Berita Cianjur - Ada Apa dengan GOROL?

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 686 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

KAMIS, 26 JULI 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Info Iklan & Berlangganan

0856-5944-7345

Klik! beritacianjur.com

Mau Tahu Program Prioritas pada 100 Hari Pertama Masa Kerja Gubernur Terpilih?

Ini Penjelasan Ridwan Kamil PERBAIKAN pelayanan publik di semua kabupaten dan kota di Jawa Barat, akan menjadi salah satu program prioritas pada 100

hari pertama masa kerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. “Saya juga akan menyegerakan program komplain online dari smart

city sehingga warga yang akan me­ ngadu urusan di level manapun bisa KE HALAMAN BC7

Aktivis: Selidiki Permainan Anggaran yang Diselimuti Kata Sumbangan

Banyak Kucuran Sumbangan untuk Kegiatan, Namun Tetap Pakai APBD

Ada Apa dengan GOROL?

KEGIATAN ‘Gotong Royong Lobaan’ (Gorol) yang merupakan program unggulan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, kini mulai disorot publik Cianjur.

Sumbangan dari pihak ketiga

APBD itu harus jelas dan perlu SPJ (surat pertanggungjawaban), sementara sumbangan kan gak perlu SPJ. Jadi, apakah benar semua anggaran tersalurkan dengan baik? Atau ada permainan anggaran yang diselimuti dengan menggunakan kata sumbangan?”

Pemberitaan di media massa

Ahmad Anwar

Ketua Cianjur People Movement

Bupati saat kegiatan Gorol

P

asalnya, meski mendapatkan banyak kucuran sumbangan dari masyarakat, dinas, dana desa hingga pihak ketiga, namun ternyata kegiatan Gorol juga menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Cianjur. Benarkah? Ya, hal tersebut dikatakan Ketua Cianjur People Movement, Ahmad Anwar kepada Berita Cianjur, Rabu (26/7/2018). Menurutnya, kabar tersebut diperolehnya dari berbagai sumber informasi termasuk sejumlah pemberitaan di media massa. KE HALAMAN BC7

Preview, Antara Juara Paruh Musim, Pesta dan Nostalgia

PERSIB KEJAR GELAR, PERSEBAYA HABIS-HABISAN Kang BeCe Rame deui, masalah deui wae... megaproyek campaka can beres, ayeuna soal gorol

Pekerjaan pengadaan bahan atau pemelihaaraan jalan bersama masyarakat sebesar Rp1,6 M. Sejumlah aktivis menyebut pekerjaan ini diperuntukkan kegiatan Gorol.

SEGEL DI KANTOR KALAPAS, KAMAR FUAD DAN WAWAN DIBUKA

KE HALAMAN BC7

Surabaya pada laga tunda Liga 1 2018, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (26/7/2018) pukul 18.30 Wib. KE HAL BC7

Lapas Sukamiskin dan Rumah Inneke Koesherawati Digeledah KPK

RUMAH kontrakan Inneke Koesherawati di perumahan Permata Arcamanik atau berjarak 1,3 kilometer dari Lapas Sukamiskin Kota Bandung, digeledah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/7/2018) sekita pukul 11.00 Wib. “Tadi ada empat orang yang datang. Tadi masuk ke kamar utama periksa lemari,” ujar Kepala Keamanan PeruKARIKATUR: NANDANG S/BC

TAK akan menyianyiakan kesempatan. Itu semangat yang bakal diusung Skuad Maung Bandung kala menghadapi Persebaya

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 26 JULI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:45

12:00 15:22 17:54 19:07


HALAMAN

BC 2

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 26 JULI 2018

Cerita Dibalik CNL di Bojongpicung

Kabar Aksi Demo Sambut Kedatangan Bupati KEGIATAN Cianjur Ngawangun Lembur (CNL) yang digelar di Kecamatan Bojongpicung, Selasa (24/7) lalu menyisakan segudang cerita.

S

elain soal dua buah tenda dan umbul umbul bergambar iklan rokok terpampang dengan jelas di sekitar lokasi, seakan mensponsori kegiatan pemerintah tersebut. Satu diantaranya yang ramai diperbincangan publik Bojongpicung yaitu terkait kabar akan adanya aksi unjukrasa ke Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar yang dilakukan masyarakat setempat. Kabar tersebut santer terdengar sehari sebelum orang nomor satu di Cianjur itu berkunjung ke Desa Cibarengkok dan Desa Jati, tempat dilaksanakannya kegiatan CNL. Diperoleh informasi, tujuan aksi tersebut untuk meminta Bupati, agar memindahkan dua orang pejabat pemkab yang bertugas di Kecamatan Bojongpicung. Namun aksi tersebut batal dilakukan. Pasalnya menjelang malam sebelum pelaksanaan CNL, Senin (23/7) sekitar pukul 18.30, pihak pendemo sudah mendapat kabar, bahwa kedua orang pejabat tersebut akan

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

dipindah tugaskan. “Awalnya kita memang mau menggelar aksi demo, tapi tidak jadi dilakukan. Soalnya kita lebih dulu dapat informasi, kalau kedua pejabat di kantor Kecamatan Bojongpicung yang tadinya kita minta ganti, ternyata memang akan dipindah tugaskan,”kata Hendra Malik didampingi rekannya Gungun kepada Berita Cianjur, Rabu (25/7). Informasi bakal dipindahnya kedua pejabat tersebut ternyata memang bukan omong kosong. Pasalnya pada Selasa (24/7) sore harinya di Pendopo Kabupaten Cianjur digelar acara pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur. Tercatat ada sebanyak 73 pejabat yang mengikuti pelantikan tersebut, termasuk dua orang pejabat Kecamatan Bojongpicung yaitu Camat dan Kasi Pelayanan Umum. Terpisah, menanggapi kepindahan dua orang pejabat Kecamatan, salah seorang tokoh masyarakat Bojongpicung, Danginpuri mengatakan, pada dasarnya kedua pejabat tersebut baik, namun kesalahan fatal sudah dilakukan Kasi Pelayanan Umum yaitu menyangkut soal Dana Desa (DD) Cikondang. “Sejauh ini kepemimpinan pa Camat baik, hanya saja kurang tegas terhadap bawahan. Alhasil saat bawahannya tersandung kasus, jadi berdampak kepada

pa Camat,”kata Danginpuri yang akrab disapa dengan sebutan Kang Wiro kepada wartawan. Tanggapan lainnya diungkapkan Agus, salah seorang warga Desa Cikondang. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pejabat berwenang di Pemkab Cianjur yang telah memutuskan langkah terbaik untuk kecamatan Bojongpicung. “Kalau pemindahan ini memang sebagai bentuk ketegasan atau sanksi kepada oknum PNS yang sudah menyalahi aturan, tentu ini merupakan sebuah keputusan paling baik,”ungkap Agus seraya menduga adanya Tapi menurutnya, tidak mungkin si oknum melakukan tindakan seperti itu kalau memang tidak ada pemicunya. “Mungkin ada celah kesalahan pada pengelolan dana DD di pemerintahan desa Cikondang,”tandasnya. (nuki)

Festival Lomba Seni Siswa Nasional Keysa Putri Iraya

Duta Penyanyi Solo Cianjur Berlaga Di FLS2N KEYSA Putri Iraya, siswi kelas VI SDN Santosa, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, (Rabu 25/7/18) berangkat menuju Lembang. Kabupaten Bandung, mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional

(FLS2N) tingkat Provinsi Jawa Barat. Camat Haurwangi, Iwan Karyadi menjaskan, Keysa Putri Iraya adalah duta dari Kabupaten Cianjur, sebagai peserta penyanyi solo pada FLS2N tingkat Ptovinsi Jawa Barat.

