Berita Cianjur - Brankas Dicolong, 285 Juta Raib

Page 1

EDISI 105 THN II

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Siap Maafkan Rossi

10.000 GOL

BOS Repsol Honda Livio Suppo berharap kisruh hubungan Marc Marquez dengan Valentino Rossi bisa berakhir sebelum musim baru bergulir. Ia menyebut pembalapnya selalu siap memaafkan Rossi untuk kembali bersaing secara sehat. Marquez dan Rossi terlibat keributan di luar sirkuit sejak Grand Prix Malaysia 25 Oktober 2015 lalu.

HALAMAN

A1

BARCELONA menang 2-0 di kandang Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2015/16, Rabu (24/2). Dengan dua gol Lionel Messi di Emirates Stadium, berarti Barcelona sudah mencetak total 10.000 gol di kompetisi resmi sepanjang sejarah mereka.

BACA HALAMAN B4

Hari Ini, Disdik Panggil Kepala SMKN 1 Cikalongkulon CIANJUR – Aksi demo yang dilakukan puluhan guru dan siswa SMK Negeri 1 Ci­ kalongkulon dengan mendatangi Gedung DPRD, Selasa (23/2), mendapat sorotan se­ rius Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur. Bahkan rencananya, hari ini Dinas Pendidikan akan memanggil Kepala SMKN 1 Cikalongkulon, Muhammad AW untuk meminta penjelasan terkait berbagai per­ masalahan yang terjadi disekolahnya. “Besok (hari ini) akan kita panggil kepala sekolah yang bersangkutan, terkait permasalahan yang dikeluhkan para guru dan siswa,” ujar Sekretaris Dinas Pendidi­ kan Kabupaten Cianjur, Jumati kepada “BC” kemarin.

BACA HALAMAN B8

Brankas Dicolong, 285 Juta Raib Polisi Masih Menyelidiki Dugaan Kuat Keterlibatan Orang Dalam Kronologis

Diduga peristiwa perampokan di BTPN Ciranjang terjadi pada Rabu (24/2) malam atau dini hari. Peristiwa pertama kali diketahui oleh satpam dan office boy (OB) yang hendak masuk kerja sekitar pukul 07.30 WIB. Saat hendak masuk kantor bank yang berlokasi di Kampung Pasanggrahan RT 02/01, Desa.Kecamatan Ciranjang, Cianjur, mereka kaget karena pintu rooling door sudah dalam keadaan rusak. Sebelum membawa kabur brankas, pelaku mencabut rekaman CCTV dan mematikan alarm. Polisi menduga perampokan dilakukan secara terencana. Tak hanya mengambil uang Rp 285 juta, namun komlpotan perampok pun membawa kabur brankas yang beratnya mencapai sekitar 1 ton.

Tong Gancang Teuing... BEEUURAAAAT...

KE HALAMAN A7

Polres Cianjur

Jumlah pelaku kemungkinan besar lebih dari 5 orang. Pasalnya, perlu tenaga sekitar 5 orang dewasa untuk bisa mengangkat brankas seberat itu. Sekitar pukul 02.30 WIB, sejumlah warga melihat mobil APV terparkir di depan bank di kawasan yang cukup sepi. Jarak dari bank ke tempat yang diduga mobil pelaku terparkir sekitar 10 meter. Sayang, saksi tidak mengingat plat nomor mobil tersebut Polisi masih menyelidiki dugaan kuat orang dalam yang terlibat dalam perampokan ini. Setelah petugas kepolisian memasang garis polisi, sempat terjadi cekcok antara sejumlah wartawan dengan satpam bank yang bertugas. Pasalnya, petugas keamanan Bank BTPN tersebut berusaha menghalanghalangi wartawan saat hendak melakukan peliputan.

Buruu..!!! Geus Beurang...

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Kamis, 25 Februari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB 04:40

12:07 15:14 18:15 19:25

Kang BeCe

KOMPLOTAN perampok membobol Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) cabang Ciranjang, Rabu (24/2). Akibatnya uang senilai Rp 285 juta raib dibawa pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang tersebut.

P

eristiwa perampokan ini pertama kali diketahui oleh satpam dan office boy (OB) yang hendak masuk kerja sekitar pukul 07.30 WIB. Saat hendak masuk kan­ tor bank yang berlokasi di Kampung Pasanggrahan RT 02/01, Desa.Ke­ camatan Ciranjang, Cianjur, mere­

ka kaget karena pintu rooling door sudah dalam keadaan rusak. “Kejadiannya mungkin malam atau dini hari, karena baru diketa­ hui adanya pembobolan itu ketika satpam mau masuk kerja sekitar Rabu pagi jam 07.30 WIB.

KARIKATUR: BC/ M YANUAR G

Maret, Trotoar dan Drainase di Eks Lahan Pasar Bojongmeron Ditata Habiskan Rp 2 M, Inside: Penataannya Tidak Ramah bagi Pejalan Kaki CIANJUR - Pasca relokasi ribuan pedagang kaki lima (PKL) ke Pasar Induk Pasir Hayam, Pemerintah Kabu­ paten (Pemkab) Cianjur se­ cara bertahap mulai mela­ kukan penataan trotoar dan saluran drainase yang terda­ pat di wilayah perkotaan. KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

DOK BERITA CIANJUR

Mengintip Kegalauan Kepala Dusun di Cianjur

Kasihan, Kalau Ada Bantuan Anggaran, Program Paket B dan C Baru Digulirkan NASIB ribuan kepala dusun di Cianjur yang belum memiliki ijazah SMU atau sederajat, masih belum jelas. Mereka masih galau karena program pendidikan kesetaraan paket B dan C yang diharapkan, belum juga terlihat akan digulirkan. Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permen­ dagri) Nomor 83 Tahun 2015, ten­ tang pengangkatan dan pember­ hentian perangkat desa. Pada pasal 2 ayat 2 disebutkan, salah satu syarat menjadi kadus harus berpendidikan paling ren­ dah SMU atau sederajat. Artinya, jika tidak memiliki ijazah SMU, kadus terancam mundur dari jabatannya.

ILUSTRASI/NET

Sebelumnya, Komisi Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur mende­ sak agar Dinas Pendidikan (Dis­ dik) dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Cianjur, agar

memfasilitasi pendidikan keseta­ raan paket B dan C bagi perangkat desa yang belum memiliki ijazah SMP /SMA. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Waktu lebih berharga daripada uang. Anda bisa meraih uang lebih, tetapi Anda tidak bisa meraih tambahan waktu."

Jim Rohn penulis Amerika Serikat

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

TAJUK RENCANA

Bab Aturan atawa Babaturan SITUASI yang tidak menyenangkan akan selalu dihadapi wartawan investigasi di lapangan. Begitu memiliki data dan fakta yang lengkap, tibalah saatnya konfirmasi sebagai upaya agar berita yang disajikan memenuhi unsur cover both side. Tapi saat ditanyakan langsung maka narasumber tidak lantas menjawab pertanyaan reporter. Selalu diawali basa-basi, tanya alamat, sekolah dimana lalu kenal tidak dengan anu. Buntutnya, jika ada yang nyambung, tadinya wartawan bermaksud menguliti bab aturan yang disebut-sebut terjadi pelanggaran tapi akhirnya dibelokkan berbincang mengenai babaturan (teman atau hubungan pertemanan,red). Disitulah terjadi penurunan kualitas karena adakalanya sulit keluar dari pembicaraan yang sudah diarahkan narasumber tadi. Kualitas bukanlah suatu kebetulan; kualitas selalu berasal dari usaha yang cerdas, begitu ucapan dari penulis inggris, John Ruskin. Jika memang ada kebetulan dari hubungan antara wartawan dan narasumber tadi maka tidak harus merontokkan kualitas itu sendiri. Sebab, kalau harus “ambruk” gara-gara perbincangan soal babaturan tadi, apakah tidak mengecilkan profesi jurnalis. Setiap kali mengupas soal bab aturan terkait dugaan pelanggaran akan dengan mudahnya ditepiskan narasumber dengan konsep babaturan tadi. Berkaca dari pengalaman tersebut maka pejabat atau figur publik tidak perlu kaget maupun sok akrab menghadapi pewarta kritis. Cukup dijawab seadanya atau no comment sekalipun. Lagi-lagi akan timbul keanehan jika pertanyaan kritis dijawab dengan sikap berlebihan misalnya sok akrab atau tiba-tiba menganggap babaturan. Kecurigaan itu sangat beralasan karena setiap jawaban yang disampaikan maka akan menjadi tolok ukur dari sikap pejabat atau figur publik itu. Apakah narasumber bersikap ksatria, pura-pura atau tak mau mengaku salah. Lagi-lagi, wartawan tidak punya hak menghakimi narasumber tapi bisa menilai dari raut muka dan nada bicara yang disampaikannya. Bahkan tidak jarang ada juga narasumber yang memposisikan dirinya sebagai wartawan atau mau jadi wartawan, hanya karena kebingungan menghadapi wartawan. Cara semacam itu tak ada gunanya diperlihatkan sekalipun itu ingin menunjukkan keakraban, seolah memposisikan wartawan tidak boleh bertanya tentang dugaan pelanggaran. Padahal jika tidak bersalah, apa susahnya dijawab apa adanya. Bukannya bersikap ada apanya, seolah ingin memecah konsentrasi dan menghilangkan fokus perhatian yang wartawan. Bekerja lebih keras tidak lebih efektif dari bekerja lebih pintar, kata JackTrout konsultan bisnis asal Amerika. Sama artinya tidak ada guna berusaha sekuat tenaga memojokkan wartawan dengan menuduh pesanan pihak tertentu atau menduga tidak netral. Tidakkah lebih efektif jika narasumber tadi berpikir lebih pintar yakni dengan menjawab secara elegan tanpa harus menghilangkan suasana keakraban. (Rikki Yusup/”BC”)***

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Sunat Perempuan Indonesia SIAPA yang tak kaget ketika Unicef -Badan Perserikatan BangsaBangsa untuk Anak-anakmeluncurkan hasil penelitian soal sunat perempuan. Menurut laporan itu Indonesia menjadi penyumbang ketiga tertinggi angka praktik sunat perempuan dunia.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

D

ata Unicef 2016 mencatat 200 juta perempuan dan anak perempuan mengalaminya, naik 60 juta dari data tahun 2014 yang mencatat ada 140 juta praktik sunat di dunia. Di Indonesia, menurut penelitian itu, separuh anak perempuan usia 11 tahun ke bawah mengalami sunat. Tahun 1998 bersama Andree Feillard, peneliti dari Perancis, kami menulis artikel soal sunat perempuan di Indonesia untuk jurnal Archipel (vol 56/1998). Tulisan ini memperlihatkan bahwa praktik sunat merupakan gabungan adat dan proses inisiasi atau penanda keislaman di sejumlah daerah di Nusantara. Saat penelitian dilakukan, sunat perempuan hanya tradisi komunal. Sunat dilakukan oleh dukun sunat dalam bentuk sumbolik : ujung klitoris bayi/ anak disentuh oleh kunyit atau menggunakan alat (pisau kecil, gunting, atau jarum). Di sejumlah daerah, seperti Sulawesi Selatan, ritual ini dirayakan keluarga dengan pesta adat. Maka, orang tahu ada hajatan sunatan anak perempuan. Namun, di banyak daerah, ritual itu hanya diketahui oleh ibu sang bayi dan dukun yang melaksanakan. Feillard menyebut ritual itu bersifat “rahasia kecil” antarperempuan. Ketika dunia mempersoalkan praktik itu dengan melihat akibat buruknya sebagaimana terjadi di Afrika Utara-utamanya Mesir, Sudan, Somalia, dan Etiopia-banyak pemerhati isu kesehatan reproduksi

perempuan menengok ke Indonesia mengingat praktik ini banyak terjadi di negaranegara Islam. Sejumlah penelitian dilakukan, misalnya oleh Yayasan Kesejahteraan Fatayat. Penelitan-penelitian itu melihat bahwa sunat perempuan tak hanya dilakukan oleh peraji/dukun, tetapi juga oleh bidan atau petugas kesehatan. Penelitian itu juga melihat dampak kesehatannya. Kesimpulannya, sunat dilakukan dengan sejumlah kasus kecil infeksi, tetapi secara umum tak ada persoalan pada kesehatan reproduksi perempuan sebagaimana praktik di Afrika. Debat pro dan kontra makin mengemuka ketika pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1636 Tahun 2010 mengatur tata laksana sunat perempuan agar memenuhi standar kesehatan. Peraturan ini merespons berkembangnya praktik sunat yang ternyata tak hanya dilakukan oleh peraji di level komunitas, tetapi juga petugas kesehatan sebagai bentuk layanan medis atas permintaan pihak keluarga. Munculnya “permintaan” itu secara sosiologis sejalan dengan menguatnya kehendak untuk beragama secara penuh. Itu berarti ada peningkatan anggapan bahwa sunat perempuan bukan sekadar tradisi budaya, tetapi menjadi bagian ajaran agama. Tentu saja tak semua mazhab menganut pandangan itu. Dalam tradisi pemikiran keagamaan yang lebih puritan (pemurnian), sunat perempuan bahkan tak dikenal seb-

agai bagian dari ajaran agama melainkan bagian tradisi budaya. Oleh karena itu, Muhammadiyah menolak praktik sunat perempuan. Pada perkembangannya, Permenkes yang semula dimaksudkan untuk mengawasi dan mengontrol tata laksana sunat agar tak memunculkan persoalan medis, dibaca lain oleh pihak berbeda. MUI, misalnya menerima peraturan itu sebagai bukti bahwa negara merestui. Di sini permenkes menjadi kontroversial di tengah meluasnya praktik medikalisasi sunat perempuan. Dengan alasan untuk memenuhi permintaan konsumen, sejumlah rumah sakit bersalin (RSB)-apalagi yang berbendera agama-memberi layanan paket sunat dan tindik sebagai bonus melahirkan. Dan, ketika praktik sunat itu diambil alih oleh lembaga pemberi layanan kesehatan, seperti rumah sakit atau dilakukan bidan, maka konsekuensinya ada tindakan operasi. Tindakan perlukaan, bagaimana pun bentuknya, adalah tindakan operasi. Ini berarti sunat bukan lagi tradisi yang dilakukan simbolik, tetapi tindakan medis. Pemerintah, melalui Kemenkes menyadari kekeliruan intervensi mereka dalam praktik medikalisasi sunat perempuan itu. Karenanya, Kemenkes melalui Peraturan No 6/2014 mencabut Peraturan Kemenkes sebelumnya No 1636/2010. Namun, hal ini tak dengan sendirinya mengakhiri praktik itu. Tahun 2014 wartawan CNN, Saima Mohsin, melapor-

kan dari Bandung dalam satu hari ratusan bayi “disunat” dalam rangka ulang tahun sebuah RSB. Dan, praktik serupa itu menjadi hal yang biasa sebagai paket layanan kesehatan. Tidak mengherankan bahwa praktik sunat perempuan ada dan meluas di Indonesia. Namun, sebagaimana dikemukakan Feillard, praktik itu tak banyak diketahui orang karena dianggap sebagai peristiwa biasa. Saking biasanya bahkan seorang ayah bisa tak tahu apakah anak perempuannya disunat atau tidak. Praktik ini menguat ketika ada permintaan “pasar” yang dijawab dengan komersialisasi layanan medis. Di titik ini laporan Unicef jelas sebuah fakta sosial yang perlu disikapi. Indonesa menjadi penyumbang ketiga praktik sunat perempuan ketika sunat bukan lagi sekadar tradisi melainkan telah menjadi bagian dari layanan medis yang berbiaya dan menguntungkan lembaga layanan. Dalam waktu yang bersamaan masyarakat sedang gandrung meng-agama-kan hal-hal yang semula “hanya” tradisi, seperti sunat perempuan itu. Maka, sikap paling arif adalah menjadikan fakta itu penanda arah dan bagaimana negara bersikap dalam menghormati hak reproduksi anak perempuan dan perempuan, seperti yang telah disepakati dalam Konferensi Beijing. ? Lies Marcoes Direktur Rumah Kita ­Bersama

S A U R WA R G A Ruang Terbuka Hijau, Sedikit Jumlahnya Sekalipun banyak areal pesawahan tapi untuk ruang terbuka hijau di Cianjur sangat minim jumlahnya. Padahal hampir di setiap kota maupun kabupaten lain sudah banyak menyediakannya. Tentu saja

saya sebagai warga merasa prihatin dengan kondisi seperti. Mohon agar pemkab Cianjur dapat menyediakan sarana aman untuk berolahraga dan bersantai sama keluarga yang

lokasinya berda diperkotaan. Dengan begitu ada tempat sejuk dan pemandangan indah yang bisa dinikmati secara terbuka. Santidewi Warga Kecamatan Cianjur

Tindak Tegas Pelaku Coretan Dinding Sebagai warga yang mencintai keindahan kotanya tentu saja merasa sedih begitu menyaksikan banyak coretan dinding yang dibuat di sembarang tempat. Bahkan tidak sedikit dituliskan katakata kasar, tidak sopan

maupunm kurang pantas. Jelas ini membuat kenyamanan warga terganggu. Jadi bagi aparat penegak hukum tentu saja ini menjadi perhatian agar ulah orang yang tidak bertanggungjawab dengan

mengotori keindahan kota itu mendapatkan tindakan tegas. Jangan sampai berkeliaran ke tempat lain dan terus mengganggu kenyamanan Nasrudin Warga Karang tengah

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

Usaha Pariwisata Sukaresmi Terhambat Kondisi Jalan Rusak

CIANJURUTARA

Mau Maju, Kurang Dukungan

Festival Seni Jadi Ajang Memotivasi Siswa Lain

ILUSTRASI/NET

CUGENANG-Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) TK/SD Kecamatan Cugenang mengadakan kegiatan Festival Apresiasi Seni Budaya Keterampilan (FASBK). Acara tersebut bekerjasama dengan PGRI Kecamatan Cugenang, bertujuannya untuk memotivasi siswa berprestasi. Menurut Ketua Pelaksana FASBK, Sri Sapariah menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai bahan untuk evaluasi kegiatan seni,budaya, dan kete­ rampilan di sekolah. Selain itupun guna mempererat silaturahmi antar sesame pelajar. Paling penting untuk meningkatan semangat siswa dalam proses pembelajaran sekaligus memotivasi untuk berprestasi. Saya dari organisasi “FASBK merupakguru mendukung apa an evaluasi dari kegyang dilaksanakan iatan yang dilakukan oleh panitia, kami di sekolah, selain itu juga untuk mempereharapkan dengan rat persaudaraan antar terselenggaranya pelajar yang rutin dikegiatan ini bisa lakukan setiap tahunmenjadi motivasi dan nya,” ­ katanya kepada wartawan (24/2). ajang silaturahmi.” Sedangkan, Ketua PGRI Kecamatan Cugenang, Sopandi, menuturkan, pihaknya mendukung penuh adanya kegiatan tersebut. Pasalnya acara yang digelar itu, selain untuk ajang silaturahmi juga untuk memotivasi siswa lainnya untuk berprestasi. “Saya dari organisasi guru mendukung apa yang dilaksanakan oleh panitia, kami harapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini bisa menjadi motivasi dan ajang silaturahmi,” tuturnya. (mbh)

Perbaikan Jalan Rusak, Jadi Skala Prioritas

ILUSTRASI/NET

LANGKAH memajukan sektor pariwisata di kawasan Sukaresmi adakalanya terganjal ketersediaan fasilitas dari pemerintah. Akses jalan yang buruk mengakibatkan kunjungan wisatawan mengalami penurunan bukannya peningkatan.

