Berita Cianjur - Harga Kedelai Meroket

Page 1

EDISI 236 THN I

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Harga Kedelai Meroket Hindari Bangkrut, Perajin Tahu Tempe Siasati Ukuran Produk

TREN kenaikan harga sejumlah komoditi di pasaran terus terjadi. Terakhir, giliran kedelai impor yang harganya mulai merangkak naik menyusul kian terpuruknya nilai tukar rupiah hingga menembus angka Rp14 ribu per dollar US.

H

anya dalam hitungan hari, har­ ga kedelai impor yang selama ini banyak digu­ nakan perajin tahu tempe lokal Cianjur sebagai ba­ han baku utama produksi naik sampai dua ribu ru­ piah. Harga kedelai yang sebelumnya hanya Rp 5.500 per kilogram, pasca kenaikan harga dollar US mengalami kenaikan hing­ ga Rp 7.500 per kilogram. Bahkan, di beberapa

pasar tradisional di Cian­ jur, harga kedelai impor dikabarkan sudah men­ capai Rp 10.000 per kilo­ gram. Jika harga terus naik tanpa bisa dikendali­ kan, kelangsungan usaha para perajin tahu tempe lokal terancam gulung ti­ kar. Masalahnya, hingga saat ini, sebagian besar perajin sangat bergantung kepada kedelai impor se­ bagai bahan baku utama produksi. KE HALAMAN 6

Tembus Rp 8.000 per Kg, Baru Bahaya

Panwaslu Telusuri Dana Kampanye Paslon CIANJUR-Dalam wak­ tu dekat Panwaslu Cianjur akan menelusuri dana kam­ panye pasangan calon (pa­ slon) bupati/wakil bupati peserta Pilkada Serentak 2015. Upaya penelusuran dilakukan antara lain guna memastikan ada dan tidak­ nya penyimpangan, baik ter­ kait sumber maupun teknis

Agus Jaelani

penggunaannya nanti. Cepat atau lambatnya pelaksanaan upaya pe­ nelusuran dana kampa­ nye oleh Panwaslu ini bergantung kepada KPU Cianjur. Sebab, hingga sekarang Panwaslu ma­ sih menunggu KPU me­ nyerahkan laporan dana kampanye ketiga paslon peserta pilkada (Irvan Rifano Muchtar-Herman Suherman, Suranto-Ald­ win Rahadian, dan Deni Sunarya-Zainy Hamzah). “Setelah menerima la­ poran dana kampanye pa­ slon dari KPU, Panwaslu akan segera menelisiknya mulai dari besaran, sum­ ber, hingga teknis penggu­ naannya,” jelas Koordi­ nator Divisi Hukum Panwaslu Cianjur, Agus Jaelani saat ditemui “BC”, ke­ marin (28/8). KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

28-29 Agustus 2015

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

ISYA

04:39 05:53 11:56 15:16 17:54 19:04 04:39 05:53 11:56 15:16 17:54 19:04

ANTARA

BERTAHAN-Menyikapi kenaikan harga kedelai, perajin tahu tempe di Cianjur berusaha menyiasati produk usahanya untuk bisa mempertahankan kelangsungan usahanya.

CIANJUR-Kenaikan harga kedelai impor bukan hanya terjadi tahun ini saja. Kejadian serupa juga pernah terjadi tahun-tahun sebelumnya, yang dampaknya dirasakan lang­ sung oleh para perajin tahu tempe di Cianjur. Karena itu, menghadapi kenaik­ an harga kedelai impor sebagai bahan

baku utama produksi tahun maupun tempe saat ini, para perajin tidak ter­ lalu panik. Sebab, untuk menyiasati kenaikan harga kedelai, setidaknya mereka sudah mengantongi trik-trik tertentu untuk bisa tetap memperta­ hankan kelangsungan usahanya. KE HALAMAN 6

Menindaklanjuti Selesainya Pembangunan Pasar Pasirhayam

Pedagang Pasar Induk dan Bojongmeron Segera Direlokasi IMBAS peristiwa kebakaran Pasar Induk Cianjur (PIC) beberapa tahun lalu, hingga sekarang ratusan pedagang terpaksa harus mau bertahan jualan di kios penampungan sementara yang jauh dari layak. Bahkan para pedagang sayuran tercecer di pinggir beberapa ruas jalan, hingga membuat suasana di sekitarnya menjadi tampak semrawut. Untuk menertibkan kem­ bali keberadaan ratusan pe­ dagang, dalam waktu dekat Pemkab Cianjur akan segera merelokasi para pedagang ke Pasar Pasirhayam di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Sesuai rencana, pe­ dagang yang akan direlokasi meliputi pedagang PIC dan

Bojongmeron. Kepastian rencana relo­ kasi pedagang PIC dan Bo­ jongmeron ke lokasi pasar baru yang pembangunannya menelan biaya kurang lebih 75 miliar rupiah ini disampai­ kan Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh. Tjetjep men­ jamin, dalam pelaksanaan relokasi nanti, seluruh peda­ gang tidak akan dikenakan biaya sepeserpun. Karena itu, proses seleksi pedagang di­ pastikan akan jauh lebih ketat dan sesuai peruntukkan. “Dalam waktu dekat Pasar Pasirhayam yang telah mene­ lan anggaran pembangunan sekitar Rp 75 miliar ini akan segera difungsikan. Kita akan pindahkan para pedagang yang ada di pasar-pasar dalam kota kesana. Kita harapkan semuanya akan berjalan se­

DOK. BERITA CIANJUR

PINDAH-Para pedagang Pasar Bojongmeron akan segera direlokasi ke Pasar Pasirhayam dalam waktu dekat.

suai harapan,” harap Tjetjep, kemarin (27/8). Dijelaskan, lokasi Pasar Pasirhayam sangat represen­ tatif. Termasuk penataan kios yang ada di dalamnya dibuat sedemikian rupa sehingga

menguntungkan bagi semua pedagang. “Disana tidak ada bangunan bertingkat. Itu se­ ngaja kita lakukan agar tiaptiap lokasi kios ada jalan ma­ suk dan keluarnya (strategis, red),” ujarnya.

Untuk dua kawasan bekas pasar tradisional yang diting­ galkan pedagang, lanjut Tjetjep, nantinya akan dijadikan lahan terbuka hijau atau taman kota. “Dengan tidak adanya pasar di dalam kota, mudah-mudahan tidak ada kemacetan dan wa­ jah kota menjadi lebih tertata,” jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperin­ dag) Kabupaten Cianjur men­ jamin, selama proses relokasi berlangsung tidak akan ada pedagang siluman. Jaminan tersebut disampaikan lanta­ ran sebelumnya para peda­ gang sempat khawatir akan muncul pedagang baru yang turut menempati kios di lo­ kasi Pasar Pasirhayam. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

BANYOL UNED

Stress itu karena kebanyakan mikir dan sangat kurang zikir." nAA Gym Pendakwah

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

Kang Be’ce

Jiang Zemin Orang Garut ? KABAYAN : ”Abah kenal teu ka Jiang Zemin ?” Abah : ”Nya apal atuh, mantan Presiden Cina sampai Maret 2003” Kabayan : ”Uiii hebat euy ...” Abah : ”Abah teaaa ....”, bari ngusapan kumis bakat ku bangga Kabayan : ”Bejana Jiang Zemin teh aslina orang Garut nya Bah.” Abah : ”Ah... ceuk sahaaa ...??” Kabayan : ”Da ngaran aslina mah cenah Ujang Jamin, ngumbara ka Cina ganti ngaran jadi Jiang Zemin ... hehehe ... Kabayan tea...” bari gura-giru ngaleos Abah : ”Dasar si borokokok !!”

Taraje teh Ntar aje JANG Dodo keur nembok sumur di perkampungan orang Betawi. Meureun rada malaweung, na atuh ujug-ujug gejebur ..!! Jang Dodo tigejebur ka sumur bari ngagorowok tulung-tulungan. Ngadenge aya nu tulung-tulungan, si orang Betawi nyampeurkeun nu maksudna rek nulungan Jang Dodo. Jang Dodo : ” Taraje...!!! taraje ...!!! ”, maksudna menta disodorkeun taraje kahandap. Orang Betawi bingungeun bari leos indit deui, sangkaan manehna mah TARAJE teh NTAR AJE.... yeeee

Anu Lolong Jeung Anu Gempor KACARITAKEUN aya hiji sobat ti bubudak nepi ka gede teu bisa pisah, nu hiji lolong nu hiji deui gempor, mun indit inditan pasti duanana arindit da puguh nu lolong bagian ngagandong anu gempor bagian panunjuk jalan. Hiji mangsa harita liwat jambatan walungan; Lolong : ”Sora aya anu mandi nya ?”, pokna anu lolong. Gempor: ”Heueuh !, cik rek nanya eta nu mandi teh awewe atawa lalaki ?” Lolong : ”Nya pasti awewe lah !” Gempor: ”Ah siah lolong-lolong ge nyaho ka awewe mah !,Naha maneh bet nyaho eta awewe, memang tandana naon ?” Lolong : ”Ah siamah dasar bego!, oneng! bin tolol!, pan eta tandana mah bobogaan maneh ngaganjel dina tonggong aing!”. Gempor: ”Aeh Heueuh nya ! dasar ! teu kaop ninggali anu?”

Menggali Pelukis Cahaya yang Terkubur (1) ANDA pasti pernah melihat sebuah foto yang berisikan pemandangan indah di suatu kota bukan? Anda juga pasti pernah melihat foto yang bersudut pandang memperlihatkan keunikan sebuah tempat wisata.

T

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com. Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Agung Kurniawan l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_ cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

entu saja dengan melihat foto seperti itu membuat anda ingin tahu dan membuktikan seperti apa kota atau tempat yang menarik hati anda. Begitupun rasa penasaran anda mengenai, “Siapa yang mengambil foto ini?”. Jawaban dari pertanyaan anda adalah ‘Pelukis Cahaya’ atau fotografer. Pertama, penjelasan dari forografer atau juru foto itu sendiri dan kenapa dinamai ‘Pelukis Cahaya’ akan dijelaskan sebagai berikut. Berdasarkan Wikipedia, nama tersebut diambil dari nama Fotografi (dalam bahasa Inggris photography yang berasal dari bahasa Yunani yaitu, “Photos” yang berarti Cahaya dan “Grafo” yang berarti Melukis. Ansel Adams mengatakan bahwa, “Fotografi sebagai media berekspresi dan komunikasi yang kuat, menawarkan berbagai persepsi, interpretasi dan eksekusi yang tak terbatas”. Fotografer adalah profesi dimana seseorang bisa melukiskan sebuah pesan atau gagasan dari suatu foto. Berdasarkan Wikipedia juga, Fotografer adalah orasang – orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari

Oleh : Surya Ramadan Siswa SMAN 2 Cianjur

subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya, dan umumnya lebih memikirkan seni dan teknik untuk menghasilkan foto yang lebih bagus serta berusaha mengembangkan ilmunya. Fotografi adalah sarananya, dan Fotografer adalah pemakai sarana itu sendiri dalam penyampaian pesan dan komunikasi ide atau gagasan. Apalagi didukung dengan media sosial yang bisa mengantarkan gagasan tersampaikan dengan baik. Hal yang seharusnya dilakukan tokoh masyarakat di kota tercinta kita ini adalah mengakui potensi para fotografer di Cianjur. Meskipun banyak orang yang menganggap bahwa fotografi adalah hal yang mudah. Karena jika dilihat

dari penjelasan di atas, Fotografi bukanlah seni mainmain, Fotografi bukanlah sesuatu yang menjadikan kita berkeliling dan menjadikannya uang. Karena dengan Fotografilah kita lebih bermaksud mengembangkan ilmu Fotografi itu sendiri. Ada beberapa hal kenapa fotografer di Cianjur harus diakui, antara lain sebagai berikut: Pertama, fotografer bisa menginformasikan tempattempat wisata yang ada di Cianjur kepada turis dalam negara ataupun mancanegara. Ada kabar bahwa, kota Cianjur yang mempunyai sejuta pesona ini dicoret dalam Daftar Tujuan Wisata (DTW) oleh Kementrian Pariwisata RI. Cukup banyak faktor penyebabnya. Selain kurangnya fasilitas akses jalan transportasi, turis juga tidak bisa mendapatkan informasi lebih mengenai tempattempat wisata yang di Cianjur. Bahkan, dampak terburuk dari dicoretnya kota tercinta kota ini adalah Cianjur akan dihapus dari Map Turis Internasional. Sudah jelaskan itu bukanlah sesuatu yang diinginkan? Sebenarnya ada banyak cara untuk menanggulangi masalah ini. Salah satunya lebih meng-expost tempat wisata di Cianjur dan

‘menghipnotis’ para wisatawan untuk datang ke kota kita. Di situlah peran Fotografer bisa sangat diandalkan. Dia bisa mengambil sebuah foto tempat pariwisata yang ada di Cianjur dengan baik, lalu meng-share ataupun memposting foto tersebut di sebuah media sosial, memasukannya kedalam blog, ataupun memuatnya kedalam majalah. Kedua, fotografer bisa mewakili pikiran rakyat Cianjur yang tinggal di pedesaan mengenai keluh kesahnya kepada pemerintah. Cianjur adalah kota yang cukup luas, karenanya pemerintah cukup sulit untuk memantau kondisi di setiap kotanya. Maka dari itu peran Juru Foto cukup penting karena bisa saja mereka memfoto suatu keadaan selain di Cianjur. Selain itu, jika dilihat lagi ke alasan yang pertama. Salah satu alasan kenapa kota Cianjur dihapus dari Daftar Tujuan Wisata (DTW) adalah kurangnya fasilitas infrastruktur yang kurang memadai. Mungkin ada beberapa alasan kenapa pemkab kurang mampu menanggulangi masalah ini. Mungkin kurangnya dana, kurang pastinya informasi mengenai kondisi jalanan yang akan diperbaiki, ataupun lainnya. (*)

S A U R WA R G A

Developer Panorama Panembong Mengecewakan SAYA membeli rumah di perumahan PANORAMA Panembong, Kecamatan Cianjur dengan developer PT Bintang Ciremai Abadi melalui KPR di BNI Syariah dan telah selesai akad pada awal April 2015 lalu. Tapi sampai bulan ini, sudah masuk masa angsuran ke 5, hak saya sebagai konsumen masih saja belum

dipenuhi oleh developer. Saya meminta pada devloper untuk memasang instalasi listrik rumah yang sampai saat ini masih saja belum terpasang. Sudah beberapa kali mendatangi kantor pemasaran di perumahan Ariawiratanu Datar (Arwinda), tapi tidak pernah menerima jawaban yang memuaskan, malah antara

developer saling lempar tanggung jawab. Tidak hanya itu saya juga sempat mendatangi kantor PLN di Bypass, tapi sama saja disanapun saya tidak mendapat jawaban yang memuaskan, malah saya dapat informasi dari PLN katanya pihak developer belum melunasi salah satu administrasi.

Dampingi Anak Saat Gunakan Medsos MEDIA sosial baru-baru ini banyak digandrungi oleh warga Cianjur, tentunya hal tersebut mempunyai dua sisi dari penggunaan media sosial terutama bagi anak yang masih di bawah umur seperti kasus anak yang dibawa kabur di Kec. Sukaresmi Kab. Cianjur kejadian tersebut merupakan buntut dari kurangnya pengwasan. Untuk itu, saya harap

semua pihak turut serta dalam melakukan pengawaan terhadap aktivitas anak yang menggunakan medsos terutama pihak sekolah agar memberikan pemahaman penggunaan medsos supaya kejadian yang dialami oleh anak pengguna medsos yang kurang beruntung tidak dialami oleh anak-anak lainnya. Sejauh ini, banyak anak-

anak pengguna medsos kurang mendapatkan pengawasan dan wawasan mengenai kemajuan teknologi sekarang ini. Sehingga banyak anak yang menjadi korban keberingasan orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara menggunakan medsos. Rusman Warga Kel. Solok Pandan

Jujur saja, saya sangat merasa kecewa kepada kedua belah pihak yang malah saling lempar tanggung jawab dan tidak memberikan kepastian kapan akan terpasang listrik di rumah yang saya beli. Meskipun melalui KPR, kewajiban saya terhadap

developer selalu dipenuhi. Tinggal sekarang kewajiban developer memenuhi hak konsumen. Hadi Dzikri Nur. Perumahan Panorama Penembong Blok K No 10.

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Sebetulnya sudah dianggarkan sebelumnya, namun ada kabar Cianjur Pilbup 2016 jadi dicoret lagi dari APBD 2015. Ternyata keputusan pusat mengharuskan diselenggarakan secara serentak, jadi harus ada dana yang dipangkas untuk penyelenggaraan," Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

Berbeda dengan tahun sebelumnya, sekarang dana RT melalui desa. Jadi disetorkan ke desa baru dicairkan melalui desa... BERITA CIANJUR / ANGGA PURWANDA

SILATURAHMI-Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh saat menggelar silaturahmi dengan para ketua RT dan RW se-Kabupaten Cianjur di Kantor ARWT Kabupaten Cianjur, Kamis (27/8).

Pencairan Dana RT Tertunda Pemkab Cianjur Utamakan Anggaran untuk Pilkada

DANA bantuan Rp 10 juta untuk setiap rukun tetangga (RT) di Kabupaten Cianjur terancam ditunda. Pasalnya, dana bantuan bagi mereka dialihkan untuk pembiayaan pemilihan bupati dan wakil bupati 2015. Dari Rp 10 juta per tahun yang dijanjikan, mereka hanya mendapatkan Rp 2,5 juta.

D

ana bantuan tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk pemberdayaan aparat di setiap ke-RT-an. Penundaan dana hibah itu diakui langsung

oleh Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh. Tjetjep, menyebutkan, untuk sementara dana yang bisa disalurkan pada termin pertama sebesar Rp 2,5 juta. "Seharusnya dana hibah tersebut diberikan dengan nilai Rp 5

dihilangkan dana hibah tersebut. Pasti akan cair," tuturnya. Sama halnya dengan dana desa dari pemerintah pusat ataupun alokasi dana desa. Dana bantuan RT ini diperuntukan bagi percepatan pembangunan di tingkat RT. Digunakan juga bagi bantuan pendidikan di tingkat masjid maupun kegiatan kemasyarakatan. Dana ini terbilang minim, mengingat bantuan itu juga digunakan untuk insentif ketua RT dan RW, serta aparat lainnya. Dengan jumlah 10.400 RT se-Kabupaten Cianjur, Pemkab memerlukan dana Rp 104 miliar untuk merealisasikan

program tersebut. Sedangkan untuk dana Pilbup, kata Tjetjep, pemkab menganggarkan Rp 70 miliar. Dana tersebut terbagi pada tiga sektor, yakni kepada KPU Kabupaten Cianjur, untuk dana penyelenggaraan Rp 45 miliar, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Cianjur Rp 15 miliar, dan sisanya untuk keamanan penyelenggaraan. "Sebetulnya sudah dianggarkan sebelumnya, namun ada kabar Cianjur Pilbup 2016 jadi dicoret lagi dari APBD 2015. Ternyata keputusan pusat mengharuskan diselenggarakan secara serentak, jadi harus ada dana yang dipangkas

untuk penyelenggaraan," katanya. Kepala Sub Bidang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Cianjur Budi Trisna menyatakan, pada termin pertama, belum semua RT mendapatkan dana bantuan. Dari 354 desa, 15 diantaranya masih belum menerima dana bantuan. "Berbeda dengan tahun sebelumnya, sekarang dana RT melalui desa. Jadi disetorkan ke desa baru dicairkan melalui desa. Masih ada 15 desa yang belum, diantaranya desa di Cipanas, Pacet sama Cibeber.