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER - Halaman 1 Atas

:

Rp 55.000/mmk

- Halaman 1 Bawah

:

Rp 50.000/mmk

- Halaman Back Cover

:

Rp 42.500/mmk

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

:

Rp 32.500/mmk

- Halaman Black White

IKLAN ADVERTORIAL - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 30.000/mmk

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) - Halaman Full Colour

Rp.25.000/mmk

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

Pada FLS2N tingkat Provinsi Jawa Barat, pihaknya berharap Keysa mampu menjadi juara pertama, hingga kedepannya akan melaju menjadi duta Provinsi Jawa Barat mengikuti FLS2N tingkat Nasional. “Kami mohon bantuan suport dan doanya semoga Keysa berhasil menjadi juara pertama sebagai penyanyi solo pada FLS2N tingkat Provinsi Jawa Barat, membawa nama baik Kabupaten Cianjur,”Ucap Iwan Karyadi. Prestasi yang berhasil diraih Keysa itu kata Iwan, merupakan kebanggaan semua pihak, utamanya kebanggaan Seluruh masyarakat Kecamata Haurwangi, Kabupaten Cianjur. “Selain menjadi ke-

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

banggaan kedua orang tua, Kepala Sekolah, guru, teman sekelas dan teman se SD juga menjadi kebanggaan Muspika Haurwangi, Kepela Desa Kertasari dan masyarakat Kabupaten Cianjur,”ucapnya. Sementata itu, Kepala SDN Santosa, Oon Mulya-

di, menambahkan, Keysa satu - satunya siswi SDN Santosa yang menjadi duta Kabupaten Cianjur, sebagai penyanyi solo yang mengikuti FLS2N tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Lembang Kabupaten Bandung. “Saya harap ini bisa

menjadi motifasi bagi seluruh siswa SD yang ada di Kecamatan Haurwangi, hingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dibidang kesenian tarik suara dan bidang stufi lainnya,”Ucap Oon Mul­ yadi. (apip samlawi)

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 085659447345 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Sirkulasi & Iklan: H. Heryanto. | Adm. Keuangan: Emma Maryani. | Divisi Umum: Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl KH Abdullah Bin Nuh No 6 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur 43211. No Tlp: 0263-2914902. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC3

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 26 JULI 2018

Massa Desak Dihapuskannya Angkutan dengan Aplikasi Online

Aksi Unjukrasa Pengemudi Opang Berakhir Ricuh

RATUSAN pengemudi ojek pangkalan (Opang) yang tergabung dalam Paguyuban Motor Ojek Cianjur (PMOC) menggelar aksi demo ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Rabu (25/7/2018).

W

alaupun sempat mereda, isu penolakan kehadiran ojek online (Ojol) kembali menyeruak dan dipermasalahkan opang. Massa sebelumnya melakukan long march dari Terminal Rawabango sebagai titik kumpul. Namun, aksi ternyata molor hingga tiga jam karena massa baru tiba di komplek pemkab menjelang tengah hari. Sesampainya di halaman pemkab, beberapa perwakilan opang berdiskusi dengan pihak pemkab. Perbincangan itu membuat aksi kembali ditunda. “Pada intinya, PMOC menuntut ditiadakannya ojol untuk alasan apapun. Karena, angkutan seperti ojek pangkalan dan angkot

itu punya peran penting sebelum ada ojol,” kata Kordinator Lapangan PMOC, Rudi Agan, kepada wartawan, Rabu (25/7/2018). Menurut Rudi, hadirnya ojek online akhirnya berdampak pada laju transportasi yang tinggi. Akan tetapi, laju ekonomi justru melambat. Pasalnya, angkutan seperti opang dan angkot, dinilai berperan penting dalam pembangunan perekonomian. Soalnya, seluruh angkutan konvesnsional itu berkaita dengan jalur distribusi jasa, tenaga kerja, dan menjadi inti dari pergerakan ekonomi suatu daerah. “Apalagi, bisa dikatakan opang dan angkot itu transportasi paling efisien dibandingkan yang lain,” ucapnya. Ia melanjutkan, jika

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

menyadari hal tersebut, sebenarnya kehadiran ojol pun pada akhirnya memunculkan reaksi dari berbagai kalangan. Terutama, bagi mereka yang selama ini menggantungkan hidupnya sbg pemilik, pengusaha, atau sopir dan tukang ojek atau angkot. Rudi mengatakan, kehadiran ojek online merubah semua tatanan itu. Masyarakat yang terbiasa memanfaatkan jasa konvensional, seolah “dipaksa” beralih oleh teknologi. Secara otomatis, hal itu berdampak pada kondisi pe-

nyedia jasa konvensional. Tak hanya itu, adanya kekecewaan opang karena pemkab tidak mampu menyediakan lapangan kerja yang memadai. Akibatnya, lowongan untuk menjadi pengemudi ojol yang terbuka, semakin diminati sehingga jumlahnya terus bertambah. “Kami sudah tempuh banyak cara untuk mengatasi hal ini. Salah satunya desakan kami, yang sudah berbuah lahirnya larangan ojol untuk beroperasi,” kata dia. Sebelumnya, Dinas Perhubungan setempat juga

diarahkan untuk membantu dalam mengimplementasikan Permenhub Nomor 108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek, khususnya angkutan berbasis online. Dishub dinilai, dapat bekerjasama dengan kepolisian untuk melangsungkan operasi simpatik. Pasalnya, terdapat sejumlah pelanggaran yang dilakukan angkutan online, terutama angkutan roda empat yang memang termasuk dalam objek per-

turan transportasi. Namun, larangan itu ternyata tidak berlaku lama. Setelah, ternyata pengemudi ojol tetap beroperasi dan terpaku pada batasanbatasan yang tidak boleh dilanggar dengan pengemudi opang. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur Rahmat Hartono mengatakan, segala aspirasi massa itu akan disampaikan kepada pimpinjan daerah atau Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Ia mengaku, akan menyusun rumusan solusi dari persoalan tersebut. “Kami tidak bisa berbicara mengenai kebijakan, karena itu menjadi kapasitas dan wewenang kepala daerah. Makanya akan saya sampaikan tuntutan massa,” kata dia. Rahmat menjelaskan, jika kendaraan roda dua sejatinya tidak diperbolehkan untuk digunakan menjadi transportasi umum. Oleh karena itu angkutan roda dua dalam bentuk apapun tidak memiliki legalitas. Bahkan, Mahkamah

Konstitusi juga menolak ajuan supaya kendaraan roda dua dapat dimasukkan dan dikategorikan sebagai transportasi umum. “Dalam aturannya begitu, karena dari segi keselamatannya sangat minim sehingga hanya untuk kendaraan pribadi,” ucapnya. Namun, sejauh ini warga Cianjur dianggap masih membutuhkan adanya jasa ojek, baik pangkalan maupun online. Menurut dia, keduanya punya pasarnya masing-masing. Berdasarkan pantauan, aksi yang dikawal personel Polres Cianjur dan Satpol PP Kabupaten Cianjur itu berakhir bentrok. Saat para pengunjuk rasa mencoba merangsek masuk ke depan Pendopo Kabupaten Cianjur, namun dihadang personel Satpol PP dan bentrokan pun tak dapat dihindarkan. Akibatnya sejumlah pengunjukrasa dan personel Satpol PP mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Sayang, Cianjur. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 26 JULI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC 4

EZECHIEL N’DOUASSEL

Tetap Bisa Turun Lawan Persebaya EZECHIEL N’douassel tetap bisa tampil saat menghadapi Persebaya Surabaya kendati striker asal Chad itu mendapatkan akumulasi kartu kuning saat melawan Barito Putera di pekan ke-17 lalu. Jika merujuk pada pasal 53 ayat 12 Regulasi Liga 1 2018, striker bernomor punggung 10 itu dipastikan tetap bisa tampil dalam laga tunda di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), hari ini. Hukuman larangan bertanding bagi striker yang sudah mengemas 13 gol untuk Maung Bandung itu baru berlaku saat partai perdana putaran kedua menghadapi PS TIRA, 30 Juli 2018 mendatang. “Dalam hal pemain tidak dapat bermain dalam sebuah pertandingan karena akumulasi kartu kuning atau akumulasi kartu merah, tetapi jadwal pertandingan tersebut mengalami perubahan atau diundur pelaksanaanya, maka hukuman terhadap pemain yang bersangkutan dijalankan dan berlaku di pertandingan di mana ia seharusnya tidak dapat bermain,” bunyi pasal 53 ayat 12 Regulasi Liga 1 2018. Kendati Eze bisa tampil, Maung Bandung dipasikan bakal kehilangan striker asal Argentina, Jonathan Bauman, saat bentrok dengan Bajul Ijo. Seperti diketahui, hukuman akumulasi kartu kuning Joni, sapaan akrab Bauman, berlaku pada pertandingan esok. (net)

Lawan Persebaya

“It’s very nice. Persebaya Surabaya adalah tim besar di Indonesia dan kotanya juga sangat bagus. Begitu juga dengan pendukung kita yang sangat dekat dengan pendukung Persebaya, dan itu sangat penting, karena menurut saya besok akan menjadi pesta yang menyenangkan.”

Akan Jadi Pesta Menyenangkan

PELATIH Persib, Mario Gomez mengaku antusias menatap laga tunda pekan ke-9 menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, hari ini.

