Berita Cianjur - Mangkir Diundang Rapat, Ada Apa dengan RSUD?

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 580 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

KAMIS, 25 JANUARI 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

08170024444

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

Rapat Kerja Dihadiri DPRD, BKD, Irda dan SPRI, Pejabat RSUD Tak Hadir Tanpa Keterangan SPRI: Jelas Kecewa, Ketidakhadiran Mereka Semakin Timbulkan Kecurigaan

Mangkir Diundang Rapat, Ada Apa dengan RSUD?

INGAT! INI SEGUDANG MASALAH DI RSUD: Sejumlah Aset di RSUD Cianjur Diduga Raib

Berdasarkan informasi dari sumber Berita Cianjur di RSUD Sayang, pada 2017 lalu, sejumlah aset berupa peralatan dan perlengkapan bekas yang tersimpan di gudang RSUD, raib dibawa pergi seseorang. Tak tangung-tangung, jumlah barang bekas yang diambil dari gudang oleh orang tersebut sebanyak 11 mobil engkel. Namun anehnya, beberapa hari kemudian barang bekas yang sempat ditarik ke luar itu dikembalikan lagi ke gudang. Hanya saja, jumlah yang dikembalikan tidak sebanyak pada saat dikeluarkan.

Dua Bulan Belum Dibayar, Insentif Pegawai RSUD Sebelumnya Berkurang Lebih dari 70%:

Pengakuan mengejutkan datang dari sejumlah pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. Sudah dua bulan, insentif para pegawai di rumah sakit plat merah tersebut belum dibayarkan. Tak hanya terlambat, bahkan sejumlah pegawai mengaku, insentif yang mereka terima pada bulanbulan sebelumnya, berkurang lebih dari 70%. Pasien BPJS Kesehatan Disiruh Beli Obat Sendiri dengan Uang Pribadinya:

Meski sudah jelas ditanggung BPJS Kesehatan, namun sejumlah pasien mengaku disuruh membeli obat di luar rumah sakit dengan uang pribadinya. Pejabat RSUD menuding, hal tersebut terjadi karena pihak BPJS menunggak.

Sejumlah pegawai maupun calon pegawai mengaku dimintai sejumlah uang puluhan juta rupiah oleh oknum pegawai dan pejabat RSUD Sayang Cianjur, dengan iming-iming bisa bekerja di rumah sakit plat merah tersebut. Uang yang diminta berkisar Rp15 hingga 60 juta rupiah. Limbah Medis B3 Dibiarkan Menumpuk:

Selama berminggu-minggu, limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) di RSUD Sayang Cianjur, dibiarkan menumpuk. Hal tersebut sangat berbahaya, karena limbah B3 mengancam kelangsungan hidup manusia maupun mahluk hidup lainnya. Pihak RSUD berasalan hal tersebut terjadi karena PT Wastec International sebagai pihak ketiga, tengah bermasalah sehingga akhirnya tidak mengangkut limbah seperti biasanya. Belakangan tudingan tersebut dianggap dan diketahui banyak pihak merupakan pembohongan publik. Pasalnya, pihak PT Wastec International memberikan keterangan, bahwa pihaknya tidak mengangkut karena pihak RSUD Cianjur tidak membayarnya sejak awal kontrak.

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya KAMIS, 25 JANUARI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:29

12:07 15:28 18:20 19:33

Kang BeCe

ANG S/BC

R: NAND

Dugaan Pungli pada Rekrutmen Pegawai:

SURAT undangan sudah dilayangkan jauh-jauh hari. Namun aneh, para pejabat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur tak menghadiri rapat kerja yang digelar di Gedung DPRD Cianjur, Rabu (23/1/2018). Ada apa dengan RSUD?

R

apat kerja yang diinisiasi Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur tersebut, membahas segudang masalah yang ter-

Ini Peluang Persib untuk Bisa Lolos ke Babak 8 Besar Piala Presiden 2018

Di Laga Penentuan, Bojan dan Ezechiel Absen

WADUH, pada laga akhir Grup A Piala Presiden 2018 menghadapi PSM Makassar yang sangat menentukan, Persib Bandung malah kehilangan dua pemain andalannya Ezechiel N’douassel dan Bojan Malisic. Dua bintang a­sing tersebut terpaksa harus absen pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Ban­

dung, Jumat (26/1/2018), karena telah mendapat dua kartu kuning pada dua laga sebelumnya. “Ya, kami tidak bisa memainkan Bojan dan Ezechiel. Untuk itu, kami

sudah menyiapkan pengganti­ nya,“ ujar pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez kemarin. Selain mereka, Persib juga masih terancam tanpa kehadiran Michael Essien yang mengalami cedera saat berlatih jelang­ laga KE HALAMAN BC7

Ini Penentuan Posisi di Klasemen Jika 2 Tim atau Lebih Raih Nilai yang Sama: 1. Selisih gol 2. Produktivitas gol 3. Head-to-Head

KLASEMEN SEMENTARA: Klub Main Menang Imbang Kalah Gol Poin PSMS Medan 2 2 0 0 +3 6 Sriwijaya FC 2 1 0 1 +2 3 Persib 2 1 0 1 -1 3 PSM Makassar 2 0 0 2 -4 0

KARIKATU

JADWAL GRUP NERAKA: Jumat, 26 Januari 2018: PSMS Medan vs Sriwijaya FC (pukul 15.30 Wib) Persib Bandung vs PSM Makassar (pukul 19.30 Wib)

jadi di RSUD. Rapat kerja dihadiri Komisi I dan IV DPRD Cianjur, Inspektorat Daerah (Irda) Cianjur, serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Cianjur. KE HALAMAN BC7

Inilah Partai-partai yang Terancam Tak Lolos ke Parlemen

BERDASARKAN Survei Lingkaran Survei Indonesia Januari 2018, ada lima partai politik lama yang ada di DPR saat ini, yang terancam tak lolos kembali ke parlemen pada periode selanjutnya. Peneliti LSI Rully Akbar menjelaskan, survei dilakukan pada 7-14 Januari 2014 dengan responden sebanyak 1.200 orang yang dipilih berdasarkan multistage random sampling. Wawancara tatap muka dengan responden dilakukan serentak di 34 provinsi dari tanggal 7 sampai tanggal 14 Januari 2018. Margin of error survei ini adalah plus minus 2,9 persen. Ia mengatakan, partai politik harus meraih minimal 4 persen suara sah nasional pada pemilu legislatif 2019 mendatang. KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S/BC


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

KAMIS, 25 JANUARI 2018

UPQ, Menuju Lembaga Percetakan Alquran Berkelas Dunia (bag 1)

MUNGKIN tidak berlebihan jika penulis berkeyakinan bahwa suatu saat nanti Indonesia akan memiliki lembaga percetakan Alquran berkelas dunia.

B

Oleh: Thobib Al-Asyhar Plt Kepala UPQ, dan Kabag Ortala, Kepegawaian, dan Hukum Ditjen Bimas Islam

anyak alasan dan faktor pendukung yang dapat dikemukakan, sehingga “mimpi” itu kelak bisa benar-benar terwujud. Indonesia adalah negara dengan komposisi penduduk muslim terbesar sejagat. Dari 262 juta jumlah penduduk Indonesia (Kemendagri, 2017), jumlah umat Islam sekitar 85 persen (222,7 juta jiwa). Lalu apa hubungannya dengan percetakan Alquran? Alquran adalah kitab suci umat Muslim yang telah dan akan terus dibaca serta dipelajari hingga akhir zaman. Sampai kapanpun, umat Muslim akan membutuhkan kitab sucinya. Pertanyaannya, berapa banyak umat Islam Indonesia membutuhkan mushaf Alquran? B e r d a s a r k a n perkiraan, sekitar 54 persen Muslim Indonesia masih buta aksara Alquran. Itu artinya, ada sekitar 122,258 juta Muslim yang belum mengakses terhadap kitab sucinya. Penyebabnya

macam-macam, bisa karena tidak ada guru ngaji, malas belajar, tidak ada budaya mengaji dalam keluarga, atau memang tidak memiliki mushaf Alquran karena berbagai faktor. Berdasarkan analisa tersebut, pemerintah melalui Kementerian Agama, dalam beberapa tahun terakhir berupaya memenuhi kebutuhan Mushaf Alquran Standar Indonesia, Alquran dan Terjemahnya, Tafsir Alquran Kemenag, dan buku-buku keagamaan, seperti Tafsir Ilmi, Juz Amma, Yasin, buku Iqra, Majmu’ al-Syarif, dan lain-lain yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Sering dikemukakan, bahwa kebutuhan mushaf Alquran di Indonesia setidaknya 2 juta eksemplar setiap tahun. Angka tersebut didasarkan pada jumlah pasangan pengantin yang menikah setiap tahun di KUA. Asumsinya, setiap pasangan pengantin diberikan 1 mushaf Alquran. Namun demikian, sepanjang pengadaan

mushaf Alquran di Kementerian Agama (Ditjen Bimas Islam), jumlah tertinggi pengadaan hanya sampai 1,2 juta eksemplar (2011). Pada tahun-tahun berikutnya mengalami penurunan jumlah yang dicetak seiring dengan ketersediaan anggaran. Satu hal yang diingat banyak orang bahwa proses pengadaan mushaf Alquran yang dilaksanakan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada 2012 bermasalah yang berakibat pada risiko hukum. Lalu pada tahun-tahun berikutnya ada kasus penyalahgunaan sisa-sisa cetakan mushaf Alquran untuk terompet, petasan, dan lainnya oleh perusahaan pemenang lelang karena tidak mematuhi SOP yang telah disepakati dalam pencetakan Alquran. Berdasarkan pengalaman tersebut, pada tahun 2014 terbitlah Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang Unit Percetakan Alquran (UPQ) sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Bimas Islam. Lahirnya PMA tersebut sebagai upaya merevitalisasi lembaga sebelumnya yang pernah dibangun oleh mediang Menag Mahtuh Basuni yaitu Lembaga Pencetakan Alquran (LPQ) di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) di Ciawi, Bogor. Pada tahun 2016 UPQ resmi dilaunching oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin (LHS)

yang mencetak sebanyak 35.000 eksemplar mushaf Alquran. Pada tahun 2017 mencetak sebanyak 110 ribu eksemplar dan ke depannya akan ditingkatkan jumlahnya seiring dengan kepercayaan publik, ketersediaan mesin cetak dan teknologi, serta kemampuan SDM pengelola yang profesional. Pertanyaan lalu muncul, bagaimana dengan kondisi UPQ sekarang ini? Mungkinkah UPQ memiliki kemampuan mencetak Alquran sebanyak 2 juta eksemplar mushaf Alquran setiap tahunnya untuk memen-

uhi kebutuhan mushaf Alquran di Indonesia? Mungkinkah UPQ mampu menjadi lembaga percetakan Alquran berkelas dunia dengan cetakan dalam jumlah besar dan standar tinggi? Percetakan Alquran berkelas dunia? Berbicara percetakan Alquran berkelas dunia, telunjuk kita akan mengarah pada lembaga percetakan mushaf Alquran di Arab Saudi, yaitu Mujamma’ al-Malik Fahd lithiba’ati al-Mushaf asy-Syarif ? (Kompleks Percetakan Alquran Raja

Fahd). Ini merupakan percetakan Alquran terbesar di dunia, yang terletak di Madinah, Arab Saudi. Tempat ini sangat populer di Tanah Air karena menjadi salah satu destinasi religi jamaah haji dan umrah. Berdasarkan data yang ada, percetakan tersebut mencetak ratarata 10 juta eksemplar Alquran per-tahun, dan mendistribusikannya ke seluruh benua. Selain itu, perusahaan ini juga mencetak lebih dari 160 terjemah Alquran (berbagai bahasa), dengan total mencapai 193 juta

eksemplar. Di lembaga ini juga terdapat studi dan penelitian untuk menopang proyek percetakan Alquran dan Alhadis. Media pencetakannya menggunakan mesin dan alat yang paling modern. Setiap tahun, kompleks percetakan Alquran kebanggaan kerajaan Arab Saudi ini dikunjungi tidak kurang dari 400 ribu wisatawan. Sampai saat ini, lembaga percetakan tersebut sudah mencetak lebih dari 264 juta cetakan (Alquran, terjemah, buku-buku Islam dan sebagainya) ­sejak dibukanya percetakan ini. (Bersambung)

Jaringan LGBT dan Advokasi yang Keliru (bag 1) FENOMENA LGBT di Indonesia sungguh sangat memprihatikan. Menurut survey CIA (2015), jumlah populasi LGBT di Indonesia adalah kelima terbesar di dunia setelah Cina, India, Eropa, dan Amerika. Berdasarkan data Kemenkes tahun 2012, ada setidaknya 1.096.970 gay di Indonesia.