Dana ini masuk ke bantuan keuangan desa," ujar Budi. Berdasarkan ketentuan, kata Budi, dana tersebut diperuntukkan bagi bantuan mo-dal, bantuan pendidikan, ho-nor guru ngaji dan infrastruktur jalan setingkat RT. "Misalnya jalan gang," katanya. Diakui Budi, dana tersebut juga digunakan untuk insentif ketua RT dan RW. Setiap ketua RT mendapatkan insentif Rp 1.320.000 per tahun, sedangkan ketua RW menerima Rp 1.560.000. "Sebenarnya itu untuk RT namun setiap RT menyisihkan untuk RW," ujarnya. (gap)

Penjual Elpiji 3 Kilogram Nakal Akan Dievaluasi

Petani Ikan Diminta Waspadai Upwelling

IST

CIANJUR-Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Cianjur mengimbau para petani ikan untuk mengubah pola tanam ikan jelang terjadinya peralihan musim dari kemarau ke musim hujan. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi resiko kematian ikan. Kepala Seksi Kesehatan hewan Disnakanlut Kabupaten Cianjur, Agung Rianto mengatakan, menjelang pergantian musim kemarau ke musim penghujan ikan ternak berpotensi mati karena adanya kondisi perubahan suhu air (Upwelling). “Kondisi tersebut membuat lumpur yang ada di bawah naik ke permukaan dan membawa racun yang berasal dari sisa pakan ikan yang jatuh,” ucap Agung kepada “BC”, Kamis (27/8) Agung menuturkan, pihaknya secara rutin memberikan penyuluhan melalui petugas UPTD Balai Budidaya Perikanan guna mengurangi angka kematian ikan yang ditanam

juta per RT di setiap terminnya. Namun karena ada yang lebih penting yaitu Pilbup, sementara anggaran dialihkan dahulu. Pencairan dana hibah sedikit terlambat," ujar Tjetjep, saat ditemui di Kantor ARWT Kabupaten Cianjur, kemarin (27/8). Tjetjep menyatakan, pencairan termin pertama sudah dilakukan sejak Juli. Prosesnya masih berlanjut hingga kini. Sedangkan pada termin kedua, pencairan baru dapat dilakukan November mendatang melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. "Akan tetap dianggarkan di perubahan, tidak akan

para petani ikan seperti di wilayah waduk Cirata. “Sejauh ini sebetulnya para petani juga sudah mengetahui perubahan musim dengan memindahkan kolam peliharaannya ke wilayah bagian dalam guna mendapatkan oksigen dan menyemprotkan air ke dalam kolam,” ujarnya. Seharusnya, lanjut Agung, jelang pergantian musim para petani harus merubah pola pemeliharaan dengan cara mengganti jenis ikan yang ditanam dengan jenis ikan yang lebih kuat agar bertahan dalam kondisi cuaca ekstrim. “Seperti halnya jenis ikan mas, seharusnya diganti dengan ikan nila yang lebih tahan dari penyakit,” katanya. Menurut Agung, penyakit yang biasanya menyerang ikan pada cuaca musim penghujan yakni penyaki Koi Herves Virus yang biasa menyerang insang ikan karena kondisi ikan menurun karena kekurangan oksigen. (mbh)

CIANJUR-Maraknya aksi curang yang dilakukan oleh oknum pengusaha elpiji di wilayah Cianjur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur akan meninjau ulang izin perusahaan dengan merekomendasikan kepada pihak terkait. Kepala Bidang Perdagangan (Disperindag) Judi Adi Nugroho mengatakan, terkait pelanggaran yang dilakukan oleh oknum agen dan pengecer, yang banyak dikeluhkan masyarakat pihaknya akan meninjau u-

lang izin perusahaan tersebut. “Sejauh ini harga eceran tertinggi di tingkat pangkalan Rp 16.000 dan di agen Rp 14.500,” ucap Judi kepada “BC”, kemarin (27/8). Judi menuturkan, pihaknya tidak menampik bahwa kondisi di lapangan banyak oknum pengusaha elpiji yang menjual di atas HET sehingga kondisi tersebut sering dikeluhkan masyarakat. Terlebih kata dia, jika elpiji di pasaran sulit didapat. “Jadi kalau memang

ada oknum pangkalan yang menjual di atas HET laporkan langsung biar nanti kami rekomendasikan ke pihak terkait untuk ditinjau kembali izin usahanya biar dievaluasi,” tuturnya. Diungkapkan Judi, di tingkatan agen dan pangkalan tidak boleh menjual elpiji 3 Kg dengan harga melebihi harga yang sudah ditetapkan pemerintah, kondisi tersebut jauh berbeda dengan kondisi yang ada di tingkatan pengecer. “Ya kalau di kalangan pengecer tidak ada aturan-

nya, tapi setidaknya mereka menjual gas subsidi ja-ngan sampai mengambil untung yang besar, sehingga merugikan masyarakat. Yang wajar-wajar saja lah”, harapnya. Harga yang ditentukan oleh pemerintah terkait dengan elpiji 3 kg yang disubsidi pemerintah baru bisa dijual dengan harga yang lebih asalkan memenuhi ketentuan yakni radius 60 km dari pusat kota. Sementara itu, Rohaya salah seorang warga Kp Ciharashas RT 01/07 Desa

Sirnagalih Kec. Cilaku kecewa dengan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah. Pasalnya, harga elpiji di wilayahnya masih tetap mahal. Bahkan kondisi tersebut, kata dia terkesan ada kesengajaan. “Seharusnya kalau pemerintah peduli, harus bisa menstabilkan harga dengan cara apapun. Selama ini harga elpiji di tingkat pengecer di kampung saya mencapai Rp 22 ribu jauh berbeda dengan HET yang ditetapkan pemerintah,” tuturnya. (mbh)

Perusahaan Jasa Kredit Jangan Arogan CIANJUR-Minimnya informasi masyarakat tekait hukum perkreditan, menjadi penyebab banyaknya oknum pegawai jasa perkreditan yang memanfaatkan hal itu untuk meraup keuntungan pribadi dengan cara mengabaikan hak konsumen. Ketua YLKC Kabupaten Cianjur Agung Nurjamil Nugraha mengatakan, dalam satu tahun terakhir, pihaknya mendapatkan beberapa penga-duan dari masyarakat terkait adanya pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan perkreditan. “Dalam tahun ini saja, kami menerima sepuluh pengaduan dari masyarakat de-ngan keluhan yang berbeda,” ucap Agung kepada “BC”, kemarin (27/8). Agung menuturkan, perlu adanya keterlibatan peme-rintah dalam menghilangkan perilaku perusahaan yang dinilai me-

rugikan konsumen. Kondisi tersebut, kata dia, terjadi selain ulah dari oknum perusahaan, minimnya informasi kepada masyarakat juga menjadi penyebabnya. “Dalam hal ini pemerintah terkait harus mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan ketentuan aturan perkreditan agar masyarakat tidak menjadi korban keegoisan para pengusaha,” tuturnya. Sejauh ini, ujar Agung masih banyak perusahaan yang tidak paham terhadap hak-hak yang harus didapat oleh konsumen, sehingga mereka kerap kali bertindak di luar aturan. “Seperti tindakan pengambilan kendaraan yang dilakukan di jalanan, tentunya itu sudah keluar dari aturan,” ujarnya. Bahkan kata Agung, salah satu syarat pengambilan ken-daraan tentunya mereka harus memilki surat

IST

pidusia yang didapatkan dari kejaksaan. Sejauh ini dirinya tidak yakin semua perusahaan mempunyai surat pidusia tersebut. “Mereka tuh ketika konsumen mengambil motor tersenyum, sedangkan ketika menarik motor melotot,” katanya.

Sedangkan, lanjut Agung, kalau dilihat dari aturan perlindungan konsumen dalam UU NO 9 Tahun 1999 konsumen berhak menerima barang dari pihak perusahaan termasuk berhak mendapatkan kenyamanan. Sementara itu, terpisah

salah seorang korban yang mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari salah satu perusahaan perkreditan di Cianjur, Kuswandi (30) warga Kampung Ciharashas RT 01/07 Desa Sirnagalih Kec. Cilaku merasa kecewa oleh perlakuan perusahaan tersebut. “Jangan kan menunggak berbulan-bulan, telat beberapa hari saja mereka sudah rewel,” kata Kuswandi. Seharusnya, ucap Kuswandi, pihak perusahaan tidak berlaku seperti itu. Terlebih kalau dilihat dari aturan konsumen berhak mendapatkan kenyamanan. "Kami berharap ada aturan pengawasan dari pemerintah kepada oknum perusahaan yang berlaku tidak adil, tujuannya agar masyarakat tidak terus menerus dirugikan," ucapnya. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Saya menyesalkan kenapa harus terjadi seperti ini.Sebelumnya juga listrik sempat padam mulai dari sesudah magrib sampai adzan subuh. Sekarang begini lagi, malah kadang dalam sehari bisa tiga kali padam. Selain menghambat pada pelayanan warga, komputer yang dipakai juga akan cepat rusak.” Asep Yana

Sekretaris Desa Ciloto

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

Listrik Padam, Pelayanan Terganggu Tidak Adanya Pemberitahuan Mengakibatkan Pelayanan Terganggu PEMADAMAN listrik memicu kemarahan perangkat desa di Cipanas karena pelayanan terhadap warga menjadi terhambat. Pasalnya, tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu sehingga tidak sempat melakukan langkah antisipasi.

S

ejumlah wilayah di Cipanas terpaksa harus dibuat repot terutama pelayanan kepada masyarakat di kantor desa. Begitu listrik padam tanpa diberitahukan terlebih dulu akan mengakibatkan gangguan serius karena warga tidak bisa memperoleh pelayanan secara optimal. Salahsatunya terjadi di Kantor Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB listrik padam. Tak kurang dari 10 warga harus kecewa karena tidak berhasil memperoleh yang d ­ iminta. “Kurang lebih 10 warga yang datang untuk meminta keterangan dari desa mulai dari surat keterangan usaha (SKU) atau surat keterangan tidak mampu (SKTM). Bahkan untuk keterangan domisili terpaksa harus gigit jari sehingga banyak warga yang kecewa,” kata Sekretaris Desa Ciloto, Asep Yana. Asep mengaku prihatin kepada warga yang mendesak memerlukan keterangan resmi dari kantor desa. Terutama untuk kebutuhan administrasi ke rumah sakit yang tidak bisa ditunda keesokkan harinya. “Kasian yang mau bikin SKTM buat ke rumah sakit, posisi ter­desak namun karena mati lampu ya mau

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

DIAM-Akibat seringnya terjadi pemadaman listrik mengakibat kinerja perangkat Desa Ciloto Cipanas menjadi terganggu karena tidak bisa memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.

bagaimana lagi,” ujarnya. Jika diberitahukan sebelumnya, tambah Asep, bisa diantisipasi dengan menyiapkan surat kosong untuk kemudian keterangannya diisi menggunakan mesin tik. Sehingga warga bisa dilayani dengan baik tanpa harus mengalami jalan

buntu. Soalnya, hampir seluruhnya data untuk pelayanan warga itu tersimpan dalam komputer. “Saya menyesalkan sekali kenapa harus terjadi seperti ini, ini bukan kali pertamanya. Sebelumnya juga listrik sempat padam mulai dari sesudah magrib sampai adzan subuh.

Sekarang begini lagi, malah kadang dalam sehari bisa tiga kali padam. Selain menghambat pada pelayanan warga, komputer yang dipakai juga akan cepat rusak,” terangnya. Terpisah, Operator Layanan Gangguan PLN Cipanas, Faris Jati Sunda, membenarkan adanya pema-

daman listrik di sejumlah wilayah. Hal tersebut terjadi karena adanya gangguan di sejumlah kabel listrik yang berada di bawah tanah. Hingga saat ini, masih ditelusuri penyebab pastinya namun untuk beberapa daerah sudah mulai normal di siang hari.

“Mulai pukul 14.00 WIB sudah ada yang kembali normal di sebagian wilayah Cipanas, Rarahan Cibodas. Selain itu di wilayah Pasekon dan Tegallega. Kalau untuk wilayah Bukit Raya, Ciloto, Novus, dan Puncak memang listriknya padam karena gangguan,” dalihnya. (asr)

Musim Haji, Money Changer Diserbu Pembeli

SEPUTAR PUNCAK

Wisata Cipanas tak Lagi Berjaya

ILUSTRASI

CIPANAS-Wisata Cipanas tak lagi bergairah sehingga warga hanya bernostalgia dengan kejayaan itu. Kini, untuk kembali berjaya ternyata jalannya cukup berliku karena segudang permasalahan yang harus dituntaskan. Sejumlah warga menyampaikan sumbang sarannya agar Cipanas bisa gagah perkasa untuk urusan pariwisata. “Kalau dulu mah tahun 90an banyak banget wisatawan yang tertarik sama daerah Cipanas. Konon katanya udara sejuk dan hijau asri,” kata Asep Subro (63). Tukang ojek yang biasa mangkal di Palasari Cipanas ini menyebut dulunya warga diuntungkan dengan banyaknya kunjungan wisatawan. Kini, hanya bisa menikmati keuntungan jika memasuki liburan panjang seperti hari raya Idul Fitri, dan tahun baru. “Dulu mah tiap hari rame narik penumpang tapi giliran sekarang itu di waktu tertentu pengunjung rame kesini,” ungkapnya. Hal yang sama diceritakan oleh Cecep (22) warga Cipanas ini mengaku saat ini kondisinya jauh berbeda dengan yang dulu. Wisatawan hanya ramai berkunjung di hari libur panjang terutama hari besar sedangkan hampir setiap hari dipadati wisatawan. “Saya aja jadi tukang ojeg udah untung dapat uang sehari Rp 20 ribu sehari. Dulu mah gak ada cerita dapat uang segitu malah saya sempat dapat uang Rp 700 ribu dalam sehari,” kisahnya. Dia menyebut, banyaknya perumahan mengakibatkan udara disini tidak lagi sejuk dan asri. Sehingga itupun bisa mendorong wisatawan untuk tidak lagi rekreasi ke Cipanas ini. (asr)

CIPANAS-Musim haji kali ini, sejumlah tempat penukaran uang a­ sing (money changer) kebanjiran pelanggan. Pasalnya, penjualan mata uang Saudi Arabia Riyal (SAR) melonjak naik dipesan oleh warga yang melaksanakan rukun Islam ­kelima itu. Menurut Fuji Agustiar Alamsyah, jualannya diserbu oleh pelanggan yang membeli riyal pecahan kecil. Nilainya bervariasi mulai dari 1 riyal hingga 20 riyal, saat berita diturunkan nilai kurs nya Rp 3.650. Fuji menambahkan motivasi warga membelinya untuk bekal selama menjalani ibadah haji. Sehingga tidak kesulitan untuk belanja maupun sekedar memberi kepada pengemis dengan pecahan uang kecil. “Kalau musim haji ini biasanya banyak warga Cipanas, sejak seminggu atau sebulan sebelum

ILUSTRASI

mau berangkat memesan kesini untuk membeli mata uang Arab, namun pecahan kecil,” kata Fuji yang berkantor di sentra perdagangan Cipanas ini.

Dia menyebut sekitar 20 warga yang membeli riyal di tempat usahanya meskipun dengan pecahan kecil. Namun ada juga diantaranya yang memesan pecahan besar dari 20 ri-

yal hingga 50 riyal meskipun jumlahnya tak seberapa. “Lebih banyak yang beli dengan pecahan kecil daripada pecahan besar karena itukan untuk keperluan berhaji. Dibanding hari biasa, kali kita pelanggan diramaikan warga yang membeli riyal ketimbang mata uang asing lainnya,” imbuhnya. Hal yang sama dikatakan Riko Febrian, usaha penukaran uang di kawasan pacet miliknya diserbu pelanggan. Sebagian besar memesan uang riyal untuk keperluan berhaji di Mekkah Arab Saudi. “Walaupun persedian uang riyal hanya sedikit namun cukup laris, soalnya kita disini banyaknya pecahan besar. Namun pembelinya juga tetap ada karena inikan lagi musim haji sehingga banyak diperlukan jamaah yang berangkat kesana,” ­tukasnya. (asr)

Visum Didominasi Peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas CIPANAS-Dalam sebulan terakhir ini, pihak RSUD Cimacan, Cipanas melakukan permintaan 12 orang untuk visum et repertum. Selain untuk penanganan kecelakaan lalu lintas juga terdapat perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Menurut Kepala Bagian Rekam Medis RSUD Cimacan, Suprapto, seluruh permintan visum itu disampaikan oleh pihak kepolisian. Sebanyak 2 dari 12 visum merupakan perkara KDRT yang ditangani Polsek Pacet, selebihnya akibat kecelakaan lalu-lintas. “Kasus yang paling ba-

nyak meminta divisum adalah kasus kecelakaan lalu lintas, kemudian kasus pertengkaran dan kekerasan rumah tangga imbang banyaknya setelah kasus kecelakaan lalu lintas, dan batulah kasus pemerkosaan,” Ungkap Suprapto Bagian rekam medik di RSUD ­Cimacan. Untuk visum yang terkait perkara KDRT, ia menjelaskan karena mengalami jalan buntu akhirnya menempuh jalur hukum. Pihaknya, sebatas memberikan pelayanan kesehatan namun untuk hasilnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

ILUSTRASI

“Ceritanya visum untuk KDRT itu dilatarbelakangi karena tidak mau menyelesaikannya secara kekeluarga-

an. Padahal itu urusan rumah tangga sendiri namun akhir­ nya memilih menempuh jalur hukum,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Gawat Darurat RSUD Cipanas, Firdaus, visum itu terjadi karena terjadinya kekerasan yang mengakibatkan luka pada korban. Dia mencontohkan, seperti perkara perkelahian maupun KDRT diketahui hasil rekam medisnya banyak yang menggunakan benda tumpul. “Kalau kasus kecelakaan banyak banget sih yang meminta divisum, kalau untuk kasus KDRT ataupun pemukulan ada saja yang meminta divisum. Biasanya keluarga korban yang meminta untuk melakukan visum itu,” paparnya pada “BC”. (asr)