D

i samping mempertemukan dua tim besar di Indonesia, kata Gomez, laga besok juga akan semakin istimewa, karena kedekatan antara kedua suporter. “It’s very nice. Persebaya Surabaya adalah tim besar di Indone-

sia dan kotanya juga sangat bagus. Begitu juga dengan pendukung kita yang sangat dekat dengan pendukung Persebaya, dan itu sangat penting, karena menurut saya besok akan menjadi pesta yang menyenangkan,” ujar Gomez. Pelatih asal Argentina itu juga memprediksikan pertandingan akan

berjalan dengan menarik. Kedua keselabasan akan tampil habis-habisan demi meraih poin sempurna. “Pertandingan juga sangat pen­ ting, pastinya, baik untuk Persebaya maupun untuk Persib. Tapi untuk atmosfer besok, saya pikir akan sangat bagus. Itu sangat bagus untuk sepakbola,” pungkas Gomez. (net)

Kim Sudah Berlatih di Lapangan SETELAH bergelut dengan cedera kurang lebih satu tahun lamanya, Kim Jeffrey Kurniawan sudah mulai menjalani latihan di lapangan. Gelandang Persib berdarah Jerman ini kembali terlihat berlatih dengan bola di Sports Jabar, Arcamanik, Rabu 25 Juli 2018. Dia ikut berlatih bersama skuat Persib U-19, karena teman-temannya sedang berada di Surabaya untuk menghadapi laga terakhir putaran pertama Go-Jek Liga 1 kontra Persebaya. Saat sesi latihan pagi tadi, dia masih terpisah ditemani oleh pelatih fisik pribadinya. Ini adalah kali kedua

Kim latihan di lapangan setelah insiden patah tulang fibula, November tahun lalu. Sebelunya, pemain bernomor punggung 23 tersebut sempat ikut berlatih bersama tim Mario Gomez, 30 April lalu. Namun, kembali harus beristirahat pasalnya dari hasil pemindaian magnetic resonance imaging (MRI), tulang fibula kaki kiri Kim yang sempat patah mengalami peradangan. Selain Kim, pemain Maung Bandung lainnya yang ikut berlatih bersama Maung Ngora adalah, Atep, Airlangga, Puja Abdilah, Imam Arief Fadilah dan Aqil Savik. Mereka ikut semua sesi latihan yang dipimpin oleh pelatih Budiman. Mereka tetap mendapat intruksi latihan oleh sang pelatih saat tim berada di luar Bandung. Diharapkan, kondisi kebugaran supaya tetap dalam performa terbaik ketika kembali berlatih bersama. Sesi latihan berlangsung pukul 07.30 WIB pun berakhir pukul 09.30 WIB. (net)

Persiapan Pendek, Maung Anom Optimistis Hadapi Persikab PELATIH Maung Anom Yadi Mulyadi menyatakan timnya tak punya banyak waktu persiapan menghadapi Persikab Kabupaten Bandung di babak perempatfinal kompetisi Liga 3 zona Jawa Barat, Jumat 27 Juli 2018 besok. Maung Anom hanya melakukan sekali latihan untuk persiapan menghadapi laga tersebut. “Kami tinggal di sini (Cianjur) setelah pertandingan. Sejak tadi malam sampai pagi tadi kami istirahat penuh. Sedikit

pergerakan di sore hari ini baru ada latihan persiapan menghadapi pertandingan besok pagi. InsyaAllah, kami akan maksimalkan waktu yang ada,” kata Yadi. Maung Anom memastikan maju ke perempatfinal Liga 3 zona Jabar usai mengandaskan Persikotas Tasikmalaya 5-0 di Stadion Badak Putih, Kabupa­ ten Cianjur, Selasa 24 Juli 2018 kemarin. Dengan hasil itu juga, Maung Anom dipastikan lolos

ke fase regional Jawa menyusul Persikab yang mengalahkan Patriot Candrabhaga 4-0. Sesuai regulasi, ada delapan tim yang berhak lolos ke regional Jawa mewakili Jawa Barat.. “Kami akan bertemu Persikab di delapan besar. Baik Maung Anom maupun Persikab sudah sama-sama pasti lolos ke regional Jawa. Tapi, untuk pertandingan nanti saya pikir ini akan tetap menarik karena kedua tim sama-sama ingin menang,” ungkap Yadi. (net)


HALAMAN

BC5

Berita Nasional KAMIS, 26 JULI 2018

Langkah Politik Berani TGB Zainul Majdi Jelang Pilpres 2019 TUAN Guru Bajang Zainul Majdi atau yang leb­ ih dikenal dengan TGB Zainul Majdi ini tengah memjadi perbincangan hangat di kancah per­ politikan Indonesia. Hal ini tidak lain karena keputusannya yang keluar dari partai Demokrat beberapa waktu lalu. “Saya sudah mundur (dari Demokrat) be­ berapa hari lalu,” ujar TGB Zainul Majdi dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, 23 Juli 2018. TGB menegaskan, keputusannya mundur dari Demokrat merupakan keputusan pribadi dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun. Sebelumnya, TGB ainul Majdi menyata­ kan dukungan agar Jokowi bisa menjabat dua periode sebagai Presiden RI. Padahal, Partai Demokrat belum menyatakan dukungan ke kandidat mana pun. Menurut TGB, ada dua alasan utama men­ dukung Jokowi menjadi presiden untuk dua periode. “Bapak Joko Widodo ini relevan untuk kebutuhan Indonesia. Berorientasi pada hasil dan berusaha membuat terobosan-terobosan,” jelas TGB. Alasan kedua, untuk keberlanjutan kepem­ impinan karena pembangunan saat ini sangat massif. Sehingga, waktu penyelesaiannya tidak cukup dalam satu periode. “Saya semakin kuat menyampaikan apre­ siasi dan saya juga mengharapkan seluruh yang dilaksanakan itu tuntas,” ujar TGB. TGB menyadari, banyak pihak yang men­ gaitkan kemundurannya dengan sikap poli­ tik Partai Demokrat. Sebab, sebelumnya TGB memberikan dukungan ke Jokowi untuk maju lagi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. “Jadi, saya mundur baik-baik. Tapi sebenarnya itu tidak berkaitan (soal dukungannya kepada Jokowi),” ucap TGB. Keputusan berani ini memang mengejutkan banyak pihak. Namun, semua ini bukan sematamata karena TGB ingin mendukung Jokowi. Ia mempunyai alasan tersendiri yang tidak bisa ia katakan. (net/bis)

Terkait Rekam Jejak Caleg, KPU Diminta Membuka Akses untuk Publik

NET

FORUM Konsolidasi untuk Pemilih Berdaulat meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar membuka akses bagi publik supaya bisa menelusuri rekam jejak para caleg yang akan bertarung pada Pemilu 2019 mendatang. Akses ini penting agar masyarakat tidak salah memilih wakilnya yang akan duduk di lembaga legislatif. “Kami meminta KPU untuk segera membuka akses publik terhadap rekam jejak para bakal calon legislatif sehingga publik dapat terlibat mengawasi tahapan Pemilu yang penting ini,” kata perwakilan Forum Konsolidasi Pemilih Ber­ “Kami sangat ber- untuk daulat, Jeirry Sum­ harap daftar calon ampow saat diskusi di Media Center Ba­ legislatif Pemilu waslu RI, Jakarta, Rabu (25/7/2018). 2019 sebagai Jeirry menga­ momentum awal takan, parpol pe­ seleksi politik yang serta Pemilu harus memprioritaskan berintegritas.” kepentingan pub­ lik dalam menga­ jukan caleg. Publik harus dilindungi dari caleg yang tak berintegritas. “Sedari awal parpol harus melindungi publik dari terpilihnya orang-orang yang tidak berintegri­ tas yang berpotensi melanggar kepercayaan pemilih dalam menjalankan fungsi representasi di lembaga perwakilan,” tegasnya. Parpol, lanjutnya, sebagai penjaga gerbang pros­ es seleksi politik harus membangun dan mengede­ pankan nilai-nilai atau kebajikan politik dalam mekanisme internal penjaringan caleg. Salah satu caranya ialah tidak mencalonkan orang-orang yang tak berintegritas. Calon yang harus disodorkan ialah calon yang tak memiliki rekam jejak dalam kasus ko­ rupsi, kriminalitas serta pelanggaran HAM. “Kami sangat berharap daftar calon legislatif Pemilu 2019 sebagai momentum awal seleksi politik yang berintegritas,” tegas Jerry. Ia menambahkan, Pakta Integritas yang telah ditandatangani parpol harus ditegakkan. Isi Pakta Integritas itu salah satunya kewajiban parpol men­ calonkan bakal caleg yang memiliki integritas tinggi. (net/bis)

Warga Indonesia Timur

Merdeka dari Internet dengan Palapa Ring dan Satelit KOMITMEN Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur.

