Berita Cianjur - Peresmian RSUD Pagelaran Dipaksakan

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 177 THN II

JUMAT, 27 MEI 2016

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Peresmian RSUD Pagelaran Dipaksakan

Habiskan Anggaran Rp53 M, Progres Pembangunan Belum 100 Persen

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

SIDAK- Wakil bupati Cianjur, Herman Suherman melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait harga kebutuhan barang pokok menjelang bulan Ramadhan ke Pasar Ciranjang, Kamis (26/5).

Wabup Sidak ke Pasar Ciranjang dan Muka

CIRANJANG - Menjelang bulan Ramadhan wakil Bupati (Wabup) Cianjur Herman Suherman menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Ciranjang dan Pasar Muka Cianjur, Kamis (26/5). Sidak ke Pasar Ciranjang dilakukan wabup bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Per­ dagangan (Disperindag), Himam Haris sekaligus memantau lokasi rencana pembangunan pasar dan Terminal Ciranjang. Saat sidak berlangsung tampak hadir pula Camat Ciranjang, Kepala Pasar dan Ketua K5 Pasar Ciranjang dan pemerintahan Desa Ciranjang. Kedatangan wabup berserta rombo­ ngan disambut antusias para pedagang pasar Ciranjang. Wabup Herman mengatakan, kedatangannya ke pasar Ciranjang selain ingin lebih dekat dengan masyarakat Ciranjang sekaligus memantau harga kebutuhan bahan pokok yang di jual di pasar Ciranjang menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat 27 Mei 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35

11:50 15:12 17:44 18:57

Kang BeCe

PERESMIAN Rumah Sakit Umum Daerah Pagelaran oleh Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, Kamis (26/5) terkesan seperti dipaksakan.

P

asalnya, progress pembangunan rumah sakit yang telah menyedot anggaran sebesar Rp53 miliar tersebut hingga saat ini belum mencapai 100 persen, meskipun waktu pengerjaannya dimuali sejak tahun 2010 lalu. KE HALAMAN A7

Dongeng Sunda Cianjuran

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Indikator Kepuasan Publik Harga Mati untuk Plt “Indikator kepuasan publik terhadap pelayanan di rumah sakit ini, menjadi penilaian utama jika Plt ingin menjadi definitif kedepannya,”

CIANJUR - Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, menegaskan tidak akan begitu saja menaikkan jabatan Pelaksana Tugas (Plt) RSUD Pagelaran dr.Hj. N. Efa Fatimah menjadi definitif hingga akhir tahun 2016. Selain terhalang aturan, bahwa bupati terpilih tidak boleh melantik atau melakukan rotasi pejabat sampai Desember 2016. Irvan mengaku ingin melihat sejauhmana kinerja Plt RSUD Pagelaran saat ini dalam menjalankan tugasnya. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Cianjur Leungiteun Cianjur (Tamat) SI AKI seuri nyakakak negunah bangun anu puas ngahina Nini, tapi Ninimah sabar weh….dasar si nurus tunjung pitenah padahal suwer anu Ninimah masih peungkeur hihihi..! Nini nanya deui ka si Aki :”Geuning didieumah Aki aya kolecer sagala eta deuih make jeung aya gorobog bodas mani herang? Bodas mani herang, euleuh-euleuh tinu beusi deuih” Ku Nini eta gorobog dibuka pantona, ana celecep teh aya hawa tiis. Nini kaget tuluy nanya ka si Aki,”Aki naha ieu gorobog teh bet aya hawa tiisan? Meuni nyecep kieu!”

teh.” Teu kungsi lila, goledag weh Nini teh ngedeng dina dipan nu ngenyod tea. Teu karasa ker weh Nini teh sare da cape. Saking ku tibrana, teuing kaimpi-impi, da rarasaan Niniteh keur ulin ka nagri Amerika, ari barang ningali barudakna teh, ambuing ….! Palinter kana basa Amerikana. Tuluy Nini pindah ka nagri Inggris, euleuh …sarua keneh eta oge, barudakna palinter kana basa Inggrisna. Geus kitu rarasaan Niniteh ngajak si Aki ulin ka sababaraha nagara, panasaran rek nepungan barudakna masing-masing.

Si Aki ngajawab :” lain gorobog Nini, ieu mah kulkas, paranti nyieun es,” Nini unggeuk terus nembalan pura-pura ngarti,”Oh enya-nya. Nini oge nyah, paranti nyetrika tea! Euleuh Aki, aya ku aheng ieu kamar

KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Hadiahnya sebanding dengan resikonya. Itulah hukum kehidupan.” Robert Anthony Penulis

JUMAT, 27 MEI 2016

KABAR MIRING

Diantara Pro dan Kontra

MESKI masih menuai pro dan kontra, namun Pre­ siden RI Joko Widodo (JKW) telah meneken Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang hukuman kebiri pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Salah satu alasan JKW terbitnya Perpu karena pemerintah memandang genting kekerasan seksual terhadap anak yang dianggap makin meningkat. Perpu No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindu­ ngan Anak mengatur mengenai pidana pemberatan, pidana tambahan, dan tindakan lain bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Pemberatan pidana berupa tambahan pidana sepertiga dari ancaman penjara paling singkat 10 tahun dan paling lama 20 tahun. Selain itu, ancaman hukuman seumur hidup dan hukuman mati pun masuk ke pemberatan pidana. Sedangkan untuk tambahan pidana alternatif yang diatur ialah pengumuman identitas pelaku, kebiri kimia, dan pemasangan alat deteksi elektronik. Penambahan pasal itu akan memberi ruang bagi hakim untuk memutuskan hukuman seberat-beratnya. Tujuannya tidak lain untuk memberikan efek jera terhadap pelaku. Hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak sebenarnya sudah dilakukan disejumlah negara. Namun demikian jika dilihat dari syariat islam bolehkah hukum kebiri dilakukan? Mengingat Indonesia berpenduduk mayoritas umat Islam, tentu harus mengkaji hukuman ini dari segi syariatnya. Ulama yang setuju dengan hukuman kebiri ini lebih mengedepankan aspek maslahat ketika hukum kebiri diterapkan. Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis berwacana, pemberian hukuman kebiri pada terpidana pedofilia bisa memberikan efek jera (zawajir). Hakim bisa berijtihad dalam memberikan hukuman dalam kasus ini dengan pertimbangan zawajir tadi. Namun, pada hakikatnya, dalam kitab-kitab turats (klasik) hukum Islam, mayoritas ulama mengharamkan kebiri untuk manusia. Di antaranya, Imam Ibnu Abdil Bar dalam Al Istidzkar (8/433), Imam Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari (9/111), Imam Badruddin Al ‘Aini dalam ‘Umdatul Qari (20/72), Imam Al Qurthubi dalam Al Jami’ li Ahkam Alquran (5/334), Imam Shan’ani dalam Subulus Salam (3/110), serta ulama-ulama fikih lainnya. Ibnu Hajar al-Asqalani dan Syekh Adil Matrudi dalam Al Ahkam Al Fiqhiyyah Al Muta’alliqah bi Al Syahwat bahkan menyebut haramnya kebiri untuk manusia sudah menjadi ijmak ulama. Selain ulama klasik, mereka yang kontra soal hukuman kebiri ini juga berasal dari kalangan kontemporer, seperti Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Asosiasi Pondok Pesantren Jawa Timur, Hizbut Tahrir, serta kalangan ulama kontemporer lainnya. Mereka berdalil, kebiri berarti mengubah fisik manusia, melanggar HAM, dan melahirkan jenis hukum baru yang tak pernah dikenal dalam konsep jinayah Islamiyah. Para ulama yang mengharamkan kebiri berdalil de­ ngan hadis Ibnu Mas’ud RA yang mengatakan, “Dahulu kami pernah berperang bersama Nabi SAW sedang kami tidak bersama istri-istri. Lalu, kami bertanya kepada Nabi SAW, ‘Bolehkah kami melakukan pengebirian?’. Maka Nabi SAW melarangnya.” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Ibnu Hibban). Di antara pendapat pro-kontra soal hukuman kebiri ini, ada juga pendapat yang lebih moderat dari kalangan ulama kontemporer. Misalnya, kalangan Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI). Terlepas pro dan kontra Perpu sudah diteken dan sudah barang tentu harus dilaksa­ nakan di Indonesia. Wallahu ‘alam bishawaf. (net/bis)

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Kebiri Predator Anak: Eksploitasi Tanpa Guna

KENDATI di Indonesia banyak koruptor, tapi ada perasaan tidak terima jika negara ini disebut sebagai negara korup.

Reza Indragiri Amriel Alumnus Psikolog Forensik The University of Melbourne

D

emikian pula betapa pun banyak perusahaan dan individu perusak lingkungan, namun berpurapura tidak mendengar menjadi pilihan sikap manakala dunia mengecam kerusakan lingku­ ngan di Indonesia yang seakan terabaikan. Dan banyak lagi keburukan-keburukan yang selama ini coba “diselesaikan” de­ ngan cara diingkari atau ditutup tutupi. Namun sejumlah petinggi nasional justru mendemonstrasikan respons berbeda saat menyikapi situasi yang dianggap berbahaya bagi anak-anak Indonesia. Secara terbuka mereka melontarkan pernyataan bahwa Indonesia berada dalam situasi darurat kejahatan seksual terhadap anak. Kejahatan terhadap anak adalah peristiwa yang sangat buruk. Dan sesuatu yang amatsangat buruk itu justru disempurnakan dan diabsahkan secara terbuka oleh lembaga-lembaga negara dengan sebuah sebutan yang—tanpa kompromi—mene­ lanjangi diri sendiri. Ketika pernyataan sedemikian rupa dikumandangkan ke segenap penjuru, kita bertanyatanya. Bukankah pengumuman semacam itu justru merupakan pengakuan—yang tak diminta siapa pun—bahwa anak-anak selama ini seperti terabaikan? Bukankah situasi yang di­ sebut darurat itu seakan merupakan penegasan bahwa negara dan seluruh elemen di dalamnya tidak serius melindungi anakanak Indonesia? Pernyataan tersebut dapat ditanggapi negara-negara internasional dengan mengeluarkan

travel warning agar warga mereka tidak berkunjung ke Indonesia. Dampaknya, iklim investasi berpotensi kembali suram dan dunia pariwisata akan dinaungi mendung. Logikanya, apabila anak-anak Indonesia saja ba­nyak yang tak tertangkal jatuh sebagai korban kejahatan seksual, anakanak dari luar negeri yang mau berlibur di sini beresiko lebih tragis lagi. Berkunjung ke Indonesia untuk pelesir tak ubahnya de­ ngan menggadaikan nyawa. Mati sia-sia. Itu imbas susulan yang berpeluang muncul akibat pe­ ngumuman terang-terangan bahwa Indonesia terperosok dalam situasi darurat kejahatan seksual terhadap anak! Jangan keliru, ini bukan masalah harga diri. Ini adalah tagihan resmi ke negara tentang pertanggungjawaban atas per­ nyataannya sendiri. Definisi sesungguhnya tentang sebutan darurat kejahatan seksual terhadap anak, merupakan inti masalah yang harus diluruskan. Juga, setelah terlanjur menyatakan Indonesia mengalami situasi darurat, apakah akan ada penyikapan yang sebanding kedahsyatannya. Semestinya, ketika Indonesia berada dalam situasi darurat kejahatan seksual terhadap anak, menteri dan pejabat-pejabat terkait lain sepantasnya punya kaliber hebat, program-program perlindungan anak sepatutnya digerakkan secara cepat, hukuman pidana dan sanksi sosial bagi predator seharusnya berat, serta kemitraan antara masyarakat dan penegak hukum juga semestinya erat. Tidak bisa ditawar-tawar, anak-anak Indonesia berhak

hidup aman dan tenteram. Semua kalangan wajib berikhtiar segiat-giatnya dan seikhlasikhlasnya untuk memenuhi hak anak tersebut. Setelah negara dicanangkan mengalami situasi darurat kejahatan seksual terhadap anak, namun situasi darurat itu tak kunjung teratasi, maka ada dasar kuat untuk menarik kesimpulan. Bahwa, sebutan darurat tak lebih dari eksploitasi atas kesusahan hidup anak-anak Indonesia untuk keperluan retorika belaka. Kastrasi Tidak Mujarab Menjelang satu tahun usia pemerintahannya, pascarapat terbatas di Istana, Pemerintah melontarkan rencana akan me­ ngenakan kastrasi hormonal atau kebiri kimiawi sebagai sanksi pemberat bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Pemerintah berpandangan, kebiri akan mematikan doro­ ngan seksual para predator, sehingga mereka tidak akan me­ ngulangi aksi kejahatannya. Terkesan kuat ada cermatan yang kurang akurat yang melandasi rencana Pemerintah tersebut. Pemerintah beranggapan bahwa kejahatan seksual sebagai bentuk perilaku seksual yang melanggar hukum pasti diawali oleh motif seksual. Jadi, teori yang dianut pemerintah adalah motif seksual linear dengan pe­ rilaku jahat seksual. Faktanya, sebagaimana pada aksi-aksi kejahatan seksual pada umumnya, dalam sangat banyak kasus kejahatan seksual terhadap anak, motif pelaku pun sesungguhnya adalah kontrol dan penguasaan. Di balik motif itu mengepul-ngepul kebencian, amarah,

sa­kit hati, dendam, dan tumpukan perasaan-perasaan negatif lain. Gumpalan perasaan negatif itu bersumber dari, misalnya, pengalaman traumatis si predator saat mendapat perlakuan kekerasan serupa saat ia masih kanak-kanak. Tindakan menyakiti anakanak secara seksual, atas dasar itu, bisa dipahami sebagai bentuk pembuncahan perasaan negatif si predator. Anak-anak menjadi sasaran ekspresi sakit itu karena mereka merupakan kelompok individu yang paling mudah dicapai. Dengan mengincar anakanak, peluang keberhasilan aksi kejahatan akan lebih tinggi daripada jika si predator menargetkan individu-individu yang lebih dewasa. Bahkan dengan asumsi bahwa kastrasi hormonal dapat mematikan libido seksual, namun berbagai perasaan negatif tadi tidak lantas ikut binasa pula. Justru kastrasi hormonal dapat memperberat level kebahayaan si predator, karena pengebirian merupakan perlakuan yang bertolak belakang dengan kebutuhan predator akan kontrol dan penguasaan. Itu berarti bahwa pelaku yang dulunya hanya memilih anak-anak sebagai target aksi biadabnya, setelah dikastrasi ia akan bisa mengincar siapa pun atau apa pun sebagai sasaran perasaan negatifnya. Singkatnya, alih-alih menghilangkan perilaku keji predator seksual, kastrasi hormonal atau kebiri justru berpotensi kuat melipatgandakan kecenderu­ ngan pelaku kejahatan seksual terhadap anak untuk menjadi residivis. ***

Selera Humor Pengemis Sedekah PADA suatu ketika ada seorang pengemis yang meminta sedekah kepada seorang anak muda. Pengemis : Nak, tolong nak minta sedekahnya nak. Anak Muda : (mengeluarkan uang dari kantong celana­nya 10 ribu), Ini pak, tolong kembalian 6 ribu yah pak. Pengemis : Ini nak kembaliannya. Anak Muda : Loh ko 7500 pak? Pengemis : Nggak apaapa nak, itung-itung sedekah.

Preman Bertato

PADA suatu hari ada

seorang preman yang memiliki tato baru dan memamerkan kepada temannya. Preman : Lihat nih tato baru gue, keren kan. Langsung sekaligus dua gue di tato. Teman Preman : Widiih, keren amat lo, dapet darimana tuh tato? Preman : Biasa hadiah dari permen karet.

Dihukum Atau Tidak PADA suatu hari di sebuah sekolahan. Murid : Bu guru, apakah boleh ada orang dihukum karena perbuatan yang belum dilakukannya? Bu Guru : Oh tentu saja

tidak, orang itu boleh dihukum kalau sudah melakukan sesuatu. Murid : Oh syukurlah, saya belum mengerjakan PR bu soalnya.

Racun Serangga ADA kakak beradik yang pergi ke sebuah ladang, dan tiba-tiba mereka pulang dengan tergesa-gesa. Kakak : Ibu, ibu tolong adik bu, dia menelan kecoa bu! Ibu : Astaga, cepat panggil ayahmu biar dia bawa dokter kesini! Kakak : Ah ibu tenang aja lagi, kakak udah kasih adik racun serangga kok bu.

LAYANAN SMS

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 27 MEI 2016

Pasca Reforma Agraria Petani Fokus Tanami Lahan

Armada Ambulance Desa Harus Berfungsi Optimal CUGENANG-Tingginya frekuensi penggunaan armada ambulance di Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cijedil, Kecamatan Cugenang mendorong agar pemerintah desa (pemdes) memiliki armada ambulance tersendiri agar masyarakat bisa terlayani. Berbicara masalah kesehatan masyarakat ternyata tidak dapat terlepas dari sistem pelayanan kesehatan dan fasilitas, serta daya tampung yang tersedia di layanan ke-sehatan. Menurut peraturan menteri kesehatan (Permenkes) nomor 75 tahun 2014 Puskesmas harus bisa meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat. Kepala Puskesmas Cijedil, Kecamatan Cugenang, Ajud Maulana mengungkapkan, sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama Puskesmas memiliki perananan penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Untuk itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat. “Mengacu kepada peraturan tersebut kami pun terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat dengan memberikan pelayanan selama 24 jam. Selain itu, sebagai perwujudan peningkatan pelayanan kamipun “Jika pemerintah menyediakan armada ambulance selama 24 desa memiliki jam,” kata Ajud kepaarmada da “BC”, Kamis (26/5). Menurutnya, seambulance justru jauh ini frekuensi itu bagus, karena penggunaan ambulance di Puskesmas tidak semua Cijedil dinilai tinggi. desa letaknya Hal tersebut terlihat dari mobilitas armada dekat dengan ambulance yang disepuskesmas ...” dikan di Puskesmas jarang berada di tempat. Tidak ada salahnya untuk membantu layanan kesehatan Pemdes memiliki ambulance tersendiri. “Jika pemerintah desa memiliki armada ambulance justru itu bagus, karena tidak semua desa letaknya dekat dengan puskesmas, supaya bisa mempermudah transportasi jika terjadi kasus darurat bisa secepatnya di rujuk,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gemacita) Endang Suryatna menilai kehadiran armada ambulance di setiap desa memunculkan beragam pandangan manakala armada tersebut tidak difungsikan sesuai ketentuan yang ada. “Akan tetapi jangan sampai dengan adanya armada ambulance dilingkungan pemerintahan desa, hanya dipergunakan untuk kegiatan diluar pelayanan kesehatan masyarakat,” katanya. Menurutnya jika sampai terjadi seperti itu, dengan anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat yang dikucurkan terhadap desa. Pemanfaatan dana tersebut seolah-olah menjadi tidak optimal. “Tak jarang saya lihat ada armada ambulance yang dimiliki oleh pemerintah desa hanya dipergunakan sebagai armada oprasional pegawai desa saja. Tentunya hal itu tidak sesuai dengan keperuntukannya,” tegas Endang. (mbh)

PASCA dikeluarkannya keputusan kepemilikan sertifikat atas tanah reforma agraria oleh Badan Pertanahan Nasional RI, kini masyarakat Kampung Ciguntur Desa Cipendawa cukup merasa lega. Mereka lebih tenang dalam mengelola lahan yang selama ini menjadi mata pencahariannya.