HALAMAN

5

EDUKA

Melenceng dari target 2016 yang harusnya sudah tercapai. Pemerintah pusat merubahnya menjadi 2017, tapi se-Indonesia harus selesai.” Nonong Winarni

Kepala Seksi Kurikulum SMA/SMK Disdik Cianjur

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

Alih Kelola SMA/SMK Mundur

GERAI EDUKA

Atlet Pelajar Sulit Dapat Izin

Terkendala Dokumen Aset Atas Nama Pemda

BERITA CIANJUR / AGUNG KURNIAWAN

CIANJUR- Sejumlah atlet pelajar mengeluh kesulitan mendapatkan izin dari sekolah ketika hendak bertanding. Hal ini diungkapkan Asisten Manager Tim Cianjur FC Gia Gusniar. “Pihak sekolah masih ada yang sulit untuk memberikan izin. Karena kesulitan itu, mereka jadi sulit berlatih bahkan ikut pertandingan,” ungkapnya. Pihaknya berharap, keluhan tersebut segera mendapat solusi. Sehingga prestasi atlet usia pelajar tidak terkendala. “Pihak sekolah harusnya bisa memfasilitasi dan mendukung prestasi siswa, meski di luar jalur akademik. Sata juga berharap, pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan mau memfasilitasi masalah dispensasi ini, bagaimana pun para atlet perlu dukungan,” harapnya. Sementara itu, SMK Pasundan 1 yang merupakan salah satu sekolah yang memiliki atlet pelajar mengaku mendukung sepenuhnya prestasi peserta didik. Diakuinya, pihaknya tidak akan melarang siswa yang ingin berprestasi di luar jalur

akademik. “Kalau kegiatannya positif, pasti kami dukung penuh. Apalagi kalau kami lihat siswa tersebut memang potensial. Terkait dengan izin atau dispensasi, biasanya kalau tidak dikeluarkan itu terkait dengan perilaku siswa yang cenderung tidak bisa menyeimbangkan kegiatan belajar di sekolah dengan kegiatan di luar sekolah. Biasanya seperti itu, karena kami ingin, meski pun punya kegiatan di luar sekolah tetap tidak meninggalkan kewajibannya sebagai pelajar,” terangnya. Terpisah, Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Jumati menghimbau kepada seluruh sekolah yang siswanya terpilih menjadi perwakilan suatu perlombaan, baik tingkat kabupaten maupun provinsi bahkan nasional, untuk memberikan dukungan penuh. “Jangan dihalangi. Sekolah harus mendukung siswa untuk bisa mengembangkan potensi atau bakatnya baik di bidang akademik maupun non akademik,” tandasnya. (usi)

KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur melalui Kepala Seksi Kurikulum SMA/SMK Disdik Nonong Winarni menjelaskan, sampai sejauh ini, alih kelola terkendala mengenai aset dan dokumen yang dimiliki SMA/SMK.

D

ikatakannya, awalnya hal tersebut direncanakan selesai pada 2016. Namun, alih kelola yang nantinya menjadi wewenang pemerintah provinsi ini mundur hingga 2017. Alih kelola ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 bahwa manajemen pengelolaan SMA/SMK berada di tangan pemerintah

provinsi. “Melenceng dari target 2016 yang harusnya sudah tercapai. Pemerintah pusat merubahnya menjadi 2017, tapi se-Indonesia harus selesai,” tutur Nonong, sekaligus sebagai pengurus Alih Kelola SMA/SMK Disdik Kabupaten Cianjur. Lanjut dia, dari tiga aspek persiapan alih kelola meliputi pemindahan personil, persiapan perpindahan aset dan dokumen dapodik sekolah. Untuk Cianjur, diakuinya, sudah siap hampir 70 persen.

BERITA CIANJUR / DOK

“Personil SDM nya sudah dilakukan, namun untuk aset sarana dan prasarana seperti gedung lahan masih terkendalanya aset, karena masih di atas pemda. Jika pindah ke provinsi, jadi tidak akan mulus begitu saja dan masalah dokumen pun harus benarbenar dalam pendataannya,” tuturnya. Nonong menerangkan, wadah yang berada di provinsi belum tertata dengan benar. Pasalnya, pengelola SMA/SMK yang awalnya dikelola oleh satu bidang, ternyata di provinsi akan dikelola oleh masingmasing bidang. “Iya SMA dikelola oleh bagian SMA dan SMK akan dikelola oleh SMK, sehingga persiapan pun harus benar-benar seperti dalam susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) di provinsinya,” ucapnya.

PAUD Berperan Kenalkan Budaya pada Anak

pada siswa pihaknya menjalin kerja sama dengan sekolah menggelar karnaval Agustusan setiap tahunnya. "Lewat karnaval Agustus, fungsi dan peran PAUD sangat jelas. Langkah baik untuk anak usia dini mencintai kesenian dan budaya daerah. Sekitar ribuan murid berjalan sepanjang satu kilometer menggunakan pakaian kesenian daerah. Karena pakaian yang dikenakan berbeda-beda, mereka bisa belajar sendiri mengenai budaya lainnya pada momen tersebut,” ujarnya. Namun, pihaknya berharap program tersebut juga didukung oleh orang tua, yang turut membantu mengenalkan budaya lokal kepada anak. “Dengan begitu kecintaan anak akan budayanya sendiri tumbuh dan memiliki semangat untuk menjaga kelestariannya,” tandasnya. (mar)

itu kan baik," jelasnya. Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Cianjur, Agam Supriyatna mengatakan, sekolah masih melengkapi aspek prasyarat rencana alih kelola dari kabupaten ke provinsi. Mulai dari aspek personal SDM dari tenaga kependidikan dan pendidikan, aspek dokumen dapodik, program kerja, dokumen kurikulum dan aspek aset meliputi sarana dan prasarana. “Itu kan harus didata secara benar-benar tidak boleh salah atau keliru sehingga dari hal pendukung seperti sertifikat tanah, bangunan itu juga tidak luput dari pemeriksaan yang nantinya akan dilaporkan ke disdik kabupaten,” terangnya. Agam optimis, dengan pengalih kelolaan ini, bisa memberikan kualitas lebih baik di dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Cianjur. (usi)

Klub Bahasa Sunda Pertahankan Bahasa Ibu

IST

CIANJUR-Pengajar PAUD Bintang Kecil di Desa Sabandar Eli Rohayati menuturkan, lembaga pembelajaran untuk anak usia dini ini memiliki peran lain, yakni mengenalkan budaya lokal kepada siswa. Dikatakannya, bentuk pengenalan bersifat orientasi visual. Sehingga, dalam hal ini guru dituntut tidak hanya komunikatif, tapi juga kreatif. “Cara pengenalan visual terhadap anak siswa dini pada budaya lokal akan lebih disukai serta memberikan edukasi untuk mencintai latar budaya dan sosial, dibandingkan anak hanya mengenal tokoh animasi TV yang umumnya berasal dari budaya asing," tuturnya kepada "BC" kemarin. Senada dengan hal itu, Jamieludin, Ketua Himpau di Kecamatan Cipanas menambahkan, untuk mengenalkan budaya ke-

Nonong berharap, pengelolaan SMA/SMK oleh provinsi ini akan jauh lebih bermanfaat dibanding saat berada di kabupaten/kota karena akan terjadi keseimbangan tanggung jawab dan peran antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota terkait pendidikan. Dengan pengelolaan SMA/ SMK oleh provinsi, Nonong optimistis jumlah sekolah tingkat atas akan meningkat menyusul adanya program pembangunan SMA/SMK di setiap kecamatan. Hal ini berdampak pada tingginya warga yang mengenyam pendidikan SMA/SMK. "Pusat kan tanggung jawabnya pendidikan tinggi, provinsi SMA/SMK, kabupaten/kota SD, SMP. APK dan APM Cianjur kan masih 58 persen kalau banyak sekolah mendekati daerah pedalaman

NET

Ponpes Rancang Kurikulum Sendiri CIANJUR -Pencapaian target dalam proses pembelajaran di pondok pesantren (ponpes) disesuaikan dengan kurikulum yang ada. Akan tetapi, kurikulum yang berlaku di ponpes merupakan hasil rancangan sendiri. Kepala Seksi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Cianjur Abdul Qohar menjelaskan, penggunaan kurikulum masingmasing disebabkan belum adanya kurikulum resmi untuk ponpes tradisional. “Karenanya kita serahkan kepada forum pesantren atau ponpes berkaitan untuk membuat kurikulum, yang tentunya disesuaikan dengan pendidikan yang akan diberikannya atau

menjadi targetan,” terangnya. Dikatakannya, meski dibuat sendiri, lembaga pendidikan diminta untuk menyajikan tiap bidang materi pelajaran yang sesuai dengan lingkungan ponpes. “Kurikulum itukan acuan pembelajaran yang harus dimiliki setiap lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal sebagai pelaksana bimbingan dan penyuluhan dalam cara mengatur kegiatan pontren secara keseluruhan,” tuturnya. Sementara itu, Pembina Ponpes Putri Al-Barqah, Ati Pahriati mengaku, keberadaan kurikulum sangat penting bagi lembaga pendidikan, sekalipun pesan-

tren. Dikatakannya, di sekolahnya ini, kurikulum yang diterapkan merupakan rancangan kyai bermusyawarah dengan pengurus lainnya. “Kalau kurikulum yang membedakan, mungkin di sini kami punya program pesantren sambil sekolah. Tidak hanya itu, kami pun menerapkan metode pembelajaran sorogan. Di sini, kami juga tidak memberikan batasan kepada santri, maksudnya, jika mereka masih ada keinginan untuk belajar tentu kami terbuka. Selain itu, kami pun memberikan evaluasi kepada siswa untuk mengetahui capaian target yang ditentukan, berhasil atau tidak,” tandasnya. (usi)

CIANJUR–Peran peles- Pasundan yang tentu saja tastarian bahasa daerah di mengedepankan peran buCianjur perlu diaparesiasi daya Sunda dan keislaman untuk meningkatkan peles- yang lebih kental. tarian bahasa ibu dalam “Permasalahanhal ini bahasa Sunda. Ke- nya adalah di lingkungan beradaan klub bahasa dae- masyarakat, harus terlibat rah seperti klub bahasa asing peran berbagai pihak yang selain menumbuhkan kecin- peduli dengan kepentingan taan memperdalam bahasa pelestarian bahasa lewat daerah dimaksudkan untuk kesenian atau penampilan mengantisipasi terpinggir- cerita. Sementara ini padekannya bahasa Sunda yang pokan Mamaos yang dikelomulai termarjinalkan ka- la oleh paguyuban sudah rena kurang dikembangkan tidak ada. Sebenarnya konoleh sistem tek pelestarpendidikan ian bahasa daerah. Sunda kemA b a h bali lagi kePermasalahannya pada konteks Ruskawan, K e t u a m a sy a r a k a t adalah di Paguyuban yang harus lingkungan Pasundan bangga demasyarakat, harus ngan Cianjur menbaterlibat peran jelaskan, bahasa Sunda. hasa Sunda seSementara berbagai pihak lain bahasa ibu yang peduli dengan ini, peningmerupakan katan kesekepentingan bahasa rasa. jahtraan bagi pelestarian bahasa guru bahasa Ikut melestarikan perkem- lewat kesenian atau Sunda belum bangan ba- penampilan cerita... ada dari pihak hasa Sunda pemkab,” jeAbah Ruskawan digunakan unlasnya kepada tuk memper- Ketua Paguyuban Pasundan Cianjur “BC”, Kamis dalam budaya (27/8). dan kesenian Sunda keseluTidak hanya itu, momenruhan, sebagimana terlaksana tum peringatan hari Bahasa pada hari Rabu menjadi “Rabo Ibu yang ditetapkan pada 21 Nyunda”. Februari bisa menjadi cara Dijelaskannya, selama ini lain dalam upaya pelestarian belum terdata berapa jumlah bahasa Sunda. komunitas masyarakat yang “Monitoring dan evaluasi berupa klub atau komunitas peran stakeholder bisa meSunda yang secara khusus ngupayakan agar pelestarian menjadikan bahasa Sunda bahasa Sunda lewat klub dan sebagai wadah pelestar- komunitas bisa dilaksanakan ian karena dianggap sebagai oleh masyarakat yang tenbahasa keseharian di Cian- tunya perlu dukungan dejur. Secara riil pengenalan ngan peningkatan anggaran di sekolah seperti Yayasan mutu,” tandasnya. (mar)


HALAMAN

6

+ NEWS

“Yang paling penting bagaimana stabilitas politik dipertahankan, kita partai pemerintah terus menerus menjaga situasi keamanan supaya bisa stabil. Tentunya saya meminta dan instruksikan kepada seluruh jajaran... Megawati Soekarnoputri

Ketua Umum PDI Perjuangan

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

... Harga Kedelai Meroket DARI HALAMAN 1...

Ketergantungan perajin terhadap kedelai impor tentu bukan tanpa alasan. Ini terjadi karena selain ukuran bijinnya lebih besar, harga kedelai impor di pasaran jauh lebih murah ketimbang kedelai lokal. Dampak penurunan nilai tukar rupiah terhadap dollar US bagi perajin tahun tempe lokal Cianjur dibenarkan Didin (40) , salah seorang produsen tahu di Kampung Tugu Asem RT 02/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur. “Sebelum adanya kenaikan harga tukar dollar (US, red), harga kedelai hanya mencapai Rp 5.500 per kilogram. Sedangkan setelah dollar naik, harga kede-

lai mencapai Rp 7.500 per kilogram,” jelas Didin kepada “BC”, Rabu (27/8) Mirisnya, lanjut Didin, harga kedelai impor disejumlah pasar dikabarkan sudah mencapai harga Rp 10.000 per kilogram. “Bahan baku kedelai ini kami dapat dengan harga Rp7.500 per kilogram sudah semenjak beberapa hari kebelakang. Ya pantas saja kalau sekarang sudah ada kenaikan lagi,” tandasnya. Akibat kenaikan harga kedelai, dari 5 kuintal bahan baku kedelai yang diproduksinya, Didin mengaku hanya mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2 juta selama tiga hari produksi. Itu pun, belum dipotong upah buruh. “Ya, sekarang ini, kami hanya memutarkan modal

saja. Laba yang kami dapat tidak jelas, karena belum lagi dipotong upah pekerja yang dihitung secara borongan,” paparnya. Kondisi tersebut, lanjutnya, secara tidak langsung berdampak terhadap turunnya minat konsumen untuk membeli tahu yang dibuatnya. “Selama ini kami masih tetap bisa bertahan, namun kedepan kami tidak tahu harus seperti apa menyikapi kenaikan bahan baku yang meroket seperti ini,” ujarnya. Keluhan senada disampaikan Endon (54), perajin tahu asal Kelurahan Sayang. Meski harga bahan baku naik, hingga sekarang tahu yang diproduksinya tetap dijual normal. Per papannya (100 biji tahu) dijual kepada

pengecer Rp 30.400, dengan tingkat permintaan per pelanggan antara 10 hingga 20 papan per hari. “Imbas melemahnya rupiah terhadap dollar membuat harga beli kedelai impor tinggi. Untuk bisa tetap bertahan, seperti sebelumnya kami siasati dengan mengurangi ukuran atau jumlah produksi,” ucapnya. Sementara Tuti (37), salah seorang pedagang tahu di Pasar Induk Cianjur (PIC) mengatakan, pengrajin tahu sudah mewaspadai kemungkinan akan naiknya bahan baku kedelai. Pasalnya, ini akan berdampak pada resiko produksi dan sulit mendapatkan keuntungan. Ujungujungnya, mereka harus menurunkan stok penjualan. (nuk/mbh/mar)

... Panwaslu Telusuri Dana Kampanye Paslon DARI HALAMAN 1...

Saat ini paslon baru menyerahkan laporan dana kampanye ke KPU. Untuk itu, Agus berharap seluruh berkas terkait laporan dana kampanye paslon bisa segera diterima pihaknya sesegera mungkin. “Sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada, dan PKPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye, mengharuskan setiap pasangan calon untuk menyampaikan laporan dana kampanyenya ke KPU. Selanjutnya, Panwaslu akan segera memintanya KPU untuk dianalisis,” jelasnya. Dijelaskan, laporan dana kampanye tersebut nantinya akan dikaitkan dengan kegiatan kampanye yang dilakukan masing-masing paslon. Apakah sudah sesuai

dengan kegiatan kampanye serta penyediaan atribut kampanye sebagaimana yang dilaporkan ke KPU atau tidak. “Ada beberapa hal yang berbeda pada Pilkada 2015 ini, dimana sebagian kegiatan kampanye dilakukan KPU. Termasuk anggarannya sendiri disediakan KPU yang bersumber dari APBD, sehingga dana yang dikeluarkan pasangan calon relatif bisa diukur,” paparnya. Untuk sumber-sumber dana kampanye yang diperoleh paslon, juga akan menjadi salah satu fokus penelitian Panwaslu. Sebab dibalik dana kampanye yang dilaporkan paslon bisa saja muncul adanya ketidakwajaran. “Sumber dana ini harus bersifat tidak merugikan negara. Melalui tahapan penelitian nanti, kami ingin memastikan apakah dana yang dilaporkan terbe-

bas dari kasus korupsi atau APBD dan sumber dana tidak sah lainnya,” katanya Sesuai ketentuan sebagaimana diatur PKPU, besaran sumbangan dana kampanye juga dibatasi. Pembatasan ini diberlakukan untuk menghindari terjadinya kampanye yang terkesan jor-joran dan menjadikan kampanye sebagai sarana pendidikan politik yang efektif bagi masyarakat. Sumbangan yang berasal dari individu dibatasi maksimal sebesar Rp 50 juta. Sedangkan sumbangan dari pihak swasta atau kelompok, batas maksimal yang diperbolehkan sebesar Rp 500 juta selama masa kampanye. “Pihak penyumbang dana kepada setiap calon wajib mencantumkan identitas jelas sesuai Pasal 8 PKPU tentang dana kam-

panye. Jika terjadi kelebihan sumbangan, maka negara berhak mendapatkan sejumlah sisa dana dengan difasilitasi oleh KPU,” paparnya. Untuk menertibkan sumbangan yang diterima, setiap paslon diwajibkan memiliki rekening bank khusus. “Rekening khusus harus dibuka atas nama pasangan calon dan ditandatangani bersama partai politik pengusung maupun kedua calon untuk (calon) perseorangan,” tandasnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi Ketua KPU Cianjur, Anggy Shopia Wardani mengatakan, yang harus membuat laporan dana kampanye adalah masing-masing paslon untuk diserahkan ke KPU sebagai penyelenggara. “Yang bikin laporan itu bukan kami, tapi paslon kepada kami,” paparnya. (pls)

... Pedagang Pasar Induk dan Bojongmeron Segera Direlokasi

DOK

DARI HALAMAN 1...

