Berita Cianjur - Ini Nomor Keberuntungan!

Page 1

EDISI 234 THN I

Memberi Nilai Lebih

RABU, 26 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Ini Nomor Keberuntungan! Dua Paslon Dapat Nomor Urut Sesuai Keinginan

KEJUTAN terjadi saat berlangsung pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) yang digelar KPU Cianjur di gedung pertemuan Vila Estat Green Hill, Pacet, kemarin (26/8).

Cetak KTP Berbasis Unit Terkendala Sinyal CIANJUR-Sesuai ketentuan, pencetakan KTP (Kartu Tanda Penduduk) memang seharusnya dilakukan di setiap kecamatan. Hanya saja, hingga sekarang program desentralisasi pencetakan KTP berbasis kecamatan itu belum bisa direalisasi lantaran terkendala sinyal jaringan internet. KE HALAMAN 6

KE HALAMAN 6

Lagi, Gawel Pecah Ketegangan Paslon MENYUSUL keputusan KPU Cianjur yang lebih memilih Vila Estat Green Hill di Kecamatan Pacet sebagai tempat jalannya pelaksanaan pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Serentak 2015, kemarin (26/8), suasana di sekitarnya pun praktis mendadak berubah men-

jadi gaduh. Sejak pagi sekitar pukul 07.45 WIB, gelombang ratusan massa pendukung ketiga paslon yang hendak menyaksikan langsung jalannya pengundian, sudah terlihat memadati ruas jalan menuju lokasi. KE HALAMAN 6

Setiap Saat Rabies Ancam Keselamatan Warga NET

Moch Ginajar

Jadwal Salat

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

sangan dari jalur independen, Deni Sunarya alias Gawel-Zainy Hamzah Poll (GAZPOL), sejak awal memang tak pernah menargetkan mendapat nomor urut tertentu. Bagi keduanya, mendapat nomor urut berapa pun sama saja.

Khusus paslon Irvan-Herman, sejak awal memang sangat mengharapkan bisa mendapat nomor urut 2 (dua) saat maju sebagai peserta Pilkada Serentak yang akan dihelat 9 Desember mendatang. Harapan tersebut antara lain sempat disampaikan Calon Bupati (Cabup) Irvan Rivano Muchtar usai mengikuti acara penetapan calon, Senin (24/8).

Dampak Semakin Maraknya Anjing tak Bervaksin di Cianjur

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

26-27 Agustus 2015

D

ua dari tiga paslon benar-benar beruntung, karena hasil undian memastikan keduanya mendapatkan nomor urut sesuai keinginan masing-masing. Kedua paslon yang beruntung mendapatkan nomor urut sesuai kenginannya ini masing-masing paslon Irvan Rifano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN) dan Suranto-Aldwin Rahadian (SUARA). Sementara pa-

ISYA

04:39 05:54 11:56 15:16 17:54 19:04 04:39 05:53 11:56 15:16 17:54 19:04

DALAM bebera tahun terakhir, populasi anjing di Cianjur disinyalir meningkat cukup signifikan. Repotnya, sebagian besar jenis hewan pemakan daging ini dipelihara pemiliknya tanpa mengikuti standar kesehatan hewan peliharaan yang baku. Termasuk standar minimal berupa vaksinasi anjing, banyak tidak dilakukan para pemiliknya. Sebagian besar pemilik beranggapan, dengan memberikan makan anjing peliharaannya saja, itu sudah lebih dari cukup. Sementara bahaya ancaman penyakit rabies yang dapat ditularkan anjing miliknya terhadap warga lain tidak pernah mereka pikirkan. Akibatnya, hampir setiap saat ancaman tertular penyakit rabies membayangi hidup keseharian sebagian warga Cianjur. Ancaman terbesar

ILUSTRASI

dialami warga yang tinggal di kawasan dengan tingkat populasi anjing cukup tinggi. Apalagi di musim kemarau panjang seperti sekarang,

ancaman tertular penyakit rabies semakin tambah besar, karena tak sedikit anjing yang ketersediaan makannya mengalami gangguan cukup

serius. Tingginya ancaman penularan penyakit rabies di Cianjur ini dibenarkan Kepala Seksi Kesehatan Dinas Peter-

nakan Perikanan dan Kelautan (DPPK) Kabupaten Cianjur, Agung Rianto. “Apalagi di musim kemarau seperti sekarang ini, kemungkinan penyebaran penyakit rabies meningkat,” jelas Agung saat ditemui “BC” di kantornya, kemarin (25/8). Di Kabupaten Cianjur, lanjutnya, wilayah yang paling berpotensi terjangkit penyakit rabies adalah Kecamatan Ciranjang. Ini terjadi karena di wilayah tersebut populasi anjing jauh lebih banyak dibandingkan dengan di daerah-daerah lainnya. Tingginya populasi anjing di wilayah tersebut, diyakini bisa memicu munculnya penyakit rabies akibat gigitan anjing. Untuk mengantisipasinya, dinas terkait terus proaktif melakukan kegiatan vaksin anjing peliharaan warga. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

ONTOLOGI

Orang bijak mengatakan, bukan karena kurangnya kasih yang merusak perkawinan/hubungan, tapi karena kurangnya persahabatan." nRev Run

RABU, 26 AGUSTUS 2015

Kang Be’ce

Konspirasi Bikini Bottom (Habis) MENDEHAM seperti seorang dosen, saya menerangkan, “Riset.” Dan melanjutkan petuah seperti seorang ustad, tapi kedua keponakan saya hanya terkekeh, dan yang seorang menjawab, “Ah, alasan.” Lalu melengos pergi bekejar-kejaran. Saya merenungkan ulang kejadian itu dan mendapati bahwa keponakan saya benar. Saya tidak sedang Oleh : Irfan L. Sarhindi meriset. Saya kecanduan. Dan semakin dipikir, semakin 2 kesimpulan susul-menyusul. Pertama, tentang kita yang kadang jatuh hati pada perkara yang kita benci—yang kita tahu itu keliru. Misalnya, bukankah kita semua sepakat bahwa gosip adalah perkara yang buruk? Bahwa ghibah hanyalah “memakan daging-mentah orang yang di-ghibahi”? Bahwa fitnah lebih kejam daripada pembunuhan? Bahwa hasud adalah seburuk-buruk sifat? Bahwa bohong adalah satu dari 3 tanda kemunafikan? Tapi kita masih menemukan diri kita mengeset TV di acara gosip, pergi ke warung demi membicarakan tetangga sebelah, mengisi waktu luang di pengajian dengan saling mempergunjingkan, menambah-nambahi cerita demi terdengar dramatis, merasa kesal ketika tetangga membeli kulkas 7 pintu. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui .” Membenci sesuatu yang baik atau menyukai sesuatu yang buruk, setidaknya bisa disebabkan dua kondisi. Pertama, ketidaktahuan kita pada kebaikan/keburukan hal yang kita benci/sukai. Untuk yang begini, Allah memberi janji, “…Sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertobat setelah itu dan memperbaiki (dirinya)…. ” Dan yang kedua, ketidakmampuan kita untuk mengontrol hawa nafsu. Padahal kita tahu sesuatu itu baik—seperti bangun subuh—tapi kita malah benci. Padahal kita tahu sesuatu itu buruk—seperti begadang yang tiada artinya—tapi kita malah membiasakannya. Tapi, seperti Khaled Hosseini menulis dalam And The Mountain Echoes, manusia tetaplah seorang tawanan kebaikan. Tak satupun dari kita nyaman merasa (atau dicap) jahat dan buruk. Oleh karena itu, sampailah kita pada kesimpulan kedua, bahwa kita acapkali melakukan pembenaran setiap kali melakukan kesalahan. Hanya demi menentramkan kegelisahan sang kalbu. Hanya demi tidak merasa antagonis dan fasiq. Bahwa kita tidak sedang bergosip melainkan menyampaikan fakta seputar selebriti. Bahwa kita tidak sedang hasud hanya sedang terkejut. Bahwa kita tidak sedang berbohong hanya sedang merangkai cerita. Bahwa kita tidak sedang memfitnah hanya sedang menegakkan keadilan. Bahwa kita tidak sedang berhura-hura berjoget semalaman melainkan sedang menyebarkan energi positif. Tapi coba bayangkan jika kita punya teman yang setiap hari selalu saja menutupi kesalahannya dengan berbagai alasan dan pembenaran. Sekali dua kali kita mungkin memaklumi—memaafkan. Tapi semakin sering, kita mungkin akan justru merasa ilfeel—dan memilih menjauhi. Nah, jika begitu, bagaimana Allah menyikapi kita, jika setiap hari yang kita lakukan hanya melakukan berbagai pembenaran? (*)

Menyoal Kemiskinan ISU kemiskinan masih tetap mewarnai pembicaraan hangat dimanamana, baik di media massa elektronik, cetak, seminar maupun di warung kopi. Masih banyak masyarakat kita yang hidup dalam belenggu kemikinan.

K

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi. beritacianjur@gmail.com. Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Reza Herdiansyah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_ cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

arena masyarakat kita bermata pencaharian di sektor pertanian maka masih banyak petani yang dikategorikan petani miskin. Kenapa miskin? Ini karena hasil perhitungan berdasarkan kriteria yang baku menyatakan kelompok masyarakat petani ini masih miskin. Dalam teori kemiskinan dikenal ada ukuran kriteria miskin oleh Sayogyo dan ada juga kriteria yang ditetapkan oleh bank dunia. Kedua kriteria ini masih diberlakukan dalam pengukuran data statistik melalui apa yang disebut Gini ratio. Saya tidak akan bahas dari segi angka angka perhitungan ini namun saya akan kemukakan beberapa pemikiran menyoal kemiskinan itu sendiri. Persoalan kemiskinan di Indonesia sudah saatnya di tinjau kembali terutama angka angka kemiskinan ini. Ukuran kemiskinan yang didasari dengan nilai sekian dollar dan konsumsi beras penduduk ini sudah saatnya dicari bentuk dan model yang lebih baru. Seandainya kita masih menggunakan ukuran ini

maka kita akan terjebak dengan soal kwantitas dan bukan kwalitas. Kwantitas disini dimaksudkan kita akan melihat nilai dollar artinya karena nilai ini berubahubah kurs dengan rupiah kita maka akan berpengaruh terhadap nilai angka dalam perhitungan. Begitu juga dengan nilai beras yang harganya berfluktuasi jelas sangat berpengaruh terhadap perubahan nilai angka angka sehingga model pengukuran kemiskinan dengan metode seperti ini sudah saatnya dicari penggantinya. Selama saya ikuti perkembangan masalah kemiskinan ini saya belum temukan teori pengukuran kriteria kemiskinan yang ditulis oleh para pakar di bidang ini. Padahal di Indonesia telah banyak dihasilkan pakar di Universitas ternama, olehnya saya salut dengan Prof Sayogyo di IPB yang telah menuliskan teori pengukuran kemiskinan itu yang hingga kini masih digunakan.Saya menduga angka-angka atau data kemiskinan ini digunakan sebagai dasar pembuatan program dan proyek penanggulangan kemiskinan di tanah air.

Namun kenyataannya kondisi kemiskinan ini seperti tidak mengalami perubahan atau memperkecil angka kemiskinan masyarakat. Apakah ini yang disebut sebut dengan lingkaran setan kemiskinan bagi negara negara dunia ketiga atau negara negara sedang berkembang? Kemiskinan ini hanyalah slogan yang dicap oleh negara negara maju agar dapat dijadikan dasar bagi negara maju untuk mejadikan negara yang dianggap masih miskin ini sebagai tempat mereka melakukan kajian, memberikan bantuan modal dengan bunga tertentu dan negara miskin itu menjadi ketergantungan terhadap mereka. Begitu pula dengan kemiskinan petani, apakah memang petani kita miskin? Sebenarnya bukan miskin tapi mengalami proses pemiskinan karena ulah para pedagang sarana prasarana produksi dan juga pengusaha tertentu. Biaya dan ongkos usaha tani yang besar tidak diimbangi dengan harga hasil produksi berupa padi, kopra dan cengkih dari petani. Petani dalam posisi yang lemah karena asosiasinya

tidak ada sedangkan para pedagang pemiliki modal sering mempermainkan harga hasil panen petani ini. Kondisi harga pupuk yang mahal dan kadang sulit didapat menyebabkan produksi petani menjadi rendah pula. Nah, persoalan kemiskinan ini memang begitu kompleks sehingga memerlukan kerjasama antar semua kelembagaan terkait baik kementerian dan pemerintah daerah. Keakuratan data penduduk miskin di tanah air juga menjadi sesuatu yang perlu dipertanyakan. Pelaksanaan survey penduduk, ekonomi dan pertanian seharusnya dilaksanakan secara baik dengan melibatkan tim survey yang profesional dan jangan hanya menyerahkan kepada petugas di desa. Hal inilah yang perlu diperhatikan sehingga keabsahan data ini sangat mempengaruhi angka angka yang menyatakan kaategori kemiskinan penduduk di seluruh Indonesia. (*)

Johanis Malingkas Blogger Dikutip dari blog Johanis Malingkas

S A U R WA R G A Himbau Pasar Miliki Papan Harga

Tindak Ulah Tangan Jahil

SEKARANG ini sering sekali terjadi fluktuasi harga bahan pokok atau kebutuhan dapur. Seringkali antara pasar satu dengan pasar yang lain harganya berbeda. Sebagai konsumen saya ingin tahu perkembangan harga sembako terkini yang dijual pedagang. Saya menyarankan agar

BANYAKNYA coretan di tembok-tembok yang ada terutama di pasar-pasar, yang kadang coretan tersebut mengungkapkan kata-kata kasar, sebenarnya membuat fasilitas umum menjadi terkesan tidak rapih. Malah terlihat jelek dan

realese harga kebutuhan pokok oleh pengelola pasar diberlakukan di papan pengumuman khusus atau di depan pintu masuk pasar. Dengan begitu konsumen bisa mengetahui patokan harga untuk membeli kebutuhan pokok dan terus bisa di update jangka waktu tertentu.

Terlebih kepada pengelola pasar atau kewenangan instansi terkait agar bisa mengakomodir masukan konsumen pasar untuk kenyamanan dan kemudahan pelanggan di pasar rakyat. Enung Warga Cianjur

Saya mulai berpikir, ada baiknya pemerintah memberikan sebuah kebijakan untuk memperhatikan perbaikan gizi masyarakat. Selain akan berpengaruh terhadap kesehatan, juga secara tidak langsung kelayakan hidup di kota Cianjur akan lebih

Nasrudin Warga Karangtengah

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Perbaiki Gizi Masyarakat SEBAIKNYA, pemerintah mulai memikirkan nasib orang kecil yang kesehariannya hanya bisa memiliki pendapatan di bawah rata-rata. Masyarakat hanya bisa membeli makanan pokok, sehingga kurangnya menyuplai seperti nutrisi, gizi dan vitamin.

juga kurang perawatan, juga mengesankan seolah-olah warga Cianjur tidak terpelajar. Karenanya, pemerintah harus menertibkannya.

sejahtera. Pemerintah bisa memberikan nutrisi berkala, vitamin gratis dan pelayan yang cuma-cuma.

Nova Kusmiati Warga Sayang, Kec. Cianjur

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi. beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Lagipula harus dilihat dulu fusonya itu karena faktor apa? Apa karena faktor alam atau karena pola tanam yang tidak tepat. Kita sendiri tidak merekomendasikan petani untuk menanam padi dalam kondisi cuaca ekstrim seperti sekarang ini." Rika Ida Mustikawati

Kepala DPTH Kabupaten Cianjur

RABU, 26 AGUSTUS 2015

Bangunan Liar Wajib Ditertibkan Menjadi Penyebab Penyempitan Aliran Sungai dan Badan Jalan

PEMKAB Cianjur diminta menertibkan bangunan yang berdiri di bahu jalan dan di atas saluran air di sepanjang jalan Cianjur.

S

elain dibangun di atas drainase, keberadaan bangunan tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan

karena terjadi penyempitan jalan. Rahman Nurdiana (35), seorang warga Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, menga-

marin (25/8). Rahman menyebutkan, sejumlah pemilik bangunan itu tidak menyadari dampak buruk dari berdirinya bangunan di lahan tersebut. "Pemerintah harus tegas untuk menertibkan. Sebab, untuk meminimalisasi terjadinya banjir yang diakibatkan luapan air drainase," katanya.

Sementara itu, Kabid Trantib Satpol PP Kabupaten Cianjur, Teguh Dalu, mengungkapkan, pihaknya hanya sebagai petugas eksekusi. Namun, lanjut Teguh, pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga dan menata saluran air dan ruang terbuka umum sesuai fungsinya.

Selain itu, ujar Teguh, pihaknya juga menyiapkan tim untuk penertiban bangunan di atas drainase. Hal ini, ucap dia, untuk menekan terus berdirinya bangunan permanen diatas saluran air. "Jika memang ada surat perintah dari dinas terkait, kita siap melakukan penertiban," ujarnya. (gap)

Pemerintah harus tegas untuk menertibkan. Sebab, untuk meminimalisasi terjadinya banjir yang diakibatkan luapan air drainase." Rahman Nurdiana Warga

Pemkab Cianjur Minta PNS Netral

Lahan Fuso tak Ada Penggantian

NET

CIANJUR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, dan Holtikultura (DPTH) Kabupaten Cianjur tidak mengalokasikan penggantian bagi lahan petani yang mengalami gagal panen (fuso). Sebab, DPTH Kabupaten Cianjur akan lebih memberdayakan petani melalui pemberian bantuan alat sistem pertanian dan pelatihan manajemen pengelolaan air. Kepala DPTH Kabupaten Cianjur, Rika Ida Mustikawati mengatakan, tidak adanya penggantian terhadap tanaman fuso karena kejadian tersebut (gagal panen, red) lebih bersifat force major atau karena faktor alam. Rika menyebutkan, selain akibat faktor alam, kejadian tersebut disebabkan salahnya pola tanam yang dilakukan para petani. "Lagipula harus dilihat

takan, bangunan yang dinilai menyalahi aturan itu. Selain menyebabkan penyempitan jalan, ucap dia, juga membuat aliran sejumlah sungai terganggu. “Hampir di seluruh wilayah Cianjur dapat kita temui bangunan tersebut. Kebanyakan adalah rumah dan warung," kata Rahman, kepada "BC", ke-

dulu fusonya itu karena faktor apa? Apa karena faktor alam atau karena pola tanam yang tidak tepat. Kita sendiri tidak merekomendasikan petani untuk menanam padi dalam kondisi cuaca ekstrim seperti sekarang ini," tutur Rika kepada "BC", kemarin (25/8). Dikatakan Rika, kasus gagal panen yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur lebih didominasi akibat pola tanam yang tidak tepat, termasuk jadwal pola tanam yang tidak serentak, menurutnya, juga sangat tinggi memicu terjadinya gagal panen terutama bagi tanaman padi. "Karenanya regulasi yang kita ambil lebih kepada pola pembinaan sebagai bagian dari langkah preventif atau pencegahan. Dengan langkah ini pun peran dari para penyuluh pertanian di lapangan lebih dioptimalkan," imbuhnya. (qur)

CIANJUR-Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur meminta para Pegawai Negei Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Cianjur untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur, yang akan digelar pada 9 Desember mendatang. Dengan jumlah PNS yang berada di Cianjur yang berjumlah 16 ribu PNS di Cianjur, dimungkinkan adanya tindak pelanggaran ketika penyelenggaraan Pilkada. Inspektur Irda Kabupaten Cianjur Agus Indra mengatakan, aturan tersebut terdapat di pasal 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai. Untuk itu, diharapkan PNS tidak ikut mendukung salah satu calon. “Terlebih, kalau mereka menggunakan fasilitas negara dalam mendukung salah satu calon mereka akan mendapatkan sanksi,” ucap Agus kepada “BC” Selasa (25/8). Dikatakannya, sanksi

ILUSTRASI

yang nantinya akan dikenakan kepada PNS yang melanggar ada dua jenis sanksi yakni sanksi sedang dan sanksi berat, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam aturan yang dibuat oleh pemerintah. “Kalau sedang dia tidak

menggunakan fasilitas negara untuk mendukung. Kalau menggunakan fasilitas negara baru itu sanksinya berat bisa saja mereka yang mendukung di pecat,” ujarnya. Dalam menggunakan fasilitas negara, kata Agus,

banyak jenisnya seperti halnya menggunakan kendaraan milik negara dalam memberikan dukungan kepada salah satu calon. “Terlebih sudah ada surat edaran dari Menpan bahwa PNS itu tidak diperbolehkan

mendukung salah satu calon,” paparnya Bentuk dukungannya sendiri kata dia, bisa bermacam-macam seperti halnya ikut berkumpul dalam acara kampanye salah satu calon. Namun hal tersebut belum bisa dikatakan mereka mendukung harus melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu. “Sekarang calon kan pada pintar, mereka biasanya datang ke tempat pengajian jadi siapa tahu saja, di sana terdapat PNS yang ikut mengaji,” ujarnya. Sebagai salah satu dukungan terhadap pemerintah, pihaknya tidak melarang kalau PNS terlibat dalam menyelengarakan Pilkada, sebab kata dia, fungsi dari PNS sendiri merupakan perekat bangsa. “Ya kalau hanya sebatas jadi petugas KPPS itu kan bukan berarti melanggar, malah itu bagus, karena PNS bisa terlibat dalam menyukseskan pilkada,” tuturnya. (mbh)

Tekan Penyimpangan, Pengawasan APBDes Diperketat CIANJUR-Cegah terjadinya penyimpangan dana bantuan yang diberikan terhadap pemerintah desa (Pemdes). Ispektorat daerah (Irda) Kabupaten Cianjur akan lakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan detail (komprehensif ). Kepala bidang perencanaan Inspektorat Daerah Kab. Cianjur Oos Koswara mengatakan, berkaitan dengan bantuan dana yang diberikan terhadap pemerintah desa, pihaknya terus melakukan pengawasan. “Yang kita periksa secara komprehensif merupakan bantuan dana yang bersumber dari dana ADD, DD dan bantuan yang berasal dari

provinsi,” ucap Oos kepada “BC” Selasa (25/8). Langkah tersebut, kata Oos, sebagai upaya mencegah perbuatan me­ nyimpang yang dilakukan oleh oknum kepala desa yang bertujuan untuk memperkaya diri pribadi sehingga kepentingan masyarakat terganggu. “Ini sudah menjadi kewajiban kita untuk melakukan pengawasan dan pemahaman kepada pemerintah desa supaya pertanggung jawaban dan administrasinya benar,” ungkapnya. Diakuinya, selama ini sudah banyak pengaduan dari masyarakat hingga ada oknum kepala desa yang sampai

NET

diperiksa oleh pihak kepolisian akibat adanya perilaku penyimpaangan hingga akhirnya diproses pidana.

