Berita Cianjur - Uang Ganti Rugi Lahan Proyek Disunat

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 274 THN II

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Kasus Penembakan Anggota Genk Motor Diselidiki Polda Jabar CIANJUR – Kasus penembakan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap ang­ gota genk motor di Kabupaten Cianjur, akhirnya menjadi isu nasional. Setelah mendapat laporan dan keterangan lang­ sung dari keluarga korban, Lembaga Ban­ tuan Hukum (LBH) Jakarta, secara resmi melakukan pendampingan pengusutan kasus yang menewaskan Asep Sunandar (25), salah seorang warga di Keluarahan Sayang, Kecamatan Cianjur itu. Pengacara publik dari LBH Jakarta,

“Sekarang kita fokus ke LPSK karena jika hanya mengurus laporan-laporan, maka keamanan keluarga dalam bahaya,”

Arif Maulana mengatakan, sesuai pasal 17 Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, menyatakan setiap orang de­ ngan dugaan kejahatan apapun berhak atas sebuah proses hukum yang jujur dan baik. Terkait kasus ini, kata dia, pihaknya mendorong Lembaga Perlindungan Sak­ si dan Korban (LPSK) untuk menjamin keamanan keluarga korban dan saksi. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir upaya intimidasi. “Sekarang kita fokus ke LPSK karena

jika hanya mengurus laporan-laporan, maka keamanan keluarga dalam bahaya,” ujar Arif seperti dilansir salah satu media online surat kabar nasional beberapa waktu lalu. Menurut dia, kematian Asep pasca penangkapan tanggal 10 September 2016 dinilai penuh kejanggalan. Ia tewas ditembak aparat tanpa surat perintah penangkapan, kejelasan indentitas, dan informasi sangkaan tindak pidana. KE HALAMAN A7

Uang Ganti Rugi Lahan Proyek Disunat FMP2 Desak Kejaksaan Usut Dugaan Pemotongan Dana FORUM Masyarakat Peduli Pembangunan (FMP2) Cianjur, meminta Kejaksaan Negeri Cianjur, segera melakukan pengusutan terhadap dugaan gratifikasi proyek Upper Cisokan yang digawangi PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero di sejumlah Kecamatan di Cianjur.

P

roses pembayaran ganti rugi lahan garapan dan tanah warga, ditingkat pemerintahan desa, terindikasi banyak merugikan keuangan negara hingga nilai mencapai mi­ liran rupiah. Ketua FMP2 Cianjur,

RINCIAN GANTI RUGI PROYEK UPPER CISOKAN Desa Margaluyu Kecamatan Campaka • Ganti Rugi Tanah Rp. 43.480.477.500 • Ganti Rugi Bangunan Rp. 427.593.036 • Ganti Rugi Tanaman Rp. 2.317.319.863 Jumlah Rp. 46.225.590.399 Desa Girimulya Kecamatan Cibeber • Ganti Rugi Tanah Rp. 10.014.541.500 • Ganti Rugi Bangunan Rp. 35.891.760 • Ganti Rugi Tanaman Rp. 5.153.294.508 Jumlah Rp. 15.203.727.768 Desa Karangnunggal Kecamatan Cibeber • Ganti Rugi Tanah Rp. 45.732.165.500 • Ganti Rugi Bangunan Rp. 5.117.366.712 • Ganti Rugi Tanaman Rp. 9.511.987.999 Jumlah Rp. 60.361.510.211

Agus Ridwansyah, meng­ konfirmasikan, selama ini modus yang dilakukan se­ jumlah oknum termasuk dugaan adanya keterlibatan Pejabat Pemerintahan Desa, dengan memotong dana yang diterima warga penerima ganti rugi.

Ganti Rugi Susulan/Tambahan, Revisi Bangunan dan Tanaman serta Revisi Zoning Tanah untuk Desa Margaluyu Kec. Campaka • Ganti Rugi Tanah Rp. 1.862.374.000 • Ganti Rugi Bangunan Rp. 174.115.808 • Ganti Rugi Tanaman Rp. 285.673.900 • Revisi Zoning Tanah Rp. 632.049.000 Jumlah Rp. 2.954.212.708

KE HALAMAN A7

Sejarah Baru, Pendekar Jabar Sabet Juara Umum

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Bruk! Longsor Gerus Bangunan Mushola CIANJUR- Satu bangunan mushola mengalami rusak be­ rat akibat longsornya tebing setinggi 15 meter di Kampung Cugenang RT 03/01, Desa Ci­ jedil, Kecamatan Cugenang, Kaupaten Cianjur, Minggu (25/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Selain itu, longsor juga mengakibatkan terputusnya akses jalan utama yang meng­ hubungkan Cugenang dengan sejumlah desa Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terse­ but, hanya saja akses jalan

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

EVAKUASI- Aparat TNI bersama warga bergotongroyong membersihkan material longsoran yang menutupi badan jalan dan bangunan mushola di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Minggu (25/9).

masyarakat menjadi tergang­ gu. Masyarakat harus memu­ tar arah dan mengambil jalan alternatif jika ingin bepergian melalui jalur utama diwilayah Cugenang. Sejumlah aparat kepolisian, TNI, Badan Pe­ nanggulangan Bencana Dae­ rah (BPBD) dan masyarakat setempat berupaya membuka akses jalan dengan menying­ kirkan pepohonan yang turun terbawa longsor menunggu datangnya alat berat. KE HALAMAN A7

NET

TIM pencak silat Jawa Barat ber­ hasil men­ yabet juara umum pada PON XIX 2016 di GOR Gra­ ha Laga Satria, Jatina­ngor, Kabupaten Sumedang, Minggu (25/9). Sebanyak 7 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu dipersembahkan para pendekar Jabar, seka­ ligus mencatatakan sejarah baru selama keikutsertaan

PON. Sekretaris Umum Ika­ tan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Jawa Barat Dede Iman Nurgana mengaku baru kali ini tim pencak silat Jabar bisa membukukan total tujuh medali emas. Sebelumnya, raihan emas terbanyak hanya empat medali emas dan itu terjadi pada PON 1996 di Jakarta dan PON 2012 Riau.

Segel Pemkab Dibuang ke Tong Sampah CIANJUR – Ulah pemilik Ruko enam lantai di Jalan Ba­ risan Banteng, Kelurahan So­ lokpandan, Cianjur, membuat warga sekitar kesal. Pasalnya, kegiatan pembangunan yang mengancam keselamatan warga kembali dilak­ sanakan pemilik ruko. Padahal, se­

belumnya pemerintah telah melakukan penyegelan pem­ bangunan, karena adanya pe­ nolakan dari warga sekitar. Tragisnya, segel yang dipa­ sang pemerintah beberapa waktu lalu, dibuang pemilik bangunan ke tong sampah.

NABILA SYAKIEB

Hijab Pembawa Keberuntungan PENAMPILAN artis Na­ bila Syakieb di malam puncak Festival Film Bandung (FFB) 2016 yang digelar di Monumen Perjuangan Rakyat Band­ ung, Jawa Barat, Sabtu (24/9) malam, mencuri perhatian penonton.

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Senin, 26 September 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:23

11:46 14:55 17:49 18:58 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

Kang BeCe

Jadwal Salat

Artis yang akrab disapa Nabila ini tampil tak sep­ erti biasanya. Ia terlihat me­ ngenakan hijab dan busana Muslim saat men­ erima penghargaan sebagai Pe­meran Wanita Serial Te­ levisi Terpuji. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Apabila Anda baik terhadap orang lain, maka Anda menjadi yang terbaik bagi diri Anda sendiri.” Benjamin Franklin

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Budaya Bernalar

KEHARMONISAN kehidupan masyarakat bisa dipastikan bermula dari anggotanya yang mengedepankan kemampuan bernalar (to reason) dan berpikiran logis, sehingga memberdayakan segala kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi secara elegan. Begitu banyak fenomena yang mengindikasikan masyarakat belum menggunakan nalar dengan baik. Di jalan misalnya, menghentikan kendaraan di tikungan, menggunakan HP waktu berkendaraan atau melawan arah, berbelok arah secara tibatiba, sembarangan menyeberang jalan, tidak pakai helm adalah pemandangan ‘biasa’ di jalan raya. Demi mengejar kenyamanan instan dan mengabaikan keselamatan diri dan orang lain. Shalat, ditanya kenapa tidak/belum sholat, sebagian kita menjawab: ‘nantilah, nunggu tua’. Jawaban ‘polos’ ini tentu saja menjadi ‘penyakit’ yang menggorogoti nalar seseorang. “Orang’ ini seolah olah bisa mengatur ‘masa hidup’. Padahal masalah kehidupan adalah ‘urusan Tuhan. Alat komunikasi, kita cenderung berlomba-lomba membeli alat komunikasi (handphone) yang harganya mahal dan berfitur canggih (smart phone) padahal hanya digunakan untuk telepon dan SMS. Fenomena ini merupakan cermin budaya masyarakat dan menunjukan ‘sebagian kecil’ memamerkan ketidakmampuan berpikir logis dan bernalar yang mengakibatkan masyarakat belum bisa berargumentasi dan mengungkapkan pemikiran secara sistematis dan menghasilkan sebuah kondisi yang menganggap dirinya paling benar dan tidak bisa menghargai pemikiran orang lain. Banyak kalangan menilai bahwa bernalar dan berfikir logis merupakan bekal hidup utama manusia agar mampu memberdayakan segala kemampuan yang dimiliki serta menyelesaikan masalah yang dihadapi untuk maju. Gardner dalam bukunya Five Minds for the Future (2007) menjelaskan kemampuan berpikir yang dibutuhkan di masa datang dalam dunia yang mengglobal adalah kemampuan berpikir untuk menghargai orang lain, menjunjung tinggi etika, fokus dalam satu bidang, menyintesis informasi, dan berpikir kreatif. Menghargai orang lain dengan mengedepankan etika sangat penting untuk membangun hubungan dengan sesama dan membuat seseorang sadar dan menghargai setiap perbedaan. Tanpa kompetensi ini, kita akan sulit bekerja sama, berinteraksi, berkomunikasi, dan saling percaya. Oleh karena itu, yang diperlukan pada hari hari ini adalah kemampuan menyintesis informasi dengan menyaring informasi yang melimpah sebagai pengetahuan yang bermakna yang diintegrasikan menjadi ide yang utuh dan mengomunikasikannya kepada orang lain. Dengan menyintesis informasi, kita bisa memilih, memilah untuk menberdayakan nalar untuk berpikir kreatif untuk menciptakan inovasi, menghasilkan peluang untuk perubahan. Kemampuan itulah idealnya di inisiasi melalui pendidikan sebagai lokomotif perubahan. Sayang sekali, pendidikan justru cenderung mengabaikan kemampuan bernalar dan logika. Kita menyaksikan pendidikan justru mempertontonkan kebiasaan melawan nalar. Banyak ditemukan sekolah yang tidak memiliki sarana yang memadai tetapi nilai rapornya delapan dan sembilan bahkan ada ‘anak cerdas’ yang mendapat nilai 10 untuk mata pelajaran tertentu dalam UN padahal guru yang mengajar anak itu kalau diminta menjawab soal yang sama belum tentu dapat 10. Dalam literatur, ada beberapa alasan kenapa kita belum mau bernalar diantaranya, tidak tahu, tidak mau tahu, terpaksa, tidak mampu mengendalikan diri, sudah terbiasa, ada kesempatan, tidak setuju dengan ketentuan yang ada, merasa selalu benar. Mari kita orang terdepan membiasakan hal yang benar bukan membenarkan hal yang salah.**

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Nyanyian Sosialita, Media Pembelajaran Sosiologi SOSIOLOGI merupakan ilmu sosial yang mengkaji mengenai masyarakat. Sebagai suatu ilmu, sosiologi mempunyai sejarah, ciri-ciri, hakikat, konsep dasar dan lain sebagainya yang harus dipahami siswa.

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata. Oleh :

Memberi Nilai Lebih

Fani Julia Putri Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Sosiologi UPI 2016, Guru SMAN 2 Cianjur

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

T

erkadang sosiologi dapat membuat siswa bosan karena banyaknya konsep dan istilah yang harus dihafal dan dipahami siswa. Guru harus dapat menciptakan suasana yang baik untuk mendorong motivasi belajar siswa. Karena itu, perlu adanya media pembelajaran yang efektif dan menyenangkan agar siswa tetap semangat untuk belajar. Salah satu media yang bisa dipakai oleh guru yaitu media lagu. Siapa yang tidak pernah mendengar lagu? Mungkin kita sering mendengarnya baik di hp, radio maupun televisi. Lagu bisa dinyanyikan oleh semua umur, baik anak-anak maupun orang tua. Bahkan lagu bisa menjadi hobbi bagi seseorang. Lagu bisa dijadikan pula sebagai sarana hiburan, pengungkapan emosional, bernostalgia, sarana komunikasi,menghilangkan stres dan media pendidikan. Terkait dengan pendidikan, lagu bisa menjadi sebuah media efektif dalam pembelajaran. Berdasarkan data yang dikutip dari Harmonia:Journal of Arts Research and Education vol. 10 tahun 2015 Syahrul Syah Sinaga menyebutkan bahwasanya mendengarkan musik bisa menggugah semangat belajar siswa dan menghilangkan ketegangan. Agar pembelajaran sosiologi yang penuh dengan te-

ori dan konsep menjadi menarik dan menyenangkan, guru sosiologi bisa menggunakan media lagu. Brewster (2002) dalam bukunya The Primary English Teacher’s Guide menyebutkan bahwa banyak keuntungan menggunakan lagu sebagai learning resource. Pertama me-

... Salah satu media yang bisa dipakai oleh guru yaitu media lagu. Siapa yang tidak pernah mendengar lagu? Mungkin kita sering mendengarnya baik di hp, radio maupun televisi ... rupakan linguistic resource yaitu pengenalan konsep baru misalnya penjabaran dari empiris, teoritis, komulatif dan non etis sebagai ciri khas ilmu sosiologi. Kedua, affective resource yaitu meningkatkan rasa percaya diri dan kreatifitas siswa. Siswa bisa berkelompok membuat tugas lagu dengan lirik-lirik sosiologi dan kemudian ditampilkan di depan kelas. Hal ini bisa mendorong siswa untuk berpikir kreatif dalam membuat sebuah lagu sekaligus meningkatkan rasa percaya diri

dengan cara bernyanyi di depan kelas. Ketiga , cognitive resource yaitu meningkatkan daya ingat. Materi sosiologi yang bagi sebagian siswa membosankan karena terdiri dari banyak konsep, dengan media nyanyian sosiologi ini siswa dapat mengingat konsep-konsep dengan mudah dan menyenangkan. Keempat, lagu bisa menjadi culture resource dan social resource yaitu meningkatkan sosialisasi, interaksi sosial dan solidaritas sosial. Dengan bernyanyi, siswa akan saling berdiskusi untuk membuat lagu sekaligus melatih kekompakan siswa saat menampilkan nyanyiannya. Guru dapat menampilkan media lagu dengan berbagai metode pembelajaran sesuai dengan materi sosiologi, ketersediaan sarana dan prasarana, jumlah siswa dan alokasi waktu. Lagu dalam pembelajaran sosiologi ini pun bisa dibuat oleh guru langsung maupun dibuat oleh siswa. Guru dapat mengadopsi salah satu lagu yang sedang digandrungi siswa, kemudian lirik lagu tersebut diganti dengan materi sosiologi yang sedang dipelajari. Namun, menurut saya lebih baik siswa secara berkelompok membuat lagu sesuai dengan pemaha­ man dan kreatifitas mereka masing-masing. Siswa mencari tahu penjabaran sebuah konsep tersebut, menyamakan dengan nada sebuah

lagu, sekaligus menampilkan lagu tersebut di depan kelas. Bila hal ini dilakukan secara tidak langsung, guru sudah melaksanakan pendekatan pembelajaran berbasis student center. Pengakuan dari siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Cianjur, mereka lebih cepat menghafal konsep sosiologi dengan nyanyian yang mereka buat sendiri. Mereka pun lebih senang belajar dengan lagu. Ada kebanggaan tersendiri bagi mereka ketika berhasil menciptakan lagu dan menyanyikannya. Mereka bisa berekspresi sesuai keinginan mereka dan meningkatkan kreatifitas diri sekaligus melatih kekompakan. Lagu sebagai media pembelajaran pun bisa menilai ketiga aspek pembelajaran yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pertama pengetahuan, guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi pembelajaran. Kedua keterampilan, siswa dituntut untuk berpikir kreatif dan mengembangkan potensi diri dalam membuat sekaligus menyanyikan lagu. Ketiga sikap, dimana guru dapat menilai sikap siswa selama proses pembelajaran mulai dari pemilihan materi, pencocokan materi, bahkan ketika siswa bernyanyi. Maka, media lagu bisa dijadikan media efketif dan menyenangkan khussnya dalam pembelajaran sosiologi. (***)

Selera Humor Plesir Ke Tanah Melayu

MUKIDI ke Tanjung Pinang naik peawat, sudah nahan kebelet dari Jakarta. Sampai disana langsung buru-buru nyari toilet. Pas mau masuk, eh dihalangin oleh penjaganya dengan *berpantun.* “Wet et et et … tunggu, tunggu”, kata penjaganya. Celana bukan sembarang celana, Celana panjang baju berdasi, Tak peduli awak darimana, Masuk toilet harus permisi Beuuuuh. Lalu Mukidi balas. Emas perak adalah harta, Mohon dijaga sepenuh hati, Saya menahan berak dari Jakarta, Tolong lah pinjam toilet barang sekali. Penjaganya bilang “Wah, awak ni laaah…” Zaitun bukan sembarang zaitun, Zaitun bulat seperti semangka, Pandai kali awak berpantun, Bolehlah pakai toilet sesukanya. Mukidi bergegas menuju toilet. Baru beberapa langkah, Mukidi balik lagi ke penjaganya. Zaitun bukan sembarang zaitun, Pulau kembang jauh disana, Lama sekali awak ngajak berpantun, Saya sudah berak di celana.

Psandera Didalam Perut

MARKONAH Mukidi pulang kerja agak cepat, Mukidi: (Heran) “Ma, tumben pulang lebih cepat. Semua oke?” Markonah: (Sambil terisak) “Mama di PHK! Mana gaji belum dibayar lagi! Mama sedih, Pa!” Mukidi: “Apa? Kok bisa? Tau gitu harusnya Mama ambil aja inventaris kantor untuk gantinya!” Markonah: “Mana bisa, kan ada CCTV kalo ketauan malah jadi urusan.” Mukidi: “Hmm, kalo gitu kita tuntut saja pake pengacara, bagaimna?” Markonah: “Mending kalo MENANG, kalo KALAH?” Mukidi: “Iya juga, ya.” Markonah: “Tapi tenang saja Pa Mama sudah sandera anaknya sebagai jaminan biar si Boss mau bayar!” Mukidi: “Wuidih cerdas, berani juga Mama. Jadi, sekarang dimana anaknya?” Markonah: “Ini dalam perut Mama!” Mukidi: “Hah…”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Pemkab Cianjur Harus Segera Membuat Perda Penggunaan Bahasa di Papan Reklame

Tutup Reklame Bahasa Asing SEKJEN Sekretariat Bersama (Sekber) Cipanas, Ade Kosasih, mendesak Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk segera membuat Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang penggunaan dan pencantuman bahasa di papan reklame.

