga Balon

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

CAMPAKAMengacu pada undang-undang No 6 tahun 2014 dan Peratu­ ran Pemerintah 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksana UU desa. Dalam UU tersebut diatur, kepala desa yang berhenti dengan masa jabatan kurang dari satu tahun, kekoso­ ngan jabatan diisi dengan mekanisme pilkades. Aturan tersebut tertera dalam PP No 43/2014 pasal 45 yakni, peneta­pan calon kepala desa PAW oleh panitia pemilihan paling sedikit dua orang calon dan paling banyak tiga orang calon. Mereka dimintakan pengesahan musyawarah desa untuk ditetapkan sebagai calon yang berhak dipilih. Pergantian Antar Waktu (PAW), seperti yang terjadi di desa Cimenteng, kecamatan Campaka, kabupaten Cianjur, sudah memasuki tahapan pencalonan yang sebelumnya secara otomatis telah diadakan tes tulis untuk menentukan tiga orang calon yang bakal bertanding pada hari kamis 28 April 2016 mendatang. “Ya, Karena calonnya lebih dari tiga orang calon. Maka, secara aturan harus diadakan tes tertulis, adapun nama-nama calon yang ikut tes pada tadi pagi (Sabtu 22/4) red)

adalah Uce Maulan, Madnasir, Yayan Mulyana, Endang Samsul Bahri dan Enjang Sudrajat,” jelas ketua Panitia PAW Desa Cimenteng, Holid kepada “BC” belum lama ini. Tahapan demi taha­ pan pilkades Paw tunatas dilakukan dan telah melahirkan tiga Calon, langkah selanjutnya yang harus kami lakukan yani melaksanakan penetapan bakal calon menjadi calon dan pengundian nomor urut calon pemilihan kepala desa. “Dan dari akhir semua proses tersebut yang mendapat nomor urut pertama (1) Madnasir, nomor urut dua (2) Endang Saepul Bahri, dan yang mendapat nomor urut ke tiga (3) adalah Yayan Mulyana,” katanya. Holid menambahkan, Sesuai kesepakatan dan keputusan Panitia Pilkades setelah menerima no urut, mulai hari ini setiap calon boleh memasang gambar atau perlengkapan atribut kampanye. “Karena sudah memasuki masa kampanye. Maka, silahkan melakukan kalau mau melakukan kampanye. Namun, Ia meminta kalau selam perjalanya minta aman, tertib dan kondusif,” tutupnya. (zen)

wati jalan yang lebih panjang hingga sekitar lima kilometer,” Jembatan utama Kali Cibodas ini sepanjang lima belas meter dengan lebar tiga meter, dan tinggi sepuluh meter dan dulu dibangun pemkab pada tahun 2007,” jelasnya. Kepala Desa Sukabungah Agus Ramlan, berharap agar masyarakatnya bisa bersabar hingga menunggu pemerintah kabupaten dapat Masyarakat bersama membuat aparat desa juga akan jembatan mengepras tebing untuk baru sebagai jempembuatan jalan yang batan perbisa dilalui pengendara manen di atas aliran sepeda motor. Jembatan s u n g a i darurat di atas Sungai tersebut. “ Y a n g Cibodas itu hanya bisa penting dilalui pengendara dengan sepeda motor secara jembatan darurat hati-hati.” ini, masyarakat dari tiga RT ini ini bisa melintas terlebih dahulu,” kata Agus.(zen)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Warga Cisel Keluhkan Kualitas Raskin CAMPAKA- Sejumlah masyarakat di beberapa kecamatan di Cianjur Selatan (Cisel) mengeluhkan ku­ alitas beras untuk keluarga miskin (Raskin). Beras yang diterima bercampur dedak karena kondisi butirannya hancur. “Ya, beras untuk keluarga miskin (Raskin) yang kami terima saat ini tidak layak dikonsumsi. Sebab, selain hancur, warna berasnya juga kuning kecoklatan,” kata salah seorang warga Desa Sukamekar kecamatan Sukanagara, Imas Masitoh (38) kepada “BC”. Menurutnya, kondisi seperti itu merupakan yang pertama kali terjadi di tahun 2016 ini. Sebab, kalau sebelumnya pembagian raskin ini selain kualitasnya lumayan bagus juga kemasan karungnya juga bagus. Namun, kondisi barang yang diterima masyarakat untuk kali ini selain berasanya kuning juga hancur seperti dedak. “Tapi ya mau bagaimana lagi, kalau tidak diambil jatah raskin. Maka kami tidak bisa makan,” katanya. Hal senada dikatakan Solehudin (42). Ia mengaku kalau selain berwarna kuning, beras raskin yang kami terima beraroma tak sedap.

BC-IklaN

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

“Kalau tidak dicampur dengan beras bagus yang dibeli di pasar, mungkin raskin yang datang untuk kali ini tidak enak diikonsumsi karena berbau dan jika sudah dimasak nasi­ nya hancur juga berwarna kuning,” ­ungkapnya.

Terpisah, Kasi Kesejahtraan Masyarakat (Kesra) Desa Campaka, kecamatan Campaka, Jumron mengatakan, mungkin kualitas raskin yang hancur disebabkan karena beras terlalu lama disimpan di gudang penyimpanan perusahaan tersebut.

“Bisa jadi akibat terlalu lama disimpan di gudang, hingga raskin menjadi hancur dan berwarna kuning,” katanya kepada “BC” saat ditemui usai menurunkan jatah raskin untuk wargsnya di kantor Desa Campaka, belum lama ini. Menurutnya, kalau raskin dengan kondisi seperti itu bisanya kalau sudah dimasak rasanya pulen dan sebaliknya kalau kualitasnya sedikit putih. Maka, rasanya kurang begitu enak.” Itu pengalaman yang biasa terjadi, walau warnanya kuning namun biasanya tak mengurangi rasa,” katanya. Lanjut Jumron menjelaskan, kalau kebutuah raskin untuk warganya perbulan sekitar 12.795 Ton atau 850 karung berukuran 15kg. Raskin sebnyak itu akan di distribusikan kepada 953 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang ada di 39 keRT an, empat kepuduhan. “Ya, walau penerimaan raskin saat ini menglami perubahan kemasan dari seblumnya atau kembali ke kemasan 15kg/perkarung, raskin yang diterima dari bulog kemarin ( jumat-red). Mungkin mulai besok (sabtu-red) akan mulai di distribusikan,” tutupnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 JUAL MOTOR

KEHILANGAN STNK

Butuh motor Honda? Semua tipe.

Nopol F 2781 YS an. Rahmat Bn Adi

Proses cepat. Aplikasi dijemput. Hub.

Nopol F 6870 XA an. Suherlan

Yayu 0856 2313 395

Nopol F 3694 YS an. Dayat Nopol F 2941 YV an. Agus Rochmansyah

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Nopol F 4273 XF an. Haris Permana Nopol F 5051 XN an. Hoerunisa Nopol F 4616 XH an. Tina Nopol B 3747 NZQ an. Nurlela

JUAL MOBIL Jual cepat Honda CRV 2.0 thn 2010 warna hitam Rp 200 juta Nego. Fortuner G.2,7 thn 2007 Hitam Hub 081912122289

JUAL MOBIL Promo April - Mei Dp. Datsun @ 10 jt-an, Grand Livina @ 14 jt-an. Hub. Yulia 087714440690/082126597922, Pin BB 2A7D31F6

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

MODAL USAHA Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB, Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah, SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG (085659609070)


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kalau semua dilimpahkan pada orang tua, tidak semua orang tua bisa memberikan pengetahuan pada anaknya. Tujuan kita menyekolahkan anak bukan hanya untuk mendapatkan izasah saja.” Oya Rohaya orang tua siswa

SENIN, 25 APRIL 2016

...Lahan TIC Milik Siapa? DARI HAL A1...

“Sejarahnya orang sudah pada tahu, tapi tidak perlu kita ceritakan lagi. Kita membersihkan dan merawat bangunan tersebut. Dulu pa Juni memang bertugas di lokasi itu, tapi itu dulu. Jadi tidak ada komitmen ataupun kerjasama. Kita sudah paham ko, sekarang ini yang berbuat ga bener bisa ditangkap,” paparnya. Ia menuturkan, awal mula café menempati bangunan TIC bermula pasca terjadinya musibah kebakaran yang menimpa bangunan restaurant milik PPR beberapa waktu lalu. Setelah itu pihaknya mencari cara dan posisi bagaimana supaya orang bisa tahu kalau restaurant milik PPR ini masih tetap dibuka di lokasi bawah. “Menempati bangunan TIC itu supaya bagaimana orang yang mampir tahu ka-

lau restaurant masih buka. Tidak lama ko kita menempati disana hanya beberapa hari saja tidak sampai berbulan-bulan. Soalnya kita Cuma ingin membuat seperti studi kasus lah, agar tamu yang lewat situ yang tahu hotel kebakaran dibawah itu masih ada restourant. Itu saja niat kita,” terangnya. Selama ini kata dia, pihaknya sudah membantu segala macam kebutuhan bangunan tersebut. Menurutnya, seharusnya pemerintah daerah yang memperhatikan bangunan tersebut, tapi pada kenyataanya malah kita yang bantu, itu juga untuk kepentingan Cianjur juga. “Kebakaran terjadi tanggal 23 Januari 2016, nah di bulan April ini saja kita coba menempati bangunan TIC tersebut. Soalnya memang, pasca terjadinya kebakaran pendapatan hotel

mengalami penurunan. Kita cari tahu apa penyebabnya, salah satunya karena banyak yang tidak tahu kalau restaurant milik kita masih buka,”bebernya. Sekarang ini, ungkap Joko, bangunan sudah kembali menjadi tempat layanan untuk para turis. Sejak Jumat (15/4) lalu pihaknya langsung membereskan tempat tersebut, sementara untuk café tidak dilanjutkan. “Pada hari Jumat itu café kita yang berada di tempat TIC sudah kita benahi. Sekarang tinggal berdoa saja supaya tamu bisa mengetahui kalau resto kita masih buka,” harapnya. Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur, Aban Sobandi mengatakan, jika mendapatkan restu bisa saja lokasi TIC yang memiliki lahan parkir ditata sebagai lokasi parkir peristirahatan (Rest Area). Tapi

untuk itu baru hanya sebatas wacana, karena memungkinkan bermanfaat sebagai lahan promosi produk UMKM Cianjur. Karena itu sambung Aban, gedung TIC dan lahan yang bukan milik Pemkab Cianjur harus dibenahi agar lebih bersih dan tertata dan dilengkapi petugas sebagai pelayanan kepada pengunjung yang ingin mencari informasi wisata. Sehingga apabila ada pihak ketiga di luar petugas yang memanfaatkan gedung tersebut jadi lahan komersil kecil kemungkinan mendapat izin. “Kami tidak pernah merestui adanya pengajuan pihak ketiga yang ingin bekerjasama dan memanfaatkan lokasi gedung TIC untuk usaha, apalagi hasilnya disetorkan kepada Disbudpar. Kalau ada oknum dan pihak ketiga yang terlibat, bisa dilaporkan atau diekspose media,” tandasnya. (nuk/mar)

...Lalampahan Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja (5) DARI HAL A1...

Goesti ! tjeuk hidji panakawanana. Tjikoendoel teh moal katingali lébah-lebahna margi serab koe sorotna panon poé. Oepami palaj katingali kédah nganggo koekoedoeng. Ti dinya Pangeran Lirbaja moeka beulitanana, sarta téras di beberkeuna dianggo koekoedoeng Tjikoendoel sidik pérmana pérnah-pérnahna témbong,ngémplong molongpong. Manah andjena teu kira-kira goembirana, mani asa gok saréng djirimna bae . eta belitan teh, hidji tjinde –tjinde bawéan, koelantaran kitoe eta moemoenggang teh di wastaan Pasir Tjinde. Tidinja andjeunna kébat ka kidoel koelon bras kaleuweung soekarama, djol ka loehoer pasir noe awas negla ka manamana. Andjena ngadaweung ngareurehkeun tjape. Dongkap ka kiwari eta pasir teh di sébat Pasir daweung. Ti pasir daweung andjena madjoe ngidoel djol kasirah Tjihea. Didinja andjena ngaso deui, tjalik dina batoe.Nja-kitoe panakawanana ngaraso, pernahna rada anggang ti Pangeran Lilbaja. Ngawitanana mah Pangeran Lirbaja teh koelém tibra pisan, tapi lami-lami mah andjena goemoedjeung, sarta tjatjarios sémoe noe handap asor pisan, kawas tjatjarios saréng hidji pangagoeng bae. Dawoehanana : “Oepami geusan katampi mah, poetra teh soemédja di soehoenkeun bade di pibodjo”……………………………………” Eta mah teu aja paménganana margi noe dipilari ku djisim abdi teh, nja kitoe pisan. “ “………………” “Djisim abdi soemedja liren tina papatih di kabopaten Tjihea. “ Djisim abdi bade anoet ka poetra.” “……………” Kakang némbe ajeuna kapéndak saréng hidji istri, noe matak meulit kana ati, nempel dina hate, soemarabah kana bajah.” ………………………………………………” “Poen kakang sedja anoet.” “……………”,“sanadjan dongkap ka koemaha oge.”“…………… “jaktos.” “Oendjoek soemangga.” Panakawannana kaget, toeloej ngadeuheus ka pajoeneunnana. “Goesti”! Tjek panakawannana, “Goesti teh