“Kita sebagai pengawas internal bekewenangan menghitung kerugian yang ditimbulkan akibat perilaku

salah yang dilakukan oknum desa,” paparnya. Sejauh ini, sudah ada beberapa kepala desa yang diperiksa berkaitan de­ngan dugaan penyelewengan dana. Kepala desa tersebut kata dia berasal dari beberapa wilayah termasuk wilayah Cianjur selatan. “Saya harap dengan adanya pengawasan jangan sampai kejadian penyimpangan atau penyelewengan kembali terjadi,” ujarnya. Sehingga dalam satu tahun ini pihaknya melakukan pemeriksaan dalam satu tahun dua kali. Menyusul dengan adanya rencana kucuran dana pada bulan September sekarang ini. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Biasanya tanam padi dilakukan bulan Mei, kedepannya akan dimajukan menjadi bulan Maret. Sehingga pada bulan Juni, saat memasuki musim kemarau padi sudah bisa dipanen.” Tohirin

Kasubbag TU BP3K Sukaresmi

RABU, 26 AGUSTUS 2015

Satpol PP Cugenang, Batasi Izin Usaha

ILUSTRASI

ILUSTRASI

CUGENANG-Khawatir tidak bisa mengatasi pencemaran lingkungan akibat saluran pembuangan limbah, Satpol PP Kecamatan Cugenang berniat tidak merekomendasikan izin pendirian perusahaan. Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Trantib dan Linmas Cugenang, Rusmana, merespon aspirasi masyarakat. Secara geografis, Cugenang terdiri dari 60 persen daratan dan sisanya 40 persen pegunungan dan pesawahan. Potensi tersebut lebih tepat dimanfaatkan untuk kawasan agrobisnis karena relatif minim terjadinya pencemaran l­ ingkungan. “Saat ini kita tidak akan merekomendasikan izin untuk pendirian perusahan selain daripada usaha agrobisnis. Hal ini dilakukan agar tidak ada pencemaran lingkungan, mengingat mayoritas warga masih menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan warga,” katanya. Pihaknya tak menginginkan air yang dikonsumsi warga tersebut tercemar

limbah yang bersumber dari perusahaan. Kondisi tersebut mengakibat warga terganggu karena kebutuhan sehari-harinya terancam oleh perusahaan. Kasitrantib Kecamatan Cugenang Rusmana mengatakan “Kita memang tidak bisa menahan atau memberi batasan izin mendirikan perusahaan, hanya saja kita tidak merekomendasikan izin mendirikan perusahan yang baru. Lain lagi kalau pemerintah kabupaten memberikan izin, ya saya tidak tahu,” paparnya. Salah seorang warga, Pipih (40) mengaku saat ini mengambil air di sungai karena sumur di rumahnya sudah kering. Meskipun terlihat tidak jernih namun ia terpaksa mengkonsumsi karena kesulitan untuk memperoleh sumber air lagi. “Biarpun airnya tidak jernih karena itukan tercemar limbah tapi tidak ada pilihan lain. Baiknya sih perusahaan tidak berdiri di dekat saluran sungai karena inikan dimanfaatkan apalagi di musim kemarau ini,” bebernya. (asr)

Cegah Longsor, Bangun TPT

BP3K Nyerah Atasi Kekeringan Pola Tanam Harus Berubah Hadapi Musim Kemarau LAHAN kekeringan di kawasan Sukaresmi semakin hari terus bertambah luas hingga mencapai ratusan hektar. Selain berdampak terhadap penurunan produksi juga mengakibatkan sejumlah petani beralih profesi.

P

asalnya, Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Peternakan (BP3K) Kecamatan Sukaresmi menyerah dan pasrah menghadapi musim kemarau karena tidak memiliki solusi tepat. BP3K Kecamatan Sukaresmi memastikan hingga saat ini belum mempunyai jalan keluar untuk meng-

atasi dampak kekeringan. Pembuatan sumur pompa diyakini belum sepenuhnya bisa mengatasi krisis air karena hampir sebagian besar sumber perairan di wilayahnya mengalami kekeringan. “Saat ini kita tidak memiliki solusi apapun, hanya bisa pasrah terhadap kekeringan yang terjadi saat ini. Jalan keluarnya pakai pompa air, itupun untuk sawah

yang berdekatan dengan sumber air, “ kata Ka­subbag TU BP3K Sukaresmi, Tohirin, kemarin di ruang ­kerjanya. Praktis menghadapi musim kemarin ini, tambah Tohirin, tak banyak yang bisa dilakukan instansinya. Jika memungkinkan, tahun depan jika mengalami kekeringan maka petani disarankan untuk mengubah pola tanam. “Biasanya tanam padi dilakukan bulan Mei, kedepannya akan dimajukan menjadi bulan Maret. Sehingga pada bulan Juni, saat memasuki musim kemarau padi sudah bisa dipanen,” ungkapnya.

Nantinya, saat memasuki musim kemarau untuk tanaman padi diganti ke palawija sebagai selang tanam, seperti ubi jalar. Soalnya, jenis tanaman itu terbilang tahan di cuaca kemarau dan perawatannya tidak rumit. Sementara itu Eman Kustiaman selaku fungsional Pengendalian Organisme pengembangan tanaman (POPT) Pemprov Jabar mengatakan akibat kemarau yang panjang ini berdampak terhadap kekeringan. Sedikitnya lahan seluas 130 hektar sawah tidak bisa diselamatkan karena gagal panen. Akibatnya, jika kemarau ini berlangsung hingga bulan depan dipastikan

akan berpengaruh pada ketersediaan beras bulog, Soalnya, padi akan mengalami penundaan tanam hingga melewati bulan September sebagaimana si­ nyalemen dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). “Kalau melihat prediksi dari BMKG, kemarau ini nantinya akan berpengaruh pada stok beras karena lahan sawah terus mengering. Hal itu membuat penurunan produksi, ditambah bulan September yang biasanya sudah tanam namun tahun ini akan sulit terjadi,” tambahnya namun enggan memastikan ­waktunya. (asr)

Menggeliatnya Penjualan Emas Muda di Kawasan Cipanas (Bagian 1)

Urusan Bergaya Lebih Utama Ketimbang Berinvestasi BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

PROYEK-Guna mencegah terjadinya longsoran tanah, sebanyak 8 desa bangun Tanggul Pertahanan Tanah (TPT).

SUKARESMI-Sebanyak 8 dari 11 desa di Kecamatan Sukaresmi memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk membangun tanggul pertahanan tanah (TPT). Soalnya kondisi geografis wilayahnya termasuk dalam kategori rawan longsor sehingga berpotensi menimbulkan terjadinya kerusakan lingkungan. Menurut Kasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Dedi Ruhiat, dari 8 desa yang mengajukan pembangunan TPT merupakan daerah yang tercatat rawan longsor. Potensi wilayahnya diperkirakan akan terkena dampak longsor di saat musim hujan. “Kalau untuk Desa menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa sebagian besar membangun TPT. Posisinya ialah desa yang terbilang rawan longsor seperti Pakuon atau Cibanteng, tiap tahunnya terkena longsor,” paparnya saat ditemui di kantornya.

TPT berfungsi, ujar Dedi, selain sebagai penahan dari pada longsor juga untuk pemeliharaan infrastruktur. Logisnya, jalan bagus namun TPT jelek maka tidak banyak bermanfaat. Pasalnya, kekuatan jalan akan cepat alami ambrol akibat tidak dibangunnya TPT. Terpisah Kepala Desa Pakuon, Herman Hidayat, mengatakan jika dirinya menyerap anggaran Dana Desa itu salah-satunya untuk membangun TPT. Sesuai alokasi dana, ujar Herman, baru dibangun di tiga lokasi dengan ukuran panjangnya 17,70 meter, tingginya sampai mencapai 3 meter. “Sebelum membenahi jalan, kita bangun TPT terlebih dahulu, agar tidak lagi ada penyempitan jalan akibat tebingnya yang longsor, mengingat sebelumnya pernah kejadian tebing di lokasi ambruk akibat longsoran tanah,” paparnya (asr)

EMAS digilai kaum wanita karena memiliki pesona kemewahan dan bernilai tinggi untuk investasi. Hanya saja itu tidak berlaku untuk toko emas yang tersebar di Cipanas, mereka lebih memilih jualan emas muda. Padahal, emas muda hanya untuk perhiasan semata untuk bergaya atau barang simpanan dan tidak memiliki nilai investasi. Meskipun emas muda tergolong jenis barang yang tidak memiliki nilai investasi karena tidak mengikuti harga logam mulia. Namun, perhiasan dengan kadar emas 30 persen itu masih tetap digandrungi sebagian besar warga di Cipanas. Doni, pemilik toko emas di Pasar Cipanas, mengaku penjualan emas muda memiliki prospek yang jauh lebih baik ketimbang jenis emas lain baik emas tua maupun emas batangan. Daya beli masyarakat menjadi alasan dibalik sikap para pedagang memperjual-belikan emas muda itu.

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

GAUL-Tak ingin ketinggalan zaman, emas muda menjadi pilihan untuk bergaya. Meski tidak memiliki nilai investasi namun penjualan di Pasar Cipanas terus meningkat seiring tingginya harga logam mulia.

“Mayoritas warga Cipanas memilih membeli emas muda dengan kadar 30 persen ketimbang membeli emas 70 persen yang memiliki nilai investasi. Harganya terjangkau Rp 200 ribu per gramnya, selisih cukup jauh dengan emas tua,” katanya. Selain itu berdasarkan

pengalaman berjualan di Cipanas, emas 50 persen ke atas tidak diminati warga. Kondisi tersebut mengakibatkan usaha merugi sehingga beralih untuk berjualan emas muda. Meskipun tidak memiliki nilai investasi karena cenderung stagnan. “Beli emas muda itukan

sifatnya hanya menabung tanpa bunga karena dijual lagi dipotong lagi senilai Rp 6 ribu per gramnya. Tapi itu yang laku dijual di Cipanas itu karena pengalaman jualan emas 50 persen keatas hasilnya gagal,” bebernya. Melihat kebiasan pelanggan, tambah Doni, mayoritas tidak menyim-

pan emasnya dalam waktu yang lama. Pasalnya dalam 2-3 bulan kembali dijualnya setelah puas dipergunakan sebagai perhiasan ataupun terdesak kebutuhan. “Dipikiran pelanggan itu emas sebagai tabungan sekaligus bisa dipakai perhiasan kemudian kalau bosan bisa dijual lagi ke sini,” ungkapnya. Terungkap dari penuturan Karwati (35), warga Cipanas itu menggemari emas muda karena harganya terbilang murah dibanding emas tua maupun emas batangan. Selain itupun modelnya jauh bervariasi sehingga memiliki kepuasan dalam memilih. Baginya, dengan membeli emas muda tidak membuatnya kehilangan kepercayaan karena masih bisa bergaya. “Ya seneng aja, mo­ delnya banyak juga, harganya murah juga. Kalau uangnya sedikit juga bisa dapat emasnya banyak. Walaupun begitu dijual lagi harganya tidak naik seperti emas lain,” ucapnya. (Asri Fatimah/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

GERAI EDUKA

Kurikulum SLB Disesuaikan Kondisi Anak C I A N J U R - Pe n e r a p a n Kurikulum 2013 untuk jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB) baru disosialisasikan. Pasalnya, acuan pembelajaran di tingkat SLB harus bisa disesuaikan dengan kondisi anak. Dalam sosialisasi yang diikuti guru SLB seKabupaten Cianjur yang baru-baru ini dilaksanakan di SLB Bina Asih, ada beberapa poin yang harus diperhatikan terkait dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yaitu kurikulum 2013 yang mana rencana dan pengaturan mengenai isi, tujuan, serta bahan pelajaran. “Jadi guru-guru harus bisa memperhatikan perubahan mengenai standar nasional pendidikan yang meliputi kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar kependidikan dan standar penilaian,” ungkap Ketua Panitia Kegiatan Sosialisasi Kurikulum 2013, Agus. Lanjut dia, dari beberapa poin tersebut tentu akan ada ketercapaian dari hasil pro-

ses belajar mengajar guru, mengenai pengetahuan dan keterampilan siswa miliki. Yakni proses pembelajaran pada satuan pendidikan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi siswa. “Iya hal itu perlu adanya pengkajian yang disesuaikan dengan kondisi siswa. Kan di SLB tidak sama dengan lembaga pendidikan umumnya,” jelasnya. Sementara itu, Kepala SLB Bina Asih, Cahyadi mengatakan, pemahaman mengenai kurikulum itu, sebagai acuan pembelajaran yang disampaikan kepada siswa. Untuk di SLB sendiri masih mengacu pada dua kurikulum untuk administratifnya pada kurikulum 2013 sedangkan pem­ belajaran saat ini masih KTSP. “Hal itu dilakukan karena peserta didik SLB tidak bisa disamakan dengan siswa sebayanya. Pembe­lajaran disesuaikan dengan kemampuan siswa yang membutuhkan waktu yang lama disesuaikan dengan tema pembelajaran,” terangnya. (usi)

Laserprang Uji Bakat Anggota Pramuka

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

CUGENANG- Sebanyak 1.008 anggota Pramuka Penggalang tingkat SD dan SMP dari Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur mengikuti Lomba Asah Terampil Pramuka (Laserprang). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapang Cariuk, Desa Mangunkerta, mulai 25-27 Agustus 2015. Ketua Kwarran Kecamatan Cugenang, Agus Nurdin Priana mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan kepramukaan siswa yang sudah didapat selama pembinaan di sekolah. "Masing-masing sekolah mengirimkan dua regu yang terdiri dari regu putra dan putri. Adapun lomba yang digelar, yakni lomba membuat kaki tiga tiang bendera, wawasan kebangsaan dan

wawasan kepramukaan," paparnya. Lanjut Agus, pada hari kedua, pihaknya akan menggelar lomba tangkas trampil dan sandi isyarat. "Hari terakhir, baru pengumuman pemenang dan upacara penutupan. Untuk penilaian, kita libatkan dari Kwartir cabang (Kwarcab) Kabupaten Cianjur," terangnya. Terpisah, Pembina SD Kawugading, Andri Nurdiansyah mengatakan pihaknya optimis dengan anak didiknya bisa mengikuti setiap kategori perlombaan dengan baik. Pasalnya, pihaknya telah jauh-jauh hari telah mempersiapkan peserta untuk mengikuti kegiatan asah terampil ini. “Optimis saja, tapi tidak membebankan siswa untuk menang,” pungkasnya. (usi)

n SMK PGRI 3 Otomotif

JURUSAN atau bidang keahlian Teknik Mesin dengan program keahlian Teknik Mekanik Otomotif yang identik dengan kaum pria sering kali berhubungan dengan peralatan mesin kendaraan. Ternyata, bidang yang satu ini, tidak pernah sepi peminat justru menjadi jurusan favorit bagi pelajar saat ini. Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat membuat kebutuhan mekanik otomotif sangat diperlukan oleh dunia industri. Karenanya, banyak lembaga pendidikan yang memberikan jurusan atau bidang keahlian Teknik Mesin, sehingga membuat persai­ngan dalam dunia pendidikan dalam memberikan kualitas pembelajaran bagi peserta didik sesuai dengan bidang

Laserprang yang diadakan tiga hari ini, bertujuan untuk melatih sejauh mana kemampuan kepramukaan siswa. Dengan kata lain, evaluasi dari apa yang sudah didapat selama pembinaan di sekolah." Agus Nurdin Priana Ketua Kwarran Kecamatan Cugenang

RABU, 26 AGUSTUS 2015

Kasus Asusila Meningkat Desak Disdik Masukkan Pendidikan Seksual Dalam Kurikulum KASUS asusila dengan pelaku pelajar meningkat. Hal tersebut terlihat dari data yang dimiliki pihak Lapas Kelas II B Cianjur.

K

epala Lapas Kelas II B Cianjur Tri Saptono Sambudji melalui Staf Administrasi Lapas Meysa Pratiwi menyebutkan, dari data yang ada, jumlah kasus asusila dengan pelaku pelajar pada 2014 mencapai 12 orang. Sedangkan pada 2015, jumlahnya menjadi 15 orang. "Sebagian besar pelaku adalah laki-laki. Kalau melihat data ini, kami tentunya sangat prihatin, karena mereka masih masuk kategori usia produktif. Sementara rata-rata dari mereka harus menjalani hukuman hingga dua hingga empat tahunan sesuai dengan UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," ungkapnya. Dikatakannya, dengan lamanya hukuman yang diterima membuat para penghuni lapas ini tidak bisa melanjutkan pendidikannya, sehingga mengacaukan masa depannya. "Tapi yang harus dilihat dan menjadi fokus adalah pencegahannya. Jangan sampai terus bertambah. Perlu upaya bersama untuk ini," ucapnya. Meysa menuturkan, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemberian materi pendidikan seksual sejak dini. "Dari beberapa kasus,

ILUSTRASI

kita melihat mereka kurang pemahaman pendidikan seks. Dengan dorongan sifat mereka yang ingin serba tahu dan coba-coba, perilaku menyimpang pun akhirnya mudah untuk terjadi," terangnya. Karenanya, pihaknya mendorong kepada pemerintah, terutama dinas pendidikan untuk memberikan pemahaman pendidikan seksual kepada peserta didik. Terpisah, Kesiswa SMPN 1 Cugenang, Jamaludin mengaku, pemahaman seks, terlebih di wilayah pedalaman memang dirasa kurang.

