Berita Cianjur - Warga Bingung soal Kresek

Page 1

EDISI 107 THN II

SABTU, 27 FEBRUARI 2016

HALAMAN

A1

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Warriors Menang

Jaga Peluang

GOLDEN State Warriors berhasil mengemas kemenangan, ketika bertandang ke markas Orlando Magic dalam laga lanjutan NBA, Jumat siang WIB, 26 Februari 2016. Sang juara bertahan mengalahkan Magic dengan skor 130-114.

Duel sengit yang akan mempertemukan dua tim kota Madrid akan tersaji pada hari Sabtu (27/02). Selain adu gengsi, pertemuan antara Real Madrid dan Atletico Madrid sama-sama mengusung misi menjaga peluang menjadi juara musim ini.

BACA HALAMAN B4

Plastik Berbayar Termasuk Riba? CIANJUR – Sekretaris Majelis Ulama In­ donesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Ahmad Yani merasa khawatir jika aturan plastik berbayar senilai Rp 200 akan termasuk ke dalam jenis transaksi riba. Seperti diketahui, riba merupakan jenis transaksi yang diharamkan dalam Islam. Jika dalam transaksi tidak terjadi kesepa­ katan bersama termasuk jual beli selain ba­ rang pembelian, maka akan menjadi riba. Menurutnya, aturan plastik berbayar harus dijelaskan sebagai transaksi yang dicantumkan dalam pembelian. Sehingga dalam proses transaksi terjadi kesepaka­ tan antara pembeli dan penjual. “Ya, ini memang aturan pemerintah untuk diterapkan perusahaan retail. Tu­ juannya demi kemaslahatan untuk pem­ batasan pencemaran limbah pabrik. Dalam hal ini, MUI berperan memberikan im­ bauan agar aturan tersebut mampu dipa­ hami tanpa menghilangkan kemanfaatan dari pembungkus plastik,“ ujarnya kepada “BC” Jumat (26/2). KE HALAMAN A7

Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Klik! beritacianjur.com

BACA HALAMAN B8

Warga Bingung soal Kresek

Kasir Minimarket: Ini Baru Uji Coba dan Sudah Banyak Masyarakat yang Demo PENJELASAN Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cianjur, terkait penerapan aturan plastik berbayar senilai Rp 200, belum mampu menghapus kebingungan masyarakat.

S

eperti diketahui, meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur belum memutuskan mengikuti aturan plastik berbayar yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehu­ tanan, namun dua minimarket yakni Alfamart dan Indomaret di Cianjur sudah menerapkan atu­ ran tersebut. KE HALAMAN A7

Ini Perkembangan

Zona Inti Gunung Padang

Dari Total 21,9 Hektar, Baru 16,3 Hektar yang Sudah Dibebaskan

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

CIANJUR - Pasca ditetap­ kan sebagai cagar budaya, pemerintah pusat mela­ lui Kementerian Pen­ didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus me­

HUBUNGI: 0817 4954 790

lakukan penataan kawasan Situs Megalithikum Gu­ nung Padang. Salah satu­ nya melakukan pembeba­ san lahan di zona inti Situs Gunung Padang seluas 21,9

hektar. Pembebasan lahan di zona inti tersebut sudah di­ lakukan sejak 2015. Hingga saat ini, dari total 21,9 hektar baru sekitar 16,3 hektar la­

han yang sudah dibebaskan. Sedangkan sisa lahan yang belum dibebaskan ditarget­ kan selesai hingga 2018. KE HALAMAN A7

DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

BERITACIANJUR/CR2

IEU YEUH - Budi Nugraha, warga Jalan Aria Wiratanudatar, Kelurahan Muka menunjukkan struk belanja dari salah satu minimarket di Cianjur, Jumat (26/2). NET

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Sabtu, 27 Februari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB 04:40

12:06 15:12 18:14 19:24

Kang BeCe

Mengintip Perkembangan Penataan Taman Prawatasari

Jadikan Taman Terlengkap di Cianjur, Dinas Kebersihan Bentuk Tim Khusus SUDAH diresmikan, tapi belum dibuka untuk umum. Malah dalam beberapa hari ke belakang, kondisinya makin memprihatinkan. Sampah berserakan, fasilitas permainan anak-anak dan tanaman pun rusak. Ada apa dengan Taman Prawatasari?

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Cianjur, Yeyen Roh­ yanda menegaskan, taman yang juga dikenal dengan sebutan Ta­ man Joglo ini memang masih dalam proses pembenahan dan penataan. Bahkan akan akan segera dilengkapi dengan berba­ gai fasilitas umum. “Ya, kami akan segera meleng­ kapi Taman Prawatasari dengan sejumlah fasilitas umum lainnya. Seperti panjat tebing, masjid, ger­

DOK BERITACIANJUR

bang serta pembenahan jogging track. Semuanya akan mengguna­ kan anggaran tahun ini,“ ujarnya kepada “BC” kemarin. Yeyen menambahkan, taman yang meghabiskan anggaran Rp

8,8 miliar ini tak hanya akan bisa dinikmati anak-anak saja, na­ mun juga bisa menjadi wahana ­refre­­s­hing bagi semua kalangan. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Orang biasanya lupa betapa cepatnya Anda menyelesaikan pekerjaan, tetapi mereka ingat betapa bagusnya cara Anda menyelesaikannya.”

Howard W. Newton Motivator Bisnis

SABTU, 27 FEBRUARI 2016

MOTIVASI

ILUSTRASI

Garam dan Telaga SUATU ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu. “Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah kesamping. Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”. “Segar.”, sahut tamunya. “Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi. “Tidak”, jawab si anak muda. Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama. “Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu.” Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.” Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka samasama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan “segenggam garam”, untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa. (net)

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Pelacuran dan Ketidakadilan MASIH terbayang dalam ingatan dan terngiang di telinga ketika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis di sebuah acara televisi swasta saat menceritakan pengalamannya bertemu dengan seorang pelacur tua.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Y

ang diceritakan oleh Tri Rismaharini itu tidak hanya mengharukan, tetapi juga mengerikan. Alkisah pada suatu hari wali kota yang sangat populis itu mengunjungi satu rumah kumuh yang dihuni seorang perempuan tua. Saat bertemu dengan perempuan tua itu, Risma kaget karena pengakuan si perempuan tua bahwa dirinya adalah pelacur, penjual seks, di rumahnya yang kumuh itu. Ya, seorang perempuan yang sudah kendur bahkan renta, agak dekil, menjadi pelacur di rumahnya yang reyot. Pertanyaannya, apa masih laku, siapa pelanggannya, dan mengapa sang nenek melakukan itu. Risma menceritakan bahwa menurut sang nenek dirinya masih cukup laku, pelanggannya adalah muridmurid SMP yang tidak jauh dari rumah si nenek. Ya, pelajar-pelajar yang berumur sekitar 15 tahun itulah pelanggan yang biasanya datang ke rumah si nenek saat jam istirahat, sekitar pukul 9 pagi. Bayarannya, sekali main hanya Rp 1.000 (seribu rupiah). Sang nenek mengatakan pula bahwa hal itu terpaksa dia lakukan karena butuh makan untuk bertahan hidup. Katanya, dia hanya bisa hidup dengan melacur karena tak ada pekerjaan yang bisa dilakukan atau pekerjaan yang diberikan oleh orang lain kepadanya. Cerita Risma itu mengingatkan dan memperingatkan kita bahwa kemiskinan bisa menyebabkan orang melaku-

kan hal-hal yang tidak pantas bahkan melawan hukum. Ibu tua yang ditemui oleh Risma itulah contohnya. Dia terpaksa menjadi pelacur kumuh dan murahan karena miskin, tetapi ingin tetap bertahan hidup. Berdasarkan hasil berbagai penelitian di Indonesia, sangat banyak perempuan melacurkan diri karena ingin bertahan hidup dalam kemiskinan yang menderanya. Banyak juga yang ingin menyekolahkan anak atau adiknya, ingin menghidupi dan mengobati orang tuanya, dan sebagainya. Problem sosial yang muncul akibat kemiskinan sangat beragam. Sering diberitakan banyaknya anak usia sekolah yang menjadi anak jalanan untuk mengais sedekah sedapatnya. Ada juga anak yang bunuh diri karena selalu ditagih uang SPP oleh gurunya setiap masuk kelas, sementara orang tuanya tidak mempunyai uang. Tidak sedikit pula yang terpaksa mencuri atau merampok. Bahkan ada yang membunuh karena tepergok saat mencuri. Itulah akibat kemiskinan. Kalaulah kemiskinan terjadi secara wajar, misalnya, karena tekanan situasi ekonomi dunia, mungkin masih bisa dimaklumi. Masalahnya, kemiskinan di negara kita dikontribusikan oleh ketidakadilan, misalnya, korupsi yang berkelanjutan dan masif, sementara hukum dan keadilan tumpul. Koruptor-koruptor besar sering dihukum ringan, sedangkan pencuri kambing atau pencopet dompet dihukum lebih berat.

Masih banyak terduga atau tersangka koruptor bebas berkeliaran, bahkan berpidato untuk memberantas korupsi. Selain penegakan hukum, ketidakadilan tampak juga dari kesenjangan ekonomi antara kaya dan miskin. Indeks kesenjangan yang sering disebut gini ratio kita sangat buruk. Indeks gini ratio kita sekarang ada di kisaran 0,43, meningkat jauh dari era Orde Baru yang hanya 0,20, padahal Orde Baru diidentifikasi sebagai rezim penuh KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme). Menurut para ahli, hampir tidak ada negara yang bisa bertahan dari gempuran keruntuhan jika indeks gini ratio mencapai 0,50. Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa negara yang rontok ketika indeks gini ratio nya mendekati 0,450. Ini harus kita tangani secara serius karena jumlah orang miskin di Indonesia meningkat menjadi sekitar 29 juta jiwa. Kemiskinan kita banyak dikontribusikan oleh ketidakadilan, baik karena tidak tegaknya hukum maupun karena kerakusan. Menurut fakta sejarah dan temuan para ahli, ketidakadilan selalu mengancam eksistensi negara. Logikanya sederhana, jika rakyat selalu diperlakukan tidak adil tanpa keberdayaan negara untuk menolongnya maka lama-lama akan timbul disobedience (pembangkangan), dan pembangkangan yang berkepanjangan bisa menimbulkan disintegrasi. Merefleksi cerita Risma dan perkembangan keadaan

sampai sekarang ini, saya tidak beranjak dari pandangan bahwa basis nasionalisme saat ini adalah penegakan hukum dan keadilan. Ketika itu saya mengatakan, jika nasionalisme diartikan sebagai rasa cinta, rasa memiliki, dan sikap ingin mempertahankan negara maka jika kita ingin menjaga nasionalisme Indonesia saat ini adalah menegakkan hukum dan keadilan. Pada masa revolusi sampai belasan tahun perjalanan kita bernegara, nasionalisme kita ditunjukkan dengan sikap patriotik dan siap berperang melawan penjajahan asing atau kaum separatis. Pada waktu itu, negara memfasilitasinya dengan persenjataan dan pembinaan tentara yang kuat dan berani dengan dukungan rakyat yang juga ikut berperang menggunakan senjata apa adanya hingga muncul senjata khas rakyat, bambu runcing. Tetapi percayalah, basis nasionalisme kita saat ini haruslah bertumpu pada penegakan hukum dan keadilan, bukan pada perang fisik dan senjata-senjata. Musuh kita yang dominan saat ini bukan serangan dari negara lain, bukan juga separatis, melainkan ketidakadilan dan kerakusan di kalangan pejabat-pejabat kita sendiri. Munculnya radikalisme, misalnya, bukan semata-mata karena ideologi, melainkan karena menumpang pada fakta ketidakadilan. ? Moh Mahfud MD Guru Besar Hukum ­KonstitusiBeradab

S A U R WA R G A Sudah Lama Merindukan Adanya Bioskop Lagi Sudah sejak lama warga Cianjur kehilangan sarana untuk menonton film melalui Bioskop. Padahal di wilahan lain sudah lama tersedia sehingga menjadi hiburan yang menyenangkan. Tolong

agar pikirkan supaya warga tidak repot keluar kota hanya untuk menyaksikan film terbaru. Bioskop tidak hanya menjadi bagian dari gaya hidup tapi upaya untuk

memberikan pencerahan melalui media tontonan. Soalnya tidak sedikit film bernafaskan agama, sejarah maupun pendidikan. Nadya Warga Cilaku

Kuliner Malam Kini Tidak Seramai Dulu Beberapa waktu lalu, Jalan Mangunsarkoro jadi tempat kuliner malam selepas pedagang toko tutup. Namun kini hanya menyisakan beberapa bagian yang menjual makanan. Mungkin saja kurang

mendapatkan perhatian dari dinas terkait sehingga hanya seumur jagung. Sebagai warga tentu saja mengharapkan agar tempat semacam itu dihidupkan kembali karena bisa untuk bersantai bersama keluarga

selepas seharian bekerja. Selain itu mengajak kerabat untuk menikmati santapan makanan dan minuman asal kota santri ini. Sofyan Warga Kecamatan Cianjur

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 27 FEBRUARI 2016

Hindari Status Palsu, Kades Terapkan Prinsip Kehati-hatian

CIANJURUTARA

Agar Petani Sejahtera, Disarankan Ikut Koperasi

Mudah tapi Tidak Gegabah

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BANTU - Puluhan petani mengikuti kegiatan sosialisasi mengenai manfaat koperasi yang bertempat di aula Desa Gasol, Cugenang.

CUGENANG-Keberadaan koperasi masih bisa dimanfaat­ kan oleh para petani untuk meningkatkan taraf hidupnya. Meskipun sebelumnya pernah dicap buruk gara-gara ko­ perasi petani jadi ladang korupsi oknum segelintir orang yang tidak bertanggungjawab. Menurut Manager Koperasi Mitra Tani Parahyangan, Wa­ hyu OS menjelaskan, pihaknya memiliki beberapa program kerja sama untuk memudahkan petani. Salah satunya dengan kontrak penanaman untuk meringankan beban petani. “Kebanyakan petani saat tanam tidak punya uang un­ tuk menggarap, beli pupuk, beli bibit, dan lainnya. Kalau jadi anggota koperasi bisa memfasilitasi semuanya. Bisa de­ ngan kontrak tunai semusim, atau pembagian hasil panen,” paparnya kepada “BC” dalam acara sosialisasi di Desa Gasol Kecamatan Cugenang Jumat (26/2). Dia menambahkan, pihaknya pun menyediakan pro­ gram kerja sama dengan cara pembayaran langsung sebe­ lum panen. Petani cukup menerima biaya bersih tanpa ha­ rus memikirkan produksi padi. “Misalkan jika petani punya lahan satu hektar, panennya bisa lima ton dalam satu musim. Kalau ingin cash dibayar langsung Rp 20 juta, tapi dipotong 30 persen untuk biaya produksi, petani cukup diam saja,” paparnya Disamping itu, pihaknya bersedia untuk membantu produksi ketika petani tidak punya biaya. Pembayaran­ nya dengan potongan hasil panen untuk mengganti biaya produksi yang diberikan koperasi. “Kami juga bisa membantu produksi tapi tidak berupa uang melainkan berupa benih, pupuk, dan lainnya. Misalnya punya lahan tapi tidak punya biaya, serahkan pada koperasi. Kalau hasil panen delapan ton, dua ton untuk koperasi se­ bagai ganti biaya produksi,” tambahnya. Ada perbedaan signifikan, cetus Wahyu, dibanding ko­ perasi tani lainnya. Hal mana koperasinya bersedia membeli hasil panen dengan harga yang layak. Sehingga ada jaminan harga bagi para petani. “Selain itu, kami juga siap membeli hasil panen anggota dan memasarkannya. Petani tidak usah bingung karena ­harga beli sesuai karena ada standarisasi harga,” Senada juga disampaikan Ketua Koperasi Mitra Tani Parahyangan, Yayat Duriat, mengatakan, sejak didirikan 2013 lalu hingga saat ini sudah bekerja sama dengan ratusan petani yang ada di Cianjur. “Langkah ini untuk meningkatkan pendapatan pet­ ani. Melalui koperasi dapat mengoptimalkan biaya usaha tani termasuk bisa mendukung program Swasembada Padi ­Jagung Kedele (Pajale),” paparnya. (mbh)

Cegah Penyakit DBD, Puskesmas Gelar Sosialisasi

ILUSTRASI/NET

PRINSIP kehati-hatian harus dijadikan pedoman bagi kepala desa dalam mendata warganya yang hendak menikah. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya status palsu yang berakibat merugikan banyak pihak.