njarios saréng saha, atanapi koebawaning lesoe dongkap ka goendam?” “kami hénteu goendam.” Tjeuk Pangeran Lirbaja, “tapi kami keur tjatjarios djeung hidji bangsa aloes. Ajeuna maneh gantjang ngala awi saroeas, sarta gantjang bawa ka kami.” Ti dinja panakawan ngala awi saroeas, téras dihatoerkeun. Goetroet Pangeran Lirbaja njerat dina roeasan awi, peso raoet minangka kalamna. Saparontasna toetas njératna, anjeunna ngadawoehan kieu: “ieu soerat sanggakeun ka kakang Pangeran Nampabaja, sarta badaratna tjaritakeun jen kami moal balik deui ka dajeuh, lantaran kami geus bodjoan ka poetri djin, poetrana hidji radja noe kawasa di dieu, sarta eta bédil ku maneh sarandekeun dina eta batoe!” “Oendjoek soemangga” tjeuk panakawan, sarta téroes loemakoe. Di djalan, eta panakawan papendak saréng Pangeran Nampabaja, sarta anjeunna hariweusweus naroskeun rajina. Sératna koe eta panakawan dihatoerkeun, kalawan disanggémkeun badaratna. Saparantosna Pangeran Nampabaja ngaos eta sérat, salirana leuleus, bari nangis soemégroek. “Parantos mama!” Tjeuk Pangeran Nérangbaja, poetrana Pangeran Nampabaja. “oelah di anggo nangis, Paman Lirbaja teh parantos dongkap kana pamaksadannana.” Saoer ramana: “hajoe ajeuna oerang teang ka eta témpat, koe mama sabisa-bisa rek dibawa moelang ka kabopaten.”Ti dinja bral arangkat. Gantjangna tjarios Pangeran Nampabaja parantos soemping kana panglinggihannana Pangeran Lirbaja. Barang gok teh katinggali, sinar rarajna Pangeran Lirbaja geus bentén ti sasari. Pangeran Nampabaja geus rek sagabroeg-gabroekkeun ngarangkoel rajina, tapi ku rajinna ditahan. “Adi, pangkakang datang teh, rek ngala adi, ajena adi kedoe moelang ka kabopaten !” “Abdi moal tiasa ngiring kana kapalaj kakang.” “ Sing karoenja bae ka kakang, na djeung saha deui kakang teh paheujeuk –heujeuk leungeun, pakeun ngolah

nagara .” “Raji, sanes hénteu hawatos, moeng ajena mah martabat raji saréng kakang the parantos bentén.” “Adi, kapan kakang teh lantjek di toenggal widji, pirakoe népi ka iklas?” “Jaktos kitoe, namoeng martabat bentén .” Pangeran Nampabaja rada béndoe ka rajina, lantaran koe lémah lémboet keukeuh hénteu kérsaeun bae, ajena bade di tjobi koe kakérasan, pok ngadawoehan kieu : “ Noeroet atawa moal, lamoen adi hénteu noeroet , éngke koe kakang di oendjoekeun ka Soeltan Agoeng Mataram .” “Raji moal toemoet, sarta nadjan di oendjoekeun oge, teu aja pambénganana.” “ Kapan adi teh djadi papatih kakang, ajena antari kakang kalawan asmana kapangkatan, adi koedoe moelang!” “ Tisémét ajena raji njoehoenkeun liren tina papatih.” Lés djirimna Pangeran Lirbaja leungit lébih ilang tanpa karana. Pangeran Nampabaja nagis, bari ngagalemoh batoe tilas tjalik rajina. Teu koengsi lami aja soara tanpa katinggal kieu dawoehanana: “ kakang andjena koe raji di doakeun bae, kakang masing salamét, tapi awal akhir kaboepaten Tjihea bakal roentag.” Eta batoe tilas tjalik Pangeran Lirbaja, diséboet batoe tépas, lantaran roepina jiga tépas. Malah dongkap ka kiwari, seueur djéléma djéléma noe sok moeja kana eta batoe, sarta ngabantoen tjongtjot saréng panggang laoek manoek, anoe pangganganana koe kaso. Ari babakoena djéléma noe sok moedja kadinja teh pokna mah hajang wédoek saréng bédas. Sarta pértjaja jen Pangeran Lirbaja teh teu atjan poepoes malah noe kawenehan mah madjarkeun teh sok papéndak saréng djirimna eta Pangeran. Di hiliren eta sirah Tjihea, noe pérnahna hénteu tébih ti didinja, aja hidji leuwi, noe di sébatna leuwi Patanja Hartosna tilas patarosan eta doea Pangeran. Bédil noe di sarandekeun kana batoe tea, dongkap ka kiwarina aja keneh, mangro-

epina djadi batoe noe bangoena djiga bédil koeno njarande kana batoe. Hilirenana eta “leuwi Patanja aja tjadas anoe roepina di djaga loeloempang. Eta tjadas noe djiga loeloempang teh, sanadjan moesim kariga oge sok aja tjaian bae, tjek wartos mah baheulana Pangeran Lirbaja teh kahampangan di dinja. Tjoendoek kana waktoe,dongkap kana mangsa, pasti ti Kadim anoe teu kengeng soemingkir, Pangeran Nampabaja parantos katinggal koe rajina Pangeran Lirbaja teh, salamina ngan tiktikbrék teu damang bae, doeka naon noe dipimanah, beuki lami panjawatna beuki madjéng. Tina parantos seep tarekah, di manah di beuweng di oetahkeun, nja toengtoengna Kaprabon Tjihea di selehkeun ka Poetrana Pangeran Nérangbaja anoe parantos lami di tjalonkeun paken ngagéntos andjena soepagi tiasa ngageugeh dayeuh, ngaraksa nagara toeloej toemoeroj dongkap ka poetra poetoe ti Tjihea, sadajana abdi-abdi rémpag hénteu aja anoe intjah balilahan tétép rénggénék di Tjihea. Saparantos beres seurensoemeuren Pangeran Nampabaja téras moelih ka Mataram sarta di djadjapkeun ampir koesadajana abdi-abdi anoe deudeuh mitjinta ka andjena, sarta dongkap ka poepoesna hénteu moelih deui ka Tjihea. Noe dikantoen Pangeran Nérangbaja, kawitna mah sakitoe di peuseuh ti lelemboet teh tjoeang-tjieung pisan ngadjalankeun padamélan teh, moeng lami-lami mah parantos lédjar manahna beres tjara katoekangtoekang sapértos keur aja ramana bae, abdi-abdi oge katjida soegémana, ningal taladjakna. Pangeran Nérangbaja anoe hénteu aja benténna saréng ramana, malah ajeuna mah Tjihea teh beuki lami beuki gégék abdi-abdina nagara gémah rahardja. Catatan sejarah ini didapat dari Ketua KKN Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhary Cianjur di Cihea tahun 2011. Tulisan kedua. (*)

Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar Mengkhawatirkan CIANJUR-Pergaulan bebas di kalangan pelajar Cianjur, saat ini terbilang menghawatirkan, pasalnya bukan saja tawuran yang melibatkan siswa hingga berdampak jatuh korban, tak sedikit pula pelajar yang juga terlibat pada hubungan terlarang. Dikatakan sekretaris KPA, Hilman, melalui petugas lapangan Brian, dari hasil pendataan di lapangan, tak sedikit, pelaku penjajah seks bebas, dan juga yang terlibat

lelaki suka lelaki (LSL), adalah pelajar, alasan mereka melakukan hal tersebut bukan hanya pada kebutuhan ekonomi saja, melainkan lebih pada memenuhi gaya hidup. “Kalau dari hasil konsultas, dan tes HIV, usia pelajar yang terdeteksi terkena penyakit HIV/Aids, ada, namun jumlahnya tidak begitu banyak” katanya. Disamping itu terkait pergaulan bebas di kalangan pelajar, bukan menjadi rahasia

umum banyaknya pasangan pelajar yang terpaksa melakukan pernikahan, akibat pergaulan bebas tersebut. Dikatakan, salah seorang orang tua siswa, Oya Rohaya (60), warga Kampung Ciharashas RT 01/07 Desa Sirnagalih, kecamatan Cilaku, mengatakan, terkait dengan fenomena kenakalan remaja dikalangan sekolah, perlu adanya peningkatan pengawasan dari para guru. Pasalnya saat di sekolah guru

yang bertanggung jawab, disisi lain, karena kenakalan remaja ini dipengaruhi oleh perkembangan zaman, diharapkan dari pihak sekolah guru bisa memberikan pendidikan moral. “Kalau semua dilimpahkan pada orang tua, tidak semua orang tua bisa memberikan pengetahuan pada anaknya. Tujuan kita menyekolahkan anak bukan hanya untuk mendapatkan izasah saja,” tandasnya. (asr)

...Putusan MA Soal Penggantian Kendaraan Hilang Belum Diterapkan DARI HAL A1...

Menanggapi hal itu, Dani Seaful, Supervisor (SPV), Secure Parking (SP), Toserba Yogya Cianjur mengungkapkan, kendala kehilangan pemilik kendaraan di lokasi perbelanjaan yang menjadi tanggung jawab provider, soal kategori penggantian disesuaikan berdasarkan prosedur resmi yang diberlakukan perusahaan. Kata dia, diantara prosedur pengajuan atau klausul klaim yang diajukan pemilik kendaraan kepada pengelola, harus memiliki bukti STNK, kunci kontak kendaraan dan tiket resmi parkiran yang masih dipegang pelapor. Sebab sambung dia, seringkali pengunjung mall atau pemilk kendaraan acuh dengan prosedur klausul dan tetap meminta tuntutan ganti rugi meski tidak memiliki bukti yang kuat sebagaimana prosedur. Lanjut dia, selama ini walau mendapat cek di mesin elektronik, tanpa tiket resmi dinyatakan lost tiket atau hilang tiket. Sementara jika tiket hilang akan diterapkan denda kepada pengunjung jika terbukti pemilikan tidak dibawa. “Kalau kelalaian menjadi tanggung jawab pengelola disebabkan petugasnya tidak cermat sehingga menyebabkan hilangnya kendaraan hilang dengan kondisi prosedur dituruti pemilik, jelas itu akan diproses untuk diganti. Tapi kalau memang kelalaian ada pada pihak pemilik kendaraan seperti kunci kontak STNK dan tiket hilang bersama kendaraan, proses tanggungjawab ada pada pemilik kendaraan,” ucapnya kepada “BC”, Minggu (24/4). Dani mengungkapkan, putusnya klausul klaim dari

pengelola disebabkan pihaknya dalam penggantian memerlukan proses yang disesuikan dengan kejadian kehilangan tidak semua penggantian disamakan. Jadi sambung Dani, penggantian kendaraan harus disesuikan dengan jumlah nominal kendaraan belum sepenuhnya baku bisa dilakukan pengelola sebab dilihat dari alibi atau alasan kejelas hilangnya. Singkatnya ungkap Dani, penggantian kendaraan di lokasi parkir seringkali selesai dengan negosiasi baik antara pemilik kendaraan, pengelola parkiran atau petugas juga pihak perusahaan pihak ketiga (Provider Parkir). Tetapi masih dikatakan Dani, selama SP mengelola parkir di Yogya Cianjur belum secara teknis melakukan proses penggantian karena kendaraan yang dititipkan terjaga dengan apik. “Jangan sampai kejadian harus hilang, memang betul ada klausul klaim penggantian tapi jarang perusahaan mau mengganti senilai seratus persen sesuai dengan nominal harga kendaraan. Prosesnya berlangsung lebih dari seminggu, berbeda dengan aksesoris pemiliknya semisal helm, itu bisa diganti pihak pengelola kurang dari seminggu,” ungkapnya. Walaupun begitu sanggah Dani, sebelum adanya pengajuan penggantian perusahaan, berdasarkan prosedur aturan yang biasa dilaksanakan, pengeloa parkir atau petugas lapangan ikut berperan bertanggung jawab dalam menutupi kerugian kendaraan pengunjung parkiran baru disubsidi perusahaan sisanya. Terpisah,Iwan Hermawan, Carvak Manager (CPM) parkiran Cianjur Su-

permall, melaui pengelola Administrasi (Adm), Rohmat ,menuturkan, penggantian klausul klaim kendaraan milik pengunjung yang hilang atau rusak di lahan parkir belum pernah mendapat penggantian resmi sebesar seratus persen dari perusahaan provider parkir. Selebihnya sambung dia, adanya kerugian pemilik kendaraan parkir yang dikelola manajemen di mall biasanya diserahkan penggantiannya kepada petugas karena dianggap lalai bertugas menjaga kendaraan walaupun sama sekali tidak diketahui asal muasal terjadi kerusakan. “Jadi kalau terjadi keluhan, pemilik kendaraan menuntut pada pengelola parkir atas kejadian kendaraan baik itu karena hilang atau rusak di lokasi parkir. Sudah pasti itu jadi resiko seluruh pengelola parkiran, tapi jarang perusahaan provider mau memberikan jaminan penggantian. Soalnya harus diproses dulu apakah akibat kelalaian dari pengunjung atau benar akibat faktor layanan lakasi parkir,” paparnya. Rohmat mengungkapkan, sebetulnya pihak perusahaan provider parkir memiliki tangung jawab seperti bekerjasama dengan asuransi agar kejadian penggantian klaim kerusakan pengunjung dapat diganti, juga tidak berpengaruh pada pendapatan serta resiko dari pegawai provider. “Umumnya sebelum diganti perusahaan, ada taksiran nilai kerugian dulu. Setelah itu dinegosiasi dengan pemilik kendaraan. Baru selanjutnya kerugian dilimpahkan kepada perusahaan setelah petugas parkir mau bertanggungjawab,” tandasnya. (mar)