Munculnya kekhawatiran pedagang akan adanya pedagang baru itu dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Pasar Disperindag Kabupaten Cianjur, Yana Kemaludin. “Kita jamin tak akan ada yang namanya pedagang siluman. Karena, kita lebih prioritaskan pedagang yang saat ini telah terdaftar di Disperindag,” tutur Yana. Yana menjelaskan, pihaknya terus melakukan

komunikasi dan koordinasi dengan para pedagang maupun Pemkab Cianjur. Hal itu dilakukan agar proses relokasi tidak dimanfaatkan pihak lain yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi dan cenderung merugikan pedagang lama. “Komunikasi rutin kita lakukan, agar tidak terjadi salah komunikasi dan koordinasi yang ujungnya dapat merugikan pedagang. Sehingga, mereka juga paham dan mengerti dengan setiap

perkembangan proses relokasi,” katanya. Pemkab Cianjur juga berencana merelokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Mangunsarkoro. “Jika memang kondisinya memungkinkan, kita akan lakukan relokasi ke Pasirhayam. Makanya kita terus melakukan update data dan jumlah mereka, jangan sampai ada yang dirugikan,” ucapnya. Sementara itu, sejumlah pedagang PIC meminta Pemkab Cianjur untuk melengkapi semua sarana prasarana di Pasar Pasirhayam. Pasalnya, sarana dan prasarana pendukung di lokasi pasar baru itu dinilai belum memadai dan tidak representatif bagi para pedagang. “Selama ini untuk akses angkutan umum yang melintas kesana juga masih belum ada. Bagaimana konsumen mau datang untuk belanja kalau seperti itu,” kata Muhsin, salah seorang penjual sayuran di PIC.

Muhsin menuturkan, lokasi pasar tersebut dinilai kurang tepat. Sebab sangat jauh dari pemukiman penduduk. “Dikhawatirkan dengan lokasi yang cukup jauh dari pemukiman rentan terjadinya aksi kejahatan. Karena, jika nanti hanya mengandalkan petugas keamanan itu tidak akan maksimal,” jelasnya. Belum memadainya fasilitas jalan keluar maupun masuk ke lokasi pasar, antara lain ditandai dengan hanya ada satu pintu sebagai jalur keluar dan masuk. “Kondisi ini akan mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli. Pasalnya, kendaraan yang lalu lalang di lokasi pasar setelah nanti dioperasikan akan padat,” ucapnya. Selain itu, fasilitas listrik, air bersih, dan MCK harus juga menjadi prioritas. “Kebutuhan ini sangat perlu diperhatikan, jangan sampai setelah nanti ditempati banyak komplain dari para pedagang,” katanya. (gap)

NET

Usia Tetap Batasi Pengangkatan PNS JAKARTA-Keinginan tenaga honorer, khususnya yang usianya di atas 35 tahun untuk diangkat menjadi CPNS buyar sudah. Ini terjadi menyusul adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan uji materiil UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebelumnya, permohonan uji materil diajukan Rochmadi Sularsono, PNS asal Ponorogo dan tiga tenaga honorer, Wahid Ahmad Nahrowi, Siti Murijstul Khadijah, serta Iva Fitria. Dalam permohonannya, pemohon meminta agar majelis hakim konstitusi membatalkan pasal dalam UU ASN yang menyebutkan batasan umur menjadi CPNS 35 tahun, karena dianggap bertentang dengan UUD 1945 Pasal 27. “Kami kecewa dengan keputusan MK, karena banyak honorer yang sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun usianya sudah di atas

35 tahun. Apa tidak ada rasa kemanusiaan di para petinggi negara ini, sampai harapan kami menjadi CPNS harus buyar,” kata Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN saat dimintai tanggapannya soal keputusan MK yang dibacakan majelis hakim pada Rabu (26/8). Dalam putusan MK untuk uji materiil register perkara No 27, terkait beberapa pasal UU ASN (pasal 2, 6, 61, 66, 136, 137), termasuk adanya perlakuan diskriminatif terhadap tenaga honorer yang melewati batas usia yang disyaratkan dalam pengangkatan PNS, Ketua MK Arief Hidayat menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima (permohonan pemohon kabur dan tidak memenuhi syarat formal). Mahkamah berpendapat, pemohon tidak memberikan argumentasi tentang pertentangan antara pasal yang di-

Pertumbuhan Ekonomi Melambat JA K A RTA -Te r p u r u k ny a kondisi perekonomian nasional yang ditandai melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Sertikat dan anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG), mendapat perhatian khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Saat menyampaikan pidato dalam pelantikan pengurus badan pemenangan pemilu (Bapilu) dan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Mega mengatakan, kondisi ekonomi memang mengalami perlambatan. “Saya ingin sedikit menyinggung suasana dan keadaan yang sekarang sedang berjalan di Republik Indonesia ini. Bahwa ada hal-hal yang cukup memprihatinkan karena dalam sisi ekonomi, gerak percepatan roda ekonomi kita dewasa ini belum bisa berjalan maksimal. Justru bisa dikatakan masih da-

lam tingkat perlambatan,” kata Mega, Kamis (27/8). Karena itu, di hadapan ratusan kader partainya, Mega mengatakan, dengan kondisi perekonomian yang sekarang terjadi, PDI Perjuangan sebagai partai penyokong pemerintah harus mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Instruksi ini ditujukan untuk kadernya baik yang duduk di eksekutif maupun legislatif di daerah. “Kita (PDIP) sebagai partai yang merupakan partai pemerintah tetap mendukung pemerintahan Presiden Bapak Ir Joko widodo, dan Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla. Baik eksekutif maupun legislatif di daerah, agar melakukan percepatan. Yang namanya dana agar segera dicairkan sehingga sesuatu (program) dapat berjalan baik,” katanya. Presiden RI ke-5 itu juga menyebutkan, kesulitan ekonomi yang dihadapi Indone-

Trik dimaksud antara lain berupa pengurangan kuantitas produksi. Kalau hanya sebatas untuk bisa mempertahankan usaha, para perajin biasanya mengurangi produksi usahanya jauh dibawah normal. Cara lainnya, dengan menguangi ukuran produk tahu atau tempe yang diproduksinya. Dengan cara seperti itu, meski harga bahan baku kedelai naik, mereka tetap bisa menjual tahu atau tempe dengan harga normal. Di lain sisi, hingga sekarang kenaikan harga kedelai impor mmasih berada diambang batas normal. Sehingga, dampak yang dirasakan para perajin tahu tempe juga tidak

terlalu berat. Bahkan, masih bisa disiasati perajin dengan cara-cara yang biasa mereka lakukan sebelumnya setiap kali terjadi kenaikan harga kedelai. Terkecuali jika harga kedelai impor sudah melampaui Rp 8.000 per kilo gram, ceritanya tentu akan lain. Para perajin tahu tempe pun akan merasakan imbas yang terlalu berat dalam mempertahankan kelangsungan usahanya. Sebab, satu-satunya cara yang dapat mereka tempuh hanya melepaskan ketergantungan terhadap kedelai impor sebagai bahan baku utama. Hal itu diungkapkan Ketua Koperasi Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) Kabupaten Cianjur, Hugo Siswaya.

Menurut Hugo, kenaikan harga kedelai impor bukan hanya terjadi di Cianjur. Di kota maupun kabupaten lain di tanah air, juga terjadi hal serupa. Ini terjadi, mengingat para perajin umumnya menggunakan kedelai impor sebagai bahan baku utama produksi. Sementara produksi kedelai lokal, hingga sekarang belum dapat mencukupi kebutuhan pasar. Hasilnya, lebih banyak dimanfaatkan untuk bibit tanam. Akibatnya, harga jual kedelai lokal menjadi jauh lebih mahal dari kedelai impor. Hanya saja, lanjut Hugo, merangkak naiknya harga kedelai impor saat ini belum sampai pada pada titik psikologis bagi perajin tahu

dan tempe. Sehingga, posisi perajin masih relatif aman. Dijelaskan, kenaikan harga kedelai terjadi akibat penurunan tren dan penyesuaian harga bahan baku impor terhadap nilai tukar mata uang. Akibatnya, sepajang komposisi bahan baku kedelai impor lebih besar dari kedelai lokal, fluktuasi harga akan terus berlanjut. “Sementara pasokan kedelai sendiri lancar tidak ada kendala. Permasalahannya terjadi pada harga jual kepada konsumen. Itu pun sebenarnya tergantung pada bagainman perajin mensiasastinya, seperti dengan cara mengurangi kuantitas produksi harian. (mar/nuk/mbh)

sia saat ini tidak hanya disebabkan faktor internal dalam negeri, tapi situasi ekonomi luar negeri yang kurang baik. Misalnya masalah di Yunani berdampak pada negara-negara Uni Eropa. Kemudian Amerika hingga RRC. Karena itu, Mega juga menginstruksikan supaya kader PDIP ikut menjaga stabilitas politik nasional. Apalagi menjelang Pilkada Serentak, meski sudah dilakukan simulasi, potensi gesekan maupun gejolak di sejumlah daerah menurutnya masih tetap ada dan harus diantisipasi. “Yang paling penting bagaimana stabilitas politik dipertahankan, kita partai pemerintah terus menerus menjaga situasi keamanan supaya bisa stabil. Tentunya saya meminta dan instruksikan kepada seluruh jajaran PDIP di manapun yang tempatnya akan Pilkada, untuk tetap teguh menjaga stabilitas di daerah masing-masing,” pungkasnya. (net/dmt)

PHK Buruh Indonesia Semakin Menggila

... Tembus Rp 8.000 per Kg, Baru Bahaya DARI HALAMAN 1...

mohonkan pengujian dengan UUD 1945. Bahkan pemohona juga dinilai tidak menunjukkan argumentasi bagaimana pertentangan antara pasal yang diujikan dengan pasalpasal yang menjadi dasar pengujiannya dalam UUD 1945. Mahkamah juga menilai pemohon tidak menguraikan mengenai inskonstitusional norma, tetapi lebih banyak menguraikan kasus kon­­­­­­­­­­­­­­­­­krit yang dialaminya. Bahkan meskipun Mahkamah sudah memberikan nasihat agar pemohon memperbaiki permohonan dalam sidang pemeriksaan pendahuluan, namun permohonan pemohon tetap seperti semua. “Mahkamah berpendapat, permohonan pemohon kabur dan tidak memenuhi syarat formal permohonan dan Mahkamah menyatakan tidak perlu mempertimbangkan lebih lanjut pokok permohonan pemohon,” tegas Ketua MK Arief Hidayat saat membacakan amar putusannya. (net/dmt)

DOK

JAKARTA-Presiden Konfederasi Serikat Pekerja ­Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, belakangan pihaknya mulai kebanjiran laporan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) dari sektor buruh elektronik dan otomotif. “Substansi laporan para buruh ke KSPI sama, yakni telah terjadi gelombang PHK besar-besaran. Bedanya ter-

letak pada cara perusahaan mem-PHK buruhnya,” kata Said Iqbal di Jakarta, Kamis (27/8). Iqbal menambahkan, PHK para buruh tersebut memiliki dasar yang sama. Yakni, karena lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dia membeberkan, sebanyak 13 perusahaan level padat karya sudah merumahkan karyawannya hingga Rabu (26/8).

Di antaranya ialah perusahaan yang ada di Semarang, Demak, Purwakarta, Cikarang dan Bogor. “Polanya, sebelum Lebaran perusahaan memutus hubungan kerja karyawan kontrakan dengan cara tidak diperpanjang. Beda dengan kondisi normal, habis Lebaran buruh kontrakan dipekerjakan kembali. Ini sudah dua bulan lebaran berlangsung, tapi belum dipanggil juga. Artinya sudah terjadi PHK permanen,” tambah Iqbal. Dia mengungkapkan, lapangan kerja sektor padat modal juga sudah menerapkan PHK. Terutama di sektor produksi sasis mobil dan sepeda motor. “Laporan yang kami terima, mereka sebelum Lebaran juga sudah melakukan upaya-upaya menghapus jam lembur, 5 hari kerja jadi 3 hari seminggu, bahkan sudah ada yang dirumahkan,” tegas Iqbal. (net/dmt)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

2 1

3

4

PUNYA HOBI MEMOTRET MAKANAN? 4 TRIK MEMBUAT HASIL JEPRETANMU TERLIHAT KEREN DI MEDIA SOSIAL!

S

ekarang ini, memfoto makanan sudah menjadi tren bagi banyak orang. Selain digandrungi banyak kalangan, tren yang satu ini bahkan sudah melebihi foto selfie. Baik makanan di tempat nongkrong ataupun di rumah seringkali mengisi laman media sosialmu sebagai bukti eksistensi. Gak jarang kamu akan gunakan Facebook, Twitter, Instagram atau Path menjadi tempat menyebar foto jepretan. Nah agar hasil jepretan makananmu terlihat keren dan mengundang like dari banyak orang, pastikan kamu bikin gambar yang bagus dan tidak asal-asalan ya. Untuk mewujudkannya, beberapa tips dari Hipwee ini bisa kamu terapkan.

1. Makanan terlihat lebih menarik jika difoto pada angle yang pas. Misalnya dari samping atau tepat dari atas. Agar gambar makanan yang kamu jepret lebih menarik perhatian teman-temanmu di media sosial, posting lah foto yang enak dipandang. Kamu bisa memainkan angle pengambilan gambar. Jika memotret dari pojok atas menjadi tren di awal tahun 2000-an, sekarang ini memotret tepat dari atas makanan justru lebih mengundang like. Meski kamu

TANAH & BANGUNAN Dijual tanah & bangunan, rumah tinggal, 2 sertifikat. LT:296m2 LB:96m2 di jl Sukabumi Gg.Warung Kiara Rt09/04 Kec. Nagrek Kab. Cjr. Hub. Jamaludin 0818844556/081310555444

harus jinjit lebih tinggi untuk memotretnya, gambar yang dihasilkan bakal lebih enak dipandang. Selain itu, kamu juga bisa memotret dari samping, tepat dari samping. 2. Agar resep masakan dan gambar yang kamu bagikan dilirik orang, kemas saja dengan jepretan foto ala seniman. Kamu ingin membagikan makanan hasil masakanmu sendiri? Tak melulu kudu yang sudah jadi kok, bahan yang kamu gunakan juga bisa menarik perhatian. Asal kamu kemas dengan cara yang beda dari biasanya, misalnya ditata rapi seperti contoh di atas. Caranya, siapkan meja atau tempat yang agak lebar. Lalu tata bahan dan bumbu yang kamu gunakan. Tak perlu semuanya, ambil sedikit saja sebagai perwakilan. Lalu tata menjadi persegi dengan dibatasi panci/teflon sebagai pambatasnya. Dengan cara seperti ini, fotomu pasti akan terlihat menarik layaknya jepretan seniman berpengalaman. 3. Kamu tak perlu takut menampakkan tangan pada frame gambar, hal ini justru bikin hasil fotomu tampak hidup dan bicara. Selama ini mungkin dari kita lebih suka memotret makanan tanpa gangguan. Padahal, jepretan yang menarik itu tak melulu begitu kok. Kamu bisa melibatkan tangan pada frame gambar. Kamu bisa berpura-

pura ingin mengambil makanan dengan alat makan lalu jepret dari atas dengan filter yang tepat. Jika minuman atau eskrim, kamu bisa memegangnya dan potret dari samping. Atau kamu juga bisa memotret kopi saat sedang menuangkan gula. Dengan cara seperti ini, foto makananmu jadi lebih hidup. Gak heran kalau yang lihat juga pasti ingin ikutan makan. 4. Tak melulu semua makanan harus masuk jepretan, tampak sebagian saja malah bikin orang lain penasaran. Siapa sih yang gak senang mendapatkan banyak like dari teman-teman di media sosial? Nah, salah satu trik agar foto makananmu terlihat indah adalah memotret piring sebagian saja. Letakkan makanan atau minuman di atas meja, lalu potret setengah, atau tigaperempat bagian. Kamu bisa menambahkan sendok atau gelas di sisi yang kosong. Tapi pastikan jangan saling bertempelan ya, cara ini bikin makananmu tampak indah saat dilihat orang. Memotret makanan memang susah-susah gampang, karena objek ini tak bisa berekspresi layaknya manusia. Tapi tenang, dengan 7 tips memotret ini, makanan yang kamu bagikan pasti terlihat lebih menggoda. Selamat mencoba. (hipweecom)


JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Gawel Dorong Atlet Berprestasi Menjadi PNS HALAMAN

8

Deni Sunarya

CIANJUR-Sebagai bentuk perhatian dan penghargaan kepada atlet Cianjur yang telah berprestasi mengharumkan nama Cianjur di bidang olahraga, calon bupati Cianjur dari

karena usia atau kemampuan yang dimilikinya. “Pastinya masyarakat akan memandang baik seseorang apabila semakin tinggi usia, atau semakin tinggi kemampuannya, namun semakin merendahkan hatinya,” imbuhnya. Mendalami filosofi tersebut, Irvan bersama segenap tim BERIMAN sepakat dalam setiap momen dan kesempatan untuk menggunakan iket kepala dan pin padi merah. Seperti halnya ia tunjukan pada saat pelaksanaan rapat pleno nomor urut pasa­ ngan calon bupati dan wakil bupati di Green Hill Resort Pacet. “Ketika itu, kami sepakat untuk memakai pakaian putih pakai iket Sunda dan memakai pin padi merah. Karena seragam tersebut merupakan kebanggaan kami,” papar Irvan. Irvan berharap, melalui filosofi tersebut dapat membawa berkah bagi kabupaten Cianjur agar Cianjur lebih maju dan agamis. “Semoga harapan tersebut bisa dapat terwujud,” tandasnya. (nuk)

BERITA CIANJUR/AGUNG KURNIAWAN

ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Sekarang saatnya para atlet mendapatkan perhatian dan penghargaan. Kalau saya bersama cawabup Zainy bisa terpilih, diberi-

kan amanat oleh masyarakat untuk memimpin Cianjur kedepan, para atlet yang berprestasi akan kita dorong menjadi PNS Cianjur,” ucap Gawel, Kamis (27/8). (nuk)

1 M untuk Atlet Berprestasi

Atribut Ciri Khas BERIMAN CIANJUR-Dalam setiap kegiatannya, pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur periode 2016-2021, Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman nomor urut 2 terlihat tak pernah lepas dari iket Sunda dan padi merah. Dikatkan calon bupati, Irvan rivano Muchtar, iket Sunda dan padi merah saat ini sudah menjadi atribut ciri khas keduanya. “Iket Sunda dan padi merah yang kita pakai ini memiliki filosofi yang dalam bagi kami dan tim pemenangan juga para relawan,” kata calon bupati Cianjur , Irvan Rivano Muchtar, Kamis (27/8). Menurut Kang Irvan panggilan akrabnya, memaparkan, iket sunda merupakan warisan secara turun-temurun dari para leluhur, tentunya hal itu harus bisa dijaga dan dilestarikan. Adapun padi merah berfilosofi bagaikan padi, semakin masak semakin merunduk. Makna dari ungkapan ini, kata Irvan, adalah manusia tidak layak untuk bersikap angkuh atau sombong

pasangan perorangan Deni Sunarya alias Gawel berjanji untuk mendorong mereka menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Cianjur. “Sudah cukup lama para atlet

Melakukan Perbaikan dan Upayakan Kesejahteraan di Bidang Olahraga PASANGAN Gazpol (GawelZainy poll) yang datang dari jalur perseorangan mengaku prihatin dengan kehidupan para atlet yang di bawah batas kesejahteraan.

