Berita Cianjur - Mudik Euy!

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 203 THN II

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SABTU, 25 JUNI 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Mudik Euy !

Waspadai Sejumlah Daerah Rawan

SEKITAR 11 hari lagi menjelang perayaan Iedul Fitri 1437 H, para pemudik dari berbagai kota besar mulai mempersiapkan diri buat mudik ke kampung halamannya masingmasing.

B

erbagai moda transportasi pun banyak dipergunakan para pemudik agar bisa berkumpul dengan keluarga di kampung, mulai dari angkutan darat, laut, hingga udara. Diperkirakan, aktivitas arus mudik terjadi pada 29 Juni 2016, atau H-7 jelang lebaran. Beberapa ruas jalan yang setiap tahunnya rutin dilintasi pun sebagian besar sudah dibenahi dan disiapkan buat menyambut para pemudik termasuk di wilayah Kabupaten Cianjur. KE HALAMAN A7

INFO JALUR ILUSTRASI/M YANUAR G

Taman Bunga Sukaresmi

Kota Bunga

Segar Alam Botol Kecap

KE BOGOR

KE CIBUBUR KE PURWAKARTA

Simp. Hancet Hanjawar

Hanjawar Cibodas

Jangari Cikalong Kln

Pegadaian

Istana Cipanas Gadog

Tapal Kuda Mand e Cugenang

Cibodas

Pasar Cipanas Gadog I

Wr. Kondang Pegadaian

KE SUKABUMI

Hypermart

Gekbrong

KE BANDUNG

Muka

Ciranjang

Pasar Ciranjang

Cilaku

Sirnagalih

CARA BERTINDAK :

Cibeber

PASANG TRAFFIC CONE TINDAK TEGAS PENYEROBOT LAJUR JALAN PENYISIRAN & URAI SIMPUL MACET LL PENGALIHAN ARUS SISTEM BUKA TUTUP WAL R-2 SECARA BERTAHAP

Campaka

Ramayana

Sukanagara Pagelaran Tanggeung

Puncak - Citarum 8 Cepu - Gekbrong Cianjur-Jonggol 8 Cepu - Citarum Citarum - Gekbrong

: 50,30 Km : 17,40 Km : 28,90 Km : 23,20 Km : 40,60 Km

-

Naringgul Cibinong Cidaun

Agrabinta

PANJANG JALAN : -

Cipeuyeum Citarum

Jl. Baru Sukaluyu

Rancagoong

Warung Kondang

1. 2. 3. 4. 5. 6.

JALUR ALTERNATIF 2 RAWAN MACET

Cipanas

DSE OUTLET

JALUR ALTERNATIF 1

Cibeet

Cikanyere Bumi Aki

KET GAMBAR JALUR UTAMA

8 Cepu - Puncak Cibeet - Citarum Pert. Sukaluyu – Citarum Cibeet - Gekbrong Puncak – Gekbrong

: : : : :

27,10 Km 44,20 Km 11,40 Km 61,10 Km 44,50 Km

KE GARUT

Sd. Barang

KE KAB. SUKABUMI

KE KAB. BANDUNG

2

Berbagai Persiapan Dilakukan Pemerintah KESIAPAN berbagai pihak di Kabupaten Cianjur, dari mulai pihak kepolisian, Dinas Perhubungan hingga rumah sakit dalam menyambut arus mudik pada lebaran tahun ini (2016) sudah mulai terlihat. Jajaran Polres Cianjur, bahkan menyiapkan sebanyak 830 personel untuk pengamanan sepanjang jalur mudik melalui “Operasi Ramadhania 2016.” Kepala Satuan Lalu Lin-

LEMBAH KOI KOTA BUNGA

1

KEBUN RAYA CIBODAS

2

TAMAN

4 BUNGA

KE BOGOR/ JAKARTA

PUNCAK PINUS

KE PURWAKARTA

KE BOGOR/ JAKARTA

3 KEBUN RAYA CIBODAS

JANGARI

JL. RAYA PUNCAK DEKAT RM. BUMI AKI

KE BOGOR/ JL. RAYA MANDE JAKARTA CIKALONGKULON

KOTA BUNGA

KE PURWAKARTA

TAMAN BUNGA

DANAU JANGARI

JL. RAYA BANDUNG

JL. RAYA BANDUNG CIPEUYEUM

5 TITIK RAWAN

JL. GEKBRONG

KE CIANJUR SELATAN

KESIAPAN PERSONEL: Polres Cianjur 830 Personel di 15 Pos Pengamanan BPBD Cianjur 50 Personel di 4 Posko Bencana PMI Cianjur 50 Personel di 3 Posko

KE HALAMAN A7

CIPEUYEUM

KE SUKABUMI/ JAKARTA

JALUR ALTERNATIF: Kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta akan diarahkan melewati Tungturunan-

Sukaluyu-Jonggol. Kendaraan yang melaju dari arah Bandung menuju Cianjur, akan diarahkan melintasi Jalan Lingkar Timur-PasirhayamWarungkondang yang menuju wilayah Sukabumi dan Jakarta. Khusus kendaraan pemudik dari arah Puncak menuju Cianjur, nantinya bisa melintasi jalur alternatif melalui Jonggol-Simpang GSP-Hanjawar-Taman Bunga NusantaraTungturunan-Sukaluyu.

PETA JALUR RAWAN LAKA LANTAS

PETA JALUR RAWAN BENCANA LONGSOR KE BOGOR/ JAKARTA

tas (Kasatlantas) Polres Cianjur, AKP Raden Erik Bangun Prakasa, mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat internal terlebih dahulu bersama para Kapolsek dan jajaran di Polres untuk mempersiapkan sejumlah kesiapan dalam Operasi Ramadhania yang akan digelar pada tahun ini.

Terdapat tiga jalur rawan laka lantas yang harus diperhatikan para pemudik, seperti di Gekbrong menuju Sukabumi, Puncak, dan jalan raya Bandung. Sedikitnya terdapat 12 titik rawan bencana longsor yang tersebar dari mulai wilayah Cianjur Utara hingga Selatan. Khusus di wilayah Cianjur Utara terdapat 7 titik jalan rawan longsor dari mulai Kecamatan Cugenang, Pacet, hingga daerah perbatasan di Ciloto. Sedangkan di wilayah Selatan, terdapat 5 titik daerah rawan longsor dari mulai Kecamatan Cibeber, Campaka, hingga Cibinong.

PENYEBAB : 1. TANAH LABIL 2. POHON TUA 3. HUJAN 4 DERAS

JL. BARU LINGKAR TIMUR CIANJUR

KE SUKABUMI/ JAKARTA

KE CIANJUR SELATAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PENYEBAB KEMACETAN :

TIKUNGAN TAJAM TANJAKAN/ TURUNAN PANJANG SUDUT KEMIRINGAN JALAN KURANG TEPAT SOPIR UGAL-UGALAN KECEPATAN TINGGI MUATAN MELEBIHI KETENTUAN CUACA BERKABUT DAN JALAN LICIN (SAAT HUJAN) LAMPU PENERANGAN JALAN KURANG (MALAM 3HARI)

BERITACIANJUR/SARAH


HALAMAN

A2

OPINI

Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang.” Gordon Van Sauter Mantan President CBS News

SABTU, 25 JUNI 2016

KABAR KABAR

Fenomena Gepeng Saat Ramadhan RAMADHAN adalah bulan yang penuh berkah bagi umat muslim yang menanti kehadirannya. Setiap orang berebut memperbanyak amal ibadah yang dilakukan. Pahalanya ditingkatkan dua kali lipat dibanding bulan-bulan sebe­ lumnya. Momentum yang hanya terjadi setahun sekali ini, dimanfaatkan para gepeng (gelandangan dan pengemis) untuk mengais rejeki. Belakangan ini, meminta-minta dijadikan pekerjaan rutin oleh pengemis, baik gelandangan ‘batangan’ (individu tanpa bos) maupun yang dikoordinir oleh ‘bos’. Anak-anak pun dieksploitasi mengumpulkan rupiah di jalan, baik oleh orang tua mereka sendiri ataupun dengan kelompok tertentu. Mereka biasa ditemukan di lampu-lampu merah, persimpangan jalan, emper toko, terminal, stasiun, sampai di tempat-tempat ibadah yang banyak dikunjungi orang. Taktik dan trik apapun dilakukan para gepeng, agar mendapatkan simpati maupun rasa iba bagi orang-orang yang melihatnya. Tempat demi tempat ia sambangi, bahkan antar kota pun ia singgahi, baik kota besar maupun kota kecil untuk mengumpulkan gemerincing rupiah. Masyarakat-pun mulai merasa risih dan gelisah de­ ngan keberadaan para gelandangan di daerah temMasyarakatpat tinggal mereka. Banyak pun mulai orang-orang yang mengabaikan namun, tak sedikit pula merasa yang memberi uang kepada risih dan gelisah gepeng tersebut. dengan keberadaan Himbauan dan sosialisapara gelandangan si sering dilakukan oleh satpol pp, agar masyarakat tidak di daerah tempat memberi kepada para ge- tinggal mereka. peng. Alangkah baiknya duit Banyak orang-orang tersebut disalurkan kepada yang mengabaikan yayasan, LSM (lembaga swa- namun, tak sedikit daya masyarakat), ORMAS pula yang memberi (organisasi masyarakat), uang kepada gepeng ataupun panti sosial; panti asuhan atau panti jompo di tersebut.” daerah sekitar. Agar uang yang di berikan itu dapat di terima oleh orang yang tepat dan di kelola dengan baik dan bermanfaat. Jangan kaget bila ada pengemis ‘tajir’ dari daerah, saat terjaring razia oleh satpol pp, di temukan uang puluhan juta rupiah dari hasil meminta-minta. Inilah alasan, agar masyarakat tidak memberikan uang kepada pengemis. Pembohongan yang dilakukan gepeng samar untuk diketahui. Gepeng yang terjaring razia, harus diberikan bekal ke­ terampilan yang bermanfaat bagi gepeng, supaya mereka mandiri dan tidak bermental pengemis. Sedangkan lansia terlantar, adalah kewajiban Negara untuk memelihara mereka. Seperti yang diakui Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, H. Sumitra. Upaya sudah dilakukan, namun tidak semua­ nya berjalan sesuai dengan harapan. Masih saja ditemukan gepeng yang diberi bekal ketrampilan dan diberikan modal usaha kembali turun ke jalan. Penghasilan yang menjanjikan menjadi gepeng menjadi alasanya. Namun apapun yang terjadi dengan merazia dan memberikan pelatihan bagi gepeng diharapkan Cianjur kedepan bisa bebas dengan gepeng. Akankan keinginan itu akan terwujud?? Wallahu a’lam bishawaf. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Razia Warung Makan di Bulan Ramadhan PADA pekan ini media massa memberitakan razia warung makan yang buka di siang hari selama Ramadhan. Reaksi masyarakat begitu keras terutama setelah seorang pedagang kecil dirampas dagangannya oleh Satpol PP. Oleh : Abdul Mu’ti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

D

alam tempo singkat netizen mengumpulkan dana solidaritas yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah. Sebuah gambaran betapa kuatnya media sosial sebagai pressure group. Permasalahan terus menggelinding ketika menteri agama, menteri dalam negeri, dan pimpinan ormas Islam menyampaikan pandangannya. Mayoritas pendapat menyalahkan dan mempermasalahkan razia warung makan. Menteri dalam negeri bahkan menggunakan otoritasnya mencabut perda ”diskriminatif” yang dianggap sebagai akar masalah intoleransi. Telaah Komprehensif Permasalahan razia warung dapat dilihat dari tiga perspektif. Dalam perspektif Islam, puasa Ramadhan adalah rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh muslim. Walau merupakan kewajiban, muslim yang sedang sakit, bepergian, dan lemah fisiknya mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa. Tidak ada sanksi hukum bagi mereka yang tidak berpuasa. Sebagai kewajiban individual tidak ada paksaan untuk berpuasa. Puasa adalah panggilan untuk kaum beriman yang dewasa dan kuat. Ketaatan menjalankan sangat ditentukan oleh kualitas iman individu. Meninggalkan kewajiban merupakan pembangkangan kepada Tuhan. Merazia warung tampak­ nya tidak memiliki dasar fikih

yang kuat. Mereka yang diberikan keringanan untuk tidak berpuasa karena kondisinya memerlukan pelayanan publik. Keberadaan warung makan diperlukan sebagai unit pelayanan publik dan ekonomi masyarakat. Walau demikian, dalam perspektif sosial bangsa Indonesia memiliki tradisi tole­ ransi dan saling menghormati. Mereka yang tidak berpuasa karena agamanya dan kondi­ sinya seharusnya menghormati mereka yang berpuasa. Bangsa Indonesia memiliki budaya tepa selira, tenggang rasa, dan gotong-royong yang kuat. Membuka warung secara bebas pada Ramadhan tidak sesuai dengan budaya bangsa, melukai perasaan mereka yang berpuasa dan arogansi sekularisme. Sebaliknya, melarang masyarakat membuka warung juga bertentangan dengan hak memilih dan mendapatkan pekerjaan. Melarang berjualan tanpa alternatif lain akan me­ nimbulkan masalah ke­ sejahteraan. Jalan keluarnya adalah membuka secara terbatas baik secara waktu maupun pelayanan. Secara politik, razia warung sebagai ekses otonomi daerah. Sejak pemberlakuan otonomi daerah berkembang kecenderungan untuk menghidupkan kembali dan membangun tradisi dan identitas lokal. Penerbitan ”Perda Syariah” dimaksudkan sebagai kebijakan untuk membangun keberagaman sebagai identitas daerah. Perda keagamaan

tidak hanya terkait agama Islam, tetapi juga agama lain. Beberapa daerah di Papua mendeklarasikan diri sebagai daerah Injil dan Bali sebagai provinsi Hindu. Perda keagamaan adalah manifestasi politik identitas dan kebangkitan primordialisme rasial dan agama. Realitas politik ini harus dilihat secara seksama dan arif-bijaksana sehingga tidak menimbulkan opini negatif terhadap muslim sebagai kelompok intoleran. Sebutan ”Perda Diskriminatif” dapat mendiskreditkan umat Islam sebagai kelompok yang diskriminatif. Gejala intoleransi berkembang dalam hampir semua agama besar Indonesia. Alternatif Solusi Membatalkan perda keagamaan secara sepihak oleh menteri dalam negeri bukanlah solusi yang efektif, bahkan berpotensi menimbulkan masalah baru. Pemerintah Kota Padang misalnya menyatakan tetap akan mempertahankan Perda Ramadhan dan melarang warung dibuka pada siang hari. Alasannya untuk membangun masyarakat yang bertakwa. Pembatalan ”Perda Diskriminatif” bisa dimaknai sebagai kemenangan kelompok sekuler atas kelompok religius. Secara politik dan hukum pemerintah perlu menerbitkan pedoman yang memandu batas-batas kewenangan pemerintah daerah. Alternatif lain adalah pemerintah, khususnya Kementerian Dalam Negeri, melakukan uji materi

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

rancangan perda sebelum diterbitkan. Selain untuk menghindari terbit perda yang bertentangan dengan undangundang, juga untuk menjaga persatuan bangsa dan membina ketertiban umum. Secara politik langkah ini lebih konstitusional dan me­ ngurangi kegaduhan. Diperlukan dialog dan pendidikan toleransi yang positif. Selama ini ruang dialog yang dilaksa­ nakan secara tulus dan alamiah terasa masih kurang. Yang terjadi hanyalah dialog seremonial dan superfisial. Masyarakat hidup dalam to­ leransi semu. Hal ini terjadi karena masih ada sekat-sekat sosial karena kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama dan kegamangan dalam menyikapi perbedaan agama. Persoalan pengamalan agama terlalu menekankan sisi akidah dan ibadah-ritualnya sehingga kurang me­ nyentuh aspek sosial dan politik. Pengamalan agama dalam masyarakat majemuk sangat terkait dengan konteks sosial, hukum, dan politik. Alternatif ini memungkinkan tumbuh dan berkembangnya ketaatan beragama dan kesadaran kebangsaan. Sungguh melelahkan jika setiap Ramadhan kita terlibat dalam ritual perdebatan tentang pelayanan warung makan pada Ramadhan. Saatnya kita berpikir komprehensif dan melangkah dengan arif. Banyak agenda kebangsaan yang lebih strategis dan urgen untuk diselesaikan selain masalah warung makan. ***

Selera Humor Ayah yang Beruntung Udin yang baru saja mendapatkan rapor dari sekolah langsung berlari menemui ayahnya yang sedang duduk di teras bersama sang ibu. Johnny: “Hai, Yah, tahukah kalau Ayah adalah seorang ayah yang beruntung?” Ayah : “Koq bisa, Nak?” Udin: “Ayah tidak perlu membelikan buku baru buatku tahun ini. Aku tidak naik kelas.” Ayah: *^%$#!@#^&*()

Koboi Kehilangan Kuda

Seorang koboi pergi ke bar naik kudanya. Setelah mengikat kudanya, ia masuk ke dalam, pesan minuman, lalu bergegas pergi. Ternyata kudanya hilang! Dia masuk kembali ke bar sambil berteriak, “Siapa yg mencuri kuda saya?” Tak seorang pun menjawab. Si koboi berkata lagi, “OK. Saya tunggu 10 menit. Jika dalam waktu itu tidak ada yang mengaku, terpaksa saya akan melakukan apa yang telah saya lakukan di Texas. Dan terus

terang aku tidak suka melakukan lagi hal itu.” Satu per satu pengunjung berlari terbirit2 keluar. Sampai tak ada seorangpun berada di dalam Bar, kecuali si Bartender. Saat si Ko­ boi melongok keluar, ternyata kudanya telah kembali berada di tempatnya semula. Dengan gemetar ketakutan bercampur senang karena kuda si Koboi telah kembali, bartender bertanya, “Apa yang telah kamu lakukan di Texas?” Koboi itu menjawab, “Saya terpaksa berjalan kaki pulang.”

