Berita Cianjur - Jalan Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang Segera Dibangun

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

EDISI 497 THN III

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

facebook beritacianjurcom

Jadwal Salat

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:24 04:23

11:46 14:55 17:49 18:58 11:45 14:54 17:49 18:58

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Terlalu Bergantung kepada Ezechiel EZECHIEL N’Douassel ternyata punya peran penting di kubu Persib Bandung. Buktinya, saat pemain asal Chad itu, absen, Tim Maung Bandung pun seperti kehilangan gigi-gigi tajam mereka. Itu terjadi saat Persib hanya mamp u bermain imbang 1-1 saat menjamu Bha­ ya­ng­kara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/9/2017). Di laga itu, Ezechiel memang absen.

WOW, rencana pemerintah pusat membangun jalan tol yang menyambungkan SukabumiCiranjangPadalarang, sepertinya akan segera terealisasi. Benarkah?

Jalan Tol SukabumiCianjur-Padalarang Segera Dibangun?

K

ebenaran tersebut terungkap ketika adanya keterangan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), bahwa saat ini pihaknya tengah diminta untuk membantu pengadaan tanah terkait pembangunan tol tersebut. Hal itu ditegaskan Kepala BPN Kabupaten Cianjur, Lutfi Zakaria, saat ditemui wartawan, seusai acara peringatan Hari Agraria di Kantor BPN, Jalan Raya Bandung, Sadewata, Cianjur, Senin (25/9/2017). KE HALAMAN BC7

Awal 2018, BPN Cianjur melakukan pengadaan tanah.

dilakukan sebanyak 20 ribu bidang

BPN masih fokus melakukan

tanah.

pendaftaran tanah yang belum mempunyai sertifikat di Kecamatan

Mengenai luas dan jalur, BPN masih menunggu Kementerian Pekerjaan

Karangtengah dan beberapa wilayah

10.100 bidang tanah, yakni di Desa

Trase (garis tengah atau sumbu

TOL SUKABUMICIRANJANGPADALARANG:

Di Karangtengah Cianjur, tahun ini sudah ada sertifikasi pendaftaran

lainnya.

Umum. BPN tengan menjalankan Program

Sukajadi, Sukasarana, Sukamantri

jalan, red) masih dalam tahap

Pendaftaran Tanah Sistematis

dan Sukamulya. Sisanya di

penelitian dan dikerjakan tahun

Lengkap di beberapa desa.

Desa Langensari, Babakansari, Tanjungsari, Ciharasas dan

depan. Total sertifikasi yang sudah

Sindangsari.

Pelajar Tawuran, Siap-siap Fotonya Dipampang di Tempat Umum

KE HALAMAN BC7

Kang BeCe

Herman Suherman Wakil Bupati Cianjur

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur berencana menerapkan sanksi sosial kepada pelajar yang terlibat tawuran. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kembali tawuran di Kota San­ tri. Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, sanksi sudah seharusnya diterap-

kan secara tegas kepada mereka yang terlibat tawuran. Sanksi sosial pun dinilai efektif untuk memberikan efek jera pada pelaku dan perhatian pada siswa lain untuk tidak ikut terlibat. “Rencananya dalam setiap kegiatan dan tempat umum dipampangkan foto siswa yang terlibat tawuran. Hal itu akan lebih efektif, namun untuk penerapannya KE HALAMAN BC7

Komisi I Pernah Dorong BIN Beli Senjata Api KETUA Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyari mengatakan, Komisi I pernah mendorong Badan Intelijen Negara (BIN) melengkapi sejumlah fasilitas pembelajaran kepada taruna Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), salah satunya pembelian senjata api. “Kalau kaitannya dengan STIN BIN itu kami KARIKATUR/NANDANG S

Info Iklan

087779994088

BPN Lakukan Pengadaan Tanah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

26-27 September 2017

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

pernah mendorong kepada STIN karena anggarannya ada di BIN. Kami tidak bahas sampai satuan tiga, namun mendorong agar taruna STIN tidak belajar dengan menggunakan senjata replika,” kata Abdul Kharis di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin (25/9).

Abdul Kharis Almasyari Ketua Komisi I DPR RI

NET

KE HALAMAN BC7

JESSICA MILA

Jawab Kabar Bertunangan dengan Mischa

ARTIS peran Jessica Milla menanggapi kabar yang menyebut dia sudah bertunangan dengan Mischa Chandrawinata. “Belum tunangan sama sekali. Kalau sudah kan pasti ada prosesnya enggak mung-

KE HAL BC7

x


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

“Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.”

Ali bin Abi Thalib Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

Ekonomi dan Interpolasi Kebijakan

AMBISI pemerintah untuk mengakselerasi proses pembangunan ekonomi kini semakin banyak menghadapi supresi (tekanan).

S

aat ini situasinya bisa dibilang semakin berat karena tekanan terus berdatangan dari berbagai penjuru. Sebagai negara dengan kapasitas small open economy, akan banyak dan dengan mudah efek domino muncul dari geliat perekonomian dunia terhadap kondisi ekonomi domestik di Indonesia. Saat ini kondisi perekonomian global masih banyak diliputi ketidakpastian karena beberapa negara sedang berada pada fase peralihan. Poros perekonomian dunia yang sebelumnya dikuasai U n i Eropa (UE) dan

Amerika Serikat (AS) perlahan dan pasti mulai dikudeta China. Pemerintah AS pun mulai bertingkah anomali. Ketika China semakin mempertegas pola keterbukaan ekonominya dan membangun jaringan perekonomian dengan negara lain, Pemerintah AS malah sebaliknya dengan semakin

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |General Manager: Gia Gusniar. |Pemimpin Perusahaan: H Ahmad Rizky Alfaraby. |Pemimpin Redaksi: Rustandi Zaelani. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani, Imam Sumarsono (Ipung), H. Syafe’i Mansyur. |Redaktur: Mustofa. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Admin Iklan & Sirkulasi: Emma Maryani. |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). |Divisi Sirkulasi: Supriatna, Solihin, Dede Herlan. |Divisi Keuangan: Ebes. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jln. KH. Hasyim Ashari No. 46 Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kec/Kab Cianjur. |No Tlp: 0263-2283-283 SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH TANDA WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDADIPERKENANKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

memproteksi ruang perdagangan internasionalnya. Status perdagangan internasional Indonesia pun mulai bergeser mengikuti perubahan poros perdagangan dunia. Ekspor-impor perdagangan dengan China semakin menampakkan wujud dominasinya. BPS (2017) menginformasikan bahwa China mulai menggusur Jepang, Singapura, dan AS untuk menjadi penopang utama aktivitas impor nonmigas ke Indonesia

sejak 2010 silam. Setelah itu eksistensinya kian tak terbendung. Pada 2016 kemarin, lebih dari seperempat impor nonmigas Indonesia atau lebih tepatnya 26,25% berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Jika dirata-rata lagi dalam kurun 2012–2016, impor nonmigas dari China mencapai 22,79% per tahun. Persentase tersebut jauh mengungguli Jepang yang tepat membuntuti di belakangnya dengan kontribusi sebesar

12,71%. China juga menjadi negara terfavorit untuk tujuan ekspor nonmigas Indonesia. Dalam kurun waktu yang sama rata-rata hasil ekspor kita ditampung sebanyak 12,12% ke China. Tujuan favorit berikutnya ialah AS dan Jepang yang masing-masing menampung 10,79% dan 10,38% pangsa ekspor nonmigas Indonesia. Dengan adanya pergeseran poros perdagangan tersebut, praktis ada tuntutan alamiah agar Pemerintah Indonesia melakukan renovasi “budaya” kerja sama bilateral dengan tun-

tas, khususnya dengan Pemerintah China selaku mitra utama perdagangan internasional. Renovasi tersebut bisa berkaitan dengan deretan policy, proses komunikasi, model negosiasi, dan strategi bilateral lainnya agar keuntungan atas kerja sama tersebut mampu dinikmati kedua pihak sehingga pemerintah perlu melakukan upaya reformis untuk menata manajemen transisi/transformasi kelembagaan. Nah, di sinilah sistem kelembagaan kita mulai menampakkan berbagai celah struktural dan kulturalnya. Mekanisme transisi di Indonesia (bukan rahasia umum lagi) bisa dinilai kurang berjalan sukses. Akibatnya isu-isu utama yang terkait dengan pembangunan ekonomi nasional mulai ditindas dengan pergerakan isuisu politik dan sosial yang c e n d erung berkon­ t e n negatif. M u lai dari isu politik SARA, merebaknya embusan kebangkitan ideologi komunisme dan khilafah hingga gangguan sistem keamanan nasional akibat isu terorisme pada akhirnya harus diakui secara perlahan-lahan telah ikut menghambat akselerasi pembangunan ekonomi nasional.

Yang paling ironis tentu saja terkait dengan “gugatan” terhadap ideologi bernegara, entah apakah itu terkait dengan komunisme yang konon dikabarkan juga bermuatan sekularisme ataukah ideologi lain yang cenderung kontra-komunisme. Padahal isu-isu bipolar seperti ini seharusnya sudah berakhir pada 72 tahun yang lalu ketika kita secara de jure telah merdeka. Founding fathers kita telah bersepakat bahwa Pancasila adalah ideologi bernegara di atas segalagalanya. Karena itu kita mulai dari pemerintah, para partisan politik oposisi, pelaku bisnis hingga masyarakat umum lainnya harus menjalani konsekuensi politik ini dengan sungguh-sungguh. Kebijakan Multidimensi Dalam beberapa dekade yang lalu, mungkin saja beban yang ditanggung pemerintah jika boleh kita bandingkan tidak seberat dengan kondisi eksisting. Banyak faktor yang mulanya memiliki core business yang terpisah dengan urusan ekonomi sekarang justru harus vis a vis karena pada akhirnya turut memengaruhi output kebijakan makroekonomi. Dan dampaknya pada masa kini, supremasi kebijakan ekonomi tidak hanya dibebankan kepada kementerian/lembaga (K/L) yang berkepentingan secara langsung dengan pembangunan ekonomi. K/L di lingkungan sosial dan politik juga perlahan-lahan perlu mulai belajar memperhatikan dampak di setiap kebijakannya terhadap kinerja pembangunan ekonomi. Oleh : Candra Fajri Ananda

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya

Kemelut KPK dalam Memberantas Korupsi

SIAPA yang tidak pernah mendengar kata korupsi? Di negara-negara maju, korupsi pernah menjadi persoalan besar di era abad ke-18 hingga abad ke-19, bahkan hingga sekarang persoalan korupsi yang mereka hadapi belum sepenuhnya bisa diberantas habis.

Walaupun Transparency International pada tahun 2015 menyatakan, not one single country, anywhere in the world, is corruption free, tapi banyak negara di dunia yang sudah berhasil mengurangi tingkat korupsi secara signifikan. Salah satu yang paling dekat dan nyata adalah negara Singapura. Semasa pemerintahan Lee Kuan Yew dahulu, dilakukan revo­lusi besar-besaran dalam tubuh pemerintahan, semuanya demi memberantas korupsi dan suap. Di Indonesia sendiri upaya pemberantasan korupsi yang nyata dimulai pada tahun 2002 saat pertama kali Komisi Pemberantasan Korupsi dibentuk. Saat ini lima belas tahun sudah berlalu, selama itu pula sudah sejumlah puluhan lebih koruptor yang tertangkap KPK dari berbagai kalangan dengan tidak pandang bulu. Tiga periode pemerintahan telah dilalui, tapi semakin ke sini tingkat persentase korupsi belum menunjukkan penurunan signifikan. Hampir setiap hari selalu ada berita terkait dengan korupsi di media cetak dan media elektronik.

