Berita Cianjur - Hanya Rp 15,2 Miliar

Page 1

EDISI 235 THN I

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Hanya Rp15,2 Miliar Batas Maksimal Total Biaya Kampanye Paslon

Hilman Wahyudin

Hari Pertama Tanpa Kampanye SESUAI jadwal, hari ini (27/8) merupakan hari pertama masa kampanye. Namun, dengan berbagai pertimbangkan strategis, hari pertama tidak diisi kegiatan kampanye pasangan calon (paslon). Sebaliknya, baik penyelenggara maupun paslon, di hari pertama masa kampanye berusaha konsentrasi penuh menyiapkan banyak hal untuk mengisi kegiatan kampanye yang akan dimulai pada hari kedua (28/8). KPU Cianjur misalnya, seharian kemarin tampak disibukan dengan kegiatan menyiapkan alat peraga paslon berupa baligo dan spanduk yang akan tersebar di 32 kecamatan dan 354 desa.

INI dia batas maksimal jumlah biaya kampanye yang bisa digunakan pasangan calon (paslon) bupati/ wakil bupati peserta Pilkada serentak 2015. Sesuai ketentuan yang berlaku, selama masa kampanye berlangsung, setiap paslon hanya boleh menggunakan biaya kampanye paling besar Rp 15.186.000.000 (15,2 miliar).

DA

KA

J

ika a d a paslon yang terbukti menggunakan anggaran kampanye melewati batas maksimal yang telah ditetapkan KPU, itu berarti

telah menyalahi aturan. Konsekuensinya, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelanggaran yang telah dilakukannya, pasangan bersangkutan bisa diproses sesuai ketentuan

yang berlaku. Terkait adalanya pembatasan penggunaan biaya kampanye ini dibenarkan Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Cianjur, Hilman Wahyudi. Menurutnya, batas maksimal biaya kampanye pasangan sebesar Rp 15.186.000.000 (lima belas miliar seratus delapan puluh enam juta rupiah).

KE HALAMAN 6

KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

ISYA

04:39 05:53 11:56 15:16 17:54 19:04 04:39 05:53 11:56 15:16 17:54 19:04

Lima Kecamatan Masuk Zona Rawan Bencana BERDASARKAN hasil kajian yang dilakukan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini akan berlangsung lebih lama dari biasanya. Konsekuensinya, turun hujan yang sangat ditunggutunggu sebagian warga pun akan mengalami keterlambatan.

Hujan diperkirakan baru akan turun saat memasuki bulan Desember mendatang. Seperti pernah dirilis BMKG sebelumnya, di bulan tersebut hujan diprediksi akan turun dengan intensitas tinggi. Begitu juga volume curah hujan yang turun bisa jadi sangat besar, sehingga di wilayahwilayah tertentu akan memicu timbulnya bencana banjir

DOK

maupun longsor. Untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya dampak terburuk di lapangan saat memasuki musim hujan nanti, beberapa upaya taktis telah dilakukan Badan Penanggulang­

Sumber biaya kampanye tersebut bisa bersumber dari dana pribadi calon, hibah perseorangan, dan hibah dari perusahaan swasta. Khusus untuk hibah perseorangan, sesuai ketentuan tidak boleh melebihi Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah), sedangkan hibah dari perusahaan swasta maksimal sebesar Rp.500.000.000 (lima

ratus juta rupiah). Semua hasil sumbangan biaya kampanye yang diperoleh masing-masing pasangan calon, wajib dimasukan ke dalam rekening dana kampanye yang sebelumnya telah diserahkan ke KPU bebarengan dengan berkas persyaratan lainnya. KE HALAMAN 6

Akhirnya 12 Calhaj Jadi Berangkat

Melongok Persiapan Jelang Musim Hujan di Cianjur

jadi, pemerintah daerah biasanya melempar tanggung jawab penyelesaian kepada pemerintah pusat tanpa sempat mengambil langkah konkret apapun. Menurut pengamat ekonomi Harry M. Sastrakusumah, masalah buruknya tata kelola niaga di Cianjur sudah berlangsung cukup lama. Parahnya, selama itu pula pemerintah daerah seolah enggan berusaha memperbaikinya.

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

TU IKA

R

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

27-28 Agustus 2015

D

PO

LA

R

Pemkab tak Becus Kelola Tata Niaga C I A N J U R - Pe n g a m a t ekonom menilai, hingga sekarang Pemkab Cianjur tak becus mengelola tata niaga lokal di lapangan. Bahkan, cenderung masa bodoh dalam menyikapi setiap dinamika negatif tata niaga yang ujungnya cenderung membebani masyarakat sebagai konsumen. Alhasil, harga komo­ diti kebutuhan pokok acap kali mengalami kenaikan tanpa bisa dikendalikan dengan baik. Saat itu ter-

N : FO

an Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. Salah satunya melakukan pemetaan wilayah rawan bencana, baik longsor maupun banjir. KE HALAMAN 6

CIANJUR-Dua belas calon haji (calhaj) kloter 10 (pertama terbang) asal Cianjur yang keberangkatannya sempat terancam tertunda lantaran belum mengantongi visa, akhirnya bisa bernafas lega. Ini terjadi menyusul rampungnya proses pembuatan visa yang jauh lebih cepat dari perkiraan. Seperti diberitakan sebelumnya, keberangkatan 33 calhaj asal Cianjur terancam tertunda karena belum mengantongi visa. Diduga kuat proses pembuatan visa puluhan calhaj tersebut mengalami keterlambatan akibat diberlakukannya program pendataan berbasis internet atau ehaji (e-visa) oleh Pemerintah Saudi Arabia. Repotnya, 12 dari 33 calhaj yang belum mengantongi visa itu masuk ke

NET

kloter 10 yang sesuai jadwal seharusnya sudah terbang meninggalkan tanah air Rabu sekarang (27/8). Jika hingga Rabu proses pembuatan visa belum juga selesai, konsekuensinya kedua belas calhaj terpaksa harus menunda keberangkatan hingga kloter berikutnya. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

TAJUK RENCANA

Merdekakan Sepakbola Indonesia INDONESIA baru saja merayakan hari ulang tahun kemerdekaan ke-70. Bagi para pelaku sepak bola, momentum peringatan kemerdekaan, diharapkan menjadi awal penyelesaian kisruh sepak bola Indonesia. Kisruh sepak bola bermula dari keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, membekukan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) sejak 18 April 2015 lalu. Dampak dari keputusan Menpora tersebut membuat sepak bola Indonesia vakum. FIFA pun kemudian menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia. Hukuman tersebut membuat Indonesia diasingkan dari panggung internasional. Lagi-lagi, pelaku sepak bola yang dirugikan. Banyak pemain mulai banting setir setelah kompetisi tak berjalan. Berbagai cara untuk membiayai kehidupan mereka setiap harinya. Kekisruhan ini belum ada tanda-tanda akan berakhir. Menpora tetap ”ngotot” tak mencabut sk pembekuan, meskipun PSSI telah memenangi gugatan terhadap Menpora melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Meski begitu, Menpora masih bergeming dan seolah tak mendengar hasil keputusan itu. Kemenpora bersikukuh hasil sidang PTUN belum final karena pihaknya masih mengajukan banding ke pengadilan. Seharusnya, Indonesia Super League (ISL) sudah bergulir sejak Maret. Namun tanggal penyelenggaraan terus mundur dan mundur. Alasannya, 2 klub ISL yaitu Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dinyatakan tak lolos verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Bagaimana tidak, sepak bola Indonesia malah terbelenggu saat ini. Alih-alih semakin merdeka dalam melakukan kegiatan, beraktifitas olahraga sepak bola malah dibatasi dan dibelenggu oleh aturan-aturan yang dibuat pemerintah atau aparat keamanan dalam hal ini Polri. Kemerdekaan merupakan hak dari seluruh masyarakat Indonesia di bidang apapun. Tidak terkecuali di bidang olahraga Sepakbola. Apalagi konstitusi Indonesia menjamin hak berekspresi seperti dituangkan di Pasal 28C UUD 1945 amandemen. Tetapi sejak beberapa bulan ini, sepakbola Indonesia mati suri. Kompetisi dan kegiatan sepakbola nasional dihentikan paksa oleh Menpora melalui keputusan pembekuan PSSI. Dampaknya ribuan masyarakat sepakbola Indonesia kehilangan hak untuk bermain dan juga menikmati sepak bola. Sejak sepak bola profesional digulirkan sejak 1994 lalu, baru tahun ini sepak bola Indonesia mati total. Sebelumnya, kompetisi selalu berjalan mulus meski masalah di PSSI selalu muncul. Meski kemenpora berinisiatif untuk memulai kembali perhelatan sepakbola nasional, namun cara ini masih dianggap belum cukup untuk mengangkat kembali wajah kompetisi sepakbola nasional. Kompetisi yang digelar dengan nama Piala Presiden ini, justru menambah kembali kekisruhan anatara kemenpora dengan PSSI. Bahkan pihak kemenpora meminta agar peserta kompetisi Piala Presiden, tidak mencantumkan nama PSSI di seragam tim mereka. Pernyataan yang terus terlontar dengan nyaring dan suara sumbang ini seakan tidak pernah berhenti dan justru terkesan semakin memperkeruh suasana. Seharusnya pemerintah melalui kepala negara bisa menjadi fasilitator untuk segera meredam kegaduhan dua kubu yang sedang berkonflik, demi kepentingan bersama untuk kemajuan bangsa. Berlarut-larutnya masalah ini jelas membuat pelaku sepak bola semakin dirugikan. Melalui peringatan hari ulang tahun ke-70 Indonesia, mereka memiliki harapan besar agar sepak bola kembali pulih. (*)

Aku belum mengalami kegagalan. Aku hanya menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil." nThomas A. Edison Penemu

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

Kang Be’ce Semua Para Cabup Merasa Mendapatkan No Keberuntungan Loch, Pada cari ”UNTUNG” Toch ?!!!

Perspektif Budaya itu Relatif KADANG kita merasa lucu melihat sebuah prilaku, atau kebiasaan, atau budaya, atau adat istiadat yang baru pertama kali kita lihat, dan lalu kemudian menurut kaca mata kita hal tersebut kita anggap aneh bin ajaib.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com. Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Agung Kurniawan l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_ cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

B

ahkan, acap kali kita menertawi apa yang kita lihat tersebut. Kerap kali kita tertawa geli, tetapi tanpa kita sadari di sisi yang lain orang atau budaya yang sementara kita tertawai itu justru akan balik menertawakan kita dan budaya yang kita punyai, oleh karena menurut mereka kitalah yang lucu dan menggelikan. Jadi budaya setempat yang dianut orang itu tidak absolute paling bagus. ‘Kebenaran’ budaya itu sesungguhnya relatif. Orang bijak berkata “Apa yang bagus buatmu belum tentu bagus buatku, maka demikian sebaliknya.” Perbedaan budaya, adat istiadat, dan kebiasaan sebuah kelompok atau komunitas mestinya dihargai sebagaimana apa adanya ia. Itu adalah sebuah keniscayaan hidup dalam keragaman dan kepelbagaian. Ketidaksukaan terhadap adat atau budaya yang berbeda dengan yang kita anut tidak boleh menjadikan kita kalap dan mau menang sendiri. Kita tidak boleh berlaku seenaknya dan semaunya, merasa bahwa standard budaya dan adat istiadat kebiasaan kitalah yang paling benar dan harus dihormati tinggi-tinggi, setinggi puncak gunung. Tidak bisa seperti itu. Adat di Bali bisa saja sangat berbeda dengan yang di Jawa. Budaya di Manado sangat bisa jadi jauh berbeda dengan budaya yang dianut orang Medan. Kebiasaan masyarakat Papua tentu saja berbeda dengan yang ada di Aceh. Semuanya berbedabeda dalam kemurniannya masing-masing. Kita justru harus menghormati semua yang berbeda itu. Tidak harus menyamakan apa-apa yang berbeda tersebut. Tidak juga harus saling menghina satu sama lain. We are definitely different. Di Amerika yang terkenal sebagai ‘negara

pendatang’, karena dipenuhi oleh banyaknya imigran menjadikan negeri ini adalah negeri sejuta budaya dan kebiasaan. Segala macam yang kita anggap ‘aneh’ dan ‘insane’ bakalan kita temui di Amerika, apalagi di New York yang sudah dikenal sejak jaman dulu sebagai “melting pot”, tempat menyatunya segala macam ras, etnis, budaya, bahasa, dan bangsa manapun. Banyak persinggungan budaya serta kebiasaan terjadi, namun tentunya perjumpaan-perjumpaan tersebut tidak menjadikan mereka yang berbeda itu saling hina, pukul, dan hajar. Plato suatu ketika pernah berkata, “The soul takes nothing with her to the next world but her education and her culture. At the beginning of the journey to the next world, one’s education and culture can either provide the greatest assistance, or else act as the greatest burden, to the person who has just died.” Ada kebiasaan tertentu orang India di sana yang suka memakai sorban di kepala, dan ternyata rambut di balik sorban itu panjangnya bisa terurai mencapai lutut. Katanya, ‘haram’ bagi pria asal daerah di mana dia tinggal untuk memangkas rambutnya. Rambut adalah karunia kaum pria. Ada lagi yang lain, yaitu mengenai budaya kerja orang Jepang dan Cina di Amerika, mereka itu harus saya ancungi jempol. Ada bahkan direktur perusahaan dan pemilik perusahaan (owner) yang bergerak di bidang distribusi keju yang maju pesat, yang rela angkat-angkat kardus dipenuhi botol wine (anggur) ke truk angkutan barang, tanpa pernah merasa risih padahal dia itu bos besar di situ. Saya sudah lihat dengan mata saya sendiri. Ada juga kebiasaan anak sekolah memanggil atau menyebut orang yang lebih tua, bahkan guru sendiri dengan hanya menyebut nama. Ada yang umpamanya berbicara dengan orang tuanya dengan hanya menyebut ‘you’.

S A U R WA R G A

Kampanye Pilkada Jangan Buat Macet MENJELANG tahapan kampanye dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, kami, sebagai warga Cianjur berharap banyak kepada aparat kepolisian, khususnya unit lalu lintas untuk bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan. Momen kampanye

biasanya dimaksimalkan oleh para calon kepala daerah untuk membuat acara besar-besaran, yang mengundang masyarakat banyak. Karenanya, potensi kemacetan sangat besar untuk terjadi. Maka dari itu, saya sangat berharap pihak terkait bisa mengatasi persoalan ini.

Jangan sampai, momen ini juga mengganggu aktivitas warga sehari-hari. Selain itu, kami juga berharap, kepada pelaku kampanye nantinya untuk tertib lalu lintas agar tidak menambah parah potensi kemacetan. Adang, Warga Panembong, Kecamatan Cianjur

Misalnya, “Can you help me here…” Kalau di Manado bisa digampar anak yang menyebut orang tuanya dengan sebutan ‘you’ (ngana). Misalnya coba saja ada anak yang ngomong ke orang tuanya, “Coba ngana bantu dulu kwa pa kita….” (Coba kamu bantu saya dulu….). Siap-siap dihajar kalau begitu. Lebih unik dan aneh lagi, bahwa ternyata ada kebiasaan dan budaya di Bahrain seorang dokter pria sah secara hukum (legal) untuk memeriksa alat vital wanita (vagina). Tetapi tunggu dulu, apa segampang itu? Tidak juga. Dokter bersangkutan dilarang keras untuk secara langsung melihat alat vital wanita tersebut selama pemeriksaannya berlangsung. Lalu bagaimana bisa memeriksa tanpa melihat langsung? Mereka ternyata hanya diperbolehkan melihatnya melalui cermin. Menarik dan lucu, namun ya begitulah…. Lalu, entah berlaku secara umum atau tidak, tapi ternyata seorang pria di Lebanon diperbolehkan untuk bercinta atau berhubungan badan dengan binatang asalkan binatang itu adalah seekor betina. Hukuman mati akan dikenakan bagi pria yang ketahuan berhubungan dengan binatang jantan. Luar biasa aneh. Tapi apa mau kita bilang? Masih ada yang lebih gila lagi, saya pernah baca bahwa di Hongkong, maka istri yang dihianati atau diselingkuhi, maka adalah sah secara hukum untuk membunuh suaminya yang selingkuh itu. Tetapi ia hanya diperbolehkan membunuh dengan hanya menggunakan tangan kosong. Bagaimana bisa ya? Padahal, bila itu wanita maka selingkuhannya boleh dibunuh dengan cara apapun. Cara kita makan saja pasti berbeda-beda. Apabila yang duduk adalah orang-orang yang datang dari berbagai bangsa dan latar belakang budaya yang berbeda-beda, Anda lihat saja keunikan

yang bakalan muncul di meja tersebut. Saya pernah duduk satu meja dengan orang-orang yang datang dari berbagai bangsa di salah satu perusahaan tempat saya bekerja di Amerika. Banyak yang saya amati yang memang berbeda dengan kita. Orang Amerika makan dengan garpu, sebagai pengganti sendok. Mereka akan menatap lucu kalau saya makan nasi pakai sendok (jarang saya temui sendok untuk dipakai makan di rumah-rumah orang Amerika asli). Orang Cina makan pakai sumpit. Indonesia (termasuk saya) makan pakai sendok dan garpu. Tapi ternyata ada yang makan pakai tangan juga lho (kalau yang beginian sudah sering saya lihat dilakukan sebagian orang Padang dan Minahasa.) Ternyata tidak ada kemutlakkan dalam menilai kebaikan atau kebenaran sebuah budaya, prilaku, atau kebiasaan tertentu. Apa yang kita rasa sudah harus seperti itu adanya, ternyata tidak selamanya memang benar seperti itulah adanya. Mari kita belajar semakin banyak tentang apa-apa yang berbeda. Sebab berbeda itu ternyata indah juga. Dan lagi, supaya kita boleh semakin mampu menghargai banyak perbedaan di sekitar kita, dan tentu saja akan semakin diperkaya olehnya. Semakin berbudaya dan beradab kita, maka akan semakin mudah bagi ita untuk menghargai dan menghormati budaya orang/bangsa lain. Kita tentu saja harus tetap mencintai budaya asal kita dengan setulus hati, yaitu budaya yang lahir di bumi Nusantara ini. Apalagi, sebentar lagi kita akan merayakan hari kemerdekaan sebuah bangsa berbudaya yang bernama Indonesia tercinta ini. Cheers! (*) Michael Sendow Blogger Dikutip dari artikel

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Hampir seluruh ruas jalan di Cianjur minim PJU, kondisi ini sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminal." Kosaih Warga

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

Tomcat Tanggung Jawab Dinas Pertanian CIANJUR-Meningkatnya serangan serangga tomcat terhadap manusia yang diakibatkan terjadinya perubahan musim itu membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur meminta masyarakat untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Agus Haris, meminta masyarakat untuk menjalankan PHBS agar tidak terserang oleh serangga tomcat yang menimbulkan penyakit. “S e h a r u s ny a , masyarakat yang terkena gigitan tomcat, tidak menepuk bekas gigitan agar racun yang ditularkan tomcat tidak menyebar,” ucap Agus kepada “BC” saat ditemui di ruangannya Rabu (26/8). Lebih lanjut kata Agus,

bekas gigitan tomcat harus dibersihkan dengan memakai antiseptik agar penyebaran racun yang berasal dari hewan tersebut hilang. “Wabah tomcat itu sendiri mulai muncul di Cianjur beberapa tahun kebelakang. Kemungkinan kejadian tersebut disebabkan akibat suhu panas sehigga hewan tersebut yang tadinya berada di lahan pertanian pindah ke permukiman warga,” ujarnya. Agus menuturkan, kewenangan pemberantasan atau penangan tomcat bukan kewenangannya, melainkan kewenangan Dinas Pertanian Cianjur. "Kami hanya berkewenangan memberikan pemahaman terkait penyakit yang ditimbulkan tomcat, untuk pemberantasan tomcat tersebut, seharusnya kewenangan dinas pertanian,” tuturnya. (mbh)

Bupati Silaturahmi dengan ARWT Cianjur

Ruas Jalan Cianjur Minim PJU

Penyebab Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas dan Aksi Kejahatan PEMKAB Cianjur didesak untuk menambah jumlah sarana penerangan jalan umum (PJU), di sejumlah ruas jalan di wilayah itu. Hal itu untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan aksi kejahatan.