nitas LGBT selama ini, baik di tingkat lokal maupun global, dengan berbagai fasilitas dana dan jaringan media informasinya tidak memberikan solusi final, tapi malah menumbuhsuburkan, bahkan melegalkannya sebagai gaya hidup dan pilihan dari masyarakat Oleh: Naupal plural yang bebas. Peneliti dan Pengajar Filsafat Agama di Universitas Indonesia (UI)

D

ata statistik terakhir mengatakan, tiga persen penduduk Indonesia adalah gay. Itu

berarti ada pertumbuhan 10 persen gay di Indonesia setiap tahunnya. Terlepas dari teori LGBT itu natural (kodrati) atau konstruksi sosial dan lingkungan, fenomena ini sangat memalukan di negara yang menganut ideologi Pancasila dan berdasarkan IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER ­Ketuhanan Yang Maha Esa. - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk Perilaku seks - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk yang menyimpang - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk menurut ajaran - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk agama ini tidak bisa - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk dilepaskan dari IKLAN ADVERTORIAL pengaruh jaringan - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk LGBT tingkat global, proyek sekular- Halaman Black White : Rp 30.000/mmk isme, dan advokasi IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) yang keliru. Ad- Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk vokasi atas komu-

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

Proyek sekularisme Jaringan LGBT yang cukup luas tidak bisa dilepaskan dari pandangan dunia yang sekuler. Salah satu proyek sekularisme dalam bidang moral adalah melepaskan ikatan ajaran dan norma agama dalam berperilaku dan gaya hidup. Sekularisme berusaha sedapat mungkin mendalilkan konsep baik dan buruk berdasarkan kesepakatan dan konstruksi bersama. Artinya, baik dan buruk perilaku adalah berdasarkan kontrak sosial, bukan lagi berdasarkan dalil agama. Agama dianggap sudah tidak lagi relevan dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Dengan mengikuti teori konstruksi sosial Berger

dan Luckmann, yang meyakini bahwa realitas tak lain adalah hasil ciptaan manusia melalui kekuatan konstruksi sosial terhadap dunia sosial di sekelilingnya, maka pandangan heteroseksual yang selama ini dianggap natural dan normal adalah konstruksi masyarakat yang terus-menerus dibentuk, sehingga mempunyai pesan simbolis yang mapan dan diperkuat lagi dengan dalil agama. Pada tingkat ini manusia menciptakan dunia dalam makna simbolis yang universal, yaitu pandangan hidupnya yang menyeluruh, yang memberi legitimasi dan mengatur bentuk-bentuk sosial serta memberi makna pada berbagai bidang kehidupannya. Dengan dalih itu dan sejalan dengan perkembangan zaman, paham sekuler mengamini teori konstruksi sosial. Bahwa tidak ada yang sifatnya esensial dan mutlak, semuanya adalah relatif dan disepakati berdasarkan konstruksi sosial. Pandangan yang menyatakan LGBT adalah abnormal, sakit mental, atau

bahkan perilaku yang menyimpang dari kodrat kemanusiaan adalah pandangan yang usang dan tidak lagi sesuai dengan dunia kontemporer, yang mengusung kehendak bebas dan penghargaan pada pilihan eksistensial individu masing-masing. Kaum sekuler menolak klaim universalisme dan absolutisme moral. Bahwa hanya ada satu ajaran moral yang menuntun dan membimbing arah moral seseorang dalam menjalani hidup ini, seperti agama dan tradisi. Dalam hubungannya dengan komunitas LGBT, sekularisme mendukung setiap individu untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan pilihan kehendak dirinya, untuk menjadi gay, lesbi, atau apa pun kehendaknya, tanpa boleh ada pihak mana pun yang menghalanginya, yang disebutnya sebagai basic rights atau fundamental rights yang melekat pada diri setiap orang. Dengan ini dikatakan, homoseksual bukanlah suatu penyimpangan sosial, melainkan suatu variasi dalam

identitas manusia yang didasarkan pada tindakan pilihan setiap orang. Upaya untuk menghalangi atau mendeskriminasi pilihan hidup seseorang dianggap sebagai penodaan dan penghinaan atas harkat dan martabat kemanusiaan. Bagi sekularisme tidak ada lagi batasan moralitas, tapi yang ada adalah nihilisme moral, segalanya serbaboleh. Melihat realitas sosial tidak lain adalah konstruksi sosial yang dikreasikan oleh individu, maka individulah yang menjadi penentu dalam dunia sosial yang dikonstruksi berdasarkan kehendaknya. Dengan dalih itu, kampanye untuk membebaskan individu dari ikatan moral agama yang selama ini menjadi penghalang kaum liberalisme dan sekularisme untuk mengegolkan cita-citanya, yaitu nihilisme moral dan kebebasan individual menjadi corong sekularisme, untuk mengafirmasi keberadaan LGBT atas nama HAM dan perjuangan antidiskriminasi. (Bersambung)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

Nasional

+ Nasional KAMIS, 25 JANUARI 2018

KPU Akan Daftarkan Coklit ke MURI

Uu Akan Jalin Komunikasi dengan 11 Ribu Pontren NET

Setnov Ingin Jadi JC, KPK Belum Juga Putuskan MANTAN ketua DPR yang kini jadi terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto, kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, hari ini. Mantan ketua umum Partai Golkar dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudiarjo. “Saya kira sejauh ini kita belum lihat hal tersebut (mengakui perbuatan). Misalnya seperti terkait penerimaan jam dan dugaan penerimaan lain,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah. “Yang kita tahu di proses peradilan masih ada sangkalan-sangkalan. Sementara bukti yang dimiliki dan diajukan jaksa di pengadilan sebenarnya sudah sangat kuat.” Terkait permohonan Novanto menjadi justice collaborator, KPK belum memutuskan menerima atau menolak. “Kami jelaskan ada syaratnya, salah satunya mengakui perbuatannya. Kemudian membuka info seluas-luasnya. Sampai saat ini baik dalam proses pemeriksaan terdakwa di pengadilan ataupun penyidikan, kami belum menemukan info yang baru dan cukup kuat dari yang bersangkutan. Beberapa nama yang disebutkan sebenarnya kami juga punya bukti dan sudah diproses saat ini,” kata Febri. “Karena, jadi JC harus ungkap peran lain dan dia juga harus mengakui dia pelaku,” katanya. (net/bis)

Sudah Didamaikan Laporan Dua Kubu Hanura Tetap Diperiksa

ILUSTRASI/NET

KISRUH kepengurusan Partai Hanura membuat dua kubu saling melaporkan ke polisi. Kubu Oesman Sapta Odang melaporkan soal pencemaran nama baik, sedangkan kubu Daryatmo melaporkan penggelapan uang partai. Ketua Dewan Pembina Wiranto Hanura pun turun tangan dengan membentuk tim untuk mendamaikan. Menanggapi hal itu, Polda Metro Jaya akan mengkroscek dan mengklarifikasi upaya damai tersebut. “Ya bagus kalau bisa selesaikan sendiri, itu kan internal dari mereka, dari partai. Nanti akan kita klarifikasi apakah kasus itu sudah selesai atau belum di internalnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Balai Wartawan Polda Metro, Jakarta NET Selatan, Rabu (24/1/2018). Namun, kepolisian tetap menyelidiki dan akan meminta keterangan dari kedua belah pihak. Dari situ, polisi akan mengecek apakah mengandung unsur pidana atau tidak dari laporan tersebut. “Tapi laporan kan tetep ada implikasi, akan kita mintai keterangan, kita masih dalam penyelidikan di situ. Nanti apakah dalam penyelidikan ada unsur pidana atau tidak. Kalau tidak ada unsur pidananya ya sudah (dihentikan),” tandasnya. Untuk diketahui, Kubu OSO melapor ke Polda Metro Jaya pada Senin (22/1/2018). Melalui kuasa hukumnya, Serfarius Serbaya Manek, tiga orang pimpinan kubu Daryatmo, yakni: Ketua DPD Sumsel Ari Mularis, Wakil Ketum Sudewo, dan Wasekjen Dadang Rusdiana dianggap telah melakukan pencemaran nama baik. Laporan tersebut tercantum dalam nomor LP/412/I/2018/PMJ/Ditreskrimsus yang diterbitkan Senin (22/1) sore. Sehari berselang, Selasa (23/1/2018), giliran kubu hasil Munaslub Bambu Apus yang melaporkan OSO. Tercatat di Bareskrim dengan nomor laporan LP/106/I/2018/Bareskrim tertanggal 23 Januari 2018, OSO dilaporkan atas dugaan penggelapan dana partai. [bal]

ILUSTRASI/NET

PASANGAN bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan KamilUu Ruzhanul Ulum akan terus melakukan komunikasi dan sosialisasi menjelang pemilihan gubenur Jawa Barat 2018.

M

eski saat ini, Ridwan Kamil sedang melaksanakan umroh, pasangannya Uu Ruzhanul Ulum tetap akan berkeliling daerah. “Sebelum umroh kita komunikasi, menggelar rapat. Tidak ada stagnan dalam sosialisasi, tidak ada berhenti (sosialisasi). Bahkan tugas (saya) semakin kencang, semakin berat,” kata Uu di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Rabu (24/1/2018). Uu mengaku ditugasi untuk berkoordinasi dengan seluruh ulama se-Jawa Barat. Bila memung-

kinkan dan waktunya terjangkau, Uu harus mengunjungi serta berkomunikasi dengan 11 ribu pondok pesantren di Jawa Barat. “Mudahmudahan kami bisa melaksanakan tugas ini dan akhirnya Rindu (Ridwan-Uu) juara di Jabar,” kata Uu. Sebelum umroh, Ridwan Kamil berpesan kepada Uu agar jangan sampai berhenti sosialisasi dan tetap bergerak. Selain itu, ia diminta untuk melaksanakan tugas yang sudah dirapatkan. “Termasuk membangun komunikasi dengan partai pengusung,” kata Uu. Uu pun menitipkan doa kepada Ridwan Kamil selama di tanah suci. Doa tersebut diantaranya mendoakan masyarakat Jawa Barat agar meningkat kesejahteraannya, mendoakan masyarakat Jawa Barat agar aman tentram. “Dan supaya kami berhasil jadi juara di pilgub,” kata dia. Sementara saat ditanya jurus menghadapi kampanye hitam, Uu mengaku sudah kebal menghadapi hal itu. Ketika menjabat Bupati Tasikmalaya periode pertama dan kedua yang sedang berjalan, Uu kerap mendapat kampanye hitam. “Saya sudah kebal hadapi black

campaign, asal jangan menyangkut hal-hal yang menurut kami sangat berbahaya, antara lain terkait akidah, hukum, hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kalau menghina, melecehkan, memarjinalkan saya sudah biasa,” kata Uu. Berkaitan dengan permohonan cuti, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan ia akan mulai cuti sebagai bupati pada 15 Februari 2018. Karena itu, setelah tanggal 15 Februari, ia sudah tidak lagi menggunakan fasilitas negara. “Baik ajudan, honor sekalipun honor bulanan sudah tidak kita terima. Rumah dinas tidak akan saya pakai karena tidak lagi menjabat kepala daerah,” kata dia. Daftarkan Coklit ke MURI Sementara itu, kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih pilkada dilakukan KPUD Jawa Barat sejak minggu lalu. Pencoklitan di Jabar berhasil mencatat prestasi tersendiri bagi KPU pada sisi pendokumentasian. “Saya yakin Jawa Barat menjadi penyelenggara dengan pendokumentasian terbanyak di Indonesia. Karena, saat pencoklitan hari per-

tama ada 113 ribu foto keluarga yang terdokumentasikan,” kata Komisioner KPUD Jabar Ferdhiman Bariguna ditemui di kantornya, Jalan Garut, Rabu (23/1/2018). Pria yang akrab disapa Aang ini mengatakan, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang melakukan pemutakhiran data langsung mendokumentasikan seluruh proses coklit dari rumahrumah warga di 27 kabupaten/ kota di Jawa Barat. Semua hasil dokumentasi kemudian diunggah ke sistem KPU Jabar. Oleh karena itu, KPU Jabar tengah menyusun informasi dalam bentuk grafis tentang pemutakhiran data dengan pendokumentasian terbanyak di Indonesia. Laporan tersebut rencananya akan disampaikan ke lembaga Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam waktu dekat. “Rencananya akan ada dari MURI yang mau mengecek ke sini,” ucap Aang. Selain melakukan coklit, PPDP di lapangan sekaligus memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di mana akan tersebar 75 ribu TPS. (net/bis)

