Berita Cianjur - DPRD, Bappeda, Mana Aksimu?

Page 1

EDISI 82 THN II

RABU, 27 JANUARI 2016

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

SAAT masa remaja, 10 masalah pada kulit wajah biasanya mulai timbul, seperti kulit berminyak, jerawat, kusam, komedo hitam, komedo putih, pori-pori besar, noda bekas jerawat (bintik hitam), kulit kasar, warna kulit tidak rata (akibat sel kulit mati), hingga kulit kemerahan akibat radang yang disebabkan oleh jerawat.

JUARA bertahan Juventus akan menjamu Inter Milan di Turin pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2015/16, Kamis (28/1). Juventus yang sedang panas mengincar kemenangan atas sang rival demi meratakan jalan menuju partai puncak, di mana mereka akan menghadapi salah satu dari AC Milan atau tim divisi tiga Alessandria.

BACA HALAMAN 11

BACA HALAMAN 9

CIANJUR – Kepala Ke­ polisian Re­ sor Cianjur, AKBP Asep Guntur Ra­ hayu, akan menindak tegas seluruh angkutan umum (ang­ kum) perko­ taan yang AKBP Asep Guntur R kedapatan Kapolres Cianjur mencari pe­ numpang tidak pada tempatnya. Anca­ man tilang pun akan diberikan kepada pengemudi angkot yang nakal. “Akan kita tindak tegas setiap ang­ kum yang mencari penumpang tidak pada tempatnya, termasuk yang sengaja membuat terminal bayangan,” ujar Ka­ polres kepada BC kemarin (26/1). KE HALAMAN 6

SPORT

BALAS DUKUNGAN DARI INDONESIA VALENTINO Rossi kembali menginjakkan kakinya di Indonesia. Kali ini rider asal Italia tersebut tiba di Bali untuk menghadiri acara peluncuran produk baru Yamaha. Rossi tiba di Bandara Ngurah Rai pada Senin (25/1). Pesawat yang mengantarkannya mendarat sekitar pukul 17.00 WITA. BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Rabu, 27 Januari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:30

12:06 15:28 18:19 19:33

Kang BeCe

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

KECIL MENJENGKELKAN

MENUJU PUNCAK

Ngetem, Siap-siap Aja Ditilang

Harga Eceran Rp. 2.500,-

DPRD, Bappeda, Mana Aksimu? RTRW Masih Belum Jelas, Pengamat: Bappeda Cianjur Kurang Aktif

SEJUMLAH anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Cianjur, akhirnya menyatakan kesiapannya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, untuk menyelesaikan persoalan usulan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Cianjur yang masih menggantung di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

P

ernyataan kesiapannya tersebut terlontar setelah mengetahui bahwa ajuan usulan perubahan RTRW Cianjur, sudah terkatungkatung selama setahun lebih. Apalagi kondisi tersebut berimbas kepada ter­ hambatnya aturan terkait Lahan Per­ tanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Seperti halnya apa yang dikata­ kan anggota Komisi I DPRD Provinsi Jabar, Sadar Muslihat. Dirinya me­ ngaku akan membantu pemkab un­ tuk menyelesaikan persoalan terse­ but. Namun, sebelumnya akan meelusuri terlebih dahulu duduk persoalan yang menyebabkan belum adanya kejelasan dari Pemprov. “Kita akan coba lihat dan telu­ suri duduk persoalannya seperti apa, kalau sudah mengetahui dengan jelas apa yang menjadi penyebabnya, ten­ tunya kita berupaya untuk mengam­ bil solusinya seperti apa,” ujar Sadar saat dihubungi “BC.” Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkap­ kan, ada berbagai kemungkinan ala­ san mengapa pihak provinsi masih meng­ evaluasi usulan perubahan RTRW Cianjur tersebut. KE HALAMAN 6

Wilayah Rawan Peredaran Narkoba: Cipanas/Pacet : Ganja,Shabu Cugenang : Ganja Cianjur Kota : Ganja, Shabu, Baya Warungkondang : Ganja Cilaku : Ganja, Baya Karangtengah : Ganja, Shabu Ciranjang : Ganja Cikalongkulon : Ganja Cibeber : Ganja, Shabu Campaka : Ganja Sukanagara : Ganja, Baya Sindangbarang : Ganja Cidaun : Ganja, Shabu, Baya

Gawat,

INFO GRAFIK: M. YANUAR/BC

Cianjur Rawan Narkoba

Terpidana Mati Kasus Narkotika dari Cianjur Menanti Eksekusi WOW! Badan Narkotika Na­ sional (BNN) mengungkap­ kan ada 135 terpidana mati kasus narkotika yang kini se­ dang menunggu untuk diek­ sekusi. Salah satu di antaran­ ya merupakan warga Cianjur berinisial O yang merupakan salah satu jaringan narkotika internasional. Hal tersebut diutara­

kan Kepala BNN Kabupa­ ten Cianjur, Hendrik usai menggelar rapat koordinasi pemetaan kawasan rawan narkoba, dalam rangka pencegahan dan pemberan­ tasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Ruang Perte­ muan Hotel Tirta Dah­ lia, kemarin (26/1).

Dishubkominfo Vs Sopir Angkum, Ini Akibatnya

Lelah dan Kesal karena Terlantar, Pelajar di Cianjur Pulang Terlambat ke Rumah SUDAH berlangsung dua hari, ratusan calon penum­ pang terlantar. Semua itu akibat aksi mogok massal yang dilakukan sopir angku­ tan umum (angkum) jurusan Warungkondang. Sampai kapan gak ada ang­ kum? Itulah sejumlah perta­nyaan yang dilontarkan sejumlah pe­ numpang saat ditemui “BC” di kawasan Warungkondang, Selasa (26/1). Kasihan, dari sekian ba­ nyak calon penumpang yang ada, pelajar termasuk yang terkena imbasnya. “Tak hanya cape, saya juga kesal karena akhirnya pulang ke rumah jadi sore. Gak ada angkum, mending kalau orangtua saya pu­ nya motor,“ ujar Intan, salah se­ orang siswi SMP.

BERITA CIANJUR/CR2

HADUH, MOGOK DEUI - Sejumlah pelajar saat menunggu tumpangan gratis kendaraan operasional Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, Selasa (26/1). Mereka terlantar akibat aksi sopir angkum melakukan mogok massal lagi.

Karena tak ada angkum yang beroperasi, akibatnya terjadi pe­ numpukan penumpang di beberapa titik di Cianjur. Intan berharap aksi mogok massal ini segera ber­akhir

karena merugikan masyarakat yang tidak tahu permasalahannya se­ hingga terjadi seperti ini. KE HALAMAN 6

Meski belum pasti ka­ pan eksekusi akan dilaku­ kan, menurut Hendrik kabar ini menjadi bencana bagi Kabupaten Cianjur ka­ rena menjadi salah satu ka­ bupaten di Jawa Barat yang diawasi terkait peredaran narkoba. KE HALAMAN 6

HASIL PENANGKAPAN KASUS PADA JANUARI-DESEMBER 2015 Cianjur Kota : 16 kasus ganja dan 17 kasus Shabu Cilaku

: 1 kasus ganja

Karangtengah : 2 kasus shabu dan 4 kasus ganja Cugenang

: 1 kasus ganja dan

2 kasus shabu Mande

: 1 kasus shabu

Gekbrong

: 1 kasus ganja

Cipanas

: 1 kasus shabu dan

1 kasus ganja Pacet

: 1 kasus shabu dan

1 kasus ganja Cikalongkulon : 3 kasus ganja Sukaluyu

: 4 kasus ganja

Cibeber

: 1 kasus ganja

Warungkondang : 1 kasus ganja


HALAMAN

2

OPINI

Orang yang bisa menggunakan dan menyimpan uang adalah orang yang paling bahagia, karena ia memiliki kedua kesenangan." nSamuel Johnson Tokoh Dunia

RABU, 27 JANUARI 2016

BANYOL UNED

...riweuh

Meminta Bantuan Kepada Polisi Ketika sedang memeriksa laporan vandalisme di sebuah sekolah dasar, seorang polisi agak terganggu oleh seorang anak gadis 6 tahun yang melihat seragamnya dari atas ke bawah. Anak itu bertanya. “Apakah Anda seorang polisi?” Ya,” jawab polisi itu sambil terus menulis laporan. “Ibu saya bilang jika saya membutuhkan bantuan saya harus meminta tolong kepasa polisi. Apakah itu benar?” “Ya, itu benar,” kata polisi. “Nah, kalau begitu,” kata gadis kecil itu sambil menjulurkan kakinya ke arah polisi itu, “bisa tolong ikat tali sepatu saya?”

Penemuan Rumus Kimia Benzene

Di kelas kimia, seorang guru itu menjelaskan bagaimana Friedrich August Kekule, ilmuwan yang tidak sengaja menemukan formula untuk mengekspresikan Benzene. Pada suatu hari Friedrich August Kekule tertidur di lab ketika mencoba untuk mengatur enam atom karbon dalam format tertentu bersama enam hidrogen. Komunitas ilmiah di seluruh dunia tidak memiliki jawaban yang memuaskan. Tiba-tiba ia bermimpi dan dalam mimpinya ia melihat dua ular makan satu sama lain dan tiba-tiba ia terbangun dan mencoba untuk menulis rumus seperti itu. “Itu adalah proses bagaimana kita mendapat rumus cincin Benzene seperti yang kita kenal sekarang,” katanya.

Pelajaran Berharga dari Kegagalan ISIS di Indonesia

Pada saat yang sama guru menemukan seorang murid gadis yang tertidur di bangku depan selama dia menjelaskan dan guru itu akhirnya mencoba untuk membangunkannya. Seorang anak dari belakang mengatakan: “Bu Guru, tolong biarkan saja; siapa tahu ia mungkin akan mendapat ilham untuk rumus lain dari Benzene!”

Pergi Bekerja Lebih Awal Suatu hari, dua orang sahabat kecil berjalan pulang dari sekolah dan anak yang pertama mengatakan, “Saya perhatikan, di pagi hari sambil melihat keluar jendela, ayahmu pergi bekerja lebih awal dari ayah saya, namun mereka bekerja di perusahaan yang sama... mengapa?” Lalu anak ke-dua, karena tidak memiliki jawaban yang pasti, menjawab, “Mungkin dia pergi lebih awal untuk bisa main ayun-ayunan di pintu gerbang pabrik!”

"MAKA, orang Indonesia tidak perlu melakukan perjalanan ke Suriah untuk menjadi bagian dari gerakan Islam; mereka dapat bergabung dengan salah satu partai politik Islam di negara itu dan bersaing menjadi kandidat dalam pemilu."

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

K

ekerasan kelompok ISIS terus membuat panik masyarakat di seluruh dunia, tetapi serangan baru-baru ini di pusat kota Jakarta benar-benar menyingkap batas kekuatan ISIS. Aksi bom bunuh diri dan baku tembak dengan militan yang terkait dengan kelompok teror telah menewaskan beberapa warga sipil dan melukai belasan lainnya. Namun, ada satu poin penting yang bisa diambil yakni meskipun melakukan gerakan dengan intensif, ISIS nyatanya belum mampu untuk mendapatkan pengaruh politik atau sosial yang cukup besar di negara Muslim terbesar di dunia itu. Ahli terorisme dan para pejabat AS telah lama khawatir tentang potensi ISIS untuk melakukan serangan di Indonesia. Menurut laporan, 300 orang Indonesia telah melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk bergabung dengan kelompok ISIS. Hal ini lebih mengkhawatirkan lagi mengingat kondisi di Indonesia dimana angka kemiskinan dan tingkat korupsi masih tinggi. Faktor tersebut bisa memicu perekrutan untuk menjadi gerilyawan dan front baru dalam rangka melawan ISIS. Namun ternyata potensi tersebut belum terealisasi. Walaupun bergabungnya beberapa masyarakat Indoensia ke kelompok ISIS menjadi perhatian bersama, jumlah yang bergabung dari Indonesia masih kecil dibandingkan dengan mereka yang berasal dari negara-negara mayoritas Muslim lainnya seperti Yordania, Arab Saudi dan Tunisia. Bahkan, lebih banyak pejuang ISIS diperkirakan berasal dari Belgia dan Perancis daripada dari Indonesia. Jumlah ini sebenarnya lebih kecil secara proporsional mengingat populasi Indonesia

lebih dari 250 juta jiwa. Faktor Demokrasi di Indonesia Mengapa ISIS gagal untuk memberi pengaruh besar di Indonesia? Faktor utama adalah bahwa tidak seperti Yordania, Arab Saudi dan Tunisia, Indonesia memiliki pemerintahan yang inklusif dan representatif, ditambah kepolisian dan keamanan yang cukup efektif, serta ekonomi yang cukup berkembang selama beberapa dekade terakhir. Maka, orang Indonesia tidak perlu melakukan perjalanan ke Suriah untuk menjadi bagian dari gerakan Islam; mereka dapat bergabung dengan salah satu partai politik Islam di negara itu dan bersaing menjadi kandidat dalam pemilu. Begitulah cara demokrasi bekerja. Indonesia memberikan bukti kuat bahwa jika Anda mengizinkan organisasi-organisasi Islam untuk berpartisipasi dalam proses politik, mereka akan memoderasi tuntutan mereka dan menjadi bagian dari sistem, alih alih berusaha untuk menggulingkan pemerintahan yang sah. Meskipun ada pengecualian, terutama kelompokkelompok teroris yang sering memenuhi headline berita dramatis, namun merke sebenarnya memiliki sedikit pengaruh. Adapun tren secara keseluruhan terhadap moderasi adalah sangat jelas. Ini berarti bahwa angka ketidakpuasan jauh lebih sedikit dibandingkan di negara-negara di mana pemuda Muslim memiliki sedikit kesempatan kerja atau sarana untuk mengekspresikan pilihan politiknya. Orang Indonesia umumnya bangga terhadap negara mereka dan mempunyai prestasi yang cukup besar, termasuk demokratisasi pada momen Reformasi tahun 1998.

S A U R WA R G A Dengan begitu sejumlah ruas yang mengalami kondisi tersebut, jalan tergenangi air dan mengakibatkan kecelakaan baik kendaraan roda dua maupun mobil karena jalan tidak terlihat. Untuk itu, saya kira pemerintah terkait harus bisa memperhatikan kondisi ini saat memasuki musim hujan sekarang.

Peran NU dan Muhammadiyah Alasan utama lainnya untuk kelemahan ISIS di Indonesia adalah peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi Islam besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Tercatat hingga 75% dari Muslim Indonesia merupakan anggota dari dua ormas besar tersebut. Baik NU maupun Muhammadiyah terkenal teguh dalam upaya mereka untuk menentang keberadaan ISIS dan terorisme. Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah telah memposisikan diri sebagai pendukung kuat demokrasi, dan bersikap toleran terhadap agama minoritas di Indonesia, dan membantu untuk menyalurkan keinginan pemuda Muslim dalam perubahan sosial dan politik dalam kegiatan produktif, seperti pendidikan dan pengorganisasian gerakan sosial. Indonesia Model Bagi Negara Lain dalam Melawan ISIS Apakah Indonesia menawarkan pelajaran untuk melawan ISIS bagi negara lain, atau itu kasus yang unik? Ada beberapa perbedaan budaya utama antara Indonesia dan negara-negara mayoritas Muslim di Timur Tengah. Sebelum kedatangan Islam, ada Hindu dan Budha merupakan agama resmi kerajaan di pulau Jawa, dan warisan mereka tetap menjadi bagian dari budaya Indonesia. Hari ini, keragaman agama, etnis dan bahasa masyarakat Indonesia tak tertandingi. Ada

lebih dari 300 kelompok etnis, lebih dari 700 bahasa dan berbagai daerah dengan mayoritas non-Muslim, termasuk Hindu di Bali. Pengakuan dari keragaman ini selalu menjadi komponen identitas nasional Indonesia, dan Konstitusi menjamin kebebasan beragama. Namun dalam beberapa hal penting, Indonesia memiliki banyak kesamaan dengan banyak negara Timur Tengah: tingginya tingkat kemiskinan, cadangan sumber daya alam yang besar, tingginya tingkat korupsi, rendahnya tingkat pendidikan, sejarah konflik bersenjata dan vokalnya gerakan Islamis. Bila melihat posisinya di kawasan. Indonesia hampir tidak berada di lingkungan yang demokratis, mengingat bahwa Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, Thailand dan Laos masih dipimpin oleh rezim otoriter. Bagi para pembuat kebijakan AS, poin penting yang bisa diambil dari serangan bom Thamrin Jakarta baru-baru ini adalah: ISIS adalah ancaman bagi warga sipil, dan polisi harus terus memantau mereka yang bergabung. Tapi Indonesia tidak dalam bahaya potensi menjadi Irak atau Suriah kedua. Karenanya, hal ini tidak akan menjadikan Indonesia bagian dari apa yang disebut kekhalifahan. Bahkan, Indonesia memberikan pelajaran penting bahwa cara terbaik untuk meminimalkan dampak dari ISIS adalah bukan melalui aksi militer atau polisi, melainkan melalui strategi jangka panjang integrasi melalui lembaga-lembaga politik, pertumbuhan ekonomi dan organisasi masyarakat sipil yang signifikan. (*) Muhammad Zulifan Blogger Dikutip dari blog Muhammad Zulifan

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Mulai Hujan, Perbaiki Drainase! SAAT memasuki musim hujan pembangunan drainase di beberapa titik ruas jalan di Cianjur sepertinya tidak berfungsi sebab setiap kali terjadi hujan deras akibat yang terjadi itu meluapnya air ke jalan raya dan membuat sampah yang ada di dalam terbawa ke atas sehingga membuat jalan dipenuhi sampah setelah hujan reda.

Reaksi masyarakat Indonesia atas serangan bom Thamrin pada bulan ini begitu cepat di media sosial, di mana tagar #KamiTidakTakut dengan cepat menjadi trending topic di Twitter.

