Beritacianjur-Atte Lebih Cocok di Dinas Pajak

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 301 THN III

KAMIS, 27 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Dinas PU Bina Marga Dinilai Sebagai Pilar Program Bupati

Atte Lebih Cocok di Dinas Pajak LANGKAH Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar yang tidak akan lagi menempatkan Atte Adha Kusdinan sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga di Tahun Anggaran 2017, mendapat beragam tanggapan dari publik Cianjur.

B

eberapa kalangan bahkan menilai, keputusan yang diambil orang nomor satu di Cianjur itu menempatkan Atte di Dinas Perpajakan Daerah (Disperda) benar-benar tepat dan cocok. P e ngamat kebijakan

publik, Yusep Somantri mengatakan, pergantian kepala dinas merupakan kewenangan penuh Bupati, oleh karena itu selain profesionalisme juga subjektiitas Bupati yang jadi penentu. KE HALAMAN A7

FOTO-FOTO: DOK BERITA CIANJUR

Cianjur Darurat Banjir dan Longsor NANDANGS/BC

Waspada Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Bodong

CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melansir terhitung tanggal 10 Oktober lalu, telah mengeluarkan status Cianjur Darurat Bencana Banjir dan Longsor. Saat ini, Surat Keputusan Bupati masih dalam proses. Meski belum ada SK Bupati, penanganan dan antsipasi bahaya banjir dan longsor terus dilakukan aparat dari

“Kabar terbaru menyebutkan, hujan angin yang terjadi di Desa Sukasari selasa (25/10) sore kemarin,mengakibatkan satu pohon tumbang dan menimpa mobil yang sedang diparkir.”

tingkat Kabupaten hingga ke Desa. “Kalau tindakan penanganan terus dilakukan meski SK Bupati belum keluar secara resmi. Status itu, diharapkan dapat mengingatkan masyarakat terhadap bahaya banjir dan longsor di beberapa daerah yang masuk zona rawan bencana alam,” tegas Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman saat dihubungi Berita

Cianjur melalui saluran telepon pribadinya, Rabu (26/10) kemarin. Asep mengkonirmasikan, memasuki musim penghujan akhir tahun ini pihaknya telah menyiagakan tim siaga bencana yang tersebar di sejumlah lokasi rawan bencana alam di Cianjur. KE HALAMAN A7

Akibat Tagihan Membengkak, Anggaran SKTM Akan Dipangkas ILUSTRASI/NET

CIANJUR – Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) mengakui, hingga saat ini tidak ada satupun perusahaan jasa pengelola tenaga kerja swasta (outsourcing) yang tercatat resmi di Kabupaten Cianjur. Seharusnya perusahaan jasa pengelola tenaga kerja yang mengelola pegawai swasta di Kabupaten Cianjur, wajib memiliki kantor cabang di Cianjur. Jika tidak, dipastikan perusahaan itu bodong atau tidak resmi. “ Hingga sekarang memang belum ada yang mendaftar ke Dinsosnakertrans, sehingga

sudah dipastikan tidak ada perusahaan jasa pengelola tenaga kerja swasta yang ada di Cianjur. Kalaupun ada, itu tidak resmi mendaftar dan bukan tanggungjawab pemerintah daerah,” kata Kepala Dinsosnakertrans Sumitra, saat ditemui di Komplek PemkabCianjur, Selasa (25/10). KE HALAMAN A7

Kang BeCe

CIANJUR – Membengkaknya klaim tagihan pembayaran medis masyarakat yang mempergunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, mem-

buat Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, berencana memangkas anggaran SKTM untuk tahun 2017. Pemangkasan dilakukan, agar pemerintah bisa membayar hutang tagihan yang nilainya cukup fantastis. KE HALAMAN A7

“Saya sendiri kaget ketika melihat jumlah tagihan SKTM yang nilainya cukup besar.”

Polisi Tangkap Pejabat Saat Transaksi Mutasi MALANG – Salah seorang pejabat yang terindikasi melakukan tindakan pungutan liar, tertangkap tangan sedang me-

laksanakan transaksi haram oleh Polres Malang. Diduga pejabat yang berhasil diciduk, berasal dari lingkungan Dinas Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Malang.

KEPERGIAN Ariska Putri Pertiwi ke ajang Miss Grand International 2016 yang dihelat di Las Vegas, Amerika Serikat berujung manis. Finalis Puteri Indonesia yang

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

27 - 28 Oktober 2016 SUBUH 04:07 04:07

ZUHUR

ASAR

11:38 11:38

14:50 14:50

MAGRIB 17:48 17:48

ISYA 18:59 18:59

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KE HALAMAN A7

Ariska Putri Sabet Mahkota Miss Grand Internasional 2016

KARIKATUR/NANDANG S/BC

Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

juga Miss Grand Indonesia itu berhasil membawa pulang mahkota kemenangan bagi Tanah Air Tercinta. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Mereka yang berjiwa lemah tak akan mampu memberi maaf yang tulus. Pemaaf sejati hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh.” Mohandas Gandhi

KAMIS, 27 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Jajanan Sekolah MINIMNYA tingkat pengetahuan anak usia SD dan kurang waspadanya mereka akan bahaya jajanan yang dikonsumsi, membuat mereka menjadi target pasar bagi penjaja jajanan sekolah. Berdasarkan hasil penelitian di Jakarta ataupun Bandung, hampir semua pangan jajanan tidak memenuhi syarat keamanan pangan karena kandungan di dalamnya. Beragam jajanan yang ditawarkan memiliki daya tarik bagi anak-anak. Entah dari warnanya yang mencolok, baunya yang kuat, harganya yang murah dan relatif terjangkau, serta berbagai jenis pilihan yang tersedia. Budaya jajan di SD terbentuk karena lingkungan yang mendukung. Banyaknya penjual jajanan di pinggir pagar sekolah, tidak adanya kantin, tidak ada aturan larangan berjualan, atau jajan di luar pagar. Rendahnya kesadaran pihak sekolah dan orang tua akan bahaya jajanan serta ketidakpedulian pada kesehatan, ditambah minimnya pendidikan bagi anak untuk lebih waspada terhadap konsumsi makanan. Hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyimpulkan, persentase makanan jajanan anak SD yang dicampur zat berbahaya masih sangat tinggi. Salah satu alternatif makanan bagi anak sekolah, nilai gizi dan nilai keamanan perlu mendapat perhatian (Qonita, 2010). Penyakit yang diderita anak SD terkait perilaku jajanan tidak sehat, di antaranya cacingan 40-60 persen, anemia 23,2 persen, karies dan periodontal 74,4 persen. Perilaku ini bisa menimbulkan persoalan lebih serius, seperti ancaman penyakit menular karena sekolah lokasi sumber penularan penyakit infeksi pada anak (Depkes, 2005). Penelitian BPOM (2011) di Jakarta Timur mengungkapkan, jenis jajanan yang sering dikonsumsi anak sekolah adalah lontong, otak-otak, tahu goreng, mi bakso dengan saus, ketan uli, es sirop, dan cilok. Berdasarkan uji laboratorium, pada otak-otak dan bakso ditemukan borax, tahu goreng dan mi kuning basah ditemukan formalin, dan es sirop merah positif mengandung rhodamin B (Judarwanto, 2011). Bahan-bahan ini terakumulasi pada tubuh manusia dan bersifat karsinogenik, yang dalam jangka panjang menyebabkan penyakit kanker dan tumor pada organ tubuh manusia. Kandungan gizi dari makanan jajanan, seperti cilok terdiri atas kadar karbohidrat tinggi, proteinnya rendah, mi bakso terdiri atas lemak (2,51 persen), protein (5,78 persen), karbohidrat (39,30 persen), dan kandungan tambahan lain seperti air (50,13 persen). Mengonsumsi cilok dan mi bakso dapat menambah kebutuhan protein, lemak, dan karbohidrat, tapi tanpa bahan tambahan pangan berbahaya yang tidak baik bagi tubuh (Anita, 2006). Terungkap juga reaksi simpang makanan tertentu ternyata mempengaruhi fungsi otak, termasuk gangguan perilaku pada anak sekolah. Gangguan perilaku ini meliputi gangguan tidur, konsentrasi, emosi, hiperaktif, dan memperberat gejala pada penderita autisme. Pengaruh jangka pendek penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) ini menimbulkan gejala sangat umum, seperti pusing, mual, muntah, diare, atau kesulitan buang air besar **

... jajanan anak SD yang dicampur zat berbahaya masih sangat tinggi. Salah satu alternatif makanan bagi anak sekolah, nilai gizi dan nilai keamanan perlu mendapat perhatian ...

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Refleksi Historis dan Tantangan Santri

G

DALAM Kamus Besar Bahasa Indonesia, lema ‘santri’ berarti orang yang mendalami agama Islam; orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh; dan orang yang saleh. Namun, arti santri dalam terminologi sejarah bangsa bermakna lebih jauh daripada itu. Oleh :

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Abdul Kadir Karding Sekretaris Jenderal DPP PKB, Ketua Fraksi PKB MPR RI

uratan sejarah menunjukkan santri telah banyak berkontribusi dalam mewarnai dinamika perjalanan bangsa. Para santri tidak hanya asyik dan tekun dalam urusan-urusan ibadah Mereka juga ikut aktif berjuang mempertahankan kemerdekaan. Bahkan, jauh sebelum ide atau gagasan tentang kemerdekaan meruap ke permukaan, para santri di berbagai daerah telah memelopori gerakan perlawanan menentang kolonialisme yang mengisap rakyat. Sepanjang abad ke-19 saja Pemerintah Kolonial Hindia Belanda telah mengalami sedikitnya lima perlawanan yang melibatkan kaum santri dan ulama: perang Cirebon (1802-1806), perang Diponegoro (1825-1830), perang Padri di Sumatra Barat (1821-1838), pemberontakan petani dan santri di Banten (1888), serta yang terpanjang pemberontakan santri di Aceh (1873-1908). Tidak hanya terlibat dalam perjuangan bersenjata, kaum santri juga aktif berjuang melalui jalur pemikiran. Tokohtokoh, seperti Hadlratussyaikh Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, KH Machfudz Siddiq (Jember), KH Ma’shum (Lasem), KH Ahmad Wahid Hasyim, KH M Natsir, KH Agus Salim, Ki Bagus Hadi Kusumo, dan KH Idham Chalid adalah sedikit nama yang terlalu penting untuk dipinggirkan dalam wacana sejarah pemikiran

bangsa. Mereka berperan membentuk watak dan karakter bangsa. Kesadaran kebangsaan para santri dalam menentang pengisapan manusia terhadap manusia, baik melalui senjata maupun pemikiran, tidak bisa dilepaskan dari institusi pendidikan yang menaungi mereka: pesantren. Dari sebuah institusi berbasis agama, pesantren berkembang menjadi wahana pengetahuan hidup yang melahirkan kader-kader pemimpin rakyat berhati ikhlas. Ahmad Baso dalam “Pesantren Studies 2a” mengatakan, para santri di pesantren mendapatkan pendidikan moralitas, pendidikan merawat alam (air, tanah, hutan), dan memberdayakan sumber-sumber ekonomi. Dalam konteks ini, pesantren menjadi institusi paripurna dalam menanamkan nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kesadaran kebangsaan. Kemampuan pesantren dalam membentuk karakter santri yang adaptif dalam merespons persoalan zaman, pernah juga diutarakan salah seorang pendiri Budi Utomo, yakni Dr Soetomo. Dalam “Polemik Kebudayaan” pada 1930-an, Soetomo menyebut pesantren sebagai institusi pendidikan asli Indonesia. Menurut Soetomo, para santri lulusan pesantren lebih bermanfaat bagi masyarakat ketimbang para lulusan sekolah Eropa, yang hanya bisa menjadi abdi pemerintah kolonial. Pernyataan Soetomo tentu sangat menarik dicermati,

mengingat latar belakangnya yang berbasis pendidikan modern barat. Menurut penulis, pernyataan Soetomo merupakan pengakuan jujur betapa para santri juga bisa bersaing menjawab persoalan zaman dengan mereka yang mengenyam pendidikan modern. Hari Santri Setelah delapan dekade lebih nyaris terpinggirkan dari narasi sejarah resmi, kini peran santri kembali meruap ke permukaan. Masyarakat Indonesia, khususnya kaum santri, patut berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang berani menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri. Pemilihan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri tidak terlepas dari konteks historis yang melingkupinya. Ketika itu, 22 Oktober 1945, sebelum revolusi isik meletus pada 10 November 1945 di Surabaya, Hadlratussyaikh KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa jihad, yang dikenal dengan sebutan Resolusi Jihad NU. Inti dari fatwa ini adalah perjuangan melawan Belanda merupakan jihad isabilillah, yang wajib dilakukan kaum Muslimin. Berkat fatwa inilah perlawanan rakyat mempertahankan kemerdekaan dari agresi Belanda berkobar kencang. Bagi penulis, keputusan presiden tersebut merupakan wujud nyata penghargaan negara atas eksistensi dan kontribusi kaum santri, yang sebelumnya terabaikan. Hari Santri menjadi penegasan bah-

wa santri bukanlah kaum pinggiran dalam dunia pendidikan di Tanah Air. Suara santri juga perlu didengar dalam wacana pembangunan. Jumlah santri yang pada 2011 mencapai lebih dari tiga juta orang, dengan penyebaran yang siginiikan hingga berbagai pelosok Tanah Air merupakan aset besar bangsa, yang sayang jika tidak dioptimalkan. Santri dengan karakternya yang adaptif, ulet, dan tekun berjuang bisa menjadi aktor penting memajukan bangsa dan menjawab persaingan global. Hal ini karena para santri tidak hanya dibekali oleh pengetahuan pikiran, tapi juga ditanamkan nilai-nilai budi pekerti dan keagamaan. Karena itu, tidak berlebihan jika santri dijadikan sebagai salah satu tulang punggung dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mewujudkan revolusi mental, dan melaksanakan program Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK. Untuk memulai langkah itu, pemerintah setidaknya bisa mengawali dengan cara menguatkan pesantren sebagai institusi pendidikan bangsa. Pesantren sebagai kawah candradimuka para santri perlu mendapat dukungan nyata secara moril, materil, ataupun legislasi. Dengan demikian, apa yang pernah dikatakan Dr Soetomo bahwa pesantren merupakan sumber pengetahuan dan mata air ilmu bisa tetap relevan pada zaman sekarang. **

Selera Humor LAYANAN SMS

Guci Ajaib Tiga orang kakak beradik tersesat di tengah hutan sewaktu mencari kayu bakar. Ketiganya mulai panik saat hari semakin gelap ketika kaki si sulung terantuk sebuah guci. Gucipun terguling dan tutupnya terbuka. Tiba-tiba keluar asap putih dan menjelma menjadi sosok jin besar. Jin : “Hua..ha…ha…. terimakasih tuan bertiga telah mengeluarkan saya dari guci ajaib ini, sebagai imbalannya, saya akan mengabulkan satu permintaan dari masing-masing tuan bertiga…” Si sulung : “Benarkah…Kalo begitu pindahkan saya ke tempat pesta yang meriah dan banyak gadis cantik yang dapat saya kencani” Tuing! si sulung segera hilang dari pandangan mata. Adik I : (Agak sedikit gugup) “Pindahkan saya rumah makan yang mewah..dan banyak makanan yang dapat saya makan sepuasnya” Tuing..! Adik I hilang dari pandangan mata… Adik II : (Dengan gemetaran dan ke

takutan) “Ya tuan jin…saya takut sendirian di sini,…tolong kembalikan kedua kakakku.” Tuing! kedua kakaknya muncul kembali. Kedua kakaknya : %#^%$@($*^…

Baru Punya Pacar Seorang gadis yang baru punya pacar mendapat nasehat dari ibunya. Ibu: “Nak, kalo nanti pacaran kamu hati-hati ya. Laki-laki bawaannya iseng, suka mencari kesempatan.” Gadis: “Terus gimana siasatnya kalo ada laki-laki yang bener begitu.” Ibu: “Kamu teriak aja. Kalo dia pegang tanganmu, kamu teriak mangga. Kalo dia pegang pahamu, kamu teriak jambu. Kalo dia pegang dadamu, kamu teriak belimbing.” Gadis: “Iya deh Bu.” Malam minggu si cowok apel ke rumah gadis. Si ibu pasang telinga, dan berharap mudah mudahan tidak ada teriakan anak gadisnya. Lama sunyi senyap, aman tidak ada teriakan. Tiba-tiba, Gadis: (Teriak) “RUJAAAAKK!”

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 27 OKTOBER 2016

Cirumput Masih Kesulitan Air Bersih KEBUTUHAN akan ketersediaan air bersih, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di dataran tinggi terus menjadi perhatian serius Pemerintahan Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang.