T

ermasuk te­ lekomunikasi akan segera terwujud un­ tuk kawasan Indonesia Timur. “Bicara soal komuni­ kasi, sudah puluhan ta­ hun Indonesia merdeka. Namun baru saat ini sa­ rana kita berkomunikasi dibangun, pemerintah melakukan pembangu­ nan secara besar-besaran. Indonesia merdeka dari penjajah sudah mau 73 Tahun tapi kita belum merdeka dari internet. Itu artinya belum semua masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan inter­ net,” jelas Menteri Komu­ nikasi dan Informatika Rudiantara dalam kun­ jungan kerja di Kec. Rote Tengah, Kab. Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Menteri Kominfo menjelaskan visi Pemer­ intah untuk memerdeka­ kan dari internet sebagai upaya menghubungkan seluruh Indonesia. “Saya janji, 2019 harus sudah saling terhubung dengan jalan tol ini, yang tadi kata Bapak/Ibu dibangun pada tahun 2015, meng­ hubungkan Boni Medan dengan Samurai ya. Yang saling berhubungan itu dan membentuk cincin atau ring. Itulah cara pola

NET

pikir pemerintah juga visi pak Jokowi dalam me­ merdekakan Indonesia dari internet,” jelasnya. Tak hanya untuk pemerataan akses, lebih dari itu Menteri Rudi­ antara memastikan agar masyarakat Indonesia bagian Timur dapat me­ manfaatkan internet cepat seperti kawasan Indonesia bagian Barat. “Bukan kecepatan saja yang lama tapi harga yang harus dibayarkan lebih mahal dibandingkan den­ gan penduduk di jawa. Ini yang menurut Pemerin­ tah Jokowi harus di-up­ grade. Bapak Jokowi ini banyak memperhatikan pembangunan, seperti infrastruktur dari mulai jalan tol lalu lalu bandara juga telekomunikasi,” tandasnya. Menteri Kominfo menyatakan pemerintah

“Bicara soal komunikasi, sudah puluhan tahun Indonesia merdeka. Namun baru saat ini sarana kita berkomunikasi dibangun, pemerintah melakukan pembangunan secara besar-besaran.” dengan kebijakan keber­ pihakan akan memban­ gun akses internet untuk seluruh warga negara di Indonesia. “Pemer­ intah membuat kebija­ kan keberpihakan yakni di daerah non komersil

atau 3T kita bangun yang prioritasnya adalah pen­ didikan. Sejauh ini ada 2700 titik akses internet khususnya sekolah. Dari total 226 ribu sekolah baik SMP dan SMA ada 80 ribu lebih yang belum

terhubung,” jelasnya. Guna memastikan in­ ternet cepat bisa diakses, Menteri Rudiantara me­ nyebut akan mengguna­ kan satelit telekomunika­ si dengan teknologi baru. “Nah, dari kami Kominfo bersama BAKTI meny­ iapkan satelit terbaru yang diperkirakan selesai akhir tahun (2018) atau awal tahun (2019) sele­ sai dan segera diluncur­ kan juga dioperasikan. Sehingga nanti pada ta­ hun 2022 semua sekolah harus bisa mengakses dengan satelit yang baru, dan kecepatannya harus lima kali lebih dari yang sekarang,” jelasnya. Pemilihan sektor pendidikan sebagai pen­ gungkit menurut Menteri Kominfo penting seba­ gai bagian dari kesiapan menghadapi bonus de­ mografi. (net/bis)

Dilelang KPK Rp 450 Juta

Suryadharma Ali Minta Kain Kiswahnya Dikembalikan MESKI sudah dilelang oleh Komisi Pemberan­ tasan Korupsi (KPK), Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali me­ minta kain kiswah (pe­ nutup Ka`bah) yang su­ dah disita KPK darinya dikembalikan. Oleh KPK barang tersebut dilelang dan laku Rp450 juta. “Apa pun yang ter­ jadi harus kembali, kalau Pengadilan memutus­ kan harus dikembalikan, ya harus dikembalikan. Meskipun sudah dijual,” kata Suryadharma di Pen­ gadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakar­ ta, Rabu (25/7/2018). Kain kiswah berwarna hitam berukuran 80x59 cm bertuliskan lafaz atau kaligarfi Arab berwarna kuning emas dengan kain pelapis belakang ber­ warna hijau dilelang KPK dengan harga pembukaan Rp22,5 juta. Dalam lelang yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Kekayaan Ne­ gara dan Lelang (KPKNL) Kementerian Keuangan, kain itu terjual dengan harga Rp450 juta, pembe­ linya seorang pengusaha bernama HR Muhammad Jufri Saad. Kain kiswah itu diper­ oleh Suryadharma Ali dari pengusaha Arab Saudi Mukhlisin dan Cholid Ab­

NET

dul Latief sebagai imbalan karena Suryadharma men­ unjuk sejumlah majmuah (konsorsium) penyediaan perumahan di Jeddah dan Madinah sesuai dengan ke­ inginannya sendiri meng­ gunakan plafon dengan harga tertinggi sehingga menyebabkan kerugian ne­ gara hingga 15,498 juta riyal. “Saya minta dikem­ balikan dalam bentuk ba­ rang, sebab yang minta dalam bentuk barang ka­

rena itu perampasan yang hak, perampasan yang batil,” kata Suryadharma, seperti dikutif antaranews. Suryadharma juga meyakini bahwa kain kiswah itu bukan ter­ masuk gratifikasi karena hanya berdasarkan keter­ angan satu orang saksi. “Itu kiswah itu ber­ dasarkan keterangan seorang saksi, kata se­ orang saksi saya diberi­ kan kiswah itu, kata satu

orang saksi, satu orang saksi menurut UU bukan saksi,” kata Suryadharma. Suryadharma saat ini juga sedang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap vonis 10 tahun penjara yang dikenakan kepadanya karena ter­ bukti melakukan tindak pidana korupsi pelaksan­ aan ibadah haji periode 2010-2013 dan peneri­ maan gratifikasi. “Pemohon memohon

agar majelis hakim berk­ enan memutus sebagai berikut, mengadili satu, menerima permohonan PK yang diajukan pemo­ hon PK, dua menyatakan menerima alasan yang diajukan pemohon PK, membatalkan putusan majelis hakim pengadi­ lan PT DKI Jakarta,” kata pengacara Suryadhar­ ma, Afrian Bondjol, saat membacakan kesimpulan PK. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Berita Jabar

KAMIS, 26 JULI 2018

Masih Banyak Penduduk Jabar Selatan Masuk Kategori Miskin SEJUMLAH wilayah di Jawa Barat masih terdapat penduduk miskin. Daerah yang paling banyak penduduk miskin ini berada diwilayah Jawa Barat bagian selatan. Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Iriawan. “Saya harus melihat lapangan, rata-rata (penduduk miskin di Jawa Barat) itu ada di Selatan seperti di Garut, Cianjur, Cidaun, Cipatujah, sebagian Sukabumi. Kenapa di sana banyak karena infrastrukturnya tidak seperti di Jabar Tengah dan Utara,” kata Iriawan, di Bandung, Rabu (25/7/2018). Selain itu, banyaknya penduduk miskin di Jabar bagian Selatan dikarenakan akses pendidikan dan kesehatan yang masih minim di kawasan tersebut. Kemudian lapangan pekerjaan di sana juga kurang, semua (warganya) menjadi buruh seperti buruh perkebunan tanpa memiliki lahan. Oleh karena itu, kata Iriawan, pihaknya akan mengindentifikasi atau memetakan masalah sehingga bisa diketahui solusi untuk mengentaskan kemiskinan di kawasan Jabar bagian Selatan. Salah satunya, adalah Pemprov Jabar berkoordinasi dengan PT. Perkebunan Nusantara (PN) untuk mengatasi kemiskinan yang menjerat warga di kawasan Jabar bagian Selatan. “Kami akan berkomunikasi dengan PT PN. Jadi daripada ada lahan yang tidak produktif kenapa tidak dikelola saja oleh warga miskin,” ujarnya. Ia mengemukakan, berdasarkan rapat koordiansi (Rakor) pengentasan kemiskinan yang digelar pada 24 Juli 2018, diketahui bahwa peringkat atau indeks kemiskinan di Jabar menurun dari kelima menjadi ke-13. “Alhamdulillah (Jawa Barat) kita cukup jauh, ranking ke-13 sebelumnya ada di ranking lima. Tingkat kemiskinan Jabar adalah 7,8 persen atau lebih rendah dari rata-rata nasional 10,12 persen,” kata Iriawan. (net/bis)

