Berita Cianjur-Gebrakan Bupati IRM

Page 1

EDISI 177 THN II

KAMIS, 26 MEI 2016

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Pengelolaan SMA/ SMK Dialihkan

Laga Panas PERTANDINGAN lanjutan babak delapan besar turnamen Bhayangkara Cup Polres Cianjur 2016 yang mempertemukan Gaib FC kontra Raider FC di Stadion Badak Putih, Pamoyanan, Cianjur, kemarin (25/5) berlangsung sengit.

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, mulai mempersiapkan diri terkait program rencana pemerintah provinasi, yang akan mengambil alih pengelolaan SMA/SMK dari pemerintahan daerah.

HALAMAN

A1

Klik! beritacianjur.com

BACA HALAMAN A4

BACA HALAMAN B8

Gebrakan Bupati IRM Kadis Tidak Ikut Shalat Subuh Berjamaah Terancam Sanksi

ANTUSIAS - Ribuan masyarakat Cianjur antusias mengikuti shalat subuh berjamaah di Masjid Agung Cianjur pada saat pembukaan program Gerakan Sholat Subuh Berjama'ah dan Maghrib Mengaji, Rabu (25/5)

Program Bagus Jangan Cuma Berjalan Sesaat

Ratusan Siswa Tidak Ikut UN dan US

CIANJUR - Ratusan siswa dari mulai sekolah dasar hingga menengah atas di Kabupaten Cianjur, diketahui tidak mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) tahun pelajaran 2015-2016 dengan berbagai alasan. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur dari total 47 ribu peserta US SD sebanyak 26 murid tercatat tidak mengikuti ujian. Lalu di tingkat SMP, dari 424 siswa yang tidak ikut UN sebanyak 109 diantaranya mengikuti ujian susulan dan 13 orang meninggal. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kamis 26 Mei 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35

MISI membawa Cianjur menjadi lebih agamis bukan hanya sekadar omong kosong bagi pasangan bupati dan wakil bupati Cianjur periode 2016-2021.

S

ebuah gebrakan positif dilakukan bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengawali langkahnya mengimplementasikan hal tersebut melalui “Gerakan Sholat Subuh Berjama’ah dan Maghrib Mengaji”. Sebagai bukti keseriusan mewujudkan Cianjur Lebih Agamis, bupati menekankan kepada seluruh aparatur pemerintah Kabupaten Cianjur untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah secara rutin di Masjid Agung setiap hari.

11:50 15:12 17:44 18:57

Kang BeCe

BERITA CIANJUR/CR1

SILATURAHMI- Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar bersilaturahmi dengan warga seusai menjalankan shalat subuh berjama'ah di Masjid Agung Cianjur, Rabu (25/5).

Dongeng Sunda Cianjuran

CIANJUR - Program gerakan shalat subuh berjamah dan maghrib mengaji yang dicanangkan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mendapat beragam tanggapan dari kalangan masyarakat Cianjur. Mereka berharap program bagus tersebut tidak hanya program sesaat, melainkan bisa berkelanjutan. Sekretaris MUI Cianjur, Ahmad Yani mengatakan, keputusan untuk memberlakukan program magrib mengaji dan solat subuh berjamaah tentu menjadi salah satu hal yang baik. Untuk itu, pihaknya mengaku akan mendukung jika baik dan mengkoreksi jika ada yang keputusan yang menyimpang. “Tentu agenda utama seorang pemimpin yang ingin berhasil meraih ridho Allah yang

Ahmad Yani

Sekretaris MUI Cianjur

paling utama adalah mengurus agama Allah dan menyempurnakan akhlak manusia, pasti kami dukung penuh setiap program pemerintah yang baik dan pasti kami koreksi manakala ada yang menyimpang,” kata Ahmad Yani, saat dihubungi BC kemarin. KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Cianjur Leungiteun Cianjur (2) ETAMAH getih Nini ngagolak panas kacida di hina ku si Aki bet asa kabina bina teuing Nini di saruakeun jeung hayam pelung, gantawang Nini ngambek ka si Aki : “Eleuh…euleuh.. gagabah deuleun nyarita teh abong biwir teu di wengku letah teu tulangan, ayeunamah bisa nyarita kitu pedah kuring geus siga kerewed Jebrod, teu cara baheula keur kuring ngora keneh paribasa, si geulis mah, si lucumah, si herang mencrang, si batre batu tilu merek ucing moncor cenah, dasar si pangoloan! Si Aki kalah nga heheh bari

nyarita: “Hehehe hampura Nini tong ngambek sagala.” Tuluy si Aki ngaleos ngadon nyampeurkeun salah saurang pelayan toko bari pok nanya: “Neneng manawi aya geco? Pami aya cobi Aki meser dua mangkok

mah. Pelayan toko kalah malik nanya : “Apaan itu geco teh? Si Aki nandeskeun: “Sumuhun toge asak anu di tinyuh ku tauco tea geuning rasana pedo pisan!” Pelayan nembalan : “Oooh.. maaf yah, disini tidak ada geco ada juga Burger” Si Aki nanya deui : “Naha kunaon Neng make burber sagala? Pelayan nembalan : “Bukan burber tapi Burger juga ada spageti dan lainnya” Si Aki teungartieun:”Teuing ah teu ngalarti kana ngaran hakaneun kiwarimah.” ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Kepemimpinan adalah membuka potensi masyarakat untuk menjadi lebih baik. Bill Bradley Mantan Senator Amerika

KAMIS, 26 MEI 2016

KABAR MIRING

Begitu Menggoda dan Berbahaya PENOLAKAN atas keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menghapuskan Peraturan Daerah (Perda) tentang minuman keras (Miras) datang dari berbagai ragam kelangan. Begitu besarnya pengaruh miras terhadap generasi kita sudah seharusnya menjadi pemikiran bersama, bukan malah membatalkan aturan yang membatasi peredaran barang haram itu. Selama ini dampak negatif dari konsumsi miras yang paling banyak diketahui orang adalah mabuk semata, dan itupun dapat hilang dengan sendirinya. Tapi ternyata efek negatif itu tidak berhenti sampai disitu saja.Tak sekedar menyebabkan mabuk, alkohol juga memiliki dampak negatif lain yang bisa membuat tubuh anda kewalahan. Apakah Minuman Keras Itu? Minuman keras atau sering disebut sebagai minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung zat etanol. Etanol adalah zat/bahan yang bila dikonsumsi akan menurunkan tingkat kesadaran konsumennya (mabuk). Minuman keras ini akan menyerang saraf otak manusia dan merusaknya secara perlahan. Yang lebih parah adalah minuman keras ini memiliki zat adiktif, yaitu zat yang apabila dikonsumsi akan membuat orang tersebut merasa ingin terus mengkonsumsinya dan akhirnya malah merasa bergantung pada minuman keras. Berikut ini adalah pengaruh buruk akohol bagi keseha­ tan, beberapa mungkin belum anda ketahui sebelumnya: Mabuk, Konsumsi alkohol yang banyak dapat membuat mabuk dan menyebabkan korban mengalami sakit kepala, mual, muntah serta nyeri pada bagian tubuh tertentu. Sistem kekebalan tubuh menurun: Dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, maka tubuh anda akan mudah terserang infeksi. Gangguan jantung: Minuman keras mempunyai kemampuan merusak sel-sel tubuh, termasuk organ jantung. Akibatnya kinerja jantung pun akan terganggu dan tidak optimal. Gejala yang paling banyak dirasakan adalah detak jantung terasa cepat dan saat jantung mulai melemah, dada akan terasa sesak, nafas juga seperti tersumbat. Hal ini jika dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan kematian. Kerusakan saraf: Meminum minuman keras tidak hanya memabukkan, bila diminum secara rutin dalam jumlah yang banyak, akan mulai mengganggu kinerja saraf otak lalu merusaknya secara perlahan. Akibatnya, manusia kehilangan kesadaran, keseimbangan dan akal sehatnya. Bahkan, jika diminum sampai over dosis akan menyebabkan kematian. Mengganggu metabolisme tubuh: Minuman keras juga dapat mengganggu proses metabolisme tubuh. Salah satu organ yang paling banyak dirusak adalah hati. Sel-sel hati yang rusak akan membuat kinerja menurun. Hati adalah organ yang fungsinya menyerap dan menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh. Kecerdasan menurun: Ada orang yang tadinya pintar menurun kecerdasannya, ini dikarenakan suka meminum minuman keras. Minuman keras ini di samping membahayakan bagi kesehatan tubuh, juga membaha­ yakan bagi kecerdasan otak manusia. Di antaranya me­ ngurangi daya ingat, suka pelupa, pikiran menjadi buntu. Masih banyak lagi dampak buruknya akibat minuman beralkohol itu. Begitu berbahayanya Alkohol dan minuman beralkohol bagi kesehatan ini seharusnya membuat kita sadar untuk tidak mengkonsumsi minuman beracun tersebut. Ingat bahwa Alkohol adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, baik karena menjadi penyakit, maupun akibat kecelakaan, over dosis dan sebagainya , Maka sayangilah tubuh anda. (net)

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Membumikan Visi Jadi Realitas MESKI sempat mengundang banyak ketegangan, bahkan kegaduhan politik, masyarakat Cianjur patut bersyukur karena seluruh proses penyelenggaraan Pilkada yang digelar pada Desember 2015 yang lalu, tentu dengan segala kekurangan dan kelemahannya, sudah secara resmi menghasilkan pasangan Irvan Rivano MuchtarHerman Suherman (BERIMAN) sebagai bupati dan wakil bupati Cianjur periode tahun 2016-2021.

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

Oleh : DR. Saeful Millah M.Sc Akademisi Universitas Suryakancana, Ketua ICMI Orda Cianjur

T

ugas berikutnya yang mesti dikawal masyarakat serta akan dilakukan oleh pasangan bupati dan wakil bupati yang memiliki visi akan menjadikan “Cianjur Lebih Maju dan Agamis” itu adalah menjalankan kepemimpinannya guna membumikan visinya yang menjanjikan itu menjadi sebuah realitas. Berat memang. Dikatakan berat, karena harus jujur diakui bahwa selama ini kita banyak memiliki pemimpin dengan visinya yang hebat, tetapi kemudian dipertanyakan kepemimpinannya lantaran visinya yang hebat itu sulit bisa diwujudkan. Mengapa? Sering-seringnya, itu semua terjadi bukan karena vi­ sinya yang tidak menarik atau dianggap tidak realistik, tetapi lebih karena para pelaku birokrasi yang akan menjabarkan dan melaksanakannya, bahkan para pejabat yang di­ pimpinnya, gagal bisa memahami secara utuh apa yang menjadi visi pemimpinnya. Memahami di sini tidak sama artinya dengan sekadar fasih menyebut rumusan vi­ sinya. Memahami di sini adalah menjiwai maksud dan tujuannya karena mampu menangkap makna, esensi, spirit dan nilai yang ada di balik visi itu. Memahami di sini, karenanya, semua pihak merasa memiliki greget (emotional tension) sekaligus terpanggil untuk menjabarkan dan me­ laksanakannya Masih sering munculnya program atau proyek pembangunan yang tidak nyambung sama sekali dengan pencapaian sebuah visi, adalah implikasi saja dari persoalan miskinnya pemahaman itu. Visinya mau mengentaskan kemiskinan, misalnya, tetapi

sebagian besar anggaran pembangunannya banyak terkuras oleh proyek pembangunan yang tidak ada kaitannya de­ ngan semangat pemberdayaan rakyat miskin. Kecenderungan berikut lebih memprihatinkan lagi. Proyek pembangunan itu tidak nyambung bukan karena mereka tidak memiliki pemahaman yang utuh tentang visi pemimpinnya, tetapi lebih karena persoalan komitmen dan integritasnya. Di sini, proyek pembangunan itu memang senagaja direncanakan bukan untuk mewujudkan visi, tetapi lebih dalam rangka mengejar kepentingan yang tidak ada relavansinya dengan pencapai­an visi.

Membangun Bersama Jika ditulis, sesungguhnya masih banyak persoalan lain bisa diangkat untuk menjelaskan, mengapa selama ini masih sering terjadi inkonsis­ tensi antara visi dengan program yang dilaksanakan sehingga visi dan realitas begitu sulit untuk dipertemukan. Namun, dengan itu saja cukup untuk menegaskan, bahwa langkah awal paling penting yang mesti ditempuh oleh pasangan bupati dan wakil bupati terpilih dalam menjalankan kepemimpinannya adalah memastikan bahwa visi yang dimilikinya itu bisa ditransformasikan menjadi visi bersama (shared vision). Bukan saja visi seluruh pejabat serta aparat birokrasi yang akan menjalankan pemerintahannya, tetapi juga visi seluruh rakyat yang akan dipimpinnya. Menurut Peter Senge (1990), visi bersama tidak lain merupakan harapan bersama tentang masa depan yang ­ingin dicapai. Dan, sebuah visi benar-benar akan merupakan visi bersama apabila setiap

orang memiliki gambaran yang sama, disamping merasa memiliki komitmen yang sama pula untuk mewujudkannya. Itu sebabnya, visi bersama itu selain akan mengikat seluruh aparat pemerintahannya, juga mampu menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam menjalankan tugas mereka. Karenanya, visi bersama itu juga akan berfungsi membangkitkan dan mengarahkan. Bukan hanya itu, visi bersama juga bisa melahirkan apa yang disebut dengan governing idea, yakni gagasan pemersatu sekaligus pemandu seluruh aparat pemerintahan dalam menjalankan tugasnya.

Kemampuan Memimpin Memang tidak mudah untuk bisa melaksanakannya. Yang pasti, membangun visi bersama itu tidak sama ar­ tinya dengan hanya mensosialisasikannya melalui pidato, kalender, spanduk, baliho atau papan-papan yang dipasang dipinggir jalan atau di depan kantor pemerintahan seperti biasanya banyak dilakukan selama ini. Inti membangun visi bersama itu adalah membuat seluruh jajaran pemerintahan dan rakyat yang dipimpinnya paham, menjiwai dan yang lebih penting lagi terpanggil untuk menjabarkan dan me­ laksanakannya. Di situlah pula arti pentingnya bagi seorang pemimpin untuk – antara lain - melaksanakan kepemimpinannya menurut paradigma sebagaimana ditawarkan Ken Shelton (2002) berikut ini: Pertama, bahwa memimpin itu adalah melayani, dan, pemimpin sejati adalah pelayan yang hebat. Lebih jauh ditegaskan, keniscayaan untuk melayani bagi seorang pemimpin itu harus dimak-

nai sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan harga dirinya. Kedua, memimpin itu adalah memberi teladan, me­ mimpin dengan contoh. Kai­ dahnya, rakyat akan bertindak bukan berdasarkan kepada apa yang dipidatokan atau dipe­ rintahkan pemimpinnya, me­ lainkan lebih kepada apa yang sungguh dilakukannya. Ketiga, memimpin itu juga adalah menjadi guru yang senantiasa siap memberi tahu jika rakyatnya memerlukan. Sebagai guru, pemimpin adalah pengasuh dan pengayom yang siap berkorban kapan saja untuk melindungi rakyat yang dipimpinnya. Yang tidak kalah pentingnya, keempat, memimpin itu juga adalah menjadi murid yang siap belajar kepada siapa saja, termasuk dari bawahannya. Di sini, pe­ mimpin itu juga sesungguhnya adalah pengikut. Seperti kata Napoleon, a leader is a dealer in hope. Pemimpin itu bukan saja pusat bagi seluruh rakyat untuk menggantungkan dan memenuhi segala harapannya, tetapi juga sumber motivasi yang mampu membangkitkan mereka bergerak bersamasama untuk memenuhi semua harapannya itu. Kepemimpinan memang bukan segala-galanya. Tetapi, kinerja pemimpin itu begitu sentral. Sejarah mencatat, ketika pemimpin hadir membangkitkan harapan, menginspirasi, memotivasi dan menggerakan, maka ia tidak saja akan kesulitan untuk mentransformasikan visinya kepada seluruh pengikutnya, tetapi juga tidak akan banyak menghadapi rintangan dalam proses membumikan visinya itu menjadi kenya­ taan. Insya Allah.***

Saur Warga

Bangunan Menggangu Pengguna Jalan SAYA selaku warga Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang ingin menyampaikan kepada Pemerintahan Desa Sukamanah agar menertibkan bangunan yang berada persis dipinggir jalan masuk ke jalan poros desa yang menghubungkan ke Kampung Kedung Hilir, Lembur Sawah, Kedung Girang, Babakan Cadot, Goledak, Cadot dan sekitarnya. Keberadaan bangunan yang berada persis disebelah kanan jalan masuk dari arah Cianjur itu rentan roboh dan

mengganggu aktivitas warga, terutama para pengendara. Seringkali hampir terjadi gesekan antara kendaraan yang letaknya persis di tanjakan. Padahal sebelumnya bangunan itu tidak ada. Mohon kiranya

pengaduan secara terbuka ini ditindak lanjuti oleh pemerintah desa Sukamanah. Jika tidak warga akan melakukan penertiban dengan caranya sendiri. Mengingat berdirinya bangunan itu dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan kondisi bangunannya rentan roboh. Jangan sampai ada korban baru ada tindakan.

