Berita Cianjur - 1 Desa 8 Curug

Page 1

EDISI 260 THN I

Memberi Nilai Lebih

SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

Dudan Yutra

Ketua PAC PDIP Cugenang

LAGA HIDUP MATI PERSIB Bandung akan menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC) di leg kedua babak delapan besar Piala Presiden, di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/9), pukul 18.30 WIB. Dengan hanya menang 1-0 dipertandingan nanti, cukup menjadi modal Persib untuk menyingkirkan PBFC. BACA HAL 9

Jadwal Salat

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

26-27 September 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:24 04:24

11:45 14:56 17:49 18:58 11:45 14:55 17:49 18:58

Kang BeCe ... Industri pendidikan oge penting pisan, naha

‘Teu Kapalikiran’??

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

CIANJUR bukan hanya situs megalitikum Gunung Padang, Kebun Raya Cibodas ataupun Curug Citambur, namun masih banyak potensi wisata lainnya yang belum tergali.

D

KE HALAMAN 6

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

facebook beritacianjur.com

Sumber Air yang Tak Pernah Habis, Tawarkan Pesona Eksotis

i pelosok Cianjur bagian timur, tepatnya di sejumlah kampung di Kecamatan Bojongpicung, memiliki banyak tempat wisata alam. Salah satu lokasi yang unik dan menarik berada di Desa Kemang. Di sana, terdapat delapan curug yang menawarkan eksotisme panorama alam yang indah dan asri. Meski kalah populer dari Curug Citambur di Pagelaran ataupun curug-curug terkenal di kota lainnya, namun keindahannya tak kalah menarik. Delapan curug yang berada di satu desa tersebut berlokasi menjorok dari area pemukiman penduduk Kampung Cikupa, Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung. Semua curug tersebut masih dialiri sungai yang sama, yakni Sungai Cirangkong. Di Kampung Beber terdapat Curug Ciung, Curug Selewer di Kampung Cikupa, Curug Nini di Kampung Ciburuh, Curug Munding dan Cigoong di Kampung Cigunung, serta Curug Panganten, Lalay dan Pancuran berada di Kampung Mujid.

KICK OFF!

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

1 Desa 8 Curug

KOMENTAR HARI INI “Saya siap untuk dipecat akibat dari ketidakpatuhan saya terhadap putusan partai. Tapi, kepindahan kami ini adalah salah satu akibat dari rasa kekecewaan saya terhadap pasangan calon SUARA.”

website www.beritacianjur.com

Tangga menuju makam kuno.

Bangunan makam kuno.

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Lokasi Makam Eyang Dalem Pasir (Narangbaya bin Nampakbaya).

Makam Kuno di Puncak Gunung Cupu

DELAPAN CURUG DI DESA KEMANG Curug Ciung di Kampung Beber Curug Selewer di Kampung Cikupa Curug Nini di Kampung Ciburuh Curug Munding Curug Cigoong di Kampung Cigunung Curug Panganten Curug Lalay Curug Pancuran di Kampung Mujid BERITACIANJUR/MOCH ARLAN AKBAR

SETELAH melepas penat di delapan curug yang berada di Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, bergeser sedikit ke Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, terdapat makam kuno yang kesohor dengan nama Makam Eyang Dalem Pasir (Narangbaya bin Nampabaya). Tak banyak yang

tahu, makam yang berada di puncak Gunung Cupu ini banyak dikunjungi peziarah, baik dari Cianjur maupun luar kota. Terutama saat malam jumat, di makam salah seorang tokoh agama atau penyebar agama Islam di tatar Cihea ini selalu padat dikunjungi. KE HALAMAN 6

Melihat Potensi Desa di Kabupaten Cianjur

Produksi Capai Miliaran, Tingkatkan Kesejahteraan Warga POTENSI alam dapat memberikan keuntungan bagi ma­ syarakat sekitar jika dimanfaatkan dengan baik. Gambaran te­ pat untuk ungkapan ini seperti yang ada di Desa Kemang, Kecama­ tan Bojongpicung dan Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi. Kedua desa di wilayah dua bagian utara Kabupaten Cianjur ini, berhasil memanfaatkan potensi yang ada di desanya, yakni daun pisang. Ya, daun pisang di sini, tidak hanya menjadi langganan konsumen di pasar lokal, tapi juga di pasar kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Tangerang dan Bogor. Daun pisang yang dihasilkan adalah dari jenis

pisang batu. Pasalnya, daun yang dihasilkan dari jenis pisang ini memiliki kualitas yang bagus dibandingkan dengan daun dari jenis pisang lainnya. Tidak hanya itu, perkembangan pohonnya pun cepat, karena tunas baru yang muncul lebih banyak. Pemanfaatkan daun pisang batu di daerah ini sudah berlangsung selama

Daun pisang yang dihasilkan adalah dari jenis pisang batu. Pasalnya, daun yang dihasilkan dari jenis pisang ini memiliki kualitas yang bagus.

puluhan tahun. Saat ini, berdasarkan data dari Kepala DesaKemang Dadan Subarna melalui

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Saepuloh, lahan yang dimanfaatkan warga untuk menanam pohon pisang seluas 2.150 hektar (ha). Lahan ini terbagi milik warga, sewa kelola, serta lahan perhutani.

Menurut Saepuloh, pemanfaatan daun pisang diawali oleh seorang petani yang sukses mengembangkan bisnis daun pisang. Kisah sukses tersebut diikuti warga lainnya dan terus berkembang.

“Warga sini menyebutkan usaha ini dengan istilah ‘saheng nyengsreng’ (sambil santai tapi menghasilkan). Itulah kenapa usaha ini bertahan sampai sekarang,” paparnya. KE HALAMAN 6

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI


HALAMAN

2

OPINI

Kesuksesan bukanlah kecelakaan, keajaiban ataupun keberuntungan. nBrian Tracy

SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

(Tak) Mau Bertanya, Sesat di Jalan (Agama) (Habis) Oleh : Irfan L. Sarhindi

MARI kita tengok Nabi Ibrahim Kekasih Allah. Bukankah ia menolak untuk ikut-ikutan kepada kaumnya yang menyembah berhala—padahal ayahnya seorang pembuat patung—dan memilih mencari-tahu di mana Tuhannya “berada”, siapa sebenarnya Dia? Seperti diabadikan dalam QS al-An’am 76-79, “Ketika menjadi gelap malah hari atasnya, dia melihat sebuah bintang lalu dia berkata, ‘Inilah Tuhanku’. Tetapi tatkala bintang itu tenggelam, dia berkata, ‘Saya tidak suka kepada yang tenggelam.’ Kemudian tatkala ia melihat bulan terbit, dia berkata, ‘Inilah Tuhanku.’ Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata, ‘Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.’ Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata, ‘Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar.’ Maka tatkala matahari itu tenggelam dia berkata, ‘Hai kaumku sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) agama yang benar, dan aku bukan termasuk orang-orang yang mempersekutukan.” Atau kita lihat Rasul kita yang mulia, pelindung anak yatim dan para janda, Nabi Muhammad SAW. Ia—sebagaimana lazimnya para anak keturunan Nabi Ismail—menolak ikut-ikutan menyembah patung dan sebagai gantinya, mempertahankan ritual agama Hanifiyah yang “tersisa”—seperti thawaf—dan menghabiskan malam-malam tertentu untuk bertirakat, beruzlah, menjauh dari kerumunan masyarakat demi menyendiri dan mencaritahu siapa sebenarnya Tuhan itu? Dan prosesi turunnya wahyu—kebenaran—di Gua Hira tak kalah dramatis. Gua yang hanya cukup bagi dua orang di puncak Gunung Nur yang terjal itu kedatangan Ruhul Kudus, Jibril, yang memeluk Rasulullah sembari memerintah, “Bacalah!” Dan coba lihat respon Rasulullah. Beliau saw tidak “mengangguk” mengiyakan, tetapi justru bertanya: apa yang harus saya baca? Berulang hingga tiga kali. Dan al-Qur’an pun turun berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Nah kan? Lihat kan? Nabi Ibrahim mendapat jawaban selepas hari-hari bersesak pertanyaan. Rasulullah “membuka pintu” wahyu dengan sebuah pertanyaan. Dan penemuan-penemuan, baik dalam bidang sains, ekonomi, bahkan fiqh sehari-hari, juga banyak dimulai dari (sebuah) pertanyaan. Sayangnya, sejauh pengamatan saya, menyoal ini, terdapat dua masalah besar. Pertama, berkurangnya hasrat kita untuk bertanya, untuk penasaran tentang kenapa dinosaurus harus raksasa dan punah sedangkan itik harus menjadi sumber inspirasi bagi Zaskia. Kenapa Bumi bulat dan para artis kawin cerai? Kenapa fast food menyebabkan depresi sedangkan gudeg lahir di Jogja? Dan lain-lain, dan lain-lain. Seolah-olah segala keluarbiasaan penciptaan—bahkan dalam detail terkecil seperti sayap nyamuk dan ekor cicak—telah menjadi biasa-biasa saja dan tidak perlu lagi bagi kita untuk bilang “wow gitu” sembari salto di teras rumah orang. Hanya karena kita telah sangat sering melihat dan menyaksikan, hanya karena kita disibukkan dengan urusan dapur. Kedua, sebagian dari kita menganggap sikap bertanya— atau mempertanyakan—dalam koridor agama adalah bentuk pengingkaran, bentuk penentangan terhadap kehendak Allah, terhadap keimanan. Seolah-olah kalau kita bertanya berarti kita telah murtad. Di sisi lain, sikap ini ditambah pula dengan “keyakinan” bahwa muslim yang baik adalah muslim yang mengerjakan perintah Allah tanpa “mempertanyakannya”. Sedangkan bagi kita, yang hidup di era teknologi informasi di mana hoax dan non hoax lebih sering bagai pindang dibelah dua, sedangkan tak ada satupun kiai—dan ustad dan ilmuwan—yang ma’shum (terjaga) dari khilaf dan dosa, hasrat untuk bertanya mestinya ditumbuhkan dalam rangka mengutuhkan pemahaman, dalam rangka selangkah lebih dekat kepada Kebenaran, dalam rangka menguatkan keimanan dan mencegah diri dari kesesatan, dalam rangka tidak menjadi pribadi yang gemar mencap orang lain sebagai pembid’ah, pendosa, dan kafir. Jadi, bertanyalah. Karena tanpa bertanya, bisa-bisa kita tersesat dalam (ber)agama. (*)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Phone Sex in Mekah

APAKAH di Mekah tidak ada setan? Pertanyaan itu saya pertanyakan sejak kecil. Pasalnya, Mekah itu kota suci, tempat Rumah Allah berada, tempat yang setiap hari jutaan orang shalat, thawaf, berzikir, membaca alQur’an. Setan harusnya “panas” dan tidak betah. Mestinya begitu.

T

etapi kemudian, tahun lalu, sepulang berumroh sendirian naik bus umum dari terminal Jabal Ka’bah ke Tan’im, saya pulang naik bus gratis yang disediakan pihak maktab. Hotel saya berada di Aziziah Janubiah, sekira 6 kilometer dari Masjidil Haram. Saat itu kira-kira pukul 1 malam. Tak ada jemaah lain yang satu jurusan dan saya mesti menunggu beberapa waktu untuk si sopir “ngetem”. Merebahkan badan karena letih, dengan masih mengenakan kain ihram, saya duduk terpekur, mau tak mau, pada akhirnya mendengarkan obrolan si sopir di telepon—dengan entah siapa. Dan semakin didengarkan, kok semakin aneh. Obrolan itu disertai kalimat seperti ini: “Video panas yang sudah kukirim, udah ditonton?” Dan bahasan berlanjut dengan cekikikan nakal, sayup-sayup suara tawa di seberang telepon, kata-kata gombal dan... jorok yang saya sendiri malu untuk menuliskannya. Demi menulikan telinga pada obrolan tersebut, saya mengalihkan pandang ke kiri, tetapi yang saya dapati justru zamzam tower yang gemerlapan,

lampu-lampu masjidil haram yang bercahaya. Di sana, tak sampai dua puluh menit jalan kaki, rumah Allah berada, dan di sini, seseorang sedang melakukan phone sex. Benarlah bahwa “tempat yang paling rawan kadang adalah tempat paling aman” dan kantor aparat penegak hukum tidak selalu merupakan tempat paling adil. Alih-alih itu, justru bisa jadi adalah tempat paling kotor. Setan-setan yang ditugaskan di Tanah Suci, bisa jadi justru adalah setan-setan yang lebih terlatih, iblis-iblis “berpangkat tinggi”, mereka yang mampu menyusupkan godaan-godaan yang merusak sistem kekebalan iman—bahkan ketika ia diimunisasi oleh rahmat, anugerah, dan cahaya zikir dan Ka’bah. Sebagai contoh, perselisihan kecil antar jemaah haji, kadang bisa menjadi pertengkaran besar. Gesekan yang terjadi saat thawaf bisa bikin ribut. Suami-istri bisa tiba-tiba saling bertengkar selama hajian. Belum lagi berebut bus—di mana jemaah Indonesia seringkali kalah oleh jemaah Timur Tengah yang berbadan besar dan lebih “maksa”. Lebih jauh lagi, saat berhaji pertama kali tahun 2002, selama di Madinah, kami dihantui beri-

ta pemerkosaan dan pembunuhan. Bayangkan: pemerkosaan dan pembunuhan di Kota Nabi, tak seberapa jauh dari makam Rasulullah! Dan tahun lalu, selama di Mekah, beredar kabar seorang istri dibawa kabur sopir taksi. Contoh yang lebih besar barangkali adalah fakta bahwa pasca Rasulullah meninggal hingga hari ini, Ka’bah pernah roboh dan “dinistakan”, bukan oleh orang non Islam, melainkan oleh mereka (yang mengaku) Islam itu sendiri. Pasukan Yazid bin Muawiyah dalam usahanya memburu Ibnu Zubair, pernah sampai merobohkan sebagian dinding Ka’bah. Pasukan Hajaj bin Yusuf at-Thaqafi, juga dalam usaha memburu Ibnu Zubair (dan berhasil), menggunakan bola api sehingga kiswah Ka’bah terbakar, dan beberapa kayu di dalam Ka’bah, hangus. Atau bagaimana pada tahun 317, Abu Thahir, pemimpin Sekte Ismailiyah Qaramithah (yang mengaku Islam sekaligus mengakui diri sebagai Allah), mencuri hajar aswad, menistakan Ka’bah, membunuh keluarga Gubernur Mekah. Atau bagaimana Juhaiman al-Otaibi dalam usaha mengkudeta kerajaan, “mengkudeta” Masjid al-Haram. Membunuh jemaah tak

berdosa, mengotori masjid suci dengan darah. Benarlah bahwa peradaban tidak akan hancur kecuali ia keropos dari dalam dan bahwa Islam tidak akan hancur kecuali (terutama) oleh umat Islam itu sendiri. Dan untuk menebus semua itu, memperbaiki keadaan, yang mula-mula kita harus lakukan bukanlah menyalahkan setan atau iblis, seperti kerap kita lakukan, melainkan melihat ke dalam diri, ke dalam sifat-iblis di dalam hati kita, ke dalam keburukan yang kita pelihara, ke ruang hawa-nafsu yang menjadi tantangan terbesar bagi kita untuk menjadi lebih mulia daripada Malaikat. Suatu keberanian untuk dengan jujur mengakui kelemahan dan keburukan diri. Dalam perjalanan pulang ke hotel malam itu saya termenung, gemetar menyadari bahwa dalam satu dan lain hal, batasan antara kebaikan dan keburukan seringkali amat-sangat tipis, sehingga kita kadang sama sekali tidak menyadarinya. (*) Irfan L. Sarhindi Penulis The Lost Story of Ka’bah & Mencintai Muhammad Sekjend Majelis Syuro Darul Falah

S A U R WA R G A Penjualan Air Isi Ulang Perlu Diawasi

Angkum Perlu Peremajaan

PENGAWASAN terhadap penjual air isi ulang harus di tingkat pasalnya akibat lemahnya pengawasan dari pemerintah bisa berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat bagaimana tidak dengan kondisi air yang tidak bersih bisa tercemar oleh virus. Sejauh ini banyak masyarakat yang mengeluhkan

ANGKUTAN umum Cianjur sebaiknya dilakukan peremajaan atau diberikan jadwal periksa secara rutin setiap satu semester. Melihat keadaan jalan raya Cianjur yang selalu penuh oleh angkot daripada penumpangnya. Pemberlakuan jadwal diterapkan agar pemerintah bisa

buruknya kondisi air yang dijajakan di tempat depot isi ulang tersebut sehingga berdampak pada kesehatan masyarakat akibat terjangkit virus ecoli yang ada dalam kandungan air tersebut. Saya harapkan pemerintah terkait mendata kembali tempat usaha tersebut agar masyarakat bisa terhindar dari segala penyakit yang

bisa ditimbulkan akibat mengkonsumsi air galonan tersebut. Seharusnya para pengusaha secara berkala diberikan pemahaman terhadap dampak yang bisa ditimbulkan akibat air yang dijajakannya tidak seteril. Asep Sugilar Warga Desa Sukamaju

Warung Kelontong Banyak Tidak Jujur SAYA heran sewaktu berbelanja di salah satu warung kelontong di Jalan Hasyim Ashari. Saat membeli minuman dingin botolan harganya jauh dengan yang dijual di minimarket. Padahal menurut saya, seharusnya warung kelontong lebih bisa bersaing soal harga agar pembeli lebih memilih belanja ke warung dari pada waralaba.

Bukan karena keji atau tidak peduli kepada usaha masyarakat, tapi pada kenyataannya melakukan aktivitas belanja di minimarket lebih nyaman. Saya berharap, untuk meningkatkan penjualan serta agar tidak kalah bersaing dengan waralaba, warung-warung kecil atau tempat belanja tradisional mengikuti gaya yang dite-

rapkan di minimarket. Hal ini dilakukan agar, keberadaan warung-warung tradisonal tetap ada dan tidak merasa kalah bahkan terancam dengan minimarket yang jumlahnya kian bertambah setiap tahunnya.

Budi Sunandar Warga Pasar Suuk

melakukan penertiban atau mengatur lalu lintas. Menurut saya kalau banyak angkot di kota sudah harus diterapkan ojek operasi di jalan raya agar ruang jalan semakin banyak. Cepi Saepudin Warga Limbangansari

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Para pejabat yang telah dilantik dapat menilai dan menelaah situasi untuk menyesuaikan gerak langkah, memahami organisasi dan menjadi motivator yang kreatif dan dinamis. Serta tangguh mengelola pekerjaan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.” Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

Pasca Idul Adha Penjualan Daging Turun

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Sejumlah penjual daging sapi potong di Pasar Induk Cianjur mengeluhkan menurunnya hasil penjualan pasca Lebaran Idul Adha. Kondisi itu, disebabkan melimpah­ nya persediaan daging di masyarakat. Dasep MAM (28), seorang penjual daging sapi di PIC mengatakan, kondisi tersebut dirasakan setelah usainya perayaan hari raya Idul Adha sehingga berdampak pada penurunan jumlah konsumen yang datang ke kiosnya. “Sebelum adanya pe­ rayaan Idul Adha. Konsumen yang datang ke kios saya jumlahnya bisa mencapai puluhan orang. Namun untuk saat ini, jumlahnya menurun dan berdampak pada hasil penjualan,” kata Dasep, kepada “BC”, kemarin (25/9). Dasep menuturkan, Kondisi tersebut diduga akibat masih banyak­ nya persediaan daging di masyarakat pasca mendapatkan daging hewan

kurban. Terlebih ucap dia, dengan adanya kurban membuat sebagian pedagang sate yang biasa berlangganan kepada­ nya menurunkan jumlah produksinya. “Bahkan ada juga yang sama sekali tidak berbelanja, dikarenakan warung sate mereka untuk sementara tidak beroperasi,” jelasnya. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Cianjur, Judi Adi Nugroho mengatakan, pasca perayaan Idul Adha kondisi harga daging yang beredar di pasaran cenderung menunjukan penurunan. Hal tersebut menyusul dengan melimpahnya persediaan da­ ging di masyarakat. “Harga daging pasca Idul Adha berkisar Rp 100 ribu per kilogram, mungkin karena diakibatkan ada­ nya proses penyembelihan hewan kurban, sehingga masyarakat enggan untuk membeli daging di pasar,” tutur Judi. (mbh)

Bupati Lantik Pejabat Akper Cianjur BERITACIANJUR/NET

Jamaah Haji Cianjur Selamat Kemenag Cianjur Himbau Keluarga dan Kerabat untuk Tenang

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur menegaskan seluruh jamaah haji asal daerahnya selamat dalam tragedi Mina yang menewaskan ratusan jamaah haji dari berbagi negara itu.

