Berita Cianjur - Kabar Duka Sambut Peringatan HGN

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 326 THN III

Memberi Nilai Lebih

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Kabar Duka Sambut Peringatan HGN Terkena Serangan Jantung, Guru PAI SMP 4 Cianjur Meninggal Saat Bertugas

TANGISAN murid SMP Negeri 4 Cianjur, pecah ditengah waktu istirahat jam pelajaran, Kamis (24/11) kemarin. Ratusan siswa berduka, saat Guru Agama di sekolah itu ustad Ari Fahrudin, mendadak meninggal di ruang guru.

S

osok guru yang selama ini dikenal dekat dengan siswa, meninggal seusai makan di jam istirahat. Fitri dan Risa murid kelas XI A, tak menyangka guru yang juga wali kelas mereka, meninggal usai mengajar Agama dikelasnya. Sebelum meninggal, guru yang sering menyelipkan candaan saat mengajar, saat itu roman wajahnya terlihat begitu bercahaya. Namun, para murid melihat dibawah kelopok mata

sang guru, mengaris hitam. “Pokoknya Pak Ari, guru yang terbaik dari yang paling baik. Kami tidak menyangka sama sekali, Pak Guru meninggal setelah mengajar di kelas kami. Saat mengajar, sempat bercanda dan memberikan banyak petuah tentang kehidupan,”terang Fitri dengan mata berkaca menandakan duka mendalam, kehilangan guru kesayangan mereka. KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

DISAMBUT-Sejumlah anggota keluarga bersama warga menyambut kedatangan jenazah Ari Fahrudin guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 4 Cianjur. Almarhum meninggal ketika sedang berada dilingkungan sekolah.

Mobil ambulan yang membawa jasad almarhum Ari Fahrudin (atas), sejumlah siswa menangis saat mengetahui guru PAI mereka meninggal dunia secara mendadak saat jam istirahat belajar mengajar.

BPBD Jangan Pelit Gunakan Longsor Terjang Dua Rumah di Campaka Dewan Kunker Gedung DPRD “Angker” Anggaran Bencana CIANJUR – Anggota Komisi IV DPRD Cianjur dari Fraksi PDI- Perjua­ ngan Cep Buldan, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, tidak kopet mengeluarkan anggaran untuk kepentingan tanggap daurat bencana. “ Kalau itu anggarannya ada,kenapa harus berbelit dan menahan penggunaannya. Te r l e p a s apapun, kalau anggarannya ada pemerintah wajib mengeluarkannya, untuk ke-

pentingan masyarakat yang terdampak bencana alam,”kata Buldan yang dihubungi harian Berita Cianjur lewat saluran te­le­ pon pribadinya, kemarin. Penyerapan anggaran yang kecil tahun ini, tegas Buldan, menimbulkan pertanyaan karena selama ini laporan tentang bencana alam di Cianjur, cukup banyak. Jika memang anggaran itu harus dikeluarkan b e r d a sa r k a n permohonan, tidak ada kata untuk menahan anggaran dengan dalih apapun.

Cep Buldan

Anggota Komisi IV DPRD Cianjur dari Fraksi PDI- Perjua­ngan

Kang BeCe

KE HALAMAN A7

CAMPAKA– Bencana tanah longsor yang melanda Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Cianjur Selatan, Rabu (24/11) kemarin, mengakibatkan, dua rumah warga rusak. Beruntung, kejadian yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu, tidak mengakibatkan korban jiwa. Kerugian ditaksir, mencapai puluhan juta rupiah. Camat Campaka, M. Fatah Rizal menyebutkan, tebing yang berada di sekitar daerah Cidadap, memgalami longsor dan menimpa dua rumah serta empat kandang ternak yang ada dibawahnya.

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

LONGSOR-Sebuah rumah di Desa Cidadap, Kecamatan Sindangbarang nampak mengalami kerusakan akibat tertimpa longsoran tanah dari tebing

“ Kalau boleh ditulis, mungkin dewan bisa menulis pengumuman, “Maaf Dewan Kunker Sementara Layanan Libur”

KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

Suami Jual Istri Layani Seks Lewat Sosmed JAKARTA – Dunia memang sudah edan. Demi kepentingan ekonomi, seorang suami berinisial MC (28) nekad menjual istri sebagai pelayan seks

lelaki hidung belang. Kelakuan MC terbongkar, setelah Unit PPA Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya, menangkap pelaku di kediamannya di Cerme, Gresik Rabu (23/11) lalu. KE HALAMAN A7

ANGGITA SARI

Miliki Narkoba, Anggita Sari Ditangkap Polisi

SETELAH tersandung kasus prostitusi beberapa waktu yang lalu yang begitu menghebohkan, model cantik Anggita Sari kembali muncul KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR – Kondisi Gedung DPRD Cianjur, di Jalan Abdullah Bin Nuh, kembali lenggang dari aktivas politik 50 orang legislator. Penghuni lima tahunan Gedung Wakil rakyat. ngelencer berbaju Kunjungan Kerja (Kunker), ke Bali dan Balikpapan. Alhasil, dewan libur melayani masyarakat untuk tiga hari. Gedung Dewan, Kamis (24/11) kemarin, terlihat sepi dan angker seperti rumah kosong tak berpenghuni.

dengan kabar mengejutkan. Wanita 23 tahun itu kedapatan memiliki sejumlah zat psikotropika KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

25 November 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:02

11:41 15:04 17:55 19:09 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Daripada mengkhawatirkan apa yang orang katakan tentang Anda, mengapa tidak menghabiskan waktu untuk berusaha meraih ­sesuatu yang mereka akan kagumi.” Dale Carnige

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Balada Pembisik Istana LINGKUNGAN Istana memang tak pernah jauh dari sorotan publik. Tak terkecuali dari perbincangan para pejabatnya. Kabar baik, kabar buruk bahkan kabar yang belum tentu kebenarannya selalu saja berhembus dari sela sela kaca jendela Istana yang kini diduduki Sang Dalem Anom. Ada gula ada semut, ada pemimpin pasti akan ada orang-orang kepercayaan di sekelilingnya. Sah sah saja memang, dan itu semua sudah digariskan sejak zaman dahulu, balada para pembisik memang sudah tercatat dalam buku sejarah masa lalu. Keberadaan mereka sangat berperan terhadap sikap, langkah ataupun kebijakan yang diputuskan sang dalem. Ada kalanya saran dari para pembisik memang tulus dari hati nurani demi membangun negeri, tapi ada juga desakan pembisik yang memang hanya untuk kepentingan pribadi semata, tanpa memperdulikan keselamatan ataupun nama baik Sang Dalem. Andai saja Sang Dalem tak punya penyaring, tentu kebijakan yang diambil akan terdengar nyaring ditelinga rakyatnya, bukan menjadi -nyaman tapi justru menambah runyam pemerintahan. Saling sikut, saling jegal akan terus terjadi sepanjang sejarah pemerintahan dan itu memang tak bisa terbantahkan. Manakala keinginan mejadi seorang pembisik yang didengar Sang Dalem sangat kuat bagi orangorang terdekat. Ya pertempuran didalam Istana ternyata jauh lebih sengit dan kentara, ketimbang hingar bi­ngar pembangunan seutuhnya diluar Istana. Bisikan soal mutasi kerap kali menjadi isu hangat yang jadi perbincangan dan dikabarkan para pewarta dalam ayat-ayat Koran. Perpindahan jabatan para pejabat tak ubahnya ladang jual beli bagi para iblis, menggoda manusia yang dipilihnya demi mencari setumpuk uang lewat jalan cepat. Melalui bisikan saran dihembuskan, melalui bisikan nama seseorang dimunculkan, melalui bisikan besaran angka dicantumkan dan melalui bisikan pula akhirnya nama pejabat pun ditetapkan. Begitu hebatnya pengaruh bisikan para pembisik. Keberadaan mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Ketika sebaris kata tersampaikan pada Sang Dalem, bukan tidak mungkin saat itu pula semua saran akan dijalankan tanpa melewati penyaringan. Baik buruk hasilnya, hanya sang pimpinan nantinya yang merasakan dampaknya. Jika baik hasilnya, tentu kepercayaan pimpinan akan semakin bertambahnya. Sebaliknya jika buruk, maka segeralah kilah akan disiapkan olehnya demi mejaga stabilitas kepercayaan. Hemmm pembisik ohh pembisik…semoga Sang Dalem tak begitu saja mendengar seribu kata dari sang ­pembisik.**

... Melalui bisikan saran dihembuskan, melalui bisikan nama seseorang dimunculkan, melalui bisikan besaran angka dicantumkan dan melalui bisikan pula akhirnya nama pejabat pun ditetapkan ...

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Berhukum yang Baik DALAM kehidupan hukum kita, rasanya makin lama bukanlah makin baik, baik dalam tataran kehidupan bernegara seperti kasus pengangkatan menteri yang bukan lagi warga negara Indonesia maupun dalam bidang penegakan hukum. Oleh :

Edi Setiadi Guru Besar Fakultas Hukum Unisba

T

ugas-tugas aparat dalam penegakan hukum semakin hari kian berat. Ditambah lagi dengan sikap-sikap aparat penegak hukum yang seolah-olah gamang dalam menegakkan hukum, kalau tidak boleh dibilang selalu melakukan akrobatik hukum sementara masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa dan pasrah melihat tontonan ini. Dan yang sering mendapat sorotan tajam dari masyarakat adalah lini terdepan dari sistem peradilan pidana yaitu kepolisian Kasus Ahok telah menunjukkan bahwa betapa polisi sangat hati-hati dan terkesan ragu-ragu dengan melihat terlebih dahulu situasi masyarakat, padahal masyarakat menginginkan polisi yang trengginas seperti dalam menangani kejahatan lain dan merespons kejahatan yang terjadi di dalam masyarakat tanpa berpikir status sosial, ekonomi dan politik yang dimiliki seseorang. Akan tetapi penetapan Ahok sebagai tersangka kejahatan terhadap agama sedikit mengurangi kekecewaan masyarakat dan sekaligus meneguhkan bahwa polisi telah menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip due process of law/ proses hukum yang baik. Oleh karena itu penanganan sebuah kejahatan haruslah benar-benar diperhatikan, para petugas kita harus mengerahkan segenap kemampuan dan disiplin tinggi untuk mengungkap dan menyelesaikan sebuah kejahatan yang terjadi didalam masyarakat, kalau ingin ­endingnya baik di pengadil Untuk sementara ending yang baik ini sudah terjadi pada tingkat penyelidikan dengan telah ditetapkannya Ahok sebagai tersangka Namun, supaya ending ini tidak berakhir mengecewakan maka proses hukum ini harus tetap diawasi dan dikawal supaya tetap berada pada jalur yang dibenarkan. Masih banyak celah dan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh kepolisian untuk menyempurnakan perkara ini dan masih sama banyaknya juga celah yang dapat dimanfaatkan oleh

tersangka untuk membebaskan diri baik pada tahap pra peradilan maupun upayahukum lainnya. Masyarakat dan polisi harus benar-benar menghayati perannya masing-masing, dan tentang ending dari kasus ini siapapun apabila sudah berjalan dengan baik maka tidak boleh menolak apalagi Berproses hukum yang baik adalah terminologi kebalikan yang oleh masyarakat disebut darurat hukum. Sebuah terminologi yang tidak dikenal di dunia akademis fakultas hukum. Kalaupun ada yang mirip dengan terminologi darurat hukum adalah istilah disorder dalam bidang hukum, sebuah terminologi yang menggambarkan tatanan hukum yang amburadul, baik rumusan formulasi, aplikasinya maupun sanksinya. Hukum digambarkan sebagai sebuah tatanan sosial yang menyimpang dari filosofi dibuatnya hukum itu sendiri, tapi juga sudah menyimpang dari tujuan dibentuknya hukum. Dalam tatanan hukum seperti ini masyarakat sudah tidak mau lagi mentaati dan menghormati hukum, hukum hanyalah dianggap sebagai rangkaian rumusan undang-undang yang tak bermakn Berproses hukum yang baik memudahkan tugastugas aparat penegak hukum menjaga rasa aman masyarakat dari suasana yang dtimbulkan oleh darurat hukum. Kedua akan mengembalikan kesadaran hukum masyarakat dalam suasana yang tertib hukum. Ketiga dalam beberapa hal maka fungsi yang represif harus diperlihatkan juga kepada masyarakat, aparat penegak hukum jangan memberi peluang kepada masyarakat untuk melawan hukum atau setidak-tidaknya menerabas hukum, pelanggaran sekecil apapun yang memberi peluang akan terciptanya ketidaktertiban hukum harus di Kondisi tertib hukum akan membawa kepada suasana damai dalam masyarakat, masyarakat akan percaya terhadap institusi hukum dan penegak hukumnya sendiri. Masyarakat sebagaimana dikatakan

tadi akan mencari jalan keluar untuk menjaga kondusivitas di lingkungannya dengan cara sendiri yang ujung-ujungnya akan menimbulkan faktor positif berupa ketaatan warga masyarakat kepada hukum. Suasana tertib hukum harus disikapi dengan baik dan terus dijaga. Aparat hukum harus mempunyai kemampuan membaca situasi dan menyelami perubahan masyarakat, tidak sekadar memahami bunyi teks undang-undang saja akan tetapi harus selalu siap dan memahami segala peruba­ han dalam masyarakat dalam segala bidang, tidak melulu sebagai penjaga keamanan masyarakat akan tetapi harus juga menjadi agen ­perubahan dalam masyarakat, terutama mengubah sikap mental masyarakat yang selalu ingin menerabas hukum dan menyele Penegakan hukum haruslah dilakukan secara full law enforcement, tidak boleh lagi ada selective law enforcement sebab dalam suasana seperti sekarang ini maka pemulihan ketertiban dan keamanan masyarakat adalah tujuan utama dalam penegakan hukum. Lembaga sistem peradilan pidana terpadu yang melahirkan sebuah jejaring dari keempat sub sistem peradilan pidana harus digalakkan. Sebab ketiga lembaga penegakan hukum lainnya mempunyai peranan penting dalam m

LAYANAN SMS

Pengawasan vertikal dan horizontal harus hidup di antara lembaga penegakan hukum ini sehingga sifat ego sektoral akan berkurang, semua institusi penegakan hukum harus mempunyai satu cita-cita yaitu mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat dengan menjalankan penegakan hukum yang adil dan bermaratabat. Dan ini bisa terwujud apabila di antara lembaga penegakan ada ­sinergi dan keterpaduan baik sistem maupun pandangan filosofi tentang tujuan penegakan hukum. Untuk seterusnya biarlah polisi melakukan proses hukumnya sendiri, masyarakat dan siapa pun yang berkuasa hanya boleh mengawal dan mengawasi saja tidak boleh melakukan intervensi, tekanan, directiva dan intimidasi terhadap proses hukum Ahok ini. Biarlah mekanisme sistem peradilan pidana berjalan dengan baik dan mulailah kita belajar mempercayai mekanisme sistem peradilan pidana karena sesungguhnya mekanisme sistem peradilan pidana kita sudah mengarah kepada perlindungan tersangka, korban/ masyarakat dan negara (azas keseimbangan kepentingan). Menjaga mekanisme sistem peradilan pidana berproses dengan baik sudah menunjukkan bahwa kita merawat kebhinekaan, karena sesunguhnya hukum adalah institusi yang netral.***

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

Warga Sukamanah Persoalkan Hilangnya Alamat Kampung

Plat Nomor Rumah Tidak Sesuai Aturan

BERITACIANJUR/MUSTOFA

PLAT NOMOR RUMAH-Seorang warga Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang menunjukkan plat nomor rumah yang isinya tidak mencantumkan alamat kampung. Kondisi tersebut disoal warga, karena seharusnya alamat kampung tersedia.

PEMASANGAN plat nomor rumah di Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang disoal. Pasalnya dalam plat nomor tersebut menghilangkan alamat kampung. Padahal dalam identitas kependudukan jelas alamat rumah mencantumkan alamat kampung.