K

eberadaan sumber air bersih yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Cianjur bahkan belum dirasakan dengan maksimal manfaatnya bagi masyarakat sekitar di Desa Cirumput. Meski selama ini pihak PDAM sudah membantu berbagai pembangunan infrastruktur berupa Tembok Penahan Tanah (TPT) di beberapa titik, namun yang paling utama dibutuhkan warga mudahnya akses air bersih yang mengalir ke setiap rumah. “Sampai saat ini memang belum ada program Corporate Social Responbility (CSR) dari pihak PDAM, tapi saya ingin kedepannya bisa lebih bersinergi untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih,” ujar Kepala Desa Cirumput, Beni Irawan kepada “BC”, Rabu (26/10). Dirinya ingin, seluruh masyarakat Cianjur yang mendapat aliran air bersih dari PDAM bisa mengetahui jika selama ini sumbernya berada di Desa Cirumput. Makanya, kehadiran PDAM harus mampu untuk membenahi dan dirasakan manfaatnya kedepan. “Ironis sebagai lumbungnya air tetapi masih kekurangan air bersih, ibarat tikus mati di lumbung padi,” katanya. Beni memahami, jika pemerintah daerah tidak hanya memikirkan pembenahan fasilitas umum di satu desa saja dengan keterbatasan anggaran yang ada. Karena tidak ingin menunggu terlalu lama, akhirnya turun juga alokasi anggaran dari Bantuan Presiden Tahun 2016 yang digunakan untuk membangun sumur bor arthe-

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

sis berlokasi di Kampung Tugu untuk mengaliri 150-200 kepala keluarga. “Sekarang banpres sudah ada dan diterapkan dengan membuat sumur arthesis, sehingga kedepan tidak ada lagi terlihat warga yang mengantri air bersih saat musim kemarau,” katanya. Dijelaskannya, alasan pihaknya membangun sumur arthesis di bagi warga Kampung Tugu karena berada di daerah dengan dataran tinggi sekitar 700-900 meter diatas permukaan laut. Sedangkan letak sumber air bersih yang dikelola PDAM berada di

bawahnya, dengan ketinggian sekitar 600 meter diatas permukaan laut. “Karena alasan itu, makanya kami buat sumur arthesis dan memindahkanya ke atas. Hanya permasalahan lainnya, ternyata warga masih berat untuk bayar listrik dan akan kita carikan solusinya,” katanya. Tidak berhenti di situ saja, meski sudah tersedia sumur arthesis ternyata masih sangat dibutuhkan bak penampung serta jaringan pipa untuk mendistribusikan air ke setiap rumah milik warga. Termasuk juga, rencana

Agar Lebih Mudah Prosesnya, Perlu Layanan Perizinan Satu Atap di Cirut C I PA N A S–Pesatnya pembangunan di wilayah Cipanas dan sekitarnya selama beberapa tahun terakhir ini, perlu mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam hal kejelasan perizinannya. Melihat kondisi saat ini, Sekjen Sekretariat Bersama (Sekber) Cipanas, Ade Kosasih mendesak pemda untuk segera menyediakan pelayanan satu atap. Selain untuk lebih mempermudah dalam hal proses perizinan, juga bisa melakukan pengawasan kepada bangunan yang dinilai belum memiliki izin. “Layanan satu atap ini penting, dalam rangka mempermudah pelayanan terhadap publik. Sehingga tidak perlu jauh ke kabupaten untuk mengurus berbagai proses perizinan,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (26/10). Bahkan menurutnya, tidak menutupkemungkinan jika nantinya terdapat unit-unit pelayanan satu atap di setiap kecamatan atau zona khusus bagi daerah yang dianggap jauh. “Tinggal bagaimana sekarang, membuka ruang kepada kecamatan untuk tidak hanya menangani masalah koordina-

NET

Layanan satu atap ini penting, dalam rangka mempermudah pelayanan terhadap publik. Sehingga tidak perlu jauh ke kabupaten untuk mengurus berbagai proses perizinan.” si dan administratif saja. Melainkan diberikan tambahan kewenangan yang lebih bersifat teknis,” katanya.

Ade menilai, hadirnya pelayanan satu atap tersebut secara tidak langsung memberikan dampak dalam hal sejauhmana melakukan penataan pembangunan di wilayah agar tidak memunculkan kesan semrawut seperti saat ini. Dirinya berharap, nantinya unit pelayanan satu atap bisa diisi oleh orang-orang yang bagus dengan memiliki keahlian khusus di bidangnya dan kemampuan pemahaman secara teknis “Perlu juga keterbukaan dan tranparansi dalam mekanisme pelayanannya. Agar masyarakat tidak hanya tahu, tapi bisa memahami,” harapnya. (cr1)

memanfaatkan dua sumber mata air yakni Cikiara dan Cibinong yang lokasinya berada di ketinggian 1.300 meter diatas permukaan

laut dengan jarak sekitar 5 kilometer dari permukiman warga. Rencana tersebut ternyata direspon pihak Dinas Tata Ruang

dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur yang akan melakukan pembenahan saluran air, termasuk penyediaan water meter. Sehingga masyarakat tidak semena-mena menggunakan air, dengan melibatkan tim pelaksana kegiatan atau kelompok swadaya masyarakat dalam hal pengelolaan serta pengawasannya. “Sedikit demi sedikit kita lakukan pembenahan, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena membenahi infrastruktur dan memberikan pemahaman ke warga bukanlah hal yang gampang,” tandasnya. (cr1)

Ingin Maju dalam Pemilihan Ketua DPC Apdesi CUGENANG–Pertengahan bulan November tahun 2016 mendatang, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur akan menggelar pemilihan ketua yang baru untuk masa jabatan lima tahun kedepan. Beberapa calon, bahkan sudah mulai bermunculan untuk berkompetisi menduduki jabatan tertinggi di kalangan kepala desa tersebut. Salah satu yang berniat untuk menjadi Calon Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur, yakni Kepala Desa Cirumput, Beni Irawan. Ditemui dikediamannya, Rabu (26/10), Beni mengaku banyak alasan dirinya untuk ikut mencalonkan. Diantaranya, ingin keberadaan Apdesi bisa menjadi wadahnya para kepala desa beserta perangkat sehingga bisa lebih terasa manfaatnya. “Visi dan misi saya, kedepan Apdesi harus bisa memberikan kenyamanan bagi teman-teman kepala desa. Khususnya yang berkaitan dengan masalah bantuan hukum, karena salah dalam mengambil kebijakan sudah jelas berhadapan dengan ranah hukum,” ujarnya. Dijelaskannya, berbicara tentang hukum tentunya kedepan harus bermitra dengan aparat penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, pemerintah daerah. Termasuk menandatangani perjanjian kerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH), bagi kepala desa yang terjerat masalah hukum. “Meski terjerat kasus hukum, sudah menjadi hak warga

negara yang belum ditetapkan sebagai tersangka untuk mendapatkan pendampingan dan bantuan hukum,” katanya. Menurutnya, ketika sudah bermitra dengan lembaga penegak hukum. Nantinya para kepala desa dan perangkatnya akan mendapatkan pembinaan. Apalagi jika berbicara tunjangan seorang kepala desa yang saat ini sudah naik mencapai Rp. 5 juta setiap bulannya, tidak ada lagi alasan untuk mereka terjerat kasus hukum. “Kita bermitra dengan aparat hukum, bukan untuk membebaskan kades. Tapi agar mereka mendapat pembinaan,” katanya. Langkah lain yang akan dilakukannya ketika terpilih, berkaitan dengan masalah transparansi dalam setiap penerimaan bantuan berupa anggaran yang masuk dari pemda ke Apdesi. Sehingga jelas penggunaannya untuk apa, lalu nanti anggaran tersebut akan dibagi kemasing-masing daerah pemilihan (dapil) yang di awasi oleh Wakil Ketua Apdesi. “Saya tidak mau bekerja sendiri nantinya, makanya kedepan jabatan wakil ketua tidak cukup hanya dua orang. Tapi saya ingin di setiap dapil ada wakil ketua yang bisa mewakili para kepala desa,” katanya. Diungkapkannya, fungsi wakil ketua di setiap dapil nantinya bisa dengan mudah menangani setiap permasalahan yang muncul.

Misalnya, kalau ada kepala desa yang sakit atau meninggal harus dipastikan mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. “Nanti biar wakil ketua di setiap dapil yang mengurusnya, kita mendorong pemda supaya perhatian kepada kepala desa bisa jelas. Kalau sakit diruang apa, karena selama ini tidak jelas dan akan kita dorong,” katanya. Ditegaskannya, hal yang paling mendasar sesuai dengan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) bahwa sia-

papun bisa untuk ikut mencalonkan sebagai ketua dengan syarat jabatan kepala desa tersebut harus deinitif. (cr1)

Beni Irawan Kades Cirumput


HALAMAN

A4

BERITAJABAR KAMIS, 27 OKTOBER 2016

Gubernurnya Aher, Pemprov Jabar Sabet WTP Lima Kali Berturut-turut PROVINSI Jawa Barat termasuk salah satu daerah yang mendapat penghargaan dari pemerintah, karena lima kali mendapat penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan pertanggung jawaban keuangan.

G

ubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sendiri menerima langsung penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 20 September 2016 silam. Sebagaimana diketahui pemerintah memberikan penghargaan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang laporan keuangannya meraih opini WTP selama lima tahun berturut-turut. Mereka yang mendapat penghargaan sebanyak 37 entitas pelaporan yang meliputi 22 kementerian/lembaga, 3 pemerintah provinsi, 8 pemerintah kabupaten dan 4 pemerintah kota. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan opini WTP tahun 2014, tercatat sebanyak 275 entitas pelaporan dan tahun 2015 meningkat menjadi 367 entitas pelaporan atau

NET

meningkat cukup signiikan. Entitas pelaporan keuangan yang mendapat WTP meliputi 56 dari 85 kementerian/lembaga, 29 dari 34 pemerintah provinsi dan 222 dari 415 pemerintah kabupaten, serta 60 dari 93 pemerintah kota. “Jadi sudah semakin banyak yang WTP, namun masih cukup ada signiikan baik pemerintah daerah maupun kementerian/lembaga yang masih perlu menuju ke WTP,” kata Sri Mulyani dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2016

di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/9/2016) lalu. Pemberian penghargaan pada pemerintah yang lima tahun berturut-turut mendapat WTP ini, kata Sri Mulyani untuk memberi semangat pada pemerintah yang belum mendapat WTP. Dia juga berharap agar yang sudah mendapat WTP jangan sampai merosot ke wajar dengan pengecualian Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akrab disapa kang Aher mengatakan, bertahannya perolehan WTP tersebut merupakan upaya kolektif jajaran

Memangkas Biaya Pakan Ternak Hingga 50 Persen

Aher Penen Perdana Indigofera di Sindangbarang

DOK. BERITA CIANJUR

CIANJUR-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan panen perdana tanaman Indigofera di kebun Pasir Kuda, Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Selasa 18 Oktober 2016. Indigofera merupakan sejenis tanaman daun perdu asal Papua untuk pakan ternak. Panen perdana dilakukan kerja sama antara Pemprov Jabar, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan sebuah Yayasan. “Kita lagi semangat benar mengembangkan Indigofera, seperti minggu lalu kita lakukan penanaman perdana di Indramayu, dan saat ini panen perdana di Cianjur,” ujar Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan. Menurutnya, Indigofera bisa menyelesaikan kendala mahalnya pakan ternak yang selama ini dihadapi para peternak sehingga peternakan di Jawa Barat kurang optimal. “Dengan Indigofera, satu kendala bisa teratasi yaitu masalah mahalnya

pakan ternak. Dengan Indigofera, biaya pakan ternak bisa dipangkas hingga 50 persen,” jelasnya. Dengan berkurangnya biaya produksi pakan ternak maka diharapkan peternakan di Jawa Barat bisa lebih bergairah, sehingga tidak menutup kemungkinan Jawa Barat akan bisa swasembada ternak dan menghasilkan protein hewani. Aher menambahkan, tanaman daun perdu Indigofera untuk pakan ternak akan dibudidayakan di 10 Kabupaten Kota di Jawa Barat. “Karena saking membantunya dalam peternakan, maka kita akan kembangkan dan budi dayakan Indigofera ini di 10 kabuparen kota, melalui Gerakan Tanam Indigofera atau Gendir, yang akan dimasukkan dalam program super prioritas Jawa Barat,” katanya. Menurutnya, pembudidayaan Indigofera akan berujung pada meningkatnya sumber protein

atau gizi hewani yang dibutuhkan generasi anak-anak di masa datang. “Dengan Indigofera peternakan akan meningkat, dan jumlah ternak juga akan meningkat, dengan demikian potensi sumber protein hewani yang bisa dikonsumsi anak-anak akan meningkat lalu ujungnya adalah meningkatnya daya tahan tubuh dan kecerdasan anakanak kita nantinya” harap Aher. Aher bahkan berharap, setiap rumah tangga bisa memiliki minimal 35 ekor kambing atau untuk dikonsumsi dan diperjualbelikan. “Selain berdampak ekonomi, juga berdampak pada peningkatan kecerdasan dan ketahanan isik manusia,” jelasnya. Beberapa kabupaten kota yang akan mengembangkan Indigofera itu diantaranya Cianjur, Kuningan, Sukabumi, Indramayu, Majalengka, Bandung dan Tasikmalaya. (bis/ajo)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jabar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas laporan keuangan sekaligus manfaat yang dihasilkan dari pengolahan keuangan tersebut. “Kita mengucapkan syukur, Alhamdulillah upaya mempertahankan WTP dilakukan bersama-sam, strateginya adalah komitmen. Kita berkomitmen dengan seluruh jajaran Provinsi Jawa Barat, dengan semua dinas, semua OPD, semua biro kita berkomitmen bahwa kita harus mempertahankan WTP dengan baik apapun keadaannya,” kata Aher

Dikatakan Aher, dengan komitmen tersebut pihaknya membuat regulasi, membuat aplikasi untuk barang dan jasa, untuk keuangannya. “Kita sediakan SDM nya. Alhamdulillah lima tahun berturutturut kita raih WTP,” ucapnya. Meski sistem akuntansi yang ditetapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah berbasis akrual. Ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Sistem akrual diterapkan baik pada penyajian laporan keuangan,

juga pada pengolahan perakuntansian. Dengan manfaat, memberikan gambaran yang paling paripurna atas posisi keuangan Pemerintah Daerah, serta menyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan kewajiban Pemerintah Daerah dalam memberikan informasi yang lebih berkualitas dalam mengevaluasi kinerjanya. Melihat dinamisnya sistem akutansi saat ini, Gubernur mengatakan pihaknya juga mengupayakan pengembangan kualitas dan kuantitas SDM di bidang keuangan. Seperti merekrut dan menyekolahkan akuntan, menambah kuota PNS pada bidang keuangan, dengan konsentrasi akuntansi. Upaya tersebut dilakukan agar Jabar tak kekurangan SDM dalam mengelola keuangan, dan pelaporan keuangam dengan sebaik-baiknya. “Penilaian kepada Provinsi, termasuk kabupaten/kota tidak hanya penilaian keuangan dalam arti laporan yang berakhir dengan status WTP. Pada saat yang bersamaan juga akan dipersoalkan akan dilihat kinerjanya, jadi WTP dari sisi keuangan kegunaannya ada tidak? Output outcome nya ada tidak,” ujar Aher. Aher pun ingin pengelolaan keuangan di Jawa Barat tepat guna dan tepat manfaat. “Yang kami inginkan secara keuangan kami WTP, secara output outcome (manfaat) juga kami terima. Jadi saat penggunaan keuangan tidak ada penyimpangan, kegunaannya pun prima,” harapnya. Kedepannya pun, Aher menargetkan untuk meningkatkan kualitas pelaporan, juga mendorong kabupaten/ kota, juga instansi-instansi di wilayahnya untuk juga meraih, dan mempertahankan prestasi serupa. (bis/ajo)

Semangat Pembaharuan, Kembangkan Inovasi Pelayanan Publik Secara Menyeluruh BANDUNG-Kompleksitas dan tuntutan masyarakat terhadap keberadaan pemerintah mengharuskan pemerintah, termasuk pemerintah daerah, melakukan berbagai pembaharuan tata kelola pemerintahan dan pembangunan. Sehingga fungsi pelayanan, pengaturan, pembangunan, dan pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah akan semakin dirasakan oleh masyarakat. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan mengatakan, semangat pembaharuan dan inovasi tata kelola pemerintahan tentunya juga menjadi komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sekaligus menjadi salah satu upaya dalam mengakselerasi pencapaian visi pembangunan jangka panjang daerah Jawa Barat, yakni “Dengan Iman Dan Takwa, Provinsi Jawa Barat Termaju Di Indonesia” (RPJPD 2005 – 2025). “Syukur Alhamdulillah, berbagai inovasi tata kelola pemerintahan daerah yang kami lakukan sejak tahun 2008 hingga tahun ini telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yang ditunjukkan dengan telah diraihnya 214 penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Ahmad Heryawan pada acara Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016, bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PANRB), Asman Abnur, di Bale Asri PUSDAI Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 63 – Bandung, Rabu 26 Oktober 2016. Adapun sejumlah apresiasi atas inovasi pelayanan publik yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat diantaranya, tahun 2014, penghargaan top 9 pelayanan publik

NET

terhadap inovasi pengelolaan pengendalian kemiskinan melalui program KM Nol Pro Poor Jabar (top 9 nasional pelayanan publik); Tahun 2015, penghargaan top 99 inovasi pelayanan publik atas inovasi, Sistem Inti Plasma di Kawasan Benih Patin Kabupaten Subang dan Pengelolaan kepegawaian “Makin Terlayani Pegawai On Line”. Tahun 2016, Top 99 SINOVIK Nasional Tahun 2016 atas inovasi “Wajah Baru Layanan Perpustakaan Umum Jawa Barat (Integrated Library Management System)”. Pilot project pencegahan korupsi untuk 17 provinsi di Indonesia oleh KPK terhadap inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, meliputi, Sektor pendapatan, inovasi e-Samsat Jabar cara mudah bayar pajak, Sektor tunjangan pegawai: Inovasi sistem manajemen tunjangan penghasilan pegawai (TPP), Sektor perizinan: inovasi Satu Akses Pasti Simpatik Jabar. Selanjutnya untuk kompetisi inovasi tahun 2017 proposal yang telah ditampung adalah sebanyak 79 proposal inovasi dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Kang Aher sapaan akrabnya gubernur, juga bertekad agar Inovasi lainnya terus diciptakan. Terkait dengan peran pemerintah daerah provinsi selaku koordinator dan fasilitator penyelenggaraan otonomi daerah di Kabupaten/ Kota, Aher mengaku pihaknya akan terus mendorong 27 pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat untuk menghadirkan berbagai inovasi layanan pemerintahan dan pembangunan di daerahnya masing-masing. “Inovasi yang kami lakukan serta dorongan kami terhadap pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan inovasi, telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah, salah satunya apresiasi dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI berupa Juara Pertama Anugerah IPTEK Tahun 2016 kategori Provinsi serta Anugerah Budhipura Tingkat I tentang Pembinaan Penguatan Inovasi oleh Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota,” katanya. Tidak hanya ditujukan terhadap pemerintah Kabupaten/Kota, Pemprov Jabar juga berupaya menumbuhkembangkan penguatan aktor lokal (Strengthening Local

Actor), yakni masyarakat, baik secara perorangan maupun kelompok sebagai pengungkit pembangunan di Jawa Barat. Upaya tersebut salah satunya melalui Anugerah Inovasi, Prakarsa, dan Pelopor Pemberdayaan Masyarakat Jawa Barat, yang dilaksanakan tiap tahun secara berkelanjutan. Berbagai upaya penumbuhkembangan inovasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Jawa Barat tersebut merupakan langkah implementasi pembangunan daerah yang dilakukan dalam kerangka memfasilitasi, menghela, dan memimpin serta memberi banyak contoh (good practise) dalam bingkai kerangka dasar pembangunan. Sehingga diharapkan pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan memiliki komitmen dan semangat yang sama dalam upaya mewujudkan cita-cita pembangunan daerah berupa kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, tantangan terberat dalam pelayanan publik bukan hanya menciptakan inovasi baru, tetapi juga kemampuan instansi pemerintah mereplikasi suatu inovasi. Replikasi inovasi dapat membantu pemerintah daerah dalam menjawab permasalahan daerah secara efektif dan eisien, menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, dan pelayanan publik yang berkualitas. “Telah banyak inovasi baru berhasil diciptakan, dan hampir semua inovasi yang ada berhubungan dengan kecepatan, perbaikan, dan juga dengan sistem teknologi informasi yang baik,” kata Asman Abnur. (bis/ajo)


KAMIS, 27 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

PENTINGNYA PETUGAS MEDIS DALAM setiap even olah raga, tak terkecuali kompetisi Cianjur League U-19 yang di gelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur tak bisa terlepas dari keberadaan para petugas medis lapangan.