Panitia Pilkades Kertasri Gelar Seleksi Balon Kades KERTASARI-Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi menggelar seleksi bakal calon kepala desa. Pelaksanan test dilakukan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.112, Peraturan Daerah (Perda) No.05 dan Peraturan Bupati (Perbup) No.41, bahwa bagi Bakal calon (Balon) Kepala desa lebih dari 5 orang, maka panitia harus melakukan seleksi tets ­tambahan. Panitia Pilkades Desa Kertasari, mampu menjaring 6 orang Balon Kades antara lain, Wiwin Lesnawati, Deden Kusna, Jaelani, Cepi Mulyadi, Kuswara dan H. Rudayat. Sehingga pihak panitia Pilkades, Sabtu (23/04) melaksanakan test tertulis pada 6 orang balon Kades, yang dilaksanakan di ruangan Kantor Desa Kertasari dan disaksikan Unsur Mukpika Kecamatan stempat. Setelah selesai dilak-

“Dalam waktu dekat pihak Panitia akan melaksanakan tahapan pengundian nomor urut 5 orang Calon Kadesa dan menentukan tahapan kamanye para Calon.” sanakannya seleksi test tertulis, panitia akhirnya menjaring lima orang balon menjadi Calon Kades. Ke lima orang yang berhak mengikuti pelaksanaan Pilkades mendatang yaitu H. Rudayat dengan nilai 625, Kuswara 530, Cepi Mulyadi 530, Jaelani 515 dan Wiwin Lesnawati 515. Ketua panitia Pilkades

Kertasari, Mahram Saepudin menjelaskan, dilaksanakannya seleksi test para balon untuk menentukan, menetapkan Calon Kades, karena sejak mulai dibukanya pendaftaran hanya mampu menjaring 6 orang balon kades. Sehingga panitia mengambil langkah dengan mengadakan seleksi administrasi dan test ­tetulis. “Dalam waktu dekat pihak Panitia akan melaksanakan tahapan pengundian nomor urut 5 orang Calon Kadesa dan menentukan tahapan kamanye para Calon,” ujarnya. Sementara itu, Ketua BPD Desa Kertasi Supendi menambahkan, dengan dilaksanakannya seleksi 6 orang balon Kades dengan test tertulis, panitia telah selesai menjaring para balon kades yang sekarang ini telah ditentukan menjadi lima orang calon. “Pada pelaksanaannya alhamdulillah semuanya lancar,aman dan terkendali,”kata dia. (pip)

Menkumham Segera Kaji Kebijakan Keamanan Lapas JAKARTA-Menindaklanjuti kerusuhan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly berjanji akan mengkaji kembali kebijakkan keamanan lapas-lapas di Indonesia. “Kami akan evaluasi mengenai kebijakan yang mengambil tentang keamanan lapas. Hal itu karena ada pembersihan lapas-lapas narkoba yang sangat keras,” ungkap Yasonna dalam konferensi pers di Gedung Imigrasi Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (24/4) Dia mengatakan, kalau

“Memang kami Menkumham sering melakukan operasi yang ketat, sehingga membuat ketidaknyamanan para napi di beberapa lapas.” para tahanan merasa tidak nyaman jika petugas melakukan operasi ketat dalam melakukan razia penggunaan narkotika. “Memang kami Menkumham sering melakukan operasi yang ketat, sehingga membuat ketidaknyamanan para napi

di beberapa lapas. Bahkan ada barangkali yang terganggu kepentingannya,” ujarnya. Bukan hanya para tahanan, kata dia, pihak internal lapas pun juga kerap merasa terganggu dengan adanya operasi tersebut. “Bahkan ada barangkali yang terganggu kepentingannya, baik ada internal (lapas) baik juga penghuninya yang sudah menjalin hubungan,” katanya. Kendati demikian, Yasonna menegaskan, jika pihaknya tidak akan mundur dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lapas “Kita tidak akan mundur,” tegas Yasonna. (net/nuk)


HALAMAN

A8

INSPIRASIANA SENIN, 25 APRIL 2016

Wishnutama Kusubandio

Bos Net Yang Meniti Karier Sebagai Pegawai WISHNUTAMA Kusubandio adalah salah satu pendiri PT Net Mediatama atau dikenal dengan NET. Tama sapaan akrabnya menghabiskan masa SMA nya di Kooralbyn International School di Queensland Australia dan di International School of Singapore.

M

enyelesaikan kuliah Liberal Arts di Mount Ida College Boston, Amerika Serikat, namun lebih banyak mendapatkan ilmu komunikasi dan pertelevisian pada saat dia

kuliah di Emerson College, Boston. Ia memulai karier dari bawah sebagai Production Assistant di New England Cable News Amerika Serikat dan menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston. Tama juga pernah mengenyam pendidikan di The Military College of Vermont, Norwich University. Kehidupan pribadi Pada tahun 1994, ia pulang ke Indonesia dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Setahun kemudian pindah ke divisi produksi sebagai

Production Assistant. Kariernya berkembang menjadi Executive Producer News and Production Division, dan tak berapa lama kemudian meningkat menjadi Production Manager. Program-program yang dilahirkan selama di Indosiar antara lain Pesta, Gebyar BCA, Patroli, Satu Jam Bersama, dan Saksi. Tahun 2001, Ia pindah ke Trans TV menjadi Kepala Divisi Produksi. Dua tahun kemudian, kariernya menanjak menjadi Direktur Operasional, dan setahun berikutnya menjadi Wakil Direktur Utama/Managing Director. Pada saat pengambilan saham mayoritas TV7 oleh kelompok usaha Para Group pada tahun 2006, ia ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kemudian berubah nama menjadi Trans7. Dua tahun kemudian, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama Trans TV. Program-program yang di-

produksi di bawah kepemimpinan Wishnutama selama di Trans Corp antara lain Extravaganza, Dunia Lain, TermehekMehek, Opera Van Java, On The Spot, dan Indonesia Mencari Bakat. Penghargaan yang pernah dia raih baik skala nasional maupun Asia, antara lain Asian Television Award dan Panasonic Awards. Ia juga pernah ter-

pilih menjadi The Best CEO in Indonesia 2010 pilihan majalah SWA dan Indonesia Marketing Champion 2015 for the Broadcast, TV Pay & Media sector pilihan MarkPlus . Di luar karirnya di dunia broadcasting, Tama masih sempat menyalurkan hobinya di bidang musik dengan membentuk dan menjadi pemain Band Soulful Corp. (net/pur)

Profile Nama lahir Tanggal lahir Kebangsaan Pekerjaan Tahun aktif Tempat kerja Agama

: : : : : :

Wishnutama Kusubandio Jayapura, Indonesia Indonesia Direktur Utama NET. 1994-sekarang Indosiar (1994-2001) -Trans TV (2001-2012) -Trans 7 (2006-2008) -NET. (2013-sekarang) : Islam

DINAS PERPAJAKAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR Jln. Pramuka Kec. Karangtengah – Cianjur Tlp. (0263)221727 SOSIALISASI PAJAK AIR TANAH PENGERTIAN Pajak air tanah adalah pajak atas pengambilan dan/atau pemempaatan air tanah untuk digunakan bagi orang pribadi atau badan, kecuali untuk keperluan dasar rumah tangga dan pertanian rakyat. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan dibawah permukaan tanah.

OBJEK PAJAK Pengambilan Air Tanah adalah pengambilan air tanah yang digunakan oleh orang pribadi atau badan untuk berbagai macam keperluan; Pemanfaatan air tanah amtara lain pemanfaatan air tanah dalam bidang ketenaaga listrikan. Pengambilan dan Pemanfaatan Air Tanah DASAR HUKUM Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 yang merupakan perubahan atas Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah

BUKAN OBJEK AIR TANAH Pada objek air tanah tidak semua pengambilan dan atau pemanfaatan air tanah dikenakan pajak. Pengecualian dari objek Pajak Air Tanah adalah pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah untukeperluan dasar rumah tangga, pengaliran pertanian dan perikanan rakyat, serta peribadatan. SUBJEK PAJAK DAN WAJIB PAJAK Pada pajak air tanah yang menjadi Subjek Pajak adalah orang peribadi atau badan yangh mengambil, memanfaat kan air tanah. Semertara itu, yang mejadi Wajib pajak adalah orang peribadi atau badan yang melakukan pengambilan, pemanfaatan air tanah. Dengan demikian, pada pajak air

tanah subjek pajak sama dengan wajib pajak, yaitu orang pribadi atau badan yang melakukan penganbilan, pemanfaatan air tanah.setiap subjek wajib melapor dan membperoleh izin penganbilan dan/ atau pemanfaatan air tanah dari Bupati sesuai dengan peraturan perudang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan kewajiban. Perpajakan, wajib pajak dapat diwakili dengan pihak tertentu, yang diperkenankan oleh undang-undang dan pengaturan daerah tentang pajak Air Tanah. Wakil wajib pajak bertanggung jawab secara peribadi dan atau secara tanggung renteng atas pembayaran pajak terutang. Selain itu, Wajib pajak dapat dapat menunjuk seorang kuasa dengan kuasa khusus untuk menjalankan hak dan memenuhi perpajakan. PENGENAAN Dasar Pengenaan Pajak Air Tanah adalah Nila Perolehan Air(NPA). Nilai Perolehan dinyatakan dalam rupiah dihitung menurut sebagian atau seluruh faktor-faktor berikut. Jenis sumber air; Lokasi sumberair; Tujuan pengambilan atau pemanfaatan air; Volume air yangf diambil, atau dianbil dan di manfaatkan yaitu jumlah folume air yang di hitung dalam satu bulan berjalan berdasarkan alat mesin air atau alat luah (debit) air mengukur air; Kualitas air Luar areal tempat pengambilan dan atau pemanfaatan air; Musim pengambilan dan/atau pemanfaatan air yaitu musim kemarau atau musim hujan; serta Tingkat kerusakan lingkungan yang di akibatkan penganmbilan dan/ataupemanfaatan air. TARIF PAJAK Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2011, tarif Pajak Air Tanah ditetapkan sebesar 20% dari pendapatab bruto pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah. CARA PERHITUNGAN Besar pokok pajak air tanah yang terhitung dengan cara dengan mengalikan tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak. Secara umum penghitungan air tanah adalah sebagai berikut Pajak Terutang Pajak

= Tarif Pajak x Dasar Pengenaan (DPP) = Tarif Pajak x Dasar pengenaan (NPA)

KEBERATAN Wajib Pajak Air Tanah yang tidak puas atas penetapan pajak yang dilakukan Kepala Daerah dapat mengajukan keberatan hanya pada Bupati atau Pejabat yang di tuinjuk. Keberatan diajukan adalh terhadap materi atau isi dari ketetapan den-

gan membuat penghitungan jumlah dengan seharusnya di bayar menurut perhitungan wajib pajak. Keberatan dilakukan sesuai denganketentuan yang di atur dalam peraturan daerah tentang pajak air tanah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini di maksudkan agar wajib pajak tidak menghindari kewajiban membayar pajak yang telah di tetapkan dengan dalih keberatan sehingga dapat dicegah dengan tertanggunya penerimaan daerah. Sesudah melakukan pemeriksaan dengan jangka waktu tertentu Bupati akan mengeluarkan keputusan atas pengajuan keberatan tersebut. Bupati atau Pejabat yang di tunjuk dalam jangka waktu tertentu sesuai ketentuan peraturan Daerah/Peraturab Bupati sejak tanggal surat keberatan yang di ajukan. Hal itu di maksudkan untuk memberikan kepasian hukum kepada wajib pajak maupun fiskum dan dalam rangka tertib administrasi. Apabila pengajun kebaraan diterima sebagian atau seluruhnya, kelebihan pembayaran pajak (bila ada) dikembalikan kepada wajib pajak. (*)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 25 APRIL 2016

HALAMAN

B1

Baju Muslim untuk Pesta

Kontrak Zulham

MENGHADIRI sebuah acara pesta tentunya merupakan sebuah kegiatan yang bersifat semi formal atau santai. Pastinya dengan didukung pemakaian baju yang sesuai akan memberikan rasa percaya diri dan semakin nyaman digunakan untuk melakukan segala aktifitas lainnya.

ZULHAM Zamrun menjadi pusat perhatian saat prosesi perkenalan skuat Persib Bandung untuk ajang Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo di Stadion Siliwang, Kota Bandung.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

PJU Mati Dibiarkan Mengancam Keselamatan

MOJANG

Musik Bangkitkan Semangat Kerja BRIPDA Isti Hajar Activani saat ini bertugas di unit Satlantas Polres Cianjur. Meski sibuk dengan tugas kesehariannya, ia masih bisa meluangkan waktu untuk menekuni hobinya. Mojang kelahiran Cianjur 1995 ini mengaku memiliki hobi di bidang musik. Menurutnya, musik merupakan penyemangat saat dirinya menjalankan rutinitas. U n tuk meny a l u r k a n hobinya ini, dirinya bergabung dalam 86 Band sebagai basis. KE HAL B7

Masyarakat Pengguna Jalan

KEBERADAAN lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan lingkar timur, dalam dua bulan terakhir ini dalam kondisi tak berfungsi. Matinya lampu PJU yang bisa mengancam keselamatan pengguna jalan, seakan dibiarkan pihak pemerintah.