Sebagian besar pelaku adalah lakilaki. Kalau melihat data ini, kami tentunya sangat prihatin, karena mereka masih masuk kategori usia produktif... Meysa Pratiwi

Staf Administrasi Lapas Cianjur

Hal ini didorong anggapan dari lingkungan masyarakat, bahkan orang tua mengenai pendidikan seks yang tabu. "Iya, orang tua masih beranggapan kalau memberitahukan seks kepada anak itu terkesan ilmu yang jorok dan ditutupi, tidak terbuka. Jadinya anak tidak paham dan terjadilah hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Dirinya mengungkapkan, pemberian materi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui puskesmas untuk memberikan pemahaman mengenai alat reproduksi, bahaya pernikahan dini dan

hal lainnya, yang dikoordinasikan dengan intansi lain. “Itu disampaikan tidak begitu sering, hanya berapa bulan sekali. Untuk guru pun hanya sebatas himbauan atau memberitahukan di sela materi pelajaran,” terangnya. Ia mengakui, pentingnya pemahaman seks ini akan menitikberatkan pada bahaya yang nantinya ditimbulkan seperti HIV dan AIDS. Sehingga perlu ada pemahaman khusus mengenai hal tersebut, jadi siswa tidak terbawa perkembangan zaman. (usi)

SMK tidak Bisa Sejajar Diploma CIANJUR-Ketua Program Teknim Mekanik Otomotif SMK PGRI 3 Otomotif Cianjur, Eli Setiawan mengaku tidak setuju dengan rencana pemerintah yang akan menye­ tarakan lulusan SMK dengan lulusan diploma. Dirinya menjelaskan, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar dalam segi kurikulum dan kompentensi. Sehingga ada perbedaan level yang akan menjadi kendala dalam proses pembelajaran. “Gak tau jadi apa kalau program itu diterapkan. Sebab di Cianjur belum ada penyetaraan SMK dengan ­diploma, yang baru ada juga di daerah lain seperti Bandung,” ungkapnya kepada “BC”, Selasa (25/8). Eli menerangkan, pem-

NET

belajaran diploma 1, 2, 3, 4 sekalipun, berbeda kualifikasi dalam pembelajaran yang

disampaikan kepada peserta didiknya. "Kalau di jenjang SMK

itu, sifat materi yang diberikan masih dasar sebagai pembekalan ke tingkat beri-

kutnya. Sedangkan di program diploma, produktifnya ada materi pendalaman sehingga memunculkan pemikiran analisis. Kalau pelajar SMK kan masih belum bisa disamakan pemikirannya,” terangnya. Hal berbeda diungkapkan Humas SMK Progresia, Bayu Andriansyah mengatakan, pihaknya menyetujui adanya program kesetaran SMK dengan diploma. Sebab, penyetaraan tersebut, membuat lulusan SMK tidak perlu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Bagus kalau disamakan, sehingga nanti kompentensi yang harus mereka miliki memang sudah setara dengan diploma. Jadi kalau bekerja sudah bisa diperhitungkan,” pungkasnya. (usi)

Jadi Favorit, Bukan Sekedar Keahlian (1)

kemampuannya. Seperti halnya, sekolah yang sudah berdiri pada 1989 dengan nama SPG PGRI kemudian berubah menjadi STM PGRI Cianjur hingga akhirnya menjadi SMK PGRI 3 Otomotif sampai sekarang ini, menjalani setiap perkembangan tahap demi tahap sehingga akhirnya mendapatkan akreditasi A. Meskipun sekolah ini masih berstatus swasta, dalam keahlian dapat diperhitungkan kemampuannya dengan sekolah yang berstatus negeri khususnya di Kabupaten Cianjur. “Dari dulu hingga sekarang bidang keahlian hanya satu dan itu tetap dipertahankan sebagai modal memfokusan pembelajaran bagi peserta didik,” ungkap Ketua Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif, Eri Setiawan.

IST

Lanjut dia, bagi peserta didik yang akan masuk ke SMK PGRI 3 Otomotif ten-

tunya mempunyai klasifikasi atau persyaratan pendaftaran, khususnya dalam pengli-

hatan peserta didik. Hal itu perlu dilakukan untuk menunjang pembelajaran. Se-

hingga saat siswa dihadapkan dengan kabel permesinan yang memiliki berapa warna mereka tidak salah dalam pemasangannya. Setiap materi pembelajaran siswa mendapatkan materi teori 30 persen dan praktek di ruang mesin 70 persen. Itu dilakukan untuk mengasah kemampuan siswa mensinkronkan antara teori dan praktek pada mesin kendaraan khususnya mobil. “Kalau tidak disinkronkan nanti anak tidak paham, jadi harus seimbang dalam memberikan setiap mata pelajarannya,” terangnya. Diakuinya pembelajaran seperti itu, dilakukan selama satu setengah tahunan, sehingga saat siswa naik ke kelas XI saatnya untuk memfokuskan diri mengikuti pembelajaran di lembaga yang bekerjasama dengan sekolah untuk

melaksanakan praktek kerja industri (Prakerin). Didukung dengan proses pembelajaran, baik teori maupun praktek antara pemantapan keterampilan otomotif melalui kegiatan unit produksi, kegiatan kursus/diklat bahasa Inggris dan komputer, keterampilan teknik mengemudi bekerja sama dengan intansi terkait. “Semua itu kami berikan sebagai fasilitas bagi peserta didik untuk mendukung setiap kemampuan yang dimilikinya. Kemudian kami pun memberikan pemadatan belajar dari ekstrakurikuler. Seperti seni bela diri (Inkay), Pramuka, PMR, olahraga dan kreasi seni. Setelah lulus pun siswa disediakan bursa kerja khusus PT. Astra Honda Motor dan PT Pama Persada,” pungkasnya. (Susi Susilawati/”BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Pada posisi mana sebenarnya harus berdiri. Ada bagian di mana optimistik terbangun tetapi pada realitas yang lain sebenarnya ini sudah sungguh-sungguh dalam masalah.” Akbar Faisal

Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem)

RABU, 26 AGUSTUS 2015

... Ini Nomor Keberuntungan! DARI HALAMAN 1...

“Kalau saya berharap sih nomor 2 kang. Kenapa harus nomor 2, soalnya kan Golongan Karya (Golkar),” ucapnya. Gayungpun ternyata bersambut. Saat pengundian nomor urut digelar KPU, pasangan yang akrab dengan tagline BERIMAN-nya itu terbukti mendapatkan nomor urut 2. “Kemarin kita pernah bicara waktu di KPU nomor yang diinginkan itu nomor urut 2. Jadi pas kan pilihan saya,” ujar Irvan saat ditemui usai acara pengundian nomor urut peserta pilkada di Villa Estat Green Hill, Selasa (25/8). Ia berharap, dengan mengantongi nomor urut 2, akan lebih memudahkan pemilih saat mereka menggunakan hak pilihnya nanti. Lebih dari itu, target untuk dapat memenangkan pilkada pun akan se-

makin mudah diraih. “Nomor urut 2 ini posisinya berada ditengah, jadi pandangan pemilih pada saat berada di bilik suara untuk melakukan pencoblosan nanti, bisa langsung fokus tertuju di tengah-tengah (ke nomor 2, red). Soalnya yang enak itu kan biasanya yang ada ditengah,” ucapnya sambil berkelakar. Kisah berbeda dialami Paslon Suranto-Aldwin Rahardian. Sebelumnya, paslon yang identik dengan tagline SUARA-nya itu mengaku tidak terlalu memikirkan nomor urut. Berapapun nomor urut yang diperoleh nanti saat proses pengundian berlangsung, ia nilai sama saja. Untuk dapat memenangkan pilkada, ia lebih mengedepankan tim agar bekerja maksimal. “Bagi saya semua nomor baik, bagaimana nanti Allah memberikannya saja yang terbaik. Nomor berapapun

sama saja, yang penting bukan nomornya, tapi bagaimana kita bekerja untuk bisa menang dan memikirkan masyarakat Cianjur, itu yang paling terpenting,” ujar Suranto saat ditemui usai acara penetapan calon. Namun, apa yang disampaikan Suranto sedikit berbeda dengan pendukunganya saat proses pengambilan nomor urut berlangsung. Pasalnya, sesaat setelah Suranto membuka kotak berisi nomor urut peserta yang ternyata nomor 3, spontan para pendukungnya membentangkan spanduk paslon Suranto-Aldwin Rahardian lengkap dengan tulisan nomor 3 di tengahnya. Adapun untuk pasangan calon perseorangan Deni Sunarya-Zainy Hamzah, yang mendapat nomor urut 1, sejak awal memang tak pernah memasang target nomor urut. Hal itu sempat disampaikan

Cawabup Zainy saat ditemui usai acara penetapan calon. Menurutnya, ia maupun pasangannya tidak terlalu memikirkan soal nomor urut. Alasannya, semua nomor urut sama baiknya. “Semua nomor baik kok. Mau 1, 2 maupun 3, semuanya baik. Pokoknya gak ada tahayul-tahayulan deh,” katanya. Berbeda dengan pasangannya Deni Sunarya alias Gawel. Megetahui mendapatkan nomor urut 1, ia mengaku sangat senang. Katanya, nomor tersebut sesuai harapan dan rencana besarnnya untuk menggelar konser satu jari. “Sebelumnya sudah direncanakan bersama dengan tim dan semua yang ada di posko. Jadi rencana kita itu nanti mau bikin konser satu jari. Tadi pas ngambil nomor urut ternyata kebetulan dapat nomor 1. Pastinya konser satu jari harus dilaksanakan,” ungkapnya. (nuk)

... Lagi, Gawel Pecah Ketegangan Paslon DARI HALAMAN 1...

Begitu pun suasana di sekitar ruas jalan masuk hingga halaman utama gedung pertemuan tempat pelaksanaan pengundingan, seketika berubah riuh rendah oleh teriakan yel-yel pendukung masing-masing pasangan. Menariknya, mereka datang bukan hanya sebatas berkelompok sesuai pasangan yang didukungnya. Selain itu, mereka juga mengenakan atribut bergambar pasangan yang didukungnya, sehingga siapapun dapat dengan mudah mengidentifikasi setiap masa yang datang ke lokasi. Untuk pendukung pasangan BERIMAN (Irvan Rifano Muchtar-Herman Suherman), masa yang hadir didominasi ibu-ibu. Diluar itu, juga tampak anakanak muda dan bapak-bapak yang turut bergabung dalam rombongan. Mereka datang ke lokasi mengenakan seragam kaos bergambarkan foto pasang-

an Irvan Rifano MuchtarHerman Suherman yang bertuliskan BHS (Balad Herman Suherman). Selama berada di lokasi, masa pendukung pasangan keluarga petahana ini nyaris tanpa henti terus meneriakan yel “rakyat bersatu tak bisa dikalahkan”. Hal itu mereka lakukan klaim sebagai bentuk dukungan moril bagi paslon yang dijagokannya. Untuk Pasangan SUARA (Suranto-Aldwin Rahadian), jumlah masa pendukungnya yang datang memang tidak terlalu banyak. Berbeda dengan masa pendukung pasangan BERIMAN, pendukungnya pasangan SUARA umumnya terdiri dari aktivis LSM, parpol pendukung, dan komunitas. Mereka mengaku lebih memilih mendukung pasangan tersebut karena meyakini di tangan keduanya Cianjur ke depan bisa jauh lebih maju. Tak mau kalah dari pendukung pasangan lain, mereka pun tak henti-hentinya meneriakan yel “hidup juara”.

Kesan berbeda ditunjukan pendukung dan simpatisan pasangan GAZPOL (Deni Sunarya alias GawelZainy Hamzah Poll). Kedatangan mereka tampak jauh lebih mencolok ketimbang pendukung pasangan lainnya. Selain mengenakan seragam layaknya pembalap motor, mereka lebih berani mengungkapkan kritik pedas terhadap paslon lain. Selain itu, jumlah masa yang datang pun jauh lebih banyak. Selain itu, mereka tak meninggalkan kebiasaan ceplas ceplosnya saat orasi, yang terkadang memancing tawa para tamu yang datang. Contoh kecil, tanpa rasa sungkan mereka teriak “jigana mang gawel calon nu pang kasep nateh (sepertinya Mang Gawel calon yang paling tampan)”. Mendengar teriakan itu, sontak suasana yang tadinya tegang sedikit mencair. Sementara ketiga paslon, tiba di gedung pertemuan tempat berlangsungnya pengundian sekitar pukul

09.00 WIB. Mereka langsung duduk di barisan kursi paling depan yang telah disediakan panitia, diikuti para pendukung dan ketua parpol di belakangnya. Saat rapat dimulai tepat pukul 10.00 WIB, raut muka dua paslon (BERIMAN DAN SUARA) tampak sedikit menegang. Suasana tegang kembali mencair saat pasangan GAZPOL berseloroh menyikapi suasana yang tiba-tiba menegang. “Asa keur pangajian pisan euy ieu teh taregang kieu (seperti lagi pengajian saja, jadi tegang begini),” celetuk Gawel yang disambut derai tawa hadirin. Tak hanya itu, saat orang lain serius mengikuti jalannya acara, Gawel malah lebih memilih mondar mandir keluar, hingga sempat memusingkan ajudan yang mengawalnya. “Bae antep ah, eta mah jang orang serius hungkul (biarkan saja, itu hanya untuk orang-orang serius),” timpal Gawel saat rapat berlangsung. (pls)

... Cetak KTP Berbasis Unit Terkendala Sinyal DARI HALAMAN 1...

Jalan keluarnya, untuk sementara waktu seluruh aktivitas pencetakan KTP terpaksa dipusatkan di lingkungan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Hal itu diungkapkan Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch Ginajar menyikapi banyaknya keluhan warga terkait lama dan mahalnya ongkos pembuatan KTP pasca dipusatkan di kantor Disdukcapil. “Karena sekarang ini proses pencetakan KTP di kecamatan masih terkendala sinyal, diharapkan warga yang

mau membuat KTP harus melakukannya jauh-jauh hari,” ucap Ginanjar kepada “BC” saat ditemui di kantornya, Selasa (25/8). Diakui Ginanjar, untuk proses pencetakan KTP memang sudah diatur dalam UU 24 Tahun 2014. Di dalamnya antara lain diatur tentang keharusan pemerintah daerah membentuk unit pelayan teknis di setiap kecamatan. Namun, upaya merealisasi unit pelayanan teknis ini hingga sekarang masih terkendala sinyal jaringan internet, hingga pencetakan terpaksa masih dilakukan di kantor Disdukcapil. “Kepada warga yang belum

melengkapi data identitasnya mari dari mulai sekarang agar segera melengkapinya di awal waktu agar ketika butuh sudah ada jangan sampai mendadak,” harapnya. Sejauh ini, lanjut Ginanjar, pihaknya sudah menugaskan pegawai di setiap kantor kecamatan untuk melakukan perekaman data calon pembuat KTP. Selanjutnya, mereka membawa resi ke kantornya. “Nantinya resinya dibawa kesini (kantor Disdukcapil) oleh petugas kita, lalu dilakukan pencetakan, untuk kemudian dibawa kembali ke kecamatan masing-masing. Jadi

warga tinggal menunggu saja tanpa harus mengeluarkan biaya,” ujarnya. Sementara itu, sebelumnya Kepala Desa (Kades) Cibokor, Kecamatan Cibeber, Mamun Munjali mengeluhkan lama dan mahalnya biaya yang harus dikeluarkam warga saat membuat KTP yang dilaksanakan di kantor Disdukcapil. “Dalam hal ini, kami sebagai penyelenggara pemerintahan desa cukup dilematis. Karena, jujur saja kami tidak bisa berbuat apa-apa selama ini, mengingat kami tidak mempunyai kewenangan dalam pencetakan KTP,” tuturnya. (mbh)

... Setiap Saat Rabies Ancam Keselamatan Warga

NET

DARI HALAMAN 1...

“Kalau menurut aturan animal welfare, kami tidak diperbolehkan melakukan pembiusan. Sedangkan untuk anjing yang liar, kami melakukan penangkapan dengan cara memberinya racun,” paparnya.

Terkait penyebaran penyakit rabies itu sendiri, katanya ssangat tergantung kepada tingkat kepadatan penduduk di suatu wilayah. Dengan semakin banyak penduduk, besar kemungkinan penyakit rabies akan lebih mudah ditularkan.

Untuk itu, lanjut Agung, pihaknya berharap warga sadar betul akan bahaya penyebaran penyakit rabies yang acap kali ditularkan melalui gigitan anjing. “Untuk itu, kami harap warga pemilik anjing bisa memberikan vaksin secara rutin,” harapnya.

Sementara itu, Nurdin (40) warga Kampung Puncak Cara RT 03/01, Desa Sukamaju Kecamatan Cijati mengatakan, di kampungnya banyak hidup anjing liar, sehingga memungkinkan warga terjangkit penyakit rabies. “Apalagi di musim sekarang ini, dengan kondisi kemarau panjang membuat anjing yang berasal dari hutan juga turun hidup di pemukiman,” ungkapnya. Untuk itu, kata dia, pihaknya meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait untuk segera melakukan tindakan vaksinasi terhadap anjing-anjing tersebut. Pasalnya, kata dia, di wilayah tersebut keberadaan anjing-anjing belum mendapatkan penanganan serius dari pemerintah. “Selama ini selain kami waspada, sebisanya kita saja menangkap anjing-anjing tersebut untuk selanjutnya dimatikan,” tuturnya. (mbh)

Paripurna Nota Keuangan Memanas JAKARTA-Paripurna DPR dengan agenda mendengar jawaban pemerintah atas pandangan umum DPR terkait nota keuangan RABPN 2016, Selasa (25/8), sempat memanas. Itu terjadi dipicu sikap anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Akbar Faisal, yang memaksa Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui saat ini ekonomi Indonesia sedang krisis. Dalam mukadimahnya, Akbar yang mengklaim mewakili rakyat dan 560 anggota DPR itu, mengaku kebingungan di posisi mana sebenarnya Indonesia harus berdiri di tengah situasi ekonomi saat ini. “Pada posisi mana sebenarnya harus berdiri. Ada bagian di mana optimistik terbangun tetapi pada reali-

tas yang lain sebenarnya ini sudah sungguh-sungguh dalam masalah,” ujar Akbar dalam paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan tersebut. Interupsi dilakukan Akbar, usai Menkeu menyampaikan jawaban pemerintah atas pandangan umum DPR. Saat itu Menkeu tetap menyampaikan optimisme pemerintah sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo dalam nota keuangan RAPBN 2016, lalu. Namun, Akbar meminta pemerintah menentukan sikap, bahkan anak buah Surya Paloh itu sempat menyinggung soal profesionalisme Menkeu. Ia juga mengingatkan soal asumsi makro yang dipatok pemerintah, misalnya nilai tukar rupiah rata-rata Rp 12.500/ USD, sementara sekarang

NET

harga dolar Amerika sudah menembus kisaran angka Rp 14.000. “Saya ingin mengingatkan kembali pernyataan saya, hari ini (dolar) telah mencapai Rp 14 ribu lebih, maka sebenarnya pimpinan dan saudara pemerintah, inilah saatnya untuk menentukan diri Anda sebagai seorang profesional seperti didengungkan banyak orang. Kami menagih itu,” ujar ­Akbar. Mantan anggota Tim Transisi Jokowi-JK itu juga ingin mendengar terobosan dari Menkeu dan memintanya segera berkoordinasi. Akbar meminta Menkeu menyampaikan di mana posisi pemerintah. Bahkan, pihaknya meminta pemerintah menunjukkan sikap dan mengakui bahwa Indonesia sedang dilanda kriris. (net/dmt)

