Berita Cianjur - Mimpi yang Terbeli

Page 1


HALAMAN

A2

OPINI

“Sasaran itu impian yang memiliki tenggat waktu.”

Diana Scharf Fotografer

SABTU, 28 MEI 2016

KABAR MIRING

Eporia Jebakan KURUN dua tahun terakhir pemerintahan desa yang ada di Indonesia mendapatkan bantuan keuangan dari pemerintah pusat yang cukup besar setiap tahunnya. Tahun 2016 ini saja setiap desa di Indonesia mendapat­ kan bantuan Dana Desa (DD) hingga mendekati ang­ ka satu miliar. Sudah barang tentu jumlah yang tidak sedikit jika dibandingkan dengan pendapatan asli desa (PADes). Ini baru satu dari sekian bantuan keuangan yang saat ini diterima oleh desa yang merupakan manivestasi dari program Presiden RI Joko Widodo (JKW). Ada sejum­ lah bantuan keuangan lainnya yang diterima desa yang tentu menjadi sumber pundi-pundi keungan APBDes. Semua itu tidak lain bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di masing-masing desa. Di Kabupaten Cianjur misalnya, bantuan keu­ a­ ngan yang kini diterima setiap desa dan menjadi sum­ ber keuangan APBDes diantaranya Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bantuan Provinsi. Ini bantuan dalam ben­ tuk keuangan, belum lagi bantuan kegiatan lainnya yang langsung dalam kegiatan pembangunan. Dampak dari banyaknya sumber keuangan yang masuk ke desa berdampak luas bagi kemajuan desa itu sendiri. Paling tidak desa mampu melaksanakan pem­ bangunan yang diinginkan, karena tersediannya angga­ ran. Secara bertahap desa akan lebih maju, baik dari sisi pembangunan maupun dari sumber daya manusianya (SDM). Bagi yang memiliki sumber daya manusia yang men­ cukupi, banyaknya bantuan keungan yang diterima desa menjadi berkah tersendiri. Betapa tidak dengan ban­ tuan itu desa bisa merencanakan pembangunan dengan baik dan melaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Su­ dah barang tentu ini akan berdampak pada pembangu­ nan desa. Desa akan lebih maju baik dari sisi pembangu­ nan infrastruktur maupun dari segi pelayanan. Tidak demikian bila di desa masih minim SDM, ba­ nyaknya bantuan bisa saja menjadi “jebakan” jika SDM di tingkat desa tidak paham aturan dalam penggunaan bantuan keuangan. Bisa jadi mereka menganggap kue pambangunan itu harus bisa dinikmati sendiri. Ini akan menghantarkan pada pelanggaran aturan yang tentu akan sampai pada penyimpangan penggunaan bantuan keuangan. Jika demikian terjadi, betapa banyak nantinya SDM yang ada didesa akan tersangkut dengan persoalan hukum. Ini delama yang harus dihadapi dan harus di­ hindari dengan meningkatkan SDM ditingkat desa. Toh Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang desa su­ dah mengamanatkan bahwa perangkat desa itu seren­ dah-rendahnya harus pendidikan SLTA. Jelas ini harus dilaksanakan tidak bisa ditunda lagi. Indikasi adanya dugaan penyimpangan atas sejumlah bantuan keuangan di desa tidak ditampik oleh Kepala In­ spektiorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur, Agus Indra. Hasil dari pemeriksaan atas penggunaan keuangan APB­ Des desa di Kabupaten Cianjur ditemukan sejumlah pe­ nyimpangan baik itu administrasi paupun lainnya. Ini membuktikan bahwa SDM ditingkat desa masih harus ditingkatkan berhubung banyaknya bantuan keuangan yang masuk ke desa harus bisa dipertang­ gungjawabkan. Tidak hanya administrasi, tapi juga fakta fisik dari administrasi yang disampaikan harus sesuai. Jangan sampai ada istilah admnistrasi ok, pelaksanaan­ nya bodong. Jangan sampai eporia banyaknya anggaran menjadi jebakan tersendiri hingga menghantarkan ke rumah prodeo. Jangan! ***

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

AKHIR-akhir ini, desa mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah, terlebih bagi pemerintah pusat. Berbagai program pembangunan desa sudah digalakkan, salah satunya melalui alokasi dana desa Rp 1 miliar per tahun.

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

Firman Syah,w S.Sos.I, M.M Dosen Manajemen Bisnis IISMI Jakarta dan Direktur Forum Studi Pariwisata (Forstar) 08567170783(wwn/wwn)

Mengoptimalkan Sumber Daya Desa

W

alau memi­ liki tujuan yang baik supaya ke depan desa dapat memiliki akses yang baik, namun tidak semudah itu dapat terlaksana dengan baik. Persoalan yang mun­ cul kemudian ketika sum­ ber daya yang dimiliki desa masih kurang mendukung atas kebijakan pemerintah. Sebenarnya bukan desa tak mau mengambil jatah dana tersebut, melainkan ha­ nya sedikit khawatir dalam mempergunakan dana yang diberikan oleh pemerintah. Terlebih ketika mem­ baca Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Pe­ rubahan Atas Peraturan Peme­ rintah Nomor 60 Ta­ hun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Dari APBN. Pada Pasal 12 Ayat 3 peraturan terbaru terse­ but dijabarkan Indeks Ke­ sulitan Geografis (IKG) Desa yang ditentukan oleh fak­ tor ketersediaan prasarana pelayanan dasar, kondisi infrastruktur, dan aksesibili­ tas/transportasi. Untuk itu, dana yang diperuntukkan setiap desa dihitung secara berkeadilan berdasarkan alokasi dasar dan dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geo­

grafis setiap desa. Pertanyaan yang muncul kemudian, apakah kualitas dan kuantitas aparatur desa secara umum dan maksimal sudah benar-benar sang­ gup mengemban dan melak­ sanakan kegiatan tersebut? Mengingat latar belakang yang dimiliki oleh mereka beragam dan sedikit yang termasuk ahli. Munculnya wacana akan pendamping desa menjadi upaya lain bagi pemerintah supaya membantu memper­ cepat dan memuluskan pem­ bangunan di desa-desa. Melalui mekanisme perekrutan yang ketat dan melihat pengalaman setidaknya pendamping desa mampu memberikan kontri­ busi kepada desa yang butuh percepatan pembangunan. Oleh karenanya, peme­ rintah diharapkan cepat memiliki kandidat supaya pembangunan desa melalui alokasi terlaksana dengan lancar. Sebab, saat ini ke­ takutan dan kekhawatiran yang muncul dari desa ada­ lah tindak pidana korupsi akibat ketidaktahuan dalam pengelolaan dana. Tentu saja ini mendapat perhatian pelaksana tugas Pimpinan Komisi Pembe­ rantasan Korupsi, Johan Budi. Dirinya mendorong kepala desa beserta apara­ tur desa lainnya tidak takut dalam mengelola dana desa selama dilakukan secara

akuntabel dan transparan. Menurutnya jangan ta­ kut dan khawatir terlebih dulu akan terjebak korupsi sepanjang pengelolaan dana desa dikucurkan bertahap yang jauh dari unsur mem­ perkaya diri sendiri dan orang lain sesuai UndangUndang (UU) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Sebab selama tidak ada unsur kesengajaan merugi­ kan negara, maka kesalahan itu tidak dapat dikategori­ kan korupsi (antaranews. com, Rabu 12 Agustus 2015). Untuk itu, sebelum pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melang­ sungkan program tersebut sudah semestinya persiapan Sumber Daya Desa (SDD) terlebih dahulu yang diper­ hatikan. Butuh pengetahuan mendalam guna mengem­ bangkan potensi yang di­ miliki desa. Karena, pada dasarnya pembangunan desa bukan sekedar pembangu­ nan fisik. Lebih dari itu, diharap­ kan ekonomi desa juga ikut maju yang akan membawa kesejahteraan bersama. Tentu saja program-pro­ gram pemberdayaan dari sisi SDM, mengoptimalkan perekonomian melalui pe­ luang yang ada, serta sistem informasi dapat disiapkan dengan matang dalam men­ dukung pembangunan desa. Artinya, aparatur desa

juga harus diperhatikan supaya dalam mengelola anggaran desa dapat sesuai prosedur dan ketentuan yang ada. Jangan sampai ter­ jadi ketimpangan pengelo­ laan atau ketidaktahuan desa akan dikemanakan anggaran yang datang dari pemerintah pusat. Ini dapat dilaksanakan melalui pelatihan-pelatihan khusus yang memang fokus mendidik aparatur desa maupun pendamping desa dalam berbagai bidang yang semestinya dapat menjadi potensi yang baik. Diharapkan akan muncul ide-ide kreatif yang menjadi bahan menarik sebagai fasi­ litas umum bagi masyarakat desa dan dimanfaatkan de­ ngan baik demi kemajuan dan perkembangan desa. Melalui arahan dan membu­ ka wawasan yang lebih luas tersebut, desa akan menda­ tangkan income dari luar. Sebagaimana dikata­ kan Menteri Desa PDTT, Marwan Jafar bahwa dana desa yang telah diterima dapat digunakan untuk pemba­ngunan infrastruktur macam jalan desa, irigasi, jalan usaha tani dan sanitasi. Selain juga muncul ber­ bagai kegiatan usaha ekonomi yang terkait lang­ sung maupun tidak lang­ sung de­ngan proyek-proyek desa seperti usaha material, kuliner, pakaian, dan jasa transportasi. ***

Selera Humor

Sama Sama Bego TOYIB dan Sule sedang membicarakan tentang ke­ bodohan anak mereka ma­ sing-masing. “Coba liat begimane be­ gonya anak gue, to’ing.” kata Sule. “Ing,... sini kamu !!” pang­ gil Sule. “Ini duit sepuluh rebu, lu pergi dah beli hand­ phone kamera sono, cepet!!” To’ing langsung lari setelah menerima duit sepuluh ribu dari bapaknya. “Ah, itu belum se­ berapa,” kata Toyib. “ Nih, liat anak gua..., temon... temon sini cepetan! Coba

lu pergi ke kantor babe dan cari apa babe ada disono.” Tanpa banyak tanya lagi Te­ mon langsung berangkat. Ditengah jalan To’ing dan Temon ketemu. Duaduanya saling meribut­ kan kebodohan bapaknya m a ­

LAYANAN SMS sing-masing. “Coba lihat Bapak gua,” Kata To’ing “gua dikasih duit sepuluh rebu terus di­ suruh beli handphone kam­ era.” “Nenek-nenek kemping juga tau, hari minggu gini mane ade toko HP nyang buka.” “Babe gua lebih bego lagi, ing...”, kata Temon bangga. “Masa, gua disuruh ke kantornya untuk cari dia. bego betul kan, padahal se­ benernye dia bisa telepon, terus nanye ada di sono ape kagak.....” “hahahaha...” mereka tertawa geli. (sebenernya yang bego siapa sih?)