P

enerangan jalan umum sangat diperlukan sebagai sarana penunjang keamanan, keselamatan dan ketertiban serta dapat menghadirkan nilai estetika keindahan suasana lingkungan. Pemasangan atau penempatan alat penerangan jalan harus dilakukan secara adil dan merata pada ruas jalan dan tempat fasilitas publik untuk memberikan nilai tambah bagi aktivitas masyarakat dalam menggunakan fasilitas umum. Diatur dalam ketentuan Pa-

Bripda Isti Hajar Activani ILUSTRASI/NET

INOHONG

sal 25 ayat (1) huruf d UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyatakan, bahwa setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum, wajib dilengkapi dengan perlengkapan jalan berupa alat penerangan jalan, untuk itu penerangan jalan umum harus berdasarkan standar teknis dan keamanan serta dilakukan pengelolaan secara berkesinambungan sebagai bentuk pelayanan publik. KE HALAMAN B7

Hobi Membaca Sampai Buka Perpustakan

Jejen Zaenal Mutaqin

ILUSTRASI/NET

Warga Keluhkan Minimnya Sanitasi CIANJUR-Minimnya fasilitas sanitasi di Kabupaten Cianjur, membuat warga kesulitan membiasakan hidup sehat, akibatnya setiap bulannya pasti ada saja warga Cianjur yang terkena sejumlah penyakit menular. Sanitasi merupakan perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih, dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.

ILUSTRASI/NET

BUKU merupakan jendela dunia, dari kegemarannya membaca dan mengoleksi berbagai jenis buku, membuat Jejen Zaenal Mutaqin bertekad mengawali keberadaan rumah baca Asma Nadia Ciranjang, yang akhirnya bisa terus bertahan selama enam tahun. Pria kelahiran Cianjur, 12 September 1983, memiliki ide membuat gedung perpustakaan yang dibuka untuk umum. Keberadaan gedung tersebut tentunya ingin menjadi tempat untuk bisa mengajak seluruh warga di desa, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Fenomena Alam

SPECIAL HARI

Pohon Pisang Bertandan 7

POHON pisang setinggi 40 cm di kebun milik Damat (70), warga Kampung Kopeng RT 04/05, Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, tumbuh unik setelah berbuah dengan tujuh tandan ( jantung, red). Terjadinya fenomena alam tersebut membuat geger warga sekitar. Pohon pisang mini milik Damat ini, tumbuh tidak wajar. Pasalnya dalam satu pohon pisang berisi 7 tandan. Pohon pisang aneh ini baru diketahui pemiliknya, sekitar beberapa hari lalu. Sebe-

ILUSTRASI/NET

lumnya, kejadian ini belum pernah terjadi pada pohon pisang milik Damat.

Informasi yang dihimpun di lapangan, pohon pisang bertandan 7 mulanya

ILUSTRASI/NET

ditemukan salah seorang warga. Temuan salah seorang warga ini, menjadi buah bibir warga lainnya hingga membuat geger warga setempat, yang ingin melihat secara dekat kejadian langka ini. “Fenomena alam pohon pisang dengan 7 tandan, tidak luput dari hal mistis, banyak waga luar desa yang melakukan ritual pada malam hari disekitar pohon pisang, dengan tujuan yang tidak diketahui dengan jelas,� kata Kang Rena (40) warga setempat. KE HALAMAN B7

Untuk

ur

ianj C a g r a

W

P D r a y Ba

i t a H a Sesuk

G N A L A PU MIO M3

BAWFINO atau O

PROM

1 – 30

KU 2 BERLA

an 2

ngsur

gan A Poton

APRIL

bulan

R IANJU A JG C ianjur R E G E C NGI S Bypass o. 176 KUNJU rdi N

r Muwa

Jalan D

Point JG Cipanas Kp Taman Jaya No.42 Gadog (samping Apotek Panca Farma)

JG Cikalong Jln. Cinangsi (samping Pom Bensin Cinangsi) JG Warungkondang Samping Pom Bensin Warungkondang

Point JG Sukanagara Kp Cijatem Point JG Tanggeung Kp. Mekarmulya Kerta Jaya


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Tidak ada satu pun (kabur) karena kita bergerak cepat dan membuat pagar betis brigade mobil langsung tembak.” Inspektur Jenderal Jodie Rooseto Kepala Polda Jawa Barat

SENIN, 25 APRIL 2016

Kapolda : Kerusuhan Lapas Banceuy Dipicu Napi Gandir

BRI Indramayu di Rampok Rp 1 Miliar Raib

NET

INDRAMAYU- Sebuah brankas bank di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu pagi (23/4) dibobol kawanan perampok. Pelaku yang diduga berjumlah tujuh orang itu masuk ke dalam b a n k membobol pintu belakang dan atap rumah. Setelah masuk mereka langsung menyekap securiti serta merusak kamera CCTV guna menghilangkan barang bukti lalu kemudian membawa brankas yang berisi uang Rp1,1 miliar. Petugas Polres Indramayu yang datang ke lokasi langsung melaku-

kan olah TKP dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan securiti yang disekap oleh para pelaku tersebut. Petugas juga menemukan sidik jari yang menempel di beberapa bagian pintu kaca. Ka p o l r e s Indramayu, AKBP Wijonarko mengatakan, guna kepentingan penyelidikan sejumlah barang bukti dibawa ke Mapolres Indramayu untuk kepentingan pemeriksaan. Sementara kasus pencurian pembobolan bank ini ditangani Satreskrim Polres Indramayu. “Kita masih memburu pelaku yang membawa uang Rp1,1 miliar tersebut,” kata Wijonarko.(net/pur)

“Kita masih memburu pelaku yang membawa uang Rp1,1 miliar tersebut.”

KEPALA Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Jodie Rooseto memastikan tidak ada tahanan yang kabur setelah terjadi kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy, Kota Bandung, Sabtu (23/4) pagi.

J

odie menuturkan, saat kerusuhan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, ia memerintahkan anggota Brimob untuk segera mengamankan lokasi agar 750 tahanan di lapas itu tidak meloloskan diri. “Tidak ada satu pun (kabur) karena kita bergerak cepat dan membuat pagar betis brigade mobil langsung tembak,” kata Jodie di lokasi kejadian, Sabtu siang. “Pukul 08.10 WIB kita sudah di sini dan bisa meminimalisasi. Pertama dilakukan yaitu gimana agar warga binaan tidak kabur keluar dan melarikan diri,” ucapnya. Pengamanan ketat polisi itu mendapat perlawanan dari para tahanan. Empat anggota polisi dilaporkan mengalami luka-luka akibat insiden itu. Para petugas pemadam kebakaran juga dilempari batu oleh penghuni lapas saat

NET

hendak memadamkan api. “Kalau tadi kita mendekat, tidak bisa memadamkan api karena jarak lemparnya cukup dekat. Warga binaan sudah mau menjebol pintu di sayap kiri,” ujarnya. Lantaran mendapat perlawanan, polisi akhirnya bertindak tegas dan memukul mundur para tahanan dengan menembakkan gas air mata. Hal itu menggagalkan upaya penjebolan tembok oleh tahanan. Sejumlah napi yang mengalami luka ringan

BERITABANDUNG

mendapat perawatan di poliklinik lapas. Sebanyak 25 orang mengalami luka-luka setelah kerusuhan yang menyebabkan kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat. Staf Bantuan dan Penanggulangan Bencana PMI Kota Bandung Irwan Ibrahim mengatakan, mayoritas korban adalah napi dan polisi. “Jumlahnya 21 napi dan 4 anggota polisi,” ucap Irwan di

tangani di dalam lokasi Lapas Banceuy. Kami obati. Tadi kan di lokasi chaos, mungkin luka memar itu karena benturan. Kalau luka robek kemungkinan balasan lemparan batu,” kata Irwan. Kerusuhan itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan bahwa kejadian itu dipicu oleh isu adanya napi yang dibunuh tadi malam. Yasonna menyebutkan, napi itu tewas gantung diri. (net/pur)

“Ya ini kan urusan internal di dalam dari LP ya, saya sesalkan tentunya kan berarti harus ada peningkatan kualitas manajemen keamanan begitu ya. Kalau kita lihat di film-film ada geng-gengan, ada atau tidak harus diantisipasi.”

Ridwan Kamil

RK Perihatin Dengan Insiden Kerusuhan Lapas Banceuy

Pohon di Kota Bandung Akan Memiliki Identitas BANDUNG-Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung tengah melakukan pendataan terhadap pohon-pohon yang ada di Kota Bandung. Hal itu mengingat Bandung masih menjadi daerah yang terdapat banyak pohon. Kepala Diskamtam Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan, pendataan tersebut akan menjadi identitas pohon yang berfungsi seperti kartu tanda penduduk (KTP). Tujuannya, adalah untuk mengetahui seluk beluk tentang pohon, mulai dari kondisi, usia, dan jenisnya. “Diskamtam mendata untuk mengetahui jumlah pohon, kondisi pohon, jenis pohon dan

WALI Kota Bandung Ridwan Kamil merasa prihatin akan insiden kerusuhan narapidana yang mengakibatkan Lapas Kelas II A Banceuy terbakar, Sabtu (23/4) pagi.

I

nsiden kerusuhan di Lapas tersebut menjadi yang pertama kali terjadi, setidaknya selama Ridwan Kamil menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Atas dasar itu, Ridwan Kamil meminta agar manajemen keamanan di dalam lapas ditingkatkan. “Ya ini kan urusan internal di dalam dari LP ya, saya sesalkan tentunya kan berarti harus ada peningkatan kualitas manajemen keamanan begitu ya. Kalau kita lihat di film-film ada geng-gengan, ada atau tidak harus diantisipasi,” ucap Emil sapaan akrabnya di Bandung, Sabtu (23/4). Sebagai bentuk kontribusi Pemkot Bandung,

lokasi kejadian, Sabtu siang. Para korban sudah mendapat perawatan medis. Dia memastikan para korban hanya mengalami luka ringan dan tak ada korban jiwa. “Mereka seluruhnya luka ringan. Ada anggota Brimob luka robek dan memar diduga kena lemparan batu,” kata dia. Sementara itu, sebagian besar penghuni lapas yang menjadi korban menderita luka bakar, memar, dan sobek. “Penghuni lapas sudah kami

posisi (alamat pohon),” kata Arief kepada Republik.co.id, Ahad (24/4). Menurutnya, dengan KTP pohon tersebut, pihaknya dapat mengetahui kondisi pohon. Salah satunya data itu dapat digunakan menjadi sumber pemetaan pohon yang rawan tumbang karena usia tua ataupun sudah rapuh. Jadi terdapat data mengenai jenis, usia, alamat, hingga kondisi saat didata. Ia juga ingin mendata seluruh pohon di Kota Bandung sehingga terdapat bahan akurat untuk menghitung jumlahnya. Program pendataan ini sudah dilakukan sejak tahun lalu. Namun mengalami hambatan sehingga akan dilanjutkan tahun ini. (net/pur)

NET

Emil telah menyiagakan 11 mobil pemadam kebakaran, satu mobil rescue dan satu mobil PMI untuk penanganan kerusuhan di lapas. “Kalau dari saya, saya sudah mengirimkan Damkar karena ada ekses di

mana kerusuhan itu meninbulkan kebakaran. Tetapi tadi sudah dilaporkan oleh kadiskar saya dalam 1,5 jam itu sudah selesai, tidak ada kebakaran karena sudah dikendalikan,” ujarnya. Ia berharap, kejadian serupa tak kembali ter-

jadi di Kota Bandung. Emil pun menyerahkan semua persoalan tersebut kepada pihak kepolisian. “Nah nanti karena ini kewenangan bukan berada di kewenangan Wali Kota tentunya saya serahkan sepenuhnya. Kalau jangka

pendek ini kepada kepolisian, kalau jangka panjangnya tentunya kepada Kemenkumham yang menjadi atasan LP,” tuturnya. “Intinya saya turut prihatin. Bandung mah kondusif, aman. Every body happy,” kata dia. (net/pur)

NET


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SENIN, 25 APRIL 2016

Earth Day, Kesadaran Menjaga Lingkungan

Anak muda itu jangan cuma bisa ngritik. Kalau mau ngritik, harus ada solusi, jadi ada timbal balik. Itulah hakikat kemerdekaan, karena tumpuannya ada di anak muda yang kreatif dan inovatif.

Awali dari Kebiasaan Kecil EARTH Day selalu diperingati setiap 22 April yang dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada 1970. Hari Bumi diperingati untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan yang ada di planet ini.