BB Warga Sukamanah, Kecamatan Cugenang

LAYANAN SMS

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 26 MEI 2016

Masyarakat Cipanas Keluhkan Kualitas Rastra Buruk

ILUSTRASI/NET

Bulan Ramadhan Harus Bebas Peredaran Miras CIPANAS-Menjelang datangnya bulan ramadhan, Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cipanas menghimbau kepada para pelaku penjualan minuman keras (miras) untuk tidak memperdagangkan barang haram itu kepada masyarakat. Karena peredaran miras dianggap bisa mengganggu kekhusukan pelaksanaan puasa. Sekretaris MUI Kecamatan Cipanas, Abdul Aziz Hamdan mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah gencar menyebarkan himbauan terkait peredaran miras. Hal tersebut dilakukan agar dalam pelaksanaan ibadah puasa tidak didapati adanya peredaran miras yang dikhawatirkan bisa mengganggu terhadap kekhusukan ibadah puasa yang akan dilakukan oleh umat islam. “Memang sudah seharusnya peredaran miras tidak ada di masyarakat, tidak ada manfaatnya. Apalagi dalam pelaksanaan ibadah puasa. Kami khawatir bisa mengganggu terhadap ibadah puasa yang dilaksanakan oleh umat muslim,” kata Abdul Aziz kepada “BC”, Rabu (25/5). Dikatakannya, upaya pencegahan yang selama ini dilakukan agar pelaksanaan ibadah puasa terbebas dari peredaran miras yakni dengan cara melakukan pemasangan kertas himbauan di tempat umum. Hal tersebut dilakukan, agar himbauan bisa diketahui oleh banyak pihak. “Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan tersebut bisa menyadarkan semua pihak, agar dalam pelaksanaan puasa nanti benar-benar bisa bersih dari peredaran miras,” paparnya. Dilain pihak, Fungsional Umum Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis mengaku, terkait peredaran miras selama ini pihaknya tengah gencar mengadakan himbauan terhadap berbagai pihak. Hal tersebut dilakukan agar pada bulan suci ramadan miras tidak beredar di masyarakat. “Bukan itu saja, untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan ibadah puasa, dalam waktu dekat ini, kami akan memberikan surat edaran kepada seluruh pemilik rumah makan dan restoran agar tidak beroprasi pada siang hari,” ujarnya. Ditambahkannya, kedepan pihaknya akan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak guna mewujudkan kawasan cipanas terbebas dari peredaran miras untuk mendukung pelaksanaan ibdah puasa. “Selama bulan puasa harus bebas peredaran miras,” paparnya. (mbh)

MASYARAKAT penerima beras untuk rakyat sejahtera (Rastra) atau Raskin di Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas mengeluhkan kualitas beras yang mereka terima. Kondisi beras rastra yang saat ini diterima kondisinya selain berwarna agak kekuningkuningan, berasnya juga hancur dan berbau.

K

etua RT 03/02, K a m p u n g Neglasari, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Agus Mugni mengatakan, selama ini banyak warganya yang mengeluhkan kondisi beras yang dibagikan pemerintah untuk warga. Menurut warga kondisi beras yang mereka terima tidak layak untuk dikonsumsi. “Memang beras yang kami terima sekarang ini, selain kondisi biji berasnya tidak utuh, warnanya juga tidak putih seperti beras pada umumnya, tapi agak menguning,” kata Agus saat dihubungi “BC”, Rabu (25/5). Kondisi tersebut kata dia, sangat berbeda jauh dengan awal mula ketika pemerintah baru menggulirkan bantuan rastra. Sehingga kondisi yang ada saat ini

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

RASTRA-Seorang warga Cianas menunjukkan beras rastra yang diterimanya dalam kondisi buruk dan berwarna kuning.

menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat. “Beras yang kami terima ini merupakan ketiga kalinya. Awalnya kemasan beras menggunakan kemasan karung berukuran besar. Sedangkan sekarang ini, hanya menggunakan karung berukuran kecil sama seperti ketika ada bantuan beras miskin (raskin) yang dibagikan oleh pemerintah sebelumnya,” katanya. Sementara itu, Kepala Urusan Kesejahteraan Desa Cipanas, Kecamatan

Cipanas, Irna membenarkan buruknya kondisi beras sejahtera yang dibagikan kepada warganya belum lama ini. Beras yang dibagiak kepada warganya tersebut dinilai tidak layak konsumsi. “Kondisi beras yang dibagikan pemerintah sebelumnya jauh lebih baik ketimbang dengan beras yang digulirkan pemerintah dalam tahap ketiga ini,” ­katanya. Menurutnya, selama ini bukan hanya ketua RT yang mendapat kritikan terkait

buruknya kualitas beras rastra dari pemerintah tersebut. Pihaknya tak jarang mendapatkan pengaduan terkait buruknya kualitas beras yang dibagikan kepada masyarakat. “Kami pun pihak desa tidak bisa berbuat ban-

yak. Selama ini terkait buruknya kualitas rastra kami hanya bisa menyampaikannya melalui layanan keluhan. Kami juga telah sampaikan ketingkat kecamatan,” tandasnya. (mbh)

Sopir Mengantuk, Mobil Truk Tabrak Tebing Turangga CIPANAS-Diduga sopir mengantuk, truk bernomor polisi B 9440 PCH yang dikemudikan Roni Riayanto (25) warga Pulo Gebang RT 05/RW 06, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur menabrak tebing yang berada di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (25/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sopir mengalami luka-luka akibat benturan. Menurut keterangan Ujang warga setempat, kecelakaan yang terjadi di lokasi tanjakan turangga tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Disinyalir selain karena diakibatkan minimnya fasilitas penerangan jalan umum

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

TEBING-Seorang polisi tengah memperhatikan tebing Turangga yang dihantam truk dan mengakibatkan pengemudi luka.

(PJU) juga diakibatkan rem kendaraan yang tidak berfungsi dengan baik. Dikatakan Ujang, dari rentetan kecelakaan yang terjadi di lokasi yang sama, seharusnya menjadi

catatan bagi pemerintah terkait agar lebih memperhatikan fasilitas penunjang keselamatan bagi setiap pengendar yang melintasi dijalur tengkorak itu. “Biasanya kecelakaan di

ruas jalan ini selain karena pengemudi tidak paham kondisi jalan, juga disebabkan akibat banyaknya lampu PJU yang tidak berfungsi,” paparnya. Sementara itu, Bripka Yudi Polantas Polsek Pacet membenarkan, jika di lokasi yang selama ini terkenal sebagai tikungan turangga, telah terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil truk bermuatan barang yang datang dari arah Jakarta menuju Cianjur. “Dalam kejadian kecelakaan kali ini tidak sampai ada korban jiwa, hanya saja pengemudinya mengalami luka dibagian kepala. Korban dilarikan ke rumah sakit dan kendaraan diamankan untuk pengusutan lebih lanjutw,”katanya. (mbh)

LOWONGAN KERJA! Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

DENGAN SPESIFIKASI: Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BERTUGAS-Sejumlah penjaga tiket pintu masuk Kawasan Wisata Cibodas (KWC) tengah bertugas menunggu pengunjung. Menjelang ramadhan jumah pengunjung KWC mengalami Peningkatan.

Jelang Puasa Pengunjung Tempat Wisata Mengalami Lonjakan CIPANAS-Dua pekan menjelang bulan ramadhan, Kawasan Wisata Cibodas (KWC) mulai dipadati pengunjung. Mereka datang untuk berlibur bersama keluarga, sahabat, rekan kerja sambil menggelar berbagai kegiatan. Lonjakan pengunjung tersebut dimungkinkan akan terus berlangsung sampai tibanya bulan ramadhan. Petugas pintu masuk KWC, Yopi mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung di KWC ditengarai selain semakin dekatnya pelaksanaan puasa, juga dipengaruhi dengan adanya musim liburan anak sekolah. “Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari warga lokal yang melakukan kebiasaan papajar, melainkan banyak warga yang datang dari luar kota,” kata Yopi saat ditemui “BC”,

Rabu (25/5). Menurutnya, adanya kebiasaan masyarakat Cianjur yang kerap menyambut datangnya bulan ramadan setiap tahunnya dengan mendatangi tempat wisata mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Hal tersebut sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan hari biasanya. “Sekarang ini jumlah pengunjung jauh lebih banyak, sehingga kami pun tidak bisa memperkirakan berapa persen jumlah pengunjung yang datang pada musim papajar sekarang ini,” paparnya. Salah seorang pengunjung Rahmat Hidayat (30) warga Desa Peuteuy Condong, Kecamatan Cibeber, mengaku, kegiatan berwisata papajar dijadikannya sebagai kegiatan rutin

setiap tahun. Hal tersebut dilakukannya dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadhan. “Setiap beberapa minggu menjelang bulan ramadhan memang kami sempatkan untuk liburan, jadi kalau kami tidak melaksanakannya puasa kami terasa hambar,” paparnya. Pihaknya lebih memilih suasana alam untuk berliburan, karena letak tempat wisata alam lebih dekat jika dibandingkan dengan berwisata air. Selain dirinya harus merogoh kocek lebih dalam untuk sampai di tempat wisata air dibandingkan dengan wisata alam. “Memang ada wisata air yang murah dan letaknya tidak jauh,tetapi itu merupakan wisata air buatan bukan berupa laut,” tuturnya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

KAMIS, 26 MEI 2016

Apresiasi Siswa dengan Beasiswa CIANJUR-Sekolah merupakan suatu wadah untuk pelajar yang ingin mengembangkan dan memahami minat-minatnya dengan ilmu pengetahuan. Peran sekolah sangat penting bagi para siswa yang ingin mengenyam pendidikan lanjutan di tempat yang lebih baik. Hal ini yang menyebabkan semangat dari siswa serta kemauan untuk memperdalam bakat yang dimilikinya semakin terdorong. Dengan itu, keunggulan yang ditonjolkan SMK Negeri 2 Cilaku bagi peserta didiknya, yaitu mampu mengapresiasi hasil kerja keras

dalam kegiatan belajar yang dilakukan. “Upaya yang dilakukan sekolah agar siswa berkembang dan bersaing dengan sekolah lain dilakukan dengan mengapresiasi beasiswa,” ujar Asep Suherman, kesiswaan SMK Negeri 2 Cianjur, Rabu, (26/5). Untuk beasiswa terdiri dari beasiswa prestasi bagi 10 besar asal sekolah, olah raga dan prestasi seni, beasiswa super semar, BKM dan BSM bagi seluruh peserta didik, Beasiswa pertanian bagi jurusan APTKJ, TPHP, dan APTU. “Itu dilakukan sekolah untuk

menarik semangat belajar siswa, dengan diberikan apresiasi siwa akan terdorong untuk terus meningkatkan belajarnya, dan menjadi keuntungan baginya bisa melanjutkan di jenjang pendidikan favorit dan bisa meringankan pembiayaan sekolahnya,” ucapnya. Bahkan tidak hanya beasiswa, melainkan penempatan kerja bagi lulusan SMKN 2 Cianjur akan disediakan, supaya para peserta didik diserap di dunia usaha terkemuka baik di dalam negeri maupun di luar negeri seperti mitra kerja di Malaysia dan Jepang. (usi)

ILUSTRASI/NET

Pengelolaan SMA/SMK Dialihkan Pemerintah Daerah Hanya Menangani SD dan SMP

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, mulai mempersiapkan diri terkait program rencana pemerintah provinasi, yang akan mengambil alih pengelolaan SMA/SMK dari pemerintahan daerah.

M

ulai tahun 2017, administrasi pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan diambil alih Pemerintah Provinsi. Hal ini berdasarkan Undang-Undang (UU) No 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah pengganti UU No 32 tahun 2004. Pemerintah kabupaten/kota hanya menangani Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sementara SMA/ SMK kewenangannya oleh Pemprov. Pengambilalihan wewenang ini termasuk penggajian guru, pengangkatan kepala sekolah, sarana prasarana, mutasi guru dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk memudahkan Pemprov menyeragamkan kebijakan pengelolaan sekolah. Dengan adanya hal tersebut, tentunya pemerintah daerah butuh banyak persiapan, diantaranya menyelesaikan pendataan personel tenaga pendidik dan siswa, pembiayaan, serta sarana dan prasarana. “Untuk data keadaaan sekolah dari depodikmen SMA/SMK Kab.

Cianjur tahu 2016, seluruhnya ada 241 terdiri dari 77 SMA dan 164 SMK. Denga tenaga pendidik (Guru, red) 3.529 terdiri dari 1.145 guru SMA dan 2.384 guru SMK,” ucap kabid Sekolah Menegah Atas dan Kejuruan Disdik Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim kepada “BC”, Rabu, (26/5). Lanjut Akib, tenaga pegawai seluruhya 772 terdiri dari 287 pegawai SMA dan 485 pegawai SMK. Sedangkan jumlah seluruh peserta didik ada 62. 729 terdiri dari 2.708 peserta didik SMA dan 42.021 peserta didik SMK yang terdiri dari 2.162 rombongan belajar (Rombel, red) untuk SMA ada 807 rombel dan 1.335 rombel SMK. Semua lembaga SMA/SMK tahun 2017 mendatang harus sudah selesai. Pasalnya, pihak provinsi pun menargetkan pada 20 Oktober 2016 mendatang sudah melaksanakan serah terima dari pihak kabupaten ke pihak provinsi. Menurutnya, soal rencana alih kelola kebijakan mendapatkan respon yang sangat bagus termasuk dari para guru maupun kepala SMA/SMK. “Sekarang sudah hampir 99,9 persen kita sudah siap. Ting-

ILUSTRASI/NET

Keberhasilan Sekolah Merupakan Keberhasilan Disdik ILUSTRASI/NET

gal sekarang sedang melengkapi kekurangannya, pembenahanpembenahan seperti verifikasi data pelengkapnya untuk menjaga ketertiban data,” ucapnya. Sampai saat ini, pihaknya tidak mengetahui kepastian bagaimana nasib tenaga bidang SMA/SMK di Disdik. Ia hanya meyakini jika ditingkat kabupaten sudah tidak ada bidang SMA/SMK lagi. Untuk menunggu kepastian tersebut pihaknya hanya bisa mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan tanpa ada yang harus ditinggalkan dan menggangu kegiatan pendidikan atau pekerjaan. “Kita belum pasti akan seperti apa, tapi yang kita tau baru ada wacana pembentukan korwil yang disatukan dengan daerah Sukabumi untuk tempat teknisnya kita juga tidak tau apa di Cianjur atau di Sukabumi,” ungkapnya. (usi)

CIANJUR-Peran sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan, sangat penting untuk mewadahi potensi peserta didik dalam kegiatan yang digalakannya. Dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi sekolah untuk menunjukan kemampuannya kepada masyarakat dan pemerintah. Pendidikan berfungsi untuk memberikan arah terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia dan lingkungannya. Pertumbuhan dan perkembangan dan perubahan tersebut harus terorganisasi dan diarahkan sedemikian rupa, untuk tujuan akhir pendidikan sebagaimana yang telah ditetapkan. Untuk itu sarana pendidikan atau lembagalembaga pendidikan merupakan penyalur pendidikan itu sendiri. Keberhasilan sekolah dalam mendidik siswa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas, tidak terlepas dari peran pemerintah daerah melalui dinas pendid-

ikan, dalam menerapkan program untuk meningkatkan kualitas pendidikan kearah yang lebih baik. Dikatakan kepala bidang Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, terkait pengembangan potensi sekolah pihaknya mengoptimalkan program kerjanya untuk senantiasa memberikan bimbingan kepada sekolah dan memberikan dorongan agar sekolah bisa meningkatkan kualitas pendidikannya terhadap peserta didik. “Baik tidaknya sebuah sekolah sagat ditentukan dari pengelolaan yang dilakukan oleh kemampuan dan keberhasilan kepala sekolah dengan manajerial sekolahnya,” ucapnya saat disambangi “BC” di ruangan kerjanya, Rabu, (26/5). Lanjut Akib, latar belakang dirinya yang dulu menjabat sebagai kepala sekolah setidaknya mengetahui apa yang perlu untuk dilakukan saat ini. pasalnya, yang mem-

bedakan saat ini hanyalah cakupan tanggung jawab yang dipegangnya, karena untuk membina keseluruhan sekolah yang ada di Kab. Cianjur bukan hanya satu lembaga semata. “Iya jika komunikasi dari kita (dinas, red) terjalin dengan kepala sekolah secara intensif dan kepala sekolah berkomunikasi kepada tenaga pengajar dan orang tua, itu akan menjadi kunci keberhasilan karena membuka keterbukaan antara satu sama lainnya,” terangnya. Ia meyakini, jika dengan begitu apa yang menjadi program peningkatan kualitas pendidikan bisa berjalan baik dalam mencapai prestasi sekolah maupun prestasi pesertadidiknya. “Disdik sendiri hanya lah sebagai lembaga pengawasan dan siap membantu dalam megembangkan sekolah yang lebih bagus baik dari sarana prasarana, tenaga pendidik dan hal lainnya yang memang diperlukan oleh sekolah,” ungkapnya. (usi)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

KAMIS, 26 MEI 2016

SMKN 2 Cilaku, Miliki 6 Jurusan

MULANYA hanya terdapat 5 jurusan saja di SMK Negeri 2 Cilaku, yakni Budi Daya Tanaman, Teknologi Hasil Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Mekanisme Pertanian.