BPK Jabar Fokus Soroti Dana Desa 2018 BANYAKNYA temuan terkait penggunaan dana desa mulai menyita perhatian Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Jawa Barat. Hal itu terjadi akibat masih adanya kepala desa dan perangkat desa yang belum faham bagaimana menggunakan dana desa secara aturan. “Dana desa ini makin lama semakin besar, dan faktanya sudah banyak kasus kepala atau perangkat desa yang merasa belum paham atau merasa tidak diawasi terjadi penyimpangan,” ungkap Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat, Arman Syifa usai Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Tahun Anggaran 2017 di kantornya, Jln. Moch. Toha, Kota Bandung, Rabu (24/1/2018). Menurutnya sesuai dengan kebijakan secara nasional maka pihaknya akan melaksanakan pemeriksaan dana desa. Mengingat dana yang berasal dari Pemda dan Kementrian tersebut, kerap digunakan oleh kepentingan pribadi. “Jadi tahun ini kami akan lebih memperha-

NET

tikan dana desa, bagian dari anggaran daerah karena sifatnya yang alokasi dana desa. Kita akan melihat sebagai laporan pemerintah daerah,” ujarnya. Diakuinya untuk laporan dana desa sampai saat ini, belum ada peraturan jelas siapa yang mengawasi dan memeriksa. Melihat hal tersebut, pihaknya menilai ada potensi penyimpangan yang

cukup besar. “Masih sebagai bagian pemeriksaan LKPD di pemda masing-masing. Kalau sosialisasinya sudah cukup baik dari kementrian dan pemerintah setempat, bahkan dari BPK di beberapa daerah juga memberikan sosialisasi,” katanya. Pihak meminta kepada pemda untuk meningkatkan kewaspadaan dalam pengelolaan dana

desa, termasuk peran inspektorat dari sisi pembinaan untuk pemehaman dan teknis. Terlebih untuk dana desa juga, menurutnya juga perlu ada pengendalian karena kalau berjalan begitu saja maka resiko penyimpangan semakin tinggi. “Untuk satu desa itu sekitar Rp 1,5 milyar per tahun dan masih bisa terus meningkat. Kepolisian juga ada MOU dengan

kementrian dalam negeri untuk mengawasi dana desa, artinya semua pihak secara bersama mulai fokus memperhatikan hal ini,” tuturnya. Pada kesempatan tersebut, Arman menilai masih adanya pendapatan daerah yang masih belum tergali, seperti dari sektor rumah makan, hotel dan reklame. Mengingat laporan yang diterima pihaknya sering tidak sesuai dengan antara omset dan pajak yang dibayarkan kepada pemerintah. Sementara reklame, lanjutnya, sejauh ini masih belum maksimal karena mayoritas banyak yang sudah dipasang tapi untuk pembayaran atau waktunya tidak sesuai. “Mudah-mudahan ini kelalaian, tapi kekhawatiran kami ada kesengajaan walaupun kami belum bisa membuktikan. Pemda dapat memanfaatkan teknologi dalam mengawasi dan mengendalikan reklame-reklame, sehingga bisa diukur untuk tarifnya berapa dan waktu pemasangannya sudah kadaluarsa atau belum,” tambahnya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Lingkung Cianjur KAMIS, 25 JANUARI 2018

BAZNAS Akan Berikan Bantuan Permodalan Untuk 150 Pelaku UKM

BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur akan segera menyalurkan bantuan untuk 150 pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) yang tersebar di Kabupaten Cianjur.

B

antuan penguatan modal tersebut diberikan tidak hanya dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk barang berupa perlengkapan untuk usaha. Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur H. Yosep Umar melalui Wakil Ketua 1 Bidang Pengumpulan dan Humas Taufik Misbahudin mengungkapkan, bantuan penguatan permodalan UKM tersebut diberikan kepada mustahik miskin. Sebelumnya BAZNAS telah memverifikasi seluruh permohonan yang masuk, baik secara langsung maupun melalui UPZ BAZNAS kecamatan. “Sedianya kita akan memberikan bantuan penguatan permodalan ini kepada 250 mustahik miskin yang telah diverifikasi. Tapi untuk tahun ini baru kita bisa laksanakan untuk 150 pelaku UKM. Sisan-

ya akan kita rencanakan pemberiannya pada tahun berikutnya,” kata Taufik Misbahudin saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (24/1/2018). Menurut Misbahudin, pemberian bantuan itu tidak seperti biasanya yang langsung diberikan dalam bentuk uang saja. Saat ini bantuan akan diberikan selaian uang juga dalam bentuk perlengkapan sarana dan prasarana usahanya. “Kalau itu tukang bakso atau mie ayam, kita siapkan dari mulai gerobaknya, alat-alatnya seperti kompor, mangkok dan lainnya,” tandasnya. Adapun penerima bantuan penguatan permodalan bagi pelaku UKM ini diberikan untuk sejumlah pelaku usaha seperti pedagang bakso, mie ayam, gorengan, sop buah, bubur dan konter HP. Calon penerima bantuan penguatan permodalan itu juga bukan termasuk penerima man-

“Sedianya kita akan memberikan bantuan penguatan permodalan ini kepada 250 mustahik miskin yang telah diverifikasi. Taufik Misbahudin Wakil Ketua 1 Bidang Pengumpulan dan Humas

Kemenag Kesulitan Identifikasi Korban Travel Bodong KEMENTERIAN Agama (Kemenag) Cianjur kesulitan untuk mendata jumlah warga masyarakat yang melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci Makkah. Kesulitan tersebut didasarkan lantaran tidak adanya laporan dari biro travel umroh yang disampaikan ke Kemenag. Sehingga jika ada persoalan adanya jamaah umroh yang tidak diberangkatkan tidak akan diketahui. “Sejauh ini memang kita kesulitan untuk mengetahui berapa jumlah masyarakat Cianjur setiap tahunnya yang berangkat umroh. Mereka rata-rata berangkat ibadah umroh melalui biro travel umroh yang berkantor diluar Cianjur. Selain itu mereka tidak melaporkan ke kami berapa banyak jamaahnya dari Cianjur,” kata Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Cianjur Tavip Dharmawan saat dihubungi, Rabu (24/1/2018). Menurut Tavip, selama ini warga yang mel-

aksanakan umroh hanya diketahui saat akan membuat paspor. Sedangkan tidak semua warga yang akan berangkat umroh selalu membuat paspor. “Kalau jamaahnya baru bisa kita ketahui berapa banyak, tapi kalau jamaahnya sudah beberapa kali berangkat itu yang tidak kita ketahui. Kalau yang baru pati meminta rekom dari kami dalam pembuatan paspor, jamaah yang lama tinggal mengurus visa karena telah memiliki paspor,” jelasnya. Karena tidak adanya laporan saat akan berangkat umroh, pihaknya mengaku tidak bisa

berbuat banyak saat ada persoalan yang menimpa para jamaah. “Sejauh ini kita tidak tahu berapa banyak warga Cianjur yang menjadi korban pemberangkatan umroh seperti first travel, karena saat akan berangkat tidak ada laporan,” tegasnya. Pihaknya menghimbau kepada biro trvel umroh yang akan memberangkatkan warga Cianjur umtuk menyampaikan laporan. “Kita sebatas menghimbau sebaiknya biro travel umroh yang memberangkatkan jamaah asal Cianjur memberitahukan ke kami berapa jumlahnya,” harapnya. ( bis)

>>BANTUAN DONASI<< “Berharap ada dermawan yang kiranya bisa membantu biaya fisioterapi intensif (Sekali terapi 155.000 x 6 kali seminggu) anak kami Muhammad Zimaam yang didiagnosis mengalami Cerebral Palsy Quadriphlegi Spastis”

DONASI BISA DISALURKAN KE

Kehilangan STNK Nopol D-8618-CE an. UD PUTERA UTAMA Nopol F-2393-WG an. DON MULYADI Nopol F-4553-YC an. HAMDAN BIN AMI Nopol F-3693-YC an. LINA NURHAYATI

NO REKENING

1831195377

BANK BCA AN/ RIRIN SAPRINA NO YANG BISA DI HUBUNGI

RIRIN - 081221003276

Foto ketika zimaam belajar kekuatan tangan dan lehernya. menggunakan alat backslap untuk menopang tangannya.

Nopol F-6260-YL an. BUDI Nopol F-6362-YI an. ADI WARTOMO

Alamat - Jalan Mayor Harun Kabir No. 4, Kelurahan Bojong Herang, Kecamatan Cianjur

ISTIMEWA

faat Program Keluarga Harapan (PKH). “Mereka yang akan kami berikan bantuan penguatan permodalan ini tidak pernah atau menjadi peserta PKH. Kami yakin masih banyak masyarakat miskin yang tidak menerima PKH dan ini salah satunya yang akan kemi berikan bantuan penguatan permoda-

lan,” jelasnya. Adapun sebaran bantuan penguatan permodalan bagi pelaku UKM tersebut sejauh ini baru bisa mengkover beberapa kecamatan yakni Gekbrong, Warungkondang, Cianjur, Cugeneng, Cipanas, Pacet, Ciranjang, Karangtengah, Mande, Cikalongkulon, Cibeber, Cilaku, Sukanagar dan

Pagelaran. “Nantinya kita ingin sebaran penerima bantuan ini di 32 kecamatan. Saat ini kebanyakan baru kecamatan yang ada diwilayah utara. Kita harapkan akan merata,” harapnya. Dapun besaran bantuan penguatan permodalan bagi pelaku UKM yang akan diberikan bervariasi

satu sama lainnya, tergantung usulan dari kebutuhan. “Tapi rata-rata bantuan yang kami berikan dikisaran Rp 6,5 juta per orang. Itu hasil dari usulan yang mereka ajukan. Setelah kita verifikasi ke lapangan kami anggap layak dan realistis maka akan kami putuskan sebagai calon penerima bantuan,” jelas Misbahudin. (bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Betapa mahalnya ongkos pendidikan sekolah bagi sebuah negara miskin; tapi juga betapa omong kosongnya sistem sekolah itu untuk menghilangkan jurang kemiskinan tersebut.” Goenawan Mohamad - Sastrawan dan Pendiri Majalah Tempo

KAMIS, 25 JANUARI 2018

Seluruh Madrasah Aliyah di Cianjur Laksanakan UNBK NET

Mendikbud di Era Soeharto Meninggal MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan di era Presiden Soeharto, Daoed Joesoef meninggal dunia, Selasa (23/1/2018) malam. Daoed yang menjadi menteri pada 1978 hingga 1983, meninggal di usia ke 91 tahun sekitar pukul 23.55 WIB, dan akan dimakamkan di Giri Tama, Bogor, Jawa Barat. Ucapan duka cita mengalir di media sosial atas kepergian sosok yang dinilai sebagai pemikir kebangsaan, pendidikan, dan kebudayaan yang mumpuni itu. Daoed adalah pendiri lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Saat menjadi menteri, dia mengeluarkan sejumlah kebijakan yang dinilai kontroversial, di antaranya melarang politik dalam kampus. “Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun.Kami menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Bapak Daoed Joesoef ke rahmatullah. Mendikbud tahun 1978 -1983. Pemikir Kebangsaan, Pendidikan, dan Kebudayaan yang sangat bernas. Semoga almarhum husnul khatimah,” tulis pengurus Besar PGRI di akun Twitternya, @PBPGRI_OFFICIAL, Rabu (24/1/2018). Sementara akun @uchantravis menulis, “Belum lama rasanya habis merayakan ulang tahun pak Daoed Joesoef yg ke 91 th di kantor CSIS skrg beliau berpulang ke rahmatullah. Indonesia kehilangan penulis produktif. Selamat jalan eyang...” (net/bis)

SEBANYAK 53 Madrasah Aliyah (MA) dilingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur seluruhnya siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

K

esiapan sekolah madrasah tersebut tidak terlepas dari adanya instruksi dari kementerian yang mewajibkan MA melaksanakan UNBK pada tahun 2018. Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Cianjur Yudi Affiful Hidayat mengungkapkan, dari 53 MA yang siap melaksanakan UNBK pada tahun ini, tiga MA diantaranya merupakan sekolah negeri. Sisanya merupakan sekolah swasta yang berada dibawah naungan yayasan di Cianjur. “Seluruh MA yang ada di Cianjur siap melaksanakan UNBK tahun ini. Kalau tahun sebelumnya hanya tiga MA yang melaksanakan, alhamdulillah tahun ini seluruhnya bisa melaksanakan UNBK,” kata Yudi saat dihubungi “BC”, Rabu (24/1/2018). Menurut Yudi, pelaksanaan UNBK untuk MA tersebut dilaksanakan di masing-masing sekolah. Tidak ada satupun sekolah yang nebeng dalam pelaksanaan UNBK. “Seluruh sekolah siap melaksana-

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

kan di sekolahnya sendiri, tidak ada yang menginduk ke sekolah lain. Semua MA sudah melengkapi sarana dan prasarananya,” jelasnya. UNBK MA yang dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 9 April hingga 12 April 2018 mendatang tersebut akan diikuti oleh sebanyak 3.582 peserta. UNBK kata Yudi mendidik anak bisa lebih mandiri.