- AHOK -

K

erusakan lingkungan akibat ulah manusia dan planet yang sudah terbilang tua menjadi tugas kita sebagai generasi muda untuk menjaganya. Global warming, cuaca yang sudah tak menentu dan akhir-akhir ini banyak bencana alam yang terjadi merupakan peringatan untuk kita agar menjaga bumi. Cara yang terbilang sederhana menurut Dini Khairunnisa siswi kelas XI IPS 2 MAN Cianjur untuk tetap menjaga bumi yaitu jangan membuang sampah sembarangan, guys. Penggunaan plastik yang harus disesuaikan dengan prioritasnya juga. “Kita sering mengeluh kepada pemerintah dengan persoalan banjir dimana-mana, tapi kita kadang tidak sadar bahwa mungkin penyebab dari bencana itu karena ulah kita. Misalnya saja buang sampah sembarangan yang membuat sungai disekitar kita tercemar,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Hal yang serupa diungkapkan juga oleh Hanifah Siti Fauziyah siswi kelas X Tanwiriyyah Cianjur ini mengaku hari Bumi diperingati untuk mengingatkan kita umat manusia agar senantiasa menjaganya. “Kesadaran tersebut bisa dalam bentuk penanaman kebiasaaan sejak dini untuk tetap disiplin menggunakan segala sesuatu yang tidak merusak lingkungan,” ujarnya. Selanjutnya komentar terakhir dari Cici Rosmiati siswi keals XI IPS 2 MAN Cianjur. Kondisi iklim dan cuaca yang tidak menentu memang sulit dicegah. Akan tetapi kita bisa kok guys meminimalisir kebiasaan buruk dimulai dari sekarang untuk kelangsungan hidup manusia di planet tercinta kita ini. (cr3)

Vini Nuralfiani

Lu

sy

O

kt

a

n a i v

HAI guys, kali ini kita kenalan yuk sama siswa kelas XI Administrasi Perkantoran (AP), SMK Pasundan 1 Cianjur. Namanya Vini Nuralfiani. Vini ini hobinya membaca novel. Berbagai genre novel sudah banyak dilahapnya. Salah satu novel favorit Vini adalah novel Lembayung Sutra yang mengisahkan tentang kasta antara si miskin dan si kaya. Novel tersebut menginspirasinya agar lebih menghargai semua orang tanpa melihat apakah dia seorang saudagar atau rakyat jelata. Di sela istirahat, siswi kelahiran 16 November 1998 ini suka meluangkan waktunya untuk membaca novel. Baginya, membaca novel itu seru dan juga bisa lebih bermanfaat untuknya. (cr3)

i

Senang Membaca Novel

Mengulik Sejarah Buku

ILUSTRASI-FOTO: BERITACIANJUR/MYANUAR

NET

PADA zaman kuno, tradisi komunikasi masih mengandalkan lisan. Penyampaian informasi, ceritacerita, nyanyian, do’a-do’a, maupun syair, disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut. Karenanya, hafalan merupakan ciri yang menandai tradisi ini. Semuanya dihafal. Kian hari, kian banyak saja hal-hal yang musti dihafal. Saking banyaknya, sehingga akhirnya mereka kuwalahan alias tidak mampu menghafalkannya lagi. Hingga, terpikirlah untuk menuangkannya dalam tulisan. Maka, lahirlah apa yang disebut sebagai buku kuno. Buku kuno ketika itu, belum berupa tulisan yang tercetak di atas kertas modern seperti sekarang ini, melainkan tulisan-tulisan di atas keping-keping batu (prasasti) atau juga di atas kertas yang terbuat dari daun papyrus. Papyrus adalah tumbuhan sejenis alang-alang yang banyak tumbuh di tepi Sungai Nil. Perkembangan perbukuan mengalami perubahan signifikan dengan diciptakannya kertas yang sampai sekarang masih digunakan sebagai bahan baku penerbitan buku. Pencipta kertas yang memicu lahirnya era baru dunia perbukuan itu bernama Ts’ai Lun. Selamat hari Buku Sedunia dan Hak Cipta 23 April. (cr3)

EVENT Warung graTis Paguyuban Mojang Jajaka Cianjur

Berkesan, Sukses dan InsyaAllah Berkah MINGGU kemarin (24/4) jadi weekend yang paling berkesan dan mendidik untuk Mojang Jajaka Cianjur yang tergabung dalam Paguyuban Mojang Jajaka Cianjur, guys. Warung Gratis dengan panggilan akrab WarTis menjadi program regenerasi paguyuban baru yang bertujuan untuk saling berbagi. Dan kali ini perdana program WarTis dilaksanakan di pondok pesantren Al-Muthmainnah Bojong Herang. Chandra Pratama Priatna selaku kepala divisi bidang humas mengungkap-

kan konsep WarTis yang diusung ini berbeda dari baksos loh. Nah, yang menjadi unik disini tim Paguyuban Mojang Jajaka Cianjur mengusung konsep Parasmanan. “Tujuan kami kegiatan WarTis ini kepada Jamaah yang ada di salah satu mesjid karena merujuk kepada hadits. Isinya bahwa jika kita berbagi baik itu berupa makanan kepada pada jamaah maka pahalanya jauh lebih besar,” ungkapnya kepada “BC” (24/4). BTW, buat makanannya sendiri merupakan makanan Cianjur dengan beras khas Pandan Wangi tentunya. Biaya yang ada diperoleh pun berasal dari berbagai sumber, guys. Baik itu dari donatur atau anggotanya sendiri yang ada di kabupaten Cianjur. Pada saat

ISTIMEWA

parasmanan berlangsung dengan aman tertib dan ramai. Target awal yang diperkirakan 50 porsi ternyata jumlah stok melebihi target. But, Alhamdullilah meskipun lebih semua jamaah yang ada disana kebagian. Well, program WarTis Paguyuban Paduli Cianjur sukses dilak-

sanakan. Rencananya program ini lanjut Chandra akan digelar dua minggu sekali atau sebulan sekali. So, bagi Bece Muda dan warga Cianjur yang mau berbagi donasi baik itu makanan atau finansial bisa melalui twitter @Moka_Cjr. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 25 APRIL 2016

Model Baju Muslim untuk Pesta

Siti Liza, Kolaborasi Bareng Trio Ubur Ubur

MENGHADIRI sebuah acara pesta tentunya merupakan sebuah kegiatan yang bersifat semi formal atau santai. Pastinya dengan didukung pemakaian baju yang sesuai akan memberikan rasa percaya diri dan semakin nyaman digunakan untuk melakukan segala aktifitas lainnya.

N

FOTO- FOTO/NET

PEDANGDUT Siti Liza ikut terlibat dalam penggarapan album perdana Trio Ubur Ubur yang bertajuk AKHIRNYA BERTELOR JUGA. Penyanyi 27 tahun ini berkolaborasi dengan Trio Ubur Ubur di single yang berjudul Pedes Mereun. Wanita yang disebut-sebut mirip dengan Siti Nurhaliza ini pun tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat menceritakan keterlibatannya. Siti sendiri gembira lantaran dirinya adalah salah satu fans berat trio yang besar karena sinetron itu. “Saya memang ngefans sama Trio Ubur Ubur. ­Apalagi bapak mana bapak mana di mana, di Jonggol,” ujar Siti Liza saat peluncuran album perdana Trio Ubur Ubur ditemui di Ancol Beach City, Jakarta Utara, Jumat (22/4). Pada kesempatan itu, Siti juga bercerita bagaimana reaksinya ketika pertama kali dapat tawaran tersebut. Karena rasa kagumnya terhadap Aldy Taher, Bobby dan Ocit, Siti tidak pikir panjang untuk menerima tawaran untuk kolaborasi. “Waktu ditawarin saya langsung tertarik dan lagunya oke. Mau lah, siapa yang enggak mau,” paparnya. Siti menambahkan, untuk proses rekaman, dirinya tidak mengalami kesulitan. “Enggak ada kesulitan apalagi suaranya keren-keren banget. Jadi kemarin pas proses rekamannya sebentar banget enggak sampai satu jam kelar,” tandasnya. (net/gap)

amun ada beberapa hal yang anda harus ketahui dalam menggunakan busana atau baju pesta yang mana tidak semuanya dapat digunakan ke acara tersebut seperti halnya menggunakan baju kaos dan jaket karena karakteristik dari baju tersebut memang tidak memiliki suatu sifat yang formal. Ada contoh baju yang menarik perhatian terkait dengan busana untuk ke pesta umumnya, yang terkadang orang-orang menggunakan pakaian batik, kemeja, busana serta baju resmi lainnya tetapi ini sedikit berbeda yaitu menggunakan model baju muslim. Desain baju muslim saat ini telah menjadi trending topic bagi pecinta fashion terutama di indonesia karena memang realita mengatakan pen-

Mendadak Feminin, Mitha the Virgin Manja ke ‘Pacar’ Mitha The Virgin yang dikenal tomboy, tiba-tiba ­punya pacar baru dan bertingkah manja. Kira-kira siapa sih sosok pria yang beruntung menjadi kekasihnya ­tersebut? Eits, tenang saja sebab kemesraan Mitha dengan pacar barunya itu hanya sekadar perannya di film terbaru berjudul PROMISE. Dalam film yang syuting sejak tanggal 10 April lalu itu, Mitha berperan sebagai penyiar radio. Duo The Virgin memilih film bergenre thriller tersebut demi memberikan kejutan untuk fans mereka, Virginity. Peran yang menantang dan berbeda juga menjadi salah satu alasan kedua dara cantik itu memilih film ini. “Aku suka nulis-nulis gitu, jadi gadis lumpuh. Jadi tantangan terberat juga,” ujar Dara saat ditemui di Kota Wisata, Cibubur, Sabtu (9/4). Tantangan terberat tak hanya dialami Dara yang memerankan karakter gadis lumpuh, peran Mitha pun tak kalah menantang. Pasalnya Mitha harus melakukan adegan mesra dengan bersikap manja saat sedang beradegan pacaran. “ A k u penyiar radio suka bawain kisah-kisah misteri. Iya, kalau aku degdegan, karena di sini ada pacarpacaran, manjamanjaan. Aku susah,” ujar Mitha di kesempatan yang sama. (net/gap)

Mitha

pingi oleh beberapa teman, sanak saudara ataupun istri serta pacar. Dengan adanya hal tersebut tentunya akan memberikan nuansa yang lebih romantis bagi setiap pasangan yang sedang dimadu cinta atau keluarga yang telah menjalin pernikahan akan tampak lebih harmonis dan damai. Terkait dengan pemilihan warna baju muslim pesta juga harus diperkirakan matang-matang, karena ini terkait dengan kesesuaian baju muslim pesta dengan usia pemakai. Dan jangan sampai salah kaprah tentang pemlilihan warna sehingga akan menghilangkan kesan yang cocok dan menarik serta menawan. Untuk itu dibutuhkan warna-warna yang cerah bagi baju muslim anak, remaja dan dewasa, sedangkan untuk orang tua dan keluarga gunakan warna yang seperti cokelat, hijau tua. Tetapi ada warna yang dapat digunakan oleh semua kalangan yaitu warna netral putih. Itulah beberapa ulasan rangkuman yang dapat kami berikan, semoga dengan adanya informasi ini anda dapat terbantu untuk menenutkan busana pesta anda. (net/gap)

duduk didominasi oleh agama islam maka tak heran muslim dan muslimah melakukan kombinasi akan busana muslim yang lebih modis, gaya dan mengikuti trend sekarang ini. Alasan mengapa menggunakan model baju muslim dalam menghadiri sebuah acara pesta yakni karena sifat dasar dari baju muslim yang memang sudah terlihat formal dan resmi serta mempunyai kesan yang simple dan agamis. Maka tak jarang orang melakukan banyak kolaborasi terkait model baju muslim menjadi beberapa desain baju muslim model baru. Perubahan model dan desain baju muslim yang dimaksud salah satunya yaitu penggunaan perpaduan warna, bahan dan corak dari baju muslim dengan bahan lainnya seperti bahan untuk membuat baju batik, kebaya, gaun dan busana. Hal ini yang mendasari ide kreatif untuk menjadiBaju muslim kan busana muslim lebih diminati dan pesta juga harus sukai oleh masyadiperkirakan matangrakat namun tidak membuang hal-hal matang, karena yang dilarang oleh ini terkait dengan agama. Penggunakesesuaian baju an baju muslim muslim pesta pesta juga bisa didengan usia gunakan secara sarimbit, couple maupemakai. pun pasangan, karena pada umumnya memang untuk menghadiri sebuah acara hajatan, pesta pernikahan ataupun pesta lainnya didam-

Sejarah Gamis atau Abaya Baju gamis atau biasa di sebut ­dengan abaya tradisional merupakan jubah hitam polos yang di­kenakan oleh perempuan Muslim untuk menutup pakaian biasa ­mereka, Ini bisa digambarkan sebagai gaun jubahseperti lengan panjang dan itu adalah bentuk tradisional pakaian untuk banyak negara di semenanjung Arab termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Di Iran abaya ini disebut sebagai chador dan di Asia Selatan burqa. baju gamis menutupi seluruh tubuh kecuali wajah, kaki, dan tangan. Hal ini dapat dikenakan dengan niqab, cadar wajah meliputi semua tapi mata. Asal-usul baju gamis tidak jelas. Sebagian orang berpendapat bahwa itu ada selama 4000 tahun yang lalu di peradaban kuno Mesopotamia dan ketika Islam muncul pada abad ketujuh, agama diserap praktek jilbab lokal ke budaya, mungkin karena tradisi berpakaian perempuan

FOTO- FOTO/NET

Arab Jahiliyah. Sebagian orang berpendapat bahwa gagasan 'penutup' adalah lebih tentang

tingkatan kelas daripada tentang agama. Dalam pra-Islam pusat perkotaan dengan jilbab

Semenanjung Arab dipandang sebagai tanda hak istimewa dan mewah yang diberikan kepada perempuan yang tidak harus bekerja. Mereka dibedakan dari gadis-gadis budak dan pelacur, yang tidak diizinkan untuk menutupi atau penutup, dan perempuan nomaden dan pedesaan terlalu sibuk bekerja direpotkan dengan sesuatu yang begitu praktis sebagai penutup wajah dan lapisan tambahan pakaian. Saat ini, di beberapa negara terutama Indonesia dimana penduduk indonesia maayoritas beragama islam sebagian wanita menggunakan hijab. Baju gamis saat ini ­memiliki berbagai macam model, yang awalnya kita kenal baju gamis hanya model baju yang menutupi ­aurat yang sederhana tapi saat ini baju gamis dapat kita jumpai dengan berbagai model dan tren saat ini. (net/gap)

Menyimak Cuplikan Lengkap Teaser ‘Rudy Habibie’ JAKARTA Setelah tiga tahun kelanjutan kisah lain sosok BJ Habibie kembali diangkat ke dalam layar lebar berjudul ‘Rudy Habibie’. Film tersebut pun siap dirilis dalam beberapa bulan lagi. ‘Rudy Habibie’ menjadi cerita yang berpusat pada Habibie di masa muda. Masa di mana dirinya merantau jauh dari Indonesia. Jauh-jauh pergi ke Jer-

man, Habibie mencoba mendalami berbagai ilmu di bidang teknologi. Namun di sela itu ada serangkaian kisah lain yang bersangkutan dengan kehidupan pribadi Habibie. Kisah lain sebelum dirinya bertemu dengan Ainun. Diam-diam ia pernah menjalin hubungan dengan seorang perempuan Jerman selama tinggal di sana.

