Berita Cianjur - Mana yang Paling Realistis?

Page 1

EDISI 35 THN II

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

Yusep Somantri

Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Cianjur

SAN PAOLO di pekan ke-14 akan menghelat duel panas antara dua tim teratas Serie A saat ini, Napoli dan Inter Milan, yang punya rekor pertahanan terbaik musim ini. BACA HAL9

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

Harga Eceran Rp. 2.500,-

twitter @berita_cianjur

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Uji Kemampuan, Sesi Tanya Jawab Tak Kalah Panas dari Baku Hantam

TAK hanya panas saat terjadinya aksi baku hantam antar massa pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, sesi tanya jawab antarpaslon pun tak kalah panas.

S

aat dihelat debat kandidat Pilkada Cianjur 2015 di Gedung Herlina Cianjur, Rabu (25/11) lalu,

kandidat berhasil menjawab, selalu disambut dengan yel-yel para pendukungannya. Dipandu moderator Devi Indriani, calon bupati (cabup) nomor urut 1, Deni Sunarya alias Mang Gawel mendapatkan giliran pertama. Diajukan kepada paslon nomor urut 2 dan 3, ia menanyakan terkait rapor untuk siswa yang beberapa tahun ini hanya berupa selembar kertas saja, padahal hal tersebut su-

ketiga paslon saling menguji kemampuan dengan mengajukan pertanyaan. Suasananya berlangsung tegang, karena setiap

vs

Persib Bandung

DUEL PANAS

website www.beritacianjur.com

dah dianggarkan. “Jadi, coba dijelaskan bagaimana upaya untuk memajukan pendidikan para pelajar di Cianjur ini?” tanya Gawel.

KE HALAMAN 6

Pusamania Borneo FC

Jaga Peluang Sib! KEMENANGAN menjadi harga mati bagi Persib Bandung, saat menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) pada laga lanjutan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Delta Sidoarjo, Jumat (27/11) pukul 19.00 WIB (Live NET TV). Untuk membuka peluang melaju ke babak 8 besar, Atep saparakanca memang wajib meraih poin penuh. Saat ini Persib masih berada di posisi ketiga dengan raihan 3 poin, hasil ke-

menangan atas Persela Lamongan 3-2 dan kalah dari Surabaya United 0-1. Sementara PBFC berada di posisi kedua dengan raihan 4 poin. Di laga terakhir, Ponar­ yo Astaman dkk berhasil menaklukkan Persela Lamongan dengan skor tipis 1-0, setelah sebelumnya ditekuk PS TNI 5-6 (2-2) melalui drama adu penalti. KE HALAMAN 6

Klasemen Sementara Grup C Klub PS TNI PBFC Persib Surabaya United Persela

P M 3 2 2 1 2 1 2 1 3 0

S 1 1 0 0 0

K 0 0 1 1 3

GN 8-5 3-2 3-3 2-2 4-8

Cabup nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar menolak untuk menjawabnya. Pasalnya perta­ nyaan yang diajukan di luar dari pokok bahasan atau tema yang sebelumnya sudah menjadi kesepakatan bersama. “Karena pertanyaan ini di luar tema yang sudah disepakati, untuk itu saya tidak akan menjawab ajuan pertanyaan tersebut,” tegas Irvan.

ILIJA SPASOJEVIC

KICK OFF!

HARIAN UMUM

Mana yang Paling Realistis?

KOMENTAR HARI INI Apapun yang disampikan paslon dalam debat publik, tentu­ nya harus bisa disikapi secara cermat oleh masyarakat. Ar­ti­ nya, masyarakat harus bisa melihat jawaban paslon mana yang memang realisitis.

Memberi Nilai Lebih

MP 1 0 0 0 0

KP 0 1 0 0 0

GP 6-5 5-6 0-0 0-0 0-0

SG +4 0 0 0 -4

PN 8 4 3 3 0

Keterangan: P=Main, M=Menang Normal, S=Seri, K=Kalah, GN=Gol Normal, MP=Menang Penalti, KP=Kalah Penalti, GP=Gol Penalti, SG=Selisih Gol, PN=Poin

HEAD TO HEAD PERSIB vs BFC Persib vs PBFC 2-1 PBFC vs Persib 3-2 Persib vs PBFC 3-0

DUA LAGA TERAKHIR

Piala Walikota Padang 2015 Piala Presiden 2015 Piala Presiden 2015

15/11/2015 : Persela Lamongan vs Persib Bandung 2-3 18/11/2015 : PB FC vs PS TNI 2-2 (Pen 5-6) 21/11/2015 : Persela Lamongan vs Pusamania 0-1 21/11/2015 : Surabaya United vs Persib Bandung 1-0

PREDIKSI STARTING LINE UP Zulvin Zamrun

Dias

I Made Wirawan

Jadwal Salat

Angga KE HALAMAN 6 Ahmad Jurfiyanto

Dedi Kusnandar

Abdul Rahman

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Gian Zola Nugraha

Atep

Ilija Spasojevic

Ponaryo Astaman

Terens Puhiri

Yus Arfandi

Supardi

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Hariono

Jumat, 27 November 2015

Persib Bandung: 4-3-3

Febri Haryadi

Pelatih:Djadjang Nurdjaman

Goran Gancev

Srdjan Lopicic

Arpani

Galih Sudaryono

Hamka Hamzah

Sandy Suta Febri

Pelatih: Kas Hartadi

Pusamania Borneo FC: 4-3-3

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:03

11:41 15:05 17:55 19:10

Kang BeCe

Peringatan Hari Angklung Nasional

Tak Hanya Sekedar Mempertahankan, Tapi Memperkuat Pengakuan MENGENAKAN seragam putih-putih dilengkapi jas hijau serta dasi kupukupu hitam, siswa-siswi yang tergabung dalam grup angklung ini mampu memukau para hadirin dalam peringatan Hari Guru Nasional, di Pendopo, Rabu (25/11). Kehadiran siswa-siswi ini juga tidak hanya ikut memeriahkan Hari Guru Nasional serta HUT PGRI saja, me­ lainkan untuk juga menjadi bagian dalam peringatan Hari Angklung Naisonal. Di hadapan para guru dan Muspida Cianjur siswa-siswi

ini membawakan lagu Bangbung Hideung dan Es Lilin. Permainan angklung mereka mampu memukau penonton yang ada ketika itu. Sejak ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, pemerintah menetapkan 16 November sebagai Hari Angklung Nasional atau Angklung Day. Di beberapa daerah, peringatan ini kerap digelar meriah dengan menampilkan kreasi permainan angklung dari para pelajar, khususnya. Namun begitu, setiap pe­ rayaan yang digelar diharapkan tidak hanya sekedar untuk mempertahankan pengakuan badan dunia saja, tapi jus-

BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

FOTO BERSAMA – Grup angklung foto bersama dengan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh di halaman Pendopo, usai tampil pada peringatan Hari Guru Nasional, Rabu (25/11) lalu.

tru memperkuat pengakuan bahwa angklung layak sebagai warisan budaya dunia. Sayangnya, sejumlah daerah, termasuk Cianjur sendiri, angklung sebagai warisan budaya masih sebatas pengakuan. Namun dalam aplikasi nya­ tanya tidak demikian. Bisa dilihat salah satunya, di lingkungan pendidikan, dimana tidak semua sekolah memberikan fasilitas pelajaran maupun eks­ kul angklung. Tidak hanya itu, dalam setiap even perlombaan, angklung jarang dimasukkan dalam jenis kegiatan yang dilombakan. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

BANYOL UNED

Perbuatan buruk yang menjadikanmu bersedih karenanya lebih baik di sisi Allah dari pada perbuatan baik yang membuatmu bangga." nAli bin Abi Thalib

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

Kang Be’ce

Sieun Murag Aya aki-aki nu geus limpeuran. Manehna ngahaja konsultasi ka psikiater. “Kunaon atuh nu janten karerepet Bapa teh?” tanya psikiater. “Ieu, abdi teh janten sagala sieun pami muka nanaon teh... sieun murag,” ceuk si Aki. “Kasieunan murag kumaha maksadna, Pa?” tanya psikiater heran. “Kieu, ti dua dinten kamari pami abdi muka nanaon teh sok aya wae nu murag. Mimitina mah basa muka lomari... ujug-ujug baju maruragan. Teras basa muka panto kamer, internit jug murag! Malah nu reuwas mah, waktos rek balanja abdi muka dompet .. eta mah artos sareng ATM di lebetna maruragan. Kamari sonten basa muka acuk kameja, kancingna murag, aya 2 nu leupas! Tah, terahir we tadi enjing basa muka kulkas. Sayuran sareng katuangan nu disimpen.. maruragan! Ayeuna mah abdi hariwang pisan ku hiji hal, mantak ditahan we... “ “Ditahan kumaha, Pa? Memangna Bapa sieun muka naon?” “Eu...eu... abdi ieu ngahaja nahan kahampangan. Palaur engke pas muka sleting lancingan, der eta murag oge!”

Nasi Kucing “Mbok.. pesen nasi kucing!” ceuk Jang Uwog basa keur pakansi ka Wetan. “Pesen nasi kucing angora atau kucing persia, Mas?” tanya tukang dagang. “Nasi kucing garong aja, Mbok!!!” jawab Jang Uwog bangun nu aral.

Humor Pemilu #1 “Euh, aing mah aya serangan fajar kalahkah ngiriman duit!” “Ari maneh hayang naon atuh?” “Cik, kali2 mah kiriman teh kabogoh atuh.” “Mmmh... dasar jomlo watir!” #2 Kampanye pikeun para caleg mah, rahayat teh “Kaulah Segalanya” nu dibere “Janji”. Geus kapilih, ditagih janji ngadadak “Lumpuhkan Ingatanku” #3 Mantan teh lir ibarat 2 partai nu baheula kungsi layeut berkoalisi. Di tengah jalan pecah kongsi. Geus kitu mah ribut hayoh silihgorengkeun. #4 Rengse Reformasi, raja-raja rametuk renyek riweuh...remen ruwal-rawel rancingeus rarampok. Rahayat rarudet, rindu Republik rukun raharja. #5 Neangan jodo mah kawas milih caleg: kudu bener2 kauji, buktos sanes waos, & dipercaya. Mun can meunang pilihan, anggap we “golput” ( jomlo). #6 Kabeh kampanye kukurusukan ka kampung ka kota. Kahayangna katangar ka kuricakan. Kala kapilih, kaya karena kanceuh korupsi-kolusi. Kehed! #7 Tangkal kai kadang sok dipake tempat kuntilanak nyingsieunan jelema. Ayeuna mah dipakuan oge keur masang spanduk caleg. *Nu baleg atuh euy!*

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Menghakimi Paslon Curang dalam Pilkada (Habis) PESTA demokrasi seyogianya dilaksanakan dengan penuh kesukaan dan riang gembira, tanpa paksaan, intimidasi, dan praktek kecurangan, demikian ungkap Presiden Jokowi beberapa waktu lalu dihadapan banyak awak media.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

B

erdasarkan informasi dari badan pengawas pemilu (Bawaslu) pusat, ada dua provinsi yang terindikasi rawan praktek kecurangan pilkada, dalam hal ini politik uang (money ­politic) yakni Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Jawa Barat. Dari 8 kabupaten kota yang akan menjadi peserta pilkada serentak di Jawa Barat, Kabupaten Cianjur menempati urutan pertama sebagai daerah yang paling rawan terjadinya ­ peraktek kecurangan politik uang. Hal ini dapat kita pahami, karena secara kultur akademik, calon pemilih di ­ Kabupaten Cianjur, ­tidaklah secerdas calon pemilih di daerah lain halnya Kota Bandung. Masyarakat kota Bandung yang lebih terdidik dan melek politik, sudah mampu melakukan gerakan moral rakyat membeli calon pemimpin daerah dengan beragam upaya yang syarat etika dan menolak regam praktek kecurangan. Di Cianjur kasuistis, jumlah masyarakat terdidik secara akademik dan melek politik, kalah jumlah oleh mereka yang berperilaku pragmatis dan transaksional dalam berpolitiknya. Calon kepala daerah berusaha sekuat tenaga membeli calon suara dengan sejumlah uang, alhasil, lahirlah kepala daerah yang profit oriented, berwatak sok kuasa, dan hegemonic. Hal ini dapat

Oleh : Ridwan Mubarack Pengajar di Fisip UT, UNSUR, UNPI, UIN SGD, dan Mahasiswa Pascasarjana UNPAD Bandung

dipahami karena sebelum mereka menjadi, miliaran rupiah mereka sebar kepada calon pemilih sebagai perangkap politik untuk mendulang suara. Caranya sangat beragam, namun yang paling popular adalah sumbangan langsung berbentuk uang kepada para tokoh agama maupun masyarakat, dengan dalih bantuan biaya pembangunan. Strategi lainnya adalah serangan fajar menjelang detik-detik terakhir pencoblosan di dalam bilik suara. Calon pemilih di intimidasi oleh kekuatan material dari calon yang memang kuat secara capital (entah hasil rampok atau menyalahgunakan dana APBD) berdasarkan perhitungan cacah jiwa calon suara, dan bukan lagi berbasis kepala keluarga (KK). Jelas inilah pelanggaran pilkada

yang nampak nyata dihadapan kita dan diperlukan penanganan khusus dari bawaslu, panwaslu, hingga aparat kemanan untuk memberangus kecurangan-kecurangan tersebut. Menurut Association of Certified Fraud Examinations (ACFE- 2000), salah satu asosiasi di USA yang mendarmabaktikan kegiatannya dalam pencegahan dan pemberantasan kecurangan, mengkategorikan kecurangan dalam tiga kelompok sebagai beri­ kut, pertama kecurangan Laporan Keuangan (Fi­ nancial Statement Fraud) didefinisikan sebagai kecurangan yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material Laporan Keuangan yang merugikan investor dan kreditor. Kecurangan ini dapat bersifat financial atau kecurangan non financial. Kedua, Penyalahgunaan aset (Asset ­Misappropriation) dapat ­digolongkan ke dalam ‘Kecurangan Kas’ dan ‘Kecurangan atas Persediaan dan Aset Lainnya’, serta pengeluaran-pengeluaran biaya secara curang (fraudulent disbursement). Dan yang ketiga Korupsi (Corruption) dalam konteks pembahasan ini adalah korupsi menurut ACFE. Menurut ACFE, korupsi terbagi ke dalam pertentangan kepentingan (conflict of interest), suap (bribery), pemberian illegal (illegal gratuity), dan pemerasan (economic

extortion). Khusus untuk kecurangan yang ketiga, adalah praktek kecurangan yang sering terjadi dan dianggap lumrah oleh sebahagian politisi di negeri ini. Namun, apapun alasannya, tidak ada kata ataupun kalimat yang dapat mentolelir praktek curang dalam ­kehidupan ini, terlebih dalam ajang pesta demokrasi Pilkada, karena kecurangan adalah menghancurkan demokrasi itu sendiri, ia akan menjadi bom waktu yang siap meledak kapunpun. Paslon kepala daerah yang menjadikan kecurangan sebagai senjata, harus ­disikapi dengan serius oleh para calon pemilih. Hal yang paling memungkinkan adalah cermat dan bijak dalam memilih paslon kepala ­daerah dengan mengedepankan akal sehat, adalah satu langkah tepat memerangi calon penguasa yang selalu ­ berperilaku curang. Jauh hari, KPU dan Bawaslu ­selaku penyelenggara pemilu tegas menyatakan ­ untuk menghukumi paslon yang mempraktekan politik uang dengan cara ambil uangnya jangan coblos orangnya. T ­eman kita adalah kejujuran dan musuh kita dalam ajang kompetisi pilkada nanti, tiada lain adalah ambisi yang membabi buta untuk berkuasa dan melanggengkan terus keberkuasaannya dengan menghalalkan segala bentuk kecurangan. Waspadalah… (Wassalam). (*)

S A U R WA R G A

Penggunaan Dana Desa Harus Transparan DENGAN adanya kucuran dana besar yang digelontorkan pemerintah untuk pembangunan daerah, khususnya untuk daerah Cianjur, diharapkan bisa tepat sasaran. Anggaran dana desa juga diharapkan bisa digunakan sesuai peruntukkannya ali as dengan aturan yang sudah ditetapkan dalam proses pengembangan wilayah. Dalam hal ini, pembangunan desa yang ada di Cianjur bisa dilakukan de-

ngan dana baik itu yang berasal dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tentunya pengawasan berada di pemerintah daerah. Namun dalam pelaksanaannya, yang saya lihat pengawasan oleh pemerintah cenderung longgar sehingga dengan longgarnya aturan membuat pembangunan desa hanya terlihat di wilayah yang berada tidak jauh dari pusat kota sedangkan pemerintah desa yang berada cukup jauh dari

pusat kota cenderung tidak berkembang baik dalam segi bangunan maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di desa itu sendiri. Tidak hanya kepada pemerintah dalam hal ini instansi terkait, pengawasan juga harusnya dilakukan oleh masyarakat. Karena ini berkaitan dengan pembangunan di wilayah mereka. Riyanti Warga Desa Cibaregbeg

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Tidak ada sanksi pencabutan trayek jika belum memiliki badan hukum, namun tidak mendapat subsidi dan hanya dikenakan pajak progresif." Mustofa Kepala Seksi Angkutan Khusus dan Barang Dishubkominfo Kabupaten Cianjur

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

BPBD Waspadai Bencana Tanah Longsor CIANJUR-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menghimbau masyarakat yang tinggal di wilayah Cianjur bagian utara untuk lebih waspada terjadinya bencana tanah longsor seiring intensitas curah hujan yang cukup tinggi dua bulan terakhir. Tidak hanya wilayah Cianjur utara, daerah bagian selatan juga terus dipantau oleh BPBD. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Cianjur, Dedi Mulyadi, mengatakan, pihaknya terus mewaspadai sejumlah daerah yang berpotensi bencana alam. “Biasanya wilayah Cianjur selatan sering terjadi bencana, namun kali ini berbeda karena beberapa daerah di Cianjur bagian utara sudah terjadi bencana tanah longsor,” ujar Dedi, kepada BC, Kamis (26/11). Menurut Dedi, beberapa kecamatan di wilayah Cianjur Utara seperti Sukaresmi, Cipanas dan Pacet menjadi daerah rawan bencana tanah longsor saat musim penghujan tiba. Berdasarkan data dari BPBD, selama rentang waktu bulan Oktober hingga November tercatat telah terjadi tiga kejadian bencana longsor di wilayah Kecamatan Campaka, Cibinong dan Sukaresmi.