B

aik calon suami maupun calon istri terlebih dahulu harus mendapatkan surat pengantar dari RT/ RW setempat. Setelah itu, mengisi data N1, N2, N3, maupun N4 yang ditan­ datangani kepala desa. Tidak jarang modus pe­ malsuan dokumen (wanita bersuami dinyatakan pe­ rawan atau pria beristri

disebutkan jejaka, red) bisa diendus sejak dari tingkat RT/RW setempat. Pada­ hal langkah antisipasi bisa diterapkan Kades dengan tidak memberikan kemuda­ han begitu saja. Penghulu Kantor Uru­ san Agama (KUA) Keca­ matan Pacet, Ruswan Heri mengatakan, Kades di­ berikan kewenangan un­ tuk membubuhkan tanda ta­ ngan dalam form isian

yang sudah disediakan for­ matnya. Sehingga, kades di­ tuntut berhati-hati supaya warga tidak membuat data yang bukan sebenarnya. Dikatakannya, selama ini peran Ketua RT/RW sa­ ngat penting dalam upay­ anya mencegah terjadinya status palsu yang dipergu­ nakan sebagai bagian per­ syaratan pernikahan. “Biasanya, kades hanya melihat surat pengantar yang diterima masyarakat dari RT/RW. Penting bagi Kades untuk mencermati dengan sebaik mungkin un­ tuk menghindari terjadinya status palsu,” imbuhnya. Di tempat berbeda, Ke­ pala Desa Cijedil, Keca­ matan Cugenang, Pudin mengatakan, sejauh ini diterapkan prinsip kehatihatian dalam memberi­

kan rekomendasi kepada warganya yang akan me­ ­ langsungkan pernikahan. “Sebelum saya tan­ datangani persyaratan N1 sampai N5 yang dibutuh­ kan warga guna melengkapi persayaratan nikah terlebih dahulu saya melakukan pengecekan sebagai kehatihatian,” ucapnya kepada “BC” Kamis (25/2). Sementara itu Ketua Ger­ akan Masyarakat Cianjur Utara (GEMACITA), Solihin berujar, agar tidak terjadi status palsu harusnya Kades mengedepankan prinsip kehati-hatian. Dengan tidak mudahnya membubuhkan tanda-tangan tanpa diseli­ diki terlebih dahulu. “Pelayanan kepada war­ ga memang jangan diper­ sulit tapi itu tidak berarti dengan mudahnya mem­

bubuhkan tanda-tangan. Apalagi itu menyangkut status seseorang yang hen­ dak menikah, tentu harus matang pengambilan kepu­ tusannya,” imbuhnya. Dia menambahkan, Kades diberikan kewena­ ngan untuk merekomenda­ sikan persyaratan pernika­ han itu sama halnya dengan mendata sebaik mungkin. Sehingga dalam menjalan­ kan tugasnya tidak boleh menguntungkan pihak ter­ tentu tapi utamakan asas akuntabilitas. “Kades itukan bekerja harus dapat dipertanggung­ jawabkan apalagi menyang­ kut urusan pernikahan. Tentu tidak boleh mengun­ tungkan salahsatu pihak tapi merugikan pihak lain, jadi harusnya akutabel,” pungkasnya. (ree/mbh)

Akibat Tidak Sanggup Bertahan di Kampung Halaman ILUSTRASI/NET

CUGENANG-Guna menekan penyebaran penyakit de­ mam berdarah dengue (DBD), Puskesmas Cijedil Keca­ matan Cugenang gencar melakukan penyuluhan. Kegiatan itupun ditargetkan agar tidak terjadi korban seperti yang terjadi di wilayah lainnya. Terdapat dua kampung di Desa Gasol yang selama ini menjadi langganan penyakit yang diakibatkan oleh sera­ ngan nyamuk aedes aegypti tersebut. Sehingga masyarakat juga harus berpartisipasi dalam melakukan upaya pencega­ han itu. Dikatakan Azwar, petugas medis Puskemas Cijedil, ke­ giatan sosialisasi DBD di wilayah Desa Gasol. Soalnya di wilayah tersebut selama ini menjadi langganan penyebaran penyakit DBD. “Selain Kampung Gasol, daerah langganan penyakit DBD lainnya berada di Kampung Sukamanah,” ucapnya ke­ pada “BC” Jumat (26/2). Dia menambahkan, agar masyarakat juga turut mem­ bantu upaya pencegahan yang efektif dan efisien. Tentu saja, sambung Azwar, setelah mendapatkan informasi yang di­ sampaikan melalui sosialasi tersebut. “Harus dilakukan gerakan 3 M plus yang sudah cukup dikenal masyarakat, dalam mencegah mewabahnya demam berdarah. Kegiatan menguras penampungan air, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air plus menghindari gigitan nyamuk,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Desa Gasol, Angga menyebutkan, jika selama ini di wilayahnya tersebut terdapat perkampu­ ngan yang kerap menjadi langganan penyakit DBD. “Sedangkan untuk kampung-kampung lainnya selama ini masih dinilai aman dari wabah DBD,” tuturnya. (mbh)

Warga Memilih Bekerja di Luar Kota atau Luar Negeri CIPANAS-Tidaklah mudah mempertahankan hidup di kampung halaman sendiri apalagi tidak memiliki po­ tensi. Warga Desa Sindang­ jaya Kecamatan Cipanas diantaranya memilih men­ gadu nasib dengan bekerja di luar kota bahkan hingga keluar negeri. Satu hal yang pasti, ala­ san warga berbenah pergi dari kampung halaman karena ingin memperoleh penghidupan yang layak. Bagi mereka kesempatan memperoleh pekerjaan sudah tidak mungkin di­ dapat jika tidak keluar dari wilayahnya. Seperti dikatakan Sekre­ taris Desa Sindangjaya, En­ cep Suganda, tak dipungkiri jika sebagian warga memi­ lih bekerja di luar kota bah­ kan keluar negeri. “Ada sekitar 25 orang warga kami yang terbilang sukses dengan bekerja ti­

ILUSTRASI/NET

dak di kampung halaman­ nya. Sehingga hal tersebut menjadi alasan bagi warga lainnya untk melakukan hal yang serupa,” katanya kepa­ da “BC” Jumat (25/2). Menurutnya, pola pikir

masyarakat dihinggapi semacam gengsi yang tinggi. Akibatnya menjadi salah satu faktor penyebab ba­ nyak warganya yang bekerja ke luar kota meskipun tidak ada jaminan pasti yang akan

didapatkan disana. “Urbanisasi di sini terus meningkat, biasanya tujuan urbanisasi itu adalah kota kota besar termasuk kota industri seperti Bekasi, Bo­ gor, Jakarta dan Sukabumi,”

ungkapnya. Ketua RT 05 RW 09 Kampung Tumaritis Desa Sindanglaya, Aep me­ nyebutkan, kebanyakan mata pencaharian warga mengandalkan hidup dari ­ lahan pertanian. “Karena di sini wilayah pertanian, jadi yang hanya bisa dikerjakan oleh warga di sini ya bercocok tanam,” ujarnya. Tidak demikian dengan anak muda zaman sekarang, ujar Aep, soalnya banyak yang enggan menjadi pe­ tani. Walhasil memilih un­ tuk bekerja di luar kota atau ke luar negeri. “Rata-rata anak yang baru keluar sekolah sekarang lebih memilih pergi beker­ ja di luar kota atau keluar ­negeri. Selain ­akibat disebab­ kan minimnya lapangan pe­ kerjaan di sini faktor gengsi juga menjadi alasan mereka,” tuturnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA Lemah gemulai lembut derana... Bertiuplah angina sepantun rebut... Menuju gunung arah ke sana... Membawa awan bercampur kabut... (M. Yamin)

SABTU, 27 FEBRUARI 2016

FIGUR

BPD Sukaratu Dorong Laju Pembangunan Desa S U K A R AT U -Cecep Sumarna, merupakan seorang ketua BPD Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung yang tergolong memiliki sikap tegas serta ramah, yang dinilai mampu meningkatkan kemajuan pembangunan desa demi kepentingan masyarakat. Kepercayan sebagai pengawas pemerintahan desa yang memikul tugas berat itu, tidak disia-siakan, seluruh Cecep Sumarna kemampuan dengan pola pikir yang baik dia curahkan demi kemajuan yang sesuai dengan harapan semua pihak. Dengan pengawasan serta turut membantu perencanaan, kini pembanguan di Desa Sukaratu bisa dikatakan mengalami perubahan yang cukup meningkat. Sementara untuk program bantuan tahun 2016, pemerintah desa akan menerapkan pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur, serta membangun berbagai fasilitas pendidikan dan kesehatan di setiap ke RW an. Mendorong laju pembangunan di wilayah pedesaan ini merupakan bagian tugas dari pihak BPD sendiri, dimana tujuan dari peningkatan pembangunan yang merupakan penerapan bantuan dana pihak peme­ rintah, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga, yang berimbas pada kesejahteraan warga, demi terwujudnya desa mandiri. (pip)

BERITACIANJUR/BERITACIANJUR

PERBAIKAN-Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, melalui TPKD memperbaiki jalan desa sepanjang 600 meter.

Sukamanah Perbaiki Jalan Jalan Penghubung Antar Kampung Sebagai Jalur Ekonomi

DESA MEMBANGUN

JALAN penghubung antara Kampung Sindang Asih-Kampung Golebag sepanjang 600 meter mulai diperbaiki Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah. Perbaikan jalan yang digunakan sebagai jalur ekonomi ini, merupakan penerapan dana Bantuan Provinsi (Banprov).

M BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

JALAN-Gorong-gorong jalan yang ambruk, di Kampung Pasir Junti, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, dipasangi tanda bahaya.

Gorong Gorong Jebol Ancam Pengendara MEKARWANGI-Intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi dalam seminggu terakhir, me­ ngakibatkan saluran gorong-gorong di Kampung Pasir Junti, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, jebol. Jebolnya goronggorong selebar 60x60 centimeter, yang berada dijalan penghubung Cipeuyeum-Doktor Mang­ ku, terjadi akibat sering terjadinya banjir. Kondisi ini diakibatkan karena terjadinya penyumbatan pada saluran air, akibat tertutup tumpukan sampah. Akibatnya, laju kenda­ raan yang melintasi jalan tersebut menjadi terganggu, apalagi kendaraan besar seperti truk pe­ ngangkut hasil pertanian yang cukup kesulitan jika melintasi jalan raya ini. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, warga setempat terpaksa memasang tanda bahaya pada gorong-gorong yang sudah dalam keadaan jebol. Kondisi yang cukup membahayakan para pengendara ini, sudah dilaporkan warga pada pemerintah setempat yang diteruskan pada intansi terkait. Namun hingga kini keluhan warga pengguna jalan belum mendapatkan respon dari pemerintah. Dikatakan tokoh masyarakat Desa Me-

karwangi, A Suryaman, jebolnya gorong-gorong yang berlokasi di Kampung Pasir Junti RT 02/03, Desa Mekarwangi, akibat tidak adanya perawatan dan perbaikan, hingga kondinya sering tersumbat terutama di musim hujan, karena selain dia­ meternya yang cukup kecil, juga kondisinya telah lapuk dimakan usia. “Warga sudah me­ laporkan kejadian ini, namun belum ada tanggapan sama sekali. Kami mengharapkan kepada pihak PU Binamarga Kabupaten Cianjur, mohon segera, memperbaiki gorong-gorong jobol yang berlokasi di Kampung Pasir Junti, karena selain mengganggu arus lalu-lintas juga memicu banjir di­ sekitar kawasan tersebut,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Mekarwangi, Cecep Surahman, mengungkap­ kan, benar adanya bahwa gorong-gorong yang melintasi jalan utama Cipeuyeum-Doktor Mang­ ku, merupakan pemicu terjadinya banjir disaat turun hujan, apa lagi sekarang telah jebol. Untuk sementara warga setempat memasang tanda bahaya alakadarnya yang penting si pengendara yang melintas jalan tersebut tidak terperosok. (pip)

endorong laju per­ ekonomian warga untuk terciptanya peningkatan kesejahteraan, Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, melakukan perbaikan jalan desa penghubung antar kampung. Perbaikan jalan dengan kontruksi aspal curah ini diharapkan bisa mempermudah warga dalam melakukan aktivitas. Meningkatkan pembangu­ nan demi terciptanya kese­ jahteraan warga di wilayah pedesaan memang telah menjadi prioritas pemerintah desa setelah bergulirnya bantuan dari pemerintah melalui berbagai program, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten.

Pemanfaatan bantuan dana bagi desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak roda perekonomian yang berimbas pada tingkat kesejahteraan warga, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Bergulirnya dana Bantuan Provinsi (Banprov) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terus dimanfaatkan Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, untuk membangun berbagai fasilitas umum yang mendukung kehidupan perekonomian warga, seperti melakukan perbaikan jalan. Saat ini pihak desa tengah melakukan perbaikan jalan dengan panjang 600 meter, dengan lebar 2,5 meter.

Jalan desa ini merupakan jalan penghubung antara Kampung Sindang Asih-Kampung Golebag, dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian, maupun sebagai jalur pendidikan. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu LPM desa, sedangkan pihak peme­ rintah desa hanya selaku penang­gung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Kepala Desa Sukamanah, Dadan Hendrawan, mengatakan, pemerintah desa saat ini telah menerapkan dana bantuan dari pemerintah provinsi melalui Banprov, pada pembangunan perbaikan jalan dengan kontruksi aspal curah, yang merupakan jalan penghubung antar kampung de­ngan panjang jalan 600 meter. Jalan ini merupakan akses jalan yang menghubungkan warga dengan beberapa kampung lainnya untuk berbagai kepentingan terutama untuk menjual hasil pertanian, perikanan, maupun hasil produksi lainnya. “Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, banyak

warga yang mengapresiasi, karena sebelumnya jalan sangat­sulit dilalui pengguna jalan terutama pengguna kendaraan bermotor. Namun saat ini warga yang menggunakan kendaraan bermotor bisa melalui jalan ini dengan leluasa dan tanpa hambatan,” ucapnya. Dadan juga menambahkan, meski kondisi jalan cukup besar, namun sebelumnya warga cukup kesulitan untuk melintas di jalan ini, apalagi pada saat mengangkut hasil panen. Selain sebagai jalur perekonomian, jalan ini juga sebagai jalan satu-satunya yang digunakan anak-anak menuju sekolah. “Selain untuk meningkatkan kualiatas jalan, perbaikan jalan desa ini bertujuan untuk mendongkrak roda perekonomian warga setempat. Karena setelah kualitasnya bagus, semoga saja jalan ini akan memperlancar alat transportasi saat mengangkut hasil panen padi, palawija dan ikan milik para petani setempat,” katanya. Sementara itu, ketua TPKD Sukamanah, Heri Hermawan, mengungkapkan, benar adanya bahwa Pemdes Hegarmanah

telah seleasi melakukan pembangunan berbagai pembangunan infrastruktur serta fasilitas umum yang mengarah pada kesejahteraan warga. “Pembangunan berbagai fasilitas umum telah dilakukan pihak pemerintah desa, seperti halnya membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan, TPT saluran irigasi, serta fasilitas pendidikan dan ke­ sehatan,” ungkapnya. Masih menurut Heri, pemerintah desa saat ini juga sedang melakukan perbaikan jalan desa, yang dimana jalan desa ini merupakan jalan peng­ hubung antar kampung, dimana sebelum dilakukan perbaikan jalan, pemerintah desa juga telah melakukan pembangunan Tembok Pe­ nyangga Tanah (TPT) jalan untuk memperkuat kondisi jalan. “Seluruh kegiatan tersebut, berdasarkan hasil ke­ sepakatan bersama antara pemerintah desa dengan seluruh warga Hegarmanah. De­ngan dilaksanakannya berbagai kegiatan pemba­ngunan yang dibiayai Banprov, semoga akan mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan warga,” pungkas­nya. (pip)

Pemerintah Desa Sukasari Benahi Kantor Desa S U K A S A R I -Pemerintah Desa Sukasari, Kecamatan Karangtengah, melakukan pembenahan kantor desa untuk mewujudkan peningkatan pelayanan masyarakat, pasalnya kantor desa sebelumnya dianggap sudah mengalami kerusakan, yang dirasa berpengaruh pada peningkatan pelayanan. Seluruh bagian kantor desa saat ini sedang dilakukan perbaikan, mulai dari ruangan kepala desa, ruang pelayanan, serta ruang staf pemerintahan desa, Hal ini dilakukan sebagai wujud untuk meningkatkan pelayanan serta kenyaman, baik untuk masyarakat ataupun aparat pemerintah desa itu sendiri. Bantuan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2015 yang dikelola Pemdes Sukasari, mulai diterapkan pada pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa. Perbaikan yang dilakukan pemerintah desa ini memang sudah sepantasnya dilakukan, mengingat ba­ ngunan kantor desa yang ada saat ini sudah dalam kondisi rusak. Penerapan bantuan tersebut berdasarkan hasil

BERITACIANJUR/BERITACIANJUR

KANTOR DESA-Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) Sukasari, Kecamatan Karangtengah, lakukan pengerjaan perbaikan kantor desa yang dibiayai dana desa.

kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan tokoh masyarakat desa setempat. Dimana dalam pelaksanaannya langsung dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang

dibantu pihak LPM desa, sedangkan pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas pekerjaan. Pembangunan serta perbaikan fasilitas peme­

rintahan desa ini dinilai sangat penting oleh berbagai kalangan masyarakat, sebab ruangan baru ini sangat menunjang untuk peningkatan berbagai pelayanan yang dimana sebe-

lumnya ruangan pelayanan bagi warga ini kurang begitu baik, sehingga mengganggu aktivitas lainnya. Kepala Desa Sukasari, Cecep Anwar Musadad, me­ ngatakan, perbaikan kantor desa ini merupakan penerapan dari dana desa, yang telah direncanakan sejak lama yang merupakan hasil musyawarah dan kesepakatan bersama. Rehab kantor dilakukan untuk menata ruangan kerja para anggota pemerintahan desa dengan pelayanan satu pintu. Selain melihat kondisi bangunan yang sudah lapuk terutama dibagian atap ba­ngunan, perbaikan ini dilakukan menghilangkan rasa khawatir para aparatur desa saat berada di dalam ruangan kantor desa. “Selain dipugar pemba­ ngunan ini juga diperlebar, yang tadinya agak sedikit sempit mungkin sekarang jadi tambah luas dengan ukuran panjang 12 meter, lebar 8 meter. Kami berharap de­ ngan penataan ruangan kerja bisa memberikan pelayanan yang optimal dengan memberikan suasana nyaman bagi warga yang datang maupun bagi staf pegawai desa itu sendiri,” ungkapnya. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“Ajaibnya waktu, masa lalu yang menyakitkan lambat laun boleh berubah menjelma menjadi nostalgia romantik yang tidak ingin dilupakan.” (Andrea Hirata, Sang Pemimpi)

SABTU, 27 FEBRUARI 2016

Turnamen Sepak Bola Resmi Bergulir Bupati Hadiri Peresmian “Bupati Cianjur Cup 2016” TURNAMEN Sepak Bola Bupati Cianjur Cup Tahun 2016 yang diselenggarakan di lapang Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, dibuka langsung Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh dengan dihadiri unsur Muspika, para official team, pemain, serta sejumlah tamu undangan, Jumat (26/2).

M

enurut Tjetjep, turnamen seperti ini dinilai sangat penting. Selain sebagai upaya mempererat silaturahmi di antara sesama atlet, pelatih, dan pembina, juga yang lebih penting lagi adalah untuk menyalurkan bakat serta minat olahraga buat mencapai prestasi. “Semoga saja melalui kejuaraan ini, dapat ditemukan bibit-bibit atlet potensial, baik di tingkat lokal, regional, maupun di tingkat nasional,” tuturnya disela pembukaan turnamen sepak bola kemarin. Tjetjep mengatakan, kalau olahraga sepak bola merupakan salah satu olahraga yang sangat popular dan banyak diminati masyarakat. Hal ini tentunya menjadi tanta­ngan bagi insan-insan pencinta olahraga sepak bola untuk dapat lebih meningkatkan pembinaan dalam proses regenerasi atlet sepak bola, khususnya di Kabupaten Cianjur.