Dokter Edan

Ada seorang pasien yang pergi ke dokter. Dia mengeluh kenapa rambutnya cepat putih. Pasien : Dokter, kenapa rambut kepala saya cepat putih beruban? Dokter : Itu karena letaknya dikepala, sebagai Pusat Pikiran jadinya cepat putih Pasien : Oh Gitu dok, tapi kenapa rambut “bawah” saya tidak cepat putih? Dokter : Karena daerah itu adalah Pusat Hiburan.. HAHA Pasien : Ooo Dokter Edan!

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 25 JUNI 2016

Cipanas Paling Tinggi Penggunaan Kondom

Aksi Mogok Anggota Satpam Kota Bunga Berakhir

Gaji Dibayar Selasa Depan NET

CIPANAS-Kawasan wisata Cipanas merupakan wilayah terbesar penggunaan kon­ dom. Hal ini disinyalir karena di kawasan tersebut masih banyak lokasi prosti­ tusi, sehingga masih banyak terjadi perilaku Seks bebas yang melibatkan para Pe­ kerja Seks Komersial (PSK). Seorang pemulung Wandi (35) Warga Desa Sir­ nagalih, Kecamatan Cilaku mengaku sering mendapati ceceran kondom ditempat sampah. Wandi yang me­ ngumpulkan barang bekas untuk didaur ulang itu selalu mencari barang bekas di­ wilayah Pacet dan Cipanas. “Kejadian itu sering saya alami, saya tidak tahu asal usul darimana sampah kondom itu. Tapi yang jelas jumlahnya selalu banyak saya temukan di tempat sampah,” kata Wandi saat ditemui “BC”, ketika se­ dang berada di Cipanas, Jum’at (25/7). Diakuinya, fenomena benyakny akondom ber­ ceceran ditempat sampah itu tidak pernah ditemukan ditempat lain. Dirinya men­ sinyalir banyaknya sampah jenis kondom di kawasan Cipanas dan Pacet karena disebabkan masih adanya aktivitas prostitusi yang terjadi di dua wilayah keca­ matan tersebut. Sekretaris Komisi Pen­

anggulangan Aids (KPA) Cianjur, Hilman mengung­ kapkan, selama ini distribusi kondom ke wilayah Cipanas terbilang masih tinggi karena di kawasan tersebut masih marak praktek pros­ titusi. Kendati demikian, pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk mem­ berantasnya. “Setiap tiga bulan sekali kami kirimkan kondom ke kawasan Cipanas dengan jumlah ribuan. Namun, dalam kurun waktu satu atau dua bulan saja alat kon­ trasepsi tersebut bisa habis dipakai oleh laki-laki penca­ ri cinta sesaat,” kata Hilman dihubungi terpisah. Selain di kawasan Cipanas dan Pacet kata Hil­ man, praktek prostitusi juga banyak di temukan di kawasan wisata air Jangari, Kecamatan Mande. Na­ mun demikian, di kawasan tersebut pemakaian kon­ dom dinilai masih rendah jika dibandingkan dengan pemakaian di kawasan Cipanas. “Mungkin karena di kawasan Jangari belum ba­ nyak yang mengerti akan bahayanya seks bebas jika tidak menggunakan kon­ dom. Atau karena penyebab lain yang membuat para pe­ nikmat cinta sesaat enggan menggunakan kondom,” tandasnya. (mbh)

Polisi Diminta Tingkatkan Keamanan Dijalan

NET

AKSI mogok kerja yang sempat dilakukan ratusan anggota Satuan Pengamanan (Satpom) real estate Kota Bunga Cipanas akhirnya berakhir. Ratusan anggota Satpam itu sejak Jum’at (24/6) kembali masuk kerja seperti biasa sesuai dengan shift masing-masing.

K

eputusan ang­ gota Satpam mengakhiri mogok kerja tersebut ti­ dak terlepas setelah adanya jaminan dari Estate Mana­ ger Kota Bunga, Franky Ko­ monong yang memastikan akan mengupayakan pem­ bayaran gaji mereka yang tertunda selama dua bulan lebih paling lambat pada hari Selasa (28/6). “Kami bersama sepakat mengakhiri aksi mogok

kerja setelah adanya kepas­ tian kapan gaji kita akan dibayarkan. Mulai hari ini (kemarin-red) kami sudah mulai masuk kerja seperti biasa,” kata Fatoni saat di­ hubungi, Jum’at (24/6). Meski sudah kembali masuk kerja, namun para anggota Satpam Kota Bu­ nga itu masih memiliki rasa was-was. Mereka masih kurang fokus dalam men­ jalankan pekerjaan yang ditinggal selama dua hari akibat mogok kerja.

“Rasa was-was jelas ada, kawatir kalau tidak tepat pembayarannya. Kita semua hanya bisa menunggu rea­ lisasi pembayaran gaji kami yang tertunda itu hingga Se­ lasa depan. Karena gaji ini merupkan hak kami semua, kami bekerja dan telah memberikan kewajiban ke­ pada perusahaan tinggal mendapatkan hak,” katanya. Pihaknya juga mengan­ tisipasi jika ternyata pem­ bayaran gaji yang dijanjikan tidak ditepati. Upaya hu­ kum akan dilakukan demi mendapatkan hak. “Tapi kami yakin akan dibayar­ kan, kalau sampai tidak kita akan menempuh upaya hu­ kum,” paparnya. Diakuinya, selama tidak menerima gaji banyak ang­ gota Satpam yang terpaksa berhutang demi memenuhi kebutuhan. “Banyak juga yang berhutang, dari mana punya uang kalau dua bulan

belum dibayar. Sementara kebutuhan harus dipenuhi, berhutang jalan keluarnya,” jelasnya. Jika gaji dibayarkan se­ suai yang dijanjikan pihak Kota Bunga, pertama yang akan dilakukan para ang­ gota Satpam adalah melu­ nasi hutang. “Jelas bayar hutang dulu, baru sisanya untuk kebutuhan lainnya,” ungkap Fatoni. Sebelumnya Estate Manager Kota Bunga Cipanas, Franky Komong saat dikonfirmasi mengakui belum terbayarnya gaji ra­ tusan anggota Satpam. Se­ benarnya pembayaran gaji Satpam tersebut tidak ada kaitan langsung dengan pi­ hak manajemen, melainkan yang bertanggungjawab pi­ hak rekanan. “Sebenarnya secara langsung manajemen tidak ada kaitan dengan pem­ bayaran gaji Satpam, karena

Pemerintah Diminta Perbaiki Tata Niaga Gas NET

CUGENANG -Perayaan Lebaran kurang dari dua minggu lagi, masyarakat menghendaki agar pihak Kepolisan meningkat­ kan pengamanan. Hal ini menyusul dengan adanya aksi pembegalan motor yang menggunakan sen­ jata tajam (Sajam) dan tak ragu melukai korbannya. Tokoh Masyarakat Desa Cibeureum, Keca­ matan Cugenang, Yayat Ruhiat (65), mengaku ter­ kejut setelah mendengar adanya aksi begal motor yang terjadi di wilayah Cugenang. “Agar para pelaku begal tidak leluasa menjalankan aksinya, pa­ troli dari pihak kepolisian harus lebih ditingkatkan,” kata Yayat kepada “BC”, Jumat (25/7). Tindak kejahatan se­ karang ini kata Yayat, su­ dah masuk ke dalam tarap yang mengkhawatirkan. Pasalnya, para pelaku ke­ jahatan sudah tak segan untuk melukai korban hingga berani menghila­ ngkan nyawa korbannya yang melakukan perlawa­ nan. “Setahu saya zaman dulu belum seperti ini, dengan kondisi yang ada saat ini baik pengendara atau masyarakat harus lebih waspada,” katanya.

Kapolsek Cugenang Kompol Iwan Mustawan mengatakan, untuk men­ jamin kemanan masyara­ kat dan pemudik yang melintas ke kawasan Cianjur khususnya yang melintasi kawasan Cu­ genang, pihaknya beren­ cana akan mendirikan Pos Kemananan Masyarakat (Pospam). “Pospam ini bukan hanya akan dijadikan se­ bagai pemantau keaman­ an masyarakat saat musim lebaran, juga bisa digu­ nakan sebagai tempat isti­ rahat untuk para pemu­ dik,” kata Iwan. Menurutnya, jelang perayaan Labaran biasanya kerap diiringi dengan pe­ ningkatan angka kriminali­ tas di masyarakat termasuk aksi kejahatan yang meli­ batkan korbannya yang berasal dari para pengguna jalan saat akan mudik ke kampung halaman. “Keamanan meru­ pakan tanggungjawab bersama, karenanya saya berharap masyarakat bisa meningkatkan ke­ waspadaanya jelang pe­ rayaan lebaran kali ini. Terutama bagi pemudik yang melintas didaerah rawan tindak kejahatan agar senantiasa waspada,” harapnya. (mbh)

SUKARESMI-Meski dis­ tribusi Gas 3 Kg ke wilayah Cianjur Utara (Cirut) lan­ car karena ada penamba­ han kuota gas dari peme­ rintah jelang pelaksanaan Lebaran, namun demikian, hingga saat ini harga gas di wilayah tersebut cukup tinggi. Bahkan para penge­ cer menjual gas melon itu mencapai Rp 20 ribu per tabung. Ketua RW 08 Kampung Cikancana, Desa Cikan­ cana, Kecamatan Sukares­ mi, Tajudin mengatakan, menjelang perayaan Leba­ ran saat ini di wilayahnya harga gas di tingkat pengec­ er masih tinggi. Harga di tingkat pengecer gas 3 Kg bisa mencapai Rp 20 sam­ pai Rp 22 ribu per tabung. “Jelas harga tersebut sangat jauh dari Harga Ecer­ an Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerin­ tah kepada agen atau pang­ kalan,” kata Tajudin kepada “BC”, Jumat (25/7). Namun demikian, pi­ haknya menilai jika selama ini tata niaga gas 3 Kg di Cianjur khusunya di Cirut masih perlu perbaikan. Se­ hingga diperlukan adanya upaya dari pemerintah un­ tuk mengubah tata niaga gas yang ada saat ini. “Seharusnya pemerin­ tah bisa menerapkan HET hingga ke tingkat pengecer. Agar harga gas di masyara­ kat tidak terus melam­ bung seperti ini. Setiap menjelang perayaan hari

“Seharusnya pemerintah bisa menerapkan HET hingga ke tingkat pengecer. Agar harga gas di masyarakat tidak terus melambung seperti ini...”

NET

besar harga gas kerap tak terkendali,” ungkapnya. Dengan tingginya har­ ga gas di tingkat eceran kata dia, selama ini banyak

wargannya yang terpaksa menggunakan kayu bakar untuk memenuhi kebutu­ han masak. Langkah terse­ but dilakukan masyarakat

sudah diserahkan kepada pihak ketiga. Kita berini­ siatif menghendel, karena dengan adanya aksi mogok jelas mengganggu,” kata Franky. Sepengetahuannya, per­ soalan gaji anggota Satpam yang belum dibayarkan akibat sistem absensi kom­ puter yang error. Sehingga data tingkat kehadiran para anggota Satpam itu tidak ada. Terpaksa absensi harus dilakukan secara manual. “Saya sendiri yang melakukan input data, dan baru saja selesai secara manual. Kita membantu pihak rekanan agar persoa­ lan ini tidak berlarut-larut. Kami juga minta kepada te­ man-teman Satpam untuk tidak menyelesaikan ma­ salah dengan berbuat ma­ salah. Dengan mogok kerja berarti membuat masalah, karena absensi berlang­ sung,” paparnya. ( bis)

sebagai upaya untuk meng­ hemat biaya. Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perda­

gangan (Disperindag) Ka­ bupaten Cianjur Judi Adi Nugroho tak menampik, jika selama ini harga ece­ ran gas 3 Kg di sejumlah wilayah termasuk wilayah Cirut masih tinggi hingga bisa mencapai Rp 18 sampai Rp 20 ribu. “Saat ini pasokan gas masih lancar tidak sulit untuk mendapatkannya. Kalau ada kelangkaan pada gas bersubsidi harga Rp 20 ribu masih dianggap wajar,” katanya. Menurutnya, naiknya harga gas karena pedagang eceran ingin mendapat­ kan keuntungan yang lebih besar. Disamping itu, para pengecer yang menjual gas dengan harga yang tinggi tidak mendapatkan sank­ si karena tidak terdapat dalam aturan. “Lagi pula jika pengecer menerapkan harga terlalu tinggi, dengan banyaknya pasokan gas pembeli pun tidak akan mau dan akan mencari penjual gas lainnya yang lebih murah,” tandas­ nya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

SABTU, 25 JUNI 2016

Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Diklat CIANJUR-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur pada tahun 2016, akan lebih memfokuskan pada peningkatan kualitas mutu dan layanan pendidikan dibandingkan dengan pembangunan fisik sekolah. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu Rosidin pendidikan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

yang saat ini tengah dilakukan dengan memberikan pelatihan kompetensi pada guru-guru disetiap sekolah. Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rosidin mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas mutu dan layanan pendidikan yakni dengan melatih tingkat kompetensi guru-guru yang selama ini mengajar disekolah. Setiap guru dilingkungan SMP wajib mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG). “Kita baru saja melatih 1.900 guru dengan berbagai angkatan

“Kita baru saja melatih 1.900 guru dengan berbagai angkatan tentang peningkatan kompetensi guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran ...” tentang peningkatan kompetensi guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Ini akan terus kita lakukan, minimal dalam

setiap tahunnya pelatihan ini harus digelar, agar kualitas mutu dan layanan pendidikan bisa meningkat,” kata Rosidin. Peningkatan kualitas mutu dan layanan pendidikan bagi tenaga pendidik dan kependidikan, menjadi komitmen Disdik Cianjur. Diyakini dengan semua guru yang memiliki kompetensi dalam proses mengajar akan menghasilkan produk yang lebih berkualitas. “Untuk bidang SMP kami sudah menekankan bahwa guru yang mengajar itu minimal lulusan S-1. Ini juga amanat un-

dang-undang sistem pendidikan nasional yang memiliki tujuan untuk menghasilkan kualitas anak didik yang lebih baik. Ini harus dilakukan oleh masingmasing sekolah,” ucapnya. Selain meningkatkan kompetensi guru, pihaknya juga akan melatih siswa. Rencananya setiap perwakilan siswa akan diberikan pembekalan tentang pendidikan. “Kita akan melatih 240 Ketua Osis dari 240 sekolah yang ada di Cianjur. Ini salah satu upaya kita agar pendidikan di Cianjur ini semakin meningkat kualitasnya,” ungkapnya. (cr3)

Disdik Segera Perbaiki Sekolah Rusak Sarana dan Prasarana Sebagai Objek Vital Tecapainya Tujuan Pendidikan

DALAM peningkatan kualitas mutu layanan pendidikan, pemenuhan sarana dan prasarana menjadi hal yang tidak terpisahkan.

Kita tidak pungkiri kondisi bangunan ruang kelas disejumlah sekolah masih belum layak. Banyak diantara bangunan yang kondisinya rusak. Kondisi seperti ini perlu penanganan serius, tidak bisa dibiarkan.”

U

ntuk memenuhi peningkatan layanan pendidikan, Dinas Pendidikan kabupaten Cianjur, targetkan perbaikan sekolah rusak untuk tahun ini. Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen. Salah satunya adalah sarana dan perasarana yang dibutukan dalam proses belajar dan mengajar di sekolah. Sarana dan Prasarana merupakan salah satu objek yang sangat vital dalam mendukung tecapainya tujuan pendidikan dalam proses belajar dan mengajar. Kondisi sekolah yang bagus dengan fasilitas yang cukup lengkap sangat penting dalam dunia pendidikan. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, maka dapat menunjang kegiatan belajar dan mengajar sehingga lebih memfasilitasi siswa dalam belajar untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Kondisi bangunan sekolah SMP dilingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, hingga saat ini masih belum termasuk sempurna. Artinya masih banyak bangunan sekolah yang kondisinya dibawah standar untuk menggelar kegiatan belajar men-

ILUSTRASI/NET

gajar (KBM). “Kita tidak pungkiri kondisi bangunan ruang kelas disejumlah sekolah masih belum layak. Banyak diantara bangunan yang kondisinya rusak. Kondisi seperti ini perlu penanganan serius, tidak bisa dibiarkan,” kata Kepala Bidang SMP Disdik Kabupaten Cianjur, Rosidin. Berdasarkan data yang ada padanya, dari 263 SMP baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Cianjur 80 persen bangunan

kondisinya baik. Sisanya 10 persen dalam kondisi rusak. Keterbatasan anggaran menjadi kendala untuk menuntaskan pembangunan sekolah yang rusak. “Anggarannya yang ada memang sangat terbatas untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak. Kita akan tuntaskan, namun tidak bisa dilakukan serentak, tapi secara bertahap akan dilakukan,” ucapnya. Untuk tahun ini hanya ada 10 sekolah yang akan mendapatkan bantuan pembangunan. Dari 10

sekolah tersebut masing-masing sekolah mendapatkan bantuan pembangunan untuk dua rombongan belajar. “Anggarannya dari Bantuan Provinsi tahun 2016. Untuk dari kabupaten kita belum ada,” ungkap Rosidin. Diakuinya, minimnya pembangunan untuk perbaikan ruang kelas yang rusak tidak terlepas karena Disdik sedang fokus pada konsentrasi kualitas mutu dan layanan pendidikan. Diyakini dengan mutu dan layanan pendidikan yang

baik dukungan sarana dan prasaran bisa dibangun secara bertahap. “Tetap perbaikan ruang kelas yang rusak menjadi salah satu prioritas yang harus dilaksanakan. Ini

menjadi satu kesatuan dalam memajukan pendidikan di Cianjur, utamanya dalam menuntaskan wajib belajar sembilan tahun,” pungkasnya. (cr3)

Ratusan Guru Ikuti Pelatihan Penerapan Kurikulum Baru CIANJUR-Sebanyak 550 guru dari 50 SMP dilingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur mengikuti pelatihan kurikulum 2013 (K-13) yang dilaksanakan di lima Tempat Pelaksanaan Kurikulum (TPK). Dari 50 SMP, masing-masing SMP mengirimkan 11 peserta yakni seorang kepala sekolah dan 10 guru. Kepala Bidang SMP Disdik Kabupaten Cianjur, Rosidin mengatakan, saat ini di Kabupaten Cianjur baru ada sembilan SMP yang menerapkan K-13. Untuk tahun ajaran baru 2016/2017 direncanakan akan bertambah 50 SMP lagi yang sudah menyatakan kesiapannya untuk menerapkan kurikulum nasional ini. “Pelatihan bagi 550 guru ini merupakan salah satu bentuk kesiapan sekolah untuk menerapkan

Kurtilas mulai pada tahun ajaran baru 2016/2017. Dilihat persiapan dari 50 sekolah mereka sudah siap menerapkan K-13,” kata Rosidin saat dihubungi. Menurut Rosidin, tujuan dilakukan pelatihan bagi 550 guru SMP itu tidak lain adalah sebagai upaya memberikan pengetahuan dan pengalaman. Ketrampilan bagi guru sekolah sasaran dalam upaya penerapan K-13 yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2016/2017. “Diharapkan para guru yang mengikuti pelatihan bisa meningkat kompetensinya, profesional, pedagogig guru dalam pembelajaran berdasarkan Kurtilas. Meningkatnya ketrampilan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum,” katanya.