I

ni apa-apan, itu yang membuatnya harus baca Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dulu. Disana sudah jelas dalam alamat rumah itu menyebutkan kampung. Ini yang terjadi malah dihilangkan, itu dasarnya dari mana?," kata tokoh pemuda Desa Sukamanah, Moch En-

dang Supyandi saat dihubungi, Kamis (24/11). Dalam plat nomor rumah yang dibuat Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang itu hanya mencantumkan nomor rumah, RT/RW, Desa dan Kecamatan serta Dusun. Sehingga jika ada masyarakat yang menanyakan kampung tertentu dipastikan tidak

akan tahu. "Ini sejarah di Sukamanah, plat nomor yang dulu masih ada alamat kampungnya. Ini Kepala Desa yang baru-tiba membuat kebijakan pemasangan plat nomor rumah, tapi materinya tidak sesuai dengan ketentuan kependudukan. Atau jangan-jangan memang Kepala Desanya tidak tahu aturan," ungkap Endang Pihaknya mengaku sempat datang ke desa mempermasalahkan dihilangkannya alamat kampung dalam plat nomor rumah. Namun tidak ada yang memberikan penjelasan yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. "Alasannya tidak saya mengerti, pokoknya sudah ti-

Kampung Sindanglayu Batulawang Rawan Pergerakan Tanah jika terjadi hujan turun lebat," paparnya. Sejauh ini masyarakat yang tinggal di Kampung Sindanglayu menjalankan aktivitasnya seperti biasa, tidak sampai dihantui oleh rasa ketakutan lantaran daerahnya masuk zona rawan bencana. "Masyarakat memang biasa-biasa saja, tapi senantiasa waspada," ungka Edi.

IST

CIPANAS-Sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Sindanglayu RT 05/RW 11, Desa Batulawang menghuni rumah diatas tanah yang rawan terjadi pergerakan tanah. Mereka harus senantiasa waspada jika sewaktu-waktu terjadi pergerakan tanah. Sebelumnya dikampung tersebut sebanyak 9 KK harus direlokasi karena tempat tinggalnya terkena peregerakan tanah. "Kalau yang 9 KK sudah direlokasi ketempat yang aman ada yang pindah ke Kampung Batulawang dan Lemburwarung. Tapi ada juga yang hanya menggeser ke lokasi yang dianggap aman," kata Edi

Humaedi, Kepala Urusan (Kaur) Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas saat dihubungi, Kamis (24/11). Menurut edi, berdasarkan hasil penelitian Badan Geologi, warga yang tinggal dalam satu kampung Sindanglay berada dalam zona merah. Artinya lokasi yang dihuni warga tidak cocok untuk perumahan. "Hasilnya kampung itu memang masuk dalam zona rawan pergerakan tanah. Kondisi itu memang benar, karena sebelumnya sudah ada warga yang direlokasi. Kami dari pemerintahan desa sebisa mungkin memberikan sosialisasi kepada warga untuk senantiasa waspada, apalagi

JEMBATAN KAYU Sementara itu, jemba­ tan kayu menjadi salah satu alternatif bagi warga agar bisa melintas diatas jalan yang ambrol akibat diterjang banjir bandang yang ada di jalan yang menghubungkan jalan Puncak II. Bahkan pihak Binamarga sudah mengirimkan tiga batang besi untuk penyangga jembatan sementara. "Sudah ada tiga batang besi H yang panjangnya sekitar 12 meter dikirim dari Binamarga. Kita tinggal menunggu perintah, jika harus segera dipasang menggantikan jembatan kayu yang ada saat ini akan dilakukan secara gotongroyong dengan warga. Saat ini warga menggunakan jembatan kayu untuk beraktivitas," paparnya. (bis)

dak mendasar. Atau jangan jangan memang pembuatan plat nomor rumah itu hanya se­ kedar mengejar keuntungan, tidak memperhatikan materi tulisan yang benar," ungkapnya. Pihaknya menuntut agar Pemerintah Desa Sukamanah bertanggungjawab atas hilangnya alamat kampung di plat nomor rumah yang telah dipasang ke masing-masing rumah. "Desa harus bertanggungjawab, ini harus dibe­ tulkan. Termasuk dalam penentuannomor rumahnya, terlihat asal-asalan, semaunya sendiri," ungkapnya. Hal yang tidak jauh beda juga diungkapkan warga lainnya Dadan. Ia menganggap

desa ceroboh membuat plat nomor rumah diluar ketentuan kependudukan. Ini membuktikan bahwa masih lemahnya sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa. "SDMnya masih lemah, itu pencetakan plat nomor rumah pasti sesuai dengan pesanan. Sebelumnya pasti di desain sesuai dengan standar dan ketentuan. Sebelum di cetak, Kepala Desa pasti melihat terlebih dahulu, atau jangan-jangan Kepala Desa malah tidak tahu menahu. Ini hanya kepentingan salah satu oknum perangkat desa," kata Dadan secara terpisah. Terlepas tahu atau tidak, Kepala Desa harus bertang-

gungjawab atas pencetakan plat nomor rumah yang menghilangkan alamat kampung. "Itu harus ditarik semua dan harus dibetulkan. Jangan sampai dibiarkan begitu saja, jelas sudah salah ya harus dibetulkan," paparnya. Secara terpisah Kepala Desa Sukamanah, Enang Saepudin saat dikonfirmasi terkait desain kata dalam plat nomor rumah tidak bisa memberikan keterangan pasti. Pembuatannya dilakukan melalui salah seorang perangkat desa. "Pokoknya mencetaknya sekitar 2000 lembar dan sudah dipasang semuanya. Hanya untuk kampung Legok saja yang belum, karena mau

buat sendiri," kata Enang serya menambahkan bahwa pembuatan plat nomor rumah tersebut Rp 12 ribu/lembar. Camat Kecamatan Cugenang Dadan Ginanjar nampak kaget saat mengetahui bahwa plat nomor rumah di Desa Sukamanah menghilangkan alamat kampung. Dadan akan segera memanggil Kepala Desa untuk mengkonfirmasikan terkait pembuatan plat nomor rumah tersebut. "Kita akan segera panggil Kepala Desa, kita ingin dengar alasannya kenapa sampai menghilangkan alamat kampung dalam plat nomor rumah yang dipasang kerumah-rumah warga," kata Dadan saat dihubungi terpisah. (bis)

Tim Juri LTUB “Pelototi” Setiap Gerakan SUKARESMI-Tim juri penilai Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) wilayah V Jawa Barat, Kamis (24/11) menyambangi SMAN 1 Sukaresmi di Jalan Raya Sukaresmi, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi. Tim yang beranggotakan tiga orang itu tiba di sekolah sekitar pukul 07.30 WIB. Kedatangan tim juri penilai LTUB disambut langsung Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Sukaresmi Engkus Daryana. Mereka sempat berbincang-bincang mengenai kesiapan sekolah dalam mengikuti LTUB. Kepala SMAN 1 Sukaresmi Engkus Daryana melalui Pembina Upacara Dadan Hamdani mengungkapkan, pelaksanaan penilaian lomba LTUB itu baru dilaksanakan sekitar pukul 8.00 hingga pukul 09.00 WIB bersamaan digelarnya upacara bendera. Tim juri yang berasal dari Dinas Olahraga Daerah (Disorda), Purna Bakti Paskibraka Indonesia (PPI) Jawa Barat dan Komando Pendidikan (Dodik) Kodam III Siliwa­ ngi itu terlihat sangat teliti dalam melakukan penjurian. “Mereka sangat teliti, satu persatu diperhatikan dengan seksama. Tim juri itu juga mendokumentasikan baik secara tertulis maupun secara visual selama jalannya upacara. Termasuk mengenai

BERITACIANJUR/ISTIMEWA

UPACARA-Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sukaresmi tengah menggelar upacara bendera

seragam sepatu juga diperhatikan,” kata Dadan saat dihubungi, Kamis (24/11). Menurutnya ada 13 mua­ tan acara selama upacara yang berlangsung satu jam itu. Dari awal hingga akhir tak luput dari pantauan tim juri. “Pokoknya tidak ada yang terlewat, semuanya diperhatikan dan didokumentasikan,” paparnya. Dalam pelaksanaan LTUB itu kata Dadan diikuti oleh 260 siswa terpilih dan 30 orang guru. Nampak hadir sebagai tamu undangan dari Muspika, Muspida dan komi-

te sekolah. “Tim juri itu juga memeriksa proposal upacara,” paparnya. Dadan menyebut, pelaksanaan LTUB berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan baik dari penilaian tim juri maupun dari pelaksanaan. “Alhamdulillah semuanya berjalan sesuai dengan yang kita ­ harapkan. Tinggal kita menunggu hasilnya yang menurut tim juri akan diketahui pada akhir bulan ini,” tegasnya. Pihaknya berharap, hasilnya nanti akan menjadi yang terbaik untuk seko-

lah dan Kabupaten Cianjur. “Mudah-mudahan kita bisa menjadi yang terbaik dan bisa mewakili wilayah V untuk tingkat provinsi. Kita tinggal menunggu hasilnya,” ungkap Dadan. Anggota Tim Juri LTUB wilayah V Provinsi Jawa Barat, Ipit, mengapresiasi atas kesiapan yang dilakukan SMAN 1 Sukaresmi dalam mengikuti LTUB. “Kami memberikan apresiasi tas kesiapan sekolah yang terlihat benar-benar telah mempersiapkan untuk mengikuti LTUB ini,” katanya singkat. (bis)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

Guru Masih Pantas Jadi Pahlawan

ASMIL RUDI

APAPUN fakta yang menyeruak di dunia pendidikan, tentang peran guru dalam mencerdaskan anak bangsa, tetap tidak bisa mengugurkan nilai kalau Guru Masih Pantas Jadi Pahlawan. Apapun itu, tetap Guru adalah pahlawan tanpa penghargaan, Pahlawan tanpa gelar atau jasa, karena dedikasi dan loyalitas seorang guru terhadap profesinya, tidak bisa diukur dengan takaran tertentu. Memang tidak semua guru patut mendapat penghargaan, tapi bagi guru yang selama ini mengabdikan dirinya untuk dunia pendidikan, sepertinya masih layak mendapat penghargaan. Banyak guru berpuluh-puluh tahun, berjibaku demi masa depan anak bangsa yg lebih baik, namun mereka harus tegerus kehidupan yang memprihatinkan. Negera sepantasnya,

membuka mata dengan perjuangan guru yang membangun paradigma baru pendidikan yang positif, guru yang tidak mengejar status, pangkat dan jabatan dan guru yang hidup pas-pasan dengan haji jauh dari Usaha Minimum Kabupaten (UMK). Negara semestinya, menilai para guru ini tetap menjalankan tugasnya dengan setulus hati. Beberapa fakta cukup miris, ketika Hari Guru Nasional (HGN) kerap berbenturan dengan ke­ sejahteraan guru. Bahkan, guru kerap dijadikan kambing hitam turunnya Indek Pembangunan Manusia (IPM). Selama ini, negara se­ perti jungkir balik ketika memberikan penghargaan terhadap pejabat pendidikan dari tingkat Kepala Dinas hingga Menteri. Sementara, guru yang mengkhafahkan hidupnya untuk pendidikan, terlantar de­ ngan banyak masalah yang dihadapkan. Seharusnya, guru yang selama ini berjuang untuk pendidikan adalah objek yang pantas mendapat penghargaan. Tidak perlu dengan sebuah ceremoni yang mengikat, melainkan bisa melalui perhatian yang layak untuk pengorbanan guru. Sudah adilkah negara memperhatikan nasib guru termasuk ke­ sejahteraannya? ***

Sambut Hari Guru Nasional PRGI Ciranjang

Gelar Berbagi Lomba Edukasi

BERAGAM kegiatan dilaksanakan lembaga Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam menyambut Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada hari ini Jumat (25/11).

S

alah satunya melalui kegiatan perlombaan edukasi yang dilaksa­nakan Cabang PGRI Ciranjang. Beberapa perlombaan dibagi berdasarkan jenis kegiatan. Bidang olahraga, memperlombakan Futsal, Catur dan Bulutangkis. Sedangkan lomba Seni memperlombakan, Pupuh, vokal group, pidato Bahasa Sunda. Lomba dengan segment akademis, antara lain karya tulis Ilmiah, RPP dan Media Pembelajaran (alat untuk membantu belajar siswa). Dikatakan Deni Suarna Kapusbindik TK/SD Kecamatan Ciranjang, berbagai

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

lomba dilaksanakan untuk menyambut HUT PGRI ke 71 dan Hut Guru ke 22. Kegiatan diharapkan, meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Ciranjang. “Perlombaan ini bukan hanya sebuah kejuaraan, tapi mampu meningkatkan nilai kedisiplinan dan edukasi kepada siswa. Mudah-

mudahan, Pendidikan di Kecamatan Ciranjang lebih maju, berkualitas dan agamis,” ucapnya. Deni menambahkan, lomba edukasi yang dilaksanakan, sangat efektif meningkatkan mutu kreatifitas siswa dalam berbagai bidang. Beberapa lomba, seperti Pupuh, membuka ­ ruang

berkesenian yang tinggi de­ ngan mempertahankan nilai kearifan lokal. “Tentu saja semua jenis lomba akan menambah wawasan, pengetahuan, pe­ ngalaman, dan terinspirasif, memotifasi seluru tenaga pengajar yang ada di Kematan Ciranjang,” pungkasnya. (pip)


JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

VS

FC RAJAWALI

1

I H U N E P ! T E G R TA

8

FC YUDISTIRA

LAGA Lanjutan Cianjur League U-19 akan mempertemukan Yudistira FC kontra Rajawali FC yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, hari ini (24/11) pukul 15.30 WIB.

D

SAKSIKAN BIG MATCH

alam laga itu, Yudistira dapat dengan mudah meraih kemenangan. Dimana setelah unggul dalam penguasaan bola, anak asuh Fikri Fahreza itu semakin gencar dalam melakukan tekanan terhadap Rajawali FC. Atas kemenangan itu, Pelatih Yudistira FC, Fikri Fahreza, mengatakan, meskipun kemengan ini berhasil memperbaiki posisi klasemennya, namun masih banyak yang harus dievaluasi. “Pertandingan dari segi hasil sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan, tetapi dalam segi permainan masih harus banyak yang harus dievalusi. Masih belum puas, karena tadi terjadinya

VS VIKING SOCCER

SUNDA RASA

HARI INI PUKUL 15:30 WIB

LIVE DARI STADION BADAK PUTIH CIANJUR

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

1

Kamis

10 Nopember 2016

15.30 - 17.30

26

MANDALA

VS

2

Jum'at

11 Nopember 2016

15.30 - 17.30

27

BINA PUTRA

VS SUNDA RASA

3

Kamis

17 Nopember 2016

15.30 - 17.30

28

PNB

VS

4

Jum'at

18 Nopember 2016

15.30 - 17.30

29

5

Kamis

24 Nopember 2016

15.30 - 17.30

30

YUDISTIRA

VS

RAJAWALI FC

6

Jum'at

25 Nopember 2016

15.30 - 17.30

31

VIKING SOCCER

VS

SUNDA RASA

7

Kamis

01 Desember 2016

15.30 - 17.30

32

MANDALA

VS

A7

15.30 - 17.30

33

BINA PUTRA

VS

IMC

8 Jum'at 02 Desember 2016

PERTANDINGAN

HAWAI CIPEYEUM VS

VIKING SOCCER

A7 iMC

gol murni dari kesalahan tim kami,” kata satu-satunya pelatih muda dalam Cianjur League U-19 itu. Sementara itu, Pelatih Rajawali FC, Yoga Nugraha mengapresiasi tim lawan yang bermain cukup baik. Namun Yoga mengungkapkan, timnya tidak bisa bermain maksimal karena ada beberapa materi yang kurang, meskipun demikian Yoga menapresiasi juga permainan anak asuhnya dalam segi kekompakannya. “Mungkin hari ini karena materi pemain juga yang pas-pasan, karena banyak sekali materi yang saya bawa kekurangan, sehingga permainan tidak begitu maksimal, tapi saya melihat kekompakan anak-anak bertanding tadi sangat luar biasa dan melihat pertandingan lawan juga lebih baik dari kita,” ujar Yoga . (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***


HALAMAN

A6

CISEL

Jelas kami rugi, sebab tanaman padi yang siap panen habis diterjang banjir bandang. Kami harapkan ada solusi dari pemerintah untuk mengantisipasi banjir bandang yang mungkin terjadi pada waktu berikutnya.” Aceng Petani di Kecamatan Kadupandak

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

Duh, Ratusan Warga Rancaselang Terpaksa “Popoekan” DITENGAH pesatnya pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur ternyata masih terselip persoalan, dengan masih adanya daerah yang belum merasakan dan tersentuh penerangan listrik.