M

DOK

REKLAME-Salah satu toko yang memasang reklame berbahasa arab di kawasan Hanjawar menuju Kota Bunga.

Pendamping Desa Buka Stand di Festival Sarongge

BERITACIANJUR/CR-1

PROMOSI-Tenaga Pendamping Desa Kabupaten Cianjur saat berfoto bersama sambil memperlihatkan produk unggulan setiap kecamatan di Festival Saronggeng 2016, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet.

PACET- Deretan maka­ nan dan produk khas yang diolah serta diproduksi masyarakat di beberapa kecamatan di Kabupaten Cianjur, dipamerkan pada Festival Sarongge, Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacert, Sabtu ( 23/9). Seperti sandal bakiak, koja, rengginang, opak, cireng petis, cuka kayu hingga market bio gas dari kotoran sapi. Seluruh potensi unggulan ini, di promosikan oleh Tenaga Pendamping Desa Kabupaten Cianjur untuk dikenalkan ke masyarakat dalam festival sudah digelar selama empat tahun tersebut. "Kesempatan ini menjadi momentum kami untuk mengenalkan produk hasil olahan masyarakat desa di setiap kecamatan," ujar Tenaga Ahli Desa Bidang Teknologi Tepat Guna, Firdaus Alawi. Dirinya memberikan apresiasi kepada masyarakat Kampung Sarongge yang telah menggelar festival, karena bukan hanya memperkenalkan budaya saja namun juga bisa sebagai

promosi produk lokal. "Bisa dilihat, bukan hanya kami yang buka stand. tetapi banyak warga yang juga menjual produk hasil buatan mereka sendiri," katanya. Dijelaskannya, tenaga pendamping desa di Kabupaten Cianjur hanya tersebar di 24 kecamatan dari total 32 kecamatan. Selain mengawasi penggunaan serta pelaksanaan Dana Desa, juga mendorong potensi lokal yang ada di setiap desa. "Kami juga mendorong desa agar membentuk BUMDes, nantinya bisa mengelola dan memasarkan produksi lokal dengan sistem bagi hasil," ungkapnya. Pantauan "BC" di sekitar lokasi Fetsival Sarongge, memang banyak terlihat deretan stand yang menampilkan beragam produk. Dari mulai makanan, minuman, pakaian hingga mainan anak-anak. Keberadaan stand tersebut, terbukti me­ nyita perhatian masyarakat yang berkunjung untuk melihat serta membeli produk yang di jual di setiap stand. (cr1)

e n u rutnya, aturan tersebut sangat penting sekali mengingat banyak papan reklame dan tempat usaha yang menggunakan bahasa ­ asing khususnya arab yang tersebar di sekitar wilayah Kota Bunga. "Kami sangat mendukung penuh Pemda, agar segera membuat perda itu. Sehingga nama tempat usaha dan iklan yang ada di Cianjur khususnya Cipanas tetap menggunakan Bahasa Indonesia," ujarnya kepada "BC", Minggu (24/9). Seperti diketahui, maraknya keberadaan reklame berbahasa arab di sepanjang jalan Hanjawar Cipanas-Pacet, menuju kawasan Kota Bunga terus menjadi sorotan berbagai pihak. Belum adanya pe­ raturan daerah (Perda) di

yang berada di atasnya," katanya. Ade menilai, perda ini juga sebagai bentuk ke­ tegasan Pemda Cianjur dalam menegakkan pe­ raturan dan kebanggaan atas identitas negeri sendiri. Sehingga pemda, bisa memberikan sanksi tegas bila ada pengusaha yang tetap membandel bila mana masih ada yang tidak mengindahkan aturan tersebut. "Pemda harus berani menutup tempat usahanya bagi pengusaha yang membandel dan tidak menghargai akan identitas bahasa dan budaya lokal," tandasnya. Ditegaskannya, seharusnya mereka (pemilik usaha) menjunjung tinggi pepatah yang mengatakan "Dimana bumi di pijak di situ langit di jungjung". Sudah saatnya kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. "Ini penting dalam mempertahankan identas diri agar tidak terlindas oleh jaman dan kepentingan sesaat dan sekelompok orang. Sesungguhnya apa yang kita kerjakan sekarang, harus dipertanggungjawabkan kepada generasi mendatang," tegasnya. (cr1)

Kabupaten Cianjur yang mengatur tentang penggunaan bahasa pada reklame. Diduga menjadi penyebab sulitnya melakukan langkah penertiban. Padahal Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan pada Pasal 36 ayat 3 secara gamblang menjelaskan. Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama bangunan atau gedung, jalan, apartemen atau permukiman, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidi­kan, organisasi yang didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia. "Betul, sangat diperlukan. Perlu adanya turunan peraturan di daerah yang berupa perda, guna menjamin tegaknya undang-undang dan aturan

Cuaca Mendung, Warga Tetap Antusias Hadiri Festival Sarongge PACET-Cuaca men­dung yang menyelimuti Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, ternyata tidak menyurutkan animo masyarakat untuk mengikuti dan me­ nyaksikan gelaran Festival Sarongge 2016 yang berlokasi di lapang perkebunan teh Sarongge, Sabtu (23/9). Meski tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, namun masyarakat terlihat antusias menyaksikan berbagai pertunjukan kesenian tradisional Sunda. Festival yang mengangkat tema Ngamumule (memelihara) budaya sunda tersebut, dibuka Asisten Daerah III Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan mewakili Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang berhalangan hadir. Turut hadir dalam pembukaan Festival Sarongge, Kepala Bidang Promosi Wisata Alam Kementerian Pariwisata RI Florida Pardosi, Kadisbudpar Kabupaten Cianjur Aban Sobandi, Anggota Komisi III DPRD Dedi Suherli, unsur muspika Pacet dan Desa Ciputri. Pembukaan Festival Sarongge ini di awali dengan, karnaval budaya yang melibatkan warga di 9 RW di Desa Ciputri. Sejauh kurang lebih tiga kilometer, mereka berjalan kaki sambil menunjukkan atraksi dan berbagai macam ­ara­­k-arakan, dari mulai makanan khas, miniatur kapal, rumah hingg ayam pelung. Malam harinya, per-

BERITACIANJUR/CR-1

FESTIVAL-Antusias masyarakat tetap tinggi mengikuti Festival Sarongge 2016, meski cuaca mendung namun berbagai kegiatan seperti karnaval budaya tetap berjalan lancar sesuai agenda.

tunjukan kesenian budaya ditampilkan seperti jaipo­ngan dan calung. Sedangkan pada hari Minggu (25/9), akan digelar kontes ayam pelung, kolecer (baling-baling) hingga lomba aksara Sunda. "Festival ini merupakan kegiatan yang sangat bagus, sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap budaya dan kesenian tradisional Sunda," ujar Asda III, Tedy Artiawan. Hal senada diutarakan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli, menurutnya Festival Sarongge sebagai bentuk kesadaran peradaban

dan budaya masyarakat khususnya Desa Ciputri. "Bentuk apresiasi yang diwujudkan dalam bentuk atraksi kesenian dan budaya sangat menarik sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya Sunda yang sangat kaya akan nilai filosofisnya," katanya. Dirinya menilai, pada akhirnya kegiatan ini menjadi sangat menarik, karena keunikan dan nilai seninya. Sehingga tumbuh menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Cianjur. Kedepannya kegiatan ini dapat menjadi bagian dari sektor pariwisata Cianjur sebagai destinasi

Bentuk apresiasi yang diwujudkan dalam bentuk atraksi kesenian dan budaya sangat menarik sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya Sunda yang sangat kaya akan nilai filosofisnya.” yang harus terus di lestarikan. Agar produk wisata ini dapat menarik lebih ba-

nyak wisatawan domestik dan mancanegara, pemda dihimbau bisa mendukung kegiatan tersebut. Sementara itu Panitia Festival Sarongge, Syarif Abdul Karim mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menampilkan kesenian dan budaya saja, melainkan juga ingin mengangkat potensi lokal dan khas yang ada di desa. "Selain event promosi, festival ini bisa menjadi destinasi wisata di Kabupaten Cianjur yang dikunjungi oleh berbagai wisatawan baik lokal, domestik hingga mancanegara," katanya. (cr1)

Ini Harapan Masyarakat dan Polantas Peringati HUT ke 61 CIPANAS-Sejumlah harapan muncul dari berbagai pihak, termasuk anggota Polri hingga masyarakat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Lalu Lintas (Polantas) ke 61 yang jatuh pada 22 September 2016. Seperti yang diuatarakan salah seorang warga, Acep Sobarna yang meminta agar jajaran Polantas bisa lebih meningkatkan lagi dan mempermudah proses pelayanan kepada masyarakat. "Sejauh ini pelayanan yang diberikan sudah maksimal, hanya perlu lebih ditingkatkan dan bisa lebih baik lagi," ujarnya kepada

AKP. Acan Nana Sur­yadi Kanit Lantas Polsek Pacet

"BC", Minggu (25/9). Selain itu, dirinya juga menghimbau, agar dalam proses penegakan hukum jika terjadi pelanggaran harus benar-benar ditegakkan sesuai dengan aturan yang berlaku didalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan. "Saya yakin ketika itu semua sudah dilakukan dengan baik oleh jajaran Polantas, dengan sendirinya masyarakat akan lebih dekat," tandasnya. Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Pacet, AKP. Acan Nana Sur­ yadi mengatakan, memperingati

HUT Polantas ke 61 kedepan jajarannya semakin lebih profesional dan bekerja tanpa pamrih dalam menjalankan tugasnya. "Tentunya semua itu harus didukung dengan anggaran yang proporsional," katanya. Dirinya berharap, kepercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap Polri terutama kepada Polantas. "Kerjasama antara Polantas dan masyarakat kedepannya dapat menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcar) di lingkungan rumah, jalan atau pekerjaan," harapnya. (cr1)


CIANJUR A4 MEMBANGUN HALAMAN

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Kecamatan Cilaku Turut Mewujudkan Cianjur Lebih Maju dan Agamis

Mensinergikan Nilai Pembangunan Kabupaten GARIS kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), menunjukan percepatan pembangunan yang berbasis nilai kebutuhan peningkatan indeks ekonomi masyarakat keseluruhan di Kabupaten Cianjur.

P

ercepatan yang sig­ inifaikan, dimulai dengan melakukan pembangunan di bidang infrastruk­ tur , sehingga terjadi aksele­ rasi publik yang mendong­ krak indek hidup masyarakat, khususnya dalam bidang daya beli yang berpengaruh kuat terhadap tercapainya indek lainnnya. Kebijakan Kabupaten ini, ditanggapi sejalan dengan program pembangunan yang sedang dilaksanakan Peme­ rintahan di Kecamatan Cilaku. Daya dorong publik terhadap kemajuan pembangunan di­ selaraskan dengan tujuh aspek capaian rencana pembangun­ an yang ditetapkan Pemerin­ tah saat ini. Sehingga, proses pembangunan menemukan titik dasar yang sama, berjalan optimal dan memiliki korelasi dengan keinginan masya­ rakat daerah. Infrastruktur mau tidak mau menjadi aspek penting, guna meningkatkan per­ cepatan pembangunan yang terjadi. Titik sam­ bung antara daerah, jadi akses mendorong komu­ nikasi publik yang lancar dan mampu menciptakan siklus ekonomi yang berujung pada peningkatakan daya dukung kemampuan masyarakat le­ bih mandiri dan berbawasan potensi lokal. Terciptanya ta­ tanan masyarakat yang baik karena ekses pembangunan itu, modal kuat melaksanakan pemberdayaan masyarakat bidang lainnya yang ada di Kecamatan Cilaku. Camat Cilaku, Dr. Drs. H. Dadan. A. Muharam. Amd. MM, memaparkan, proses pembangunan di Kecamatan Cilaku, merujuk pada Ren­

cana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur 20162021, dimana titik dasar pem­ bangunan lebih mendasar pada peningkatakan kebutu­ han fasilitas publik yang nyata. Salah satunya, pembangunan infrastruktur jalan, ketahanan pangan, Pariwisata, keterse­ dian lapangan kerja dan pen­ ingkatakan indeks pendidikan masyarakat. Menyamakan presepsi pembangunan itu, telah di­ lakukan dengan melaksana­ kan koordinasi terpadu yang terus menerus antar lemba­ ga Pemerintahan di tingkat Kecamatan, Desa, hingga ke tingkatan RT dan RW yang ada di Kecamatan Cilaku. Kemampuan angga­ ran, disesuaikan dengan indek capaian pembangunan yang

telah ditetapkan RP­ JMD dan Indek Pem­ bangunan di Kecamatan serta desa itu sendiri. Melaui tata kelo­ la yang terarah, akan mengikis keegoisan pi­ hak dalam melaksana­ kan pembangunan. Ti­ tik-titik sentra utama, jadi prioritas dalam me­ laksanakan pembangunan, sehingga layanan kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek, terwujud dengan baik

dan dapat menunjang pem­ bangunan manusia yang bekualitas dan bermanfaat satu sama lainnya. “Kita kan merupakan kepanjangan tangan Peme­ rintah Kabupaten, jadi se­ mua pasti harus sinergi de­ ngan niatan pembangunan yang akan dilaksanakan Bu­ pati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, dalam memperce­ pat Kabupaten Cianjur le­ bih maju dan agamis, sejajar dengan daerah lainnya dan mampu jadi pemerintah yang bisa melaksanakan keingin­ an masyarakatnya dengan baik,” papar Camat Cilaku saat wawancara dengan berita Cianjur dalam program Cian­ jur Membangun, pekan kema­ rin di Kantor Camat Cilaku. Dadan kembali mengemu­ kakan, aspek dasar kebutuhan masyarakat yang sekarang se­ dang dan akan dilaksanakan antara lain, pembangunan jalan, promosi pariwisata di Kecamatan, peningkatakan sektor pertanian dan pem­ bangunan nilai-nilai keaga­ maan yang dilaksanakan menyelu­ ruh di

­semua desa yang ada di Kecamatan Cilaku. Pembangunan Infrastruk­ tur, lanjut Dadan, telah masuk dalam rencana pembangunan

Kata Mereka

Pemerintahan Berjalan Optimal

SEPULUH Pemerintahan Desa yang ada di Kecamatan Cilaku mengakui Pemerintahan Kecamatan saat ini, telah mendorong terciptanya pemerintahan yang optimal untuk melayani kepenti­ngan masyarakat. Peningkatan indek kinerja pemerinta­han kecamatan dalam waktu dekat ini, telah mendukung pembangunan yang sedang dilaksanakan di Kecamatan Cilaku. Sejumlah pendapat dilontarkan masyarakat di Kecamatan Cilaku, termasuk dari Kepala Desa. Seperti dikemukakan kepala Desa Sirnagalih, Agus Zaenal Abidin, sikap mau turun kebawah dan berbaur langsung serta mau mendengar kelu­han masyarakat dibawahnya, menjadi nilai tambah Camat

Kecamatan Cilaku, mengaku sering bertemu dengan Camat Cilaku, karena begitu padatnya kunju­ ngan ke tingkat masyarakat. Menurutnya, Camat Dadan sering melakukan dialog dengan para petani termasuk mempertanyakan keluhan yang di­hadapi para petani “Kalau pa camat sekarang mah sering ke sawah, BERITACIANJUR/ CR7 bahkan suka ngobrol deCilaku dalam melaksanakan ngan petani terkait masapemerintahannya. lah yang dihadapi sekarang. “Pa camat sekarang le- Baik soal pupuk, irigasi pebih paham dalam melak- nunjang dan cara melakusanakan pembangunan kan sistem pertanian di wibutuh masukan langsung layah ini,” cetusnya. dari masyarakat, sehingSama halnya dengan ga wajar percepatan pem- Saefudin, Rukoyah, seorang bangunan terjadi benar-­ pedagang di daerah itu mebenar berdasarkan aspirasi ngaku merasa terbantu de­masyarakat langsung,” kata ngan ­Camat Cilaku, karena Agus yang ditemui belum selama ini proses kegiatan lama ini. untuk masyarakat dibawah ­ Agus menambahkan, si- lebih cepat dan mudah. kap yang sekarang ditujukan “Saya pernah meminta Camat Cilaku, hendaknya bantuan untuk proses mendiadopsi Camat lain yang dapatkan bantuan, pa camat nantinya akan bekerja di bahkah turun sendiri agar peKecamatan Cilaku. Pemba- kerja di lingkungan Kecamangunan yang lebih mendasar tan mau melayani saya depada kebutuhan masyarakat ngan cepat. Alhamdulillah sangat penting dilakukan dan sangat terbantu karena itu ada pada Camat Sekarang. camatnya sendiri baik dan Sementara Saefudin bisa menerima ­ masyarakat Jafar, salah seorang petani kapan saja,” ­paparnya. (cr7)

kabupaten. Beberapa perbai­ kan jalan yang selama ini se­ ring dikeluhkan masyarakat, akan dilaksanakan lebih ce­ pat, sehingga masyarakat bisa melihat langsung keseriusan pemerintah dalam melaksana­ kan pembangunan. Komunikasi dengan ber­ bagai pihak terkait, terus dilakukan sehingga ren­ cana besar pembangunan di Kecamatan Cilaku dalam bidang infratruktur bisa ter­ laksana sesuai capaian yang ingin diharapkan. Kedepan, masyarakat akan merasa­ kan nilai pembangunan yang berdiri pada kepentingan luas kebutuhan masyarakat secara luas. “Buku pembangunan yang ingin kita capai ini, adalah garis rencana strategis Kecamatan Cilaku dalam melaksanakan seluruh pembangunan kede­ pan minimal lima tahun ka­ lender masa pemerintahan. Jadi siapapun yang menjabat camat kedepan, telah memiliki panduan pembangunan yang sinergi dengan RPJMD peme­ rintah daerah,” terang Dadan menjelaskan semua gambar­ an pembangunan yang akan dilaksanakannya. Disektor Pariwisata, Dadan me­

ngemukakan, ada beberapa tempat yang selama ini seakan keberadaanya terkubur dari pandangan publik luas. Salah satunya, lokasi panjaratan Sunan Gunung Jati. Wisata religi ini begitu indah karena berada di atas bukit. Selama ini, hanya masyarakat terten­ tu yang bisa menikmatinya,

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ CR7

sehingga informasi seperti tertutup begitu saja. “Sekarang, kita terus me­ lakukan promosi dalam ber­ bagai kesempatan dan mem­ benahi lokasi yang ada. Dalam hitungan beberapa bulan ini, jumlah pengunjung yang da­ tang mengalami peningkatan siginifikan dan berpengaruh terhadap ekonomi masya­ rakat sekitarnya. Memang itu yang ingin kita capai, dimana satu keberadaan ob­ jek pariwisata dapat mening­ katkan indeks pembangunan yang ada di sekitarnya,” kata Dadan. Lebih jauh dijelaskan Dadan, di sektor pertanian, pihaknya terus melakukan pendataan terkait keberada­ an infratruktur penunjang pertanian dan lahan produksi pertanian padi di wilayah Kecamatan Cilaku. Tindakan ini penting, untuk mengetahui daya dukung infrastruktur pertanian terhadap hasil yang dicapai para petani. Bidang lainnya dalam segi keagamaan, diterangkan Dadan, gerakan Ashar ber­ jamah telah berlangsung di hampir mesjid besar yang ada di Cilaku. Khusus pemerintah kecamatan mengambil tem­

pat di Mesjid Agung Cilaku, dimana setelah kegiatan itu, dilakukan juga kegiatan nga­ deres Al`Quran. “Tindakan ini penting, se­ perti dikatakan Bupati Cian­ jur, agar ada ikatan antara pegawai bukan karena harta tapi rasa. Jadi kegiatan ashar berjamah dilakukan terus me­ nerus disertai dengan kegiatan ngaderes Al`Quran,” cetusnya. Jauhnya Dadan me­ nyebutkan, kegiatan lain yang digalakan di Kecamatan Cilaku antara lain terkit pe­ layanan prima aparatur di­ tingkat Kecamatan dan Desa kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejah­ teraan masyarakat. Tindakan ini dilakukan dengan upa­ ya menjadi suri teladan yang baik untuk diri sendiri dan mengimbas pada peningkatan kinerja pemerintahan di se­ mua tingkatan yang ada. Ditempat yang sama, Se­ kretaris Kecamatan Cilaku Beni Bunyamin. S.Ip, men­ jelaskan, Kecamatan Cilaku didukung oleh 10 Desa masing-masing, Desa Su­ kasari, Sukakerta, Sindang­ sari, Mulyasari, Ciharashas, Cibinonghilir, Sirnagalih, Ra­ ­ hong, Munjul dan Rancagoong.