IST

DIBUKA - Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh saat membuka turnamen sepak bola Bupati Cianjur Cup 2016 di lapang Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, Jumat (26/2).

“Pembinaan tersebut dapat berupa pendirian Sekolah Sepak Bola (SSB), pembinaan klub-klub ataupun penyelenggaraan eventevent yang berjenjang dan kontinyu. Yang tentu saja diperlukan dukungan bukan hanya dari pemerintah saja, akan tetapi dari semua

Menangani Masalah di Lingkungan RT

KETIKA di lingku­ ngan ke-RT an ada sebagian warga yang sedang mengalami masalah, langkah pertama yang biasa dilakukannya adalah mengamati keadaan lingkungan sekitar. Ketika terjadi masalah, bisa diamati dengan berubahnya interaksi antar masyarakat, lalu mengumpulkan beberapa sumber dengan menanyakan kepada warga apa yang telah terjadi. Hal tersebut biasa dilakukan Petugas Keamanan Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Mamad S dalam menjalankan ­pekerjaannya. “Ya, setelah itu saya pun mencoba untuk merumuskan titik permasalahan tersebut. Contohnya kalau di lingkungan terdapat masalah antara warga satu dengan warga lainnya dan akar masalahnya misalnya terjadi perbedaan pendapat mengenai harga sembako yang dinaikan sepihak,” ujar Mamad ke-

yang baik akan senantiasa mendorong semangat yang lebih tinggi dalam mengikuti setiap kegiatan. “Selain itu agar menunjukan kemampuan terbaik untuk meraih prestasi yang terbaik dengan selalu menjaga dan memelihara sportifitas, kebersamaan, dan solidaritas

antar sesama atlet,” sampainya. Sementara itu, Panitia Turnamen Sepak Bola Bupati Cianjur Cup se-wilayah V Cianjur Selatan, Asep R menambahkan, tujuan dari turnamen tersebut adalah untuk mencari atlet terbaik dan ber­ prestasi yang dapat mengharum-

kan Kabupaten Cianjur. “Turnamen ini diikuti oleh sebanyak 21 tim, diantaranya dari wilayah V serta dari Garut dan Bandung. Sedangkan pelaksanaannya sendiri mulai dari 26 Februari sampai dengan 23 Maret 2016,” tambahnya dalam kesempatan yang sama. (rus)

Antisipasi Peredaran Penyakit di Musim Hujan

FIGUR

Mamad S

pihak, terutama swasta dan masyarakat untuk memberikan kontribusinya bagi peningkatan prestasi olahraga sepak bola, khususnya di Kabupaten Cianjur,” ujarnya. Tjetjep pun berpesan, supaya menjaga kesiapan fisik dan mental, karena dengan fisik dan mental

Setelah merumuskan masalah, sebagai petugas keamanan desa saya pun menyelesaikan masalah dengan melalui beberapa tahapan...” pada “BC” k ­ emarin. Dalam merumuskan masalah sambungnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni siapa yang melakukan, siapa yang dikenai masalah, mengapa masalah itu terjadi, kapan masalah terjadi, dan di mana masalah tersebut terjadi. “Setelah merumuskan masalah, sebagai petugas keamanan desa saya pun menyelesaikan masalah dengan melalui beberapa tahapan, mulai dari tahapan menyelesaikan masalah dengan pihak yang bersangku­ tan juga saksi, lalu tugas berikutnya ketua RT dapat mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai tersebut dan yang terakhir pak RT juga harus berusaha menyampaikan partisipasi atau motivasi kembali kepada kedua pihak,” bebernya. Kendati begitu, dirinya berharap lingku­ ngannya tetap aman. (zen)

CAMPAKAMULYA-Masyarakat diimbau agar selalu meningkatkan kewaspadaaannya terhadap berbagai macam penyakit yang muncul pada saat musim hujan, misalnya saja seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diare, dan Deman Berdarah Dengue (DBD). “Meskipun tren dari penderita ketiga penyakit ini masih dalam batas normal, namun kewaspadaan dini dan pencegahan dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus tetap dilaksanakan,” ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Campakamulya, Wahyu Rahayu kepada “BC” saat saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Menurutnya, di musim hujan penyakit yang sangat rentan kepada masyarakat adalah ketiga jenis penya­ kit tersebut. Sehingga perlu adanya antisipasi, seperti dengan mengedepankan pola hidup sehat. “Walau hingga kini tak ada kejadian, tetapi langkah antisipasi dengan cara turba terus kami lakukan. Pemba-

ILUSTRASI/NET

gian abate secara gratis pun sama kami berikan,” tuturnya. Berkaitan hal itu kata Wahyu, masyarakat pun dapat ikut berpartisipasi. Karena dalam upaya penanganan tak serta merta hanya berharap pada medis saja, sebab lebih baik dilakukan pencegahan dini daripada mengobati.

“Kita berharap adanya partisipasi aktif dari masyarakat, misalnya saja kalau ada gejala seperti anak yang mengalami panas tinggi, nyeri ulu hati sampai muntah-muntah, bintikbintik merah pada kulit sampai terjadi mimisan bisa segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, seper-

ti Pustu atau Puskesmas untuk diperiksa. Supaya bisa disimpulkan stadiumnya, apakah butuh dirawat inap atau rawat jalan,” bebernya. Wahyu menambahkan, salah satu sikap menjaga pola hidup sehat adalah dengan menjaga lingkungan sekitar, agar tetap bersih. Media-media yang biasanya tertampung air hujan supaya segera dikubur agar terhindar dari berkembang biaknya nyamuk yang dapat menimbulkan penyakit malaria maupun DBD. Sumber air minum berupa sumur perlu juga dilindungi, sebab saat musim hujan banyak air permukaan yang akan mengalir masuk ke dalam sumur. “Jika masyarakat merasa air minum terkontaminasi, kita harapkan agar segera melaporkannya ke Puskesmas, supaya secepatnya diberikan porit. Ini merupakan salah satu upaya pencegahan juga dan jika terjadi kasus, segera membawanya ke tempat pelayanan keseha­ tan agar mendapat penanganan medis,” tandasnya. (zen)

Manfaatkan Limbah Kayu untuk Bahan Pembuatan Gerobak TERNYATA, memanfaatkan limbah kayu dari berbagai jenis dan diolah menjadi gerobak, bisa menghasilkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya. Misalnya saja, seperti yang dilakukan Rian Ardiansah (45), warga Kampung Panyebra­ ngan, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara. Dari hasil olahan tangannya mengolah limbah kayu, Rian pun sampai bisa menyekolahkan kedua anaknya hingga tamatan SMA dan ke perguruan tinggi, malahan anak sulungnya kini masih duduk di bangku kuliah. Hasil karyanya membuat gerobak dengan memanfaatkan limbah kayu untuk tempat jualan bakso maupun mie ayam, sampai sekarang telah banyak dinikmati para pedagang di berbagai kecamatan,

ILUSTRASI/NET

diantaranya seperti Kecamatan Sukanagara, Pagelaran, dan Kecamatan Tanggeng. Dengan Berbekal modal ratusan ribu rupiah, setiap bulannya ungkap bapak yang mengaku pernah bekerja di pabrik furniture ini, kini dirinya dan keempat orang anak buahnya bisa membuat 4 sampai 8 gerobak yang ditawar-

kannya kepada pedagang keli­ ling mulai dari harga Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta per unit. “Kayu yang saya gunakan sebagian besar merupakan limbah dari pemotongan kayu, di mana saya membelinya dengan cara borongan seharga Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu per mobil pick up. Sedangkan untuk as dan

roda gerobaknya saya beli dari penjual onderdil cabutan sepeda motor,” terang Rian saat ditemui disela ke­ sibukannya kemarin. Munculnya niat awal membuat gerobak itu, berawal ketika Rian mendapat pesanan dari tetangganya yang hendak berjualan di salah satu pasar tradisional di daerah Sukanagara. Karena minimnya modal yang dimiliki, membuat dirinya mengakali bahan untuk gerobak dengan cara membeli sejumlah limbah kayu dari pemotongan dengan harga yang relatif murah. Berawal dari pesanan tersebut dan melihat hasil kerjanya yang rapih serta cukup bagus, sehingga pesanan pun mulai berdatangan. Tak hanya dari para pedagang yang hendak berjualan di Sukanagara saja, namun datang pula dari pedagang di luar Kecamatan Sukanagara. Bah-

kan tak jarang dari luar kota juga, seperti dari Cianjur kota pernah ada yang datang. Seiring dengan tingginya minat dan pesanan dari para pelanggan, namun Rian masih kesulitan modal untuk mengembangkan usahanya tersebut, karena minimnya pengalaman seperti untuk mengajukan pinjaman terhadap bank atau pemerintah. Karena itu, Rian hanya bisa memenuhi pesanan pelanggan bagi yang siap bayar di muka saja untuk saat ini. “Harapan saya kedepan bisa mendapat bantuan dari pemerintah yang katanya tak usah dikembalikan, asal bidang usahanya benar. Namun saya juga tak tahu harus mengajukan ke mana terlebih dahulu. Dengan adanya bantuan dari pemerintah, saya berharap bisa membuka lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan,” tutupnya. (zen)


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Sukses bukan ditentukan oleh IQ, nilai rendah tidak dapat menghalangi sukses, demikian pula dengan nilai tinggi, bukan jaminan untuk sukses." Robert J.Sternberg Penulis Sukses

SABTU, 27 FEBRUARI 2016

INFO BISNIS

Usaha Pecel Nendang Ala Mas Arya

5000 Pasar Tradisional Akan Direvitalisasi

BERITACIANJUR/CR2

CIANJUR-Mencari kuliner di malam hari terkadang sulit untuk menemukan tempat yang strategis dan enak untuk dinikmati. Tak usah khawatir, ada Pecel Lele Mas Arya yang buka dari pukul 11.30 WIB hingga pukul 01.00 WIB dini hari yang siap melayani pembeli. Menu andalan pecel dengan bahan baku lele, ayam dan bebek rasanya tidak lengkap jika tidak dihidangkan dengan sambal. Ini lah yang disajikan kedai Pecel Lele Mas Arya yang berada di Jalan Ir H Juanda. “Iya bahan baku terlebih dulu diproses pembumbuan agar saat di masakan bumbunya lebih meresap. Ciri khasnya kita punya resep sambel sebagai andalan yang kata pembeli bilang nendang bikin ketagihan.,” ucap Sri Asiyah, pemilik Pecel Lele Mas Arya saat dikunjungi “BC” dikedainya. Sri mengatakan, untuk harga satu porsi cukup terjangkau seperti pecel lele Rp 14 ribu, bebek Rp 20 ribu dan ayam Rp 15 ribu. Pihaknya mengakui, kedai yang sudah berdiri selama delapan tahun ini terus mempertahankan cita rasa pecel agar tidak berubah apabila dirasakan oleh pelanggannya. “Alhamdulillah pelanggan sudah banyak dari Cianjur maupun dari daerah lainnya yang memang lewat Cianjur. Untuk pembeli tidak tentu gimana situasi saja, terkadang kita juga terima pesanan,” paparnya. (usi)

Beli Mokas di SBM Gratis Oli Enam Bulan

Kami juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 950 juta untuk setiap pasar yang di revitalisasi.”

KEMENTERIAN Koperasi dan UKM bersama Kementerian Perdagangan menargetkan bakal merevitalisasi 5 ribu pasar tradisional yang ada di Indonesia.

T

NET/ILUSTRASI

arget tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam 5 tahun ke depan. “Jadi target presiden dalam 5 tahun ke depan, kita ingin bangun dan revitalisasi 5 ribu pasar tradisional. Kementerian Koperasi kebagian 85 pasar tradisional dari target 1000 pasar yang direvitalisasi tahun

ini, sisanya Kementerian Perdagangan,” ujar Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta, Jumat (26/2). Menurut Dipta, revitalisasi menjadi penting karena pertumbuhan pasar modern kian pesat kemajuannya. Alasan itu yang mendasari pihaknya untuk melakukan revitalisasi agar

pasar tradisional bisa terus bersaing dengan pasar modern. “Nanti pedagang kita akan ketinggalan. Langkah Pak Jokowi sudah tepat. Dalam kerangka itu, kita sudah menyurati daerah sejak tahun lalu. Sudah ditetapkan ada 85 pasar di daerah, baik perbatasan, tertinggal, dan kena bencana,” kata dia. Untuk kategori pasar

yang direvitalisasi, lanjut Dipta, adalah pasar yang berada di desa dan kabupaten daerah terpencil yang masing-masing luas lahan pasarnya 1000 meter persegi dan paling sedikit 50 pedagang. “Kami juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 950 juta untuk setiap pasar yang direvitalisasi,” pungkasnya. (net/pur)

Pemerintah Dorong KUD Gencar Salurkan Pupuk Subsidi

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

MOKAS-Berjajar sejumlah mobil bekas di Sumber Baru Motor (SBM) yang dapat dipilih calon pembeli.

CIANJUR-Bisnis jual beli mobil dan motor bekas (mokas, red) di Cianjur terus mengalami peningkatan. Kondisi itu, yang dimanfaatkan Sumber Baru Motor (SBM) untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap mokas. Berlokasi di bilangan Jalan Ir H Juanda, SBM menyediakan mokas dengan kondisi dan kualitas terbaik. Sehingga para calon konsumen tidak perlu lagi bingung untuk mendapatkan jenis atau mokas dari berbagai merk. Ardi Supriyadi, staf SBM mengatakan, showroomnya menyediakan berbagai jenis mobil mulai dari mobil keluarga maupun mobil untuk usaha, seperti truk dan ... yang mau pick up. “Iya yang mau beli beli mobil bisa, mobil bisa, mau jual juga mau jual juga bisa semua jenis dan tipe mobil kita terima. Khusus bisa semua untuk jual mobil ke kita jenis dan tipe itu tahun mobilnya harus keluaran 2005,” ujar Ardi, mobil kita kepada “BC”, kemarin terima...” (26/2). Ardi menuturkan, untuk harga berkisaran antara Rp 85 juta sampai Rp 300 juta untuk mobil keluarga, mobil pick up Rp 45 juta sampai Rp 75 juta dan harga truk Rp 130 juta. Ia menilai untuk penjualan maupun pembelian tidak hanya mengandalkan masyarakat Cianjur tapi menampung dari semua daerah juga. Bahkan pihaknya bekerja sama dengan pihak perusahaan pembiayaan kendaraan (leasing) untuk memberikan kemudahan bagi calon pembeli untuk memiliki mobil. “Harga cukup terjangkau, pembeli juga bisa nego (menawar, red). Kita tidak mengandalakan pembeli dari Cianjur tapi dari daerah lainnya juga,” terangnya. Untuk memberikan kepuasan bagi pelanggannya, fasilitas yang bisa didapatkan calon pembeli setelah melakuakan transaksi di SBM yaitu bisa mendapatkan oli gratis selama enam bulan dan dibantu dalam pengurusan pembayaran pajak. “Banyak keuntungan yang bisa didapat calon pembeli salah satunya iya dapat oli gratis,”­ ­jelasnya. (usi)

JAKARTA-Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran I Wayan Dipta berharap penyaluran pupuk bersubsidi dapat dilakukan oleh Koperasi Unit Desa (KUD). Menurutnya, kebijakan penyaluran pupuk oleh swasta menyebabkan terjadinya kelangkaan pupuk bagi petani. “Harga pupuk jadi lebih tinggi dari harga eceran tertinggi, dan kecenderungan terjadi monopoli penyalu­ran pupuk,” ujar Dipta, Jumat (26/2). Dipta menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, PT Pupuk Indonesia dan anak perusahaannya akan melakukan koordinasi. Hal ini dilakukan guna mengembalikan peran KUD dalam penyaluran subsidi pupuk. Menurut dia dengan mengandalkan KUD, penyaluran pupuk diharapkan bisa menjadi tepat sasaran. “Kalau swasta ada uang dulu baru dikasih pu-

puknya, kalau KUD ya percaya aja karena anggotanya kan petani juga,” kata dia.

“Kalau di koperasi kan dekat dengan petani, kita harap ke depan koperasi bisa

2013, tercatat pengecer resmi pupuk bersubsidi sekitar 1.455 koperasi dan 261 koperasi merupakan distributor resmi pupuk bersubsidi. Sementara, di 2014 pengecer pupuk Harga pupuk bersubsidi meningkat jadi lebih menjadi 1.477 tinggi dari koperasi atau harga eceran terjadi kenaikan sebetertinggi, dan sar 1,5 persen. kecenderungan Setahun terjadi monopoli b e r s e l a n g jumlah KUD penyaluran meningkat pupuk.” sebesar 28 persen atau sekitar 500 koperasi. Sehingga secara total pengecer resmi berjumlah 1.977 NET/ILUSTRASI koperasi dan jumlah distrilebih diberikan kesempa- butor resmi pupuk bersubsidi tan,” tandasnya. naik 13 persen atau setara deSeperti diketahui, pada ngan 36 koperasi. (net/pur)

Saung De Faqih Menawarkan Suasana Desa di Tengah Perkotaan CIANJUR-Menikmati kuliner dengan menu dan suasana khas perkampungan disuguhkan Saung De Faqih yang berlokasi di sepuataran Jalan Babakan Karet, Cianjur. Berbagai menu khas sunda, seperti nasi liwet, dan timbel komplit dapat dinikmati diatas saung bambu dengan pemandangan pesawahan yang asri. Lokasi yang tak jauh dari pusat kota dapat menjadi destinasi kuliner berbeda bagi pengunjung. “Sepertinya menyuguhkan tempat yang berbeda seperti ini membuat pengunjung merasa nyaman dan ingin lama-lama berada disini hingga membuat ketagihan pengunjung untuk datang lagi dan lagi,” ujar Riska Nursamsiyah, pemilik Saung De Faqih, kepada “BC”, ke-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KULINER SUNDA-Saung De Faqih yang berlokasi di Jalan Babakan Karet Panembong, Cianjur menawarkan kuliner khas Jawa Barat dengan suasana pesawahan dan arsitektur khas Sunda dengan saung bambu dan kolam ikan.

marin (26/2). Riska menyebutkan, keberadaan tempatnya cocok untuk dikunjungi keluarga, teman kantor, maupun acara pertemuan dan untuk fasilitas pihaknya menyediakan free wifi dan kolam refleksi ikan. Riska menilai untuk harga per porsi menu yang di hidangkan relatif terjangkau. Untuk menu andalannya terletak di menu sambel cikur (kencur, red) dan Gurame Cianjur yang di suguhkan dengan bumbu kecap kacang. “Menyediakan masakannya kita serba dadakan jadi fresh saat dihidangkannya. Sensasi yang dirasakan pengunjung saat menikmatinya pun pasti berbeda itu yang kita jualnya yang belum tentu bisa di dapat di tempat lain,” terangnya. (usi)

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Sejauh ini, Pak Ridwan Kamil masih meminta pertimbangan para tokoh. Beliau katanya pengin maju sendiri. Dia kan punya partai sendiri.” Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah

SABTU, 27 FEBRUARI 2016

...Masyarakat Bingung soal Kresek DARI HAL A1...