K

ondisi itu, dirasakan oleh sedikitnya 75 kepala keluarga (KK) di Kampung Ranca­ selang, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Sudah bertahun-tahun ratusan jiwa yang ada di daerah itu harus hidup dengan kegelapan saat malam menjelang. Untuk melakukan aktivitas saat malam, masyarakat setempat terpaksa harus menggunakan lampu tempel atau lampu minyak. Tentunya, hal itu sangat mengganggu aktivitas masyarakat, terutamanya para siswa yang tinggal di daerah itu. “Ya, Karena belum ada aliran listrik. Kami terpaksa setiap belajar di malam hari maupun me­ ngaji hanya menggunakan lampu lentera atau sinar dari lilin,” keluh Iwan Sofiandi, seorang siswa SDN Sukamanah yang tinggal di Kampung Rancaselang, kepada “BC”, kemarin (24/11). Iwan berharap, kampungnya dapat segera teraliri listrik, agar dirinya bisa belajar di malam hari dengan kondisi nyaman, seperti murid SD pada umumnya. “Saya sangat berharap, kampung saya segera terang, sehingga saya dapat belajar dengan baik. Terlebih kalau malam hari tiba. Karena sering

ILUSTRASI/NET

kali, saat saya belajar di malam hari dengan menggunakan lentera, mata cepat perih dan lelah, belajarpun jadi tidak maksimal,” ucapnya. Sementara itu, Aa Utay, seorang staf Desa Cidadap, Kecama-

tan Campaka, mengiyakan, dengan masih adanya daerah di wilayah desanya yang belum teraliri oleh jaringan listrik dari PLN. Padahal, jelas Utay, pihaknya sudah sangat sering mengajukan

permohonan kepada PLN untuk segera membangun fasilitas untuk memberikan penerangan listrik kepada masyarakat yang ada di daerah itu. “Sudah bertahun-tahun warga

Korban Longsor Bojonggede, Harapkan Bantuan SINDANGBARANG-Tiga Kepala Keluarga (KK), korban tanah longsor di Kampung Bojonggede, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, Senin (21/11) hingga kini masih menanti uluran tangan dari pemerintah. Pasalnya, ketiga KK itu belum mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah. Ateng Sobar (45), seorang keluarga korban longsor, mengungkapkan, pasca kejadian yang menimpa keluarganya, hingga kini dirinya belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah. Padahal, Ateng menyebutkan, dirinya dan korban lainnya yang berjumlah 13 jiwa (3 KK, red)

DOK. BERITA CIANJUR

sangat membutuhkan dan menghrapakan adanya bantuan. “Hingga kini belum ada bantuan. Padahal aparat

desa dan kecamatan telah melihat lokasi dan langsung melaporkan ke kabupaten (Pemkab Cianjur, red),”

ungkap Ateng, kepada “BC”, kemarin (24/11). Sementara itu, Camat Sindangbarang, Iwan Kar­ yadi, mengiyakan, dengan belum adanya bantuan dari Pemkab Cianjur untuk para korban tanah longsor yang ada di Kampung Bojonggede, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang. Namun, Iwan mengatakan, pihkanya telah melaporkan kejadian bencana itu kepada Pemkab Cianjur melalui BPBD Kabupaten Cianjur. “Kami sudah melaporkan, bahkan saat kejadian laporan sudah kami layangkan. Tetapi hingga kini, masih belum ada bantuan yang datang,” ujar Iwan. (zen)

kampung ini (Rancaselang, red) tidak mendapat aliran listrik. Padahal, pengajuannya sudah kami sampaikan sejak tahun 2009. Namun hingga kini, pihak PLN tidak memberikan alasan yang jelas dan

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 6473 ZA an. Dadan Juanda No Pol F 4314 YC an. Luki No Pol F 2512 ZK an. Sopiah Bt Atma No Pol F 1121 YA an. Nita Anggraeni No Pol F 2499 ZQ an. St. Maani No Pol F 4491 YE an. H. Mulyadi Bin Musa Dimyati No Pol F 3075 XF an. Tatan Saptari

DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com Contact Person 5AAEB7F6

Hektaran Sawah Rusak, Diterjang Banjir Bandang K A D U PA N D A KSedikitnya lima hektar ­areal sawah milik petani di Kecamatan Kadupandak rusak di terjang banjir bandang, akibat luapan Sungai Cibuni, pada Senin (21/11). Hal itu, diungkapkan, Koordinator Petugas Pelaksana Lapangan (PPL), Kecamatan Kadupandak, Iman, kemarin (24/11). “Berdasarkan pantauan dilapangan, sedikitnya lima hektar areal sawah yang terendam dan rusak akibat terjangan banjir bandang di Kampung Ciawitali,” jelas Iman. Iman menyebutkan, atas musibah itu, para petani diperkirakan me­ ngalami kerugian hing-

ga ratusan juta rupiah. “Kerugiannya dapat mencapai ratusan juta rupiah. Tetapi, kami terus melakukan pendataan dilapangan,” katanya. Sementara itu, Aceng, seorang petani setempat, mengatakan, lahan seluas satu hektar miliknya rusak, karena banjir bandang yang terjadi pada Senin lalu. Atas musibah itu, dirinya mengalami kerugian hingga puluhan juta. “Jelas kami rugi, sebab tanaman padi yang siap panen habis diterjang banjir bandang. Kami harapkan ada solusi dari pemerintah untuk me­ ngantisipasi banjir bandang yang mungkin terjadi pada waktu berikutnya,” kata Aceng. (zen)

DOK. BERITA CIANJUR

“Berdasarkan pantauan dilapangan, sedikitnya lima hektar areal sawah yang terendam dan rusak akibat terjangan banjir bandang di Kampung Ciawitali.”

08971663866

jika memang alasan jauh dari jangkauan tiang mungkin bisa di komunikasikan. Alhasil, warga kami yang ada di tiga ke RTan ini tetap saja harus pasrah hidup dalam kegelapan,” jelas Utay. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Pak Buni selama ini sangat koperatif. Untuk tuduhan pasal dan lain sebagainya kita akan jelaskan nanti. Itu sangat tidak berdasar dan kami akan ada upaya hukum selanjutnya,” Aldwin Rahar­dian kuasa hukum Buni Yani

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

... Kabar Duka Sambut Peringatan HGN DARI HAL A1...

Fitri menambahkan, kabar meninggalnya ustad Ari, membuat semua siswa SMP Negeri 4 berduka. Semua siswa, sempat menangis dan memecah suasana belajar yang sedang berlangsung. Siswa, benar-benar kehilangan dengan guru yang selama ini selalu memberikan pendidikan moral dan petuah kehidupan bagi para murid. “Ya Allah bapak, dia itu sangat baik kami sungguh terpukul dengan kejadian ini. Sekarang, tidak ada lagi guru yang selama ini kami kenal dengan sikapnya yang lemah lembut,” ucap Raisa menguatkan perkataan Fitri temannya. Keterangan dihimpun Harian Berita Cianjur, ustad Ari dikenal sebagai guru muda yang penuh dedikasi. Almarhum, mengabdikan

diri mengeluti profesi sebagai Guru Agama, telah belasan tahun. Bahkan selama bekerja, dedikasinya untuk menempa moral para siswa tidak disangsikan lagi. Sebelum meninggal, almarhum sempat bercerita kalau dalam sejarah keluarganya, kebanyakan meninggal pada usia relatif muda. Perkataan itu, dilontarkan Ustad Ari, sehari sebelum menghembuskan nafas terkahirnya di salah satu bangku guru di ruang guru SMP Negeri 4 Cianjur, kemarin. Sementara dugaan kuat meninggalnya almarhum, karena serangan jantung. Indikasi ini diperkuat, dengan keterangan salah seorang petugas sekolah yang menyebutkan, almarhum sebelumnya pernah di­ rawat, dengan indikasi jantung. Pantauan Berita Cianjur, sesaat setelah almarhum me-

ninggal dunia, ra­tu­san murid berjejer di Jalan Adi Sucipto di depan sekolah. Tak begitu lama, suara ambulance dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, datang memasuki area sekolah. Tangisan duka yang terpapar di wajah ratusan murid sekolah SMP 4 Negeri Cianjur, menghantar jasad almarhum meninggalkan lingkungan sekolah untuk terkahir kalinya. Jasad kemudian dibawa ke RSUD Cianjur, untuk memastikan almarhum memang sudah meninggal. Keluarga terdekat Almarhum, Tatang, mengaku kaget saat mendapat kabar Ustad Ari meninggal di sekolah. Kabar itu, diterima saat akan melaksanakan ibadah sholat dzuhur di sekitar rumah almarhum, di Kelurahan Solakpandan, Kecamatan Cianjur. “ Tahun kemarin, kakak

Buni Yani Berencana Melawan

almarhum juga meninggal mendadak sama seperti almarhum. Makanya, saya kaget ketika kabar sudara saya meninggal di sekolah,” terang Tatang yang ditemui saat menunggu kedatangan jasad almarhum dari Rumah Sakit. Kepergian Almarhum, merupakan duka mendalam bagi dunia pendidikan di Cianjur. Almarhum yang dikenal banyak orang, sebagai sosok guru yang baik dan telaten memberikan ilmu ke muridnya, dedikasinya jadi warna baik bagi perkembangan pendidikan di Cianjur. Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada Jumat (25/11) ini, kini berwarna duka, dengan perginya talenta guru terbaik di Cianjur. Wajar jika kemudian simpati mendalam, diberikan kepada Almarhum dalam peryaan HGN tahun ini. (nuk/cr7)

... BPBD Jangan Pelit Gunakan Anggaran Bencana DARI HAL A1...

“Memang kalau untuk mempergunakannya memerlukan SK Bupati, tapi ini tidak harus jadi ganjalan untuk mengeluarkan anggaran. Paling penting, anggaran itu jelas dan dipergunakan guna kepentingan tanggap darurat bencana,”tegas Buldan. Sementara itu Ketua Forum Mahasiwa Cianjur (FMC), Irhan Ari mengatakan, sebenarnya tindaklanjut pemerintah secara cepat dan tepat terhadap kemungkinan terjadinya bencana di daerah sudah diingatkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sebagaimana dalam isi surat Men­ dagri pada tanggal 9 Februari 2016, Nomor 360/395/SJ, perihal Antisipasi Menghadapi Bencana di Indonesia. “Dalam isi surat diinformasikan kondisi cuaca di wilayah Indonesia juga rangkuman potensi bencana yang kemungkinan terjadi sepanjang tahun 2016,”terangnya. Irhan menambahkan dalam isi surat itu juga ditegaskan, beberapa hal yang harus diperhatikan terkait soal pencegahan maupun penanggulangan bencana di daerah, antara lain membuat penetapan status darurat bencana berdasarkan hasil laporan dari Badan Penanggula­ngan Bencana Daerah (BPBD), Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Kedua, mengoptimalkan peran dan fungsi BPBD sebagai coordinator dalam penanggulangan bencana di daerah. Ketiga, melakukan

koordinasi dan kerjasama dengan instansi vertical terkait di wilayahnya, maupun dengan Pemerintah Daerah yang wilayahnya berbatasan langsung untuk melaksanakan penanggulangan bencana di daerah. Keempat, meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha untuk ikut dalam penanggulangan bencana di daerah. “Kelima, yaitu mempermudah dan mempercepat proses pencairan dana untuk pelaksanaan penanggulangan bencana di daerah yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi (APBD Provinsi), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/ Kota (APBD Kabupaten/ Kota) dengan mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 360/2003/SJ, Tanggal 3 Juni 2015 tentang Pedoman Pendanaan Tanggap Darurat Bencana yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga,”paparnya. Terakhir, pemerintah Provinsi untuk memfasilitasi hubungan kerjasama antar kabupaten dan kota di wilayahnya dalam pelaksanaan penanggulangan bencana di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya. “Berdasarkan surat diatas, tentunya ini bisa menjadi payung hukum atau dasar bagi BPBD Cianjur untuk melaksanakan secara maksimal tugasnya saat terjadi bencana. Intinya jangan takut menggunakan anggaran kalau memang sudah jelas objeknya, apalagi anggaran juga sudah dialokasikan,” terangnya. Sayangnya, Kepala BPBD

Cianjur Asep Suparman belum bisa memberikan tanggapan, saat dihubungi melalui telephone pribadi miliknya yang bersangkutan tidak menjawab, begitupun konfirmasi lewat pesan singkat, hingga berita ini diturunkan tidak ada balasan. Sebelumnya, mendekati penghujung tahun 2016, Kabupaten Cianjur terus ditimpa bencana. Tercatat hingga minggu terakhir bulan November, sedikitnya sudah terjadi sembilan kali bencana yang me­ landa sejumlah wilayah Cianjur. Bencana yang terjadi antara lain, meluapnya sungai Citarum, banjir bandang di Cibeber, pergerakan tanah di Sukaresmi, longsor di Ciloto, jalan amblas di Batulawang, angin puting beliung di Bojongpicung, banjir bandang di Kadupandak. Namun sayang, cepatnya pergerakan bencana yang melanda ini tidak serta merta diikuti upaya penanggula­ ngan maksimal oleh pemerintah Kabupaten Cianjur. Hal itu bisa dilihat dari minimnya penyerapan alokasi anggaran belanja tak terduga (Tanggap darurat,red) Tahun Anggaran 2016. Dari total alokasi anggaran sebesar Rp7,6 miliar, dana yang terserap hingga minggu ketiga bulan Nopember hanya sebesar Rp490,8 juta. “Alokasi anggara untuk belanja tak terduga TA 2016 itu sebesar Rp7,6 miliar. Sampai dengan bulan ini untuk membiayai penanggulangan bencana, dana yang terserap itu sekitar Rp490,8 juta, “ujar Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Dedi melalui Kepala Bidang Akuntansi,

Komarudin saat dihubungi Berita Cianjur, Rabu (23/11). Berdasarkan data dihimpun, setiap tahunnya besaran anggaran belanja tak terduga yang dialokasikan Pemkab Cianjur terbilang besar, nilainya mencapai miliaran rupiah. Hanya tahun 2015 saja serapan untuk dana itu yang nilainya sangat rendah. Dari total aloaksi belanja tak terduga sebesar Rp2.5 miliar, hanya terserap sebesar Rp32.4 juta untuk penanga­ nan bencana alam pergerakan tanah di Desa Cikancana dan Desa Sukatani Kec. Cibeber. “Nilai serapan tahun 2015 itu yang paling rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Soalnya untuk 2014 dari total alokasi anggaran sebesar Rp5,1 miliar tingkat serapan mencapai Rp2,9 miliar. Sedangkan tahun 2013, dari aloaksi Rp2,5 miliar serapan mencapai Rp2,3 miliar,”papar Ketua Forum Mahasiswa Cianjur (FMC), Irhan Ari. Menurutnya, ada beberapa kemungkinan mengapa serapan belanja tak terduga Tahun Anggaran 2015 dan 2016 yang hingga bulan Nopember ini terbilang rendah. Bisa jadi ini dikarenakan pemerintah daerah terlalu berhati-hati untuk mencairkan dana tersebut, atau mungkin objek yang memang harus ditanggulangi saat terjadi bencana memang tidak terlalu banyak. “Kalau hati-hati sih masih mending. Tapi yang paling kita khawatrikan itu justru uang­ nya tidak ada. Nilai anggaran miliaran itu hanya diatas kertas saja, tapi secara realnya justru kosong,”ungkapnya. (cr7/nuk)

Laporan itu diterima langsung dari Desa sekitar pukul 20.00 WIB. Tim tanggap darurat, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penangan bencana “Pada malam itu juga atau setelah kami menerima laporan dari kepala Desa, Kami langsung menuju TKP dan melakukan upaya penanggulangan terhadap korban,” kata Fatah, kepada Be-

rita Cianjur saat di temui dilokasi kejadian, rabu (24/11) Fatah menjelaskan, tim penanggulangan bencana Kecamatan, lansung melakukan evakuasi terhadap warga terdampak. Sebagian warga, mengungsi ke kerabat terdekat, termasuk dua keluarga yang rumahnya rusak terdorong material tanah longsor Kepala Desa Cidadap Budiman mengakui, kawasan yang

mengalami bencana memang masuk dalam zona rawan bencana. Namun untuk melakukan langkah penanggulangan bencana lebih lanjut, pihak desa akan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) “ Supaya tidak salah langkah, kita akan koordinasi dengan pihak BPBD. Saat ini, kita fokus dengan penanganan korban tanah longsor,”kata Budi-

man seraya menambahkan, aparat desa dengan sejumlah pihak, akan membantu dua keluarga yang rumahnya rusak terkena bencana longsor. Salah seorang keluarga korban, Ayi S (43) mengaku bingung untuk memperbaiki rumahnya yang rusak. Ayi ber­ harap, beberapa pihak termasuk pemerintah mau memberikan bantuan untuk kembali membangun rumahnya. (zen)

sangat kooperatif sehingga tidak perlu dilakukan penangkapan. “Pak Buni selama ini sangat koperatif. Untuk tuduhan pasal dan lain sebagainya kita akan jelaskan nanti. Itu sangat tidak berdasar dan kami akan ada upaya hukum selanjutnya,” katanya. Buni Yani ditetapkan sebagai tersangka dan terancam dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) UU 11 Tahun 2008 tentang Informasi Teknologi dan Transaksi Elektronik tentang

penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, Buni Yani jadi tersangka bukan karena mengunggah video tersebut. Namun karena caption yang dia tulis di akun Facebook-nya saat mengunggah video itu. Tiga paragraf yang ditulis Buni, kata Awi, dinilai saksi ahli dapat menghasut, mengajak seseorang membenci dengan ala­ san SARA. (kliksaja.co)

... Dewan Kunker Gedung DPRD “Angker” DARI HAL A1...

