Berita Cianjur - ‘Ngaco’, Tambang Ciranji di Areal HGU

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

Memberi Nilai Lebih

EDISI 205 THN II

SELASA, 28 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

‘Ngaco’, Tambang Ciranji di Areal HGU Aktivitas Perusahaan Tidak Sesuai Izin Permohonan Awal

AKTIVITAS PT. Ciranji di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur diduga telah menyalahi aturan.

H

al ini menyusul ketidaksing­ kronan antara permohonan izin permohonan awal yang diajukan perusahaan den­ gan kegiatan di lapangan. Berdasarkan informasi yang dihim­ pun, diketahui izin permohonan awal perusahaan di lokasi seluas 63 hektar tersebut akan melakukan penebangan pohon karet yang ditindaklanjuti dengan peremajaan 16.000

pohon yang sama dengan alasan kondisi pada saat itu sudah tua dan rusak, bahkan umur tanamnya sudah lebih dari 35 tahun (Tahun Tanam 1978). Ajuan permohonan tersebut sebagaimana surat yang dilay­ angkan perusahaan kepada Badan Periji­ nan Terpadu Provinsi Jawa Barat tertang­ gal 2 September 2013. Sebagaimana tercantum dalam isi surat, lokasi peremajaan tanaman karet tersebut berada

di Blok Pasir Lembu seluas 26 hektar se­ banyak 6.500 pohon dan Blok Pasir Jawa seluas 38 hektar sebanyak 9.500 pohon. Namun kondisi ini berbeda jauh de­ ngan kenyataannya di lapangan, setelah melakukan penebangan tersebut pihak perusahaan bukan menindaklanjutinya dengan peremajaan sebagaimana permo­ honan awal, melainkan malah menggelar a k t i v i t a s penambangan galian C.

Kini lahan seluas 63 hektar tersebut, berubah menjadi lokasi pertambangan galian C yang diduga beroperasi selama kurun waktu 2 tahun. Aktifitas galian C tersebut bisa terlihat langsung dari jalan raya, dimana setiap harinya kend­ araan truk keluar masuk membawa ma­ teril galian. KE HALAMAN A7

Menyalahi aturan bagaimana. Soal ijin semuanya sudah kita kantongi, termasuk buat penambangan galian C itu sudah ada dari PSDAP,” H Robi Junaedi Perwakilan PT Ciranji

BERITA CIANJUR/CR1

Mudik, PNS Cianjur Boleh Pakai Mobdin

ISTIMEWA

SURAT PERMOHONAN- Dalam isi suratnya PT Ciranji memohon kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi JawaBarat untuk melakukan penebangan dan peremajaan pohon karet.

Kang BeCe

CIANJUR - Bupati Cianjur, Ir­ van Rivano Muchtar, tampaknya tidak terlalu mengindahkan himbauan Menteri Pendaya­ gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi yang melarang penggunaan mobil di­ nas (Mobdin) untuk keperluan mudik lebaran tahun 2016. Tidak seperti kepala dae­ rah lainnya yang mengikuti him­ bauan MenPAN, justru Irvan memperbolehkan Pegawai Negeri

Dongeng Sunda Cianjuran

Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Cianjur menggunakan mobil di­ nas untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing. “Boleh yang penting dipakai silaturahmi untuk keluarga tidak masalah,” ujarnya kepada “BC” disela-sela mendampingi Guber­ nur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat berkunjung ke Pasar Muka, beberapa waktu lalu. KE HALAMAN A7 NET/ILUSTRASI

Guaran Tatang Setiadi

Randa Ngora 2 CAROLIN nyambut,”Kang Sasmita iraha wae oge kamis siap di tepungkuen jeung babaturan Akang te, tapi bangunna si Oliviamah masih resepeung ngancrud Heheheh…”

ILUSTRASI/NANDANG S

Olivia nyorongit make basa aslina,” Diiiih Naon dia Capruk abong biwir dia kekiding-keding ! Eeee Ka Sasmita mohon maaf sumpah Via menyesal telah ber­ buat salah, dan kaka tidak malu mendapatkan Via yang suda…? Sasmita ngajawab bari imut, “ Neng Carolin, insa­Allah malem minggu ayeuna ku akang di ban­ tun kadieu supados tiasa tepang

sareng saliri,”Bari teu sadar leun­ geun Sasmita ngadon ngusapan sirah Olivia terus di pelong bari pok nyarita,” Geulis Olivia, kang tetep nyaah janten pami saluyu, wengi minggu teh akang baris nepangan sepuh salira manawi kengging widi.” Dua awewe eta ngarasa

meunang kasinugrahan ngan beda cara nembrakeun kabun­ ganna, bungah Carolin, “ Asyik…! Nuhun kang Sasmita, Hampura ah, tek balik tiheula bisi orok hanyanguen nyusu.” Kituna bari sasalaman terus deregdeg lumpat ninggalkeun eta tem­ pat, sabada Carolin indit Olivia ngarangkul Sasmita bari Ceurik, beungetna disusupkeun kana dada Sasmita galindeung sorana dumareuda, “ Duhhhhh …Ka Sasmita, Via tidak bisa bicara lagi apa-apa hanya, Via ingin mem­ berikan sagala-galanya terserah Kaka Kamanpun Via ikut Kaka. KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Terkadang orang yang kita anggap rendah, dia tau apa yang kita tidak tau. Alfa Zainul Alim Penari Balet Rusia

SELASA, 28 JUNI 2016

KABAR KABAR

Keteladanan Dalam Pendidikan KETELADANAN adalah sesuatu yang sangat prinsipil dalam pendidikan. Tanpa keteladanan proses pendidikan ibarat ja­ sad tanpa ruh. Menurut ahli-ahli psikologi, naluri mencontoh merupakan satu naluri yang kuat dan berakar dalam diri ma­ nusia. Naluri ini akan semakin menguat lewat melihat. Hal ini sejalan dengan pendapat para ahli psikologi yang mengatakan bahwa 75 % proses belajar didapatkan melalui penglihatan dan pengamatan, sedangkan yang melalui pe­ n­­­dengaran hanya 13%. Dengan demikian, pendidikan itu by doing, bukan by lips: pendidikan adalah dengan contoh bu­ kan dengan verbal. Jika pendidikan adalah melalui contoh, maka faktor fi­ gur menjadi sangat penting, baik di rumah, sekolah maupun masyarakat. Siapakah figur sentral di rumah? Siapakah figur sentral di sekolah? Dan siapakah figur sentral di masyarakat? Karena dalam tahapan pertumbuhan dan proses belajar, ciri khas seorang yang menjadi teladan bagi anak-anak dan re­ maja sangatlah penting. Semakin sempurna seorang dewasa yang menjadi teladan bagi anak-anak, maka tingkat peneri­ maan dan keberlansung­annya juga semakin banyak. Lihat saja tingkah polah dan perilaku anak-anak kita, mereka sa­ ngat menyukai peri­laku orang yang diteladaninya dan de­ ngan senang hati berusaha membentuk dirinya seperti orang yang diteladaninya itu. Maka dari itu, orang tua, guru dan lingkungan ma­syarakat harus mampu menjadi teladan bagi anak-anak didik, mulai dari pikiran, ucapan, tingkah laku, bahkan hingga ke pakai­ annya; semuanya itu akan menjadi media untuk ditiru oleh anak. Setiap hari anak-anak yang berangkat dari rumah me­­­­­­­n­­­ u­­­ju sekolah, di jalan ia akan melihat dan menemui berbagai macam nilai yang berkembang di masyarakat. Jika nilai yang ditemuinya di jalan tidak sesuai dengan nilai yang diajarkan di rumah maupun sekolah, maka bisa dibayangkan anak akan mengalami kebingunan intelek­tual yang terus menerus. Celakanya, apabila anak akhir­nya lebih tertarik dan memilih nilai jalanan ketimbang nilai-nilai yang ditanamkan di sekolah maupun di rumah. Di sinilah peran orang tua dan sekolah menjadi sangat penting. Maka dari itu, orang tua dan guru zaman sekarang di­ samping memiliki karakter yang kuat, harus pula ber­ wawasan luas dan mengikuti perkembangan zaman agar mampu menandingi dan memenangkan pertarungan nilai di hadapan anak-anaknya. Dalam Islam Pendidikan bertujuan untuk membina dan membentuk perilaku atau akhlak peserta didik dengan cara meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, serta pengamalan peserta didik terhadap ajaran Islam. Dalam mewujudkan tujuan tersebut, terdapat berbagai faktor pendukung yang terlibat, atau terkait baik secara lang­ sung, maupun secara tidak langsung dalam proses pendidi­ kan. Diantara faktor-faktor tersebut yaitu guru, anak didik, metode, sarana dan prasarana, kurikulum, media pendidi­ kan, bahan pelajaran dan lain sebagainya, yang masing-ma­ sing faktor tersebut mempunyai peranannya tersendiri. Metode adalah jalan atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam hal ini berkaitan de­ ngan pendidikan metode keteladanan adalah salah satu me­ tode yang bisa diterapkan dalam proses belajar mengajar. Ke­teladanan adalah hal-hal yang dapat ditiru atau di contoh oleh seseorang dari orang lain, namun keteladanan yang di­ maksud disini adalah keteladanan yang dapat dijadikan seba­ gai alat pendidikan islam. (net)

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Semua Dimulai Dari Rumah

RAMADHAN tahun ini telah menginjak sepuluh hari terakhir. Nikmat terasa Ramadhan tahun ini, karena penulis dapat melaluinya dari awal tanpa harus berada di kampung halaman orang lain. Ada satu hikmah yang penulis peroleh dari perjalanan shaum tahun ini, “semua dimulai dari rumah”, begitu kira-kira penulis menamakannya.

Oleh : Dede Sunaryat Pengawas SMK Kab. Cianjur

M

enurut he­ mat penulis, shaum haki­ katnya ada­ lah pendidi­ kan, yaitu pendidikan bagi semua orang - anak-anak, re­ maja, dewasa bahkan manu­ la. Shaum adalah pendidikan untuk belajar sabar, pendidi­ kan untuk belajar jujur, pen­ didikan untuk belajar tekun, pendidikan untuk belajar peduli, pendidikan untuk be­ lajar berbagi dan sebagainya. Bagi anak-anak, shaum juga terkait dengan ke­ teladanan dan pembiasaan. Keteladanan yang diberikan oleh orangtuanya dan pem­ biasaan yang juga ditanam­ kan dalam keluarganya. Oleh karena itu, menurut hemat penulis, andai saja setiap kesempatan shaum ini di­ manfaatkan sebaik-baiknya oleh semua orangtua un­ tuk mendidik anak-anak mereka melalui contoh yang diberikannya serta pembi­ asaan yang ditanamkannya, yakin generasi penerus yang berkarakter akan terbangun dengan sendirinya. Sayang­­n­ ya, penulis mengamati - con­ toh dan pembiasaan tersebut sangat jarang muncul dalam setiap keluarga. Sebaliknya, banyak orangtua yang dalam bulan ini justru terjebak dengan pemberian pembi­ asaan yang kurang baik, yaitu pembiasaan hidup hedon. Berpuasa tidak lagi men­ jadi latihan untuk belajar hidup sederhana, apa adanya, peduli, syukur, sabar, bekerja

keras, tekun dan lain-lain, melainkan sebagai jembatan untuk sampai pada suatu hari tempat dimana pakaian baru dipamerkan. Pendidikan terkait juga dengan pendampingan, de­ mikian halnya dalam praktik menjalankan ibadah shaum dan pengiringnya. Untuk da­ pat berlatih shaum dan mel­ aksanakan ibadah-ibadah pengiring lainnya dengan baik, tentu seorang anak perlu pendampingan dan pendampingan itu harus da­ tang dari orangtuanya. Anak perlu diarahkan, dibimbing dan diingatkan ketika mere­ ka berbuat yang tidak semes­ tinya. Sayangnya hal ini juga tampaknya minus pada seba­ gian besar keluarga. Menurut pengamatan penulis sering­ kali orang tua kurang begitu peduli dengan apa yang di­ lakukan oleh anak-anaknya. Hal ini tampak jelas ketika waktu sholat tarawih ber­ langsung. Andai saja anakanak didampingi oleh setiap orangtuanya, maka kegadu­ han selama sholat tarawih berlangsung mungkin tidak akan terjadi. Yang kini ter­ jadi justru sebaliknya, anakanak begitu gaduh tertawa, bertengkar, berlari-larian bahkan sampai menangis ka­ rena dibuli oleh temannya. Hebatnya, kejadian tersebut selalu berlangsung setiap ta­ hun. Pertanyaannya, dimana orang tua mereka? Bercermin pada kejadian di atas, penulis menengarai bahwa keteladanan, pem­

biasaan dan pendampingan yang dilakukan oleh orang tua belum hadir. Penulis juga yakin bahwa kasus terse­ but bukan hanya terjadi pada kisaran pendidikan se­ lama melaksanakan ibadah shaum dan pengiringnya saja. Ketidak-hadiran peran orang tua terjadi pula pada pendidi­ kan pada umumnya. Bukti­ nya, kenakalan remaja terjadi di mana-mana, anak-anak bolos sekolah juga marak, de­ mikian halnya dengan krimi­ nalitas yang dilakukan oleh remaja semakin hari semakin meraja lela. Perlu diingat bahwa Un­ dang-undang Sistem Pen­ didikan Nasional memberi­ kan isyarat jika pendidikan bukanlah taggung-jawab sekolah semata. Pendidikan adalah tanggung-jawab ber­ sama antara pemerintah, or­ angtua siswa dan masyarakat. Adalah salah apabila orang tua hanya mengandalkan keberhasilan pendidikan anak-anaknya kepada fihak sekolah, karena waktu yang dihabiskan oleh anak-anak di sekolah relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan waktu yang mereka habiskan di rumah dan lingkungan­ nya. Selain itu, sumber daya pendidikan yang dimiliki oleh sekolah juga sering kali sangat terbatas. Untuk itu kepedulian orang tua sangat­ lah diperlukan, karena orang­ tua adalah teladan bagi anakanaknya, orangtua adalah pendorong tumbuhnya ke­ biasaan baik atau kebiasaan

buruk bagi anak-anaknya dan orangtua adalah pendamping bagi tumbuh kembangnya anak-anak mereka, ke arah yang lebih baik ataupun lebih buruk. Sebuah tulisan berjudul Family Involvement in Chil­ dren’s Education (1997) me­ nyebutkan: “When families are involved in their chil­ dren’s education, children earn higher grades and re­ ceive higher scores on tests, attend school more regularly, complete more homework, demonstrate more posi­ tive attitudes and behaviors, graduate from high school at higher rates, and are more likely to enroll in higher edu­ cation than students with less involved families”. Berdasar­ kan tulisan tersebut dapat disimpulkan bahwa keterli­ batan orangtua dalam pen­ didikan anak-anaknya adalah sangat penting karena akan sangat berpengaruh terha­ dap perolehan nilai hasil be­ lajar siswa, tingkat kehadiran siswa di sekolah, tingkat kera­ jinan siswa dalam mengerja­ kan pekerjaan rumah, sikap dan perilaku siswa (menjadi lebih baik), tingkat kelulu­ san (yang lebih baik) serta persentase siswa yang melan­ jutkan ke jenjang yang lebih tinggi (lebih banyak). Dengan kata lain, peran orangtua me­ miliki arti yang sangat vital bagi keberhasilan pendidikan sebuah masyarakat. Untuk itu, “semua dimulai dari ru­ mah”, demikian kesimpulan yang dapat penulis buat. ***

Selera Humor Ingin Jadi WNI Seorang warga Cina berniat mengubah status kewarganegaraannya menjadi WNI. Berikut ini adalah petikan tanya jawab antara si petugas dengannya : “Selamat pagi, Pak.” “Celamat pagi,” balasnya. “Bapak akan menjalani pengujian akan wawasan kebangsaan. Jangan ta­ kut, pertanyaannya gampang, kok,” hibur si petugas melihat mimik si engkoh yang mengerutkan alis. “Saya akan mulai dengan sejarah”. Dia mengambil gambar RA Kartini, lalu berta­ nya: “Ini gambar siapa?” Dengan lantang dan suara keras, dia berkata : “Haa…yaa… . itu kan Ny. Menil. Bagus lo…. Owe celing minum.” Berikutnya si petugas mengetes wa­ wasan tentang kepemerintahan dengan memperlihatkan foto lambang Korpri.

“Ini apa, Pak?” tanyanya sambil masih mengelum senyum. “Haa.. yaa…. olang pake itu seling data­ ng ke toko Owe minta-minta sumbangan.” Lalu, si petugas menunjuk pd foto Pak Harto yang menempel di dinding sambil bertanya : “Foto siapa itu?” “Haa….yaa… itu kan hopengn­ ya Liem. Pintel dagang dia. Anakanaknya juga.” Mendengar jawaban itu, si petugas menjadi sakit kepala. “Ini pengetesan terakhir, Pak. Coba nyanyikan lagu Indonesia Raya” Si Engkoh langsung berdiri tegap dan bernyanyi: “Indonecia tanah ­a ilmuu…” “Stop… stop… !!! Kenapa tanah airmu, Pak?” tanya si petugas. “Tanda tangan dulu, balu Ngai bilang ta­ nah ailku….”! Mendengar jawaban itu, si petugas menjadi sakit kepala.