Akibatnya, sebanyak 73 rumah milik warga mengalami rusak sedang dan ringan termasuk satu musola. Sedangkan penghuni rumah sebanyak 45 kepala keluarga atau 125 jiwa, harus diungsikan ke tempat yang aman dan mendapatkan bantuan logistik dari BPBD. “Jika ada indikasi longsor, aparat kecamatan harus segera melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” katanya. Selain mengeluarkan surat edaran, sambung Dedi, BPBD juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan aparat pemerintahan di wilayah dalam mengantisipasi dan menangani terjadinya berbagai bencana. “Sosialisasi antisipasi bencana sangat penting, untuk meminimalisir jumlah korban jiwa,” katanya Diungkapkannya, selain tanah longsor juga terjadi terjadi beberapa bencana alam seperti banjir dan orang tenggelam yang hingga saat ini belum juga diketemukan dan masih dalam tahap pencarian, akibat terseret pergerakan tanah yang mengarah ke aliran sungai. “Diperkirakan hingga akhir tahun, intensitas hujan yang tinggi akan terus terjadi di wilayah Cianjur,” ­ungkapnya. (cr1)

DPRD Pesimis PAD Perizinin Tercapai 100 persen

BERITACIANJUR/ DIRAN AGUSTIAN

BADAN HUKUM - Sejumlah pengusaha angkutan umum sesuai dengan UU No 22/2009 tentang lalu lintas pada tahun 2016 agar memiliki badan hukum (koperasi).

Baru 25 Persen Pengusaha Angkot Berbadan Hukum MINIMNYA informasi dan trauma banyaknya koperasi yang bermasalah, ternyata menjadi salah satu penyebab urungnya pengusaha angkutan umum di Kabupaten Cianjur untuk membentuk badan hukum sendiri berupa koperasi.

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Target Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) untuk memenuhi realisasi penyerapan retribusi sebesar Rp 11,5 miliar, dengan waktu anggaran yang hanya tersisa satu bulan lagi ditanggapi pesimis Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur. Sekretaris Komisi II, Ade Sobari menilai sangat tidak mungkin jika bisa mencapai target. “Impossible (tidak mungkin) kalau dalam satu bulan bisa sesuai target, terealisasi 70-80 persen saja sudah bagus,” ujar Ade, kepada “BC”, kemarin (26/11). Hal tesebut, ujar Ade, sangat beralasan mengingat saat ini capaian realisasi pendapatan asli daerah berupa retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan gangguan (HO) di BPPTPM hingga kuartal ketiga bulan Oktober 2015 baru terealisasi 60 persen. “Makanya yang menjadi pertanyaan saya, apakah dengan waktu satu ­bulan ini bisa terkejar atau tidak,” ujarnya.

Melihat minimnya realisasi PAD ini, Komisi II dalam waktu dekat akan memanggil pihak BPPTPM untuk duduk bersama mendengarkan penjelasan serta alasan mengenai kendala apa yang dihadapi. “Kita akan panggil dinas terkait untuk menjelaskan kenapa rendahnya realisasi PAD,” tegasnya. Sebelumnya, laju pertumbuhan investasi di Cianjur hingga kuartal ketiga bulan Oktober 2015 berada di angka 50 persen. Akibatnya berimbas terhadap realisasi PAD dari retribusi IMB dan HO yang baru mencapai 60 persen. Melihat kondisi ini, Kepala BPPTPM Kabupaten Cianjur, Endang Suhendar mengaku optimis laju pertumbuhan investasi bisa menembus angka 90 persen di akhir tahun nanti. Begitu juga dari sisi pendapatan asli daerah bisa mencapai target Rp. 11, 5 miliar. “Sisa waktu dua bulan ini, kami fokuskan untuk menggenjot laju investasi dan pendapatan dari retribusi IMB dan HO,” u ­ jarnya. (cr1)

P

adahal Kementerian Perhubungan melalui UndangUndang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan, sudah mengeluarkan su-

rat edaran bahwa tahun 2016 seluruh pengusaha angkutan umum memiliki badan hukum khususnya koperasi. Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Angkutan Khusus dan Barang Dishubkominfo

Kabupaten Cianjur, Mustofa di ruang kerjanya, kemarin (26/11). Dari data yang diperoleh hingga saat ini baru tercatat 25 persen dari total 4.000 angkutan umum yang sudah berbadan hukum koperasi. “Kami sudah melakukan sosialisasi, namun banyak pengusaha angkutan yang trauma dan enggan ketika bergabung dengan koperasi,” ujar Mustofa. Selain trauma dengan banyaknya koperasi yang bermasalah, jelas Mustofa, minimnya informasi tentang proses membuat koperasi

juga menjadi salah satu faktor belum banyaknya pengusaha angkutan yang membuat badan hukum. Mustofa menuturkan, dengan adanya badan hukum seperti koperasi, pengusaha angkutan umum orang mendapatkan subsidi pajak sebesar 70 persen dan 30 persen bagi angkutan barang tanpa dikenakan pajak progresif. “Tidak ada sanksi pencabutan trayek jika belum memiliki badan hukum, namun tidak mendapat subsidi dan hanya dikenakan pajak progresif,” tuturnya. Mustofa menghimbau, jika

memang pengusaha angkutan merasa berat untuk membuat badan hukum, tinggal bergabung dengan koperasi angkutan umum dan barang yang sudah lebih dahulu terbentuk. Jika memang ingin berniat untuk membentuk badan hukum, harus mendaftarkan ke dinas terkait. “Kami berharap agar dinas terkait yang membidangi koperasi untuk bisa turun kelapangan memberikan informasi yang jelas kepada pengusaha angkutan umum, bagaimana cara membuat badan hukum seperti koperasi,” harapnya. (cr1)

Terkendala Modal, Hanya 35 Desa yang Miliki Bumdes CIANJUR-Pembentukan Badan Usaha Milik Desa atau BUMdes di Kabupaten Cianjur, ternyata masih terhambat masalah permodalan awal. Terbukti, dari total 354 desa yang tersebar di 32 kecamatan, hanya 35 desa yang sudah membentuk BUMdes. Kepala Sub Bidang Bina Sarana dan Prasarana Perekonomian Desa BPMPD Kabupaten Cianjur, Dedi Rinaldi mengatakan, kondisi potensi desa yang berbeda menjadi faktor pendukung sulitnya untuk membentuk BUMdes. Sebab persyaratan bagi desa yang ingin membentuk BUMdes, modal awal sebesar 51 persen harus berasal dari anggaran desa. “Bagi desa yang punya potensi ekonomi cukup bagus tidak masalah, sementara desa yang minim potensi lebih memprioritaskan untuk membangun infrastruktur,”

ILUSTRASI/NET

ujar Dedi, kepada BC di ruang kerjanya, kemarin (26/11). Bagi desa yang ingin membentuk BUMdes menurut Dedi, saat ini pihaknya hanya bisa melakukan pendampingan dan penguatan secara kelembagaan, untuk menciptakan desa yang mandiri. Salah satunya dengan menghimbau desa untuk memprioritaskan sektor ekonomi dengan membentuk BUMdes, menggunakan modal awal yang bersumber dari dana desa. “Sudah saatnya pemerintah desa tidak hanya berpikir membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan saja, namun sudah harus fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Lebih lanjut dijelaskan Dedi, sebanyak 35 desa yang sudah membentuk BUMdes rata-rata bergerak di bidang pengelolaan sarana air bersih, simpan pinjam, hasil pertanian

serta membentuk pasar desa. Sehingga sudah ada beberapa desa, yang menyisihkan sebagian anggaran hasil keuntungan BUMdes untuk membiayai berbagai pembangunan infrastruktur di daerahnya. “Tinggal sekarang bagaimana caranya desa yang tidak memiliki potensi unggulan, bersedia atau tidak menyisihkan anggaran dana desa untuk membentuk BUMdes,” tegasnya. Terkait dengan pengelolaan BUMdes diungkapkan Dedi, sesuai aturan yang berlaku harus dijabat oleh masyarakat yang dianggap memiliki kemampuan dalam mengelola manajemen. Sedangkan sebagai komisaris atau ex officio adalah kepala desa. “Kami menargetkan tahun 2016 sebanyak 50 desa sudah membentuk BUMdes, melalui pelatihan dan sosialisasi,” ungkapnya. (cr1)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Pembinaan rohani menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya nilai keagamaan dalam menambah ketaqwaan individu. Digelarnya kegiatan rutin pengajian, berfungsi juga sebagai wadah sosialisasi program desa kepada masyarakat.” Firmansyah

Kasi Kesejahteraan Rakyat Pemdes Gadog

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

Fasum Perumahan Sudah Diserahkan Tidak Boleh Dirubah Peruntukkan Karena Menjadi Aset Pemkab Cianjur

SEJUMLAH perumahan di Desa Palasari Kecamatan Pacet dipastikan sudah menyerahkan seluruh fasilitas umum (fasum) kepada pemkab Cianjur. Sehingga tidak boleh dirubah atau dikuasai oleh kepentingan tertentu karena menyalahi aturan yang berlaku.

H

al tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Palasari, Jaya Wijaya menanggapi sejumlah fasum perumahan yang nyaris kurang mendapatkan perhatian terkait pemeliharaannya. Selain itu ada kemungkinan terjadinya perubahan fungsi dari sarana awal yang dijadikan sebagai fasum tersebut. “Setahu saya seluruh perumahan yang ada di Palasari itu sudah menyerahkan fasum kepada Pemkab Cianjur. Sehingga kedudukannya sudah jelas itu menjadi aset pemkab dan tidak bisa dikuasai siapapun kecuali diserahkan pengelolaannya kepada para penghuninya,” katanya. Jaya memerinci aturan yang tertera dalam Permen­ dagri Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Perumahan dan Permukiman di Daerah. Bahwa, penyerahan penyerahan PSU dari pengembang kepada pemkab bertujuan untuk menjamin keberlanjutan pemeliharaan dan pengelolaan PSU di lingkungan perumahan. “Berdasarkan aturan itu bahwa penyerahan PSU tadi

salahsatunya harus berlandaskan kepastian hukum, yakni menjamin ketersediaan PSU tadi sesuai dengan standar, rencana tapak yang disetujui pemkab dan kondisi dan kebutuhan masyarakat penghuni,” terangnya. Lebih penting lagi, tambah Jaya, adanya asas keberpihakan yaitu pemkab menjamin ketersediaan PSU tadi untuk kepentingan para penghuni maupun menjamin keberadaan PSU sesuai dengan fungsi dan peruntukkannya. Jika terjadi perubahan fasum maka dengan sendirinya itu telah merusak aset milik pemkab yang nyata-nyata melanggar aturan. “Simpelnya fasum itu aset pemkab yang jelas-jelas harus menjaga fungsi awalnya, jadi kalau terjadi perubahan maka adanya pelanggaran didalamnya. Jadi kita berharap seluruh fasum perumahan dapat terjaga dengan baik tanpa ada kerusakan apapun. Siapapun yang telah me­ ngubahkan maka penghuni berhak untuk mengajukan keberatan,” imbuhnya. Salah seorang penghuni perumaha, Erwin (42) mempertanyakan, selama ini tidak adanya kejelasan terkait fasum perumahan. Soalnya

Satukan Pemahaman Terkait Netralitas di Pilkada

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

PERSIAPAN - Memasuki masa tenang ini, (PPK) Cipanas mengadakan kegiatan (Bintek) yang diikuti para anggotanya dan (PPS), hal itu bertujuan sebagai persiapan jelang Hari-H.

CIPANAS-Panitia Pemi- hari pemungutan suara. lihan Kecamatan (PPK) Alasannya sudah menjadi Cipanas menegaskan keputusan agar anggota komitmennya untuk siap bisa tetap netral sebagai menghadapi kondisi apa- penyelenggara tanpa berpun pasca penghitungan pihak kepada salahsatu casuara. Hal tersebut untuk lon,” urainya kepada “BC”, menegaskan jika netralitas Kamis (26/11). para anggota, tidak menyuDikdik menyebutkan, rutkan semangat bekerja. hingga saat ini belum diteMenurut Ketua PPK mukan pelanggaran angCipanas, Dikdik Sadikin gota yang berpihak pada menuturkan, pihaknya salah satu pasangan calon. mengadaPihaknya kan kegiatan juga menepembinaan kankan agar selama sesetiap tidak Asumsi tim hari sekaterpengaruh ligus meajakan mopemenangan nyertakan politik. salah satu calon ney anggota Soalnya, sedi tiap lokasi Panitia Pebagai penyem u n g u t a n TPS bakal terjadi lenggara pilSuara (PPS). kada harus adu kekuatan Nantinya sesiap dengan suara...” tiap peserta godaan dan dapat memmemiliki koDikdik Sadikin beritahukan mitmen yang Ketua PPK Cipanas kepada yang kuat sesuai lainnya begitu selesai ke- pernyataan untuk netral. giatan ini. Berkaitan de“Asumsi tim pemengan teknis acara, penye- nangan salah satu calon diaan logistic, formulir C. di tiap lokasi TPS bakal Selain itu yang terpenting terjadi adu kekuatan suamengenai himbauan agar ra. Anggota harus siap jika saat penyelenggaraan se- salah satu paslon menang tiap anggota PPS tidak me- dan tim pemenangan lain lengkapi alat kamera dan tidak menerima atau me­ telepon seluler. nuntut penghitungan ul“Menyesuaikan atu- ang. Karena kenetralan ran KPU yang membatasi tersebut harus dipegang setiap anggota membawa anggota, hal ini bisa saja alat kamera dan HP di terjadi,” ujarnya. (mar)

ILUSTRASI/NET

kondisinya tidak terawat dengan baik bahkan terkesan kurang mendapatkan perawatan. Padahal selama ini warga memanfaatkan fasum itukan untuk kenyamanan selama berada di lingkungan perumahan. “Dari awal beli perumahan itukan dijelaskan adanya beragam fasum baik itu taman bermain maupun sarana umum lainnya. Tapi kok keliatannya

tidak dirawat dengan baik, harusnya soal ini harus disosia­ lisasikan secara transparan

agar tidak ada pihak yang dirugikan,” imbuhnya. Ia menyarankan agar

fasum itu difungsikan dengan sebaik mungkin, jika memang harus membayar iuran harus dijelaskan secara terperinci. Soalnya, sejak awal membeli tidak pernah disebutkan jika kewajiban penghuni harus membayar biaya pemeliharaan fasum tadi. “Soal retribusi kepada penghuni buka soal keberatan atau tidak namun ha-

rus diperjelas maksud dan tujuannya. Prinsipnya, jika fasum itu melekat menjadi bagian dari perumahan sehingga apapun itu harus kembali melibatkan penghuni jika ada aturan ataupun ketentuan lainnya. Soalnya sayapun tidak setuju jika ada fasum dibiarkan tanpa dirawat begitu saja lantas dikuasai pihak lain,” tukasnya. (ree)

Kontrakkan di Kota Bunga Rawan Penyusupan PACET-Keberadaan kontrakkan di sekitar Kota Bunga disinyalir rawan disusupi pihak luar dengan maksud tertentu. Meskipun pada awalnya, status penyewa sudah menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada lingkungan setempat. “Ramainya aktivitas di Kota Bunga terjadi malam hari sehingga pengawasan pendatang yang keluar masuk ke lingkungan warga oleh petugas ronda tidak terlacak warga. Baik penghuni kontrakkan atau kos-kosan disamarkan karena seperti menyusup di saat gelap,” kata Oyat (65), Ketua RT 01/11, Kampung Kenanga, Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet. Oyat tak memungkiri penghuni kontrakan itu selain status masih lajang juga ada yang sudah berkeluarga, perempuannya bekerja sebagai Khodamah (Asisten Rumah Tangga, red). Mereka bekerja untuk turis arab yang menyewa vila di Kota Bunga dalam waktu yang lama. Pihaknya kesulitan untuk melakukan pemeriksaan di waktu malam, soalnya minimnya lampu penerangan umum. Selain itupun tidak jarang keluar masuk dengan menggunakan kendaraan yang sulit diketahui karena tertutup kaca mobilnya.

ILUSTRASI/NET

“Soalnya yang datang adalah tamu yang berkunjung sementara waktu, diantara mereka ada yang keluar masuk menggunakan mobil atau motor. Warga tidak bisa mengenali orang per orang saat kondisi malam hari. Tetapi umumnya mereka datang berkunjung izin bertemu rekan atau keluarga,” cetusnya. Jika terbukti adanya sesuatu yang mencurigakan, Oyat menegaskan pihaknya akan memberikan pe­

ringatan bahkan mengusir penghuninya. Soalnya itu menjadi penting agar lingkungan tidak tercemar dengan perilaku tidak terpuji yang dilakukan warga dari luar wilayahnya. “Penghuni kontrakan yang diisi khodamah itu tinggal sementara yang bukan penghuni tetap warga disini. Karena mereka berteman hubungan pekerjaan di dalam lingkungan Kota Bunga. Asalkan kehadiran mereka yang datang bersama

khodamah tidak membuat ricuh saja dan melakukan hal negatif di lingkungan warga,” cetusnya. Ujang Supardi, salah seorang warga sekitar, pendatang yang mengaku khodamah dan ikut mengontrak di lingkungan warga tidak bisa dikatakan semuanya bekerja tetap di villa. Soalnya begitu mereka menginjakkan kaki di Kota Bunga, sudah tidak bisa diperkirakan apa yang dilakukannya. “Karena benteng pelindung identitas mereka saja sebagai khodamah villa itu di lingkungan kontrakan masyarakat. Kalau sudah berangkat kerja ke Kota Bunga siapa pun tidak bisa memastikan. Pakain sehari-hari yang tertutup siangnya waktu malam bekerja, mereka salin berganti pakaian,” ungkapnya. Menurunya pergerakan di kota bunga itu umumnya menyamarkan identitasnya supaya tidak terlacak. Warga lingkungan kontrakan sekitar, umumnya belum tahu persis kegiatan yang dijalankan apalagi diantara mereka sudah saling mengenal. “Baik khodamah atau bukan, jelasnya mereka bukan warga penduduk asli. Kebanyakan berasal dari luar daerah yang bekerja di daerah kota bunga, entah apa yang dikerjakannya disana, “ imbuhnya.(mar)

Pengajian Rutin Diharapkan Mampu Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat KEGIATAN keagamaan diharapkan mampu mengubah mentalitas masyarakat sehingga mampu mengubah wajah sebuah wilayah.