P

adahal, beberapa diantaranya sudah mengharumkan nama baik Cianjur bahkan tingakat Nasional. Untuk itu, pihaknya mengaku akan memberikan tunjangan dana Rp 1 ­ miliar bagi para atlet yang ber­ prestasi. Calon bupati Deni Sunarya atau yang akrab disapa Mang Gawel mengatkan, pihaknya sangat prihatin dengan kondisi para atlet Cianjur saat ini, untuk itu ia berjanji apabila ditakdirkan untuk memimpin Cianjur akan melakukan sejumlah perbaikan di bidang olahraga, mulai dari regenerasi atlet sampai dengan ke­ sejahteraannya. “Saya mempunyai mimpi ingin membuat Cianjur ini menjadi salah satu kabupaten yang memiliki sarana dan prasarana olahraga yang lengkap. Seperti stadion ­ olahraga, sirkuit dan lain­ nya,” ujar G ­ awel kepada “BC”, Kamis (27/8). Menurutnya, dengan adanya sarana dan prasarana tersebut, bukan tidak mungkin nantinya Cianjur bisa terpilih menjadi salah satu penyelenggara kegiatan Olahraga tingkat provinsi ­ maupun pusat. “Ini kan bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga. Dengan banyaknya pengunjung ke

BERITA CIANJUR/AGUNG KURNIAWAN

BERITACIANJUR/AGUNG KURNIAWAN

BERLATIH - Sejumlah atlet muda Cianjur tengah berlatih di aula KONI Cianjur, Kamis (27/8).

Cianjur bukan tidak mungkin nantinya bisa mengenjot pariwisata Cianjur yang saat ini tengah mati suri,” katanya. Gawel mengungkapkan, dari beberapa kejadian yang pernah ia ketahui, banyak ­atlet yang sudah mengharumkan nama daerah Cianjur dan nasional, namun merka akhirnya tidak mendapat perlakuan dan pengharagaan yang layak dari pemerintah. “Saya juga sebagai salah

satu dari perwakilan atlet, tentunya sangat merasakan bagaimana kehidupan kelam yang dialami mereka, dari beberapa kejadian, mereka tidak diberikan kesejahteraan dan perhatian dengan baik dari pemerintah,” ungkapnya. Ia menuturkan, sebuah kejadian yang sangat memprihatinkan seperti pada saat kegiatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) kemarin. Ada beberapa atlet yang tidak di-

Itu juga ada kemarin atlet yang main di Jabar udah menang dijanjikan ini itu, tapi sampai sekarang belum ada yang direalisasikan.” berikan penghargaan dengan baik dari segi keuangan maupun dari segi kesehatannya. Bahkan, beberapa kali mereka dijanjikan, tapi pada kenya­ taanya belum pernah ada yang terealisasi sepenuhnya oleh pemerintah. “Itu juga ada kemarin atlet yang main di Jabar ­ udah menang dijanjikan ini itu, tapi sampai sekarang belum ada yang direalisasikan,” ­paparnya. Melihat kondisi itu, Gawel berjanji agar memberikan

tunjangan penuh bagi atlet yang berhasil mengharumkan nama daerah. Bahkan, dirinya tak sungkan-sungkan dalam menghargai atlet berprestasi dengan harga Rp 1 miliar. “Saya akan berikan para atlet yang berprestasi itu 1 miliyar, biar mereka merasakan kehidupan layak setelah mengharumkan daerahnya,” ungkapnya. Untuk itu, pihaknya berharap, setelah ditetapkannya anggaran 1 miliar bagi para atlet. Diharapkan prestasi yang didapatkan oleh ­ atlet Cianjur lebih melimpah dari sebelumnya. Sehingga, Cianjur ini bisa menjadi sumber pencarian atlet berbakat untuk maju ke tingkat nasional. “Saya harap, semuanya bisa lebih termotivasi sehingga, Cianjur ini tidak pernah puasa prestasi,” ­tandasnya. (pls)

Herman Perhatikan Pengembangan Pariwisata Jayanti

CIANJUR-Pengembangan pariwisata ke wilayah Cianjur selatan memang selama ini masih terkendala persoalan infrastruktur. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu penyebab kawasan wisata di Cianjur selatan belum ramai didatangi wisatawan dibanding kawasan Cianjur utara seperti Cipanas. “Kalau lokasi wisata di daerah utara itu sudah lebih dulu banyak dikunjungi wisatawan. Soalnya, selain memiliki pemandangan alam yang indah kondisi wilayah tersebut cenderung memiliki udara dingin dan infrastruktur relatif bagus,” kata calon wakil bupati Cianjur nomor urut 2,

Herman Suherman, kepada “BC”, Kamis (27/8). Ia menuturkan, apabila dirinya bersama calon bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, terpilih menjadi bupati dan wakil bupati akan menyusun rencana terkait pengembangan Pantai Jayanti di Cianjur selatan. Selain itu akan berupaya menggenjot pihak-pihak terkait untuk saling bersinergi merangsang perkembangan pariwisata di Cianjur selatan. Pasalnya, lanjut Herman, pengembangan pariwisata harus dilakukan secara lintas sektoral. “Pengembangan pariwisata itu membangun per­ ekonomian dan masyarakat.

ISTIMEWA

PERHATIAN - Calon wakil bupati Cianjur nomor urut 2, Herman Suherman ketika meninjau Pantai Jayanti Cidaun, Kamis (27/8).

103

Kalau lokasi wisata di daerah utara itu sudah lebih dulu banyak dikunjungi wisatawan...” Herman Suherman

Tentunya ini harus ditunjang infrastruktur juga. Kan infrastuktur kewenangan Bina Marga, sedangkan Dinas Pariwisata membawahi penataan tempat wisatanya. Hal-hal seperti ini yang harus sinkron. Harus seimbang,” katanya. Ia sangat berharap apa yang menjadi rencananya itu bisa terwujud, sehingga per­ekonomian masyarakat Cianjur Selatan khususnya di lingkungan sekitar Pantai Jayanti bisa lebih maju dan ­ ber­kembang. “Mudah-mudahan ren­cana tersebut terwujud dan Cianjur lebih maju lagi di berbagai bidang, khususnya di sektor wisata Jayanti,” imbuhnya. (mar)


JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Juventus Ingin Pinjam Samir Nasri

‘LA VECCHIA SIGNORA’ diklaim sudah menanyakan status Nasri di Manchester City. Juventus sendiri ingin mendatangkan sang gelandang dengan status pinjaman.

SERBA SERBI DRAWING LIGA CHAMPIONS

LOLOS

SEPERTI sudah terjadi sejak musim 1999/2000, ada 32 tim lolos ke fase grup Liga Champions. Mereka akan dibagi dalam delapan grup yang masing-masing terdiri dari empat tim yang akan bertarung dengan sistem kandang dan tandang SEBANYAK 22 tim lolos otomatis ke fase grup dari posisi mereka di kompetisi domestik. Sementara 10 lainnya datang dari babak kualifikasi dan playoff. REGULASI baru UEFA untuk Liga Champions musim ini adalah lolosnya juara Liga Europa ke Liga Champions. Sevilla menjadi klub pertama yang merasakan aturan baru tersebut.

LENGKAP sudah 32 tim yang akan berpartisipasi di fase grup putaran utama Liga Champions, setelah 10 tim menyusul berkat kelolosan dari fase play-off.

P

ada hari Kamis (27/8) dinihari WIB ada lima tim memastikan tiket tersebut usai menjalani partai leg keduanya masing-masing. Manchester United, Bayer Leverkusen, CSKA Moskow, BATE Borisov, dan Astana adalah kelima tim tersebut. MU meraih kemenangan 4-0 di markas Club Brugge untuk menjamin kelolosan dengan agregat 7-1. Leverkusen menang telak 3-0 ketika menjamu Lazio untuk membalikkan ketinggalan dan lolos dengan agregat 3-1. CSKA Moskow menang 3-1 atas Sporting CP untuk lolos dengan agregat tipis 4-3. BATE kalah 1-2 di markas Partizan untuk membuat agregat jadi 2-2 walaupun tetap melaju berkat keuntungan mem-

buat gol tandang. Sementara itu Astana berimbang 1-1 di markas APOEL dan lolos dengan agregat 2-1. Hasil itu membuat Astana menjadi klub Kazakhstan pertama di fase grup Liga Champions. Sehari sebelumnya ada lima tim lain yang memastikan tiket lolos. Lima tim itu adalah Valencia, Shakhtar Donetsk, Malmo, Maccabi Tel Aviv, dan Dinamo Zagreb. Di partai leg kedua Valencia kalah 1-2 di markas Monaco meskipun tetap berhak lolos dengan agregat 4-3. Kelolosan Valencia membuat Spanyol menjadi negara pertama dengan lima wakil di fase grup Liga Champions. Shakhtar berimbang 2-2 ketika menjamu Rapid Wina guna mengamankan agregat 3-2. Malmo menang 2-0 ketika menjamu Celtic untuk mem-

balikkan agregat jadi 4-3. Maccabi Tel Aviv cuma meraih hasil seri 1-1 saat didatangi Basel walaupun tetap lolos dengan agregat 3-3 berkat keuntungan membuat gol di markas lawan. Sedangkan Dinamo Zagreb menang 4-1 atas Skenderbeu dan memantapkan agregat keunggulan jadi 6-2. Ke-10 tim tersebut, plus 22 tim lain yang sudah lolos lebih dulu, kini akan menanti hasil pengundian yang dilakukan pada hari Kamis (27/8) malam untuk mengetahui grupnya masing-masing. Sepuluh tim yang lolos dari playoff Liga Champions: Valencia, Shakhtar Donetsk, Malmo, Maccabi Tel Aviv, Dinamo Zagreb, Manchester United, Bayer Leverkusen, CSKA Moskow, BATE Borisov, Astana. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

FASE GRUP

KONTESTAN LIGA CHAMPIONS 2015/2016

POT 1 Barcelona Chelsea Bayern Munich Juventus Benfica Paris Saint-Germain Zenit Saint Petersburg PSV Eindhoven

POT 2 Real Madrid Atletico Madrid Porto Arsenal Manchester United Valencia Bayer Leverkusen Manchester City

POT 3 Shakhtar Donetsk Sevilla Lyon Dynamo Kyiv Olympiacos CSKA Moscow Galatasaray Roma

POT 4 BATE Borisov Mönchengladbach Wolfsburg Dinamo Zagreb Maccabi Tel Aviv Gent Malmo Astana


HALAMAN

10

SPORT

Felix Rebut Medali Emas 400 M Putri Allyson Felix dari AS memenangi medali emas Kejuaraan Dunia Atletik kesembilannya dan pertama di nomor 400 meter putri, setelah dia mendominasi di Stadion Bird's Nest pada, Kamis (27/8). Juara Olimpiade 200 meter meninggalkan delapan pelari putri yang menjadi pesaingnya dalam final dan memegang kendali pimpinan pada 150 meter.

Pada empat meter menjelang garis finis dia melesat meninggalkan pesaing terdekatnya atlet Bahama Shaunae Milled yang tidak mampu lagi mendekati lawannya. Felix memenangi final itu dengan catatan tercepat dunia tahun ini yaitu 49,26 detik, lebih cepat dari Miller yang meraih perak dengan catatan 49,67 detik. (net/pur)

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

NEWS SPORT

2 Ganda Putra Indonesia ke Perempat Final Vietnam Terbuka

NET

JAKARTA-Ganda putra Indonesia yang diunggulkan di tempat kedelapan, Fajar­ Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju mulus ke babak perempat final turnamen bulu tangkis Vietnam Terbuka. Di babak kedua, Kamis (27/8), Fajar/Rian mengalahkan Wei Chen Liu/ Yang Po Han 27-25, 21-18.

Di perempat final, Fajar/ Rian akan menghadapi pemenang pertandingan antara unggulan kedua asal Indonesia, Andrei Adistia/ Hendra Aprida Gunawan dan Philip Joper Escueta/ Ronel Estanislao. Sukses Fajar/Rian juga diikuti uggulan 4, Gideon Markus Fernaldi/Kevin

Sanjaya Sukamuljo yang menyingkirkan pasangan Cina Taipei, Lee Jhe-Huei/ Lee Yang 21-14, 21-18. Di perempat final, Gideon/Kevin akan menghadapi pemenang laga antara unggulan kelima Kien Keat Koo/Boon Heong Tan (Malaysia) melawan Lin Chia Yu/Hsiao-Lin Wu (Cina Taipei). (net/pur)

Si Jalak Harupat Jadi Tempat Pembukaan dan Penutupan PON XIX

SENJATA MAUNG BANDUNG

KONATE DAN ZULHAM MENAMBAH DAYA GEDOR PERSIB PARA pemain Persib Bandung menyambut dengan baik kedatangan dua asing mereka Konate Makan dan Vladimir Vujovic yang bakal merapat ke dekapan skuat Maung Bandung dalam waktu dekat.

NET

B A N D U N G -Kepastian lokasi acara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX mulai menemui titik terang. Pelaksanaan opening dan closing ceremoni PON Jabar 2016 diperkirakan akan digelar di stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Penggunaan stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung juga telah diisyaratkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Terlebih stadion si Jalak

Harupat menjadi salah satu alternatif pengganti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kota Bandung. "Nanti, tunggu saja, besok (hari ini, red) ada pengumuman penting," jelas Heryawan kepada wartawan, Kamis (27/8). Heryawan mengatakan, si jalak Harupat memang berpotensi untuk menjadi alternatif pengganti dari Stadion GBLA. Namun demikian masih banyak stadion lain yang bisa digunakan untuk tempat acara pembukaan

dan penutupan PON. Seperti halnya di Bogor dan Bekasi. "Sebetulnya, kita punya banyak alternatif karena punya banyak stadion, ya sama seperti Jatim," katanya. Pada dasarnya, lanjut Heryawan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya sebagai pelaksana PON. Namun demikian untuk masalah lokasi itu adanya di pemerintah kabupaten kota. "Yang jelas PON di Jabar harus berjalan dengan baik," katanya. (net/pur)

Lorenzo Optimis di Silverstone SILVERSTONE-Jorge Lo­ renzo menatap MotoGP Inggris Raya 2015 pada akhir pekan dengan optimistis. Bukan cuma berkat kemena­ngannya dalam balapan lalu di Brno melainkan juga karena Silverstone acapkali "ramah" untuknya. Lorenzo berhasil meraih kemenangan di MotoGP Republik Ceko lalu. Hasil itu membuatnya kini menyejajari poin rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, di puncak klasemen sementara MotoGP, walaupun Lorenzo berhak menempati posisi teratas berkat jumlah kemenangan lebih banyak daripada Rossi, yakni lima berbanding tiga. Kini saatnya menghadapi balapan di Silverstone pada akhir pekan. Mengingat karakter sirkuit Silverstone dinilai cocok dengan Yamaha, dan fakta bahwa sejak sirkuit itu kembali dipergunakan untuk balapan grand prix Inggris pada 2010 Lorenzo sudah meraih tiga kemenangan, ia jelas akan jadi rider yang amat patut diperhitungkan.

"Aku cukup senang setelah kembali menang di Brno. Kali terakhir aku menang di sana adalah pada 2010, jadi aku pikir penting buat Yamaha untuk kembali di podium setelah lima tahun," kata LorenzO. Lorenzo menyebutkan, sirkuit yang akan digunakan pada MotoGP pekan mendatang merupakan, arena favoritnya. "Sekarang saatnya ke Inggris dan aku senang dengan tempat itu. Terutama lintasannya yang merupakan peluang bagus buat kami. Rancangannya

(sirkuit, red) bagus dengan Yamaha YZR-M1 kami senantiasa tampil dengan sempurna. Lintasannya amat menyenangkan tapi juga penuh tantangan karena panjang, dan banyak tikungan berkecepatan tinggi dan perubahan arah, sehingga Anda harus berada dalam kondisi sempurna untuk bisa bersaing mengejar podium," ujarnya. Musim lalu Lorenzo finis kedua di Silverstone, terpaut tipis dari catatan waktu Marc Marquez. (net/pur)

H

al itu, diungkapkan kapten tim Persib, Atep. Ia menganggap Konate sudah cukup menyatu dengan karakter tim yang dibangun oleh sang ­arsitek Djadjang Nurjaman. “Tentu buat saya sangat senang kalau seandainya Konate bisa kembali, karena kita tahu kualitas Konate bersama

tim ini sangat menyatu,” tutur Atep, Kamis (27/8). Atep menuturkan, kehadiran Konate cukup memberikan roh permainan Persib. Meski tak ingin bertumpu kepada pemain satu ini, namun sosoknya sering kali menjadi senjata Maung Bandung untuk merepotkan lini pertahanan lawan. Selain kreasi Konate, kini sang pelatih pun memiliki variasi anyar dalam membongkar

pertahanan lawan dengan hadirnya sosok Zulham Zamrun yang diprediksi Atep bakal menambah daya gedor Persib. “Kemudian dengan kehadiriannya dia (Konate) akan sangat memudahkan kita. Terus datangnya Zulham Zamrun akan menambah daya gedor kita dan di timnya sendiri akan menambah motivasi karena di dalam tim kita akan bersaing,” beber pemain yang mencetak 3 gol di ajang AFC Cup 2015. Persib dihuni oleh beberapa pemain yang berkualitas di Piala Presiden nanti. Tentu setiap pemain memiliki karakter yang beragam. Ini menjadi tantangan pelatih untuk memilih pemain dalam starting line up yang pas. Persaingan sehat di dalam tim bakal memunculkan hal positif memotivasi pemain menampilkan kualitas. “Betul, karena dengan be-

gitu (banyak pemain) akan memudahkan pelatih untuk memilih pemain yang memiliki kualitas yang sama, tapi bagaimana si pemain itu sendiri bisa menampilkan kualitas,” tambahnya. Atep pun mengaku siap menyemarakkan persaingan sehat di dalam tim. Pemain berusia 30 tahun itu juga siap untuk tampil di Piala Presiden nanti. Dalam targetnya, ia berusaha untuk mengembalikan terlebih dahulu performanya, kemudian mampu mencetak gol seperti performanya musim lalu. “Tentu siap, setiap pertandingan sangat penting, saya­ ­ingin mengembalikan performa saya musim kemarin. Musim kemarin saya cetak beberapa gol dan saya ingin mencoba hal itu lagi di Piala Presiden,” harapnya. (net/pur)

Yaya: Vlado dan Konate Punya Kondisi Fisik Prima

BANDUNG-Duet legiun asing Persib Bandung, Vladimir Vujovic dan Konate Makan dalam waktu dekat akan kembali bergabung dengan rekan-rekan setimnya yang lain. Hanya saja kehadiran mereka tergolong telat ketimbang Firman Utina cs yang hampir sebulan berlatih bersama. Meski dibilang terlambat, pelatih fisik Persib Yaya Sunarya mengklaim jika kedua pemain itu tidak akan menemukan kendala pada kebugarannya. “Saya pikir tidak jadi kendala mudah-mudahan mereka selama ada disini, mereka tidak mengalami cedera apapun, sehingga mengejar ke yang lainnya (kondisi pemain lainnya) bisa secepatnya,” tutur Yaya, Kamis (27/8). Yaya mengungkapkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Vujovic mengenai si-

tuasi kebugarannya. Bahkan Yaya sudah melihat aktivitas latihan pemain asal Montenegro itu bersama asisten pelatih PBR Darco Vargec dalam sebuah video. Disana, lanjut Yaya, terlihat Vlado berlatih secara personal dan mendapat latihan dengan menu yang cukup berat. Sedangkan untuk Konate, Yaya belum mendapat kabar terbaru mengenai kesehariannya di Mali. “Kemarin lewat LINE Vlado bilang masih latihan. Pada saat menerima informasi Piala Presiden, 10 hari sebelumnya dia berlatih dengan asisten pelatih PBR kalau tak salah, sempat dimuat di video dan dishare ke kita. Kalau Makan (Konate) saya belum ada informasi, jadi kita tunggu mereka datang dan melihat kondisi mereka,” tuturnya.