K IST

CIANJUR-Memasuki masa akhir jabatan sebagai Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh rutin melakukan kunjungan ke sejumlah dinas atau lembaga, seperti yang dilakukan, kemarin (26/8), Bupati menghadiri acara silaturahmi dengan para Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) yang ada di wilayah Kelurahan Sawahgede dan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur. Kegiatan yang bertempat di Kantor Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga (ARWT) Kabupaten Cianjur, dihadiri juga kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Cianjur, camat Cianjur, lurah Sawahgede, Lurah Pamoyanan dan sejumlah tamu undangan Tjetjep Muchtar Soleh, dalam sambutannya, menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan selama menjalankan tugasnya sebagai bupati Cianjur. Sebab, ujar Tjetjep, sebagai seorang manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa, baik itu yang sengaja maupun

yang tidak sengaja dilakukan. Terutama apabila banyak hal yang diinginkan oleh masyarakat belum dapat dipenuhi. Selain itu, Tjetjep, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh komponen yang telah be-kerja sama. Terutama, lanjut dia, kepada para ketua RT dan RW yang telah bekerja keras dalam menjalankan seluruh program pemerintah daerah. "Ini merupakan suatu kehormatan dapat berkumpul dengan para RT dan RW, sebab mereka merupakan ujung tombak pemerintah dalam menjalankan seluruh program pemerintah, khususnya yang berbasis kemasyarakatan," ujar Tjetjep. Sementara itu Ketua ARWT Kabupaten Cianjur, A Gunawan menjelaskan, kegiatan silaturrahmi tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim seluruh ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, warga masyarakat Kabupaten Cianjur khususnya untuk warga masyarakat yang berada di wilayah Kelurahan Sawahgede dan Pamoyanan agar kerukunan hidup bermasyarakat tetap terjaga. (gap)

osasih (40), seorang warga Kampung Gunteng, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, mengatakan, sejumlah ruas jalan utama di wilayah Kabupaten Cianjur masih kekurangan PJU. Kosasih menyebutkan, beberapa ruas jalan yang minim PJU, diantaranya ruas

Jalan KH Abdullah bin Nuh, Perintis Kemerdekaan (Jebrod), Lingkar Timur-Pramuka, dan Jalan Raya Bandung. "Hampir seluruh ruas jalan di Cianjur minim PJU, kondisi ini sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminal," kata Kosasih, kepada "BC", kemarin (26/8).

Kosasih menuturkan, pemerintah untuk segera melakukan upaya penambahan sarana penerangan jalan umum itu. Sebab, ucap dia, jika terus dibiarkan akan menimbulkan korban, akibat kecelakaan yang disebabkan minimnya penerangan. Kepala Dinas Perhubungan dan informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, Aban Sobandi mengatakan, kegiatan perawatan jalan yang berada di wilayah Cianjur terus dilakukan terkecuali lampu PJU yang terdapat di ruas Jalan Lingkar Timur (JLT). Dijelaskan Aban, hingga

saat ini pihaknya belum diberikan wewenang untuk merawat lampu PJU yang terdapat di ruas JLT. Meskipun pihaknya sudah melayangkan surat kepada pemerintah pusat terkait permohonan pengelolaan. “Kami sudah melayangkan surat kepada pemerintah pusat. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan,” ujar Aban. Sejauh ini, lanjut dia, dengan kondisi penerangan yang tidak berfungsi pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk memperbaiki atau merawat lampu penerangan tersebut.

“Itu kewenangan pemerintah pusat, kalau kami yang melakukan perawatan nantinya kami dianggapnya melakukan penyelewengan,” paparnya. Terpisah, Kapolsek Karangtengah, Kompol Darmadji, mengungkapkan pihaknya secara rutin melakukan patroli di wilayah atau jalur yang dianggap rawan kecelakaan dan tindak kejahatan. "Patroli kita rutin lakukan, terutama di ruas jalur yang rawan laka lantas dan kejahatan akibat minimnya PJU di ruas jalur tersebut," kata Darmadji. (gap/mbh)

Pemeriksaan Hewan Kurban Diperketat CIANJUR-Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Cianjur akan memperketat pemeriksaan hewan kurban menjelang Idul Adha 2015 ini. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mencegah hewan kurban yang sakit dipotong untuk kurban. Sebab dapat membahayakan manusia jika dikonsumsi. Kepala Bidang Kesehatan hewan Disnakanlut Kabupaten Cianjur Agung Rianto mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban tidak hanya di pasar, tapi juga di penjual hewan kurban dadakan. "Pemeriksaan ini untuk mencegah hewan berpenyakit dipotong untuk kurban, karena berbahaya bagi kesehatan manusia," ujar Agung, kepada "BC", kemarin (26/8). Agung menuturkan, sejak beberapa tahun ke be-

ILUSTRASI

lakang, pihaknya belum pernah menemukan hewan kurban yang menderita penyakit. "Pengawasan kami maksimalkan, sosialisasi dan pemberian vaksin bagi hewab ternak dan peli-

haraan terus dilakukan," jelasnya. Selain itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres Cianjur untuk bersama-sama melakukan pengawasan lalulintas he-

wan ternak dari luar daerah. "Koordinasi telah dilakukan untuk mengawasi lalulintas hewan ternak yang masuk wilayah Cianjur," jelasnya. Selain itu, lanjut Agung, pihaknya juga membentuk

tim untuk melakukan pemantauan penjualan hewan kurban, terutama para penjual hewan dadakan. "Pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan hewan-hewan kurban yang dijual di beberapa pedagang musiman. Sehingga, hewan dalam keadaan sehat ketika dijual ke warga dan tidak membawa penyakit yang membahayakan manusia ketika disembelih," katanya. Agung menambahkan, hewan kurban yang layak adalah sehat secara fisik. Jika dilihat dari syarat hewan kurban, umurnya juga sudah dewasa (poel). "Syarat hewan kurban adalah dewasa yang ditandai dengan pergantian gigi susu dengan gigi dewasa. Fisik tidak ada cacat, misalnya matanya buta, kakinya pincang, dan ekor putus. dan harus dilengkapi surat kesehatan hewan," jelasnya. (gap)

Abdullah Bin Nuh Diajukan Menjadi Pahlawan Nasional

ABDULLAH bin Nuh, tokoh asli Jawa Barat, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Nama pejuang sekaligus sastrawan Islam itu kembali diajukan setelah tim pengusul menemukan dokumen baru yang membuktikan Abdullah bin Nuh berjasa bagi negara.

Melalui siarannya di Radio Republik Indonesia pada 1946, Indonesia berhasil mendapat pengakuan pertamanya sebagai bangsa merdeka dari dunia internasional. "Kami mencari bukti ke Perpustakaan Nasional dan Arsip Nasional. Namun untuk mencari bukti bahwa benar siaran RRI ditangkap di Mesir, kami memutuskan pergi ke Mesir Mei 2015 lalu. Alhamdulillah bukti itu kami temukan," ujar Ketua Tim Peneliti dan Pengka-

ji Gelar Daerah (TP2GD) Jawa Barat Nina Harlina Lubis, saat ditemui dalam seminar pengusulan Abdullah bin Nuh sebagai pahlawan nasional di Kompleks Pemerintah Kabupaten Cianjur, Rabu (26/8). Abdullah bin Nuh merupakan tokoh yang lahir di Cianjur pada 30 Juni 1905 dan wafat pada 26 Oktober di Bogor. Dia putra dari pasangan Raden Muhammad Nuh bin Idris dan Raden Aisyah binti Rade Sumintapura. Pengajuan nama Abdullah bin Nuh sebagai pahlawan nasional itu menjadi yang kali kedua. Sebelumnya, pada 2010 lalu, pengajuan Abdullah bin Nuh gagal akibat kurangnya bukti yang menyebutkan Abdullah bin Nuh telah berjasa bagi negara. Namun, nama Abdullah bin Nuh kembali diusulkan sete-

lah tim mendapat novum atau bukti baru. Berdasarkan bukti yang didapat tim, Abdullah bin Nuh ternyata juga seorang penyiar di radio. Dengan kemahirannya berbahasa Arab, dia kerap menyiarkan kondisi Indonesia diawal kemerdekaan. Siaran itu disiarkan ke berbagai negara di Timur Tengah. Seperti diketahui, meski telah menyatakan merdeka pada 17 Agustus 1945 namun Indonesia tetap dijajah oleh Belanda yang menggeser kedudukan Jepang. Kondisi tersebut kerap dilaporkan Abdullah bin Nuh melalui siaran radio berbahasa Arab. Dalam siarannya, dia berulangulang mendesak negara-negara di Arab untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Surat kabar Mesir, Al-Ahram, memberitakan bahwa Raja Farouk, pemimpin Mesir

ABDULLAH BIN NUH

kala itu, mengakui bahwa dia mengetahui kondisi Indonesia pada awal kemerdekaan dari RRI. Dari siaran itu, akhirnya Mesir mengakui kedaulatan Indonesia. Mesir pun menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pe

-ngakuan tersebut lantas dibuktikan dengan diundangnya H. Agus Salim ke Mesir untuk menerima pengakuan kemerdekaan tersebut. Mahir berbahasa Arab dan piawai pada kesusastraan, Abdullah bin Nuh pun terlibat pada pertempuran fisik. Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Indonesia Susanto Zuhdi menyebutkan, Abdullah bin Nuh ditunjuk sebagai Ketua Pembela Tanah Air (Peta) wilayah Cianjur dan Sukabumi. Jika ditarik pada masa sekarang, posisi Abdullah bin Nuh di kemiliteran sama dengan Komandan Rayon Militer karena membawahi wilayah. Pada awal kemerdekaan, Peta dibubarkan dan dibentuk Barisan Keamaan Rakyat (BKR). "Apakah peran almarhum memenuhi kriteria untuk diusulkan sebagai pahlawan na-

sional? Pertanyaan ini tidak mudah dijawab. Tetapi indikasi ke arah itu bukan tidak mungkin dapat dipenuhi. Beberapa sisi yang dapat diungkap lebih dalam dan luas akan dapat memperlihatkan Abdullah bin Nuh yang bermakna bagi perjalanan sejarah bangsa," kata Susanto. Lahir di Cianjur, Abdullah bin Nuh pun ikut turut serta hijrah ke Yogyakarta bersamaan dengan pemindahan ibukota negara ke kota tersebut. Abdullah bin Nuh pun lantas dipandang sebagai tokoh pendidikan. Bersama Mr Ali Sastroamijoyo, Abdul Kohar Muzakkir dan beberapa tokoh lainnya, Abdullah bin Nuh menjadi perintis berdirinta Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Putra bungsu Abdullah bin Nuh, Toto Mustofa menyatakan meski aktif dalam sejumlah

pergerakan namun sang ayah merupakan pribadi yang rendah hati. Bagi keluarga, Abdullah bin Nuh adalah pahlawan sesungguhnya. "Abdullah bin Nuh dia mampu dekat siapa saja. Maka banyak pihak yang mengaku sangat dekat dengan beliau," ujarnya. Pengusulan Abdullah bin Nuh sebagai pahlawan nasional akan melalui sejumlah tahapan. Setelah seminar, seluruh bukti dan persyaratan akan diserahkan pada Tim Penelitian dan Pengkaji Gelar Pusat yang dibawahi Kementerian Sosial. Setelah melewati dua kali pembahasan di pusat, pengusulan ini akan dikirim ke Presiden untuk disahkan. Jika Presiden menyetujui, Abdullah bin Nuh menjadi putra Jawa Barat ke-14 yang disahkan menjadi pahlawan nasional. (Angga Purwanda/"BC")***


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Semua pihak juga harusnya terlibat dalam memerangi kenakalan remaja, terlebih saat ini terus meningkat di Cipanas ini, Hal itu terjadi seiring dengan semakin maraknya pergaulan bebas." Aat Atika

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cipanas

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

Sanksi Tegas Menanti Pelaku Vandalisme Beraksi Secara Misterius Saat Petugas Patroli Lengah

AKSI corat-coret liar atau vandalisme di kawasan Cipanas, hingga saat ini marak terjadi namun sulit menangkap pelakunya. Padahal, kondisinya cukup meresahkan masyarakat karena tidak hanya ruang publik tapi bangunan rumah menjadi sasaran aksi vandalisme.

U

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

KOTOR - Beraksi di saat sepi, umumnya malam hari. Pelaku vandalisme terus menjejakkan kakinya seolah tidak jera karena belum satu pun yang tertangkap di Cipanas.

sekolah maupun orangtua di rumah harus mampu memberikan teladan yang baik. “Semau pihak juga harusnya terlibat dalam memerangi kenakalan remaja, terlebih saat ini terus meningkat di Cipanas ini. Hal itu terjadi seiring dengan semakin maraknya pergaulan bebas,” ungkapnya kemarin (25/8). Tika, demikian akrab disapa, mengingatkan agar pihak sekolah tidak dengan mudah menerapkan sanksi drop out (DO) terhadap siswa yang

mengamankan pelaku aksi vandalisme, tambah Holis, sanksi yang diterapkan agar pelaku kembali membersihkan tembok yang dikotorinya baik ruang publik maupun dinding bangunan milik warga. “Kita akan periksa dulu para pelaku tapi sanksinya dia harus mau membersihkanb kembali lokasi yang sudah dicorat-coret itu agar kembali bersih. Pelaku itu umumnya masih remaja dengan beraksi di saat libur sekolah soalnya itukan biasanya simbol sekolahan yang ditulisnya,” ­imbuhnya. Sedangkan bagi warga Cipanas sebagaimana disampaikan oleh Reza Muhammad (19), menyebutkan aksi vandalisme tidak pantas dicontoh untuk kawula muda. Soalnya, kegiatan itu tidak mempunyai dampak positif karena merusak keindahan bangunan. Dia setuju terhadap pelakunya dikenakan sanksi tegas supaya menimbulkanm efek jera dan tidak mengulangi lagi perbuatannya. (asr)

Tanggal Tua, Perak Jadi Incaran

Tawuran Pelajar Dipicu Tradisi Geng CIPANAS-Kenakalan pelajar dipicu oleh kebiasan bergerombol (geng) sehingga memantik amarah kolektif. Hal tersebut mudah dilihat dari maraknya aksi tawuran dengan melibatkan pelajar dalam jumlah yang banyak. Sinyalemen itu disampaikan oleh Aat Atika yang aktif sebagai Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cipanas, ia menyebutkan tawuran pelajar dilakukan antar sekolah. Tradisi berkelompok itu menyulut aksi brutal meskipun berawal dari hal sepele. Sifat baik menjadi berubah seketika, tambah Aat, soalnya ajakan temannya mendorong untuk bertindak diluar nalar. Disaat bersamaan karena dilakukan banyak orang kemudian menumbuhkan semangat peperangan dalam bentuknya yang paling sederhana yaitu tawuran tadi. Aat menyarankan agar di sekolah itu siswa memperoleh pelajaran mengenai bimbingan sosial guna meminimalisir kenakalan dikalangan mereka. Selain itupun baik guru di

paya Satpol PP untuk menelusuri pelaku aksi vandalisme kerap menemui jalan buntu. Pasalnya, setiap kali melakukan patroli mengelilingi wilayah namun tak menemukan adanya para pelaku yang tengah melakukan corat-coret dinding secara liar. Hal tersebut diakui oleh Fungsional Trantib dan Linmas Kecamatan Cipanas, Holis, ia mengaku kesulitan menangkap pelaku aksi vandalisme. Pasalnya, aksi tersebut dilakukan dengan memanfaatkan kelengahan petugas yang tengah berpatroli. Sehingga belum satupun yang berhasil diamankan untuk dimintai pertanggungjawaban. “Sejauh ini kita tidak pernah menemukan langsung aksi vandalisme saat kita berpatroli. Biasanya kalau ada patroli mereka tidak melakukan itu, setelah tidak ada patroli maka kembali lagi para pelaku beraksi,” katanya. Rencananya jika berhasil

diketahui melakukan tindakan tidak terpuji. Pasalnya, setelah siswa tadi diberhentikan dari sekolahnya akan mengakibatkan anak tersebut merasa dibuang dan melakukan aksi jalanan. “Mending jika kenakalannya tidak mengajak orang lain, karena budaya geng ini biasanya meskipun dirinya sudah dikeluarkan, dirinya tetap mengajak teman satu gengnya sekalipun temannya masih diperbolehkan sekolah,” ­tukasnya. (asr)

ILUSTRASI

CIPANAS-Jelang memasuki akhir bulan, penjualan perhiasan perak mengalami peningkatan di Pasar Cipanas. Penyebabnya karena banyaknya masyarakat yang menjual emas muda kemudian beralih ke perak yang harganya jauh lebih murah. Gaya hidup mendorong kaum wanita untuk tetap tampil trendi meskipun uang di kantong sudah menipis. Rata-rata pemilik emas muda yang menetap di cipanas akan menjualnya begitu memasuki akhir bulan. Para pedagang perhiasan perak akan ketiban untung karena kebanjiran konsumen. Menurut salah satu pedagang perak di Cipanas, Abong, jika perak akan ramai didatangi pembeli saat memasuki akhir bulan. Dengan harga Rp 25 ribu per gram, para wanita akan tetap bergaya karena tubuhnya tetap dipasangi perhiasan. “Kita sih ramainya pembeli itukan di akhir bulan karena biasanya setelah menjual emas muda. Maklum aja itukan uangnya sudah mulai menipis tapi gaya masih kepengen,” katanya. Dia tak memungkiri jika perak itu masih diminati karena bisa dijadikan perhiasan sebagai simbol gengsi. Status sosial di mata kaum hawa, kata Abong, harus tidak melepaskan perhiasan yang dimilikinya meski ber-

ILUSTRASI

ganti dari emas muda ke perak. “Kalau orang sini sih belinya untuk gengsi, kalau butuh uang biasanya akhir bulan emas muda yang dia punya dijualnya. Kemudian ganti beli perak, uangnya sedikit yang dibelanjakan tapi masih punya perhiasan,” paparnya. Sedangkan, Masliah (40) warga Pakuon, gemar membeli emas muda karena bisa menabung sembari bergaya. Kendati tidak memiliki nilai

investasi namun bisa dijual kapanpun sesuai dengan yang dibutuhkan. Apalagi saat memasuki tanggal tua, pilihannya sementara mengganti ke perhiasan perak. “Saya tau ini tidak akan naik harganya tapi bisa dijual lagi pas lagi tanggal tua. Uangnya untuk keperluan sehari-hari sambil belanja perhiasan perak. Pokoknya bisa menabung saja daripada habis uang tak karuan,” paparnya. (asr)

Menggeliatnya Penjualan Emas Muda di Kawasan Cipanas (Bagian 2 Habis)

Memakai Perhiasan Itu Tanda Status Sosial Meningkat MEMILIKI emas seolah telah meninggikan derajat para wanita. Tak peduli jika itu disebut emas muda yang memiliki kadar 30 persen, asal itu emas berarti telah mengubah status sosial mereka. Tak hiraukan jika emas muda tidak bernilai investasi karena harganya tetap sekalipun kurs dollar merangkak naik. Meskipun pernah dijuluki sebagai kota dollar karena tingginya kunjungan wisatawan ke daerah Cipanas itu. Namun tidak menjadikan masyarakatnya menggemari

emas tua atau logam mulia yang memiliki kadar 70 persen ke atas. Bahkan emas itu bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang karena harganya berpotensi mengalami kenaikan. Persepsi masyarakat sudah mengenal betul jika emas muda bukan perhiasan. Namun alam sadarnya mengingatkan jika emas muda masih pantas untuk dijadikan perhiasan bahkan masih dianggap emas untuk sebagian orang yang tidak teliti. “Emas muda seharga Rp 200 ribu per gramnya itu terjangkau untuk masyara-