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 28 MEI 2016

Pengunjung Keluhkan Retribusi Masuk Cibodas

MDTA Al-Baa’its Wisuda Puluhan Santri

BERITACIANJUR/IST

WISUDA-Sejumlah santri DTA Al-Baa'its diwisuda sebagai tanda telah lulus dalam kegiatan belajar.

CUGENANG-Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Baa’its, Kampung Kedung Hilir RT 01/RW 03, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang mewisuda puluhan santri tingkat akhir, Jum’at (27/5). Acara wisuda tersebut merupkan kali kedua dilakukan sejak MDTA Al-Ba’its berdiri. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Juang Faaid Abdillah Muqsith mengatakan, wisuda angkatan ke-2 ini telah melahirkan generasi bangsa yang penuh optimis untuk menyongsong kegemilangan masa depan dengan bekal akhalqul karimah (budi pekerti) sebagai pijakan dalam berprilaku. Alqur’an dan assunah sebagai pondasi untuk megurai khazanah semesta. “Ini selaras dengan arti dari Al-Baa’its yaitu Sang Pembangkit, gerakan bangkit generasi dari keterpurukan moral serta intelektual,” kata Juang saat ditemui “BC”, disela kegiatan wisuda para santri. Dikatakan Juang, Al-Baa’its memiliki visi “Melahirkan Generasi Qur’ani, yang unggul seiring peradaban zaman. Juga dengan Tagline AlBaaits “Generasi Qurani, raih asa tebar cinta untuk semesta”. “Adanya MDTA Al-Baa’its ditengah masyarakat akan semakin nyata perubahannya menuju masa kebangkitan generasi jika dukungan dari berbagai pihak kian nyata terasa terutama bagi para santri MDTA ini,” paparnya. Diakuinya, kebaradaan Al-Baa’its masih banyak sejumlah kekurangan, terutama masalah fasilitas kegiatan belajar mengajar. Kedepan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan saran dan prasarana yang ada. “Kita masih jauh dari sempurna, tapi kita terus berupaya untuk lebih baik lagi,” paparnya. Pada kegiatan wisuda para santri tersebut juga ditampilkan berbagai unjuk kabisa dari para santri. Seperti sejumlah tarian. Bahkan ada seorang santri yang masih berumur tujuh tahun mampu membawakan dakwah dengan lancar. Selain itu pihak Al-Baa’its juga memberikan hadiah kepada sejumlah santri yang dinilai cukup berprestasi. Mereka adalah Asri Yani, (teladan ke 1), Rahmah Hopipah, (teladan ke 2), Rosita Fauziah, (peringkat ke 1), Syaila Anjani, (perigkat ke 2) dan Muhammad Ilham, (peringkat ke 3). “Ini kita berikan sebagai motivasi kepada santri lainnya agar terpacu untuk bisa lebih berprestasi,” tegas Juang. (mbh)

PENGUNJUNG objek wisata yang terdapat di Kawasan Wisata Cibodas (KWC) mengeluhkan banyaknya retribusi yang harus dibayarkan saat masuk kawasan. Selain itu, banyaknya pintu masuk yang mengharuskan membayar restribusi membuat mereka jera untuk datang kembali.

S

BERITACIANJUR/ DOK

alah seorang pengunjung KWC Kuswandi (30) warga Kampung Ciharashas RT 01/07 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku mengatakan, banyaknya pintu masuk ke tempat objek wisata yang bebeda-beda dan harus membayar retribusi dianggap banyak menyita waktu. “Coba kalau saja retribusi hanya di tarik pada pintu masuk utama saja, sedangkan ini kan terlalu banyak. Sehingga

membuat kami menjadi repot,” ungkap Kuswandi kepada “BC”, Jumat (27/5). Menurutnya, pengeluaran biaya untuk hanya sekedar mendapatkan suasana alam di kawasan Cibodas menjadi tinggi. Dengan banyaknya pintu masuk mengharuskan kepada pengunjung membayar tagihan retribusi. “Seharusnya pemerintah mengubah pola pemungutan retribusi agar disatukan saja antara pintu masuk utama

dan pintu menuju objek wisatanya,” katanya. Hal tersebut kata dia, agar selain bisa mempermudah pengunjung, agar tagihan retribusi bisa disesuaikan. Ia merasa keberatan dengan banyaknya jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa masuk di KWC. “Selain permasalahan penagihan retribusi, saya menghendaki adanya upaya memperingan retribusi yang dikenakan terhadap pengunjung,” tandasnya.

Dilain pihak, petugas pintu masuk KWC, Yopi mengatakan, pengunjung yang datang untuk menikmati suasana alam di Cibodas terlebih dahulu harus membayar retribusi di pintu utama yang ia jaga. “Bagi pengunjung yang ingin masuk ke objek wisata yang me­reka tuju, terlebih dahulu mereka harus membayar retribusi, ini menjadi ketentuan. Memang tiketnya terpisah antara KWC dan objek wwisatanya,” jelasnya. (mbh)

Jelang Musim Mudik Pemerintah Kepokmas Naik, Beban Warga Bertambah Diminta Menambah PJU

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PJU-Minimnya jumlah lampu penerangan jalan umum di ruas jalan ciloto kerap menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

CIPANAS-Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalur rawan kecelakaan Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas dikeluhkan oleh warga. Apalagi menjelang arus mudik, warga kawatir jika tidak adanya JPU akan menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ujang (30), warga Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, menuturkan, ruas Jalan Raya Puncak Ciloto hampir setiap satu bulan terjadi kecelakaan lalu lintas. Peristiwa tersebut disinyalir karena diakibatkan oleh minimnya jumlah PJU dikawasan yang terbilang rawan itu. “Akibat minimnya perawaratan terhadap fasilitas PJU yang ada di kawasan Jalan Raya Puncak Ciloto dari

instansi terkait, PJU yang sudah adapun sudah tidak berfungsi,” kata Ujang kepada “BC”, Jumat (27/5). Menurutnya, letak ruas jalan yang berada di dataran tinggi, tak jarang ketika malam hari kerap kali tertutup oleh kabut sehingga mengurangi jarak pandang pengendara yang melintas. “Jelas kondisi ini kerap memicu terjadinya kecelakaan, karenanya selain pemerintah harus melakukan upaya perbaikan terhadap lampu PJU yang tidak berfungsi untuk memberi-

kan kenyamanan terhadap pengendara dinilai perlunya penambahan jumlah PJU yang ada apalagi jelang musim mudik lebaran,” katanya. Anggota Polantas Polsek Pacet, Bripka Yudi, menuturkan, pemicu kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di lokasi tanjakan turangga, selain karena diakibatkan rem kendaraan yang blong, minimnya PJU dikawasan tersebut kerap menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas. “Gunanya PJU bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas, karena pergerakan seperti halnya kendaraan sepeda motor yang notabene fleksibel bisa menyalip dari arah kiri atau kanan bisa diketahui jika terlihat terang,” paparnya. Selama ini untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalulintas keberadaan PJU di ruas Jalan Raya PUncak Ciloto dipandang sangat dibutuhkan. Apalagi dengan kondisi cuaca yang terdapat kawasan Cipanas sering berkabut akan menyulitkan pemandangan para pengendara. “Pada sore menjelang malam dan malam menjelang pagi hari, waktu tersebut merupakn dinilai paling rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Karena seringkali turun kabut yang kerap kalai membuat jarak padang terbatas,” tandasnya. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BURUK-Sebuah kendaraan melintas di jalan Batulawang yang kondisinya buruk. Buruknya jalan mempengaruhi biaya transportasi.

CIPANAS-Tingginya harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dikeluhkan oleh masyarakat Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas. Kenaikan Kepokmas tersebut tidak terlepas akibat semakin dekatnya bulan ramadhan yang membuat kebutuhan masyarakat meningkat. Pemilik warung sembako yang ada di Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, Abdul Kodir (35) menuturkan, harga kepokmas dirasakannnya sudah mengalami kenaikan. Agar tidak terjadi kerugian, ia menjualnya dengan harga yang cukup tinggi. “Memang saya akui sebelumnya, harga sembako saya jual kepada masyarakat cukup tinggi. Karena saya harus menyesuaikan dengan biaya oprasional yang sudah saya keluarkan. Apalagi

dengan adanya kenaikan beberapa jenis kepokmas dipasaran jelang bulan puasa seperti sekarang ini,” ucap Abdul kepada “BC”, Jumat (27/5). Menurutnya, kondisi tersebut terjadi selain diakibatkan oleh letak kampungnya yang berada jauh dari pusat kota, sehingga membutuhkan biaya angkut sembako yang cukup tinggi. Tingginya harga jual sembako di wilayahnya tersebut juga disebabkan oleh kondisi infrastruktur jalan yang buruk. “Akibat jalannya jelek, armada pengangkut sembako kerap kali rusak sehingga terpaksa harus sering mengganti Sperpart. Hal tersebut yang selama ini mempengaruhi harga sembako di wilayah kami ini,”tuturnya.

Dia mencontohkan, untuk harga jual telor saja per butirnya bisa mencapai Rp 2 ribu dan jika dijual per seperempat kilogram mencapai Rp 7 ribu. “Ini jika terjadi musim hujan yang mempe-ngaruhi akses jalan, harganyapun meningkat,” paparnya. Kepala Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, H. Nanang Rohendi membenarkan kondisi yang selama ini dirasakan oleh warganya terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan sembilan bahan pokok dalam

memenuhi kebutuhan rumah tangganya. “Memang dengan kondisi infrastruktur jalan puncak II yang hingga kini belum mendapatkan perbaikan selama ini membuat biaya ongkos angkut barang menjadi lebih tinggi,” katanya. Karenanya ia menghendaki agar akses jalan jalur puncak II tersebut segera mendapatkan sentuhan pembangunan baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Pasalnya, selama ini banyak warganya yang mengeluhkan buruknya kondisi jalan tersebut. (mbh)

LOWONGAN KERJA! Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

DENGAN SPESIFIKASI: Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur


CIANJUR M

HALAMAN

A4

SABTU, 28 MEI 2016

Tambahan Les dan Pembelajaran Wajib Bagi Siswa

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Nilai Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Cianjur pada tahun 2015 tertinggi kelima di Provinsi Jawa Barat. Mempertahankan prestasi tersebut bukan merupakan hal mudah, meski Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur mulai mewajibkan les atau pelajaran tambahan bagi siswa. Untuk mempertahankan prestasi tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Cianjur melalui bidang pendidikan SD, membuat program baru dengan mengadakan les dan pela-

jaran tambahan untuk siswa kelas IV di seluruh sekolah SD. “Untuk tahun ini kita programkan pelajaran tambahan atau les, pelajaran yang nantinya akan diujikan pada Ujian Sekolah, meskipun saat ini untuk tiga bulan menjalang US sudah dilakukan pemantapan pada anak anak,” ucap kepala bidang pendidikan SD, Moch. Asep Saepurohman. Namun untuk pencapaian target nilai standar nasional, maka pemberian les atau pelajaran tambahan pada siswa kelas IV diberikan sejak awal

tahun ajaran baru, sehinga lebih mantap. Les tersebut diberikan oleh lembaga sekolah diluar jam pelajaran sekolah, tanpa biaya apapun yang harus dikeluarkan oleh siswa. “Kita berikan siswa tambahan pembelajaran guna meningkatkan kompetensi siswa, terutama pada mata pelajaran yang diujikan, juga melatih kesiapan siswa dalam menghadapian US,” katanya. Sebelum pemberian tambahan pembelajaran pada siswa, terlebih dahulu guru yang diberikan pemantapan, sehingga

apa yang diajarkan guru dalam pelajaran tambahan sesuai dengan apa yang nantinya ­diujikan. “Sebelum anak-anak tentunya gurunya terlebih dahulu yang diberikan pemantapan yang kemudian setelah gurunya siap maka tinggal pelaksanaannya dilapangan,” ­ungkapnya. Diharapakan dengan adanya fasilitas pelajaran tambahan untuk siswa kelas IV minimal nilai hasil US tingkat SD tetap di rangking 5 dan maksimalnya bisa jauh lebih baik lagi. (asr)

Disdik Apresiasi Kelompok Belajar

Bisa Mengembangkan Kompetensi dan Kreatifitas Pelajar yang Bersifat Positif DINAS Pendidikan (Disdik) Cianjur merespon peran pembelajaran non formal yang melibatkan peserta didik atau pusat kegiatan belajar masyarakat yang bermuatan kreatifitas dan produktifitas pendidikan.