Sepuluh desa itu, memiliki luas jumlah penduduk mencapai 87.694 jiwa dengan kepadatan penduduk 15.878/ KM. “Data yang kita miliki juga mencatat ada 4.745 lahan per­ tanian produksi milik rakyat yang didukung dengan aliran irigasi 2.570 saluran irigasi teknis maupun non teknis. Saat ini keberadaan irigasi pe­ nunjang itu, terus dilakukan perbaikan untuk meningkat­ kan pencapaian hasil produksi pertanian rakyat,” katanya. Sementara layanan yang sekarang terus digenjot ber­ dasarkan target kinerja pe­ merintah kabupaten dan daerah, melingkupi layanan pembuatan elektronik KTP yang dilaksanakan di Kecama­ tan. Perekaman, sudah di­ lakukan dengan cara keliling desa, sehingga masyarakat le­ bih mudah melaksanakan ke­ giatan ini. “Meski telah ada kabar perpanjangan waktu pereka­ man, namun kita mengin­ truksikan masyarakat agar lebih cepat melaksanakan kegiatan. Ini penting agar ada data base kependukan yang valid dan bisa dipertang­ gungjawabkan dengan baik,” paparnya. (cr7/nuk)

Pembangunan Jalan Lurus Cilaku-Campaka PEMBANGUNAN infstruktur memang jadi titik tolak Kabupaten Cianjur untuk mewujudkan visi dan misi yang digariskan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, setidaknya lima tahun kedepan. Infrastruktur jalan merupakan bagian penting pembangunan yang bakal dilaksanakan pemerintah saat ini. Wacana pembangunan jalan lurus Cianjur-Cianjur Selatan menyeruak ke publik, sebagai salah satu langkah genius yang bakal dilaksanakan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan Wakil Bupati Herman Suherman. Rencana ini langsung disambut Pemerintahan Cilaku, sebagai satu pembangunan yang harus dilaksanakan dengan baik karena berorientasi kepentingan masyarakat luas Kabupaten Cianjur kedepan. Salah satu langkah yang bakal dilaksanakan Pemerintahan Cilaku dengan membangun jalan lurus Kecamatan Cilaku - Campaka, Cianjur Selatan. Track lurus itu, dipaparkan Camat Cilaku Dr. Drs. H. Dadan. A. Muharam. Amd. MM, telah dikordinasikan dengan beberapa pihak, termasuk dengan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Jalan ini akan mempercepat akses publik beda wilayah, karena dilakukan dengan ja-

lan yang lurus sehingga terjadi percepatan lintas daerah dalam satu Kabupaten. Dadan mengakui, cost belanja pembangunan jalan itu sangat besar namun tidak ada istilah untuk pesimis melakukan tinda­ kan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Apalagi, kedepan rencana pemerintah memindahkan sebagian OPD pelayanan publik ke Kecamatan Campaka. Tentu, jalan lurus ini menjadi bagian penting untuk dilaksanakan. “Saat ini kita telah membuka komunikasi dengan pihak terkait salah satunya akademisi Universitas ITB dalam melaksanakan kajian kelayakan pembangunan jalan yang bakal dilaksanakan ini. Hasilnya Alhamdulillah, cukup baik dan jadi pertimbangan kuat bagi kami,” papar Dadan. Terkiat anggaran, sambung Dadan, pihaknya juga telah melakukan pendekatan dengan pihak ketiga yang berani menanamkan investasi dalam pembangunan jalan ini. Jika sudah ada kesepakatan dan rencana matang, semua bisa ter­ ealisasi dengan baik dan benar. “Ini akan jadi catatan sejarah penting

bagi saya dalam membangun Kecamatan Cilaku dan menunjang visi dan misi yang telah digariskan Bupati Cianjur ­Irvan Rivano Muchtar saat ini. Keberadaan jalan ini bukan untuk saya, tapi masyarakat Cilaku khususnya dan Cianjur umumnya, seperti diingat Bupati Cianjur kalau sekarang saatnya kita bekerja untuk kepentingan Kabupaten Cianjur,” jelasnya. (cr7)

Dr. Drs. H. Dadan. A. Muharam. Amd MM Camat Cilaku


SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

DIPERKUAT

PEMAIN ASAL PANTAI GADING P

YUDISTIRA akan diperkuat pemain asing asal Pantai Gading, Tobyas Tomi dalam melanjutkan laga pada putaran kedua Cianjur League U-19 yang kembali akan digelar pada Kamis (29/9) mendatang.

elatih Yudistira, Fikri Fahreza, mengatakan, untuk memperkuat skuat asuhannya itu, dirinya akan membawa satu pemain ­asing asal Pantai Gading dan dua pemain asal Bandung. Fiikri mengungkapkan, pemain asing asal Pantai Gading itu rencananya akan langsung diturunkan dalam laga perdana di putaran kedua nanti. “Dari jatah tiga pemain untuk musim transfer ini, kami baru dua yang dipastikan dapat turun dalam laga nanti,” kata Fikri, kepada “BC”, kemarin (25/9). Fikri menyebutkan, pilihannya untuk mendatangkan pemain asing itu adalah agar dapat lebih berbagi pengalaman dengan para pemain lokal yang juga berlaga di Cianjur League. “Kontrak sudah selesai, dan dari segi

persyaratan Tobyas sudah siap tinggal kita nanti serahkan kepada panitia. Meskipun dari segi stragetegi ada perubahan, kita mendatangkan Tobyas untuk pelajaran kepada anak-anak yang ada di Cianjur mungkin bisa berbagi pengalaman supaya lebih Percaya Diri lagi,” tuturnya. Menghadapi putaran kedua itu, Fikri menjelaskan, tim asuhannya menargetkan untuk dapat meraih poin penuh dalam setiap laga. “Jujur semenjak kemarin tiga pertandingan hasil pun saya akui belum puas dan dari tiga kali main kita baru d a p a t poin satu. Namun pada

intinya, selain tim kita ikut berptisipasi juga bisa berpengaruh baik untuk tim yang lainnya,” jelasnya. Fikri yang kini tengah disibukan dengan latihan dari segi fisik. Sebab timnya melihat dari permainan sebelumnya sangat kedodoran terutama dimenit-menit akhir. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

MENJELANG laga pada putaran kedua Cianjur League U-19 yang kembali akan digelar pada Kamis (29/9) mendatang, tim Mandala akan memaksimalkan sejumlah pemain binaan untuk dapat mengisi skuat pada putaran kedua itu.

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

1

Kamis

29 September2016

15.30 - 17.30

16

2

Jum'at

30 September 2016

15.30 - 17.30

17

HAWAI CIPEYEUM VS BINA PUTRA

3

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

4

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

5

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

6

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

PERTANDINGAN PNB

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 3 3 0 0 16 9 2 ATEP 7 3 3 0 0 9 9 3 I M C 3 3 0 0 6 9 4 BINA PUTRA 3 1 1 1 1 4 5 P N B 3 1 1 1 -1 4 6 SUNDA RASA 3 1 0 2 -1 3 7 RAJAWALI FC 3 1 0 2 -3 3 8 YUDHISTIRA 3 0 1 2 -3 1 9 MANDALA 3 0 1 2 -4 1 10 NHP Cipeyeum 3 0 0 3 -20 0

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JENI. JATNIKA WILI ROBI JUNAEDI SAEFUL A ANGGA NAUFAL SUGANDA RIZAL

VIKING SOCCER P N B ATEP SEVEN VIKING SOCCER ATEP SEVEN RAJAWALI FC INDONESIA MUDA VIKING SOCCER YUDHISTIRA

9 4 3 3 2 2 2 2 2

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

VS VIKING SOCCER

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

3 3

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL


HALAMAN

A6

CISEL

Ya biasanya, petani suka jual beras ke konsumen dengan harga relatif murah, kami coba ikutin jual beras murah. Tapi tetap sàja yang mungkin karena pembeli ke pasar harus nambah jadi peminat beras murah juga dari pasar menurun,” Uto Pedagang Beras di Pasar Sukanagara

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Penjualan Beras di Pasar Sukanagara, Sepi Pembeli

SEJUMLAH pedagang beras di Pasar Tradisional Sukanagara mengeluhkan sepinya pembeli. Kondisi itu diduga disebabkan turunnya bantuan rastra dan panen raya di wilayah itu, sehingga persediaan beras di masyarakat melimpah.

K

usnadi (55), seorang pedagang beras di Pasar Tradisional Sukanagara, mengatakan, persediaan beras di masyarakat melimpah. Sehingga mempengaruhi penjualan di pasaran. “Ya kalau biasanya ke pasaran ini selalu ramai, tapi untuk kali ini tumben aga sepi. Ini juga mungkin konsumen pada sibuk karena sedang pada panen, jadi penjualan beras kali ini agak turun,” ujar Kusnadi, kepada “BC”, kemarin (25/9). Senada, diungkapkan Uto (61), pedagang beras lainnya. Uto menuturkan, setiap panen raya dan turunnya bantuan beras bagi warga kurang sejahtera (rastra) penjuakan beras di pasaran mengalami penurunan. Sebab, jelas Uto, setiap musim panen

biasanya banyak petani yang langsung menjual beras ke pasar maupun langsung ke pembeli. Harga jualnya juga bisa jauh lebih murah dibandingkan harga beras di pasaran. “Ya biasanya, petani suka jual beras ke konsumen dengan harga relatif murah, kami coba ikutin jual beras murah. Tapi tetap sàja yang mungkin karena pembeli ke pasar harus nambah jadi peminat beras murah juga dari pasar menurun,” jelas Uto. Sementara itu, Dadi (45), seorang petani padi di Desa Sukamekar, menyebutkan para petani di wilayahnya sedang panen raya. Sehingga ketersediaan beras di masyarakat diprediksi cukup hingga satu bulan kedepan. “Ketersediaan beras bisa cukup hingga satu bulan kedepan,” ucap Dadi. (zen)

NET/ILUSTRASI

KUD di Cisel Luput Perhatian Pemerintah SUKANAGARA- Sebagian besar Koperasi Unit Desa (KUD) di wilayah Kecamatan Sukanagara mati suri. Hal itu terlihat dengan tidak berjalannya sejumlah program kerja yang dimiliki KUD. Padahal, KUD merupakan program andalan pemerintah dalam upaya mensejahterakan masyarakat, khususnya petani. Kepala bidang kelembagaan koperasi Ridho Umat, Usep, mengatakan, untuk saat ini tercatat ada sekitar 10 koperasi yang ada di Cianjur bagian selatan dalam kondisi mati suri. “Dari hasil catatan, hampir semua KUD yang ada di Cianjur selatan ini mati suri bahkan ada yang bubar ka-

NET/ILUSTRASI

Jamaah Haji Asal Cianjur Tiba di Kampung Halaman CIANJUR-Jamaah haji asal Kabupaten Cianjur, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 18 tiba di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Sabtu sore (24/9/2016). Kedatangan jamaah haji itupun disambut tangis bahagia sanak saudaranya yang sejak pagi sudah menunggu di komplek Kantor Kemenag Kabupaten Cianjur, Jalan Raya Bandung (Sabandar). Dari jumlah sebanyak 444 jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 18, satu orang dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci, Makkah, disebabkan sakit.

“Alhamdulillah, untuk Kloter 18 yang merupakan Kloter pertama bagi Kabupaten Cianjur, telah tiba dengan selamat. Namun, satu jamaah dilaporkan meninggal dunia di Makkah,” jelas Kasi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Cianjur, H Abdul Rauf, saat ditemui di kantornya. Rauf menambahkan, satu orang jamaah haji yang tiba di Tanah Air itu sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit di embarkasi Bekasi. “Satu orang sempat di lakukan perawatan, mungkin kelelahan. Tapi dari hasil pemeriksaan tim dokter, akhirnya da-

pat langsung dipulangkan ke Cianjur,” ucapnya. Sementara itu, Yuyun (48), seorang keluarga jamaah haji asal Kecamatan Karangtengah, mengaku gembira dapat kembali berkumpul dengan keluarganya yang selesai menjalankan ibadah haji. Yuyun menyebutkan, ada kekhawatiran dari pihak keluarga dengan kondisi cuaca yang terjadi saat ini. “Bersyukur keluarga saya dapat kembali dengan sehat dan mudah-mudah menjadi haji mambrur. Sempat khawatir, tapi Alhamdulillah pulang dengan sehat dan selamat,” ujar Yuyun. (gap)

rena tak ada kegiatan,” kata Usep, kepada “BC”, kemarin (25/9). Usep mengungkapkan, sekalipun ada aktifitas. Namun, keberadaan koperasi seperti milik usaha pribadi yang pasalnya. Pengurus di dominasi oleh keluarga atau tak mengikutsertakan anggota dari luar. “Jelasnya kalau untuk kegiatan di sebagian koperasi ada. Namun kegiatannya lebih ke usaha per orangan,” ungkapnya. Usep menambahkan, hanya sekitar satu persen koperasi di wilayah Cianjur bagian selatan yang dapat bertahan dan menjalankan aktifitas serta program kerjanya. “Sebagian besar beralasan tak mampu bersaing dengan koperasi lain, sehingga

memilih untuk vakum atau tidak ada kegiatan,” ucapnya. Semenyara itu, Ketua KUD Daya Mandiri, Anwar, mengaku, tak bisa menampik kalau KUD sedang mati suri yang diakibatkan karena minim perhatian pemerintah. “Semua program apapun dari pemerintah sudah tentu pada pelaksanaannya membutuhkan anggaran yang bersumber dari uang rakyat itu sendiri. Kami yang sekarang masih tetap bertahan menjalankan KUD luput dari perhatian pemerintah yang padahal dulu KUD Daya Mandiri ini sempat beranggotakan sebanyak 2.551 orang dan sekarang mungkin tinggal tersisa beberapa orang,” kata Anwar.(zen)

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK No pol : F-6450-XA an. Endang Saepudin, No pol : F-6361-KA an. Winda Dewi Andini, No pol : B-3800-TUF an. Adik Mulyadi,

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN

Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

Usep Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Ridho Umat

INFO IKLAN

No pol : F-2636-XQ an. Nurhayati. Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

Dari hasil catatan, hampir semua KUD yang ada di Cianjur selatan ini mati suri bahkan ada yang bubar karena tak ada kegiatan”

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kalau memang dalihnya karena anggaran yang tidak cukup memang kita mengenarti akan hal itu jika dibandingkan dari jumlah sekolah dengan jumlah RKB yang ada. Tapi kita menuntut tidak harus langsung bagus seluruhnya, minimal ada pemetaan yang menajdi skala prioritas,” Sapturo Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kab. Cianjur

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

...Uang Ganti Rugi Lahan Proyek Disunat DARI HAL A1...

Tindakan ini, seperti lajim karena warga penggarap menganggap duit puluhan juta yang mereka terima, seperti jatuh dari langit. “Warga penggarap yang notabennya penduduk dengan penghasilan minim, merasa uang puluhan juta yang mereka terima dari hasil ganti rugi ibarat mimpi tengah bolong. Jadi kalau ada pemotongan yang dilakukan oknum pemerintahan desa, mereka anggap wajar. Bagi mereka, meski dipotong dana itu tetap besar,” papar Agus yang ditemui “BC” di rumahnya, di Jalan Siliwangi, Cianjur, Rabu (21/9) kemarin. Agus mengungkapkan, berdasarkan beberapa temuan dan laporan warga, pemotongan yang dilakukan oknum pemerintahan desa, bisa mencapai 50 persen.

Warga mengaku, pemotongan dilakukan setelah semua proses pembayaran selesai dilakukan pihak PT.PLN Persero sebagai pengelola kegiatan pembangunan Upper Cisokan. Seperti terjadi pada salah seorang warga di salah satu Desa di Kecamatan Cibeber, jumlah ganti rugi sebesar 405.000.000, dicatut dengan dalih kesepakatan sebesar 264.000.000 juta rupiah. Temuan lainnya, warga yang menerima ganti rugi sebesar 524.942.000 dipotong 393.942.000.Warga yang jadi korban, sepertinya tidak sadar kalau potongan itu bagian tindakan melawan hukum yang bisa digerek aparat ke meja hijau. “ Temuan lainnya di Campakamulya, dimana warga disana juga mengaku mengalami hal serupa. Parahnya

lagi, terindikasi adanya ganti rugi Tanah Bengkok milik desa karena terjadinya pemalsuan hak garapan yang dilakukan oknum pemerintahan desa,” cetus Agus membeberkan sejumlah temuannya dalam proyek mega fantastis upper Cisokan. Sebelumnya, tudingan lembaga FMP2 dipatahkan Kepala Desa Margaluyu, Kecamatan Campakamulya, Lili yang membantah keras telah terjadi tindakan pemotongan hak warga penerima ganti rugi lahan garapan. Kades Lili membenarkan, telah terjadi proses pembayaran pergantian lahan garapan oleh PT PLN (Persero) sebesar Rp 43 miliar. Dana sebesar itu dibayarkan untuk membebaskan lahan seluas 42 Ha yang berada di Desanya. “ Lahan itu hanya sebagian dari lahan yang akan dibebas-

kan, lahan itu nantinya untuk pembangunan access road atau akses jalan masuk menuju lokasi PLTA Upper Cisokan,” katanya sambil berujar, jumlah yang fantastis itu didapat dari luas global sebelum hasil ukur atau selauas 45 Ha. Lili menjelaskan, luas lahan itu terkolek dari 228 orang pemilik tanah baik darat maupun sawah. Salah satunya berdasarkan kepemilikan tanah atas nama H Bibin yang ramai dipergunjingkan saat ini. Di singgung soal tuduhan adanya penjualan lahan garapan tanah bengkok, Lili membantah keras tudingan itu. Kades berdalih kepemilikan carik desa ya tetap milik desa dan setetus tepat carik desa. “ itu tidak benar, jika penasaran saya siap diknfirmasi secara langsung,”kelitnya beberapa waktu lalu. (CR7/Nuk)

... Kasus Penembakan Anggota Genk Motor Diselidiki Polda Jabar DARI HAL A1...