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

LARIS - Penjualan emas muda di Cipanas tetap diminati kaum hawa karena dipercaya bisa meningkatkan status sosial. Meskipun tidak bernilai investasi namun bisa untuk menabung daripada uang habis percuma.

kat Cipanas sehingga masih tetap digemari. Memiliki emas muda itu mengibaratkan konsumen menabung sambil bergaya,” kata Amoy, pedangan emas muda di Pasar Cipanas. Bahkan, Amoy memastikan konsumennya tidak ada yang melakukan pemesanan untuk emas kadar 70 persen. Seolah tidak mempedulikan jika emas muda itu tidak bernilai investasi karena hanya tepat untuk menabung dengan barang. Senada juga dikatakan Rusdi, pemilik toko emas muda di Cipanas, masyarakat memilih emas muda

sebatas untuk menjaga uangnya tersimpan. Soalnya khawatir jika disimpan dalam dompat sedikit demi sedikit akan habis percuma. Kesadaran itu sudah terbentuk sehingga tak tergoda untuk berinvestasi dengan emas tua atau logam mulia. “Kalau mas muda gini mah untuk nabung aja sih, karena daripada cuman disimpen di dompet uangnya nanti malah abis karena diambil terus. Kalau dibelikan emas muda kan bisa aman uangnya meskipun nanti ada potongan sedikit begitu dijual lagi,” ungkapnya. (Asri Fatimah/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Ketiga instrumen tersebut digunakan sebagai perangkat kebijakan untuk mengaitkan pembayaran tunjangan dengan kinerja layanan guru dan untuk meningkatkan akuntabilitas guru kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan amanat UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang telah diadaptasikan untuk bidang pendidikan. Rencananya, ujicoba akan mulai dilakukan pada pertengahan tahun 2016." Anies Baswedan

Mendikbud

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

GERAI EDUKA

104 Siswa Perebutkan Piala Mendikbud JAKARTA-Sebanyak 104 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dari 27 provinsi di Tanah Air bersaing memperebutkan p ­iala bergilir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam lomba cerdas cermat yang digelar di Museum Nasional Jakarta, 25-26 Agustus 2015. "Di Indonesia ada sekitar 39.000 SMP dan anda merupakan pelajar yang terpilih dari tujuh juta pelajar SMP," ujar Mendikbud Anies Baswedan, saat memberi sambutan pembukaan Cerdas Cermat Kebudayaan Tingkat Nasional untuk SMP/MTs di Jakarta, Rabu. Mendikbud mengatakan para pelajar yang ikut dalam kompetisi tingkat nasional tersebut perlu berbangga karena terpilih dari sekian banyak pelajar di Tanah Air. Dalam perlombaan tersebut, lanjut Anies, sekaligus pelajar dapat merayakan dan merasakan kebhinekaan budaya

yang beraneka ragam. "Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi lokomotif kebhinekaan Indonesia," harap dia. Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Kacung Marijan, mengatakan kegiatan tersebut merupakan pertama kalinya diadakan. "Kompetisi ini memperebutkan piala bergilir Mendikbud. Piala tersebut baru akan diberikan kepada pemenang yang mendapat juara tiga kali berturut-turut," kata Kacung. Kepala Museum Nasional, Intan Mardiana, mengatakan lomba tersebut membantu siswa mengingat sekaligus memahami mengenai museum termasuk sejarah dan perjuangan bangsa, dibanding sering berkunjung biasa. "Sehingga diharapkan akan membentuk generasi kreatif dan inovatif," kata Intan. Materi lomba cerdas cermat tersebut meliputi pengetahuan kebudayaan, perjuangan bangsa dan permuseuman. (net/zlf )

UP Tinggalkan Ospek Sejak 2006

Kinerja guru perlu sejalan dengan kompetensi guru, sertifikasi guru, dan penghargaan yang diberikan kepada guru...

Penilaian Guru Diperketat NET

Kemendikbud Terapkan KIAT Guru untuk Ukur Kinerja

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menegaskan penilaian kinerja dan kompetensi guru harus menjadi syarat utama dalam pemberian tunjangan profesi.

I

tu sebabnya diperlukan mekanisme pengawasan dan penilaian yang handal dan akurat, sehingga penilaian tersebut adil dan bermartabat. "Kinerja guru perlu sejalan dengan kompetensi guru, sertifikasi guru, dan penghargaan yang diberikan kepada guru. Untuk mendorong kinerja guru, pemerintah menetapkan bahwa penilaian kinerja dan kompetensi guru harus menjadi syarat pembe-

rian tunjangan profesi," ujar Menteri Anies, Rabu (26/8). Anies menambahkan, Kemdikbud bekerja sama dengan Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penganggulangan Kemiskinan (TNP2K) telah melakukan ujicoba program Kinerja dan Akuntabilitas Guru (KIAT Guru). Program ini dilakukan dalam rangka membangun perangkat kebijakan untuk mengaitkan pembayaran tunjangan guru dengan ki-

nerja guru serta melibatkan masyarakat dalam peningkatkan layanan pendidikan. Dalam ujicoba yang dilakukan, ada tiga kabupaten yang diajak bekerja sama, yaitu Kabupaten Kaimana, Ketapang, dan Keerom. Pendekatan yang dilakukan oleh KIAT Guru adalah memperbaiki mekanisme dan transparansi pembayaran tunjangan guru di tiga kabupaten tersebut, dan dikaitkan dengan keberadaan dan kualitas pelayanannya. "Melalui KIAT Guru, ada tiga instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur kinerja layanan guru. Pertama, menggunakan aplikasi berbasis Android yang dapat digunakan untuk mendata kehadiran guru dan murid se-

cara akurat," ulasnya. Kedua, instrumen untuk mendiagnosa dengan cepat kemampuan dasar para peserta didik dalam literasi dan numerasi dasar peserta didik. Hasil pemetaan kemampuan dasar murid secara sederhana, lanjutnya, memungkinkan masyarakat untuk mengetahui sejauh mana capaian murid-murid di desa mereka dibandingkan dengan standar capaian Kurikulum 2006. Ketiga, instrumen yang memungkinkan masyarakat menilai kinerja layanan guru berdasarkan 5-8 indikator, yang secara sederhana menuntut peningkatan kompetensi guru dalam hal profesionalitas, pedagogik, sosial, dan kepribadian guru. Instrumen tersebut di-

tuangkan dalam Formulir Penilaian Layanan yang diisi dan dilengkapi setiap bulan oleh Komite Pengguna Layanan yang terdiri dari perwakilan orang tua siswa, tokoh agama dan masyarakat, dan anggota masyarakat lainnya. "Ketiga instrumen tersebut digunakan sebagai perangkat kebijakan untuk mengaitkan pembayaran tunjangan dengan kinerja layanan guru dan untuk meningkatkan akuntabilitas guru kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan amanat UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang telah diadaptasikan untuk bidang pendidikan. Rencananya, ujicoba akan mulai dilakukan pada pertengahan tahun 2016," pungkasnya. (net/zlf )

Tantangan Wajar 12 Tahun di Daerah Terpencil NET

JAKARTA-Universitas Pancasila telah lama meninggalkan ospek. Rektor Universitas Pancasila (UP) Wahono Sumaryono meninggalkan ospek sejak tahun 2006 untuk mencegah terjadinya ­bullying dan kekerasan pada mahasiswa baru. "Kami memang sejak lama menghentikan kegiatan ospek sebab selama ini penuh kekerasan. Selain itu juga tak sesuai dengan wawasan kebangsaan," katanya dalam acara penerimaan mahasiswa baru UP, Rabu, (26/8). Ospek diganti de­ngan kegiatan pengenalan kampus. Mereka dikenalkan dengan 22 unit kegiat­an

mahasiswa antara lain olahraga, pecinta alam. "Selain itu pengenalan kampus juga diisi dengan seminar dan ceramah. Tak ada kegiatan fisik," kata Wahono. Saat ini terdapat 2.528 mahasiswa baru diterima di UP. Seleksi yang dilakukan juga sangat ketat memakai Tes Potensi Akademik dan TOEFL minimal 400. UP, terang dia, memiliki 26 prodi de­ngan 7 prodi akreditasinya A seperti S1 Hukum, S1 Teknik Mesin, S1 Farmasi, S1 Akuntansi , S1 Manajemen, dan D3 Perpajakan. Nanti yang akan diakreditasi lagi Teknik Industri, IT, Arsitek. (net/zlf )

n SMK PGRI 3 Otomotif

PEMBELAJARAN yang siswa dapatkan di bangku sekolah diharapkan bisa menjadi pembekalan bagi masa depan, terlebih setelah mereka lulus nantinya. Bekal dasar ini mengajarkan mereka menjadi seorang mekanik junior. Sebab pada kenyataannya para siswa yang masih duduk di bangku sekolahan pun mampu membuka usahanya sendiri, sebagai implementasi pembelajaran yang didapatkan di sekolah untuk bongkar pasang mesin konsumen yang membutuhkan jasanya.

JAKARTA–Tahun ini Indonesia pemerintah Indonesia telah meluncurkan Program Wajib Belajar (Wajar) 12 Tahun. Program ini diperuntukkan bagi seluruh generasi anak bangsa di seluruh Indonesia tanpa terkecuali. Lead Advisor on Regional Programs and Basic Education, Education Sector Analytical and Capacity Development Partnership (ACDP) Indo­ nesia, Basilius Bengoteku mengatakan, untuk menerapkan Wajar 12 Tahun itu ternyata masih banyak tantangannya. "Terutama di tingkatan sekolah dasar daerah pedesaan dan daerah terpencil," ujar pria yang biasa disapa Bas ini saat Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat tentang Wajar 12 Tahun bertema 'Strategi Percepatan Pendidikan Dasar di Pedesaan dan Daerah Terpencil: Peng-

NET

gunaan Bahasa Ibu sebagai Bahasa Pengantar di Kelas-kelas Awal," di Kemendikbud, Jakarta, Rabu (26/8). Menurut Bas, putus sekolah dan tidak mendaftar sekolah merupakan kendala

utama untuk mencapai program itu. Karena itu, jutaan anak usia sekolah pun terpaksa tidak bersekolah. Ia mengungkapkan, terdapat banyak faktor yang mengakibatkan kondisi tersebut.

“Faktor terjadinya kondisi demikian karena banyak anak yang berada dalam lingkungan kemiskinan. Jauhnya jarak sekolah dengan tempat tinggal juga menyebabkan situasi itu terjadi,” paparnya.

Selain itu, rendahnya kualitas pendidikan anak juga menjadi salah satu faktor penyebabnya. Oleh sebab itu, pihak manapun seringkali menemukan anak-anak di daerah tersebut yang tidak bersekolah. “Kondisi guru juga menjadi salah satu penyebabnya. Karena, guru-guru di daerah cenderung lebih kurang pendidikan. Misal, mereka hanya berpendidikan SMA,” ungkap Bas. Kemudian, Bas juga menerangkan, banyak sekolah di daerah yang mengalami kekurangan sumber daya. Ia menegaskan, kekurangannya lebih parah dibandingkan di perkotaan. Menurutnya, hal ini terungkap pada penilaian pembelajarannya yang relatif buruk. Misal, lanjut dia, penilai­ an membaca di kelaskelas awal. (net/zlf )

Keahlian Siswa Tentukan Masa Depan (2-Habis)

Mendorong kemampuan akademik dan keterampilan siswa, sekolah memfasiliasi ruangan laboratorium yang memandai. Tak hanya itu, pihak sekolah pun menjalin kerjasama dengan perusahaan agar membuat semakin luas pengalaman dan kemampuan siswa. “Karena sekolah memiliki satu bidang keah­ l ian membuat sekolah lebih fokus memberikan materi pembelajaran mengenai teknik mekanik otomotif kepada siswa yang didukung oleh guru yang kompeten dalam bidangnya,” terang Ketua Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif

IST

SMK PGRI 3 Otomotif Eri Setiawan. Sekolah kejuruan yang identik menyiapkan lulusannya untuk bekerja tidak begitu diterapkan. Sebab siswa bisa memilih kemana yang ia mau untuk masa depannya, sehingga para lulusan beragam menentukan masa depanya. Ia mengungkapkan sebagian siswanya pun mampu melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Melalui keahlian ditekuninya suatu hari nanti akan menjadi penentu perjalanan siswa di masa depan yang penuh dengan harapan.

Namun, image negatif yang melekat pada SMK PGRI 3 Otomotif yakni sebagai sekolah yang siswanya kerap terlibat aksi tawuran, sedikit membuat risau. “Tapi rupanya, masih ada orang tua murid yang mempercayakannya kepada kami. Karena terus terang image tersebut tidak sepenuhnya benar. Ba­nyak siswa kita yang fokus dengan akademiknya. Makanya, kita hanya bisa menjawabnya dengan karya dan kualitas lulusan yang ada, kami harapkan citra negatif itu hilang dengan sendirinya,” harapnya. (Susi Susilawati/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

“Pemerintah telah berupaya untuk mendesain program jaminan sosial agar cakupannya sampai ke seluruh lapisan masyarakat secara universal coverage... M Hanif Dhakiri

Menteri Ketenagakerjaan

... Hanya Rp 15,2 Miliar DARI HALAMAN 1...

Selain itu, setiap paslon juga harus melampirkan laporan-laporan terkait sumber dana yang masuk setiap rupiahnya. “Kan seluruh dana kampanye itu sudah ditanggung sepenuhnya oleh KPU, jadi sebetulnya mereka (paslon, red) tidak perlu banyak mengeluarkan dana lagi,” ujarnya saat ditemui “BC” di kantornya, kemarin (26/8). Adapun anggaran yang ditanggungkan kepada setiap paslon terdiri dari 5 item. Diantaranya ada rapat pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, pertemuan sementara, sosialisasi, dan perjalanan. Dan itu juga, dibatasi kuota paling banyak hanya untuk 1000 orang dan biaya konsumsi sebesar 25 ribu rupiah per orangnya. “Anggaran yang dimiliki calon pun tetap dibatasi dengan aturan. Jadi tidak asal,

termasuk untuk merekrut orang yang datang ataupun biaya konsumsinya,” paparnya. Selain itu, semua paslon tidak diperkenankan membagi-bagikan uang kepada peserta kampanye sekalipun hanya untuk ganti ongkos. Mereka hanya diperbolehkan mendapat sebuah souvenir, makanan, maupun yang lain diluar uang dengan nilai tidak boleh melebihi 25 ribu rupiah. “Mau bagi-bagi apapun boleh asalkan jangan uang mentahnya saja, dan total yang dibagikan nilainya maksimal harus 25 ribu rupiah,” imbuhnya. Dengan begitu, lanjut Hilman, semua paslon mendapatkan hak yang sama dalam melakukan kampanye. Sehingga, tidak ada calon bermodal besar dan tidak ada juga calon bermodal kecil. Seluruhnya pun mendapat jatah yang sama sebagaimana

diatur dalam aturan perundangundangan sekarang. “Hal itu, diatur untuk menghindari kampanye yang tidak merata akibat keterbatasan biaya. Karena tidak semua calon yang memiliki modal yang besar,” tungkasnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait pembatasan dana kampanye, Cabup pasangan BERIMAN Irvan Rivano Muchtar mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan hal itu. Bahkan, ia mengaku senang dengan adanya aturan sepeti itu, sehingga jalannya kampanye bisa berlangsung merata. “Baguslah dengan aturan begitu, jadi semua pasangan calon bisa melakukan kampanye yang sama dan merata,” ungkapnya. Dilain pihak, Suranto juga mengaku sangat mengapresiasi adanya batasan kampanye yang di atur oleh KPU. Sebab, yang terpen-

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

ting untuknya bukan calon yang bisa membagikan uang banyak kepada masyarakat, melainkan calon yang bisa mengamalkan janjinya dan dipercaya masyarakat. “Orang sekarang sudah pada pintar ya, jadi sekalipun uang dibagi-bagikan ke masyarakat, tapi kan pas milih belum tentu, karena mereka milihnya di balik bilik suara,” imbuhnya. Hal senada juga diungkapkan Calon Bupati Perseorangan, Deni Sunarya alias Gawel. Ia mengatakan, saat ini pembatasan yang dilakukak KPU tentu akan berdampak baik terhadap pemerataan kesempatan kampanye paslon. Sehingga, tak ada calon yang mengklaim dirinya menang karena besar modal. “Bagus kalau gitu, saya dukung biar nanti pas kampanye itu yang ada adu program saja, bukan adu modal,” tandasnya. (pls)

... Akhirnya 12 Calhaj Jadi Berangkat DARI HALAMAN 1...

Namun di luar dugaan, proses penyelesaian pembuatan visa ternyata lebih cepat dari perkiraan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, visa atas nama 12 calhaj kloter pertama itu telah selesai dibuat kemarin (26/8). Ini berarti mereka jadi terbang ke Tanah Suci Makkah sesuai jadwal bersama ratusan calhaj lainnya. Nasib berbeda dialami Ugan bin Pardi, salah satu calhaj asal Cianjur lainnya. Calhaj asal Kecamatan Cikadu itu terpaksa harus menunda niatnya menunaikan ibadah haji hingga tahun

depan, karena setelah dicek dokter Embarkasi Bekasi, kondisi kesehatannya sangat tidak memungkinkan. “Alhamdulilah setelah penantian yang cukup panjang, jamaah haji yang berjumlah 12 orang tersebut bisa berangkat ke tanah suci,” jelas Staf Pelaksana Haji Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Mamat kepada “BC”, kemarin. Sesuai rencana, lanjut Mamat, calon jamaah haji kloter 10 akan berangkat dari embarkasi menuju bandara pukul 22.00 WIB. Selanjutnya, mereka akan diterbangkan menuju Arab Saudi sekitar pukul 00.30 WIB.

Sementara untuk calhaj yang didiagnosa sakit oleh dokter embarkasi terpaksa dipulangkan guna menjalani proses penyembuhan. Hingga akhirnya, jatah kursi calon haji yang sakit terpaksa digantikankan jamaah haji asal kota lain. Menurut Nurhadiansyah, staf pelaksana haji lainnya, keterlambatan pembuatan visa juga dialami jamaah haji asal kota maupun kabupaten lain. Namun, untuk calhaj asal Cianjur yang berjumlah 12 orang akhirnya bisa diberangkatkan berkat turunnya visa lebih awal. “Visa yang turun ke kantor Kanwil Jabar berjumlah 300 buah. Jadi calon haji

yang terkendala visa tersebut bisa diterbangkan, malah provinsi lain tidak mendapatkan visa,” ujarnya. Sementara Jamaludin (60), calhaj asal Kampung Cikidang RT 03/03, Desa Warudoyong, Kecamatan Cikalongkulon yang akan berangkat melalui kloter 51, mengaku bersyukur karena tidak mengalami kendala seperti jamaah haji yang ada di kloter 10. “Mudah-mudahan kejadian yang dialami oleh jamaah haji yang sebelumnya tidak menimpa ke saya. Saya harap kedepan jangan ada lagi kejadian seperti ini kasihan dong calon jamaah haji,” tuturnya. (mbh)

NET

JSN Indonesia Terbesar di Dunia BALI-Reformasi sistem Jaminan Sosial Nasional (JSN) di Indonesia, termasuk salah satu sistem jaminan sosial terbesar di dunia. Ini dapat dilihat dari cakupan kepesertaan yang mencapai lebih dari 120 juta tenaga kerja. Selain itu, jenis-jenis program perlindungan yang yang diterapkan sangat komprehensif dan berpotensi kelola dana yang besar. Oleh karena itu, program jaminan sosial harus mendapat dukungan lintas-sektor, baik dalam hal pengembangan dana jaminan sosial, perluasan kepesertaan, penegakan hukum serta peningkatan manfaat. Selain itu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan harus terus meningkatkan

kapasitas dan kompetensi karena tantangan ketenagakerjaan ke depan akan semakin serius. Demikian dikatakan M Hanif Dhakiri saat membuka seminar internasional Reformasi Jaminan Sosial yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali pada Rabu (19/8). Turut hadir dalam acara ini Presiden ISSA (International Sosial Security Association) Errol Frank Stoove, Ketua Dewan Jaminan Sosial Chazali Husni Situmoang, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G. Masassya. Acara ini juga dihadiri sebanyak 150 peserta seminar dari berbagai aspek sektoral mulai CEO, pengamat/ para ahli, lembaga jaminan sosial, lembaga pemerin-

Indonesia Andalkan Potensi Besar

... Hari Pertama Tanpa Kampanye DARI HALAMAN 1...

