Rapat Siang, Datangnya Malam

Page 1

Memberi Nilai Lebih

EDISI 265 THN I

JUMAT, 2 OKTOBER 2015

KOMENTAR HARI INI Susilawati

Wakil Ketua DPRD Cianjur

“Anggota dewannya se­ dang kampanye meureun. Tadi malem bukan saya yang mimpin, saya mah mimpin pas siang­ nya.”

KICK OFF!

BUTUH KECEPATAN PEKAN ketujuh Premier League akan menyajikan duel panas Arsenal me­ lawan MU di Emirates Stadium, Minggu (4/10) malam WIB. Sebagai tuan rumah, The Gunners tentu tak ingin ke­ hilangan angka penuh. Datang menyam­ b a n g i ke sa­ lah satu klub yang dianggap p e n a n­t a n g juara, The Red Devils layak menyimpan ke­ percayaan diri yang tinggi. Sejak era Pre­ mier League digulirkan MU lebih unggul atas seterunya itu. BACA HAL 9

THEO WALCOTT Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

2 oktober 2015 11:43 14:50 17:48 18:57

Kang BeCe ... cik atuh jalu euy malikir.... cianjur teh lain sodom gomorah loba keneh pan bikang ge ...

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Rapat Siang, Datangnya Malam Wakil Rakyat Ngaret Saat Bahas Kepentingan Rakyat

“WAKIL rakyat seharusnya merakyat, jangan tidur waktu sidang soal rakyat. Wakil rakyat bukan paduan suara, hanya tahu nyanyian lagu setuju.”

B

egitulah sepenggal lirik lagu Iwan Fals berjudul “Surat Buat Wakil Rakyat,” yang menggambarkan sisi buruk kinerja para anggota dewan. Di Cianjur, ketika rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2016, Kamis (1/10), sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan tindakan tak terpuji. KE HALAMAN 6 KARIKATUR: FONDA LAPOD

TPA Pasirsembung Terbakar Hebat

CIANJUR - Setelah dua hari berturut-turut musibah k e b a k a r a n melanda Cianjur, kemarin (1/10) sore giliran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dilalap si jago merah. Gunungan sampah yang terbakar berada di sebe­ lah barat TPA yang dekat dengan bangunan SMKN Pertanian di Kampung Kandangsapi. Kepala Bidang Markas Komando Pemadam Kebakaran Pasirhayam, Dadi Rustandi mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Hingga pukul 23.00 WIB, api masih belum bisa dilumpuhkan. “Apinya sangat besar dan membumbung tinggi. Sesekali terdengar letupan dari dasar api yang membakar kaleng atau sisa botol plastik yang sudah terkontaminasi uap CO2 (Karbondioksi-

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:21

website www.beritacianjur.com

CIANJUR - Sejumlah kalangan menilai pengemplang pajak merupakan biang kerok kerugian negara. Bagaimana dengan kasus tunggakan pajak Hotel Yasmin yang mencapai Rp9,7 miliar? Melihat bukti-bukti yang sudah ada, Direktur Institute Social Economic and Development (INSIDE), Yusep Somantri menilai, kasus Hotel Yasmin bisa dikategorikan merugikan negara. Uang pembayaran pajak dari konsumen yang seharusnya disetorkan langsung ke kas Negara melalui dinas perpajakan daerah, sambung Yusep, disinyalir tidak segera

BERITA CIANJUR/M ARLAN AKBAR

da, red),“ ujarnya kepada “BC” kemarin malam sekitar pukul 22.30 WIB. Meski sudah menerjunkan seluruh petugas dan unit kendaraan damkar ke lokasi, sambung Dadi, namun pihaknya masih kesulitan memadamkan api, karena sumber mata air berada jauh dari lokasi kejadian. KE HALAMAN 6

BERITA CIANJUR/PUPUNG

API NGAMUK LAGI: Kebakaran TPA Pasirsembung menimbulkan bau sampah menyengat yang mengganggu warga sekitar.

Bencana Kebakaran Hantui Warga Cianjur

Ditinggal ke Kebun, Pulang Rumah Jadi Arang SELAMA hampir sepekan ini, peristiwa kebakaran terus terjadi di Cianjur. Tidak hanya di wilayah pemukiman penduduk, seperti yang terjadi di Bojongherang, Kecamatan Cianjur dan Maleber, Kecamatan Karang­ tengah, kebakaran juga melanda dua gunung, yakni Gede Pangrango serta Gunung Geulis, Sukanagara. Kamis (1/10), peristiwa kebakaran kem-

Yasmin Dinilai Rugikan Negara Rp 9,7 M

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

LUDES - Bangunan rumah semi permanen milik Karyadi ludes terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.

bali terjadi. Tepatnya di Kampung Bongas, RT 02 RW 05, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka. Rumah miliki Karnadi (70), hangus terbakar. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ketika itu, rumah semi permanen ini, ia tinggal untuk pergi ke kebun. Sebelum pergi, ayah tiga anak ini mengaku sudah mematikan lampu serta listrik di rumahnya. KE HALAMAN 6

NET

disetorkan oleh pihak manajemen hotel, sehingga terjadi pengendapan yang berujung tunggakan mencapai miliaran rupiah. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Aku sudah pernah merasakan kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia." nAli bin Abi Thalib

JUMAT, 2 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Imam Tarawih Idol (Habis)

LALU kalau sudah begitu, kapan kita mau buka lagi al-Qur’an kita? Kapan kita mau mengkhidmati lapar kita demi berdekatan dengan-Nya? Kapan kita mau mengistirahatkan hati kita, dari perjalanan singkat dalam dunia yang serupa permainan yang melenakan ini, untuk melihat kembali seberapa banyak bekal pulang kita, untuk menambahi kembali bekal pulang kita, untuk me-review jejak langkah Oleh : Irfan L. Sarhindi kita? Padahal, Ramadhan hadir dengan segudang keutamaan. Puasanya menghapus dosa dan berlipat pahala. Tarawihnya berlimpah keutamaan: yang seumpama bulan madu—perjumpaan intens, yang personal, sakral, dan hanya sabulan dalam setahun. Tapi kita malah sibuk mempercepat tarawih kita: gatal ingin segera pulang, tak sabar ingin cepat selesai. Biar bisa lanjut makan bakso, biar bisa lanjut ngobrol ngalor-ngidul, biar bisa lanjut nonton sinetron edisi Ramadhan. Atau mencari-cari cara dan alasan untuk tidak perlu ikut tarawih: terlalu capek selepas kerja, terlalu letih sehabis bisnis, terjebak kemacetan, terjebak di supermall, atau keasyikan ngobrol dengan teman selepas buka bareng. Lalu mau jadi apa (Ramadhan) kita? Belum lagi lailatul qadar. Di sepertiga terakhir Ramadhan. Malam seribu bulan. “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan (lailatul qadar) itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar .” Inilah salah bentuk kasih sayang Allah yang dikhususkan kepada kita, umat Nabi Muhammad. Pahala-berlipat yang tiada duanya. Keberkahan melimpah. Tapi apa yang kita lakukan? Tidur? Menonton TV? Sedang di supermarket? Seolah belum cukup banyak, Allah masih menjanjikan “bonus” lain: kembali kepada fitrah, suci bersih seumpama bayi, tanpa dosa. Nanti ketika gema takbir dan kemenangan berkumandang. Hari raya idul fitri. Tetapi tentu, sebagaimana bonus, ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Syarat dan ketentuan yang seringkali kita abaikan: keseriusan dalam menjalankan shaum—dan ibadahibadah lain di dalamnya—sebaik dan sekuat kita mampu. Kurang apa lagi? Kurang baik apa lagi Allah terhadap kita? Tapi kita berleha-leha dalam shaum, menjadikannya hanya sebatas lapar dan dahaga, lantas tertawa di sepertiga malam, cekikikan menunggu berbuka, dan tergesagesa saat tarawih. Seolah bersantai dan/atau menonton TV lebih membahagiakan ketimbang berkhalwat denganNya. Seolah menonton orang saling ngejek saling ngerjain saling berjoget di dini hari lebih surgawi ketimbang berdingin-dingin wudlu dan shalat tahajjud. Lebih parah lagi, semakin Allah meningkatkan kadar pahala, kadar rahmat cinta kasih pada kita, semakin tertarik kita untuk menjauh dari mesjid, semakin terdorong kita untuk masuk ke mall-mall, ke pasar-pasar, berburu diskon-diskon lain, “rahmat cinta kasih” lain, yang sebetulnya fana dan murni bisnis semata. Tengoklah bagaimana Allah memberi diskon besar di sepertiga terakhir Ramadhan—terbebas dari api neraka— dan bukannya orang-orang tambah khuyusuk di masjidmasjid, mereka malah lebih giat pergi shopping. Jangankan yang diskon di siang hari, midnight sale pun dikejar sampai mati. Lalu mau jadi apa kita? Kembali ke kemenangan? Kembali ke fitrah seolah kita bayi yang baru lahir? Go home, dude, you are drunk. (*)

Revolusi Mental Dimulai dari Keluarga (Habis) REVOLUSI mental menjadi program utama pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk 5 tahun ke depan. Program ini bertujuan untuk membangun mental bangsa dalam kerangka Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.

M

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

Perspektif Agama dan Budaya Keluarga tidak boleh dipandang remeh dalam pembangunan mental bangsa. Oleh karena itu, keluarga tidak luput dari perhatian ajaran agama dan maupun keluhuran nilai-nilai budaya. Dalam perspektif agama, keluarga sangat penting. Is-

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

elalui 8 fungsi keluarga dapat terbentuk keluargakeluarga yang memiliki karakter. Keluarga yang berkarakter menjadi pondasi kuat untuk membangun mental bangsa. Dari sinilah, revolusi mental dimulai. Karakter dan mental bangsa perlu dimiliki oleh setiap keluarga Indonesia. Janganlah keluarga-keluarga Indonesia memiliki mental tempe. Mereka harus memiliki mental yang dapat melahirkan generasi penerus yang bermental baja. Pemahaman pentingnya fungsi keluarga ini perlu dimiliki setiap orang, baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum berkeluarga. BKKBN memiliki program untuk kedua kelompok masyarakat ini. Bagi masyarakat yang telah berkeluarga, BKKBN memiliki program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan lainnya. Bagi kelompok yang belum berkeluarga, ada program yang disebut BKR (Bina Keluarga Remaja). BKKBN juga memperkenalkan program GenRe, Generasi Berencana, bagi generasi-generasi muda yang tentu memiliki rencana untuk hidup mereka di masa mendatang. Generasi muda inilah yang perlu diberikan pemahaman akan pentingnya fungsi keluarga, sebagai modal ilmu dan pemahaman untuk merencanakan hidup berkeluarga bagi masa depan mereka.

lam melarang umatnya untuk meninggalkan generasi yang lemah. Sebagaimana firman Allah dalam Surah An-Nisa ayat 9: ”Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar”

Juga firman-Nya dalam Surah At-Tahrim ayat 8: ”Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” Keluarga berperan penting dalam menjaga generasi agar menjadi generasi yang kuat. Nilai-nilai religiusitas, pendidikan, mental dan karakter akan lahir dari keluarga yang melaksanakan fungsinya dengan baik. Seorang anak yang baru lahir, berada dalam kondisi yang tidak berdaya. Namun menurut Sholeh Amini Yahman, di balik ketidakberdayaan anak tersebut menyimpan potensi besar. Inilah yang disebut dengan fitrah. Jika fitrah itu dikembangkan melalui pola pengasuhan dalam keluarga yang baik, akan menjadi kekuatan besar di masa datang. Dalam membangun keluarga, orang tua harus memiliki jurus 4T yakni teges, tuladha, tememen dan tegel. Teges, artinya memahami memahami jati dirinya sebagai orang tua, memahami jati diri sebagai manu-

S A U R WA R G A ngan oknum sopir angkot yang menganggap jalan raya di perkotaan Cianjur seperti halaman parkir khusus pribadi. Karena banyak kendaraan lain non umum yang harus rela waktunya dan energinya terbunuh karena ulah pengeteman atau rapat sesama so-pir di jalan raya. Seperti di kota lain setiap penumpang dan angkutan umum diharapkan

sa ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter.... kalau tidak dilakukan bangsa Indonesia akan menjadi bangsa kuli.” (Ir. Soekarno). Pembangunan mental bangsa melalui keluarga tidak akan terwujud tanpa kesadaran kita bersama. Berikut beberapa hal yang perlu digarisbawahi agar keluarga benar-benar dapat menjadi landasan dalam membangun mental bangsa. Pertama, perlunya pemahaman masyarakat akan pentingnya penanaman karakter dalam keluarga. Pemahaman ini perlu dimiliki oleh keluarga-keluarga Indonesia, bahwa mulai dari dalam keluarga, karakter generasi muda dibentuk. Banyak orang tua yang kurang memahami peran dan fungsinya dalam membangun mental generasinya. Tidak ada sekolah untuk orang tua yang menjadi tempat belajar akan pentingnya fungsi keluarga. Oleh karena itu, orang tua harus memahami pentingnya penanaman karakter dan mental keluarga tersebut. Kedua, pembinaan secara kontinyu terhadap keluargakeluarga Indonesia. Pemerintah perlu melakukan pembinaan terus menerus berkaitan dengan peran keluarga dalam membangun karakter bangsa. Ketiga, peran serta tokoh masyarakat. Tokoh-tokoh masyarakat dapat turut berperan serta dalam menyosialisasikan pentingnya keluarga dalam membangun mental bangsa. Revolusi mental tidak akan terwujud tanpa ada kesadaran semua pihak, keluarga, masyarakat maupun individuindividu yang ingin menjadi generasi kuat di masa mendatang. (*) M. Nuralim Guru dan Blogger Dikutip dari blog M. Nuralim

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

Angkot Bandel Harus Ditindak

SAYA seringkali terjebak dengan kondisi macet jika sedang melaksanakan kegiatan di pusat perkotaan Cianjur. Lebih parahnya lagi saat dijalan di waktu ramai antara pukul 10 pagi hingga pukul 14 siang. Seringkali lalu lintas macet di satu titik tanpa diketahui sebab ada kejadian di jalan dan menumpuk angkotan kota. Bukan hanya risih de-

sia, sebagai makhluk sosial, sebagai makhluk rohani dan sebagainya, Tuladha, artinya teladan. Orang tua dan orang dewasa harus jadi teladan bagi generasinya. Orang tua menjadi sosok yang patut ditiru dan dicontoh. Orang tua harus memberi contoh yang bagi bagi anaknya. Banyak orang tua yang kurang memahami pentingnya contoh yang baik. Misal, ketika orang tua melarang anaknya merokok, orang tua harus memberi contoh dengan tidak merokok. Tememen, artinya sungguh-sungguh. Orang tua harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan fungsinya. Misalnya, penanaman pendidikan bagi anak sangatlah penting. Oleh karena itu, kesungguhan orang tua dalam membuka masa depan anaknya sangat diperlukan. Tegel, artinya tega atau tegas. Orang tua harus tegas, seperti taat pada peraturan. Contohnya, seorang anak yang belum cukup umur, tidak boleh mengendarai sepeda motor. Orang tua tidak boleh lemah. Jika memang belum saatnya, anak tidak boleh dibelikan sepeda motor. Sebagai konsekuensinya, orang tua rela mengantar anaknya ke sekolah. Tega di sini bukan berarti sadis, tetapi tegas, berada di jalan yang benar dan berani menanggung risiko dari ke-tegel-annya tersebut. Dari pemaparan di atas, perlu adanya kesadaran bersama bahwa keluarga menjadi landasan dan pondasi utama dalam membangun mental bangsa. Bangsa yang berkarakter akan menjadi bangsa yang besar. Sebaliknya, bangsa yang tidak dibangun dengan karakter akan menjadi bangsa kuli. Begitulah pesan presiden pertama, Ir. Soekarno yang menginginkan bangsa ini maju dengan karakternya. ”Bang-

bisa ter-tib di jalan raya karena akses umum masyarakat. Setidaknya di Cianjur pun begitu dan barangkali harus mendapatkan hadiah adipura kota paling rapih angkutan kotanya. Agar masyarakat ataupun warga luar daerah nyaman. Iman Surahman Warga Kel. Sayang

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kami sarankan, untuk para keluarga yang akan menjemput para jamaah haji agar tidak berbondong-bondong. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan pada saat proses penjemputan.” Abdul Rauf Kasi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Cianjur

JUMAT, 2 OKTOBER 2015

Kesadaran Sanitasi Masih Minim CIANJUR-Permasalahan tetap saja, masyarakat tidak sanitasi di Kabupaten Cian- bisa melanjutkan. Kami juga jur disebabkan minimnya tak mungkin melakukan pemahaman masyarakat ter- pendampingan terus-terhadap pentingnya perilaku usan. Lebih sulit merubah hidup bersih dan sehat. pola pikir dan kebiasaan Kepala Sub Bidang Pe­ masyarakat,” kata Tjupi, berencanaan Kesejahteraan lum lama ini. Rakyat BapSementara peda Cianjur, itu, Kepala Tjupi KaniSub Bidang gara mengaku Pengawasan Dulu merubah Pengenpendampingan dan kebiasaan dalian Pencedi tiga desa masyarakat maran Air dan untuk melakuUdara Badan di Kecamatan kan perilaku Sukaresmi, Bojong Pengelolaan hidup berLingkungan Picung, dan sih dan sehat Hidup Kabucukup sulit. Cikalongkulon. paten Cianjur, Tjupi meHidayah Tapi tetap saja, Evi nyebutkan, menuturkan masyarakat sebelumya ketiadaan pemerintah sanitasi yang tidak bisa pernah mememadai memelanjutkan...” miliki promang memgram Sanitasi Total Ber- buat sebagian masyarakat basis Masyarakat, untuk terbiasa menggunakan jammendorong masyarakat agar ban seadanya untuk MCK. mempunyai sanitasi secara Padahal, kata Evi, meski mandiri dan pemerintah tak ada keluhan terhadap hanya melakukan pembi- penyakit karena masyarakat naan saja tanpa memberi- yang sudah terbiasa, tetap kan dana secara langsung saja penggunaan air sungai ke masyarakat. Namun, di- apalagi yang sudah tercemar akuinya program yang ber- untuk kegiatan MCK sangat jalan pada 2012 ini tak bisa tidak disarankan. “Pasalnya, berjalan secara berkesinam- kandungan bakteri yang bungan. ada pada air sungai tetap “Dulu pendampingan ­ beresiko terlebih jika ke­ di tiga desa di Kecamatan giatan MCK dilakukan pada Sukaresmi, Bojong Picung, satu sungai yang sama,” dan Cikalongkulon. Tapi ­tutur Evi. (gap)

Kades di Mande Diperiksa Polisi

BERITACIANJUR/NET

Hari Ini Jamaah Haji Pulang Kemenag Cianjur Himbau Penjemput Agar Tertib

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

CIANJUR-Diduga melakukan penggelepan sebidang tanah milik warga, Kepala Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, Heri Juhaeri dilaporkan ke Polres Cianjur. Informasi yang dihimpun, dilaporkannya sang kades ke pihak kepolisian bermula saat, Asep Sutiansah (40), warga Kampung Nanggleng RT 03/01, Desa Tegalsari, Kecamatan Cikalongkulon akan mengajukan warkah atau dokumen pembuktian data fisik dan yuridis pendaftaraan objek tanah ke pihak desa, namun proses pengajuan tersebut ditolak oleh kades. Penolakan pe­ ngajuan izin itu, disebabkan sang kades menilai tanah yang diajukan untuk dibuatkan dokumen tanahnya bukan milik warga yang me­ ngajukan warkah. Asep Sutiansah, me­ ngatakan, dirinya sangat menyayangkan dengan tingkah kades yang menuding, kepemilikan tanah itu bukan miliknya. Padahal, ucap dia, objek tanah itu merupakan tanah milik keluarga besarnya, sesuai dengan dokumen akta jualbeli yang dimilikinya. “Sehingga apa yang menjadi hak milik keluarga akan dimintai kembali sesuai dokumen. Tujuan kami me­ laporkan permasalahan ini ke pihak kepolisian, untuk membuktikan kebenarannya sesuai dengan kenyataan bahwa tanah tersebut milik keluraga kami,” tutur Asep, kepada “BC”, kemarin (1/10). Asep menuturkan, pihaknya akan tetap melanjutkan proses hukum di kepolisian. Sebab, ujar dia, dirinya merasa telah dituding akan merampas tanah yang bukan milik. “Biarkan nanti proses hukum yang menentukan, dalam permasalahan ini siapa yang benar dan salah,” ujarnya. Kepala Desa Kutawaringin, Heri Juhaeri, menje-

laskan, bahwa sebenarnya tanah yang diaku sebagai miik keluarga Asep Sutiasah itu, merupakan tanah milik warga dengan atas nama Hardi Hilman yang berdomisili di Kota Bandung. “Asep saat meminta pembuatan akta jual beli ta­ nah kepada saya, tidak dapat diproses. Lantaran, dia tidak bisa menunjukan Girik, serta bukti kepemilikan lainnya seperti leter C, sesuai de­ngan prosedural yang berlaku. Bahkan menurut informasi dari warga, Asep ini telah mengintimidasi,” jelas Heri, saat ditemui usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur. Heri mengungkapkan, tanah seluas 4000 meter persegi yang diaku oleh Asep itu, sejak tahun 1964 telah dimiliki oleh seorang warga asal Kota Bandung. “Mungkin Asep ini me­ ngada-ngada atau bermimpi. Sebab status tanah tersebut sudah bersertifikat sejak 50 tahun yang lalu. Kemudian jika memang Asep ini benar ia cukup membuktikan saja kelengkapan dokumennya,” imbuhnya. Heri mengaku, kedata­ ngannya ke Mapolres Cianjur untuk memberikan keterangan terkait adanya laporan polisi yang menyangkut dirinya. “Hanya dimintai keterangan guna melengkapi laporan yang dilayangkan Asep,” ucapnya. Sementara itu, Kanit IV Reskrim Polres Cianjur, Ipda Sunaryo, membenarkan dengan adanya pemanggilan Kades Kutawaringin Oleh penyidik Polres Cianjur. “Yang bersangkutan (kades, red) datang sebagai saksi. Kami belum mengetahui kasus ini secara pasti, karena sedang ditangani oleh penyi­ dik. Namun yang jelas ia tidak memiliki status tersangka maupun terlapor, ia hanya sebagai saksi,” jelas Sunaryo. (mbh)

RATUSAN jamaah haji asal Cianjur yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10, hari ini (2/10) akan kembali ke tanah air melalui embarkasi Bekasi. Diperkirakan 444 jamaah haji itu, akan tiba di Cianjur, Sabtu (3/10) dini hari. Kasi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Abdul Rauf, mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai per-

siapan untuk menyambut kedatangan kloter pertama jamaah haji Cianjur. “Diperkirakan para jamaah haji akan tiba di Cianjur pada Sabtu (3/10) dini hari.