Setidaknya itu yang dilaksanakan di Desa Gadog Kecamatan Pacet, setiap hari kamis rutin menyelenggarakan pengajian yang melibatkan peserta dari berbagai kalangan. Tidak hanya warga melainkan itu didalamnya perangkat RT/ RW, Unsur Pemerintahan Desa hingga kader Posyandu. Menurut Kasi Kesejahteraan Rakyat Pemdes Gadog, Firmansyah menyatakan, kegiatan ini merupakan implementasi untuk meningkatkan akhlakul karimah. Notabene

ILUSTRASI/NET

program tersebut dimaksudkan agar tumbuh kesadaran bersama melalui pemahaman nilai keagamaan. “Pembinaan rohani menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya nilai keagamaan dalam menambah

ketaqwaan individu. Digelarnya kegiatan rutin pengajian, berfungsi juga sebagai wadah sosialisasi program desa kepada masyarakat,” ungkapnya kepada “BC”, Kamis (26/11). Ia menambahkan, aktivitas pembinaan yang disampai-

kan para pemuka agama tidak terbatas kegiatan mengaji. Namun cakupannya menyangkut aspek sosial seperti praktek pemandian jenazah, menjadi iman sholat hingga latihan menjadi pendakwah. Ruhiyat Sutisna, Ketua RT 02/04, Kampung Jembar mengatakan, melalui pembinaan agama itu diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat. Sehingga dengan adanya program itu juga bisa mempererat tali persaudaraan. “Aktivitas pengajian yang dilaksanakan ini sudah sangat bagus. Apalagi tidak semua perangkat RT bisa bersosialisasi langsung dengan masyarakat saat menjalankan pekerjaan. Karena menjadi kewajiban sebagai

RT bisa terjun membina warga. Pengajian ini sangat membantu kinerja para RT juga,” imbuhnya. Ruhiyat menegaskan, aktivitas pengajian yang dilaksanakan sangat diperlukan apalagi banyak kalangan yang ikut didalamnya. Setelah pelaksanaan pengajian, pihaknya dengan unsur pemdes membahas persoalan lingkungan warga yang bisa diajukan di forum pertemuan. “Pengajian rutin tidak menutup kemungkinan sebagai proses kontrol masyarakat di lingkungan terdekat. Antara peserta bisa saling bertukar informasi dan menjalin silaturahmi apalagi banyak peserta yang mengikutinya, “ jelasnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Kemendikud Berikan Anugrah Ki Hajar 2015 JAKARTA-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan Anugrah Ki Hajar 2015 pada 4 gubernur dan 8 walikota/bupati. Mereka merupakan pemerintah daerah yang dinilai berprestasi dalam memajukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pemberian penghargaan berlangsung di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (26/11). Keempat Gubernur tersebut adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X (Daerah Istimewa Yogyakarta), Ganjar Pranowo (Provinsi Jawa Tengah), Zaini Abdullah (Provinsi Aceh), dan Ridho Ficardo (Provinsi Lampung). Sementara delapan bupati/walikota yang menerima anugrah Ki Hajar adalah Haryadi Syudi (Kota Yogya), Benhur Tomi Mano (Kota Jayapura), Syarif Fasha (Kota Jambi), Illiza Sa'aduddin Djamal (Kota Aceh), Marten A. Taha (Kota Gorontalo), Adi Darma (Kota Bontang), Hendri Arnis (Kota Padang Panjang),

Kita tidak sampai pada mencabut izin operasional bagi sekolah yang peserta didiknya sering terlibat tawuran, tapi hanya melarang pihak sekolah untuk menerima siswa baru pada tahun ajaran mendatang.” Cecep Alamsyah

Kadisdik Kabupaten Cianjur

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

NET

Juliatmono (Kabupaten Karanganyar). Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Ari Santoso mengatakan penghargaan tersebut diberikan karena melalui kebijakan dan implementasinya pemerintah daerah telah bekerja keras mendayagunakan TIK untuk pendidikan. "TIK bisa meningkatkan penyerapan teknologi pada siswa. Karena mereka akan mudah menyerap ilmu dari tampilan yang lebih beragam. Dan melalui TIK kita bisa mendatangkan laboratorium alam ke kelas," katanya di gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (26/11) petang. Anugrah Ki Hajar untuk gubernur dan bupati/ walikota tersebut menurut dia memang diberikan untuk memberikan apresiasi bagi pemerintah daerah. Sebelumnya dilakukan proses seleksi melalui penilaian yang berlangsung selama dua bulan. (net/zlf )

Lembaga PAUD Butuh APE

NET/ILUSTRASI

Keberadaannya Dapat Menunjang Perkembangan Anak

DALAM menunjang perkembangan anak, lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) biasanya melengkapi fasilitas dengan Alat Permainan Edukasi (APE). Meski penting keberadaannya, namun untuk penyediaan fasilitas penunjang ini pemerintah tidak menganggarkannya.

A

PE sendiri berbagai macam serta fungsi. Untuk macamnya, mulai dari bola, tali, balok, buku cerita, buku gambar, boneka, puzzle dan lainnya. Sedangkan fungsinya, diantaranya untuk

merangsang perkembangan fisik, bahasa, kognitif serta sosial anak. Untuk memenuhi kebutuhan sarana pendidikan anak didiknya, lembaga PAUD biasanya mengandalkan anggaran sendiri meski pun terbatas.

Seperti PAUD Cahaya Mandiri Kecamatan Tanggeung. Tutor pendamping PAUD Cahaya Mandiri Ida Hamidah mengatakan, meski terbatas, pihaknya memaksimalkan penggunaan APE untuk perkembangan anak. “Pengadaan APE kita lakukan swadaya, bahkan ada yang dibuat sendiri, seperti permainan jungkatjungkit,” ucapnya. Diakuinya, pihaknya sudah mengajukan ke pihak terkait untuk penyediaan APE di lembaganya. Namun hingga saat ini, bantuan tersebut belum terealisasi. “Padahal, keberadaan APE luar, seperti jungkat-

jungkit, perosotan, ayunan dan lainnya bisa menstimulus anak-anak untuk datang ke sekolah,” jelasnya. Pihaknya berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan kebutuhan PAUD, termasuk di wilayah selatan. Selain itu, diharapkan pemberian bantuan juga dilakukan secara merata, pasalnya, hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa. "Kalau untuk nasib guru sendiri saya sudah pasrah, yang terutama sekarang adalah pemenuhan fasilitas belajar untuk para siswa," harapnya. Ditemui terpisah, Kasi Paud Dinas Pendidikan

(Disdik) Kabupaten Cianjur Ruhli Sholehudin mengatakan, sampai saat ini untuk penyediaan APE, pemerintah belum pernah menganggarkannya. Dijelaskannya, di samping anggaran terbatas, dinas menilai masih ada yang lebih penting dari penyediaan APE. "Sebenarnya memang APE di lembaga PAUD penting. Namun karena anggarannya terbatas serta dibanding itu ada hal yang lebih penting, salah satunya meningkatkan kompetensi gurunya lewat pembinaan dan pelatihan, pemerintah mengutamakan hal tersebut terlebih dahulu," terangnya. (asr)

Disdik Terapkan Hukuman Larangan Sekolah Terima Siswa Baru NET

Kebijakan Kemenristekdikti Harus Segera Ditindaklanjuti JAKARTA-Kebijakan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) yang merevisi istilah perguruan tinggi swasta (PTS) 'nonaktif' menjadi 'pembinaan' perlu segera ditindaklanjuti secara serius oleh seluruh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) di Indonesia. Revisi istilah tersebut dinilai merupakan hal positif yang memang seharusnya dilakukan pemerintah. Ketua Umum Aptisi Edy Suandi Hamid mengatakan hal itu menggambarkan tekad pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi PTS-PTS yang dinilai melakukan pelanggaran untuk melakukan pembinaan. Tentunya dengan berada di bawah pembinaan dari Kementrian. "Langkah yang diambil Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti ini memang seharusnya dilakukan, karena salah satu fungsi dari pemerintah dan organnya yang ada di daerah, yakni Kopertis, adalah melakukan pengawasan dan pembinaan," ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kemenristek Dikti merevisi istilah status PTS nonaktif menjadi PTS dalam pembinaan.

Perubahan istilah tersebut ditekankan bukan hanya untuk meredam kegelisahan sejumlah PTS yang statusnya dinonaktifkan, namun juga sebagai penekanan bahwa perguruan tinggi yang bermasalah tersebut tengah dalam pendampingan Kemenristek Dikti. Pada September 2015 lalu diketahui terdapat 243 PTS yang statusnya dinyatakan nonaktif. Setelah proses pembinaan yang dilakukan beberapa bulan terakhir ini, kini per November 2015 tinggal 128 PTS yang berstatus dalam pendampingan. Dengan adanya revisi istilah tersebut, dinilai memberikan konotasi yang positif terkait pembinaan yang dilakukan Kemenristek Dikti. Bahwa pembinaan dilakukan memang untuk kepentingan perbaikan pendidikan tinggi di Indonesia. "Ini bukan saja untuk PT yang sekarang dalam pembinaan tetapi juga PT lain yang berpotensi menghadapi masalah. Harus ada tindakan preventif sebelumnya, sehingga semua PT yang ada tidak mengalami degradasi, melainkan menjadi lebih baik," tuturnya. (net/zlf )

CIANJUR-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur melarang sekolah yang peserta didiknya terindikasi terlibat tawuran untuk menerima siswa baru pada tahun ajaran 2016-2017. “Kita tidak sampai pada mencabut izin operasional bagi sekolah yang peserta didiknya sering terlibat tawuran, tapi hanya melarang pihak sekolah untuk menerima siswa baru pada tahun ajaran mendatang,” ucap Kadisdik Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah. Dikatakannya, larangan tersebut saat ini belum ditetapkan, karena dalam pembahasan. Namun dirinya memastikan hal tersebut bisa dilaksanakan pada tahun ajaran 2016-2017. “Kalau sampai mencabut

NET/ILUSTRASI

izin operasional, terlalu banyak dampak negatif yang ditimbulkan, diantaranya berkurangnya jumlah lembaga pendidikan, relokasi siswa termasuk guru dan lainnya. Untuk yang akan diberlakukan ini (larangan menerima siswa baru) kita belum putuskan batas waktunya, mungkin sampai dipastikan tidak ada siswa yang terlibat tawuran lagi,” ungkapnya. Sementara itu, ditambahkannya, terkait dengan usulan dewan untuk mencabut BOS bagi sekolah yang siswanya terlibat tawuran bisa saja dilakukan. “Tapi kasihan siswa yang memang membutuhkan. Mencegah tawuran, kedepan kita akan tingkatkan koordinasi lintas sektoral untuk mencarikan solusinya,” tandasnya. (asr)

Langgar Aturan, Sekolah Hukum Siswa dengan Hafalan Alquran CIPANAS-Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Perlindungan Anak, SMKN 1 Cipanas membuat formula untuk menghukum siswanya. Agar tak melanggar aturan, sekolah menghukum siswa dengan mewajibkannya menghafal Alquran. Kesiswaan SMKN1 Cipanas, Rudi Haryono mengatakan, upaya tersebut juga dilakukan salah satunya untuk lebih mendekatkan siswa dengan agama. Dengan begitu, diharapkan kenakalan yang dilakukan siswa bisa diminimalisir.

"Kalau dulukan siswa yang telat datang ke sekolah tidak diperkenankan untuk sekolah, kalau sekarang tidak boleh. Makanya kita ganti, siswa tetap diperbolehkan masuk, namun tetap diberikan hukuman, dengan menghafal minimal lima ayat Alquran," katanya. Pihak sekolah menilai, pemberian hukuman menghafal Alquran juga akan bermanfaat bagi siswanya. “Sehingga dengan kata lain, kita budayakan memberikan hukuman yang memang bisa mengarah ke hal positif, selain mengharapkan mereka sadar akan

NET/ILUSTRASI

perbuatannya dan tidak mengulanginya,” jelasnya. Menanggapi hal ini, siswa kelas XII SMKN 1 Cipanas Ari Andrian mengaku setuju dengan pola pemberian hukuman yang diterapkan sekolah. Dirinya menilai, hal tersebut juga bisa memberikan manfaat bagi siswa, yakni bisa menghafal Alquran. “Dibandingkan dengan cara pemberian hukuman lainnya, seperti di jemur di lapangan atau berdiri di lapangan, mending hafal Alquran. Pastinya banyak memberikan manfaat,” tuturnya. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Dari awal kami sudah berupaya agar jaksa penuntut umum mendaftar, bahkan kami sudah berkirim surat dan audiensi agar Jaksa Agung mengirim calon-calon terbaik ke pansel.” Betti S Alisjahbana Juru Bicara Pansel Capim KPK

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

... Mana yang Paling Realistis? DARI HALAMAN 1...

Lain halnya dengan cabup nomor urut 3, Suranto. Menurutnya, pendidikan sangatlah penting karena masa depan bangsa termasuk Cianjur ditentukan oleh kualitas pendidikan. Untuk memajukan pendidikan, kata Suranto, pihaknya akan mempersiapkan sumber daya manusia profesional yang betul-betul paham dunia pendidikan. “Termasuk paham soal pengadaan barang yang dibutuhkan untuk keperluan pendidikan,” jawabnya. Menanggapi pertanyaan lain dari Gawel mengenai maraknya kasus korupsi di Cianjur, Irvan menjawabnya dengan semangat dan berapi-api. Putra Bupati Cianjur ini mengklaim hanya ia dan pasangannya yang menandatangani pakta integritas dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami akan berkomitmen dan mentauladani pada aparatur pemerintah, mulai dari diri sendiri. Se­ bagaimana penggalan sebuah hadis, ifda bi nafsi artinya mulailah dari diri sendiri. Insya Allah kami akan melakukan itu,” tegas Irvan. Beda halnya dengan Suranto. Menurutnya, pemerintah wajib melakukan pencegahan korupsi yang menggerogoti pemerintah daerah. Semua aturan yang ada, sambung dia, harus benar-benar dilaksanakan. “Adapun bila sudah terjadi korupsi, penindakan tegas harus segera dilakukan,” tegasnya.

Sementara itu, saat giliran nomor urut 2 bertanya, cawabup Herman memilih membahas seputar bidang pertanian. Intinya, bagaimana upaya strategis agar lahan tadah hujan di Cianjur yang luasnya mencapai 61.000 hektar agar bisa teraliri setiap saat? Suranto pun langsung menjawabnya. Dengan mengoptimalkan tenaga ahli di bidangnya, kata dia, mereka akan bisa mengetahui sumber air atau sungai mana yang bisa dikeruk untuk mengaliri sawah tadah hujan tersebut. Selain itu, Suranto menyebutkan akan memanfaatkan program ketahanan pangan pemerintah pusat. “Salah satunya meminta untuk bantuan pembangunan bendungan-bendungan ataupun irigasi-irigasi di Cianjur,” jelas Suranto. Sedangkan Gawel berpendapat, untuk bisa mengaliri tentunya mengoptimalkan saluran irigasiirigasi. Jadi kalaupun saat ini masih kurang, harus ada pembangunan yang baru untuk menghubungkan aliran air dari irigasi yang satu dengan lainnya. “Seperti menyambungkan pipa-pipa air,” ujar Gawel. Lain halnya dengan cawabup nomor urut 1, Zainy Hamzah. Menurutnya, pertanyaan yang diajukan Herman tak ubahnya bertanya pada diri sendiri, karena Herman sebagai mantan Dirut PDAM Cianjur dan ahlinya air. Selanjutnya, giliran kubu nomor 3 yang menga-

jukan pertanyaan. Suranto bertanya, upaya apa yang akan anda lakukan apabila menjadi bupati dan wakil bupati untuk mengatasi kemiskinan dan kebodohan di Cianjur? Apakah akan memberdayakan masyarakat atau hanya akan memberikan insentif saja? Gawel yang mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab mengatakan, warga Cianjur tak perlu takut miskin harta, namun yang terpenting semua warga Cianjur kaya akan ilmu. “Insya Allah harta akan mengikuti,” jawab cabup nomor 1. Sementara wakilnya, Zainy menambahkan, untuk menghadapi kemiskinan pihaknya akan membangkitkan lagi semangat masyarakat untuk mau bertani dan mau pergi ke pesantren. Karena wakil dari petani dan dari pesantren saat ini juga berdiri di sini. “Jadi jangan malu, kami datang bukan dari orang kaya, tapi orang miskin. Jadi tidak perlu takut kemiskinan, kita bangkit bersama-sama,” tambahnya. Lain halnya dengan jawaban cabup no 2. Dijelaskan Irvan, untuk mengatasi hal kemiskinan di Cianjur, pertama-tama pemerintah akan memfasilitasi warga miskin untuk mengakses bagaimana memiliki lahan agar bisa digarap menjadi lahan pertanian, perkebunan atau kehutanan. Kedua, pemerintah harus mendampingi bagaimana agar masyarakat bisa dan mengupdate terhadap sum-

ber permodalan. Ketiga, pemerintah bisa memfasilitasi warga tidak mampu untuk mengakses terhadap keahlian, agar warga miskin memiliki keterampilan dan mendapatkan pekerjaan yang layak. “Nah bagi warga yang usia lanjut karena sudah tidak produktif lagi, merekalah yang akan diberikan insentif Rp 100 ribu rupiah per kepala keluarga,” tandas Irvan. Sementara itu, menanggapi soal adanya penolakan jawaban dari calon nomor urut 2, dikatakan moderator Devi Indriani hal tersebut memang diperbolehkan. “Memang begitu aturannya. Kan dalam debat ini temanya ada empat, pertama soal infrastruktur, ekonomi, pertanian dan keagamaan. Makanya kalau ada pertanyaan di luar konteks tersebut, pasangan lain berhak untuk tidak menjawabnya,” jelasnya. Terpisah, pengamat kebijakan publik dan politik Cianjur, Yusep Somantri mengatakan, apapun yang disampikan paslon dalam debat publik tentunya harus bisa disikapi secara cermat oleh masyarakat. Artinya, masyarakat harus bisa melihat jawaban paslon mana yang memang realisitis. “Jadi masyarakat harus bisa melihat paslon yang memang mengusung program realistis sesuai dengan permasalahan di Cianjur. Lalu sejauh mana kemampuan dia dalam mengelola programnya tersebut,” pungkasnya. (nuk/pls)

mis, peluang Persib tetap besar,” katanya. Mengenai kekuatan lawan, Djanur menilai PBFC merupakan lawan yang sulit ditaklukkan. Tapi dia juga sudah menyiapkan strategi bagaimana mengalahkan tim asuhan Kas Hartadi. “Startegi sudah kami siapkan. Persib siap membukukan kemenangan,” ucapnya optimis Sementara dari kubu Pusamania, dengan polesan pelatih barunya, Kas Hartadi, kemungkinan di barisan depan masih akan diisi oleh Febri Setiadi dan Terens. Di lini tengah ada duet Ponaryo Astaman dan Srdjan Lopicic. “Di Persib semua pemain bahaya, semua harus diwaspadai. Yang pasti, Persib adalah tim juara, tim juara ISL maupun tim juara Piala Presiden. Tapi kita sudah tahu permainan Persib, kita akan main normal aja, tapi yang terpenting kita siap untuk melawan Persib, dengan

antisipasi defensif dan ofensif,” kata pelatih yang pernah membawa Sriwijaya FC menjadi kampiun ISL itu di laman resmi klub. Di ajang Piala Jenderal Sudirman ini, komposisi pemain PBFC sudah berubah. Tiga pemain pinjaman dari Persipura Jayapura, yakni Ferinando Pahabol, Victor Pae dan Boaz Solossa sudah tak berkostum Pusamania lagi. Sebagai gantinya, PBFC mendatangkan Herman Dzumafo dan Sandy Sute yang moncer bersama Bali United. Meski dua punggawa anyar PBFC tersebut belum memberikan banyak kontribusi, namun bukan berarti skuad Maung Bandung bisa menganggap enteng. Pada laga hidup mati nanti, segala kemungkinan bisa terjadi. Akankah Persib mampu menjaga peluang lolos ke babak 8 besar? Patut disimak bagaimana perjuangan para punggawa Pangeran Biru pada malam nanti. (gg/bbs)

NET

Selamatkan Setnov, Ditawari Rp 20 M JAKARTA-Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Sarifudin Sudding meminta Wakil Ketua MKD Junimart Girsang membuka upaya penyuapan yang dialaminya untuk menyelamatkan Ketua DPR Setya Novanto, yang kabarnya bernilai Rp 20 miliar lebih. Ini disampaikan Sudding karena tidak ingin isu percobaaan penyuapan tersebut hanya sebatas isu, sementara Junimart sudah mengetahui orang yang diduga ingin menyuapnya.