S

taf urusan haji dan umrah Kemenag Cianjur, Ardi, memngatakan, pihaknya menjamin tidak ada jamaah haji asal Cianjur yang menjadi korban. “Dalam ke-

BERITACIANJUR/DOK

CIANJUR–Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh resmi melantik pejabat di lingku­ ngan Akademi Keperawatan (Akper) Cianjur, kemarin (25/9). Pelantikan yang dilaksanakan di Aula Akper Cianjur itu dihadiri oleh unsur Muspida dan sejumlah tamu undangan. Dalam kesempatan itu, Bupati Cianjur menyampaikan, mutasi dan rotasi merupakan salah satu upaya untuk menciptakan iklim organisasi yang makin kondusif. Selain itu, kata Bupati, mutasi ini harus dapat disikapi sebagai bagian dari pembinaan sumber daya manusia aparatur pemerintah. Menurutnya, hal tersebut juga selalu dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai, sehingga pejabat yang di­pilih diharapkan akan mampu melaksanakan tugas dengan memanfaatkan potensinya secara maksimal. “Para pejabat yang telah dilantik dapat menilai dan menelaah situasi untuk menyesuaikan gerak langkah, memahami organisasi dan

menjadi motivator yang kreatif dan dinamis. Serta tangguh mengelola pekerjaan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya disela pengambilan sumpah. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur, Cecep Sobandi saat dikonfirmasi menyebutkan, pejabat yang dilantik terdiri dari Direktur Umum definitif baru yang sebelumnya sebagai pejabat pelaksana tugas (PLT). Kemudian diangkat dua pejabat bawahan direktur Akper dari pejabat sebelumnya dan satu berasal dari ajudan bupati. “Dirut Akper PLT yang didefinitifkan adalah Deden SAD, S.Kep, MM. Kes, U. Sadikin menjabat Pudir I Bidang Administrasi Umum (Adum) Akper Cianjur, Zaenal Mutaqin, S. Kep, Ners menjabat Pudir II bidang Akademik, terakhir Hj. Sulastri, SKM. Sebgai Kepala Puskesmas Cianjur,” tutur Cecep. (mar)

jadian tersebut alhamdulilah tidak ada jamaah haji asal Cianjur yang menjadi korban. Kami terus melakukan koordinasi guna mengantisipasi jatuhnya korban jamaah haji asal Cianjur,” ucap Ardi, kepa-

da “BC” ­kemarin (25/9). Ardi mengaku, terus memantau perkembangan terkini tragedi Mina untuk memastikan keselamatan para jemaah haji asal Cianjur. Selain itu, pihaknya juga mengimbau seluruh keluarga maupun kerabat para jamaah haji agar bersikap tenang, tidak perlu khawatir dan terus berdoa untuk keselamatan mereka yang sedang menjalankan ibadah di tanah suci. “Kalau ada informasi terbaru, pasti kami segera sampai-

kan ke masyarakat. Para keluarga dan kerabat agar tenang, sambil memantau perkembangan,” ucapnya. Sementara itu, Ginanjar (30), seorang keluarga jamaah haji mengaku, khawatir dan resah dengan terjadinya musibah yang menewaskan ratusan jamaah haji di Mina. Ginanjar meminta, pemerintah melalui Kemenag Cianjur dapat terus memberikan informasi terkini terkait kondisi para jamaah asal Kabupaten Cianjur.

“Saya harap pemerintah dapat memberikan informasi sebanyak-banyaknya terkait kondisi para jamaah haji Cianjur. Dan saya berdoa semoga mereka dapat diberikan lindungan oleh Allah SWT,” tutur Ginanjar. Ginanjar mengungkapkan, proses rangkaian haji dapat segera selesai dan para jamaah haji dapat segera kembali ke tanah air. “Semoga mereka dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat,” ucapnya. (gap/mbh)

Pemkab Cianjur Dorong Perda LP2B CIANJUR-Pemkab Cianjur mendukung penuh adanya rancangan peraturan daerah tentang (raperda) lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). Hal tersebut dilakukan guna melindungi lahan pertanian agar tidak dialihfungsikan. Wakil Bupati Cianjur, Suranto mengatakan, pihaknya terus mendorong adanya peraturan daerah (perda) terkait dengan LP2B tersebut. Menyusul semakin gencarnya pembangunan pabrik industri di wilayah Cianjur dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. “Sejauh ini saya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti dinas pertanian guna mengetahui jumlah lahan produktif yang ada di Cianjur,” ucap Suranto, kepada “BC” Kemarin (25/9). Suranto menuturkan, kondisi lahan pesawahan yang ada di Cianjur sudah sangat memperihatinkan. Terlebih lahan produktif yang terdapat di beberarapa

BERITACIANJUR/DOK

wilayah kecamatan di Cianjur. “Seperti halnya di Kecamatan Sukaluyu, kalaupun harus ada pabrik industri seharusnya lokasinya tidak tersebar. Namun lebih ke pola kawasan seperti halnya di kota

lain,” ujarnya. Sementara itu, Camat Ciranjang Saeful Anwar, mengungkapkan, pihaknya mendukung dengan adanya rencana tata ruang (RTRW) meyusul dengan semakin menjamurnya pabrik industri

di beberapa wilayah Cianjur. “Sebetulnya, ada bagusnya kalau rencana ­ pengahapusan ­Kecamatan Ciranjang dari daftar RTRW tersebut. Dengan banyaknya lahan pesawahan disini saya khawatir, banyak lahan pe-

sawahan yang dialihfungsikan ­menjadi lokasi industri,” kata Saeful. Saepuloh (70), warga Kampung Cisirih RT 03/04, Desa Sukasirna, Kec. Sukaluyu, mengungkapkan pihaknya menolak adanya proses alih fungsi lahan pesawahan menjadi lokasi pabrik industri. Pasalnya, kata dia, kondisi itu akan menyengsarakan petani. “Jelas-jelas kami tidak setuju dengan adanya proses alih fungsi ini. Tapi kami masyarakat kecil bisa apa kalau tanpa pemerintah,” kata Saepuloh. Saepuloh berharap, pemerintah agar terus memperjuangkan hak-hak petani. Terlebih dengan adanya proses alih fungsi lahan produktif tersebut akan membuat para petani sema­ kin terpinggirkan. “Bukan hanya itu, nanti­ nya iklim yang ada di Cianjur ini akan memanas se­perti halnya di kota-kota lain yang terdapat banyak lokasi pabrik,” ­tuturnya. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Ya Allah perasaan miris sekali apalagi mendengar kabar banyaknya jamaah haji yang meninggal di Mekkah akibat berbagai peristiwa. Belum lagi setelah mengetahui jika diantaranya korban berasal dari warga negara Indonesia.” Khodijah

Warga Desa Sindangjaya

SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

Keluarga Jamaah Haji Cemas Khawatir Saudaranya Menjadi Korban Tragedi di Mekkah

Petani Bunga Potong Kebanjiran Pesanan SUKARESMI-Petani bunga potong di kawasan Sukaresmi kali ini kebanjiran order pesanan dalam seminggu sedikitnya 30 ribu ikat. Seiring dengan maraknya pesta pernikahan pasca hari raya Idul Adha dalam satu-tiga pekan kedepan. Taupik (40), Ketua Poktan Flower, belakangan ini pemesanan bunga potong mengalami peningkatan. Selain itupun untuk jenis krisan mengalami kenaikan harga dari Rp 5 ribu menjadi Rp 10 ribu per ikatnya, sedang untuk jenis aster naik dari harga Rp 4 ribu jadi Rp 7 ribu per ikatnya. “Alhamdulillah sekarang ini bunga potong mulai kembali banyak pesanan dibandingkan dengan sebulan sebelumnya. Memang dari tahun ke tahun pemesanan bunga potong pasti meningkat pada bulan Djulhijjah,” katanya. Taufik yang memiliki gudang bunga potong di Desa Kawungluwuk Kecamatan Sukaresmi itu mencontohkan setiap memasuki hari raya Idul Adha mulai dibanjiri pemesanan. Sebagian besar untuk wilatyah Jakarta yang dipergunakan untuk pesta pernikahan selepas lebaran haji. “Tahun yang dulu juga bunga potong ramainya dipesan pas selesai Lebaran Idul Adha. Pekan depan sudah ada pemesanan sampai 10 ribu ikat un-

ILUSTRASI

tuk dikirim ke Jakarta,” ucap­ nya pria berbadan kurus itu. Kendati demikian, Taufik memperkirakan pemesanan yang meningkat tersebut hanya berlangsung selama tiga pekan kedepan. Lantaran setelah itu tradisi pernikahan kembali sepi karena terjadinya pergantian bulan dalam kalender Islam. “Harganya saat ini lumayan bisa mengembalikan modal ketimbang seminggu lalu. Namun biasanya harga tinggi itu paling bertahan hanya 3 minggu, selanjutnya permintaan sepi kembali dan harga ikut turun lagi. Soalnya ramainya pernikahan itu hanya di bulan Dzulhijjah, begitu terjadinya pergantian bulan akan tidak ramai lagi,” paparnya. Sopandi (45), sebagai petani bunga merasa terbantu dengan naiknya jumlah pemesanan namun kondisinya tidak memungkinkan untuk memenuhi permintaan tersebut. Pasalnya, ketersediaan bunga menipis akibat pasokan air berkurang sehingga produksi menurun. “Sebenernya permintaan lagi banyak sekarang hanya saja barangnya sedikit dan kalau seperti ini harganya menjadi bersaing dengan petani yang berada di wilayah Sukabumi,” ucap pria yang akrab disapa Opan Kodok. (asr)

Dana Banprov Buat Rehab Kantor Desa

ILUSTRASI

CIPANAS-Rencananya dana bantuan pemerintah provinsi jabar (Banprov) sebagian besar dipergunakan untuk renovasi bangunan. Tujuannya agar fasilitas kantor pemerintahan desa (pemdes) rapi dan bersih sehingga bisa memberikan pelayanan dengan nyaman. Menurut Kasi PPM Kecamatan Cipanas, Rani Ramdhani, dari tujuh desa yang ada di wilayahnya, mayoritas dana banprov dimanfaatkan untuk renovasi ruangan kantor hingga aula desa. Hal tersebut bertujuan untuk agar kantor tampak rapih dan pelayanan menjadi lebih nya­ man dibanding sebelumnya. “Kebanyakan yang mengalokasikan dana banprov itu untuk renovasi kantor maupun perbaikan aula desa. Dari pemdesnya sendiri mengarahkan kesana (renovasi ruangan, red), soalnya berdasarkan laporan yang diterima itu diketahui kantor pemdes masih perlu pembenahan,” katanya. “Kalau kantornya rapih­ kan enakkan apalagi arsip data tertata dengan baik, perangkat desa yang memberikan pelayan pada warga juga nyaman. Hal tersebut disampaikan melalui proposal terkait rencana pembangunan yang menyerap dana banprov

yang belum cair hingga saat ini,” tambahnya. Terpisah, Bendahara Desa Ciloto, Endang Supriadi, menyebutkan jika penggunaan dana Banprov sesuai dengan kesepakatan bersama diarahkan untuk renovasi aula desa. Pasalnya, kondisi aula yang ada saat ini atapnya sering bocor jika musim hujan. “Sekarang gak terlalu keliatan bocornya karena musim panas, kalau musim hujan aula desa udah pasti gentengnya bocor. Sehingga kondisi itu kalau dibiarkan akan menggangu kenya­ manan dalam memberikan tugas pelayanan,” tuturnya. Endang menjelaskan, dana banprov tersebut belum dapat dipastikan pencairannya karena masih menunggu penyelesaikan laporan dari pemdes lain. Namun sejumlah rancangan pembangunan tengah dipersiapkan, aula desa akan difungsikan gedung serbaguna misalnya untuk dimanfaatkan sebagai sarana olahraga. “Niatnya kalau anggaran memadai mau dijadikan gedung serba guna, jadi bisa dipergunakan kegiatan warga seperti rapat atau acara pelatihan. Namun gedung tersebut juga nantinya bisa dimanfaatkan sebagai sarana olah raga,” harapnya. (asr)

NET

SEJUMLAH keluarga jamaah haji asal Cipanas mengaku cemas menyaksikan tragedi yang terjadi di mekkah. Kekhawatiran tersebut mengingat jatuhnya korban yang banyak berasal dari warga neraga Indonesia (WNI). Tak ayal, keluarga dilanda kegelisahan karena takut nantinya ikut menjadi korban selama menjalan rukun Islam kelima tersebut.

M

usim haji kali ini sejumlah peristiwa yang mengenaskan terjadi terhadap sejumlah jamaah haji dari berbagai Negara. Mulai dari jatuhnya crane, terbakarnya hotel tempat menginap jamaah, robohnya tenda yang digunakan jamaah haji hingga kecelakaan yang terjadi di mina saat lempar jumroh. Kepala Desa Ciloto, Tjutju Hidayat, mengakui jika salah satu saudaranya sedang me­ nunaikan ibadah haji. Dengan adanya tragedi yang terus menerus ramai diberitakan membuat keluarga meng-

alami kecemasan. Untuk mengobati hal tersebut akhirnya melakukan sambungan telepon secara intensif. “Pas ada peristiwa crane jatuh itu kita di Cipanas sangat cemas tapi lama-kelamaan akhirnya bisa berkomunikasi juga. Setelah bercakap-cakap via telepon akhirnya hati ini plong. Bahkan setiap subuh di mekkah itu senantiasa kita hubungi agar tak kehilangan kontak,” katanya. Khodijah (50), warga asal Desa Sindangjaya merasa tidak enak hati begitu mengetahui peristiwa beruntun yang menelan korban jiwa di mekkah. Pasalnya, terda-

pat 3 orang saudaranya yang kini sedang menunaikan ibadah haji. Bahkan sebelum berangkat, kesemuanya minta didoakan agar selamat dalam menjalankan rukun Islam kelima tersebut. “Ya Allah perasaan miris sekali apalagi mendengar kabar banyaknya jamaah haji yang meninggal di Mekkah akibat berbagai peristiwa. Belum lagi setelah mengetahui jika diantaranya korban berasal dari warga negara Indonesia,” paparnya. Untuk mengobati kecemasan, Khodijah menghubungi melalui sambungan telepon meskipun tidak kontinyu. Tidak jarang juga dari ketiga saudaranya yang menyapanya melalui te­ lepon supaya tidak mengganggu selama menunaikan

ibadah haji. “Sesekali saya coba hubungi melaui telepon karena khawatir juga menyaksikan kondisi belakangan ini. Tapi sering dari saudara saya yang mengabari diselasela tidak disibukkan kegiatan ibadah haji. Dengan begitu kalau sudah ada komunikasi tidak lagi cemas,” pungkasnya. Tokoh masyarakat Cipanas, Surya Priatna, menyatakan sangat beralasan jika keluarga jamaah kenyamanannya menjadi terganggu. Tradisi yang dilakukan selama ini keluarga mendoakan jika ada fa­ mily atau saudaranya yang menunaikan ibadah haji. Tak jarang, keberangkatan dikawal dengan rombongan kendaraan agar men-

dapatkan keberkahan bagi jamaahnya. Dengan datangnya tragedi yang mengenaskan bertubi-tubi itu mengakibatkan keluarga khawatir. Bahkan, kecemasan itu sangat wajar dikemukan agar pemerintahan Arab Saudi bisa mengendalikan situasi. “Wajar saja kalau keluarga jamaah haji merasa was-was dengan banyaknya peristiwa yang mengenaskan belakangan ini. Jangan sampai kondisi ini terulang lagi di tahun berikutnya karena hanya akan memperburuk citra pelaksanaan ibadah haji itu sendiri. Pihak keluarga berharap, jamaah haji bisa kembali selamat sebagaimana doa mereka sebelum berangkat ke tanah suci,” urainya. (asr)

Arah Hidup Linda Berubah Setelah Jalani Perih HIDUP tak pernah bisa diduga arahnya karena arah merupakan bagian dari hidup itu sendiri. Kenyataan itu seolah menggam­ barkan sosok Linda Luwistiana (16) remaja asal Kampung Pase­ kon Desa Cipendawa Kecamatan Pacet. Sejak kecil tak menikmati masa indah sebagaimana seba­ yanya tapi tetap bernyali meng­ hadapi perih yang dialaminya. Linda seolah tak ingin menambah panjang daftar masalah yang harus dilaluinya, memilih tidak sekolah itu pilihannya. Bagi gadis yang terlahir bisu dan tuli ini, sekolah tidak memberikan ruang yang ramah sehingga betah berada di rumah. Orangtuanya menjadi mafhum ketika Linda tak mau menginjakan kaki di sekolah sehingga pertahanan hidup yang dimilikinya adalah tumbuh kembangkan bakat. Terbukti, Linda hadir ditengah kemiskinan keluarga namun memiliki kemampuan menjahit yang mumpuni. Bahkan hasil kerjanya tak kalah bagus dengan yang dijalani oleh ibu kandungnya, Ida Komara. Betapapun pekerjaan sebagai penjahit itu sebagai mata pencaharian, kini Linda seolah menjadi penyemangat baru keluarga. Ida tak menyangka jika anaknya itu bisa mewarisi energi kreatif padahal tidak pernah diajarkannya selama ini. Linda belajar secara otodidak karena seringnya

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

BERUBAH - Linda terlahir bisu dan tuli namun menyadari jika dirinya harus mengubah jalan hidupnya. Kini, Linda mulai terampil menjahit pakaian dan melukis tokoh kartun.

memperhatikan tumpukan order jahitan yang dijalankan oleh ibu kan­dungnya. “Saya tidak pernah tau kalau Linda itu memiliki bakat terpendam, sekarang dia bisa menjahit karena melihat saya setiap harinya menjahit. Bakat itu baru kelihatan lima bulan terakhir ini, dengan cara membantu ­menjahit,” kata Ida. Linda tetap menjadi pribadi yang tertutup sehingga sulit bergaul, bahkan untuk sekedar ber-

tatap muka lebih memilih masuk bersembunyi didalam kamarnya. Sebagai orangtuanya, Ida tak mampu berbuat banyak karena komunikasi yang dilakukan selama ini relative terbatas. Beruntung, kemampuan Linda dalam menjahit pakaian terbilang lumayan bagus. Tanpa harus disuruhpun Linda menggerakan kaki dan tangannya untuk menjahit pakaian pesanan pelanggan. “Alhamdulillah sekarang ini se-

tiap kali ada pesanan, Linda selalu membantu saya menjahit. Padahal tidak pernah saya pinta sedikitpun dan hasilnyapun bisa dilihat sendiri sangat rapi,” ucap Ida sembari menunjukan hasil jahitan anaknya. Perlahan tapi pasti, Linda menunjukkan bakat lain yang tak dimiliki kedua orangtuanya. Kemampuannya menggambar kartun yang populer di layar televisi merupakan kehebatan Linda yang patut dibanggakan. Serial kartun semisal Naruto dan Avatar menjadi contoh karya nyata torehan tangan Linda dalam buku gambar biasa. “Ternyata anak saya juga punya bakat menggambar kartun, diamdiam setiap malam Linda selalu melukisnya di buku gambar yang pernah saya berikan,” tutur wanita yang bersuamikan Surya Edi ­tersebut. Ida tak ingin anaknya kehilangan arah meskipun hidup dengan keterbatasan. Ida berniat untuk membelikan peralatan melukis agar bakat tersebut bisa berkembang. Siapa tahu, Linda bisa menjadi pelukis hebat yang tidak hanya menggambar tokoh-tokoh kartun namun obyek lainnya jadi pilihan. “Saya sudah niatkan kalaupun ada uang lebih, mau beli peralatan melukis supaya Linda bisa berkreasi. Tapi sekarang ini memang belum ada uangnya, saya masih usaha dulu untuk mengumpulkannya,” (Asri Fatimah/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Di kementerian Ristek Dikti itu ada pemotongan Rp 6 triliun oleh menteri keuangan. Ini berdampak pada banyaknya pemotongan beasiswa mahasiswa di seluruh Indonesia." Teuku Riefky Harsa

Ketua Komisi X DPR

SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

Sekolah di Bojongpicung Terapkan Kegiatan Bernyanyi

NET / ILUSTRASI

BOJONGPICUNGSejumlah sekolah yang berada di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur mulai menerapkan kegiatan bernyanyi. Kegiatan tersebut dilakukan siswa sebelum dan sesudah memulai kegiatan belajar mengajar setiap harinya. Kepala SDN Kemang, Bangbang Ruslan mengatakan, pihaknya mendukung penuh program Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud) mengenai penumbuhan Budi Pekerti pada kalangan pelajar. Karenanya, sebisa mungkin sejak dini para siswa ditanamkan nilai kebangsaan dan kebhinekaan. "Kegiatan bernyanyi ini harus diikuti siswa, baik sebelum maupun sesudah belajar. Semua siswa wajib menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah,” terangnya. Bangbang menerangkan, menumbuhkan patriotisme bukan hanya dalam pelaksanaan upa-

cara saja, tapi bisa juga melalui lagu nasional. Terkait pilihan lagu, pihaknya tidak membatasi, hal tersebut diserahkan kepada siswa. "Bagaimana permintaan siswa, guru hanya tinggal mengarahkan saja lagu apa yang hendak dinyanyikan. Tujuannya, agar tidak bosan, tidak hanya itu, pengetahuan mereka soal lagu-lagu nasional dan daerah juga bertambah," terangnya. Sementara itu, dukungan yang sama diungkapkan oleh Kepala SDN Baranang Siang Kecamatan Bojongpicung, Sulratman. Dirinya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hal yang bagus dan perlu didukung. “Tujuannya juga jelas, biar anak-anak tidak lupa akan lagu-lagu nasional juga daerah. Jangan hanya lagu-lagu pop saja yang dilantunkan. Lagipula, menyanyikan lagu-lagu nasional bisa meningkatkan kecintaan kepada negara,” tandasnya. (usi)

Universitas Andalas Miliki 136 Guru Besar

NG S BERITA CIANJUR / KARIKATUR / NANDA

Evaluasi Interaksi Dibutuhkan

Tindakan Bullying Bisa Buat Anak Alami Gangguan Psikologis PUSAT Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur mengatakan tindakan bullying masih ditemukan di Cianjur.