S

alah seorang petani di lahan Blok Kampung Ciguntur, Desa Cipendawa Didin (50) menuturkan awalnya lokasi lahan tersebut merupakan areal eks perkebunan teh. Hingga akhirnya lahan tersebut digarap oleh warga yang merupakan para ­petani. “Selama ini kami menggantungkan dari lahan garapan itu. Kami bisa menghidupi keluarga dari hasil tanaman sayuran. Lumayan, kami bisa menyekolahkan anak dari ladang sayuran ini,” kata Didin saat ditemui dilokasi Ciguntur, Kamis (26/5). Menurut Didin, dengan adanya pemberian sertifikat hak atas tanah, kini petani yang berada di kawasan Blok Ciguntur merasa lebih tenang. Pemberian sertifikat tersebut memberikan

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PETANI-Terlihat petani sedang melakukan aktivitas di atas lahan yang mendapat sertifikat hak atas tanah reforma agraria dari pemerintah.

jaminan hukun terhadap para petani lebih jelas. “Alhamdulilah, meskipun sampai saat ini sertifikat tersebut belum kami terima, mungkin karena masih dalam proses. Setidak­ nya cukup membuat kami lega. Kami memiliki kejelasan atas lahan yang sudah tahunan kami garap ini,” paparnya. Terpisah Kepala Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Acep Ganda Permana juga merasa lega jika warga sudah memiliki hak atas ta-

Sering Kebanjiran, Warga Ciherang Lapor ke Desa CIPANAS-Masyarakat Ciherang mengadu ke Pemerintahan Desa Ciherang, Kecamatan Pacet karena seringkali menjadi korban banjir bandang akibat terjadinya penyempitan saluran drainase. Selama ini jika turun hujan, masyarakat Ciherang selalu waswas dan kawatir, karena bencana banjir setiap saat mengancam mereka. Salah seorang warga Desa Ciherang, Kecamatan Pecet Bobi (30) mengatakan, setiap kali turun hujan di kawasan tersebut, ia dan warga lainnya kerap kali direpotkan karena harus membersihkan tempat usahanya yang tergenang oleh air. “Berkaitan dengan ben-

“Jangan sampai akibat air yang datang dari wilayah lain, malah warga kami yang harus menaggung akibatnya.” cana banjir bandang yang kerap kami alami secara rutin, saya sudah melaporkannya kepada pihak desa agar bisa mendapatkan penanganan. Tapi sampai saat ini masih belum ada upaya,” kata Bobi kepada “BC”, Kamis (26/5). Menurut Bobi, akibat adanya bencana banjir

bandang yang terjadi secara rutin tersebut, tidak hanya ia saja yang direpotkan, banyak rumah warga lainnya yang tinggal di seputaran kawasan tersebut digenangi oleh air banjir yang berasal dari saluran drainase yang terbusat di kawasan Maleber. “Kami menghendaki adanya upaya pemerintah, dalam mengurai permasalahan yang rutin kami alami ini,” paparnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Trantib Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Yusuf Ansori mensinyalir, selama ini yang menjadi penyebab terjadinya luapan air dari saluran drainse diakibatkan oleh air hujan yang datang

dari kawasan perbukitan perkebunan maleber. “Kenapa saya katakan demikian, karena drainase ini menampung air yang datang dari beberapa wilayah termasuk air yang berasal dari perbukitan maleber,” ungkapnya. Menurut Yusuf, agar kondisi ini tidak terus terjadi dan membuat masyarakatnya dibuat repot. Seharusnya, pemerintah terkait segera membangun saluran drainase di kawasan perbukitan maleber agar air bisa dilokalisir. “Jangan sampai akibat air yang datang dari wilayah lain, malah warga kami yang harus menaggung akibatnya,” tandasnya. (mbh)

nah yang selama ini menjadi mata pencahariannya. Lahan tersebut diakui Acep menjadi tumpuan warga petani. “Kami terus mendorong agar lahan Ciguntur itu benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan warga. Paling tidak adanya lahan itu kesejahteraan para pe­ tani bisa semakin meningkat, karena bisa bercocok tanam dan menjual hasil tanamannya untuk memenuhi kebutuhan,” kata Acep saat dihubungi terpisah.

Pihaknya juga tetap melakukan pengawasan terhadap kepemilikan lahan agar tidak dipindahta­ ngankan ke orang lain. Karena redistribusi lahan tersebut jelas-jelas untuk kepentingan para petani dan untuk meningkatkan kesejahteraanya. “Waktu itu pak mentri sudah mewanti-wanti

Akibat Serangan Hama Patek, Petani Cabai Terus Merugi

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

LOWONGAN KERJA! Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

DENGAN SPESIFIKASI: Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur

agar lahan itu tidak dipindah tangangkan atau dijual, sebab bisa saja nantinya akan dicabut sertifikatnya. Kami selaku aparat desa terus mengingatkan warga agar lahan itu benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan kesejahteraan mereka sendiri,” katanya. (mbh)

HAMA-Petani yang berada di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet memperlihatkan cabai rawit miliknya, yang terkena serangan hama patek sehingga banyak cabai rawit yang membusuk.

PACET-Dampak seringnya terjadi serangan hama patek, sejumlah petani cabe di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur mulai enggan menanam cabe. Mereka tidak mau mengambil resiko rugi. Karena sampai saat ini petani masih merasa kesulitan membasmi hama patek. Firmasyah (27) salah seorang petani cabai mengaku, lebih memilih mengganti tanaman cabai rawit yang ditanamnya dengan jenis sayuran seprti kol. Sampai saat ini dirinya belum menemukan cara untuk membasmi jenis hama patek yang kerap menyerang tana-

man cabai para petani. “Untuk membasmi hama patek yang menyerang tanaman cabai milik saya ini, saya sudah mencoba berbagai jenis formula obat. Namun hingga saat ini belum ada obat dan cara yang bisa membasmi jenis hama ini. Masih saja terus menerus menyerang tanaman cabai,” kata Frmansyah kepada “BC”, Kamis (26/5). Menurut Firman, Kondisi tersebut diperparah dengan tidak adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi jenis hama yang merusaka tanaman cabai. Akibatnya, ia terpaksa harus menanggung

kerugian hingga jutaan rupiah karena gagal panen. “Saya terpaksa memanen cabai ini lebih awal dan menggantinya dengan jenis tanaman sayuran kol, agar kedepannya tidak kembali merugi,” ujarnya. Dilain pihak, salah seorang Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) BPP Kecamatan Pacet, Said mengaku, jika selama ini peran serta PPL terhadap petani sudah optimal dalam hal memberikan pemahaman terhadap petani. “Selama ini kami memberikan penyuluhan kepada petani dengan cara mengumpulkan kelompok tani yang berada di desa. Sedangkan untuk petani yang tidak masuk kedalam kelompok tani bisa mendapatkan informasi dari petani yang masuk dalam kelompok tani,” kilahnya. Pihaknya tidak menampik jika pada musim penghujan seperti sekarang ini, tanaman sayuran milik petani rentan terserang hama. Sejauh ini kata dia, jenis tanaman yang rentan terserang oleh hama selain jenis tomat termasuk jenis tanaman cabai. “Biasanya jenis tanaman cabai itu, rentan terserang oleh penyakit busuk buah dan daun termasuk jenis hama thrips, tungau, lalat buah dan masih banyak jenis lainnya. Bahkan sampai saat ini masih banyak jenis hama penyakit yang belum ditemukan formulanya,” tuturnya (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

JUMAT, 27 MEI 2016

Perubahan Kurikulum Sebagai Perbaikan Kualitas

ILUSTRASI/NET

C I A N J U R - Ku r i k u l u m pendidikan di Indonesai yang terus berubah, merupakan salah satu ciri pendidikan yang terus mengalami perkembangan, karena perubahan kurikulum sejatinya juga mengikuti perkembngan jaman. Seperti kurikulum tiga belas, dimana didalamnya ditanamkan pendidikan karakter bagi siswa. Menurut kepala bidang pendidikan SD, Moch. Asep Saepurohman, ditengah perkembangan jaman

dengan berbagai kemajuan tekhnologi, pendidikan karakter bagi siswa dianggap sangat penting untuk mengimbangai perkembangan jaman, karenanya pihak Disdik mendukung perubahan kurikulum KTSP menjadi kurikulum 13. Saat ini tercatat baru 12 SD yang menggunakan kurikulum tiga belas, rencananya tahun ini sudah diajukan 312 SD lainnya. Dari perubahan kurikulum tersebut maka peranan guru dalam mendidik juga saat ini bukan

hanya mengajar, melainkan melakukan bimbingan, mengawasi, mengajar, dan mengayomi. “Kalau kita terus tidak siap dengan perubahan kurikulum, maka kapan kita akan siap, padahal tuntutan perkebangan jaman dengan kemajuan berbagai tekhnologi menjadi salah satu pemicu kurikulum harus berkembang dan harus berubah,” ucapnya. Pendidikan karakter yang tertuang dalam kurtilas, adalah salah satu lang-

kah membentengi diri para peserta didik dari pengaruh negatif pergaulan, dari sisi perkembangan tekhnologi yang mudah mengakses berbagai informasi apapun “Usia pelajar adalah usia yang labil, mudah terpengaruhi dan belum pandai membentengi diri, karenanya dengan pendidikan karakter diharapkan bisa meningkatkan kemandirian siswa terutama dalam membentengi diri dari pergaulan yang kurang bagus,” ungkapnya. (asr)

Bimtek Tingkatkan Mutu Pendidikan Mewujudkan Guru Profesional Membentuk Peserta Didik Berkualitas

KOPETENSI guru menjadi salah satu tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan ke arah yang lebih baik. Dimana kopetensi ini diharapkan bisa mengemas metode serta model pembelajaran dengan baik yang mudah diserap peserta didik.

G

uru memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, kompetensi guru menjadi salah satu jaminan kompetensi siswa, karenanya untuk meningkatkan komptensi siswa, maka kompetensi guru yang terlebih dahulu harus mendapatkan peningkatan, lewat bimbingan teknis (Bimtek), yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, dalam setiap tahunnya sesuai bidang yang diikutinya untuk disampaikan kepada siswa. Pengembangan keprofesian guru dilaksanakan dalam upaya mewujudkan guru yang profesional, bermatabat dan sejahtera, sehingga guru dapat ikut berpartisifasi aktif, untuk membentuk peserta didik yang bertakwa, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Kepala bidang Sekolah Dasar (SD), Moch. Asep Saepurohman mengatakan, dalam setahun lebih dari lima Bimtek yang diberikan pada guru selalu digelar pihak Disdik, diantaranya Bimtek untuk guru kelas bawah, Bimtek Calisting, Bimtek mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia untuk guru kelas 3-6, Bimtek kesenian untuk guru kesenian. serta

BERITA CIANJUR/ ISTIMEWA

Bimtek kesiapan guru dalam menghadapi Ujian Sekolah. “Pendidikan adalah ilmu so-

sial, yang selalu berkembang keberadaannya, karenanya untuk menambah wawasanya dalam

mengimbangi perkembangan saat ini harus dilakukan secara berkesinambungan baik untuk siswa, terutama untuk guru,” ucapnya. Dengan dilakukan secara terus menerus terkait pendidikan, diharapkan mutu pendidikan di Cianjur juga bisa meningkat sesuai dengan perkembangan ilmu, dan Bimtek pada guru merupakan langkah utama dalam meningkatkan kualitas ­pendidikan.

“Diharapkan dengan dilakukan bimbingan tekhnis ini bisa menambah wawasan pada guru, untuk melakukan peningkatan model pembelajaran yang akan disampaikan pada siswa,” katanya. Disamping itu salah satu Bimtek yang ada untuk guru adalah, tentang metode dan modelmodel pembelajaran, dimana seorang guru dilatih untuk bisa mengemas pelajaran yang akan di-

berikan pada siswa, dengan menggunakan metode dan model yang mudah diserap oleh siswa. “Kita juga berikan Bimtek tentang metode serta model pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum, sehingga pengemasan pembelajaran lebih menarik dan anak enjoy dalam menyerap pelajaran, sehingga belajar bukan lagi hal yang menakutkan untuk anak,” ungkapnya. (asr)

Dinas Pendidikan Optimalkan Bidang SMA/SMK CIANJUR-Dalam penyelenggaran urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang penyelenggaraan pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK), Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, lakukan pola pengelolaan lembaga pendidikan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, memiliki tiga bagian dalam pengelolaan lembaga pendidikan, yaitu bidang kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan tenaga kependidikan SMA/SMK, bidang kesiswaan dan bidang sarana dan prasarana. Dari ketiga bidang itu, pihaknya memaksimalkan

dalam berbagai program yang dapat dilakuakan lewat berbagai kegiatan diklat guru, bimbingan pada peserta didik dan melengkapi sarana dan prasarana yang belum lengkap. “Program kerja setiap tahun selalu diselenggarakan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan petunjuk teknisnya. Namun tentunya dari setiap poinnya tidak bisa terlaksana secara keseluruhan tapi dilaksanakan secara bertahap,” ujar kepala bidang SMA/SMK, Akib Ibrahim kepada “BC”. Seperti dibidang kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan tenaga

BERITA CIANJUR/ ISTIMEWA

kependidikan SMA/SMK selalu menyelenggarakan kegiatan bimtek dalam

pelatihan kurikulum pembelajaran yang sekarang ini sudah harus bisa seluruhnya

Dengan bimtek yang dilakukan kepada instruktur kurnas diharapka bisa menyebarkan informasi kepada guru lainnya ...”

mengguakan Kurikulum Nasional (Kurnas) yang sebelumnya hanya digunakan oleh sebagian sekolah saja. Sedangkan untuk bidang kesiswaan selalu menyelenggarakan atau memberikan himbauan kepada sekolah dalam memberikan karakter kepada peserta didik. “Dengan bintek yang dilakukan kepada instruktur kurnas diharapka bisa menyebarkan informasi kepada guru lainnya. Bahkan kita dan sekolah bekerjasama dengan sejumlah lembaga lainnya seperti BNNK, Polres, Raider dan lainnya untuk membentuk sikap, mental yang lebih berkarakter,” katanya.

Dalam bidang sarana dan prasarana bisa megevaluasi sekolah yang sudah lengkap atau belum. Untuk sekarang Cianjur sendiri belum bisa dikatakan fasilitasnya sudah lengkap. Pasalnya, hal itu terkendala dengan dana yang diperoleh sehingga tidak bisa secara langsung melengkapi fasilitas sekolah. “Iya kita akui kita masih banyak kekurangannya dan masih banyak jangkauan yang harus dicapai. Untuk itu, kita buat terobosan pembinaan secata berkala secara kelembagaan untuk meningkatkan pendidikan Cianjur agar tidak tertinggal dengan sekolah di daerah lainnya,” ungkapnya. (usi)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

JUMAT, 27 MEI 2016

SMP 5 Cianjur Syarat Prestasi

SMP 5 Cianjur di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur syarat akan prestasi. Berbagai penghargaan pun pernah diraih, baik di bidang olahraga, kesenian, pramuka , dan paskibra. Eksistensi sekolah tersebut dalam ajang perlombaan memang patut diperhitungkan.

B

aru-baru ini, SMP 5 Cianjur menjadi juara umum dan mendapatkan piala bergilir dalam ajang perlombaan paskibra tingkat SMP yang diselenggarakan Sekolah Mardi Yuana. Tak cukup sampai di situ, bidang olahraga untuk cabang futsal juga menjadi salah satu ekstrakurikuler (eskul) yang bisa membanggakan sekolah. Pasalnya, sepanjang 2015-2016 eskul futsal bisa menjadi juara di 5 event sekaligus di tingkat kabupaten, di antaranya di ajang perlombaan futsal tingat SMP se Kabupaten Cianjur yang dilak-

sanakan SMA Pasundan, SMAN 1 Cilaku, SMK Al-Madinah, dan Universitas Suryakancana (Unsur). Bukan hanya bidang eskul saja, anak-anaknya pun berprestasi. Terbukti dari banyak penghargaan yang didapatkan siswa SMP 5 Cianjur dalam acara FLS2N yang diselenggarakan belum lama ini. “Dalam ajang FLS2N, tingkat sub rayon kita berhasil menjadi juara desain batik, desin foster, dan seni kria,” kata Pembina Osis SMP 5 Cianjur, Esthi Sayekti kepada “BC”. Tak hanya itu, kreativitas anak-anak dalam mendaur ul-

ISTIMEWA

ang sampah juga patut diacungi jempol, pasalnya dari hasil karya daur ulang sampah menjadi karya unik tersebut berhasil menjadi juara satu dalam ajang perlombaan pemanfaatan sampah yang digelar oleh Unsur. “Sebenarnya masih banyak prestasi di bidang lain, namun belum menonjol, karena belum secara berkelanjutan menjadi juara dalam setiap ajang perlombaan, di antaranya pramuka, dan PMR,” Terangnya. (asr)

Jadwal Siswa untuk Mengaji

ISTIMEWA

Fingerprint Tingkatkan Kedisiplinan Siswa DALAM rangka meningkatkan kedisiplinan siswa mengikuti pembelajaran sekolah sampai selesai, SMPN 5 Cianjur termasuk salah satu di antara 29 SMP lainnya yang memberlakukan pingerprint untuk seluruh siswa. Seluruh siswa yang tergabung dari 27 kelas untuk keseluruhan siswa mulai dari kelas VII-IX melakukan pengabsenan kehadiran dengan menggunakan pingerprint yang akan mencatat kehadiran siswa. Bidang Kurikulum SMPN 5 Cianjur, Maya Adhiawati mengatakan, rencananya untuk memantau kehadiran siswa, pihak sekolah akan memberlakukan sms get way, di mana jika siswa tidak hadir ke sekolah sudah langsung bisa dilaporkan ke orang tua. Namun karena masih banyak kendala, di antaranya tidak semua orang tua siswa menggunakan handphone, sementara sekolah memberlakukan pingerprint.