DerapTNI &Polri

Selain soalnya berbeda satu sama lainnya, dengan UNBK anak diharapkan lebih percaya diri. “Dengan UNBK ini bisa mendidik anak bisa lebih bertanggung jawab artinya anak tidak bisa mengandalkan orang lain. Hanya dengan dirinya sendiri tentunya akan meningkatkan semangat belajarnya. Kalau tidak maka hasil yang dicapai

tidak akan maksimal,” tegasnya. Terkait kendala yang akan dihadapi, Yudi mengaku sudah mengantisipasinya. Untuk antisipasi matinya aliran listrik saat pelaksanaan UNBK, setiap sekolah akan menyediakan genset atau diesel. Sementara terkait dengan jaringan internet, koordinasi dengan Telkom akan selalu dilakukan. “Terutama diwialayah Cianjur bagian selatan, aliran listrik maupun jaringan internet menjadi perhatian tersendiri. Kita juga meminta bantuan aparat keamanan untuk menjaga selama pelaksanaan UNBK nanti. Kalau dulu menjaga seoal, sekarang menjaga keamanan infrastruktur,” jelasnya. (bis)

“Dengan Dilandasi Jiwa Kesatria Militan, Loyal, Profesional, Modern dan Kemanunggalan Dengan Rakyat, TNI Siap Melaksanakan Tugas Pokok.”

Panglima TNI: TNI Harus Mampu Merespon Ancaman Kontemporer TENTARA Nasional Indonesia (TNI) harus bergerak cepat untuk mentransformasi diri menjadi suatu organisasi yang profesional, modern, tangguh, berjiwa satria, militan dan loyal yang disertai kemanunggalan dengan rakyat, sehingga mampu merespon dan menyikapi berbagai bentuk ancaman kontemporer yang mengemuka saat ini dan kedepan.

H

al tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat membuka Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (Rapim TNI) Tahun 2018, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018). Selanjutnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa dinamika perubahan strategis yang sedemikian cepat telah menghadirkan berbagai bentuk ancaman kontemporer yang bersifat asimetris proxy dan hibrida

yang semakin mengemuka dan sulit diprediksi. Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, tema Rapim TNI Tahun 2018 “Dengan Dilandasi Jiwa Kesatria Militan, Loyal, Profesional, Modern dan Kemanunggalan Dengan Rakyat, TNI Siap Melaksanakan Tugas Pokok”, sangatlah tepat dan sejalan dengan fenomena global yang menghadirkan berbagai bentuk ancaman nyata yang sedemikian sulit diprediksi. Dihadapan 253 peserta Rapim TNI yang terdiri dari 55 pejabat Mabes TNI, 54 pejabat TNI AD, 43 pejabat TNI AL, 28 pejabat TNI AU dan 73 pejabat di luar

Warga Cianjur Dibekuk Polres Tasikmalaya

struktur TNI, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan bahwa Rapat Pimpinan TNI tahun 2018 merupakan kelanjutan Rapat Pimpinan TNI- Polri tahun 2018 yang telah dilaksanakan tanggal 23 Januari 2018. “Banyak hal penting dan strategis dari deskripsi berbagai materi pembekalan yang telah disampaikan oleh Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden, para Menteri Kabinet Kerja, Kapolri dan Kepala Badan serta Kelem-

bagaan lainnya,” ungkapnya. Panglima TNI menyampaikan bahwa berbagai hal tersebut tentunya perlu di respon dan disikapi melalui pemikiran yang cerdas, kreatif dan inovatif serta lebih adaptif melalui optimalisasi peran TNI yang tentunya perlu dirumuskan bersama formulasi efektif, yang mampu menjawab tuntutan dan tantangan tugas TNI saat ini dan kedepan. Di sisi lain sambutannya, Panglima TNI mengatakan bahwa hal mendasar

yang substansial untuk dicermati secara cerdas dan bijak dalam menyongsong tahun politik ini yaitu pentingnya mewujudkan soliditas dan sinergitas TNI-Polri beserta seluruh stakeholder lainnya. “Hal ini untuk mendukung suksesnya Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 serta terjaganya integritas NKRI,” tegasnya. Ia berharap para peserta Rapim TNI dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. (net/bis)

PELAKU pembunuhan yang sempat menggegerkan warga Desa Deudeul Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, berhasil ditangkap di daerah Depok Jawa Barat oleh tim Reskrim Polres Tasikmalaya. Korban bernama Geni warga Cianjur ini dihabisi pelaku dan mayatnya dibuang disemak-semak. Pelaku Dp (29) warga Kampung Awilarangan, Cianjur tersebut dibekuk usai melakukan aksinya menghabisi nyawa korban dan membuangnya di semak-semak di kawasan Taraju. Pelaku hanya bisa pasrah dan mengakui segala perbuatanya kepada penyidik Reskrim di Polres Tasikmalaya. “Setelah sepekan melakukan penyelidikan dan menyebar sketsa poto pelaku yang diketemukan di TKP. Selain itu, petugas juga mengumpulkan keterangan sejumlah saksi. Akhirnya petugas menemukan keberadaan pelaku di wilayah Depok,” kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Anton Sujarwo didampingi Kasat Reskrim AKP Pribadi Atma saat gelar perkara di Mako Polres Tasikmalaya, Rabu (24/01/2018). Dikatakan Anton, Motif pelaku cemburu terhadap istrinya yang berselingkuh dengan korban. Pelaku mengajak korban dengan berpura pura meminta bantuan paranormal di daerah Taraju. Saat ditempat yang cukup sepi itulah korban dibacok dari belakang hingga tewas didalam mobil yang ditumpangi korban,” katanya. Kini DP bisa dijerat dengan pasal 340 jo 385 jo 365 dengan ancaman hukuman 15 hingga 20 tahun penjara. (net/bis)

NET


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment KAMIS, 25 JANUARI 2018

Inspirasi Gaya Busana Semi Formal ala Jeon Tae Soo SELAIN dikenal dengan peran antagonisnya di drama seri Sungkyunkwan Scandal (2010), para fans kpop juga mengenang Jeon Tae Soo dengan gaya berbusananya yang selalu apik di depan publik. Dalam berbagai kesempatan, Jeon Tae Soo kerap tertangkap kamera dengan penampilan semi ­ formal ala oppa di ­ serial ­drama korea.

Favorit aktor kelahiran 2 Maret 1984 ini adalah blazer yang dipadukan dengan tshirt. Berbeda dengan jas yang lebih berkesan formal, blazer bisa digunakan dalam kondisi-kondisi santai atau semi formal. Selain memadukan dengan t-shirt, Jeon Tae Soo juga tak sungkan memadukan atasan ini dengan celana jeans. Keunggulan blazer, se-

lain dapat digunakan dari pagi hingga malam hari, item yang satu ini sempurna untuk acara semi formal yang kerap harus didatanginya. Gaya berbusana andalan inilah yang bikin Jeon Tae Soo kerap tampil menarik di depan para penggemarnya. Selain itu, aktor yang juga membintangi drama seri The King’s Daughter, Soo Baek-hyang di tahun 2013 ­

ini, dikenal cukup eksploratif dalam memilih ­busana. Jeon Tae Soo juga berani bermain tumpuk pada busana semi formal yang dikenakannya. Salah satunya dengan memadukan kemeja dan vest sehingga membuat gayanya terlihat tidak membosankan. Sudah siap mencontek gaya busana andalan Jeon Tae Soo? (net/bis)

Tips Menyusui

Harus Diketahui untuk Para Ibu SAMA seperti bayi yang mendapatkan banyak manfaat dari proses menyusui, ibu juga akan mendapatkan hal serupa bagi kesehatannya.

sendiri merupakan susu pertama yang dikemas dengan nutrisi dalam jumlah kecil yang sangat dibutuhkan oleh bayi baru lahir.

ilansir dari Zeenews. com, proses menyusui dipercaya bisa mengurangi tingkat stres dan juga risiko depresi pascamelahirkan pada ibu. Tidak hanya itu, beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat menurunkan risiko terhadap beberapa jenis kanker. Namun meski dikenal memiliki banyak manfaat, menyusui juga bisa sangat menantang bagi beberapa perempuan. Untuk itu, Mimansa Malhotra, sebuah perusahan Konsultan Laktasi dan pendidikan kelahiran Lamaze di India memberikan beberapa tips untuk perempuan yang tengah menyusui.

3. Lihat posisi mulut bayi saat menyusui Ibu perlu memastikan mulut bayi yang tengah menyusui dalam posisi menyerap bagian payudara yang gelap atau areola. Hal itu terjadi karena bayi perlu meremas saluran susu untuk mengeluarkan ASI. Bila ia hanya menggigit bagian puting, itu hanya akan membuat ­payudara terasa dicubit dan menyakiti ibu tanpa bayi mendapatkan banyak ASI.

D

1. Menyusui pada satu jam pertama setelah melahirkan Satu jam setelah melahirkan adalah waktu di mana payudara menghasilkan kolostrum. Kolostrum

2. Lebih sering makan Aturannya sederhana, semakin jarang makan, semakin sedikit ASI yang dihasilkan oleh tubuh. Pastikan Busui makan dengan baik dan cukup istirahat. Hal tersebut sangat dibutuhkan saat tubuh mengubah kalori menjadi susu.

4. Jangan memberi payudara bagian lain terburu-buru Akan lebih baik untuk membiarkan bayi menghisap ASI dari payudara pertama sampai habis sendiri dan baru menawarkan payudara kedua. Meski begitu, beberapa bayi memang hanya mengandalkan satu payudara tapi ada juga yang menginginkan keduanya. Ibu tak perlu kaku atau takut.

5. Proses belajar Seperti kata para ahli, menyusui adalah proses di mana ibu dan anak sama-sama belajar. Karenanya proses menyusui memerlukan banyak kesabaran dan diperlukan beberapa hari hingga minggu untuk dapat menguasainya.

banyak susu untuk ­permintaan bayi.

memenuhi

7. Cari bantuan yang tepat Ibu perlu mencari bantuan dari ahli jika mengalami kesulitan selama proses menyusui. Dengan begitu, baik ibu maupun bayi bisa mendapatkan pertolongan yang tepat secepatnya. 8. Menyusui adalah seni Kata Konsultan menyusui Mimasa Malhotra, menyusui membantu mempromosikan kontak skin to skin yang memungkinkan ibu menghabiskan banyak waktu dengan bayi hingga bisa saling memahami bahasa isyarat antarkeduanya. Itulah beberapa tips menyusui yang sangat penting untuk ­diketahui oleh para ibu. (net/bis)

6. Sabar Selama minggu pertama, bayi terlihat seperti ­kelaparan sepanjang waktu. Itu merupakan cara bayi untuk berusaha mengatasi lingkungan baru lewat proses menyusui. Menyusui tidak hanya akan membantu bayi menyesuaikan diri, tetapi juga ­membantu tubuh ibu ­membuat lebih

Serba-serbi

Tak Diajak Main Film AAC 2 Apa Kata Rianti Cartwright? RIANTI Cartwright ikut senang dengan keberhasilan film Ayat Ayat Cinta (AAC) 2 yang telah diputar di bioskop selama satu bulan terakhir ini. Dia tetap merasa bangga meski hanya terlibat di film AAC pertama. “Pasti aku seneng banget seperti aku bilang tadi untuk berpartisipasi di yang pertama aku sangat bersyukur kenangan yang indah sekali bisa syuting di India sama Fedi (Nuril) dan Carissa (Putri). Pastinya filmnya keren banget,” kata Rianti saat berkunjung ke redaksi Suara.com belum lama ini. Aktris Rianti Cartwright mempromosikan film terbarunya, Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati di Redaksi Suara. com, Jalan Sisingamangaraja No. 21, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018) [suara. com/Oke Atmaja] Bekas VJ MTV ini merasa santai tak dilibatkan di sekuel AAC. Lagipula, dia bilang dirinya masih punya kesempatan untuk membintangi film yang lain. “Seperti yang aku bilang tadi, aku selalu mensyukuri tapi tidak ter-

lalu fokus dengan satu project. Pasti udah jalannya seperti itu,” ujarnya. Namun, sampai sekarang Rianti ternyata belum sempat menonton AAC2. Belakangan, dia sibuk dengan jadwal ­syuting. “Kebetulan aku baru pulang (syuting) tanggal 10 (Januari) udah langsung promo. Bahkan aku belum sempet liburan, sibuk sama kerjaan,” katanya. (net/bis)

Chicken Wrap

Buat Sendiri ala Resto Fast Food MENU fast food memang enak dan praktis. Tapi, Anda bisa, kok, bikin sendiri menu kesukaan Anda ini di rumah. Misalnya chicken wrap. Menu ini cocok untuk camilan pengganjal lapar, atau sebagai bekal anak ke sekolah. Selain lebih murah dan menyehatkan, Anda juga bebas berkreasi dengan berbagai bahan yang ada di kulkas. Ini dia resepnya. BAHAN: 500 g dada ayam fillet Saus marinara (saus tomat untuk pasta) secukupnya 12 lembar tortilla 1 ikat selada air (bisa diganti dengan baby spinach) 125 g keju mozzarella 60 g keju parmesan parut

CARA MEMBUAT: 1. Rebus dada ayam di dalam panci hingga air mendidih. Kecilkan api, dan biarkan selama 15 menit hingga empuk. Tiriskan air, kemudian cabik-cabik daging ayam dengan garpu. Tempatkan di dalam mangkuk dan tuangkan saus marinara. Aduk hingga rata. 2. Susun daging ayam di atas lembaran tortilla bersama daun selada/baby spinach, mozzarella, dan parmesan. Gulung lembaran tortilla.