P

endidikan luar sekolah merupakan sistem baru dalam dunia pendidikan yang bentuk dan pelaksanaannya berbeda dengan sistem sekolah yang ada, dimana setiap kesempatan terdapat komunikasi yang teratur dan terarah di luar sekolah dan seseorang memperoleh informasi, pengetahuan, latihan maupun bimbingan sesuai dengan usia dan kebutuhan kehidupan, dengan tujuan mengembangkan tingkat keterampilan. Pendidikan luar sekolah itu sendiri merupakan kegiatan pendidikan yang terorganisir yang diselenggarakan di luar sistem formal, baik tersendiri maupun merupakan bagian dari suatu kegiatan yang luas, yang dimaksudkan untuk memberikan layanan kepada sasaran didik tertentu dalam rangka mencapai tujuan-tujuan belajar. Dikatakan Kasi Kurikulum dan Tenaga Penididikan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Nonong Winarni, bagi kelompok komunitas pelajar yang berada di tingkat pendidikan formal atau kelompok masyarakat berbentuk pendidikan luar sekolah dan berafisiliasi dengan lembaga kami akan selalu memberikan dukungan, selama mereka dapat mengembangkan kompetensi, kreatifitas, dan produktifitas pelajar yang bersifat positif, Disdik berwenang memberi-

ILUSTRASI/NET

kan masukan dan perhatian. “Kemampuan berkresi tidak terbatas selain ilmu murni dan ilmu pasti. Jika pelajar memiliki kemampuan tinggi dalam berkarya menciptakan kegiatan postif dan semakin menumbuhkan kompetensi disemua bidang apa pun, sehingga bisa meminimalisir kegiatan negatif pelajar, jelas sangat direspon baik,” ucapnya. Dikatakannya, jika harus melibatkan pelajar dalam kegiatan yang bersifat integral bagian bidang ek-

strakulkuler untuk membagi keahlian dan menularkan embrio seni rupa maupun apa saja. Harus ada jalinan anatara kelompok pelajar atau bagian kelompok masyarakat untuk membina kesepakatan dengan Disdik. “Pada intinya dalam lingkupan sekolah yang melibatkan pelajar dan membentuk sebuah wadah tidak bisa sembarangan. Bagaiman pun kawan komunitas atau siswa yang dihadirkan di sekoah sudah memilki konsekuensi jelas dalam ruang pem-

binaan yang positif,” katanya. Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jumati menegaskan, kemampuan seni

merupakan kreatifitas yang membangun apalagi untuk mendorong kemampuan pengembangan kompetensi pelajar lewat produktifitas

karya yang membangun Cianjur secara umum. “Banyak media pengembangan kreatifitas pelajar menyampaikan sebuah ekspresi baik dalam tulisan maupun gambar. Karena semakin siswa dapat lebih ekspresif dan positif, jelas didukung karena sifatnya edukasi. Bagi Disdik apa pun bentuknya untuk mengembangkan kompentensi siswa sangat bagus dan didukung. Bukan terbatas dari kegiatan kejuaraan atau perlombaan saja,” ungkapnya. (mar)

Pembelajaran Seni Sebagai Penyadaran Diri CIANJUR-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Seni Salakadomas di Kampung Pasekon, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, merupakan salah satu sekolah pelopor kejuruan bidang kesenian yang lebih membidangi karawitan dan seni tari. Sebagai sekolah kejuruan pendatang baru dalam kesenian, sekolah model ini baru pertama beroperasi di Kabupaten Cianjur dan saat ini mulai berbenah. Penggagas lembaga sekaligus kepala sekolah (Kepsek) SMK Seni Salakadomas Cianjur, Iing Solihin yang akrab disapa Ustad Prabu mengatakan, pengajaran seni dan karawitan sangat penting dan tidak bisa terlepas jauh dari masyarakat. Karena ungkap Iing, memperdalam seni dan karawitan sebagai kebudayaan dapat meningkatkan nilai keislaman dan keimanan. “Pembelajaran seni merupa-

kan wujud penyadaran diri sebagai mahkluk Allah swt. Istilahnya ngaropea watek jelema kana agama sinareng kayakinan. Sebab seni dan karawitan itu bukan hanya bisa dinikmati melainkan juga diperbolehkan untuk dipelajari,” ucapnya kepada “BC”. Dikatakan Iing, selain terlibat sebagai praktisi seni dan karawitan daerah, khsusnya di wilayah Cianjur Utara, alumnus Sekolah Menengah Kejuruan Karawitan Indonesia (SMKI) dan STSI Bandung, menyatakan bahwa proses pembelajaran seni pada lembaga sekolah

Pendidikan adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian seluruh komponen masyarakat, dan tidak hanya menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemerintah ...”

BERITA CIANJUR/ ISTIMEWA

penting diberikan kepada generasi muda di Cianjur. Apalagi dengan program Pemkab Cianjur yang dalam masa ini ingin meningkatkan program kesenian dan budaya sebagai medium pembejalaran siswa, tentu saja keberadaan sekolah kami, akan mendukung dan

ikut berkontribusi dengan pelaku insan kesenian dan siswa sanggar yang tersebar luas di Kabupaten Cianjur. “Pendidikan adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian seluruh komponen masyarakat, dan tidak hanya menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemerintah. Kerjasama pemerataan pendidikan bagi rakyat antara pemerintah dan swasta sangat penting, untuk itu Yayasan Rihun Nurul Hakim melalui SMK Seni Salakadomas, berupaya dengan kompetensi bidang keahlian seni pertunjukan dan karawitan serta seni rupa melakukan usaha pelayanan pendidikan agar nantinya dapat menjadi praktisi seni yang mandiri bertugas sebagai pemelihara, pengembang, dan pelestari seni karawitan sunda,” ungkapnya. (mar)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

SABTU, 28 MEI 2016

SMK Seni Salakadomas Pencetak Praktisi Karawitan Daerah MENJADI pelopor lembaga sekolah kejuruan bidang pendidikan kesenian. Berlandaskan pada akar tradisi Sunda Cianjuran. SMK Seni Salakadomas Cianjur, semakin eksis menelurkan ilmu kesenian kepada para siswanya sekaligus pula menjaga pilar budaya daerah tetap lestari di masyarakat.

P

asalnya, era globalisasi saat ini dengan beragam gempuran budaya luar yang masuk mempengaruhi kehidupan masyarakat serta berdampak pada lunturnya adat budaya lokal yang dipegang. Selain mewujudkan apresiasi kecintaan budaya daerah dan menjaga nilai luhur tradisi lokal. Di sekolah ini pun mencetak bibit praktisi karawitan melalui kurikulum pengajaran yang diterapkan. “Sekolah kami mewajibkan kepada seluruh siswa memperdalam bidang karawitan, khususnya seni Sunda sebagai program pembelajaran. Lebih dominan menerapkan sisi praktik dibandingkan teori oleh staf pengajar yang tereko-

mendasi dalam bidangnya masing-masing,” ujar Kepala SMK Seni Salakadomas Cianjur, Iing Solihin, kepada “BC” belum lama ini. Dikatakannya, sejak diresmikan pada 27 Maret 2015, di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidi-

kan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Antusias siswa memperdalam bidang seni, khususnya karawitan dan tari berlangsung signifikan. Pada angkatan kedua, keseluruhan jumlah siswa

ISTIMEWA

ISTIMEWA

mencapai lebih dari 30 murid dari berbagai wilayah yang tersebar di Cianjur utara dan Cianjur kota. Memiliki fasilitas yang cukup memadai dengan satu gedung utama. Perangkat sarana dan prasarana pembelajaran didukung belasan guru layaknya sekolah dengan jadwal pelajaran sesuai kelas yang diujikan secara nasional. Karena lebih besar diarahkan pada kesenian, perangkat alat praktik karawitan siswa dilengkapi sekolah, khususnya karawitan daerah. “Kurikulum sekolah mengacu Kurikulum 2013 yang disesuaikan dengan spesifikasi pengajaran seni sebagai modul materi utama sekolah. Walau siswa mempelajari bidang mata pelajaran umum. Mata pelajaran karawitan dan seni porsinya lebih besar. Hampir semua

bidang karawitan diperdalam siswa di kelas. Porsi rata-rata 40 persen bidang umum dan sisanya seni,” ungkapnya. Kata Iing, pembelajaran seni karawitan yang mengacu dalam kurikulum sekolah seni sangat berbanding terbalik dengan pembelajaran seni atau karawitan sanggar. Sambungnya, seni sebagai me-

ISTIMEWA

dia pembelajaran kelas di sekolah lebih mengedepankan estetika pembelajaran seni itu sendiri. Selain itu juga lanjutnya, siswa sekolah seni digiring memiliki spesialisasi ahli pada salah satu bidang karawitan. “Keseluruhan teori dan praktik tentang karawitan dan seni wajib dipelajari siswa. Karena pada dasarnya

sekolah memberikan ijazah sama dengan kejuruan lain yang testimoninya lebih besar bidang kesenian lokal daerah. Umumnya yang diajarkan pada tingkat dasar, agar siswa lulusan sekolah ini dapat memperdalam secara mandiri keahliannya, setelah mendapatkan bekal sebagai praktisi ahli,” tutupnya. (mar)