Sejumlah masyarakat kaget dan kebingungan. Seperti yang dialami Budi Nugraha (33), warga Jalan Aria Wiratanudatar, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. Pria yang akrab disapa Abeng ini mengaku heran, ketika harus membayar kantong kresek saat berbelanja di salah satu minimarket di kawasan Kelurahan Muka. “Kalau aturannya jelas sih saya pasti ikut aturan. Tapi masalahnya, sebelumnya saya pernah baca berita kalau di Cianjur itu belum memberlakukan aturan plastik berbayar. Sementara minimarket sudah menerapkan tanpa ada sosialisasi dulu. Ini bukan masalah nominal, tapi soal kejelasan aturannya,“ ujarnya kepada “BC” Jumat (26/2). Ia berharap dinas terkait segera melakukan sosialisasi agar masyarakat Cianjur tak lagi kebingungan. Menurutnya, masyarakat tidak akan mengeluh ketika ada aturan yang jelas. “Tak hanya saya saja yang kaget dan bingung, tapi istri, saudara dan teman-teman saya juga mengalami hal yang sama. Kalau apa yang dilakukan minimarket salah, harusnya segera ditindak. Tapi kalau memang itu tidak salah, ya dinasnya harus memberitahukan kepada seluruh masyarakat,“ harapnya. Salah satu petugas kasir minimarket di kawasan Kelurahan Solokpandan Cianjur berinisial DS membenarkan, bahwa di tempatnya bekerja sudah menerapkan plastik berbayar. Hal tersebut dilakukan sesuai imbauan dari manajemen pusat. “Konsep aturan plastik berbayar ini memang sudah resmi diterapkan di sejumlah perusahaan retail di Cianjur. Kami hanya melakukan aturan sesuai imbauan manajemen kami di wilayah Bogor. Jadi kalau soal ada keharusan sosialisasi, itu sudah ranah­

nya manajemen,“ katanya. perusahaan (minimarket), waMenurutnya, pemberla- laupun selama ini kontribusikuan plastik berbayar ini di- nya kepada pemkab nilainya serahkan kepada konsumsen kecil,“ jelasnya. alias tidak dipaksakan. PasalJudi menjelaskan, untuk nya masih bersifat uji coba menerapkan aturan plastik yang akan diterapkan hingga berbayar di Cianjur, diperluJuni mendatang. Sementara kan payung hukum yang jesoal keuntungan dari hasil las. Selain itu, ia juga menilai penjualan plastik, DS me- diperlukan sinergitas antara ngaku belum mengetahui pemkab dan perusahaan resecara pasti karena ia hanya tail yang menerapkan aturan menyetorkannya langsung ke plastik berbayar. pihak manajemen. “Jangan hanya perusa“Ketetapan harga ma- haan yang diuntungkan, tapi sih Rp 200 dan belum ada harus ada kontribusinya kekenaik­kan. Sepengetahuan pada pemkab. Minimal ada saya ini masih uji coba sampai dana CSR (Corporate Social Juni. Ke depannya saya be- Responsibility) dari keunlum tahu apakah akan dilan- tungan yang sudah diraup jutkan atau tidak, yang pasti minimarket,“ harapnya. sudah banyak masyarakat Untuk mengatasi hal teryang demo ke manajemen sebut, sambung Judi, langkah terkait aturan plastik ber- yang saat ini bisa dtempuh bayar ini,“ pihaknya ucapnya. koor“Setelah mengecek adalah Semendinasi lintas langsung ke tara itu, Keorganisasi pala Bidang perangkat sekolah dan Perdagangan daerah(OPD), melalui berbagai Disperindag untuk menCianjur, Judi tahapan, akhirnya dorong paAdi Nugroho yung hukum diputuskan kami mengaku, terhadap pebelum men- mengajukan usulan nerapan atudapatkan plastik kepindahan yang ran pernyataan berbayar. bersangkutan ke resmi dari “Jadi, sepihak Inbelum resmi BKPP.” domaret dan diberlakukan Alfamart harus ada payang sudah menerapkan yung hukumnya. Hal yang paaturan plastik berbayar di ling diperhatikan dalam atuCianjur. Pemberlakuan plas- ran ini mengenai keuntungan tik berbayar terhadap kon- dari penjualan kantong plastik sumen diketahuinya setelah dari konsumen. Ini belum jeada pemberitaan dari media. las, apakah keuntungannya Menurutnya, Pemkab untuk perusahaan atau dana melalui Disperindag be- CSR bagi pelestarian lingkunglum bisa memaksakan atau an. Edaran tarif plastik berbamemberikan teguran ke- yar ini belum sempat dibahas pada minimarket yang sudah Disperindag,“ paparnya. menerapkan aturan plastik Terpisah, Kepala BLHD berbayar. Pasalnya, edaran Cianjur, Yono Ernawan meresmi dari kementerian ter- ngaku belum mengetahui kait pemberlakuan plastik persis penyebab aturan plasberbayar belum diterimanya. tik berbayar ini sudah dite“Kami belum bisa menegur rapkan minimarket di Cianminimarket, karena minimar­ jur. Pasalnya, instruksi atau ket di Cianjur hanya mengi­ sosialisasi dari pusat belum kuti peraturan pusat. Aturan diterimanya. ini sangat menguntungkan “Mekanisme pemberlaku-

an aturan plastik berbayar ini seharusnya dijalankan Disperindag Cianjur melalui payung hukum, minimal perbup atau perda. Tapi hingga saat ini kami belum bisa mendapatkan kejelasannya karena memang belum ada instruksi dari pusat,“ terangnya. Menurutnya, wacana aturan yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah penggunaan plastik. Sehingga masyarakat bisa beralih dengan menggunakan kantong belanja sendiri saat bertransaksi. “Tarif resmi dari kementerian untuk sementara Rp 200 dari ajuan semula Rp 500 per kantong plastik. Saya kira nilai tersebut masih sangat terjangkau, jadi jika di Cianjur sudah ada payung hukumnya dan bisa menerapkan aturan plastik berbayar, idealnya tarif yang diterapkan senilai Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu. Karena untuk tarif, daerah punya otoritas untuk menerapkannya,“ bebernya. Berdasarkan kajian fungsi penerapan aturan plastik berbayar, Yono menjelaskan, wacana tarif plastik berbayar diterapkan berjenjang dengan harga lebih tinggi. Daerah, lanjut Yono, bisa saja menerapkannya setelah edaran resmi pemerintah pusat mengenai mekanisme aturan diterima. “Saat ini BLHD belum bisa mensosialisakan mengenai pengalihan penggunaan plastik atau penetapan tarif plastik berbayar. Jadi nantinya ketetapan aturan harus ada kesepakatan bersama dengan perusahaan retail. Untuk informasi sementara, hasil penjualan plastik tersebut untuk dana CSR perusahaan. Nantinya bisa diarahkan untuk kegaitan pengadaan fasilitas lingku­ ngan atau peralatan dan perlengkapan kebersihan untuk pengolahan sampah,” tuntasnya. (mar)

...Jadikan Taman Terlengkap di Cianjur, Dinas Kebersihan Bentuk Tim Khusus DARI HAL A1...

Ia mengklaim, taman yang dibangun di lahan seluas 2 hektar ini akan menjadi taman yang paling lengkap di Cianjur. Selain dilengkapi dengan tanaman langka dan mahal, juga akan disediakan fasilitas olahraga sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. “Taman Prawatasari

saat ini sudah menjadi taman untuk berkumpulnya warga. Makanya kami akan terus memaksimalkan fasilitas pendukung. Bagi anak muda, kami juga akan sediakan arena untuk skateboard,“ jelasnya. Saat ini, sambung Yeyen, pihaknya tengah mengajukan untuk pembentukan tim khusus, yang akan bertugas untuk merawat taman. Menurutnya, tim khu-

sus tersebutlah yang akan menjaga dan meminimalisir kerusakan Taman Prawatasari yang sebelumnya pernah terjadi. “Biaya yang dikeluarkan Pemkab Cianjur untuk membuat taman ini sangat mahal, karenanya untuk perawatannya pun harus dibuatkan tim khusus. Soalnya kalau tidak demikian, ditakutkan nantinya terbengkalai,” ­pungkasnya. (asr)

Rano Karno Siap Maju pada Pilkada DKI 2017 JAKARTA- Gubernur Banten, Rano Karno angkat bicara soal Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Asalkan diminta langsung oleh partainya, PDI Perjuangan, Rano mengaku bersedia maju. “Sebagai petugas partai sih saya siap aja. Saya ini petugas partai. Jadi, ditugasin ke mana aja harus siap,” kata Rano di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/2). Meski menyatakan siap, Rano mengaku, partainya sampai saat ini belum membahas seputar hal tersebut. “Belum ada pembicaraan. Masih jauh,” ujar dia. PDI-P tercatat memiliki 28 kursi di DPRD DKI. Kondisi ini membuat partai tersebut menjadi satu-satunya partai yang dapat me­ ngusung calon gubernur dan

calon wakil gubernur sendiri, tanpa harus berkoalisi de­ ngan partai lain. Meski demikian, PDIP sampai saat ini belum mendeklarasikan sepasang calon yang akan mereka usung. Belakangan, Gubernur DKI Jakarta Basuki

Rano Karno

Tjahaja Purnama mengaku sudah mengadakan pembicaraan dengan PDI-P. Dari pembicaraan itu, Basuki atau Ahok mengaku sudah mendapat sinyal dukungan dari partai berlambang banteng moncong ­putih itu. (net/gg)

Kapolri Dalami Dugaan 5 Anggotanya yang Terjerat Penyalahgunaan Narkotika

...Plastik Berbayar Termasuk Riba? DARI HAL A1...

Pembatasan plastik dengan penerapan kantong pelayanan gratis menjadi berbayar, sambung Yani, harus ditinjau secara seksama dan serius. Pasalnya, setelah ada pemberlakuan plastik berbayar ini masih belum bisa mengurangi atau menghentikan penggunaan plastik. “Ini tidak bisa dipaksakan, karena konsumen kan bisa menggunakan wadah selain plastik atau tas yang dibawa masing-masing. Secara aturan muamalah, ­ aturan ini tidak menjadi masalah asalkan diketahui. Suka atau tidak, aturan plastik berbayar harus diserahkan kepada individu sebagai pengguna,“ jelasnya. Masih kata Yani, penerapan plastik berbayar tidak

ANATARA FOTO

menjamin bisa mengurangi sampah plastik. Pasalnya, plastik masih dianggap menjadi efektif sebagai kemasan produk. Ia menilai, pemanfaatan kantong plastik berbayar menjadi komersil lebih bertujuan mengejar keungtungan. “Yang jelas, pada bab muamalah, penerapan plastik berbayar ini harus diberikan solusi. Karena berdasarkan kemanfaatan, harga kantong plastik akan menjadi mahal, jika dibutuhkan akan tetap dibeli oleh konsumen. Seharusnya lebih berpikir bagaimana mengganti kemasan selain plastik yang lebih dulu diatur kepada produsen. Karena bisa saja aturan plastik berbayar merugikan proses jual beli. Tadinya hak konsumen malah konsumen dipaksa harus membayar,“ tutupnya. (mar)

...Ini Perkembangan Zona Inti Gunung Padang DARI HAL A1...

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten (Disbudpar) Cianjur, Dedi Sup­ riadi mengatakan, pembebasan lahan di zona inti nantinya dipergunakan sebagai kawasan eko wisata, eskavasi dan restorasi yang tidak bisa diganggu untuk pembangunan sarana pendukung. “Nantinya untuk membangun fasilitas dan prasarana pendukung lainnya, hanya boleh dilakukan di zona pengembangan yang berada di luar zona inti,” ujarnya kepada “BC” Jumat (26/2). Berdasarkan grand design yang sudah dibuat oleh Kemendikbud, Situs Gunung Padang dibagi dalam tiga zona,

yakni zona inti, zona penyangga dan zona pengembangan. Dari ketiga zona tersebut, pemerintah pusat saat ini sedang melakukan pembebasan lahan zona inti seluas 21,9 hektar “Penataan dan pengembangan situs Gunung Padang sebenarnya melibatkan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Hanya saja untuk anggaran pembebasan lahan di zona inti, semuanya diserahkan ke pemerintah pusat langsung,” katanya. Alasan dilimpahkannya anggaran pembebasan lahan zona inti ke pusat, karena pemerintah provinsi dan kabupaten tidak memiliki anggaran yang besar termasuk penataan zona penyangga. “Penataan zona inti dan

penyangga dilimpahkan ke pusat, sedangkan untuk zona pengembangan masih menunggu instruksi dari pusat apakah akan dilimpahkan ke Pemprov Jabar atau Pemkab Cianjur,” katanya. Menurutnya, jika nantinya pemerintah pusat melimpahkan kewenangan penataan zona pengembangan ke pemprov dan pemkab, ke depan akan dibangun berbagai fasilitas pendukung seperti home stay, restoran, lahan parkir serta akses masuk kendaraan. “Pengembangan Situs Gunung Padang sangat penting, karena dapat menambah destinasi wisata bagi wisatawan domestik dan mancanegara khususnya di wilayah utara Cianjur. Sehingga bisa me-

nambah PAD (pendapatan asli daerah) dari sisi restribusinya,” tegasnya. Namun sebelum di zona pengembangan ditata, sambung Dedi, terlebih dahulu akan dilihat sebera besar tingkat kunjungan wisatawan setiap pekan, bulan dan tahun. “Kalau memang terus menunjukkan grafik peningkatan jumlah pengunjung. bukan tidak mungki tahun 2017 sudah bisa dilakukan penataan zona pengembangan,” katanya. Dirinya mengungkapkan, anggaran yang besar sebenarnya bukan dari sisi penataan zona pengembangan, melainkan untuk pelestarian cagar budaya yang terdapat di kawasan zona inti Gunung Padang. (cr1)

Badrodin Haiti

JAKARTA-Terkait adanya dugaan keterlibatan lima anggotanya yang terjerat penya­ lahgunaan narkotika, Kapolri Badrodin Haiti mengaku masih mendalaminya. ”Kalau penjelasan yang diberikan kepada saya, bahwa anggota Polri bukan ada di tempat,” kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/2). Badrodin mengakui memang anggotanya disebut-sebut sering melakukan pemesanan narkotika pada anggota

TNI. Namun demikian, rumor itu harus dibuktikan lebih dahulu. “Anggota Polri termasuk list yang beli disitu,” ujarnya. Sebelumnya diketahui, jajaran TNI dan BNN menggelar operasi tes urine personel di perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta, Ming­ gu (21/2) lalu. Dari operasi ini terjaring 19 personel TNI yang positif menggunakan zat amphetamin ‎dan morfin. Setelah ditelusuri, seorang oknum TNI ternyata

sering memasarkan narkotika kepada pihak luar. Sehingga setelah pendalaman pihak TNI sendiri, akhirnya berhasil mendapatkan lima orang anggota kepolisian dan delapan sipil yang sering melakukan pemesanan barang haram itu. Bahkan, seorang anggota DPR-RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berinisial FS alias Ivan Haz disebut-sebut juga terjaring dalam pengembangan tersebut. (net/gg)

Soal Pencabutan Sanksi PSSI, Agum Kecewa Berat JAKARTA-Ketua Tim Adhoc, Agum Gumelar kecewa berat atas pernyataan berbeda yang dibuat Kementerian Pemuda dan Olahraga pimpinan Imam Nahrawi. Ia merasa sama saja telah dianggap berbohong pada publik Indonesia. Agum dan Imam telah melakukan pertemuan de­ ngan Presiden, Joko Widodo, dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Istana Negara pada Rabu (24/2), membicarakan konflik sepakbola yang berkepanjangan. Usai pertemuan, Agum menyatakan kalau Presiden sepakat agar menpora mencabut Surat Keputusan Pembekuan terhadap PSSI, agar kompetisi kembali bergulir. Tapi, tak berapa lama berselang menpora mengeluarkan pernyataan yang bertentangan. Imam me-

“Siapa yang bohong? Ya terserah deh. Terus terang sakitnya tuh di sini... nyatakan kalau pencabutan itu masih harus memenuhi sejumlah syarat. Menurut Agum, pernyataan yang berbeda tersebut membuatnya heran. Ia menambahkan, apakah dalam pertemuan itu telinganya yang salah mendengar atau memang bagaimana. “Sayangnya, informasi yang kemudian beredar berbeda dengan hasil pertemuaan itu. Saya sampai tidak bisa tersenyum,” kata Agum di rumahnya Jalan Panglima Polim, Jakarta, Kamis (25/2). Agum pun menyerahkan

kepada masyarakat soal hasil pertemuan itu. Sebab, dengan adanya perbedaan hasil pertemuan dengan pernyataan yang keluar di masyarakat, ar­ tinya bisa saja Agum dituduh berbohong. Selain itu, Agum sudah melaporkan kepada FIFA jika perkembangan persoalan sepakbola di Indonesia berjalan dengan positif hingga sanksi terhadap sepakbola Indonesia, yang termasuk untuk tim nasional. “Siapa yang bohong? Ya terserah deh. Terus terang sakitnya tuh di sini. Padahal surat pencabutan tersebut ditunggu di Kongres FIFA pada 26 Februari 2016 di Zurich, Swiss,” ujar mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang juga pernah jadi ketua PSSI tersebut. (net/gg)


HALAMAN

A8

RESENSI

Saya pikir jika Anda hidup di dunia hitam-putih, kau akan menderita banyak. Aku digunakan untuk menjadi seperti itu. Tapi saya tidak percaya itu lagi." Bradley Cooper Aktor, teater, produser berkebangsaan Amerika Serikat

SABTU, 27 FEBRUARI 2016

Batman V Superman

Dawn of Justice DUNIA perfilman bakal diramaikan lagi oleh cerita manusia super, yakni Batman dan Superman pada film yang berjudul ‘Batman V Superman: Dawn Of justice.’