Perkenalan RK-Uu Separuh Anggota DPRD Jabar Tak Hadiri Rapat Paripurna

NET

HANYA 56 dari 100 Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) yang hadir dalam rapat Paripurna DPRD Jawa Barat dengan agenda memperkenalkan pasangan calon terpilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 M Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. “Tadi ada tambahan menjadi 56 orang karena ini rapat paripurna, dan kami akan lanjutkan dengan dengan agenda lain. Tidak ada kendala, alhamdulillah baik-baik saja dan lancar. Yang tidak hadir pun sudah kenal pak Ridwan Kamil karena beliau kan salah satu peserta Pilgub Jabar,” kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Gedung DPRD Jawa Barat Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (25/7/2018). “Terpenting adalah setelah dilantik sinergi DPRD dan Pemprov Jabar bisa berjalan baik,” lanjutnya. Sebelumnya, pada Rabu (25/7/2018) pagi, DPRD Provinsi Jawa Barat memperkenalkan pasangan calon terpilih pada Pilgub Jabar 2018 kepada anggota dewan dalam Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Dipenogoro Kota Bandung. “Setelah rapat paripurna istimewa ini, DPRD Jawa Barat akan mengusulkan pengesahan paslon terpilih pak Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum kepada Presiden Joko Widodo melalui Kemendagri. Usulan tersebut akan kami sampaikan dalam bentuk surat keputusan berupa berita acara. Kapan akan kami sampaikan usulan tersebut, itu akan kami sampaikan secepatnya,” kata Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, usai rapat paripurna istimewa. Ia menuturkan, DPRD Jawa Barat diberikan waktu selama lima hari untuk mengusulkan pengesahan tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo, usai KPU Provinsi Jawa Barat menggelar rapat pleno terbuka tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018. “Alhamdulillah hari ini kami selesai mengumumkan dalam rapat paripurna istimewa sesuai amanat undang-undang tersebut dan secepatnya kami akan menindaklanjuti itu. Alhamdulillah sudah lengkap,” katanya. Usai surat keputusan dari DPRD Jawa Barat sampai di tangan Presiden Joko Widodo, kata Ineu, maka pihaknya dan rakyat Jabar akan segera menyaksikan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. (net/bis)

Membangun Jawa Barat Perlu Peran Serta Masyarakat MANTAN Gubernur Jabar 2003-2008 Danny Setiawan mengatakan, bahwa seorang pejabat seperti Gubernur tidak bisa bekerja tanpa ada bantuan publik.

M

asyarakat perlu diajak untuk berperan serta dalam melaksanakan pembangunan. Hal itu diungkapkan Danny, pada acara Silaturahim Penjabat Gubernur Jawa Barat dengan para sesepuh, seniman, budayawan, dan tokoh masyarakat Jawa Barat di Gedung Pakuan, Jl. Otto Iskandardinata No. 1, Kota Bandung, Rabu pagi (25/7/2018). “Dalam pengalaman empirik bahwa ternyata seorang gubernur tidak bisa berbuat banyak kalau seandainya publiknya atau masyarakatnya sebagai pelaku-pelaku pembangunan itu tidak memberikan bantuan yang luar biasa. Sulit seorang gubernur melakukan itu (pembangunan),” kata Danny dalam sambutannya. Ketika menjadi gubernur, Danny mengaku pihaknya selalu melakukan diskusi dengan semua elemen masyarakat seperti dengan seniman, budayawan, dan tokoh masyarakat untuk mencari solusi pemba­ ­ ngunan Jawa Barat. “Kita (pemerintah) tidak mungkin bisa membuat Jawa Barat lebih hebat, lebih baik daripada provinsi yang lain manakala kita sebagai pemimpin daerah tidak

NET

bisa bekerja sama dengan masyarakat,” lanjutnya. Menurut Danny, semua elemen masyarakat termasuk di dalamnya para seniman, budayawan, tokoh masyarakat menjadi modal sosial untuk berlangsungnya pembangunan suatu daerah. “Ini seharusnya modal sosial kita adalah para tokoh-tokoh, para seniman, juga kelompok-kelompk masyarakat yang lain,” tandas Danny. “Kelemahan-kelemahan kita, kita kadang melupakan masyarakat banyak, masyarakat yang terdiri dari segmen-segmen berbagai macam. Saya kira sebagai seorang pemimpin kita harus tahu bagaimana mengakses segmen-segmen itu, hingga segmen-segemen itu semuanya bisa memberikan bantuan yang penuh terhadap pembangunan Jawa Barat ini,” tambahnya. Hal senada juga disampaikan Pj. Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan dalam sambutannya di acara silaturahim terse-

but. Kata Iriawan, dukungan masyarakat adalah hal utama agar pembangunan bisa berjalan dengan baik dan maksimal. “Siapapun keberadaan Penjabat Gubernur ataupun Gubernur tanpa didukung oleh komponen masyarakat tentu tidak akan berhasil (pembangunan),” ungkap Iriawan. “Kami sepakat dengan Pak Danny, bahwa dukungan dari komponen masyarakat itu yang utama. Tanpa dukungan itu tentunya tidak akan pernah berhasil (pembangunan),” lanjutnya. Lebih lanjut, Iriawan menjelaskan bahwa ada dua hal utama yang ditugaskan negara kepada dirinya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Diantaranya mengefektifkan roda pemerintahan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan mengawal jalannya Pilkada Serentak 2018 di wilayah Jawa Barat. “Tugas saya di sini, pertama mengefektifkan

jalannya roda pemerintahan di Jawa Barat melalui koordinasi dengan stakeholder yang ada baik eksternal maupun internal,” tutur Iriawan. “Yang Kedua, tugas saya mengawal Pilkada yang ada di Jawa Barat. Alhamdulillah Pilkada Jabar sukses, tidak ada peluru yang meletus, tidak ada genteng dan kaca yang pecah, dan tidak darah yang tumpah,” katanya. Namun, Iriawan mengatakan bahwa bahwa pihaknya tidak hanya fokus mengerjakan dua hal itu. Tapi dengan berbagai perangkat daerah dan stakeholder yang ada Iriawan mengerjakan hal lain yang menjadi program pembangunan di Jawa Barat. Dia mencontohkan, dia meninjau dan mengawal jalannya pembangunan berbagai proyek strategis nasional agar berjalan maksimal. Seperti operasional BIJB Kertajati, berbagai proyek bendungan seperti di Kuningan dan bendungan Leuwikeris,

berbagai proyek jalan tol, dan lainnya. Untuk itu, pada kesempatan ini, Iriawan meminta dukungan kepada para tokoh dan sesepuh Jawa Barat, para seniman dan budayawan agar bisa menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat selama kurang lebih tiga bulan ini secara maksimal. “Saya akan laksanakan tugas sebagai Penjabat Gubernur ini dengan baik. Dukung saya dan koreksi saya apabila ada hal yang tidak pas yang saya lakukan,” pintanya. Para sesepuh dan tokoh, juga seniman dan budayawan yang hadir selain Danny Setiawan, diantaranya Mantan Gubernur Jawa Barat ­ R Nuriana dan Mantan Wakil Gubenur Noeman Abdul Hakim, budayawan dan seniman Uu Rukmana, Tisna Sanjaya, G ­ anjar Kurnia, serta ­berbagai tokoh dan seniman ­budayawan lainnya. (net/bis)

Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Jabar

Demi Keselamatan, Sebaiknya Nelayan Tidak Melaut PANTAI selatan Jawa Barat dalam dua pekan terakhir di terjang gelombang tinggi laut mencapai 4-6 meter. Kondisi tersebut diprediksi akan berlangsung sampai akhir Juli 2018. Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung telah mengeluarkan surat edaran ke pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk meningkatkan kewaspadaan akan ancaman bencana akibat gelombang tinggi tersebut. Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai diimbau selalu waspada, terutama nelayan diimbau tidak melaut karena sangat berbahaya. Informasi yang diperoleh menyebutkan, air laut telah melimpas melampaui bibir pantai dan mencapai permukiman warga. Seperti di Santolo dan Rancabuaya, Kabupaten Garut; Pantai Jayanti, Kabupaten Cianjur; Pangandaran; dan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Dari video dan foto-foto yang beredar air laut mencapai

parkiran motor kawasan wisata pantai barat Pangandaran. Prakirawan Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung M Iid mengatakan, ­g elombang tinggi menerjang seluruh wilayah pantai selatan Jabar. Kondisi tersebut telah terjadi ­sejak awal bulan Juli lalu. Gelombang tinggi terjadi karena saat ­kemarau angin bertiup sangat ­kencang dari arah timur

tenggara Australia. Pada awal Juli, terjadi badai Siklon Tropis Maria. Di pertengahan Juli ada badai Kontin dan badai Amfill. Sedangkan saat ini sedang terjadi badai Wufong di Samudera Pasifik bagian barat. “Triger-triger ini yang memicu gelombang tinggi. Untuk hari ini tinggi gelombang air laut ­ mencapai 5-6 meter,” kata Iid kepada SINDONews melalui telepon,

NET

Rabu (25/7/2018). Berdasarkan pantauan, ujar Iid, BMKG memprediksi gelombang tinggi masih akan terjadi sampai 30 Juli atau akhir bulan. “Gelombang laut setinggi 2,5 meter saja, kami sudah waspada apalagi 5-6 meter. Ini sangat berbahaya bagi nelayan. Kami sudah memberi peringatan melalui surat edaran sejak jauh hari ke pemda, BPBD, dan stakeholder,” ujar Iid.