Apa yang kemudian membuat hubungan keduanya kandas? Bagaimana pula Habibie tetap teguh mewujudkan impiannya selama kuliah di Jerman? Cerita selengkapnya dapat anda saksikan pertengahan Juli mendatang. ‘Rudy Habibie’ akan menjadi salah satu film yang akan tayang di momen libur lebaran. Jangan sampai kelewatan! (net/gap)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 25 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

ALL SPORT

Atlet Terbaik Bulgaria 2015 Tersandung Kasus Meldonium SOFIA-Kasus doping kembali menerpa atlet top dunia. Dari cabang olahraga lompat lompat jauh, Gabriela Petrova, yang terpilih sebagai atlet terbaik Bulgaria 2015 resmi dijatuhi hukuman terkait penggunaan meldonium. Petrova pertama kali dicurigai menggunakan meldonium ketika Federasi Atletik setempat mengumumkan dirinya gagal tes doping pada 28 Maret 2016 lalu. N a m u n baru hari ini Federasi Atletik Internasional (IAAF) secara resmi memintanya vakum dari dunia olahraga. “Atas pemberitahuan WADA yang dikeluarkan pada 11 April 2016, sehubungan dengan te-

muan meldonium dan spesifikasi kasus Anda, maka Anda diminta mundur dari seluruh kompetisi internasional,” demikian petikan pernyataan resmi IAAF, dikutip Reuters. S e p erti halnya M a r i a S h a r a p ov a , Petrova bisa lolos dari hukuman menyusul keputusan WADA menerbitkan peraturan baru terkait meldonium. Jika mengkonsimsi tak lebih dari 1 mikrogram meldonium, atlet terduga doping bisa lolos dari hukuman. Petrova (23 tahun) didapuk sebagai atlet terbaik di tahun 2015 setelah dirinya memborong tiga medali perak dalam ajang lompat jauh Indoor European Championship. (net/pur)

Maung Bandung Kontrak Zulham “CR7” Satu Musim

ZULHAM Zamrun menjadi pusat perhatian saat prosesi perkenalan skuat Persib Bandung untuk ajang Torabika Soccer Championship Presented by IM3 Ooredoo di Stadion Siliwang, Kota Bandung.

D

engan jersey bernomor 54, Zulham menjadi target utama para bobotoh yang hadir dalam proses launching. Pemain yang dijuluki Cristiano Ronaldo Indonesia tersebut, memang sempat menjadi idola bobotoh setelah tampil ciamik di ajang Piala Presiden lalu. Selain membawa skuat Maung Bandung juara, Zulham terpilih sebagai pemain terbaik dan top skor. Namun, cedera saat memperkuat Persipare Parepare di Habibie Cup 2015, membuat Zulham harus menepi lebih dari enam bulan. Direktur Utama PT Persib

Zulham sudah dikontrak. Alhamdulillah Zulham setuju sama kita, satu musim kontrak.” Bandung Bermartabat, Glen Sugita mengaku skuat Persib membutuhkan sosok seperti Zulham Zamrun. “Kita lihat waktu Piala Presiden dia bagus sekali, top-skor. Kita perlu pemain seperi Zulham. Ini sudah dibicarakan dengan pelatih, manajer. Semua setuju dia bergabung,” katanya disela-sela launching. Glen menuturkan mantan pemain Persipura Jayapura itu bakal dikontrak selama satu musim kedepan. “Zulham sudah dikontrak. Alhamdulillah Zulham setuju sama kita, satu musim kontrak,” tutur Glen. (net/ pur)

Gabriela Petrova

Lorenzo Ledek Penggunaan Sayap Aerodinamis JEREZ-Jorge Lorenzo mengklaim jika dirinya mulai terbiasa menggunakan sayap aerodinamis yang tertancap di kuda besi YZR M1 selama sesi latihan pertama dan kedua di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (22/4) kemarin. Namun ada sedikit yang mengganjal laju kecepatan motornya, terutama ketika juara dunia 2015 berada di trek lurus. “Tahun ini Winglet sedikit lebih besar dan posisi yang berbeda dari tahun lalu. Kendati tidak ada perbedaan besar terjadi, namun Anda sedikit kurang merasakan roda saat akan bermanuver. Selain itu, saya juga kurang merasakan kecepatan yang bagus selama berada di trek lurus,” ungkap Lorenzo seperti dikutip Motorsports. Sayap aerodinamis atau biasa dikenal dengan sebutan winglet di kelas utama menjadi pembicaraan yang hangat selama sirkus MotoGP mengaspal pada sesi latihan bebas di hari pertama. Tidak hanya tiga tim Pabrikan (Ducati, Yamaha, dan Honda) saja yang menggunakan ini. Tim satelit seperti Suzuki dan Aprilia juga menjajal p e n g gunaan perangkat yang dipelopori oleh tim Ducati. Meski demikian, tak sedikit dari pembalap yang melontarkan kritikan terhadap

teknologi ini seperti yang diutarakan Aleix Espargaro dan Valentino Rossi. Espargaro menyebut jika penggunaan winglet sangat berbahaya dengan keselamatan pembalap. Sementara Rossi mengaku sayap aerodinamis membuat kuda besi M1 miliknya terlihat aneh. Namun pengakuan rekan setimnnya di Movistar Yamaha membuat Lorenzo tertarik mengomentarinya. Lorenzo berkata sejauh ini dirinya suka dengan winglet. Namun masih perlu untuk menganalisis setiap situasi yang terjadi di masa depan. “Kami harus menganalisis setiap situasi jika kita menggunakan winglet atau tidak. Sejauh ini saya suka, tapi mari kita lihat apa yang terjadi di masa depan. Saya merasa beberapa manfaat ini yang tidak dirasakan rekan setim saya (Rossi).” (net/pur)

Lorenzo

Zulham Zamrun NET

Glenn: Target PERSIB Juara!

Persib Bandung Resmi Lauching Jersey TSC 2016 BANDUNG-Persib Bandung dipastikan siap mengarungi kompetisi jangka panjang Kejuaraan Sepak Bola Torabika 2016. Kesiapan itu terungkap saat Persib meluncurkan tim, jersey dan para sponsor baru, di Stadion Siliwangi, Sabtu (23/4). Acara lauching Persib dilakukan secara sederhana. Kegiatan itu juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan para petinggi PT

Persib Bandung Bermartabat. “Acaranya juga dadakan karena kami kejar pertandingan perdana Persib, jadi kami mengikuti jadwal TSC agar sesuai liganya,” ujar General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman. Untuk mengarungi Kejuaraan Sepak Bola Torabika 2016, Persib menyertakan 27 pemain, tiga di antaranya merupakan pemain asing non-Asia dan empat pemain U-21. (net/pur)

NET

BERIKUT DAFTAR PEMAIN PERSIB UNTUK KEJUARAAN SEPAK BOLA TORABIKA 2016

PENJAGA GAWANG 78. I Made Wirawan, 1. M Natsir, 12. M Ridwan PEMAIN BELAKANG 4. Dias Angga, 31. Rudolof Yanto Basna, 3. Vladimir Vujovic, 2. Purwaka Yudhi, 16. Hermawan, 55. Jujun Saepuloh, 6. Tony Sucipto, 18. Jajang Sukmara PEMAIN TENGAH 23. Kim Jeffrey Kurniawan, 24. Hariono, 8. Taufiq, 10. Robertino Pugliara, 17. Rachmat Hidayat, 13. M Agung Pribadi, 93. Gian Zola, 7. Atep, 91. David Laly, 19. Febri Haryadi PEMAIN DEPAN 99. Juan Carlos Belencoso, 15. Yandi Sofyan, 9. Samsul Arif, 11. Rudiyana, 54. Zulham Zamrun, 82. Tantan.

BANDUNG-Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn T Sugita menargetkan timnya juara TSC 2016. Hal itu sekaligus mempertegas tekad manajemen dan tim selama ini yang selalu ingin juara dalam setiap even pertandingan. Maung Bandung sukses meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu dan Piala Presiden 2015, sehingga Glenn pun ingin kembali merasakan gelar juara pada musim ini. “Sejak awal targetnya pasti mau juara, setelah juara ISL 2014, kita keterusan ingin juara lagi, karena setiap bertanding pasti targetnya pengen juara,” kata Glenn. Melihat tim saat ini, dia mengaku percaya diri, namun tetap realistis. Sebab, tim yang dibesut Dejan Antonic ini masih membutuhkan waktu untuk bisa lebih kompak dan siap menghadapi pertandingan. Persib saat ini banyak dihuni pemain baru, itu yang membuat tim perlu waktu menjadi lebih kompak lagi. “Perlu waktu untuk tim supaya padu. Kita banyak pemain baru jadi butuh waktu, tapi kita yakin bahwa komposisi ini adalah yang terbaik untuk Persib. Kita mengharapkan agar kita bisa capai prestasi tertinggi untuk bisa juara,” ungkapnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Terkadang, melalui kekalahan dalam pertempuran, Anda akan menemukan cara baru untuk memenangkan perang.” Donald Trump Miliarder properti

SENIN, 25 APRIL 2016

Sale Goreng Pisang Ambon Vani Tembus Pasar Amerika

NET/ILUSTRASI

Serapan Gabah Bulog Tak Capai Target JAKARTA-Masih karut marut pengelolaan Badan Urusan Logistik (Bulog) membuat lembaga tersebut sulit mengejar target penyerapan gabah dari petani sebesar 4 juta ton beras dalam setiap tahunya. Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef ) Enny Sri Hartati di Jakarta, Sabtu (23/4). “Cadangan bulog mestinya 3,5 juta ton. Tapi penyerapan Bulog saja 2 juta ton tidak sampai tahun lalu,” ujar Enny. Permasalahan tidak hanya datang dari pengelolaan saja, melainkan akibat dari minimnya lahan petani. Hal ini berdampak kepada penurunan jumlah gabah yang dihasilkan saat musim panen tiba. “Lalu ada juga pergeseran ketenagakerjaan di struktur pertanian, yang masih bertahan adalah petani yang kuno. Tidak ada tenaga kerja petani dari anak muda. Jadi sudah banyak defisit,” kata dia. Selain itu, kata Enny, kondisi tersebut diperparah oleh persaingan dengan para pengepul beras. Dengan demikian, jumlah beras yang diserap Bulog menjadi terbagi dan semakin sedikit. “Kalau ada pedagang atau pengepul yang datang, bargaining power Bulog enggak ada karena petani semakin sedikit. Dampaknya apa, ya semakin kecil serapan gabah kita,” pungkasnya. (net/bis)

Musim Hujan, Usaha Cipas Turun Omset

USAHA produksi Sale Goreng Pisang Ambon Vani sempat menembus pasar Amerika. Hanya saja saat ini keberadaanya mengalami penurunan produksi akibat terbatasnya bahan baku.

K

endati demikian, Sale Goreng Pisang Ambon Vani yang berada di Gang AlBarkah, Kampung Bojomgmeron, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur masih tetap bertahan dan diburu peminatnya. Sale Goreng Pisang Ambon Vani telah memulai berproduksi sejak tahun 1980 silam. Karena mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usaha, Sale Goreng Pisang Ambon Vani melakukan inovasi dari sale satuan menjadi sale tipis yang renyah, manis, kering dan lezat. “Dulu sampai kwintalan dan tonan pisang yang akan di jadikan sale, tapi karena kekurangan bahan baku dari Cianjur Selatan lama kelamaan sekarang jadi menurun. Tapi alhamdulillah terus produksi,” ujar pemilik Sale Goreng Pisang Ambon Vani, A. Suhendar (60) kepada “BC”, Minggu (24/4). Untuk pemasarannya, Suhendar mengaku telah merambah keluar daerah seperti Jakarta, Bogor, Serang, Cirebon, Karawang, Cikampek dan daerah lainnya. Bahkan kemasannya pernah di kirim ke Amerika. Namun tidak berlangsung lama dalam memproduksi sale satuan dan lebih menekuni sale pisang tipis dengan rasa yang tidak jauh berbeda dan dipasarkan hanya di Cianjur. “Kita mempertahankan pisang dengan kualitas pisang am-

bon nomor satu, jadi soal rasa itu dari dulu hingga sekarang sama,” ungkapnya. Dalam satu hari mampu memproduksi 40 Kg pisang ambon dari pasar di buat menjadi sale dalam sejumlah sasag (tempat menjemur sale, red) untuk di jemur selama tiga hari. Kendala tidak hanya terjadi dari pengadaan bahan baku melainkan faktor cuaca menjadi penentu keringnya sale. Seperti yang terjadi pada bulanbulan ke belakang dan sekarang ini penjualan sedang menurun dan produksi pun hanya dilakukan tiga kali dalam seminggu. “Hujan tidak bisa menjemur, produksi pun tidak dilakukan. Terlebih sekarang toko juga lagi sepi jadi gimana pesanan toko oleh-oleh Cianjjur. Dari 40 Kg pisang ambon rata-rata menjadi 100 bungkus sale siap dipasarkan dihargai Rp 13 ribu per bungkus,” paparnya. (usi)

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

OLEH-OLEH-Pemiliki Sale Goreng Pisang Ambon Vani diproduksi mulai dari penjemuran hingga dikemas secara rumahan tanpa menggunakan mesin.