“Kalau baca di media orang ini mendatangi Junimart dan menawarkan sesuatu senilai USD 2 juta. Supaya hal ini tidak menjadi isu yang bisa saja merusak institusi MKD dan memojokkan Setya Novanto, karena ini akan membangun suatu opini macam-macam di publik. Saya kira kami akan meminta dan mendesak Junimart untuk membuka,” kata Sudding di gedung DPR Jakarta, Kamis (26/11). Apalagi, lanjut politikus Hanura itu, hal tersebut merupakan upaya percobaan pe-

Tak Ada Jaksa di Capim KPK, Ini Penjelasannya

... Jaga Peluang Sib! DARI HALAMAN 1...

Laga malam nanti menjadi penentuan bagi kedua klub. Pemenangnya akan menjaga peluang lolos ke babak 8 besar menemani PS TNI yang lebih dulu lolos. Meski tim lawan tak diarsiteki Iwan Setiawan yang kerap menyulut kubu Persib dengan statemen negatifnya, namun laga tetap diprediksi bakal berjalan ketat dan panas. Untuk menjinakkan kekuatan lawan, Persib dipastikan akan menurunkan skuad terbaiknya. Di barisan depan Ilija Spasojevic masih menjadi pilihan utama. Pemain asal Montenegro ini akan didampingi Atep dan Febri Haryadi di sayap. Sementara di lini tengah ada Gian Zola, Dedi dan Hariono. Karena fisik dan penampilan yang kurang menjanjikan saat laga kontra Surabaya United, Davi Pagbe diprediksi digantikan Abdulrahman. Barisan pertahanan

Persib dihuni Supardi, Abdulrahman, Ahmad Jufriyanto dan Tony Sucipto. Sementara Makan Konate dan Firman Utina akan menjadi super sub. Setelah melakukan pematangan tim selama 4 hari untuk memperbaiki segala kekuarangan tim, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengaku optimis bisa mengalahkan PBFC. “Semua pemain turun saat latihan. Tidak ada yang absen dan cedera. Semuanya siap diturunkan pada laga nanti,“ ujar pria yang akrab disapa Djanur, kemarin. Kelengkapan pemain, lanjut Djanur, otomatis akan mempermudah untuk memilih pemain yang bakal diturunkan nanti. Termasuk rotasi yang mungkin dilakukan demi menambah daya gedor tim. “Sekarang PS TNI sudah lolos. Kami harus mengamankan sisa jatah dari grup ini untuk melaju ke babak berikutnya. Saya tetap opti-

... Tak Hanya Sekedar Mempertahankan, Tapi Memperkuat Pengakuan DARI HALAMAN 1...

Padahal, untuk menjaga angklung sebagai warisan budaya, tidak cukup hanya dengan pengakuan. Tapi juga tindakan nyata. Upaya semua pihak, terutama pemerintah untuk menjadikan angklung sebagai warisan budaya tentunya harus lebih digiatkan lagi. Seperti halnya yang dilakukan oleh SMA Muham-

madiyah Cipanas. Grup angklung yang dimiliki sekolah ini sangat terkenal, bahkan mampu meraih banyak prestasi di berbagai even. Perjalanan Angklung Awi Orkestra untuk bisa diakui bukan hal mudah. Diungkapkan Deni Haryadi, sebagai pembina, Angklung Awi Orkestra berdiri sejak 2008. Kehadiran mereka bertujuan untuk melestarikan alat musik tradisio-

nal Sunda ini. Meski minim perhatian dari pemerintah, grup musik ini tetap berjalan dan melakukan aktivitasnya. Selalu mencoba ikut dalam setiap even yang digelar, mereka berharap bisa mempertahankan angklung sebagai warisan budaya dunia dan membawa harum nama Cianjur. Alhasil, mereka pun bisa meraih banyak prestasi, baik

itu di tingkat provinsi maupun nasional. Bahkan, mereka pun pernah tampil di hadapan pejabat negara, diantaranya Wakil Presiden Boediono. “Karena harus diakui, even angklung di Cianjur atau tingkat kabupaten sangat jarang. Diharapkan perhatian pemerintah terhadap keberadaan alat musik angklung bisa ditingkatkan,” harapnya. (Asri Fatimah/“BC”)***

Bareskrim Tak Akan SP3 Korupsi Gedebage JAKARTA-Bareskrim Polri memastikan tidak akan menghentikan pengusutan dugaan korupsi pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Meskipun, ada surat dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat yang menyatakan stadion itu layak digunakan.

Direktur Tipikor Bareskrim Brigjen Ahmad Wiyagus mengaku sudah menerima surat tersebut. Namun, tegas Wiyagus, hal itu tak mempengaruhi pengusutan dugaan korupsi yang tengah dilakukan Badan Reserse. “Kami sudah terima surat itu, ya tidak apa-apa. Proses hukum tetap berjalan terus,” kata mantan penyidik KPK,

itu Kamis (26/11). Dia pun menegaskan, tidak akan mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan kasus itu. Menurut Wiyagus, pihaknya masih menunggu perhitungan kerugian negara dari BPK. Ditargetkan, akhir 2015 pelimpahan tahap I berkas tujuh tersangka sudah rampung. Seperti diketahui, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan

akan berkonsultasi dengan Kementerian PU dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dengan berbekal surat tersebut untuk memperbaiki stadion. Namun, pemprov sudah menyatakan pembukaan dan penutupan PON XIX 2015 tidak dilakukan di Stadion Gedebage, melainkan di Stadion Si Jalak Harupat. (net/zlf )

nyuapan, melakukan tindakan percobaan penyuapan. Karenanya dalam rapat internal MKD, Sudding akan meminta klarifikasi kepada politikus PDI Perjuangan tersebut. “Nanti dalam rapat internal saya akan minta klarifikasinya ke Junimart supaya ini dibuka jangan hanya sekadar isu. Saya sampai saat ini belum ditawarin, mudah-mudahan tidak ditawari,” jelas Sudding, sembari menjawab pertanyaan wartawan apakah ada pihak juga yang mencoba menyuapnya. (net/zlf )

NET

JAKARTA-Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara soal beberapa pernyataan yang dilontarkan anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu. Salah satunya, soal tidak adanya unsur jaksa dari delapan nama calon pimpinan KPK yang diloloskan pansel untuk mengikuti fit and proper test. Juru bicara pansel capim KPK Betti S Alisjahbana menyatakan, sesuai pasal 21

UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK disebutkan, bahwa pimpinan merupakan penyidik dan penuntut umum. Yang artinya, berfungsi sebagai penyidik dan penuntut umum, dan adalah pejabat negara karena KPK adalah lembaga negara independen. Menurut Betti, tidak ada rumusan norma pimpinan KPK harus berasal dari jaksa dan polisi. “Dalam sistem perundang-undangan suatu rumusan norma tidak boleh menimbulkan multitafsir

harus jelas, tegas dan tuntas, memenuhi rumusan lex scripta,” kata Betti, Kamis (26/11). Tak hanya itu, kata dia, pansel juga sudah mendalami pasal 43 ayat 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor sebagai induk lahirnya KPK. Di sana disebutkan bahwa keanggotaan komisi terdiri atas unsur pemerintah dan masyarakat. “Siapa unsur pemerintah tersebut tidak diatur dengan jelas dalam UU KPK,” katanya. Betti menuturkan, selama masa tugas pansel sudah berupaya mengajak tiap-tiap lembaga penegak hukum untuk mempersembahkan anggota terbaiknya agar mendaftar sebagai capim KPK. Termasuk, ke Kejaksaan Agung. “Dari awal kami sudah berupaya agar jaksa penuntut umum mendaftar, bahkan kami sudah berkirim surat dan audiensi agar Jaksa Agung mengirim caloncalon terbaik ke pansel,” pungkasnya. (net/zlf )

Kampus Dukung Perbaikan Perlindungan TKI JEMBER-Penempatan dan Perlindungan TKI Ke Luar Negeri (P2TKLN) menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak. Bukan hanya pihak-pihakyang di amanahkan dalam undang-undang, akan tetapi juga pihak-pihak yang secara tidak langsung perlu mendukung keberhasilan program penempatan TKI. Hal itulah yang dilakukan oleh Universitas Negeri Jember (UNEJ), dalam memberikan dukungan terselenggaranya Jambore Buruh Migran Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada 23-26 November 2015 bertempat di Universitas Negeri Jember. Jambore TKI tersebut diselenggarakan dengan melibatkan para pihak yang peduli terhadap P2TKLN. Karenanya, pada kesempatan itu, Rektor UNEJ, Muhamad Hasan begitu antusias berperan dalam upaya membenahi penempatan dan meningkatkan perlindungan TKI. “Jika ingin menjadi calon TKI, jangan mau jika ada yang bujuk-bujuk, carilah info seakurat mungkin jangan sampai tertipu oleh orang tak bertanggung jawab atau calo,” kata Rektor UNEJ Muhamad Hasaan kepada peserta Jambore TKI. Dia mengungkapkan, perguruan tinggi sering merasakan keanehan meli-

hat dari segi regulasi, yang sering kali dalam menerbitkannya tidak melibatkan banyak pihak. Padahal, jika ingin mengeluarkan kebijakan tidak bisa dilakukan secara instan karena belum sempat endapkan pikiran, obrol bersama, kajian, juga uji publik. Di situlah dia mengusulkan agar pihak kampus juga dilibatkan, termasuk dalam hal regulasi yang menyangkut TKI. “Ini penting agar tidak ada disharmoni antar peraturan. Dengan acara ini, mudah-udahan semua teman teman yang punya komitmen bersama memberikan sumbangsih,” tu-

NET

kasnya. Dia merasa tergugah perguruan tinggi harus banyak memberikan kontribusi yang nyata terhadap upaya penyelesaian masalah buruh migrant. Dalam lesempatan sama, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan, Buruh Migran sesungguhnya telah memberi kontribusi yang sangat dan berarti bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari aspek ekonomi, TKI pada tahun lalu telah mengirimkan devisa USD 8,4 miliar atau Rp 110 triliun, sementara tahun ini ditargetkan Rp 140 triliun atau 1 persen dari Produk Domestik Bruto. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

Atasi Mata Lelah Akibat Layar Komputer

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

KEHILANGAN HILANG TAS BERISIKAN: KTP Asli NIK 3203015708900005 Buku Tabungan & Kartu ATM Bank BJB Syariah Sim C a.n. Erni Nurhayati STNK sepeda mtr honda Beat/Merah Nopol F-6071-XC an. Yanti Vitria Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman Hilang STNK a.n UMAR WIRABUANA No. Pol : F-5601-ZC, NO. MESIN JB52E1225935 HUB : 0898-7564-595 ( UMAR WIRABUANA ) KEHILANGAN STNK MOBIL NO POL: D 1464 ABG An. LANNY NURJANAH, HUB : 081563777765 ( LANNY NURJANAH )

BERADA dalam waktu cukup lama di depan layar kompu足ter akan membuat mata Anda tegang dan lelah. Berikut beberapa tips untuk mengatasi hal ini.

B

ekerja dengan menggunakan perangkat komputer atau laptop sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di masa sekarang ini. Beberapa dari kita bahkan ada yang tidak menyadari sudah terlalu lama berada di depan komputer. Akibatnya mata menjadi tegang dan lelah. Ada beberapa gejala umum yang menunjukkan bahwa mata Anda kemungkinan tegang akibat terlalu lama memandang layar komputer atau laptop. Di antaranya, Anda kerap mengalami sakit kepala, mata lelah, gatal, kering, atau justru berair. Apabila Anda ternyata mengalami salah satu gejala tersebut, tak ada salahnya Anda mencoba delapan tips berikut ini: 1. Mengedipkan mata Berkedip sangat penting untuk mata, karena memberikan kelembaban dan mencegah mata dari rasa gatal dan kering. Ketika tengah berfokus memandangi layar komputer Anda,

termasuk menatap huruf dan ketikan, atau memainkan game online, tak ada salahnya Anda lebih sering mengedipkan mata. 2. Sesuaikan tingkat kontras dan kecerahan layar Ada baiknya jika Anda mengatur pencahayaan yang terkait brightness dan kontras pada layar komputer atau laptop anda. Anda juga perlu menyesuaikan ukuran huruf (font) layar. Hal tersebut perlu dilakukan agar Anda tak sering-sering memicingkan mata saat menatap layar. Ini akan memberikan mata Anda istirahat agar tidak terlalu bekerja keras memandangi layar. 3. Mengatur pencahayaan ruangan Pastikan saat menggunakan komputer atau laptop, Anda berada di ruangan yang terang dengan tingkat pencahayaan yang cukup. Ruangan yang gelap dapat membuat mata Anda lebih cepat lelah dalam menatap layar. Namun ruangan yang terlampau terang pun akan membuat mata Anda tegang karena silau. Terutama, ketika cahaya itu berasal dari sinar matahari siang yang masuk melalui jendela. 4. Istirahat yang cukup

Saat sudah merasa terlalu lama di depan komputer, cobalah beristirahat sejenak dengan melepaskan diri Anda dari meja kerja dan layar komputer. Selain berfungsi untuk membuat mata Anda lebih santai, waktu break ini juga dapat Anda gunakan untuk sedikit melakukan peregangan tubuh untuk mendapatkan sirkulasi darah yang cukup. 5. Memindahkan layar komputer Jika layar komputer terletak di tempat yang sempit dan menyudut, ada baiknya jika Anda memindahkannya. Posisikan layar dengan membelakangi area lebih luas. Ini berfungsi saat mata Anda lelah menghadap layar, Anda dapat memindahkan pandangan ke area luas di belakang layar untuk mengurangi ketegangan pada mata. 6. Lakukan senam mata Anda bisa mencegah atau meminimalisir ketegangan mata dengan senam mata sederhana. Cobalah pandangi objek yang terletak di kejauhan selama beberapa menit, kemudian gosok kedua telapak tangan Anda sampai hangat, lalu tempelkan tangan hangat Anda ke mata. Maka mata Anda akan terasa

KEHILANGAN STNK Sepeda Motor NO POL: F 2576 XD a.n. Endang Mukti. Kp. Rarahan Rt. 03/08 Desa Cimacan Kec.Cipanas Kab. Cianjur

lebih rileks. Anda juga bisa memejamkan mata Anda sejenak lalu putar leher Anda dengan gerakan perlahan yang seirama. Biarkan Anda menikmati rasa santai itu selama beberapa menit. Selain meminimalisir rasa lelah pada mata, cara ini juga akan menghilangkan rasa nyeri pada bahu Anda. 7. Percikan sedikit air ke mata Selain obat tetes mata, Anda juga bisa memercikkan sedikit air ke mata Anda. Lakukanlah jika mata Anda terasa panas. Biarkan air itu perlahan mengering sendiri di mata, baru kemudian Anda bisa lanjutkan lagi pekerjaan Anda. 8. Lakukan pijatan pada wajah Anda bisa gunakan selembar handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat. Secara perlahan gosokkan handuk hangat itu ke pipi, dahi dan leher Anda. Lanjutkanlah dengan memijat area-area wajah tanpa menggosok mata Anda. Hal tersebut bisa merangsang syaraf di sekitar mata dan menghilangkan ketegangan karena terlalu lama menatap layar. *)Selamat mencoba.


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

KPU Gencar Tingkatkan Jumlah Hak Suara HALAMAN

8

Hilman Wahyudi

PACET–Mendekati sisa waktu pelaksanaan Pilbup Cianjur 2015, giat sosialisasi semakin gencar dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur kepada para pemilih. Aksi sosialisasi terus gencar dilakukan KPU diluar petugas PPS dan PKK di masing-masing

Waspadai Provokasi, Tetap Fokus Pemenangan CIANJUR-Tim Relawan Advokasi dan Hukum pasangan Beriman (Bersama Irvan dan Herman), Dedi Mulyadi meminta semua pendukung untuk berpikir jernih dan bertindak tepat serta menghindari kekerasan menjelang akhir kampanye. Sebab pihaknya mensinyalir adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh untuk memanaskan situasi Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember mendatang. “Kami mensinyalir ada upaya untuk memancing emosi semua pendukung, terutama emosi pendukung pasangan nomor urut 2. Polanya sudah kami cium, tapi mudah-mudahan tidak benar. Seperti halnya saat debat kandidat, dan setelah melihat tayangan televisi, bahwa ada yang berusaha ‘mendorong’ dan ‘cuci tangan’ ketika dikabarkan keributan antara pendukung nomor urut 1 dan nomor urut 2. Istilahnya mau ada yang lempar batu sembunyi tangan,” kata Dedi Mulyadi. Menurut pria yang akrab disapa Dedi Toser ini, pada dasarnya siapapun pasti tidak mau terjadi adanya keributan. Masyarakat Cianjur ini saling mengenal dan memiliki sikap saling menghargai. Tapi belakangan ini, upaya untuk meman-

cing emosi dari pendukung nomor 2 semakin meninggi, terlebih setelah hasil survey yang nota bene nomor 2 lebih unggul bocor. “Faktanya dalam beberapa kali survey kami selalu unggul. Upaya untuk memancing emosi pendukung nomor 2 semakin meningkat. Sehingga akhirnya semua pemberitaan menyudutkan kami tim pendukung nomor 2. Ini namanya penzaliman,” tegasnya. Karena itu menurutnya, semua pendukung pasangan Beriman harus sabar dan waspada. Sebab selain akan memancing emosi, upayaupaya tersebut akan mencoba mengalihkan tugas pokok pemenangan menjelang Pilkada 9 Desember nanti. Hal senada dikatakan Ketua Tim Relawan Advokasi dan Hukum Pasangan Beriman, Abdul Kholik. Menurutnya, tindak kekerasan apapun alasannya harus dihindarkan, karena akan menjadi kerugian “Alhamdulillah berdasar survey beberapa lembaga, pasangan nomor urut 2 masih unggul di pasangan lain. Mari tetap jaga tugas-tugas kita, masyarakat Cianjur tidak ingin ada kericuhan dan tidak akan kita tolerir juga mereka yang memancing-mancing. Itu saja saja dengan bermain curang,” kata Kholik. (nuk)

wilayah. Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi disela acara sosialisasi kepada warga Desa Gadog menyatakan, aksi sosialisasi terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Pasalnya, kesadaran masyarakat terhadap pasangan calon sudah tinggi namun teknis dalam melakukan pencoblosan perlu diberikan arahan yang baik agar hak suara tidak hilang. "Tanggal pemilihan masyarakat sudah tahu tapi untuk meminimalisir

proses teknis pencoblosan harus diingatkan seperti penggunaan alat pencoblosan dan menghindari peralatan di luar alat pencoblosan. Juga perlengkapan soluler pemilih di TPS dihimbau harus steril," tegasnya kepada "BC", Kamis (27/11). (mar)

Politik di Cianjur Belum Dewasa Debat Calon Kandidat Masih Diwarnai Kericuhan

SEJATINYA adu gagasan pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Bumum Bupati (Pilbu) Cianjur 2015 yang digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai baik, agar setiap pemikiran semua kandidat diketahui oleh masyarakat.