H

al tersebut, ditegaskannya perlu dicegah, lantaran, tindakan seperti ancanaman atau mengintimidasi merupakan bagian dari perilaku menyimpang di kalangan pelajar. Kabid Advokasi dan Pena-

nganan Kasus P2TP2A Kabupaten Cianjur Lidya Indayani Umar menjelaskan, tindakan seperti paksaan atau ancaman melalui fisik, verbal yang ditujukan kepada seorang atau kelompok anak pada anak lainnya, berdampak pada gangguan psikologis. “Anak yang mendapatkan

perilaku tersebut bisa terganggu mentalnya, minder, tidak percaya diri, merasa tertekan dan lainnya. Biasanya, sasaran dari pelaku adalah anak-anak yang memang kondisinya lemah,” ujarnya. Dikatakannya, penyebab dari tindakan bullying di kalangan pelajar bisa berasal dari pengaruh teknologi. Tidak hanya itu, perilaku menyimpang anak juga bisa terbentuk karena faktor lingkungan, baik di rumah, sekolah maupun lingkungan masyarakat.

Karenanya, lanjut Lidya, perlu evaluasi dari interaksi yang digunakan oleh orang tua, guru serta masyarakat lainnya, untuk tidak mendukung perilaku menyimpang ini. “Semua harus terlibat, terutama dalam memberikan pehamaman buruknya tindakan bullying ini. Kalau pun menjadi korban, bagaimana mereka mengantisipasinya, agar tidak terintimidasi serta tertekan. Persoalan ini tidak bisa diserahkan hanya kepada satu pihak saja,” terangnya.

Sementara itu, guru SMK Bina Karya Cikalongkulon Nenden Nurhada juga mengatakan, tindakan bullying masih dimungkinkan terjadi di sekolah. Meski begitu, pihaknya terus meningkatkan pengawasan agar perilaku tersebut tidak terjadi. “Memberikan pemahaman kepada siswa merupakan cara yang kita tempuh. Pemberian pemahaman tersebut dilakukan terus menerus agar tindakan ini bisa benar-benar tidak terjadi lagi,” harapnya. (usi)

Pemerintah Pangkas Anggaran Ristek-Dikti NET

PA D A N G - U n i v e r s i t a s Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki 136 dosen yang telah bergelar profesor atau guru besar pada 2015. "Jumlah 136 guru besar tahun ini meningkat sebanyak empat orang dari tahun lalu meski ada yang pensiun dan meninggal tahun ini," kata Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Unand Dr. Ade Djulardi, di Padang, Senin (21/9) lalu. Dia menyebutkan penambahan guru besar terbanyak ini berasal dari fakultas Peternakan dengan enam orang. Sementara satu tambahan guru besar yakni pada fakultas Ekonomi atas nama Rektor Unand Werry Darta Taifur. Dari lima belas fakultas yang ada fakultas Pertanian masih menjadi penyumbang guru besar terbanyak dengan 26 orang meski ditinggal pensiun salah satu guru besarnya Nurhajati Hakim. Kemudian terbanyak kedua yakni Peternakan 25 orang, serta MIPA di posisi ketiga sebanyak 18 orang. Sedangkan fakultas terkecil penyumbang guru besar yakni fakultas Teknologi Informasi dengan satu orang. Serta tiga fakultas Kesehatan Masyarakat, Keperawa-

tan dan Kedokteran Gigi belum menyumbang satu pun guru besar. "Ada kemungkinan pada tahun depan jumlah tersebut akan bertambah seiring dengan proses pengurusan kenaikan menjadi profesor oleh beberapa Doktor lainnya," katanya. Menurutnya banyak atau sedikitnya suatu universitas memiliki guru besar ikut menentukan kualitas sistem pembelajaran dan kampusnya. Seperti pada beberapa perguruan tinggi favorit lain banyaknya profesor menandakan bahwa universitas tersebut berpengalaman dan memiliki kajian mendalam tentang ilmu. “Artinya dapat dikatakan sebagai perguruan tinggi maju dan favorit,” ucapnya. Sementara itu salah seorang mahasiswa Pascasarjana Amir Syarifuddin berharap agar para guru besar tetap konsisten dalam pengembangan ilmunya. Sebab katanya, di perguruan tinggi lain banyak ditemukan guru besar yang tidak memiliki spesialisasi ilmu. Menurutnya hal ini adalah kesalahan pandangan dari guru besar yang seharusnya menjadi penguasa ilmu yang ditekuninya. (net/zlf )

JAKARTA-Mahasiswa di seluruh Indonesia siapsiap gigit jari. Pasalnya, Kementerian Keuangan memangkas anggaran Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek-Dikti) sebesar Rp 6 triliun. Ketua Komisi X DPR, Teuku Riefky Harsya meyakini, pemotongan yang diusulkan dalam RAPBN 2016 tersebut akan berimbas pada pemberian beasiswa bagi mahasiswa di

berbagai perguruan tinggi nasional. "Di kementerian Ristek Dikti itu ada pemotongan Rp 6 triliun oleh menteri keuangan. Ini berdampak pada banyaknya pemotongan beasiswa mahasiswa di seluruh Indonesia," kata Teuku Riefky Harsa, Jumat (25/9). Politikus Partai Demokrat ini menilai, pemotongan anggaran tersebut memang kewenangan pemerintah. Namun, ia

meminta agar setiap kebijakan pemangkasan anggaran dilakukan dengan cermat. Karena, pemotongan Rp 6 triliun akan berimbas pada 60 persen beasiswa perguruan tinggi. Karena itu, Komisi X akan melihat secara mendalam alasan pemerintah melakukan pemotongan anggaran Kemenristek Dikti. Terutama yang bisa berdampak pada pemotongan beasiswa pendidikan tinggi. (net/zlf )

NET / ILUSTRASI

Sekolah Ajarkan Makna Berkurban CIANJUR-Beberapa sekolah di Cianjur menggelar pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Hal ini ditujukan untuk mengenalkan kepada peserta didik mengenai makna berkurban. Kepala SMK Hass Ashabulyamin, Dadan Iskandar menuturkan, sekolahnya setiap tahun menggelar kegiatan kurban. Kegiatan tersebut dikelola oleh Organisasi Intra Sekolah (OSIS). Pihak sekolah, diakui Dadan, memang memberikan keleluasaan pada siswa untuk mengelola, karena bertujuan untuk mengenalkan langsung pelaksanaan sekaligus makna yang dapat diambil oleh siswa. “Mereka dikenalkan mulai dari awal sampai tata cara pembagian hewan kurban. Ini bagian dari praktek dari apa yang sudah dipelajari pada mata pelajaran Agama Islam,” ungkapnya. Pihaknya menilai, im-

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BERBAGI - Siswa SMK Hass Ashabulyami sedang melakukan penyortiran daging kurban dan dimasukan ke dalam kantong, yang nantinya akan dibagikan kepada warga sekitar.

plementasi nilai-nilai pendidikan dalam berkurban pada siswa yaitu nilai akidah yang mana berkaitan dengan tingkat keimanan siswa untuk bisa menyisihkan hartanya, cinta terhadap Rosulnya, selain itu nilai perjuangan dan pengorbanan. “Jika tidak semejak dini disampaikan, anak tidak akan tahu. Sehingga perlu adanya pembelajaran seperti ini, agar kelak siswa tahu dan memahami dan melaksanakannya sesuai dengan kemampuannya selain dari ibadah haji atau lainnya,” jelasnya. Hal senada diungkapkan, Kepala SMA Negeri 2 Cianjur, Agam Supriyatna. Dikatakannya, melalui pelaksanaan kurban ini, pihak sekolah menanamkan anak untuk memiliki jiwa sosial serta mendidik karakter siswa untuk berjiwa religius. “Mereka juga dilibat-

Mereka dikenalkan mulai dari awal sampai tata cara pembagian hewan kurban. Ini bagian dari praktek dari apa yang sudah dipelajari pada mata pelajaran Agama Islam." Dadan Iskandar Kepala SMK Hass Ashabulyamin

kan dalam pembagian daging kurban yang tujuannya kepada masyarakat sekitar sekolah. Dengan ini mereka belajar berbagi. Semoga kedepannya, mereka bisa terus melakukan kurban,” harapnya. (usi)


HALAMAN

6

+ NEWS

... 1 Desa 8 Curug DARI HALAMAN 1...

Tokoh Masyarakat Desa Kemang, Denden (62) mengatakan, di antara curug-curug tersebut, curug pancuran menjadi air terjun yang paling banyak dikunjungi. Selain memiliki keindahan alam nan sejuk, curug dengan kecuraman tegak setinggi 10 meter dan lebar 12 meter ini pun menjadi sumber air bersih warga sekitar. Meski dilanda kemarau berkepanjangan, namun debit airnya tak pernah habis. “Jangankan warga dari luar Cianjur, saya yakin warga Cianjur asli pun masih banyak yang belum mengetahui keberadaan curug-curug di Desa Kemang. Padahal jika dibandingkan dengan curug-curug

lainnya, tak kalah indahnya,“ ujar purnawirawan TNI ini kepada “BC.” Untuk mengunjungi lokasi curug, kata Denden, para pengunjung hanya menempuh perjalanan sekitar 1,5 kilometer, yang melewati jalan lingkungan hingga jalan ‘satapak’ persawahan dan parit kecil di bibir sungai. Tak perlu khawatir, rute perjalanan ke lokasi Curug Pancuran dari kampung terakhir Cikupa tidak begitu menyulitkan. Lokasinya yang nya­ man, sejuk serta alam yang indah, akan menjadi obat setelah lelah menempuh perjalanan. “Untuk ke lokasi, hanya cukup membawa perbekalan makanan dan minuman seperlunya. Jangan lupa pakai-

an ganti kalau berniat main di curug. Jangan lupa juga bawa kamera, karena banyak tempat yang bagus untuk dijadikan lokasi berfoto,“ jelasnya. Sementara itu, warga Kampung Cikupa, Asep Azis (16) menyebutkan, Curug Pancuran yang didesaki dengan batu-batu besar banyak dikunjungi pada musim Lebaran dan liburan sekolah. Umumya, pengunjung datang secara rombongan. Tak hanya pengunjung lokal, warga dari luar Cianjur pun sudah banyak yang datang. “Kalau hari-hari biasa, biasanya lebih banyak warga kampung yang datang. Selain untuk bersantai, mereka juga mengambil air bersih untuk kebutuhan di rumah. Selain yang berjalan kaki, banyak

ENA merupakan sekolah administrasi pemerintahan yang prestisius di Perancis. Kerja sama ini akan menjadi jembatan bagi Indonesia untuk mendapatkan best practices dan ketrampilan atau pengetahuan penting dalam rangka perbaikan governance di sektor publik.” Rini Widyantini Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana

SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

juga komunitas motor yang menjadikan Kampung Mujid sebagai jalur lintasan trail yang tembus hingga ke Rajamandala Bandung Barat,“ paparnya. Salah satu pengunjung dari Bandung Barat, Jajang mengaku kaget saat pertama kali di satu desa terdapat delapan curug. Ia yakin siapapun yang sekali saja berkunjung ke Desa Kemang, dijamin akan ketagihan. “Awalnya saya tahu dari teman. Pertama kali berkunjung saat awal tahun, akhirnya jadi ketagihan. Keindahan alamnya tak kalah dari curugcurug yang sudah populer. Selain bisa menikmati keindahan alam curug, kita juga bisa berfoto dan ngaliwet,“ pungkasnya. (M. Arlan/”BC”)***

... Makam Kuno di Puncak Gunung Cupu DARI HALAMAN 1...

Namun sayang, sejarah makam kuno ini belum semuanya terungkap. Hingga saat ini, belum diketahui tanggal dan tahun dimakamkannya Eyang Dalem Pasir. Konon, informasi tersebut ada di buku sejarah jilid dua. Sementara di buku jilid pertama yang sudah ditemukan, baru disebutkan awal mulanya pengembangan Islam yang dibawa orangtua Narang-

baya, yakni Nampak Baya yang datang ke Cihea sekitar tahun 1645 masehi. Sebelum tahun 2008, peziarah yang datang masih terbilang. Namun setelah pemerintah membangun akses jalan, peziarah makin banyak karena untuk menuju ke lokasi bisa ditempuh dengan menggunakan sepada motor ataupun kendaraan roda motor. Kepala Desa Cihea, Supriatna mengatakan, pembangunan akses jalan ter-

sebut berdasarkan hasil musyawarah dengan para tokoh masyarakat, ulama serta putra Mama Ajengan Kampung Derma Kecamatan Bojongpicung dan Mama Empang Kecamatan Haurwangi. Tepatnya setelah setahun dirinya dilantik kades. “Yang datang tak hanya warga Cianjur, namun dari kota lainnya pun banyak yang berkunjung. Misalnya dari Kota dan Kabupaten Bogor, Bandung Barat, Garut, Tasik dan Ciamis,“ ujarnya

kepada “BC”, saat ditemui beberapa waktu lalu. Menurutnya, jika Pemkab Cianjur mampu membangun berbagai fasilitas di lokasi pemakaman Eyang Dalem Pasir, maka peziarah yang datang pun akan makin banyak yang datang. Jadi di Cianjur memiliki tempat ziarah kedua setelah Ciakundul,“ pungkas Supriatna yang diamini juru kunci Makam Eyang Dalem Pasir, H Abdull Hapid. (Apip Samlawi/”BC”)***

... Produksi Capai Miliaran, Tingkatkan Kesejahteraan Warga

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

DARI HALAMAN 1...

Untuk produksi, saat musim penghujan, rata-rata daun pisang yang dihasilnya menurun sekitar 130 ponggol per hari, sedangkan hari biasa, jumlahnya bisa melebihi angka tersebut. Dalam sebulan, dengan luas lahan sekitar 567 ha, bisa menghasilkan 7.000 ponggol. Dalam satu bulan, petani bisa memanen daun pisang satu hingga dua kali. Untuk harga jual, satu ponggol

daun pisang dihargai Rp 300, hika musim kemarau naik jadi Rp 500. “Rata-rata pekerja atau warga di sini memiliki penghasilan sekitar Rp 100 ribu per hari ini. Hasil itu didapat dengan bekerja mulai jam 8 hingga 10 pagi. Kalau di rata-rata, produksi tahunan Desa Kemang bisa mencapai Rp 3 miliar. Hanya dari sektor pohon pisang saja,” ungkapnya. Menyadari potensi yang

tidak biasa ini, pihak desa pun membantu dengan memberikan pembinaan kepada para petani daun pisang. Tujuannya, agar pohon pisang yang ditanam bisa terus produksi serta menghasilkan daun yang berkualitas. “Tapi kita pun membatasi lahan yang ditanami oleh masyarakat. Kenapa, sebagai antisipasi lahan tandus yang berpotensi menyebabkan bencana. Sudah ada peraturan desa (Perdes)-nya. Intinya, penanaman pohon pisang harus diselingi tanaman keras, supaya terhindar dari bencana,” terangnya. Serupa, Kepala Desa Cihera Supriatna peningkatan kesejahteraan warganya dibantu dengan adanya produksi daun pisang. Bahkan, produksi daun pisang di desanya, diakui yang terbesar, yakni mencapai 20.000 ponggol per hari. “Masyarakat di sini memang sebagian besar pro-

fesinya sebagai petani daun pisang, yakni mencapai 50 persen. Sekitar 40 persen lagi bertumpu pada pembuatan gula aren,” sebutnya. Ade Pa’I, seorang pengepul di Kampung Sagawi RT 03 RW 02 menuturkan, dalam satu hari dari 40 petani yang menyetor bisa mencapai 80 koli (ikat, red) hingga 100 koli. “Untuk produksi segitu, mereka berpenghasilan sekitar Rp 100 ribu – Rp 200 ribu per hari. Penghasilan segitu tentunya lumayan besar untuk warga, makanya tak heran banyak yang bertumpu pada kerjaan ini,” paparnya. Selain daun pisang, dua desa di dua kecamatan berbeda ini, juga memiliki kesamaan potensi lainnya, yakni sebagai penghasil gula aren atau yang lebih dikenal dengan gula semut. Produk olahan warga ini, juga sudah dikenal di luaran dan mempunyai pasar tersendiri. (Susi Susilawati/“BC”)***

NET

Dugaan Keterlibatan Anak Raja Wajib Diusut JAKARTA-Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendukung tim investigasi yang dibentuk pemerintah Arab Saudi untuk menyelidiki Tragedi Mina, Kamis (24/9) kemarin. Hidayat juga meminta agar dugaan keterlibatan anak Raja Arab diusut. “Ini penting agar tidak ada kesimpangsiuran informasi,” kata Hidayat Nur Wahid di Komplek Parlemen Jakarta, Jumat (25/9). Hal itu disampaikan Hidayat berkaitan informasi yang menyebutkan bahwa kehadiran pangeran alias putra mahkota Raja Saudi yang juga Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran

Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud, di Mina, membuat kisruh barisan rombongan calon haji yang akan melempar jumrah. “Iya. Ada juga informasi yang menyebutkan jemaah balik kanan (karena ada rombongan anak Raja Saudi). Kata kuncinya adalah agar tim investigasi dibentuk dengan melibatkan negara yang lebih banyak lagi, melibatkan pihak independen dan pakar, sehingga kesimpangsiuran informasi ini bisa diatasi,” kata Hidayat. Investigasi secara serius, menurut politikus PKS itu harus dilakukan untuk