Diperoleh keterangan dari bagian humas Sekertariat Dewan (Setwan), Kunker dewan kali ini terbagi menjadi dua kelompok. Untuk Komisi I dan III kunker dilaksanakan ke Bali, sedangkan Komisi II dan IV ke Balikpapan. Ketua Jaringan Intelektual Mahasiswa dan Masyarakat Tjiandjoer (Jimmat) Lutfi Alawi, menilai, pada intinya bukan masalah kunker yang dipersoalkan, namun jadwal kegiatan yang mengganggu pelaya­nan publik. Seharusnya, kegiatan dilakukan bergilir, sehingga dewan masih bisa melaksanakan fungsinya. Kalau terus terjadi seperti sekarang, anggota dewan tidak ubahnya rombangan pecinta traveling. “Kalau boleh ditulis, mungkin dewan bisa menulis pengumuman, “Maaf Dewan Kunker Sementara Layanan Libur”, sehingga tidak ada warga yang datang meminta pelayanan. Sekarang,banyak warga yang datang harus kembali pulang, akibat dewannya lagi ngelencer,” terang Luthfi. Kedepan Imbuh Lu-

tfi, kegiatan seperti ini seharusnya tidak banyak dilakukan,karena kurang begitu memberikan manfaat bagi peningkatakan kinerja dewan. Alih-alih kunker, masyarakat sudah paham betul, kegiatan yang dilakukan tidak lebih dari sekedar perjalanan berbau hiburan belaka. Dugaan itu diperkuat, dengan seringnya Bali dijadikan sebagai daerah kunker selama ini. “Berdalih belajar cara mendulang Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau hal lainnya, masyarakat sekarang, sepertinya tidak bodoh untuk menilai sebuah kegiatan yang dilaksanakan anggota dewan,” bebernya dengan nada tajam. Luthfi menambahkan, meski anggaran sudah masuk dalam DPA, seharusnya, Dewan paham dan menyadari betul kondisi ekonomi masyarakat sekarang. Ketika rakyat masih banyak mengkonsumsi Beras Raskin, seharusnya dewan menahan nafsu travelingnya. “Kalau terus seperti ini, bagaimana jadinya panda­ ngan masyarakat terhadap lembaga wakil rakyat ini. sudah jelas trust masyarakat sekarang turun, ini diperburuk

dengan prilaku yang kurang elok untuk dilihat rakyat,” pungkasnya. Jauh hari, permasalahan kunker telah beberapa kali dikonfirmasikan langsung ke Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi. Jawaban serupa selalu dilontarkan, anggaran sudah tercantum dan harus dipergunakan. Tidak hanya itu, Kunker menjadi penting untuk mendukung tiga fungsi dewan sebagai lembaga pengawasan, Budgeting dan Legislasi. “Kunker sudah terjadwal sebelumnya dan menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan Anggota DPRD Cianjur. Begitupula dengan anggaran yang dipergunakan, semua sudah masuk dan DPA dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” kata Yadi yang ditemui beberapa waktu lalu, saat dikonfirmasi masalah kunker. Seperti diketahui, kegiatan Kunker dewan bukan kali pertama dilaksanakan. Bulan september tahun ini, Dewan juga melaksanakan Kunker ke sejumlah daerah seperti Cirebon, Bogor dan Tangerang. Bedanya, kunjungan itu dilakukan tidak serentak seperti yang dilaksanakan sekarang. (cr7)

... Suami Jual Istri Layani Seks Lewat Sosmed DARI HAL A1...

MC ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana trafficking karena telah menjual istrinya sendiri, dengan menawarkan jasa seksual seperti threesome dan swinger di media sosial. Wakil Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguno mengungkapkan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat. Kemudian, Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan penyidikan dan berhasil mengungkap kasus perdagangan manusia serta mempermudah perbuatan cabul.Tersangka MC diketahui bekerja sebagai kuli

bangunan, dengan sengaja menjual MA (23), istrinya sendiri. Dari penyelidikan diketahui, tersangka dan korban yang sepasang suami istri itu, menawarkan jasa seksual berupa threesome dan swinger melalui akun facebook bernama ‘pass putra hafid’ dan masuk dalam group FB threesome. Tersangka menjual korban yang merupakan istrinya kepada laki-laki ataupun pa­ sutri lain yang ingin menikmati fantasi sex dengan tarif Rp 300.000 sampai 500.000 untuk satu kali main, dengan layanan sex yaitu threesome, swinger, live sex dan cim-cif. “Besarnya tarif dibandrol

tergantung dari tersangka, antara tiga ratus hingga lima ratus ribu. Kadang ada yang dilakukan dengan suka rela karna ini merupakan komunitas,” jelas Kompol Bayu. Barang bukti yang disita yaitu satu lembar bill hotel, uang tunai Rp 300.000, satu buah HP mereK Smartfrend andromax warna hitam dan dua bukuh nikah suami istri. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 296 KUHP tentang mempermudah dilakukan perbuatan cabul dan atau pasal 2 UU RI No 21 tahun 2017 tentang perdagangan orang dengan hukuman paling lama lima belas tahun. (kiliksaja.co)

... Miliki Narkoba, Anggita Sari Ditangkap Polisi DARI HAL A1...

... Longsor Terjang Dua Rumah di Campaka DARI HAL A1...

JAKARTA – Pengunggah video Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat berpidato di Kepulauan Seribu, Buni Yani tidak terima statusnya dari saksi dinaikkan menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya. Menurut kuasa hukum Buni Yani, Aldwin Rahar­ dian, penetapan tersangka terhadap kliennya tidak mendasar. Untuk itu, pihaknya berencana mengajukan prapradilan atas penetapan tersangka tersebut. Aldwin juga menegaskan bahwa selama ini kliennya

Anggita Sari ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (24/11/2016) dini hari. Saat penangkapan, polisi menemukan 55 butir psikotropika. Dari total 55 butir itu, ternyata ada lima jenis psikotropika yang berbeda yang didapatkan Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan dari tangan Anggita Sari.

“Jenisnya ada Merlopam, Camlet, Apazolam, Xanax dan Vadimex,” ungkap Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung saat dihubungi, Kamis (24/11/2016). Saat ini, polisi masih menggali informasi lebih lanjut terkait kepemilikan barang haram dari tangan model majalah dewasa berusia 23 tahun itu. “Sekarang masih dalam proses penyelidikan, dari mana dapatnya barang itu,” sambung Kom-

pol Vivick Tjangkung Seperti diketahui, Anggita Sari memang sangat dekat dengan narkoba. Hal itu lantaran dirinya sempat menjalin hubungan asmara dengan gembong narkoba yang divonis mati, almarhum Freddy Budiman. Selain kasus narkotika, Anggita Sari juga sempat terseret kasus prostitusi. Sebelumnya, Anggita Sari pernah ditangkap Kepolisian Resort Kota Surabaya, lantaran diduga melakukan transaksi seksual. (net/nuk)


HALAMAN

A8 JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

Pastikan Pekerjaan Infrastruktur Sesuai, Kecamatan Cilaku Gelar Monev ke Rahong PELAKSANAAN pekerjaan infrastruktur dan lainnya yang didanai dari masing-masing Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Kecamatan Cilaku tengah dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev) oleh pemerintah kecamatan.

M

onev dilakukan untuk memastikan apakah pekerjaan sesuai dengan ketentuannya atau tidak. Salah satu desa yang telah di monev adalah Desa Rahong, Kecamatan Cilaku. Sejumlah pekerjaan seperti jalan, jembatan, Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pembangunan lainnya. Hasil dari monev juga menjadi salah satu syarat untuk menentukan pesetujuan permohonan pencairan anggaran tahap berikutnya. Untuk Desa Rahong, pembangunan infrastruktur desa didanai dari Dana Desa (DD) tahap pertama anggran tahun 2016. DD tersebut diperuntukkan bagi pe­ ngaspalaan jalan desa antara Kampung Rahong sampai dengan Kampung Gunung Geulis sepanjang 1115 meter, lebar 2,5 meter dan pembangunan TPT dua ruas jalan lingkuan Kampung Murnisari dan Gunung geulis, dengan ukuran masing-masing sepanjang 150 meter, 1,2 meter. Sekretaris Kecamatan

Cilaku, Beni Bunyamin (53) mengatakan, dilakukannya monev tentang penerapan dana bantuan pemerintah yang telah diterima seluruh pemerintahan desa yang ada di Kecamatan Cilaku, selain untuk memastikan pelaksanaan pekerjaannya, juga sebagai salah satu syarat untuk mencairkan anggaran berikutnya. “Itu dilakukan setelah Pemerintahan Desa Rahong menyetorkan administrasi, Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pembangu­nan infrasetruktur jalan dan TPT pinggiran jalan lingkungan dan sebelum pe­ngajuan dana bantuan tahap berikutnya. Maka dilakukan terlebih dahulu monev pihak Kecamatan, karena takut tidak sesuai dengan apa yang telah tertulis dalam LPJ pembangunan,” katanya. Berdasarkan hasil monev diketahui Desa Rahong melaksanakan pembangunan sesuai dengan ketentuan berjalan dengan baik. “Kalaupun ada kekurangan sebatas pembuatan administrasinya, namun hal itu masih bisa direfisi dengan

BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

cepat. Setelah dilaksanakannya monev tak kan lama lagi dana bantuan DD akan segera bisa dicairkan,” katanya. Kepala Desa Rahong Engkos Koswara (49) menjelaskan, setelah selesai dilaksanakannya monev dari pihak Kecamatan Cilaku, biasanya pengajuan dana bantuan DD tahap terakir anggran 2016 akan bisa segera diproses. Monev masih dianggap menjadi hal yang penting dalam penggunaan dana bantuan pemerintah. Menurut engkos, pi-

Blusukan, Serap Aspirasi dari Warga DIHERMAWAN (55) merupakan salah satu sosok Kepala Desa (Kades) yang dianggap warga memiliki dedikasi dalam menjalankan pekerjaanya. Kepala Desa Bojongpicung ini memiliki cara tersendiri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Tak jarang demi menyerap aspirasi warga, ia rela blusukan dari kampung ke kampung. Hasil dari blusukan itu menjadi salah satu bahan untuk evaluasi terhadap pembangunan yang telah dilaksanakan. “Dalam me-

Dihermawan

laksakan tugas melayani masyarakat, tidak semudah apa yang dibayangkan banyak orang, ternyata menjadi Kepala Desa harus tahan mental, bijaksana, loyalitas dan penuh tanggungjawab, apalagi mengadapi warga yang memiliki sikap tempramental,” tegasnya. Kendati susah, baginya menjadi tantangan tersendiri untuk menjadikan masyarakat Desa Bojongpicung lebih maju dan tidak tertinggal dari daerah lain. “Kuncinya setiap pelaksanaan pembangunan harus senentiasa melibatkan masyarakat. “Setiap kita melaksanakan pembangunan selalu kita musyawarahkan dulu dengan masyarakat. Kita tidak ingin kalau pembangunan itu tidak bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Karena pembangunan itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (pip)

PEMBANGUNAN-Sejumlah pegawai Kecamatan Cilaku tengah melakukan monetoring dan evaluasi (monev) terhadap sejumlah pelaksanaan pekerjaan pembangunan di Desa Rahong. Monev tersebut dilakukan untuk memastikan apakah pekerjaan tepat dan sesuai dengan ketentuan atau tidak.

haknya berencana akan menerapkannya pada pembangunan TPT ping­ giran jalan lingkungan di Kampung Pasir Kuda, TPT jalan lingkungan Kampung Pasir Madu-Kampung Babakan Jati sepanjang ­ 1000 meter lebih dan pembangunan Infrastruktur lainnya. Dengan adanya berbagai

pembangunan infrasetruktur pengaspalan jalan desa, TPT pinggiran jalan lingkungan, maka diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahtraan seluruh warga Desa Rahong. Pembangunan itu dari dan oleh masyarakat, maka harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” paparnya. (pip)

Berbekal Pengalaman Untuk Memajukan Pembangunan DUA priode menjabat sebagai Kepala Desa, membuatnya bisa lebih matang dalam melaksanan pembangunan dan meningkatkan pelayanan desa. Itulah yang dirasakan oleh Kepala Desa Rahong Kecamatan Cilaku, Engkos K. Berbekal pengalamannya selama memimimpin enam tahun sebelumnya akan mampu memajukan desa. “Dengan pengalaman yang cukup panjang bekerja di desa, tentu saja melaksanakan berbagai pelayanan terhadap warga Desa Rahong cukup paham. Kami melayaninya dengan hati. Kami tidak membeda-medakan mau miskin atau kaya. Kalau berbicara pengalaman,

saya ingin pelayanan di saya lebih prima lagi,” ungkapnya. Kerjasama yang solid, musyawarah dan transparansi yang menjadi andalannya, hingga banyak warga yang memberikan apresiasi pada Pemerintahan Desa Rangong saat sekarang, karena seluruh keinginan warganya selalu terwujud seperti halnya, melaksanakan pelayanan membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) pinggiran jalan lingkungan, aspal beberapa ruas jalan desa, bangun TPT saluran irigasi dan bangunan infsetruktur lainnya. “Kami setiap melaksanakan pembangunan senantiasa ber-

basis masyarakat. Kita harapkan pembangunan itu bisa terlaksana dengan baik dan hasilnya bisa dinimati dan bisa mensejahterakan masyarakt,” katanya. (pip)

Engkos K


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

Sudah Pernah jadi Korban Kekerasan HALAMAN

B1

Masih Ingin Setia Pada Maung Bandung TAHUN 2016 menjadi musim ketiga bagi Rudiyana bersama Persib. Namun selama tim Maung Bandung mengarungi Turnamen TSC 2016, tak pernah terlihat ia berada di lapangan hijau.

AKTRIS Nova Eliza mengaku pernah mengalami pengalaman buruk dengan kekerasan terhadap perempuan. Ia pernah menjadi korban kejahatan tersebut di awalawal kariernya di dunia artis.

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Keberadaan TPAS Pasir Sembung jadi Ancaman Warga Sekitar

Baunya Tidak Menyehatkan

KEBERADAAN Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pasir Sembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cianjur, ternyata mengancam kesehatan warga. Bau yang menyebutkan menimbulkan polusi udara hingga banyak warga yang terserang penyakit yang mematikan.