Rencananya, ratusan baligo dan spanduk paslon berbagai ukuran itu akan disebarkan secara serentak ke berbagai pelosok kecamatan dan desa hari ini (27/8) tepat pukul 12.00 WIB. Dikatakan Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Cianjur Hilman Wahyudin, hari pertama masa kampanye (27/8) masih belum diisi kegiatan kampanye paslon. Sebab, hari pertama akan diisi dengan kegiatan pemasangan atribut paslon oleh tim KPU. “Tanggal 27 itu kosong, tidak ada calon yang melakukan kampanye,” jelasnya. Kegiatan kampanye pertama, lanjutnya, baru akan dimulai Jumat (28/8) yang akan diisi pasangan Deni Sunarya alias Gawel-Zainy Hamzah (GAZPOL). Setelah itu, diikuti pasangan Irvan Rifano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN) Sabtu (29/8), dan disusul kemudian oleh pasangan Suranto-

Aldwin Rahadian (SUARA) pada hari Minggu (31/8). “Semuanya dijadwalkan sesuai no urut, dan itu terus bergantian selama 3 bulan kedepan hingga masa tenang nanti,” ungkapnya. Ia berharap, pada pelaksanaan kampanye pilkada tahun ini, semua paslon mampu menjaga komitmennya untuk mengadakan kegiatan kampanye sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Sebab, apabila ada calon yang melakukan kampanye diam-diam, tentunya akan mendapatkan sanksi karena telah melakukan pelanggaran. “Semua kan sudah punya jadwal masing-masing, jadi jangan sampai ada paslon yang melakukan kampanye diam-diam. Itu merupakan sebuah pelanggaran,” tandasnya. Sementara Ketua Tim Pemenangan Paslon BERIMAN Ade Barkah Surachman mengatakan, hingga sekarang timnya belum mempersiapkan agenda apa-

pun. Alasannya, pasangan yang diusungnya telah mendapatkan jadwal kampanye 29 Agustus nanti. “Kami belum punya agenda kemana-mana besok, nanti hari Sabtu memang jadwalnya,” paparnya. Untuk mengisi waktu, koalisi parpol pendukung pasangan BERIMAN akan melakukan konsolidasi terkait daerah dan cara kampanye yang akan dilakukan untuk menggaet dukungan dari masyarakat sebanyakbanyaknya. “Saya yakin, ketika kampanye nanti akan banyak yang tergaet oleh pasangan kami,” tuturnya. Ketua Tim Pemenangan Paslon SUARA Faisal Ginting mengatakan, meski jadwal kampanye masih beberapa hari kedepan, timnya sudah mempersiapkan beberapa agenda penting terkait kampanye. “Kita kan masih lama, nanti saja kita bicarakan ketika waktunya sudah dekat. Kalau sekarang kita sudah punya rencana, namun belum bisa dikatakan,”

ujarnya. Untuk sementara ini, sambung Faisal, pihaknya sedang melakukan sosialisasi paslon di media sosial guna memperkenalkan pasangannya. Sebab, atensi masyarakat Cianjur terhadap medsos sungguh luar biasa besar, sehingga itu kemudian menjadi dasar pemikiran tim untuk mensosialisasikan program–program paslon. “Semua kita rangkum dulu di medsos, ketemu langsungnya nanti pas tanggal 31 Austus ya,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paslon GAZPOL, Pallas Saputra. Ia mengatakan, jadwal kampanye pertama akan diisi dengan kegiatan menemui rekan-rekan calon di dunia olah raga. Sebab, salah satu dukungan kuat datang dari mereka. “Kita bakal datang ke teman-teman sesama olahragawan saja dulu, setelah itu kita akan sapa yang lain secara bergantian,” tandasnya. (pls)

... Pemkab tak Becus Kelola Tata Niaga DARI HALAMAN 1...

Buruknya pengelolaan tata niaga di Cianjur antara lain dibuktikan dengan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok. Salah satunya terkait tata kelola perniagaan gas elpiji ukuran 3 kg yang banyak dikeluhkan masyarakat. Keluhan ini nyaris tak pernah dapat diselesaikan dengan baik, karena perhatian pemerintah daerah selama ini hanya fokus kepada pengelolaan perijinannya saja. Sementara tata niaganya, tidak diurus dan dikelola dengan baik. “Tata niaganya amburadul. Sekarang saja harga gas elpiji 3 kg terus berobah robah. Bahkan parahnya ada yang menjual dengan harga sangat tinggi,

jauh lebih tinggi dari ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Di kota saja sudah mahal, apalagi di Cianjur Selatan atau daerah pelosok lainnya, harganya melambung jauh lebih tinggi lGI,” ujar Harry kepada “BC”, kemarin (26/8). Sementara Sekertaris Daerah (Sekda) Cianjur, Oting Zaenal Mutaqien saat dikonfirmasi mengatakan, tata niaga di Cianjur sebenarnya tidak seamburadul bayangan para pihak. Hanya memang, di dalamnya masih ada yang harus dibenahi di berbagai sisi agar menjadi jauh lebih baik. “Kalau dikatakan tata niaga di Cianjur kondisinya amburadul itu tidak benar, cuma memang kalau ada yang harus dibenahi itu be-

nar,” ujar Oting saat ditemui “BC” di kantornya, Rabu (26/8). Untuk bisa menciptakan tata niaga lokal Cianjur yang jauh lebih baik, lanjutnya, kondisi infrastruktur turut menentukan. Dengan daya dukung infrastruktur yang memadai, ia yakin akan tercipta tata kelola niaga yang lebih baik. “Jadi kalau infrastrukturnya baik, konsep apapun atau dengan jalan apapun tentu akan turut mendorong perbaikan tata niaga. Sebaliknya, jika kondisi infrastrukturnya buruk, otomatis akan menghambat tata niaga. Bahkan tidak menutup kemungkinan malah tidak akan berjalan,” terangnya. Contoh di salah satu daerah, untuk menggenjot per-

NET

JAKARTA-Berbagai kritik dan cacian mengalir ke pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla seiring memburuknya perekonomian nasional dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Pemerintah dianggap bukan hanya terlalu percaya diri, tapi justru kurang antisipasi dan seolah meremehkan kondisi perekonomian nasional terkini. Namun, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah jus-

tru meminta masyarakat tak usah panik dengan kondisi perekonomian saat ini. Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, Indonesia modal penting untuk menghadapi krisis yang sebenarnya dipicu persoalan global itu. “Potensi ekonomi bangsa Indonsia sangat besar. Kekayaan ini menjadi modal untuk bersaing di kancah global. Kita harus optimistis kondisi ekonomi Indonesia akan membaik ke depan,” katanya di gedung DR RI, Rabu (25/8).

Simak juga: Anak Buah Megawati Yakin Tak Akan Ada Krisis Ekonomi di Era Jokowi Said menegaskan, pemerintah sebenarnya sudah berupaya merespon memburuknya perekonomian global agar tak berimbas ke dalam negeri. Misalnya, dengan paket kebijakan yang prorakyat dengan menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Untuk pemangkasan kredit UMKM dari 21 persen menjadi 12 persen, katanya, jelas merupakan bentuk keberpihakan ke rakyat. Sebab, para pengusaha kecil akan sangat tertolong karena usahanya tak terbebani oleh bunga kredit yang tinggi. “Itu positif dan sangat menolong usaha-usaha kecil. Kita apresiasi,” kata anak buah Megawati Soekarnoputri di PDIP itu. Selain itu penurunan bunga KUR juga bakal mendorong ekonomi sektor usaha kecil bergeliat kembali. Terlebih sektor UMKM dikenal kebal terhadap krisis. (net/dmt)

... Lima Kecamatan Masuk Zona Rawan Bencana DARI HALAMAN 1...

tumbuhan sektor pertanian, berbagai program terus ditingkatkan. Namun setelah pertaniannya meningkat, di lapangan tidak ditopang kondisi infrastruktur jalan yang baik, sehingga banyak mengalami hambatan. “Kan dari hasil panen itu tidak hanya untuk dimakan. Tapi ada yang dijual dengan harapan bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup. Nah kalau hasil panennya dijual murah karena pembelinya harus mengeluarkan ongkos angkut mahal, tetap saja ekonomi petani tidak akan meningkat. Makanya infrastruktur harus ada perbaikan. Kalau infrastrukturnya buruk kemungkinan ekonomi meningkat tentunya akan sangat lamban,” tandasnya. (nuk)

tahan, anggota ISSA dari berbagai negara, perwakilan asosiasi perusahaan domestik dan multinational serta serikat pekerja. Dalam keterangan Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Menaker Hanif mengatakan salah satu terobosan yang dilakukan Pemerintah saat ini adalah dengan melakukan reformasi jaminan sosial, yang terintegrasi dalam satu sistem jaminan sosial nasional. “Pemerintah telah berupaya untuk mendesain program jaminan sosial agar cakupannya sampai ke seluruh lapisan masyarakat secara universal coverage. Hal ini merupakan upaya Negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” kata Hanif. (net/dmt)

Diakui Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Suparman, berdasarkan hasil pemetaan yang telah dilakukan pihaknya, beberapa titik di wilayah Cianjur memang berpotensi mengalami bencana kembali. Jika tidak diantisipasi sejak dini, dampaknya bisa jauh lebih parah mengingat di lokasi tersebut masih banyak di tinggali warga setempat. “Untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya banyak korban, di beberapa titi rawan bencana kami sudah menyiagakan Pusdalop,” jelas Asep saat ditemui “BC” di kantornya, kemarin. Berdasarkan hasil kajian dan pemetaan BPBD Kabupaten Cianjur, setidaknya ada lima kecamatan yang masuk kategori rawan bencana. Kelima kecamatan dimaksud masing-ma-

sing Kecamatan Sukaresmi, Cipanas, Cibeber (Desa Girimulya), dan Kecamatan Campaka (Desa Giri Mukti). Indikator tingginya ancaman bencana longsor di kelima kecamatan itu, selain pernah terjadi longsor, di lokasi yang sama juga ada retakan tanah di atas areal yang lumayan luas. Saat hujan deras turun, bukan tidak mungkin bencana longsor akan terjadi kembali. Untuk itu, lanjut Asep, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah teknis jelang bulan September. “Untuk penanganan teknis kami sudah berkoordinasi dengan OPD terkait, seperti Dinas Pertanian dan PSDAP,” ujarnya. Sementara terkait dengan kegiatan penanganan pasca bencana nanti, termasuk upaya pembangunan fasilitas umum yang rusak akibat longsor maupun ban-

jir, menjadi tanggung jawab Dinas PSDAP. Menyinggung potensi bencana banjir bandang yang sering terjadi menyusul tingginya curah hujan, ia mengatakan, terdapat beberapa sungai yang tersebar di beberapa wilayah di Cianjur. “Diantaranya Sungai Cikondang yang berada di Kecamatan Cibeber, Sungai Cisadea, dan Sungai Cibuni,” paparnya. Upaya lain yang telah dilakukan BPBD Kabupaten Cianjur guna mengantisipasi bencana saat turun hujan nanti, antara lain mengadakan diskusi bertempat di Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur. “Sejauh ini kami sudah ada kesiapan. Paling tidak, kami sudah mengondisikan, terlebih persiapan ini kami lakukan guna mengurangi adanya korban akibat bencana,” tuturnya. (Misbah Hidayat/”BC”)***


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

2 1

3

4

PUNYA HOBI MEMOTRET MAKANAN? 4 TRIK MEMBUAT HASIL JEPRETANMU TERLIHAT KEREN DI MEDIA SOSIAL!

S

ekarang ini, memfoto makanan sudah menjadi tren bagi banyak orang. Selain digandrungi banyak kalangan, tren yang satu ini bahkan sudah melebihi foto selfie. Baik makanan di tempat nongkrong ataupun di rumah seringkali mengisi laman media sosialmu sebagai bukti eksistensi. Gak jarang kamu akan gunakan Facebook, Twitter, Instagram atau Path menjadi tempat menyebar foto jepretan. Nah agar hasil jepretan makananmu terlihat keren dan mengundang like dari banyak orang, pastikan kamu bikin gambar yang bagus dan tidak asal-asalan ya. Untuk mewujudkannya, beberapa tips dari Hipwee ini bisa kamu terapkan.

1. Makanan terlihat lebih menarik jika difoto pada angle yang pas. Misalnya dari samping atau tepat dari atas. Agar gambar makanan yang kamu jepret lebih menarik perhatian teman-temanmu di media sosial, posting lah foto yang enak dipandang. Kamu bisa memainkan angle pengambilan gambar. Jika memotret dari pojok atas menjadi tren di awal tahun 2000-an, sekarang ini memotret tepat dari atas makanan justru lebih mengundang like. Meski kamu

TANAH & BANGUNAN Dijual tanah & bangunan, rumah tinggal, 2 sertifikat. LT:296m2 LB:96m2 di jl Sukabumi Gg.Warung Kiara Rt09/04 Kec. Nagrek Kab. Cjr. Hub. Jamaludin 0818844556/081310555444

harus jinjit lebih tinggi untuk memotretnya, gambar yang dihasilkan bakal lebih enak dipandang. Selain itu, kamu juga bisa memotret dari samping, tepat dari samping. 2. Agar resep masakan dan gambar yang kamu bagikan dilirik orang, kemas saja dengan jepretan foto ala seniman. Kamu ingin membagikan makanan hasil masakanmu sendiri? Tak melulu kudu yang sudah jadi kok, bahan yang kamu gunakan juga bisa menarik perhatian. Asal kamu kemas dengan cara yang beda dari biasanya, misalnya ditata rapi seperti contoh di atas. Caranya, siapkan meja atau tempat yang agak lebar. Lalu tata bahan dan bumbu yang kamu gunakan. Tak perlu semuanya, ambil sedikit saja sebagai perwakilan. Lalu tata menjadi persegi dengan dibatasi panci/teflon sebagai pambatasnya. Dengan cara seperti ini, fotomu pasti akan terlihat menarik layaknya jepretan seniman berpengalaman. 3. Kamu tak perlu takut menampakkan tangan pada frame gambar, hal ini justru bikin hasil fotomu tampak hidup dan bicara. Selama ini mungkin dari kita lebih suka memotret makanan tanpa gangguan. Padahal, jepretan yang menarik itu tak melulu begitu kok. Kamu bisa melibatkan tangan pada frame gambar. Kamu bisa berpura-

pura ingin mengambil makanan dengan alat makan lalu jepret dari atas dengan filter yang tepat. Jika minuman atau eskrim, kamu bisa memegangnya dan potret dari samping. Atau kamu juga bisa memotret kopi saat sedang menuangkan gula. Dengan cara seperti ini, foto makananmu jadi lebih hidup. Gak heran kalau yang lihat juga pasti ingin ikutan makan. 4. Tak melulu semua makanan harus masuk jepretan, tampak sebagian saja malah bikin orang lain penasaran. Siapa sih yang gak senang mendapatkan banyak like dari teman-teman di media sosial? Nah, salah satu trik agar foto makananmu terlihat indah adalah memotret piring sebagian saja. Letakkan makanan atau minuman di atas meja, lalu potret setengah, atau tigaperempat bagian. Kamu bisa menambahkan sendok atau gelas di sisi yang kosong. Tapi pastikan jangan saling bertempelan ya, cara ini bikin makananmu tampak indah saat dilihat orang. Memotret makanan memang susah-susah gampang, karena objek ini tak bisa berekspresi layaknya manusia. Tapi tenang, dengan 7 tips memotret ini, makanan yang kamu bagikan pasti terlihat lebih menggoda. Selamat mencoba. (hipweecom)


website www.beritacianjur.com

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Paslon Sepakati Batas Maksimal Biaya Kampanye HALAMAN

8

Hilman Wahyudi

hat. Pasalnya, bukan hanya pemda saja yang nantinya melakukan pemeriksaan terhadap keuangan partai, auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pun melakukan pemeriksaan yang sama. Sementara itu, Sekretaris DPC Demorkrat Gatot Subroto pihaknya menyambut baik rencana dari Kesbang tersebut. Namun ia pun berharap pencairan keuangan parpol dari pemerintah kabupaten Cianjur harus mengikuti kalender kegiatan partai. Sebab, apabila pencairan keuangan itu telat dicairkan, tentu akan berdampak kepada kegiatan yang sudah menjadi agenda. “Prioritas parpol paling tidak di triwulan pertama atau diawal tahun parpol sudah bisa mencairkan keuanganya di dinas DPKAD,” katanya. Selain itu, sambung gatot, kesbangpol juga diharapkan bisa merespon dengan baik atas keluhan yang disampaikan oleh partai politik yang ada di kabupaten Cianjur. Tentunya persoalan ini menjadi kewajiban dan tugas pemerintah untuk memberikan pelayanan dari segi pembinaan terhadap partai politik. (pls)

Herman Pererat Silaturahmi Dengan Warga

BERITACIANJUR/MOCHAMMAD ARLAN

CIANJUR-Calon Wakil Bupati Cianjur periode 2016-2021 dari koalisi rakyat, Herman Suherman nomor urut 2, berkunjung ke RW 21 Kampung Baru Kelurahan Sayang Keca­ matan Cianjur. Kunjungan dilakukan dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan warga setempat. Pada kesempatan ter­ sebut Kang Herman didampingi anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Partai Golkar, Dedih Sugianto, Ketua Kompak (Komunitas Pemuda Cianjur), Dedi Mulyadi atau Dedi Toser. Kunjungan dari pasangan calon bupati Irvan Rivano Muchtar ini disambut hangat ketua RW 21, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ibu-ibu serta warga setempat.