SMA Negeri 1 Mande, Kembangkan Prestasi Siswa

BERITACIANJUR/CR4

SMA Negeri 1 Mande, merupakan salah satu sekolah negeri di Kecamatan Mande. Sampai saat ini, SMA Negeri 1 Mande dengan Jarwoto sebagai Kepala Sekolahnya, pada 20152016 terdapat bidang pendidikan agama yang mengutamakan disiplin dan terus mengembangkan siswa-siswa berprestasi untuk semakin maju. Kebanyakan siswa yang berprestasi tersebut dari keluarga yang tak mampu dan menjadi kebanggaan pihak sekolah. Bidang Kesiswaan, Mulyana Soleh, mengatakan, dengan keberadaan sekolah ini di Kecamatan Mande, seluruh siswa pada 2015 mencapai hingga 418 orang dengan kualitas bagus dan belajar yang baik. “Prestasi yang dimiliki siswa SMA Negeri 1 Mande sangat bagus dengan meraih kejuaraan olimpiade pada 2015 dengan memenangkan juara 1 lomba PAI, juara 1 karate tingkat Kabupaten Cianjur, dan juara 1 kebumian ge-

ografi tingkat provinsi,” sebut Mulyana, Jumat (27/05). Salah satu murid yang berprestasi di SMA Negeri 1 Mande, yaitu Ratna yang memenangkan kejuaraan kebumian geografi tingkat provinsi, berasal dari keluarga sederhana, kedua orang tuanya pun merupakan petani. “Karena dari keluarga sederhana, kekurangan dalam ekonomi. Tetapi ya tetap menjadi kebanggaan keluarga dan sekolah karena prestasi yang ia (Ratna) miliki, sekolah pun memberikan bantuan dan hadiah seperti menggratiskan uang bulanan di sekolah dan bantuan yang lainnya,” terangnya. SMA Negeri 1 Mande pun mempunyai lebih kurang 15 kegiatan ekstrakurikuler, dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Peran serta kegiatan siswa angkatan 5 diakuinya, menjadi puncak

kejayaan kegiatan siswa. Dalam menciptakan siswa yang berprestasi, hanya dengan bantuan guruguru untuk terus dikembangkan dalam prestasi yang mereka (siswa) miliki.

BERITACIANJUR/CR4

Sedangkan dalam keberhasilan yang diraih siswa SMA Negeri 1 Mande, pastinya mendapatkan hadiah atau piagam tetapi yang terus dikembangkan oleh sekolah ialah prilaku yang baik. (cr4)


HALAMAN

A6

CISEL

Jalan Amblas, Ribuan Warga Terisolasi

NET

Ratusan kepala keluarga (KK) warga di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung dan Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung serta Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur terancam terisolasi, ini menyusul terus meningkatnya amblesan badan jalan Cicalobak-Cikeyeup sekarang ini. Amblasan badan jalan Cicalobak-Cikeyeup

terdapat di Kampung Cibuluh. Badan jalan sepanjang 10 meter dan lebar 7 meter ambles tergerus kejurang sedalam 15 meter lebih. Guna menghindari kecelakaan lalulintas, maka setiap pengendara saat melintas di ruas jalan itu dituntut ekstra hati-hati. Jika tidak mungkin bisa terjerembab ke jurang sedalam belasan meter tersebut. (net/pur)

SABTU, 28 MEI 2016

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

DD Percepat Pembangunan Pedesaan

PROGRAM Dana Desa (DD) yang digagas pemerintah pusat disambut baik masyarakat pedesaan, tak terkecuali masyarakat di Desa Hamerang, Kecamatan Cibinong.

D

engan program itu percepatan pembangunan infrastruktur di pedesaan berja-

lan pesat. Kepala Desa Hamerang, Heri Hasman menuturkan, bergulirnya program DD sejak tahun 2015 lalu berdampak positif terhadap percepatan pembangunan di wilayah

pedesaan. “Ya, dengan adanya DD. Maka, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Sebab, disaat ada progaram maka untuk melakukan pembangunan seperti, infrastruktur bisa lebih cepat.” tutur Heri, kepada “BC”, kemarin (27/5). Dijelaskan Heri, sebelumnya masyarakat di Desa

BC-IklaN JUAL MOBIL jt-an, Grand Livina @ 14 jt-an. Hub.

Nopol F 3401 YK a.n Ujang Kusaeri

Mari Beriklan di.. DOK

beritacianjur.com

PLN Jamin Pasokan Litrik Selama Pilkades SUKANAGARA-PT PLN Rayon Sukanagara menjamin pasokan listrik selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan serentak, Minggu (29/5). Hal itu untuk mengantisipasi terjadi pemadaman listrik pada saat pelaksanaan pilkades. Deny Irawan, petugas PLN Rayon Sukanagara, mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik selama pelaksanaan pilkades serentak, Minggu (29/5). Sejumlah persiapan itu, jelas Deni, diantaranya dengan menyiagakan sejumlah personil di setiap gardu yang dinilai rawan gangguan aliran listrik. “Untuk optimalisasi dalam pelayanan kami melakukan pengontrolan aset, seperti gardu-gardu listrik secara maksimal,” jelas Deni, kepada “BC” saat ditemui usai melakukan perbaikan jaringan listrik, kemarin (27/5).

Deni meminta, masyarakat agar ikut aktif dengan secara cepat melaporkan setiap terjadinya gangguan aliran listrik yang ada di wilayah itu. “Kami berharap sekecil apapun gangguan yang akan nantinya menghambat jalannya pilkades, sebab listrik padam. Maka, cepat melapor. “Kami akan senantiasa siap siga dengan cara memantau jaringan yang memang rawan gangguan. Terlebih sekarang potensi turun hujan lebat kadang terjadi,” katanya. Terpisah, Panitia Pilkades Karyamukti, Kecamatan Campaka, Andri mengatakan, pelaksnaan pilkades dapat berjalan lancar tanpa ada suatu hambatan, terutama gangguan listrik padam. “Mungkin bukan hanya panitia pilkadeas Karyamukti saja, untuk panitia pilkades di kab Cianjur sama. Karenanya, di hari H pelaksanaannya pilkades nanti, kami harap jaringan listrik ya jangan sampai mati,” kata Andri. (zen)

KEHILANGAN STNK

Promo April - Mei Dp. Datsun @ 10

Pin BB 2A7D31F6

Nopol F 6153 YT a.n Hendri Sohendri Nopol F 8110 WN a.n Iwan Nopol F 8245 WH a.n Ade Yusup Nopol F 9104 WB a.n Ridwan Budiman Nopol F 1577 WO a.n Indra Kurniawati,ST Nopol F 2258 ZW a.n Dede Ridwan Nopol F 4359 YU a.n Sani Nugraha Nopol F 5730 YA a.n Ayi Jaenudin Nopol F 4290 ZV a.n Tedi Nopol F 6951 ZN a.n SitiJamilah Nopol F 3732 WU a.n PHAT lim Lokasanjaya

JUAL RUKO Jual Cepat ruko 2lt. Jl Pasar Baru No. 139 (RM Minang Sayo) KT2, KM2. Harga 1,4 M (nego). Hub: Novi 0857 1640 1213

JUAL LAPTOP Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

masyarakat. Di sini ada 19 RT, dan yang sudah dibangun jalan lingkungannya baru di 10 RT. Nanti dari DD berikutnya akan kami lanjutkan pembangunannya di 9 RT lainnya, yakni dari RT 10 sampai RT 19,” bebernya. Camat Cibinong Wawan, mengatakan, Desa Hamerang yang merupakan wilayah pemekaran baru, namun sudah

mampu bersaing dengan wilayah atau desa lain dalam hal pembangunan. “Saya sangat senang, penggunaan DD di desa tersebut sudah dapat dinikmati masyarakat sekitar, saya berharap ini dapat meningkat laju perekonomian bagi desa ini, mengingat potensi ekonomi di masyarakatnya ini pertanian,” kata Wawan. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

Nopol F 5466 ZE a.n Erna komalasari

Yulia 087714440690/082126597922,

Hamerang cukup kesulitan menggunakan akses jalan untuk melakukan aktivitas perekonomian dan sosial. Apalagi, di desa tersebut banyak potensi yang dapat meunjang untuk aktivitas perekonomian masyarakat setempat. “Namun dengan DD ini, kami bangun jalan untuk mempermudah roda pere k o n o m i a n

Beli Laptop/ Notebook Bonus Modem, Cooling Pad, Mouse, Mouse Pad, Protec keyboard. Harga Mulai 3Jt-an. Axindo Jayatech Telp. (0263) 270315 HP 0878 2332 2828


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Pelayanan terhadap masyarakat harus dilaksanakan dengan bijak dan baik, supaya masyakarat bisa merasa puas menerima pelayanan baik dari pihak kecamatan ataupun desa,” Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

SABTU, 28 MEI 2016

...Mimpi yang Terbeli DARI HAL A1...

Seiring waktu, desakan masyarakat atas perbaikan jalan semakin menguat, bahkan menjadi sebuah satu syarat yang harus dipenuhi bagi para calon bupati dan wakil bupati bila hendak menduduki kursi pendopo. Terbukti, dari tiga pasangan calon pada Pilkada 2015 lalu, perbaikan infrastruktur menjadi salah satu prioritas yang dijanjikan dan dicantumkan dalam visi misi setiap pasangan. Kini Cianjur sudah memiliki pemimpin baru. Diatas pundak bupati Irvan Rivano Muchtar dan wakil bupati Herman Suherman tergantung sejuta harapan dan impian masyarakat yang memang sudah lama mengakar. Perbaikan jalan seolah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Ibarat sebuah mimpi yang terbeli, pemimpin baru Cianjur menjawab harapan dan keinginan masyarakat atas

perbaikan infrastruktur jalan. Pelatakan baru pertama oleh bupati muda IRM di ruas jalan Cipeyeum-Bojongpicung, Kampung Hegarmanah, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, Jumat (27/5) menjadi sebuah titik awal dimulainya pembangunan maupun perbaikan infrasturktur jalan di Kabupaten Cianjur. Ratusan masyarakat terlihat antusias menyaksikan prosesi pelatakan batu pertama tersebut, seolah ingin menjadi saksi sepak terjang bupati muda IRM. Sambil Menaiki kendaraan penghalus jalan, putra mantan bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh ini terlihat mengepalkan tangan mengisyaratkan dimulainya pembangunan jalan yang selama ini menjadi impian sekaligus mengucapkan selamat tinggal jalan kenangan. “Ini merupakan titik awal dilaksanakannya pembangunan jalan di Cianjur. Infrastruktur jalan akan kita

prioritaskan, oleh karena itu menjadi tujuan utama. Tidak hanya itu kedepan dari sisi alokasi anggaran juga akan kita tingkatkan menjadi empat kali lipat, sebelumnya itu Rp70Rp100 miliar maka untuk tahun depan Rp400 miliar. Untuk pembangunanya berupa beton dan hotmix,”ujar Irvan saat ditemui seusai acara. Membuktikan keseriusannya membangun infrastruktur jalan di Cianjur, IRM menargetkan pembanguna ruas jalan Cipeyeum-Cikondang bisa diselesaikan dalam kurun waktu empat bulan. “Untuk pembanngunan jalan ini kita beruntung mendapat sokongan dana dari PT PLN. Jadi untuk tahap I ini akan dibangun sepanjang 5,6 Km. Kedepan rencananya akan ditambah sepanjang 12 KM dari mulai jalan masuk Bojongpicung sampai ke Campaka. Saya menargetkan pekerjaan bisa diselesaikan dalam kurun waktu 4

bulan,”ucapnya. Pada kesempatan tersebut, IRvan mengungkapkan untuk pembangunan infrastruktur jalan lainnya di Cianjur, dari alokasi anggaran Rp400 miliar sebesar 60 persen diperuntukan pembangunan jalan di Cianjur wilayah selatan, sedangkan sisanya 40 persen untuk wilayah utara dan lainnya. “Kenapa wilayah selatan lebih besar karena memang disana selain jumlah ruas jalannya banyak, tingkat kerusakannya lebih banyak dibandingkan dengan wilayah Cianjur lainnya,”jelasnya. Tidak hanya dari sisi anggaran, untuk kualitas pembangunan menjadi perhatian IRM. Ia menginginkan kedepan, kulitas jalan yang dibangun jauh lebih bagus dan tahan lama. “Pokonya saya ingin dari segi kualitas jalannya bisa jauh lebih bagus yaitu dengan betonisasi . Kita targetkan jalan mantap bisa selesai selama 4 tahun,”tandasnya. (nuk)