Itu terjadi di Jl. Ir. H. Juanda (Selakopi), ruas jalan pasar induk, ruas Jalan Siti Jenab dan beberapa ruas lainnya. Hal tersebut perlu untuk ditelusuri mengapa drainasenya tidak bisa digunakan, karena itu akan menggangu pengguna jalan. Elis Warga Maleber

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Sebetulnya jangan gaduh, terlebih mereka menempati pasar dengan gratis termasuk bebas dari berbagai pungutan. Namun kenyataannya masih saja protes.” Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

RABU, 27 JANUARI 2016

Pedagang Pashay Diminta tak Gaduh Soal Fasilitas CIANJUR-Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, meminta kepada seluruh pedagang Pasar Induk Pasir Hayam untuk tidak terlalu gaduh dan mengeluhkan kondisi pasar yang saat ini masih minim fasilitas dan sepi dari pembeli. Himbauan tersebut terkait tuntutan para pedagang. Pertemuan yang berlangsung alot tersebut, dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Muttaqien yang hadir mewakili Bupati Tjetjep Muchtar Soleh. Bahkan beberapa kepala dinas juga hadir, seperti Kadishubkominfo Aban Subandi, Kadisperindag Himam Haris, Kasat Pol PP Dadan Wildan, Kadis Bina Marga Athe Adha Kusdinan, Kadistarkim Yoni Raleda serta Kepala DKP Yeyen Rohyanda. “Sebetulnya jangan gaduh, terlebih mereka menempati pasar dengan gratis termasuk bebas dari berbagai pungutan. Namun kenyataannya masih saja protes,” ujar Tjetjep, kepada “BC”, saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Senin (26/1) malam. Diungkapkan Tjetjep, pihaknya bersama beberapa dinas terkait sudah berusaha membenahi fasilitas yang ada di pasar seperti sarana air bersih serta retribusi parkir yang sudah digratiskan. “Relokasi pasar baru beberapa minggu, Allahu Akbar kemarin kita sudah benahi kekurangan yang ada, tapi masih saja dikeluhkan,” katanya. Tjetjep menilai bukan persoalan yang mudah un-

tuk membenahi permasalahan yang ada di Pasar Induk Pasir Hayam dalam waktu yang singkat. Minimal butuh waktu satu tahun agar kondisi pasar berjalan dengan normal. “Hasil kajian kami ke Solo, butuh waktu satu tahun bagi Pak Jokowi untuk memindahkan dan membenahi pasar agar kembali normal. Sedangkan kita baru hanya beberapa minggu saja,” katanya. Karena melihat kondisi pasar yang belum normal pasca diresmikan, Tjetjep menghimbau seluruh dinas terkait agar siap merugi terlebih dahulu. Makanya berbagai pungutan retribusi yang bisa memberatkan pedagang digratiskan. “Saya harap pedagang bisa bersabar, karena butuh waktu setahun untuk bisa normal,” harapnya. Sementara itu Anggota Dewan Perwakilan Pedagang Pasar Induk Cianjur, Dadang Zaenal Muttaqien menegaskan, para pedagang hanya menuntut bagaimana caranya pasar bisa ramai dengan banyaknya pembeli. Pasalnya kondisi yang terjadi saat ini, pedagang yang jumlahnya sekitar empat ribu terlihat lebih banyak jika dibandingkan dengan masyarakat yang sengaja berbelanja di ­pasar. Jika kondisi ini terus berlarut, para pedagang di Pasar Induk Pasir Hayam terancam bangkrut karena kehabisan modal. “Tuntutan kami tidak banyak, intinya hanya ingin pasar ini ramai dikunjungi oleh pembeli,” kata Dadang. (cr1)

Masyarakat Cisel Dukung Percepatan Pembangunan

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Janji pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur terpilih, Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman yang akan membuka kantor khusus untuk melayani berbagai permasalahan dan keluhan di Cianjur selatan disambut baik berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua Forum Musyawarah Nelayan Jayanti Baru, Unang, dirinya mengaku me­ nyambut baik niat pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih itu. Bahkan kalau bisa, tidak hanya membuka kantor melainkan juga perlu dibangun pendopo jika ingin benar-benar membangun wilayah Cianjur selatan. “Keinginan kami bukan kantor saja, kalau perlu pendopo harus ada jika benar-benar mau membangun Cianjur selatan,” ujar Unang, kepada “BC”, kemarin (26/1). Unang menyerahkan sepenuhnya kepada bupati yang baru nanti akan membangun kantor dimana. Sebab, biar bagaimanapun masyarakat Cianjur selatan sangat membutuhkan askes pelayanan yang cepat, sehingga tidak perlu jauh-jauh

harus ke Cianjur kota. Secara tegas Unang, meminta bupati yang baru, agar kedepannya masyarakat Cianjur selatan tidak mau hanya menjadi objek pemanfaatan oleh pemerintah tanpa adanya realisasi nyata. Sehingga perlu diberikan kesempatan masyarakat Cianjur selatan untuk membangun daerahnya sendiri, yang tentunya harus difasilitasi oleh pemerintah daerah. “Kami ingin menjadi partner, bukan menjadi pengemis atau peminta,” tegasnya. Dirinyamengungkapkan, selama ini sumbangsih Cianjur selatan terhadap PAD memang sangat kecil hanya sekitar 10 persen. Hal tersebut di sebabkan, tidak optimalnya pemkab dalam mengelola potensi yang ada khususnya terkait hasil laut. “Saat ini hasil laut lebih banyak dikirim ke Bandung, Garut dan Sukabumi, sedangkan ke Cianjur kurang. Makanya beri kepercayaan kepada masyarakat untuk membangun daerahnya sendiri dengan mengoptimalkan potensi alam yang sudah ada,” ungkapnya. (cr1)

Antisipasi Jika Ada Yang Terlibat Organisasi Terlarang

ILUSTRASI/NET

Pemkab Cianjur Pantau Warga Transmigran

PEMKAB Cianjur terus memantau keberadaan warganya yang mengikuti program transmigrasi di berbagai daerah di Indonesia. Selain memantau perkembangan, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya warga Cianjur yang bergabung dengan organisasi atau gerakan terlarang di daerah transmigrasi.

D

inas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, selaku instansi terkait memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk terus mengawasi transmigran asal Cianjur. Terlebih saat ini semakin banyak bermunculan organisasi terlarang yang dilarang oleh pemerintah. “Kami terus memantau keberadaan mereka selama berada di daerah tujuan transmigrasi, bahkan selama lima tahun pengawasan dilakukan oleh pemerintah daerah setempat,” ujar Ke-

pala Seksi Monitoring dan Evaluasi Bidang Transmigrasi, Dadang Ruchiat, saat ditemui “BC” di ruang kerjanya kemarin (26/1). Jika ada transmigran yang kedapatan bergabung dengan organisasi yang dilarang pemerintah, jelas Dadang, akan dikenai sanksi berupa pencabutan hak sebagai transmigran dan dikembalikan ke daerah asal. Bahkan kalau ada yang kedapatan bergabung, sesuai MoU yang disepakati maka pemkab tujuan transmigrasi bisa meminta penggantinya. “Bukan tidak boleh berorganisasi, namun sebisa mungkin menghin-

ILUSTRASI/NET

dari organisasi yang dila­ rang pemerintah,” tegasnya. Bagi setiap calon transmigran, ujar Dadang, harus mengikuti tahapan seleksi yang ketat dengan berbagai persayaratan. Bahkan sebelum diberangkatkan, terlebih dahulu mengikuti berbagai pelatihan yang dilaksanakan oleh pemerintah. “Tujuannya, agar nantinya setiap calon transmi-

“Tujuannya, agar nantinya setiap calon transmigran tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah setempat.”

gran tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah setempat,” katanya. Hingga saat ini ungkap Dadang, belum ada satupun informasi atau laporan transmigran asal Cianjur yang masuk atau bergabung dengan organisasi terlarang. “Komunikasi kami dengan para transmigran jalan terus, sehingga bisa dipantau,” ungkapnya. (cr1)

Kasus Sengketa Tanah Akibat Konflik Berkelanjutan CIANJUR-Mayoritas sengketa tanah yang terjadi di Kabupaten Cianjur selama ini, ternyata merupakan konflik berkelanjutan yang sudah sejak lama terjadi. Uniknya, meski konflik dengan perusahaan sudah selesai, justru timbul permasalahan baru antar sesama penggarap. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cianjur sebagai salah satu institusi pemerintah yang bertanggung jawab mengurusi status hak atas tanah, hanya bisa berperan sebagai mediasi. Adapun untuk memutuskan siapa yang berhak mengelola tanah yang menjadi sengketa, merupakan keputusan kepala daerah langsung. “Kami hanya berupaya untuk memediasi setiap permasalahan yang ada, keputusan siapa yang berhak menggarap tanah ter-

ILUSTRASI/NET

sebut dikembalikan ke Bupati langsung,” ujar Kepala BPN Kabupaten Cianjur, Trisemadiono Slamet, kepada “BC” di ruang kerjanya, ­kemarin (26/1). Sebenarnya menurut Slamet, jika dilakukan in-

ventarisir banyak permasalahan sengketa tanah di Kabupaten Cianjur. Seperti sengketa penggarapan tanah perkebunan hingga konflik antar penggarap yang ­be­rebut lahan. “BPN hanya memfasili-

tasi terkait dengan status tanah, kalau sudah jelas siapa penggarapa dan ada rekomendasi dari desa baru kita sertifikatkan,” katanya. Kalaupun muncul konflik antara pihak perkebunan dengan penggarap, merupa-

kan kewenangan pihak kepolisian untuk menyelesaikannya. Namun semuanya dikembalikan lagi kepada kepala daerah untuk memutuskan siapa yang berhak menggarap. “Kalau ada konflik ata sengketa diserahkan ke bupati untuk memutuskannya,” tegasnya. Munculnya sengketa dan konflik tanah antara masyarakat sebagai penggarap dengan pihak pengelola perkebunan atau perusahaan, ungkap Slamet, karena dari awal sudah ada pembiaran. Sehingga seiring waktu semakin banyaknya masyarakat yang menggarap, semakin besar timbulnya konflik kedepannya. “Kalau dari awal pengelola tanah tidak melakukan pembiaran, mungkin tidak akan terjadi sengketa atau konflik dengan masyarakat,” ungkapnya. (cr1)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Saat ini kita berbaik sangka sehingga memberikan kesempatan kepada pasangan beriman untuk membuktikan komitmen politik kepada masyarakat Cirut ..." Solihin

Ketua Umum Gemacita,

RABU, 27 JANUARI 2016

KONSISTENSI Pentolan GEMACITA Dari kiri ke kanan, Abdullah Bay (penasihat), Yeppie Muhammad (Humas), Djadjat Sudrajat (Wakil Ketua), Endang Suryatna (Sekretaris Jendral) dan Solihin (Ketua Umum) tetap konsisten mendukung pasangan beriman. Bahkan sikap itu dinyatakan tegas dalam spanduk yang dipasang secara terbuka di depan kantor organisasi. Harapannya agar Cianjur lebih baik dan agamis sehingga bisa sejahtera semua.

BERITA CIANJUR/RIKKY YUSUP

GEMACITA Belum Gagas Pemekaran Wilayah Tetap Mendukung Pasangan Beriman dan Memberikan Kesempatan untuk Memimpin MENEPIS rumor yang berhembus kencang, Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gemacita) nyatakan dukungan penuh terhadap pemimpin terpilih pasangan Irvano Rivano Muchtar dan Herman Suherman. Sehingga adanya rencana pertemuan untuk menggagendakan pemekaran Cianjur Utara (Cirut) dianggap sebagai gerakan politik sesaat yang dilakukan oleh segelintir orang tanpa melibatkan anggotanya.

G

emacita tetap konsisten dalam menyikapi reali­ tas politik yang terjadi, jauh sebelumnya du­ kungan untuk pasangan beriman sudah dibubuhkan kontrak politik disaksikan khalayak luas.

Bahkan, setelah timbul perselisihan pasca rekapitulasi suara oleh KPUD Cianjur hingga berbuntut gugatan di MK ternyata Gemacita berdiri paling depan meyakini kemenangan tetap dipegang pasangan beriman. “Tidak ada perubahan sikap

Serentak Panenan, Harga Sayuran Bakal Naik

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Harga jual sayuran di Cipanas masih nor­ mal berbeda dengan harga daging ayam dan sapi. Bahkan diprediksi harga sayuran akan mengalami penurunan ka­ rena bertepatan dengan musim panen serentak. Menurut Petugas Informasi Penjualan (PIP), Sub Terminal Agrobisnis (STA) Cipanas, Deni Sunandar me­ nyatakan, kisaran harga jual sayuran musim panen meng­ alami penurunan harga karena musim panen dari lahan sayuran petani mulai serentak. “Stok sebagian produk sayuran cukup melimpah. Per­ mintaan dari pasar saat musim penghujan tinggi dan bisa terpenuhi. Masih stabil tidak ada kendala,” katanya ke­ pada “BC”, Selasa (25/1). Dia menambahkan, harga tingkat produsen yang terdata sebagian komoditas mengalami kenaikan. Na­ mun secara keseluruhan sebagian besar harga sayuran cenderung stabil. Sedangkan untuk kisaran harga cabai merah kriting merah terdata Rp 12 ribu per kilogram, cabai besar merah Rp 20 ribu per kilogram dan untuk cabai hijau besar Rp 15 ribu per kilogram. Perubahan harga masih berlangsung terjadi hingga akhir pekan ini. Pasalnya saat panen dilangsungkan stok permintaan mulai merangkak naik hingga panen jenis sa­ yuran lainnya mulai terjadi. Siti Mariam (42), salah seorang pedagang menu­ turkan, stok bahan baku sayuran sebagian besar untuk jenis daun hijau sudah kembali meningkat. Sedangkan jenis sayuran bahan baku bumbu tidak berubah walau sudah ada stok panen. “Kali ini untuk jenis sayuran bahan baku bumbu ma­ sih jarang dan menggunakan stok lama dari pengepul atau bandar. Umumnya jenis bawang dan kentang. Sementara jenis cabai harganya sedikit berkurang karena mulai ada panen, tetapi kisaran harga belum stabil,” katanya. (mar)

sama sekali dengan dukungan penuh yang diberikan untuk pasangan beri­ man, dari dulu sampai sekarang tetap sama. Sekaligus juga kita ucapkan se­ lamat atas kemenangannya sehingga kita akan mengawal jalannya pelan­ tikan,” kata Ketua Umum Gemacita, Solihin kepada BC. Menurutnya, belakangan ini beredar isu tak sedap yang dihem­ buskan pihak tertentu yang akan menggagas pemekaran Cianjur ut­ ara. Pihaknya merasa berkepenti­ ngan untuk meluruskan mengenai rumor tersebut kepada publik. “Sebagian besar penggagas pe­ mekaran Cirut itu orangnya sudah tergabung dalam organisasi ini. Se­ hingga tidak benar kalau ada ren­ cana ke arah sana, jadi itu kemung­

kinan ada pihak lain yang memiliki motivasi politik tertentu,” beber­ nya saat ditemui di markasnya yang terletak di Cipanas. Kendati demikian, tak menutup kemungkinan jika pembahasan me­ ngenai pemekaran wilayah Cianjur digagas menjadi opsi terakhir. Hal itu terjadi bilamana, pasangan beriman tidak mampu membuktikan visi-mi­ si kepemimpinannya dan gagal me­ nyejahterakan masyarakat Cirut. “Saat ini kita berbaik sangka se­ hingga memberikan kesempatan kepada pasangan beriman untuk membuktikan komitmen politik kepada masyarakat Cirut. Jika nan­ tinya mengecewakan publik, tidak menutup kemungkinan opsi terak­ hir kita agendakan yakni menggagas

pemekaran Cirut,” tukasnya. Sementara itu Penasehat Gema Cita, Abdullah Bay menyatakan, sikap konsisten dalam berpolitik itu merupakan hal penting untuk menghindari adanya penumpang gelap. Dukungan yang diberikan Gemacita sekaligus untuk mene­ gaskan jika tak begitu saja haluan politik itu berubah tanpa sebab yang jelas. Sehingga kabar yang menyebutkan adanya pembahasan sejumlah tokoh mengenai pemeka­ ran Cirut merupakan gerakan poli­ tik dari pihak tertentu. “Selalu saja terjadi setiap momen pilkada baik sebelum maupun sesu­ dahnya, muncul ke permukaan me­ ngenai isu pemekaran wilayah Cirut. Kami sendiri tidak berpikir ke arah

sana karena sudah jelas konsisten­ si sikap yang ditunjukkannya. Ke­ mungkinan itu dilakukan pihak lain yang memiliki motif politik terten­ tu,” urainya. Saat ini, pihaknya tengah mem­ bangun konsolidasi dengan pasang­ an beriman agar jalannya peme­ rintahan berjalan dengan tertib. Sekaligus bisa mewujudkan apapun yang selama ini menjadi harapan se­ bagian besar masyarakat. “Kita sedang mengarah untuk konsolidasi karena tidak lama lagi akan digelar pelantikan. Selanjutnya kita semua berharap Cianjur kede­ pannya lebih baik dan agamis, jadi itu menjadi harapan penting bagi seba­ gian besar masyarakat tidak hanya di Cirut saja,” pungkasnya. (ree)

Akibat Banyak Berubah Fungsi, Tanah Wakaf Didata Ulang

PACET-Majelis Ulama Indo­ nesia (MUI) Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet menyosia­ lisasikan pembuatan akta wakaf kepada warganya secara gratis. Selain itupun juga me­ lakukan pendataan ulang ter­ hadap sejumlah lahan wakaf yang sudah berubah fungsi. Program itu bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pacet seba­ gai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW). Sedangkan keterlibatan tokoh masyarakat setempat bekerjasama dengan aparat, memfasilitasi keluh­ an masyarakat terhadap lahan wakaf yang sudah beralihfungsi guna dikembalikan lagi ke awal. Ade Muklis, Ketua MUI Desa Sukanagalih menyata­ kan, konsep utama program akta wakaf massal ialah pe­ nerapan syariat agama sesuai

ILUSTRASI/NET

amanat dan fungsi legalitas­ nya. Selama ini persoalan la­ han wakaf terus bermunculan. Terutama sejak pembangunan gedung secara komersil, ber­ imbas pada tergerusnya lahan wakaf milik masyarakat. Ade menambahkan, bukti kepemilikan lahan wakaf atas nama pribadi dan umumnya

sudah cukup lama. Sehing­ ga dilaksanakan kepada ahli waris atau wakif hingga ber­ lanjut pada pengurus atau nadzir belum terlegalkan dan hanya secara lisan. “Secara syariat, jual-beli lahan wakaf hukumnya haram dan tidak sah secara formal. Tetapi kenyataannya proses

tersebut seringkali dilangkahi demi kepentingan komer­ sil semata. Makanya banyak lahan wakaf beralih fungsi menjadi bangunan dan akta kepemilikan sudah berpindah tangan,” ungkapnya. Ade menyebutkan, pro­ gram akta wakaf yang sifatnya gratis ini dapat terlaksana de­ ngan persyaratan kelengkapan data terpenuhi. Tujuannya selain menolong pemilik ahli waris mengenai objek lahan, juga turut membantu masya­ rakat umum yang hak lahan wakafnya belum jelas. “MUI juga melakukan pe­ nelusuran terhadap keleng­ kapan data dengan lahan waris berikut pengukuran ulang ob­ jek secara manual,” ucapnya. Sedikitnya dalam tiga bu­ lan ini, pihak MUI Desa Su­ kanagalih berhasil menyelesai­

kan lima berkas akta wakaf dari jumlah pengajuan lampiran berkas berkisar 60 objek. Pe­ nyelenggaraan akta massal ini bagian dakwah, sifatnya akan terus berlanjut hingga lahan wakaf terdata seluruhnya. Programnya di kemudian hari akan bergulir hingga penserti­ fikatan lahan wakaf. “Meskipun nanti dugaan terjadi sengketa lahan me­ runcing atau perkaranya di­ lanjutkan ke meja pengadilan. Jika benar lahan wakaf harus dilakukan penuntutan karena sudah beralih fungsi. Harapan­ nya ada penggantian untuk dimanfaatkan fasilitas sosial, bisa majlis taklim, masjid atau mushola, makam, lembga ma­ drasah lainnya. Sebab lahan wakaf dikembalikan ke fungsi semula adalah demi kepenting­ an umum,” tandasnya. (mar)

Rendahnya Pemahaman Soal Tata Ruang di Cianjur Utara CIPANAS-Belum adanya persamaan persepsi mengenai pentingnya pelaksa­ naan tata ruang mengakibatkan banyak terjadi benturan di lapangan. Kondisi tersebut masih mewarnai dinamika masyarakat sebagai pemohon izin pen­ dirian bangunan ke instansi terkait yang belum sepenuhnya memahami aturan. Pantauan di Cianjur Utara (Cirut), adanya bangunan yang tidak sedikit menyalahi aturan tata ruang tidak ter­ lepas dari tidak ada persamaan pan­ dangan. Padahal letak bangunan harus disesuaikan dengan zona lahan baik yang diperuntukkan penghijauan, re­ sapan air atau lahan dekat lingkungan daerah aliran sungai (DAS) dan zona bahaya bencana. Rozak, fungsional Administrasi dan Tata Usaha (TU), Balai Tata Ruang Wi­ layah III Cipanas menyatakan, lahan pembangunan yang didirikan masya­ rakat jika ditinjau tidak bersinggung­ an dengan pemetaan lahan atau zona terlarang maka pihaknya tidak pernah diberikan rekomendasi pembangunan.