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

Selain itu guru yang mengikuti pelatihan diharapkan meningkat ketrampilannya dalam melak-

sanakan kegiatan pembelajaran. “Salah satu penerapan Kurikulum 2013 ini kelebihannya terlihat pda

kompetensi prilaku anak didik terutama dalam pengembangan budi pakerti,” jelasnya. Selain itu dalam K-13 ini, pendidikan agama lebih ditekankan pada aplikasi dan implementasi yang benar-benar untuk membentuk karakter siswa. Siswa dibuat lebih mandiri dan lebih kreatif. “Dalam Kurikulum 2013 siswa juga diajarkan untuk lebih menguasai Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK),” paparnya. Disinggung kesiapan sarana dan prasarana yang ada di 50 sekolah yang akan menerapkan K-13, Rosidin menjamin semuanya sudah memadai dan memenuhi standar pelaksanaan. “Kedepannya sekolah yang menerapkan kurikulum terbaru ini, juga kita siapkan untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer

(UNBK), karena sarana dan prasarana lebih siap,”pungkasnya. Adapun yang menjadi tujuan umum kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang dilaksanakan Dinas Pendidikan kabupaten Cianjur secara bertahap, kepada tenaga pendidik ini, agar mereka mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang melakukan penyederhanaan, dan tematik-integratif, dengan menambah jam pelajaran yang bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, agar mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan). (cr3)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

SABTU, 25 JUNI 2016

SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Bhakti Medika yang sudah terakreditasi A memiliki tiga jurusan, yaitu Perawatan Kesehatan, Farmasi, dan Analis Kesehatan.

Calon Siswa SMK Kesehatan Bhakti Medika Ikuti Seleksi

D

engan visi menjadi pusat pendidikan yang unggul di bidang pendidikan keahlian dan menyiapkan tenaga asisten kesehatan yang berakhlakul mulia, profesional, terampil, dan berdaya saing. Dengan tujuan itu, maka sekolah melakukan seleksi sejak awal masuk. Hal itu, dilakukan dengan tujuan memilih calon siswa yang unggulan terutama ditekankan dalam seleksi tinggi badan dan tes buta warna. “Latar belakang kejuruan yang berhubungan dengan nyawa manusia maka

ISTIMEWA

tes ketelitian pengukuran tinggi badan khususnya bagi perempuan 150 cm dan laki-laki 155 cm itu dengan tujuan tuntutan perguruan tinggi agar terlihat profosional,” terang Humas SMK Bhakti Medika, Zenal Abidin kepada “BC” barubaru ini. Lanjut Zenal, keunggulan yang diberikan sekolah bagi masyarakat terletak pada tersedianya sejumlah fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM). Bahkan tenaga pengajarnya terdiri dari guru normatif, adaptif, dan produktif yang berkompeten di bidangnya serta merupakan lulusan sarjana sesuai dengan bidang mata pelajaran yang dipegangnya. Sehingga dengan hal itu, masyarakat percaya dengan sekolah. Setiap tahun dari tiga jurusan yang ada calon siswa mendominasi jurusan keperawatan dan diikuti dengan jurusan lainnya. “Alhamdulillah, setiap tahunnya selalu banyak yang mendaftarkan diri sebagai calon siswa kami. Diperkirakan sekitar 210 siswa akan diterima dengan berbagai latar belakang pendidikannya baik dari MTs atau dari SMP,” jelasnya. (usi)

Program Pembelajaran Homecare KEAHLIAN yang dimiliki setiap jurusan diberikan program homecare (Pelayanan keperawatan). Sebagai bekal keterampilan yang akan peserta didik berikan kepada pasien. Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas SMK Kesehatan Bhakti Medika, Zenal Abidin, mengungkapkan, program tersebut sudah termasuk dalam mata pelajaran yang akan diikuti peserta didik yang diberikan sejak duduk di bangku Kelas XII. Kegiatan yang ada di dalamnya, meliputi bagaimana tata cara memperlakukan pasien dalam perawatan kesehatanya, seperti tensi darah, pemberian obat dan lainnya. “Homecare membekali siswa memberikan perawatan pada pasien yang bisa digu-

nakan di klinik, rumah sakit maupun di rumah,” ucapnya. Kata Zenal, untuk mengaplikasikan program tersebut, saat memasuki semester dua peserta didik akan mengikuti kegiatan prakerin (Praktek kerja industri). Membuat apa yang diberikan

di sekolah bisa diterapkan di lapangannya. Pasalnya, kegiatan prakerin tak hanya dilakukan di Cianjur, melainkan di luar daerah seperti di Kabupaten Bandung Barat (KBB). “Dalam jangka waktu

ISTIMEWA

dua bulan, para peserta didik akan disebar ke 30 intansi kesehatan, seperti RSUD Cimacan, klinik, dan puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB),” terangnya. Setelah dilakukannya kegiatan prakerin, peserta didik akan melaporkan evaluasi hasil kegitannya selama 2 bulan dalam bentuk buku laporan dan bakal dipertanggungjawabkan dalam sidang prakerin. (usi)

Dalam jangka waktu dua bulan, para peserta didik akan disebar ke 30 intansi kesehatan, seperti RSUD Cimacan, klinik, dan puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB)...”

Siapkan Lulusan Siap Kerja Dalam Maupun Luar Negeri TUJUAN ketika peserta didik mampu menyelesaikan pendidikannya, tentu akan dituntut mampu juga menciptakan lapangan kerja atau mampu bekerja. Hingga kini banyak peserta didik yang telah lulus baik terserap di perguruan tinggi maupun di lapangan pekerjaan. Peserta didik yang sekolah di SMK, tentunya dituntut untuk bisa siap bekerja karena dibekali dengan jurusan keahlian. SMK Kesehatan Bhakti Medika sendiri, mampu menyalurkan lulusannya di perusahan dalam maupun luar negeri. “Kerja sama dengan sejumlah perusahan dalam negeri dan luar negeri, dilakukan agara setiap lulusan bisa terserap di dunia industri. Membuktikan apa yang sudah didapatkan selama mengenyam pendidikan bisa langsung diaplikasikan di dunia kerja,” terang Wakil Kepala Sekolah

Bagian Humas SMK Kesehatan Bhakti Medika, Zenal Abidin. Pihaknya, hingga kini masih terus berupaya memberikan pendidikan yang maksimal untuk mencetak siswa siap kerja. Tak tanggung-tanggung lulusan disalurkan ke Jepang dan Malaysia, baik bekerja sesuai dengan jurusanya maupun bekerja di perusahan lainnya. Malahan sebelum

ISTIMEWA

mereka lulus, evaluasi bukan hanya dalam Ujian Nasional (UN) saja melainkan dalam Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) yang dites oleh pihak provinsi untuk menguji kemampuannya hingga mampu mendapatkan sertifikat Surat Tanda terdaftar Asisten Tenaga Kesejatan (STTATK). “Kemampuannya akan lebih dikuatkan dengan sertifikat keahliannya dan dapat diterima di dunia industri,” tandasnya. (usi)


HALAMAN

A6

CISEL

Masyarakat Keluhkan Tumpukan Sampah

NET

SAMPAH di aliran Sungai Cikondang, Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber, semakin menumpuk. Selain menimbulkan bau busuk yang menyengat, tumpukan sampah itu dapat menyumbat aliran sungai yang mengakibatkan banjir. Mahmud (47) warga Kampung Joglo, mengatakan, tumpukan sampah di Sungai Cikondang, tepatnya dibawah jembatan Cihaur sudah terjadi

sangat lama. Sebab, selain kurangnya kesadaran warga akan kebersihan, di wilayah itu tidak memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS). “Sampah-sampah di sini sudah sudah terjadi lama. Warga sengaja buang sampah ke sungai karena berbagai alasan,” ujar Mahmud, kepada “BC”, belum lama ini. (zen)

SABTU, 25 JUNI 2016

Jelang lebaran 2016, Ruas Jalan di Cisel Masih Rusak Menjelang pelaksanaan arus mudik lebaran tahun 2016 sejumlah ruas jalan di wilayah Cianjur bagian selatan kondisinya masih banyak rusak dan berlubang.

P

adahal, ruas jalan tersebut menjadi akses utama masyarakat di wilayah selatan untuk melakukan mudik.

Sejumlah titik jalan rusak itu, diantaranya, Jalan Cikulit menuju Sukanagara, Jalan Caringin menuju Pagelaran, Jalan Coblong menuju Tanggeng dan Jalan Bojong-

koneng menuju Sindangbarang. Tidak hanya itu, jalan menuju beberapa kawasan wisata yang ada di Cianjur Selatan (Cisel) juga saat ini mengalami kerusakan. Kerusakan jalan di jalur Cikulit menuju Sukanagara sangat parah, selain itu jalan juga berdebu akibat material jalan. “Saya kalau pulang ke rumah mertua di Hamerang, Kecamatan Cibinong repotnya minta ampun. Sebab, selain kodisi jalan-

nya bekelok-kelok, kondisi jalannya juga rusak parah. Belum lagi jika kemarau di jalan berdebu,” ujar Hani Karmila (38), kemarin. Kerusakan jalan juga dikeluhkan oleh Ruslan Permana (35), warga Kecamatan Tanggeng. Dia mengatakan, kondisi ruas jalan menuju wilayah Cianjur Selatan (Cisel) kondisinya amat buruk. “Semakin hari, kondisi jalan semakin rusak parah

NET

NET

saja. Mobil-mobil kecil sulit untuk melintas di jalan tersebut,” kata Ruslan. Ruslan berharap, menghadapi musim mudik, Pemerintah kabupaten Cianjur maupun Provinsi Jabar segera membenahi sejumlah ruas jalan yang kondisinya rusak parah. “Pemerintah harus mempercepat perbaikannya. Apalagi saat ini akan segera memasuki musim mudik lebaran,” tegasnya. (zen)

Distarkim Data Aset Tanah Milik Pemkab Cianjur CAMPAKA-Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur menentukan titik-titik koordinat batas tanah milik Pemkab Cianjur dengan tanah milik masyarakat di Kampung Ciwalen, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Kegiatan itu dilakukan untuk melindungi dan mendata aset tanah milik pemkab. Ciri tapal tersebut menggunakan patok yang tersebar disejumlah titik. Budiman (45), warga setempat, mengatakan, masyarakat menyambut baik upaya pemkab untuk

mendata aset tanah milik pemkab itu. Diharapkan Budiman, kegiatan itu merupakan bagian dari wacana Bupati Cianjur untuk memindahkan pusat pemerintahan ke wilayah Cianjur bagian selatan. “Mungkin niat dan keinginan bupati untuk meindahkan pusat pemerintahan itu benar dan segera akan dilakukan. Sebab, pasca penijauan pertama hingga saat ini. Semua intansi terkait yang ada di Cianjur terus berdatangan dengan melakukan hal yang sama, meninjau di tanah milik pemkab,” ujar Budiman, ke-

DOK

Renovasi Masjid Al-Muchtar Mencapai 65 Persen CAMPAKA-Masyarakat kampung Cikekep, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, bisa berbangga karena memiliki bangunan masjid yang besar dan megah. Namun sayang masjid DKM tersebut belum bisa mewarnai kegiatan ibadah di bulan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri nanti. Sebab, pembangunannya baru mencapai 65 persen. “Ya, hingga bulan ramadhan ini. Pembangunan masjid DKM Al-Muctar itu baru mencapai 65 persen jadi bisa dipasrikan kalau keberadaan masjid itu belum bisa dipakai untuk kegiatan ibadah di Bulan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri nanti,” ujar Dadang S (55) kepada “BC”, kemarin. Menurutnya, pemban-

DOK

gunan masjid tersebut seharusnya bisa dipercepat hingga cepat selesai termasuk hasil pembangunannya juga bisa benarbenar layak yang baik dari lantai, dinding, interior dan unsur bangunan lainnya. “Mungkin, untuk bangunan Masjid DKM AlMuctar ini nantinya akan di jadikan ikon Pemkab Cianjur juga. Sebagai sarana kegiatan ibadah dan kajian Islam di Kabupaten Ciajur bagian selatan. Masjid besar dan megah itu dibangun dengan menghabiskan dana miliaran rupiah. Lamanya proses pembangunan Masjid DKM Al-Mucthar ini karena bahan atau material ornament masjid harus didatangkan dari luar daerah,” ujarnya. (zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK Nopol F 6427 YW a.n Ayuk Hasanah Nopol F 6982 XE a.n Nanang Nopol F 2831 XH a.n Ai Hanan Nopol F 4473 YE a.n Emo Sulastri

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

Mungkin niat dan keinginan bupati untuk meindahkan pusat pemerintahan itu benar dan segera akan dilakukan. Sebab, pasca penijauan pertama...”

pada “BC”, kemarin (24/6). Sebagai masyarakat, sambung dia, wacana itu dapat benar-benar terealisasi. Sebab, keinginan masyarakat di wilayah Cianjur bagian selatan, daerahnya dapat dijadikan sebagai pusat pemerintahan. “Kami hanya bisa berharap kalau pemerintah Cianjur itu benar hingga merealisasikan wacananya itu. Dan sebaliknya jika itu tidak direalisasi mungkin bagi masyarakat Cianjur selatan akan mejadikan sebuah tanda tanya besar,” ucapnya. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Loket lebaran tidak jauh berbeda dengan pelayanan umum di kantor pos, batasan paket dan tarif juga tetap sama. Jumlah nasabah dan jenis paket barang yang bisa ditransaksikan beragam dan tidak terbatas...” Suhana Manajer Pemasaran PT Pos Cabang Cianjur

SABTU, 25 JUNI 2016

...Mudik Euy! DARI HAL A1...

Para pemudik yang akan melalui wilayah Cianjur, pada tahun ini, selain diimbau lebih berhati-hati lagi terhadap sejumlah titik ruas jalan rawan kecelakaan lalu lintas (lalin), juga diminta agar mewaspadai beberapa lokasi rawan bencana seperti tanah longsor. Kepolisian Resort (Polres) Cianjur, mencatat, setidaknya terdapat tiga jalur rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang harus diperhatikan para pemudik, seperti di daerah Gekbrong menuju Sukabumi, Puncak, dan jalan raya Bandung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur sendiri, merilis data terdapat sedikitnya 12 titik rawan bencana longsor yang tersebar dari mulai wilayah Cianjur Utara hingga Selatan. Khusus di wilayah Cianjur Utara, terdapat 7 titik jalan rawan longsor dari mulai Kecamatan Cugenang, Pacet, hingga daerah perbatasan di Ciloto. Sedangkan, di wilayah selatan, terdapat 5 titik daerah rawan longsor dari mulai Kecamatan Cibeber, Campaka, hingga Cibinong. Meski pengamanan arus mudik saat ini lebih difokuskan di sepanjang Pantai Utara Jawa (Pantura), dan Tol Cikampek-Palimanan. Namun, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) juga memberikan perhatian serius terhadap daerah-daerah yang setiap tahunnya dilintasi para pemudik. Bahkan dari hasil pan-

tauan langsung Kapolda Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito, pada beberapa waktu lalu, sepanjang jalan raya Bandung menuju Cianjur, terdapat beberapa lokasi rawan longsor dan pekerjaan jalan. Nantinya, Polda Jabar bakal melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov), apakah bisa diselesaikan tepat waktu sebelum arus mudik. “Jika memang tidak terkejar, apakah ada dipersiapkan jalur-jalur alternatif,” ujarnya. Bambang pun meminta, kepada jajaran Polres Cianjur untuk lebih siaga dan waspada mengantisipasi terjadinya longsor di beberapa titik akses jalan yang dilintasi pengguna kendaraan pada arus mudik dan balik lebaran. Diakuinya, pengawasan arus mudik dan balik tahun ini akan lebih terkonsentrasi di sepanjang jalur Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), yang diprediksi menjadi pilihan utama bagi pemudik menuju berbagai daerah di Jawa. “Cipali, memang menjadi titik fokus pengawasan, pasti akan terjadi penumpukan kendaraan pemudik. Meski demikian, kami juga harus mempersiapkan jalur lain yang bisa dilintasi pemudik,” tandasnya. Sementara itu, Wakapolres Cianjur, Kompol Himawan Sutanto Saragih, mengaku, akan memberikan informasi berupa peringatan bagi kendaraan pemudik yang melintasi titik-titik daerah rawan longsor.