...PT PLN Dorong Pembangunan Infrastruktur Cianjur DARI HAL A1...

pada tanggal 28 Mei 2009 yang telah diubah dengan Kesepakatan Bersama Pemprov Jabar, Pemkab Bandung barat, Pemkab Cianjur dan PT PLN (Persero) No.014/ MoU/040/DIR/2012 tanggal 24 Februari 2012. “Untuk Kabupaten Cianjur, PT PLN Unit Pembangunan VI telah mengadakan perjanjian kerjasama No. 022 SPK/613/UIP VI/2016 pada tanggal 20 Mei 2014. Dimana perjanjian tersebut diadendum No.0003.MoU/ HKM 00.01/UIP VI/2016 pada tanggal 23 Februari

2016,”ungkap Harmasto saat ditemui di acara pelatakan batu pertama pembangunan ruas jalan CipeuyeumCikondang, Jumat (27/5). Dijelaskan Harmasto, pekerjaan peningkatan jalan Cipeuyeum-Cikondang Tahap I di Kabupaten Cianjur merupakan bantuan infrastruktur pertama yang dilaksanakan. Dimana kontrak perjanjiannya telah ditandatangani pada tanggal 18 April 2016 dengan Nomor Perjanjian 0032.PJ/ HKM 00.01/UIP VI/2016 dan akan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Beverint Surya Sejati selama 180 hari kerja.

“Nilai bantuan untuk Cianjur sebesar Rp40 miliar, salah satunya untuk pembangunan jalan CipeuyeumCikondang sepanjang 5,6 Km dengan total nilai sebesar Rp14 miliar,”kata dia. Selain untuk pembangunan jalan, lanjut dia, bantuan infrastruktur ini juga untuk pembangunan jalan desa,desain untuk RSUD Pagelaran juga pembangunan jembatan gantung. “Pelaksanaan pembangunannya akan dilakukan pada tahun ini. Untuk tahun depan tentunya akan lebih ditingkatkan lagi,”ucapnya. Pihaknya berharap den-

gan adanya bantuan ini bisa mendorong pembangunan di Cianjur, khususnya meningkatkan perekonomian masyarakat yang berada di sekitar wilayah proyek PLTA Upper Cisokan. Menanggapi ini Bupati Cinjur, Irvan Rivano Muchtar mengatakan, adanya bantuan infrastruktur dari PT PLN (Persero) ini bisa mendrong percepatan pembangunan di Kabupaten Cianjur. “Saya berharap hasilnya bisa dirasakan masyarakat. Khususnya mereka yang berada di sekitar lokasi proyek tersebut nantinya,”ucap Irvan. (nuk)

Cianjur Masih Minim Tenaga Ahli CIANJUR - Keterlibatan praksitisi ahli dalam membahas rancangan peraturan daerah (Perda,red) tentu perlu diperhatikan. Namun, apakah ada praktisi asli Cianjur yang mampu merumuskan hal tersebut? Melihat kondisi pendidikan Cianjur yang masih di bawah rata-rata pendidikan nasional, pembuatan naskah raperda tentu menjadi tidak mudah untuk dilakukan. Bahkan, Cianjur baru memiliki dua kampus yang sudah terakreditasi meski belum semua fakultas. Ketua komisi II DPRD Cianjur, Teguh Agung angkat bicara. Ia mengatakan, kegiatan bimtek yang dilakukan DPRD sejak senin hingga kamis kemarin di Bandung. Membahas terkait klausul

isi dari naskah pembuatan rancangan peraturan daerah yang harus dilakukan dengan melibatkan ahli di bidangnya. “Kita menjadi tahu, kalau membuat perda itu naskahnya tidak bisa asal, jadi tetep harus pake tim ahli.” kata dia. Dia mengatakan, jika melihat potensi pendidikan di Cianjur khususnya perkuliahan. Pelibatan pembuatan naskah raperda oleh lulusan daerah tentu menjadi terasa sulit untuk dilakukan. Alasannya, di Cianjur sendiri masih belum memiliki fakultas yang komplit. “Sepertinya belum bisa kalau tim ahlinya di kerjakan oleh lulusan daerah. Pembahasan raperda kan banyak, sedangkan tidak semua fakultas ada di universitas Cianjur,” terangnya.

Sementara, Pengamat pendidikan Cianjur, Dedi Mulyadi mengatakan, saat ini dalam merumuskan naskah peraturan daerah tentu tidak mudah. Mereka harus benarbenar paham dibidangnya, serta paham akan tatanan bahasa yang tidak menabrak hukum dan ambigu. “Satu naskah saja ini harus menurunkan beberapa orang ahli. Aturan itu kan tidak boleh asal harus tepat dan tegas,” katanya. Dikatakan dia, jika melihat potensi Cianjur dalam merumuskan peraturan daerah. Tentunya, akan terasa sulit dilakukan. Alasannya, para dosen di Cianjur pun baru beberapa orang yang memiliki gelar S3 atau doktor. “Susah sih kalau bilang ahli itu, apalagi melihat potensi

Cianjur yang masih kurang. Lulusannya saja masih memiliki nilai dibawah standart jika dibandingkan dengan wilayah lain,” terangnya. Selain itu, dia pun tidak menampik jika fakultas di Cianjur masih belum memenuhi standart ukuran perkuliahan nasional. Sehingga, dalam perumusan masalah perda. Setidaknya perlu melibatkan ahli yang kaliber universitanya sudah terakreditasi dan memang kompeten dibidangnya. “Perda kan bukan untuk dimainkan. Lumayan kan bikin satu naskah perda saja bisa ratusan juta rupiah. Untuk Cianjur masih belum siap. Mending libatkan pada fakultas yang sudah terakreditasi baik di bidangnya,” tandasnya (pls)

Bidkom Salurkan Bantuan untuk Keluarga Bayi BGM SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap sesama, Mahasiswa Jurusan D3 Kebidanan Bandung Poltekkes Kemenkes RI menyerahkan bantuan kepada balita bawah garis merah (BGM) atau gizi kurang di Kampung Pasir Nangka, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jum’at (27/5). Penyerahan bantuan diwakilkan Kepala Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Agus Zenal Abidin didampingi Ketua RW 13 Pasir Nangka, Aah Suhanda. Kepala Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Agus Zenal Abidin mengungkapkan rasa terimakasih kepada para mahasiswa Jurusan D3 Kebidanan Bandung Poltekkes Kemenkes RI yang telah peduli terhadap warganya. “Kami Pemerintahan Desa Sirnagalih, sekaligus mewakili Riska sekeluarga tentu mengucapkan banyakbanyak terimakasih kepada para mahasiswa dan donatur yang telah membantu warga

yang ada di Desa Sirnagalih,” ujar Agus kepada “BC”, Jum’at (27/5) Sementara itu Ketua Bidkom Jurusan D3 Kebidanan Bandung Poltekkes Kemenkes RI, Damar Pawitrasari mengatakan, ini adalah merupakan bentuk kepedulian dari mahasiwa jurusan D3 Kebidanan Bandung Poltekkes Kemenkes RI yang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Sirnagalih. Bantuan berupa bahan bangunan ini karena melihat

ISTIMEWA

kondisi rumah Riska (2) yang lantainya masih tanah serta dindingnya bolong-bolong, sehingga bisa mencegah tumbuh kembang Riska sendiri. “Selama di Desa Sirnagalih Kurang lebih 6 minggu kami melakukan pendataan, penggalian masalah berbasis mayarakat, musyarawah masyarakat desa, melakukan asuhan pada ibu dan bayi. Kami ber 15 bersosialisai langsung dengan masyarakat secara face to face dan saat melakukan pendataan diawal

secara tidak sengaja menemukan temuan-temuan,” kata Damar. Menurut Damar, tugas pokok Bidkom Jurusan D3 Kebidanan Bandung Poltekks Kemenkes RI adalah diranah kesehatan ibu dan anak dalam komunitas. Secara tidak sengaja menemukan permasalahan diwarga dan permasalahannya berkaitan dengan kesehatan. Diantaranya masalah bayi BGM, remaja lumpuh, mata katarak, bayi yang tidak memiliki orang tua (pembuangan bayi) yang saat ini masih ada dan dirawat oleh Kadus di Desa Sirnagalih, down sindrom dan lainnya. “Apa yang dilakukan Bidkom ini menjadi langkah awal baik untuk Pemerintahan Desa, Pemerintahan Daerah hingga perusahaan-perusahaan swasta. Ucapan terimakasih kepada para donatur, Harian Umum Berita Cianjur sebagai media yang terus mengawal kami dan masyarakat Desa Sirnagalih,” ungkapnya. (ajo)

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PERESEMIAN KANTOR KECAMATAN - Pelaksanaan gunting pita oleh Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menandakan gedung baru Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur siap digunakan untuk pelayanan terhadap masyarakat,Jumat (27/5).