Sekarang sekolah belum bisa secara online melaporkan kehadiran siswa, namun data di sekolah saat ini lebih akurat, dan bisa dilaporkan kepada orang tua saat rapat secara detail.” “Sekarang sekolah belum bisa secara online melaporkan kehadiran siswa, namun data di sekolah saat ini lebih akurat, dan bisa dilaporkan kepada orang tua saat rapat secara detail,” ungkapnya. Menurutnya, pengabsenan dengan menggunakan pingerprint lebih efektif dan menghasilkan banyak dampak

fositif, di antaranya tidak ada lagi siswa yang berani pulang di tengah pelajaran, mengingat untuk perhitungan absensi, tidak akan berlaku jika siswa ke luar sebelum pukul 1 tepat. Dengan begitu, kehadiran siswa di sekolah bisa lebih terkontrol, dan juga kedisiplinan siswa bisa lebih ditingkatkan, karena saat ini tak ada lagi istilah titip absen pada temannya, atau hanya hadir di jam pelajaran pertama dan kemudian membolos. Bukan hanya siswa, guru termasuk tata usaha pun melakukan pengabsenan dengan pingerprint, sehingga meski guru tersebut tidak ada jam mengajar tetap harus datang ke sekolah. “Kita upayakan guru pun harus mengerjakan pekerjaan yang menyangkut sekolah di sekolah, sehingga setiap haru guru tetap harus datang ke sekolah,” bebernya. (asr)

GUNA membentuk karakter siswa yang agamis, SMP 5 Cianjur membentuk terobosan baru yang saat ini menjadi program sekolah, yang rutin dilakukan setiap hari di anataranya shalat dzuhur berjamaah, dan jadwal mengaji bergiliran di masjid selama 30 menit sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Bidang Kurikulum SMP 5 Cianjur, Maya Adhiawati mengatakan, program mengaji bergiliran dan shalat dzuhur berjamaah bertujuan untuk menyaring anakanak yang tidak bisa mengaji, dan kemudian dilaporkan pada guru PAI untuk mendapatkan bimbingan tambahan, agar bisa mengaji. Selain itu, juga membiasakan anak agar terus membaca Al-Qur’an sebagai petunjuk kehidupan, di samping juga menghidupkan kegitan di masjid yang belum lama ini direnovasi. “Jika pemerintah memiliki program budaya maghrib mengaji, kita juga memiliki program budaya sebelum masuk kelas mengaji, namun untuk di sekolah budaya tersebut dilakukan secara bergiliran,” ungkapnya. Setiap hari dijadwalkan kelas mana dan kelas berapa yang mendapatkan jadwal untuk mengaji di masjid, dan harus datang 10 menit sebelumnya, dan untuk AlQur’an sendiri sudah dipersiapkan pihak sekolah. Hal yang sama juga diungkapkan Pembina Osis,

Esthi Syekti, selian program mengaji bergiliran pihak sekolah juga memprogramkan shalat dzuhur berjamaah, di mana usai sekolah anakanak tidak diperkenankan pulang sebelum mengadakan shalat dzuhur berjamaah.

“Shalat dzhur berjamaah adalah salah satu kegiatan wajib, hal ini dilakukan agar anak bisa terbisa melangsungkan shalat berjamaah, serta menghindari anak tidak sholat, karena lelah pulang sekolah,” ungkapnya. (asr)

ISTIMEWA


HALAMAN

A6

CISEL

Warga Diminta Gunakan Hak Suara

NET

KETUA Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Dirman mengimbau masyarakatnya agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya dalam Pilkades yang digelar serentak, Minggu (29/5) mendatang. “Saya berharap semua masyarakat Desa

Sukamekar yang sudah mendapat surat undangan dari panitia pilkades untuk bisa menggunakan hak pilihnya dengan benar dan iklas,” ujar Dirman, kepada “BC” kemarin (26/5). Untuk mempermudah masyarakat datang ke TPS dan untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, panitia menyiapkan lima unit mobil yang siap antar jemput.(zen)

JUMAT, 27 MEI 2016

IRM Resmikan RSUD Pagelaran Non Kelas

BUPATI Cianjur Irvan Rivano Muchtar meresmikan RSUD Pagelaran di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, kemarin (26/5).

H

adir dalam kegiatan itu Muspida Cianjur, anggota DPRD Kabupaten Cianjur, kepala OPD, dan sejumlah tamu undangan. Dalam sambutannya, Bupati Cianjur menyampai-

kan RSUD Pagelaran merupakan rumah sakit milik pemerintah pertama yang menerapkan sistem setara tanpa kelas. “Ini merupakan terobosan Pemkab Cianjur untuk memiliki rumah sakit non kelas, dan ini merupakan

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

yang pertama ada di Jawa Barat,” ujar bupati, kemarin. Dengan keberadaan rumah sakit non kelas itu, diharapkan Irvan, dapat menampung semua pasien tanpa harus memandang status ekonomi. Sehingga, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal. “Pembangunan RSUD Pagelaran ini berdiri dilahan seluas 12 Ha dan untuk pembanguannya sekarang baru selesai sekitar 70 persen. Begitu juga sejumlah fasilitas yang belum selesai

terpenuhi, seperti tempat tidur misalnya, baru ada 100 unit dan jika sudah selesai semua, di RSUD Pagelaran ini bakal memiliki kamar sebanyak 300 unit,” ujarnya. Sementara itu, Plt Direktur RSUD Pagelaran dr Neneng Efa Fatimah, menuturkan, terwujudnya pembangunan rumah sakit tersebut atas kepentingan masyarakat terkait layanan kesehatan untuk Warga Cisel, “Tahapan awal, untuk RSUD ini menjadi pusat rujukan yang aman, pelayanan harus prima.” tutur, dr Efa. (zen)

Jelang Pilkades, Muspika Gelar Pembinaan Calon Kades CAMPAKA-Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Cianjur pada tanggal 29 Mei 2016 mendatang. Muspika Campaka melakukan pembinaan terhadap para calon kades yang ada di wilayah itu. Dalam pelaksanaan pilkades tersebut, ada empat desa yang menggelar pemilihan diantaranya, Desa Cidadap, Wangunjaya, Sukajadi, dan Karyamukti. Camat Campaka, Moh Fatah Rizal, mengungkapkan, tujuan dilakukannya pembinaan terhadap para calon kades yang akan ikut dalam

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

pilkades mendatang agar pelaksanaan pilkades dapat berjalan lancar dan kondusif. “Pada pelaksanaan Pilkades ini, saya berharap bisa berjalan lan-

BC-IklaN Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 JUAL RUKO

Jual Cepat ruko 2lt. Jl Pasar Baru No. 139 (RM Minang Sayo) KT2, KM2. Harga 1,4 M (nego). Hub: Novi 0857 1640 1213

JUAL LAPTOP Beli Laptop/ Notebook Bonus Modem, Cooling Pad, Mouse, Mouse Pad, Protec keyboard. Harga Mulai 3Jt-an. Axindo Jayatech Telp. (0263) 270315 HP 0878 2332 2828

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

car. Bagi siapapun nantinya yang terpilih, semua calon yang kalah harus legowo dan menerima kekalahannya,” ujar Fatah, kepada “BC”, kemarin (26/5).

Menurutnya, pelaksanaan pilkades yang akan dilaksanakan serempak itu, dapat memimalisasi perjudian yang menjadi kebiasaan bagi para penjudi. “Nah dengan adanya Pilkades serentak ini. Maka, bisa juga untuk meminimalisir praktek-praktek perjudian. Melihat Pilkades dilakukan secara serentak di hari yang sama,” katanya. Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Sukajadi, Maman S, dirinya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh muspika untuk mengundang para calon kepala desa sebelum pemilihan. (zen)

JUAL MOBIL Promo April - Mei Dp. Datsun @ 10 jt-an, Grand Livina @ 14 jt-an. Hub. Yulia 087714440690/082126597922, Pin BB 2A7D31F6

DOK


HALAMAN

A7

NEWS+A

Saya selaku masyarakat Cianjur mengucapkan terimakasih sekaligus menyambut baik langakah bupati yang mengawali pengabdiannya dengan menggulirkan program shalat berjamaah dan maghrib mengaji.” Yosep Umar Tokoh BAZNAS Cianjur

JUMAT, 27 MEI 2016

...Peresmian RSUD Pagelaran Dipaksakan DARI HAL A1...

Namun meski belum selesai 100 persen, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan yang telah berupaya maksimal mewujudkan rumah sakit tanpa kelas yang dikhususkan bagi masyarakat Cianjur Selatan. Sehingga menjadi inovasi baru yang ada di regional Jawa Barat, tanpa membedakan pelayanan antara yang kaya dan miskin. “Rumah sakit ini dibangun karena latar belakang kesenjangan ekonomi dan ini terjadi juga di daerah lainnya,” ujarnya kepada “BC”. Melihat kesenjangan tersebut, sambung Irvan, Pemkab Cianjur terinspirasi harus ada rumah sakit yang menyetarakan pelayanan kesehatan untuk melayani warga yang menggunakan BPJS dan non BPJS. “Saat ini rasio pelayanan sampai ke wilayah Kecamatan Tanggeung, karena untuk Kecamatan Sindangbarang dan sekitarnya harus ada satu lagi rumah sakit,” tandasnya. Dijelaskannya, pembangunan RSUD Pagelaran ini menggunakan sumber

anggaran kolaborasi dari pusat, propinsi dan daerah. Keberadaan rumah sakit ini kedepannya, mampu merubah keas angker dan bisa dijadikan promosi wisata karena setiap ruangannya diberi nama berbagai objek wisata di Cianjur. “Saya berharapa RSUD Pagelaran menjadi embrio akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Cianjur Selatan, sehingga dalam jangka waktu dua tahun operasionalnya sudah stabil,” harapnya. Pelaksana Tugas (Plt), RSUD Pagelaran, dr.Hj.N. Efa Fatimah mengakui bahwa pembangunan RSUD Pagelaran baru sekitar 80 persen untuk pelayanan tahap awal. Sedangkan untuk fasilitas di lantai dua belum selesai dan ditargetkan rampung akhir tahun 2017. “Saat ini baru tersedia fasilitas 100 tempat tidur dan di akhir 2017 bisa memenuhi target sebanyak 400 tempat tidur,” ujarnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, sejak 1 April 2016 lalu RSUD Pagelaran sudah membuka pelayanan bagi masyarakat, meski izin operasionalnya baru keluar 19 April 2016. Adapun fasilitas yang sudah tersedia, dianta-

ranya berupa delapan dokter spesialis dan 7 dokter umum. “Fasilitas alat kesehatan dan bahan habis pakai yang diperuntukkan bagi lantai bawah dengan 100 tempat tidur sudah mencukupi. Total ruangan semuanya mencapai 60 unit termasuk dengan manajemen,” tandasnya. Meski belum terlihat pengaruh keberadaan RSUD Pagelaran untuk mengurangi jumlah rujukan di RSUD Cianjur, dirinya berharap bisa menopang dan membantu menurunkan jumlah angka kematian ibu dan anak yang diakibatkan karena proses rujukan. “Cakupan pelayanan kita saat ini 25 kecamatan, jika nanti rumah sakit di Kecamatan Sindangbarang jadi dibangun akan terbagi lagi akses pelayanannya,” ungkapnya. Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo berharap dengan diresmikannya RSUD Pagelaran mampu berdampak positif untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur di sektor kesehatan yang saat ini masih berada di bawah peringkat 20 dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.

“Kalau melihat IPM, sektor kesehatan kita masih prihatin karena masih dibawah kota dan kabupaten lain,” ujarnya. Salah satu upaya mendorongnya, dewan memberikan kemudahan regulasi kepada Pemkab Cianjur yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan. Karena target lima tahun kedepan, Kabupaten Cianjur harus berada di peringkat lima besar pelayanan kesehatannya di Jawa Barat. “IPM kita saat ini masih di angka 62 persen, paling tidak harus sama dengan daerah lain untuk memberikan kontribusi kepada Jawa Barat. Sedangkan rata-rata usia harapan hidup saat ini baru 67 tahun dan diakhir jabatan bupatis ekarang harus bisa 70 tahun,” tandasnya. Sedangkan salah seorang warga, Kurnia (39) mengaku senang dengan diresmikannya RSUD Pagelaran, karena bisa lebih dekat mendapat pelayanan kesehatan dibandingkan harus jauh ke Cianjur. “Pasti senang pak, soalnya bisa lebih dekat dan tidak banyak keluar ongkos di perjalanan. Yang terpenting bisa melayani warga dengan baik,” harapnya. (cr1)

Warga Mekarmukti Adukan Calon Kades ke Polisi

CIANJUR-Persoalan penggunaan dugaan ijazah palsu yang dilakukan salah seorang calon Kepala Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur masih terus bergulir. Sejumlah masyarakat, Kamis (26/5) mengadukan persoalan tersebut ke Mapolres Cianjur di Jalan KH. Abdullah bin Nuh. Dalam laporan yang disampaikan secara tertulis dan diantar langsung perwakilan warga itu menyebutkan bahwa dugaan penggunaan ijazah palsu calon Kades Desa Mekarmukti atas nama AS itu dikarenakan adanya dugaan pembuatan pernyataan yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. "Benar, kita telah menyampaikan laporan ke Mapolres Cianjur secara tertulis. Ini merupakan upayta perjuangan rakyat yang tidak ingin desanya dipimpin oleh orang yang tidak jujur atau berbohong," kata Asep Sopyan perwakilan warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong saat ditemui usai

mendatangi Mapolres Cianjur. Menurutnya, salah satu bukti bahwa calon Kades AA menggunakan pernyataan yang tidak sebenarnya adalah pada pendaftaran calon Kades yang bersangkutan menggunakan keterangan kehilangan Ijazah MI dan Paket B. Dalam surat keterangan kehilangan STTB MI Jayabakti dinyatakan bahwa yang bersangkutan lulus tahun 1982/1983. "Apabila benar yang bersangkutan pernah lulus sekolah kenapa pada saat mendaftar Pilkades sebelumnya menggunakan ijazah paket A dan B. Ini kan aneh apalagi dalam surat kehilangan menyertakan bahwa hilang saat terjadi kebakaran. Selain itu keterangan tertulisnya dibuat oleh Dinas Pendidikan padahal MI itu dibawah Kementerian Agama," paparnya. Bukti lainnya kalau calon Kades telah berbohong, kepala sekolah MI yang semula memberikan keterangan mencabut ket-

erangannya. Demikian juga Kementerian Agama juga mencabut keabsahan persetujuan pada surat keterangan pengganti ijazah kepada MI Jayabakti. Kepala Kemenag Dadang Ramdhani mengungkapkan perlu dilakukan verifikasi ulang kebenaran material persyaratan pendukung dalam proses penggantin ijazah atas nama AA. "Oleh karena itu kami berkesimpulan untuk mencabut dan menyatakan ketidak berlakuan persetujuan Kepala Kantor Kemenag pada penerbitan surat keterangan pengganti ijazah," kata Dadang terpisah. Dadang mengaku juga telah memerinthakan kepada kepala MI untuk memberitahukan kepada AA mengenai pencabutan surat keterangan yang telah dikeluarkan. "Guna menjaga hak politiknya sebagai calon Kades kami sarankan bahwa AA menggunakan ijazah paket A sebagaimana yang telah dilakukan," katanya. ( bis)

Pemohon Berkas Pensiun PNS Cianjur Meningkat

...Indikator Kepuasan Publik Harga Mati untuk Plt DARI HAL A1...

“Indikator kepuasan publik terhadap pelayanan di rumah sakit ini, menjadi penilaian utama jika Plt ingin menjadi definitif kedepannya,” ujar Bupati usai meresmikan RSUD Pagelaran, Kamis (26/5). Lebih lanjut Irvan mengatakan, dirinya akan menilai

seluruh kinerja kepala OPD dengan melihat sejauhmana hasil target sesuai kontrak kerja yang sudah ditandatangani. Bahkan rencananya, Pemkab Cianjur akan melakukan restrukturisasi organisasi mengikuti jumlah OPD yang ada di pusat. “Konsep yang saya inginkan dengan direksi yang baru pelaksana tugas, kalau

enam bulan berhasil baru definitif,” tegasnya. Sementara itu, Plt RSUD Pagelaran, dr.Hj. N. Efa Fatimah terkait target enam bulan yang diberikan bupati mengaku akan menjalankan program pelayanan kesehatan tanpa membedakan status kepada setiap masyarakat yang datang ke RSUD Pagelaran. “Program enam bulan

kedepan RSUD pagelaran setara tanpa kelas, artinya menginginkan bisa melayani masyarakat tanpa memandang bulu dan semuanya terjangkau. Kemudian pasien yang datang kesini semua ditarik kelas tiga, bukti dari kita mensukseskan 100 program strategis bupati pelayanan untuk merangkul kalangan bawah,” ungkapnya. (cr1)

...Wabup Sidak ke Pasar Ciranjang dan Muka DARI HAL A1...