Menteri KP Dicap tak Sentuh Budidaya Krapu JAKARTA-Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Susi Pudjiastuti diminta agar tidak hanya sibuk mengurusi illegal fishing. Lebih dari itu, menteri asal Pangandaran, Jawa Barat itu diharapkan segera mengembangkan budi daya perikanan di Indonesia. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Budi daya Ikan Laut Indonesia (Abilindo) Wajan Sudja, masih banyak sektor perikanan yang bisa disentuh oleh bos maskapai Susi Air itu. Untuk kerapu misalnya, Wajan menyebut KKP masih bisa mengembangkan hingga 10 ribu kali lipat. Pasalnya se-

lama ini kerapu merupakan salah satu sektor yang jarang disentuh. “Kerapu itu masih 0,05 persen sekarang. Kalau saya hitung masih bisa dikembangkan sampai 10 ribu kali dan jauh lebih aman, ramah lingkungan,” ujar Wajan saat dihubungi, Selasa (25/8). Cara tersebut, sambung Wajan mampu membuka banyak lapangan pekerjaan di Indonesia. “Di Indonesia ini kan masalah utama bangsa ada dua, kemiskinan dan lapangan kerja. Kalau itu dikembangkan (membudidayakan perikanan) bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi 20 juta orang,”

tuturnya. Pria berkacamata ini menambahkan, banyak keuntungan bila pemerintah mengembangkan budi daya perikanan. Salah satunya membantu agar tidak terjadi perpindahan penduduk dari desa ke kota alias urbanisasi. Sebab, selama ini pemerintah belum mampu menekan angka urbanisasi. “Kalau itu benar-benar dikembangkan warga di pelosok nggak akan mau ke Jakarta mengais rezeki. Nah ini kan membantu pemerintah dan Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta), Jakarta jadi nggak penuh sama pendatang baru,” tandasnya. (net/dmt)

Kualitas Radar Bandara Buruk JAKARTA-Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane mendorong agar kepolisian memeriksa Dirut AirNav terkait jatuhnya Pesawat Trigana Air beberapa hari lalu. Pasalnya, radar di Bandara Sentani, Jayapura, sejak dibeli hingga saat ini disebut-sebut tidak dioperasikan. Sehingga bukan tidak mungkin menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. “Temuan Centre For Budget Analysis (CBA) tentang dugaan radar di Jayapura yang tidak berfungsi, pantas diapresiasi. Polri harus menghargai peran serta masyarakat, dengan segera mengusut Dirut AirNav,” ujar Neta, Selasa (25/8). Menurut Neta, pemeriksaan juga perlu dilakukan karena di beberapa bandara juga disebut-sebut ada radar yang penggunaannya melebihi teknis usia pemakaian. Seperti di Bandara Soekarno-Hatta, sudah di atas 30 tahun. Padahal usia teknis radar hanya 15 tahun. “Ini kelalaian yang bisa menjadi bencana nasional. Polri harus segera meminta keterangan Dirut Perum AirNav, sebagai BUMN yang menangani sistem radar dan navigasi udara sipil nasional. Demi keselamatan 160 ribu penumpang per hari di Bandara Soetta, Polri harus bergerak,” ujarnya. Neta mengemukakan pandangannya, semata-mata demi kesela-

NET

matan ribuan penumpang yang setiap hari menggunakan jasa penerbangan. Apalagi akibat banyaknya kecelakaan pesawat di Indonesia, Amerika Serikat sudah melarang perusahaan penerbangan Indonesia melayani rute ke Negeri Paman Sam tersebut. Kini Indonesia dalam katagori dua, yang artinya banyak kecelakaan. “Jangan tunggu sampai pesawat asing mengalami kecelakaan di Indonesia gara-gara layanan navigasi

yang tidak becus. Jangan tunggu sampai Indonesia dikucilkan dunia, hanya karena navigasi menjadi ‘bancakan’ pejabat,” ujarnya. Neta mengungkapkan, dari penelusuran IPW diduga radar yang tidak beroperasi bukan hanya di Jayapura. Namun juga diduga di daerah lain. Menurutnya, kalau masih ada biaya perawatan untuk radar yang tidak beroperasi, masalahnya justru akan bertambah parah. (net/dmt)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

5R

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

RABU, 26 AGUSTUS 2015

TRIK DEKORASI BRILIAN BIAR BARANGBARANGMU YANG BERANTAKAN GAK LAGI JADI GANGGUAN

umah dan kamar yang berantakan jadi masalah hidup yang selalu datang. Entah karena kabel yang menjulur ke mana-mana, tumpukan aksesoris yang mengganggu pandangan mata, sampai meja kerja yang kondisinya menyedihkan karena tak dibersihkan sekian lama. Sayangnya, jalan keluar dari masalah ini bukan cuma sekadar meningkatkan intensitas bersih-bersih rumah. Perlu ada trik khusus yang harus kamu lakoni dalam urusan dekorasi agar kekacauan yang sama gak datang lagi. Penasaran? Simak 8 cara dari Hipwee ini yaa. 1. Tutup router dengan sampul buku tua, dijamin rumahmu terlihat lebih indah dan tertata.

Sekarang ini internet adalah kebutuhan utama bagi manusia. Keberadaan router sebagai penyalur sinyal sudah wajar dimiliki rumah kebanyakan. Barang ini seringkali tergeletak begitu saja di atas meja, mengganggu pandangan mata. Nah, agar barang ini tak terlihat berantakan, bungkus saja dengan sampul buku. Kamu bisa manfaatkan sampul buku yang sudah tak digunakan. Atau bisa juga buat sendiri dari karton yang keras. Lalu letakkan vas bunga, figura foto, atau hiasan

TANAH & BANGUNAN Dijual tanah & bangunan, rumah tinggal, 2 sertifikat. LT:296m2 LB:96m2 di jl Sukabumi Gg.Warung Kiara Rt09/04 Kec. Nagrek Kab. Cjr. Hub. Jamaludin 0818844556/081310555444

di atasnya. Rumahmu pasti terlihat lebih indah lagi. 2. Selain bahaya untuk anakanak, colokan yang penuh dengan kabel juga bikin ruangan amburadul. Tapi tenang, ada kotak sepatu yang siap menampung. Colokan kabel adalah salah satu benda yang membuat pemandangan tak sedap di rumah. Selain itu, barang ini juga bikin rentan konslet saat tertetes air dan berbahaya bagi anak-anak. Untuk mengatasinya, kamu bisa gunakan kotak sepatu bekas. Sebelum itu, lapisi dulu dengan kertas kado yang indah ya. Lalu buatlah lubang di beberapa sisi. Selain praktis, trik ini bikin ruanganmu lebih rapi. 3. Pasang beberapa stiker lucu di sekitar kabel tembok. Kabelmu jadi lebih rapi dan menarik! Kabel adalah salah satu barang yang pasti ada di setiap rumah. Tapi biasanya kabel ini menjulur begitu saja di tembok. Agar terlihat lebih rapi, pasang saja stiker karakter. Misalnya burung, daun, bunga atau lainnya. Lalu buat seolah-seolah kabel menjadi bagian dari gambar ya. Dengan begitu kabel listrik tak lagi mengganggu pemandangan. 4. Indahnya pemandangan di taman makin sempurna jika

kamu mau menutupi barang yang tak bermanfaat dengan batu palsu besar. Keindahan taman seringkali berkurang jika ada barang-barang yang tak bermanfaat menonjol ke permukaan, misalnya paralon. Untuk menutupinya, gunakan saja batu palsu yang berukuran besar. Selain beli yang sudah jadi, kamu juga bisa membuat sendiri dari ember bekas yang dicat ulang. Jika kamu melakukan trik ini, gak mustahil taman yang kamu bikin bisa terlihat lebih natural dan enak dipandang. Kamu berani coba? 5. Selain lebih rapi dan efisien, menutup rak perhiasan dengan lukisan juga bikin ruanganmu tampak lapang. Kamu punya koleksi banyak perhiasan di rumah? Cara andalanmu menyimpannya adalah dengan menggantungnya di tembok rumah? Alih-alih rapi, terlalu banyak gantungan itu bikin rumahmu jadi tak enak dipandang. Nah, agar perhiasan ini lebih rapi dan enak dipandang, kamu bisa tutup dengan lukisan. Pastikan kamu membuat kotak perhiasaan sesuai dengan luas lukisan ya. Selain itu, pasang engsel agar mudah dibuka tutup. Selain ampuh “merapikan� barang yang berantakan, trik ini juga bisa menghemat ruang. (hipweecom)


RABU, 26 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

GAZPOLL Siapkan Konser Satu Jari HALAMAN

8

Deni Sunarya

CIANJUR-Menghadapi jelang proses kampanye Pemilihan Bupati (Pilbup) Cianjur 2015, pasangan calon (paslon) independen dengan tagline GAZZPOLL yang

beriman di Kantor KPU. “Pukul 2 pun kami ada undangan untuk melakukan rapat bersama KPU, dalam menentukan jadwal kampanye bagi pasangan kami,” ungkapnya. Selain itu, AB mengaku akan berjuang lahir batin demi kemenangan pasa­ ngan calon yang diusungnya bersama koalisi parpol pendukung lainnya. Bahkan, pihaknya pun akan melakukan banyak strategi terbaru untuk meraih suara sesuai yang telah ditargetkan sebelumnya sebanyak 60 hingga 90 persen pemilih. “Kita akan bejuang secara lahir dan batin, berdoa pada Allah SWT bahwa yang akan menang itu adalah pemilik no urut 2,” katanya. AB juga menjamin dalam pelaksanaan Pilbup Cianjur ini akan terjalin kampanye damai di Cianjur. Sebab, pihaknya merasa kalau pasangan calon yang maju sekarang adalah rekan seperjuangannya. Sehingga, menurut hemat dia, tidak lah mungkin sampai terjadi ribut-ribut seperti yang ditakutkan oleh banyak pihak. “Saya kira tidak akan terjadi keributan, karena semua calon yang maju pun rekan-rekan kita semua,” tandasnya. (pls)

Timses Siap Kawal Paslon Juara

BERITACIANJUR/AGUNG KURNIAWAN

CIANJUR-Sebagai pendukungan pasangan SUARA, Bambang S atau yang akrab disapa Bengbeng ini mengaku akan mengawal penuh jalannya kegiatan yang akan dilakukan pasangan calonya tersebut hingga berujung juara. “Ya, tentu saya mengawal mereka sampai selesai. Selain itu, saya juga akan berusaha memenangkan pasangan yang menurut saya paling baik,” ujarnya saat ditemui di Green Hill. Setelah ditetapkannya pasangan ini menjadi calon dan memiliki no urut, sambung dia, diharap­kan segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan serta jalannya kampanye bisa berjalan dengan baik. Sehingga, apa yang diinginkan oleh semua pihak, bisa berjalan sesuai

takan, menjelang kampanye nanti pihaknya akan menggelar konser satu jari. Kebetulan untuk nomor urut peserta pada Pilbup ini kita bisa mendapat nomor urut satu.

“Sebelumnya sudah direncanakan bersama dengan tim dan semua yang ada diposko. Jadi rencana kita itu nanti mau bikin konser satu jari,” ujarnya. (nuk)

Dapat Nomor 2, Optimis Menang

AB: Nomor 2 Angka Keberuntungan CIANJUR-Ketua tim pemenangan pasangan Beriman, Ade Barkah Surachman mengaku gembira dengan mendapatkankan nomor urut 2. Pasalnya, nomor tersebut merupakan angka keberuntungan. “Hari ini pun setelah kami mendapatkan nomor urut. Kita akan langsung melakukan musyawarah bersama koalisi parpol yang lain. Nomor dua yang memang kita idamkan sudah didapatkan sekarang oleh pasangan kami,” ujarnya saat dikonfirmasi sesuai acara rapat pengambilan nomor urut kemarin. Tokoh politik Cianjur yang akrab disapa AB ini meyakini, jika nomor urut 2 bisa menjadi nomor keberuntungan untuk paslon BERIMAN. Apalagi bila mengacu pada kepemimpinan dirinya sebagi ketua Golkar di Cianjur. Sebab, ­angka tersebut dinilai sebagai ­angka penyemangat bersama koalisi parpol lain. “No 2 itu angka keberuntungan kami dalam pencalonan,” imbuhnya. Menghadapi kegiatan kampanye yang sesat lagi akan digelar, pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi terkait teknis dan penjadwalan kampanye yang dilakukan bagi pasa­ ngan

mendapat nomor urut peserta satu berencana menggelar konser satu jari. Calon bupati Deni Sunarya yang akrab disapa Gawel menga-

rencana. “Kita sih optimis-optimis saja pasangan ini bakal menang, makanya saya pun mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan ini biar Cianjur berubah sesuai dengan taglinenya,” ungkapnya. Selain itu, pihaknya pun berpesan, agar setiap pasangan calon bisa melakukan kerjanya dengan baik tanpa harus menjelek-jelekan calon lain. Sehingga, kampanye yang damai dan tentram bisa terlaksana seperti apa yang diharapkan oleh semua masyarakat. “Hayu kita jalan sama-sama sesuai korelasinya masing-masing, jadikan pemilu ini damai dan membuat masyarakat u ­ntuk percaya,” ­tandasnya. (pls)

Berbekal Jaringan Relawan dan Partai yang Sudah Lama Terbentuk MENDAPATKAN nomor urut 2 pada Pilbup Cianjur 2015, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Cianjur periode 2016-2021, Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman menyatakan optimis bisa menang.

K

epastian paslon dengan tagline BERIMAN ini mendapatkan nomor urut 2 setelah dilaksanakan rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur peserta pemilihan tahun 2015 di Green Hill Resort Cipanas Jalan Raya Ciherang Pacet Cianjur, oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Cianjur, Selasa (25/8/) Sebelum Irvan dan Herman menghadiri undangan KPUD di Gren Hill. Tim Irvan dan Herman dari koalisi rakyat berkumpul terlebih dahulu di lapangan Joglo Cianjur. Massa Irvan sekitar 1 ribu orang mengikuti acara pleno. Massa berasal dari koalisi partai, Golkar,PKB, PBB, relawan, Sunda Wani, FBI, kader, simpatisan, ibu-ibu dan lainnya. Tiba di Gren Hill. Irvan dan Herman didampingi ketua tim partai. Ketua DPD Golkar H Ade Barkah Surahman, Ketua DPC PKB Lefi Ali Firman-

ISTIMEWA

SOSIALISASI - Tim relawan Beriman sosialisasi nomor urut 2 seusai acara penetapan urut nomor calon oleh KPUD Cianjur di sepanjang jalan Green Hill Desa Ciherang.

syah, Ketua DPC PBB Nandang, anggota fraksi, peng­urus partai, tim pemenangan, simpatisan, relawan dan kader langsung menuju aula. Irvan dan Herman tiba lebih awal dari pasangan lain. Karena tidak bisa masuk keruangan, ribuan massa pengiring Irvan dan Herman langsung bergerak ke lapang Ciherang Pacet. Di sana massa di hibur sejumlah artis lawas Ratih Purwasih. Seusai pengambilan nomor urut, Irvan-Herman berjalan menuju lokasi panggung sambil diarak ratusan pendukung setianya. Tiba di panggung, Irvan dihada-

pan pendukungnya langsung memberikan sambutan dan sosialiasi nomor urut 2 yang telah diperoleh. “Alhamdulillah penetapan nomor urut sudah selesai dan saya bersama Herman Suherman mendapatkan nomor urut 2,” kata Irvan . Dikatakan Irvan, dari mulai hari ini nomor urut 2 harus disosialisasikan. Dari mulai keluarga, tetangga, kerabat, dan masyarakat Cianjur. “Pilkada tahun ini kita harus menang. Untuk itu kita harus bersama-sama rakyat agar bisa memenangkan pasangan Beriman (Bersama Irvan dan Herman),” tegasnya.

Pihaknya merasa optimis pada bulan September akan mendapatkan 60 persen suara, sedangkan tiga bulan ke depan akan meningkat menjadi 90 persen. “Kita optimis bisa meraih target tersebut dan menang di Pilkada. Berbekal dari jaringan yang sudah lama terbentuk. Baik jaringan dari partai, dan relawan,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua KPU Cianjur, Anggy Shofia War­ dhany mengatakan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya dilaksanakan rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil

bupati Cianjur tahun 2015. Hasilnya, kata Anggy, berdasarkan pengundian nomor urut disaksikan Panwaskab dan pasangan calon serta tim pemenangan. Nomor urut 1 pasangan Deni Sunarya dan Zaini Hamzah, nomor urut 2 pasangan Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman dan nomor urut 3 pasangan Suranto dan Aldwin Rahadian. “Dengan penetapan nomor urut tersebut, selanjutnya akan dilaksanakan massa kampanye tanggal 27 Agustus sampai 5 Desember. Untuk teknisnya nanti akan dibicarakan kembali,” imbuhnya. (nuk)

Herman Pantau Harga Sembako CIANJUR-Calon Wakil Bupati Cianjur periode 2016-2021, nomor urut 2 Herman Suherman memantau harga sembako (sembilan bahan pokok), di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur. “Kebutuhan sembilan bahan pokok menjadi kebutuhan sehari-hari buat masyarakat Cianjur, akhir-akhir ini sembako merangkak naik akibat pengaruh nilai tukar dolar yang makin melejit,” kata Herman ketika memantau sembako di Pasar Cariu Mangunkerta Cugenang Cianjur, Selasa (25/8). Cawabup yang akrab dipanggil Kang Herman ini mengungkapkan, dari hasi pantauan untuk harga daging ayam di Cianjur, satu kilogram mencapai Rp 40 ribu, sementara daging sapi satu kilo gram sampai menembus kisaran

105

ISTIMEWA

PANTAU SEMBAKO - Calon Wakil Bupati Cianjur periode 2016-2021, nomor urut 2 Herman Suherman memantau harga sembako di Pasar Cariu Mangunkerta Cugenang Cianjur, Selasa (25/8).

kisaran Rp 120 sampai Rp 130 ribu per kilogram. Belum harga yang lainnya juga ikut naik.

“Terus terang saya ikut prihatin dengan kondisi saat ini. Kenaikan harga pastinya

memberatkan masyarakat,” ujarnya. Menurut Herman, sebe-

narnya harga sembako bisa ditekan meski nilai tukar dolar di Indonesia sedang tinggi. Salah satunya dengan memanfaatkan secara maksimal potensi lokal. Baik itu pada komoditas daging ataupun juga pangan. “Sebelum menjual keluar, alangkah bagusnya petani lokal di Cianjur menjualnya di pasar tradisional Cianjur,” imbuhnya. Begitu juga dengan peternak sapi dan ayam, harusnya memprioritaskan pasokan jualnya di pasar tradisional Cianjur. Kalau seperti itu, kata Herman, kemungkinan besar harga kebutuhan pokok di Cianjur pasti akan stabil. “Untuk saat ini harga sembako masih diambang kewajaran. Meski ada satu atau dua harga sembako yang mengalami kenaikan,” katanya. (nuk)


RABU, 26 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Mikel Arteta Mulai Terpinggirkan

CEDERA engkel membuat Arteta absen. Gelandang asal Spanyol itu cuma main 11 kali pada musim 2014/2015. Setelah pulih dan musim berganti, Arteta sulit kembali ke tim inti Arsenal.