Sampai saat ini, tutur dia, belum ada laporan kerusakan permukiman masyarakat di tepi pantai. Namun, gangguan akibat gelombang tinggi air laut sudah mengganggu aktivitas nelayan di Jabar. Humas Kantor Search and Rescue Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, menghadapi kondisi gelombang tinggi yang mengancam perairan pantai selatan Jawa Barat, pihaknya telah menyiapkan tim dan ­peralatan water rescue. “Jika masyarakat ­membutuhkan pertolongan dapat menghubungi call center BASARNAS: 115 (free) atau Fast Response Call di 0227780437 (khusus wilayah Jawa Barat),” katanya. (net/bis)

Kehilangan STNK F-2263-ZT an. USAR BIN AYAT F-5212-YP an. RIDWAN BIN KOHAR T-5838-CL an. FANTI FITRIAWATI F-1957-YL an. ASEP SUHERMAN F-3462-ZU an. YULIANTI ANJARWATI


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

KAMIS, 26 JULI 2018

... Ini Penjelasan Ridwan Kamil DARI HAL BC1

dimonitor secara (mela­ lui) teknologi,” ujar Ridwan Kamil belum lama ini. Di sektor pariwisata, pria yang karib disapa Kang Emil ini mengaku akan menghibahkan bus Bandros ke seluruh kabu­ paten dan kota, sehingga gairah ekonomi bisa me­ ningkat dengan adanya bus Bandros. “Kami juga akan me­ luncurkan program satu desa satu perusahan, se­ hingga konsep warga di desa bisa bekerja tanpa harus ke kota. Hal ini men­ jadi keunggulan untuk mengurangi penganggu­ ran,” katanya. Tak hanya itu, dalam 100 hari masa kerja seba­ gai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan meres­ mikan beberapa destinasi

wisata baru di Jawa Barat. “Di 100 hari, banyak hal positif yang akan kami hadirkan,” akunya. Sebelumnya, Kang Emil juga mengaku akan membentuk Majelis Per­ timbangan Gubernur yang merupakan wadah bagi mantan gubernur dan mantan calon gubernur Jabar, untuk menjadi pe­ nasihat Gubernur selama lima tahun ke depan. “Saya akan rangkul un­ tuk memberi nasihat se­ lama lima tahun ke depan, ini cara saya agar Pilkada itu masa lalu, dan Jabar Juara masa depan,” ujarnya. Ridwan Kamil berpe­ san kepada masyarakat Jawa Barat untuk bersa­ ma-sama berjuang mewu­ judkan Jawa Barat yang gemilang. “Setelah dilantik pada 17 September, saya adalah

gubernur semua warga Jabar, bukan gubernur Rindu lagi. Saya akan mencintai, melindungi, mengurusi masalah warga, apapun agama, golongan, maupun partainya. Semua saya rangkul karena masa depan kita yang gemilang harus dikerjakan bersamasama,” ujarnya. Seperti diketahui, Se­ lasa (24/7/2018) kema­ rin, Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat resmi me­netapkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2018-2023. Hal tersebut diputus­ kan melalui Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasa­ ngan Calon Terpilih Pilgub Jabar 2018 di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Ban­ dung.(bbs/net)

... Persib Kejar Gelar, Persebaya Habis-habisan DARI HAL BC1

Ya, laga terakhir pada putaran pertama terse­ but merupakan kesempa­ tan emas bagi Persib un­ tuk menjadi juara paruh musim. Saat ini, Pangeran Biru berada di peringkat ke-5 klasemen sementara dengan nilai 26. Hasil dari dari 7 kali menang, 5 kali imbang, dan 4 kali kalah. Sementara Barito Putera yang masih berada di peringkat pertama me­ ngumpulkan nilai 28 dari 8 kali menang, 4 kali im­ bang, dan 5 kali kalah. Jika Pangeran Biru bisa meraih poin penuh maka nilai tim kebanggaan bobotoh ini akan bertambah menjadi 29 dan menggeser Barito Putera di puncak klase­ men sementara. Kondisi tersebut me­ mang sangat menguntung­ kan Supardi saparakanca. Namun mengalahkan Persebaya di kandangnya bukan perkara mudah. Apalagi Persib tidak bisa menurunkan Jonathan Bauman, Febri Hariyadi, Patrich Wanggai, dan M Wildan Ramdani. Bauman tidak dapat tampil karena akumulasi kartu, sedangkan Febri akan absen di beberapa pertandingan karena di­ panggil Timnas U-23. Sementara Wanggai dan Wildan belum bisa ber­ main karena ini merupa­ kan pertandingan tunda. Selain diprediksi ber­ langsung sengit, laga yang akan disaksikan langsung oleh 60 ribu suporter ini juga merupakan laga nos­ talgia. Itu mengingat ke­

duanya bertahun-tahun tak bertemu mengingat Bajul Ijo harus mengalami dualisme dan berkiprah di Liga 2. “Saya rasa besok akan menjadi pertandingan yang menarik karena Persebaya merupakan salah satu tim besar di Indonesia. Begitu juga Persib, dan besok akan menjadi pesta yang bagus mengingat hubungan baik di antara kedua suporter,” tutur pelatih kepala Per­ sib Roberto Mario Carlos Gomez, saat konferensi pers di rumah dinas wakil wali kota Surabaya, Jalan Walikota Mustajab, Rabu (25/7/2018). Gomez menegaskan, baik Persib maupun Perse­ baya sama-sama kehila­ngan beberapa pemainnya. Tetapi hal tersebut tidak akan ber­ pengaruh kepada permainan karena sama-sama memiliki pemain lainnya yang juga memiliki kualitas baik. “Persebaya tim yang sangat bagus. Apalagi saat bermain di kandang mere­ ka sangat kuat. Tetapi di setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang, kami selalu mencoba ber­ main maksimal dan me­ raih poin,” katanya. Disinggung menge­ nai peluang Persib men­ jadi juara paruh musim, pelatih asal Argentina tersebut menambahkan, pertan­ dingan nanti me­ mang akan menjadi salah satu laga sulit karena Per­ sib bermain di kandang la­ wan. Namun, para pemain akan mencoba dengan maksimal untuk meraih poin penuh. “Satu lagi yang perlu

saya tekanan, saya sangat bangga dengan semua pe­ main yang ada di tim ini (Persib). Jika besok kami bisa menang, draw, atau kalah saya tetap bangga, karena kami masih bisa be­ rada di peringkat atas. Ini menjadi setengah musim terbaik kami,” ujarnya. Sementara di kubu Persebaya, sang pelatih Angel Alfredo Vera me­ ngatakan, Persebaya dan Persib akan tampil habishabisan untuk meraih tiga poin. “Pertandingan juga akan seru karena kedua tim punya sejarah pan­ jang. Poin di klasemen juga ketat. Semoga kami bisa dapatkan tiga poin,” kata Alfredo, Rabu (25/7/2018). Meskipun menarget­ kan kemenangan, bukan berarti pertandingan pe­ kan ke-17 tersebut mudah untuk Bajul Ijo. Alfredo menyadari betapa berba­ hayanya Persib. “Mereka punya pemain yang bahaya. Kami waspa­ dai semuanya. Di sesi lati­ han sudah kami persiapkan antisipasinya. Tapi kami main di kandang. Jadi kami akan berjuang untuk me­ nang,” ucapnya. Laga malam nanti me­ rupakan pertemuan perta­ ma untuk kedua tim dalam empat tahun terakhir. Se­ cara head to head, Maung Bandung diunggulkan. Jika dilihat dari 7 pertemuan terakhir, Maung Bandung lebih unggul. Maung Ban­ dung menang 3 kali, 2 kali imbang, dan 2 kali kalah. Jadi, akankah Persib mampu menutup puta­ ran pertama Liga 1 2018 ini dengan gelar juara paruh musim? (gie/bbs/net)

... Ada Apa dengan Gorol? DARI HAL BC1

Selain janggal, jika su­ dah ada kucuran sumban­ gan dari berbagai pihak namun tetap menggunakan APBD, Ebes juga memper­ tanyakan pertanggung­ jawaban yang dilakukan bu­ pati atau Pemkab Cianjur. “APBD itu harus je­ las dan perlu SPJ (surat pertanggungjawaban), se­ mentara sumbangan kan gak perlu SPJ. Jadi, apakah benar semua anggaran ter­ salurkan dengan baik? Atau ada permainan anggaran yang diselimuti de­ ngan menggunakan kata sum­ bangan?” tegasnya. “Bupati harus segera menjelaskan hal ini kepada masyarakat. Aparat pen­ egak hukum juga harus bisa menyeledikinya,“ sambung Ebes. Selain menyoroti terkait penggunaan APBD pada Gorol, Ebes juga men­ gaitkannya dengan Su­ rat edaran Mendagri No. 188/2010 tentang Penataan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Menurutnya, pada poin