Sebab, mereka baru akan tiba di embarkasi Bekasi Jumat (2/10) s­ekitar pukul 22.00 WIB,” kata Rauf, kepada “BC”, kemarin (1/10). Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, Rauf menghimbau, keluarga penjemput jamaah haji agar mengikuti semua aturan yang ditentukan panitia. “Kami sarankan, untuk para keluarga yang akan menjemput para jamaah haji agar tidak berbondong-bondong. Hal ini untuk mencegah ter-

jadinya hal yang tak diinginkan pada saat proses penjemputan,” ucapnya. Rauf menjelaskan, ratusan jamaah haji yang akan kembali ke Cianjur semuanya dalam kondisi baik dan sehat. Hal itu, kata dia, berdasarkan informasi yang disampaikan petugas pendamping haji yang ada di tanah suci. “Semuanya dalam kondisi sehat, tapi sesuai dengan prosedur penjemputan kami juga menyediakan mobil ambulan dan tim

medis. Hal ini untuk meng­ antisiapasi adanya jamaah haji yang kelelahan setelah perjalanan panjang dari Arab Saudi,” jelasnya. Sementara itu, Ginanjar (30), seorang keluarga jamaah haji, mengaku se­ nang dan tidak sabar untuk segera bertemu dengan ke­ dua orang tuannya yang tergabung dalam kloter 10 itu. “Jelas senang, dan tak sabar saja ingin segera bertemu orang tua. Semoga mereka menjadi haji mabrur,” tutur Ginanjar. (mbh)

Pemkab Cianjur tak Peduli Kaum Difabel CIANJUR-DPRD Kabupaten Cianjur menilai masih minimnya perhatian dari Pemkab Cianjur terhadap kaum disabilitas yang ada di wilayah tersebut. Sehingga tidak jarang masyarakat difabel merasa dikucilkan oleh pemerintah. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Andri Sur­ yadinata, mengakui masih minimnya berbagi sarana dan fasilitas umum yang diperuntukan khusus bagi masyarakat penyandang disabilitas. Padahal, jelas Andri, hak dan kewajiban para penyandang disabilitas itu semuanya sama dengan masyatrakat umum lainnya, tidak ada perbedaan. “Pemerintah bertanggung jawab terhadap para penyandang disabilitas ini. Seharusnya mereka dapat lebih memperhatikan hak dan kebutuhan mereka,” kata Politisi dari Partai Gerindra ini, kemarin (1/10). Andri menyebutkan, ba­ nyak penyandang disabilitas yang mempunyai kemampuan atau keahlian yang tidak kalah dengan masyarakat umum atau normal. Namun, tutur Andri, keahlian dan kemampuan yang dimiiki kaum disabilitas itu juga belum dapat termanfaatkan dengan maksimal. “Kondisi ini akibat tidak pedulinya pemkab terhadap

BERITACIANJUR/NET

kondisi dan kemampuan para kaum difabel tersebut,” tuturnya. Andri mengungkapkan, pihaknya tetap mendorong kebijakan yang bisa bermanfaat terhadap para penyandang difabel tersebut. Upaya tersebut, kata dia, diantaranya dengan memberikan berbagai bantuan yang dapat menunjang kaum disabilitas

dalam bekerja. “Setiap ada kegiatan, seperti reses dan kunjungan kerja dewan saya selalu menyempatkan untuk mencari atau mendata kaum disabilitas di wilayah yang saya kunjungi,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinosnakertrans) Cianjur,

Marjuki, mengatakan, ba­ nyak faktor yang menyebabkan adanya penambahan jumlah kaum difabel sehingga dari tahun ke tahun semakin bertambah. “Seperti halnya diakibatkan kecelakaan kendaraan, kecelakaan kerja dan lain sebagainya, untuk Kabupaten Cianjur sendiri hingga saat ini kurang lebih berjumlah

3000 an penyandang,” kata Marjuki. Marjuki menjelaskan, pihaknya tengah merancang aturan untuk para kaum difabel yang berada di Kab. Cianjur supaya mendapatkan hak yang sama dengan manusia normal lainnya. Seperti halnya hak untuk mendapatkan pelayanan fasilitas di tempat umum. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

...Bayangkan saja pemasukan yang kita peroleh dari sewa garapan itu kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu per kios setiap tahunnya. Tapi dibalik itu terjadi over garapan secara sembunyi dengan nilai fantastis dari kisaran harga Rp 30 juta hingga Rp 60 per kios setiap tahunnya.” Solihin

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cipanas

JUMAT, 2 OKTOBER 2015

Pertokoan Cipanas Dirubah

Akan Dirancang Bangun Ruko untuk Kenyamanan Berbisnis

ILUSTRASI

Bendungan Diperbaiki, Sebatas Rencana BERITA CIANJUR/DOK/RIKKY YUSUP

TATA ULANG Bangunan pertokoan yang didirikan di atas TKD CIpanas akan ditata ulang untuk meningkatkan pad cipanas. inzet- sejumlah penggarap menghadiri pertemuan yang dilakukan di balai desa cipanas.

PEMERINTAHAN Desa (Pemdes) Cipanas Kecamatan Cipanas berencana akan menata ulang bangunan pertokoan yang selama ini ditempati penggarap selama berpuluh tahun lamanya.

T

idak ada lagi sewa garap tanah kas desa (TKD) sebagaimana terjadi sebelumnya karena kedepan opsinya disampaikan tiga pilihan. Saat ini sekitar 30 pertokoan yang lokasinya berdekatan dengan Pasar Cipanas dihuni oleh penggarap dengan tarif sewa Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu setiap tahunnya ke pemdes. Lokasinya yang strategis membuat kawasan pertokoan yang notabene TKD Cipanas itu memiliki potensi bisnis menggiurkan.

Tak ayal, banyak diantaranya yang di over-garap kepada pihak ketiga dengan nilai Rp 30 juta hingga Rp 60 juta setiap tahunnya tanpa pemberitahuan kepada Pemdes Cipanas. “Sangat ironis sekali, aset yang cukup banyak tapi hasil yang didapat oleh Pemdes Cipanas cukup sedikit. Bayangkan saja pemasukan yang kita peroleh dari sewa garapan itu kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu per kios setiap tahunnya. Tapi dibalik itu terjadi over garapan secara sembunyi dengan nilai fantastis dari kisaran harga Rp 30 juta hingga Rp 60 per kios setiap

tahunnya,” kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cipanas, Solihin, ditemui selepas pertemuan dengan para penggarap. Berangkat dari kenyata­ an tersebut, cetus Solihin, pihaknya berencana untuk merevisi kembali kebijakan sewa garap yang selama ini terjadi. Langkah pertama yang dilakukan dengan cara tidak menarik setoran tarif sewa untuk tahun ini hingga ada peraturan desa terbaru. Selain itupun melakukan serangkaian kegiatan pertemuan dengan penggarap guna mematangkan langkah kedepan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. “Prinsipnya kita akan revisi kebijakan karena selama ini sangat merugikan pemdes lalu kita carikan solusi yang tidak merugikan salah-satu pihak. Tahun ini kita targetkan harus selesai aturan mainnya sehingga tidak kita tarik dulu setoran sewa dari

penggarapnya,” bebernya. Solihin menambahkan, ada tiga opsi yang akan disosialisasikan kepada para penggarap untuk menata kawasan pertokoan tersebut. Kesemuanya itu merupakan tawaran yang terbaik karena sejalan dengan perkembangan zaman. Baik dari segi nilai uang maupun potensi bisnis yang menguntungkan di lokasi tersebut. “Opsinya itu akan buat rumah dan toko sehingga bisa dimiliki untuk jangka waktu tertentu oleh penggarap dengan harga yang terjangkau. Jika tidak sanggup maka penggarap bisa merekomendasikan kepada pihak ketiga untuk mendapatkan sertifikat hak guna pakai. Opsi terakhir itu ruislag asal penggarap menyanggupi penggantinya seluas 3 kali lipat, tapi ini cukup riskan karena harus dikonsultasikan

dengan tim 9 atau Pemkab Cianjur,” imbuhnya. Edi Gunawan, selama ini tidak mengetahui aturan yang berlaku mengenai sewa garapan. Soalnya TKD yang digunakan untuk pertokoan itu sudah ditempati selama puluhan tahun. “Saya siap aja ikuti aturannya sehingga tolong disosialisasikan jika ada perubahan harga tarif sewanya,” katanya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ishak, selama ini tidak mengetahui adanya ketentuan baru mengenai sewa garap. Namun jika terjadi perubahan sebagai penggarap tidak berkeberatan karena lahan yang ditempatinya merupakan TKD. “Kita ini ini hanya menyewa saja sehingga rutin saja bayar sewa ke Pemdes Cipanas tapi kalaupun ada perubahan silahkan saja,” ungkapnya. (ree)

SUKARESMI-Setelah didesak warga, pemerintahan desa (pemdes) Cibadak Kecamatan Sukaresmi berniat merenovasi bendungan Puncak Simun. Soalnya sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki padahal sangat dibutuhkan warga. Menurut Euis Samsiah (34), menyebutkan selama ini warga menginginkan agar bendungan tersebut segera diperbaiki. Terlebih kondisinya saat ini sudah mengkhawatirkan karena tak kunjung diperbaiki selama puluhan tahun lamanya. “Saya sebagai warga merasa dianaktirikan, kenapa bendungan yang manfaatnya sangat besar bagi warga sampai saat ini belum pernah ada diperbaiki juga. Memang bendungan tersebut masih bisa dimanfaatkan namun tidak maksimal fungsinya dan saya berharap ada bantuan agar sesegera mungkin diperbaiki,” katanya. Sementara itu Kepala Urusan Ekonomi dan Pembangunan Pemdes Cibadak, Endang Supriatna menyebutkan bendungan yang selama ini dikeluhkan warga rencananya akan diperbaiki. Jika tidak aral melintang, setelah pen-

cairan anggaran Dana Desa (DD) tahap kedua dengan biaya yang sebesar Rp 44 juta. “Memang bendungan yang berada di Puncak Simun itu rencana akan dibangun akhir tahun ini. Mengingat sudah sampai puluhan tahun belum pernah di perbaiki juga. Bahkan hal itu sudah dibahas dalam musrenbang tingkat desa, menyusul adanya dana desa yang diberikan pada desa,” c­ etusnya. Endang menambahnya, bendungan tersebut setiap tahunnya selalu dibahas untuk dibangun. Hanya saja terkendala biaya karena alokasi dana yang tersedia di pemdes dipergunakan untuk kebutuhan lain. Beruntung tahun ini akan memperoleh DD sehingga bisa mempercepat realisasi untuk memperbaiki bendungan tadi. “Dari dulu juga setiap kali ada rapat selalu ada pengajuan untuk pembangunan bendungan tersebut. Ditambah lagi di dusun Puncak Simun selama ini tak pernah ada pembangunan karena setiap kali pengajuan ada yang lebih harus di dahulukan, belum lagi anggarannya terbatas karena tidak ada Dana Desa waktu itu,” ungkapnya. (asr)

Betapapun Peliknya Urusan Menikah Namun Semua Indah pada Waktunya ADA banyak alasan pasangan suami istri (pasutri) yang sudah menikah tidak mencatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat sehingga memiliki buku nikah. Salahsatunya faktor ekonomi karena waktu menikah tak mempunyai uang yang cukup untuk membayar penghulu dan menebus administrasinya. Walhasil, bagi pasutri yang belum mempunyai buku nikah dari tahun 2006 ke bawah maka sidang isbat menjadi solusi alternatif. Bahkan sebanyak 250 pasutri bisa memperoleh gratis setiap tahunnya. “Banyaknya pasangan yang menikah tidak memiliki surat terlihat dari antusiasme pasangan yang mengikuti sidang isbat yang dilakukan di kecamatan terdekat. Untuk jatah perkara yang diberikan Mahkamah Agung sebanyak 250 perkara sudah habis sejak bulan April lalu,” ujar Ketua Pengadilan Agama (PA) Cianjur, Saefudin Turmuzi. Meski bantuan dari mahkamah agung sudah habis, yang artinya bagi yang mau melakukan sidang isbat sekarang harus mengeluarkan biaya. Namun, pasutri yang belum mempunyai buku rela membayar untuk mengikuti sidang isbat di Cipanas, sedikitnya ada 81 pasutri. “Meski yang mengikuti sidang isbat sekarang harus membayar sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu namun tetap banyak peminatnya. Pasalnya, surat nikah

ILUSTRASI

sangat penting salah satunya untuk pembuatan akta lahir,” imbuhnya. Ketua serikat pemberdayaan perempuan kepala keluarga (PEKKA) Cianjur. Ade Yayat Rohayati membenarkan jika sampai saat ini bukan hanya di wilayah perkampungan saja yang tidak memiliki surat nikah. Namun, di wilayah perkotaan pun masih banyak yang belum memiliki surat nikah. “Sengaja ditetapkan aturan bahwa yang berhak mengikuti sidang isbat adalah yang menikah di tahun 2006 ke belakang. Jika tidak dibatasi itu ditakutkan nantinya pasutri sepele dan cenderung tak mau memenuhi surat nikah saat menikah, karena gampang mendapatkannya dengan sidang isbat,” imbuhnya. Pemandangan berbeda, dari

780 pasangan yang sudah menikah dan daftar ke KUA Cipanas, 70 persen diantaranya memilih untuk menikah di rumah ketimbang menikah di kantor, meskipun jika menikah di kantor bisa bebas dari biaya apapun. Dikatakan Humas KUA Cipanas, Abdul Azis Hamdan, sampai saat ini masyarakat yang ada di wilayah Cipanas masih banyak yang memilih untuk menikah di rumah ketimbang di kantor. Soalnya, pasangan yang menikah dikantor dianggap seolah pasangan yang tidak mampu atau pasangan yang terkena musibah. “Sampai saat ini kan masih kental pemikiran masyarakat jika yang menikah di kantor adalah mereka yang tidak mampu atau mereka yang terkena musibah, misalnya seperti hamil duluan, padahal ti-

dak seperti itu. Siapapun baik yang mampu ataupun yang tidak kena musibah bisa nikah dikantor KUA,” imbuhnya. Justru sebenarnya KUA, lebih senang jika pasangan pengantin menikah di kantor. Dengan banyaknya pasangan yang menikah di kantor diharapkan tak ada lagi yang nikah di bawah tangan. Selain itu warga juga bisa lebih mengenal KUA, apa saja yang ada di KUA sehingga jika aduan warga bisa dengan mudah datang ke KUA. “Maunya pasangan pengantin banyak yang menikah di KUA, selain tidak dipungut biaya juga, bisa lebih tahu bagaimana KUA itu. Karena sampai saat ini banyak warga yang masih beranggapan jika KUA hanyalah kantor yang mengurusi pernikahan saja,” tukasnya. Terpisah Samsiah (35), Warga Kampung balakang, Desa Sindang­ laya, Kecamatan Cipanas mengatakan sebisa mungkin jika anaknya akan melangsungkan pernikahan dirinya tak berharap menikah di kantor. Pasalnya pasangan yang nikah di kantor kerap kali dicurigai sebagai pasangan yang terkena musibah. “Kalau bisa anak saya mending nikahnya jangan di kantor KUA, karena biasanya mereka yang menikah dikantor adalah mereka yang terkena musibah, walaupun sebenrnya sih tidak semuanya seperti itu, namun identiknya seperti itu,” terangnya. (Asri Fatimah/”BC”)***

ILUSTRASI

Pasar Cipanas Sedia Timbangan Ekstra CIPANAS-Guna memberikan perlindungan terhadap konsumen, pengelola pasar cipanas menyediakan timbangan tambahan. Tujuannya untuk melakukan pengecekan ulang jika konsumen diliputi penasaran selama berbelanja. Menurut Kasubbag TU Pasar Cipanas, A. Suganda, dengan tersedianya timbangan yang disimpan di lantai dasar blok C. Konsumen bisa melakukan cek ulang jika dirasakan ada keganjilan selama berbelanja di pasar tradisional tersebut. “Kalau di pasar yang mungkin ada saja yang mengurangi timbangan atau mungkin meski ada tera ulang masih ada timbangan pedagang yang error atau bisa jadi kekeliruan pedagang dalam melayani konsumen yang belanja,” ­timpalnya. Pria yang akrab disapa Ganda ini menambahkan, konsumen mempunyai hak untuk mengecek ulang di timbang yang kami sediakan. Dengan begitu perasawaan waswas bisa dibuktikan secara

langsung sehingga jika terjadi kekurangan bisa dikembalikan ke pedagangnya. “Hal ini dilakukan untuk kenyamanan maupun kepuasan konsumen. Selain itu juga menghindari kerugian konsumen jika ada pedagang nakal yang mengurangi timbangannya. Kita harapkan dengan adanya timbangan ini baik pedagang ataupun konsumen bisa lebih memperhatikan dalam proses jual beli dengan cermat,” cetusnya. Ais susanti (33), warga Kampung Pacet Desa Cipendawa Kecamatan Pacet, menyambut baik adanya timbangan ekstra yang disediakan pengelola. Sehingga memudahkan setiap konsumen untuk melakukan pengecekan ulang untuk barang dagangan kiloan. “Saya senang adanya timbangan yang diperuntukan khusus untuk konsumen. Jadi kalau saya merasa was was bisa langsung cek, kalau belanjaan banyak, bisa rugi kalau timbangannya kurang,” imbuhnya. (asr)


HALAMAN

5

EDUKA

Lewat kegiatan yang dilaksanakan, proses regenerasi serta pembinaan intelektual tetap terjaga. Harapannya mampu menghasilkan pemimpin masa depan yang lebih baik. Karena LDK merupakan gerbang awal memberikan gambaran dan pemahaman berorganisasi dalam membentuk mental kepemimpinan mahasiswa.” Yessi Sri Utami

Dekan Fakultas Fikom UNPI Cianjur

JUMAT, 2 OKTOBER 2015

TPG Non PNS Cair Oktober Kemendikbud Ingatkan Guru tak Kuras Isi Tabungan

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan, tunjungan profesi guru (TPG) non PNS triwulan tiga dipastikan cair pada tanggal 9 Oktober 2015 nanti.