“Kami akan menjalin kerjasama dengan Pemda (Pemerintah Daerah) untuk mengantisipasi titik-titik rawan longsor, sekaligus memperingatkan pengguna jalan yang harus lebih waspada,” ujarnya. Menurutnya, beberapa akses jalan yang harus diwaspadai pemudik, seperti di daerah Kecamatan Cugenang dan Cikalongkulon. Nantinya, Polres Cianjur akan mendirikan sebanyak 23 titik pos pantau lalin yang tersebar dari mulai jalur Utara hingga Selatan. “Kita kerahkan nanti sebanyak 1.000 personel untuk memantau arus mudik dan balik,” katanya. Polres Cianjur, juga sudah meminta bantuan Pemda melalui dinas terkait untuk menyediakan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) termasuk mendirikan pos keamanan di beberapa titik rawan kejahatan seperti di Cikalongkulon. “Beberapa pos juga akan kami dirikan di titik-titik rawan laka lantas, seperti di Gekbrong, Puncak, dan jalan raya Bandung,” tandas Himawan. Ditemui terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengimbau, para pemudik untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melintasi beberapa akses jalan yang dikategorikan sebagai rawan bencana. Terdapat sedikitnya 12 titik rawan bencana longsor yang tersebar dari mulai wilayah Cianjur Utara hingga Selatan. Khusus di wilayah Cianjur Utara, terdapat 7 ti-

tik jalan rawan longsor dari mulai Kecamatan Cugenang, Pacet, hingga daerah perbatasan di Ciloto. Sedangkan di wilayah Selatan, terdapat 5 titik daerah rawan longsor dari mulai Kecamatan Cibeber, Campaka, hingga Cibinong. Sebagai antisipasinya, BPBD Kabupaten Cianjur akan mendirikan 4 posko pantau utama yang tersebar di Kecamatan Ciranjang, Cipanas, Kantor BPBD, dan Sindangbarang. Sebanyak 50 personel BPBD termasuk para relawan, juga disiagakan selama arus mudik dan balik nanti. “Sebanyak 12 titik rawan longsor itu terdapat di sepanjang akses jalan yang dilintasi pemudik pada saat arus mudik dan balik lebaran nanti, apabila dilintasi saat musim hujan harus lebih waspada,” ujarnya kepada “BC”. Dia pun menjelaskan, BPBD akan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga kabupaten dan provinsi untuk menyiapkan alat berat di titik-titik akses jalan yang rawan bencana. Kesiapsiagaan personel BPBD tak hanya pada arus mudik H-7 saja, melainkan juga setelah lebaran H+7 juga menjadi fokus utama BPBD khususnya di berbagai objek wisata laut yang terdapat di wilayah Selatan. “Biasanya pada hari kedua lebaran, banyak warga yang wisata ke pantai di sepanjang pesisir Selatan, makanya kami siapkan dua posko dari mulai Sindangbarang hingga Cidaun,” tandas Asep.(cr1)

... Berbagai Persiapan Dilakukan Pemerintah DARI HAL A1...

“Kita tengah menunggu kesiapan-kesiapan pos pengamanan yang saat ini sedang dipersiapkan secara baik oleh para Kapolsek. Setelah itu, kita siap melaksanakan operasi,” ujarnya. Dia menjelaskan, terdapat sedikitnya 15 pos pengamanan yang disiapkan dengan jumlah personel rata-rata sebanyak 20 orang di setiap pos. “Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Ramadhania yang bekerjasama dengan instansi-instansi terkait dan dibantu pleton cadangan atau pleton siaga yang ada di Mapolres Cianjur,” ungkapnya. Dari sisi kesiapan pelayanan kesehatan dan tenaga medis, Kasubid Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, dr Frida Laila Yahya, mengatakan, pihaknya akan menerapkan sistem pelayanan seperti biasa dengan melibatkan tenaga medis yang ada untuk menangani kejadian yang luar biasa, seperti kecelakaan, keracunan dan hal lain yang tak terduga yang akan diantisipasi secara darurat. “Dari segi pelayanan, kita masih sama seperti biasa dan shift yang di tugaskan tetap akan berjalan normal. Hanya akan ada antisipasi bila ada hal-hal yang tak terduga, kemungkinan dokter-dokter

yang tidak bertugas pun akan dikerahkan,” katanya. Senada dikatakan Plt RSUD Pagelaran, dr Hj Neneng Efa Fatimah, yang memastikan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pagelaran, siaga penuh 24 jam mulai H-7 hingga H+7. Tidak hanya itu, khusus di jalur Selatan, tepatnya di Kecamatan Pagelaran juga bakal didirikan satu posko lebaran berisi petugas kesehatan. “Nantinya, tim medis dari Puskesmas dan rumah sakit akan bergiliran siaga di posko lebaran,” ujarnya. Dirinya mengungkapkan, RSUD Pagelaran juga akan membentuk tim untuk penatalaksanaan rujukan dari posko lebaran ke IGD. “Selama arus mudik rumah sakit tetap harus melayani masyarakat dan tidak akan tutup, khusus di IGD akan disiagakan enam petugas medis termasuk dokter jaga,” ungkapnya. Bahkan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, rencananya bakal menerjunkan sebanyak 50 orang personel yang akan ditugaskan di 3 titik posko pelayanan mudik lebaran, seperti di Cipanas, Gekbrong, dan Rawabango. Nantinya, setiap personel yang bertugas di setiap posko dibagi menjadi dua shift yang masing-masing berjumlah 4 orang dari mulai H-7

hingga H+7. Sementara itu, pihak Dishubkominfo Kabupaten Cianjur, terus melakukan persiapan guna mengantisipasi arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Ketersediaan armada angkutan umum, marka, dan rambu-rambu, Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga informasi jalur alternatif yang bisa dilintasi pemudik merupakan fokus persiapan yang dilakukan. Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishubkominfo Kabupaten Cianjur, Afif Darmawan, mengaku, sekitar 300 lebih armada angkutan umum sudah siap untuk melayani pemudik ke berbagai daerah tujuan dari dan menuju luar daerah hingga ke wilayah Selatan Cianjur sekalipun. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah armada angkutan umum yang disiapkan untuk mengangkut pemudik ke berbagai daerah tujuan, seperti Bis AKAP PO Marita 50 unit, Bis PO Parung Indah 4 unit, dan angkutan menuju Selatan Cianjur jenis Elf 265 unit. “Armada sudah siap dan setiap tahun tidak ada kendala untuk angkutan umum pemudik,” katanya. Dirinya menjamin, bahwa seluruh penumpang pada arus mudik pasti terangkut dengan jumlah kendaraan yang ada. Karena saat ini

banyak pemudik, khususnya yang bisa menggunakan angkutan umum beralih ke kendaraan roda dua (sepeda motor). “Intinya semua terangkut, karena momen mudik merupakan acara dan tradisi tahunan untuk berkumpul bersama keluarga,” katanya. Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Bidang Lalin, Cecep Apandi, mengatakan, pihaknya akan menyiapkan mesin Traffic Counting untuk melakukan penghitungan arus kendaraan yang melintas di setiap jalur mudik dari H-7 hingga H+7. Beberapa jalur alternatif bagi pemudik juga sudah disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, seperti kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta akan diarahkan melewati Tungturunan- SukaluyuJonggol. Sedangkan, kendaraan yang melaju dari arah Bandung menuju Cianjur, akan diarahkan melintasi Jalan Lingkar TimurPasirhayam-Warungkondang yang menuju wilayah Sukabumi dan Jakarta. Khusus kendaraan pemudik dari arah Puncak menuju Cianjur, nantinya bisa melintasi jalur alternatif melalui Jonggol-Simpang GSP-Hanjawar-Taman Bunga Nusantara-TungturunanSukaluyu. (cr1)

Gepeng dan Pengemis di Razia CIANJUR-Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur gencar merazia gelandangan dan pengemis. Setelah dilakukan pendataan, untuk selanjutnya mereka di masukan ke sejumlah panti sosial jompo. Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar melalui Kepala Dinsosnakertrans Cianjur, H Sumitra memaparkan, hari ini kita sudah melakukan pendataan gepeng dan pengemis di Cianjur. Selain itu, penyuluhan juga diberi-

kan kepada mereka agar mau menjadi manusia produktif. “Untuk yang usianya tidak produktif kita kirim ke panti jompo, sedangkan bagi yang usianya masih produktif diberikan pelatihan keterampilan baik di Cianjur, Sukabumi dan Bekasi. Dengan harapan kalau sudah memiliki keterampilan menjahit atau perbengkelan ketika kembali ke masyarakat dapat membuka wirausaha,” kata Sumitra, Jumat (6/24). Sumitra memaparkan, berdasarkan hasil pendataan

para gepeng dan pengemis berjumlah 130 orang. Dari jumlah itu 30 orang sudah tersalurkan ke panti jompo dan balai pelatihan, sementara 100 orang lagi belum disalurkan mengingat masih didata. Para gepeng sendiri, ungkap dia, sebagain besar berasal dari wilayah luar Cianjur dan sejumlah kecamatan di Cianjur. “Pendataan ini, kita berkelanjutan. Dua bulan lalu kita melaksanakan pendataan, hari ini juga kita melaksanakan selanjutnya bulan depan

kita akan melaksanakan hal yang sama,” paparnya. Pihaknya berharap, tahun depan mudah-mudahan Cianjur bisa bebas dari gepeng dan pengemis. Sementara itu, Juju Julaeha (45), yang ikut terdata akhirnya mau mengikuti program pemerintah, meski dia mengakui jika penghasilan dari mengemis sangat menjanjikan. Apalagi di bulan Ramadan ini. “Sebenarnya penghasilan dari mengemis lumayan bisa untuk menutup biaya keperluan rumah tangga,” paparnya. (nuk)

DOK BERITACIANJUR

Tingkatkan Layanan, Kantor Pos Buka Loket Lebaran CIANJUR – Mengantisipasi lonjakan jumlah konsumen menjelang Idul Fitri. Managemen PT Pos Cianjur kembali mengaktifkan loket layanan khusus pengiriman dan pengambilan paket lebaran yang terpisah dari loket utama. Manajer Pemasaran PT Pos Cabang Cianjur, Suhana mengungkapkan, program layanan loket lebaran ini mulai digulirkan pada Ramadan tahun lalu dan dibuka dua minggu menjelang idul fitri. Adapun pada Ramadan sekarang ini, loket lebaran dibuka pada hari Senin lalu sejak pagi Pukul 09.00 WIB hingga petang Pukul 15.00 WIB “Loket lebaran tidak jauh berbeda dengan pelayanan umum di kantor pos, batasan paket dan tarif juga tetap sama. Jumlah nasabah dan

jenis paket barang yang bisa ditransaksikan beragam dan tidak terbatas . Mengingat tren jelang idul fitri tahun lalu kiriman paket lebaran selalu meningkat, untuk itu kita buka loket tambahan demi peningkatkan pelayanan,” ujarnya kepada “BC”, Jumat (24/6). Djeloaskan Suhana, umumnya aplikasi permohonan paket yang datang ke kantor pos akan mulai terlihat meningkat seminggu jelang idul fitri. Meminimmalisir terjadinya antrian panjang di pelataran gedung utama, keberadaan loket lebaran diletakan terpisah di luar gedung. “Tren tahun lalu semingggu jelang lebaran peningkatan hingga 20 persen dan akan bertambah sampai puncaknya sehari jelang idul fitri,” katanya.

Paket Unit Motor Dibatasi Seputar Pulau Jawa Sementara itu untuk pelayanan pengiriman paket dengan armada kendaraan bermotor Kantor Pos Cabang Cianjur membatasi di seputaran wilayah pulau jawa. Sesuai kriteria yang ditentukan berdasarkan satuan unit dan jarak tempuh. Staf Pemasaran Kantor Pos Cabang Cianur, Vika (25) mmenuturkan, pengiriman paket motor dilayanai hanya antar kantor cabang dan tidak sampai dii lokasi tujuan konsumen. “Taksiran ongkos paket unit motor disesuaikan jarak tempuh kantor cabang tujuan, jumlah motor yang dilayani tidak terbatas asalkan sesuai takaran bobot tidak melebihi 150 kilogram per unit,”terangnya. (mar)

Menpan Larang Penggunaan Mobdin untuk Mudik Lebaran

JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi melarang mobil dinas milik aparatur pemerintah digunakan untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1437 H. Larangan ini langsung diungkapkan di depan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi, saat berbuka bersama di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Jumat (24/6). “Idul Fitri tahun 2016 semua kendaraan dinas dilarang digunakan untuk mudik atau lebaran. Kendaraan itu hanya boleh dipergunakan untuk keperluan kedinasan. Apabila melanggar akan diberikan sanksi tegas,” ujar Yuddy Chrisnandi di depan para PNS dan Forpimda. Yuddy menegaskan, kendaraan dinas hanya digunakan saat bertugas. Tidak diperuntukkan untuk keluarga atau pelesir. Sementara, bagi aparatur yang menjalankan tugas diperbolehkan menggunakan mobil dinas. “Kalau dulu PNS pakai mobil dinas masih kami toleransi sanksinya hanya mendapat teguran. Tapi sekarang sanksi kami pertegas dengan penurunan pangkat atau pencopotan jabatan,” tutur Yuddy. Selain itu, Yuddy juga menyampaikan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak mengambil cuti usai libur lebaran agar pelayanan publik bisa optimal. Ini karena PNS telah mendapat libur yang cukup panjang, selama 8 hari. Libur lebaran PNS

dimulai sejak 3 hingga 10 Juli, termasuk empat hari cuti bersama. “Kami menghimbau kepada seluruh PNS, tidak ambil jatah cuti tahunan, yang digabungkan dengan cuti bersama lebaran ini,” kata Yuddy. Menurut Yuddy apabila PNS libur dalam waktu lama, maka pelayanan publik bisa terganggu. Karena, dapat dipastikan saat masuk efektif tanggal 11 Juli, banyak warga yang membutuhkan pelayanan publik yang tertunda selama libur Lebaran. Untuk itu Yuddy meminta kepada pejabat pembina kepegawaian, untuk tidak memberikan cuti kepada PNS yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan pelayanan publik. “Saya minta pada gubernur, bupati/walikota untuk tidak memberikan cuti kepada pegawai di daerahnya, kecuali PNS di bagian imigrasi, bea cukai atau petugas lainnya yang saat Lebaran tetap bekerja/lembur. Ini baru boleh cuti. Ini semua agar masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan prima,” kata Alumni Universitas Indonesia itu. Dalam kesempatan itu, Yuddy juga menyampaikan bahwa hasil dari kunjungannya ke sejumlah daerah masih banyak ditemukan lemahnya pengawasan terhadap disiplin dan kinerja para aparat sipil. “Kesimpulan saya, pengawasan para pejabat pembina terhadap disiplin pegawainya masih rendah. Untuk itu, kami akan memperbaiki sistem absensi di seluruh instansi pemerin-

tah dengan menggunakan sistem elektronik,” kata Yuddy. Menanggapi anjuran dari Menpan, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan akan mengikuti petunjuk tersebut. Untuk menyiasati pelayanan usai lebaran, sejumlah kantor layanan publik mulai dari sekarang akan diperpanjang jam kerjanya. Seperti yang terlihat di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Banyuwangi. Sejumlah staf sengaja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan. “Masyarakat kita juga sudah paham, di sini (Dispendukcapil) jelang lebaran masyarakat yang mengurus surat-surat semakin banyak. Bahkan antrian sudah dimulai sejak jam 06.00 sampai 16.00 ini masih ada. Staf Dispenduk pun memperpanjang jam kerjanya untuk bisa segera menyelesaikan biar tidak menumpuk saat masuk nanti,” kata Anas. Terkait mobil dinas, Pemkab Banyuwangi sendiri sejak dua tahun lalu melarang penggunaan mobil dinas sebagai kendaraan mudik. Semua kendaraan plat merah wajib diparkir di halaman kantor pemkab, kecuali untuk kendaraan operasional khusus. “Sudah lama kami terapkan, semua mobil dinas tidak boleh digunakan mudik selama lebaran. Kecuali kendaraan khusus, seperti mobil dishub, dinas pariwisata, dan dinas kebersihan boleh digunakan karena memang untuk tugas,” pungkas Anas. (net/nuk)


HALAMAN

A8

SABA DESA SABTU, 25 JUNI 2016

Pelayanan Masyarakat Menjadi Prioritas Utama KERJA dengan penuh ke­ disiplinan dan rasa tang­ gungjawab menjadi bagian tugas seorang pimpinan dalam menjalankan tugas yang diembannya. Sebagai PNS perangkat desa, yang mengabdi selama kurang lebih 15 tahun, layanan kepada masyarakat me­ rupakan prioritas utama. Inilah yang dilakukan Aang Saepuloh (45) Sekre­ taris Desa (Sekdes) Cam­ pakawarna. Ia me­ngawali karier sebagai perangkat desa pada tahun 1995. Awalnya menjadi Kepala Dusun (Kadus) Pasireur­ ih bagian dari perangkat Desa Campakawarna. Ber­ selang 3 tahun kemudian, tuntunan kinerja mem­ bawanya ke stuktural ja­ batan di desa. Dipercaya menjabat sebagai Kaur Kesra desa tahun 2005. Setahun kemudian men­ jabat sebagai Sekdes di Desa Campakawarna. Lima priode Kades Cam­ pakawarna sudah ia lalui, disamping menjadi bagian pemimpin keluarga juga se­ bagai pengayom masyarakat di lingkungan desa. Tuntu­ nan pribadi agar dapat mem­ bagi tugas antara kewajiban desa, dan keluarga selalu ia kedepankan. “Dari awal sejak kepa­ la desa sebelumnya dan kepala desa saat ini saya berupaya menjadi mana­ jer dalam urusan rumah tangga desa. Membangun sinergititas baik dengan kepala desa, perangkat dan masyarakat senan­ tiasa selalu saya lakukan agar tercipta situasi yang kondusif,” Ujarnya. Dengan sinergitas, program desa seper­ ti raskin, PBB, perbaik­ an fasum perbaikan jalan hingga pengairan dikerja­ kan untuk masyarakat tidak

Aang Saepuloh Sekretaris Desa Campakawarna

“Dari awal sejak kepala desa sebelumnya dan kepala desa saat ini saya berupaya menjadi manajer dalam urusan rumah tangga desa. Membangun sinergititas baik dengan kepala desa, perangkat dan masyarakat senantiasa selalu saya lakukan agar tercipta situasi yang kondusif.” menjadi permasalah. Se­ tiap kegiatan dimasyarakat, perangkat dan masyarakat selalu dilibatkan. “Sebagi pegawai peme­ rintahan, jangan sampai menyalahi wewenang dan prosedur kerja. Kita harus senantiasa loyal kepada pimpinan, apalagi kalau menghharuskan pim­ pinan mendelegasikan kewenangannya. Selaku Sekdes kita harus mam­ pu melaksanakan dengan baik,” paparnya. (zen)

PROPIL DESA CAMPAKAWARNA Luas wilayah Jumlah penduduk Jumlah KK Jumlah Hak Suara Jumlah RT Jumlah RW

804.362 ha 5417 1623 4217 30 6

Jumlah kepunduhan 3 Jumlah Perangkat Desa 12 Jumlah SD 5 Jumlah SMP/MTS 2 Jumlah SMP PGRI 1 Jumlah PAUD 6

Desa Campakawarna Fokus Bangun Infastruktur Jalan

MEMBANGUN infrastruktur desa menjadi fokus pembangunan yang dilaksanakan oleh Desa Campakawarna, Kecamatan Campaka Mulya melalui bantuan anggaran Dana Desa (DD).

