Berita Cianjur - Pengelolaan Sampah Buruk

Page 1


HALAMAN

A2

OPINI

Seseorang yang tidak pernah berbuat kesalahan tidak pernah mencoba sesuatu yang baru.” Albert Einstein Ilmuwan

SELASA, 26 JULI 2016

KABAR KABAR

TNI dan Ketahanan Pangan KETERLIBATAN TNI dalam ketahanan pangan, mengingatkan kita semua di era Orde Baru. Di era Orde Baru, untuk pengembangan bidang pertanian dengan pencapaian prestasi swasembada beras diyakini berbagai pihak tidak lepas dari strategi yang dibangun Presiden Soeharto, secara militer. Berdasarkan catatan di Wikipedia, mulai 1968 hingga 1992, produksi hasil pertanian di Indonesia meningkat tajam. ada tahun 1962, misalnya, produksi padi hanya mencapai 17.156 ribu ton, yang kemudian meningkat tiga kali lipat menjadi 47.293 ribu ton, pada 1992, yang berarti produksi beras meningkat dari 95,9 kg/jiwa, menjadi 154,0 kg per jiwa. Prestasi pengembangan bidang pertanian di era Orde Baru menjadi luar biasa, mengingat Indonesia pernah menjadi salah satu negara pengimpor beras terbesar di dunia pada tahun 1970-an, yang kemudian berbalik menjadi Negara pengekspor beras. Bahkan, Indonesia mampu mencapai swasembada pangan pada 1980 dan di bidang pertanian bisa mengantongi medali ”from rice importer to self sufficiency” dari Food and Agriculture Organization (FAO). Prestasi Indonesia di bidang pangan berangsur-angsur memudar, setelah era reformasi, yang kemudian gagasan melibatkan TNI dalam ketahanan pangan muncul di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Keterlibatan TNI dalam ketahanan pangan sekarang ini berbeda dengan Orde Baru, karena kepemimpinan nasional di tangan sipil, tapi menjadi strategis, dengan mempertimbangkan sumber daya TNI. Sumber daya TNI yang ada dimana-mana, tidak hanya di perkotaan, tapi sampai pedesaan, bisa menjadi ujung tombak dalam mengamankan berbagai permasalahan pertanian. TNI yakin perintah dari Presiden (Joko Widodo) itu bisa dilaksanakan. Keyakinan itu pula yang disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Ia bahkan telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya sampai tingkat desa (Babinsa) terlibat dalam meningkatkan produksi pangan. Faktanya dilapangan disetiap daerah TNI tidak hanya turun ke desa, tapi sudah banyak yang turun kesawah. Termasuk di daerah Cianjur, peran TNI dalam mendorong ketahanan pangan sudah tidak diragukan lagi. Sejumlah prajurit TNI itu rela mengangkat cangkul, berbecek-becek dengan lumpur untuk membantu program pemerintah. Kondisi ini tentu bertolak belakang dengan semakin menipisnya kader pertanian yang ada saat ini. Para petani saat ini didominasi oleh para kaum manula artinya para pemuda yang seharusnya menjadi penerus saat ini sudah enggan pergi kesawah. Bahkan banyak diantaranya anak petani yang tidak bisa bertani. Tidak bisa dipersalahkan, anggapan menjadi petani tidak bisa menjanjikan masa depan menjadi salah satu alasan para pemuda kita enggan turun kesawah. Mungkin juga faktor penyebab lain, seperti adanya pekerjaan yang lebih mudah dan menjanjikan sehingga minat menjadi petani mulai memudar. Kondisi ini yang harus disikapi bagaimana program ketahanan pangan yang menjadi program nawacita Jokowi bisa membangkitkan kembali minat menjadi petani. Tentu harus ada garansi bahwa menjadi petani bisa lebih menjanjikan. Semoga ini menjadi pemikiran bersama untuk memperhatikan nasib petani dibalik program penciptaan ketahanan pangan yang melibatkan TNI, semoga. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Pentingnya Pendidikan dalam Keluarga (2) PERAN seorang ayah di dalam keluarga mengajarkan anak arti wibawa, ketangguhan, kebijaksanaan dan juga kerja keras. Figur seorang ibu memberikan pelajaran tentang mengasihi dengan tulus dan tanpa batasan, kemandirian serta kemampuan manajerial baik dalam mengatur keuangan dan mengatur waktu dalam keseharian.

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

Oleh :

Suhandy Manik Lulusan dari Pendidikan Matematika, Teachers College-Universitas Pelita Harapan

B

erbagai hal ini dapat mewujudkan terciptanya suasana kondusif dalam membina

karakter. Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam memberikan pendidikan karakter, mengajarkan prinsip hidup. Walaupun di dalam keluarga tersebut Ayah dan Ibu disibukkan dengan berbagai pekerjaan, orangtua diharapkan untuk menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Hal yang penting adalah bagaimana peran orangtua untuk tetap memprioritaskan anak dan keluarga dengan berbagai cara khusus yang dilakukan dalam komunikasi serta cara menanamkan nilai-nilai hidup. Tentu kita masih ingat dengan satu tokoh penting yang membawa perubahan di Inggris. Tokoh yang tangguh dan penuh perjuangan. Ia adalah Margareth Thatcher, seorang Perdana Menteri wanita pertama dan terlama dalam masa jabatannya yaitu tiga periode (1979-1990). Terlepas kesibukannya dalam upaya memajukan negaranya, Margareth Thatcher juga tidak mengesampingkan perannya sebagai seorang ibu bagi anak-anaknya serta peran sebagai seorang istri bagi Denis Thatcher. Dalam kesehariannya, Margareth masih me-

nyempatkan waktu untuk menyiapkan sarapan bagi anak-anaknya serta mendampingi suaminya untuk makan malam bersama. Margareth telah menunjukkan teladan secara langsung memberikan pelajaran penting bagi anak-anaknya, yaitu bahwa keluarga tetap menjadi prioritas utamanya. Kedekatan yang dibangun dan harmonis dalam rumah tangga tetap terjalin di tengah penuhnya jadwal kesehariannya. Tokoh lainnya adalah Wali Kota Surabaya yaitu Ibu Tri Rismamaharini. Tentu sebagai seorang Wali Kota, beliau memiliki kesibukan setiap harinya. Tetapi hal tersebut tidak membuat beliau untuk tidak menjadikan beliau mengabaikan tugas utamanya dan mengajarkan prinsip hidup kepada anakanaknya. Beliau memiliki caranya sendiri dan sangat unik dalam mengajarkan karakter terhadap anak-anaknya. Pendekatan yang diberikan adalah dengan mengajarkan anak-anaknya untuk jujur dan transparan dalam penggunaan uang. Setiap pembelian yang dilakukan oleh anak-anaknya harus ditunjukkan dengan pertanggungjawaban yang ada. Hal ini dia lakukan untuk sebagai wujud dalam memulai langkah anti korupsi. Selain itu, beliau juga mengajarkan anak-anaknya untuk tetap

rendah hati dan hidup dalam kesederhanaan seperti membatasi dua seragam sekolah saja kepada anak-anaknya. Ironisnya, saat ini peran keluarga banyak digantikan oleh berbagai hal termasuk teknologi. Kesibukan ayah dan juga ibu terhadap pekerjaannya masing-masing cenderung membuat anak semakin terlihat tidak terkendali. Prinsip “quality time means quantity time” menjadi terabaikan dan cenderung tergantikan dengan hal lain. Apalagi untuk menunjukkan cinta orangtua terhadap anak, beberapa orangtua menyediakan semua fasilitas yang berbasis teknologi seperti games, komputer dan internet yang didalamnya anak bisa menghabiskan waktu selama berjam-jam. Tidak ada yang salah dengan semua fasilitas tersebut, tetapi akan menjadi tidak tepat ketika memberikan semua sarana tanpa adanya pengawasan dan control dari orangtua terhadap anak. Tanpa pengawasan yang cukup baik terhadap anak, maka anak akan dengan mudah mengakses konten yang justru belum seharusnya mereka lihat seperti pornografi serta berbagai permainan yang mengarah pada kekerasan. Mungkin hal ini belum terlihat dalam jangka waktu yang sangat singkat, tetapi ketika dibiarkan terus menerus, justru akan berdampak bu-

ruk terhadap perilaku anak di sekolah atau pun pada saat bergaul dalam lingkungan masyarakat. Salah satu yang mungkin menjadi dampaknya adalah perilaku seksual menyimpang. Dampak lain yang mungkin terjadi adalah keterlibatan dalam tindakan kriminal dan bahkan menjadi korban akibat hubungan yang dijalin dengan orang yang dikenal melalui media sosial. Perlunya pendidikan di dalam keluarga menjadi sebuah tantangan yang besar bagi orangtua di zaman yang serba modern ini. Tanpa disadari dengan perlahan peran keluarga terlebih orangtua seakan tergantikan oleh berbagai fasilitas serta para pembantu rumah tangga yang cenderung belum terdidik. Sedini mungkin keluarga diharapkan bisa memberikan pendidikan yang kritis yaitu pendidikan yang sesuai dengan perkembangan anak. Terlebih menjadikan keluarga sebagai sebuah wadah yang di dalamnya ada cinta kasih dan kenyamanan bagi anak. Selain itu, karakter luhur dan nilai-nilai dasar di dalam kehidupan sedang dibentuk juga di dalam keluarga. Diharapkan dengan terjalinnya hubungan yang harmonis dalam keluarga dan terjaganya perilaku yang baik terhadap anak dapat menjadikan anak memiliki nilai dan karakter atau pribadi yang baik. ***

Selera Humor Tebak-Tebakan Jumlah Kaki Laba-Laba

DISUATU sore yang cerah Onyod dan Dulandeh sedang santai sambil ngobrol ngalor ngidul, “Dul,,,! Elu tau nggak laba-laba itu kakinya ada berapa coba,,,?” tanya Onyod ke Dulandeh. Sambil males-malesan Dulandeh ngejawab: “Kaki lebah itu dimana-mana juga 8, Onyod,,,!” “Tumben kali ini elu ngejawab bener, Dul,,,! Nah pertanyaan lanjutannya, kalo laba-laba masuk ke WC Umum kakinya ada berapa,,,?” Tanya Onyod lagi seraya menguji logika si Dulandeh. Dulandeh (Ngejawab Sengit): “Mau dibulak-balik, mau masuk mall, mau masuk bioskop, mau masuk WC kakinya tetep 8, dodoool,,,!” “Salah, Bro,,,! Jawaban yang bener itu, kakiknya cuman tinggal 7,,,!” Onyod memberikan penilaian salah terhadap jawaban Dulandeh. Dulandeh (Protes Keras): “Tujuh,,,? Tu-

juh,,,? Tujuh dari Hongkong,,,! Elu jangan ngada-ngada dong, Nyod,,,!” “Jelas tinggal 7 bego, kaki yang satu beralih fungsi jadi tangan buat nutup hidung si laba-laba waktu dia masuk ke WC,,,! Elu tau sendiri kan WC Umum itu kebanyakan baunya kaya apa,,,?” Jawab Onyod dengan santai.

Onyod Lebih Tertarik Kepada Odah

ONYOD datang ke rumah Bapak/Ibunya Odah untuk melamar anaknya, Odah, yang telah lama ia pacari, Onyod: “Ibu, saya datang ke rumah Ibu dengan maksud melamar Putri Ibu, Odah, untuk menjadi istri saya,,,!” Ibunya Odah: “Oh begitu,,,? Tapi apakah Nak Onyod sudah bertemu dengan Suami saya, Bapaknya Odah belum,,,?” Onyod: “Saya sudah bertemu dengan beliau, Bu,,,! Tapi maaf beribu-ribu maaf, saya lebih tertarik dengan putri Ibu yang bernama Odah, bukan Bapaknya, Bu,,,!” Ibunya Odah: &%$#@#*&%$,,,???”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 26 JULI 2016

Jam Operasional Minimarket Dikeluhkan Omzet Warung Tradisional Milik Warga Semakin Turun

KEBERADAAN minimarket yang beroperasi selama 24 jam di kawasan Cianjur Utara, dikeluhkan masyarakat. Mereka khawatir, lambat laun jika tidak adanya pembatasan jam operasional akan berdampak negatif terhadap warung tradisional yang terdapat disekitarnya.

S

eperti diutarakan Iwan Setiawan (40) pemilik warung tradisional di ruas jalan raya Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet yang menilai maraknya minimarket di wilayahnya mempengaruhi terhadap jumlah pengunjung yang datang ke warungnya. “Apalagi saat ini banyak minimarket yang beroperasi selama 24 jam, di sini omzet saya semakin merosot saja. Awalnya dalam satu hari mencapai Rp 500 ribu, kini hanya berkisar Rp 300 ribu saja itu pun cukup sulit,” ujarnya kepada “BC” Senin (25/7). Dengan kondisi yang dialaminya saat ini, pihaknya menghendaki agar pemerintah terkait tidak mudah memberikan izin kepada para pengusaha minimarket untuk beroperasi selama 24 di wilayahnya. Pasalnya,hal itu akan membunuh usaha kecil milik masyarakat yang berada di wilayah itu.

“Kalau mereka hanya beroperasi pada siang hari saja, saya pikir itu tidak terlalu menjadi masalah, karena masih ada sisa waktu bagi para pelaku usaha kecil yang ada di sini untuk menjaring pelanggan,” katanya. Sementara itu, Eli Herlina salah seorang karyawan minimarket di kawasan Kecamatan Pacet, menjelaskan, jika aturan jam operasional yang toko tersebut merupakan kebijakan dari perusahaannya. “Kami di sini hanya sebagai karyawan, memang benar toko ini beroperasi selama 24 jam itu merupakan ketentuan dari pihak perusahaan,” ungkapnya. Menanggapi fenomena tersebut, Fungsional Umum Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis mengaku, sejauh ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap keberadaan minimarket yang berada di wilayahnya. “Memang sudah banyak minimarket di sini, jum-

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

MINIMARKET- Salah satu toko ritail yang berada di ruas jalan raya cipanas tepatnya di wilayah desa gadog buka selama 24 jam.

lahnya diperkirakan sudah mencapai sepuluh unit lebih,” ungkapnya. Bahkan dalam waktu de-

kat ini, pihaknya akan kembali melakukan pendataan berkenaan dengan izin operasional semua perusaha-

an minimarket yang terdapat di wilayahnya tersebut. Mengingat izin operasional minimarket sangat penting.

“Memang seharusnya minimarket tidak beroperasi selama 24 jam, mengingat hal itu akan membunuh terhadap

Penerapan UU Desa Harus Penanganan Sampah Belum Maksimal Libatkan Masyarakat

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

Gotong Royong - Kegiatan gotong royong masyarakat Desa Galudra Kec Cugenang.

CUGENANG-Terbitnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang pemerintahan desa, dituntut untuk bisa memberdayakan masyarakat sehingga roda pemerintahan bisa berjalan dan bersinergi dengan baik. “Memang jika suatu daerah ingin maju, hendaknya masyarakat lokal bisa di libatkan dalam pembangunan dan dapat diberdayakan guna terciptanya kemajuan,” ujar Syafrudin (50) Warga Kampung Pasir Malang, Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, kepada “BC” Senin (25/7). Dirinya bahkan menyambut baik terbitnya undang-undang desa tersebut mengingat dalam aturan tersebut mengamanatkan agar pemdes melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Meski demikian, dalam penerapannya perlu ada pengawasan dari pemerintah terkait. “Besarnya anggaran yang diterima oleh desa, saya harap bisa diwujudkan dalam pembangunan yang prosesnya melibatkan penduduk lokal,”tandasnya. Menurutnya, berdasarkan Undang-undang Desa Tahun 2014, desa memiliki hak asal-usul dan hak tradisional dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat dan berperan mewujudkan cita-cita kemerdekaan. “Saya yakin jika semua desa bisa menjalankan amanat Undang-undang desa dengan baik, percepatan pembangunan di Kabupaten Cianjur akan bisa tercapai,” katanya. Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Enjang Muhlis mengatakan, mengacu kepada Undang-undang desa yang baru, sejauh ini dalam upaya pembangunan infrastruktur yang ada di desa harus melibatkan masyarakat. “Pemberdayaan masyarakat di wujudkan dalam pembangunan infrastruktur jalan yang terdapat di wilayah kami ini, masyarakat di libatkan untuk mengerjakan pembangunan jalan” tegasnya. (mbh)

CIPANAS-Belum maksimalnya penanganan masalah sampah, ternyata juga terjadi di wilayah Cianjur Utara. Bahkan tumpukan sampah bisa dengan mudah ditemui di berbagai tempat di sekitar Kecamatan Cipanas. Meski pemerintah daerah sudah melakukan langkah penanganan, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil yang memuaskan. Seperti yang diutarakan Sahidin (65) Tokoh Masyarakat Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi yang menilai, permasalahan sampah di kawasan Cianjur Utara (Cirut) memerlukan penanganan yang lebih serius dari pemerintah agar permasalahan sampah bisa segera teratasi. “Keresahan warga bukan tidak beralasan. Sampah yang berserakan dimana-mana tak hanya terdapat di pinggir jalan melainkan sampah banyak mencemari sejumlah aliran sungai. Selain merusak keindahan juga mengancam kesehatan. Apalagi, tumpu-

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SAMPAH - Gundukan sampah di ruas jalan raya cipanas tepatnya di wilayah Desa Ciherang.