Bupati Cianjur Resmikan Gedung Kecamatan Bojongpicung BOJONGPICUNG - Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar meresmikan gedung Kecamatan Bojongpicung, kabupaten Cianjur, Jumat (27/5). Penandatanganan prasasti sekaligus gunting pita menandakan siap digunakannya gedung sebagai tempat pelayanan terhadap masyarakat. Bupati Irvan mengatakan, dengan selesai dibangunnya gedung Kecamatan Bojongpicung , diharapkan akan mampu melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat dengan baik juga bisa memotivasi kinerja seluruh pega-

wai kecamatan dan seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung. “Pelayanan terhadap masyarakat harus dilaksanakan dengan bijak dan baik, supaya masyakarat bisa merasa puas menerima pelayanan baik dari pihak kecamatan ataupun desa,”ujar Irvan. Selain itu, terkait masih buruknya infrastruktur jalan di depan gedung Kecamatan, pihaknya berjanji dalam waktu dekat akan segera memperbaikinya. Dimulai dari pertigaan Cipeuyeum sampai Kampung Bojongpicung sepanjang 6,5 Km dan jalan

Ciranjang –Bojongpicung sepanjang 1000 meter. “Pembangunanya akan dilakukan dengan kontruksi cor beton, supaya tahan lama,”kata dia. Sementara itu, Camat Bojongpicung Hendri Prasetyadhi mengatakan, dengan diresmikannya gedung Kecamatan yang baru dibangun, semoga seluruh pegawai mampu melaksanakan pelayanan dengan optimal terhadap masyarakat. ”Dengan adanya gedung baru sudah pasti akan muncul semangat kerja yang baru ,” ucapnya. (pip)

Bang Akbar Hadiri LK II HMI Cianjur CIANJUR - Salah seorang tokoh besar di Indonsia yang juga sesepuh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Akbar Tandjung menghadiri sekaligus memberikan pembekalan materi Kepemimpinan dan Sejarah Indonesia dalam Forum Latihan Kader (LK) II HMI Cabang Cianjur yang di gelar di Cipanas, belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut Bang Akbar (pangilan akrab) memaparkan bahwa HMI berperan sangat besar dalam proses perjuangan kemerdekaan, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Diamana hal itu dilakukan melalui peran alumni-alumni HMI yang tersebar dalam berbagai pospos strategis di legasilatif, yudikatif ataupun eksekutif. Sementara itu , Ketua Panitia LK II,Fikri Audah NSY

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA- Panitia Latihan Kader (LK) II Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cianjur tengah berfoto bersama dengan tokoh senior HMI Akbar Tandjung.

mengatakan, melalui pelatihan kader II tingkat nasional ini telah berkontibusi besar kepada daerah dengan mencetak kader-kader calon pemimpin yang siap guna di masa mendatang. “Melalui kegiatan LK ini

secara langsung kita memberikan yang terbaik untuk daerah. Kader-kader yang dihasilkan diharapkan bisa menjadi para pemimpin baik dan berguna bagi masyarakat,”tandasnya. (nuk)

Populasi Macan Tutul di TNGP Tersisa 32 Ekor CIANJUR - Salah satu habitat macan tutul Jawa yakni di Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat. Hanya saja, saat ini populasinya tersisa 32 ekor saja. “Dari pantauan terakhir ada 32 ekor,” kata Kepala Seksi Perencanaan Perlindungan dan Pengawasan Balai Besar TNGGP Aden Mahyar, saat ditemui di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (27/5/2016). Mengantisipasi agar populasinya tak semakin sedikit, petugas polisi hutan terus melakukan patroli. Bahkan, untuk saat-saat tertentu, Taman Nasional sengaja ditutup agar satwasatwa ada waktu untuk bereproduksi dengan tenang. Penutupan terakhir dilakukan pada Januari hingga Maret 2016. Selain atas alasan waktu untuk bereproduksi, juga saat itu memang saat-saat curah hujan tengah tinggi-tingginya. “Karena ketika musim hujan makanan untuk satwa itu berlimpah. Itu peluang bereproduksi,” tutur Aden. Selain populasi macan

tutul, populasi burung juga menjadi perhatian pengelola. Apalagi saat ini masih kerap dilakukan perburuan liar oleh warga sekitar. “Jadi mereka (pencuri burung) memasang pancing dan menggunakan burung

pemancing. Masih banyak itu terutama di daerah Sukabumi,” ungkapnya. Burung-burung yang menjadi target di antaranya burung Kacamata dan Raja Udang yang berukuran kecil. (net/ nuk)


HALAMAN

A8

SABA DESA SABTU, 28 MEI 2016

Pemdes Cibarengkok Sejahterakan Warga Bangun Fasilitas Umum

BANYAKNYA bantuan keungan yang kini diterima desa, kini membuat desa-desa berlomba menggunakannya untuk membangun desa. Seperti yang dilakukan Pemerintahan Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

S

alah satu con­ tohnya bantuan Dana Desa (DD) anggaran tahun 2016 yang di­ terima Desa Cibarengkok, dimanfaatkan untuk ber­ bagai pembangunan fasi­ litas umum seperti mem­ bangun Tembok Penahan Tanah (TPT) pinggiran ja­ lan desa di Kampung Bun­ der sepanjang 340 meter, pengaspalan jalan desa di Kampung Cisayong-Pasir Simpur 400 meter dengan lebar 2,5 meter, mem­ bangun dua jembatan permanen ­ masing-ma­ sing 12 meter, lebar 1,2 meter dan membangun TPT pinggir jalan utama sepanjang 50 m ­ eter. Tidak hanya itu kese­ riusan Desa Cibarengkok dalam merealisasikan anggaran yang masuk dalam APBDes juga di­ terapkan pada pemba­ ngunan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Ji­ tut) yakmi pembangun­ an pembangunan TPT saluran Irigasi tersier yang dilaksanakan pi­ hak kelompok tani Desa Cibarengkok. Seluruh pembangunan tersebut, tiada lain untuk mening­ katkan perekonomian, kesehatan dan pendidi­

kan yang bermuara pada kesejahtraan warga desa. Kepala Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, Sur­yana (50) menjelaskan, selu­ ruh pembangunan fasili­ tas umum infrastruktur TPT jalan, pengaspalan jalan, membangun dua jembatan penghubung, saluran irigasi, dilak­ sanakan berdasarkan hasil kesepakatan ber­ sama masyarakat yang disesuaikan dengan RAPBDes. Pekerjaanya dilaksanakan langsung pihak Tim Pelaksana Ke­ giatan Desa (TPKD). Se­ dangkan Pemerintahan Desa Cibarengkok hanya selaku penanggungjawab kegiatan dan sekaligus pengawas kegiatan. “Kita ingin member­ dayakan semua yang ada, tidak hanya didesa, tapi juga masyarakat. Pelak­ sanaan pembangunan yang kami laksanakan semuanya sudah dilaku­ kan hasil dari kesepa­ katan berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan masyarakat banyak, tidak keinginan sendiri,” kata Suryani kepada “BC”, Jum’at (27/5). Upaya pembangun­ an kini terus dilaksana­

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

BERSAMA-SEJUMLAH warga bersama TNI melaksanakan kerja bersama-samamembuat Tembok Penahan Tanah (TPT) pada saluran irigasi di Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung

kan disesuaikan dengan kebutuhan dan angga­ ran. Pembangunan TPT saluran irigasi yang berlokasi di Kampung Jembatan Cihideung se­ panjang 480 meter, se­ luruhnya dikerjakan pihak P3A Mitra Cai. Pi­ hak Pemerintahan Desa Cibarengkok dan para petani hanya penerima manfaat.

Pemimpin itu Harus Santun, Sabar dan Tegas Saat Menjalankan Tugas SIKAP sebagai seorang pe­ mimpin tidak bisa seenak­ inya sendiri, tapi harus menjadi pemimpin yang memiliki rasa santun, sabar dan tegas. Itu merupakan suatu kunci utama bagi se­ orang pemimpin jika ingin menjadi pemimpin yang dicintai rakyatnya. Anggapan itulah yang kini dilakukan Kepala Desa Cibarengkok, Kecamatan Cojongpicung, Suryana (50) dalam menjalankan roda kepemimpinan desa.

­Kepenting­an masyarakat­ lah yang paling didahulukan setiap kali mengambil kebi­ jakan. Seperti untuk melak­ sanakan berbagai pemba­ ngunan di desa. Diakuinya cukup sulit kalau tidak di­ awali dari hasil musya­ warah. Ia melakukan de­ ngan kesepakatan bersama musyawarah mulai dari tingakt dusun, selanjutnya dibawa ke musyawarah ­tingakat desa. Berangkat dari itu, pi­ haknya mampu melak­ sanakan berbagai pem­ bangunan yang ada di desa, hingga seluruh­ nya terlaksana de­ ngan baik dan tidak menimbulkan ber­ bagai permasalahan. “Kita ingin m ­ elayani masyarakat dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Tidak ada istilah jauh dari masya­ rakat,” katanya. Dengan mendekat­ kan diri kepada masyarakat b e r ­ dam­ pak

Suryana Kepala Desa Cibarengkok

“Harapan kita adanya fasilitas umum, infrastruktur yang baik dan ­mulus, maka akan mampu ­mendongkrak roda perekonomian warga desa...” pula pada partisipasi masyarakat ­ dalam setiap kegiatan pembangunan. Melaksdanakan gotongroyong membantu untuk kelancaran pembangunan. Ini merupakan ciri khas masyarakat Desa Cibareng­ kok yang sangat kental de­ ngan gotong royong. “Harapan kita adanya fasilitas umum, infrastruk­ tur yang baik dan mulus, maka akan mampu men­ dongkrak roda perekonomi­ uan warga desa. ­Kedepannya diharapkan Desa Cibareng­ kok akan mampu menjadi desa yang mandiri, karena Desa Cibarengkok telah banyak memiliki sum­ berdaya alam yang perlu dikembangkan dan memiliki warga yang kompak akan gotong-royong,” harapnya. (pip)

Selain menerapkan DD pihaknya beren­ cana akan menerapkan dana Bantuan Provinsi (Banprov) pada pemba­ ngunan fasilitas umum lainnya dan dana ban­ tuan Alokasi Dana Desa (ADD) anggran tahun 2016, akan dialokasi­ kan pada siltap seluruh aparatur desa, kegiatan BPD dan untuk mening­

katkan ­pengetahuan, wawasan kelembagaan ­masyarakat. “Intinya kita ingin apa yang dilaksanakan, man­ faatnya bisa dirasakan se­ cara langsung oleh masya­ rakat. Harapannya bisa mendongkrak ekonomi masyarakat dan kesejah­ teraan seluruh masya­ rakat desa Cibarengkok,” paparnya. (pip)

Desa Cibinonghilir Mulai Terapkan Dana Desa Tahap I CIANJUR-Pemerin­ tah Desa Cibinonghilir, Kecamatan Cilaku, mulai merealisasikan kucuran Dana Desa tahap pertama sebesar 60 persen dari pe­ merintah pusat dengan total bantuan anggaran sekitar Rp 378 juta. Sesuai program yang telah direncanakan, pem­ bangunan ­infrastruktur umum seperti jalan m ­ enjadi prioritas utama Desa ­Cibinonghilir. Seperti mem­ bangun jalan rabat beton se­ panjang 645 m ­ eter dengan lebar 2,5 ­meter dan tinggi 10 cm yang m ­ enghubungkan Kampung Nyalindung dan Kampung Tegallega dengan total anggaran mencapai Rp 120 juta. “Realisasi awal Dana Desa kita terapkan untuk membangun jalan rabat be­ ton yang akan selesai dalam waktu 20 hari,” ujar Sekre­ taris Desa Cibinonghilir,

Asep Burhanudin kepada “BC”, Jum’at (27/5). Lebih lanjut dirinya mengatakan, selain di Kampung Nyalindung dan Tegallega rencananya juga akan dibangun jalan ra­ bat beton di lima titik di Desa Cibinonghilir. Ter­ masuk juga membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Cikadu, Cibinong dan Sukamanah serta pembangunan iri­ gasi mini pengayuran air di Kampung Sodong. “Pembangunan infra­ struktur lainnya segera kita kerjakan dan saat ini masih belanja pengadaan barang semuanya,” katanya. Menurutnya, kedepan dirinya ingin agar akses jalan antara Kampung Nyalindung dan Tegallega bisa terhubung langsung dengan wilayah Desa Sirna­ galih yang saat ini masih be­ rupa jalan lingkungan.