ILUSTRASI/NET

Pasalnya, selalu melakukan tindakan survei dini sesuai fungsinya. Kondisi di lapangan, pembangunan lahan baru yang diprakarsai pemohon itu harus menyesuaikan dengan aturan sebelum didirikan. “Namun kebanyakan pendirian bangunan yang dilangsungkan sebelum berkoordinasi dengan pihak kita dulu. Pendirian bangunan selalu berangga­

pan sudah mengantongi izin resmi lang­ sung dari dinas terkait. Jadinya, mene­ rapkan aturan tata ruang cukup sulit karena bangunan sudah berdiri. Sete­ lahnya baru diberikan surat teguran” ungkapnya kepada “BC”, Selasa (26/1). Dia menambahkan, pada prinsipnya pendirinan bangunan bisa dilaksana­ kan asal tidak bersinggungan dengan lokasi zona lahan larangan. Walhasil,

banyak setelah lahan didapatkan dan dibeli oleh investor. Letak lahan pemba­ ngunan bermasalah jadi terkendala saat teknisnya terlaksana. “Harapannya sebelum keluar atu­ ran izin pendirian bangunan baru, baik dari pihak RT dan Desa setempat mem­ punyai izin lingkungan,” ungkapnya. Terpisah, Ade Kosasih, tokoh masyarakat Cipanas menyatakan, tata ruang pembangunan di wilayah Cirut sekiranya baru diadakan pemu­ tahkiran data IMB. Menurutnya, ada kemungkinan antara 60-70 persen bangunan di Cianjur utara yang sudah berdiri mempunyai IMB. “Kecendrungan pendirian bangunan baru yang mengajukan permohonan izin sudah 80 persen tapi belum tahu realisasinya. Sedang­ kan yang tidak termonitor kisaran bangunan berada di lingkungan pen­ duduk cukup besar. Perlu ketegasan instansi terkait dalam penerapan aturan sesusai dnegan ketentuan per­ undang-undangan,” katanya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Setuju sekali. Untuk meminimalisir terjadinya kekerasaan di lingkungan sekolah. Kan kasus kekerasan di Indonesia merupakan kasus yang sudah siaga satu termasuk di Cianjur juga.” Lidya Indayani Umar Kabid Advokasi dan Penanganan Kasus P2TP2A Cianjur

RABU, 27 JANUARI 2016

Penulis dan Penerbit Harus Diekspos MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta agar penulis serta penerbit yang menerbitkan buku berisi paham radikal harus diekspos. Sebab, menurut Anies, mereka ikut bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Izin Sekolah Bisa Dicabut Jika Gunakan Buku yang Sudah Dilarang

D

irinya men­ jelaskan, Ke­ mendikbud ber­ tugas menyusun kurikulum dan silabus. Buku berdasarkan kurikulum yang telah di­ siapkan oleh Kemendikbud pun ditulis oleh penulis dan penerbit yang sah. Kemudian, buku yang te­ lah selesai disusun direview kembali oleh Kemendikbud. Jika tak sesuai dengan kuri­ kulum dan silabus, maka Ke­ mendikbud akan memberi­ kan peringatan. "Wawancara penulisnya, penerbitnya sehingga me­ reka juga ikut bertanggung­ jawab kepada publik. Hari ini mereka tidak kelihatan. Kita tidak tahu nih mereka siapa, wajahnya bagaimana. Tunjukan mereka pada pub­ lik dan suruh mereka ber­ tanggungjawab pada publik,"

NET/ILUSTRASI

kata Anies, Selasa (26/1). Dirinya menambahkan,

buku untuk anak TK yang berisi paham radikal pun

telah dilarang. Namun, jika lembaga pendidikan tetap

menggunakan buku yang te­ lah dilarang oleh Kemendik­

bud, maka izin lembaga pendidikan itu pun akan di­

cabut. Selain itu, guru juga bisa mendapatkan sanksi jika masih menggunakan buku tersebut. "Jadi prinsipnya adalah setiap satuan pendi­ dikan harus mengikuti kebi­ jakan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendi­ dikan dan Kebudayaan," te­ gas Anies. Anies berharap, agar para penerbit buku kembali mereview buku yang akan diterbitkan. Selain itu, per­ lu peran aktif para pengguna buku, guru, serta orang tua untuk mengawasi isi buku yang telah diterbitkan. Seperti diketahui, Ke­ jaksaan Negeri Makassar me­nyita lima buah buku di Taman Kanak-kanak (TK) Pertiiwi Jalan Landak Baru karena adanya dugaan unsur paham radikal. Kepala Seksi Inteljen Kejari Makassar Andi Fajar Anugerah Setiawan menga­ takan, lima buku yang disita itu dicetak oleh Cordova di Jalan Abdullah Daeng Sirua. Fajar menjelaskan dari pengakuan guru-gurunya, buku itu sudah tidak diguna­ kan lagi sejak 2011. Bahkan buku itu sifatnya hanya sebagai pegangan guru dan tidak diperjualbelikan kepada murid, apalagi pada tingkatan sekolah te­ rendah seperti TK dan Sekolah Dasar (SD). Dalam buku itu ber­ bagai kata yang merujuk ke paham radikal dimunculkan. Misalnya kata bom, granat, rela mati membela agama, la­ ki-laki wajib bela agama dan lain-lain. (net/zlf )

Persiapkan Siswa Mengikuti Lomba

Penerbitan Perpres Cegah Kekerasan di Sekolah

SUKALUYU-Guru MI Shiro­ jul Athfal, Yiyi Khotimah me­ ngatakan telah melakukan se­ leksi tingkat madrasah untuk mengikuti lomba calistung Februari mendatang. Penyelanggaraan lomba calistung mencakup tahapan dengan deskripsi, yaitu tes tulis berhi­ tung, membaca dan menulis, menulis tegak bersambung dan membaca teknis. "Di mulai hari ini latihan, setiap hari berlatih dengan soal-soal calistung agar siswa semakin menguasai mata pelajaran yang akan diper­ lombakan," ucapnya. Selain itu, ilustrasi gam­ bar dikenalkan pada anak agar materi soal mudah dimenger­ ti. Tidak ketinggalan pula belajar menulis huruf tegak bersambung di atas kertas HVS supaya tulisannya lurus meskipun tidak bergaris. "Saya ajarkan menulis hu­ ruf sambung di HVS, kan ker­ tasnya tidak bergaris jadi anak diusahakan terbiasa menulis di atasnya meski memang awal menulis tulisannya tidak

CIANJUR-Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Pe­ rempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur menang­ gapi terbitnya peraturan pre­ siden (Perpres) yang mengatur tentang pencegahan dan pe­ nanggulangan tindakan keke­ rasan (bullying) terhadap anak di lingkungan satuan pendidi­ kan (sekolah, red). Kabid Advokasi dan Penaganan Kasus P2TP2A Kabupaten Cianjur Lidya In­ dayani Umar mengaku setuju dengan perpres tersebut. Pa­ salnya, kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah merupa­ kan kejadian yang tidak boleh terjadi, baik dilakukan oleh guru selaku tenaga pendidik maupun pelajar itu sendiri. “Setuju sekali. Untuk meminimalisir terjadinya kekerasaan di lingkungan se­ kolah. Kan kasus kekerasan di Indonesia merupakan kasus yang sudah siaga satu termasuk di Cianjur juga,” ucap Lidya ke­ pada “BC”, Selasa (26/1). Lidya menerangkan, sa­ lah satu upaya kebijakan pre­

BERITA CIANJUR/CR3

LATIHAN MENULIS-Siswi MI Shirojul Athfal sedang berlatih menulis tegak bersambung sebagai persiapan lomba Februari mendatang.

sama rata," ujarnya. Yiyi menambahkan, pi­ haknya dalam latihan juga selalu memperhatikan wak­ tu, karena nanti ketika lomba waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal terbatas dan kriteria soal yang dibuat berbeda-beda di setiap keca­ matan untuk tiap mata pela­ jaran yang dilombakan. "Maka dari itu saya selaku pembimbing sangat memper­ hatikan waktu dan mengin­ tesifkan siswa agar selalu be­ lajar," tambahnya. Kesulitan dalam melatih

anak untuk belajar menu­ rutnya terkadang anak suka tiba-tiba bosan kemudian berdampak pada seman­ gatnya untuk latihan. Aki­ batnya saat latihan menulis, tulisan anak yang awalnya rapi menjadi berantakan, jika dihadapkan kepada mata pelajaran berhitung menjadi semakin malas. "Kalau sudah begitu biasa­ nya saya berikan waktu untuk beristirahat, jajan atau ber­ main. Setelah dirasa cukup maka latihan dimulai kem­ bali," jelasnya. (cr3)

siden tersebut dinilai sebagai pencegahan kasus kekerasan terhadap anak di satuan pen­ didikan di semua jenjang. Ka­ sus tersebut memang masih menjadi masalah serius yang perlu diperhatikan secara bersama un­ t u k menekan angka kasus yang ter­ jadi terhadap generasi muda. “ P e ­ nyebab dari kasus keke­ rasan yang dialami se­ orang anak di lingkungan se­ kolahnya nan­ tinya akan ber­ dampak pada kejiwaan pri­ badinya hing­ ga dapat meng­

gangu pertumbuhan dan per­ kembangan anak. Anak sebagai generasi muda tentunya perlu untuk dilindungi sebagai aset bangsa,” jelasnya. Sementara itu, Kepala SMP AlAzhary

Cianjur Agus Sutriyadi menga­ takan, guru yang merupakan teladan untuk digugu dan di­ tiru nyaris kehilangan makna yang terkandungnya. Pasalnya, beberapa oknum guru melaku­ kan hal yang tidak terpuji seba­ gaimana seharusnya. “Iya mungkin itu diakibatkan dari pe­ mahaman sebagian guru yang masih minim sehingga melakukan tindakan tersebut,” terangnya. Untuk itu, adanya undang-undang per­ lindungan anak dan ditambah dengan per­ pres mengenai keke­ rasan terhadap anak, dirinya meminta guru harus lebih hati-hati dalam bertindak untuk mendidikan peserta didik di lingkungan sekolah, agar tidak menimbul­ kan salah pe­ nafsiran bagi siswa maupun BERITA CIANJUR/YANUAR orang tua. (usi)

Rela Berjalan 5 kilometer demi Menggapai Impian DARI rumahnya di Kampung Pasir Goong, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Muhammad Abdul Malik Kurtubi berjalan kaki kurang lebih 5 kilometer menuju sekolah MA Al-Ma'arif di Desa Babakan Sari. Semangat belajar ingin merubah nasib dan menjadi lelaki yang berpendidikanlah yang membuat Malik terus belajar meraih cita-citanya. Malik tinggal bersama neneknya, di sebuah ru­ mah panggung yang seder­ hana sejak 1999 dan diting­ galkan ibunya pada tahun yang sama. Setelah itu, 2001 ayahnya menikah kembali dan berpisah dengan Malik. Meskipun kedua orang tua­ nya berpisah, tak mematah­ kan semangatnya untuk te­ tap belajar. Malik mengaku sering bangun pagi agar tidak ter­

lambat sekolah, belum lagi apabila malam sering hujan paginya jalan becek berbatu dan terjal. Setiap hari dia di­ beri ongkos berangkat Rp 3.000 atau Rp 5.000, uang ter­ sebut menurutnya cukup un­ tuk bersekolah. "Orang tua saya sudah berpisah sejak lama, tapi itu tidak jadi masalah. Kalau se­ kolah saya berangkat pukul 06.00 pagi dari rumah jalan kaki sendiri sekitar satu jam perjalanan menuju sekolah dan pukul 07.00 saya sudah tiba di sekolah," kata siswa ke­ las X IPS kepada "BC" belum lama ini. Meski menempuh jarak yang jauh setiap hari, laki-laki kelahiran 25 Agustus 1998 ini tak pernah mengeluh. Ia tetap semangat untuk mem­ buktikan bahwa jarak bu­ kan menjadi halangan untuk mengenyam pendidikan demi meraih cita-cita. "Orang tua mengajarkan

BERITA CIANJUR/CR3

SEKOLAH-Malik sedang bersiap-siap berangkat dari rumahnya di Desa Tanjungsari menuju MA Al-Maarif di Desa Babakan Sari.

saya agar terus bersekolah, katanya jangan seperti bapa yang hanya lulusan SD, kalau saya sebagai anaknya mini­ mal lulusan MA. Pengennya

juga terus lanjut sampai per­ guruan tinggi," ujarnya. Pukul 12.30, Malik pu­ lang sekolah siang itu terik matahari terasa menyengat.

Panasnya cuaca siang tidak menyurutkan niatnya untuk tetap berjalan pulang karena neneknya sudah menunggu untuk segera membantu pe­

kerjaan rumah yang selama ini selalu dibantu olehnya. "Saya pulang sekolah pukul 12.30, cuacanya me­ mang panas tapi saya tidak berhenti berjalan kaki, kalau capek sekali kadang saya is­ tirahat dulu beli minum dari sisa ongkos sekolah," jelas siswa yang tampak ramah saat ditemui. Faktor ekonomi yang membuatnya setiap hari ber­ jalan kaki ke sekolah. Ayah­ nya sebagai buruh bangunan yang penghasilannya hanya cukup memberikan Malik uang ongkos sekolah saja. Se­ lain itu, Malik pun jarang ber­ temu dengan ibunya selama bertahun-tahun. Dia mengatakan, bercitacita menjadi seorang guru. Karena guru merupakan pro­ fesi yang terpuji dan sebagai profesi yang akan mengenal­ kan dirinya kepada generasi selanjutnya untuk menceri­ takan bahwa tidak ada kata

menyerah untuk terus belajar dimana ada kesulitan pasti ada jalan. Sementara itu, Deni Kur­ niadi, wali kelas X IPS menga­ takan, Malik dikenal sebagai anak yang baik meskipun ber­ jalan kaki tak pernah terlam­ bat ke sekolah. Malik selalu mengikuti kelas seperti biasa. Deni menambahkan saat istirahat, siswa kebanya­ kan menghabiskan waktunya di kantin tapi tidak dengan Malik. Dia menghabiskan waktunya di perpustakaan, membaca buku hingga jam is­ tirahat usai. "Di perkampungan ini gak ada angkot jalannya bah­ kan berbatu, tapi Malik tetap berangkat sekolah dengan berjalan kaki. Melihat sema­ ngatnya luar biasa dan semo­ ga bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak yang tidak mampu agar tetap bersemangat un­ tuk bersekolah," pungkasnya. (cr3/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Negara tidak perlu mengeluarkan uang sebesar itu untuk membeli saham, karena hampir 50 tahun PT Freeport telah mengeruk kekayaan alam Indonesia. Sangat tidak adil kalau uang sebesar itu diberikan kepada PT Freeport.” Yandri Susanto Anggota Komisi III DPR RI,

RABU, 27 JANUARI 2016

... DPRD, Bappeda, Mana Aksimu?

DARI HALAMAN 1...

Pertama, bisa jadi ini dikarenakan kehati-hatian pihak terkait di pemprov yang melakukan evaluasi atas usulan tersebut, yang dinilai berkaitan erat dengan kondisi di lapangan. “Mungkin pihak pemprov juga berhati-hati melakukan evaluasi tersebut. Soalnya usulan perubahan tersebut berkaitan erat dengan kondisi di lapangan,”imbuhnya. Kemungkinan Kedua, lanjut Sadar, ada kaitan dengan perubahan UndangUndang nomor 23 tentang

Pemerintahan Daerah. Di mana antara RTRW pusat, provinsi dan daerah harus selaras. “Memang dulu pas pertama kali masuk menjadi dewan, saya pernah dengar kabar soal itu (usulan perubahan RTRW Cianjur, red). Bahkan Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Provinsi pernah meminta untuk dikaji kembali. Tidak tahu apakah masih ditunda atau bagaimana,” ungkapnya. Sebelumnya, dua orang anggota dewan provinsi dari dapil Kabupaten Cianjur

lainnya mengaku siap untuk membantu mendorong usulan perubahan RTRW Cianjur. Mereka adalah Ade Barkah Surachman dari partai Golongan Karya (Golkar) dan Wawan Setiawan dari Partai Demokrat (PD). Sementara itu, pengamat politik dan kebijakan publik, Yusep Somantri berpendapat, terkatung katungnya usulan perubahan RTRW Cianjur di tingkat provinsi saat ini, tidak hanya akibat dari tidak adanya dorongan dari para wakil rakyat asal dapil Cianjur. Penyebab lainnya, tam-

bah dia, juga disebabkan adanya persoalan pada birokrasi di Cianjur khususnya kapasitas pejabat Bappeda Cianjur yang dinilai kurang mampu dalam menyelesaikan persoalan ini. “Saya curiga RTRW ini terkatung-katung justru persoalannya bukan soal konten saja, tapi Kepala Bappeda Cianjur saat ini kurang bagus dalam membangun komunikasi politik dengan pihak-pihak terkait, baik ke level DPRD perwakilan dari Cianjur maupun level birokrasi tingkat provinsi,” tegasnya. (nuk)

... Gawat, Cianjur Rawan Narkoba DARI HALAMAN 1...

Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, hasil pemetaan yang dilakukan BNNK Cianjur menunjukkan, dari 32 kecamatan 16 di antaranya termasuk dalam daerah rawan peredaran narkoba. Adapun kasus narkoba yang berhasil diungkap selama periode Janu­ari-Desember 2015, tersebar di 12 kecamatan dengan total 68 kasus. “Hasil pemetaan menunjukkan 16 kecamatan di Cianjur termasuk dalam daerah rawan peredaran

narkoba. Kecamatan Cianjur termasuk dalam urutan pertama daerah dengan peredaran narkoba dengan 33 kasus ganja dan shabushabu,” ujarnya. Peredaran narkoba di Kecamatan Cianjur, menyebar secara merata di 11 kelurahan dan desa. Meski demikian hingga saat ini belum ada satupun kelurahan dan desa di Kecamatan Cianjur yang dikategorikan sebagai kampung narkoba. Hingga saat ini, sambung Hendrik, sebanyak 523 orang pengguna narkoba sedang menjalani rehabilitasi

dan sekitar 50 persennya merupakan usia produktif 19-40 tahun dari yang pe­ ngangguran hingga pekerja. “Tahun ini beban kami menyediakan fasilitas IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) dan rehab jalan di RSUD Cianjur serta Puskesmas Muka,” katanya. Melihat data dan hasil pemetaan yang ada, Hendrik berharap agar masyarakat bisa memberikan informasi kepada aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian dan BNNK, apabila di wilayahnya menemukan ada aktivitas peredaran narkoba.

“Informasi masyarakat sangat penting agar pencegahan dan penanganan masalah narkoba di Cianjur bisa cepat teratasi,” harapnya. Sementara itu berdasarkan data Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur, sepanjang tahun 2015 terdapat 59 kasus narkoba yang berhasil diungkap dengan jumlah tersangka mencapai 60 orang. Angka ini menunjukkan kenaikan jika dibandingkan tahun 2014 yang hanya terungkap sebanyak 46 kasus dengan jumlah terangka sebanyak 46 orang. (cr1)

... Ngetem, Siap-siap Aja Ditilang DARI HALAMAN 1...

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk menertibkan maraknya terminal bayangan angkum di beberapa titik di wilayah Cianjur Kota. Karena seringkali, hanya untuk mencari penumpang, para sopir angkum dengan sengaja ngetem di badan jalan sehingga me­ nimbulkan kemacetan.