D

alam Undangundang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan itu dituangkan seolah kewajiban pemerintah memberikan fasilitas guna mendukung terciptanya pariwasata di suatu wilayah. Kenyataannya, dukungan semacam itu masih dirasakan kurang begitu besar (untuk tidak menyebut tidak ada, red). Menurut salah satu pe­ ngelola wisata di Suk-

aresmi, Adi Permana mengungkapkan, jika selama ini kondisi akses jalan sangat tidak mendukung. Selain jalannya rusak juga belum dilakukan pelebaran jalan sehingga menyulitkan untuk dilalui. “Akibat akses jalannya buruk, konsumen enggan datang ke sini. Selama ini saya tidak berharap banyak kepada konsumen lokal untuk datang ke sini. Karena mereka rata-rata mengetahui kondisi akses jalan ke tempat ini kurang mendu-

kung,” katanya kepada “BC” Rabu (24/2). Dia menambahkan, pihaknya lebih mengadalkan konsumen yang datang dari luar daerah. Terlebih, selama ini pihaknya sudah menjalin kerjasama baik dengan pihak hotel maupun pengurus Vila dalam menjaring konsumennya. “Memang benar, de­ ngan di bukanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) seharusnya, semua tempat pariwasata terintegrasi baik dalam hal ­penyediaan cendera mata atau hal ­ ­lainnya,” ucapnya. Namun sejauh ini dengan minimnya dukungan dari pemerintah berdampak dalam mengembangkan pariwisata yang terintegrasi tadi. “Iya itu minimal, akses jalannya harus diperbaiki dulu, berkaitan dengan hal yang lain-lainnya sebetulnya bisa menyusul. Kalau

Iya itu minimal, akses jalannya harus diperbaiki dulu, berkaitan dengan hal yang lain-lainnya sebetulnya bisa menyusul... untuk saat ini bagaimana kami bisa mewujudkan pariwisata yang t­ erintegrasi jika pemerintahnya saja ­tidak peduli,” ujarnya. Terpisah, Camat Su­ karesmi, Badru mengatakan, belum lama ini pihaknya mengajukan usulan perbaikan beberapa ruas

jalan yang ada di wilayahnya untuk segera dilakukan perbaikan. Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten belum lama ini. “Ruas jalan yang kami usulkan dalam Musrenbang selain ruas jalan SukaresmiCipanas. Juga mengajukan usulan perbaikan ruas jalan yang menghubungkan Su­ karesmi dan Puncak Kana,” ucapnya. Namun Badru enggan memastikan terkait realisasi perbaikan jalan rusak yang banyak dikeluhkan tersebut. Padahal itu semua bisa membangkitkan sektor usaha pariwisata agar lebih maju. “Yang saya lihat usulan perbaikan jalan merupakan usulan yang besar kemungkinan yang akan dikabulkan oleh pemkab Cianjur,” pungkasnya. (mbh)

Dibalik Pentas Kreasi Seni PAI Pacet

Gali Bibit Siswa untuk Ukir Prestasi dan Motivasi Belajar SEMANGAT untuk berprestasi terpancar jelas dari raut wajah siswa SD yang mengikuti acara Pentas Kreasi Seni, Pendidikan Agama Islam tingkat Kecamatan Pacet. Meskipun harus berlomba dalam gedung olahraga yang belum selesai dibangun, ­namun tidak menyurutkan tekadnya.

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Skala prioritas pembangunan di kawasan Cianjur Utara (Sukaresmi dan Pacet, red) menitikberatkan kepada perbaikan infrastruktur. Hal itu terungkap dalam usulan yang disampaikan dari Pemerintahan Desa. Menurut Camat Sukaresmi, Badru mengatakan, beberapa ruas jalan disejumlah desa masih ada yang belum tersentuh perbaikan. Terutama untuk kerusakan jalan yang kondisinya sudah cukup parah harus mendapatkan skala prioritas pembangunan. “Karena masih banyak ruas jalan yang rusak untuk sementara ini yang menjadi prioritas kami dalam usulan pembangunan merupakan pembangunan jalan,” ucapnya kepada “BC” Rabu (24/2). Namun tidak hanya jalan rusak, Badru menyebutkan dalam usulan pembangunan yang disampaikan dalam Musrenbang tingkat kabupaten, pihaknya juga mengajukan usulan pembangunan bidang kesehatan. Di tempat berbeda, Camat Pacet, Daman huri, me­ ngatakan, terkait dengan skala prioritas pembangunan di wilayahnnya dalam usulan musrenbang tingkat kabupaten berkaitan dengan perbaikan jalan. “Usulan yang kami sampaikan dalam pra musrenbang tingkat kabupaten yakni pembangunan ruas jalan Hancet yang kondisinya sudah rusak,” katanya. (mbh)

Sebanyak 28 SD di Kecamatan Pacet mengirimkan perwakilan siswanya untuk tampil dalam tujuh kategori lomba. Kesemuanya bernafaskan nilai keislaman seperti dakwah, kaligrafi hingga cerdas cermat. Tanpa ragu, suasana acara berlangsung cukup sederhana tapi tidak menghilangkan kesan positif untuk bertanding secara sportif. Menurut Ketua Panitia, Oon Holid mengatakan, acara tersebut merupakan kegiatan rutinan setiap tahunnya. Diadakan di tempat yang berbeda-beda dengan harapan bisa membangun komunikasi dengan antar siswa. Disamping itu ke­ giatan itu bertujuan untuk evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing. “Muatanya menonjolkan materi berkenaan

“Tetap belajar seperti biasa karena yang datang ke acara inikan perwakilan siswa didampingi gurunya. Jadi tidak boleh diliburkan apalagi ini sudah rutin dilaksanakan dalam setiap agenda tahunan nasional.”

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

TAMPIL - Pentas kreasi ini bisa dijadikan ajang untuk menampilkan bakat terpendam yang dimiliki siswa. Selain ukir prestasi, bisa memotivasi.

dengan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang notabene termasuk dalam kurtilas. Jadi siswa itu mendapatkan arahan dan bimbingan dari guru-guru di sekolah, sama sekali tidak ada dari luar sekolah,” katanya diselasela kegiatan. Oon menambahkan kegiatan ini berjenjang, bagi siswa yang berprestasi akan mengikuti kegiatan tingkat

Kabupaten, Provinsi hingga Nasional. Lantaran merupakan agenda nasional, setiap acara dikemas sebaik mungkin dan menjunjung tinggi profesionalisme. “Baik dari sistem penjurian kita tetap berpedoman kepada profesionalisme karena inikan sudah menjadi agenda nasional. Apalagi bagi yang berprestasi akan memotivasi siswa

lainnya untuk mengikuti jejaknya yang sama,” bebernya. Sementara itu Koordinator Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Pacet, Agus Juanda menyebutkan, meskipun kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan waktu kegiatan belajar. Namun tidak ada kebijakan untuk meliburkan siswa didiknya karena hanya cukup diwakili saja dari masing-masing sekolah. “Tetap belajar seperti biasa karena yang datang ke acara inikan perwakilan siswa didampingi gurunya. Jadi tidak boleh diliburkan apalagi ini sudah rutin dilaksanakan dalam setiap agenda tahunan nasional,” bebernya. Agus menambahkan, banyak bibit unggul yang didapatkan melalui kegiatan pentas ini. Sehingga bakat terpendam yang dimiliki siswa itu dengan sendiri tetap tumbuh kembang agar terus berprestasi. “Jadi ada bibit siswa yang dilatih dan dibimbing kemudian diuji dengan lainnya untuk membuktikan prestasinya. Tentu saja kegiatan ini positif dan sama sekali tidak mengganggu kelancara kegiatan belajar siswa,” bebernya. (Rikky Yusup/”BC”)***


HALAMAN

A4

SABADESA Doa ku pada Ilahi... Semoga alam ini tetap lestari... Hingga cucu ku nanti... (Angelia Warid)

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

FIGUR

Kasi Pemerintahan Ciranjang Bina Aparatur CIRANJANG-Membantu kepala kantor kecamatan dalam tugas pela­ yanan, pemberdayaan dan penyelenggaraan pemerintahan secara umum dan pemerintahan, sudah menjadi bagian dari tugas yang saat ini dijalani oleh Asep Koswara sebagai kasi pemerintahan kecamatan. Selain itu, tugas yang dijalani Asep meliputi beberapa bagian, yaitu menyusun program dan menyiapkan bahan Asep Koswara koordinasi pembinaan pemerin­tahan, menyiapkan bahan koordinasi pembinaan administrasi kependudukan dan catatan sipil, serta menyusun program dan menyiapkan bahan kordinasi pembinaan kegiatan sosial politik ideologi negara dan kesatuan bangsa. Tugas berat yang dipikul Asep saat ini tidak pernah ia keluhkan, bahkan tak jarang, Asep selalu giat dengan memberikan pembinaan pada aparatur pemerintahan desa. Dimana pembinaan yang dilakukan ini, sebagai upaya meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan desa, karena keberadaan perangkat desa memiliki peran yang sangat penting dalam suatu desa. Pasalnya, aparatur desa merupakan akar dan ujung tombak dari pemerintahan tingkat bawah. Tujuan pembinaan bagi aparatur pemerintah desa ini, dilakukan oleh Asep untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, wawasan, ketrampilan dan sikap serta kualitas aparatur pemerintah desa di dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. (pip)

SERTIJAB

Peran Kelompok Tani Jadi Ujung Tombak Peningkatan Hasil Pertanian

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

KANTOR DESA-Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) Cihea, Kecamatan Haurwangi, lakukan pengerjaan perbaikan kantor desa yang dibiayai APBDes.

Cihea Rehab Kantor Desa

Menerapkan Dana APBDes Perbaiki Fasum Demi Peningkatan Pelayanan PEMERINTAH Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, terus melakukan pembenahan kantor desa untuk mewujudkan peningkatan pelayaan masyarakat, pasalnya kantor desa sebelumnya dianggap sudah mengalami kerusakan, yang dirasa berpengaruh pada peningkatan pelayanan.

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

SERTIJAB-Jabatan Kepala Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, diserahkan pada Pejabat Sementara (Pjs), setelah habis masa jabatan.

Jabatan Kades Karangwangi Diserahkan pada PJS CIRANJANG–Serah te­ rima jabatan Kepala Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang dengan Penjabat Sementara (Pjs), dilakukan setelah masa jabatan Kades Karangwangi habis masa jabatan. Acara yang dilaksanakan di aula desa ini juga dihadiri unsur Muspika serta perangkat desa lainnya. H Endang Mahpudin yang habis masa jabatannya sebagai Kepala Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, secara resmi menyerahkan tugas kepemimpinannya pada Pejabat Sementara (Pjs) yang digelar dalam acara sertijab di aula desa setempat. Saat ini jabatan Kepala Desa Mekarwangi resmi dijabat oleh Pjs, Suradi Dasep Permana, yang merupakan aparatur Pemerintah Kecamatan Ciranjang. Acara yang digelar secara sederhana ini, dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Ciranjang, beserta pihak BPD, LPM, PKK, serta tokoh masyarakat beserta warga. Penyerahan jabatan kepada Pjs ini dilakukan setelah masa jabatan kades sebelumnya sudah habis, dan akan kembali melakukan pemilihan kades baru yang akan dilakukan secara serentak melalui Pilkades. Dikatan Pjs Kepala Desa Karangwangi, Suradi Dasep Permana, menjabat sebagai Pjs Kepala Desa Karangwangi merupakan tugas yang cukup berat, karena roda pemerintahan desa harus tetap ia jalankan meski kewenangan yang ia jalankan dibatasi dengan

Gapoktan Tumpuan Pertanian

aturan. Selain menjalankan roda pemerintahan untuk tetap bisa melakukan pelayanan bagi masyarakat, saat ini pihak desa juga harus melakukan persiapan pelaksanaan Pilkades yang akan segera digelar dalam beberapa bulan kedepan. “Tugas Pjs kepala desa saat ini, tidak hanya bertugas memberikan pela­yanan terhadap masyarakat saja, tetapi harus mampu mensukseskan pelaksanaan Pilkades. Dengan itu, semoga Pilkades Karangwangi, bisa sukses, tertib, aman dan lancar, dan bisa mendapatkan kepala desa terpilih yang sesuai dengan harapan masyarakat semua,” katanya. Sementara itu, salah seorang pengurus BPD Karangwangi, Dedi (45), menambahkan, Pjs Kepala Desa Karangwangi, merupakan hasil dari kesepakatan bersama yang di­ajukan melalui pemerintah kecamatan yang akhirnya mengusung salah seorang Pjs. Sesuai dengan hasil permintaan serta kesepakatan, pihak BPD menerima dan akan turut serta membantu kinerja Pjs, yang penting Pjs itu sendiri akan mampu bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam menghadapi pelaksanaan Pilkades Karangwangi mendatang. “Saat ini di lingkungan masyarakat sudah mulai ramai dengan kemunculan para bakal calon kepala desa yang akan mencalonkan diri dalam Pilkades mendatang, yang dimana para balon ini berjumlah sekitar 4 orang”, tandasnya. (pip)

S

eluruh bagian kantor desa saat ini sedang dilakukan perbaikan, mulai dari ruangan kepala desa, ruang pelayanan, serta ruang staf pemerintahan desa, Hal ini dilakukan se­bagai wujud untuk meningkatkan pela­ yanan serta kenyaman, baik untuk masyarakat ataupun aparat pemerintah desa itu sendiri. Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2015 yang dikelola Pemdes Cihea, mulai diterapkan pada pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa. Perbaikan yang dilakukan peme­ rintah desa ini memang sudah sepantasnya dilakukan, mengingat bangunan kantor desa yang ada saat ini sudah

dalam kondisi rusak, yang dikhawatirkan terjadinya ambruk. Penerapan dana APBDes tersebut berdasarkan hasil kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan tokoh masyarakat desa setempat. Dimana dalam pelaksanaannya langsung dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu pihak LPM desa, sedangkan pemerintah desa hanya selaku penggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas pekerjaan. Pembangunan serta perbaikan fasilitas peme­ rintahan desa ini dinilai sa­ ngat penting oleh berbagai kalangan masyarakat, sebab ruangan baru ini sangat menunjang untuk peningkatan berbagai pelayanan yang

dimana sebelumnya rua­ngan pelayanan bagi warga ini kurang begitu baik, sehingga mengganggu aktivitas lainnya. Kepala Desa Cihea, Supriatna, mengatakan, perbaikan kantor desa ini merupakan penerapan dari APBDes, yang telah direncanakan sejak lama yang merupakan hasil musyawarah dan kesepakatan bersama. Rehab kantor dilakukan untuk menata ruangan kerja para anggota pemerintahan desa dengan pelayanan satu pintu. selain melihat kondisi bangunan yang sudah lapuk terutama di bagian atap bangunan, perbaikan ini dilakukan menghilangkan rasa khawatir para aparatur desa saat berada di dalam ruangan kantor desa. “Selain dipugar pemba­ ngunan ini juga diperlebar, yang tadinya agak sedikit sempit mungkin sekarang jadi tambah luas dengan ukuran panjang 16 meter, lebar 7 meter, tinggi 3 meter, dengan 4 ruangan. Kami berharap dengan penataan ruangan kerja bisa memberikan pelaya­nan yang optimal dengan memberikan suasana nyaman bagi warga yang datang maupun bagi

staf pegawai desa itu sendiri,” katanya. Pengerjaan perbaikan kantor desa ini, menurut Supriatna, diharapkan bisa diselesaikan dengan cepat, yang dimana pengerjaan ini dilakukan oleh pihak TPKD yang dibantu pihak LPM desa. Sementara pemerintah desa hanya sebagai pengawas serta penanggungjawab pembangunan. “Kita sudah berikan himbauan pada pihak TPKD agar pengerjaan perbaikan kantor desa ini bisa secepatnya diselesaikan agar pelayanan bagi seluruh warga desa tidak terganggu dan dapat memberikan pelayanan yang optimal,” ucapnya. Masih menurut Supriatna, bangunan kantor Peme­ rintah Desa Cihea ini diba­ ngun puluhan tahun lalu, yang dimana kondisi saat ini sudah mengalami kerusakan, hingga kini kondisinya sa­ ngat menghawatirkan terutama saat para aparatur desa sedang melaksanakan tugas pelayanan di dalam ruangan kantor desa, ditakutkan terjadi hal yang tidak diharapkan semua pihak. “Berdasarkan hasil kese­ pakatan, maka bantuan ini

diterapkan pada pemba­ ngunan kantor desa, supaya mampu meningkatkan pela­ yanan masyarakat dengan prima dan akan hilangnya rasa cemas, khawatir ambruk saat melakukan pelayanan disaat musim hujan. Dengan kondisi kantor desa yang kokoh dan bagus semoga mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua LPM Desa Cihea, Oman, mengungkapkan, bahwa pemerintah desa sekarang sedang melakukan perbaikan atau rehab kantor desa, setelah kondisi bangunan sebelumnya sudah terlihat lapuk yang dikhawa­ tirkan ambruk. Saat pekerjaan berlangsung aktivitas pela­ yanan terhadap masyarakat sementara dilaksanakan di aula desa yang nantinya aula ini juga akan segera dibangun jadi gedung serbaguna. “Diharapkan kepada seluruh warga Desa Cihea mohon maklum adanya, karena pela­ yanan yang diberikan pemerintah desa terhadap masyarakat agak sedikit terganggu, namun pihak TPKD berjanji akan segera merampungkan pekerjaan perbaikan ini,” ungkapnya. (pip)

Pemerintah Desa Kemang Bangun TPT Saluran Irigasi Tersier KEMANG-Memenuhi kebutuhan air untuk lahan pertanian dari saluran air irigasi, Pemerintah Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, memperbaiki saluran irigasi tersier sepanjang 630 meter, dengan membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT). Pembangunan yang dibiayai melalui anggaran Dana Desa ini diharapkan mampu membantu ketersediaan air bagi lahan pertanian. Pemdes Kemang saat ini melakukan pembangunan TPT irigasi tersier di Kampung Kopeng dengan panjang saluran mencapai 630 meter. Bangunan irigasi yang sumber dananya berasal dari dana desa ini, dinilai akan mampu mengatasi semua permasalahan tentang pengairan bagi lahan pertanian serta mampu mengatasi masalah ketersediaan air bagi masyarakat untuk kepentingan lainnya. Sebelumnya, saluran irigasi tersier yang ada hanya berupa tanah, dalam beberapa waktu lalu saluran irigasi ini tidak berfungsi dengan baik, setelah saluran irigasi sering tertutup longsoran tanah yang berasal dari pinggir tebing saluran serta tertutup sampah pertanian. Pengerjaan pem-

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

IRIGASI-Pemerintah Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, Bangun TPT saluran irigasi untuk perbaikan saluran air lahan pesawahan.

bangunan irigasi sudah lama diharapkan warga. Bahkan sebagian warga yang kebanyakan sebagai petani sudah ada yang merasa putus asa karena sulit untuk mengairi lahan pertanian mereka. Perbaikan saluran irigasi tersier sepanjang 630 meter dengan lebar 30 cm, dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD, yang dibantu masyarakat setempat,

sementara pihak pemerintah desa hanya sebagai pengawas pembangunan. Dikatakan Kepala Desa Kemang, Dadan R Subarna, dengan dibangunnya saluran irigasi tersier yang bertempat di Kampung Kopeng, diharapkan akan mampu mengairi lahan pertanian terutama lahan pesawahan seluas 78 hektare. “Dengan adanya perbaikan ini diharapkan seluruh petani

yang berada di Kampung Cipetir kedepannya bisa lebih maju dan mampu meningkatkan hasil pertanian, karena sekarang saluran irigasinya sudah cukup baik dan tidak akan lagi terjadi lahan sawah yang kekurangan air,” ucapnya. Sementara itu, Ketua BPD Kemang, Kiki (45), membenarkan, bahwa pemerintah desa telah mendapat bantuan dana dari pemerintah pusat

melalui Dana Desa (DD), yang diperuntukan untuk memperbaiki saluran irigasi tersier, dengan membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT), yang dimana manfaatnya akan sa­ ngat berarti pada lahan pertanian, dalam meningkatkan hasil produksi. “Lahan sawah yang akan terairi dari saluran irigasi tersebut sebanyak 78 hekater sawah yang digarap oleh ratusan anggota kelompok tani. Dengan adanya pembangunan itu, semoga saja mampu meningkatkan hasil pertanian padi, palawija maupun perikanan milik warga Desa Kemang,” ungkapnya. Ditambahkan Kiki, Diba­ngunnya TPT di saluran irigasi yang berada Kampung Kopeng, tiada lain untuk menjaga kekuatan saluran irigasi itu sendiri, karena saluran irigasi tersebut sering mengalami longsor, yang berakibat tersumbatnya saluran air untuk memenuhi kawasan pertanian warga. “Saluran irigasi ini cepat rusak karena ambrol, de­ ngan dibangunnya TPT ini diharap­ kan kualitas saluran irigasi menjadi kuat dan awet”, ucapnya. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“...kuketahui bahwa pemandangan yang tertatap oleh mata bisa sangat mengecoh pemikiran dalam kepala: bahwa kita merasa menatap sesuatu yang benar, padahal kebenaran itu terbatasi sudut pandang dan kemampuan mata kita sendiri.” (Seno Gumira Ajidarma)

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

Camat Tanggapi Kekisruhan di Karangtengah MUNCULNYA polemik di Desa Karangtengah, Kecamatan Tanggeung yang hingga kini terus bergulir, ditanggapi camat dengan bijaksana.