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 28 JUNI 2016

Jalan Pasir Sarongge Sudah Sepuluh Tahun Rusak

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PACET-Kondisi ruas jalan Pasir Sarongge, Desa Cipu­ tri, Kecamatan Pacet rusak berat. warga berharap pe­ merintah segera melaku­ kan perbaikan terhadap jalan tersebut. Pasalnya selama ini akibat kondisi jalan yang buruk seringkali terjadi kecelakaan yang menimpa warga. Salah seorang pengen­ dara warga Desa Cipu­ tri, Kecamatan Pacet, Gunawan (35) mengatakan, selama ini akibat kondisi jalan berlubang juga ber­ batu kerap menyebabkan para pengendara menjadi korban. Banyak warga yang terjatuh karena terjebak oleh kondisi jalan yang ber­ lubang saat berkendara. “Kondisi ini kami rasa­ kan sudah puluhan tahun, namun sampai saat ini pe­ merintah seolah tidak peduli dengan derita yang kami ala­ mi. Akibat kondisi jalan yang buruk hampir setiap hari ada saja pengguna jalan yang terjatuh,” kata Gunawan ke­ pada “BC”, Senin (27/6). Pihaknya menghendaki agar pemerintah segera me­ lakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang kini rusak parah. “Kondisi ini tidak ha­ nya mengakibatkan para pengendara sering terjatuh, tapi juga menghambat akses

ekonomi warga, terutama da­ lam mengangkut hasil bumi sayur mayur,” paparnya. Menanggapi hal ter­ sebut, Sekretaris Desa Cipu­ tri, Kecamatan Pacet, Deki Afrizal mengatakan, ruas jalan yang selama ini banyak dikeluhkan warga yang ber­ ada di daerahnya merupa­ kan jalan kabupaten. Untuk perbaikan jalan menjadi ke­ wenangan Pemkab Cianjur yakni melalui PU Binamarga bukan pemerintahan desa. “Jalan ini dibiarkan su­ dah hampir sepuluh tahun lamanya. Namun hingga saat ini tidak ada upaya perbai­ kan dari pihak pemerintah. Padahal kami sudah menga­ jukan untuk perbaikan jalan, tapi belum juga direalisasi­ kan,” ungkapnya. Sebelumnya kata Deki, ruas jalan tersebut sudah beberapa kali masuk dalam rencana pembangunan oleh pemerintah daerah. Namun kenyataannya sampai saat ini tidak ada palaksanaanya walaupun kondisi jalan se­ makin memburuk. “Selama ini kami kerap dikambing hitamkan oleh masyarakat. Karena sela­ ma ini banyak masyarakat yang menganggap kewe­ nangan perbaikan ruas jalan tersebut berada di desa,” paparnya. (mbh)

Pemilihan Kades Sindangjaya Terkendala Anggaran

SEPI - Rumah VO yang diduga menjadi salah satu korban perdagangan orang terlihat sepi. Ia masih belum bersedia ditemui oleh banyak orang. Peristiwa yang menimpanya masih menyisakan trauma. ILUSTRASI/NET

Diamankan Pihak Kepolisian di Batam

Empat Warga Cianjur Diduga Menjadi Korban Trafficking EMPAT orang gadis asal Cianjur diduga menjadi korban sindikat perdagangan orang (trafficking). Mereka ditawari pekerjaan dengan gaji yang menggiurkan oleh pelaku sebagai pelayan toko dengan gaji Rp 500 hingga Rp 2 juta per minggu diwilayah Cianjur.

N

amun kenya­ taanya kor­ ban malah di kirim ke daerah Batam. Berun­ tung kepolisian Batam ber­ hasil menggagalkan tindak kejahatan trefficking saat te­ ngah mengurus surat-surat. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ter­ ungkapnya dugaan tindak pidana perdagangan orang itu beraawal adanya infor­ masi dari Kepolisian di Batam yang mengamankan sejumlah

remaja ABG yang akan di­ berangkatkan ke Malaysia saat tengah mengurus surat-surat. Saat dilakukan pendataan ter­ nyata remaja ABG tersebut berasal dari Cianjur. Seorang diantaranya berinisoal VO me­ rupakan warga Kampung Ci­ nyawar RT 05/02 Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas. “Memang ada warga kami yang diduga menjadi korban trafficking. Ia tidak sendirian, tapi ada tiga lain­ nya yang saat ini masih ada di Batam. Mereka ditawari

bekerja dan akan diberang­ katkan ke Malaysia melalui jalur ilegal,” kata Sekretaris Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Asep Yana Nugraha saat ditemui, Senin (27). Menurut Asep, warganya yang menjadi korban trafficking itu baru saja lulus SMA dan kini dalam kondisi baik setelah dijemput dari Ban­ dara Sukarno Hatta. “Korban dijemput oleh keluarganya dari Jakarta, Minggu (26/6) dan tiba dirumah sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelum­ nya korban diantar oleh Ke­ polisian Batam,” tandasnya. Dijelaskan Asep, korban meninggalkan rumah pada 15 Juni 2016. Korban pamit pada orang tuanya bekerja di Cianjur. Namun korban oleh pelaku berinisial D melalui sindikatnya malah dikirim ke Batam melalui Bandung. Turut bersama korban tiga remaja lainnya yakni Via, Sil, Han. Selama berjalan me­ reka didampingi oleh sese­

orang bernama Toni. “Kata korban, saat ini yang masih di Batam itu seorang diantaranya merupakan anak pelaku dan dua lainnya juga warga Cianjur. Antara korban dan pelaku itu kenal melalui anak pelaku yang merupakan teman dari korban. Sehingga percaya saat ditawari untuk bekerja, apalagi dengan im­ balan yang cukup menggiur­ kan,” papar Asep. Saat berada di Batam, para korban tinggal di­ sebuah rumah dibawah pengawasan seseorang ber­ nama Agus. “Mereka sela­ ma seminggu di Batam me­ nunggu pemberangkatan ke Malaysia. Namun sebe­ lum berangkat keburu ter­ tangkap oleh pihak kepo­ lisian. Itupun bermula dari kecurigaan saat mengurus surat-surat,” jelas Asep. Dalam pengurusan suratsurat tersebut, identitas kor­ ban dipalsaukan oleh salah seorang pelaku. Dalam Kartu

Tanda Penduduk (KTP) yang dibuat pelaku berlogokan Pemkab Cianjur, namun ala­ mat korban berada di Sukala­ rang Sukabumi. Nama dalam KTP juga diganti menjadi Ri­ anti dan fotonya ditempel. “KTPnya juga dalam ben­ tuk format lama yang sudah tidak berlaku. Yang bertanda tangan dalam KTP tersebut bukan Kepala Dinas Kepen­ dudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) melainkan Camat Bojong Picung Hen­ dry Prastiadi. Jelas saja ini pemalsuan identitas dan mu­ dah dikenali hingga akhirnya terungkap,” paparnya. Persoalan yang menimpa warganya dan warga Cianjur lainnya itu sudah dilaporkan ke Polres Cianjur. “Kami su­ dah laporkan peristiwa yang menimpa warga saya ini ke Polres Cianjur. Kami menung­ gu tindak lanjutnya, apalagi di Batam masih ada tiga remaja lainnya yang juga menjadi kor­ ban,” kata Asep. (bis/mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

CIPANAS-Akibat kekosongan­Kepala Desa (Kades) Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, untuk sementara roda pemerin­ tahan Desa Sindangjaya di pimpin oleh Pejabat Antar Waktu (PAW). Rencanya pe­ milihan Kepala Desa baru akan dilaksanakan satu bulan mendatang. Sekretaris Badan Per­ musyawaratan Desa (BPD) Desa Sindangjaya, Kecama­ tan Cipanas, Dikdik Sadikin mengatakan, jika tidak ada aral melintang pemilihan ke­ pala desa akan dilaksanakan setelah Lebaran tepatnya di bulan Juli mendatang. “Pemilihan akan dilak­ sanakan dengan melibatkan unsur masyarakat, dana yang akan digunakan dalam proses pemilihan rencana­ nya bersumber dari Dana Desa (DD),” kata dikdik ke­ pada “BC”, Senin (27/6). Sejauh ini segala per­ siapan sudah dilakukan je­ lang pelaksanaan pemilihan kepala desa yang baru, ter­ masuk sudah membentuk kepanitian. Namun demi­ kian, akibat anggaran yang bersumber dari pemerin­ tah belum diterima desa sehingga pemilihan belum bisa dilaksanakan. Menurutnya, meski­ pun pendaftaran penca­ lonan kades hingga saat ini belum dibuka. Namun di­ kalangan masyarakat su­

dah santer terdengar. Ada empat nama yang terdiri dari tokoh masyarakat, pe­ muda dan tokoh pemuka agama ikut dalam bursa pencalonan kepala desa. “Syarat untuk menca­ lonkan sama dengan pen­ calonan kades yang dise­ lenggaran oleh pemerintah kemarin. Ya salah satunya masyarakat yang menca­ lonkan sudah tinggal di desa kami paling sebentar sela­ ma satu tahun,” jelasnya. Pihaknya menghendaki, kepala desa yang terpilih di wilayahnya kedepan bisa menjalankan roda pemerin­ tahan dengan baik termasuk bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik di wi­ layah Desa Sindangjaya. “Kepala desa yang baru harus bisa memahami atu­ ran dan managemen karena sekarang ini desa lebih ba­ nyak membangun dan saya berharap semua yang sudah ada dalam APBDes harus di­ jalankan,” tandasnya. Dilain pihak, PAW Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas Dadang Sudrajat memgatakan, dengan ada­ nya rencana pemilihan kepala desa baru di Desa Sindangjaya, pihaknya menyambut baik. “Siapapun yang akan mejadi kades, saya harap harus bisa menindak­ lanjuti pekerjaan yang sudah saya lakukan di desa selama ini,” ujarnya. (mbh)

Tumpukan Sampah di Terminal Cipanas Timbulkan Bau Busuk CIPANAS-Bau menye­ ngat datang dari tumpukan sampah yang berada di bak pembuangan sampah di lahan terminal milik Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas. Kondisi tersebut membuat warga yang beraktivitas meras teganggu. Hingga Senin (27/6) tumpukan sampah tersebut masih dibiarakan berantakan. Seorang pengemudi Ang­ kutan Umum Jurusan Sala­ jambu–Cipanas Nanang (40) mengatakan, tumpukan sampah di bak pembuangan sampah tersebut sudah ada sejak beberapa hari lalu. Ke­ beradaanya dirasakan sangat mengganggu aktivitas. Apa­ lagi bagi sopir yang menunggu penumpang diterminal. Bau busuk saat dihirup membuat perut mual dan ingin muntah. “Jelas sekali tumpukan sampah ini sangat meng­ ganggu, karena baunya sudah mulai menyengat. Seharus­ nya sampah ini cepat diang­ kut agar tidak mengganggu. Saya lihat, jumlahnya sema­ kin hari semakin bertambah,” kata Nanang saat dimintai tanggapannya kepada “BC”, Senin ( 27/7). Menurunya, tidak ada alasan jika gunungan sampah yang berada di bak penam­ pungan sampah itu didiamkan berlama-lama. Seharusnya pi­

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

MENUMPUK - Sampah di terminal Cipanas terlihat menumpuk dan menimbulkan bau busuk yang menyengat. Kondisi tersebut dikeluhkan warga, karena bau yang ditimbulkan mengganggu aktivitas.

hak terkait tidak membiarkan kondisi itu terjadi sehingga memberikan dampak buruk kepada masyarakat yang te­ ngah beraktivitas. “Saya tidak tahu apa ala­ sannya, sampai sampah itu dibiarkan membusuk tidak segera diangkut. Kalau seper­ ti ini terus jelas akan menim­ bulkan bau tidak sedap dan mengganggu aktivitas warga. Jangan dibiarkan terus, harus segera ditangani,” paparnya. Sementara itu, Ketua Unit Pengelola Terminal (UPT) Cipanas, D. Soedradjat menyatakan selama ini pi­

haknya tidak pernah berhu­ bungan dengan sampah. Mes­ kipun tempat penampungan sampah berada di lokasi ter­ minal, namun tempat penam­ pungan tersebut disediakan oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Cipanas. Sehingga jika ada pihak yang ingin me­ minta pertanggungjawaban maka seharusnya tidak men­ datangi UPT Cianjur. “Kalau sampah itu uru­ san dengan Pemdes Cipanas yang menyediakan tempat penampungan sampah. Kami tidak tahu kenapa sampai saat ini dibiarkan menumpuk dan

membusuk. Semua itu tidak ada kaitannya dengan kami. Memang lokasinya ditermi­ nal, tapi itu tanggungjawab Pemdes Cipanas, UPT tidak pernah bersinggungan de­ ngan sampah,” papar pria yang akrab disapa Ajat ini. Dia mempersilahkan jika ada pihak yang berkeberatan atas kondisi tempat pem­ buangan sampah di terminal Cipanas. Namun ada baiknya keluhan dan kritikan lang­ sung dialamatkan kepada Pemdes Cipanas yang mem­ buat tempat dan mengatur alur pengangkutan sampah.

“Silahkan saja mau pro­ tes tapi langsung saja ke­ pada Kepala Desa Cipanas ataupun perangkat desa yang sudah menyediakan tempat sampah di terminal. Mereka lebih berkompeten dalam menjelaskan soal ini, tidak ada kaitan dengan UPT Cipanas,” bebernya. Kepala Seksi Pemerinta­ han Desa Cipanas, Kecama­ tan Cipanas, Ceceng Mudatsir tidak memungkiri, gunungan sampah yang berada di lahan milik desa tersebut baunya di­ rasakan sudah sangat menye­ ngat sehingga mengganggu terhadap aktivitas masyarakat. “Selama ini desa kerja­ sama dengan dinas terkait da­ lam mengelola sampah. Na­ mun akibat armada sampah yang biasa mengangkut mogok hingga saat ini sampah terserbut belum bisa dita­ ngani,” katanya. Diakuinya, terkait penge­ lolaan tempat sampah ter­ sebut merupakan kewenang­ an Pemerintah Desa. Pihaknya berharap, dalam waktu dekat ini gunungan sampah ter­ sebut sudah bisa diangkut. “Kita akan upayakan sece­ patnya sampah-sampah itu bisa terangkut, kami mohon maaf jika keberadaanya meng­ ganggu aktivitas masyarakat,” ­paparnya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

SELASA, 28 JUNI 2016

Optimalkan Sistem Pendidikan dengan Berbagai Prestasi

M Sidik Gunawan Kapusbindik Haurwangi

HAURWANGI-Meski tergolong baru menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Kapusbindik), dengan pengalaman yang ia dapat, M Sidik Gunawan, K a p u s bindik Kecamatan Huarwangi, berup a y a mengop-

timalkan sistem pendidikan yang ada di Kecamatan Haurwangi agar bisa lebih baik dan berprestasi. Sebuah proses pembelajaran, terdiri atas berbagai unsur, mulai dari guru, siswa, materi pelajaran, strategi dan metode pengajaran serta media pembelajaran. Proses belajar yang dialami siswa merupakan bagian dari pendidikan dan pengajaran. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan. Pendidikan juga berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang lebih baik dan berkualitas.

Dengan tekad dan tujuan yang baik, Kapusbindik Kecamatan Haurwangi beserta jajarannya telah berkomitmen, untuk meningkatkan mutu pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD), biarpun dalam pelaksanaannya tidak akan semudah apa yang dibayangkan. Tapi semua itu telah menjadi suatu komitmen bersama, maka perlu adanya keseriusan dalam melaksanakan berbagai program pendidikan, kerja sama solid antara pihak pendidikan dengan

orang tua siswa dan seluruh elemen masyarakat itu ­sendiri. Saat ini pihaknya tengah merintis untuk membentuk beberapa SD yang akan dijadikan SD percontohan yang ada di Kecamatan Haurwangi. Hal tersebut akan diambil dari jargon Kabupaten Cianjur, yaitu Ngaos, Mamaos, dan Maenpo, yang nantinya SD percontohan Ngaos akan mampu melaksanakan berbagai aktifitas mengaji mulai dari Qiroat, Sarhil, Hifdil, kaligrapi dan lainnya. (pip)

Optimalkan Kualitas Pendidikan Penerapan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

MENINGKATKAN kualitas pendidikan di Sekolah Dasar (SD), Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Haurwangi, melaksanakan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk seluruh guru SD, untuk penyesuaian penerapan Kurikulum 2013 (K-13) bagi tenaga pengajar.

S

ebenarnya tidak ada yang salah dengan perubahan kurikulum yang terus dikembangkan oleh pemerintah, yang salah hanya pada penerapan dan pelaksanaan saja. Kurikulum tidak layak dijadikan sebuah masalah yang cukup pelik dalam pendidikan, dikarenakan perubahan jaman yang terus melaju kencang. Kurikulum terbaru tentu tidak akan cocok diterapkan, karena semua berbau teknologi. Di beberapa daerah, siswa lebih peka teknologi dibandingkan dengan guru. Hal ini tentu jadi pokok permasalahan yang kemudian disimpulkan bahwa dunia pendidikan benar-benar butuh penyegaran. Kurikulum ini lebih menekankan pada tiga ranah yang perlu dinilai, jika sudah dilaksanakan K-13 kemudian ketiga ranah tersebut yang digarisbawahi maka Ujian Nasional sudah bukan lagi acuan kelulusan. K-13 lebih menekankan penilaian pada sikap, pengetahuan dan keterampilan. Sikap menjadi penilaian paling utama sebelum menilai kedua hal setelah itu. Dimana sikap tertuang dalam Kompetensi Inti (KI) satu sampai empat, dan termuat juga dalam Kompetensi Dasar (KD) satu dan dua. Pengetahuan baru dimulai pada

KD tiga dan keterampilan di KD empat. Dengan demikian, penilaian siswa seluruhnya diserahkan pada sikap bukan hanya pada kognitif semata seperti pelaksanaan UN selama ini. Pada dasarnya, ketiga model pembelajaran yang diharapkan terlaksana dalam K-13 tersebut, sudah dijalankan sebagian guru dalam pembelajaran selama ini. Model pembelajaran tersebut pun bukan lagi model lama yang mesti dipelajari guru. Kemudian muncul anggapan bahwa pembelajaran yang terjadi tidak bisa menghadirkan suasana nyaman pada siswa, hak itu kembali pada proses pembelajaran. Jangan pernah lupa bahwa siswa punya tingkatan tersendiri dalam diri mereka. Namun dalam hal ini kualitas guru juga dituntut untuk benar-benar bisa memahami K-13 ini, dengan melakukan berbagai pendidikan dan pelatihan, seperti yang saat ini gencar dilakukan oleh Pusbindik Kecamatan Haurwangi. Diklat K-13 tersebut, diikuti khusus guru kelas I dan kelas VI, yang akan direncanakan akan dilakukan selama 6 hari kerja, dan untuk guru kelas lainnya akan dilaksanakan periode berikutnya secara bergiliran dan waktunya ditentukan kemudian. Dikatakan Kapusbindik Kecamatan Haurwangi, Sidik

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

DIKLAT K-13 - Puluhan guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Haurwangi ikuti pendidikan dan pelatihan penerapan kurikulum 2013 yang digelar Pusbindik Kecamatan Haurwangi. Apip Samlawi

Gunawan, diklat kurikulum 2013 sebenarnya telah digunakan dalam melaksanakan pendidikan pada dua tahun lalu, namun banyak hal yang membuat para guru mendapat kesulitan dalam melaksanaknnya, seperti melaksanakan penilian terhadap siswa. Tapi sekarang sudah disempurnakan lagi, sehingga poinpoin yang dulu anggap sulit sekarang sudah disederhanakan. “Kegiatan Diklat K-13 tersebut, merupakan program kerja jajaran dinas pendidikan termasuk Pusbindik, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan SD yang ada di Kecamatan Haurwangi. Sebelum anak

didiknya berkualitas maka tenaga pengajarnya juga harus berkualitas, dan mampu memahami sistem pendidikan yang benar dan baik, sehingga nantinya seluruh peserta didiknya akan mampu pula mencerna berbagai bidang studi yang diajarkan para gurunya,” ucapnya. Untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya mengadakan diklat K-13 saja, Diungkapkan Sidik, Pusbindik Kecamatan Haurwangi, terus berupaya melaksanakan pembinaan pada seluruh guru melalui para pengawas pendidikan dengan cara turun langsung kesetiap SD atau mela-

lui wadah Kelompok Kerja Guru (KKG) yang berada disetiap gugus. “Dengan adanya berbagai upaya kegiatan kepala sekolah, guru SD, semoga kualitas serta mutu pen-

didikan SD di Kecamatan Haurwangi kedepannya lebih meningkat dan mampu sejajar dengan kualitas mutu pendidikan SD yang berada di perkotaan,” ungkap Sidik. (pip)

Peran PGRI Mampu Mengembangkan Kualitas Tenaga Pendidik BOJONGPICUNG-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Haurwangi, terus berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan, seperti dalam pengembangan kualitas pendidikan menuju masyarakat sejahtera dan agamis, serta menjadikan peserta didik yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan serta kreatifitas ditambah dengan wawasan dan pengetahuan tentang pilar budaya Cianjur. Pendidikan yang bermutu tergantung pada tujuan dan yang akan dilakukan dalam pendidikan. Definisi pendidikan bermutu harus mengakui bahwa pendidikan apapun termasuk dalam suatu sistem. Mutu dalam beberapa bagian dari sistem mungkin baik, tetapi mutu kurang baik yang ada dibagian lain dari sistem, yang menyebabkan berkurangnya mutu pendidikan secara keseluruhan dari pendidikan.