DPD Ancam Tolak Semua RUU JA K A RTA - Ko o r d i n a t o r Tim Litigasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, John Pieris mengatakan jika DPR dan presiden tidak mematuhi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperkuat kewenangan legislasi dan kemandirian anggaran DPD, pihaknya akan menolak setiap RUU yang disetujui oleh DPR dan Presiden. “Kalau DPR dan presiden tidak mengindahkan putusan MK yang memperkuat fungsi DPD RI dalam pembahasan RUU, DPD akan tolak semua RUU yang disahkan DPR bersama Presiden RI. Kalau DPD bersikap menolak dan mengacu

kepada putusan MK, maka pembahasan RUU itu cacat hukum,” kata John Pieris, saat dihubungi wartawan, Jumat (25/9). Soal anggaran pembangunan Gedung DPD misalnya, seharusnya lanjut John, DPR dan pemerintah tidak punya kewenangan menolak sebab sudah 11 tahun DPD tidak punya kantor. “Komisi Yudisial (KY), MK dan KPK yang masih baru, sudah memiliki gedung. Sementara DPD masih numpang di Gedung milik DPR,” tegasnya. Apalagi lanjut senator dari Provinsi Maluku ini, DPD merupakan salah satu

NET

MEKKAH-Ketua Tim Pengawas haji DPR RI, Fahri Hamzah mengaku prihatin karena pemerintah Indonesia baru mengungkap adanya total 225 jamaah haji Indonesia yang hilang atau belum teridentifikasi posisi mereka sejak Tragedi Mina, Jumat (24/9) kemarin. Jumlah ini tidak termasuk 3

yang sudah dipastikan wafat dan 6 yang dirawat di rumah sakit. Melalui siaran persnya, Jumat (25/9) malam, Fahri mengatakan dengan adanya fakta tersebut, pemerintah Indonesia harus bertindak lebih profesional dan cepat. Begitu juga pemerintah Arab Saudi harus lebih siap

untuk menjelaskan posisi dari 225 nama yang dikabarkan hilang,” tegas Fahri. Sebetulnya, ujar politikus PKS itu, tidak terlalu sulit untuk mengeceknya karena sejak awal data base jamaah Indonesia cukup lengkap untuk memantau kelompok dan pergerakan kelompok jamaah berdasarkan kloter, maupun KBIH. Ia berharap pemerintah Indonesia secara maksimal menggunakan waktu dan fasilitas yang ada untuk mencari posisi sisa jamaah kita. “Kami berdoa dan berharap bahwa jamaah kita masih hidup dan berpindah konsentrasi tempat ibadah dan atau tempat tinggal sementara,” katanya. (net/zlf )

Pemerintah Impor 10 Ribu Ton Daging Sapi JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution hari ini menggelar rapat dengan beberapa menteri untuk membicarakan kebutuhan pangan di Indonesia. Rapat dihadiri oleh Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Kepala Bappenas

Sofyan Djalil, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan beberapa pejabat lainnya. Rapat tersebut telah memutuskan untuk melakukan impor daging sebesar 10 ribu ton. Itu dilakukan sebagai komitmen pemerintah untuk menurunkan harga daging sapi, yang saat ini masih tergolong tinggi. Adapun negara yang ditunjuk sebagai

penyuplai yaitu New Zealand. “Nanti akan ada impor daging dari New Zealand. Kira-kira 10 ribu ton daging. Itu untuk bulan depan cukup,” ucap Darmin di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (25/9). Saat ini kata Darmin, pemerintah tengah melakukan koordinasi dengan New

Zealand terkait besaran kebutuhan daging sapi yang dibutuhkan. Selain itu, pada kuartal IV nanti, pemerintah juga akan mengimpor sapi bakalan dari Australia. “Kalau keputusannya itu sudah sekarang ini, sudah dihubungi. Sampainya daging itu masih bulan depan, tidak akhir bulan,” tegas Darmin. (net/zlf )

elemen dari tripatrit bersama DPR dan Presiden. “Presiden dan DPR tidak bisa semena-mena lagi terhadap DPD. Termasuk soal perimbangan keuangan pusat dan daerah, pemekaran dan penggabungan daerah, dan dana desa,” ujarnya. Karena itu pinta John, agar putusan MK terealisir dengan baik, maka UU MD3 harus dirubah, mengingat proses pembahasan RUU dan angggaran itu harus dilakukan bersama-sama antara DPR, Presiden dan DPD. “Kalau hanya DPR, kan tidak mungkin mengakomodir semua aspirasi rakyat,” pungkasnya. (net/zlf )

Perkuat Kapasitas PNS, KemenPAN-RB Gandeng Perancis

225 Jamaah Haji Indonesia Dilaporkan Hilang dan terbuka dalam mengendalikan dan mengkomunikasikan manajemen jamaah sejak kedatangan sampai kepulangan khususnya di daerah rawan seperti mina dan sekitarnya. Pemerintah Saudi, menurut Fahri, harus segera mengungkap identitas seluruh korban wafat yakni 717 jamaah, baik namanya, asal negaranya, dan keterangan lain yang relevan. Kemudian mendata segera jamaah yang terluka (863 jamaah) baik yang masih berada di rumah sakit atau ditempat penampungan lainnya. “Pihak pemerintah Indonesia harus segera berkordinasi dengan semua pihak dan bekerja secara proaktif

memastikan penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Apakah karena ada desakdesakan, ada jamaah balik arah, atau adanya jalur yang ditutup. “Saya harap tim investigasi ini akan bekerja secara profesional. Syukur-syukur kalau anggota tim investigasi melibatkan negara OKI yang warganya menjadi korban, atau juga melibatkan pihak independen lain,” katanya. Dengan begitu, menurut Hidayat, bisa diketahui penyebabnya apa dan bisa dilakukan perbaikan agar tidak terulang di masa yang akan datang. (net/zlf )

NET

JA K A R T A – Ke m e n t e r i an Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) yang dipimin Yuddy Chrisnandi menjalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Pelatihan dengan ENA (Ecole Nationale d’Administration) di Strasbourg, Perancis. ENA adalah sekolah tinggi pemerintahan dan merupakan lembaga pendi-

dikan serta pelatihan di Perancis. ENA juga dipercaya untuk menjalankan seleksi dan pelatihan bagi pejabat senior pemerintahan Perancis dan dikenal sebagai sekolah paling presitisius dan elit untuk ASN di Perancis. Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Rini Widyantini, menyampaikan bahwa MoU ini tidak hanya penting dalam mem-

perkuat hubungan persahabatan Indonesia dengan Perancis, tetapi juga memberikan kesempatan yang bagus bagi Indonesia dalam perbaikan tata kelola pemerintahan (governance) melalui pembangunan kapasitas SDM di sektor publik. “ENA merupakan sekolah administrasi pemerintahan yang prestisius di Perancis. Kerja sama ini akan menjadi jembatan bagi Indonesia untuk mendapatkan best practices dan keterampilan atau pengetahuan penting dalam rangka perbaikan governance di sektor publik,” ucap Rini, Kamis (24/9). Ia menambahkan, MoU KemenPAN-RB dengan Perancis akan menjadi bagian penting dari reformasi dan modernisasi birokrasi di Indonesia. (net/zlf )

Ahok Mendapat Undangan ke Moscow JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama baru saja melakukan kunjungan ke Rotterdam, Belanda. Sekembalinya ke Tanah Air, Ahok, sapaan Basuki, mengaku, mendapat undangan dari pemerintah Moscow. “Dia minta kami datang. Kami tuh semacam ketua komite apa gitu dari kerja sama antar kota. Nah, kami jadi ketua, jadi harus datang,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (25/9). Hanya saja, mantan Bupati Belitung Timur itu belum tahu apakah akan memenuhi undangan tersebut.

Pasalnya, undangan dari Moscow bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember.

NET

“Memang Jakarta enggak ada Pemilukada sih saya enggak tahu dikasih izin berangkat apa enggak,” ucap Ahok. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

TIPS MERAWAT FURNITURE MEBEUL JATI ANDA TETAP AWET Jagalah permukaan furniture dengan baik, menghindari adanya goresan, noda maupun warna yang semakin kusam, misalnya dengan selalu menggunakan taplak di atas permukaan meja atau kursi dan sofa diberi busa sebagai alasnya. Taplak tersebut dapat meminimalkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat merusak mebel antik Anda secara perlahan Tempatkan furniture Anda di tempat yang memiliki suhu normal dan tidak lembab. Usahakan pula agar furniture tersebut tidak terkena sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya secara langsung, karena dapat membuat furniture Anda terlihat kusam, lapisan retak atau melengkung. Bersihkan sela-sela ukiran

atau sudut furniture jati anda dengan menggunakan kuas halus berukuran kecil. Di titik-titik inilah debu dan jamur sering bersarang. Kuas kecil akan menyapu sudut-sudut yang susah dijangkau dengan kain lap. Sapukan kuas dengan halus sampai bersih. Gunakan Wax (Cairan Pelapis Furniture) atau pledge untuk membersihkan permukaan furniture anda. Semprotkan pledge ke permukaan mebel dan sela-sela furniture kayu. Semprotkan seperlunya. Jangan sampai berlebihan. Pledge bisa anda dapatkan di toko furniture atau pasaran. Permukaan mebel jati yang sudah dibersihkan dengan pledge harus dibersihkan dengan kain ball. Kemudian dibiarkan kering. Kain ball bisa di-

KEHILANGAN

TANAH & BANGUNAN

SATU TAS HITAM BERISIKAN DOKUMEN PENTING ! Yang Hilang Dijalan Raya Bandung No. 178 (Depan Pt. Srikandi), Bagi Yang Menemukan Tolong Dintarkan Ke Aceng Wijaya, Jl. Raya Cipanas No. 156 Cipanas Cianjur. Akan Diberikan Imbalan / Bonus Tlp. 08181959048 / (0263) 513233

Dijual Tanah dan bangunan di Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:170 m2 Ds. Mayak Kec. Cibeber Cianjur LT : 455 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:300 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:205 m2

Hub : 081563770988 Ece Ahmad

beli di toko material. Bersihkan Furniture Mebel Jati anda dengan cara di atas paling tidak satu bulan sekali. Untuk membersihkan debu – debu yang menempel cukup di lap dengan kain Katun/kaus saja. setiap penanganannya juga harus dilakukan dengan hatihati Misalnya, cara memindahkan sebuah kursi harus diangkat dari bagian dudukannya, bukan digeser atau hanya dipegang bagian lengan atau sandarannya saja. Karena Anda tidak akan pernah tahu, apabila sambungan kursi tersebut tidak sekuat sebelumnya. Memoles ulang furniture antik, setidaknya 2 – 3 tahun sekali untuk membuatnya tetap menawan.

Dengan perawatan rutin tersebut dijamin furniture jati anda baik yang minimalis maupun ukiran akan awet sepanjang masa dan bisa menjadi perabot warisan keluarga. Mari tingkatkan pemakaian Furniture Mebel Jati dalam negeri untuk membantu melestarikan seni ukiran dan mebel Jepara serta mengembangkannya sebagai salah satu kekayaan produk asli Indonesia. (*)


SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Cianjur Perlu Perubahan ke Arah Modern HALAMAN

8

Teguh Agung

KETUA DPD PKS Cianjur Teguh Agung mengatakan, jika masyarakat rindu akan perubahan tentunya harus bisa keluar dari zona yang sudah ada dan berani mengambil keputusan yang berbeda sehingga tercipta iklim yang beda. "Pilkada ini bisa diaplikasikan

layaknya perusahaan Nokia yang sudah besar, kenapa Nokia bangkrut? karena mereka tidak ingin melakukan perubahan dengan mengikuti jamannya kini, sehingga, perusahaan yang lain yang mengikuti jaman mengalahkan pasar mereka dan akhirnya mereka kalah dari

persaingan," ujarnya. Begitu pun dengan Cianjur, sambung dia, dengan tagline SUARA Perubahan, pemerintahan Cianjur ke depan dinilai bisa lebih mengikuti arah kemajuan pemerintahan yang modern. Sehingga, dampaknya tentu bisa dirasa-

kan oleh masyarakat itu sendiri dengan dimotori langsung oleh nahkoda yang berbeda. "Jika warga Cianjur ingin maju, maka cobalah untuk suarakan gerakan perubahan demi Cianjur yang maju," tandasnya. (pls)

SURANTO : Dukungan Pindah Tidak Pengaruh Kader Parpol yang Pindah Dukungan Anggota yang Tidak Aktif

BERPINDAHNYA beberapa kader partai politik (parpol) pengusung pasangan calon nomor urut 3 (Suranto-Aldwin Rahardian) ke kubu kandidat paslon lain tidak menjadikan rapuhnya soliditas kubu SUARA.

B

ahkan calon bupati Suranto mengaku tidak begitu terlalu terpengaruh dengan adanya perpindahan beberapa orang kader parpol yang mendukung kandidat lain. Selain itu pihaknya juga tidak khawatir perpindahan tersebut akan berdampak menimbulkan perpecahan diinternal tim pemenangan. “Mereka yang mengaku akan mendukung paslon lain, merupakan anggota yang sudah tidak aktif dan tidak begitu berpengaruh dalam partai pendukung. Lagipula itu hanya segelintir orang tidak akan berpengaruh,” ujar Suranto disela peringatan Idul Adha di Lapas Kelas II B Cianjur, kemarin. Suranto menambahkan, selain didukung partai politik, dirinya meyakini akan mendapat dukungan banyak relawan yang memang mempunyai keinginan adanya sebuah perubahan di Cianjur

dibawah kepemimpinannya. Menurutnya, intrik dan manuver dukungan dalam memenangkan suara terbanyak masa kampanye sudah biasa terjadi dalam ajang pemilihan bupati. Namun hal itu akan mempertegas dukungan baginya memenangkan Pemilukada sembilan Desember mendatang. "Buktinya seluruh partai makin mantap mendukung. Petinggi partainya langsung melakukan tindakan dan mengkalirifikasi," kata dia. Seperti diketahui beberapa waktu sebelumnya sejumlah kader parpol pengusung paslon nomor urut 3 menyatakan mengalihkan dukungannya ke kubu kandidat paslon nomor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman). Para kader yang mengalihkan dukungan tersebut diantaranya dari partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) terdiri dari 28 Pegurus

ILUSTRASI / NET

Anak Cabang (PAC), sedangkan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan terdiri dari 17 PAC. Diperoleh keterangan dari para kader yang mengalihkan

dukungan, mereka mengaku alasan beralih dukungan karena visi misi yang ditawarkan paslon urut nomor 2 sejalan dengan apa yang mejadi visi misi partai.

Sepertihalnya diungkapkan Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC Partai Gerindra Cianjur Hendry Juanda, alasan pihaknya melabuhkan

dukungan kepada pasangan Beriman, karena Beriman memiliki visi misi yang sama dengan Partai Gerindra yaitu dengan 6 program aksi transformasi.

GAZPOL Blusukan Sambangi Warga

Paslon Minta APK Dibenahi

CIANJUR–Dalam menjaring pendukung dan simpatisan baru, Pasangan calon No Urut 1 Gazpol (Gawel-Zainy poll) yang terkenal dengan gaya nyentriknya ini, terus melakukan kegiatan blusukan ke beberapa daerah di Cianjur. "Kami lakukan, blusukan dengan mengunjungi satu persatu rumah warga di Kabupaten Cianjur, dan salah satunya rumah simpatisan kami di Desa Sukatani,Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," kata Deni Sunarya (Mang Gawel), saat ditemui “BC”, belum lama ini. Ia menuturkan, kunjunganya itu dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat dan mengajak

CIANJUR-Sepekan sudah waktu masa kampanye dilalui oleh ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju pada pilbup (Pilkada,red) serentak ini. Banyak aturan yang dirubah oleh KPU kali ini, dengan dasar ingin lebih baik, namun tidak sepenuhnya aturan tersebut ternyata bisa di terima oleh si pasangan calon. Bahkan, ada beberapa teknis yang ingin mereka kerjakan sendiri seperti halnya sosialisasi alat peraga kampanye (APK). Pada dasarnya para calon setuju dengan aturan yang diterapkan KPU untuk memberlakukan sama rata pada setiap calon. Hanya saja, dalam konteks sosialisasi APK mereka menilai KPU cendrung asal dalam melaksanakannya dilapangan. Bahkan, tak seluruh wilayah di Cianjur terjangkau oleh APK dari KPU. Calon Bupati nomor urut 3, Suranto mengatakan dalam pelaksanaan sosialisasi paslon lewat APK yang diwenangkan langsung oleh KPU, harusnya perlu di persiapkan jauh lebih dulu dari sebelumnya, baik itu terkait masalah kajian teknis, pengawasan dan pemeliharaannya di lapangan.

agar pada 9 Desember 2015 nanti memilih pasangan No 1 (satu) dari non partai. Sebab, ketika masyarakat memilih paslon yang datang dari non partai, kegiatan bagi-bagi kue seperti yang dilakukan paslon usungan parpol tentulah tidak akan terjadi. "Saya mencalonkan, bukan semata untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk dapat mengabdi dan menciptakan masyarakat Cianjur lebih sejahtera," tegas mang Gawel sapaan akrabnya. Sesuai harapannya, dalam pencalonanya ini berniat memajukan Cianjur lebih baik lagi, sejahtra dan berahklakul karimah. Selain itu, untuk program melaksana-

kan program kedepan. Dia banyak mensosialisasikan apa yang akan dilakukan, salah satunya biaya pengobatan gratis, mengadakan lahan pemakaman bagi seluruh warga Kabupaten Cianjur yang miskin dengan pemberian jatah bantuan tiap bulannya. “Seandainya kami terpilih nanti, tentu kita bisa duduk bersama dengan satu tujuan bersama masyarakat sejahtera," ucapnya. Selain itu, Gawel juga berjanji untuk berupaya menstabilkan harga-harga sembako yang saat ini cukup berat dirasakan masyarakat Cianjur. Bahkan untuk menyikapi musim kemarau berkepanjang saat ini mang Gawel serta Zainy pun sudah menyiapkan sejumlah perencanaan. “Mudah-mudahan kemarau panjang ini cepat teratasi dan kami bisa memberikan solusinya jika terpilih,” ungkap mang Gawel. (pls)

BERITA CIANJUR / DOK

74

BERITA CIANJUR / DOK

Sehingga, semuanya berjalan dengan sesuai rencana dan targetan. “Kalau banyak APK yang rubuh itu harusnya ada tim khusus KPU yang melakukan pengawasan setiap harinya. Sehingga, kegiatan sosialisasinya pun bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya kepada “BC”. Selain itu, sambung Suranto, penyebaran APK dinilai tidak produktif kepada masyarakat. Sehingga, masih banyak warga yang belum mengetahui pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju pada pilbup ini. Bahkan, tak jarang banyak warga yang salah sebut nama akibat tidak tersosialisasikannya calon dengan baik.