N

amun sayangnya, momentum tersebut dinodai dengan ketidakdewasaan dalam bersikap segelintir orang, ini menyusul insiden kericuhan pada saat gelaran debat calon dilaksanakan. Hal tersebut menunjukan, hingga saat ini politik di Cianjur masih belum dewasa. Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Cianjur, Irhan Ari Muhammad mengatakan, terlihat jelas dalam gelaran adu gagasan paslon yang be-

12

DOK/BERITACIANJUR

lum lama ini dilaksanakan, kancah perpolitikan di Cianjur masih belum bisa bersikap dewasa. Pasalnya, dalam gelaran adu gagasan tersebut muncul kericuhan akibat fanatisme pendukung paslon. “Artinya, kedewasaan politik masyarakat Cianjur belum tumbuh, bahkan ironis ketika kericuhan tersebut

muncul akibat adanya fanatisme pendukung yang dinilai faham terhadap politik itu sendiri,” ucapnya kepada “BC” Kamis (26/11). Menurut Irhan, tidak adanya kedewasaan politik, hal tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak yang terkait. Pihaknya berharap, kejadian tersebut dijadikan ba-

han evaluasi untuk kedepan. Sehingga bisa meminimalisir kejadian tersebut dapat terulang kembali, terlebih agar kedewasaan politik di Cianjur bisa sampai pada level dewasa. Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Cianjur, Farid mengatakan, seharusnya pelaksanaan debat kandidat tersebut tidak

dijadikan ajang saling menghakimi. Apalagi, kegiatan tersebut disiarkan dalam media televisi yang notabene bisa diketahui oleh masyarakat luas. Tentunya, menurut dia, akan semakin menegasakan bahwa politik di Cianjur memang masih belum dewasa. “Jadi kalau sudah seperti ini, siapa yang bertanggung jawab. Tentunya, semua pihak harus turut bertanggung jawab dengan kejadian tersebut. Anggap saja kejadian tersebut sebagai cambuk agar politik di cianjur bisa menduduki level dewasa,” katanya. Selain itu sambung dia, landasan politik yang sekarang ini digunakan masih harus dipertanyakan. Sebab, dari kejaidan tersebut, kata dia, tidak akan terjadi andai saja landasan politik saat ini datang dari pemikiran bukan berdasarkan politik kepentingan sesaat saja, yang memang lazim ditemukan di Cianjur baik itu ditingkat atas maupun masyarakat bawah. “Saya tidak menyalahkan salah satu pihak, yang terpenting bagaimana kedepan agar bisa menciptakan politik yang dewasa yang tidak hanya mementingkan kepentingan kelompok atau golongan saja,” tandasnya. (mbh)


JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Ronaldo Bisa Seperti Giggs

CRISTIANO RONALDO masih tetap tajam meski usianya tak bisa dibilang muda lagi. Ronaldo diyakini bisa terus bermain hingga usia 40-an tahun. Ronaldo masih punya banyak waktu sebelum pensiun. CR7 bisa seperti Ryan Giggs, yang gantung sepatu di MU pada usia 40 tahun.

DUEL PANAS The Red Devils Masih Tumpul MANCHESTER-Manchester United tampaknya masih belum bisa menuntaskan masalah tumpulnya lini depan mereka. Louis van Gaal pun harus memutar otak untuk mencari solusi terkait kemandulan para pemainnya di depan gawang. Musim ini MU memang tim ball possesion tertinggi di Premier League, yakni 56,9 persen per pertandingan. Selain itu mereka juga jadi tim ketiga setelah Arsenal dan Manchester City dalam urusan menyelesaikan passing mereka yakni 84,2 persen. Tapi, besarnya pe­ nguasaan bola itu tak berbanding lurus dengan usaha mereka dalam menciptakan gol atau ­setidaknya membahayakan gawang lawan. Tengok saja, Whoscored mencatat MU hanya berada di posisi ke-16 dalam hal melepaskan tembakan per laga, yakni 10,5 shots, cuma lebih baik ketimbang Stoke City, Sunderland, Newcastle United, dan West Bromwich Albion. Dari empat tim besar,

I

SAN PAOLO di pekan ke-14 akan menghelat duel panas antara dua tim teratas Serie A saat ini, Napoli dan Inter Milan, yang punya rekor pertahanan terbaik musim ini.

nter sedang di atas angin musim ini ketika rival-rival utama seperti Juventus, AC Milan, dan AS Roma, sempat menuai start buruk di awal musim, mereka tancap gas dengan menyapu bersih lima kemenangan di lima partai awalnya. Mereka pun konsisten berada di puncak klasemen, meski sempat disalip Fiorentina dalam beberapa pekan, sebelum mengambil alih lagi pekan lalu usai menang 4-0 atas Frosinone yang juga terbantu hasil imbang La Viola 2-2 lawan Empoli. Permainan Inter sendiri memang tidak begitu istimewa musim ini boleh dibilang. Mereka hanya bikin 16 gol dari 13 pekan berlalu, bahkan kalah dari Sampdoria yang kini berada di posisi ke-12 dan sudah bikin 19 gol. Tapi, pasukan Ro­ berto Mancini itu punya kekuatan lain di lini belakang mereka di mana hanya tujuh gol bersarang di gawang Samir Handanovic. Lini tengah yang bertenaga juga jadi “senjata rahasia” Mancini lewat kolaborasi Geoffrey Kondogbia, Gary Medel, Marcelo Brozovic, dan Fredy Guarin.

Laju Inter tersebut akan diuji oleh Napoli yang juga tengah on fire. Dari 14 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi, mereka memenangi 12 laga dan dua laga lainnya berujung imbang. Sudah begitu, lini depan Il Partenopei juga sangar di mana lebih dari 35 gol dibuat oleh Gonzalo Higuain dkk dalam periode itu. Higuain dan Lorenzo Insigne bakal jadi ancaman untuk Joao Miranda dkk di lini pertahanan, mengingat keduanya sudah menyumbang 17 gol, atau sekitar 75 persen dari total 24 gol Napoli. Sama seperti Inter, Napoli juga punya pertahanan kokoh karena hanya kebobolan delapan gol. Klub asuhan Maurizio Sarri boleh jadi lebih diunggulkan mengingat rekor kandang Napoli lawan Inter yang apik. Sebab Napoli kali terakhir kalah dari Inter di markas sendiri adalah pada 18 Oktober 1997 atau nyaris dua dekade lalu. Catatan apik inilah yang bakal jadi modal Napoli untuk menekan Nerazzurri. Inter setidaknya punya keunggulan yakni bertanding dengan kondisi fisik lebih baik mengingat Napoli harus melakoni partai Liga Europa kontra Club Brugge. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

MU memang kalah tajam dibanding Leicester City (28 gol), City (27 gol), dan Arsenal (24 gol). Dari 13 pekan berlalu, MU baru bikin 19 gol meski gawang mereka baru kebobolan sembilan gol, terbaik di antara tim-tim lain musim ini. M e s k i demikian, di liga yang me­ ngutamakan bermain men­ yerang karena selisih gol-lah yang dipakai sebagai pembeda di antara tim-tim, MU tentunya wajib memperbaiki masalah mereka di lini depan. Terakhir, MU cuma bermain imbang tanpa gol saat menghadapi PSV Eindhoven di Matchday V Liga Champions dinihari WIB tadi. Meski mereka punya 13 attempts dengan 7 di antaranya tepat sasaran. Bagi MU, ini adalah hasil imbang 0-0 keempat dari tujuh laga terakhir mereka dan hanya bikin enam gol di delapan pertandingan. Jelas catatan ini terbilang sangat buruk bagi tim yang punya pemain sekelas Rooney, Memphis Depay, Juan Mata, dan Anthony Martial di lini depan. (net/yhi)

Si Berlian Yang Dilupakan Mourinho LONDON-Chelsea secara perlahan tapi pasti mulai meninggalkan masa-masa terpuruk mereka. Usai menang tipis atas Norwich City pada akhir pekan lalu, Chelsea sukses meraih kemenangan lagi di Liga Champions melawan wakil asal Israel, Maccabi Tel Aviv dengan skor telak 4-0. Pada laga tersebut Chelsea terlihat seperti mulai menemukan jati diri mereka kembali. Hampir semua lini permainan Chelsea berjalan sempurna, namun ada salah satu pemain yang bersinar pada laga ini, ialah gelandang muda mereka, Oscar. Pada laga ini, pemilik nomer punggung 8 The Blues tersebut kembali dipercaya Jose Mourinho untuk bermain selama 90 menit. Ini adalah kali ke-empat selama musim ini Jose Mourinho mengizinkan gelandang

Timnas Brazil tersebut bermain 90 menit penuh. Pada laga di markas Maccabi tersebut, Oscar tercatat mencetak satu gol dan menyumbang satu assist bagi The Blues. Bertindak sebagai playmaker pada laga ini, Oscar menunaikan tugasnya dengan baik di mana ia memiliki akurasi umpan yang tinggi yaitu sebesar 89% umpannya menemui sasaran. Jika melihat performa apik Oscar pada laga kontra Maccabi tersebut, Jose Mourinho seharusnya menyesal tidak memberikan kepercayaan penuh kepada Oscar musim ini. Selama musim ini Oscar ha­ nya dimainkan sebanyak delapan kali, di mana tiga laga diantaranya ia hanya bermain sebagai pemain pengganti. Hal ini cukup mencengangkan meng­ ingat Oscar hanya terkena cedera di awal musim, sehingga Jose Mourinho Kreativitas yang diperlihatkan Oscar pada laga kontra Maccabi dini hari tadi bisa menjadi kunci bagi The Blues untuk keluar dari keterpurukan me­ reka, terutama di Premier League. Mungkin memang sudah saatnya bagi Jose Mourinho untuk kembali mempercayakan posisi Playmaker Chelsea kepada Oscar kembali. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Nasib Rio Haryanto ke Manor Diputuskan Usai Tes Abu Dhabi JAKARTA-Impian pebalap Indonesia, Rio Haryanto, untuk tampil di arena Formula 1 (F1) bakal ditentukan setelah tes ban Pirelli bersama Manor Marussia di Abu Dhabi, Selasa (1/12/2015). Seusai tes tersebut, Manor dikabarkan bakal mengumumkan line-up pebalap mereka. Seperti diberitakan sebelumnya, Rio Haryanto dan Jordan King diumumkan sebagai development driver Manor pada tes ban Pirelli di Abu Dhabi. Ka-

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

Jungkalkan Unggulan 4

NEWS SPORT

Masih Kesulitan dengan Ban Baru MotoGP

MARC MARQUEZ

BEBERAPA tim tengah gencar melakukan uji coba demi menguji racikan dan kemampuan motor baru masing-masing dalam per-

siapa n mengh a dapi MotoGP 2016. Salah satunya adalah tim Repsol Honda. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan sampai sekarang timnya masih belum menemukan racikan motor terbaik. Masalah terbesar adalah mencocokkan sistem pengereman motor dengan karakter ban baru MotoGP yang dikeluarkan oleh Michelin. Selama ini, ban Michelin memang menjadi bahasan menarik di MotoGP. Banyak joki yang masih kesulitan beradaptasi dengan karakter ban yang diproduksi perusahaan asal Prancis tersebut. Mereka menilai ban

Michelin terlalu lembut. Dengan karakter ini, mereka khawatir akan sering jatuh di tikungan-tikungan tajam dan kondisi jalan yang basah. “Ban Michelin memberikan tantangan besar ke kami agar bisa mengerti karakternya. Dan kami harus tahu batasan ban ini dalam sebuah balapan,” terang Marquez seperti dilansir Crash. The Baby Alien kembali menguji ketahanan ban anyar MotoGP pada Rabu 25 November 2015, di Sirkuit Jerez, Spanyol, dalam sesi uji coba. “Terkadang, saat melakukan pengereman tak ada masalah. Namun, ketika mulai menepi ada masalah di ban depan,” kata Marquez. (net/pur)

Tunggal Putra Indonesia Hanya Menyisihkan Ihsan Maulana dan Tunggal Putri Habis

I

Rossi Akan Unjuk Gigi di Monza Rally Show 2015 VALENTINO Rossi dipastikan akan kembali mengikuti ajang Monza Rally Show 2015 akhir pekan ini. The Doctor akan unjuk kebolehan mengemudikan mobil balap reli dengan sejumlah sosok pebalap dunia. Diantaranya ada mantan pebalap Formula 1, Vitantonio ­Liuzzi. Monza Rally Show 2015 akan digelar selama tiga hari, yakni pada 27, 28 dan 29 November. Sejak awal pekan lalu, telah tampak kesibukan Rossi dalam mempersiapkan diri. Untuk warna mobil, nomor 46 tentu saja masih identik dengan The Doctor. Namun, dibandingkan 2014, warna kuning tampak lebih mendominasi. “Saya senang bisa kembali berkompetisi di Monza Rally! Ini adalah sebuah event fantastis

NET

dan bagi saya rasanya sangat menyenangkan untuk menantang diri sendiri di atas roda empat,” tukas Rossi. “Event ini juga cara sempurna untuk bersantai setelah musim yang sangat kompetitif di atas motor!,” imbuhnya. Selain Rossi, nama lain yang juga dipastikan akan mengikuti Monza Rally Show adalah Tony Cairoli,

Paolo Andreucci dan Thierry Neuville. Pada 2014 lalu, Rossi keluar sebagai runner-up setelah kalah dari Robert Kubica. Sebelumnya pada 2013, pebalap asal Italia itu juga menjadi runnerup setelah dikalahkan bintang Citroen World Rally Championship, Dani Sordo. Setelah kegagalan merebut gelar juara dunia ke-10 di MotoGP, boleh jadi Rossi bakal tampil lebih ngotot. Dan bukan tak mungkin, The Doctor bakal mampu menyabet podium pertama di Monza Rally Show. Layak dinanti!. (net/pur)

bar ini menjadi perkembangan positif terkait upaya Rio mengamankan satu kursi di tim Manor untuk musim depan. Selama ini dia disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat untuk menjadi driver tim Formula 1 tersebut. “Pengumuman nama pebalap untuk Manor dilakukan seusai tes ban Pirelli di Abu Dhabi. Jadi katanya pengumumannya pada hari itu juga (Selasa),” ujar Piers, Kamis (26/11). (net/pur)

IHSAN MAULANA

IHSAN Maulana Mustofa mantap melangkah ke perempat final Macau Open 2015, Kamis (26/11). Bertanding alot di babak kedua, Ihsan mengandaskan unggulan 4 asal Korea Selatan, Son Wan Ho, ­21-15, 26-24.

hsan Maulana Mustofa tampil lepas dan tanpa beban menjadi kunci sukses Ihsan dalam menaklukkan unggulan keempat itu. Berkat kemenangan tersebut, Ihsan mempertegas keunggulan dalam rekor pertemuannya dengan Son. Di kejuaraan Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2015, Ihsan juga sukses mengalahkan Son dalam dua game langsung, dengan skor 21-12, 21-12. “Walaupun pernah menang dari Son, saya rasa tekanan tetap ada di sisi dia. Karena Son merupakan pemain berkelas, bukan pemain sembarangan, dia juga lebih berpengalaman dan lebih diunggulkan dari saya. Hari ini saya merasa bermain

all out,” ujar Ihsan. Ihsan merupakan satu-satunya wakil tunggal Indonesia yang lolos ke perempat final setelah wakil tunggal putra lainnya tumbang yaitu Jonatan Christie dan Andre Kurniawan Tedjono. Jonatan Christie dibantai dua game langsung oleh unggulan ke 12 Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin dengan skor 18-21, 19-21, sementara nasib serupa juga dialami oleh Andre ­Kurniawan Tedjono. Andre dikalahkan mudah oleh unggulan ke 15 asal India yaitu B. Sai Praneeth dengan skor 15-21, 6-21. Sementara di nomor tunggal putri, Lindaweni Fanetri harus mengkui unggulan ke 5 alas India P.V. Sindhu setelah dikalahkan dua game langsung dengan skor 17-21, 18-21, dan otomatis wakil tunggal putri Indonesia di Macau Open 2015 habis. (net/pur)

Berikut Wakil Indonesia yang Masuk Perempat Final Macau Terbuka 2015 TUNGGAL PUTRA

Ihsan Maulana Mustofa

GANDA PUTRA

Berry Angriawan/ Ryan Agung Saputra

Hendra Aprida Gunawan/ Markis Kido

GANDA PUTRI

GANDA CAMPURAN

Della Destiara Haris/ Rosyita Eka Putri Sari

Edi Subaktiar/ Gloria Emanuelle

Umuh Muchtar Siap Buka-bukaan selepas Piala Jenderal Sudirman

UMUH MUCHTAR

BANDUNG-Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, masih enggan memberikan alasan pasti atas niatnya melepas jabatan manajer usai turnamen Piala Jendral Sudirman. Umuh mengaku akan memberikan penjelasan lebih lanjut jika turnamen PJS sudah selesai. “Tidak ada apa-apa. Saya mundur sebagai manajer Persib karena sangat

lelah saja. Lelah fisik dan lelah pikiran. Nanti saja setelah turnamen selesai saya akan bicara lagi,” ujar Umuh, Kamis (26/11) di Bandung. Ditanya soal ketidakharmonisan dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang dikabarkan jadi pemicu pengunduran dirinya, lagi-lagi Umuh bungkam. “Kalau soal harmonis dan tidak harmonis, saya pikir nanti juga semua orang akan tahu. Yang jelas saya tidak mau berpolemik dulu,” jawabnya. Umuh mengakui niatnya melepas jabatan Manajer

Persib diketahui publik, banyak bobotoh yang meminta untuk mengurungkan niatnya dan terutama dari penggawa Pangeran Biru. “Walau banyak yang minta jangan mundur dari manajer, saya tetap akan melepas jabatan manajer,” katanya. “Saya hanya berharap setelah saya melepas jabatan manajer, kebersamaan di Persib tetap terjaga dan Persib semakin bagus dan berprestasi. Pokoknya lebih bagus lagi,” pungkas Umuh dengan berkaca-kaca. (net/pur)

Pemerintah Belum Bisa Tentukan Target Pembangunan Venue Asian Games 2018 JAKARTA-Waktu terus bergulir, hingga kini belum jelas kapan venue-venue dan wisma atlet untuk hajatan Asian Games 2018 ditargetkan bisa kelar. Pihak terkait masih saja dikejarkejar urusan administrasi. Per hari ini Asian Games 2018 tersisa 995 hari lalu. Dua kota yang telah ditetapkan sebagai penyelenggara, Jakarta, dan Palembang, semestinya sudah harus mengebut segala persiapan terutama yang menyangkut fisik (infrastruktur), setelah venue, wisma atlet, dan lain-lain. Celakanya, sejak ditunjuk sebagai tuan rumah pada setahun silam oleh Olympic Council Asia (OCA), Indonesia masih sibuk pada urusan-urusan “kertas”. Sudah 15 bulan ber-

lalu, pemerintah dan panitia pelaksana berkutat pada payung hukum, pembayaran deposit dan garansi kepada OCA, pengerjaan masterplan, dan lain-lain. Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan pihaknya belum bisa menyebutkan perkembangan urusan pembangunan fisik dan lain-lain, karena masih fokus pada urusan administrasi. “Saya patokannya saat pertemuan di Turkmenistan, 16 Oktober lalu. OCA tidak menyebut tenggat waktu penye-

lesaian (venue-venue). Saat itu yang menjadi concern adalah penyelesaian masterplan Asian Games 2018 dan masalah sepakbola. Mereka menyadari saat ini sepakbola sedang ada masalah, dan percaya pemerintah bisa menyelesaikannya,” kata Gatot, Kamis (26/11). “Dan kenapa tahun ini persentase progress pembangunan venuevenue belum bisa kami sampaikan, karena kami baru pada batas penyelesaian administrasi,” tambahnya. Begitu pula soal pembagian cabang olahraga berdasar pada venue yang tersedia. Gatot me-

nyebut belum ada perubahan atau masih sesuai kesepakatan awal. “Sejauh ini sudah fix semua. Bahwa ada perkembangan seperti yang disampaikan Bapak Erick (Ketum KOI) kemarin, bahwa Palembang akan direvisi, itu tidak tertutup kemungkinan terjadi. Semua menyesuaikan dengan dinamika renovasi venue. Seperti wisma atlet ‘kan ada kendala dari DPR. Ya, jika tidak ada progress, kemungkinan akan kami cari lokasi lain. “Yang jelas semua keputusan tidak bisa kami ambil sepihak. Semua harus persetujuan OCA dan nanti ada Komite Koordinasi untuk lebih detil membicarakan tersebut,” paparnya. (net/pur)

NET


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Ada desain dan ada seni. Desain yang baik adalah harmoni total. Tidak ada desainer yang lebih baik daripada alam, jika Anda melihat cabang atau daun, itu sempurna. Seni berbeda. Ini tentang emosi. Ini tentang penderitaan dan keindahan, tapi kebanyakan menderita!" Diane von Furstenberg American Fashion Designer

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

Untuk Hijabers yang Aktif PILIHAN gaya busana muslimah, sekarang ini, tak bisa dimungkiri sudah sangat variatif. Anda tinggal menyesuaikan padu padan hijab yang sesuai dengan aktivitas Anda.