Selain itu PGRI harus mampu memelihara, membina, memgembangkan kebudayaan nasional serta memelihara memelihara budaya daerah dalam rangka memperkaya kebudayaan nasional.” ILUSTRASI/NET

Mutu pendidikan ini tidak ditentukan oleh sekolah sebagai lembaga pengajaran saja, tapi disesuaikan dengan apa yang

menjadi pandangan dan harapan masyarakat yang cenderung selalu berkembang seiring dengan tuntutan jaman. Oleh sebab itu pendidi-

kan disekolah harus ada keselarasan antara program pendidikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan pendidikan sebagaimana

yang diharapkan didalam bahwa, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Peran aktif PGRI dalam dunia pendidikan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun harus benar-melakukan berbagai inovasi maupun upaya, serta larut bersama masyarakat dan harus mampu pula melakukan pengelolaan seluruh program yang telah ditentukan bersama pihak dinas pendidikan, supaya kedepannya dalam menjalankan tugas tidak terlalu sulit dan mampu mencetak peserta didik yang berprestasi dan berakhlaq mulya. Dikatakan Sutarko S.Pd, MM. Pd, Ketua PGRI Kecamatan Haurwangi, dunia pendidikan di Kecamatan Haurwangi, selangkah sudah sedikit bisa dikatan maju,

hal itu terlihat dari banyaknya prestasi yang dicapai peserta didik sekolah dasar, baik prestasi individu anak maupun prestasi secara kelompok sekolah. Dengan itu PGRI bisa dikatakan merupakan mitrakerja jajaran Pusbindik, Komiteu sekolah, para orang tua siswa dan masyarakat dilingkungan setempat. Karena sebagian tugas fungsi PGRI mengadakan hubungan kerjasama dengan lembaga pendidikan, organisasi yang bergerak dibidang pendidikan, organisasi kemasyarakatan, umunya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan. “Selain itu PGRI harus mampu memelihara , membina, memgembangkan kebudayaan nasional serta memelihara memelihara budaya daerah dalam rangka memperkaya kebudayaan nasional,” ungkap Sutarko Ketua PGRI Kecamatan Hurwangi. (pip)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

SELASA, 28 JUNI 2016

SEKOLAH Dasar (SD) Negeri Cipeutir I, Desa/ Kecamatan Haurwangi, tergolong merupakan salah satu SD yang telah memiliki nama di wilayah tersebut hingga jumlah siswanya terbilang paling banyak, yakni sebanyak 596 orang siswa, 18 rombongan belajar (rombel), dan terdapat 28 orang guru.

SD Negeri Cipeutir I Tingkatkan Mutu Pendidikan

S

D Negeri Cipeutir I sendiri, berada di lokasi yang cukup strategis karena tepat di pinggir jalan raya Citarum lama, sehingga dinilai aman dari bahaya lalu lintas. Makanya menjadi salah satu pilihan bagi para orangtua siswa. Selain itu, SD Negeri Cipeutir I selalu aktif tampil dalam berbagai lomba yang mengarah pada peningkatan mutu pendidikan. Seperti lomba Wawasan Wiyata Mandala, lomba tata cara upaca bendera (LTUB), lomba sekolah sehat dan berbagai lomba lainnya. Kepala SD Negeri Cipeutir I, Hj Cucu Halimah, menjelaskan, SD Negeri Cipeutir I merupakan sekolah yang telah memiliki nama di kalangan pendidikan di Kecamatan Haurwangi, hingga

ISTIMEWA

mampu merekrut peserta didik sebanyak 596 orang yang dibagi dalam 18 rombel dan diasuh oleh 28 orang guru. Berbagai kegiatan yang diterapkan di SDN Cipeutir I pun, lanjutnya, selain di bidang studi pokok juga mampu menampilkan berbagai bidang studi muatan lokal (mulok), seperti membudayakan kesenian daerah

(Sunda), degung anak-anak, lengser, tari serimpi, jaipong, dan seni tari lainnya. Ekstrakurikuler (ekskul) di bidang pramuka juga, sambung Cucu, tiap pekan dilaksanakan pelatihannya oleh guru yang telah mengikuti mahir dasar dan mahir lanjut. Selain itu, baru-baru ini SD Negeri Cipeutir I juga menjadi Juara III tingkat Kabupaten Cianjur dalam

lomba Wawasan Wiyata Mandala, Jura I tingak kecamatan untuk Lomba LTUB, dan ikut lomba sekolah sehat di tingkat kabupaten, namun kejuaraannya hingga kini belum diumumkan. Cucu mengungkapkan, pihaknya juga sekarang tengah meningkatkan kualitas mutu pendidikan dengan menggunakan Kurikulum 2013 (K-13). “Semoga saja

dengan diterapkann y a Kurikulum 2013, benarbenar akan mampu meningkatkan kualitas mutu pendidikan di SD Negeri Cipeutir I. Sehingga

SOSOK KEPSEK

ke depannya SD Negeri Cipeutir I menjadi SD yang sejajar dengan SD yang sudah

dianggap baik di tingkat Kabupaten Cianjur,” harapnya. (pip)

Kepala SD Negeri Cipetir I, Hj. Cucu Halimah, S.Pd. M.Si.

Potensi ke Depan masihBerpeluang

ISTIMEWAA

Pemdes Haurwangi, Apresiasi Sekolah di Wilayahnya PEMERINTAH Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, mengapresiasi keberadaaan SD Negeri Cipeutir I karena menjadi salah satu sekolah yang paling banyak siswanya, selain berbagai prestasi yang telah diraihnya selama ini. Kepala Desa Haurwangi, Iwan Sulaeman, mengiyakan, bahwa SD Negeri Cipeutir I memiliki jumlah siswa paling banyak di Kecamatan Haurwangi, juga telah banyak mendapatkan berbagai prestasi, baik prestasi kegiatan peserta didik maupun prestasi tenaga pengajarnya (guru) sendiri.

Sehingga SD Negeri Cipeutir I, kata Iwan, bisa dikatakan sebagai sekolah

yang memiliki nama di Kecamatan Haurwangi. Selain itu, Dirinya merasa bangga

dan gembira karena di desanya (Desa Haurwangi) ada dua SD Negeri yang dianggap berpotensi, yakni SD Negeri Cipeutir I dan SD Negeri Cipeutir II. Iwan mengungkapkan, keduanya memiliki siswa paling banyak di Kecamatan Haurwangi. Sehingga potensi untuk mengingkatkan prestasi dan mutu pendidikan sangat berpeluang. “Dengan begitu, diharapkan kepada jajaran tenaga pengajarnya dimohon buat melaksanakan tugasnya dengan serius. Supaya mutu pendidikannya tiap tahun terus meningkat,” harapnya. (pip)

BUAT menjalankan tugas sebagai pimpinan dengan memiliki berbagai prestasi dalam meningkatkan mutu pendidikan memang tak semudah membalikan telapak tangan, melainkan harus penuh dengan konsentrasi, fokus, disiplin, loyalitas, dan harus memiliki dedikasi yang tingi. Dengan telah banyaknya berbagai prestasi yang digapai, itu bukan merupakan suatu kepuasan untuk berakhirnya berkarya. Tetapi semua itu merupakan awal dari keberhasilan salah satu perjuangan dalam mengelola pendidikan. Seperti Hj Cucu Hal-

imah, yang telah cukup lama dalam memimpin Sekolah Dasar (SD) Negeri Cipeutir I dan banyak mendapatkan prestasi untuk kemajuan peserta didiknya. Di usianya yang masih relatif muda, Cucu pun berpeluang untuk menjadi pemimpin ke jenjang berikutnya. Karena sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dirinya masih j a u h untuk purna,

sekitar 10 tahun lagi. Dengan begitu, ke depannya, Cucu masih bisa melangkah lebih jauh lagi prestasinya, seperti berpeluang menjadi Pengawas TK/ SD dan bila memungkinkan menjadi seorang pejabat yang lebih tinggi sekalipun. Tak hanya menjabat sebagai Kepala Sekolah saja, seperti yang dijalaninya saat ini. Untuk menjadi seorang pimpinan yang lebih tinggi lagi dari Kepala Sekolah, memang dirinya memiliki potensi yang sangat memungkinkan. Sebab, bila dilihat dari usianya yang masih relatif muda, sehingga masih jauh dai purna (pensiun) dan berbagai prestasi yang diraihnya pun cukup menunjang pula. “Semoga saja Allah SWT, memberikan jalan yang terbaik untuk mendapatkan karir lebih tinggi,” ucapnya. (pip)


HALAMAN

A6

CISEL

Ajuan Telat, Petani Campaka tak Terima Bantuan

NET

MUSIM tanam padi di beberapa lokasi di Kecamatan Campaka telah mulai bahkan ada yang sudah selesai tanam. Namun di tahun ini, petani tidak lagi mendapat bantuan sosial dalam bentuk bibit padi. Sebab, ajuan untuk Calon Petani Calon Lokasi/lahan (CPCL) telat sampai ke pihak terkait (dinas pertanian). “Saya sudah membuat proposal guna men-

dapatkan bantuan bibit padi bagi para petani yang ada di Campaka ini. Namun, karena telat meberikan data Calon Petani Calon Lokasi/lahan (CPCL). jadi, semua ajuan itu tak keluar,” ujar kepala Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campaka, Eti R, kepada “BC”, kemarin. (zen)

SELASA, 28 JUNI 2016

Pertamina Gelar OP Elpiji 3 Kilogram UNTUK memenuhi ketersediaan elpiji ukuran 3 kilogram menjelang pelaksanaan Idul Fitri 2016 PT Pertamina menggelar operasi pasar di Kecamatan Campaka, kemarin (27/6).

F itu

uza, seorang pemilik agen elpiji ukuran 3 kilogram, menuturkan, operasi yang digelar untuk mengantisipasi

terjadinya kenaikan harga serta menjamin ketersediaan elipiji 3 kilogram di pasaran selama bulan ramadhan dan menjelang lebaran mendatang.

Dalam pelaksanaan operasi pasar itu, jelas Fuza, pihaknya menjual elpiji ukuran 3 kilogram dengan harga Rp 16 ribu per tabung. “Sesuai ajuan dan intruksi dari Pertamina, Maka, kami lakukan penjualan elpiji 3 kilogram dengan harga murah,” jelas Fuza, kepada “BC”, kemarin. Operasi pasar itu, dikatakan Fuza, juga untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas melon. Pasalnya, kebutu-

han gas melon selama puasa hingga menjelang lebaran selalu mengalami peningkatan. “Dalam OP kali ini, Pertamina sendiri merealisasi atas ajuan dari masing-masing kecamatan untuk menjual elpiji 3 kg itu dengan harga murah yang salah satunya seperti sekarang disini,” katanya. Disebutkan Fuza, dalam pelaksanaan operasi pasar itu pihaknya menyediakan sedikitnya 370 tabung elpiji 3 kilogram. “Kami hanya me-

masyarakat di Kecamatan Campaka,” ucapnya. Sementara itu, Endep, se-

orang ketua RT setempat menyambut baik dengan kegiatan operasi pasar yang dilakukan PT Pertamina itu. Sebab, kata dia, dengan pelaksanaan operasi pasar itu persoalaan kelangkaan elpiji 3 kilogram di masyarakat dapat sedikit teratasi. “Alhamdulillah, apa yang dilakukan ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat yang lain, khususnya ibu-ibu yang biasa memasak dengan gas melon ini,” kata Endep. (zen)

Kalau rata-rata setiap bulan dapat Rp 135 juta, itu diluar bulan ramadan. Pas ramadan ada tambahan danadana gerakan dari kepala desa juga para UPZ akhir.....”

hampir minim menyalurkan zakat ataupun sedekahnya kepada baznas. “Kalau bukan dari masyarakat non PNS, instansi pemerintahan, sekolah, dan hamba Allah. Kalau dari perusahaan atau pengusaha itu minim. Mungkin kebanyakan mereka melakukannya sendiri ataupun melalui badan zakat lain. Tapi meski begitu kita tetap mendukung selama itu menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar pengumpulan ZIS dapat berjalan maksimal. (zen)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

nyiapkan setengah dari DO atau sebanyak 370 tabung yang diperuntukan untuk

NET

Target Zakat Campakamulya Mencapai Rp 142 Juta CAMPAKMULYA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kecamatan Campakamulya menargetkan penghimpunan zakat, infak dan sodakoh (ZIS) pada tahun 2016 mencapai Rp 142 juta. Ketua Baznas Kecamatan Campakamulya, KH Abidin, mengatakan, dari pengalaman tahun sebelumnya, dana zakat mencapai Rp 135 juta. Hal itu lantaran penghimpun ZIS di didominasi oleh warga non PNS sebanyak 11.037 mustahik. “Kalau rata-rata setiap bulan dapat Rp 135 juta, itu diluar bulan ramadan.

Pas ramadan ada tambahan dana-dana gerakan dari kepala desa juga para UPZ akhir ramadan penyerahan zakat fitrah dan zakat harta. Biasanya itu dapat Rp 142 juta,” ujar Abidin, kepada “BC”, kemarin (27/6). Sementara itu, Bendahara Baznas Kecamatan Campakamulya, E Rustandi, menuturkan, bahwa dari seluruh masyarakat maupun instansi yang melakukan zakat atau infak sodakoh di Baznas rata-rata didominasi oleh oleh masyarakat non PNS. Rustandi menyebutkan, bahwa pihak perusahaan

NET/ILUSTRASI

Penjualan Bahan Bangunan Meningkat SUKANAGARA- Menjelang hari raya Idul Fitri 2016 penjualan bahan bangunan di Sukanagara mengalami peningkatan yang signifikan. Bagi sebagian besar masyarakat, lebaran atau Hari Raya Idul Fitri memang sering kali dijadikan momen untuk merenovasi rumah tinggal. Memberikan warna baru, atau bahkan merombak interior dan desain lainya. Salah satu pemilik toko bahan bangunan di bilangan Jalan Raya Sukanagara, H Uu, mengaku, dalam sebulan terakhir ini penjualan cat tembok maupun cat kayu mengalami peningkatan penjualan hingga mencapai 70 persen dari biasanya. “Sejak puasa memang banyak yang merenovasi rumah. Jadi penjualan cat tembok maupun cat kayu ini mengalami peningkatan,”

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

ujar Uu, kepada “BC”, saat ditemui di tokonya, kemarin. Bahan yang paling tinggi mengalami peningkatan penjualan adalah cat dinding, disusul bahan bangunan lainya. “Untuk cat dinding memang sedang laku keras,

terutama dalam satu minggu terakhir,” ujarnya. Meski demikian, Uu menjamin tidak akan ada kenaikan harga karena suplai masih terjamin. Sehingga masyarakat Sukanagara maupun dari luar Sukanaga-

ra tidak perlu khawatir jika berencana merenovasi rumah dalam waktu dekat ini. “Tidak, pokoknya tidak akan di naikan, untuk penjualan harga bangunan tetap harga biasa. Masih normal saja,” jelasnya. Dadang Sutiana (34), masyarakat yang saat itu tengah membeli cat membenarkan pengelola toko tersebut. Ia pun menuturkan bahwa sudah beberapa hari yang lalu membeli cat untuk memperbaharui suasana rumahnya menyambut lebaran. “Sudah beli cat saya, rumah juga sudah dicat sekalian, tak apa-apa dari jauh hari sudah dicat, biar tidak repot nanti, kebetulan tahun lalu juga belum sempat ngecat rumah, jadi tahun ini kita cat ulang” tutur Ridwan. (zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK Nopol F 5594 YC a.n Tati Rohaeti Nopol F 3696 YO a.n Iden Hermawan Nopol F 2443 XI a.n M Yusup Nopol F 4319 YU a.n Akim Nopol F 3144 YI a.n Entis Bin Memet S Nopol F 1006 WA a.n Ayuk Hasanah Nopol F 6982 YE a.n Taopanudinsyah S.Ip Nopol F 6994 ZO a.n Eva Rizki F

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Pada prinsipnya pejabat negara dilarang terima sesuatu dengan jabatanya. Kalau toh terpaksa dalam tanda petik. Nggak ada hubungan tautai ditaruh di rumah. Lapor inspektorat, kalau pejabat kementerian lapor KPK.” Tjahjo Mendagri

SELASA, 28 JUNI 2016

Menhub Perkirakan Jumlah Pemudik Mencapai 18 Juta BLITAR-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memperkirakan ada 18 juta pemudik yang akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya jelang lebaran. Angka tersebut terbagi atas beberapa moda transportasi, yang 8 juta di antaranya menggunakan kendaraan pribadi karena moda transportasi umum belum mampu penampung keseluruhan pemudik. “Mudik itu kan 17 juta sampai 18 juta perkiraan kami, itu total. Kalau yang menggunakan kendaraan pribadi perkiraan kami sekitar 7 sampai 8 juta. Kalau itu misalnya semua naik

angkutan umum, saya kira yang sekarang enggak cukup,” jelas Jonan setelah rapat dengan Komisi V di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/6). Usaha pemerintah untuk menjaga keselamatan masyarakat dengan menyediakan mudik gratis bagi pengendara motor juga terus dilakukan. Namun transportasi umum hanya mampu menampung sekitar 3 juta pemudik dan itu pun tidak dapat menampung dalam waktu yang bersamaan. “Kalau misalnya motor 5 juta, kalau motor itu naik bus dan kereta semua, sepanjang tidak di hari yang bersamaan, mestinya lebih

kurang separuhnya tertampung. Mungkin 2,5 juta sampai 3 juta tertampung. Asal jangan di hari yang bersamaan. Kalau hari bersamaan, jalan aja nggak cukup,” terang Jonan. Begitu juga dengan transportasi kereta yang mampu menampung jumlah yang banyak. Perjalanan kereta sebanyak apapun tidak akan mampu menampung jumlah pemudik dalam waktu sehari saja. “Kereta mau ditambah berapapun, kalau hari bersamaan itu nggak bakal bisa. Bikin grafik perjalanan kereta api aja nggak bisa pasti, berbahaya sekali,” tutup Jonan. (net/nuk)

Mendagri: PNS Dapat Parsel Harus Melaporkan Diri BERITACIANJUR/CR-1

... ‘Ngaco’, Tambang Ciranji di Areal HGU DARI HAL A1...