“Pokonya tidak boleh ngetem, apalagi di badan jalan. Karena sering menimbulkan kemacetan” tegasnya. Terkait rencana tersebut, Polres Cianjur akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, yang memiliki kewenangan lebih luas untuk menertibkan angkum nakal.

Sebagai solusinya, Kapolres meminta kepada Dis­ hubkominfo agar melakukan kajian dan analisa berapa kebutuhan angkum yang ber­ o­perasi di setiap trayek dengan jumlah penumpang yang ada. Pasalnya, penyebab ba­ nyaknya angkum yang ngetem, karena tidak sebanding dengan jumlah penumpang.­ “Caranya, Dishub tidak mengeluarkan izin perema-

jaan bagi angkum yang sudah tidak laik jalan. Termasuk melarang penambahan jumlah angkum,” katanya. Kapolres berharap, ke depannya Dishub harus memikirkan bagaimana caranya menyediakan moda transportasi yang saling terintegrasi. Tujuannya untuk mengurangi jumlah mas­ yarakat pengguna kendaraan pribadi. (cr1)

NET

Belum Ada Putusan, Legalitas Golkar dan PPP Dipertanyakan JAKARTA-Polemik status kepengurusan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan hingga hari ini belum jelas. Soalnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly belum mengambil sikap untuk memberikan keputusan yang tepat sehingga kepe­ ngurusan partai tersebut bisa dinyatakan legal alias sah. Ketua Pendiri Indonesian Audit Watch Junisab Akbar mengatakan, PG dan PP mengalami permasalahan sehingga memiliki kepengurusan ganda. Meski sudah ada keputusan Mahkamah Agung memenangkan salah satu kubu, semua itu diserahkan kepada Kemenkumham untuk mensahkan kepengurusan. “Sampai hari ini kepe­ ngurusan ganda hanya ada di PPP,” kata Junisab, Selasa (26/1). Menurut dia, hal itu terlihat dari registrasi PPP yang terdaftar di peme­ rintah, namun terbukti justru yang tidak terdaftar jadi

pengendali di DPR. Sedangkan untuk PG, kata Junisab, sama sekali tidak ada kepengurusannya terdaftar di pemerintah cq Kemenkumham. “Nah, ini akan semakin bermasalah ke hari depan, jikalau semua pihak tidak berkeinginan tulus menuntaskannya,” jelasnya. Mantan anggota DPR itu pun mempertanyakan, siapa sekarang yang mampu menyatakan dengan logika hukum positif bahwa PG adalah partai politik yang sah di depan hukum kepartaian yang teregistrasi di pemerintah. “Ini kondisi demokrasi yang unlogik dan hanya kita temukan dimasa setelah Soeharto tumbang. Ini sa­ ngat memiriskan, menistakan demokrasi,” kata dia. Selain itu, kata dia, sekarang kepengurusan PG versi Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono sama sekali tidak terdaftar di Kemenkumham. Namun, ia heran mengapa justru ARB yang menonjol memimpin PG. Menurut dia, hal itu terlihat dari pe­

PAN: Tidak Perlu Beli Saham PT Freeport

... Lelah dan Kesal karena Terlantar, Pelajar di Cianjur Pulang Terlambat ke Rumah DARI HALAMAN 1...

Aksi mogok ratusan sopir angkum yang melayani trayek Warungkondang selama dua hari ini, ternyata disoroti serius Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, Aban Subandi. Ia meminta agar para pengemudi dan pengurus angkum untuk menjalani kesepakatan yang ada. “Tolong pengertian saja dan mengikuti kesepakatan yang dulu pernah dibuat antara Pemkab Cianjur dengan

pengurus angkot,” tegas Aban kepada “BC” kemarin (26/1). Menurutnya, sopir ang­ kum Warungkondang sebenarnya tidak perlu menggelar mogok massal. Karena berdasarkan kesepakatan yang pernah dibuat, angkum jurusan Warungkondang sebenarnya melayani trayek ke Terminal Pasir Hayam. Kalaupun sekarang mereka melayani trayek ke Joglo, sambung dia, karena Pasar Induk Pasir Hayam belum selesai dibangun. “Sesuai perjanjian kalau pasar sudah selesai diba­

ngun dan beroperasi, dengan kesadaran sendiri mereka kembali lagi melayani trayek ke Terminal Pasir Hayam,” katanya. Terkait tuntutan para sopir angkum yang mengi­ nginkan rute ke Joglo diaktifkan kembali, Aban tidak bisa mengatakan menolak atau mengabulkan. Karena sejak awal semuanya sudah menaati hasil kesepakatan yang ada. “Saya tidak bisa bilang menolak atau dikabulkan, namun yang jelas tinggal pengertian mereka (sopir)

saja sesuai kesepakatan awal,” tegasnya. Aban mengaku, pasca Pasar Induk Pasir Hayam diresmikan, sebenarnya sudah dilakukan sosialisasi sekaligus diberi waktu kepada seluruh pengemudi angkum Warungkondang untuk melayani rute ke Terminal Pasir Hayam. “Nanti kita lakukan pertemuan kembali de­ ngan pengurus angkum Warungkondang, karena mereka sudah diberi waktu untuk melayani rute semula,” pungkasnya. (cr1)

Gagasan Mendagri Sulit Terealisasi

NET

JAKARTA–Ide Mendagri Tjahjo Kumolo agar eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) diikutkan program transmigrasi, tampaknya sulit terealisasi. Ada kekhawatiran dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) soal respon dari daerah. Ratna Dewi Andriati, Dirjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemu-

kiman Transmigrasi (PKP2DT) Kemendes PDTT me­ ngaku, pihaknya tidak bisa mutuskan secara sepihak. Pemerintah Daerah (Pemda) yang dituju untuk program transmigrasi juga memiliki kewenangan untuk memberikan tanggapan. Pasalnya, dalam program ini, para transmigran yang se­ ngaja dikirim juga mengemban tugas penting dalam membantu perekonomian di

daerah yang dituju. ”Nah untuk ini, harus ada kajian detil ya saya rasa. Jadi tidak bisa buru-buru diputuskan,” tutur Ratna saat dihubungi, kemarin (25/1). Selain itu, menurut dia, stigma yang beredar di mas­ yarakat luas cenderung berpikiran eks Gafatar adalah mantan pengikut aliran sesat. Meski, hingga saat ini belum ada fatwa Majelis Ulama Indoensia (MUI) yang mengatakan Gafatar demi­ kian. Hal ini yang juga menjadi pertimbangan penting dari pihaknya. Mereka khawatir, eks Gafatar justru tidak diterima oleh sekitarnya. ”Kami tentu tidak ingin ada konflik juga ya,” jelasnya. Diakui Ratna, bukan hanya perihal itu saja yang menjadikan hal ini sulit direalisasikan. Tetapi juga terkait persoalan dalam internal

program transmigrasi. Dia menjalaskan, program transmigrasi saat ini sudah tak lagi jadi primadona seperti era Almarhum Presiden Soeharto. Sejak 2014 lalu, program ini mulai dikurangi porsinya. Bila dulu, dalam satu tahun ditargetkan ada 200 ribu penduduk yang melakukan transmigrasi maka saat ini hanya berkisar 5 ribu orang per tahun. Hal ini pun otomatis berdampak pada anggaran dana yang disediakan untuk program transmigrasi sendiri. “Padahal masyarakat banyak yang masih berminat,” katanya. Selain dari pusat, sambung dia, pemda juga mulai kurang menaruh perhatian. Banyak lahan di daerah yang sudah dialihkan pada para investor. Sehingga lahan-lahan yang sedianya bisa digunakan untuk program transmigrasi sudah beralih. (net/zlf )

ngendalian di DPR dengan ‘kemampuan’ mengganti Setya Novanto dengan Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR. “Apakah kemampuan itu cukup menunjukkan PG sebagai sebuah partai? Tidak. Malah semakin membi­ ngungkan dunia perpartaian di Indonesia. PG versi ARB maupun AL sama sekali tidak ada teregistrasi di pemerintah,” ujar Junisab. Hal ini, kata dia, sa­ ngat mengherankan karena kepengurusan yang tidak tergistrasi di pemerintah namun bisa mengendalikan parlemen. “Ini cenderung akan sangat berbahaya dari perspektif politik,” ujar dia. Lantas, kata Junisab, bagaimana cara ‘mensahkan’ kembali pengurus PG yang akan datang agar bisa seperti periode DPR sebelum-sebelumnya? “Itu tugas berat kita semua sebagai bangsa sebab PG adalah aset bangsa, bukan hanya milik orang-orang yang sedang ‘bersiteru’ dan yang sedang mengupayakan jalan keluar dari konflik PG itu,” tuntasnya. (net/zlf )

NET

JAKARTA-Anggota Komisi III DPR RI, Yandri Susanto meminta Pimpinan DPR RI mengingatkan pemerintah untuk tidak membeli saham divestasi PT Freeport Indonesia senilai 1,7 miliar dolar Amerika Serikat. “Negara tidak perlu mengeluarkan uang sebesar itu untuk membeli saham, karena hampir 50 tahun PT Freeport telah mengeruk kekayaan alam Indonesia.

Sangat tidak adil kalau uang sebesar itu diberikan kepada PT Freeport,” kata Yandri Susanto, menginterupsi Rapat Paripurna DPR RI, dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Gedung Nusantara II, Senayan Jakarta, Selasa (26/1). Pimpinan DPR lanjut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, harus bersikap tegas terhadap masalah ini, sebab saat ini

ekonomi sedang sulit, uang sebesar itu sebaiknya digunakan untuk rakyat bukan diberikan kepada PT Freeport. “Kalau perlu, menurut saya kita tidak perlu membeli saham itu,” tegasnya. Keputusan yang semestinya diambil pemerintah ujar Yandri, kekayaan yang masih tersisa di Timika itu menjadi milik bangsa. “Pimpinan DPR saya sarankan segera kirim surat kepada pemerintah untuk tidak terjebak dalam permainan PT Freeport,” sarannya. Dia tegaskan, jangan sampai satu sen pun uang diberikan kepada PT Freeport. “Justru sebaliknya PT Freeport harus mengembalikannya kepada bangsa ini,” pungkas anggota DPR dari Daerah Pemilihan Banten II ini. (net/zlf )

Dokumen Target ISIS Rekayasa Intelijen? BEKASI SELATAN-Pe­ ngamat terorisme, Al Chaidar meragukan keaslian dokumen yang berisi daftar tempat-tempat yang menjadi target serangan ISIS di Indonesia, tidak terkecuali di Kota Bekasi. Al Chaidar meragukan dokumen tersebut sebagai skenario ISIS menghancurkan musuh-musuhnya di Indonesia. Pria asal Lhokseumawe ini justru menduga itu sebagai rekayasa intelijen. “Meragukan dokumen tersebut, seperti ada rekasaya oleh intelejen,” ungkap Al Chaidar, Selasa (26/1). Meski begitu, Al Chaidar meminta warga tidak me­ nganggap enteng dokumen tersebut. Kewaspadaan harus tetap dijaga. Pelakunya harus ditindak. Begitu juga kelompok ISIS atau Al Qaeda harus ditangkap. “Siapapun yang melanggar hukum harus ditindak dan

NET

dibersihkan dari Indonesia,” ujarnya. Al Chaidar berharap tidak ada lagi dokumen yang beredar di masyarakat, dengan tujuan membuat opini publik sehingga masyarakat menjadi resah dengan beredarnya dokumen yang tidak diketahui siapa pembuatnya. Dan pihak kepolisian harus serius menanggapi segala bentuk laporan masyarakat guna pendektesian dini. Sebelumnya, pasca penangkapan terduga teroris di

Bantar Gebang pada Jumat (22/1) malam lalu, beredar dokumen berisi ancaman bom yang ditulis tangan de­ ngan tinta berwarna biru di secarik kertas. Dokumen itu tersebar lewat pesan berantai. Dalam tulisan yang tidak diketahui penulisnya ini, ditulis 21 daerah yang menjadi target pengeboman, dan tiga target pengeboman ada di Kota Bekasi yakni Bekasi Square terdapat tiga bom, Pondokgede dua bom, dan untuk seluruh Bekasi 38 bom. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

RABU, 27 JANUARI 2016


HALAMAN

8

POLPEM

Di Cianjur bukannya tidak ada gedung pertunjukan, melainkan kurang mengoptimalkan yang ada untuk dipelihara ataupun diperbaiki. Kalau bisa optimal tentunya berbagai fasilitas yang ada bisa lebih terawat."

Dedi Suherli Komisi III DPRD Kab. Cianjur

RABU, 27 JANUARI 2016

Hanura Siap Dukung Pemerintahan IRM-Herman CIANJUR-DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Cianjur siap mendukung pemerintahan bupati dan wakil bupati Cianjur terpilih yakni Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman untuk mensukseskan program kinerja keduanya lima tahun mendatang. Ketua DPC Hanura, Apip Iskandar menilai jika sosok IRM menjadi bupati sudah pas. Apip beralasan IRM sudah berpengalaman memimpin berbagai organisasi maupun di partai politik. Di antaranya, pernah menjadi ketua DPD KNPI, Karangtaruna, PSSI, Perbakin. Di partai politik menjadi anggota DPRD Cianjur dan DPRD Provinsi. “Sekarang beliau menjadi bupati. Dengan modal pengalaman yang sudah dimiliki tentunya soal kepiawaian memimpin sudah tidak diragukan lagi, termasuk untuk memimpin Cianjur lima tahun mendatang,”ujar Apip saat menerima kunjungan IRM

ke kantor DPC Hanura, Selasa (26/1). Sedangkan untuk wakil bupati H Herman Suherman, menurutnya Apip, beliau merupakan seorang yang ahli pemerintahan khususnya di bidang pembangunan infrastruktur, lingkungan dan pengelolaan air. “Pastinya dengan perpaduan pengalaman keduanya, sangat cocok untuk memimpin Cianjur. Kami percaya melalui Kang IRM dan Herman, Cianjur lebih maju dan agamis bisa terwujud,”katanya. Melihat potensi itu, ditegaskan Apip, DPC Hanura siap bergabung dengan pemerintahan, karena membangun Cianjur harus bersama-sama. Adapun, kata Apip, jika Hanura mengkritisi pemerintahan semata-mata sebagi langkah untuk perbaikan Cianjur. “Kita dukung pemerintahan lima tahun mendatang. Selamat bekerja pasangan IRM dan Herman ,”tandasnya. (nuk)

IRM Gelar Safari Politik

ISTIMEWA

Bertukar Pikiran untuk Program Membangun Cianjur Kedepan

ISTIMEWA

Pengamat Apresiasi Langkah Politik IRM CIANJUR-Sejumlah ka- untuk sekedar bagi-bagi langan mengapresiasi kueh semata. Sementalangkah politik bupati ra program kerja malah terpilih Irvan Rivano dilupakan,”ucapnya. Muchtar (IRM) yang Menurutnya, ini tenmenggelar safari atau tunya sangat berbahaya, kunjungan ke bebera- karena semangat seperti pa Partai Politik (parpol) itu sudah bertentangan lawan pada saat Pemilih- dengan visi misi Cianjur. an Umum Kepala Daerah Tapi faktanya, tambah (Pilkada) Cianjur 2015 Yusep, tradisi politik di lalu digelar. kita memang tidak jauh Pengamat politik dan dari seperti itu. Dimana kebijakan publik Cianjur, tradisi dikita itu satu sisi Yusep Somantri meng- melakukan konsolidiasi ungkapkan, safari politik politik tapi disisi lain sudah menjadi kebiasan ada upaya-upaya untuk politik di Indonesia khu- mengambil keuntungan . susnya Cianjur, untuk itu “Ada isitilah sekarang langkah bupati terpilih ini kan “tidak ada makan untuk melakukan kon- siang gratis”,’imbuhnya. solidasi pasca perhelatan Jadi, kalau konsolidasi Pilkada sangatlah positif. tersebut tujuannya meNamun, lanjut Yusep, mang untuk membangun pihaknya juga berharap, atau mempererat peta polikonsolidasi yang dilaku- tik di Cianjur rakyat tentukan tersebut tidak ada nya tidak akan terluka. Tapi embel-embel tapi mejika sebaliknya, mang benar-benar unpasti petuk membangun silmerinaturahmi, sekaligus tahan bertukar pikiran IRMuntuk membangun HerCianjur kedepan. man “Kita berhaakan rap konsolidasi mentersebut tidak ada u a i embel-embelnya. badai. Tapi murni untuk (nuk) kepentingan Cianjur kedepan,”ujar Yusep kepada BC, Selasa (26/1). Soalnya kata Yusep, jika itu sampai terjadi, dikhawatrikan kedepan pemerintahan IRM-Herman bisa memiliki beban kepentingan yang menumpuk. Khususnya kepentingan-kepentingan untuk para elit. Sehingga mereka menjadi lupa terhadap program kinerja untuk mewujudkan visi misi. “Jangan sampai nantinya pada saat menjalanYusep Somantri kan roda pemerintahan hanya

PASCA penetapan pemenangan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur dan sidang paripurna istimewa yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, Bupati Cianjur terpilih Irvan Rivano Muchtar (IRM) melakukan kunjungan ke beberapa partai politik bukan pengusung.

H

al tersebut dilakukan, selain mempererat kembali tali silaturahmi juga sekaligus untuk menampung masukan dari partai politik mengenai program kerja pemerintah daerah Kabupaten Cianjur lima tahun yang akan datang. Safari politik diawali Irvan ke Partai Gerindra, setibanya di kantor sekretariat Gerindra Jalan Cangklek, Cugenang IRM, langsung diterima Ketua DPC Gerindra, Dedi Kosim yang akrab disapa Abah Geboy yang didampingi anggota DPRD Fraksi Gerindra beserta pengurus. “Meski pada saat Pilkada lalu kita berbeda dalam pilihan, tentunya itu merupakan dina-

mika. Tapi sekarang bagaimana supaya kita bersama-sama membangun Cianjur ke depan lebih maju dan agamis,”ujar Irvan, Selasa (26/1). Irvan mengaku, pasca ditetapkan sebagai pemenang di Pilkada oleh KPUD. Pihaknya langsung mengagendakan untuk bertemu dengan partai politik lawan. “Surat undangan sudah kita layangkan ke setiap parpol. Tapi Baru dua partai yang sudah menjawab (Gerindra dan PKS), nanti menyusul PKS,” aku Irvan. Irvan mengungkapkan , selama safari , banyak masukanmasukan dari parpol bagaimana langkah terbaik untuk membangun Cianjur ke depan. Pihaknya juga siap menampung masukan tersebut

dan menjadikan bahan untuk menjadi program jangka panjang. “Membangun Cianjur itu tidak bisa sendiri tapi harus bersama-sama. Kami ingin Cianjur maju lebih cepat dalam pembangunan,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPC Gerindra, H Dedi Kosim mengapresiasi langkah yang dilakukan bupati terpilih, menggelar safari politik. “Kita salut dengan Kang IRM. yang sengaja datang untuk safari politik dengan tujuan ingin bertukar pikiran terkait membangun Cianjur ke depan,”ucapnya. Abah Geboy menegaskan, DPC Gerindra resmi mendukung program pasangan Beriman dan siap membantu pemerintahan. Sebab, kata dia, ini sesuai dengan petunjuk dari DPP Gerindra, siapa pun bupati yang menang harus didukung sepenuh hati.

“IRM merupakan bupati terpilih yang sudah ditetapkan KPU pasca putusan MK. Sebagai amanat DPP, tentunya kami harus mendukung bupati terpilih. Meskipun pada saat Pilkada berbeda pilihan politik,”paparnya. Abah mengakui, meski berbeda pilihan politik, namun kondisi itu di Cianjur tidak berlangsung lama, mudah mencair atau seperti biasa lagi. “Kalau gesekan ketika Pilkada lalu itu merupakan dinamika, yang terpenting kita menatap ke depan bagaimana m e m bangun Cianjur ke arah lebih baik,” t e ga s ny a . (nuk)

Membangun Cianjur itu tidak bisa sendiri tapi harus bersama-sama. Kami ingin Cianjur maju lebih cepat dalam pembangunan."