Sementara itu diakui, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dwi Priyatno, Kepolisian kini melakukan proses penyelidikan terhadap oknum aparat Polres Cianjur yang diduga melakukan pelanggaran. Pelanggaran ini diduga dilakukan dalam proses penyidikan terhadap Asep Sunandar (25). Dwi mengatakan, saat ini proses lidik masih dilakukan oleh tim pengawas internal

dari Polda Jabar. “Tim pengawas internal dari Polda Jabar masih melakukan proses lidik,” ujar Dwi ketika dihubungi awak media pada beberapa pekan kemarin. Terpisah, Menanggapi masalah ini Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengaku jika saat ini, kasus yang diduga melibatkan anggotanya masih dalam tahap penyelidikan. Menurutnya, kasus itu akan diperoses karena lembaganya menghargai adanya HAM. “Jadi jangan dikata polisi jadi tidak ada sanksi, semua

warga negara tetap sama hukumannya,” kata Asep saat ditemui dalam kegiatan HUT Satlantas ke 61, Minggu (25/9). Dikatakan Asep, intruksi tegas terhadap pemberantasan genk motor memang sudah diperintahkan pusat. Hanya saja. Hal itu dilakukan jika mereka (genk motor,red) melakukan ulah atau mengancam bahaya. “Itu bisa dilakukan jika mengancam nyawa. Lagian itu juga harus dilumpuhkan bukan untuk dimatikan kecuali situasi yang mendesak,” jelasnya. Diapun mengaku tidak

masalah jika kasus ini dilimpahkan dan ditangani langsung oleh polda jabar. Sebab, ia mengklaim jika mereka melakukan tersebut karena memang sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya. “Tidak masalah mau bagaimanapun sama saja. Yang jelas kami siap membantu dalam proses apapun termasuk kebutuhan data jika diminta guna memperdalam kasus ini,” jelas Kapolres seraya mengungkapkam bela sungkawa terhadap keluarga korban. (Pls/Net)

Komisi IV DPRD Desak Pemetaan Sekolah Rusak CIANJUR- Masih banyaknya sekolah rusak di Kabupaten Cianjur, sepertinya harus segera dipetakan, sehingga muncul prioritas utama sekolah yang harus ditangani cepat. Wacana menyeruak di Komisi IV DPRD Cianjur, sebagai langkah percepatan pengentasan sekolah rusak di Kabupaten Cianjur. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kab. Cianjur, Sapturo, Disdik harus memiliki pemetaan untuk perbaikan saranan dan prasarana sekolah dengan katagori rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Sehingga ada pemetaan sekala prioritas, pasalnya jika memang sekolah sudah memaksimalkan pembelajaran dan ternayata sarana pendukungnya tidak sesuai berarti itu peranan pemerintah diantaranya DPRD dan Bupati melalui Disdik untuk menjembataninya. “Kalau memang dalihnya karena anggaran yang tidak cukup memang kita mengenarti akan hal itu jika

dibandingkan dari jumlah sekolah dengan jumlah RKB yang ada. Tapi kita menuntut tidak harus langsung bagus seluruhnya, minimal ada pemetaan yang menajdi skala prioritas,” paparnya Sapturo menambahkan, jangan sampai terjadi pembangunan sekolah yang tidak merata. Seperti sekolah bagus malah kembali direhab, sekolah dengan managerial kurang bagus malah diperhatikan. Sedangkan sekolah yang memiliki kriteria layak dibangun, malah ditelantarkan,” katany a “Contohnya, satu sekolah di daerah Cipanas setiap tahun diberikan bagunan dengan dalih memperbagus kondisi. Namun fakta, sekolah itu dihuni jumlah murid yang sedikit. Masa sekolah percontohan begitu, itu patut untuk dipertanyakan. Sekolah percontohan tentu tidak hanya dilihat secara fisiknya, melakinakan dari segi manajemannya juga,” terangnya. Menanggapi itu, Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik)

Kabupaten Cianjur, Jumati menjelaskan, dari 1.246 SD tidak semua mendapatkan bantuan rehab kelas, sehingga pihaknya tidak bisa menampik jika masih banyakanya sekolah rusak. Bahkan tahun ini saja, hanya 10 yang bisa dibantu rehab. “Kita mempunyai tim verifikasi untuk menentukan sekolah mana yang di prioritaskan untuk di bangun terlebih dulu, jadi tidak sematamata memberikan bantuan,” terangnya. Menurutnya dalam mekanismen pengajuan bantuan, sekolah mengajukan pada pusat pendidikan dan pembinaan TK dan SD (Pusbindik) disetiap wilayahnya, baru dari sana dilaporkan pada Disdik. Sehingga setiap tahunya selalu ada saja sekolah rusak sehingga jika memang tidak teranggarkan pada 2016 bisa dianggarkan di tahun 2017 atau tahun berikutnya. Untuk bantuan pembanguan atau rehab sekolah mempergunakan anggaran bantuan provinsi (Banprov) dan ABPD. (Usi)

Ridwan Kamil Nikahkan Tujuh Pasangan di Ultah Kota Bandung ke-206

... Segel Pemkab Dibuang ke Tong Sampah DARI HAL A1...

Informasi yang berhasil dihimpun, penyegelaan yang telah berulang kali dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Sat Pol PP Cianjur, karena ruko tidak mengangtongi ijin. Dilapangan, pemerintah, menyegel dengan menggunakan stiker yang bertuliskan aturan yang dilanggar pemilik ruko. Kuasa hukum warga, D. Muharam Djunaedi mengatakan, segel yang dibuka oleh pemilik ruko sudah beberapa kali terjadi. Hal ini, kata dia, membuktikan jika pemilik ruko su-

dah tidak menghargai intitusi pemerintah dengan mencabut segel resmi. “Pemilik ruko se enaknya membuka dan membuang segel padahal itu resmi dilakukan pemerintah. Jelas ini merupakan tindakan pelecehan pemilik ruko, terhadap institusi pemerintah Kabupaten Cianjur,” katanya kemarin. Muharam Djuenaedi menambahkan, DPRD Cianjur juga telah mengambil sikap dengan mengeluarkan nota peringatan sebanyak dua kali terkait pembangunan ruko. Isi nota itu diantaranya, mengin-

strusikan agar ruko di segel oleh Satpol PP. “Tapi pihak pemilik malah membuka segel itu. dan kedua nota dari DPRD meminta agar di segel kembali setelah di buka oleh pihak pemilik. Tapi tetap saja, segel di buka lagi hingga saat ini,” tegasnya Sebelumnya, bangunan ruko enam lantai di Jalan Barisan Banteng, Kelurahan Solokpandan, Cianjur, yang diduga tidak memiliki IMB di segel Satpol PP Kabupaten Cianjur. Berdasarkan berita acara penyidikan, pemilik bangunan terbukti melanggar Peraturan Daerah Kabu-

paten Cianjur Nomor 14 dan 15 Tahun 2012 tentang IMB dan HO (izin gangguan). Bahkan, Kepala Bidang Informasi Pendaftaran dan Penanganan Pengaduan BPPTPM Cianjur, Muzani Saleh membenarkan, bangunan tersebut belum memiliki izin yang sesuai dengan ketentuan. Mereka meminta untuk segera menyelesaikan izin. Hingga berita ini diturunkan, pihak pemilik ruko tidak bisa dikonfirmasi. Bahkan, para pegawai yang tengah melakukan pengerjaan bangunan saat ditanya, tidak mengetahuinya. (CR7/Nuk)

Menurut saksi mata, longsor terjadi setelah kawasan Cugenang dan sekitarnya diguyur hujan deras sejak siang hari. Saat hujan mulai reda tiba-tiba tebing setinggi 15 meter dipinggir jalan kabupaten itu longsor. Longsor bebatuan dan pohon besar itu selain menutup akses jalan juga menimpa bangunan mushola yang tengah dibangun. Tinggi longsoran tanah mencapai dua meter dengan lebar sekitar enam meter. «Pas saya mau balik ke kosan, saya tiba-tiba berhenti, karena melihat pohon diatas tebing bergerak-gerak. Saya perhatikan, hanya selang beberapa menit tebing itu longsor dan menutup jalan,» kata Rifki Yasin (27) yang tinggal dibawah tebing yang longsor saat ditemui dilokasi kejadian. Rifki bersyukur tidak melanjutkan perjalanan, sehingga luput dari longsoran. «Kalau saya tidak berhenti, mungkin saja saya telah terkubur longsoran. Saya bersyukur sekali bisa selamat. Tapi saya belum bisa pulang ke kosan, karena jalannya masih tertutup longsor,» katanya. Saksi mata lainnya Bubun Bunyamin (50) mengaku sempat terkejut saat mendengar suara sangat keras. Saat itu ia tengah membetulkan atap genteng toko material milik bosnya yang letaknya sekitar 10 meter dari lokasi longsor. Saat keluar toko ternyata tebing didepan tempat kerjanya longsor.

«Suaranya sangat keras, sempat bergetar. Saat saya keluar dari toko ternyata jalan sudah tertutup longsor. Matrial longsoran juga menimpa bangunan mushola yang tengah dibangun hingga rusak. Saat kejadian beruntung sedang tidak ada yang kerja, coba kalau ada, mungkin kejadiannya akan lain,» kata Bubun. Danramil Cugenang Kapten Inf. Faris Suciardi dilokasi kejadian mengungkapkan, untuk membantu penanganan longsor, pihaknya menerjunkan sekitar 10 anggotanya. Beberapa anggota ditugaskan untuk membantu menyingkirkan longsoran dan anggota lainnya juga bertugas memberitahukan warga dibeberapa lokasi agar tidak terjebak longsor. «Ada sejumlah anggota yang mengarahkan masyarakat yang akan melintas lokasi longsor agar mengambil jalan lain. Kasihan kalau sampai terjkebak, apalagi yang mau ke Cugenang, jalannya sangat menanjak. Makanya anggota kami bersama kepolisian membantu mengarahkan warga untuk melalui jalur lain,» katanya. Diakui Danramil, proses evakuasi tidak bisa dilakukan dengan cara manual, harus mendatangkan alat berat. Banyaknya matrial longsor tidak memungkinkan untuk disingkirkan dengan cara manual. «Kami telah koordinasi dengan pihak terkait seperti BPBD dan PU untuk mendatangkan alat berat. Sambil menunggu anggota kami dan warga me-

nyingkirkan pohon-pohon yang ikut tumbang turut terbawa longsor,» paparnya. Kepala Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Pudin mengaku langsung menggerakkan masyarakatnya untuk membantu menyingkirkan longsoran tanah. «Masyarakat kami langsung bergerak membantu aparat menyingkirkan longsoran tanah,» kata Pudin saat ditemui terpisah. Pudin mengakui, selama ini daerahnya dikenal sebagai wilayah jalur merah di Kecamatan Cugenang yakni longsor dan banjir. Kejadian longsor yang terjadi saat ini merupakan kesekian kalinya. Sebelumnya longsor sempat menutup akses jalan nasional di Kampung Pos, Desa Cijedil. «Daerah kita rawan longsor dan banjir. Kejadian saat ini merupakan untuk ksekian kalinya sepanjang 2016 diwilayah Cijedil. Kami masih bersyukur tidak sampai menelan korban jiwa,» tegasnya. Dikenal sebagai wilayah rawan bencana alam, Pudin tengah berupaya menekan sejumlah titik yang dianggap rawan untuk mendapatkan penanganan serius. Seperti yang di Kampung Pos, barubaru ini tengah dilakukan pemasangan bronjong untuk menahan terjadinya longsoran. «Kita akan berupaya terus meminta bantuan kepada pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi untuk daerah yang dianggap paling rawan bencana mendapatkan penanganan lebih serius lagi. Termasuk yang saat ini terjadi

Tujuh pasangan itu dinikahkan secara bersamaan di kantor Kecamatan Astanaanyar sekitar pukul 08.30 WIB. Sebelumnya, menurut informasi yang diperoleh, pernikahan ketujuh pasangan ini belum tercatat secara resmi. Acara nikah massal itu juga tak cuma disaksikan Emil dan istri, tapi juga warga Kecamatan Astanaanyar. Ka-

rena di saat yang bersamaan ratusan warga mengikuti gerak jalan di kantor kecamatan memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-206 yang jatuh hari ini (kemarin). «Kedatangan saya ke sini untuk menjadi saksi untuk tujuh warga Astanaanyar. Mudah-mudahan meningkatkan indeks kebahgiaan Kecamatan Astanaanyar,» tutur Emil. (net/nuk)

... Hijab Pembawa Keberuntungan

... Bruk! Longsor Gerus Bangunan Mushola DARI HAL A1...

BANDUNG – Memperingati hari jadi Kota Bandung ke 206, sebanyak tujuh pasangan melangsungkan pernikahan secara massal, di kantor Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Minggu (25/9) kemarin. Hadir dalam acara nikahan massal itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Kamil, sekaligus menjadi saksi pernikahan.

longsor,» katanya . Sementara itu untuk menyingkirkan material longsoran, dua alat berat jenis Loader didatangkan. Sejumlah petugas dibantu warga sekitar menyingkirkan material longsoran. Sebuah pohon besar yang terbawa longsor ditebang dengan menggunakan gergaji mesin. Sekitar pukul 21.00 WIB proses menyingkirkan longsoran baru bisa selesai. Akses jalan kembali bisa dilalui meski harus senantiasa hati-hati karena sisa-sisa tanah lumpur bisa saja mengancam keselamatan. Ditempat terpisah bencana alam tanah longsor juga terjadi di wilayah Cianjur selatan. Kali ini terjadi di Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong sekitar pukul 08.30 WIB. Tanah longsor tersebut menutup jalan JoblaganCibengangRawahideung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya akses jalan sempat tersendat beberapa saat. «Kalau yang di Cingkakareng kita upayakan bersama warga untuk sementara bisa dilalui kendaraan roda dua. Pembersihan sementara tanah longsor yang menutup ruas jalan Joblagan-CibengangRawahideung agar masyarakat bisa berkatifitas. Sambil menunggu kajian teknis dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Cianjur,» kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman saat dihubungi terpisah. (bis/cr1)

DARI HAL A1...

Nabila mengaku tak menyangka bisa memenangi kategori Pemeran Wanita Serial TV Terpuji di Festival Film Bandung (FFB) 2016 lewat perannya dalam sinetron Surga yang Kedua yang ditayangkan SCTV. “Aku aja baru tahu masuk nominasi tadi pas di belakang panggung. Aku ke sini untuk baca nominasi aja,” ujar pemeran Sabrina dalam sinetron itu. “Makanya tadi tuh gugup banget. Aku kan orangnya gugupan. Enggak sempat nyiapin speech juga.” Ini merupakan penghargaan pertama bagi Na-

bila Syakieb dari dunia seni peran. Ucapan terima kasih disampaikan bintang sinetron Cinta di Langit Taj Mahal itu kepada semua pihak yang telah mendukung kariernya. “Penghargaan ini jadi semangat tambahan buat aku. Aku mengerjakan apa pun sebaik mungkin. Aku selalu kasih 110 persen yang aku bisa,” tuturnya. Soal hijab yang dikenakannya, kepada para pewarta, Nabila mengatakan jika hijab itu merupakan simbolisasi perannya di sinetron Surga Yang Ke-2. “Ya kan peran aku di sinetron memang begini (perempuan berhijab),” ucap

Nabila Syakieb. Artis 30 tahun ini mengungkapkan jika dirinya memiliki rencana untuk berhijab. Sayangnya, hal itu belum akan dilakukannya saat ini. “Kalau keinginan berhijab pasti ada. Tapi belum sekarang-sekarang ini. Minta doanya saja ya,” dia mengungkapkan. Seperti diketahui, di sinetron Surga Yang Ke-2, Nabila Syakieb berperan sebagai perempuan muslimah bernama Sabrina. Pernikahannya dengan Doni, diperankan Miller Khan, menuai cobaan karena tak memiliki anak selama bertahun-tahun menikah. (Nuk/net)

... Sejarah Baru, Pendekar Jabar Sabet Juara Umum DARI HAL A1...

“Sepanjang perhelatan PON, paling banyak itu kita dapat empat medali emas. Dan itu terjadi saat bisa PON 1996 di Jakarta, dan kemaren di PON 2012 di Riau,” ujar Dede saat ditemui seusai prosesei penyerahan medali. Tak hanya itu, kata dia, dari kategori tunggal, ganda dan regu (TGR) Jabar juga bisa mengakhiri puasa medali emasnya selama 16 tahun. Kali terakhir Jabar bisa merebut medali emas itu adalah saat PON 2000 di Surabaya. Saat itu, Jabar berhasil satu medali emas dari nomor tunggal. “Alhamdulillah, setelah

lama kita tidak mendapatkan medali emas di kategori TGR, sekarang kita bisa dapat lagi. Bahkan, jumlah medali emas yang kita raih sekarang bisa melebihi pencapaian di PON 2000 lalu,” tuturnya. Pada pertandingan Minggu (25/9/2016), para pesilat Jawa Barat mampu menyumbangkan tiga medali emas. Diantaranya melalui pesilat nomor perseorangan kelas C putri Wewey Wita. Wewey Wita mengalahkan Sarah Tria Monita asal Jawa Timur dengan skor 4-1 pada nomor tanding dikelas C Putri. Jejak kemenangan Wewey juga diikuti pesilat Hanifan Yudani Kusumah pada kelas

C Putra setelah mengalahkan Muhamad Arya Duta asal Kalimantan Timur dengan skor 5-0. Medali emas terakhir Jabar pada PON XIX/2016 kemudian didapat dari kelas B putri. Pesilat Nirmala Octaviani mampu menang atas Suci Wulandari asal Sumatera Barat pada Kelas B Putri dengan skor telak yakni 5-0. Sayang, kemenangan tiga pesilat Jabar itu tak diikuti Nadia dan Eldiansyah. Nadia Putri Dewi yang turun di kelas E putri kalah dari Dyah Purnama Sari asal Yogyakarta dengan skor 0-5. Sedangkan Eldiansyah Martha Thariq kalah dari Eko Febrianto asal Jawa Timur. (net)


HALAMAN

A7

POTRET

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Parade Kegiatan Puncak HUT Polisi Lalu Lintas ke-61 Polres Cianjur

DALAM rangka memperingati HUT Polantas (Polisi Lalu Lintas) ke 61, Polres Cianjur menggelar berbagai macam acara seperti tournamen bola volley, futsal, basket yang telah digelar sebelumnya.

P

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/K-1

uncaknya pada Minggu (25/9), digelar jalan santai dengan kemasan berbagai kegiatan yang menarik sebagai sarana hiburan. Berikut parade foto yang menggambarkan kegiatan HUT Polantas ke 61 yang digelar Polres Cianjur. ***


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Terus Bekerja Tanpa Harus Kenal Lelah

Djanur Akan Coba Seluruh Pemainnya

BERADA delapan jam di depan komputer selama lima hari di waktu kerja tentu dapat memberikan dampak bagi kesehatan. Hal ini bisa diperburuk apabila hal tersebut tidak didukung dengan olahraga yang baik. Alhasil

HALAMAN

B1

Persib akan menjalani dua kali laga uji coba di Jawa Barat, melawan Perses Sumedang, Minggu (25/9) di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, dan menghadapi PSGC Ciamis, Senin (25/9) di Stadion Galuh Ciamis. Persib memberangkatkan awaknya, Minggu BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

MOJANG Lemah Lembut itu Bukan Rapuh SEJAK kecil Feni Nurhayati, mojang kelahiran Cianjur 4 Agustus 1994 bercita cita ingin menjadi guru TK. Melihat sekitar rumahnya yang sering dikunjungi anakanak membuat Feni sedikit demi sedikit paham karakter mereka. “Dari dulu pe­ ngen jadi guru TK, soalnya seneng sama anaka n a k . Mereka sering main ke r u m a h ,” ujarnya. Cita-citanya akhirnya tercapai namun melal u i be-

berapa rintangan yang tidak semulus yang dibayangkan. Karena saat lulus SMA, ia diminta oleh orangtuanya untuk melanjutkan kuliah di jurusan sastra bahasa. Awalnya ia menurut dan menjalaninya. Setelah beberapa bulan mencoba ternyata tidak ada kecocokan.