Bahkan dari pantuan BC terkini, di lokasi, terlihat beberapa alat berat ekskavator yang sibuk mengeruk materil galian di lokasi perkebunan. Pihak perusahaan sendiri melakukan aktifitas pemanfaatan lahan seluas 109.2031 hektar karena memiliki izin Hak Guna Usaha (HGU) dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Cianjur. Padahal dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah, seperti yang dijelaskan pada bagian kelima Pasal 14 ayat 1, pemegang Hak Guna Usaha berhak menguasai dan mempergunakan tanah yang diberikan dengan Hak Guna Usaha untuk melaksanakan usaha di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan atau peternakan. Perwakilan PT Ciranji, H Robi Junaedi saat dikonfirmasi terkait ini dengan

tegas membantah jika aktivitas yang dilakukan perusahaan selama ini telah menyalahi aturan. Pasalnya, aku Robi, semua aktivitas di lokasi yang dilakukan perusahaan sudah dilengkapi dengan ijin dari instansi terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Sepeti halnya kegiatan penambangan galian C, ungkap Robi, untuk kegiatan tersebut perusahaan sudah mengantongi ijin usaha penambangan (IUP) dari Dinas Pengelola Sumber Daya Alam dan Pertambangan (PSDAP) Cianjur bernomor 503/3840/DPSDA&P per 10 September 2014. “Menyalahi aturan bagaimana. Soal ijin semuanya sudah kita kantongi, termasuk buat penambangan galian C itu sudah ada dari PSDAP,”ujar Robi saat dihubungi BC, Senin (27/6). Robi mengungkapkan, awalnya pemanfaatan lokasi tersebut sebagaimana ijin perinsip. Tapi setelah itu terbit rekomendasi akhir mengikuti arahan dari pa bupati Cianjur (Tjetjep Muchtar Soleh-red). “Jadi begini alasan dulu

waktu akan penebangan, boleh diijinkan oleh Dishutbun asal ada kata kata peremajaan kembali. Lalu pada saat itu sempat terjadi debat dengan Pemkab Cianjur. Nah seteah itu keluarlah rekomendasi terakhir dari Dishutbun dan itu searah dengan pa bupati,”paparnya. Terkait soal status lahan,kata Robi, sebenarnya sudah pernah ada dari Organisasi Masyarakat (Ormas) yang mempertanyakannya ke Badan Pertanahan Negara (BPN) Cianjur. Jadi kita dituding sudah mentelantarkan lahan HGU, sebab dilokasi sudah tumbuh rumput dan semak ­belukar. “Pokonya semua perijinan mah lengkap ­ kang, mangga kalau mau lihat mah. Mulai dari Ijin Perinsip, Ijin lokasi dan ­ ATTB dari BPN juga sudah ada. Kalau ijin penambangan itu dari dulu juga sudah t­ erbit, tapi sekarang ini ­ sudah habis soalnya masanya Cuma 2 tahun,”tandasnya. Sementara itu, ditemui pada kesempatan terpisah, mantan Kepala Dinas PS-

DAP Cianjur, Dodi Permadi saat dikonfirmasi mengatakan, untuk aktivitas di lahan Ciranji pihaknya meyakini tidak ada persoalan ataupun permasalahan apapun, sebab jelas dia, dari awal kegiatan disana sudah mengikuti sesuai dengan prosedur. “Dari awal sudah sesuai aturan. Soal status lahan Ciranji itu juga bukan Hak Guna Usaha (HGU),”ujar Dodi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Cianjur saat ditemui BC beberapa waktu lalu. Menurut Dodi, pada dasarnya melkaukan penambangan dibawah lahan yang diatasnya merupakan eks lahan hutan itu diperbolehkan. “Artinya begini, katakanlah lahan tersebut diatasnya merupakan hutan, nah untuk dibawahnya itu boleh ditambang atau diambil,”jelasnya.. Kembali Dodi menegaskan, bahwa aktivitas di lahan Ciranji tersebut memang tidak ada yang menyalahi aturan karena sudah sesuai prosedur. (cr-1/nuk)

... Mudik, PNS Cianjur Boleh Pakai Mobdin DARI HAL A1...

Lebih lanjut saat ditanya apakah ada batasan waktu penggunaan mobil dinas untuk mudik, Irvan menegaskan yang terpenting ketika masuk kerja semua PNS sudah harus ada di tempat kerjanya masing-masing. “Tidak ada himbauan khusus, hanya berupa lisan saja,” tegasnya dengan ­singkat. Secara terpisah, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah menilai, seharusnya Bupati tidak

memperbolehkan PNS menggunakan mobil dinas untuk mudik merujuk edaran menteri dan gubernur meskipun memiliki pertimbangan lain. Dijelaskannya, sesuai dengan edaran dari MenPAN RB dan anjuran Gubernur Jawa Barat jika kendaraan dinas tidak boleh dipakai untuk kepentingan pribadi termasuk mudik. “Kalau melihat edaran menteri dan anjuran gubernur, tidak boleh dipakai untuk mudik,” ujarnya. Sejatinya menurut Politisi Hanura ini, kendaraan

dinas adalah kendaraan operasional yang peruntukkannya untuk menunjang kelancaran segala sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan pekerjaan atau dinas. “Bukan hanya PNS, anggota dewan sendiri seharusnya tidak boleh menggunakan mobil dinas untuk kepentingan pribadi. Karena untuk menunjang kegiatan operasional sesuai jabatan yang melekat di dirinya,” ­tandasnya. Seperti yang diketahui, MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi, melarang PNS meng-

gunakan mobil dinas untuk mudik tahun ini karena mereka sudah mendapat THR dan gaji ke 13. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih diberikan toleransi dan teguran. Jika tahun ini masih ada PNS yang menggunakan mobil dinas untuk mudik, sanksi tegas akan diberikan dari mulai penurunan pangkat atau pencopotan jabatan. Tidak hanya itu, MenPAN juga menghimbau kepada PNS untuk tidak mengambil cuti usai liburan demi pelayanan publik. (cr1/net)

usum. Ninggang waktu anu di tunggu-tunggu, Olivia dikawinkeun ka Sasmita atuh pon kitu deui Carolin di kawinkeun ka duda nungaranna Badru. Teuburung kariaanna di sarambut tamu di barageakeun ku semah anu daratang jeung deuih eta kawinna Olivia jeung Carolin teh ngahaja di sapoe reujeungkeun tapi di imahna masing –masing pajar keur leuwih meungkeutkeun duduluran. Beres na kariaan, Olivia di boyong ku Sasmita anu kiwari geus jadi salakina, di bawa ka hiji tempat anu jauh ti lembur pamajikanna (Olivia) pon kitu deui

c­arolin, diboyong ku salakina ka lembur Badru pajar bari ngawangun rumah tangga sakalian bari diajar usaha. Estu bisa disebut manggih untung pikeun Olivia jeung Carolinmah Sabab tepung jeung lalaki anu bener-bener bisa ngajait tina kahirupan surem, predikat Rand angora memeh usum kasilih ku hirup anu mawa kuharepan, tapi kumaha nasib randa- rand angora memeh udum anu lian? Tinggal di tangtukeun kudirina masing-masing bari ditanya niat jeung upayana, pan nasib bisa robah ngan takdir anu tetep kagungan Gusti. (Tamat )

NET

JAKARTA-Mendagri Tjahjo Kumolo menyebut pejabat yang mendapat kiriman parsel harus melaporkan diri. Hal ini sesuai dengan imbauan KPK bahwa PNS dan penyelenggara negara untuk tidak meminta dana atau hadiah sebagai tunjangan hari raya (THR) pada masyarakat atau perusahaan. “Pada prinsipnya pejabat negara dilarang terima sesuatu dengan jabatanya. Kalau toh terpaksa dalam tanda petik. Nggak ada hubungan tau-tai ditaruh di rumah. Lapor inspektorat, kalau pejabat kementerian lapor KPK,” ujar Mendagri Tjahjo, di kantor APKASI, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (27/6) “Kalau terima karangan bunga Rp 1 juta harus kembali. Kalau bunga nggak masalah. Kalau makanan bisa diberikan yayasan yatim piatu atau kembalikan ke

negara,” imbuh Tjahjo. Terkait dengan penggunaan mobil dinas atau fasilitas lainnya untuk mudik, Tjahjo mengatakan akan mengikuti aturan KemenPAN RB. Dalam aturan itu disebutkan kendaraan dinas hanya boleh dipergunakan untuk keperluan kedinasan. Apabila melanggar akan diberikan sanksi tegas. Sebelumnya KPK juga mengimbau agar para pegawai negeri dan penyelenggara negara tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. ­ Dengan begitu, KPK berharap para pegawai ­ negeri dan penyelenggara negara bisa menjadi contoh yang baik. Imbauan ini ditujukan kepada Ketua Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi, ketua/pemimpin lembaga tinggi negara, ketua/pemimpin Komi-

si Negara, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, para menteri Kabinet Kerja, kepala lembaga pemerintahan non kementerian, gubernur, bupati, walikota, Direksi BUMN/BUMD, serta pemimpin perusahaan dan asosiasi/himpunan perusahaan di Indonesia. Dengan ini, para pemimpin lembaga negara/ ­ institusi pemerintah dapat memberikan imbauan ­internal kepada pejabat dan pegawai di lingkungan kerjanya untuk menolak pemberian dalam bentuk apapun. Sementara bagi pemimpin perusahaan atau asosiasi usaha ­ diharapkan komitmennya untuk ­ meningkatkan kesadaran dan ketaatan ­ dengan tidak memberikan sesuatu atau menginstruksikan untuk memberikan gratifikasi, suap, atau uang ­ pelicin dalam bentuk ­apapun. (net/nuk)

Korlantas Terapkan Sistem Pelayanan Dua Loket di Samsat

... Randa Ngora 2 DARI HAL A1...

“Singget carita, nungumbar kabungah geus mulang deui ka Imahna, atuh pon kitu deui Sasmita ceunahmah rek nepungan baturna anu kasebut tadi rek di tepungkeun ka carolin, niti wanci datang mangsa malem minggu rek kasorang, peuting nu di anti –anti ku dua urang randa ngora nyaeta Olivia jeung Carolin, teu pencog naon anu geus dijanjikeun ku Sasmita jadi kanyataan nyaeta Sasmita jeung baturna pada daratang. Dua bulan tisaprak Sasmita jeung baturna saurang duda ginding anu pinter

usahana nepungan, kolotna Olivia jeung Carolin kuriak pikeun nyambut ngawinkeun anakna masing-masing sanajan dina kanyataan Jasmani mah, anakna masing-masing teh geus jadi randa angora, tapi sacara hukum agama jeung Budaya estu kasebut budak parawan leutik da umurna masing-masing karek lima welas taun. Saupama nilik conto dua budak awew duluhur, matak sesek kana dada spk komo lamun numutkeun panalungtikanmah, barudak awewe welasan taun nu aya di lembur eta, lolobana geus lain parawan deui alias geus jadi “ Rand angora” memeh

NET

JAKARTA-Korlantas Polri membuat terobosan dalam mempercepat dan memudahkan pelayanan masyarakat. Terobosan itu yakni membuat layanan Samsat dua loket. “Ini merupakan terobosan inovasi Pelayanan Prima Kepolisian Republik Indonesia dalam melayani masyarakat agar mudah, cepat dan transparan,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto dalam keterangan persnya, Senin (27/6). Kakorlantas Polri hari ini meresmikan pelayanan Samsat dua loket di Samsat Raja Basa, Bandar Lampung. Peresmian dihadiri pula oleh

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Brigjend Ike Edwin. Agung mengatakan, Layanan Samsat dua loket ini tidak hanya diterapkan di wilayah Polda Lampung, namun akan diterapkan di seluruh wilayah Indonesia. Sementara, baru dilakukan di wilayah Polda Lampung karena sudah siap kondisi sarana dan prasananya. Sebelumnya, Samsat memiliki empat loket sehingga masyarakat merasa terbebani membayar pajak kendaraannya. Namun, dengan dua loket ini, akan mempermudah pembayaran, yakni loket

pendaftaran dan penyerahan. Agung menerangkan, baik pajak mobil dan motor, dapat dilakukan di dua loket tersebut. “Selain itu inovasi lainnya adalah pelayanan BPKB dengan menggunakan sistim barcode, dengan demikian sistem pengarsipan akan tersimpan datanya secara komputerisasi atau digital,” tambahnya. Penyederhanaan proses pelayanan yang diberikan Samsat ini implementasi Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2015, dengan melakukan perubahan pelayanan menjadi dua loket. (net/nuk)


HALAMAN

A8

SABA DESA SELASA, 28 JUNI 2016

Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur

Fokus Pada Pembangunan Sarana dan Prasarana

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ K-1

Ingin Maju Disegala Bidang Pembangunan MENJADI Kepala Desa bukanlah pekerjaan yang ringan. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Apalagi kalau sudah menyangkut kebijakan dan penggunaan anggaran. Namun jika semua itu dilakukan dengan mengedepankan aturan dan selalu mengedapankan azas musyawarah dan mufakat, pembangunan akan bisa berjalan dengan baik. Itulah yang dilakukan Kepala Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Dadan Buldan. Ia bertekad ingin memajukan pembangunan disegala bidang. Tidak hanya dibidang pemenuhan infrastruktur sebagai wujud pelayanan masyarakat, tapi juga pembangunan lainnya baik pembangunan mental, pendidikan, kesehatan dan lainnya. “Memang ada saja apa yang ingin kita lakukan untuk kepentingan masyarakat menuai pro dan kontra. Itu merupakan warna demokrasi, tapi tergantung bagaimana kita menyikapinya bahwa pro dan kontra itu menjadi satu dan komitmen bersama dalam membangun desa agar bisa lebih maju,” kata Dadan Wildan. Kebersamaan menjadi sebuah kunci dalam pelaksanaan pembangunan yang ada di Desa Nagrak. Dengan melibatkan seluruh komponen yang ada di desa, pelaksanaan pembangunan yang dikerjakan akan berjalan seiringan tanpa adanya hambatan yang berarti. Pembangunan bisa terlaksana sebagaimana yang diinginkan dengan kualitas yang lebih baik. “Harapan besar saya

Dadan Buldan Kepala Desa Nagrak

Memang ada saja apa yang ingin kita lakukan untuk kepentingan masyarakat menuai pro dan kontra. Itu merupakan warna demokrasi, tapi tergantung bagaimana kita menyikapinya bahwa pro dan kontra itu menjadi satu dan komitmen bersama dalam membangun desa agar bisa lebih maju.” untuk masyarakat semua bisa sejahtera dan makmur yang tentunya didukung dengan peran pemerintah. Apa yang saya lakukan ingin manfaatnya dirasakan langsung. Saya ingin Desa Nagrak ini menjadi desa yang lebih maju disegala bidang pembangunan,” harapnya. (k1)

PEMRINTAHAN Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur saat ini tengah terus berbenah. Sejumlah pembangunan diwilayah desa telah dan tengah dilaksanakan.