H

al itu diung­ kapkan Ke­ pala Desa (Kades) C a m p a ­ kawarna Suhendi pada saat membuka pelati­han pengolahan makanan bergizi bersama Generasi Sehat Cerdas (GSC) yang di gelar di aula desa se­ tempat, Kamis (23/6). Menurut Suhendi, mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM­ Des), Rencana Kebutuhan Pembangunan (RKP) dan dalam Anggaran Penda­ patan dan Belanja Desa (APBDes), bantuan ke­ uangan DD diperuntuk­ kan bagi pembangunan infrastruktur jalan. Pelak­ sanaan tersebut mengacu pada keputusan Presiden yang harus dipatuhi oleh semua kepala desa. Infrastruktur yang dimaksud adalah penun­ jang perkembangan desa seperti halnya jalan, iri­ gasi, fasilitas air bersih, dan sebagainya.”Hal ini sudah dipatok, dan ini adalah padat karya, tidak lebih dari itu. Maka kita hanya perlu melakukan sesuai dengan keperun­ tukkannya,” kata Suhen­ di kepada Berita Cianjur, Jum’at, 24 Juni 2016. Menurutnya, keter­ batasan dana desa yang hanya dialokasikan di bidang infrastruktur ini

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

menimbulkan sedikit ke­ resahan diwilayahnya. Pasalnya, kebutuhan yang diajukan desa tidak hanya mengenai masa­ lah infrastruktur saja, tapi banyak kebutuh­ an lainnya yang harus ­mendapatkan perhatian yang sama. “Mesti begitu, pem­ bangunan infrastruk­ tur desa akan berpenga­ ruh pada kesejahteraan masyarakat desa. Sebab pembangunan infra­ struktur tentunya akan memberdayakan Sum­ ber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) bagi masyarakat yang ada di lingkungan desa,” tegasnya. SDM yang diberdaya­ kan dalam pembangu­ nan infrastruktur ini

menurut Suhendi tidak lain adalah SDM dari desa setempat. Semen­ tara kebutuhan material yang diperlukan dalam pembangunan juga dip­ rioritaskan mengguna­ kan bahan yang ada dil­ ingkungan desa. “Kecuali kalau sudah tidak ada dilingkungan desa, baru mencari ketempat lain,” katanya. Selain memberi­ kan peluang kerja bagi masyarakat desa, pem­ bangunan infrastruktur juga menurutnya akan menjadi penunjang per­ ekonomian masyarakat desa. “Dengan meman­ faatkan tenaga lokal dil­ ingkungan desa dalam pembangunan infra­ struktur, dana desa akan berputar di desa, tidak

keluar kedaerah lain. Inilah manfaatnya mem­ berdayakan masyarakat di desa,” paparnya. Selaku Kepala Desa, ia bertekad ingin men­ jadikan wilayah yang dipimpinya lebih maju dari yang sudah. Tekad tersebut diwujudkan de­ ngan perencanaan pem­ bangunan yang akan dilaksanakan setiap ta­ hunnya. “Memang untuk DD kita fikuskan kepada pembangunan infra­ struktur, tapi kita juga memiliki prioritas pem­ bangunan lainnya yang tidak kalah penting. Semuanya sudah ada didalam RPJMDesa mau­ pun di APBDes. Semua­ nya jelas, baik mata anggarannya maupun

jenis pekerjaanya. Ting­ gal kita melaksanakan,” ­tegasnya. Harapnya setiap pembangunan yang di­ laksanakan di desa bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masya­ rakat. Sebagai inti dari pembangunan tidak lain untuk mensejahterakan masyarakat. Maka dari itu peran serta masya­ rakat selalu dilibatkan dalam pelaksanaan pem­ bangunan. “Mudah-mudahan pembangunan yang te­ lah, tengah dan akan kita laksanakan bisa mense­ jahterakan masyarakat. Minimalnya dengan ada­ nya pembangunan bisa mendongkrak pereko­ nomian masyarakat di desa,” harapnya. (zen)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 25 JUNI 2016

M OJANG

Tampil Percaya Terhadap Kemampuan Sendiri PERCAYA akan kemampuan sendiri sehingga tidak mengidolakan artis maupun tokoh terkenal. Hana Nur Aulia Fauziah merasa optimis jika usaha dan kerja keras akan membuahkan hasil disertai dengan puji syukur dan do’a kepada sang pencipta. “Sosok yang menjadi inspirasi tidaklah harus artis atau tokoh penting namun lebih baik menjadi sosok diri sendiri karena diri kita yang akan menjalankan ke d e p a n ny a mau jadi apa ?. Pokoknya yang penting percaya diri yakin kita bisa dan teruslah meminta pertolongan kepada s a n g pencipta,” katanya.

TALUD ROBOH,

Jalan Kabupaten Terancam Putus

Hana Nur Aulia Fauziah

KE HAL B7

FIGUR

Tetap Bersyukur Untuk Bekal Hari Tua

SUKARSIH mampu menjadi salah satu wanita yang sangat tangguh dan berbakat. Dengan cara bisa membagi antara keluarga dan perkerjaan. Kini saatnya untuk banyak beribadah sebagai bekal menuju akhirat. Perempuan kelahiran Cianjur, 12 Februari 1960 dikenal sosok yang dermawan. “Seorang pemimpin yang harus adil bijak sana mengerti dan harus memberikan contoh yang benar dan itu semua di tuangkan pada anakanak yang harus bisa menjadi orang yang sukses dan berguna bagi orang l a i n , ” ucapnya. KE HAL B7

JALAN Kabupaten di Kampung Balutunggal RT 01/RW 08, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur terancam putus.

P

asalnya talud pinggir sungai Cianjur yang roboh diterjang banjir tidak juga kunjung diperbaiki, sehingga membuat sebagian badan jalan tergerus air sungai. Pantauan di lokasi terlihat, kondisi tembok talud sepanjang 20 meter hancur dan terbawa ke tengah sungai akibat dihantam derasnya aliran sungai. Bahkan, sejumlah material lainya seperti pipa dan kabel yang tertanam terlihat menggantung dan terancam putus jika tidak segera diperbaiki. "Sudah empat kali ambrol kebawa arus sungai. Kayaknya, bangunan taludnya kurang kokoh jadi gampang hancur kena air sungai. Harusnya pakai paku alam kalau mau kokoh, tidak seperti sekarang, baru dibangun sudah ambrol lagi," ujar salah seorang warga, Imas Wati (50), Jumat (24/6).

AMBROL - Talud pinggir sungai Cianjur roboh diterjang banjir namun tak kunjung diperbaiki juga. Padahal kondisinya sangat penting untuk menunjang aktifitas warga.

BERITACIANJUR/ SARAH

Hobi Bupati, Jelajahi Wisata Rohani CIANJUR - Irvan Rivano Muchtar Soleh, atau yang akrab disapa Kang Ipang ini namanya semakin meroket sejak terpilih sebagai Bupati Cianjur pada tahun 2016, dengan gebrakan-gebrakan yang sontak membuat pro dan kontra masyarakat Cianjur, tapi itu semua demi membangun kota Cianjur

KE HALAMAN B7

Sukarsih

TAHUKAH ANDA..? Trik Menikmati Fried Chicken Agar Lebih Sehat SISIHKAN kulit ayam. Pada bagian kulit, lemak yang terkandung di dalamnya cukup banyak. Jika memungkinkan, bagian kulit tersebut tidak usah dimakan meskipun pada bagian tersebut memang paling nikmat. Pilih bagian dada, karena kandungan lemak pada bagian ini lebih sedikit dari bagian paha ayam. Makan makanan pendamping yang sehat.

Salad dengan sedikit mayonaise atau sayuran merupakan menu yang dapat Anda santap agar Anda tetap memperoleh serat untuk tubuh. (*)

yang lebih maju dan agamis. Namun siapa sangka Bupati yang terbilang muda ini punya makanan favorit khas sunda yaitu karedok. Ia mengaku setiap akhir pekan selalu menyempatkan waktu untuk mengajak anak-anaknya bermain dan berkunjung ke rumah mertua. KE HALAMAN B7

“Hobi saya mah traveling, ya kemana aja yang penting tempatnya asyik. Kapan-kapan kita acarakan awak media semua ikut untuk traveling bersama ok hehe. ...”

Sejumlah Pedagang Kaki Lima Kembali Jualan ke Tempat Semula

Pasar Induk Melulu Sepi Terpaksa Pindah Sementara

BAYANGAN untuk meraih keuntungan besar setelah direlokasi ke Pasar Induk Pasir Hayam ternyata pupus sudah. Sehingga sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) lebih memilih berjualan di bahu jalan raya HOS Cokroaminoto, tempat mereka dulu mangkal.

Walaupun harus berhadapan dengan kejaran petugas Satpol PP Cianjur namun para PKL nekat berjualan. Dengan cara tidak lagi menggunakan gerobak jualan, melainkan ditenteng bahkan melapak di pinggir pertokoan. Kondisi tersebut dimanfaatkan untuk mengais rezeki untuk menutupi ke-

BERITACIANJUR/ SARAH

FENOMENAL - Jelang lebaran ini keberadaan PKL menjadi fenomenal karena membanjiri pusat kota Cianjur. Seolah menjelaskan betapa sepinya jualan di Pasar Induk Cianjur yang selama ini diprediksi bakal ramai.

butuhan sehari-hari karena berdagang di Pasar Induk Pasir Hayam melulu sepi. Menurut Maulana (43) salah satu pedagang pakaian, mengakui dirinya sengaja memberanikan diri untuk berjualan kembali di bahu jalan dengan cara membawa barang dagangannya kedalam tas dan menjajarkan jualannya di pinggir toko. “Iya karena menjajakan barang di Pasar Induk Pasir Hayam sepi pembeli membuat pendapaan sangat menurun. Kalau jualan di jalan raya banyak masyarakat yang tumpah ruah disini jadi memanfaatkan kondisi tersebut,” katanya saat disambangi “BC” , Jumat, (24/6). KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 25 JUNI 2016

NET

Produksi Petani Teh di KBB, Dipengaruhi Permintaan KBB-Permintaan teh untuk memenuhi kebutuhan teh domestik mengalami peningkatan. Tingginya permintaan tersebut sehingga mempengaruhi produksi para petani teh di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal itu, disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Lahan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) KBB, Yana Iriana, Jumat (24/6). Menurut Yana, dalam sebulan kemampuan produksi teh di KBB, ratarata mencapai 20 ribu ton. Beberapa daerah, seperti Sukabumi dan Tegal menjadi salah satu daerah yang harus terpenuhi kebutuhan kuotanya tiap bulannya. Bahkan, sambungnya, tak jarang seperti perusahaanperusahaan besar minuman teh pun membuat kebutuhan produksi teh para petani pun menjadi sangat tinggi. Sehingga petani harus kewalahan memenuhi pesananan teh tersebut. “Alhamdulillah, produksi teh sudah ada peningkatan akhir-akhir ini karena para petani teh sudah ada merger dengan salah satu perusahaan besar, maka produksi teh pun semakin meningkat. Selain itu, karena para pengolah teh pun

sudah mempunyai bapak angkat masing-masing, seperti di Sukabumi dan Jawa Tengah, jadi produksi setiap bulannya pun mampu mencapai puluhan ton,” ujarnya. Permintaan teh terbagi ke dalam tiga golongan, yakni teh hijau, merah, dan hitam. Untuk permintaan teh biasanya disesuaikan dengan permintaan masing-masing konsumen atau perusahaan yang mencakup teh buat minuman yang meliputi teh kemasan (packet tea), tea bag, instant tea , flavoured tea , teh wangi (teh melati), decafeinated tea, dan aneka minuman siap saji (ready to drink tea) antara lain teh botol, teh kotak (tetrapack tea), canning tea, fermented tea, fruit tea, ice tea, tea cola , dan foamy tea. “Jadi, semuanya tergantung permintaan. Tapi ratarata teh hijau dan hitam yang tergolong tinggi permintannya,” kata Yana. Daerah seperti Desa Wangunjaya, Cikalong Wetan dan Desa Ciapada, Cisarua, merupakan daerah penghasil teh sangat tinggi. Namun, walaupun para petani kini masih menggunakan alat pengolahan teh secara konvensional. (net/rus)

NET/ILUSTRASI

95 Persen Jalur Pantura, Mantap

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan, bahwa kondisi jalan nasional di Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat (Jabar) sepanjang 298 kilometer (km) saat ini mantap 95 persen.

P

antura Jabar membentang di jalan nasional antara Karawang Barat hingga Losari, perbatasan Jabar-Jateng sepanjang 298 km. Jalan tersebut terdiri empat lajur, masingmasing dua lajur arah yang

berlawanan dan dibatasi median pada bagian tengah. “Secara umum ruas jalan nasional Pantura Jabar siap menyambut angkutan lebaran 2016. Kondisi mantap 95 persen,” kata Kepala Satuan Kerja (Kasatker) wilayah I Jawa Barat Balai Besar

pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN IV) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, T Yuliansyah kepada wartawan disela Press Tour Pantauan Jalan Nasional Jelang Mudik 2016 di Subang, Jumat (24/6). Dia menjelaskan, meski kondisi secara umum mantap 95 persen, pada sejumlah titik masih ada kondisi berlubang, tidak rata, retak bahkan bergelombang seperti di daerah Ciasem, Subang, Karangsinom, Kandanghaur dan beberapa titik lainnya. “Proses pemeliharaan tetap berjalan. Jalan berlubang akan ditambal oleh

BERITABANDUNG BUPATI Bandung, H Dadang M Naser, meresmikan (soft launching) awal jalur Jalan Tembus Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jumat (24/6) sore kemarin.

P

NET

dan Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Kabupaten Bandung, H Agus Nuria. Dadang mengatakan, jalur jalan yang menghubungkan Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Garut itu, dinilai sudah laik fungsi jalan tersebut. “Jalan dan jembatan

Cukang Monteng ini sudah laik untuk dilalui kendaraan karena sudah dilakukan uji teknis laik fungsi jalan tersebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum,” katanya. Sementara itu, Kadis Bina Marga Kabupaten Bandung, H Agus Nuria, mengakui, pelaksanaan soft

launching jalur Jalan Tembus Kamojang mengalami keterlambatan karena ada kendala teknis dalam pelaksanaan laik uji fungsi jalan dan jembatan tersebut. “Pada proses uji kelaikan fungsi jalan dan jembatan itu, ada beberapa hal yang perlu dilengkapi,” kata Agus.

lihat, rumah makan sudah berkurang jauh. Truk 30 persen masih lewat karena faktor mereka bisa berhenti kapan saja. Selain adanya warung remang-remang,” katanya. Karena itu, katanya, jika diperlukan rekayasa lalin saat angkutan lebaran karena kondisi macet di jalan tol, maka Pantura Jabar masih sangat layak dan nyaman dilalui. Ia pun menambahkan, tentang kemungkinan simpul macet di ruas ini, selain beberapa pasar tradisional dan pasar tumpah di pinggir jalan. (net/rus)

“Jembatan sepanjang sekitar 100 meter itu sudah kita cek dengan beban yang berat, sehingga layak dipergunakan.”