S

ebagai gambaran TPG biasa dikucurkan setiap tiga bulan sekali. Pencairan dilakukan pada bulan keempat setelahnya. Jumlah

TPG diberikan sebesar 1 kali gaji pokok per bulan. Pencairan TPG dilakukan oleh dua pihak, yakni Kemendikbud dan Pemerintah Daerah. Kemendikbud

SMAN 1 Cibeber Dukung Pengembangan Bakat Siswa CIANJUR-SMAN 1 Cibeber mengaku pihaknya mendukung pengembangan bakat serta kemampuan siswanya. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pembimbing ekskul seni dan budaya Ema Marlina membenarkan hal tersebut. Diakuinya, dukungan penuh yang diberikan sekolah, mempermudah dalam pengembangan bakat siswa. “Untuk ekskul seni dan budaya, kita punya anggota sebanyak 70 orang. Ke semuanya, memiliki kemampuan untuk menguasai cabang yang ada dalam ekskul ini,” ungkapnya. Disebutkannya, kegiatan ekskul seni dan budaya SMAN 1 Cibeber memiliki beberapa cabang diantaranya pantomim, penulisan puisi, cerpen, pembuatan film, musik tradisional, musik modern hingga pembuatan film. “Dukungan sekolah di-

tunjukkan, selain penyediaan fasilitas juga saat anak-anak mengikuti even perlombaan. Kita (sekolah, red) menyadari, kemampuan siswa tidak hanya terbatas pada prestasi akademik saja, melainkan non akademik. Karenanya, sekolah mendukung penuh setiap kegiatan yang diikuti siswanya, selama itu positif,” terangnya. Dikatakan Ema, dukungan penuh pihak sekolah memberikan dampak bagi siswa, yakni dengan raihan prestasi yang didapat. “Siswasiswi kita selalu mendapatkan hasil yang terbaik dalam setiap even perlombaan yang diikutinya. Contohnya di ekskul ini saja, tropi juara sudah banyak yang disumbangkan, baik itu pada lomba puisi, penulisan cerpen, film di Bandung. Bahkan kita pernah mendapatkan penghargaan tingkat nasional, yakni juara tiga menulis puisi dan lainnya,” sebutnya. (usi)

NET / ILUSTRASI

berkewajiban mencairkan TPG non PNS, semetara TPG PNS merupakan tanggung jawab Pemda masing-masing. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata menuturkan, surat perintah membayar (SPM) untuk TPG non PNS telah diselesai dibuat pada Senin (28/9) lalu. SPM pun telah diserahkan pada tiga bank penyalur TPG,

meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Mandiri, dan PT Bank Nasional Indonesia (BNI). "Yang jadi tanggungan Kemendikbud sudah. Paling lambat Jumat (9/10)," tuturnya saat ditemui di Jakarta, kemarin (30/9). Pranata menjelaskan, dalam penyaluran triwulan ketiga ini, pihaknya menyiapkan dana sebesar Rp 2 triliun. Jumlah tersebut be-

rasal dari anggaran TPG yang dikelolah pihaknya tahun ini sebesar Rp 7 triliun. Pranata turut mewantiwanti para guru untuk tidak serta merta menguras isi tabungan saat TPG cair. Karena, bila tabungan dikosongkan hingga saldo nol rupiah lebih dari satu bulan, maka tabungan otomatis akan dibekukan. Akibatnya, pembayaran TPG triwulan selanjutnya akan "mental"

atau tidak bisa dikirim oleh pihak bank. "Kadang suka ada yang kalap. Kita ingatkan agar tidak demikian. Meski pembekuan itu bisa diurus kembali," paparnya. Dalam kesempatan yang sama, Pranata turut meluruskan isu penghapusan TPG tahun depan. Menurutnya, isu tersebut salah kaprah. Dia memastikan, TPG masih akan berlanjut. Sebagai

bukti, dia menjabarkan, bila pihaknya telah menganggarkan Rp 80 Triliun untuk TPG PNS dan non PNS tahun depan. Anggaran tersebut naik Rp 3 Triliun dibanding tahun ini. "Kenaikan tersebut karena aka nada tambahan 166 ribu guru yang disertifikasi tahun ini. Selain itu, ada kenaikan gaji pokok serta kenaikan pangkat dan golongan juga," jelasnya. (net/zlf )

LDK Tumbuhkan Minat Berorganisasi Mahasiswa CIANJUR–Menjadi motor penggerak organisasi internal dan eksternal kampus, kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK), bertujuan mewadahi aspirasi dan kreativitas insan akademis kampus lewat pembekalan pengalaman berserikat. Melalui pengenalan latihan kepemimpinan, selain memiliki kecakapan intelektual lewat perkuliahan maupun praktek lapangan, juga turut mengembangkan kecakapan mental dan emosional mahasiswa, untuk berkontribusi bagi lingkungan kampus juga kepada masyarakat. Dekan Fakultas Fikom, Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur, Yessi Sri Utami mengatakankan, dalam rangka meningkatkan semangat kemandirian dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan mahasiswa, Senat Mahasiswa Fikom mengajak mahasiswa baru mengikuti Latihan Dasar Kepemimpi-

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

nan Mahasiswa (LDKM). Dijelaskan dia, pelaksanaan kegiatan dilangsungkan sehari, meliputi beberapa sesi di jam operasional perkuliahan. Selanjutnya tambah dia, kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa baru Fikom. Tujuannya sebagai pembibi-

tan talenta muda berbakat yang diproyeksikan menjadi penerus dan penggerak organisasi mahasiswa. “Lewat kegiatan yang dilaksanakan, proses regenerasi serta pembinaan intelektual tetap terjaga. Harapannya mampu meng-

hasilkan pemimpin masa depan yang lebih baik. Karena LDK merupakan gerbang awal memberikan gambaran dan pemahaman berorganisasi dalam membentuk mental kepemimpinan mahasiswa,” jelasnya kepada “BC”, Kamis (30/9).

Kemudian Yessi mengatakan, jangka waktu terdekat peserta selanjutnya diperbolehkan mengikuti organisasi kemahasiswaan seperti Senat, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan lainnya. Kedepan, kegiatan LDK secara rutin terus dijalankan kepada mahasiswa baru. Ketua Senat Fikom UNPI Cianjur, Dede Fitriana Insaniah mengatakan, lewat pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memicu dan membangkitkan jiwa kepemimpinan dalam diri mahasiswa baru. Senantiasa menjadi pribadi yang memiliki kepercayaan diri, berdaya saing dan berakhlak mulia. “Kegiatannya berisi materi-materi membangun, motivasi dalam pembentukan karakter. Kelak mahasiswa baru Fikom UNPI lebih siap menghadapi perubahan serta menebarkan manfaat positif bagi lingkungan sekitarnya,” katanya. (mar)

Tak Ada Solusi yang Pas, Penghapusan Seragam Khusus Jadi Pilihan AKSI tawuran di Cianjur masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Sejumlah pihak telah mencoba berbagai upaya untuk memutus aksi tawuran pelajar, namun belum memberikan dampak positif. Saat ini, sejumlah pihak terkait, terutama kalangan guru kembali menyuarakan solusi untuk mencegah aksi tawuran pelajar, yakni dengan penghapusan baju khusus sekolah atau baju wajib. Penggunaan seragam khusus yang menunjukkan identitas langsung asal sekolah disinyalir menjadi pemicu aksi tawuran pelajar. Karenanya, sejumlah guru sepakat agar pemerintah melalui Dinas Pendidikan

(Disdik) Cianjur untuk mencoba solusi tersebut. “Dari kasus per kasus, bisa diketahui, tidak ada sebetulnya masalah besar yang memicu aksi tawuran. Semuanya dari persoalan sepele,” ungkap Wakil Kesiswaan SMKN 1 Cilaku Rediyana. Dikatakannya, pihak pemerintah, aparat serta sekolah bukan tanpa upaya mengatasi tawuran pelajar. Bahkan diakuinya, sudah sangat berupaya. Namun, hingga saat ini, belum ada yang memberikan efek jera sehingga aksi penyimpangan tersebut bisa dihentikan. “Sifatnya hanya sementara. Sewaktu-waktu dirasa pengawasannya berkurang, aksi tersebut muncul lagi,” ucapnya.

NET / ILUSTRASI

Diceritakannya, aturan terkait penghapusan seragam khusus atau yang menjadi identitas sekolah sebetulnya pernah diterapkan. Namun, tidak berlangsung lama, karena para siswa melakukan aksi mogok. Para siswa yang terkena aturan tersebut protes mengenai tidak meratanya penerapan aturan. Hingga akhirnya, pelaksanaan penghapusan seragam khusus hanya berlangsung tiga tahun. Dukungan juga diungkapkan oleh Kepala SMK ArRahman Halida Indriyanti. Menurutnya, jika kebijakan tersebut bisa menghentikan aksi tawuran pelajar, pihaknya akan memberikan dukungan penuh. “Tapi yang perlu diperhatikan juga adalah

soal proses pendidikan. Bagaimana siswa fokus dan bisa mengembangkan potensinya, baik bidang akademik maupun non akademik sehingga melupakan tawuran,” terangnya. Serupa, Kepala SMK AMS Siliwangi Deni Koswara mengaku menyepakati usulan tersebut. Pihaknya juga menilai, seragam khusus memiliki andil untuk terjadinya tawuran. Namun begitu, pihaknya meminta aturan ini dilakukan uji coba sebelum benar-benar diterapkan. “Karena harus ada kajian dulu. Kita ingin tahu hasilnya seperti apa. Kalau benar ada keterkaitan, bisa saja diterapkan dan kita pun mendukung,” tandasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Kita tetap harus waspada jangan sampai ada kurang kewaspadaan. Meski saya yakin tidak akan kejadian lagi, dan saya berharap peristiwa G30 S/PKI ini tidak akan terjadi lagi di bumi pertiwi kita.” RI Jokowi Presiden

JUMAT, 2 OKTOBER 2015

... Rapat Siang, Datangnya Malam ran,” ucapnya. Menurutnya, sikap tidak terpuji anggota banggar menunjukkan kualitas anggota DPRD secara keseluruhan. Melihat itu, parpol seharusnya bisa melakukan riview posisi kader-kadernya yang masuk dalam komposisi badan anggaran.

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

DARI HALAMAN 1...

Rapat antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan tim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB, terpaksa diundur hingga malam hari karena para anggota dewan tak kunjung menghadiri rapat. Padahal, pihak eksekutif (Pemkab, red) sudah hadir tepat waktu. Salah seorang anggota Banggar DPRD, Asep Iwan Gusniardi mengaku, penyebab ngaretnya pelaksanaan rapat dikarenakan Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi terlambat hadir sehingga rapat tidak bisa dimulai. “Dari siang kita menunggu ketua dulu, kalau belum ada ya tidak bisa dilanjut. Soalnya ini tidak bisa diwakilkan sama wakil ketua,” ujar Asep kepada “BC” kemarin siang. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Cianjur Susilawati saat dimintai tanggapannya mengaku tidak mengetahui waktu gelaran rapat. Pasalnya, pada rapat sebelumnya bukan dirinya yang memimpin rapat. ”Anggota dewannya sedang kampanye meureun. Tadi malem bukan saya yang mimpin, saya mah mimpin pas siangnya,” ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Dewan Cahyo Supriyo me­ ngatakan, rapat diskors hingga malam dengan alasan pimpinan. Hanya saja dia tidak menyebutkan yang dimaksud pimpinan tersebut. ”Di-

skorsing sampai nanti malam (Kamis malam). Ya alasannya itu bisa ditanyakan langsung ke pimpinan, Nanti malam mau diskors lagi juga boleh sampai besok pagi,” tutupnya. Aktivis Institute Social Economic and Developmen (INSIDE), Adang Ibnu Bakar menilai, tindakan indisipliner waktu pembahasan yang dilakukan anggota dewan merupakan tindakan yang benarbenar tidak terpuji. “Dari pantauan kami, pihak eksekutif sebenarnya sudah hadir sejak pukul 13.00 WIB, sebagian anggota banggar juga sudah ada. Tapi anehnya rapat tak kunjung dimulai juga, malahan diketahui rapat jadi diundur malam,” ungkap Adang yang tengah memantau jalannya rapat pembahasan. Terkait itu, Adang meng-anggap kinerja Banggar DPRD Kabupten Cianjur layak mendapatkan rapor (kinerja, red) merah. Pasalnya, lanjut Adang, bagaimana bekerja untuk mengedepankan rakyat sementara membahas APBD yang notabene merupakan kepentingan rakyat selalu ngaret. Padahal pembahasan APBD sangat penting bagi roda pembangunan Cianjur. “Selain indisipliner, kita juga bisa menyimpulkan bahwa tingkat kemampuan anggota banggar sangat minim. Kesimpulan itu didapat dari beberapa indikator, jangan-jangan mereka sengaja terlambat untuk menutupi ketidakmampuannya dalam membahas angga-

Aktivis Tongkrongi Rapat Pembahasan APBD Pada rapat pembahasan APBD kemarin, belasan aktivis Cianjur turut memantau jalannya rapat. Selain berniat melihat jalannya rapat, mereka juga ingin mengawasi sejauh mana para wakil rakyat memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Rapatnya baru dimulai pukul 19.30 WIB. Ini perlu diawasi, kita ingin lihat sejauhmana para dewan terhormat memperjuangkan kepentingan masyarakat. Intinya kita akan kawal proses pembahasan ini supaya tidak menyimpang dan tetap berada di jalur trek yang benar,” ujar salah seorang aktivis, Akew kepada ”BC”. Menurutnya, masyarakat perlu mengetahui bagaimana dan apa saja sebenarnya program-program yang dibahas oleh legislatif dan eksekutif kaitan rencana APBD Cianjur ke depan, khususnya mengenai pelaksanaan pembangunan yang akan dilaksanakan. “APBD ini uang masyarakat. Jadi kita juga berhak untuk mengetahui digunakan apa saja uang tersebut. Jangan sampai program-program yang diusulkan justru bukan untuk kepentingan masyarakat banyak, me­lainkan hanya untuk mengakomodir kepentingan segelintir kelompok tertentu,” jelasnya. Diperoleh keterangan dari Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Dae-

rah (DPKAD), Dedi, rapat yang berlangsung kali ini membahas terkait soal rencana Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk anggaran tahun 2016 nanti. “Rapat kali ini membahas soal rencana pendapatan daerah ke depan. Intinya sih target pendapatan pasti naik,” ujar Dedi saat ditemui seusai rapat. Senada Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi mengatakan, usulan kenaikan PAD untuk APBD 2016 nanti baru berkisar di angka 4 persen dari nilai PAD tahun sebelumnya. Namun sambung Yadi, dari usulan sebesar 4 persen itu, tidak menutup kemungkinan nantinya masih bisa dinaikkan lagi. “Kenaikan sebesar itu masih belum final. Tapi kalaupun harus dinaikkan lagi, harus melihat dulu sejauh mana potensi PAD yang memang benar-benar bisa tergali. Apalagi, ke depan untuk keuangan daerah menggunakan sistem accrual basis. Jadi kalau realisasi pendapatan tidak bisa mencapai target yang ditetapkan, itu nantinya akan menjadi hutang. Makanya untuk menentukan target tersebut TAPD harus benarbenar selektif,” terang Yadi. Disinggung soal sikap dewan yang dinilai kurang disiplin soal waktu menyusul seringkali gelar rapat pembahasan berlangsung molor, Yadi mengaku sebenarnya rapat tidak harus selalu dipimpin oleh ketua, tapi oleh unsur pimpinan pun sebenarnya rapat bisa digelar. “Tidak harus oleh ketua dewan. Tapi yang penting ada unsur pimpinan rapat sudah bisa digelar,” ujar Yadi seraya menegaskan jika pihak dewan benar-benar serius melakukan pembahasan APBD tersebut. Rapat pembahasan APBD kemarin berakhir pada pukul 23.00 WIB. (nuk)

... Yasmin Dinilai Rugikan Negara Rp 9,7 M DARI HALAMAN 1...

“Konsumen membayar tagihan itu pastinya sebesar yang tertera dalam bill yang diberikan pihak hotel. Biasanyakan itu disebutkan dengan pajaknya. Mereka akhirnya membayar karena berpikir uang tersebut nantinya disetorkan ke negara. Lain soal kalau dalam bill yang harus dibayar tersebut tidak dicantumkan beserta pembayaran pajak,” ujar Yusep kepada “BC” kemarin. Yusep juga menilai kasus tersebut bisa dikatakan sebagai pembohongan kepada publik (konsumen, red). Logikanya, kata dia, kalau tidak disertakan dengan nilai pajaknya, konsumen juga pasti tidak akan membayar pajak tersebut. “Pihak hotel ini ibaratnya sekadar menampung uang titipan saja dari konsumen. Makanya uang konsumen tersebut sudah bisa dikatakan sebagai uang miliki negara. Jadi kalau sampai ditahan oleh pihak hotel apalagi sampai digunakan terlebih dahulu, sudah jelas itu sangat merugikan negara,” paparnya. Dijelaskan Yusep, meski-

pun ini merupakan pajak daerah, baik dalam undangundang ataupun peraturan daerah Kabupaten Cianjur yang mengatur tentang pajak daerah, di sana disebutkan ada klausul terkait ketentuan soal pidananya. Dalam Undang-undang nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah pasal 174 ayat (1) menyebutkan, wajib pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan ke-terangan yang tidak benar sehingga merugikan keuang­an daerah, dapat di­ pidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun atau pidana denda paling banyak dua kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar. Sedangkan pada ayat 2 disebutkan, pengemplang pajak dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun atau pidana denda paling banyak empat kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar. Begitupun juga dalam Perda Kabupaten Cianjur nomor 2 Tahun 2011 tentang pajak daerah pasal 78

ayat 1 menyebutkan, wajib pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar sehingga merugikan keuangan daerah, diancam dengan pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak dua kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang bayar. Adapun pada ayat 2 menyebutkan, penyemplang pajak dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun atau denda paling banyak empat kali jumlah pajak terutang. “Jadi berdasarkan payung hukum di atas, maka sudah sepantasnya pelaku pengemplang pajak ini dikenakan sanksi tegas sebagai langkah pemberian efek jera,” tegasnya. Hal senada diungkapkan Ketua PHRI Cianjur, Satyawan Hambari. Menurutnya, uang pembayaran pajak dari konsumen merupakan uang milik negara. Alhasil, jika sampai tidak disetorkan bisa menjadi kerugian negara. “Uang pajak ini kan untuk pembangunan daerah, akibat tidak disetorkan pem-

bagunan menjadi terhambat. Apalagi ini nilainya sampai sebesar itu, nah kalau itu sampai diikuti oleh wajib pajak yang lain kan berbahaya bagi pembangunan daerah Kabupaten Cianjur,” jelasnya. Terpisah, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Cianjur, Muhammad Taufik Sugianto saat dimintai tanggapannya terkait persoalan tunggakan pajak daerah mengatakan, jika terjadi tindakan memanipulasi data, bisa dikenakan jerat pidana. Namun itupun harus dilihat dan diteliti terlebih dahulu. Kalau misalnya pada posisi pengusahanya yang tidak menyetor atau tidak mau membayar, itu tidak bisa ditindak karena bukan ranahnya. “Tapi kalau sudah setor lalu tidak dimasukan ke kas negara, baru aparat bisa melakukan tindakan. Tidak hanya aparat kejaksaan saja, aparat lainnya seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ataupun kepolisian bisa menindak persoalan tersebut. Intinya, selama itu memang menimbulkan atau merugikan negara bisa dilakukan penindakan,” ujar Taufik. (nuk)

... Ditinggal ke Kebun, Pulang Rumah Jadi Arang DARI HALAMAN 1...