M

eskipun, keberadaan para petugas medis lapangan terkadang terlupakan, namun keberadaan mereka sangat penting terutama untuk memberikan pertolongan pertama kepada pemain, ataupun penonton yang hadir di stadion. “Keselamatan dalam olah raga harus menjadi perhatian serius, terutama dalam sepak bola. Sebab, sepak bola merupakan satu diantara olah raga yang cukup mempunyai resiko cedera tinggi,” kata Ketua Pelaksana Cianjur League U-19, Beni Sumarna, belum lama ini. Keberadaan para petugas medis di setiap even olah raga, seperti sepak bola merupakan standar yang diterapkan oleh asosiasi sepak bola dunia FIFA.”Jika melihat pada standirisasi, tidak hanya pihak penyelenggara yang wajib menyediakan tenaga medis, tetapi setiap tim yang berlaga wajib memiliki tim atau petugas medis,” katanya. Keberadaan petugas medis lapangan yang kini bertugas di Kompetisi Cianjur League U-19, meskipun masih belum standar baik dari sumber daya, dan fasilitas. Namun, keberadaan mereka sangat penting dan membantu dalam setiap memberikan pertolongan pertama saat pemain mengalami cedera.(Angga Purwanda/”BC”)*** BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

2

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

3

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

4

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

5

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

6

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

7

Kamis

27 Oktober 2016

15.30 - 17.30

24

YUDISTIRA

VS A7

8

Jum'at

28 Oktober 2016

15.30 - 17.30

25

RAJAWALI

VS INDONESIA MUDA

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

P

W

D

L

A/G

PTS

VIKING SOCCER 5 ATEP 7 4

4 3

1 1

0 0

18 9

13 10

IMC SUNDA RASA BINA PUTRA MANDALA PNB RAJAWALI FC YUDHISTIRA NHP Cipeyeum

3 3 2 1 2 1 0 0

1 0 2 1 1 0 1 0

0 2 1 3 2 3 3 5

6 13 7 -3 -2 -10 -5 -33

10 9 8 4 4 3 1 0

4 5 5 5 5 4 4 5

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA PEMAIN

CLUB

JENI. JATNIKA M RIKZA IMAN ROBI NAUFAL WILI JUNAEDI WILDAN SAEFUL A

VIKING SOCCER SUNDA RASA BINA PUTRA ATEP 7 INDONESIA MUDA PNB VIKING SOCCER VIKING SOCCER ATEP 7

GOAL 10 10 7 5 5 4 3 2 2

0 0 3 3

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO.

HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

6 7 8 9 10

Minggu, 11 September 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

6 7 8 9 10

PSG TOSERBA FC V U G SAWARNA MM SIMPEDES BRI

VS VS VS VS VS

KUPEDES BRI KARYA MALIK V. KENCANA MUDA BJB CJR AF HADI JAYA

11 12 13 14 15

Minggu, 25 September 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

11 12 13 14 15

KARYA MALIK SIMPEDES BRI V. KENCANA MUDA KUPEDES BRI AF HADI JAYA

VS VS VS VS VS

BJB CJR PSG TOSERBA FC V U G MM SAWARNA

16 17 18 19 20

Minggu, 09 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

16 17 18 19 20

SAWARNA KARYA MALIK MM BJB CJR V. KENCANA MUDA

VS VS VS VS VS

PSG TOSERBA KUPEDES BRI SIMPEDES BRI FC V U G AF HADI JAYA

21 22 23 24 25

Minggu, 23 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

21 22 23 24 25

SAWARNA PSG TOSERBA SIMPEDES BRI BJB CJR FC V U G

VS VS VS VS VS

MM V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI AF HADI JAYA

26 27 28 29 30

Minggu, 06 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

26 27 28 29 30

BJB CJR KUPEDES BRI AF HADI JAYA KARYA MALIK V. KENCANA MUDA

VS VS VS VS VS

SIMPEDES BRI FC V U G PSG TOSERBA SAWARNA MM

31 32 33 34 35

Minggu, 20 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

31 32 33 34 35

AF HADI JAYA BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA KUPEDES BRI

VS VS VS VS VS

MM SAWARNA KARYA MALIK FC V U G SIMPEDES BRI

36 37 38 39 40

Minggu, 04 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

36 37 38 39 40

SIMPEDES BRI BJB CJR AF HADI JAYA SAWARNA MM

VS VS VS VS VS

FC V U G V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI PSG TOSERBA

41 42 43 44 45

Minggu, 18 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

41 42 43 44 45

AF HADI JAYA KUPEDES BRI KARYA MALIK SIMPEDES BRI FC V U G

VS VS VS VS VS

BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA SAWARNA MM


HALAMAN

A6

CISEL

Kami imbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca yang terjadi ini, terutama potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.” Asep Suparman Kepala BPBD Kabupaten Cianjur

KAMIS, 27 OKTOBER 2016

BPBD: Waspadai Potensi Bencana Akibat Hujan Disertai Angin Kencang

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat untuk waspada dengan kondisi cuaca yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini.

P

asalnya, intensitas hujan disertai angin kencang masih melanda wilayah Kabupaten Cianjur.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengatakan, sejumlah potensi bencana cukup tinggi dengan kondisi cuaca hujan

yang disertai dengan angin kencang. Sejumlah potensi bencana itu, diantaranya tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang. “Kami imbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca yang terjadi ini, terutama potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” kata Asep, kepada wartawan, kemarin (26/10). Sementara itu, hujan di-

sertai angin kencang yang masih terjadi di kawasan Cianjur membuat khawatir sejumlah penggendara. Pasalnya, masih banyak pohon yang berpotensi tumbang karena kondisinya yang sudah rapuh dan keropos. “Hujan disertai angin kencang kembali terjadi, sehingga pengguna jalan diimbau untuk mewaspadai potensi pohon tumbang,” kata Bayu Irawan, seorang warga

Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. Bayu mengatakan, intensitas hujan yang turun cukup besar, disertai angin cukup kencang menyertai turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir. “Masih banyak pohon disepanjang ruas jalan di Cianjur yang kondisinya sudah keropos dan potensi tumbang, dan ini perlu segera dibenahi oleh dinas terkait,” katanya.

Senada, Ayi (45) warga lainnya mengungkapkan, warga dan penggendara yang melintas di sepanjang ruas jalan Cianjur, diminta tetap waspada terhadap ancaman pohon tumbang, terutama pohon-pohon pelindung di pinggir jalan. Karena sering terjadinya angin besar, akibat cuaca ekstrim. “Khawatir dengan kondisi cuaca saat ini dengan sering terjadinya angin ken-

cang dan berpotensi terjadi pohon tumbang. Karena di sepanjang jalur itu masih banyak pohon besar yang sudah rapuh,” ucap Ayi. Ayi menyebutkan, sejumlah pohon pelindung pinggir jalan yang ada di sepanjang jalur tersebut memang sudah seharusnya diremajakan. Sebab, sebagian besar pohon-pohon itu usianya sudah tua, sehingga rawan sekali tumbang. (gap)

Kunjungan Kerja, Bupati Cianjur Disambut Antusias Masyarakat AGENDA kunjungan kerja Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar ke Kampung Sukamukti RT 04/06, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka disambut antusias masyarakat setempat, tak terkecuali Mak Cucu (60), warga setempat yang rela menunggu berjam-jam hanya untuk sekedar bersalaman dengan orang nomnor satu di Kabupaten Cianjur itu. “Sejak pukul 07.00 WIB. Maka, saya ini sudah berdiri di pinggir jalan, hanya sekedar menanti akan kedatangan bupati untuk bertemu langsung dan bisa berjabatan tangan,” Ujar Mak Cucu, kepada “BC”, kemarin (26/10).

Dikatakannya, jika sudah dapat bertemu dan bisa sampai berjabatan tangan. Kata Mak Cucu, jika ada kesempatan maka, saya juga mau langsung minta bantuan untuk bangunan rehab rumah, sebab kondisinya sudah sangat rusak. “Rumah saya sudah rusak dan karena saya sudah tak mampu lagi bekerja. Maka, dikesempatan ini saya mau langsung bilang dan minta bantuan ke Pak bupati. Namun karena selain kelihatannya terburu-buru juga kedatangannya Pak bupati itu sudah teramat siang yang pada akhirnya, niat untuk permintaan tersebut urung tersampaikan,” katanya.

Rumah saya sudah rusak dan karena saya sudah tak mampu lagi bekerja. Maka, dikesempatan ini saya mau langsung bilang dan minta bantuan ke Pak bupati.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Ke Cimenteng, Irvan Rivano Ngawangun Lembur CAMPAKA-Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar melakukan kunjungan kerja ke Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka. Kegiatan itu merupakan satu diantara rangkaian program bupati “Ngawangun Lembur”. H Irvan Rivano Muchtar, mengungkapkan, program Ngawangun Lembur, diharapkan mampu meningkatkan kualitas infrastruktur lingkungan yang tertata, teratur, indah, dan memenuhi rencana detail hingga untuk syarat sehat lingkungan benar tercapai. Melalui program itu merupakan upaya Pemkab Cianjur, dalam hal pengentasan kemiskinan, sekaligus memberikan pengaruh positif pada pengembangan potensi desa. “Kami yakin dari terbangunnya kualitas infrastruktur lingkungan pedesaan. Maka, kedepan akan berpengaruh positif terhadap pengembangan potensi desa,” ungkap Irvan, saat memberikan sambutan, kemarin (26/10).

KEHILANGAN STNK No Pol F 6254 XA an. Ade Juhdan No Pol F 5024 XF an. HJ. Hoiroh

KEHILANGAN Kehilangan sertiikat akta tanah. Hak milik no.738 NIB.13.10.09.00688. Letak tanah blok raweuy desa mekarsari No 3782/2014 a.n Irwan solehudin.

Kami yakin dari terbangunnya kualitas infrastruktur lingkungan pedesaan. Maka, kedepan akan berpengaruh positif terhadap pengembangan potensi desa,”

Sementara itu, dari pantauan “BC”, Bupati Cianjur H Irvan Rivano Muctar itu tak lantas melakukan peletakan batu pertama guna pembangunan jalan dan jembatan saja. Namun bupati juga melakukan berbagai kegiatan sosial, diantaranya, memberikan santunan untuk puluhan anak yatim, bagikan ratusan kantong ber isi beras dan banyak lagi termaauk berikan buku juga alat kelengkapan kanror termasuk alat olah raga dan kesenian untuk SMPN 4 Cmapaka dan SMK. (zen)

INFO IKLAN

BC-IklaN No Pol F 5060 ZD an. Iyus Rukmana Bin H Mursidin

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Senada disampaikan warga Bantar Panjang, Desa Cimenteng, Lilis (35). Kalau keberdaannya dari pukul 09.00 WIB pagi di Pos Ke-

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

amanan Lingkungan (Poskamling) itu sengaja untuk sekedar menanti akan kedatangan Bupati Cianjur. “Ya, dengan cukup tahu dari sini saja (Poskamling-red). Maka, disaat tibanya bupati bersama rombongannya untuk berkunjung ke desa Cimeneng ini. Maka, spontan untuk dapat melihat pak Bupati itu bisa dengan jelas,” katanya. Ditanya siapa nama Bupati, Lilis cuman bisa balik bertanya. Siapa ya nama pak bupati Cianjur sekarang?. “Ya tidak tahu pak, karena mungkin sejak Ia (Bupatired) mencalonkan hingga jadi Bupati. Ya mungkin baru bisa ketemu sekarang,” tutupnya. (zen)

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

RIAS PENGANTIN Neng lina salon art & Weding rias pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (kramat cikundul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/08771446486

FURNITURE

PENGOBATAN

PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya

Pengobatan Alternatif Al-Hikmah,

Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual

membuka aura, pasang berlian, kena

kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub:

sihir. HUB: H. Endang 085797100275

081563484182,087820345484, BB:

Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy

5B0BC8D6

Condong Cibeber.


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kalau kau terlalu ambisius ingin berhasil, dengan sendirinya kau sedang menciptakan rasa takut mendapatkan kegagalan. “ Pidi Baiq Penulis/Musisi

KAMIS, 27 OKTOBER 2016

... Atte Lebih Cocok di Dinas Pajak DARI HAL A1...

Menurutnya, Dinas PU Bina Marga adalah dinas yang menjadi sokoguru program Bupati untuk percepatan pembangunan infrastruktur dilihat dari alokasi anggaran yang cukup besar dan prioritas programnya. “Menempatkan Atte ke Dinas Pajak saya kira itu keputusan yang pas dan cocok dilakukan Bupati. Apalagi dilihat dari rekam jejak yang bersangkutan, sebelumnya memang pernah menjabat Kadis di dinas pengelola itu,”ujar Yusep kepada BC, Rabu (26/10). Lain halnya dengan Ketua Presidium Aliansi Masyarakat untuk Penegakkan Hukum (AMPUH), Yana Nurzaman yang mengaku mendukung kebijakan Bupati jika dasar pergantian memang berangkat atas dasar kajian kebutuhan dan dalam upaya peningkatan kinerja. “Terkait wacana adanya pergantian Kadis PU BM, kami sangat menghormati, menghargai dan tentunya sangat mendukung apabila kebijakan itu berangkat atas dasar kajian kebutuhan dan dalam upaya peningkatan kinerja,” ujar Yana Nurzaman kepada “BC”. Dia pun tak mempermasalahkan, siapapun nanti orangnya yang ditunjuk sebagai penggantinya, yang terpenting betul-betul memiliki kompetensi dan kapabelitas di bidangnya. “Siapapun pejabat yang ditunjuk nanti, kami mengharapkan betul-betul orang yang punya kapasitas, kesesuaian kompetensi, dan memiliki integritas yang teruji. Apalagi Dinas PU BM ini akan menjadi ujung tom-

bak berhasil tidaknya program IRM (Insfrastruktur Road Map) yang menjadi janji politik bupati, pada saat kampanye Pilkada kemarin,” tandas Yana. Kendati begitu, pihaknya berharap, ke depannya tak terjadi lagi kegaduhan di lingkup dinas tersebut (DPU BM, red) seperti aksi unjuk rasa dan yang mempersoalkan kaitannya dengan sejumlah lelang pekerjaan (Tender). “Ke depan kami berharap, tidak lagi terdengar kegaduhan masalah praktik transaksi jual beli proyek, upeti, pungli dan praktik kotor lainnya. Tidak lupa juga munculnya kepedulian terhadap pengusahapengusaha jasa kontruksi lokal dan pengusaha kecil,” tegasnya. Aktivis Cianjur inipun mengingatkan, agar tidak ada lgi istilah pengusaha lokal hanya jadi penonton, tentunya dengan tetap menjadikan kualitas pekerjaan menjadi tolok ukur. “Kepala Dinas PU BM nanti, hendaknya bukan hanya cakap tetapi juga bisa memberikan rasa nyaman bagi para stafnya. Hal ini kami yakini, bisa membangkitkan etos kerja yang tinggi. Etos kerja yang tinggi akan mendorong percepatan tercapainya tujuan program dan maksimalisasi pelayanan publik,” sampainya. Yana mengatakan, organisasi perangkat daerah (OPD) hendaknya membuka selebar-lebarnya pintu bagi publik untuk turut serta melakukan pengawasan, mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan pembangunan insfrastrukturnya.