kan sampah itu kerap diacakacak oleh pemulung,” ujarnya kepada “BC” Senin (25/7). Menurutnya, pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang cukup besar dalam upaya menanggulangi

permasalahan sampah yang terjadi saat ini termasuk harus lebih menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat. “Selama ini yang saya lihat bukan hanya jumlah armada pengangkut sampah

yang minim. Melainkan sosialisasi pemahaman terkait sampah dari pemerintah juga masih minim,” katanya. Pendiri Rumah Singgah Sampah Cipanas, Ading juga angkat bicara, sejauh ini pe-

usaha kecil yang berada di wilayah. Apalagi letaknya yang berada di wilayah perkampungan,” tegasnya. (mbh)

nanganan permasalahan sampah di Kabupaten Cianjur khususnya di wilayah Cianjur Utara (Cirut) kerap terkendala oleh berbagai faktor, tak ayal semua itu membuat jumlah sampah semakin banyak. “Memang benar saat ini tumpukan sampah mudah di jumpai, baik di pinggir-pinggir jalan, maupun di aliran sungai sehingga diperlukan penanganan yang lebih serius,” ujarnya. Menurutnya, bila tidak segera ditanggulangi dari waktu ke waktu jumlah sampahyang ada di kawasan Cianjur Utara akan semakin sulit untuk ditanggulangi. Kondisi yang ada saat ini pun dinilai sudah masuk dalam katagori darurat sampah. “Selama banyaknya sampah selain diakibatkan minimnya jumlah armada pengangkut sampah, selama ini yang saya tahu dinas terkait tidak mempunyai cukup anggaran untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” tegasnya. (mbh)

Kades Terpilih Dituntut Paham Undang-Undang Desa PACET-Pasca gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2016 di Kabupaten Cianjur, seluruh kepala desa yang baru dilantik dituntut bisa menjalankan tugas sesuai aturan berlaku. Tidak hanya itu, mereka juga harus mampu menjalankan undang-undang desa dan bersinergi dengan masyarakat. “Kalau untuk saya peribadi ini kan baru menjadi kepala desa, beda halnya dengan kepala desa lain sudah ada yang pernah menjabat. Jadi saya sangat apresiasi dengan adanya Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh pemerintah,” ujar Miftah kepada “BC” Senin (25/7). Dirinya bahkan mengaku, selama ini peng-

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BIMTEK - Kepala desa terpilih mengikuti bimtek yang diselenggarakan oleh BPMPD di Hotel Delaga Biru beberapa waktu lalu.

etahuannya untuk menjalankan roda pemerintahan

yang ada di desa masih membutuhkan pembekalan. Ka-

rena untuk mewujudkan pemerintahan yang maju dan sesuai dengan yang diamanatkan dalam undang-undang desa, sangat diperlukan bimbingan teknis dari pemerintah. “Saya harap Bimtek ini bisa terus diadakan secara berkesinambungan agar pemahaman kami terkait desa bisa terus bertambah,” tandasnya. Sebelumnya, Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMPD Cianjur, Dendy Kristanto mengatakan, tujuan diadakannya bimtek yang melibatkan semua kepala desa terpilih bertujuan agar kedepan kepala desa bisa menjalankan Undang-undang desa baru di desanya. “Selain semua kepa-

la desa yang baru terpilih, bimtek ini pun akan berlaku bagi Badan Permusyaratan Desa (BPD),” ujarnya Sejauh ini pihaknya tidak meungkiri, jika penerapan Undang-undang desa tahun 2014 yang baru belum berjalan secara optimal di sebagian pemerintahan desa. Pasalnya selain diakibatkan masih kurangnya pemahaman mereka juga disebabkan oleh faktor lainnya. “Selain karena disebabkan masih minimnya pemahaman sebagian desa terhadap undang-undang yang baru hal tersebut karena masih banyak desa yang membandal yang tidak menjalankan undang desa yang baru,” ungkapnya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

SELASA, 26 JULI 2016

Pusbindik Terapkan Program Disdik CILAKU-Sesuai dengan program kepala dinas pendidikan Kabupaten Cianjur tahun 2016, yang di fokuskan pada peningkatan kualitas pendidik, hal tersebut menjadi acuan oleh setiap Pusbindik yang ada di Cianjur, termasuk salah saDeden Karsa Nugraha Kapusbindik Kecamatan Cilaku

tunya Pusbindik Kecamatan Cilaku. Pengembangan program yang harus dijalankan setiap Pusbindik tersebut, dikarenakan ilmu pendidikan terus mengalami perkembangan, sehinga pendidik harus mengalami kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan, yang nantinya bisa juga ditulakan pada siswanya. Dikatakan Kapusbindik Kec. Cilaku Deden Karsa Nugraha, saat ini peningakatan SDM atau guru menjadi fokus utama program Pusbindik, hal tersebut dikarenakan ilmu pendidikan merupakan ilmu sosial dimana perkembangannya terus terjadi setiap harinya.

Bimtek ini diberikan pada semua guru yang ada di Kecamatan Cilaku dengan jumlahnya untuk Sukwan 300 guru dan PNS 470 guru ...” “Utamanya sebelum meningkatkan mutu siswa, maka tenaga pendidik yang bertugas menyam-

paikan ilmu pada siswanya harus diberikan ilmu yang mapan terlebih dahulu, sehingga saat ilmu yang dimiliki guru tersebut saat diberikan pada anak akan lebih cepat menyerap.” ucapnya. Bimbingan teknis (bimtek), yang dilakukan bukan hanya untuk pengembangan ilmu mata pelajaran saja, namun ada juga bimtek pada tehnik metode pembelajaran yang membuat anak tidak merasa bosan dan malah ingin terus belajar. “Bimtek ini diberikan pada semua guru yang ada di Kecamatan Cilaku dengan jumlahnya untuk Sukwan 300 guru dan PNS 470 guru,

namun yang paling diutamakan adalah guru-guru PNS,” katanya. Dengan kompetensi guru yang bagus, pihaknya juga meyakini bisa meningkatkan kompetensi anak didik, baik dibidang akademik ataupun karakter, mengingat saat ini kurikulum yang dipakai lebih pada pendidikan karakter, walaupun itu belum diterapkan di semua sekolah. “Kita yakin dengan komptensi guru yang bagus, dalam empat bidang yang harus dikuasai oleh guru diantaranya, Paedagogik, sosial, akademik, dan lainnya akan bisa mencetak siswa yang lebih berkopetensi juga,” ungkapnya. (cr4)

Optimalkan Kualitas Pendidik Menerapkan Secara Berkala Program yang Sudah Menjadi Prioritas

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur tahun 2016, mulai memberikan program bagi setiap sekolah untuk mulai memfokuskan diri pada peningkatan kualitas tenaga pendidik, yang menjadi acuan tersendiri setiap Pusbindik yang ada untuk turut serta membantu menerapkan program tersebut.

S

alah satunya Pusbindik Kecamatan Cilaku, yang saat ini seluruh program yang dicanangkan Disdik Kabupaten Cianjur dalam memajukan pendidikan, didukung sepenuhnya dengan menerapkan secara berkala program yang sudah menjadi skala prioritas. Kondisi ini harus dilakukan karena ilmu pendidikan terus mengalami perkembangan, sehinga pendidik harus mengalami kemajuan perkembangan sistem pengajaran, yang nantinya bisa juga ditularkan pada siswanya. Namun, pada era teknologi informasi, guru memang tidak lagi dapat berperan sebagai satu-satunya sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Peran guru telah berubah lebih menjadi fasilitator, motivator, dan dinamisator bagi peserta didik. Dalam era teknologi informasi peserta didik dengan mudah dapat mengakses informasi apa saja yang tersedia melalui internet. Dalam kondisi seperti itu, maka guru diharapkan dapat memberikan peran yang lebih besar untuk memberikan rambu-rambu etika dan moral dalam memilih informasi

yang diperlukan. Dengan kata lain, peran pendidik tidak dapat digantikan oleh apa dan siapa, serta dalam era apa saja. Untuk dapat melaksanakan peran tersebut secara efektif dalam proses pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan harus ditingkatkan mutunya dengan skenario yang jelas. Dikatakan Kapusbindik Kecamatan Cilaku, Deden Karsa Nugraha, saat ini peningakatan SDM atau guru menjadi fokus utama program Pusbindik, hal tersebut dikarenakan ilmu pendidikan merupakan ilmu sosial dimana perkembangannya terus terjadi setiap harinya. “Utamanya sebelum me­ ningkatkan mutu siswa, maka tenaga pendidik yang bertugas menyampaikan ilmu pada siswanya harus diberikan ilmu yang mapan terlebih dahulu, sehingga saat ilmu yang dimiliki guru tersebut saat diterapkan pada anak akan lebih cepat menyerap.” ucapnya. Bimbingan teknis (Bimtek) yang dilakukan, bukan hanya untuk pengembangan ilmu mata pelajaran saja, namun ada juga bimtek pada tekhnik metode pembelajaran yang membuat anak tidak merasa bosan

ILUSTRASI/NET

dan malah ingin terus belajar. “Bimtek ini diberikan pada semua guru yang ada di Kecamatan Cilaku, dengan jumlahnya untuk Sukwan 300 guru dan PNS 470 guru, namun yang paling diutamakan adalah guru guru PNS,” ungkapnya. Dengan kompetensi guru yang bagus, pihaknya juga menyakini bisa meningkatkan kompetensi anak didik, baik dibidang akademik ataupun karakter, mengingat saat ini kurikulum yang dipakai lebih

pada pendidikan karakter, walaupun itu belum diterapkan disemua sekolah.

“Kita yakin dengan kompetensi guru yang bagus, dalam empat bidang yang harus di-

kuasai oleh guru yang bisa mencetak siswa yang berkopetensi juga,” pungkasnya. (cr4)

Utamanya sebelum me­ningkatkan mutu siswa, maka tenaga pendidik yang bertugas menyampaikan ilmu pada siswanya harus diberikan ilmu yang mapan terlebih dahulu ...”

Sesuaikan Metode dan Dinamika Pendidikan CILAKU-Pelaksanaan Perbaikan sistem pembelajaran akan mulai diterapkan bagi sekolah dasar (SD) yang dimulai pada ajaran baru tahun ini. Penerapan pola pembelajaran yang nantinya akan dilaksanaan oleh seluruh SD di Kecamatan Cilaku disambut antusias para guru di masingmasing sekolah. Beberapa program perbaikan kualitas pembelajaran, akan segera dilakukan oleh Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Cilaku, mulai dari sistem pengajaran yang harus diterapkan oleh tenaga pendidik, maupun sistem belajar yang diterima para peserta didik. Sistem baru ini akan memberikan dorongan motivasi dan rangsangan stimulasi anak, agar bisa berpikir kreatif dan inovatif. Di mana para anak didik diajar-

kan merespon mata pelajaran secara positif saat diberikan pengajaran di kelas. Begitu juga dengan para guru, mereka diwajibkan untuk menerapkan sistem pengajaran yang efektiv dan inofativ, agar para peserta didik bisa lebih cepat memahami berbagai pelajaran yang diberikan, serta peserta didik bisa lebih tertarik dalam mengikuti kegiatan belajar. Sementara itu untuk penerapan Kurikulum 2013 (K-13), sampai saat ini di Kecamatan Cilaku terdapat 14 sekolah yang mulai dipersipakan untuk mengaplikasikan K-13, yang sempat terhenti beberapa waktu lalu. Untuk mempersipkan penggunakan kurikulum pada sekolah tersebut, selain pembinaan guru juga dilakukan beberapa persiapan di sekolah.

ILUSTRASI/NET

Dikatakan Deden Karsa Nugraha, Kapusbindik Kecamatan Cilaku, 14 sekolah yang menjadi

pilot project K-13 adalah sekolah yang dinilai siap, diantaranya pengadministrasian sekolah yang

jauh lebih baik, dan beberapa kriteria yang ditentukan oleh dinas. “Baru 14 sekolah dari 57 sekolah SD yang ada di Cilaku yang akan menerapkan sistem K-13, karenanya guru-gurunya kita berikan pembinaan, mengingat Kurikulum sebelumnya dengan kurikulm saat ini jauh berbeda, baik pengadministrasian ataupun cara pembelajaran pada siswa,” katanya. Dirinya berharap tahun selanjutnya bisa seluruh sekolah menerapkan K-13, mengingat kurikulum ini adalah bentuk update pembelajaran dari kurikulum sebelumnya, selain itu juga dalam kurikulum tersebut, lebih banyak ditekankan pada kemandirian siswa. “Saya sangat setuju jika Kurikulum 2013 ini segera diterpakan di seluruh SD, namun hal terse-

but tak bisa seenaknya, karena bagaimanapun harus ada persiapan yang baik, agar kurikulum tersebut bisa dijalankan dengan baik di sekolahnya masing masing,” ucapnya. Dalam K-13, jam mata pelajaran agama satu jam lebih lama, sehingga siswa lebih banyak lagi dididik dalam segi keagamaan, selain itu kemandirian siswa menjadi utama, dimana guru hanya memfasilitasi agar anak bisa berpendapat di depan teman-temannya tentang pembelajaran. “Kurikulum 2013 benar-benar mendidik kemandirian anak, dimana sang anak harus bisa berpendapat, dan guru harus bisa memancing anak untuk mau berbicara di depan banyak temannya, tentang tema yang dibawakan oleh seorang guru,” ungkapnya. (cr4)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

SELASA, 26 JULI 2016

SD Negeri Nagrak

Terapkan Metode Pembiasaan Agama, Lestari Budaya, dan Teknologi SD Negeri Nagrak yang beralamat di Jalan Gatot Mangkupraja, Kampung Bihbul, Desa Nagrak, Kelurahan Nagrak, Kecamatan Cianjur, berdiri sejak tahun 1926.

Tetap di sekolah kami mengenalkan teknologi, tujuannya supaya siswa paham dan mengerti tentang manfaat dan kelemahan dari teknologi yang dibimbing khusus oleh guru IT. Di samping itu, perlu adanya pengawasan dari orang tua.”

S

ekolah yang memiliki tenaga pengajar sebanyak 14 orang dan jumlah siswa sekitar 282 orang ini rutin melakukan berbagai kegiatan bermanfaat. Ujang Farhan Nugraha, selaku guru mewakili Kepala SD Negeri Nagrak, Engkus Kusnandar, mengungkapkan, kegiatan bermanfaat tersebut meliputi pengembangan karakter anak, pelestarian budaya, serta pengenalan teknologi. “Pembiasaan setiap hari secara umum, yaitu membaca sepuluh surat pendek sebelum pembelajaran dan hari Jumat, sebelum masuk pembelajaran dibiasakan terlebih dahulu shalat dhuha bersama dari jam 07.15 WIB sampai 07.50 WIB,” ungkapnya kepada “BC”, Senin (25/7). Fungsi dari adanya pembiasaaan seperti ini, lanjutnya, agar siswa minimal hafal surat pendek. Khusus shalat dhuha, mereka (siswa) dibimbing untuk mengetahui bagaimana tata cara shalat. Dari bimbingan tersebut, ketika di rumah para siswa mampu menerapkan pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Selain dari pembiasaan karakter anak melalui praktik keagamaan. SD Negeri

ISTIMEWA

Nagrak, setiap Sabtu, rutin melaksanakan kegiatan pelestarian budaya. Bentuk kegiatan tersebut meliputi

perkenalan lagu wajib dan lagu daerah, dikarenakan melihat dari perkembangan zaman dan teknologi, anak-

anak dikhawatirkan semakin tertarik dengan budaya luar. Maka dari itu, agar bu-

daya tetap lestari melalui metode pengenalan budaya yang dikemas unik diharapkan anak bisa tertarik dan

melestarikan seni terutama lagu daerah dan lagu nasional. Selain itu, khusus dalam

pengenalan teknologi, SD Negeri Nagrak, tidak memperkenankan siswa membawa gadget. Akan tetapi pembatasan tersebut bukan berarti tidak boleh mengenal teknologi. Melainkan agar anak fokus belajar di kelas. “Tetap di sekolah kami mengenalkan teknologi, tujuannya supaya siswa paham dan mengerti tentang manfaat dan kelemahan dari teknologi yang dibimbing khusus oleh guru IT. Di samping itu, perlu adanya pengawasan dari orang tua,” tandasnya. (cr3)

Duplikasi Edukasi

ISTIMEWA

Rutin Evaluasi, Asah Bahasa Internasional MELAKUKAN evaluasi di awal dan akhir semester, sudah merupakan rutinitas untuk mengembangkan metode belajar mengajar agar pelayanan sekolah kepada siswa dan orang tua terpenuhi. Evaluasi yang dilaksanakan, ujar Ujang Farhan Nugraha, selaku guru, yaitu seluruh guru dan kepala sekolah baik secara adminstratif atau diskusi (duduk bersama) membahas tentang rencana apa yang dilakukan

ke depan terkait pengembangan konsep cara mengajar. “Membahas kekurangan dan pelayanan apa yang menurut orang tua harus diperbaiki dan kami pun turut melihat anak, seperti apa proses belajar yang tepat dan efektif, agar dapat merealisasikan tujuan pendidikan,” ungkapnya. Selain bentuk evaluasi, SD Negeri Nagrak giat melakukan kegiatan English Teacher Class. Kegiatan ini diadakan pada Kamis dan dii-

kuti seluruh guru, baik dari SD Negeri Nagrak ataupun dari luar. Bimbingan belajar bahasa Inggris langsung oleh tutor mancanegara. Konsep belajar seperti ini diterapkan kepada guru untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. PelWaksanaan English Teacher Class dilakukan setelah jam pelajaran selesai dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Namun, karena cara belajarnya penuh kekeluargaan dan menyenangkan. Seluruh guru yang mengikuti kegiatan ini terkadang melebihi jam belajar yang sudah ditentukan. Hasil yang diutamakan dari evaluasi serta konsep latihan bahasa Inggris ini sebagai wadah bagi guru untuk terus mengembangkan kemampuan mengajarnya. Tidak sekadar mengajar tapi juga menjadi contoh bagi muridnya. (cr3)

DALAM mengemban tugas sebagai guru, memang tidaklah mudah. Menghadapi berbagai karakter anak yang beda dan proses penyampaian materi pun kepada individu siswa tidaklah sama. Apalagi, berbicara tentang karakter anak zaman sekarang, Ujang Farhan Nugraha, sebagai guru agama SD Negeri Nagrak mengungkapkan, sistem pengajarannya pun berbeda dibandingkan dulu. Jika dulu, guru dengan tegasnya mengingatkan siswa, jika salah, maka lain lagi dengan cara penyampaian sekarang yang justru harus lebih berhati-hati. "Anak sekarang cenderung lebih sensitif, meksipun untuk kenakalannya masih sama seperti anak zaman dulu," ujarnya. Maka dari itu, sebagai guru, dirinya selalu berusaha untuk sabar dan melakukan pendekatan persuasif tidak cukup antar guru dengan anak. Tapi perlu adanya pendekatan kepada orang tua. Dalam pendekatan tersebut mampu menghasilkan kesepakatan antar guru dan orang tua mengenai cara apa yang seharusnya dilakukan kedua pihak terkait kemajuan anak dalam bidang pendidikan. Menurutnya, hal yang penting tentang bagaimana

ISTIMEWA

mengajar kepada anak, yakni melalui duplikasi edukasi. Dimana guru tidak sekadar menerangkan apa yang diajarkan di papan tulis, tapi ditambah juga melalaui praktik sehari-hari. "Misal kita mengenalkan tentang kebersihan sebagian dari iman yang mana salah satunya ada untuk dilarang buang sampah sembarangan. Dari bentuk teori tersebut, kita ubah menjadi sebuah praktik. Kita contohkan kepada murid

dengan membuang sampah pada tempatnya," beberrnya. Ia mengatakan, kunci dari mengajar yang baik adalah ketika apa yang guru sampaikan mampu dimengerti murid. Agar dimengerti, maka seharusnya guru mampu dengan penuh kasih sayang mengajar layaknya ibu yang membimbing anaknya. Membimbing, mengarahkan anak agar menjadi sosok yang berkarakter. (cr3)


HALAMAN

A6

CISEL

Hindari Pemalsuan BPJS, Warga Diminta Urus Sendiri

NET

UNTUK mengantisipasi terjadinya pemalsuan kartu BPJS, masyarakat diimbau agar mengurus sendiri secara langsung pendaftaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke Kantor BPJS Kesehatan. Kepala BPJS Kesehatan Kantor Layanan Operasional Kabupaten Garut, Ina Gandaliyana

mengatakan, pihaknya tidak menganjurkan untuk pembuatan secara kolektif. Namun setiap pembuat kartu diharuskan mendaftar secara langsung ke kantor BPJS. “Kalau ada yang sanggup mendaftarkan secara kolektif, jangan dipercaya. Lebih baik datang langsung ke Kantor BPJS,” ujarnya, Senin (25/7/2016). (net/pur)

SELASA, 26 JULI 2016

NET

Calhaj Asal Cisel Ikuti Bimbingan Haji

SEBANYAK 37 calon haji (calhaj) dari lima kecamatan di wilayah Cianjur bagian selatan mengikuti kegiatan bimbingan haji atau manasik haji.