3 disebutkan, peraturan daerah tentang pe­nerimaan sumbangan pihak ketiga dan peraturan kepala dae­ rah yang me­ netapkan besarnya penerimaan sumbangan kepada pihak ketiga, pada hakikatnya sama dengan Pajak Daerah. Untuk itu segera dihenti­ kan pelaksanaan­ nya serta dicabut agar tidak membuat biaya tinggi dan mengham­ bat pe­ningkatan iklim inv­ estasi di daerah “Dalam surat itu di­ sebutkan kenapa Men­ dagri menyampaikan hal tersebut. Hal itu sehubu­ ngan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pa­ jak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), dan untuk melaksanakan Inpres No­ mor 3 Tahun 2006 tentang paket kebijakan perbaikan iklim investasi di daerah,” bebernya. Alhasil, Ebes menilai, kegiatan Gorol yang diang­ gap bupati menjadi progam unggulan tersebut harus segera diselidiki. Pasalnya, terindikasi adanya pen­ yalahgunaan kebijakan dan anggaran.

“Pakai logika saja, sum­ bangan banyak, tapi masih pakai APBD, lalu gimana pemanfaatan anggaran­nya? Gimana pertanggungjawa­ bannya?” tandasnya. Ebes menyebutkan, pada Tahun 2018, kegiatan Gorol menggunakan APBD sebesar Rp1,6 M. Informasi tersebut, kata dia, diper­ oleh dari data kegiatan atau pekerjaan yang sudah di­ tenderkan. “Di LPSE, ada pe­ ngadaan bahan/material kegiatan rehabilitasi/re­ konstruksi/pemeliharaan jalan bersama masyarakat sebesar Rp1,6 M. Lokasi kegiatannya di Cijati, Su­ kanagara, Cidaun, Naring­ gul, Cibinong, Karangte­ ngah dan Pacet. Ini untuk kegiatan Gorol,“ terang­ nya. Sementara itu, Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan menilai, angga­ ran yang digunakan pada kegiatan Gorol yang janggal sudah mulai disoroti banyak kalangan. Ia berharap agar bupati tidak diam saja dan segera menjelaskan dengan detail kepada masyarakat.

“Ya janggal juga kalo ada sumbangan tapi masih pakai APBD. Bupati harus segera menjelaskan dan tidak bisa diam saja, ka­ rena ini berkaitan dengan masyarakat dan uang Ne­ gara,“ ucapnya. Jika bupati hanya diam dengan ramainya pembe­ ritaan terkait kejanggalan Gorol, lanjut Rudi, maka itu bukanlah sikap pem­ impin yang baik. Karena masyarakat butuh penjela­ san ketika muncul adanya indikasi pelanggaran dan penyelewengan anggaran. “Wajar kalau seka­ rang banyak masyarakat yang menduga adanya pe­ nyalahgunaan dana pada kegiatan Gorol. Sumba­ngan ada, APBD dipakai, lalu apa jaminannya kalau se­ mua anggaran benar-benar dimanfaatkan? Ja­nganjangan sumbangan itu han­ ya alasan untuk menutupi penyalahgunaan anggaran,“ pungkasnya. Hingga berita ini ditu­ runkan, belum ada kete­ rangan resmi yang disam­ paikan bupati atau pejabat Pemkab Cianjur lainnya. (gie)

... Lapas Sukamiskin dan Rumah Inneke Koesherawati Digeledah KPK DARI HAL BC1

mahan Permata Arcama­ nik, Dani kemarin. Penggeledahan terse­ but, kata dia, dilakukan oleh empat orang petugas dari KPK. Namun menu­ rut pantauan Dani, setelah dilakukan penggeledahan, tidak ada barang atau do­ kumen yang diambil KPK. Dani mengatakan, In­ neke telah mengontrak perumahan elit tersebut sejak setahun yang lalu. Ia mengaku terakhir bertemu dengan Inneke dua minggu yang lalu. “Ter­akhir keliha­ tan dua minggu kemarin. Saya tidak tahu kalau sua­ minya (Fahmi). Belum per­ nah ke sini, belum pernah lihat,” katanya. Terkait harga rumah elit yang disewa Inneke, Dani menyebutkan harga per bulannya mencapai Rp120 juta. Berdasarkan pantauan, rumah yang di kontrak In­ neke tergolong mewah. Ru­ mah berlantai dua tersebut, dijaga oleh satu orang lelaki, satu orang perempuan dan satu anak kecil. Saat mencoba mena­ nyakan penggeledahan ke­ pada pihak penjaga rumah, mereka enggan memberi­ kan keterangan apapun. Inneke merupakan istri dari Fahmi Darmawansyah.

KPK pun tengah men­ dalami peran Inneke dalam pembelian mobil terkait suap kepada Kalapas Su­ kamiskin Wahid Husein itu. KPK menduga Wahid Husein menerima pem­ berian berupa uang dan dua mobil dalam jabatan­ nya sebagai Kalapas Su­ kamiskin sejak Maret 2018 terkait pemberian fasilitas, izin, luar biasa, dan lainnya yang tidak se­ harusnya kepada narapi­ dana tertentu. Sementara itu, sete­ lah beres dari rumah In­ neke, tim KPK kembali menggeledah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Kelas 1 Band­ ung, Rabu (25/7/2018). Penggeledahan dilakukan sekitar pukul pukul 14.30 WIB hingga 18.34 WIB. Usai melakukan penggeledahan, tim KPK nampak keluar dari pintu gerbang Lapas Sukamiskin dengan membawa be­ berapa barang bukti yang dimasukan ke dalam mobil Avanza putih bernomor polisi D 101 CAT. “Ada be­ berapa barang bukti yang kita bawa,” ujar salah satu petugas KPK seperti dilan­ sir Antaranews. Ia enggan menyebutkan lebih jauh perihal barangbarang yang dibawa. Namun terlihat petugas KPK mem­

bawa barang bukti yang di­ masukan ke dalam tas plas­ tik berwarna putih. “Kamu samain aja kayak yang di Ja­ karta nanti,” katanya. M e n u r u t n y a , penggeledahan kali ini merupakan pengemba­ ngan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Sabtu dini hari yang menyeret Kalapas Sukamiskin Wa­ hid Husen. “Pengemba­ ngan penggeledahan ba­ rang bukti,” katanya. Tak hanya itu, di hari yang sama, KPK juga membuka segel kamar narapidana kasus korupsi Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardhana. Dua kamar yang ditem­ pati Fuad dan Wawan tersebut sebelumnya dis­ egel petugas KPK karena kunci kamar tidak dite­ mukan saat akan dilaku­ kan penggeledahan. Se­ mentara saat itu Fuad dan Wawan dilaporkan tengah berada di rumah sakit. “Betul tadi sekitar pukul 14.45 WIB kedata­ngan KPK yang didampi­ ngi anggota dari Polrestabes Bandung. Maksud dan tujuan untuk membuka segel kamar dua orang narapidana (Fuad Amin dan Wawan),” ujar pelaksana harian (Plh) Kalapas Sukamiskin, Kus­ nali, Rabu (25/7/2018). Menurutnya seperti di­

lansirkan Antaranews, saat datang ke Lapas, petugas KPK langsung mendatangi kamar Fuad Amin terlebih dahulu untuk mencari ba­ rang-barang yang diduga ada keterkaitan dengan OTT Wahid Husen. Setelah menggele­ dah kamar Fuad, petugas KPK langsung beranjak ke kamar Wawan dan me­ lakukan hal serupa. Tak hanya menggeledah kamar Fuad dan Wawan, KPK juga membuka segel kan­ tor Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen. Namun tidak ada barang-barang yang di bawa KPK. “Ga ada yang diambil cuman dilihat aja. Cuman tadi ada pembukaan be­ rangkas dan di situ ada dana anggaran lapas dan itu ga di apa-apain,” katanya. Menurutnya, setelah segel dibuka, baik kamar Fuad dan Wawan mau­ pun Wahid Husen sudah bisa ditempati seperti bia­ sanya. Sementara Wawan yang sebelumnya menem­ pati kamar lain, bisa me­ nempati kamar miliknya. “Tadi saya tanyakan ke­ pada petugas KPK apakah pembukaan segel ini bisa dimanfaatkan oleh nara­ pidana yang bersangkutan, beliau menjawab sudah bisa dipakai, dimanfaatkan kem­ bali,” katanya.(bbs/net)