N

amun, seiring perjalanan ka­ rena daya serap yang tak me­ rata. Akhirnya 2 jurusan ditutup karena tak ada peminatnya. Yaitu jurusan Perikanan dan Me­ kanisme Pertanian. Ka­ rena banyaknya siswa yang kurang berminat di bidang pertanian, sehingga pada 2007 SMK Negeri 2 Cilaku membuka program keahlian baru, yakni Teknologi Kom­ puter dan Jaringan (TKJ), Kimia Analis, dan Persiapan Grafika sampai sekarang. “Iya dari perjalanan tersebut akhirnya sekolah memiliki enam jurusan, yaitu Agribisnis Pembibi­ tan Tanaman dan Kultur Jaringan, Agribisnis Ter­ nak Unggas, Kimia Analis, Periapan Grafik, Teknik Komputer, dan Jaringan dan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Dan yang paling banyak peminatnya yaitu Jurusan TKJ,” terang Bagian Kesiswaan SMKN 2 Cilaku, Asep Suherman ke­

pada “BC” Rabu (25/5). Lanjut Asep, Terwu­ judnya SMK Negeri 2 Cilaku sebagai lembaga yang bakal menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil, mandiri, dan berakhlakul karimah. Memiliki misi untuk me­ laksanakan pembelajaran berbasis kompetensi dan produksi, pembelajaran berbasis mutu yang ditun­ jang pembinaan akhlakul karimah, mengoptimalkan peran dan fungsi kemitraan dengan institusi pasangan, kualitas pembelajaran yang berbasis kewirausahaan serta meningkatkan kuali­ tas pelayanan dengan me­ nambah sarana dan prasa­ rana pembelajaran. “Pembelajarannya pun 60 persen praktik dan 40 persen teori yang didapat­ kan di kelas. Untuk mening­ katkan kemampuan belajar siswa kita juga memiliki se­ jumlah fasilitas penunjang, seperti laboratorium yang lengkap, perpustakaan, la­ han percobaan dan lainnya,” bebernya. (usi)

ISTIMEWA

Pendidikan Karakter atasi Persoalan Akhlak CILAKU-Peserta didik menjadi sasaran utama pelaksanaan sis­ tem pendidikan. Sistem pendidi­ kan yang dilaksanakan diharap­ kan mampu menghasilkan insan yang berkualitas dari peserta di­ dik yang melaksanakan pembela­ jaran. Pendidikan karakter sangat menjanjikan bagi menjawab per­ soalan pendidikan. Namun dalam tataran praktik, seringkali terjadi bias dalam penerapannya. Tetapi sebagai sebuah upaya, pendidikan karakter haruslah menjadi se­ buah program yang harus terukur pencapaiannya.

Kerjasama dengan pondok pesantren itu untuk membina akhlakul karimah peserta didik agar terhindar dari perilaku menyimpang yang akan menjerumuskannya pada hal yang tidak baik.” Untuk itu, pendidikan yang di­ laksanakan dituntut untuk mem­ berikan perubahan yang baik bagi peserta didiknya maka dapat di­ katakan bahwa pendidikan yang diterapkan belum mampu men­ capai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.

Dalam acuan pembelajaran yang tertuang dalam kurikulum sekarang ini lebih menekankan pada karakter peserta didik yang harus ditonjolkan dengan begitu SMKN 2 Cilaku melakukan ker­ jasama dengan pondok pesantren dan mengenjotkan kegiatan ek­ strakurikuler. “Kerjasama dengan pondok pesantren itu untuk membina akhlakul karimah peserta didik agar terhindar dari perilaku me­ nyimpang yang akan menjeru­ muskannya pada hal yang tidak baik,” terang Asep Suherman ke­ pada “BC” Rabu (26/5). Bahkan sekolah sudah dinya­ takan bebas perilaku narkoba dan tawuran pelajar. Dengan begitu sekolah terus berupaya mengen­ jotkan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membuat peserta didiknya sibuk dengan aktivitas positif. “Lebih baik mereka disibuk­ kan di sekolah dibandingkan harus disibukkan di luar sekolah. Peran sekolah dan orangtua pun dituntut agar ada kedekatan pe­ mantauan selama di sekolah dan di luar sekolah,” pungkasnya. (usi)


HALAMAN

A6

CISEL

Pemdes Susukan Bangun TPT Dan Jalan

DOK

CAMPAKA-Pemerintah Desa Susukan, Kecamatan Campaka terus berbenah, terutama dalam peningkatan infrastruktur. Hal itu dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kepala Desa Susukan, Saepul Huda, menuturkan, pihaknya tengah membangun Tembok Penahan Tanah (TPT). Pembangunan tersebut akan

menghabiskan anggaran sebesar Rp 350 juta dengan pengerjaan selama 60 hari kalender kerja. “Tidak hanya itu, kita juga tengah mengerjakan pembangunan jalan lingkungan, yang panjangnya sekitar 250 meter. Kita harapkan, pengerjaan proyek yang berasal dari Dana Desa (DD) ini bisa berjalan lancar dan bisa segera dinikmati masyarakat,” paparnya kepada “BC”. (zen)

KAMIS, 26 MEI 2016

Hari Ini RS Pagelaran Diresmikan Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan Jadi Prioritas

DIRESMIKANNYA Rumah Sakit (RS) Pagelaran oleh Pemkab Cianjur, hari ini (26/5) membawa harapan baru bagi masyarakat yang ada di wilayah Cisel untuk mendapatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang lebih maksimal.

P

asalnya, pelayanan dan fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Cisel saat ini dinilai masih belum maksimal dan jumlahnya tidak ideal. Asep Solihin, warga Kampung Tegal Petey, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, mengungkapkan, dengan adanya RS diwilayah Cisel diharapkan

DOK

mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. “Kami menyambut baik peresmian ini. Untuk Pelayanannya perlu ditingkatkan hingga maksimal, termasuk layanan dari dokternya bisa cepat dalam melayani pasien,”ujar, Asep, kepada “BC”, kemarin (25/5). Senada, Dewi Lidia S,

BC-IklaN KEHILANGAN STNK Nopol F 5290 ZO a.n Lahem

JL. Pondok Mas III No. 59 Rt.

Nopol F 2643 ZE a.n Billy Ptoyoga S

DOK

Sebelum Lebaran Perbaikan Jalan Selesai CIBEBER-Pekerjaan proyek perbaikan jalan provinsi di ruas jalan CibeberSukanagara ditargetkan selesai pengerjaannya sebelum hari raya Idul Fitri 2016. Target itu, dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya antrian kendaraan di ruas jalan tersebut akibat masih adanya pekerjaan. Selain perbaikan ruas jalan, dilokasi itu juga dilakukan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pemasangan kawat bronjong. “Ya, mesti target selesai di akhir tahun ini. Namun, pekerjaan untuk kedua pembangunan tersebut terus dikebut agar sebelum datangnya Hari Raya Lebaran atau H-7 Lebaran bisa selesai. Hal ini guna kelancaran arus mudik dan memberi kenyamanan bagi para pengguna jalan atau pemudik Lebaran di tahun 2016 mendatang,” ujar pengawas perbaikan jalan provinsi, Ahdan kepada “BC” belum lama ini. Menurutnya, guna mengantisipasi persoalan lalu lintas yang khususnya di hari lebaran. Saat ini pekerjaan perbaikan jalan su-

dah memasuki 35 persen. Dan untuk mempercepat dalam proses pekerjaan, untuk pengembangan kendaran maupun alatnya di perbanyak. “Saat ini, untuk pekerjaan TPT maupun kawat beronjong untuk penahan terjadinya tanah longsor sudah memasuki tahap pemasangan batu, sementara untuk pembangunan TPT saluran air hujan (Drainase). Sudah memasuki tahap akhir,” katanya. Pada lebaran nanti, sambung dia, biasanya volume arus kendaraan yang lewat lebih padat dibandingkan hari biasa. Maka, dengan selesainya perbaikan di ruas jalan provinsi atau tepatnya di ruas jalan tersebut diharapkan kedepan bisa mengatasi kemacetan. “Seperti diketahui, untuk jalaur lintas selatan seperti Cianjur-Cidaun atau tepatnya di ruas jalan Cibeber diketahui sebagai kawasan yang kerap mengalami kemacetan yang dikarenakan kondisi jalan rusak. Hal tersebut dapat dirasakan terutama di hari libur,” katanya. (zen)

KEHILANGAN BPKB Nopol D 1059 TJ a.n Rosa Riksa

Nopol F 9325 WA a.n Sarinurdin B D

JUAL RUKO Jual Cepat ruko 2lt. Jl Pasar Baru No. 139 (RM Minang Sayo) KT2, KM2. Harga 1,4 M (nego). Hub: Novi 0857 1640 1213

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

06 Rw. 01 Merk/Tipe Mitsubisi Lancer DOHC 16 v - 1600cc Jenis Sedan thn Pembuatan 1933 No. Rangka CB5AN000207 No. Mesin. 4G93C370207 No. BPKB. A 1497120 G BBM. Bensin Warna TNKB Hitam

JUAL LAPTOP Beli Laptop/ Notebook Bonus Modem, Cooling Pad, Mouse, Mouse Pad, Protec keyboard. Harga Mulai 3Jt-an. Axindo Jayatech Telp. (0263) 270315 HP 0878 2332 2828

JUAL MOBIL Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

Puskesmas Pagelaran menjadi RS Pagelaran pelayanan untuk pasien selalu menjadi prioritas. “Layanan untuk semua pasien selalu dijadikan prioritas. Terlebih tenaga medis di RS ini sekarang telah memiliki sebanyak 6 orang dokter umum, 2 orang dokter gigi dan 8 orang dokter spesialis. Adapun untuk ruangannya, di

bangunan RS baru ini telah memiliki 8 ruang yang terdiri dari ruangan khusus Anak, ruangan khusus penyakit dalam, ruangan Patologi dan Klinik, ruangan Kandungan, ruangan Radiologi, ruangan khusus Syaraf, dan ruangan khusus Jiwa juga Anastesi,” jelas, Nurul, kepada “BC” saat di hubungi melaui sambungan telepon. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

Nopol F 2207 XH a.n HJ. Khodijah Nopol F 2193 YK a.n HJ. Euis Sadiyah

warga Kampung Caringin, Kecamatan Pagelaran, mengaku kalau layanan kesehatan di wilayah Cisel dinilai kurang memuaskan, terlebih bagi pasien BPJS. Plt Kasubag Tata Usaha RS Pagelaran, dr Nurul Hadie, menegaskan, untuk layanan kesehatan yang diberikan selalu maksimal. Apalagi, kata Nurul, naik tingk a t ny a

Promo April - Mei Dp. Datsun @ 10 jt-an, Grand Livina @ 14 jt-an. Hub. Yulia 087714440690/082126597922, Pin BB 2A7D31F6


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Perppu ini untuk mengatasi kegentingan yang diakibatkan kekerasan seksual terhadap anak yang semakin meningkat signifikan.” Joko Widodo Presiden RI

KAMIS, 26 MEI 2016

... Gebrakan Bupati IRM DARI HAL A1...

Bahkan, ancaman sanksi tegas bagi kepala dinas akan diberikan jika tidak mengikuti gerakan yang dicanangkan pasangan bupati dan wakil bupati pemilik tagline BERIMAN saat masa kampanye Pilkada 2015 lalu. Bupati Irvan, menegaskan, dirinya tidak akan sungkan-sungkan memberikan sanksi tegas bagi seluruh kepala dinas yang tidak melaksanakan shalat subuh berjamaah secara rutin di Masjid Agung setiap hari. Penegasan tersebut di utarakan Bupati usai launching program maghrib mengaji dan subuh berjamaah di Masjid Agung Cianjur, Rabu (25/5) pagi. “Seluruh kepala dinas wajib shalat subuh berjamaah, karena akan masuk dalam laporan kinerjanya,” ujar Bupati kepada “BC”. ijelaskannya, sanksi tegas dari mulai pengurangan anggaran, pencabutan mobil dinas hingga penguran-

gan jabatan siap diberikan kepada kepala dinas yang tidak melaksanakan program tersebut. “Tergantung konsistensinya, kalau memang tidak melaksanakan shalat subuh berjamaah apakah karena sakit atau kunjungan kerja. Karena yang terpenting rutinitasnya terjaga,” tegasnya. Terkait dengan program maghrib mengaji dan subuh berjamaah tersebut, Irvan mengatakan, bertujuan untuk mencetak sebuah generasi pencipta kejayaan Kabupaten Cianjur. Karena situasi saat ini, mulai terjadi krisis multidimensi, sosial, ekonomi hingga moral. “Jawabannya harus dari mental dahulu, karena revolusi mental yang paling berat bagi muslimin adalah shalat subuh berjamaah dan maghrib mengaji,” katanya. Menurutnya, dua program ini berdampak positif karena akan memisahkan virus negatif dan

Jawabannya harus dari mental dahulu, karena revolusi mental yang paling berat bagi muslimin adalah shalat subuh berjamaah dan maghrib mengaji.” positif. Termasuk memisahkan seorang muslimin dengan munafikin dan kafir. Apabila konsistensinya sudah terlihat, otomatis kedepannya segala sesuatu termasuk negerinya pun akan diberkahi Allah SWT. “Saya sendiri selama sepekan ini akan shalat subuh berjamaah di Masjid Agung, baru nantinya akan didokumentasikan untuk disebarkan ke masyarakat di setiap kecamatan. Nantinya saya bersama Wakil Bupati akan bergerak

ke setiap kecamatan,” ungkapnya. Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jumati mengaku sangat mengapresiasi program maghrib mengaji dan shalat subuh berjamaah tersebut. Karena bagi generasi muda khususnya para pelajar, dari yang awalnya belum terbiasa menjadi biasa dan semua awalnya berangkat dari situ. “Shalat subuh berjamaah hari ini (kemarinred), kami mengerahkan sekitar 2.500 siswa dari SD hingga SMA,” katanya. Jumati berharap, seluruh siswa yang menghadiri launching program ini dapat mendorong temantemannya di sekolah. Sedangkan bagi yang tidak ikut pelaksanaannya bisa dimana saja. “Nantinya anak-anak diberikan resume seperti program maghrib mengaji, sehingga betul betul berakhlakul karimah,” harapnya. (Cr-1)

... Program Bagus Jangan Cuma Berjalan Sesaat DARI HAL A1...

Dia mengaku, jika pelaksanaan kedua program ini, tentunya tidak mudah untuk dilakukan dalam waktu cepat. Untuk itu, dia berharap agar para pemimpin Cianjur bisa melaksanakannya dengan sabar dan penuh ikhtiar.

“Ya pasti perkara ini tidak mudah, namun kalau semua stakeholder dilakukan secara sinergis insya Allah berhasil. Untuk itu, program ini harus diawali dengan niat yang ikhlas dan sobar, maka pasti nusroh Allah akan turun,”ucapnya. Pengamat kebijakan

publik Yusep Somantri mengatakan, program bernuansa agamis yang dicanangkan bupati muda ini sepatutnya mendapatkan apresiasi, namun gerakan ini juga perlu pematangan secara konseptual. Artinya jangan sampai program ini sekadar program”geleduk ces” alias

berjalan hanya sesaat. “Konsistensi menjalankan gerakan ini tentunya harus dijaga. Apalagi program ini menekankan seseorang untuk beribadah dimana kuncinya memang dituntut konsisten dalam menjalankannya,”tandas Kang Yusep. (Pls)

Presiden Jokowi Terbitkan Perppu Perlindungan Anak

NET

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Perlindungan Anak, untuk mengatasi maraknya kasus kejahatan seksual. Presiden sudah menandatangi Perppu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Perppu ini untuk mengatasi kegentingan yang diakibatkan kekerasan seksual terhadap anak yang semakin meningkat signifikan,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/5). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku, kejahatan seksual anak adalah kejahatan yang luar biasa karena mengancam dan membahayakan jiwa anak. Kerenanya, dalam Perppu

tersebut juga diatur pemberatan hukuman kurungan penjara. “Kejahatan ini yang merusak kehidupan pribadi tumbuh kembang anak. Kejahatan mengganggu rasa kenyamanan, keamanan, ketertiban masyarakat, kejahatan luar biasa butuh penanganan luar biasa. Ruang lingkup ini pemberatan pidana, pidana tambahan dan tindakan lain,” katanya. (net/nuk)

Anggota DPR Bolos Rapat, Pembahasan RUU Mandek

... Cianjur Leungiteun Cianjur (2) DARI HAL A1...