C

amat Tanggeung, Firman Edy me­ ngatakan, ter­ lepas dari murni atau terdapat unsur lain menyangkut per­ soalan di Desa Karangte­ ngah yang sampai saat ini terus berkembang. Menu­ rutnya, kalau mau diadakan penyegaran di struktural organisasinya terlebih da­ hulu harus ada alasan yang mendasar, jelas, juga jangan ditunggangi dengan unsur demi kepentingan pribadi atau golongan. “Jadi, jangan bilang ka­ lau seorang pemimpin itu tak peka atau tidak respon akan keinginan warganya. Namun ya itu tadi, dasarnya mesti je­ las dulu,” kata Firman kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (24/2). Firman mengaku, kai­ tannya dengan kemauan warga Desa Karangtengah yang meminta dilakukan­ nya penyegaran di internal BPD Karangtengah, selama ini belum ada warga yang datang ke kecamatan, baik itu yang komplaen maupun mengusulkan untuk diada­ kan penyegaran. “Jadi bukannya kami (pi­ hak kecamatan, red) tidak respon. Namun, dasar pe­ ngajuannya pun kami belum

terima,” akunya. Tentunya sambung Fir­ man, selaku pemegang ke­ bijakan pihaknya bakal merespon terhadap semua keinginan warga. Terlebih kaitannya untuk menuju sebuah kemajuan di lingku­ ngan warga. “Namun ya itu tadi, dasar untuk menyikapi hal itu ha­ rus jelas dahulu dasarnya seperti apa dan maunya apa. Jadi kalau sudah ada se­ mua itu kami pun bisa lang­ sung menyikapinya,” imbuh ­Firman. Seperti diberitakan se­ belumnya, kalau warga Desa Karangtengah mendesak Ketua BPD untuk disegar­ kan. Sebab warga menilai ka­ lau selama kepemimpinnya, Ketua BPD di desa tersebut tak mampu untuk mense­ jahterakan warganya. “Warga menilai, kalau Ketua BPD yang sekarang, selain dinilai tak becus un­ tuk mensejahterakan war­ ganya, mendorong kepala desanya agar transparan da­ lam mengelola anggaran dan program pun tak dilakukan­ nya. Malah justru sebalikn­ ya, Ketua BPD selalu turut campur, mengintervensi ke­ bijakan kepala desa, juga ter­ masuk kepada LPM,” beber Muhidin (60), tokoh warga Desa Karangtengah kepada

“BC” belum lama ini. Sehingga kata Muhidin, bukan tanpa alasan kalau saat ini mendorong agar di­ lakukan penyegaran untuk jabatan Ketua BPD di Desa Karangtengah. Karena di­ rasakan sudah tak sesuai de­ ngan harapan warga. “Harusnya Ketua BPD itu sebagai kontrol dalam pemerintahan di desa, bukan sebaliknya malah merecoki dan intervensi kebijakan ke­ pala desa. Selama ini dinilai kepemimpinan kepala desa itu banyak yang tidak trans­ paran, misalnya saja seper­ ti dalam mengalokasikan anggaran untuk sejumlah pembangunan infrastruk­ tur,” kata Muhidin yang juga merupakan salah satu ketua RT di desa tersebut. (zen)

Harusnya Ketua BPD itu sebagai kontrol dalam pemerintahan di desa, bukan sebaliknya malah merecoki dan intervensi kebijakan kepala desa.

DOK.BERITA CIANJUR

DILANTIK - Camat Tanggeung, Firman Edy saat melantik PJs Kepala Desa Pagermaneh, Empay Suparti dan PJs Kepala Desa Pasirjambu, Jamal di kantor kecamatan, Jumat (19/2) lalu.

Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Aliran Sungai Cibalapulang SUKANAG ARA-Tumpu­ kan sampah di aliran Su­ ngai Cibalapulang, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara yang kian ber­ tambah parah. Selain ke­ rap menimbulkan bau busuk menyengat, tumpu­ kan sampah tersebut pun ditenggarai dapat menyum­ bat aliran sungai dan bisa mengakibatkan banjir. Memed Tarmedi (47), warga Kampung Pos menga­ takan, tumpukan sampah di Sungai Cibalapulang, tepatnya di bawah jembatan Sukanagara sudah terjadi sejak lama. Selain akibat kurangnya kesadaran warga sekitar akan kebersihan, di wilayah itu pun hinga kini tak memiliki tempat pem­ buangan sampah sementara (TPS). “Sampah-sampah di sini sudah terjadi sejak lama. Warga sengaja buang sampah ke aliran sungai karena ber­ bagai alasan,” ujarnya kepada

ILUSTRASI/NET

“BC” belum lama ini. Meskipun dianggap su­ dah menjadi hal lazim, na­ mun warga berharap agar pi­ hak terkait segera menangani tumpukan sampah di bawah jembatan tersebut. Selain menjadi sumber bagi bibitbibit penyakit, tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai pun bisa meng­ akibatkan banjir, terlebih

saat musim hujan. “Pemerintah jangan diam saja. Kami khawatir banjir akan melanda kampung ini,” keluhnya. Kurangnya kesadaran warga dalam membuang sampah bukan pada tem­ patnya, juga diakui Kepala Desa Sukamekar, Maman. Dirinya mengaku, sudah beberapa kali mengimbau

warganya bahwa dilarang membuang sampah ke Su­ ngai Cibalapulang. Namun tetap saja, be­ berapa warga yang nakal masih tetap membuang sampah ke sungai. “Kita su­ dah lakukan imbauan. Lebih baik sampah dikubur atau dibakar saja, jangan sampai dibuang ke sungai atau selo­ kan,” akunya. Sementara itu, Camat Sukanagara, Supardan me­ nyebutkan, banyaknya warga yang membuang sampah ke aliran Sungai Cibalapulang disebabkan tidak adanya TPS atau TPA di wilayah Su­ kanagara. Sehingga kata dirinya, banyak warga yang me­ milih jalan alternatif de­ ngan membuang sampah seenaknya ke sungai. “Sampah yang menumpuk di aliran sungai sulit kita ce­ gah. Sebab tidak ada sarana untuk membuang sampah itu sendiri,” terangnya.

Dijelaskannya, pi­ hak kecamatan pun sudah berkali-kali melakukan pe­ nyuluhan dengan dibantu para pengelola pasar terkai penanggulangan sampah di wilayah Sukanagara. Na­ mun hal itu tidak mem­ buahkan hasil, warga tetap banyak membuang sampah ke sungai. “Selain faktor ti­ dak adanya TPS. Tingkat ke­ sadaran warga juga sangat minim,” sebutnya. Untuk meminimalisir warga yang buang sampah ke sungai, pihaknya berharap agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupa­ ten Cianjur, bisa membuat TPS dan menyediakan ken­ daraan sampah. “DKP ini jangan hanya mengurus sampah-sampah di sekitaran kota saja, namun sesekali turun ke wilayah se­ perti ke kecamatan-kecama­ tan lainnya guna menyikapi persoalan sampah tersebut,” tandasnya. (zen)

Taklukan Medan Terjal, Asep Modifikasi Motor CAMPAKA-Akibat terjalnya infra­ struktur jalan di Kampung Citibo, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka dan masih dalam kondisi tanah, membuat sebagian warga di kampung tersebut terpaksa harus memodifikasi kenda­ raan roda dua (motor) miliknya de­ ngan harapan agar bisa melintas meski jalurnya cukup curam serta becek. Menurut Asep Wawan (33), warga sekitar, kendati motor miliknya itu terbilang jadul. Namun setelah di­ modifikasi, kini mampu bisa dipergu­ nakan untuk memenuhi kebutuhan­ nya sehari-hari. “Meski modelnya sudah sangat ja­ rang ditemukan, bahkan kalau di perko­ taan kemungkinan sudah tak ada lagi. Tetapi di sini (Campaka, red) malah ada komunitasnya, dan dimodifikasi khusus buat angkutan di daerah pegunungan,”

tutur Asep kepada “BC” Rabu (24/2). Kini sambungnya, selain sekadar hobi dan membuat komunitas, tetapi juga dimaksimalkan fungsinya untuk memenuhi kebutuhannya. “Motor se­ perti ini bisa dihitung jumlahnya. Un­ tuk saat ini di Campaka saja hanya ada sekitar 20 unit saja,” imbuhnya. Bagi Asep dan rekan-rekannya, motor miliknya itu dijadikannya untuk menunjang kelancaran saat pergi ke hutan, seperti untuk angkutan khusus hasil tebangan kayu. “Sehingga hampir bisa dipastikan, setiap ada angkutan kayu para pemiliknya bakal menghu­ bungi untuk minta diangkut dengan cara borongan,” ucapnya. Asep menjelaskan, kalau komu­ nitas motor tersebut semula digagas Rokib (45), pemuda setempat yang juga merupakan salah seorang pengusaha

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

gesekan kayu. “Dia (Rokib, red) itu se­ ring kewalahan di saat mau mengang­ kut kayu. Sehingga muncul ide untuk memodifikasi motornya yang khusus buat mengangkut kayu. Dari situlah muncul ide untuk memodifikasi motor hingga sekarang,” jelasnya. Sekarang motor dengan model lama itu akhirnya dapat dimanfaat­ kan hingga dapat menunjang kelan­ caran kerja. “Kemudian munculah group motor khusus angkutan gu­ nung, bahkan tidak di kampung ini saja, seperti di daerah lainnya juga seperti di Campakamulya, komuni­ tas khusus motor angkutan gunung ini ada. Jika ada order mengangkut kayu dengan jumlah banyak, kedua komunitas ini pasti akan bergabung untuk mengangkut dengan cara dibo­ rong,” tutupnya. (zen)

FIGUR

Desa Harus Transparan Kelola Anggaran PERLAHAN tapi pasti, setelah Dana Desa mulai menga­ lir ke desa-desa. Kucuran dana tersebut dengan sendirinya bakal menjadi babak baru terhadap bertambahnya sumber keuangan di tiap desa. Namun, seringnya diturunkan berbagai program ke desa, maka dengan sendirinya berbagai persoalan pun akan bermunculan. “Jadi, jika dirunut dari awal kemunculan Undang-un­ dang (UU) Desa tersebut, tidak sedikit kalangan yang meragukan kemampuan desa. Pertanyaannya, bisa me­ ngelolakah perangkat desa akan Dana Desa? Dalam kontek tersebut, desa yang sudah menerima kucuran dana, maka dituntut harus menjadi titik pijak pembuktian pemerintah desa kepada warga,” Ujar mantan Ketua BPD Campaka­ mulya, Edy Supardi kepada “BC” saat bincang-bincang di rumahnya kemarin. Karena itu sambung Edy, desa harus bisa membukti­ kan bahwa dengan adanya Dana Desa bisa menghadirkan manfaat bagi pemerintahan. Artinya, Dana Desa itu harus dikelola dengan benar, jujur, dan transparan serta yang pa­ ling utama tentu prinsip cara pengelolaan. “Memang kepala desa adalah kuasa pengguna anggaran di tingkat desa. Tetapi kekua­ saan ini tak boleh diguna­ kan semena-mena. Jajaran pemerintah desa pun ha­ rus mengutamakan prinsip keterbukaan, hingga pada akhirnya desa bisa pertang­ gungjawabkan atas pengelola Dana Desa ter­ sebut,” tutup­ nya. (zen)

Edy Supardi


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Perusahaan adalah sekumpulan orangorang yang dapat meraih kesuksesan bila mereka bersama-sama, namun akan gagal bila mereka sendirian." David Packard Pendiri Hewlett-Packard

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

INFO BISNIS

Toko OUR Sediakan Beragam T-Shirt

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BAJU-Pemilik Toko OUR, Yayat Wahyat sedang menunjukan produk T-Shirt yang dijajakan di tokonya.

CIANJUR-Berbagai T-Shirt dengan motif dan model yang beragam disediakan toko baju OUR yang digandrungi kaula muda. Harga yang ditawarkan bervariasi dengan kualitas memuaskan tergantung dari T-Shirt yang disediakan mulai tangan pendek dan panjang. Toko OUR merupakan salah satu toko cabang Bandung yang sudah cukup lama berdiri menjajakan produk T-Shirtnya yang berada di Jalan Siliwangi. Untuk menyediakan pilihan bagi pembeli, produknya ditambah dengan adanya cardigan rajut, sweeter dan lainnya sebagai pilihan untuk kalangan pria maupun wanita. “Iya biar gak bosen saja pilihannya. Setiap barang yang disediakan diberi harga Rp 30 ribu sampai Rp 75 ribu, “ ucap Yayat Wahyat Pemilik Toko OUR, saat dikunjungi “BC” ke tokonya, kemarin (24/2). Kualitas T-Shirt merupakan produk yang diproduksi dengan label sendiri, sedangkan untuk barang lainnya itu mengambil dari orang lain. Selain itu, pihaknya pun menyediakan jasa sablon T-Shirt dengan pemesanan diatas 40 pic atau melayani pembelin jasa T-Shirtnya saja. “Kan sekarang banyak anak sekolah SMP atau SMA yang membuat baju kelas nah untuk itu, kita sediakan jasa sablon dengan partai besar yang setiap satu picnya dihargai Rp 45 ribu baju pendek dan Rp 50 ribu baju panjang,” terangnya. (usi)

Stempel Warna Proses Cepat 30 Menit Selesai

Disuntik Modal Rp 1 Triliun

Perumnas Prioritas Rusunami

PERUSAHAAN Umum Perumahan Nasional atau Perum Perumnas bakal memanfaatkan dana suntikan modal pemerintah sebesar Rp 1 triliun untuk pembangunan hunian sederhana. Itu ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

D

irektur Utama Perum Perumnas Himawan Arif Sugoto mengakui penyertaan modal negara yang sudah dicairkan pada Desember lalu belum terpakai. Sebab, pihaknya masih mematangkan rencana proyek. “Belum ada yang tersalurkan, tapi kami sudah bikin daftar ajuan awal proyek, ma-

sih ada beberapa revisi. Kalau bisa Maret sudah selesai,” kata Himawan. Dari dana Rp 1 triliun, kata Himawan, sebanyak Rp 700 miliar bakal digunakan sebagai modal konstruksi. Sementara sisanya, Rp 300 miliar, untuk membeli lahan. “Semuanya untuk MBR baik landed (rumah tapak) maupun vertikal (rumah susun),” ­katanya.

Batu Alam Percantik Tampilan Rumah dan Taman BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

STEMPEL-Digital Stemp yang membuka stand di salah satu supermall Joglo, Cianjur sedang menerima kunjungan pembuatan stempel.

CIANJUR- Stempel merupakan alat cap yang dibutuhkan hampir di semua industri, pendidikan maupun lembaga pemerintahan sebagai bukti legalitas dalam surat atau hal lainnya. Penerima jasa pembuatan stempel tentu banyak dan dicari apalagi yang sudah menggunakan alat modern. Untuk spesialis stempel warna tanpa bantal disediakan stand Digital Stamp yang berada di Supermall Joglo, Cianjur. Pengerjaan oleh tenaga ahli yang berpengalaman bahkan sudah menggunakan mesin untuk mempercepat proses pengerjaannya. Pembeli hanya menunggu 30 menit untuk proses sampai selesai, dengan hasil bersih, rapih, stempel pun siap digunakan sampai 2000 kali pengecapan. “Meskipun cepat pengerjaannya kita perhatikan dari segi kualitasnnya agar ada kepuasan yang bisa dirasakan pembeli. Kita juga sediakan isi ­ulang dengan berbagai warna dan stempel buatan kita jika habis tinggal isi ulang lagi,” ucap Indra Surahman, Pemilik Digital Stamp kepada “BC” saat ditemui di standnya, kemarin (24/2). Indra mengatakan, untuk warna pihaknya menyediakan semua jenis warna sebagai pilihan pembeli, sedangkan untuk batang stempel disediakan mulai dari ukuran 27X7 MM hingga uku­ran 72X47 MM dengan harga mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 125 ribu untuk kelebihan alat stempelnya dilengkapi dengan pengaturan ketebalan yang bisa digunakan oleh pemakainya. “Pengaturan ketebalan pada stempel itu saat digunakan mau tipis mau tebal bisa diatur dulu dan lagi untuk bentuk alat stempel ada pilihan yaitu bulat, kotak, lonjong, bisa pakai gantungan juga,” ujarnya. Setiap hari buka, pihaknya pun menerima pembuatan stempel yang belum memiliki konsep model, pengguna jasa tinggal memilih model yang diinginkan bahkan pihaknya pun menerima stempel yang menggunakan paduan warna. “Terkadang kan pengguna jasa itu maunya stempel satu warna jadi kita sediakan stempel dengan paduan warna. Bahkan yang belum memiliki konsep kita bisa buatkan,” jelasnya. Sementara itu, Dedi (43) pengguna jasa stempel memilih Digital Stamp sebagai pilihannya karena dianggap lebih cepat, rapih dan lebih modern jika dibandingkan dengan stempel manual. (usi)

CIANJUR-Penggunaan batu alam sebagai bahan interior rumah menjadi tren yang banyak digandrungi masyarakat untuk mempercantik bangunan tempat tinggal mereka. Dengan memberikan tampilan natural dan minimalis pada rumah, banyak jenis batu alam yang bisa digunakan untuk dinding dan lantai. Beragam batu alam didatangkan dari Garut, Cirebon, dan Yogyakarta yang memiliki motif beragam seperti mozaik, gelombang, navoli, ketrek, dan catur. "Kami sediakan macam batu yang dapat dipilih pembeli sesuai dengan selerannya barang semua masih tersedia. Bahkan kami sediakan lis profil (pembatas dingding, red) dan aksesoris lainnya yang terbuat dari batu," ujar Budi Utama, Koordinator Penjualan Marga Batu Alam cabang Jalan Lingkar Timur, Cianjur saat ditemui "BC", kemarin (24/2). Budi mengatakan, batu yang di jajakannya dijual permeter khususnya batu yang di

Lokasi pembangunan difokuskan di Jawa timur dan Jawa barat. Prioritas utama pembangunan rumah susun milik (Rusunami) lanta­ ran bisa menampung banyak orang. “Sudah ada lahan di Malang 40 hektar dan Bogor 10 hektar, sebagian memang buat rusunami. Kalau di total yang PMN tahun 2016 ada lebih dari 14 proyek,” ujarnya. (net/pur)

yang bisa dipanggil ke rumah yang sudah profesional membuat pemasangnya pun berbeda," terangnya.