S

eiring perjalanan waktu, tren busana muslim terus bergulir dinamis, sehingga menyediakan lebih banyak pilihan untuk para muslimah yang gemar tampil modis. Selain warna dan motif busana, ada hal penting yang harus diperhatikan oleh para muslimah, terutama Anda yang banyak beraktivitas di luar ruangan. “Pilihan bahan atau fabric busana muslimah itu penting untuk menjadi pertimbangan. Sebab, bahan yang nyaman sangat memengaruhi ruang gerak muslimah,” ujar Dede Elia Jamil, Pemilik Butik Elzatta. Kemudian, Dede yang tergabung dalam mitra bisnis Elhijab (Elzatta, Dauky, Aira, dan Hassana) menganjurkan, untuk memilih bahan busana muslimah yang menyerap keringat. Tujuannya agar muslimah tetap percaya diri dan trendi saat sedang beraktivitas. “Bahan yang menyerap keringat itu membuat tubuh tidak kepanasan, sehingga tubuh terasa nya­ man. Pekerjaan dan ak-

tivitas di lapangan pun jadi tidak terganggu,” imbuhnya. Dede yang ditemui saat sedang mengikuti perjalanan Halal Trip yang diselenggarakan oleh Elhijab, mulai dari 29 Oktober hingga 8 November 2015 silam, mengatakan bahwa penggunaan bahan yang nyaman menjadi keunggulan koleksi busana muslimah Elzatta. “Elzatta menggunakan bahan lycra. Nah, lycra itu kan sifatnya lentur dan ringan. Sangat tepat untuk para muslimah yang aktif dan banyak beraktivitas di luar ruangan,” jelas Dede. Selain Elzatta, Dede juga menyarankan, Anda untuk menengok koleksi busana muslimah Dauky. Dauky menawarkan busana muslimah dengan konsep simpel, kasual, dan berjiwa muda. Jadi, sangat tepat untuk dikenakan seharihari dan ke kantor. “Busana Dauky menggunakan bahan katun. Tepat untuk busana kantor, acara formal, dan hang out,” terangnya. Kemudian, Dede juga mengingatkan bahwa selain mempertimbangkan pilihan bahan busana, Anda juga harus cerdas dalam memadumadankan busana agar tercipta penampilan yang sedap dipandang. (net/Raka Pramudya/ ”BC”)***

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

TIPS DAN TRIK

Tips Tetap Aktif Meski Berhijab BUAT kamu para muslimah di manapun berada, tak perlu takut untuk mulai berhijab karena hijab tak akan menghalangimu untuk tetap berkarya. Ada beberapa kamu tetap tampil cantik, aktif juga menjadi muslimah produktif dengan penampilan hijabmu. Apapun profesimu saat ini, tips ini bisa menjadi referensi.

ILUSTRASI/NET

1. Pastikan Kamu Memiliki Niat yang Tulus dalam Setiap Tindakan Sebagai muslimah yang baik, tentunya kamu harus mengoreksi terlebih dahulu niat kamu dalam setiap aktivitas yang hendak dikerjakan. Karena niat sangat berpengaruh pada hasil. Dengan niat yang tulus, setiap hal yang kamu lakukan akan mendapatkan ke-

berkahan yang membawamu pada kesuksesan. Kamu juga akan lebih bersemangat dalam menjalaninya. Jadi, kamu gak bakal ngedumel atau mengeluh jika ada pekerjaan yang berat. Kamu akan bisa menyelesaikannya dengan baik karena niat tulus yang kamu miliki. 2. Menjadi Muslimah Produktif Harus Berawal Dari Sikap Proaktif, Nah, menjadi muslimah yang produktif harus diawali dengan adanya inisiatif dan sikap proaktif. Mulailah dengan bergerak mengerjakan hal-hal yang kamu bisa, jangan sibuk mengejar hal yang tidak kamu kuasai. Bersikap proaktif berarti meraih kesempatan untuk mengerjakan sesuatu tanpa menunggu untuk diminta. Apakah kamu akan jadi sangat sibuk? Tentu tidak. Muslimah produktif tidak berarti kamu sibuk melakukan banyak hal. Karena sebenarnya, orang yang sibuk tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang produktif. Proaktif berarti kamu aktif melakukan hal-hal bermanfaat di tempat yang tepat. 3. Harus Update dan Mencari Informasi Positif Di era gadget seperti saat ini, banyak informasi yang bisa kamu

dapatkan dengan waktu yang relatif singkat. Manfaatkan segala macam gadget yang kamu miliki untuk mengupdate informasi yang bermanfaat. Jika kamu tipe muslimah yang aktif, maka kamu tak boleh ketinggalan informasi karena hal tersebut bisa mengganggu aktivitasmu yang lain. Jangan sampai label ‘muslimah kuper’ ada pada dirimu. Buktikan bahwa kamu adalah seorang muslimah yang selain cantik juga berwawasan luas. 4. Gunakan Waktu Secara Efektif dan Tentukan Prioritasmu Nah, waktu yang dimiliki setiap orang itu sama yaitu 24 jam sehari 7 hari seminggu. Jadi, tergantung bagaimana kamu mengatur waktu dan menggunakannya secara efektif. Sopious menyarankan agar kamu dapat menentukan skala prioritas dalam setiap pekerjaanmu. Buat list dan kerjakan dari skala prioritas yang paling tinggi untuk diselesaikan terlebih dahulu. Ini akan membantumu agar semua pekerjaanmu dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Produktifitasmu juga akan meningkat. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Tegas dan Mampu Melakukan Pembangunan HALAMAN

12

Saepurohman

HEGARMANAH-Saepuroh­ man, merupakan seorang kepala desa yang tergolong memiliki ketegasan serta mampu meningkatkan pembangunan Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, yang dipim-

pinnya. Kepercayan dari warga yang memberikan tugas berat itu, tidak disia-siakan, seluruh janji kemampuan dengan pola pikir yang baik dia curahkan demi kemajuan yang sesuai

dengan harapan semua pihak. Dengan kepintaran Saepurohman sebagai kepala desa, kini pembanguan di Desa Hegarmanah bisa dikatakan mengalami perubahan yang sangat cepat,

dengan melakukan berbagai perbaikan fasilitas umum seperti pembangunan jalan sepanjang 1000 meter, pembangunan saluran irigasi tersier, serta membangun posyandu di beberapa wilayah. (pip)

Bojong Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Membangun 5 Unit Kios yang Diperuntukan Sebagai Tempat Berjualan Hasil Industri Rumahan

MENDORONG laju perekonomian desa dengan memanfaatkan dana bantuan, saat ini terus dilakukan. Pemerintah Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, saat ini membangun 5 unit kios permanen, yang akan dikelola pemerintah desa beserta warga untuk dijadikan tempat berjualan hasil produksi rumahan.

D

esa Bojong merupakan salah satu desa diantara 16 desa yang ada di Kecamatan Karangtengah. Letak desa ini cukup strategis karena berada di jalur utama jalan raya antara Bandung-Sukabumi, serta Bogor-Jakarta. Desa ini dapat dikatakan sebagai daerah penyangga kota Kabupaten Cianjur, karena loka­ sinya yang berbatasan langsung dengan pusat-pusat ekonomi di kota kabupaten, bahkan beberapa kantor kedinasan berada di wilayah desa ini. Kondisi tersebut yang menjadikan peluang berkembangnya tingkat perekonomian desa. Peluang berkembangnya desa ini makin menjanjikan dengan telah berdirinya Terminal Rawabango dan jalan baru lingkar timur, yang menghubungkan Terminal Rawabango dengan Terminal Pasir Hayam. Warga masyarakat di desa ini adalah salah satu yang terbanyak diantara desa lainnya di Kecamatan Karangtengah, karena memang luas wilayahnya pun merupakan salah satu yang terbesar dengan luas wilayah mencapai 330.030 hektare. Letak desa yang berbatasan langsung dengan kota kabupaten menjadikan masyarakat desa ini cukup modern dan majemuk, dilihat dari kondisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan yang terjadi. Di Desa Bojong

terdapat banyak industri rumahan yang mempunyai potensi tinggi untuk ­ dikembangkan. Industri r­umahan yang ada di bojong biasanya industri maka­ nan, ­seperti Mochi Cianjur, dan ­manisan kelapa. Industri kecil rumahan ini mulai diberdayakan dan dikembangkan sehingga mem­ bentuk suatu kekuatan ekonomi kerakyatan, yang akan membuat rakyat lebih produktif dalam berkarya untuk menunjang perekonomian. Namun beberapa ­ Industri rumahan lainnya memiliki kendala yang menjadi hambatan para usahawan yaitu modal, SDM, serta teknologi dan pemasaran. Untuk mendorong kemajuan perekonomian warga, saat ini Pemerintah Desa Bojong tengah melakukan pembangunan 5 unit kios permanen dengan uku­ ran panjang masing-masing kios 3 meter dengan lebar 4 meter. Pembangunan kios ini merupakan penerapan dana desa yang saat ini sudah digulirkan pemerintah. Pembangunan lima unit kios yang berdiri di pinggir kiri ­Kantor Desa Bojong, dilaksanakan pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu langsung pihak Organisasi Kemasyarakatan desa setempat. Kehadiran 5 unit kios ini menjadi harapan warga untuk bisa mewujudkan dalam peningkatan kesejahteraan di bidang ekonomi, karena industri

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

PEMBANGUNAN KIOS - Pemerintah Desa Bojong menerapkan bantuan dana desa pada pembangunan 5 unit Kios.

r­ umahan yang ada saat ini masih terkendala dengan pemasaran. Sekertaris Desa Bojong, Asep Jamaludin, mengatakan, pembangunan 5 unit kios yang bersumber dari dana desa ini, merupakan hasil kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan seluruh masyarakat, yang nantinya bisa dijadikan tempat berjualan berbagai hasil produksi rumahan baik berupa makanan, minuman, serta produksi lainnya. “Seluruh kios tersebut akan dikelola warga setempat dengan

cara bagi hasil, atau dikontrakan, jadi desa juga akan mendapatkan pendapatan tambahan, namun untuk besaran sewa yang akan ditentukan semua itu belum bisa dipastikan, masih menunggu ­ hasil kesepakatan pada musyawarah desa nanti setelah kios tersebut selesai 100 persen,” ucapnya. Asep menambahkan, pembangunan 5 unit kios tersebut sekarang baru selesai 70 persen dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini dimana dana yang

diambil dari anggaran dana desa sebesar Rp 227 juta. “Nantinya akan diberikan secara swakelola kepada masyarakat yang membutuhkan. Sehingga kios nantinya bisa membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya sebab desa menyediakan kios dengan letak yang cukup strategis,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Bojong, Darnudji, untuk sistem penyewaannya pemerintah desa masih melakukan pengkajian

sebab nantinya akan ada pengadministrasian agar tambahan pendapatan desa bisa di gunakan sebaik mungkin. “Hal tersebut merupakan program yang sudah di musyawarahkan desa bersama masyarakat dengan mendirikan bangunan di atas tanah desa. Pihaknya berharap dengan adanya pembangunan ini mobilitas keuangan desa lebih terjamin dan terpenuhi semua kebutuhan dengan tidak hanya menunggu pada bantuan,” ­ungkapnya. (usi)

Pemdes Cikanyere Bangun Gapura Desa

Perbaikan Jalan Hidupkan Perekonomian

CIKANYERE-Bergulirnya bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, untuk membangun berbagai fasilitas perbaikan, seperti membangun gapura kantor desa dengan pagar tembok beton. Pemerintah Desa Cikanyere, saat ini tengah membangun dan melakukan perbaikan berbagai fasilitas untuk memberikan pelaya­nan yang optimal bagi masyarakat. seperti pembuatan gapura kantor desa berikut dengan pemagaran yang dimana pembangunan ini merupakan hasil musyawarah bersama. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan langsung oleh pihak desa yang juga sebagai penanggung jawab dimana dalam pelaksanaannya dibantu warga. Dengan dilaksanakannya pembangu­nan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dikatakan Dudi Mulyadi, Kasi Ekonomi Pembangunan Desa Cikanyere, ADD bidang fisik dengan anggaran sebesar Rp 36 juta dialokasikan untuk pembangunan gapura permanen dan pembenahan halaman desa dengan panjang enam meter.

KERTAMUKTI-Meningkatkan taraf hidup perekonomian warga, Pemerintah Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, melakukan perbaikan jalan lingkungan desa antara Kampung Pasir Kaliki-Kampung Mareleng. Perbaikan jalan dengan kontruksi beton ini, nantinya bisa mempermudah warga dalam melakukan berbagai aktivitas. Meningkatkan pembangunan demi meningkatnya kesejahteraan warga di wilayah pedesaan memang telah menjadi prioritas pemerintah desa setelah bergulirnya bantuan dari pemerintah pusat melalui APBN. Pemanfaatan bantuan dana desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Bergulirnya bantuan dana desa dari pemerintah pusat ini, terus dimanfaatkan Pemerintah Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, untuk membangun berbagai fasilitas umum yang mendukung kehidupan perekonomian warga, seperti melakukan perbaikan jalan. Saat ini pihak desa tengah membangun dan melakukan perbaikan jalan lingkungan dengan panjang 150 meter dan lebar 2,5 meter. Jalan ini merupakan jalan

BERITACIANJUR/ ASRI FATIMAH

PEMBANGUNAN GAPURA - Desa Cikanyere terapkan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pembangunan gapura.

“Dari dulu Desa Cikanyere belum memiliki gapura, karenanya memanfaatkan dana yang ada digunakan untuk pembanguan gapura mengingat semua pembangunan fisik di Cikanyere sudah terselesaikan,” ucapnya. Ditambahkan Dudi, sampai saat ini pembangunan gapura sedang dalam proses perapihan karenanya Desa Cikanyere sampai saat ini masih belum menyelesaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), yang berdampak pada tertundanya pencairan tahap berikutnya. “Dari awal pencairan ADD juga gapura ini sudah di bangun, namuan karena pembangunanya tidak sesuai dengan yang direncanakan akhirnya memakan wak-

tu dan dana yang lebih besar, semula rencanaya lebar gapura 5 meter dengan tinggi hanya 4 meter, sekarang ukurannya menjadi 6 meter dengan tinggi 4,5 meter,” tambahnya. Sementara itu, Toto Sutjipto, Sekertaris Desa Cikanyere, mengungkapkan, diharapakan pembangunan gapura dan pembenahan halaman desa bisa selesai dalam seminggu ini untuk mempercepat pembuatan LPJ. “Diharapkan pembangunannya pada minggu ini bisa selesai agar pembuatan LPJ nya bisa diselesaikan, sehingga tidak ada lagi beban desa untuk membuat LPJ, dan bisa melakukan pencairan selanjutnya,” ungkapnya. (asr)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PERBAIKAN JALAN - Pemerintah Desa Kertamukti perbaiki jalan lingkungan dengan cor beton.

penghubung antara Kampung Pasir Kaliki–Kampung Mareleng, yang dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian, maupun sebagai jalur pendidikan. Perbaikan jalan yang menggunakan dana desa ini dilakukan dengan kontruksi cor beton. Seluruh kegiatan pemba-

ngunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya pembangunan fasilitas umum ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

terutama di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Kepala Desa Kertamukti, Cepi Agustina, mengatakan, Pemerintah Desa Kertamukti saat ini telah menerapkan dana bantuan dari pemerintah pusat melalui dana desa, pada pembangunan perbaikan jalan dengan kontruksi cor beton, yang merupakan jalan antara dua kampung dengan panjang 150 meter. Jalan ini merupakan akses jalan yang menghubungkan warga dengan beberapa kampung lainnya untuk berbagai kepentingan terutama untuk menjual hasil pertanian. “Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, banyak warga yang meng­ apresiasi, karena sebelumnya jalan sangat sulit dilalui pengguna jalan terutama pengguna kendaraan bermotor. Namun saat ini warga yang menggunakan kendaraan bermotor bisa melalui jalan ini dengan leluasa dan tanpa hambatan,” katanya. Cepi juga menambahkan, meski kondisi jalan cukup besar, namun sebelumnya warga cukup kesulitan untuk melintas di jalan ini, apalagi pada saat mengangkut hasil panen. Selain sebagai jalur perekonomian, jalan ini juga sebagai jalan satu-satunya yang digunakan anak-anak menuju ­sekolah. (pip)


JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Aktualisasi Perjuangan PGRI Mewujudkan Guru Inspiratif KADUPANDAK-Upacara peringatan HUT PGRI yang ke-70 dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-21 di alun-alun kecamatan Kadupandak, berlangsung meriah. “Tak terasa kalau PGRI sudah menginjak 70 tahun, usia yang tua

HALAMAN

13

untuk ukuran organisasi profesi di tanah air. PGRI lahir di tengah perjuangan bangsa menegakkan kemerdekaan RI, dengan simbol tersebut merupakan jati diri organisasi PGRI di samping jati diri profesi di ketenagakerjaan,” ujar Camat

Kadupandak, Wahyu disela kegiatan belum lama ini. Wahyu menambahkan, dalam peringatan HUT PGRI dan HGN pada tahun ini, mengambil tema aktualisasi perjuangan PGRI mewujudkan guru inspiratif. Artinya PGRI akan terus

berjuang untuk mewujudkan cita-cita tersebut, agar peran guru ke depan bukan hanya sebagai sosok pendidik, tapi instan yang berkedudukan terhormat, dihargai, dicintai, disegani, dan dirindukan kehadirannya oleh seluruh lapisan masyarakat. (ck1)

Upaya untuk Menekan AKI dan AKB

Puskesmas Campaka Sediakan PONED

K

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

SOSIALISASI - UPT Puskesmas Kecamatan Campaka, menggelar sosialisai tentang penanganan AKI dan AKB di aula kantor kecamatan, Kamis (26/11).