“Orientasi penyusunan program tidak lagi berangkat dari bisikan sponsor atau hanya sekadar menyenangkan pimpinan, tetapi harus berpijak dari kajian kebutuhan warga dan skala prioritasnya,” tutupnya. Seperti dilansir BC, karir Atte Adha Kusdinan sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga dipastikan tidak akan lama lagi. Ini menyusul adanya pernyataan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar yang menegaskan akan menganti posisi orang nomor satu di Bina Marga itu pada bulan Desember mendatang. Perombakan Kabinet lama dengan baru, diumumkan Bupati Cianjur langsung dihadapan pejabat Pemkab, Senin (24/10) kemarin di Bale Praja, Komplek Pemkab Cianjur. Para pejabat yang hadir dan ditunjuk Bupati untuk bekerja di lingkungan baru, terhitung setelah dilakukan pelantikan, langsung diminta untuk menandatangani fakta integritas. Meski Bupati Cianjur telah memastikan Kadis PU Bina Marga diganti, namun sampai dengan waktu pelantikan Desember nanti, posisi Atte masih tetap menjabat kepala dinas untuk mempertangungjawabkan pelaksanaan pekerjaan fisik dan laporan keuangan semasa bertugas menakhodai Dinas PU Bina Marga. Selanjutnya jabatan Kadis PU akan dipegang Dedi Mulyadi yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perpajakan Daerah (Disperda). Bukti keseriusan IRM untuk mengganti Atte terlihat dari intruksi kepada Dedi untuk bertanggungjawab atas penyusunan ren-

cana kerja anggaran Dinas PU Bina Marga Tahun Anggran 2017. Ditemui di Pendopo Cianjur usai melaksanakan Sholat Ashar Berjamaah di Mesjid Agung, Bupati membenarkan telah memilih pejabat baru yang akan bekerja dilingkungannya. Menurut Bupati, perubahan jabatan itu, berdasarkan hasil assessment yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, ada beberapa pertimbangan dan kesesuaian pekerjaan, sehingga ada perubahan di jabatan Kepala Dinas PU. Kang Irvan mengungkapkan, hasil Assessment lalu menunjukan kalau Atte Adha Kusdinan memang pas dengan jabatan di Disjakda Cianjur. Kinerjanya di Dinas itu telah teruji dan mumpuni untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Cianjur yang saat ini hanya sebesar Rp, 200 miliar saja. Padahal, kebutuhan belanja pegawai saja untuk Kabupaten Cianjur melebihi angka satu triliun. Bupati mengaku, hasil assessment terhadap Kadis PU Bina Marga, menunjukan adanya sifat entrepreneur yang cukup baik. Jelas dengan pertimbangan itu, Atte memang layak untuk memimpin Disjakda seperti sebelumnya. Terkait pemilihan Dedi Mulyadi sebagai pengganti Atte, Bupati mengungkapkan, hasil Assessment Dedi menunjukan sikap yang taat terhadap pemimpin. Jabatan di Dinas PU nanti memang harus dijabat pejabat yang memiliki nilai keatatan terhadap pemimpinnya. Sehingga pembangunan akan seusai dengan harapan.(Nuk/Rud)

... Waspada Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Bodong DARI HAL A1...

Menurut Sumitra, kantor Cabang sangat penting untuk menjaga terjadi sengketa antara pekerja dengan perusahaan. Selama ini kerap terjadi pengaduan dari pekerja, sementara perusahaan rekuitmen tidak berdomisili di Cianjur. Hasilnya, sangat sulit dilakukan komunikasi atau mediasi antara pekerja dan perusahaan. Sumitra menegaskan, perusahaan jasa pengelola tenaga kerja swasta, harus memenuhi ketentuan undang-undang tentang ketenagakerjaan, baik terkait Upah Minimum Regional (UMR) yang diberlakukan pemerintah, maupun hakhak lainnya menyangkut kesejahteraan buruh, termasuk hak libur buruh. Sumitra berharap, pelaku pengelola tenaga kerja yang melaksanakan kegiatan di Cianjur, segera melakukan pelaporan ke Dinas dan mendaftarkan secara resmi keberadaan perusahaannya. Jika tidak, pemerintah akan mengambil tindakan, karena kedudukan perusahaan dianggap ilegal untuk melaksanakan kegiatan di kabupaten Cianjur.

ILUSTRASI/NET

“Tentu kita akan terbuka menerima mereka mendaftarkan perusahaannya. Kondisi ini akan baik untuk menjaga para pekerja yang bekerja di lingkungan perusahaan swasta, terlebih manyangkut kesejahteraan mereka,”tambah Sumitra. Sumitra juga menghimbau, perusahaan swasta yang memakai jasa pengelola tenaga kerja diharapkan berperan aktif melaporkan keberadaan mitra kerja mereka dalam hal tenaga kerja. Jangan sampai, kerjasama antar perusahaan itu, hanya dilakukan untuk berkelit dalam kewajiban ter-

tentu terhadap buruh. Seperti diketahui, saat ini banyak pekerja yang bekerja di sejumlah perusahaan yang menginduk ke perusahaan pengelola jasa tenaga kerja. Bidang pekerjaan yang biasanya dikelola meliputi, security dan jasa tenaga kerja layanan internal kantor. Sayang, berdasarkan sejumlah data yang berhasil dihimpun berita Cianjur, belum ada satupun perusahaan seperti ini yang terdaftar berdomisili di Kabupaten Cianjur. Sementara itu, sejumlah sengketa antara pekerja dengan perusahaan kerap

Tim akan bergerak cepat melakukan penanggulangan bencana yang terjadi, termasuk melakukan komunikasi langsung dengan sejumlah pihak terkait. Menurutnya, selain persiapan tim pelaksana tugas siaga bencana, pihaknya juga terus memantau ketersedian logistic untuk memenuhi kebutuhan pengungsi jika terjadi bencana dengan skala cukup besar. Hingga saat ini, koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait dalam penanganan bencana terus dilakukan dan terjalin baik.

“Mudah-mudahan tidak ada bencana besar namun tetap saja persiapan terus dilakukan, karena mau tidak mau Cianjur berada di zona merah daerah rawan bencana. Setidaknya, dengan persiapan yang matang, semua pihak menjadi siap menghadapi bencana alam,” tambahnya. Terkait bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Cibeber, selasa (25/10) kemarin, Asep menjelasakan, tindakan penanganan dilakukan tim di Kecamatan bekerjasama dengan masyarakat setempat. Musibah banjir kemarin, tidak menyebabkan kerusakan yang signiikan termasuk

tidak ada korban jiwa sama sekali. Seperti diketahui, hujan disertai angin kencang yang setiap hari menguyur kawasan cianjur beberapa pekan terakhir ini, mengakibatkan bencana banjir dan longsor. Kabar terbaru menyebutkan, hujan angin yang terjadi di Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, pada selasa (25/10) sore kemarin, mengakibatkan satu pohon tumbang dan menimpa mobil yang sedang diparkir dibawahnya. Dikatakan Kasi Perencanaan Desa Sukasari Kecamatan Cilaku, Asep Saepul Anwar, pohon yang sudah “Manahun” tidak kuat me-

DARI HAL A1...

Bupati menegaskan, pemerintah akan mencicil tagihan yang sudah masuk dengan nilai rupiah mencapai miliaran secara berjenjang setiap tahun anggaran. Kedepan pemerintah, akan membayar tagihan sekitar Rp2-3 miliar, sehingga tunggakan yang sekarang ada bisa sedikit demi sedikit terlunasi. Namun konsekuensinya, memang ada pemangkasan anggaran pada tahun 2017. “Saya sendiri kaget ketika melihat jumlah tagihan SKTM yang nilainya cukup besar. Jika tidak segera diselesaikan dengan cara dicicil, ini akan menjadi beban pemerintah terus menerus. Makanya, harus ada kebijakan untuk menekan angka tagihan itu,” terang Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar saat ditemui Selasa (25/10) kemarin di Pendopo Cianjur. Menurut Bupati, pemangkasan anggaran bukan berarti meniadakan bantuan SKTM melainkan mengurangi nilai anggaran saja. Teknis bagaimana pelaksa-

naannya, itu ada di dinas terkait sehingga pemangkasan anggaran tidak berdampak signiikan terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Cianjur kedepan. Bupati mengungkapkan, kedepan pemerintah akan mempeketat alur pemberian SKTM terhadap masayarakat sehingga tidak terjadi salah sasaran. Penerima SKTM harus benar-benar warga tidak mampu dan itu berdasarkan keterangan resmi dari aparat terkait. “Kedepan jangan sampai warga mampu mendapatkan fasilitas SKTM, karena itu jelas berdampak terhadap penggunaan anggaran. Kesalahan itu sudah tidak bisa terjadi lagi dan harus segera ditiadakan,” kata Bupati. Dinas Kesehatan imbuh Bupati, harus bisa bekerja efektif dalam mengelola SKTM sehingga tidak asal mengeluarkan surat saja, harus ada cros cek yang benar, terhadap pemohonan SKTM sehingga tidak terjadi penyalahgunaan yang dilakukan aparat dibawahnya atau oknum masyarakat yang memanfaatkan fasilitas untuk

warga tidak mampu ini. “ Kalau asal beri saja tentu tagihan akan membengkak, jadi sekarang harus benar-benar ada verifikasi data yang valid, sehingga SKTM itu sampai atau termanfaatkan benar-benar untuk warga tidak mampu,” tegas Bupati. Sebelumnya, Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr. Tresna Gumilar sempat menyampaikan akan memperketat pelaksanaan pemberian SKTM di Kabupaten Cianjur. Namun hingga saat ini, belum terlihat hasil yang dicapai dalam pelaksanaan itu. Bahkan, warga miskin yang hendak memperoses SKTM masih mengaku banyak kendalanya. Fakta dilapangan juga menunjukan, pengelolaan SKTM masih longgar sehingga terindikasi banyak kebocoran dan merugikan pemerintah daerah. Selain masih adanya warga mampu yang menerima fasilitas SKTM, jumlah tanggungan juga kerap berbeda antara surat dari Dinas Kesehatan dengan pihak RSUD Cianjur. (cr7)

... Ariska Putri Sabet Mahkota Miss Grand Internasional 2016 DARI HAL A1...

Kemenangan Ika Puteri ini sungguh tidak disangka-sangka dan tentu saja membawa kebanggaan bagi Indonesia. Dengan mulus, Ika masuk ke babak 10 besar, mengalahkan puluhan kandidat lainnya dari seluruh dunia. Ketika juri mengumumkan lima besar, rasa deg-degan publik makin meningkat karena Ika diumumkan sebagai finalis terakhir. Dalam babak lima besar, Ika bersaing dengan Puerto

Rico, Amerika Serikat, Filipina dan Thailand. Dari laporan langsung akun Instagram @indopageants, Ika masuk ke babak dua besar bersama perwakilan dari Filipina. Berjuta rasa syukur pun terucap ketika Ika dinobatkan sebagai pemenang Miss Grand International 2016 dan berhak menyandang mahkota selama satu tahun. Acara Miss Grand International 2016 dihelat di Las Vegas, pagi ini waktu Indonesia. Ika nampak cantik di malam kemenangannya

dengan gaun rancangan Anaz Official, desainer asli Indonesia yang tinggal di Jakarta. Elvira Devinamira yang menemani Ika sepanjang perhelatan Miss Grand International tak kuasa menahan air matanya kala melihat rekannya mengenakan mahkota. Tangis bahagia pecah tentu karena rasa bangga yang luar biasa atas prestasi Ika. Selamat Ika, sudah membawa nama harum Indonesia ke ajang Internasional!. (net/nuk)

terjadi dan ditengarai merugikan hak-hak pekerja yang bekerja di sejumlah perusahaan swasta di Cianjur. Acap kali, perusahaan pengelola memberlakukan kewenangan dengan tidak wajar dan kerap main “todong” sehingga banyak pekerja yang mengaku dirugikan. Seperti dikatakan salah seorang pekerja di lingkungan rumah sakit swasta di Cianjur, belum lama ini perusahaan dimana dirinya bernaung, menyodorkan blangko kesepakatan baru yang harus ditandatangani pekerja. Namun beberapa point penting dalam surat perjanjian kerja itu tidak dicantumkan perusahaan. Salah satunya, terkait nominal gaji dan tengang waktu masa kontrak kerja. Sumber yang namanya diminta untuk dirahasikan dengan alasan takut dipecat dari pekerjaan, mengaku perusahaan kerap meminta agar pekerja menandatangani surat perjanjian baru dengan cara tidak etis. Bahkan, sering terlontar bahasa akan dipecat dari salah satu perwakilan perusahaan, jika tenaga kontrak menolak untuk menandatanganinya. (cr-7)

Pelaku Pungli Tertangkap Tangan Aparat

nahan kencangnya angina yang terjadi hingga tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerusakan mobil cukup parah karena tertima batang pohon besar. Sementara itu, longsor dengan intesitas kecil dan sedang terjadi di sejumlah titik jalur Cianjur Selatan. Meski tidak menyebabkan jalan putus, namun material longsor mengancam keselamatan pengendara yang melintasi jalur itu. warga yang berada disekitar lokasi longsor, berinisitaif memasang papan pemberitahuan yang bertuliskan “Hati-Hati Ada Bencana Longsor”. (cr7)

PR OBOLINGGO– Satgas Polres Probolinggo berhasil mengamankan dua oknum PNS Pemkab Probolinggo dalam operasi tangkap tangan. Dua PNS itu berdinas di Dishub dan Dispendukcapil. Oknum PNS dari Dishub adalah K yang bertugas penjaga portal di Jalan Gending, sedangkan AR seorang PNS yang berdinas di Dispendukcapil. K terkena OTT pada 15 Oktober dan AR tertangkap pada 18 Oktober 2016 dugaan pungli pengurusan administrasi kependudukan. Saat ini dua PNS tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin membenarkan bahwa Polres Probolinggo telah mengamankan dua PNS itu. Pihaknya telah menjadikan

... Cianjur Darurat Banjir dan Longsor DARI HAL A1...

... Akibat Tagihan Membengkak, Anggaran SKTM Akan Dipangkas

... Polisi Tangkap Pejabat Saat Transaksi Mutasi DARI HAL A1...

Kemungkinan, oknum pejabat itu hendak memproses pemindahan kerja antar daerah yang diajukan salah seorang pegawai Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Raden Argo Yuwono mengkonfirmasikan, penangkapan itu terkait pemindahan seorang pegawai dari Kalimantan Selatan ke Malang dia pegawai negeri. Kalau PNS kan harus seizin tujuan kalau mau pindah. Argo juga menjelaskan, bahwa penangkapan terjadi pada Selasa (25/10) sekitar pukul 18.30 WIB. Argo mengakui, kalau dirinya tidak mengetahui

persis lokasi penangkapan tangan yang dilakukan jajaran Polres Malang. Namun diduga pelaku meminta meminta imbalan uang untuk proses mutasi yang diinginkan korban. “Tempat kejadian saya kurang tahu, namun pelaku diduga meminta imbalan sebesar 18 juta, tetapi itu dicicil tidak dibayarkan langsung,” tegas Argo. Saat penangkapan, rencananya merupakan pemberian cicilan terakhir. Sebab, pada proses sebelumnya, korban sudah menyetor uang yang diminta pelaku. «Pertama bayar Rp 10 juta, terus Rp 5 juta. Ini yang terakhir, jadi BB-nya (barang bukti) uang Rp 3

keduanya sebagai tersangka. “Dua PNS itu dari Pemkab Probolinggo, satu dari Dishub dan satu dari Dispendukcapil,” terang Kapolres Arman kepada wartawan, Rabu (26/10). Dua oknum PNS tersebut, kata Kapolres Arman, telah melakukan pungutan liar dan akan segera akan dilakukan gelar perkara OTT pungli. Dua PNS yang terkena OTT dugaan pungli itu, terjadi di waktu berbeda. Untuk inisial K tertangkap saat menerima setoran dari para sopir truk. Sedangkan AR tertangkap saat menerima dugaan pungli untuk pengurusan akta kelahiran atas nama NE dan pengurusan berkas permohonan akta hilang atas nama NH. “Dari PNS Dispenduk-

juta,» ungkap Argo. Dia juga menyebut, uang pertama senilai Rp 10 juta diberikan korban pada September 2016 lalu. «Ditransfer atau tunai, ini yang belum mengerti. Karena masih dikembangkan,» sebut dia. Sebelum pemberian cicilan ketiga inilah korban melapor ke polisi. Ditambahkan, penanganan akan dilakukan oleh Polres Malang Kota dan pelaku akan dijerat undang-undang tindak pidana korupsi. Sebelumnya, Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono tidak membantah adanya OTT terhadap pegawai negeri oleh jajarannya. (cr7/net)

capil kami mengamankan barang bukti pungli sebesar Rp 26 ribu. Sedangkan dari PNS Dishub barang bukti uang sebanyak Rp 40 ribu. Dan itu tidak hanya terjadi hanya 1 kali saja, tapi diduga setiap hari,” kata Arman. Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kabupaten setempat, Erlin Susilowati tidak menampik adanya stafnya yang terkena OTT. “Saya sudah mengintruksikan kepada semua staf agar pungli ditiadakan,” katanya saat dikonirmasi. Terpisah, Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Doddy Baskoro belum dapat dikonirmasi. Saat dihubungi via telepon, tak kunjung diangkat. Melalui pesan singkatpun tidak ada jawaban.(net/Nuk)


HALAMAN

A8 KAMIS, 27 OKTOBER 2016

Menjadi Kades Harus Siap Menjadi “Babunya” Rakyat

Beni Irawan Kepala Desa Cirumput

CUGENANG – Berawal dari keprihatinan dan peduli terhadap lingkungan, menjadi alasan utama Beni Irawan maju dalam pencalonan dan terpilih sebagai Kepala Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang. Periode pertama kepemimpinannya antara tahun 2007-2013, dirinya fokus membenahi permasalahan yang ada di desa dari mulai Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat pemerintahan hingga infrastruktur. Karena masih mendapat kepercayaan oleh masyarakat, dirinya secara aklamasi terpilih kembali untuk memimpin periode kedua hingga tahun 2019 mendatang. “Jujur yang dulu mendorong saya ikut mencalonkan kades, karena merasa peduli terhadap lingkungan. Begitu saya menjabat kades pada tahun 2007, melihat kondisi yang ada kenapa seperti ini,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (26/10). Bahkan yang lebih mengkhawatirkan, banyak warga yang ribut gara-gara berebut air bersih. Apalagi untuk menyalurkan air ke rumah warga hanya menggunakan selang. Melihat kondisi ini, dirinya termotivasi untuk membenahi dan akhirnya sudah tidak ada lagi jaringan

selang yang semrawut seperti Gurita. “Banyak yang tidak tahu, kalau dana pemda yang masuk untuk membenahi saluran air hampir Rp. 1 miliar yang pipanya ditanam di bawah jalan yang di cor,” katanya. Menurutnya, ketika di tahun 2013 ternyata masyarakat masih menginginkan dirinya menjabat sebagai kades sehingga tidak ada pemilihan karena terpilih secara aklamasi. “Ini tantangan berat bagi saya, karena masyarakat masih mempercayai saya untuk menduduki jabatan ini. Makanya saya malu kalau amanah ini untuk mainmain,” katanya. Ditegaskannya, menjabat sebagai seorang kades bagi dirinya diibaratkan seperti babunya rakyat yang setiap kapan saja dibutuhkan siap melayani. “Mungkin bahasanya terdengar agak kasar, tapi saya mengartikannya seperti itu. Jadi jangan mau kalau kades dilayani oleh masyarakat, justru kita yang harus melayani mereka,” tandasnya. (cr1)

Hingga 2018, Desa Cirumput Fokus Benahi Infrastruktur BERADA di daerah dataran tinggi tepat di kaki Gunung Gede Pangrango, menjadi kendala bagi Pemerintahan Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang untuk membenahi infrastruktur jalan.