Meningkat, Pelanggar Lalin dan Pemohon SIM

SATLANTAS Polres Cianjur dalam sembilan hari pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2016 berhasil mengamankan ratusan kendaraan bermotor yang tak memiliki kelengkapan surat kendaraan. Sama halnya dengan jumlah pemohon SIM juga ikut mengalami peningkatan tajam. Kasat Lantas Polres

Cianjur, AKP R Erik Bangun Prakarsa, melalui KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu I Muheaimin, mengungkapkan, kendaraan yang diamankan itu adalah kendaraan yang tidak dapat memperlihatkan bukti sah kepemilikan kendaraan. KE HAL B7

TAHUKAH ANDA JANGAN biarkan anak-anak melihat layar gawai atau smartphone selama lebih dari 30 menit berturutturut. Penggunaan yang berlebihan dari smartphone atau gawai oleh anak-anak

dapat menyebabkan mereka menderita kelainan mata. Seperti dilansir dari The New Indian Express peneliti dari Chonnam National University Hospital di Korea Selatan mengatakan ada KE HAL B7

lingkungan. “Iya memang kita terbiasa setiap hari bau seperti ini, suka banyak lalat, tapi segini itu sedikit biasanya kalau benar-benar TPAS nya penuh dan bau itu pasti banyak lalatnya, apalagi kalau anginnya besar,” ungkapnya. Selain itu, dia menuturkan adanya bau yang diakibatkan sampah, mengakibatkan kebanyakan warga yang berada di areal itu terkena penyakit KP. Bahkan salah satu anak Ida pernah dirawat karena terkena penyakit KP. KE HALAMAN B7

Perusahaan Wajib UKL-UPL, Jika Tidak Siap Dijerat Sanksi UPAYA pelestarian lingkungan harus dibarengi dengan peran aktif dalam mematuhi ketentuan perundang-undangan. Sehingga wajib bagi perusahaan untuk membuat Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL). Jika tidak, masyarakat bisa langsung melaporkannya karena mencegah kerusakan lingkungan. Menurut Kasubid Fasilitasi dan Advokasi Sengketa Lingkungan,

Dongeng Sunda Cianjuran

Merusak Mata, Jika Terlalu Lama Bermain Gadget

K

endati tidak ada data pasti tapi ada banyak warga sekitar lokasi TPAS Pasir Sembung yang me­ ngalami penyakit Koch’ Pulmonum (KP) yaitu infeksi TBC kuman penyebab kematian terbanyak dibandingkan penyakit infeksi lain. Bila TB menjadi aktif, akan membunuh 60% penderita yang tidak diobati. Salah seorang warga, Ida (52) yang sudah tinggal lebih dari 25 tahun menuturkan, kea­ daan itu sudah biasa terjadi. Selain bau yang menyengat, munculnya lalat masuk kedalam rumah, sehingga mengganggu kenyamanan

Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Tedy Kusnandar, mengatakan adanya pencemaran yang berdampak pada lingkungan, diharapkan semua masyarakat bisa berperan aktif untuk sigap dan tanggap melaporkan bentuk pencemaran yang ada di lingkungannya. “Sebab, yang namanya lingkungan hidup itu adalah kepentingan bersama, IST

KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .44) “Ya Allah....ka Akbar! Ceuk ki Isak bari nyekel kana punduk kuring,ari di reret , benget ki Isak ngadak ngadak pias jeung ci panon na nyalangkrung. “Peng, bisi teu nyaho, nya kaka pisan adi ka Akbar, nu ngaruksak teh,”ceuk ki isak bari nahan piceurikeun. “Sugan teh kaka pisan anu pangdoreka doraka na, panggede gede na dosa.lamun kaka inget kana dosa sorangan, sakapeng mah sok boga pikiran lewih hade ulah

aya di dunya, ti batan hirup jadi jalma doraka mah. tapi ari ras inget, yen sagala dosa moal lebur, moal lengit ku margasa awak sorangan, najan geus eweuh ti dunya oge, dosa mah tetep aya, da geus ka sorang oge;ngan...sajeroning urang hirup di dunya, ulah ngan ngalampah keun pidosaeun wungkul,tapi kudu oge ngalampah keun perkara amal ibadah ka sasama manusa.” “Ti iraha kaka boga ingetan kitu th?”ceuk kuring. “Ti keur waktu ngumbara di kaledoni bawa-

han parasmanan.” “Ambu-ambu... karah kaka teh kungsi ngumbara di kaledoni? Di mana pernah na ari kaledoni teh?” “Kaledoni teh ngaran hiji pulo, ayana di wetan ti urang mah” “Ambuing.... jauh mana jeung pulo papua?” “Jauh keneh kaledoni, masih keneh ngetan ngidul ti pulo papua mah.” “Beuh manaeun ustrali?” “Kalereunana, meuren.” KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

Jabar Jadi Tuan Rumah Pertemuan Penyiaran Islam Dunia NET

Mantan Tenaga Sukwan PPL Majalengka Ditangkap MAJALENGKA- Se­ orang mantan tenaga sukarelawan di Badan Penyuluhan Pertanian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, ditangkap Tim Densus 88 atas dugaan tindak pidana terorisme. Terduga ber­ inisial RPW (24), ditang­ kap di rumahnya di Blok Situsari, Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar), pada Rabu (23/11). Berdasarkan infor­ masi dari Subbag Hu­ mas Polres Majalengka menyebutkan, dari ru­ mah terduga teroris ini ditemukan barang bukti berupa sebuah bendera hitam berlambang jihad, senapan, pedang sepan­ jang hampir 1 meter, se­ jumlah bahan peledak, beberapa zat kimia se­ perti asam nitrat, asam sulfat, air raksa, pupuk urea, alat pencampur,

kristal berwarna cokelat, kabel kecil, 2 unit laptop, buku-buku jihad, serta sejumlah barang lainnya sebanyak dua karung dan beberapa dus. Diperoleh informasi, bahwa bahan peledak dan bahan kimia tersebut diambil di lantai dasar rumahnya dalam kondisi terbuka. Sedangkan 1 unit laptop diambil di lantai atas rumah, serta 1 unit laptop lagi diambil di rumah kakaknya yang letaknya berjarak sekitar 7 meter dari rumah ter­ duga teroris. Menurut kakaknya, yang berinisial DN, dia mengaku tidak me­ ngetahui adanya bukubuku jihad di rumah RPW. Apalagi sejumlah bahan peledak. DN pun mengaku tidak tahu isi data di laptop, termasuk laptop yang diamankan Polisi dari rumahnya. (kliksaja.co/rus)

JAWA Barat (Jabar), kembali dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan internasional. Kali ini forum organisasi penyiaran negaranegara yang berada di bawah naungan Organisasi Konferensi Islam (OKI), yaitu OIC Broadcasting Regulathory Authority Forum (Ibraf ) akan menyelenggarakan pertemuan penyiaran dunia di Kota Bandung, Jabar, pada 22-24 Februari 2017.

P

emerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pun menyambut baik per­ temuan penyiaran du­ nia yang akan digelar di Kota Bandung, Provinsi Jabar ini. Gubernur Ahmad Heryawan me­ ngatakan, dengan kekhasan Tanah Pasundan “silih asah, silih asih, si­ lih asuh” (saling mengingatkan atau menajamkan pikiran, saling mengasihi, saling membimbing atau mengasuh), diharapkan bisa memberikan dampak terhadap konten penyiaran saat ini. Selain itu, Aher sapaan akrab­ nya juga ingin melalui pertemuan ini akan berdampak terhadap kon­ ten penyiaran saat ini yang dipe­ nuhi dengan informasi kekerasan.

ILUSTRASI/NET

Untuk itu, pertemuan ini diharap­ kan bisa membawa perubahan terhadap media, bagaimana cara menyajikan konten yang bisa membawakan kesejukan dan per­ damaian di masyarakat. “Isu budaya, isu kebhinekaan, isu keramah tamahan, toleransi antar masyarakat atau umat berga­ gama, saya kira sangat bagus. Di ne­ gara-negara OKI, sekarang banyak

BERITABANDUNG

pergolakan ya, framing media. Kita sambut pergolakan tersebut de­ ngan pesan perdamaian dari Jawa Barat, dari Kota Bandung,” katanya seperti dilansir Bisnis.com, Kamis (24/11). Rencananya, di sela-sela per­ temuan ini akan dihadirkan pula berbagai keunikan seni dan budaya khas Jabar, salah satunya permai­ nan alat musik Angklung. Menurut

Aher, Angklung yang dimainkan se­ cara bersama-sama memiliki mak­ na kebersamaan dan harmoni bagi para pemainnya. “Tampilan yang paling istime­ wa akan kita tampilkan Angklung. Kita akan sebutkan bahwa Ang­ klung ini membawa pesan kebersa­ maan dengan cara main bersamasama dan pesan perdamaian untuk dunia,” pungkas Aher. (net/rus)

“Saat ini kami sedang memintai keterangan dari penanggungjawab proyek. Karena ada dugaan kejadian tersebut akibat kelalaian dalam pengerjaannya.” AKP Niko N Adi Putra, Kasatreskrim Polres Bandung

Jual Motor Bodong, Polisi Gadungan Ditangkap FIKRY Hidayah (20), terpaksa mendekam di Rutan Sat Reskrim Polrestabes Bandung. Dia mengakuaku sebagai perwira pertama Polda Jabar berpangkat Ipda. Tak hanya berperan sebagai polisi gadungan, Fikry pun menjual motor ‘bodong’.

S

elain Fikry, Sat Reskrim Pol­ restabes Bandung juga mengaman­ kan Egi, kera­ batnya. Seperti Fikry, Egi pun mengaku sebagai polisi dengan pangkat lebih ting­ gi yaitu Iptu. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto me­ ngatakan, tersangka Fikry ditangkap setelah polisi menerima laporan dari masyarakat tentang oknum polisi yang menjual motor dengan harga murah. “Dari situ kita turunkan tim lakukan penyelidikan, dan akhirnya menangkap Fikry di sekitar RS Hasan Sadikin Bandung, Selasa (22/11),” kata Winarto di­ dampingi Kasat Reskrim AKBP M Joni kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (23/11) lalu. Fikry rupanya berpu­ ra-pura menjadi seorang kepala unit (Kanit) di Pol­ da Jabar. Dia juga menipu dengan cara menawarkan

motor atau mobil bodong kepada para korbannya. Menurut Winarto, su­ dah ada tiga orang korban Fikry yang melaporkan ke kepolisian. Kepada para korbannya, Fikry mena­ warkan motor murah se­ harga Rp3 juta per unitnya. Motor dijual dengan har­ ga murah, dengan dalih ­lelangan. “Kenyataannya mo­ tornya gak ada. Jadi korban dimintai dulu uang, terus diberikan kunci (tanpa mo­ tor),” ujar Winarto seraya memperlihatkan barang bukti kunci mobil. Lebih lanjut Winarto mengatakan, untuk mem­ buru mangsanya, Fikry menggunakan mobil ber­ pelat nomor kepolisian dengan cara berkeliling. Kemudian menawarkan motor lelangan. Saat bertransaksi, Fikry mencantumkan surat per­ janjian atau pernyataan dari Propam Polda Jabar. Namun semua itu palsu. Nama propam juga asal

ILUSTRASI/NET

Longsor, Polisi Menduga Ada Unsur Kelalaian

NET

mencatut. Sementara Egi diamankan lantaran ber­ pura-pura sebagai polisi berpangkat Iptu. Saat ini, polisi masih mendalami kasus Egi. Sementara barang bukti

yang berhasil disita, yakni dua buah plat nomor polisi palsu, sebuah kunci mobil palsu, satu stel pakaian di­ nas lapangan (PDL) leng­ kap dengan atribut, dan surat perjanjian dengan

Propam (palsu). Atas perbuatanya, Fikry dijerat Pasal 378 KUH­ pidana tentang penipuan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun. (kliksaja.co/rus)

BANDUNG-Polisi me­ nyelidiki insiden longsor saat pengerjaan Situ Cian­ jing di Kampung Negla­ sari, Kecamatan Kertasa­ ri, Kabupaten Bandung, Rabu (23/11) lalu. Diduga, ada unsur kelalaian dari PT Apri­ ando sebagai pelaksana proyek dalam kejadian yang menewaskan se­ orang warga tersebut. “Saat ini kami sedang memintai keterangan dari penanggungjawab proyek. Karena ada dugaan ke­ jadian tersebut akibat kelalaian dalam penger­ jaannya,” kata Kasat­ reskrim Polres Bandung AKP Niko N Adi Putra, Kamis (24/11). Selain itu, kata Niko, polisi juga tengah me­ neliti penyebab longsor tersebut. “Tunggu saja hasil penelitian lapangan­ nya seperti apa? Meski­ pun ada dugaan akibat

kelalaian, namun harus dibuktikan dengan hasil penelitian,” ujarnya. Dua warga tertimbun tanah longsor getaran pengerjaan proyek situ di Kampung Neglasari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu tanggal 23 Nopember 2016. Seorang di antaranya meninggal dunia. Longsor terjadi sekitar pukul 11.15 WIB di lokasi pembangunan Situ Cianjing. Tebing setinggi kurang lebih 20 meter tiba-tiba ambruk dan me­ nimpa warung tenda yang ada di bawahnya. Saat kejadian, ada dua orang yang sedang berada di warung tenda. Satu pe­ milik warung tenda ber­ nama Wiwin (45), yang lainnya seorang pembe­ linya bernama Ayi (47). Seketika mereka tertim­ bun longsoran tanah. (kliksaja.co/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

d’lnfinite Kuliah Di Jurusan IT ‘Itu Jadi Melek Teknologi Curahan Mahasiswa Teknik Informatika

“Memiliki hidup yang lebih baik itu adalah pilihan antara mau terus mencoba atau terus mengeluh” Anonymous

SEIRING dengan makin berkembangnya teknologi di bidang informasi, maka gak heran kalau program studi Teknik Informatika menjadi salah satu program yang paling diincar, guys.

G

ak hanya itu, pe­ ngaruh teknologi kepada hidup ma­ nusia membuat lulusn TI punya ­peluang yang cerah nantinya. Walaupun terlihat sibuk bersama laptopnya. Tapi maha­ siswa mahasiswi teknik infor­ matika memiliki tingkat keteli­ tian dan cara berpikiranya yang mengedepankan logika. BTW, di balik kelebihannya tersebut, adakah alasan lain yang mem­ buatmu masuk teknik informa­ tika, apa sih suka dukanya? Tita Setiawati mahasiswi semester 1 Fakultas Teknik Informatika Universitas

Suryakancana mengungkapkan sisi positif menjadi mahasiswa teknik informatika itu, karena gak ketinggalan zaman dan se­ lalu mempelajari ilmu kompu­ ter yang modern. “Di teknik itu sukanya se­ lalu di tantang terus. Kita di­ ajarkan untuk bagaimana cara­ nya pola fikir kita maju. Seperti buat website itu kan harus hafal coding, harus benar tau dimana letak kebenaran dan kesalahan secara logis,” ungkapnya kepada “ B C ” (24/11). ­Lutfi Surya R mahasiswa se­ mester 7 Fakultas Teknik Informatika Universi­ tas Suryakancana me­ nambahkan mempela­ jari ilmu ini memang terbilang banyak su­ sahnya, guys. But, di bawa easy going aja selama masih bisa dipelajari.

“Meskipun mata kuliah IF cukup sulit, dan sarana prasa­ rana masih kurang tapi suka­ nya banyak sahabat, teman, dan rekan seperjuan­ gan yang sama sama kompak me­ nimba ilmu dan menam­ bah pengala­ man di teknik ­i n f o r m a t i­k a ,” pungkasnya. (cr3)

Lia Adawiah

Aktif Organisasi SEBAGAI seorang mahasiswi semester tujuh Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika, Lia Adawiah hingga saat ini aktif or­ ganisasi Badan Eksekutif Maha­ siswa (BEM) membidangi bidang usaha, guys. Aktif di organisasi menu­ rutnya menyenangkan, walau­ pun banyak tugas kuliah yang dikerjakannya termasuk praktek kerja, guys. Saat ini ia baru saja menyelesaikan seminar praktek kerja dimana ia mempersenta­ sikan hasil analisisnya dan pro­ blem solving yang telah ia buat. Selama praktek, Lia men­ jelaskan banyak manfaat yang ia rasakan karena ia belajar langsung bagaimana membuat program untuk menyelesai­ kan ­ sistem pada perusahaan. Salah satu hasil karyanya adalah aplikasi pendistribusian benih ­ ikan di BPPU Ciherang Cianjur. Cita citanya ingin bekerja di bi­ dang yang masih berhubungan dengan komputerisasi. (cr3)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/ DOK

“Di teknik itu sukanya selalu di tantang terus. Kita diajarkan untuk bagaimana caranya pola fikir kita maju. Seperti buat website itu kan harus hafal coding, harus benar tau dimana letak kebenaran dan kesalahan secara logis.” Tita Setiawati Mahasiswi Semester 1 Fakultas Teknik Informatika Universitas Suryakancana

NET

“Meskipun mata kuliah IF cukup sulit, dan sarana prasarana masih kurang tapi suka­nya banyak sahabat, teman, dan rekan seperjuangan yang sama sama kompak me­nimba ilmu dan menambah pengalaman di teknik ­informati­ka.” Lutfi Surya R Mahasiswa Semester 7 Fakultas Teknik Informatika Universitas Suryakancana

INSPIRASI

5 Kampus Ini Lulusannya Paling ‘Laku’ di Dunia Kerja Gaun Pengantin Terpanjang

MEMILIH kampus untuk melanjutkan studi tak se­ kedar untuk kuliah semata. Sebab, memilih kampus yang tepat juga akan ber­ pengaruh pada prospekmu di dunia kerja setelah lulus nanti.