“Sudah berapa kali ada warga yang salah sebut nama, itu salah satunya apa? Kurang tersosialisakannya paslon ke masyarakat sepenuhnya. Toh APK nya pun terlalu banyak nyebar di sekitar perkotaan saja, sedangkan daerah malah ada yang tidak ada,” paparnya. Hal senada juga di sampaikan, Paslon Urut No 1 Yakni Gazpol (Gawel-Zainy Poll). Menurut mang gawel, KPU harusnya bisa melakukan pengawasan dengan baik. Bahkan, banyak APK yang dibiarkan tergeletak hingga robek. Hal itu tentu membuat sejumlah pasangan calon tidak tersosialisasikan dengan baik. “Sudah berapa kali kita lewat ke yang ada APK nya ter-

Diantaranya, membangun ekonomi yang kuat, melaksanakan ekonomi kerakyatan, meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya serta olahraga. Lalu membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup dan lainnya. “6 program aksi transformasi masuk dalam visi misi BERIMAN. Makanya kami beserta 28 PAC Gerindra melabuhkan dukungan ke Beriman,” tegasnya. Senada Ketua PAC Cugenang PDIP, Dudan Yutra memaparkan alasan mengapa dirinya lebih memilih mendukung paslon nomor urut 2, karena menurutnya melihat visi misi dari pasangan dengan tagline BERIMAN ini justru lebih kental dengan marhaenis. “Saya melihat dari visi dan misi calon yang mereka buat lebih nasionalis, lebih religius, lebih berbudaya dan lebih marhaenis. Saya kira itu sangat rasional, bahkan pasangan ini juga telah mengklaim akan melaksanakan sembilan program prioritas Jokowi-Jusuf Kalla (Nawa Cita). Nah kan itu sangat bagus,” tandasnya. (nuk)

jatuh, bahkan, kalau kita yang lihat suka langsun dibenerin aja sama kita,” tuturnya. Ia berharap, agar pihak penyelenggara saling bersinergis dalam melaksanakan pilbup ini. Sebab, dampak dari tidak tersosialisasikan paslon pun akan berimbas pada pengguna hak suara pada 9 Desember mendatang. “KPU kan sudah targetkan partisipan pemilih tinggi. Maka dari itu, apabila si calonnya ini tidak tersosialisasikan dengan baik. Maka yang saya pikir akan berdampak juga pada hari pencoblosan nanti,” tungkasnya. Dilain pihak, Irvan Rivano Muchtar atau yang lebih dikenal singkat dengan sebutan IRM mengatakan, KPU sebagai lembaga penyelenggara dan Panwas sebagai lembaga pengawasan harusnya bisa melakukan tugas sesuai dengan fungsinya. Sebab, dalam hal sosialisasi, KPU tentu memiliki peran penting dalam memperkenalkan calon yang maju. “Saya harap bisa lebih di perbaiki lagi saja, terus, saya harap juga APK itu masuk ke daerah – daerah terpencil, jangan hanya banyak menyebar di kota saja,” tandasnya. (pls)


SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Martial Lebih Mirip Anelka

MANTAN pemain Manchester United Rio Ferdinand mengungkapkan, gaya permainan Anthony Martial lebih mirip dengan Anelka. Tak sungkan untuk menjemput bola dan kemudian berlari lewat kecepatannya ke pertahanan lawan.

HIDUP MATI Pelatih: I Setiawan (4-4-2)

Pelatih: Djadjang N (4-3-3) Tony S

Firman U

Basri L

Zulvin Z

Atep

Made W

Ponaryo

Boaz

Ahmad J Konate M

Diego M Galih S

Spasojevic

Vladimir V

M. Roby

Lopicic Fandy A Zulham Z

4

3MENANG

1KALAH

PERTANDINGAN TERAKHIR PERSIB

D

engan hanya menang 1-0 dipertandingan nanti, cukup menjadi modal Persib untuk menyingkirkan PBFC. Kemenangan menjadi harga mati bagi Persib jika ingin peluang mereka merebut gelar juara Piala Presiden tetap terbuka. Persib akan berusaha membalas kekalahan di leg pertama lalu melawan Pusamania Borneo FC. Pada laga leg pertama di Segiri Samarinda, Persib takluk dengan skor 2-3. Hasil tersebut

Terens

Hariono

Supardi N

LIVE

PERSIB vs BORNEO FC Tanggal 26 September 2015, pukul 18.30 WIB

membuat Maung Bandung hanya memerlukan selisih satu gol dan mencegah tim lawan mencetak gol guna lolos ke babak semi final. Pelatih Persib, Djadjang Nur­ djaman, sudah merampungkan segala persiapan guna menghadapi pertandingan leg kedua nanti. Dalam persiapannya, Djanur lebih menekankan kepada latihan kondisi fisik dan taktik yang akan diterapkannya di pertandingan “hidup mati” nanti. “Kita lebih mempersiapkan

Hamka H

4

PERTANDINGAN TERAKHIR BORNEO FC

PERSIB Bandung akan menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC) di leg kedua babak delapan besar Piala Presiden, di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/9), pukul 18.30 WIB. kondisi fisik dan tactical yang akan kami pakai pada pertandingan nanti saat menjamu PBFC,” ucap Janur. Djanur menambahkan, timnya sudah siap tempur membalas kekalahan. Para pemain sudah tampak tidak sabar menjalani laga mengingat para pemainnya sedikit terprovoka-

2 MENANG

si atas tindakan lawan yang bermain keras saat di Segiri. “Kami sudah siap, pemain sudah tidak sabar untuk laga nanti,” kata Djanur. Pertandingan leg kedua nanti Pusamania Borneo FC (PBFC) tak hanya akan menghadapi para pemain Persib. Mereka juga akan

bermain di antara riuhnya suporter Persib yang bakal memenuhi stadion. Pelatih PBFC, Iwan Setiawan, mengaku telah mengantisipasi hal tersebut. Menurut dia, sejumlah punggawa PBFC merupakan pemain yang berpengalaman di LSI sehingga tak asing lagi dengan nuansa permainan kandang Maung Bandung. “Mereka sudah pernah merasakan bagaimana riuhnya penonton di Bandung. Saya, dan beberapa

1IMBANG 1 KALAH

pemain lainnya, sudah mengalami naik panser (kendaraan tank) untuk masuk ke stadion mereka. Jadi masing-masing dari kami sudah bisa mengatasi hal tersebut,” ungkap Iwan. Meski Maung Bandung membutuhkan kemenangan 1-0, laga pun diprediksi berjalan panas. Selain panas di dalam lapangan, di luar lapangan pun memanas dengan lontaran kata-kata psywar dari kubu PBFC. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***


SPORT

HALAMAN

10

Umuh Muchtar : Bobotoh Jangan Terprovokasi Pelatih PBFC BANDUNG-Menjelang pertandingan di leg kedua babak delapan besar Piala Presiden kontra Pusamania Borneo FC, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menghimbau bobotoh yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat tidak melakukan sesuatu yang bisa merugikan Persib Bandung. Umuh tidak memungkiri jika pertandingan di leg pertama telah membuat bobotoh kesal. Kekesalah bobotoh bertambah dengan "psy war" pelatih PBFC, Iwan Setiawan yang kerap melontarkan komentar

pedas tentang Persib. "Menjelang pertandingan besok, saya himbau agar penonton dalam hal ini bobotoh tidak melakukan tindakan anarkis seperti melakukan pelemparan atau melontarkan kata-kata kasar. Karena takutnya itu akan dijadikan kesempatan buat mereka, karena bukan tidak mungkin sebenarnya mereka menantikan hal-hal seperti itu dan akan dijadikan kesempatan untuk menyerang tim," kata Umuh, kemarin (25/9). (net/pur)

SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

MASIH UNGGUL LORENZO UNGGULI MARQUEZ DAN ROSSI DI LATIHAN PERTAMA

SESI latihan bebas pertama MotoGP Aragon memunculkan Jorge Lorenzo sebagai pebalap dengan waktu terbaik, menggungguli Marc Marquez dan Valentino Rossi.

L

orenzo, yang membalap untuk Movistar Yamaha dan menjadi pemenang di Aragon tahun lalu, menuntaskan sesi Jumat (25/9/2015) sore WIB tersebut dengan torehan waktu 1 menit 48,249 detik. Sedangkan Rossi, pemuncak klasemen sementara cuma bisa menempati posisi tiga akibat tertinggal 0,575 detik dari rekan setimnya tersebut. Di antara mereka ada Marquez (Repsol Honda) yang tertinggal 0,490 detik dari Lorenzo. Cuma mereka bertiga yang mampu menembus kisaran waktu 1 menit 48 detik dalam latihan pertama ini. Di belakang ketiga pebalap teratas papan klasemen sementara itu ada Pe-

JORGE LORENZO

drosa yang juga membalap untuk Repsol Honda dengan selisih waktu tidak jauh mengingat ia cuma terpaut 0,801 detik dari Lorenzo. Setelah di Misano lalu mencatatkan hasil terbaik dalam kariernya di MotoGP berkat finis ketiga, Scott Redding dari EG 0,0 Marc VDS mengawali akhir pekan di Aragon dengan berada di posisi lima sesi kali ini. Andrea Dovizioso (Ducati) kemudian menempati posisi enam diikuti oleh dua pebalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith dan Pol Espargaro. Cal Crutchlow yang membela LCR Honda dan Iannone dari Ducati melengkapi pebalap 10 besar dalam latihan ini. (net/pur)

BERIKUT HASIL LENGKAP SESI LATIHAN BEBAS PERTAMA JELANG GP ARAGON 2015 NO NAMA

TEAM

KECEPATAN

1.

JORGE LORENZO

ESP MOVISTAR YAMAHA MOTOGP (YZR-M1)

1M 48.249S [LAP 5/15] 332KM/H (TOP SPEED)

2.

MARC MARQUEZ ESP REPSOL HONDA TEAM (RC213V)

1M 48.739S +0.490S [16/19] 338KM/H

3.

VALENTINO ROSSI

ITA MOVISTAR YAMAHA MOTOGP (YZR-M1)

1M 48.824S +0.575S [11/18] 331KM/H

4.

DANI PEDROSA

ESP REPSOL HONDA TEAM (RC213V)

1M 49.050S +0.801S [17/17] 340KM/H

5.

SCOTT REDDING

GBR ESTRELLA GALICIA 0,0 MARC VDS (RC213V) 1M 49.354S +1.105S [16/18] 330KM/H

6.

ANDREA DOVIZIOSO

ITA DUCATI TEAM (DESMOSEDICI GP15)

1M 49.628S +1.379S [16/16] 340KM/H

7.

BRADLEY SMITH

GBR MONSTER YAMAHA TECH 3 (YZR-M1)

1M 49.790S +1.541S [9/18] 336KM/H

8.

POL ESPARGARO

ESP MONSTER YAMAHA TECH 3 (YZR-M1)

1M 49.868S +1.619S [5/19] 331KM/H

9.

CAL CRUTCHLOW

GBR LCR HONDA (RC213V)

1M 50.008S +1.759S [12/17] 332KM/H

10.

ANDREA IANNONE

ITA DUCATI TEAM (DESMOSEDICI GP15)

1M 50.131S +1.882S [18/18] 342KM/H

11.

EUGENE LAVERTY

IRL ASPAR MOTOGP TEAM (RC213V-RS)

1M 50.158S +1.909S [16/18] 330KM/H

12.

STEFAN BRADL

GER FACTORY APRILIA GRESINI (RS-GP)

1M 50.160S +1.911S [15/18] 326KM/H

13.

LORIS BAZ FRA

FORWARD RACING (FORWARD YAMAHA)*

1M 50.275S +2.026S [18/18] 323KM/H

14.

ALVARO BAUTISTA

ESP FACTORY APRILIA GRESINI (RS-GP)

1M 50.285S +2.036S [15/17] 328KM/H

15.

JACK MILLER AUS

LCR HONDA (RC213V-RS)*

1M 50.287S +2.038S [17/18] 324KM/H

16.

ALEIX ESPARGARO

ESP TEAM SUZUKI ECSTAR (GSX-RR)

1M 50.310S +2.061S [5/16] 326KM/H

17.

NICKY HAYDEN

USA ASPAR MOTOGP TEAM (RC213V-RS)

1M 50.483S +2.234S [15/16] 321KM/H

18.

DANILO PETRUCCI

ITA OCTO PRAMAC RACING (DESMOSEDICI GP14.2) 1M 50.534S +2.285S [11/16] 330KM/H

19.

MAVERICK VIÑALES

ESP TEAM SUZUKI ECSTAR (GSX-RR)*

20.

HECTOR BARBERA

ESP AVINTIA RACING (DESMOSEDICI GP14 OPEN) 1M 50.728S +2.479S [11/13] 334KM/H

21.

YONNY HERNANDEZ

COL OCTO PRAMAC RACING (DESMOSEDICI GP14.2) 1M 50.729S +2.480S [14/16] 330KM/H

22.

KAREL ABRAHAM

CZE AB MOTORACING (RC213V-RS)

23.

MIKE DI MEGLIO

FRA AVINTIA RACING (DESMOSEDICI GP14 OPEN) 1M 52.142S +3.893S [6/10] 329KM/H

24.

ALEX DE ANGELIS

RSM E-MOTION IODARACING (ART)

1M 52.202S +3.953S [15/16] 315KM/H

25.

TONI ELIAS

SPA FORWARD RACING (FORWARD YAMAHA)

1M 52.950S +4.701S [18/19] 327KM/H

1M 50.715S +2.466S [16/18] 329KM/H

1M 51.496S +3.247S [14/14] 324KM/H

Inilah Dua Faktor yang Bikin Lorenzo Nafsu Kalahkan Rossi ARAGON-Jorge Lorenzo tak sabar melakoni balapan di Sirkuit Aragon akhir pekan ini. Pembalap dari tim Movistar Yamaha tersebut berambisi menginjak podium tertinggi demi menjaga peluangnya menjuarai MotoGP musim 2015. Hingga seri ke-13,­ ­ Lorenzo masih ada di posisi dua. Ia memiliki 224 poin, tertinggal 27 angka dari Valentino Rossi yang kokoh di peringkat teratas. "Bagi saya, balapan di Aragon sangat penting. Hasil balapan ini bisa mempengaruhi peluang saya, apakah memungkin-

PIALA TELEMOYO

kan untuk merebut gelar juara atau justru sebaliknya," ungkap Lorenzo, kemarin (25/9). Selain itu ada satu alasan lagi yang membuat Lorenzo berapi-api untuk mengalahkan rekan satu timnya tersebut. Setelah Aragon, balapan bakal digelar di tiga negara berbeda yakni Jepang, Australia dan Malaysia. Jarak yang sangat jauh antar tiga negara tersebut diprediksi akan menguras stamina para pembalap dan L ­ orenzo sudah sadar dengan ancaman tersebut. "Saya ingin finis di depan Valentino. Setelah itu semuanya akan tampil

NET

lagi di luar benua Eropa. Menurut saya akan ada banyak hal yang terjadi di sana. Jadi saya harus menang dan finis di depan Valentino. Setelah itu

PIRIWIT BIRU

BALAP SEPEDA

49 Pilot Gantole Mancanegara Bersaing Balapan Sepeda Tour D’Priangan Digelar Awal 2016 di Piala Telemoyo

NET

SEMARANG- Sebanyak 49 pilot (sebutan atlet dirgantara) dari lima negara termasuk Indonesia bakal tampil pada Kejuaraan Internasional Gantole Piala Telomoyo di Gunung Telomoyo, Kecamatan Banyubiru, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng, 27 September hingga 4 Oktober mendatang. Kepala Bidang Humas Kejuaraan Internasional Piala Telomoyo, Tagor Siagian dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jumat (25/9), menyebutkan, pilot mancanegara yang tampil selain tuan rumah Indonesia ada dari Australia (empat pilot), Jepang (tujuh pilot), Korea Selatan (dua pilot). Bahkan, mantan peringkat teratas Lintas Alam Layang Gantung Dunia 2011 asal Slovenia, Primoz Gricar juga sudah memasti-

kan tampil pada even yang sudah digelar untuk kedua kalinya. Sedangkan yang dari Indonesia sebanyak 35 pilot dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jateng, Jatim, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur. Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Yogyakarta. Pada even tersebut juga tampil juara babak kualifikasi PON di Majalengka dan Sumedang, Jabar, yaitu Koesnadi Bohon dan Ayat Supriatna (Jabar), serta Herda Eka (Jatim). Jika pada Piala Telomoyo setahun lalu, hanya diikuti lima pilot asing dan 25 pilot asal Indonesia turut serta, maka tahun ini dipastikan persaingan merebut gelar juara bakal semakin sengit. Tak kalah menarik adalah persaingan antara run-

ner Up kategori umum tahun lalu, Roy Sadewo, pilot senior andalan DKI Jaya, pemegang rekor nasional Lintas Alam sejauh 92 km dari Waduk Wonogiri ke Pati (Jawa Tengah) yang dibuat 1995 (dan belum terpecahkan hingga kini), dengan juara bertahan Grant Heaney (Australia) dan pilot unggulan Korea Selatan, Junki Jung, peraih perunggu Piala Telomoyo tahun lalu. Sementara pilot muda berbakat Rory Duncan (Australia), peringkat 234 Lintas Alam Layang Gantung Dunia, akan menjadi lawan berlatih yang tangguh bagi para pilot muda Indonesia yang haus jam terbang. Ketua Penyelenggara, Ersy Firman, sesuai petunjuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, olahraga udara harus dikembangkan terus karena mempunyai potensi wisata amat besar. "Itu tujuan kami menggelar kejuaraan internasional di Jawa Tengah, untuk mendorong Aerosport Tourism (Wisata Olahraga Udara). Karena bukan saja pilot dalam negeri, tapi pilot ­asing akan bercerita pada teman-temannya tentang tantangan terbang di Indonesia, khususnya Jateng beserta kekayaan budayanya," jelas mantan penerbang Nasional itu. (net/pur)

BANDUNG-Pengda Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Barat akan menghidupkan kembali balap sepeda jalan raya Tour d’Priangan pada awal 2016. “Tour d’Priangan akan dihidupkan kembali, penyelenggaraannya kali ini akan menggandeng pemerintah daerah yang terlintasi rute balapan,” kata Ketua Pengda ISSI Jabar, Ato Hermanto, kemarin (25/9). Balapan Tour d’Priangan merupakan agenda kegiatan yang sudah lama tidak digelar. Selain itu ada juga balapan Tour d’Jabar yang juga saat ini vakum. “Tour d’Priangan merupakan balapan khas dengan rute di kawasan Priangan Jabar. Peserta terbuka untuk atlet nasional maupun mancanegara,” kata Ato yang juga Ketua Umum KONI Kabupaten Garut itu. Rencana rute Tour d’Priangan akan menyusuri jalanan di kawasan timur Jabar itu yakni dari Bandung, Garut, Tasikmalaya, Kuningan, Pangandaran dan Sumedang. Daerah tersebut merupakan daerah tujuan wisata di Jabar. Lebih lanjut, Ato menyebutkan, Pengda ISSI Jabar akan membuat skema kepanitiaan dengan melibatkan kabupaten/ kota yang dilintasi sebagai panitia lokal. Rencana itu sudah disampaikan kepada sejumlah kepala daerah yang siap mendukung gelaran balapan sepeda yang juga menjadi bagian dari sosialisasi PON XIX/2016 itu. “Jalur itu memiliki karak-

kita akan melihat balapan yang lebih rumit dari ini," ucapnya. "Saya memiliki perasaan berbeda saat balapan di luar Eropa. Anda

dipaksa mengatur waktu perjalanan dan berusaha sedemikian rupa agar pola hidup tetap terjaga. Ada tiga balapan yang digelar dalam tiga minggu berturut-turut. Karena itu, Anda pasti akan stres sebab bakal sulit dalam mengatur segalanya," ujarnya lebih lanjut. Menurut kalender MotoGP, balapan di Jepang bakal digelar pada 11 Oktober 2015. Seminggu kemudian persaingan dilanjutkan di Phillip Island, Australia. Rangkaian tur di luar Eropa ditutup dengan perlombaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2015. (net/pur)

NET

ter lintasan yang khas, di sisi lain infrastruktur jalannya sangat mendukung untuk balapan. Selain menjadi ajang promosi pariwisata juga sosialisasi PON XIX/2016,” kata Ato. Karakter rute tour d’Jabar memiliki karakter di setiap daerah seperti wilayah Sumedang dan Garut menyajikan trek turunan dan tanjakan tajam, Ciamis lintasan landai, Pangandaran menurun serta jalur Ciamis - Kuningan ditandai dengan tanjakan-tanjakan panjang. “Kami berharap balapan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah maupun sponsor. Karena tour d’Priangan ini termasuk balapan yang era 1990-an menjadi kalender ISSI Jabar dan juga nasional,” jelasnya. (net/pur)

Djadjang Akan Matikan Penyuplai Boaz BANDUNG-Pelatih ­persib Djadjang Nurdjaman menegaskan semua persiapan timnya sudah rampung guna menghadapi Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/9). Djadjang optimistis dengan persiapan tersebut timnya berpeluang besar memenangkan laga besok malam. Menurutnya, persiapan secara fisik, mental bahkan taktik serta strategi telah diberikan kepada pemain untuk menghadapi pertandingan kedua babak delapan besar Piala Presiden 2015 ini. Motivasi pemain pun cukup besar karena laga ini menentukan lolos tidaknya Maung Bandung ke babak semifinal. “Pagi tadi kita sudah melakukan persiapan terakhir untuk menghadapi pertandingan penting. Sekembalinya dari Samarinda kita sudah lakukan latihan 3-4 kali. Dan insya Allah kita sudah sangat siap untuk pertandingan besok,” kata Djadjang, di Graha Persib, Jumat (25/9). Pemain pun dikatakan Djadjang sudah tidak sabar menghadapi Pusamania. Mereka ingin membalas kekalahan 3-2 di kandang Pusamania, pada pertan-

dingan pertama, Minggu (20/9) kemarin. Namun ia tetap berharap, motivasi tinggi pemainnya dapat terkontrol sehingga tidak menimbulkan dampak buruk bagi Persib. “Kita juga sudah evaluasi semuanya. Dari skema bertahan dan counter attack lawan sudah disiapkan. Termasuk juga dalam penjagaan Boaz Salossa yang merupakan sosok penting Pusamania. Kita tidak marking Boaz, tapi. penyuplainya yang harus diwaspadai. Kita juga harus tetap konsentrasi selama laga,” ucapnya. (net/pur)

DJADJANG NURDJAMAN


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Hanya ada satu hal dalam hidup, dan itu adalah pembaharuan terus-menerus dari inspirasi.” Diana Vreeland

Editor di Bidang Fashion

SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

Action Figure

ILUSTRASI

Bukan Sekedar Hobi SIAPA yang tidak mengenal Action Figure mainan berkarakter yang berpose, terbuat dari plastik atau material lainnya dan karakternya sering diambil berdasarkan film, komik, video game atau acara televisi. Action figure ini sering dipasarkan memang untuk anak lelaki. Action figur yang bisa diganti-ganti pakaiannya sering disebut sebagai action doll (boneka aksi) sebagai sebuah perbedaan dari action figur yang pakaiannya tidak bisa digantiganti atau sudah dicetak.