P

asalnya setiap hujan deras, air yang turun dari perkebunan teh begitu besar sehingga menggenangi akses jalan yang ada. Sebagai langkah antisipasi dan solusinya, kucuran bantuan Dana Desa Tahun 2016 sekitar kurang lebih Rp. 700 juta, digunakan Pemdes Cirumput untuk membuat Tembok Penahan Tanah (TPT) yang tersebar di 12 titik, seperti di Kampung Cirumput, Nagrok, Padaruum dan Barulega. Kepala Desa Cirumput, Beni Irawan mengatakan, perlu dipahami dan diketahui bahwa Desa Cirumput, Padaluyu dan Sarampat

BERITACIANJUR/CR1

keberadaannya di bawah kaki Gunung Gede Pangrango. Bahkan niat untuk melakukan pengaspalan jalan sudah sejak dulu memang direncanakan. “Akhirnya kita berikir, fokus ke saluran air dulu. Karena kalau dilakukan pengaspalan, saya jamin dalam waktu tiga bulan akan rusak lagi,”katanya. Dijelaskannya, pembangunan TPT yang tersebar di 12 titik ter-

sebut panjangnya bervariasi mengingat wilayah Desa Cirumput yang begitu luas. Bahkan ada satu titik yang menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah. “Kami ingin benar-benar membuat TPT yang bagus dan bisa bertahan lama, makanya tidak ada yang volumenya di kurangi atau ditambah,” katanya. Terlebih menurutnya, setiap TPT yang dibangun dan dikerjakan

sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) berikut gambarnya dari hasil penetapan oleh dinas terkait. “Karena wilayah yang luas, makanya kegiatan pembangunan tidak di satu titik saja tapi terpecahpecah,” katanya. Beni mengakui, belum turunnya dana desa tahap II membuat pihaknya terlebih dahulu menggunakan dana talangan. Selain karena faktor kebutuhan yang sangat mendesak, cuaca yang tidak menentu juga menjadi alasan utamanya. “Karena waktu yang mepet, kita tidak mau ada Silpa yang nantinya malah bikin repot. Apalagi sudah sangat mendesak dibutuhkan, belum lagi faktor alam juga sangat mempengaruhi,” katanya. Dirinya berikir, ketika ada kebutuhan yang mendesak demi kebutuhan warga tidak selamanya harus selalu menunggu. Bahkan kalau bisa segera dikerjakan, kenapa harus menunggu lama. “Hingga tahun 2018 kita fokus membenahi masalah infrastruktur, baru setelah itu kucuran dana desa akan digunakan untuk pemberdayaan masyarakat,” tandasnya. (cr1)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 27 OKTOBER 2016

HALAMAN

B1

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Jangan Sembarang Unggah ke Dunia Maya

Ke Makasar, Tanpa Pugliara

KEJAHATAN di dunia maya sangat bermacammacam. Oleh karena itu, Anda harus pintar dan sangat berhati-hati sebelum mengunggah apapun ke media sosial. Foto apa saja yang sebaiknya tidak Anda unggah?

PERSIB Bandung sudah menyiapkan pasukan yang akan bertolak ke pulau Sulawesi untuk memainkan partai tandang menghadapi PSM Makassar. Namun kekuatan Persib akan pincang dalam lawatannya kali ini lantaran Robertino Pugliara harus absen akibat penyakit yang dideritanya. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Tarif Layanan Umum Harus Terbuka dan Tempatkan di Lokasi Strategis

ILUSTRASI/NET

Pelaku Pungli Harus “Dipukuli” SAPU bersih pungutan liar (Pungli) yang digagas pemerintahan pusat disambut baik hingga ke daerah. Namun upaya memerangi pungli juga harus menyasar lingkungan Kecamatan hingga Pemerintahan Desa apalagi jika menghambat pelayanan masyarakat.

Hujan Turun Jalan Cibarengkok Berbahaya

ILUSTRASI/DOK

AKSES jalan Ciranjang menuju Bojongpicung sebagian besar sudah mengalami perbaikan hingga tidak takut lagi kebanjiran. Namun beda halnya dengan jalan

Bojongpicung menuju Cibaregbeg kondisinya rusak parah bahkan saat diguyur hujan sangat membahayakan.

Pungutan Liar, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 mendapatkan apresiasi. Dalam Perpres itu, Satgas Saber Pungli bertugas untuk memberantas praktik pungutan liar secara efektif dan eisien. Caranya, dengan mengoptimalkan pemanfaatan personel, satuan kerja dan sarana prasarana, baik yang berada di kementerian/lembaga atau pemerintah daerah. Tentunya sudah bukan rahasia

umum lagi jika di wilayah perkotaan, instansi yang banyak melayani kepentingan umum rawan praktek pungli. Namun kondisi tersebut juga berimbas ke wilayah Kecamatan hingga lingkup Desa. Apalagi tidak sedikit masyarakat yang tidak banyak mengetahui ketentuan perundang-undangan menjadi sasaran oknum pegawai pemerintahan untuk dikenai pungli. Hal tersebut tidak bisa dibedakan lagi karena dikaburkan dengan istilah-istilah yang sengaja untuk

menghindari kesan pungli. “Tidak sedikit kita mendengar ada warga yang mengeluhkan harus membayar sejumlah uang untuk keperluan mengurus layanan administrasi baik di Kantor Desa atau Kecamatan. Mereka ini banyak yang tidak tahu sehingga dimanfaatkan oknum pegawai untuk kepentingan pribadi,” kata tokoh masyarakat Pacet, Endang Suryatna. KE HALAMAN B7

Revitalisasi Aset Desa, Sejalan Perkembangan Zaman Untuk Kemajuan PASCA diberlakukannya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (otonomi desa), revitalisasi aset merupakan keniscayaan. Lantaran upaya untuk memajukan desa tidak hanya mengandalkan penerimaan dana bantuan melainkan juga mengelola aset untuk kepentingan umum. Revitalisasi dimaksudkan sebagai upaya untuk memvitalkan kembali suatu kawasan yang sempat mengalami kemunduran. Prosesnya sendiri mencakup perbaikan aspek isik, aspek ekonomi serta aspek sosial kemasyarakatan. Salahsatunya, Pemerintahan Desa Cipanas Kecama-

tan Cipanas sekarang tengah fokus dengan menetapkan skala prioritas untuk menata kawasan pertokoan. Lantaran upaya tersebut ditempuh demi kepentingan yang lebih luas menyangkut perolehan pendapatan asli desa (PADes). Kades Cipanas, Dadan Busyrol Karim menyebutkan, jika pihaknya tak ingin melewatkan momentum untuk melakukan proses revitalisasi aset desa. Apalagi program tersebut dimaksudkan untuk kepentingan yang luas sehingga memajukan desa dalam segala aspek. BERITACIANJUR/RIKKY

TERBUKA-Musyawarah Desa menjadi penyampaian keterbukaan informasi tentang revitalisasi aset desa.

KE HALAMAN B7

KE HAL B7

TAHUKAH ANDA

Dongeng Sunda Cianjuran

Santapan Buah Untuk Sarapan BUAH kini menjadi makanan yang populer dikonsumsi di segala waktu, termasuk saat sarapan. Tiap buah punya sifat berbeda. Bagaimana mengakalinya supaya manfaatnya tetap maksimal sekaligus lezat di mulut? Buah Asam Kalau buah terasa asam, sajikan dengan madu. Ini berlaku untuk buah yang dikonsumsi langsung ataupun

P

elaku pungli harus dikenai sanksi sosial supaya ada efek jera dengan cara “dipukuli” beramai-ramai secara terbuka. Cara mudah untuk “memukuli” pelaku pungli bisa saja diumumkan secara terbuka hingga masyarakat mencaci maki. Sakit yang dirasakan bukanlah terletak karena unsur kekerasan melainkan sikap moral yang membenci perilaku pungli. Pembentukan Satgas Sapu Bersih

dibuat menjadi jus. Rasa manis madu yang natural membantu menciptakan rasa nyaman di lidah kita. Buah Manis Sajikan dengan air jeruk nipis/lemon yang menambah citarasa segar dalam buah. Buah Untuk Bekal Buah segar sebaiknya dikemas di dalam wadah tertutup rapat hingga tidak kehitaman atau layu. KE HAL B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .19) TANAGA kuring nu tadina meh beak balas dipake asrukasrukan ngagagandong nu geuring,barang geus manggih jalan mah ngadak-ngadak bedas, datang deui tanaga, sarta teu kungsi lila jol datang kana elos pangrereban tea. Eta elos sanajan ngan sagede garduh, tapi tohaga pisan dangdananana, bilikna, hateupna jeung pantona ku papan karandel. Barang kakara bae mukakeun panto eta elos, kuring kaget kacida, sabab ngadenge nu gogorobasan di nu bala jeung disada geram-gerem. Ana diteges-teges ...masa Alloh... tetela maung, taksiran mah maung

nu sore tea nyusud deui tapak kuring. Tina gugupna,gebut nu geuring teh dilesotkeun tina tonggong, geus kitu gancang panto elosna dipeundeutkeun. Tacan kungsi rekep panto teh dipeundeutkeunana, maungna gebrug nubruk kana panto. Tapi ngan ukur engab, sabab kaburu diseundak ku kuring ti jero. Sakali, dua kali neumbragna kana panto teu laksana keneh bae maksudna, tungtungna nyakaran kana panto bari haung-heong garam-gerem. KE HALAMAN B7 ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


CIANJUR B2 MENGAJAR HALAMAN

KAMIS, 27 OKTOBER 2016

SP3OR Gelar Kejuaraan Volly Se Kabupaten Cianjur

BERITACIANJUR/ CR3

CIANJUR-Sebanyak 62 tim Bola Volly dari 57 sekolah setingkat SMA dan SMK, mengikuti kompetisi Bola Volly se Kabupaten Cianjur. Kompetisi yang berlangsung sejak 24-31 Oktober mendatang, diikuti sebanyak 25 tim bola voli putra dan 32 tim putri. Kegiatan sendiri mengambil tempat di Lapang Bola Volly SMK Bhakti Medika, Cianjur. Ketua Pelaksana Aki Supiandi mengungkapkan, Kompetisi yang sedang berlangsung sekarang ini, merupakan agenda tahunan yang digelar Sarjana Pendamping Penggerak Pembangunan Olah Raga (SP3OR) Kabupaten Cianjur. Kejuaraan digelar untuk mengembangkan bakat serta bibit unggalan potensi atlit volley ball di kalangan pelajar se Kabupaten Cianjur. Menurutnya, tim yang menjadi juara akan mewakili Cianjur berlaga di

kejuaraan serupa di tingkat wilayah. Tingginya minat, menjadi alasan SP3OR menggelar kejuaraan tersebut setiap tahun. Dibanding tahun sebelumnya, jumlah peserta mengalami peningkatan. Tahun 2015, kegiatan hanya diikuti sebanyak 25 sekolah, sementara tahun ini jumlahnya mencapai 57 sekolah. “Waktu itu peserta kurang lebih 25 sekolah yang mengikuti kejuaraan ini, sekarang alhamdulillah sudah meningkat. Tingginya minat memotivasi peserta untuk membangun cabang olahraga voli di Kabupaten Cianjur,” ungkapnya Rabu (26/10). Selain mengembangkan cabor volley ball, SP3OR juga mendorong cabang olah raga lainnya termasuk tenis meja, sepakbola hingga jalan santai. Sehingga bisa mengolahragakan masyarakat dari mulai tingkat desa hingga perkotaan. (cr3)

Ratusan Anak Paud Ikuti Amaliah Manasik Haji UPAYA meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), Pengurus Himpaud di Kecamatan Haurwangi, Rabu (26/10) kemarin, mengelar Amaliah Manasik Haji (Gemah) yang diikuti sedikitnya 710 siswa dari 32 Paud yang ada di Kecamatan Haurwangi dan dua paud dari Kecamatan Ciranjang.

K

egiatan dilaksanakan, sebagai bagian pendidikan siswa mengenal praktek Ibadah Haji sebagai rukun

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Islam ke lima. Kegiatan yang dilaksanakan di Lapang Bola di Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, dihadiri sejumlah pejabat tingkat Kecamatan antara lain Kapusbindik, Kepala Desa, termasuk orang tua murid. Camat yang hadir dalam acara itu, langsung mengapresiasi kegiatan yang dianggap berdampak cukup positif terhadap mental anak. Camat Haurwangi Djadjat Sudradjat, dilaksanakannya praktek ibadah manasik haji yang dilaksanakan 710 siswa Paud, melatih karakter

siswa sejak dini hingga kedepannya seluruh siswa akan mengenangnya dan ingin melaksanakan ibadah haji sebenarnya. Selain itu, diharapkan pula seluruh guru Paud harus pula melaitih ibadah lainnya supaya melekat sampai dewasa nanti, seperti hapalan surat-surat pendek dalam Al-Quran, praktek solat lima waktu dan bentuk ibadah sosial lainnya. “Siswa Paud masih memiliki karakteh meniru apa yang diucapkan atau apa yang dilakukan guru maupun orang

tuanya, sehingga lebih mudah paham terhadap tindakan positif. Saya berharap kedepannya acara Gemah lebih meriah lagi,” ucapnya. Sementara itu, Kapusbindik Kecamatan Haurwangi M. Sidiq Gunawan mengungkapkan, bangga dan besyukur, karena momen ini sangatlah tepat untuk mendidik anak usia Paud. Apalagi, kegiatan dilaksanakan seperti aslinya, antara lain melempar jumrotul aqubah, melempar jumrotul Wushto dan jumrotul Ulya, termasuk sa’i, towaf mengelilingi kabah.

Dilain pihak Ketua Panitia Gemah Paud se Kecamatan Haurwangi Ai Mulyaningsih memaparkan, kegiatan Gemah untuk siswa Paud rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Kali ini merupakan, kali ketiganya dilaksanakan. “Praktek Gemah dilaksanakan dengan cara Keloter, tapi kloter disini bukan kelompok terbang, tapi kelompok dari masing-masing Paud yang ikut, hingga saat praktek tidak berjubel dan tidak berdesakan, saling tunggu berdasarkan keloter tadi,” katanya. (pip)


HALAMAN

B3

WOW!

d’lninite

“Tidak ada satu kebahagiaan dalam hidup, kecuali mencintai dan dicintai” George Sand

BECEMUDA KAMIS, 27 OKTOBER 2016

Semangat Berolahraga!!

Permainan Bola Voli Menyenangkan, Cedera mah Persoalan Biasa PERMAINAN bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).

Fajriyah Cahyani

Pintar dan Senang Olahraga SEJAK SMP Fajriyah Cahyani meraih prestasi 3 besar di kelasnya. Kini siswi yang duduk di bangku kelas XI IPA SMA Negeri 1 Warungkondang itu kembali meraih juara kelas juga loh, dara manis kelahiran Cianjur 12 April 2001 mendapat ranking 2 di kelasnya. BTW, hobi Fajriyah adalah menulis cerpen. Biasanya ia menulis berbagai cerita yang beragam dari mulai romance, motivasi sampai horor, guys. Di samping suka menulis, Fajriyah aktif berolahraga. Terinspirasi dari anime bergenre sport ia mulai tertarik bermain voli dan mulai ikut event atau berbagai perlombaan cabang olahraga yang dominan dengan kekuatan tangan dan kaki tersebut, guys. Cita-citanya ingin menjadi seorang polisi, mengabdi kepada negara dan melindungi warga terutama di Papua yang sedang rawan perebutan wilayah. (cr3)

K

emudian permainan bola voli ini menyebar ke seluruh dunia, g u y s salah satunya ke Indonesia dan kian mem asya r a k at . Pengaruh teknologi yang membuat segala praktis t e r ny a t a

mempengaruhi aktivitas serta minat remajat terhadap olahraga khususnya bola voli, guys. But, beberapa teman kita ini gak terpengaruh loh dengan adanya teknologi justru memudahkan mereka belajar berolahraga. So, kita intip yuk kenapa mereka suka bermain voli? Neng Sopi kelas XII TPHP SMK Negeri 1 Cikalong mengatakan bermain voli adalah kegemarannya sejak dulu, guys. Menurutnya selain dapat menjadikan tubuhnya sehat dn menambah tinggi badan, bermain voli pun mampu melatih kekompakan loh. “Sisi positifnya ya tubuh jadi tinggi kalau kita berolahraga voli. Kalau soal kepanasan atau cedera itu udah biasa dan selebihnya bermain voli menyenangkan dan rame,” katanya kepada “BC” Rabu (26/10). D e d e

siswi kelas XII TKJ SMK Negeri 1 Cikalong mengungkapkan hal yang senada, guys. Saat bermain voli tentunya kesehatan harus tetap dijaga, utamakan sebelum bermain harus pemanasan dulu. “Dari SD emang suka main voli dan wajib pemanasan sebelum berlatih. Di permainan bola voli Dede sebagai spiker atau smasher di garis depan. Prestasi yang udah diraih waktu itu pas SMP meraih juara 1 Voli tingkat Kabupaten Cianjur,” pungkasnya. (cr3)

Dari SD emang suka main voli dan wajib pemanasan sebelum berlatih. Di permainan bola voli Dede sebagai spiker atau smasher di garis depan. Prestasi yang udah diraih waktu itu pas SMP meraih juara 1 Voli tingkat Kabupaten Cianjur.”

na

s re

T

fta

Ni

Nifta & Tresna

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR NET

40% Pengguna Smartphone Berpotensi Cedera

PENGETAHUAN

SMARTPHONE, gadget yang kita gunakan setiap hari bahkan mungkin setiap waktu ternyata berpotensi besar menyebabkan cedera, guys. Berdasarkan studi terbaru, hampir 50 persen orang mengaku pernah mengalami cedera atau kecelakaan akibat penggunaan smartphone yang tidak benar. National Accident Helpline di Inggris melansir, sekitar 40 persen orang mengatakan pernah mengalami kecelakaan terkait dengan penggunaan smartphone mereka. Sebanyak 13 persen orang pernah bertabrakan dengan seseorang atau suatu benda ketika mengecek ponsel mereka di tempat umum. Sementara itu ada 27 persen orang yang pernah terjatuh di trotoar atau menabrak pintu kaca atau jendela. Tidak hanya di jalan, cedera juga terjadi bahkan saat memakai smartphone di tempat tidur. Ada 60 persen orang yang mengaku wajahnya pernah tertimpa ponsel mereka yang terjatuh dari tangan karena digunakan sambil tiduran. Akibat ‘kecelakaan kecil’ tersebut, beberapa responden mengaku mengalami memar di wajah mereka. (net/cr3)

USUS buntu merupakan sebutan untuk umbai cacing yang ada di usus besar. Kita sering mengira bahwa usus buntu merupakan penyakit. Padahal dikutip dari laman gadis.co.id penyakit yang menyerang usus buntu disebut appendicitis, guys. Nyatanya banyak mitos tentang penyebab appendicitis yang dianggap fakta. Biar nggak salah mengerti, yuk, cek yang berikut ini.