Amanat Luar Biasa KPK adalah lembaga independen yang bebas dari kekuasaan manapun dan begitu dipercaya oleh masyarakat. Dengan begitu diharapkan adanya kehati-hatian dalam proses penegakan hukum agar integritas KPK tidak tercederai dan kepastian hukum di negara ini terwujud. Oleh karena itu, pasang surut perdebatan mengenai KPK dan kewenangannya tak pernah terelakkan. Hal ini terjadi karena KPK dianggap sebagai lembaga yang memiliki kewenangan luas untuk memberantas kejahatan luar biasa (extraordinary crime). KPK bisa melakukan penangkapan (lebih dikenal dengan istilah operasi tangkap tangan) hingga penuntutan, melakukan penyadapan, serta membuat penegakan hukum yang dilakukan KPK luar biasa adalah karena ketiadaan ketentuan dalam perundangan untuk melakukan penghentian penyelidikan perkara dengan mengeluarkan surat perintah penghentian penyelidikan (SP3). Ketiadaan wewenang KPK mengeluarkan SP3 kecuali pada kondisi tertentu dalam tahap penyelidikan tersebut merupakan hal yang perlu dipertimbangkan ulang dalam proses penegakan hukum oleh KPK. Karena dengan tiadanya wewenang tersebut, proses penegakan hukum bisa menjadi berlarut-larut. Perkara yang berjalan harusnya segera diperiksa penyidik, kemudian dilimpahkan ke pengadilan agar

segera disidangkan. Hal ini untuk memenuhi hak tersangka sesuai dengan Pasal 50 KUHAP karena proses pemeriksaan hingga persidangan harus dilakukan dengan segera. ICCPR juga menyebutkan di dalam Pasal 14 Ayat (3) bahwa setiap orang berhak untuk diadili tanpa penundaan yang tidak semestinya. Di sini dengan ketidakjelasan status tersebut, mengakibatkan posisi seorang tersangka tindak pidana korupsi menjadi buram. Seseorang dengan status tersangka dengan waktu yang tidak terbatas bisa menerima dampak buruk terkait kredibilitas serta atribut yang disandang olehnya, dalam hal ini termasuk keluarga, pekerjaan, dan kehidupan sosialnya. Jika seseorang memang bersalah, maka yang bersangkutan harus segera diproses. Jika tidak, harus segera dibebaskan. Jangan sampai status tersangka tersebut disandang hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tanpa ada kejelasan. Hak asasi bersangkutan berpotensi untuk dilanggar serta due process of law terlupakan. John Peters Humphrey, penyusun draf per­ tama Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pernah berkata, human rights without effective implementation are shadows without substance. Sebagai bagian dari penegak hukum, KPK harus sangat berhati-hati dalam penetapan tersangka tindak pidana korupsi. Jangan sampai amanat luar biasa yang diberikan oleh

undang-undang menyebabkan buramnya status tersangka sehingga memengaruhi proses hukum yang berjalan dan mengurangi hak-hak tersangka. Sir Edward Coke pernah berkata: ubi jus, ibi remidium (where there is a right, there is a remedy). Dalam hukum, selalu ada perbaikan. Perbaikan dalam hukum justru harus dilakukan secara dinamis agar penegakan hukum tidak mengingkari due process of law yang mengutamakan prinsip fair trial. Paling utama adalah jangan sampai kewenangan tersebut menjadi tidak terbatas. Untuk itu, seharusnya KPK memiliki kewenangan untuk mengeluarkan SP3 karena KPK sendiri bisa saja melakukan kesalahan dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka. Jika berbicara mengenai faktor pemicu tingginya korupsi di sebuah negara tentu sangatlah kompleks sehingga penanganannya pun membutuhkan upaya maksimal serta waktu yang tidak sebentar. Akar dari korupsi sendiri adalah ketamakan, kurangnya profesionalisme, integritas, serta rasa cinta tanah air. Faktor sumber daya manusia merupakan salah satu faktor internal yang harus diperbaiki, karena dibutuhkan sikap nasionalisme baru yang bukan lagi melawan penjajah, melainkan melawan sifat ketamakan. Jabatan hendaknya dianggap sebagai pengabdian, bukan sebagai sumber mata pencaharian. Pada lain sisi, perbaikan hukum juga dibu-

tuhkan karena hukum yang baik menghasilkan output yang baik pula. Perubahan menuju ke arah lebih baik membutuhkan proses panjang karena hal ini berkaitan dengan mental bangsa yang berdebu sejak zaman penjajahan dulu. Namun, generasi muda memiliki kesempatan untuk meniup debu-debu keterpurukan bangsa tersebut menjadi harapan baru. Kebisingan politik saat ini merupakan tanda bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar. Namun, adakalanya bangsa ini disuguhi tontonan politik yang tidak substansial, melainkan bisa dibilang sebagai dagelan. Jika sudah seperti ini, hendaknya kita semua melihat kembali ke garis awal, di mana semuanya bermula. Rakyat pun bertanyatanya kemana sebenarnya bangsa ini hendak melangkah. Ke arah kesejahteraan dengan semua rakyat merasakan keadilan yang menyeluruh tanpa adanya sifat-sifat ketamakan, ataukah sebaliknya, pada kehancuran di mana korupsi merajalela dan rakyat menjadi sengsara karena ulah sebagian orang yang tidak bisa mempertanggungjawabkan jabatannya dengan menyalahgunakan uang negara serta menerima suap dan menjadikannya kebiasaan tidak bisa dihilangkan dan jalan hidup yang tidak bisa diubah lagi. Oleh : Frans H Winarta Ketua Umum Persatuan Advokat Indonesia (PERADIN), Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

Pemprov Jabar Targetkan Sertifikasi Tanah Meningkat

Nasional

NET

Pernyataan Panglima Bukan Konsumsi Publik KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, menegaskan, pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo soal adanya institusi yang memesan 5.000 senjata dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo bukan untuk konsumsi publik. “Kami sudah sampaikan bahwa pernyataan Panglima TNI dalam acara silaturahmi dengan purnawirawan TNI bukan untuk konsumsi publik atau off the record,” kata Kapuspen TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 25 Septem­ ber 2017. Bahkan, kata Kapuspen TNI, Panglima TNI sudah menyatakan bahwa Gatot Nurmantyo tidak pernah melakukan pernyataan resmi atau pernya­taan pers soal senjata ilegal tersebut. Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menegaskan, dia tidak pernah merilis pernyataan tentang adanya institusi di luar TNI yang berencana men­ datangkan 5.000 pucuk senjata secara ilegal ke Indonesia. “Saya tidak pernah ’press release’ (soal senjata). Saya hanya menyampaikan kepada purnawirawan, namun berita itu keluar. Saya tidak akan menanggapi terkait itu (senjata ile­ gal),” kata Panglima TNI usai menutup Kejurnas Karate Piala Panglima TNI Tahun 2017 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur (net/bis)

Minimarket di Garut Disegel karena tak Berizin

BARU 7 juta bidang dari 19 juta bidang atau 30 persen lebih bidang tanah yang sudah tersertifikasi di Jawa Barat. Untuk itu, pihak Pemprov Jabar akan terus meningkatkan jumlah sertifikasi setiap tahunnya.

T

ahun ini ada 800 ribu, kalau tahun ini 800 ribu tahun depannya lagi harus bertambah jadi 1 juta. Artinya kalau 1 juta (setiap tahun) itu masih 11 tahun lagi. Jadi tahun 2019 itu harus lebih besar lagi target sertifi­ kasinya,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar pada Upacara Hari Agraria Nasional Tahun 2017 dan Pencanangan Pekan Olahraga di lingkungan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Barat, Jalan Soekar­ no-Hatta Nomor 586, Kota Ban­ dung, Senin (25/9/2017) “Apapun akan kita dukung ya (untuk program sertifikasi tanah), tergantung apa yang dibutuhkan oleh ATR/BPN. Saya kira ini (sertifi­ kasi tanah) adalah kepastian hukum di samping ada keuntungan ekono­ mi yang bisa dimanfaatkan oleh para pemilik tanah,” tambahnya. Pada kesempatan ini, Deddy Mizwar juga berpesan kepada pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat, yang notabene memiliki data-data pertanahan di daerahnya. Dia meminta agar pemerintah kab/ kota bisa membantu kerja setiap kantor ATR/BPN. Hal tersebut un­ tuk mendorong sertifikasi tanah untuk masyarakat di wilayahnya masing-masing. “Sehingga betul-betul nanti akan terhindar konflik perselisi­ han yang tidak perlu. Dan juga masyarakat bisa memanfaatkan tanahnya untuk kepentingan pem­ berdayaan ekonomi masyarakat

yang memang harus kita dorong. Sehingga akses (masyarakat) kepa­ da lembaga keuangan akan semakin terbuka,” tutur Deddy Mizwar. Hari Agraria Nasional tahun ini mengusung tema “Sertifikasi Ta­ nah dan Penataan Tata Ruang Un­ tuk Kesejahteraan Rakyat.” Tema tersebut mengandung maksud agar semua jajaran Kementerian Agra­ ria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, para stakeholder,

serta seluruh lapisan masyarakat, dapat berperan aktif menyukses­ kan berbagai program strategis na­ sional di bidang agraria/pertana­ han dan penataan ruang yang lebih berkualitas. Hal tersebut didasari karena pembangunan ekonomi, yang menjadi salah satu pendorong pe­ ningkatan kesejahteraan masih ter­ hambat karena belum maksimalnya pe­ ngaturan masalah pertanahan. Menurut Menteri ATR/BPN RI, Sof­ yan Djalil, konflik pertanahan dan

partisipasi masyarakat dalam sistem keuangan modern terkendala oleh terbatasnya jumlah tanah yang su­ dah terdaftar dan bersertifikat. Selain itu, pembangunan in­ frastruktur nasional terkadang juga terhambat oleh permasalahan pengadaan tanah, serta rencana tata ruang wilayah yang belum mampu menjadi pedoman dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kementerian ATR/BPN diben­ tuk guna menyatukan fungsi tata ruang dan pertanahan, sehingga dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu, pemerintah pusat melalui Kementerian ATR/BPN saat ini tengah fokus pada pro­ gram reforma agraria. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketim­ pangan struktur penguasaan, kepemilikan, penggunaan tanah, pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan aset tanah dan pe­ nguatan hak masyarakat atas ta­ nah/hutan adat. (net/bis)

ASN Diharapkan Jaga Netralitas di Pilkada 2018 DOK

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabu­ paten Garut menyegel tiga bangunan minimarket yang belum memenuhi persyaratan perizinan. Ketiga bangunan itu terletak di wilayah Kecama­ tan Tarogong Kaler, Leles dan Tarogong Kidul. Kabid Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kab Garut Frederiko Fernandes menerang­ kan ketiga minimarket itu harus disegel lantaran membandel. Sebab ketiganya tidak memperhati­ kan teguran yang sebelumnya diberikan. “Makanya hari ini di segel. Sudah kami perin­ gati tapi mereka tidak merespons dan tetap ber­ operasi, akibatnya kami terpaksa menyegel tiga bangunan ini,” katanya setelah penyegelan, Senin (25/9). Ia mengatakan ketiga bangunan itu melanggar sejumlah peraturan daerah yang berlaku. Mis­ alnya Perda nomor 12 tahun 2016 tentang retri­ busi perizinan tertentu. “Mereka juga melanggar Perda nomor 13 tahun 2012 tentang bangunan ge­ dung,” ujarnya. Berarti secara keseluruhan, Satpol PP Garut telah menyegel sebanyak 28 minimarket sepan­ jang tahun ini. Bentuk kesalahan minimarketminimarket itu pun sama yaitu soal kelengkapan perizinan. “Mestinya sebelum izinnya lengkap atau izin sedang diproses minimarket itu jangan dulu ber­ operasi. Sebelumnya ada 25 minimarket yang di­ tutup, sekarang ditambah 3 yang disegel. Kasusn­ ya hampir sama semua yaitu tidak memiliki izin, namun tetap dipaksakan untuk beroperasi,” ucapnya.(net)

APARATUR Sipil Ne­ gara (ASN) diminta tetap menjaga netralitas dalam menghadapi pe­ milihan kepala daerah (Pilkada) 2018. Selain itu, masyarakat juga diminta ikut ambil bagian dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan politik yang dilakukan oleh ASN. “Kami selalu mene­ kankan agar ASN tetap menjaga netralitas, tidak berpolitik praktis. Kami juga berharap masyarakat ikut aktif mengawasi,” tu­ tur Ketua Panwaslu Kabu­ paten Ciamis, Uce Kurnia­ wan, seperti dilansir PR online, Senin (25/9/2017) Dia mengungkapkan, bahwa saat ini Panwaslu Ciamis sudah mulai me­ laksanakan tugasnya. Salah satunya menyangkut sosialisasi terhadap ber­ bagai elemen masyarakat. Langkah tersebut meru­ pakan upaya pencegahan atau antisipasi kemung­ kinan terjadi pelanggaran Pilkada. “Kami juga memiliki kewenangan melaporkan ASN yang terlibat kegia­ tan politik praktis. Sesuai dengan UU ASN, Panwaslu juga dapat merekomen­ dasikan sanksi kepada

ILUSTRASI/NET

pelaku pelanggaran Pilka­ da,” ujarnya. Terpisah Divisi Pencegahan Panwaslu Ciamis Fahmi, juga me­ nyatakan dalam tahapan sosialisasi ini Panwaslu masih terbatas pada upaya mengingatkan, memeri­ ngati serta memberikan imbauan kepada ASN. Di lain pihak, juga ber­ harap masyarakat ikut berpartisipasi, melapor­ kan apabila ada ASN yang ikut dalam kegiatan politik praktis. “Masyarakat juga dapat melaporkan kepada Panwaslu. Pengaduan tersebut tentu ditindak­ lanjuti, mulai dari analisa, klarifikas Sementara itu dari Cianjur dilaporkan, minat

menjadi anggota Panwas­ cam diwilayah Kabupaten Cianjur dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gu­ bernur (Pilgub) Jabar 2018 terbilang tinggi. Hal itu diketahui dari banyaknya masyarakat yang mengu­ rus surat ke­terangan sehat dari sejumlah puskesmas. “Kita sedang urusurus persyaratan untuk mendaftar menjadi Pan­ wascam. Mudah-mudahan saja ada miliknya, siapa

tahu meski banyak yang mendaftar,” kata Muham­ mad Nur warga Cugenang. Pria yang pernah me­ miliki pengalaman menja­ di PPL itu optimis mampu bersaing dengan kandidat lainnya. “Ini pendaftaran baru dibuka sejak 23 Sep­ tember dan berakhir 30 Nopember, mudah-muda­ han saja bisa mendapat­ kan hasil yang terbaik,” harapnya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

HUT TBN, Pengunjung Gratis Tiket Masuk Tingginya Tingkat Kunjungan Sebabkan Kemacetan Total

RATUSAN ribu masyarakat dari berbagai daerah memadati objek wisata Taman Bunga Nusantara (TBN), di Jalan Mariwati Km 7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Senin (25/9/2017).