S

alah satu tujuannya tidak lain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan pemenuhan sarana dan prasarana diharapkan bisa meningkatkan layanan kepada masyarakat. Salah satu yang saat ini tengah dilakukan untuk pemenuhan sarana dan prasarana dalam upaya peningkatan pelayanan adalah pembangunan aula dan gedung serbaguna desa. Pembangunan tersebut dialokasikan dari anggaran Dana Desa (DD) yang sebelumnya sudah melalui tahapan seperti musyawarah di tingkat desa. “Saat ini kita tengah berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pemenuhan sarana dan prasarananya. Pembangunan aula desa dan gedung serbaguna ini menjadi salah satu prioritas pembangunan yang tengah kami lakukan,” kata Kepala Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Dadan Buldan saat ditemui Harian Berita Cianjur, Senin, 27 Juni 2016. Pembangunan aula desa dan gedung serbaguna tersebut sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang menjadi acuan dalam pe-

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ K-1

laksanaan pembangunan ditingkat desa. Diharapkan pembangunan tersebut juga bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. “Tidak hanya untuk kegiatan rapat-rapat saja, tapi masyarakat juga bisa memanfaatkan nantinya. Namanya juga gedung serbaguna, bisa dijadikan juga sebagai sarana olahraga masyarakat dan kegiatan lainnya. Kita ingin apa yang kita lakukan saat ini bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” tegasnya. Tidak hanya fokus dalam pembangunan aula dan gedung serbaguna, Desa Nagrak juga berupaya melaksanakan pembangunan infrastruktur lainnya seba-

gai upaya penunjang aktivitas warga desa. Sejak tahun 2015 silam, setidaknya sudah berhasil membangun tujuh titik jalan lingkungan. Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan tersebut senantiasa melibatkan masyarakat setempat. Seperti halnya pembangunan jalan lingkungan di Kampung Bihbul, Kampung Cikukulu yang terdapat tiga titik lokasi pembangunan, pembangunan jalan di Pesona Cianjur Indah (PCI), pembangunan jalan di Kampung Nangaleng. “Saat ini kita juga tengah mengerjakan pembangunan jalan di Kampung Benyot,” paparnya. Tidak hanya menggarap pekerjaan pem-

bangunan infrastruktur jalan yang menjadi prioritas pembangunan. Desa Nagrak juga tengah membangun empat lokasi Tanggul Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di Kampung Sudi terdapat dua lokasi pembangunan TPT. Selain itu juga dibangun TPT di Kampung Renyom. “Insya Allah untuk kedepan rencananya setelah lebaran akan di bangun jalan beton yang menghubungkan antara Kampung Rawa Cina dan Kampung Renyom sepanjang kurang lebih 500 meter. Ini merupakan pekerjaan

lanjutan karena sebelumnya telah dilaksanakan pembangunan di Kampung Rawa Cina jalan sepanjang 600 meter yang menghabiskan anggaran sekitar Rp300 juta termasuk TPT,” paparnya. Pihaknya bertekad, selama memimpin Desa Nagrak, dengan sumber anggaran yang ada saat ini baik melalui bantuan keuangan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Provinsi (Banprov) maupun bantuan keuangan lainnya akan benar-benar dilaksanakan sesuai dengan keperuntukkanya. (k1)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 28 JUNI 2016

M OJANG

Tren Penting Dalam Menjaga Penampilan

GADIS yang mengidolakan artis ternama Reza Rahadian ini, ternyata memiliki obsesi untuk menjadi desainer profesional. Memiliki butik sendiri sehingga bisa bebas berkreasi dalam menciptakan rancang seni dalam berbusana. Seli Andriasari, kelahiran Cianjur, 15 September 1997 ini mengaku, sifat cerewet membawanya mudah akrab dengan orang lain. Apalagi jika sudah membawa kesukaannya mengenai synopsis film korea yang lagi ngetren. Namun urusan pasangan tidak terlalu ketat dalam memilih asalkan pribadinya baik dan nyaman.

Seli Andriasari

KE HAL B7

FIGUR

Tugas Mendidik Dimulai Dari Keluarga M. SIDIK GUNAWAN paham betul jika mengemban tugas dalam bidang pendidikan diperlukan keluasan wawasan. Selain itu juga memiliki pengalaman dalam aspek kemasyaratan sehingga luwes dalam menjalani tugasnya. Pria kelahiran Cianjur, 22 Maret 1970 kini tercatat sebagai PNS yang menduduki jabatan penting sebagai Kepala Pusbindik TK/ SD Kecamatan Haurwangi. Lembaga yang menaungi pembinaan dan pengawasan pendidikan untuk TK dan SD. “Pastinya ada banyak pengalaman suka atau pun duka dalam menjalani kehidupannya. KE HAL B7

M. Sidik Gunawan

TAHUKAH ANDA..? Muslimah Penemu Universitas Pertama di Dunia MUSLIMAH penemu Universitas pertama kali di dunia ini alah Fatima al-Fihri, awal mulanya muslimah ini menggagas pembuatan masjid bersama saudara perempuannya. Namun seiring berjalannya waktu, masjid yang didirikan pada tahun 859 M di Maroko ini kemudian menjadi pusat berkembangnya kajiankajian ilmu di Maroko, sehingga mengundang ketertarikan para penuntut ilmu untuk datang mengunjungi majelis-majelis ilmu di Masjid yang di beri nama Al-Qarawiyyin.

KE HALAMAN B7

Vaksin Palsu, Warga Resah Dinkes Cianjur Belum Menemukan Adanya Peredaran di Lapangan

SEJAK terungkapnya peredaran vaksin palsu yang diungkap jajaran kepolisian, praktis warga dibuat resah. Dikhawatirkan terdapat barang tersebut karena sudah diedarkan sejak 13 tahun di berbagai wilayah.

P

eristiwa mengenai peredaran vaksin palsu, membuat sejumlah masyarakat resah. Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur memastikan hingga saat ini belum diketemukan adanya vaksin palsu. Namun tidak menyurutkan kekhawatiran warga seperti yang dialami oleh Euis Rosita (26) yang memiliki anak berusia 10 bulan. Dia mengaku khawatir dan prihatin jika vaksin tersebut akan beredar di lapangan jika tidak diantisipasi sejak dini. KE HALAMAN B7

“Cianjur sendiri persediaannya dipasok dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melalui Gudang Perusahan Biofarma...” NET/ILUSTRASI

Jelang Lebaran, Bank Siap Layani Penukaran Uang Baru CIANJUR – Sejumlah perbankan di Cianjur siap melayani nasabah yang akan melakukan penukaran uang untuk kebutuhan lebaran. Warga bisa langsung mendatangi kantor tanpa dipungut bayaran sepeserpun. Guna memenuhi pelayanan terhadap nasabah jelang memasuki lebaran ini. Fenomena penukaran pecahan uang baru sudah menjadi budaya yang menggejala di kalangan warga.

NET/ILUSTRASI

Hal itu dikatakan oleh Irvan Geovani, Humas BRI Cabang Cianjur, penukaran pecahan uang baru menjadi kebutuhan khusus nasabah mendekati Idul Fitri. Hampir seluruh bank konvensional dan swasta terbiasa memberikan layanan itu terutama kepada nasabahnya disamping masyarakat umum. “Transaksinya sendiri dapat dilaksanakan oleh nasabah ke layanan teller cabang terdekat. BRI Cianjur secara operasional siap

melayani penukaran uang baru kepada nasabah. Setiap hari raya, kebutuhan pecahan uang kertas baru selalu mengalami lonjakan permintaan “ ungkapnya kepada “BC”, Senin (27/6). Dia menambahkan, dalam mengendalikan kebutuhan pecahan uang. Proses penukaran uang baru dari bank dilaksanakan juga pihak Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral. KE HALAMAN B7

Permintaan Ekstrak Buah Pala Meningkat Tajam Disaat Bulan Ramadhan

Diyakini Pembeli Minuman Kesehatan dan Menyegarkan JIKA anda pernah mengunjungi wilayah Warungkondang, ada menu buka istimewa yang sayang kalau dilewatkan. Ekstrak buah pala jadi menu minuman saat berbuka, diminati konsumen sebagai obat kembung masuk angin. Tak ayal sejumlah pedagang ketibang rejeki nomplok, berkah bagi mereka dalam mendulang keuntungan. Setiap harinya sirup ekstrak pala tersebut ludes terjual. Apalagi sudah dikenal sejak lama dengan rasa tak kunjung berubah. Ihing Rustandi (50), pengusaha ekstrak pala

BERITACIANJUR/M ARLAN AKBAR

SEGAR - Ekstrak buah pala asal Warung Kondang ini cukup lama dikenal pembeli dan memasuki bulan puasa ini permintaannya meningkat karena diyakini sebagai minuman kesehatan dan menyegarkan.

menyatakan, dengan manfaat kandungan sebagai penyegar badan. Pesanan buah pala sebagai bahan baku ekstrak sirup meningkat di saat memasuki bulan puasa. Kata dia, buah pala umumnya didatangkan dari wilayah Cianjur Selatan, konon jika stok barang habis. Ia memesan buah pala tersebut hingga ke luar daerah karena banyak diminati konsumen sebagai minuman kesehatan. “Ya, kalau harga jual sirup per plastik Rp. 3 ribu yang banyak dibeli konsumen. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SELASA, 28 JUNI 2016

Sepakat dengan Keputusan Menteri Yuddy NET

PKL Dilarang Bupati Berjualan di Jalan Sudirman PURWAKARTA-Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, melarang para pedagang kaki lima (PKL) berjualan di Jalan Sudirman, Purwakarta, pada malam takbir nanti. Hal itu salah satunya bertujuan buat melindungi para pemungut sampah. “Sudah enggak boleh soalnya kebanyakan pedagang yang jualan di trotoar Jalan Sudirman hanya musiman dan suka seenaknya buang sampah. Yang kasihan justru tukang pungut sampahnya,” ujar Dedi, di Purwakarta, Senin (27/6). Menurutnya, selama ini petugas kebersihan tidak pernah berhenti bekerja setiap hari membersihkan kota. Adapun malam takbiran jalan protokol itu dipadati pedagang musiman yang setelah berdagang pulang meninggalkan sampah. “Kasihan lah petugas

kebersihannya. Mending jika pedagangnya tahu diri. Justru kebanyakan tidak kok, ujung-ujungnya petugas kebersihan yang kerja sampai subuh, orang lebaran mereka masih kerja. Sudah begitu, setelah istirahat, pagi harinya setelah salat Ied mereka. Ini pungutin sampah lagi,” ujarnya. Kebijakan itu, agar warganya memiliki rasa empati yang lebih dalam terhadap para petugas kebersihan. “Saya kasihan lah sama petugas kebersihan. Masa Lebaran saja kerjanya masih full, warganya juga pengertian dong, jangan buang sampah seenaknya,” ujar Dedi. Untuk itu, pihaknya menerjunkan Satpol PP Purwakarta dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk standby di Jalan Sudirman agar jalan itu bebas dari PKL. (net/rus)

MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi, pada akhir pekan lalu, telah mengeluarkan edaran terkait larangan kendaraan dinas digunakan buat mudik tahun ini (2016).

G

u b e r n u r Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan pun menyatakan sepakat dengan adanya keputusan tersebut. “Mobil dinas dilarang dipakai mudik, titik,” kata pria yang akrab disapa Aher ini, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/6). Aher menyatakan, kendaraan dinas hanya boleh dipakai buat keperluan dinas. Sehingga tidak diperkenankan untuk keperluan pribadi. “Namanya juga kendaraan dinas, dipakai untuk dinas. Saat dipakai untuk mudik, untuk keluarga, pribadi, di luar dinas tentu. Itu alasan kita. Jadi Jawa Barat (Jabar) sudah

ist

sejak awal memang melarang mobil dinas dipakai mudik,” tandas Aher. Aher menyarankan, bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang hendak mudik agar menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. “Saya punya harapan terhadap pemudik, gunakan kendaraan mudik roda empat, gunakanlah kendaraan umum. Karena

bagaimana pun, kalau di kendaraan roda empat kan tubuh bisa istirahat. Kalau roda empatnya keluarga, bisa gantian untuk nyupir,” tutup Aher. Namun, meski sudah ada surat edaran dari Menpan RB, Yuddy Chrisnandi, terkait pelarangan kendaraan dinas digunakan buat mudik tahun ini. Bahkan Gubernur Jabar, Aher juga menyatakan kesepakatan-

BERITABANDUNG

nya dengan surat edaran pelarangan tersebut. Tetapi mobil dinas di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Tasikmalaya, boleh digunakan aparat untuk mudik ke kampung halaman. Dengan catatan, segala macam biayanya tak dibebankan ke pemerintah karena di luar kegiatan dinas. “Bensin, kerusakan itu ditanggung oleh pribadi masing-masing. Boleh-

boleh saja tidak ada larangan,” demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, H Idi S Hidayat, kepada wartawan, Senin (27/6). Dari kementerian terkait sendiri, kata dirinya, belum ada surat edaran terkait larangan. Hanya saja perlu dipahami karena pemerintah tidak menanggung operasional kendaraan dinas. (net/rus)

“Alhamdulillah, tiap tahun kita mengadakan kegiatan seperti ini. Semuanya hasil swadaya para pedagang. Niatan kami hanya ingin berbagi dengan anak-anak yatim piatu.”

Sejumlah Bus di Terminal Cicaheum, Dicek Kesiapannya

DINAS Perhubungan (Dishub) beserta Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar), bakal melakukan uji kelayakan angkutan darat pada H-7 hari raya Iedul Fitri.

Pengelola dan Pedagang Pasar Gelar Tabligh Akbar

K

egiatan tersebut pun akan diikuti Dishub dan Polrestabes/ Polres kota/kabupaten di Jabar secara serentak. Kepala Seksi (Kasi) Pengujian Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, mengatakan, armada bus yang kedapatan tak layak pada H-7 terancam sanksi. Mulai dari dikembalikan untuk diperbaiki, dikandangkan, sampai pencabutan izin. “Makanya kegiatan hari ini (kemarin, red) kami lakukan untuk pembekalan sehingga hari ini belum ada penindakan,” kata Asep kepada wartawan di Terminal Cicaheum, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Senin (27/6). Sejumlah bus pun mengikuti uji kelayakan

NET

mendadak di Terminal Cicaheum, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Senin pagi kemarin. Uji kelayakan mendadak itu digelar Dishub Kota Bandung dan Polrestabes Bandung. Asep mengaku, setidaknya 1.225 armada bus disiapkan untuk arus mudik tahun ini. Pihaknya telah melakukan pengujian terhadap angkutan Lebaran baik, secara berkala maupun rutin. Secara

umum, ia menilai, kondisi armada bus itu dalam keadaan siap beroperasi. “Kami telah melakukan pengujian sejak 13 Juni 2016.

Tapi kami juga akan tetap melakukan pengujian mulai H-7 hingga H+7,” akunya. Asep menambahkan, setidaknya ada sembilan

hal yang paling pokok untuk diperiksa nanti. Kesembilan hal itu berkaitan dengan kondisi layak jalan. Di antaranya, ban, rem tangan, lampu. Di samping pihaknya juga memeriksa kelengkapan administrasi sebagai syarat layak operasi untuk sampai tujuan. “Keselamatan itu tanggungjawab bersama. Bukan tanggungjawab salah satu pihak saja,” imbuhnya. (net/rus)

CIMAHI-Pengelola dan pedagang Pasar Cimindi, menggelar tabligh akbar dan buka bersama dengan ratusan orang anak yatim piatu di Pasar Cimindi, Senin (27/6). Wali Kota Cimahi, Atty Suharti yang turut hadir dalam acara buka bersama tersebut mengapresiasi pada para pedagang dan pengelola pasar Cimindi. Dirinya menilai, acara itu merupakan gambaran rakyat Cimahi yang memilki kesalehan sosial tinggi dan kepedulian kepada anak yatim. “Kondisi Islami seperti ini sebagai niatan kita bersama dalam mewujudkan Kota Cimahi sebagai rumah kita dengan salah satu visinya adalah agamis. Di mana penduduk yang mampu sebagai pengisi rumah kita memberikan santunan kepada anak anak yatim yang ada di rumah kita,” bebernya. Sementara, Ketua

NET

Forum Pasar Cimindi, H Mumuh, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hasil rereongan para pedagang. Tabligh akbar dan buka bersama dengan anak yatim piatu juga merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang diadakan pengelola dan para pedagang Pasar Cimindi. “Alhamdulillah, tiap tahun kita mengadakan kegiatan seperti ini. Semuanya hasil swadaya para pedagang. Niatan kami hanya ingin berbagi dengan anak-anak yatim piatu,” ujarnya. Menurut Mumuh, anak yatim piatu yang hadir dalam kegiatan kali ini berjumlah 200 orang. Pihaknya juga mendatangkan penceramah seperti Duo Akang dan KH Salimul Apip. “Alhamdulillah, tiap tahun yatim piatu yang datang bertambah. Sekarang sekitar 200 anak yang hadir,” ucapnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Namun orang yang bijak akan menerima segala bentuk perbedaan pandangan sebagai kekayaan, karena keseragaman pikiran memang sungguh-sungguh akan memiskinkan kemanusiaan.” Seno Gumira Ajidarma Nagabumi I: Jurus Tanpa Bentuk

Mendapat Dukungan Orangtua BARU satu tahun belajar gitar, Muhammad Ramzy Nauval Nurislami Sanjaya, siswa kelas XII SMP Negeri 4 Cianjur telah meraih prestasi yang membanggakan, guys. Pada tingkat Kabupaten Cianjur ia mendapat juara 1 gitar solo dan di tingkat Provinsi Jawa Barat ia meraih juara 3 dengan kategori yang sama. BTW, siswa kelahiran Cianjur, 6 September 2002 ini sempat dilarang oleh orangtuanya bermain gitar, namun karena hobby dan ditekuni serius akhirnya orangtuanya mendukung. Selain berpresyasi di bidang seni, Ramzy juga aktif di PMR loh. Anak ke dua dari tiga bersaudara ini adalah, ketua PMR di SMP Negeri 4 Cianjur dan di kelasnya ia pun masuk ranking 10 besar. Putra dari pasangan ibu Nani Irma Yulianti dan Ayah Sanny Sanjaya bercita cita ingin menjadi d o kt e r. (cr3)

BECEMUDA SELASA, 28 JUNI 2016

LEZATNYA IBADAH

Meraih Malam Lailatul Qadar

ASSALAMUALIKUM.. Gak kerasa ya guys, sembilan hari lagi menuju lebaran yang fitri. BTW, siapa nih yang udah disibukkin sama baju baru and buat kue bareng mama di rumah? Hihi.. Meski lagi disibukkin sama persiapan lebaran, kita juga harus semakin giat beribadah juga ya.

S

oalnya, di 10 terakhir Ramadhan terdapat malam yang amat istimewa, siapa yang beribadah di malam itu maka pahalanya akan dilipatgandakan lebih dari 29.500 lipat. Yap, itulah malam lailatul qadar malam seribu bulan. Bagaimana sih cara Bece Muda supaya mendapatkan keberkahan di malam istimewa ­tersebut?