T

o ko h manusia super d i Hollywood ini bakal disajikan lagi kepada Anda para penggemar cerita komik keluaran DC. Ada cerita dan alur baru dari salah satu tokoh yang sering diperankan dalam film Batman. Jika Anda biasanya melihat film Batman V Superman dan menemukan tokoh bernama Jim Gordon, namun tidak untuk kali ini. Atau sebut saja orang yang berada di belakang layar untuk seorang Batman. Pada seri terbaru Batman nanti, Jim Gordon mendapat peran yang berbeda. Seperti apa bocoran info terbaru

dari rencana film tersebut? kita bisa mendapat kasak-kusuk infonya, karena film ini masih cukup lama tanggal rilisnya. Meskipun berita resmi dari Batman-on Film belum beredar, tetapi kebenaran dari gosip film tersebut sudah santer. Termasuk untuk tokoh seorang Jim Gordon dalam kehidupan Batman bakal dimainkan dengan porsi lebih banyak. Jika Anda termasuk orang

yang menyukai film dengan tokoh di atas, tentu Anda pernah melihat aksi Batman dalam trilogi film Batman. Trilogi film itu adalah ‘The Dark Knight’ sejak Batman Begins hingga The Dark Knight Rises. Dalam trilogi tersebut, tokoh Jim Gordon berperan penting dalam setiap aksi Batman. Sedangkan tokoh Batman dalam seri ‘Batman V Superman: Dawn of Justice,’ aktor Jeremy Irons yang diberi kepercayaan untuk berperan sebagai Alfred Pennyworth, si pelayan Batman. Untuk pemeran utama seorang Batman, jatuh pada aktor Ben Affleck. Sedangkan untuk pemeran si manusia super atau Superman diperca-yakan kepada aktor Henry Cavill. Tentu kita semakin penasaran dengan film yang bakal segera dirilis ini. Petualangan seperti apa yang ada

dalam film itu nantinya. Adrenalin kita siap untuk masuk dalam alur cerita yang menantang dan penuh gaya. Film ini didukung dengan teknologi grafik terbaru, sehingga Anda akan merasakan suasana yang lebih real di film tersebut. Selain itu, tokoh seorang Gordon, si Komisaris dikabarkan bakal mendapat jatah peran pada serial film ini. Dia bertindak sebagai seorang prekuel Batman bertitel Gotham. Aktor Ben McKenzie dipercaya sebagai pemeran Gordon, pada serial ini Gordon merupakan disetting sebagai pemeran utamanya. Melihat tokoh-tokoh yang akan berperan nanti, seperti Gal Gadot, Henry Cavill, Ben Affleck, Amy Adam, maka film Batman V Superman bakal menjadi tontonan yang cukup menarik. Rencananya film ini bakal dirilis pada Mei 2016. (net/rus)

PD Aisyiyah Kabupaten Cianjur

Konsen Melakukan Gerakan Dakwah dan Sosial SEBAGAI salah satu organisasi otonom, Aisyiyah tak bisa dilepaskan dari akar sejarah berdiri dan berkembangnya Muhammadiyah.

A

isyiyah sebagai organisasi perempuan persyarikatan Muhammadiyah, merupakan gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang berazaskan Islam serta bersumber pada Al-Quran dan Assunnah. Sebagai otonom Muhammadiyah, Aisyiyah memiliki visi ... saya berharap pengembangan ke depannya tercapainya usaha-usaha yang setiap Pengurus mengarah pada Cabang (PC) penguatan dan Aisyiyah pengembangan dakwah secara lememiliki amal bih berkualitas usaha di bidang menuju masyarakat madani, yakni pendidikan dan masyarakat Islam membuka Majelis yang sebenar-benarnya. Pengajian.” Visi tersebut ditopang dengan misi yang diwuIST judkan dalam bentuk amal usaha, program serta berbagai kegiatan lainnya. BERDAYAKAN-Pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti salah satunya membuat kerajinan tangan berupa tas talikur. Hal inilah yang juga diterapkan Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah KabupaCianjur. Majelis Dikdasmen, Majelis Kesejahyah untuk mendirikan rumah ten Cianjur. “Kami menargetkan setiap cabang teraan Sosial, Majelis Ekonomi, Majelis sakit tipe D atau klinik serta AisyiSelama lima tahun ke belakang, nantinya bisa memiliki dua hingga tiga Hukum dan HAM, dan Majelis Kader. yah Boarding School bisa terwujud. berbagai kegiatan pun terus dilakukan pengurus ranting,” katanya. Titin berharap, ke depan siapa pun “Tak hanya itu, saya berharap ke untuk memperkenalkan keberadaan Sebagai organisasi otonom di bayang menjadi pengurus baru PD Aidepannya setiap Pengurus Cabang Aisyiyah kepada masyarakat Cianjur. wah persyarikatan Muhammadiyah, PD syiyah, agar tetap terus melakukan pe(PC) Aisyiyah memiliki amal usaha Meski pada awalnya setiap gerakan Aisyiyah memiliki tujuh majelis, yakni nguatan di cabang dan ranting bahkan di bidang pendidikan dan membuka dakwah dan kegiatan sosial yang diMajelis Tabligh, Majelis Kesehatan, diharapkan nantinya target PD AisyiMajelis Pengajian,” harapnya. (cr1) lakukan mendapat respon kurang baik, namun seiring waktu akhirnya masyarakat pun kini bisa menerima kehadiran Aisyiyah. “Awalnya setiap gerakan dakwah dan kegiatan sosial kami mendapat penolakan dari masyarakat, namun sekarang respon masyarakat terhadap Aisyiyah sudah bagus,” ujar PD Aisyiyah Kabupaten Cianjur, Hj Titin Suastini kepada “BC” Jumat (26/2). Titin menjelaskan, selama lima tahun terus melakukan konsolidasi organisasi kepemimpinan, kegiatan dakwah, dan sosial termasuk pengembangan cabang dan ranting. Meski belum semua, namun hingga kini Aisyiyah sudah memiliki 16 cabang dan 18 IST ranting yang tersebar di Kabupaten RAPAT-Konsolidasi nasional di PPA Yogjakarta. OLAHRAGA-Sejumlah masyarakat mengikuti jalan sehat Pink Day.

Hj Titin Suastini PD Aisyiyah Kab. Cianjur

IST

BERITA CIANJUR/CR 2


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 27 FEBRUARI 2016

HALAMAN

B1

Intip Kebiasaan Tidur

Rindu Timnas Indonesia

MEMILIKI waktu tidur yang cukup dan berkualitas bisa dibilang seperti mendapatkan anugerah, khususnya bagi mereka yang sangat multitasking. Kesibukan dan tumpukan pekerjaan yang tiada akhir serta tekanan stres di tempat kerja kerap membuat kita sulit tidur nyenyak.

PEMERINTAH berencana mencabut surat pembekuan PSSI dalam waktu dekat, setelah selesai proses pengkajian ulang beberapa hari ke depan. Meskipun baru rencana, hal itu sudah menjadi kabar baik untuk semua insan sepakbola di Indonesia.

BACA HALAMAN B2

BACA HALAMAN B5

Sungai di Cianjur Tercemar

MOJANG

Tak Sekedar Merawat, Butuh Kesabaran BANYAK cara dalam menolong orang. Salah satunya ada­ lah dengan merawat orang yang sakit, seperti yang di­ lakukan oleh Tri Saptia Wardani, yang berprofesi sebagai perawat. Wanita yang dilahirkan 7 Oktober 1988 ini mengaku sangat menikmati pekerjaan­ nya sebagai perawat. Pasalnya, dengan merawat orang sakit dirinya bisa benar-benar mengetahui jika sehat itu mahal harganya, karenanya harus di­ jaga dengan baik. “Dengan menjadi pe­ rawat juga, minimal nanti saat keluarga sakit saya bisa merawatnya dengan baik.

BLH Klaim Pencemaran Masih Batas Wajar

KE HAL B7

Tri Saptia Wardani

INOHONG

Menjaga Lingkungan Tanggung Jawab Bersama MENGANTISIPASI dampak pencemaran yang dapat menurunkan kualitas lingkungan serta kesehatan manusia, beberapa program digulirkan untuk melindungi hajat kehidupan masyarakat umum. Namun begitu, hal tersebut dapat diwujudkan jika menjadi tanggung jawab bersama. Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cianjur Yono Ernawan menyatakan, kondisi pemeliharaan lingkungan hidup dari bahaya pencemaran berkaitan terhadap atu-

DOK. BERITA CIANJUR

TERCEMAR - Sejumlah sungai di Cianjur tercemar, yang disebabkan oleh sampah domestik. Untuk mengantisipasi menjadi lebih buruk, Kawalhi minta semua pihak terlibat.

Yono Ernawan

ran yang diterapkan pemerintah daerah bidang lingkungan.

KE HALAMAN B7

ZOOM!

BERITA CIANJUR/CR2

MEMBAHAYAKAN - Sejumlah siswa SMP terlihat nekad menaiki atap angkot dan ada juga yang bergelantungan di pintu angkot. Perilaku ini tentunya sangat membahayakan, karena berpotensi untuk terjadi kecelakaan.

TAHUKAH ANDA..? Gula Mampu Deteksi Tumor DALAM dunia kesehatan, gula cukup identik dengan diabetes. Tetapi, kali ini para peneliti dari Swedia memanfaatkan gula dengan cara yang berbeda. Para peneliti tersebut mengembangkan teknik pencitraan magnetik baru yang memanfaatkan gula untuk menilai keganasan tumor pada pasien kanker. Seperti yang dilansir melalui thehealthsite, hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat tumor ini dapat diperiksa dengan menyuntikkan sejumlah kecil gula ke dalamnya.

KESATUAN Akitivis Wahana dan Lingkungan Hidup (Kawalhi) Cianjur menyebutkan jika sejumlah aliran sungai di Kabupaten Cianjur tercemar. Bahkan, untuk Sungai Cianjur, kadar pencemarannya dinilai cukup tinggi.

K

etua Kawalhi Cianjur Bayu Sagara Al­ faatih menga­ takan, ting­ kat pencemaran sungai di Cianjur rata-rata disebab­ kan oleh sampah domestik. Melihat kondisi tersebut, dikatakannya, hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kesadaran masya­ rakat untuk menjaga ling­ kungan masih rendah. “Dari 30 sungai yang kita data di Kabupaten Cianjur, seluruhnya terce­ mar. Namun memang, yang kondisi tingkat pencema­ rannya paling tinggi yakni Sungai Cianjur,” ujarnya. Disebutkannya, untuk

menangani persoalan ini, diperlukan kesadaran ser­ ta perubahan pola peri­ laku, terutama untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai. “Tapi tidak juga saling menyalahkan, semua pihak harus turun tangan me­ ngatasi persoalan ini. Agar kondisinya tidak makin pa­ rah,” katanya. Sementara itu, staf Bi­ dang Pengendali Pence­ maran Air dan Udara Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cian­ jur Mugi mengatakan, mes­ ki tercemar, kondisi sungai masih dalam batas wajar.

Trotoar Eks Pasar Ramah Pejalan Kaki CIANJUR-Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur tahun ini menggelontorkan anggaran Rp 2 miliar yang digunakan untuk menata trotoar dan perbaikan saluran drainase di sepanjang jalan H. Agus Saleh. Meski belum jelas kon­ sep penataannya seperti apa karena masih diolah oleh konsultan, Dinas Bina Marga mengklaim trotoar di sepan­ jang jalan bekas Pasar Bojong­ meron tersebut akan ramah terhadap pejalan kaki terma­ suk penyandang cacat. DOK.BERITA CIANJUR

KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Mengenal Kelompok Singa Langit

Berupaya Tetap Eksis, Pertahankan Kesenian Leluhur ILUSTRASI/NET

Setelah itu, mereka dapat mengukur berapa banyak gula yang dikonsumsi oleh tumor tersebut. Semakin banyak gula yang dikonsumsi, maka semakin ganas tumor yang tersebut. (net/zlf)

ATRAKSI barongsai setiap kali perayaan Imlek atau Cap Go Meh menjadi yang paling ditunggu warga. Gerakannya yang lincah mampu memberikan hiburan tersendiri bagi warga. Namun, kesenian barongsai di Cianjur sen­ diri tak banyak yang me­ lakukannya. Disebutkan, di Cianjur hanya ada bebe­ rapa kelompok, sedangkan

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

EKSIS - Kelompok Singa Langit berupaya menjaga kesenian barongsai untuk tetap eksis, baik melalui pentas maupun kompetisi.

lainnya vakum. Salah satu kelompok yang masih eksis yang Kelompok Barongsai Singa Langit dari Vihara Tridarma. Kelompok ini, tidak ha­ nya aktif di Cianjur saat perayaan Imlek atau Cap Go Meh tapi juga sering memenuhi undangan dari luar daerah atau mengikuti kompetisi. Aktivitasnya sendiri, mereka selalu mengadakan latihan rutin seminggu dua kali. Kelompok Barongsai

Singa Langit yang berdiri pada 2012, saat ini menam­ pung anggota sebanya 30 orang. Salah seorang peng­ urus Kelompok Barongsai Singa Langit, Kalvin Ju­ vanter menuturkan, men­ dalami kesenian barongsai tidak hanya sekedar me­ nampilkan atraksi gera­kan yang lincah, melainkan juga ikut melestarikan ­budaya leluhur. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SABTU, 27 FEBRUARI 2016

Isyana cs Bukan Saingan

Lee Jun Ki Syuting RESIDENT EVIL 6 USAI comeback drama ­ cholar Who Walks the Night, S Lee Jun Ki tiba-tiba dikabarkan bermain film Hollywood. Bersama Milla Jovovich, ia dipercaya muncul ­sebagai penampilan spesial di RESIDENT EVIL 6. Di proyek ini, Lee Jun Ki begitu beruntung telah menerima tawaran casting setelah sang sutradara mengakui bakat akting lewat mem-

baca ekspresi wajah, emosi tanpa tahu bahasa Korea. “Aku sangat terharu,” ujar Lee Jun Ki dikutip dari Soompi. “Karena itu hanya penampilan spesial di film, nggak terlalu membebani dan ketika aku nggak ada jadwal syuting, aku pergi ke lokasi syuting dan menyaksikan serta belajar banyak. Aku begitu termotivasi oleh Milla Jovovich. Aku sudah banyak melakukan adegan action dan itu merupakan kebanggaanku,” tuturnya. (net/zlf)

BANYAK sekali penyanyipenyanyi muda yang muncul dewasa ini. Sebut saja, Isyana Sarasvati, Yura Yunita dan Rizky Febian. Namun, hal tersebut tak membuat Eva Celia merasa terganggu. Baginya, sosok-sosok ini tidak dianggap saingan. “Saya nggak melihat ini sebagai saingan karena musik saya juga berbeda. Saya tidak

mau menaruh karir saya seperti balapan,” ucap Eva. Ia melanjutkan bahwa setiap pe­nyanyi punya karakter yang berbeda. Anak Indra Lesmana - Sophia Latjuba ini lebih menggaris bawahi bahwa tiap musik memiliki pasar sendiri-sendiri. “Kita berkembang dengan taste sendiri-sendiri, berkarya sendiri-sendiri. Kalau musik saya diterima syukur, tapi kalau nggak berarti pesannya bukan untuk mereka,” terangnya. (net/zlf)

Tak Pakai Kantong Plastik Saat Belanja SAMPAH kantong plastik telah menjadi masalah laten bagi lingkungan karena begitu sulit untuk diuraikan. Untuk meminimalkan penggunaan kantong plastik, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerapkan sistem kantong plastik berbayar. Sebanyak 22 kota di seluruh Indonesia pun telah menerapkan peraturan tersebut secara serentak. Peratu­ran tersebut didukung oleh bintang muda cantik Tatjana Saphira, yang ternyata sudah menerapkannya dari jauhjauh hari. “Dukung banget. Sebelum ada program kayak gini aku memang nggak menggunakan plastik lagi karena di rumah apa-apa udah nggak menggunakan plastik. Kantong diganti yang terbuat dari kanvas. Karena kalau belanja di supermarket dapat kantong banyak tapi bingung mau dikemanain plastik­ nya. Udah lumayan lama keluarga bawa sendiri kantong dari kanvas,” ucap Tatjana. Keluarga sosok yang saat ini digosipkan tengah menjalin kasih dengan Herjunot Ali tersebut, memang cukup peduli dengan lingkungan. Menurut Tatjana hal ini telah ditanamkan oleh sang bunda. “Yang memulai itu Mama,” katanya. Saat ini peraturan plastik berbayar tersebut masih dalam tahap untuk uji coba. Jika diterapkan sepenuhnya, ada banyak keuntungan yang bakal didapatkan dari sistem tersebut. Tatjana merupakan salah satu sosok yang berharap peraturan ini bisa bertahan lama. “Harusnya bisa sih, aku mendukung ini banget dan berharap dijalankan secara konsisten. Jangan berhenti di tengah. Kalau memang mau panjang harus terus-terusan disosialisasikan dan diterapkan,” tandasnya. (net/zlf ) Tatjana Saphira

Kristen Stewart Ingin Vakum Akting

Intip Kebiasaan Tidur dari Berbagai Negara MEMILIKI waktu tidur yang cukup dan berkualitas bisa dibilang seperti mendapatkan anugerah, khususnya bagi mereka yang sangat multitasking. Kesibukan dan tumpukan pekerjaan yang tiada akhir serta tekanan stres di tempat kerja kerap membuat kita sulit tidur nyenyak. Alhasil, jam tidur pun banyak berkurang dan tubuh terasa lemas.