Irvan Rivano Muchtar

Dewan Desak Pengadaan Fasilitas Gedung Kesenian CIANJUR-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan fasilitas Gedung Kesenian di Cianjur sebagai tempat mewadahi generasi muda menyalurkan bakat dan kemampuannya dalam bidang seni dan budaya. Hal tersebut dikatakan anggota komisi III DPRD Kab. Cianjur, Dedi Suherli menanggapi masih minimnya perhatian untuk fasilitas Gedung Kesenian (DKC, red) sebagai tempat menggelar pertunjukan kesenian. Dedi mengungkapkan, pihaknya hanya bisa mendorong untuk pengelola serta pihak terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) agar bisa lebih memaksimalkan fungsi gedung tersebut sebagai pusat berkesenian di Cianjur. “Di Cianjur bukannya tidak ada gedung pertunjukan, melainkan kurang mengoptimalkan yang ada untuk dipelihara ataupun diperbaiki. Kalau bisa optimal tentunya berbagai fasilitas yang ada bisa lebih terwat,” ucap Dedi

BERITACIANJUR/CR2

yang juga sebagai Sekertaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kab. Cianjur kepada “BC”. Selasa, (26/1). Menurutnya, dengan Gedung Kesenian yang memandai, tentunya mampu menarik generasi muda dan pelaku seni untuk menggunakan gedung tersebut sebagai salah satu dukungan

kepedulian aktifitas seni dan budaya masyarakat Cianjur, sehingga fungsinya bisa lebih di maksimalkan. “Jika sekarang kurang dipakai itu mungkin karena ke adaan gedung yang tidak maksimal sehingga masyarakat enggan untuk memakainnya. Kemungkinan jika perbaikan dilakukan se-

cara maksimal dan bertahan tentu bisa menjadi berpengaruh pada minat masyarakat,” ujarnya. Namun lanjut dia, kalau pun harus dilakukan proses pembangunan, hal itu perlu diajukan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDA) agar nantinya bisa masuk dalam peren-

canaan pembangunan daerah untuk tahun anggaran 2017 dan di laksanakan oleh dinas terkait. Sebab, untuk tahun anggaran 2016 tidak ada pencantuman untuk Gedung Kesenian. “Iya kalau pun harus di masukan, itu masuknya pada tahun anggaran baru. Sekali pun mau di masukan ke anggaran perubahan itu tidak bisa. Jadi harus masuk pada anggaran murni tanggaran 2017 mendatang,” jelasnya. Sementara itu, salah seorang seniman Cianjur, Iwan Budi Setiwan mengungkapkan, memang untuk perhatian pemerintah terhadap Gedung Kesenian masih minim itu pun di ungkapkan tidak hanya oleh dirinya melainkan keluhan dari sejumlah seniman dan generasi muda sebagai pemakai tempat. “Terasa kumuh jauh dari gedung kesenian yang sebenarnya, fasilitas penunjang lainnya pun banyak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pengelola perlu untuk di dorong dengan partisipasi pemerintah. Soalnya ini kan untuk kepentingan bersama sebagai tempat yang bisa digunakan masyarakat Cianjur,” terangnya. (usi)


RABU, 27 JANUARI 2016

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Rincon Taklukan Hati Ronaldo

BEBERAPA waktu lalu, beredar kabar tentang Cristiano Ronaldo yang punya gebetan baru usai putus hubungan dengan Irina Shayk. Wanita yang dikabarkan menjalin hubungan dengan bintang Real Madrid dan Portugal itu adalah model seksi Kolombia bernama Nataly Rincon.

J

JUARA bertahan Juventus akan menjamu Inter Milan di Turin pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2015/16, Kamis (28/1).

uventus yang sedang panas mengincar kemenangan atas sang rival demi meratakan jalan menuju partai puncak, di mana mereka akan menghadapi salah satu dari AC Milan atau tim divisi tiga Alessandria. Melihat form kedua tim, wajar jika Juventus lebih diunggulkan. Ditunjang faktor bermain di kandang, wajar pula jika pasukan Massimiliano Allegri mengusung target mutlak berupa kemenangan. Juventus sedang on fire. Akhir pekan kemarin, setelah sebelumnya menyingkirkan Lazio di perempat final Coppa Italia, Juventus yang dimotori Paulo Dybala di lini depan sukses meraih kemenangan beruntun mereka yang ke-11 di Serie A dengan kemenangan 1-0 atas AS Roma. Juventus selalu menang dalam delapan laga kandang terakhirnya di semua ajang.

Selain itu, Juventus juga tak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir melawan La Beneamata (M2 S3). Melihat beberapa fakta di atas, Juventus jelas lebih diunggulkan. Terlebih lagi, moral Inter sedang drop dan

belakangan ini cukup identik dengan inkonsistensi. Inter sebelumnya sangat bergairah usai mengeliminasi pemimpin klasemen Serie A Napoli di perempat final Coppa Italia. Inter bahkan me­ lakukannya dengan kemenangan 2-0 di San Paolo. Namun, di Serie A akhir pekan kemarin, Inter mengalami antiklimaks. Pasukan Roberto Mancini ditahan Carpi 1-1 di Giuseppe Meazza. Gagal menang di kandang sendiri melawan tim sekelas Carpi jelas bukan hasil yang mereka harapkan, terutama sebelum laga berat nan krusial melawan Juventus. Inter, yang akhir pekan depan akan melakoni derby Serie A kontra Milan, butuh kemenangan untuk menawarkan sakit hati dan kekecewaan mereka. Namun, melawan Juventus yang konsisten dan mesinnya sedang sangat panas, sulit bagi Inter untuk mendapatkannya. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

MENUJU PUNCAK laTelles ernoM

Chiellini Pogba nPerisic ileuqoC

Neto

ynMurillo leicsoK

Khedira Bonucci Dybala Marchisio

PELATIH : M. ALLEGRI FORMASI : (3-5-2)

Barzagli

Handanovic hceC

Kondogbia alrozaC rekMiranda casetreM Jovetic ttoclaW Morata

Alex

Lichtsteiner

zeIcardi hcnaS lizO

Medel nirelleB D’Ambrosio

Brozovic

PELATIH : R. MANCINI FORMASI : (4- 4-2)

JUVENTUS

HEAD TO HEAD INTER VS JUVENTUS 19-10-2015 Inter 0-0 Juventus 16-05-2015 Inter 1-2 Juventus 07-01-2015 Juventus 1-1 Inter 03-02-2014 Juventus 3-1 Inter 14-09-2013 Inter 1-1 Juventus

INTER MILAN

Chelsea Sangat Merindukan Hazard LONDON - Chelsea sudah sampai pada taraf merindukan Eden Hazard setengah mati saat ini. The Blues berharap Hazard bisa segera kembali ke performa terbaiknya. Hazard musim lalu tampil memukau dengan bikin 19 gol sepanjang musim, termasuk 14 gol di Premier League, yang berhasil membawa Chelsea menjadi juara liga. Tak cuma itu, Ha­ zard juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris, baik itu versi pemain maupun jurnalis. Namun, seiring musim 2015/2016 yang berjalan buruk untuk Chelsea, Hazard pun ikutikutan jeblok penampilannya. Belum ada satu gol pun dibuatnya dari 28 pertandingan di se-

luruh kompetisi. Sudah tampil buruk, Hazard pun bermasalah dengan kebugarannya di mana dia kerap mendapat cedera. Belum lama ini Hazard harus absen beberapa pekan karena cedera pangkal paha. Dengan Chelsea masih ada di luar 10 besar, jelas kehadiran Hazard ditunggutunggu. Tapi bukan hanya sosoknya, tapi juga penampilannya diharapkan bisa segarang dulu. Pasalnya ‘Si Biru’ benar-benar membutuhkan pemain asal Belgia itu. “Saya pikir dia adalah kepi­ ngan terakhir yang sangat kami butuhkan dan rindukan. Dia juga bekerja sangat keras dalam dua pekan terakhir usai cedera.

Secara fisik dia dalam kondisi yang bagus dan dia akan segera fit sepenuhnya dalam waktu dua pekan ke depan,” ujar bek Chelsea Ivanovic. Chelsea sendiri sedang menapak naik usai dita­ ngani Guus Hiddink di mana mereka tak terkalahkan di tujuh laga terak­ hirnya, termasuk mengalahkan Arsenal 1-0 kemarin. Di laga itu, Hazard melakoni comeback sebagai pemain pengganti. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Martina Hingis/Sania Mirza ke Semifinal Australia Terbuka AUSTRALIA-Ganda putri unggulan utama, Martina ­Hingis/Sania Mirza melaju ke babak semifinal turnamen tenis Australia Terbuka 2016. Pada pertandingan perempat final, Selasa (26/1), Hingis/Mirza menyingkirkan unggulan ke-12, Anna-Lena Groentefeld/Coco Vandewghe. Laman resmi turnamen mencatat, Hingis/Mirza harus

RABU, 27 JANUARI 2016

Rossi Ingin Balas Dukungan dari Indonesia

:: RAKET ::

Satu Pemain Putri Dicoret dari Tim Piala Uber JAKARTA-Satu pemain putri, Gregoria Mariska dipastikan dicoret dari tim inti Piala Uber. Pencoretan itu disebabkan Gregoria terserang demam berdarah dan harus menjalani perawatan. Sebagai gantinya, PB PBSI memberikan kesempatan pada Hanna Ramadini. Pemain ini merupakan penyumbang perak di SEA Games Singapura 2015 lalu. Indonesia sendiri akan mengikuti babak kualifikasi Piala Uber pada 15-21 Februari di Hyderbad, India. Achmad Budiharto, Chief de Mission Tim Kualifikasi Piala Thomas dan Uber Indonesia, mengatakan penyembuhan Gregoria memerlukan waktu dan pastinya akan menganggu persiapan tim. “Prestasi Gregoria memang akhir-akhir ini lebih baik dari Hanna, namun kiprah Hanna di Malaysia Masters 2016 juga cukup baik. Selain itu, jam terbang Hanna

di team event juga lebih banyak. Saya rasa perubahan ini tidak ­ akan membawa dampak pada performa tim Uber,” tutur Budiharto. Sementara itu, nama Ihsan Maulana Mustofa tetap dipertahankan di dalam tim inti Piala Thomas. Seperti diketahui, Ihsan sempat mengalami cedera pada lutut kanannya usai mengikuti kejuaraan Indonesian Masters 2015, hal ini juga memaksa Ihsan untuk absen di Kejurnas PBSI 2015. Kepala pelatih tunggal putra Hendry Saputra menuturkan hasil pemeriksaan menyatakan kalau Ihsan bisa tampil di kualifikasi. “Jadi kami memutuskan untuk tetap mempertahankan Ihsan di dalam tim. Peran Ihsan di tim juga saat ini belum bisa digantikan oleh pemain tunggal putra pelatnas yang lain,” ujar Hendry Saputra. (net/pur)

VALENTINO Rossi kembali menginjakkan kakinya di Indonesia. Kali ini rider asal Italia tersebut tiba di Bali untuk menghadiri acara peluncuran produk baru Yamaha.

R

BERIKUT SUSUNAN TIM INTI KUALIFIKASI PIALA THOMAS DAN UBER 2016 TIM PIALA THOMAS Tunggal Putra 1. Tommy Sugiarto 2. Ihsan Maulana Mustofa 3. Anthony Sinisuka Ginting 4. Jonatan Christie Ganda Putra 1. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 2. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi 3. Rian Agung Saputro/Berry Angriawan TIM PIALA UBER Tunggal Putri 1. Maria Febe Kusumastuti 2. Linda Wenifanetri 3. Fitriani 4. Hanna Ramadini GANDA PUTRI

1. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari 2. Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani 3. Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari

:: TINJU ::

Roy Mukhlis Incar Sabuk WPBF Asia Pasific

JAKARTA-Petinju kelas ringan Indonesia, Mukhlis Roy akan naik ring di tahun ini. Adalah Allan Tanada yang berkesempatan menjajal pria kelahiran Bima, NTB, 4 Oktober 1986 itu di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Surabaya, dalam pertarungan ­ perebutan gelar sabuk juara dunia kelas ringan WPBF Asia Pasific. Mega duel ini akan disiarkan secara langsung oleh iNewsTV pukul 19.00 WIB, 22 April 2016. Penyelenggaraan tinju kelas ringan ini bertujuan untuk memperluas potensi petinju nasional. Selain itu, acara yang bertepatan dengan HUT 1 iNewsTV bisa dijadikan sebagai ajang untuk menemukan bakat petinju bertalenta di tanah air. Direktur Legal Corsec dan Jaringan i­NewsTV, Wijaya Kusuma menjelaskan pemilihan arena pertarungan didasari atas prestasi Kota Pahlawan dalam melahirkan petinju berbakat di

tanah air. Terlebih Robert Simangunsong merupakan promotor yang sukses mengembangkan potensi petinju di sana. “Surabaya itu merupakan gudang petinju. Promotor yang sejauh ini bisa melahirkan bakat petinju di sana, ya hanya pak Robert. Dengan semangat sportivitas, dia mampu mengembangkan petinju di sana,” beber Wijaya. Di tempat sama, Robert selaku promo­ tor Roy mengaku senang bisa bekerja sama dengan salah satu televisi nasional di Indonesia. Artinya, kata dia, Indonesia bisa melahirkan petinju tingkat dunia dan tidak hanya Daud Yordan saja. Lebih lanjut, ini merupakan waktu yang tepat untuk menemukan bibit untuk tampil di kancah internasional. “Kita ingin memacu semangat petinju nasional untuk tampil di kancah internasional. Kita sejauh ini memang hanya mempunyai petinju dunia, yakni Daud Yordan. Namun itu bukan tidak mungkin kita bisa menemukan petinju berbakat lainnya, salah satunya adalah Roy Mukhlis ini. Mudah-mudahan bisa terjadi dan dapat menjadi tontonan yang menarik untuk pecinta tinju di tanah air,” sahut Robert, yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut. (net/pur)

bertarung tiga game untuk menyingkirkan lawannya dengan skor 6-2, 4-6, 6-1. Di semifinal, pasangan gado-gado Swiss/India ini akan menghadapi unggulan ke-13, Julia Georges (Jerman)/Karolina Pliskova (Rep. Ceska) yang menundukkan pasangan Vania King (AS)/Alla Kudryavtseva (Rusia) 6-2, 6-4. (net/pur)

Rossi pertama kali mendarat di Bali.

Rossi saat menghadiri acara peluncuran produk baru Yamaha.

Rossi saat menaiki motor dari produk Yamaha terbaru.

ossi tiba di Bandara Ngurah Rai pada Senin ­ (25/1). Pesawat yang me­ ngantarkannya mendarat sekitar pukul 17.00 WITA. Rossi mendapat pengawalan ketat dan langsung masuk ke dalam mobil tanpa basa-basi. Meski demikian, pemba­ lap Movistar Yamaha itu sudah menyampaikan perasaannya kembali ke Indonesia­. Ia mengaku senang dan sangat bangga dengan dukungan masyarakat di negara terbesar Asia Tenggara ini. “Para penggemar di Indonesia sangat istimewa. Saya harap bisa membalas dukungan mereka di atas lintasan dengan memenangkan gelar secepat mungkin,” ucap Rossi dalam rilis Yamaha yang dikutip dari Tutto Motoriweb. Sebelumnya Rossi pernah mengunjungi Jakarta dan Surabaya. Ia bahkan membintangi iklan produk Yamaha dengan beberapa artis ternama tanah air seperti Komeng dan grup lawak Bajaj. Rekan satu tim Rossi, Jorge Lorenzo­juga sering menginjakkan kakinya di Indonesia. Pada Januari 2014 lalu, ia sempat bersepeda di bawah rintik hujan dengan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo. Namun kali ini, Lorenzo tidak diberikan agenda untuk menyapa langsung para penggemarnya di Indonesia. Setelah ini, keduanya wajib mengikuti serangkaian tes di Sirkuit Sepang Malaysia. Tes tersebut akan digelar pada awal Februari 2016. (net/pur)

GALERI PERSIB

Djadjang Sudah Fokus Jalani Program

Aron Tiba Malam Ini di Bandung

ITALIA-Sudah hampir dua minggu Djadjang Nurdjaman berada di Italia untuk mengenyam ilmu sepakbola dari Inter Milan. Sejauh ini, pelatih yang membawa ­Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 tersebut, bersyukur dapat menjalani program dan agenda kegiatan dengan lancar. Djadjang bertolak ke Italia pada 14 Januari 2016 lalu untuk menetap di negara berjuluk The Boot selama kurang lebih satu tahun. Djadjang merasa punya keluarga baru bersama Inter Milan, karena sejauh ini orang-orang di Inter Milan sangat ramah dan terbuka dengan kehadirannya. “Alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar, orangorangnya baik dan terbuka. Kalau cuaca memang dingin sekali, tapi Alhamdulillah bisa adaptasi,” kata Djadjang melalui pesan singkat, Se-

BANDUNG-Penyerang asing asal Brasil, Aron Da Silva akan tiba malam ini di Bandung, Senin (25/1). Aron menjadi satu pemain asing yang diburu Persib untuk melengkapi komposisi tim guna menghadapi Indonesia Super Competition (ISC) Maret mendatang. Pemain yang sempat ­merumput di Thailand itu bukan nama asing buat bobotoh karena sempat datang untuk melakukan negosiasi dengan Maung Bandung, Desember 2014 lalu. Namun, Aron menyatakan batal bergabung, karena timnya, Osotspa Saraburi FC, Thailand menegaskan jika Aron masih terikat kontrak dan tidak akan dilepaskan begitu saja ke Persib tanpa kompensasi. “Saya dapat telepon dari Aron. Ia mau datang malam ini. Mungkin sedang diperjalanan sekarang,” kata Pelatih Persib, Dejan Antonic di Lapangan Progresif. Pemain bernama lengkap,

Aron Muniz Teixeira da Silva ini bermain bersama klub Divisi I Liga Thailand, Nakhon Pathom United FC. Penampilannya sempat menarik perhatian publik sepakbola di Negeri Gajah Putih itu ketika membela Osotspa di Liga Primer Thailand musim 2013/2014 setelah menorehkan 15 gol. “Saya sudah lihat Aron lewat video. Saya juga tanya ke temanteman saya di Thailand, katanya Aron pemain yang cukup baik,” ucapnya. (net/pur)

sudah tidak digunakan The Boys Are Back, dia pun mulai berpikir untuk bekerja di salah satu rumah sakit. Namun ketika Dejan mengajaknya bereuni, Nella mengaku tidak pikir panjang untuk menerima tawaran tersebut. “Di bola cuma di PBR aja, tadinya kemaren-kemaren tuh mau kerja di rumah sakit. Tapi pas mau masuk eh dihubungi coach Dejan suruh kesini (Persib),” terangnya. Wanita yang masih berusia 24 tahun itu pun me-

ngaku saat ini masih bekerja untuk Persib tanpa kejelasan kontrak. Menurutnya aspek legalitasnya di tim berada di bawah tanggung jawab Dejan. Namun jebolah Universitas Indonesia itu tanpa ragu langsung mendampingi pemain yang menerima materi latihan berat dari tim pelatih. “Aku belum ada komunikasi dengan manajemen, aku hanya dihubungi coach Dejan, mungkin nanti dia yang akan urus ke tingkat atas,” pungkasnya. (net/pur)

lasa (26/1). Djadjang mengatakan, minggu ini dirinya sedang menjalani program bersama semua tim kelompok usia di Akademi Inter Milan. Saat ini tim kelompok usia Inter Milan sedang in seasion, sehingga setiap minggunya ada pertandingan yang mengharuskannya ikut memantau dan melihat bagaimana timtim berlaga. “Program sekarang bersama semua tim kelompok umur dari mulai U-19, U-18, dan U-17. Setiap minggu ada pertandingan, saya memulai minggu pertama bersama tim U-19,” ucapnya. Selain bersama Akademi Inter Milan, pria yang karib disapa Djanur ini juga mendapat kesempatan untuk menyaksikan pertan-

dingan Seri B dan A di Italia, khususnya saat pertandingan Inter Milan. Seperti saat Inter Milan menghadapi A t a ­ lanta minggu lalu. (net/ pur)

Persib Punya Tim Medis Cantik BANDUNG-Satu orang kepercayaan Dejan Antonic kembali merapat ke kubu Persib Bandung. Setelah trio Kim Jeffrey, Rahmad Hidayat dan David Laly, kini gili­ ran Fortunella Levyana yang didaratkan ke kota kembang. Wanita berparas cantik itu pun dipercaya untuk membantu tenaga medis untuk memberikan program pemulihan bagi pemain yang cedera. Dikatakan oleh Nella bahwa dia sudah sejak sepekan lalu dihubungi oleh pelatih asal

Serbia tersebut. “Saya ditelepon coach Dejan disuruh kesini (Persib). Sebenarnya sudah dihubungi sekitar seminggu lalu lah, tapi katanya saya disuruh gabung Senin (hari ini saja),” ucap Nella. Sebelumnya berkiprah di sepakbola, dia mengaplikasikan kemampuannya untuk menangani permasalahan medis di salah satu klub basket. Setelah itu dia pun akhirnya banting stir ke sepakbola bersama PBR. Ketika jasanya


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Gaun Anda harus cukup ketat untuk menunjukkan Anda seorang wanita dan cukup longgar untuk menunjukkan Anda seorang wanita.” Edith Head American Costume Designer

RABU, 27 JANUARI 2016

Kecil tapi Menjengkelkan

Membersihkan wajah sangat penting, minimal dua kali sehari. Tentunya menggunakan pembersih khusus wajah yang berminyak. Sebelum tidur, jangan lupa untuk selalu membersihkan wajah, apalagi jika sebelumnya menggunakan kosmetik.”