Kami sediakan macam batu yang dapat dipilih pembeli sesuai dengan selerannya barang semua masih tersedia. Bahkan kami sediakan lis profil dan aksesoris lainnya yang terbuat dari batu.”

ribu sampai Rp 65 ribu. "Kami juga menyediakan jasa tukang pemasangan batu

Pihaknya mengatakan untuk setiap model kolam bali diberi harga Rp 5 juta sampai Rp 20 juta dikerjakan sampai pemasangan di rumah dan dapat digunakan. Bahkan pihaknya pun menyediakan jasa antar bagi pembelian dengan partai besar maupun kecil yang memberikan layanan prima bagi pelanggannya. "Iya rata-rata pembeli membeli batu di atas lima meter, tapi sih tergantung kebutuhan pembeli juga," jelasnya. (usi)

servis,” ujar Adam, kepada “BC”, kemarin (24/2). Selain jasa servis dan perawatan AC kendaraan, jelas Adam, pihaknya juga melayani jasa pemasangan AC kendaraan. “Kami juga menyediakan suku cadang. Sebab, AC kendaraan membutuhkan perawatan secara berkala agar tetap berfungsi secara baik,” jelasnya. Adam menyebutkan, untuk harga jasa yang ditawarkan di bengkelnya cukup terjangkau mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu tergantung dari tipe mobil. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk perbaikannya berkisaran dari 25 menit hingga 3 jam, tergantung tingkat kerusakan.

“Paling banyak yang mengeluhkan kerusakan itu dari bagian freon, kipas (receiver dryer, red) dan bagian lainnya. Harga tersebut belum termasuk dari harga suku cadang,” terangnya. Dalam satu hari, ujar Adam, bengkelnya dapat melayani empat unit kendaraan. Pihaknya juga menyediakan fasilitas member bagi pelanggan sehingga dapat lebih memudahkan dalam pelayanan. “Jika menjadi pelanggan rutin kita bisa kasih harga member, yang sudah berjalan itu dari komunitas mobil. Kami juga menerima jasa perbaikan untuk dipanggil ke rumah siap dalam 24 jam,” tandasnya. (usi)

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BATU ALAM-Berbagai jenis batu berjajar di Marga Batu Alam yang memfasilitasi masyarakat dalam mencari batu untuk mempercantik tampilan bangunan dan lingkungan rumah agar bergaya minimalis dan modern.

gunakan di dinding dan lantai tergatung motif, ukuran, dan jenis batu. Untuk harga mulai

dari Rp 35 ribu sampai Rp 230 ribu permeter, untuk batu koral dalam kemasan dihargai Rp 25

Kekey AC Berikan Pelayanan Terbaik CIANJUR-Jasa Perbai-kan Air Conditioner (AC, red) kendaraan di Kabupaten Cianjur menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Hal itu, yang dimanfaatkan Adam Putra Badrusalam untuk membuka usaha service AC kendaraan dengan nama bengkel AC Kekey yang berlokasi di bilangan Jalan Raya Bandung. Adam Putra Badrusalam, pemilik bengkel Kekey AC, mengatakan, tingginya kepemilikan kendaraan di Kabupaten Cianjur menjadi peluang usaha bagi para pemilik keahlian untuk menjual jasanya, diantaranya jasa servis AC kendaraan. “Hampir semua kendaraan menggunakan AC untuk le-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

SERVICE-Pemilik bengkel service AC mobil Kekey, Adam Putra Badrusalam sedang mencoba terjun langsung melakukan pengecekan pada mobil yang dilakukan pekerjanya.

bih memberikan kenyamanan bagi para pemilik. Sehingga

peluang ini saya manfaatkan untuk membuka usaha jasa

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Akar permasalahan penyelesaian honorer K2 sudah terbuka saat rapat Senin (22/2). Enam instansi terkait yang diundang semuanya membeberkan tidak ada masalah berarti bila MenPAN-RB mau mengusulkan. Terkatungkatungnya masalah tersebut karena pemerintah berat hati memperjuangan tenaga K2.” Bambang Riyanto Anggota DPR RI

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

...Brankas Dicolong, 285 Juta Raib DARI HAL A1...

Saat hendak masuk kantor bank yang berlokasi di Kampung Pasanggrahan RT 02/01, Desa.Kecamatan Ciranjang, Cianjur, mereka kaget karena pintu rooling door sudah dalam keadaan rusak. “Kejadiannya mungkin malam atau dini hari, karena baru diketahui adanya pembobolan itu ketika satpam mau masuk kerja sekitar Rabu pagi jam 07.30 WIB. Saat masuk, pintu rolling door rusak dan kunci pintu juga dibobol. Selain itu, rekaman CCTV-nya dicabut, kemudian alarm juga katanya dimatikan oleh pelaku,” ujar warga di sekitar lokasi kejadian, Wahyudi (42) kemarin.

Sementara itu, Kapolsek Ciranjang Kompol Nelson Siregar mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Cianjur, untuk menyelidiki kejadian perampokan. “OB, satpam dan kepala bank sudah kami periksa, dari keterangan-keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara, diambil kesimpulan bahwa perampokan ini dilakukan secara terencana,” ujar Nelson saat dihubungi BC, kemarin. Menurut Nelson, OB dan satpam tidak segera masuk ke dalam bank saat melihat sejumlah hal yang mencurigakan, seperti rolling door yang rusak. Namun, mereka melaporkannya terlebih dahulu ke kepala bank. “Dari keterangan kepa-

la bank itu, kami tahu bahwa jumlah uang di dalam brankas senilai Rp 285 juta. Mereka tak hanya mengambil uangnya, namum juga membawa kabur brankasnya yang beratnya mencapai sekitar 1 ton,“ jelasnya. Nelson menilai, jumlah pelaku kemungkinan besar lebih dari 5 orang. Pasalnya, perlu tenaga sekitar 5 orang dewasa untuk bisa me­ ngangkat brankas seberat itu. Pihaknya pun memintai keterangan sejumlah saksi yang mengaku melihat mobil APV terparkir di depan bank di kawasan yang cukup sepi. Saksi melihat meobil berwarna coklat itu terparkir sekitar pukul 02.30 WIB. “Jarak dari posisi bank ke tempat yang diduga mobil pelaku terparkir sekitar

10 meter. Sayang, saksi tidak mengingat plat nomor mobil tersebut, sehingga agak sulit pelacakannya,” ungkapnya. Nelson menyebutkan, uang hanya berada di dalam brankas, sementara di dalam cash box pihak bank sama sekali tidak menyimpan uang. “Sejauh ini kami masih menyelidiki dugaan kuat orang dalam (orang bank) yang terlibat dalam perampokan ini,” terangnya. Setelah petugas kepolisian memasang garis polisi, sempat terjadi cekcok antara sejumlah wartawan dengan satpam bank yang bertugas. Pasalnya, petugas keamanan Bank BTPN tersebut berusaha menghalang-halangi wartawan saat hendak melakukan ­peliputan. (pip)

...Maret, Trotoar dan Drainase di Eks Lahan Pasar Bojongmeron Ditata DARI HAL A1...

Dinas Bina Marga Cianjur selaku organisasi perangkat daerah yang berwenang untuk melakukan penataan trotoar dan drainase, bahkan sudah memercayakan bebe­ rapa konsultan untuk membuat konsep penataannya. Trotoar dan drainase di bekas lahan Pasar Bojong­ meron di Jalan H. Agus Saleh, menjadi target awal penataan oleh Dinas Bina Marga de­ ngan menghabiskan anggaran sebesar Rp 2 miliar. “Bulan Maret sudah mulai dikerjakan, sedangkan konsepnya sudah ada di konsultan,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan di ruang kerjanya kemarin (24/2). Meski belum mengetahui seperti apa konsep penataannya, Atte mengaku akan membuat nyaman pejalan kaki dan penyandang cacat yang melintas.

“Saya belum bisa menjelaskan konsepnya seperti apa karena masih dipegang oleh konsultan. Namun yang jelas akan le­ bih nyaman. Terlebih penataannya nanti disesuaikan dengan keberadaan pohon yang ada di sepanjang jalan itu,” katanya. Tidak hanya menata trotoar, Dinas Bina Marga juga akan melakukan perbaikan saluran drainase di sepanjang jalan tersebut. Bahkan para warga juga sudah diimbau untuk segera membongkar sendiri bangunan yang berdiri diatas saluran drainase. “Masyarakat sudah kita imbau untuk segera membongkar, karena drainase merupakan fasilitas umum. Kalau tidak juga maka kami yang membongkarnya,” tegas Atte. Dijelaskannya, rata-rata ukuran trotoar yang diba­ ngun di Cianjur memiliki lebar sekitar 80 centimeter

dan disesuaikan dengan lebar ruas jalan yang ada untuk bisa digunakan oleh pejalan kaki. “Penataan ini dilakukan pasca relokasi dan penertiban PKL. Ketika sudah ditata pasti akan banyak yang pangling melihat kondisi trotoar yang bagus dan sepi dari PKL,” katanya. Khusus penataan trotoar di sekitar lahan bekas Pasar Induk Cianjur, ungkap Atte, baru akan dilakukan pada 2017 mendatang dengan alasan pembuatan Detail Engginering Desaign (DED) baru dibuatkan tahun ini. Sementara itu, Institute Social and Economic Development (Inside) Cianjur menilai, seharusnya Pemkab Cianjur membangun trotoar dengan ukuran yang lebih lebar, yakni 1 hingga 1,5 meter seperti di Kota Sukabumi dan Kota Bandung. Pasalnya, trotoar yang dibangun di Cianjur jika melihat ukuran dan lebar, terbilang kecil dan tidak ramah

bagi pejalan kaki. Tidak hanya itu, banyak trotoar yang rusak akibat berbagai galian nakal yang ketika selesai dikerjakan tidak dikembalikan kepada kondisi semula. “Pemkab Cianjur sudah banyak menggelontorkan anggaran penataan trotoar hingga miliaran rupiah, namun hasilnya tidak memuaskan publik (pejalan kaki). Apalagi trotoar yang diba­ ngun tidak sesuai dengan standar yang ada,” ujar aktivis Inside Cianjur, Asep Adang Kurnia. Sebagai warga, Asep me­ ngaku sangat menyayangkan anggaran yang terbuang percuma untuk penataan trotoar, namun hasilnya kurang memuaskan. Terlebih hasil kajian yang dilakukan oleh konsultan tidak pernah diungkap ke publik. “Harusnya setelah dilakukan kajian ada uji publik dan sosialisasi konsep penataannya, sehingga akan lebih transparan,” tegasnya. (cr1)

...Hari Ini, Disdik Panggil Kepala SMKN 1 Cikalongkulon DARI HAL A1...

Jumati mengaku prihatin dengan munculnya aksi dari para guru dan siswa yang mendatangi langsung gedung dewan untuk menyampaikan aspirasi serta keluhan atas permasalahan yang terjadi di sekolah mereka. “Memang sangat prihatin, karena dari guru ada semacam kekecewaan dan sebelum melakukan tindakan kami akan melihat dulu kebenarannya,” katanya. Lebih lanjut Jumati me­ ngatakan, pihaknya sudah menerima aspirasi dari para guru dan siswa. Bahkan sebelum mereka mendatangi dewan, kepala sekolah yang bersangkutan sudah dipanggil oleh Kepala Bidang Pendi-

dikan Menengah dan diberikan peringatan. “Oleh kabid dikmen sudah dipanggil dan diberi pe­ ringatan, namun kami akan memanggil kembali yang bersangkutan. Intinya harus ada solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah ini,” tegasnya. Dijelaskannya, upaya yang dilakukan disdik saat ini bagaimana permasalahan yang ada berdampak negatif terhadap proses kegiatan belajar mengajar. Sehingga antara kepala sekolah, guru dan siswa tidak ada yang dirugikan. “Sampai saat ini kami belum mengambil sikap tegas, karena melihat dulu tingkat kesalahannya. Setelah kepsek dipanggil, nanti kami

akan menggelar rapat secara langsung dengan para guru tanpa mengikutsertakan para siswa,” ungkapnya. Seperti yang diberitakan Berita Cianjur sebelumnya, akibat kecewa dengan kepemimpinan Muhammad AW selama lima tahun menjabat sebagai Kepala SMK Negeri 1 Cikalongkulon, para guru dan puluhan siswanya mendatangi gedung DPRD Kabupaten Cianjur, (23/2). Kedatangan guru dan siswa yang berjumlah 90 orang tersebut, diterima langsung Ketua Komisi IV, Sapturo. Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut, sempat diwarnai isak tangis seorang guru perempuan yang mengaku sudah tidak

tahan dengan kepemimpinan kepala sekolah dan meminta agar yang bersangkutan diberhentikan dari jabatan kepala SMK Negeri 1 Cikalongkulon. Bahkan sebagai bentuk penolakan, 39 orang guru menandatangani pernyataan sikap agar masa jabatan yang bersangkutan sebagai kepala sekolah tidak lagi diperpanjang. Beberapa poin alasan penolakan tersebut di antaranya, selama menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Cikalongkulon yang bersangkutan sering bertindak otoriter, manajemen pe­ ngelolaan keuangan sekolah tidak transparan serta ba­ nyak kegiatan siswa yang tidak terbiayai sehingga tidak ­berjalan. (cr1)

Tak Ada Lagi Siaran Pria Bergaya Wanita di Stasiun Televisi JAKARTA-Kemarin (24/2), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh direktur utama lembaga penyiaran stasiun televisi Indonesia. Dalam surat edaran tersebut, KPI menilai masih ada beberapa stasiun televisi yang kerap menyiarkan pria yang berperilaku se­ perti wanita. “Berdasarkan hasil pemantauan dan aduan yang kami terima, terdapat program siaran yang masih menampil-

kan pria yang berperilaku dan berpakaian wanita,” ujar Ketua KPI Pusat Judharik­ sawan dalam surat edarannya, Rabu (23/2). Dengan keluarnya surat peringatan tersebut, maka tidak ada lagi pembawa acara, talent maupun pengisi acara, baik pemeran utama maupun pendukung dengan tampilan pria bergaya wanita di stasiun tv. Dia melanjutkan siaran dengan tampilan seperti itu bisa mendorong anak untuk belajar atau membenarkan perilaku tidak pantas terse-

but. Di mana anak-anak mudah terpengaruh dengan tontonan yang dia lihat. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012 pasal 9, pasal 15 ayat (1) dan Pasal 37 ayat (4) huruf a. Selain itu sesuai dengan Pedoman Perilaku Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012 pasal 4. “Itu perilaku yang tidak pantas dan tidak lumrah dalam kehidupan seharihari,” tandas Judhariksawan. (net/gg)

Ini 7 Peringatan yang Tidak Boleh Ada dalam Tayangan: Gaya (pria) berpakaian kewanitaan. Riasan (pria) kewanitaan. Bahasa tubuh (pria) kewanitaan, termasuk tidak terbatas pada gaya berjalan, gaya duduk, gerak tangan, maupun

perilaku lainnya. Gaya (pria) berbicara kewanitaan. Menampilkan pembenaran atau promosi seorang pria untuk berperilaku kewanitaan. Menampilkan sapaan ter-

hadap pria dengan sebutan yang seharusnya diperuntukkan bagi wanita. Menampilkan istilah dan ungkapan khas yang sering dipergunakan kalangan pria kewanitaan.

Korban Saipul Jamil Bertambah

NET

JAKARTA-Setelah DS, kini seorang pemuda berinisial AW (20) juga melaporkan penyanyi dangdut Saipul Jamil atas tuduhan pelecehan seksual. Didampingi dua kuasa hukumnya, Raidin Anom dan Fajar, AW melaporkan tuduhan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, pada Rabu (24/2).

“Laporan Polisi (LP) sudah dibuat, sekarang lagi mau buat Berita Acara Pemeriksaan (BAP),” ujar Fajar. Menurut Fajar, kliennya mendapatkan pelecehan seksual dari Ipul, sapaan Saipul, sejak 2014 lalu. Kala itu, AW msih menjadi asisten pribadi Ipul. “Klien kami diimingimi­ ngi pekerjaan menjadi

artis oleh saudara SJ. Pasalnya 289 KUHP tentang perbuatan cabul,” tegas Fajar. Sebelumnya diketahui, mantan suami Dewi Perssik itu juga menjalani kasus serupa dengan pelapor berinisial DS, 17. Bahkan, Saipul kini ditahan penyidik Polsek Kelapa Gading untuk 20 hari ke depan, terhitung sejak Jumat (19/2). (net/gg)

Indonesia dan Kuwait Absen pada Pemilihan Presiden FIFA

...Kasihan, Kalau Ada Bantuan Anggaran, Program Paket B dan C Baru Digulirkan DARI HAL A1...

Permintaan wakil rakyat tersebut memang disambut baik pihak Disdik, namun Sekretaris Disdik Cianjur, Jumati menegaskan, untuk melaksanakan program paket B dan C bagi perangkat desa tersebut, diperlukan anggaran khusus. “Kalau biaya ujian memang ditanggung oleh ­ pemerintah pusat, baru programnya bisa ­dilakukan. Namun yang menjadi ­kendala, tidak adanya a­ nggaran untuk membiayai mereka ­ selama mengikuti ­ pendidikan kesetaraan,” ujarnya kepada BC kemarin (24/2). Dirinya mengaku, hingga saat ini belum ada kerjasama dengan pemerintah desa terkait pendidikan kese­ taraan tersebut. Kalaupun nanti sudah ada kerjasama, Disdik siap memfasilitasi dengan melibatkan 90 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM)

yang tersebar di seluruh kecamatan. Kalaupun tidak ada kerjasama dengan Dinas Pendidikan, pihaknya mengimbau agar perangkat desa bisa secara pribadi mendaftar ke PKBM yang ada di wilayahnya dengan mengeluarkan biaya sendiri. “Besaran biaya untuk ikut pendidikan kesetaraan tergantung kebijakan ma­ sing-masing PKBM dan kesanggupan dari pesertanya,” katanya. Dirinya mengungkapkan, proses pendidikan kesetaraan di PKBM dilaksanakan selama tiga tahun seperti sekolah formal. Hanya saja di PKBM tidak terdapat program akselerasi atau percepatan. Namun bagi yang sudah pernah mengikuti pendidikan formal tapi berhenti, bisa tinggal melanjutkan sisa pendidikannya di PKBM. “Waktu pelaksanaan ujian bersamaan de­

“Kalau biaya ujian ­memang ditanggung oleh pemerintah pusat, baru programnya bisa ­dilakukan. Namun yang menjadi ­kendala, tidak adanya ­anggaran untuk membiayai mereka ­selama mengikuti ­pendidikan kesetaraan.” ngan sekolah formal setahun sekali, namun bagi peserta paket nantinya digabung di satu lokasi de­ ngan PKBM ­lainnya dalam ­penyelenggaraan ujiannya,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur, Usep Setiawan meminta Disdik

dan BPMPD Cianjur agar melakukan program pendidikan kesetaraan paket C bagi kepala dusun yang belum memiliki ijazah SMA atau sederajat. Menurutnya, program paket C tersebut merupa­ kan suatu solusi dan antisipasi agar perangkat desa tidak serta merta diberhentikan ketika aturan tersebut diberlakukan. Terlebih banyak perangkat desa khususnya kepala dusun yang sudah mengabdi bertahuntahun. Selain perlu ada prog­ ram paket C, Usep juga meminta dilaksanakannya juga pendidikan paket B karena masih banyak perangkat desa dan kadus yang belum memiliki ijazah SMP. “Komisi I sudah pernah menyampaikan dalam rapat koordinasi dengan OPD terkait, agar ada penyesuaian ijazah namun belum ada tindaklanjutnya,” ­tuntasnya. (cr1)

NET

JAKARTA-Indonesia dan Kuwait masih dilarang untuk memberikan suara pada pemilihan presiden FIFA pada Jumat (26/2/2016). Kepastian tersebut di­ ketahui setelah adanya konfirmasi dari FIFA yang menyatakan bahwa dua anggotanya yang terkena skors. Hal ini bisa menjadi pukulan telak bagi kandidat kuat Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa. Sheikh Salman, anggota kerajaan Bahrain, mengepalai Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), di mana Indonesia dan Kuwait merupakan anggotanya. Ia mendapat dukungan dari komite eksekutif AFC dan mengincar blok dukungan dari benua itu pada persaingan ketat melawan penantang utamanya Gianni Infantino, yang merupakan pelaksana

ketua sepak bola Eropa. Dua pertiga suara ma­ yoritas akan diperlukan untuk mengamankan kemenangan pada putaran pertama yang kelihatannya akan sulit diraih kandidat manapun, sehingga pemilihan dapat berlangsung dalam dua putaran. Hanya diperlukan suara meyoritas untuk memenangi putaran kedua pemilihan. Dengan dua anggota yang diskors, 207 anggota FIFA lainnya berhak mengikuti pemungutan suara pada kongres di Zurich. “Mengenai asosiasi yang mendapat hukuman, yakni Indonesia dan Kuwait, komite eksekutif merekomendasikan kongres luar biasa memutuskan pada Jumat bahwa kedua kasus itu ditangani pada kongres biasa berikutnya di Meksiko

pada bulan Mei,” demikian pernyataan FIFA, Rabu (24/2). Ketika kongres dilakukan pada Jumat, para negara peserta bisa membuka perdebatan mengenai Indonesia atau Kuwait. Tetapi dengan adanya keputusan komite eksekutif ini, kemungkinan besar tidak akan ada perdebatan lebih lanjut yang dapat membuat status kedua negara itu dipulihkan dan dapat mengikuti pe­ ngambilan suara. Indonesia diskors dari sepak bola internasio­ nal pada Mei 2015 setelah pemerintah berupaya untuk mengganti asosiasi sepak bola negara itu. Sedangkan Kuwait diskors pada Oktober karena pemerintah mereka diduga mengintervensi sepak bola di negara Teluk itu. (net/gg)


OTOMOTIF

HALAMAN

A8

Kita harus merawat investor global yang menanamkan modal di industri otomotif Indonesia. Fokusnya ada dua, pertama dari sisi kita menciptakan atmosfer kondusif dan kedua, sebaliknya mereka juga harus pastikan benarbenar berproduksi." Saleh Husin Menteri Perindustrian

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

Pencipta Mobil Listrik Dipakai Malaysia BELUM terlihatnya keseriusan pemerintah Indonesia hingga kini untuk mengembangkan teknologi mobil listrik di dalam negeri, membuat dua putra terbaik bangsa mengambil kesempatan di negeri tetangga.