K

egiatan itu, untuk memberikan bekal dan pembinaan kepada para calon haji untuk menjalankan proses haji di tanah suci Mekkah. Kegiatan yang dilaksnakan di Masjid Talim Nursaadah, Kecamatan Tanggeng itu di-

hadiri sejumlah muspika dari beberapa kecamatan, yaitu Muspika Tanggeng, dan Pasir Kuda, Kasie Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Cianjur, dan kepala KUA. Kepala KUA Kecamatan Tanggeng, Zaenal Ali, menuturkan, tujuan dari diadakannya manasik haji adalah untuk

mempermudah calon jamaah haji dalam memahami tentang ibadah haji baik secara teoritis maupun praktek. Sehingga diharapkan menjadi calon Jamaah haji yang mandiri dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar. ”Alhamdulillah, semua calon haji dari lima kecamatan ini semuanya dapat hadir seperti, 12 calhaj dari Kec Pagelaran, 4 orang calhaj dari Tanggeng, 8 orang calhaj dari Pasirkuda, 5 orang calhaj dari Cibinong dan 3 orang calhaj dari kecamatan Cikadu.” tu-

tur Zaenal, kepala “BC”, kemarin (25/7). Camat Tanggeng, Wawan Ridwansyah, mengatakan, pelaksanaan manasik ini merupakan rangkaian sebelum menjalankan ibadah haji. Tidak lain, agar calhaj dapat mengerti dan paham saat menjalankan ibadah haji sebenarnya. ”Jadi saran kami agar ikuti semua alurnya. Jangan sampai tertinggal. Meskipun sudah pernah haji dan umrah, tetap diminta untuk mengikuti. Karena tak sedikit yang masih salah. Makanya tak ada

salahnya kalau semua calon haji ini dapat mengikuti pembimbing selama enam hari ,” kata Wawan. Sementara itu, calon jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 18, sebagai kloter pertama asal Kabupaten Cianjur rencananya akan berangkat pada 15 Agustus mendatang. Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Abdul Rauf, mengatakan, jumlah calon jamaah haji tahun ini (2016) sebanyak 1.061 orang dan terbagi ke

dalam tiga Kloter. “Untuk Kloter 18 akan berangkat pada tanggal 15 Agustus, Kloter 39 tanggal 23 Agustus, dan kloter 59 yang merupakan Kloter terakhir (ketiga, red) akan berangkat pada tanggal 29 Agustus mendatang,” beber Rauf. Rauf mengungkapkan, untuk Kloter 59 atau Kloter ketiga asal Kabupaten Cianjur, keberangkatannya akan digabung dengan dua daerah lainnya, yaitu Bandung dan Bekasi. “Bagi Kloter 18 dan 39, seluruhnya calon haji asal Kabupat-

en Cianjur. Dan untuk Kloter 59, karena jumlahnya kurang, jadi sesuai kebijakan pusat digabung dengan daerah lain,” sebutnya. Rauf pun mengingatkan, bagi para calon jamaah haji yang dipastikan akan berangkat pada 2016, agar mengutamakan atau menjaga kesehatannya dan mempersiapkan segala kebutuhan untuk selama di tanah suci nanti. “Yang harus diperhatikan adalah perubahan cuaca yang terjadi di tanah suci nanti. Agar diperhatikan segala sesuatunya,” ingatnya. (zen)

Daerah Rawan Longsor Butuhkan Alat Berat

Produksi di Cisel Gula Aren Berkurang A G R A B I N TA -Cianjur bagian selatan (Cisel) merupakan satu diantara daerah pemasok gula aren di Kabupaten Cianjur dengan kualitas terbaik. Namun, terus berkurangnya lahan perkebunan aren menjadi persoalan serius yang dihadapi para perajin gula aren di wilayah itu. Seperti diungkapkan salah seorang petani gula aren asal Kecamatan Agrabinta, Komarudin (55). Menurutnya, mulai berkurangnya pohon aren atau pohon nira disebabkan keberadaan pohon tersebut mulai langka. “Punahnya pohon aren ini kebanyakan pohon aren yang ada sudah berumur tua, sehingga tidak lagi menghasilkan air nira,” ujar Komarudin, kepada “BC”, kemarin. Senada disampaikan salah seorang pengepul gula aren asal Agrabinta, Nunu (47), produksi gula kawung dari para petani untuk saat ini semakin sulit dicari. Namun, masih

NET

ada juga beberpa petani pengrajin gula aren itu yang bisa bertahan dan dapat ditemui, seperti petani gula aren di daerah Kecamatan Campakamulya, Pagelaran, Kadupandak, Cikadu dan Tanggeng. “Populasi pohon aren berbeda dengan pohon kelapa yang bisa menghasilkan gula merah biasa, sementara pohon aren masih bisa di hitung keberadaanya,” katanya. Untuk saat ini sambung dia, harga gula aren di pasaran berkisar antara Rp 6500/biji atau Rp12000-13000/kg, sedangkan gula kelapa perbijinya hanya Rp1.000. Meneurutnya, untuk satu pohon aren bisa menghasilkan 12 liter air nira dan menghasilkan produksi gula kawung sebanyak 20 butir. “Sedangkan proses pengambilan nira dilakukan dalam kurun waktu 24 jam dengan pengambilan nira pada pagi-pagi dan sore hari,” tutupnya. (zen)

CAMPAKAMULYA- Pemerintah Kecamatan Campakamulya meminta Pemkab Cianjur memlaui dinas terkait agar menyiagakan alat berat di wilayah itu. Pasalnya, Kecamatan Campakamulya merupakan wilayah yang rawan dengan bencana longsor. Camat Campakamulya, Aris Haryanto, menuturkan, upaya itu (menyiagakan alat berat,red) untuk memudahkan proses penanganan saat terjadinya bencana longsor di wilayah itu. “Pemkab harus menyiagakan alat berat, sebab dengan kondisi curah hujan yang terus terjadi tak menutup kemungkinan bencana longsor dapat

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

kembali terjadi. Jadi kami tak harus menunggu lama alat be-

rat dari kota,” tutur Aris, kepada “BC”, kemarin (25/7).

BC-IklaN

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

LOWONGAN PEKERJAAN DISTRIBUTOR TRIYANTO SUKSES MANDIRI Bergerak dibidang distributor produk Frisian Flag

KEHILANGAN STNK Nopol F 3658 XI a.n Ismail Nopol F 8494 WR a.n Opir Firdaus Nopol F 3914 WX a.n Tono Nopol F 5658 YZ a.n Eti Sutiroh, Spd Nopol F 3914 WX a.n Dani Saepul

MEMBUTUHKAN HELPER DRIVER SALES

ADMIN GUDANG

Syarat: Pria/Wanita Min SMA/ Sederajat Usia 20-35 tahun Pengalaman Dibidangnya Surat Lamaran Lengkap Sanggup bekerja dibawah tekanan dan mampu bekerja sama yang baik. Kirim CV / Lamaran ke alamat PO BOX 06 Cianjur.

Seperti sempat terjadi pada beberapa waktu lalu, di Desa

Sukasirna telah terjadi longsor. Alat berat telah diturunkan ke daerah tersebut untuk menanggulangi dampak dari longsor itu. Karena itu, sambung dia, saya harap di setiap daerah yang rawan longsor untuk selalu siaga terutama peralatan yang dapat menanggulangi bencana tersebut. “Langkah antisipasi perlu kita jejaki, terlebih di setiap daerah yang memang sudah dianggap rawan bencana longsor,” katanya. Mengenai daerah rawan longsor sendiri selain di Sukasirna yakni Cibanggala dan Desa Sukabungah. kemudian Desa Campakawarna yang juga pernah terjadi tanah longsor. (zen)

Keterangan lebih lanjut hubungi : Bpk Nurdin (082121467006) Bpk Marimin (081320495129)

Nopol F 2818 YT a.n E.Badrudin Nopol F 3930 XD a.n Ujang Suherlan Nopol F 3751 ZY a.n Usman

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN 3 SERTIFIKAT SHM DI KP PASIR GEDE RT/RW 04/03 DESA SUKAMAJU KEC CIBEBER, CIANJUR(085860090782) 2 SERTIFIKAT SHM DI KP PASIR GEDE RT/RW 04/03 DESA SUKAMAJU KEC. CIBEBER-CIANJUR(085860090782)


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Ini menjadi cambuk bagi kinerja kita untuk terus optimal dalam melayani masyarakat dan kebutuhannya,” Herman Suherman Wakil Bupati Cianjur

SELASA, 26 JULI 2016

...Pengelolaan Sampah Buruk DARI HAL A1...

Namun sambung Tohari, ada informasi pemda harus menyelesaikan dulu masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang dinilai belum ada perubahan. Makanya pengelolaan TPA menjadi perhatian serius dan bupati rencananya sudah menganggarkan pembebasan tanah untuk TPA di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon di tahun 2017. “Berapa anggarannya bukan kewenangan saya, karena adanya di Bagian Pemerintahan Pemkab dan 2017 mulai dianggarkan untuk pengadaan tanahnya,” katanya. Memang jika melihat kondisi TPA Pasir Sembung yang berlokasi di Kecamatan Cilaku dengan luas 6 hektar, kapasitasnya hanya cukup untuk 1 tahun lagi bahkan kurang. Terlebih jika melihat volume sampah yang semakin membludak saat ini, dimana rata-rata sampah yang masuk ke TPA Pasir Sembung mencapai 300 ton perhari. Selain daya tampung TPA yang semakin berkurang, minimnya fasilitas pendukung seperti jembatan timbang, traktor dan lainnya juga menjadi faktor belum maksimalnya pengolahan sampah hingga saat ini. “Makanya dari pada kita memaksakan untuk di Pasir Sembung, kami sudah usul ke pemerintah dipindahkan ke TPA yang baru dengan luas yang kita mohon 100 hektar,”kata dia. Menurutnya, jika pembebasan lahan jadi dilakukan tahun depan, maka pemerintah pusat juga akan ikut membantu terkait pembangunan fasilitasnya. Minimal dari luas 100 hektar yang diusulkan, sekitar

25 hektar bisa dibebaskan terlebih dahulu. “Pemda hanya menyediakan lahan saja, kami sudah konfirmasi dengan pihak pusat akan membantu pembangunannya,”imbuhnya. Tidak hanya itu, hingga saat ini DKP Kabupaten Cianjur masih kekurangan armada kendaraan pengangkut sampah yang hanya 20 unit, itupun kondisinya sebagian sudah rusak berat. Hal yang sama juga terjadi dari jumlah petugas kebersihan di lapangan yang bekerja membersihkan jalan, hanya berjumlah 95 orang. “Sebetulnya masih kurang dari jumlah petugas kebersihan hingga armada kendaraan pengangkut sampah yang idealnya sebanyak 40 unit,” ungkapnya. Saat ditanya apakah nantinya pengolahan sampah akan melibatkan pihak swasta, Tohari menegaskan, jika sarana dan prasarana terpenuhi termasuk jumlah SDM dilapangan akan mampu untuk mengelola TPA sendiri. Masih rendahnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan juga disoroti Tohari, padahal pihaknya sudah mengeluarkan peraturan dan disampaikan ke masyarakat jika membuang sampah tepat waktu dari mulai pukul 18.0006.00 Wib. Termasuk juga saat membuang sampah jangan sembarang dan harus ditempat yang sudah di tentukan. “Sosialisasi terus dilakukan di sekolah-sekolah hingga ke tingkat RT, saat ini kita sedang menggodok perda tentang pengolahan sampah yang mengatur terkait sanksi bagi warga yang membuang sampah sembarangan,” aku Tohari. Diungkapkan Tohari, salah satu terobosan yang saat ini

sedang dilakukan yaitu dengan membangun TPS 3 R (Reuse, Reduce dan Recycle) di Desa Babakan Karet Kecamatan Cianjur, Desa Sirnagalih Cilaku, Kecamatan Cibeber dan Haurwangi. “Anggarannya dari propinsi dan tahun sekarang dibuat dulu tempatnya, sehingga nanti sampah yang dibuang ke TPA tidak 100 persen hanya 25 persennya saja. Karena nanti di TPS 3R itu akan diurai terlebih dahulu,” ungkapnya. Sementara itu Kabid Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Bappeda Kabupaten Cianjur, Ahmad Nugraha mengatakan, pemerintah daerah memang akan menganggarkan pembebasan tanah untuk TPA di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon di tahun 2017. Dijelaskannya, asal muasal rencana pembangunan TPA di Desa Mekarsari sudah sejak 10 tahun yang lalu sesuai Perda Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Nantinya,TPA tersebut akan melayani 16 dari total 32 kecamatan di wilayah Cianjur tengah dan utara. “Makanya butuh daya tampung yang luas, termasuk akses jalan yang strategis,” katanya. Menurutnya, ketika lahan sudah dibebaskan baru nanti ada bantuan dari pusat dan propinsi untuk pembangunan sarana serta prasarananya. Bahkan kedepannya, jika memungkinkan pengelolaan sampah dikerjasamakan dengan pihak ketiga. “Pembebasan lahan tahap 1 anggaran yang akan dialokasikan oleh pemda sebesar Rp. 5 miliar untuk 10 hektar,” tandasnya. Diungkapkannya, lambat laun fungsi utama pengelo-

laan sampah akan dialihkan ke TPA Mekarsari dan kedepannya TPA Pasir Sembung akan menjadi lahan hijau. “Nanti aka nada studi lanjutan terkait antisipasi dampaknya seperti apa, karena pemilihan TPA di Mekarsari melihat kontur tanah dan lahannya kurang produktif serta tidak termasuk lahan hijau,” ungkapnya. Terpisah Anggota Komisi III DPRD Cianjur, Sahli Saidi mengatakan, saat ini pihaknya belum mengetahui laporan terakhir terkait rencana pembangunan TPA yang baru. Meski begitu, ia mengaku jika hal tersebut bisa mempengaruhi penilaian terhadap adipura. “Ya justru mempengaruhi kaitan pengelolaan sampah dengan penilaian adipura,” terangnya. Dikatakan dia, saat ini volume sampah yang ada di Cianjur sudah melebihi kapasitas TPA Pasir Sembung. Sehingga, pemkab perlu mempercepat penyelesaian adanya relokasi TPA. “Kemarin kan yang di Mekarsari sedang di garap. Saya pikir itu harus secepatnya direalisasikan, mengingat volume sampah semakin meningkat. Kalau di TPA Pasir Sembung saya lihat tidak memungkinkan. Jika terus dipaksakan tentunya akan lebih buruk,” paparnya. Meski demikian, pihaknya bersama komisi III telah melakukan jadwal pertemuan yang akan dilaksanakan pada minggu ini. Hal tersebut dilakukan, untuk mempertanyakan sejauh mana persiapan rencana TPA yang baru. “Nanti hari Jumat kami akan bertemu dinas terkait di dewan. Saya harap mereka bisa memberikan jawaban yang menyenangkan,” tandasnya (Cr-1/Pls)

... Warga Buang Sampah Sembarangan Terancam Sanksi Berat DARI HAL A1...