“Pembangunan infrastruktur lainnya segera kita kerjakan dan saat ini masih belanja pengadaan barang semuanya.” “Kalau jalan lingkung­ an itu bisa diperlebar dan terhubung dengan Desa Sir­ nagalih, akan lebih memper­ singkat akses warga menuju jalan raya,” tandasnya. Asep berharap, dengan kucuran Dana Desa yang turun tahun ini bisa mem­ bantu masyarakat dan men­ dorong partisipasi mereka untuk lebih berperan aktif dalam program pembangu­ nan di Desa Cibinonghilir.

“Alhamdulillah, warga sangat antusias dengan adanya kegiatan pemba­ ngunan jalan rabat beton. Bahkan setiap hari warga bergiliran memberikan makanan bagi para pe­ kerja secara swadaya,” ­ungkapnya. Sementara itu, salah seorang warga Kampung Tegallega RT 04/01, Rina (28) mengaku sangat senang dengan dibangunnya jalan yang ada di kampungnya. Pasalnya sudah lebih dari tujuh tahun, dirinya beserta warga mengharapkan diba­ ngunnya jalan yang bagus. “Pasti senang pak, soalnya sudah sangat lama jalan ini rusak dan warga berharap bisa diperbaiki,” ujarnya. (cr1)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 28 MEI 2016

HALAMAN

B1

Tantan Evaluasi Skema Permainan

Manfaat Sarang Burung Walet

BERKACA dan mengevaluasi hasil dari pertandingan terakhir melawan Persiba Balikpapan, striker Persib, Tantan,

SUDAH sejak lama, sarang burung walet diolah menjadi makanan lezat dan bermanfaat bagi kecantikan dan kesehatan. BACA HALAMAN B4

M OJANG

Bertekad Menjadi Guru TK karena Pengabdiannya SOSOK guru menjadi cita-cita yang tertanam dalam diri gadis berusia 19 tahun ini karena mengajarkan kebaikan dan tak kenal lelah memberikan penga b dian. Risma Tiana, optimis bakal meraih apa yang telah didambakan tersebut karena mendapat dukungan dari orangtuanya. “Guru merupakan pengganti orang tua kita yang mengajarkan akhlak,

BACA HALAMAN B5

Ditunggu Gebrakan Berikutnya Kesalehan Individual Harus Melembaga Jadi Birokrat yang Reformis

TIDAK bisa dipungkiri jika program Shalat Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji harus disambut dengan baik. Namun sejumlah catatan juga penting diingat agar reformasi birokrasi menjadi agenda untuk menyelaraskan kesalehan individual tersebut.

“Tentu saja akan lebih baik kedepannya, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan pelayanan birokrasi yang tidak efektif dan efisien...”

publik bisa mengikutinya bahwa agama merupakan bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini. Namun tak luput bahwa setiap upaya tersebut jangan terhenti sebagai pertanda simbolik semata. KE HALAMAN B7

Magrib Mengaji Pernah Terhenti, Kini Dilanjutkan Kembali “Sebenarnya di Cianjur itu juga program Budaya Magrib Mengaji pernah di launching sekitar tahun 2012 lalu, namun...”

KE HALAMAN B7

Risma Tiana

K

etika Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar merealisakan gagasan Shalat Subuh Berjamaah bagi para PNS di lingkungan Pemkab Cianjur tentu harus dijadikan suatu momentum positif. Apalagi hal itu juga diresmikan secara terbuka sehingga

FIGUR

CIANJUR-Program Magrib Mengaji pernah digemakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2012 di masa Suryadharma Ali. Namun belakangan terhenti dan kini mengikuti jejak kota lainnya di nusantara, di Cianjur diluncurkan kembali. Kemenag Cianjur mengapresiasi program yang digagas oleh Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar.

Kemauan untuk Terus Belajar Jadi Etos Kerja

KE HALAMAN B7

SELAMA 29 tahun menjalani tugas sebagai PNS dilakoni pria kelahiran Cianjur 52 tahun silam ini. Dede Sunaryat kini ditempatkan sebagai Pengawas SMK Dinas Pendidikan Cianjur. Karirnya diawali sebagai tenaga pengajar kemudian menjadi Kepala Sekolah hingga kedudukannya saat ini menjadi Pengawas. Hal tersebut tidak terlepas dari ketekunannya untuk mau belajar dan belajar dari setiap pengalamannya. KE HAL B7

Dede Sunaryat

DOKTER KITA

Tampil Percaya Diri Melalui Perawatan Gigi PERAWATAN terhadap gigi juga bagian penting dalam menjaga penampilan agar tampil percaya diri. Untuk memperoleh perawatan “paripurna” dimulai dengan edukasi serta perawatan yang berkaitan dengan preventif, kuratif dan estetika. Memiliki gigi yang tersusun rapi, putih dan bersih, merupakan idaman setiap orang baik pria maupun wanita. Terlebih saat ini, drg. Evi Mariana

Dokter Spesialis Gigi RSDH Cianjur

KE HALAMAN B7

Fenomena Harga Sayuran Melambung Tinggi di Pasar Ciranjang

Takut Dikira Permainkan Harga, Pilih Jualan Stok Sedikit

JELANG bulan ramadhan ini harga sayuran di Pasar Ciranjang mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Akibatnya para pedagang tidak memasok dalam jumlah yang banyak karena dikhawatirkan membusuk.

Sejumlah pedagang mengaku kewalahan menghadapi kondisi jualan saat ini karena sayuran yang harus ditebus dengan harga tinggi. Akibatnya konsumen akan membayar mahal karena kelangkaan sayuran. Sebagai contoh harga sayuran perkilonya, bawang daun dari Rp.8 ribu naik men-

jadi Rp.14 ribu, bawang putih Rp. 20 ribu naik jadi Rp.40 ribu dan harga kentang dari harga Rp.8 ribu menjadi Rp.17 ribu. “Sayuran banyak yang terserang hama sehingga stoknya jadi sedikit. Pedagang akhirnya harus membayar dengan harga tinggi akibatnya dipasarkan harga sayuran jadi mahal. Bahkan ada yang kenaikan mencapai dua kali lipat,” kata Yunensi (38), pedagang sayuran asal Ciranjang. Dia mengaku bingung dengan kondisi yang terjadi saat ini, pasalnya sayuran merupakan kebutuhan masyarakat. ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Kalau ditotal anggaran untuk Fraksi Golkar itu mencapai Rp 10 miliar. Tinggal geser saja di nomenklaturnya itu untuk penanganan di Sukakerti, kan beres. ” Dedi Mulyadi Ketua DPD Partai Golkar Jabar

SABTU, 28 MEI 2016

Warga Terganggu Amblasnya Jalur Cicalobak-Cikeyeup AMBLASNYA badan jalan Cicalobak-Cikeyeup yang kian parah saat ini membuat ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung, dan Desa Cijangkar Kecamatan Nyalindung, serta Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur terancam terisolasi. Berdasarkan pantauan seeprti dikutif dari “GM” kalau di lokasi kejadian amblasnnya badan jalan Cicalobak-Cikeyeup, tepatnya di Kampung Cibuluh tersebut mengakibatkan badan jalan sepanjang kurang lebih 10 meter dan lebar sekitar 7 meter amblas tergerus ke jurang se dalam 15 meter lebih. Guna menghindari kecelakaan lalu lintas (laka lantas), maka setiap pengendara saat melintas di ruas jalan di sana dituntut buat ekstra hati-hati. Jika tidak, kemungkinan bisa terjerembab ke jurang se dalam belasan meter tersebut. Saat ini untuk mencegah laka lantas, maka secara darurat telah dipasang rambu tanda bahaya terbuat dari material seadanya di lokasi itu. “Selama ini, ruas Jalan Cicalobak-Cikeyeup banyak dimanfaatkan oleh ribuan warga tersebar di tiga kecamatan di daerah perbatasan selatan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Sukabumi,” terang Supriadi (51), warga Kampung Cicalobak, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, kepada galamedianews. com, Jumat (27/5). Menurutnya, sejak amblasnya ruas Jalan Cicalobak-Cikeyeup, tepatnya di tanjangan Cib-

uluh yang kian meningkat. Menyebakan semua jenis kendaraan kesulitan buat melintas, karena separuh badan jalan dalam keadaan keadaan roboh. Kalau pun dipaksakan dilintasi sangat berpotensi terhadap kecelakaan lalu lintas. “Kondisi saat ini bila dilintasi kendaraan ruas jalan yang ambles cukup membahayakan. Apalagi selama beberapa pekan ini gerusan tanah longsor pada bagian bahu jalan sebelah kiri dan kanan jalan kian meluas. Jadi bila dilintasi semua jenis kendaraan sangat berpotensi terhadap kecelakaan lalu lintas serta sangat mengancam keselamatan jiwa, “ tuturnya. Padahal selama ini, lanjutnya, ruas jalan alternatif tersebut banyak dimanfaatkan sebagian besar warga ditiga kecamatan di perbatasan selatan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur untuk mengangkut kebutuhan sembako sehari-hari serta hasil komoditas pertanian. “Apalagi ditiga wilayah itu merupakan penghasil komoditas pertanian, seperti umbi-umbian, sayuran dan komoditas kayu, “ sebutnya. Kata dirinya, jika tak segera diperbaiki dikhawatirkan bakal menimbulkan kelumpuhan ekonomi warga. Terlebih, selama ini ruas jalan tersebut banyak dimanfaatkan mengangkut bermacam komoditas pertanian dan sembako. “Untuk itu, kami berharap segera adanya perbaikan badan jalan yang ambles, sehingga transportasi warga bisa lancar kembali,” harapnya. (net/rus)

Khusus Anggota Fraksi Golkar Dana Mobdin Disumbangkan

PENGADAAN mobil dinas baru bagi seluruh anggota DRPD Jabar, hingga kini masih belum ada kejelasan. Namun sejak pertama digulirkan, Fraksi Partai Golkar menolak pengadaan mobil tersebut.

K

NET

etua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan, saat ini pembelian mobil dinas masih belum terlaksana. Untuk itu, dirinya meminta supaya dana yang disiapkan buat sebanyak 17 anggota Fraksi Golkar Jabar, dialihkan menjadi dana bantuan (recovery) korban banjir bandang di Kampung Cihideung, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. “Golkar tetap konsisten

menolak pengadaan itu. Karena belum dibelikan, khusus anggota Fraksi Golkar kita minta uangnya digunakan untuk korban banjir saja tidak usah dibelikan mobil,” jelas Dedi, Jumat (27/5). Menurutnya, dari sebanyak 17 anggota fraksi tak semuanya dianggarkan mendapat mobil Toyota Fortuner yang harganya sekira Rp 500 juta per unit itu. Di antaranya mendapat mobil jenis lain yang harganya lebih mahal, karena menempati jabatan di dewan.