A

khirnya keduanya pun memutuskan untuk mengambil pinangan dari Negara Malaysia buat mengembangkan mobil listrik. "Sampai sekarang masih dikembangkan, dua anggota kami pergi ke Malaysia untuk mengembangkan mobil listrik nasional negeri itu. Mereka dibayar," ucap Sukotjo Herup r a -

mono, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Kendaraan Listik Bermerek Nasional (Apklibernas) di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Rabu (24/2). Sukotjo sendiri tampak enggan, mengungkapkan nama kedua putra bangsa yang 'dibajak' Malaysia untuk mengembangkan mobil listrik nasional tersebut. Namun Sukotjo menekankan satu hal, yakni kemampuan Indonesia dalam mengembangkan teknologi sebenarnya besar dan cukup potensial. Namun, karena kurang diperhatikan sehingga kesempatan pun melayang. "Maksud kami, teknologi mobil listrik ini kan masih baru. Untuk itu Indonesia punya kesempatan yang sama dengan negara lain,"

kata Sukotjo. Saat ditanya soal 'pengalaman buruk' proyek mobil listrik nasional besutan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang bermasalah dan menjebloskan beberapa pengusaha ke penjara, Sukotjo mengaku angkat topi. "Intinya kami menghargai semua upaya yang sudah dilakukan teman-teman sebelumnya. Tetapi, potensi ini memang benar ada dan wajib d i maksimalkan," ucap Sukotjo. (net/rus)

Ricky Elson

Penemu Mobil Listrik

NET

FIGUR

TIPS dan TRIK

Berawal dari Hobi Sampai Miliki Bengkel Sendiri KENDATI masih berusia terbilang relatif cukup muda, namun bagi pemuda yang satu ini sudah mampu mengelolal beberapa bidang usaha. Salah satunya seperti membuka usaha bengkel variasi yang dikelolanya langsung hingga sekarang. Berawal dari hobinya di sirkuit sebagai salah satu pembalap drug race, hingga meraih sejumlah prestasi luar bias dengan berbagai macam penghargaan, k a rena bebera-

M. Herdy Fauzi Pemilik bengkel MHF

“Sampai sekarang masih dikembangkan, dua anggota kami pergi ke Malaysia untuk mengembangkan mobil listrik nasional negeri itu. Mereka dibayar.”

pa kali menjadi juara sekaligus mengharumkan namanya diajang olahraga tersebut sampai membawanya untuk memiliki bengkel pribadi dan dinamakannya ‘MHF.’ “Bengkel variasi ini awalnya dari hobi saya di otomotif, karena seringnya mengutak atik kendaraan dan melakukan berbagai modifikasi. Sampai kepikiran untuk membuka bengkel sendiri dan jadilah seperti ini,” ujar pemilik nama lengkap Mochamad Herdy Fauzi saat disambangi di bengkelnya di bilangan Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod) belum lama ini. Dia pun mengungkapkan, kalau pemberian nama ‘MHF’ untuk bengkelnya tersebut sebetulnya mengandung makna atau arti tersendiri, bukan asal atau sembarang memberikan nama saja. “MHF itu sebenarnya diambil dari nama singkatan saya sendiri, Mochamad Herdy Fauzi. Semoga saja bisa membawa berkah bagi usaha yang saya miliki dan dikelola langsung ini,” ungkapnya. (rus)

Kuras Tangki Bukan Termasuk Servis Rutin Bengkel Resmi MENGURAS tangki bahan bakar mobil tak masuk dalam servis berkala kendaraan di bengkel resmi Toyota. Sebenarnya tak ada aturan baku, kapan tangki seharusnya dibersihkan total. Technical Service Division Toyota Astra Motor, Iwan Abdurrahman menjelaskan, jadwal menguras tangki tidak pakai ukuran angka odometer. Pengerjaannya pun tergantung kebutuhan, sesuai kesehatan mobil dan gejala yang dirasakan pengemudi. “Faktanya, tergantung kualitas bahan bakar yang masuk,” ujar Iwan, Senin (23/2) lalu. Kendati tak masuk dalam menu perawatan rutin,

NET

kuras tangki bisa dilakukan di bengkel resmi Toyota, sesuai kondisi atau permintaan dari konsumen. Biayanya disesuaikan standar upah jam kerja teknisi berdasarkan model. Misalnya, pada Avanza kuras tangki butuh waktu dua jam. Sementara satu jam kerja dihitung sekitar Rp 130.000. Beda lagi dengan Innova, satu jam kerja sekitar Rp 240.000, karena butuh dua jam berarti hampir Rp 500.000. Tangki bahan bakar kotor adalah sumber penyakit yang sering luput dari pengecekan. Kotoran yang mengendap berpotensi menyumbat suplai bahan bakar ke mesin hingga membuat kerja mesin tidak beres. (net/rus)

Tips Memilih Pattern Ban Motor yang Cocok di Musim Hujan MUSIM hujan merupakan salah satu tantangan, khususnya bagi para biker. Bagainya caranya agar berkendara tetap dalam kondisi aman saat musim hujan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari menjaga supaya stamina tetap fit, sampai dengan persiapan kendaraan agar siap untuk menghadapi kondisi jalan basah dan licin. Salah satu komponen yang perlu dipertimbangkan, yaitu tipe ban yang kita gunakan. Lalu, ban seperti apa yang cocok untuk kondisi jalan basah? Untuk kondi-

si jalan yang basah/licin kita memerlukan ban khusus,

kembang). Groove berfungsi sebagai jalur air dan memecah genangan Ban standar air. Semakin bawaan pabrik banyak kembangannya, sebenarnya akan semapaling ideal kin banyak pula air yang buat jalanan dihalau. basah maupun bisa Intinya tipe kering ban yang memiliki groove yang NET rapat semakin baik memyaitu semua ban yang mem- buang air di jalan yang terpunyai pattern groove (alur genang air. Sebaliknya, alur

ban yang lebih renggang agak telat memecah gena­ ngan air. Sedangkan alur ban yang cukup dalam, juga lebih optimal memecah dan membuang air. Ban standar bawaan pabrik sebenarnya paling ideal buat jalanan basah maupun kering. Sebab sudah diperhitungkan dengan berat dan tenaga motor, baik diameter maupun lebar tapak ban. Salah satu contoh yaitu ban standar pabrik seperti yang membalut besutan matik Honda (Honda Vario) juga ideal untuk segala cuaca. (net/rus)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

HALAMAN

B1

Tak Selalu Menyedihkan

Serius Buru Legiun Asing

PREDIKAT lajang, jomblo, atau single seringkali dipandang sebagai status yang menyedihkan. Sebab selain terlihat sendirian, beberapa penelitian kesehatan menunjukkan bahwa orang yang menikah akan lebih panjang umur.

AJANG Bali Island Cup 2016 cukup membuat mata Dejan Antonic terbuka mengenai siapa saja pemainnya yang belum cukup qualified untuk membela Persib. Gelandang asal Serbia, Marko Krasic pun akhirnya dicoret dari tim lantaran kemampuannya yang tidak sesuai harapan.

BACA HALAMAN B2

BACA HALAMAN B5

Blast Ancam Petani

MOJANG

Sukses Jadi Pengusaha Muda ADYS Pramaishella baru berumur 20 tahun. Namun dirinya sudah sukses menjadi pengusaha muda. Saat ini, omzet usaha yang dijalaninya mencapai Rp 11 juta dalam sebulan. Dikatakan gadis kelahiran 10 Juli 1996 ini, usaha kuliner yang dijalaninya ini berawal dari hobinya yang suka memasak. Ketika itu, ia memulai usaha ce­ ker sambalado hanya iseng, menunggu panggilan kerja. Namun tak disangka, KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Adys Pramaishella

INOHONG

BAHAYA narkoba, korupsi dan terorisme jadi fokus yang terus disosialisasikan oleh Sekjen Badan Peneliti Independen Kekayaan Pejabat Negara dan Pengusaha Nasional (BPI KPN-PN) Fonda Tangguh. Dalam waktu dekat, pihaknya menggelar kursus singkat tindak pidana korupsi dan pengumpulan bahan dan keterangan data di salah satu hotel di Surabaya. Pada acara tersebut pun, KE HALAMAN B7

ZOOM!

BERITA CIANJUR/CR2

TAHUKAH ANDA..? Teh Hijau Bisa Atasi Masalah Perut

ILUSTRASI/NET

K

etua Kerukunan Tani dari Kelompok Mitratani Kampung Cikaronjo, Desa Sindangsari, Ciranjang, Aban Sobandi mengatakan, serangan blast terjadi secara umum di lahan sawah di wilayah Ciranjang dan sekitar. Faktor perkembangbiakan hama blast terpengaruh oleh kondisi cuaca dan menyebar karena angin. KE HALAMAN B7

Hama blast disebabkan kondisi cuaca yang awalnya kering menjadi lembab, karena musim hujan. Hal itu memicu munculnya jamur.

GEJALA HAMA BLAST • Terdapat bercak pada daun, malai (busuk leher), batang dan bulir padi • Bercak pada daun berbentuk belah ketupat atau lonjong • Warna bercak pada tepi kecokelatan, sedang pada bagian tengah warna putih atau abu-abu • Serangan pada malai terlihat tangkai malai membusuk • Serangan pada batang menyebabkan batang mudah rebah

UPAYA PENGENDALIAN HAMA BLAST 1. Gunakan varietas tahan sesuai dengan sebaran ras yang ada di daerah setempat. 2. Gunakan benih sehat. 3. Hidarkan penggunaan pupuk nitrogen di atas dosis anjuran. 4. Hindarkan tanam padi dengan varietas yang sama terus menerus sepanjang tahun. 5. Sanitasi lingkungan harus intensif karena inang alternatif patogen dapat berupa rerumputan. 6. Hindari tanam padi terlambat dari tanaman petani di sekitarnya. 7. Pengendalian secara dini dengan perlakuan benih sangat dianjurkan untuk menyelamatkan persemaian sampai umur 30 hari setelah sebar. 8. Penyemprotan fungisida sistemik sebaiknya 2 kali pada saat stadia tanaman anakan maksimum dan awal berbunga untuk mencegah penyakit blas daun dan blas leher terutama di daerah endemik. 9. Hindarkan jarak tanam rapat (sebar langsung). 10. Pemakaian kompos sebagai sumber bahan organik.

2015, YLKC Terima 15 Aduan Soal Leasing

RUSAK - Belum lama dari peresmian, fasilitas di Taman Prawatasari banyak yang rusak. Salah satunya seperti yang terlihat pada fasilitas tempat bermain anak.

SALAH satu jenis teh yang paling populer adalah teh hijau. Selain memiliki rasa yang lembut dan menenangkan, teh hijau kaya akan nutrisi yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

GANGGUAN hama blast jelang panen pertama masih mengancam petani di Cianjur. Namun begitu, ancaman hama blast jika dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, pada musim tanam ini jauh berkurang.

PENYEBAB HAMA BLAST

Kampanyekan Bahaya Narkotika, Korupsi dan Terorisme

Fonda Tangguh

Upaya Pencegahan Digencarkan Tekan Potensi Gagal Panen

Berikut ini adalah manfaat teh hijau untuk mengobati beberapa masalah perut seperti yang dilansir dari boldsky.com berikut ini. Pertama mulas, maag, flu perut, radang lambung, kram perut dan kembung. Hal ini dikarenakan teh hijau memiliki efek menenangkan, kaya zat antioksidan, memiliki probiotik untuk membunuh bakteri. Selain untuk mengobati gangguan pencernaan, teh hijau mampu melunturkan lemak di perut. (net/zlf)

CIANJUR-Selama 2015, Yayasan Lembaga Konsumen Cianjur (YLKC) menerima 15 aduan soal leasing yang menarik kendaraan. Menanggapi hal ini, pihaknya meminta pemerintah untuk menindak tegas, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Ketua YLKC Agung Nurjami Nugraha menegaskan, penarikan kendaraan nasabah oleh leasing tidak dibenarkan,

ILUSTRASI/NET

Tingkatkan Kesejahteraan BPJSTK Bidik Pekerja Informal

CIANJUR-BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Cianjur memberikan pembekalan pada 20 orang terpilih selama dua hari, yakni 24-25 Februari 2016. Kegiatan yang digelar di aula Dekopinda ini, bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait BPJS Ketenagakerjaan pada pekerja informal atau Bukan Pene­rima Upah (BPU) seperti petani, pedagang, buruh harian lepas, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan. Senior Manager BPJSTK Fattiwel Siahaan me­ ngatakan, sosialisasi program ini dilakukan lantaran Cianjur menjadi salah satu dari empat kabupaten/ kota untuk pilot project di Provinsi Jawa Barat.

BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

PEMBEKALAN Selama dua hari, BPJSTK memberikan pembekalan kepada 20 orang terpilih. Pembekalan sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja informal.

KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Melihat Upaya Pemberantasan Narkoba

Kades dan Lurah Jadi Penggiat Anti Narkoba TEMUAN ganja seberat 2,17 ton oleh tim gabungan, menunjukkan bahwa peredaran narkoba masih jadi ancaman. Upaya pencegahan dan pemberantasan pun dilakukan masif oleh BNNK Cianjur. Bertempat di aula Kelurahan Bojongherang, BNNK Cianjur mengundang kades juga lurah se-Kecamtaan Cianjur untuk mengikuti ra-

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

pat kerja. Rapat tersebut diperlukan untuk membangun kesepahaman agar upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di masyarakat berhasil dilakukan. Pasalnya, peran aktif muspika, terutama di wilayah kota yang disinyalir menjadi lokasi transit pe­ redaran narkoba, dinilai bisa mempersempit ruang gerak peredaran narkoba kepada masyarakat.

RAKER - Sejumlah kepala desa dan lurah se-Kecamatan Cianjur hadiri raker di aula Kelurahan Bojongherang, kemarin. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan narkoba di lingkungan masyarakat.

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

LifeStyle

Ini Mimpi Ardina Rasti SELAIN berprofesi sebagai seorang aktris, Ardina Rasti juga dikenal sebagai penyanyi yang sudah melahirkan 2 album di tahun 2007 dan 2008 silam. Hanya saja Rasti harus menunda album ketiganya setelah lama vakum dari dunia musik karena persiapan rilisnya film DREAMS. “Aku pending album ketiga hampir dua tahun. Sekarang aku ciptain lagu yang sesuai umur aku. Jadi nanti pas album ketiga keluar aku bisa nunjukkin hal yang baru. Tahun ini sebelum album keluar, film DREAMS ini keluar duluan,” jelasnya. Ikut terlibat dalam film yang menceritakan tentang seseorang yang ingin menggapai mimpinya, Rasti pun tidak menepis kalau ia pun terinspirasi dari kisah tersebut. Tidak banyak yang tahu kalau ia menulis semua lagunya sendiri di album RASTI dan PELANGI, mantan aktris film VIRGIN itu pun mengungkapkan kalau ia ingin membuktikan diri di album ketiga dan menghapus anggapan orang-orang yang memandang­ nya sebelah mata. “Mimpi yang belum tercapai adalah di dua album sebelumnya orang belum ngeh kalau lagu-lagunya aku yang ciptain sendiri, masih banyak yang pandang sebelah mata. Padahal passion aku yang terdalam adalah nyiptain lagu. Waktu itu sebenernya cuma mau ciptain lagu doang, gak nyanyi. Tapi ternyata aku diminta untuk nyanyiin lagu aku sendiri. Di album ketiga aku mau belajar supaya lagu ciptaan aku dinyanyiin musisi lain,” ujar Rasti. Karena itu, Rasti pun tetap yakin dan percaya dengan sebuah kalimat klise untuk menggapai mimpinya itu. Tak pernah berhenti menyerah, Rasti yakin selalu ada jalan lain untuk seseorang bisa mewujudkan mimpi pribadinya. “Klise ya (bagaimana Rasti ­mewujudkan mimpi), tapi jangan pernah menyerah itu artinya dalam banget. Setiap manusia dengan kekurangan dan kelebihannya punya rintangan berbeda tapi sama b ­ eratnya. Saat kita di bawah banget dan gak ada jalan lain, ya kita jangan menyerah,” pungkasnya. (net/zlf ) Ardina Rasti

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

London Love Story 1 Juta Penonton AKTOR Dimas Anggara tak me­ nyangka jika filmnya LONDON LOVE STORY sudah tembus angka 1 juta penonton. Sejak rilis pada 4 Febru­ ari lalu, film yang dibintangi Dimas Anggara dan Michelle Ziudith itu me­ mang sudah mendapat tempat di hati para penikmat film tanah air. “Iya yang saya dengar sudah me­ lebihi ekspektasi. Seneng banget. Alhamdulillah. Kebanggaan dan le­ bih puas sih sama akting kita berarti

bisa diterima,” ujarnya. Dimas pun berharap ke depan­ nya, para penonton bisa menghargai dan mendukung terus karya anak bangsa. Saat ini jumlah film Indone­ sia yang meraih angka 1 juta penon­ ton memang baru mencapai angka puluhan. “Senang banget, mudah-mudah­ an para penonton Indonesia bisa lebih lagi mendukung karya anak bangsa,” ungkap Dimas. (net/zlf)

Tak Selalu Menyedihkan,

Ini Manfaat Jadi Jomblo

Siapkan Aplikasi Android MEWAKILI Sulawesi Utara, Kezia Roslin berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang Puteri Indonesia 2016 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta, 19 Februari 2016. Pasca kemenangannya, ternyata banyak hal yang berbeda dirasakan dara ayu kelahiran 18 April 1991 tersebut. “Pasti ada. Saya jadi lebih sering make up, setiap ada acara selalu make up,” ucap Kezia Roslin, Putri Indonesia 2016. Sebagai seorang Puteri, Kezia yang merupakan Sarjana Teknik Informatika yang lulus dari Universitas Esa Unggul tersebut mempersiapkan gebrakan sesui dengan bidang yang didalaminya. Sebagai seorang ahli IT, Kezia berniat untuk menciptakan aplikasi untuk pariwisata. “Iya benar. Pastinya sekarang udah era digital, dan di mana-mana pakai komputer dan sosial media. Saya akan buat satu aplikasi, lagi berjalan, sedang dalam proses bersama tim, karena programmer nggak bisa kerja sendiri. Bersama dengan tim yang sejurusan dengan saya. Memang planning bikin aplikasi untuk android berbasis kebudayan dan pariwisata I n d o n e s i a ,” katanya. Meski demikian Kezia belum tahu pasti kapan aplikasi tersebut selesai dan benar-benar siap untuk diluncurkan ke publik. Sementara ketika jadi nanti, ia berniat membawa ke Kementerian Pariwisata, meski saat ini baru sekedar wacana. “Belum tau kapan akan rilis, doakan saja. Lagi dikerjakan dan memang butuh waktu karena baru-baru ini masih sibuk,” katanya. (net/zlf )

Kezia Roslin

FOTO-FOTO - NET

PREDIKAT lajang, jomblo, atau single seringkali dipandang sebagai status yang menyedihkan. Sebab selain terlihat sendirian, beberapa penelitian kesehatan menunjukkan bahwa orang yang menikah akan lebih panjang umur.