Waktu harita Nini heran ku anu disebutkeun ku pelayan eta, maenya nu dagangdi Cianjur make jeung teu apalaeun kana toge jeung tauco sagala. Jeung dedengean teh aya nu gurger sagala, da baheulamah tara aya nu kacaturkeun gurber sagala. Nini nanya ka pelayan : “Naha kunaon nganggo gurger sagala? Pelayan Ngajawab :”Bukan gurger Nek, tapi Hamburger makanan khas dari Amerika. Nini ngaleret ka si Aki tuluy nyarita : “Tuh nya Aki, tempat balanja di Cianjur kiwarimah khusus keur enon sinyoh Walanda jeung Amerika, hayu ah urang ka gedong anu itu!” Si Aki ngajwab bari nga-

leos : “Lain khusus paranti enon Walanda jeung sinyoh Amerika, ngan kabeneran weh urang nanyana ka jalma anu geus teu wanoheun kana dirina teu rumawat kana Budaya pribadina antukna, jati kasilih ku junta” Ceuk Nini teh:”Duka teuing atuh ari kitumah ngan mudah-mudahan urang Cianjur teu kitu sakabehna” Terus Nini jeung Aki leumpang ngajugjug hiji gedong anu sigrong barang ret kana plang, aya tulisan anu unina,”Grand Hotel Itikurih”. Nini harita seuri leutik sabab, ari gedong ngala ka Eropah ari ngaran siga dina spakbor beca”itikurih” tapi loba pikeun harita teh geblus weh asup ka jero eta gedong, sawatara si Aki nyampeurkeun kasalah

saurang lalaki anu keur nulis di hiji tempat anu aya tulisan”Receptionist”. Sanggeus kitu, si Aki ngajak ka hiji kamar sonoeun ka Nini meureun? Hehehe….tapi barang di buka pantona, Nini hookkeun pisan, Ya Allah…ya Rabbi… Gusti nu Agung ..geuning meuni sarwa aya euleuh..euleuh… dipanna oge meuni ngenyod kieu siga taeun si Aki ayeuna. Hihih…! Si Aki ngagubris : Gandeng deuleun, barina oge anu kenyod mah anu Nini, apan geus bisa jadi cocoan ? hahaha. Si Aki seuri nyakakak negunah bangun anu puas ngahina Nini, tapi Ninimah sabar weh….dasar si nurus tunjung pitenah padahal suwer anu Ninimah masih peungkeur hihihi..! Nini nanya deui ka si Aki

:”Geuning didieumah Aki aya kolecer sagala eta deuih make jeung aya gorobog bodas mani herang? Bodas mani herang, euleuh-euleuh tinu beusi deuih” Ku Nini eta gorobog dibuka pantona, ana celecep teh aya hawa tiis. Nini kaget tuluy nanya ka si Aki,”Aki naha ieu gorobog teh bet aya hawa tiisan? Meuni nyecep kieu!” Si Aki ngajawab :” lain gorobog Nini, ieu mah kulkas, paranti nyieun es,” Nini unggeuk terus nembalan pura-pura ngarti,”Oh enya-nya. Nini oge nyah, paranti nyetrika tea! Euleuh Aki, aya ku aheng ieu kamar teh.” Teu kungsi lila, goledag weh Nini teh ngedeng dina dipan nu ngenyod tea. Teu karasa ker weh Nini teh sare da cape. (Nyambung ka edisi 27 Mei 2016)

... Ratusan Siswa Tidak Ikut UN dan US DARI HAL A1...

Sedangkan di tingkat SMA/SMK sebanyak 29 siswa. “Jumlah siswa yang tidak ikut ujian nasional dan sekolah tahun ini terbilang menurun, jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai angka 500 orang lebih,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jumati kepada “BC”, Rabu (25/5). Berbagai alasan menurut Jumati menjadi faktor penyebab mereka tidak mengikuti ujian nasional, seperti bekerja, menikah dan yang

paling dominan akibat faktor kemalasan untuk melanjutkan sekolah. “Ada yang alasan malas, bekerja hingga menikah, bahkan dibandingkan iktu sekolah formal mereka lebih suka iktu sekolah paket A,B dan C,” tandasnya. Menurutnya, ratusan siswa yang tidak mengikuti pelaksanaan UN dan US tersebut hampir merata tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Cianjur. Bahkan khusus di Kabupaten Cianjur, kasus paling dominan putus sekolah terjadi di tingkat SMP.

“Kadang mereka mala sekolah dan ketika sudah setahun baru melanjutkan dengan ikut sekolah paket B atau pindah ke daerah lain,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, melihat permasalahan yang terjadi membuat angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Cianjur mayoritas paling tinggi hanya sampai kelas 1 SMP. Faktor lingkungan dan pergaulan menjadi faktor, kenapa mereka menjadi malas untuk melanjutkan sekolah. “Faktor lingkungan dan pergaulan terkadang yang

membuat mereka malas untuk sekolah kembali,” tegasnya. Sebagai upaya untuk menekan makin tingginya angka siswa yang tidak mengikuti ujian nasional, Dinas Pendidikan telah melakukan berbagai cara salah satunya dengan memberikan pemahaman kepada para orangtua tentang pentingnya pendidikan. “Sosialisasi sudah terus menerus kita lakukan ke masyarakat, bahkan mereka yang tidak ikut ujian nasional kita panggil lagi supaya ikut,” ungkapnya. (CR1)

JUMLAH PESERTA TIDAK IKUT UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SEKOLAH DASAR

Total peserta 47 ribu orang yang tidak ikut ujian 26 orang

SMP

Total peserta 33 ribu orang yang tidak ikut ujian 424 orang, 109 ikut UN ­susulan dan 13 orang meninggal.

SMA/SMK

Total peserta 15 ribu orang yang tidak ikut ujian 29 orang

ILUSTRASI/NET

JA K A RTA - Pe m b a h a sa n sederet RUU di DPR mandek bahkan hingga beberapa masa sidang. Penyebabnya adalah banyak anggota DPR yang sudah ditugaskan membahas RUU itu, namun justru tak hadir rapat. Hal itu terungkap saat rapat koordinasi Badan Legislasi (Baleg) DPR dengan komisi-komisi dan pansus. Wakil Ketua Baleg Firman Soebagyo yang memimpin rapat menagih progress dari tiap RUU yamg sudah ditugaskan ke komisi atau pansus. “RUU Wawasan Nusantara usulan DPD. Proses pembentukan panja tidak pernah kuorum beberapa kali, lalu dipaksa dikumpulkan sampai kuorum tapi tanda tangan saja. Rapat panja tidak pernah kuorum,” kata anggota Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat saat rapat

di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/5). “Jadi, belum ada yang bisa dilaporkan,” lanjutnya. Ada pula RUU yang tidak selesai dibahas hingga melewati batas yang ditetapkan Baleg. Oleh sebab itu, perlu persetujuan untuk memperpanjang waktu. “RUU Paten sudah masuk 5 kali masa sidang,” ujar Ketua Pansus RUU Paten, John Kennedy Aziz. Ada juga pelaporan dari Wakil Ketua Komisi VIII Deding Ishak tentang RUU Penyandang Disabilitas yang telah disahkan menjadi UU. Juga Ketua Komisi V Fary Djemi Francis yang sedang membahas RUU Jasa Konstruksi. Soal minimnya kehadiran anggota DPR di rapat untuk membahas UU ini diakui oleh Wakil Ketua Baleg Firman Soebagyo. Firman

berharap fraksi-fraksi bisa menertibkan anggotanya. “Ini yang menjadi keprihatinan kita pada rapat evaluasi prolegnas hari ini. Salah satu hambatan yang dihadapi panja maupun pansus yaitu tidak kuorum,” ujar Firman usai rapat. Dia menyarankan, fraksi tegas menindak anggota DPR yang malas rapat membahas UU. Mereka bisa diganti dengan anggota yang memang bisa aktif dan berkonsentrasi. “Para pimpinan fraksi perlu menegur para anggota panja dan pansusnya yang tidak aktif tadi,” ungkap politikus Golkar ini. Meski begitu, Firman menyebut ada penyebab lain mandeknya sejumlah UU. Dia mengatakan surat presiden ke DPR untuk membahas UU sering terlambat. (net/nuk)

Tanggal 1 Juni Jadi Hari Libur Nasional JAKARTA-Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyiapkan rancangan peraturan presiden tentang penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Selanjutnya, setiap tanggal 1 Juni akan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, hingga kini, rancangan perpres yang mengatur hal itu tersebut masih difinalisasi. Presiden akan segera menandatangani jika draf perpres selesai. “Presiden Jokowi tak hanya menginginkan Pancasila dikenang dan diperingati atau hanya dilestarikan, tetapi juga benar-benar

menjadi realitas dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia di berbagai aspek kehidupan,” tutur Pramono, Rabu (25/5). Pancasila, lanjutnya, diharapkan benar-benar dilakukan dalam laku seluruh bangsa Indonesia dan menjadi nyata hasilnya u n t u k masa depan Indonesia yang sejahtera. Mengutip pidato Presiden Jokowi saat peringatan Hari Lahir Pancasila di Alun-alun Kota Blitar, Jawa Timur, 1 Juni 2015, Pramono menyebutkan, nilai-nilai Pancasila yang digagas proklamator kemerdekaan RI, Soekarno,

harus terus diperjuangkan. “Tanpa perjuangan, pesan dalam Pancasila tak akan menjelma jadi realitas. Presiden Jokowi mengajak rakyat bersatu padu dan bergotong royong mewujudkan cita-cita itu,” ujarnya. Dari informasi yang diterima, rancangan perpres tentang penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sudah dibahas cukup lama dan berkali-kali di tingkat eselon I kementerian hingga tingkat menteri. Sekitar dua bulan lalu, rancangan perpres itu dibahas di Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet. Selama ini, 1 Juni belum ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Lahir Pancasila dan sebagai hari libur nasional. Di awal Orde Baru, 1 Juni malah pernah dilarang untuk diperingati, yang ada justru Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober. (Net/Nuk)


HALAMAN

A8

SABA DESA KAMIS, 26 MEI 2016

Penyampaian Visi dan Misi Calon Kades Sukamanah Sukses

PANITIA Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (25/5) menggelar tahapan pelaksanaan Pilkades yakni penyampaian visi dan misi bagi lima calon Kades.

D

alam penyampaian visi dan misi yang dihadiri oleh puluhan perwakilan warga di aula kantor desa itu berjalan dengan baik. Sebelum dilaksanakan penyampaian visi dan misi, pihak panitia membacakan tata tertib yang harus diikuti oleh kelima calon Kades diantaranya penyampaian visi dan misi dibatasi waktunya hanya 15 menit masing-masing calon. Selain itu setelah penyampaian visi dan misi masyarakat hanya diberi kesempatan untuk bertanya masing-masing calon dua pertanyaan. Pertanyaan kepada calonpun tidak boleh keluar dari visi dan misi yang telah dipaparkan. Diawali dengan calon Kades nomor urut 1 atas nama H. Deddy Rukiat, S.Ag, diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya. Disusul calon Kades nomor urut 2 atas nama Anda Suhanda, S.Pd.I, calon Kades nomor urut 3 atas nama Gunawan, calon Kades nomor urut 4 atas nama ­ Enang Saepudin dan calon Kades nomor urut 5 atas nama AA Suherlan. Selama berjalannya penyampaian visi dan misi para calon Kades, masyarakat yang hadir diaula Desa Sukamanah terlihat serius menyimak penyampaian visi dan misi calon pemimpin mereka kelak. Secara umum mereka sepakat untuk membangun

BERITACIANJUR/ B. MUSTOFA

Desa Sukamanah s­upaya lebih maju dari yang sudah ada saat ini. Tanggapan beragam datang dari masyarakat yang hadir setelah mengikuti penyampaian visi dan misi para calon Kades. Ada diantaranya yang sempat terkejut dan terheran-heran ketika para calon menjawab pertanyaan yang dilontarkan warga. Ada diantara calon yang menjawab pertanyaan warga terlalu melebar dan dianggap tidak sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. “Penyampaian visi dan misi ini bisa menjadi langkah awal untuk mengukur kemampuan para

calon jika nantinya terpilih. Seharusnya penyampaian visi dan misi ini bisa diketahui banyak orang, karena tidak menutup kemungkinan calon yang dalam penyampaian visi dan misinya kurang pas, ternyata banyak dipilih masyarakat. Demikian juga sebaliknya,” kata seorang warga Sukamanah. Ketua Panitia Pilkades Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, ­Selvanus ­Souhaly didampingi Sekretarisnya M. Endang Supyandi mengatakan, gelaran Pilkades di Desa Sukamanah secara umum berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditetpkan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

­ emerintahan P Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur. Termasuk dalam penyampaian visi dan misi para calon Kades terbilang sukses. Diakuinya masih ada sejumlah kendala yang kini membayangi pelaksanaan Pilkades di Desa Sukamanah. Salah satunya kaitan dengan anggaran Pilkades. Sampai saat ini anggaran Pilkades masih menggunakan dana talangan dari pihak ketiga alias berhutang. Bantuan keuangan dari pemerintah melalui APBD, empat hari sebelum pelaksanaan belum bisa cair dengan berbagai alasan. “Untuk anggaran ban-

tuan dari pemerintah masih terkendala diantaranya mengenai dokumen pencairan harus sesuai dengan APBDes. Sementara APBDes, LPPD dan realisasi dari desa terlambat dikerjakan, ini menjadi persoalan tersendiri dan harus segera dituntaskan dengan sisa waktu beberapa hari kedepan,” kata Sevanus. Pihak panitia merasa kawatir bila dana bantuan keuangan dari pemerintah daerah tidak juga cair menjelang pelaksanaan Pilkades. Dikawatirkan akan berdampak pada pelaksanaan Pilkades yang sudah terjadwal dan tahapannya sudah berjalan.

“Kalau anggarannya cair menjelang pelaksanaan, pasti akan mengganggu pelaksanaan pemilihan dan kemungkinan besar panitia tidak dapat melaksanakan Pilkades tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” katanya. Pihaknya berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini DPKAD dan BPMPD bisa lebih lunak menyikapi anggaran Pilkades. “Kami hanya berharap agar dana Pilkades bisa segera cair, karena panitia sudah ditagih hutang, terutama dari percetakan. Jangan sampai pencairannya menjelang hari pelaksanaan, ini akan mengganggu,” tegasnya. Dengan telah digelar-

nya penyampaian visi dan misi para calon Kades Desa Sukamanah, panitia Pilkades mengharapkan kepada masyarakat untuk menentukan pilihan sesuai dengan keyakinannya masing-masing tidak terpengaruh dengan imingiming dari calon kades. Karena semuanya sudah terlihat dalam penyampaian visi dan misi. “Kami mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih dan terdaftar dalam DPT untuk hadir pada tanggal 29 Mei 2016 mendatang ke aula Desa Sukamanah untuk menentukan pemimpin Sukamanah enam tahun mendatang. Saat masyarakat Sukamanah menentukan pilihan tanpa dibayangi politik uang,” harapnya. (bis)

Ada Debat Publik Pada Penyampaian Visi dan Misi Calon Kades Jati DALAM alam rangka melaksanakan tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, panitia Pilkades mengelar acara penyampaian visi dan misi dan debat terbuka bagi lima calon Kades Desa Jati, Rabu (25/5). Acara penyampaian visi dan visi serta debat publik bagi calon Kades tersebut dilaksanakan dihalaman Kantor Desa Jati. Pihak panitia menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat yang dianggap mewakili masing-masing wilayah. Nampak hadir juga Camat Bojongpicung, Kapolsek, Danramil dan sejumlah warga desa. Ada lima calon Kades yang siap bertarung untuk merebutkan hati rakyat Desa Jati pada pelaksanaan Pilkades, Minggu, 29 Mei 2016 mendatang. Kelima calon Kades yang layak memimpin Desa Jati enam tahun kedepan itu diantaranya Ujang Suhendar, Agus Sepudin, Sutanto, Nono Anando dan Dadan

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Wildan. Penyampaian visi dan misi serta debat publik yang diikuti oleh lima calon Kades itu berjalan sukses. Para calon mampu menjawab seluruh pertanyaan yang disampaikan oleh panelis dengan tegas dan lugas. Ketua Panitia Pilkades Desa Jati, Kecamatan Bo-

jongpicung Saepurohman, S.H., menjelaskan, digelarnya penyampian visi dan misi serta debat publik calon Kades itu merupakan salah satu tahapan kinerja panitia Pilkades yang sekaligus menutup berakhirnya masa kampanye lima orang calon Kades. Menurut Saepurohman, tujuannya supaya visi

dan misi masing-masing calon Kades didengar warga yang mana nanti terpilih akan menjadi salah satu panduan pembangunan di desa selama 6 tahun. “Masyarakat bisa menilai langsung para calon kades, hingga pada saatnya nanti Minggu, 29 Mei 2016 dimasing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

tidak ragu lagi untuk memilih tinggal langsung mencoblos salah seorang calon pilihannya,” katanya. Pada pelaksanaan Pilkades nanti, panitia telah mengantongi Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 7.360 orang. “Dengan dilaksanakannya tahapan dengan baik, semoga saja pada saat pelaksanaan pen-

coblosan nanti bisa terlaksana dengan tertib, aman dan lancar,” harapnya. PJs Kepala Desa Jati Agus Saepuloh menambahkan, dilaksanakannya penyampaian visi dan misi serta debat publik para calon kades merupakan berakhirnya masa kampanye. Hasil evaluasi evaluasi dari masyarakat dan panelis uji

publik, lima orang calon tersebut, memiliki visi dan misi yang baik, realita dan masuk akal. “Bila salah seorang terpilih menjadi Kades Jati, maka visi dan misinya bisa diterapkan sesuai aturan yang berlaku, hingga Desa Jati kedepannya mampu menjadi desa mandiri,” kata Agus. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 26 MEI 2016

HALAMAN

B1

Fashion Muslim Indonesia Mendunia

Van Dijk Mulai Adaptasi

BUSANA muslim atau modest wear Indonesia dinilai dapat bersaing di pasar dunia. Sebab, Indonesia mempunyai tiga kekuatan untuk mengembangkan tren busana muslim, yakni sumber daya alam, budaya, dan kreatif. BACA HALAMAN B4

MOJANG

Kepengen Melihat Orang Lain Tampil Cantik SUSI Sulastiyah tidak hanya terampil menata rias wajah namun menyenangkan orang dengan membuatnya tampil lebih cantik dan menarik. Dengan begitu keahliannya dirasakan betul oleh orang lain dan membuatnya merasa bangga. “Awalnya senang perawatan diri sendiri saja, terus ikut sekolah pelatihan tata riasdan sekarang bisa menjadi salah satu usaha yang di jalani,” ucapnya. Pemilik Salon Sie ini mengakui, dengan bekal keterampilan sekarang ini membuat waktunya lebih disibukan dengan berbagai macam kegiatan. Namun ia merasa beruntung karena mampu menjadi salah satu tambahan pendapatannya. KE HAL B7

Susi Sulastiyah

FIGUR

BOMBER anyar Persib, Serginho “Sergio” van Dijk mulai mempelajari gaya bermain tim Persib, saat melakoni laga uji coba melawan tim Football Plus, di Lapangan Football Plus Arena, Kabupaten Bandung Barat. BACA HALAMAN B5

Pasokan Listrik Aman Selama Ramadhan PLN Berjanji Tidak Akan Lakukan Pemadaman Selama Bulan Puasa

PLN Cianjur menjamin pasokan listrik selama bulan ramadhan aman, sebab telah dilakukan perawatan infrastruktur secara berkala sehingga terhindar dari gangguan listrik. Selama menjalankan ibadah puasa bagi umat Muslim, PLN juga menjanjikan tidak akan melakukan pemadaman listrik.