KRISIS PERTAHANAN PEP

JEROME

ROBERT

GUARDIOLA

BOATENG

LEWANDOWSKI

1

KEMENANGAN dramatis 2-1 yang dipetik Bayern Munich atas Hoffenheim, Sabtu (22/8) kemarin, harus dibayar mahal dengan cedera yang diderita Medhi Benatia dan kartu merah Jerome Boateng. injury time Robert Lewandowski. Kemena­ngan ini terasa kian dramatis setelah Bayern bermain dengan sepuluh pemain akibat kartu merah Jerome Boateng dan kegagalan Hoffenheim mengeksekusi penalti di pertengahan babak kedua. Walau armada Pep Guardiola pada akhirnya berhasil memetik poin penuh di Rhein-Neckar Arena, Sammer tetap menyuarakan ketidakpuasannya atas performa The Bavarians. “Kita semua sudah menyaksikan bahwa Bundesliga musim ini akan terasa lebih sulit. Kami masih belum menemukan ritme permainan. Di beberapa area bermain, kami masih belum maksimal. Meski mental bertanding kami sudah kuat, kami masih belum terlalu padu,” ungkapnya. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

44 TOTAL SHOTS

7

KEDISIPLINAN

7

CL EA NS HE ET

Bundesliga Jerman kontra Hoffenheim tersebut, Benatia terpaksa diganti Rafinha di menit 36 akibat mengalami masalah pada pahanya. Belum dikonfirmasi berapa lama Benatia bakal absen, namun direktur olahraga Matthias Sammer menjelaskan bahwa cedera yang dialami bek asal Maroko itu terlihat parah. “Sepertinya, ia mengalami masalah pada ototnya. Saya juga merasa itu bukan sekedar cedera minor,” terang Sammer. Sammer juga menilai timnya masih belum me­ nemukan ritme permainan terbaik menyusul kemenangan kurang meyakinkan 2-1 atas tuan rumah Hoffenheim. Bayern kebobolan di detik kesembilan oleh Kevin Volland sebelum akhirnya berhasil membalikkan keadaan berkat sontekan Thomas Muller dan gol

CLEAN SHEET

GOL DICETAK

KE DI SI PL IN AN

B

ayern dipastikan bakal menghadapi situasi krisis bek sentral ketika melawan Bayer Leverkusen, Sabtu (29/8) depan di Allianz Arena. Pelatih Pep Guardiola pun kemungkinan besar hanya bisa memasang Dante sebagai satu-satunya bek sentral yang tersedia untuk laga kontra Leverkusen. Selain Benatia dan Boateng, bek sentral The Bavarians lainnya yang harus menepi adalah Holger Badstuber, Jan Kirchhoff, dan Javi Martinez. Ketiganya diperkirakan belum fit dari cedera untuk laga pekan depan. Jika sudah demikian, Guardiola kemungkinan bakal memasang Xabi Alonso, David Alaba, atau Rafinha sebagai bek tengah darurat untuk mendampingi Dante. Dalam laga lanjutan

KLASEMEN SEMENTARA

AN K BA M TE AS IVIT UKT D PRO

LIGA JERMAN No. Klub 1 Dortmund 2 München 3 Leverkusen 4 Schalke 04 5 Köln 6 Wolfsburg 7 Hertha BSC 8 Mainz 05 9 Ingolstadt 10 Hamburger 11 Darmstadt 98 12 Frankfurt 13 Hannover 96 14 Augsburg 15 Werder Bremen 16 Hoffenheim 17 Stuttgart 18 M'gladbach

M M S 2 2 0 2 2 0 2 2 0 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 0 2 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 0 2 0 0 2 0 0

K SG 0 8-0 0 7-1 0 3-1 0 4-1 0 4-2 0 3-2 0 2-1 1 2-2 1 1-4 1 3-7 0 3-3 1 2-3 1 2-3 1 1-2 1 1-4 2 2-4 2 3-6 2 1-6

Nilai 6 6 6 4 4 4 4 3 3 3 2 1 1 1 1 0 0 0

TOP SKOR SEMENTARA Liga Jerman

Klub

Gol

T. Müller

München

3

P. Aubameyang

Dortmund

2

D. Ginczek

Stuttgart

2

M. Heller

Darmstadt 98

2

R. Lewandowski

München

2

H. Mkhitaryan

Dortmund

2

M. Reus

Dortmund

2

S. Zoller

Köln

2

N. Bendtner

Wolfsburg

1

C. Benschop

Hannover 96

1

J. Brandt

Leverkusen

1

H. Çalhanolu

Leverkusen

1

E. Choupo-Moting

Schalke 04

1

C. Clemens

Mainz 05

1


HALAMAN

10

SPORT

Berikut Harga Tiket SJH di Piala Presiden

BANDUNG-Manajemen Persib Bandung mulai bergerak mengurus segala persiapan menjadi tuan rumah di Piala Presiden. Bergabung di Grup A, Persib ditunjuk sebagai host guna menjamu Persiba Balikpapan, Martapura FC dan Persebaya Surabaya. Setelah mengantongi perizinan Stadion Si Jalak Harupat dan rekomendasi dari BOPI, panpel kini sedang mengurus restu dari pihak kepolisian dan masih menunggu rekomendasi dari Mabes Polri. Laga yang akan dilangsungkan di Bandung akan mulai, pada 2 September mendatang. Berikutnya laga di Grup A dimainkan pada 6 dan 10 September. Keamanan serta kenyamanan para bobotoh yang hadir ke stadion pun mulai menjadi perhatian dari panpel. General coordinator laga kandang Persib, Budhi Bram Rachman, bahwa pihaknya akan menambah CCTV di setiap pintu masuk tribun. “Untuk meminimalisir kebocoran akan ditambah CCTV, 10 lebih lah kamera dipasang di setiap pintu masuk tergantung kebutuhannya. ISL kemarin juga sudah pakai, tapi cuma Timur sama Barat aja,” kata Bram, kemarin (25/8). Peningkatan pelayanan juga membuat harga tiket tribun VIP naik. Dari yang semula Rp. 150.000,- menjadi Rp. 165.000,- sedangkan untuk tribun lainnya tidak ada perubahan. Namun dia memastikan seluruh bobotoh yang membeli tiket resmi telah dilindungi asuransi selama 1 x 24 jam. “Harga naik cuma yang VIP karena asalnya cuma Rp 150.000. Semua yang membeli tiket itu sudah termasuk asuransi,” tuturnya. (net/pur)

Tak Diperhatikan, Atlet Baseball Galang Dana untuk Ikut Turnamen di Taiwan POTRET olahraga Indonesia kembali diuji. Para pemain timnas baseball saat ini tengah menggalang dana untuk biaya mereka berangkat ke BFA Asian Baseball Championship 2015 di Taichung, Taiwan. Turnamennya sendiri akan digelar 16-20 September mendatang. Namun mereka sama sekali belum memiliki

biaya untuk tiket pergi ke Taiwan. "Benar, itu merupakan inisiatif kami (timnas) tim baseball," kata salah satu pemain timans Jesse Parengkuan ketika dikonfirmasi , terkait spanduk penggalangan dana tersebut, Selasa (25/8/). (net/pur)

RABU, 26 AGUSTUS 2015

PENUHI PERSYARATAN

Tunjukkan Kualitas

Berikut Harga Tiket Pertandingan Persib di Stadion Si Jalak Harupat, dalam Turnamen Piala Presiden 2015: • • • • •

Tribun VIP Rp 165.000,Tribun Barat 1 dan 2 Rp 80.000,Tribun Timur Utama Rp 50.000,Tribun Timur 1 dan 2 Rp 40.000,Tribun Utara dan Selatan Rp 30.000,-

Duel Rossi-Lorenzo Bakal Bertahan Sampai Seri JAKARTA- Setelah sepanjang musim selalu berada di posisi dua, Jorge Lorenzo kini berdiri sejajar dengan Valentino Rossi di puncak klasemen. Rivalitas pembalap setim itu diprediksi akan bertahan sampai seri pamungkas. Lorenzo akhirnya bisa menyamai perolehan poin Rossi setelah menjadi pemenang di MotoGP Republik Ceko. Kedua rider Yamaha itu kini sama-sama memiliki 211 poin. Lorenzo bukan sekadar menyamai poin Rossi. Karena telah mengumpulkan lebih banyak kemenangan, pembalap asal Spanyol itu juga berhak atas puncak klasemen sementara. Butuh 11 balapan bagi Lorenzo untuk menyamai nilai Rossi. Meski kini sudah bisa berdiri sejajar, bukan berarti ke depannya Lorenzo akan bisa melesat dalam pengumpulan poin dan meninggalkan The Doctor. Kubu Yamaha memprediksikan dua rider-nya itu akan bersaing ketat sampai balapan pamungkas di Valencia. "Ya, saya pikir bisa begitu (bertahan sampai Valencia). Jika kita melihat apa yang terjadi dalam perebutan pemimpin klasemen, Vale punya keunggulan, Jorge merapatkan jarak, Vale menjauhkan lagi keunggulan, dan Jorge merapatkannya. Jika kita melihat enam atau tujuh balapan terakhir, tidak ada satupun yang bisa unggul jauh," ujar bos Tim Yamaha, Lin Jarvis. Untuk daya tarik dan keseruan tontonan, duel penentuan juara sampai seri terakhir akan memikat banyak orang. Tapi secara pribadi Jarvis berharap persaingan jadi juara dunia antara kedua pebalapnya kelar di Malaysia. "Jadi jika kita melihat enam atau tujuh balapan ke depan, kami bisa melihat kalau kita akan datang ke Valencia dengan situasi yang sama . Saya tentunya berharap tidak berakhir dengan situasi seperti itu, saya yakin penonton akan senang dengan itu. Tapi saya pribadi ingin itu selesai sebelum di Valencia. Tapi saya pikir nyaris tak mungkin sang juara ditentukan sebelum balapan di Mal a ysia," tuturnya. (net/pur)

VALENTINO ROSSY

LORENZO

SEKRETARIS tim Persib Bandung, Yudiana, menegaskan pihaknya sudah menyerahkan nama-nama yang didaftarkan oleh Jajang Nurjaman ke Piala Presiden.

S

ebanyak 23 pemain akan mengawal panji Maung Bandung guna meraih prestasi di turnamen bentukan Mahaka Sports and Entertaiment. Selain pemain, ujar Yudiana, pihaknya juga menyerahkan daftar official yang siap menopang perjuangan tim dari balik layar. “Pendaftaran pemain sebanyak 23 pemain sudah dikasih ke Mahaka, karena kemarin kan memang batas terakhir. Untuk siapa-siapanya itu tanya ke Pak Jajang saja. Ditambah official 10 orang,” ujar Yudi-

ana, Selasa (25/8). Persib sendiri dikabarkan menjadi tim pertama yang menyerahkan segala persyaratan pendaftaran ke pihak promotor. Meski begitu Yudiana belum mengetahui informasi tersebut. Dia hanya berusaha melengkapi segala kebutuhan tim secepat mungkin. “Itu yang tahu sih Mahaka, tapi yang pasti apa yang kita kirim sudah sesuai dengan ketentuan dari Mahaka. Semua persyaratan sudah komplit. Kalau ada pe­ rubahan paling tunggu mana-

g e r meeti n g lagi,” tuturnya. Mengenai legalitas Zulham Zamrun tentang kepindahannya dari Persipura, Yudi mengatakan pihak Persib sudah melayangkan surat pelepasan sang pemain. Untuk itu dia menegaskan nama pemain asal Ternate itu sudah menjadi bagian dari Maung Bandung yang terjun di Piala Presiden. “Kalau surat yang dari Persipura itu tinggal ke Pak Haji (Umuh Muchtar, Manajer Persib). Tinggal tunggu surat rilis atau pindah. Dua pulub tiga pemain itu termasuk Zulham. Vujovic dan Konate juga sudah masuk,” jelasnya. (net/pur)

Hasil Kurang Memuaskan Rio Haryanto

Cianjur FC Waspadai Kekuatan Tuan Rumah BADAK PUTIH-Menghadapi Piala Haornas U-15 Jawa Barat September mendatang, skuad Cianjur FC mengagendakan dua laga uji coba guna mematangkan strategi dan kekompakan tim. Selain dengan klub dari luar Cianjur, Si Jalu (julukan Cianjur FC) pun mengincar klub lokal. Pelatih Kepala Cianjur FC, Asep Tedi menegaskan, laga uji coba sangat perlu dilakukan agar soliditas tim terus terjaga hingga kompetisi sesungguhnya dimulai. Bergabung di grup D, Tedi mengaku akan mewaspadai kekuatan tim tuan rumah Kota Bandung. "Di Babak penyisihan nanti, kita satu grup dengan Bandung dan Banjar. Menurut informasi, tuan rumah diperkuat pemain dari Saswco

dan UNI, meski optimis tapi kita tetap harus mewaspadai kekuatan mereka," ujar Tedi usai melatih pasukannya di Stadion Badak Putih Cianjur, Selasa (25/8). Ditanya soal Kota Banjar, Tedi mengaku buta kekuatan lawan. Meski demikian dia menyatakan siapapun lawannya Cianjur FC akan selalu tampil maksimal tanpa menganggap enteng lawan. "Kekuatan Bandung kita tahu, tapi tim lainnya kita masih buta. Untuk mengatasi itu, kita akan selalu memotivasi pemain untuk tampil habis-habisan siapapun la-

B A N D U N G -Pemain anyar Persib, Zulham Zamrun siap me­ nunjukan kualitasnya pada turnamen Piala Presiden 2015 yang rencananya akan bergulir, 2 September mendatang. Zulham bersama Makan Konate dan Vladimir Vujovic pun telah didaftarkan untuk bergabung dengan Persib pada turnamen tersebut. Zulham antusias dengan turnamen tersebut. Ia ingin menunjukkan penampilan terbaiknya di hadapan bobotoh. Apalagi, selama fase grup, Persib menjadi tuan rumah Grup Bandung dan akan tampil di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. "Ini saatnya untuk menunjukkan semua kualitas yang saya miliki di depan pendukung PERSIB (bobotoh). Saya akan bekerja keras untuk tim ini," kata pemain yang menggunakan nomor punggung 54 tersebut. Menurut Zulham, lawan-lawan yang dihadapi pada Piala Presiden bukan tim yang mudah dikalahkan. Ia pun akan bekerja lebih keras untuk bisa mendukung timnya lolos fase grup. Pada fase grup, Maung Bandung akan berhadapan dengan Persiba Balikpapan, Persebaya Surabaya, dan Martapura FC. "Saya rasa lawannya enggak bisa dianggap remeh termasuk Martapura FC yang walau levelnya di bawah kita, namun materi pemainnya semua dari ISL. Tapi, Insya Allah kita bisa raih poin penuh pada laga pertama lawan Balikpapan dan laga selanjutnya nanti," ujarnya. (net/pur)

DOK

wannya," tegasnya. Sementara itu, Manajer Cianjur FC, Karsa Hudan Wiriadiharja berharap agar para kepala sekolah bisa mendukung para siswanya yang berprestasi di bidang olahraga. Menurutnya, sehebat apapun permainan Cianjur FC akan kurang maksimal tanpa dukungan dari sekolah. "Sampai saat ini masih saja ada guru dan kepala sekolah yang mempersulit mengeluarkan dispensasi bagi siswanya yang gabung dengan Cianjur FC. Padahal seharusnya sekolah bisa mendukung penuh, “kata Karsa. (gap)

JAKARTA-Hasil kurang memuaskan didapatkan oleh pebalap Indonesia yang berlaga di GP2 Series, Rio Haryanto pada balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Minggu (23/8). Meski mengakhiri lomba lebih baik tiga peringkat dari saat start. Namun tetap saja posisi ke-10 bagi pemuda asal Surakarta tersebut sangatlah mengecewakan. “Sepanjang sprint race, mobil terasa kencang tapi di fase awal saya cukup terhambat oleh laju rombongan pembalap lain. Hal tersebut membuat saya kehilangan banyak waktu dari rombongan pembalap terdepan,” kata Rio. Selepas lomba dimulai, para

pembalap bersaing ketat dan sedikit kesalahan bisa berujung pada kecelakaan beruntun. Di situasi yang sulit tersebut, Rio secara spektakuler merebut dua posisi di lap pertama. Julian Leal dari tim Carlin kemudian menghambat laju beberapa pembalap di belakangnya, termasuk Rio, yang membuat mereka tertinggal dari rombongan terdepan. Pada lap ke 13, rekan setim Rio asal Perancis, Arthur Pic, kehilangan kendali dan memaksa dijalankannya periode Virtual Safety Car. Temperatur udara dan aspal sirkuit pun tidak sama dengan balapan kemarin sehingga Rio tidak bisa terlalu agresif dengan ban dan remnya. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Waktu adalah tak terbatas, tapi kami tidak terbatas di dalamnya." Daphne Guinness

Artis Dua Kebangsaan Inggris dan Irlandia

RABU, 26 AGUSTUS 2015

Tampil Chic dengan Gaya Bohemian A KALO kamu ingin punya gaya pakaian yang unik dan berbeda, namun terlihat gaya, kamu bisa gunakan bohemian style atau sering disebut boho chic

pa itu bohemian style? Bohemian style adalah salah satu gaya busana favorit para wanita saat ini. Terlihat unik dan menarik jika kita mengenakannya secara tepat dengan padu padan yang sesuai pula. Bohemian style itu adalah perpaduan dari gaya hippie, ethnic, gypsy, dan juga vintage. Karena perpaduan dari banyak gaya itulah, gaya ini menawarkan beragam variasi gaya untuk kamu. Gaya bohemian ini terkesan damai, bebas, dan dekat dengan alam. Bohemian memang terlihat unik dan menarik namun terkadang kita melihat terlalu berlebihan. Ya, kalau kita tidak pandai dalam padu padannya, gaya ini akan terlihat berlebihan atau bahkan cenderung eksentrik. Perlu beberapa trik agar

terlihat cantik dengan gaya bohemian, atau sering juga disebut sebagai gaya boho, tanpa terlihat berlebihan. Disini ada beberapa fashion item untuk bergaya dengan bohemian style seperti maxi dress dengan motif penuh dan bahan yang melambai seperti sifon. Selain maxi dress, kita juga dapat memilih rok midi atau maxi dengan motif floral, celana bell bottom atau wide leg pants, atau tunik dengan aksen smock. Kamu juga bisa menggunakan aksesoris maupun pakaian dengan rumbai atau fringe, dan head band sebagai aksesoris. Beberapa fashion item tersebut dapat menjadi asset untuk bergaya boho. Kita dapat memadu padankan dengan tepat agar tidak terlalu berlebihan. Yang harus diperhatikan pertama kali ialah dalam pemilihan motif. Jika kita mengenakan baju bermotif floral sebagai aksen boho, pilih paduan berwarna polos jangan pilih yang juga bermotif karena akan berkesan ramai. Aksen tumpuk tetap dapat diaplikasikan untu kesan boho style. Rok beraksen tumpuk, maupun

atasan yang bertumpuk, namun biarkan item lainnya berkesan natural dan sederhana. Aksesoris dapat menjadi kuncinya. Jika kita tidak terlalu pede mengenakan gaya berpakaian boho, kita tetap dapat memperoleh aksen boho dengan memilih aksesoris yang tepat, contohnya headband, ataupun gelang-gelang yang bertumpuk. Padukan dengan gaya kasual kita. Salah satu contoh gaya kasual bohemian adalah mengenakan rok flare atau rok layer dengan atasan kasual. Pilihlah sling bag dengan aksen fringe/rumbai-rumbai. Tambahkan tumpukan gelang untuk tampilan boho nan kasual sehari-hari. Untuk mempertegas kesan boho, ada baiknya kita juga menggunakannya untuk tatanan rambut. Pilihlah tatanan yang berkesan natural. Biarkan rambut tergerai lepas dan tampak natural. Untuk bergaya boho, tidak selalu harus berlebihan bukan? Karena kita tetap bisa terlihat kasual tetapi unik dengan padu padan yang tepat. (net/Astri D Andriani/�BC�)***

TAHUKAH ANDA?