Ternyata Ini Penyebab SBY Enggan Berkoalisi dengan Jokowi DALAM setiap pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudho­ yono ( SBY) selalu meya­ kini presiden ke-7 itu tulus mengajaknya bergabung dalam koalisi. Bahkan ke­ raguannya soal Demokrat bakal diterima partai koa­ lisi lainnya terbantahkan

lewat pernyataan Jokowi sendiri. “Saya selalu bertanya, apakah kalau Demokrat ada dalam koalisi, partaipartai koalisi itu bisa te­ rima kami? Ya bisa, karena presidennya saya,” ucap SBY menirukan percaka­ pannya dengan Jokowi, dalam konferensi pers usai pertemuannya de­

ngan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, di kedia­ mannya, Kuningan, Jakar­ ta, Rabu (25/7/2018). Namun, SBY me­ngakui hubungannya dengan Presi­den Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menjadi alasan mengapa partainya tidak jadi bergabung de­ ngan koalisi pendukung

Jokowi di Pilpres 2019. “Masih ada jarak, masih ada hambatan di situ. Saya harus jujur, be­ lum pulih, masih ada ja­ rak,” tambahnya. Upaya untuk berbai­ kan sudah dilakukan se­ lama 10 tahun terakhir. Bahkan upaya tersebut dibantu oleh mendiang Taufik Kiemas, suami

Megawati. Menurut SBY, ketika semua upaya su­ dah dilakukan maka hanya takdir Tuhan YME yang seharusnya bekerja. “Bukannya tidak ada kehendak, tapi Allah be­ lum menakdirkan. Tuhan Yang Maha Esa belum me­ nakdirkan hubungan kami kembali normal,” katanya. Dia pun menyampai­

kan salam hormatnya kepada Megawati. Salah sa­tunya karena beliau per­ nah menjadi Presiden RI dan juga presidennya. “Saya menghormati beliau sebagai presiden saya dulu. Hormat saya kepada beliau,” tuturnya. Konflik antara Mega­ wati dengan SBY berawal dari niat SBY maju Pilpres

2004. Saat itu, Megawati menjabat sebagai pre­ siden dan SBY menjabat Menko Polhukam. Sing­ kat cerita, SBY kemudian mundur sebagai menteri lalu mendeklarasikan Demokrat. SBY kemudian maju sebagai capres ber­ sama Jusuf Kalla, kemu­ dian memenangi Pilpres. (bbs/net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 26 JULI 2018

Gebyar Hadiah Ringtone Cell RINGTONE Cell salah satu toko seluler yang berlokasi di jalan Mangun Sarkoro selalu di banjiri hadiah setiap periodenya.

S

eperti sekarang ini, Ringtone cell bekerjasama dengan kurang lebih 20 brand handpohe menggelar program gebyar hadiah 2018. Head Store Ringtone Cell Wahyu Saeful Akhyari menjelaskan, dengan program gebyar hadiah tentunya para konsumen berkesempatan mendapatkan hadiah yang akan diundi akhir Desember 2018. Dengan berbagai macam hadiah yang disediakan yaitu ada satu unit Motor sebagai hadiah Grand Price, ada juga mesin cuci, tv led, kulkas, kipas angin, powerbank dan masih banyak hadiah eloktronik lainnya menanti.

BERITA CIANJUR/ELLOY

“Kalau di tempat yang lain beli handpone cuma dapet kartu perdana atau assesories handpone, tapi kalau di Ringtone Cell

bisa dapet motor, yang mana untuk mendapatkan berbagai hadiah tersebut,termasuk mendapatkan grand price satu buah motor

Ekonomi Desa

dapatkan kupon undian untuk mendapatkan hadiah tersebut dan berlaku di semua cabang ringtone cell,” kata Wahyu.

Pemerintah akan Rilis Peta Jalan Ekonomi Syariah

Pemerintah Diminta Evaluasi Dana Desa ANGGOTA Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Bambang Haryo Soekartono mengaku miris mengetahui keterpurukan nilai tukar rupiah. Terlebih lagi menurutnya beberapa Menteri berujar bahwa hal tersebut merupakan hal yang biasa. Ia meminta pemerintah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Ia juga menegaskan bahwa selama ini kebutuhan Indonesia untuk melakukan impor masih tinggi. Bahkan ironisnya, untuk komoditi utama seperti pangan juga masih harus impor. Ia menyatakan pemerintah harusnya tidak terlena dan kembali pada kenyataan untuk bisa mengevaluasi Dana Desa yang memiliki tujuan penting bagi Indonesia. “Hampir semua kebutuhan kita ini impor semua. Pangan kita ini banyak yang impor. Jadi terpaksa kita impor karena kebutuhan kita. Swasembada pangan tidak terjadi, karena Dana Desa belum kita evaluasi,” jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7/2018). Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, pemerintah selama ini juga sudah salah kaprah menginginkan desa menjadi kota melalui Dana Desa. Ia

itu caranya gampang banget hanya dengan membeli handpone android apa aja selain merk oppo di ringtone cell langsung men-

Tidak hanya itu lebih lanjut Wahyu juga menjelaskan, selain promo Gebyar Hadiah, masih banyak keunggulan-keunggulan Ringtone Cell dibanding dengan toko handphone yang lain yang ada di Cianjur. Bagi konsumen yang ingin berbisnis pulsa juga bisa bergabung langsung atau untuk menggunakan layananan onlinenya tinggal donwload aplikasinya di google playstore ringtone press realod. Satu lagi yang lebih menarik lagi apabila konsumen atau masyarakat Cianjur ingin membeli handphone langsung tanpa keluar rumah bisa juga dengan cara mendownload ringtone seluler di google playstore dan disana anda bisa langsung pilih handphonenya dan langsung transaksi. Prosesnya cepat bisa di kirim ke tempat anda dan bebas ongkir. “Dengan adanya program Gebyar Hadiah ini ataupun dengan layanan yang tidak dimiliki oleh toko handphone lain, semoga saja bisa lebih mendongkrak lagi penjualan handphone di ringtone cell”, ungkap Wahyu. (elloy)

mengungkapkan hal tersebut hanya merupakan kekonyolan belaka. Menurutnya jika bisa swasembada pangan Indonesia akan kembali berjaya. “Yang kita harapkan target pendapatan orang desa meningkat seperti di Cina. Itu target pendapatan petani-petani mereka itu bisa naik 10 kali lipat. Itu yang dinamakan target Dana Desa menjadi desa yang bisa menjadikan swasembada pangan. Ini gagal terjadi di Indonesia. Jadi bukan jadi desa modern, gelontoran Dana Desa

“Hampir semua kebutuhan kita ini impor semua. Pangan kita ini banyak yang impor. Jadi terpaksa kita impor karena kebutuhan kita. Swasembada pangan tidak terjadi, karena Dana Desa belum kita evaluasi.” itu untuk kepentingan swasembada pangan,” katanya. (net/bis)

NET

KEMENTERIAN Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) akan merilis peta jalan ekonomi syariah Indonesia untuk mengembangkan industri halal dalam negeri. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro menyebutkan, peta jalan atau road map tersebut direncanakan selesai akhir 2018. “Kami upayakan tahun ini (selesai), supaya tahun depan sudah mulai ada action plan yang bisa dijalankan masing-masing pihak,” katanya dalam diskusi bertajuk “Indonesia: Pusat Ekonomi Islam Dunia”, Jakarta, Rabu (25/7/2018). Peta jalan ekonomi syariah tersebut merupakan perluasan dari peta jalan keuangan syariah dalam KNKS. Salah satu tujuan penyusunan peta jalan ekonomi syariah tersebut adalah supaya ada pihak yang mengurusi industri halal sehingga tidak bergerak sendiri-sendiri.

“Harus ada kerja sama antara regulator dan pelaku usaha, dikaitkan dengan badan penjaminan halal yang sudah ada,” ujar Bambang. Ia juga menyoroti posisi Indonesia yang masih menjadi net consumer atau pasar dari produk dan jasa halal. Hal tersebut dikarenakan belum ada koordinasi yang jelas mengenai pengembangan industri halal, termasuk di dalamnya industri keuangan syariah. “Kalau memang tidak ada dukungan terkoordinasi, akan sulit menjadi net producer produk dan jasa halal,” katanya. Peta jalan ekonomi syariah juga dinilai mampu mengembangkan sektor riil produk-produk halal yang kemudian turut memajukan industri keuangan syariah. “Kami makin percaya bahwa industri keuangan syariah hanya bisa berkembang kalau industri halalnya atau sektor riilnya berkembang,” kata Bambang. (net/bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.