SEJUMLAH kader posyandu, muspika, sekretaris desa (sekdes) se-kecamatan, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya. Menghadiri sosialisasi tentang penanganan AKI dan AKB yang digelar UPT Puskesmas Kecamatan Campaka, di aula kantor kecamatan, Kamis (26/11).

epala UPT Puskesmas Campaka, Asep Rosihulq mengatakan, Pelayanan Obstetri Neonatus Esensial Dasar (PONED) di tempatnya, merupakan salah satu upaya guna menanggulangi kasus kegawatdaruratan ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi yang baru lahir. “Pelayanan tersebut, untuk memberikan rasa

nyaman bagi ibu hamil dalam melakukan kontrol kandungan hingga saatnya melahirkan. Saat ini di Puskesmas Campaka sendiri, sudah menerima pasien ibu melahirkan, buat mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),” ujarnya saat ditemui usai kegiatan sosialisasi kemarin. Dia pun menambahkan, pelaksanaan

Pasokan Air Minim Petani Belum Garap Sawah CIJATI-Kendati sudah turun hujan dan sebagian petani saat ini mulai menggarap lahan pertaniannya. Namun bagi warga Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, masih belum bisa mengolah sawahnya. Menurut Dadang (39), warga Kampong Hunyurlaki RT 2 RW 3, Desa Bojonglarang. Sebab kondisi air di wilayah tersebut, hingga sekarang masih belum normal. “Saat ini kami belum bisa menanam padi, seperti di daerah lain. Karena pasokan air untuk me­ ngairi persawahan belum cukup, meskipun hujan hampir turun tiap hari,” tuturnya kepada “BC” Kamis (26/11). Dadang menambahkan, biasanya pasokan air untuk mengairi areal persawahan di wilayahnya itu, dibantu dari saluran irigasi. “Jadi kalau lahan pertanian di sini (Bojonglarang, red), pasokan airnya, selain mengandalkan hujan juga dari aliran irigasi yang setiap musim hujan selalu mengalir ke sawah-sawah warga,” imbuhnya.

BERITACIANJUR/ SUNARDI

“Saat ini kami belum bisa menanam padi, seperti di daerah lain. Karena pasokan air untuk mengairi persawahan belum cukup, meskipun hujan hampir turun tiap hari.” Sementara itu, Kepala Desa Bojonglarang, Rudisman mengaku, kalau puluhan hektar lahan pertanian di desanya hingga kini masih belum bisa digarap, karena terkendala

pasokan air. “Sedikitnya sekitar lima puluh hektar persawahan di desa kami, belum dapat diolah sampai sekarang. Sebab saluran iriga­ sinya dari hulu hingga ke hilir belum bisa dilalui air karena kondisinya sebagian banyak yang rusak,” aku Rudisman dalam kesempatan terpisah. Dia pun mengungkapkan, meski setiap tahun pihaknya (desa) selalu melakukan perbaikan irigasi tersebut, namun karena minimnya anggaran, sehingga hanya mampu memperbaiki sebagian kecilnya saja. (ck1)

PONED di wilayahnya (Campaka, red) tersebut, selain bentuk penjegahan terjadinya AKI Dan AKB, juga salah satu upaya untuk menekan lonjakan pasien melahirkan yang selama ini dibawa ke RSUD Cianjur. “Karena pasien yang ada di RSUD itu cukup banyak jumlahnya. Sehingga untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seper-

Keberadaan PONED ini bisa dipergunakan, baik untuk pasien umum maupun bagi peserta BPJS. Sehingga AKI dan AKB di wilayah Campaka, dapat diminimalisir bahkan tidak sampai terjadi.”

ti terjadinya lonjakan pasien ke RSUD, diharapkan bagi ibu yang akan melahirkan, bisa memanfaatkan fasilitas di puskesmas,” imbuh Asep. Asep menyebutkan, berbagai peralatan di puskesmas untuk membantu selama proses persalinan, diantaranya seperti alat lab urin, USG, tempat tidur persalinan, dan peralatan lainnya yang dapat

menunjang keselamatan melahirkan. Selain itu, tersedia dua kasur dalam ruang persalinan dan tiga kasur lainnya di ruang perawatan. “Keberadaan PONED ini bisa dipergunakan, baik untuk pasien umum maupun bagi peserta BPJS. Sehingga AKI dan AKB di wilayah Campaka, dapat diminimalisir bahkan tidak sampai terjadi,” pungkasnya. (zen)

Muatan Lebih Dituding Mempercepat Kerusakan Jalan S U K A N A G A R A -Muatan yang melebihi batas maksimal (over tonase) pada kendaraan angkutan, sudah lama ditengarai menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan ruas jalan, karena harus menahan beban di atas kemampuannya. Ketua BPD Sukamekar, Kecamatan Sukanaga, W Dirman mengatakan, selama ini masih banyak kendaraan melintas di ruas jalan provinsi, contohnya seperti jalur Cianjur-Cidaun yang muatannya melebihi tonase, sehingga mempercepat kerusakan. “Hampir setiap tahun terjadi kerusakan jalan dan merugikan banyak pihak,” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Sebetulnya sambung Dirman, pihak pemerintah pun sudah menganggarkan untuk biaya perbaikannya. Mestinya hal itu bisa berlangsung normal dan dapat berumur lebih lama. “Namun karena banyaknya kendaraan angkutan yang melebihi tonase, akibatnya kondisi jalan pun jadi cepat rusak,” imbuhnya. Dia menegaskan, pembatasan tonase kendaraan,

ILUSTRASI/NET

sesuai dengan ketentuan, mestinya bisa segera dilakukan melalui langkah konkrit. Misalnya saja, seperti dengan cara membuat jembatan timbang di sekitar jalur Cianjur selatan. “Selain itu, adanya pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, harusnya dilakukan penindakan dari pihak berwenang. Sehingga kondisi jalan pun jadi tidak cepat rusak yang pada akhirnya dapat

merugikan banyak pihak,” tandasnya. Sementara itu, Kapolsek Sukanagara, AKP Edy Her­ dian menuturkan, akibat kondisi jalan yang rusak, jelas bakal merugikan masyarakat. Sebab, dampak dari kerusakan jalan akan mengakibatkan kerusakan pada kendaraan, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan. “Masyarakat tentunya sangat dirugikan dengan

kondisi seperti ini ( jalan rusak, red). Sebab, selain sering menimbulkan kecelakaan juga mengakibatkan kerusakan pada kendaraan,” tuturnya dalam kesempatan terpisah. Namun lanjutnya, pihak kepolisian tidak memiliki kewenangan untuk menindak pengendara yang melebihi muatan. Sebab, sudah ada intansi lain yang lebih berhak dalam hal tersebut. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Kita dapat mengukur keberadaan kita terhadap Allah dengan kepekaan kita terhadap penderitaan dan kesusahan orang lain.” Mohammad Hatta Wakil Presiden Indonesia Pertama

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

Segera Dibuka, Penjara Khusus Tahanan Narkoba Polisi Bentuk Tim Khusus Menilai Status Pengguna atau Sindikat Jaringan Narkoba BADAN Narkotika Nasional (BNN) sedang menyiapkan penjara khusus bagi terpidana kasus narkoba berat. Penjara khusus itu berada di pulau terpencil di perairan Madura, Jawa Timur. Dengan praktik isolasi tersebut, BNN berharap para terpidana tidak lagi leluasa mengendalikan jaringan narkoba.

K

epala BNN Budi Waseso mengatakan, BNN dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) telah mempelajari lokasi yang diusulkan. Menurut Budi, pengoperasikan fasilitas tersebut masih menunggu evaluasi kesiapan yang dilakukan BNN dan Kemenkumham. “Pulau itu berjarak 10 jam dari Madura menggunakan speedboat dan dari Bali lebih jauh lagi. Akses komunikasi sangat sulit di sana,” ujar Budi kepada wartawan seusai mengisi sarasehan bertema pemberantasan narkoba di salah satu hotel di Surabaya, Kamis (26/11). Ia menjelaskan, saat ini bangunan yang akan digunakan untuk lapas sudah berdiri. Fasilitas dengan daya tampung 250 narapidana itu, kata dia, akan diutamakan bagi para terpidana mati dan terpi-

dana seumur hidup kasus narkoba. Budi menyampaikan, penambahan lapas khusus kejahatan narkoba merupakan jawaban atas kurangnya daya tampung penjara khusus terpidana narkoba di Indonesia. Fasilitas tersebut, kata Budi, akan diproyeksikan sebagai proyek percontohan. Penjara khusus terpidana narkoba di pulau terpencil itu, kata Budi, tidak menutup kemungkinan menerapkan sistem pengamanan berlapis menggunakan hewan buas, seperti sering diusulkan. “Di situ, bisa kita buat sungai buatan dan kita tangkarkan buaya. Di sungai kedua bisa ditaruh piranha. Di lingkaran ketiganya mungkin pakai harimau,” ujar Budi. Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Anang Iskandar menginstruksikan seluruh jajarannya untuk segera membentuk Tim As-

sessmen Terpadu (TAT). Tim itu nantinya bertugas untuk menilai tersangka narkoba apakah hanya hanya sebagai pengguna atau merangkap sebagai bandar. Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor STR/865/X/2015 tertanggal 26 Oktober 2015 yang ditandatangani Kabareskrim Komjen Anang Iskandar. Dalam surat tersebut, dijelaskan TAT akan dibentuk di tingkat Polda hingga Polres di setiap provinsi. TAT terdiri dari tim dokter dan tim hukum. TAT di tingkat Polda akan diketuai oleh Dirresnarkoba. Sementara Ketua TAT di tingkat Polres, dijabat oleh Kasatnarkoba.Untuk tim dokter minimal dua orang yang berasal dari polisi atau PNS Polri yang sudah dilatih sebagai assessor. “Tim ini harus tersertifikasi oleh Pusdokkes Polri serta memiliki kemampuan medis dan kejiwaan,” ujarnya. Dalam penanganan tersangka kasus narkoba, kabareskrim pun memerintahkan agar TAT segera menilai tersangka tersebut. “Kepada TAT agar dilakukan assessmen agar dapat diketahui apakah tersangka sebagai pengedar d a n

pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba,” katanya. Bila hasil penilaian, disimpulkan tersangka adalah korban penyalahguna narkoba, maka tersangka tidak ditahan, melainkan akan ditempatkan di tempat rehabilitasi sampai proses penyidikan dinyatakan lengkap oleh jaksa. “Meski secara hukum tidak ditahan, tapi kasus tetap masuk ke persidangan. Hakim wajib memutuskan rehabilitasi sesuai Pasal 103 UU Narkotika,” ujarnya. Namun bila dari hasil penilaian ternyata tersangka terkait jaringan peredaran narkoba maka tersangka akan ditahan dan disidik oleh polisi. (net/ ree)

Budi Waseso

Berusaha Selamatkan Warga, Anggota Brimob Tewas BANDUNG-Korps Brimob Polda Jabar berduka. Salah satu personelnya, AKP Mukhlis, gugur dalam tugas saat menolong salah satu warga yang terpeleset dan terbawa arus bendungan di Cianjur. Insiden tersebut berlangsung di Bendungan Leuwi Pogor, Kampung Cipurut, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalong Cianjur, Kamis (26/11), sekitar pukul 09.30 WIB. Komandan Kompi (Danki) Brimob Subden III Cipanas Cianjur tersebut tengah melaksanakan tugas pengamanan kegiatan arung jeram. “Anggota Brimob yang gugur itu awalnya sejak pagi hari sudah stand by di Sungai Cikindul atau tepatnya di Bendungan Leuwi Pogor,” kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono.

ILUSTRASI/NET

Kronologi kejadian, menurut Pudjo, bermula saat Jamaludin (28),

warga Kampung Majalaya, Desa Cijagang, Kabupaten Cianjur, me-

nyeberang bendungan. “Warga itu terpeleset dan tenggelam terbawa arus,” kata Pudjo. Dua anggota Brimob Subden III Cipanas yaitu AKP Mukhlis dan Bripda Prento bergegas menolong pria tersebut. “Keduanya sigap dan segera terjun ke bendungan untuk menyelamatkan Jamaludin. Tetapi dalam proses penyelamatan itu, Mukhlis dan Prento ikut tenggelam,” kata Pudjo. Nyawa Mukhlis tak tertolong. Usai dievakuasi, jenazah Mukhlis dibawa ke Mako Brimob Polda Jabar Subden III Cipanas untuk disemayamkan. “Atas kejadian tersebut, Mukhlis meninggal dunia. Dua lainnya, Jamaludin dan Prento selamat. Saat ini Prento dirujuk ke RSUD Cianjur,” kata Pudjo. (net/ree)

Peran Polisi Agar Tidak Dibatasi Dalam Menangani Perkara di Bidang Kemaritiman DIREKTUR Polisi Air Baharkam Polri Brigjen Muhammad Choirul Noor Alamsyah mengungkapkan, Polri mendukung penuh program pemerintah di bidang kemaritiman. Namun, Choirul meminta agar undang-undang yang mengatur wewenang Polri dalam menyidik hanya 12 mil dari garis pantai untuk direvisi. “Dengan poros maritim yang disampaikan Pak Jokowi, kita, polisi, harus menyiapkan diri, serta menyiapkan sumber daya manusianya, menyiapkan perangkat undang-undangnya. Jadi polisi mendukung penuh dengan lima pilar yang beliau sampaikan, semua itu ada ke-

wenangan kepolisian disana,” kata Choirul. Choirul menyampaikan ini dalam diskusi bertajuk “Peran Polri Guna Mendukung Kemaritiman dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia” yang digelar di Gedung Kementerian Perikanan dan Kelautan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (26/11). Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga sempat menjadi pembi­ cara dalam acara itu. Di samping itu, lanjut Choirul, dirinya juga setuju dengan pemaparan Menteri Susi yang menyampaikan bahwa hendaknya tidak ada batasan wilayah bagi kepolisi-

ILUSTRASI/NET

an seharusnya tidak dibatasi dalam 12 mil dari pantai. “Saya setuju dengan apa yang disampaikan Ibu Susi tadi, bahwa tidak ada batasan tentang wilayah kepolisian. Karena di dalam UU 45, wilayah negara Indonesia itu se-

luruh wilayah, jadi polisi bisa menyidik disana,” tuturnya. “12 mil itu batas dari pantai. Tetapi kenapa dibatasi, harusnya kan UU 45 boleh polisi, wilayah kepolisian, negara seluruh wilayah Indonesia, boleh,” tambahnya.

Selama ini, kata Chairul, polri melakukan penindakan seperti illegal fishing. Setelah ditangkap, hasil tangkapan itu diserahkan semuanya ke Kementerian KKP dan TNI Angkatan Laut. “Makanya nilai penindakannya kecil, padahal kita serah terima semua,” sebutnya. Lalu, apa kendala Polri dalam menyidik illegal fishing di perairan Indonesia? “Nggak ada kendalanya. Kendalanya memang UU yang nggak boleh, makanya sekarang kita harapkan bisa direvisi. Kita punya kemampuan karena sarananya kan lengkap, kapalnya ada, penyidiknya ada, kita punya kemampuan untuk itu,” tandasnya. (net/ Rikky Yusup/”BC”)***

TNI AU Pesan Helikopter Teknologi Tinggi

ILUSTRASI/NET

BANDUNG-PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sedang memproduksi helikopter teknologi tinggi yakni helikopter EC 725 atau Super Cougar yang merupakan pengembangan dari Super Puma. Helikopter itu merupakan kerjasama PTDI dan Airbus Helicopters. Saat ini sudah ada tiga helikopter yang sudah jadi. Itu merupakan pesanan TNI AU. Tiga lagi masih diproduksi. Menurut Direktur Produksi PT DI Arie Wibowo, direncanakan awal tahun depan enam helikopter EC 725 combat SAR akan diserahkan kepada TNI AU. “Mereka pesannya katanya nantinya sampai satu skuadron. Namun untuk pemesanan 2012 baru enam unit,” ujar Arie di PT DI, Jalan Padjadjaran. Harga satu unit Super Cougar sekitar 26 juta Euro. Arie menjelaskan EC 725 merupakan kerjasama PT DI dengan Airbus Helicopters selama 10 tahun. PT DI memproduksi bagian badan pesawat atau fuselage dan tail boom (ekor). “Setiap tahun kita kirim ke airbus 10 fuselage dan 15 tail boom,” jelasnya. Sementara untuk lisensinya dari UeroCopter, sama dengan Super Puma. Sedangkan untuk pesanan dalam negeri, semua dirakit di sini. “Kalau untuk TNI AU, kita buat semua di sini,” katanya. Heli EC 725 combat SAR ini sudah dilengkapi di antaranya dengan anti peluru, autopilot, serta recovery engine field. “Jadi si pesawat bisa mengubah ketinggian sendiri misal di posisi bahaya, dan si pilot tidak menyadarinya,” katanya. Heli Cougar ini merupakan pesawat bermesin ganda dengan 29 seat. Pesawat ini untuk transportasi pasukan, evakuasi korban, pencarian tempur dan penyelamatan. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Sudirman Said

Menteri ESDM Minta Kadin Berantas KKN JAKARTA-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said meminta dibawah kepemimpinan Rosan P Roeslani, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bisa turut serta membantu pemerintah memberantas praktik KKN melalui pengelolaan bisnis yang transparan dan akuntabel. Ia menuturkan, saat ini pemerintah sedang berbenah diri menuju Indonesia yang lebih baik. Salah satu caranya adalah dengan memberantas

praktik KKN. Tentunya, terkait itu pemerintah juga memerlukan dukungan dari dunia usaha, termasuk organisasi Kadin. "Kita kan lagi berbenah, terbuka. Jadi kita butuh pengelola badan usaha yang satu visi dengan pemerintah, menjalankan bisnis secara transparan dan akuntabel. Jangan lagi membudayakan praktik perburuan rente di masa lalu yang merugikan ekonomi kita," ujarnya. (net/nuk)

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

BisnisKualitas Cat Kiloan Mulai Menggeliat dari Cat Kiloan Tidak Kalah Saing dengan Cat Bermerk

BANYAK masyarakat Cianjur yang mendambakan rumah hunian yang nyaman, aman serta indah dipandang sebagai nilai estetika hunian itu sendiri, sehingga tak jarang mereka kerap kali menorehkan warna yang berasal dari cat dengan merk terkenal.