Ismi Putri Budiawan, siswi kelas X 6 SMA Negeri 1 Cibeber, mengungkapkan pada malam lailatul qadar malaikat dan malaikat Jibril turun ke bumi dengan izin Al-

lah untuk menyebarkan ­kebaikan. “Keiistimewaan dari malam lailatul qadar sendiri adalah Allah akan menghapus dosa dosa setiap orang yang melaksanakan sholat berjamaah pada malam lailatul qadar,” ungkap Ismi, kepada “BC”, kemarin (27/6). Untuk mendapatkan keistimewaan tersebut, maka kita harus beribadah sungguh sungguh setiap hari dengan berharap agar ibadah kita dijalankan dengan ikhlas dan diterima oleh Allah SWT, guys. Mutiara Aulia Gardenia, siswi kelas XII Farmasi SMK Dharma Kusuma Cianjur, menuturkan kesempatan men-

dapatkan lailatul qadar itu terbatas, maka dari itu kita harus sering perbanyak doa serta dziki kepada Allah. “Malam kemuliaan ini, hendaknya kita memperbanyak ibadah seperti mengerjakan sholat lailatul qadar, membaca doa, dan meminta amp u nan

kepada Allah. Dengan dzikir dan perbanyak istighfar,” tutur Mutiara.(cr3)

Muhammad Ramzy Nauval Nurislami Sanjaya

Keterampilan Membaca Melalui E-Book PENELITIAN mengungkapkan, anak laki laki akan merasa lebih keren ketika membaca e-book dibanding buku biasa. Penelitian yang dilakukan oeh National Literacy Trust ini melaluli sebuah survey terhadap 468 siswa dari 40 sekolah Inggris. Dari survey tersebut diketahui bahwa tingkat keterampilan membaca anak laki laki meningkat lebih pesat dibndingkan anak perempuan ketika menggunakan buku elektronik, guys. Alasan mengaoa pada siswa laki laki angka ini lebih tinggi karena pandangan mereka yang menganggap bahwa membaca e-book lebih keren dibanding buku biasa. Selain itu, cara ini juga mampu membaut siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca untuk menyesuaikann ukuran bacaan dalam bentuk yang paling nyaman untuk merek a . (cr3)

ILUSTRASI/NET

Rika Fitrika Riswaya ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

ESKUL Kembangkan Diri Melalui Seni Peran

Teater Pribumi Sebagai Ajang Pengembangan Diri HEY guys kali ini Bece Muda bakalan bahas tentang ekstrakulikuler pengembangan diri yang ada di SMK PGRI 2 Cianjur. Mereka tergabung dengan nama Pribumi teater yang di koordinator Ibu Ensar, yang juga guru di sekolah itu. Tahu gak sih selain eksis disekolah, ternyata mereka juga sering mengisi acara pameran-pameran yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur loh, dengan mengusung nuansa lengkap ada modern dan juga ­tradisonalnya. Teater ini yang sudah terbentuk sejak tahun 2007 lalu beranggotakan 20 orang, dan sangat sering juga mengisi kegiatan di lingkungan sekolah diantarnya pada kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS), kegiatan Penerimaan Tamu Amba-

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

lan (PTA), dan tak terkecuali ketika masa graduasi perpisahan kelas 3. BTW, meski mereka selalu eksis dalam kegiatan sekolah ataupun non sekolah, disisi lain

merekapun terbentur dengan selalu bergantinya pelatih, tapi itu tidak mengurunkan niat mereka sebagai seorang seniman di dunia akting. Selain itu, dengan ke-

inginan yang tinggi harapan mereka pun ingin menunjukan seni teater bukan hanya untuk ajang pengembangan diri saja tapi juga ingin memperkenalkan budaya-budaya Cianjur

yang kini terkesan minim supaya bisa dikenal masyarakat luas, baik di lingkungan Kabupaten Cianjur maupun luar Cianjur. (k1/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle Senin (27/6). Dia mengatakan, perempuan yang diketahui bekerja di bidang desain interior tersebut yang mendatangi KUA Pondok Aren untuk mendaftarkan pernikahannya dengan Ben Kasyafani. “Pihak perempuannya yang datang sendiri ke sini. Datang langsung. Dia bawa berkas-berkas (pendaftaran pernikahan dengan Ben),” katanya. Nesyana Ayu Nabila atau akrab disapa Ines, dan Ben Kasyafani mengajukan surat numpang nikah di KUA Setiabudi, Jakarta Selatan. Hingga kini, tanggal pernikahan keduanya masih bersifat rahasia. Sementara, kabar yang beredar di kalangan awak media, menyebut pasangan yang bertemu melalui proses ta’aruf ini akan mengikat janji suci Agustus 2016 mendatang. (net/yhi)

SELASA, 28 JUNI 2016

Didik Anak

Ben Kasyafani Bakal Nikahi Daun Muda NESYANA Ayu Nabila mungkin tak sepopuler Marshanda. Namun, kabar pernikahannya dengan Ben Kasyafani, menjadikan dirinya menjadi sorotan masyarakat sekaligus awak media. Banyak orang ingin mengenal sosok perempuan berhijab yang sukses menggaet hati duda 33 tahun itu. Berdasarkan data yang tertera di Kantor Urusan Agama (KUA) Pondok Aren, Tangerang Selatan, Nesyana Ayu Nabila diketahui lahir pada tahun 1992. Terpaut sembilan tahun dari Ben Kasyafani yang merupakan kelahiran 1983. “Usia Nesyana baru 24 tahun,” ucap Kepala KUA Pondok Aren, Ta n g e r a n g Selatan, A b u n g Hanifah, saat ditemui di kantornya,

+ ENTERTAINMENT

SEORANG psikolog dan penulis tentang multiple intelligences theory atau teori kecerdasan ganda, Horward Gardner mengemukakan ada delapan jenis kecerdasan yang dimiliki manusia.

S

Sesuai Bakat

ayangnya sistem pendidikan modern pada umumnya hanya menekankan dua jenis saja sehingga ada kasus siswa yang behasil dan tidak dalam studi formal mereka. Selain itu Horward juga mengatakan adanya Teori Acorn yang menyatakan bahwa alam telah memberikan setiap orang potensi unik dalam diri mereka sendiri. Ternyata bukanlah perkara sulit untuk memahami bakat anak agar mereka kelak menjadi pribadi yang bahagia dan sukses di masa depan jika Anda bisa menentukan kecerdasannya. Seperti dilansir dari Brightside.me ada beberapa jenis kecerdasan sebagai panduan Anda mendidik anak agar mereka bisa bahagia dan sukses sesuai dengan bakat serta minatnya. 1. Linguistik Kecerdasan ini menunjukkan bahwa dirinya sangat menyukai kata-kata, baik lisan atau tulisan.

Anak-anak dengan jenis kecerdasaan seperti ini sangat suka mendengarkan dongeng atau cerita yang dibacakan oleh siapapun. Mereka cepat untuk memahami pembicaraan, bacaan, mahir menulis, dan bahkan belajar bahasa baru.

2. Matematika Kecerdasan ini menunjukan anak-anak yang bersemangat tentang dunia angka. Mereka umumnya baik dalam menghafal tanggal kejadian dan nomor telepon. Selain itu, mereka suka memecahkan masalah matematika, menghitung, dan akuntansi. Anak-anak dengan kecerdasan jenis ini umumnya memiliki kemampuan menganalisis dan menemukan hubunga sebab-akibat. 3. Visual Spasial Anak-anak dengan kecerdasan ini bisa berjam-

jam bermain dengan mainan kayu atau sesuatu yang bergerak. Mereka suka memecahkan teka-teki atau mencari jalan keluar dari labirin. Anak-anak dengann kecerdasan spasial memiliki imajinasi yang baik, suka melamun, dan menggambar. Mereka pun merasa kombinasi warna dan rasa menjadi daya tarik, ketimbang pakian. Kecerdasan ini memampukan seseorang untuk mewujudkan ide ruang di sekitar mereka menjadi kenyataan.

4. Kinestetik-Jasmani Tubuh adalah sarana utama bagi anak-anak dengan kecerdasaan jenis ini untuk mengekspresikan diri. Anakanak ini lebih baik menyampaikan perasaan mereka melalui gerakan, seperti tarian ketimbang kata-kata. Mereka adalah tipe orang yang intrinsik dan memiliki ketertarikan besar pada dunia olahraga dan latihan fisik.

5. Musikal Anak-anak dengan kecerdasaan jenis ini mampu merasakan ritme, memiliki kepekaan pada musik, dan tertarik pada instrumennya. Pada tahun-tahun remaja mereka, mungkin akan mendengarkan musik keras, tertarik menjadi musisi,, bernyanyi dalam paduan suara, atau gemar bermain instrumen. Mereka pun memiliki kemampuan untuk mengevaluasi musik, cepat untuk memahami dan memutar lagu dan sering bernyanyi bagi diri sendiri dengan suara keras. 6. Naturalis Jenis kecerdasan ini membawa anak-anak untuk tertarik pada segala sesuatu yang hidup, seperti alam, hewan, dan tumbuhan. Anakanak ini sangat suka dengan eksperimen dengan tumbuhan atau bahkan memperhatikan perubahan pada diri mereka sendiri. net/ Yadi Haryadi)

Ben Kasyafani

Senang Pake Kerudung Krisdayanti Akan Berhijab KRISDAYANTI kembali memberi gebrakan di dunia hiburan. Setelah lama tidak mengeluarkan lagu baru, ibu dari Aurel Hermansyah ini baru saja mengeluarkan single internasional pertama dengan judul “Sleep to Dream”. Untuk menemani aktivitas di atas panggung, tentunya Krisdayanti memilih busana yang mendukung penampilan. Tak seperti artis lain yang doyan memamerkan bagian tubuh, Krisdayanti justru memilih busana dengan aksesori kerudung cantik. Di beberapa kesempatan, Krisdayanti terlihat memilih kerudung dengan berbagai w a r n a dancorak.

Busana yang Krisdayanti pilih juga sangat sopan, sehingga memberikan keanggunan yang bersahaja. Dengan tataan rambut yang terurai natural, wajah Krisdayanti tetap terlihat awet muda dan mulus. Padanan busana merah dengan kerudung yang diikat seperti putri Yasmin, membuat Krisdayanti terlihat sebagai ratu dari Timur Tengah. Memilih warna serba silver, busana Krisdayanti yang satu ini tampak sangat elegan. Warna jingga memberikan aksen segar dalam busana serba hitam seperti yang Krisdayanti gunakan. (net/yhi)

Krisdayanti

NET

Sensasi Seruput Kopi Khas Toraja Kekinian TREN coffee shop dan menikmati kopi seakan sudah menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban. Kopi yang nikmat didapatkan dari kualitas biji kopi terbaik. Indonesia merupakan salah stau negara penghasil kopi terbanyak selain Brazil dan Ethiopia. Jika Anda mengaku pecinta kopi, maka wajib mencicipi kenikmatan kopi khas Indonesia, yaitu Kopi Toraja. Adalah Maykel Tara Saranga berdarah asli Tana Toraja, seorang pengusaha dan juga penikmat kopi yang memiliki keseriusan dalam meningkatkan kopi Tana Toraja. Menurutnya sebuah kualitas kopi bisa ditunjukkan dari beberapa hal. Seperti aroma, acidity, body, flavors, aftertaste,dan sweetness. Kopi Toraja dikenal sebagai kopi yang memiliki acidity kuat yang

umumnya dikenal sebagai keasaman kopi. “Pada proses kopi Toraja ratarata menggunakan proses basah. Hal ini juga yang menyebabkan sensasi acidity kuat karena adanya

fermentasi,” ucapnya. Menikmati kopi toraja bisa diolah menjadi kopi kekinian di Toraja Blue Cafe. Hanya ada di café ini, Anda bisa menikmati kopi sambil kongkow ber-

sama teman dan makanan western yang lezat. Berbagai pilihan minuman kopi bisa Anda pilih, seperti Espresso, Americano, Cappuccino, Latte, Red Velvet Coffee, hingga aneka Frappe. Menikmati secangkir kopi mak-

in lengkap dengan snack dan main course yang lezat. Berbagai menu seperti Churros

Ice Cream, Chicken Panini Bread, Burger Toraja bisa kamu nikmati. Anda juga akan merasakan suasana café khas Parisan. Dengan konsep coffee to-go dan Parisian Decoration yang homey membuatmu seakan berada di Ka-

wasan Eropa. Selain itu, sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak macam kopi menjadi kebanggaannya. Kopi Sumatera salah satu kopi paling juara, kopi yang paling dikenal dari Pulau Sumatera adalah Kopi Sidikalang, Kopi Lintong dan Kopi Mandheling. Beberapa ahli kopi mengatakan kopi Sumatera memiliki cita rasa NET unik karena dengan karakteristik dengan aroma rempah dan juga earthy. Dengan tekstur halus dan dan berbau tajam yang khas, kopi-kopi Sumatera menjadi salah satu kopi terlaris di dunia. (net/ yhi)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 28 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Jujun Tertarik Bergabung Bhayangkara Surabaya BANDUNG-Sulit mendapatkan menit bermain di Persib Bandung membuat bek muda, Jujun Saepuloh, mempertimbangkan dan berminat masuk akademi polisi. Dari akademi polisi itu ia diiming-imingi masuk ke dalam skuat B ­ hayangkara Surabaya United asuhan Ibnu Grahan yang kini mentas pula di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A ­ 2016. Jujun mengaku ditawari manajemen melalui manajer Persib Umuh Muchtar yang telah melakukan obrolan dengan salah satu petinggi kepolisian. Pertemuan mereka dilangsungkan sejak jauh hari dalam satu pertandingan Persib di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. “Kemarin ngobrol, kata Pak Umuh, mau enggak katanya masuk polisi? Nantinya main di Bhayangkara (Surabaya United) kemarin ket-

emuan pas pertandingan di Jalak (Harupat) sama irjen polisi ngobrol, sudah pendidikan langsung masuk latihan bola. Mudah-mudahan bisa menambah jam terbang,” kata Jujun. Pemain berusia 18 tahun itu mengaku senang ditawari untuk masuk pendidikan polisi untuk kemudian berkiprah di Bhayangkara Surabaya United. Kendati demikian dalam hati kecilnya berkata, ia tetap ingin bersama Maung Bandung. “Ditawari ke polisi senang, tapi hati kecil masih ada sedih dari kecil ingin bela Persib, tapi lihat nanti ambil jalan terbaik,” ucapnya. Jujun pula tertarik akan tawaran tersebut, mengingat ia sangat minim mendapatkan menit bermain di bawah arahan pelatih Dejan Antonic. Kendati demikian, Jujun menyerahkan segala keputusan kepada manajemen Persib. (net/yhi)

Zola Akan Bergabung Tim FS Metta Latvia

Perjuangan Persib Kandas

PERSEGRES Gresik United masih terlalu tangguh bagi Persib Bandung yang berniat menjaga asa mereka menjadi juara TSC 2016. Laskar Joko Samudro sukses menundukan tamunya dengan skor 2-1 di Stadion Tri Dharma Gresik, Senin (27/6) malam WIB.

P

ersib Bandung datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah sukses memutus hasil minor di awal TSC 2016. Tim besutan Herrie Setiawan itu pun memburu misi berikutnya yaitu merebut kemenangan pertama dalam laga tandang. Persib turun dengan komposisi pemain yang hampir sama saat menaklukan Mitra Kukar pekan lalu. Hanya Taufiq yang menjadi pembeda karena Hariono harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Sedangkan tuan rumah juga mengemban misi bangkit setelah di laga sebelumnya mereka dibantai PBFC dengan skor 5-0. Memburu

poin penuh di kandang, Persegres tampil dengan komposisi terbaiknya di lini serang. Eduardo Maciel, In Kyun Oh dan Ghazali Siregar diturunkan guna menyokong Patrick Da Silva di depan. Sedangkan Agus Indra Kurniawan yang punya segudang pengalaman tampil sebagai jembatan di lini tengah. Maung Bandung yang mengincar 3 poin tampil menggebrak sejak kick off dengan memainkan tempo cepat. Hasilnya pada menit ke 4, Zulham Zamrun langsung memberikan shock therapy lewat satu tendangan terarah. Mendapat bola di sisi kanan, winger Persib tersebut melakukan gerakan tipu mengelabui Romy Agus-

tiawan. Sayang shooting kaki kirinya masih ditangkap kiper Sandi Firmansyah. Gempuran terus dilakukan oleh Persib dan Atep pun mendapat peluang terbaiknya di babak pertama di menit 17. Bermula dari long pass Vujovic, Supriyono yang hendak melakukan back pass bisa direbut oleh Atep yang bergerak masuk. Memasuki menit ke 20, Gresik yang mulai panas perlahan bisa keluar dari gempuran tim tamu. Dominasi dan tekanan mulai dilancarkan oleh tuan rumah terutama lewat aksi Ghozali di sayap dan In Kyun Oh di tengah. Beberapa kali ancaman juga diberikan oleh In Kyun Oh dan Agus Indra Kurniawan meski lewat tendangan dari luar kotak penalti. Upaya Gresik pun akhirnya berbuah hasil di menit 28 melalui kaki Patrick Da Silva. Bermula dari tendangan bebas In Kyun Oh, Made Wirawan melakukan blunder karena bola yang melaju pelan malah lepas dari tangkapannya. Kesalahan itu pun dihukum oleh sontekan Pa-

trick Da Silva yang melakukan respond bagus dalam melakukan rebound, hingga akhirnya mebuahkan gol dan merubah papan skor menjadi 1-0 untuk Gresik. Kemenangan 1-0 belum membuat anak-anak Gresik puas. Mereka terus mencoba menambah keunggulan salah satunya lewat sundulan Patrick Da Silva di menit 49. Hanya saja tandukan bomber bernomor punggung 99 itu memanfaatkan crossing Eduardo Maciel menyamping tipis. Meski dia sudah tidak terkawal ketika hendak mengkonversi peluang. Sadar persib butuh tambahan tenaga baru di lini depan, Herrie Setiawan akhirnya memasukan Sergio Van Dijk dan Tantan. Mereka mengganti peran Atep dan Zulham Zamrun yang kurang efektif dalam melancarkan serangan maupun ketika diserang balik. Alhasil hadirnya Sergio cukup memberikan warna baru karena Persib memiliki target man sebagai pemantul. Tantan pun dengan kecepatannya mampu merepotkan Supriyono di sisi

NET

kiri. Kerja keras Tantan pun akhirnya bisa berbuah hasil pada menit ke-81. Aksi individunya memanfaatkan stamina Supriyono yang mulai mengendur sukses membelah pertahanan Gresik yang tampil kokoh. Mendapat ruang, sebuah gerap tipu cantik mengelabui 2 pemain sekaligus dan ditutup dengan tendangan datar kaki kiri. Bola pun bergulir masuk meski sempat diblok Sandi Firmansyah, dan keududukan pun berubah menjadi 1-1. Namun petaka malah hadir bagi Persib di akhir laga. Yusuf Effendi yang masuk menggantikan Agus Indra Kurniawan mencetak gol penentu di menit ke-90 memanfaatkan kelengahan bekbek Maung Bandung. Berawal dari ruang yang didapat Ghozali, penyerang cepat itu melepaskan tendangan keras yang gagal diamankan sempurna oleh Made. Yusuf yang tanpa kawalan dengan jitu melesakan bola lewat tendangan voli dan menutup laga dengan skor 2-1. (net/ Yadi Haryadi)