A

n t u s i a s masyarakat baik lokal m a u p u n luar daerah itu bertepatan dengan di gratiskannya tiket masuk area TBN untuk memperingati HUT TBN ke 22. Direktur Operasional TBN, Ikbal Haras, mengatakan, program itu rutin digelar setiap memperingati HUT TBN. Untuk tingkat kunjungan, Ikbal menyebutkan, sedikitnya ada 100 ribu pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Cianjur, maupun luar Cianjur. “Program ini hanya berlaku untuk hari ini saja (Senin, red). Kami gratiskan untuk tiket masuknya, dan untuk wahana ada potongan harga atau diskon,” kata Ikbal, saat ditemui, wartawan, Senin (25/9/2017). Untuk mengantisipasi

lonjakan pengunjung dan jaminan keamanan, Ikbal menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat dari Polsek dan Koramil setempat. “Tentunya hal tersebut menjadi perhatian kami, ada puluhan personil dari kepolisian dan TNI serta satuan pengamanan (satpam), hingga kini situasi masih terkendali,” jelasnya. Ikbal menambahkan, dengan peringatan HUT TBN ke 22, diharapkan sektor pariwisata di Kabupaten Cianjur dapat lebih maju dan berkembang. “Masyarakat dapat lebih mencintai dan bangga dengan berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Cianjur, khsususnya Taman Bunga Nusantara,” ucapnya. Sementara itu, Arini (32), pengunjung asal Bogor, mengaku senang dengan adanya program itu.

BERITACIANJUR/ANGGAPURWANDA

Sebab, kata Arini, ia dapat membawa seluruh keluarganya untuk berwisata ke TBN tanpa harus mengeluarkan biaya untuk tiket masuk. “Senang sekali lah, lumayan biaya untuk beli tiketnya bisa dipakai untuk jajan di lokasi. Tahunya dari teman, kalau TBN digratiskan satu hari,” kata

Tagih Janji, Warga Mulyasari Demo Pendopo

PULUHAN massa yang tergabung dalam Gerakan Sadudulur (GUNTUR) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Cianjur (KAM-C), gelar aksi demo di halaman Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (25/9/2017). Massa merasa dipermainkan oleh Kepala Desa Mulyasari, Kecamatan Cilaku, lantaran janji yang diberikannya tak kunjung direalisasikan. Koordinator Aksi, Ujang Ruslandi mengatakan, warga hanya menagih janji kepala desa (kades) Mulyasari, Iya Sofyan, saat pencalonan dulu. Bahkan, kades juga diduga terlibat tindak pidana, yang kasusnya telah ditangani Polres Cianjur. Namun, setahun berjalan, sepertinya dugaan itu tidak ada perkembangannya. “Kami merasa dipermainkan oleh kades yang menjabat saat ini. Belum lagi dugaan tindak pidana yang membelitnya, menambah deretan penyesalan warga memilihnya,” kata Ruslandi saat ditemui disela aksi demo, Senin (25/9/2017). Ruslandi menegaskan, apabila permintaan warga tak kunjung direalisasikan, aksi demo akan terus dilakukan, jika perlu jumlah massa yang melakukan aksi lebih besar daripada saat ini. Kebutuhan lapangan sepak bola, di Desa Mulyasari dianggap sangat penting bagi warganya. “Lapangan sepakbola men-

BERITACIANJUR/WAWAN

jadi sarana pengembangan potensi bagi pemuda dan warga, dan hal ini sudah lama diharapkan oleh warga. Karena janji itu, banyak warga yang memilihnya,” tegas Ruslandi. Ruslandi membeberkan, pada aksi ini, massa mendesak Bupati selaku Kepala Daerah Kabupaten Cianjur, agar dapat merealisasikan keinginan warga, yaitu terbangunnya lapangan sepakbola. Apalagi, Desa Mulyasari, minim akan sarana olahraga. “Kami meminta pemda dapat merealisasikannya, dan usut tuntas dugaan tindak pidana yang telah dilakukan kades,” beber Ruslandi. Sementara, Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang Undangan Daerah, Ketertiban umum dan Keamanan, Satpol PP dan Damkar, Sulaeman Madna, mengatakan memang bukan otoritas Satpol PP dan Damkar untuk menerimanya. Tetapi karena tidak ada pejabat terkait yang berada ditempat, akhirnya tindakan itu dilakukan. “Kami hanya menerima keluhan dan tuntutan massa, untuk selanjutnya diteruskan ke Bupati dan Dinas terkait. Selain itu karena ini kawasan publik, sehingga perlu secepatnya diambil tindakan. Yang terpenting, tujuan para pendemo dapat tersampaikan,” ujar Sulaeman. (wawan)

Arini. Sementara itu, pantauan Berita Cianjur, padatnya kunjungan ke objek wisata Taman Bunga Nusantara (TBN) di Jalan Mariwati Km 7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi menyebabkan arus lalulintas di depan objek wisata itu macet total. Ribuan pengendara,

baik roda dua maupun roda empat terpaksa mematikan mesin kendaraan mereka. Tidak adanya petugas yang mengatur arus lalulintas menjadi penyebab kemacetan total yang terjadi di ruas jalan itu. “Parah, seharusnya pihak Taman Bunga Nusantara dapat mengantisipasi

kemacetan ini. Karena, mereka juga harusnya dapat memprediksi akan terjadinya kemacetan akibat melonjaknya kunjungan ke lokasi mereka,” kata Nuraeni, seorang pengendara motor yang terjebak macet di ruas jalan itu. Nuraeni menyebutkan, kondisi itu selalu terjadi setiap pihak TBN meng-

gratiskan tiket masuk bagi pengunjung dalam memperingati HUT TBN setiap tahunnya. “Saya pikir pihak manajemen terlalu menganggap sepele, dengan kemacetan yang terjadi. Padahal ruas jalan tersebut merupakan jalur utama, apalagi di ruas itu terdapat Puskesmas,” jelasnya.(angga purwanda)

Pemkab Aktif Antisipasi Nikah Siri di Masyarakat PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur terus berupaya untuk mengantisipasi isu nikah siri yang terjadi dilingkungan masyarakat. Penguatan ketahanan keluarga, mejadi satu upaya yang dinilai ampuh. Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur, Iwan Rahmawan mengatakan, isu nikah siri ataupun nikah kontrak (Mut’ah) begitu potensial terjadi di Cianjur. ”Nikah siri ataupun prostitusi bukan hal asing lagi di Cianjur. Apalagi, berkali-kali pemerintah setempat berhasil membongkar bisnis asusila tersebut di sejumlah wilayah. Artinya, Cianjur memang rawan menjadi wilayah praktik prostitusi, trafficking, atau bahkan pernikahan siri,” kata Iwan, Senin (25/9/2017). Menurut Iwan, ia berkaca pada banyaknya kasus prostitusi di kawasan Cianjur utara. Wilayah perlintasan sekaligus pariwisata itu kerap dikunjungi banyak wisatawan domestik dan luar negeri. Tidak menutup kemungkinan, hal tersebut lantas disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk melancarkan bisnis terkait. Berbicara mengenai nikah siri, Iwan mengatakan, hal itu begitu lekat dengan prostitusi atau bahkan trafficking. Terdapat kemungkinan, jika pada awalnya nikah siri atau kontrak hanya menjadi kedok dalam ‘menghalalkan’ pasangan. Namun, sebenarnya, praktik tersebut menjurus kepada prostitusi yang akhirnya merugikan pihak yang terlibat. ”Itu bisa saja terjadi, karena informasi yang tidak

ILUSTRASI/NET

memadai, atau bahkan sikap hidup yang hedonis. Imingiming uang yang besar, seringkali menjadi godaan tersendiri bagi mereka untuk kemudian melakukan nikah siri atau bahkan hingga terlibat lebih jauh” ujarnya. Melihat fenomena tersebut, DPPKBP3A berupaya untuk selangkah lebih maju dalam mengantisipasi potensi tindakan menyimpang yang ada. Menurut dia, masyarakat perlu mendapatkan edukasi memadai, terutama mengenai pernikahan yang benar, baik secara agama maupun hukum/ administrasi. Hal itu, dinilai dapat menjadi dasar agar masyarakat tidak asal melakukan pernikahan, apalagi yang berujung pada tindakan transaksional. ”Kami berikan ceramah keagamaan, sosialisasi di sekolah, hingga konseling pernikahan bagi masyarakat. Ini penting, agar masyarakat tidak asal bertindak,” kata Iwan. Ia mengharapkan, masyarakat tidak salah kaprah terhadap konsep nikah siri atau kontrak yang seringkali mengatasnamakan agama. Iwan mengkhawatirkan, pola pikir masyarakat yang sempit dapat menjebak mereka dalam tindakan yang keliru. DPPKBP3A pun akhirnya berupaya, agar masya-

rakat dapat merencanakan kehidupan pernikahan yang baik. Menurut dia, ada perhitungan atau pertimbangan matang sebelum menikah. Ia mengatakan, pertimbangan itu harus mencakup cara bagaimana menjadi suami/ istri dan orangtua yang baik dalam keluarga. ”Hal-hal mendasar seperti itu menjadi perlu, agar masyarakat siap dengan risiko dan tanggung jawab yang sebenarnya. Sekaligus, menjadi kontrol terhadap banyaknya informasi yang masuk melalui dunia maya,” ujarnya. Pasalnya, jika anak maupun orangtua tidak siap menghadapi informasi, maka keduanya potensial terjebak dalam pemahaman yang salah. Secara tegas dikatakan, jika pernikahan tidak bisa asal terjadi dan masyarakat perlu sadar bahwa dibutuhkan banyak kesiapan untuk membina rumah tangga. Sementara itu, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Ahmad Yani mengatakan, bahwa MUI sejak jauh-jauh hari telah mengeluarkan fatwa haram terhadap nikah siri. Pasalnya, nikah siri tidak sesuai dengan kaidah hukum. ”Orientasi terjadinya nikah siri pun berbeda dengan pernikahan yang sah dimata

agama dan hukum. Nikah siri, lebih merujuk kepada pemuasan nafus saja,” katanya. Namun, sebenarnya masyarakat pun perlu memahami adanya perbedaan antara nikah siri dan nikah Mut’ah. Menurut dia, apa yang marak terjadi saat ini lebih condong kepada terjadinya nikah Mut’ah atau kawin kontrak. Pernikahan tersebut, dinilai tidak sah karena ketentuan syari yang tidak terpenuhi. ”Pernikahan seperti itu jelas merugikan pihak perempuan. Karena, ada masa kontrak yang mengikat dan perempuan bisa ditinggalkan begitu saja. Dengan kata lain, nikah siri atau kontrak sama saja dengan legalisasi perzinahan terselubung,” ujarnya. Maka dari itu, pengawasan orangtua terhadap anak perlu disertai dengan pemahaman agama secara menyeluruh. Ahmad juga menyarankan, agar pemerintah dapat mengawasi pergerakan orang asing yang dikhawatirkan dapat menjadi gerbang terjadinya pernikahan terselubung. (angga purwanda)

HILANG STNK KEHILANGAN STNKF3597WP A/N ROBERT

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

087779994088


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Tugas dan pendidikan ialah mengusahakan agar anak tidak mempunyai anggapan keliru bahwa kebaikan sama dengan bersikap loyo dan kejahatan sama dengan bersikap giat.” Maria Montessori - Pendidikan dari Italia 1870-1952

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

Para Pelajar Semarakkan Bulan Kesehatan Gigi NET

300 Mahasiswa Ikuti Bewara SEDIKITNYA 300 mahasiswa baru ikuti acara bertajuk Bewara atau Baraya Welcoming Awar­ dee yang dilaksanakan di Gedung Sate, Senin (25/9/2017). Mereka merupakan para mahasiswa baru penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelo­ la Dana Pendidikan) 2017. Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar (Demiz) turut menyambut para mahasiswa di­ dampingi Plt Harian Direktur Utama LPDP, Iuqi Alfirman. Acara tersebut diinisiasi Komunitas LPDP Bandung Raya. Menurut Hikmah Nur Insani (25), salah satu panitia penyelenggara, tujuan dari acara welcoming awardee sendiri yakni untuk meny­ ambut para penerima beasiswa LPDP dari luar Jawa Barat yang akan menempuh pendidikan di ­Bandung. “Nanti mereka akan melanjutkan pendidi­ kan pascasarjananya di beberapa universitas di ­Bandung, seperti UPI, Unpad, dan ITB,” ujarnya ditemui di sela-sela acara. Dari acara itu, panitia pelaksana yang juga merupakan alumni LPDB Bandung Raya berharap pihak LPDP bisa bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Untuk bisa melahirkan generasi emas Indone­ sia melalui mahasiswa jenjang magister dan dok­ toral ini perlu sinergitas dari semua pihak, teru­ tama pihak pemberi beasiswa dan pemerintah,” ­tegasnya. (net/bis)

BULAN Kesehatan Gigi Nasional yang diselenggarakan di halaman Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Jalan Sekeloa Selatan, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/9/2017) diikuti oleh para pelajar dari berbagai sekolah yang berasal dari seutaran Bandung.