N

amun ternyata hidup melajang pun mampu membawa manfaat kesehatan. Berikut adalah manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan ketika hidup melajang seperti dilansir dari healthmeup.com. Lebih bugar Ketika Anda melajang, maka Anda akan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat diri dan kesehatan Anda. Sementara mereka yang telah berpasangan akan lebih dipusingkan dengan urusan keluarga, hubungan, dan lain hal. Tingkat stres berkurang Terkadang ­ ketika Anda berhubungan, ­ pertengkaran men-

jadi s­uatu hal yang tidak akan terelakkan. Dan tanpa disadari ­ pertengkaran ini ­ mampu membuat Anda stres atau bahkan trauma. Hasilnya, stres ini bisa diikuti dengan ­meningkatnya risiko kanker, penyakit j­ antung, atau stroke. Kehidupan sosial yang dinamis Saat Anda menikah, kehidupan sosial Anda terkadang bisa terganggu. Padahal selain dengan pasangan, Anda sendiri butuh bersosialisasi dengan orang lain baik teman, sahabat, ataupun ke­luarga. Kehidupan sosial ini sendiri mampu meningkatkan kesehatan mental, memperpanjang usia, dan meningkatkan kualitas hidup.

jadi lajang adalah Anda memiliki banyak waktu untuk berintrospeksi dan mengerti diri Anda sendiri. Hal inilah yang kemudian bermanfaat untuk peningkatan kualitas diri yang termasuk juga dengan kesehatan. Siapa bilang bahwa menjadi lajang sama dengan menyengsarakan? Sebab ternyata status ini pun bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda. (net/zlf )

Meningkatnya kesadaran diri Salah satu keuntungan men-

Ketika Anda melajang, maka Anda akan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk merawat diri dan kesehatan Anda. Sementara mereka yang telah berpasangan akan lebih dipusingkan dengan urusan keluarga, hubungan, dan lain hal.


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

Tanggapan Bece Muda tentang Sejarah dan Kebudayaan Cianjur…

Banyak Gak Taunya!!

Siti Puri Ratna Sari

Mengeksplorasi Bakat Lewat Ekskul HAI, guys! Sekarang kita berkenalan dengan siswi yang agak malu-malu tapi asyik. Namanya Siti Puri Ratna Sari, siswi kelas IX H SMP Negeri 3 Karangtengah. Siswi yang akrab dipanggil Ratna ini memiliki hobi menggambar dan menari. Perempuan kelahiran 5 Febru­ ari 2001 ini di sekolahnya mengikuti ekstrakurikuler kesenian dan paski­ bra, guys. Dia juga sering mengikuti berbagai macam perlombaan yang berkaitan dengan ekskul yang di­ ikutinya, yaitu lomba seni tari yang pernah dia juarai peringkat II dan lomba Paskibra Pruter Game. Perempuan yang suka dengan warna biru muda dan pink ini me­ ngaku tertarik mengikuti banyak lomba, baik di seni tari maupun paski­ bra karena ingin melatih kedisip­linan rasa tanggung jawab dan rasa solida­ ritas terhadap teman yang lain Anyways, Ratna bilang, di ekskul paskibra sering di bentak-bentak dan latihan di lapangan terbuka yang panas. Tetapi hal itu tidak sia-sia ka­ rena semuanya telah tergantikan oleh prestasi yang pernah saya da­ patkan. Congrats, buat Ratna! (Didah A/SMK Hass Ashabulyamin Cianjur)

KALIAN tau gak sih kalau Cianjur itu banyak banget budaya dan sejarahnya. Cianjur dikenal dengan kota Santri dan Tauco. Sayangnya hanya beberapa seni dan budaya Cianjur yang diketahui oleh remaja Cianjur saat ini.

B

isa dibilang ini ke­ a­ daan yang kurang menggembira­ kan, guys. Hmmm.. Pasalnya kalau bu­ kan kita yang melestarikan budaya daerah sendi­ ri, maka siapa lagi.. Membahas tema ini kru Bece Muda mau nanya nih pendapat para teman kita soal minimnya penge­ tahuan budaya dan sejarah Cian­ jur? Lets go.. Pendapat perta­ ma datang dari Hen­ dri Hariadi, siswa X 7 di SMA Negeri 1 Mande. Lelaki yang lahir di Me­ dan ini, hanya mengetahui beberapa seni dan budaya Cianjur loooh. Dia me­ mang sudah lama di Cianjur tapi penge­ tahuan seni dan budaya Cianjurnya m i n i m , guys.

“Aku tau hanya Gunung Pa­ dang dan silat Mande doang, Jangan ditiru ya. Meskipun aku gak begitu tau budaya Cianjur tapi aku berharap agar seni dan bu­ daya Cianjur dikenal­ kan ke p a d a seluruh Indo­ nesia agar d a ­ p a t mem­ b u k a lapangan kerja baru,” ungkapnya kepada “BC” Rabu (24/02). Penda­ pat kedua dari Dzikri P a d l i ­ lah, siswa X IPS 2 di SMA

Pasundan Cianjur. Lelaki yang akrab di sapa Podon ini, mengi­ nginkan agar budaya Cianjur ditingkatkan agar dapat dikenal masyarakat luas. Dia pun hanya tahu beberapa seni dan kebu­ dayaan Cianjur “Da aku mah cuman tau satu atau dua tentang Cianjur, kaya Gunung Padang sama Tauconya doang. Kalau gak salah tauco mah ciri khas makanan Cianjur, sedangkan Gunung Padang itu situs kuno,” paparnya. Komentar terakhir dating dari Fadila Yuniar. Siswi kelas X RPL 2 SMK Nurul Islam me­ nuturkan, sebenar­ nya budaya Cianjur m a s i h banyak yang be­ l u m

diketahui oleh banyak orang khususnya anak muda. Un­ tungnya belum lama ini berdiri komunitas yang mengkam­ panyekan budaya Cianjur agar le­ bih dikenal luas oleh masyarakat. “Remaja Cianjur sangat minim akan pengetahuan ten­ tang sejarah Cianjur, miris banget yah. Aku pengen ke de­ pannya ada perhatian dari guru, pemerintah, dan media untuk mengenalkan sejarah serta ke­ budayaan Cianjur yang mu­ lai tergerus kemajuan zaman,” pungkasnya. (Reynaldi Firdaus/ SMA Negeri 1 Mande)

Nada Dealia A

Ternyata, Kucing Itu Takut Sama Ketimun Lho!! LARA Chan dari Calgary Cat Clinic mengatakan, sayuran panjang ber­ warna hijau menakutkan bagi kucing karena secara insting kucing mengi­ ranya sebagai ular, guys. Bahkan ber­ laku bagi kucing yang belum pernah melihat ular sekali pun. Dia mengatakan, selama ini kita terlalu terpaku pada pemahaman bahwa kucing adalah semata-mata seekor binatang pemangsa (preda­ tor). Padahal, kucing juga bisa men­ jadi mangsa bagi binatang lain. Binatang ini bisa menjadi korban kebuasan ular. “Kucing selalu waspada terha­ dap sesuatu yang tidak dikenalnya. Benda seperti itu bisa dianggap se­ bagai bahaya seperti halnya ular atau pemangsa lainnya. Saya menduga kejadiannya akan sama ketika kita menempatkan laba-laba mainan, ikan mainan yang terbuat dari plas­ tik atau topeng wajah manusia. Jadi, tidak terbatas pada timun saja,” kata Mugford. Chan menyarankan agar manu­ sia tidak mempermainkan kucing dengan menakut-nakutinya dengan timun. “Anda benar-benar membuat kucing takut. Mereka bereaksi se­ perti itu karena mereka sangat terke­ jut dan khawatir akan terluka. Anda melakukan ini di dalam rumah yang seharusnya merupakan tempat yang aman dan nyaman bagi kucing,” ujar Chan. “Perbuatan seperti itu bisa membuat kucing stres, guys. Jika Anda melakukannya hanya untuk gurauan, di mana rasa perikema­ nusiaan Anda?” kata Jill Goldman, seorang ahli perilaku hewan. (Irma Pitri N/SMK Hass Ashabulyamin)

FOTO: BERITACIANJUR/CR2 - ILUSTRASI: M YANUAR

EKSTRAKULIKULER Paskibra SMP Negeri 3 Karangtengah

Disiplin Iya, Prestasi Juga Iya

LEWAT sebuah ekskul yang bernama paskibra, siswa-siswi SMP Negeri 3 Karangtengah Cianjur dapat mengaktua­ lisasikan diri dalam berlatih kedisiplinan, guys. Mengibarkan bendera pu­ saka dalam upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan In­ donesia menjadi tugas utama­ nya Pasukan Pengibar Ben­dera Pusaka (Paskibra). Menurut Nabila Nirmalasari Nuraeni, Ketua Paskibra SMP Negeri 3 Karangtengah, banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh ang­ gota paskibra. “Mengikuti ekskul ini sa­ngat bermanfaat, yaitu bisa lebih disiplin waktu dan paham arti pentingnya solidaritas di antara anggota. Paskibra mewujudkan siswa yang disiplin dan solid deh,” ungkapnya kepada “BC” Rabu (24/02). Disiplin yang diajarkan di Paskibra ini meliputi disiplin

menghargai waktu, di mana sekarang banyak siswa yang bermalas-malasan untuk bela­ jar dan cenderung menyepela­ kan waktu hingga menimbulkan penyesalan di akhir masa mu­ danya. “Lebih dari itu, kita juga dibekali tentang pemahaman bahaya kenakalan remaja yang sekarang marak yaa. Serta wa­ wasan kebangsaan dan dita­ namkan jiwa kepahlawanan dan mencintai negara kita In­ donesia,” paparnya. Nabila yang sudah tiga ta­ hun mengikuti ekskul ini me­ ngutarakan, bersama temantemannya sudah menjuarai berbagai macam, seperti Fur­ na Paskibra Indonesia 2015, Snefer Krisbatara, serta lomba paskibra di SMA Negeri 1 Cian­ jur, MAN dan di SMA Negeri 2 Cianjur yang bertemakan The Fluter Games 2013-2015, guys. “Ada 30 siswa-siswi yang ikut ekskul paskibra, semua­

nya bersemangat berlatih. Saya sebagai ketua tentunya harus memberikan contoh agar teman

ISTIMEWA

yang lainnya pun saling kompak saat berlatih dan lomba,” pung­

kasnya. (Siska Gustiya P/SMK Hass Ashabulyamin)


B4

SPORT

Pacquiao ‘Diputuskan’ Ronda Rousey

LAS VEGAS-Sikap anti LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) yang dikemukakan Manny Pacquiao membuatnya kehilangan salah satu penggemar beratnya. Mantan juara UFC kelas bantam wanita Ronda Rousey mengaku kehilangan respek pada petinju yang sempat diidolakannya. (net/pur)

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

Sengit, Jazz Kalahkan Rockets di Masa Overtime NBA 2015/2016

SALT LAKE CITYPersaingan papan tengah klasemen wilayah barat memerebutkan tiket playoff NBA cukup sengit. Utah Jazz yang berambisi melaju ke putaran berikutnya, sukses menundukkan pesaingnya Houston Rockets 117-114 di Smart Home Arena, Selasa (23/2) waktu setempat atau Rabu (24/2) WIB. Jazz menang di masa overtime sete-

lah Rockets yang bertindak sebagai tim tamu menahan mampu imbang 106-106 hingga kuarter keempat. Di masa overtime, Jazz yang dipimpin Gordon Hayward menang 11-8 sehingga kedudukan berakhir 117-114 untuk kemenangan mereka. Hasil ini membuat Jazz naik ke posisi delapan, menyalip Rockets untuk sementara. Meski tertinggal satu laga dalam rekor kemenangannya, Jazz unggul head to head atas

James Harden dkk di mana mereka unggul 2-1 musim ini. Forward Trevor Booker mengaku senang Jazz bisa meraih kemenangan penting. Termotivasi melaju ke babak playoff jadi alasan utama semangat juang timnya membuahkan kemenangan ini. “Di masa overtime pasti suasana playoff terasa dan saat itulah kami bermain lebih baik. Kami tidak bicara tentang hal itu sebagai sebuah tim, tapi saya yakin semua orang secara individu

tahu apa yang kita perjuangkan dan apa yang kami lawan,” kata Booker. Sementara itu yang mencetak 42 poin bagi Rockets, tetap mengambil sisi positif atas kekalahan ini. Pemain berusia 26 tahun itu juga meminta timnya bisa bangkit untuk laga selanjutnya melawan Portland Trail Blazers. “Ini bukan soal di posisi berapa kami saat ini. Ini adalah tentang kami yang harus terus berjuang dan bermain dengan

cara yang benar. Kami membuat beberapa hasil yang sulit. Rodney Hood membuat beberapa kali tembakan tiga angka setelah menggiring bola. Ini adalah kerugian yang sulit bagi kami, tapi kami sudah bermain baik dan berkompetisi pada tingkat tinggi,” jelasnya. “Ini pasti hal yang intens. Ini adalah suasana yang besar. Ini sesuatu yang sulit dan kami harus bangkit kembali pada hari Kamis nanti,” pungkasnya. (net/pur)

MUSIM 2016

Valentino Rossi

Marc Marquez

Marquez Siap Maafkan Rossi M

BOS Repsol Honda Livio Suppo berharap kisruh hubungan Marc Marquez dengan Valentino Rossi bisa berakhir sebelum musim baru bergulir. Ia menyebut pembalapnya selalu siap memaafkan Rossi untuk kembali bersaing secara sehat.

arquez dan Rossi terlibat keributan di luar sirkuit sejak Grand Prix Malaysia 25 Oktober 2015 lalu. Ketika itu The Doctor menuding juniornya sengaja menghalanginya untuk meraih gelar juara dunia 2015. Tuduhan Rossi kian dipertegas setelah ia kalah di seri balap terakhir di Valencia. Setelah balapan, pembalap Italia menyebut Marquez adalah pengawal Jorge Lorenzo dengan alasan The Baby Alien lebih suka melihat gelar juara dunia jatuh

Ratusan Pesilat ‘Serbu’ Plaza Ambarrukmo

kan semua pihak. Mereka semua punya gairah yang sama dan mempertaruhkan hidup mereka. Ini akan menjadi sikap yang baik,” kata Suppo. “Marquez selalu mengatakan ia memiliki hati nurani yang bersih dan siap untuk membuka pintu maaf. Valentino, biar bagaimanapun, tampaknya masih melihat dari sisi persaingan. Saya paham bahwa kehilangan gelar juara setelah memimpin selama 16 dari 18 seri balapan cukup mengesalkan,” tambahnya. Untuk itu, tambah Suppo, ia meminta kedua pembalap membuka lembaran

PSSI Akan Diaktifkan Kembali

NET

YOGYAKARTA-Ratusan pesilat di Yogyakarta ‘menyerbu’ Plaza Ambarrukmo (Amplaz). Bukan mau menyerang betulan, mereka unjuk kebolehan untuk memasyarakatkan pencak silat. Acara yang bertajuk Rancak Pencak Silatari (RPS) 2016 di gelar di Atrium Plaza Ambarrukmo, Selasa (23/2) tepat pukul 19.00 WIB. Selama lima menit sekitar 200an peserta dari berbagai perguruan silat itu melakukan pertunjukan kolaboratif antara pencak silat, tari, dan musik. Suguhan acara yang menarik itu mendapat sambutan dari para pengunjung Amplaz. Mereka menyaksikan dari sekeliling atrium baik di lantai satu hingga empat. Pertunjukan singkat tersebut langsung

ke tangan pembalap asal Spanyol lainnya. Hubungan itu membuat Marquez dan Rossi hampir tak saling bicara hingga sekarang. Bahkan kedua pembalap beda generasi itu memutuskan mengakhiri kerjasamanya di bidang merchandise yang sempat terjalin selama beberapa musim. Kini musim baru bersiap digelar beberapa saat lagi. Bos Honda yang diwakili Livio Suppo berharap Marquez dan Rossi bisa berdamai agar kembali bersaing secara sehat memerbutkan gelar juara. “Ini akan jadi sesuatu yang positif dan diingin-

mendapat sambutan meriah dari pengunjung Amplaz malam itu. “Flashmob silat dan tari ini hanya berlangsung singkat, lima menit saja. Ini karena kami ingin membuat suatu pertunjukan yang ‘suprise’, durasi pendek, kental namun berkesan,” ungkap Yosi Poediono, pe-nanggungjawab acara dari Organisasi Tangtungan Project kepada wartawan seusai acara. Yosi bersama para penggerak pencak silat dari berbagai perguruan di Yogyakarta ingin menunjukkan pencak silat tidak hanya sebagai olahraga beladiri dan prestasi saja, namun juga ada unsur seni budaya. Silat itu dinikmati banyak orang, menjadi sarana menularkan inspirasi serta semangat untuk senantiasa bangga pada budaya sendiri. (net/pur)

JAKARTA-Kabar gembira bagi sepakbola Indonesia. Pasalnya, Federation of International Football Association (FIFA) akan mencabut pembekuan terhadap Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI). Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar, mengatakan dirinya akan segera terbang ke markas FIFA di Zurich, Swiss. Itu dia lakukan karena pemerintah telah sepakat untuk menyelenggarakan lagi kompetisi sepakbola di Indonesia. “Saya harus lapor ke Zurich secepatnya. Artinya, ini adalah kabar baik. PSSI akan diaktifkan kem-

bali,” ujar Agum di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/2). Karena itu, nantinya akan digelar Kongres Luar Biasa PSSI untuk memilih pengurus yang baru. Sehingga, akan ada perombakan besar-besaran terhadap pengurus yang lama ataupun saat ini. “Untuk semacam Kongres Luar Biasa, saya sampaikan bahwa itu memang harus dalam jalur sistem,” kata Agum. Agum mengatakan, pihak dari Kementerian Pemuda dan Olah

Pernyataan Resmi Kemenpora Soal Pencabutan SK Pembekuan KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya angkat bicara mengenai SK Pembekuan PSSI. Mereka secara tak langsung mengamini kabar tersebut. Dalam 1-2 hari ini, mereka mengkaji rencana pencabu-tan terhadap PSSI. Seperti dikabarkan sebelumnya, usai pertemuan antara Ketua Tim Ad-hoc, Agum Gumelar, Presiden

Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan Menpora Imam Nahrawi, sudah mengabarkan bahwa ada pencabutan SK Pembekuan. Agum Gumelar juga sudah membenarkan. Kali ini giliran Kemenpora yang angkat bicara. Melalui rilis resminya, Kemenpora secara tersirat membenarkan hal itu meski baru mengkaji hal tersebut. (net/pur)

baru dalam catatan persaingannya. Meski para penggemar keduanya masih berseteru, ia menyebut semuanya bisa berakhir jika Marquez dan Rossi juga melakukannya. “Pada akhirnya, pendukung Rossi akan selalu berpikir bahwa dia yang benar. Dan begitu juga pendukung Marc. Apa yang benar-benar terjadi hanya diketahui keduanya. Saya harap mereka bisa mengubah halaman ini. Dalam kehidupan olahraga, kami bersaing dan selalu menghormati antar pembalap,” imbuhnya. (net/pur)

Raga (Kemenpora) akan masuk Tim Adhoc di dalam Kongres Luar Biasa. “Akan mengawasi melaksanakan reformasi dan mengawasi jalannya organisasi PSSI yang akan diaktifkan kembali,” pungkas Agum. Sebagai informasi, pada Sabtu 30 Mei 2015 FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI. FIFA menilai pemerintah Indonesia melakukan pelanggaran, dan hukuman baru akan dicabut apabila intervensi itu tidak lagi dilakukan.