Buah Pisang Banyak Diburu, Buat Cuci Mulut Karyawan Pabrik NET/ILUSTRASI

WARUNGKONDANG-Dalam dua bulan terakhir, penjualan minuman Cianjur Pala Sirup (Cipas) mengalami penurunan. Hal itu tidak terlepas akibat datangnya musim penghujan. Dengan berlalunya musim penghujan, pengusaha rumahan yang ada di Warungkondang itu berharap bisa kembali stabil. Pemilik Cipas Warungkondang, Siti Mulyani mengungkapkan, akibat faktor cuaca, produksi minuman yang dibuatnya sudah sekitar dua bulan mengalami penurunan penjualan. Biasanya sehari bisa membuat minuman dari satu kwintal buah pala, kini hanya bisa memproduksi minuman dari setengah kwintal buah pala. “Dari satu kwintal bisanya didapat menjadi 15 ember minuman sari buah pala asli dengan ukuran ember 10 liter di bulan-bulan biasa atau bulan ramadhan bisa terjual dua hingga tiga hari sampai kata Siti kepada “BC”, Minggu (24/4). Karena pengaruh cuaca kini minuman turun temurunya itu hanya bisa terjual sekitar empat hingga lima ember saja. Kalau musim hujan dari satu kwintal bisa terjual sekitar 15 hari sehingga terjual paling dua sampai tiga ember. Jadi satu kwintal buah pala untuk dua hingga tiga hari. “Buah pala sendiri sudah ada yang memasok jadi tidak khawatir untuk kehabisan bahan baku. Hanya pemasarannya saja yang kurang kalau di musim hujan,” ujarnya. Satu bungkus Cipas dihargai Rp 2 ribu, sedangkan per botol mencapai Rp 25 ribu atau per liter. Siti mengungkapkan penjualannya pun dilakukan secara mitra tidak dilakukan hanya di rumah. “Jualan dilakukan sama semua orang yang mau jualan. Minuman kita punya ciri khas tanpa ada bahan pengawet dan bisa sebagai minuman herbal karena dibuat dari pala asli,” jelasnya. (usi)

“Buah pala sendiri sudah ada yang memasok jadi tidak khawatir untuk kehabisan bahan baku. Hanya pemasarannya saja yang kurang kalau di musim hujan.”

CIANJUR-Birdirinya pabrik-pabrik dengan karyawan ribuan orang ternyata membawa angin segar bagi petani pisang di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur. Betapa tidak buah pisang yang biasanya harus dijual ke pasar, saat ini pembeli sudah berdatangan langsung ke kebun. “Sekarang ada pembeli yang langsung datang ke kebun. Mereka mengaku pisang-pisang itu buat dipasok ke pabrik-pabrik. Istilahnya buat cuci mulut para karyawan pabrik setelah makan,” kata Tata (48), seorang petani pisang asal Kecamatan Cugenang. Diakuinya, dengan adanya pembeli yang datang ke kebun, tidak membuatnya harus repot-repot mencari konsumen. Bahkan pisang belum tua saja, sudah ada yang memesan dipohon. “Sekarang lebih mu-

NET/ILUSTRASI

dah menjualnya, tidak harus jauh-jauh cari konsumen. Konsumennya sudah pada datang,” kata Tata. Ketika disinggung mengenai harga jula, ia enggan menyebut alasan akan berbenturan dengan pedagang pisang yang ada di pasar. “Kalau masalah harga sebenarnya relatif, saya tidak bisa sebutkan, intinya tidak beda jauh dengan harga dipasaran,” jelasnya. Alasan tertutupnya harga jual pisang tersebut karena ada pengalaman yang kurang enak menimpa pembeli pisangnya. “Pernah sampai ribut dengan pedagang pisang di pasar karena barangnya berkurang banyak. Sebenarnya saya tidak masalah, tapi saya juga harus menjaga konsumen saya. Yang penting pedagang dipasar bisa berjualan, saya selaku petani juga nyaman menjual hasilnya,” katanya. ( bis)

Edukasi Pasar Modal Secara Syariah Penting Untuk Diberikan

CIANJUR-Belum diketahuinya secara umum mengenai pasar modal secara syariah, membuat Lembaga Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Cianjur melakukan roadshow sekolah pasar modal syariah 2016 yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Sabtu (23/4). Kegiatan tersebut diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri unsur guru, mahasiswa, pengusaha, dosen, praktisi perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Ketua Panitia, Iman Sulaiman mengungkapkan, roadshow sekolah pasar modal syariah 2016 memberikan informasi akan cara mudah memiliki perusahaan. Di-

Cianjur sendirikan berpotensi sebagai pasar modal syariah. Jika melihat penduduknya yang mayoritas muslim...” BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PERTEMUAN-Sejumlah peserta sedang memperhatikan narasumber dalam kegiatan Pasar Modal Secara Syariah oleh Lembaga Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

lakukannya kegiatan untuk memberikan edukasi dan in-

formasi kepada masyarakat tentang bagiamana menjadi

pelaku pasar modal secara syariah.

“Kegiatan yang dilakukan untuk yang pertama kali ini disambut dengan baik dan prospeknya bagus, hanya saja memang masyarakat belum mengetahui dengan jelas sehingga penting kegiatan ini untuk disosialisasikan,” kata Iman. Kegiatan yang kali pertama ini menghadirkan narasumber dari MES Pusat dan Praktisi Pasar Modal agar bisa memberikan pemahan mengenai keuangan-keuangan syariah berdasarkan prinsif syariah. “Cianjur sendirikan berpotensi sebagai pasar modal syariah. Jika melihat penduduknya yang mayoritas muslim. Ini bisa mewujudkan usahausaha berbasis syariah kedepannya,” terangnya. (usi)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 25 APRIL 2016

Sambutan Luar Biasa Untuk Mantan Penggawa Persib

... PJU Mati Dibiarkan DARI HALAMAN B1...

Meski sudah tertuang dalam ketentuan UndangUndang tentang lalu lintas, namun beberapa ruas jalan di wilayah Kabupaten Cianjur, keberadaan lampu PJU seakan kurang mendapat perhatian. Salah satunya keberadaan lampu PJU di sepanjang jalan lingkar timur yang sudah sejak lama dalam kondisi mati. Kondisi ini bisa berakibat buruk pada masyarakat pengguna jalan, yang bisa mengancam keselamatan, serta timbulnya tindak kejahatan. Melihat lampu penerangan jalan umum, yang tak berfungsi bukan hal yang jarang ditemukan di Kabupaten Cianjur, pasalnya hampir di setiap ruas jalan raya, PJU

Saya setiap hari pulang kerja lewat sini, sempat saat awal dipasang PJU kondisi jalan terlihat terang dan aman. Namun setelah beberapa lama entah mengapa PJU tidak berfungsi.” yang ada malah tidak berfungsi. Dikatakan salah seorang pengguna jalan lingkar timur, Ahmad Suryadi (38), memang di lokasi jalur lingkar timur tidak sering terjadi kecelakaan, hanya saja mencegah akan lebih baik

dari pada harus menunggu terjadinya kecelakaan. “Saya setiap hari pulang kerja lewat sini, sempat saat awal dipasang PJU kondisi jalan terlihat terang dan aman. Namun setelah beberapa lama entah mengapa PJU tidak berfungsi,” katanya. Saat lewat lingkar timur setelah pukul 19.00 WIB, pasti gelap, karena PJU yang ada juga tidak berfungsi, yang dikhawatirkan bukan hanya kecelakaan kendaraan justru yang dikhatirkan adanya tindak kejahatan. “Dengan banyaknya PJU di daerah Cianjur yang tak berfungsi, salah satunya lingkar timur seolah pemerintah memberikan kesempatan untuk tindakan kriminal, “ ucapnya.

BERITACIANJUR/PUTRA LUGINA SUKMA

Hal yang tak jauh berbeda juga di katakan salah seorang warga yang berada tak jauh dari ruas jalan lingkar timur, Ani mardiah (30), yang mengungkapkan, jika sudah lama PJU yang ada di lingkar timur tak berfungsi, sehingga saat malam tiba ruas jalan gelap, dan pernah beberapa kali terjadi kecelakaan. “Pernah ada beberapa kali terjadinya kecelakaan. Kalau untuk tindak kriminal pernah denger aja, pernah ada yang diambil tasnya saat sama-sama mengendarai motor, dan itu sudah cukup lama kejadiannya. Kejadian ini mungkin karena lampu PJU yang dibiarkan mati, mempermudah pelaku kejahatan untuk malkukan aksinya,” pungkasnya. (asr)

... Warga Keluhkan Minimnya Sanitasi DARI HALAMAN B1...

Bahaya ini mungkin bisa terjadi secara fisik, mikrobiologi dan agen-agen kimia atau biologis dari penyakit terkait. Bahan buangan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan terdiri dari tinja manusia atau binatang, sisa bahan buangan padat, air bahan limbah rumah tangga seperti air cucian, air seni, bahan buangan mandi, bahan buangan industri dan bahan buangan pertanian. Cara pencegahan bersih dapat dilakukan dengan menggunakan solusi teknis. Mengenai fasilitas sanitasi yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur, Ayi solehudin (25), warga Kelurahan Sayang, Kecematan Cianjur mengatakan, sebanarnya bukan warga tak bisa membisakan hidup sehat dan lingkungan sehat, namun jika, mandi, cuci

NET

kakus, masih menggunakan air sungai dikategorikan tidak hidup sehat, maka warga yang tak memiliki jamban di rumah dan hanya mengandalkan air sungai tidak bisa berbuat apa-apa. “Kalau kita dituntut untuk bisa hidup sehat, kalau pemerintah benar-benar memberikan fasilitas, pastinya sedikit demi sedikit warga juga akan merubah pola hidupnya,” katanya. Terpisah, kepala bi-

dang pengendalian penyakit menular dan penyehatan lingkungan Agus haris menyatakan, jika saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk mencipatakan lingkungan sehat masih minim, diantaranya masih suka membuang sampah sembarangan, dan masih banyaknya masayarakat Cianjur yang mengandalakan jamban di sungai. “Tak heran sampai saat ini masih banyak warga

Cianjur yang terkena penyakit diare, yang notabene cepat menular, meskipun untuk penanganannya saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya, karena masyarakat sudah lebih tahu,” ucapnya. Sebelumnya, minimnya sanitasi di Kabupaten Cianjur juga diakui oleh kepala seksi bina sanitasi lingkungan, Asep hendrian, keterbatasan anggaran membuat sanitasi di wilayah Cianjur sangat terbatas. “Cianjur memang sangat luas, yang masih belum memiliki sanitasi bukan hanya di wilayah pedesaan, di wilayah perkotaan juga masih banyak yang belum memiliki sanitasi, tapi dari pemerintah setiap tahun pasti ada saja pembangunan untuk penambahan sanitasi, namun jumlahnya tidak tentu setiap tahunnya, tergantung pada anggarannya,” ungkapnya. (asr)

... Pohon Pisang Bertandan 7 DARI HALAMAN B1...

Sementara itu, pemilik kebon pisang, Damat (70) saat ditanya menjelaskan, benar adanya pohon pisang mini yang keluar 7 tandan ini tumbuh di kebun miliknya. Sebelum ditemukan pihaknya tidak pernah ada pirasat apapun. Setelah

ditemukannya pohon pisang unik ini, kebunnya banyak dikunjungi warga, hingga ada pula yang melakukan ritual di kebun pisang dan tujuan yang tidak diketahui secara pasti. “Dengan adanya itu, hingga pohon pisang bunga 7 sekarang digali dipindahkan di depan rumah miliknya, supaya

tidak diganggu banyak orang dan sekarang bunganya tinggal 4 tandan, karena 3 bunga yang lainnya hilang ada yang memetik sebelum dipindahkan,” ucapnya. Dilain pihak, Kepala Desa Kemang, Dadan R Subarna membenarkan, benar adanya bahwa di Kampung Kopeng

ada pohon pisang mini yang meiliki 7 tandan. Dengan adanya itu, diharapkan kepada seluruh warga jangan terlalu dikaitkan dengan hal mistis, karena takut menjadi hal yang syirik menduakan tuhan. Hal itu lebih baik di syukuri saja. (pip)

... Musik Bangkitkan Semangat Kerja DARI HALAMAN B1...

Ia bersama rekan seband-nya kerap menerima undangan untuk pentas, baik internal instansinya maupun dari masyarakat. “Bahkan kami pernah mengisi acara di sebuah televisi nasional. Sambutannya cukup meriah,” ungkapnya.