NET

BANDUNG-Kedalaman skuad Persib Bandung saat ini memang membuat pelatih memiliki banyak opsi untuk merotasi pemain. Apalagi saat dilanda badai cedera atau hujan kartu kuning. Meskipun demikian, hal itu berimbas pada kesempatan bermain yang minim bagi punggawa Maung Bandung. Terutama untuk pemain muda yang harus bersaing dengan para seniornya. Seperti halnya yang dialami Playmaker muda Gian Zola Nasrulloh yang hingga saat ini menjadi salah satu pemain yang belum pernah diturunkan selama gelaran TSC 2016. Kesempatan Zola untuk bermain semakin sulit karena harus bersaing dengan playmaker asing, Robertino Pugliara. Meskipun demikian, penampilan Zola di sejumlah laga Persib sebelumnya, ternyata berhasil memukau salah satu klub liga tertinggi Latvia. Klub Eropa Utara itu sudah menyatakan minatnya untuk

merekrut Zola. Ayahanda Zola, Budi Nugraha, membenarkan hal itu. “Pelatih FS Metta berniat merekrut Zola setelah melihat rekaman penampilan Zola yang kami kirimkan,” ujarnya. Menurut Budi, manajemen FS Metta bahkan berencana segeea datang ke Bandung. Mereka akan menemui manajeman Persib sebagai bentuk keseriusannya untuk meminang Zola. Budi menambahkan, ia secara pribadi sudah melakukan kontak dengan manajemen FS Metta selama sebulan. Intensitas komunikasi mereka pun semakin tinggi pada sepekan terakhir. Meski Latvia bukan negara besar, Budi mengaku senang anaknya diminati salah satu klub negara benua biru itu. “Zola juga terlihat antusias terhadap tawaran ini. Saya berharap FS Metta bisa menjadi ‘batu loncatan’ bagi Zola untuk berkarier di Eropa,” ungkap Budi. (net/yhi)

Maung Bandung Minta Bobotoh Tertib BANDUNG-Gelaran kompetisi TSC 2016 terancam berhenti di tengah jalan setelah muncul wacana Kemenpora akan mencekal turnamen bentukan PT GTS tersebut. Meski begitu manajer Persib, Umuh Muchtar, menegaskan laga Persib kontra Persegres Gresik United akan tetap digelar sesuai rencana. Selain itu pria berusia 68 tahun tersebut meminta supaya bobotoh menjaga ketertiban dan saling meningatkan jika ada yang mulai bertindak bodoh. “Masih sesuai jadwal. Besok juga saya akan minta semua di sana minta tertib dan kalau ada yg mengatasnamakan bobotoh Persib tolong dicek dan ditangkap saja kalau ada rasis seperti kemarin. Itu kan bukan Persib, cuma dia pakai baju Persib dan itu dianggap oknum rasis. Ini jangan gampang memberikan sanksi sembarangan, dikaji dulu bener

NET

engga itu bobotoh. Itu kan banyaknya salah kaprah,” ujar Umuh. Ancaman penghentian TSC memang mulai menyeruak ketika Jakmania terlibat bentrok dengan pihak kepolisian. Untuk itu demi kelangsungan turnamen jangka panjang ter-

sebut, maka bobotoh wajib menjaga ketertiban. Selain dilarang menyanyikan lagulagu yang bernada rasis, bobotoh pun diharamkan menyalakan flare ataupun petasan di dalam stadion. Umuh pun dengan tegas meminta bobotoh untuk saling mengingatkan di atas

tribun. “Saya mohon diimbau seluruh bobotoh baik di kandang maupun tandang supaya tidak membawa flare. Buat bobotoh sendiri lah kalau ada yang seperti itu mohon ditangkap dan dipegang bahwa dia itu pengacau dan dia itu pem-

buat keributan. Pasti dia itu provokator jadi mohon dimengerti dengan semua,” ucapnya. Pria yang juga merupakan pengusaha tersebut menyebut kondisi ini cukup membuat pemainnya khawatir. Untuk itu Umuh akan tetap menemani Atep dan kawan-kawan untuk memberikan semangat demi hasil maksimal di Gresik. Keputusan itu pun diambil olehnya meski sebenarnya hari Senin (27/6) ada pertemuan klub, GTS dan Menpora di Jakarta. “Senin ada pertemuan tapi kan saya mungkin tidak hadir karena pilih yang utama dulu, saya pilih menyelamatkan Persib dulu kan. Tapi kalau urgent sekali saya pasti berang­ kat lah nanti apa yang akan sampaikan Insya Allah tidak pernah salah lah karena ini juga demi kepentingan orang banyak,” pungkasnya. (net/yhi)


Syiar

SELASA, 28 JUNI 2016

Ramadhan

HALAMAN

B6

HIKMAH

Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan BERPUASA bagi umat muslim ada yang hukumnya fardhu ain dan sunat, serta ada juga yang tak disunatkan serta diwajibkan bahkan jatuh haram karena harinya tidak bisa dipakai untuk berpuasa seperti Iedul Fitri dan lain sebagainya. Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, KH Abdul Qodir Rozy, mengatakan, bagi umat muslim, berpuasa di bulan Ramadhan memiliki hikmah yang begitu dalam dan besar. Karena secara ilahiah yang ada di dalam jiwa muslim yang berpuasa, akan selalu ingat kepada kekuasaan dan kebijaksanaan Allah SWT. Bahwa kita merupakan makhluk yang lemah apabila dikurangi salah satu kebutuhan fisik saja, seperti menjalankan ibadah puasa dapat melemahkan hati dari sifat-sifat yang tercela. Seperti disebutkan dalam hadits, berpuasalah kalian pasti kalian jadi sehat secara rohani dan jasmani. Sehat jasmani yang dimaksud, terhindar dari berbagai macam penyakit yang biasa diakibatkan tak terkendalinya makan dan minum. Sedangkan hikmah rohani, selalu menjiwai untuk ingat kepada Allah SWT, karena dengan itu kita selalu bergantung kepada segala anugerah illahi dengan

memanjatkan doa. “Sehingga kita menjadi lebih terkendali untuk tidak mengerjakan sesuatu hal yang merusak puasa dan ibadahnya,” ujarnya kepada “BC” Senin (27/6). Dia menjelaskan, berpuasa bisa dilaksanakan pada bulan Ramadhan dan di luar bulan Ramadhan. Namun hikmahnya berpuasa di bulan Ramadhan, kita terbangun oleh hikmah Nuzullul Quran sebagai sesuatu petunjuk yang pasti benar bagi seluruh umat Islam. Ternyata, saat menjalani ibadah puasa, kita dibimbing langsung Allah SWT dengan Al Quran, sehingga berpuasa di bulan Ramadhan tak menjadi kelemahan untuk melaksanakan tugas-tugas ­agama yang berat. Karena, pada bulan Ramadhan, dulu di zaman Nabi Muhammad SAW, banyak peristiwa besar yang terjadi, seperti perang badar. Kesimpulannya, meski fisik agak lemah karena menjalankan ibadah puasa tetapi rohani kita menjadi kekuatan luar biasa dalam jiwa ini. Sehingga banyak dibuktikan ketika menurut perasaan kita berat dalam menjalankan ibadah puasa, namun kenyataannya jika dilaksanakan dengan niat yang tulus akan terasa ringan. (cr1)

PERNAK - PERNIK

Makanan Favorit Puasa di Beberapa Negara

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

ALUMNI MAN CIANJUR 2005 GELAR BUKBER

Penuh Nuansa Kekeluargaan

NUANSA penuh kekeluargaan begitu terasa saat puluhan Alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur, angkatan 2005, menggelar buka bersama ( bukber) disalah satu cafe dan resto di daerah Warujajar.

S

eperti pada tahuntahun sebelumnya, agenda bukber ini rutin dilaksanakan untuk terus mempererat rasa kekeluargaan dan jalinan silaturahmi di

antara para alumni. Koordinator bukber, Agus, mengaku, terharu berterima kasih atas kepedulian dan kehadiran para alumni dalam acara silaturahim tersebut. Sehingga dengan

adanya kegiatan semacam ini, bakal menambah rasa kesatuan dan kekompakan di antara para alumni MAN 1 Cianjur. Sementara itu, perwakilan alumni, Rustiman, mengatakan, para alumni sepakat akan melaksanakan halal bihalal setelah Iedul Fitri. Sedangkan, waktu dan tempatnya bakal dibicarakan di kemudian hari. “Kita ingin lebih mening­ katkan kualitas silaturahmi dengan para alumni,” ­tandasnya. Tak hanya itu, rencananya untuk acra bukber pada Ramadhan tahun depan

Kita ingin lebih mening­katkan kualitas silaturahmi dengan para alumni.” bakal di isi dengan bhakti sosial (baksos) berupa pemberian santunan kepada anak yatim piatu serta pemberian takjil kepada pengguna jalan. “Insya Allah, minta doa­ nya saja, mudah-mudahan apa yang kami rencanakan dapat berjalan lancar,” harapnya.

Usai acara bukber, para alumni MAN 1 Cianjur itu pun menyampaian kesan dan pesannya, dan dilanjutkan dengan foto bersama serta ditutup doa dari ustadz Farid yang tak lain masih merupakan alumni MAN 1 Cianjur. (cr1)

NGABUBURIT

PAC PP Kota Gelar Baksos ILUSTRASI/NET

DI Indonesia, kuliner Ramadhan identik dengan kolak. Selain itu, buka puasa bersama (bukber) juga telah menjadi tradisi di Indonesia. Namun di beberapa negara muslim lainnya terdapat beberapa hal unik yang berbeda, seperti di Somalia misalnya. “Di negara kami, lebih banyak mengkonsumsi daging dan susu unta,” terang salah seorang narasumber dari Somalia, Mohan Mahmud pada acara Ramadhan in Asia and Africa di Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Bandung, Jumat (24/6) lalu. Sementara di Tunisia sendiri, masyarakat di sana lebih banyak mengkonsumsi roti daripada nasi. “Kalau di Indonesia, makanan uta-

ma nasi. Namun di negara kami, yaitu roti,” tutur narasumber Tunisia, Barsam. Sementara di negara muslim di Asia, seperti Bangladesh, Pakistan, dan Palestina banyak yang mirip dengan di Indonesia. Tetapi yang lebih membedakan, yakni dari soal kuliner dan beberapa aktivitasnya. Di Pakistan, terdapat seorang petugas khusus yang membangunkan masyarakat untuk sahur. Alat yang digunakan sebuah gendang yang dipukul menggunakan sebuah pemukul khusus. “Sehingga mereka membangunkan tidak asal pukul, namun menggunakan instrumen yang biasa dipanggil Ramzan,” ungkap narasumber Pakistan, Asma. (net/rus)

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 23 Ramadan 1437 H / 28 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:31 04:41 11:57 15:18 17:49 19:04

SORE menjelang buka puasa, ratusan anakanak yatim dan kaum duafa berkumpul di Gedung Country Rock, Panembong, Cianjur, Minggu (26/6) lalu. Tampak wajah mereka berseri-seri dan penuh suka cita. Ternyata, mereka sengaja diundang Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) wilayah kota yang merupakan salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) di Cianjur yang rutin dalam setiap tahunnya di bulan Ramadhan menggelar bhakti sosial (baksos), berupa pembagian santunan. Menurut Ketua PAC PP wilayah Kota, Sahli Saidi, baksos tersebut menjadi agenda wajib tahunan yang selalu diselenggarakan pada bulan Ramadhan. Kegiatan yang digelar kali ini, sambungnya, merupakan kali ke-7 sejak pertama kali dilaksanakan dengan mengundang anak-anak yatim dan kaum duafa, bertujuan untuk membantu sesama. “Hari ini (Minggu sore lalu, red), agendanya mem-

berikan santunan kepada yatim piatu dan kaum duafa yang digelar dari jam 3 sore, dan ini menjadi program khusus awal. Biasanya santunan ini dilakukan 3 bulan sekali, karena terbentur dengan pekerjaan saya sebagai anggota dewan jadi kadang 5 sampai 6 bulan sekali,” tutur Sahli yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Periode 2014-2019. Selain memberikan santunan, Sahli pun mengukuhkan dua Ketua Ranting Kota, masing-masing bernama Asep Saepudin

BERITA CIANJUR/K1

“Saya berharap, pengurus maupun anggota baru PP bisa menjadi lebih baik di segala aspek, dan pro kepada masyarakat.”

sebagai Ketua Ranting Kelurahan Sayang, dan Pepen Ketua Ranting Desa Babakankaret. Hingga kini, ungkapnya, sudah ada delapan ranting yang dinilai aktif dalam keorganisasian. Pengukuhan ini pun dibarengi dengan pemberian Surat Keputusan (SK) sebagai tanda bukti yang sah. “Saya berharap, pengurus maupun anggota baru PP bisa menjadi lebih baik di segala aspek, dan pro kepada masyarakat.” tutupnya. (k1/”BC”)***


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 28 JUNI 2016

Program Pasar Tani Terhambat Minimnya Anggaran Melaksanakan Sosialisasi CIANJUR-Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Cianjur akui belum memaksimalkan program Pasar Tani untuk 32 kecamatan. Lantaran terkendala adanya anggaran untuk melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu. Kabid Bina Usaha Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, DPTPH, Mohamad Sobur tak menampik, hal tersebut terkendala dengan adanya anggaran untuk melaksanakan sosialisasi pasar tani. Sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya, khususnya dalam pengelolahan pra produksi, paska produksi. Pemasaran membantu para petani untuk meningkatkan daya jual dari hasil pertani-

NET/ILUSTRASI

annya yang bisa dimanfaatkannya secara langsung. “Dari 32 kecamatan baru

enam kecamatan yang sudah tergabung dalam pasar tani yaitu Cipanas, Pacet,

Sukanagara, Warungkondang, Mande, Cianjur. Melihat mata rantai perdagan-

... Vaksi Palsu, Warga Resah DARI HALAMAN B1...

“Saya kan masih punya bayi yang masih perlu untuk di vaksin menjaga kekebalan tubuhnya. Iya khawatir juga bisa menjadi salah satu korban. Karena hal itu merugikan sekaligus membahayakan dan menimbulkan kematian,” katanya kepada “BC”, Senin, (27/6). Sementara itu, Kabid Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Dinkes Cianjur, Agus Haris menegaskan jika di wilayahnya dipastikan tidak ditemukan peredaran vaksin palsu. Sehingga warga tidak perlu resah karena belum adanya peredaran barang jenis vaksin palsu tersebut. “Cianjur sendiri persediannya dipasok dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melalui Gudang

NET

Perusahan Biofarma yang kebanyakan masih diberikan secara gratis tidak ada yang bayar,” ujarnya. Agus menerangkan, sejumlah vaksin BCG, Hepatitis B, DPT, Polio dan Campak untuk bayi di Jawa

Barat tidak ada yang palsu. Sehingga ia meyakini Cianjur tidak ada, semenjak merebaknya berita tersebut pihaknya langsung melakukan tinjauan dan memberikan himbauan kepada sejumlah puskesmas dan

tempat kesehatan swasta. “Sampai saat ini lembaga kesehatan swasta di Cianjur dipasok dari dinkes dalam pengajuan laporan berapa sasaran bayi yang akan medapatkan vaksin. Jadi kita sudah himbau dan waspada apabila ditemukan label-label yang tidak jelas,” ucapnya. Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat, apabila akan melakukan vaksin bisa melakukan di posyandu dan puskesmas itu vaksin asli. Lanjut dia, vaksin yang diberikan merupakan vaksin gratis yang belum mencapai target sasaran. “Misalnya saja pemberina vaksin dalam satu bulan untuk target 100 bayi yang mendapat hanya 70 bayi saja. Itu diberikan secara gratis bagaimana kalau disuruh bayar,” akuinya. (usi)

... Jelang Lebaran, Bank Siap Layani Penukaran Uang Baru DARI HALAMAN B1...

“Bagi nasabah dapat langsung meminta kebutuhan pecahan uang baru dengan nominal yang ditentukan setiap hari,” tuturnya. Terpisah, Kepala Cabang Bank Mandiri Cianjur,

Neng Siti Hajar menjelelaskan, semua bank diberikan jatah uang pecahan kertas baru untuk kebutuhan nasabah menjelang lebaran. Tetapi, penukaran pecahan uang kertas baru, jumlahnya dibatasi agar semua bisa dilayani.

“Jumlahnya belum dapat ditentukan sesuai dengan keinginan nasabah, layanan diberikan dilihat berdasarkan skala prioritasnya,” ujarnya. Neneng menjelaskan, permintaan pecahan uang dalam jumlah besar bagi

nasabah tertentu. Prosedurnya dipesan sejak jauhjauh hari dengan melampirkan permohonan. Layanan nasabah perorangan, maksimal dilayani hingga taksiran jumlah uang penukaran berkisar Rp 20 juta,” ungkapnya. (mar)

... Tren Penting Dalam Menjaga Penampilan DARI HALAMAN B1...

“Kriteria memang pastinya berbeda-beda dan pastinya setiap cewek mengharapkan pasangannya yang penting baik dan bikin nyaman. Kalau sedang istirahat pasti menyempatkan waktu untuk nonton film korea karena mereka pada cantik, gayanya menarik, badan-

ya bagus dan keren abis,” ­ucapnya. Disisi lain, Seli juga menyukai travelling dengan mendaki pegunungan. Disitu merasakan adanya rintangan yang pasti harus dilewati dengan rasa percaya diri. Tidak memperdulikan keadaan kotor, bau, yang penting bisa merasa bahagia. Tapi tetap mengu-

tamana fashion dalam menjaga penampilannya “Karena baginya penampilan dalam fashion seorang cewek sangatlah penting. Selain manfaatnya bisa mempercantik diri juga agar menarik perhatian,” katanya. Anak ke-8 dari 11 bersaudara ini sebelum berhasil menamatkan sekolahnya di SMK Taman Siswa Band-

ung. Kini bergerak menapaki hidupnya untuk meraih apa yang diidamkannya selama ini. “ Keinginannya sangatlah didukung oleh kedua orangtuanya untuk bisa menggapai cita-citanya. Lantaran dengan bakat yang ia miliki seperti mengatur baju, menggambar model dan tau lebih suka dengan tren gaya fashion luar negeri,” imbuhnya. (cr4)

... Tugas Mendidik Dimulai Dari Keluarga DARI HALAMAN B1...