A

ction figure sangat terkenal di kalangan anak lelaki karena mereka melambangkan suatu sifat maskulin. Awalnya action figure dibuat hanya untuk pasaran anak-anak, kemudian action figure telah berkembang menjadi sebuah barang koleksi bagi para kolektor dewasa dan telah diproduksikan secara spesifik untuk orang dewasa. Dalam hal ini, barang yang dipandang secara cermat adalah mainan yang semata-mata hanya untuk dipajang. Ungkapan action figures pertama kali diperkenalkan oleh sebuah perusahaan Amerika yang bernama Hasbro pada tahun 1964. Perusahaan ini merupakan perusahaan pembuat mainan terbesar di dunia. Mainan yang pertama dinamakan action figures adalah G.I.Joe.Apa itu G.I.Joe? G.I.Joe merupakan mainan yang mengambil wujud tentara Amerika. Tentu saja ini meliputi semua bagian dalam militer Amerika seperti tentara darat, udara, laut dan

palang merah. Sebenarnya Hasbro bukan yang pertama kali memperkenalkan mainan action figure, namun karena pada tahun 1959 perusahaan Amerika bernama Mattel mengeluarkan boneka Barbie untuk para cewek yang bisa diubah-ubah pose dan aksesorisnya. Maka saat itulah Hasbro mengeluarkan produk untuk para anak laki-laki dengan mengeluarkan G.I Joe yang disebutnya dengan (action) figure. Koleksi G.I Joe yang pertama diperkenalkan pada tahun 1964 saat toy fair Hasbro. Lalu pada 1966 Palitoty membeli lisensi untuk memproduksi action figure yang mereka namai Action Man. Kemudian setelah itu banyak lagi perusahaan yang mengikuti hal ini dan memproduksi jenis-jenis action figure yang berbeda. Salah satunya adalah Takara, perusahaan mainan Jepang yang membuat action figure model cyborg, yakni mainan berbentuk robot yang bisa disambung-sambung. Awalnya berukuran standar 12 inchi, kemudian karena Jepang mengalami krisis minyak pada tahun 1970, Takara membuatnya lebih kecil dengan ukuran 3-3/4 inchi dan menamainya Microman.Tahun 1971, saat komik Amerika mengalami perkembangan yang pesat, perusahaan bernama Mego mulai melisensi berbagai karakter action figure yang diambil dari komik waktu itu. Mego juga mengimpor Microman ke Amerika dan menamainya menjadi Micronauts. Mego menjadi perusahaan yang sangat terkenal saat itu, hingga kemudian mulai jatuh ketika Mego gagal mendapatkan lisensi action figure untuk Star Wars. Alasannya sangat ironis, orang dari Star Wars tidak berhasil menemui pejabat Mego yang berwenang untuk menandatangani kontrak karena sedang tidak masuk kerja. Kemudian ia menemui

perusahaan lain yang berada satu gedung dengan Mego, yakni Kenner. Pada tahun 1980-an, minat masyarakat Amerika terhadap action figure mulai membesar seiring dengan masuknya filmfilm kartun di Televisi. Beberapa film kartun yang populer mendorong action figure menjadi lebih diminati adalah Thundercats, Master of Universe, dan G.I Joe. Pangsa pasar benar-benar sangat luas. Saat Amerika memiliki kartun Transformer yang pertama kali, di Jepang sudah ada Gundam. Hal ini membuat Takara mengembangkan Microman menjadi Micro Robots. Yang kemudian berkembang lagi menjadi Micro Change, dimana action figure tersebut mampu berubah bentuk antara robot menjadi objek lainnya. Sementara itu, Hasbro mengambil produk Takara lainnya, Diaclone (robot yang mampu berubah menjadi mobil) dan menggabungkannya menjadi Transfor­ mer yang kita kenal sekarang. Produk inilah yang menjadi awal dibuatnya episode kartun Transformer sejak saat itu. Kemudian hingga tahun 1990-an, saat Spawn mulai dibuat menjadi action figure, penggemar action figure mulai merambah tidak hanya anak-anak. Orang dewasa mulai menyukai action figure dan memburu koleksi-koleksi lainnya yang terkenal, seperti Teenage Mutant Ninja Turtles, Batman, Spiderman, Superman dll. Dari sejak tahun 2000 hingga sekarang, action figure tidak hanya mulai dibuat dari karakter film saja, tapi juga tokoh-tokoh idola, musisi, atlet, dan figur terkenal lainnya. Sedangkan di Indonesia, Perkembangan dunia action figure di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat sejak beberapa tahun yang lalu. Maraknya perkembangan action figure tak lepas dari peran anime dan film-film pahlawan super yang tayang di Indonesia. Selain itu dapat di lihat dari seringnya di adakan pameran action figure tiap tahunnya di setiap kota besar di Indonesia, dengan melihat fenomena ini bisa dibilang bahwa mainan bukan hanya sekadar benda yang diperuntukkan untuk anak-anak tapi dalam perkembangan telah mengalami pergeseran sehingga orang dewasa juga mulai tertarik untuk membelinya. Membeli sebuah action figure setidaknya butuh biaya yang lumayan besar apalagi untuk membeli

sebuah action figure impor bermerek terkenal baik membeli via toko online ataupun toko konvensional biasa. Namun sepertinya kenangan yang timbul setelah menonton film-film pahlawan super dan membuat harga bukan menjadi patokan, karena kepuasan yang ingin mereka peroleh setelah membeli action figure favoritnya dalam serial tersebut. Jakarta merupakan pusat dari perkembangan mainan, setiap action figure baru yang muncul akan dikenal dulu oleh warga Jakarta setelah itu menyusul kota lainnya. Selain itu di sana setiap tahunnya sering di adakan pameran mainan baik skala kecil maupun skala nasional dengan banyaknya pengunjung dan dapat menyedot seluruh lapisan masyarakat. Tidak mau kalah dengan Jakarta, saat ini Kota Bandung mulai menunjukan eksistensinya di dunia action figure, dengan diadakannya pameran tiap dua tahun sekali terhitung mulai tahun 2012. Lalu mulai munculnya toko-toko mainan di Bandung yang khusus menjual action figure impor dengan merek terkenal yaitu produk Amerika Serta Jepang

yang merupakan kekuatan besar dalam ­industri mainan. Dengan semakin banyaknya toko mainan di Bandung baik secara konvensional maupun online saat ini maka semakin kuat juga persaingan antar toko, para pengusaha toko harus bisa memberikan nilai lebih pada pelanggan agar mereka bisa lebih banyak menggaet pelanggan dan tidak kalah bersaing oleh toko- toko mainan online yang ada. Salah satu bentuk usaha yang bergerak di bidang mainan ini adalah Multi Toys n Game. Toko ini terletak pada lantai 3 sebuah mall yaitu mall Istana Plaza Bandung yang terletak di Jalan Pasar Kaliki No 121. Toko ini merupakan cabang dari toko pusat yang berada di kawasan Gading Jakarta. Multi Toys n Game Bandung sendiri berdiri sejak tahun 2001 hingga sekarang. Mainan yang di jual sangat beragam mulai dari pabrikan Amerika seperti: Hasbro, Mattel, Hot Wheels, Disney, Sideshow Collection, dan Neca. Lalu pabrikan Jepang seperti: Bandai, Banpresto, Megahouse, Alter, Kotobukiya, Tomica, dan Medicom. Pabrikan Hong Kong yang sedang menanjak juga tersedia seperti: Hot Toys, Enterbay, dan Dragon. (Raka Pramudya/”BC”)***


SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Waldi Mampu Tingkatkan Pembangunan Tanjungsari HALAMAN

12

Waldi Akbar

TANJUNGSARI-Waldi Akbar Yacob, merupakan seorang kepala desa masih berusia muda yang tergolong memiliki ketegasan, serta memiliki sikap ramah, yang dinilai mampu meningkatkan pembangunan Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu,

yang saat ini ia pimpin. Kepercayan dari warga yang memberikan tugas berat itu, tidak disia-siakan, seluruh janji kemampuan dengan pola pikir yang baik dia curahkan demi kemajuan yang sesuai dengan harapan semua pihak.

Dengan kepintaran Waldi se­ bagai kepala desa, kini pembanguan di Desa Tanjungsari bisa dikatakan mengalami perubahan yang sangat cepat, dengan melakukan berbagai perbaikan fasilitas umum seperti perbaikan jalan desa, pembangunan

irigasi tersier, serta pembangunan fasilitas lainnya. Selain itu pembangunan perbaikan peningkatan pendidikan warga akan segera ia lakukan dengan mendirikan paud, TPA, serta TK di­ setiap ke RW-an. (pip)

Gedung Serbaguna Dibangun Digunakan untuk Berbagai Kegiatan Warga Desa Kemang

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN AULA - Pemerintah Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah membangun aula desa secara permanen.

Jalan Desa Cihea Diperbaiki Pemkab CIHEA-Mendongkrak roda perekonomian warga, Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melakukan perbaikan jalan Desa Cihea, Kecamatan ­ Bojongpicung, dengan menggunakan aspal hotmix. Jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 2,5 meter ini, nantinya bisa dipergunakan warga untuk berbagai aktivitas. Pengaspalan jalan desa ini, dibiayai dari anggaran APBD Kab. Cianjur tahun 2015 yang dikerjakan langsung pihak ketiga, semen­ tara Pemerintah Desa Cihea hanya sebagai pe­ nerima manfaat. Tidak hanya terlihat kokoh, perbaikan jalan desa ini diharapkan akan mampu mendongkrak roda perekonomian warga setempat, dengan mempermudah berbagai kendaraan untuk masuk ke wilayah desa, untuk mengangkut hasil pertanian warga. Dikatakan kepala Desa Cihea, Supriatna, perbaikan jalan desa dengan panjang 500 meter, dan lebar 2,5 meter, dibiayai APBD Kabupaten Cianjur dan dikerjakan pihak ketiga. Sedangkan Pemerintah

Benahi Fasilitas Desa untuk Tingkatkan Pelayanan

BERGULIRNYA bantuan dana desa (DD) saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, untuk membangun berbagai fasilitas seperti pembangunan gedung serbaguna.

D

alam Anggaran Pendapatan dan Belanja ­Negara Perubahan (APBN-P) 2015, pemerintah telah me­ netapkan anggaran sebesar Rp 20,766 triliun untuk alokasi Dana Desa pada ­tahun 2015. Indeks Kesulitan Geografis yang berasal dari data ­ Potensi Desa (Podes), dijadikan ­ sumber perhitu­ ngan besaran dana desa. Dasar hukum dari perhitungan tersebut adalah ­Undang-undang tentang desa yaitu UU Nomor 6 Tahun 2014 dan Peraturan ­ Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa (DD). Dalam PP tersebut disebutkan bahwa pengalokasian dana desa dihitung berdasarkan jumlah desa dan dialokasikan dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis. Dalam pemanfaatannya bantuan dana desa ini diharap­ kan bisa lebih dioptimalkan untuk membangun berbagai

fasilitas yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga desa, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, saat ini pihak desa tengah membangun gedung serbaguna yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai ke­ giatan warga, seperti kegiatan olahraga, rapat, serta berbagai kegiatan acara seremonial. Seluruh kegiatan pemba­ ngunan tersebut dikerjakan pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang di­ bantu be­ berapa organisasai kemasyara­katan, sedangkan pihak peme­ rintahan desa hanya selaku pe­ nanggung jawab sekaligus sebagai pe­ ngawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya pembangunan tersebut, ­bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pemba­ ngunan ­Manusia (IPM). Kepala Desa Kemang, Dadan R Subarna, mengatakan, pembangunan fasilitas seperti pembangunan gedung serba guna yang saat ini masih dikerjakan pihak

Desa Cihea hanya selaku penerima manfaat. De­ ngan adanya perbaikan jalan dengan material hotmix ini diharapkan mampu mening­ katkan IPM, yang mampu mendongkrak roda perekonomian warga. “Pengaspalan jalan ini tiada lain untuk mendongkrak roda perekonomian warga Desa Cihea untuk memudahkan komunikasi antar warga, yang diharapkan berimbas pada peningkatan pendapatan warga,” ucapnya. Supriatna juga menambahkan, jalan utama di­mulai dari batas Desa Sukatani menuju kantor Desa Cihea sepanjang 4 km yang melewati ratusan rumah penduduk, dalam waktu dekat akan segera diperbaiki, karena desa tersebut akan mengikuti lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat. Adanya rencana perbaikan jalan tersebut semoga cepat terealisasikan. “Dengan adanya perbaikan ruas jalan di Desa Cihea, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak, terutama pada Pemkab Cianjur yang telah peduli pada kondisi infrastruktur Desa Cihea, yang sejak lama sudah diinginkan warga,” pungkasnya. (pip)

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN GEDUNG - Pemerintah Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, memba­ ngun gedung serbaguna.

TPK didanai dari dana desa yang merupakan hasil ke­ sepakatan bersama, antara pemerintahan desa dengan masyarakat setempat. “Pembangunan gedung dengan ukuran panjang 19 meter, lebar 9 meter, dan tinggi 8 meter, diharapkan bisa digunakan sebagai gedung serbaguna untuk berbagai kegiatan warga, mulai dari kegiatan olahraga, rapat, serta kegiatan seremonial warga,” ucapnya. Dadan juga menambahkan, dana bantuan yang di­ gulirkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten, semuanya sudah diterapkan untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti membangun tiga jembatan Sungai Cihea, membangun TPT, memperbaiki saluran irigasi tersier, serta pengaspalan ruas jalan desa. Kedepan-

Semoga saja pada anggaran lainnya semua perbaikan maupun pembuatan fasilitas umum bisa diselesaikan dengan baik dan cepat.” nya pihak desa masih akan melakukan pembangunan maupun perbaikan berbagai fasilitas umum lainnya. “Semoga saja pada anggaran lainnya semua perbaikan maupun pembuatan fasilitas umum bisa diselesaikan dengan baik dan cepat,” ­ungkapnya.

Sementara itu Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Kemang, Saepulloh, menambahkan, bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan pembangunan dilaksanakan pihak TPK, sementara kepala desa hanya selaku penanggung jawab. Gedung serbaguna ini dibangun dengan kontruksi permanen yang mengunakan bahan material cukup baik, disesuaikan dengan bistek dan ba­ngunan dibagian atas akan mengunakan kontruksi baja ringan. “Pembangunan gedung serbaguna saat ini masih berjalan tanpa pernah diliburkan, sesuai jadwal yang telah ditentukan. Saat ini kondisi bangunan baru mencapai 40 persen. Setelah cairnya DD tahap selanjutnya, tenaga kerja tukang akan ditambah lebih banyak agar pembangunan cepat selesai,” ­pungkasnya. (pip)

C I P U T R I - Pe m e r i n t a h Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, terus melakukan pembenahan kantor desa untuk mewujudkan peningkatan pelayaan masyarakat, pasalnya kantor desa sebelumnya dianggap sudah mengalami kerusakan, yang dirasa berpengaruh pada kenyamanan pelayanan. Hampir semua ­ bagian kantor desa saat ini ­sudah direhab, mulai dari aula desa, kantor kepala desa, ruang pelayanan, ­ter­­­ma­suk MCK mulai dibenahi, hal tersebut tentunya ­ber­tujuan untuk mening­ katkan kenyaman dan ketertiban, baik untuk masyarakat ataupun aparat pemerintah desa. Dari 30 juta anggaran yang keluar pada termin pertama Alokasi Dana Desa (ADD), Pemerintah Desa Ciputri menganggarkan untuk pembangunan kantor desa, juga pembanguanan TPT, disatu titik yang dianggap rawan, yang belum mendapatkan ­sentuhan perbaikan. Kepala Desa Ciputri, Rohman, mengatakan, jika dalam proses perehaban kantor desa, tak ada perpindahan ruangan kerja sementara, pasalnya selain

tak ada tempat kosong yang bisa digunakan juga karena masih minimnya warga yang meminta pelayanan. Dengan dibangunnya kembali aula, dan beberapa fasilitas ruangan desa lainnya, bisa dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan, ­ misalnya untuk kegiatan rapat yang diharapkan tidak ada lagi warga atau ketua RT malas datang saat diundang rapat, dengan alasan aula yang sempit dan tak memadai. “Ya kita benahi semua, jika kantor rapih dengan bangunan yang tertib, diharapkan pengadministrasian, berupa data-data desa juga bisa dirapihkan,” ucapnya. Hal senada juga dikatakan Sekertaris Desa Ciputri, Deki, yang mengatakan dengan kantor yang bagus dan rapih, tentunya memicu para staf desa, ­untuk juga melayani warga dengan sebaik baiknya. “Ya mudah-mudahan saja dengan kantor yang rapih, bagus, juga memicu semangat para perangkat desa, untuk bekerja dengan bagus pula, terutama dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” ­ungkapnya. (asr)


SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Pembangunan Wilayah Cidaun Mengalami Peningkatan HALAMAN

13

Helly Kuswandi

CIDAUN-Pembangunan di wilayah Cidaun dan sekitarnya, dirasakan sampai saat ini terus mengalami perkemba­ngan baik dari segi infrastruktur maupun pemberdayaan ekonomi masyarakatnya.

Camat Cidaun, Helly Kuswandi menuturkan selama beberapa ­tahun ini dirasakan kalau pemba­ ngunan di wilayahnya berkembang pesat. “Kalau yang kita rasakan, sampai saat ini pembangunan di

daerah sini (Cidaun, red) terus berkembang diantaranya se­perti infrastruktur jalan,” tuturnya ­kepada “BC” saat berbincangbincang di kediamannya belum lama ini. Dia pun menambahkan, selain

pembangunan infrastruktur jalan dan yang lainnya, untuk pemberdayaan ekonominya juga me­ ngalami perkembangan. Misalnya saja pembangunan Pasar Cidaun yang saat ini dinilai sudah cukup representatif. (rus)

Faktor Cuaca Penyebab Terdamparnya Imigran

LAGI, imigran terdampar di Pantai Jayanti, Cianjur Selatan meski saat ini tidak lagi dijadikan sebagai salah satu lokasi pemberangkatan bagi mereka.