Sejarah Bohemian URAKAN! itu barangkali kata yang terlintas di benak kita saat diminta untuk menggambarkan stereotip seorang seniman. Bagi kebanyakan orang, kata seniman memang seringkali berkonotasi seperti itu: urakan, tidak mengikuti aturan dan bertingkah laku seenaknya. Selain itu, mereka juga sering kali tergambarkan sebagai orang yang suka berkumpul dengan sesamanya (pemusik dengan pemusik, pelukis dengan pelukis, sastrawan dengan sastrawan), tidak menyukai ikatan dan pasungan aturan, suka berkelana, dan avonturir. Tentu tidak semua seniman seperti itu. Namanya juga stereotip. Tapi kita pasti setuju bahwa seniman adalah orang yang kreatif. Kreativitas itulah yang membuat mereka mampu berkarya dan melihat sesuatu dengan cara yang berbeda dengan orang kebanyakan. Cara pandang yang berbeda inilah barangkali yang membuat mereka seringkali dianggap aneh nyeleneh, tak lazim sehingga bagi sebagi-

an orang terlihat urakan. Ideologi yang mendasari perilaku gaya hidup seorang seniman yang seperti itu dalam khazanah peristilahan disebut bohemianisme. Pelakunya orangnya dan sifatnya disebut bohemian. Kata bohemian sendiri mulai muncul dan digunakan dalam bahasa Inggris pada abad ke-19 untuk menggambarkan gaya hidup yang nyeleneh di kalangan seniman, penulis, wartawan, aktor dan aktris miskin dan terpinggirkan yang hidup di kota-kota Eropa pada masa itu. Manusia-manusia bohemian pada umumnya digambarkan sebagai orang-orang nyeleneh yang antikemapanan dalam pandangan sosial politiknya. Mereka hidup sangat sederhana, tidak terlalu acuh pada hak milik (mereka bersedia berbagai apapun yang mereka miliki), dan bebas ikatan termasuk dalam hal hubungan cinta dan pernikahan. Asal Usul Bohemian pada mulanya sebenarnya adalah sebutan untuk orang-orang yang berasal dari daerah Bohemia, sebuah kawasan di Eropa Tengah yang sekarang kurang lebih mencakup wilayah Republik Cheko dan daerah-daerah

di sekitarnya. Pada abad ke-19, orang-orang Perancis menggunakan istilah Bohemian (orang-orang Bohemia) untuk menyebut para pengembara Gipsy yang berasal dari daerah Romania karena mereka me­nyangka bahwa mereka berasal dari Bohemia. Istilah itu bisa berkonotasi positif atau negatif. Dalam pengertian positifnya, Bohemian bermakna orang-orang Gipsy yang mempunyai kemampuan bersastra (lisan) dan menguasai seni. Dalam pengertian negatif, Bohemian dikaitkan dengan orang-orang yang punya sifat leka (urakan, sembrono, abai) dalam hal kebersihan diri dan tak setia pada ikatan pernikahan. Melalui praktik-praktik diskursif (meminjam istilah Foucault) yang berkelanjutan dari pertengahan abad ke-19 hingga awal abad ke-20, terbentuklah makna kultural kata bohemian seperti yang sekarang dipahami. Sekali lagi, bohemian mengacu pada sifat atau karakteristik yang dimiliki seseorang, atau orang yang mempunyai sifat atau karakteristik seperti seorang bohemia. Sementara itu, bohemianisme adalah praktik gaya hidup yang bercirikan bohemian. (net/Astri D Andriani/â€?BCâ€?)***


RABU, 26 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Pemerintahan Desa Ciherang Bangun Madrasah CIHERANG-Untuk meningkatkan Indek Pembanguan ­Manusia (IPM) di bidang pendidikan, Pemerintah Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, dengan dibantu warga, tengah melakukan pembangunan madrasah Attoipatun-

HALAMAN

12

nasiriyyah. Pembanguan tersebut diperkirakan sudah menghabiskan dana senilai Rp 88 juta lebih yang sumber dananya berasal dari hasil swadaya warga. Sekretaris Desa Ciherang,

Wawan Sopyan, menjelaskan, pembangunan Madrasah Attoipatunnasiriyyah dengan kontruksi permanen, memiliki panjang 10 meter, lebar 5 meter yang direncanakan kontruksi pembanguannya permanen dan berlantai tiga.

Madrasah tersebut saat ini sudah mulai digunakan untuk pengajian rutinan ibu-ibu juga dipergunakan untuk belajar siswa PAUD, TPA dan Diniyah Tanwiriah Awaliah yang dilaksanakan tipa hari menjelang sore dan malam hari. (pip)

Warga Cihea Sesalkan

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PASAR CIRANJANG - Pemerintah Desa Ciranjang Berencana akan segera membangun Pasar Gelanggang Ciranjang dalam waktu dekat.

Pembangunan Pasar Disoal

Rencana Pembangunan tidak Dilakukan Melalui Proses Lelang

P

emerintah desa dinilai tidak transparan dalam rencana pembangunan pasar karena pihak desa melakukan penunjukan langsung pihak pengembang tanpa melalui proses lelang. Berakhirnya perseteruan mela­ lui proses hukum antara pihak pemerintah Desa Ciranjang (se­ bagai penggugat) dengan pihak pengembang pembangunan Pasar Ciranjang terdahulu yaitu CV Buana Lestari (sebagai tergugat), yang dimana Mahkamah Agung (MA) memenangkan pihak penggu­ gat (Pemerintah Desa Ciranjang), pemerintah desa dalam waktu dekat ini segera melaksanakan pemba­ ngunan Pasar Gelanggang Ciran­ jang (PGC) yang dimana pelaksana pembangunan ini dikelola langsung PT. Barokah Jaya Ciranjang sebagai pihak pengembang. Rencana pelaksanaan pemban­ gunan PGC ini mulai menuai kon­ troversi dari berbagai kala­ ngan masyarakat Ciranjang, Setelah pihak desa dianggap tidak transpa­ ran dan sudah keluar dari keingi­ nan masyarakat sebelumnya yang meminta pihak desa melakukan proses lelang terlebih dahulu untuk menentukan siapa pelaksanan pem­ bangunan Pasar Ciranjang ini.

RENCANA pembangunan Pasar Gelanggang Ciranjang (PGC) di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, saat ini mulai menuai kontroversi dari berbagai kalangan masyarakat. Pihak desa dituding kurang ber­ pihak pada masyarakat, dan diang­ gap berpihak pada pengembang demi kepentingan golongan maupun perseorangan, yang dimana renca­ na pembanguan pasar ini dianggap kurang memenuhi persyaratan. Menurut Agus (48), salah se­ orang tokoh pemuda Desa Ciran­ jang, mengatakan, pemerintah desa yang berencana ingin segera mem­ bangun PGC silahkan saja, karena itu merupakan hak dan kewajiban mereka, namun sebelum dilakukan pembangunan ini, pihak desa harus melakukan musyawarah terlebih dahulu, dilakukan dengan transpa­ ran dan jangan memaksakan ke­ hendak sendiri demi kepentingan pribadi. Dengan memperlihatkan bukti surat putusan dari pengadi­ lan, surat inkrah, dan dokumen yang melegalkan pembangunan PGC, dan mengumumkan secara terbuka pada masyarakat luas. "Saya minta pihak desa tidak asal langsung menunjuk pihak pengembang, tapi harus dilakukan

lelang dulu secara terbuka dengan ditawarkan terlebih dahulu. Kalau memang asal tunjuk, apa bedanya dengan kades Ciranjang terdahulu yang dimana hanya mementingkan kepentingan pribadi, demi menda­ patkan uang. Sebelum dilaksanakan pembangunan PGC, Pemerintahan Desa Ciranjang mohon memperli­ hatkan terlebih dahulu surat putu­ san pengadilannya secara terbuka dan transparan dan mohon dilaku­ kan penawaran terlebih dahulu,” ucapnya. Agus juga menambahkan, bila prilaku pemdes saat ini sama se­ perti pemdes yang terdahulu, maka pembanguan PGC akan menim­ bulkan berbagai permasalahan, ka­ rena masyarakat Desa Ciranjang sudah mulai paham akan kronologi masalah PGC. Sementara itu, Kepala Desa Ciranjang, H. Dading, saat ditanya menjelaskan, memang benar PGC akan segera dibangun yang dilak­ sanakan pihak PT. Barokah Jaya Ciranjang milik H. Zainal Mutta­

qin, dimana seluruh persyaratannya sudah selesai, namun perizinan se­ dang dalam proses di dinas maupun instansi terkait. "Pihak pemerintah desa berani melaksanakan pembanguan PGC, setelah pihak MA sudah memenang­ kan Desa Ciranjang. Sementara su­ rat inkrahnya sudah keluar, namun mengenai nomor dan tanggal surat inkrahnya lupa lagi. Putusan MA jelas ada pada tanggal 16 Juni 2015 dan su­ rat inkrah, serta putusan pengadilan sudah ada tapi tanggal dan nomornya lupa lagi,” ungkapnya. Dading juga mengaku, rencana pembangunan PGC itu, telah di­ musyawarahkan dengan BPD, LPM terlebih dahulu dan seluruhnya telah sepakat, hingga menjadi sebuah ber­ ita acara putusan bersama dan akan dibangun oleh pihak desa yang men­ gunakan PT Barokah Jaya Ciranjang, sedangkan H Zainal Muttaqin hanya sebagai penyandang dana. "Untuk pengganti Gelanggang Olah Raga (GOR) nantinya akan dibangunkan gedung serbaguna yang tempatnya terletak di Kam­ pung Pasanggrahan, tepatnya di­ pinggir lapangan sepak bola Kuta Pinggan, Kecamatan Ciranjang. Semoga saja pembanguan terse­ but cepat selesai, tertib dan aman," pungkasnya. (pip)

CIHEA-Pemuda Ka­ rangtaruna Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, melakukan aksi unjukrasa di kantor pembangunan waduk mini Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala Elektonik Power. Dalam tuntutannya masa meminta agar pihak pengembang pembangu­ nan waduk mini PLTA bisa menggunakan tenaga war­ ga sekitar sebagai pekerja di lokasi pembangunan. Puluhan masa yang merupakan warga beserta pemuda Karangtaruna Desa Cihea, mendatangi kantor pengembang pem­ bangunan waduk mini PLTA, yang berada di kam­ pung Bantar Kalong, Desa Cihea, Kecamatan Haur­ wangi. Dengan pengawalan ketat petugas kepolisian, kedatangan masa ini me­ minta agar pihak pengem­ bang pembangunan PLTA bisa memperkerjakan warga sekitar sebagai pekerja kasar di lokasi pembangunan tersebut. Karena selama ini pihak perusahaan hanya meng­ gunakan jasa pekerja dari luar daerah. Menurut Jajang (40), salah seorang pemuda Ka­ rangtaruna Desa Cihea, mengatakan, pembangu­ nan PLTA Mini Elektronik Power Rajamandala dilak­ sanakan di wilayah Kam­ pung Bantar Kalong, Desa Cihea, yang dilaksanakan PT Hyundai dan Tekniko, para pekerja kasarnya tidak mengunakan tenaga warga pribumi, melainkan menggunakan tenaga kasar warga luar Desa Cihea. Se­

dangkan warga setempat hanya sebagai penonton. Dengan kondisi seperti ini, pihak Karangtaruna Desa Cihea melakukan protes, dengan melakukan aksi damai sebanyak tiga kali, namun pihak PT han­ ya cukup berjanji saja, mo­ hon sabar nanti warga se­ tempat akan dipekerjakan. Namun sayang pembangu­ nan gedung Instalasi Lis­ trik, gedung perkantoran sudah mau rampung tetap saja warga setempat tidak pernah ada yang bekerja. "Diharapkan kepada pihak pemerintahan ke­ camatan, maupun pihak pemerintahan kabupaten, mohon difasilitasi agar warga setempat bisa beker­ ja biarpun sebagai pekerja kasar, atau ada yang dijadi­ kan sebagai satpam seperti orang lain yang berasal dari luar Desa Cihea, supaya jangan terkesan pribumi hanya sebagai penonton," ucapnya. Sementara itu, ­ Pajri, yang merupakan ­ humas PLTA, mengatakan, pihaknya tidak bisa ber­ buat banyak, karena me­ ngenai penerimaan tenaga kerja bukan menjadi ke­ wenangannya melain­ kan kewenangan pihak pengembang. "Dengan itu, mohon sabar saja seluruh per­ masalahan akan segera disampaikan pada pihak yang bersangkutan Selain itu, pihaknya memohon sabar karena kedepannya seluruh tenaga kasar war­ ga setempat akan segera dipekerjakan di proyek pembanguan tersebut," ­ungkapnya. (pip)

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN PLTA - Warga Desa Cihea melakukan aksi unjuk rasa di kantor pembangunan PLTA.

Aula Desa Ambruk Seorang Siswa PAUD Terluka CIKANCANA- Seorang siwa PAUD harus menjalani perawatan medis setelah mengalami luka akibat ter­ timpa material reruntuhan atap aula Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong, yang secara tiba-tiba ambruk, Senin (24/8) pagi kemarin. selain mengakibatkan ada­ nya korban luka, ambrukn­ ya atap bangunan ini me­ ngagetkan seluruh pegawai desa yang sedang melaku­ kan aktivitas. Material atap gedung aula Desa Cikancana yang am­ bruk ini, juga menimpa atap ba­ngunan PAUD, rua­ngan kantin sekolah, ruangan Po­ syandu, serta atap ruangan PKK, yang letaknya ber­ dampingan dengan aula desa. Meski tidak mengakibatkan adanya korban jiwa, namun Adnan (5) salah satu siswa

PAUD terluka dan harus mengalami perawatan medis setelah terkena material re­ runtuhan saat berusaha me­ nyelamatkan diri. Meski baru dilakukan rehab pada tahun 2013 lalu, ambruknya atap aula desa ini diduga kuat akibat rapuhnya kontruksi rangka atap bangu­ nan yang berbahan kayu, ser­ ta rapuhnya tiang penyangga gedung Kepala Desa Cikancana, Cep Usman, saat dikonfir­ masi menyebutkan, kondisi rapuhnya atap gedung aula desa sudah diketahui pihak desa sejak beberapa bulan lalu. Sebelumnya pihak desa sudah berencana memper­ baiki atap penyangga genting yang menganga karena aula tersebut direncanakan akan dijadikan ruang pertemuan oleh pihak kecamatan.

DOK

Dikatakan olehnya, proses rehab gedung aula desa ini, sebelumnya dita­ ngani pihak swakelola yang ditugaskan oleh pejabat desa sebelumnya yang su­ dah mutasi. Karena am­ bruknya gedung ini, aktivi­ tas kegiatan PAUD, PKK, Posyandu dan administrasi Desa Cikancana, untuk se­ mentara dihentikan me­ nunggu laporan hasil pe­ nyelidikan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Warung­ kondang. “Kejadian ambruknya atap aula desa diperkirakan antara pukul 09.00 pagi. Saat semua petugas desa dan se­ kolah PAUD yang letaknya persis di belakang aula desa sedang berjalan. Tentunya kejadian ini membuat heboh kami semua apalagi kondis­ inya hingga kini masih ra­

wan,” katanya kepada “BC”, Selasa (25/8). Selanjutnya, setelah desa melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian lingku­ ngan aula desa dan sekolah PAUD dipasangi garis polisi untuk menghindari adanya warga yang memasuki lokasi. Akibat kejadian ini kerugian diperkirakan mencapai pulu­ han juta rupiah. “Hingga berita ini ditu­ runkan laporan dari pihak berwenang belum diterima, pihak desa dan warga belum bisa melakukan pemugaran gedung yang hancur atau melakukan pembersihan ruangan aula. Jika kondisi ini dibiarkan dikhawatirkan atap dan dinding gedung aula lainnya yang hancur ikut runtuh, karena menimbul­ kan keretakan cukup parah,” ungkapnya. (mar)


RABU, 26 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

TPI Cikakap Bakal Miliki Pabrik Es AGRABINTA-Rencananya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, bakal dibangun pabrik es dalam waktu dekat ini untuk mengolah hasil ikan tangkapan para nelayan.

HALAMAN

13

“Selama ini ikan hasil tangkapan para nelayan tidak bisa dibawa ke darat karena membusuk, akibat tidak ada tempat untuk menampung dengan waktu lama. Sehingga kita mengusulkan kepada pihak pemer-

intah agar dibangun pabrik es di sini (Agrabinta, red),” ujar salah seorang tokoh masyarakat Agrabinta, H Dede Jubaedi kepada “BC” kemarin. Dia berharap, setelah diba­ ngun pabrik es nantinya ikan-

ikan hasil tangkapan nelayan tersebut dapat bertahan lama dan bisa dijual ke kota seperti di daerah-daerah lainnya, ­dengan begitu para nelayan bisa hidup lebih sejahtera lagi dari ­sekarang. (rus)

Ratusan Perusahaan Ayam Diduga Ilegal Muspika Mengaku Tidak Tahu

Arti­nya, uang atau biaya yang akan dikeluarkan tersebut akan jauh lebih ­murah,” Chep Yudy Anggota Trantib

ILUSTRASI/NET

SAMPAI saat ini, sedikitnya terdapat sekitar ratusan kandang peternakan Ayam yang berdiri dan tersebar di belasan desa di Kecamatan Campaka.

D

itenggarai se­ bagian besar perusahaan pe­ ternakan Ayam tersebut belum mengantongi izin resmi dian­ taranya HO dan TDP meski berdasarkan Peraturan Dae­ rah (Perda), sebelum mem­ bangun kandang ayam pihak perusahaan/pemilik harus

mengurus izin terlebih da­ hulu kepada instansi terkait seperti Badan Pelayanan Per­ izinan Terpadu dan Penana­ man Modal (BPPTPM). Salah satunya seperti yang berada di Kampung Lewibitung, Desa Mekarjaya. Menurut anggota Trantib Kecamatan Campaka, Chep Yudy, pihaknya mengaku

sama sekali tidak mengeta­ hui adanya usaha kandang ayam yang baru berdiri tersebut dan memang sejauh ini belum ada pengusaha peternakan ayam yang me­ ngajukan perizinan terkait pendiriannya termasuk pula dengan kandang ayam yang baru berdiri di Kampung Leuwibitung. “Yang jelas ilegal. Kena­ pa kita bilang ilegal, sebab hingga saat ini belum ada satupun pengusaha yang mengusulkan atau mengurus perizinannya bahkan kami sama sekali tidak tahu kalau di daerah itu sekarang sudah ada bangunan yang mirip

kandang ayam. Saya saja baru tahu sekarang,” terangnya kepada "BC" belum lama ini. Dia menjelaskan, pada­ hal Perda yang baru telah mengatur besaran retri­ busi yang harus disetor­ kan, berupa perizinan gang­ guan yang l­ebih ringan bila ­dibandingkan dengan Perda sebelumnya. Saat ini lan­ jut Chep, Perda yang baru menetapkan biaya sebesar Rp 2.500 dikali per hektar luasan usaha. "Arti­nya, uang atau biaya yang akan dike­ luarkan tersebut akan jauh lebih ­murah," ­jelasnya. Chep mengungkapkan, berbeda dengan Perda No­

mor 35 Tahun 2003 memiliki rumusan yang sangat rumit dan bahkan setiap pengusaha harus mengeluarkan uang hingga puluhan juta. Misalnya saja untuk mendapatkan izin per 10.000 ekor ayam perhek­ tarnya yaitu sebesar Rp 28.000 dikali perluasan usaha yang diajukan tersebut. “Pascaterbitnya Perda tersebut, kami pun gencar melakukan sosialisasi. Na­ mun entah kenapa para pe­ ngusaha atau yang baru akan berusaha seakan lepas dari kewajiban untuk mengan­ tongi izin gangguan itu. Sam­ pai menjelang akhir tahun 2015 belum ada satupun yang

Harga Murah, Petani Biarkan Tomat Membusuk SUKANAGARA-Jatuhnya harga To­ mat di pasaran saat ini membuat para petani di Kampung Babakan Salam, Desa Sukamekar, Kecamatan Cam­ paka. Lebih memilih untuk membi­ arkan tanamannya tersebut busuk di perkebunan, ketimbang harus me­ manen dan menjualnya. "Para petani di sini (Babakan Salam, red) lebih memilih membiarkan pohon dan buah tomatnya membusuk di kebun untuk dibuat pupuk, daripada harus mengeluarkan biaya untuk me­ manen," terang salah seorang petani, Asep Hidayatuloh kepada "BC" saat ditemui di kebunnya, Selasa (25/8). Asep mengatakan, dalam sebulan terakhir harga Tomat anjlok, untuk harga jual di tingkat petani saja Rp 200 hingga Rp 500 per kilogramnya. Dirinya menyebutkan, penyebab turunnya harga Tomat tersebut, se­ lain dampak dari melemahnya mata uang Indonesia terhadap dollar sekarang juga pasokan tomat lokal dari ­ daerah-daerah lain di pasaran pun cukup melimpah terutama dari ­kota-kota besar. "Anjloknya harga tomat saat ini membuat sejumlah petani meru­ gi, petani tomat sekarang hancur. Sementara harga tomat pun terus ­