Dalam dokumen FIFA yang ditandatangani Sekjen Jerome Valcke, disebutkan bahwa keanggotaan Indonesia dalam organisasi sepakbola tertinggi di dunia itu dicabut atas hasil rapat Komite Eksekutif di Zurich, Swiss. Menurut FIFA, intervensi pemerintah Indonesia dianggap sebagai pelanggaran atas Pasal 13 dan 17 dari Statuta FIFA. Selama masa hukuman, PSSI kehilangan hak keanggotaannya dan Timnas Indonesia serta klub-klub dilarang melakukan aktivitas internasional termasuk berpartisipasi di kompetisi FIFA dan AFC. (net/pur)

BERIKUT RILIS RESMI KEMENPORA MENPORA bersama Wapres dan Ketua Komite Ad Hoc Agum Gumelar baru saja selesai mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Hasilnya sbb: 1. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keleluasaan dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. 2. Baik Wapres, Menpora maupun Agum Gumelar telah menjelaskan standing point masing2 tentang tujuan reformasi dan kelanjutan survival PSSI bagi kepentingan berbagai event internasional.

3. Setelah tidak terlalu lama saling berdiskusi (jam 17.00 sd 17.40), Presiden memberi arahan pada Menpora untuk dalam satu dua hari ini mengkaji bagi kemungkinan rencana pencabutan pembekuan thdp PSSI. 4. Menpora langsung menyanggupi arahan Presiden untuk langsung mengkaji rencana pencabutan pembekuan ini dan sesegera mungkin akan melaporkan pada Presiden. 5. Dalm standing point Menpora, akan dikaji dalam berbagai aspek dan juga tetap mengedepankan esensi reformasi / pembenahan tata kelola

sepakbola nasional. 6. Seandainya pilihan pencabutan pembekuan tsb diambil, pemerintah tetap akan menyertakan sejumlah persyaratan. 7. Termasuk persyaratan KLB yg tadi juga sudah disepakati oleh Agum Gumelar. Agum minta 1 tahun, tetapi, Menpora dalam rencana kajiannnya akan minta 6 bulan (lebih cepat). 8. Ini bukan masalah kalah atau menang, tetapi bagi kepentingan sepakbola yg lebih baik, khususnya jelang Sea Games 2017 dan Asian Games 2018.


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Dejan Serius Buru Legiun Asing Berkualitas AJANG Bali Island Cup 2016 cukup membuat mata Dejan Antonic terbuka mengenai siapa saja pemainnya yang belum cukup qualified untuk membela Persib. Gelandang asal Serbia, Marko Krasic pun akhirnya dicoret dari tim lantaran kemampuannya yang tidak sesuai harapan.

NET

Persib Siapkan Kontrak Samsul dan Purwaka BANDUNG-Persib Ban­ dung akan segera menyodorkan kontrak kepada pasukannya pasca berlaga di Bali Island Cup 2016. Disampaikan oleh Umuh Muchtar bahwa hampir semua pemain yang berlaga di BIC akan diikat oleh manajemen termasuk rekrutan anyar, Samsul Arif dan Purwaka Yudhi. Menurutnya saat ini keduanya sudah sepakat soal harga dan tinggal membaca klausul yang ditawarkan dan membubuhkan hitam di atas putih. “Ya rencana seperti itu kalau Samsul sama Purwaka itu sudah tidak ada masalah ya dan sekarang mereka sudah deal. Sudah disiapkan semua akan kontrak mereka sudah datang, karena harus baca dulu semuanya ya,” tutur umuh, Rabu (24/2). Umuh mengatakan bahwa tidak semua hak pemain

diberikan pasca menandatangani kontrak. Namun jika Indonesia Super Competition jadi digelar, para pemain dipastikan mendapat seluruh dari apa yang mereka sepakati bersama tim. Meski begitu masih ada pemain yang statusnya masih seleksi seperti Ricky Kayame yang belum lama ini didatangkan dari Persipura. “Kalau liganya jalan ya mereka secepatnya nerima 100 persen ya. Kalau Ricky ya masih dalam pengawasan dulu lah,” ujarnya. Mengenai keberadaan pemain muda di tim, pria yang juga bekerja sebagai pengusaha tersebut mengatakan timnya tidak bisa ha­ nya bergantung pada amunisi belia. Karena di Bandung tuntutan menjadi juara cukup besar sehingga wajar bila tetap ada pemain senior yang direkrut. (net/pur)

D

ejan pun menuturkan bahwa dia harus segera menambal posisi Krasic dan Aron Da Silva dengan legiun asing yang lebih baik plus tambahan seorang pemain lokal. “Saya pikir mini­ mal 2 pemain asing dan nanti harus datang dan nanti kita cari satu pemain lokal. Tapi lagi ba­ nyak pemain lokal sudah kontrak sama tim-tim dan susah sekali untuk bawa dia. Minggu depan kita harus cari pemain yang siap untuk main, karena tidak bisa semua main untuk Persib,” tutur Dejan, Rabu (24/2). Dejan pun sudah me­ ngantongi beberapa pemain a s i n g yang sed a n g dalam tahap negosiasi.

Marko Krasic Dilepas B A N D U N G - Gelandang ­asing asal Serbia, Marko Krasic kemungkinan besar tidak bersama-sama Persib lagi. Penampilan Marko pada tiga laga di Bali Island Cup 2016 membuat manajemen me­ ngevaluasi kinerjanya yang dinilai kurang memuaskan. Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan, pertimbangan manajemen itu sudah disampaikan kepada pelatih Dejan Antonic. Penjelasan yang diberikan Umuh kepada sang pelatih pun dapat diterima dan tidak mempersoalakan jika pemain yang dibawanya itu harus dicoret dari daftar pemain Maung Bandung. "Kita akan evaluasi. Saya sudah sampaikan dari kemarin, selama di Bali kita melihat perkembangannya dan kalau tidak bisa berkembang kita terpaksa mencoretnya. Saya sudah sampaikan hal itu kepada Dejan (Antonic) dan dia menerima penjelasan saya," kata Umuh, Rabu (24/2). Umuh menjelaskan, target mempertahankan status tim juara menjadi alasan lain kenapa Marko kemungkinan diganti pemain lain. Beban besar yang dipikul Maung Bandung saat ini harus bisa diperjuangkan tidak hanya

Marko Krasic

manajemen, jajaran pelatih juga ditunjang oleh pemain yang mempuni. Apa­ lagi, pada Indonesia Super Championship, Persib punya target juara. Guna mengisi kekoso­ ngan, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat sudah menyiapkan penggantinya. Bahkan, pemain yang juga gelandang serang sekaligus jenderal lapangan te­ ngah itu, sudah pernah berhadapan dengan Persib dulu. Penampilan yang memukau membuat manajemen ingin mendatangkannya. "Kita tidak mau asal-asalan. Kita harus pertahankan trend juara. Untuk penggantinya tunggu saja nanti. Mungkin ada satu lokal dan asing. Kita akan lihat nanti," ucapnya. (net/pur)

Menurutnya ada 2 pemain Brazil, 1 dari Argentina, 1 pemain Amerika yang masuk dalam bidikan. Namun ia melanjutkan mereka belum sepenuhnya mau datang ke Indonesia mengingat kondisi sepakbola tanah air yang sedang kacau balau. Dia ingin pemain yang datang punya kualitas serta keinginan kuat menjadi bagian dari skuad Maung Bandung. “Semua dia belum datang ke Indonesia, semua dia harus tahu sepak­bola Indonesia gimana. Dan kita kasih yang cukup bagus untuk dia datang ke­ sini, tapi kita ga mau sama seperti kemarin Aron itu dan sendiri dia balik ke Thailand,” lanjutnya. Loyalitas menurutnya menjadi hal yang esensial. Karena ketika pemain tidak punya keinginan kuat untuk membela sebuah tim, performa mereka saat merumput pun tidak akan stabil. Hal itu yang menjadi pemikirannya mengingat kejadian kabur­ nya Aron Da Silva menjadi pengalaman pahit yang enggan terulang lagi. Padahal secara kualitas striker berpaspor Brazil itu cukup mumpuni sebagai target man di lini depan. “Saya cari pemain yang mau kerja dan lapar untuk main di sini, tapi semua dia cek sebelum datang kesini situasi sepakbola Indonesia bagaimana. Kalau sudah jelas sudah oke tidak ada masalah, tapi kalau pemain masih bingung mau atau engga,” tandasnya. (net/pur)

Bobotoh Rindukan Makan Konate BANDUNG-Berbagai komentar datang dari bobotoh usai menyaksikan pertandingan Persib Bandung kontra Arema Cronus pada Bali Island Cup 2016. Dalam laga tersebut Persib gagal merebut trofi juara setelah menyerah 0-1 atas Arema di Stadion I Wayan Dipta, Selasa (23/2) malam WITA. Salah satu komentar yang muncul dari bobotoh yakni “Kami rindu Konate”. Seperti itulah yang dilontarkan Ketua Bomber Asep Abdul kepada, Rabu (24/2). “Kalau lihat pertandingan kemarin, Persib nggak punya playmaker sehebat Konate. Saya jadi ingat Konate, kalau saja ada Konate permainan Per­ sib bisa lebih berkembang dan men­ cetak banyak gol,” kata Asep. Asep menilai Persib tak hanya butuh striker murni tapi yang paling krusial adalah sosok playmaker yang bisa gantikan peran Konate. Tapi ia percaya dengan waktu tersisa menje­lang kompetisi Indonesian Super Competitions, pelatih dan manajemen PT PBB bisa secepatnya mendatangkan pemain yang memenuhi kebutuhan. Tak hanya Asep, penonton lain-

Mun aya pemain jiga Konate Persib bisa jadi juara. Tapi sekarang, belum ada pemain selincah dan sejenius Konate.”

nya yang sengaja datang ke Bali, Ahmad (30) juga berpendapat sama. Persib kurang memiliki aliran bola dari tengah. Ia pun merindukan Konate karena saat ini belum ada pemain yang bisa menandingi kontribusi pemain asal Mali itu. “Mun aya pemain jiga Konate Persib bisa jadi juara. Tapi sekarang, belum ada pemain selincah dan sejenius Konate,” tambahnya. (net/pur)

Makan Konate


HALAMAN

B6

BC-IklaN

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

Honda Mulia Cianjur

Promo Honda 2016 DP 32Jt atau Cicilan 1.8Jt

DP 42Jt atau Cicilan 2.8Jt

DP 63Jt atau Cicilan 3.5Jt

DP 51Jt atau Cicilan 3.5Jt

Terima Tukar Tambah Semua Produk Promo Nego Sampai Jadi

Info Hub. ANDI NOVIANDI 0857 5986 5009 / 0877 2226 0699 Pin BB 277E3751

Jaga Kesehatan Ya Saat Musim Hujan, Dengan 5 Tips Ini agar kejadian ini tidak terjadi, yuk ikuti tips

Tangan adalah tempat yang sangat baik men-

beriikut ini :

jadi sarang virus dan bakteri, bisa saja Anda

Selalu bawa payung atau siapkan

terserang flu karena tidak menjaga kebersi-

jas ujan

han tangan. Jika tidak sempat cuci tangan,

Penting sekali mengingat bahwa mem-

bawa hand sanitizer ke mana pun.

bawa payung atau jas hujan saat ke mana

Minum air bersih dan sesekali teh

pun Anda pergi. Meski pagi hari matahari

herbal

nampak sangat cerah, Anda tidak akan tahu

Banyak minum air putih juga mem-

khir tahun hingga menjelang bulan

nasib cuaca sore hari. Bisa jadi Anda terje-

bantu detoks tubuh dari racun dan menjaga

baru ditahun baru iklim di Indone-

bak hujan hingga malam karena Anda men-

kekebalan tubuh terhadap penyakit. Pasti-

sia biasanya terasa dingin, hujan

ganggap tidak akan turun hujan hari itu.

kan air yang Anda minum bersih dan ma-

A

yang terus menerus mengguyur dari pagi hingga malam terkadang menjadi rutinitas yang mau tidak mau harus kita hadapi.

tang. Selain itu, baik sekali minum teh herbMakan makanan sehat

al untuk menguatkan dan menghangatkan

Saat musim hujan, suhu jadi lebih ren-

tubuh, apalagi jika Anda habis kehujanan.

Pergantian musim dari musim kemarau ke

dah dan tubuh juga memerlukan banyak ka-

musim penghujan ini biasanya membuat tubuh

lori untuk menghangatkan tubuh. Selain itu,

lebih rentan terhadap gangguan kesehatan, hal

tubuh juga perlu banyak asupan nutrisi untuk

Selain menyegarkan, musim hujan

ini disebabkan karena tubuh dipaksa beradap-

mencegah terserang penyakit. Perbanyak ma-

juga rawan sekali penyakit. Jika hujan

tasi dengan suhu dan kelembapan udara yang

kan makanan kaya vitamin C dan antioksidan

sangat deras, biasanya akan membawa

berbeda daripada sebelumnya.

karena dapat menguatkan imun tubuh.

sampah dari berbagai macam tempat,

Meski memang untuk beberapa orang, kehujanan beberapa kali tidak berpengaruh

Jaga kebersihan lingkungan

dan jika mengendap di halaman rumah Cuci tangan dengan sabun

Anda, bisa membawa penyakit. Jadi,

apa-apa pada tubuh mereka, namun ada pula

Anda mungkin memiliki kebiasaan buruk

bersihkan rumah dan lingkungan sekitar

beberapa orang yang hanya sekali terkena

tidak mencuci tangan saat ingin melakukan

untuk mencegah bersarangnya penyakit.

hujan, langsung ambruk esok harinya. Nah,

apa pun, dan hal inilah yang harus diubah.

(***)

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

TIM SELEKSI

PIMPINAN BAZNAS KABUPATEN CIANJUR Sekertariat : Jalan Raya Bandung No. 108 B Sadewata Cianjur 43281

PENGUMUMAN PENETAPAN HASIL AKHIR SELEKSI CALON PIMPINAN BAZNAS KABUPATEN CIANJUR MASA BAKTI TAHUN 2016 – 2021 NOMOR: 07/ TIMSEL BAZNAS Berdasarkan Keputusan Rapat Tim Seleksi Calon Anggota BAZNAS pada tanggal 23 Februari 2016, ditetapkan 10 (Sepuluh) nama dari unsur profesional, ulama dan masyarakat Islam di Kabupaten Cianjur yang lulus dalam proses seleksi Calon Anggota BAZNAS Kabupaten Cianjur masa kerja tahun 2016-2021 sesuai urutan nomor testing sebagai berikut: NO NO TESTING

NAMA CALON

ALAMAT

1 004/2016 Misbahudin

Kp. Samboja RT.01/10 Desa Ciwalen Warungkondang

2 005/2016 Feri Nur El Firdaus

Jl Raya Sukabumi Km 5 No 112 B, RT.03/01 Cilaku

3

Jl KH Hasyim Asyari No 42 Cianjur

006/2016

H. AGus Abdulrozak Said

4 008/2016 H. Yosep Umar AR

Kp. Manglad RT.02/RW.02 Sukawangi Kec. Warungkondang

5 009/2016 Muhammad Ichsan

Perum Arwinda Asri Blok J12 RT. 007/006 Cianjur

6 010/2016 Yose Rizal

Komplek Griyanugratama Blok F2 No. 10 Cilaku

7

Jl Arif Rahman Hakim No.68 Cianjur

011/2016

H. Imang Sumarna,

8 012/2016 Ade Ismail,

Kampung Jambudipa 001/003 Warungkondang

9 014/2016 Hilman Saukani

Jl Ir H Juanda Gg Krakatau Rt.01/18 Kel. Bojongherang Cianjur

10 015/2016 H. M. Zainuddin

Jl Siti Jenab No.10 RT.01/07 Pamoyanan Cianjur

Cianjur, 23 Februari 2016 Tim Seleksi Ketua TTD KH R. ABDUL HALIM


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

Pengurus PWI Cianjur Resmi Dilantik CIANJUR-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Cianjur periode 2015-2018, kemarin (24/2) resmi dilantik. Acara pelantikan yang digelar di Gedung Bale Pawarti PWI Cianjur, sekaligus sebagai puncak perayaan hari pers nasional (HPN) di Kabupaten Cianjur. Hadir dalam acara tersebut, Ketua PWI Jawa Barat H Suherlan, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Cianjur, para jurnalis yang bertugas di Kabupaten Cianjur, serta sejumlah tamu undangan. Ketua PWI Jawa Barat H Suherlan, mengatakan, pergantian kepengurusan PWI itu merupakan suatu proses dalam berorganisasi dimana kepengurusan sebelumnya sudah berakhir pada Desem-

ber lalu, yang dilanjutkan dengan pemilihan kepengurusan yang baru. “Di Jawa Barat sendiri terdapat 21 kota dan kabupaten yang merupakan perwakilan. Proses pemilihan kepengurusan yang hanya 3 tahun ini memang cukup cepat dan setiap tahun pasti ada saja pergantian di kota/kabupaten,” kata Suherlan, saat ditemui usai acara pelantikan. Dalam organisasi PWI, jelas Suherlan, terdapat anggota muda dan anggota biasa. Sebagai syarat untuk ikut dalam pemilihan kengurusan antara lain minimal sudah anggota biasa. Sedangkan anggota muda dalam setiap kegiatan hanya sebagai pe­ ninjau dan belum dapat dalam pemilihan. Terkait dengan berbagai

laporan yang terjadi, bila ada suatu pengaduan dari masyarakat dirinya menuturkan akan melihat apakah yang diadukan tersebut merupakan anggota PWI atau bukan. Pihaknya menjelaskan akan memberikan bantuan bila itu terjadi kepada anggotanya. “Bila itu terjadi kepada anggota PWI kita juga lihat apa yang menjadi kasusnya. Bila kasusnya itu karya jurnalistik tentunya kita akan membantu dengan mengadvokasi terhadap anggota kita. Tapi bila bukan anggota kita serahkan kepada yang berwajib,” jelasnya. Dirinya memaparkan PWI pusat sendiri memiliki 10 program dan 9 diantaranya yaitu diisi dengan pendidikan dan latihan. Ini berguna untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan yang tergabung dalam PWI. Dan ini bisa dilaksanakan oleh PWI yang berada di kota/kabupaten.