Mitos atau Fakta Seputar Penyebab Usus Buntu

1. Menelan Biji Cabai Banyak yang mengira bahwa mengonsumsi cabai terlalu banyak dapat menyebabkan radang usus buntu. Biji cabai dianggap akan menumpuk di usus buntu. Faktanya, nggak pernah ditemukan biji cabai pada usus buntu yang telah dioperasi. Biji cabai yang kita konsumsi akan keluar melalui fases. 2. Sering Makan Mie Instan Ada yang bilang sering makan mie instan akan menyebabkan appendicitis. Hal ini hanyalah mitos. Peradangan pada usus buntu dipicu, karena terjadinya pembengkakan akibat bakteri. Makanya, untuk mencegah hal

NET

ini kita wajib makan sayuran di keseharian kita, ya! 3. Tiduran Setelah Makan Ngaku deh, pasti kita pernah melakukan ini. Habis makan memang enaknya tidur. Tapi, ternyata hal ini nggak baik untuk kesehatan. Bukan

karena akan terkena radang usus buntu, tapi merebahkan diri setelah makan dapat menyebabkan asam lambung kita naik, lho. 4. Berlari Setelah Makan Kalau kita berlari setelah makan, pasti perut akan terasa

sakit. Sehingga, kita mengira itu disebabkan oleh usus buntu. Faktanya, rasa sakit yang muncul tersebut dikarenakan sirkulasi darah yang menuju usus dialihkan. Makanya, kita dianjurkan agar tidak makan sebelum olah raga. (net/cr3)

Habis makan memang enaknya tidur. Tapi, ternyata hal ini nggak baik untuk kesehatan. Bukan karena akan terkena radang usus buntu, tapi merebahkan diri setelah makan dapat menyebabkan asam lambung kita naik,..”


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 27 OKTOBER 2016

g n a r a b m e S n a g Jan a y a M a i n u D e k h a g g Un KEJAHATAN di dunia maya sangat bermacammacam. Oleh karena itu, Anda harus pintar dan sangat berhati-hati sebelum mengunggah apapun ke media sosial. Foto apa saja yang sebaiknya tidak Anda unggah?

A

nda pasti sangat bersemangat menjelang liburan yang akan datang dan sekarang ini banyak sekali orang-orang yang mengunggah boarding pass ke media sosial. Tanpa disadari, hal ini bisa berdampak negatif untuk keamanan Anda. Dengan mengunggah boarding pass ke media social, secara tidak langsung Anda memberitahukan nama lengkap dan tujuan perjalanan. Bukan hanya itu, Brian Krebs, seorang pakar investigasi dan kejahatan cyber yang juga penulis dan

pendiri Krebsonsecurity.com berkata bahwa data lainnya juga bisa beresiko tinggi. Dengan melihat kode QR yang ada di boarding pass, para peretas bisa mengakses nomor telepon, alamat rumah, tanggal lahir, dan bahkan data paspor Anda. Berdasarkan tanggal keberangkatan dan kepulangan Anda, peretas juga dapat mengetahui kondisi rumah yang kosong. Mengunggah foto cek, uang, atau pun kartu kredit juga sangat tidak disarankan dan bisa menyebabkan masalah untuk Anda. Hal ini bisa menyebabkan Anda jadi korban perampokan.

Hindari foto yang bisa memberikan informasi keuangan Anda ke media sosial, seperti halnya nama bank, nomor kartu, atau pun nomer rekening Anda. Sebaiknya jangan mengunggah apapun yang menyangkut pekerjaan di media sosial, terutama kalau dokumen itu bersifat rahasia dan dapat dilihat oleh pihak kompetitor. Apalagi kalau kantor mengeluarkan kebijakan atau pun ide untuk strategi perusahaan yang baru, jangan sampai Anda menyebarluaskan strategi tersebut. Pembicaraan antara Anda dan rekan kerja juga sebaiknya tidak diunggah ke media sosial. (net/ree)

Pasangan Muda Ini Dibatalkan Gugatan Perceraiannya di Pengadilan

OMAR DANIEL

Ogah Dibilang Mirip Artis Bollywood OMAR Daniel, pesinetron pendatang baru digadang-gadang netizen memiliki wajah mirip aktor Shaheer Syeikh. Nama Omar Daniel semakin familiar dalam deretan pesinetron tanah air. Terlebih, ia memiliki wajah mirip mantan kekasih Ayu Ting Ting, Shaheer Syeikh. Namun, pria berambut gondrong tersebut justru enggan disamakan dengan Shaheer Syeikh. “Enggak. Nggak suka, aku nggak suka disamain sama siapa-siapa,” ujar Omar Daniel saat ditemui di lokasi syuting, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (26/10). O m a r mengaku dirinya memang mencari tahu sosok Shaheer Syeikh. “Aku sempet searching di di media sosial, kayak apa sih orangnya. Aku cari tahu karena ada yang bilang mirip,” kata mahasiswa jurusan Public Relations ini. Melihat wajah Shaheer yang terbilang tampan, Omar bukannya senang di samakan oleh aktor kebangsaan India itu. “Mau dia aktor kek, presiden kek, aktor Hollywood kek. Aku nggak mau disamakan sama siapapun,” ucap Omar tegas. (net/ree)

“Aku sempet searching di di media sosial, kayak apa sih orangnya. Aku cari tahu karena ada yang bilang mirip. “

PENGAJUAN banding perceraian yang dilakukan Eka Kusuma terhadap istrinya, Cathy Sharon rupanya dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Kuasa hukum Eka, Fachri SH menuturkan jika pengajuan banding cerai telah ditolak majelis hakim di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. “Sudah keluar putusannya dengan nomor 437/Pdt.G/2016/ PT.DKI. Hasil bandingnya itu menguatkan putusan Pengadilan Negeri (PN) atau sama saja ditolak gugatan banding kami,” ujar Fachri. Ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (26/10), Fachri mengatakan Eka Kusuma dan Cathy Sharon masih resmi menjadi suami istri. “Pada intinya sih putusannya tetap (suami-istri), jadi mereka belum bisa cerai,” katanya. Sementara itu, Fachri mengaku kliennya belum tahu akan melakukan langkah apalagi agar bisa berpisah dengan kakak kandung Julie Estelle tersebut. “Belum ada putusan mas Eka nya. Tunggu rapat dulu untuk menentukan langkah ke depannya,” tandas Fachri. Kakak kandung Julie Estelle

NET

itu mengaku hanya bisa berdoa dan pasrah perihal status rumah tangganya dengan Eka Kusuma. “Sampai saat ini saya masih mendoakan dia,” ujar Cathy. Ketika ditemui usai mengisi acara di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (26/10), Cathy mengaku mendoakan yang terbaik untuk ayah kedua anaknya ini. “Semua orang juga mendoakan dan semoga semua baik-baik saja. Sudah dulu yah,” lanjutnya seraya berjalan meninggalkan awak media. Seperti diketahui, pada 1 Desember 2015 silam, Eka telah mela-

yangkan permohonan cerai terhadap Cathy ke PN Jakarta Selatan. Pasangan yang menikah pada 14 April 2012 lalu dan telah dikaruniai dua orang anak itu, telah menjalani sidang cerai perdana mereka yang berlangsung pada 15 Januari 2016 lalu. Sementara itu, pada sidang putusan cerai pasangan Cathy Sharon dan Eka Kusuma yang digelar pada Senin (11/4), majelis hakim membatalkan permohonan Eka. Pembatalan tersebut dinilai majelis hakim lantaran tidak adanya pertengkaran dan syarat bercerai tidak terpenuhi. (net/ree)

Hadir Mendukung Desainer Nasionalis ARTIS musik Ahmad Dhani dan istrinya, penyanyi Mulan Jameela, menghadiri acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2016, di pelataran Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (25/10) malam. Kedatangan Dhani dan Mulan adalah untuk memenuhi undangan dari perancang busana kebaya Anne Avantie. “Kan kami sering dibantu sama Mbak Anne. Terus Mbak Anne ngancem saya harus datang karena sudah sering dibantu. Ya, sudah saya harus datang. Ya, kalau saya datang ke sini sendirian kan lucu juga. Ya, kan?” ujar Dhani setelah menyaksikan peragaan busana ran-

cangan Anne itu. Dhani mengatakan, kedatangannya juga sebagai wujud apresiasinya terhadap karya Anne yang selalu menonjolkan busana nusantara. “Saya support mbak Anne yang nasionalis, dia desainer nasionalis. Saya tidak support desainer yang ke baratbaratan,” kata dia. “Bunda Anne tuh sama saya sama, visi-misinya sama. Ya, itu, menggali kekayaan nusantara,” lanjut dia. Hal senada diungkapkan oleh Mulan. “Mbak Anne bisa meracik sebuah karya budaya nasional dengan nilai yang sangat eksklusif. Itu yang kayaknya jarang dimiliki desainer lain.” Pungkasnya. (net/ree)


KAMIS, 27 OKTOBER 2016

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Ke Makasar Tanpa Pugliara

N

amun kekuatan Persib akan pincang dalam lawatannya kali ini lantaran Robertino Pugliara harus absen akibat penyakit yang dideritanya. Gelandang enerjik itu mengalami kelelahan dan harus beristirahat guna memulihkan kondisinya. Selain itu ada Yandi Sofyan yang diparkir karena cedera di bagian paha. “Besok (hari ini,red) berangkat dengan 18 pemain jam 6 pagi kita pergi. Yang enggak ikut Yandi sama Robertino. Yandi dia ada cedera hamstring dan Robertino sakit dia kecapean,” ungkap sang pelatih, Djadjang Nurdjaman, Rabu (26/10). Dengan diparkirnya Robertino, ini jadi kali pertama gelandang asal Argentina tersebut absen membela Persib dalam TSC 2016. Sebelumnya dia tercatat selalu bermain dalam 24 laga yang dilakoni oleh skuat Maung Bandung. Bahkan hanya satu laga dia turun dari bangku cadangan dan selebihnya dia selalu menjadi starter. Dengan absennya Yandi dan Robertino, Djadjang Nurdjaman harus melakukan perubahan komposisi pemain dari laga sebelumnya. Kali ini dia memasukan lagi Sergio Van Dijk ke dalam line up usai melewati hukuman 1 laga dari komisi disipin.

PERSIB Bandung sudah menyiapkan pasukan yang akan bertolak ke pulau Sulawesi untuk memainkan partai tandang menghadapi PSM Makassar.

MAUNG NGORA

Budiman Yunus

Kejar Peringkat Tiga Terbaik MESKI kecil, peluang Persib U-21, sebenarnya masih terbuka untuk lolos ke babak delapan besar ISC U-21 2016. Yakni mengejar peringkat tiga terbaik dari masing-masing Grup A. “Paling sekarang kita mencari peringkat ketiga terbaik. Semoga hasilnya bagus,” kata pelatih Budiman Yunus usai melatih di Lapangan Ciujung, Rabu (26/10). Budiman sepertinya mulai realistis. Memang, berdasarkan hitung-hitungan angka, Maung Ngora yang kini mengemas 5 angka dan berada di posisi empat klasemen Grup 1 dipastikan tak bisa mengejar posisi dua yang dihuni Bhayangkara FC dengan 13 poin. Demi memperebutkan peringkat tiga terbaik itu Persib U-21 masih harus bersaing dengan Semen Padang yang kini mengemas 11 angka. Kemenangan pada dua laga sisa menjadi hal yang wajib diraih untuk mengamankan satu dari dua kursi tim peringkat ketiga terbaik dari tiga wilayah. Sementara dua laga sisa Maung Ngora itu adalah laga tandang dan kandang melawan Persija Jakarta U-21. Persib U-21 akan bertandang ke markas Persija U-21 pada 5 November 2016. Partai tersebut sempat mengalami penundaan. “Mudah-mudahan tanggal 5 November, semoga hasilnya bagus, kita juga masih menunggu hasil Bhayangkara dan Semen Padang keesokan harinya,” tutupnya.(net/pur)

Selain itu David Laly y a n g sebelumnya tidak dilirik karena performanya jelek kini masuk skuat sebagai pemain pelapis. “Dua keluar dan dua masuk, yang masuknya Sergio sama David Laly,” ungkapnya. Sebenarnya masih ada pemain lain yang tidak bisa diturunkan seperti Rudolof Yanto Basna dan Zulham Zamrun. Mereka akan terus bersama skuat Garuda hingga gelaran AFF Cup 2016 dan absen hingga akhir musim. “Moal balik deui (ga akan balik lagi) jadi yang ada aja sekarang ga ada Basna, ada Diogo. Mudah-mudahan Diogo performanya membaik. Ga ada Zulham kita mainkan Febri mainkan S a m s u l juga,” tukasnya.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

Petuah Djadjang untuk Bow NAMA Febri Hariyadi menjadi buah bibir setelah mencetak gol pada laga kontra Persegres Gresik United, beberapa waktu lalu. Karir pemain muda ini tampak mulai bersinar bersama Persib. Namun, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengingatkan Bow sapaan akrabnya, agar tetap fokus dan berkerja keras. Jangan pernah terlena dengan prestasi saat ini, jika tak ingin tenggelam sebelum bersinar. “Dia harus tetap bekerja keras, tidak mendongakkan kepalanya. Harus tetap rendah hati, tidak

sombong. Ada contohnya dan banyak pemain muda bagus, terus padam setelah muncul kesombongan,” kata Djadjang, Saat Bow mampu melewati tantangan terbesar untuk tetap rendah hati. Djadjang optimis pemain bernomor punggung 19 ini bisa seperti Makan Konate yang matang saat usia 22 tahun. Sebab, potensi itu menurutnya ada pada diri Febri. “Makan juga matang usia muda. Dia bisa seperti Makan, matang saat golden age. Tadi, tantangannya harus tetap fokus, jangan puas dengan hasil sekarang,” ucapnya.

Pemain Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas (Bepe) bisa menjadi salah satu referensi buat Bow agar tetap fokus di lapangan. Selain karier gemilang dari usia muda hingga usai saat ini, Bambang terkenal kharismatik, bermain baik dan hampir tak pernah ada pembicaraan miring tentangnya. “Bepe teu loba ka caritakeun (tidak banyak cerita miring, Sunda red). Dia pemain yang saya pikir bagus di lapangan dan luar lapangan,” tambahnya. (net/pur)

David Pulihkan Mental Bermain SETELAH tumbang akibat cedera pada pertandingan melawan Madur a United, beberapa waktu lalu, David Laly akhirnya siap kembali tampil pada pekan ke26 TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Ia siap untuk laga melawan PSM Makassar 29 Oktober mendatang.