Diakui Isti, apa yang dijalaninya dengan menjalani polisi wanita serta hobinya bukanlah hal yang bertentangan. “Justu bisa berdampingan. Karena bertugas di kesatuan menjadi prioritasnya menjunjung profesi sebagai anggota Polwan Indonesia. Terkait dengan

hobi, itu dijadikan semangat dalam menjalankan aktivitas serta dijadikan penyaluran kreatifitas,” jelasnya. Diakuinya juga, dalam setiap penampilan, pihaknya tidak membatasi lagu yang dimainkan. Bahkan, dirinya dan anggota yang lain kerap berlatih

dan membawakan lagulagu yang sedang hits. “Memainkan musik bisa mendorong suasana hati menjadi santai. Mendorong mood kerja tetap semangat dalam bersiaga saat bertugas. Asalkan tidak mengganggu tugas yang dijalankan dan diperintahkan oleh atasan,” ujarnya. (mar)

CIANJUR-Kecintaan masyarakat Jawa Barat, terutama masyarakat Kabupaten Cianjur terhadap tim Persib Bandung dan para penggawanya sudah tak harus diragukan. Sekalipun para penggawa itu sudah tak lagi memperkuat tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu. Hal itu terbukti dengan kedatangan tiga mantan penggawa Persib Zaenal Arif, Cucu Hidayat, dan Boy Jati ke Stadion Badak Putih, Cianjur, kemarin (24/4). Kehadiran Zaenal Arif di Cianjur untuk melakoni laga lanjutan Turnamen Bhayangkara Cup 2016, dirinya bersama mantan punggawa Persib lainnya yakni Cucu Hidayat dan Boy Jati Asmara bergabung dalam kesebelasan Viking Berita Cianjur (VBC). Sambutan masyarakat Cianjur, khususnya bobotoh yang tergabung dalam Viking Underground (VUG) Cianjur saat menyaksikan

pemain idola yang sempat ikut membawa harum Maung Bandung itu sangat luar biasa. Mantan punggawa Persib Bandung, Zaenal Arif mengaku terkejut dengan sambutan yang luar biasa dari ribuan bobotoh Viking Underground Cianjur (VUC) yang memadati Stadion Badak Putih. Pada laga yang dipenuhi ribuan penonton tersebut, VBC berhasil mengkandaskan perjuangan kesebelasan Yudhistira Cikalong Kulon dengan skor 2-0. Kedua gol yang lahir dibabak kedua ini, dilesakkan Cucu Hidayat dan Eriyanto. “Sambutan ribuan bobotoh Cianjur, membuat saya merasa kembali menjadi raja di dunia sepakbola,” tandasnya. Zaenal menilai, sambutan yang luar biasa dari para bobotoh tidak terlepas dari historis secara pribadi sekaligus pengakuan dan penghargaan selama mengena-

kan seragam biru Maung Bandung. “Terima kasih kepada Viking dan Berita Cianjur yang mengundang saya bermain, semoga sambutan yang luar biasa ini bisa dijawab dengan prestasi di kejuaraan ini,” ungkapnya. Hal yang sama juga dirasakan eks Gelandang Persib Bandung, Cucu Hidayat, secara pribadi dirinya begitu takjub melihat dukungan para bobotoh yang hadir memenuhi Stadion Badak Putih. “Alhamdulillah bobotoh sangat antusias dan memberi respon positif meski saya sudah tidak lagi membela Persib,” katanya. Cucu menilai, antusias bobotoh mendukung Persib sampai kapanpun tidak akan pernah luntur. Terlebih Persib meraih gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 lalu. “Terima kasih atas dukungan bobotoh Cianjur, semoga kehadiran saya bergabung bersama VBC bisa meraih juara,” pungkasnya. (cr1)

SP3OR Gelar Kejuaraan Voli Antar Pelajar CIANJUR-Sebanyak 28 tim bola voli putra dan putri dari 25 sekolah, bersaing menjadi yang terbaik dalam Kejuaraan Volly Ball antar SMA/SMK dan MA se Kabupaten Cianjur yang berlangsung di Lapang Bola Volly SMK Bhakti Medika dari 1825 April 2016. Kejuaraan tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar Sarjana Pendamping Penggerak Pembangunan Olah Raga (SP3OR) Kabupaten Cianjur. Tim yang menjadi juara nantinya akan mewakili untuk berlaga di kejuaraan serupa di tingkat wilayah. Ketua Pelaksana, Supiandi mengatakan, kejuaraan ini digelar untuk mengembangkan bakat serta potensi atlit volley ball di kalangan pelajar se Kabupaten Cianjur. Tingginya minat, menjadi alasan SP3OR menggelar kejuaraan tersebut setiap tahun. “Kedepannya, semakin banyak lagi sekolah yang mengikuti kejuaraan seperti ini. Sehingga bisa mengembangkan prestasi cabor volley ball di Cianjur,” ujar Supiandi, kepada BC, kemarin (24/4). Khusus tahun ini, sebanyak 25 sekolah mengirimkan tim volley ball yang dibagi dalam dua grup, yakni putra 16 tim dan putri 12 tim. “Tujuan utama kami untuk meningkatkan partisipasi ma-

DOK

syarakat dalam berolahraga yang saat ini terbilang masih rendah,” katanya. Selain mengembangkan cabor volley ball, SP3OR juga mendorong cabang olah raga lainnya termasuk senam. Sehingga bisa mengolahragakan masyarakat dari mulai tingkat desa hingga perkotaan. Supiandi berharap, kedepannya pemerintah daerah bisa memberikan dukungan dan mengembangkan kegiatan ini agar lebih maju serta berkembang lagi. “Minimal Cianjur memiliki tim volley ball yang berperestasi dan mewakili di setiap ke-

juaraan di tingkat regional wilayah hingga propinsi,” harapnya. Kejuaraan Volley Ball tingkat SMA/SMK dan MA, hari ini (25/4) akan menggelar pertandingan grup putra perebutan tempat ketiga antara tim volley ball SMKN 1 Cilaku vs SMK Bina Nusantara, sedangkan di grup putri antara SMK Bhakti Medika vs SMK Bina Nusantara. Khusus perebutan juara I di grup putra bertanding antara SMK Bojong Picung vs SMK Agrabinta, serta di grup putri SMA Negeri 2 Cianjur vs SMA Negeri 1 Ciranjang. (cr1)

Zaenal Arif Memilih Berkair Sebagi PNS CIANJUR- Setelah sekian lama tidak muncul di berbagai kompetisi sepakbola di tanah air, mantan pemain Persib Bandung Zaenal Arif ternyata sedang menikmati hari-harinya dengan fokus meniti karir menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pelayanan Pajak Pemkot Bandung. Selain menjalani rutinitas sebagai PNS, pemain yang pernah membela Persib Bandung dari 2006-2009 ini juga sedang sibuk menjalani profesi sebagai seorang

pengusaha. Meski sempat mendapat tawaran bermain kembali dari beberapa klub Indonesia Super League (ISL), namun dirinya ternyata lebih memilih menjalani kehidupan yang sekarang. “Jujur saya dapat tawaran dari beberapa klub ISL, namun sekarang lebih fokus ke pekerjaan sambil menyelesaikan pendidikan,” ujar kakak kandung striker Persib Yandi Sofyan Munawar, saat berkunjung ke Kantor Redaksi Berita Cianjur, kemarin.

Usia yang sudah menginjak 34 tahun, juga menjadi alasan Zaenal untuk tidak melanjutkan karir di dunia sepakbola tanah air. Bahkan secara terang-terangan, dirinya mengaku untuk meninggalkan sementara halhal yang berbau sepakbola. “Sementara saya tinggalkan dulu hal-hal yang berbau sepakbola, apalagi usia saya yang sudah menginjak kepala tiga,” tandas pria kelahiran Garut 3 Januari 1981 itu kepada BC, Minggu (24/4). (cr1)

... Hobi Membaca Sampai Buka Perpustakan DARI HALAMAN B1...

“Saya ingin anak yang tidak sekolah atau yang sekolah bahkan orang tua mereka tetap bisa membaca dan menulis jadi keberadaan tempat ini terasa manfaatnya bagi semua masyaakat tidak hanya masyrakat di Ciaranjang tapi semua kalangan,” ucapnya. Dari dukungan berbagai pihak seperti yang diterimanya pada 2012 lalu oleh PT PEPSICO Indonesia membangun sebuah gedung untuk anak-anak belajar, di tahun yang sama Tupperware memberikan bantuan dua unit komputer dan 100 tas untuk anak-anak yang

belajar di rumah baca Asma Nadia Ciranjang. Akhirnya keinginan untuk meneruskan perjuangan Ela Nurlaela selama hampir empat tahun terwujud sudah, lembaganya kini terus berkembang. Keunikan dari lembaga yang dipimpinnya yaitu dibuka selama 24 jam penuh, bahkan tidak memiliki katalog yang tersusun rapi dan para anggotanya orang bebas meminjam tanpa batasan waktu dan jumlah buku yang boleh dibawa pulang “Dari awal saya tidak terpikir bisa membangun ruang perpustakaan dan ruang belajar sebesar ini. Tapi Alhamdulillah semua bisa membantu,” katanya.

Lanjut dia, selain disediakan fasilitas buku kegiatan belajar menjgajar lainnya pun disediakan tampa ada pungutan biayanya (gratis, red). Ia berharap masyarakat bisa untuk memanfaatkan waktu luangnya dengan membaca buku. Keberadaan Rumah Baca AsmaNadia Ciranjang juga menjadi tempat belajar bagi seluruh warga Masyarakat agar bisa terbebas dari buta hurup. “Kegiatan sosial ini terus digencarkan tidak hanya untuk di daerah Ciranjang meainkan untuk di daerah lainnya dengan menggelar rumah baca keliling,” ungkapnya. (usi)


SENIN, 25 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Connor Wickham Taklukan Kayla

MESKI tumpur di lapangan hijau, Striker Crystal Palace, Connor Wickham, bisa menaklukkan seorang model cantik yang juga berprofesi sebagai penari profesional, Kayla Cadorna yang mempunyai tubuh sempurna. Setiap lekuk tubuhnya membuat kaum pria jatuh cinta.

2

VBC

VS

YUDISTIRA

0

TREND POSITIF

PERTANDINGAN perdana dalam lanjutan turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016, Minggu (24/4), tim Viking Berita Cianjur (VBC) mengawalinya dengan meraih hasil positif. Kemenangan 2-0 atas Yudistira FC sekaligus meloloskan tim VBC ke babak 16 besar.

S

ecara statistik, tim VBC sudah bisa diprediksi bakal menguasai jalannya pertandingan. Kondisi ini dibuktikan sejak menit awal babak pertama dimulai, dimana tim Viking Berita Cianjur mampu mendikte permainan dari tim Yudistira FC. Disaksikan ribuan penonton, permainan yang disuguhkan kedua tim cukup menghibur, meski tim Yudistira hanya mengandalkan serangan balik untuk berupaya meraih kemenangan. Berupaya menambah daya gedor serangan, tim VBC melakukan perubahan pemain, dengan memasukan mantan pemain Persib Bandung, Cucu Hidayat (8) di menit 12. Masuknya Cucu membuat skema permainan VBC berubah drastis. Serangan yang dilakukan mulai terlihat terorganisir dengan baik, bahkan beberapa peluang gol banyak tercipta. Memasuki menit 30, dua mantan pemain persib lainnya, Boy Jati Asmara dan Zainal Arif akhirnya masuk sebagai pemain pengganti. Masuknya Zainal Arif dan Boy Jati, membuat pertahanan Yudistira FC mulai kewalahan dan ha-

rus berupaya keras untuk meredam serangan dari dua bomber tersebut. Meski belum bisa mencetak gol, beberapa peluang semakin banyak tercipta. Seperti di menit 34, tembakan Zainal Arif gagal menembus gawang Yudistira setelah m e m bentur mistar gawang. Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan skor kaca mata belum berubah di papan skor. Memasuki babak kedua, intensitas serangan yang dilakukan tim VBC semakin meningkat, untuk menciptakan gol. Memasuki menit 60, gol yang ditunggutunggu akh i r n y a tercipta melalui tendangan keras Cucu Hidayat (8) yang memanfaatkan kemelut di daerah gawang tim Yudistira, skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan VBC. Menit ke 68, VBC berhasil menambah gol lewat tendangan Eriyanto (19) yang memanfaatkan umpan dari Cucu Hidayat. Mengejar ketertinggalan dua gol, membuat tim Yudistira harus bekerja keras. Namun tangguhnya lini pertahanan VBC membuat penyerang Yudistira cukup kesulitan membuat gol. Kemenangan 2-0 tidak lantas membuat puas tim Viking, pasukan VBC terus berupaya menambah keunggulan, salah

satunya satu peluang yang diciptakan Zainal Arif lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti, yang masih berada tipis diatas mistar gawang Yudistira. Hingga akhir pertandingan, skor telak 2-0 tidak berubah untuk kemenangan VBC. Dikatakan pelatih t i m Yudistira, Tri Prabowo, M e s k i mengalami kekalahan, dirinya merasa cukup puas dengan pertandingan hari ini. Bahkan, para pemain terlihat bisa mengimbangi permainan tim VBC, yang dihuni para pemain profesional. “Cukup senang, tim kami yang masih muda-muda bermain cukup bagus. Kedepan, kita tentu akan lebih maksimal lagi. Dengan hasil yang seperti itu tidak membuat kami berkecil hati. Dengan sering berlatih, insya Allah kita akan bisa lebih baik lagi,” katanya. Sementara itu, manager tim VBC, Anton Ramadhan mengungkapkan, kemenangan yang diperoleh tim nya belum sepenuhnya maksimal. Meski dihuni beberapa mantan pemain Persib Bandung, namun secara permainan tim belum klop, karena ini merupakan pertandingan pertama kita, dimana belum bisa tau karakter masing-masing pemain. Namun insya Allah dipertandingan kedua nanti tim VBC akan menyuguhkan permainan terbaik, yang bisa menghibur ribuan penonton fanatik tim Viking Berita Cianjur. “Secara statistik tim maupun pemain, kita memang lebih unggul. Namun tim belum bisa bermain optimal karena beberapa faktor. Tapi di pertandingan selanjutnya, kami akan menampilkan permainan terbaik tim,” ungkapnya. (pls/yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.