3. Panggang chicken wrap di atas pemanggang atau oven yang disetel

200 derajat Celcius hingga berwarna keemasan. Selamat mencoba chicken wrap ala resto fast food buatan sendiri. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

KAMIS, 25 JANUARI 2018

... Mangkir Diundang Rapat, ... Di Laga Penentuan, Ada Apa dengan RSUD? Bojan dan Ezechiel Absen DARI HAL BC1

Sontak, ketidakhadiran para pejabat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab Cianjur tersebut, membuat kecewa banyak pihak yang sudah menunggu lama dalam rapat kerja kemarin. “Bagaimana gak kecewa, mereka sudah diundang jauh-jauh hari, tapi seenaknya gak hadir. Padahal semuanya sudah menungg lama, bahkan sempat diundur satu jam, tetap saja gak hadir. Parah, seperti tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah,“ ujar Ketua SPRI Cianjur, Rudi Agan kepada Berita Cianjur, kemarin Ia menegaskan, ketidakhadiran pihak RSUD Sayang Cianjur semakin menimbulkan kecurigaan. Jika memiliki itikad baik dan tidak adanya keterlibatan para pejabatnya dalam permasalahan yang terjadi, sambung Rudi, seharusnya para pejabat rumah sakit plat merah tersebut hadir dan menyampaikan kondisi yang sebenarnya. “Agenda rapat kerja ini kan untuk mendapatkan informasi soal kondisi yang sebenarnya, serta mencarikan solusi secara bersama. Ini malah gak hadir tanpa alasan yang jelas. Tak hanya soal dugaan pungli rekrutmen pegawai di RSUD, tadinya semua masalah juga akan dibahas dan dicarikan solusinya,“ tegasnya. Kekecewaan yang sama juga dirasakan Wakil Ketua Komisi IV, Sapturo. Menurutnya, pembahasan pada rapat kerja bukan untuk menghakimi, namun untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di RSUD Cianjur. “Sebenarnya surat sudah dilayangkan jauh-jauh hari, tapi dari RSUD tidak ada yang hadir. Cukup kecewa juga, karena pangkal permasalahannya kan ada di RSUD. Seharusnya pihak RSUD itu koope­ ratif, karena rapat ini bukan untuk menghakimi, tapi untuk mencari solusi,“ ucapnya. Sementara itu, Kepala BKD Cianjur, Tohari Sas-

tra yang turut hadir dalam rapat kerja kemarin menjelaskan, terkait dugaan adanya pungutan liar pada rekrutmen pegawai RSUD, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Irda Cianjur. “Ini kan kami baru mendengar informasi, sehingga kami langsung berkoordinasi dengan Irda untuk dilakukan pemeriksaan,“ jelasnya. Hasil dari pemeriksaan, sambung Tohari, akan dilaporkan kepada Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, yang selanjutnya akan ada langkah-langkah yang direkomendasikan oleh bupati. “Setelah itu lalu turun ke BKD. Nanti akan diketahui apa hukumannya jika masalahnya diketahui ringan, sedang atau berat. Pokoknya hukumannya akan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah No 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil. Informasi dari RSUD sih memang ada indikasi indisipliner dari ASN (aparatur sipil negara),“ paparnya. Sekretaris Irda Cianjur, Asep Ahmad Suhara membenarkan pihaknya memang sudah berkoordinasi dengan BKD Cianjur. Pada 29 Januari mendatang, sambung Asep, Irda akan melakukan pemang­ gilan awal pihak-pihak terkait di RSUD Sayang Cianjur. “Ya surat tugasnya sudah turun dan kita tinggal melangkah. Kita akan tempuh tahapantahapan, karena memang kita juga harus hati-hati. Jangan sampai tidak didukung dengan buktibukti, kan jadi lepas,“ terangnya. Asep menegaskan, pihaknya akan mengetahui apa yang akan dilakukan jika sudah mengundang sejumlah pimpinan RSUD dan mendapatkan kelengkapan bukti. “Kita undang pimpinannya, kita cari keterangan, lalu kalau sudah ada buktinya, tahu modusnya seperti, korbannya berapa banyak, dari situ kita baru akan tahu harus se­ perti apa. Sebetulnya de­ ngan adanya pertemuan di

DPRD, tadinya kami ingin dapat bukti, tapi sayang dari pihak RSUD tidak hadir,“ pungkasnya. Diberitakan sebelum­ nya, setelah satu per satu permasalahan di RSUD Sayang Cianjur terbongkar, akhirnya Irda Cianjur akan segera melakukan pemeriksaan khusus (riksus), terhadap para pejabat di BLUD milik Pemkab Cianjur tersebut. Hal itu ditegaskan Kepala Irda Cianjur, Agus Indra, saat ditemui usai menghadiri kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cianjur 2019, di Aula Bappeda Cianjur, Selasa (23/1/2018). “Tim Irda akan segera turun melakukan pemeriksaan ke RSUD. Beberapa persoalan yang diperiksa kaitan persoalan yang diberitakan di koran,” jelasnya. Disinggung soal dugaan raibnya aset RSUD, Agus mengatakan, keterangan jelas kaitan itu ada di Bidang Aset BPKAD. “Perlu dilihat dulu apakah sudah ada penghapusan atau tidak oleh bidang aset?” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Aset Badan Pe­ ngelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Cianjur, Denny Widya Lesmana menegaskan, selama kurun waktu tahun 2017 tidak ada penghapusan aset RSUD Sayang. Denny menuturkan, dirinya baru menjabat sebagai Kabid Aset sejak pertengahan tahun 2017 lalu, tepatnya Agustus. Hingga akhir tahun tersebut, aku Denny, sama sekali tidak pernah menerima berkas usulan penghapusan aset dari pihak RSUD Sayang Cianjur. “Seingat saya, sampai akhir tahun lalu hingga sekarang tidak ada penghapusan aset RSUD,” tegas Denny saat ditemui di kantornya. Kalaupun ada usulan masuk, sambung dia, sebagaimana mekanisme aturan yang berlaku, aset yang diusulkan tidak bisa langsung dijual, tetapi terlebih dahulu harus dihitung oleh tim appraisal, di-

hapuskan dan selanjutnya masuk dalam pelelangan. “Jadi tidak bisa langsung dijual oleh pihak RSUD. Tapi harus melalui tahapan sebagaimana mekanisme berlaku,” terangnya. Ditemui terpisah, mantan Kepala Bidang Aset BPKAD Cianjur, Endan Hamdani saat dikonfirmasi soal ada tidaknya penghapusan aset RSUD pada 2017 lalu, mengaku selama masih menjabat sebagai Kabid Aset, pihaknya sama sekali tidak pernah me­ lakukan penghapusan aset RSUD. “Saya menjabat sebagai Kabid itu sampai Agustus 2017. Selama itu tidak pernah ada penghapusan aset RSUD,” kata Endan yang kini menjabat sebagai Kepala Sekertariat KPUD Cianjur saat ditemui di kantor barunya. Sementara itu, berdasarkan data rekapitulasi barang ke neraca RSUD Kelas B Cianjur per 31 Desember 2016, dari total aset tetap senilai Rp390,997 miliar, total nilai aset peralatan dan mesin sebesar Rp204.209.298.059, terdiri dari alat-alat besar senilai Rp8.201.687.317, alat-alat angkutan Rp5.068.052.079, alat bengkel dan alat ukur Rp107.118.500, alat kantor dan rumah tangga Rp33.220.398.893. Sedangkan alat studio dan alat komunikasi sebesar Rp1.649.000.108, alat-alat kedokteran R p 14 6. 5 4 6.01 0. 7 3 5, alat laboratorium Rp8.684.340.226, alat-alat persenjataan/keamanan Rp732.690.200, serta aset kondisi rusak berat yaitu senilai Rp5.652.757.911. Menanggapi soal rencana Irda yang akan melakukan riksus, Ketua SPRI Cianjur, Rudi Agan menegaskan, pemeriksaan yang dilakukan harus menyeluruh, tegas dan tanpa kompromi. “Masalah di RSUD Cianjur yang sudah terungkap itu sangat banyak. Jadi ini harus diperiksa secara total. Tim Irda harus tegas dan tanpa kompromi. Pelaku harus ditindak tegas,“ tutupnya.(angga purwanda/gie)

DARI HAL BC1

kedua melawan PSMS Medan. Duet Achmad Jufriyanto dan Victor Igbonefo kemungkinan akan dipersiapkan Gomez, untuk mengawal jantung pertahan Persib. Sementara untuk lini serang, Airlangga Sucipto paling berpeluang menggantikan Ezechiel. Di lini tengah, seandainya Essien belum bisa tampil, ada dua pilihan bagi Gomez, yaitu Hariono atau Dedi Kusnandar. Utak-atik Peluang Laga terakhir di fase grup besok memang benar-benar sangat menentukan. Tiga tim, yakni Persib, PSMS Medan dan Sriwijaya FC masih berpeluang berebut tiket ke babak delapan besar. Peluang terbesar dipegang PSMS Medan yang kokoh di puncak klasemen, hasil dari dua kemenangannya melawan PSM Makassar dan Persib. Skuad asuhan Dja­ djang Nurdjaman itu hanya butuh hasil im-

bang pada laga terakhir menghadapi Sriwijaya FC. Jika seri, alhasil Medan membukukan poin tujuh. Bahkan jika mengalami kekalahan pun, PSMS Medan masih berpeluang lolos karena memiliki modal selisih gol 3. Se­ p erti diketahui, selisih gol merupakan cara ke­ d ua untuk menentukan posisi di klasemem andai 2 tim atau lebih meraih nilai yang sama. Namun, PSMS Medan juga bisa saja tersinggir dari grup A jika menelan kekalahan besar pada laga terakhir dan Persib Bandung menang besar di laga pamungkas. Bagi Sriwijaya FC, tim asuhan Rahmad Darmawan ini membutuhkan kemenangan untuk lolos ke fase berikut. Menang tipis 1-0 atas PSMS Me­ dan, misalnya, cukup aman untuk mengantarkan Sriwijaya FC sebagai juara grup A. Hasil itu akan membuat Laskar Wong Kito akan unggul selisih gol (3) atas PSMS Medan (2), dengan catatan Persib

Bandung tak menang dengan selisih 4 gol atau lebih. Sementara bagi Per­ sib, kekalahan 0-2 dari PSMS Medan memang membuat langkah Maung Bandung ini cukup berat untuk lolos ke fase berikutnya. Peluangnya tipis, karena selain tergantung usaha sendiri, Pangeran Biru juga sangat tergantung pada laga lain di grup neraka ini. Untuk bisa lolos dan menjadi juara grup A, Persib Bandung minimal menang dengan selisih minimal 4 gol untuk menjadi juara grup A. Syarat lainnya, Sriwijaya FC hanya menang tipis 1-0 atas PSMS Medan. Namun harapan Persib­tersebut akan sirna jika PSMS Medan bisa menundukkan Sriwijaya FC. Alhasil, Persib tinggal menunggu keajaiban sebagai satu dari 3 runner up terbaik yang akan dipi­lih, untuk melengkapi kontestan delapan besar. Penentuan 3 runner up terbaik ini ditentukan setelah seluruh babak penyisihan bera­khir. (gie/ bbs)