U NET

KESUKSESAN yang diraih Kristen Stewart di dunia seni peran memang luar biasa. Didukung dengan kecantikan wajahnya, mantan kekasih Robert Pattinson ini berhasil menjadi salah satu aktris dengan bayaran termahal tahun lalu. Tak banyak wanita seusianya berhasil meraih semua itu. Namun siapa sangka, di saat jutaan orang mendambakan memiliki karir seperti dirinya, Kristen malah berencana untuk vakum sejenak dari dunia perfilman. Yup! Kristen mengakui sendiri kalau hal tersebut dalam wawancara dengan majalah Another, seperti yang dilansir youthhealthmag.com. Selain itu, Kristen juga membeberkan alasannya mengapa ingin vakum. “Aku kerja keras terus sepanjang tahun ini melakukan banyak hal. Jadi sekarang aku nggak ingin bekerja untuk waktu yang cukup lama. Aku benar-benar lelah. Aku butuh istirahat,” ungkapnya. Lebih lanjut, pemain TWILIGHT ini juga mengungkapkan kegiatan yang ia ingin lakukan ketika cuti dari dunia film. Di luar dugaan, ternyata perempuan 25 tahun ini ingin ngedance. “Aku harap aku bisa menari. Soalnya aku pernah nge­ dance beberapa malam yang lalu dan aku senang waktu melakukan itu. Aku sih berharap bisa ngedance terus,” ungkap Kristen. Well, nampaknya EQUALS akan jadi film terakhirnya untuk beberapa waktu ke depan. (net/zlf )

niknya, orang-orang di negara tertentu ternyata punya kebiasaan tidur yang beragam. Disebutkan dalam laman www.healthline.com, cara-cara tidur yang unik ini menjadi cara bagi masing-masing orang di berbagai negara agar bisa tidur nyenyak. Mulai dari Jepang, Inggris, Amerika hingga Australia memiliki keunikan cara tidurnya sendiri. Jepang: Tidur Saat Bekerja Orang Jepang menamai tradisi budaya tidur siang saat jam kerja ini dengan ‘inemuri’. Artinya, ‘tidur saat masuk kerja’. Menariknya, tidur saat jam kerja ini tidak dila­ rang tapi justru untuk menunjukkan betapa lelahnya karyawan karena telah bekerja keras. Salah satu alasan kenapa inemuri diperbolehkan karena kebanyakan orang Jepang memiliki jam tidur yang paling sedikit dari populasi lain di seluruh dunia. Rata-rata rakyat Jepang hanya tidur 6 jam 22 menit per malam. Inggris: Tidur Telanjang Sekitar 30% orang Inggris dila­

po r k a n terbiasa tidur tanpa pakaian. Tidur telanjang diyakini memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Tidur telanjang bisa meningkatkan hormon oksitosin. Menurut Natasha Turner, seorang ahli dan praktisi naturopati, hormon oksitosin tidak hanya menimbulkan rasa bahagia tapi juga membantu menyehatkan tubuh. Hormon ini membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan kinerja sistem pencernaan dan mengurangi peradangan pada usus.

...Cara-cara tidur yang unik ini menjadi cara bagi masing-masing orang di berbagai negara agar bisa tidur nyenyak. Mulai dari Jepang, Inggris, Amerika hingga Australia memiliki keunikan cara tidurnya sendiri.

Australia: Tidur Beramai-ramai Suku asli Australia, Aborigin punya budaya tidur secara berkelompok. Yasmine Musharbash, seorang antropolog dari University of Sydney, menjelaskan bahwa komunitas Aborigin selalu tidur setidaknya dengan 2-3 orang atau lebih. Cara tidur seperti ini dimaksudkan untuk melindungi ­ anggota kelompok yang lemah. Misalnya anak kecil atau orangtua. Orang dewasa yang fisiknya masih kuat akan tidur di jejeran paling pinggir. Tidur beramai-ramai dalam keluarga bisa menimbulkan rasa tentram, aman dan meningkatkan rasa ­kebersamaan.

Meksiko, Jerman, dan Amerika: Tempat Tidur Harus Rapi dan Wangi Survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation menunjukkan bahwa orang-orang Meksiko, Jerman, dan Amerika selalu merapikan tempat tidurnya setiap hari sebelum tidur. Hampir 25% warga di negara-negara ini mengganti seprai mereka lebih dari satu kali seminggu. Hal ini dikarenakan mereka merasa lebih mudah tertidur jika tempat tidur mereka rapi dan harum.

Korea: Tidur di Lantai 30% orang Korea Selatan cenderung lebih suka tidur di lantai. Beberapa masyarakat Korea memang punya budaya tidur di lantai, karena menganggap lantai jauh lebih nya­ man dibandingkan dengan tempat tidur. Biasanya, mereka hanya menggelar selimut di lantai dan tidur dengan nyaman di atasnya. Nah, itulah beberapa kebiasaan tidur dari berbagai negara. Bagaimana dengan kamu? (net/zlf )


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO

SABTU, 27 FEBRUARI 2016

PAUD Binangkit Terapkan Teknik Portofolio

Ajarkan Anak Sesuai Minatnya

EDISI kali ini kru Bece Junio berkesempatan buat ngunjungin salah satu lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Cianjur nih, yaitu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kelompok Bermain Binangkit. Sekolah yang terletak di jalan SMPN 1 Cianjur ini ternyata usianya masih terbilang muda loh.

Muhammad Lingga Muzaki

Tangkap Penculik Bayi NAMAKU Muhammad Lingga Muzaki. Aku lahir di Cianjur 20 Mei 2010. Setiap hari ibuku mengantarkanku ke sekolah PAUD Binagkit dan di sana aku bermain bersama temanteman. Ketika sekolah tak lupa aku selalu menyiapkan perala­ tan seperti buku, pensil dan penghapus. Di sana, aku belajar menulis, membaca, mewarnai dan meng­ gambar. Guru-gurunya baik dan ramah saat di kelas. Bersama teman-teman aku bergembira bersama ketika belajar. Karena kata bu guru, kita harus ceria. Aku juga suka makan mie goreng buatan mamah, setiap istirahat aku menyantap ma­ kanan favoritku. Selain mie goreng, minuman kesukaanku adalah susu. Oh ya, di rumah atau di sekolah aku suka ber­ main bola. Teman-teman, ber­ main bola itu menyenangkan loh.. Cita-citaku ingin menjadi se­ orang polisi, karena sekarang di televisi banyak bayi yang diculik oleh penjahat dan nanti jika aku jadi polisi aku bakalan nangkap penjahat supaya dipenjara dan penculik itu tidak jahat lagi. (cr3)

E

li Hermawati Spd, wakil Kepala Se­ kolah PAUD Binang­ kit mengatakan sekolah tersebut berdiri sejak 28 Desember 2008. PAUD Binangkit memi­ liki sistem pengenalan belajar kepada anak dengan bentuk stimulasi dan portofolio se­ hingga apa yang dipelajari, dipahami oleh anak secara

BERITACIANJUR/CR2

efektif. Melalui penyusunan porto­ folio telah mengajarkan ke­ pada anak untuk mereflesikan, menilai hasil belajar mereka sendiri dan mengatur cara be­ lajar mereka sesuai minatnya. Dengan kata lain, berkas pengkajian portofolio beri­ sikan sejumlah pengalaman belajar yang disertai dengan dokumentasi berupa klipping,” ungkapnya kepada “BC” Jumat

(26/02). Eli menambahkan, teknik ini bisa dituangkan di PAUD Binangkit karena arahan Hj. Surtini Sadili selaku Kepala Sekolah. Eli kemu­ dian mengembangkan teknik tersebut hingga sekarang. “Kebetulan saya kuliah mengambil jurusan PAUD, ke­ tika saya mengajar di salah satu kober, saya mulai me­ nerapkan teknik portofolio,

dan itu berdasarkan arahan Ibu Kikin (Panggilan akrab Hj. Surtini Sadili),” tambahnya. Keunikan lain dari PAUD Binangkit selain dari teknik portofolionya ialah sistem penilaian dengan buku lapo­ ran observasi perkembangan anak. Dalam laporan ini ada beberapa penilaian terkait delapan kecerdasan yang ada pada anak. “Di antaranya adalah cer­

das bahasa, cerdas logika/ matematika, cerdas visualspasial, cerdas musik, cerdas gerak, cerdas alam, cerdas sosial, dan cerdas diri. Se­ hingga perkembangan anak dipaparkan dan bisa dilihat dalam bentuk laporan ini,” tu­ turnya. Kalau tadi bicara tentang keunikan sistem penilaian, ada lagi keunikan lain dari PAUD Binangkit. Ayoo apa yaa? Pe­ nasaran kan? Semua gurunya kompak mempunyai nama yang huruf awalannnya ‘E’. Menu­ rut Eli, kesamaan huruf awal tersebut gak sengaja, loh. “Gurunya 4e, neng. Ada Ibu Euis Jubaedah, Eli Her­ mawati, Emi Rosmiati dan saya Eli Hermawati. Ini gak sengaja terjadi bisa kebetu­ lan nama gurunya berawalan huruf ‘E’. Ada juga satu hal penting yang selalu kami lak­ sanakan setiap hari Rabu, me­ makai kebaya bagi perempuan dan pangsi untuk anak lakilaki. Inilah berbagai keunikan dari PAUD Binangkit, Salam Kenal Bece Junio,” pungkas­ nya. (cr3)

Tak Sekadar Pandai Membaca KALAU tadi udah ngomongin tentang uniknya sistem dan nama gurunya yang berawalan dari huruf ‘E’, sekarang kita bakalan mengulas ada apa saja sih di Paud yang sudah berdiri delapan tahun ini? Yuk Simak.. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Binangkit terdiri dari tiga tahapan pembentukan stimulasi. Ketiga tahapannya menurut Eli Hermawati Spd, antara lain Kelompok Bermain (Kober) tahap 1 dan 2 serta Taman Kanak-kanak (TK). Nah, semua tahapan ini tentu memi­ liki klarifikasi yang berbeda, lohh.. “Kober dibagi dua ber­ dasarkan usianya. Pertama kelas kuncup atau umumnya sering disebut playgroup. Di kelas ini untuk anak yang beru­ sia dua sampai tiga tahun. Ke­

mudian yang kedua yaitu kelas mekar khusus anak yang beru­ sia empat sampai lima tahun,” ungkapnya kepada “BC” Jumat (26/02). Ada yang tau kenapa di PAUD Binangkit Kobernya di­ beri nama sesuai bunga? Yap, karena kemampuan anak itu diibaratkan bunga. Ketika anak masuk di kelas kuncup, berarti anak tersebut sedang masuk tahapan bunga yang belum tau apa-apa, maka di kuncup inilah anak distimulasi hingga ak­ hirnya sedikit mekar. “Setelah anak distimulasi melalui sistem belajar dan ber­ main setelah satu tahun dipin­ dahkan ke kelas mekar. Tan­ danya anak kuncupnya sudah mulai bermekaran. Setelah itu di kelas mekar anak diberikan pemahaman baik itu menulis,

BERITACIANJUR/CR2

membaca dan pembe­ lajaran anak-anak lainnya,” ujarnya. Ketika anak sudah pandai mereka dipersiapkan masuk ke jenjang TK dengan tahapan usia lima sampai enam tahun. Dengan begitu berarti anak sudah masuk usia pra SD. Ter­

tata banget ya taha­pannya. “Sesuai visi misi kita yaitu Iqra artinya membaca. Anak dibimbing dengan baik tidak cukup sekadar pandai mem­ baca secara akademik melain­ kan mereka pun diajarkan un­ tuk pandai membaca keadaan

KOMIK: M YANUAR

lingkungan alam dan sosial. Karena itulah kami menye­ lenggarakan tahapan dan di setiap tahapan ada stimula­ sinya tersendiri,” jelasnya. Oke kita udah tau yaa ta­ hapannya, berkat binaan para guru juga ternyata ada loh sederet prestasi yang telah diraih oleh PAUD Binangkit. “Juara dua lomba mewarnai tingkat TK Pesta Rakyat Sim­ pedes tahun 2014, Juara tiga mewarnai usia 4-6 tahun Putra Olimpiade Anak PAUD ting­ kat kecamatan Cianjur tahun 2015, dan sederet prestasi lainnya,” pungkasnya. Semoga saja ya sistem dan berbagai keunikan PAUD Binangkit mampu menciptakan generasi anak Indonesia yang semakin ceria, aktif dan man­ diri. (cr3)


HALAMAN

B4

SPORT

Dukung Kiprah Rio Haryanto di F1

SIAPA yang nggak bangga dengan keberhasilan Rio Haryanto jadi pembalap Indonesia pertama yang masuk ke ajang Formula 1. Sahabat Rio dari kecil, pembalap wanita Alexandra Asmasoebrata pun juga mengungkapkan kebanggaannya kepada pria 23 tahun itu. (net/pur)

SABTU, 27 FEBRUARI 2016

ISSOM 2016 ISSOM 2016 Dimulai Bulan Maret MUSIM 2016

NET

Tabrak Tembok Sirkuit Rio Haryanto Akui Lakukan Kesalahan P

RIO Haryanto tidak dapat menyelesaikan hari terakhir tes pramusim Formula 1 (F1) di Barcelona pada Kamis 25 Februari 2016. Pembalap Manor Racing ini pun mengakui telah melakukan kesalahan hingga menyebabkan kerusakan pada mobil MRT05 miliknya.

ada tes kedua untuk Rio di Sirkuit Catalunya, pembalap asal Surakarta itu mengalami insiden pada tikungan keempat atau hampir mendekati dengan insiden di hari pertamanya. Pembalap berusia 23 tahun itu langsung keluar dari mobil MRT05. Manor melalui akun Twitter resminya, mengabari bila mobil yang dikendarai oleh Rio langsung dibawa ke garasi dan takkan bisa melanjutkan balapan pada hari itu. Namun, beruntung mantan juara GP2 tersebut dalam kondisi baik. Rio pun mengakui telah melakukan kesalahan atas insiden tersebut,

dan menyesalkan tak bisa melanjutkan sesi tes. Walau begitu, dia mengaku senang dengan debutnya di F1 dalam tes resmi pertama ini. “Ini minggu penting buat saya dan tim di Barcelona, dan semuanya secara umum berlangsung dengan baik. Saya telah belajar banyak tentang mobil baru dan mengidentifikasi beberapa sektor yang perlu perlu diperbaiki, untuk membuat tes kedua bahkan lebih positif untuk saya,” kata Rio di akun resmi Facebook Manor Racing. “Saya membuat kesalahan sore ini (kemarin -red) dan kerusakan di mobil tidak bisa diperbaiki dalam waktu singkat, jadi sayang sekali kami tidak

Petinju Profesional Ikut Olimpiade Tidak Realistis

TINJU

JAKARTA-Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2016 bakal digelar kembali bulan depan. Meski demikian, baru tiga seri yang dipastikan berjalan menyusul rencana renovasi sirkuit Sentul. Setelah menuntaskan musim 2015 pada bulan November lalu, ISSOM tahun ini akan memasuki edisi kelimanya atau yang kedua di bawah naungan ABM Enterprise sebagai operator balapan. Tahun lalu, ABM Motosport menjadi tim terbaik dengan 118 Piala dan 8 Gelar Juara Umum. Untuk tahun ini, ABM diperkirakan masih diunggulkan untuk mempertahankan gelar tim terbaik untuk empat musim beruntun. Meski demikian, jumlah piala yang didapat mungkin tidak akan sebanyak musim lalu. Sebab ABM Enterprise berencana memangkas jumlah seri, dari yang biasanya enam menjadi tiga seri. Ini berkait dengan adanya renovasi sirkuit Sentul guna menggelar balapan MotoGP tahun 2017 mendatang. Seri pertama ISSOM tahun ini akan dimulai 6 Maret mendatang. “Sedangkan jadwal 3 seri sisanya akan melihat perkembangan rencana renovasi Sirkuit Sentul terlebih dahulu, diperkirakan bulan Juni sudah fix jadwalnya,”. ujar CEO ABM Motorsport, Vivi Montolalu. ISSOM 2016 masih akan mempertahankan konsep sportainment, gabungan sport dan entertainment, di mana ABM menilai konsep tersebut lebih menarik dan memberikan nilai tambah bagi penonton “Seperti penyelenggaraan pada tahun lalu, kami dari pihak ABM tentunya akan tetap memberikan suguhan menarik, dengan hiburan-hiburan yang fresh serta tentunya tetap menghadirkan aroma persaingan ketat antar pembalap di lintasan,” lanjutnya. Melalui penyelenggaraan ISSOM ini, ABM Enterprise berkomitmen untuk memajukan olahraga otomotif di Indonesia. “Kami ingin kejuaraan ISSOM ini dapat menjadi ajang untuk memajukan pembalap muda seperti Rio (Haryanto) yang telah berhasil maju di F1,” tutupnya. Kelas yang meramaikan pesta balap pada ISSOM 2016 mendatang antara lain, Super Car Championship (SCC), Super Touring Car (STC), Lamborghini Jakarta Pertamina Series 2015, Ferari 430 Competizione, European Touring Car Championship (ETCC), Indonesia Touring Car Championship (ITCC), Honda Jazz Speed Challenge, MercedesBenz Club Indonesia Championship, Indonesia Retro Race, dan Old Skool ­Racing Champ. (net/pur)

NEW YORK-Rencana memasukkan petinju profesional seperti Manny Pacquiao, dan Tyson Furry di Olimpiade Rio 2016 menuai penolakkan. Rencana tersebut dianggap tidak realistis. Direktur eksekutif tinju Amerika Serikat (AS), Mike Martino, secara keras menolak rencana Badan Tinju Dunia (AIBA) yang hendak mengikutsertakan petinju profesional ke ajang Olimpiade.