Jalur Jalan Tembus Kamojang Diresmikan Bupati Bandung

embangunan jalur Jalan Tembus Kamojang sepanjang 2.440 meter dan lebar 7-10 meter dengan menghabiskan anggaran Rp 75,9 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung itu, siap digunakan sebagai jalur alternatif mudik dan balik Lebaran tahun ini (2016). “Soft launching jalur Jalan Tembus Kamojang ini, bisa digunakan jalur alternatif mudik Lebaran dan diutamakan sebagai jalur pada siang hari. Kalau malam hari, pengendara harus hati-hati karena lampu penerangan jalan umum (PJU) masih minim dan belum lengkap,” kata Dadang didampingi Sekretaris Daerah Sekda) Kabupaten Bandung, H Sofian Nataprawira,

petugas setiap hari hingga H-7,” katanya. Menyinggung tentang perkiraan trafik lalu lintas (lalin) pada angkutan lebaran 2016, Yuliansyah menyebut, tren pengguna lalin di ruas ini turun sekitar 50-60 persen sejak beroperasinya Tol Cikampek-Palimanan setahun lalu. Jika tahun-tahun sebelum adanya Tol Cipali lalin hariannya bisa mencapai 35-55 ribu kendaraan per hari, kini sudah tinggal separuhnya. “Khusus untuk angkutan berat yang beralih sekitar 70 persen ke Tol Cipali. Anda

Menurutnya, dalam izin kelaikan jalan itu ada beberapa kriteria yang perlu dilengkapi. “Jembatan sepanjang sekitar 100 meter itu sudah kita cek dengan beban yang berat, sehingga layak dipergunakan,” kata dirinya. (net/rus)

Polsekta Arcamanik Sumbang 1.500 Mahoni BANDUNG-Peduli lingkungan, jajaran Polsekta Arcamanik menyumbangkan 1.500 bibit pohon mahoni ke seluruh kelurahan di wilayah hukumnya. Upaya itu dilakukan buat memberi sumbangan bagi kelestarian lingkungan. Kapolsekta Arcamanik, Kompol Asep Saepudin, mengatakan, kegiatan menyumbangkan sekaligus penanaman pohon ini baru dilakukan pertama kali dan bekerjasama dengan Lapas Sukamiskin. Kegiatan tersebut juga merupakan bakti kepolisian Go Green Polsekta Arcamanik dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-70 pada 1 Juli mendatang bertema “Dengan Memperkuat Soliditas Profesionalisme dan Revolusi Mental Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah.” “Tujuannya agar lingkungan di wilayah kami lebih hijau dan lestari,” ujar Asep kepada wartawan disela kegiatan, di Mapolsekta Arcamanik, Jalan Cisaranten, Kota Bandung, Jumat (24/6). Asep menambahkan, pepohonan tersebut diharapkan dapat menurunkan temperatur udara dan menyimpan air yang dapat dinikmati di masa depan. Ia mengimbau, masyarakat

Kami sadar di wilayah Arcamanik ini penghijauan sangat penting karena terletak di wilayah rendah....” untuk menjaga lingkungan, termasuk menjaga pohon-pohon yang nanti ditanam. Lebih lanjut Asep mengungkapkan, sebanyak 1.500 bibit pohon mahoni itu didapat dari Kepala Lapas Sukamiskin, Kota Bandung. Ribuan bibit pohon tersebut nantinya akan disebar ke empat kelurahan di wilayah Kecamatan Arcamanik yang bertujuan untuk mendukung program Go Green. “Kami sadar di wilayah Arcamanik ini penghijauan sangat penting karena terletak di wilayah rendah. Di sini juga sumber air kurang baik. Pohon mahoni ini sangat cocok untuk menyimpan air,mudah-mudahan ini dapat menjadi bekal untuk anak cucu kita kelak,” ujar Asep. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO SABTU, 25 JUNI 2016

SDN Ibu Jenab 4 Cianjur

Mengembangkan Mutu Pendidikan Siswa

Ingin Menjadi Dokter

Derisa Indira Putri

Suka Basket HAI, kenalin namanya Aditia Rasya. Putra dari Ayah Yayan dan Ibu Dede ini lahir di Cianjur 13 April 2007. Aditia sekolah di SDN Ibu Jenab 4 Cianjur. Ia duduk di kelas 3A dan mendapat juara 3 di kelasnya. Hobinya bermain basket. Karena katanya main basket itu biar tinggi dan sehat buat badan. Kalau di sekolah juga ia aktif bertanya pada guru loh. Soalnya iya anak yang pintar dan rajin belajar setiap hari. Cita citanya ingin menjadi dokter supaya bisa membanggakan orangtua. Nanti udah jadi dokter ia pengen mengobati yang sakit supaya bisa sehat dan bisa bahagia berkumpul canda tawa bersama keluarga. (cr3)

Aditia Rasya

HAI Bece Junio, Bagaimana kabarnya hari ini? Insyaallah sehat semuanya yaa.. Kali ini kita akan bertemu teman baru loh. Yap, kru Bece Junio bakal ngenalin salah satu SD yang ada di Jalan Moh Ali No 51 Kecamatan Cianjur.

S

D Negeri Ibu Jenab 4 memiliki luas tanah 800 m2 ini memiliki jumlah siswa sebanyak 240. Bapak Lili Rahmat SPd selaku wakil kepala sekolah (Wakasek), mengatakan sistem belajar yang diterapkan yaitu, sistem Tematik dan KTSP. Nah, buat system tematik dikhususkan untuk kelas 1, 2 dan 3 sedangkan untuk KTSP kelas 4, 5 dan 6. “Biasanya untuk tematik itu dilaksanakan sesuai tema. Satu tema pembelajaran selama satu minggu. Dan khusus di program tematik, seluruh mata pelajaran disatukan atau disesuaikan dengan tema yang dibahas,” ucap Lili, kepada “BC” belum lama ini. Oh ya, selain sistem pembelajarannya. SD Negeri Ibu Jenab 4 juga mempunyai program peningkatan mutu pendidikan siswa loh. Nah, bentuk program tersebut berupa

pencapaian target prestasi dan kerjasama antara orangtua serta sekolah. “Diharapkan pelaksanaannya selaras dengan program. Tak lupa pula juga adanya kerjasama antara orangtua. Karena untuk mengembangkan kemampuan siswa tidak hanya cukup dari pihak sekolah tapi perlu bimbingan dari orangtua juga,” ujarnya. Selain itu, siswa juga diarahkan untuk giat membaca dengan selalu diberikan tugas atau pekerjaan rumah oleh guru. Dengan begitu siswa terbiasa untuk belajar dan pengetahuannya semakin bertambah luas. Ngomongin tentang prestasi, SD Negeri Ibu Jenab 4 unggul di bidang olahraga. Sekolah ini sempat menjuarai beberapa bidang olahraga seperti basket dan untuk ekstrakurikulernya sendiri pernah sebagai juara pramuka. (cr3)

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

Meningkatkan Sarana dan Prasarana SDN Ibu Jenab 4 Cianjur saat ini sedang fokus meningkatkan prestasi serta meningkatkan sarana dan prasarana sekolah. Menurut Bapak Lili Rohmat SPd, selaku Wakil Kepala Sekolah (wakasek), mengatakan bahwa kurangnya anggaran untuk peningkatan tersebut. “Sebenarnya program itu banyak ya, tapi terkendala karena anggaran dan sarana. C o n tohnya s a j a

BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

DERISA Indira Putri, sekarang duduk di bangku 3 A loh. Ia bersekolah di SDN Ibu Jenab 4 Cianjur. Derisa, kelahiran Cianjur 1 April 2006. Ia pernah meraih juara 2 di kelasnya loh. Putri dari pasangan Ibu Euis dan Ayah Dimi ini hobinya bermain boneka Barbie. Selain itu, ia juga suka sama pelajaran matematika, soalnya asyik dan menyenangkan buat di kerjain apalagi bareng temen di sekolah. Cita citanya ingin menjadi dokter agar bisa mengobati orang sakit dan bisa menjadi s e s e o r a n g yang membanggakan orangtua dengan prestasi y a n g Derisa r a i h . (cr3)

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

disini kurangnya lab kemudian sarana olahraga. Saya mengharapkan supaya secepatnya bisa terealisasi dan anggarannya cukup,” ungka Lili, kepada “BC”, be-

lum lama ini. Harapan tersebut sebanding dengan pencapaian yang selama ini SD Negeri Ibu Jenab 4 raih. Pasalnnya sudah banyak loh prestasi

yang dihasilkan dari tahun ke tahun baik tingkat kecamatan dan kabupaten. Diantaranya juara 1 basket putra-putri tingkat kecamatan, juara pramuka, juara 2 tolak peluru tingkat kecamatan, juara 1 tenis meja tingkat Kecamatan juara 2 lomba tingkat Kecamatan dan masih banyak lagi. SD yang dipimpin Bapak Sukanda ini, rutin ikut serta di setiap perlombaan. Agar bakat siswa bisa tereksplor dan terasah melalui pengalamannya mengikuti lomba. Selain itu, Bapak Lili berharap, agar SD Negeri Ibu Jenab 4 bisa membangun sarana ruang kelas sehingga tidak ada

jadwal sekolah siang. Dengan begitu siswa bisa pulang lebih awal. “Mudah-mudahan saja nanti sekolah membangun kelas baru atau ditingkat. Agar semuanya serempak belajar dari pukul 07.00 dan selesai pada pukul 11.30. Karena sampai saat ini yang menjadi hambatan adalah lahan yang terbatas dan siswa harus sekolah siang sedangkan pemerintah mewajibkan untuk mengikuti diniyah sebagai syarat masuk SMP yang rata rata belajar mengajarnya dilakukan pada siang hari,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Nikita Mirzani Beri Pesan Pada Pria Berinisial MD NIKITA Mirzani kembali membuat netizen penasaran akan beberapa unggahannya di media sosial pribadinya. Belum lama ini, ia pun kembali membuat netizen bertanya-tanya kala dirinya mengunggah sebuah kalimat-kalimat yang membuat netizen penasaran. Sebuah foto yang berisikan ‘pesan’ yang Nikita Mirzani unggah, Jumat (24/6), menuliskan sebuah pesan terselubung untuk seorang lelaki yang mungkin tengah dekat Nikita Mirzani. “Untuk lelaki: Kamu berpikir wanita menginginkan mobilmu, uangmu, dan hadiah-hadiah. Tapi, wanita yang benar menginginkan waktumu, senyummu, kejujuranmu, usahamu, dan pilihanmu u n t u k menjadikan dia sebagai prioritasmu,” tulis kutipan tersebut. Kutipan tersebut pun, semakin membuat netizen penasaran kala Nikita Mirzani menuliskan keterangan foto, “dear MD.” Foto

yang mendapatkan likes sebanyak 2 ribu lebih ini, langsung menuai berbagai komentar dari netizen. Dengan menuliskan MD, tak sedikit dari netizen yang bertanya siapa sosok MD yang disebut oleh Nikita Mirzani. “MD siapa hayo,” tulis salah satu akun. Atau, akun lain menuliskan, “rasa nya Ada ciri2 di atas.” Pria misterius tersebut jati dirinya memang belum bisa terungkap. Salah seorang netizen kembali mengomentari dengan menulis, “itu tu buat demian!!” (net/yhi)

+ ENTERTAINMENT SABTU, 25 JUNI 2016

Lebih Produktif

RAMADHAN adalah satu bulan dimana seluruh umat muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa. Namun, menahan makan dan minum lebih dari 12 jam selama satu bulan terkadang tidak mudah. Apalagi jika kita sudah bekerja di kantor, pekerjaan yang berat akan terasa sangat melelahkan.

di Bulan Ramadhan

D

engan niat yang kuat dan ikhlas, ibadah puasa yang dijalankan para umat muslim dapat menjadi ladang pahala. Selain itu bagi mereka yang berpuasa juga memiliki banyak manfaat yang berguna bagi kesehatan. Seperti yang tertulis dalam surat Al Baqarah ayat 183,” Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.” (qs. Al Baqarah: 183). Di Indonesia puasa dijalankan dalam waktu 12 hingga

13 jam. Selama itu tubuh tak mendapatkan asupan cairan ataupun makanan. Namun puasa justru dinilai memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa besar. Namun kita bisa tetap dapat produktif selama bulan Ramadan, dengan melakukan berbagai cara. 1. Lakukan pekerjaan setelah sahur Ketika selesai makan, artinya tubuh memiliki banyak energi. Lakukan pekerjaan penting yang harus dilakukan pada siang hari. Contohnya membalas dan menulis email, mengerjakan tugas kuliah dan lain sebagainya. Dengan begini, Anda pasti akan kaget begitu cepat pekerj a a n b i s a d i s elesaikan.

2. Buat daftar pekerjaan harian Beberapa orang senang membuat jadwal pekerjaan karena membantu mereka merencanakan tugas harian mereka. Dengan membuat daftar pekerjaan, Anda dapat memilih mana pekerjaan yang penting, dan mana yang dapat dikerjakan keesokan hari.

3. Buat target dalam satu bulan, dan bagi menurut jangka waktu Banyak yang membuat target untuk membaca surat-surat Quran selama bulan Ramadan. Tapi terkadang, kita membuat target terlalu tinggi, hingga tidak tercapai di hari Lebaran.

4. Istirahat Terkadang banyak profesi yang tetap bekerja normal layaknya di luar bulan Ramadan, maka dari itu terasa lebih melelahkan. Namun hal tersebut sangat normal, apalagi jika kita tidak dapat menyelesaikan pekerjaan seperti biasa. Tetap realistis, beristirahat ketika terasa lelah, sehingga tidak mendorong diri sendiri terlalu keras. 5. Makan lebih banyak pada saat sahur dan lebih ringan saat buka puasa Makanan yang kita konsumsi memberi efek yang besar bagi tubuh. Jika kita mengonsumsi makanan seperti gorengan yang berminyak, tak heran kira merasa lesu di siang hari. Maka dari itu, pilih makanan yang memiliki nutrisi dan memberi energi. Makan semangkuk oatmeal bersama buah dan segelas susu daripada semangkuk sereal manis untuk sahur. Untuk buka puasa, makan sesuatu yang lebih ringan dan secara perlahan. Pasti perut akan terasa kenyang lebih cepat!. (net/yhi)

Nikita Mirzani

Siti Badriah Takut Di-bully Fans Ayu SAAT tengah mengisi sebuah acara, Siti Badriah sempat ngambek dengan Ayu Ting Ting. Alasannya karena Ayu Ting Ting mencecar dan menyebutnya sering meniru Zaskia Gotik. Hubungan keduanya pun dikabarkan retak lantaran aksi saling sindir di acara tersebut. Ditemui di kawasan Cibubur, Bogor, Siti Badriah angkat suara mengenai gosip itu. “Ya Allah, itu cuma gimmick kok. Yang soal Ayu Ting Ting disuruh samasamakan aku dan Teteh (Zaskia Gotik) itu kan?” ucap Siti Badriah keheranan. Ia mengaku adegan ‘ngambek’ itu dilakukannya untuk kebutuhan menaikan rating program acara yang menampilkan dirinya dan Ayu Ting Ting. Pelantun lagu Berondong Tua itu p u n semp a t takut d i -

bully penggemar Ayu Ting Ting, lantaran aktingnya tersebut. “Kami tuh di-briefing katanya mau ada gimmick biar ratingnya naik. Awalnya aku enggak mau, karena fans Ayu banyak banget, aku takutnya dibully. Tapi karena tuntutan pekerjaan ya sudah,” Siti Badriah mengungkapkan. Diakui Siti Badriah, hubungan dirinya dan Ayu Ting Ting sebenarnya pun masih berjalan baik. Tak ada masalah serius diantara keduanya. “Hubunganku baik kok, kami sering tegurteguran juga. Dan soal dibilang mirip Zaskia pun enggak bisa dipungkiri aku memang agak mirip. Itu enggak gimanagimana,” Siti Badriah menandaskan. (net/yhi)

Siti Badriah

NET

Arti Shalat Sangat Luar Biasa Bagi Orang Islam DOA adalah bagian integral dari semua agama di dunia. Dalam Islam, doa sangat identik dengan istilah shalat (salat). Secara harfiah shalat berarti ‘memanggil’. Itu artinya, objek yang melakukan salat, memanggil dan mendekatkan diri pada Tuhan. Salat dilakukan dalam Bahasa Arab dan lima kali sehari seiring dengan pergerakan planet, matahari dan siklus alami alam semesta. Salat subuh diibaratkan menebar benih. Salat magrib dan isya adalah menumbuhkan akar-akarnya dalam kegelapan dan sembunyi-sembunyi. Salat subuh adalah munculnya kuncup pertama. Salat zuhur adalah waktu untuk menumbuhkan ranting-ranting dan salat asar adalah buah dari pohon pengabdian. Dalam Alquran sendiri dinyatakan, “Dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sesbelum terbit matahari dan sebelum terbenam. Dan bertasbihlah kamu

NET

kepada-Nya di malam hari, dan setiap selesai sembahyang. (Q.S [50]:39-40). Hazrat Syah Maqshud

Shadiq Angha dalam bukunya “Hakikat Doa dalam Islam” menyebutkan, setiap gerakan salat memiliki arti

yang luar biasa dan memberi pengaruh khusus baik pada tubuh fisik maupun metafisik.

Keseimbangan alam yang harmonis dari energienergi subtil ini tersimpan selama salat berlangsung. Saat sikap tubuh berada dekat dengan jantung niat orang yang salat, maka transformasi dari keadaan dasar menjadi keadaan ilahiah menjadi mungkin. Maka, tasawuf mengajarkan bahwa konsentrasi dalam hati, kata-kata dan sikap tubuh saat sembahyang menggambarkan Kebenaran Tunggal pada saat yang bersamaan : la ilaha illa Allah (tiada Tuhan selain Allah). Angha menyebutkan, mendirikan salat berarti menyelaraskan aspek-aspek pikiran (niat/keinginan), kata-kata (pelafalan), dan tindakan (gerakan tubuh) sehingga meningkatkan kesehatan dan penyembuhan dalam sebuah medan energi. “Penggabungan ini memungkinkan para mushalli memanjat tangga menuju Tuhan.” (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 25 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Tantan Ingin Ulangi Hat-Trick di Gresik B A N D U N G -Kembali ke Stadion Petrokimia, Gresik, membuat Tantan kembali terkenang dengan satu kenangan manisnya di markas Persegres United tersebut. Ia pun ingin mengulang apa yang diciptakannya di sana pada musim 2013 lalu itu. Kala itu, Tantan yang masih membela Sriwijaya FC sukses menorehkan hat-trick sekaligus membawa kemenangan 4-3 timnya atas tuan rumah. Sebuah kenangan yang tak akan dilupakan olehnya karena satu dari tiga golnya tercipta melalui sundulan kepala. “Jujur itu momen yang sulit dilupakan, karena dulu beberapa laga sulit cetak gol, sekali cetak t i g a gol. Itu juga yang ingin kembali dirasa-

kan, apalagi sekarang bersama Persib Bandung,” ujar pemain asal Lembang ini, Jumat (24/06). Tuah stadion Petrokimia pun diharapkan dapat membawa kemenangan untuk Persib. Sebab, musim sebelumnya, Maung Bandung sukses meraih poin penuh. Itu semua pun menjadi tambahan semangat Tantan untuk tampil maksimal. Meskipun begitu, dia tidak mau terlena dengan catatan manis sebelumnya. Maung Bandung pada laga mendatang tetap harus berjuang maksimal untuk kembali meraih hasil positif. “Tapi, kita jangan terlalu melihat kemenangan waktu itu. Kita harus fokus konsentrasi dalam pertandingan melawan Persegres nanti,” pungkasnya. (net/yhi)

MESKI Persib Bandung mampu memenangi dua laga terakhir baik laga kandang maupun tandang saat bertemu Persegres Gresik pada kompetisi TSC 2016, Maung Bandung wajib mewaspadai Persegres Gresik.