... Inilah Partai-partai yang Terancam Tak Lolos ke Parlemen DARI HAL BC1

“PPP, Nasdem, PKS, PAN dan Hanura istilahnya masih ngeri-ngeri sedap untuk bisa lolos parliamentary thres­hold 2019,” ujar Rully saat merilis hasil surveinya di Kantor LSI, Jakarta, Rabu (24/1/2018). Rully menegaskan, hasil surveinya menunjukkan hasil yang mengkhawatirkan bagi PPP, Nasdem, PKS, PAN, dan Hanura. Suara partaipartai yang sudah berpengalaman di pemilu sebelumnya itu berada di bawah ambang batas. “PPP mendapatkan 3,5 persen, PKS 3,8 per­ sen, PAN 2,0 persen, dan Hanura 0,7 persen. Ha­ nya Nasdem yang perolehan suaranya sedikit di

atas ambang batas, yakni 4,2 persen,“ jelasnya. Karena margin of error survei ini 2,9 persen, sambung Rully, maka pe­ rolehan Nasdem masih tergolong riskan untuk tak lolos ambang batas parlemen 4 persen. “Untuk bisa masuk kembali ke arena, empat persen bukan angka yang kecil,” kata Rully. Selain yang berada di dalam DPR, Rully mengatakan, partai-partai baru dan partai lama di luar DPR juga tak ada yang berhasil melewati ambang batas. “PKPI hanya memperoleh 0,2 persen, sementara PBB 0,3 persen. Kedua partai ini sudah mengikuti pemilu pada 2014 lalu, tetapi gagal mendapatkan kursi di DPR. Jika perolehan

suaranya tak berubah, pada pemilu 2019 kedua partai ini akan bernasib sama. Sementara di barisan partai baru, PSI mendapat 0,3 persen dan Perindo 3,0 persen,” ungkapnya. Rully menambahkan, suara Perindo cukup tinggi karena berhasil memanfaatkan media yang dimiliki oleh ketua umumnya, Hary Tanoesoedibjo. Namun Rully tetap berpendapat masih sulit bagi Perindo untuk menembus ambang batas 4 persen. “Partai-partai baru dan papan bawah terancam tak lolos ambang batas parlemen, kecuali ada isu big bang (fenomena politik yang luar biasa) dan ada magnet tokoh yang kuat,” pungkasnya.(bbs/ net)

Anggotanya Tembak Kader Gaerindra hingga Tewas, Ini Kata Wakapolri WAKIL Kepala Polri (Wakapolri) Komisaris Jenderal Syafruddin menegaskan, penembakan yang dilakukan anggo­ tanya, Briptu AR, terhadap kader Gerindra, F, karena alasan membela diri. “Ya membela diri, dia kan dikeroyok,“ ujar Wakapolri saat ditemui di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Rabu (24/1/2018). Dalam tragedi penembakan tersebut, korban F tewas lantaran peluru yang bersarang di dadanya. Saat ini, Polri terus melakukan investigasi atas kasus pe­ nembakan tersebut. Jika terbukti bersalah, Briptu

AR akan dikenai pidana. “Enggak bisa disimpulkan dulu, namun harus dilihat penyelidikannya. Statusnya dalam investigasi,” kata Syafruddin. Sementara itu, dengan alasan menunggu hasil penyelidikan kasus, Komandan Korps Brimob Polri Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi enggan berkomentar soal penembakan yang melibatkan anak buahnya. “Saya belum boleh komentar apa-apa. Saya masih nunggu penyelidikan,” ucapnya. Saat ditanya penggunaan senjata oleh Briptu AR yang di luar jam tugas, Rudy lagi-lagi enggan

berkomentar lebih jauh. “Tergantung tugas dan fungsinya anggota. Jadi saya belum bisa ngomong,” kata dia. Seperti diketahui, insiden penembakan itu terjadi ketika korban bersama rekan-rekannya terlibat keributan dengan AR di area parkir Lips Club Bogor, Sabtu dini hari. Informasi yang didapat, keributan antara keduanya dipicu persoalan saling tidak mau mengalah saat berada di lokasi parkir diskotek itu. Saat itu, korban yang mengendarai mobil hendak masuk ke dalam untuk memarkirkan kendaraannya. Kemudian, pada saat

bersamaan, muncul AR bersama seorang teman perempuannya yang ingin ke luar dari area parkir. Karena sama-sama tidak mau mengalah, mereka terlibat cekcok mulut. Korban bersama sejumlah temannya yang turun dari dalam mobil langsung menghampiri AR. Merasa terdesak, AR pun mengeluarkan senjata api. Terjadi saling rebutan senjata di antara mereka. Kemudian, terde­ngar suara letusan senjata api yang mengenai dada korban. Melihat korban terluka, teman-teman yang lainnya langsung me­ ngeroyok AR.(bbs/net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 25 JANUARI 2018

Cibeber Mendapat Rastra Terbanyak di 2018

Info Ekonomi

ILUSTRASI/NET

Pedagang Hanya Pasrah, Harga Cabai Rawit Naik 100 Persen SEJAK akhir Desember 2017, sejumlah bahan pangan terus mengalami lonjakan harga seperti beras dan daging ayam. Harga-harga tersebut sampai saat ini belum juga menurun. Kenaikan harga dalam sepekan terakhir juga dialami cabe rawit di pasar tradisional Salah seorang pedagang di Pasar Tradisional di Cianjur menyebutkan bahwa harga cabai rawit merah mengalami kenaikan signifikan, yaitu dari harga Rp 25.000/kg kini bisa mencapai Rp 50.000/kg. “Kenaikan ini sudah terjadi hampir seminggu lah, dulu mah cuma Rp 25.000/kg sekarang mah jadi Rp 40.000-50.000/kg. Selain cabai rawit, sekarang cabai domba juga naik, cabe domba aja dari sananya Rp 50.000/kg,” kata Neneng seorang pedagang di pasar tradisional Cianjur.

Selain itu, salah seorang pedagang lainnya juga mengeluhkan harga cabai rawit yang naik. Namun menurutnya meskipun harga cabe rawit mengalami kenaikan, tapi masih banyak pembeli yang berminat pada komoditas tersebut. “Kan orang butuh, jadi meskipun mahal tetep aja banyak yang beli. Selain cabai, sekarang bumbu-bumbu ikut naik, seperti jahe asalnya Rp 8000 sekarang jadi Rp 16.000,” kata Wawan seorang pedagang. Sejumlah pedagang mengaku tidak bisa berbuat banyak atas kenaikan harga tersebut. Mereka hanya bisa pasrah dan berharap bisa ada penurunan harga. “Harapan kita harga ini bisa secepatnya turun, karena lambat laun akan berpengaruh pada pembeli dan berdampak pada kami selaku pedagang,” harapnya. (bis)

KECAMATAN Cibeber mendapatkan jatah beras untuk rakyat sejahtera (Rastra) terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya di Kabupaten Cianjur.

K

ecamatan yang terdiri dari 18 desa itu akan mendapatkan alokasi Rastra sebanyak 111.020 kg. Jumlah tersebut akan diperuntukkan bagi 11.102 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, Abdul Hanan Sukmana mengungkapkan, jumlah penerima Rastra yang akan diterima oleh Kecamatan Cibeber tahun 2018 mengalami peningkatan dibandingkan dengan jumlah Rastra yang diterima tahun 2017 silam yang mencapa 10.552 KPM. “Dari segi pagu Kecama-

DOK. BERITA CIANJUR

tan Cibeber juga mengalami peningkatan, demikian juga dengan jumlah KPMnya. Ini membuktikan bahwa Rastra itu masih sangat dibutuhkan bagi masyarakat,” kata Abdul Hanan saat dihubungi, Kamis (25/1/2018). Sementara untuk Kecamatan diwilayah Cianjur selatan, jumlah penerima Rastra terbanyak dipegang oleh Kecamatan Cidaun. Kecamatan yang terdiri dari 14 desa itu akan memperoleh jatah Rastra sebanyak 99.270 kg. Jumlah tersebut akan diperuntukkan bagi 9.927 KPM. Seperti yang terjadi di Kecamatan Cibeber,

jumlah KPM di Kecamatan Cidaun juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 7.781 KPM. “Kecamatan Cidaun jumlah KPMnya mengalami kenaikan sekitar 1.145 KPM yang sudah barang tentu juga dibarengi dengan jumlah Rastranya,” papar Hanan. Selain dengan jumlah terbanyak penerima Rastra, wilayah kecamatan yang paling sedikit menerima Rastra tahun 2018 ini yakni Kecamatan Campaka Mulya. Kecamatan yang terdiri hanya lima desa itu akan mendapatkan jatah Rastra baling sedikit dibandingkan

wilayah kecamatan lainnya sebesar 32.300 kg. “Jumlah itu akan diperuntukkan bagi 3.230 KPM atau meningkat dibandingkan dengan yang diterima pada tahun 2017 yang mencapai 1.937 KPM atau mengalami kenaikan sebesar 1.293 KPM,” jelasnya. Pihaknya berharap, dalam pelaksanaan penyaluran Rastra nanti bisa lebih tepat sasaran. Masyarakat yang benarbenar membutuhkan adan mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan. “Ketentuannya masing-masing KPM itu 10 kg. Kita harapkan bisa sesuai itu,” tandasnya. (bis)


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 25 JANUARI 2018 Pilgub Jabar 2018

Cianjur Darurat LGBT

2000-an Orang Pelaku LGBT di Cianjur, 30 Persennya Merupakan Pelajar

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Anton Charliyan Wakafkan Diri Bagi Jawa Barat BAKAL Calon Wakil Gubernur (Balon Wagub) Jawa Barat, Irjen Pol (Pur) Anton Charliyan meresmikan posko relawan Cianjur Gerak Untuk Rakyat (Cageur) di Jalan Dr Muwardi (Bypass), Cianjur, Rabu (24/1/2018). Balon Wagub yang sempat menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat itu datang dengan disambut kesenian Sunda, dan langsung melakukan gunting pita sebagai tanda diresmikannya posko relawan Cageur. Kedatangan Balon Wagub yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu disambut ribuan massa pendukung dari berbagai wilayah di Cianjur. Bahkan, disela-sela kunjungannya itu, pria yang akrab disapa Abah Anton itu sempat memamerkan keahliannya dalam bela diri pencak silat. Abah Anton mengungkapkan, telah mewakafkan dirinya untuk berbakti kepada Jawa Barat, setelah pengabdiannya di kepolisian. “Harus diniatkan segala sesuatunya ibadah, dan manfaat untuk sesama umat,” ungkap Abah Anton, kepada wartawan, Rabu (24/1/2018). Saat ini, sebut Abah Anton, sudah tumbuh sebanyak 400 titik posko relawan yang tersebar di Jawa Barat. Strategi dari mulut ke mulut yang dilakukan para simpatisan terbukti ­mampu mendatangkan dukungan yang dibuktikan ­dengan adanya undangan dari berbagai elemen masyarakat. “Ini undangan spontanitas maka saya harus menghadirinya, di beberapa daerah sudah terbentuk juga ratusan relawan dari mulai kecamatan sampai tingkat desa,” ucapnya. Abah Anton meminta, relawan yang sudah terbentuk harus bahu membahu, dan bekerja keras mensosialisasikan pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) kepada masyarakat luas mulai dari kalangan keluarga, teman, tetangga, dan warga lainnya. “Pencalonan saya untuk mewujudkan pembangunan regenerasi bangsa yang rahmatan lil alamin, pembangunan jangka panjang bukan pembangunan untuk pribadi,” ­katanya. Ketua Tim Pemenangan Pasangan Hasanah Kabupaten Cianjur, Susilawati mengatakan, ­relawan yang sudah terbentuk diberi nama Cianjur Gerak untuk Rakyat (Cageur). “Cageur ini adalah cerminan dari relawan masyarakat yang ingin perubahan di Jawa Barat, posisinya berada di luar partai namun secara teknis nanti kerjanya sinergis dengan mesin partai,” kata Susi. Susi mengatakan mesin partai dan sayap partai yang sudah terbentuk juga akan berkolaborasi dengan binaan partai termasuk relawan Cageur yang baru terbentuk. “Kami akan memaksimalkan pemenangan suara partai dengan apa yang sudah terbentuk maupun yang baru terbentuk. Kami terus merebut simpati masyarakat, aktivis, mahasiswa, pemilih pemula dan para alim ulama, karena target kami adalah menang” katanya. (angga purwanda)

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

MELUASNYA pelaku dan perilaku lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Kabupaten Cianjur dinilai sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan, sudah menjadi ancaman dan bahaya yang harus disikapi seluruh kalangan di Tatar Santri.

S

esuai data yang dimiliki, di Kabupaten Cianjur sedikitnya terdapat 2000 orang dengan perilaku seks menyimpang (LGBT, red), dan yang memperihatinkan 30 persennya merupakan pelajar. Hal itu, terungkap dalam acara Talk Show dengan tema “Cianjur Darurat LGBT” yang digelar di Gedung Assakinah, Jalan KH Abdulah bin Nuh, Rabu (24/1/2018). Hadir dalam acara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah SIK, MH, Dandim 0608 Cianjur, Letkol CZI (K) Hidayati, Praktisi Kesehatan dan Aktifis Sosial, dr Lena Rohsetiani, Kasat Reskrim AKP Benny Cahyadi, Ketua ICMI, DR Saeful Milah, Kepala Dinas Sosial, Sumitra, Wakil Ketua MUI, Ahmad Yani, dan Aktifis Sosial, Jamaludin. Dalam kegiatan yang dihadiri ribuan peserta dari berbagai kalangan itu, Kapolres Cian-

KPU Cianjur Ajukan Simulasi Dapil ke KPU RI SIMULASI terkait daerah pemilihan (Dapil) untuk Pemilihan Legislatif (pileg) 2019 akan diusulkan KPU Kabupaten Cianjur ke KPU RI. Uji publik pun segera dilakukan untuk menindaklanjuti simulasi tersebut. Komisioner Bidang Teknis KPU Kabupaten Cianjur, Kusnadi, mengatakan, tiga usulan simulasi dapil di Cianjur sebelumnya sudah dibahas dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu. Kemudian kembali dibahas bersama perwakilan dari masingmasing partai politik untuk mendapatkan masukan. “Hari ini untuk tindaklanjuti hasil rakor beberapa waktu lalu.