Persib Lakukan Uji Coba Lawan Barreti Subang BANDUNG-Sepekan jelang Piala Presiden, Persib mengagendakan sekali pertandingan uji coba. Calon lawannya adalah Baretti Subang. Rencananya, pertandingan uji coba itu akan dimainkan di Bandung, Jumat (28/8). "Ini akan menjadi pertandingan uji coba terakhir DJADJANG sebelum NURDJAMAN Piala Pre-

siden. Setelah itu, kita fokus ke pematangan tim," kata pelatih Persib, Djadjang, Kamis (27/8). Persib akan memulai perjuangannya di Grup A Piala Presiden dengan menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten B ­ andung, 2 September mendatang. "Mudah-mudahan Konate dan Vujovic sudah gabung. Tapi, kalaupun hari ini datang, kita akan lihat dulu kondisinya sebelum main lawan Barreti," tutur Djanur. (net/pur)

Yaya sendiri akan menyiapkan tes fisik bagi kedua pemain tersebut. Namun apakah ujian itu akan dilangsungkan atau tidak masih akan dilihat kebutuhannya. Karena kedua pemain itu baru tiba di Bandung pada Kamis (27/8) malam. Sehingga dikhawatirkan tes fisik akan membahayakan bagi kesehatan mereka. Persib sendiri pada Jumat (28/8) pagi akan menggelar laga uji coba menghadapi Baretti FC. “Kemudian ini hanya untuk antisipasi kalau dia dateng terlalu larut kemudian besok pagi dia diberikan tes fisik itu tidak bagus untuk ototnya apalagi untuk game yang berat, tes masih oke tapi tidak akan maksimal,” katanya. (net/pur)

YAYASUNARYA

Umuh Sempat Bidik Bio Paulin BANDUNG-Sebelum mendatangkan kembali Vladimir Vujovic, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku, sempat berencana ingin merekrut stopper Persipura Jayapura, Bio Paulin, untuk memperkuat timnya dalam turnamen Piala Presiden 2015. Namun niat Umuh harus dibatalkan, karena Vlado akan segera kembali ke Bandung bersama Konate. "Saya dan Bio sangat baik, kalau Vlado tidak datang, tadinya saya mau minta bantuan agar Bio datang ke sini, tapi ternyata Konate dan Vlado datang," ujar Umuh, Kamis (27/8).

Selain Bio, Umuh pun sempat tertarik menggunakan jasa pemain asing lainnya yang kini memperkuat PSGC, yaitu Osas Saha untuk mempertajam lini depan skuad Maung Bandung. Tapi sayang, keinginannya itu harus kembali diurungkan, karena pendaftaran pemain untuk Piala Presiden telah ditutup. "Sekarang tinggal di lini depan, tapi saya tertarik dengan Osas Saha," katanya. Untuk saat ini, Umuh mengatakan, akan tetap memaksimalkan pemain yang ada saat mengarungi turnamen Piala Presiden nanti. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Aku bisa melakukan apa pun yang Anda ingin aku lakukan selama aku tidak harus berbicara.” Linda Evangelista Canadian Model

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

Gigi biasa ukuran mahkotanya sekitar tujuh sampai delapan milimeter. Kalau mau dibentuk bunny teeth, bisa dipanjangkan dan ditambah ukurannya dengan veener kira-kira satu milimeter.”

ILUSTRASI

Gigi Kelinci Jadi Tren di Kalangan Selebriti DARI sekian banyak metode untuk memperbaiki bentuk dan sususan gigi, veneer menjadi salah satu prosedur yang paling sering dipilih. Alasannya, proses pengerjaannya lebih cepat dan terbilang mudah.

B

ahkan metode ini pun dipilih oleh para selebriti Tanah Air, seperti Tessa Kau­ nang, Olla Ramlan dan Shinta Bachir. Salah satu metode veener gigi yang mulai digandrungi ada­ lah bunny teeth atau veneer gigi kelinci. Bunny teeth ini mulai populer karena dapat membuat senyum lebih indah dan tampak lebih muda. Seperti apa prosesnya

pembuatannya? Drg Adina Rahmayanti, SpKG mengatakan, bunny teeth dibuat dengan cara memanjangkan gigi centralis incisor atau dua gigi te­ ngah bagian atas yang berbentuk seperti gigi kelinci. Selain itu, ukuran gigi tengah pun juga bisa diperbesar dengan menambahkan veneer pada ujung gigi. “Gigi biasa ukuran mahkota­ nya sekitar tujuh sampai delapan

milimeter. Kalau mau dibentuk bunny teeth, bisa dipanjangkan dan ditambah ukurannya dengan veener kira-kira satu milimeter,” paparnya. Dokter lulusan kedokteran gigi Universitas Trisakti ini juga me­ ngatakan, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat bunny teeth. Yaitu dengan mengasah gigi seri sebelah kanan dan kiri. Hal ini secara otomatis membuat gigi te­ ngah yang berbentuk seperti gigi

kelinci terlihat lebih panjang. “Kalau memang kondisi gigi tengah sudah bagus, tinggal diasah saja gigi serinya jadi lebih pendek, baru di-veneer. Kan kelihatannya gigi kelinci jadi panjang,” katanya. Tertarik melakukan prose­ dur bunny teeth? Tungguh dulu. Ternyata menurut dokter yang akrab disapa drg. Adin ini tidak semua orang cocok melakukan­ nya. Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan. “Bunny

Tak Hanya untuk Kecantikan, Ada Keuntungan Lain Melakukan Veneer Gigi VENEER gigi mampu mengubah ben­ tuk dan susunan gigi menjadi lebih rapi serta membuat senyum terlihat lebih menarik. Metode ini umumnya hanya dikenal bertujuan untuk este­ tika kecantikan. Terbukti para aktris, penyanyi, model, dan orang-orang yang berasal dari dunia hiburan ba­ nyak melakukannya. Tetapi ternyata, prosedur estetika yang sudah dilaku­ kan dari tahun 1930 ini pun juga mem­ punyai manfaat dari sisi kesehatan. Seperti yang dipaparkan oleh drg. Adina Rahmayanti, SpKG, veneer gigi bisa dilakukan pada pasien yang mem­ punyai kondisi gigi bertumpuk antara satu dengan yang lainnya. Kondisi gigi tumpang-tindih ini sangat tidak hi­ gienis jika ditinjau dari segi kesehatan. “Kalau giginya menumpuk atau maju mundur, kan dari sisi kesehatan kotor ya. Menyikat gigi juga jadi tidak maksimal. Kalau ada gigi yang ber­ lubang juga susah dilihatnya,” terang­ nya. Dokter dua anak ini melanjutkan, dengan mengasah gigi terlebih dahu­ lu dan memberikan lapisan veneer, dapat memperbaiki bentuk gigi dan membuatnya seolah terlihat ‘normal’.

Sehingga pembersihan gigi menjadi lebih mudah. Lebih lanjut dokter yang meng­ ambil spesialisasi konservasi gigi di Universitas Indonesia ini mengatakan, untuk kasus ringan seperti ini, veneer gigi masih mungkin untuk dilaku­ kan. Namun pada kondisi gigi yang terbilang cukup rumit, veneer tidak disarankan. “Kasus berat pada gigi itu biasanya kondisi gigi yang berjejal, menumpuk sekali sampai giginya miring. Atau juga gigi gingsul yang terlalu maju ke depan, itu agak susah untuk veneer karena tidak bisa diasah giginya,” tambahnya lagi. Pada kasus gigi gingsul, veneer tidak bisa dilakukan karena harus mengasah gigi terlalu banyak. Untuk itu, wanita yang akrab disapa Adin ini selalu memberikan opsi lain pada pasien, misalnya melakukan perawat­ an orthodonsi, seperti pemasangan bracket atau kawat gigi. Tetapi ada pula pasien yang ‘memaksa’ untuk melakukan veneer, alasannya karena tuntutan pekerjaan. “Pernah ada pramugari yang datang ke saya untuk veneer. Saya sudah tawar­

kan pasang kawat tapi dia ternyata tidak boleh pakai kawat gigi. Jadi saya kerjakan, tapi harus me­ lakukan perawatan gigi dulu,” katanya. Perawatan gigi tersebut dilakukan untuk mematikan syaraf gigi, sehingga tidak terlalu sakit saat proses pengasahan gigi. Namun drg. Adin mengatakan hal ini tidak bisa dilakukan sembarang­ an. Ia harus meminta persetujuan pasien terlebih dahulu. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

ILUSTRASI

teeth juga lihat bentuk muka dulu ya, tergantung pantas atau tidak pantasnya. Kadang kalau tidak pantas, justru membuat muka kelihatan aneh,” lanjutnya. Untuk itu, konsultasi sebelum melakukan perawatan ini sangatlah dianjurkan. Dengan berkonsultasi, Anda dapat memahami kondisi dan permasalahan gigi sehingga dokter pun dapat menganjurkan prosedur yang terbaik bagi perawatan gigi. (net/Astri D Andriani/”BC”)***


JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas HAURWANGI-Mayat pria tanpa identitas ditemukan warga tergeletak di pinggir Sungai Ci­ tarum, di Kampung Pasir Merak, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi. Belum diketahui penyebab pasti kematian korban,

HALAMAN

12

hingga kini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan. Warga Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di pinggir Sungai Citarum.

Informasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada malam harinya warga sempat mengepung 2 orang yang diduga begal motor. Namun setelah dikepung, kedua orang tersebut menghilang

dengan meninggalkan sepeda motor mereka tak jauh dari lokasi ditemukannya mayat tersebut. Warga menduga mayat tersebut merupakan salah seorang dari dua pria yang diduga pelaku begal motor. (pip)

Desa Wisata Minim Pembenahan Belum Memberikan Kontribusi Maksimal Bagi Masyarakat Sekitar

Pembenahan lokasi objek wisata yang berlokasi di Desa Sukaratu belum optimal dan belum digarap dengan baik walaupun sudah terpasang informasi tentang desa wisata yang berlokasi dekat dengan pintu masuk Situs Gunung Padang...” Hamdan Kepala Desa Sukaratu

BERITACIANJUR/MOCHAMMAD ARLAN

DESA WISATA - Pintu masuk menuju kawasan desa wisata dan budaya di Desa Sukaratu, Kecamatan Gekbrong kurang tertata dengan baik.

PERAN Desa Sukaratu sebagai desa wisata dan budaya Kabupaten Cianjur, terancam terlantar akibat minimnya pembenahan.

P

enyematan desa wisata yang terencana dan melekat pada masyarakat Desa Sukaratu

yang dikelola pihak swasta, belum memberikan kontribusi maksimal bagi masyarakat sekitar. Desa Sukaratu merupakan bagian dari administratif Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Sekilas, karakter desa ini tak jauh berbeda dengan desa lainnya di Cianjur. Namun wilayah itu dideklarasikan sebagai desa wisata dan budaya. Masih banyaknya budaya-budaya lokal yang dilestarikan di desa itu, menjadikan wilayah itu banyak dikunjungi wisatawan. Tidak hanya wisatawan domestik, tapi juga wisatawan mancanegara. Nilai jual

pelestarian budaya di desa itu masih tinggi. Tercatat wisatawan yang pernah berkunjung ke Desa Sukaratu antara lain ber­ asal dari Belanda, Kanada, Amerika, Jepang, dan ­India. Tak salah jika saat ini Desa Sukaratu diplot menjadi rintisan desa wisata dan budaya di Cianjur. Nilai jualnya tak hanya ada pada kaulinan urang lembur saja, tapi juga di desa ini terdapat peninggalan sejarah se­perti Sanghyang Tapak, Batu Datar, hingga Makam Kabayan. Sayang, peninggalan sejarah ini belum tergarap maksimal. Tidak hanya memilki war-

isan cagar wisata yang kaya budaya dan sejarah. Potensi lain desa ini memiliki potensi wisata alam dan wisata agro, namun hingga kini belum menjadi pemasukan yang menghidupkan perekonomian warga masyarakat sekitar secara optimal. Kepala Desa Sukaratu, Hamdan, menjelaskan, penamaan desa wisata dan budaya dari pihak pemerintah menurut dia karena desa ini banyak terdapat situs cagar budaya dan sejarah. Namun pihak desa sendiri lebih mengembangkan Desa Sukaratu di bidang pertanian. Karena sebagian besar lahan pertanian desa masih dikelo-

la secara tradisional dengan menanam varietas tanaman unggulan khas Cianjur yakni padi Pandanwangi. “Pembenahan lokasi objek wisata yang berlokasi di Desa Sukaratu belum optimal dan belum digarap dengan baik walapun sudah terpasang informasi tentang desa wisata yang berlokasi dekat dengan pintu masuk Situs Gunung Padang. Selama ini pihak desa dalam pengelolaannya bekerjasama dengan pihak swasta sejak lama,” ucapnya. Sementara itu, Herawati, Direktur Eksekutif Punggawa Ratu Pasundan, menjelaskan, peran desa

wisata Sukaratu dibuka saat pertama kali diadakan perkemahan pramuka dunia empat tahun lalu. Selain mempertahankan potensi wisata alam, serta budaya per­mainan lokal dan potensi situs sejarah, desa wisata ini juga memberikan paket akses kepada pengunjung sesuai paket yang diinginkan. “Selama ini pengunjung

Tugas Kepala Desa Cukup Sulit

Pemerintah Desa Mekargalih Bangun Poskesdes MEKARGALIH-Untuk me­ ningkatkan Indek Pemba­ ngunan Manusia (IPM) dibidang kesehatan, pemerintah Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, mendirikan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat. Dalam rangka pengembangan peran serta masyarakat dalam mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat, Peme­ rintah Desa Mekargalih, telah mendorong maupun berupaya dengan memba­ ngun Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Poskesdes ini merupakan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang melaksanakan kegiatankegiatan minimal pengamatan epidemiologis penyakit menular dan yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), faktor-faktor resiko penanggulangan penyakit menular dan yang berpotensi

KEGIATAN POSKESDES Pengamatan epidemiologis sederhana terhadap penyakit, terutama penyakit menular dan faktor-faktor risikonya (termasuk status gizi) serta kesehatan ibu hamil yang beresiko Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB, serta

menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), serta kekurangan gizi, kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan kesehatan pelayanan kesehatan dasar, sesuai dengan kompetensinya. Kepala Desa Mekargalih, Ahmad Susman, menjelaskan, dibangunnya Poskesdes ini tiada lain untuk meningkatkan kesehatan

masyarakat desa, dengan dekatnya tempat pelayanan kesehatan maka seluruh warga akan cepat pula untuk memeriksakan tentang kesehatannya, Seperti halnya, memeriksakan kesehatan ibu hamil, kesehatan batita dan balita, serta memeriksakan kesehatan lainnya. “Petugas kesehatan/ahli

faktor-faktor resikonya (termasuk kurang gizi) Kesiapsiagaan dan pe­ nanggulangan bencana dan kegawatdaruratan kesehatan Pelayanan medis dasar, sesuai dengan kompetensinya Kegiatan-kegiatan lain, yaitu promosi kesehatan untuk peningkatan

medis yang akan ditugaskan di Poskesdes Desa Mekargalih minimal dua hari sekali. Dengan adanya itu, diharapkan kesehatan warga Desa Mekargalih sema­ kin meningkat,” ucapnya. Petugas Kesehatan maupun bidan desa yang nantinya akan menjaga di Poskesdes Desa Mekarga­ lih, akan bertugas melayani

keluarga sadar gizi, pe­ ningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), penyehatan Iingkungan, dan lain-lain, merupakan kegiatan ­pengemba­ngan Poskesdes juga diharap­ kan sebagai pusat pengembangan atau ­revitalisasi berbagai UKBM lain yang dibutuhkan masyarakat desa

masyarakat selama dua kali dalam satu pekan, bila ada warga yang diperiksakan kesehatannya mengidap penyakit cukup serius maka petugas medis yang bertugas di Poskesdes akan segera memberikan rujukan untuk dilakukan penanganan secara serius ke Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur. (pip)

dapat menyesuaikan kebutuhan wisata dan pihak pengelola mempersiapkan fasi­ litas baik kegiatan acara atau tempat tinggal di lingkungan penduduk. Tidak kurang 100 wisatawan berkunjung se­lama tahun 2015. Tidak kurang 20 permainan lokal atau ka­ ulinan yang ada di masyarakat. ­Menyesuaikan dengan musim tanam padi Pandanwangi,” ­ungkapnya. (mar)

Dede Ridwan

RANCAGOONG-Menjadi seorang kepala desa bukanlah hal yang mudah untuk menjalani tugas dan fungsinya. Karena dalam fungsinya sendiri, kepala desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Bagi Dede Ridwan, menjabat sebagai kepala desa (Kades) selama satu periode di tahun pertama untuk wilayah Pemerintahan Desa Rancagoong, bukanlah tugas yang mudah dalam mengembangkan berbagai potensi melalui berbagai program. Meski melalui perencanaan yang cukup matang, berbagai program pembangunan yang sudah

disusun melalui musyawarah mufakat dalam pelaksanaannya tidaklah selalu tercapai dengan apa yang diharapkan. Berbagai faktor penunjang se­ perti sumber daya manusia maupun sumberdaya alam, terkadang menjadi salah satu faktor terhambatnya rencana pemba­ ngunan. Dede mengungkap­ kan, tanggung jawab seorang pemimpin sa­ ngat besar karena harus memberikan pelayanan yang baik serta menjalankan program dengan tujuan demi kemajuan masyarakat. Meski begitu, namun tidak membuat pelayanan umum desa me­ nurun. Semua dilaksanakan dengan tujuan demi kemajuan bersama seperti yang telah dicanangkan. “Selalu dikerjakan dengan segenap kemampuan dengan tetap berada di dalam jalur tugas seorang pemimpin untuk mensukseskan semua program yang harus dipertanggung jawabkan ke­depannya,” ucapnya. (mar)


JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Pentingnya Menjaga Hutan dan Sumber Mata Air KADUPANDAK-Menyiasati agar ke depannya tidak kesulitan dalam mendapatkan air saat musim kemarau, Pemerintah Desa Pasirdalem, Kecamatan Kadupandak, mengimbau warganya banyak melakukan penanaman pohon di

HALAMAN

13

lingkungan sekitarnya dan memelihara sumber mata air yang masih ada saat ini. Kepala Desa Pasirdalem, H Darusalam mengatakan, selain itu pula agar warga tidak sembarangan melakukan penebangan

pohon karena selain sebagai penahan tanah, akarnya juga merupakan salah satu penyimpan sumber mata air. “Saat musim kemarau seperti sekarang, kita baru merasakan betul manfaat dari adanya pepo-

honan dan pentingnya menjaga sumber-sumber mata air tersebut. Sehingga ke depannya agar tidak terulang, sekarang mari kita pelihara hutan-hutan dan sumber mata air yang masih ada di sekitar kita,” imbaunya belum lama ini. (rus)

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

GOTONG ROYONG - Warga Kampung Cibalukbuk kerja bakti membersihkan tanah bekas sisa longsor yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Buka Akses Ruas Jalan Warga Cibalukbuk Gotong Royong

PASCA terjadinya longsor pada pekan lalu, warga setempat bergotong royong menyingkirkan tanah bekas longsor yang menutup akses jalan penghubung antara Desa Girimukti dengan Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kamis (27/8).