Dengan dilantiknya kepengurusan yang baru dirinya berharap mereka dapat mengemban amanat organisasi dan dapat menciptakan program-program yang menyentuh dan berguna bagi anggota serta masyarakat Cianjur. Selain itu dironya berpesan kepada ketua PWI yang baru untuk meningkatkan SDM di daerahnya masing-masing. “Dengan demikian dapat melahirkan karya jurnalistik yang sehat, cerdas dan tentunya akan berpengaruh terhadap kemajuan masyarakat Cianjur,” ucapnya. Selain acara pelantikan pengurus PWI Cianjur, dalam kegiatan itu juga dilaksanakan donor darah dan juga pengobatan gratis bagi warga. Di ruang tengah kantor itu juga di pajang puluhan foto hasil jepretan para jurnalis di Kabupaten Cianjur dari berbagai peristiwa yang terjadi di Cianjur. (gap)

Penggunaan Pupuk Organik Dinilai Tak Efektif hektar. “Berpengaruh pada tingginya biaya produksi, dan ini dinilai tidak efektif bagi petani yang memang mempunyai modal terbatas,” ujar Zakaria, kepada “BC”, kemarin (24/2). Sementara itu, Muhammad Zainudin (56), petani padi organik asal Ciaranjang menuturkan, penggunaan pupuk organik untuk lahan produksi sawah miliknya ditujukan agar skala produksi tidak terpengaruh oleh penggunaannya secara rutin pupuk kimia yang dapat menyebabkan produksi panen ketergantungan. “Pengunaan pupuk organik dibandingkan anorganik lebih aman bagi lahan sawah dan produksi panen secara berkelanjutan. Hasilnya lebih

bagus dan sehat bagi pengaruh media tanam. Tidak akan ketergantungan seperti penggunaan pupuk anorganik,” ungkapnya. Dijelaskan Zainudin, pupuk organik secara biaya nantinya akan lebih murah secara digunakan berkelanjutan. Memanfaatkan pupuk kandang yang tidak tergunakan atau bisa juga membeli dari produksi pabrik. Panen awal takaran umum produksi sawah pupuk organik per 100 tumbak menghasilkan 1,5 ton gabah. Pada panen kedua menghasilkan dua kali lipat dan panen berikutnya berlimpah menjadi tiga kali lipat. Pasalnya, ditambah Zainudin, skala produksi hasil panen menggunakan pupuk organik dibandingkan pupuk kimia pengaruh penu-

runan produksi panen pada awalnya jelas akan berkurang secara biasanya. Ungkap dia, hal tersebut merupakan faktor alami untuk masa tanam awal, sebab skala produksinya maksimal pada musim tanam ke tiga dan keempat. Terpisah Kepala Gudang Pupuk Kujang Lini III, Agus Mulyadi, kapasitas stok gudang bagi penyaluran pupuk bersubsidi mencapai lima ribu ton maksimal. Setiap hari proses distribusi dari gudang kepada distributor ke seluruh wilayah Cianjur dilaksanakan sesuai kebutuhan. “Cianjur terdapat 10 distributor terdata penerima pupuk subsidi. Jenisnya antara lain NPK, ZA dan Organik, harga pabrik hingga disalurkan kepada pihak distributor sama,” katanya. (mar)

DARI HALAMAN B1...

Terkait dengan penurunan serangan hama blast, dijelaskannya, dimungkinkan dari penanganan yang dilakukan oleh para petani. Dibantu PPL Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, potensi hama blast yang biasa muncul pada saat musim tanam awal bisa ditekan. “Serangan hama blast musim ini, paling hanya 10 persen saja,” ungkapnya. Selain dengan pestisida, penanggulangan hama blast juga bisa diantisipasi de­ngan pola tanam yang diganti

dengan palawija. Pola tanam tersebut dapat memutus siklus sehingga mengembalikan unsur tanah sebagai lahan tanam. Petani lainnya, Ade Oim, mengaku jika serangan hama blast dimulai pasca pergantian cuaca dari akhir tahun lalu. Hama blast sudah tampak sejak tangkai padi pertama berkembang. “Jenis padi yang ditanam di Desa Singdangsari adalah jenis ciherang, inpari, tonga atau pertiwi. Jenis-jenis ini merupakan unggulan karena rasanya. Namun adanya se-

rangan hama blast membuat kami khawatir. Kami sudah berupaya menghindar de­ ngan pengolahan tanah juga pemilihan bibit, tapi pengaruh cuaca menyebabkan blast tetap ada,” paparnya. Ditambahkan Ade, serangan hama blast tahun lalu sangat berdampak pada produksi panen petani. Disebutkannya, per hektar sawah yang biasa produksi panen 5-6 ton, hanya menghasilkan puluhan kilogram gabah. “Diharapkan hal itu tidak lagi terjadi,” harapnya. (mar)

“Musim hujan mempengaruhi cuaca yang awalnya kering menjadi lembab. Kondisi ini memicu munculnya jamur. Hama blast sen­ diri menyerang semua bagian tanaman, mulai dari batang hingga daun yang perlahan memutih kemudian mengering dan mati,” jelasnya. Diakui Aban, saat ini walaupun serangan hama blast masih ada, namun tidak masif sehingga dapat menghancurkan produksi panen.

... 2015, YLKC Terima 15 Aduan Soal Leasing DARI HALAMAN B1...

lantaran sudah ada aturan terkait larangan tersebut, “Yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 130/PMK.010/2012 tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia bagi Perusahaan Pembiayaan,” ungkapnya. Disebutkannya, penarikan secara paksa dan disertai unsur penekanan dan juga intimidasi masuk pada tindak pidana. “Karenanya peme-

rintah harus segera bertindak, jika perlu perusahaan yang masih menggunakan jasa debt collector izin usahanya harus dicabut,” ungkapnya. Untuk laporan 2016, disebutkannya, selama dua bulan ini sudah ada dua kasus serupa. Dikatakan, satu kasus penarikan kendaraan tanpa mengindahkan, kedua aduan soal pengambilan BPKB yang dipersulit, padahal pembayaran sudah lunas. “Selama ini kasus tersebut

sangat merugikan masyarakat. Karenanya bagi siapa saja konsumen yang merasa dirugikan, maka tidak usah segan laporkan pada pihak berwajib untuk segera ditangani,” katanya. Terpisah, Ketua BPSK Kabupaten Cianjur Judi Adi Nugroho mengatakan, sesuai ketentuan yang berlaku pihak perusahaan tidak diperbolehkan menarik tanpa memperlihatkan sertifikat jaminan tersebut. Hal ini mengacu pada pasal 1 angka

1 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. “Di situ diterangkan bahwa fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda. Kalau hal tersebut dilakukan maka itu ilegal dan termasuk pada tindak pidana. Karena merugikan satu pihak,” terangnya. (asr)

... Tingkatkan Kesejahteraan, BPJSTK Bidik Pekerja Informal DARI HALAMAN B1...

“Di sini kita paparkan ‘Si Tampan’, yakni tenang, aman dan mapan kepada para pekerja informal. Melalui program ini, pekerja informal akan mendapatkan jaminan kecelakaan, jaminan kematian dan tabungan di hari tua,” terangnya. Disebutkannya, berdasarkan hasil sensus 2015, ada sekitar 1.460.000 pekerja informal di Kabupaten Cianjur. Dari jumlah tersebut, yang baru terdaftar sebagai anggota BPJSTK hanya 2.000 orang.

“Mayoritas dari mereka sebagi pekerja informal tidak tahu apa itu BPJSTK. Karenanya banyak yang belum nabung. Untuk saat ini target kita adalah minimal masyarakat tau saja dulu apa itu BPJSTK dan apa manfaatnya, karena itu haknya,” tuturnya. Diterangkan, para peserta BPJSTK tidak perlu dikhawatirkan dengan pembiayaan, pasalnya nilainya tidak terlalu besar. Untuk jaminan kecelakaan, peserta cukup membayar per bulannya 1 persen dari penghasilan. Sedangkan untuk jaminan kematian, cu-

kup membayar Rp 6.500 dan untuk jaminan hari tua, membayar dua persen dari hasil kerjanya. “Karena penghasilan pekerja informal tidak pasti, maka dalam sebulan kita ambil paling rendah itu 1 juta. Artinya untuk mendapatkan tiga produk tersebut, cukup dengan membayar Rp 43.000 dalam satu bulan,” katanya. Koordinator wilayah Cianjur, Dedi Ferryandi mengatakan, untuk menjadi anggota BPJSTK, peserta cukup membawa e-KTP. “Tidak perlu membawa

KETUA

Esya Mahendra SEKRETARIS

WAKIL KETUA Ahmad Fikri

WAKIL SEKRETARIS BENDAHARA

Moch Ikhsan

Deni Abdul Kholik

WAKIL BENDAHARA Eka Merdeka

KASI ORGANISASI

Firman Taufiqurohman

KASI KESEJAHTERAAN Gani Aris

Dani Jatnika

KASI HUKUM Riki Sugilar

Dengan demikian dapat melahirkan karya jurnalistik yang sehat, cerdas dan tentunya akan berpengaruh terhadap kemajuan masyarakat Cianjur,”

Pencabulan Paling Banyak Ditangani Kejari

C I A N J U R - Pe n g g u n a a n pupuk organik di kalangan petani tidak efektif. Pasalnya mereka menilai penggunaan pupuk tersebut berpengaruh terhadap hasil produksi pertanian, dan jumlah penggunaannya lebih besar dibandingkan dengan pupuk anorganik. Sehingga biaya produksi petani menjadi lebih besar. Zakaria (50), petani padi di Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang menyebutkan, penggunaan pupuk organik jauh lebih mahal, karena jumlah pemanfaatnnya besar. Dikatakan dia, per hektar lahan sawah penggunaan pupuk organik mencapai 2-3 ton. Berbeda dengan konsumsi lahan konvensional pupuk anorgaik per hektar lahan maksimal seperempat ton per

... Blast Ancam Petani

Susunan Pengurus PWI Cianjur Periode 2015-2018

KK serta identitas lainnya, karena dengan e-KTP kita sudah bisa mengakses data lainnya di dinas kependudukan untuk kelengkapan datanya,” terangnya. Ditambahkan, Kepala BPJS Cabang Kabupaten Cianjur Joko Sundoro mengatakan, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja informal. “Jadi sekarang ini yang mendapat jaminan bukan hanya mereka yang bekerja di perusahaan saja, melainkan petani juga bisa dapat jaminan,” tambahnya. (asr)

CIANJUR-Kejaksanaan Negeri Cianjur mengaku kurun waktu dua tahun terakhir, kasus pencabulan menjadi yang paling banyak ditangani. Kasi Intel Kejari Taufik Sugianto mengatakan, kedua terbanyak merupakan kasus narkoba dan sisanya merupakan kasus lain. “Dari jumlah kasus yang masuk, pencabulan hampir 50 persen, narkoba 30 persen dan sisanya kasus-kasus lainnya,” sebutnya. Dikatakannya, yang mengejutkan, mayoritas kasus pencabulan terjadi karena suka sama suka, bukan atas dasar paksaan. Tidak hanya itu, rata-rata juga, baik korban maupun pelaku adalah usia di bawah umur. “Sekalipun didasari suka sama suka, tetap akan terjerat hukuman, sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Terkait hukuman, untuk kasus pencabulan paling rendah 3 tahun, paling lama 15 tahun dengan denda paling banyak Rp 300 juta dan paling sedikit Rp 60 juta,” jelasnya. Meski begitu, dirinya

ILUSTRASI

juga menyebutkan jika beberapa kasus pencabulan diantaranya ada yang terjadi karena unsur paksaan serta bujuk rayu pelaku. Kondisi ini biasanya terjadi pada kasus dengan korban siswa sekolah dasar. Terpisah, Bidang Advokasi dan Penanganan Kasus P2TP2A Kabupaten Cianjur

Lidya Indayani Umar mengatakan hal yang sama. Disebutkannya, dibanding kasus lain, kasus pencabulan selama dua tahun terakhir ini terus meningkat. “Karenanya tak heran kalau di kejaksaan banyak menangani kasus pencabulan dibanding kasus lainnya,” ungkapnya pada “BC”. (asr)

... Kades dan Lurah Jadi Penggiat Anti Narkoba DARI HALAMAN B1...

Karena itu, pemberian pemahaman dan pembinaan serta pengenalan hukum kepada kepala desa dan kelurahan perlu dilakukan. “Mempersempit ruang gerak pelaku, pemetaan lokasi rawan narkoba harus dipahami para kepala desa dan lurah. Karenanya diperlukan rapat ini, untuk menjalin kerja sama dengan kepolisian serta

BNNK Cianjur,” ujar KBO Satuan Narkoba Polres Cianjur Ipda Arif Titim Firmanto. Dirinya menuturkan, ancaman serius narkoba makin nyata. Disebutkannya, dari data awal tahun sampai Februari, pihaknya mengungkap 12 kasus penyalahgunaan narkoba. “Untuk sampai sosialisasi ini ke masyarakat, kades dan lurah juga perlu melibatkan RT dan RW,” paparnya. Lebih lanjut, Kasi Pence-

gahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Cianjur Husen menuturkan, rapat kerja dengan muspika digelar yang ketiga kalinya. Rapat kerja diperlukan untuk juga mendengarkan masukan dari masyarakat melalui muspika, hingga ke depannya bisa dijadikan program tambahan BNNK Cianjur sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. (M. Arlan Akbar/“BC”)***

... Kampanyekan Bahaya Narkotika, Korupsi dan Terorisme DARI HALAMAN B1...

ia tak sendiri, lantaran bakal menggandeng pihak lain, yakni divisi hukum Mabes Polri, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, sejumlah tokoh nasional, pejabat, pengusaha hingga menkopolhukam. “Permasalahan narkotika dan terorisme dirasakan

penting untuk disikapi, mengingat belakangan ini menjadi sorotan publik. Karenanya kita mengadakan acara ini sebagai upaya pencegahan. Sebagai sasarannya, kita masuk ke berbagai kalangan, terutama yang bernaung di bawah wadah BPI KPN-PN,” kata dia saat dihubungi “BC” beberapa waktu lalu.

Fonda berharap, lewat kursus singkat tersebut, pihaknya bisa menyadarkan masyarakat akan bahaya korupsi, narkotika dan terorisme. Karenanya, semua pihak dijadikan sasaran. “Kita mulai dari diri kita terlebih dulu, memberikan contoh teladan agar diterima masyarakat luas ke depannya,” cetusnya. (mar)

... Sukses Jadi Pengusaha Muda DARI HALAMAN B1...

banyak yang menyukai ceker sambalado buatannya. Sosial media menjadi kekuatan Adys dalam menjalankan usahanya ini. “Saya mulai usaha ini Desember 2015. Modal awal tidak terlalu besar, tapi re-

sponnya sangat bagus sampai sekarang. Dalam sehari 30 porsi ceker sambalado bisa terjual. Sistem penjualan saya juga menawarkan jasa pesan antar,” terangnya. Untuk membantu usahanya ini, saat ini, Adys dibantu satu orang karyawan. Diakuinya, ke depan,

ia berkeinginan untuk melebarkan sayap dengan membuka cafe yang menawarkan menu-menu dari ceker. “Jualan gini gak malu. Toh ini kan usaha halal. Lagian lumayan ternyata hasilnya, bisa buat jajan atau penuhin kebutuhan juga,” tandasnya. (asr)


KAMIS, 25 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Pacar Seksi Ramos Mahir Tarian ‘Haka’

TARIAN ‘Haka’ khas Suku Maori yang dipopulerkan ke dunia oleh tim rugby Selandia Baru, rupanya mahir dipraktikkan oleh Pilar Rubio. Presenter seksi Spanyol yang juga merupakan kekasih bek Real Madrid, Sergio Ramos tersebut ternyata cukup jago dalam menari ‘Haka’.

10.000 GOL MESSI

CESAR

441

232

GOL

GOL

BARCELONA menang 2-0 di kandang Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2015/16, Rabu (24/2).

D

engan dua gol Lionel Messi di Emirates Stadium, berarti Barcelona su-

dah mencetak total 10.000 gol di kompetisi resmi sepanjang sejarah mereka. Suarez menyebut Barca punya kualitas untuk kem-

194 GOL

bali menjuarai Liga Champions, dan ia meminta rekan setimnya untuk tidak besar kepala saat nanti menghadapi leg kedua kontra Arsenal. Luis Suarez tak ragu menyebut Barcelona sebagai tim terbaik di dunia usai mengalahkan Arsenal. Pertandingan semalam berjalan seimbang sampai menit ke-71 sebelum Lionel Messi menceploskan bola ke gawang Petr Cech memanfaatkan serangan balik cepat kombinasi Neymar dan

Guardiola Merasa Puas TURIN-Bayern Muenchen gagal memetik kemenangan saat berkunjung ke markas Juventus, Rabu (24/2) dini hari WIB. Tampil pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Muenchen dipaksa imbang 2-2. Dalam laga tersebut, kubu FC ­Hollywood sempat unggul lewat gol Thomas Mueller menit 43 dan Arjen Robben menit 55. Namun Juve bangkit dan bisa menyamakan kedudukan melalui aksi Paulo Dybala menit 63 serta Stefano Sturaro menit 76. Menanggapi hasil pertandingan ini, Josep Guardiola mengaku puas. Walaupun tim asuhannya gagal menang, ia bangga sebab para

KUBALA

pemain Muenchen bisa mencuri dua gol di markas Juventus. “Ini pertandingan antara dua tim terbaik. Saya puas dengan penampilan para pemain. Kami mengontrol permainan dengan baik dan sulit mengharapkan se­ suatu ketika Anda berhadapan dengan pemainpemain seperti Paul Pogba, Mario Mandzukic, Alvaro Morata, Leandro Bonucci serta ­Gianluigi Buffon,” kata Guardiola. Pada leg kedua 16 Maret 2016 mendatang, Muenchen akan tampil di markasnya dan itu jadi keuntungan buat mereka. Tim asuhan Guardiola hanya butuh hasil imbang maksimal 1-1 agar bisa melanjutkan langkah ke babak berikutnya. (net/yhi)

ESCOLA

SAMITIER

184

167

GOL

Suarez. Messi mengunci kemenangan timnya lewat titik putih enam menit sebelum pertandingan usai, dan Suarez menekankan bahwa timnya berambisi untuk kembali menjadi juara namun meminta rekan setimnya untuk tidak besar kepala. Dilansir situs resmi Barcelona, 441 gol dari 10.000 gol tersebut dicetak oleh Messi. Bintang Argen-

P ALCANTARA

143

GOL

tina itu juga memimpin daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona. Di bawah Messi, ada sederet penyerang legendaris Barcelona. Mereka adalah Cesar (232 gol), Kubala (194 gol), Samitier (184 gol), Escola (167 gol) dan Paulino Alcantara (143 gol). Gol pertama Barcelona di kompetisi resmi dicetak oleh George Girvan pada 20 Janu-

GOL

ari 1901. Dia mencetaknya dalam laga pembuka Copa Macaya, ketika Barcelona kalah 1-2 melawan Hispania di lapangan Hotel Casanovas. Gol ke-5.000 Barcelona dicetak oleh Carles Rexach pada 13 Desember 1970 dalam laga tandang melawan Malaga di La Rosaleda. Antara gol pertama oleh Girvan hingga gol ke-5.000 oleh Rexach, ada rentang waktu hampir 70 tahun. Namun, antara gol ke5.000 oleh Rexach dan gol

ke10.000 oleh Messi, jaraknya hanya 45 tahun. Total 10.000 gol dalam 4.375 pertandingan, berarti Barcelona rata-rata mencetak 2,28 gol per laga. Itu rasio yang mengagumkan. Dengan 10.000 gol itu, Barcelona telah meraih total 126 trofi juara. Trofi resmi pertama mereka adalah Copa Macaya pada tahun 1902 silam. Yang terkini adalah Piala Dunia Antarklub FIFA pada Desember 2015. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Mourinho Enggan Gantikan Van Gaal MANCHESTER-Jose Mourinho tak ingin menangani Manchester United, sebelum musim kompetisi kali ini berakhir, menurut laporan yang beredar di Inggris. Kabar yang beredar belakangan ini mengatakan United sudah menjalin kesepakatan dengan sang manajer untuk mena­ ngani tim di musim kompetisi mendatang. Mourinho kabarnya diikat kontrak tiga tahun dengan nilai 15 juta poundsterling per tahun. Mourinho juga diyakini sudah bersiap membeli rumah

di Manchester, seiring persiapan kepindahannya ke Old Trafford. Namun menurut laporan yang diturunkan beberapa media, Mourinho enggan menggantikan Van Gaal di pertengahan musim. Mantan bos Chelsea disebut lebih senang jika ia mulai bekerja pada Juni nanti. Kehadiran Jose Mourinho untuk kembali melatih salah satu klub di Premier League diinginkan banyak kalangan. Pasalnya, kehadiran pelatih asal Portugal ini sangat penting bagi kompetisi

kasta tertinggi di Inggris. H a l tersebut diutarakan oleh legenda Manchester United, David Beckham. Pemain yang juga pernah menjadi kapten timnas Inggris ini menilai karakter Mourinho sangat dibutuhkan di Inggris. Mourinho memang menghadirkan karakter yang khas saat membesut suatu klub. (net/yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.