GAUN pengantin terpanjang rancangan Gianni Molaro terse­ but pertama kali digunakan oleh Elena De Angelis untuk perni­ kahannya. Gaun tersebut diang­ gap Molaro sebagai karya ter­ besar dalam karirnya menjadi ­desainer, guys. Puluhan ribu orang yang hadir dalam acara pernikahan ­ Elena terkagum-kagum saat melihat gaun indah tersebut. Gaun de­ ngan bagian belakang sepanjang dua kilometer ini dibuat dari sutera tulle. Ketika dibentangkan, ba­ han putih tipis tersebut mampu me­nutup semua anak tangga di depan gereja Roma Trinita dei Monti di Italia. (net/cr3)

Disitat dari Times Higher Education, berbagai perusa­ haan internasional telah me­ lakukan voting mengenai kam­ pus-kampus yang mencetak lulusan handal di dunia kerja. Berikut ini uraiannya. 1. California Institute of Technology California Institute of Technology (CalTech) me­ mang dikenal menjadi salah satu kampus terbaik di dunia. Tak heran, kampus ini menjadi favorit perusahaan interna­ sional. Sebab, semua lulusan CalTech kuat dalam matema­ tika, sains, teknik, sekali­ gus sangat terampil. Kam­ pus ini meraih skor 927 dari

alumni dari Harvard Universi­ ty. Sebanyak 48 lulusan kampus ini juga merupakan penerima nobel. Harvard University juga punya sejarah panjang terkait penelitian dan inovasi. Keter­ libatan mahasiswa dalam me­ laksanakan proyek juga menja­ di faktor kampus ini disenangi oleh perusahaan-perusahaan. Dalam penilaian, skor Harvard University adalah 853.

NET

perusahaan-­perusahaan. 2. Massachusetts Institute of Technology (MIT) Selain menawarkan kuali­ tas pendidikan terbaik, MIT juga menawarkan program

­eningkatan karier bagi lu­ p lusannya. Banyak perusa­ haan terlibat dalam kegiatan perkuliahan dan penelitian sehingga mengetahui potensi mahasiswa. Para ­lulusan MIT punya peran besar

dalam inovasi, termasuk mengembangkan jaringan komputer canggih dan biotek­ nologi. Total skor untuk kam­ pus ini, yakni 887. 3. Harvard University Lebih dari 30 kepala negara

4. University of Cambridge Kampus elit ini lulusannya paling dicari oleh perusahaan. Berdasarkan sejarahnya, kam­ pus ini didirikan oleh sarjana Oxford yang berlindung sete­ lah konflik dengan warga. Skor ­untuk kampus ini, yaitu 836. 5. Stanford University Kampus ini punya koneksi industri yang kuat. Bahkan, mahasiswa di sana punya pelu­ ang yang besar bekerja secara profesional di Silicon Valley. Total skor untuk Stanford Uni­ versity adalah 805. (net/cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

Siapkan Alat Kecantikan Agar Liburan Mengasyikkan MEMILIKI rencana untuk berlibur dan melepaskan penat setelah sibuk beraktivitas sehari-hari merupakan hal yang sangat menyenangkan. Tentu kamu juga harus tetap cantik dan menarik meski sedang berlibur bukan?

B

erikut ini alat ke­ cantikan yang ha­ rus dipersiapkan agar kamu siap untuk mendoku­ mentasikan semua keinda­ han alam yang kamu kunjun­ gi dengan wajah yang cantik. Bedak Alat kecantikan yang satu ini menjadi hal wajib yang dibawa karena bisa membuat wajahmu tetap mulus dan tidak kusam. Pilih bedak yang sudah me­ miliki alas bedak di dalam­ nya sehingga kamu tidak memerlukan lagi membawa alas bedak atau pelembab wajah. Eyeshadow Tampilan mata menjadi hal utama untuk membuat wajah terlihat berbeda. Meski sedang berlibur kamu juga harus tetap tampil fresh dengan sentuhan eyeshad­ ow. Blush on Ingin mendapatkan pe­ sona pipi yang merah mero­ na? Jangan lupa pulaskan blush on ke pipi kamu agar

tidak pucat dan selalu se­ mangat untuk berlibur. Lipstik Sudah mengaplikasikan semua alat kecantikan terse­ but, sepertinya ada yang kurang jika tidak memoles­ kan lipstik di bibir. Pilih warna yang bisa membuat wajahmu lebih bersemangat dan siap untuk berlibur. Rasanya kalau membawa keempat alat perang tersebut akan mere­ potkan, ya? Belum lagi, kamu membu­ tuhkan tempat yang lebih luas hanya untuk make­ up saja. Tapi jangan khawatir, sekarang kamu cukup memba­ wa rangkaian makeup dari Viva Queen Make Up Kit. Karena hanya dengan satu wadah, kamu sudah bisa mengaplika­ sikan bedak, eyeshadow, blush on dan lipstik. Simpel bukan? Selamat berlibur. (net/ree)

g n i s u P l i Tak Amb kaian a p r e B a y a G

Teuku Zakcy

pil saya tam gan ini t yang tidak n a k la uku ngg o ulu kan engan je TER Te PRESEN engaku tak d icukur clean. Dlasannya, Zakcy m merepotkan d lean ( bersih). A g ),” kata ( garan e r­ c ingin ta gaya b ar lebih wild a n e m i lu dir sa a t d i ia. ia memipakaian syuting atau d Soal rambut, dpotongan dengan ­ kegiatan vitas lain di lih rapi gaya yang cen a pun akti uran. t, u ar c p r e n d e n tr u ib i h d dunia u untuk kesaat ng menja “Kala aya suka deru Indonesia s ria seharian ans, sepatu p i. (net/ celana jeshirt, untuk inee) r keds, t- ata dia di Ja­ k kasual,” bu, (23/11). untuk karta, Ra tara Semen wajah, pria an penampil menggeluti du­ a g ju ja tak yang itu senga t nia bisnisr habis jenggo ­ e u k m u c n n a g me isnya den dan kum sedikit rambut-­ nyisakan halus untuk me rambut an kesan liar. munculk k jenggot, be­ “ Untu

Promosikan Vlog Bergaya Sensual SEBAGAI seorang seleb­ riti, penampilan Nikita Mirzani selalu menjadi sorotan. Seperti baru-baru ini, Nikita kembali tampil seksi dalam video blog alias vlog miliknya. Saking seksinya, ia bahkan dituding sengaja topless demi mempromosikan vlog mi­ liknya. Dalam vlog Nikita yang baru, ibu satu anak itu tampak menutupi terus bagian tubuh atasnya dengan bantal. Bahu dan paha mulus Nikita pun ter­ ekspos di depan kamera. Dalam kesempatan itu, Nikita membahas soal pe­ main bola yang “hot” versi dirinya. Glenn Fredly itu pun

langsung mencuri perhatian netter. Namun tidak se­ dikit netter yang mencibir Nikita. Netter menduga jika Nikita sengaja topless demi mem­ promosikan vlog miliknya. “Jangan nang­ gung-nanggung mbak, telanjang aja sekalian,” tulis salah seorang netter. “Itu sengaja topless atau gimana? Dosa mbak dosaaa, hihihi...” sindir netter lain. “Waduhh nyari uang sampe se­ gitu sih mbak,istigfar mbak,” tambah net­ ter lainnya. (net/ree)

Nikita Mirzani

i d a j h a n r e P Sudah n a s a r e k e K n Korba

Nova Eliza

rsama lalu, Nova be dan u ab R on ti eran Hati Founda mbukaan pam di sela-sela pe ati Lelaki, Rabu Suara aan Besar Belanda di Indo­ a ov N s ri H Akt meKedut “Suara menggelar pa men­ foto ) lalu. Eliza nesia kembali mengampanyekan 11 sa 3/ (2 ku ga eng men gaku pernah m a­ kekerasan Nova saat itu ki, katanya, ran foto ya al anan pada . Kali ini ia aw rl pe ngalami pengngan ngat terkejut. Mes ng mpuan laku langsu de terhadap pere 51 tokoh pria ber­ man buruk rhadap tak berapa lama pe r. ng ta de ki se an te gg ga men menyu­ kuli war kekerasan pernah dipuPengalaman buruk itulahn bagai profesi untuk ikutebut. Ia . an pu m ka ters pere ya mengantar i an perlawanan an kejahamenjadi korb awal-awal yang akhirn lebih peduli pada arak meran foto “Suara Hat s­ Pa di k ra tu ut E un eb di rs a n an te sa ov ik N tan kekera disaks nia artis. Lelaki” dapat -masalah pertekariernya di du syu- masalah rempuan. Untuk itu ia mus Huis Jakarta hinggadatang. au m u it pe ­ en da da m “Waktu pa r un Fo ahan Desembe ih awal-awal. n Suara Hati ting tapi mas bus tiba-tiba mendirika fokus akan masalah nget/ree) gu (n ng ng Jadi lagi tu wat dan nabok tion ya . ada laki-laki le a saat ditemui tersebut saya,” kata Nov

DA s tah la ke pe Ve ba be lay


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B5

Motivasi Besar Pada Laga Kontra Persela Bek kiri Persib, Tony Sucipto menilai jika Persela Lamongan memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan Maung Bandung pada pertandingan lanjutan TSC 2016 , Sabtu (26/11) di Stadion Surajaya.

N

a m u n , kata pe­ milik no­ mor pung­ gung 6 itu, Maung Bandung justru tak mau kalah. Seberapa besar motivasi Persela, tim besutan Djadjang Nurdjaman harus punya motivasi lebih dari yang lawan miliki. “Kita se­ lalu target tiga poin. Kita yang harus mengontrol pertandingan sendiri, ja­ ngan mengikuti tempo lawan,” tegas Tony, kema­ rin (24/11). Tony mengakui jika

PERSIB U-21

Sayangkan Penjadwalan Ulang

Budiman Yunus

PELATIH Persib U-21, Budi­ man Yunus, menyayangkan keputusan penjadwalan ulang pertandingan melawan Persija Jakarta U-21. Sebab menurut­ nya, ketidakpastiannya laga tandang bagi Maung Ngora itu sangat berimbas kepada prog­ ram latihan. Seperti yang telah diberi­ takan sebelumnya, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dengan suratnya bernomor KD25021112016 tertanggal 21 Novem­ ber 2016, menetapkan jadwal ulang pertandingan dari babak pendahuluan grup 1 Indonesia Soccer Championsip ( ISC) U-21 2016 itu pada Minggu (27/11) di Stadion Citarum Semarang dan dengan syarat tanpa penonton. “Saya pikir sudah lolos. Ka­ lau ada jadwal ulang begini jadi

status kita belum lolos. Masih ngambang. Implementasi dari latihan kita sudah ke delapan besar. Jangan tunda-tunda te­ rus,” terang Budiman. Pertandingan yang di­ jadwal ulang ini sebenarnya adalah pertemuan perdana masing-masing tim. Semen­ tara pertandingan kedua saat Persib bertindak sebagai tuan rumah, sudah diputuskan bahwa Maung Ngora menang WO (win over). Sebab, Persija tidak datang ke Cimahi. “Kalau waktu itu tidak bisa menyelenggarakan ha­ rusnya tetap WO. Seharusnya pihak terkait sudah mem­ berikan keputusan pasti dan jelas. Jangan sampai ditundatunda lagi. Sebagai pelatih perlu program yang jelas dan tidak asal- asalan,” tegasnya Meski demikian, Budi­ man legawa dan akan me­ nyiapkan Maung Ngora untuk bisa memenangkan pertandingan. Laga ulang itu juga dinilai menjadi tantang­ an bagi Maung Ngora. “Anakanak harus fokus dan wajib menang. Karena jika draw kan jadi ngga lolos. Pasti be­ ban ke anak-anak. Hasilnya kurang bagus,” tuturnya me­ nutupkan.(net/pur)

tim berjuluk Laskar Joko Tingkir mulai berubah le­ bih baik di bawah asuhan Aji Santoso. Tapi ia tidak mau memikirkan statis­ tik lawan. Yang terpen­ ting Tony dan tim bisa fokus menghadapi laga tanpa memikirkan yang lain. “Memang ada enam laga sisa. Tapi fokus La­ mongan dulu saja, tidak mikirin yang lain. Jarak ke lima besar poinnya tidak terlalu jauh. Jadi kita terus berusaha ambil poin penuh. Dan lawan Lamongan ini kesempa­

tan buat nambah poin,” tutur Tony. Ia pun menambah­ kan jika lawatan ke La­ mongan ini juga menjadi momentum baginya un­ tuk melepas rindu de­ ngan orang tua serta ke­ luarganya di Surabaya. “Ya pasti pulang dulu ke Surabaya ketemu emak di rumah. Lama tak ber­ temu selama ini hanya teleponan saja,” ujar pria kelahiran Surabaya, 12 Februari 1986 itu sambil tersenyum.(net/Angga Purwanda/”BC”)***----

Masih Ingin Setia Pada Maung Bandung TAHUN 2016 menjadi musim ketiga bagi Rudi­ yana bersama Persib. Na­ mun selama tim Maung Bandung mengarungi Turnamen TSC 2016, tak pernah terlihat ia berada di lapangan hijau. Sedih dan kecewa, tentu ada dari diri pema­ in asli binaan Persib itu. Namun diakuinya itu tak men­ jadi masalah berarti ka­ rena peng­ gawa yang dipercaya Djadjang Nurdja­ man tak lain ka­

rena kebutuhan tim un­ tuk memetik poin. “Sedih juga sering dicadangkan. Bahkan di TSC belum pernah main. Mungkin karena saya start awalnya kurang ba­ gus. Ya sedih pasti yah, tapi selebihnya pelatih lebih tahu itu,” kata Rudi­ yana, kemarin (24/11). Meski begitu, tak ter­ pikirkan oleh pema­ in kelahiran 4 Mei 1992 itu untuk melirik tim lain. Ia mengaku untuk saat ini masih akan tetap setia de­ ngan Pangeran Biru. Yang ada saat ini, kata dia, ia akan berusaha unjuk gigi dengan disiplin berlatih bersama tim kebang­ gaan Bobotoh itu. “Masih ingin sama Persib, tidak terpikir kemana-mana. Apa­ lagi masih ada sisa enam pertandingan. Ke depannya lihat nanti saja. Adapun tim yang memberi­ kan tawaran belum saya tanggapi dengan serius,” tutupnya.(net/pur)

Kecewa Tak Bisa Tampil Hadapi Persib M AGUNG PRIBADI mengaku kecewa tak bisa tampil pada laga pekan ke-30 TSC 2016. Pertan­ dingan ini akan mempertemukan Persib kontra Persela Lamongan, akhir pekan ini. Agung tak bisa tampil karena dalam klausul kontrak peminja­ mannya ke Persela ia tidak diper­ bolehkan turun jika Laskar Joko Tingkir berte­ m u Pers­

ib. Dan yang membuatnya kecewa adalah ia gagal membuktikan bah­ wa Persib menurutnya tak sia-sia meminjamkannya ke dalam skuat asuhan Aji Santoso yang membe­ rinya kesempatan bermain lebih banyak. “Ya saya akui kecewa, tapi saya tetap respect kepada kedua tim. Kalau mendukung tidak, saya dukung dua-dua­ nya untuk bermain terbaik buat tim,” kata Agung, Kamis (24/11). Di matanya, kedua tim ini sama-sama di­ hormatinya. Persib maupun Persela sama-sama memberikan banyak hal buat kariernya saat ini. Maung Bandung yang sedang bangkit dan Persela juga diharapkan bisa terus meningkat per­ formanya. “Semoga Agung di sini bisa le­ bih matang, terus belajar menam­ bah pengalaman dan kemampuan, semoga ada rejekinya bisa kembali membela Persib, sekarang profe­ sional saja bersama Lamongan,” ucapnya. Selama membela Laskar Joko Tingkir, Agung tampil selama dela­ pan laga dan satu assist. Dibanding­ kan saat masih berbalut Maung Bandung dalam pentas ISC, Agung hanya tampil selama 45 menit di babak pertama ketika tim melawat ke kandang Perseru Serui di Sta­ dion Marora, Serui, 6 Agustus 2016. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

Tata Motors Perkuat Kerjasama Dengan Media

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

LAUNCHING - (dari kanan ke kiri) General Manager Harian Umum Berita Cianjur, Direktur Utama PT Jembatan Mediatam Cianjur, Branch Manager Tata Motors Cianjur-Sukabumi, dan Supervisor Tata Motors Cianjur di sela media visit dari Tata Motors, Kamis (24/11/2016).