Ketua Panitia Berharap Pemilihan Berlangsung Sukses Sesuai Aturan

Jelang Pemilihan Ada Kegerahan

JELANG pemilihan Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Cipanas ternyata diwarnai kegerahan.

B

agaimana tidak gerah karena disebut-sebut salahsatu kandidatnya merupakan salahsatu Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Cipanas. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) gerah diartikan badan berasa panas lantaran hari hendak hujan, tidak ada angin. Fenomena gerah juga bisa dialamatkan terhadap Musyawarah Kecamatan (Muscam) Partai Golkar Cipanas, salahsatu agendanya yaitu memilih dan menetapkan Ketua PK Golkar Cipanas baru. Berdasarkan informasi, penutupan pendaftaran untuk calon ketua PK Golkar Cipanas sudah berakhir Sabtu (24/9).

KE HAL B7

FENI NURHAYATI

FIGUR

ILUSTRASI/NET

Ide Kreatif Berasal dari Cita Rasa MENGAWALI usaha kuliner di Cianjur terinspirasi dari sebuah ide saat masih duduk di bangku kuliah jurusan manajemen industri cathering di s a l a h s a t u pergu-

DAVI LIBIANA

ruan tinggi di Bandung. Davi Libiana (26) pemilik Chicken Bowl mengungkapkan ia bersama rekan kampusnya yang sama hobi memasak bekerjasama membuka usaha. Sejak tahun 2013, secara independen ia mulai usahanya dengan mendirikan stand kuliner dengan menu makanan anda­ lannya yakni ayam di Car Free Day (CFD) Cianjur. Dari menu utamanya tersebut ia gunakan sebagai nama usaha makanannya yaitu chicken bowl. Davi mengatakan memilih ayam sebagai panganan khasnya karena mayoritas orang menyukai daging yang dikenal empuk ini. KE HAL B7

TAHUKAH ANDA Diet Tergantung Faktor Biologis

ADA beberapa orang yang lebih sulit turun berat badan dibanding orang-orang lainnya dan ini memang benar, menurut studi yang dilakukan oleh Phoenix Epidemiology and Clinical Research Branch (PECRB), cabang dari National Institutes of Health. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal diabetes itu memberi pandangan lebih mendalam mengenai treapi obesitas yang lebih menjanjikan di masa depan. “Ketika orang obesitas mengurangi asupan makannya, respon metabolik bisa sangat bervariasi. Metabolisme yang lambat kemungkinan berkontribusi terhadap sulitnya penurunan berat,” jelas penulis peneltian

Susanne Votruba, yang juga adalah penyelidik klinis PECRB. “Faktor gaya hidup seperti pola diet juga memengaruhi kemampuan tubuh menurunkan bobotnya. Hasil studi kami menyarankan, gambaran yang lebih besar termasuk melihat fisiologis individual.” KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Bupati Dorong KPA Terima Banyak Seniman Supaya Temuan Hiv/Aids Terus Berkreasi TINGGINYA animo masyarakat Cianjur terhadap kesenian traditional ataupun modern ditanggapi oleh Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Rencananya akan memberikan dorongan terhadap pelaku seni melalui pe­ ngadaan kegiatan dan penyediaan sarana pementasan. Irvan Rivano Muchtar berjanji akan membuat beberapa program kegiatan untuk menyalurkan bakat-bakat seni yang ada IRVAN RIVANO MUCHTAR di Cianjur.

Bupati Cianjur

Dongeng Sunda Cianjuran

KE HAL B7

Urang guar heula kasang tukang eta warung, kualatan di wewengkon Pasir Kebon Awi aya warung bandrek bajigur jeung lotek ( warung Neng Kenoh ), tah eta warung teh tohaga pisan malah tihang- tihangna oge di jieun tina awi bitung anu geus ngaruyung ceunah malar kuat, masarakat di sabudeureun eta tempat nyarebutna “Warung Bitung“ tug nepi ka ayeuna eta ngaran lembur teh katelahna Lembur “ Warung Bitung.” Singget carita ,pangwangunan kantor POS jeung telepon geus ampir rampung bubuhan masarakat di eta wewengkon ngilu aub lantaran ngarasa reueus jeung

ILUSTRASI/NET

Cianjur melakukan audiensi dengan KPA Cianjur dan sejumlah LSM pemerhati Hiv/Aids, Sabtu (24/9). Hal tersebut bertujuan untuk menindaklajuti pengesa­ han mengenai Peraturan Daerah (Perda) mengenai penanggulangan HIV/Aids. KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Asal-usul Lembur “Campaka” (bag. 5) UPAS Jalil nembalan, ”Bener nu warungna tina awi bitung, jeung neng Kenoh nu bahenol nerkom si cintaku apan rapekan, lain ukur pandai melotek sajah tapi, ngolah bajigur jeung bandrekna oge geus ka jojo pedo, tah pan ceuk katerangan oge, cing saha-saha awewe anu ngeunah sambelna, lotekna jeung ninyuh bajigur bandrekna, pasti moal pencog deui pedo. Hihihih”

KOMISI Perlindungan Aids (KPA) Cianjur menyatakan keprihatinannya atas sejumlah laporan kasus. Hal itu menandakan jika upaya penanggulangan Hiv/Aids harus melibatkan banyak kalangan dan anggaran yang tidak sedikit. Fenomena itu terungkap saat Komisi I DPRD

mibanda,pamadegan masarakat kitu teh kualatan sinyoh Vadeburg sikepna ngahiap jeung ngajenan nganggap masarakat lumrahna pagawe nu keur nyiar kipayah, cohagna teh dijadikeun pagawe rodi anu ukur diperes tanagana wungkul. KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Strategi Koalisi PDIP di Tiga Daerah, Berbeda

Kang Emil Pesta Makan Timbel Bareng Warga

NET

BANDUNG-Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil didampingi istri, Atalia Ridwan Kamil membuka Festival Budaya Kecamatan Sukasari dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Bandung ke-206, di Lapa­ ngan Kantor Kecamatan Sukasari Kota Bandung, Minggu (25/9). Acara yang semula direncanakan bakal diikuti oleh sekitar 5.000 peserta tersebut, ternyata dihadiri sebanyak 7.000 warga perwakilan Rukun Warga (RW) di Kecamatan Sukasari. Dengan jumlah tersebut, Kecamatan Sukasari memecahkan Rekor Indonesia ORI atas prestasi Rekor Arak-arakan Jampana, sebanyak 32 Jampana, dengan jumlah peserta pendukung terbanyak 5.000 peserta berpakaian Adat Sunda, serta makan timbel bersama di Event Festival Budaya Sukasari dalam Rangka HUT Kota Bandung Ke-206. Menurut keterangan Emil (Sapaan Ridwan

Kamil), acara ini diadakan atas inisiatif pribadi Camat Sukasari, Zam Zam Nurjaman. “Kebijakan yang diadakan oleh pak Camat. Acara ini turut me­ nyemarakan hari jadi Kota Bandung yang ke 206 tahun,” katanya. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bandung ke-206 yang jatuh pada hari Minggu, 25 September, Emil berharap, lebih banyak masalah dapat terselesaikan ke depannya. “Sudah banyak prestasi, tapi problem juga masih ada, sisa dua tahun masa jabatan saya memaksimalkan untuk mengatasi problem ini,” ucapnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, dirinya juga berharap, agar warga dapat menjadi lebih proaktif dalam membangun Kota Bandung. “Jadilah warga yang turun tangan, warga yang tangan di atas, warga yang taat aturan, dan juga pejabat yang ikut turun tangan,” pungkasnya. (net/rus)

DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jawa Barat (Jabar), menerapkan strategi koalisi berbedabeda untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2017 mendatang.

S BERITABANDUNG ekretaris Umum DPD PDIP Provinsi Jabar, Abdy Yuhana, mengatakan, dalam mengusung pa-

sangan calon (paslon), PDIP sudah pasti berkoalisi dengan partai lain. Di Kabupaten Bekasi, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini

NET

berkoalisi dengan tiga partai berbasis Islam, yakni PPP, PKB, dan PBB. “Di sana, kami delapan kursi, PPP tiga, PKB dan PBB? satu-satu. Jadi total 13 kursi,” ujarnya, Minggu (25/9). Adapun di Kota Cimahi, PDIP berkoalisi dengan PPP, PKB, dan PAN untuk menghadapi calon petahana. “Di Cimahi, kami empat kursi, PPP lima kursi, PKB lima kursi, dan PAN tiga ­kursi,” ucapnya. Sedangkan, untuk Pilka-

da di Tasikmalaya, PDIP berkoalisi dengan PBB. “PDIP tujuh kursi, PBB tiga kursi,” katanya. Dia pun menjelaskan, sejauh ini partainya terbuka untuk berkoalisi dengan siapapun. Asalkan, partai lain tersebut memilik kesamaan visi dan misi pembangunan. Disinggung mengenai kriteria kandidat yang dipilih, menurutnya, terdapat tiga syarat yang telah dipenuhi mereka. Pertama memiliki kesamaan ideologi, serta popularitas dan elektabilitas

yang baik di masyarakat. Selain itu, kata dirinya, ketiga pasangan calon tersebut sudah mengikuti sekolah calon kepala daerah yang dilakukan partainya. Disinggung peluang paslon PDIP pada pilkada serentak di Jabar, Abdy mengaku, optimistis meski semuanya menghadapi kandidat ­petahana. “Kami sudah melakukan persiapan dengan baik. Konsolidasi dan survei terus membaik,” pungkasnya. (net/rus)

“Harap diingatkan atau ditegur bagi masyarakat yang hanya “selfie-selfie”, mari kita jaga perasaan korban yang terkena bencana.” Joshua Humas dan Protokoler Basarnas Bandung

Banjir Bandang Garut

Dilarang Selfie di Lokasi Bencana

BADAN SAR Nasional (Basarnas) mengimbau masyarakat jangan ber-”selfie” foto di lokasi bencana banjir bandang Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).

Disdik Alokasikan Ratusan Miliar Dana PMU di APBDP

H

al itu, dikarenakan terkesan tidak menghargai masyarakat yang sedang dilanda musibah. “Harap diingatkan atau ditegur bagi masyarakat yang hanya “selfie-selfie”, mari kita jaga perasaan korban yang terkena bencana,” kata Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua melalui siaran persnya, Minggu (25/9). Ia pun menuturkan, selama tanggap darurat bencana banjir bandang banyak masyarakat berdatangan ke lokasi banjir. Menurut dirinya, lokasi banjir bandang di Garut, terkesan dianggap sebagai tempat wisata bencana oleh masyarakat bukan korban bencana. “Jangan kejadian musibah ini dijadikan wisata bencana,” katanya. Senada, Komandan Posko Penanggulangan Bencana Garut, Letkol Arm Setyo Hani Susanto, mengimbau masyarakat untuk menjaga

NET

perasaan korban bencana dengan tidak berfoto-foto di lokasi banjir. Ia menceritakan, selama tanggap darurat ada banyak masyarakat luar bahkan mengatasnamakan kelompok atau organisasi berfoto bersama dengan latar belakang daerah terdampak banjir. “Foto-foto “selfie” dengan membawa 15 orang, ‘background’nya ada kami (petugas) di lokasi bencana, itu menyakiti perasaan yang menjadi korban,” kata Setyo dengan nada kesal. Ia menambahkan, masya-

rakat yang datang ke lokasi banjir itu sebagian hanya menonton, ada juga menyerahkan bantuan langsung kepada korban. Namun anehnya, setelah menyerahkan bantuan, kata dirinya, kelompok orang tersebut berfoto bersama kemudian ­teriak-teriak. “Foto-foto lalu teriakteriak. Saya dokumentasikan itu. Saya sendiri saja (lokasi banjir) tidak mau memperlihatkan gigi saya (senyum),” kata Setyo yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim 0611 Garut.

Beberapa lokasi banjir banyak masyarakat secara perorangan maupun berge­ rombol mengatasnamakan organisasi atau unsur orang penting datang untuk melihat kondisi pascabanjir. Seperti di lokasi banjir Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, ada sekelompok perempuan datang untuk memberi bantuan kepada korban banjir. Setelah menyerahkan bantuan, mereka berfoto bersama dengan gaya ceria berikut latarbelakangnya lokasi bencana banjir.

Selain itu, banyak juga komunitas kendaraan mobil mewah dengan jumlah banyak masuk ke titik lokasi banjir di Cimacan. Komunitas mobil mewah itu datang sambil menyalakan sirine ketika mau memasuki kawasan lokasi yang terkena dampak banjir. Sementara itu, lokasi banjir di Cimacan banyak rumah yang rusak dan berlumpur. Petugas gabungan dan sukarelawan masih melakukan pembersihan dan membantu masyarakat untuk membersihkan rumahnya. (net/rus)

NET

BANDUNG-Menjelang terpenuhi 1 semester,” peralihan kewenangan katanya, Minggu (25/9). pengelolaan SMA/SMK Menurutnya, alokasi ke provinsi, Anggaran anggaran dalam APBD Pendapatan Belanja Dae- Perubahan tahun 2016 rah (APBD) Perubah- dianggarkan untuk mean Jawa Barat (Jabar) menuhi dana BOS 1 se2016 mengalokasikan mester. Asep memastidana untuk Pendidikan kan, dengan tuntasnya Menengah dana BOS U n i v e r sa l untuk PMU, “Rencananya, (PMU). kebutuhan dana tersebut Kepaoperasional la Dinas akan digunakan m i n i m u m Pe n d i d i ksekolah dauntuk an (Kadispat diselemenuntaskan dik) Jabar, saikan. Asep Hil“Demidana BOS man, mekian juga (Bantuan ngatakan, masalah Operasional ada dana honor guru Rp260 mid e n g a n Sekolah) yang liar yang BOS PMU baru terpenuhi 1 dapat disedialokasikan untuk l e s a i k a n ,” semester.” PMU. ujarnya. “Rencananya, dana Sementara, untuk intersebut akan digunakan tervensi dukungan lainnuntuk menuntaskan dana nya tergantung dari keBOS (Bantuan Operasio- bijakan Walikota/Bupati. nal Sekolah) yang baru (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Mars Salah Satu Partai Populer di Kalangan Anak..

“Orang tidak akan mengingat hari, tetapi yang diingat adalah momen penting dan berkesan” Anonymous

Perlu Perhatian Orangtua Dalam Mengawasi Tontonan Anak

Selly Maulida

FENOMENA mars salah satu partai Nasional yang populer di kalangan anakanak mendapat sejumlah perhatian dari banyak pihak, guys. Pasalnya nih, mars tersebut diputar secara berulang ulang di salah satu pertelevisian swasta nasional.

Senang Mendongeng SELLY Maulida, dara cantik kelahiran Cianjur 26 Juni 2000 saat ini masih duduk di bangku kelas XII IPA 1 SMA Pasundan 1 Cianjur, guys. Selly memiliki prestasi yang patut dibanggakan loh. Seperti belum lama ini ia meraih juara 2 Dongeng tingkat Kabupaten Cianjur. “Kemarin ikut lomba, emang seneng sama cerita sunda dan ingin dikembangkan. Kemudi­ an ditawari sama guru untuk ikut lomba dongeng dan dapet juara 2 mendongeng tingkat Ka­ bupaten Cianjur di tahun 2016,” ­ungkapnya. Ia mengaku sangat senang bisa meraih prestasi. BTW, selain itu Selly juga berprestasi di bi­ dang akademik, guys. Ia meraih ranking 3 dikelasnya. Oh ya, cita citanya ingin menjadi lulusan STAN dan magister perpajakan. (cr3)

B

Pencipta Majulah Singapura Adalah Orang Indonesia

Tia Kirana Musyafani

TW, hal tersebut su­ dah menjadi keluhan masyarakat. Kegiatan partai termasuk mars tersebut bisa mem­ pengaruhi anak, karena memori anak masih tajam dan mars ter­ sebut kurang cocok untuk din­ yanyikan mereka. Bagaiamana tanggapan Bece Muda soal hal tersebut? Faisal Ali siswa kelas XII TKJ 1 SMK Plus Ashabulyamin Cian­ jur mengungkapkan tayangan di stasiun televisi yang mena­ yangkan tentang salah satu mars partai memang haknya televisi apalagi perusahaan televisi ter­ sebut adalah miliknya, namun jika dikaitkan dengan pengaruh lagu tersebut memang kurang baik bagi anak-anak, guys. “Awalnya mungkin anakanak cuma iseng menyanyikan itu karena tidak tau artinya dan enak didenger akhirnya jadi kebi­ asaan. Dan jadi tren juga, ada ke­ khawatiran kalau anak lebih me­ ngenal lagu yang ada di televisi tersebut dibanding lagu kebang­ saan,” ungkapnya. Ia menambahkan, peran me­ dia televisi selain sebagai media

informasi yang memang sangat berpengaruh terhadap perkem­ bangan anak. Tontonan yang bermanfaat jauh lebih penting ditayangkan dibanding mars par­ tai yang tujuannya untuk kepen­ tingan tertentu. Dzarin Fakhrurozi siswa ke­ las XII TKJ 1 SMK Plus Ashab­ ulyamin menambahkan media televisi sebagai sarana informasi hendaknya disikapi bijak oleh masyarakat. Peran orangtua sa­ ngat penting dalam mengawasi tontonan anak, karena contoh­ nya saat ini salah satu mars par­ tai yang memang tidak salah jika dihafal namun bila dibiarkan bisa mengakibatkan kesalahpahaman bahwa lagu tersebut adalah lagu kebangsaan. “Sangat penting sekali pe­ ran orangtua dalam mengawasi tontonan anak. Di era globalisa­ si dimana dunia pertelevisian saat ini banyak yang kurang mendidik dibanding beberapa tahun yang lalu masih banyak film kartun yang lebih pantas ditonton anak. Kalau sekarang ditambah dengan unsur politik yang masuk ke dunia pertelevi­ sian,” tutupnya. (cr3)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

PENGETAHUAN

Mengenal Politik Sejak Dini dan Perannya Bagi Negara Zubir Said KAMU tahu lagu kebangsaan Singapura yang berjudul ‘Majulah Singapura’ dan selalu dilantunkan saat kemerdekaan negara itu? Ter­ nyata yang membuat lagu itu orang Indonesia, lho! Beliau adalah Zubir Said, berdarah Minang dan dicipta­ kan pada 1958. Namun Singapura baru menjadikannya sebagai lagu kebangsaan pada 1965. Pak Zubir lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 22 Juli 1907. Sejak kecil dia sudah tertarik de­ ngan musik dan menguasai berbagai alat musik seperti suling, gitar, dan drum. Hebatnya, seluruh alat musik itu dia pelajari secara otodidak. Sebelumnya Pak Zubir bekerja di Singapura sebagai penata musik sebuah perusahaan penerbitan film melayu. Dia menulis beberapa lagu untuk film melayu tersebut. Hingga akhirnya dewan kota Singapura me­ netapkan salah satu lagu Zubir seba­ gai lagu kebangsaan negeri mereka dan dikumandangkan saat negara itu merdeka yakni 9 Agustus 1965. Pak Zubir meninggal di usia 80 tahun di Singapura. Dia tiada sebab penyakit liver yang sudah dideri­ tanya belasan tahun. Pemerintah Singapura amat menghormati Pak Zubir. Bahkan di depan Istana Kam­ pung Gelam salah satu taman nasio­ nal melayu di Singapura, ada patung Zubir Said. (cr3)