H

umas PLN Kabupaten Cianjur, Bambang Suprianto mengatakan, untuk pasokan listrik yang tersedia saat ini surplus, sehingga tidak akan ada pemadaman listrik. “ Persediaan listrik di Kabupaten Cianjur masih surplus 240 Mega What, (MW) yang disuplay dari tiga gardu, yakni gardu induk Seuseupan, suplay dari Lembur Situ Sukabumi, Patuha Majalaya Kabupaten Bandung, “ katanya disela-sela kegiatan Gelar Pasukan Pelayanan Teknik, Preparing for Ramadhan 1437 H. KE HALAMAN B7

Hilangkan Kejenuhan Dengan Berolahraga EMAN SULAEMAN, Kepala Bidang Integrasi Pengolahan Data Statistik BPS Cianjur mengaku tak ingin lagi dipindahkan tugas jauh dengan keluarganya. Sebelumnya pernah bertugas di BPS Kota Cimahi untuk beberapa lama namun sempat merasakan kehampaan karena tidak memiliki waktu luang untuk dihabiskan bersama keluarg a nya.

FOTO-FOTO : ASRI FATIMAH BC

Sedikit Tempat, Mapolres Belum Miliki Rupbasan

KE HAL B7

Eman Sulaeman

TAHUKAH ANDA..? Air Kelapa Berfungsi Sebagai Obat AIR buah kelapa ini ternyata punya khasiat dan nilai gizi yang luar biasa. Bukan hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tetapi juga unsur mikro yang mana sangat dibutuhkan tubuh ada di air kelapa. Unsur nitrogen di dalamnya berupa protein yang tersusun dari asam amino, seperti alanin, sistin, arginin, alin, dan serin. Ternyata asam amino yang terkandung dalam air kelapa lebih tinggi ketimbang asam amino yang ada pada susu

sapi. Sementara unsur karbon dapat dijumpai dalam bentuk karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lainnya. Tak heran jika air kelapa juga digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus bahan alami untuk kecantikan. Di samping itu, secara khusus, air kelapa kaya akan potasium (kalium). Selain itu, Kelapa ijo ditengarai merupakan obat terbaik untuk panas dalam, sembelit, penetral racun, demam berdarah, cacingan, serta disentri. (net/yhi)

CIANJUR–Mapolres Cianjur kebingungan untuk menyimpan banyaknya barang sitaan karena tidak tersedianya Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan). Meski baru sebatas wacana namun kedepannya akan disedia­ kan fasilitas Rupbasan tersebut. Hingga saat ini masih bingung untuk menyimpan berbagai jenis kendaraan roda empat dan l­ebih hasil sitaan kecelakaan ­l alulintas. Pemandangan

Sampai saat ini memang belum ada lokasi penyimpangan khusus barang atau kendaraan hasil sitaan.” BERITACIANJUR/ CR1

TERBATAS-Sejumlah kendaraan yang dijadikan sebagai barang sitaan teronggok di Jalan Suroso, eks. Mapolres Cianjur. Kebutuhan akan penyediaan fasilitas Rupbasan sangat mendesak agar nyaman.

ini bisa terlihat, dari deretan ­kendaraan seperti Bis, Truk hingga mobil yang terparkir di sepanjang jalan Suroso tepat di depan bangunan Polres Cianjur lama. Sehingga tidak jarang, ­keberadaan kendaraan sitaan hasil kecelakaan lalulintas tersebut memi cu kemacetan pada saat jam sibuk berangkat dan ­pulang kerja, karena terjadi penyempitan badan jalan. ­ KE HALAMAN B7

Bupati IRM Setuju Atas Diterbitkan Aturan Mengenai Hukuman Kebiri

Jam Malam, Solusi Alternatif Cegah Kejahatan EFEK jera menjadi kunci agar terhindar dari maraknya tindakan pelecehan seksual ataupun kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar (IRM) mendukung adanya hukuman kebiri bagi pelakunya serta berencana untuk memberlakukan jam malam. Pasca diterbitkannya Perppu Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan atau lebih dikenal dengan Perppu Kebiri. Ter-

nyata upaya untuk memerangi tindakan biadab yaitu melakukan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan diperlukan upaya lain yaitu diberlakukannya jam malam. Bupati IRM secara tegas mendukung hukuman berat yang dijatuhi bagi pelaku pelecehan seksual kepada anak-anak maupun perempuan. “Saya mendukung kalau memang ada sanksi mengatur tentang kebiri, karena hanya itu yang bisa menyelesaikan masalah,” ujarnya kepada “BC” Rabu (25/5). ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Mie basah berformalin tersebut biasa diedarkan ke sejumlah pasar yang ada di Kabupaten dan Kota Bandung. Pabrik tersebut, sudah beroperasi selama 1,5 tahun,” AKP Budi Nuryanto Kepala Satnarkoba Polres Bandung

KAMIS, 26 MEI 2016

Polres Bandung Amankan 1 Ton Mie Berformalin Dari Pabrik

Mensos Sambangi Korban Banjir Subang

NET

MENTERI Sosial (Men­ sos) RI, Khofifah Indar Parawansa menyambangi korban banjir bandang di Kabupaten Subang, Rabu (25/5). Kedatangan Men­ sos disambut haru oleh para keluarga korban banjir saat mengetahui Mensos turut mendoakan mereka. Mensos datang didam­ pingi Wakil Bupati Subang, Hj.Imas Aryumningsih. ”Hebat ya bu men­ teri bacaan fatihahnya pasih sekali,”kata Latifah, warga Desa Suka­ kerti, di halaman Bale Desa Sukakerti,Kecamatan Cis­ alak, Kabupaten Subang. Mensos juga menda­ tangi para pengusngsi dan memberikan motivasi dan semangat, dalam meng­ hadapi musibah yang di­ alaminya. “Semua yang kita miliki hanyalah titipan dan jarang sekali merasa rela dan ihlas bila titipan itu hilang atau ada yang mengambil kembali, ter­ masuk musibah yang seka­ rang terjadi, “ungkapnya. Sebelum blusukan lang­ sung ke lokasi kampung yang terdampak banjir bandang, Menteri dan rom­ bongan melihat beberapa pasien yang dirawat di ru­ ang SDN Sukakerti I yang dijadikan balai pengobatan.

Termasuk ke dapur umum yang sengaja disiapkan dengan kendaraan khusus dan dikoordinir oleh Taga­ na Subang. Ada ibu –ibu yang ke­ betulan kebagian tugas di dapur umum mencurahkan uneg-unegnya terkait har­ ga-harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik. “Itu bu menteri harga-har­ ga kok pada mahal, harga ayam juga sampai Rp. 40 ribu sekilo. Tolong bu, kalau bisamah jangan mahalmahal atau diturunkan harganya,”kata wanita asal RT 2 Sukakerti. Mendengar demikian, Mensos Khofifah langsung menanggapinya dengan senyum, dan akan dibahas oleh menteri terkait. Santunan langsung kepada keluarga 5 korban tewas masing-masing Rp 15 juta berikut akte ke­ matian, sedangkan 6 luka berat masing-masing Rp 2,5 juta dan seluruh pe­ rawatan digratiskan bagi warga yang sakit. Selain itu, Mensos juga men­ yerahkan bantuan logis­ tik senilai Rp165 juta, satu unit mobil dapur umum lapangan senilai Rp465 juta dan satu unit motor trail ke Dinas So­ sial Su­bang. (net/bis)

SATUAN Narkoba Polres Bandung berhasil mengamankan satu ton mie basah berformalin siap edar dari sebuah pabrik yang berada di Kampung Mahmud, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/5).

K

epala Satnarko­ ba Polres Band­ ung, AKP Budi ­Nuryanto men­ gatakan, pen­ gungkapan adanya satu ton mie basah berformalin itu menindak lanjuti atas ditang­ kapnya seorang penyalur di Pasar Sayati satu pekan sebe­ lumnya. Dari hasil pengem­ bangan mengarah pada pabrik yang memproduk­ sinya. “Mie basah berforma­ lin tersebut biasa diedar­ kan ke sejumlah pasar yang ada di Kabupaten dan Kota Bandung. Pabrik tersebut, sudah beroperasi selama 1,5 tahun,” kata Budi kepada wartawan usai menggerebek pabrik tersebut, Rabu (25/5) pagi. Menurut Budi, dalam satu

NET

AMANKAN - Satnarkoba Polres Bandung mengamankan satu 1 ton mie berformalin siap edar di sebuah pabrik yang berada di Kampung Mahmud, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (25/5).

hari, pabrik mie itu bisa mem­ produksi mie berformalin se­ banyak 10 kuintal. Biasanya, mie basah itu dicampur den­ gan formalin agar lebih tahan lama. “Dari para pekerja di pabrik, dapat formalin ini dari seorang produsen mie di Kota Bandung. Dan ba­ han lainnya dari pasar. Ada 10 pekerja di pabrik ini yang kami amankan, dan akan di­ mintai keterangan,” katanya. Dari 10 pekerja tersebut, lanjut Budi, belum satu pun

di antaranya yang dijadikan tersangka. Pihaknya masih akan terus mendalami kasus tersebut. Selain menga­ mankan para pekerja, polisi mengamankan juga alat pem­ buat mie, satu ton mie basah berformalin, bahan mentah, termasuk formalin dan bahan pewarnanya. Dirinya menghimbau, agar masyarakat lebih teliti saat membeli makanan ola­ han. Salah satunya harus ada tercantum izin dari Balai Besar Pengawasan Obat dan

BERITABANDUNG

Makanan (BB POM). “Kalau menemukan ma­ kanan yang dicurigai men­ gandung zat berbahaya, segera laporkan,” imbuhnya. Sementara seorang pekerja pembuat mie, YT (40) mengungkapkan, formalin yang dipakai bukan untuk mengawetkan, melainkan untuk memudahkan penga­ donan. “Formalin terus ditam­ bahkan, sampai mie tidak lengket lagi. Bisa dua ons for­ malin atau lebih sekali olah.

Soalnya air molase, untuk mie kadang tidak ada. Gantinya pakai formalin saja biar tidak lengket. Kalau lengket, di­ marahi pembeli,” kilah YT di pabrik pembuatan mie terse­ but. Diakuinya penambahan formalin tersebut terpaksa digunakan, karena bahan lain yang biasa ditambahkan untuk membuat mie sulit di­ dapat. YT juga membantah kalau penggunaan formalin itu untuk membuat mie lebih tahan lama. (net/bis)

“Kita aka terus melawan, menengakan hukum. Karena masih banyak orang-orang yang baik di penegak hukum di negeri ini,” Deddy Mizwar Wakil Gubernur Jawa Barat

Demiz Apresiasi PTUN Bandung Kabulkan Gugatan Masyarakat

WAKIL Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyambut baik adanya putusan PTUN Bandung yang mengabulkan gugatan Koalisi Masyarakat Melawan Limbah atas pencabutan izin pembuangan limbah tiga pabrik di kawasan Rancaekek.

K

ita mengapresiasi itu, karena penegakan hu­ kum terhadap para pe­ rusak lingkungan harus ditegakan,” jelas Deddy kepada wartawan, Rabu (25/5). Dikatakannya, perang melawan para penjahat lingkungan bukanlah hal yang mudah. Terlebih hal itu me­ libatkan para pemilik modal. Selama ini gugatan hukum yang dilayangkan kepada penjahat lingkungan selalu dimenangkan oleh pihak tergugat. Bahkan tidak ada satu pun kasus hukum di Indonesia yang berkaitan dengan lingkungan berhasil dime­ nangkan oleh pihak penggugat. “Belum ada sejarahnya di In­ donesia penggugat memenangkan gugatan terhadap penjahat lingku­ ngan,” katanya. Seperti halnya pada kasus penu­ tupan sepadan sungai oleh PT Ka­

NET

Menristekdikti Wajibkan Dosen PTNBH Harus S3

NET

hatex. Pemprov Jabar melayangkan gugatan atas kasus tersebut. Namun gugatannya dikalahkan di pengadi­ lan. “Kasus sepadan sungai ditutup PT Kahatex itu tidak masuk akal, masa kita yang menegakan lingkun­ gan kalah. Tapi ya itulah kenyataan­ nya, penegakan hukum kita belum ideal,” katanya. Disinggung penyebab kekala­ han tersebut, Deddy mengaku tidak tahu. Entah karena kualitas gugatan­ nya yang kurang baik atau hasil pu­ tusannya yang dimanipulasi. “Kita ga tahu dari sisi mana lemahnya, apa gugatanya atau apan­ ya, kita ga tahu,” katanya.

Namun demikian lanjutnya, hal itu tidaklah membuat pihaknya patah semangat untuk terus mela­ wan para penjahat lingkungan. Dia berjanji akan terus berusaha dan berupaya membrantas para pelaku kejahatan lingkungan yang telah merusak alam Jawa Barat. “Kita aka terus melawan, mene­ gakan hukum. Karena masih banyak orang-orang yang baik di penegak hukum di negeri ini,” tegasnya. Oleh karena itulah pihaknya sa­ ngat mengapresiasi dimenangkan­ nya gugatan koalisi masyarakat mel­ awan limbah oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Pasalnya berdasarkan pengalaman,

saat tergugat melakukan banding terhadap hasil putusan sebelumnya, biasanya pengadilan memenangkan pihak tergugat. “Begitu naik banding pasti kalah tahun lalu juga begitu,” katanya. Sementara itu seperti diketahui, PTUN Bandung mengabulkan gu­ gatan Koalisi Masyarakat Melawan Limbah atas pencabutan izin pem­ buangan limbah tiga pabrik di ka­ wasan Rancaekek, Selasa (24/5) lalu. Atas putusan tersebut, tiga pabrik di Rancaekek yaitu PT Kahatex, PT Five Star Textile dan PT Insan San­ dang Internusa tidak diperbolehkan lagi membuang limbah cair ke Sun­ gai Cikijing. (net/bis)

BANDUNG-Menteri Ri­ set dan Dikti, M. Nasir mewajibkan perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN) akan me­ wajibkan dosennya harus lulus tingkat doktoral (S3). Sementara untuk PTN atau perguruan tinggi swasta (PTS) lain­ nya minimal pendidikan dosennya masih S2. Rek­ tor Unpad, Tri Hanggono Achmad menyetujuinya dan pihaknya menarget­ kan seluruh dosennya su­ dah berpendidikan ting­ kat doktoral pada tahun 2019. Hal tersebut terung­ kap saat Dialog Menteri Riset Dikti dengan Civi­ tas Akademika Unpad di Bale Rumawat Unpad Ja­ lan Dipati Ukur Bandung, Rabu (24/5). “Bagi PTNBH termasuk di Unpad kan semua fakultasnya sudah memiliki prodi S3. Jadi su­ dah selayaknya pendidikan dosennya minimal harus S3. Harus jadi syarat mut­ lak dosen. Kalau PT yang lainnya masih S2,” ungkap

Nasir. Dikatakan Menristek­ dikti, hal tersebut guna meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa sesuai dengan kompetensi di bidang masing-masing. “Lebih cepat lebih baik. Pendidikannya lebih tinggi maka diharapkan out­ putnya juga lebih baik,” je­ lasnya. Terkait hal ini, Tri mengatakan tantangan menristekdikti tersebut sebenarnya sudah ada di road map Unpad. Dan pen­ didikan S3 tersebut saat ini harus menjadi kewajiban institusi, sebab Unpad me­ merlukan hal itu. “Ini demi lembaga bukan urusan pribadi. Menyekolahkan dosen­ nya yang belum S3 menjadi kewajiban Unpad. Kami akan terus mendorong dosen yang belum S3 un­ tuk segera melanjutkannya kalau bisa di luar negeri. Jika tidak ada beasiswa kami yang akan memberi­ kan beasiswanya,” tegas Tri. (net/bis)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA KAMIS, 26 MEI 2016

Beriman Tetap Kekinian

Budaya Maghrib Mengaji

“Seberapa indah mimpi, jika tetap mimpi?” Seno Gumira Ajidarma, Kitab Omong Kosong

BUDAYA Maghrib mengaji adalah salah satu program Bupati baru kita yang di launchingkan pada awal-awal kepemimpinannya di Masjid Agung Cianjur, guys. Bapak Irvan Rivano mengatakan program tersebut bertujuan agar remaja Cianjur kembali membudayakan mengaji usai Maghrib.