Wakil Bupati Cianjur 2015. Dana tersebut diberlakukan bagi kampanye yang tidak difasilitasi oleh negara. Divisi Sosialisasi KPU Kabupa­

ten Cianjur Hilman Wahyudi mengatakan, batasan tersebut ditetapkan berdasarkan kesepakatan dengan seluruh pasangan calon. Batasan pun telah ditetap-

kan melalui perhitungan dengan tim kampanye. “Nilainya sudah dibicarakan dengan tim melalui perhitungan terlebih dahulu,” ujar Hilman kepada “BC”, Rabu (26/8). (nuk)

Transaksional Suara Jelang Pilbup

Pentingnya Bimtek Pelaporan Banparpol C I A N J U R - Ku n j u n g a n kerja yang dilakukan kantor badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Pemda Cianjur ke kantor dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) mendapat sambutan positif. Pada kesempatan itu, mencuat pembahasan penting terkait pembuatan pelaporan keuangan partai politik yang baik. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sudrajat Laksana mengungkapkan, ada beberapa hal yang menjadi topik pembahasan kali ini dengan para petinggi DPC PD, salah satunya soal bimbingan teknis pelaporan keuangan Bantuan Partai Politik (Banparpol) karena hal itu dianggap penting mengingat teknis pelaporan keuangan dari parpol selama ini masih kurang baik. “Pelaporan yang baik akan berdampak terhadap pencairan dana parpol pada periode berikutnya. Makanya kegiatan bimtek pelaporan keuangan untuk parpol ini perlu dilakukan,” ujar Sudrajat, belum lama ini. Menurutnya, parpol juga perlu memiliki pe­ngelolaan keuangan yang baik dan se-

CIANJUR- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur membatasi dana kampanye setiap pasangan calon sebesar Rp 15,2 miliar pada Pemilihan Bupati dan

Herman Suherman mengatakan, maksud dari kunjungannya kepada warga RW 21 Kelurahan Sayang Cianjur itu untuk meningkatktan tali persahabatan dan mengetahui berbagai aspirasi dari masyarakat, khususnya silaturahmi kepda warga Kelurahan Sayang. “Banyak warga yang harus diperjuangkan demi Cianjur lebih maju dan agamis,” kata Herman, Selasa (25/8) malam. Terkait itu Herman mengucapkan terima kasih kepada warga Sayang yang telah antusias menyambut kedatangannya. “Niat saya maju bersama Irvan di Pilkada ini tujuannya untuk meningkatkan Cianjur lebih maju,” ucapnya. (mar)

Sudah Bukan Rahasia Umum Tapi Jarang Sekali Terungkap

MONEY politic salah satu transaksional yang seringkali mewarnai setiap perhelatan pemilihan umum digelar.

K

ecurangan yang satu ini dinilai berbagai kalangan merupakan momok yang paling mengkhawatirkan, karena diyakini mampu merusak tatanan pendidikan politik di kalangan masyarakat. Seperti halnya pada perhelatan Pemilihan Umum Bupati (Pilbup) Cianjur yang saat ini memasuki masa kampanye para pasangan calon (paslon). Sudah bisa diprediksi, pada saat masa kampanye ini akan begitu banyak bertebaran uang saweran dari para calon dibagikan kepada masyarakat, karena diyakini bisa menjadi salah satu daya pemikat agar pilihan saat waktu pencoblosan bisa jatuh kepada mereka. Ketua Komisi Indepen­ den Pemantau Pemilu (KIPP) Cianjur, Irhan Ari Muhammad mengatakan, transaksional pada saat perhelatan pemilihan umum digelar sepertinya sudah menjadi sebuah hal yang biasa bahkan sudah menjadi sebuah tradisi. Bahkan bagi sebagaian kalangan mengangap kondisi ibarat sebuah berkah karena bisa mereka jadikan sebagai ajang bisnis yang mampu meraup keuntungan cepat. “Soal money politik ini sebenarnya sudah bukan rahasia umum lagi. Tapi anehnya

ILUSTRASI/NET

sangat jarang sekali persoalan kasus transaksonal ini bisa terungkap,”ujar Irhan kepada “BC”, Rabu (26/8). Irhan mengungkapkan, berdasarkan pengalaman pada perhelatan Pemilu sebelumnya, pola-pola jual beli suara ini seringkali terjadi juga pada saat tahapan kampanye para paslon. Terlebih pada saat menjelang waktu hari pencoblosan dilakukan. “Bahkan sampai muncul isitilah serangan fajar. Biasanya pembagian uangnya itu sih oleh para timses atau orang suruhan dari calon sesaat sebelum pencebolosan dilakukan,” katanya. Sementara itu diperoleh keterangan dari salah seorang

warga yang mengaku seringkali dimintai bantuan oleh para peserta pemilu untuk melakukan transaksional jual beli suara, sedikitnya ada tiga modus atau cara pada saat transaksi jual beli suara dilakukan dengan masyarakat pemilik hak pilih. Sambil berpesan agar tidak diungkapkan namanya di media, ia menuturkan modus pertama yang biasa terjadi pelaku atau makelar membeli surat undangan pemilih yang telah datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Dengan begitu, pemilih yang ada dalam DPT tentu harus merelakan hak suaranya dibeli orang lain. “Kedua, ada praktik dari

oknum yang mencoba menggiring pemilih ke TPS tertentu yang sudah dikondisikan. Jadi di TPS tersebut se­ belumnya memang sudah dipersiapkan sedemikian rupa untuk memenangkan salah satu pihak baik individu caleg ataupun partai,” jelasnya. Sedangkan untuk modus ketiga, lanjutnya, melakukan praktik kongkalikong dengan oknum, makelar, atau caleg dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atau Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Tujuannya adalah be­ kerja sama memanipulasi hasil penghitungan suara. Praktik jual beli suara ser-

ingkali terjadi dalam setiap Pemilu,” tegasnya saat ditanyakan “BC”. Menurut pengakuannya, para calon selalu me­ nghubunginya beberapa hari sebelum pemillihan tersebut dimulai. Di situ, ada sebuah perjanjian anatar calon dan makelar untuk menyepakati jumlah dan uang sesuai dengan target. Dan biasanya, dalam satu TPS mereka dimintai dukungan sebanyak 50 suara pemilih. “Harganya beragam sih, bisa kisaran Rp 25-Rp 30ribu per kepala. Tergantung komitmen dengan si calon tersebut, asal mereka berani bayar lebih dari calon lain,” tandasnya. (pls)

Warga Antusias Selfie Salam Dua Jari BERIMAN CIANJUR-Sehari pasca penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur tahun 2015. Pasangan Beriman (Bersama Irvan Rivano Muhctar dan Herman Suherman), yang mendapatkan nomor urut 2 sebagai calon bupati dan wakil bupati Cianjur periode 2016-2021, menjadi trending topik di media sosial. Dikatakan tim kreatif pemenangan BERIMAN, Rudian­ syah, setelah mendapat nomor urut 2, banyak pendukung BERIMAN yang langsung berfoto selfie sambil menunjukan gambar coblos nomor 2 pasangan ­Irvan dan Herman. “Demam foto selfie ini mulanya dari kaula muda yang punya gadget. Kemudian menyusul kalangan tua yang berpoto selfie/groupi sambil menunjukan pilihan nomor 2,” tegas Rudi. Rudi mengaku dalam waktu beberapa menit saja, sudah terlihat banyak penambahan yang jumlahnya mencapai ribuan orang berfoto sam-

104

ISTIMEWA

TRENDING TOPIK - Inilah foto-foto masyarakat Cianjur yang memperlihatkan salam dua jari nomor urut 2 , paslon BERIMAN.

bil menunjukan salam dua jari memilih nomor 2 pasangan Beriman. “Bisa dilihat dari facebook Irvan dan Herman yang telah dibuat tim

kreatif Beriman,” imbuhnya. Menurut Rudi, dengan banyaknya masyarakat yang berfoto menunjukan salam dua jari untuk Irvan dan

Herman, ini menunjukan bahwa sosok Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman disukai oleh ­ ­semua kalangan. “Irvan dan Herman ini memang figur yang sangat cocok untuk me­ mimpin Cianjur lima tahun men­ datang,” katanya. Rudi menambahkan, bagi masyarakat yang berminat untuk berpartisipasi, bisa langsung membuka situs www.irm-herman.com, facebook: Irm Herman, twitter: @ IRM_HERMAN. Sementara itu, Ayu Widawati (25), warga Cianjur Kota me­ngatakan, salam dua jari memilih pasangan Beriman saat ini sudah jadi trending topik masyarakat Cianjur. “Sudah banyak masyarakat Cianjur dari berbagai kalangan ­ menjadikan display picture di HP. Sosok mereka memang sudah dekat di hati masyarakat Cianjur. Apalagi Irvan dan Herman selalu terjun ke masyarakat,” ujar Ayu. (nuk)


KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Navas Dapat Jaminan Benitez

MANAJER Real Madrid, Rafael Benitez, sudah memberikan jaminan bahwa Navas akan terus sebagai kiper inti terlepas dari rumor bahwa klub akan mendaratkan David de Gea

BINTANG MEREDUP 6.0

LOYALITAS KE KLUB

6.0

KREATIVITAS

5.5

MARIO BALOTELLI

5.0

DAYA TAHAN

5.5

6.5

7.0

6.0

NALURI PENYELESAIAN

7.0

KAPASITAS KERJA KAPASITAS KERJA

STATISTIK CUADRADO

5.5

LOYALITAS KE KLUB KREATIVITAS DAYA TAHAN NALURI PENYELESAIAN

STATISTIK BALOTELLI

JUAN

CUADRADO

6.0

LOYALITAS KE KLUB

7.0

6.0

KREATIVITAS DAYA TAHAN

6.5

PROSES transfer pemain memang suatu hal biasa dalam dunia sepak bola. Satu sisi hal ini bisa membuat karir seorang pemain sepak bola meroket jika menemukan klub yang cocok, namun di sisi lain Karir mereka akan tenggelam jika berada di klub yang salah.

B

erbagai faktor sangat berpengaruh dalam kesuksesan transfer seorang pemain. Mulai dari persaingan merebut tempat inti, motivasi bermain hingga kultur liga tempat bermain. Beberapa transfer gagal para bintang Serie A yang coba merasakan kerasnya persaingan di Premier League. 1. JUAN CUADRADO Tampil gemilang bersama Fiorentina membuat Chelsea rela merogoh kocek hingga 34 juta euro pada bulan Januari silam untuk mendapatkan jasa Juan Cuadrado. Namun, selama ber-

seragam Chelsea pemain Kolombia ini gagal menampilkan permainan terbaiknya. Ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Kini Cuadrado dipulangkan ke Serie A dengan dipinjamkan ke Juventus. 2. MARIO BALOTELLI Bakat Balotelli muncul ke permukaan saat membela Inter Milan. Hal tersebut kemudian membuatnya ditarik oleh klub kaya raya Premier League, Manchester City. Gagal menemukan konsistensi permainannya di City, Balotelli kemudian hijrah ke AC Milan pada tahun 2013. Sempat kembali menemukan permainan terbaiknya, Balotelli kembali terpuruk saat musim lalu

menerima tawaran klub Premier League, Liverpool. Kini sang pemain sudah kembali ke Milan dengan status pinjaman. 3. ERIK LAMELA Tottenham mendatangkan Erik Lamela dari AS Roma setelah mereka ditinggal oleh Gareth Bale yang hijrah ke Real Madrid. Dengan harga 30 juta euro, Lamela diharap bisa mengisi pos Bale. Dua musim bersama Spurs, Lamela hanya mencetak 5 gol dan 10 asissts. Jauh dari capaiannya di AS Roma dengan 19 gol dan 11 asissts. Kini Lamela terus berjuang untuk mengembalikan perfornya di Sprurs. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

6.5

NALURI PENYELESAIAN KAPASITAS KERJA

STATISTIK LAMELA

ERIK LAMELA

RONALDO CATAT START TERBURUK KEBETULAN atau tidak, Cristiano Ronaldo mencatat start terburuknya di Real Madrid bersamaan dengan kabar yang mengatakan bahwa ia tidak merasa nyaman dengan skema p e r maina n

yang diusung oleh Rafael Benitez. Menurut catatan yang di-

turunkan oleh beberapa media, hingga kini Ronaldo tercatat hanya mampu membuat satu gol dari enam laga yang ia mainkan. Catatan tersebut sama dengan apa yang dibuat oleh Ronaldo di tahun 2010, yang juga menjadi start terburuknya di Madrid. Lima tahun silam, CR7 juga hanya membuat satu gol di enam pertandingan dan menariknya, tahun tersebut juga menandai musim pertama Jose Mourinho di klub. Di pertandingan pertama melawan Mallorca, klub juga hanya bermain imbang tanpa gol. Cristiano Ronaldo sekarang sudah tidak sehebat sebelumnya. Opini tentang bintang Real Madrid itu dilontarkan oleh seorang jurnalis Spanyol bernama Josep Pedrerol.

Dua dari sekian senjata utama yang dimiliki Ronaldo adalah speed (kecepatan) dan power (kekuatan). Namun, menurut Pedrerol, dua unsur itu sudah mulai memudar dari diri sang kapten Portugal. “Cristiano adalah pemain hebat, tapi dia sudah mulai kehilangan speed dan power. Gareth Bale lebih baik darinya di sektor kiri, tapi (pelatih) Rafael Benitez tak melakukan apaapa. Jika Anda punya pemainpemain terbaik dunia, Anda harus tahu di mana menempatkan mereka,” ungkapnya. Madrid era baru bersama Benitez gagal mengawali langkah di La Liga 2015/16 dengan kemenangan. Diperkuat Ronaldo dan Bale, mereka cuma bermain imbang 0-0 di kandang tim promosi Sporting de Gijon. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***


HALAMAN

10

SPORT

TANTAN

Marquez Rindukan Silverstone MARC Marquez, tak sabar untuk segera tampil di MotoGP Inggris. Pasalnya, ia punya kenangan indah di sirkuit bersejarah itu. Sejak tampil di MotoGP, Marquez selalu sukses naik podium. Di debut perdananya dua musim lalu, pebalap Spanyol itu finis di posisi kedua. Musim lalu ia juara. “Di debut saya tahun 2008, saya naik podium di usia 15

tahun. Itu kenangan indah. Tahun lalu, saya mampu menjadi juara. Saya berusaha meraih kemenangan lagi akhir pekan ini,” ujar Marquez. Cuaca di Inggris berubah-ubah, ujar dia, dan tak bisa melupakan kemungkinan selalu ada hujan turun. Meski dia lebih menyukai balapan di kondisi kering. (net/pur)

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

ATEP RIZAL ZULHAM ZAMRUN

TRISULA PERSIB DIPUJI PELATIH SAAT MENGHADAPI TOVO FC SUKABUMI SELECTION

TRISULA PERSIB K etiga pemain tersebut mampu membuat kerepotan pertahanan lawan, yang akhirnya gol diciptakan oleh Zulham. Tantan juga cukup mengapresiasi kinerja tim, meski bermain dalam kondisi lapangan yang tidak ideal. Kembali hanya menang tipis, diakui Tantan karena kendala kontur lapangan stadion yang cukup keras dan tidak rata. “Dilihat dari permainan teman-teman pada serius kemarin, mungkin kita hanya bisa menang tipis karena ken-

7 Ganda Campuran Indonesia ke Babak 2

VIETNAM- Dari 10 ganda campuran Indonesia yang bertarung di babak pertama turnamen bulu tangkis ­Vietnam Terbuka, tujuh di antaranya melaju ke babak kedua. Di babak pertama, Rabu (26/8), mereka mengalahkan lawan-lawannya. Sukses ganda campuran Indonesia diawali unggulan utama, Riky Widianto/Puspita Dili yang mengalahkan pasangan Cina Taipei Tseng Min Hao/Jing Ya Ye dengan mudah 21-15, 21-7. Di babak kedua, Riky/Richi akan menghadapi pasangan Thailand, Bodin Issara/ Savitree Amitrapai. Selanjutnya, unggulan ketujuh, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika mengalahkan Wei Chen Liu/ Huang Mei Ching (Cina Taipei) 15-21, 21-16, 21-18. Di babak kedua, Alfian/­ Annisa akan menghadapi ganda campuran India, Arun Vishnu/Aparna Balan yang mengalahkan pasangan Indonesia, Hendra Aprida Gunawan/Shendy Puspa Irawati 21-19, 16-21 ,21-14. Kemudian, Hafiz Faisal/ Shella Devi Aulia mengalahkan Yang Po Han/Yang Ching Tun (Cina Taipei) ­ 22-20, 21-12. Selanjutnya,

NET

Hafiz/Shella menghadapi pasangan Singapura Kean Hean Loh/Yi Ling Elaine Chua. Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth juga melaju setelah mengalahkan ­Akshay Dewalkar/Prajakta Sawant(India) 21-19, 21-12. Pada pertandingan selanjutnya, mereka akan menghadapi unggulan keempat asal Indonesia Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani yang menyingkirkan Laio Min Chun/Chen Hsiao Huan (Cina Taipei) 21-17, 21-14. Unggulan keenam ­Andrei Adistia/Vita Marisa juga belum terbendung setelah mengalahkan Jae Hwan Kim/Kim So Yeong (Korea Selatan) 22-20, 2118. Andrei/Vita akan menghadapi pasangan Cina, Wang Sijie/Ou Dongni. Unggulan kedua, Praveen Jordan/Debby Susanto mengalahkan Parinyawat Thongnuam/Phataimas Muenwong [THA] 19-21, 21-18, 26-24. Selanjutnya, Praveen/­Debby akan menghadapi Peng Soon Chan/Liu Ying Goh (Malaysia) yang mengalahkan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini 21-17, 10-21, 21-13. (net/pur)

TRISULA lini depan Persib yang diisi Tantan, Atep, dan Zulham Zamrun mendapatkan pujian dari pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman saat menghadapi Tovo FC Sukabumi Selection, beberapa waktu lalu.

dala lapangan juga yang tidak ideal,” kata Tantan, Rabu (25/8). Menurut Tantan, perbaikan tim secara teknis se-

lama melakukan lima laga uji coba, sudah mulai terlihat. Pemilik nomor punggung 82 ini, mengharapkan ke depannya kerja sama tim bisa terus

ditingkatkan jelang Piala Presiden dimulai. “Perbaikannya terlihat sudah tahu maksud permainan kaki ke kaki, ya ­mudah-mudahan kedepannya lebih bisa maju,” sebutnya. Meski begitu, peran dari striker Ilija Spasojevic dan dukungan dari M Ridwan tak bisa dilupakan. Namun, dengan penempatan tiga striker tersebut, pelatih memiliki variasi serangan lebih banyak. “Ya kita akan tetep berusaha biar tambah tajam di lini depan,” ucapnya. (net/pur)

Duo Asing Segera Merapat ke Bandung BANDUNG-Duo legiun asing sangat dinantikan kehadirannya ke tubuh Persib Bandung sebelum turun di Piala Presiden. Vladimir Vujovic dan Konate Makan memang sudah memutuskan untuk menerima pinangan mantan klubnya untuk ­rujuk. Disebutkan Jajang Nurjaman bahwa Vujovic sudah mendapatkan tiket dan segera tiba di tanah air. Sedangkan Konate melalui agennya masih mencari tiket kepergian dari Mali. “Vlado hari ini (kemarin, red) saya sudah lihat tiketnya akan segera terbang kesini. Kalau Konate saya dapat kabar dari Mamadou akan segera cari tiket dan kemungkinan besok sudah ada disini. Kita lihat kondisinya apakah Jumat sudah ikut uji coba atau tidak,” ujar pelatih dengan lisensi B AFC itum, Rabu (26/8). Janur mengakui bahwa dia sangat membutuhkan kehadiran Vujovic dan Konate. Karena melihat tim lain yang terus memperkuat susunan pemainnya dengan pemain anyar. Dia pun bersyukur kedua pemain yang punya kontrak cukup besar musim lalu itu mau

menerima keadaan tim yang sedang kesulitan secara finansial. Mengingat sponsor mulai mundur tertib pasca kisruhnya sepakbola nasional. “Orang lain juga berbenah, karena ada dirasa kurang dari tim saat mereka berlaga di ISL kemarin. Dan Alhamdulillah fasilitas yang disediakan manajemen, keduanya setuju dengan keadaan saat ini,” lanjutnya. Mengenai pertimbangan dia memilih dua pemain itu, Janur sudah berpikir secara matang. Selain kualitas mereka yang sudah terbukti, kekompakan di lapangan juga tidak akan menemui kendala berarti. Sebab, lanjut Janur, sudah hampir 2 tahun Konate dan Vujovic bermain bersama Firman Utina cs di bawah panji Maung Bandung. Pola permainan Janur pun sudah dihafal di luar kepala oleh para pemain asing pertama yang berhasil menjadi juara bersama Persib itu. “Pertimbangan secara teknis saya panggil lagi mereka yang sudah bermain disini supaya memudahkan

kerjasama. Kalau kita ambil pemain baru persiapan akan mepet dan dengan ini kan jadi tidak terlalu sulit,” u j a r ny a . (net/pur)

MAKAN KONATE

VLADIMIR VUJOVIC

Tiket Persib Siap Dicetak BANDUNG- Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persib akan mencetak tiket sekitar 25 ribu lembar pada setiap pertandingan Turnamen Piala Presiden Grup Bandung 2015. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kapasitas kursi Stadion Si Jalak Harupat, sebanyak 27.200 kursi. General Coordinator Panpel PERSIB, Budhi Bram Rachman mengatakan, jumlah tiket yang dicetak tidak beda dengan pertandingan Persib lainnya baik di Indonesia Super League (ISL) maupun AFC Cup musim lalu. Sisa sekitar 2.000 kursi akan dikosongkan untuk memberi ke­ nyamanan ruang gerak bagi penonton. "Tiket yang dicetak tidak beda sebetulnya dengan pertandingan ISL atau AFC, kisaran 25 ribu. Karena dari total 27.200 sisa untuk kenyamanan, jadi kita cetak 25 ribu," kata Bram, Rabu (26/8). Bram menambahkan, tiket bisa dipesan tiga hari sebelum pertandingan digelar, atau Minggu, (30/8). Panpel pun menyiapkan door prize bagi penonton. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Apa itu mode? itu adalah disiplin. Disiplin dan kredo untuk melakukan hanya yang terbaik, sampai ke detail terkecil.” Manolo Blahnik

Spanish Fashion Designer

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

POMPADOUR Gaya Rambut Terpopuler di 2015 MODEL gaya rambut pria undercut adalah pilihan gaya rambut untuk pria yang memiliki rambut panjang di bagian atas kepala, sementara bagian belakang dan samping tetap dengan rambut pendek.