Namun, tak berapa lama meninggalkan rumah, ia mendengar suara jeritan minta tolong. Awalnya, ia tidak berpikir, jika jeritan tersebut berasal dari rumahnya. Meski begitu, ia pun tetap memilih bergegas untuk mencari tahu asal sumber suara jeritan tersebut. Tak disangka, begitu tiba di sumber suara, ia harus mendapati rumah yang ditinggalinya bersama istri juga anak-anak dan cucunya ini, telah hangus terbakar. Kondisi rumah yang semi permanen, membuat api

dengan mudah ‘melahap’ bangunan rumahnya. Seketika ia pun mengetahui asal sumber jeritan, yakni tak lain dari cucunya, Ernawati (15), yang saat kejadian sedang berada dalam rumah. Meski begitu, Erna tidak mengetahui persis kejadian awalnya. Karena api begitu cepat merembet ke tiap bagian rumah. Tanpa berpikir panjang, ketika melihat api terus membesar, ia berlari keluar untuk menyelamatkan diri sambil berteriak meminta tolong. Meski teriakannya mampu mengundang warga sekitar untuk membantu

memadamkan api, namun rupanya tak bisa menyelamatkan rumah Karyadi. Sebagian besar atap bangunannya sudah menjadi arang. Barang-barang rumah tangga miliknya, tidak ada satu pun yang bisa diselamatkan. Kasitrantib Kecamatan Campaka Chep Yudy, yang sempat membantu proses pemadaman mengatakan, rumah semi permanen membuat api sulit dipadamkan. Saat ini, pihaknya masih mencari tahu penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan rumah Karyadi. Peristiwa kebakaran ini,

NET

Jokowi : Tak Ada Pemikiran Minta Maaf ke PKI JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengatakan, masyarakat Indonesia harus mencegah peristiwa G30S/ PKI kembali terjadi. Ini disampaikannya usai menjadi inspektur upacara di peringatan hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10). “Kita tetap harus waspada jangan sampai ada kurang kewaspadaan. Meski saya yakin tidak akan kejadian lagi, dan

ke arah itu. Tanyakan ke yang nyebar-nyebarin, jangan tanya ke saya,” tegasnya. Usai memimpin upacara itu, Jokowi sempat mendatangi lubang buaya dan rumah penyiksaan di tempat tersebut. Dia didampingi Ibu Negara Irian Widodo dan beberapa menteri Kabinet Kerja seperti Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menkumham Yasonna Laoly, dan Menteri LHK Siti Nurbaya. (net/zlf )

59 Orang Meninggal, 74 Hilang MAKKAH-Kantor Urusan Haji RI Kantor Daerah Kerja Makkah mengeluarkan rilis terbarunya tentang perkembangan jemaah haji korban peristiwa Mina. Sesuai data hingga Kamis (1/10) sampai pukul 02.00 WAS, jemaah yang wafat bertambah menjadi 59 orang. Menurut Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, korban tambahan tersebut bernama Abdul Wajab Idris Jafar, kloter BTH 14, dan Hosen Ibrohim Nimat, kloter SUB 48. “Jemaah haji yang wafat sebelumnya sebanyak 57 orang, terdiri dari 53 jemaah asal Indonesia dan

empat orang WNI mukimin. Namun saat ini per 1 Oktober bertambah menjadi 59 orang,” kata Arsyad Hidayat dalam siaran pers yang dilansir Kementerian Agama RI. Ditambahkannya, jemaah yang cedera dan dirawat rumah sakit Arab Saudi yang sebelumnya lima orang, hari ini satu di antaranya atas nama Murtingsih Neman Sunar, kloter SUB 48 telah kembali ke pemondokan. “Dengan demikian yang masih dirawat di rumah sakit tinggal empat orang,” tandasnya. Selain data korban me-

ninggal, sebanyak 74 jemaah haji masih belum ditemukan. Kantor Urusan Haji Republik Indonesia Kantor Daerah Kerja Makkah menyebutkan, jumlah jemaah haji yang dilaporkan belum kembali ke pemondokan, berkurang dari yang semula 78 menjadi 74 orang. “Masih banyak jemaah haji Indonesia yang belum kembali. Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum ditemukan. Kami juga akan segera mengabarkan sesegera mungkin kepada keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Arsyad. (net/zlf )

Penetapan Payung Hukum Minta Dipercepat JAKARTA-Ratusan ribu honorer kategori dua (K2) mendesak pemerintah mempercepat penetapan payung hukum pengangkatan mereka menjadi CPNS. Mereka tak ingin pemerintah mengulur-ulur waktu hingga pengangkatan honorer K2 terhambat. “Yang sekarang dibutuhkan honorer K2 adalah landasan hukum dan juknis

pengangkatan CPNS. Kalau tidak ada payung hukumnya bagaimana proses pengangkatan dimulai,” seru Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, Kamis (1/10). Dia menambahkan, banyak honorer K2 yang tetap waswas bila road map pemerintah molor seperti kejadian sejak 2005 hingga sekarang. Itu sebabn-

ya, honorer K2 meminta pemerintah tidak ingkar lagi. “Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini MenPAN-RB yang telah memberikan kebijakan mengangkat honorer K2. Namun, kami berharap kebijakan tersebut bisa segera dituangkan dalam payung hukum dan juknis,” tandasnya. (net/zlf )

Gara-gara Ini, Kemenhub Evaluasi Kinerja KCJ JAKARTA-Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub tengah mengevaluasi PT Kereta Api Commuterline Jakarta (KCJ). Evaluasi dilakukan terkait tabrakan yang terjadi di Stasiun Juanda, Jakarta beberapa hari lalu. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwiatmoko menargetkan proses evaluasi kinerja anak perusahaan PT KAI ini bisa kelar minggu depan. “Dalam 10 hari ini kami harapkan sudah selesai proses

NET

evaluasinya. Kami juga perketat pengawasan,” ujar Hermanto di kantornya, Jakarta, Kamis (1/10).

Di samping itu, Kemenhub juga akan mengaudit prosedur keselamatan yang digunakan KCJ. Hermanto juga mengingatkan agar KCJ bersiap diri untuk menambah kapasitas angkut dan memperbaiki layanan demi mencapai target 1,2 juta penumpang di 2018. “Apalagi ini nanti tahun 2018 mereka targetnya 1,2 juta penumpang per hari. Kalau nggak diantisipasi dari sekarang nanti akan tambah ruwet,” tandas Hermanto. (net/zlf )

... TPA Pasirsembung Terbakar Hebat DARI HALAMAN 1...

bukan yang pertama kali. Selama kurun waktu satu bulan, di Desa Mekarjaya sudah tiga kali terjadi peristiwa kebakaran. Kerugian yang diakibatkan juga tidak sedikit, yakni mencapai puluhan juta rupiah. Namun begitu, yang membuatnya miris, selain musibah, peristiwa ini diduga ada unsur kelalaian penghuninya. Karenanya, ia pun menghimbau kepada warga Desa Mekarjaya untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi. (Zenal Mustari/“BC”)***

saya berharap peristiwa G30 S/PKI ini tidak akan terjadi lagi di bumi pertiwi kita,” ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu. Jokowi juga menampik adanya isu yang menyebut ia akan meminta maaf pada mantan anggota PKI. Menurutnya, isu itu hanya disebarkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. “Tidak ada pemikiran mengenai minta maaf, sampai detik ini tidak ada pemikiran

“Kebakaran dilaporkan sore menjelang magrib. Kami menuju ke Pasirsembung setelah berhasil menangani kebakaran yang terjadi di Perumahan Bolenglang, Cilaku. Api di TPA sulit dipadamkan karena Sungai Cisarua wilayah Jebrod kondisinya kering. Kami kesulitan air,“ jelasnya. Dadi menduga selain karena kemarau panjang, penyebab kebakaran besar ini berasal dari sampah bahan plastik yang tersulut puntung rokok dari para pemulung. Sementara itu, Ujang Suhendar (36), warga asal Sirnagalih RT 03/03, Desa Sirnagalih, Kecamatan

Cilaku mengaku kaget ketika melihat api membumbung tinggi menjelang magrib. Tak lama kemudian, empat unit mobil damkar pun tiba ke lokasi. Sontak peristiwa tersebut jadi tontonan warga sekitar. Ujang mengaku khawatir ada ledakan dari dasar gunungan sampah yang menimbulkan asap. Kondisi tersebut tentu akan menganggu warga sekitar. “Kampung Kandangsapi terdekat dengan lokasi yang berbatasan dengan komplek Bumi Mas dan Kampung Sinargalih Cibodas. Jarak dari TPA ke Kampung Kandang sapi hanya dibatasi oleh tegalan dan sawah antara 250 meter. Saya khawatir asapnya menggang-

gu warga,” ungkapnya. Kamal, saksi mata yang berprofesi sebagai petugas kebersihan sekolah SMK Pertanian menyebutkan, kebakaran kemarin merupakan kebakaran terbesar yang pernah melanda TPA Pasirsembung. “Dua bulan lalu juga TPA ini pernah terbakar, tapi ini yang terbesar. Saya sendiri kaget api sudah sebesar. Karena berbatasan dengan tegalan tempat kebun pohon kayu, saya khawatir apinya tidak cepat dipadamkan dan asapnya mengganggu warga sekitar. Sekarang aja baunya menyengat bercampur asap,“ pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan, api masih membumbung tinggi. (mar)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

PENGUMUMAN Direksi PT. Bukit Naga Mas, berkedudukan di Kabupaten Cianjur,dan beralamat Jalan Pasir Saronge, Kampung Ciherang, Rt. 004 Rw.003, Desa Palasari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur (“Perseroan�) dengan ini mengumumkan Rencana Pengambilalihan saham Perseroan yang dimiliki olehpemegangsaham tuan HERY GUNAWAN RAHARDJA sebanyak 3.300 (tigaribu tigaratus) saham dan tuan HERU DARMAWAN RAHRDJA sebanyak 3.300 (tigaribu tigaratus) saham dalam Perseroan Terbatas PT. Bukit Naga Mas oleh Tuan TYA SIN KIAN dan tuan SETIAWAN. Maka dengan ini memberitahukan kepada para Kreditur dan pihak pihak yang berkepentingan untuk mengajukan keberatan kepada perseroan sellambat lambatnya 30 hari sejak tanggal pengumumam iklan ini terbit.

Cianjur, 2 Oktober 2015 Direksi

ttd

DEKORASI BRILIAN BIAR BARANG-BARANGMU YANG BERANTAKAN GAK LAGI JADI GANGGUAN

R

umah dan kamar yang berantakan jadi masalah hidup yang selalu datang. Entah karena kabel yang menjulur ke mana-mana, tumpukan aksesoris yang mengganggu pandangan mata, sampai meja kerja yang kondisinya menyedihkan karena tak dibersihkan sekian lama. Sayangnya, jalan keluar dari masalah ini bukan cuma sekadar meningkatkan intensitas bersihbersih rumah. Perlu ada trik khusus yang harus kamu lakoni dalam urusan dekorasi agar kekacauan yang sama gak datang lagi. Penasaran? Simak 8 cara dari Hipwee ini yaa. 1. Tutup router dengan sampul buku tua, dijamin rumahmu terlihat lebih indah dan tertata. Sekarang ini internet adalah kebutuhan utama bagi manusia. Keberadaan router sebagai penyalur sinyal sudah wajar dimiliki rumah kebanyakan. Barang ini seringkali tergeletak begitu saja di atas meja, mengganggu pandangan mata. Nah, agar barang ini tak terlihat berantakan, bungkus saja dengan sampul buku. Kamu bisa manfaatkan sampul buku yang sudah tak digunakan. Atau bisa juga buat sendiri dari karton yang keras. Lalu letakkan vas bunga, figura foto, atau hiasan di atasnya. Rumahmu pasti terlihat lebih indah lagi. 2. Selain bahaya untuk anakanak, colokan yang penuh dengan kabel juga bikin ruangan amburadul. Tapi tenang, ada kotak sepatu yang siap menampung. Colokan kabel adalah salah satu

benda yang membuat pemandangan tak sedap di rumah. Selain itu, barang ini juga bikin rentan konslet saat tertetes air dan berbahaya bagi anak-anak. Untuk mengatasinya, kamu bisa gunakan kotak sepatu bekas. Sebelum itu, lapisi dulu dengan kertas kado yang indah ya. Lalu buatlah lubang di beberapa sisi. Selain praktis, trik ini bikin ruanganmu lebih rapi. 3. Pasang beberapa stiker lucu di sekitar kabel tembok. Kabelmu jadi lebih rapi dan menarik! Kabel adalah salah satu barang yang pasti ada di setiap rumah. Tapi biasanya kabel ini menjulur begitu saja di tembok. Agar terlihat lebih rapi, pasang saja stiker karakter. Misalnya burung, daun, bunga atau lainnya. Lalu buat seolah-seolah kabel menjadi bagian dari gambar ya. Dengan begitu kabel listrik tak lagi mengganggu pemandangan. 4. Indahnya pemandangan di taman makin sempurna jika kamu mau menutupi barang yang tak bermanfaat dengan batu palsu besar. Keindahan taman seringkali berkurang jika ada barang-barang yang tak bermanfaat menonjol ke permukaan, misalnya paralon. Untuk menutupinya, gunakan saja batu palsu yang berukuran besar. Selain beli yang sudah jadi, kamu juga bisa membuat sendiri dari ember bekas yang dicat ulang. Jika kamu melakukan trik ini, gak mustahil taman yang kamu bikin bisa terlihat lebih natural dan enak dipandang. Kamu berani coba?

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 2 OKTOBER 2015


JUMAT, 2 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Jaga Kedamaian Dalam Pelaksanaan Pilbup CIANJUR–Calon wakil bupati no urut 3, yakni Aldwin Rahadian atau yang akrab disapa Kang Oky. meminta agar semua pihak khususnya parpol pendukung untuk mengawasi jalannya pilkada.

HALAMAN

8

"Saya minta kepada semua masyarakat pendukung, relawan dan parpol pengusung untuk bersama-sama mensukseskan pilbup kali dengan mengawasi setiap kegiatan kampanye yang dilakukan penyelenggara dan

paslon lain," ungkapnjya kepada "BC". Selain itu, ia pun meminta agar jalannya pilbup kali ini tidak membentuk profokasi dengan menjelek-jelekan pasangan lain dengan isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Se-

hingga, jalannya pilbup kali ini berjalan dengan aman dan damai. "Saya harap semua lakukan kampanye dengan baik, tidak usah buka isu-isu yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya," tandasnya. (pls)

Aldwin Rahadian

Suranto Sambangi Warga Gunakan Motor Cross CIANJUR–Calon bupati no urut 3, terlihat nampak beda ketika mendatangi sejumlah warga di daerah Cianjur Selatan dengan menggunakan motor cross. Hal itu, menjadi perhatian warga kala Suranto melakukan salaman dan berbincang bersama warga. “Wow bapak terlihat seperti anak muda naik motor cross seperti itu,” ujar salah seorang warga saat mendatangi Suranto. Menurut Suranto, alasan mengapa kali ini dirinya lebih senang menggunakan motor disebabkan jarak dan kondisi jalan yang memang jauh dan bergelombang. Sehingga, sulit untuk dilalui kendaraan roda empat agar bisa masuk ke tiap-tiap perkampungan warga. “Jalannya bergelombang, makanya saya sengaja dengan kawan-kawan menggunakan motor saja, lagian biar lebih enak saja dan lebih

dekat dengan warga,” paparnya. Selain itu, sambung dia, menggunakan motor adalah salahg satu bagian dari hobbynya ketika masa muda. Sehingga, apa yang dilakukan saat ini, selain untuk mengenang masa lalu sekaligus memudahkan mobilisasi mendatangi para warga. “Ini hobby saya dulu ketika waktu masih muda. Lagian sudah lama saya berjalan jauh menggunkan motor cross,” ungkapnya. Disana, sambutan hangat datang dari para warga ketika Suranto tiba bersama para rombongan. Bahkan, Suranto di ajak mengitari pemukiman warga dan melihat kondisi asli yang terjadi di daerah cisel. “Insya Allah, saya akan lakukan perbaikan di Cisel di awal masa jabatan saya kedepan jika diberi amanah,” tandasnya. (pls)

Irvan Berikan Bantuan Air Bersih

ISTIMEWA

PEDULI-Calon bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar menyerahkan bantuan 2 tangki air bersih kepada warga Desa Cigunung Herang Cikalongkulon Kamis (1/10/2015).

CIANJUR-Ratusan warga Desa Cigunung Herang Kecamatan Cikalongkulon antusias mendapatkan bantuan air bersih dari calon bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar. Pada kesempatan Irvan menyerahkan bantuan 2 tangki air bersih masing-masing berkapasitas 5000 liter, kepada masyarakat yang mengalami dampak kekeringan. Irvan Rivano Muchtar mengatakan, pemberian air bersih sebenarnya sudah dilaksanakan kepada masyarakat keseluruhan sebanyak 50 tangki air bersih masing-masing berkapasitas 5000 liter kepada masyarakat 13 desa di 4 wilayah kecamatan. Sedangkan untuk di Desa Cigunung Herang pihaknya menyerahkan air bersih 2 tangki air. “Meski bantuan tidak seberapa, namun diharapkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat yang harus mengeluarkan uang untuk membeli air bersih dalam pemenuhan kebu-

tuhan sehari-harinya,” kata Irvan. Ketua Karangtaruna Kab Cianjur mengaku, merasa bahagia bisa berbagi dengan sesama. Selain itu, pihaknya juga merasa perlu untuk terus membangun silaturahmi guna bisa meringankan beban warga karena kekurangan air bersih. “Ketika saya kampanye kepada masyarakat, jika ada yang membutuhkan air bersih, kami langsung kirim ke warga,” imbuhnya. Sementara itu, tokoh pemuda Cikalongkulon, Rudiansyah memaparkan, sejak dua bulan terakhir masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan air bersih kesulitan. Sedangkan pemberian air bersih dari Irvan Rivano Muchtar bisa digunakan selama 20 hari. “ Dua truk tangki air hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama dua puluh hari. Meski begitu, kami sa-ngat bersyukur. Terima ka-sing Kang Irvan,” pungkasnya. (nuk)

APK Cabup Disangka Calon Kades KPU Harus Lebih Memaksimalkan Pemasangan APK

GELARAN Pilbup (Pilkada,red) patutnya menjadi pesta bagi rakyat Cianjur untuk memilih dan menentukan calon pemimpin dalam 5 tahun ke depan.

N

amun pada praktiknya, hal tersebut justru jadi ironi ketika sejumlah warga di pinggiran kota tidak mengetahui ada penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati yang bakal diselenggarakan pada 9 Desember mendatang. Kondisi tersebut, tentu menjadi pekerjaan besar bagi pihak penyelenggara dan pasangan calon (Paslon,red) untuk bisa mensosialisasikan diri jauh ke tempat-tempat yang sulit terjangkau. Jarak yang jauh ditambah kurang bersahabatnya masyarakat dengan media, menjadi alasan kenapa warga di Desa Pangadegan tidak banyak mengetahui adanya pilbup. Seperti halnya diungkapkan Arif Saepulloh (48), pria asal warga Pangadegan ini merasa kebingungan kala ditanya siapa calon bupati yang akan dipilihnya pada pemilihan 9 Desember mendatang. Bahkan, Ia mengaku tidak tahu kalau Cainjur ini akan melakukan perhelatan pilbup “Emang kapan mau ada pemilihan bupati? Saya tidak tahu sama sekali. Apalagi kalau ditanya tentang siapa calon yang akan dipilihnya, saya betul-betul tidak tahu,” ungkap Arif saat ditemui di kediamannya “BC”, Kamis (1/10).