D Zyah Shafira Mubarok

Psikolog Keliling Dunia STREAMING Youtube, dengerin music dan menulis jadi hobi Zyah Syahira Mubarok, siswi kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Cianjur, guys. Dara kelahiran 11 Juni 1999 ini cita citanya pengen jadi psikolog dan mengelilingi dunia. BTW, Zyah pengen jadi psikolog, soalnya menurut Zyah pekerjaan tersebut menyenangkan. So, Zyah bisa membantu meluruskan jiwa dan pikiran manusia dengan kesabaran dan ilmu psikologi yang ia pelajari. Selain itu menjadi psikolog jadi belajar pengertian karena mengerti alasan dari setiap sikap manusia. Wah, begitu dalam sekali penjelasannya ya. Hehe.. Oh ya, satu lagi cita citanya yakni keliling dunia karena ia suka liat keberagaman makanan, pakaian dan kebiasaan orang di setiap negara yang ada di penjuru dunia. (cr3)

i era 90-an mengaji usai maghrib memang sudah membudaya di Cianjur. Maka dari itu mari kita budayakan kembali maghrib mengaji. Daripada keluyuran malam, kongkow gak jelas mending ke masjid. Nah, Gimana tanggapan Bece Muda terkait program ini? Annisa Fitria siswi kelas X Administrasi Perkantoran 4 SMK Negeri 1 Cianjur mengungkapkan dengan adanya program itu diharapkan moral remaja yang kian luntur karena pengaruh pergaulan dapat teratasi, guys. “Aku setuju dengan program bupati.

Justru bagus jadi anak-anak, remaja dan masyarakat dibiasakan kembali mengaji setelah sholat Maghrib. Soalnya manfaat mengaji banyak, selain sebagai bekal akhirat juga untuk menyeimbangkan pengetahuan umum dan pengetahuan agama,” ungkapnya kepada “BC” Rabu (25/5). Siswi yang hobi basket itu menambahkan sebenarnya ada hambatan mengaji usai maghrib. Memang programnya positif, akan tetapi kadang ia selaku siswa SMK yang pulangnya sore suka kelelahan saat sudah tiba di rumah. “Biasanya kan tugas suka menumpuk dan harus diselesaikan hari itu juga. Jadi pas maghrib bukannya mengaji

tapi malah mengerjakan PR untuk dikumpulkan keesokan harinya,” tambahnya. Riska Indah Lestari selaku teman sekelasnya di kelas X Administrasi Perkantoran 4 SMK Negeri 1 Cianjur menjelaskan ia pun ikut setuju dengan program tersebut. Menurutnya, remaja Cianjur dari pada main di malam hari mending mengaji saja di masjid. “Kalau mengaji kan bisa memperbaiki akhlak kita. Remaja Cianjur menjadi lebih sopan kepada orangtuanya, soalnya diajarkan di tempat pengajian tentang Birrul Wa l i d a i n . Harapannya sih semoga terus berlanjut jadi gak ada lagi anak yang bandel,” pungkasnya.

So, bisa disimpulin ternyata remaja Cianjur setuju banget soal program ini, guys. Mereka paham kalau mengaji itu penting. Karena dengan mengaji kita gak akan ketinggalan zaman ko. Justru

kita semakin tenang soalnya kita selalu membaca Al-Qur’an yang merupakan petunjuk Allah untuk menjalani kehidupan di dunia ini. (cr3)

Anjing Termahal di Dunia TIBETAN Masstiff adalah anjing yang berasal dari daerah Tibet dan Asia Tengah. Anjing bertubuh besar itu sering digunakan sebagai anjing ternak, desa, tenda bahkan penjaga istana. Tibetan Mastiff memiliki kebiasaan tidur panjang di siang hari, guys. Hewan yang akrab dengan manusia itu pun sangat waspada di malam hari. Anjing itu juga memiliki tempramen tenang tetapi waspada, itulah kenapa anjing tersebut sering dijadikan sebagai penjaga. Namun, kini anjing bertubuh besar, dengan bulu tebal mengembang, dan tak gampang diatur itu menjadi incaran orang-orang kaya di China. Menjadi simbol status kemakmuran. Tibetan Mastiff adalah anjing termahal di dunia dengan harga US$ 2 juta atau sekitar 24 miliar Rupiah. Selain langka, Tibetan Mastiff juga relatif berumur panjang, sampai 14 tahun. Anjing itu juga memiliki sedikit masalah kesehatan terkait genetika dibandingkan jenis lain. (cr3)

TIBETAN MASSTIFF

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

EKSKUL Pentas Seni

Pensi sekolah bukan sekedar Hiburan, Tapi ajang Edukasi Siswa

PENTAS seni (Pensi) dengan mendatangkan sejumlah artis ibu kota ke sekolah, menjadi kegiatan rutinan tiap tahun di hampir seluruh sekolah dimanapun berada. Bahkan, hal itu pula yang dilakukan oleh sejumlah sekolah yang ada di Cianjur.

Contohnya, seperti sekolah SMK Ar-rahman (Stekmal) yang melaksanakan HUT sekolahnya dengan mendatangkan Band The Cangcuters pada bulan februari lalu, setelah itu diikuti oleh SMAN 2 Cianjur dengan menampilkan Hivi dan Night Flight, tak lupa, salah satu sekolah unggulan seperti SMAN 1 Cianjur pun mendatangkan Nidji pada bulan April lalu. Bahkan, sepertinya tak ingin

BERITACIANJUR/PUTRA

kalah dari sekolah lain, SMAN 1 Cilaku pun tengah merencanakan untuk mendatangkan artis pada bulan oktober mendatang yang artisnya

LUGINA SUKMA

masih di rahasiakan. Kegiatan pensi yang sebagai pesta kemeriahan menyambut HUT sekolah, sepertinya menjadi ajang adu gengsi tersendiri bagi

pihak sekolah untuk berlomba menyajikan artis-artis papan atas, yang tentunya ingin banyak diminati lagi oleh calon siswa baru. Bagian Kurikulum SMAN 1 Cilaku, Muhti mengaku jika ajang tahunan sekolah itu, adalah unjuk gigi bagi semua siswa yang ingin menampilkan bakatnya. Sehingga, pihak sekolah pun tahu siapa saja orang yang memiliki bakat di bidang entertaint. “Adanya kegiatan ini bukan menjadi ajang yang tidak bermakna ya, soalnya inti dari kegiatan ini adalah menunjukan bakat siswa. Kalau mendatangkan artis, itu hanya sekedar hiburan puncak bagi para siswa agar tidak lelah,” paparnya. Dikatakan Muhti, adanya ajang pensi ini, diharapkan mam-

pu memberikan edukasi siswa dalam mengelola organisasi dan belajar menjadi panitia untuk mengelola event agar berjalan dengan baik. “Ya kita kan tidak tahu, mereka nanti bekerja menjadi apa. Setidaknya, dengan adanya kegiatan event ini, siswa mampu mengelola kegiatan dengan baik. Sehingga, ketika mereka telah lulus kali aja ada yang jadi EO untuk artis besar kan,” katanya. Untuk itu, dia berharap, kegiatan pentas seni jelajah asmat, bisa dilaksanakan dengan baik oleh para siswa. Bahkan, bisa memberikan hiburan yang mengedukasi dan bermanfaat bagi semuanya. “Semoga kegiatan nanti bukan sekedar hiburan biasa, tapi hiburan yang bisa mendidik juga,” tandasnya. (pls)


HALAMAN

B4

LifeStyle

JAKARTA-Dewasa ini, aerial photography atau fotografi udara dengan menggunakan drone tengah menjadi tren. Helena Havard adalah seorang fotografer wedding profesional yang juga menggandrungi tren tersebut. Ia lantas memanfaatkannya untuk menghasilkan foto prewedding yang menakjubkan. Di situs pribadinya, Helena memamerkan fotofoto prewedding hasil jeperetannya yang diambil dengan menggunakan drone alias pesawat tanpa awak yang dikendalikan melalui remote control. Salah satu foto menampilkan pasangan yang sedang berbaring berdua saja di pinggir pantai berpasir putih yang memesona. Ada pula foto pasangan yang se-

KAMIS, 26 MEI 2016

Fashion Muslim Indonesia Mendunia Busana muslim atau modest wear Indonesia dinilai dapat bersaing di pasar dunia. Sebab, Indonesia mempunyai tiga kekuatan untuk mengembangkan tren busana muslim, yakni sumber daya alam, budaya, dan kreatif.

N

NET

Foto Drone Makin Move On

+ ENTERTAINMENT

amun, satu hal yang perlu dikembangkan adalah pemasaran produk yang tepat. Salah satu ajang untuk mengembangkan pemasaran adalah dengan mengadakan event besar yang dapat menarik para konsumen busana muslim sekaligus memfasilitasi pelaku usaha industri ini, salah satunya Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Indonesia.

dang terapung di tengah lautan jernih nan luas. Dari foto-foto itu terlihat jelas bahwa kesendirian pasangan di alam bebas yang memesona menjadi ciri khas Helena. Menurutnya, pernikahan adalah momen yang paling unik sekaligus membahagiakan bagi dua insan yang saling mencintai. (net/yhi)

Ali Charisma, Ketua Nasional Indonesia Fashion Chamber (IFC), mengatakan, ini merupakan waktu yang tepat mengadakan event busana muslim karena mendekati bulan Ramadhan, dimana busana muslim sedang menjadi fokus pemerintah untuk memajukan industri mode Indonesia. Ajang tersebut ditargetkan menjadi etalase bagi produk busana muslim Indonesia agar terekspos sampai ke kancah internasional. "MUFFEST Indonesia merupakan langkah konkret dan berkesinambungan dalam menggerakan industri busana muslim untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata

Ali pada pembukaan MUFFEST Indonesia di Jakarta. Di sisi lain, Indonesia memiliki jumlah penduduk Muslim yang besar. Tak heran, Indonesia merupakan pangsa pasar potensial untuk busana muslim. Ali menilai, hal itu pun seharusnya dimanfaatkan oleh pelaku industri untuk menjadi raja di negeri sendiri. Jangan sampai pasar di Indonesia justru didominasi oleh merekmerek luar. Sejumlah merek global, mulai dari kategori high-end hingga high-street fashion semakin marak merambah pada modest wear, dari Dolce & Gabbana, Zara, Mango, hingga H&M. Namun, Ali percaya selama produk dalam negeri memiliki keunikan dan kualitas yang baik maka tetap disukai, baik di dalam maupun di luar negeri. Pemerintah pun mencanangkan Indonesia sebagai pusat fashion muslim di tingkat Asia pada 2018 dan tingkat dunia 2020. Menjadi kiblat mode muslim dunia, berarti menjadi pusat inspirasi atau tren, pusat standarisasi kualitas, pusat produksi, dan pusat belanja sehingga dapat menggerakan perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. MUFFEST Indonesia sendiri berlangsung pada 25-29 Mei 2016 di Plaza Selatan, Istora Senayan, Jakarta. MUFFEST menggaungkan keragaman style busana muslim khas Indonesia agar tersebar luas hingga skala internasional melalui tema #ScreenshootTheLook. (net/ yhi)

Tren Pola Makan Sehat, Fokus Kesehatan Usus JA K A RTA -Menjalani hidup sehat dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dan karbohidrat semakin banyak diminati oleh pecinta gaya hidup sehat. Beberapa diantaranya ada yang memilih menjalani diet vegan, paleo, atau mediterania yang hanya mengonsumsi bahan makanan alami dan menghindari semua nutrisi buatan. Namun menurut pakar gizi Keri Glassman, ada satu pola makan sehat yang

diprediksi akan menjadi populer di tahun ini. Menariknya, diet ini bertujuan untuk menjaga kesehatan usus. “Kesehatan usus menjadi sangat populer di tahun ini. Kita akan melihat banyak diet yang difokuskan untuk menjaga kesehatan usus. Sudah banyak penelitian yang dilakukan terkait tentang diet ini,� ujarnya. Penulis buku tentang gizi ini menuturkan, penelitian tersebut mempelajari keterkaitan usus dengan otak serta hubungan kesehatan usus dengan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan bakteri sehat di dalam tubuh dapat membantu mengatur penurunan berat badan dan menangkal berbagai masalah kesehatan. (net/ yhi)

NET

Ciptakan Kelopak Bunga dari Serutan Pensil TOKYO-Saat kebanyakan orang melihat sisa serutan pensil adalah sampah, tidak dengan seniman asal Jepang, Haruka Misawa ini. Justru hanya dari bekas serutan pensil, Haruka melihat sebuah karya seni. Inspirasi itu datang bermula ketika Haruka sedang mengasah pensil pada suatu pagi. Haruka melihat bahwa setiap sisa serutan pensil yang diasahnya membentuk sebuah pola indah dan ia memutuskan untuk menciptakan bahanbahan untuk seluruh seri karyanya. Seperti dilansir dari Lostateminor.com, Haruka memulai prosesnya dari pencetakan kertas dengan gradasi beragam warna. Ia lalu menggulung setiap kertas warna-warni tersebut sampai rapat dan berbentuk seperti batang pensil.

Tak selesai sampai disitu, Haruka mengambil setiap batang gulungan kertas warna-warni tersebut lalu menyerutnya dengan serutan pensi. Satu persatu potongan tipis membentuk seperti kelopak bunga dengan ragam warna yang hidup serta menakjubkan. Masing-masing kelopak bunga yang dihasilkan dari proses penyerutan tersebut berdiameter 15-40 mm dan diakui Haruka adalah suatu karya yang unik. Buah karyanya tersebut tak hanya dibiarkan bergitu saja, tetapi ia mengabadikannya dan mengunggahnya ke akun media sosial miliknya, sehingga mengundang banyak respon positif. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 26 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Febri Siap Benamkan MU

BANDUNG-Pemain muda Persib, Febri Hariyadi, sudah mulai mengikuti latihan rutin bersama skuat Persib. Sebelumnya Febri absen di tiga pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 bersama Maung Bandung karena mengalami gangguan kesehatan. Sang pemain absen saat menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) (7/5), Bali United (14/5), dan Persiba Balikpapan (21/5). “Alhamdulillah sudah sehat lagi. Kondisi sudah enak sih badan juga, kemarin latihan sudah biasa normal,” ucap Febri. Febri berpeluang untuk dicoba pelatih Dejan Antonic dalam laga uji coba melawan tim amatir. Dejan memang berencana bakal memainkan pemain yang jarang tampil di TSC, termasuk didalamnya Serginho

NET

van Dijk, Zulham Zamrun, dan Rachmad Hidayat. Ditanyai soal kesiapan Febri untuk tampil melawan Madura United Sabtu (28/5) nanti di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, dirinya mengaku siap. Kendati begitu, ia memberikan segala keputusan kepada sang entrenador Balkan untuk memainkannya atau tidak. “Lawan Madura siap main lagi, sudah tiga pertandingan saya absen, nanti kalau dpercaya saya akan memanfaatkanya dan maksimal 100 persen,” katanya. Ia merasa rindu tak membantu tim mendulang beberapa poin diajang kejuaraan TSC. Dirinya juga sudah menyiapkan antisipasi-antisipasi pemain Madura United yang dinilai memiliki kecepatan seperti dirinya. (net/yhi)

WAJIB MENANG PERSIB Bandung akan menjamu Madura United (MU) dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (28/5). Meski secara peringkat Persib berada dibawah MU, namun kemenangan menjadi target Persib dalam pertandingan nanti.

M

anajer Persib, Umuh Muchtar kembali mewanti-wanti para pemain Persib supaya tetap mewaspadai Madura United walau meladeninya di kandang sendiri. Madura tak bisa dianggap enteng, pasalnya tim arahan Gomez de Oliviera baru saja memetik kemenangan atas Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor 2-1 pekan sebelumnya.