P

uluhan warga Kampung Cibalukbuk dengan dibantu aparat desa dan anggota koramil, dengan menggunakan peralatan manual seadanya berupaya menyingkirkan sisa longsoran tanah dari badan jalan sepanjang kurang lebih 50 meter dan tinggi 5 meter

sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai. Menurut Kepala Desa Girimukti, Dadan Supardan, pasca tanah longsor yang menutup ruas jalan penghubung antar desa tersebut, sekitar pukul 16.00 WIB keadaan di lokasi sudah kembali normal. Akses jalan tersebut sudah dapat dilalui kembali kend-

ILUSTRASI/NET

araan baik roda dua maupun roda empat. “Warga kerja bakti menyingkirkan tanah bekas longsor yang sempat menutupi badan jalan di Kampung Cibalukbuk, sejak pagi hing-

ga sore hari. Jalan tersebut kini sudah kembali normal,” tutur Dadan kepada “BC” kemarin. Sementara itu Ketua LPM Desa Girimukti, Asep Rustam menambahkan, peristi-

wa tanah longsor yang menutup badan jalan penghubung antara Desa Girimukti dan Desa Sukadana di Kampung Cibalukbuk, terjadi pada Kamis (20/8) lalu, sekitar pukul 20.00 WIB diduga akibat di sekitar lokasi tersebut kekurangan penyangga (pepohonan). “Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun mengakibatkan akses jalan sementara tertahan karena adanya material longsoran dari tebing setinggi kurang lebih lima meter menutupi badan jalan dan menyebabkan kendaraan bermotor roda dua roda empat tidak bisa melintas,” terangnya dalam kesempatan terpisah. (zen)

Ruas Jalan Pagermaneh Rusak dan Bergelombang TANGGEUNG-Sampai saat ini warga Desa Pagermaneh, Kecamatan Tanggeung, harus puas menikmati sarana transportasi seadanya. Pasalnya, ruas jalan yang biasa mereka lalui sehari-hari tersebut kondisinya rusak berat. Padahal, ruas jalan tersebut merupakan akses satu-satunya warga Desa Pagermaneh yang terkenal dengan lumbung padinya. Sapturi (37), warga Kampung Cijampang, Desa Pagermaneh menuturkan, ruas jalan dengan kontur bergelombang kurang lebih sepanjang 5 kilometer tersebut kondisinya saat ini sebagian besar rusak berat. Padahal, merupakan akses vital di mana seperti truk pengangkut hasil bumi hilir mudik melintas di ruas jalan tersebut terlebih pada malam hari gelap

ILUSTRASI/NET

karena tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU). “Karena kondisinya yang rusak seperti berlubang dan tidak rata, sehingga membahayakan untuk warga terlebih pada saat malam hari teru-

tama bagi para pengendara kendaraan bermotor. Di mana mereka cenderung memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi karena hampir sepanjang jalur yang dilintasi relatif sepi,” tuturnya kepada

“BC” belum lama ini. Padahal lanjut dirinya, warga melalui BPD sudah melaporkannya kepada kepala desa. Namun, hingga saat ini masih belum juga ada realisasinya. “Warga berharap agar perbaikan jalan tersebut dapat segera dilakukan. Supaya di saat mereka membawa hasil pertanian ke kota nanti menjadi lancar,” ujarnya. Apalagi sambung dia, akses jalan menuju Desa Pagermaneh, mulai masuk dari pertigaan Jalan Raya Cianjur-Sindangbarang, relatif sepi dari pemukiman warga dan hampir di sepanjang kanan kiri jalan semua­ nya dipadati pepohonan milik Perum Perhutani. “Bisa dibayangkan kalau para pengguna kendaraan bermotor, ketika melintas di jalur tersebut pada malam hari. Mereka menjalankan

ken­daraannya dengan kecepatan cukup tinggi karena perasaan takut tanpa memikirkan ke­selamatannya,” imbuh Sapturi. Hal senada diungkapkan Ugun Gunawan (32), salah seorang sopir minibus j­urusan Cianjur kotaCianjur selatan, bila sedang singgah di lokasi tersebut (ruas jalan Pagermaneh, red) ­ sepertinya cenderung di­biarkan karena kerusakannya tak kunjung diperbaiki. “Akibatnya kendaraan pun cepat mengalami kerusakan. Padahal, di daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan lumbung padinya malahan hasil bumi seperti padi yang ke luar dari daerah itu dalam per harinya bisa mencapai p ­ uluhan ton,” singkatnya dalam kesempatan terpisah. (zen)

Ratusan Santri Kesulitan Air Bersih CIJATI-Musim kemarau ka agama di Cianjur selatan yang masih terjadi hingga yang akrab disapa Ustad saat ini, dirasakan pula ­Pelor ini me­nambahkan, dampaknya oleh sebagian meski di ponpes­nya tersewarga di Kecamatan Cijati dia MCK bagi para santri. dan sekitar­ Namun, unnya. Pasalnya, tuk semenakibat dari tara ini tidak kemarau dapat dimanberkepanja­ faatkan sengan tersebut cara maskisalah satumal karena nya berimbas kurangnya pula kepada persediaan warga untuk air di ling­ mendapatkan kungannya air bersih. sehingga denMe­n u r u t gan terpaksa pengasuh harus beruP o n d o k paya mencari H Sahlan Pesantren ke tempat (Ponpes) lain. Al Jazair, H “Ada WC Sahlan di umum pun Kampung kalau tidak Sulitnya mendapatkan ada airnya, Bojongkasih, Desa Bo- air bersih kita rasakan mau diper­ j o n g l a r a n g , juga di sini terutama g u n a k a n K e c a m a t a n bagi para santri yang b a g a i­m a n a . Cijati. Saat mondok di pesantren, Kalau menyeini di ling- sehari-harinya mereka dot dari ­sungai k u n g a n n y a terpaksa harus ­pergi ke langsung juga tengah menharus ditamsungai Cibuni...” galami kepung ter­lebih sulitan air dahulu terutabersih untuk kebutuhan ma kalau dipergunakan para sehari-hari terutama santri untuk air w ­udhu,” bagi para ­ santri­ nya yang ­imbuhnya. ­mondok di ponpes. Salah satunya kata dia, “Sulitnya mendapat- harus membuat sumur bor kan air bersih kita rasakan di sekitar ponpes guna mejuga di sini terutama bagi menuhi kebutuhan air berpara santri yang mondok di sih, tetapi diperlukan biaya pesantren, sehari-harinya yang cukup besar nantinya mereka terpaksa harus p ­ ergi dan saat ini pihaknya tenke Sungai Cibuni hanya gah kesulitan untuk anggasekedar guna mendapat- rannya. ­ kan air untuk memenuhi “Jalan satu-satunya berbagai kebutuhan seperti harus membuat sumur bor, mandi dan mencuci. Tetapi kalau mesin pompanya kita kan yang kasihan bagi san­ sudah ada. Tinggal mencari tri ­perempuan masa harus anggaran untuk membuat mandi di sungai,” tuturnya sumur bornya saja mudahkepada “BC” belum lama ini. mudahan ada rezekinya,” Salah satu tokoh pemu- pungkasnya. (rus)


TNI & POLRI

HALAMAN

14

Rawe-rawe rantas, malang-malang putung (Barang siapa yang menghalangi dalam menegakkan kebaikan, maka akan menemui masalah).” Bung Tomo

Revolusioner Indonesia

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

Panglima TNI : Indonesia Bisa Kembali Berjaya

Kita punya modal bangsa yakni gotong-royong, demografi yang besar, dan geografis yang strategis. Sehingga, semestinya Indonesia bisa menjadi kekuatan baru di dunia.”

Harus Kembali ke Sifat Asli, Arif dan Bijaksana BANGSA Indonesia berpeluang menjadi kekuatan besar di dunia ini karena memiliki modal besar yang dimiliki rakyatnya. Selain kekayaan alam yang berlimpah juga karakteristik masyarakatnya yang memiliki semangat gotong-royong.

P

anglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berpandangan, Indonesia memiliki modal besar untuk menjadi kekuatan baru dunia. Bangsa Indonesia hanya butuh untuk kembali ke sifat aslinya yang arif dan bijaksana untuk bisa menggapai Indonesia Emas 2045. “Kita punya modal bangsa yakni gotong-royong, demografi yang besar, dan geografis yang strategis. Sehingga, semestinya Indonesia bisa menjadi kekuatan baru di dunia,” kata Gatot di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Kemudian lanjut Gatot, sungguh mengecewakan ketika melihat antarlembaga negara saling tuding, bahkan saling menjatuhkan. Ini merupakan indikasi kehancuran negara sebagaimana yang pernah terjadi pada Dinasti Qin di Tiongkok. Sudah seharusnya lembaga-

Jenderal Gatot Nurmantyo Panglima TNI

SOSOK Lettu Arm. Sugeng Priyanto

Bangga Menjadi Komandan Paskibraka CIANJUR-Pengalaman pertama menjadi Komandan Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) memperingati kemerdekaan RI ke-70 di Lapangan Prawatasari, Joglo, Cianjur beberapa waktu lalu menjadi kebanggaan Lettu Sugeng Priyanto. Pria asal Cilacap ini tercatat sebagai anggota Yon Armed 5/105 Tarik Pancagiri Cipanas. Sejak masa sekolah aktif dalam kegiatan Pramuka hingga selepas lulus SMA tahun 2011 Akademi Kemiliteran (Akmil) di Magelang. Kedisiplinan itu melekat dalam diri pria yang awal karirnya menjabat sebagai Perwira Peninjau (Paju) 3 Baterai Tempur B (Raipur). Bagi Sugeng, dipercaya menjadi Komandan Paskibraka setingkat Kabupaten Cianjur merupakan sesuatu yang tidak diimpikannya. Masa kecilnya bercita-cita menjadi prajurit TNI yang mengabdi kepada bangsa dan negara. “Sudah dipercaya untuk menjalankan tugas ini menjadi suatu kebanggaan,” katanya. Sugeng menambahkan, menjadi prajurit TNI merupakan suatu pencapaian agar bisa berbakti bagi nusa dan bangsa ini. Selain itu mampu membanggakan kedua orang tua dengan segala prestasi yang diraihnya. “Semua itu didapatkan dengan kerja keras dan perjuangan berlatih, belajar dan diiringi dengan doa agar semua yang dijalankan dan diharapkan bisa berjalan dengan lancar. Intinya menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya. (Susi Susilawati/”BC”)***

lembaga negara di Indonesia bersatu. “Bapak lihat beberapa lembaga tuding lembaga lainnya, saling tuding, tidak pernah memuji, memuji jadi barang langka, padahal itu kearifan Indonesia,” ujarnya. Selain itu, Gatot juga me­ nyayangkan atas sikap bangsa Indonesia yang mulai brutal karena sudah disusupi pengaruh asing. Rakyat Indonesia yang dulunya sangat santun berubah menjadi brutal, bahkan aksi pukul-pukulan sudah menjadi hal yang biasa. Sungguh mengherankan, di usianya yang ke 55 tahun dirinya baru mendengar ada mahasiswa berani merusak universitasnya sendiri, rumah sakit jiwa dibakar pasiennya, dan aksi brutal lainya. “Bagaimana masyarakat Indonesia yang dulu arif, jadi brutal lalu ke arif lagi,” tegas mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) itu. (net/ree)

Menjalani Tugas dengan Bersahaja, Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu

Lebih Memilih Gunakan Sepeda Motor Agar Pengendara Patuhi Aturan Lalu-lintas SENJA itu langit tampak lelah, seolah menyiratkan sepenggal kisah yang belum diunggah. Tidak ada yang menduga jika pengendara sepeda motor matic bernopol F 2222 XI itu pejabat tinggi. Apalagi itu terparkir di halaman Mapolsek Ciranjang yang baru diresmikan, pasca renovasi. Selepas diwawancarai sejumlah awak media, rupanya Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu mendekati sepeda motor tadi. Meskipun terlihat lelah namun senyumnya tetap mengembang saat menaikinya. Tak luput helm pengaman berlogo polisi dikenakannya melintasi perjalanan Ciranjang menuju Cianjur. Asep tak ragu meskipun jaket tak menempel di badannya, tangannya untuk melabuhkan kendaraan tersebut. Nyaris semua pengunjung dibuat terpana menyaksikan itu karena langit masih tampak cerah. Seolah keindahan terpancar di sana, betapa sederhana­ nya sosok pemimpin di tengah krisis bangsa akan keteladanan ini. “Kalaupun saya pakai motor itu tumbuh kesadaran diri jadi ajakannya berlaku untuk yang punya motor. Tapi kalau anggota

yang punya mobil itu tidak harus jual mobil lalu pakai motor,” katanya sembari tersenyum. Asep menjelaskan, saat ini pihaknya memerlukan pergerakan dengan kecepatan di tengah situasi kendaraan yang dihadapkan pada kepadatan arus lalu-lintas. Apalagi bertepatan dengan operasi mantap brata sehingga membutuhkan akselerasi untuk menunjang kinerjanya. “Kalau memakai mobil dinas itu misalkan pakai patwal paling tidak masyarakat jadi tidak nyaman. Selain harus berhenti me­ minggirkan kendaraan atau melambatkannya,” ujarnya. Bagi mantan penyidik KPK itu memberikan contoh keselamatan berlalulintas menjadi hal yang mendasar. Hal tersebut dimulai dari dirinya sendiri dengan melengkapi kendaraan dengan gunakan kaca spion hingga helm pengaman. “Bisa saja saya tidak pake helm tapi anggota akan segan menilangnya tapi untuk keselamatan lalu-lintas saya ingin memulai dari diri sendiri. Hal ini sebagai pembelajaran buat pengendara jika pake helm itu untuk keselamatan berlalu-lintas,” imbuhnya.

Senja itu lalu-lintas mulai padat karena hari memasuki malam, motor itu melaju perlahan dengan penuh keyakinan. Kapolres Cianjur tak ubahnya seperti masyarakat biasa, berkendara di tengah keramaian sembari taati aturan lalulintas. “Sambil mensosialisasikan safety riding, secara pribadi saya ingin memberikan edukasi kepada masyarakat. Gunakan spion dan helm itukan untuk kenyamanan selama berkendara, taati aturan lalu lintas itu juga untuk keselamatan,” pungkasnya. (Rikki Yusup/”BC”)***

BERITACIANJUR/RIKKY YUSUF

NYAMAN - Dengan mengendarai sepeda motor matic, Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu tampak nyaman dan bersahaja. Sambil mensosialisasikan safety riding ternyata keselamatan berkendara itu jauh lebih penting, itu alasan mantan penyidik KPK ini pilih motor ketimbang mobil dinas.