“Ternyata harga sembako yang dijual di pasar Ciranjang masih setandar. Sampai sekarang cendrung belum ada kenaikan secara signifikan. Diharapkan pada saat memasuki bulan ramadhan nanti, harganya tetap bertahan seperti sekarang,”ujar Herman saat ditemui disela kunjungan. Selain memantau kondisi harga kebutuhan bahan pokok, pada kesempatan tersebut Herman juga melakukan peninjauan pembangunan pasar Ciranjang. “Saya harap pembangunannya bisa segera selesai seperti halnya terminal. Semoga pembangunan pasar Ciranjang bisa diawali tahun ini sehingga keduanya bisa cepat dioperasikan, “ucapnya. Sementara itu, Ketua K5 pasar Ciranjang, Oni Saproni mengaku senang atas kunjungan Herman Suherman yang baru saja sepekan dilantik menjadi wakil bupati Cianjur. Ia menilai kedatangan wabup tersebut sebagai bentuk per-

hatian terhadap para pedagang pasar Ciranjang. “Untuk harga sembako di Pasar Ciranjang sekarang ini masih normal, belum ada kenaikan yang sangat melonjak. Kecuali harga gula pasir yang naik menjadi Rp15 ribu perKg. Tapi kenaikan itu juga memang secara nasional, ucapnya. Seusai melakuan pemantuan harga di Pasar Ciranjang, Herman melanjutkan sidaknya ke pasar Muka Cianjur. Pada kesempatan itu, didampingi Kadis Disperindag dan Kepala Pasar ia mengunjungi beberapa kios pedagang sayuran, sembako dan daging. Ia mengungkapkan, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan diantaranya cabe keriting Rp20 ribu perKg, kentang Rp37 ribu perKg, bawang merah Rp28 ribu perKg dan daging sapi Rp110 ribu perKg. “Iya kali ini ada bebrapa yang naik ada juga beberapa barang kebutuhan turun harga. Kita mengimbau kepada seluruh pedagang untuk

tidak menaikan harga pada saat bulan puasa agar semua masyarakat bisa menikmati sejumlah kebutuhan yang dibutuhkan,”paparnya. Pada dasarnya kata dia, untuk persediaan Cianjur masih aman. Namun apabila terjadi kenaikan harga pihaknya akan memanggil para distributor untuk dihimbau agar tidak menaikan harga. Terutama untuk komoditi daging sapi dan ayam potong. “Jadi bulan ramadhan ini jangan dijadikan sebagai ajang menaikan harga. Contoh untuk harga daging sapi Rp110 ribu perKgnya, akan ditekan sampai harga Rp100 ribu perKg,”ucapnya. Wabup berharap, kepada pelaku usaha atau pedagang agar tidak terlalu banyak mengambil keuntungan terlalu tinggi, karena akan berpengaruh pada daya beli masyarakat. “Setelah sidak ini kita akan panggil para distributor untuk menyepakati penurunan harga. Bahkan kita juga akan terus memonitoring harga kebutuhan pokok di Cianjur hingga

kedepannya. Insallah akan lebih terjangkau oleh semua kalangan,” terangnya. Saat disinggung mengenai, intruksi kebijakan pemerintah pusat dalam menekan harga daging sapi hingga Rp80 ribu perKgnya. Menurutnya untuk menerpakan itu di daerah sangat berat, karena kemungkinan dampaknya akan dirasakan distributor yang akan mengalami kerugian. “Kita sih pemerintah senang-senang saja. Tapi kan bukan kita pelaksanaannya. Untuk di daerah kiranya masih terlihat berat. ” jelasnya. Sementara itu, Kadisperindag, Himam haris, mengatakan, pantauan terhadap perkembangan harga dan kebutuhan bahan pokok masyarakat baik sebelum dan sesudah bulan ramadhan akan terus dilakukan. Pihaknya mengakui, momen menjelang ramadhan cukup rawan dimanfaatkan oleh distributor dan pedagang untuk menaikan harga demi meraih keuntungan besar. (usi/pip)

...Cianjur Leungiteun Cianjur DARI HAL A1...

Diantarana wae ka Tiongkok, ka Afrika, India, Kanada, Australia, tuluy ka Saudi… horeng teu nyalahan kabeh barudakna teh palinter kana basa nagarana masing-masing. Nini harita ceurik, huuh… huuuuh…! Tuluy gogorowokan kawas nu kurang saeundan,”Basa Sunda euweuh!! Urang Sunda ilang!! Basa Sunda euweuh! Urang Sunda ilang” ngan kitu we

satuluyna rarasaan teh, bari lulumpatan ka ditu ka dieu. Keur kitu Nini diguyahkeun ku Si Aki,”Hey Nini eling deuleun!” Nini ngorejat hudang bari istighfar”Astagfirullahal adzim” Si Aki tumanya deui,”Na Kunaon Nini make jeung gogorowokan sagala?”Nini ngajawab ngebrehkeun pangalamanna anu karandapan bieu. “Aki…Nini teh ngimpi leungiteun basa jeung urang

Sunda. Aki, na moa lieu teh kila-kila kitu. Na moal ngimpi Nini teh saturut-turutna, iihhh paralun !” Si Aki ngajawab, “Amit-amit Nini, baraid teuing. Ayeuna mah anggur urang sanggakeun ka warga Sunda, hususna ka para nyelapkeun kanyaah. Teu kendat mikahaat ka basa urang sadaya, nyatana basa Sunda. Tah kitu incu, geuning bangsa mana wae oge palalinter kana basa nagarana. Tah

meureun urang oge kedah pinter kana basa pribadi, nya tangtu wae kana basa Sunda. Kamelang, kahariwang Nini jeung Aki dina catur nu tadi, noel manah urang sadayana pikeun teu lali ka purwadaksina. Catur nungtung pupuh rampung, Carita kedah wekasan Metik sari kambang basa Nyanggakeun dina kirangna Cag.

BERITACIANJUR/NUKINUGRAHA

RAMAI-Ajuan berkas pensiun PNS di Kantor BKD Kabupaten Cianjur, setiap pekan padat dan ramai pada jadwal jam kerja.

CIANJUR–Pemohon berkas pensiun pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Cianjur tiap pekan terus mengalami peningkatan. Selain pengunggahan berkas non aktif pegawai, secara umum terinventarisir didominasi proses pengajuan lama dan dan berkas ajuan baru. Staf Administrasi Umum PT. Taspen Cabang Bogor, Setio Dwihartono mengatakan, mobil keliling pelayanan pengajuan di Kabupaten Cinjur rutin terlaksana pada kamis sesuai jadwal kerja. Kata dia, setiap pekan berkas yang diproses mencapai ratusan. “Prosedur kelengkapan

persyaratan melibatkan urusan beragam instansi kewajiban pihak pemohon. Hingga harus diselesaikan terperinci, pelayanan rutin dilangsungkan menginduk di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Cianjur. Antreannya selalu ramai,” ungkapnya kepada “BC”, Kamis (26/5). Kata dia, karena provider menyangkut urusan pegawai pemerintahan, dua orang staf kantor cabang disiagakan secara periodik. Tidak hanya menjembatani kepentingan pemohon, aktiftas rutin tersebut didukung layanan perbankan. “Pengajuan berkas PNS

terkait kredit serta jaminan, layanan transaksi perbankan ikut dihadirkan,” pungakasnya. Lisnawati (56), keluarga pemohon asal Karangtengah mengungkapkan, persyaratan pemohon disesuikan kronologis ajuan. Langkahnya secara bertahap dan bersyarat dituntun berdasarkan pedoman provider. “Kehadiran petugas provider sangat membantu meringankan beban urusan pegawai. Sebab jarak tempuh dan waktu untuk hadir langsung ke kantor layanan provider terbentur beragam kepentingan lainnya,” tukasnya. (mar)

Gerakan Shalat Subuh Berjamah, Langkah Spektakuler C I A N J U R -Pencanangan gerakan shalat subuh berjamaah yang digagas Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar merupakan langkah yang spektakuler. Tentunya gerakan bupati Cianjur perlu direspon dan didukung oleh semua lapisan kaum muslimin. Artinya tidak ada seorangpun khususnya kaum muslimin yang ada di Cianjur berpangku tangan, apatis apalagi apriori terhadap gerakan ini. Hal tersebut disampaikan tokoh BAZNAS Cianjur,Yosep Umar. Ia menuturkan, gerakan

tersebit pada dasarnya merupakan Harakatul, islamiyyah dimana shalat berjamaah adalah parameter seorang muslim. Sehingga sangat tepat jika seorang pemimpin memprakarsai sebuah gerakan yang sangat mulia ini, karena tingkat kesadaraan masyarakat untuk melaksanakan shalat berjama’ah saat ini sudah mulai melemah. Maka dipandang perlu adanya gerakan massif yang terprogram dan terorganisir yang bisa dirasakan keberhasilannya, disamping hikmah dan keberkahan yang akan di-

rasakan oleh masyarakat. “Saya selaku masyarakt Cianjur mengucapkan terimakasih sekaligus menyambut baik langakah bupati yang mengawali pengabdiannya dengan menggulirkan program shalat berjamaah dan maghrib mengaji,”ujar Yosep kepada BC, Kamis (26/5). Ini adalah sebuah gebrakan yang bukan hanya monumental dan spektakuler tapi juga sangat mulia baik dipandangan Allah SWT maupun manusia. Semoga Cianjur bisa lebih berkah maju dan agamis. (nuk)


HALAMAN

A8

SABA DESA JUMAT, 27 MEI 2016

Kebersamaan dan Pengertian Kiat Tiga Tahun Membangun

SOSOK

Ingin Berikan Manfaat Kepada Masyarakat

Budiyanto Kades Ciwalen

MENJADI Kepala Desa tidak bisa hanya duduk dibelakang meja, tapi harus bisa menjalin kebersamaan dengan unsur pemerintahan baik yang ada di desa, kecamatan maupun instansi lain. Dengan kebersamaan diyakini roda pembangunan yang ada di desa akan bisa berjalan dengan baik. Inilah yang dilakukan Kepala Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Budiyanto. Dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala desa ia selalu mengedepankan kebersamaan. Dengan kebersamaan dirasakan rasa tanggungjawabnya akan lebih tinggi. “Kita terus berupaya menanamkan kebersamaan, baik di kantor maupun dengan warga. Kita juga harus saling pengertian dalam segala hal, ti-

dak bisa mengedepankan ego sendiri. Apalagi kalau sudah menyangkut kebijakan yang melibatkan orang banyak,” kata Budiyanto. Sebuah konsekwensi menjadi Kades harus mau mengorbankan waktu lebih banyak dibandingkan dengan keluarga demi melayani masyarakat. Mendekatkan diri kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk pelaya­ nan. Karena dengan dekat dengan masyarakat akan lebih tahu apa yang dibutuhkan masyarakat. “Pendekatan program kita seperti itu, berbasis masyarakat. Kita ingin melaksanakan pembangunan itu merupakan keinginan dari kebutuhan masyarakat, bukan keinginan kebutuhan pribadi. Ini merupakan tujuan pembangunan yakni bermanfaat bagi masyarakat, Kades itu hanya pelayan masyarakat bukan dilayani masyarakat,” paparnya. Melihat kondisi seperti itu pihaknya ingin selama menjadi Kades ingin berbuat banyak kepada masyarakat. “Ingin memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat. Ini niat waktu akan menjadi Kades dan semoga hingga masa akhir jabatan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harap Budiyanto. ( bis)

Desa Ciwalen Berbenah

SELAMA tiga tahun terakhir, Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi. terus berupaya membangun Fasilitas umum seperti jalan, irigasi, jembatan, dan lainya yang menjadi prioritas pembangunan desa.

S

eluruh kegiatan program pembangunan tersebut bisa terlaksana dan terencana dengan baik, berkat terbangunnya rasa kebersamaan dan saling pengertian untuk memberikan manfaat seluasnya kepada masyarakat. “Selama tiga tahun ini, sudah 60 persen infrastruktur umum desa yang sudah kita bangun. Seperti perbaikan irigasi, jalan, jembatan dan saluran drainase,” ujar Budiyanto saat ditemui “BC” di ruang kerjanya, Kamis (26/5). Dijelaskannya, kegiatan pembangunan tersebut bisa terlaksana dan

BERITACIANJUR/ B. MUSTOFA

JALAN - Sejumlah pekerja tengah melakukan pengaspalan jalan poros Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaremi, Kab. Cianjur. Pembangunan jalan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Desa Ciwalen untuk beberapa tahun kedepan.

berjalan lancar karena didukung sumber anggaran dari APBDes, pusat, kabupaten dan provinsi. Tidak hanya itu, Desa Ciwalen juga memanfaatkan sumber anggaran lainnya, seperti melalui jalur aspirasi. Khusus perbaikan jalan, pihaknya sudah membangun akses berupa jalan lingkungan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) warga sepanjang 300

meter di Kampung Ciwalen Peuntas. Pasalnya, pemakaman umum tersebut diperuntukkan khusus untuk warga yang bermukim di RW 2,3 dan 5. “Selain infrastrukur, kami juga fokus ke pemberdayaan dengan mulai membangun pondasi kebersamaan. Termasuk juga pembenahan SDM Masyarakat dan menyesuaikan aturan tentang undang-undang desa,”

katanya. Budiyanto menargetkan, pembangunan infrastruktur di tahun 2016 rencananya di laksanakan di beberapa kampung seperti, Ciwalen Pasar, Pasirhuni, Munjul, Cisentul serta pembangunan irigasi di kemandoran Cinangsi dan Cinangka. Sedangkan di sektor kesehatan, Desa Ciwalen akan membangun sarana poliklinik desa dan pos­

yandu yang berlokadi di Kadusunan 1 Kampung Ciwalen Pasir. “Partisipasi masyarakat sejauh ini cukup bagus sekitar 70 persen, namun masih terus di dorong untuk lebih meningkat. Hanya saja kendala yang dihadapi saat melaksanakan program kegiatan, selain cuaca juga dipengaruhi prosedur administrasi serta tahapan prosesnya,” ungkapnya. ( bis)

DINAS PERPAJAKAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR Jln. Pramuka Kecamatan Karangtengah – Cianjur Tlp. (0263)221727 SOSIALISASI PAJAK HOTEL Dasar Hukum: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 yang merupakan perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang dipungut berdasarkan penetapan kepala daerah atau dibayar sendiri oleh wajib pajak. 3. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Pengertian: Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan hotel. Dalam pemungutan Pajak Hotel terdapat beberapa terminology, sebagai berikut:

• Hotel adalah pajak atas fasilitas jasa penginapan/ peristirahatan termasuk jasa terkait lainnya dengan dipungut bayaran, yang mencakup motel, losmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata, pasanggrahan, rumah penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari 10. • Pengusaha Hotel adalah orang pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang dalam lingkungan perusahaan atau pekerjaannya melakukan usaha di bidang fasilitas jasa penginapan. • Bon penjualan (Bill) adalah bukti pembayaran, yang sekaligus sebagai bukti pungutan pajak, yang dibuat oleh wajib pajak pada saat mengajukan pembayaran atas jasa pemakaian kamar atau tempat penginapan beserta fasilitas penunjang lainnya kepada subjek pajak/tamu hotel.

• Fasilitas penginapan atau fasilitas tinggal jangka pendek, antara lain gubuk pariwisata (cottage), villa, yang disewakan, motel, wisma pariwisata, pasanggrahan (hostel), losmen dan rumah penginapan, termasuk rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari 10. • Jasa penunjang sebagaimana dimaksud ayat (2) antara lain tempat menyantap makanan dan atau minuman, telepon, faximail, telex, fotocopy, pelayanan cuci, setrika dan transportasi yang disediakan atau dikelola hotel. • Fasilitas olah raga dan hiburan sebagaimana dimaksud ayat (2) antara lain pusat kebugaran, kolam renang, tenis, golf, karaoke, pub, diskotik yang disediakan atau dikelola hotel: Jasa persewaan ruangan untuk kegiatan acara pertemuan di hotel.

Setiap pengusaha hotel harus menggunakan bon penjualan atau nota pesan (Bill), termasuk penggunaan mesin cash register sebagai bukti pembayaran. Bon penjualan baru dapat digunakan setelah dilegalisasi oleh kepala DPKAD atas nama Bupati Cianjur. Dalam bon penjualan sekurangkurangnya harus mencantumkan nama dan alamat usaha, dicetak dengan nomor seri dan digunakan sesuai nomor urut.

Yang tidak termasuk pajak hotel adalah: • Jasa tempat tinggal asrama yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah. • Jasa sewa apartemen, kondominium dan sejenisnya. • Jasa tempat tinggal di pusat pendidikan atau kegiatan keagamaan. • Jasa tempat tinggal di rumah sakit, asrama perawat, panti jompo, panti asuhan dan panti social lainnya yang sejenis. • Jasa biro perjalanan atau perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh hotel yang dapat dimanfaatkan oleh umum. Subjek Pajak dan Wajib Pajak (WP): • Subjek pajak hotel adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel. Dalam hal ini, subjek pajak adalah konsumen yang menikmati dan membayar pelayanan yang diberikan oleh pengusaha hotel. • Wajib pajak hotel adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel. Dasar Pengenaan Pajak: Dasar pengenaan pajak hotel adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada motel.

Objek Pajak: Objek Pajak Hotel adalah pajak pelayanan yang disediakan oleh hotel dengan pembayaran, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan. Objek pajak dimaksud meliputi:

Tarif Pajak: Tarif pajak hotel ditetapkan sebesar 10%. Berdasarkan pokok pajak hotel yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak hotel dengan Dasar Pengenaan Pajak. Sistem Pemungutan dan Pembayaran Pajak: Pemungutan pajak hotel menggunakan System Self Assessment yaitu sistem pengenaan pajak yang memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri pajak yang terutang

dengan jumlah besaran disesuaikan dengan omzet bulanan yang terjual. WP diwajibkan melaporkan pajak yang terutang dengan menggunakan SPTPD, dengan melampirkan bon nota/tanda pembayaran yang telah diperporasi/legalisasi, apabila WP tidak memenuhi kewajibannya setelah dilakukan pemeriksaan, kepadanya dapat diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT) yang menjadi sarana penagihan pajak. Kelengkapan yang harus dipersiapkan antara lain: • WP harus mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan menandatangani oleh WP atau yang diberi kuasa. • Menyiapkan bon nota/tanda pembayaran untuk diperporasi/legalisasi oleh dinas. • Bilamana tidak, maka dinas menyiapkan bon nota dengan permohonan WP. • Menyiapkan laporan keuangan untuk pemeriksaan rutin maupun berkala dari dinas dengan melaporkan jumlah bon nota/tanda pembayaran yang sah yang telah terjual untuk ditetapkan besaran pajaknya. Dasar Pengenaan Pajak, Tarif dan Cara Perhitungan Pajak Terutang: Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Hotel adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada hotel, yakni segala pengeluaran yang senyatanya telah dibayarkan atas jasa yang telah dinikmati pada hotel tersebut. CONTOH KASUS Seseorang menginap di Hotel “ABC” dengan harga/tarif kamar Rp200.000,- sebelum discount. Pada saat keluar (check out time) yang bersangkutan melakukan pembayaran atas: Jasa sewa kamar : Rp 200.000,Discount 50% : Rp 100.000,: Rp 100.000,Jasa binatu (laundry) : Rp 50.000,Jasa makanan (restoran) : Rp 100.000,Jasa Karaoke (hiburan) : Rp 150.000,Jasa Telepon : Rp 100.000,: Rp 400.000,Perhitungan Pajak Hotel adalah sebagai berikut: Pajak Terutang = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak = Tarif Pajak x jumlah pembayaran yang dilakukan kepada hotel. = 10% x Rp 600.000,= Rp 60.000,- (Enam Puluh Ribu Rupiah).