ALL SPORT

175 Perenang Pelajar Ikut Kejuaraan se-Asia

Umuh Muchtar

Van Dijk Mulai Adaptasi

NET

PALEMBANG-Sebanyak Singapura, Hong Kong, Sri 175 perenang dari 7 negara Langka, dan India. akan mengikuti 5th Asian “Nantinya dari angka Schools Swimming Cham31 akan diseleksi menjadi pionships di Jakabaring 22 perenang yang menjadi Sport City, Palemtim inti di Asian bang 24- 31 Mei School Games 2016. 2016,” kata Ajang ini Washing“Nantinya dari bertujuan ton. angka 31 akan selain meMediseleksi menjadi nambah nurut 22 perenang yang pengalaWashmenjadi tim inti di man tandington, Asian School Games ing, juga prestasi sebagai peperenang 2016.” nentuan tim pelajar Inrenang yang donesia saat akan diterjunini cukup baik. kan pada Asian School Hal itu dibuktikan Games di Thailand, 21-29 pada saat Asian School Juli mendatang. Games 2015 di Brunei Asisten Deputi PemDarussalam, di mana Inbibitan dan Iptek Olahraga donesia mendapat 8 meKemenpora, Washington dali emas. Galingging, mengatakan “Harapan kami taIndonesia akan menurunhun ini tentu lebih baik, kan 31 perenangnya. Meatau minimal memper­ reka akan bertanding metahankan perolehan melawan perenang-perenang dali ­tahun lalu,” katanya. dari Malaysia, Thailand, (net/yhi)

Sementara Persib menahan imbang Persiba. Menurut Umuh, Madura United memiliki kualitas lebih baik dibandingakan lawan Balikpapan sebelumnya. Kini tim berjuluk Sapi Kerap berada satu strip di atas Persib dalam klasemen sementara dengan perolehan 7 poin, hasil dari dari dua kali menang, sekali seri dan sekali kalah. “Iya makanya sekarang semua klub tidak bisa dianggap enteng semuanya ini agak repot ya. Seperti Balikpapan itu kan masih dibawah Madura

ya, kalau dibandingkan dengan Balikpapan itu agak sedikit lebih berat Madura, harus benar-benar,” ucap Umuh. Namun, dalam pertandingan nanti umuh tetap menginstruksikan bahwa tidak boleh ada yang menganggap enteng, dan meminta bahwa MU merupakan lawan yang paling berat. Kemenangan menjadi target mutlak yang mesti diperoleh tim arahan Dejan Antonic. Apalagi Persib akan didukung penuh oleh ribuan Bobotoh. Hanya dengan kemenangan Persib bisa mendongkrak ke posisi lima besar dan menjaga peluang Atep cs. tetap di jalur juara. “Ya tiga poin dong, kalau di kandang tidak tiga poin, Bobotoh bisa rame. Kalau di kandang harus tetap tiga poin, kalau di luar masih mending. Bagaimanapun juga seperti kemarin lawan Persiba itu kesempatan untuk mencuri tiga poin, kita butuh kemenangan,” ungkap Umuh. (net/Yadi Haryadi)

BANDUNG-Bomber anyar Persib, Serginho “Sergio” van Dijk mulai mempelajari gaya bermain tim Persib, s a a t mel-

Sergio Van Dijk

akoni laga uji coba melawan tim Football Plus, di Lapangan Football Plus Arena, Kabupaten Bandung Barat. Van Dijk mulai mempelajari banyak hal, diantaranya adalah gaya bermain rekan satu timnya saat main penuh. Timnya harus susah payah mengalahkan lawan dengan skor 4-2 sore itu, Sergio turut mencetak gol saat tim tertinggal 1-0. Walaupun laga uji coba, Sergio mengakui Football Plus memberikan perlawanan yang cukup bagus. Timnya mesti ketinggalan di awal babak pertama melalui gol Rizki Alam menit 6. Namun pemain natruralisasi asal Belanda itu mampu menyamakan kedudukan

“Enjoy saya main, cetak gol, satu kasih umpan-umpan juga untuk pemain lain yang penting Persib nantinya bisa juara (di Torabika Soccer Championship) seperti tim sebelumnya (musim 2014) dan saya bisa berkontribusi baik untuk tim baik itu umpan atau gol.” menit 15. “Lawan cukup bagus, tidak gampang lawan mereka,” sebut Sergio saat dijumpai usai laga. Mantan pemain Adelaide United dari Australia ini menuturkan rasa ny-

amannya bermain untuk tim pada laga itu. Selain mencetak skor, ia juga memberikan beberapa umpan manis yang membuahkan peluang. “Enjoy saya main, cetak gol, satu kasih umpan-umpan juga untuk pemain lain yang penting Persib nantinya bisa juara (di Torabika Soccer Championship) seperti tim sebelumnya (musim 2014) dan saya bisa berkontribusi baik untuk tim baik itu umpan atau gol,” katanya. Dengan dimainkannya secara penuh, ia mengharapkan rekan-rekan satu timnya juga bisa mengerti apa kemauannya di lini penyerangan. Sergio menyadari perlu adaptasi banyak untuknya supaya bermain seperti apa yang diinginkan pelatihnya Dejan Antonic. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Jika Anda jatuh kemarin, berdiri hari ini. H. G. Wells Penulis

KAMIS, 26 MEI 2016

Bank bjb Gulirkan Program Resi Gudang bagi Petani Kopi

INFO BISNIS

ILUSTRASI/NET

Bulog Bakal Bangun Gudang Singkong

RENCANANYA, Bulog Subdivre Cianjur, Jawa Barat (Jabar) bakal membangun gudang singkong di Wilayah Cianjur selatan (Cisel). Karena wilayah tersebut dinilai produktif dalam pertanian singkong, bahkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur sendiri menjadikan wilayah Cisel sebagai sentra penghasil singkong. Kepala Bulog Subdivre Cianjur, Drajat Sudrajat mengatakan, berdasarkan pengamatan pihaknya hasil pertanian singkong di selatan sangat baik dan melimpah. “Kami sudah melakukan kunjungan ke sana (Cisel), dibandingkan padi, singkong dan jagung lebih subur. Hasil panen melimpah,” katanya, Rabu (25/5). Dia pun menjelaskan, belum adanya gudang penampungan yang menyerap hasil panen, membuat pihaknya berencana bakal mendirikan gudang dan rencana tersebut telah disetujui Bulog pusat, setelah mengetahui potensi yang ada. “Sudah ada dua lokasi, namun untuk tahap pertama kami akan membangun satu gudang dulu,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Dadan Harmilan, menyatakan setuju dengan rencana tersebut karena pihaknya menilai potensi singkong dan jagung di Cisel sangat bagus. Pihaknya mencatat, kalau luas lahan singkong di wilayah Cisel mencapai 7.120 hektar (ha) dan jagung sebanyak 6.891 ha, dengan produktivitas sebanyak 113.748 ton per tahun untuk singkong dan 31.741 ton per tahun untuk jagung. “Harapan kami rencana tersebut segera teralisasi, kalau tidak salah Cianjur akan digabung dengan Sukabumi selatan dan Garut selatan sebagai sentra jagung dan singkong,” tutupnya. (net/rus)

ILUSTRASI/NET

GUNA meningkatkan akses keuangan bagi para petani kopi di Kabupaten Garut, PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) menggulirkan program resi gudang.

B

ank bjb telah menggulirkan program resi gudang bagi para petani di sejumlah sentra padi di Jabar, dan kali ini resi gudang kami terapkan bagi petani kopi di Garut,” kata Direktur Komer-

sial Bank bjb, Suwartini di Bandung, Rabu (25/5). Menurutnya, sistem resi gudang itu bakal membantu para petani buat mendapatkan harga jual yang layak, sehingga mereka tetap bisa menikmati keuntungan dari tanamannya.

“Sistem resi gudang ini mengedukasi petani untuk bisa menjadi budaya bagi mereka untuk tidak tergesagesa menjual hasil produksi mereka. Sistem resi gudang akan efektif dan para petani akan terbiasa dengan sistem ini,” tutur Suwartini. Sistem resi gudang Bank BJB telah bergulir di sentra padi Jabar, seperti di Subang, Indramayu, Karawang, Cirebon, dan Cianjur. Sementara itu, Kabupaten Cianjur sendiri tercatat paling bagus serapan sistem resi gudangnya. Sedangkan untuk sistem resi gudang kopi, tak jauh beda dengan gabah.

Kabupaten Bandung menjadi salah satu pilot project program sistem resi gudang bagi para petani kopi. “Seperti halnya gabah, kopi juga tahan lama dan bisa disimpan di gudang. Sistem dan operasionalnya tidak jauh beda dengan sistem resi gudang gabah yang telah bergulir selama ini,” ucap Suwartini. Namun demikian, dirinya tak menyebutkan target cakupan resi gudang bagi petani kopi itu. Tetapi sebagai tahap awal, minimal para petani tahu sistem resi gudang bisa juga untuk produksi kopi. “Akses keuangan bagi pet-

ani itu tidak hanya pembiayaan konvensional, namun juga bisa melalui produk layanan lainnya, salah satunya sistem resi gudang ini,” sebutnya. Sementara itu, Agus A, petani kopi asal Garut, menyatakan senang adanya banyak peluang akses keuangan bagi petani kopi. Salah satunya dengan sistem resi gudang yang ditawarkan Bank bjb. “Saya baru tahu dan ternyata sistem resi gudang bisa untuk kopi. Tentunya ini akan memberikan banyak pilihan dan solusi bagi kami, terutama untuk bisa mendapatkan harga yang layak,” aku Agus. (net/rus)

Etika Harus Ditanamkan Jika Ingin Sukses dan Mandiri ILUSTRASI/NET

Plafon KUR Ritel BRI Ditambah Rp 6 trilliun PEMERINTAH telah menyepakati penambahan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel yang bakal disalurkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebesar Rp 6 triliun, sehingga target di akhir tahun menjadi Rp 71,580 triliun. Sekretaris Komite Teknis Koordinator KUR Kementerian (Menko) Perekonomian, Eny Widiyanti menjelaskan, plafon KUR Ritel BRI sebelumnya sudah habis sejak 11 Maret 2016. Padahal, plafon yang diberikan sebelumnya, yang sebesar RP 6 triliun dimaksudkan sampai akhir 2016. “Jadi sudah disepakati untuk ditambah Rp 6 trilliun, menjadi Rp 12 triliun untuk KUR Ritel,” kata Eny kepada Republika, Rabu (25/5). Sebelumnya, penyaluran KUR BRI ditargetkan sebesar Rp 67,5 triliun, rinciannya yaitu Rp 61 trilliun untuk KUR mikro, Rp 6 triliun untuk KUR ritel, dan Rp 500 miliar untuk TKI. Dari total realisasi yang mencapai Rp 26,987 triliun, realisasi KUR Mikro tercapai lebih dari Rp 20 trilliun. Sisanya KUR retail yang mencapai Rp 6,3 triliun. Meski KUR Ritel ditambah, kata Eny, KUR Mikro BRI harus dikurangi sedikit. Hal ini berdasarkan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalihkan Rp 1,92 triliun ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk KUR Supermikro. “Jadi total KUR yang disalurkan untuk BRI sebesar Rp 59,080 triliun, ditambah KUR Ritel Rp 12 triliun. Menjadi Rp 71,580 triliun,” ujarnya. Eny menjelaskan, KUR supermikro merupakan penyaluran KUR maksimal Rp 5 juta dan bakal disalurkan PT PNM. Pola penyalurannya seperti penyaluran Program Membina Keluarga Sejahtera (Mekar), yang merupakan pembinaan ekonomi keluarga setempat agar dapat mengembangkan usahanya melalui pembinaan dari PT PNM. “Suku bunga ke debitur 9 persen. Subsidi untuk supermikro lebih besar dibandingkan KUR mikro, yaitu 16 persen,” ungkapnya. (net/rus)

ETIKA merupakan falsafah moral yang harus ditanamkan bagi setiap individu yang ingin menjadi sukses dan mandiri. Dengan memiliki landasan ini, setiap individu bakal memiliki integritas yang juga akan membentuk karakter seseorang secara utuh. Pesan itu dikemukakan pendiri Mien R Uno Foundation (MRUF), Rachmini Rachman atau Mien R Uno saat menjadi narasumber utama dalam acara pembekalan kepada puluhan pegiat Usaha Kecil Masyarakat (UKM) dan profesional, Rabu (25/5). Dalam lokakarya bertajuk ‘Menjadi Individu Hebat Individu Mandiri’ tersebut, Mien menjadi pembicara seminar dengan topik ‘Meningkatkan kualitas diri melalui integri-

tas.’ “Sebuah pribadi akan lebih bermartabat dan terhormat dalam menjalankan usaha ketika ia memiliki integritas,” ujar pendiri Lembaga Pendidikan Duta Bangsa bersama Anita Chairul Tanjung ini seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (25/5). “Pendidikan etika memiliki peranan yang sama pentingnya dengan pendidikan apapun dan saya bertujuan untuk mengkomunikasikan materi ini dengan baik pada kesempatan ini,” tambahnya. Lokakarya yang bertujuan membentuk kemandirian pengusaha ini digelar di Rumah Kreatif Uno Lantai 2 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/5).

Pendidikan etika memiliki peranan yang sama pentingnya dengan pendidikan apapun dan saya bertujuan untuk mengkomunikasikan materi ini dengan baik pada kesempatan ini.”

ILUSTRASI/NET

Acara diikuti peserta tergabung dalam Yayasan Berlari Untuk Berbagi, Indonesia Setara, INOTEK, Mien R Uno Foundation, dan Yayasan Abang Mpok Sayang Anak

(Yamsa) juga dihelat seiring perayaan ulang tahun Mien R Uno ke-75 tahun pada Senin (23/5). Selain menjadi narasumber utama, Mien juga merang-

kul pengusaha muda lainnya di bidang IT, Parlin Pasaribu selaku pemilik ukmmarket. com yang mengangkat tema ‘Internet of Things’ dalam mendukung para pelaku UKM untuk lebih peka dalam melihat peluang di era digital. (net/rus)

Akibat Tingginya Permintaan

Mahalnya Harga Bawang Putih bukan Karena Impor DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, menyangkal kalau terjadinya kenaikan harga bawang putih di sejumlah pasar saat ini bukan diakibatkan adanya permasalahan impor, melainkan karena tingginya permintaan dari masyarakat.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag, Judi Adinugroho mengaku, bahwa kenaikan harga bawang putih memang sudah terjadi dua bulan sebelumnya, bukan kali ini saja. Malahan

ILUSTRASI/NET

kata dirinya, sekarang harganya menembus hingga Rp 40 ribu per kilgramnya (kg) di-

akibatkan kebutuhan pembeli cukup tinggi dan persediaan barang sedikit.

“Betul, bawang putih sekarang menembus hingga Rp 40 ribu karena saat bawang merah mahal pembeli beralih untuk menggunakan bawang putih. Sehingga permintaan bawang putih pun kini meningkat,” terangnya kepada “BC” Rabu (25/5). Ia pun mengungkapkan, bawang putih memang kebanyakan didapat dari hasil impor dibandingkan dari berbagai daerah di Indonesia. Namun pihaknya tak mengetahui, dari negara mana yang mengimpor bawang ke Indonesia dan bisa didistribusikan hingga ke Cianjur. Dinas sendiri tak bisa menekan

harga, pasalnya kenaikan harga bawang putih bukan terjadi di Cianjur saja, melainkan di sejumlah daerah di luar Kabupaten Cianjur pun hampir sama. “Kalau impor pengaruhnya mungkin dari kenaikan harga dollar, tapi saya kira sekarang masih stabil. Jadi bukan dari putaran dollar, melainkan dari tingginya permintaan pembeli. Kita juga mengkoordinasikan untuk mencari solusinya yang disampaikan melalui provinsi bahkan hingga pemerintah pusat atas adanya permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini,” bebernya. (usi)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 26 MEI 2016

Tempat Pengolahan Sampah Terbatas Sehingga Masih Menyisakan Masalah CILAKU-Sudah cukup lama masyarakat merindukan adanya Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang representatif karena kondisi TPSA Pasir Sembung Cilaku sudah tidak sanggup menampung volume sampah dari berbagai wilayah. Keterbatasan lainnya juga berupa alat pengolahan sampah organic jumlah satu buah sedangkan untuk sampah non organic mengandalkan tangan para pemulung untuk mengolahnya. Menurut Kasi Pengolaha Sampah, Dinas Kebersihan dan Pertaman Kabupaten Cianjur, Sanusi Tirta Kusuma mengatakan, keterbatasan anggran menjadi permasalahan utama dalam pengolahan sampah yang bisa dilakukan para petugas di TPS Pasir Sembung. Walhasil, sampai saat ini baru

sebatas memiliki satu alat pengolahan sampah organic. Dengan alat itu, untuk dua ton sampah bisa menghasilkan 2 kwintal kompos, jumlah demikian masih terbilang jauh dari cukup dari target yang ditentukan. “Jika di bandingkan dengan sampah organik yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Pasir sembung masih jauh karena dalam sehari lebih dari 4 ton sampah organik yang dibuang ke TPA. Ssedangkan kita dalam satu hari baru bisa mengolah sampah organik hanya 2 ton perharinya,” katanya. Belum lagi untuk sampah nonorganik, sambung Sanusi, hingga saat ini belum bisa menolahnya karena belum memiliki alat khusus. Sehinga baru bisa di manfaatkan oleh pemulung yang biasanya

NET

di jual ke pengepul. “Lebih dari 100 pemulung yang menggantungkan hidupnya di TPA pasir

sembung, untuk memilah sampah plastik yang bisa di jual ke pengepul, andai saja sampah tersebut bisa di-

... Pasokan Listrik Aman Selama Ramadhan DARI HALAMAN B1...

Dia menjelaskan, pemakaian selama bulan ramadhan pada pukul 16.00-21.00 WIB atau saat berbuka puasa. Selain itu, saat sahur, pukul 03.00 WIB- 06.00 WIB pagi, sedangkan diluar itu normal, adapun puncak pemakaian biasnya mencapai 200 MW. “Kalau ketersedian daya kita masih surplus yang ditakutkan listrik padam itu justru karena gangguan alam, karenanya kita bentuk tim khusus untuk siaga saat

mati listrik karena gangguan alam,” urainya. Dari setiap rayon pihaknya menyiapkan mobil dan tim khusus untuk menanggulangi gangguan listrik selama ramadahan terutama saat sahur, berbuka, dan awal dan akhir ramadhan. “Kalau gangguan alam kita juga tidak berbuat banyak, mengingat kondisi alam Cianjur yang berbukit bukit yang mudah mengenai saluran listrik, paling kita siapkan tim siaga, saja untuk mengantisipasi hal itu,” Teranganya.

Di tempat terpisah, Humas Kementrian Agama (Kemenag), Cianjur Gugum Gumilar mengatakan ketersedain listrik sangat penting saat ramadhan. Ia mengharapkan tidak ada pemadaman listrik selama bulan ramadhan nanti. Terkait penentuan waktu awal bulan Ramadhan, pihaknya belum bersedia memastikan saat ini. “Untuk menentukan hilal memang kita ada tim khusus yang ditunjuk oleh Kementerian Agama yang sudah disahkan, namun kita

menghimbau warga untuk mengikuti penentuan 1 Ramadahan itu sesuai dengan Keputasan Pemerintah yang biasa disiarkan di televisi H-1, begitupun dengan penentuan 1 Syawal,” Ungkapnya. Dengan demikian ketersedian listrik sangat dibutuhkan guna mengetahui keputusan kementrian tentang penentuan 1 Ramadahan dan 1 Syawal, karenanya pihaknya berharap PLN bisa benar benar menyiapakan hal tersebut dengan maksimal. (asr)

... Sedikit Tempat, Mapolres Belum Miliki Rupbasan DARI HALAMAN B1...