Kali ini pihak-phak yang berkepentingan atau partai politik terkait tiga usulan yang sudah dibuat,” katanya Kusnadi, kepada wartawan, Rabu (24/1/2018). Menurutnya, dalam simulasi pertama, dapil tetap sama dengan pelaksanaan Pileg 2014, termasuk kecamatan untuk setiap dapilnya. Tetapi ada perubahan jumlah kursi untuk dapil 1 yang semula 10 kursi menjadi 9 kursi dan dapil 4 dari yang semula 8 kursi menjadi 9 kursi. “Untuk dapil dua, tiga, dan lima masih sama dengan jumlah kursi yang sebelumnya,” ucapnya. Kusnadi menambahkan, untuk usulan kedua,

jumlah dapil akan sama sebanyak lima dapil, namun dengan pemetaan kecamatan yang berbeda. Sementara usulan ketiga jumlah dapil bakal ditambah menjadi enam dapil. “Jumlah kursi untuk setiap dapilnya sudah dikaji juga dan dimasukan di lampiran yang diusulkan,” kata dia. Menurut dia, setelah pengusulan, pihaknya akan menunggu keputusan dari KPU RI untuk memastikan dapil yang dipilih. “Ketentuannya dari tiga usulan akan dipilih satu yang nantinya diterapkan. Tiga usulan itu juga sudah disetujui oleh masing-masing parpol yang ikut dalam rapat hari ini,” katanya. ­ (angga purwanda)

jur, AKBP Soliyah SIK, MH mengungkapkan, pihaknya masih meraba pasal dan aturan pidana yang dapat menjerat para pelaku seks menyimpang. Pasalnya, hingga saat ini belum ada payung hukum yang secara langsung menjerat aktivitas LGBT, terutama gay. Soliyah menyebutkan, saat menetapkan pasal untuk pelaku seks menyimpang, pihaknya harus jeli. Apalagi payung hukum untuk seks menyimpang masih belum ada. Maka dari itu, pihaknya melihat dari kegiatan seksual yang dilakukan. “Saat ini kami masih terapkan Undang-Undang Pornografi dan IT. Sebab, para pelaku biasanya kontak melalui media sosial, penyebaran film atau gambar serta unsur lainnya yang bisa dijerat dengan aturan tersebut. Jika ada anak di bawah umur, maka kami jerat juga dengan Undang-Undang perlindun-

gan anak,” ungkap Soliyah, saat ditemui wartawan usai kegiatan. Unsur prostitusi, tutur Soliyah juga bisa dijadikan salah satu pasal yang diterapkan. Namun pihaknya masih mendalami terkait prostitusi gay di Cianjur. “Untuk prostitusi masih kami dalami, apakah ada atau tidak. Namun untuk yang terungkap belum lama ini, baru mengenai unsur pornografi, IT, dan perlindungan anak di bawah umur,” tuturnya. Untuk mengantisipasi meluasnya pelaku dan perilaku seks menyimpang atau LGBT, sebut Soliyah, Polres Cianjur terus melakukan penyisiran ke tempat-tempat yang disinyalir dijadikan tempat untuk pesta seks LGBT, seperti tempat wisata dan lokasi berkumpulnya remajaremaja di Cianjur. “Kami juga melakukan pemantauan dan pengawasan di sejumlah tempat kos, sebab tak menutup kemungkinan dijadikan aktivitas seks menyimpang. Jadi kami terus petakan lokasinya,” ucapnya. Selain penindakan hukum, sambung Soliyah, juga diperlukan peran aktif dari pemerintah, lingkungan dan keluarga dalam mengantisipasi pertumbuhan seks menyim-

“Saat ini kami masih terapkan UndangUndang Pornografi dan IT. Sebab, para pelaku biasanya kontak melalui media sosial, penyebaran film atau gambar serta unsur lainnya yang bisa dijerat dengan aturan tersebut...” pang di tatar Santri. “Ini tanggungjawab bersama, dan semua pihak harus terlibat. Bagaimana caranya keluarga mereka tidak terjerumus dalam perilaku seks menyimpang tersebut,” katanya. Pengurus Forum Literasi yang sekaligus Ketua Panita Talk Show LGBT, Neneng Fitri Ekasari, mendorong pemerintah pusat untuk segera membuat regulasi atau payung hukum yang bisa menjerat pelaku seks menyimpang. “Hasil dari talk show tersebut bakal dijadikan sebuah buku terkait penanganan dan antisipasi LGBT di Cianjur. Nantinya, buku tersebut bakal jadi panduan bagi setiap sekolah dalam menekan pertumbuhan LGBT,” kata Neneng. “Kami juga akan menyampaikan hasil diskusi

kepada pemerintah pusat agar segera dibentuk payung hukum yang dapat menjerat pelakunya, serta mendorong Kominfo memblokir semua aplikasi yang menjadi sarana bagi pelaku LGBT. Kami juga akan bentuk Satgas LGBT,” sambungnya. Sementara itu, Sekretaris MUI Kabupaten Cianjur, Ahmad Yani, menuturkan, MUI di tingkat pusat sudah mengeluarkan fatwa terkait LGBT pada 2014 lalu, dan ditindaklanjuti oleh masingmasing MUI di tingkat kabupaten/kota. Namun, dengan keluarnya fatwa tersebut, sudah seharusnya pemerintah melakukan tindakan nyata untuk penanganan LGBT. Dia menambahkan, para ulama di Cianjur juga diarahkan untuk lebih sering menyampaikan dakwah terkait hukum melakukan seks menyimpang atau sesama jenis. Diharapkan, mereka yang sudah menjadi pelaku seks sesama jenis, bisa segera bertaubat. “Di lapangan kami secara terus-menerus melakukan sosialisasi dan penyampaian dakwah terkait LGBT. Diharapkan melalui para ulama, mereka bisa segera bertaubat,” ucap Yani. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 25 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Febri Siap Tampil Tanpa Beban GELANDANG muda lincah Febri Hariyadi siap kembali membela Persib Bandung. Pemain berusia 21 tahun itu kemungkinan akan tampil saat Tim Maung Bandung duel lawan PSM Makassar di laga ketiga Grup A Piala Presiden, Jumat (26/1/2018).

S

ebelumnya, bersama Henhen Herdiana, dia sempat absen di dua laga Persib, saat menang 1-0 atas Sriwijaya FC dan kalah 0-2 dari PSMS Medang. Pasalnya, mereka harus mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia. Kini, kehadiran Febri pun diharapkan bisa menjadi pembeda. Pasalnya, Persib membutuhkan kemenangan saat duel lawan PSMS. Imbang, apalagi kalah, bisa-bisa Persib harus tersingkir dari ajang Piala Presiden 2018. Ini tentu akan jadi aib lantaran Persib berlaku sebagai tuan rumah Grup A di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Febri pun siap memberikan yang terbaik lawan PSM Medan. Dia juga mengaku tak ada beban lantaran besarnya ekspektasi terhadap dirinya. “Karena semua pemain ketika ditanya pasti inginnya bisa jadi pemenang,” kata Febri atau yang akrab disapa Bow ini, seperti dirilis situs resmi Persib . Sedari sekarang, Febri sendiri sudah fokus. Jika diturunkan lawan PSM, dia siap membalas kepercayaan yang diberikan pelatih Mario Gomez.

“Saya secara pribadi hanya fokus ke penampilan saya sendiri dan mencoba memberikan yang terbaik kepada tim ini dari satu pertandingan ke pertandingan lain,” ujarnya. Bagi Persib, laga lawan PSM memang sangat krusial untuk mengamankan tiket ke 8 besar. Pasalnya, saat ini, mereka masih harus bersaing ketat dengan Sriwijaya FC. Sriwijaya FC sendiri akan berhadapan dengan PSMS. Pertandingan ini digelar terlebih dahulu, sebelum pertandingan Persib lawan PSM. (net/angga)

“Saya secara pribadi hanya fokus ke penampilan saya sendiri dan mencoba memberikan yang terbaik kepada tim ini dari satu pertandingan ke pertandingan lain.”

Siasat Jelang Laga Penentuan Grup A PERSIB sudah melalui dua pertandingan pada babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2018. Yang pertama saat bersua Sriwijaya FC dan terakhir, melawan PSMS Medan akhir pekan kemarin, Minggu 21 Januari 2018. Menjalani dua laga yang cukup berat, pelatih fisik PERSIB, Yaya Sunarya dibuat bekerja keras untuk tetap membuat kondisi fisik Supardi Nasir Bujang dan kawan-kawan tetap prima. “Ada beberapa dari mereka yang memang cukup kelelahan karena kerja keras dan keinginan mereka di dalam lapangan. Tapi, saya rasa mereka tidak benar-benar total kelelahan,” papar Yaya membuka percakapan. “Kita sudah siasati itu dengan melakukan recovery bagi

pemain setelah pertandingan, dan alhamdulilah semua sudah siap kembali,” sambungnya. Pada Jumat, 26 Januari nanti Maung Bandung akan kembali bentrok dengan tim kuat PSM Makassar pada laga pamungkas

penyisihan Grup A. Duel tersebut sekaligus menjadi penentuan bagi PERSIB untuk melaju ke

fase delapan besar yang digelar di Solo. Oleh karenanya, untuk persiapan melawan tim Juku Eja, Yaya perlu mengembalikan semangat juang serta motivasi seluruh pemain usai meraih hasil kurang memuaskan saat laga kontra PSMS akhir pekan kemarin. “Ya, selain banyak menguras energi pasti hasil kemarin bisa berpengaruh secara psikis. Selain dari sisi fisik, perlu juga recovery mental dengan kita beri latihan yang dimulai dari low, fun agar mental kembali terbangun,” pungkas eks pelatih fisik PKT Bontang tersebut. (net/angga)

BUDIMAN YUNUS

Tetap Terapkan Sistem Promosi dan Degradasi PELATIH PERSIB U-19, Budiman Yunus siap menerapkan sistem promosi dan degradasi dalam masa pembentukan tim jelang kompetisi Liga 1 U-19 musim depan. Artinya, ia akan terus memantau progres anak asuhnya dalam latihan di masa persiapan ini. “Sampai digelarnya kompetisi kita terapkan sistem promosi dan degradasi. Kita sedang dalam pembentukan tim tapi kita juga sambil memantau,” ujar Budiman, Rabu (24/1/2018). “Kalau ada pemain-pemain yang tidak ada progress atau kita membutuhkan pemain di satu posisi, kita akan panggil pemain lain,” tambahnya. Namun, Budiman juga mengungkapkan ia hanya akan melakukan pemanggilan secara langsung tanpa menggelar seleksi. “Kalau kita butuh, bukan lewat seleksi tapi memanggil pemain yang siap pakai,” tambahnya. Sebelumnya, jajaran pelatih Maung Ngora telah melakukan seleksi terhadap 48 pemain di Lapangan Lodaya, Bandung, Selasa 16 Januari 2018 lalu. Dari seleksi tersebut, Budiman memutuskan untuk merekrut delapan pemain yang akan mulai bergabung awal Februari mendatang. (net/angga)


KAMIS, 25 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Romantisnya Harry Kane di Hari Ulang Tahun Sang Kekasih Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, saat ini tercatat sebagai top scorer Premier League. Bomber 24 tahun ini sudah mencetak 21 gol dari 23 pertandingan di Premier League. Selain tajam di depan gawang, Kane juga ternyata sosok yang romantis. Hal itu ditunjukkannya saat sang tunangan, Kate Goodland, berulang tahun.

YEOVIL TOWN VS MAN. UNITED

MENANTI DEBUT ALEXIS Akhir pekan ini akan digelar 16 pertandingan putaran empat FA Cup 2017/18. Manchester United akan berhadapan dengan Yeovil Town, tim dari divisi empat.