PABRIKAN otomotif Campaign 2016. Program asal India, Tata Motors ini serentak diadakan per semakin menunjuk­ tanggal 21-23 November kan eksistensinya. Ren­ 2016 di seluruh negara cananya mereka pun yang memasarkan ken­ bakal menggandeng me­ daraan Tata Motors, ter­ dia massa, baik cetak masuk Indonesia. maupun elektronik seba­ Oleh karenanya maka gai wadah buat promosi Tata Motors Distribusi dan publikasi produkn­ Indonesia (TMDI), men­ ya. Salah satunya, yakni gajak para pemilik ken­ Kantor Redaksi ­ Harian daraan Tata untuk mel­ Umum Berita Cianjur akukan service di bengkel yang didatangi perwaki­ resmi. Adapun tujuan lan Tata Motors area dari program ini adalah Diler Sukabumi-Cianjur, buat memanjakan para pada Kamis (24/11/2016). pemakai kendaraan nia­ Diawali dengan hara­ ga Tata, terkait la­y anan pan dapat mampu me­ after sales. ningkatkan sinergitas, Lewat program ini, antara media dengan TMDI akan memberikan promosi produknya, kun­ pelayanan dan pena­ jungan yang berlangsung waran yang sama di selu­ sekitar satu jam lamanya ruh negara, yakni pembe­ ini banyak diisi dengan rian hadiah cuma-cuma, berbagai pokok bahasan penawaran harga khusus di bidang u n t u k bisnis. pembel­ “Tak dipungkiri, “ T a k ian oli, dipung­ peng ece­ grafik penjualan kiri, grafik ken­ kami tak lepas dari kan penjua­ daraan, peranan media lan kami serta gra­ tak lepas tis biaya sebagai ‘corong’ dari pe­ pasang atau wadah ranan me­ jika di­ kami melakukan dia sebagai lakukan ‘corong ’ penggan­ publikasi dan atau wa­ tian suku dah kami promosi. Karenanya cadang. hari ini (Kemarin, melakukan “Kami publikasi sangat red) kami ingin dan pro­ engu­ bangun sinergitas m mosi. Ka­ tamakan bersama kawanrenanya layanan hari ini p u r n a kawan media.” (Kemarin, jual, se­ red) kami lain kami ingin bangun sinergitas berikan garansi hingga bersama kawan-kawan km 100.000, kami juga media,” terang Branch sedang mengkampanye­ Manager Tata Motors kan program dari pusat Sukabumi dan Cianjur, yang baru selesai dilak­ Erwin. sanakan 23 November Erwin menjelaskan, kemarin,” pungkasnya bahwa secara global se­ seraya menyerukan bagi bagai wujud kepedulian calon konsumen yang akan kepuasan kon­ akan memilih kendaraan sumen Tata Motors di komersil agar tidak ragu seluruh dunia, pabrikan bekerja sama dengan Tata asal India ini menggelar Motors, karena layanan program Global Service purna jual terjamin. (rzy)

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

DHM Travel Cianjur Memulai Perjalanan Ibadah Suci SEBANYAK 49 orang jamaah diberangkatkan Darul Hikmah Mandiri (DHM) Tour & Travel, pada Rabu (23/11/2016) lalu.

K

eberangka­ tan sejumlah jamaah dari be­ berapa wilayah di Kabupaten Cianjur ini untuk melak­ sanakan Ibadah Umroh ke Tanah Suci Makkah. Para jamaah pun sebelumnya

berkumpul terlebih dahulu di Kantor DHM Cianjur, dan berangkat dengan meng­ gunakan bus sekira pukul 01.00 WIB atau dini hari. Diawali dengan pembe­ rian arahan dari Pembina DHM Tour & Travel, H Da­ dang Hidayat, dilanjutkan

Rp. 9.000 Rp. 10.000 Rp. 9.400 Rp. 8.500 Rp. 9.000

/Kg /Kg /Kg /Kg /Kg

2. Daging: Sapi Ayam

Rp. 110.000 Rp. 28.000

/Kg /Kg

3. Telur:

Rp. 18.000

/Kg

4. Gula: Pasir Merah

Rp. 14.500 Rp. 15.000

/Kg /Kg

5. Terigu:

Rp. 7.500

/Kg

6. Minyak: Kemasan Curah

Rp. 14.000 Rp. 12.000

/Kg /Kg

7. Kentang:

Rp. 12.000

8. Cabai: Merah Tanjung Keriting TW Rawit M

Rp. 60.000 Rp. 65.000 Rp. 60.000 Rp. 60.000 Rp. 60.000

9. Bawang: Merah Berebes Bawang Putih Putih

Rp. 45.000 Rp. 32.000 Rp. 36.000

/Kg

/Kg /Kg /Kg /Kg /Kg

/Kg /Kg /Kg

PAS CADILUNCURKAN Astra Honda Motor (AHM) pada beberapa bulan kema­ rin, varian anyar New Honda BeAT Street eSP, menambah pilihan bagi para konsumen dalam memilih kendaraan roda dua terutama keluaran Honda. Tipe baru ini dilahirkan AHM untuk mempertegas identitas pemiliknya, karena saat ini sepeda motor tak hanya sekadar alat trans­ portasi saja. Produk terbaru ini dinilai sangat cocok buat menemani anak muda be­ rekspresi dengan gaya hidup khas mereka, seperti cara berpakaian, aktivitas yang dijalani, serta beragam kegia­ tan olahraga ekstrem. New Honda BeAT Street eSP hadir dengan desain ekspresif berkonsep street style diwujudkan dengan warna Street Black, penye­ matan fitur baru berupa na-

Daun

Rp. 18.000

/Kg

10. Wortel:

Rp. 4.000

/Kg

11. Tomat:

Rp. 10.000

/Kg

12. Kol:

Rp. 7.000

/Kg

13. Seledri:

Rp. 25.000

14. Buncis:

Rp. 8.000

15. Jengkol:

Rp. 25.000

16. Kacang: Tanah Kedelai

Selama perjalanan ham­ pir lima jam lamanya hing­ ga berada di Safar Lounge Bandara Soekarno Hatta, KH Komarudin yang ke­ sehariannya itu menjadi pembimbing Manasik Haji di Kabupaten Cianjur ini sekaligus pula membimbing para jamaah selama DHM Tour & Travel 12 hari umroh di KSA (King of Saudi Ara­ bia), terlebih dulu diri­ nya memberikan arahan awal di Safar Lounge pada pukul 07.00 WIB, sebelum para jamaah take off mengguna­

kan pesawat terbang Saudi Arabia Airlines. “Kami ingin memberi­ kan pelayanan semaksi­ mal mungkin kepada para jamaah DHM Tour & Travel ini, karenanya untuk pem­ bimbing umrohnya pun kami mempercayakan ke­ pada KH Komarudin yang kapabilitasnya dalam hal ibadah haji dan umroh su­ dah tidak diragukan lagi di Cianjur,” tandas Operational Manager DHM Tour & Travel Cianjur, Adinda Rizki. (rzy)

Roda Motor Tekan Penjualan BeAT Street

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

ked handlebar yang tampil simpel dan dilengkapi de­ ngan digital panel meter yang informatif. Honda Roda Motor se­ bagai salah satu diler resmi sepeda motor Honda di

DAFTAR HARGA SEMBAKO DI PASAR CIPANAS, PADA 24 NOPEMBER 2016 1. Beras: Segon Cianjur Cianjur Kepala IR Merah

dengan doa bersama oleh KH Komaruddin MAg, hara­ pannya agar selama perjala­ nan berlangsung lancar tan­ pa hambatan apapun. “Insya Allah, ibadah um­ roh ke tanah suci ini akan kami tempuh dengan kurun waktu selama 12 hari. 2 hari di perjalanan pulang pergi, 4 hari di Madinah, 6 hari di Makkah, dan tour di Jeddah bersama 49 orang tamu Allah dari berbagai daerah di Cian­ jur,” beber Dadang, selaku pemilik sekaligus pembina di DHM Tour & Travel Cianjur.

Rp. 25.000 Rp. 10.000

/Kg /Kg

/Kg

/Kg /Kg

Kacang Merah Hijau

Rp. 20.000 Rp. 20.000

/Kg /Kg

17. Ikan: Nila Mas Lele Gurame

Rp. 24.000 Rp. 25.000 Rp. 25.000 Rp. 60.000

18. Ikan Laut: Cumi Bandeng Udang Kembung

Rp. 70.000 Rp. 30.000 Rp. 75.000/100.000 Rp. 35.000

19. Ikan Asin: Gabus Sepat Teri

Rp. 75.000 Rp. 60.000 Rp. 70.000

/Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg

SUMBER: KANTOR PUSAT PELAYANAN PASAR (KPPP) CIPANAS

Cianjur, yang memasarkan produk tersebut dibawah pengawasan langsung Honda Daya Adicipta Motora, se­ laku main diler sepeda motor Honda di Jawa Barat, menya­ takan bahwa melihat kecin­

taan anak muda terhadap produk andalan Honda BeAT yang telah menempati posisi skutik terlaris dari tahun ke tahun, pihaknya optimistis inovasi yang dilakukan AHM dengan meluncurkan New

Honda BeAT Street eSP ini mampu meningkatkan grafik penjualan di dilernya (Honda Roda Motor). “Saat ini ketersediaan ba­ rang kami ready stok, setelah kemarin konsumen harus inden, untuk Honda Beat Street sendiri memang cukup diburu kalangan anak-anak muda,” ujar Nurjaman, se­ bagai Kepala Cabang Honda Roda Motor yang kini su­ dah memiliki 7 pos diler di wilayah Cianjur ini. Dia pun berharap, ke de­ pannya berbagai varian baru motor Honda mampu mene­ kan market share kendaraan roda dua di Cianjur, hingga 70 persen dari awalnya yang hanya 63 persen saja. “Di Cianjur ada 7 pos resmi Honda, semoga kami mampu menaikkan market share sesuai dengan target DAM selaku main dealer,” ­tutupnya. (rzy)


1

HALAMAN

B7

NEWS+B

... Baunya Tidak Menyehatkan DARI HALAMAN B1...

“Saya dulu punya anak tapi sekarang sudah besar, itu kena penyakit KP, dan rata-rata warga disini itu kebanyakan mereka terkena penyakit KP yang diakibatkan dari bau sampah ini, jadi yang punya bayi juga menjadi terkontaminasi,” terangnya. Hal senada dikatakan warga lain, Tuti (52), bahkan dirinya pernah dirawat 10 hari akibat menghirup udara yang tidak baik bagi keseha­ tannya, bahkan ke-4 anak­nya pernah mengidap juga penyakit KP.

“Kalau sudah bau itu saya dulu tidak bisa nafas jadi sesak. karena saya pernah dirawat dirumah sakit 10 hari karena polusi yang tidak baik, bahkan, keempat anak saya kini terkena penyakit KP, memang benar warga disini kebanyakan terkena penyakit KP,” tuturnya. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur, Sumarna, saat dikonfirmasi “BC” tentang pengelolaan sampah di TPAS Pasir Sembung, mengungkapkan, di-

musim hujan ini, dirinya sedang mengupayakan untuk penimbunan sampah memakai tanah dan kerikil. “Karena musim hujan, ini kita sekarang sedang melaksanakan penimbunan sampah dengan tanah, biar tidak bau, itu upaya kita salah satunya. Jadi kita maksimalkan dulu dengan upaya pe­ nimbunan terlebih dahulu, memakai tanah dan kerikil,” ujar Sumarna, saat dihubungi “BC”. Sambung Sumarna, meskipun baunya masih ada namun setidaknya mengurangi. Selain itu, kini pun

DKP tengah mengupayakan dengan membuat landasan untuk mobil sampah, agar sampah yang dibuang tidak terbawa kembali, sehingga tidak tercecer. “Kalau bau pasti masih ada, cuma ya mengurangi supaya tidak terlalu menyengat, upaya nya itu penimbunan pakai tanah, jadi sudah kita upayakan. Rencana juga awal-awal Desember di tim­ bun kembali. Terus kita pun membuat parkiran untuk mobil pembawa sampah, jadi tidak terbawa sampah nya, makannya dibikin dulu teraseringnya,” pungkasnya. (k-1)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

Infrastruktur Menjadi Prioritas Utama Pembangunan Desa Ciwalen

... Perusahaan Wajib UKL-UPL, Jika Tidak Siap Dijerat Sanksi DARI HALAMAN B1...

jadi diharapkan masyarakat aktif bila ada pencemaran apapun, jadi harus respon. Sebab, kami di BLHD bagian pencemaran itu ada pemeriksaan sungai setiap tahunnya dua kali,” ungkap Tedy, saat ditemui “BC” (24/11). Selain itu, masyarakat yang melihat dan merasakan lingkungannya tercemar, jangan tinggal diam, dan ja­ ngan menunggu pemerintah yang sigap untuk menangani pencemaran tersebut. Bila ada pencemaran lingkungan masyarakat setempat langsung melaporkan kepada BLHD dan nanti langsung

akan direspon cepat. “Jadi kalau tidak ada laporan dari masyarakat kita bukan tinggal diam, bukan tidak mau untuk menindak lanjuti, tapi kalau ada didepan mata baru kita sigap, tanggap. Siapapun yang mengadu asal ada bukti bila itu betul ada tanda tangan dari masyarakat merasa tercemar, kita akan langsung melakukan verifikasi,” ucapnya. Namun selama ini, bila ada pencemaran di Cianjur selalu tertangani, dengan adanya program rutin yang biasa dilakukan dalam satu tahun dua kali tersebut. Berdasarkan hasil laboratorium, menurut BLHD Kabupaten

Cianjur, baku mutu air yang ada di Kabupaten Cianjur masih layak dan aman, selama tidak berdampak pada kondisi badan. “Berdasarkan hasil laboratorium itu baku mutu air di Cianjur itu dinyatakan layak dan masih bagus, itu bukan kata perorangan atau bukan kami selaku disini, tapi itu hasil lab. Paling tidak kalaupun untuk mandi masih bisa karena sekeruh apapun air jika tidak terkena zat kimia itu aman, tapi sebe­ ning apapun kalau misalkan dipakai gatal-gatal jadi itu air ada apanya,” pungkasnya. Sehingga dengan adanya contoh kasus pencemaranpencemaran lingkungan,

BLHD selaku perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, mewajibkan kepada setiap perusahaan untuk melengkapinya dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). “Maka dari itu perusahaan wajib membuat UKLUPL itu sebelum izin turun harus ada pembahasan dulu, karena didalam UKL-UPL itu ada beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan perusahaan itu tercantum didalam UKL-UPL, jadi apapun yang ada dan tercantum di UKL-UPL mau tidak mau harus mau dilaksanakan,” terangnya. (K-1)

... Meningkat, Pelanggar Lalin dan Pemohon SIM

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

DARI HALAMAN B1...