SAAT masa remaja, 10 masalah pada kulit wajah biasanya mulai timbul, seperti kulit berminyak, jerawat, kusam, komedo hitam, komedo putih, pori-pori besar, noda bekas jerawat (bintik hitam), kulit kasar, warna kulit tidak rata (akibat sel kulit mati), hingga kulit kemerahan akibat radang yang disebabkan oleh jerawat.

M

enurut dr Eddy Karta SpKK, masalah yang paling banyak terjadi pada remaja adalah kulit wajah bermi­ nyak dan berjerawat. “Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang menyebabkan produksi minyak berlebih pada wajah sehingga wajah tampak kusam dan tidak terawat,” katanya. Lantas, apa sebetulnya penyebab utama timbulnya jerawat pada remaja? Menurut Eddy, sebum atau kelenjar minyak biasanya memang mulai akif saat masa remaja. Jerawat sendiri akan muncul saat terjadi sumbatan pada sebum. “Sumbatan ini biasanya disebabkan oleh adanya tumpukan kotoran dan debu. Ini biasanya dialami oleh remaja yang malas membersihkan wajah atau menggunakan produk pembersih yang salah,” jelasnya. Kebiasaan buruk yang juga menjadi pemicu timbulnya je­ rawat adalah seringnya meme­ gang-megang jerawat, padahal tangannya dalam kondisi kotor. “Kebiasaan ini justru bisa membentuk infeksi di sumbatan tersebut,” terangnya. Karena itu, lanjut Eddy, sebaiknya hindari memegang jerawat jika merasa ada radang pada kulit. Penyebab lainnya adalah adanya inflamasi atau radang dengan kondisi kulit berjerawat yang sudah memerah. “Bila ini terjadi, jerawat akan pecah dan meninggalkan noda bekas jerawat yang sulit dihilangkan,” urainya.

Jerawat ini tidak hanya muncul di wajah, tapi juga bisa timbul di area punggung, dada, dan juga lengan. Karena itu, sangat penting bagi remaja untuk membersihkan wajah secara teratur dengan pembersih yang memang diformulasikan khusus untuk wajah cenderung ­berjerawat. “Membersihkan wajah sangat penting, minimal dua kali sehari. Tentunya menggunakan pembersih khusus wajah yang berminyak. Sebelum tidur, jangan lupa untuk selalu membersihkan wajah, apalagi jika sebelumnya menggunakan kosmetik. Yang juga sangat penting adalah menjalani gaya hidup sehat dan hindari stres,” tambahnya. Eddy juga menyarankan untuk tidak menggunakan sabun antiseptik dan scrub secara berlebihan. “Penggunaan sabun antiseptik boleh-boleh saja, tapi jangan berlebihan, apalagi dengan scrub yang berlebihan. Karena kadang kulit akan tergesek dan terbawa sehingga perlindungan kulit jadi berkurang. Akibatnya, kulit akan lebih mudah terinfeksi,” pesannya. (net/Raka Pramudya/ ”BC”)***

Cara Alami Menghilangkan Jerawat Es Batu Es batu yang sering kita jumpai dapat menghilangkan jerawat pada wajah. Es batu sendiri dapat mengurangi peradangan pada bagian yang bengkak karena jerawat, sehingga dapat mengurangi bagian wajah yang bengkak yang ditimbulkan jerawat. Cara menggunakannya sendiri cukup mudah yaitu dengan cara membungkus es batu dengan kain bersih lalu tempelkan pada bagian wajah yang berjerawat. Madu Madu juga dapat dijadikan bahan untuk menghilangkan jerawat dimana manfaat dari madu itu sendiri adalah baik untuk kulit termasuk kulit wajah. Selain hanya menggunakan madunya saja, anda juga bisa mencampurkan madu dengan putih telur. Cara membuatnya yaitu dengan menyiapkan madu dan juga putih telur. Setelah itu anda aduk menjadi satu dengan takaran setengah sendok. Cara menggunakannya cukup mudah yaitu dengan cara mengoleskannya ke bagian wajah yang berjerawat. Jeruk Nipis Jeruk nipis bisa anda jadi-

kan bahan alami untuk menghilangkan jerawat yang bisa anda praktekkan sehari-hari di rumah. Jeruk nipis sendiri memiliki banyak manfaat salah satunya untuk me-nyembuhkan jerawat, fakta tersebut bisa anda lihat dimana sabun cuci sudah banyak menggunakan bahan dari jeruk nipis yang ketika digunakan pada sesuatu yang berminyak maka kadar minyaknya akan berkurang. Hal ini sama persis pada wajah dimana wajah yang kadar minyaknya tinggi akan lebih mudah berjerawat. Cara membuatnya cukup mudah. Silahkan sediakan jeruk nipis secukupnya lalu potong-potong dan anda peras. Silahkan oleskan perasan jeruk nipis pada

bagian yang berjerawat. Tomat Buah tomat bukan hanya digunakan untuk pelengkap bahanbahan masakan akan tetapi juga dapat digunakan untuk mencegah jerawat agar tidak timbul pada wajah. Manfaat lainnya pada tomat adalah dapat mengencangkan kulit dan ini cocok untuk kulit wajah. Cara menggunakan tomat untuk menghilangkan jerawat cukup mudah, anda hanya tinggal memotong tomat secukup-nya lalau anda oles-oleskan pada wajah khususnya pada bagian yang berjerawat hingga beberapa kali. Lalu anda diamkan kurang lebih 15 menit dan setelah itu anda bilas dengan air bersih. Lemon Salah satu buah jeruk lainnya yang dapat menghilangkan jerawat adalah buah lemon. Buah lemon sendiri dapat mengeringkan jerawat pada wajah, hal ini karena buah lemon mengandung banyak vitamin C. Buah lemon yang bagus untuk digunakan adalah buah lemon yang masih segar. Oleh karena itu sebisa mungkin gunakan buah segar termasuk buah lemon untuk dijadikan obat jerawat yang alami. Jangan sampai menggu-

nakan bahan alami akan tetapi berkualitas rendah. Cara menggunakannya sama seperti cara menggunakan jeruk nipis untuk menghilangkan jerawat. Anda tinggal potong-potong dan peras lalu anda oleskan pada bagian wajah atau seleuruh permukaan wajah, itu lebih baik. Masker Pepaya Mungkin anda sudah tahu fungsi dari masker yang terbuat dari bahan alami ataupun bahan kimia. Ya, fungsinya adalah untuk mempercantik wajah agar lebih cerah. Akan tetapi penggunaan masker yang aman adalah menggunakah bahan-bahan dari alam, selain itu bahan-bahan dari alam ini tidak menimbulkan efek samping seperti bahan-bahan yang terbuat dari kimia. Salah satu bahan alami untuk dijadikan masker adalah pe­paya. Cara menggunakannya pun sangat mudah sekali, anda tinggal haluskan pepaya yang sudah anda sediakan. Lalu anda oleskan pada wajah secara merata dan diamkan kurang lebih 15 menit. Jika sudah didiamkan 15 menit silahkan anda basuh dengan air hangat hingga bersih. Anda juga bisa gunakan cara ini secara rutin di rumah jika cara yang satu ini cocok pada wajah anda. Beras Jepang Ternyata beras jepang juga dapat menghilangkan jerawat pada wajah, hal ini bukan karena kebetulan melainkan karena kandungan squan oil yang terdapat pada beras jepang yang dapat membuat kulit lebih lembut sehingga jerawat enggan untuk muncul. Cara menggunakannya cukup mudah, ketika anda sedang memasak beras dan beras tersebut belum

matang, anda ambil airnya dan diamkan hingga dingin. Setelah itu anda basuhkan air tersebut pada wajah anda sehingga wajah anda menjadi lebih bersih. Bawang Putih Bawang putih yang selama ini kita anggap hanya untuk bahan makanan ternyata tidak sepenuhnya seperti itu. Ternyata bawang putih juga dapat menghilangkan jerawat pada wajah, hal ini karena bawang putih merupakan antioksida, antijamur, antivirus dan antiseptik yang dapat menjaga kesehatan kulit termasuk kulit wajah. Cara penggunaannya, silahkan anda potong 1 siung bawang putih menjadi 2 bagian, lalu anda oleskan pada bagian wajah yang berjerawat atau anda oleskan ke seluruh permukaan wajah. Diamkan kurang lebih 10 menit lalu bilas dengan air bersih. Lakukan beberapa kali setiap harinya untuk mendapatkan hasil yang maksilam. Uap Mungkin anda belum pernah melihat orang lain menggunakan uap untuk kecantikan atau menghilangkan jerawat. Di Eropa

sendiri uap telah digunakan untuk bahan kecantikan kulit maupun rambut. Dengan menggukan uap maka pori-pori wajah akan terbuka dan memberi jalan minyak untuk keluar. Kita tahu bahwa jerawat muncul karena minyak tidak dapat keluar melalui pori-pori wajah karena tertutup sehingga lama-kelamaan muncul jerawat. Cara menggunakannya : masukkan air panas ke dalam wadah, lalu posisikan wajah anda tepat di atas wadah tersebut. Lakukan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat. Silahkan lakukan cara ini beberapa kali setiap hari. Pasta Gigi Pasta gigi yang selama ini kita gunakan untuk menyikat gigi ternyata memiliki kegunaan lain yaitu dapat menghilangkan jerawat. Pasta gigi ini dapat anda gunakan asalkan wajah anda tidak iritasi. Cara menggunakannya : Pertama anda bersihkan wajah anda lalu oleskan pasta gigi pada daerah wajah yang berjerawat sebelum tidur, bilas wajah anda di pagi harinya. Jika anda cukup nyaman dengan cara ini anda bisa jadikan cara ini sebagai rutinitas pengobatan jerawat anda tiap harinya. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


RABU, 27 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Kaur Umum yang Aktif di Berbagai Kegiatan Lainnya HALAMAN

12

Nani ­Sumarni

CIBIUK-Kaur Umum Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Nani ­Sumarni setiap saat siap membantu kesejahteraan masyarakat yang ada di desanya. Karena selain bertugas sebagai Kaur Umum, dirinya juga kerap aktif

di segala bidang yang diadakan desanya, seperti aktif menjadi anggota PKK, kader posyandu, turut membantu dalam kegiatan PNPM, Generasi Sukses dan Cerdas (GSC), bina anak PAUD, dan tak ketinggalan pula aktif dalam olahraga bolla voli.

Seluruh kegiatan tersebut, menurutnya dilakukan bersama rekan-rekannya seperti para kader posyandu, petugas program GSC yang selalu aktif setiap saat untuk melakukan pertemuan buat memberikan materi pendidikan terhadap

anak usia dini (PAUD). “Misalnya itu tentang kesehatan dan perekonomian kerakyatan yang selalu disampaikan pada ibu-ibu yang berada di acara posyandu, program GSC dan pada sekolah PAUD,” ungkapnya. (pip)

ADD Sindangraja Dipakai Bangun Kantor SINDANGRAJA- Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memberi motivasi bagi seluruh aparatur desa, Pemerintah Desa Sindangraja, Kecamatan Kaurwangi, kini tengah sibuk menerapkan bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) anggaran tahun 2015. Bantuan ADD tersebut dipergunakan untuk membangun kantor desa berukuran 11 x 10 meter persegi dengan kontruksi permanen lantai dua dan terdapat 10 ruangan di dalamnya. Pembangunan kantor desa tersebut, berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan seluruh masyarakat karena bangunan kantor sebelumnya dinilai sudah rusak berat. Karena takut ambruk menimpa aparatur desa ketika sedang melayani masyarakat, terutama pada saat musim hujan. Pjs Kepala Desa Sindangraja, Dede Kos­ wara mengaku, kalau penerapan bantuan ADD untuk pembangunan kantor desa itu bukan merupakan keinginannya sendiri. Melainkan berdasarkan hasil musyawarah dengan seluruh masyarakat, karena mengingat kondisi bangunan kantornya yang dalam kondisi rusak berat, terutama pada bagian

atapnya sudah lapuk. “Pembangunan kantor desa tersebut dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) dibantu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) setempat. Sedangkan desa hanya selaku pe­ nanggungjawab sekaligus sebagai pengawas kegiatan saja,” akunya kemarin. Dengan adanya bangunan kantor desa yang bagus, pihaknya berharap semoga seluruh aparatur mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Mereka pun tak perlu lagi merasa khawatir ambruk, ketika sedang bekerja,” imbuh Dede. Sementara itu, anggota TPKD Sindangraja, Pimpim Alipin mengatakan, bahwa pembangunan Kantor Desa Sindangraja dikerjakan oleh TPKD dengan dibantu Ormas setempat. “Selain kontruksi bangunan permanen dua lantai, di lantai pertama terdapat lima ruangan dan di lantai dua ada lima ruangan lagi,” kata Pimpim dalam kesempatan yang sama. Rancangan tersebut menurutnya, agar seluruh aparatur desa memiliki ruangan masing-masing. Sehingga nantinya saat melayani masyarakat terasa lebih nyaman, aman, dan tertib. (pip)

Masyarakat Bangun Koramil 0608-09 Ciranjang

DOK/BERITACIANJUR

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

CIRANJANG-Mengingat kondisi bangunan Makoramil 0608-09 Ciranjang sudah rusak berat, terutama pada bagian atas belakang kantor sudah lapuk. Membuat sejumlah tokoh Desa Ciranjang ikut peduli membantu merenovasi dan membuat mushola. Sedangkan di lantai dua, dibangun sekretariat Persatuan Ibuibu Tentara (Persit) dan sekretariat FKPPI Kecamatan Ciranjang. Renovasi Makoramil dan pembangunan mushola serta dua sekretariat tersebut, didanai dari hasil swadaya masyarakat setempat karena para tokoh Desa Ciranjang ikut merasa memiliki terhadap keberadaan Makoramil. Mulai perencanaan hingga renovasi dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat, anggota FKPPI Kecamatan Ciranjang, dan sejumlah anggota Koramil. “Renovasi Makoramil tersebut, anggarannya dibiayai dari hasil swadaya masyarakat dan dikerjakan dengan cara gotong royong,” ujar Kepala Desa Ciranjang, Dading Supriatna kemarin. Dia mengimbau, kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan pembangunan di lingkungan Koramil tersebut. Karena masih banyak pekerjaan

yang belum tuntas. “Kantor Koramil ini kan bukan milik orang lain, melainkan milik masyarakat Kecamatan ­Ciranjang,” ucapnya. Sementara itu, Danramil 0608-09 Ciranjang, Kapten Infantri F Teda mengatakan, kalau renovasi kantornya termasuk mushola, sekretariat Persit dan sekretariat FKPPI itu dibiayai dari hasil swadaya masyarakat setempat, seperti tokoh ulama, persatuan Tionghoa, dan hasil urunan para ­ anggotanya sendiri. “Pembangunan mushola, sekretariat Persit, FKPPI di lantai dua, dan renovasi kantor Koramil ini seluruhnya dilaksanakan dengan cara gotong royong para anggota Koramil, tokoh masyarakat, anggota FKPPI, dan sejumlah elemen masyarakat Desa Ciranjang,” kata Teda dalam kesempatan sama. Dengan adanya persatuan kan kesatuan masyarakat Ciranjang, pihaknya mengaku bangga dan memberikan apresiasi. ”Saya bangga melihat ulama, para tokoh masyarakat, persatuan tionghoa bersatu di sini bahu membahu melaksanakan gotong royong untuk merenovasi Koramil,” tutupnya. (pip)

Musrenbangdes Sekaligus Lantik Para Ketua RT/RW

PEMERINTAH Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di aula kantor desa.

M

u s r e n bangdes yang dihadiri unsur muspika, LPM, PKK, Karangtaruna, para Ketua RT/RW, dan sejumlah tokoh masyarakat itu dilaksanakan untuk menentukan program kerja pembangunan, baik fisik maupun non fisik pada tahun sekarang (2016) serta tahun berikutnya. Kepala Desa Haurwangi, Iwan Sulaman mengatakan, digelarnya kegiatan tersebut yakni untuk menentukan program pembangunan saat ini dan di masa mendatang. “Karena hasil dari Musrenbangdes itu nantinya yang akan menentukan maju mundurnya pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di sini (Desa Haurwangi, red),” kata Iwan kemarin.

Iwan menambahkan, kalau seluruh program rencana yang dibahas dari hasil Musrenbangdes tersebut, nantinya bakal dibawa ke dalam Musrenbang di tingkat kecamatan dengan harapan semuanya bisa terealisasi. “Diantaranya rencana membangun beberapa ruas jalan desa dan jalan lingkungan, saluran irigasi tersier, PAUD, TK/RA, Diniyah, posyandu di tiap ke-RW an, rutilahu, dan pembangunan fisik serta non fisik lainnya,” beber Iwan. Sementara itu, Ketua BPD Haurwangi, Dede Supyanudin menambahkan, sebelum dilaksanakannya Musrenbangdes. Desanya terlebih dahulu melantik sejumlah ketua RT/RW terpilih.