S

alah seorang siswa Zah­ ran mengatakan, setiap tahun selalu mengikuti kegiatan pemeriksaan gigi bersama teman-teman sekolahnya. “Sejak kelas 1 bersama teman-teman selalu memeriksakan gigi di acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional,” kata Zahran siswa kelas 5 Sekolah Dasar Juara Kota Bandung. Ia yang datang bersama teman sekelasnya itu antre menunggu giliran diperiksa kesehatan gigi, jika terdapat masalah langsung dita­ ngani oleh dokter gigi dalam acara tersebut. “Kalau giginya berlubang biasanya suka ditambal, ada juga giginya dicabut,” katanya. Siswa lainnya, Daffa mengata­ kan, senang dengan adanya kegia­ tan tersebut karena dapat memerik­ sakan gigi secara gratis. “Setiap tahun saya suka ikut, ka­ rena senang bisa memeriksakan gigi

DerapTNI&Polri

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

oleh dokter, sehingga jadi tahu gigi saya sehat atau tidak,” kata Daffa yang dibenarkan sejumah temantemannya. Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran juga Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, Dr Nina Djustiana, mengatakan, acara Bulan Keseha­

tan Gigi Nasional 2017 diseleng­ garakan di 22 Fakultas Kedokteran Gigi seluruh Indonesia, salah satu­ nya di Bandung selama 25 hingga 27 September 2017. Selama tiga hari, lanjut dia, masyarakat Bandung dan sekitar­ nya mendapatkan kesempatan un­ tuk melakukan pemeriksaan serta

perawatan gigi gratis di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Ke­ dokteran Gigi Unpad. “Setiap tahunnya BKGN (Bu­ lan Kesehatan Gigi Nasional) men­ jadi momen untuk mengingatkan keluar­ga Indonesia memeriksa ke­ sehatan gigi secara rutin,” katanya. Ia menyebutkan, ada tiga ratus tenaga kesehatan gigi yang terdiri dari para dosen dokter gigi dan dok­ ter gigi spesialis serta mahasiswa Fakultas Kedoteran Gigi Unpad yang ditugaskan untuk mensukses­ kan pemeriksaan gigi secara gratis. “Seperti tahun sebelumnya masyarakat sangat antusias, juga panitia yang ingin menyehatkan gigi masyarakat luas, masyarakat Jabar,” katanya. (net/bis)

“Prajurit harus paham betul apa hasil kesepakatan yang ditandatangani hari ini. Apa yang boleh dan yang tak boleh dilakukan. Serta bagaimana memperlakukan dan melaksanakan kegiatankegiatan bersama mitra dalam hal ini wartawan di lapangan.”

Prajurit TNI Harus Taati Isi Perjanjian TNI dengan Dewan Pers SELURUH prajurit TNI di seluruh Indonesia agar taat terhadap isi perjanjian kerja sama antara TNI dengan Dewan Pers. Himbauan tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal TNI Wuryanto.

M

enurut Wur­ yanto, setidak­ nya terdapat empat hal yang menjadi fokus dari perjanjian kerjasama tersebut, yang semuanya dirangkum dari ke­ salah pahaman antara anggota TNI dan awak media di lapangan. “Pertama, perlindungan ke­ bebasan pers. Kedua, pencegahan kekerasan terhadap wartawan, dan yang ketiga penegakan hukum,” kata Wuryanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur Senin (25/9/2017). Sementara yang keempat yaitu soal desiminasi atau penyebar­ luasan informasi TNI serta dewan pers dan informasi lain terkait ke­ merdekaan pers. Empat hal tersebut adalah in­

NET

Ini Penyebab Tewasnya Korban “Gladiator”

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

siden yang kerap terjadi di lapa­ ngan antara anggota TNI dengan wartawan. Dia berharap, seluruh prajurit TNI agar memahami isi perjanjian tersebut dan tidak me­ lakukan tindakan yang melanggar perjanjian. “Prajurit harus paham betul apa hasil kesepakatan yang ditan­ datangani hari ini (kemarin). Apa yang boleh dan yang tak boleh di­ lakukan. Serta bagaimana mem­ perlakukan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan bersama mitra dalam hal ini wartawan di lapa­ ngan,” tutur Wuryanto. Selain itu, Dewan Pers juga di­ harap agar mensosialisasikan pada

para media dan wartawannya, su­ paya memahami apa dan bagaima­ na cara serta aturan peliputan ber­ sama TNI. Perjanjian kerjasama ini bertu­ juan untuk mengatur antara kedua belah pihak untuk mensinergikan kegiatan pers di lingkungan TNI agar dapat berjalan baik, aman dan

lancar, serta dapat memberikan perlindungan kemerdekaan kepa­ da insan pers. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dibuat dan ditanda­ tangani oleh Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI Wuryanto dengan Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar. (net/bis)

JAJARAN Polisi Resor Kota Bogor melakukan reka ulang adegan perkelahian “bom-boman” atau “gladiator” yang menewaskan seorang pelajar SMA swasta di Kota Bogor, Senin 25 September 2017 sore. Dari kegiatan itu diketahui, kematian korban terjadi saat perjalanan ke rumah sakit setelah men­ dapat tendangan di bagian perut. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Chaeruddin menyebut, reka adegan gladiator yang diperagakan yaitu sebanyak 14 adegan. “Korban itu dipukul di bagian perutnya. Pada saat dibawa meng­ gunakan motor itu sudah tidak ada (nyawanya),” katanya setelah Adegan pemukulan yang menyebabkan korban Hilarius Christian terkapar di tanah dalam duel gladiator itu, kata Chaeruddin, ada pada adegan ke12. Seluruh adegan yang diperagakan para pelaku dan saksi yang terlibat perkelahian dianggap sesuai dengan hasil pemeriksaan awal. Jumlah saksi yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut sebanyak 14 orang ditambah 4 tersang­ ka. Para saksi tersebut diakui merupakan peserta perkelahian dari dua sekolah swasta di Kota Bo­ gor. Mereka masih mengingat kronologi kejadian meskipun sudah berlalu selama 18 bulan. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Bisnis Line

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

Kemenkop Fasilitasi Sertifikat Tanah 400 UMKM Cianjur

SEBAGAI salah satu bentuk kepedulian terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kementerian Koperasi UMKM memfasilitasi penerbitan sertifikat tanah bagi pelaku UMKM di Cianjur.

P

ada tahun 2017 ini setidaknya ada 400 pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan penerbitan sertifikat tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cianjur. Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskop Perdagin) Himam Haris mengungkapkan, program sertifikasi tanah tersebut dilaksanakan sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap perkembangan pelaku UMKM. Untuk tahun ini kata Himam, di Cianjur baru mendapatkan

menekankan kepada petugasnya agar kembali mengecek kebenaran data bagi penerima bantuan. “Saya tidak mau kalau ban-

bantuan sebanyak 400 UMKM. “Ada 400 UMKM yang mendapatkan fasilitasi pembuatan sertifikat tanah dari BPN. Mereka mendapatkan sertifikat setelah memenuhi persyaratan se­ perti biasa yang telah ditentukan. Hanya saja untuk biaya penerbitan sertifikat tanah tersebut ditanggung dari Kemenkop,” kata Himam disela apel pagi di hala-

Rp 70 T Bangun Kawasan Industri Patimban

NET

BUTUH anggaran sekitar Rp 70 triliun untuk memba­ ngun kawasan industri seluas 10.000 hektare di sekitar Pelabuhan Patimban Kabupaten Subang. Kabupaten Subang akan menggelar beauty contest untuk memilih perusahaan yang akan menjadi partner pembangunan kawasan industri tersebut. Koordinator Tim Percepatan Pembangunan Ekonomi dan Bisnis Pelabuhan dan Kawasan Industri Patimban Kabupaten Subang, Atep Nandang Subandar, menerangkan, pembangunan pelabuhan merupakan program G to G pemerintah Indonesia dan Jepang senilai Rp 54 triliun. Untuk pengembangan kawasan industri dengan luasan lahan 10.000 ha, diperkirakan perlu investasi Rp 70 triliun. Saat ini, Atep menyatakan, tim sudah menjajaki beberapa perusahaan investasi pengembangan kawasan. Pihaknya akan menggelar beauty contest untuk memi­ lih perusahaan yang akan menjadi partner. “Kita berharap satu perusahaan bisa cover seluruh kebutuhan investasi tersebut, terserah apakah perusahaan tersebut akan membentuk konsorsium dengan perusahaan lainnya atau dia bisa mem-back up seluruhnya,” tutur Atep, seperti dilansir PR online, Senin (25/9/2017). Di samping itu, Atep mengemukakan, Subang akan membangun fasilitas dan aksesibilitas penunjang pelabuhan. Menurut dia, Jepang hanya membangun fisik pelabuhan, tetapi infrastruktur penunjang, seperti fasilitas air bersih, listrik, pengolahan sampah, limbah, dan lainnya, Subang akan berperan aktif dengan ope­ rator pelabuhan yang akan terpilih ataupun dengan pengembang kawasan industri. “Industri tinggal masuk Subang. Semua infrastruktur penunjang mereka tidak usah dipikirkan, kita bangun semua. Semua itu investasi murni kerja sama BUMD Subang dengan swasta sehingga tidak akan mengganggu APBD Subang yang fokus untuk pembangunan infrastruktur saat ini. Juga dapat benefit yang baik untuk peningkatan PAD,” katanya. Dia menambahkan, progres pembangunan pelabuhan sudah berjalan 30 persen dari total 756 hektare meliputi satu kecamatan. Untuk pembebasan lahan ditargetkan selesai akhir tahun 2017 karena harga sudah disepakati, tinggal pembayaran sehingga konstruksi bisa dimulai Januari 2018. (net/bis)

man kantor Diskop Perdagin Jalan Ariawiratanudatar, Cianjur, Senin (25/9/2017). Dijelaskan Himam, para pelaku UMKM yang mendapatkan fasilitasi pembuatan sertifikat tanah tersebut tersebar disejumlah wilayah kecamatan. Untuk paling banyak berasal dari wilayah Kecamatan Cikalongkulon.