SEBAGAI masyarakat kita ha­ rus lebih mengenal apa itu po­ litik sendiri. Dikutip dari kom­ pasiana.com Politik secara garis besar merupakan proses pem­ bentukan dan pembagian kekua­ saan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khusus­ nya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. Po­ litik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konsti­ tusional maupun nonkonstitu­ sional. Kita tau negara kita ada­ lah negara hukum yang di mana semua peratuan dia atur oleh negara kita. Politik di Indonesia masih lekat dengan masalah yang ber­ sifat kesukuan,yang di mana proses pengambilan keputusan akan sesuatu di dasarkan pada masalah asal usul,status sosial dan lain lain yang bersifat indi­ vidual. Maka dari itu kita seba­ gai masyarkat lebih lagi bisa mengerti dan mengenal politik di negara kita sendiri sejak usia dini, kita tau politik di nega­ ra kita Indonesia sekarang ini di liat oleh negara lain yang di mana persaingan antara partai partai politik yang nersaing un­ tung maju ke posisi depan suatu

kekuasaan. Mengenal politik se­ jak usia dini sangatlah penting di mana kita di ajarkan lebih me­ mahami suatu kekuasaan dan bisa bertanggung jawab akan apa yang kita kuasai. Orang Tua tentu saja berpe­ ran untung mengajarakan anak­ nya untung bisa mengerti peran politik bagi negara. Tidak secara langsung orang tua memberikan ajaran untuk anak mereka de­ ngan hal hal kecil misalnya anak pun memiliki Hak untuk me­ nentukan apa yang menjadi mi­

liknya, itu juga merupakan suatu politik kekuasaan yang di mana anak berhak menguasai apa yang dia punya. Dalam banyak kesempatan kita bisa saksikan bahwa hak po­ litik seorang anak, dalam hal ini untuk mendapatkan pencerahan tentang informasi-informasi awal sesuai usianya sering ti­ dak diberikan oleh orang tua dengan berbagai macam alasan. Bisa karena faktor pendidikan orang tua yang tidak cukup un­ tuk menjelaskan tentang hal ter­

NET

sebut, tetapi banyak juga disebabkan oleh karena anggapan bahwa dunia politik adalah dunianya orang dewasa atau orang tua saja. Sehingga anak masuk da­ lam kondisi dimana ia tidak me­ngalami sebuah masa pendi­ dikan politik dasar secara baik. Kelak saat ia dewasa ia hanya menjadi pewaris tabiat politik yang sudah ada sebelumnya. Be­ lum lagi jika kemudian sang anak hanya dicekoki oleh stempel bu­ ruk pelaku politik. Bahwa politik

itu kotor dan kejam dan hanya untuk dijadikan sebuah tujuan bukan sebagai sebuah cara. Maka wajarlah kenapa dunia perpolitikan kita selalu dipe­ nuhi dengan “kebusukan demi kebusukan”, karena tak ada upa­ ya yang dilakukan untuk me­ ngenalkan anak-anak usia dini kepada hal tersebut. Bahkan bu­ kan hanya tidak mengenalkan, tetapi melarangnya. Sehingga yang terjadi adalah dunia poli­ tik tetap kotor dan kejam dan hampir semua hanya berkutat kepada kepentingannya semata. Anak juga harus bisa belajar tentang tanggung jawab dengan apa yang menjadi tugasnya, agar ­kedepannya dia bisa menjalakan apa yang menjadi kewajibannya kelak. Seperti halnya politik, harus bisa mengedepakan Negara sen­ diri bukan hal hal pribadi yang bisa merugikan negara. Jadi kita sebagai penerus bangsa harus bisa membedakan setiap politik yang ada,kekuasaan bukanlah hal yang bisa membuatmu bang­ ga, politik yang baik seharusnya bisa mengenal negara kita sen­ diri bukan halnya merusak dan memalukan negara kita sendiri pada negara lain,kemajuan su­ atu negara ada apa setiap politik negara tersebut dimana politik suatu nengara yang buruk bisa berdampak pada kinerja negara itu sendiri. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Terus Bekerja Tanpa Harus Kenal Lelah BERADA delapan jam di depan komputer selama lima hari di waktu kerja tentu dapat memberikan dampak bagi kesehatan.

H

al ini bisa diperburuk apabila hal tersebut tidak didukung dengan olahraga yang baik. Alhasil banyak penyakit yang dapat menjangkit pegawai yang sedang bekerja. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh seorang pegawai untuk menjaga kebugaran selama bekerja. Namun ternyata, menjaga kebugaran ternyata tidak harus dilakukan dengan cara yang sulit. Beberapa cara sederhana ini dapat Anda lakukan agar kesehatan selama bekerja dapat terus terjaga. Mengutup WebMD.com,

Senin (6/6/2016) berikut caracara yang dapat diikuti: 1. Hindari cemilan Kebiasaan menyantap cemilan atau kudapan juga berakibat buruk pada tubuh. Sayangnya, hal ini sering sekali dilakukan orang yang sedang bekerja. Apabila Anda ingin tubuh tetap bugar, maka harus menahan diri untuk mengkonsumsi cemilan dan kudapan.

Jaga Kesehatan, Konsumsi Kelapa Hijau PENYANYI jazz Andien Aisyah sekarang hamil enam bulan. Ia diberi saran banyak orang untuk mengonsumsi air kelapa hijau yang disebut-disebut memiliki khasiat mencerahkan kulit bayi di dalam kandungan. Terlepas dari mitos kelapa muda, Andien mengaku gemar menikmati minuman yang kaya akan nutrisi alami tersebut. “Banyak orang minum air kelapa ijo biar anak jadi bersih,” ujar suami Andien, Irfan Wahyudi alias Ippe, saat dijumpai di studio musik Erwin Gutawa, di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu

(24/9) “Ya (tetapi) memang Andien juga suka, jadi kebetulan saja,” ujar dia. Bagi Andien, ia tidak akan ragu mengonsumsi air kelapa hijau. Sebab, kelapa hijau memiliki 11 manfaat yang baik untuk kesehatan ibu hamil. Di antaranya adalah untuk mencegah dehidrasi, menjaga metabolisme tubuh selama kehamilan, dan menga tasi gangguan pencernaan. “Disuruh minum air kepala ijo, susu almond.” “Enak semua kok, jadi enggak ada salahnya kalau konsumsi juga,” ujar Andien. “Tapi memang enggak serajin dan setiap hari, yang penting itu bisa membuat tumbuh kembang janinnya optimal,” ucapnya. Adapun usia kehamilan Andien saat ini menginjak enam bulan. Andien dan Ippe menikah pada 27 April2015. (net/ree)

Andien Aisyah

2. Minum air putih secukupnya Banyak penelitian yang mengungkap bahwa minum air putih dengan teratur dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, minum air putih yang berimbang juga dapat berimb a s p a d a berat badan yang lebih ideal.

Bagi anda yang ingin menyesuaikan berat badan yang proporsional, maka mulailah mencukupi kebutuhan air putih di pagi hari 3. Atur jarak dengan layar komputer Berada berjam-jam di depan layar komputer ternyata memiliki efek yang buruk bagi keseha-tan. Untuk menekan hal ini, maka Anda dapat mengatur jarak yang baik dengan layar komputer. Jarak ideal yang dapat Anda pakai adalah sepanjang lengan. 4. Jadwalkan liburan secara rutin

Liburan juga merupakan salah satu cara yang dapat Anda pakai untuk menjadikan tubuh lebih bugar saat bekerja. Liburan ini dapat dijadikan cara ampuh bagi Anda yang butuh penyegaran dari kepenatan dunia kerja. 5. Makan siang yang bergizi Jangan lupa untuk selalu menyantap makan siang yang bergizi ketika bekerja. Hal ini juga sangat membantu Anda untuk menjaga kebugaran di kantor. Makanan yang bergizi dapat memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar bisa bekerja lebih produktif. (net/ree)

Lepas dari Bui Kembali Berkarya ROBY Geisha merasa senang bisa kembali aktif bermusik bersama bandnya. Sebelumnya, Roby sudah dua kali terjerat kasus pemakaian narkoba. Persitiwa pertama terjadi di Jakarta dan yang kedua terjadi saat konser di Bali. Setelah Geisha menyatakan masih menerimanya, Roby menyatakan berhenti total memakai narkoba. “Kalau kembali ke Geisha sudah lama.

Roby Geisha

Semua baik-baik saja. Sudah lumayan lama saya sama Geisha. Setelah bebas, saya langsung aktif . Sudah konser kemana-mana juga. Semua baik baik saja dan sekarang sedang membuat album dan promo lagu terbaru,” kata Roby beberapa waktu lalu. Menurutnya, selama di dalam bui hingga akhirnya keluar, dia tetap produktif mencipta lagu untuk album yang akan datang. Roby sudah menyiapkan 10 lagu baru plus 2 lagu bonus track. Dari semuanya itu, dia me-

nyatakan, tidak ada lagu yang bercerita tentang pengalaman memakai narkob. ”Sepertinya tidak ada. Masa lalu sudah saya kubur dalam-dalam. Biar ke depannya saya bisa lebih baik lagi tanpa pakai narkoba. Alias sudah tobat. Setiap orang punya cerita masa lalu. Jadi, sekarang saya ingin fokus ke masa depan. Fokus pada album sekarang. Mencoba untuk tetap dalam keadaan bersih. (net/ ree)

Dirilis Buku Mengenai Hak Cipta untuk Musisi STUDIO milik Erwin Gutawa di Jalan Pangeran Antasari no.80 dipenuhi musisi-musisi kawakan seperti Glenn Fredly, Andien, Addie MS, dan Ferdi Hasan di Sabtu (24/9) siang Mereka berkumpul guna menceritakan project terbaru untuk memberikan sebuah penghargaan kepada musisi senior yang konsen dalam menangani hak cipta musik, Candra Darusman. Penghormatan tersebut diwujudkan dalam sebuah buku dan album. Buku itu akan langsung ditulis Candra Darusman

NET

berisi pengenalan mengenai hak cipta dan diberikan judul “Perjalanan Sebuah Lagu”.

“Perjalanan sebuah lagu itu berisi bagaimana saya membuat lagu, pengelo-

laannya, dan pemanfaatan, bagaimana saya ditipu, perjalanan lagu sampe inspirasi ada di dalamnya,” papar Candra Darusman. Sedangkan album musik berjudul “It’s Amazing - Perjalanan Karya Candra Darusman” akan rilis Agustus 2017 dan akan menampilkan 12 lagu karya Candra dan dua tambahan lagu baru. Sebanyak 14 lagu tersebut akan dibawakan oleh beberapa penyanyi, termasuk didalamnya Andien, Glenn Fredly, Fariz RM, Sheila Majid, serta group band Maliq and D’Essentials.

“Ini proyek panjang, Saya akan terlibat, saya sangat mendukung sosok Candra, saya bangga karena Indonesia punya sosok yang berjuang sampai hari ini bicara tentang intelektual properties atau hak cipta, ini penting banget buat Indonesia,” tutur Glenn Fredly yang hadir pada kesempatan tersebut. Buku dan album itu, akan digarap oleh label rekaman Indonesia, Signature Music Indonesia, yang pernah menerbitkan album Fariz RM dan OST Laskar Pelangi. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Persib Belum Lempar Handuk BELUM ‘lempar handuk’, itu penegasan yang di­ sampaikan oleh Pelatih Persib, Djadjang Nur­ djaman dengan kondisi Maung Bandung saat ini yang berada di posisi 9 klasemen sementara. Maung Bandung di­ targetkan minimal ber­ ada di posisi empat besar sampai akhir TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Perjuangan keras masih harus di­ lakoni untuk bisa mewujudkan target ter­ sebut. “Masih belum tertu­ tup. Masih ba­ nyak pertan­ dingan, sekitar 15 pertandingan lagi, ‘belum lem­ par handuk’ dan ma­ s i h

kita coba kejar,” tegas Dja­djang. Djadjang mengaku masih optimis dengan pertandingan yang masih banyak diikuti. Sampai pertandingan terakhir nanti, dia bersama pe­ main tengah memegang keyakinan dan semangat untuk bisa mencapai tar­ get dari manajemen ter­ sebut. “Pokonya kita berusa­ ha semakimal mungkin, peluang kita masih terbuka pertandi­ ngan masih banyak, soal hasilnya nan­ ti kita lihat, tapi saya sudah sam­ paikan pada pe­ main kita harus bangkit,” tegasnya. (net/pur)

Persib Gelar Laga Amal D

NET

Djadjang Nurdjaman

Uji Tanding Sebagai Pembuktian M AGUNG Pribadi mene­ gaskan siap memberikan penampilan terbaiknya di dua pertandingan uji tanding yang telah diren­ canakan. Sebab, uji tand­ ing baginya adalah ajang pembuktian kapasitas dirinya untuk dapat kem­ bali merebut kesempatan diturunkan di TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Kesempatan Agung untuk turun pada laga me­ lawan Perses Sumedang dan PSGC Ciamis cukup terbuka. Sebabm Maung Bandung masih minim pe­ main setelah Vladimir Vu­ jovic, Tantan, Rudiyana, Marcos Flores, Rachmad Hidayat dan Purwoko Yudi kemungkinan besar absen dalam ujicoba yang akan berlangsung pada Minggu - Se­ nin, 25-26 Sep­ tember besok. “ S a y a serahkan itu (main atau ti­ dak) kepada pelatih, ter­ masuk po­ sisi mana yang di­ i s i n y a juga,” ucap pemain bernomor punggung 13 ini. Pema­ in yang sempat diturun­ kan seba­ gai starter d a l a m 45 menit b a b a k pertama melawan Perseru Serui ini juga menilai bah­ wa PSGC atau Perses Sumedang adalah tim

yang sulit untuk ditak­ lukkan. Motivasi mereka akan tinggi dan berlipat jika melawan PERSIB yang terhitung berada di atas mereka levelnya. “Mereka punya kuali­ tas, dan mereka bebera­ pa kali bertemu dan me­ nyulitkan kita. Tentunya kita tetap maksimal dan akan berjuang keras,” tutup Agung. (net/ pur)

MELAKUKAN tur uji coba Jawa Barat menuju dua kota berbeda-yakni Sumedang melawan Perses (25/9) serta Ciamis melawan PSGC (26/9) sekaligus merealisasikan niatan tim Persib untuk beramal.

i a w a l i d e n g a n kunjungan­ m e r e k a ke Kota Sumedang, pada laga melawan Perses tim akan memberikan sum­ bangan untuk korban bencana longsor di kota tahu tersebut. Selain Kota Sumed­ ang yang sedang dirund­ ung bencana, awak Persib juga akan me­ nyempatkan berkunjung ke Garut. Rencananya tim akan mengunjungi Garut Selasa (27/9) pas­ ca laga melawan PSGC Ciamis. Seperti diketa­ hui Kota Garut sedang tertimpa musibah banjir bandang besar, tepatnya di wilayah Cimacan, Tarogong Kidul, Taro­ gong Kaler, Bayongbong, Banyuresmi, Karangpa­ witan, dan terakhir kam­ pung dari Yandi Sofyan Cikajang Garut.

Kunjungan mereka ke Kota Intan itu, ti­ dak lain ingin memberi bantuan untuk korban bencana. Diketahui pula bencana tersebut menelan korban besar hingga korban mening­ gal. Rencananya dalam dua kali uji coba, ma­ sing-masing di Sume­ dang dan Ciamis, Persib akan mengadakan peng­ galangan dana untuk di­ sumbangkan. “Jadi nanti ke Sume­ dang sekaligus uji coba juga untuk sekalian be­ ramal, penggalangan dana sekaligus kita juga akan ke Garut mem­ berikan sumbangan dan dukungan moril untuk mereka,” ungkap Manajer Persib Umuh Muchtar. Ia menyebutkan, ku­ rang lebih Persib akan menyumbangkan sejum­ lah uang senilai kurang lebih 40 hingga 60 juta

kepada korban. Umuh pula menyebutkan rinciannya dari dirinya, PT Persib Bandung Ber­ matabat (PT PBB), serta pemain. “Kalau dari PT PBB 25 juta untuk Kota Sumedang dan 25 juta untuk Garut, dari anakanak (pemain) 20 juta dari saya juga ada, jadi kira-kira satu tempat 40 sampai 60 jutaan,” sebut Umuh. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Umuh Muchtar

Djanur Akan Coba Seluruh Pemainnya

M. Agung Pribadi

PERSIB akan menjalani dua kali laga uji coba di Jawa Barat, melawan Perses Sumedang, Ming­ gu (25/9) di Stadion Ah­ mad Yani, Sumedang, dan menghadapi PSGC Ciamis, Senin (25/9) di Sta­ dion Galuh Ciamis. Persib memberangkatkan awak­ nya, Minggu (25/9) pagi dari Bandung. Hal itu dikabarkan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman saat ditemui wartawan di Jayakarta Ho­ tel, Sabtu (24/9). “Ya un­ tuk persiapan uji coba kita akan berangkat besok (Minggu,red) pagi pukul 8 menuju Sumedang, terus ke Ciamis. Akan ada dua pertandingan di Sumedang dan Ciamis,” kabar Djadjang. Djanur, sapaan akrabnya, akan membawa seluruh pemain untuk

NET

tur ke Sumedang-Ciamis. Ia pun be­ rencana memainkan seluruh pung­ gawanya dalam dua pertandingan

mengisi kekosongan jadwal Tora­ bika Soccer Championship (TSC) A 2016 pada pekan ini. “Pemain akan

kita bawa semuanya. Saya pikir di dua pertandingan itu, kita akan coba seluruh pemain,” tambah pelatih yang kini berusia 58 tahun itu. Tak punya masa recovery meng­ ingat pertandingan uji coba be­ runtun di hari Minggu dan Senin, membuat Djanur tak akan ragu me­ mainkan pemain yang jarang men­ dapat menit bermain. Ditambah beberapa anak-anak asuhnya masih banyak yang mesti absen karena sa­ kit dan cedera. “Menyiasatinya kita mencoba dengan pemain yang ada. Memainkan pemain yang berbeda di Sumedang siapa, dan di Ciamis siapa, supaya tidak kelelahan,” imbuhnya. Ia pula menegaskan, menjalani partai uji coba bukan sembara­ngan. Pasalnya ia bisa memanfaatkan momen itu dengan beberapa eks­ perimen, supaya ada bayangan untuk menjalani sisa laga TSC. “Pasti jadi ba­ yangan kita (di TSC), tidak hanya se­ kedar uji coba tanpa tujuan tapi tetap ada persiapan,” bebernya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Kebetulan, pada hari ini kami berikan promo besar-besaran dengan memberikan diskon Rp2 juta lebih dan berlaku untuk hari ini saja...” Wandi Rustandi Sales Promotion Dealer Bahana Motor

SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

Berbagai Stand Meriahkan HUT Polantas ke-61 Sukses Sebagai Pelukis Kaca Hias MENEKUNI dunia bisnis yang sekaligus pula merupakan hobi, tentunya akan sangat me­ nyenangkan. Di antaranya seperti yang dialami pria satu ini, dengan berbekalkan modal dan ilmu yang didapat­ nya dari perusahaan di mana tempat bekerja sebelumnya, menjadikan Dedi Jahrudin (42), kini seba­ gai salah satu perajin kaca hias yang sukses. Bahkan, omzetnya pun mampu menembus hingga ratusan juta rupiah. “Coba-coba”, itu adalah jawaban pertama yang diucapkan Dedi, ketika memutuskan untuk terjun ke bisnis pembuatan kaca hias. Lelaki kelahiran Cianjur, tahun 1974 silam inipun mengaku, sudah tertarik dengan bisnis kaca hias untuk memperindah bangunan dan gedung, sejak 2005 lalu. Persisnya, waktu itu, dirinya telah keluar dari pekerjaannya di Kota Bandung, namun masih di bidang yang sama. Di sana, Dedi pun mendapatkan ide untuk mencoba peruntu­ ngan di bisnis pembuatan kaca hias. “Waktu itu, semua, jika ingin membuat kaca hias

BERITACIANJUR/ K1

harus ke Bandung. Jadi, melihat itu dan dilihat juga di Cianjur, tidak ada pebis­ nis seperti ini. Saya coba buka di bisnis tersebut,” kata Dedi, sembari tertawa kecil mengenang masamasa itu. Didasari dari bakatnya melukis yantg tertanam di dalam dirinya, Kehidupannya pun akhirnya berubah terbalik, jika dibandingkan dengan saat ini. Sebelumnya, Dedi pernah membuka restoran dan pernah juga membuka cafe, Namun, seorang temannya menawarkan pekerjaan untuk menghias kaca di salah satu toko di Bandung. “Dari situ, saya beberapa tahun di Bandung. Karena saya merasa sudah cukup ilmu dan bekal hingga saya coba buka di Cianjur,” kenangnya. Dengan memanfaatkan garasi rumahnya yang diatapi terpal, pada 2005 membuat Dedi berusaha membesarkan perusahaannya bersama 2 orang karyawannya. Namun, kini keringatnya berbuah manis, perusahaan yang bernama ‘Gemini Gemilang’ pun mampu meraup omzet hingga Rp180 juta per ­tahun. (k1)

NET

Peluang Berbisnis Hijab BERITACIANJUR/ K1

BERBAGAI macam produk pun meramaikan puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang ke-61, di Mako Polres Cianjur, Minggu (25/9).