Seperti yang terlihat di TPS yang ada di Kelurahan Pamoyanan, sampah yang ada ternyata semakin hari semakin banyak. Kepala Kelurahan Pamoyanan, Supriatna pun angkat bicara dengan adanya persoalan sampah tersebut, ia menuturkan harus ada penanganan khusus dari pemerintah, berupa memberikan sanksi kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. «Sebetulnya yang menjadi kendala itu kebiasaan masyarakat dari yang tidak disiplin menjadi disiplin itu perlu waktu. Tapi ada penaganan khusus dan kami sudah berupaya untuk mem-

berikan imbauan kepada masyarakat dengan memberikan surat dan pertemuanpertemuan,”ujar Supriatna saat ditemui BC, Senin (25/7). Namun menurutnya, langkah yang dilakukannya ini pun harus ada dorongan penuh dari Pemkab Cianjur yaitu berupa sosialisi kepada masyarakat, selain itu memberikan sarana dan prasarana yang menunjang dan memadai. “Sanksi tegas terhadap masyarakat yang melanggar juga perlu diterapkan, selain imbauan tentang larangan membuang sampah sembarangan,»tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Tohari Sastra menyebutkan, perihal harus

adanya sanksi yang diberikan kepada masyarakat ketika melanggar larangan membuang sampah sembarangan. Ia menuturkan dengan adanya aturan seperti itu, menjadi sebuah dorongan dibuatnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). «Kita sedang merancang Perda dan itu dan memang harus ada, apabila masyarakat atau siapapun yang melanggar membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi, berupa denda dan ini masih kita godok. Namun mengingat masyarakat kita susah di beri tahu, sekarang saja sudah dikasih waktu untuk buang sampah jam enam sore sampai jam enam pagi tapi buktinya jam sembilan pagi masih

buang sampah,»jelas Tohari. Meskipun rancangan Perda ini atas dasar inisiatif dewan, tapi pihaknya mendukung penuh dengan adanya perda tersebut dan mudahmudah bisa terelisasikan di tahun 2017. Tohari berharap, dengan adanya Perda tersebut mudah-mudahan bisa memberikan efek jera kepada masyarakat. «Setelah Perda ini berjalan semoga bisa membuat masyarakat yang masih berperilaku buruk menjadi jera. Mudah-mudahan di tahun 2017 bisa direlisasikan dengan baik, untuk sanksi sendiri sepertinya ini tidak ada sanksi berat paling tipiring (tindak pidana ringan, red),”tandasnya. (K-1).

... Kartu BPJS Palsu Beredar, Dewan Minta Masyarakat Waspada DARI HAL A1...

“Meskipun harus cape kesana - kesini, tapi kan kalau sama sendiri itu lebih baik. Dari pada nitip sama orang akhirnya di tipu kan,”kata dia. Anneu menilai, adanya temuan kartu BPJS palsu tersebut, merupakan sebuah bukti kegagalan BPJS dalam melakukan sosialisasi. Untuk itu pihaknya berharap, kedepan petugas BPJS harus lebih meningkatkan lagi sosialisai kepada masyarakat, sebagai bentuk antisipasi. Terpisah, Humas RSUD Cianjur, Dicky Wangsa mengaku belum menemukan adanya dugaan kartu BPJS palsu di lingkungan RSUD. Sehingga, dia belum mengetahui adanya kasus tersebut. “Saya tidak tahu soal itu. Sampai saat ini kalau di RSUD aman-aman saja. Tapi sebetulnya, yang mengetahui palsu atau tidaknya itu kan BPJS atau

puskesmas. Soalnya kalau ke RSUD kan perlu ada rujukan terlebih dahulu,” paparnya. Kendati begitu, pihaknya berharap masyarakat untuk lebih teliti pada saat akan melakukan pendaftaran dan sesuai dengan sistem yang telah di tetapkan oleh pihak BPJS itu sendiri. “Ya biar aman, sebaiknya pendaftarannya dilakukan sendiri,” tandasnya Sementara itu, Bagian Pemasaran BJS Kesehatan wilayah Cianjur, Asep Komarudin mengaku hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan langsung dari masyarakat terkait adanya temuan kartu BPJS palsu yang beredar di wilayah Cianjur. “Sampai saat ini kita belum dapat laporan tentang adanya kartu BPJS palsu, tapi kalau kesalahan nama itu pernah,”ujar Asep saat ditemui di kantor BPJS Cianjur. Sebenarnya, sambung dia

apakah kartu tersebut memang benar palsu atau tidak belum bisa dipastikan juga, sebab bisa saja belum dibayar sehingga menjadi tidak aktif. “Bisa saja ini dijanjikan oleh oknum untuk mendaftarkan BPJS secara online. Kemudian ketika sudah itu hanya sekali pakai, padahal setelah dipakai sudah tidak aktif,” terangnya. Asep tidak menampik, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, dengan adanya sistem pendaftaran online tidak menutup kemungkinan itu dimanfaatkan para oknum untuk memanipulasi data. Dimana, setelah data tersebut di daftarkan, mereka mencetak kartu BPJS sendiri secara ilegal sehingga barcode yang ada tidak sesuai dengan data yang terdaftar di kantor BPJS resmi. “Kemungkinan itu ada oknum yang memanipulasi data sendiri. Soalnya bisa saja kartu orang lain dicetak sendiri. Saya juga belum tahu sistematis pal-

Dewan Sidak PT Three Six World CIANJUR - Sejumlah Anggota Komisi I DPRD Cianjur mengelar sidak ke PT Three Six World (PT.TSW-red) yang berlokasi di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Senin (25/7). Berdasarkan informasi yang diperoleh, sidak yang dilakukan terkait kelengkapan izin yang dimiliki perusahaan. Anggota Komisi I DPRD Cianjur, Tika Latifah mengungkapkan, pada saat sidak, pihak perusahaan memang belum bisa memperlihatkan kelengkapan izin yang diminta dewan. Hanya saja, mereka berjanji akan memberikan semua kelengkapan izin tersebut. “Kita tadi ke sana minta

Cianjur ke PT.TSW, Ketua Paguyuban Masyarakat Peduli Cibiuk (PMPC) Farid Sahid berharap dengan adanya tinjauan langsung para wakil rakyat ke PT TSW, apa yang menjadi aspirasi masyarakat Cibiuk tempo hari terkait berbagai persoalan perusahaan yang baru berdiri tersebut bisa terselesaikan. “Kami berharap persoalan yang kita surakan tempo hari pada saat aksi bisa diatasi dengan baik. Salah satunya terkait soal pembangunan Air Bawah Tanah (ABT) oleh perusahaan yang diduga tanpa melalui prosedur dan tidak berizin,”tandasnya. (Pls/nuk)

Debit Air DI Cihea Mengalami Penurunan SUKARAMA – Debit air dari saluran irigasi Daerah Irigasi (DI) Cihea yang berasal dari bendungan Cisuru, Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur mengalami penurunan. Awalnya debit air mencapai 7000 liter per detik, namun saat ini berkurang hingga mencapai 2500 liter perdetiknya. Selain curah hujan yang mulai berkurang, penurunan debit air diduga dampak dari pembangunan pembangkit listrik di hulu Cisokan, Kabupaten Bandung Barat. Dikatakan H. I Kusman Ketua Gabungan P3A Mitra Cai DI Cihea, Kecamatan Bojongpicung, memasuki musim kemarau seperti sekarang ini debit air yang mengalir di saluran Irigasi DI

Cihea, hanya 2500 liter per detik. Menurutnya, itu hanya akan mampu mengairi lahan sawah untuk tanaman kedelai saja dan jika digunakan untuk mengairi tanaman padi tidak mungkin akan mencukupi. Sebab, jelas dia, untuk tanaman padi yang berada di tiga kecamatan seluas 4580 Hektar, minimal debit airnya harus mencapai 5000 sampai 7000 liter perdetiknya. “Kita berharap kepada para petani yang memiliki lahan sawahnya jauh dari jangkauan saluran irigasi, untuk tidak menanam padi, melainkan harus menanam palawija, seperti kedelai atau jangung. Soalnya kalau dipaksakan menanam padi hasilnya tidak akan maksimal, ujar Kusman kepada BC

saat ditemui di lokasi kegiatan penanaman serentak kedelai, Senin (25/7) Sementara itu, Kepala BPP Kecamatan Ciranjang Dedih Hasanudin menjelaskan, dengan adanya pola tanam Padi, jagung dan Kedelai (Pajale) khususnya di Musim Tanam (MT) III seperti sekarang, pihaknya telah bermusyawarah dengan seluruh Gapoktan yang ada di Kecamatan Ciranjang, disaksikan jajaran TNI dan KTNA Kecamatan Ciranjang. “Sekarang sepakat tidak semua petani menamam kedelai. Seperti petani di Desa Cibiuk, Mekargalih, Ciranjang dan Desa Karangwangi itu tidak semua menanam kedelai, terutama yang lahan sawahnya jauh dari saluran irigasi,”tandasnya. (pip)

Cianjur Raih Juara III Lomba B2SA Tingkat Provinsi CIANJUR – Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur meraih prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Tim yang diwakili PKK Kecamatan Haurwangi tersebut berhasil menyabet Juara 3 Kategori Kreasi Pengembangan Resep dan Cita Rasa pada Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Jawa Barat. Kegiatan yang digelar pada tanggal 19 Juli itu hasil kerja sama dengan TP PKK Provinsi Jawa Barat. Meskipun tidak meraih juara pertama, penghargaan tersebut merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Cianjur. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar melalui Wakil Bupati Herman Suherman, mengaku senang dengan berhasil diraihnya prestasi tesrebut. Menurutnya, hal terse-

but bisa menjadi pendorong semangat bagi pemerintahan baru untuk mempertahankan gelar tersebut. “Alhamdulilah, kita sangat senang sekali yah. Ini berarti PR besar buat kita untuk mempertahankannya,”ujar Herman kepada BC, kemarin. Dikatakan dia, kemenangan tersebut justru mematahkan opini masyarakat terkait menurunnya jumlah ketahanan pangan Cianjur. Bahkan saat ini, PAD Cianjur masih lebih besar dari ketahanan pangan jika di bandingkan sektor lain. “Ya ini juga bisa mematahkan opini masyarakat selama ini yang katanya padi kita menurun. Ketahanan pangan kita justru masih besar untuk kita. Bahkan, masih bisa menopang kebutuhan jawabarat.” terangnya. Untuk itu, dia berharap, agar semangat kerja para OPD

bisa terus ditingkatkan sejurus dengan program yang di gagas oleh bupati. Sehingga, visi Cianjur lebih maju bisa terealisasikan dengan baik. “Ini menjadi cambuk bagi kinerja kita untuk terus optimal dalam melayani masyarakat dan kebutuhannya,”tandasnya. Sementara itu Ketua TP PKK Kecamatan Haurwangi, Ida Laela Sudrajat mengatakan biarpun hanya menjadi juara III di tingkat provinsi, namun tetap saja hal itu menjadi kebanggan seluruh masyarakat Haurwangi. “Kemenanngan ini jadi kebanggaan masyarakat, lembaga pemerintahan dan semua pengurus PKK Kecamatan Haruwangi,”ujar Ida kepada BC. Ida berharap, dengan apa yang telah diraihnya tersebut bisa menjadi motiviasi bagi PKK di Pokja lainnya yang ada di Kabupaten Cianjur. (Pls/Pip)

... Longser Kahirupan DARI HAL A1...

sunya seperti apa, apakah itu memang pas dicek tidak ada datanya atau pas dicek kartunya sudah non aktif. Intinya untuk kartu yang asli itu ada barcode dan barcode tersebut bisa di cek,”jelasnya. Asep menambahkan, ketika mendaftarkan BPJS tidak di kantor resmi dan kartu tersebut tidak aktif, sebaiknya pemohon bisa langsung mendatangani oknum yang membuat kartu BPJS itu, untuk meminta pertanggung jawabannya. Pasalnya, tegas dia, dengan mendaftarkan langsung ke kantor BPJS resmi, pihaknya menjamin atas keaslian kartu tersebut. “Kalau mendaftar dikantor resmi itu bisa terlihat keasliannya, soalnya jika langsung di kantor tidak mungkin palsu. Perlu diingat juga, pada dasarnya kartu BPJS itu harus di bayar tiap bulannya jika ingin terus aktif, kalau tidak dibayar kartu tersebut tidak akan aktif,”tandasnya. (Pls/K-1).

surat perizinannya. Cuma mereka belum bisa ngasih liat sama kita, Cuma katanya mereka mau ekspose,” ujar Tika saat dihubungi BC. Senin (25/7) Meski pihak perusahaan belum bisa memberikan kelengkapan yang diminta, namun pihaknya telah menerima berkas legal pendirian pabrik yang memang menjadi sistem aturan dari pendirian pabrik. “Kalau legalitasnya itu sudah di lihat sama kami dan itu asli. Tapi kita sedang menunggu izinnya saja,”ungkapnya. Menanggapi sidak yang dilakukan Komisi I DPRD

pencog ngagunakeun wewenangna malah bisa disebut mungpang-meungpeung bisa babanda keur kapentingan pribadi bari jalir kana janji atawa sumpah saecan nyepeng kalunguhan antukna parung dirurud catang dirumpak jauh tina mikir kana kamaslahatan masarakatna. Pangna ieu lalakon longser ngayakeun saresehan anu eusina numpes begal ginding alatan loba rahayat anu pating karoceak katalangsara di Nagri tur jagat anu ku anu lian disebut Jagat sorgana dunya,kukitu teamah masih aya aparat anu boga ras-rasan tur boga niat hade keur ngabagjakeun rahayatna apan, meh teumetu sabab para oknumna geus teu jerih ku hukum anu bisa dibeuli ku duit, kukituna Juragan Patwa salaku pupuhu anu bisa disebut boga keneh rasa kamanusaanna oge rasa tanggung jawab kanu kapercayaan rahayatna ,hayang neangan cara atawa hukum anu bisa meruhkeun sifat

sarakah jeung watek mungpang-meungpeung ti para oknum anu dibere kapercayaan nyepeng wewenang dina widangna masing-masing. Sabab dina sakanyaho juragan Patwa, meuweuhna para oknum pamarentah teh saprak mengkol tina sakuduna sabada sakabaeh rahayat dibere kabebasan antukna keur anu ipis imanna mah ngangap kabebas eta sagalana antukna jadi sakaparanparan kawilang resep balanja diantarana meuli hukum anu sakuduna di robah jadi ingkar tina nu saenyana. Juragan Patwa nyarita,” Dulur-dulur kula anu sa iman sa pamadegananu masih sempet milu mikiran ka hirupan jaman kiwari utamana budaya kadedemes anu keur lumaku ayeuna,lamun seug urang pirajeunan nyukcruk laku mapay laratan ketak jeung talajak para karuhun urang anu jadi pupuhu, estu ngestu jeung satuhu kana tata titi duduga jeung prayogana, arang langka baheula ka catur aya pacongkedan hak rahayat dina hal pengbegalan hal ra-

hayat ku gegedenna tepi ka rahayat hojah ku wujudna, penjajah di perangakan panggung di sinirian ku wujud lagu anu unina, yang –ayang gung goong rame- menak ko mastanunu jadi wadana-naha maneh kitu –Tukang Olo-olo Loba anu giruk- ruket jeung kompeni- Niat jadi pangkat-katon kagorengan-ngantos kangjeng dalem-lempalempi lempong jalan ka Batawi ngemplong. Tah banterna kakasel rahayat leutik baheulamah ku kaendahan da kiauger ku tata karma kasundaannaana hartina sanajan bari kuciwa oge ka panggungna tara iyeuh nyieun polah anu matak beuki nyangsarakeun kadirina apan ayeunamah ketakna the kudu nu disebutna demo anu resikona modal dunyana gede, nyangsarakeun jalma rea di dengena ku nu dituju tacan tangtu tapi, teunyalahkeun rahayat leutik anu demo sabab lamun gegedenna teu norek nuyod tur makarep kumaha ceuk dirina sorangan kakawasaan tanggelanna anu di pake sawenang-wenang. (Nyambung)



INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 26 JULI 2016

BCL Bangga dengan Film 3 Srikandi

HALAMAN

B1

PERWAKILAN film 3 Srikandi, seperti BCL, Tara Basro, Arie K. Untung, Steny Agustaf dan produser Raam Punjabi mendatangi Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Kepercayaan Diri Zulham Semakin Membaik PERLAHAN tapi pasti Zulham Zamrun mulai kembali menunjukan sentuhan magisnya dalam mengolah si kulit bundar.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

M OJANG

Banyak Komunikasi Dengan Orang Tak Dikenal GADIS berhijab ini memilih penampilan yang sederhana dalam menjalani kesehariannya. Siti Nurhayati, kelahiran Cianjur 17 Januari 1994 ini mempunyai keinginan untuk jadi guru. Dara asal kampung Nanggeleng Desa Nagrak Kecamatan Cianjur ini, menyukai warna ungu. Karakter yang dimiliki juga banyak berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal. Walau dikenal pendiam namun kepribadiannya sangat anggun dengan yang lain.

BPPTPM Tidak Profesional Berkas Diterima Dulu, Terbitnya Entah Kapan BADAN Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Cianjur atau Kantor Satu Atap tidak respon dalam menjawab tantangan zaman. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat patut diduga tidak profesional dan akuntabel sehingga menuai keresahan masyarakat.