“Sampai saat ini memang belum ada lokasi penyimpangan khusus barang atau kendaraan hasil sitaan,” ujar Kapolres Cianjur, Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi “BC”, Rabu (25/5). Dikarenakan belum ada, sambung Kapolres, pihak-

nya terpaksa menggunakan lokasi lama milik Polri seperti bangunan Polres Cianjur di jalan Suroso yang sebetulnya jika dilihat dari segi estetika tidak bagus. “Sebetulnya tidak estetika dan jadi kelihatan kumuh, karena berada di pinggir jalan,” katanya. Seharusnya tegas Ka-

polres, pemerintah dalam hal ini negara bisa menyediakan tempat khusus seperti Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) di setiap daerah. “Harusnya negara menyediakan Rupbasan di daerah mana saja, mungkin saja ada hal yang lebih penting dari itu seperti program

lain,” katanya. Saat ditanya apakah kedepan Polres Cianjur akan menyediakan fasilitas Rupbasan, Asep mengaku akan merencanakannya kedepan bisa tersedia Rupbasan di Cianjur. “Mungkin kedepannya akan ada (Rupbasan-red) di Cianjur,” ungkapnya. (cr1)

... Jam Malam, Solusi Alternatif Cegah Kejahatan DARI HALAMAN B1...

IRM menilai, maraknya kasus pelecehan seksual kepada anak saat ini memang sangat memprihatinkan. Meskipun sudah ada sanksi yang tegas, namun belum membuat jera para pelaku. “Kecuali kalau pelaku sodomi atau pelecehan seksual, diberi sanksi tegas seperti di rajam atau dibunuh sampai mati baru bisa selesai dan ada efek jeranya,” tandasnya. Sebagai antisipasinya, sambung Irvan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sebatas melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk segera melapor jika ada keluarga atau tetangga yang anaknya menjadi korban pelecehan seksual kepada aparat yang berwajib. Lebih lanjut Irvan mengungkapkan, kedepan akan mengeluarkan Peraturan Bu-

pati (Perbup) terkait pemberlakukan jam malam bagi para anak-anak muda yang masih melakukan aktifitas diatas pukul 22.00 Wib. “Langkah ini sebagai upaya antisipasi kami, terjadinya kasus kenakalan remaja dan lainnya,” katanya. Terkait perlu tidaknya ada sanksi sosial dalam pemberlakukan jam malam tersebut, Irvan mengaku masih akan mendiskusikannya dengan para ulama. Seperti boleh dikawinkan atau tidak jika ada sepasang muda-mudi yang melanggar jam malam. “Kalau Purwakarta memang ada sanksi sosial, disini masih kita diskusikan dengan para ulama boleh tidak seperti itu. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kapolres terkait jam malam ini,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Cianjur, Asep Guntur Rahayu

“Kecuali kalau pelaku sodomi atau pelecehan seksual, diberi sanksi tegas seperti di rajam atau dibunuh sampai mati baru bisa selesai dan ada efek jeranya.” mengatakan, pihaknya sama sekali tidak mengalami kesulitan dalam menindak dan menangani suatu kasus pelecehan seksual terhadap anak karena aturan hukumnya sudah jelas. “Namun yang paling sulit, membendung hal-hal yang mengarah kesana. Seperti mengantisipasi semakin mudahnya anak mengakses internet,” tegasnya. Asep menilai, perlu peran dari seluruh masyarakat khususnya para orangtua,

karena kalau polisi melarang atau memblok konten situs porno tidak bisa. Namun kembali lagi orangtua harus bisa bertindak tegas, dengan tidak memberikan handphone kepada anaknya. “Jadi masyarakat yang harus peduli dan perhatian ke anak-anaknya. Kami sendiri sudah melakukan sosialisasi ke para siswa di setiap sekolah,” ungkapnya. Terkait dengan rencana Pemkab Cianjur akan memberlakukan jam malam, Asep sangat mendukung. Pasalnya jika jam malam tersebut jadi dilakukan, setelah pukul 22.00 Wib masyarakat tidak lagi melakukan aktifitas di luar dan bisa istirahat dengan tenang dirumah. “Malam istirahat, paginya mereka bangun dan melanjutkan kerja, konsepnya sebenarnya kesana,” ungkapnya. (cr1)

... Hilangkan Kejenuhan Dengan Berolahraga DARI HALAMAN B1...

Eman Sulaeman, Kepala Bidang Integrasi Pengolahan Data Statistik BPS Cianjur mengaku tak ingin lagi dipindahkan tugas jauh dengan keluarganya. Sebelumnya pernah bertugas di BPS Kota Cimahi untuk beberapa lama namun sempat merasakan kehampaan karena tidak memiliki waktu luang untuk dihabiskan bersama keluarganya. “Sebagai PNS itu siap ditempakan dimana saja karena itukan konsekuensi

yang harus diambil. Seberapa berat dan sulit resiko maka tetap harus dijalani. Tapi kalau lokasi tugasnya yang jauh dari keluarga membuat merasakan rindu dan hampa karena tidak memiliki waktu luang yang bisa di habiskan dengan keluarga. Soalnya saya harus tempuh pulang pergi antara Cianjur-Cimahi, lumayan jauh dan melelahkan,” ­katanya. Namun dia tak bisa mengelak lagi karena tugas yang dijalani merupakan tanggungjawab sepe-

nuhnya sehingga harus merelakan bahwa bekerja harus ­diutamakan dimanapun juga. “Begitulah resiko pekerja pemerintah, harus siap di tempatkan dimanapun, sekalipun keluarga harus dinomor duakan. Dulukan itu berangkat kerja sebelum anaknya bangun dan pulang setelah anaknya tidur,” ungkapnya. Pria kelahiran Cianjur 7 april 1968 ini mengatakan selama tiga tahun lamanya bekerja di Cimahi merupakan waktu yang cukup sulit

baginya. Namun mengambil hikmah atas apa yang dipercayakan padanya, sehingga menikmatinya dengan terus besyukur. Motivasinya dalam bekerja ialah kerjakan segala sesuatu secara maksimal maka hasil yang diinginkan akan sesuai dengan apa yang dilakukan. “Kalau untuk mengobati rasa lelah dan bosan dalam bekerja dengan cara berolah raga, diantaranya jalan santai di waktu libur bekerja,” ucapnya menutup pembicaraan. (asr)

olah, maka akan bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai jual, sehingga pemulung bisa menghasilk-

an lebih banyak lagi rupiah,” Ungkapnya. Dia menambahkan sejauh ini terdapat 27 bank sampah yang tersebar di Cianjur. Antara lain mengelola sampah nonorganik untuk dijadikan sebuah nilai seni yang bisa di komersilkan. “Untuk sampah nonorganik kita cukup terbantu dengan adanya bank sampah diberbagai wilayah. Namun itu masih jauh dari cukup mengingat dalam satu hari lebih dari 30 ton sampah yang dibuang ke TPSA,” bebernya. Jika sampah non organik yang di kelola oleh sejumlah bank sampah di jual pada khalayak” cetus Sanusi, untuk kompos hasil pengolahan sampah organik olehnya hanya bisa dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman. “Kalau untuk kompos

olahan sampah kita tidak bisa menjualnya, mengingat belum ada payung hukum tentang penjualan komposnya. Sehingga untuk pemanfaatnya selain untuk taman kita juga berikan pada pihak yang membutuhkan secara gratis,” terangnya. Terpisah, Pengelola Rumah Singgah Sampah (RSS) Cipanas, Ading mengatakan, sampah merupakan mutiara yang tersembunyi. Hal itu berarti jika sampah bisa diolah dengan baik, maka akan menghasilkan nilai rupiah yang lumayan. “Sebenarnya sampah memiliki harga jual yang tinggi jika bisa dimanfaatkan dengan baik, untuk sampah organik jika bisa di olah, maka akan bisa menghasilkan prodak yang unik dan tak terlihat jika itu merupakan sampah,” Ungkapnya. (asr)

... Kepengen Melihat Orang Lain Tampil Cantik DARI HALAMAN B1...

Selain, bisa bekerja dirumah urusan keluarga pun bisa teratasi dengan baik. “Alasan mengapa membuat usaha salon ini karena kerjanya lebih banyak di rumah di bandingkan di luaranh.Jadinya kalau di-

luar rumah hanya pada saat ada kegiatan panggilan dari pelanggan untuk merias saja,” terangnya. Khusus untuk pelanggan yang berada di dekat rumahnya diberikan penawaran khusus sehingga harganya relative terjangkau. Lantaran tetangganya ber-

hak menilai dari kualitas perawatan tata rias, kalaupun bagus tentu akan disebarluaskan kepada yang lain. “Kalau mahal jelek kan ngak kepake juga tapi kalau murah tapi berkualitas pelanggan pun tidak akan meninggalkan kita,” tandasnya. (usi)

Jelang Ramadhan, Danyon Raider Fikri Ferdian Papajar Bersama Sejumlah Jurnalis Cianjur CIANJUR–Menjelang datangnya bulan suci ramadhan 1437 Hijriah, Komandan Bataliyon (Danyon) Infanteri 300/RBK Cianjur, Mayor Inf. Fikri Ferdian menggelar acara papajar bersama sejumlah juru warta di salah satu rumah makan kawasan Karang Tengah, Rabu (25/5). Kegiatan ini layaknya disebut sebagai papajar, tradisi masyarakat lokal untuk menyambut datangnya bulan puasa ramadhan. Acara tersebut berlangsung santai dan diselingi candaan hingga diakhiri dengan penuh keakraban. Dihadapan para awak media, Danyon Raider 300 Cianjur, Mayor, Inf. Fikri Ferdian mengatakan, kegiatan ini selain untuk menjalin silaturahmi juga lebih mendekatkan hubungan antara awak media dengan Bataliyon Raider 300. “Sebetulnya acara ini dadakan dan sama sekali tidak direncanakan, karena bertepatan dengan datangnya bulan puasa sekalian papajar,” ujarnya.

BERITACIANJUR/ CR1

Danyon Fikri mengaku sangat berterimakasih terhadap segala pemberitaan yang positif dari para awak media, sepanjang diirnya berkarir selama tiga bulan lebih dirinya menjabat sebagai Danyon Raider 300 Cianjur. “Terima kasih dengan pemberitaan seluruh kegiatan Raider 300 oleh rekan-rekan media, semoga hubungan baik ini bisa terus terjalin,” harapnya. Sementara itu, salah seorang jurnalis, Iyan Sopian mengucapkan terima kasih kepada Danyon Raider 300

yang telah mengundang rekan-rekan media untuk bersilaturahmi sekaligus papajar. “Momen menjelang bulan puasa ini, semoga semakin mempererat tali silaturahmi antara sesama dan diberikan kesehatan serta limpahan rezeki selama menjalankan ibadah puasa hingga selesai,” ujarnya. Usai silaturahmi dan makan bersama, Danyon Raider 300 Cianjur, Mayor Inf. Fikri Ferdian bersama rekanrekan media melakukan foto bersama. (cr1)

Calon Kades Mekarmukti Bantah Gunakan Ijazah Palsu untuk Berlaga di Pilkades CIBINONG-Calon Kepala Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong, Aceng Somantri membantah tudingan Forum Masyarakat Peduli Desa Mekarmukti (FMPDM) terkait dirinya menggunakan ijazah palsu. Pasalnya, calon petahana itu mengaku jika dirinya merupakan alumni dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Jayabakti Cibinong Tahun 1983. Sebelumnya diberitakan, puluhan warga yang tergabung dalam FMPDM melakukan audiensi di gedung DPRD Cianjur. Tujuannya untuk menyampaikan dugaan adanya kejanggalan terkait penggunaan Surat Keterangan Kehilangan Ijazah MI milik Aceng Somantri. Pasalnya diwaktu periode kepemimpinan sebelumnya justru calon incumbent tersebut melampirkan untuk persyaratan administrasinya mempergunakan Paket A dan Paket B. “Tidak benar tuduhan tersebut karena sudah jelas saya ini pernah sekolah di MI Jayabakti dan lulus di tahun 1983. Soalnya itu hanya pihak tertentu yang menginginkan

saya tidak maju padahal itukan warga yang masih menghendaki saya untuk membangun desa ini,” katanya. Dia menambahkan, bahwa dirinya tercatat sebagai alumni MI Jayabakti setelah dibuktikan melalui sejumlah kesaksian. Diantaranya, Kepala Sekolah yang menerbitkan ijazah tersebut, teman sekolah serta kakak kelas yang waktu itu ikut menyertai pengambilan ijazah. “Memang betul ijazah MI saya telah hilang kemudian saya menyertakan sejumlah saksi hidup yang bisa menguatkan bahwa saya sekolah disana hingga selesai. Bahkan mereka semuanya menyertakan pernyataan tersebut dibubuhkan tanda tangan diatas materai,” imbuhnya. Sementara itu Koordinator FMPDM, Ayep Sopiyan menyebutkan, selama ini apa yang menjadi keberatan warga karena adanya dugaan kejanggalan terkait persyaratan yang dilampirkan calon kades Aceng Somantri. Bahkan hal tersebut telah ditembuskan ke berbagai pihak karena tidak ada satupun

yang bisa memastikan jika Calon petahana itu pernah sekolah di MI Jayabakti. “Waktu pertama kali jadi Kepala Desa itu menggunakan Paket A dan Paket B tapi kenapa sekarang jadi beda itu saja sudah aneh. Terus kita juga memiliki data pendukung lainnya bahwa Aceng Somantri itu pernah sekolah disana tapi hanya sampai kelas IV saja, tidak sampai lulus,” bebernya. Pihaknya berencana untuk menempuh jalur hukum jika Panitia Pilkades tetap meluluskan Aceng Somantri sebagai calon kades Mekarmukti. Pasalnya tidak ada alasan kuat yang membuktikan bahwa sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Undang-undang. “Justru aneh kalau tetap dipaksakan lulus sebagai calon kades karena itukan bertentangan dengan persyaratan yang sudah ditetapkan yaitu harus memiliki ijazah yang sah. Kalau sekarang ini diragukan keabsahan ijazah MI tersebut, malah kita berencana untuk menempuh jalur hukum,” ungkapnya. (ree)


KAMIS, 26 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Istri Beckham Goyang Ala Poco-poco MANTAN gelandang Manchester United, David Beckham bersama istrinya, Victoria menghadiri pernikahan sahabatnya yang dilangsungkan di Meksiko. Mantan personel Spice Girls bergoyang ala Poco-poco bersama penata rias pribadinya, Ken Paves.

2

GAIB FC

VS

1

RAIDER FC

LAGA PANAS

PERTANDINGAN lanjutan babak delapan besar turnamen Bhayangkara Cup Polres Cianjur 2016 yang mempertemukan Gaib FC kontra Raider FC di Stadion Badak Putih, Pamoyanan, Cianjur, kemarin (25/5) berlangsung sengit.

P

ermainan keras sudah tersaji sejak menit awal pertandingan, dimana kedua tim mengambil inisiatif menyerang. Dengan memanfaatkan kecepatan para pemainnya, kedua tim bernafsu untuk lebih dulu mencetak gol Sehingga benturan antar pemain dari Gaib FC dan Raider FC tak bisa dihindari. Hingga pada menit ke

26, pemain Gaib FC, Taofik (9) berhasil merobek jala gawang Raider FC yang memanfaatkan kelengahan pertahanan tim lawannya dan merubah skor menajdi 1-0. Tidak mau timnya menjadi lumbung gol bagi tim lawannya, Raider FC kem-

bali meningkatkan serangan. Bahkan, tim Raider FC mampu menguasai jalannya pertandingan. Namun, rapatnya barisan pertahanan Gaib FC cukup membuat penyerang tim Raider kewalahan. Perlahan tapi pasti, dengan tidak mengurangi tensi serangan, akhirnya pada menit-menit akhir pertandingan babak pertama, striker Raider FC, Asep “Komenk� (9) berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan bola kemelut yang terjadi di depan gawang Gaib FC. Hingga wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya babak pertama skor kaca mata tidak berubah. Memasuki babak kedua, jual beli serangan dari kedua

tim terus terjadi. Bahkan, tim Raider FC pada awalawal menit babak kedua mampu menciptakan sejumlah peluang gol. Namun, dewi fortuna masih belum berpihak sehingga peluang yang tercipta itu tidak dapat membuahkan gol. Sementara itu, hanya dengan memanfaatkan serangan balik. Gaib FC terus memaksimalkan serangan ke pertahanan lawannya, hingga pada menit ke 88, Abdul Aziz (6) mampu menambah gol dan merubah papan skor menjadi 2-1. Hingga pluit panjang ditiup wasit skor tersebut tak berubah, dan Gaib FC dipastikan melaju ke babak semi final. Atas kemenangan tersebut Gaib FC sudah ditunggu tim Clonk FC yang terlebih dulu memastikan lolos ke babak semi final turnamen Bhayangkara Cup Polres Cianjur 2016. (Angga Purwanda/"BC")***

ROAD TO CHAMPIONS CLONK'S FC

PERSIGARA

(LOLOS)

Senin 23 Mei 2016

VIKING BC

CLONK'S FC

Selasa 24 Mei 2016

VIKING BC

NANDO FC

(LOLOS)

Minggu 29 Mei 2016

Jum'at 03 Juni 2016

PASTER FC

GAIB FC (LOLOS)

(LOLOS)

Rabu 25 Mei 2016

RAIDER FC

GAIB FC

PASTER FC

Minggu 22 Mei 2016

BRIMOB FC


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.