Pantai Jayanti Bukan Tujuan ikut membantu menangani para korban (imigran, red) bersama dengan Polres Cianjur,” akunya ketika dihubungi belum lama ini. Helly mengatakan, bahwa para imigran tersebut bukan merupakan dari wilayahnya (Cidaun), me­ lainkan berasal dari dae-

rah Garut yang hendak menyebrang menuju ke ­­ Pulau Christmas, Australia. “Berdasarkan sejumlah informasi yang kita terima dan menurut pengakuan dari mereka, bahwa sebetulnya bukan berangkat dari wilayah kita. Namun dari daerah Garut hanya di ten-

gah laut terganggu badai dan meminta bantuan ­ kepada para nelayan sampai dibawa ke sini ­(Cidaun) untuk di­ selamatkan,” ­terangnya. Helly mengklaim, bila di wilayah pantai Cidaun sendiri hingga sekarang sudah tidak ada lagi atau tidak digunakan sebagai tempat

penyebrangan para Imigran yang hendak ke Pulau Christmas, ­Australia. “Sampai saat ini di kita sudah tidak dipergunakan lagi sebagai lokasi menyebrang oleh para imigran tersebut. Kita pun bersama-sama dengan berbagai pihak hingga sekarang terus

melakukan pengawasan di sepanjang pantai selatan agar tidak dimanfaatkan kembali untuk menyeb­ rang,” tandas Helly. Sementara menurut Asep Samudera (45), warga Cidaun merasa kasihan kepada sejumlah imigran yang terdampar tersebut. Se-

hingga perlu mendapatkan bantuan. “Terlepas dari ber­bagai hal yang menyangkut per­ soalan mereka, sebagai sesama ­manusia kita merasa kasihan dan perlu untuk memberikan pertolongan,” ujarnya ketika dikonfirmasi dalam kesempatan berbeda. (rus)

“Sampai saat ini di kita sudah tidak dipergunakan lagi sebagai lokasi menyebrang oleh para imigran tersebut. Kita pun bersama-sama dengan berbagai pihak hingga sekarang terus melakukan pengawasan di sepanjang pantai selatan agar tidak dimanfaatkan kembali untuk menyebrang,”

C

amat Cidaun, Helly Kuswandi mengaku pada saat kejadian pun pihaknya bersama warga lainnya langsung membantu melakukan pe­nanganan (evakuasi) bersamasama dengan pihak ­kepolisian. “Pada saat kejadian pun kita langsung

Helly Kuswandi Camat Cidaun

ILUSTRASI/NET

Berharap Sukses dengan Menekuni Usaha Gula Semut APAPUN jenis usahanya, bila jalani secara lebih serius maka bisa menghasilkan dan dapat menjadi sumber uang untuk menghidupi berbagai kebutuhan keluarga. Hapidin (45), warga Kampung Cibatu, Desa Sukamekar, Kecamatan Cibinong. Sudah beberapa tahun ini menekuni usaha gula semut bersama temannya, dirinya menilai kalau gula semut memiliki masa depan yang cerah bila digeluti secara lebih serius lagi. “Sudah beberapa tahun ini, saya menggeluti usaha gula semut karena prospek­ nya cukup menjanjikan. Selain masih kurangnya pesaing di daerah juga usaha gula semut tersebut cukup mudah dikerjakan,” katanya kepada “BC” kemarin. Dia mengaku, sebelum­ nya hanya memproduksi gula aren saja dan langsung dijual ke pasaran. Namun setelah melihat peluang usaha gula semut, maka dicobanya sam-

pai sekarang. Kalau dilihat dari segi peluang sambung dirinya, gula semut ini dapat dikatakan cukup menjanjikan. Namun kendalanya lanjut dia, saat ini salah satunya dari sisi permodalan karena kalau untuk bahan baku masih banyak. Sehingga sampai saat ini, Hapidin pun masih belum bisa me-

Hapidin

menuhi permintaan pasar karena perlu modal yang cukup besar. “Belum bisa memproduksi banyak, kan ­perlu modal besar juga. Jadi hanya baru sebagian saja yang kita penuhi dari sekian ba­nyaknya permintaan. Mudah-mudahan untuk ke depan­ nya bisa seperti apa yang diharapkan,” kata ­Hapidin optimis. Hapidin mengaku, bila dirinya pergi hingga ke daerah Sukabumi hanya sekedar untuk mendapatkan bahan baku kalau di daerahnya sedang tidak ada. Gula semut produksinya tersebut, saat ini salah satunya untuk keperluan sebagai pelengkap minuman herbal. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai pelengkap kebutuhan yang lainnya. (Rudi Rusmana/”BC”)***

Anggaran Minim, Perbaikan Ruas Jalan Ditunda CAMPAKA-Minimnya anggaran mengakibatkan perbaikan ruas jalan Desa Cidadap, Kecamatan Campaka terpaksa ditunda ­dahulu pengerjaannya. “Tertundanya pembangunan jalan sepanjang 1,2 kilometer dan lebar 2,50 centi­meter di Desa Cidadap sampai perbatasan Desa Mekarjaya tersebut, salah satu kendalanya karena minim­nya anggaran. Sebab anggaran untuk fisik dari Dana Desa baru keluar sekitar 40 per­ sen,” ujar panitia pelaksana pembangunan, H Budiman kepada “BC” belum lama ini. Menurutnya anggaran fisik dari Dana Desa tahap pertama yang telah dicairkan pada beberapa bulan lalu, hanya cukup untuk membeli material seperti batu 2,3 dan batu 2,5 serta pasir abu juga aspal maupun buat biaya operasional lainnya. “Kami tidak mau mengambil resiko, jika harus mulai mengerjakan perbaikan jalan tersebut. Sebab yang kami harapkan adalah hasil dengan kualitas cukup baik,” tutur Budiman. Budiman mengatakan, bila dipaksakan pengerjaan-

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

nya dengan minimnya anggaran. Secara otomatis hasil yang akan didapat pun tidak mungkin bisa bagus. “Sebetulnya bisa saja, jika tetap dipaksakan perbaikannya. Namun dengan anggaran sebesar itu kemungkinan besar hasilnyapun belum tentu bisa mencapai sepanjang itu atau paling juga hanya mampu mencapai sepanjang 400 hingga 500 meter,” ­terangnya. Dia mengungkapkan, sementara warga mengingin-

kan kalau perbaikan jalan tersebut bisa tuntas seluruhnya. “Maka dari itu berdasarkan hasil ke­ sepakatan bersama, sambil menunggu Dana Desa tahap dua cair. Kami pun terpaksa m­enunda dahulu pelaksa­naannnya,” jelasnya. Sementara itu Pjs Desa Cidadap, Dhen menjelaskan, sesui dengan tahapan atau prosedur. Untuk tahap pertama pencairan yang sebesar 40 persen digunakan untuk

pembelian ­material, sedang­ kan pada tahap kedua pencairannya baru dialokasikan ­untuk pelaksanaan pekerjaan fisiknya. “Kita tidak mau me­ nyalahi aturan, sebab dalam aturannya sudah jelas. Untuk tahap pertama memang buat penyediaan material dan pada pencairan tahap berikutnya baru dialokasikan ke pembangunan fisik,” terang­ nya kepada “BC” dalam kesem­patan terpisah. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Berunding dengan pengisap darah rakyat, adalah berarti menyerah.” Kapitan Pattimura

Pahlawan Nasional Indonesia

SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

Polisi Bagikan Hewan Kurban Perwujudan Kepedulian Terhadap Masyarakat

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PEDULI - Sejumlah personel polres cianjur tampak ikut membantu menyembelih hewan qurban sekaligus membagikannya. Hal itu diwujudkan sebagai aksi peduli dan membangun hubungan silaturahmi.

MOMENTUM perayaan hari raya Idul Adha kali ini juga tak lupa dari pengabdian polisi dalam mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat. Selain menyembelih hewan kurban baik sapi dan kambing juga wujud kepedulian ini bisa menjaga hubungan kemitraan yang selama ini terjalin.

S

edikitnya 7 ekor sapi dan 14 ekor kambing yang disembelih sebagai hewan kurban dibagikan kepada personel polisi maupun masyarakat luas. Kegiatan itu dipusatkan di areal Mapolres Cianjur Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Kamis (24/9). Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, diharapkan dengan adanya aktivitas

kurban bisa meningkatkan kadar keimanan manusia. Terlebih dengan adanya pelaksanaan kurban bisa mempererat jalinan silaturahmi antar manusia. “Mudah-mudahan dengan adanya momentum hari raya Idul Adha ini bisa menghilangkan sifat hewani yang ada di dalam diri manusia,” ucapnya kepada “BC” Kamis (24/9). Asep menambahkan, dengan

adanya momentum Idul Adha bisa meningkatkan solidaritas yang terjalin selama ini. Wujud kemitraan itu tetap memperkokoh hubungan silaturahmi yang sudah terbina. Dalam kesempatan kurban tersebut, Polres Cianjur membagikan daging kurban tersebut dengan menyebarkan 1200 kupon yang dibagikan kepada anggota dan kalangan yang berada di luar lingkungan Mapolres. “Selain anggota kami, kami juga membagikan daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan yang berada di beberapa wilayah Cianjur,” tuturnya. Di tempat berbeda, Polres Cilacap menyembelih 6 sapi dan 3 kambing dalam perayaan hari raya Idul Adha 1436 H, Kamis (24/9). Menurut Wakapolres Cilacap,

Kompol Hary Ardianto, hewan yang diqurbankan merupakan sumbangan dari Kapolres Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya beserta jajarannya sebagai bentuk kepedulian. Hary menjelaskan, hewan kurban tersebut kemudian dibagikan ke pondok pesantren, panti asuhan, warga masyarakat dan sebagian asrama Polisi yang berada di wilayah Cilacap Kegiatan qurban tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Polres Cilacap sebagai wujud ketaatan dan kepatuhan terhadap perintah Allah SWT dan diharapkan dapat mempertebal keimanan serta sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. “Momen Idul Adha ini dijadikan salah satu langkah Kepolisian

untuk mempererat silaturahmi dan tali asih perhatian Keluarga Besar Polres Cilacap kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya Terpisah, Polres Klaten me­ rayakan peringatan hari raya Idul Adha 1436 H dengan memotong 5 ekor sapi dan 11 ekor kambing di Mapolres Klaten (24/9). Untuk selanjutnya hewan kurban tersebut dibagikan kepada warga masyarakat sekitar maupun yang memerlukan. Selain itu, Polres Klaten juga mewakafkan 4 ekor kambing kepada warga masyarakat dan instansi, yaitu warga Temuireng, dan Kemalang serta Lapas dan Kodim. Acara penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Klaten, AKBP Polisi Langgeng Purnomo SIK, MH. Pada sambutannya, Kapolres berpesan bahwa dengan peringat-

Puncak HUT Polantas di Bundaran HI

DERAP TNI

Tentara Perdamaian Rayakan Kurban di Afrika

ILUSTRASI NET

BANGUI-Prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas pada misi perdamaian di Afrika Tengah tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-B/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) merayakan hari raya Idul Adha 10 Djulhijah 1436 H. Kegiatan diawali dengan Sholat Idul Adha berjamaah, bertempat di Camp Kontingen Garuda, Mpoko, Bangui, Afrika Tengah, Kamis (24/9/2015). Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca Letkol Czi Denden Sumarlin dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa, hikmah hari raya Idul Adha antara lain adalah sebagai sarana intropeksi diri dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, menjalankan perintah-perintahnya dengan ikhlas, seperti apa yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS dan Siti Hajar “Walaupun di daerah misi, jauh dari keluarga, namun hari raya Idul Adha tetap harus dilaksanakan walaupun dengan sederhana, namun tidak mengurangi hikmah serta makna yang terkandung dalam hari raya Idul Adha itu sendiri”, kata Dansatgas saat penyerahan hewan qurban. Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas mengingatkan kepada seluruh Prajurit TNI Kontingen Garuda diharapkan untuk tetap semangat dan terus meningkatkan karya dan kinerjanya. Meskipun jauh dari tanah air dan keluarga namun perayaan Idul Adha dilaksanakan dengan penuh semangat. (net/ree)

an hari raya ini, anggota Polri khususnya Polres Klaten, agar bisa melatih keikhlasan yang diwujudkan dalam bentuk berbagi dengan tulus kepada sesama umat. Selain itu momen ini dapat menginspirasi anggota dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab agar bisa lebih profesional dan solid Sedang untuk penyembelihan sendiri, seluruh hewan kurban itu nantinya akan dibagi menjadi 500 kantong plastik dan dibagikan kepada warga masyarakat Jetak, Sekaranom dan para fakir miskin. “Kami sudah membagi dan menyebarkan kupon kepada warga masyarakat di sekitar Polres Klaten” terang Kabag Sumda Polres Klaten, Kompol Heru, selaku ketua acara perayaan Idul Adha. (net/mbh/ree)

Polri Tetap Amankan Imigran Gelap JA K A RTA -Kepolisian Republik Indonesia akan tetap mengamankan setiap imigran gelap ke Australia, yang melalui kawasan hukum Indonesia tanpa melalui prosedur yang sudah ditetapkan. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Charliyan menyampaikan hal tersebut menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Jumat (25/9). Kepada Irjen Anton Charliyan, wartawan menanyakan sikap Kepolisian RI terkait dengan perubahan kepemimpinan di Australia. Malcolm Turnbull, Perdana Menteri baru yang menggantikan Tonny Abbot, dikabarkan akan membuka diri terhadap masuknya imigran

ke Australia. Diantara para imigran yang ada di shelter-shelter beredar kabar bahwa pemerintahan Australia yang baru membuka diri terhadap masuknya imigran. “Karena imigran terkait dengan UU Imigrasi, dimana penyidiknya adalah PPNS Imigrasi, sesuai pasal 105 UU No 6/2001 tentang imigrasi, maka Kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan IOM untuk proses selanjutnya,” kata Kadiv Humas Polri. “Sesuai dengan pasal 14 (1) huruf j UU no 2/2002 tentang Kepolisian RI, maka Polri akan mengamankan imigran gelap yang berusaha menyeberang ke Australia dengan tanpa melalui

jalur sesuai aturan. Kemudian menyerahkan kepada pihak imigrasi,” tegas Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan. Kecuali terhadap pasal 132, 133, 134,135, 136 dimana pejabat yang diberi kewenangan melakukan perbantuan penyelundupan manusia, maka penyidik Polri akan melakukan penyidikan. Seperti diketahui, Polri sejak tahun 2004 melalui desk luar negeri di Menko Polkam telah melakukan kerjasama dengan International Organisation of Migrant (IOM). Salah satu yang menjadi fokus kerjasama adalah upaya mereduksi trafficking atau penyelun­ dupan manusia. (net/ree)

JAKARTA-Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya berharap seluruh warga Jakarta pada Minggu (27/9), hadir menyaksikan perayaan puncak HUT Lantas Ke-60 yang berlangsung di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Pada acara puncak tersebut akan dilangsungkan kegiatan tasyakuran, jalan sehat, serta peragaan polisi cilik sekaligus penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba blogging. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Risyapudin Nursin menjelaskan, kegiatan perayaan HUT Lantas sendiri sudah dilakukan oleh Direktorat Lalu lintas dan jajaran­ nya sejak 1 september 2015 dan puncaknya akan berlangsung pada Minggu ini (27/9) “Seluruh jajaran mulai dari Polsek hingga Polres sejak 1 September sudah melakukan berbagai macam kegiatan,” katanya. Nursin menjelaskan, untuk kegiatanya diantaranya, Fo-

rum Group Discussion dengan tema fenomena ojek online pada tanggal 1 september 2015 di Main Hall Polda Metro Jaya. Kemudian Bhakti Sosial dan Pendidikan yang digelar oleh seluruh Satlantas dan Samsat di wilayah hukum Polda Metro Jaya secara bergiliran, Pengobatan gratis dan Donor Darah yang dilaksanakan oleh beberapa Samsat. Kemudian Lomba Blogging dengan tema “Apa Harapan Masyarakat Pada Polisi Lalu Lintas Untuk Mengatasi Kemacetan”. Ada juga kegiatan Pelayanan Sim dan Samsat Malam Minggu (Saturday Night Service) dan Pelayanan Sim dan Samsat Car Free Day (Sunday Morning Service). “Kami juga meluncurkan program pelayanan Samsat kecamatan yang hadir disetiap kecamatan sehingga masyarakat yang akan memperpanjang pajak kendaraan tidak usah jauh-jauh datang ke kantor Samsat,” imbuhnya. (net/ree)

ILUSTRASI


HALAMAN

15

EKBIS

DAFTAR HARGA KEBUTUHAN BAHAN POKOK TINGKAT PEDAGANG ECERAN DI KABUPATEN CIANJUR PERIODE MINGGU KE III SEPTEMBER 2015 NO

KOMODITAS

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P2 P3

P1

RATA2

1

Beras Premium

10.000

10.000

10.000

10.000

2

Beras Medium

9.500

9.500

9.500

9.500

3

Beras Termurah

8.500

8.500

8.500

4

Jagung

5.000

5.000

5

Kedelai

10.000

9.000

10.000

9.667

6

Gula Pasir Lokal

13.000

11.500

12.000

12.167

7

Bawang Merah

15.000

17.000

15.000

15.667

8

Cabai Merah Keriting

30.000

30.000

30.000

9

Daging Ayam Ras

30.000

30.000

30.000

30.000

19.500

19.500

19.500

19.500

100.000

100.000

100.000

100.000

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

Memperbaiki Ekonomi Daerah Perlu Sinergitas CIANJUR-Bisa membangun atau menciptakan sebuah roda perekonomian daerah yang baik sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya merupakan dambaan dan impian semua daerah kabupaten/kota di Indonesia. Tentunya untuk bisa mewujudkan itu semua perlu dibangun sebuah komitmen kerjasama diantara semua lini terkait yang ada

SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

Harga Sembako di PIC Stabil Pasokan Banyak, Permintaan Konsumen Menurun

SEJUMLAH kalangan menilai perlu adanya sebuah lembaga yang khusus mengawasi perkembangan ekonomi di daerah sehingga nantinya mampu membantu kendala-kendala perekonomian seperti yang terjadi saat ini.