KIAN banyaknya kaum hawa di Cianjur yang mengenakan hijab, berprospek cerah bagi para pengusaha fashion muslimah, mulai dari busana, jilbab, hingga pernak pernik buat aksesorinya. Siapa saja, sebenarnya bisa menjalankan usaha ini asal para pengusaha itu mengerti keinginan konsumen. Artinya pengusaha harus memperhatikan tren model maupun bahan baku tertentu yang disukai masyarakat. Namun, melihat usaha di bidang fashion hijab yang semakin tinggi, membuat usaha ini cukup bersaing. Karena itu, bagi pelaku usaha yang ingin lolos dari ketatnya persaingan, wajib memiliki inovasi-inovasi desain produk yang unik dan menarik untuk bisa diterima masyarakat luas. Seperti halnya, hijab Deal Scraft merupakan home industri dan sudah berdiri setahun lebih. Produk tersebut lebih mengedepankan bahan dan warna yang bervariatif serta harga relatif terjangkau. “Produknya itu scraft, banyak macamnya dan bahan-bahannya premium kualiti, warnanya lengkap. Dari satu bahan itu banyak warnanya,

BERITACIANJUR/ K1

ada juga kerudung instan yang ga perlu pake peniti, harganya pun dari mulai Rp55 ribu sampai dengan Rp995 ribu,” ujar Owner Deal Scraft, Dini Indra­ yani, Minggu (23/9). Sedangkan, untuk sasarannya sendiri agar semua kalangan dapat memakai produknya Dini mengeluarkan dua macam dari bahan yang sama, namun berbeda dari segi kualitasnya. “Sasarannya sendiri untuk semua kalangan, jadi semuanya pun bisa dan saya membuat dua macam, jadi dari dua bahan itu ada yang orinya dan ada yang biasanya,” sebutnya. Sedangkan, produk hijab Zoya untuk mencakup semua kalangan. Ada berbagai pilihan hijab yang sesuai dengan usianya. Zoya pun untuk ­menghadapi persaingannya, di setiap minggunya selalu mengeluarkan produk baru. “Untuk umum sih, kan di kita ada kerudung untuk anak sekolah, ada khusus polisi juga. Jadi kita sesuaikan, kalau item baru itu ada setiap minggunya, bisa langsung dikunjungi di counter Zoya dan itu banyak barang baru,” pungkas Kepala Counter Zoya, Alya. (k1)

S

tand-stand tersebut menawarkan sejumlah produk, di mana salah satu target atau sasarannya merupakan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Masing-masing stand berisi produk berbeda, mulai dari kendaraan roda dua, hijab fashion, hingga operator seluler. Sejumlah produk menawarkan diskon untuk menarik minat bagi para pengunjung yang hadir

dan berlaku hanya dalam kesempatan itu saja. Tak sedikit, para pengunjung mengerumuni standstand yang berjejer di halaman Mako Polres ­Cianjur. Salah satu produk yang tengah mengadakan promo, yakni stand Zoya, di mana mereka menyediakan berbagai macam fashion hijab yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan trend hijab masa kini. Tak ayal, dengan menyediakan diskon, stand Zoya pun di­ serbu pengunjung. “Kita sangat senang se-

kali ikut berpartisipasi dalam acara ini, kalau yang seperti biasa di toko itu kan tidak terlalu ramai. Di sini kan lebih banyak konsumen, dan kebetulan kita di sini dalam rangka HUT Polantas, semua item yang ada di diskon 20 persen,” ujar penjaga Counter Zoya Hijab, Alya, saat ditemui “BC” di sela-sela kesibukannya menawarkan jilbab. Hal yang sama juga dilakukan salah satu stand motor, selain menyediakan hadiah untuk para pemenang, juga, jika membeli produk

pada hari itu maka akan mendapatkan diskon besar-besaran bagi para pengunjung. “Kebetulan, pada hari ini kami berikan promo besar-besaran dengan memberikan diskon Rp2 juta lebih dan berlaku untuk hari ini saja. Ada beberapa yang berminat, nanti kita tinggal survei, meskipun tidak banyak karena memang para pengunjung bingung juga, banyak stand-stand tapi untuk prospekan ada,” tutur Sales Promotion Dealer Bahana Motor, Wandi Rustandi. (k1)

Penjualan Motor Berbagai Merek Bersaing Ketat KINI, ketatnya persaingan di industri kendaraan roda dua membuat semua perusahaan motor harus cerdas mengembangkan produknya agar dapat masuk dalam pasar Indonesia, misalnya saja seperti di wilayah Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Persaingan antara satu merek dengan merek yang lainnya pun tampak sangat jelas terlihat di pasaran, bila ada satu merek saja yang tidak kuat bersaing maka akan tergerus. Atas dasar itulah, semua produk motor harus memiliki produk unggulan yang sesuai dengan trend dan perkembangan zaman. Selain itu, faktor harga juga mempengaruhi daya tarik masyarakat untuk menggunakan produk tersebut. Setidaknya, pada tahun–tahun terakhir ini harga motor relatif lebih murah dan terjangkau. “Untuk daerah Cianjur sendiri, lumayan juga meningkat dibandingkan dengan produk yang lainnya. Sedangkan, jika dihitung dari keseluruhan produk Honda sendiri yang

BERITACIANJUR/ K1

ramai di pasaran dan pastinya matik Honda BeAT, soalnya Honda BeAT sendiri kebetu­ lan dari harganya relatif murah,” ujar PIC POS Agung Motor, Saripul Hidayat, Minggu (25/9). Selain itu, sambung Saripul, Honda tengah menggencarkan promo produk terbarunya untuk bisa masuk di pasaran dengan beberapa keunggulan tekhnologi yang di keluarkannya. Bahkan,

kini motor matik mendominasi produk motor yang lainnya. “Ada produk baru juga dari Honda Supra GTR 150, dimana memiliki keunggulan tekhnologinya lebih sporty, bannya tubles, dan kilometernya sudah digital, juga lebih nyaman. Karena di kita paling banyak diminati itu Honda BeAT karena dari segi harga pun cukup terjangkau untuk menengah ke bawah, dan perbandingannya itu ada sekitar 50 persen

masyarakat Cianjur, lebih memilih matik Honda BeAT,” bebernya. Sedangkan, dari produk motor lainnya yang kini tengah buming keunggulannya, yakni Yamaha. Namun, kini Yamaha untuk lebih bisa mendekatkan kepada masyarakat, rencananya akan memperbanyak pos sehingga langsung bisa me­ layani para pelanggan secara cepat. “Kita akan memperbanyak

pos agar memudahkan konsumen langsung, jadi kita memperbanyak pos per kecamatan. Sedangkan, untuk Yamaha kali ini kita hanya lebih dibesarkan kepada diskon saja, tentunya kita harus bersaing dengan beberapa kompetitor, baik yang semerek maupun yang beda merek. Kita cuma memperbesar diskon, kita paling melyani dengan lebih cepat,” terang Sales Promotion Dealer Bahana Motor, Wandi Rustandi. Yamaha pun tengah di­ sibukan dengan membludak­ nya permintaan masyarakat atas motor teranyarnya, yakni N-Max, meskipun terhalang beberapa kendala tapi masyarakat rela menunggu demi motor impiannya itu. “Yang paling banyak peminatnya saat ini, itu dari N-Max hanya kendalanya unitnya yang jarang, jadi mereka harus inden dulu. Produk N-Max sendiri permintaannya cukup tinggi dan memang kelasnya untuk menengah ke atas, bahkan mereka berani inden menunggu berapa lama pun,” imbuhnya. (k1)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Jelang Pemilihan Ada Kegerahan DARI HALAMAN B1...

Sempat mengemuka em­ pat kandidat namun dua orang diantaranya memilih mengun­ durkan diri. Ternyata dua kan­ didat yang mendaftar berasal dari kader partai berlambang pohon beringin yaitu wira­ swasta dan Kepala Desa yang ditetapkan melalui Pilkades. Padahal berdasarkan Un­ dang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dalam Pa­ sal 29 huruf g disebutkan se­ cara tegas mengenai larangan Kades untuk menjadi pengu­ rus parpol. Guna memenuhi tuntutan demokratisasi, pani­ tia pemilihan untuk sementa­ ra menerima berkas dua kan­ didat tersebut. “Hingga penutupan sabtu sore kemarin (24/9) itu ada dua calon Ketua PK yang men­ daftarkan diri. Mereka itu be­

rasal dari kader juga, profilnya sudah dikenal masyarakat dan dianggap mampu membesar­ kan partai,” kata Ketua Pani­ tia Pemilihan, Wawan Her­ mawan. Disinggung tentang ke­ mungkinan diloloskan kandi­ dat yang berasal dari salahsatu Kades yang masih menjabat. Wawan mengaku tak mau be­ randai-andai lantaran pihak­ nya bekerja mengacu kepada aturan yang berlaku. “Kalau berkasnya sudah diterima tapi belum disertai surat pengunduran dirinya dari Kades tersebut. Soalnya kan itu ada aturan Undang-un­ dang bahwa kades itu tidak bo­ leh menjadi pengurus partai politik,” tandasnya. Dia berharap pemilihan Ketua PK ini berjalan sukses dan berlangsung sesuai me­ kanisme yang sudah ditetap­

kan. Selain itupun mematuhi aturan perundang-undangan agar memberikan contoh po­ sitif dalam kehidupan berde­ mokrasi. “Nantinya para kandidat itukan dipilih oleh 7 Pengu­ rus Desa (PD) dan satu suara yang berasal dari sayap partai. Tentu saja kita harap pelaksa­ naannya berjalan sukses dan paling penting berjalan sesuai aturan,” ungkapnya. Salahseorang kader Partai Golkar, E. Suryatna menya­ takan, pemilihan Ketua PK Cipanas itu diharapkan ber­ langsung tertib. Tertib yang dimaksud menurutnya, setiap kandidat mengikuti aturan yang berlaku agar tidak men­ cederai demokrasi. Sehingga, siapapun yang terpilih nan­ tinya harus berupaya untuk bersama-sama membesarkan partai.

“Kalau ada aturan per­ undang-undangan yang me­ nyebut Kades dilarang men­ jadi pengurus parpol itukan jelas harus dipatuhi. Demo­ krasi partai itukan harus ber­ jalan baik dengan cara mem­ berikan contoh yang baik juga sehingga pemilihan PK Cipanas ini bisa menjadi pem­ belajaran politik,” ungkapnya. Namun disinggung ten­ tang kemungkinan siapa yang bakal menduduki jabatan baru tersebut, dia memilih untuk ti­ dak berkomentar. “Saya percayakan kepada kinerja panitia pemilihan ka­ rena ini berlangsung secara demokratis tanpa harus ada tekanan dari pihak lain. Siapa­ pun yang terpilih, prinsipnya semua kader harus menunjuk­ kan sikapnya untuk bersamasama membesarkan partai ini,” pungkasnya. (ree)

... Bupati Dorong Seniman Supaya Terus Berkreasi DARI HALAMAN B1...

Tak hanya itu, diapun berencana akan melakukan perbaikan atau pemugaran gedung kesenian. “Kita bantu dan dorong biar pelaku seni ini bisa terus berkreasi, minimalnya dike­ nal oleh warga kita sendiri. Karena memang sebelumnya pun sudah dilakukan ber­ bagai kegiatan seni itu,” kata­ nya beberapa waktu lalu. Selain pada pengadaan ruang terbuka dan panggung

kreasi yang saat ini sudah direncanakan, Irvan pun mengaku akan memugar ge­ dung kesenian agar nyaman ketika digunakan. “Sekarang kan memang sudah ada rencana untuk pembuatan gedung ekspre­ si bahkan di joglo pun kan sudah ada. Nah, mungkin kedepan gedung DKC kita perbaharui lagi biar lebih keliatan nyaman. Karena kelihatan memang sudah tua juga,” paparnya. Dengan begitu, diapun

berharap, banyak senimanseniman asal Cianjur yang mampu melanglang buana di kanca nasional maupun inter­ nasitional. Seperti yang per­ nah dilakukan sebelumnya oleh beberapa seniman yang sudah muncul di layar kaca. “Saya harap ada musisi atau pelaku seni yang mun­ cul setiap tahun. agar kabu­ paten Cianjur ini bisa diper­ hitungkan oleh para pelaku industri musik dan seni,” harapnya. Sementara itu, Ketua

DKC Cianjur, Dedi Mulyana mendukung penuh dengan apa yang direncanakan bu­ pati kedepan. Bahkan, hal tersebut dinilai baik untuk mendongkrak tingkat pari­ wisata di Cianjur. “Ketika ada orang Cian­ jur yang muncul di layar TV, secara tidak langsung merekapun akan membawa nama kota kita kepada na­ sional. Ya itu baik secara promosi yah, tinggal wisata kitanya yang diperbaiki.” tandasnya. (pls)

... KPA Terima Banyak Temuan Hiv/Aids DARI HALAMAN B1...

Menurut Sekretaris KPA Cianjur, Hilman menga­ takan, dari 32 kecamatan yang ada di Cianjur, 28 ke­ camatan diantaranya sudah ada temuan kasus Hiv/Aids. Sedangkan untuk empat ke­ camatan yakni Kecamatan Campakamulya, Pasirkuda, Leles dan Cikadu, belum memberikan laporannya. “Hampir sebagian be­ sar kecamatan sudah ada temuan kasus. Hanya em­ pat kecamatan yang belum

ada kasus, yaitu, Kecamatan Campakamulya, Pasirkuda, Leles dan Cikadu,” katanya. Ia mengakui, jika kondisi ini tentu memprihatinkan, selain membutuhkan banyak tenaga ahli, kebutuhan ang­ garan pun dinilai semakin meningkat. “Penanggulangan Hiv/ Aids tidak bisa sendiri, harus semua pihak berperan ak­ tif melakukan pencegahan,” katanya. Sementara itu Anggo­ ta Komisi I DPRD Cianjur, Tika Latifah mengungkap­

kan, pencegahan dan pe­ nanggulangan Hiv/Aids bukanlah pekerjaan yang mudah. Dimana upaya ini membutuhkan keseriusan dan niat yang tulus dari ber­ bagai elemen masyarakat dan pemerintah. “Dengan disahkannya per­ da penanggulangan Hiv/Aids, diharapkan mampu mening­ katkan upaya pencega­han dan penanggulangan virus mema­ tikan tersebut di Kabupaten Cianjur,” imbuhnya. Dikatakannya, saat ini KPA Kabupaten Cianjur, te­

rus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya Hiv/Aids. Penye­ baran virus yang mematikan ini telah meluas ke hampir semua kecamatan. Pihaknya dibantu konselor terus me­ mantau ke kecamatan yang ada di Cianjur. “Sejauh ini dari hasil pe­ rolehan data yang dilakukan KPA Cianjur, ada 3 kecama­ tan yang memiliki jumlah penderita HIV-AIDS cukup banyak, dengan adanya perda semua bisa teratasi dan di du­ kung,” ucapnya. (pls)

... Lemah Lembut itu Bukan Rapuh DARI HALAMAN B1...

Kemudian pada tahun 2013 ia mengajar di TK sampai saat ini. Karena pe­ kerjaan dan pendidikan harus selaras. Maka, Feni melanjutkan pendidikan­ nya mengambil jurusan

pendidikan anak usia dini di salah satu perguruan tinggi swasta di Cianjur. “Waktu dulu sempet ngisi waktu kerja di Cafe, karena disini mengajar dari jam 8 sampe jam 11. Tapi sekarang resign dan fokus mengajar serta kuliah,”

jelasnya. Berbicara tentang prin­ sip hidupnya, Feni menje­ laskan bahwa sebagai se­ orang perempuan harus tetap bekerja keras dan ti­ dak mengandalkan orang lain. Sikap lemah lembut yang ada pada wanita bu­

kan berarti mencirikan bahwa seorang wanita yang rapuh tapi di balik kelemah lembutan tersebut, ada ke­ kuatan untuk bisa tegar dan mampu mengurusi rumah tangga terutama memberi kasih sayang kepada anak kelak. (cr3)

... Ide Kreatif Berasal dari Cita Rasa DARI HALAMAN B1...

“Saya memilih bahan baku ayam karena disukai banyak kalangan,” ungkap­ nya. Penyajian pun terbilang unik, menu ayam yang telah di pilih sesuai selera semua­ nya disajikan pada mangkuk. Karena rasanya pas dan enak, usahanya berkembang pesat, setiap Minggunya stand di­ padati masyarakat untuk

merasakan nikmatnya cita rasa olahan ayam chicken bowl. Mulai tahun 2015, Davi mengembangkan usahanya selain membuka stand di CFD. Kemudian ia mendiri­ kan cafe chicken bowl de­ ngan mengusung gaya cafe berbau vintage. Suasana cafe dibuat seklasik mungkin, bisa dilihat dari meja dan kursinya yang terbuat dari

kayu, ruangannya pun le­ bih didominasi warna hitam putih serta dekorasi seperti bingkai, poster dan properti era 90an. Davi memaparkan, selain konsep cafe yang klasik. Ia pun menonjolkan kekhasan menu dimana seluruhnya list menu makanan yang disediakan bahan bakunya semuanya dari ayam dengan harga yang terjangkau.