M

odel rambut ini dikenal sebagai undercut, gaya rambut ini mencapai puncaknya tren tahun lalu di turnamen UEFA Euro. Pada tahun 2015, tren gaya rambut undercut ini masih kuat. Gaya rambut ini sesuai dengan laki-laki yang mempunyai rambut lurus dan bergelombang dengan panjang menengah. Model rambut undercut ini juga dapat disebut sebagai gaya rambut bowl cut atau sebagai gaya rambut youth Hitler atau SS hairstyle. Gaya itu adalah merupakan gaya rambut yang sangat populer di tahun 30-an dan awal 40-an di Nazi Jerman. Di antara gaya rambut pria di tahun 2015 ini, model gaya rambut pria undercut dan pompadour adalah salah satu yang paling populer tahun ini. Undercut pada dasarnya merupakan bentuk modernisasi gaya rambut bowl cut dan Anda bisa menggunakan gaya rambut ini dalam berbagai cara dan bahkan Anda dapat mencobanya dengan pompadour itu sendiri. Kini kita akan berbagi model gaya rambut pria undercut terbaik 2015 yang populer yang memungkinkan Anda untuk memiliki banyak pilihan styling dengan potongan rambut ini.

Model rambut undercut ini juga dapat disebut sebagai gaya rambut bowl cut atau sebagai gaya rambut youth Hitler atau SS hairstyle. Gaya itu adalah merupakan gaya rambut yang sangat populer di tahun 30-an dan awal 40an di Nazi Jerman.”

TIPS DAN TRIK

Menggunakan Pomade yang Benar dan Rapi APAPUN style rambut Anda, dengan menggunakan pomade akan memberikan hasil dengan tampilan rambut kaku, rapi, mengkilap dan menawan. Namun, tidak semua pria tahu bagaimana tata cara menggunakan pomade dengan baik dan benar. Berikut adalah tata cara pemakaian pomade yang baik untuk rambut Anda. Dalam Keadaan Kering Sebelum menggunakan pomade, ada baiknya jika Anda mengeringkan rambut Anda terlebih dahulu. Karena dengan penggunaan dalam keadaan kering, pomade yang Anda gunakan bisa bekerja dengan maksimal.

Memakai Secukupnya Ambilah pomade secukupnya di telapak tangan, kemudian putar tangan Anda secara berlawanan untuk meratakannya. Mengusap Menyeluruh Setelah mengaduk pomade dengan kedua tangan secara berlawan arah, dilanjutkan dengan mengusap pomade secara menyeluruh dan rata ke bagian rambut yang akan Anda rapihkan. Disarankan untuk merata hingga bagian dalam rambut. Penggunaan Sisir Terakhir, gunakanlah sisir untuk mengatur gaya yang Anda inginkan. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

Potongan rambut ini adalah yang paling diadopsi antara gaya rambut musim panas. Hal ini karena terasa ringan, trendi dan mudah untuk dipertahankan. Anda dapat melihat banyak selebriti dengan gaya rambut ini di sebagian besar karpet merah tahun ini yang menunjukkan bahwa Anda dapat dengan mudah memiliki gaya ini untuk formal serta fungsi kasual. Sekarang di bawah ini adalah beberapa model gaya rambut pria undercut yang berbeda dan sangat trendi tahun ini yang bisa Anda lakukan dengan sangat mudah. Satu hal yang harus diingat tentang model gaya rambut pria undercut adalah bahwa mereka membutuhkan perawatan yang tepat dan kalau bisa sih. Anda harus sering mengunjungi penata rambut Anda secara teratur. Adapun beberapa gaya seperti di bawah ini: Gaya yang pertama adalah gaya sederhana tapi elegan. Ini adalah cara yang paling mudah dan yang paling umum dipakai untuk gaya rambut undercut. Ini hanya membutuhkan sedikit waktu untuk gaya dan pemeliharaan yang diperlukan juga kecil. Anda bisa menggunakan produk styling seperti biasa setelah keramas dan kemudian menarik rambut Anda sedikit ke atas sehingga undercut mungkin menjadi menonjol. Ini akan sesuai terbaik pada bentuk bulat dan oval wajah. Gaya kedua adalah gaya side parted undercut. Gaya ini sangat umum di kalangan laki-laki dan mereka sekarang menjadi trend kembali. Kebangkitan mereka dengan beberapa pe­ rubahan menggabungkan dengan potongan rambut yang berbeda. Jika rambut Anda sudah undercut dan Anda menginginkan side parted undercut ini, maka hanya pindahkan rambut atas Anda yang lebih panjang menuju ke satu sisi kepala. Untuk meningkatkan ketahanan gaya rambut itu, Anda dapat menggunakan gel rambut atau semprotan. Gaya selanjutnya adalah gaya undercut dengan spikes. Model rambut Spike telah menjadi gaya rambut favorit sepanjang masa untuk pria. Cobalah undercut dengan menggabungkannya dengan gaya rambut spike untuk mendapatkan pengalaman yang sangat unik dan indah yang akan menambah banyak pesona untuk kepribadian Anda. Setelah anda memotong rambut anda menjadi undercut, lalu modifikasilah dengan gaya rambut spike dengan menggunakan gel, wax atau krim untuk rambut. Terakhir gaya undercut berukir. Anda dapat menambahkan sesuatu menyenangkan untuk potongan rambut baru ini dengan menambahkan ukiran dengan pola dan bentuk yang berbeda. Ini akan membuat gaya rambut yang funky yang akan sangat sesuai untuk anak-anak muda. Di daerah samping potongan rambut undercut Anda, tambahkan ukiran pola pilihan Anda dengan hanya meminta penata rambut Anda. Selamat mencoba. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

Cara Membersihkan Rambut Setelah Menggunakan Pomade BUAT kamu para pria mungkin sudah sering menggunakan pomade untuk menjaga tatanan rambut tampil keren sepanjang hari. Pomade memang sudah dapat dibilang seperti rajanya minyak rambut yang bisa membuat rambut pria menjadi lebih sleek, rapi, dan tetap hold dalam waktu singkat. Namun yang jadi masalahnya adalah efek pomade ini sendiri sulit dihilangkan hanya dengan satu kali keramas. Pomade memiliki dua jenis bahan dasar, diantaranya ada yang oil based (berbahan dasar minyak) dan water based (berbahan dasar air). Untuk yang berbahan oil based mampu melekat di rambutmu berharihari dan sulit untuk dibersihkan. Sedangkan pomade water based umumnya lebih mudah dibersihkan dari pada yang berjenis oil based karena sifatnya cenderung lebih soft. Salah satu cara yang paling mudah membersihkan

efek pomade dari rambut adalah dengan menggunakan minyak zaitun. Basahi sedikit rambutmu dengan air hangat, lalu oleskan minyak zaitun pada rambut secara merata. Diamkan selama 5 hingga 10 menit dan bilas menggunakan air hangat sampai benar-benar bersih. Selain itu kamu dapat menggunakan haircream untuk membersihkan pomade dari rambut secara cepat. Colek sedikit haircream dan ratakan di tanganmu, lalu usapkan secara merata pada rambut. Tunggu hasilnya sebentar sekitar 10 hingga 15 menit kemudian bersihkan dengan keramas seperti biasa. Jika sudah keramas, bilas juga rambutmu dengan menggunakan air hangat sampai rambut benar-benar bersih dari pomade. Nah itu dia Sob caranya buat kamu yang sehari-hari

memakai pomade. Buat kamu yang baru menggunakan pomade, jangan lupa dengan kesehatan rambut. Jangan menjadi jorok ketika menggunakan pomade. Tetaplah rajin membersihkan diri supaya rambut tetap sehat. Karena memakai pomade berarti menuntut kamu agar lebih bertanggung jawab pada kesehatan rambut dan kulit kepala kamu sendiri bukan? (net/Astri D Andriani/”BC”)***


KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Aula Desa Ambruk Masih Digaris Polisi CIKANCANA–Pasca ambruknya aula Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong, yang mengaki­ batkan adanya korban luka, petugas kepolisian Polsek Warungkondang, masih

HALAMAN

12

memasang garis polisi di tempat kejadian, untuk kepentingan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti ambruknya atap ge­ dung aula tersebut. Kapolsek Warungkon­

dang, Kompol Robi Yanuar Soetjipto mengatakan, pengawasan aula Desa Cikancana yang ambruk ini, masih menunggu ketera­ ngan dari pihak desa. Pihak kepolisian be­

lum dapat mencopot garis polisi yang terpasang demi kepentingan penyelidikan dan demi kepentingan keamanan bagi warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. (mar)

Warga Butuh Terminal

BELUM tersedianya terminal untuk menampung sejumlah kendaraan angkutan umum yang ada di wilayah Cipanas, tentunya membuat semrawut ruas Jalan Raya Cipanas.

Ruas Jalan Raya Cipanas Semrawut Dijadikan Terminal Bayangan

B

elum tersedianya terminal untuk menampung sejumlah kend­ araan angkutan umum (angkum) yang ada di wilayah Cipanas, tentun­ ya membuat semrawut ruas Jalan Raya Cipanas, teru­ tama di samping bangunan istana presiden. Kesemrawutan sejum­ lah kendaraan angkutan umum masih tampak hing­ ga kini di beberapa titik ruas Jalan Raya Cipanas, di Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, terutama di sam­ ping istana kepresiden. Hal tersebut disebabkan belum tersedianya terminal guna menampung sejumlah ken­ daraan angkutan umum baik yang menunggu mau­ pun menaik turunkan para penum­ pang, sehingga ban­ yak mobil angkutan parkir disem­barang tempat seperti di ruas jalan samping istana. Menurut Sekretaris Desa (sekdes) Cipanas, Kecamatan Cipanas, Obar Sobarna. Me­ mang karena sejumlah ang­ kum ditempatkannya di ruas jalur tersebut oleh Dinas Per­ hubungan Komunikasi dan Informatika (dishubkomin­ fo) Kabupaten Cianjur. “Ya memang kare­ na ditempatkannya oleh Dishubkominfo di jalur tersebut, selain di beberapa ruas jalur lainnya. Kalau yang

BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

TERMINAL ANGKOT - Ruas Jalan Raya Cipanas jadi terminal bayangan akibat tidak adanya terminal. Sejumlah angkutan umum dengan seenaknya memarkir kendaraannya untuk menaik turunkan penumpang.

di sepanjang jalan samping istana itu kan diantaranya seperti yang untuk jurusan Cibodas (rarahan) dan Pun­ cak Pas (parabon),” ucapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin. Kecuali kata dia, mobil angkutan yang ngetem di bawah, sebrang ruas Jalan Raya Cipanas, masuknya ke wilayah Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas. “Tadinya, desa sudah beritikad baik seperti dengan menyediakan lahan untuk di bangun terminal. Namun, kenyataannya kemarin saja ketika ada bantuan provinsi

(banprov) dengan nilai seki­ tar Rp 1,5 miliar menurut informasi yang kita terima katanya malah mau dialihkan kembali ke pos lain oleh pihak pemerintah,” kata Obar. Sementara itu Agus S (46), warga Kampung GBO, Desa Cipanas, yang biasa seharihari melintas di jalur tersebut mengaku merasa terganggu dengan kondisi ini karena kerap terjadi kemacetan. “Memang cukup meng­ ganggu sekali, bila tengah melintas karena kerap terja­ di kemacetan dan sering me­ ngakibatkan terlambat. Se­ hingga diperlukan terminal

khusus untuk menampung angkum-angkum tersebut agar ruas jalan tidak dipadati kendaraan dan terhindar dari kesemrawutan,” keluhnya saat dikonfirmasi dalam ke­ sempatan terpisah kemarin. Sementara itu, Sekjen Sekretariat Bersama (sek­ ber) mitra pemerintah Cipanas, Ade Kosasih, mengatakan, seharusnya pembangunan terminal ini harus segera dilaku­ kan, mengingat kebutuhan masyarakat akan jasa ang­ kutan umum masih relatif tinggi, serta kepentingan­ nya untuk tidak terjadi kes­

emrawutan kota Cipanas. “Tentunya, sebagai masyarakat pastinya bakal menuntut terus dengan disediakannya terminal di Cipanas. Apalagi retribusi dari angkum pun dipungut oleh pihak pemkab,” kata Ade. Sebab kata Ade, hal terse­ but (pungutan retribusi) harus dipertanggungjawab­ kan. “Karena dari setiap kon­ tribusi yang diambil, pemkab harus dapat memberikan im­ bal baliknya seperti halnya retribusi terminal maka harus ada pula terminalnya itu. Masa retribusi terminalnya dipungut terus tapi terminal­

nya tidak ada,” tuturnya. Ade pun mencontohkan, misalnya saja seperti retribusi yang dipungut dari kawasan wisata, “seperti menarik retribusi bagi para wisatawan karena memang ada tempat wisatanya dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lain­ nya,” ungkap Ade. Sehingga dirinya mende­

sak, supaya kedepannya pem­ kab harus tetap bisa men­ gadakan terminal di wilayah Cipanas guna menampung se­ mua angkum yang terdapat di Cipanas dan sekitarnya. “Ten­ tunya terminal yang cukup nyaman dan representatif serta bisa mendorong ting­ kat perekonomian di wilayah Cipanas,” pungkasnya. (rus)

Sejumlah Kades Hadiri Peresmian Mapolsek

Batu Mirip Arca Hebohkan warga CIHEA-Batu mirip Arca milik ke­ luarga Sopian, warga Kampung Cikananga RT. 03/04, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, diakui se­ makin membesar yang mulanya hanya sebesar betis orang dewasa dengan berat 2 kg. Namun setelah 25 tahun berada di rumahnya batu arca tersebut ditemukan membe­ sar yang diperkirakan memiliki bobot 200 kg. Karuan saja kejadian tersebut membuat heboh warga ­setempat. Pemilik Batu mirip arca, So­pian (58), saat ditanya mengatakan, ter­ jadinya fenomena batu yang terlihat tumbuh ini, ia beserta keluarga mer­ asa aneh dan kaget, karena kejadian ini benar-benar langka batu bisa membesar yang tadinya ditemukan pada tahun 1990 batu mirip arca itu kecil hanya sebesar betis orang de­ wasa yang bobotnya hanya sekitar 2 kg, namun setelah hampir meng­ injak usia 25 tahun, batu tersebut ditemukan sudah membesar dan tidak bisa diangkat orang dewasa, yang kini beratnya diperkirakan 2 kuintal. “Batu mirip arca yang terlihat 5 susun ini awalnya ditemukan di pinggir jalan Kampung Bantar

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BATU ARCA - Batu yang ditemukan Sopian pada 25 tahun lalu dianggap tumbuh dan membesar.

­ onje, dibawa ke rumah karena H unik mirip arca hingga menjadi mainan anak-anak di rumah, karena bosan akhirnya disimpan di kamar ­tempat menyimpan beras. Namun saya merasa terkejut karena batu ini ­seperti tumbuh dan membesar,

baik ukuran maupun beratnya,” ucapnya. Sopian juga menambahkan, tum­ buhnya batu arca ini tidak ia duga sebelumnya, karena ia sudah dua kali berpindah tempat tinggal. Na­ mun setelah Sopian kembali ke ru­

mah asalnya, ia melihat batu mirip arca yang sejak dulu sering dijadikan main anak-anaknya menjadi mem­ besar dan tidak bisa diangkat. anehhnya lagi, dia merasakan sakit pinggang yang luar biasa, sete­ lah ia memukul batu tersebut den­ gan gagang cangkul, dan tak kun­ jung sembuh. “Saat saya memukul kan gagang cangkul pada batu mirip arca ini, langsung pinggang saya mendadak sakit pinggang, dan saya merasa panik, karena skit pinggang ini tidak kunjung sembuh,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Cihea, Supriatna, didampingi to­ koh masyarakat lainnya, menjelas­ kan, memang benar adanya bahwa di Kampung Cikanangga ada batu mirip arca yang dihebohkan bisa tumbuh dan membesar dan memi­ liki kekuatan gaib. “Kejadian hal itu bisa saja ter­ jadi. Karena Allah SWT maha kuasa, dengan adanya batu yang diang­ gap hidup dan memiliki kekuatan. Namun kami mohon jangan terlalu dibesar-besarkan, karena takut ter­ jadi pada penyimpangan aqidah yang mengakibatkan syirik dan musrik,” pungkasnya. (pip)

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

GEDUNG MAPOLSEK - Sejumlah kepala desa hadiri peresmian Mapolsek Ciranjang.

CIRANJANG-Sejumlah kepala desa di Kecamatan Ciranjang, Rabu (26/8), menghadiri peresmian gedung baru Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciranjang. Sejumlah pihak berharap pembangunan gedung baru ini dapat meningkatkan kinerja petugas kepolisian Polsek Ciranjang, dalam melayani masyarakat. Kepala desa yang berada di wilayah Kecamatan Ciranjang ini, turut hadir dalam acara peresmian gedung baru Mapolsek Ciranjang. Selain sebagai ajang silatu­ rahmi dengan unsur muspika, fasilitas baru ini diharap­ kan bisa meningkatkan kinerja maupun pelayanan bagi masayarakat, khususnya masyarakat desa yang berada di wilayah hukum Kecamatan Ciranjang. Kepala Desa Cibiuk, Yandy Ruhyandi, menjelaskan kedepannya, petugas Mapolsek Ciranjang, agar bisa lebih meningkatkan dalam melakukan monitoring terkait sis­ tem kemanan lingkungan desa, dengan sering melakukan penyuluhan maupun himbauan terkait kemanan ling­ kungan di setiap desa. Sementara itu Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, menjelaskan, dengan dilaksanakannya peresmi­ an pembangunan Mapolsek Ciranjang, tiada lain untuk meningkatkan kinerja para petugas kepolisian. (pip)


KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Musim Kemarau Pencari Pakan Kambing Kelimpungan SUKANAGARA-Akibat musim kemarau berkepanjangan, membuat para pemilik kambing di wilayah Sukanagara, mulai merasakan kesulitan mencari pakan untuk ternak mereka sehari-hari. Menurut salah seorang pemi-

HALAMAN

13

lik kambing, Juanda (52), warga Kampung Pasirnangka RT 1 RW 8, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, untuk mendapatkan pakan ternak saat ini dirinya terpaksa harus mencari rumput ke desa-desa lain karena rumput di

kampungnya sekarang tidak ada, kalaupun masih tersisa kondisinya sudah mengering. “Kalau bagi yang memiliki cukup modal, bisa membeli pakan ternak berupa ampas tahu. Caranya yakni ampas tahu tersebut dimasak (dire-

bus) lalu dijadikan pakan kambing,” terangnya kepada “BC” kemarin. Sementara sambung Juanda, bagi para pemilik ternak yang tidak memiliki cukup uang seperti dirinya, terpaksa mencari rumput ke tempat lain. (zen)

Ponpes Terpadu Mulai Dibangun

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

BERKAH - Salah seorang tukang gali sumur tengah mengerjakan pesanan warga akibat kekeringan di musim kemarau, Rabu (26/8).