NET / ILUSTRASI

Dikatakan Arif, ketidaktahuannya tersebut, akibat dari kurangnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah kabupaten atau pemerintah setempat. Sebab, ia mengaku kalau jarak dari kantor desa ke rumahnya kurang lebih sepanjang 10 kilometer. Selain itu, tidak adanya jaringan akses televisi ataupun media menjadi kendala selanjutnya bagi ketidaktahuan di hampir seluruh warga Desa Pangadegan. “Kalau rumah saya mah jauh dari desa, disana ada sekitar 60 KK yang tinggal. Tapi wajar kan tidak tahu, disana mah pada tidak punya TV apalagi koran,” paparnya. Uniknya, dia menyangka, APK yang disebar di setiap

kantor desa tersebut adalah pasangan calon yang bakal maju sebagai kepala desa. “Saya tahu kalau ada APK paslon di kantor desa, kirain saya itu tuh mau mencalonkan diri sebagai kepala desa. Lagian gambarnya pun hanya di pajang di kantor desa saja tidak menyebar kemana-mana,” imbuhnya. Meski waktunya sudah dekat, sambung dia, belum ada siapapun yang mendatangi dan mensosialisasikan diri datang ke kampungnya tersebut. Bahkan, belum ada satupun dari warganya di data untuk mendapatkan hak pemilih. “Seingat saya belum ada yang datang untuk mendata daftar pemilih. Mungkin

setelah saya tahu adanya pilbup sekarang, saya akan tanya juga ke desa kebenarannya karena kami betul-betul tidak tahu,” tungkasnya. Menanggapi hal tersebut, Anggota GMNII, Fauzy Putra mengatakan, fenomena tersebut dirasa sangat unik ketika para politisi di kalangan ellite membewarakan pasangannya untuk dikenal di tengah masyarakat. Namun yang terjadi dilapangan, masih banyak warga di daerah tidak mengetahui adanya helatan pilbup. “Berarti kita tak perlu jauh-jauh bicara pilih siapa, kita tanya dulu apakah masyarakat sudah benarbenar tahu belum ada pelaksanaan Pilbup digelar 9 De-

sember. Terus kalau sudah gini siapa yang harus disalahkan?” ungkapnya saat ditemui “BC”. Dikatakan dia, ada beberapa point yang perlu dibenahi dalam aturan. Kalaupun itu sulit, harusnya pihak KPU bisa inisiatif dalam melakukan rangkaian sosialisasi yang dikemas secara unik dan merata ke semua pelosok yang ada dengan memaksimalkan anggaran yang ada. “Kalau sekarang saja sudah banyak yang tidak tahu, bagaimana denga target pemilih hingga 70 persen? Saya kira itu bisa mustahil. Sedangkan yang sudah tahu pun belum tentu juga akan datang ke TPS,” tandasnya. (pls)

Dewan Jangan Sibuk Urusan Kampanye CIANJUR–Sejumlah pihak meminta anggota dewan Cianjur untuk tetap fokus terhadap tugas pokok dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Hal tersebut menyusul banyaknya anggota dewan yang aktif menjadi timses pasangan calon (paslon, red) pada helatan Pemilihan Umum Bupati (Pilbup) Cianjur 2015. Pengamat Independen Pemilu (PIP) Alih Sugiharto mengatakan, semakin dekatnya waktu pemilihan, tentu sangat berdampak terhadap kinerja pejabat dewan sebagai anggota parpol. Hal itu,

68

berkaitan erat dengan komitmen mereka terhadap paksun parpol yang menaungi mereka. “Kebanyakan parpol kan tidak mau tahu, mereka tetap menjalankan ambisinya untuk menang dalam pilkada. Sehingga, dampaknya juga sangat erat dengan para anggota dewan yang sudah memiliki suara ditiap basisnya,” paparnya kepada “BC”. Selain itu, lanjut dia, adanya komitmen lain yang lebih menggiurkan relawan dewan, membuat kinerja mereka banyak terbengkalai. Sehingga, dampaknya banyak rencana

Alih Sugiharto

daerah yang tertunda dan menjadi sorotan masyarakat. “Ada sesuatu yang mereka dapat ketika paslon yang mereka dukung itu menang. Itu sudah jadi rahasia umum. Jadi tidak salah kalau para aggota dewan lebih senang melakukan sosialisasi dibandingkan rapat,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya berharap agar para anggota dewan bisa bekerja sesuai dengan tupoksinya meski hal itu sudah menjadi kewajiban parpol. Namun, tugasnya di pemerintahan jauh lebih penting untuk masyarakat. “Saya harap Dewan

lebih arif lagi dalam menjalankan tugas wajibnya,” tungkasnya Sementara itu, Anggota DRPD Cianjur, Komisi IV, Moch. Toha mengungkapkan, kalau selama ini, para anggota dewan sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan. Sehingga, dalam melaksanakan sosialisasi, itu diluar penjadwalan tugas dewan. “Kita kalau sosialisasi itu mengikuti jadwal di dewan, jadi kalau sosialisasi itu, berarti kita sedang bebas tugas dan itu diperbolehkan,” tandasnya. (pls)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 2 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Ronaldo Sudah Jadi Legenda Madrid

CRISTIANO RONALDO kini menjadi top skorer sepanjang masa Real Madrid. Bek Alvaro Arbeloa menganggap Ronaldo sudah pantas mendapatkan predikat legenda Los Merengues. CR7 kini membukukan total 324 gol untuk Madrid, lebih banyak daripada Raul yang mencetak 323 gol.

5 LAGA TERAKHIR

5 LAGA TERAKHIR

ARSENAL

MANCHESTER UNITED

30/09/15 Arsenal 2 – 3 Olympiakos

01/08/15 Man Utd 2 – 1 wolfburg

26/09/15 Leicester City 2 – 5 Arsenal

26/09/15 Man Utd 3 – 0 Sunderland

24/09/15 Tottenham Hotspur 1 – 2 Arsenal

24/09/15 Man Utd 3 – 0 Ipswich Town

19/09/15 Chelsea 2 – 0 Arsenal

20/09/15 Southampton 2 – 3 Man Utd

17/09/15 Dinamo Zagreb 2 – 1 Arsenal

16/09/15 PSV Eindhoven 2 – 1 Man Utd

BUTUH KECEPATAN Valencia Monreal

Mertesacker

Sanchez

Walcott

Bellerin

PEKAN ketujuh Premier League akan menyajikan duel panas Arsenal melawan MU di Emirates Stadium, Minggu (4/10) malam WIB.

S

ebagai tuan rumah, The Gunners tentu tak ingin kehilangan angka penuh. Datang menyam­ bangi ke salah satu klub yang dianggap penantang juara, The Red Devils layak me­ nyimpan kepercayaan diri yang tinggi. Sejak era Premier League digulirkan MU lebih unggul atas seterunya itu. Buat Arsenal, MU adalah

HEAD TO HEAD ARSENAL VS MAN.UTD

klub yang paling sering mem­ beri mereka kekalahan. Bah­ kan di Emirates Stadium dalam empat pertandingan terakhir yang mempertemu­ kan kedua tim, ’Setan Merah’ tetap tak terkalahkan. Arsenal dinilai akan bu­ tuh pemain bertipe cepat saat melawan MU, tak cuma di depan melainkan juga di be­ lakang. Sosok Gabriel Paulista dan Theo Walcott pun disebut

Martial

De Gea

Rooney

Ozil Koscielny

Samlling

Carrick

Arteta

Cech

PELATIH : A Wenger FORMASI (4-2-3-1)

Mata

Blind

Coquelin

Schneiderlin

Memphis

Ramsey

bakal penting. Tiga poin bisa membawa mereka menempel MU dan menahan laju rivalnya itu. Saat ini anak asuh Arsene Wenger ada di peringkat empat klasemen dengan nilai 13 dari tujuh laga, tertinggal tiga poin dari MU di posisi teratas. upaya untuk meraih angka penuh jelas tak akan mudah. MU sedang dalam laju sem­ purna di tiga laga terakhir liga, mencetak sembilan gol dan cuma kemasukan tiga kali. Nama Anthony Martial jadi satu sosok penting di balik laju apik ’Setan Merah’ itu. Dalam tiga laga tersebut, dia mencetak tiga gol dan satu assist. Pemain 19 tahun itu diyakini masih akan jadi andalan di laga akhir pekan nanti di Emirates. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Darmian

PELATIH : L Gaal FORMASI (4-2-3-1)

DATA DAN FAKTA DUEL ARSENAL VS MU Arsenal cuma menang satu kali dalam 13 pertemuan terakhir dengan MU di Premier League. Rekor The Gunners dalam kurun tersebut adalah W1 D4 L8. Emirates Stadium bukan tempat yang angker untuk ’Setan Merah’. Dalam empat lawatan lawatan terakhir ke sana MU tidak pernah kalah. Arsenal punya prosentase kemena­ ngan paling kecil jika berhadapan de­ ngan Manchester United (24%) diban­ ding dengan klub-klub lain di Premier League. 11 gol dibuat Wayne Rooney dalam 25 pertemuan dengan Arsenal di Pre­ mier League. Klub lain yang bisa dije­ bol lebih banyak oleh Rooney adalah

Newcastle (12) dan Aston Villa (13). Arsenal adalah klub spesial untuk Rooney. Dia mencetak gol pertamanya di Premier League (Everton, Oktober 2002), gol pertama untuk MU (Okto­ ber 2004) dan gol ke-100 di Premier League (Januari 2010) ke gawang The Gunners. Arsenal punya dua pemain yang pa­ ling banyak mengreasikan kesempatan bikin gol di sepanjang musim ini: Mesut Oezil (29) dan Santi Cazorla (28). Sejak melakukan debut Premier League pada Agustus 2012, Santi Ca­ zorla menjadi pemain yang paling banyak melepaskan assist dibanding pemain lain (32).

Theo Walcott sudah mencetak 12 gol di 13 pertandingan terakhir dia dipasang sebagai starter oleh Arsenal di Premier League. Louis van Gaal cuma kalah sekali dalam lima pertemuan dengan Arsene Wenger di semua kompetisi. Kekalahan tersebut terjadi di Piala FA musim lalu, sementara satu kemenangan dan satu hasil imbang didapat di Premier League musim lalu. Pada musim 1999/2000 bersama Barcelona, Van Gaal juga mencatatkan satu kemenangan dan sekali imbang. Anthony Martial terlibat langsung dalam empat gol di tiga pertandingan pertamanya dengan Setan Merah: ada tiga gol dan satu assist dia kreasikan.

Man Utd – Arsenal

Man Utd – Arsenal

Arsenal – Man Utd

Arsenal – Man Utd

Man Utd – Arsenal

17/05/15

10/03/15

23/11/14

13/02/14

10/11/13

1-1

1-2

1-2

0-0

1-0


HALAMAN

10

SPORT

Mitra Kukar Gratiskan Tiket Pertandingan Lawan Persib TENGGARONG-Mitra Kukar bersiap menjamu Persib pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2015 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (4/10). Untuk mendapatkan dukungan suporter, Panitia Pelaksana Mitra Kukar menggratiskan tiket masuk stadion. Hal itu diumumkan akun resmi Twitter Mitra Kukar,

@MitraKukar, Kamis (1/10). Dalam rilisnya, tiket yang digratiskan hanya untuk tiket tribun Timur. "Semifinal Piala Presiden: Mitra Kukar vs Persib | Minggu, 4 Okt 2015 19.00 WITA | Tribun Timur: GRATIS - Tribun Barat/VIP: Rp. 25.000,-," tulis @MitraKukar. (net/pur)

JUMAT, 2 OKTOBER 2015

AJANG PEMBUKTIAN Semifinal Leg I : Ajang Unjuk Gigi Bagi Pemain Pengganti Persib

KETIDAKHADIRAN Zulham Zamrun dan Ilija Spasojevic membuat lini serang Persib Bandung tinggal mengandalkan Tantan, Rudiana, dan Yandi Sofyan pada semifinal pertama Piala Presiden 2015, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu (4/10) mendatang.

T

iga pemain tersebut memiliki kelas sama hanya kalah jam terbang. Sehingga sukses ketiganya menggantikan peran tadi tergantung dari kesiapan mental. Hal itu diakui arsitek Persib Bandung ­ Djadjang Nurdjaman kepada wartawan di Mes Persib, Kamis (1/10). "Kalau lihat kualitas tak ada perbedaan antara pemain tadi. Tapi yang membedakan yakni faktor jam terbang. Jelas dengan minimnya jam terbang akan berpengaruh pada keberanian pemain dalam akselerasinya di area lawan. Sekarang tinggal mengasah mental dan keberanian pemain saja," ujarnya. Selain absennya dua pilar di lini depan, Persib juga tanpa Vujovic dan Ahmad Djufriyanto di lini belakang. Untuk menggantikannya Djajang memiliki opsi menempatkan Abdul Rahman, Dias Angga, M Agung Pribadi,

dan Jajang Sukmara. Untuk mengisi posisi Hariono dan M. Ridwan ada M Taufik dan Dedi Kusnandar. "Ini menjadi kesempatan bagi para pemain untuk membuktikan kualitas terbaiknya. Laga ini harus dimanfaatkan betul sebagai nilai jual bagi mereka untuk menjadi pemain bintang P ­ ersib di laga berikutnya," tambah Djajang. Dalam memotivasi pemain tadi, Djadjang hanya menekankan agar bisa bermain lepas. "Pemain jangan terbebani dan bisa menunjukkan kemampuan sebenarnya. Mereka harus membayar kepercayaan pelatih," ujar pelatih berusia 51 tahun itu. Djadjang menyebutkan, dalam lawatannya Persib berkuatan 17 pemain. "Sudah dipastikan pemain yang dibawa sebanyak 17 pemain. Semoga sampai pertandingan

2015 s a a t Persib Bandung melawat ke markas Mitra Kukar, Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Mingg u

TONY SUCIPTO

nanti tidak ada pemain yang cedera". Dalam misinya di kandang Mitra Kukar, Djadjang tetap mengincar kemenangan. Meski begitu untuk mengambil kemenangan di sana bukan perkara mudah. "Mitra kukar memilili serangan yang hebat dari sayap kanan dan kiri. Tapi bila dibandingkan Mitra Kukar yang sekarang dengan saat kompetisi, mereka lebih siap saat kompetisi. Meski begitu bukan berarti Persib menganggap enteng la­ wan," ungkap Djajang. Persib melakoni latihan terakhir di Bandung, pada Kamis sore Lapangan Sesko AD, Jln. Gatot Soebroto. Dalam latihan sebelum keberangkatan, Djadjang menekankan pada pematangan teknik sehingga benar-benar dipahami oleh para pemain dalam laga away nanti. "Sebenarnya tak ada perubahan taktik kita tetap menggunakan 2 wings back dan central defender," tambah Djadjang. (net/pur)

(4/10). Tony mengaku selama ini bermain di posisi bek tengah adalah hal biasa. Soal posisi memang tidak perlu dipermasalahkan. Sebelum bermain untuk Maung Bandung, Tony pun sempat dipercaya sebagai palang pintu saat membela Sriwijaya FC atau Persija Jakarta. "Hampir semua tim yang saya bela, saya pernah berposisi sebagai bek tengah," ujar Tony, kemarin (1/10). Tony menyebutkan, tidak menjadi sebuah permasalahan ketika pelatih kembali menggeser posisinya yang semula berada di bek sayap. "Tapi mungkin harus lebih memfokuskan komunikasi. Komunikasi harus lebih intens karena kita tidak bisa diam saja. Kalau komunikasi lancar, tidak akan menjadi masalah," ucapnya. Soal pemain yang akan dipasangkan nantinya, Tony mengaku siap. Rencananya, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman akan memasangkannya dengan Maman Abdul Rahman. Sebab duet tersebut pernah juga dilakukan saat melakoni babak delapan besar turnamen Inter

Island Cup (IIC), 20 Januari 2014 silam. Kebetulan saat itu lawan yang dihadapi Mitra Kukar juga. "Saya lupa berapa kalinya, cuma saya ingat dulu pernah juga sama Rahman, kalau tidak salah IIC di Solo. Lawannya Mitra Kukar juga. Dan sama saat itu Vladimir dan Jupe (sapaan Achmad Jufriyanto) kena akumulasi juga. Jadi bukan hal yang baru kalau diduetkan dengan Rahman," katanya. Namun, pemain yang sudah empat musim membela Maung Bandung ini menyadari tidak ada kata mudah mengalahkan Mitra Kukar. Apalagi tim berjuluk Naga Mekes tersebut dihuni para pemain cepat dengan individual yang tidak diragukan. "Mitra Kukar tim yang bagus, organisasi timnya juga bagus dan baru kema­ sukkan sedikit. Cara antisipasinya mungkin saya akan bekerja keras agar jangan sampai lawan mendapatkan bola-bola yang enak atau throwpass. Karena salah satu mengantisipasi pemain cepat, ya seperti itu. Kalau," jelasnya. (net/pur)

Djanur: Mitra Kukar Tim yang Seimbang

DJADJANG NURDJAMAN

BANDUNG-Persiapan menjelang laga semifinal melawan Mitra Kukar terus digencarkan oleh pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman. Pasalnya Mitra Kukar merupakan salah satu tim yang kuat dan tidak bisa dianggap enteng oleh semua lawan. Tantangan bermain di kandang lawan pun menjadi ujian terbesar yang harus di hadapi skuad Maung Bandung ini. "Saya sampaikan dari tiga calon lawan di semifinal tidak ada yg mudah. Mitra Kukar tim serius, tidak leha-leha, tidak bisa dianggap enteng." ujar pelatih yang akrab disapa Djanur ini. Kekuatan tim yang berjulukan Naga Mekes ini sudah tidak diragukan lagi. Beberapa pemain yang berada di sektor-sektor

4 OKTOBER 2015

RUDIANA

VS

Tony Sucipto Rela Dijadikan Palang Pintu Persib BANDUNGTony Sucipto mengaku tidak mempermasalahkan dirinya akan diplot jadi stopper di leg p e r tama semifinal Piala Pres i den

LEAGUE 1

penting menjadi kelebihan tersendiri. Namun, Djanur tetap optimistis dan yakin akan mendapatkan hasil yang baik di pertandingan laga pertama semifinal nanti. "Tim yang seimbang, dari depan sampai belakang di belakang ada Ok Jhon, di tengah ada Eka, sayap mereka cepat, Rizki dan Bayau. Saya tahu persis kekuatan mereka. Sebaliknya, meraka tahu kekuatan kita. Melihat cara bermain, kita bisa meraih hasil maksimal." tuturnya. Melihat pertandingan tandang sebelumnya, sempat unggul namun harus menelan kekalahan. Djanur berharap hal ini tidak terulang pada pertandingan yang akan datang. "Semuanya jadi pengalaman, mudah-mudahan tidak terulang." tegasnya. (net/pur)

TANTAN YANDI SOFYAN

MOTO GP

Indonesia Tuan Rumah MotoGP 2017, Kemenpora Pilih Renovasi Sentul

GATOT. S DEWA JAKARTA-Kementerian Pemuda dan Olahraga memutuskan untuk merenovasi sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat, terkait rencana Indonesia menggelar lagi balapan MotoGP di 2017. Renovasi dinilai lebih efisien dalam ketimbang membangun sirkuit baru. Demikian dikatakan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan sekaligus Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot. S Dewa Broto, terkait adanya wacana untuk menghadirkan kembali

MotoGP di tanah air. “Kalau penawaran untuk membangun sirkuit di tempat lain sebenarnya sudah cukup banyak. Sejak zaman kementerian terdahulu sampai era Bapak Imam Nahrawi, banyak pihak yang memang manawarkan pembangunan sirkuit. Apakah itu di Bali, Subang, atau Karawang juga ada. Tapi sejauh ini berdasar pada hitung-hitungan kami antara bangun baru dengan memanfaatkan yang ada, itu lebih efisien renovasi yang sudah ada,” ungkapnya, Rabu (23/9). Soal membangun sirkuit baru, pihaknya lebih memilih menawarkan kepada kalangan investor. Pertimbangannya adalah kondisi ekonomi yang belum stabil dan batasan mengeluarkan dana APBN untuk hal-hal yang tidak masuk kategori prioritas. Gatot membantah

jika keputusan me­ renovasi Sentul karena ada deal-deal tertentu antara Kemenpora dengan Direktur Sentul, Tinton Soeprapto. “Tidak ada sama sekali. Itu semua murni berdasar pada keputusan yang transparan. Artinya kalau ada hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah pasti akan kami koreksi.” “Tentu saja itu menjadi pertimbangan kami juga (bahwa Sentul bukan milik pemerintah). Karenanya kami akan mengacu pada peraturan pemerintah tentang sejauh mana dana pemerintah bisa diberikan kepada lembaga-lembaga yang bukan merupakan aset pemerintah. Kebetulan, bulan September ini baru diterbitkan Peraturan Kementerian Keuangan yang mengacu tentang tata cara mekanisme pemberian

uang untuk lembaga pemerintah maupun non pemerintah. Itu bisa sebagai acuan kami untuk menggelontorkan dana,” terangnya. MotoGP Indonesia di 2017 Belum 100% Disetujui Meski sudah sampai pada rencana melakukan renovasi Sentul, Indonesia sejatinya belum benar-benar pasti jadi tuan rumah MotoGP dua tahun lagi. Ini karena Letter of Intent (LOI) masih dipelajari di internal Kemenpora. Soal anggaran dan kontrak sampai kini juga belum ditandatangani. “Kami belum sepenuhnya 100 persen karena kontrak belum ditandatangani dan anggaran juga masih perlu pendalaman. Tapi walau begitu arah me­ nuju pelaksanaan MotoGP sebenarnya sudah dalam perencanaan kami. (net/pur)

THAILAND TERBUKA 2015

3 Ganda Putra Indonesia ke Perempat Final THAILAND-Ganda putra Indonesia, Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo membuat kejutan di babak kedua turnamen bulu tangkis Thailand Terbuka, Kamis (1/10/2015). Giden/Kevin menumbangkan unggulan keenam asal Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada untuk menggapai babak perempat final. Laman resmi turnamen melaporkan, Gideon/ Kevin hanya membutuhkan waktu 26 menit untuk membabat Kazuno/Yamada dua game langsung 21-

IHSAN MAULANA 18, 21-13. Di perempat final, Gideon/Kevin akan menghadapi pasangan Hong Kong, Or Chin Chung/ Tang Chun Man yang juga

membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketiga asal Cina, Liu Junhui/Liu Yuchen 21-23, 2117, 21-14. Selain Gideon/Kevin, Indonesia juga meloloskan dua ganda putra lainnya, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Di babak kedua, Wahyu/Ade menyingkirkan pasangan Malaysia, Thien How Hoon/Khim, Wah Lim 21-12, 21-14. Di perempat final, Wahyu/ Ade akan pasangan tuan

rumah Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong. Sedangkan Angga/ Ricky lolos setelah pasangan senegaranya, Berry Anggriawan/Ryan Agung Saputra mengundurkan diri dalam kedudukan 2113, 11-9. Di perempat final, ganda putra unggulan kedua ini akan mengha­ dapi pasangan Jepang, ­Takuto Inoue/Yuki Kaneko yang menyingkirkan wakil Indonesia lainnya, Markis Kido/Agripinna Prima Rahmanto Putra. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Agar tak tergantikan, satu harus selalu berbeda." Coco Chanel

French Fashion Designer

JUMAT, 2 OKTOBER 2015

Rentan Berpenyakit

Tinggalkan Stress

STRESS merupakan sesuatu keadaan dimana hati tak tenang dan pikiranpun tak tentram, siapapun orangnya pasti pernah mengalami yang namanya stress.