“Ada 300 pelaku UMKM disana (Cikalongkulon) yang mendapatkan bantuan fasilitasi pembuatan sertifikat tanah ini. Sedangkan 100 UMKM lainnya tersebar disejumlah wilayah kecamatan,” tegasnya. Pihaknya mengaku tidak mau terkecoh atas penerbitan sertifikat bagi pelaku UMKM tersebut. Untuk itu ia selalu

tuan dari Kemenkop ini tidak tepat sasaran. Makanya saya selalu menegaskan agar selalu dicek kembali kebenarannya apakah penerima benar-benar pelaku UMKM. Karena ini menjadi dasar kita untuk mengajukan bantuan di tahun depan,” paparnya. Seorang pelaku UMKM yang mendapatkan sertifikat tanah mengaku sangat bersyu­ kur menjadi salah satu bagian penerima bantuan. Selama ini

selalu berharap ingin dapat mensertifikatkan tanah milik­ nya yang dipakai untuk kegiatan usahanya. “Kebetulan ada program ini, ibarat gayung bersambut, saya sangat terbantu. H a r a pan saya u n t u k memiliki sertifikat bisa terwujud. Te n t u saja ini FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET merupakan kesempatan dan keberuntungan yang belum tentu terjadi setiap tahun,” kata seorang pelaku UMKM. Pihaknya berharap dengan telah disertifikasi lahan usa­ hanya bisa menjadi motivasi untuk lebih mengembangkan usahanya. “Harapan saya tentu pingin usaha lebih maju dan berkembang. Pling tidak ini bisa menjadi harga tawar bagi pemilik modal untuk membantu UMKM,” pungkasnya. (bis)

Wuling Canfero S 1.5 L LUX+ MT jadi Idaman Masyarakat Cianjur KEHADIRAN Wuling tampak semakin kuat sejak pabrik Wuling Indonesia yang ada di bawah naungan PT SGMW Motor Indonesia mulai beroperasi dengan memproduksi Low MPV. Selain itu, mobil yang bisa menampung hingga 7 - 8 penumpang ini juga tampil dengan gaya desain yang tidak kalah menarik dengan produk buatan lain di segmen yang sama. Untuk wuling sendiri ini memiliki tiga type diantaranya type Canfero, Canfero S dan Canfero S type L. Untuk di Cianjur sendiri walapun baru buka sekitar satu bulan yang lalu, produk wuling sudah mulai banyak diminati oleh masyarakat Cianjur dari berbagai type yang tersedia dealer Wuling tersebut. Menurut Kepala Cabang Wuling Cianjur Agustinus Rio, masyarakat Cianjur sangat berminat dan antusias kepada produk Wuling Canfero S 1.5 L LUX+ MT,

ISTIMEWA

karena memiliki segudang fitur unggulan yang siap bersaing dengan mobil-mobil kenamaan Jepang. Selain itu alasan lainnya juga dibekali dengan mesin berkapasitas besar yang bertenaga yakni, mesin C-VVT 4 silinder berkapasitas 1.485cc yang mampu

mengeluarkan tenaga sebesar 107 Horsepower pada 5.800 rpm, serta torsinya menembus 142 Nm pada 4.400 rpm yang ditunjang dengan bodi yang cukup besar. Serta menggunakan Jok Semi Leath selain dari bentuknya yang elegan. Di bulan ini saja sudah ada seki-

tar 4 unit type Canfero S 1.5 L LUX+ MT yang terjual, dengan harga yang cukap murah tentunya hanya Rp. 171,4 juta sudah bisa merasakan kenyamanan dan membawa mobil wuling idaman. Bagi yang ingin membeli secara kredit Agustinus menjelaskan, bahwa pihaknya juga telah bekerjasama dengan beberapa leasing yang ada di Cianjur untuk memudahkan membeli secara kredit hanya dengan DP Rp 30 juta sudah bisa membawa mobil wuling impian. “Tidak hanya unit saja yang ada di dealer Wuling Cianjur ini, tapi spearpart dan bengkelnyapun siap melyani kebutuhan anda,” katanya. Agustinus berharap, walapun Wuling termasuk produk baru tapi dia optimis untuk terus eksis di dunia otomotif Cianjur dan bisa lebih meyakinkan masyarakat Cianjur untuk memilih produk wuling sebagai kendaran idamannya. (Elloy)

Toserba Yogya Gelar Kompetisi Cardinal Art & Culture 2017 SATU persembahan yang bakal diselenggarakan Toserba Yogya bekerjasama dengan Cardinal untuk masyarakat Cianjur dan sekitarnya yaitu Cardinal Art & Culture 2017. Event dengan kompetisi yang memadukan antara musik, dance, dan modelling yang mengkolaborasikan antara etnik dan modern. Even yang terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya apapun dan Cardinal art & Culture competition ini diselenggarakan dihampir seluruh wilayah indonesia termasuk salah satunya Cianjur. Even ini akan dicari juara-juara tiap katagori yang mewakili wilayah

ISTIMEWA

masing-masing untuk mengikuti babak Grand Final nanti dan memperebutkan hadiah jutaan rupiah untuk berbagai kategori. Fajar Gumilang selaku Supervisor Fashion Yogya Cianjur menerangkan bahwa memang dalam waktu dekat

ini tepatnya tanggal 7 Oktober 2017 akan menggelar event tahunan Cardinal Art & Culture 2017 dan ini merupakan even tingkat nasional yang bekerjasama dengan salah satu brand fashion yaitu Cardinal, bertempat di Foodcordnya Toserba Yo-

gya Cianjur yang meliputi kompetisi Music,Model dan dance kolaborasi etnik dan modern. “Jadi buat masyarakat Cianjur yang ingin mengikuti perlombaan tersebut bisa datang langsung ke Toserba Yogya Cianjur untuk mengisi formulir dan menye­ rahkan fotocopy identitas dan tanpa dipungut biaya sedikitpun,” katanya. Adapun teknis pelaksanaannya kata Fajar setiap peserta atau minimal salah satu peserta dalam group/ kelompok saat tampil diwajibkan memakai salah satu produk dari cardinal (minimal atasan/bawahan atau sepatu) dan tidak diper­

kenankan untuk memakai fashion ataupun kostum yang memperlihatkan brand lain kecuali untuk peserta dance kostum bebas sesuai konsep tarian, Tetapi juga tidak diperkenankan memperlihatkan merk brand lain dalam bentuk tulisan besar. Fajar berharap dengan adanya event Cardinal Art & Culture kompetisi ini bisa mengedukasi masyarakat untuk tidak melupakan etik ataupun budaya sendiri walaupun di zaman mo­dern tapi masyarakat jangan sampai lupa sama kebudayaan sendiri. “Makanya kita coba padukan antara musik mo­ dern de­ngan musik etnik,” tegasnya. (Elloy)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

...Jalan Tol Sukabumi-CianjurPadalarang Segera Dibangun? DARI HAL BC1

“Untuk luasnya, kami masih belum tahu pasti berapa kilometer tanah yang akan dilalui proyek jalan tol tersebut. Kami hanya baru diminta untuk membantu pengadaan tanah, rencananya awal 2018,” ungkap Lutfi. Lutfi menyebutkan, pihaknya masih menunggu hasil dari Kementerian Pekerjaan Umum, mengenai jalur yang akan dilewati trase (sumbu jalan, red) Sukalarang (Sukabumi)Ciranjang (Cianjur). “Ruas tol tersebut akan menyambung ke Padalarang, Kabupaten Bandung Barat,” ucapnya. Menurutnya, trase Sukalarang menuju Ciranjang saat ini masih dalam tahap penelitian. “Kalau sudah siap pasti ada kabar dari Kementerian Pekerjaan Umum, baru kami nanti akan dilibatkan,” katanya. Lutfi tak menyebutkan

secara pasti trase Sukalarang-Ciranjang itu akan melewati kawasan mana persisnya. Hal tersebut, kata Lutfi, masih bersifat rahasia untuk menghindari spekulan-spekulan tanah. “Saya juga tidak tahu persis akan melintasi kawasan mana, hanya saja saya menerima kabar tahun depan mulai dikerjakan trase tersebut,” ujarnya. Menurutnya ia saat ini fokus menjalankan pendaftaran tanah yang belum mempunyai sertifikat di Kecamatan Karangtengah dan beberapa kecamatan lainnya. Lutfi mengatakan, saat ini pihaknya sudah menjalankan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap terhadap beberapa desa. Total sertifikasi pendaftaran yang sudah dilakukan sebanyak 20 ribu bidang tanah. “Tahun ini ada sertifikasi pendaftaran 10.100 bidang tanah di Desa Sukajadi, Sukasarana,

Sukamantri, Sukamulya,” katanya. Sisanya pendaftaran sertifikasi dilakukan di Desa Langensari, Babakansari, Tanjungsari, Ciharasas, dan Sindangsari. Menurutnya pendaftaran tersebut dinilai banyak manfaat untuk menghindari sengketa tanah karena semua data bisa dilihat dengan jelas. Program ini, kata Lutfi, merupakan program yang disebut reformal agraria yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dan jumlahnya pada tahun mendatang akan bertambah menjadi 30 ribu bidang tanah yang disertifikasi. Lutfi mengatakan, dalam rangka ulang tahun agraria, pihaknya menandatangani nota kesepahaman dengan Pemkab Cianjur. Di antaranya program sertifikasi aset Pemkab Cianjur, sertifikasi lahan untuk petani, sertifikasi lahan untuk usaha kecil menengah. “Jadi tugas BPN tak me-

lulu soal sertfikasi, ada usaha lainnya di mana mempertahankan agar petani tak menjual tanahnya agar usaha tani tetap berjalan, lalu membantu usaha kecil mengembangkan modal dengan memberi sertifikat lahan usaha,” katanya. Ia mengatakan, saat ini lahan telantar di wilayah Cianjur paling banyak berada di wilayah selatan. Untuk itu ke depan pihaknya menargetkan sertifikasi lahan di wilayah selatan Cianjur. Sementara itu, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menyambut baik adanya nota kesepahaman yang dibangun. “Di kabupaten Cianjur ada kerjasama lahan telantar disertifikasi dibagikan kepada masyarakat, ada juga yang digunakan kepada pemerintah daerah, kami berterima kasih semoga tahun depan semua aset milik pemkab bisa tersertifikasi,” harapnya. (angga purwanda)

... Pelajar Tawuran, Siap-siap Fotonya Dipampang di Tempat Umum DARI HAL BC1

akan kami koordinasikan dengan instansi lain, supaya tidak melanggar HAM,” kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (25/9/2017). Selain itu, lanjut dia, untuk tingkat SMP, Pemkab bakal membuat komitmen bersama Cianjur anti tawuran seperti halnya di tingkat SMA/SMK. Namun dirinya menunggu dibuatkan Perbup agar regulasinya lebih kuat. “Pasti bakal dibuatkan regulasinya, tapi supaya dasarnya kuat, kami buatkan Perbup. Semua pihak sudah setuju, termasuk dari Kodim dan Polres Cianjur,” ucapnya. Di samping rencana tersebut, Herman Suherman juga mendatangi SMK Progresia dan SMK PGRI 3 Cianjur (Otomotif), Senin (25/9/2017). Kedatangan itupun tidak lain untuk menindaklanjuti tawuran pelajar yang terjadi pekan lalu antara dua sekolah tersebut. “Tadi pagi saya sudah tindaklanjuti tawuran dengan mendatangi sekolahnya. Di SMK Progresia saya pimpin upacara dan pem-

binaan, sementara di SMK PGRI 3 langsung pembinaan di aula,” jelasnya. Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo menuturkan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga harus terlibat dalam penanganan tawuran, pasalnya pengelolaan SMA/SMK sudah menjadi kewenanganan provinsi. “Ketika ada kejadian seperti ini, harusnya mereka turun tangan, minimalnya melalui perwakilan yang menaungi Cianjur dan Sukabumi. Selama ini tidak terlihat responnya,” ucap dia. Dia juga ingin Pemprov Jabar mengambil langkah tegas dengan tidak menerima siswa yang terlibat tawuran di sekolah manapun di Jawa Barat. Dengan begitu, ada efek jera dan rasa takut dari siswa lain agar tidak melakukan hal serupa. “lebih baik mengorbankan satu daripada semakin banyak yang terhasut,” tegasnya. Sementra itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk memin-

ta izin menerapkan sanksi tidak menerima siswa di tahun ajaran baru bagi sekolah yang siswanya berulangkali terlibat tawuran. Kepala Disdikbud Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi, mengatakan, sanksi tersebut akan diterapkan hanya pada sekolah khususnya di tingkat SMA/SMK yang siswanya berulangkali terlibat tawuran, sementara untuk sanksi ringannya berupa peringatan dan pengawasan. “Kalau terus itu saja yang tawuran, berarti kan memang sudah jadi watak, makanya disanksi tegas,” kata dia. Namun, menurutnya sanksi tersebut harus seizin dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, pasalnya sejak awal tahun pengelolaan SMA/SMK sudah dialihkan ke tingkat Provinsi. “Nanti kami akan coba koordinasi, dan merencanakan supaya sekolah yang siswanya sering tawuran agar tahun berikutnya tidak menerima siswa. Tapi tergantung diizinkan atau tidaknya oleh Pemprov,” kata dia. Di samping melakukan komunikasi dan menerapkan sanksi terhadap sekolah, Disdikbud juga beren-

cana untuk memanggil dan bertemu dengan orangtua murid dari setiap sekolah. Sebab, aksi tawuran sering terjadi di luar jam sekolah. “Pengawasan orangtua juga perlu, tidak hanya sekolah, pihak kepolisian, dan dinas. Ada peran orangtua di dalamnya terkait tawuran ini,” ucap dia. Menurutnya, Pemkab juga akan menerapkan pola jam pulang yang berbeda untuk setiap sekolah. Hal itu dilakukan agar sekolah yang sering terlibat tawuran tidak bertemu saat pulang. “Rencananya setiap Jumat ada salat Jumat di lingkungan sekolah, tapi kami akan koordinasi dulu dengan MUI terkait hal tersebut. Untuk waktu pulang juga diupayakan berbeda setiap sekolah yang sering terlibat tawuran. Kami harap di Cianjur tidak ada tawuran pelajar lagi, baik SMA/SMK, SMP, apalgi SD,” kata dia. Sebelumnya, Delapan siswa SMK PGRI 3 diamankan setelah melakukan penyerangan dan tawuran dengan SMK Progresia di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Jumat (22/9) siang. (angga purwanda)