L

aga Yeovil kontra United akan dimainkan di kandang The Glovers, Huish Park, Sabtu (27/1/2018). Pasukan Darren Way mengincar kemenangan demi menciptakan kejutan terbesar dalam sejarah Piala FA. Namun Red Devils tentu tidak mau itu sampai jadi kenyataan. Laga United cukup dinantikan. Pasalnya, ini bisa menjadi laga debut Alexis Sanchez yang baru bergabung dari Arsenal. Jose Mourinho diyakini akan mela­kukan sejumlah perubahan pada komposisi pemainnya. Ander Herrera, Maraoune Fellaini, Victor Lindelof, Marcos Rojo, Sergio Romero, Luke Shaw, Matteo Darmian dan

Marcus Rashford diperkirakan akan dimainkan dari menit awal. Ada peluang bagi Michael Carrick untuk melakoni penampilan pertamanya sejak September. Dari kubu tuan rumah, gelandang pilar Otis Khan harus absen akibat skorsing menyusul kartu merah yang diterimanya ketika melawan Chesterfield di League Two akhir pekan kemarin. Yeovil bisa turun dengan starting XI terkuatnya minus Khan. Yeovil tanpa kemenangan dalam dua laga terakhirnya, yakni imbang 1-1 kontra Port Vale dan kalah 1-2 lawan Chesterfield. Sementara itu, Red Devils memenangi empat laga terakhirnya di semua kompetisi dengan mencetak delapan gol dan tanpa sekalipun kebobolan. Itu bisa jadi sebuah pertanda buruk bagi tuan rumah. (net/angga)

SUSUNAN PEMAIN: Yeovil (4-4-2): Krysiak; Dickson, Sowunmi, Smith, James; Santos, Bird, Green, Gray; Zoko, Surridge. United (4-3-3): Romero; Shaw, Rojo, Smalling, Lindelof; Fellaini, Carrick, Herrera; Rashford, Lukaku, Alexis Sanchez.

HEAD TO HEAD 04-01-2015 Yeovil

0-2

United

5 LAGA TERAKHIR YEOVIL 01-01-2018 Yeovil 1-2 C rawley 06-01-2018 Yeovil 2-0 Bradford 10-01-2018 Yeovil 2-0 Forest Green 13-01-2018 Port Vale 1-1 Yeovil 20-01-2018 Yeovil 1-2 Chesterfield

5 LAGA MAN UNITED 31-12-2017 United 02-01-2018 Everton 06-01-2018 United 16-01-2018 United 20-01-2018 Burnley

0-0 Southampton 0-2 United 2-0 Derby 3-0 Stoke 0-1 United

Tanpa Dzeko, Roma Tak Akan Melemah PELATIH Sampdoria, Marco Giampaolo menegaskan bahwa AS Roma tetap bisa hidup tanpa Edin Dzeko. Menurutnya, mereka punya skuat yang sangat bagus yang bisa mengatasi situasi ini. Dalam beberapa hari terakhir memang kabar kepindahan Dzeko ke Chelsea makin gencar. Pemain internasional BosniaHerzegovina itu diyakini bakal tiba di Stamford Bridge jelang bursa transfer Januari ditutup pekan depan. Namun dalam sebuah konferensi pers, pelatih Roma,

Eusebio Di Francesco menegaskan bahwa Edin Dzeko akan tetap bermain sampai ada kesepakatan yang terjadi, meskipun banyak pihak yang mengklaim transfer tersebut sudah mencapai kata sepakat. Nah, jelang pertemuan antara Sampdoria melawan Roma, Giampaolo mengatakan bahwa dia sama sekali tak percaya bahwa Giallorossi akan lemah tanpa Dzeko. “Saya tidak tahu tentang ini,” Giampaolo mengangkat bahu saat

ditanya tentang Dzeko dalam konferensi pers pra-pertandingan. “Giallorossi memiliki skuat level top dan mereka bisa menangani situasi ini. Tim Eusebio Di Francesco memainkan sepakbola bergaya Eropa, mereka selalu menginginkan bola dan mereka bermain dengan berani,” tambahnya. “Kami menghadapi tim yang tidak akan menunggu, yang diperkuat oleh kualitas fisik dan teknis individu,” tam-

bahnya. Satu yang membuat Giampaolo tetap mewaspadai Roma andai Dzeko absen adalah keberadaan penyerang muda Patrik Shick. “[Patrik] Schick adalah pemain kuat, dia memiliki semua kualitas untuk menjadi salah satu striker terbaik di Eropa,” lanjutnya. “Dia memiliki kepribadian, dia tidak takut melakukan kesalahan. Tim selalu hadir sebelum kebutuhan pemain, dan terkadang seorang individu dapat dikenai sanksi karena kebutuhan tim - Schick tetap pemain yang sangat kuat,” tandasnya. (net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 25 JANUARI 2018

Terkait Proyek Hibah PLN

Lintas Timur

Wabup: Papan Proyek Wajib Dipasang BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Pemdes Mekarwangi Gelar Musrenbangdes PEMERINTAHAN Desa Mekarwaangi, Kecamatan Haurwangi, Rabu 23/01, mengelar Musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) 2018, yang dilaksanakan di aula desa setempat. Musrebangdes tersebut, dihadiri Kasi PPM Kecamatan Haurwangi, Ketua BPD, LPM, PKK, Karangtaruna desa dan tokoh mayarakat Desa Mekarwangi. Ketua BPD Mekarwangi, Ade (53) menjelaskan, Musrenbangdes untuk mentukan rencana pelaksanaan pembangunan di tahun 2018, yang sebelumnya hasil dari musyawarah dari tiap kedusunan yang ada di Desa Mekarwangi. “Jadi sebelum pembangunan dilaksanakan, terlebih dahulu dibawa ke Musrenbang tingakat kecamatan. Ini sebagai bentuk transparansi pemdes,”ujarnya. Menurutnya, pelaksanan pembangunan pisik maupun pembangunan sumberdaya manusia, semuanya harus dilakukan dengan transparan. “Upaya transparansi ini sudah dilakukan Pemdes Mekarwangi. Semoga saja kedepannya seluruh warga Desa Mekarwangi kesejahtraannya terangkat, sesuai harapan semua pihak, ucap Ade memarin. Sementata itu, Kepala Desa Mekarwangi, Cecep Surahman menambahkan, hasil musrenbangdes sekarang merupakan penentu untuk dilaksanakanya berbagai pembangunan yang akan dilaksanakan di Desa Mekarwangi tahun anggatan 2018. “Dengan adanya hasil Musrenbangdes sekarang, diharapkan seluruhnya akan terealisasi dengan baik, benar dan transparan hingga seluruh pembangunannya akan bermanfaat untuk peningkatan kesejahtraan seluruh warga Desa Mekarwangi,”ucapnya.(apip samlawi)

PROYEK pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Bojongpicung yang sumber dananya berasal dari hibah PLN merupakan proyek pemerintah. Sehingga dalam pelaksanaannya wajib dilengkapi papan proyek.

H

al tersebut ditegaskan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman saat dimintai tanggapannya terkait pelaksanaan proyek jembatan Dermaga yang hingga kini tidak dilengkapi papan proyek. “PLN kan punya pemerintah juga, ya seharusnya pelaksanaan proyeknya dilengkapi dengan papan proyek,”ujar Herman saat ditemui di kantornya, Rabu (24/1). Untuk soal pembangunan disana, kata Herman pemkab sama sekali tidak ada kaitan, jadi semua pelaksanaan dilakukan pihak PLN. “Semua perencanaan dan pelaksanaan oleh PLN, kalau kita hanya menerima manfaat saja,”imbuhnya. Sebelumnya, proyek jembatan Dermaga, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur diduga ada kejanggalan. Gelagat kejanggalan muncul, menyusul sikap rekanan pelaksana yang terkesan tertutup terkait informasi proyek yang saat ini tengah digarapnya. Salah satunya kaitan soal papan proyek. Kendati ada desakan masyarakat soal pemasangan pa-

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

pan proyek di lokasi pembangunan, namun entah apa alasannya permintaan itu hingga kini tak digubris pihak rekanan pelaksana. Pengamat pembangunan asal Cianjur, Wawan K mengatakan, kejanggalan pada suatu pengerjaan proyek pemerintah bisa dilihat dari berbagai hal, salah satu-

nya dari sisi keterbukaan kepada publik dalam pengerjaan proyek tersebut. “Media keterbukaan publik untuk proyek ya papan informasi proyek. Kalau rekanan tidak mau memasangnya, tentunya itu perlu dicermati ada apa sampai seperti itu,”ujar Wawan kepada Berita

Cianjur, Selasa (23/1) Perlu diketahui, di era reformasi dan otonomi daerah sekarang ini mensyaratkan adanya umpan balik dari semua elemen masyarakat yang ada untuk mengontrolnya. Hal ini jelasnya, terkait dengan tujuan tersebut, salah satu peraturan yang diterapkan adalah wajibnya pemasangan papan nama pengumuman oleh para pelaksana proyek, sesuai dengan prinsip transparansi anggaran. “Transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dilaksanakan pemerintah dalam menjalankan program kerjanya. Dimulai sejak awal sampai akhir sebuah proyek yang dilaksanakan pemerintah. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan tender, sampai pelaksanaan proyek,” ungkapnya. Dijelaskan Wawan, aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain UU KIP, ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah. Seperti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (Permen PU 29/2006) dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/ PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (Permen PU 12/2014). “Secara teknis, aturan tentang pemasangan papan pengumuman proyek biasanya diatur lebih detail. Berarti jika di lapangan terdapat sebuah proyek yang tidak menyertakan papan pengumuman proyek, sudah jelas menabrak aturan. Bahkan patut dicurigai proyek tersebut tidak dilaksanakan sesuai prosedur sejak awal,” tegas Wawan (nuki)

Waspada, Penipuan Kerap Terjadi Di Haurwangi WARGA Kecamatan Haurwangi belakangan ini lebih meningkatkan kewaspadaannya. Bukan karena gempa yang terjadi baru-baru ini, tetapi karena maraknya kejahatan Penipuan. Informasi yang dihimpun modus penipu mengaku sebagai pegawai Kantor Kecamatan Haurwangi untuk melancarkan aksinya. Hingga saat ini jumlah korban telah mencapai empat Kepala Keluarga (KK) berhasil ditipu oleh orang yang tidak dikenal itu. Salah satu korban penipuan, Eneng Nurja­nah (36) warga Kampung Sagatan RT 04/04 Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi. Eneng tertipu seorang lakilaki yang mengaku bernama Agus yang bekerja sebagai pegawai Kantor Kecamatan Haurwangi. “Agus meminta uang senilai Rp, 300 ribu, dengan janji akan memasukkan data keluarga saya dalam daftar Program Keluarga Harapan (PKH). Kata Agus jika telah terdaftar, nantinya akan menerima uang bantuan PKH senilai Rp 1,75 juta tiap bulannya,” ungkap Eneng, Rabu (24/1/2018). Eneng menuturkan, sebagai syarat pendataan

prihatin dengan kejadian itu,” kata Sumarna. Sumarna berpesan kepada seluruh warga Desa Ramasari, kedepannya harus lebih waspada, sebelum memutuskan sesuatu, terlebih terkait Program

ILUSTRASI/NET

“Iming-iming nilai bulanan PKH itu sangat menggiurkan. Apalagi hanya dengan uang Rp. 300 ribu. Pihak Kecamatan pun turut prihatin dengan kejadian itu.” PKH, ia diminta memberikan fotocopy KTP, KK dan Surat nikah. Namun karena tak memiliki surat nikah, dirinya harus menambah uang Rp. 750 ribu untuk alasan administrasi. “Saya hanya punya uang Rp. 300 ribu saat itu. Itupun hasil pinjaman dari tetangganya, sehingga saya hanya berjanji kepada Agus akan membayar sisanya setelah uang PKH cair,” tutur Eneng. Seesokan harinya, lanjut Eneng, Ia mendatangi

Kantor Kecamatan Haurwangi, untuk membayar sisa untuk pembuatan Surat nikah. Tetapi pihak Kecamatan Haurwangi, menjelaskan tidak pernah mengintruksikan pada siapapun untuk melakukan pendataan PKH, bahkan tidak ada pegawai yang bernama Agus di Kantor Kecamatan Haurwangi. “Disitu saya baru sadar telah menjadi korban penipuan,” cetus Eneng. Terpisah, Kepala Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, Agus Sumarna membenarkan Eneng Nurjanah warga Desa Ramasari menjadi korban penipuan. Ia pun prihatin dan menyesal dengan kejadian yang menimpa salah satu warganya itu. “Iming-iming nilai bulanan PKH itu sangat menggiurkan. Apalagi hanya dengan uang Rp. 300 ribu. Pihak Kecamatan pun turut

yang mengatasnamakan Desa, Kecamatan apalagi Kabupaten. “Sebaiknya lapor terlebih dahu pada Ketua RT/ RW setempat atau langsung pada pemerintahan desa, jika terjadi hal serupa. Se-

lain itu untuk menghindari kejadian serupa, diharapakn para Petugas Pendamping PKH Kecamatan Haurwangi, harus mengu-

tamakan sosialisasi ke seluruh warga Desa Ramasari, tentang kriteria penerima dana bantuan PKH,” pesan Sumarna. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.