Dengan kata lain, bahwa dalam perhitungan Pajak Restoran diskon dinyatakan bukan komponen pengurang besarnya pajak terutang.


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 27 MEI 2016

Makna Tangisan Bayi

HALAMAN

Catatan Manis TIM Persib Bandung dan penyerang naturalisasi asal Belanda Serginho "Sergio" van Dijk memiliki catatan manis bersama kala mereka bertemu Madura United.

SUARA tangis bayi sudah menjadi makanan sehari-hari seorang ibu. Anda mungkin terbiasa dengan tangisan bayi,

B1

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

Pasca Lebaran Dibuka Lowongan Kerja Baru

ILUSTRASI/NET

Banyak Murid tidak Ikut Ujian, Siapa yang Salah ? CIANJUR- Sejumlah kalangan balik mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terkait banyaknya peserta didik yang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US). Salahsatunya dikemukakan oleh anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Tika Latifah yang menyoroti peranan Organisasi Perangkat Daerah

dan Pemangku Kebijakan dalam mengemban misi penting untuk memajukan dunia pendidikan. Politisi Partai Hanura itu menyesalkan banyaknya yang tidak mengikuti pelaksanaan ujian di semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK. Lantaran akan mempengaruhi angka partisipasi sekolah IPM (Indeks Pembangunan Manusia). KE HALAMAN B7

Sayangnya Perusahaan Diskriminatif Karena Pekerja Didominasi Kaum Perempuan DINAS Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur memfasilitasi penerimaan lowongan kerja dan seleksi pelamar kerja. Tujuannya untuk mencegah maraknya praktek percaloan yang menjanjikan bisa meluluskan sehingga diterima diperusahaan tersebut.

M

enurut Kasi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans, Ahmad Ubaidillah mengatakan, upaya memfasilitasi seleksi penerimaan tenaga kerja dilakukan dengan salahsatu pabrik. Tujuannya agar mencegah terjadinya praktek percaloan yang bakal merugikan kepentingan umum.

“Kita sama sekali tidak ada MOU apapun dengan pabrik yang membuka lowongan kerja namun sebatas memberikan pelayanan dengan memfasilitasi mereka. KE HALAMAN B7

M OJANG

Dukungan Orangtua, Motivasi untuk Merintis Karir MERINTIS karir menjadi penyanyi religi ternyata cukup berliku namun tidak menyurutkan langkah gadis mungil asal Samolo Karangtengah ini. Irnawati Febri Idayani, dara kelahiran Cianjur, 18 tahun silam ini yakin cita-cita akan diraihnya. “Dalam kesuksesan pasti ada kunci untuk bisa membukanya,” itu jadi motto hidupnya. Sehingga kini sudah menapaki jejak dengan merintis menjadi vokalis Nasyid di pondok pesantren tempatnya menimba ilmu agama. KE HAL B7

Rencana Memajukan Kesenian Daerah Sedang Digagas

Irnawati Febri Idayani

DOKTER KITA

Poliklinik Gigi, Tawarkan Sensasi Rapi dan Bersih MEMILIKI gigi yang tersusun rapi, putih dan bersih, merupakan idaman setiap orang baik pria maupun wanita. Terlebih saat ini, perawatan gigi sudah menjadi tren bagi beberapa kalangan untuk mendapatkan senyum yang indah. Sehingga ketika anda datang ke klinik gigi, tidak selalu berbicara tentang bagaimana mencabut dan m e n a m b a l ny a saja, namun juga bisa mendapatkan tips bagaimana memiliki deretan gigi yang cantik. drg. Evi Mariana

Dokter Spesialis Gigi RSDH Cianjur

KE HAL B7

CIANJUR-Bupati Irvan Rivano Muchtar (IRM) tengah menyusun rencana untuk memajukan kesenian. Dengan membuka ruang komunikasi antara Pemkab Cianjur dengan insan seni terutama yang tergabung dalam Dewan Kesenian Cianjur (DKC). Kurang terjalinnya komunikasi yang intens antara Pemkab Cianjur dan insan kesenian. Diharapkan semakin terbuka di kemudian hari sebagai pendorong investasi kebudayaan daerah. Selain wujud apresiasi, insan kesenian Cianjur didorong untuk

memperkenalkan warisan pilar budaya Cianjuran. Bupati IRM menyebutkan saat ini tengah menunggu disahkannya pengurus definitif DKC sekaligus membuka

NET

keterbukaan komunikasi. Sebagai fasilitator, kata dia, akan berupaya mendorong untuk memajukan kesenian serta memberdayakan insan seni. “Balai Seni akan berganti nama menjadi Gedung Ampera sekaligus pembenahan total sejak perawatan dan fasilitasnya dan tanpa mengubah bentuk asli gedung. Sebab Gedung Ampera yang dibangun tahun 1953 tersebut ditetapkan menjadi bangunan warisan cagar budaya,” katanya kepada “BC”, Kamis (26/5). KE HALAMAN B7

Jelang Pelaksaan Pilkades Serentak di Karangtengah

Sebanyak 15 Calon Kades Berpotensi untuk Memajukan Desa

ENTAH kebetulan atau tidak namun kenyataan membuktikan bahwa pelaksanaan Pilkades Sukamulya, Sukataris dan Sabandar Kecamatan Karangtengah diisi oleh 5 kandidat. Jumlah maksimal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku saat ini.

Jelang pelaksaan pilkades serentak (29/5) ini, Camat Karangtengah, Deden Sumirat mengisyaratkan jika seluruh kandidat berjumlah 15 orang tersebut sudah lolos tahapan verifikasi dan siap berlaga untuk meraih suara terbanyak.

Per desa terverifikasi 5 bakal calon, setelah ditetapkan keseluruhan berjumlah 15 kandidat yang dipilih ...” ILUSTRASI/NET

“Per desa terverifikasi 5 bakal calon, setelah ditetapkan keseluruhan berjumlah 15 kandidat yang dipilih. Kita bersyukur monitoring sejak awal penetapan calon, bersama Danramil dan Kapolsek sudah siap mendorong Pilkades berlangsung kondusif,” tuturnya kepada “BC”, Kamis (26/5). Dia menambahkan, pelaksanaan kampanya dapat berlangsung dengan tertib dan nantinya saat berlangsung pemungutan suara. Setiap kandidat dapat mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan panitia Pilkades. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Bantuan yang diberikan berupa biaya transisi selama 2 bulan bagi warga yang memiliki tanah di area sekitar proyek dan biaya pindah selama 1 bulan bagi warga....” Asep Irman Deputi Manajer Pertanahan PLN UIP JBT I

JUMAT, 27 MEI 2016

Pemprov Menargetkan ­Pembagian 6 Juta Bibit Kopi

NET

Proyek PLTA Upper Cisokan beri Biaya Transisi dan Pindah BANDUNG-PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Ba­ gian Tengah (UIP JBT) I be­ kerjasama dengan Peme­rintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) memberikan bantuan Bi­ aya Transisi dan Biaya Pin­ dah Warga Terkena Proyek (WTP) PLTA Upper Ciso­ kan Pumped Storage 4 x 260 Megawatt (MW). Deputi Manajer Per­ tanahan PLN UIP JBT I, Asep Irman mengatakan, penyerahan bantuan biaya transisi dan biaya pindah WTP merupakan kewa­ jiban yang harus dilakukan PLN, sesuai perjanjian PLN dengan Bank Dunia (World Bank) yang tercantum di dokumen Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP). “Bantuan yang diberi­ kan berupa biaya transisi selama 2 bulan bagi warga

yang memiliki tanah di area sekitar proyek dan bi­ aya pindah selama 1 bulan bagi warga yang memiliki rumah atau bangunan,” ka­ tanya di Kantor PLN DJBB, Kamis (26/5). Menurutnya, pembe­ rian bantuan akan dilaku­ kan secara bertahap untuk WTP di Area Rendaman PLTA Cisokan. Akan ber­ langsung selama 3 hari, yakni pada 24, 30, dan 31 Mei mendatang. Tiga desa yang menerima bantuan, di antaranya Desa Cicadas, Desa Bojongsalam, dan Desa Sukaresmi dengan total WTP sebanyak 615 warga. Sebelumnya, PLN UIP JBT I juga telah melaksana­ kan penyerahan bantuan kepada WTP Access Road, yakni di Desa Cibitung dan Desa Sukaresmi dengan to­ tal WTP sebanyak 411 war­ ga. (net/rus)

KOPI garutan memiliki potensi sangat besar buat dikembangkan, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) pun berkomitmen mendorong pengembangan komoditas kopi di Jabar.

Itu salah satu upaya Pemprov Jabar untuk mendorong kopi garutan, apalagi kopi di Jabar ini memiliki potensi besar untuk go internasional,”

M

enurut Wa­ kil Guber­ nur Jabar, D e d d y Mizwar, salah satu upayanya mela­ lui ­program pemberian bibit kopi. Pemprov Jabar me­ nargetkan, dari 2014 hing­ ga 2017 bisa memberikan bibit kopi melalui program pembibitan hingga 6 juta bibit. Rinciannya, pada 2014 dibagikan 1 juta bibit, pada 2015 diberikan 2 juta bibit kopi, dan tahun ini (2016) ada 2 juta bibit. Sedangkan pada tahun depannya lagi (2017) 1 juta bibit. “Itu salah satu upaya Pemprov Jabar untuk men­ dorong kopi garutan, apalagi kopi di Jabar ini memiliki potensi besar untuk go in­ ternasional,” tutur Deddy, Kamis (26/5). Deddy mengatakan, kopi garutan ini memiliki potensi yang sangat luar biasa. Na­ mun belum dikembangkan

NET

secara optimal. Karenanya, Pemprov Jabar berkomit­ men untuk mendorong pengembangannya. Kopi garutan, kata dirin­ ya, memiliki potensi sa­ngat besar karena kualitasnya yang tinggi. Bahkan, kopi ro­ busta dan kopi arabika yang dihasilkan di sana menjadi perhatian para penggemar kopi. Selama ini, masih kata dirinya, perkembangan produksi kopi garutan di Jabar pun cukup baik. Yak­ ni, dari 26.000 hektar (ha) lahan kopi, sekarang telah

mencapai sekitar 32.000 ha, dengan produksinya men­ capai sekitar 17.100 ton per tahun. “Jadi pada setiap tahun­ nya, peningkatannya cukup signifikan bahkan bisa men­ capai hingga 2 kali lipat,” ujarnya. Pemprov Jabar sendiri, ungkap Deddy, mendorong perkembangan kopi garu­ tan tak hanya dari sisi pem­ bibitan saja. Namun, saat ini Pemprov Jabar mem­ bantu pengembangan para petani kopi garutan dengan

BERITABANDUNG

melibatkan unsur perban­ kan. Misalnya saja, seperti dari Otoritas Jasa Keuan­ gan (OJK), Bank Indonesia (BI), bank bjb, BNI, BRI, dan lainnya. Sehingga de­ ngan masuknya perbankan ke wilayah tersebut, Deddy berharap akses permoda­ lan para petani kopi pun bisa terbantu. “Ini sangat penting, per­ bankan harus bisa masuk ke daerah untuk percepatan akses keuangan di daerah,” tandasnya. Sehingga sambungnya,

bisa mendorong masyarakat di daerah. Karena dengan kehadiran perbankan di daerah, tentunya bakal me­ mudahkan para petani buat mengakses pembiayaan di perbankan. Apalagi, hingga kini para petani kopi ba­ nyak yang terjerat dengan ijon dan para spekulan saat membutuhkan pembi­ ayaan. “Ijon itu merugikan petani, pinjamannya ditukar dengan hasil kopi mereka dengan harga yang sangat murah,” tutupnya. (net/rus)

“Ibu dan bapak lurah dapat mengadukan secara langsung kepada saya, tetapi dengan hastag PPDB. Jadi, harusnya dengan pola ini, tidak ada lagi yang aneh-aneh dan miskomunikasi,”

Kecuali Biliard, Tempat Hiburan Wajib Tutup Selama Ramadan

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, bakal segera menerbitkan surat larangan beroperasinya tempat hiburan, spa, pijat, karaoke, klub malam, dan lainnya selama Ramadan. Hal itu, dikemukakan Kepala Satpol PP Kota Bandung, Eddy Marwoto.

S

tatemen Pak Wali Kota, sudah jelas (tutup, red). Cuman secara administratif belum karena itu ke­ wenangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Tapi Pak Wali Kota menyampaikan, bahwa untuk tempat hiburan di bulan ramadan tutup,” ung­ kap Eddy seperti dikutif dari Tribun, Kamis (26/5). Eddy mengatakan, pihaknya bakal melakukan penindakan jika ada yang membandel. Pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap tempat hiburan se­ belum dan selama Ramadan. “Nanti kami kerja sama juga dengan aparat ke wilaya­ han dibantu lurah RT/RW. Soal sanksinya seperti apa itu ada di Disbudpar. Kami akan menindak lebih tegasnya kalau sudah diperingatkan masih juga melanggar,” kata Eddy. Adapun kaitannya dengan cabang olahraga biliard, Eddy mengaku, kemungkinan tak ada pelarangan. Sebab biliard

NET

Ajukan SKTM untuk Daftar Sekolah Harus Difoto

berkaitan de­ngan pembinaan cabang olahraga. Asalkan tempat pembinaan olahraga biliard itu tak menyatu den­ gan tempat hiburan dan lain­ nya. “Kalau itu fungsi­ nya tempat hiburan tidak boleh. Kalau tempat resmi untuk cabor silahkan,” tu­ tup Eddy. (net/rus)

BANDUNG-Agar setiap kelurahan atau petugas kelurahan yang ber­ tanggung jawab dalam pembuatan Surat Ket­ erangan Tidak Mampu (SKTM) untuk para siswa yang ingin melan­ jutkan sekolah baik ke SMP atau SMA, untuk memotret langsung di depan rumah orang tua siswa tersebut. Hal itu, disampaikan Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil dalam sosialisasi dan penguatan Perwal terkait Penerimaan Pe­ serta Didik Baru (PPDB) 2016. “Lurah menjadi pe­ nanggung jawab dalam hal ini. Jadi, nanti mesti ada lampiran foto, dengan format SKTM-nya mesti di foto depan rumahnya bersama petugas dari ke­ ILUSTRASI/NET

lurahan,” katanya di Hotel Panghegar, Kamis (26/5). Emil (sapaan akrab­ nya) juga meminta, agar sosialisasi PPDB dilaku­ kan di sekolah asal sebe­ lum mulai proses PPDB, oleh para wali kelas dan kepala sekolah kepada para orang tua siswa yang sedang mencari sekolahsekolah untuk anaknya. Emil juga me­ngarahkan kepada kelurahan, agar segera me­ngadukan jika ada hal-hal yang mengin­ timidasi terkait PPDB kepada dirinya. “Ibu dan bapak lu­ rah dapat mengadukan secara langsung kepada saya, tetapi dengan hast­ ag PPDB. Jadi, harusnya dengan pola ini, tidak ada lagi yang aneh-aneh dan miskomunikasi,” ucap Emil. (net/rus)


WOW!

HALAMAN

B3

BECEKAMPUS JUMAT, 27 MEI 2016

BERBISNIS ALA MAHASISWA

“Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?” Dee, Filosofi Kopi

Bisnis Jalan, Ngampus Lancar BANYAK mahasiswa mahasiswi mulai berbisnis, guys. Dari sekian banyak mahasiswa diantaranya mencoba untuk mendapatkan penghasilan sendiri dengan berbagai alasan, guys. Salah satunya untuk menambah uang jajan.

W

ell, ngomongin tentang bisnis ala mahasiswa. Di Cianjur pun gak sedikit mahasiswa yang merambah dunia perdagangan. Kru Bece Kampus ingin tau nih. Tantangan apa yang dihadapi ketika berbisnis sambil kuliah ? Kesannya gimana sih ? Fadhil Dzikri Muhammad, mahasiswa semester 6 Fakultas Teknik jurusan Teknik Informatika mengungkapkan sebagai seorang owner dari sebuah b i s -

nis programmin. Ia mengaku rasanya luar biasa bisa menjalankan bisnis sambil kuliah. “Sungguh luar biasa bisa menjalani keduanya. Alhamdulillah sampai detik ini berkat doa dan Ridha Allah saya bisa membagi waktu antara kuliah dan bisnis yang saya jalani sampai saat ini,” ungkap Fadhil, kepada “BC” Kamis (26/5). Ia melanjutkan walaupun terkadang ia terlalu fokus sama bisnis, namun sebisa mungkin dirinya

menyelesaikan tugas kuliah. Tapi menurutnya jika kita sudah cinta sama bisnis dan merasa nyaman dengan bisnis yang kita jalani pastinya akan lebih baik dan melangkah tanpa henti tanpa pendidikan kita terganggu, guys. Rina Rustina, mahasiswi semester 8 Fakultas

Ekonomi jurusan Akuntansi, menuturkan banyak ko guys manfaat jadi seorang pebisnis muda sambil kuliah. Jadi, kita bisa menambah uang jajan tanpa meminta kepada orangtua. “Tantanganya sih, kadang aku selaku owner online shop suka dapat konsumen yang banyak komplain. Mungkin karena mereka hanya melihat produk di dunia maya saja. Sehingga ada rasa ragu untuk melakukan transaksi. Intinya harus sabar,” tutur Rina. (cr3)

Fitria Ningsih

Harus Seimbang

SIAPA sih yang gak kenal sama akuntansi ? Itu loh guys, mata kuliah yang buat puyeng mahasiswanya. Yap, sering banget mahasiswanya ngalamin gak balance (seimbang, red), guys. Mahasiswi yang pernah ngalamin itu salah satunya bernama, Vitria Ningsih. Mahasiswi semester 8 Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Putra Indonesia ini sekarang lagi sibuk nyusun skripsi. Pengalamannya mengerjakan akuntansi emang buat greget. Kalau gak balance ya harus berkutat lagi sampe neraca bisa balance, guys. Oh ya, mahasiswi kelahiran Bandung, 10 Februari 1993 di sela kesibukan mengerjakan akuntansi ternyata ia juga hobi membuat kerajinan seperti aksesoris, bros, kalung, dan gelang loh. Cita citanya ingin jadi pengusaha sukses dengan menanamkan sikap konsisten di usianya kini yang menginjak 23. Instagram fitriia.ningsih. (cr3)

Android Berutang Budi pada Steve Jobs PERCAYA atau tidak, mendiang Steve Jobs telah berjasa besar untuk Android. Di antara tahun 2005 dan 2007, Android telah lama memantau Microsoft sebagai pesaing terberatnya, yang pada saat itu adalah perusahaan teknologi terbesar dan terkaya sedunia. Kalau kamu lahir di era 90-an mungkin kamu tahu bahwa setiap ponsel memiliki definisinya masing-masing, contohnya saja Nokia yang dahulu digunakan khalayak ramai memiliki sistem operasi yang berbeda dari Motorola, Samsung, Sony, dan masih banyak lagi merk ponsel lainnya. Dan pada saat itu, Android berpikir bahwa apabila ada satu sistem operasi standar yang umum, maka kesempatan besar jatuh pada Microsoft, guys. Namun kemudian rasa cemas tersebut membalik saat Steve Jobs memperkenalkan iPhone pada tahun 2007, sebuah perangkat smartphone pertama di dunia yang menggunakan teknologi multi-touch. Kalau saja Steve Jobs tidak meluncurkan teknologi ini, mungkin smartphone Samsung atau Sony kamu akan berbentuk seperti Blackberry alias masih menggunakan teknologi keyboard fisik. (cr3)

Steve Jobs

Tiera Audia ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

Tahukah Anda?