... Terlalu Bergantung kepada Ezechiel DARI HAL BC1

Pelatih Persib, Emral Abus, mengaku hal ini. Dia tak membantah, tim asuhannya, belakangan memang sangat bergantung kepada Ezechiel, yang didatangkan usai mereka mendepak Carlton Cole. “Kita tahu bahwa hasil ini tidak semestinya. Tidak adanya Ezechiel N’Douassel berpengaruh besar. Raphael Maitimo bukan striker tapi kita patok dia sebagai

striker. Jadi, tidak maksimal,” kata Emral, Senin (25/9/2017). Di laga Bhayangkara FC, Maitimo memang diplot sebagai penyerang utama. Sayang, pemain naturalisasi asal Belanda itu gagal memberikan tekanan lebih kepada Otavio Dutra dan kawan-kawan. Beberapa peluang tak bisa dimanfaatkan Maitimo, yang memang posisi aslinya ada seorang gelandang. Terutama saat gelandang sayap

Persib Bandung melepaskan umpan yang memaksa untuk melakukan duel udara. “Dalam pertandingan (kemarin) kita ingin menyerang dan meraih kemenangan. Tapi banyak peluang yang gagal menjadi gol. Selain itu kita hilang konsentrasi dan bisa dimanfaatkan lawan (menjadi gol),” ujar Emral, lagi. Di laga ini, Persib memang tertinggal terlebih dahulu lewat gol gelandang Bhayangkara FC, Paulo Sergio. Untung, ada Michael

Essien yang bisa menyamakan kedudukan. Tak pelak, Emral pun menjanjikan evaluasi. “Dari kami dari tim pelatih selalu membenahi dari hasil pertandingan apa yang kurang saat menyerang, bertahan dan transisi,” ujar Emral. Dia menambahkan, “Jadi setiap pertandingan kami ada masalah dan itu yang kami pecahkan dalam latihan. Kedepan Ezechiel juga akan bermain lagi (melawan Persiba Balikpapan).” (net/angga)

... Jawab Kabar Bertunangan dengan Mischa DARI HAL BC1

kin enggak kedengeran kan. Karena memang belum,” kata Jessica saat ditemui di acara pemutaran teaser film Mata Batin di kantor Soraya Intercine

Films, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017). Menurut Jessica, ia dan Mischa belum merencanakan pertunangan maupun pernikahannya. “Belum direncanain. Sekarang kan ada Marcel dan

masih ada Kak Nadine juga (yang belum menikah),” jelasnya. Namun wanita kelahiran Aceh, 3 Agustus 1992 juga masih menunggu kesiapannya dan Mischa untuk melanjutkan hubung-

an ke jenjang yang lebih serius. “Enggak ditargetin sih. Sampai ada waktu yang pas nunggu sama-sama siap kali ya. Kita santai saja hubungannya,” ucap Jessica. (net)

... Komisi I Pernah Dorong BIN Beli Senjata Api DARI HAL BC1

Abdul Kharis mengatakan tidak mungkin para taruna STIN belajar, namun menggunakan senjata replika dari kayu dan juga tidak bisa kalau mau belajar menembak harus pergi ke lapangan menembak milik Kepolisian karena memakan waktu. Menurutnya taruna STIN berjumlah 400 orang lebih sehingga boros waktu. Karena itu Komisi I DPR mendorong agar BIN memiliki tempat sendiri. “Kalau kaitannya dengan STIN yang ada di BIN, kami mendorong agar ada tempat latihan sehingga tidak menggunakan senjata replika kayu,” ujarnya. Namun politisi PKS itu mengatakan Komisi I DPR tidak terlibat dalam satuan tiga atau pengadaan senjata di BIN, namun hanya memberikan dorongan saja. Dia menyarankan agar publik bisa mengeceknya langsung

karena merupakan domain eksekutif, misalnya mekanisme pengadaan senjata. “Silahkan saja pengadaan senjata itu, namun Komisi I DPR tidak pernah terlibat pada satuan tiga, apalagi terkait pengadaan senjata,” katanya. Abdul Kharis mengataka, Komisi I DPR mengadakan Rapat Kerja dengan Panglima TNI, Menteri Pertahanan, Menteri Keuangan, dan Kepala Bappenas membahas soal anggaran. Namun, ia menjelaskan setengah waktu dari rapat itu akan ditanyakan mengenai isu-isu aktual, misalnya terkait polemik pernyataan Panglima TNI terkait 5.000 senjata. Sebelumnya, dalam rekaman yang beredar, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut adanya institusi tertentu yang akan mendatangkan 5.000 senjata secara ilegal dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dikata-

kan Panglima dalam acara silaturahmi TNI dengan purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/9). Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengungkapkan ada komunikasi yang belum tuntas antara TNI, Badan Intelijen Negara, dan Kepolisian Indonesia. Wiranto mengatakan informasi dari Panglima TNI tentang ada instansi di luar TNI dan Kepolisian Indonesia yang akan membeli 5.000 senjata standar TNI, tidak pada tempatnya dikaitkan dengan ekskalasi kondisi keamanan saat ini. Dia menjelaskan dikonfirmasi kepada Panglima TNI, Kepala Kepolisian Indonesia, Kepala BIN, dan instansi terkait, terdapat pengadaan 500 pucuk senjata laras pendek buatan PT. Pindad oleh BIN untuk keperluan pendidikan intelijen dan bukan senjata standar militer.(net)

MUI Madiun: Film G30S/PKI Akan Diputar di Setiap Masjid dan Ponpes

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun mengusulkan pemutaran film G30S/PKI tak hanya dilakukan di kalangan internal TNI AD saja. Pemutaran film itu juga harus dilakukan secara bergilir di seluruh masjid, pondok pesantren, dan madrasah di Kota Madiun. Sebab, banyak warga yang ingin menonton film itu. “Untuk itu pemutaran film G30S/PKI akan dilakukan di setiap lapangan, masjid, madrasah, dan pondok pesantren di Kota Madiun,” kata Ketua MUI Kota Madiun, Sutoyo seusai mengikuti rapat koordinasi antara MUI Kota Madiun, Kemenag Kota Madiun, Kodim Madiun,

dan sejumlah ormas Islam, Senin (25/9/2017). MUI sengaja mengundang Kodim Madiun untuk memfasilitasi keinginan masyarakat dengan menyelenggarakan nonton bersama film G30 S/PKI. Tak hanya diputar bulan September, pemutaran film itu diusulkan digelar sepanjang 2018 sesuai kesepakatan bersama. Menurut Sutoyo, pemutaran film itu dimaksudkan agar generasi mengetahui tentang sejarah bangsa dan mengetahui kekejaman PKI. Apalagi saat ini masih ada bibit PKI yang hidup di Indonesia. Kondisi itu terbukti dari adanya oknum yang mengaku bangga menjadi

seorang anak PKI. Selain itu ada isu-isu yang menggiring supaya pemerintah meminta maaf terhadap PKI. Bagi Sutoyo, film itu bisa ditonton seluruh kalangan termasuk anakanak. Ia heran KPAI yang menyatakan film tersebut tidak ramah anak karena ada banyak adegan sadis. Padahal tontonan video porno lebih berbahaya dibanding menonton film tersebut. Komandan Kodim 0803 Madiun, Letkol Inf Rachman Fikri mengapresiasi keinginan masyarakat Madiun untuk menonton film G30S/PKI. Kondisi itu menunjukkan tingginya rasa nasionalisme masyarakat Kota Madiun. (net)

Polisi Ungkap Ledakan Bom di Rumah Terduga Jaringan Teroris POLISI mencurigai ledakan yang menggegerkan warga Jalan Bung Tomo, Kelurahan Gedong Air, Bandarlampung, pada Minggu (24/9/2017) pagi berasal dari bahan racikan bom. Ledakan yang berasal dari dapur rumah Mustofa Zailani (52) tersebut melukai istrinya UY (42) hingga harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Mulanya, Mustofa mengatakan, ledakan berasal dari tabung gas. Namun tim kepolisian justru menemukan barang bukti sejenis arang bakar, urea, serbuk warna coklat, dan timbangan digital di dapur asal ledakan itu. Kapolda Lampung Irjend Suroso Hadi Siswoyo mengatakan, ada enam saksi yang sudah diperiksa. Mereka adalah Mustofa Zailani seorang pedagang, AS (22) buruh, warga Tanjungkarang Barat, N alias UL (49) buruh, I (20)

buruh, S (33), dan T (28) wiraswasta. “Mayoritas para saksi mendengar suara ledakan yang disertai asap putih berbau seperti mercon yang disertai teriakan UY yang kebetulan ada di dapur,” kata Suroso, Senin (25/9/2017). Status MZ, sambung Suroso sudah dinaikkan menjadi tersangka. Hal ini berdasarkan pemeriksaan sementara para saksi, barang bukti, hingga hasil olah TKP yang dilakukan tim gabungan Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung. “Keterangan awal dari saksi MZ, ledakan berasal dari tabung gas. Namun, perkembangan hasil penyelidikan menjadikan MZ sebagai tersangka,” ujarnya. Suroso menambahkan, polisi terus melakukan pengembangan. Salah satunya dengan mendatangi rumah di Jalan Ikan Sepat Gang Kelapa Nomor 65

Pesawahan Teluk Betung Selatan, Bandarlampung. Rumah itu disebut-sebut rumah istri pertama Mustofa. Di rumah itu, polisi menemukan buku yang mengarah kepada jihad, botol spritus, dan alkohol. Bukti lainnya berupa detonator, potasium, dan timbangan yang ditemukan di mushala. Saat ini, MZ ditahan di Polda Lampung. Mustofa terancam pasal berlapis yakni Pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau minimal 20 tahun. Lalu pasal 360 ayat 1 KUHP yang mengatakan, barang siapa karena kealpaan menyebabkan orang lain menderita luka berat dengan ancaman pidana 1-5 tahun penjara. Polisi pun hingga kini masih mendalami kemungkinan Mustofa terlibat dalam jaringan terorisme.(net)


Advertorial

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

HALAMAN

BC8

Peringati Hari Agraria Nasional, ATR/BPN dan Bupati Cianjur Berikan Sertifikat Tanah Upacara peringati Hari Agraria Nasional di Kabupaten Cianjur, dilaksanakan di halaman Gedung Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Jalan Raya Bandung, Sadewata, Kecamatan Karangtengah, Senin (25//9/2017).

P

eringatan tahun ini, mengusung tema ‘Sertifikasi tanah dan penataan tata ruang untuk kesejahteraan rakyat. Dalam peringatan dilaksanakan pula, penyematan Satyalancana/Karya Satya, dan penyerahkan piagam penghargaan dari presiden RI, atas pengabdian pegawai kantor pertanahan, yang telah mencapai 20 dan 30 tahun. Bahkan, sejumlah warga Cianjur, menerima sertifikat tanah. Bupati Kabupaten Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri ATR/BPN. Dalam rangka mengurangi ketimpangan struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan tanah, pem-

berdayaan masyarakat dalam pemanfaatan asset tanah dan penguatan hak masyarakat atas tanah/ hutan adat, pemerintah telah mencanangkan program Reforma Agraria. “Reforma Agraria merupakan suatu proses yang berkesinambungan, demi kepastian dan perlindungan hukum, serta keadilan dalam bidang pertanahan, dalam rangka mencapai kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesian,” kata Irvan, saat membacakan sambutan Menteri ATR/BPN. Irvan mengungkapkan, pemerintah daerah (pemda) tengah bekerjasama dengan ATR/BPN. Guna sertifikasi tanah dan tata ruang, khususnya untuk lahan yang terlantar. Hingga saat ini, sudah ada beberapa sertifikat tanah

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ MUHAMMAD KURNAWAN

yang sudah diberikan ke warga masyarakat, termasuk ada juga beberapa tanah yang dimanfaatkan pemda untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan. “Mudah-mudahan, dengan kegiatan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup,

“Reforma Agraria merupakan suatu proses yang berkesinambungan, demi kepastian dan perlindungan hukum, serta keadilan dalam bidang pertanahan, dalam rangka mencapai kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesian.”

bagi warga masyarakat ­Kabupaten Cianjur,” ­ungkap Irvan. Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Cianjur, Lutfi Zakaria, menuturkan, dengan adanya sertifikat tanah, terbuka akses bagi pemiliknya, untuk mendapat-

kan permodalan. Baik itu dari perbankan atau dari lembaga ekonomi lainnya. “Akses akan dibuka seluasnya bagi pemilik sertifikat tanah. Baik itu di perbankan, Lembaga koperasi, atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” tutur Lutfi.