DOK/BERITACIANJUR

“Para Ketua RT/RW ini merupakan mita kerja bagi pemerintahan di tingkat desa yang paling dekat dengan masyarakat,” imbuh Dede dalam kesempatan yang sama. Sebanyak 45 orang Ketua RT dan 14 orang Ketua RW terpilih saat diadakan

pemilihan secara serentak pada pekan lalu, hadir dalam pelantikan kemarin. Setelah dilantik, seluruh Ketua RT/RW langsung mengikuti Musrenbangdes. Mereka pun dituntut agar mengetahui berbagai kebutuhan pembangunan yang ada di tiap lingkungannya

masing-masing. “Karena sumber dana yang akan diserap desa itu cukup banyak dan besar jumlahnya, seperti dari hasil Pendapatan Asli Desa (PADes), APBD, Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Banprov, dan program bantuan lainnya,” terang Dede. (pip)


RABU, 27 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Nikmatnya Jadi Seorang Petani SEBUAH kenikmatan yang cukup sulit untuk dikemukakan. Apalagi bila harus dirupiahkan, dan kenikmatan itu didapatinya hampir setiap saat di kala sedang duduk di gubuk yang sengaja dibuat di tengah sawah untuk melepas lelah sehabis bekerja

HALAMAN

13

membajak sawah. “Ya, seringkali saya dapatkan kenikmatan itu. Terlebih di saat saya sedang duduk di gubuk, ketika melepas lelah sehabis kerja membajak sawah,” ucap Dedy Mulyadi (60), warga Kecamatan Campakamulya

saat berbincang-bincang disela kesibukkannya, Selasa (26/1). Pria paruh baya ini mengaku, kurang lebih sudah 30 tahun lamanya bergelut dengan dunia pertanian dan bersyukur kalau dari hasil jerih payahnya selama ini se-

lain dapat menyekolahkan kelima orang anaknya hingga bangku kuliah juga hektaran tanah, kini telah didapatnnya. “Kalau boleh saya simpulkan, kenikmatan dari bertani itu memang sungguh luar biasa,” tutupnya. (zen)

SDN Gunung Campaka Juara ke-1 Olimpiade MIPA CAMPAKA-Windi (10), siswa kelas empat SDN Gunung Campaka, berhasil meraih juara ke-1 pada ­Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Campaka yang dilaksanakan di SDN Campaka III, Senin (25/1) lalu. Kepala SDN Gunung Campaka, Yayah Nurjanah­ mengatakan, awalnya Windi merupakan juara Olimpiade MIPA tingkat gugus. Sampai akhirnya berhasil memperoleh juara ke-1 pada Olimpiade MIPA tingkat kecamatan dan bisa dipastikan bakal mewakili Kecamatan Campaka di tingkat kabupaten yang rencananya akan digelar pada 13 Pebruari 2016. “Alhamdulillah Windi bisa meraih juara pertama pada Olimpiade MIPA tingkat kecamatan yang digelar sejak Senin kemarin. Karena prestasinya itu, Windi juga bisa membawa nama baik

bagi SDN Gunung Campaka ini,” ujarnya kepada “BC” Selasa (26/1). Dia mengungkapkan, kalau Windi merupakan putri dari pasangan Yayan dan Neneng, warga Kampung Cigombong, Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka. Di sekolahnya Windi merupakan siswa berprestasi. “Sebelum mengikuti Olimpiade MIPA, Windi ­ selalu dibimbing gurunya. Sampai dirinya berhasil bisa meraih juara ke-1 dalam pelaksanaan Olimpiade MIPA kemarin,” ungkap Yayah. Sementara itu, guru pembingbing Windi, R Beny mengaku, bangga dan ber­ syukur karena anak didiknya (Windi, red) bisa meraih prestasi sebagai juara ke-1 dalam Olimpiade MIPA. “Supaya bisa kembali menjadi jura dalam Olim­ piade MIPA di tingkat kabupaten nanti, Windi akan terus kami bimbing,” singkatnya dalam ­ kesempatan yang sama kemarin. (zen)

Jalan Penghubung Tiga Desa Dibiarkan Rusak

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

MUSRENBANG - Suasana pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di kantor Kecamatan ­Campakamulya, Selasa (26/1).

CAMPAKAMULYA-Ruas jalan kabupaten sepanjang kurang lebih 15 kilometer (km), sebagai jalur penghubung tiga desa, yakni Desa Campakamulya, Su­ kabungah, dan Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya. Kini kondisinya kian parah saja, karena sudah sekitar lima belas tahun lamanya tak pernah mendapatkan perbaikan. Ade Sanusi (60), tokoh masyarakat sekitar mengaku, geram dengan kondisi tersebut. Sebab sejak tahun 2000 silam, setelah dimekarkan dari Kecamatan Campaka. Jalan menuju kampungnya tak kunjung diperbaiki. “Padahal, setiap harinya masyarakat selalu melewati jalur tersebut. Sebab ruas jalan itu merupakan akses perekonomian bagi masyarakat di tiga desa,” akunya saat ditemui usai menghadiri Musrenbangdes di kantor Kecamatan Campakamulya, Selasa (26/1). Dia berharap, pemerintah bisa memperhatikan sekaligus memperbaiki ruas jalan tersebut meski sebetulnya masyarakat sendiri sudah mulai tak percaya dengan janjijanji yang disampaikannya. Karena setiap kali datang ke desanya, selalu menjanjikan kalau jalur tersebut bakal segera diperbaiki, tetapi pada kenyataannya tetap saja masih tak berubah juga. “Sudah tiga periode kepemimpinan yang

datang ke sini. Namun kondisi jalan di sini masih tetap saja tak berubah, keadaannya masih seperti dulu,” keluh Ade. Sementara itu, Camat Campakamulya, Aris Haryanto mengaku, ikut prihatin dengan kondisi jalan di daerah tersebut saat ini. Namun tak bisa berbuat apa-apa, karena jalur itu merupakan ruas jalan kabupaten dan jika diperbaiki dengan menggunakan anggaran desa pasti bakal disalahkan. “Itu kan merupakan jalan kabupaten, jadi kalau diperbaiki dengan menggunakan biaya dari anggaran desa dikhawatirkan akan menimbulkan masalah nantinya. Sehingga dalam Musrenbangdes tadi (kemarin, red), kami sengaja buka agar dapat diketahui oleh perwakilan dari Bappeda,” ujarnya dalam kesempatan terpisah. Hampir dalam setiap kesempatan lanjutnya, salah satunya seperti Musrenbangdes atau pun pada kesempatan lainnya. Selalu diajukan pihaknya (kecamatan) kepada pemerintah kabupaten (pemkab), agar jalan tersebut segera diperbaiki. Namun tak tahu alasannya kenapa? Yang jelas hingga kini masih belum juga diperbaiki. “Mudah-mudahan saja pada tahun sekarang (2016), jalan tersebut bisa secepatnya diperbaiki. Sehingga aktivitas masyarakat pun jadi lancar kembali,” tutupnya. (zen)

Retakan Tanah Kian Melebar Lima Belas KK Terancam

ILUSTRASI/NET

RETAKAN tanah yang terjadi di Kampung Cibali, Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya, kini kondisinya semakin meluas saja.

S

edikitnya lima belas Kepala Keluarga (KK) di dua ke-RT an saat ini dalam keadaan terancam. Sebelumnya juga retakan tanah tersebut mengancam sekitar tiga puluh rumah warga di keRT an 13 RW 3. Sekretaris Desa Cibanggala, Dedy Mulyadi mengatakan, kalau retakan tanah baru tersebut terjadi pada Minggu dini hari (17/1) lalu, sekitar pukul 04.00 WIB. “Jadi, pada Sabtu (16/1) malamnya di wilayah tersebut turun hujan deras. Tetapi retakan tanah tersebut baru diketahui atau terlihat pada Minggu paginya, setelah hujan reda. Bahkan Sabtu malam itu, sudah ada dua KK yang me­ ngungsi ke rumah saudaranya karena takut terjadi longsor,”

kata Dedi, Selasa (26/1). Menurutnya, retakan tanah selebar kurang lebih 50 hingga 1 meter dengan kedalaman sekitar 30 hingga 50 sentimeter yang berada di beberapa titik tersebut, awalnya terjadi sekitar satu bulan lalu di Bukit Ciherang dan mengancam 30 rumah warga. “Namun saat ini retakannya jadi bertambah banyak dan sebanyak 15 rumah warga serta mesjid juga Pondok Pesantren (Pontren) Al Ridho terancam. Meski begitu kami belum ada rencana untuk melakukan relokasi, karena retakan tanahnya hanya terjadi pada saat musim hujan saja,” tutur Dedi. Sementara ini lanjutnya, pihak desa bersama warga mengantisipasinya dengan cara mengubah aliran air dari

ILUSTRASI/NET

lereng bukit yang mengarah ke permukiman warga. “Sebab aliran air tersebut berpotensi mempercepat kemungkinan terjadinya longsor, karena airnya masuk ke dalam retakan tanah,” imbuh Dedi. Sementara itu, Amin Setiawan (60), warga setempat mengaku, karena khawatir takut

terbawa longsor. Sehingga terpaksa pergi mengungsi bersama keluarganya. “Sudah satu minggu ini saya dan isteri tinggal dengan anak ketiga saya. Sebab, selain rumahnya berukuran lumayan besar juga terbebas dari ancaman longsor,” aku Amin dalam kesempatan terpisah kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi retakan tanah di perbukitan Kampung Ciherang RT 14 RW 3, Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya. Akibat kejadian tersebut membuat akses jalan terputus, hektaran sawah rusak dan sebanyak tiga puluh rumah warga pun ikut terancam. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Keberhasilan bukan dinilai dari apa yang kita mulai, melainkan dari apa yang kita selesaikan.” Raden Inten Pahlawan Nasional Indonesia

RABU, 27 JANUARI 2016 ILUSTRASI/NET

Tahun ini, Polri Hadapi Banyak Tantangan Selain Terorisme Juga Premanisme Hingga Kejahatan di Dunia Maya

POLRI menghadapi banyak tantangan di tahun 2016. Tantangantantangan ini diungkapkan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti dalam Rapimnas Polri, Selasa (26/1).

P

ertama, radikalisme dan terorisme,” ujar Badrodin di Kompleks PTIK, Keba­ yoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa. Radikalisme, kata Badrodin, memiliki dua jenis. Pertama, radikal karena kepercayaan yang ekstrem namun tanpa kekerasan.

Kedua, radikal yang menoleransi kekerasan di dalam mencapai sasaran. Tantangan kedua, munculnya gerakan intoleransi. Gerakan ini menyerang kelompok minoritas rentan, antara lain Syiah, organisasi Gafatar hingga Ahmadiyah. “Kita harus cegah, jangan sampai ada terjadi kekerasan

atas mereka. Masalah pokoknya tentu tidak bisa kita selesaikan sendiri. Tapi ya jangan sampai ada kekerasan,” ujar dia. Hal lain yang menjadi tantangan Polri tahun ini adalah peredaran narkoba, konflik sosial, korupsi, perdagangan dan penyelundupan manusia, penangkapan ikan ilegal, penambangan ilegal dan pe­

Polisi Tangkap Sindikat Curanmor Lintas Provinsi PEKANBARU-Kepolisian Daerah Riau mengungkap komplotan pencuri kendaraan bermotor yang kerap beraksi lintas kabupaten di Riau. Para pelaku diringkus Kepolisian Resor Kampar dan Polres Kota Pekanbaru di berbagai tempat berbeda. Satu pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan. “Para pelaku kerap beroperasi di Kabupaten Kampar, Siak, dan Kota Pekanbaru,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Senin, 25 Januari 2016. Guntur menyebutkan tiga pelaku ditangkap personel Polres Kampar, yakni RB, 19 tahun, yang berperan sebagai eksekusi pencurian, MF (28) sebagai penadah, dan DS (19) sebagai otak pencurian. Ketiganya merupakan warga Kampar. Dari tangan pelaku, polisi menyita 22 jenis sepeda motor berbagai merek. “Dalam aksinya, pelaku merusak kontak kunci sepeda motor korbannya dengan kunci-T,” ucapnya. Guntur menjelaskan, para pelaku mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor di 50 tempat berbeda. Namun pelaku hanya mengingat 41 lokasi yang kebanyakan di area keramaian di Kampar dan Pekanbaru,

AS (23), FZ (26), dan WA (20). Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Arif Syarif Hidayat menuturkan keempat pelaku merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor di masjid. “Para pelaku telah melakukan pencurian kendaraan bermotor di 33 lokasi berbeda di Kampar dan Pekanbaru,” ucapnya. Pelaku kerap beraksi saat jemaah mesjid tengah melaksanakan salat Jumat dan Magrib. “Para pelaku erat kaitannya dengan penadah yang di Kampar,” ujarnya. (net/ree)

Kebutuhan Perlengkapan TNI AL Masih Kekurangan

JAKARTA-Asisten Operasi TNI Angkatan Laut Laksamana Muda Arie Soedewo mengatakan Angkatan Laut masih memiliki kekurangan dalam hal pe­ ralatan dan perlengkapan. “Ya enggak cukup, kurang,” ujarnya, Selasa ( 26/1). Dia melanjutkan, wilayah Indonesia lebih dominan lautan daripada daratan. Sedangkan laut menjadi jalur utama perdagangan dunia. Indonesia seharusnya menyiapkan sarana dan prasarana penunjang. “Bangun sarana dan prasarana tentang bagaimana cara mengawasi laut dan untuk menindak apabila ada (masalah) keamanan

ILUSTRASI/NET

di laut,” katanya. Dia mengatakan hal itu bukan saja menjadi tugas TNI AL, tapi juga pihak terkait. Arie mengungkapkan, yang dibutuhkan TNI Angkatan Laut sangat banyak. Dari kebutuhan tersebut,

dia mengatakan, hanya separuh yang dimiliki saat ini. “Yang penting kami bisa tampil, jadi namanya minimum essential force.” Dia berharap nantinya kebutuhan ideal TNI Angkatan Laut bisa dipenuhi

sionalisme dan asas praduga tak bersalah di dalam penegakan hukum menghadapi tantangan itu. Dalam Rapimnas Polri 2016 itu, hadir seluruh Kepala Polda se-Indonesia dan pejabat Polri eselon I hingga pejabat Polri yang diperbantukan di sejumlah lembaga tinggi negara. (net/ree)

Krishna Murti, Sosok Polisi yang Menyita Perhatian Publik dan Cukup Fenomenal

ILUSTRASI/NET

seperti masjid, warnet, sekolah, rumah sakit, dan kantor pemerintahan. Sepeda motor hasil curian itu, ujar Guntur, dijual kepada penadah dengan harga 1,5-2 juta per unit. Untuk mengelabui petugas, para pelaku membongkar bodi dan mengganti nomor kendaraan. Pada waktu yang sama, Polresta Pekanbaru berhasil meringkus empat pelaku pencurian kendaraan bermotor lain di Pekanbaru. Keempatnya merupakan jaringan yang sama dengan penampung yang sama. Mereka adalah BY, 19 tahun,

nebangan liar. “Yang harus jadi perhatian juga adalah soal premanisme, kejahatan jalanan, kejahatan di dunia maya, kelompok bersenjata di wilayah eks konflik di mana polsek dan pos polisi jadi sasaran,” ujar Badrodin. Badrodin berpesan, kepala satuan wilayah se-Indonesia mengedepankan profe-

karena merasa pihaknya membutuhkan loncatan dalam hal teknologi. “Semua kapal dan alutsista yang dibiayai negara, kami harap, ditambah.” Meski memiliki banyak kekurangan, Angkatan Laut tak memaksakan peralatan dan perlengkapan itu harus komplet. “Kami tahu dirilah,” ucapnya. Pada 2017, kata Arie, Angkatan Laut akan mendapat dua tambahan kapal selam dari Korea Selatan. Dua kapal tersebut masing-masing dibuat di Korea dan Indonesia. Angkatan Laut akan kembali menerima satu kapal selam pada 2018. (net/ree)

JAKARTA-Sosok Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti belakangan populer. Namanya mencorong lantaran berhasil mengungkap sejumlah kasus yang menyita perhatian publik. Sejak 13 Mei 2015, ia resmi menjabat Ditreskrimum menggantikan Komisaris Besar Heru Pranoto. Krishna mengisahkan saat berusia muda tidak terpikirkan untuk menjadi anggota Polri yang melekat dengan seragam serba cokelat itu. “Rata-rata tidak tahu polisi maunya jadi reserse. Akan tetapi, kalau anak polisi, ingin menjadi lalu lintas, kalau saya kan tidak tahu polisi karena tidak mengerti,” kata Krishna. Setelah malang melintang menjadi bagian dari Polri, pria kelahiran 15 Januari 1970 itu ingin membawa peruba­ han positif terhadap wibawa, karakter, dan image anggota Polri. Krishna Murti menyatakan salah satu kebijakan pe­rubahan itu ialah gaya polisi harus seperti dalam tayangan film. Agar polisi bisa menjadi idola masyarakat, Krishna berpandangan anggota polisi harus berpakaian menarik. Misalnya, celana bermodel, karena polisi satu-satunya institusi yang setiap hari masuk media televisi. Krishna membandingkan Polri dengan instansi lain, seperti TNI atau pejabat pemerintah daerah (pemda), yang masuk pemberitaan media massa saat menggelar event saja. Menurut perwira menengah kepolisian itu, saat ini, baik kamera televisi maupun media massa lain, merupakan branding bagi penampilan anggota Polri dalam mengamankan, mengungkap kasus, dan tugas mengatur lalu lintas.

Krishna menekankan juga aparat kepolisian tidak hanya mengandalkan penampi­ lan, tapi juga harus ditunjang dengan kemampuan dalam mengungkap kasus. “Kalau pengungkapan bagus, penampilan tidak bagus, akan percuma. Jadi keduanya harus bagus,” tutur lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu. Salah satu branding untuk meningkatkan karisma anggota Polri ialah dengan mengenakan merchandise bertuliskan “Turn Back Crime” (TBC). Krishna memopulerkan branding TBC yang menempel pada kaus biru tua dengan tulisan kuning dan putih agar masyarakat mudah mengingat keberadaan anggota Polri ketika terjadi tindak pidana. Ia menilai anggota Polda Metro Jaya tidak dapat dibandingkan dengan anggota Polri di Bandung, Medan, Makassar, atau kota besar di seluruh Indonesia. “Polda Metro Jaya sebanding dengan (polisi) New York, Tokyo, London, dan Beijing. Bahkan, Singapura dan Kuala Lumpur tidak sebanding,” ucap Krishna. Karena itu, anggota Polda Metro Jaya harus meniru gaya anggota di kota besar negara lain dengan

tingkat kompleksitas yang tinggi dan penampilan bagus. Bahkan Krishna mencetuskan moto “komandan keren itu sudah biasa, tapi anak buah lebih itu luar biasa” sehingga anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya harus berpenampilan menarik didukung kemampuan yang terbaik. Beberapa kasus yang sudah diungkap oleh Khrisna dan timnya adalah kasus pembunuhan ibu-anak di Cakung dan kasus bom Alam Sutera. Namun janji Krishna soal kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia bernama Akseyna Ahad Dori belum terbayar. “Saya ingin ungkap kasus pertama pada 2016, yakni kasus Akseyna. Ini membuat saya semakin bersemangat dan sedang kencang-kencangnya menyelesaikan kasus ini,” kata Krishna di Polda Metro Jaya, Rabu, 6 Januari 2016. (net/ ree)

Komisaris Besar Krishna Murti


HALAMAN

15

EKBIS

Harga Pangan Naik Akibat Panjangnya Rantai Pasokan JAKARTA-Menteri Perdagangan RI Thomas Lembong mengakui jika saat ini terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan di pasaran. Tingginya harga pangan itu diidentifikasi awal oleh Lembong akibat panjangnya rantai pasokan pangan di Indonesia. Untuk itu, kata dia, target dalam jangka waktu dekat baginya bagaimana menyederhanakan rantai pasokan bahan pangan tersebut, sehingga

mengurangi biaya logsitik dan otomatis akan mengurangi harga bahan pangan itu sendiri. "Kalau soal rantai pasok yang panjang memang tentunya menjadi keprihatinan saya. Tapi tantangan itu sudah ada sejak 10 tahun lalu, alhasil sementara harga pangan baru melonjak mendadak di 2015 dan awal 2016, ini harus menjadi perhatian kita semua," terang dia. (net/nuk)

RABU, 27 JANUARI 2016

Kasih Bunda Baby Shop Sediakan Perlengkapan Bayi

BERITACIANJUR/CR2

BABY SHOP-Toko Kasih Bunda yang berada di Jalan Arif Rahman Hakim menyediakan perlengkapan kebutuhan bayi. Dengan pilihan berbagai macam barang baik impor maupun lokal untuk kebutuhan bayi.