Seperti kita ketahui, AS memiliki sejarah panjang melahirkan petinju-petinju kelas dunia. “Rencana memasukkan petinju profesional di Olimpiade itu tidak realistis,” kata Mike Martino, Jumat (26/2). “AIBA telah memiliki format yang disebut World Series of Boxing, dan mereka sudah memiliki petinju pro yang lolos melalui seleksi tersebut. Rusia memiliki delapan, Kuba memi-

Kisah Jorge Lorenzo Saat Menjuarai MotoGP 2015 Difilmkan JA K A RTA- Perjuangan pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, pada musim 2015 ­ hingga merengkuh gelar juara dunia MotoGP diangkat menjadi film dokumenter. Film yang berjudul Jorge ­Lorenzo Guerrero tersebut diproduksi oleh Dorna Sport selaku operator MotoGP, bekerja sama dengan Movistar, IB3, Mediaset, dan Vicente Ferrer Foundation. Seperti dilansir Speedweek, Jumat (26/2), dokumenter tersebut bakal menyuguhkan perjalanan Lorenzo pada musim lalu, sejak seri pembuka hingga penentuan gelar juara di MotoGP Valencia, Spanyol, pada 8 November 2015. Total, ada 18 seri balapan yang ditampilkan melalui film ­tersebut. Guererro adalah kata dalam bahasa Spanyol yang berarti petarung. Video dokumenter tersebut berdurasi 80

menit, mengisahkan momenmomen perjuangan merebut gelar juara dunia MotoGP dari sisi pandangan Lorenzo, sepanjang 18 balapan di 14 negara dan empat benua. Guerrero juga bakal menampilkan momen eksklusif aksi-aksi di belakang layar dan potongan-potongan kehidupan pebalap berjuluk X-Fuera tersebut. Ada saatsaat perasaan Lorenzo sedang naik-turun, ada ketakutan, kegembiraan, dan kemarahan yang menyertai perjuangan Lorenzo merengkuh titel juara MotoGP untuk kali ketiga. Film dokumenter Jorge Lorenzo disutradarai oleh Eugenio de Haro dan naskah cerita oleh Ruben Fernandez. Selain Lorenzo, para kru Yamaha yang berkontribusi dalam kesuksesan sang pebalap juga berpartisipasi dalam film tersebut. Mereka ini termasuk press officer Artur Vilalta, manajer Albert Valera, sang pelatih Marc Rovira, mekanik Juan Llansa, dan manajer tim Wilco Zeelenberg. Film tersebut sudah dirilis di Spanyol pada Kamis (25/2) dan direncanakan juga bakal rilis secara internasional dalam waktu dekat. (net/pur)

liki tujuh,” lanjutnya. Meski menolak rencana tersebut, Mike Martino mengatakan bahwa memasukan petinju profesional di Olimpiade 2020 bukan hal mustahil. Menurutnya, untuk Olimpiade Rio, pihak asosiasi tinju di bawah AIBA sudah terlanjur melakukan TYSON seleksi. (net/pur) FURRY

PT Liga Resmi Ubah Nama dan Tanggal Kick-Off ISC

NET

JAKARTA-PT. Liga Indonesia bersama klub ISL akhirnya secara resmi mengubah nama Indonesia Super Competition menjadi Indonesia Soccer Championship 2016. Mereka resmi menentukan tanggal kickoff pada 15 April 2016 mendatang. Dalam dua bulan terakhir, pertanyaan simpang siur gelaran ISC akhirnya terjawab. PT. Liga akhirnya mengumumkan kalau ISC ini bakal digelar mulai 15 April hingga 18 Desember 2016. Rapat yang saat ini tengah berlangsung di

Hotel Park Lane Jakarta, resmi memutuskan bakal diikuti 18 klub. Nantinya, seluruh peserta bertarung memperebutkan juara pertama dengan total hadiah Rp 3 miliar. Ada beberapa regulasi khusus yang diterapkan, seperti bata-san gaji. Selain itu, klub peserta juga diperbolehkan memakai empat pemain asing, dengan rincian tiga non-Asia, satu dari Asia. Panitia juga mengonfirmasi masing-masing klub boleh memakai tiga marquee player. Selain itu, klubklub juga sepakat pihak

penyelenggara akan diserahkan kepada perusahaan bentukan baru, yakni PT Gelora Trisula Semesta. Selain itu, dikonfirmasi bahwa akan ada dua ISC, yakni ISC A dan ISC B. Untuk ISC A diikuti oleh klub-klub di ISL. Kalau ISC B, bakal diperebutkan oleh klub-klub D i v i s i Utama. Lalu, selain d u a I S C itu, d a l a m rapat ini juga bakal menggelar Piala Presiden yang formatnya seperti Piala Indonesia atau yang akrab Piala Copa. Untuk pemain muda juga bakal dijalankan lagi kompetisinya, serta Piala Suratin dan Liga Nusantara. (net/pur)

menuntaskan program kami hari ini,” sambungnya. Pada tes hari kedua tersebut, Rio sebenarnya mengalami peningkatan kecepatan waktu tesnya dengan torehan waktu 1 menit 28,266 detik dari 51 lap yang dilakoninya. Dia pun berterima kasih atas kinerja tim selama tes ini. “Saya telah membangun hubungan yang baik dengan Manor Racing dan juga rekan Mercedes HPP dan Williams kami, jadi terima kasih kepada semua orang atas bantuan mereka sehingga saya bisa memulai awal yang baik pada musim debut F1 saya,” ujarnya. (net/pur)

NBA 2015/2016 Warriors Menang di Markas Magic AS-Golden State Warriors berhasil mengemas kemenangan, ketika bertandang ke markas Orlando Magic dalam laga lanjutan NBA, Jumat siang WIB, 26 Februari 2016. Sang juara bertahan mengalahkan Magic dengan skor 130-114. Dalam pertandingan yang berlangsung di Amway Center, kedua tim langsung terlibat pertarungan yang cukup sengit sejak kuarter pertama. Beruntung, Warriors mengunci keunggulan 33-30 atas Magic pada sesi awal ini. Pada kuarter kedua, Magic berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak 33 poin dan berbalik unggul 6359 hingga turun minum. Namun, tim asuhan Steve Kerr berhasil memperbaiki permainannya dengan mencetak 4 0 angka di kuarter tiga. Stephen Curry dan kawan-kawan mampu menjaga keunggulan hingga kuarter terakhir, lewat sumbangan 31 poin. Akhirnya, Warriors pun keluar sebagai pemenang di laga ini dengan skor akhir 130-114. Kemenangan Warriors tak lepas dari aksi gemilang Curry, yang mencetak 51 poin, tujuh assist dan delapan rebound. Ini adalah kali ketiga di musim ini, di mana Curry mencetak lebih dari 50 poin dalam satu pertandingan. (net/pur)

STEPHEN CURRY


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 27 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Dejan Senang Dengar Kabar tentang PSSI BANDUNG-Pembekuan PSSI oleh Kemenpora berpeluang dicabut dalam waktu dekat. Wacana itu muncul usai Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan de­ ngan Imam Nahrawi dan Agum Gumelar (Ketua tim Ad Hoc reformasi PSSI). Pelatih Persib, Dejan Anto­ nic pun menyambut baik hal tersebut dan berharap hal itu bisa terealisasi. Pria asal Serbia itu menuturkan bahwa pembekuan itu harus menjadi pelajaran bagi pejabat PSSI ke depan. “Udah lama kita tidak mendengar kabar baik se­ perti itu dan puji tuhan kalau semua akan jadi normal sekarang. Semua kita harus belajar dari yang kemarin dan jangan kita bikin salah lagi,” ujar Dejan. Pria yang sudah mencicipi at-

Dejan Antonic

mosfer sepakbola tanah air ketika masih aktif bermain itu mengaku sudah lelah mendengar isu perseteruan PSSI dan Menpora. Sebagai insan yang berkarir di dunia si kulit bundar, situasi tidak kondusif ini berdampak sa­ ngat negatif. Selain pemasukan dalam hal materi, karir pelatih dan pemain pun sulit untuk berkembang. Ditambah prestasi Indonesia di rangking FIFA yang terus terperosok. “Karena kita sudah cape dan cuma mau fokus ke kerja kita. Saya senang sekali karena bukan cuma pelatih dan pemain tapi semua insan di Indonesia bisa enjoy lagi. Cukup berat kita terlambat terlalu banyak dan harus cepat perbaiki,” lanjutnya. Wacana pencabutan pembekuan PSSI pun menjadi angin segar untuk Persib yang te­ ngah serius membangun kekuatan. Namun Dejan menegaskan bahwa sejak kabar islah Menpora dan PSSI itu be­ redar, Persib memang sudah lebih dulu fokus dalam persiapan liga. Baginya sebagai tim profesional, Maung Bandung harus tetap berada dalam kondisi siap tempur apapun situasinya. “Kita sudah persiapan sebelum ada keputusan ini sama seperti semua berjalan normal. Karena kita tim profesional dan of course kita lebih sema­ngat.” (net/pur)

Ibahim Conteh Terlalu “Mentah” untuk Persib BANDUNG-Persib Ban­ dung terus berusaha untuk mendatangkan striker dan playmaker asing. Pelatih Dejan Antonic mengklaim bahwa pemain buruannya berasal dari Brasil dan Spanyol. Sebelumnya Dejan juga menyebut bahwa salah satunya berasal dari Amerika Serikat dan akan tiba pada pekan ini. Tapi sejauh ini kedata­ ngan para legiun asing masih tanda tanya. Terutama kondisi sepak bola tanah air yang masih goyang, membuat pemain asing kurang tertarik untuk melabuhkan pilihannya di Persib. “Saya ingin pemain ­asing yang sudah punya pengalaman. Bukan pemain muda dan belum punya pe­ngalaman. Karena untuk membentuk tim juara memang keha­diran pemain se­nior penting. Contohnya Arema, 10 dari 11 pemain mereka sud a h

berpe­ngalaman,” kata Dejan. Atas dasar itulah, Dejan tak memasukkan nama pemain asing seperti Ibrahim Conteh dalam daftar pemain yang diburunya. Padahal di era Djadjang Nurdjaman, Conteh sempat memikat pelatih asal Majelengka tersebut. Soal kemungkinan merekrut Conteh, Dejan menilai Conteh terlalu “mentah” untuk bermain di tim sebesar Persib. “Saya tahu Ibahim Conteh dia salah satu pemain muda. Tapi saya pikir dia terlalu cepat untuk masuk ke tim sebesar Persib. Karena di PBR (persipasi Bandung Raya, juga belum main,” katanya. Dejan menilai pemain asal Afrika tersebut bisa gabung di Persib tapi tidak untuk sekarang. Mungkin satu atau dua musim kedepan. (net/pur)

Rindu Tim Nasional Indonesia

PEMERINTAH berencana mencabut surat pembekuan PSSI dalam waktu dekat, setelah selesai proses pengkajian ulang beberapa hari ke depan.

M

eskipun baru rencana, hal itu sudah menjadi kabar baik untuk semua insan sepakbola di Indonesia. Pencabutan pembekuan PSSI akan berdampak pada banyak sektor, termasuk kiprah Indonesia di level internasional. Seperti yang diimpikan oleh striker Persib, Samsul Arif yang menyambut baik akan kesempatan masuk Tim Nasional Indonesia. Tentu, keikutsertaan Indonesia dalam berbagai even sepakbola internasional bisa membuat ranking FIFA untuk Indonesia merangkak naik, setelah lama tidak ada kompetisi merosot tajam hingga ke posisi terburuk sepanjang sejarah persepakbolaan tanah air. Sejak pembekuan beberapa even internasional dilewatk a n

Samsul Arifin

Pencabutan pembekuan itu mungkin yang ditunggu-tunggu semua insan sepakbola tanah air termasuk saya. Mudah-mudahan terwujud dan apa yang didengungkan selama ini terwujud soal reformasi (sepakbola) dan semuanya.” Indonesia, seperti, AFC Cup, kualifikasi Piala Dunia 2018 ataupun Piala Asia 2019. “Mudah-mudahan saya bisa merasakan dan bergabung kembali bersama timnas. Semua pemain di Indonesia pasti mau (gabung timnas) karena timnas itu sesuatu yang sakral,” kata Samsul. Menurutnya, rencana pencabutan pembekuan PSSI pun dapat berdampak pada perbaikan kondisi sepakbola Indonesia, sesuai yang disuarakan banyak pihak selama ini. Apalagi, sudah cukup lama, insan sepakbola Indonesia tidak merasakan adanya kompetisi yang pasti akan sangat merindukannya. “Pencabutan pembekuan itu mungkin yang ditunggu-tunggu semua insan sepakbola tanah air termasuk saya. Mudah-mudahan terwujud dan apa yang didengungkan selama ini terwujud soal reformasi (sepakbola) dan semuanya,” ucapnya. (net/pur)

Membangun Tim Lewat Turnamen BANDUNG-Turnamen yang dilakoni Persib sejauh ini dapat memberikan dampak positif buat tim. Seperti pada Bali Island Cup (BIC) 2016 lalu, menjadikan ajang adaptasi pemain baru dan menya­ tukan organisasi permainan di lapangan. Perombakan besar Maung Bandung usai eksodus pemain beberapa waktu lalu, membuat banyak pemain baru ma­ suk, seperti Kim Jeffrey Kurniawan, David Laly, Rachmad Hidayat, Hermawan, Purawaka Yudi, Samsul Arif, Ricky Kayame dan Marko Krasic. Center bek Persib, Vladimir Vujovic mengatakan, pada tiga pertandingan yang dilakoni di BIC, sangat ber-

guna buat Maung Bandung. Ke­ sempatan itu, membuat pelatih Dejan Antonic dapat melihat pemain dan skema apa yang tepat dipasang. "Tim belum sepenuhnya fit. Tapi turnamen menjadi kesempatan bagus untuk melihat pemain mana saja yang harus kami waspadai dengan serius nanti," kata pemain yang karib disapa Vlado ini. Valdo tidak terlalu merisaukan kekalahan timnya saat BIC kemarin. Sebab, ada hal yang lebih penting dari itu. Yakni, kesiapan tim dalam menghadapi turnamen jangka panjang Indonesia Super Championship, April mendatang.

Terlebih, hal non teknis menjadi kendala juga pada turnamen tersebut. Padahal, Maung Bandung masih punya harapan untuk bisa menjua­ rai turnamen tersebut. Tapi, kondisi cuaca dan lapangan membuat tim kesulitan. "Lapangan buruk dan terlalu lembut, itu lebih banyak menyedot energi kami. Kondisi itu diperparah dengan cuaca di sana yang sangat panas. Saya juga tidak bisa beradaptasi sehingga gagal bermain bagus. Tidak bisa bernapas dengan normal dalam kondisi se­ perti itu," ucapnya. (net/pur)

Jeff Kurniawan

PERSIB U-17 Belum Padu

Conteh NET

BANDUNG-Asisten pelatih Diklat Persib, Yadi Mulyadi tidak terlalu puas dengan kinerja anak asuhnya saat menghadapi Diklat Angkasa. M e n u rut Yadi, dari hasil pertandi­ngan pihaknya cukup puas dengan skor 2-0. Namun dari kolektifitas tim, anak asuhnya jauh dari harapan. Sebab, ha­ dirnya banyak pemain baru, membuat karakter permainan Diklat Persib sedikit hilang. "Kalau hasil saya nilai bagus. Skor 2-0 cukup puas. Tapi secara permainan belum puas. Karena mereka

baru gabung dan belum padu terutama kerja sama­ nya," kata Yadi. Yadi menilai, dua gol yang diciptakan Ilham Qolba pun bukan karena pro­ses kerja sama tim. Tapi, gol itu merupakan kesalahan lini belakang lawan yang bisa dimanfaatkan oleh Ilham. Jadi, gol tersebut menurut Yadi bukan karena proses. "Jadi, kerja sama tim belum terjalin rapih, mereka cepat hilang bola. Mereka kurang kerja sama dan kebawa alur lawan, kita mudah kepancing," ucapnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BC-IklaN

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 SABTU, 27 FEBRUARI 2016

DIJUAL RUMAH

KEHILANGAN

Dijual Rumah 2Lt 200m2, 3kmr,1kmr pembantu, 4kmr mandi,GARASI 2MOBIL,PAM PNS/DGN, Harga 2M nego, Lokasi strategis dkt hypermart/mall cianjur.Jl KH Abdulah Bin Nuh BELKA Residen (jln utama paling depan) Blok A4/6 Cianjur. Ibu dewi-081912252299

STNK Nopol F 3516 ZK Honda White Silver

Honda Mulia Cianjur

Promo Honda 2016 DP 32Jt atau Cicilan 1.8Jt

DP 42Jt atau Cicilan 2.8Jt

DP 63Jt atau Cicilan 3.5Jt

DP 51Jt atau Cicilan 3.5Jt

Terima Tukar Tambah |Semua Produk Promo Terbatas | Nego Sampai Jadi

Info Hub. ANDI NOVIANDI 0857 5986 5009 / 0877 2226 0699 Pin BB 277E3751

No Rangka MH1JFB114DK514542 No Mesin JFB1E1512997 a.n Oking, Alamat Kp. Tugaran RT 03/12 Ds Sindanglaya, Cipanas, Cianjur.

AKBAR MOTOR

JUAL-BELI MOBIL BEKAS CASH & KREDIT JL. PASAR BEAS

08568159505

CARA-CARA AMAN UNTUK MENGAMBIL FOTO GERHANA MATAHARI DENGAN KAMERA KESAYANGAN ANDA 1. Jangan Lihat dengan Mata Telanjang Ketika gerhana matahari tengah terjadi, jangan lihat sinar gerhana tersebut secara langsung. Mungkin Anda tidak merasakan mata Anda sakit pada saat itu, namun Anda akan merasakan dampaknya di beberapa hari kemudian. 2. Gunakan Kacamata Pelindung Kacamata pelindung gerhana matahari akan melindungi Anda dari sinar ultraviolet dan sinar infrared yang berbahaya. 3. Lihat Gerhana Lewat Kamera atau Smartphone Berhati-hatilah ketika Anda mencoba untuk melihat gerhana. Sinar gerhana tetap akan ‘membakar’ mata Anda ketika mencoba mengabadikan momen tersebut, tetap gunakan kacamata pelindung ketika Anda sedang mengambil foto gerhana. 4. Gunakan Kamera dengan Fitur Optical Zoom Abadikan momen gerhana matahari dengan kamera yang memiliki fitur optical zoom. Anda bisa mengambil foto gerhana yang indah dengan memakai fitur zoom sampai 12 kali, di mana Anda tidak akan menemukan fitur ini di smartphone pada umumnya. 5. Gunakan Lensa ‘Astrosolar’ Untuk menghindari silaunya sinar gerhana matahari yang begitu intens, ada baiknya Anda melindungi kamera dengan lensa astrosolar.


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 27 FEBRUARI 2016

Jumlah Penderita TBC di Cianjur Meningkat

ILUSTRASI

Pelaku Usaha Berharap Kemudahan Mendapatkan Barcode CIANJUR–Pelaku usaha di Cianjur harapkan kemuda­ han mendapatkan barcode terhadap produk yang dijual kepada konsumen di pasaran. Hal ini dikarenakan, produk yang dihasilkan membutuhkan standardisasi agar bisa bersaing dengan produk serupa produksi massal dari pabrik. Saeful Anwar (30), pengusaha kuliner yang beroperasi di Jalan Aria Wiaratanudatar mengatakan, untuk mendapatkan barcode pada sebuah produk kuliner membutuhkan pengurusan yang tidak mudah. Pasalnya kata dia, barcode bisa didapatkan

setelah peizinan usaha dan produksi dilengkapi. Sementara kata Saeful, proses yang dipastikan memakan waktu, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas produksi. “Membutuhkan taha­pan dan proses prosedur dari sistem yang terapkan pemerintah. Minimal harus menunggu hingga lebih dari satu minggu. Karena usaha kecil menengah, prosedur ini belum bisa dipahami dengan jelas. Jadi, daripada memaksakan lebih baik mendahulukan kepentingan konsumen,” ungkapnya kepada “BC”, Jumat (26/2).