B

erdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar bulan Januari lalu Diat (65) bermaksud mengajukan permohonan ijin untuk mendirikan ruko dua lantai di Jalan H. Agus Saleh (Bojongmeron), Solokpandan, Cianjur. Tempat tersebut tadinya antara lain akan dipergunakan untuk menjual pakaian dan busana muslim. Untuk menunaikan ni-

Waktu itu berkas kita diterima dengan baik, tidak ada kendala sama sekali bahkan sempat dijanjikan prosesnya akan cepat selesai ...

atnya tersebut terlebih dahulu Diat meminta persetujuan masyarakat setempat, lalu rekomendasi Kantor Kelurahan dan Kantor Camat hingga Dinas Tata Ruang dan Permukiman. Tidak ada makan siang yang gratis sehingga jutaan rupiah harus dihabiskan untuk menguruskan sejumlah pekerjaan ­tersebut. KE HALAMAN B7

Gerakan Tanam Kedelai, Antisipasi Musim Kemarau

KE HAL B7

Siti Nurhayati

FIGUR Tidak Lengkap Jika Tugasnya Gagal

KESUKSESAN seorang guru bagi Endang Suryana tidak lengkap jika gagal dalam memimpin keluarganya. Tekadnya yang ingin bisa mengembangkan potensi anak bangsa supaya bisa mengharumkan negara. Bagi pria kelahiran Cianjur, 03 September 1969 mengajar murid sekolah tingkat atas tentang teknik ternyata tidak bisa dianggap enteng. Pekerjaan tersebut dilakoninya dengan penuh suka dan duka. KE HAL B7

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Endang Suryana

TAHUKAH ANDA..? Mengapa Salju Berwarna Putih Sedangkan Es Tidak Berwarna? AIR dan es tidak berwarna (bening), karena air atau es tidak menyerap cahaya. Cahaya yang masuk ke dalam es akan diteruskan setelah mengalami pembiasan. Sedangkan salju, walaupun sama berasal dari air, tidak dapat meneruskan cahaya. Hal itu terjadi karena salju tersusun dari kristal-kristal es. Ketika cahaya putih matahari datang pada salju, dihamburkan kembali oleh jutaan kristal es dan kantong-kantong udara yang terperangkap di dalamnya. Cahaya tersebut akan dipantulkan kembali dan hanya sedikit yang diserap. Akibatnya salju akan memancarkan kembali

seluruh cahaya warna tersebut sehingga akan terlihat berwarna putih. (*)

TANAM KEDELAI SERENTAKDandim 0608 Cianjur bersama jajaran Dinas Pertanian Tanaman dan Holtikultura Cianjur tengah menanam kedelai di Kecamatan Bojongpicung, Senin (25/7) .

BOJONGPICUNGGerakan tanam kedelai serentak dilaksanakan dengan menggunakan lahan seluas satu hektar milik Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Bojongpicung. Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan swasembada pangan.

Kodim 0608 Cianjur bersama Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur menggelar kegiatan gerakan tanam kedelai serentak. Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0608 Cianjur Letkol. Armed Imam Haryadi menjelaskan, gerakan tanam kedelai merupakan program baku. KE HALAMAN B7

Pasokan Air dari PDAM Cianjur Tersendat Dikeluhkan Warga Pamoyanan

Air Sumber Kehidupan Sehingga PDAM Dituntut Kepekaannya WARGA Kelurahan Pamoyanan mengeluhkan pasokan air yang sudah dua hari tersendat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cianjur tidak lagi mendistribusikan air mati yang berakibat kesulitan untuk melaksanakan pekerjaan di rumah. “Karena disini tidak ada sumur kami biasa menggunakan dari PDAM, sebagian warga sini menggunakan air PDAM, tetapi akhir-akhir ini airnya sering mati membuat kami kesulitan untuk melakukan pekerjaan rumah,” kata Kurnia (40) warga Gang Guntur. Dia menambahkan, aki-

bat air PDAM yang mati membuat ia dan keluarganya harus menumpang mandi kerumah kerabat yang tidak jauh dari kediamannya. “Jangankan untuk mandi, untuk mencuci piring saja kami menggunakan air yang ada yang ditampung,” terangnya. Ia meminta kepada pengelola PDAM di Kecamatan Ujungbatu untuk memberikan pelayanaan yang maksimal kepada masyarakat. Selain itu, jika ada kerusakan terhadap mesin air, PDAM harus memberikan informasi kepada ­masyarakat. BERITA CIANJUR/K1

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SELASA, 26 JULI 2016

Soal Kartu BPJS Palsu, Aher: Usut Tuntas Sampai ke Akar-akarnya Perbaikan Infrastruktur Penting Bagi Perekonomian S U K A B U M I -Perbaikan infrastruktur jalan menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat dalam menunjang peningkatan perekonomian masyarakat. Seperti halnya di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di jalan Kampung Manggis Girang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug yang mengalami rusak berat dan cukup parah. Sehingga hal tersebut harus menjadi perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Provinsi Jawa Barat (Jabar). Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Phinera Wijaya dari Fraksi Partai Golkar Dapil Sukabumi, meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan di Kampung Manggis Girang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten sukabumi. Terlebih jalan tersebut kondisinya mengalami rusak berat.

NET

“Kita meminta pemerintah, baik itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk memperbaiki jalan itu,” jelas Phinera kepada “GM” Senin (25/7). Dia mengatakan, perbaikan jalan di Kampung Manggis tersebut sangat penting dan mendesak mengingat jalan tersebut menjadi jalan alternatif untuk jalur SukabumiBogor. Apalagi jalur alternatif tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. “Sekarang ini kondisinya sangat parah, bahkan rusak berat, sehingga perlu penanganan dan perbaikan secepat mungkin,” katanya. Senada diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Jabar lainnya, Yod Mintaraga, agar Pemkab Sukabumi dan Pemprov Jabar bisa segera memperbaiki jalur alternatif Bogor-Sukabumi tersebut. (net/rus)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar), diinstruksikan untuk mengusut tuntas adanya kasus pemalsuan kartu BPJS Kesehatan yang beredar di wilayahnya, khususnya di daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

I

nstruksi itu, disampaikan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. “Saya mendapat laporannya pagi ini dari Dinkes provinsi, sungguh ini perbuatan oknum yang melampaui batas. Apalagi bila jatuhnya kepada keluarga miskin, ini menjadi kedzaliman yang nyata. Syukur perkaranya sudah ditangani Polres dan saya minta Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi dan kabupaten, untuk segera berkoordinasi dan mendata masyarakat yang menjadi korban, kemudian diadvokasi, difasilitasi penerbitan ulang kartu baru yang legal,” tegasnya kepada wartawan, Senin (25/7).

NET

Selain itu, lanjut Aher (sapaan akrabnya), pihaknya pun meminta aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya. “Kita berharap aparat kepolisian pun mengusut tuntas kasus tersebut, terlebih kasus pemalsuan kartu BPJS ini sangat merugikan masyarakat,” katanya. Dalam hal itu, Aher pun mengimbau masyarakat

Jabar, untuk tidak resah atas penemuan beredarnya kartu BPJS Kesehatan palsu di KBB, Jabar. Dia juga meminta semua pihak, di antaranya kepolisian dan Dinkes untuk menindak tegas pelakunya. “Kita harapkan, masyarakat tetap tenang dan tidak resah dengan kasus ini, apalagi ini sudah ditangani pihak berwajib,” katanya. Senada diungkapkan Kepala Dinkes Provinsi

BERITABANDUNG

Jabar, Alma Lucyat, kartu tersebut memang palsu karena memang tidak terdaftar di kantor BPJS Kesehatan dan saat ini kasus tersebut baru ditemukan di KBB. “Kami sudah berkolaborasi dengan Dinkes kabupaten, bila korban termasuk keluarga KS1 atau PRA KS, maka akan diupayakan untuk masuk dalam Integrasi data Jamkesda ke BPJS. Kebetulan bulan September ini, akan ada program mu-

tasi data,” kata Alma. Terkait itu, pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak mudah percaya dengan oknum yang menjanjikan kartu BPJS biaya murah, bayar sekali dan tanpa iuran bulanan. Semua ketentuan mengenai kepemilikan kartu BPJS. sudah diatur jelas. “Kalau mau mendaftar BPJS datang saja langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat, jangan menggunakan calo,” katanya. (net/rus)

“Dengan adanya kepedulian dari pihak perusahaan untuk membina masing-masing Posyandu di setiap RW itu, dalam upaya mendongkrak indeks pembangunan manusia...”

Maju Pencalonan Gubernur, Emil Putuskan Desember 2016

Pengusaha Harus Perhatikan Posyandu

WALIKOTA Bandung, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, bakal memutuskan maju atau tidaknya dalam pencalonan Gubernur Jawa Barat (Jabar), pada Desember 2016.

P

ada bulan itulah (Desember), kata Emil, keputusannya bakal disampaikan ke publik. “Nanti, bulan Desember saya akan putuskan, apakah maju atau tidak dalam pencalonan Gubernur Jabar,” kata Emil, usai menghadiri Rakorda DPD Partai Gerindra Jabar di Universitas Kebangsaan, Jalan Terusan Halimun, Kota Bandung, Senin (25/7). Menurut Emil, keputusan itu baru akan disampaikan pada Desember 2016, karena dirinya harus melihat dulu hasil survei. Jika hasil surveinya bagus, Emil bakal mencalonkan. Sebaliknya, jika hasil surveinya mengecewakan, dirinya tidak akan mencalonkan. Emil mengatakan, sejumlah elemen masyarakat

NET

NET

sudah banyak yang memintanya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Semua aspirasi itu, kata dirinya, ditampung dan dijadikan

bahan masukan. Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Ferry Juliantono, mengatakan, terkait Pilgub Jabar, dalam waktu dekat

pihaknya bakal menggelar pertemuan dengan empat tokoh untuk membicarakan kondisi Jabar. Empat tokoh itu adalah, Ridwan Kamil, Deddy

Mizwar, Netty Heryawan, dan Dedi Mulyadi. Dengan keempat tokoh itu, kata Ferry, Gerindra akan berbicara panjang lebar tentang Jabar. (net/rus)

B ANDUNG- Sejumlah perusahaan tekstil, garmen dan perusahaan lainnya yang ada di Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, harus peduli terhadap Posyandu yang ada di masingmasing sekitar perusahaan. Minimal, satu perusahaan bisa membantu 3 Posyandu dari 114 Posyandu yang ada di sembilan desa di kecamatan tersebut. “Perusahaan untuk membantu Posyandu itu, bisa dengan cara menggunakan dana corporate social responsibility (CSR),” kata Camat Cikancung, Maksum,

melalui Sekretaris Kecamatan Cikancung, Edi Kusnadi, kepada galamedianews.com di lingkungan kantor Camat Cikancung, Senin (25/7). Menurut Edi, teknis kerjasama dengan masing-masing Posyandu, pihak perusahaan bisa dengan cara mengangkat Posyandu sebagai “anak asuh”. “Dengan adanya kepedulian dari pihak perusahaan untuk membina masing-masing Posyandu di setiap RW itu, dalam upaya mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM) Kecamatan Cikancung,” kata Edi. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“...ilmu demikian luas untuk disombongkan...” Andrea Hirata

BECEMUDA SELASA, 26 JULI 2016

CIANJUR GAGAL RAIH ADIPURA..

Sedih Sih, Tapi Rela di Ulang Lagi?

HAI, guys. Bece Muda pasti tau kan dari dulu Cianjur selalu meraih Adipura, yaitu sebuah penghargaan akan kebersihan suatu kota yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

B

ut, akhir-akhir ini. Ko, penghargaan ini sudah agak lama tidak terdengar ya. Yep, memang benar untuk tahun sekarang saja Cianjur tidak meraih penghargaan Adipura, guys. Uhh sedih yaa. Menurut Bece Muda kenapa sih Cianjur gagal raih Adipura? Dan bagaimana sih solusi yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah? Berikut tang-

gapan sahabat kita.. Vera Herawati, siswi kelas XII IPS 4 SMA Negeri 2 Cianjur, mengungkapkan soal kegagalan meraih Adipura karena keadaan kota terkait kebersihannya yang semakin parah dari hari ke hari, guys. Di pagi hari kuota sampah semakin banyak dan berserakan. “Menurut Vera sedih ya yang biasanya dapet sekarang nggak. Tern-

yata sekarang kota Cianjur makin parah kebersihannya. Sampah menumpuk di pinggir jalan, karena kurangnya kesadaran dari masyarakat Cianjur sendiri dan pemerintah yang kurang perhatian,” ungkap Vera, kepada “BC”, kemarin (25/7). Siswi yang hobi bermain bulutangkis ini, menuturkan perlu adanya kesadaran masyarakat dan peran pemerintah yang harus bisa mensosialisasikan dan memperhatikan kondisi Cianjur kepada semua masyarakat agar selalu menjaga kebersihan tentang

Indra Lesmana

Multitalenta

SISWA kelas XII IPA SMA PGRI Cianjur bernama Indra Lesmana merupakan siswa yang multitalenta. Prestasi dari bidang akademis dan non akademis sering ia raih. Sejak SMP, Indra juara umum dan di SMA ia berturut-turut ranking 1, guys. Gak cuma itu, siswa kelahiran Cianjur, 10 Desember 1998 dipercaya sekolah untuk menjabat sebagai ketua OSIS. Oh ya, bentuk prestasi non akademis yang ia dapatkan yaitu, juara 3 kawih Sunda tingkat Jawa Barat SMA/SMK PGRI tahun 2015. Ngomongin soal prestasinya tersebut tidak terlepas dari keinginannya untuk mengasah hobi menyanyinya. Pasalnya sejak SD, Indra suka sekali menyanyi. Di samping aktif OSIS ia juga mengikuti banyak kegiatan sekolah terutama ekskul, seperti ekskul Pramuka, olahraga bulutangkis dan bola voli, kesenian gamelan dan kriya batik. Dalam kesibukkannya tersebut, Indra pandai membagi waktu. Cita-citanya saat ini ingin sekali kuliah jurusan desain yang berhubungan dengan arsitektur agar ia bisa mempertajam kemampuan menggambarnya. (cr3)

bagaimana cara menjaga agar lingkungan tetap bersih. Hal serupa diungkapkan pula oleh, Indra Lesmana, siswa kelas XII SMA PGRI Cianjur, guys. Menurutnya, faktor pemahaman masyarakat Cianjur masih rendah selain itu adanya teknologi yang semakin canggih malah membuat sebagian masyarakat menjadi malas. “Mungkin karena kebutuhan masyarakat dan banyaknya serba instan, akhirnya sekarang banyak sampah dimana-mana. Sehingga banyak kemasan plastik menumpuk. Berbeda dengan dulu yang mana pengelolaan makanan atau lainnya serba aman dari bahan alami,” ujar Indra. Ia melanjutkan, kegagalan tersebut sepenuhnya bukan salah masyarakat, akan tetapi perlu adanya instrospeksi pemerintah. Solusi dari hal ini, bisa dengan pengaturan tata tertib jadwal pengangkut sampah yang lebih ditekankan lagi. (cr3)

ILUSTRASI/NET

Orang Kidal Cenderung Memiliki IQ Tinggi DR Alan Searleman, dari St Lawrence University di New York dalam kajiannya mendapati jika orangorang yang dominan bertangan kidal cenderung berpotensi menjadi orang yang jenius. Hal ini disebabkan kecenderungan aktifitas kiri membuat rangsangan terhadap sistem tubuhnya khususnya yang berkaitan dengan kecerdasan juga terangsang dengan baik. Di beberapa organisasi yang menaungi orang-orang dengan IQ tinggi dan jenius juga memperlihatkan jika setidaknya ada 20 persen anggotanya merupakan seorang kidal. Namun stabilitas emosi orang kidal kurang terjaga. Diketahui jika orang kidal lebih cenderung mederita Schizophreniajika dibandingkan depresi. Gangguan Schizophrenia pada orang kidal sendiri diwariskan secara gen bersama dengan potensi kidal orang tersebut. Selain dengan gangguan Schizophrenia pada orang kidal, menurut sebuah jurnal juga, orang-orang kidal cenderung menjadi pribadi yang mudah marah, hal tersebut bisa terjadi karena diakibatkan oleh interaksi tinggi yang terjadi antara otak kanan serta otak kiri dari orang-orang kidal. (cr3)

Suci Lestari ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/CR5

PERNIK

Pancaniti Orchestra, Grup Musiknya Bupati HELLO guys, di akhir pekan kali ini kita akan memberikan informasi yang dimana berkaitan dengan pemerintahan, tapi bukan ngomongin soal politik yah. Ngomong-ngmong soal pemerintahan kalian pasti pada tahu kan siapa bupati kita? Ternyata eh ternyata bupati kita (Cianjur,red), Bapak Irvan Rivano Muchtar mempunyai grup musik yang dinamakan Pancaniti Orchestra, grup musik yang beranggotakan 12 orang dan 13 orang bersama bupati tersebut baru dibentuk pada bulan Juni kemarin. Lenny Haryanti, salah satu personil Pancaniti Orchestra, mengatakan berawal dari kumpulan yang dinamakan Ikatan Revolusi Muda yang dimana didalamnya terdapat musisimusisi muda Cianjur. “Kita baru terbentuk pada

BERITA CIANJUR/K1

bulan Juni kemarin terbentuknya dari kumpulan yang bernama Ikatan Revolusi Muda yang dimana didalamnya itu musisi-musisi muda Cianjur,” katanya. Meskipun terbilang baru dibentuk, tampilan perdana

mereka ternyata di acara pen­ ting yang digelar Pemkab Cianjur di pendopo seperti acara halal bi halal instansi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas perpajakan, dan Pelantikan Ketua Ikatan Wanita Pen-

gusaha Indonesia (Iwapi) di Pendopo. “Kalo urusan manggung kita tergantung sih.. Gimana pak bupati. Kita penampilan perdana baru-baru ini di acara halal bi halal nya BKKBN, Dinas Perpajakan dan Pelantikan ketua IWAPI di pendopo. Dan kita tampil masih di lingkungan pemkab aja,” ucapnya. Lenny selain mempunyai kebannggan tersendiri, karena satu grup bersama orang nomor satu di Cianjur. Ia juga banyak pe­ ngalaman-pengalaman barunya di bidang seni, apalagi ditambah dengan konsep musik berkola­ borasi antara musik modern dan musik daerah sehingga menjadikan kemegahan musik yang alami, dan rencananya mereka akan tampil juga disalah satu pagelaran musik yang akan di­ selenggarakan Pemkab Cianjur dalam rangka Hari Jadi Cianjur yang ke 339. “Insya Allah pastinya kita

akan memeriahkan acara yang akan digelar Pemda Cianjur dalam rangka HJC yang ke 339 dan dengan konsep musik kolaborasi musik modern dan musik daerah, dan lagu-lagu yang biasa kita bawakan bersama bupati seperti lagu Slank, Firman, St12, Radiohead, kebanyakan lagulagu hit jaman dulu juga sekarang,” imbuhnya. Selain itu juga ternyata personilnya diisi oleh musisi-musisi yang sudah tidak diragukan lagi dalam segi bermusik, ada Rangga Mahkota, Ari Sunda Woles (SW), Tyvani SW, Bayu Oong dan masih banyak yang lainnya. “Perosnilnya ada Rangga Mahkota, Ari SW, Tyvani SW, Bayu Oong, Pey SW, Dimas SW, Kang Mahdi, Kang Beno One Eight, Iqbal One Eight,saya sndiri Lenny, Ogs pemain biola dan pak bupati, dan biasa latihan kalo gak di Pendopo di sanggar nya Kang Inoz di Joglo,” ­tuturnya. (k1/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SELASA, 26 JULI 2016

Angel Karamoy Mengaku Sudah Berpisah SETELAH lama dikabarkan retak, rumah tangga Angel Karamoy dan Steven Rumangkang sudah berakhir. Keduanya dikabarkan sudah resmi bercerai. Kabar cerai ini disampaikan langsung oleh Angel Karamoy. “Aku tegaskan biar tidak simpang siur. Aku dan Steven, kami sudah tak bersama lagi, jadi kami sudah masingmasing. Status kami berdua sudah bercerai. Tapi kalau untuk detail bulan dan tepatnya kapan aku enggak bisa memberitahu lebih detail,” ujar Angel ditemani kuasa hukumnya. Rumah tangga keduanya yang sudah berlangsung 8 tahun dan dikaruniai dua anak ini memang sudah lama d ib er i t a k a n bermasalah. Apalagi ketika foto-foto mirip Angel Karamoy dan Pasha Ungu sedang berciuman beredar di dunia maya. K e n dati menolak membeberkan k a p a n t e p a t ny a r u m a h tangganya berakhir, namun Angel mengaku menyesal dengan perceraian yang terjadi dalam kehidupan perkawinannya. “Sebenarnya tidak ada pe-

nyesalan kalau tentang pernikahan saya dan Steven. Saya hanya menyesali mengapa hal ini (perceraian) bisa terjadi, tapi yang pasti aku harus tetap jalani kehidupan, ini proses hidup, jadi aku harus kuat dan bisa jalani semua,” pungkas Angel. (net/yhi)

Perempuan Perokok

Lebih Berisiko

NET

PARA peneliti melaporkan, dibandingkan pria, perempuan yang merokok lebih berisiko terserang perdarahan di selaput otak, yang dapat berujung pada stroke berat dibandingkan.