BABY Shop Kasih Bunda yang berada di Jalan Arif Rahman Hakim menyediakan berbagai perlengkapan kebutuhan bayi. Kehadiran toko tersebut memberikan solusi dan pilihan berbagai macam barang baik impor maupun lokal untuk kebutuhan buah hati.

Infrastruktur Faktor Penting Penunjang Ekonomi

NET/ILUSTRASI

JAKARTA-Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady mengatakan infrastruktur menjadi salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi di suatu negara, untuk itu pembangunan infrastruktur menjadi ­faktor paling penting dalam menompang hal ­tersebut. "Kalau ingin ekonomi kita bisa bersaing dengan negara lain, pemerintah harus memperbaiki delapan macam sektor yang ada, salah satunya adalah infrastruktur," kata pendiri Lippo Group, Mochtar Riady, Selasa (26/1) di ­Jakarta. Dia menjelaskan, buruknya infrastruktur dipastikan akan berdampak luas, salah satunya terhadap sektor industri. "Sebagai contoh, pabrik mobil yang ada di Bekasi misalnya, plat be­ sinya ini diproduksi oleh

pabrik yang ada di Cilegon, dikirim dari Cilegon ke Bekasi itu jaraknya 200 kilometer lebih dengan dan jalanannya macet, itu bikin biaya tinggi," terang Riady. Saat ini, lanjut Riady, perkembangan infrastruktur ada di tangan pemerintah. Menurutnya, sejumlah infrastruktur di Indonesia, masih banyak yang bisa dikembangkan, salah satu di antaranya adalah pelabuhan. "Sebagai contoh misalnya, di Cilamaya, dekat Karawang sana, pelabuhan itu bisa dikembangkan, dan itu langsung mengurangi biaya pengangkutan, dan kita bisa jadi negara yang efisien,"pungkasnya. Tentunya jika hal tersebut dapat terus dikembangkan, pihaknya yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bergerak dengan cepat. (net/nuk)

D

isamping itu, pemilik toko memberikan penawa­ran eceran maupun grosir kepada pembelinya untuk segala pembelian perlengkapan bayi di tempatnya tersebut. Produk barang yang ditawarkan pun tentunya dengan kualitas terbaik dan dipastikan bisa membuat pembeli puas.

“Dari pakaian, makanan, perlengkapan bayi, aksesoris bayi, sampai alat untuk bermain anak dan lainnya tersedia disini,” ucap Pemilik Toko Kasih Bunda Baby Shop, Yetania kepada “BC”, Selasa (26/1). Lanjut Yetania, tawaran paling lengkap diberikan untuk kebutuhan perlengkapan bayi yang bisa dipesan terlebih dulu

seperti kasur, stroller, ranjang dan sprai bayi. Untuk penyediaan ukuran disediakan dari umur nol (0) tahun hingga 3 tahun dengan harga barang yang ditawarkan mulai dari Rp 4 ribu, Rp 20 ribu hingga Rp 650 ribu bahkan sampai Rp 1 juta. “Harga bervariatif disesuaikan dengan barangnya juga, kalau pakaian impor kita sediakan

dari merk Cater, Zara, Baby gap. Barang-barang yang dijual di sini itu berbeda dengan barang di toko lainnya muali dari kualitas, model dan bahannya,” terangnya. Selain menjual di tokonya, Yunita juga menyuplai bagi pembeli yang ingin berbisnis perlengkapan bayi seperti ke Jakarta ataupun luar negeri. Yunita menambahkan, tokonya

pun menerima jasa pembuatan kado dan tidak dipungut biaya tambahan lagi. “Iya kalau yang mau jual saya terkadang suka kirim juga. Untuk memaksimalkan pelayanan, apabila ada pembeli yang mencari barang untuk diberikan kembali kami memfasilitasi jas pembungkusan kadonya secara gratis,” tandasnya. (usi)

Produk Datsun Masih Menjadi Andalan Nissan CIANJUR-Dealer Resmi Nissan Cabang Cianjur untuk di 2016 masih mengandalkan produk Datsun. Pasalnya, produk Datsun menyerap kalangan muda hingga dewasa, bahkan untuk pemakainya juga bisa digunakan oleh kalangan menengah ke atas. Dikatakan Key Account Officer Dealer Resmi Nissan Cabang Cianjur, Okeu Okta pada tahun 2015 lalu pengeluaran produk Nissan diungguli hampir 80 persen dari Datsun. Adapun pada tahun 2016, Nissan menargetkan penjualan produk Nissan seperti Nissan March, Juke, X-Trail, Datsun Go dan ­lainnya. “Selama satu tahun kemarin kami sudah mengeluarkan sekitar 200 unit, untuk tahun ini ditargetkan 300 unit mobil yang harus keluar. Dengan target bulanan sebanyak 25 unit sampai 30 unit mobil yang harus ke luar,” terangnya kepada

Selama satu tahun kemarin kami sudah mengeluarkan sekitar 200 unit, untuk tahun ini di targetkan 300 unit mobil yang harus keluar. Dengan target bulanan sebanyak 25 unit sampai 30 unit mobil yang harus ke luar” BERITACIANJUR/CR2

NISSAN-Salah satu produk Nissan terpampang di Dealer Resmi Nissan Cabang Cianjur Jalan KH. Abdulah Bin Nuh.

“BC”, saat ditemui di Dealer Nissan Cabang Cianjur, Selasa (26/1). Sekarang ini, mobil merupakan salah satu barang mewah dan menjadi salah satu yang dibutuhkan, ­u ntuk itu Nissan hadir dengan produk Datsun yang cukup terjangkau harganya. Lanjut Okeu, Datsun merupakan mobil dengan Low Cost Green Car atau mobil murah yang akan memberikan keuntungan dengan kompotitor (pesaingan, red) lainnya. Dengan uang muka Rp 10 juta, pembeli bisa langsung melakukan transaksi. “Iya karena murah dan spesifik Datsun yang lengkap, tentunya menjadi daya tarik bagi pembeli. Harga datsun dengan kapasitas 8 penumpang seharga Rp 111,6 juta, sedangkan Datsun kapasitas lima penumpang seharga Rp 119, 2 juta,” ujar­ nya. (usi)

Pengurusan Hak Cipta dan Merk untuk UKM Gratis JA K A RTA -Kementerian Koperasi dan UKM memberikan layanan gratis bagi usaha kecil dan menengah (UKM) pengurusan hak cipta dan hak merek untuk produk yang dihasilkannya. Hal tersebut dilakukan pihak Kementrian sebagai kemudahan dan kenyamanan sekaligus mendorong para pelaku UKM. Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, para pelaku UKM selama ini seringkali mendapatkan kesulitan dalam mendapatkan hak cipta dan hak merek. Padahal menurutnya ini penting agar produk-produk

yang diciptakan oleh UKM tidak dijiplak oleh produsen lain. “Hak cipta sudah jalan, kita sosialisasi dan kita sudah berikan banyak hak cipta pada para pengrajin kita supaya hasil karyanya bisa dilindungi,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/1). Dia menjelaskan, sebelum adanya layanan ini, proses untuk mendapatkan hak cipta dan hak merek memakan bisa waktu hingga 6 bulan. Selain itu, UKM juga harus membayar Rp 4 juta per item agar bisa mendapatkan hak cipta dan hak produk. “Kita sudah koordinasi

dengan Kementerian Hukum dan HAM. Sekarang prosesnya sudah gratis dan bisa selesai dalam 1 jam,” kata dia. Dengan memiliki hak cipta dan hak merek, maka diharapkan UKM-UKM Indonesia memiliki payung hukum yang akan melindungi produk-produknya agar tidak ditiru oleh produsen lain. Dengan demikian, UKM akan mendapatkan pengakuan akan produk yang dihasilkannya. “Hak kekayaan inte­ lektual itu ada hak cipta, hak merek, hak paten. Jadi kita mainnya di hak cipta dan hak merek. Jadi kalau nanti

pameran di luar negeri, tidak dijiplak,” tandasnya. Layanan pengurusan hak cipta dan hak merek ini berada di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM di Jalan HR Rasuna Said Kav 3-4, Kuningan, Jakarta. Bagi UKM yang ingin mengurus hak cipta dan hak merek, harus membawa contoh barang, identitas pribadi serta surat pernyataan produk tersebut bukan hasil tiruan dari karya pihak lain. (net/nuk)

Anak Agung Gede Menteri Koperasi dan UKM


website www.beritacianjur.com

RABU, 27 JANUARI 2016

HALAMAN

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Pablo Picasso

16

SENIMAN yang baik meminjam, seniman besar mencuri.

Soneta Android dan Pengantinnya

NET

Kita sepasang pengantin yang sibuk bersitatap di setiap jeda hening Bayangan dalam bola mata masing-masing tampaknya membuat kita selalu mabuk Kemesraan kita sampai di meja makan tapi tanpa ikan asin serta petai Sebab kau lebih suka menghisap baterai sedangkan aku terus mengunduh iklan-iklan Kita hafal begitu banyak wajah tamu tanpa pernah memusingkan ketukan pintu dan bahasa tubuh yang itu-itu melulu Kita bangun karena notifikasi Tidur saat notifikasi mati Kita mati dan tidak ada alarm bunyi

Selfie Sepanjang Hari

Studiklub Teater Bandung

NET

dan “3 Penggal Kisah” di Gedung DKC NET

Selfie, bagaimana kabarmu setelah sepanjang hari memutari rumah, beranda, dan dinding tetangga? Kau pandai sekali berdandan dan bermain peran sampai siapa pun tidak menyangka, Selfie kau punya tahi lalat peliharaan di pipi sebelah kiri Ketika mata uang di dunia sudah silindris dan tidak ada lagi barang yang laris, barangkali wajahmu masih bisa ditukar dengan ratusan ribu ibu jari Ah, kukira kita sudah amnesia terhadap bahasa Tapi di kejauhan kecantikanmu jadi pengemis renta yang ingin memetik kata-kata dari pohonku Padahal tidak ada waktu bagi cabang-cabangnya untuk berbuah rindu selain pada status dan setumpuk album kenangan sebelum putus Selfie, hadirilah pesta-pesta ulang tahun itu lalu kau akan menemukan jari-jari tangan tetangga kita berlari-lari dan jatuh, ditinggalkan ibunya Selfie, jangan lupa memasang senyum ramah di pagar-pagar besi rumah kita yang sepi saat kau kebetulan lewat menggandeng jejak walikota Satu lagi, Selfie, pergilah cepat-cepat ke luar negeri dan perlihatkan padaku syal warna-warni apakah ia juga akan memucat di lehermu nanti

Puisi-puisi Kartini Fuji Astuti Lahir di Cianjur, 20 April 1993. Mahasiswi Desain Grafis Institut Teknologi Bandung. Bergiat di Lingkar Sastra ITBdanKomunitas Sastra Cianjur. Bekerja paruh waktu sebagai Desainer Web dan Game di Karisma Tech Bandung. Pernah meraih Juara 1 Sayembara Cerpen Piala Gubernur 2011, Juara 1 Lomba Menulis Puisi Hari-hari Sastra FIB Unpad 2012 dan 2015, Juara Unggulan Lomba Menulis Cerpen Obor Award to Singapore Writers Festival 2013. Karya-karyanya dimuat di berbagai surat kabar. Saat ini aktif mengelola laman personal www.kartinifastuti.com.

TULISAN ini adalah pengantar menjelang pementasan drama“3 Penggal Kisah” yang akan dimainkan oleh Studiklub Teater Bandung (STB). Pementasan ini akan diselenggarakan oleh Berita Cianjur pada tanggal 30 Januari 2016 di gedung Dewan Kesenian Cianjur. Pukul 20.00 WIB.

S

aya selalu mem­ bayangkan Cian­ jur adalah sebuah kota yang bahagia, ketika di malam malam tertentu kita da­ tang ke gedung pementasan menyaksikan pertunju­kan teater, pembacaan puisi atau musik. Di situ kita ber­ temu kawan, bercengkrama dengan secangkir bajigur atau kopi, jagung rebus dan kacang. Berceloteh mele­ wati malam yang permai, malam yang sentosa untuk tidur di larut malam. Dan esoknya kita bangun dan hidup dengan berbagai in­ spirasi. Tanggal 30 januari 2016 ini, kiranya sebagian dari impian itu akan terka­ bulkan, saya akan datang menontont teater, berte­ mu kawan kawan, bercakap cakap sambil minum kopi dan melihat sebuah per­ tunjukan yang “aduhai” dari 3 aktor kawakan Ban­ dung. Kita akan jeda sejenak sambil kembali merefleksi dan melihat wajah kita da­ lam cermin panggung. Kita akan menarik napas sejenak menatap segala persoalan. Kita berharap dari proses apresiasi ini kemudian lahir “pancaindra” untuk melihat berbagai pesoalan dengan wajah yang berbeda, kita tatap lagi kenyataan yang menyerbu kita. Perpinda­ han pasar, kaki lima yang “dirumahkan”, demontrasi, sidang paripurna, dan ber­ bagai kenyataan kota. Rinti­ han, teriakan, cacian bahkan sanjungan berseliweran di antara kita. Ke­nyataan ke­ nyataan manusia itu mem­ bangun dan membentuk kontruksi pemikiran kita tentang manusia dan ke­

Oleh Yusuf Gigan Pemerhati Seni dan Budaya hidupan itu sendiri. Akal dan naluri mendefinisikan semuanya dalam bangunan ilmu yang kita susun. Kita seperti kembali memba­ ngun dan mendefenisi ul­ ang pemahaman ilmu dari sejumlah kenyataan. Kita melihat sebuah pertunjukan maha besar dalam kehidu­ pan. Sebuah pertunjukan dalam arena teater yang le­ bih “teatrikal”. Demikianlah secara te­ oritik, teater hadir sebagai pengejawantahan tafsir kita terhadap berbagai perma­ salahan manusia dan ling­ kungannya. Pentingnya pan­ ca indra serta pengetahuan empiris dalam mencapai ke­ benaran seperti yang tersirat dalam Cogito Ergo Sum nya Rene Descartes, dipengaruhi positivisme dalam ilmu dari Comte yang beranggapan bahwa watak dan perilaku manusia dibentuk oleh asal usul sejarah dan lingkung­ an yang mempenga­ruhinya. Maka kehadiran STB seba­ gai repsentasi dari teater realis Indonesia di Cianjur memungkinkan kita un­ tuk kembali memahami gejala-gejala kehidupan dengan berbagai aspek yang mempengaruhinya. Sebu­ ah pementasan teater akan memungkinkan kita untuk kembali “membaca” simpul simpul hukum kausalitas dalam kehidupan ini. Tapi mungkin dari fenomena teater ini kita juga tidak bisa dengan jumawa berharap mendapat jawaban jawa­ ban dari berbagai persoalan. Tapi dengan fenomena pe­ mentasan ini ada ruang yang kembali bisa kita renungkan bahwa interaksi budaya da­ lam sebuah kota adalah ke­

Sebuah pementasan teater akan memungkinkan kita untuk kembali “membaca” simpul simpul hukum kausalitas dalam kehidupan ini. " niscayaan yang mesti terus menerus direkayasa, Karena ruang ruang publik adalah bagian dari tradisi yang mes­ ti terus menerus didaur ul­ ang, untuk “memanusiakan” manusia. Dan tanggal 30 Januari 2016 ini, kita akan menik­ mati sebuah suguhan yang menarik dan “mewah” dari 3 aktor STB. Tjetje Raksa, Yati dan Leni. Para senior teater STB yang tidak diragukan lagi dalam keaktorannya. STUDIKLUB TEATER BANDUNG, STB, didirikan di Bandung, 13 Oktober 1958 atas inisiatif tujuh tokoh: Jim Lim, Suyatna Anirun, Sutardjo A. Wiramihardja, Adrian Kahar, Tin Srikar­ tini, Thio Tjong Gie (Gigo) dan Soeharmono Tjitro­ suwarno. Kecuali Soehar­ mono yang wartawan, enam sosok lainnya adalah maha­ siswa yang telah melakukan

pentas kecil-kecilan. STB didirikan dengan maksud melakukan studi terhadap teater modern yang masih belum populer di masa itu. Kini, STB me­ rupakan kelompok teater modern tertua di Indonesia yang menjadi tempat belajar bagi banyak seniman teater. Klub studi ini menyeleng­ garakan acting course yang merupakan studi praktis keaktoran dan teater. Act­ ing Course pertama dilak­ sanakan pada 1962 di Jalan Kebun Bibit Bandung. Hing­ ga kini, Acting Course STB sudah meluluskan Angka­ tan ke-21. Kurikulum Acting Course ini kemudian turut mempengaruhi kurikulum Jurusan Teater di Akademi Seni Tari (ASTI) Bandung. STB memulai debut pada 1958, dengan mementaskan Jayaprana/Jeff Last, ArwahArwah, Di Pantai Baille kar­

ya WB. Yeats, dan Pinangan/ Anton Chekov. Jayaprana disutradarai Jim Lim yang sekaligus berperan sebagai Raja Buleleng Anak Agung Gde Jelantik, sedang Su­ yatna sebagai I Gusti Ketut Putus. Artistiknya digarap secara abstrak dan sugestif dalam gaya tradisional Bali oleh Srihadi dan Sutrisno Sulono. Musik digarap Nyo­ man Tusan, penata cahaya oleh Gigo dan Rudi. Pada masa-masa awal, STB dipimpin dwitung­ gal Jim Lim dan Suyatna. Jim menyutradarai dan memimpin latihan, Su­ yatna menggarap dan me­ ngelola teknik artistiknya. Sepeninggal Jim Lim ke luar negeri, STB berjalan dengan sangat produktif dan menga­ gumkan di bawah komando Suyatna Anirun, seniman teater yang tak banyak bi­ cara tapi sangat tekun berkarya. Ratusan produksi lahir di bawah kerja pener­ jemahan, adaptasi dan pe­ nyutradaraannya. Senimanseniman teater di Bandung sebagian besar pernah bela­ jar, berguru atau bergabung dengan STB. Sebut saja Rah­ man Sabur, Sis Triadji, Yoyo C. Durachman, Iman Soleh, Yusef Muldiyana, Wawan Sofwan, Retno Dwimarwati, Asep Budiman. Sebagai klub studi, STB tidak terlalu terseret un­ tuk merespon problem sosial-politik yang tengah terjadi. Atau, melakukan perlawanan secara diame­ tral dengan penguasa di ruang politik aktual. Me­ reka melihat realitas nilai dan makna yang penting dalam khazanah lakon lo­ kal dan dunia serta me­ nerjemahkannya kepada masyarakat penontonnya lewat pemanggungan yang serius. Teater menjadi be­ nar-benar sebuah studi. Studi nilai-nilai universal dan pemanusiawian ideide. Bagi Suyatna, teater dengan segala proses dan realitas nilai yang ada di dalamnya bertugas mema­ nusiawikan manusia dan masyarakat. ***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.