Ini yang Orang Lain Pikirkan Tentang Foto Selfie Kita SELFIE atau foto diri sendiri sudah menjadi bagian sehari-hari cewek Indonesia. Entah untuk menunjukan penampilan di hari tersebut atau untuk menyimpan momen penting bersama teman atau pacar. Tapi pernah enggak sih kita merasa, kok selfie yang kita upload di socmed enggak dapat tanggapan seperti yang kita pengin? Nah, berdasarkan penelitian, ini yang orang pikirkan tentang selfie kita. Sebuah penelitian oleh University of Toronto menemukan bagaimana orang lain melihat selfie kita Ternyata, mereka me-

miliki pandangan yang berbeda daripada kita sebagai orang yang mengupload. Para peneliti meminta 178 orang untuk menilai selfie dan foto bukan selfie dari 198 orang berbeda. Tiga poin yang dinilai adalah seberapa menarik, narsis dan menyenangkannya fotofoto tersebut. Pengupload juga diminta untuk menilai hal yang sama dari foto mereka sendiri. Hasilnya menunjukan bahwa walaupun kita merasa sudah tampil paling menarik di foto tersebut, orang lain merasa bahwa kita tampak lebih menarik, enggak narsis dan jauh lebih menyenangkan dalam foto yang bukan selfie. Hal ini bisa jadi disebabkan

karena kita melihat diri sendiri berbeda dari yang orang lain. Selain itu, orang lain juga dapat melihat nilai positif yang enggak kita ketahui secara objektif. (net/pur)

ILUSTRASI/NET


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 27 MEI 2016

Tangisan Bayi Mempunyai Makna

SUARA tangis bayi sudah menjadi makanan sehari-hari seorang ibu. Anda mungkin terbiasa dengan tangisan bayi, namun tak tahu semua maknanya. Bayi tak bisa bicara, namun bukan berarti mereka tak bisa meminta apa yang mereka inginkan.

NET

Wisata Halal Dongkrak Promosi Busana Muslim JAKARTA-Busana muslim merupakan salah satu komoditas yang potensial untuk mengusai pasar lokal maupun internasional. Salah satu cara untuk mengembangkannya adalah melalui program wisata halal. Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esty Reko Astuti mengatakan, wisata halal dan pengembangan busana muslim Indonesia bisa berjalan beriringan. Ini karena wisata halal dapat menarik wisatawan muslim manca negara untuk ke Indonesia. “Di sini fashion muslim di Indonesia bisa ikut diperkenalkan bersama dengan wisata halal. Sebab wisata halal itu juga meliputi fashion, kuliner, heritage, dan sebagainya,” kata dia di pembukaan Muslim Fashion Festival, di Jakarta. Ia bahkan menekankan potensi industri fash-

ion busana muslim sangat besar. Apalagi waktu saat ini sangat tepat, yakni menjelang Ramadan sehingga lebih banyak menarik wisatawan. Sementara itu, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Sulistyawati mengatakan, untuk mengembangkan busana muslim Indonesia ke kancah internasional saat ini lebih efektif dilakukan melalui media sosial. “Sebab ekonomi digital sudah sangat berkembang sehingga pendekatan melalui media sosial untuk memasarkan produk cukup memberikan hasil,” ujarnya. Kemendag juga terus mengupayakan pengiriman produk busana muslim dari desainer dalam negeri menyasar ke negara-negara yang tepat. Jika tidak begitu, maka pengiriman produk kurang berhasil. (net/yhi)

Kolam Renang Umum Bahaya untuk Kesehatan JA K A RTA -Berenang di kolam renang umum memang salah satu cara untuk menikmati hari libur. Namun, mungkin kita perlu berpikir dua kali untuk memutuskan pergi ke kolam renang umum, yang dimana saat ini diketahui kolam renang umum tidak baik untuk kesehatan. Dikutip dari laman Metro, kolam renang mungkin lebih menjijikan daripada yang sebelumnya Anda pikirkan. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan, 80 persen kolam renang di sana memiliki faktor penyebab yang dapat mengganggu kesehatan. Penelitian itu melibatkan 84.000 inspeksi di 48.632 fasilitas berenang umum. Tempat itu meliputi kolam renang, kolam renang air panas, wahana permainan air, dan lain-lain di sekitar Amerika Serikat.

M

enangis adalah cara mereka menyamp a i k a n pesan itu dan mencoba memberi tahu Anda. Namun sampai sejauh ini banyak orangtua yang belum memahami banyak arti dari tangisan bayi tersebut. Berikut adalah makna tangisan bayi, dilansir dari Mother and Baby UK.

Tangisan Lapar Lapar adalah alasan umum bayi menangis. Ini adalah alasan pertama yang pasti dipertimbangkan semua ibu. Bayi baru lahir memiliki ukuran perut kecil, hanya sebesar kelereng, sehingga mereka cepat lapar setiap jam. Tangisan tidak nyaman Bayi bisa menangis karena dia belum bersendawa setelah disusui. Hal ini sering membuat bayi tidak nyaman. Tangisan bayi yang tidak nyaman terdengar bernada tinggi, hingga melengking. Kolik, gas, dan cegukan juga menyebabkan bayi tidak nyaman. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter tentang cara terbaik mengobatinya. Tangisan lelah Bayi cend-

erung menangis dan rewel saat dia merasa lelah. Teriakannya lebih keras, sehingga Anda perlu menidurkannya. Anda bisa menenangkannya dengan membuat suara bernada rendah, seperti ‘ssshhh’ di tempat tidurnya. Tangisan Ganti Popok Popok kotor juga bisa membuat bayi menangis, sehingga Anda perlu memeriksanya. Beberapa bayi akan menangis langsung begitu popoknya terasa basah, sementara beberapa lainnya baru akan menangis setelah beberapa menit.

Ayah dan ibu perlu lebih sering melakukan kontak sentuhan, khususnya pelukan sayang. Pakar bayi, Catherine Chmiel mengatakan bayi selalu mendambakan pelukan dari orang tuanya. Dia menangis untuk memberi pesan ingin dipeluk.

Tangisan Minta Dipeluk Dalam beberapa pekan pertama kehidupan si kecil, dia tentu meminta banyak perhatian dari orang tuanya.

Tangisan Karena Kepanasan Periksa suhu tubuh bayi Anda, mungkin dia mencoba memberi tahu Anda bahwa dirinya terlalu panas atau terlalu dingin. Bayi baru lahir mungkin bisa menangis jika terlalu dingin karena terbiasa dengan suasana rahim yang hangat. (net/yhi)

NET

Segala fasilitas air itu dinilai memiliki setidaknya satu faktor yang membahayakan kesehatan, seperti kadar pH yang berbahaya, begitu juga dengan desinfektan dan perlengkapan kolam renang yang tidak higienis. Faktor-faktor itu berpengaruh terhadap risiko seseorang terkena penyakit-penyakit seperti iritasi, infeksi, bahkan tenggelam. Bahkan penelitian belum menunjukkan kadar urine yang mungkin juga ada di dalam fasilitas umum itu. Kendati demikian, penelitian tersebut dilakukan di kolam renang Amerika Serikat yang tentunya kondisinya berbeda dengan Indonesia. Karena itu, kondisi demikian belum tentu relevan dengan yang ada di kondisi di sini. (net/yhi)

NET

Olahraga Bikin Awet Muda JAKARTA-Olahraga merupakan kegiatan fisik yang sangat penting dilakukan oleh tubuh. Tak hanya membuat tubuh menjadi sehat dan bugar, olahraga juga bisa membuat kulit menjadi sehat, yang juga bisa menjadikan awet muda. Karena dengan berolah raga, maka sirkulasi darah akan berjalan dengan baik. “Yang penting adalah berkeringat dan dilakukan secara teratur. Saat sirkulasi baik, maka toksin akan terbuang dan pada akhirnya bisa memnyehatkan kulit, menjaga kulit dan menghambat penuaan,” ujar Andralia, dokter kulit di Klinik FMN. Menurutnya, semua jenis olah raga dapat membuat badan kulit menjadi sehat karena oleh raga dapat memperbaiki sirkulasi peredaran darah. “Ketika sirkulasi baik, maka sistem akan menyampaikan makanan, nutrisi, oksigen dengan baik pula,” katanya. Dengan

begitu, sel kulit pun akan semakin baik kualitasnya. Jenis olah raga dapat ditentukan dengan kebutuhan kita. Ia mencontohkan, seseorang yang menderita sakit lutut atau orang yang sudah tua tentunya memerlukan jenis olah raga tertentu yang sesuai dengan kondisinya. “Ada orang yang hobi lari atau menari, itu juga dikategorikan sebagai olah raga. Bagaimana intensitasnya, itu terserah kita. Yang penting harus dilakukan secara teratur,” ucapnya. Ia menerangkan olah raga yang rutin merupakan kunci untuk mendapatkan kulit yang sehat. “Olahraga dapat memperbaiki sirkulasi dan peredaran darah. Ketika sirkulasi baik maka sistem akan menyampaikan makanan, nutrisi, oksigen dengan baik pula,” ucap wanita yang bekerja di klinik FMN ini. Zat-zat ini pula yang membuat kualitas sel kukit bertambah baik, karena aat sel kulit bertambah baik, fungsinya pun akan semakin maksimal dan kulit semakin terjaga. Selain itu katanya, olahraga juga penting dilakukan untuk membuang racun. “Nah racun-racun ini dibuang melalui berbagai peredaran baik dari pernafasan maupun keringat ketika melakukan olah raga,” ungkapnya. (net/yhi)

Yang penting adalah berkeringat dan dilakukan secara teratur. Saat sirkulasi baik, maka toksin akan terbuang dan pada akhirnya bisa memnyehatkan kulit, menjaga kulit dan menghambat penuaan.”


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 27 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Catatan Manis

PUNGGAWA BIRU

Sergio van Dijk Masuk Line Up BANDUNG-Pelatih Persib Dejan Antonic memas­tikan bahwa penyerang anyar Maung Bandung Sergio van Dijk bisa masuk line up pemain saat berhadapan dengan Madura United pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/5). Namun, kata Dejan, Sergio belum pasti masuk starting eleven melawan Madura United. “Engga ada garansi siapa bilang ada garansi, dia mungkin bisa masuk line up, tapi untuk memulai pertandingan mungkin berat. Tapi aku pikir untuk beberapa menit puji tuhan dia bisa bantu tim dan kita juga mempunyai keyakinan Van Dijk bisa membawa tim kita jadi lebih baik lagi,” ­ucapnya. Menurut Dejan, kondisi Sergio d a n Rac h mad Hidayat paling baik ketimbang, Z u l h a m Zamrun yang baru sembuh dari cedera. Dia menambahkan, untuk menjadi starter kondisi Sergio dan kawan-kawan belum stabil untuk main selama 90 menit.

“Cukup berat untuk beberapa pemain, masih berat untuk beberapa pemain. Rahmad aku pikir untuk kali ini paling oke, Sergio juga,” ujarnya. Apalagi, menurut pria berpaspor Serbia ini, pemain yang masih jauh dari kata ideal untuk urusan kondisi fisik adalah Zulham Zamrun. Winger asal Ternate itu memang baru pulih dari cedera ligament parah akhir tahun lalu. Dejan pun masih harus memantau perkembangan kondisi pasukannya untuk menentukan susunan pemain guna menaklukan Madura United. “Kalau dari tiga pemain yang ini Sergio yang paling oke. Kita lihat besok waktu latihan, Jumat juga kita latihan kita lihat siapa yang paling bagus. Kita lihat kondisi pemain dulu baru lihat siapa- siapa,” ungkapnya. (net/yhi)

TIM Persib Bandung dan penyerang naturalisasi asal Belanda Serginho “Sergio” van Dijk memiliki catatan manis bersama kala mereka bertemu Madura United. Dipertandingan besok, Sabtu (28/05), Persib berupaya mengulang catatan manis kala menjamu tim Madura di Stadion Si Jalak Harupat.

D

uel seru akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat ketika Maung Bandung menjamu tamunya Madura United. Kedua tim saat ini sama-sama sedang menempati posisi papan atas klasemen TSC 2016. Persib sementara menempati peringkat 6 dan sang rival ada satu tingkat di atasnya. Kedua tim memang sama-sama punya kualitas di turnamen kali ini. Menurutnya kesiapan tim lah yang akan jadi penentu siapa yang akan keluar menjadi pemenang di laga nanti. Persib

sendiri tengah serius membangun kekuatan dengan intens melakukan latihan. Selain itu amunis baru juga disiapkan seperti Sergio Van Dijk dan Zulham Zamrun serta Rachmad Hidayat yang sudah pulih dari cedera. Namun persib punya keyakinan kehadiran Van Dijk membawa catatan manis untuk bisa kembali meruntuhkan kekuatan tim berjuluk Sapi Kerab tersebut. Ketika itu, Sergio yang mampu mencetak 21 gol di musim Liga Super Indonesia (LSI)

2013, berhasil menjebol gawang Persepam Madura United sebelum merger dengan Pelita Bandung Raya. Pertemuan Persib dan Persepam terjadi di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 19 Mei 2013. Dalam pertandingan tersebut, Maung Bandung menang 2-1. Sergio pun memberikan peran maksimal dengan mencetak gol. Pemain berusia 33 tahun itu, mencetak gol kedua bagi Persib pada menit ke-22. Maung Bandung membuka keunggulan melalui gol Muhammad Ridwan pada menit 6. Sedangkan gol balasan Persepam dicetak Christopher Elliot Gomes pada menit 58. Pertemuan Persib dengan Madura United memang selalu berlangsung menarik. D a r i l i m a pertemu a n t e r akh i r de-

ngan Madura United, Maung Bandung menang 2 kali, imbang 1 kali dan kalah 2 kali. Dan keduanya terakhir bertemu pada QNB League 2015 sebelum akhirnya liga tersebut dihentikan karena ada intervensi dari pemerintah. Kala itu, pada 7 April 2015 Persib menang 3-0. Gol pertama Persib diciptakam oleh Atep di menit 48. Berawal dari solo run Ridwan disisi kanan yang berhasil melewati satu pemain, ia mengirimkan umpan ke mulut gawang. Atep yang berdiri dengan kawaln ketat berhasil menceploskan si kulit bundar ke jaring gawang Dennis Romanov. Gol tersebut pun sempat di protes Romanov dkk, yang menganggap bola yang dipegang Ridwan terlebih dulu meninggalkan lapangan. Kendati demikian, wasit Novari Ihsan tetap pada keputusannya, dan 1-0 Persib memimpin. Setelah gol terjadi tensi pertandingan meningkat. Kedua kesebelasan semakin melakukan permainan terbuka. Persib lalu memperbesar skor menjadi 2-0 melalui Makan Konate

di menit 70. Gol terjadi setelah Dedi memberikan umpan kepada Konate lalu lewat sundulan kerasnya membuat Persib menambah skor menjadi 2-0. Taufiq lalu berhasil memperbesar keunggulan menit 84. Lolos dari jebakan offside pemain mungil ini melancarkan tendangan keras ke gawang Dennis Romanov hingga si kulit bundar meluncur melewati garis gawang, 3-0 Maung Bandung memperbesar keunggulan. Pertemuan lainnya terjadi pada 30 Oktober 2014 dimana Madura United menang 2 – 1 atas Persib. Lalu 6 Oktober 2014 Persib 1 – 0 Madura United. Kemudian 20 Mei 2014 Persib bermain imbang 2–2 dengan Madura United dan pada 27 April 2014 Madura United menang 1-0 atas Persib. (net/ Yadi Haryadi)

Sergio Van Dijk

Kondisi Fisik Rachmad Belum Stabil BANDUNG-Kembali merumput, Rachmad Hidayat langsung tancap gas lewat sumbangan satu gol di laga uji coba kontra Football Plus FC, dua hari lalu. Dia mengaku tak ada rasa canggung atau trauma untuk melakukan manuver atau kontak fisik dengan pemain lain meski baru pulih dari cedera lutut. Namun pemain asal Medan ini menyebut masih terkendala untuk tampil stabil selama 90 menit karena kondisi fisiknya belum kembali sepenuhnya. “Menurut aku stamina belum pulih, untuk yang lain sudah oke. Stamina aku kurang, harus banyak lari lagi,” ucap Rachmad kepada wartawan. Performa Rachmad sebagai pengatur serangan Maung Bandung memang cukup dominan. Dia aktif menjemput b o l a dan

Rachmad Hidayat

mengalirkannya ke kedua flank atau melakukan umpan one two dengan Sergio van Dijk. Namun aksi dia juga terbantu dengan kualitas tim lawan yang berada jauh di bawah Persib. Meski begitu sang gelandang menyebut justru dibutuhkan rival yang tidak tangguh untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. “Aku udah lama absen, udah 2 bulan. Jadi aku harus banyak adaptasi lagi untuk game,” ungkapnya. Mantan pemain PBR itu pun begitu menikmati laga comeback-nya, terbukti satu gol bisa dia cetak lewat proses serangan yang cantik. Mental Rachmad juga terus terdongkrak untuk menatap laga sesungguhnya ketika menjamu Madura United di Stadion Si Jalak Harupat akhir pekan nanti. “Pertandingan kemarin jadi adaptasi buat aku untuk lawan Madura nanti. Mudah-mudahan bisa lebih baik dan bisa cetak gol,” pungkasnya. (net/yhi)

NET

GBLA Jadi Kandang Persib BANDUNG-Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mempersilakan Persib Bandung untuk menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base dalam mengarungi kompetisi sepak bola Indonesia, setelah Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akan mengalami renovasi. Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil sebagai jawaban atas desakan petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) yang meminta agar Stadion GBLA bisa digunakan sebagai markas Persib pada September 2016 mendatang. “Pertama, saya sudah sampaikan bahwa GBLA didesain untuk Persib. Pas mau dipakai, ada kendala hukum. Jadi, kendala hukum ini yang membuat GBLA belum bisa dipakai,” ucap Ridwan Kamil.