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

mengalami penurunan dalam dua pekan terakhir. Saat ini harga jual di­ tingkat petani saja Rp 200, sedangkan dua pekan sebelumnya masih Rp 500 per kilogram. Harga tersebut berada jauh di bawah harga normal dengan kondisi seperti ini jelas membuat kami rugi besar," keluh Asep. Dia mengungkapkan, biasanya harga jual tomat berada di kisaran Rp 5.000 per kilogram bahkan pada saat harga baguspun bisa mencapai Rp 8.000 per kilogramnya. Dirinya me­

nambahkan, dengan harga sekarang petani tomat hampir bisa dipastikan merugi. Apalagi sayuran yang satu ini merupakan tanaman yang membu­ tuhkan perawatan ektra dan meng­ habiskan biaya lebih besar. Asep menjelaskan, secara umum dengan hitungan kasar budidaya To­ mat membutuhkan biaya sekitar Rp 7 hingga Rp 10 juta untuk ­per hektarn­ ya. Sedangkan untuk hasil normal dalam 1 hektar dengan ­perhitungan masa panen selama 4 bulan, bisa

menghasilkan kurang lebih 6 sampai 7 ton. "Musim sekarang, saya mengelu­ arkan modal Rp 8 juta untuk 1 hektar. Ternyata harga jual Tomat saat ini sangat murah, jika harganya seribu per kilogram dengan hasil sudah maksimal mencapai 7 ton, tetap saja masih rugi. Apalagi harganya berada di bawah seribu maka para petani bakal menjerit dengan kondisi harga tomat seperti sekarang," keluhnya. Hal senada dikatakan petani lain­ nya, Maman (51) asal Kampung Lem­ bur Sawah RT 2 RW 1, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. Anjloknya harga saat ini memaksa para petani membiarkan tomat mereka mem­ busuk dan dijadikan sebagai pupuk, ketimbang harus memanen dan dijual dengan harga murah jauh di bawah harga normal. "Dipanen juga butuh ongkos, belum lagi biaya buruh tani. Lebih baik dibiarkan saja membusuk di sawah kan bisa jadi pupuk," kata Maman dalam kesempatan terpisah. Biasanya sambung Maman, untuk mensiasati kerugian para ­ petani bisa menjual langsung ke ­ kampung-kampung. Hal ter­ sebut ­ dilakukannya ­ untuk sekedar mengembalikan ­modal. (zen)

mengajukan perizinan usaha kandang Ayam. Sementara itu Endo (48), salah seorang pengusaha yang juga merupakan pemilik kandang ayam asal Kampung Empang, Desa Campaka. Mengaku sebelum mendiri­ kan bangunan kandang ayam dirinya terlebih dahulu me­ ngurus izin dari warga setem­ pat. Setelah mendapatkan

izin dari warga yang memang akan terkena dampak, dia pun barulah mendirikan ba­ ngunan tersebut. ”Meskipun sedikit, saya juga tahu soal aturan. Untuk itu sebelum saya mendirikan bangunan terlebih dahulu saya tempuh perizinannya seperti salah satunya dari warga," singkatnya. (zen)

Ricuh, Turnamen Sepakbola Antar RW Dibubarkan TANGGEUNG-Turnamen sepakbola antar RW yang diadakan Karang Taruna Desa Tanggeung, Kecama­ tan Tanggeung. Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-70 berakhir ricuh, Menurut Ketua Karang Taruna. Aswin, kejadian pada Sabtu (22/8) lalu tersebut, ketika pertandingan 2 kesebelasan (RW Wangun dan RW Bo­ jongnangka) saat babak kedua dimenangkan kesebela­ san RW Bojongnangka dengan skor 1-2. Namun, pada pertengahan babak pertandingan tiba-tiba situasi jadi memanas. “Saat itu bola ke luar lapangan dan diambil salah satu pemain dari kesebelasan RW Wangun, kemudian dilempar ke penjaga gawang dari kesebelasan RW Bo­ jongnangka dan mengenai bagian tubuhnya hingga terjatuh. Tidak tahu ada apa karena kami menonton dari jauh tiba-tiba diserang salah seorang pemain dan suporter dari kesebelasan RW Wangun,” terangnya be­ lum lama ini. Aswin menambahkan, setelah kedua belah pihak dilerai dan pertandinganpun dibubarkan sesuai kesepakatan awal, semuanya lalu dikumpulkan di ­kantor desa untuk bermusyawarah agar masalahnya tidak ­berlanjut dengan menggugurkan 2 kesebelasan ­tersebut. Sementara itu salah seorang tokoh warga Desa Tanggeung, Ayi Lutfi menyesalkan adanya kejadian tersebut, sebab dianggap telah merugikan banyak orang baik para penonton maupun pedagang musiman karena menjadi kehilangan satu-satunya hiburan yang sangat disukai warga. Padahal turnamen tersebut ung­ kapnya, telah memasuki delapan besar. “Yang lebih kasihan lagi para pedagang yang ha­ nya berdagang di saat momen seperti ini, stok daga­ ngannya tidak terjual karena kompetisinya dibubar­ kan. Seharusnya sampai berakhir kompetisi barang ­dagangannya tersebut habis,” sesalnya kepada “BC” dalam kesempatan terpisah. (aht)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya." Jenderal Soedirman

Jenderal Besar TNI Republik Indonesia

RABU, 26 AGUSTUS 2015

Sosok Pejuang TNI Difilmkan Ketokohan Soedirman Layak Jadi Teladan SOSOK legendaris Jenderal Besar Soedirman akhirnya diangkat ke layar lebar sehingga menambah semarak perfilman nasional. Ketokohan sebagai pejuang TNI layak untuk diteladani oleh generasi muda masa kini yang mengalami krisis keteladanan.

N

ama besar Jenderal Besar Soedirman sebagai perwira tinggi di zaman revolusi nasional Indonesia sudah sangat terkenal di Indonesia. Namun sayang, banyak generasi muda yang belum mengerti benar siapa sosok Panglima Besar TNI pertama itu. Tergerak dengan hal itu,

rumah produksi Padma Picture yang bekerja sama dengan yayasan Kartika Eka Paksi TNI AD dan Persatuan Purnawirawan TNI AD pun mencoba mengangkat sosok pria kelahiran 24 Januari 1916 itu dalam sebuah film berjudul Jenderal ­Soedirman. “Film ini menurut saya penting bagi generasi muda yang selama ini mengenal

sosok sang Jenderal. Sosok pak Dirman yang diangkat di film ini adalah seorang sosok pejuang TNI yang handal karena beliau berjuang dan memimpin pasukannya meski dalam keadaan sakit keras. Ini yang wajib diteladani oleh generasi muda,” ungkap Letnan Jendral (Purn) Kiki Syahnakri selaku executive producer film Jenderal Soe-dirman. Lebih lanjut dijelaskan Kiki, film ini memang mengangkat cerita perjuangan gerilya Jenderal Soedirman saat Agresi Militer Belanda ke II yang meluluh lantakan ibu kota negara Indonesia yang saat itu berada di ­Yogyakarta. “Film ini menceritakan

jejak perjuangan gerilya beliau selama tujuh bulan dengan menempuh perjalanan lebih dari 1.000 kilometer dan dalam keadaan sakit. Jalan ceritanya sendiri kita ambil berdasarkan buku-buku dan cerita saksi sejarah yang mengalami perjuangan bersama beliau,” lanjut Kiki. Mantan wakil Kasad itu berharap dengan adanya film ini, generasi muda dapat mencontoh perjuangan Jenderal Soedirman sebagai anak negeri yang mencintai bangsa dan negaranya dengan penuh keyakinan penuh. Dan dirinya berharap sumbangsihnya dalam mewujukan film ini dapat membuat generasi muda tahu siapa sosok Soedirman

yang sebenarnya. Film ini dibintangi Adipati Dolken sebagai Jendral Besar Soedirman, Baim Wong sebagai Soekarno, Ibnu Jamil, Nugie (M. Hatta), Lukman Sardi (Jusuf Ronodipuro), dan Mathias Muchus (Tan Malaka). Selain itu, pasukan Kopassus pun dipilih untuk menjadi pendukung dalam film yang rencananya akan mulai tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 27 Agustus 2015 mendatang. (net/ree)

Jenderal Badrodin Haiti

NET

Letnan Jendral Purn Kiki Syahnakri

Polisi Simulasi Pengamanan Pilkada

DERAP TNI

TNI Bantu Padamkan Api

ILUSTRASI

MAGELANG-Kebakaran di Gunung Merbabu berhasil dipadamkan Sabtu (22/8) malam, total lahan yang terbakar mencapai 90 hektare. Meski demikian, pihak pengelola menyatakan seluruh petugas dalam kondisi siaga untuk mengantisipasi kebakaran susulan. ”Kita patut berterimakasih atas kerja keras TNI, relawan dan masyarakat yang telah membantu proses pemadaman,” kata Kepala Seksi Wilayah II Taman nasional Gunung Merbabu (TNGMb) San Andre Jatmiko beberapa waktu lalu.. Dengan demikian, kata Andre, seluruh kegiatan pengerahan relawan dihentikan untuk sementera mulai kemarin pagi (23/8). Namun pihaknya tetap melakukan pemantauan jika sewaktu-waktu muncul titik api kembali. ”Petugas tetap siaga untuk terus melakukan pemantuan supaya bisa segera diantisipasi jika ada susulan,” katanya. Selanjutnya, pihaknya akan terus melakukan eva­ luasi terkait kebakaran yang menghanguskan kawasan hutan perdu di sabana II Gunung Merbabu itu. Hal itu dilakukan guna mengetahui luas areal yang terdampak termasuk menyimpulkan penyebab kebakaran. “Setelah ini kami akan melakukan evaluasi, pendataan areal yang terdampak, juga investigasi penyebab kebakaran,” jelas Andre. (net/ree)

SEMARANG–Aksi menolak hasil Pemilihan Walikota Semarang dilakukan ratusan warga. Mereka menggeruduk kantor KPU Kota Semarang, Senin (24/8) pagi. Perwakilan warga sempat melakukan pertemuan dengan anggota KPU Kota Semarang. Namun pertemuan berakhir buntu alias tidak membuahkan kesepakatan. KPU bersikukuh tidak bersedia membatalkan hasil pilwalkot. Hal itu semakin membuat ratusan warga geram. Dengan beringas massa merusak fasilitas yang ada. Kerusuhan pun terjadi. Warga beramai-ramai memorak-porandakan fasilitas umum di depan kantor KPU. Saat itulah, personel Polrestabes Semarang yang melakukan penjagaan terpaksa melakukan tindakan preventif. Mereka mengerahkan mobil barier untuk membatasi gedung KPU dengan pagar berduri. Hal itu dilakukan agar massa tidak

NET

sampai merangsek ke dalam Gedung Pandanaran, tempat KPU berkantor. Adegan di atas memang hanya simulasi Sistem Pengamanan Kota

(Sispamkota) yang digelar untuk menjaga kesigapan para personel keamanan dalam menghadapi momen Pilwalkot Semarang 9 Desember

TNI Latihan Bersama Tentara Australia KUPANG-Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara dan angkatan udara Australia menggelar latihan tempur bersama di Bandar Udara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 25 Agustus 2015. “Latihan bersama ini akan digelar mulai hari ini hingga 27 Agustus 2015,” kata Komandan Pangkalan Udara El Tari Kolonel Penerbang Andi Wijaya kepada wartawan, Selasa. Latihan bersama ini, ucap dia, bertajuk Elang

ILUSTRASI

Ausindo 2015. Dalam latihan ini, angkatan udara Australia mengirimkan sembilan

pesawat, sementara TNI AU menyiapkan tujuh pesawat tempur. “Total ada 16 pe-

mendatang. Sebanyak 1.777 personel dilibatkan dalam simulasi yang dipimpin langsung Kapolrestabes Kombes Pol Burhanudin. ”Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan rasa aman, seperti perintah presiden. Dilakukan sesuai SOP (standar operasional prosedur). Saya juga akan berada di tengah-­ tengah,” kata Burhanudin. Pada simulasi kemarin sebanyak 1.777 personel dikerahkan, namun saat pilwalkot sebanyak 1.888 personel Polrestabes Semarang yang akan diterjunkan dalam melakukan pengamanan proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang. Namun, kata dia, dalam pengamanan nanti Satuan Brimob hanya diprioritaskan untuk aksi anarkis yang cenderung tidak terkendali. ”Pengamanan sesuai SOP. Terutama jika dalam unjuk rasa ada yang melanggar hukum akan kami tindak tegas,” ujarnya. (net/ree)

sawat tempur dalam latihan bersama kedua negara,” ujarnya. Sembilan pesawat yang dikerahkan militer Australia adalah delapan pesawat tempur F-18 Hornets dan satu pesawat C-17 globe master. Sedangkan tujuh pesawat TNI AU ialah 5 pesawat tempur F-16 dari Skadron 3 Iswahyudi, 1 helikopter Superpuma dari Skadron 6 Atang Sanjaya, dan 1 pesawat Hercules c-130A 1327 dari Skadron 31. Latihan bersama ini, tu-

tur Andi, merupakan latihan persahabatan untuk saling membagi teknik manuver dalam meningkatkan kemampuan tempur personel di udara. Selain itu, latihan tersebut diharapkan meningkatkan kemampuan personel TNI AU untuk mempertahankan NKRI. Andi berharap latihan bersama akan meningkatkan hubungan baik TNI AU dengan angkatan udara Australia, khususnya yang bertugas di perbatasan NTTAustralia. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI KABUPATEN CIANJUR BLN AGS 2015 NO JENIS SATUAN

MINGGU LALU MINGGU INI 18 AGUSTUS 2015 24 AGUSTUS 2015

1. BERAS:

Ir 64 / KW.1

kg

9.500

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.600 9.000

Ketan Putih

kg

14.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.000 12.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.500

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

14.000

14.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

29.000

29.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

11.000

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

13.500

11.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

38.000

40.000

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

23.000

23.000

2.000

2.000

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

35.000

40.000

Cabe Merah Tanjung

kg

35.000

28.000

Cabe Rawit Daerah

kg

40.000

38.000

Cabe Rawit Merah

kg

50.000

60.000

Bawang Merah

kg

20.000

15.000

Bawang Putih

kg

20.000

20.000

Bawang Daun

kg

7.000

7.000

Tomat

kg

4.000

3.000

Wortel

kg

8.000

6.000

Kol

kg

5.000

6.000

9

kg 8.000 7.500

TEPUNG TERIGU

10 JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

11 KACANG KEDELAI

kg 10.000 9.000

12 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

13 MINYAK TANAH

litr 14.000 14.000

*)Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Cianjur

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI PASAR INDUK CIANJUR BULAN : 24 AGUSTUS 2015 NO

JENIS

SATUAN

HARGA RATA-RATA HARGA ECERARAN MINGGU INI (RP) JULI 2015 24 AGS 2015

1. BERAS:

Ir 64 / KW.1

kg

9.200

9.600

Ir 64 / KW.2

kg

8.800

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 12.500 12.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

20.000

21.000

Mentega Simas

kg

14.000

14.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

29.000

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

11.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

95.000

100.000

Daging Ayam

kg

35.000

40.000

6

IKAN ASIN

Teri medan

kg

70.000

60.000

Teri No 2

kg

60.000

50.000

kg

70.000

70.000

22.000

23.000

2.000

2.000

Sepat 7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.750

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

24.000

35.000

Cabe Merah Tanjung

kg

40.000

28.000

Cabe Rawit Daerah

kg

15.000

38.000

Cabe Rawit Merah

kg

22.000

60.000

Cabe Merah TW

kg

35.000

30.000

Bawang Merah

kg

28.000

15.000

Bawang Putih

kg

20.000

20.000

Bawang Daun

kg

9.000

7.000

Tomat

kg

4.000

3.000

Wortel

kg

5.000

8.000

Kol

kg

5.000

6.000

9 UMBI-UMBIAN Singkong

Kg

3.000

3.000

Kg

4.000

4.000

Ubi Jalar

10 TEPUNG TERIGU

kg 7.000 7.500

11 JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

12 KACANG KEDELAI

kg 10.000 9.000

13 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

14 MINYAK TANAH

litr 14.000 14.000

15

IKAN TAWAR

Mas

kg

25.000

24.000

Nila

kg

20.000

20.000

Lele

kg

20.000

20.000

*)Sumber : PASAR INDUK CIANJUR

Rupiah Melemah Akibat Faktor Internal dan Eksternal SURABAYA-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat faktor internal dan faktor eksternal. "Ini bukan hanya masalah internal tapi juga faktor eksternal seperti krisis di Yunani, kenaikan suku bunga

di Amerika, depresiasi Yuan di Cina dan ada beberapa negara lain yang mengalami goncangan yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu," tutur Presiden Joko Widodo setelah pembukaan Munas MUI IX di gedung negara Grahadi Surabaya, Selasa (25/8/2015). (net/nuk)

RABU, 26 AGUSTUS 2015

Laju Ekonomi Berpengaruh Terhadap Penerimaan PAD CEPAT ataupun lambannya laju pertumbuhan ekonomi ternyata membawa dampak pengaruh besar terhadap tinggi rendahnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

I

ni terbukti, dimana penerimaan PAD Cianjur hingga menje­ lang triwulan III baru mencapai sebesar 58,02 persen. Kepala Dinas Penge­ lolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Cianjur, R Dedi Sudrajat melalui Kepala Bidang Akuntansi, Komarudin membenarkan, terjadinya penurunan pada laju pertumbuhan ekonomi membawa pengaruh besar pada penerimaan PAD. Pa­ salnya, ungkap Komaru­ din, hingga triwulan ke III penerimaan PAD Cian­ jur baru mencapai sekitar 58,02 persen atau sebe­ sar Rp 237.199.492.588,69 milyar dari target yang ditetapakan sebesar Rp 408.821.527.521,08 ­miliar. “Ya jadi memang betul, naik turunnya laju per­ ekonomian memang ada dampak­ nya dan ini sangat terasa sekali. Satu contoh bukti yang real seperti un­ tuk penerimaan PAD saat ini,” ujar Komarudin saat di­ hubungi “BC”. Ia mengungkapkan, se­ belumnya menjelang masuk triwulan III, penerimaan PAD sudah bisa berada di ki­ saran 65 atau 70 persen. Se­

mentara sekarang ini baru mencapai di kisaran 58 per­ sen. Tapi kendati begitu, lan­ jut Komarudin, jika diban­ dingkan dengan kabupaten/ kota lainnya penerimaan PAD Cianjur ini masih bisa dikatakan terbilang bagus. Pasalnya, untuk beberapa kabupaten/kota lain diketa­ hui malah ada yang berkisar dibawah 50 persen. “Jadi pengaruhnya sa­ ngat jelas, pada tahun ke­ marin di triwulan 3 ini hampir mencapai 70 per­ sen. Tapi untuk sekarang masih jauh dari itu. Belum lagi biasanya nanti akan ada penambahan target pada perubahan,”jelasnya. Menurutnya, semakin meningkatnya ekonomi, semakin orang sadar ter­ hadap apa yang menjadi ke­ wajibannya. Tapi, pada saat ekonomi ini terpuruk maka kesadaraan orang untuk me­ menuhi kewajibannya ter­ sebut juga akan berkurang. “Ibaratnya begini, se­ makin berkembang sebu­ ah perusahaan maka dari segi pendapatannya juga akan meningkat. Nah ini tentunya akan mendorong kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewa­ jibannya terhadap peme­ rintah daerah. Namun se­ baliknya, pada saat kondisi ekonomi perusahaan terpu­ ruk, tentunya ini akan men­ jadi alasan perusahaan un­ tuk tidak maksimal ataupun sama sekali tidak bisa me­ menuhi kewajibannya ter­ sebut. Salah satu kewajiban terhadap pemerintah itu msialnya untuk soal pem­ bayaran pajak,” paparnya. Komarudin menuturkan, biasanya upaya yang dilaku­ kan oleh pemerintah me­ nyikapi persoalan seperti ini melakukan langkah seperti