Tantan

Jadi Pemain Favorit Atep Makin Termotivasi BANDUNG-Memuncaki daftar pemain terfavorit Indonesia Soccer Championship 2016, kapten Persib Bandung Atep Rizal semakin termotivasi untuk memberikan terbaik bagi bobotoh. Ia pun berjanji akan membayar dukungan itu dengan penampilan maksimal di setiap pertandingan Persib yang akan datang. “Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari bobotoh untuk saya pribadi dan Persib. Saya akan jadikan ini sebagai tambahan motivasi untuk tampil maksimal di setiap laga,” tutur Atep. Seperti diketahui, Atep menyalip striker Sriwijaya Goncalves Da Costa dan Pemain Bali United I Gede Sukadana di posisi teratas daftar pemain favorit di laman resmi indonesiansc. com, pada Rabu siang. Ia tercatat m e ngantongi 2.304 pemi lih atau naik 932 suara dari s e hari sebe-

Persib Harus Curi Start

lumnya, 1.372. Hingga Kamis, 23 Juni 2016 pukul 15.00 WIB, jumlah pemilih Atep pun terus melonjak hingga 2.901 suara. Atep semakin jauh meninggalkan Da Costa yang berada di posisi kedua dengan 2.184 suara. Gelandang Persib Hariono dan penyerang sayap Zulham Zamrun pun mengikuti kesuksesan Atep dengan terus merangsek ke tiga besar. Hariono yang meraih 1.840 suara berada di posisi ketiga. Zulham menguntit di posisi keempat dengan 1.687 suara. Kedua pemain Persib itu membuat Sukadana tergeser dari posisi ketiga ke posisi lima dengan 1.613 pemilih. (net/yhi)

Atep

P

asalnya, Persegres mampu mengalahkan tim tangguh Sriwijaya FC dengan skor 2-1. Padahal, ketika itu Persegres dalam posisi tertinggal 0-1 di babak pertama, tetapi kemudian mampu bangkit di babak kedua dan mampu membawa pulang tiga poin. Hasil tersebut tentunya wajib diwaspadai tim asuhan Herrie Setyawan yang akan bertanding di Stadion Petrokimia Gresik, Senin 27 Juni 2016 pekan depan. Catatan manis terakhir Persib di kandang Persegres

terjadi pada ISL 2014 pada tanggal 20 April 2014. Persib mempermalukan Persegres Gresik yang kala itu masih bernama Gresik United dengan skor telak 4-1. Empat gol kemenangan Persib disumbangkan Ferdinand Alfred Sinaga pada menit ke-5 dan 43, Muhammad Ridwan (58) dan Atep (81). Sementara itu, gol balasan Gresik United dicetak mantan pemain Persib, Shohei Matsunaga pada menit ke-71. Setelah itu, Persib menjamu Persegres United di Stadion Si Jalak Harupat pada 29 Mei 2014. Persib lagi-lagi

mampu menang besar 4-1 atas Gresik United. Begitu juga saat Persib menjamu mereka pada kompetisi Inter Island Cup 2012. Di sana Persib menang 2-0 atas Gresik pada 1 Desember 2012. Selain itu, pada ISL musim 2011/2012 Persib mampu menang 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat. Sayang, Persib juga pernah mengenyam kekalahan atas Gresik United sebanyak dua kali di Stadion Petrokimia Gresik. Kekalahan pertama ter­ jadi pada 19 Maret 2012 dengan skor 2-0. Ke­ kalahan kedua terjadi pasa ISL 2013 pada 3 Juni 2013, Persib kalah 2-1 atas Gresik United. Dengan demikian, Persib mampu memenangi 4 pertandingan atas Gresik United, sedangkan kalah 2 kali. Caretaker Persib Bandung Herrie Setiawan, saat ini sedang dalam masa persiapan bersama anak-anak asuhnya untuk menghadapi Persegres

Gresik United, Senin (27/6) nanti. Kemenangan tentu diharapkan berbagai pihak, baik itu manajemen maupun bobotoh demi mendongkrak posisi Persib di tabel klasemen. Berkaca pada pertandingan terakhir melawan Mitra Kukar, Herrie mengaku Persib masih memiliki banyak evaluasi yang harus dilakukan dan tak boleh mengulang kesalahan. Salah satunya adalah timnya mengendurkan serangan di babak kedua dan kehilangan momen untuk melakukan start menggebrak lawan. “Kita memang terlambat start menekan dan saat itu kita kaget. Kemarin kita kan babak kedua bukan hilang konsentrasi, kita terlambat saja, kalah start di babak kedua. Pengennya juga kita enggak melulu selalu bertahan,” ungkap Herrie menjelaskan. Persib gagal mengembangkan permainan di babak kedua, akibat per-

NET

ubahan strategi lawan yang mendadak. Namun, Herrie tak mau ambil pusing, dirinya tetap fokus menatap laga selanjutnya, menjadikan pertandingan sebelumnya adalah pembelajaran. “Tapi enggak apa-apa itu bagian evaluasi kita. Kita harus konsentrasi, harus lebih ditingkatkan lagi, lebih fokus lagi. Kita harus pertimbangkan segala kemungkinan dalam sebuah pertandingan, termasuk dalam pergantian pemain,” kata pelatih yang akrab disapa Jose itu. Pelatih berlisensi B AFC itu kemudian melanjutkan ia selalu menekankan anakanak asuhnya supaya mempertahankan ritme permain. Berusaha untuk tak mengendurkan performa setelah turun minum. “Diinstruksikan jangan sampai performa kita menurun, harus lebih dari babak pertama,” pungkasnya. (net/Yadi Haryadi)

Maung Bandung Siapkan Segala Kemungkinan BANDUNG-Persib memang tak terkalahkan di musim 2014 dengan mampu menghabisi Laskar Joko Samudra dengan skor 4-1 baik di kandang maupun di tandang. Manajer Persib, Umuh Muchtar mengingatkan timnya tidak jemawa dan takabur saat menghadapi Persegres United. Pertandingan lanjutan TSC 2016 yang berlangsung di Stadion Petrokimia, Senin (27/6) mendatang. “Kita harus tetap berusaha dan berdoa, tidak boleh takabur, jangan sombong. Semua tim punya keinginan menang, maka harus tetap berjuang,” kata Umuh di Mess Persib. Sikap sombong pun menurut Umuh tidak pantas dilakukan oleh timnya, sebab pencapaian selama ini belum ada apa-apanya. Perjuangan dan semangat tinggi tetap wajib dilakukan apalagi, timnya belum pernah menang pada laga tandang. Kemenangan dua kali di kandang pun be-

NET

lum ada apa-apanya. Umuh menegaskan, kemenangan atas Mitra Kukar kemarin cukup menjadi motivasi dan modal saja. Tim tidak boleh terbuai oleh kemenangan tersebut, apalagi menilai lawan mudah dikalahkan hanya karena posisi klasemen. “Saya berharap semua te-

tap jaga kebersamaan, dedikasi tinggi dan punya keinginan menang. Semangat kompak. Penting jangan jemawa, harus tetap merendah,” ucapnya. Bomber Persib Bandung, Tantan, tidak mau timnya beracuan kepada rekor tak terkalahkan Persib atas Persegres Gresik United. Pe-

main asal Lembang ini mengatakan Persib tak boleh terpeleset di laga tandang seperti ketika tumbang dari Bhayangkara Surabaya United (BSU) 4-1. Saat itu Hariono cs diberi pelajaran saat keyakinan datang akan menggondol poin di Surabaya. “Kita jangan beracuan ke

pertandingan terakhir kita menang di sana (di Gresik). Contohnya kita yakin ambil poin dari Surabaya kemarin, kita akhirnya kalah telak lawan Surabaya kemarin,” ungkap Tantan. Menurutnya, Persib harus menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi melawan Gresik. Tim arahan Liestiadi ini terbilang tim yang memperlihatkan inkonsitensinya di gelaran TSC. Dalam 3 laga terakhirnya, Gresik ditekuk Arema Cronus 3-1, kemudian mereka membuat kejutan dengan menumbangkan Sriwijaya FC, dan tak lama Agus Indra dan kolega patah arang dihajar Pusamania Borneo FC (PBFC) 5-0 di Borneo. “Kita harus antisipasi segala kemungkinan juga untuk lawan Gresik, jadi jangan terpaku karena kita pernah menang di sana 4-1 atau gimana, tetap kita harus waspada konsentrasi,” pungkasnya. (net/yhi)


Syiar

Ramadhan

HALAMAN

B6

SAFARI RAMADHAN DI CIANJUR

HIKMAH

Keistimewaan 3 Bagian Puasa PUASA merupakan bulan yang suci dan penuh berkah. Di mana banyak hari penting terjadi pada saat bulan puasa. Begitu juga hari-harinya memiliki keistimewaan masing-masing dengan limpahan pahala yang begitu banyak bagi orang yang menjalankan ibadah puasa. Keistimewaan puasa tersebut, menurut guru ngaji di TPA Baitul Hikmah di Kampung Pataruman, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Ustadzah Nurkamaliah, ada di setiap 10 hari awal, 10 hari pertengahan puasa, dan 10 akhir puasa. Tiga pembagian bulan puasa berdasarkan hadits Rasulullah, yaitu di 10 hari pertama adalah rahmat, 10 hari kedua maghfirah, dan 10 hari ketiga bebas dari api neraka. “Di 10 hari pertama, Allah memberikan kasih sayangnya berupa rahmat kepada seluruh umat manusia. Dianjurkan agar selalu banyak berdoa supaya kita semua selalu dirahmati Allah SWT,” tuturnya kepada “BC” belum lama ini. Dia melanjutkan, di 10 hari kedua puasa Allah memberikan pengampunan kepada umatnya yang berdoa dan bertaubat. Disunahkan untuk selalu

banyak berdzikir dan memohon ampun. Dan di 10 terakhir bulan puasa, sambungnya, merupakan akhir atau final. Di mana terbebasnya api neraka bagi orang yang khusyu dalam ibadah mulai dari awal hingga akhir puasa. “Orang yang terbebas dari api neraka merupakan orang yang khusyu dalam ibadahnya selama puasa (Ramadhan). Orang tersebut akan mendapatkan kemenangan yang mana kemenangan tersebut yaitu adanya peningkatan iman setelah bulan puasa berakhir,” pungkasnya. (cr3)

Aher Hadiri Peringatan Nuzulul Quran bersama Yatim PERINGATAN Nuzulul Quran tingkat Kabupaten Cianjur, Kamis (23/6) malam lalu yang dilangsungkan di Masjid Agung Cianjur berlangsung meriah.

T Ustadzah Nurkamaliah

PERNAK - PERNIK

Puasa, Banyak Pedagang Musiman

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

PARA pedagang musiman di bulan suci Ramadhan, banyak ditemui di setiap pelosok kampung maupun berjejer di pinggir-pinggir jalan, seperti di pertigaan jalan raya, atau tepatnya di depan toko Pengkolan Ciranjang. Tiap sore menjelang maghrib, ramai berjejer gerobak dorong yang dipenuhi berbagai aneka ragam makanan dan minuman (tajil) siap dijual untuk berbuka puasa. Salah satunya, Dewi (45), warga Kampung Kaum Kaler, Desa/Kecamatan Ciranjang, tiap sore menjelang maghrib mangkal di pertigaan berjualan makanan dan minuman untuk buka puasa. Seperti menjajakan aneka jenis kolak, sekoteng, rujak petis dan beragam makanan lainnya. Makanan dan miniman seperti itu, tiap sore selalu diserbu para pembeli

SABTU, 25 JUNI 2016

hingga seluruh dagangannya pun sudah habis terjual sebelum shalat tarawih. Keuntungan dari berjualannya itupun, sebagian disisihkan buat biaya menyekolahkan kedua anaknya. Sementara itu, Nuromah (40), pelanggannya asal warga Bojongpicung, mengaku, tiap sore sambil ngabuburit atau sepulang kerja selalu mampir membeli makanan, kolak, candil, dan sekoteng yang dijual Dewi. “Karena, selain harganya murah juga rasanya yang lezat, enak, dan sangat terasa sekali tidak menggunakan bahan pemanis, pewarna buatan, dan tidak menggunakan bahan pengawet. Melainkan menggunakan pemanis, pewana bahan alami, hingga memiliki cita rasa, kelezatan, dan aroma yang khas,” akunya dalam kesempatan yang sama. (pip)

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 20 Ramadan 1437 H / 25 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:31 04:41 11:56 15:18 17:48 19:03

ampak hadir dalam peringatan tersebut, Gubernur Jawa Barat (Jabar) H Ahmad Heryawan, Lc, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur H Irvan Rivano Muchtar dan H Herman Suherman, Bupati dan Wakil Bupati Kab Sukabumi Marwan Hamami dan Adjo Sardjono, Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi H Mohamad Muraz dan H Achmad Fahmi, serta perwakilan beberapa di kabupaten dan kota di Jabar, Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur H Oting Zaenal Mutaqin, unsur Muspida, para Kepala OPD, para Camat, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, MUI Kabupaten Cianjur, serta sejumlah tamu undangan lainnya. “Peringatan Nuzulul Quran hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, ada banyak cara untuk melakukannya salah satunya berbagi bersama anak yatim,” ujar Gubernur Jabar, H Ahmad Heryawan, dalam sambutannya. Dalam lawatannya selama di Kabupaten Cianjur, Aher (sapaan akrabnya) memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 50 juta kepada pengurus DKM Agung Cianjur, KH Abdul

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

Halim untuk disalurkan kepada 1.000 anak-anak yatim piatu binaan DKM Cianjur. Sementara itu, Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar, mengatakan, Al Quran diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, dimaksudkan untuk menentukan arah hidup dan mengangkat harkat serta martabat manusia dari lembah kegelapan ke alam yang terang benderang. “Hal ini mengandung arti, bahwa melalui pemahaman, penghayatan dan pengamalan Al Quran, kita akan mampu meningkatkan kehidupan lahiriah dan bathiniah untuk meningkatkan kualitas kehidupan kita. Sungguh beruntung umat Islam mempunyai kitab suci Al Quran yang membawa cahaya untuk dapat melihat perbedaan antara yang haq dan yang bathil. oleh karena itu, peringatan Nuzulul Quran

ini hendaknya kita jadikan momentum untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” beber Irvan dalam kesempatan yang sama. Irvan pun mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Aher, atas kunjungannya dalam rangka safari Ramadhan yang bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran di Kabupaten Cianjur. Seusai acara, Irvan memberikan cinderamata kepada Aher, berupa Ayam pelung Cianjur. Sedangkan, Panitia Peringatan Nuzulul Quran tingkat Kabupaten Cianjur, H Tedy Artiawan, melaporkan, kegiatan itu sudah menjadi agenda rutin setiap tahun dalam rangka meningkatkan syiar Islam sekaligus memperdalam khasanah keilmuan yang Allah turunkan melalui Nabi Muhammad SAW, yaitu Al Quran. (rus)

“Peringatan Nuzulul Quran hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, ada banyak cara untuk melakukan nya salah satunya berbagi bersama anak yati m.”

NGABUBURIT

“Pasaran” Momen Kajian Kitab Kuning Khas Ramadhan BIASANYA Pasaran atau pembahasan kitab kuning secara singkat dikaji keseluruhan selama Ramadhan, banyak dilaksanakan para santri di berbagai pesantren. Bentuk pengajian seperti ini merupakan pembelajaran khusus bagi para santri dengan kitab tertentu, Sebagai bahan atau materi tambahan yang dianjurkan pesantren salafi. Menurut Dagus Abdurrahman, pengelola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Alawiyyin di Kampung Pasirterong, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, pembahasan atau materi yang disampaikan pada pasaran dilakukan secara garis global, tidak mendetil dengan target khatam. “Pasaran disesuikan dengan kesanggupan pen-

elesaikan kurang dari sebulan pada Ramadan,” tuturnya kepada “BC” baru-baru ini. Dia pun mengungkapkan, pasaran hanya diselenggarakan pesantren salafi. Karena sudah menjadi tradisi puluhan tahun dan hanya berlaku bagi santri pondok atau kelas tertentu dan lebih bermuatan teori. Selain itu, bagi

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

gajar yang mengusai materi kajian. Karena intensitas pembahasan bebannya lebih berat, karena dalam kondisi berpuasa dan dikebut target tamat. Jika biasanya satu kitab khatam dalam tempo setahun, dis-

mereka (Santri) yang sudah paham dasar dan gambaran kajian kitab yang dikaji. “Pasaran yang diadakan sejak awal Ramadhan, maksimal 23 hari. Kitab yang dikaji antara lain bidang morfologi bahasa arab, tafsir, fiqih, hadits dan lainnya. Jadwalnya berlangsung secara berturut-turut sejak pagi, siang, dan malam hari hingga menjelang sahur. Disesuaikan dengan kondisi pengajar,” ungkapnya. Pasaran sendiri memiliki makna sangat berbeda dan menjadi ajang berlatih santri mengkaji kitab sekaligus khatam. Selain menjadi amal kelebihan di bulan Ramadhan. Sehingga ke depannya santri memiliki kesiapan mental dalam memantapkan kajian kitab pada bulan-bulan lain de­ ngan waktu lebih leluasa. (M. ­Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 25 JUNI 2016

Pemkab Cianjur Siap Membantu Permodalan Masyarakat Via BPR CIANJUR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyatakan kesiapannya untuk membantu permodalan yang dibutuhkan masyarakat melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Salah satunya dengan merealisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui perbankan yang selama ini sudah berjalan. Sehingga kedepannya masyarakat bisa menikmati permodalan baik nasabah KPR maupuan Perbankan. “Sistem antara lembaga permodalan itu chaneling yang kebijakannya dipegang oleh perbankan yang ditujuk oleh pemerintah pusat,” ujar Acep Sopandi, Kasubbag Investasi dan Perusahaan Daerah, Setda Cianjur kepada

ILUSTRASI/NET

... Talud Roboh, Jalan Kabupaten Terancam Putus DARI HALAMAN B1...