Stadion berkapasitas 38 ribu tempat duduk itu hingga kini belum bisa digunakan lantaran masih dalam perbaikan karena mengalami amblas pada bagian

fondasi. Padahal, stadion yang diresmikan pada 2013 itu belum pernah digunakan untuk event besar seperti kompetisi sepak bola Indonesia.

NET

“Sekarang sudah ada titik terang. Hari ini sedang diperbaiki dan dijanjikan sebelum bulan puasa selesai. Kalau perbaikan sudah selesai sebelum bulan

puasa dan disetujui oleh Bareskrim, maka secepat itulah GBLA akan dipakai untuk Persib. Jadi jangan khawatir,” kata Kang Emil lagi, begitu dia biasa dipanggil. Emil menegaskan, Persib Bandung akan diprioritaskan untuk menggunakan stadion yang menyedot uang negara lebih dari Rp. 500 miliar itu. “Intinya, saya tidak mau stadion itu menganggur. (Stadion itu) Sudah terlalu lama (tak dipakai). Sudah sangat mahal (tetapi) tidak ada manfaatnya. Karena itu, Persib yang paling didahulukan,” tuturnya. Namun, kata Emil, ­jaminan penggunaan Stadion GBLA untuk Persib mesti mendapat dukungan dari pihak kepolisian. Salah satu kendalah adalah akses jalan yang masih minim akibat belum rampungnya pembangunan jalan tol KM 149. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Saya selalu melakukan sesuatu yang belum siap saya lalkukan. Saya pikir itu adalah cara bagaimana Anda tumbuh. Saat ada momen yang mengatakan "Wow, saya tidak yakin bisa melakukan ini" dan Anda memaksa untuk melewati momen tersebut, itu adalah saat di mana Anda punya terobosan." Marissa Mayer Eksekutif Bisnis Amerika

JUMAT, 27 MEI 2016

INFO BISNIS

Awasi Ketat Spekulan Sembako PEMERINTAH diminta turun mengawasi secara ketat aksi spekulan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang ramadhan 1437 Hijriyah. Pakar Hukum Universitas Islam Bandung (Unisba), Edi Setiadi mengatakan, harga barang tinggi menjelang ramadhan terjadi karena ada hukum ekonomi. Kondisi ini diperparah lagi dengan aksi spekulan yang melakukan penimbunan barang dan memainkan harga. “Karena itu pengawasan pada para spekulan ini harus diperketat termasuk distribusi pengawasan pangannya. Ini penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) bisa berperan,” katanya di Bandung, Rabu (25/5) lalu. Selain PPNS lanjutnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang ada di semua daerah pun harus ikut mengawasi kemungkinan terjadinya spekulasi. Selama ini sambungnya, kasus spekulan tersebut terungkap karena adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang informasinya biasanya berdasarkan laporan masyarakat. “Seharusnya setiap tahun ini tak berulang. Kalau ada upaya pengawasan yang ketat tak menunggu laporan dari masyarakat,” ucapnya. Pihaknya menyebutkan, jika aparat dan dinas terkait hanya menunggu laporan dari masyarakat, maka kondisinya akan seperti ini. Harga akan terus naik, karena salah satu penyebabnya ulah oknum spekulan. “Negara, harus mengggunakan kewenangannya melindungi masyarakat termasuk dari spekulan,” sebutnya. Aturan untuk memberikan sanksi pada spekulan sebenarnya kata dirinya sudah ada. Yakni, semua pelaku usaha bisa dikenakan Undang-undang (UU) Nomor 18/2012 tentang Pangan dan UU Nomor 7/2014 tentang Perdagangan. Isinya, larangan menimbun barang melebihi maksimal yang dibenarkan. Serta, melarang, penimbunan barang saat negara mengalami kurang pangan. Spekulan, kata dia, bisa dikenakan sanksi dengan menggunakan aturan tersebut. Yakni, sanksi administrasinya berupa pecabutan izin usaha. Serta, sanksi kurungan 7 tahun denda dan Rp 100 miliar. “Aturan sudah ada, jadi tinggal, bagaimana pengawasannya ini,” tutupnya. (net/rus)

Lobster dan Rajungan Berkualitas Terbaik

ILUSTRASI/NET

POPULASI udang lobster dan rajungan di pesisir selatan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori terbaik di dunia. Sehingga permintaan pasar mancanegara kini cenderung meningkat. “Kami akan mengembangkan budidaya ikan lobster dan rajungan karena dapat mendongkrak pendapatan ekonomi nelayan. Pengembangan udang itu hanya pembesaran saja,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kelautan dan Perikanan Lebak, Winda Triana di Lebak, Kamis (26/5). Selama ini udang lobster pesisir selatan Kabupaten Lebak itu memiliki spesifik tersendiri, dibandingkan dengan daerah lain di Tanah Air. Lobster Lebak berwarna hijau, dengan memiliki berat hingga mencapai 1,5 kilogram (kg) banyak diminati warga asing. Selain rasanya enak dan gurih juga tak mengandung kolesterol. Karena itu, tangkapan udang lobster hijau memiliki nilai jual tinggi hingga mencapai Rp 1 juta per kg. “Semua hasil tangkapan udang lobster itu dibeli oleh pengempul dan dipasok ke Jakarta,” sebutnya. Menurutnya, kini pembesaran lobster berkembang di Kecamatan Cihara. Sehingga memberikan nilai tambah bagi pendapatan ekonomi nelayan. Mereka mengembangkan budidaya pembesaran udang tersebut semi intensif, dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal. Selama ini, populasi benur lobster melimpah di pesisir selatan, sehingga memberikan dampak terhadap pendapatan ekonomi nelayan. Saat ini, nelayan melaut hanya dapat menangkap satu ekor udang lobster, dengan berat 2 ons juga terkadang tak ada. Kemungkinan populasi udang termahal itu terancam langka, karena populasi benur yang dilakukan penangkapan. “Kami berharap nelayan tidak melakukan penangkapan anak udang lobster karena sudah diterbikannya Perbup Bupati Lebak No 26 Tahun 2015,” ungkapnya. Sementara itu, Mahmud, seorang nelayan di pesisir Pantai Panggarangan Kabupaten Lebak mengaku, bahwa dirinya setiap hari mencari udang lobster. Sebab pendapatan udang lobster cukup lumayan untuk membantu ekonomi keluarga. “Kami terkadang memancing udang lobster mendapat dua ekor dan dijual mencapai Rp 250 ribu,” akunya. (net/rus)

Dispenda Jawa Barat Bangun 4 Kantor Pelayanan

NET

DINAS Pendapatan (Dispenda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), membangun empat Kantor Cabang Pelayanan (KCP) untuk Wilayah Kabupaten Kuningan, Indramayu I, Purwakarta, dan Wilayah Kota Bandung I Padjajaran.

G

ubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan, pembangunan tersebut buat mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi para Wajib Pajak (WP). “Dispenda melalui Samsatnya telah memberikan pendapatan yang cukup signifikan untuk Jawa Barat,” katanya di Bandung, Kamis (26/5). Menurutnya, setiap tahunnya pendapatan daerah yang

berasal dari Dispenda naik sekitar Rp 1 triliun dan sekitar 70 persen dari Rp 15 triliun Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima daerah Jabar, berasal dari pengelolaan Dispenda. “Saya harap para Bupati/ Walikota berani untuk menganggarkan dana untuk pembangunan infrastruktur yang berdampak pada lancarnya distribusi orang dan barang yang bisa berdampak juga pada peningkatan ekonomi masyarakat, juga kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. Dengan hadirnya empat kantor baru ini, Dispenda Jabar

bisa semakin meningkatkan PAD serta pelayanannya kepada masyarakat, khususnya WP yang pada akhirnya bisa berdampak pada peningkatan kualitas infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. “Mari kita hadirkan pendapatan dari Dispenda ini untuk pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan jalan,” harapnya. Andalkan 350 Potensi Wisata Aher (sapaan akrabnya) berharap, event tahunan Jabar Travel Xchange (JTX) jadi langkah strategis yang dilakukan pihaknya dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Jabar. Terlebih lagi Jabar memiliki sekitar 350 potensi wisata, yang terdiri dari gunung, rimba, laut, air, pantai, sungai, dan seni budaya (Gurilaps) serta budaya ‘someah hade kasemah’ (ramah kepada tetamunya). “Saya memandang penting kegiatan ini sebagai salah satu

upaya promosi dan marketing sektor pariwisata Jawa Barat. Lebih jauh lagi upaya strategis yang terkandung dalam event JTX ini adalah bertumbuhnya tiga pelaku utama dalam kepariwisataan, yaitu pemerintah sebagai penyelenggara administrasi negara, masyarakat usaha pariwisata sebagai motor penggerak, dan peran masyarakat umum lainnya yang akan memperoleh manfaat secara langsung maupun tidak langsung,” bebernya. Aher pun mengajak kepada semua pelaku bisnis pariwisata di Jabar dan luar Jabar, untuk memanfaatkan keindahan alam yang ada di tanah Pasundan ini, serta berharap JTX menjadi momentum untuk berpartispasi dalam melanjutkan pembangunan dan meningkatkan jumlah wisatawan ke Jabar. Karena menurut Aher, dunia pariwisata telah memberikan kontribusi yang besar dalam membangun serta mense-

jahterakan masyarakat. Berdasarkan data yang ada, jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang ke Jabar terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2015, jumlah wisatawan yang datang ke Jabar mencapai 2 juta orang lebih atau meningkat dibanding 2014 yang mencapai 1,9 juta orang lebih. Begitu pula dengan jumlah wisatawan nusantara. Kunjungan wisatawan nusantara yang datang ke Jabar, pada 2014 lalu mencapai 31,9 juta orang lebih atau meningkat 7 juta orang lebih menjadi 38 juta orang lebih pada 2015 kemarin. “Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tersebut adalah hasil kerja keras kita semua dalam upaya pengembangan sektor kepariwisataan di Jawa Barat, termasuk di dalamnya kegiatan promosi dan markering kepariwisataan,” pungkas Aher. (net/rus)

Serunya Bazar Kreatif Loka Market di TSM Bandung ADA acara seru yang hadir di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, yakni Loka Market yang berhasil dikreasikan tim Ferson.Inc. Bazar kreatif ini diselenggarakan di Plaza, South Atrium, GF South Atrium dan Plaza TSM Bandung, mulai Rabu hingga Minggu, 25 Mei– 29 Mei 2016. Public Relation Ferson.Inc, Mutiara Julianti mengatakan, Loka Market adalah local brand bazar, yang mengangkat creative bazar. “Bazar kreatif masih jarang di Bandung. Kita buat yang baru bersama brand lokal dengan merepresentasikan sua-

sana lokal Bandung yang dingin dengan warna hijau dan warnawarni cerah lainnya,” ujar Mutiara kepada Bisnis. Mutiara menambahkan, ada 100 brand kreatif yang bergabung dalam Loka Market ini. “Lebih banyak brand makanan sekitar 70 persen makanan di area luar dan fashion di South Atrium hingga GF. Loka Market juga ingin mengangkat kreatif produk yang orang jarang lihat di bazar lain,” imbuhnya. Mutiara mengungkapkan, sejak dimulai pada Rabu pagi lalu, respon yang diterima cukup baik. “Bukan akhir pekan

ILUSTRASI/NET

tapi lumayan banyak keluarga yang ke sini dan ada yang hangout dengan teman,” ungkapnya. Dia mengatakan, Loka Mar-

ket di desain dengan nyaman buat keluarga TSM juga dikenal sebagai mall keluarga. “Harapannya orang bisa tahu bahwa kami tidak menjual

bazar saja, tapi menjual konsep baru untuk mindset mall bukan belanja saja tapi bisa menikmati, selain belanja, bisa makan dari lokal brand dan penampilan, ada spot foto juga,” ucapnya. Mutiara menyebutkan, di Loka Market pengunjung dan tenant lebih bisa melakukan eksplor. Di mana terdapat beragam konten, seperti workshop, fashion show, kontes makan hotdog dan acara seru lainnya. “Harapannya pengunjung akan lebih ramai lagi ketika akhir pekan nanti dan menikmati konsep yang ditawarkan di Loka Market ini,” tutupnya. (net/rus)

Bulog Gelontorkan 1.000 ton Bawang Merah ke Pasaran PERUM Bulog dalam sepekan terakhir telah menggelontorkan bawang merah sebanyak 1.000 ton ke pasar-pasar di sejumlah wilayah di Tanah Air. Kebijakan ini sebagai upaya mengendalikan harga komoditas tersebut menjelang ramadhan dan lebaran yang mengalami kenaikan. Direktur Komersial Perum Bulog, Fazri Sentosa menyatakan, menjelang puasa dan lebaran harga barang dan beberapa komoditas pangan bergerak naik, termasuk bawang merah yang sempat menembus Rp 40 ribu-Rp 45 ribu per kilogramnya (kg) yang dinilai terlalu tinggi bagi masyarakat.

ILUSTRASI/NET

Untuk itu, tambahnya, pemerintah telah memerintahkan Bulog untuk melakukan intervensi pasar, agar harga bawang merah kembali stabil di kisaran

Rp 25 ribu per kg. “Seminggu ini kami telah melakukan operasi pasar bawang merah di beberapa wilayah Jakarta, Jatim, Jateng,

Jabar, Sulsel dan lainnya. Sudah lebih 1.000 ton bawang merah digelontorkan ke pasar melalui penjualan eceran maupun grosir,” katanya di Jakarta, Kamis (26/5). Selain itu, Bulog juga bekerja sama dengan Paskomnas (pengelola pasar induk Tanah Tinggi Jakarta) dan assosiasi bawang merah untuk menambah pasokan ke pasar dengan mekanisme perdagangan yang ada. Fazri menyatakan, dalam OP bawang ini supaya efektif Bulog memperhatikan selera pasar misalnya untuk DKI, Jateng, Sumatera mempergunakan jenis Bima Curut dari Brebes, sedangkan Jatim, NTT, Kalimantan dengan jenis Bima

dari NTB. Menurutnya, dengan OP yang dilaksanakan dalam lima hari terakhir ini harga bawang merah kelas medium di pasar induk telah turun dari sebelumnya Rp 27 ribu menjadi Rp 24 ribu, bahkan Rp 23 ribu per kg. Bulog, tambahnya, akan terus menggelontorkan bawang merah ke pasar sebanyak 20-30 ton per hari dengan harga Rp 21 ribu-Rp 23 ribu per kg, agar harga tetap stabil pada tingkat yang wajar. “Dengan turunnya harga grosir, diharapkan harga di konsumen juga akan tertarik turun. Namun demikian, penurunan harga harus terkendali agar tidak drastis yang bisa merugikan pelaku pasar dan petani,” ujar Fazri. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 27 MEI 2016

Antisipasi Peredaran Narkoba, Bentuk Kelompok Kerja di Kelurahan dan Desa

NET

... Pasca Lebaran Dibuka Lowongan Kerja Baru DARI HALAMAN B1...

Selain itu paling utama kita ingin meminimalisir praktek percaloan yang selama ini cukup meresahkan di lapangan,” katanya ditemui di ruang kerjanya. Pria yang akrab disapa Ubai ini mengaku terakhir kalinya penerimaan dilakukan sekitar dua bulan silam hingga mencapai 2000 pelamar. Saat ini sudah memasuki tahap akhir penyeleksian yang dilakukan di kantornya oleh manajemen perusahaan. “Kita tidak mengintervensi manajemen perusahan siapa saja yang diluluskan namun ditekankan agar seluruh pelamar yang memenuhi persyaratan langsung diproses seleksi. Soal diterima atau tidaknya itu terserah keputusan mereka karena itukan ada acuannya. Kita disini ha-

nya verifikasi saja selebihnya bukan ditindaklanjuti mereka,” imbuhnya. Ubai memperkirakan proses penerimaan berikutnya diperkirakan akan dilakukan setelah lebaran. Namun enggan memastikan berapa jumlah pekerja yang diterima perusahaan karena tidak memiliki kewenangan akan itu. Hanya saja bagi pelamar yang tidak lulus seleksi tahap sebelumnya masih memiliki kesempatan yang sama untuk mengulanginya kembali. “Tidak ada batasan kalau sudah gugur sebelumnya bisa melamar kembali siapatahu bisa lulus. Lagian itukan bukan tergantung rejekinya masing-masing apalagi kabarnya perusahaan memerlukan banyak tenaga kerja yang mayoritas perempuan. Tahap berikutnya diperkirakan selesai lebaran nanti informasi

lengkapnya bisa update di fecebook,” imbuhnya. Dia mengemukakan alasan perusahaan memiliki tenaga kerja perempuan sekitar 80 persen ketimbang kuota untuk laki-laki merupakan domain manajemen perusahaan. Hanya saja pelamar tidak dibatasi dari kota Cianjur saja melainkan bisa dari luar kota. Namun harus memenuhi persyaratan usia 18-35 tahun karena berkaitan dengan usia produktif. “Siapapun boleh melamar disini karena UU Tenaga Kerja itukan tidak membatasi orang melamar kerja didaerah mana saja namun bebas. Tapi dengan catatan harus memenuhi persyaratan yaitu usia 18-35 tahun, status pernikahan tidak ditentukan. Inikan peluang karena setiap orang memiliki kesempatan yang

sama untuk lulus tapi saya harus ingatkan jangan pakai jasa calo,” tukasnya. Pelamar kerja, Hendra (31) menyayangkan jika perusahaan membatasi kuota untuk tenaga kerja pria. Pasalnya tidak ada ketentuan yang mengharuskan kalau perempuan harus diutamakan untuk bekerja di pabrik. Apalagi alasan yang dikemukakan perusahaan terkesan mengada-ngada karena tidak memiliki landasan hukum yang kuat. “Harusnya kalau membuka lowongan kerja itukan jangan ditargetkan kalau perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki. Sama sekali tidak berdasar karena itukan hanya asal-asalan saja padahal saat kaum pria paling sulit memperoleh lapangan pekerjaan tapi anehnya malah dibatasi,” tegasnya. (ree)

... Rencana Memajukan Kesenian Daerah Sedang Digagas DARI HALAMAN B1...