Selain itu, Muhaimin, juga menyebutkan dalam sembilan hari pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2016, jajarannya telah mengeluarkan 3350 surat bukti pelanggaran (tilang, red). “Hingga hari kesembilan pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2016, kami aman­ kan sedikitnya 168 motor, dan tiga mobil yang melakukan pelanggaran lalulintas. Sebagian kendaraan yang diamankan tersebut, karena pengendara tak dapat

memperlihatkan bukti sah kepemilikan kendaraan,” ungkap Muhaimin, kepada “BC”, kemarin (24/11). Dari ribuan pelanggaran itu, Muhaimin menjelaskan, sebanyak 2670 merupa­ kan pelanggaran berat, 102 pelanggaran sedang, dan 592 merupakan pelanggaran ringan yang dilakukan pengendara saat di jalan raya. “Kami imbau masyarakat agar lebih mentaati dan disiplin dalam berlalulintas, selalu pergunakan helm SNI dan melengkapi surat-surat

kendaraan serta SIM saat berkendara di jalan raya,” imbaunya. Sedangkan jumlah masyarakat pemohon surat izin mengemudi (SIM) selama pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2016 di wilayah hukum Polres Cianjur me­ ngalami peningkatan yang signifikan. “Jumlah pemohon SIM dalam setiap harinya meningkat sekitar 75 persen dari sebelum di gelarnya Operasi Zebra Lodaya 2016. Biasanya layanan SIM ha­ nya melayani 100 pemohon

per hari, sekarang jumlah pemohon SIM bisa mencapai 170 hingga 180 orang per hari,” ungkap Muhaimin. Meningkatnya jumlah masyarakat pemohon SIM itu, jelas Muhaimin, merupakan tren positif dari masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya kelengkapan surat-surat saat berkendara. “Kami harap semua pe­ ngendara dapat melengkapi surat-surat kendaraannya, baik SIM ataupun STNK. Tidak hanya saat di gelarnya pelaksanaan Operasi Zebra saja, tetapi seterusnya kesadaran masyarakat dan displin berlalulintas terus dipertahankan,” jelasnya. Sementara itu, Yayu Yulianti (32), seorang pemohon SIM, menuturkan, dirinya mengajukan untuk pembuatan SIM, tak hanya di gelarnya pelaksanaan Operasi Zebra. Tetapi, sudah menjadi keinginannya, sebab, hampir setiap hari aktivitasnya menggunakan kendaraan bermotor. “Sudah cukup lama ingin punya SIM, sempat bebe­ rapa kali ikut tes ujian SIM tapi tak lulus. Sekarang coba lagi, mudah-mudahan saja lulus. Sebab, tiap hari pakai motor untuk beraktivitas,’ tutur Yayu. (gap)

BERITACIANJUR/RUDI

SADAR akan kebutuhan dan keinginan masyarakatnya, membuat Pemerintah Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus memaksimalkan pembangunan terutama di bidang infrastruktur. Menurut Kades Ciwalen, Asep Yuliarso Hartono, berbagai pembangunan infrastruktur yang tak hentihentinya digalakkan hingga kini tiada lain salah satunya guna memenuhi semua aspirasi masyarakatnya yang selalu disampaikannya dalam berbagai forum. Baik itu saat digelar musyawarah rencana pembangunan tingkat desa (Musrenbangdes) maupun dalam pertemuan lainnya. “Yang selalu disampaikan masyarakat itu selalu dan selalu saja rata-rata dalam hal pembangunan infrastruktur, baik jalan, jembatan, ataupun irigasi juga yang lainnya. Makanya sampai saat ini yang kita utamakan itu adalah membangun, selain pula tentunya di bidang pemberdayaan ekonomi,” bebernya saat disambangi di sela kesibukannya di kantor Desa Ciwalen, Rabu (23/11). Dia pun mengungkapkan, sejak terpilih jadi kepala desa sampai sekarang pembangunan di desanya selalu dijadikan prioritas, baik mengusulkan melalui Musrenbang di tingkat ke-

camatan ataupun lewat aspirasi kepada sejumlah anggota dewan juga membuat proposal pengajuan terhadap pemerintah kabupaten (Pemkab) dan pemerintah provinsi (Pemprov). “Yang penting berusaha dulu, apakah dikabulkan atau tidaknya itu soal nanti. Namun Alhamdulillah, ternyata sampai saat ini bantuan untuk pembangunan itu masih mendapatkan meski nilainya variatif,” aku Asep. Kendati begitu, diri­ nya tak menampik, banyak kendala selama ini yang dirasakannya. Misalnya saja ketika ada program namun anggaran belum ada, sementara di lapangan ingin cepat-cepat terealisasi. “Pokoknya kita sering menggunakan dana tala­ ngan dahulu sebelum bantuan itu datang (cair, red) yang penting di lapangan bisa berjalan, bagaimana saja caranya. Tetapi Alhamdulillah, sampai sekarang semuanya berjalan lancar,” ucapnya penuh optimis. Beberapa pekerjaan infrastruktur di desanya yang kini sedang berjalan, sebut saja salah satunya renovasi bangunan kantor dan aula balai desa. Selain itu, juga beberapa pekerjaan sejumlahruas jalan dan TPT serta bangunan irigasi. “Supaya lebih refresentatif lagi keberadaannya, makanya kita rehab total bangunannya. Nantinya

lantai bawah mau dijadikan aula balai desa dan lantai atas untuk kantor desa, sedangkan bangunan kantor yang lama akan dijadikan sekretariat BPD dan PKK,” sebutnya. Bangunan baru dua lantai berukuran 23 x 10 meter persegi tersebut pun tak lama lagi sudah dapat dimanfaatkan keberadaannya itu, dengan menggunakan anggaran dari bantuan provinsi (Banprov) dan lainnya ini dibangun cukup megah sehingga akan membuat betah dan nyaman bagi siapapun yang menempa­ tinya nanti. “Baru-baru ini saja kita menyelesaikan pembangunan TPT, kalau jalnnya tinggal pengaspalan saja. Soalnya itu kan jalan baru yang sengaja kita buat sebagai penunjang sarana transportasi masyarakat nantinya. Pembangunan gang-gang juga baru selesai dikerjakan, kalau irigasi tinggal menunggu waktu saja karena saat ini terkendala hujan,” terang pria yang aktif dalam ke­ giatan kepemudaan ini. Rencananya, kata Asep, ditahun depan (2017) pihaknya pun akan membangun pengolahan sampah di desanya itu untuk pemberdayaan masyarakat. Di Desa Ciwalen sendiri, hingga kini terdapat sekitar 3.500 kepala keluarga (KK) dengan mayoritas masyarakatnya bertani. (rus)

Gelar Perlombaan Sambut Hari Guru

... Merusak Mata, Jika Terlalu Lama Bermain Gadget DARI HALAMAN B1...

hubungan antara convergent strabismus ( juling ke dalam), gejala dimana mata pasien bergerak hingga akhirnya menjadi juling. Hal ini diakibatkan penggunaan gawai atau smartphone yang berlebihan. Strabismus merupakan efek penglihatan kedua mata tidak tertuju pada

satu obyek. Satu mata fokus satu obyek sedangkan mata yang lain dapat bergulir ke arah dalam, luar, atas, atau bawah. Seseorang dengan mata juling tidak dapat melihat suatu obyek dengan kedua mata secara serentak. Umumnya, konvergen strabismus dapat diketahui sebelum anak berusia lima tahun. Penelitian ini melibatkan 12 pasien yang

berusia tujuh sampai 16. Mereka biasa menggunakan smartphone selama 4-8 jam per hari. Jarak antara mata dan layar mereka dekat - 20 sampai 30 cm. 9 dari 12 pasien sembuh dari gangguan setelah berhenti menggunakan smartphone untuk sekitar dua bulan. Penelitian ini menunjukkan hubungan antara jarak mata dengan

penggunaan smartphone. Pengguna harus menghindari melihat layar smartphone selama lebih dari 30 menit dalam satu waktu. Waspadai jika bermain lebih dari 4 jam per hari dengan gawai dan mulai ketergantungan dengan gawai. Konsultasikan dengan dokter jika mata mereka tampak akan menyimpang. (net/ree)

... Carita Budak Minggat (bag .44) DARI HALAMAN B1...

“Beu atuh jelema lampar pisan kaka teh, nya?” “Enya...tapi kapaksa. “Atuh resep meuren temen nya, kaka!” “Atuh komo bae resep mah, tapi kasusahan jeung kasangsaraan nana deui oge piarang pirang.” “Naha kumaha lantaran nana pangna na kaka jadi

jelema sakitu lamparna teh?” “lantarannana? Apan lantararan nana mah maneh oge geus nyaho, nyaeta nu di dongengkeun ku ka akbar tea.” “Tapi lalakona kaka....?”ceuk kuring. “Euh, lalakona kaka mah panjang ;geura engke ari salse urang dongengkeun.” Pohara kiuring bungah na boga batur nu geus lampar,sababtangtu loba lu-

angna. enya kang isak teh geus ngajalan keun kagorengan tea mah, tapi maneh na geus berbalik pikir, sarta geus netepken maneh na rek ibadah. Pasososre urang nepi duaan geus nepi ka dayeuh pekan baru kalawan senang, teu pati ripuh cara sasari, da ka bangbrangkeun ku carita. Harita kuring duaan tuluy rereb di hiji warung nu geus ngahalangan, sarta tukang

warung na geus wawuh. sanggeus ngarereb sakedeng, Kang isak tuluy indit deui rek kampung tiong hoa, neangan nu pikulieun tea, ari kuring tuluy nyelang hela ka kantor pos, ngirimkeun surat jeung rek nanya keun bisi aya surat keur ka tuan opsihter. Kira wanci magrib, ku­ ring jeung kang isak geus aya deui di warung pangrereban. (Nyambung)

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BOJONGPICUNG-Sambut perayaan Hari Guru, PGRI Kecamatan Bojongpicung mengadakan lomba jalan sehat sejauh 10 Km. Ribuan peserta yang berasal dari para guru, aktivis maupun masyarakat umjum ikut meraimaikan kegiatan tersebut. Menurut Ketua PGRI Kecamatan Bojongpicung, Asep Hidayat menyebutkan, beragam perlombaan sudah digelar termasuk salahsatunya gebyar jalan sehat. Tujuannya tiada lain untuk memasyarakatkan olahraga di kalangan masyarakat luas. “Kita mengucapkan teri-

makasih pada semua pihak, utamanya pada seluruh guru SD, SMP dan SMA yang telah ikut andil berpartisipasi memeriahkan acara ini,” ucapnya, Camat Bojongpicung, Hendri Prasethyadi me­ ngatakan, dengan digelarnya berbagai macam lomba yang mengarah pada edukasi, termasuk lomba hiburan tarik suara dan gebyar jalan sehat, pihaknya merasa bersyukur, karena guru memililiki peranan penting dalam segala bidang, khususnya dalam mencerdaskan anak bangsa. “Perlu kiranya ulang ta-

hun guru ini disambut antusias berbagai elemen masyarakat, karena dari mulai pejabat tinggi sampai masyarakat yang bisa baca tulis, itu dibimbing khususnya guru SD,” ucapnya. Sementara itu, Kapusbindik TK/SD Kecamatan Bojongpicung, Dedi Rustandi menambahkan, kegiatan ini merupakan momen penting bagi seluruh guru. Dari situlah kita semua bisa berdiri tinggi dan besar, hingga pihaknya merasa bangga atas gurunya yang telah mampu membesarkan dirinya, hingga menjadi seorang pejabat. (pip)


JUMAT, 25 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B8 Kencani Model Cantik di Paris, Ronaldo Sampai Harus Menyamar KARENA statusnya sebagai megabintang, effort lebih harus dilakukan seorang Cristiano Ronaldo ketika ingin berkencan dengan pasangan di keramaian. Hal inilah yang baru-baru ini terjadi. Tabloid gosip Italia, Chi melansir kabar yang menyebut Ronaldo kepergok tengah melakukan penyamaran kala berkencan dengan seorang wanita di Paris.

STEFANO PIOLI

Inter Mendaki Gunung di Liga Europa PELATIH Inter Milan, Ste­ fano Pioli mengatakan bahwa timnya memiliki tugas besar di Liga Europa, namun dia me­ negaskan bahwa timnya akan memberikan yang terbaik saat melawan Hapoel Beer Sheva. Inter Milan memang me­ miliki kampanye buruk di Liga Europa musim ini. Nerazzurri sendiri saat ini berada di dasar klasemen sementara penyisi­ han grup K Liga Europa de­ ngan baru meraih tiga poin dari empat pertandingan. Mereka dituntut meraih kemenangan di dua pertan­ dingan tersisa dan berharap tiga tim lain kehilangan poin bila ingin melaju ke babak selanjutnya. “Kami menun­ jukkan karakter di derby dan ingin memberikan yang ter­ baik pada pertandingan nan­ ti. Ini tak akan mudah, tapi kami akan mencoba untuk menang,” ujarnya. “Kami telah mempelajari Hapoel dan menyaksikan re­ kaman leg pertama dengan ha­ ti-hati. Mereka melakukannya dengan baik di dalam negeri juga, jadi tes yang sangat sulit menanti kami,” sambungnya. “Kami memiliki gunung un­ tuk didaki. Tapi kami akan memberikan yang terbaik dari kami,” tandasnya. (net/pur)

RIYAD MAHREZ

Leicester Tak Pikirkan Degradasi

WINGER Leicester City, Riyad Mahrez menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak khawa­ tir tentang potensi degradasi mereka musim ini, meskipun kampanye menyedih­ kan me­ reka sejauh ini. Berstatus sebagai juara bertahan Premier League, The Foxes gagal mengulang perfor­ ma mereka musim lalu setelah hanya meraih tiga kemenangan sejauh ini dan hanya berjarak dua poin di atas zona degradasi. Meskipun saat ini tengah terpuruk di Premier League, Mahrez bersikeras bahwa pi­ haknya tak merasa tertekan dengan buruknya performa mereka di Premier League dan yakin punya kualitas untuk lo­ los dari jeratan degradasi. “Saya tak berpikir kami merasakan tekanan. Ini bukan berarti kami tak bermain baik. Saya tahu kami akan bereaksi. Semua orang ingin mengalah­ kan Leicester sekarang dan kami hanya harus terus ber­ main,” terangnya. “Degradasi? Tidak, saya tak berpikir tentang hal itu. Kami memiliki kualitas untuk berta­ han di Premier League, kami hanya harus terus melangkah. Sekarang kami akan menun­ jukkan kualitas kami,” tan­ dasnya. (net/pur)

PSG LAYAK MENANG DI MARKAS ARSENAL PENYERANG PSG, Edinson Cavani mengatakan bahwa timnya telah bermain sangat bagus melawan Arsenal dan seharusnya layak mendapatkan tiga poin di

E

dinson Cavani membuat supor­ ter PSG bersorak lebih dahulu lewat golnya pada menit ke-18. Tuan rumah sempat menyama­ kan kedudukan dan berbalik unggul lewat gol dari penalti Olivier Giroud di menit akhir babak pertama dan gol bunuh diri Marco Verratti pada menit ke-60. Namun PSG akhirnya mampu menyamakan kedudukan dan men­ dapatkan satu poin setelah Alex Iwobi membuat gol bunuh diri pada menit ke-77 setelah mencoba menghalau sundulan Lucas Moura. Dari catatan Whoscored, PSG memang me­ miliki penguasaan bola 53,6% yang lebih baik dibandingkan tuan rumah yang hanya 46,4%.

Dari upaya men­ cetak gol p u n PSG unggul d e ­ ngan melepas 14 tem­ bakan berbanding 5 tem­ bakan milik tuan rumah. “Ini hasil yang bagus untuk kami, walau sebenarnya kami layak untuk menang,” ujarnya kepada Canal+. “Kami menunjukkan lebih ba­ nyak hal daripada mereka dan menciptakan lebih banyak peluang. Kami terus tumbuh sebagai sebu­ ah tim. Kami bermain hebat melawan tim yang hebat. Itu adalah sebuah tantangan dan kami mesti menghadapinya. Kami mesti terus seperti itu,” tandasnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

JURGEN KLOPP “Ancam” Pemain Liverpool

PELATIH Liverpool, J u r g e n Klopp telah memper­ ingatkan anak asuh­ nya un­ tuk tetap menginjak­ kan kaki di tanah mes­ kipun The Reds saat ini tengah berada di papan atas klasemen Premier League. Liverpool berada di pun­ cak klasemen sementara sebe­ lum digeser Chel­ sea setelah The Reds imbang 0-0 lawan Southampton, sementara The Blues menang 1-0 di kandang Middlesbrough. The Reds sendiri saat ini menjadi tim paling tajam di Pre­ mier League. Meskipun berada di papan atas klasemen, namun tampaknya Klopp tak senang bila ada pemainnya yang mengumbar keba­ hagiaan di papan atas secara ber­ lebihan. Bah­ kan pelatih

Jerman tersebut meng­ ancam tak akan lagi memainkan pemain tersebut bila mereka berselebrasi berle­ bihan merayakan po­ sisi mereka saat ini. “Jangan berpikir terlalu banyak ten­ tang juara, itu akan membantu. Kami di Melwood empat atau lima jam sehari, ka­ dang-kadang bisa le­ bih lama, tak pernah kurang,” ujarnya ke­ pada The Guardian. “Mereka masih memiliki bebera­ pa jam lebih da­ lam sehari untuk dipengaruhi oleh orang-orang di se­ kitar mereka. Jika seseorang de­ ngan karakter dan ingin­ merayakan posisi satu di bu­ lan November, maka dia tak akan bermain lagi pada bulan Desember karena saya lihat itu terlalu dini,” tambahnya. “Tapi hal-hal seperti ini biasa­ nya tak terjadi. Para pemain di sini dalam situasi ini ka­ rena karakter me­ reka benar-benar baik,” tandasnya. (net/pur)

EDINSON CAVANI

OFFSIDE

Kami menunjukkan lebih banyak hal daripada mereka dan menciptakan lebih banyak peluang. Kami terus tumbuh sebagai sebuah tim. Kami bermain hebat melawan tim yang hebat. Itu adalah sebuah tantangan dan kami mesti menghadapinya. Kami mesti terus seperti itu.”


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.