Karena itu ujar dia, proses memenuhi persyarakatn barcode bagi usaha kecil cukup sulit dan membutuhkan biaya yang lumayan besar. Karenanya, dirinya berharap pemerintah memberikan kemudahan lewat program khusus. “Pengajuan barcode menjadi prasyarat agar produk bisa dipasarkan lebih luas. Diharap prosesnya bisa lebih mudah,” katanya. Terpisah, Ahmad Sanusi (30), pengelola usaha lainnya menuturkan, adanya barcode merk produk mendorong produksi barang secara kualitas lebih baik dan mendapat

“Masih taraf aman. Karena masih di bawah BOD,” ujarnya. Pihaknya sendiri me­ ngaku, selalu menghimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah ke sungai. Karena, selain menyebabkan pencemaran lingkungan juga berdampak pada kesehatan. “Dari semua aliran sungai di Cianjur, sejauh ini masih dalam taraf aman. Hal ini berdasarkan hasil analisa lingkungan yang dilakukan secara rutin. Dengan ini, keadaan lingkungan di Cianjur masih

tergolong aman,” sebutnya. Dikatakannya, analisa tersebut dilakukan di 50 aliran sungai. “Penilaiannya sangat mudah dan sederhana. Kalau di sungai tersebut masih banyak ditemukan engkangengkang dan kumbang, maka dikategorikan masih aman,” jelasnya. Selain kondisi aliran su­ ngai, kondisi udara di Kabupaten Cianjur juga aman. Pasalnya, di Cianjur belum terdapat pabrik tekstil, meskipun jenis pabrik lainnya banyak. “Tapi tidak dilepaskan pengawasannya, karena kami

maupun masyarakat untuk melakukan penanaman pohon trembesi sebagai antisipasi makin buruknya udara di Cianjur. (asr)

... Trotoar Eks Pasar Ramah Pejalan Kaki DARI HALAMAN B1...

Menanggapi rencana penataan trotoar dan drainase di bekas Pasar Bojongme­ ron, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Dheni Lutfi Rahman mengaku tidak mempermasalahkan belum jelasnya konsep yang sedang digarap oleh konsultan, meskipun anggarannya sudah ada terlebih dahulu. “Kalaupun sudah dianggarkan terlebih dahulu tidak masalah sambil menunggu konsep dari konsultan, apalagi sudah dianggarkan dalam APBD. Intinya pemerintah daerah memiliki itikad baik untuk menata daerah perkotaan,” ujarnya saat ditemui BC di ruang kerjanya kemarin (26/2). Menurutnya, kalau me-

mang dinas teknis tidak bisa membuat perencanaan alangkah lebih baik jika di­ serahkan ke ahlinya dalam hal ini pihak konsultan yang telah ditunjuk untuk membuat konsep penataan trotoar Bojongmeron. “Kalau dengan konsultan hasilnya pasti bagus dan akan lebih baik. Apalagi mereka bekerja berbasiskan anggaran yang ada,” ka­ tanya. Dheni berharap, penataan trotoar di bekas lahan Pasar Bojongmeron nantinya harus lebih bagus, aman, bermanfaat serta ramah bagi pejalan kaki yang melintas. Terlebih saat ini kondisi trotoar yang ada di wilayah perkotaan lebih nyaman, setelah para pedagang dipindahkan ke Pasar Induk Pasir Hayam.

“Kami berharap, harus lebih bagus dan bermanfaat serta ramah bagi masyarakat pejalan kaki,” harapnya. Seperti diberitakan Berita Cianjur, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan memastikan penataan torotoar dan saluran drai­ nase bekas Pasar Bojongmeron dilaksanakan bulan Maret mendatang. “Bulan Maret sudah mulai dikerjakan, sedangkan konsepnya sudah ada di konsultan,” ujarnya. Pasca relokasi ribuan Pedagang Kaki Lima ke Pasar Induk Pasir Hayam, Pemerintah Kabupaten Cianjur secara bertahap mulai melakukan penataan trotoar dan saluran drainase yang terdapat di wilayah perkotaan.

Terutama saat orang tua saya sakit, tentunya bisa menjadi kesempatan untuk bisa berbakti pada orang tua,” ka­ tanya. Dikatakannya, profesi perawat tidak cukup ha­ nya dijalani dengan sekedar merawatnya saja, melainkan

perlu kesabaran. Karenanya dalam menjalankan tugas meski diniatkan ibadah harus dijalankan dengan serius. Dengan demikian antara perawat dan juga pasien bisa terjalin hubungan persaudaraan. “Kalau bukan karena diniatkan ibadah mungkin saja saya merasakan bosan. Apalagi honor yang saya terima pun

hampir sama dengan honor seorang guru, namun atas dasar keikhlasan saya terus menekuni pekerjaan ini,” katanya. Diantara banyak pengalaman, dirinya mengaku pernah memiliki pengalaman yang tidak bisa dilupakan, yakni dimana saat dirinya terpaksa harus membantu seseorang ibu melahirkan tanpa didampingi

CIANJUR-Dinas Sosial Tenagakerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur melansir di Cianjur terdapat 828 perusahaan. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 40 persen diantaranya yang baru mendaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Kepala BJPS Ketenagakerjaan Cabang Cianjur Joko Sundoro meneyebutkan, rendahnya jumlah karyawan yang terdaftar BPJS, bisa disebabkan oleh rendahnya kepedulian perusahaan mengenai jaminan keselamatan kerja karyawannya.

“Untuk BPJS kesehatan saja dari 59.839 karyawan swasta yang ada di Cianjur hanya 28.028 orang yang terdaftar. Makanya, tak heran jika sampai saat ini masih banyak buruh yang demo menuntut haknya untuk mendapatkan jaminan keselamatan, hari tua dan lainnya,” ungkapnya. Selain rendahnya tingkat kepedulian, dikatakan Joko, hal ini juga bisa disebabkan minimnya informasi mengenai BJPSTK kepada perusahaan maupun pekerja. “Atau bisa jadi karena perusahaan tersebut

Dinas Bina Marga selaku organisasi perangkat daerah yang berwenang untuk melakukan penataan trotoar dan drainase, bahkan sudah mempercayakan beberapa konsultan untuk membuat konsep penataannya. Tidak hanya menata trotoar, Dinas Bina Marga juga akan melakukan perbaikan saluran drainase di sepanjang tersebut. Bahkan para warga juga sudah dihimbau untuk segera membongkar sendiri bangunan yang berdiri diatas saluran drai­ nase. Khusus penataan trotoar di sekitar lahan bekas Pasar Induk Cianjur, ungkap Atte, baru akan dilakukan tahun 2017 mendatang dengan alasan pembuatan Detail Engginering Desaign (DED) baru dibuatkan tahun 2016. (cr1)

Dalam mempelajari kesenian barongsai terdapat dua aliran, yakni aliran selatan atau foshan barong kucing dan aliran utara atau hoksan barong bebek. Perbedaannya terletak pada komposisi gerakan yang diambil dari dasar seni bela diri wushu. Terlepas dari dua aliran tersebut, komposisi gerakan inilah yang sering menjadi penilaian, bagus atau tidak nya suatu kelompok. Baik itu dalam penampilan maupun kompetisi, penari barong haruslah memiliki keserasian dengan skenario

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

iringan tim penabuh musik. “Biasanya, kendala yang tersulit bagi penari adalah

mengungkapkan ekspresi kepala singa yang sesuai lewat gerakan penari. Kemampuan tersebut harus dilakoni dengan latihan rutin dan fokus minimal tiga bulan,” jelasnya. Terkait dengan vakumnya sejumlah kelompok, dikatakannya hal tersebut perlu dukungan sehingga kesenian barongsai tetap eksis di Cianjur. Untuk Kelompok Barongsai Singa Langit, dikatakannya, setahun mengagendakan untuk tampil sebanyak 20 kali, dengan bayaran sekitar Rp 2,5 juta – Rp 4 juta sekali pentas,” tandasnya. (M. Arlan Akbar/“BC”)***

... Menjaga Lingkungan Tanggung Jawab Bersama DARI HALAMAN B1...

oleh dokter. “Alhamdulillah waktu itu lahirannya selamat dan lancar. Awalnya saya tidak yakin, namun karena tidak bisa menunggu dokter, akhirnya terpaksa melahirkan tanpa ada dokternya, dan itu rasanya sangat tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” ungkapnya. (asr)

NET

bandel, tidak mau memenuhi hak karyawannya, takut rugi. Karena memang, dari tiga jaminan yang ada di BPJSTK biayanya sekitar 5,3 persen dari gajih UMR. Biaya tersebut, sekitar 3,8 persen ditanggung perusahaan, sisanya baru ditanggung pekerja,” jelasnya. Terkait dengan banyaknya perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawannya untuk BPJSTK, seharusnya mendapatkan sanksi, diantaranya membayar denda sebesar Rp 1 miliar dan pencabutan izin operasional. (asr)

... Berupaya Tetap Eksis, Pertahankan Kesenian Leluhur DARI HALAMAN B1...

... Tak Sekedar Merawat, Butuh Kesabaran DARI HALAMAN B1...

buhkan dengan pengobatan yang rutin. “Tapi kalau tidak diobati 50 persen menyebabkan kematian,” katanya, Ditambahkannya, penyakit TBC bisa ditularkan lewat udara, karenanya lingkungan yang kotor dan padat penduduk akan lebih mudah penularannya. “Asupan makanan bergizi yang kurang, juga bisa menjadi faktor seseorang terkena penyakit tersebut. Untuk menghindari, s­ebaiknya warga cepat memeriksakan kondisinya jika setelah tiga minggu batuk disertai berdahak. Pemeriksaan dini juga dilakukan agar tidak terjadi penularan penyakit,” paparnya. Ditegaskannya, pengobatan bagi mereka yang terkena penyakit TBC gratis, baik di puskesmas juga rumah sakit pemerintah. Tak terbatas berapapun jumlahnya, pasalnya obat yang diberikan berasal dari pusat. (asr)

kepercayaan lebih baik dari konsumen. Namun, hal ini belum ditempuh oleh para pengusaha. “Kaitan pengajuan barcode dilihat dari kapasitas produksi produk dan izin usaha. Sebagai pelaku usaha menengah, mendengar pengajuan barcodenya saja sudah jauh dari kemungkinan sebab keuntungan belum bisa dipastikan. Setidaknya kalau sosialisasi pemerintah lewat bidang khusus digencarkan tentu akan mendorong pengusaha untuk bisa mendapatkan barcode, apalagi jika ada kemudahan program,” katanya. (mar)

BERITACIANJUR/CR-2

juga lakukan pengecekan limbah pabrik. Hasilnya masih normal,” ungkapnya. Meski begitu, pihaknya meminta kepada pengusaha

persen, dan Kabupaten Cianjur merupa­kan salah satu kabupaten yang juga jumlah penderitanya banyak di Jabar,” ungkapnya. Jumlah tersebut lanjutnya, hanyalah pendataan dari beberapa pusekmas dan juga rumah sakit pemerintah. Dikatakannya, jika dilkaukan pendataan ­menyeluruh, di rumah sakit swasta ataupun klinik swasta, jumlahnya pasti akan bertambah. Dikatakan Dikdik, dari jumlah yang ada, tidak kurang dari 100 diantaranya tergolong TBC dengan kondisi yang parah. “Kalau tahap ini, pasien tidak akan sembuh setelah melakukan pengobatan tahap pertama. Pasien harus melanjutkan ke tahap kedua dengan jangka waktu delapan bulan,” ujarnya. Dijelaskannya, TBC adalah penyakit menular dan mematikan. Akan tetapi, penyakit tersebut bisa disem-

Tak Mau Rugi, Perusahaan Ogah Daftar BPJSTK

... Sungai di Cianjur Tercemar DARI HALAMAN B1...

CIANJUR-Jumlah penderita tuberculosis (TBC) di Kabupaten Cianjur masih tinggi. Berdasarkan hasil pendataan 2015, jumlahnya mencapai 1.437 orang, sedangkan 2014 mencapai 1.416 dengan 27 diantaranya meninggal dunia. Kabid Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Agus Haris melalui staff Bidang Penanganan Penyakit Tuberculosis (TBC) Dikdik Nazimudin me­ ngatakan, mayoritas penyakit ini diderita oleh warga yang tinggal di pemukiman padat penduduk dengan kondisi lingkungan yang kotor. “Seiring dengan jumlah penduduk, di tahun 2014 Indonesia berada di urutan ke4 terbanyak penderita TBC setelah Cina, India dan Afrikan Selatan. Untuk Jawa Barat disebut sebagai penyumbang penderita penyakit TBC terbanyak di Indonesia dengan 18

Kata dia, dukungan ter­ hadap perlindungan lingkungan dari pencemaran marak disosialisasikan organisasi lingkungan lewat gerakan dan aksi sosial. “Dukungan pihak swasta dan kelompok pecinta lingkungan antusiasnya sangat tinggi. Mereka justru yang menggandeng pemerintah dalam acara baksos atau ge­ rakan anti sampah dan lain-

nya. Mengingat kesadaran terhadap lingkungan sudah muncul secara luas, peme­ rintah sangat terbantu lewat upaya yang dilakukan pihak terkait,” ungkapnya kepada “BC”. Nmaun begitu, kesadaran menjaga lingkungan oleh masyarakat secara luas belum terbangun. Karena­ nya diperlukan program dari pemerintah serta kesadaran masyarakat untuk menjalaninya. Jika tidak, pence-

maran akan terus terjadi, sehingga merugikan banyak pihak. “Terkadang, kebijakan yang dibuat dianggap merugikan pihak tertentu. Tapia pa yang dibuat tentunya didasarkan pada perlindungan lingkungan dari pencemaran. Seperti contohnya pada program plastik berbayar. Hal ini harus didukung oleh semua pihak, untuk bisa mengurangi sampah plastik,” katanya. (mar)


SABTU, 27 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Nikoleta Lozanova Taklukan CR7

BINTANG Real Madrid dan Portugal Cristiano Ronaldo, dikabarkan memiliki kekasih baru. CR7 dikabarkan menjalin hubungan dengan model seksi asal Bulgaria bernama Nikoleta Lozanova, yang pernah terpilih sebagai Playmate of the Year majalah dewasa Playboy.

PREDIKSI FORMASI

PREDIKSI FORMASI NAVAS

OBLAK

Posisi Kiper No Punggung 1

Posisi Kiper No Punggung 13

CARVAJAL

JUANFRAN Posisi Bek Sayap No Punggung 20

Posisi Bek Sayap No punggung 15

RAMOS

GIMENEZ Posisi Bek No Punggung 24

Posisi Bek No Punggung 4

VARANE

GODIN Posisi Bek No Punggung 2

Posisi Bek No Punggung 2

MARCELO

LUIS

Posisi Bek Sayap No Punggung 12

JAGA

ISCO Posisi Gelandang No Punggung 22

KROOS Posisi Gelandang No Punggung 8

MODRIC Posisi Gelandang No Punggung 19

JAMES Posisi Penyerang No Punggung 10

BENZEMA Posisi Penyerang No Punggung 9

RONALDO Posisi Penyerang No Punggung 7

PELUANG DUEL sengit yang akan mempertemukan dua tim kota Madrid akan tersaji pada hari Sabtu (27/02).

S ini.

elain adu gengsi, pertemuan antara Real Madrid dan Atletico Madrid sama-sama mengusung misi menjaga peluang menjadi juara musim

Real Madrid (54) berada di peringkat tiga telah berjarak sembilan poin dari Barcelona (63) di peringkat pertama. Sementara itu Atletico (55) di posisi kedua terpaut delapan poin. Tambahan tiga poin dari laga ini akan bisa menjadi gambaran posisi masing-masing tim di klasemen hingga di akhir musim. Pertandingan yang akan digelar di Santiago Bernabeu menjadi keun-

tungan bagi Real Madrid. Tim besutan Zinedine Zidane tak terkalahkan jika bermain di sana sejak dipermalukan Barcelona dengan skor 0-4 di awal musim lalu. Setelah itu, Real Madrid selalu menang di kandang sendiri. Yang membanggakan, mereka selalu menang dengan angka besar dengan rata-rata mencetak gol 5,28 per game. Pertemuan pertama menghadapi Atletico musim ini hanya berakhir dengan skor imbang. Kesempatan ini adalah waktu yang tepat bagi El Real memenangkan atas lawannya tersebut dan mengakhiri catatan tak pernah menang lima kali pertemuan di liga.

Bagaimanapun, Real Madrid akan menemukan ujian berat lawan Atletico ini. Pasukan Diego Simeone telah menunjukkan kekokohan barisan bertahan yang sepanjang musim ini hanya kebobolan 11 gol di liga. Tapi di sisi lain, Atletico juga mengalami kemandulan di lini depan. Masalah tersebut harus menjadi hal yang perlu diselesaikan jelang pertandingan ini. Real Madrid belum bisa mendapatkan servis BBC dalam laga ini karena Gareth Bale masih mengalami cedera. Jese Rodriguez akan mengambil perannya. Lalu Pepe dan Marcelo masih diragukan tampil. Di kubu Atletico, ada dua pemain yang pasti absen yaitu Tiago dan Stefan Savic. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Posisi Bek Sayap No Punggung 3

NIGUEZ Posisi Gelandang Sayap No Punggung 17

CARRASCO Posisi Gelandang No Punggung 21

GABI Posisi Gelandang No Punggung 14

KOKE Posisi Gelandang Sayap No Punggung 6

GRIEZMANN Posisi Penyerang No Punggung 7

TORRES Posisi Penyerang No Punggung 9

HEAD TO HEAD REAL MADRID VS ATLETICO MADRID REAL MADRID MAIN (Atletico) adalah lawan yang sulit, bertahan dengan baik dan tak mau banyak mengambil risiko. Kami akan bermain di kandang dan kami harus menang.” CRISTIANO RONALDO Pemain Real Madrid

5 6

MENANG MADRID

MENANG ATLETICO

A. MADRID

1 1

IMBANG

3

TOTAL GOL 7

Itu akan menjadi derby yang hebat. Real Madrid sangat tangguh saat bermain di kandang, tapi kami adalah salah satu tim terbaik saat menjalani laga tandang.” FELIPE LUIS

Pelatih Atletico MAdrid


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.