Ia menambahkan, fasilitas dukungan yang diberikan selain revitalisasi balai seni, juga akan dibangun panggung teater Kacapi Suling di lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Masih di lokasi eks Pasar Induk Cianjur tersebut juga akan

dibangun museum sejarah budaya Cianjur sebagai sumber informasi dan ruang latihan pembelajaran kesenian dengan menerapkan kurikulum kesenian berbasis mamaos, ngaos dan maenpo. “Setiap giat seremonial bidang kesenian diberdayakan peran para insan seni.

Sebab kedepannya akan dibuka untuk umum, pembacaan ayat suci al quran (ngaos), rampak kendang (maenpo) dan kacapi sulit (mamaos) merupakan tontonan wajib yang ditampilkan kepada pengunjung,” ujarnya. Ia menargetkan, dengan masuknya kurikulum ke-

senian kepada pelajar akan berdampak positif. Nantinya, banyak siswa berkunjung mencari pointer pembelajaran kepada insan seni yang ditunjuk sebagai instruktur pembelajaran seni. Disisi lain juga Pemkab tidak akan mengintervensi terhadap program yang digagas oleh pengurus DKC nanti. (mar)

... Banyak Murid tidak Ikut Ujian, Siapa yang Salah ? DARI HALAMAN B1...

“IPM sangat berpengaruh terhadap bidang lainnya, jika IPM bidang pendidikan meningkat otomatis angka IPM di bidang kesehatan dan perekonomian akan ikut meningkat. Hal itu sangatlah berkaitan satu sama lainnya,” terangnya kepada “BC”, Kamis, (26/5). Dia menekankan, agar dicari akar permasalahan terlebih dahulu tanpa harus mencari kambing hitam. Jika penyebabnya karena muridnya malas berhalangan ujian, pastinya peserta didik bisa ikut ujian susulan sebagai kesempatan kedua

yang dilaksanakan di hari berikutnya. “Kalau tidak ada penyebab peserta didik tidak ikut ujian dengan alasan karena tidak ada gunanya melanjutkan pendidikan. Berarti itu adalah tanggung jawab Pemkab Cianjur untuk menggencarkan kembali wajar dikdas atau mungkin pembahasan timbul karena ketidaktahuan orang tua atau memang karena alasan ekonomi,” paparnya. Apabila dihubungkan dengan faktor ekonomi, lanjut Tika, berarti Pemkab Cianjur harus berupaya semaksimal mungkin agar angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Cianjur bisa meningkat. Mi-

salnya memperbanyak atau menambah anggaran untuk penyelenggaraan kelompok belajar nonformal yang menyediakan paket A. B dan C. “Anggaran untuk di tahun 2016 sendiri, Dinas Pendidikan Cianjur dikucurkan Rp. 64 miliar tentunya bantuan tersebut harus bisa digunakan sebaik mungkin. Sedangkan, yang saya tahu anggaran perorang siswanya itu kalau tidak salah sekitar Rp 2,5 Juta sampai pelaksanaan ujian,” ucapnya. Sementara itu, orangtua murid, Herlambang (42) menyebutkan, ada baiknya Pemkab Cianjur melakukan evaluasi terhadap kualitas

... Sebanyak 15 Calon Kades Berpotensi untuk Memajukan Desa DARI HALAMAN B1...

Menurutnya, Pilkades serentak ini harus dijadikan sebagai momentum pendidikan demokrasi masyarakat desa. Netralitas bisa terlaksana tanpa ada keberpihakan panitia terhadap salah satu calon Kades. Dirinya menghimbau supaya seluruh kandidat berkampanye secara santun tanpa mengorbankan sarana dan fasilitas umum.

“Masyarakat desa bisa antusias memilih calon Kades sesuai dengan keinginannya. Agar siapa pun Kades terpilih bisa berkontribusi maksimal mendorong kemajuan desa juga mengentaskan kendala umum yang dihadapi pemerintahan desa periode sebelumnya,” ungkapnya. Dia meyakini seluruh kandidat mempunyai potensi besar membangun desa dan dipercaya masyarakat. Karena

sekarang bakal kandidat sudah diketahui betul dan pemilih cerdas mampu menetukan pilihannya sesuai hati nurani. Sebagai informasi, sesuai urutan calon, Pilkades Sabandar dengan hak pilih berjumlah 8.641 di empat TPS. Kandidat yang berlaga yaitu tarung antara lain, Ina Rostika (1), Ramdani Rahmat Hidayat (2), Ace Muhammad Muslihat (3), Dedi Saepudin (4) dan Abas Supardi (5).

pendidikan. Pasalnya, tidak sedikit murid mengaku kecewa dengan model pendidikan saat ini yang mengakibatkan kejenuhan dalam belajar. Apalagi tidak sedikit murid yang malas, hanya karena tidak adanya keteladanan dari para pendidiknya. “Kalau kualitas pendidikannya sudah bagus tentu saja tidak akan muncul fenomena banyak murid tidak mengikuti ujian. Justru ini baik bagi Pemkab Cianjur untuk mengevaluasi sejauhmana model pendidikan yang selama ini diterapkan, apakah sudah baik atau tidak mengalami kemajuan,” ­paparnya. (usi)

Pilkades Sukataris memperebutkan jumlah hak pilih mencapai 6.054 jumlah suara di satu TPS, kandidat calon diantaranya Hendarman (1), Didin Muhidin (2), Ujang Ruslan (3), Moch Nurlukman (4) dan Masdi (5). Terakhir, Desa Sukamulya dengan jumlah hak pilih 3.478 suara di satu TPS. Diantaranya, Syaripudin (1), Ade Kuswara (2), Dody Wahyudi (3), Dedih Sobandi (4) dan Gito Alamsyah (5). (mar)

CILAKU-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur melakukan kegiatan Diseminasi Informasi Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba di Bale Praja Setda Cianjur. Tujuannya untuk membentuk kelompok kerja (Pokja) di tingkat Kelurahan dan Desa dalam memerangi peredaran narkoba. Dalam sambutannya, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengatakan, pemahaman tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan nasrkoba perlu diketahui oleh semua kalangan. Tidak hanya di lingkungan organisasi masyarakat namun generasi muda termasuk didalamnya harus mengetahui. Pihaknya mendukung penuh programprogram yang digalakan oleh pihak BNNK Cianjur dalam upaya pencegahan. “Upaya dari pemerintah

sendiri yang pertama melakukan sosialiasasi dan melaksanakan tes urine. Bahkan mengarahkan pelajar agar jangan mudah terbawa arus perkembangan negatif. Untuk itu, kita persiapakan dari sekarang sebagai upaya pencegahan yang dilakukan utnuk memberitahukan bahaya narkoba. Sehingga lima hingga 10 tahun yang akan datang bisa merasakan hasilnya,” ucapnya. Sementara itu, Kepala BNNK Cianjur, Hendrik mengatakan, diseminasi merupakan kegiatan yang bertujuan agar seseorang bisa memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut. Inovasi program ini disusun dan disebarkan berdasarkan sebuah perencanaan melalui Satuan Tugas (Satgas) di tingkat Ke-

lurahan dan Desa untuk memonitoring lingkungannya. “Kedepannya setelah dilakukan kegiatan ini, kita akan membuat kelompok kerja kepanjangan BNNK untuk memerangi narkoba. Dengan membentuk kelompok dengan 10 orang anggota membentuk pemetaan jaringan narkoba,” terangnya. Ia menambahkan, melalui pokja tadi diharapkan bisa menekan penyebaran narkoba di Cianjur. Targetnya agar jangan sampai generasi penerus bangsa ini terutama kalangan pelajar terpengaruh pergaulan bebas. “Iya kita berharap dengan upaya ini bisa menjadi salah satu cara meminimaliasir penyebaran narkoba dikalangan masyarakat khususnya dikalangan generasi muda yang masih terbawa arus pergaulan,” jelasnya. (usi)

Disjakda Cianjur Optimis Target Penerimaan Pajak 2016 Tercapai CIANJUR-Realisasi penerimaan pajak daerah di Kabupaten Cianjur periode 1 Januari hingga 24 Mei 2016 mencapai 36,23 persen. Dinas Perpajakan Kabupaten Cianjur (Disjakda) Kabupaten Cianjur optimis pencapaian target pajak hingga akhir tahun dapat terpenuhi. Optimisme tersebut disampaikan oleh Kabid Potensi Pajak Daerah Disjakda Cianjur, Gagan Rusganda, salah satu potensi baru PAD itu adalah pajak parkir. Me-

nurut Gagan, pihaknya menyisir sejumlah lokasi atau tempat-tempat yang memiliki lahan parkir dengan potensi pendapatan besar. Dia menyebutkan, rincian pendapatan pajak itu antara lain pajak hotel Rp 3.545.654.292, pajak restoran 2.183.485.071, pajak Hiburan Rp 458.316.677, pajak reklame Rp 835.979.702, PPJU Rp 12.403837.774, pajak galian C Rp702.545.175. Sementara untuk pajak parkir Rp 250.595.000, pa-

jak ABT Rp 626.708.726, dan pajak sarang burung walet Rp 9.385.000. Dia mengungkapkan, pihaknya terus memaksimalkan berbagai potensi pajak. Sebab, pencapaian target tersebut untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). “Untu itu kami imbau kepada para wajib pajak agar memenuhi segala kewajiban pajak mereka untuk mendukung berbagai pembangunan di Kabupaten Cianjur,” ungkap Gagan, kepada “BC”, kemarin. (gap)

Stok Darah Selama Ramadhan Relatif Aman

CIANJUR-Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur memperkirakan persediaan darah untuk kebutuhan bulan ramadhan hingga lebaran relatif aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu memerlukannya. Berdasarkan informasi pokok kebutuhan labu darah yang disediakan PMI Cianjur, persediaan setiap bulannya mencapai 1.300 labu darah dari semua golongan.. Sehingga stok labu

menjelang bulan Ramadhan di perkirakan akan tercukupi hingga memasuki lebaran. “Perbulannya stok kita itu sudah cukup tapi mungkin stok labu darah akan menipis pada saat menjelang minggu ketiga di bulan Ramadhan. Untuk itu, kita berupaya memperbanyak jadwal tranfusi dan donor darah,” ujar Seksi Rekrutmen dan Pembinaan Donor Darah UTD PMI Cianjur, Anton M Salim kepada “BC”, Kamis, (26/5).

Lanjut Anton, pengurangan stok darah diakibatkan tidak banyaknya pendonor atau yang mau melakukan transfusi darah di siang hari. Pihaknya mengupayakan untuk mengstabilkan stok darah denga cara kegiatan yang dilakukan pada malam hari. “Iya selama bulan puasa, kita juga masih melakukan kegiatan donor darah di sejumlah tempat yang nantinya akan ditentukan sebagai upaya jemput bola,” terangnya. (usi)

... Poliklinik Gigi, Tawarkan Sensasi Rapi dan Bersih DARI HALAMAN B1...

Pelayanan inilah yang sedang terus di informasikan Rumah Sakit dr. Hafiz (RSDH) Cianjur kepada masyarakat, terutama bagi pasien yang datang ke Poliklinik Gigi agar mereka bisa mendapatkan deretan gigi yang cantik dan memiliki estetika. Dokter Spesialis Gigi RSDH Cianjur, drg. Evi Mariana mengatakan, ketika pasien datang ke poliklinik gigi tidak mesti harus berbicara untuk penyembuhan saja. Melainkan juga bisa untuk konsultasi bagaimana merawat gigi yang baik, sehingga ketika keluar dari poliklinik pasien mendapat kesan bukan hanya bisa sembuh tetapi lebih cantik. “Kami selalui memberikan informasi bagaimana merawat dan memperbaharui gigi kepada setiap pasien yang datang ke poliklinik

dan ini menjadi pembeda kita,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (26/5). Poliklinik Gigi RSDH, sambung Evi, memiliki misi bagaimana membuat pasien yang keluar dari pintu poliklinik menjadi merasa cantik. Terlebih ketika pasien punya lubang di belakang atau depan giginya dan ditambal, selalu berusaha menonjolkan sisi estetikanya dengan menyebut cantik agar mereka bisa lebih percaya diri. “Selama ini pandangan masyarakat ke dokter gigi hanya untuk mencabut saja, sekarang kami berupaya merubah cara berfikir masyarakat ketika datang ke dokter gigi seperti datang ke salon,” tandasnya. Berbicara fasilitas, Poliklinik Gigi RSDH sudah memenuhi standar dan selalaui memperbaharui alat apa yang diperlukan serta yang terbaru untuk perawatan dentik. Diantaranya,

perawatan semir gigi dan pemasangan aksesoris gigi berupa berlian sintetis. “Kalau di Bandung semua orang sudah tahu, kami ingin di Cianjur masyarakatnya juga tahu kalau di RSDH terdapat perawatan gigi dengan penambahan berlian sintetis,” katanya. Meski sejauh ini perbandingannya masih 20-30 persen, namun rata-rata pasien yang mendatangi Poliklinik Gigi RSDH sebelum dilakukan pencabutan diberikan informasi dulu. Bahkan rata-rata para pasien yang datang, ingin mengikuti sesuai dengan yang diinstruksikan dokter spesialis. Menurutnya, bagi masyarakat yang ingin memiliki deretan gigi indah dan bersih dengan melakukan perawatan. Harus bisa menjaganya dengan tidak makan sembarangan, karena jika mengikuti saran yang diberikan dokter akan mampu bertahan hingga lebih dari 10 tahun. (cr1)

... Dukungan Orangtua, Motivasi untuk Merintis Karir DARI HALAMAN B1...

Bahkan, dia pernah menorehkan prestasinya menjadi juara pertama untuk kategori vokal nasyid se- Kabupaten Cianjur. Semenjak kecil cita-cita­ nya sudah ditambatkan un-

tuk menjadi penyanyi religi mengikut jejak para seniornya yang s­ udah mendunia seperti ­Sulis. Tak luput, iapun tetap menjadi anak yang patuh terhadap orangtuanya sehingga do’a dan dukungannya cukup penting dalam

merintis karirnya tersebut. “Keluarga yang paling utama dalam memberikan motivasi, semangat, doa dan dukungan. Tanpa itu semua, tidak akan seperti yang dirasakan saat ini dalam ­kesuksesannya,” ­lirihnya. (cr4)


JUMAT, 27 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 WAG’s Debutan Timnas Inggris di Piala Eropa 2016 GELARAN Piala Eropa 2016 sudah di depan mata. Seperti perhelatan sepak bola terbesar di dunia, pesona WAG’s dari Inggris selalu menyita perhatian dunia. Mereka selalu menjadi incaran para juru foto alias paparazzi.

Ia sudah bergabung dengan mereka bukan? Saya kira itu bagus. Itu adalah sesuatu yang diinginkan Manchester United dan saya kira itu bagus.” C. RONALDO Pemain Real Madrid

TINGGAL SELANGKAH !

JOSE Mourinho tinggal selangkah lagi bergabung ke Manchester United (MU). Bukan hanya kinerjanya yang dinanti di dalam lapangan. Bumbu perseteruan di pinggir lapangan juga mengiringi kedatangan The Special One.

M

ourinho merupakan salah satu manajer sepak bola tersukses di dunia. Total 22 gelar telah diberikan pada empat klub yang pernah ditanganinya. Meski demikian sosok Mou tak pernah lepas dari kontroversi. Ia kerap mengeluarkan pernyataan keras pada wasit, manajer, hingga pemain lawan. Tak jarang ucapannya itu memancing emosi lawan. Bahkan ia beberapa kali tertangkap kamera beradu mulut atau malah be-

radu fisik dengan orang lain di pinggir lapangan. Salah satu musuh terbesar Mourinho adalah Pep Guardiola. Rivalitas keduanya bakal terjadi musim depan dalam derby Manchester. Maklum, Guardiola sendiri sudah dipastikan menangani City sejak akhir musim 2015/16. Jauh sebelum Guardiola dipastikan latih City, Mourinho sudah memanaskan suasana. Ia menilai keputusan Guardiola menangani Bayern Muenchen tidak ada tantangannya. “Suatu saat nanti saya

akan lebih pintar dan memilih klub yang pasti juara di kompetisinya. Pindah ke negara dimana kitman bisa jadi manajer dan memenangkan juara,” kata Mourinho menyindir Guardiola seperti dilansir Fox Sports. “Saya sejauh ini sudah memenangkan dua gelar Liga Champions, tapi dengan fair. Semoga saja dia akan memenangkan Liga Champions tanpa skandal,” ujar Mou. Selain dengan Guardiola, rivalitas di pinggir lapangan juga terjadi antara Mou dengan Wenger. Bahkan Mou telah membenci manajer asal Prancis itu sejak tahun 2005. Puncaknya keduanya nyaris adu jotos di Stamford Bridge tahun 2014. Wenger menganggap Mourinho telah memprovokasinya. Selain itu potensi konflik juga bakal terjadi antara Mourinho dan penggantinya di

Chelsea, Antonio Conte. Keduanya dikenal sebagai pelatih temperamental dan bisa saja bakal berseteru di lapangan dalam laga musim depan. Salah satu potensi keributan di pinggir lapangan juga datang dari Jurgen Klopp. Manajer Liverpool itu kerap tampil ekspresif dan emosional jika ada keputusan yang salah di dalam lapangan. Hanya ada dua manajer klub calon juara yang terkenal kalem. Yakni manajer Leicester City, Claudio Ranieri serta manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Jadi sangat layak ditunggu persaingan di pinggir lapangan laga Liga Inggris musim depan. Bahkan bisa saja konflik antar manajer menjadi berita utama ketimbang hasil pertandingan itu sendiri. (net/pur)***

ROAD TO CHAMPIONS CLONK'S FC

PERSIGARA

(LOLOS)

Senin 23 Mei 2016

VIKING BC

CLONK'S FC

Selasa 24 Mei 2016

VIKING BC

NANDO FC

(LOLOS)

Minggu 29 Mei 2016

Jum'at 03 Juni 2016

PASTER FC

GAIB FC (LOLOS)

(LOLOS)

Rabu 25 Mei 2016

RAIDER FC

GAIB FC

PASTER FC

Minggu 22 Mei 2016

BRIMOB FC

di k mengangkut barang-barang priba PINDAH - Tampak seorang kurir sibu MU. ajer man jadi men k untu utuskan milik Mou ­setelah sang pelatih mem


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.