Lutfi menerangkan, ATR/BPN telah bekerjasama dengan pihak swasta, guna mengakomodir pemilik sertifikat tanah. Sehingga, tanahnya tidak dijual, tetapi dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan. “Hal inilah yang disebut dengan program

reforma agraria. Ini akan terus dikembangkan, termasuk kami memiliki sertifikasi tanah untuk Usaha Kecil Menengah (UKM). Tujuan utamanya, untuk meningkatkan kemampuan permodalan, dari usaha kecil itu,” terang Lutfi. (wawan)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC9

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

Serba-serbi

Fasilitas Tak Layak, Petugas Hampir Dimassa HAMPIR saja, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur menjadi bula­ nan massaa. Pasalnya, Damkar Cianjur diang­ gap lamban oleh warga saat memadamkan ke­ bakaran yang terjadi di Kampung Darungdung, Desa Gudang, Kecama­ tan Cikalongkulon, Ming­ gu (24/9/2017). Berun­ tung, aparat militer yang berada di lokasi dapat meredam emosi warga, yang tertimpa musibah. Kepala Bidang Pe­ madam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), Kabu­ paten Cianjur, Tantan Nurhasan membenarkan kejadian itu. Padahal, petugas pemadam keba­ karan (damkar), Mako Cikalongkulon, Kabupat­ en Cianjur, sudah beru­ saha maksimal, namun terkendala oleh peralatan yang tidak memadai. “Memang benar, saat petugas damkar sampai di lokasi kebakaran, selang air untuk me­ nyemprot, kurang panjang, sehingga tidak mendekati titik api. Alhasil, warga yang panik, menjadi emosi dan hampir saja melempari petugas dengan batu,” tutur Tantan, saat dite­ mui di kantornya, Senin (25/9/2017). Tantan membe­ berkan, pada saat itu,

beruntung aparat militer yang berada di lokasi da­ pat meredam, emosi warga, sehingga aksi massa tidak terjadi. Jika tidak ada aparat, bisa di­ pastikan, petugas damkar akan mengalami nasib yang buruk. “Petugas te­ lah melakukan tugasnya dengan maksimal, na­ mun karena keterbatasan perlengkapan, sehingga kejadian itu terjadi,” be­ ber Tantan. Setelah ketegangan dapat diredam, Tantan mengungkapkan, petu­ gas damkar langsung meminta bantuan ke­ pada mako lainnya. Saat itu, Mako Ciranjang dan Cianjur, datang mem­ berikan selang tambahan dan sejumlah personil. “Tak berselang lama, akhirnya api dapat dipa­ damkan, dengan keru­ gian, tiga rumah warga, ludes terbakar. Kami turut prihatin dengan kejadian itu. Padahal, jika kondisi peralatannya dalam kondisi baik dan memadai, kerugian itu dapat ditekan. Tetapi me­ mang itu fakta yang ada saat ini,” ungkap Tantan. Tantan mengimbau kepada petugas damkar, agar selalu semangat dalam menjalankan tu­ gasnya. Berikan pela­ yanan yang optimal dan semaksimal mungkin kepada masyarakat, mes­ ki dalam keterbatasan. (wawan)

Pemkab Akan Tindak Pedagang Bojongmeron yang Bandel PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan menindak tegas pedagang yang menolak dan masih melakukan aktivitas dagang di Bojongmeron dengan di relokasi ke Pasar Induk Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

H

al itu, ditegaskan Kepala Di­ nas Kope­ rasi, UKM, Perindustrian, dan Perda­ gangan Kabupaten Cian­ jur, Himam Haris, saat ditemui wartawan, Senin (25/9/2017). Himam menyebutkan, keputusan relokasi bagi para pedagang di kawasan Bojongmeron merupakan bagian dari program pena­ taan kota yang dilakukan Pemkab Cianjur. “Kami akan terus lakukan pener­ tiban berkoordinasi de­ ngan Satpol PP Kabupaten

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Cianjur. Jika memang membandel kami tentu­ nya akan lakukan upaya paksa,” tegas Himam. Himam menutur­ kan, pihaknya telah me­ nyiapkan lahan untuk merelokasi pedagang Bo­ jongmeron. “Untuk lahan­ nya telah kami sediakan di Pasar Pasirhayam, tapi mereka tetap saja ingin berdagang di kawasan Bo­ jongmeron,” tuturnya. Suherman, salah se­ orang pedagang di Bojong­ meron, mengaku, keputu­

san Pemkab Cianjur untuk merelokasi para pedagang Bojongmeron dinilai ter­ lalu dipaksakan. Menurut Suherman, rencana relokasi yang di­ lakukan Pemkab Cianjur telah mematikan mata pencaharian para peda­ gang di kawasan tersebut. “Seharusnya pemkab jangan terlalu memaksa­ kan, sebab para pedagang di Pasar Pasirhayam pun bukan ingin penambahan pedagang. Tapi ingin ramai pembeli, karena selama ini

omzet mereka pun turun,” jelas Suherman. Suherman menutur­ kan, jika Pemkab Cianjur terus memaksakan ke­ inginannya untuk mere­ lokasi para pedagang Bojongmeron, pada pe­ dagang akan melakukan perlawanan. “Ini urusan perut, bagaimana kami harus menutupi kebu­ tuhan sehari-hari untuk nafkah keluarga. Kami akan lakukan perlawa­ nan, jika terus seperti ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kasi Ops Pol PP Kabupaten Cianjur, Cecep Apandi, mengatakan, pihaknya hanya menjalankan perin­ tah pimpinan atas untuk segera menertibkan setiap pedagang yang masih me­ lakukan aktivitas di ka­ wasan Bojongmeron. “Kami hanya menjaga stabilitas dengan para pedagang, jangan sampai ada hal yang tak diingin­ kan terjadi atas penerti­ ban yang dilakukan,” kata Cecep. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Persib Ingin Hajar Persiba D

PERSIB Bandung kembali gagal menaklukan Bhayangkara FC pada Liga 1 2017. Kemarin, Maung Bandung hanya bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat.

alam laga itu, Bha­ yangkara FC unggul terlebih da­ hulu melalui sepakan jarak jauh Paulo Sergio. Persib menyamakan kedudukan melalui Michael Essien di

Yudi Guntara dan Rasa Cintanya kepada PERSIB MENURUT legenda PERSIB, Yudi Guntara, kebesaran nama Maung Bandung akan terus me­ lekat di dalam hatinya. Ia pun bangga pernah me­ ngenakan seragam biru kebanggaan PERSIB. Sudah lama gantung sepatu, dan meninggal­ kan dunia si kulit bun­ dar bersama PERSIB, itu tak lantas membuat pe­ ngagum Diego Armando Maradona itu lupa ter­ hadap tim yang membe­ sarkan namanya ini. Yudi, hingga saat ini, masih terus mengikuti perkembangan yang terjadi dalam tubuh Si Pangeran Biru. Terlebih, PERSIB merupakan tim impiannya sejak Yudi masih kanak-kanak. “Saya tidak tahu di luar sana, tapi, mungkin saya lah yang sampai saat ini masih terus care dan memperhatikan apa yang terjadi di tim ini. Mungkin ini dari rasa

cinta saya untuk PER­ SIB,” ungkap pemain yang memutuskan pen­ siun di usia 29 tahun itu. Naik dan turunnya prestasi PERSIB tentu akan berbanding lurus dengan perasaan pe­ milik nomor punggung 5 semasa membela Maung Bandung. “PERSIB menang saya juga tentu sangat senang. Tapi, jika sebaliknya entah kenapa perasaan ini seperti ge­ reget, sedih, dan tidak bisa dije­ laskan.” “Kadang saya ini merasa se­ perti seorang Bo­ botoh yang punya rasa cinta begitu besar buat PER­ SIB,” ujar eks pe­ main yang sempat dipuji Fabio Capello itu. “Bahkan, waktu muda dulu, maaf, cita-

cita saya bukan bisa ber­ main untuk Timnas, tapi untuk PERSIB bersama legenda yang lain, seper­ ti Ajat Sudrajat dan Rob­ by Darwis,” p u n g ­ kasnya. (net/ angga)

babak kedua. Hasil ini membuat Maung Bandung tak bisa mencatatkan kemena­ ngan atas Bhayangkara FC. Pada pertemuan pertama Febri Hariyadi dan kawankawan kalah 0-2 di Stadion Patriot,4 Juni lalu.

“Sekali lagi saya mo­ hon maaf lagi karena ini hasil yang tidak me­ muaskan. Tapi kita akan syukuri hasil ini,” ujar pelatih Persib, Emral Abus di laman resmi klub. Kegagalan meraih tiga poin di partai kan­

dang membuat Emral tertantang menggan­ tinya di laga tandang. Persib ingin menang atas Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, 1 Oktober mendatang. “Kita ingin dapat poin penuh sebenarnya

dan bukan berarti kita maksimal di pertan­ dingan tadi (Persib vs Bhayangkara). Mudahmudahan di pertan­ dingan berikutnya kita bisa menang walau ber­ main di kandang lawan,” ucapnya.(net/angga)

Pelatih Persib Tetap Puji Pemain PERSIB Bandung gagal memutus rentetan hasil imbang saat bermain di kandang pada lanjutan Liga 1 2017. Tim Maung Bandung ditahan imbang Bhayangkara FC 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Ban­ dung, Minggu (24/9/2017) sore WIB. Ini adalah hasil imbang ketiga yang didapat Persib secara beruntun dalam tiga laga terakhir di kandang. Meski demikian, pelatih Persib Emral Abus tetap memuji perjuangan anak asuhnya. Menurutnya, Febri Hariyadi cs sudah mem­ berikan penampilan terbaik. Apalagi, Persib sempat tertinggal 0-1. “Sudah sama-sama tahu, perjuangan anakanak luar biasa walau kita ketinggalan 1-0 di babak pertama. Tapi, di babak kedua jadi 1-1,” ucap Emral usai pertandingan. “Sudah sama-sama li­ hat, peluang kita banyak, tapi tidak bisa dikonversi menjadi gol, seperti Es­ sien heading, ada rebound

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

kalau dia tadi direct bisa jadi gol.” “Barangkali itu saja yang bisa saya komen­ tari. Yang terakhir, mohon maaf lagi hasil yang tidak

memuaskan. Tetapi, kita syukuri mudah-mudahan main berikutnya kita bisa menang walaupun di kan­ dang lawan,” ucap dia. Sementara itu, kiper

Persib M Natshir menga­ takan hasil ini membuat timnya harus berbenah dan kembali berusaha untuk bangkit. “Mungkin dengan hasil 1-1 kita tidak men­ capai target mencuri poin tiga. Tap,i dengan ha­sil ini kita syukuri,” ujarnya. “Kita ingin dapat poin penuh sebenarnya dan bukan berarti kita maksi­ mal di pertandingan tadi. Masih banyak kelemahan kita. Insya Allah kita per­ baiki di latihan dan kita lebih baik di selanjutnya,” imbuhnya.(net/angga)


SELASA, 26 SEPTEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Atlet Legendaris Australia Tak Terbukti Pukul Bintang Porno Atlet kriket legendaris asal Australia, Shane Warne dinyatakan tidak bersalah atas laporan pemukulan kepada bintang porno, Valerie Fox. Sebelumnya, Valerie melaporkan Warne melakukan pemukulan kepada dirinya saat bertemu di sebuah klub malam di kawasan London Barat, Inggris, Jumat (22/9/2017). Valerie mengaku dicekik dan ditinju oleh Warne hingga terjatuh ke lantai.

BEREBUT PUNCAK!

Klub Inggris, Liverpool bertekad untuk meraih puncak klasemen grup E Liga Champions. Untuk itu mereka harus meraih tiga poin saat menyambangi markas Spartak Moscow pada hari Rabu (27/9) dini hari nanti.