HALAMAN

15

EKBIS

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI PASAR CIPANAS BULAN AGUSTUS 2015 NO JENIS 1

SATUAN

TGL 25

TGL 26

BERAS

Segon

Kg

9.000

9.000

Cianjur Sliyp

Kg

9.200

9.200

Cianjur Kep

Kg

9.500

9.500

IR

Kg

8.800

Ketan Putih

Kg

13.000

13.000

Ketam Hitam

Kg

16.000

16.000

2

LAUK PAUK

Daging Sapi

Kg

105.000

105.000

Daging Kambing

Kg

75.000

75.000

Ayam Ras

Kg

34.000

35.000

Ayam Buras

Ekor

50.000

50.000

3

IKAN TAWAR

Ikan Mas

8.800

Kg

25.000

25.000

Mujaer

Kg

22.000

22.000

Gurame

Kg

55.000

55.000

Kg

25.000

25.000

Kg

22.000

22.000

Lele Jumbo

Nila 4

IKAN ASIN

Jambal

Kg 85.000 85.000

Gabus No.1

Kg

80.000

Sepat

Kg

50.000

50.000

Kg

66.000

66.000

Cucut

Kg

40.000

40.000

Cumi

Kg

60.000

60.000

Teri

Kg

50.000

50.000

Teri Medan

Kg

80.000

80.000

23.000

23.000

1.500

1.500 2.500

Pari No.1

80.000

5 TELOR

Ayam Ras

Kg

Ayam Buras

Butir

Bebek

Butir

2.500

Telor asin

Butir

3.000

3.000

Telor Puyuh

Kg

30.000

30.000

6 MINYAK

Gas

3 Kg

20.000

20.000

Minyak Tanah

Liter

14.000

14.000

Keletik

Btl

10.000

10.000

Bimoli

1 Liter

14.000

14.000

Mentega

Kg

14.000

14.000

Sania

1 Liter

13.500

13.500

Tropikal

1 Liter

13.500

13.500

Kg

11.000

11.000

Curah 7 GULA

Pasir

Merah

Kg 12.000 12.000 Kg

13.000

13.000

8 GARAM

Garam Batuan

Pak

6.000

6.000

Garam Halus

Bks

6.000

6.000

500

500

9 UMBI-UMBIAN

UMBI JALAR

KG

SINGKONG

KG 6.000 6.000

15 KACANG

Kacang Tanah

Kg

26.000

26.000

Kacang hijau

Kg

24.000

24.000

Kacang Merah

Kg

17.000

17.000

*)Sumber : PASAR CIPANAS

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI PASAR CIRANJANG CIANJUR 26 AGUSTUS 2015 NO JENIS SATUAN

MINGGU LALU MINGGU INI 18 AGUSTUS 2015 24 AGUSTUS 2015

1. BERAS

Kualitas 1

kg 10.000 10.000

Kualitsa 2

kg

9.500

Kualitas 3

kg

9.500

9.500

2

GULA PASIR

kg

10.500

10.500

3

TEPUNG TERIGU

Kualitas 1

kg

8.000

8.000

Kualitas 2

kg

6.500

6.500

4

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

lt

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

16.000

16.000

Mentega Simas

kg

12.000

12.000

9.500

5 SUSU

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.000

10.000

Bendera Cair / SKM

kaleng

9.000

9.000

6

DAGING/IKAN ASIN

Daging Sapi

kg

92.000

92.000

Daging Ayam

kg

35.000

35.000

Teri Medan no 2

kg

60.000

60.000

Sepat no 2

kg

60.000

60.000

Gabus no 2

kg

80.000

80.000

23.000

23.000

3.000

3.000

7 TELOR

Telor Ayam Luar Negeri

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah

kg

30.000

30.000

Cabe Rawit/Kriting

kg

40.000

40.000

Bawang Merah

kg

30.000

30.000

Bawang Putih

kg

20.000

20.000

9

SAYURAN

Wortel

kg

5.000

5.000

Kol

kg

5.000

5.000

Kentang Besar

kg

9.000

9.000

Kentang Sedang

kg

8.000

8.000

Jagung Pilihan

kg

10.000

10.000

Kacang Kedelai

kg

10.000

10.000

kg

30.000

30.000

Paramek

lbr

2.000

2.000

Pilkita

lbr

1.200

1.200

Promag

Strip

5.000

5.000

Sepi 10

OBAT-OBATAN

*)Sumber : PASAR CIRANJANG

Mentan Ungkap Penyebab Naiknya Harga Daging Ayam JAKARTA-Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan penyebab kenaikan harga daging ayam yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan kurangnya suplai dari peternak. Hal ini didorong adanya momen Lebaran dan libur panjang. "Terjadi kenaikan harga daging ayam pada bulan puasa dan hari Lebaran dan permintaan menurun setelah Lebaran sehingga

peternak ayam akan mengurangi stok pasokan. Namun, karena Lebaran dan libur panjang banyak peternak yang belum mengisi kandangnya sehingga penundaan ini mengakibatkan terjadinya kenaikan harga daging ayam," kata Amran saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/8/). (net/nuk)

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

Bandung Suplai Kebutuhan Pasar Ciranjang

MESKIPUN Cianjur memiliki potensi besar di bidang pertanian dan peternakan, namun anehnya sejumlah komoditas kebutuhan bahan pokok yang saat ini membanjiri lapak dan los di Pasar tradisional Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur diketahui justru berasal dari luar daerah.

K

epala Pasar Ciranjang Ruhiat melalui, staf lapangan Dodih Syaripudin, membenarkan, untuk beberapa pasokan komoditi bahan pokok yang dijual para pedagang di Pasar Ciranjang sampai dengan saat ini memang berasal dari luar daerah. Ia mengungkapkan, selama ini yang rutin mensuplay beberapa kebutuhan pokok Pasar Caringin, Bandung, Jawa Barat. “Sebagaian besar bahan pokok yang dipasok itu seperti untuk komoditas sayuran dan buah-buahan. Diantara­ nya seperti wortel, tomat, kentang dan kol dan lainya,” ujar Dodih kepada “BC”, ­Kamis (27/8). Dodih menambahkan, selain sayuran, pasokan komoditas lainnya yang be-

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

rasal dari Bandung seperti daging sapi. “Makanya pada saat di Cianjur terjadi mogok para pedagang daging sapi akibat terjadi kelangkaan, di Pasar Ciranjang tidak seperti itu. Soalnya pasokan daging yang dijual pedagang bukan ber­ asal dari Cianjur,” katanya. Sementara itu staff lainnya, Sampurna, mengatakan, membanjirnya pasokan sayuran dari bandung ini memang sudah lama terjadi. Terkait ini ia pun merasa heran, pasalnya Cianjur merupakan

salah satu daerah pemasok sayuran ke ibu kota. “Para petani sayuran di Cianjur ini kan banyak, khususnya di wilayah Cipanas. Bahkan untuk pasokan ke ibu kota salah satunya termasuk produksi dari Cipanas. Tapi untuk pemenuhan kebutuhan pasar di wilayah sendiri malah dari luar,” katanya. Terpisah, Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD), Yanto Hartono mengatakan, sebenarnya potensi daerah Cianjur untuk bisa memenuhi sendiri beberapa

kebutuhan bahan pokok masyarakat seperti komoditas sayuran dan daging ayam masih sangat memungkinkan. “Sebenarnya kelangkaan pada beberapa bahan pokok seperti telur, daging ayam yang terjadi akhir akhir ini tidak harus terjadi. Mengingat, jumlah perusahaan ataupun peternakan sangat banyak di Cianjur,” ujar Yanto saat ditemui dikantornya. Begitu juga untuk sayur mayur, tambah Yanto, hasil produksi pertanian dan sayuran di Cianjur sebenarnya

sangat tinggi. Beberapa wilayah seperti Cipanas dan Sukanagara sampai saat ini masih menjadi daerah produsen berbagai komoditas sayuran. “Beberapa komoditas bahkan tercatat surplus. Kemungkinan banyak para petani ataupun penguasaha yang lebih memilih untuk menjual ke luar daerah Cianjur mengingat keuntungan yang lebih besar. Itu juga yang menjadi alasan, mengapa pasokan kebutuhan pedagang di Basar Ciranjang di suplai dari Bandung,” tandasnya. (nuk)

Perlunya MoU Soal Pendistribusian Barang CIANJUR-Menyikapi se­ ringnya terjadi kelangkaan pada beberapa komoditas barang kebutuhan bahan pokok masyarakat seperti komoditas pertanian dan peternakan, berbagai pihak berpendapat agar pemerintah daerah segera mengambil kebijakan yang bisa meminimalisir terulangnya kondisi tersebut. Divisi Koordinator Ekonomi Kerakyatan Institute Social Economic and Development (INSIDE), Hadi Dzikri Nur mengatakan, ada baiknya pemerintah daerah mengambil langkah tegas dengan membuat MoU atau perjanjian bersama para pengusaha, peternak ataupun petani kelas kakap di Cianjur terkait soal pendistribusian hasil produksi usaha mereka. “MoU terkait pendistribusian ini perlu dilakukan. Jadi intinya, pihak pengusaha bisa mempertimbangkan kondisi di daerah yang men-

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

jadi tempat usahanya berlangsung sebelum melakukan ekspor besar besaran ke luar daerah hasil produksinya,” ujar Hadi kepada “BC”, Kamis (27/8). Dari pantauan pihaknya, beberapa perusahaan ataupun

peternakan besar saat ini banyak berdiri di Cianjur, baik itu perushaan yang bergerak di bidang ayam petelur seperti PT QL ataupun juga peternakan sapi Pasir Tengah. “Mereka ini kan perusahaan besar dan berlokasi di Cian-

jur. Tentunya kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat Cianjur harus menjadi pertimbangan perusahaan juga,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelauatan Cianjur, Djoni

Rojali saat dimintai tanggapannya mengatakan, membuat perjanjian terkait pengaturan soal pendistribusian itu memang perlu dilakukan, tetapi agar tindaklanjutnya lancar sepertinya itu perlu dilakukan oleh sekelas kepala daerah. “Kalau sekelas kepala dinas sepertinya akan sulit tembus. Bahkan bisa jadi tidak didengar, makanya perlu langsung oleh bupati yang turun,” imbuhnya. Ia mengungkapkan, terkait soal pengaturan pendistribusian, sepertinya perdagangan juga mendapat kesulitan sehingga tidak bisa bertindak. Kalau peternakan ini kan hanya dari sisi budi dayanya saja. “Untuk budi daya selama ini tidak ada masalah artinya terkait soal stok itu tidak mengalami kekurangan. Bahkan pada beberapa komoditi cendrung mengalami surplus, sepeerti pada komoditas daging ayam,” ungkapnya. (nuk)

Rupiah Lemah, Kesengsaraan Rakyat Bertambah JA K A RTA -Te r p u r u k ny a nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hingga saat ini dengan nilai mencapai Rp 14 ribu per USD diyakini akan membawa dampak buruk terhadap perekonomian masyarakat Indonesia. Menurut CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT), pelemahan mata uang Rupiah yang masih belum dibisa dikendalikan sudah cukup mengkhawatirkan. Bahkan menurutnya apabila kondisi tersebut terus berlanjut maka akan menambah kesengsaraan bagi masyarakat khususnya kalangan bawah. "Sebelumnya kondisi kesenjangan sosial antara warga kaya dan warga miskin terpaut jauh. Sehingga apabila kondisi ini berlang-

sung lama maka kesenjangan sosial tersebut juga akan semakin jauh," tutur HT usai meresmikan gedung Kantor DPW Perindo di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/8/). Menurut pengusaha yang juga menjabat menjadi Ketua Umum Partai Perindo ini, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh tiga hal, di antaranya, tingkat kepercayaan investor yang berkurang, ekspor yang minim, serta devisa yang turun akibat adanya intervensi. "Hal inilah yang menjadi tantangan bagi pemerintahan Jokowi-JK ke depannya untuk memperbaiki kondisi perekonomian bangsa," imbuhnya. Ke depannya HT me-

nyarankan pemerintah agar berupaya menarik kembali minat para investor untuk menanamkan modalnya. Agar dolar AS bisa masuk kembali ke dalam negeri. Selain itu penyerapan belanja pemerintah juga harus dipercepat. Hary menyebutkan solusi yang diperlukan Indonesia saat ini adalah menarik investasi masuk ke Indonesia. Menurutnya, semua kebijakan yang menghambat investasi harus dipangkas dan belanja pemerintah harus cepat dilaksanakan. "Saya tambahkan lagi lembaga keuangan harus diarahkan untuk memberikan kredit ke sektor produktif. Harus diatur, kalau enggak mereka akan lebih ke arah sektor konsumtif, artinya

masih banyak lagi yang bisa diterapkanlah kebijakan yang sifatnya mikro yang menghambat pelaksanaan daripada investasi itu sendiri," tukasnya. (net/nuk)

Hary Tanoesoedibjo


JUMAT, 28 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

HALAMAN

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Ahmad Fuadi

16

ORANG boleh menodong senapan, tapi kalian punya pilihan, untuk takut atau tetap tegar.”

Masjid Jumat Shamaki

Monumen Dinasti Umayyah

TERLETAK 106 kilometer dari ibukota Baku, Shamakhi atau Şamaxı adalah sebuah distrik di Azerbaijan yang memiliki sejarah panjang perkembangan Islam di kawasan Kaukasus.

D

i distrik ini terdapat sebuah masjid bersejarah dan cukup monumental peninggalan kekuasaan Daulah Bani Umayyah I dari abad ke 8. Masjid tersebut bernama Shamakhi atau biasa dikenal Masjid Jumat Shamakhi. Penamaan nama Juma karena masjid

KHAZANAH

Hikmah dari Lembah Muhassir ANDA yang pernah melaksanakan ibadah haji atau umrah di Tanah Suci tentu tak asing dengan tempat bernama Lembah Muhassir. Lembah Muhassir atau yang akrab disebut Wadi Muhassir merupakan salah satu lembah yang terletak di antara Mina dan Muzdalifah. Saat jemaah haji atau umrah hendak melaksanakan ibadah lempar jumrah dan bermalam di Mina, mereka akan melewatinya. Sejarah dari Lembah Muhassir sangat populer di kalangan umat Muslim, karena tempat ini merupakan lokasi terjadinya penyerangan terhadap Mekah oleh pasukan gajah yang dipimpin Raja Abrahah. Namun belum sampai pada tujuan utama, Raja Abrahah telah dihentikan dengan turunnya azab dari Allah SWT berupa burungburung Ababil yang melempari pasukan gajah dengan batu-batu dari neraka. Karena pasukan gajah yang melewati lembah itu seketika 'lemah' tak berdaya dan tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Mekah, lembah itu pun diberi nama Muhassir yang berarti 'lemah'. Menariknya, salah satu sunah yang perlu dilakukan

jemaah haji atau umrah ketika melewati Lembah Muhassir adalah harus mempercepat jalan. Begitupun jika jemaah menggunakan bus, maka kendaraan harus melaju lebih cepat. Sunah untuk mempercepat jalan atau kendaraan ketika melewati Lembah Muhassir bahkan ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Qayyim. Dalam hadits tersebut diriwayatkan, Nabi Muhammad SAW menggerakkan unta betinanya dengan sigap dan mempercepat lajunya saat melewati Lembah Muhassir. Tidak hanya di Lembah Muhassir, Beliau juga selalu melakukan hal yang sama ketika melewati tempat yang dulunya merupakan lokasi turunnya azab atau murka Allah SWT. Kini, di lembah tersebut telah dibangun sebuah jembatan yang menghubungkan secara langsung ke Mina. Selain disunahkan untuk berjalan cepat, jemaah juga harus memperbanyak tahlil dan doa. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

ini menjadi pusat berkumpulnya umat Islam pada pelaksanaan shalat Jumat. ­ Masjid ini merupakan salah satu masjid peninggalan Bani Umayyah I ketika dinasti ini menguasai sebagian besar wilayah Kaukasus dan Dagestan. Masjid Shamakhi dibangun pada tahun 743-744 masehi. Beberapa penelitian arkeologi megungkapkan, masjid ini merupakan bukti monumental kedaulatan Islam Dinasti Umayyah I yang telah mencapai kawasan Kaukasus. Masjid Shamakhi ini juga dianggap sebagai bangunan masjid pertama yang berdiri di kawasan Kaukasus. Salah satu peran penting bangunan masjid ini, sebagai bagian awal dari penyebaran Islam di

kawasan Kaukasus serta Asia Tengah. Hingga kini, Masjid Shamakhi masih berdiri walaupun sudah tidak ada struktur bangunan masjid yang asli setelah penghancuran berabad silam dan pembangunan kembali. Masjid Berasitektur Marmer Terbaik Setelah lama hancur dan terbengkalai, Presiden keempat Republik Azerbaijan Ilham Aliyev memulai proyek pembangunan kembali pada 2009 lalu dan selesai pada 2013. Kini Masjid Shamakhi merupakan contoh perpaduan kemegahan arsitektur Islam modern dan tradisional di Azerbaijan. Bahkan masjid ini dianggap salah satu

masjid yang dibangun pada era modern, dengan arsitektur terbaik dan terbesar di kawasan negara-negara Kaukasus. Proyek pemugaran Masjid Jumat Shamakhi dilakukan secara besar-besaran di bawah arsitek Elvin Najafov. Bekerjasama dengan sebuah perusahaan marmer terbaik di Italia, Margraf. Najafov menjadikan Masjid Juma Skhamakhi contoh bangunan luar biasa dari masjid ber­ arsitektur marmer terbaik di Kaukasus. Ia memperkuat masjid dengan pondasi beton sedalam 15 meter untuk menstabilkan bangunan. Najafov menambahkan dua menara setinggi 36 meter dan empat kubah. Ia juga memberi gaya dekorasi tradisional Islam dengan desain

NET

geometris dan ornamen flora di beberapa bagian dindingnya. Najafov menyempurnakan penyelesaian kubah tengah masjid, dengan bentuk simetris kerucutnya. Kubah besar berada di bagian tengah dan tiga kubah kecil lainnya berada di kanan kiri dan depan. Arsitektur kubah yang ditambahkan ini terkesan elegan dan lebih dinamis. Selain mempertahankan struktur renovasi sebelumnya, Najafov juga berusaha menghidupkan kembali model Masjid Shamakhi ini seperti awal ber­dirinya di Dinasti Umayyah I. Masjid yang dapat menampung 1.500 orang ini, juga dilengkapi dengan ruang administrasi, konferensi juga perpus­ takaan. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

Istana Siak Ungkap Jejak Kerajaan Islam Lampau DI bagian barat Indonesia, tepatnya di Kota Riau terdapat sebuah Istana cantik peninggalan kerajaan Melayu Islam masa lampau. Itulah Istana Siak. Istana cantik ini diba­ngun pada masa Kerajaan Siak, tepatnya saat kepemimpinan Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin pada tahun 1889. Dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata RI, Wonderful Indonesia, Selasa 25 Agustus 2015, Kerajaan Siak merupakan kerajaan Melayu Islam terbesar di Riau yang berdiri lebih dari dua abad yakni dari tahun 1723 hingga 1946. Hingga kini, Istana Siak peninggalan kerajaan Melayu Islam terbesar itu masih bisa disaksikan di Kabupaten Siak, Riau. Di Istana ini Anda dapat melihat beragam koleksi warisan kerajaan berupa kursi singgasana bersepuh emas, duplikat mahkota kerajaan,

NET

brankas kerajaan, tombak, payung kerajaan, hingga alat musik komet yang hanya ada dua di dunia. Istana Siak memiliki gaya arsitektur yang mengagumkan. Perpaduan gaya Melayu, Arab dan Eropa menjadikannya tampak unik. Istana ini memiliki nama asli Assiyaratul Hasyi­ miah. Namun masyarakat setempat lebih sering menjulukinya Istana Matahari Timur. Di Istana ini, semua dindingnya dihiasi keramik yang didatangkan khusus dari Prancis. Bangunan Istana terdiri dari dua lantai. Lantai bawah terbagi menjadi enam ruang, yakni ruang sidang, ruang tamu kehormatan, ruang tamu untuk laki-laki, ruang tamu untuk perempuan, ruang sidang kerajaan sekaligus ruang pesta. Sementara lantai atas meliputi sembilan ruangan khusus untuk sultan dan tamu kerajaan. Sekarang, Istana Siak difungsikan sebagai perkantoran, rumah tinggal, penginapan dan toko yang dikelola oleh para pengurus dari Yayasan Amanah Sultan Syarif Kasim yang masih keturunan dari Sultan Siak. Meski tak lagi berfungsi sebagai Istana sultan, ratusan benda pusaka bersejarah di dalamnya masih terjaga dengan baik. Nah, Anda yang tertarik pada wisata sejarah dan budaya, Istana Siak bisa menjadi pilihan. (net/Zulfah Robbania/"BC")***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.