Nama David masuk dalam daftar 18 pemain yang diboyong ke markas PSM Makassar. Ia kembali merasakan perjalanan bersama Maung Bandung setelah tiga laga selalu ditinggal di Bandung. “Kondisi saat ini sudah lebih enakan, memang sentuhan perlu adaptasi karena tiga minggu tidak tampil. Latihan tadi juga sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Kesiapan tampil? Tentu siap,” kata David,

Rabu (26/10). Kembalinya David tentu sangat diharapkan menambah kekuatan Maung Bandung tampil pada laga tandang. Apalagi, Robertino Pugliara menyusul masuk daftar pemain Persib yang menepi. “Mental yang paling penting setelah beberapa laga tidak main. Siap tidak siap, harus siap. Mental bagus, capek tak akan kerasa,” tegas David yang pada acara #PERSIBPeduli kemarin juga dinilai fit dan diperbolehkan mendonorkan

darahnya itu. David menyerahkan keputusan main atau tidak kepada sang pelatih, Djadjang Nurdjaman. Baginya, kemenangan tim menjadi tujuan utamanya pada setiap pertandingan, termasuk laga kontra PSM, lusa. “Aku tidak pikirkan persaingan antar pemain. Apapun yang terbaik untuk tim akan didukung. Secara pribadi tak masalah siapa yang main. Tapi kalau dipercaya tampil, siap berikan yang terbaik,” tutupnya.(net/ pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE KAMIS, 27 OKTOBER 2016

DAFTAR HARGA SEMBAKO DI PASAR MUKA CIANJUR, PADA 26 OKTOBER 2016 1. Beras: Beras KW 1

Rp. 10.000

/Kg

Beras KW 2

Rp. 9.500

/Kg

Beras KW 3

Rp. 9.000

/Kg

2. Daging: Daging Sapi

Rp. 110.000

/Kg

Daging Ayam

Rp. 32.000

/Kg

3. Telur

Rp. 20.000

/Kg

Peremajaan Perkebunan Karet Mendesak Direalisasikan

4. Gula: Gula Pasir

Rp. 14.000

/Kg

Gula Merah

Rp. 14.000

/Kg

5. Terigu:

Rp. 7.000

/Kg

6. Minyak: Minyak Kemasan

Rp. 14.000

/Kg

Minyak Curah

Rp. 13.000

/Kg

7. Kentang:

Rp. 15.000

/Kg

8. Cabai: Cabai Tanjung

Rp. 80.000

/Kg

Cabai Keriting

Rp. 60.000

/Kg

Cabai TW

Rp. 65.000

/Kg

Cabai Rawit

Rp. 30.000

/Kg

Cabai Hijau

Rp. 24.000

/Kg

Bawang Merah

Rp. 40.000

/Kg

Bawang Putih

Rp. 40.000

/Kg

Bawang Daun

Rp. 20.000

/Kg

10. Wortel:

Rp. 5.000

/Kg

11. Tomat:

Rp. 7.000

/Kg

12. Kol:

Rp. 4.000

/Kg

13. Seledri:

Rp. 20.000

/Kg

14. Buncis:

Rp. 8.000

/Kg

15. Sepi:

Rp. 30.000

/Kg

Kacang Kedelai

Rp. 11.000

/Kg

Kacang Hijau

Rp. 20.000

/Kg

9. Bawang:

16. Kacang:

ILUSTRASI/ NET

17. Ikan: Ikan Nila

Rp. 28.000

/Kg

Ikan Mas

Rp. 26.000

/Kg

Iakn Lele

Rp. 23.000

/Kg

Ikan Gurame

Rp. 60.000

/Kg

Ikan Cumi

Rp. 45.000

/Kg

Ikan Bandeng

Rp. 35.000

/Kg

Ikan Udang

Rp. 60.000

/Kg

Ikan Kembung

Rp. 30.000

/Kg

Ikan Gabus

Rp. 80.000

/Kg

Ikan Sepat

Rp. 80.000

/Kg

Ikan Cumi

Rp. 60.000

/Kg

Ikan Teri Medan

Rp. 90.000

/Kg

18. Ikan Asin:

Sumber: Kantor Pusat Pelayanan Pasar (KPPP) Muka Cianjur

Para Pemenang, Berkah iB Siaga Berhadiah

PEMERINTAH didesak untuk segera melakukan pengembangan komoditas karet yang saat ini jumlah produksinya masih sedikit.

P

enasihat Asosiasi Petani Karet Indonesia (Apkarindo) Jawa Barat (Jabar), Iyus Supriyatna mengatakan,

perkebunan karet rakyat Jabar saat ini sekitar 7.000 hektare (ha), dan perkebunan besar sekitar 43.000 ha. Dia pun menjelaskan, perkebunan karet rakyat ra-

ta-rata produksinya masih rendah, yaitu sekitar 0,6 ton karet kering per ha per tahun, yang idealnya mencapai 1,5 ton per ha per tahun. “Untuk meningkatkan produksinya perlu dilakukan peremajaan untuk tanaman tua dan rehabilitasi kebun,” ujarnya seperti dikutip Bisnis.com, Rabu (26/10). Kendati demikian, hambatan pengembangannya

“Untuk meningkatkan produksinya perlu dilakukan peremajaan untuk tanaman tua dan rehabilitasi kebun.” kalau monokultur adalah keterbatasan lahan. Jadi, dianjurkan untuk melakukan

ILUSTRASI/ NET

diversifikasi, seperti dilakukan di areal perkebunan teh milik perkebunan swasta di Kabupaten Sukabumi, dan di arel pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) di Kabupaten Sukabumi. “Dapat pula dengan menerapkan teknologi LIT/ LET. Latex Increment Technique (LIT) dan Latex Exploitation Technique (LET),” katanya. (net/rus)

Pasokan Listrik Industri Diakui PLN Belum Maksimal NET

PT Bank Bukopin Syariah Kantor Cabang Bandung menyerahkan hadiah bagi pemenang program Berkah iB Siaga Berhadiah asal Kota Bandung, hasil pengundian dari seluruh nasabah Bank Bukopin Syariah se-Indonesia. Pemimpin Cabang Bank Bukopin Syariah Bandung, Hadi Suyanto mengatakan, program Berkah iB Siaga Berhadiah merupakan apresiasi terhadap nasabah existing sekaligus sebagai upaya menarik nasabah baru. “Jadi, memang ini untuk menarik dana murah. Jadi untuk produk tabungan, sepertinya setiap bank menawarkan hadiah semacam ini. Kami tawarkan berkah tabungannya, berkah hadiahnya,” ujarnya seperti dikutip Bisnis, Rabu (26/10). Dia pun mengakui, adanya program tersebut menjadi magnet bagi nasabah untuk meningkatkan saldo tabungannya sehingga target penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di kantor cabangnya dapat dicapai, hingga ada kenaikan mencapai 50 persen secara year to date. Kedua nasabah asal

Bandung yang beruntung, pada periode Juli-September 2016, yaitu Tatang W Saputra, dan Wibisana Ramadhan yang masingmasingnya merupakan pelaku usaha dan terbilang belum lama menjadi nasabah Bank Bukopin Syariah. Tatang W Saputra sendiri, merupakan seorang pria paruh baya yang berkecimpung di bisnis hotel dan peternakan, dirinya pun tak menduga akan mendapatkan hadiah, yakni berupa notebook untuk periode tiga bulan ini sekaligus berkesempatan untuk mendapatkan hadiah utama mobil Rubicon. “Ini unpredictable. Saya juga sebetulnya tidak terlalu mengharapkan, tetapi memang di bank lain saya tidak pernah merasakan menang undiannya. Jadi, saya ini berterima kasih,” ujarnya. Sementara itu, Wibisana yang mendapatkan sebuah notepad, mengungkapkan ketertarikannya untuk terus menjadi nasabah Bank Bukopin Syariah, yakni layanan jemput bola yang diterapkan, sehingga pihaknya terbantu dalam memberikan gaji kepada karyawannya. (net/rus)

PLN Distribusi Jawa Barat (Jabar) mengakui, hingga kini ketercukupan pasokan listrik yang andal bagi para pelanggan industri, khususnya di Jabar, yang jumlahnya ribuan pelanggan masih terkendala. General Manager (GM) PT PLN Distribusi Jabar, Iwan Purwana mengakui, belum ada penjaminan 100 persen keandalan dan interkoneksi bagi pelanggan industri. Karena tak jarang terjadinya terganggunya suplai listrik meski beberapa detik. “Meski hitungan detik, itu tetap menjadi kendala. Karenanya, kami terus melakukan upaya-upaya meminimalisir gangguan kedip itu,” katanya kepada wartawan di sela-sela acara Hari Listrik Nasional ke-71 yang berlangsung di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Selasa (25/10) lalu. Untuk meminimalisir hal itu, ungkap Iwan, pihaknya melakukan study banding ke sejumlah negara maju. Tujuannya, untuk mempelajari antisipasi terjadinya kendala kedip. “Kami belajar ke Korea Selatan untuk antisipasi kedip ini,” tuturnya. Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, pada tahun ini (2016) perseroannya menargetkan 860.000 sambungan baru. Tapi, kata dirinya, sejauh ini, realisasinya sekitar 460.000 sambungan

ILUSTRASI/ NET

baru. Harapannya, akhir 2016, mencapai 600 ribu sambungan baru. Soal elektrifikasi, Iwan mengatakan, di Jabar, pencapaiannya sudah mencapai 95 persen. Titik-titik yang masih belum terelektrifikasi terdapat di wilayah selatan tatar Pasundan, seperti Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Ciamis, dan Pangandaran. “Kendalanya, kontur alam yang sulit mengingat wilayah selatan mayoritas berupa pergunungan,” paparnya.

Kondisi Geografis Sulitkan PLN Kejar Elektrifikasi Kondisi geograis daerah di Jabar, berupa pegunungan menjadikan PLN Distribusi Jabar kesulitan memenuhi rasio elektriikasi warganya menjadi 100 persen. Akibatnya, program listrik masuk desa sejauh inipun baru mencapai angka 28 persen. Kata Iwan, sebenarnya program listrik desa sudah berjalan. Tapi terhambat medan yang berat. Sehingga pekerjaan banyak

menggunakan cara manual. “Misalnya dengan memikul tiang listrik oleh petugas tidak dengan menggunakan truk atau alat lainnya,” katanya. Dia pun menyatakan, sejumlah daerah yang belum teraliri listrik di Jabar, pada umumnya tersebar di wilayah Selatan. Rasio elektriikasinya masih jauh di bawah rata-rata Jabar sendiri, yang sudah mencapai 94 persen. Bahkan, masih di bawah rata-rata nasional sebesar 87 persen. Kabupaten Tasikmalaya,

Pangandaran, Cianjur selatan, dan beberapa daerah lainnya rasio elektriikasinya masih 75 persen. Sementara, daerah lainnya sudah di atas 90 persen. Pihaknya, menargetkan, rasio elektriikasi Jabar mencapai 95 persen. PLN masih harus menyambung sekitar 2 juta pelanggan baru untuk merealisasikan ‘Jabar Caang’ di tahun 2018 nanti. Sepanjang tahun 2016, PLN mencatat penambahan jumlah pelanggan sekitar 400.000, sehingga total pelanggan Jabar adalah 12.9 juta pelanggan, dengan kapasitas daya terpasang pelanggan sebesar 21,6 juta kVA. Sementara, penambahan Jaringan Tegangan Menengah mencapai 3.974 kms, penambahan trafo distribusi baru 555 unit, dan perluasan Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 10.138 kms. Untuk listrik pedesaan, dialokasikan dana PMN sekitar Rp90 miliar untuk membangun 102 kms JTM, 286 kms dan 108 gardu distribusi serta instalasi rumah tangga sasaran. “Masih ada sebagian masyarakat, khususnya di Jabar bagian selatan yang belum berlistrik. Beberapa tantangan yang kami hadapi adalah kesulitan lahan untuk memasang gardu/trafo baru untuk wilayah perkotaan. Sedangkan, di pedesaan adalah beratnya medan untuk mengangkut tiang dan trafo ke lokasi,” ujarnya. (net/rus)


HALAMAN

B7

EMERGENCY!

NEWS+B

... Pelaku Pungli Harus “Dipukuli” DARI HALAMAN B1...

Dia menyarankan agar disetiap kantor Desa, Kecamatan, Sekolah, KUA, Puskesmas hingga Polsek dipasang stiker tarif yang menyangkut pelayanan masyarakat. Jika memang tidak dipungut biaya maka dipasang pengumuman secara terbuka agar masyarakat mengetahuinya. “Jadi sekarang inikan eranya pemberantasan pungli sehingga berapapun tarifnya harusnya dipasang terbuka. Kalaupun misalnya bentuk pelayanan umum tidak dikenakan biaya juga ada baiknya disampaikan secara terbuka sehingga masyarakat mengetahui secara terbuka,” imbuhnya. Hal yang sama juga dikatakan tokoh Warungkon-

dang, Misbah Fauzi menyatakan, upaya memerangi pungli patut mendapatkan apresiasi. Sehingga tidak hanya terfokus dikantor dinas yang berada di perkotaan melainkan menyasar kantor yang berada di Kecamatan ataupun Desa. “Ambil contoh saja untuk mengurus biaya administrasi layanan umum selama ini tidak disampaikan terbuka. Dengan adanya pemberantasan pungli ini tentu saja ada baiknya dipasang terbuka hingga masyarakat mengetahui tarifnya,” bebernya. Tidak bisa dipungkiri, sambung dia, pungli telah merambah semua lapisan sehingga menghambat pelayanan masyarakat. Untuk itu dia menyarankan oknum pegawai yang kedapatan melaku-

kan pungli dikenai sanksi sosial selain sanksi hukum. “Bisa saja nantinya nanti ada oknum pungli dipasangi dalam spanduk besar sehingga membuat contoh bagi masyarakat yang lain. Saat ini pungli telah menghambat pelayanan masyarakat sehingga harus serius memeranginya,” ungkapnya. Tokoh muda Ciranjang, Farid Sandi menyebutkan tak bisa memungkiri jika pungli marak terjadi di banyak instansi. Meskipun cukup sulit untuk membuktikannya lantaran tidak adanya barang bukti kecuali tertangkap tangan. “Guna menekan terjadinya pungli itukan paling tidak bisa dilakukan dengan langkah antisipatif. Salahsatunya

dengan memasang tarif untuk layanan tertentu dengan huruf yang besar agar mudah diketahui. Kalau kecil kan tulisannya tidak terbaca itukan tidak menunjukkan keseriusan akan transaparansi kepada publik,” imbuhnya. Disamping itu dia menyarankan agar pemasangan pamplet, spanduk atau informasi tarif layanan umum dipasang di lokasi yang strategis. Tujuannya untuk memudahkan pandangan umum sehingga gampang dibaca. “Pasang saja dilokasi yang strategis untuk tarifnya agar dibaca umum dan hurufnya juga harus besar. Kalau memang serius memerangi pungli maka upaya menyampaikan informasi apapun juga harus terbuka,” pungkasnya. (ree)

... Revitalisasi Aset Desa, Sejalan Perkembangan Zaman Untuk Kemajuan DARI HALAMAN B1...

“Saya mendukung sepenuhnya program revitalisasi pertokoan Cipanas itu apalagi bertujuan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas. Tentu saja sayapun ingin mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang selama ini membantu proses tersebut,” ujarnya beberapa waktu lalu dalam Musyawarah Desa. Hal senada dikatakan oleh Ketua BPD Cipanas, Solihin menyatakan, jika gagasan revitalisasi pertokoan cipanas bukan langkah mundur. Melainkan upaya serius untuk memajukan desa sejalan dengan perkembangan zaman yang menghendaki adanya revitalisasi aset. “Secara terbuka sekarang

sudah terang-benderang bahwa revitalisasi aset desa bukanlah kepentingan segelintir orang. Namun merupakan keharusan sejalan dengan perkembangan zaman jika aset desa harus dikelola secara matang dan terencana untuk kemajuan desa,” imbuhnya. Dalam Pasal 76 ayat 1 UU Desa disebutkan jika Aset Desa dapat berupa tanah kas Desa yang notabene bisa dimanfaatkan untuk tujuan meningkatkan PADes maupun menyejahterakan masyarakatnya. Pemerintahan Desa Gadog Kecamatan Pacet juga tengah fokus untuk melakukan proses revitalisasi aset. Digadang-gadang lahan seluas 40 hektar yang kini disebut sebagai kawasan Situs Gunung Kasur sebagai

“Saya mendukung sepenuhnya program revitalisasi pertokoan Cipanas itu apalagi bertujuan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas....” andalannya. “Sudah pasti jika kawasan Situs Gunung Kasur akan kita kelola secara profesional lantaran itu potensinya cukup bagus untuk dikembangkan. Langkah kearah revitalisasi aset desa itu merupakan tun-

tutan zaman sehingga tidak bisa lagi bergerak mundur,” kata Kades Gadog, Miftahudin. Saat ini sambung dia, upaya meningkatkan mengoptimalkan potensi tersebut diimbangi dengan perencanaan secara matang. Dengan mengandalkan sumber daya yang ada, tentu saja langkah menuju kearah pengembangan kawasan tersebut merupakan keniscayaan. “Sejalan dengan ketentuan perundang-undangan tentu saja kita akan mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mengembangkan kawasan situs tersebut. Meskipun tetap saja kita juga tak lupa menyerap masukan dari berbagai pihak selama tidak bertentangan dengan aturan yang ada,” tukasnya. (ree)

... Carita Budak Minggat (bag .19) DARI HALAMAN B1...

Ari geus weleh cacakar , tuluy nyurungkeun ku huluna satakeur tanaga nepi ka engab panto teh. Harita kuring beuki lila beuki tanbah leuleus, meh beak tanaga. Ku sabab eta, lila-lila mah maung teh bisa oge ngelehkeun tanaga kuring, huluna geus ka jero bari nyanggereng, matana buburilakan.Ku bakating gila, ningal sungut maung nu anggangna ngan ukur sasiku tikuring, tuluy kuring nahan napas bari peureum...”Lahaola walakuata...heup!” cek kuring bari ngabijilkeun deui tanaga pameakan. Sabat kuring keur pasurung-surung jeung eta maung, teu kungsi lila kuring

ngadenge jelema tingjorowok di luar, “Maung! Maung! Maung!” Barang eta maung ngadenge nu tingsaroak kitu, tuluy narik deui huluna rek ngejat, tapi teu bisa lesot, da didempet ku panto. Tungtungna abrug-abrugan, beuheungna genteng, sungutna calangap bari ngelel. Lila-lila abrug-abruganana eureun, tanaga beak, tapi terus ku kuring di gencet bae. Kuring oge beuki lila tambah lesu, kesang ngucur tina mata-mata, tetenjoan kararoneng, lila-lila leus teu inget... Duka sabaraha menit, wallohu’alam sabaraha jam kuring kapoekan teh, da inget-inget geus nangkarak dina

papan jeung diriung ku kuli katut mandor. Sirah kuring di kopyok ku cai tiis. “Saumur nyunyuhun hulu, kakara ayena nenjo budak ngora nu sakitu wanterna jeung bedasna, nepi ka bisa maehan maung tutul nu sakitu galakna, teu kalawan make pangarang ,” omong mandor nu nangtung siraheun kuring. “Euleuh, ieu mah maung bayangan nu panggalakna di leuweung ieu, kaciri eta dina tuurna aya tapak pelor,” omong hiji kuli. ‘Euh, pantes bae galak oge ieu mah, euy! Da maung keur anakan.Kaciri susuna rayud ,” omong baturna. “Ih gila, kukuna oge mani sareukeut kitu, komo sihun-

gna mah ranggeteng,” jeung rea-rea deui omongan nu sejen . Kuring teu ngarti, naon sababna nu matak loba kuli nu maruji ka kuring, jeung ngomongkeun hal maung. Ari cengkat, manahoreng maung nu tadi teh geus paeh, beuheungna genteng tapak di dempet ku panto. Harita kakara kaharti sababna nu matak sakabeh jalma mararuji ka kuring. Awahing ku bungah, teu karasa deui panon kuring geus ngembeng ku cipanon, tapi lain bungah ku pamuji pedah geus maehan maung; bungah soteh dumeh kuring salamet, teu tulus di tekuk maung. Ku sabab eta, tuluy kuring muji sukur ka nu nangtayungan. (Nyambung)

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 27 OKTOBER 2016

... Hujan Turun Jalan Cibarengkok Berbahaya DARI HALAMAN B1...