N

amun bagi sebagian masyarakat yang hanya bermodalkan seadanya dalam membangun hunian, mereka lebih memilih membeli cat kiloan yang mulai marak di wilayah cianjur. Salah satu alasan mereka menggunakan cat kiloan, dikarenakan mereka menganggap harga cat kiloan lebih murah jika dibandingkan dengan cat yang lazim dijual di pasaran umumnya, yang notabene dengan menggunakan merk terkenal. Fenomena yang terjadi di masyarakat cianjur tersebut berdampak pada peningkatan penjualan cat kiloan itu sendiri. Seperti halnya, Anwar Sopyan (35) pemilik toko TOPNAS yang menjual cat kiloan di JL.Raya Cibeber Km. 1 mengatakan, bisnis cat kiloan di Cianjur saat ini mulai menggeliat seiring dengan tingginya kebutuhan rumah hunian masyarakat. Tentunya hal tersebut berdampak positif terhadap omset penjualan cat kiloan. “Peningkatan penjualan saya rasakan dalam waktu beberapa bulan terakhir ini, sebelumnya bisnis cat kiloan hanya berjalan di tempat, solnya peminat masih minim. Waktu itu sehari omzet saya hanya mencapai Rp 200.000 ribu, tapi sekarang ini bisa mencapai Rp 700.000 ribu,” ucapnya kepada “BC” Kamis (26/11). Dikatakannya, rata-ra-

ta konsumen yang datang ke toko catnya tersebut, berasal dari kalangan menengah ke bawah, sedangkan untuk kalangan menengah ke atas kata dia, kebanyakan lebih memilih membeli cat yang lazim beredar di pasaran yang dijual dengan merk terkenal. “Padahal, sebenarnya kalau di lihat dari segi kualitas, cat kiloan tidak kalah dengan cat yang dijual dipasaran. Hanya saja, kami kalah saing dengan merk mereka yang sudah terkenal,” ujarnya. Sementara itu, Honsiah (55) Warga Desa Sirnagalih Kec. Cilaku, mengatakan, ia lebih memilih cat kiloan letimbang membeli cat yang lazim dijual di pasaran dengan merk terkenal. Pasalnya, selain harga cat kiloan cukup bersaing dengan jenis cat yang beredar di pasaran luas, ia pun bisa membeli cat dengan cara di ecer. “Cukup ada perbedaan harga jika dibandingkan Peningkatan penjualan dengan cat presaya rasakan dalam mium yang dijula di pasaran luas, waktu beberapa kaitan dengan bulan terakhir ini, kualitas kami tidak begitu mensebelumnya bisnis cat jadi soal yang terkiloan hanya berjalan penting rumah yang baru saya badi tempat,... ngun bisa terlihat indah dipandang,” tuturnya. (mbh)

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan November 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 9 November 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 17 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.000

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.500

Ketan Putih

kg

12.500

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.500 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

13.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.000

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

31.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

18.500

21.000

2.000

2.000

ILUSTRASI/NET

Cianjur Segera Miliki Sistem Resi Gudang Baru CIANJUR-Untuk membantu mensejahterakan petani,Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur siap membangun membangun Sistem Resi Gudang (SRG) baru ke dua di Kecamatan Haurwangi. Pembagunan yang rencananya akan dilakukan pada 2016 mendatang, bertujuan untuk mendorong kesejahteraan para petani. Dikatakan Kepala Disperindag Kabupaten Cianjur, Hilman Haris melalui Kepala Bidang Perdagangan ­Disperindag, Judi Adi Nugroho mengungkapkan, 2016 mendatang dipastikan Cianjur akan mendapatkan bantuan SRG dari pemerintahan pusat, seiring diluncurkannya program pembangunan 100 SRG untuk seluruh daerah yang berfungsi sebagai gudang penyimpanan gabah padi. “Iya kita patut berbangga karena Cianjur tepilih untuk membanguan RSG. Awalnya kita Cuma punya di Kec. Warungkondang. Adapun nanti untuk yang baru itu akan dibangun di Kec. Haurwangi, otomatis setelah itu

ILUSTRASI/NET

Cianjur mempunyai 2 RSG” ucapnya kepada “BC” saat ditemui di ruangan kerjanya. Kamis, (26/11). Lanjut dia, kapasitas RSG nantinya akan menampung minimal 1.500 ton gabah. Semua sedang dalam proses perancangan agar pada 2016 mendatang sudah bisa didirikan dan dibangun dengan jangka waktu penargetan satu tahun.

“Mudah-mudahan beres dalam satu tahun, karena tanah milik pemerintahan Cianjur sehingga tidak ada ­ pembebasan lahan atau kendala lainnya, hanya tinggal membangun namun tetap masih dalam proses pengkajian,” terangnya. Judi mengakui jika Cianjur ini sangat berpotensi dalam menghasilkan padi, se-

hingga untuk pegadaan RSG tidak cukup untuk satu bahkan akan ada dua bangu­nan SRG. Sebab menurutnya, manfaat yang bisa dirasakan petani dengan adanya SRG selain akan mengakomodir gabah petani untuk disimpan di RSG, juga petani akan mendapatkan keuntungan nominal uang sesuai dengan gabah yang disimpan.

“Disuatu daerah itu tidak ada batasan dalam pembuatan RSG namun hanya dengan ketentuan SNI saja dan itu milik pemerintah. Jadi jika bukan SNI masuknya gudang (tempat gilingan, red) milik swasta atau perorangan sehingga tidak bisa di SRGkan,” ujarnya. Dengan luas lahan Cianjur yang rata-rata potensinya dalam pertanian memang sangat kurang jika hanya ada dua RSG jika dibandingkan dengan potensi yang ada. Sebab, jika kita lihat lahan Cianjur seperti sudah berkurang dalam sektor lahan pertanian nanmun meski demikian Cianjur masih berpotensi menjadi penghasil padi yang lumayan besar. “Petani sekarang ini dari pada rugi pendatan melainkan di menjual hasil panennya. Kalau untuk pendapatan petani itu bisa kita hitung tergantung luas lahannya perhektar luas lahan, hasil panen, benih, pupuk semua dikalikan dari hasil itu apakah pendapatan meningkat atau bahkan berkurang,” tandasnya. (usi)

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

14.000

20.000

Cabe Merah Tanjung

kg

18.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

16.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

9.000

10.000

Tomat

kg

6.000

5.000

Wortel

kg

10.000

12.000

Kol

kg

9.000

9.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Buruh Klaim Kerugian Akibat Demo Mencapai Rp 120 T JAKARTA-Serikat buruh mengklaim, nilai kerugian akibat dampak dari aksi mogok nsaional yang dilakukan pada pada 24-27 November 2015 mencapai Rp 12‎0 triliun. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ‎kerugian tersebut disebabkan ditutupnya beberapa pelabuhan dan kawasan industri oleh buruh, yang menyebabkan lumpuhnya kegiatan ekspor impor. “Kerugian sudah Rp 120 triliun, kerugian atas pelabuhan ditutup, tidak bisa lakukan ekspor impor itulah dampak kalau bersikeras ti-

ILUSTRASI/NET

dak mencabut PP 78 Tahun 2015,” kata Said, di Jakarta, Kamis (26/11). Ia menuturkan, selama kurun waktu tiga hari, sedikitnya

ada tujuh kawasan industri yang ditutup oleh aksi buruh tersebut. Dia menegaskan, tentunya penutupan tersebut sangat merugikan pengusaha.

“Jadi kami mendengar informasi selama aksi mogok nasional hari ketiga kerugian Rp 120 triliun, berapa ekspor impor yang terjadi di 7 kawasan industri seperti di Pulogadung, KBN, Surbaya, Mojokerto, Karawang. Total angka ekspor impor sehari Rp 40 triliun, bohong kalau tidak ada dampak,” jelas Said. Said mengungkapkan, kaum buruh akan mengajukan tiga tuntutan yaitu pencabutan Peraturan Pe­ merintah Nomor 78 tahun 2015 karena dinilai melanggar Undang-undang Dasar 1945 pasal 27 tentang kehidupan layak dalam aksi

mogok nasional. PP tersebut ditolak karena penetapan upah tidak berdasarkan komponen standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang direkomendasi dewan pengupahan. “Meminta dicabut PP 78 2015 karena pelanggaran kontitusi dalam UUD 1945 dapat penghidupan layak, apa upah minimum menuju hidup layak harus dipenuhi pemerintah, dengan turunan UU 13 Tahun 2003, penetapan upah minimum oleh Gubernur berdasarkan rekomendasi dewan pengupahan berdasarkan survei dipasar itu KHL,” ujar Said. (net/nuk)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 27 NOVEMBER 2015

HALAMAN

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Choirul Fuad Yusuf

16

ESENSI dari penerjemahan Alquran ke dalam bahasa daerah adalah memperkaya khazanah, memperluas dan mempermudah pemahaman terhadap kitab suci umat Islam itu sendiri sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari sistem budaya lokal untuk menghindari kepunahannya.

Alquran Terjemahan Bahasa Daerah Luncurkan JAKARTA-Kepala Puslitabang Lektur dan Khazanah Keagamaan, Kementerian Agama, Choirul Fuad Yusuf mengatakan kementerian itu akan meluncurkan Al-Quran terjemahan bahasa daerah Banyumas, Minang dan Dayak pada awal Desember 2015. "Ya, benar. Segera diluncurkan," kata Fuad dalam percakapan dengan Antara di Jakarta, Kamis, sambil menjelaskan pula bahwa bersamaan dengan acara tersebut Kementerian Agama akan meluncurkan karya monumental berupa Kamis Istilah Keagamaan (KIK). Direncanakan peluncuran Alquran terjemahan bahasa Banyumas, Minang dan Dayak dan KIK dapat dilakukan pada 3 Desember 2015 oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia dengan 250 juta orang dan mendiami lebih dari 17 ribu pulau dan 500 suku dan 300 bahasa lokal, sejatinya dengan kemajemukan yang dimiliki merupakan anugerah dan patut disyukuri dengan cara melakukan pelestarian secara terencana. Upaya Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan ikut andil dalam konservasi nilai budaya, termasuk di dalamnya bahasa lokal patut diacungi jempol. Sebab,

pemahaman terhadap Alquran hingga kini masih terbatas. Bukan saja di lingkungan masyarakat perkotaan, tetapi juga di daerah. Penyebabnya, latarbelakang pendidikan, lingkungan budaya lokal dan melek bahasa Arab, katanya. Esensi dari penerjemahan Alquran ke dalam bahasa daerah, lanjut dia, adalah memperkaya khazanah, memperluas dan mempermudah pemahaman terhadap kitab suci umat Islam itu sendiri sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari sistem budaya lokal untuk menghindari kepunahannya. Tidak kalah penting, kata Fuad, adalah mempermudah penerapan ajaran yang terkandung di dalam Alquran. Semua itu diharapkan dapat bermuara kepada perbaikan kualitas kehidupan keberagamaan, terwujudnya umat yang taat beragama, rukun dan cerdas. Yang jelas, membumikan Alquran dan mendorong umat Muslim mencintai bahasanya merupakan bagian dari upaya penguatan NKRI. Tentu saja dengan cara itu terkandung maksud mempertahankan kearifan lokal dari ancaman kepunahan, dan juga mempertahankan pondasi Islam Nusantara sebagai Islam yang rahmatan lil alamin. (net/zlf )

Kisah Ummu Abu Hurairah

NET/ILUSTRASI

Manfaat Wudhu Bagi Tubuh Rasul SAW menyatakan, wajah orang yang berwudhu itu akan se-nantiasa bercahaya. Raslulullah akan mengenalinya nanti pada hari kiamat karena bekas wudhu. Umatku nanti kelak pada hari kiamat bercahaya muka dan kakinya karena bekas wudhu.” Muhammad Kamil Abd Al-Shomad, yang mengutip sumber dari Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii AlIslam wa Al-Sunnah AlNabawiyah, menjelaskan bahwa manfaat semua hal yang diperintahkan dalam wudhu sangatlah besar bagi tubuh manusia. Mulai dari membasuh tangan dan menyela-nyela jari, berkumur-kumur, memasukkan air ke dalam lubang hidung, membasuh muka, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap kepala, membasuh telinga, hingga membasuh kaki hingga mata kaki. (net/zlf )

NET/ILUSTRASI

Wanita yang Disayangi Umat Berkat Doa Rasulullah UMAIMAH binti Shubaih bin alHarits lebih dikenal sebagai Ummu Abu Hurairah RA, ibunda dari seorang perawi yang paling banyak meriwayatkan hadis Nabi Muhammad SAW, Abu Hurairah RA.

KHAZANAH

BERBAGAI penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa munculnya penyakit kulit disebabkan oleh rendahnya kebersihan kulit. Karena itu, orang yang memiliki aktivitas padat (terutama di luar ruangan) disarankan untuk sesering mungkin membasuh atau mencuci anggota badannya yang terbuka, seperti kepala, muka, telinga, hidung, tangan, dan kaki. Sebab, penyakit kulit umumnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang dibersihkan, seperti di sela-sela jari tangan, kaki, leher, belakang telinga, dan lainnya. Karena itu, Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul memberi saran agar anggota tubuh yang terbuka senantiasa dibasuh atau dibersihkan dengan menggunakan air.

Sejenak Abu Hurairah RA mendengar gemericik air. Tak lama kemudian, sang ibu pun membuka pintu. Ia tampak memakai baju dan kerudung. Tibatiba ia berkata, “Wahai Abu Hurairah RA! Asyhadu Allaa Ilaaha Illallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah,” ucapnya tanpa disangka-sangka.

B

ulan Muharram menjadi awal masuknya Abdurrahman bin Shakhr alAzdi, atau dikenal dengan nama kuniyah Abu Hurairah RA. Ia datang kepada Rasulullah SAW dan menyatakan masuk Islam pada tahun 7 Hijriah. Sayangnya, langkah ini tak diikuti oleh ibu kandungnya, Umaimah binti Shubaih bin al-Harits. Abu Hurairah RA sangat terkenal di kalangan para ahli hadis. Ia meriwayatkan 5.374 hadis Nabi Muhammad SAW. Tercatat lebih dari 800 orang perawi dari kalangan sahabat dan tabi’in telah meriwayatkan hadis darinya. Beberapa di antara mereka yaitu Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Anas bin Malik, dan lain-lain. Tumbuh sebagai lelaki cerdas, Abu Hurairah RA sejatinya seorang anak yatim. Ayahnya meninggal ketika ia masih kecil. Dalam asuhan ibunya, ia tumbuh menjadi pemuda dengan kecemerlangan otak luar biasa. Ia disebut gudang pengetahuan umat Muslim. Umaimah sangat mencintai Abu Hurairah RA, begitu juga sebaliknya. Namun, cintanya pada sang anak tak menggerakkan hatinya untuk memeluk Islam. Sesering apapun Abu Hurairah RA mengajaknya pada keagungan Islam, ibunya selalu menolak. Abu Hurairah tak pernah bosan. Ia terus berdakwah kepada ibunya. Ibunya pun juga tak segan untuk terus menolak. Hal ini menimbulkan kesedihan di hati Abu Hurairah RA. Suatu hari, kesedihan di hati Abu Hurairah RA memuncak. Enggan mendengar ajakan yang tiada henti, sang ibu mengucapkan kalimat buruk tentang Rasulullah SAW. Kalimat itu sangat dibencinya. Kesedihan Abu Hurairah

RA begitu mendalam. Sembari menangis ia pergi menemui Rasulullah SAW. Ia pun mengadukan kejadian yang baru saja dialami kepada sang Rasul. “Wahai Rasulullah SAW! Mohonkan kepada Allah agar Dia memberikan hidayah kepada ibuku,” pintanya kepada Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW memenuhi permintaan Abu Hurairah RA. Ia berdoa kepada Allah SWT agar Ummu Abu Hurairah RA diberi hidayah. Mendengar itu, Abu Hurairah RA merasa lebih tenang. Ia kembali ke rumahnya dengan penuh suka cita. Ia tak sabar ingin mengabarkan kepada ibunya doa Rasulullah SAW tersebut. Sampai di depan pintu, Abu Hurairah RA tertegun. Ia mendapati pintu terkunci rapat. Mendengar langkah kaki Abu Hurairah RA yang terhenti di depan pintu, ibunya berkata, “Wahai Abu Hurairah RA, tetaplah engkau di luar,” kata Umaimah. Sejenak Abu Hurairah RA mendengar gemericik air. Tak lama kemudian, sang ibu pun membuka pintu. Ia tampak memakai baju dan kerudung. Tiba-tiba ia berkata, “Wahai Abu Hurairah RA! Asyhadu Allaa Ilaaha Illallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah,” ucapnya tanpa disangkasangka. Abu Hurairah RA serta merta mengucapkan takbir. Air matanya tak terbendung. Doa Rasulullah SAW begitu cepat terkabul. Abu Hurairah RA kembali berlari kepada Rasulullah SAW sembari menangis. Kali ini air matanya menetes bahagia. Dengan wajah ceria, ia menceritakan perihal keislaman ibunya kepada Rasulullah SAW. Ia pun meminta agar Rasulullah SAW mendoakan ibunya kembali. Ia ingin

ibunya selalu disayangi oleh setiap orang beriman. “Wahai Allah! Jadikanlah hamba-Mu ini dan ibunya disayangi oleh setiap orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan,” kata Nabi Muhammad SAW. Doa itu pun terkabul. Ummu Abu Hurairah RA begitu disayangi oleh orang-orang di sekitarnya. Ia dikenal sebagai wanita yang dermawan dan murah hati. Suatu hari Abu Hurairah RA duduk bersama Humaid bin Malik bin Khaitsam di Aqiq. Tiba-tiba, serombongan orang singgah di sana. Ia meminta Humaid datang kepada Umaimah dan menyampaikan salamnya. “Berikanlah kami

makanan,” kata Abu Hurairah RA, ditirukan oleh Humaid ketika sampai di depan ibunya. Ummu Abu Hurairah RA kemudian memberikan tiga buah roti, minyak, dan garam dalam sebuah nampan. Ia meletakkannya di atas kepala Humaid. Humaid pun mengantarkan makanan dari Umaimah kepada rombongan. Diletakkannya semua makanan tersebut di hadapan Abu Hurairah RA. “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kita kenyang dengan makan roti, yang sebelumnya kita tidak punya makanan apa-apa kecuali aswadain, yaitu kurma dan air,” kata Abu Hurairah RA. (net/ Zulfah. R/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.