Menghadapi persaingan perlu adanya strategi di bi­ dang kuliner melalui kualitas produk, ide-ide kreatif dan baru serta mempertahankan cita rasa. Ia berharap, usaha ini dapat membuka lapangan kerja lebih luas. Serta, seba­ gai pemuda ia menginginkan kepada anak muda jadilah kreator yang menciptakan la­ pangan pekerjaan bukan lagi sebagai pencari kerja. (cr3)

... Diet Tergantung Faktor Biologis DARI HALAMAN B1...

Para peneliti mengukur dan memanipulasi jumlah ka­ lori yang harus diasup oleh 12 pria dan wanita obesitas selama enam minggu. Setelah satu hari berpuasa, peneliti mencatat ukuran pertama para relawan kemudian mengurangi asupan kalori mereka sebesar 50 per­

sen untuk sisa masa studi. Setelah memerhitungkan faktor usia, gender, ras dan be­ rat awal, mereka menemukan bahwa relawan yang turun be­ rat badan paling sedikit memi­ liki metabolisme yang paling lambat terutama pada masa puasa. Dugaan para dokter, bah­ wa faktor biologi individu me­

mang memiliki pengaruh ter­ hadap kemampuan seseorang menurunkan berat badan, kini telah terbukti. Para peneliti memberi la­ bel peserta yang kehilangan paling sedikit berat badan se­ bagai orang-orang dengan me­ tabolisme “hemat” dan yang kehilangan paling banyak be­ rat badan sebagai bermetabo­

lisme “boros”. Namun, para peneliti ma­ sih tidak yakin apa yang me­ nyebabkan perbedaan kece­ patan metabolisme tersebut, apakah memang bawaan lahir atau hasil dari dampak ling­ kungan? Penelitian lebih lan­ jut perlu dilakukan untuk me­ mecahkan misteri ini. (net/ ree)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

... Asal-usul Lembur “Campaka” (bag. 5) DARI HALAMAN B1...

Urang sampeur deui lalampahan sinyoh Vandeburg anu keur ngaluluguan pang­ wangunan kantor POS jeung Telepon, Vandeburg nyalukan Upas Karta jeung Upas Jalil pokna,” Upas Karta and Jalil ,come here! juragan Vande­ burg mau nyarios hahaha.” Upas Karta jeung Jalil sa­ reuri ngadangu sinyoh make basa Sunda sawareh,pikirna salila tilu bulan babarengan jeung Nyimas Campaka usaha sangkan ka alem kunu geulis Upas nembalan,” Siap Jura­ gan sinyoh ! hahahah juragan hebat bisa bahasa Daerah Sunda.” Kadua Upas nyam­ peurkeun sinyoh Vadeburg bari sareuri sinyoh nyambung carita,” Hahahaha ike harus pandai bahasa Sunda karena akan punya istri orang Sunda campur Holand,bagaimana ada masalahkah dalam peker­ jaan ?” Upas ngajawab,” Berkat sikap dan perlakuan juragan baik pada masarakat, semua pekerjaan sesuai dengan ren­ cana hanya ada yang lagi sa­ kit batin jadi sekarang sering menghuleng.” Sinyoh nanya deui,” Bagus kalau begitu, tapi, siapa yang lagi sakit hati dan apa men­ ghuleng itu ? juragan tidak bertemu dikamus Indonesia Holand” Upas Karta ngajawab ,”Hahahah menghuleng itu berdiam diri dan yang lagi kena penyakit batin, ini si Jlil gara-garanya di putuskan cintanya oleh “Nyimas Ayu Kenoh” tukang lotek warung bitung. Hahahahah” Upas Jalil rada nyorongot ka Upas Karta,”Saha Karta nu­ gering batin teh ? sory lah you make jeung gering batin ku si Kenoh anu siga buntelan hitut, neng Emeh oge masih berha­ rap kana cinta dewek mah.” Upas karta nyeung­ seurikeun,” Alah ayeuna mah make nyebut buntelan hitut sagala,teu cara dua bulan katu­

kang meuni make ngaran lal­ andian sagala pajar,si bentang timur lah, si batere everedi lah, si murai warung bitung lah ngalandi ka ,Raden Nyimas Rara Ratu Ayu Kenoh teh, hahaha” Upas Jalil ngajawab pon­ dok,” Itumah masa lalu brou! “ Vandeburg nyarita deui,” Oke good good good, terima kasih pada juragan kamu upas Karta and Jalil.” Upas Jalil nembalan bari lieureun oge kana kalimat anu di ucapkeun ku Vandeburg,” Iyah lah pokok nya, juragan Vandeburg yang baik hati.” Vandeburg nyarita deui,” Wel wel wel, dua minggu lagi ini proyek selesai, coba kamu upas persiapkan un­ tuk acara peresmian ini kan­ tor komunikasi ,hubungi orang-orang penting di ini Desa dan nanti akan di buka oleh Tuan Gaupernur Jen­ dral dari Batavia dan kamu juga Upas, bisa menyiapkan pohon Bunga Campaka un­ tuk simbolik peresmian ini kantor, paling sedikit dua pohon yang nanti akan di­ tanamkan oleh Tuan dari Batavia.” Upas Karta nyanggu­ pan tapi bari nanya nu tacan ngartieun,” Siap akan saya lak­ sanakan juragan ! tapi kalau boleh bertanya, kenapa harus dengan pohon campaka? ” Vandeburg ngajawab,” Good good good, kamu Upas mau mengerti,ike sangat say­ ang pada Nyimas Campaka tapi ike tidak bisa lama di ini Desa, karena kalau sudah sele­ sai ini kantor harus pindah ke luar Jawa untuk membangun kantor yang lain maka, ike ta­ nam pohon campaka takut ike tidak bisa kembali lagi ke ini Desa.” Upas Karta ungeukungeukan terus nyarita,” Yah saya mengerti juragan swinyoh,tanda kasih juragan dan tanda kantor selesai maka ditanamkan pohon bunga campaka agar Daerah ini tetap wangi dan abadi tapi kenapa bisa berkata takut tidak bisa

kembali ?” Vandeburg ngajawab,” Ok kamu pintar Upas, ike adalah seorang serdadu VOC yang harus menurut pada perintah dari Nederrland,menerut in­ formasi dari Batavia , setelah pembangunan kantor di pu­ lau Andalas ike dipanggil Ratu dari Holand untuk tugas yang lain nah begitu Upas maka, ike tidak bisa menikahi Nyimas Campaka walau ike sangat sayang dan pohon bunga cam­ paka diharapkan bisa tumbuh abadi.” Upas Karta jeung Upas Jalil manggut bari dina hate­ namah sediheun pok nyarita,” Kanyaah, kacinta ,perhatian juragan ka Nyimas Campaka oge ka masarakat ieu lembur pohara pisan maka , saya dan masarakat akan menjaga po­ hon bunga campaka seperti menjaga daerah ini sendiri.” Vandeburg nyambung deui, Ok good , mulailah kamu Upas mempersiapkan untuk acara peresmiaan.” Singget carita, kantor POS jeung Telepon geus rampung, upacara peres­ mian geus lumangsung kawilang melak tangkal kembang campaka di ha­ reupeun eta kantor geus ditancebkeun,Vandeburg geus pindah tugas ka Pulo Andalas, tapi lambing kaa­ sihna mangrupa tangkal kembang campaka baris abadi, tah ti wangkid harita tug nepi ka kiiwari, eta Desa teh tetep katelah Lembur “Campaka” nukiwri disebut Kacamatan Campaka Cian­ jur. Leres sareng henteuna eta jejer carita, muga ulah di jantenkeun pasualan malih pami aya anu langkung napak kana kasang tukang eta wewengkon mangga sang­ kan campaka leuwih atra tur dangiangan,sakitu mitra Be­ rita Cianjur nu aya di Cam­ paka ,tawisna kanyaah ti sim­ kuiring sapiriumpi,kirang sareng langkungna mugia nawakub. Cag. (Tamat/ Tatang Setiadi 14-9-2016)

Diundang Tampil Kapolres Cianjur, Dudy Oris Sekalian Promosi Album Baru MANTAN vokalis band Yovie and the Nuno, Dudy Oris tampil menghibur masyarakat memenuhi un­ dangan Kapolres Cianjur, Asep Guntur Rahayu. Mo­ men tersebut juga sekali­ gus mempromosikan album baru pasca bersolo karir. Setelah lama tidak terli­ hat didunia entertainment, Dudy yang kini sudah berso­ lo karier datang ke Cianjur untuk mengisi acara. Pada kesempatan itu Dudy mem­ bawa hits single yang berta­ juk “Aku Yang Jatuh Cinta” “Karena memang aku sudah keluar dari Yovie and The Nuno dan sudah heng­ kang sejak 2012 kemudian memutuskan untuk bersolo karier pada akhir tahun 2013, jadi kesini juga da­ lam rangka jalan-jalan dan membawa hits single ter­ baru aku yang berjudul “Aku Yang Jatuh Cinta,” katanya setelah manggung, Minggu (25/9). Dudy mengakui setelah

lama dirinya tidak berkarya dan akhirnya bisa menge­ luarkan single terbarunya merasa bangga dan merasa senang, yang dimana single teranyarnya tersebut me­ rupakan ciptaan Yovie Wi­­d­ i­­­­­­­anto sang Founder Yovie & The Nuno. “Single hits ini juga sa­ ngat spesial karena setelah lama tidak mengeluarkan suatu karya akhirnya me­ ngeluarkan single terbaru itu yang dimana ciptaannya Yovie Widianto juga,” tutur­ nya. Hits single tersebut rillis belum lama ini, Dudy juga kini disibukkan dengan promo dan menjalankan off air dibeberapa kota. Dudy berharap agar masyarakat Cianjur khususnya bisa le­ bih menghargai musik karya anak negeri yang konon katanya sekarang sedang terpuruk. “Aku rillis sekitar sebe­ lum lebaran kemarin jadi aku rillis single itu dan ke­

betulan promo sambil ja­ lan-jalan aja sambil off air, harapannya untuk tementemen di Cianjur bisa lebih mengapresiasi musik Indo­ nesia, masih banyak karyakarya anak negeri yang bisa diparesiasi dengan benar,” pungkasnya. Secara kebetulan, Dudy mengaku mendapat un­ dangan tampil dari Ka­ polres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu. “Saya kalau untuk ke Cianjur untuk perform baru kali ini dan seringnya itu ha­ nya lewat doang. Saya kebe­ tulan diundang oleh Bapak Kapolres, Bapak Asep Gun­ tur Rahayu untuk mengisi acara ini,” tandasnya. Pada kesempatan itu pula Dudy membawakan beberapa lagu andalannya semasa dirinya bergabung dengan Yovie & The Nuno. Semua penonton ikut ber­ nyanyi dan hanyut dalam alunan musik sendunya. (k-1)

Ketersediaan APAR Masih Minim di Sejumlah Bangunan CIANJUR-Badan Pe­ nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur menilai masih minimnya ketersedian alat pemadam api ringan (APAR) di sejum­ lah bangunan milik masya­ rakat di Cianjur. Padahal, ketersedian alat tersebut sangat penting untuk pro­ teksi apabila terjadi keba­ karan sebagai langkah awal pencegahan api membesar. Menurut Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman mengatakan, ketersediaan APAR Sangat penting untuk penanggulangan dini bila terjadi kebakaran. Dengan

adanya alat itu bisa menye­ lamatkan jiwa dan peng­ amanan aset pada bangunan tersebut sebelum api sema­ kin besar. “Setiap bangunan baik di sekolah, perusahan, per­ tokoan dan lainnya setidak­ nya harus bisa menyediakan atau memfasilitasi gedung­ nya dengan APAR. Dengan tujuan penyedian penyela­ matan dini apabila terindi­ kasi terjadinya kebakaran, “ terang Asep kepada “BC”, Sabtu (24/9). Sedangkan Komandan Pos (Danpos) Pemadam Ke­ bakaran (Damkar) Cianjur,

Aan Salwan menjelaskan, ke­ tersedian APAR sangat pen­ ting di setiap bangunan untuk itu pihaknya menghimbau ke­ pada masyarakat untuk me­ nyediakan APAR yang dita­ nam 15 meter dari dasar lantai ( jarak minimal apar atau tabung pemadaman, red). “Penanggulangan ben­ cana kebakaran ini ten­ tu harus diantisipai sedini mungkin jadi dalam satu bangunan itu minimalnya satu bahkan lebih. Sebelum datangnya damkar api su­ dah bisa dipadamkan jika memang skala apinya kecil,” tandasnya. (usi)


SENIN, 26 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Model Seksi Italia Frustrasi Ditinggal Higuain MODEL seksi asal Italia dan pembawa acara televisi Marika Fruscio dibuat frustrasi oleh pengkhianatan striker asal Argentina, Gonzalo Higuain. Bukan pengkhianatan asmara, tapi pengkhianatan terhadap klub sepak bola Napoli.

TAK PUAS PERFORMA MAN.CITY JOSEP Guardiola menyatakan bahwa Manchester City gagal tampil dalam permainan terbaiknya, khususnya ketika menyerang, di pertandingan lawan Swansea City.

S

ebelumnya, Man City kembali melanjutkan tren kemenangan mereka di Premier League. Bertandang ke Liberty Stadium, Sabtu (24/09), The Citizen sukses membawa pulang tiga angka setelah membekuk Swansea dengan skor 1-3. Meski menang, penampilan City di babak pertama membuat Guardiola merasa sedikit kecewa. “Kami bermain sangat baik, tapi kami kehilangan banyak umpan akhir

dan hal itu terjadi berulang kali di babak pertama,” keluh Guardiola seperti dilansir BBC Sport. “Anda harus memenangkan bola, menggunakan bola dan menggunakan serangan balik. Ini adalah pertama kalinya kami main imbang 1-1 di babak pertama dan kami berbicara tentang bagaimana kita harus menjadi seperti sebuah tim dan di babak kedua kami bermain sangat baik,” terangnya. Guardiola lantas memuji bomber andalannya, Sergio Aguero. Ia memuji kualitas striker yang men-

cetak gol perdana City di pertandingan tersebut. “Sergio adalah kualitas. Langkah pertamanya, langkah kedua dalam kotak begitu bagus dan itulah sebabnya ia adalah salah satu striker terbaik di dunia. Tapi saya ingin membantu dirinya meningkatkan permainannya,” sambungnya. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Skill Coutinho Pembuktian O Canito Dipuji Klopp MANAJER Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku tak kaget dengan gol yang dicetak oleh Philippe Coutinho namun ia tetap memuji kemahiran gelandang tersebut dalam melepas tendangan keras yang akurat. Bermain di Anfield, Sabtu (24/09) kemarin, Liverp o o l tampil dominan atas Hull City. Mereka akhirnya bisa menang dengan

skor telak 5-1. Gol-gol The Reds dicetak oleh James Milner (dua gol), Sadio Mane, Adam Lallana dan Coutinho. Tiga gol di antaranya dicetak di babak pertama. Gol Coutinho sendiri tercetak dengan cantik. Dari jarak sekitar 18 meter ia menendang bola hingga meluncur melengkung ke sisi kiri gawang Hull. Klopp mengatakan bahwa gol-gol seperti itu sudah sering dilihatnya di Bundesliga dulu. Meski demikian, ia tetap memberikan pujian pada aksi pemain Brasil tersebut. “Saya melihat banyak gol seperti itu ketika saya masih di Jerman, jujur! Saya pikir ia selalu mencetak gol seperti ini,” tutur mantan bos Borussia Dortmund ini. “Saya ingin mengambil pujian atas kemampuannya menembak, tapi saya tidak bertanggung jawab atas hal ini. Ini sangat bagus. Pada saat ini itu adalah finishing yang sempurna, selesai benar-benar sempurna untuk situasi ini,” pujinya seperti dilansir Soccerway. (net/pur)

NET

SEMPAT membuat sensasi karena akan meninggalkan Inter Milan pada bursa transfer musim panas lalu, Mauro Icardi justru membuktikan kualitasnya kepada klub. Di Serie A, pemain asal Argentina ini sudah mengemas enam gol dari lima laga. Dua golnya ke gawang Empoli, tengah pekan lalu, mensejajarkannya dengan nama legenda Inter Alvaro Recoba dengan sama-sama mengemas 53 gol di Serie A. Bahkan, Icardi bisa dikatakan melebihi pemain asal Uruguay itu. Pasalnya, O Canito, julukan Icardi, mengumpulkan 53 gol bersama Inter di Serie A hanya dalam 96 pertandingan. Sedangkan Recoba harus melalui 175 laga dalam 10 musim. Mengingat usianya yang relatif masih muda, 23 tahun, Icardi bisa saja dianggap sebagai sang fenomena baru di Inter. Dengan baru memasuki musim keempat

kariernya di Giuseppe Meazza, Icardi mampu melewati pencapaian sang fenomenal, Ronaldo Luiz Nazario De Lima. Dalam empat musim Ronaldo bersama Inter sejak 1997-2001, Ro­ naldo hanya mencetak 49 gol dalam 68 laga Serie A. Tetapi, berdasarkan jumlah gol per laga, Icardi masih di bawah Ronaldo yang mampu mencetak 1,3 gol per laga. Sedangkan Icardi hanya 1,8 gol per laga. “Saya ingin mencetak gol, dan saya ­ingin lebih banyak mencetak gol, karena itu tugas saya. Kontrak baru? Saya akan berbicara dengan klub. Saya senang tinggal di sini, karena saya ingin melanjutkan banyak hal dengan tim ini, melakukan hal-hal besar dan mencetak gol,” kata Icardi beberapa waktu lalu. (net/pur)

Kemenangan Barcelona Tak Mudah LUIS Enrique membantah bahwa Barcelona meraih kemenangan dengan mudah dalam laga melawan Sporting Gijon semalam. Tim Catalan bermain tanpa Lionel Messi, yang harus absen usai mengalami cedera paha. Sang juara bertahan sempat diprediksi akan kesulitan bermain tanpa bintang utama mereka, namun nyatanya tim justru mampu

menang 5-0 atas Gijon. Meski demikian, Enrique mengatakan bahwa kemenangan tersebut tidak diraih dengan cara yang mudah. “Saya sangat bahagia dengan kemenangan ini. Bermain dan menang di kandang lawan ditentukan oleh ba­nyak faktor. Terlebih melawan Sporting, yang bermain dengan intensitas tinggi. Kami mampu membuat peluang

Luis Enrique Pelatih Barcelona

dan mencetak gol sebelum babak pertama berakhir. Dan kemudian di babak kedua kami sulit mengembangkan permainan,” tutur Enrique pada AS. “Hasil ini tidak menggambarkan apa yang terjadi sebenarnya. Semua terlihat sederhana, namun sebenarnya tidak. Tidak sama sekali.”

“Mereka tidak membuat peluang, namun me­ reka juga tidak membiarkan kami melakukan hal yang sama. Kami tidak bisa memiliki banyak opsi, kami harus banyak bekerja keras sebelum bisa unggul 2-0, namun situasinya bisa lebih sulit. Kami senang tidak harus kesulitan di sini.” (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.