N

amun tingkat seseorang mengalami stress berbedabeda tergantung kepada bagaimana ia mengelola pikirannya. Apabila seseorang mampu mengelolanya dengan baik maka ia akan mendapatkan hal-hal yang positif, karena ia menjadi positif atau negatif itu tergantung bagaimana seseorang mengolah jiwa serta pikirannya. Stress datang saat seseorang mulai merasa dirinya tidak mampu untuk mengatasi masalah yang dimilikinya. Benarkah? Silakan jawab beberapa pertanyaan ini pada diri anda sendiri: • Pernahkah anda tidak fokus seharian? • Pernahkah anda merasa pening saat tidak bisa memecahkan masalah? • Pernahkah anda mengalami sakit setelah mendapatkan masalah yang tidak dapat anda pecahkan? Jika jawaban dari pertanyaan tersebut adalah ya, maka anda sedang mengalami stress. Orang yang sedang mengalami stress merasakan beban yang amat sangat. Sehingga, ia kacau dalam mengerjakan hal apapun. Orang yang stress juga dapat diketahui dari garis lensa matanya yang bengkok. Tahukah anda Stress bisa berdampak buruk pada diri anda jika anda tidak tahu bagaimana mengatasinya, orang yang sedang mengalami stress kinerja kerjanya akan sangat buruk karena fokus dan konsentrasinya terganggu, hubungan sosial dan keluarga buruk, bahkan juga menimbulkan penyakit fisik. Dengan mengelolanya secara tepat tentu dapat meminimalkan dampak-dampak buruk.

TAHUKAH ANDA?

Tujuh Makanan Pengurang Stress DALAM bukunya yang berjudul The De-Stress Effect, ahli gizi Charlotte Watts menjelaskan bahwa stres dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut, pinggul dan paha. Stres juga mendorong kita untuk mengonsumsi makanan tidak sehat seperti junk food. Nah, berikut adalah tujuh makanan yang terbukti dapat meredakan stres menurut Charlotte Watts. 1. Teh Kamomil Teh kamomil dapat meningkatkan asam amino glisin yang bisa menenangkan saraf kita saat stres. Teh ini juga dapat meningkatkan kadar asam hipurat yang membantu melawan infeksi. Ini akan sangat penting ketika Anda sedang stres. Minum teh kamomil setelah makan juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kram perut dan sembelit, gejala yang sering dialami orang yang menderita stres. 2. Dark Chocolate Cokelat dapat melepaskan

endorfin beta dalam otak yang bisa membantu mengatasi stres. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan 40 gram dark chocolate setiap hari dapat membantu kita mengatasi stres. Cokelat juga berisi bahan kimia yang disebut PEA phenylethylamine (PEA) yang dapat membangkitkan perasaan senang dan euforia. 3. Kacang-kacangan Kacang-kacangan dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah, mengurangi hasrat kita pada gula, mengatur nafsu makan dan mendukung metabolisme. Kacangkacangan juga merupakan sumber nutrisi seperti vitamin B, zinc, magnesium dan minyak omega. Mereka semua akan cepat terkikis ketika kita stres. 4. Seledri Stres juga dapat mempengaruhi kualitas tidur kita. Tak perlu pusing, seledri bisa membantu kita untuk mengatasinya. Seledri mengandung tryptophan yang bisa memban-

tu tubuh menciptakan serotonin, hormon yang membantu mempertahankan suasana hati yang positif dan tidur yang nyenyak. 5. Bawang Putih Bawang putih memiliki sifat antibakteri, antivirus dan antijamur yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh - yang bisa turun karena stres. Anda bisa menambahkan dua siung bawang putih mentah ke dalam salad atau makanan Anda untuk mengatasi stres. 6. Kubis-kubisan Brokoli, kembang kol, kubis, sawi, pak choi, dan lobak mengandung senyawa sulfur yang disebut glucosinolates. Senyawa itu bisa membantu hati mendetoksifikasi hormon stres. Anda pun bisa langsung memakannya atau mengukusnya sebentar. 7. Minyak Zaitun Stres diketahui dapat memicu penyakit kardiovaskular. Untuk mencegahnya, Anda bisa mengonsumsi minyak zaitun. Minyak ini

mengandung senyawa yang disebut oleocanthal, yang terbukti mempunyai efek anti-inflamasi yang sama seperti yang dimiliki oleh ibuprofen - tetapi tanpa efek samping. Inilah tujuh makanan yang terbukti dapat meredakan stres, menurut penjelasan ahli gizi Charlotte Watts. Semoga informasi ini bermanfaat! (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Berikut Cara Jitu Mengatasi Stress Temukan Penyebab Stress Temukan penyebabnya kemudian cari solusinya. Nah kenalilah penyebab anda mengalami stress, setelah anda menemukan penyebabnya baru anda akan bisa bagaimana mengatasinya. Carilah Teman Berbagi Saat anda mengalami yang namanya stress, anda sangat butuh orang lain seperti sahabat atau keluarga. Berbagilah kepada mereka mengenai masalah yang sedang anda hadapi sekarang hingga membuat anda stress. Dengan berbagi kepada orang lain meskipun tidak saat itu juga masalah terselesaikan tapi percayalah itu akan mengurangi tingkat stress anda. Tinggalkan Sejenak Beban yang Kita Miliki Meninggalkan beban, bukan berarti menghindari masalah, namun pikiran dan jiwa anda perlu ketenangan, setelah itu persiapkan mental untuk menyelesaikan masalah yang kita miliki dengan baik. Merilexkan Diri dengan Hal yang Kita Sukai Hal ini sangat penting dilakukan, karena hal yang biasa kita dengar dengan sebutan unek-unek itu mesti dikeluarkan. Kenapa? Jika tidak anggota dalam tubuhlah yang akan meresponnya dengan penyakit. Naudzubillah. Hal yang bisa kita lakukan, diantaranya ; mendengarkan musik, membaca novel, makanin banyak ice cream, dengerin tilawah quran, cari kata-kata motivasi, baca qur’an, tontonin komedian, dan hal apapun yang dapat membuat anda merasa nyaman. Berpikiran Positif Terhadap Masalah yang Kita Hadapi Yakinkanlah dalam diri kita bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan. Yakinkanlah bahwa setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan. Yakinkanlah bahwa masalah yang kita hadapi sekarang akan mendatangkan hikmah di kemudian hari. Mulai Menyelesaikan Masalah dengan Fokus Terhadap Inti Permasalahan Ambil beberapa alternatif pemecahan masalah, kemudian pikirkan baik dan buruknya dari tindakan yang akan dilakukan. Ambillah langkah mana yang akan diambil dari perimbangan anda tersebut. (net/ Raka Pramudya/”BC”)***


JUMAT, 2 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Terminal Ciranjang Diharapkan Bisa Atasi Kemacetan HALAMAN

12

Deden Ependi

CIRANJANG-Dibangunnya sub terminal angkutan kota (angkot) Kecamatan Ciranjang, yang berlokasi di Kampung Pasir Kawung, Desa Ciranjang, diharapkan bisa mampu me­ ngatasi kemacetan lalu lintas

yang saat ini terus terjadi akibat aktivitas angkutan kota maupun truk box yang melakukan bongkar muat barang. Dikatakan Deden Ependi, kasi tata Pemerintahan Desa Ciranjang, selain bisa menga-

tasi kemacetan keberadaan sub terminal angkutan kota ini nantinya juga dapat mampu meningkatkan ekonomi warga setempat. “Pembangunan Terminal Ciranjang kini sudah mulai

digarap, dimana tahap awal pembangunan ini para pekerja mengerjakan pembongkaran tanah untuk memasang pondasi bangunan dan menggali tanah untuk jalan masuk menuju terminal,” ungkapnya. (pip)

Babakan Caringin Prioritaskan Pembangunan Membangun TPT Serta Membenahi Kantor Pemerintahan Desa

PEMBANGUNAN serta pembenahan fasilitas umum saat ini menjadi prioritas Pemerintah Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya tembok penyangga tanah (TPT) sepanjang 300 meter, serta pembenahan kantor desa.

P

embangunan ber­ bagai fasilitas umum serta pem­ benahan kantor pemerintahan desa untuk peningkatan pelayanan ini, merupakan wujud dari penerapan ang­ garan yang digulirkan pihak pemerintah pusat, melalui program bantuan dana desa (DD) yang saat ini mulai digulirkan. Meningkatkan pembangunan demi pe­ ningkatan kesejahteraan warga diwilayah pedesaan saat ini gencar dilakukan. Bergulirnya bantuan dana desa dari Anggaran Penda­ patan dan Belanja Negara (APBN) pemerintah pusat, dimanfaatkan Pemdes Ba­ bakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, untuk mem­ bangun berbagai fasilitas umum, seperti melakukan perbaikan jalan, serta mem­ bangun tembok penyangga tanah (TPT). Pemanfaatan bantuan program dana desa ini di­ harapkan bisa lebih dimak­ simalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahte­

raan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Saat ini pihak desa tengah membangun dan me­ lakukan perbaikan berbagai fasilitas umum, seperti per­ baikan jalan, serta pemba­ ngunan TPT. Pembangunan TPT sepanjang 300 meter, dengan lebar 30 cm, dan ting­ gi mencapai 1 meter merupa­ kan akses jalan penghubung antar beberapa kampung di Desa Babakan Caringin, dimana pembangunan ini dibia­yai dari dana desa mela­ lui APBN anggaran tahun 2015 tahap pertama. Seluruh kegiatan pem­ bangunan tersebut diker­ jakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK), sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai penga­ was pembangunan. De­ ngan dilaksanakannya pem­ bangunan fasilitas umum tersebut diharapkan, dapat meningkatkan Indeks Pem­ bangunan Masusia (IPM) terutama dibidang Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan. Selain pembangunan fasili­ tas umum, Desa Babakan

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BANGUN FASUM - Pemerintah Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, membangun TPT jalan desa untuk kepentingan aktivitas warga.

Caringin juga melakukan pembenahan kantor peme­ rintahan desa, yang bertu­ juan untuk meningkatkan pelayanan aparatur desa pada masyarakat. Ketua tim pelaksana

Hasil Pertanian Jadi Unggulan Warga Desa Ciherang CIHERANG-Lahan pertani­ an pesawahan maupun perke­ bunan yang terhampar luas, masih menjadi andalan untuk mendongkrak roda ekonomi bagi Pemerintahan Desa Ciherang. Mempunyai lahan pesawahan sekitar 280.194 hektare bisa dikatakan Desa Ciherang menjadi salah satu daerah lumbung padi di Ke­ camatan Karangtengah. Se­ lain itu luas lahan pertanian perkebunan yang mencapai 20.200 hektare juga menjadi pendukung wilayah desa ini menjadi wilayah yang masih mengandalkan hasil perta­ nian sebagai pendongkrak perekonomian desa. Desa Ciherang merupa­ kan salah satu desa diantara 16 desa yang ada di Kecama­ tan Karangtengah. Letak desa ini cukup strategis ka­ rena berada di jalur utama jalan raya Bandung-Cianjur. Desa ini dapat dikatakan se­ bagai daerah penyangga kota Kabupaten Cianjur, karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan pusat-pu­ sat ekonomi di kota kabupa­ ten, bahkan beberapa pabrik sudah berdiri di wilayah Desa Ciherang, yang menjadikan peluang berkembangnya tingkat perekonomian desa. Luas wilayah yang men­ capai 350.100 hektare men­ jadikan wilayah Ciherang ter­ masuk salah satu desa terluas di Kecamatan Karangtengah. Dari jumlah penduduk seki­ tar 8.584 jiwa, warga di desa

kampung untuk melakukan berbagai aktivitas, teru­ tama aktivitas perekono­ mian. pembangunan TPT ini mempunyai panjang 300 meter, dengan lebar 30 cm, dan tinggi 1 meter, yang

tiada lain untuk melindungi dan memperkuat kualitas jalan desa tersebut, ka­ rena kalau tidak dibangun TPT akan cepat mengalami kerusakan akibat terjadinya longsor dari tebing jalan.

Pemerintah Desa Maleber Realisasikan Dana Desa

BERITACIANJUR/M. ARLAN

LAHAN PERTANIAN - Pesawahan seluas 280.194 hektare masih menjadi andalan Pemerintah Desa Ciherang.

ini masih didominasi oleh warga petani yang mencapai 550 orang, sementara yang berprofesi sebagai buruh tani mencapai 484 orang. Sebagai wilayah lumbung padi, sawah menjadi potensi produksi utama. Pasalnya lahan sawah masih menjadi yang terluas dibandingkan lahan pertanian perkebunan, yang didukung dengan jum­ lah warga yang masih ber­ profesi sebagai petani. Nyanyang Sarip Hidayat, Kepala Desa Ciherang, men­ jelaskan, skala prioritas yang saat ini menjadi penunjang sistem pertanian desa ada­ lah soal perbaikan irigasi dan tembok penahan tanah (TPT). Mengingat banyak tanggul air yang kondi­sinya rusak dan harus segera diperbaiki, karena tanpa pengairan yang lancar akan menghambat peningkatan produksi panen. “Demi menjaga prioritas

pembangunan (TPK) Ba­ bakan Caringin, Asep Sop­ ian, mengatakan, pemban­ gunan TPT jalan desa yang merupakan akses jalan yang nantinya digunakan oleh warga dari beberapa

“Selain untuk meningkat­ kan kualiatas jalan juga seka­ ligus untuk mendongkrak roda perekonomian warga setempat. Karena setelah kualitasnya bagus, semoga saja jalan desa itu akan mam­ pu dilewati mobil dan motor saat mengangkut hasil panen padi, palawija dan ikan milik para petani setempat, karena kedepannya jalan tersebut akan diaspal,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Babakan Caringin, Deni Setia Budi, mengung­ kapkan, berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pihak pemerintah desa dan para tokoh masyarakat, ber­ gulirnya dana desa (DD) ta­ hap pertama diterapakan pada pemagaran lingkungan Kantor Pemerintahan Desa Babakan Caringin, lengkap dengan gapuranya, yang ber­ tujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan pada warga. Selain itu pembangunan TPT di pinggir jalan desa sepanjang 100 meter, dilaku­ kan untuk menunjang segala aktivitas warga dalam berba­ gai bidang, yang dimungkin­ kan agar kondisi jalan aman untuk dilewati, supaya tidak terjadi longsor dari tebing jalan. “Dibuatnya fasilitas umum tersebut fungsinya di­ harapkan dapat dioptimalkan oleh warga, yang bisa men­ dukung berbagai kegiatan warga di berbagai kegiatan maupun aktivitas khusus­ nya kegiatan perekonomian ­warga,” ungkapnya. (pip)

keberlangsungan produksi lahan sawah, pihak desa se­ lama ini berupaya serius untuk memberikan fasili­ tas penunjang melalui ban­ tuan dan program, yang be­ kerjasama pihak penyuluh pertanian antara lain lewat bantuan bibit unggul, pupuk, obat pertanian, dan bantuan mekanisasi pertanian berupa traktor,” ucapnya. Dikatakan olehnya, saat ini dari delapan kelompok tani yang ada, dua kelompok tani sudah menerima ban­ tuan mekanisasi pertanian, sementara sisanya masih dalam tahapan proses. “Kami berharap agar la­ han pertanian kedapan bisa tetap dipertahankan, dengan melakukan perbaikan lahan pertanian. Namun selama ini anggaran pihak desa belum terpenuhi masih belum ter­ penuhi dan menjadi persoal­ an yang harus disegerakan,” ungkapnya. (mar)

MALEBER-Menjadi desa pertama di wilayah Kecama­ tan Karangtengah yang mendapatkan kucuran pen­ cairan awal dana desa (DD), Desa Maleber yang sebagian besar wilayahnya merupa­ kan lahan pertanian, dinilai mampu dalam merealisasi­ kan semua bantuan ang­ garan untuk pembangunan dengan ditunjang pembua­ tan administrasi laporan pengelolaan keuangan dana desa yang profesional. Deden Jamaludin, Kepa­ la Desa Maleber mengung­ kapkan, pihak desa sebe­ lumnya sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih dalam administrasi pembuatan laporan rancangan pengelo­ laan dana desa yang sebe­ lumnya sudah dikonsultasi­ kan dengan pihak BPMPD. Tidak hanya itu, keingin­ an kuat dalam pembenahan desa atas usulan warga, de­ ngan kinerja dari tim pelak­ sana kegiatan (TPK) juga turut mendukung direalisasi­ kannya pencairan dana desa untuk pembenahan fasilitas yang diperlukan warga. “Adanya dana desa sa­ ngat membantu pembangu­ nan fasilitas desa. Saat ini hampir semua desa sudah siap dengan turunnya pen­ cairan pertama dana desa, akan tetapi kesiapan dan kemauan kuat aparat desa membuat laporan adminis­ trasi pengelolaan keuangan yang baik dengan dituna­ jang SDM yang profesional merupakan salah satu mo­

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PERBAIKAN GAPURA - Tim pelaksana kegiatan tengah membangun gapura Kantor Desa Maleber, ­Kecamatan Karangtengah.

dal kuat bagi Pemerintahan Desa Maleber,” ucapnya. Deden juga menambah­ kan, pembangunan beberapa fasilitas umum serta pem­ benahan kantor pemerinta­ han dari dana desa (DD) tahap pertama, saat ini teru dilaku­ kan, seperti pemagaran kantor desa sekaligus membangun gapura, yang bertujuan untuk memberikan peningkatan pe­ layanan bagi warga, serta men­ jaga keamanan, ketertiban di lingkungan kantor desa itu sendiri. Selain itu beberapa pem­ bangunan fasilitas umum, seperti pembangunan jem­ batan permanen di Sungai Cihantap dengan ukuran 6x1,5 meter sudah selesai

dibangun pihak pemerintah desa. Pembangunan jem­ batan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi warga setempat dan seka­ ligus memperlancar komu­ kasi antar warga yang ada di Desa Maleber. “Seluruh pembangunan, yang dananya bersumber dari dana desa, berdasarkan hasil kesepakatan dengan masyarakat desa setempat yang saat itu diwakili pe­ ngurus BPD Maleber dan pelaksana pembangunan sepenuhnya dipercayakan pada pihak TPK desa setem­ pat. Pemdes Maleber hanya selaku penanggung jawab,” katanya. Sementara itu, pengurus