Kebaikannya mempunyai teman yang sangat banyak, bisa menjadikan wadah organisasi memberikan pengalaman. Ada kalanya harus menghadapi masa sulit dalam hadapi masalah dari masyarakat, namun itu semua tidaklah membuat untuk mundur tetapi ingin

terus maju,” ucapnya. Baginya tugas pendidik harus memberikan contooh kepada masyarakat mengajarkan atau mencontoh kepada masyaraka. Hal itupun diterapkan kedalam keluarga kecilnya dalam mengajarkan kepada tiga anak-anaknya untuk bagaimana menjalankan hidup yang lebih baik. “Sebagai orang tua pasti-

nya menginginkan anakanaknya sukses mengejar keinginan dan dapat menjadi suatu kebanggaan untuk keluarga. Lantaran sudah bisa mendidik dengan yang baik, seperti mengajarkan janganlah menyombongkan diri harus saling membantu dan berkata jujur,” katanya. Dulunya pernah bercitacita ingin menjadi seorang

tentara namun terkendala sehingga tak memungkinkan untuk bisa lolos. Hingga waktu membawanya untuk menjadi seorang guru hingga kini menduduki jabatan Kapusbindik TK/SD Haurwangi. “Kunci kesuksesan hanyalah dengan berusaha yakin percaya dan mau berusaha untuk mencapai itu semua,” bebernya. (cr4)

... Muslimah Penemu Universitas Pertama di Dunia DARI HALAMAN B1...

Penyematan Universitas Al-Qarawiyyin sebagai Universitas tertua didunia disahkan oleh Guiness Book of Word Records pada tahun 1998, dan sebelumnya pada tahun 1957 universitas yang terkenal dengan ilmu alamnya ini dilengkapi dengan ilmu matematika, fisika, kimia dan bahasa asing. Bahkan ilmuan sekal-

igus penjelajah terkemuka Ibnu Khaldun menghadiahkan sebuah buku yang ­ berjudulTarikh Ibn Khaldun al-Musamma kitab ­al-‘ibar wa-diwan almubtada wa al-khabar fi ayyam man ­al-“Arab waman ‘atsrahum min dhawi as­ sultan a­ l-akbar pada tahun 1369 M. Universitas terdua didunia ini memiliki bebapa manuskrip penting dari ber-

bagai disiplin ilmu yang tersimpan dalam perpustakaan yang didikan oleh Sultan Abu-Annan (dinasti Marinid). Salah satunya adalah Sirat Ibnu Ishaq, yang ditulis tahun 883. Selain itu juga terdapat salah satu fenommenal kitab al-Muwattha yang dikarang oleh salah satu Imam Mazhab yaitu Imam Malik, yang di tulis pada tahun 795 M. Begitulah sedikit gam-

baran bagaimana ketika Islam berkuasa memimpin peradaban dunia, lebih dari 2/3 belahan bumi berada dalam naungganya dalan kesejahterahan dan keberkahan. Bahkan kaum perempun memiliki andil dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kekuasan Islam akan kembali hadir untuk yang kedua kalinya sesuai yang dijanjikan oleh Allah dan Rasulnya. (net)

gan yang dilakukan para petani Cianjur membuat hal ini perlu untuk dilakukan agar memutus mata rantai panjangnya,” katanya kepada “BC” saat ditemui diruangan kerjanya, (27/6). Dia menambahkan, kelompok tani yang tergabung dalam Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Sugih Mukti yang didalamnya tergabung pula kelompok wanita tani (KWT). Awal mulanya memasarkan produknya sebelum sampai kepasar melalui mata rantai pengepul, bandar dan suplayer hingga distributor yang akan menyalurkan ke pasar tradisional dan pasar modern. Dengan panjangnya mata rantai tersebut biasannya petani kesulitan untuk mendapatkan permodalan kembali untuk memu-

lai bercocok tanam. “Namun dengan adanya pasar tani, petani bisa merasakan hasilnya secara langsung tampa harus telat dibayar atau hal lainnya yang dapat menghambat pendapatannya. Iya kita bisa lihat mereka bisa menjualnya di Car Free Day (CFD) dan tempat lainnya,” terangnya. Ia mengakui program yang baru berjalan lima tahun ini, mampu menampung sejumlah komoditi misalnya aneka olahan pertanian seperti kunyit instan, baby fish, abon ayam dan sapi, belut crispy dan lainnya. Tanaman hias seperti crysantinium, aneka bonsai, komoditi beras, aneka sayuran segar dan umbi. “Dari sejumlah komod-

iti tersebut sudah memiliki sentra masing-masing seperti sayuran ada di Cipanas, Pacet, Sukaresmi, Sukanagara, Campaka dan Cugenang, buah-buahan di Cikalong Kulon, Mande, Cidaun,” ucapnya. Target dari bina usaha mampu, sambung Sobur, diantaranya meningkatkan penghasilan, kualitas dan daya jual produk pertanian agar diterima di pasar tradisional mupun pasar modern. “Promosi sendiri bisa melalui pameran yang digalakan di sejumlah daerah sehingga bisa mengenalkan produk unggulan Cianjur. itu mampu menarik perhatian pembeli dari daerah lain dan keuntunganya bisa didapatkan oleh petaninya,” jelasnya. (usi)

Potensi Wisata di Cianjur Selatan Belum Banyak Dilirik Pemerintah CIANJUR-Masyarakat Peduli Cianjur Selatan (Cisel), terus menyuarakan keanekaragaman potensi wisata. Harapannya agar bisa berkembang pesat dan menjadi destinasi wisata baru. Lukman N.H (20) Warga Kecamatan Pagelaran menjelaskan, mengembangkan daerah asalnya dengan visi menjadikan Cisel lebih terkenal dengan cagar alam didalamnya salah satunya denga ditemukan objek-objek potensi alam yang bisa dijadikan destinasi wisata. “Berawal dari hobi menjelajah beberapa daerah di Cisel yang kemudian jadi agenda yang perlu untuk dilakukan dengan mengajak sejumlah teman yang memiliki tujuan yang sama,” ujarnya kepada “BC”. Dia menambahkan, sudah lebih dari 10 lokasi yang dikunjunginya bisa berpotensi sebagai wisata di Cisel mulai dari perbukitan, laut, hingga air terjun. Namun, dari penjelajahanya semua lokasi belum tersentuh oleh pihak pemerintahan hanya dikelola oleh masyarakat sekitar. “Cara kami untuk mempromosikannya sendiri melalu media sosial responnya sendiri cukup tinggi banyak masyarakat yang melihat dan ingin berkunjung ke lokasi yang kita kunjungi,” terangnya. Ia mengakui beberapa lokasi yang ada di Cisel yai-

tu Curug Sawer berada di Kampung Ciakar Desa Girimukti Kecamatan Sindang Barang, Curug Cikananga, Curug yang masih alami itu terdapat kura-kura sungai lokasinya di Kampung Cikananga Desa Girimukti Sindang Barang. Pantai Lugina yang ada di Agrabinta,

Potensi wisatanya belum bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengakibatkan pengelolaannya sendiri di lakukan oleh masyarakat setempat. Tapi kita apresiasi masyarakat yang mau membantu mengexsplor potensi Cisel keluar.” Tanggeung, Rawa Galuga di Bunijaya Pagelaran, Rawa Beber di Situhiyang Pagelaran, Curug Ngebul di Bunijaya Pagelaran, Apra Sindangbarang, Sereg Sindangbarang, Pantai Jayanti Kecamatan Cidaun, Curug Citambur Kecamatan Pasirkuda, Gunung Karang Kecamatan Sukanagara. “Dari sejumlah lokasi

tersebut untuk objek wisatannya ada yang sudah sering dikunjungi ada juga yang tidak diketahui. Dari lokasi-lokasi tersebut menyimpan keindahan masing-maing yang bisa dinikmati oleh pengunjungnya,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Kepariwisataan, Disbudpar Cianjur, Adang Sumaryadi mengatakan akan berupaya untuk memaksimalkan potensi di wilayah Selatan. “Potensi wisatanya belum bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengakibatkan pengelolaannya sendiri di lakukan oleh masyarakat setempat. Tapi kita apresiasi masyarakat yang mau membantu mengexsplor potensi Cisel keluar,” terangnya. Sebab belum maksimalnya pengembangan, diakuinya minimnya anggaran dan SDM, membuat peranan masyarakat pun dibutuhkan untuk membantu pemerintah. Apa yang dilakukan masyarakat yang tergabung dalam masyarakat peduli Cisel sangatlah bagus untuk memberitahukan potensi apa yang ada di Cisel. “Dengan cara mengeksplorasi kemudian membagikan apa yang mereka miliki ke media sosial tentunya bisa mendatangkan pengunjung dari sejumlah daerah yang tertarik,” jelasnya. (usi)

Pehobi Motor Tua, Ingat Wejangan Kolektor ini CIANJUR-Makin klasik makin asyik itulah slogan yang pantas diberikan pada benda lawas yang satu ini. Bagaimana tidak dengan mempunyai model kayuhan seperti halnya sepeda gowes ini menjadikan magnet tersendiri bagi orang yang melihatnya. Kecintaannya terhadap benda klasik terutama sepeda motor membuatnya lupa segalanya. Hilman Supriatno (28), ayah dari satu orang anak ini, asal Pasir Hayam, sudah sejak tahun 2009 hobi gilanya mulai, dari sekedar penikmat hingga mengoleksi motor tua. “Awalnya cuma diajak temen buat nongkrong sama para pehobi motor tua, lamalama jadi suka, akhirnya sampai sekarang saya suka sama motor antik,” ujar pria yang akrab disapa Uhil. Dirinya kini mempunyai

koleksi 4 motor tua, yang paling tua yaitu Zundap Combinate tahun 1951, buatan Jerman, yang dia dapat dari temannya di Bekasi. Bahkan dirinya rela pergi meninggalkan keluarga kecilnya demi kecintaannya terhadap motor tua, hanya untuk sekedar kumpul bareng bersama teman sesama kolektor motor tua. “Kalo sudah hobi susa pasti apapun dilakukan kalo buat si motor tua ini, walaupun hanya sekedar nongkrong bareng, tukar pikiran soal motor tua,” imbuhnya. Ketika disinggung soal harga motor tersebut, dia hanya senyum dan menjawab bisa sebanding dengan harga 3 ekor sapi, jika hanya sekedar suka saja tidak cukup tapi juga harus benar-benar mengagumi. “Kalau koleksi motor

Awalnya cuma diajak temen buat nongkrong sama para pehobi motor tua, lama-lama jadi suka, akhirnya sampai sekarang saya suka sama motor antik.” tua seperti kita menyimpan harta karun karena jika sekarang kisaran harga 25 juta tapi 2 atau 3 tahun kedepan harganya bisa dua kali lipat, makannya selain hobi juga sekali berbisnis didunia otomotif,” tuturnya. (k-1)

... Diyakini Pembeli Minuman Kesehatan dan Menyegarkan DARI HALAMAN B1...

Meski setiap hari berjualan, khusus ramadan permintaan sirup meningkat hingga dua kali lipat,” tuturnya kepada “BC” Senin

(27/6). Dia menambahkan, bahan baku diproses secara tradisional sejak pertama dijual sejak 1965. Selain pemenuhan permintaan eceran kios sirup, pesanan

pelanggan asal luar daerah pun ikut bertambah. “Dipasarkan lewat kemasan botol plastik. Produk sirup dipasarkan ke luar daerah sekitar wilayah Jawa barat,” tukasnya. (mar)


SELASA, 28 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Bahas Gol Shaqiri, WAGs Pique Malah Banjir Bully

KEKASIH bek Spanyol Gerard Pique, Shakira, ikut berbicara mengenai gol cantik Xherdan Shaqiri ke gawang Polandia. Sialnya, niatnya untuk bercanda malah berbuah hujatan dari para follower Twitter-nya.

KEMBALI JUARA H

ingga waktu normal berakhir, kedudukan antara kedua tim sama kuat 0-0, sehingga wasit melanjutkan pertandingan ke babak penalti. Di kubu Argentina, Lionel Messi dan Lucas Biglia gagal melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor penalti, sedangkan di kubu Chile Arturo Vidal menjadi satu-satunya pemain yang gagal mencetak Penalti. Jalannya pertandingan yang digelar di MetLife Stadium berjalan dengan intensitas tinggi semenjak awal pertandingan. Kedua tim sama-sama tampil ngotot semenjak awal pertandingan, namun pada laga ini Argentina sedikit lebih mendominasi jalannya

CHILE sukses mempertahankan gelar juara Copa America mereka pada partai final Copa America Centenario 2016. Berhadapan dengan Argentina di MetLife Stadium, anak asuh Juan Antonio Pizzi sukses menjadi juara Copa America Centenario melalui babak adu penalti.

pertandingan. Peluang emas pertama Argentina lahir pada menit 17. Wasit memberikan La Albiceleste tendangan bebas setelah Marcelo Diaz melanggar Lionel Messi di luar kotak penalti. La Pulga yang mengambil tendangan bebas tersebut ke gawang Chile, namun Claudio Bravo dengan sigap mengamankan tendangan Messi tersebut. Chile nyaris saja tertinggal pada menit 21 saat Gary Medel yang hendak melaku-

kan backpass berhasil direbut oleh Gonzalo Higuain. Striker Napoli tersebut berhasil berhadapan satu lawan satu melawan Claudio Bravo, namun sayang tendangannya masih menyamping dari gawang Chile. Pada menit 28 Chile harus bermain dengan 10 pemain, setelah Marcelo Diaz kembali melanggar Lionel Messi sehingga mendapat kartu kuning kedu-

anya. Unggul jumlah pemain membuat Argentina semakin percaya diri menatap laga ini, di mana Angel Di Maria sempat melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti namun masih mengarah tepat ke pelukan Claudio Bravo. Mendominasi jalannya pertandingan, pada menit 43 Argentina harus kehilangan Marcos Rojo yang melakukan tekel keras dari belakang kepada Arturo Vidal. Wasit Heber Roberto Lopes tanpa ampun langsung mengangkat kartu merah sehingga kedua tim sama-sama bermain dengan

10 pemain. Hingga tambahan waktu babak pertama berakhir, skor tetap imbang 0-0. Meski bermain dengan 10 pemain, baik kedua tim tidak menurunkan tempo serangan mereka. Namun pada awal babak kedua ini, Chile lebih menguasai penguasaan bola ketimbang Argentina. Pada menit 63, Chile mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan. Melalui skema serangan balik, beberapa pemain menyerang Chile berhasil masuk ke kotak penalti, namun sayang Alexis Sanchez yang menerima umpan lambung Arturo Vidal sudah terjebak offside terlebih dahulu. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

PT Liga Cianjur Kembali Gelar Turnamen CIANJUR- PT Liga Cianjur bekerjasama dengan media partner HU Berita Cianjur kembali menggelar turnamen liga elit yang diikuti oleh 12 tim dari serie A Cianjur. Rencananya, pertandingan tersebut bakal dimulai pada 31 Juli 2016 mendatang. Ketua Panitia, Beni Sumarna mengatakan, saat ini ada 12 tim yang sudah tergabung di PT Liga Cianjur akan berlaga di stadion Badak Putih pada tanggal 31 Juli mendatang. Bahkan kegiatan ini bakal digelar selama 9 bulan lamanya. “Ini perhelatan liga yang ke 6. Sebelumnya kita sudah mulai pada tahun 2011 lalu dan terus berkelanjutan. Dan tim yang nanti bermain itu, tim yang masuk di serie A liga Cianjur,” jelas Beni, saat melakukan meeting di Aula Kantor HU Berita Cianjur, kemarin. Meski demikian, lanjut dia, ada dua tim yang berasal dari Sukabumi dan Bandung yang sebelumnya berlaga, kini tidak dicantumkan dalam skuad pertandingan. Alasannya, pada laga kali ini, semua tim betul-betul datang dari tim asli Cianjur. “Ada dua tim yang tidak dimasukan pada tahun ini. Soalnya, tahun ini saya

ingin hanya tim Cianjur saja yang berlaga,” terangnya. Selain itu, dia pun berharap, agar transfer pemain yang berada di luar managemen PT Liga Cianjur bisa melakukan administratif yang sah. Sehingga, jalannya pertandingan bisa dinikmati dan saling menghargai antar penyelenggara event sepak bola. “Saya harap semua transfer pemain dilakukan rapih. Soalnya, kita ingin saling menghargai antar penyelenggara. Khususnya mereka yang menjadi tim di luar liga managemen kita,” ungkapnya. Bahkan, pada laga kali ini, semua yang tim yang selalu masuk di serie A dari awal. Telah diberikan reward oleh pihak pemerintah sesuai dengan lama bergabung dengan liga. “Kali ini, para tim diberi uang pembinaan sesuai dengan lamanya mengikuti liga, ada yang 2.5 juta dan ada juga yang 1.5 juta.” ungkapnya. Tak hanya itu, kata dia, tahun ini pun, pertandingan tidak hanya dilakukan bagi pertandingan bola besar saja. Namun, pertandingan liga futsal yang

di ikuti oleh 16 tim dari beberapa perwakilan intansi maupun umum. “Kita pun sudah membuka peluang lagi bagi tim futsal. Yang saat ini, sudah ada 18 tim. Rencananya, akan digelar 18 Juli mendatang,” terangnya. Untuk Event BC Futsal Liga, kata Beni, akan berlangsung selama 8 bulan saja yang digelar setiap hari minggu di Gedung Generasi Muda (GGM) Cianjur. “Kalau untuk futsal digelar setiap minggu, dan berjalan selama 8 bulan. Jadi kedua event ini mudah-mudahan bisa dinikmati masyarakat dan bisa memberi peluang kepada para atlit untuk bisa berlaga lebih profesioanal,” paparnya. Sementara, General Manager (GM) HU Berita CIanjur, Gia Gusniar mengungkapkan, dengan adanya dua liga yang digelar ini, antara futsal dan sepak bola besar. Diharapkan mampu memberi peluang kepada setiap atlit yang memiliki bakat untuk bisa bermain secara profesional lagi. “Dengan adanya ini, kita bisa memberi ruang kepada mereka untuk unjuk gigi di hadapan masyarakat, supaya lebih profesional lagi,” jelas Gia. (pls)

BERITA CIANJUR/PUTA LUGINA SUKMA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.