L

iverpool sendiri saat ini mengawali fase grup Liga Champions mereka dengan hasil yang kurang memuaskan. Mereka harus puas ditahan imbang oleh wakil Spanyol, Sevilla dengan skor 2-2 di pertandingan pertama. Oleh karenanya The Reds bertekad untuk meraih poin penuh di pertandingan kedua nanti. Hasil imbang tidak hanya diraih oleh Sevilla dan Liverpool. Di pertandingan lain, Spartak Moscow dan Maribor juga harus berbagi angka setelah bermain imbang 1-1. Alhasil perolehan poin ke empat tim saat ini sama meraih 1 poin, sehingga kemenangan di pertandingan kedua ini bisa membuat salah satu di antara mereka menjadi pemuncak klasemen sementara grup E. Lawan yang akan dihadapi Liverpool di babak kedua nanti adalah Spartak Moscow. Ini adalah pertemuan pertama kedua tim dalam 15 tahun terakhir, di mana terakhir kali kedua tim ini bertemu di Liga Champions musim 2002/2003. Pada saat itu Liverpool berhasil meraih kemenangan 5-0 di kandang dan 1-3 di tandang, sehingga mereka bertekad untuk kembali meraih hasil positif itu pada pertemuan kali ini. Performa kedua tim jelang laga ini bisa dikatakan cukup mirip. Liverpool baru saja meraih kemenangan di akhir pekan lalu setelah mengalami puasa kemenangan di 4 laga sebelumnya. Sementara Spartak sendiri tidak tersentuh kekalahan di 5 laga terakhir mereka di semua kompetisi, sehingga jalannya pertandingan di markas Spartak nanti diprediksi akan berjalan alot.

Liverpool sendiri memiliki catatan laga tandang yang buruk di Eropa. Tercatat mereka hanya menang 2 kali dari 15 laga tandang terakhir mereka di Eropa, sehingga lawatan mereka ke Moscow kali ini diprediksi tidak akan berjalan dengan mudah. Jelang laga ini pelatih Massimo Carrera dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti dalam timnya. Ia disebut bisa memainkan skuat terbaiknya untuk menjamu wakil Inggris ini nanti. Carera diprediksi akan memainkan skema 3-5-2, di mana Adriano akan diduetkan dengan Quincy Promes di lini serang Spartak. Di lini tengah, trio Fernando, Mario Pasalic dan Denis Glushakov akan mengatur aliran bola Spartak sementara Artyom Rebrov akan bertugas menjadi palang pintu mereka pada laga ini. Di kubu tim tamu, Jurgen Klopp terbang ke Rusia tanpa beberapa pilar intinya. Tercatat Adam Bogdan, Nathaniel Clyne, dan Adam Lallana harus absen pada laga ini karena mengalami cedera. Klopp kemungkinan akan merotasi pemainnya pada laga ini. Dengan skema 4-3-3, Daniel Sturridge akan dipercaya memimpin lini serang Liverpool dibantu oleh Sadio Mane dan Alex Oxlade-Chamberlain di sektor sayap. Di jantung pertahanannya ada duet Joel Matip dan Ragnar Klavan yang bertugas mengawal Loris Karius selaku penjaga gawang mereka pada laga ini.(net/angga purwanda)

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR SPARTAK MOSCOW (M-S-S-M-S) 09/09/17 Spartak Moscow 1 - 0 Rubin Kazan 14/09/17 Maribor 1-1 S partak Moscow 17/09/17 Tosno 2-2 S partak Moscow 20/09/17 Kuban’ Krasnodar 0 - 2 S partak Moscow 23/09/17 Spartak Moscow 2-2 Anzhi)

09/09/17 14/09/17 16/09/17 20/09/17 23/09/17

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR LIVERPOOL (K-S-S-K-M) Manchester City 5-0 Liverpool Liverpool 2-2 Sevilla Liverpool 1-1 Burnley Leicester City 2-0 Liverpool Leicester City 2-3 Liverpool

SPARTAK MOSCOW VS LIVERPOOL

GRUF E MANCHESTER CITY VS SHAKHTAR DONETSK

Haram Anggap Remeh SEBUAH laga panas akan tersaji di pertandingan fase grup Liga Champions tengah pekan ini. Dua tim akan mencoba me­rebut posisi puncak klasemen grup F, di mana Manchester City dan Shakhtar Donetsk akan saling bertarung di Etihad Stadium pada hari Rabu (27/9) dini hari nanti. Seperti yang sudah diketa-

hui, Manchester City mengawali fase grup Liga Champions musim ini dengan baik. Mereka sukses menaklukan Feyenoord dengan skor telak 0-4 dua pekan yang lalu. Oleh karenanya mereka ingin terus melanjutkan momentum bagus ini agar bisa segera memastikan diri lolos ke fase knockout. Pada pertandingan kedua fase grup ini, me-

reka akan berhadapan dengan wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk. Tim besutan Paolo Fonseca ini merupakan juara Ukaina Premier League musim lalu, di mana musim ini mereka juga masih kokoh di puncak klasemen UPL dengan raihan 25 poin. Tidak hanya jago di kompetisi lokal, Shakhtar juga tampil perkasa di pertandingan pertama fase grup Liga Champions kemarin. Mereka sukses menaklukan pemuncak klasemen sementara Serie A yang tengah onfire, Napoli dengan skor 2-1. Untuk itu Manchester City tidak boleh lengah jika tidak ingin terpeleset pada laga ini. Pertandingan di Etihad Stadium nanti dipastikan akan berjalan seru. Pasalnya kedua tim saat ini merupakan 2 tim tertinggi di klasemen grup F, di mana kedua tim sama-sama mengoleksi 3 poin. Oleh karenanya kemenangan di laga ini membuat salah satu dari mereka semakin kokoh di puncak klasemen sehingga kedua tim akan semakin bekerja keras pada laga ini. Jelang laga ini Josep Guardiola dipastikan tidak bisa memainkan Benjamin Mendy yang mendapatkan cedera pada akhir pekan lalu.

GRUF F Selain itu Vincent Kompany dan Ilkay Gundogan kondisinya masih meragukan untuk bermain pada laga ini. Guardiola sendiri diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3 pada laga ini, di mana Gabriel Jesus akan diplot sebagai penyerang utama dibantu oleh Raheem Sterling dan Bernardo Silva di sektor sayap. Di lini pertahanan John Stones dan Nicolas Otamendi akan bertugas meredam serangan Shakhtar sementara Claudio Bravo akan menjadi palang pintu mereka pada laga ini. Di kubu tim tamu, pelatih Paolo Foncesca dikabarkan tidak mengalami masalah cedera yang berarti. Ia bisa menurunkan skuat terbaiknya untuk meraih kemenangan di Etihad Stadium pada tengah pekan nanti. Foncesca sendiri diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3 pada laga ini di mana Facundo Ferreyra akan bertugas sebagai ujung tombak pada laga ini, sementara Taison dan Marlos akan membantu dari sektor sayap. Di lini tengah, trio Fred, Taras Stepanenko dan Bernard akan bertugas mengatur aliran bola Shakhtar sedangkan gawang mereka akan dikawal kiper veteran Andriy Pyatov.(net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 26 SEPTEMBER 2017 Lintas Timur

Saluran Irigasi Cisokan Dibersihkan TERHITUNG Senin saluran. (25/9/2017) Balai Pe­ Kurniawan tak me­ ngairan wilayah III nampik terkait adanya Ciranjang, Kabupaten komplain dari masyarakat Cianjur menghentikan setiap kali akan dilaku­ sementara operasi salu­ kan pengeringan salu­ ran irigasi dari bendu­ ran irigasi, namun kata ngan Cisokan, menyu­ dia, proses pengeringan sul akan digelarnya itu tetap harus dilaku­ kegiatan rutin tahunan, kan, karena manfaat berupa pemeliharaan nantinya kembali untuk dan pembersihan salu­ masyarakat juga. ran irigasi tersebut. “Kegiatan ini imple­ Penger­ mentasi dari ingan irigasi Keputusan Bu­ “Kegiaditandai de­ pati, makanya tan ini ngan ditutupn­ perlu dilakukan. ya pintu saluran implemen- Kalau diibarat­ air yang masuk kan saluran tasi dari terowongan ini seperti kul­ saluran irigasi Keputusan kas, kan sekali di bendungan perlu Bupati, ma- waktu Cisokan, Desa dibersihkan Sukarama, Ke­ kanya perlu supaya tumpu­ camatan Bo­ dilakukan.” kan bunga es jongpicung, tidak semakin oleh Sekertaris banyak,”ujarnya. Dinas PUPR Cianjur, Cepi Kurniawan mengaku Rahmat. terkait pelaksanaan pe­ Dikatakan Cepi , pe­ ngeringan ini, sebelumn­ ngeringan saluran irigasi ya pihaknya sudah men­ ini merupakan kegiatan sosialisasikan terlebih rutin tahunan sebagai dahulu ke setiap desa, se­ upaya pemeliharaan hingga para pengguna air ­saluran. Dimana, kegiatan irigasi bisa mengerti dan ini berdasarkan Kepu­ mengetahui sejak dini. tusan Bupati “Sosialisai sudah ke “Ini sebagai upaya setiap desa. Lagi pula, kita memelihara saluran untuk pengeringan saat irigasi, membersihkan ini tidak akan dilaku­ sampah dan lumpur yang kan penutupan total, bisa menghambat salu­ hanya memindahkan ran. Atau mendeteksi jadwal untuk pengairan­ kemungkinan adanya nya saja, dari asalnya kebocoran,”ujar Cepi saat pagi menjadi sore hari,” ditemui di lokasi. ucapnya. (nuki) Pengelola Balai Pe­ ngairan wilayah III Ciranjang, Kurniawan mengatakan, rencanan­ ya pengeringan saluran irigasi ini akan berlang­ sung selama satu ming­ gu kedepan. Tujuan dari pengeringan ini jelasnya, untuk melakukan pe­ nelusuran, pencatatan, disusun lalu dilapor­ kan hasilnya, selain itu mengeruk sedimentasi di

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

087779994088

Sekdis PUPR : Rekanan Wajib Melaksanakan Pemeliharaan KALAU masih dalam rentang waktu pemeliharaan, maka rekanan wajib melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi, sebagai bentuk pemeliharaan.

H

al tersebut ditegaskan Sekertaris Dinas PUPR Cianjur, Cepi Rahmat menang­ gapi salah satu protek jalan di ruas jalan Desa Jatisari, yang baru empat bulan sudah mengalami ­kerusakan. Dijelaskan Cepi, kalau pelaksanaan pekerjaan itu memang sudah dinya­ takan selesai, nanti pada serah terima pertama atau dikenal PHO, ada masa pemeliharaan terha­ dap hasil pekerjaan, yang harus dilakukan pihak ­rekanan. “Waktu pemeliharaan­ nya selama enam bulan.

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

Ruas jalan di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung yang baru empat bulan rampung dibangun sudah mengalami kerusakan parah.

Jadi selama massa itu masih merupakan kewa­ jiban rekanan melakukan pemeliharaan, mulai dari kontruksi utama dan lain­ nya, itu masih tanggung­ jawab rekanan,”terang Cepi saat ditemui diloka­ si Bendungan Cisokan, Desa Sukarama, Senin (25/9/2017). Termasuk untuk pekerjaan jalan di Desa Jatisari itu, kata Cepi, jika dilihat dari waktu pelak­ sanaan pekerjaan, maka pekerjaannya masih di­

kategorikan masuk dalam massa pemeliharaan. “Yah, untuk proyek jalan yang itu juga saya kira masih dalam massa pemeliharaan,” tegasnya. Sebelumnya, baru empat bulan, proyek in­ frastruktur jalan di Ke­ camatan Bojongpicung, tepatnya di ruas jalan Desa Jatisari sudah me­ ngaalami kerusakan. Dari pantauan Berita Cianjur, proyek betonisasi jalan yang dikerjakan sekitar bulan Maret 2017 lalu

itu, kini sudah tampak mengalami kerusakaan, lapisan atas jalan sudah

banyak yang terkelupas, sehingga sulit dipercaya kalau pengerjaan jalan itu menggunakan kontruksi cor beton. “Kalau melihat papan proyeknya sih, penger­ jaan jalan diperkirakan selesai sekitar tanggal 10 bulan Mei 2017. Soalnya waktu pengerjaannya se­ lama 60 hari dari tang­ gal 10 Maret 2017 lalu,” ujar Jajang, salah seorang warga Bojongpicung yang berhasil ditemui dilokasi, Minggu (24/9/2017). Berdasarkan di­ reksi kit yang masih terpampang di lokasi, ­ diketahui proyek pem­ bangunan/ peningkatan ruas jalan di Desa Jati­ sari dengan nomor SPK : 620/136/SPK-PL/Pem. jln/PUPR itu dikerjakan pihak rekanan CV SETU­ JU ­dengan nilai kontrak sebesar Rp198.511.500. (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.