Angel Karamoy

BCL Bangga dengan Film 3 Srikandi PERWAKILAN film 3 Srikandi, seperti Bunga Citra Lestari, Tara Basro, Arie K. Untung, Steny Agustaf dan produser Raam Punjabi mendatangi Ketua MPR Zulkifli Hasan. Zulkifli Hasan pun kemudian memuji film 3 Srikandi yang memiliki nilai patriotisme dan kebangsaan. Sebagai seorang artis, B u n g a Citra Lestari mengaku bangg a film yang

NET

dibintanginya didukung oleh salah satu tokoh politik terkenal Tanah Air. “Pasti senang ya, bisa disupport oleh bapak Zulkifli Hasan. Ini suatu kebanggaan sendiri buat kami,” ujar BCL, sapaan bekennya, di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Bagi Bunga Citra Lestari, film 3 Srikandi patut ditonton oleh semua kalangan. Apalagi, film ini diangkat dari sebuah kisah nyata tentang perjuangan tiga atlet panah Indonesia yang berhasil membawa medali pertama kali di kancah Olimpiade. “Film ini soal sejarah, dan pencapaian anak bangsa yang membawa harum nama bangsa di tahun 80-an,” u j a r istri

Bunga Citra Lestari

Ashraf Sinclair ini. Bunga Citra Lestari pun berharap, film ini bisa menjadi panutan bagi anak muda saat ini. “Semoga anak muda sekarang bisa menjadikan 3 Srikandi panutan agar bisa semakin maju,” k a t a Bunga C i t r a Lestari. (net/yhi)

P

eneliti dari Finlandia menemukan perdarahan otak yang disebut subarachnoid itu 8 kali lebih sering ditemukan pada perempuan yang merokok lebih dari sebungkus dalam sehari. Angka itu lebih banyak dibandingkan dengan yang ditemukan pada pria yang merokok dengan jumlah sama. Bahkan dengan rokok ringan sekalipun, perempuan memiliki risiko 3 kali lipat terserang stroke. Tidak ada tingkat aman dari merokok. “Pilihan terbaik adalah tidak pernah untuk memulai,” kata pemimpin peneliti, Joni Lindbohm dari University of Helsinki yang dikutip dari laman usnews. “Pesan bagi para pembuat kebijakan bahwa dengan menerapkan strategi yang efektif terhadap merokok, mereka dapat mengurangi beban perdarahan subarachnoid,” kata Lindbohm, yang mengkhususkan diri dalam bidang bedah saraf dan kesehatan masyarakat. Untuk penelitian itu, Lindbohm

dan timnya mengumpulkan data dari hampir 66.000 orang dewasa yang terdaftar dalam survey nasional Finlandia sejak tahun 1972. Penelitian yang dilakukan selama rata-rata 21 tahun itu meneliti subjek mulai dari mengalami stroke hingga subjek meninggal. Para peneliti menemukan, di antara perokok ringan (10 batang per hari) perempuan 3 kali lebih mungkin untuk mengalami perdarahan subarachnoid, dan laki-laki 2 kali lebih mungkin untuk mengalami subarachnoid dibandingkan dengan bukan perokok. Para peneliti menemukan, di antara mereka yang merokok 11-20 batang sehari, perempuan berisiko 4 kali lebih besar dan laki-laki 2 kali lebih besar untuk menderita stroke jenis ini. Akan tetapi mereka yang berhenti merokok, secara signifikan mengurangi risiko mengalami perdarahan subarachnoid. Setelah 6 bulan tanpa merokok, risiko mereka turun ke tingkat bukan perokok. Penyebab dari pendarahan subarachnoid yang lebih sering ditemukan pada perempuan itu masih belum ditemukan. Namun Lindbohm percaya risiko yang tinggi pada perempuan itu adalah bahaya dari rokok. Ralph Sacco, ketua neurologi di University of Miami Miller School of Medicine menambahkan, hubungan rokok dengan stroke sebenarnya bukanlah hal baru.”Hubungan antara merokok dan perdarahan subarachnoid telah dikenal selama bertahuntahun,” katanya.

Rokok dan tekanan darah tinggi merupakan 2 faktor penyabab pendarahan subarachnoid yang dapat mengakibatkan stroke namun hal itu dapat dihindari oleh masyarakat. “Studi ini menambahkan bukti lebih kepada masyarakat untuk tidak pernah merokok dan mengontrol tekanan darah mereka untuk menghindari stroke jenis ini,” ucap Sacco. (net/ Yadi Haryadi)

Tanaman Obat yang Perlu Ditanam TAMAN bukan hanya pemanis halaman rumah, sebagian orang memanfaatkannya sebagai tempat menanam tanaman obat yang sewaktu-waktu diperlukan. Alih-alih ingin memberikan kesan rimbun di halaman rumah, tanaman ini juga memiliki banyak manfaat bagi manusia. Seperti dilansir dari onegreenplanet.com, banyak jenis tanaman obat yang bisa ditanam di taman rumah Anda. Berikut beberapa di antaranya, yang memiliki banyak manfaat bagi manusia, selain juga mudah tumbuh dan tidak perlu perawatan khusus.

salah satu yang terpenting adalah membantu detoksifikasi dalam tubuh.

1. JAHE Jahe merupakan tanaman tropis yang mudah tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman ini juga bisa ditanam dalam wadah yang dapat dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan. Jahe merupakan bahan alami yang mampu mengobati penyakit perut. Tak hanya itu, rempah ini juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan dapur untuk menghasilkan cita rasa masakan yang lezat.

5. KETUMBAR Ketumbar merupakan tanaman dengan bentuk yang sangat indah dan memberikan kesan segar bagi mereka yang melihatnya. Selain bijinya, daun ketumbar juga memiliki banyak manfaat. Biji ketumbar yang kerap digunakan sebagai rempah masakan dipercaya mampu menjadi penawar bagi masalah usus dan melawan bakteri yang ada dalam usus. (net/yhi)

4. KUNYIT Sama halnya seperti jahe, menanam kunyit juga tidak perlu perawatan khusus yang melelahkan. Tanaman tropis ini mudah tumbuh di mana saja, termasuk di dalam pot yang kecil. Selain mudah tumbuh, kunyit juga dipercaya memiliki banyak manfaat, yaitu mampu menyehatkan pencernaan, melindungi kecerdasan otak, hingga mampu menyembuhkan luka dan mengurangi pembengkakan.

NET

2. DAUN KEMANGI Meski daun ini sering ditemukan dalam sajian kuliner Indonesia, namun belum banyak orang mengetahui khasiatnya. Daun kemangi yang mengandung sifat anti-inflamasi dipercaya mampu mencegah sakit persendian. Tak hanya itu, elemen anti-mikroba yang terkandung di dalamnya mampu

mencegah timbulnya infeksi. Tak heran jika banyak orang menanam pohon kemangi di taman obat rumah mereka. 3. CABAI Bagi orang Indonesia, makan belum lengkap tanpa sambal. Tak heran jika banyak orang menjadikan cabai sebagai salah satu kebutu-

han pokok yang harus dibeli tiap hari. Untuk menyiasati harganya yang terus meroket, Anda bisa menanam cabai sendiri di taman rumah Anda. Selain tidak perlu perawatan khusus, tanaman cabai mudah tumbuh di mana saja, termasuk di dalam pot. Banyak manfaat yang bisa didapat dari cabai,


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 26 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PENGGAWA BIRU

Kepercayaan Diri Zulham Terus Semakin Membaik PADANG-Perlahan tapi pasti Zulham Zamrun mulai kembali menunjukan sentuhan magisnya dalam mengolah si kulit bundar. Dalam laga kontra Persipura, winger asal Ternate tersebut mampu merepotkan barisan belakang lewat penetrasi berbahayanya. Menurutnya setiap dia diberi kesempatan bermain, kepercayaan dirinya kembali tumbuh. Sejak comeback pasca cedera parah, Zulham memang masih mandul untuk urusan membobol gawang lawan. “Dari pertandingan ke pertandingan ada perubahan yang saya lakukan dan saya berusaha kembali ke performa yang sebenarnya. Itu butuh waktu tapi Insya

Allah ga lama lagi dan kemarin lawan Persipura Alhamdulillah sudah banyak muncul gaya main saya,” ucap Zulham. Terlebih kemenangan atas Persipura beberapa hari yang lalu membuat mentalnya semakin baik lantaran sebuah rekor buruk sanggup dihentikan. Bahkan menurutnya kebangkitan di sisi psikologis dialami oleh semua pemain, bukan dia saja. Kebersamaan itu juga yang akan menjadi bekal Maung Bandung untuk berbicara banyak di markas Kabau Sirah. “Itu jadi salah satu faktor buat Persib kita punya modal karena kemarin kita berhasil menang di Papua. Itu jadi senjata buat kita untuk tetap bermain b a g u s,” ungkapnya. (net/ yhi)

SVD Ikuti Tuntutan Taktik Pelatih Djanur

Penantian Panjang

SuksesPersib Bandung menekuk Persipura Jayapura 2-0 dalam lanjutan TSC A 2016 mengoyak kedigdayaan Tim Mutiara Hitam sebagai jagoan kandang. Selama delapan tahun terakhir hanya Maung Bandung serta Persija Jakarta yang bisa mengalahkan Boaz Solossa dkk. di kandang mereka.

S

ejak peralihan era kompetisi Liga Indonesia menjadi Indonesia Super League pada 2008 silam, Persipura tercatat sebagai tim yang paling banyak mengoleksi gelar juara. Klub kebanggaan publik Bumi Cendrawasih tercatat sudah mengoleksi tiga gelar juara pada musim 2008-2009, 20102011, dan 2013. Mereka selalu juga konsisten berada di jajaran dua besar tiga musim. Salah satu kunci sukses Persipura adalah bagaimana mereka menjaga konsistensi raihan hasil positif saat di kandang. Tim-tim pesaing mengakui kalau mereka amat sulit menggasak Persipura saat bertanding di hadapan suporternya. “Permainan Persipura amat solid jika bermain di Stadion

Mandala. Mereka seperti terpacu menampilkan permainan terbaik di hadapan suporternya,” ungkap Rahmad Darmawan, mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 yang sempat merasakan kerasnya laga kontra Persipura di Papua saat menukangi Arema Cronus, Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta. Hasil imbang yang diraih sebuah tim dianggap sebagai sebuah ‘kemenangan.’ “Bisa seri saja sudah bagus di Jayapura,” komentar Indra Sjafri, pelatih Bali United yang sukses memaksakan skor kacamata di TSC 2016 ini. Sejak ISL 2008-2009 hingga TSC 2016 (tujuh musim), Persipura hanya kehilangan poin absolut dalam 17 pertandingan. Hanya Persija dan Persib yang

sukses mengantungi kemenangan di markas tim dengan kostum kebanggaan Merah-Hitam tersebut. Sisanya para pesaing Persipura di kompetisi kasta elite hanya meraih hasil draw. Tak sedikit klub menilai ada aroma nonteknis saat mereka bermain di Jayapura. Kontrol terhadap Persipura dirasa kurang karena frekuensi siaran langsung di stasiun televisi pemegang hak siar kompetisi amat sedikit. Faktor biaya besar membuat stasiun televisi berpikir ulang menayangkan lagalaga kandang Persipura. Menurut mantan pelatih persipura, Jacksen F Tiago, amat wajar jika Persipura dalam satu dekade terakhir menguasai sepak bola Indonesia. Mereka memiliki seabrek pemain bertalenta yang sanggup menjaga konsistensi permainan dari musim ke musim. Dibanding klub-klub lain, mereka terhitung jarang melakukan perombakan skuat. “Kalaupun kami melakukan pergantian pemain, hanya di posisi-posisi tertentu menyesuaikan kebutuhan taktik. Mayoritas pemain lokal yang menghuni skuat Persipura sudah saling memahami satu sama

lain. Kolektivitas permainan jadi kunci kesuksesan Persipura selama bertahun-tahun,” ungkap Jacksen. Boaz Solossa, Ian Kabes, Imanuel Wanggai, Ricardo Salampessy, Yustinus Pae, pemain yang menjadi kartu truf Persipura meraih hat-trick trofi era ISL (2008-2009, 20102011, dan 2013). Tiga nama yang disebut pertama juga sudah bermain saat Tim Mutiara Hitam meraih gelar perdana Liga Indonesia pada musim 2005. Mereka berasal dari tim PON Papua 2004 yang disebut-sebut melahirkan generasi emas pesepak bola bertalenta yang berkontribusi terhadap kejayaan Persipura Jayapura. (net/Yadi Haryadi)

Persib tak Mampu Redam Serangan Kabau Sirah NET

PADANG-Gaya permainan yang mengandalkan skema serangan balik mewajibkan semua pemain untuk ikut membantu pertahanan. Hal itu yang dilakukan oleh Sergio van Dijk saat Persib bertamu ke markas Persipura Jayapura tengah pekan lalu. Menurutnya, taktik itu cukup menguras tenaganya karena dia dipaksa untuk mundur jauh dan harus cepat melakukan transisi saat menyerang. Namun demi kebaikan tim, sang striker siap mengikuti semua tuntutan pelatih. “Ya tapi untuk saya sekarang sedikit agak susah untuk turun ke lapangan sedikit di tengah lapangan untuk bertahan. Tapi saya tahu dan lihat di Jayapura

taktik itu bagus untuk tim dan dapat hasil bagus, jadi penting untuk Persib saat ini,” ucap Sergio. Selain harus menjadi orang pertama dalam membentengi lini pertahanan, Sergio juga punya tugas utama untuk mencetak gol. Dia pun berharap pola permainan yang diterapkan oleh Jajang Nurjaman bisa membuatnya kembali masuk scoresheet. Tapi pemilik tendangan kaki kiri dan kepala yang mematikan itu tetap mengutamakan kemenangan tim dan tidak berambisi mencetak gol. Raihan poin penuh bagi Persib adalah sasaran utamanya demi posisi lebih baik di tangga klasemen. (net/yhi)

SEMEN Padang meneruskan rekor impresif mereka kala bermain di Stadion Haji Agus Salim. Kali ini, Persib Bandung yang jadi korban kegagahan tim Kabau Sirah di markas mereka, dengan memasukan empat gol tanpa balas, dalam lanjutan TSC A 2016, Senin (25/7) malam. Semen Padang mampu memberi kejutan kepada tamunya Persib Bandung melalui gol cepat yang dicetak oleh Marcel Sacramento. Tepatnya menit keempat, sapuan bola yang tak sempurna dari Yanto Basna mampu disambar Sacramento hingga menaklukkan kiper Persib, I Made Wirawan. 1-0 untuk Semen Padang. Permainan sabar dari Semen Padang membuat Persib kesulitan untuk bisa menciptakan peluang. Sementara serangan yang dibangun oleh tim Kabau Sirah kerap membuat Persib kecolongan. Serangan Se-

NET/ILUSTRASI

men Padang kerap dibangun oleh kedua sayap mereka yang dibantu oleh dua bek sayap yang begitu aktif. Winger Persib, David Laly dan Zulham Zamrun yang dijadikan alur serangan kerap kewalahan menerobos pertahanan Semen Padang yang begitu disiplin. Serangan balik kerap dibangun Semen Padang usai mematahkan alur bola Persib yang berasal dari dua sisi

tersebut. Serangan balik Semen Padang kembali berbuah hasil. Lini belakang Persib yang tak teratur ketika mengantisipasi pressing dari Semen Padang kewalahan dan hal tersebut dimanfaatkan Vendry Mofu -- yang dengan cermat melepaskan tembakan usai menerima umpan Irsyad Maulana. 2-0 untuk tuan rumah pada menit 29’. Skor 2-0 tak berubah

hingga paruh pertama usai, meski tim Maung Bandung nampak lebih ganas sepuluh menit jelang turun minum. Persib langsung tancap gas begitu babak kedua dimulai, David Laly yang memang jadi andalan Persib dalam menyerang sejak menit pertama merangsek ke kotak penalti. David dijatuhkan, namun tekel bersih dilakukan pemain belakang Semen Padang. Asik menyerang, lini belakang Persib rupanya masih keropos. Menit 50’, Semen Padang kembali mencetak gol melalui Marcel Sacramento. Striker asal Brasil itu dengan tenang menyambut umpan silang Nur Iskandar yang mulus masuk ke kotak penalti tanpa mampu dipotong pemain belakang Persib. 3-0. Serangan beruntun sempat diciptakan Persib melalui percobaan Zulham Zamrun yang mampu diblok, lalu diteruskan dengan ten-

dangan keras dari Kim Kurniawan. Beruntung Jandia Eka dengan sigap menepis bola dan hanya melahirkan sepak pojok bagi Persib. Juan Belencoso yang tak nampak perannya ditarik keluar digantikan Tantan. Pelatih Djadjang Nurdjaman juga memainkan Samsul Arif menggantikan Zulham Zamrun pada menit ke-60. Tapi empat menit kemudian, Semen Padang malah kembali menjauh dengan gol Riko Simanjuntak yang melepaskan sepakan jarak jauh tanpa bisa dihalau Made. Masuknya beberapa pemain baru membuat Persib lebih segar dalam menyerang, beberapa peluang bisa diciptakan Persib meski belum menghasilkan gol. Sementara Semen Padang menurunkan tempo permainan dan mencoba lebih disiplin dalam bertahan. Hasilnya, skor 4-0 bertahan hingga laga usai. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Anda harus siap untuk bekerja keras dan berhemat untuk mendapatkan tanah.” Garrett Camp Pengusaha Kanada

SELASA, 26 JULI 2016

Jumlah Wirausaha di Indonesia Masih Dibawah 1,6 Persen HINGGA kini, jumlah wirausaha di Indonesia, masih berada di angka 1,6 persen. Angka ini, masih jauh dibandingkan dengan negaranegara lain termasuk di ASEAN.