Berkah di Musim Kemarau Tukang Gali Sumur Kebanjiran Order

MUSIM kemarau membawa berkah tersendiri bagi sebagian orang yang berprofesi sebagai tukang gali sumur, sebab mereka kebanjiran order akibat sumur-sumur milik warga di wilayah Campaka dan sekitarnya mulai mengalami kekeringan.

B

erkah musim ke­ marau kata Ece di dampingi Aceng, penggali sumur warga Kampung Lembur Sawah RT 2 RW 1, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. Sehingga tukang gali sumur saat ini banyak diminati warga. Dikatakan Ece, kalau hanya untuk memperdalam sumur, dalam sehari mereka bisa menyelesaikan pesanan menggali sumur tersebut satu hingga dua lubang ka­ rena pekerjaannya dilaku­

kan secara manual. “Kami juga menerima pesanan dan melakukan gali sumur baru, hanya saja kalau melakukan jasa pembuatan sumbur baru harga per meternya memang relatif sedikit mahal. Sebab, selain memerlukan tenaga ekstra juga waktu pem­ buatannya bisa dua hingga tiga hari lamanya baru bisa selesai,” kata Ece diamini ­ Aceng kemarin. Ece menuturkan, kebutu­ han sumur tanah dan sumur bor menjadi prioritas warga di Campaka karena tempat

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

penampungan (bak) dari sumber mata air pegunungan saat ini mulai mengering, ben­ tangan selang yang sengaja di­pasang warga guna menga­ lirkan air ke perkampungan mulai tidak berfungsi. Sebab sumber air dari sentralnya kering, maka dari itu warga pun lebih memilih untuk

segera membuat sumur baru atau menambah kedalaman­ nya. “Untuk tarif menambah ke dalaman sumur tanah berkisar mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu per meter dan un­ tuk tarif pembuatan sumbur baru bisa mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per meter.

Hanya saja tergantung dari si pemilik itu sendiri, terkadang suk ada yang nawar juga,” ­tuturnya. Aceng ­menambahkan, kalau hanya sekedar ­ untuk memperdalam sumur ­targetnya hanya ­menambah kedalaman kurang lebih hanya sekitar satu hingga dua ­meter atau bahkan sampai men­ dapatkan mata air yang lebih besar lagi. Sementara ­Camat Campaka, Suhendra me­ngaku, sampai saat ini pihaknya masih menunggu i­ nformasi dari para kepala desa, ­daerah mana saja yang mengalami rawan air bersih akibat ­ kemarau ber­ kepanjangan. “Tunggu saja satu atau dua hari lagi, kemungkinan datanya baru masuk. Sebab berkaitan dengan instruksi pendataan mengenai hal tersebut sudah kami sampaikan kepada para kepala desa,” singkatnya ke­ pada “BC” dalam kesempatan terpisah kemarin. (zen)

CIBINONG-Hari ini (ke­ marin, red) mulai dilaksa­ nakan pembangunan Pon­ dok Pesantren (PONPES) terpadu di wilayah Ci­ binong, lokasinya sendiri memanfaatkan lahan yang masih kosong persis bera­ da di belakang Mesjid Jami Cibinong yang baru selesai di bangun. “Hari ini kita sudah mulai melakukan pemba­ ngunan, sekarang di lokasi sedang diboplang,” terang Camat Cibinong, Wodi Efy­ ana kepada “BC” di lokasi pembangunan Ponpes, Rabu (26/8). Dia berharap, pemban­ gunan Ponpes tersebut pengerjaannya bisa tepat waktu sesuai rencana dan diharapkan keberadaan­ nya dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama un­ tuk anak-anak yang ada di Kecamatan Cibinong dan sekitarnya. “Semoga dengan di bangunnya Ponpes ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi anak-anak di sini (Ci­ binong, red),” harap Wodi. Wodi menuturkan, Ponpes terpadu tersebut pembangunannya sendiri digagas Muspika Cibinong dan diberi nama Ponpes Al Muslimin dengan kebutu­

Biayanya didapat dari hamba Allah yang tersebar di tiga puluh dua kecamatan, se-Kabupaten Cianjur. Kita sangat bersyukur karena satusatunya kecamatan yang memiliki ponpes saat ini hanya Kecamatan Cibinong.” han anggaran kurang lebih sekitar Rp 500 juta. “Biayanya didapat dari hamba Allah yang tersebar di tiga puluh dua kecama­ tan, se-Kabupaten Cianjur. Kita sangat bersyukur kare­ na satu-satunya kecamatan yang memiliki ponpes saat ini hanya Kecamatan Ci­ binong.” tuturnya dengan mata berkaca-kaca. (rus)

BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

DIBANGUN - Ponpes Al Muslimin mulai dibangun dan diharapkan pengerjaannya sesuai tepat waktu.

Ruas Jalan Gelap, Masyarakat Cisel Tuntut PJU SINDANGBARANG- Guna mengantisipasi terjadinya rawan kecelakan dan tin­ dak kriminal di jalanan, masyarakat di wilayah Cianjur selatan menuntut Pemerintah Kabupaten (pemkab) Cianjur, agar di sepanjang jalan mau­ pun di jembatan-jembatan segera dipasang Penerangan Jalan Umum (PJU). Sebab, tak jarang akibat minimnya PJU tersebut bisa menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas (lalin) dan tindak ­kriminalitas. Ketua RT 2 RW 5, Desa Saganten, Kecamatan Sin­ dangbarang, Saiman menga­ takan, di ruas jalan dan jem­ batan yang minim PJU tak jarang terjadi kecelakaan lalin dan aksi kriminalitas. “Kalau masyarakat memang sangat menginginkan untuk segera dipasang PJU karena yang ada

Padahal, hampir setiap malam jembatan Cisadea tersebut selalu dijadikan tempat nongkrong oleh masyarakat sekitar.” saat ini dinilai masih kurang. Bila dilakukan penambahan PJU tentunya akan semakin terang lagi nantinya dan mem­ buat aman terutama bagi para pengguna jalan seperti pe­ ngendara kendaraan bermo­ tor,” kata Saiman kepada “BC” ­belum lama ini. Saiman meminta, agar keluhan dari masyarakat ten­ tang minimnya PJU di hampir sepanjang ruas jalan Cianjur

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

selatan segera direspon Pem­ kab Cianjur. “Banyak dampak yang akan timbul dengan tidak adanya PJU tersebut, misalnya saja rawan terjadinya tindak kriminalitas seperti aksi keja­ hatan, laka lantas terlebih lagi bisa memicu kenakalan rema­ ja,” imbuhnya. Dia mengungkapkan, mi­ salnya saja seperti di ruas jalan Sindangbarang, tepatnya di sepanjang jembatan Cisadea. Sebenarnya terbilang relatif aman dari ancaman tindak kejahatan, namun upaya pencegahanpun harus tetap dilakukan pihak pemerintah bisa dengan cara memasang atau menambah PJU. “Sebelumnya juga me­ ngenai PJU ini sudah pernah disuarakan Kepala Desa Sa­ ganteun, Hasnudin terutama di kawasan sekitar lingkar alun-alun Sindangbarang. Al­

hamdulillah berkat usaha be­ liau sekarang PJU di pertigaan dekat alun-alun Kecamatan Sindangbarang tersebut sudah ada dan menyala hanya saja tinggal rambu-rambu penun­ juk arah jalannya saat ini yang masih belum,” ungkap Saiman. Saiman pun menyayang­ kan, di sepanjang jembatan Cisadea yang kondisinya cukup bagus dan tampak mewah dengan panjang kurang lebih sekitar 150 meter dan lebar 9 meter tersebut hingga kini be­ lum dipasang PJU, bila malam tiba masih tampak gelap. Pa­ dahal lokasinya tidak begitu jauh dari ibukota Kecamatan Sindangbarang. “Padahal, hampir setiap malam jembatan Cisadea tersebut selalu dijadikan tempat nongkrong oleh masyarakat sekitar,” pung­ kasnya. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Kita tidak pernah dapat berkorban begitu besar bagi mereka yang bersedia mengorbankan segalanya bagi kita." Mohammad Hatta

Wakil Presiden RI Pertama

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015 BERITACIANJUR/RIKKY YUSUF

SEMANGAT Kapolsek Ciranjang Kompol Nelson Siregar sedang menyampaikan laporan kegiatan renovasi bangunan di hadapan tamu undangan dan disaksikan mantan Kapolda Jabar Irjen (Purn). Edi Darnadi (kiri atas). Personel polsek Ciranjang, Muspika Ciranjang, tokoh masyarakat dan tamu undangan foto bersama selepas acara (kanan atas). Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu menandatangani prasasti gedung Mapolsek Ciranjang (kiri bawah). Pada kesempatan yang sama Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu melakukan gunting pita tanda diresmikannya bangunan baru Mapolsek Ciranjang (kanan bawah).

Mapolsek Ciranjang Miliki Gedung Baru Bakal Jadi Pilot Project karena Posisinya Strategis

SETELAH lama tak diperbaiki, gedung Mapolsek Ciranjang dilakukan renovasi untuk meningkatkan kinerja. Kini layaknya bangunan baru, Kapolres Jenderal Badrodin Haiti Cianjur AKBP Asep Guntur Rahaya secara simbolis meresmikannya disaksikan unsur Muspida, 8 kepala desa di Ciranjang, tokoh masyarakat dan masyarakat umum.

A

cara tersebut diawali dengan pementasan kesenian tradisional untuk menyambut tamu undangan mantan Kapolda Jabar Irjen (Purn.) Edi Darnadi. Ken-

dati dikemas dengan sederhana namun kegiatan tersebut cukup menarik perhatian pengunjung. Tak ubah seperti gedung baru, kedepan Mapolsek Ciranjang bakal dijadikan proyek percontohan untuk yang lain.

Menurut Kapolsek Ciranjang, Kompol Nelson Siregar, menyatakan jika niatnya untuk merenovasi bangunan itu karena terinspirasi oleh cerita yang berkembang. Sebelumnya, jika memasuki musim hujan kerapkali bangunan bocor sehingga mengganggu kenya­ manan bertugas. Tak ingin itu membuatkan kinerja menurun kemudian termotivasi untuk me­ renovasi beberapa ruangan. “Kalau dengan ceritanya itukan di sini itu kalau musim hujan, kondisinya banjir karena bocor gentengnya. Saya tersentuh untuk memberikan sesuatu yang bisa meningkatkan ketenangan

dalam bekerja melayani masyarakat,” katanya. Nelson menyebutkan hingga saat ini dana sebesar Rp 40 juta sudah dihabiskan untuk renovasi pembangunan gedung ini. Bahkan, untuk seluruh personelnya turut membantu dalam proses pengerjaan bangunan. Sehingga tumbuh semangat kebersamaan dan rasa memiliki dalam sikap dan tindakan. “Kalau untuk dana itu dari bantuan uang negara sebesar Rp 25 juta sisanya kita bahu-membahu mengatasinya. Prinsipnya kita tidak menerima sepeserpun dari yang lain, inginnya untuk kemandirian hingga selesai bangunan ini.

Penyidik Polisi Harus Bekerja Sesuai Alat Bukti JAKARTA-Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan menyayangkan masih adanya penyidik dari kepolisian yang menyiksa saksi demi mengejar pengakuan atau keterangan soal ada atau tidak­ nya tindak pidana. “Padahal sekarang ini polisi harusnya sudah tidak lagi berdasarkan pengakuan, tetapi alat bukti. Orang mau bicara, mengaku atau tidak, yang penting alat buktinya ada,” ujar Anton beberapa waktu lalu. Anton mengatakan, pimpinan Polri sudah sering berkomunikasi dengan kepala satuan wilayah (Kasatwil) se-Indonesia. Pimpinan, sebut Anton, sudah berpesan agar penindakan hukum harus memiliki standar hukum yang ada, yakni KUHAP dan Peraturan Kapolri. “Arahan langsung dengan kepala polres-nya dikumpulkan sudah, telekonferensi sudah juga, segala macam kita lakukan sudah. Kami dongkol

ILUSTRASI

juga kok masih ada saja. Kami ini mesti gimana ke bawah coba?” lanjut dia. Anton mengaku akan menindaklanjuti oknum polisi yang terbukti menyiksa. Yang penting, ia mengatakan, bahwa tindaklanjut tersebut mesti melalui mekanisme pelaporan. Terpisah, Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kom-

polnas) Muhammad Nasser menyebutkan, menyiksa seseorang supaya mendapatkan pengakuan terkait ada atau tidaknya tindak pidana adalah model pemeriksaan kuno di kepolisian. Ia me­ nyayangkan mengapa ada oknum polisi Indonesia yang masih melakukan demikian. “Harusnya perolehan pengakuan tidak boleh di-

lakukan dengan kekerasan, tapi dikejar melalui cara lain, salah satunya ya scientific crime identification. Sudah kuno kalau polisi masih menyiksa,” ujar Nasser. Nasser menyebutkan, semakin banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia oleh polisi, semakin menunjukkan ketidakprofesional­ an Polri. (net/ree)

Selagi ada niat baik, kita percaya itu pasti ada jalan keluarnya,” ucap mantan Kapolsek Cibinong ini. Sementara itu Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu membenarkan jika renovasi mapolsek dibiayai sebagian dari dana pemeliharaan dan perawatan. Pasalnya, beberapa bagian bangunan harus disentuh perbaikan agar bisa dipergunakan secara nyaman. “Sebentar lagi itukan musim hujan jadi perlu bangunan yang nyaman agar lebih maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tidak semuanya diperbaiki namun ada beberapa ba-

gian yang direnovasi,” bebernya. Pihaknya mengapresiasi renovasi Mapolsek Ciranjang ini karena bisa dijadikan proyek percontohan untyuk yang lain. Apalagi keberadaanya berada di jalur urban memiliki titik strategis dari arah Sukabumi maupun Bandung. “Tentu saja ini bisa dijadikan pilot project karena inikan polsek urban yang menghubungkan wilayah Bandung maupun Sukabumi. Khususnya untuk pelayanan lalu-lintas bisa terlayani lebih baik lagi kedepan. Begitupun untuk polsek lainnya direncanakan untuk melakukan renovasi,” pungkasnya. (ree)

Panglima TNI : Rupiah Anjlok, Daerah Tetap Aman JAKARTA-Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang kian anjlok hingga menembus angka Rp 14.000 tak akan berdampak ke daerah. Gatot menjamin, daerah-daerah aman dari konflik. “Aman daerah. Enggak usah khawatir,” kata Gatot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8). Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini mengatakan, selama stok pangan di daerah masih ada dan masyarakatnya masih bisa membeli kebutuhan pokok, konflik yang dikhawatirkan itu tak akan terjadi. “Petani dan rakyat mana tahu (rupiah anjlok), yang penting masih bisa makan terjangkau tentunya aman,” ucap dia. Kendati demikian, Ga-

tot menegaskan bahwa TNI selalu siap untuk mengantisipasi segala ancaman keamananan. Jajaran TNI, kata dia, siap ditugaskan di mana pun dan dalam kondisi apa pun oleh Presiden. “TNI ditugaskan 24 jam siap, jadi apa pun kita siap,” ucap Gatot. (net/ ree)

Jenderal Gatot Nurmantyo


HALAMAN

15

EKBIS

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI PASAR INDUK CIANJUR BULAN : 24 AGUSTUS 2015 NO

JENIS

SATUAN

HARGA RATA-RATA HARGA ECERARAN MINGGU INI (RP) JULI 2015 24 AGS 2015

1. BERAS: 9.200

kg

9.600

Ir 64 / KW.2

kg

8.800

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 12.500 12.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

20.000

21.000

Mentega Simas

kg

14.000

14.000

Dancow Bubuk

400 gram

29.000

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

11.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

95.000

100.000

Daging Ayam

kg

35.000

40.000

6

IKAN ASIN

Teri medan

kg

70.000

60.000

Teri No 2

kg

60.000

50.000

kg

70.000

70.000

22.000

23.000

2.000

2.000

Sepat 7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.750

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

24.000

35.000

Cabe Merah Tanjung

kg

40.000

28.000

Cabe Rawit Daerah

kg

15.000

38.000

Cabe Rawit Merah

kg

22.000

60.000

Cabe Merah TW

kg

35.000

30.000

Bawang Merah

kg

28.000

15.000

Bawang Putih

kg

20.000

20.000

Bawang Daun

kg

9.000

7.000

Tomat

kg

4.000

3.000

Wortel

kg

5.000

8.000

Kol

kg

5.000

6.000

terbentuk disana juga lambat laun akan menjadi baik juga. Untuk itu kuncinya infrastruktur harus didahulukan, tanpa itu laju ekonomi akan lamban. “Begini kalau infrastruktur buruk kan orang juga akan malas, beda kalau bagus, orang akan lebih semangat dan antusias,” tandasnya. (nuk)

KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

Pajak Terimbas Laju Ekonomi

Ir 64 / KW.1

CIANJUR-Infrastruktur merupakan salah satu kunci yang bisa mendorong perbaikan tata niaga menjadi lebih baik. Hal tersebut dikatakan (Sekda) Cianjur, Oting Zaenal Muataqien. Menurutnya, dengan ditunjang infrastruktur yang baik, percepatan ekonomi di suatu daerah otomatis dapat berkembang dengan cepat. Dengan begitu, tata niaga yang

Dampak Lambannya Laju Ekonomi Penerimaan Pajak Menurun

4 SUSU

Infrastruktur Salah Satu Kunci Perbaikan Tata Niaga

LAMBANNYA kondisi pertumbuhan ekonomi saat ini membawa dampak besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak daerah. Hal ini terlihat dari turunnya penerimaan pada beberapa sumber objek pajak daerah yang dikelola Dinas Perpajakan Daerah (Disperda) Kab. Cianjur.