TPK Desa Maleber, Ahmad Hudaya, menjelaskan, saat ini pihak pelaksana kegiat­ an sedang melakukan pem­ bangunan pemagaran serta pembuatan gapura kantor desa. Sebelumnya pihak TPK sudah merampungkan pembuatan jembatan per­ manen Sungai Cihantap, yang berfungsi sebagai jem­ batan penghubung antar lima kampung. “Untuk pencairan DD tahap selanjutnya, ren­ cananya akan diterapkan pada pembangunan tembok penyangga tanah (TPT) ja­ lan desa sepanjang 29 meter yang berlokasi di Kampung Cicurug Kulon RT 02/RW 05,” ungkapnya. (pip)


JUMAT, 2 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Tidak Lama Lagi Cibinong Segera Miliki Pasar Rakyat CIBINONG-Masyarakat Cibinong dan sekitarnya, tidak lama lagi bakal memiliki pasar sendiri, sehingga tidak perlu bepergian ke luar kecamatan untuk belanja memenuhi kebutuhan sehari-hari. Camat Cibinong, Wodi Efyana

HALAMAN

13

mengatakan, saat ini sedang berjalan pembangunan pasar di wilayahnya dan tidak lama lagi bakal selesai. “Saat ini sudah mencapai sekitar 50 persen, mungkin satu atau dua bulan lagi diharapkan selesai

pembangunannya. Pengerjaan bangunan pasarnya sendiri dimulai setelah Lebaran Idul Fitri lalu,” kata Wodi kepada “BC” kemarin. Wodi menerangkan, Pasar tersebut dibangun di atas lahan seluas 56 X 26 meter persegi

dengan anggaran sekitar Rp 1,8 miliar dan dikerjakan pihak ketiga (rekanan, red). “Lokasinya dekat kantor kecamatan dan kurang lebih 50 sampai 100 meter jaraknya dari jalan utama. (rus)

Kades Berbekal Pengalaman dan Kepercayaan

Suhendi

C A M PA K A M U LYA Sosoknya yang penuh dengan rasa tanggung­ jawab, membuat Kepala Desa Campakawarna, Ke­ camatan Campakamulya, Suhendi sangat dihormati masyarakatnya. Kurang lebih 20 ta­ hun lamanya, Suhendi mengabdikan diri kepada masyarakat selaku per­ angkat desa. Pengalaman hidup yang pahit hingga mengantarkannya seperti saat ini, membuatnya se­ makin bersukur. Terlahir dari keluarga kurang mampu dengan berbekal tekad yang kuat, sampai dirinya pernah merantau ke Kalimantan. “Tinggal di kota orang dengan meninggalkan se­ orang istri yang tengah hamil, membuat saya ­ingin segera kembali pulang ke kampung halaman,” ujarnya saat berbincangbincang belum lama ini. Keputusannya un­ tuk pulang kampung pun ternyata tidak sia-sia. Masyarakat Desa Campa­ kawarna, menginginkan dirinya menjabat sebagai

perangkat desa. Berkat dukungan, kepercayaan, dan tanggung jawab dari masyarakat, Suhendi ak­ hirnya menjadi Kepala Desa Campakawarna. Pilihan masyarakat ternyata tidak salah, sejak Abah Lur atau Bah Lurah (sapaan akrab Suhendi, red) menjabat, Desa Cam­ pakawarna pun menjadi semakin berkembang. Tekad beliau ingin mema­ jukan desanya direspon positif masyarakat, ber­ bagai upaya dilakukan­ nya termasuk memajukan perekonomian desa, pem­ bangunan, kesejahteraan, dan keamanan. Bapak tiga anak ini termasuk tipe orang yang humoris dan suka berbagi pengalaman hidupnya. “Beliau pernah berpesan kepada kami, kalau me­ lakukan sesuatu dengan ikhlas maka pekerjaan itu akan terasa ringan,” kata Aang Saepuloh (37), masyarakat sekitar kepa­ da “BC” saat disambangi dalam kesempatan terpi­ sah. Membantu orang lain tanpa mengharapkan balasan dan menjalankan tugas sesuai dengan tang­ gung jawab, merupakan salah satu alasan mengan­ tarkan Abah Lur menjadi kepala desa yang dihorma­ ti masyarakat. “Menjadikan Desa Campakawarna menjadi lebih baik dan maju, meru­ pakan cita-cita atau hara­ pan dari Bah Lurah,” ucap Aang. (zen)

Pelajar SMA Jadi Korban Jalan Rusak

Rumah Pengusaha Emas Dibobol Pelaku Diduga Lebih dari Satu orang

AKSI kejahatan bisa terjadi kapan dan menimpa siapa saja, sehingga diperlukan kewaspadaan guna mengantisipasi hal tersebut.

S

eperti yang me­ nimpa salah se­ orang pengusaha mas, Ade Sartibi, warga Kampung Sindanghayu RT 4 RW 9, Desa Wangunjaya, Kecama­

tan Campaka. Rumahnya dibobol kawanan pencuri, pada Kamis (30/9) dini hari dan para pelaku pun diduga berhasil membawa kabur sejumlah barang berharga milik korban. Berdasarkan informasi yang di dapat di lokasi ke­ jadian, kalau aksi pencu­ rian baru diketahui sekitar pukul 04.30 WIB oleh anak korban, Sundara Saputra. Dirinya baru menyadari saat terbangun dari tidur bila sejumlah barang mi­ liknya seperti laptop, pon­ sel, dompet, dan dua buah BPKB motor yang berada di dalam kamarnya sudah tidak ada. Menurut salah seorang anggota keluarga korban,

Usep Sukma, pada saat ke­ jadian seluruh keluarga tengah berada di rumah dan tertidur. Sehingga tidak ada satupun anggota keluarga yang mengetahui peristiwa tersebut. “Padahal, tadi malam tuh semua anggota keluar­ ganya lagi ada di rumah. Ba­ pak Ade Sartibi, istrinya ibu Yeti, mertuanya, menantu­ nya, dan anaknya Asep Saputra semua ada di ru­ mah. Tetapi semua sedang tidur, sehingga tak satu­ pun mengetahui pencurian tersebut,” tutur Usep. Usep menduga, para pelaku masuk ke halaman rumah melalui pagar tem­ bok belakang yang berdeka­ tan dengan pintu dan jen­

dela ruangan belakang (Dapur). “Pelaku masuk ke hala­ man rumah melalui tem­ bok pagar belakang rumah. Sebab, ada bekas telapak kaki diduga milik pelaku di pagar itu,” terangnya. Usep menambah­ kan, kalau pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut naik pa­ gar belakang. Lalu mereka masuk melalui jendela be­ lakang. Pasalnya, di tempat tersebut juga ditemukan ada jejak kaki diduga masih milik pelaku. “Sepertinya para pelaku itu masuk ke salah satu kamar dan mengacak-acak isi kamar. Barang-barang berharga seperti laptop,

ponsel, ipad, dan dompet, serta dua buah BPKB juga satu unit sepeda motor dibawa kabur pelaku. Ba­ rang-barang tersebut meru­ pakan milik anaknya, Asep dan orang tuanya, Ade Sar­ tibi. Kerugian sementara di­ taksir mencapai Rp 11 juta,” bebernya. Korban pun lantas me­ laporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Campaka. Se­ mentara itu, Kapolsek Cam­ paka, AKP H Toha Maruf SH melalui Kanit Reskrim, Aiptu Ade Kamal SH mem­ benarkan adanya kasus pen­ curian tersebut. “Iya benar ada kejadian pencurian dan kita sudah menerima laporannya,” singkatnya. (zen)

Kecamatan Campakamulya Segera Miliki Bangunan Baru BERITACIANJUR/NET

SUKANAGARA-Bu­ ruknya kondisi hampir di sepanjang ruas Jalan Pa­ sirnangka sampai wilayah Sukanagara, terutama di ruas jalan Panyebrangan. Mengakibatkan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas (lalin), bagi para pengendara yang melintas di jalur tersebut. Seperti kejadian yang menimpa Iwan Setiawan (19), warga Kampung Babakan Ciroyom, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara pada Kamis (1/10). Sekitar pukul 09.30 WIB, Iwan meru­ pakan siswa SMAN 1 Su­ kanagara, terjatuh hingga nyungsep di tepi jalan. Selain itu, dirinyapun mengalami luka di bagian kaki dan tangannya sam­ pai mengeluarkan darah bercucuran. Kejadian bermula, ke­ tika korban tengah me­

ngendarai sepeda motor bernopol F 6153 SW dari arah Pasirnangka menuju sekolahnya yang ada di bi­ langan Jalan Sukanagara, ti­ ba-tiba di tengah perjalanan ketika melewati lobang yang ada di tengah jalan terjatuh. “Saat asik menikma­ ti jalan rusak, tiba-tiba ‘daaak’ ban depan motor saya masuk lobang, karena tidak terkendali motor yang saya tumpangi ke­ mudikan oleng dan ‘brukk’ nyungsep di tepi jalan,” beber Iwan kepada “BC” sambil meringis menahan sakit saat ditemui di lokasi kejadian kemarin. Berdasarkan sejumlah informasi yang didapat di lapangan, memang su­ dah beberapa kali terjadi kecelakaan di ruas jalan tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, be­ lum juga mendapatkan perbaikan. (zen)

CAMPAKAMULYA-Pem­ bangunan kantor Kecama­ tan Campakamulya di Jalan Raya Warungkadu, sudah berjalan sekitar tiga pe­ kan lamanya hingga saat ini. Rencananya kantor ke­ camatan yang baru tersebut akan menggantikan bangu­ nan kantor kecamatan lama yang selama ini dinilai sudah tidak representatif lagi. Camat Campakamulya, Aris Haryanto mengatakan, pembangunan kantor ke­ camatan yang baru tersebut dibangun di atas lahan se­ luas 600 meter, berukuran 24X12 meter dengan ang­ garan sekitar ratusan juta rupiah dan pelaksanaannya dikerjakan pihak ketiga. “Kita berharap agar pem­ bangunan kantor kecamatan yang baru ini bisa selesai secepatnya. Selain itu pula, diusulkan setelah pemba­ ngunan kantor kecamatan yang baru ini tuntas, untuk bangunan kantor kecamatan yang lama. Supaya bisa di­ jadikan sebagai rumah dinas

Semoga saja pembangunan kantor kecamatan yang baru ini berjalan lancar, sesuai harapan. Begitu pula dengan wacana beralih fungsinya kantor lama untuk digunakan sebagai rumdin.”

BERITACIANJUR/NET

(rumdin),” kata Aris kepada “BC” belum lama ini. Sementara itu Kepala Desa Campakamulya, Asep Kurnia menuturkan, adanya wacana soal rencana kantor

kecamatan yang lama bakal dijadikan sebagai rumdin telah lama dide­ngarnya. Dirinyapun berharap, agar setelah selesainya dibangun kantor kecama­

tan yang baru nanti, proses peralihan fungsi dari kantor lama ke kantor yang baru dapat direalisasikan sece­ patnya, karena hal tersebut menurutnya penting agar

kantor lama bisa dijadikan rumdin secepatnya. “Semoga saja pemba­ ngunan kantor kecamatan yang baru ini berjalan lan­ car, sesuai harapan. Begitu pula dengan wacana beralih fungsinya kantor lama untuk digunakan sebagai rumdin,” imbuhnya dalam kesempa­ tan terpisah. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Kalau Indonesia merdeka boleh ditebus dengan jiwa seorang anak Indonesia, saya telah memajukan diri sebagai kandidat yang pertama untuk pengorbanan ini." Kihajar Dewantara

Pahlawan Nasional Indonesia

JUMAT, 2 OKTOBER 2015

ILUSTRASI

Tentara-Polisi Kawal Pelajar Nobar Pemutaran Film G30S/PKI, Antisipasi Bahaya Laten Komunis PELAJAR di berbagai daerah nonton bersama pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI. (GESTAPU) dengan mendapat pengawalan tentara dan polisi. Kegiatan itu dimaksudkan untuk mengantisipasi bahaya laten komunikasi yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

D

i Jakarta, meski sepi pe­ nonton, pemutaran film G30S/PKI di Markas Pelajar Islam Indonesia tetap berangsung. Bah­ kan, pemutaran film tersebut dika­ wal ketat puluhan polisi. Kanit Sabhara Polsek Metro Menteng, Kompol Heddy Mangasi­

mengatakan dalam pelaksana­ an nontor bareng, pihaknya telah menerjunkan anak buahnya di lokasi tersebut. “Semua ada 30 personil, itu dari sabhara, intel juga ada,” kata Heddy, Kamis (30/9). Heddy menjelaskan dalam pengamanan dan pengawalan ter­

sebut menurutnya sudah biasa dilakukannya hal tersebut juga su­ dah sesuai dengan prosuderal. “Ini sudah biasa ga ada yang spesial, emang kaya gini prosedurnya jadi kita ini hanya melayani dengan baik kepada masyarakat,” tuturnya. Berdasarkan pantauan, sebelum acara nonton bareng dimulai, para petugas kepolisian melakukan apel terlebih dahulu, sedangkan untuk peserta nobar hingga saat ini masih terpantau sepi. Di Gresik, Ribuan pelajar mulai SD, SMP, dan SMA bersama pejabat sementara (Pjs) Bupati Gresik dan Dandim 0817 Gresik beserta jajar­ an menonton bersama (Nobar) Film Gerakan 30 September di

Gedung Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (30/9). Pemutaran film tersebut un­ tuk mengantisipasi bahaya laten peredaran ajaran komunis yang mengancam keselamatan Pancasi­ la dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Siswa dengan seksama menon­ ton film tersebut, sehingga terlihat tegang apalagi filmnya merupakan dokumen negara yang patut diper­ tontonkan bagi generasi bangsa. Sebelum pemutaran film peng­ khianatan G 30 S-PKI, para pelajar terlebih dulu diberi pengarahan Dandim 0817 Gresik Letkol ARM Hendro Setyadi. Hendro menceritakan bagai­

mana strategi para partisipan PKI dalam menyusup ke masyarakat dan di tengah - tengah pelajar mapun pe­ muda pada era globalisasi. “Saya berharap kepada seluruh pelajar maupun pemuda agar ber­ hati-hati dalam pergaulan, karena penyusup dalam pergaulan selalu menyelipkan tanda dan gambar palu arit berwarna merah, ada juga kasus pengibaran bendera PKI di masyara­ kat,” tutur Hendro. Bahkan sekarang ini sudah ada kasus penyebaran atribut PKI, se­ perti kaos, striker, buku dan bentuk lain di masyarakat. “Jika ada atribut bergambar palu arit saat karnaval segera laporkan ke aparat terdekat, bisa ke Koramil dan

Doa Bersama Demi Kesuksesan HUT TNI ke-70 SURABAYA-Menjelang pe­ laksanaan puncak peringat­ an HUT ke-70 TNI yang akan dilaksanakan di Der­ maga Indah Kiat Ci­ legon, Provinsi Banten tanggal 5 Oktober 2015, Kepala Staf Komando Armada RI Ka­ wasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si. bersama ribuan pra­ jurit Koarmatim melak­ sanakan doa bersama di Masjid Al Mahdi Koarma­ tim Ujung, Surabaya (30/9). Doa bersama dilaku­ kan untuk memohon ke­ selamatan dan kesuksesan, karena banyak unsur dari Koarmatim yang terlibat dalam puncak peringat­ an HUT ke-70 TNI ter­ utama dalam Sailing Pass dan demontrasi alutsis­ ta (Alut Utama Sistem ­Persenjataan).

NET

Seperti diketahui bah­ wa dalam HUT TNI ke-70 tahun 2015, TNI AL akan mengerahkan sekitar 52

kapal perang 24 diantaran­ ya dari jajaran Koarmatim. Seluruh unsur Saling Pass dan demo berada dibawah

kendali Panglima Koarma­ tim Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. Dalam arahan sebelum

doa bersama, Kasarma­ tim Laksma TNI Mintoro Yulianto meminta keikhla­ san dan kesadaran seluruh prajurit Koarmatim untuk berdoa dengan sepenuh hati dan hidmat supaya dalam pelaksanaanya nanti da­ pat berjalan lancar, sukses serta terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Menurut keterangan tertulis Kepala Dinas Pene­ rangan Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulae­ man, doa bersama dipim­ pin oleh Kasubdisbintal Disminpersarmatim May­ or Laut (KH) H. Chumaidi, S.Ag. Doa bersama diikuti juga oleh Wakil Ketua Dae­ rah Jalasenastri Armatim Ny. Mintoro Yulianto ser­ ta para Pengurus Inti Jala­ senastri Daerah Armatim. (net/ree)

Transaksi Online Jual Hewan Langka Berakhir di Penjara HATI-hati jika ada memiliki hewan langka yang dilindungi apalagi diperjualbelikan untuk kepentingan pribadi. Bukannya untung yang didapat malah akan meringkuk di dalam penjara prodeo karena telah me­ nyalahi aturan yang tertuang dalam Pasal 21 Ayat 2 Huruf A juncto Pasal 40 Ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 90 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dengan ancam­ an hukuman lima tahun penjara dan denda Rp100 juta. Polisi akhirnya menangkap Yusup Supriadi (23) di jalan Pemda Kedunghalang RT 004/ 012, Bogor Utara, Bogor, karena kedapatan menjual hewan langka dan dilin­ dungi. Dari penangkapan Yusup, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 10 ekor ana­ kan elang, 4 ekor elang dewasa dan

ILUSTRASI

5 ekor kucing hutan. Dalam menjalankan aksinya, Yusup seringkali menjual hewanhewan langka dilindungi itu lewat media online. Ia pun akhirnya terjebak dengan polisi yang me­

nyamar sebagai pembeli. “Jebak dia transaksi melalui media online dan komunikasi me­ lalui BBM. Sehingga kita tangkap tersangka dan kita minta tunjukan tempat penyimpanan dan penang­

karannya,” kata Kasubdit I Dit­ tipidter Bareskrim Polri, Kombes Sandi Nugroho kepada sejumlah awak media. Selanjutnya ia menuturkan, saat ini Yusup dimintai keterang­ an di Bareskrim Polri. Pihaknya sampai saat ini masih mengem­ bangkan kasus penjualan hewan langka dilindungi tersebut karena diduga YS memiliki jaringan luas di Indonesia. “Tersangka sudah kita tahan. Untuk yang tersangka lain pasti kita kembangkan,” ujar Sandi. Dari pemeriksaan sementara, tersangka Yusup mengaku menjual anak elang yang masih anak dengan harga 2 sampai 3 juta rupiah. Se­ mentara untuk elang dewasa dihar­ gai 5 juta rupiah. Ia juga mengaku mendapatkan satwa dilindungi itu dari Palembang. (net/Rikki Yusup/”BC”)***

Polisi,” pinta Hendro. Pihaknya menyadari aparat yang terjun di masyarakat sangat terbatas, diperlukan kebersamaan. “Jika ada tanda-tanda mengarah pada makar maupun paham yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 45 segera laporkan,” imbuhnya. Sedang Penjabat sementara (Pjs) Bupati Gresik Akmal Boe­ dianto sangat mendukung kegiatan nobar film G 30 S-PKI. “Ini sangat penting bagi pelajar, sebagai pengingat peristiwa keji yang dikenal dengan Gerakan 30 Septem­ ber PKI. Bagi para guru juga harus menonton film tersebut sehingga bisa menjelaskan jika ada siswa yang bertanya,” kata Akmal. (net/ree)

7 Kapolres di Jabar Diserahterimakan

ILUSTRASI

BANDUNG-Sebanyak tu­ Kombes Pol Drs. Juni, S.H. juh Kapolres di lingkungan dan akan digantikan oleh Polda Jawa Barat diganti, AKBP Amiludin Roemtaat, Rabu (30/9/2015). Kapol­ S.I.K yang sebelumnya men­ da Jawa Barat Irjen Polisi jabat KA SPN Polda Sulteng, Moechgiyarto memimpin dan Kabid Dokkes Polda upacara serah terima jabat­ Jabar yang dijabat Kombes an 7 kapolres dan 2 pejabat Pol dr. Pramujoko akan di­ jajaran Polda gantikan oleh Jawa Barat di Kombes Pol Aula Muryo­ dr. Priyo no Mapolda Kuncoro “7 kapolres Jabar Ja­ Mars. lan Soekar­ Dikata­ yang mengalami kannya, no Hatta mu­ pergantian yaitu ­Bandung. tasi itu tour “7 ka­ Kapolres Cimahi, of duty dan polres yang bagian dari Kabupaten mengalami proses re­ pergantian Cirebon, Ciamis, genrasi di yaitu Kapol­ ingkungan Garut, Karawang, lPolri. res Cimahi, Bebe­ Purwakarta dan Kabupaten rapa jabatan Cirebon, harus diganti Kota Bogor.” C i a m i s , lantaran ada G a r u t , yang naik po­ Kombes Pol Sulistyo Pudjo Karawang, sisi dan ada Kabid Humas Polda Jabar Purwakarta pensiun. dan Kota “Dengan Bogor,” jelas Kabid Humas begitu regenerasi harus di­ Polda Jabar, Kombes Pol Su­ lakukan,” ­katanya. listyo Pudjo. Usai upacara, seluruh Sementara itu, pejabat pejabat yang baru dilantik teras Polda Jabar yang mendapat ucapan selamat mengalami pergantian yai­ dari Kapolda Jabar beserta tu Kepala SPN Polda Jabar ibu dan juga seluruh pejabat di yang sebelumnya dijabat jajaran Polda Jabar. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab. Cianjur, Tanggal 28 September 2015

NO

KOMODITAS

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P3 P2

P1

RATA2

1

Beras Premium

11.000

11.000

10.000

10.667

2

Beras Medium

9.500

9.500

9.500

9.500

3

Beras Termurah

8.500

8.500

4

Jagung

5.000

5

Kedelai

10.000

9.000

10.000

9.667

6

Gula Pasir Lokal

13.000

11.500

12.000

12.167

7

Bawang Merah

15.000

15.000

8.500

15.000

15.000

28.000

28.000

9

30.000

30.000

30.000

19.000

19.000

19.000

19.000

100.000

100.000

100.000

100.000

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

Aditya Warman

JAKARTA-Director of Business Development Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Aditya Warman mengatakan, hingga saat ini potensi PHK tengah membayangi sekitar 600 ribu hingga 700 ribu pekerja di dalam negeri. Jika kondisi ekonomi belum juga membaik, hingga akhir tahun potensi PHK bisa meningkat hingga 1 juta tenaga kerja.