ASC merupakan salah satu rangkaian program pengembangan UMKM yang digagas Astra untuk membantu generasi muda usia 18-35 tahun, guna meningkatkan motivasi dan inovasi dalam berwirausaha secara kreatif.”

B

erdasarkan data, Amerika Serikat (AS) memiliki jumlah usahawan yang mencapai 11,5 persen, Singapura memiliki 7,2 persen, Jepang 11 persen, China 10 persen, dan Malaysia 3 persen. “Angka ini, tentunya masih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa. Kita masih kalah dengan Singapura dan Malaysia,” ujar Chief of Corporate Communications, Social Responsibility and Security PT Astra International Tbk, Pongki Pamungkas kepada wartawan, Senin (25/7). Menurutnya, dalam 5 tahun terakhir, kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen. Sebanyak 99 persen dari usaha di Indonesia, yang merupakan UMKM, menjadikan UMKM sebagai penyokong utama ekonomi Indonesia. “Harus diakui, UMKM ini memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. UMKM ini juga kuat saat diterpa badai krisis perekonomian,” ungkapnya.

manfaatkan program ini untuk mengembangkan usahanya lebih besar lagi,” ucapnya. Sementara itu, pengusaha perak asal malang, Faishal Arifin menyatakan, saat ini terjadi transformasi besar-besaran dari mental pekerja menjadi mental wirausaha. “Adanya bisnis start-up sangat membangun generasi muda. Astra sangat mendukung penuh usaha untuk mewujudkan transformasi tersebut, demi pemuda Indonesia yang mandiri dan kreatif,” terangnya. Dia berharap, dukungan Astra terhadap UMKM terus ditingkatkan dan lebih diarahkan kepada pengembangan usaha pemuda berbasis social entrepreneur yang membawa dampak terhadap masyarakat luas. “Jalan saja. Tuhan tidak akan tega membiarkan sebuah usaha hancur, jika memiliki dampak positif bagi orang lain,” tandasnya. (net/rus)

ILUSTRASI/NET

Sebagai bentuk komitmen Astra untuk mengembangkan startup company menjadi institusi bisnis dan mendukung pertumbuhan UMKM, PT Astra International Tbk mengadakan program Astra Start-Up Challenge (ASC). Program ini merupakan kelanjutan dari dukungan Astra terhadap UMKM di Indonesia, yang sudah dilakukan sejak hampir 40 tahun lalu, melalui Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA). “ASC merupakan salah satu rangkaian program pengembangan UMKM yang digagas Astra un-

Syarat KUR untuk Petani Tebu Direlaksasi

ILUSTRASI/NET

DIREKTUR Utama PT PG yang punya cicilan kredit di Rajawali II, Agus Siswanto, bank,” katanya, Senin (25/7). meminta syarat pengajuan Agus mengungkapkan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) hadirnya pabrik gula seuntuk petani tebu rakyat di bagai avalis (penjamin) Jawa Barat (Jabar) direlak- kredit harusnya jadi persasi buat memudahkan para timbangan pihak perbanpetani menkan dalam dapat akses m e ny a l u rmodal. kan dana P e r KUR kesyaratan Kami minta syarat pada petani untuk pengtebu rakKUR direlaksasi, yat, seperti ajuan dana KUR masih karena tak semua yang dulu terlalu kaku dilakukan bagi petani petani tebu di Jabar pada progtebu rakyat, Kredit punya NPWP, dan ram misalnya Ketahanbanyak juga yang an Pangan syarat Nomor Pokok punya cicilan kredit dan EnerWajib Pajak gi (KKPE) di bank.” (NPWP) dan Tebu Rakpetani tidak yat. diperbolehkan memiliki “Jika syarat KUR tak pinjaman kredit lain yang direlaksasi, maka akan ditercatat pada BI Checking. upayakan pendanaan lain “Kami minta syarat KUR untuk petani tebu, misaldirelaksasi, karena tak se- nya dari dana Program mua petani tebu di Jabar pu- PKBL perusahan BUMN,” nya NPWP, dan banyak juga ujarnya. (net/rus)

tuk membantu generasi muda usia 18-35 tahun, guna meningkatkan motivasi dan inovasi dalam berwirausaha secara kreatif,” katanya. Pongki menjelaskan, Astra berharap banyak peserta yang berpartisipasi dalam ASC, sehingga ada semakin banyak pemudapemudi Indonesia, yang mampu memahami perkembangan startup di Indonesia, serta mendapatkan pengarahan untuk memulai bisnis start-up. “Kick Off ASC mulai Kamis (21/7, red) lalu. Kami berharap, banyak pelaku UMKM yang me-

Forum Smart City Bakal Digelar Pemkot Bandung TAHUN lalu, dalam rangka 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung, Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil mempunyai gagasan, yakni Asia Afrika Smart City Summit dengan mengundang pemimpin di Asia dan Afrika mengenai permasalahan yang berada di wilayahnya. Ridwan menjelaskan, awal September ini merupakan bulan jadinya Kota Bandung. “Banyak rangkaian acara, salah satunya Smart City Forum 2016 yang di dalamnya membahas mengenai permasalahan yang ada di tiap wilayahnya dengan solusi menggunakan tekonologi smart city,” jelasnya, Senin (25/7). Bandung Smart City Forum, tempatnya berbagi serta berkolaborasi dengan kota dan kabupaten di Indonesia, untuk memajukan kesejahteraan masyarakatnya. “Di acara Smart City Forum ini, bukan keren-kerenan software masing-masing daerah, melainkan bekerja sama untuk memecahkan permasalahan yang sulit diatasi,” ujarnya. Ridwan menambahkan, dengan

ILUSTRASI/NET

menggunakan aplikasi dalam smart city ini membuat hidup lebih mudah. “Hasilnya apa yang kita inginkan dan syarat yang ditentukan cukup mudah dengan tidak perlu mendatangi kantor dinas yang dituju, cukup menggunakan gadget dan ikuti aturan yang tertera,” jelasnya. Ridwan berharap, kepada rekan-rekan media mohon disuksekskan acara Smart City Forum 2106 ini.

“Karena jika forum ini sukses, hasilnya akan berkepanjangan kepada daerah yang lain yang pasti mengikutinya, sehingga yang kita rasakan negara Indonesia, bisa maju dengan pesat berkat perkembangan teknologi. Sehingga slogan untuk Smart City Forum 2016 ini, perbanyak kolaborasi kurangi kompetisi karena NKRI harga mati,” ujarnya. Sementara, Sekretaris Dinas Ko-

munikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan Ahmad Brillyana, menjelaskan, mengenai Smart city 2016 ini. “Nah sekarang ini kesempatan yang baik sekali mengenai Bandung Smart City Forum 2016, saya bersama rekanrekan, mempunyai gagasan mengenai pemecahan masalah yang diselesaikan bersama khususnya dalam hal pelayanan publik,” jelasnya. Berangkat dari semangat itu, di tahun ini Smart City Forum dihadiri wali kota seluruh Indonesia dan bupati se Jawa Barat (Jabar). “Untuk Bandung Smart City ini kita akan melancarkan pembangunan dan pelayanan publik. Kami bekerja sama dengan ITB dan stake holder lainnya untuk smart city ­forum,” jelasnya. Yanyan menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan di Trans Luxury Hotel, pada 2-3 September sekaligus rangkaian acara hari jadi Kota Bandung. “Kita dukung terus kegiatan ini untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dengan kemajuan teknologi yang ada,” katanya. (net/rus)

Di Jabar, 328 Perusahaan Ikut Program Diskon Tarif Listrik

PT PLN Distribusi Jawa Barat (Jabar), mencatat jumlah perusahaan yang mengikuti program diskon tarif 30 persen terbilang banyak, mencapai 328 perusahaan. Plt Deputi Komunikasi PLN Distribusi Jabar, Suargina menyatakan, pemberlakuan paket diskon ini ditawarkan kepada industri sebagai program jangka panjang tiga tahun. Diskon diberikan bagi tambahan pemakaian listrik pukul 23.00 WIB-08.00 WIB. “Program ini diharapkan bisa membantu industri yang karena kelesuan eko-

ILUSTRASI/NET

nomi, menurunkan produksi terutama pada shift tengah malam,” katanya, kepada Bisnis, Senin (25/7). Sedangkan, jumlah perusahaan di Jabar yang mengikuti program penundaan pembayaran 40 persen rekening listrik ada 102 perusahaan. Paket ini ditawarkan sebagai program jangka pendek, yakni 6 bulan dan 10 bulan kepada industri padat karya dengan daya saing relatif lemah terhadap produk impor. Sementara, jumlah pelanggan industri juga te-

lah kembali meningkat dari 11.938 pelanggan di akhir tahun 2015, di akhir Juni ini telah bertambah menjadi 13.703. “Pendapatan rata-rata per bulan PLN Distribusi Jabar di tahun 2016 ini adalah sekitar Rp3,7 triliun,” bebernya. Lebih lanjut, dirinya menyatakan, hingga akhir Juni 2016, jumlah pelanggan PLN Distribusi Jabar, telah mencapai 12.152.006 pelanggan. Dari jumlah tersebut, pelanggan Rumah Tangga adalah 11.449.126. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 26 JULI 2016

Lahan Makam Sempit, Terus Menata Inovasi

NET/ILUSTRASI

... BPPTPM Tidak

Profesional

DARI HALAMAN B1...

Berikutnya setelah berkas persyaratan administrasi dilengkapi kemudian mendaftarkan diri ke Kantor Satu Atap sekitar bulan januari. Harapannya singkat, pelayanan terbaik akan diberikan sesuai jargonnya hingga 14 hari selesai. “Waktu itu berkas kita diterima dengan baik, tidak ada kendala sama sekali bahkan sempat dijanjikan prosesnya akan cepat selesai. Jadi dari awal sebagai warga negara yang baik, seluruh aturan main kita ikuti. Tidak ada satupun prosedur yang dilangkahi, semua normal saja,” kata Diat saat ditemui di ruang kerjanya. Rupanya berselang waktu sekitar dua minggu kemudian, Diat mendapatkan informasi bahwa harus segera membayar kewajiban untuk membayar perkiraan biaya IMB

ruko sekitar Rp. 6 juta. Meski sempat kaget karena berkas IMB belum kelar tapi harus bayar akhirnya tidak dipermasalahkan. “Saya bayar juga kewajiban tersebut namun setelah hampir mendekati 6 bulan kok tidak kunjung selesai. Jadi mulai jengkel juga dengan slogan 14 hari selesai karena dalam kenyataannya itu nol besar bahkan saya seperti dipingpong,” paparnya. Bahkan, Diat mengaku sejak berkas permohonan IMB tersebut diajukan ke Kantor Satu Atap tak pernah disinggung tentang Perbup Cianjur Nomor 30 Tahun 2016 Tentang Penataan Zona Perdagangan di Wilayah Eks. Pasar Induk, Pasar Bojongmeron dll. Sehingga tidak ada alasan untuk membatalkan permohonannya karena sudah diajukan jauh sebelum aturan tersebut diundangkan. “Sekarang Kantor Satu

Atap berdalih kalau berkas saya ditolak karena tidak sesuai dengan Perbup tertanggal 2 juni tersebut. Lalu kenapa dulu berkas saya diterima, diambil uangnya bahkan saya menguruskan rekomendasi dibawahnya. Dari sisi mana profesional dan akuntabelnya Kantor Satu Atap, harusnya dulu diinformasikan dulu. Malah ada kesan mempermainkan kalau begini ceritanya, karena seenaknya memberikan alasan,” tegasnya. Terpisah, Kabid Informasi Pendaftaran dan Penanganan Pengaduan BPPTPM Cianjur, Muzani Saleh berdalih untuk kawasan eks. Pasar Bojongmeron sudah diwacanakan untuk tidak dibangun ruko sejak januari lalu. Kendati begitu pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat meskipun belum dikeluarkannya Perbup tersebut. “Memang kita ini harus

“Maunya kalau memang ada kerusakan ada informasi kepada warga, jangan hanya rekening bulanannya saja yang diberikan kepada kami,” cetusnya. Bagian Pemerataan Air, PDAM Cianjur, Endang Endang Suherman memaparkan, ada sedikit perbaikan

pipa yang ada di kawasan Panembong. Ternyata pipa yang dialiri air bocor mengingat didaerah tersebut sering dilintasi kendaraan besar sehingga lama-kelamaan kebocoran tersebut semakin membesar. “Adanya aliran air yang tidak tersendat ke rumah warga tersebut karena ada salah satu pipanya belah atau bocor mengingat disitu sering

dilintasi kendaraan besar sehingga pipa yang ada lamakelamaan tergencet. Sehingga menyebabkan kebocoran, ketahuannya kemarin Sabtu (23/7) dan langsung kita perbaiki, pengerjaannya pun sampai dengan hari Minggu (24/7),” imbuhnya. Meskipun perbaikannya sudah selesai namun masih ada beberapa tahap lagi yang harus dikerjakan,

memberikan pelayanan tapi kawasan eks. Bojongmeron itu sudah diwacanakan sejak lama. Tepatnya setelah penertiban pasar tersebut maka tidak akan diperkenankan untuk mendirikan ruko kecuali rumah tinggal,” elaknya. Sayangnya, Kantor Satu Atap enggan mengakui kesalahannya begitu disinggung tentang keluhan masyarakat yang sudah mengajukan izin sebelum terbitnya Perbup. Bahkan terkesan menghindar begitu ditanyakan mengenai alasan prinsipil yang melatarbelakangi pembatalan sepihak IMB tersebut. “Sejak tanggal 19 Juli-19 Agustus itu saya sudah ditunjuk sebagai anggota tim penertiban kawasan bojongmeron. Jadi sudah jelas tidak boleh bangun disitu untuk ruko, kalau yang sebelum terbit Perbup ada pengajuan warga tapi wacananya sudah ada juga kan,” kelitnya. (ree)

“Mungkin itu sudah terbiasa namun jika sudah mengenalnya lebih dalam pastinya orang tersebut nyaman dengan kita, yang penting jangan membuat orang merasa tidak suka dan

tidak nyaman,” ucapnya. Mengisi waktu luangnya dengan banyak membaca novel. Hanya saja belum kepikiran untuk punya pasangan karena ingin menghabiskan masa muda. Tetapi kriteria yang diinginkan pastinya bisa menerima apa adanya dan bertanggungjawab.

“Baginya masa muda harusnya merasa puas dan tenang meskipun single namun hati terasa happy. Tetapi sosok yang diinginkan bisa mengerti keadaan yang ia miliki dan tak memandang dari kecantikannya,” katanya. Saat ini, Siti sudah

dengan demikian warga bisa mendapatkan kembali air pada besok hari, Selasa (26/7). “Sudah kita perbaiki namun belum maksimal debit air yang keluar, kalaupun sekarang airnya belum ada itu mungkin belum optimal, mungkin kita butuh satu hari lagi untuk memaksimalkan air yang mengalir seperti biasa, dan besok bisa berjalan normal,” pungkasnya. (k-1)

bekerja di salahsatu perusahaan swasta yang bergerak di bidang tekstil. Namun tidak menyurutkan keinginannya semenjak dahulu untuk jadi guru diniyah. Baginya mengajarkan anak kecil sangatlah gampang, apalagi selama ini menyukai sosok anak-anak. (cr4)

... Tidak Lengkap Jika Tugasnya Gagal DARI HALAMAN B1...

“Sebagai guru harus terujinya kesabaran, terus ingin mengajar anak yang belum bisa hingga menjadi terbiasa dalam menerima pelajaran. Guru jika dalam kendala sep-

erti anak yang tak bisa mengikuti pelajaran karena ada saja alasan namun yang membuat semangat saat anak rajin dalam belajar,” ucapnya. Namun baginya itu semua merupakan cobaan dalam menjalankan setiap hal yang baik, karena itu ia pun terus

memberikan yang terbaik bagi siswanya. Begitupun pada saat membina atau membimbing keempat anaknya yang saat ini sedang melaksanakan pendidikan. “Kesuksesan sebagai seorang pemimpin itu bisa menyukseskan keluarganya.