*Data Hasil Penelusuran Badan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Cianjur

DAFTAR HARGA KEBUTUHAN BAHAN POKOK TINGKAT PEDAGANG ECERAN DI PASAR INDUK CIANJUR PERIODE MINGGU KE III SEPTEMBER 2015 NO

1

2

3

4

5

6

7

KOMODITAS

SATUAN

di masing-masing daerah. Hal tersebut dikatakan Sekertaris Komisi II DPRD Cianjur, Ade Sobari.“Sinergitas antara pelaku usaha dengan pemerintah itu sangat perlu. Contohnya seperti pada persoalan peredaran gas, apakah yang mengatur saat ini pemerintah? Saya pikir tidak, saat ini yang mengatur justru pengusaha (Hiswana Migas). Padahal seharusnya tidak sampai seperti itu,” tegasnya. (nuk)

HARGA

MINYAK Minyak Goreng Tanpa Merek

kg

Bimoli

kg

14.000

9.000

Minyak Tanah

kg

21.000

MENTEGA Mentega Simas

kg

13.000

Mentega Blueband

kg

21.000

IKAN ASIN Teri Medan

kg

60.000

Teri No 2

kg

50.000

Sepat

kg

70.000

DAGING Daging Sapi

kg

100.000

Daging Ayam

kg

28.000

TELUR Telur Ayam Ras

kg

19.500

Telur Ayam Kampung

kg

2.000

BUMBU-BUMBUAN Gula Pasir

kg

12.000

Gula Merah

kg

14.000

Gula Merah Tanjung

kg

25.000

Gula Merah TW

kg

22.000

Cabe Merah Kriting

kg

26.000

Cabe Rawit Daerah

kg

22.000

Cabe Rawit Jawa

kg

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

40.000

Bawang Putih

kg

22.000

Bawang Merah

kg

16.000

Bawang Daun

kg

8.000

IKAN TAWAR Ikan Mas

kg

25.000

Ikan Lele

kg

20.000

Ikan Nila

kg

20.000

*Sumber Pasar Induk Cianjur

Buruknya Koordinasi Pemerintah dengan Pengusaha JAKARTA-Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mengeluhkan koordinasi kurang baik antara pelaku usaha dengan pemerintah, sehingga aturan maupun kebijakan yang diterbitkan sering tumpang tindih dan mempersulit gerak dunia usaha. Ketua GAPMMI, Adhi LukAdhi Lukman man mengutip survei ASEAN Business Outlook Survey 2016 oleh AMCHAM dan US Chambers of Commerce, Indonesia diprediksi menempati posisi terendah dibanding negara ASEAN lain dalam hal ketidakpuasan dunia usaha terhadap koordinasi pemerintah. "Keterlibatan dunia usaha dalam pembuatan regulasi sangat rendah hanya 6 persen atau sama dengan Kamboja, negara kecil yang mau maju. Tapi kalah jauh dengan Malaysia 14 persen, Laos 15 persen, Thailand 38 persen, Vietnam 46 persen bahkan Singapura 59 persen," terang dia saat ditemui di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Jumat (25/9). Dalam hal ketidakpuasan dunia usaha terhadap koordinasi antar Kementerian, kata Adhi, Indonesia berada di posisi paling buncit dengan ketidakpuasan paling buruk di kawasan ASEAN. Persentasenya sampai 75 persen. Sementara ketidakpuasan dunia usaha di Brunei Darussalam 42 persen, Kamboja 67 persen, Laos 54 persen, Malaysia 36 persen, Myanmar 53 persen, Filiphina 38 persen, Singapura 29 persen, Thailand dan Vietnam masing-masing 46 persen serta 38 persen. "Ketidakpuasan paling jelek sampai 75 persen di kawasan ASEAN, itu artinya sudah lampu kuning. Supaya kita hati-hati karena yang dibutuhkan dunia usaha adalah transparansi dan good governance," ujar Adhi. Pelaku usaha, sambungnya, meminta pemerintah menderegulasi surat izin usaha perdagangan, tanda daftar perusahaan, izin usaha industri, tanda daftar industri, izin gangguan dan izin mendirikan bangunan. Pemerintah, diharapkan dia, dapat mengikis waktu sehingga pemberian rekomendasi izin dan birokrasi kelurahan atau kecamatan lebih cepat dan menghindari bentuk penyimpangan. Adhi menyebut, faktor kunci keberhasilan untuk memperkuat industri makanan dan minuman nasional, antara lain sinkronisasi kebijakan pemerintah, regulasi, koordinasi supaya industri dalam negeri punya daya saing di tingkat global. (net/nuk)

BERITACIANJUR/NET

PASCA perayaan Idul Adha 1436 H kemarin, harga beberapa jenis komoditas kebutuhan bahan pokok di Pasar Induk Cianjur (PIC) cendrung mulai kembali stabil.

S

elain karena masih banyaknya pasokan bahan pokok, turunnya harga menyusul tingkat permintaan dari konsumen yang cenderung tidak sebanyak pada saat mendekati gelaran hari raya Idul Adha. Kepala Pasar Induk Cianjur (PIC), Asep Kusmiadi mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring petugas di lapangan ke lapaklapak penjual untuk harga kebutuhan pokok tidak ada yang mengalami lonjakan kenaikan.

Menurutnya, selama sebulan ini hingga memasuki bulan depan, baik untuk stok sembako maupun harga d ilapangan akan terjaga dan stabil jika tidak ada pengaruh faktor sinyalemen pasar di luar. Dengan begitu terang dia, adanya perayaan Idul Adha belum menimbulkan gejolak terhadap harga di pasaran. “Kebutuhan beras masih tetap terpenuhi, kisaran harga normal sejak pekan lalu antar Rp 8.500 hingga Rp 13 ribu per kilogram dari jenis beras IR dan ketan. Khu-

sus daging sapi, harga pekan sebelumnya dengan saat ­perayaan ada di kisaran Rp 100 ribu tertinggi per kilogram. Sementara untuk ayam potong, harga tertinggi ada pada kisaran Rp 30 ribu pekan lalu, turun menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Telur ayam ras Rp 20.500 menjadi Rp 19.500 per kilogram, telor ayam kampung dihargai Rp 2 ribu per butir,” ungkapnya kepada “BC”, Jumat (25/9). Adapun untuk harga bumbu-bumbu dapur seperti jenis cabai, umumnya mengalami penurunan antara dua hingga enam ribu rupiah per kilogram. Jika sebelumnya harga untuk cabe merah tanjug pada pekan lalu berkisar Rp 31.000 per kilogram, kini turun diangka Rp 25.000 ribu per kilogram. Begitupun untuk jenis cabe merah kriting, sebelumnya Rp 28.000 menjadi Rp 26.000 per

kilogram, cabe rawit daerah dari Rp 25.000 menjadi Rp 22.000 per kilogram. “Ini berbanding terbalik dengan harga bawang merah yang asalnya Rp 14 ribu naik menjadi Rp 16.000 per kilogramnya,” imbuhnya. Sementara untuk komoditas jenis sayuran, sambung Asep, umumnya harga pada komoditas ini terpantau masih stabil mengikuti harag komoditas bumbu. Hanya saja beberapa jenis sedikit mengalami kenaikan namun tidak begitu tinggi. Seperti harga wortel yang asalnya Rp 10.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram. Lain halnya dengan kondisi pasar di wilayah Cipanas, Kepala Pusat Pelayanan Pasar Cipanas Kusmiadji mengungkapkan, seiring makin melemahnya harga nilai tukar rupiah terhadap dolar, daya beli masyarakat cenderung meng-

alami penurunan. “Memang dolar naik tapi untuk harga sembako tidak terpengaruh signifikan. Akan tetapi yang saat ini terjadi justru daya beli masyarakat menurun,” jelasnya. Kusmiadji menuturkan, saat menjelang idul adha sejumlah harga sembako mengalami kenaikan, akibat ada permainan para pedagang. “Saat ini harga daging sapi Rp 105.000 per kilogram, kalau kondisi normal Rp 95 ribu per kilogram, kalau untuk daging ayam Rp 27.000 per kilogram,” ujarnya. Meskipun demikian, lanjutnya, pihaknya akan terus mengawasi perputaran harga dan pasokan sembako di Pasar Cipanas. “Hingga saat ini pasokan masih aman dan konsumen tak perlu khawatir kekurangan barang,” ungkapnya. (mar/nuk)

Laporan Data PBB Masih Perlu Diintegrasi CIANJUR–Upaya pembenahan dalam pelaporan basis data PBB di Kabupaten Cianjur perwilayah masih menjadi kendala pihak Dinas Perpajak Daerah (Disperda) selaku instansi pemerintah daerah pengelola pajak daerah. Akibatnya, kerap kali persoalan ini menyulitkan petugas pajak saat menerapkan tagihan PBB dan melaporkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) berdasarkan pemetaan awal dari survei objek dan wajib pajak. Kepala Disperda ­Cianjur, Tohari Sastra melalui Kepala Bidang Potensi PBB, Ali Akbar mengungkapkan, pemeliharaan basis data secara umum juga aduan dari wajib pajak tetap dilaksanakan dengan aplikasi pengelolan data turunan yang dilimpahkan pemerintah pusat. Dijelaskan olehnya, sebagai bagian dari investasi, perbaikan dan koreksi l­aporan PBB apabila sudah betul akan meningkatkan tren penerimaan PBB bagi Kabupaten Cianjur. Berdasarkan perlakuan yang sudah dijalankan. Pemelihraan aktif basis data PBB, sudah dijalankan sekarang terhadap 21 desa dan empat kelurahan. Dengan ajuan perbaikan mencapai 18 ribu database. “Masih memerlukan wak-

BERITA CIANJUR/M.ARLAN AKBAR

tu yang banyak untuk melakukan koreksi terhadap database pajak yang sedang dilakukan menyeluruh. Diantara perbaikan tersebut masih terdapat data yang bersifat ganda, tumpang tindih atau duplikatif. Ini terjadi karena pelaporan yang diterima belum menyesuaikan hasil survei langsung dari sistem program yang dijalankan,” jelasnya kepada

“BC” kemarin. Ia menuturkan, secara aplikasi dan basis manajeman pengelolaan PBB hingga sekarang belum ada kontrak jaringan informasi terintegrasi. Sejak dilimpahkan tahun 2014 programnya masih menggunakan sistem informasi (seismiop, payment online system (POS), basic online data C dan lainnya). Ali mengaku saat ini pi-

haknya sedang mengupayakan aplikasi pengelolaan data yang dapat tervisualiasi. Pasalnya selama ini, sebagaian besar aplikasi data yang diterima masih berbentuk ­ apa adanya, artinya bukan bersifat opensource yang bisa dimodifikasi. Menurut dia, dibawah sistem opensource, basis data PBB dengan data yang dikelola bidang kependudukan apa-

bila terdapat perbedaan bisa terdeteksi secara visual. Salah satunya seperti pada proses pembayaran PBB. “Kalau dengan program itu analisisnya muncul dan bisa terpantau tiap menit. Sementara ini untuk memudahkan aksesibilitas penagihan wajib dan objek pajak, dinas mensiasatinya dengan layanan mobil keliling (mobling),” paparnya. Dijelaskannya, konsep UPTD daerah selama ini masih dalam proses ­pembahasan. Karena yang paling mengetahui data pelaporan PBB rill adalah perangkat di lapangan baik tugas, pengawasan dan pengendalian langsung di lapangan. “Masih terpaku waktu, UPTD kolektif lewat Mobling, kearah sana terus diupayakan,” ujarnya. Meminimalisir data laporan objek pajak yang salah, sambung Ali, dinas seringkali bekerjasama ataupun berkonsultasi dengan pihak terkait lainnya seperti notaris, camat dan pegawai desa yang memang mengetahui NJOP dan harga pasar di lapangan. “Begitu pun untuk setiap perencanaan transaksi objek pajak baru menyangkut perhitungan beban kewajiban pajaknya, itu seringkali kita komunikasikan meski tidak secara formal,” tandasnya. (mar)


SABTU, 26 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Daredevil

HALAMAN

16

KETIKA Anda memutuskan untuk tidak takut, Anda dapat menemukan kekuatan diri untuk melakukan sesuatu hal yang benar.

Resensi Buku

8 Mukjizat Rezeki: Rahasia Pedagang Asongan Menjadi Milyarder MEMBANGUN impian diperlukan konsistensi dalam mengembangkan potensi diri. Banyak sosok pengusaha besar dan orang hebat awal perjalanan mereka tidak mulus. Sebut saja Hary Tanoesoedibjo, Chairul Tanjung, Sandiaga Uno dan William Soeryadhaya. Mereka memiliki keberanian dan keinginan kuat dalam membangun impian tersebut. Buku bertajuk 8 Mukjizat Rezeki: Rahasia Pedgang Asongan Menjadi Milyarder ini mengungkap rahasia cara menjadi milyarder. Berangkat dari kisah nyata yang dialami penulisnya dalam membangun mimpi. Nana Mulyana terlahir dari keluarga sederhana. Kondisi itu tidak membuatnya mengeluh. Justru keadaan itu yang membuatnnya untuk berjuang lebih keras. Penghasilan orangtuanya dari profesi

NET

serabutan tidak dapat mencukupi kebutuhannya dan empat saudaranya. Mereka harus bisa mensyukuri masih bisa makan dan sekolah. Dengan kondisi semacam itu, menggugahnya untuk mencari cara agar bisa mendapat uang jajan. Setelah berpikir dan mengamati hal-hal di sekelilingnya. Dia pun memutuskan untuk berjualan es roti keliling seperti temannya. Tetapi bapaknya justru melarangnya untuk berjualan. Akhirnya dia pun memutuskan untuk ikut bapaknya keliling menjajakan kemeja. Ketika beranjak dewasa dia dan bapaknya mulai membangun bisnis garmen bersama bapaknya. Tetapi bapaknya menyuruhnya untuk mencari usaha lain. Mulyana memutuskan untuk pergi ke Bandung. Dia harus hidup bersama istrinya dengan bekal uang sepuluh ribu rupiah. Dia hidup menumpang di rumah

saudaranya. Penghasilan yang pas-pasan ya menyebabkan dirinya hampir tidak punya uang untuk makan. Untuk mencari kerja dia pergi ke kantor harian yang beredar di Jawa Barat. Karena tidak memiliki uang untuk membeli koran tersebut. Dia mulai melakoni berbagai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mulai dari menjadi pedagang asongan, kernet angkutan desa, tukang es keliling, sampai pencari rumput untuk pakan ternak. Manusia dilahirkan sebagai sosok juara. Itulah yang selama ini saya yakini dan keyakinan itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa anda harus selalu merasa percaya diri dalam menggapai apa yang ingin anda capai, sesulit apapun tantang dan hambatan yang menerpa diri anda (halaman 105). Berkat pengalaman dan kegigihannya, Mulyana berhasil membangun beberapa

perusahaan. Dari perusahaannya itu dihasilkan omset miliaran rupiah setiap bulannya. Berkat kesuksesannya memimpin beberapa perusahaannya, kini dia menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Industri, dan Potensi daerah wilayah IV di Kadin Jawa Barat. Buku setebal 226 halaman ini sangat cocok untuk mereka yang ingin mengembangkan potensi diri, terutama dalam bisnis. Mereka yang ingin meraih rejeki yang bukan hanya ajaib tetappi menjadi sebuah mukjizat dalam hidup. Disajikan secara menarik dan memiliki tahapan-tahapan jelas dalam meraih rezeki. Penjelasannya pun tidak berkutat dalam teori yang melangit. Tetapi tawarantawaran yang sederhana dan tidak terduga bagi kita justru ditawarkan dalam buku ini. (net/Raka Pramudya/"BC")***

Resensi Film

Tragedi Penaklukan Sang Puncak FILM "Everest" ini diambil berdasarkan kisah nyata dari sekelompok pendaki gunung everst pada tahun 1996. Film ini dibintangi oleh Jake Gyllenhaal, Keira Knightley, Josh Brolin, Jason Clarke, John Hawkes, Sam Worthington, dan Clive Standen. dan Baltasar Kormákur sebagai sutadara film tersebut. Juduk Film: EVEREST Jenis Film: Adventure, Drama, Thriller Produser: Tim Bevan, Nicky Kentish Barnes, Eric Fellner, Brian Oliver, Baltasar Kormakur, Tyler Thompson, Evan Sutradara: Baltasar Kormakur Penulis: William Nicholson, Simon Beaufoy Pemain: Jason Clarke, Josh Brolin, John Hawkes, Emily Watson, Sam Wrotingthon, Jake Gyllenhaal Produksi : Universal Pictures

I

ni menceritakan petualangan pendakian di Gunung Everst yang di ambil dari sebuah kisah nyata saat sekelompok orang mendaki mouth Everst pada tahun 1996, ketika saat pendakian sebuah badai salju menerjang dan menghalangi laju pendakian mereka, ada beberapa orang yang tidak bisa menghindar dari terjangan badai salju tersebut, yang mengakibatkan beberapa dari mereka tewas. Akan tetapi yang selamat tetap melanjutkan pendagian gunung Everest tersebut, walaupun harus melawan es yang jatuh, melalui jurang dengan gemetar, menaiki puncak berbahaya, tebing yang menjulang, melalui penyelamatan mengerikan oleh sesama pendaki gunung, dan juga harus memasuki zona bahaya mistis pada ketinggian, dengan oksigen yang menipis. Para pendaki dan tim kamera tetap menjaga semangat dengan tekad, optimisme dan persahabatan, semua yang telah mereka lakukan berhasil dan akhirnya mereka sampai di puncak Mount Everst tersebut. Beberapa media massa pun memberikan tanggapannya mengenai film ini. Justin Chang dari Variety memuji pendekatan yang dilakukan oleh Baltasar Kormákur dengan menyajikan dramatisasi yang segar. “Ini bukan film tentang beberapa manusia yang mencoba untuk menaklukkan sebuah gunung, tetapi justru tentang sebuah gunung yang tidak mempedulikan adanya manusia-manusia yang berada di tengah-tengahnya. Kormákur tidak membuat kesalahan untuk mengagung-agungkan para subjeknya sebagai individu-individu yang luar biasa, atau membuat mereka terlihat seperti memiliki tujuan yang lebih mulia,” tulisnya.

NET

Meski melihat bahwa Everest memiliki kelemahan dalam penceritaan karena ada banyak sekali tokoh dan sudut pandang yang harus dimasukkan, ia menganggap beberapa aktor dan aktris seperti Josh Brolin, John Hawkes, Sam Worthington, Naoko Mori, Emily Watson, Keira Knightley, dan Robin Wright tetap mampu untuk menunjukkan kemampuan mereka walaupun diberi waktu yang sangat terbatas. Salah satu penampilan yang paling dipujinya adalah Jason Clarke, apalagi, Clarke biasanya lebih bersinar saat ia menjadi seorang karakter yang berbahaya. “Apabila film ini lemah dalam

hal karakte-risasi, para aktornya tetap menghadirkan ikatan yang kuat. Clarke, biasanya ditempatkan dalam peran yang memanfaatkan talentanya sebagai sosok kasar yang mengancam, menghadirkan salah satu penampilannya yang paling memikat sebagai seorang pemimpin tim yang sabar, teliti, dan sangat setia.” Sedangkan Peter Bradshaw dari Guardian menganggap bahwa Everest tidak seberapa seru sehingga film ini hanya diberinya nilai 2 dari 5 bintang. Tapi, bukan itu saja kekurangannya. Ia j u g a menya-yangkan kenapa film ini tidak memiliki sosok utama yang kuat.

“Meski ada beberapa adegan mengejutkan, film ini tidak benarbenar menyajikan sensasi menegangkan yang banyak diha-rapkan orang, dan dengan semua karakter yang hanya sedikit menarik berarti tidak adalah karakter sentral yang benar-benar kuat: para wanitanya lemah dan para prianya tidak lebih baik.” The Wrap berharap untuk melihat sisi Everest yang indah sekaligus menakutkan? Menurut Alonso Duralde dari The Wrap, Everest berhasil menghadirkannya. “Sinematografer Salvatore Totino tahu bagaimana harus menggerakkan kameranya di sekitar area 3D IMAX untuk membuat penonton memegang erat kursi mereka ketika para pendaki terhuyung-huyung di atas celah yang berbahaya dan jurang yang curam,” komentarnya. Sayangnya, lagi-lagi masalah soal terlalu banyak karakter membuat film ini jadi kurang memiliki kedalaman. “Masing-masing tokoh-tokoh nyata pendaki ini tak diragukan memiliki kisah menarik untuk diceritakan, tetapi ketika digabung bersama seperti ini, mereka semua tereduksi menjadi tipetipe saja dan bukan orang.” Ia melihat bahwa para pemerannya yang terdiri dari aktor dan aktris hebat sudah berusaha keras untuk memberi warna p a d a masingmasing

karakternya. Tetapi, ketika masalah dimulai dan para karakter ini tersesat dalam badai salju, mereka tak lebih dari individu yang ditandai dengan warna jaket mereka. Walaupun dibuat berdasarkan kisah nyata yang bisa saja dibuat dengan nuansa melodramatis, Eric Kohn dari Indiewire melihat Everest sebagai gabungan dari keterampilan efektif dan penceritaan yang fokus. Dibantu dengan naskah dari William Nicholson serta Simon Beaufoy yang berkisah tanpa kegentaran serta tidak tenggelam dalam sentimentalitas, Everest merupakan penggambaran yang jernih mengenai rasa takut. Hal inilah yang membuat Everest dapat menahan diri untuk tidak mengakhiri ceritanya yang tragis dengan air mata berlebihan. Meski demikian, ia mengkritik bahwa Everest kurang mengupas kultur dan tokoh lokal yang juga menjadi bagian penting dari kejadian ini. “Meski film ini memberi penghormatan pada sisi sakral dari gunung tersebut, Everest kurang membahas mengenai para penduduk lokal, mengurangi peran para sherpa dalam perjalanan tersebut menjadi figur yang ada di latar belakang,” kata Kohn. (berbagai sumber/Raka Pramudya/"BC")***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.