Grafik Penigkatan PAD Kab. Cianjur

PERKEMBANGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KAB. CIANJUR PERIODE 2010 S/D TANGGAL 20 AGUSTUS 2015 Uraian Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 PAD 114.305.535.968 147.346.021.050 215.802.588.713 266.100.616.612,20

intensifikasi ataupun juga penagihan secara maksimal sumber sumber PAD oleh dinas-dinas penghasil PAD. “Kalau dari DPKAD, pa­ ling berupaya untuk selalu mengingatkan sekaligus me­ lakukan evaluasi bahwa PAD ini sangat berpengaruh pada APBD. Apalagi untuk kegiat­ an – kegiatan yang memang sumber dananya menggu­ nakan aloaksi dari APBD,” ucapnya. Jadi ketika tingkat pen­ capaian PAD kecil, ini oto­ matis akan berdampak ter­ hadap laju perkmbangan pembangunan di Kabupaten Cianjur khususnya. “Kan ada beberapa ke­ giatan yang memang didanai dari PAD. Ketika PAD nya ti­

dak tercapai tentunya pelak­ sanaan kegiatannya juga ter­ kendala dampak atau tidak tercapai,” tandasnya. Terpisah Divisi Eko­ nomi Kerakyatan Institue Social Economic and Deve­ lopment (INSIDE), Hadi Dzikri Nur mengatakan, sumber uang yang berputar di Cianjur salah satunya be­ rasal dari APBD. Sementara pos pendapatan pada APBD ini selain adanya sokongan dana bantuan dari pusat se­ perti Dana Alokasi Umum (DAU) ataupun Dana Alo­ kasi Khusus (DAK) juga bersumber dari PAD. “Pastinya ini akan sangat berkesinambungan. Kalau laju pertumbuhan ekonomi di pusat saat ini kondisinya

Tahun 2014

Tahun 2015

411.538.567.542,95

237.199.492.589

menurun, daerah juga pasti akan terkena imbasnya juga,” ujar Hadi kepada BC. Ia mengungkapkan, sa­ lah satu contohnya dari sisi PAD bidang investasi yang biasanya dikelola instansi perizinan. Dimana dengan kondisi ekonomi saat ini cendrung akan berdampak pula pada penurunan inves­ tasi di daerah. “Kalau ekonominya me­ nurun, investor juga akan pikir ulang untuk mena­ namkan investasi di dae­ rah. Mereka juga akan mempertimbangkan ba­ gaimana kemampuan atau kondisi masyarakat di dae­ rah sebagai acuan keber­ langsungan usaha yang akan dibangun,”tandasnya. (nuk)

PDPK Fokus Penyaluran untuk Mikromini C I A N J U R – Pe n y a l u r a n pembiayaan keuangan sektor mikro terutama bidang usa­ ha kecil bersifat kerakyatan (Mikromini) terbuka luas di Cianjur dan penuh peluang pengembangan. Berdasarkan pelaku usaha dan wilayah se­ baran, peran pembiyaan pin­ jaman kepada para pelaku memungkinkan ditingkatkan dan menjadi pendorong sek­ tor peningkatan perekono­ mian daerah. Terlepas dengan banyak­ nya lembaga keuangan umum yang bersifat konvensioanl atau syariah. Lembaga penya­ luran mikro (LPM) memiliki fungsi dalam mengerakkan sektor usaha apalagi yang berkaitan dengan peran pe­ merintah. Walau pun secara pasar LPK belum dapat men­ yaingi peran lembaga keuang­

an umum yang lebih besar pem,berian pendanaannya. Direksi Utama Perusa­ haan Daerah Perkreditan Kecamatan (PDPK) Cianjur, Dadan Sugilar menyebutkan, peluang pembiayaan usa­ ha bagi debitur kecil seper­ ti pedagang kelontong dan warungan sangat dominan di Cianjur. Sementara ini, selain untuk meminimali­ sir peran pembiaayan pri­ badi dan lembaga yang tidak berbadan hukum. PDPK memiliki fungsi menghim­ pun dana pemerintah men­ dorong masyarakat untuk mampu berusaha mandiri. Dikatakannya, pemilikan jaminan dalam pembiayaan tidak menjadi kriteria yang diharuskan kepada pelaku usaha yang baru melakukan permohonan. Karena plafon

BERITACIANJUR/M.ARLAN AKBAR

mikromini disesuikan de­ ngan sektor usaha yang di­ jalankan debitur tentu saja sesuai analisa dari pihak kreditur, jalannya usaha ber­ langsung minimal satu tahun. “Plafon awal untuk mik­ romini kisaran antara Rp 2-5 juta sesuai peluang pe­

ngembangan dan perlakuan mendapatkan laba usaha. Untuk debitur diprogram­ kan angsuran maksimal se­ lama dua tahun,” ujar Dadan saat ditemui “BC’ dikan­ tornya, kemarin. Untuk pengembangan usaha, lanjut Dadan, saat ini

operasional sosialisasi dan markerting pemasaran di­ lakukan setiap pegawai se­ cara personal tanpa ada ke­ terlibatan pihak kelompok dan kerjasama instansi lain. Begitu pun pemberian pem­ biayaan yang diberikan ke­ pada pelaku usaha bersifat perorangan. “Saat ini kisaran umum jika diarata-rata per nasabah pinjaman jumlah pembiyaan Rp 15 juta dengan jumlah debitur keseluruhan menaca­ pai tiga ribu nasabah yang ter­ sebar di enam cabang wilayah Cianjur. Kedepan rencana apabila telah ada peningkat­ an anggaran investasi dari pemilik saham. Sektor lain ti­ dak hanya usaha mikromini. Pembiayaan event dilaksaka­ na masyarakat tergarap lebih baik,” tuturnya. (mar)

Toko Sepatu dan Sandal Merlin Cianjur

Pelayanan Optimal Membuahkan Omzet Dagang

DALAM perkembangan dunia usaha, khususnya bidang penjualan kebutuhan sandang. Prospek komoditas barang incaran konsumen bukan menjadi patokan yang dapat mendorong tingginya keuntungan pengelola usaha. Lebih dari itu, aspek teknis yang berkaitan dengan strategi pasar, mutu barang dan pelayanan konsumen merupakan jaminan usaha yang mampu membuahkan keuntungan optimal.

Seperti halnya yang di­ lakukan pengelola toko sepatu dan sandal yang beralamat di Jl. Siti Jenab No. 9, Kelurah­ an Pamoyanan Cianjur. Toko Sepatu dan Sandal Merlin, se­

BERITACIANJUR/M.ARLAN AKBAR

MELAYANI - Pengelola Toko Sepatu Merlin, Ayi (45) tengah melayani pembeli.

lain karena lokasinya berada di deretan pertokoan utama di tengah kota. Masyarakat Cianjur juga terbilang sudah sangat familiar dengan kebe­ radaan toko yang sudah berdi­ ri hingga beberapa dekade ini.

Dollah A. Zubaidi, pemilik sekaligus pengelola Toko Mer­ lin adalah orang dibalik citra toko sepatu dan sandal yang telah dikenal luas masyarakat Cianjur. Lewat salah seorang pegawainya, Ayi kusnadi (45)

yang mengaku sudah bekerja selama kurang lebih 20 tahun lamnya dan dipercaya untuk mengelola. Diketahui, selama puluh­ an tahun, pemilik toko selalu mengedepankan aspek pela­ yanan atau servis yang baik kepada semua konsumen yang berkunjung. Baik pelang­ gan baru ataupun yang sudah lama. Dikatakan dia, semua pelanggan toko disini harus dilayani dengan baik dan di­ berikan informasi yang co­ cok tentang taksiran barang dan harga yang akan dibeli. Apapun produk barang dan nominal pembeliannya, setiap konsumen mendapatkan po­ tongan harga setiap hari. "Patokan harga dan pro­

duk barang disediakan dari puluhan merk ternama. Ki­ saran dari harga di bawah Rp 50 ribu hingga ratusan ribu rupiah per pasang" ungkapnya kepada "BC", Selasa (25/8). Selain memberikan po­ tongan harga, hampir setiap tahun Toko Merlin memberi­ kan hadiah berupa kalender toko diakhir tahun. Terbukti cara ini efektif membuat hu­ bungan emosional pengelola toko dengan pelanggannya. "Taksiran per hari 10 hing­ ga 20 pasang sepatu dan san­ dal terjual. Rata-rata adalah produk untuk kalangan pela­ jar dan anak muda. Khusus sepatu berbahan kulit, Toko Merlin bahkan memberikan garansi," ucapnya. (M.Arlan Akbar/”BC”)***


RABU, 26 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Soe Hok Gie

HALAMAN

16

DAN seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi."

PUISI ARLOJI Jarum berdetak Waktu bergerak Di ruang sidang, Di luasnya ladang, Arloji berbunyi dan bernyanyi Menari bersama telapak tangan dan jari-jemari

NET

Keistimewaan mereka yang lain adalah kemampuan memadukan musik etnik atau tradisional dengan musik modern, sehingga terasa pas dan nikmat didengar.

Jarum terus berdetak Waktu terus bergerak

Cianjur, 27 Januari 2015   SAJAK TELEPON GENGGAM Aku duduk mengetuk layar telepon genggam di bangku stasiun. Seperti diriku, orang sibuk dengan berita simpang siur dan gosip yang subur di tabloid bertahun-tahun. Sekelilingku sunyi, bahkan angin pun tak berbunyi.

Cianjur, 27 Januari 2015   BILA LANGIT TAK BIRU LAGI Bila langit tak biru lagi Apa mungkin kita masih berdiri?

NET

Sebuah Catatan Tentang Arus Langit, Kumis, Janggut, dan Benyamin S (2-Habis)

Mungkin dilahap asap Mungkin disihir manusia kikir Mungkin diratapi api Atau mungkin...dibenci bumi

NET

Bila langit tak biru lagi Apa mungkin kita masih bisa berlari?

UNTUK saya, lagu-lagu dari arus langit bukan hanya buat didengarkan saja, sebab ketika musik-musik mereka terlantun, seluruh indra saya terbuka lebar-lebar, sehingga ini bukanlah perkara mendengarkan lagi, tetapi juga melihat, mencium, meraba dan merasai.

Tapi sebelum itu terjadi Aku ingin menggunakan kakiku mengunjungi sebuah negeri di langit Lalu menjadikannya abadi Aku berbaring di hamparan rumput, sambil menatap langit tenang, sekalian bermain awan, menjadikannya kapal atau belut laut lalu mengadunya sampai ada pemenang Bila langit tak biru lagi Apa bisa aku menulis satu puisi lagi?

Cianjur, 29 Januari 2015

BIBIR DAN BULAN YANG PACARAN (i) Usai sholat tahajud, Ayah, selalu berdoa sambil bersujud “Ya Tuhanku! Allah Yang Maha Memberi. Izinkan aku menciumu lewat dzikir yang aku salurkan lewat bibir” (ii) Sambil melihat semesta dan bulan sabit, Ayah, selalu merayu dengan setangkai mawar “Hai bulan! Bersediakah kau jadi pacarku wujudmu serta bibirku sama;melengkung” Hanya pada saat malam, Ya, hanya pada saat malam,

Musik tidak Hanya Didengar

Cianjur, 12 Juli 2015 SAJAK MASA LAMPAU Oleh: Bagus Muhammad Ramadhan

saja, menurut saya, yang berhasil. Ini terutama disebabkan mereka tidak mengerti bagaimana caranya menggabungkan kedua jenis musik ini supaya dapat terfusi dengan bagus, sehingga nyaman terdengar. Mereka mungkin belum pernah mende­ ngar Marty Friedman, gitaris Megadeth, berkolaborasi dengan Kitaro di album solo gitarnya, “Scenes” dan memadukan musik tradisional Jepang dan rock dengan berhasil. Untuk saya, mereka Oleh: Rama Firdaus yang sok-sokan memadukan musik Anggota komite sastra Dewan modern dan etnik dengan seramKesenian Cianjur (DKC). pangan, tidak jauh berbeda dengan kebanyakan musisi atau grup al ini selain ditunjang band sekarang yang memaksakan oleh bakat mereka kehendak dengan memasukan disyang hebat, juga wa- torsi-distorsi gitar listrik yang gahar wasan musik yang dan sangar ke dalam lagu-lagu cinta bagus. Seorang pe- yang cengeng dan dangkal. nulis kemungkinan besar akan Seringkali saya dibuat kecewa menghasilkan karya yang tidak jauh ketika menonton pertunjukan berbeda dengan apa yang telah diba- musik kontemporer (yang juga bicanya. Jika ia hanya membaca buku- asanya memusikalisasi puisi), tetapi buku roman picisan, maka karyanya kedua mata dan telinga saya malah juga kemungkinan besar tidak akan dibuat tidak nyaman ketika menonjauh berbeda dengan buku-buku ton serta mendengar perpaduan yang dibacanya tersebut. Hal yang musik etnik dan modern yang terkesama juga berlaku untuk seorang san dipaksakan dan tidak propormusisi. Jika ia banyak mendengar- sional, setidak proporsional Apoy, kan lagu-lagu yang buruk, maka ke- gitaris wali dengan Fender Flower mungkinan besar karya-karyanya series kuningnya yang legendaris. juga tidak akan jauh berbeda dengan Yang lebih parah lagi adalah, musik apa yang didengarnya tersebut. yang dibawakan tidak lain adalah Keistimewaan mereka yang lain musik-musik balada seperti Franky adalah kemampuan memadukan Sahilatua atau balada kontemporer musik etnik atau tradisional den- ala Leo Kristi yang sebetulnya sugan musik modern, sehingga terasa dah sangat kuno dan membosankan pas dan nikmat didengar. Banyak (kenapa musikalisasi puisi selalu musisi atau grup band yang mel- identik dengan musik balada atau akukan ini, tetapi hanya sedikit balada kontemporer seperti ini?).

H

Saya pernah menyaksikan konser musikalisasi puisi yang dibawakan dengan mengusung aliran jazz. Untuk saya itu merupakan suatu inovasi, meski musik jazz yang dilantunkan masih “bersub-genre” Ten To Five jazz. Keseriusan Arus Langit di dalam menggarap album membuat mereka jarang menelurkan album. Penggarapan lagu-lagu untuk ditampilkan di acara peluncuran buku Hanna Fransisca sekaligus menjadi reunian di antara personelpersonelnya, setelah grup band ini vakum di dalam jangka waktu yang sangat lama. Ketika mereka bertemu kembali demi membuat lagu, masing-masing dari mereka telah mencapai taraf kedewasaan yang lebih daripada sebelumnya. Hal ini dapat dirasakan dari cita rasa lagu mereka yang semakin matang. Ya, seperti The Beatles, mereka selau membawa perubahan yang bagus setiap menghasilkan karya yang baru. Mereka memang tidak seproduktif The Beatles, tetapi setidaknya itu sangat jauh lebih baik ketimbang kebanyakan musisi atau grup band sekarang yang maumaunya saja diperbudak oleh industri musik dan selera pasar yang sedang sakit kronis, dipaksa produktif, sehingga yang mereka ciptakan hanyalah karya-karya yang prematur dan immature. Arus Langit, bagi saya, ada-

lah grup band yang mampu menggubah lagu-lagu yang gampang dan enak didengar, tapi tidak “gampangan”. Apakah mereka juga akan melakukan perubahan fisik dengan memanjangkan cambang, kumis dan janggut seperti para personil The Beatles? Entahlah, tetapi saya rasa mereka pantas dan bakalan terlihat keren. Jujur, salah satu alasan saya memanjangkan cambang, kumis dan janggut belakbagb ini adalah karena saya ingin terlihat seperti Paul McCartney di video klip “Let It Be”, meski pada akhirnya saya merasa lebih mirip Alm. Benyamin S. Tetapi tidak masalah, sebab beliau adalah seseorang yang besar bukan dengan gimnick-gimnick atau berita-berita sensasional yang menyebalkan, tetapi dengan karya-karyanya. Arus langit juga harus seperti itu! (***)

n Catatan Kebudayaan Yusuf Gigan

Surat Tentang Hati dan Inspirasi SUDAH lama sekali saya tak menulis surat seperti ini untuk seseorang, mungkin dalam tempo 6 atau 8 tahun. Dan sekarang saya melakukannya untuk kalian. Setelah kubaca karya-karya mu hatiku bahagia, haru, dan merasa bahwa saya tak salah menyebut kalian sebagai ‘Mutiara Kehidupan’.

IST

Saya ingin mengatakan banyak hal. Dengan pertimbangan bahwa kalian cukup bijksana untuk menghadapinya, maka kuputuskan untuk menuliskan apa yang ingin kutuliskan, walaupun mungkin aku juga tahu diri untuk sedikit menahan diri. Saya ingin memulai surat ini dengan kisah tentang perempuan bernama Joan D Arc ? Dia adalah seorang perempuan di dataran Prancis yang memberikan

inspirasi kepada masyarakatnya untuk melakukan pemberontakan terhadap penguasa yang dzalim. Joan adalah perempuan yang mendedikasikan hidupnya bagi kemerdekaan. Pikiran dan tubuhnya sepenuhnya adalah perlawanan terhadap kekejaman dan ketidakadilan. Ia kemudian dianggap sebagai pah­lawan, walaupun akhirnya dibakar oleh penguasa dengan fitnah bahwa ia adalah perempuan penyihir yang menularkan pikiran-pikiran buruk. Kita bisa menyaksikan kehebatan Joan dalam sebuah film yang sangat mempesona, juga dalam sebuah buku yang ditulis oleh Banerji. Kenapa kuceritakan tentang Joan kepada kalian? Ini tentang inspiransi. Saya ingin menggaris bawahi tentang inspirasi bagi para pahlawan sebenarnya di­ mulai oleh rasa tanggung

jawabnya kepada masyarakat. Dan juga cinta. Cinta adalah suluh yang senantiasa menyalakan manusia untuk bertindak, berbuat dan memberikan apapun yang ia punya. Dan para pahlawan dengan dorongan yang tak terbayangkan begitu rela memberikan apa yang paling berharga dalam hidupnya; nyawa. Karena apa? Karena mereka senantiasa menjaga dan menyalakan cinta bagi kehidupan yang maha baik. Kehidupan yang harus ia jaga. Demi keseimbangan dan kelarasan hidup. Lihatlah bagaimana akhirnya para pahlawan mati; Joan, Omar Muchtar, Socrates, Hamzah, Zaid Bin Haritsah, Ali Bin Abi Thalib, Cut Nya Dhien, Diponegoro, semuanya. Kita tak melihat dan menemukan keputusasaan dalam diri mereka. Karena cinta telah mematangkan hati mereka. Pikiran mereka tel-

ah diterangi cinta sesama, peduli terhadap nasib bangsanya. Terbuat dari apakah hati mereka? Darah Mereka? Pikiran mereka? Sama saja. Hati dan darah mereka terdiri dari susunan zat yang sama seperti kita. Mereka bisa dilukai seperti kita. Dan kita pun sama memiliki cinta seperti mereka. Lihatlah diri kita sekarang. Apa yang bisa kita perbuat untuk kehidupan ini? Adakah yang bisa kita lawan dengan senjata? Tidak. Sekali lagi tidak. Tetapi kita akan bisa melakukan perbuatan yang nilainya sama de­ ngan mereka. Kita akan memperjuangkan kebenaran dengan cara yang berbeda. Kita akan senantiasa mengatakan bahwa yang benar adalah benar, dan yang salah adalah salah. Seperti Nuh kepada kaumnya, Ibrahim di hadapan Namrud, Musa di ha-

dapan Firaun, Muhammad di hadapan pemuka-pemuka Quraish. Dan kita, tentu saja, melakukan perlawanan di hadapan segala ketidakadilan dan kebobrokan. Dengan apa? Dengan ­inspirasi dan gagasan. Inspirasi adalah letupan gagasan untuk membangkitkan pikiran dan perbuatan orangorang. Inspirasikan kepada orang-orang supaya mereka mau berbuat sesuatu untuk keseimbangan hidup ini. Tuliskan, dengan imajinasi, lewat cermin cerita, kekayaan kata-kata, ketajaman pikiran ­untuk memotret kehidupan. Jadilah matahari bagi manusia, mutiara bagi kehidupan dan peradaban! Oleh: Yusuf Gigan Tinggal di Cianjur, aktif sebagai Ketua Komunitas Sastra Cianjur.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.