CIANJUR-Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Wawan Setiawan, menghimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk menjalin komunikasi lebih insentif dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terkait pembangunan infrastruktur. “Kalau menambah anggaran untuk infrastruktur di Kabupaten Cianjur, bagaimana caranya bisa komunikasi lebih intensif dengan Pemprov,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (24/7). Dirinya mengaku, sejauh ini komunikasi antara Pemkab Cianjur dengan Pemprov Jabar sudah berjalan hanya saja belum dimaksimalkan dengan baik. Padahal jika bisa lebih maksimal, akan banyak bantuan yang mengalir dari propinsi untuk pembangunan infrastruktur di Cianjur. “Saya setuju jika anggaran Cianjur kedepan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, apalagi yang

Ini bisa dirasakan pada saat seorang ayah yang melihat anaknya mampu mendapatkan prestasi di perguruan tinggi. Baginya sederhana. dalam mendidik anak bisa memberikan rasa kepercayaan dan bisa menjadi sahabat bagi mereka,” tandasnya. (cr4)

namanya inovasi tujuannya untuk perbaikan dan penambahan dari sektor pembangunan khususnya jalan,” tandasnya.

Kalau menambah anggaran untuk infrastruktur di Kabupaten Cianjur, bagaimana caranya bisa komunikasi lebih intensif dengan Pemprov.” Seperti yang diutarakan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mulai tahun 2017 APBD harus berdasarkan tujuan dan inovasi. “ Saya ingin penganggaran APBD kedepan sesuai dengan tujuan, yakni uang yang mengikuti program dan bukan program yang bukan

mengikuti uang. Apakah program yang diajukan itu sesuai dengan tujuan Cianjur atau tidak, baru berapa biaya yang akan dianggarkan,” ujarnya. Irvan menegaskan, anggaran berbasis tujuan dan inovasi berbeda dengan efisiensi. Karena jika berbicara efisieni anggarannya di setiap dinas di perkecil namun semua kebagian, sedangkan berbasis tujuan ada yang kebagian dan tidak. “Kalau sekarang setiap program yang disusun OPD tidak ada tujuan dan inovasi, maka tidak akan ada juga anggarannya. Karena mulai tahun depan kita bertekad mengejar berbagai ketertinggalan,” tegasnya. Salah satu yang menjadi target Pemkab Cianjur kedepan, sebagain besar anggaran di APBD tahun 2017 akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan sesuai keinginan masyarakat Cianjur di 32 kecamatan. (cr1)

... Gerakan Tanam Kedelai, Antisipasi Musim Kemarau DARI HALAMAN B1...

... Banyak Komunikasi Dengan Orang Tak Dikenal DARI HALAMAN B1...

ingin lebih terlihat indah serta menghilangkan kesan angker. Bahkan tidak menutup kemungkinan, TPU bisa menjadi tujuan wisata makam. “Biaya makam yang ingin di rumputisasi tergantung ahli waris dan tidak ditentukan berapa nilai nominalnya,” katanya. Dikatakan Finny, pihaknya terus berfikir bagaimana menciptakan konsep pemakaman yang ideal dan tentunya harus didukung oleh pengadaan lahan pemakaman baru. “Selain rumputisasi, kami juga akan memasang lampu penerangan di setiap TPU untuk menghilangkan kesan angker,” ungkapnya. Sementara itu Kasi Pemakaman, Lilis LHN mengatakan, hingga saat ini kurang lebih 200 makam di TPU Sirnalaya 1 yang sudah menggunakan konsep rumputisasi tersebut. Selain lebih terlihat indah, konsep rumputisasi juga memunculkan kesan lebih rapi. “Dari tahun 2013 sampai sekarang, ada sekitar kurang lebih 200 makam,” ungkapnya. (cr1)

Disarankan, Pemkab Bangun Komunikasi Dengan Pemprov

... Air Sumber Kehidupan Sehingga PDAM Dituntut Kepekaannya DARI HALAMAN B1...

CIANJUR- Semakin menyempitnya lahan pemakaman di Kabupaten Cianjur, tidak menyurutkan Dinas Kebersihan dan Pemakaman (DKP) untuk melakukan inovasi dan penataan demi menghilangkan kesan angker di Taman Pemakaman Umum (TPU). Salah satunya dengan melakukan upaya rumputisasi, terhadap ratusan makam milik warga yang terdapat di TPU Sirnalaya 1. Inovasi ini sudah dilakukan cukup lama sejak tahun 2014 lalu, dimana konsepnya mengadopsi seperti di San Diego Hills Memorial Park yang terdapat di Kabupaten Karawang. “Jadi makam milik warga tidak menggunakan tembok dan hanya batu nisan saja, sedangkan pusaranya ditutupi dengan rumput,” ujar Kabid Pertamanan dan Pemakaman DKP Cianjur, Finny Hikmat kepada “BC”, Senin (25/7). Dijelaskannya, inovasi rumputisasi ini sudah dicoba cukup lama di TPU Sirnalaya 1 yang tujuannya untuk penataan dan

Hal mana para petani di Kabupaten Cianjur telah biasa memiliki pola tanam Padi, Padi, Palawija atau yang lagi tren sekarang Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale), tanam kedelai tersebut, dilaksanakan pada musim tanam ke III, seperti sekarang ini. Dia menambahkan, program harus membawa dampak untuk swasembada pangan. Bertepatan dnegan musim tanam ke III sekarang yang seharusnya musim kemarau , tapi nyatanya curah hujan tinggi. Hingga tidak menutup kemungkinan para petani akan menanam padi kembali dan semua itu tidak adanya larangan yang penting para petani jangan membiarkan lahan sawah dikosongkan. “Bila menanam kedelai tidak memungkinkan akibat banyak air, dipersilahkan para petani menanam padi kembali yang penting lahan sawahnya dikosongkan tidak ditanami jenis apapun,” ucapnya. Seluruh program tersebut, sambung dia, harus dilaksanakan dengan baik tanpa adanya kecuali dan program pertanian mulai dari penanaman sampai panen akan dilaksanakan pendampingan pihak TNI, Babinmas yang ditugaskan

disetiap desa. Pendampingan tersebut tidak hanya saat melaksanakan pola tanam saja melainkan penjualan hasil produksi pertanian pun akan dilalukan pendampingan yang kerjasama dengan pihak Bulog Kabupaten Cianjur. Selain itu, pihaknya mengajak dan menawarkan peralatan pertanian untuk membuat lahan sawah. Itu pun bila para petani membutuhkannya untuk membuat lahan sawah baru. “Bila para petani memiliki lahan tegalan dan kemudian ingin dijadikan sawah maka alat beratnya tinggal pakai dengan cara gratis kecuali bahan bakar,” tambahnya. Kabid Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, Ace Rostedi menyebutkan, memang benar adanya bahwa sekarang tergolong musim kemarau basah, meskipun musim kemarau tapi masih banyak curah hujan. Hingga para petani yang lahannya sawahnya jauh dari aliran irigasi teknis, sulit air maka diharapkan menanam kedelai dan bagi para petani yang lahan sawahnya dekat dengan saluran irigasi mudah terairi maka dipersilahkan menanam padi. Yang penting tidak adanya lahan sawah yang dikosongkan tidak ditanami apapun padi, jagung dan kedelai.

Hal itu dilakukan tiada lain untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat dan meningkatkan swasembada pangan di ­Kabupaten Cianjur, karena dari luas lahan sawah dari 66 ribu Hhektar, maka diprogramkan di musimtanam III sekarang hanya sekitar 150 ribu hektar lahan sawah harus ditanami kedelai. “ Semoga saja program seluas tersebut bisa tercapai sasaran dan menghasikan produksi yang memuaskan,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Bojongpicung, Encib menyebutkan, penanaman kedelai yang akan dilaksanakan para petani nanti, jauh sebelumnya telah dipilah berdasarkan kondisi lahan sawah yang digarap para petani. Seperti lahan sawah yang lokasinya dekat dengan saluran irigasi, maka tidak akan dipaksakan untuk ditanami kedelai, lebih baik ditanami padi. “Kalau lahan sawah milik para petani yang jauh dari saluran irigasi maka akan ditanami kedelai sesuai dengan program. Dengan itu, semoga saja program tanam kedelai dimusim sekarang jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya dan mampu mencapai target yang diharapkan,” ucapnya. (pip)


SELASA, 26 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Model Argentina Layani Nafsu Seks Pemain Madrid dan Barcelona TAMPIL untuk sampul majalah dewasa, Samira Salome mengakui bahwa dirinya pernah melayani nafsu seksual striker Real Madrid, Karim Benzema dan bek Barcelona yang saat ini sudah memperkuat Borussia Dortmund, Marc Bartra.

PETINGGI BARCA INGIN MESSI PERGI MANTAN Presiden Barcelona, Joan Laporta kembali melontarkan kritikan kepada para petinggi Barcelona saat ini. Laporta menyebut ada pihak-pihak yang berkuasa di Barca yang ingin melihat Lionel Messi pergi.

S

ebelumnya Laporta sudah kerap menyerang para petinggi Barca karena dianggap tidak melindungi Messi. Yang terbaru, Laporta menyebut Messi dibiarkan jatuh oleh pihak klub dalam kasus penggelapan pajak. “Ada berbagai kekuatan di dalam Barca yang ingin melihat Messi segera pergi. Apa yang sudah menjadi keputusan penegak hukum tetap harus dihormati. Tapi sudah jelas bah-

wa Messi telah membayar pajaknya dan juga denda yang sangat besar,” terang Laporta kepada Catalunya Radio. Laporta lalu mengklaim bahwa selama masa kepemimpinannya, Barcelona lebih dicintai. Namun saat ini semua itu sudah berubah. “bagi saya, Barcelona memang lebih dari sekadar klub. Saya pernah mendapatkan kehormatan untuk memimpin klub ini. Model kepemimpinan saya berhasil karena membuat klub ini menjadi semakin dikenal dan dicintai. Sayangnya itu tak terjadi lagi.” (net/Angga Purwanda/”BC”)

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN SKOR 1 Minggu 31 Juli 2016 15.30 - 17.30 1 VIKING SOCCER VS RAJAWALI FC 2 Kamis 04 Agustus 2016 15.30 - 17.30 2 INDONESIA MUDA VS YUDISTIRA 3 Jum’at 05 Agustus 2016 15.30 - 17.30 3 A7 VS HAWAI CIPEYEUM 4 Kamis 11 Agustus 2016 15.30 - 17.30 4 SUNDA RASA VS PNB 5 Jum’at 12 Agustus 2016 15.30 - 17.30 5 MANDALA VS BINA PUTRA 6 Kamis 18 Agustus 2016 15.30 - 17.30 6 YUDISTIRA VS VIKING SOCCER 7 Jum’at 19 Agustus 2016 15.30 - 17.30 7 RAJAWALI VS HAWAI CIPEYEUM 8 Kamis 25 Agustus 2016 15.30 - 17.30 8 INDONESIA MUDA VS PNB 9 Jum’at 26 Agustus 2016 15.30 - 17.30 9 A7 VS BINA PUTRA 10 Kamis 01 September2016 15.30 - 17.30 10 SUNDA RASA VS MANDALA 11 Jum’at 02 September 2016 15.30 - 17.30 11 VIKING SOCCER VS HAWAI CIPEYEUM 12 Kamis 08 September2016 15.30 - 17.30 12 YUDISTIRA VS PNB 13 Jum’at 09 September 2016 15.30 - 17.30 13 RAJAWALI VS BINA PUTRA 14 Kamis 15 September2016 15.30 - 17.30 14 INDONESIA MUDA VS MANDALA 15 Jum’at 16 September 2016 15.30 - 17.30 15 A7 VS SUNDA RASA T R A N S F E R W I N D O W 1 16 Kamis 29 September2016 15.30 - 17.30 16 PNB 17 Jum’at 30 September 2016 15.30 - 17.30 17 HAWAI CIPEYEUM 18 Kamis 06 Oktober 2016 15.30 - 17.30 18 YUDISTIRA 19 Jum’at 07 Oktober 2016 15.30 - 17.30 19 RAJAWALI 20 Kamis 13 Oktober 2016 15.30 - 17.30 20 INDONESIA MUDA 21 Jum’at 14 Oktober 2016 15.30 - 17.30 21 VIKING SOCCER 22 Kamis 20 Oktober 2016 15.30 - 17.30 22 PNB 23 Jum’at 21 Oktober 2016 15.30 - 17.30 23 HAWAI CIPEYEUM 24 Kamis 27 Oktober 2016 15.30 - 17.30 24 YUDISTIRA 25 Jum’at 28 Oktober 2016 15.30 - 17.30 25 RAJAWALI T R A N S F E R W I N D O W 2 26 Kamis 10 Nopember 2016 15.30 - 17.30 26 MANDALA 27 Jum’at 11 Nopember 2016 15.30 - 17.30 27 BINA PUTRA 28 Kamis 17 Nopember 2016 15.30 - 17.30 28 PNB 29 Jum’at 18 Nopember 2016 15.30 - 17.30 29 HAWAI CIPEYEUM 30 Kamis 24 Nopember 2016 15.30 - 17.30 30 YUDISTIRA 31 Jum’at 25 Nopember 2016 15.30 - 17.30 31 VIKING SOCCER 32 Kamis 01 Desember 2016 15.30 - 17.30 32 MANDALA 33 Jum’at 02 Desember 2016 15.30 - 17.30 33 BINA PUTRA 34 Kamis 08 Desember 2016 15.30 - 17.30 34 PNB 35 Jum’at 09 Desember 2016 15.30 - 17.30 35 HAWAI CIPEYEUM T R A N S F E R W I N D O W 3 36 Kamis 15 Desember 2016 15.30 - 17.30 36 A7 37 Jum’at 16 Desember 2016 15.30 - 17.30 37 SUNDA RASA 38 Kamis 22 Desember 2016 15.30 - 17.30 38 MANDALA 39 Jum’at 23 Desember 2016 15.30 - 17.30 39 BINA PUTRA 40 Kamis 29 Desember 2016 15.30 - 17.30 40 PNB 41 Jum’at 30 Desember 2016 15.30 - 17.30 41 VIKING SOCCER 42 Kamis 05 Januari 2017 15.30 - 17.30 42 A7 43 Jum’at 06 Januari 2017 15.30 - 17.30 43 SUNDA RASA 44 Kamis 12 Januari 2017 15.30 - 17.30 44 MANDALA 45 Jum’at 13 Januari 2017 15.30 - 17.30 45 BINA PUTRA 46 Minggu 5 Januari 2017 15.30 - 17.30 45 TIM JUARA

VS VS VS VS VS VS VS VS VS VS

VIKING SOCCER BINA PUTRA MANDALA SUNDA RASA A7 BINA PUTRA MANDALA SUNDA RASA A7 INDONESIA MUDA

VS VS VS VS VS VS VS VS VS VS

VIKING SOCCER SUNDA RASA A7 INDONESIA MUDA RAJAWALI FC SUNDA RASA A7 INDONESIA MUDA RAJAWALI FC YUDISTIRA

VS VS VS VS VS VS VS VS VS VS VS

VIKING SOCCER INDONESIA MUDA RAJAWALI FC YUDISTIRA HAWAI CIPEYEUM INDONESIA MUDA RAJAWALI FC YUDISTIRA HAWAI CIPEYEUM PNB BINTANG CL

LAPORTA Mantan Presiden Barcelona

Ada berbagai kekuatan di dalam Barca yang ingin melihat Messi segera pergi. Apa yang sudah menjadi keputusan penegak hukum tetap harus dihormati. Tapi sudah jelas bahwa Messi telah membayar pajaknya dan juga denda yang sangat besar.”

Pogba Inginkan Real Madrid, Bukan MU

NET

PAUL Pogba disebut lebih senang jika ia bisa bergabung dengan Real Madrid, namun sang agen, Mino Raiola, justru intensif mengadakan negosiasi dengan Manchester United, menurut Cadena SER. Raksasa Premier League tinggal sedikit lagi akan mencatat rekor transfer dunia dengan menjalin kesepakatan bernilai lebih dari 100 juta poundsterling untuk sang gelandang, namun laporan dari Spanyol berkeras bahwa pemain Prancis lebih suka untuk bekerja sama den-

gan Zinedine Zidane. Namun demikian, masih perlu dinantikan apakah Madrid akan ikut terjun dalam perburuan tanda tangan Pogba, dengan proposal mereka sendiri, mengingat United diklaim sudah siap membayar sang pemain dengan gaji 13 juta euro per musim. Pogba sendiri kini masih berada di Miami untuk menghabiskan waktu liburan musim panasnya, bersama dengan penggawa Belgia yang bermain di Everton, Romelu Lukaku. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Adidas Bocorkan Transfer Mahrez ke Chelsea? LEGENDA Italia, Paolo Rossi, mengaku terkesan dengan usaha yang dilakukan Juventus untuk mendatangkan striker Napoli, Gonzalo Higuain. Pemain Argentina dikabarkan akan resmi bergabung dengan juara Serie A, dengan mahar 94 juta euro pekan ini. “Higuain adalah pemain hebat, yang menjamin langkah penting dalam perkembangan kualitas Juve,” tutur Rossi pada La Gazzetta dello Sport. “Sekarang mereka benarbenar akan bisa memenangkan Liga Champions. Saya rasa keputusan Gonzalo bukan karena uang, namun karena ia ingin menjadi juara, tidak hanya di Italia, namun juga di Eropa.”

“Mungkin ia adalah striker terbaik dunia saat ini, namun ia jelas masuk dalam salah satu dari tiga terbaik. Saya sudah melihat dia melakukan banyak hal hebat, ia bisa mencetak gol dengan cara apapun dan dijamin bisa mencetak banyak gol.” (net/Angga Purwanda/”BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.