K

epala Dinas Perpajakan Daerah Cianjur, Tohari Sastra melalui Kepala Bidang Potensi Pajak Daerah, Gagan Rusganda mengatakan, pada beberapa jenis pajak kondisi lemahnya pertumbuhan ekonomi memang terasa ada pengaruhnya, salah satu diantaranya dilihat dari penurunan jumlah kunjungan pengunjung ke restoran. Tapi tidak hanya itu, dampak dari adanya kebijakan juga bisa menjadi sebab penurunan. Ini seperti halnya pada sektor bisnis perhotelan, seperti pada saat diterbitkannya ke- bijakan

larangan kegiatan di hotel pada awal semester lalu. “Lalu untuk sektor pajak air mineral bukan logam dan air bawah tanah, sektor ini terganggu soalnya dalam masa transisi pengelolaan perizinan dari kabupaten. ke Provinisi. Jadi akibat dari kebijakan juga ada pengaruhnya,” ujar Gagan kepada “BC”, Rabu (26/8). Gagan mengungkapkan, sampai dengan saat ini capaian realisasi dari pajak daerah yang dikelola disperda baru mencapai sekitar 59 persen atau kisaran Rp 71 miliar dari target yang ditetapkan sebe-

sar Rp 122 miliar. Terpisah Sekertaris Daerah Cianjur, Oting Zaenal Mutaqien, saat dimintai tanggapannya terkait pengaruh laju ekonomi terhadap penerimaan daerah mengatakan, pada dasarnya pertumbuhan ekonomi masyarakat juga tergantung dari lancar tidaknya kegiatan pembangunan daerah. Pasalnya, ada sebagian besar daya tingkat ekonomi masyarakat itu memang tergantung dari program-program pemerintah yang cepat dilaksanakan. “Kalau proses penyerapan cepat dilaksanakan, tingkat daya ekonomi masyarakat juga akan meningkat,” ujar Oting saat ditemui di kantornya. Jadi bagi pemerintah yang paling utama itu agar semua SKPD cepat melakukan penyerapan anggaran yang mem a n g sudah dialo-

kasikan. Sehingga ini akan berpengaruh besar pada tingkat ekonomi masyarakat, walapun itu hanya bagian kecil artinya dalam skup kabupaten. “Contoh skup kecilnya begini, ada sebuah proyek pemerintah di sebuah desa. Seiring itu pastinya akan tumbuh juga aktivitas ekonomi di sekitar proyek tersebut. Misalnya saja warung-warung penjual makanan untuk para pekerja proyek. Nah, dengan adanya pemasukan dari hasil usaha itu, tentunya secara langsung ini akan mendongkrak tingkat perekonomian masyarakat juga,” paparnya. Saat ditanya apakah sebagian besar masyarakat Cianjur tergantung pada APBD, sehingga perputaran uang yang ada di masyarakat bersumber dari APBD? “Dikatakan seperti itu ada benarnya juga, tapi dikatakan tidak juga benar. Me-

mang ada masyarakat yang bekerjanya di sektor sektor rill, contohnya untuk pekerjaan proyek. Dengan adanya proyek itu mereka dapat bekerja dan mendapat upah, ini tentunya akan berkesinambungan pada sektor yang lainnya. Ibaratnya seperti roda ban berjalan,” jawab Oting. Detailnya begini, jelas Oting, misalnya proyek pem­ bangunan jalan, dengan adanya proyek itu berarti akan ada barang barang yang dibeli. Tentunya kalau ada barang yang dibeli berarti ada yang mengambil barang. Contohnya barang hasil galian C atau sektor lainnya. Nah ini sudah bisa dikatakan terjadi perputaran uang. “Itu hanya dari proyek jalan saja. Jadi bergeraknya ekonomi di kita itu tergantung dari uang pemerintah, tentunya kalau pemerintahnya berjalan dengan baik artinya pembangunan terus dilaksanakan, pasti akan berimbas positif terhadap masyarakat,” ­tandasnya. (nuk)

9 UMBI-UMBIAN Singkong

Kg

3.000

3.000

Kg

4.000

4.000

Ubi Jalar

10 TEPUNG TERIGU

kg 7.000 7.500

11 JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

12 KACANG KEDELAI

kg 10.000 9.000

13 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

14 MINYAK TANAH

litr 14.000 14.000

15

SEKTOR PAJAK - Aktivitas penambangan galian C, merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perpajakan daerah.

IKAN TAWAR

Mas

kg

25.000

24.000

Nila

kg

20.000

20.000

Lele

kg

20.000

20.000

*)Sumber : PASAR INDUK CIANJUR

BERITACIANJUR/DOK

Bisnis Gelaran Kesenian Mulai Marak LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI PASAR CIRANJANG CIANJUR BULAN : 26 AGUSTUS 2015 NO JENIS SATUAN

MINGGU LALU MINGGU INI 18 AGUSTUS 2015 24 AGUSTUS 2015

1. BERAS

Kualitas 1

kg 10.000 10.000

Kualitsa 2

kg

9.500

Kualitas 3

kg

9.500

9.500

2

GULA PASIR

KG

10.500

10.500

3

TEPUNG TERIGU

Kualitas 1

kg

8.000

8.000

Kualitas 2

kg

6.500

6.500

4

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

lt

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

16.000

16.000

Mentega Simas

kg

12.000

12.000

9.500

5 SUSU

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.000

10.000

Bendera Cair / SKM

kaleng

9.000

9.000

6

DAGING/IKAN ASIN

Daging Sapi

kg

92.000

92.000

Daging Ayam

kg

35.000

35.000

Teri Medan no 2

kg

60.000

60.000

Sepat no 2

kg

60.000

60.000

Gabus no 2

kg

80.000

80.000

23.000

23.000

3.000

3.000

7 TELOR

Telor Ayam Luar Negeri

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah

kg

30.000

30.000

Cabe Rawit/Kriting

kg

40.000

40.000

Bawang Merah

kg

30.000

30.000

Bawang Putih

kg

20.000

20.000

9

SAYURAN

Wortel

kg

5.000

5.000

Kol

kg

5.000

5.000

Kentang Besar

kg

9.000

9.000

Kentang Sedang

kg

8.000

8.000

Jagung Pilihan

kg

10.000

10.000

Kacang Kedelai

kg

10.000

10.000

kg

30.000

30.000

Paramek

lbr

2.000

2.000

Pilkita

lbr

1.200

1.200

Promag

Strip

5.000

5.000

Sepi 10

OBAT-OBATAN

*)Sumber :PASAR CIRANJANG

CIANJUR–Bisnis di bidang industri kesenian ternyata cukup menjanjikan, selepas lebaran Idul Fitri hingga Lebaran haji bahkan cendrung merupakan puncak ramainya undangan permintaan untuk manggung bagi para pelaku seni. Diperkirakan pada bulan September hingga Oktober hajatan warga akan bertambah. Karenanya menjelang akhir tahun mereka bisanya disibukkan mempersiapkan penampilan dengan giat berlatih di sanggar kesenian. Maya Anggraeni, Ketua Sanggar Seni Mekar Arum yang berlokasi di Desa Maleber Kecamatan Karangtengah mengungkapkan, pada dasarnnya undangan gelaran kesenian untuk hajatan warga tidak terlepas dari kebutuhan pesanan, umumnya warga yang memesan berada di wilayah pinggiran perkotaan Cianjur. Maya menyebutkan, sejumlah tradisi masyarakat Cianjur yang digelar pada saat hajatan keluarga seper-

ILUSTRASI

ti kenduri, khitanan, walimatusaffar ataupun pinangan. Biasanya gelaran itu marak dilaksanakan sebulan setelah Lebaran. “Biasanya pesiapan untuk pentas seni, penyelenggara melakukan konfir-

masi dulu kepada sanggar, gelar tradisi apa saja yang akan ditampilakan sebagai hiburan. Kalau lagi ramai, dalam sehari minimal bisa mencapai dua kali pentas di acara hajatan. Malah kalu di bulan September-Oktober dalam se-

minggu taksiran bisa sampai empat atau enam kali pentas mangung kesenian. Soal pemasukan ya lumayan juga, kotornya bisa mencapai Rp 5-10 juta,” paparnya. Terpisah, Yudi Efendi (48), Kelompok Sanggar Kesenian Sunda Rancingeus yang berlokasi di Kampung Mekarmulya, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung menjelaskan, pada pertengahan tahun antara bulan AgustusOktober boleh dikatakan order undangan pada umumnya ada dan sudah terjadwal. Untuk kesenian yang biasa ditampilkan, tidak hanya kreasi kesenian saja, tapi acara musik kolaborasi ­elektone dengan seni Sunda pun ada. “Biasanya karena tradisi di bulan Syawal hingga Safar pihak keluarga banyak yang menggelar pernikahan jadi ramai yang mengundang untuk tampil. Begitu juga untuk acara Agustusan saat show ke kampung-kampung menyambut penutupan lomba,” ujarnya. (mar)

Ekonomi Lesu, Pasar Furniture Tetap Tinggi CIANJUR-Peningkatan harga sejumlah kebutuhan pokok tidak menyebabkan konsumsi masyarakat Cianjur terhadap perlengkapan rumah tangga khususnya furniture jadi melemah. Meskipun daya beli akibat tingginya mata uang dollar terhadap rupiah sedikit menekan pengeluaran pengusaha furniture dalam modal produksi, keuntungan bisnis usaha furniture tetap membawa angin segar yang menguntungkan. Berdasarkan pantauan di sejumlah toko usaha furniture Cianjur, rata-rata penjualan furniture masih stabil dan akan memasuki peningkatan pada akhir tahun. Diperkirakan bulan Agustus hingga September, lonjakan permintaan furniture dari konsumen cenderung naik secara bertahap. Deden (48), pengelola usaha mebeuler, Toko Istana yang berlokasi di Jl Raya Taifur Yusuf, Kelurahan Bojongherang mengatakan, kenaikan modal produksi dari pengrajin sudah

BERITACIANJUR/M.ARLAN AKBAR

mulai terasa sejak awal bulan Agustus. Hal ini disebabkan kebutuhan bahan produksi naik kisaran 20 persen per item. Akan tetapi menurutnya, konsumen furniture di Cianjur saat ini masih terbilang cukup tinggi. Bahkan permintaan barang tidak hanya dari wilayah Cianjur saja tapi dipasarkan juga ke luar daerah. Taksiran harga furniture yang umum diminta oleh konsumen di Cian-

jur masih di bawah Rp 5 juta per item beragam jenis barang. “Penjualan barang bisa secara tunai ataupun kredit. Pangsa pasar utama masih kebutuhan rumah tangga, tapi ada juga sebagian dari instansi. Pasokan barang selama ini berasal dari pengrajin wilayah Cianjur, permintaan penjulan barang kebanyakan ke luar daerah wilayah Bandung dan sekitarnya,” ungkapnya kepada

“BC”, Rabu (26/8). Sementara, Heri Setiawan (50), pengelola Toko Felix Mebeul yang berlokasi di Jl Raya Ir. Djuanda, Kelurahan Bojongherang mengungkapkan, harga penjualan meubeler dari pengrajin ada yang mengalami kenaikan. Namun barang dari suplier harganya masih tetap sama sejak naik awal tahun. Menurut dia, penawaran furniture kepada konsumen masih di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Kisaran per bulan bisa terjual 100 hingga 150 item barang beragam jenis dan harga. Khusus untuk lemari, umumnya harga tertinggi antara Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta yang banyak dipesan. Sedangkan furniture kualitas tinggi harganya mencapai Rp 5 juta dan biasanya dipesan terlebih dahulu oleh konsumen. “Gejolak ekonomi akibat tingginya sejumlah harga bahan pokok dan barang impor tidak berpengaruh terhadap penjualan furniture. Daya beli

konsumen terhadap produk furniture masih normal dan menjanjikan,” ungkapnya. Terpisah, Lina (72), pengelola Toko Kurnia meubel berlokasi di Jl KH. Hasyim Asyhari Warujajar, Kelurahan Solokpandan mengatakan, harga furniture tidak ada kenaikan dan penjulan tidak ada peningkatan. Khusus harga jual, taksiran furniture antara Rp 1-2 juta sesuai dengan permintaan konsumen. Stok barang didatangkan dari luar daerah langsung dibeli dari pengrajin. “Kalau penjualan barang furniture masing-masing toko punya pelanggan. Ramai tidaknya penjualan ada pada penawaran toko. Umumnya di Cianjur permintaan terhadap barang furniture kondisi apa pun tentang perekonomian tetap sama tidak begitu sering. Per hari satu sampai dua unit. Kisaran per bulan maksimal sampai 30 item barang,” ­katanya. (mar)


KAMIS, 27 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Agam Supriyatna

HALAMAN

16

62 tenaga pendidik yang ada di lembaga kami diharuskan mencapai kompetensi guru ideal sesuai dengan bidangnya. Tapi setiap harapan akan ada batu sandungan yang berbeda dengan kenyataan. Jadi kalau guru masih kekurangan jam apa boleh buat membantu mengajar mata pelajaran lain.”

FIGUR

Menulis Dinilai Ampuh Usir Gundah

Agam Supriyatna Kepala SMAN 2 Cianjur

KETIKA hati sedang gundah, Kepala SMAN 2 Cianjur Agam Supriyatna mengaku punya jurus jitu untuk mengusirnya. Yakni hanya dengan pulpen dan kertas. Ya, dengan dua alat tersebut dirinya bisa mencurahkan perasaan atau gagasan. Jika sudah tertuang dalam bentuk tulisan, seketika rasa gundah pun hilang. “Karena menulis itukan proses atau bagian dari bentuk penyampaian gagasan, pesan, sikap dan pendapat kepada pembaca melalui simbol-simbol

atau lambang bahasa yang dapat dilihat,” ungkapnya. Diakuinya, menulis merupakan kegiatan yang disenanginya. Bahkan dirinya menuturkan, hobi menulisnya ini memberikannya keuntungan, yakni tuntutan seorang guru yang harus membuat karya ilmiah, setidaknya sudah ia lakukan. “Sebetulnya banyak yang mendorong saya untuk menyukai menulis. Salah satunya adalah pengalaman saya di berbagai organisasi yang saya ikuti sejak duduk di bangku sekolah hingga ke perguruan tinggi. Pengalaman itu yang membuat saya termotivasi untuk menciptakan sebuah karya,” paparnya. Terkait dengan inspirasi, diakuinya bisa datang dari mana saja. Bahkan saat situasi tak terduga sekalipun. “Termasuk saat saya memantau kegiatan sekolah, misalnya, ide bisa muncul. Kegiatan ini tidak akan menjadi beban, jika kita sudah menyukainya. Namun untuk menghasilkan tulisan yang bagus, tentunya perlu terus diasah,” tandasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***

Siswa Dituntut Kuasai Empat Kompetensi

NET

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

Sekolah Dukung Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pembinaan

Wajib Tingkatkan Kualitas TENAGA Pendidik SMA Negeri 2 Cianjur dituntut untuk meningkatkan kualifikasi profesi secara profesional dengan memperhatikan empat aspek yang harus dikuasai. Pasalnya, keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran terletak dari cara guru memberikan pendidikan.

K BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

CIANJUR-Peserta didik di lainnya, kata Agam, proSMAN 2 Cianjur diwajibkan gram “Unjuk Kabisa” untuk menguasai empat yang dijadwalkan setiap kompetensi, yakni spiritual, Senin seusai pelaksanaan sosial, pengetahuan dan upacara. Selain itu pula, kompetensi keterampilan. menggelar program bakti Penguasaan empat kompe- sosial, sunatan massal tensi tersebut merupakan dan qurban sebagai wujud wujud pencapaian dalam capai­an kompetensi sosial. implementasi “Adanya kurikulum kompetensi 2013. ini dinilai Kepala m a m p u Contohnya, SMA Negemengemri 2 Cianjur bangkan untuk capaian Agam Supribakat dan kompetensi yatna mengakemamtakan, sebagai puan siswa. spiritual, kita upaya pencaDengan punya program ini, kami paian target kompetensi, siraman rohani bk eu rahl ai rt aa ps pihaknya memiliki pro- yang dijadwalkan siswa kami gram yang didipersetiap Jumat..." bisa berikan, baik hitungkan saat pembeladi jenjang Agam Supriyatna Kepala SMAN Negeri 2 Cianjur jaran di kelas pendidikan maupun luar yang lebih kelas. tinggi atau bahkan di ling“Contohnya, untuk ca- kungan masyarakat dan dupaian kompetensi spiritual, nia industri,” harapnya. kita punya program siraDitambahkannya, caman rohani yang dijadwal- paian target tersebut juga kan setiap Jumat. Kegia- perlu didukung oleh sikap tan ini juga bertujuan agar disiplin dari siswa sendiri. siswa memiliki karakter “Salah satunya dengan medengan pondasi keagamaan matuhi setiap tata tertib yang kuat,” ungkapnya. yang berlaku di sekolah ini,” Capaian kompetensi tegasnya. (usi)

epala SMA Negeri 2 Cianjur Agam Supriyatna menyebutkan, aspek yang perlu dikuasai guru diantaranya pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Penguasaan keempat aspek tersebut sesuai de­ ­ ngan ­implementasi Kurikukum 2013. “62 tenaga pendidik yang ada di lembaga kami diharuskan mencapai kompetensi guru ideal sesuai dengan bidangnya. Tapi setiap harapan akan ada batu sandungan yang berbeda dengan kenyataan. Jadi kalau guru masih kekurangan jam

apa boleh buat membantu mengajar mata pelajaran lain,” tutur Agam kepada “BC” saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/8). Lanjut dia, untuk meningkatkan ketercapaian guru, pihaknya mendukung kegiatan meliputi kegiatan in house training, seminar, workshop, diklat dan kegiatan forum. Melalui kegiatan tersebut diharapkan wawasan yang dimiliki guru semakin luas dan pembelajaran yang didapatkan mampu diterapkan di sekolah. “Dalam kegiatan itu tidak hanya dilakukan antar sekolah di kabupaten, tapi bisa ke daerah lain.

Biasanya membahas me­ ngenai ­ administrasi atau permasalahan dalam pembelajaran meliputi penyusunan dokumen pembelajaran guru seperti RPP, penilaian (evaluasi),” terangnya. Agam mengakui, meningkatkan kualitas, tujuan ketercapaian guru dalam pembelajaran bisa lebih

meningkat. “Melalui kegiatan tersebut pula, guru bisa melihat dan menilai apa yang sudah tercapai atau belum. Dengan begitu, guru bisa memciptakan siswa yang berkualitas,” tegasnya. Senada, Kesiswaan SMA Negeri 2 Cianjur, Rahmat Kurniadi mengatakan, syarat mutlak yang harus di-

miliki guru bisa dilihat dari kompetensi yang dimilikinya. Jika terpenuhi, guru tersebut layak disebut profesional. “Iya itu penting sekali bagi seorang guru. Kalau tidak ada kompetensi bagaimana dia bisa memberikan pembelajarannya kepada siswa dan apa yang menjadi targetan pencapaiannya,” tandasnya. (usi)

Deretan Prestasi Dorong Kepercayaan Masyarakat MENDAPATKAN kepercayaan sebagai sekolah favorit di Kabupaten Cianjur, membuat SMA Negeri 2 Cianjur terus melebarkan sayap prestasinya melalui bidang seni, bidang akademik dan bidang olahraga. Tak hanya dalam prestasi yang dimiliki sekolah ini saja, yang mampu menarik perhatian masyarakat, tapi juga sistem pembelajaran yang diterapkan serta banyaknya lulusan yang diterima di perguruan tinggi favorit. Setiap tahunnya, sekolah selalu mempersiapkan peserta didiknya melalui pembinaan untuk siap mengikuti perlombaan yang digelar, baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Namun, sebelumnya pihak sekolah terlebih dahulu me-

IST

lakukan seleksi awal, yakni melalui penilaian wali kelas sesuai dengan prestasi yang diraih siswa. Setelah tahapan tersebut, siswa terpilih akan dibina oleh sekolah sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Tidak hanya cukup dengan pembinaan, untuk mengetahui kemampuan siswa, sekolah selalu mengadakan evaluasi. Dalam raihan prestasi SMAN 2 Cianjur mampu mempertahankan prestasinya di lima besar. “Dorongan moto kami, yakni “kenbae mun teu juara dua, cekap juara hiji” (Tidak apa-apa tidak jadi juara dua, cukup juara satu) juga memberikan dukungan dan semangat tersendiri bagi siswa untuk meraih hasil maksimal,” papar Kesiswaan SMAN 2 Cianjur Rahmat Kurniadi. (Susi Susilawati/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.