Pantauan dilapangan dari Ciranjang menuju Bojongpicung dibatasi dengan tali dibagian tengah sehingga harus antre bergiliran. Diwaktu siang akan mengalami hambatan karena perjalanan tidak akan lancar sepenuhnya. Sedangkan perbaikan jalan tersebut belum seluruhnya dilakukan sehingga untuk ruas jalan pertigaan Bojongpicung hingga Desa Cibaregbeg belum tersentuh perbaikan. Tak ayal kondisi tersebut cukup menyulitkan bagi pengendara karena jalanan dipenuhi bebatuan. Menurut warga Cibarengkok, Acep (40) menyebutkan, kondisi sepanjang jalan Cibarengkok dimulai dari pertigaan Bojongpicung cukup mengkhawatirkan. Pasalnya seluruh bagian jalan sudah habis aspalnya sehingga menyisakan bebatuan. “Kondisi jalannya sudah

sangat rusak parah karena saat mengendarai sepeda motor itu cukup menyulitkan. Jadi inikan aspalnya sudah habis semuanya sehingga hanya tingga batu-batu saja sepanjang jalannya,” katanya. Dia menyarankan agar pengendara sepeda motor meningkatkan kewaspadaan jika memasuki hujan. Pasalnya kondisi jalan selain digenangi air juga cukup licin untuk dilintasi sehingga banyak pengendara yang memilih berteduh. “Kalau hujan itu cukup bahaya sehingga banyak yang memilih berteduh apalagi sepanjang jalan itu tergenang air kalau hujan turun. Tentu saja warga berharap jika akses jalan ini juga mendapatkan perbaikan sebagaimana lokasi lainnya,” bebernya. Sementara itu pengendara sepeda motor, Jajang (35) menyebutkan, paling membahayakan melewati sepan-

jang jalan Cibarengkok ini diwaktu malam. Lantaran masih minim penerangan jalan umum diperparah dengan jalanan yang menyisakan bebatuan. “Kalau melintas malam itu mesti ekstra hati-hati apalagi jika turun hujan lantaran sepanjang jalan minim penerangan. Belum lagi genangan air menutup ruas jalan yang hanya menyisakan bebatuan saja,” tukasnya. Demi keselamatan umum, dia menyarankan agar kondisi jalan tersebut juga mendapatkan perbaikan. Sehingga kepentingan umum tidak terganggu dan memperlancar aktiitas keseharian tidak terhambat. “Kalau jalanan sudah diperbaiki tentu banyak sekali manfaat tapi dengan kondisi jalan seperti ini selain mengancam keselamatan juga merusak kantong celana karena kendaraan jadi cepat rusak,” bebernya. (ree)

... Santapan Buah Untuk Sarapan DARI HALAMAN B1...

Jus sebaiknya diminum langsung. Karena itu kalau di kantor ada blender di tempat kerja, bawa buah segarnya saja. Buah Untuk Salad

Bila tak dimakan segera, jangan dibubuhi dressing dulu. Simpan buah di dalam lemari es supaya renyah. Keluarkan menjelang disantap. Compote/Setup Compote atau setup untuk

sarapan sebaiknya tidak dibuat di dalam air gula, tetapi di dalam air jeruk manis sehingga lebih sehat. Tentu bila menggunakan air jeruk, air jeruknya tak perlu dimasak. (net/ree)

Sudah Disepakati Pembangunan Ciranjang Plaza CIRANJANG-Guna percepatan pembangunan Ciranjang Plaza akhirnya pemerintahan desa Ciranjang (Kades, BPD dan LPM) mengesahkan adendum kontrak perjanjian. Nota kesepakatan tersebut dilakukan bersasma PT. Barokah Jaya dan CV. Bina Lestari tentang pembangunan di Blok Karya Nugraha Ciranjang. Dengan adanya persetujuan adendum kontak kerja antara Pemerintahan Desa Ciranjang dengan pihak pengusaha, tentu saja banyak yang mengapresiasi dari berbagai pihak, diantaranya pihak para pedagang, ketua RT/ RW dan tokoh masyarakat desa setempat, karena pembangunan Ciranjang Plaza pengerjaannya akan segera dilaksanakan.

Menurut Camat Ciranjang, Saepul Anwar menjelaskan, bagi Kades, BPD dan LPM Desa Ciranjang sudah bermusyawarah hingga mengesahkan tentang kesepakatan kontrak kerja pembangunan. “Kita merasa bersyukur, karena mulai dari Kepala Desa Ciranjang Dading Supriatna, Ketua dan anggota BPD juga LPM telah sepakat menandatagani perubahan MoU. Dengan itu, merupakan titik terang untuk segera dilaksanakannya pembangunan Ciranjang Plaza Ciranjang yang sebentar lagi akan dimulai,” ucapnya. Sementara anggota BPD Ciranjang, Iwan Yusup menjelaskan, memang benar adanya bahwa sudah ada

kesepakatan bersama diantara berbagai pihak. Seluruh unsur pemerintahan desa Ciranjang menandatangani adendum kontrak kerjasama antara pemdes Ciranjang dengan pengembang dari Barokah Jaya dan CV. Bina lestarai. “Adendum Kesepakatan Kontk kerja pembanguan tersebut, tiada lain untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan Ciranjang Plaza. Pihaknya menyakini setelah dilaksanakannya rapat mengenai Adendum maka pelaksananaan pembangunan Ciranjang Plaza sebentar lagi akan dilaksanakan sesuai dengan keinginan semua pihak dan akan mengedepankan kearipan lokal,” ucapnya. (pip)

Puluhan Murid SD Terpaksa Belajar Sambil Mencium Bau Sampah

Tingkat Kualitas Melalui Pelatihan Tenaga Pendidik

1

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

CIRANJANG-Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) Kecamatan Ciranjang mengadakan pelatihan Tenaga pendidik (Tedik) PAUD, TK dan Pospaud. Acara yang berlangsung selama dua hari itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Adapun pelatihan Tedik di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, diikuti

oleh puluhan peserta yang datang dari 13 Paud, TK dan Pospaud Desa Kertajaya yang dilaksanakan di ruang sekretariat PKK Desa setempat. Ketua UPK Kecamatan Ciranjang, Yudha Arfachsyadz menyatakan, dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut tiada lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kelas Paud, TK

dan Pospaud disetiap desa. Pelatihan tesebut dilaksanakan di setiap desa yang ada di Kecamatan Ciranjang, karena Paud disetiap desa sudah ada hampir disetiap ke RW-an ada paud dan Pospaud. “Tentu saja seluruh Tediknya harus ditambah wawasan, pengalaman dan materi untuk mendidik anak Paud, hingga nantinya

seluruh siswa Paud, TK dan Pospaud yang ada disetiap desa kualitasnya meningkat. Dengan itu semoga saja pelatihan ini bermanfaat untuk semua pihak, khususnya untuk Tedik dan seluruh siswa Paud itu sendiri,” ucapnya. Sementara itu, Penilik Luar Sekolah, Wawan menambahkan, dengan dilaksanakannya Pelatihan Tedik Paud, TK dan Pospaud yang dilaksanakan di setiap desa dan dibiayai dari UPK Kecamatan Ciranjang. Akan sangat membantu seluruh Tedik yang ada di setiap desa, karena masih banyak yang belum paham untuk mendidik anak dibawah usia. Karena mendidik anak paud, TK dan Pospaud, harus penuh dengan kesabaran, luwes dan banyak melaksanakan permainan. Hingga nantinya peserta didik akan mampu meniru apa yang diucapkan dan digerakan Tedik atau teman sebayanya. “Dengan danya pelatihan itu semoga mampu untuk meningkatkan kualitas Pendidikan paud, TK dan Pospaud yang ada disetiap desa pada khususnya dan di Kecamatan Ciranjang Pada umumnya,” ucapnya. (pip)

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

CIRANJANG-Bau tidak sedap yang ditimbulkan dari tumpukan sampah dipinggir jalan raya Ciranjang-Bandung, tepatnya di pinggir kanan depan Gedung SDN Ciranjang I, Kampung Bukit Cula, Desa Ciranjang, sangat mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Para murid SDN Ciranjang I khusunya kelas II dan III yang ruangan belajarnya persis dipinggir tumpukan sampah tersebut harus sering menutup hidung akibat bau yang sangat menyengat. Berdasarkan pantauan Harian Berita Cianjur, sampah yang menumpuk didepan SDN Ciranjang I, berasal dari pembuangan sampah warga setempat. Sengaja ditempat tersebut dibuat Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang nantinya tiap pagi diangkut mobil sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur. Kondisi tersebut sangat kontradiktif mengingat lokasi

TPSS itu berdekatan dengan lingkungan sekolah. Sehingga dampaknya yang paling merasakan adalah warga sekolah termasuk para guru. Pihak sekolah telah menyampaikan keluhan tentang kondisi pembuangan sampah yang berdekatan dengan sekolah baik ke pemerintahan Desa maupun Pemerintahan Kecamatan, namun hingga kini belum pula ada realisasinya untuk dipindahkan ketempat yang agak sedikit jauh dari sekolah. “Kami dari sekolah telah menyampaikan keluhan atau keberatan kami terkait adanya pembuangan sampah yang lokasinya berdekatan dengan sekolah. Kami minta untuk dipindahkan agak jauh agar baunya tidak sampai ke sekolah. Tapi sampai saat ini belum ada realisasinya,” kata seorang guru yang tidak mau menyebutkan namanya. Sementara itu, Kepala Desa Ciranjang Dading Supriatna saat dihubungi terpisah

mengungkapkan, ia tidak menampik jika pihak SDN Ciranjang I pernah laporan bahwa didepan SDN Ciranjang I dijadikan TPSS warga setempat. Pihaknya telah mengupayakan untuk memindahkan ketempat lain, tapi tidak ada yang memberikan izin. “Sudah berupaya mencari tempat, tapi tidak ada izin dari warga. Makanya masih tetap ditempat semula. Tapi setiap pagi dianggkut mobil dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur dan selalu bersih tiap hari juga. Kalau memang masih bau tak sedap dan semrawut, mungkin harus diupayakan lagi dengan membuat bak sampah tertutup,” kata Dadaing. Pihaknya juga dalam waktu dekat akan mendatangi warga Kampung Bukit Cula melalui Ketua RT/RW setempat, agar mengupayakan tidak membuang sampah disembarangan waktu dan membuat tempat sampah dengan memakai tempat tertutup. (pip)


KAMIS, 27 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Aine, WAGs Cantik Pendukung Setia Coutinho DI balik menanjaknya karier Philippe Coutinho bersama Liverpool, ada sosok yang memiliki peran penting. Ia adalah Aine yang notabene istri dari pemain asal Brasil itu. Peran Aine bagi perkembangan Coutinho cukup besar.

Mourinho Akui Tak Bahagia di Manchester JOSE Mourinho mengatakan bahwa ia tidak bahagia dengan beberapa bulan pertama yang ia alami sebagai manajer Manchester United. Di atas lapangan, pria Portugal itu memang tengah dalam momen yang buruk, setelah mereka menelan kekalahan 0-4 dari mantan klubnya, Chelsea, di Stamford Bridge pekan lalu. Tim akan mendapat ujian berat dengan menghadapi Manchester City di Piala Liga. Namun di luar lapangan, Mourinho juga mengeluhkan kondisi keluarganya, yang hingga kini masih

belum tinggal di rumah sendiri dan harus tinggal di hotel Lowry. “Bagi saya, ini sedikit seperti bencana, karena kadang saya harus sedikit berjalan dan saya tidak bisa. Saya hanya ingin menyebrang jembatan dan pergi ke restoran. Saya tidak bisa melakukannya,” tutur Mourinho menurut Express. “Membeli rumah? Saya tidak yakin. Putri saya akan berusia 20 tahun pekan depan, anak saya 17 tahun dalam beberapa bulan. Mereka dalam kondisi stabil. Kawan mereka di London. Universitas mereka di London, klub mereka di London.” “Mereka tidak bisa lagi mengikuti saya seperti sebelumnya. Kami akan coba mengatasi ini dan melihat bagaimana kami menjalani situasi yang ada.” (net/pur)

ILUSTRASI/NET

WAJIB POIN PENUH! MANCHESTER United akan menjadi tuan rumah dan akan menjamu kesebelasan Burnley di Stadion Old Trafford pada Sabtu (29/10) pukul 21.00 WIB.

P

rediksi Manchester United vs Burnley yang akan berlangsung nanti merupakan kesempatan yang baik untuk tuan rumah dapat meraih 3 poin penuh, dimana terakhir bertanding kehilangan poin karena dikalahkan Chelsea dengan telak 4 – 0 dan saat ini harus berada pada posisi ke 7 di klasemen sementara, sungguh tidak mencerminkan sebuah tim yang besar seperti Manchester United. Memang jika kita lihat dari pertandinganpertandingan di Liga belakangan ini Manchester United sedang terlihat tidak berperforma baik dimana 3 laga terakhir di Liga hanya meraih hasil dua kali imbang dan kemudian dikalahkan dengan telak di akhir laga oleh Chelsea. Manchester United ha-

nya terlihat tangguh pada pertandingan di Liga Champion apakah sang pelatih lebih fokus pada laga internasional saja, itu akan kita lihat di laga nanti. Di kubu tamu kesebelasan Burnley tentu saja sedang memiliki semangat yang baik dimana pertandingan terakhir mereka berhasil mengalahkan Everton 2–1 dan merupakan awal yang baik dari kebangkitan Burnley setelah 2 kali dikalahkan beruntun dan akhirnya bisa bangkit pada pertandingan minggu lalu. Burnley tertinggal 4 poin saja dari Manchester United tentu akan berjuang mendekati perolehan poin dan akan datang ke Manchester dengan strategi dan kekuatan penuh agar dapat mencoba mencuri poin dari tuan rumah yang memiliki peta kekuatan yang lebih baik, tetapi dengan keyakinan dan perjuangan semua bisa saja terjadi. Manchester United sendiri sebagai tuan rumah akan menjamu tamunya sebaik-baiknya dan memberikan hasil yang baik untuk para suporternya dan mencoba mengejar poin dalam klasemen Liga. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

MANCHESTER UNITED DE GEA, SMALLING, ROJO, BLIND, VALENCIA, MATA, HERRERA, JESSE LINGARD, RASHFORD, PAUL POGBA, IBRAHIMOVIC.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

BURNLEY TOM HEATON, BEN MEE, KEANE, FLANAGAN, LOWTON, GUDMUNDSSON, STEVEN DEFOUR, MARNEY, TARKOWSKI, ARFIELD, BAMFORD.

HEAD TO HEAD MANCHESTER UNITED VS BURNLEY 12/02/15 Manchester United 3 – 1 Burnley

16/01/10 Manchester United 3 – 0 Burnley

30/08/14 Burnley 0 – 0 Manchester United

20/08/09 Burnley 1 – 0 Manchester United

Markas Baru West Ham Kurang Mengerikan GELANDANG Chelsea, John Obi Mikel menilai bahwa kandang baru West Ham tak semenakutkan kandang mereka sebelumnya. Seperti diketahui, mulai musim ini Dimitri Payet dkk memang tak lagi memakai Boleyn Ground yang sudah dirobohkan. Sebagai gantinya, mereka kini bermain di Olympic Stadium sebagai kandang baru mereka. Namun keangkeran Boleyn Ground tampaknya tak menular ke Olympic Stadium. Bila The Hammers mu-

sim lalu hanya kalah tiga kali di kandang lama, di markas baru mereka justru sudah kalah dua kali dari lima pertandingan kandang. Nah, melihat fakta itu, Obi Mikel mengakui bahwa kandang baru West Ham sangat bagus, tapi tak seangker Boleyn Ground. “Kandang baru West Ham sangat bagus, tapi saya pikir itulah mengapa mereka kesulitan di Premier League. Ini merupakan kandang yang besar, lapangan yang bagus dan saya

ILUSTRASI/NET

pikir banyak klub datang ke sana untuk mengekspresikan diri karena dalam suatu cara kedua tim justru berpikir mereka sama-sama bermain tandang,” ujarnya. “Kebalikannya, bermain di Boleyn Ground sangat mengintimidasi. Tribun mereka sangat dekat, para pendukung tepat ada di sana dan lapangannya tak besar. West Ham tahu cara bermain di permukaan lapangan seperti itu, mereka sudah terbiasa dengan itu. Anda bisa men-

dengar apa yang dikatakan pendukung mereka pada anda dan itu mengerikan,” tambahnya. “Tapi, di stadion besar seperti yang mereka miliki saat ini, anda tak mendengar apapun. Hanya masalah waktu sebelum mereka terbiasa dengan itu dan mereka baru saja mengalahkan Sunderland. Saya hanya berharap mereka tak menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan di pertandingan melawan Chelsea,” tandasnya. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.