“Hingga Desember, diprediksi mendekati hingga 1 juta pekerja buruh kehilangan pekerjaan,” ujarnya. Guna mengantisipasi hal ini, pemerintah diminta segera memperbaiki kondisi ekonomi di dalam negeri. Sejauh ini, pemerintah mengeluarkan dua paket kebijakan. Para pengusaha menunggu keampuhan paket-paket tersebut. (net/nuk)

JUMAT, 2 OKTOBER 2015

Sepi Konsumen, Usaha Karoseri Terpuruk

5.000

8. Cabai Merah Keriting Daging Ayam Ras

Akhir 2015, 1 Juta Pekerja Terancam PHK

28.000 30.000

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

Daftar Harga Kebutuhan Bahan Pokok dan barang penting lainnya di Kab. Cianjur September 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU

HARGA ECERAN MINGGU INI

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.00

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 12.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

9.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

28.000

30.000

1.800

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.500

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

26.000

25.000

Cabe Merah Tanjung

kg

25.000

25.000

Cabe Rawit Daerah

kg

22.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

40.000

32.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

16.000

18.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

4.000

4.000

Wortel

kg

12.000

12.000

Kol

kg

6.000

7.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

BERITACIANJUR/MOCHAMMAD ARLAN AKBAR

MENURUN - Penjualan unit karoseri di sentra industri karoseri mengalami penurunan jumlah pesanan akibat pakemnya perekonomian usaha perlengkapan transportasi jasa angkutan niaga.

MENJELANG akhir tahun 2015, bidang usaha produk karoseri kendaraan angkutan mulai mengalami titik jenuh menyusul turunnya omzet dan pesanan dari para pelanggan.

K

ondisi lambannya laju perekonomian berdampak pada daya tawar pesenan peralatan kendaraan sehingga membuat lesu ekonomi dibidang jasa industri angkutan, jangka waktu servis, ataupun pengadaan komponen baru kendaraan. Bahkan selama triwulan akhir tahun ini, produk karoseri terkesan hanya menjadi pajangan. Kondisi ini merata hampir menyeluruh pada sentra penjulan karoseri di Kabupaten Cianjur. Asep Sudarman (35), pegawai karoseri General

Motor yang berlokasi di Jalan Raya Bandung Rawabango, Karangtengah mengungkapkan, pesanan karoseri sekarang tengah mengalami penurunan karena minimnya order atau pembelian unit baru. Padahal menurut Asep, hidupnya penjualan unit karoseri kendaraan memiliki keterkaitan dengan showroom atau dealer mobil. Keadaan ini berlangsung dari awal tahun dan semakin parah sejak beberapa bulan kebelakang pasca lebaran akibat inflasi ekonomi. Sementara tren penjulan unit kendaran

Bandung, Kampung Cikolotok, Karangtengah yang mengaku, untuk bulan ini seluruh pegawai karoseri sedang diliburkan karena selama tiga bulan berturut-turut tidak ada pesanan atau permintaan layanan servis lainnya dari pelanggan. Ia berpendapat, penjualan untuk karoseri tahun ini tidak bisa beroperasi dengan baik karena tengah masa sulit. Selanjutnya ucap dia, berkaca pada masa krisis tahun 2000an, meskipun resiko barang mahal dan ekonomi belum stabil, pekerjaan untuk karoseri masih berjalan. Sementaara kondisi tahun 2015 ini cenderung sangat lain, pasalnya order pekerjaan pegawai tidak ada dan hanya menunggu hasil penjualan unit. “Sampai saat ini masih belum ada yang bisa terjual, biasanya per bulan untuk tahun lalu di akhir bulan ada. Capaian maksimal hingga 20 unit bak truk jenis engkel

dan double. Pasaran harga berkisar antara Rp 12-14 juta ukuran engkle dan Rp 22-24 juta per unit. Pelanggan sebagian besar berasal dari wilayah Cianjur Selatan atau dari wilayah Kabupaten Bandung Barat,” ucapnya. Untuk itu lanjut Adil, karena tidak adanya borongan pesanan juga pengalihan pengerjaan karoseri dari sentra pembuatan karoseri lain. Kayawan banyak yang pulang sementara ke tempat tinggalnya masing-masing. Umumnya para pegawai berasal dari wilayah pantura Cirebon dan Sumedang. Rata-rata sudah bekerja berkisar minimal lima tahun. “Sementara pasaran karoseri anjlok, untuk menambah penghasilan kebutuhan sehari-hari keahlian pegawai karoseri dilimpahkan ke pekerjaan bidang lain seperti ke sentra usaha bidang potong kayu, las atau pengecatan.” tuturnya. (mar)

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Puluhan Pelaku UKM Dilatih Capacity Building

BERITACIANJUR/FIRMAN TAQUR

TRANSAKSI-Kegiatan Capacity Building terhadap puluhan pelaku UMKM Cianjur yang diadakan di hutan pinus, Mande, Cianjur, Kamis kemarin.

MANDE-Puluhan pengrajin tahu-tempe dan petani ikan KJA (Kolam Jaring Apung) di Kab. Cianjur mengikuti kegiatan Capacity Building, Kamis (1/10). Kegiatan yang digelar selama tiga hari itu dipusatkan di Hutan Pinus kawasan Dermaga Coklat, Desa Cikidangbayabang, Kec. Mande, Cianjur. Program Manager Divisi Jasa Manajemen dan LKMS PT PNM atau Permodalan

angkutan atau niaga di Cianjur sekarang menurun. “Spesifikasi unit karoseri tergantung dari pesanan pelanggan, untuk pergantian kepala, perbaikan bak terbuka, box angkut serta pelayanan tukar tambah karoseri lama dengan baru. Kisaran jumlah pesanan biasanya mencapai maksimal tiga unit per pelanggan dengan total jumlah taksiran hingga 20 unit karoseri beragam bentuk per bulan,” ungkapnya kepada “BC”, Kamis, (1/10). Dikatakan dia, awal bulan Agustus hingga akhir September untuk penjualan unit karoseri baru tidak ada pesanan. Namun khusus servis dan tukar tambah karoseri lama tetap ada dan jumlahnya sedikit. Kisaran terhitung hingga akhir September berjumlah tiga unit. Berbeda dengan Adil Sadili (44), pegawai administrasi karoseri Jaya Saputra yang berlokasi di Jalan Raya

Nasional Madani (Persero), Yudi Ivana selaku penggagas kegiatan mengatakan, pelatihan diadakan sebagai upaya menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan para pelaku Usaha Kecil dan Mikro di Kab. Cianjur. “Ini tahun kelima eksis di Cianjur. Bagian dari upaya pembinaan dan bimbingan kepada mereka yang selama ini menjadi nasabah PNM melalui lembaganya masing-ma-

sing,” tutur Yudi kepada “BC”, Kamis (1/10). Untuk kegiatan kali ini, sebut Yudi, diikuti 60 peserta, terdiri dari 40 orang perwakilan dari petani KJA yang terhimpun dalam BMT Mitra Madani Mande, Cianjur dan 20 orang perwakilan dari pengrajin tahu - tempe yang terhimpun dalam KOPTI Cianjur. “Untuk dua lembaga itu sudah kita salurkan dana atau

pinjaman lunak masing-masing Rp1 miliar ke BMT Mitra Madani dan Rp 500 juta untuk para pengrajin tahu-tempe dari Kopti,” sebutnya. PNM sendiri, dikemukakan Yudi merupakan BUMN yang didirikan sebagai bagian dari solusi strategis pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan akses permodalan dan program peningkatan kapasitas bagi para pelaku UMKMK atau Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi. “Kaitan dengan kegiatan ini, kita gandeng pihak Garuda Indonesia selaku BUMN yang menjadi mitra kita,” tukasnya. Sementara Kepala BMT Insan Madani, Yayan me­ nyambut positif kegiatan tersebut. Yayan berharap, selepas kegiatan ini, para anggotanya bisa lebih mandiri dalam menjalankan roda usahanya dan memiliki pemahaman dan pengetahuan baru mengenai kewirausahaan. “Terlebih yang ditekankan dalam pelatihan ini adalah membangun semangat kebersaaam melalui konsep tanggung renteng. Ini (tanggung renten, red) tentunya sangat bagus bagi peserta dan iklim organisasi atau lembaga kami,” ungkapnya. (fir)

BBM tak Naik, Harga Pangan dan Transportasi Stabil JAKARTA-Badan Pusat Stastik (BPS) mengapresiasi langkah pemerintah yang mempertahankan harga BBM jenis Premium dan Solar pada Oktober sampai Desember 2015 sesuai masa evaluasi. Kebijakan ini akan menjaga seluruh sektor ekonomi yang mengonsumsi BBM. “Tidak menaikkan harga BBM saja sudah bagus, jadi langkah pemerintah tepat dengan mempertahankan harga BBM,” ujar Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo. Menurutnya, harga BBM yang tidak berubah akan berdampak pada terjaganya harga jual bahan pangan dan tarif angkutan

umum. Sehingga inflasi lebih terkendali daripada menaikkan atau menurunkan BBM. “Kalau harga BBM tetap, hampir semua sektor yang membutuhkan energi pasti terjaga. Harga bahan pangan dan angkutan tidak ada kenaikan, karena menaikkan harga BBM, dampaknya bisa setahun terasa,” terangnya. Sementara jika menurunkan harga BBM, Sasmito bilang, belum tentu akan berpengaruh pada penurunan harga bahan pangan dan tarif angkutan. Jadi, sambungnya, lebih baik dipertahankan demi menjaga inflasi sampai dengan akhir tahun ini sebesar 4 plus minus 1 persen. “Kalau harga BBM tetap, biaya hidup tetap atau relatif rendah, jadi kemiskinan akan turun. Tapi nanti dilihat lagi upah buruh secara riil, jika naik, tandanya penduduk miskin turun,” jelasnya.

Sasmito Hadi Wibowo Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS)

Sebelumnya Kepala BPS, Suryamin mengatakan, pemerintah memasang target inflasi sebesar 5 persen. Namun ambisinya bisa mengendalikan inflasi di bawah angka itu atau dalam kisaran 3 persen-5 persen. “Inflasi tahunan jelas akan turun, kita optimistis bisa mencapai target dalam interval 3 persen-5 persen di akhir 2015. Asal kondisinya tetap seperti ini,” ucapnya. Suryamin mengaku, target inflasi bisa tercapai asalkan pemerintah terus berupaya mengendalikan dan mengontrol harga bahan pangan, terutama beras dan harga yang diatur pemerintah seperti BBM, listrik dan elpiji. “Harga beras harus terus dipantau dan dikendalikan, lalu tidak menaikkan harga BBM. Karena bobot BBM dan beras pada inflasi hampir 4 persen. Dua itu saja deh dipantau terus, karena sudah tidak ada lagi kejadian yang bisa menghambat atau lonjakan harga, seperti Lebaran mengingat dampak Tahun Baru dan Natal tidak sebesar Lebaran. Jadi masih bisa dikontrol,” terang ­Suryamin. (net/nuk)


JUMAT, 2 OKTOBER 2015

HALAMAN

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Didin Hafidhuddin

16

"MAKA musyawarah, bertukar pikiran itu harus mengedepankan sikap amanah dan akhlak yang mulia."

KHAZANAH

Mengenal Kiswah, Sang Penutup Ka'bah SETIAP tahun, setiap bulan, setiap hari dan bahkan setiap jam umat Muslim dari seluruh dunia bertemu di kiblatnya agama Islam, sang Ka'bah. Ka'bah terletak di dalam Masjidil Haram, Mek -kah, Arab Saudi. Ka'bah bisa dikatakan sebagai representasi dari rumah Allah sekaligus kiblat bagi umat Muslim di seluruh dunia. Kiblat sangat penting bagi umat Muslim sebagai arah menghadap ketika menjalankan shalat lima waktu. Salah satu rasa penghormatan tertinggi kepada Ka'bah ditunjukkan melalui penutupnya yang sakral disebut kiswah. Kiswah terbentuk dari tenunan yang menyelubungi seluruh bagian Ka'bah. Setiap tanggal sembilan Julhijah, kiswah secara rutin diganti dengan yang baru. Tahun ini pun pergantian kiswah dilakukan sama seperti ratusan tahun sebelumnya. Diperkirakan harga sebuah kiswah baru bisa mencapai lebih dari lima juta dollar. Kiswah seakan menjadi saksimata atas rombongan jutaan umat Muslim dari

NET

seluruh dunia yang melaksanakan Haji. Demi mempercantik kiswah, tidak lupa pula diberikan parfum pada kain hasil tenun itu. Cerita tentang kiswah beserta sejarah yang meliputinya merupakan hasil dari jerih payah penuh cinta dari penenunnya. Rasa cinta penenun terasa dalam setiap sulaman dan bahan sutranya. Dalam proses pembuatannya, kiswah dicelupkan dalam pewarna hitam. Setelah itu diisi dari katun putih hasil pabrikan. Diperkirakan berat Kiswah yang sudah jadi bisa mencapai lebih dari 650 kilogram. Selain itu, kiswah juga dihias dengan ayat-ayat suci Alquran dalam bentuk kaligrafi. Tak kurang dari 200 ratus kaligrafer ikut andil mengias kiswah dengan kaligrafi berbahan emas dan perak. Oleh karena itu, diperkirakan dibutuhkan 120 kilogram emas dan 25 kilogram perak demi menuliskan kaligrafi di atas kiswah. Kain kiswah sendiri besarnya bisa mencapai 14 meter persegi. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

Dubes Australia Kagumi Arsitektur Masjid Sunda Kelapa

NET

DUTA Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson bersama sejumlah senator asal asal Australia mengunjungi Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/9) lalu. Delegasi parlemen tersebut terdiri dari Senator Chris Back dari Australia Barat, Senator Anne Urquhart dari Tasmania, Senator Ewen Jones dari Queensland dan Senator Stephen Jones dari New South Wales. Mereka diterima oleh jajaran pengurus MASK yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) H M Aksa Mahmud. Tak hanya berdiskusi akrab di ruang pengurus,

Aksa Mahmud juga mengajak tamu dari Australia tersebut memasuki ruang ibadah utama. Paul Grigson mengaku kagum dengan arsitektur MASK. “Masjid Agung Sunda Kelapa memilki keindahan eksterior dan interior mengagumkan yang berbeda dengan masjid lain di Indonesia,” kata Grigson. Ia menambahkan, MASK cukup aktif dan memiliki jumlah jamaah yang tinggi. “Kami menyambut baik hubungan kerja sama lebih lanjut pihak Australia dengan Masjid Agung Sunda Kelapa,” tutur Grigson, yang ditunjuk secara resmi menjadi dubes Australia di Indonesia sejak Januari 2015. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

Syam, Saksi Kegemilangan Islam

yang Luluh Lantah S URIAH hari ini terlampau menyesakkan. Reruntuhan seolah menenggelamkan peradaban Suriah di masa silam.

S

uriah adalah sebuah negara di Timur Tengah yang berbatasan dengan Turki, Irak, Yordania, Israel, dan Lebanon. Kawasan ini termasuk salah satu yang paling mula-mula dihuni peradaban manusia, dengan bukti arkeologis memperkirakan sekitar 700 ribu tahun yang lalu. Ada banyak kota kuno bersejarah, seperti Palmyra, Aleppo, dan Damaskus. Suriah telah menjadi bagian terpenting dalam sejarah peradaban Mesopotamia, Romawi, Bizantium, sebelum ditaklukkan Khalid bin Walid tahun 634 M. Kaum Muslim saat itu berada di bawah kepemimpinan Amirul Mukminin Umar bin Khattab. Beberapa tahun kemudian, Bani Umayyah menjadikan Damaskus, yang sekarang ibu kota negara Suriah modern, sebagai ibu kota administratif dunia Islam. Sejumlah situs bersejarah dibangun. Salah satunya, Masjid Umayyah atau Masjid Agung Damaskus yang dikonversi dari sebuah gereja. Setelah Bani Umayyah runtuh, kawasan ini menjadi bagian dari kekhafilahan Bani Abbasiyah. Namun, peran Damaskus tidak lagi signifikan lantaran ibu kota pemerintahan telah dipindah ke Baghdad. Kekuasaan Bani Abbasiyah di kawasan ini mulai runtuh pada awal abad ke-10. Pada 970 M, Dinasti Fatimiy-

yah Mesir yang beraliran Syiah menaklukkan Damaskus. Suriah menyaksikan peralihan dinasti demi dinasti. Ketika Dinasti Seljuk Turki berkuasa, mereka juga menaklukkan Damaskus pada 1078 M. Demikian pula, saat pemerintahan Turki Utsmani di Istanbul. Mengakhiri 400 tahun kekuasaan Ottoman, pada 1918 Suriah dikuasai oleh Amir Faishal berkat dukungan Inggris. Kekuasaan Amir Faishal ini tak berumur panjang. PascaPerang Dunia I, wilayah Timur Tengah telah menjadi kue yang dibagi-bagi oleh Inggris dan Prancis. Suriah kemudian berada di bawah kontrol Prancis. Republik Arab Suriah yang sekarang baru diproklamasikan pada 1936. Mayoritas rakyatnya menganut Islam Mazhab Suni, sedangkan minoritas menganut Kristen. Menyaksikan pergulatan kekuasaan sejak zaman prasejarah, Suriah kini terjerat di pusaran konflik. Dilansir dari AFP, kuartal pertama tahun ini, sebuah organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Inggris mencatat lebih dari 220 ribu orang tewas sejak pecahnya konflik 2011. Sementara, jumlah pengungsi telah melampaui angka empat juta jiwa. Turki menjadi negara pertama yang paling banyak menampung pengungsi Suriah, menyusul sejumlah negara Uni Eropa. Kendati semakin pudar, banyak pengungsi masih menggantungkan harapan akan redanya konflik di tanah air mereka. Berharap Idul Adha tahun depan akan terlewati bersama keluarga di tanah tercinta. Begitu pun, Alevat. "Kami ingin kembali ke negara kami, kembali ke hari-hari itu.". (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.