Imas mengaku sangat khawatir, jika pemerintah tidak segera memperbaiki talud yang ambrol tersebut. Pasalnya, pinggiran di sepanjang jalan sudah tergerus dan terbawa derasnya aliran sungai, sehingga dipasangi batu kali berukuran besar untuk mencegah adanya pengguna kendaraan yang celaka. “Sudah mulai tergerus, kalau terus dibiarkan jalan akan putus. Apalagi c­ uaca saat ini tidak menentu kadang ti-

dak hujan tapi bisa banjir, ini mempercepat erosi tanah­ nya,” katanya. Ambrolnya bangunan talud tersebut jelas, Imas, sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Meskipun ­ sempat dilakukan perbaikan, namun tidak pernah bisa s­ elesai karena aliran sungai yang deras. “Airnya selalu besar, kalau mau diperbaiki harus tunggu aliran airnya kecil karena kalau besar ­tidak bisa,” katanya. Secara terpisah, Kepala Bidang Pembangunan Dinas Pengelolaan Sumber Daya

Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur, Wiguno Prihantono saat dikonfirmasi, mengakui adanya ambrolnya talud ditepian sungai Cianjur dan sudah beberapa kali terjadi. Pihak pelaksana pekerjaan perbaikan masih bertanggungjawab akan memperbaiki talud yang ambrol tersebut. “Memang sudah diluar masa perawatan dari pihak rekanan. Tapi rekanan itu memiliki itikad baik akan memperbaiki talut yang ambrol. Beberapa harti yang lalu yang

“BC”, Jumat, (24/6). Sejauh ini secara kelembagan yang ada di daerah sudah siap. Sehingga kedepannya dana yang digulirkan pemerintah pusat kepada pihak bank BUMN bisa dibantu oleh BPR dengan bunga yang sama sehingga semua leading sector bisa terlaksana dan terserap oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Iya nantinya dari dana yang digulirkan misalnya Rp.5 milyar percepatannya perbankan bisa meminta bantuan pada lembaga BPR yang sudah disetujui oleh OJK (otoritas jasa keuangan, red),” ucapnya. Lanjut dia, nantinya nasabah BPR maupun perbankan bisa sama-sama mendapatkan permodalan untuk mem-

bantu meningkatkan perekonomiannya yang lebih maju. Untuk memperlancar realisasinya, Pemkab Cianjur siap menjadi jembatan dalam proses kedepannya. “Bahkan untuk bunga KUR tahun ini 9 persen dan pemerintah pusat berencana untuk mengurangi suku bunga pertahunnya menjadia 7 persen. Tentu hal itu akan sangat membantu masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Operasional BPR Nusa, Aman Kushadi menjelaskan, BPR sudah siap dilihat dari infrastrukturnya namun masih bingung dalam perjanjian kerjasamanya karena belum ada kejelasaan dari pihak bank. Untuk pihak banknya sendiri itu dari BRI yang memang su-

“Bahkan untuk bunga KUR tahun ini 9 persen dan pemerintah pusat berencana untuk mengurangi suku bunga pertahunnya menjadia 7 persen...” dah diakui kesiapannya karena infrastrukturnya ada teras BRI dan lainnya yang mencapai pada para pelaku usaha. “Tentunya itu akan membantu para nasabah yang memerlukan permodalan, hanya saja tinggal menunggu kejelasan ketentuannya antara BPR dan pihak bank nantinya,” tandasnya. (usi)

Sentra Pengolahan Ikan Tetap Diprioritaskan bersangkutan datang ke saya dan menyatakan kesanggupannya untuk memperbaiki talut yang ambrol,” kata Wiguno. Ia menegaskan bahwa perbaikan akan dilakukan menunggu kondisi air sungai Cianjur berkurang. “saat ini belum bisa dilaksanakan, karena debit air sungai sedang tinggi. Pihak rekanan menunggu kondisi airnya mengecil, baru akan dilakukan perbaikan. Mudah-mudahan bisa segera,” harapnya. (cr1/bis)

... Hobi Bupati, Jelajahi Wisata Rohani DARI HALAMAN B1...

“Makanan favorit saya karedok.Kalau akhir pekan pasti ga bisa kemana-mana, paling ngasuh anak-anak dan berkunjung ke mertua,” ujarnya saat ditemui di Masjid Agung seusai melak-

sanakan solat ashar. Disingung soal hobi, Irvan mengaku hobinya bertraveling mengunjungi tempat-tempat wisata termasuk wisata rohani. Bahkan hobi tersebut, kata dia sering dilakukannya saat belum menjabat sebagai bupati.

“Hobi saya mah traveling, ya kemana aja yang penting tempatnya asyik. Kapankapan kita acarakan awak media semua ikut untuk traveling bersama ok hehe. Kalo tempat yang paling berkesan pastinya Mekah, soalnya sekalian menjalankan iba-

dah,” imbuhnya. Dengan kepemimpinan beliau semoga Cianjur bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya dan menjadikan Kota Cianjur sebagai panutan kota-kota lain dengan gebrakan, subuh berjamah dan magrib mengaji. (k-1)

... Pasar Induk Melulu Sepi Terpaksa Pindah Sementara DARI HALAMAN B1...

Dia menambahkan, kondisi tersebut ternyata tidak dialami oleh ­dirinya seorang ­melainkan dirasakan oleh sejumlah ­ pedagang lainnya yang melakukan hal yang sama. Meskipun dibayangi rasa takut diusir oleh sejumlah petugas Satpol PP Cianjur yang saban hari mengawasi. “Saya sendiri jualan ­sejak awal puasa hingga satu hari jualan jelan ­ lebaran. Tapi yang lainnya juga banyak melakukan yang ­ sama jualan disini karena ramai. Selama bulan puasa saja, nanti kembali lagi ke pasar. Kalau tidak seperti ini, jualan rugi tidak b ­ anyak yang membeli. Kalau d ­ isini kan orang lewat lihat tertarik terus beli barang ­ yang disukanya,” jelasnya. Menanggapi fenomena tersebut, Anggota Komisi II

CIANJUR-Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Cianjur bertekad memajukan sentra usaha pengolahan ikan skala kecil dan menengah. Hal tersebut dilakukan guna mendukung terselenggara ketahanan pangan. Sentra pengolahan hasil perikanan merupakan salah satu pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan ikan skala UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Hal itu, dilakukan melalui kegiatan pembinaan pengolahan, melalui pelaku UMKM yang mengolah hasil perikanan meliputi pra produksi, produksi hingga pemasaran produk. “Dilakukan untuk me-

ningkatkan jaminan mutu dan keamanan pangan serta mendukung program ketahanan pangan,” kata Kabid Perikanan Disnakanlut Cianjur, Tata didampingi Kasi Pengolahan, Pemasaran Hasil Pertanian, Muhammad Sutisna Syamsudin kepada “BC”, Jumat, (24/6). Dengan begitu , ia menyakini akan lebih meningkatkan nilai produksi olahan ikan dalam rangka mendorong industrial perikanan bidang pengolahan serta dapat menjadi penguat kerjasama yang terintegrasi dalam rangka memfasilitasi Sumber Daya Manusia (SDM). “Sentra ikan ini terdiri dari sejumlah kelompok pen-

golah ikan konsumsi dan non konsumsi sehingga semuanya bisa berperan secara berkesinambungan,” jelasnya. Saat ini sudah terdapat 83 kelompok pengolahan ikan tapi hanya 30 kelompok yang aktif karena terkendala permodalan. Terkait akses informasi teknologi, kelembagaan, dan pemasaran produk olahan hasil ikan sudah disebar ke berbagai wilayah. “Sampai saat ini yang menjadi prioritas baru di empat kecamatan pengelolaan ikan Bojongpicung, Cibeber, Haurwangi, Ciranjang dan Cianjur karena di lokasi tersebut bekerjasama antara pengolah ikan dengan pembudidaya,” tandasnya. (usi)

Minibus Tabrak Pohon Kakija, Macetkan Arus Lalin NET

DPRD Kabupaten Cianjur, Teguh Agung men­ jelaskan, kondisi tersebut tidak bisa dihindarkan karena saat memasuki bulan puasa ­terlebih memasuki hari raya PKL akan semakin banyak. “Iya dilarang juga bukannya ada efek jera malah nantinya akan kembali lagi

kembali lagi,” ucapnya. Ia menghimbau kepada aparat yang menenganinya untuk bisa mengatasi hal tersebut jika tidak dilakukan sekarang. Setelah lebaran pun bisa dilakukan penertiban bahkan pemerintah diharapkan bisa membuat formula untuk

­mengatasinya. “Jika tidak diatasi ­dengan serius ini akan menjadi permasalahan ­kedepannya. Setidaknya bisa membuat aturan yang menjerakan seperti di kota-kota lainnya misalnya denda jadi PKL enggan datang kembali ke jalan,” ­tandasnya. (usi)

... Tetap Bersyukur Untuk Bekal Hari Tua DARI HALAMAN B1...

Bagi warga Desa Bojong Kecamatan Karangtengah ini, membagi waktu untuk keluarga dan perkerjaan sangatlah berat. Namun seperti air yang mengalir itu semua bisa lakukan dengan baik, ia tuangkan rasa kepemimpi-

nan dan karakter yang baik bagi anak anaknya. “Seperti saat kita mendidik mereka agar mereka semangat dalam belajar harus di ajarkan seperti ini, sederhana namun mengerti belajar di ibaratkan saat kita makan sehari 2 kali dan itulah belajar pun harus sama

dengan saat kita makan,” katanya Sebagai Kepala sekolah SDN Sukasirna selama 2 tahun dulunya pernah menjadi desainer, ditandai dengan prestasi juara 1 saat ujian di Universitas Manajemen. Namun kini tetap mensyukuri apa yang telah diraihnya.

“Dengan dikaruniai 3 anak yang saat ini sedang mengejar pendidikan, dan keinginan yang terakhir yang hanya ingin menikmati saat pensiun dengan suaminya dengan lebih banyak mencari bekal untuk perjalanan pulang ke akhirat,” pungkasnya. (cr4)

... Tampil Percaya Terhadap Kemampuan Sendiri DARI HALAMAN B1...

Gadis kelahiran Cianjur, 14 November 1996 ini mempunyai keinginan jadi bankir handal. Sosoknya yang sederhana namun tetap tampil menarik dengan ciri khasnya warna hitam. “Dalam karakter pastinya orang yang menilai apa kita baik atau jahatnya namun ke-

banyakan yang bilang orang nya asyik. Walaupun tomboy tapi penyabar, dan tidak gampang terpengaruh oleh jaman, dengan gaya yang cukup sederhana namun sopan dan manis, “ ucap dara asal Desa Sukamantri Kecamatan Karangtengah. Pemilik tinggi badan 156 juga hobi menyayi dan cicipi kuliner cianjur. Pasangan hid-

up yang diidamkannya harus bertanggungjawab serta mempunyai visi kedepan. “Apalagi saat kita nyanyi lagu yang kita sukai dan hapal pasti ingin terus menyayikan dan itu membuat hati terasa lega dan senang. Keinginan mempunyai sosok masa depan seperti orang yang bertanggung jawab, baik kepada keluarga, rajin ibadah dan bisa

menjadi imam yang baik untuk kedepannya,” imbuhnya. Anak ke-1 dari 2 bersaudara telah menamatkan sekolahnya di SMK Bhakti Media dan saat ini bekerja sebagai apoteker. Walaupun dulunya bercita-cita menjadi bankir karena orang penampilannya yang sangat percaya diri, cantik menarik dan dermawan. (cr4)

BERITACIANJUR/ M ARLAN

CIANJUR-Mobil pick up putih bernopol F 8835 WS ringsek setelagh menabrak pohon kakija di Jalan Raya Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah. Kondisi tersebut sempat memacetkan laju kendaraan karena banyaknya warga yang penasaran menyaksikan kejadian tersebut. “Kejadiannya perkiraan pukul 15.00 WIB, tidak ada korban jiwa tapi penumpang angkot harus dilarikan ke RSUD karena disenggol mobil pick up,” kata Rahmad (28) saksi mata di lokasi kejadian kepada “BC”, Jumat (24/6).

Dia menjelaskan, pick up putih hendak menyalip minibus Avanza Silver dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Cianjur. Namun didepannya terhalang mobil angkot dan kesulitan mengendalikan laju kendaraan lalu membanting ke badan jalan arah kiri dan menabrak pohon. Sementara itu, Saeful (27), sopir angkot bernopol F 1969 WU mengungkapkan, empat penumpang dan kondeketur mengalami luka-luka akibat diserempet. Bahkan salahseorang korban dari keluarga penum-

pang angkot luka terkena pecahan kaca. “Saya baru dari terminal rawabango akan melanjutkan tumpangan ke ramayana, lewat dari perempatan bojong dari arah belakang Pick Up menabrak buntut angkot, mobil saya terdorong dan membanting stir ke arah kanan ke tengah dengan jalur berlawanan. Dari arah Cianjur muncul pick up hitam kembali menyenggol badan angkot, akibatnya saya tidak bisa ngerem dan kembali mengahantam motor matic yang diparkir depan tambal ban,” jelasnya. (mar)


SABTU, 25 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Istri Bek Prancis Habiskan Liburan Musim Panas BACARY Sagna saat ini sedang sibuk bertanding membela timnas Prancis di Piala Eropa 2016. Sebelum memeras keringat di Piala Eropa, Sagna bersama istrinya, Ludivine Kadri, menyempatkan diri liburan musim panas sejenak.

PERTARUHAN HARGA DIRI !

M

enjadi s a l a h satu tim y a n g diunggulkan di babak grup Euro 2016, nyatanya penampilan Portugal di babak grup tergolong mengecewakan. Laskar Seleccao ini nyaris saja tidak lolos ke babak 16 besar setelah hanya mampu meraih tiga hasil seri di babak grup. Demi membayar lunas penampilan buruk mereka di babak grup, maka kemenangan atas Kroasia akan menjadi partai penebusan dosa Portugal

kepada fansnya. Namun untuk mengalahkan Kroasia yang terhitung sebagai salah satu tim kuda hitam di turnamen ini bukanlah tugas yang mudah. Anak asuh Ante Cacic ini secara mengejutkan keluar sebagai juara grup D dengan rekor tidak terkalahkan selama fase grup. Terakhir kali, Ivan Rakitic dkk sukses membekuk juara bertahan Spanyol dengan skor ketat 2-1, sehingga menaklukan Kroasia bukanlah tugas yang mudah untuk dicapai Portugal. Jelang laga penting ini, pelatih Ante Cacic mendapat sejumlah masalah dengan cedera pada timnya. Salah dua kasusnya menimpa dua pilar penting mereka, Mario Mandzukic dan Luka Modric. Hingga saat ini kondisi kedua pemain tersebut masih menjadi tanda tanya, namun untuk kondisi Modric dikabarkan

5 LAGA TERAKHIR KROASIA

28/05/16 Kroasia 1 - 0 Moldova 05/06/16 Kroasia 10 - 0 San Marino 12/06/16 Turki 0 - 1 Kroasia

PORTUGAL berpeluang untuk menebus performa buruk mereka di babak grup pada pertandingan 16 besar Euro 2016 akhir pekan nanti. Anak asuh Fernando Santos itu menargetkan kemenangan saat jumpa Kroasia di Stade BollaertDelalis pada hari Minggu (26/6) dini hari nanti.

LIVE

KROASIA VS PORTUGAL Sabtu (25/6) Pukul 02.00 WIB

bisa dimainkan pada laga kontra Portugal namun sebagai pemain pengganti. Absennya Mario Mandzukic akan kembali membuka ruang bagi Nikola Kalinic untuk tampil sebagai ujung tombak Kroasia pada laga ini. Di belakang Kalinic, trio Marcelo Brozovic, Ivan Rakitic dan Ivan Perisic diprediksi akan kembali membantu serangan Kroasia pada laga ini. Sedangkan absennya Luka Modric kemungkinan akan ditambal oleh sosok Mateo Kovacic pada laga ini, sedangkan duet Vedran Corluka dan Tin Jedvaj akan kembali bahu membahu menjaga pertahanan Kroasia. Di kubu Portugal, pelatih Fernando Santos dipastikan tidak bisa memainkan Raphael Guerreiro yang mendapat cedera pada pertandingan kontra Austria pekan lalu. Se-

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN KROASIA (4-2-3-1)

SUBASIC; VRSALJKO, JEDVAJ, CORLUKA, SRNA; BADELIJ, KOVACIC; BROZOVIC, RAKITIC, PERISIC; KALINIC

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

lain Guerrero, Santos bisa menurunkan semua punggawa Portugal pada laga ini. Mengingat laga ini merupakan laga hidup dan mati, Fernando Santos kemungkinan tidak akan m e l akukan pergantian yang berarti pada susunan tim yang akan ia turunkan pada laga nanti. Duet Luis Nani dan Cristiano Ronaldo masih akan mengisi lini serang Seleccao, di mana Joao Mario dan Andre Gomes akan membantu dari sisi sayap. Di lini pertahanan, Pepe dan Ricardo Carvalho siap menjadi benteng yang kokoh untuk menghalau serangan Kroasia. (net/Angga Purwanda/�BC�)***

5 LAGA TERAKHIR PORTUGAL

03/06/16 Inggris 1 - 0 Portugal 09/06/16 Portugal 7 - 0 Estonia 15/06/16 Portugal 1 - 1 Islandia

17/06/16 Republik Ceko 2 - 2 Kroasia

PORTUGAL (4-4-2)

19/06/16 Portugal 0 - 0 Austria

22/06/16 Kroasia 2 - 1 Spanyol

PATRICIO; ELISEU, CARVALHO, PEPE, VIERINHA; GOMES, MOUTINHO, W.CARVALHO, MARIO; NANI, RONALDO

22/06/16 Hungaria 3 - 3 Portugal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.