BERITABANDUNG

“Kalau ditotal anggaran untuk Fraksi Golkar itu mencapai Rp 10 miliar. Tinggal geser saja di nomenklaturnya itu untuk penanganan di Sukakerti, kan beres,” ucapnya. Dia menilai, pergeseran anggaran tersebut lebih bermanfaat dibanding dengan pengadaan mobil dinas baru. “Golkar Jabar ikhlas dana untuk mobil dinas diarahkan untuk kepentingan masyarakat terutama yang saat ini terkena musibah,” katanya.

Dedi berharap, dana pengalihan tersebut bisa segera terealisasi agar kerugian warga terkena dampak banjir bandang sebesar Rp 15 miliar bisa tertutupi dan kehidupan warga pun bisa kembali berjalan normal. Sebelumnya, Dedi mengusulkan uang pengadaan mobil dinas dialihkan untuk pembelian ambulans. Namun, hal itu tak direspons DPRD maupun Pemprov Jabar. Kini, Pemprov menunggu arahan Kemendagri terkait pengadaan mobil dinas tersebut. (net/rus)

“Saat itu masih dianggap paling tepat untuk meluruskan kiblat masjid dan musala serta membuat rancangan saf di tanah lapang untuk salat ied.”

Pelatihan Manajemen Organisasi Diikuti KONIda

Sesuaikan Arah Kiblat

PADA Jumat dan Sabtu, 27 dan 28 Mei 2016, pukul 16.18 WIB merupakan waktu umat Islam buat menyesuaikan kiblat salatnya. Pada waktu itu, matahari berada di atas Kabah.

J

umat, 27 Mei 2016, matahari berada di selatan Kabah, sedangkan pada Sabtu, 28 Mei 2016, matahari di utara Kabah, namun semuanya masih di atas Masjidilharam. “Saat itu masih dianggap paling tepat untuk meluruskan kiblat masjid dan musala serta membuat rancangan saf di tanah lapang untuk salat

ied,” kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar, Zulkarnaen, di ruang kerjanya, Jumat (27/5). Kedua waktu itu bias kiblatnya tak banyak dibanding ketika mengukur pakai kompas. “Cara meluruskan saf salat agar sesuai dengan kiblat cukup mudah dan murah. Persiapkan alat-alat sebagai penanda, bisa tongkat atau bilah, pasak atau apa pun yang

dapat ditanam lurus ke atas,” katanya. Siapkan juga spidol atau pun tinta penggores, penggaris siku serta benang atau tali. “Tepat pada jam yang ditentukan atau bisa juga lebih kurang dari lima menit waktu 16.18, bayang-bayang tiang atau bilah yang telah ditancapkan merupakan arah kiblat yang relatif benar. Bayangan tersebut lalu digaris dengan spidol pakai spidol,” ujarnya. Untuk membentuk saf salat yang diperlukan, kata Zulkarnaen, pakai penggaris siku dengan ditarik ke kanan dan ke kiri sesuai kebutuhan. “Tentu saja harus ditandai yakni bisa dengan di-

NET/ILUSTRASI

garis atau ditarik benang atau tali lain, menyesuaikan diri dengan tempat dan alat yang dimiliki,” katanya yang

menambahkan hasilnya relatif benar dan lebih memantapkan kita untuk ibadah salat. (net/rus)

PELATIHAN manajemen olah raga dan kapasitas pengelola organisasi olah raga fungsional, profesional, dan prestasi, yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga diikuti pula Pengurus Cabang Olah raga (Cabor) dan KONI daerah (KONIda) yang ada di Jawa Barat. “Intinya dengan adanya kegiatan ini kita ingin bersama-sama dengan pengurus olah raga di provinsi untuk mentakukan gerak, langkah, dan menyamakan visi misi, dalam melaksanakan roda organisasi secara sehat,” tutur Kepala Bidang Organisasi Keolahragaan Kemenpora, Agus Lesmana, di sela-sela acara, di Hotel Naripan, Jalan Naripan, Kamis, (26/5) malam lalu. Agus mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian program yang disusun bidang keolahragaan Kemenpora. Dengan demikian, baik Konida, cabor, maupun stakeholder dapat memiliki kepedulian. Sehingga saat menyusun

NET

program untuk kompetisi, pembibitan, dan pembinaan bisa lebih terpetakan. “Kegiatan ini digelar di 24 provinsi, dan Jabar merupakan daerah ketiga setelah sebelumnya acara ini diadakan di Lombok, Nusa tenggara Barat, dan Padang, Sumatera Barat. Untuk narasumber kita datangkan dari pusat dan kebetulan kita juga bekerja sama dengan Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK),” katanya. Agus berharap, dengan adanya acara workshop ini, para peserta mampu menerapkan tata kelola keorganisasian. Sehingga akan terjadi sinergi keolahragaan termasuk program untuk peningkatan mutu atlet, pelatih, wasit, hingga juri. Sementara itu, Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Olahraga Daerah Jabar, Asep Sutrisna, menuturkan, Disorda Jabar menjadi partner Kemenpora untuk turut mengawal kegiatan ini. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO SABTU, 28 MEI 2016

TK Kristen Kanaan Cianjur

Tema Rekreasi Dalam Proses Belajar Mengajar

Ingin Menjadi Penari

Vivian Angelina

Ingin Menjadi Penyanyi

Nicholas Saputra

HAI, kenalin namanya Nicholas Saputra. Putra dari Ayah Chay Chay ini lahir di Jakarta, 25 April 2010. Nicholas sekolah di TK Kristen Kanaan Cianjur. Nicholas pernah juara 1 Fashion Show kategori putra dalam rangka Hari Kartini tingkat kecamatan 2016 loh. Hobinya menyanyi lagu gereja yaitu this is love me. Nicholas yang ceria dan aktif menyukai permainan balok dan lego loh. Kalau bermain balok suka di play ground sedangkan lego suka di rumah bareng teman. Selain hobi bermain, Nicholas senang menonton film kartun. Seperti Scooby Doo, Batman, Ogy dan masih banyak lagi. Cita citanya ingin menjadi penyanyi t e r k enal. Nanti kalau jadi penyanyi, Nicholas

bakal pake dasi, baju bagus, sepatu bagus dengan ditonton banyak orang. (cr3)

HALLO Bece Junio. Apa kabarnya hari ini? Kru Bece Junio di edisi 27 Mei 2016 bakal ngebahas Taman Kanak-kanak (TK) Kristen Kanaan yang berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto No 64, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur.

N

ah, di TK banyak banget kan program tema pembelajaran per semesternya untuk menunjang pengembangan kompentensi anak. Salah satu tema pembelajaran TK Kanaan adalah rekreasi. Dalam tema ini, tim guru melakukan pengembangan tema dengan mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan tema rekreasi. Reni Siregar MPd, selaku Kepala Sekolah mengungkapkan kegiatan bermain dan belajar diluar ruangan yang diikuti oleh murid TK A dan TK B ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para murid beberapa kegiatan yang dapat dilakukan saat rekreasi. Baik

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

di dalam dan ketika keluar negeri juga hal –hal yang harus dipersiapkan. Kegiatan ini jauh hari telah diumumkan atau diberi tahukan pada orang tua agar mereka dapat mempersiapkan peralatan yang akan di bawa sesuai dengan negara yang dituju. Dimulai dengan hal–hal yang harus dipersiapkan ketika akan berkunjung keluar negeri. “Misalnya pengecekan paspor, walaupun tidak persis seperti yang sebenarnya, secara sederhana anak mulai belajar tata tertib ketika masuk kesatu negara dengan aturan yang harus diikuti,” ungkap Reni, kepada “BC” be-

lum lama ini. Diungkapkan Reni, anak-anak dikenalkan bahwa ada bangsabangsa lain yang dia harus kenal dan tahu selain bangsanya sendiri. Termasuk bahasa dan kebiasaan, ciri yang paling khas dari negara itu. Bentuk pengenalan tersebut melalui praktek. Dimana kelas di sulap guru-guru cerdas dan kreatif menjadi berbeda. Maka dibuatlah lima negara tujuan dengan seting yang seolah-olah anak berada di negara itu. Anak mengenakan pakaian yang sesuai dengan tema re-

kreasi, ada yang memakai kacamata hitam, topi dan aksesoris lainnya. Ibu–ibu guru juga tidak mau kalah loh. Ada yang memakai baju adat Tionghoa, kemeja koboi lengkap dengan topinya. Dan yang lebih seru ada juga ibu guru yang memakai baju ke pantai menyesuaikan dengan negara yang ditinggalinya ka-

ren a tiap guru kebagian tugas menjaga satu negara dari lima negara yang menjadi negara tujuan. Melalui proses belajar ini anak TK, gak akan cepat merasa bosan karena diajak dalam bentuk bermain. Kegiatan yang tidak monoton seperti di atas membuat anak antusias mengikutinya. (cr3)

Cooking Class Metode Pengembangan Belajar Anak FUN Cooking bermanfaat untuk mengasah kemampuan motorik anak, terutama motorik halus. Motorik halus merupakan aktivitas yang dilakukan anak dengan menggunakan keterampilan tangan maupun kakinya. Berhubungan dengan fungsi tersebut, Reni Siregar, MPd selaku Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Kanaan, Cianjur mengungkapkan, sekolah yang dipimpinnya menerapkan model Fun Cooking sebagai upaya

BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

VIVIAN Angelina, sekarang duduk di bangku TK loh. Ia bersekolah di TK Kristen Kanaan Cianjur. Vivian, kelahiran Bandung 21 April 2010. Ia pernah pernah meraih juara 1 Fashion Show kategori putri dalam rangka Hari Kartini tingkat kecamatan 2016. Putri dari pasangan Ibu Lusi dan Papah Titus Afandi ini hobinya menari dan menonton film Disney. Vivian juga suka sama makanan cooky dan minuman fruity yang rasanya buahbuahan menyegarkan. Vivian mempunyai dua kakak yang satu perempuan dan lakilaki. Kalau Vivian sendiri merupakan anak ketiga alias bungsu. Cita cita n y a ingin menj a d i penari d a n ditonton oleh banyak orang. (cr3)

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

untuk meningkatkan motorik halus anak. Selain motorik halus, kegiatan Fun Cooking anak ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi anak. Diantaranya koordinasi mata tangan, kreatifitas dan jiwa seni, kemampuan bersosialisasi, konsep matematika,

kemampuan bahasa, dan rasa percaya diri pada anak. “Adanya Cooking Class juga sekaligus memprogramkan peningkatan gizi anak melalui permainan Fun Cooking. Sebagai contoh, misalnya banyak anak yang suka memilih-milih makanan atau hanya menyukai makanan tertentu menjadi mau

mencoba semua makanan dan bahkan banyak ragam makanan yang dikenalnya dan sekaligus tahu rasanya,” ungkap Reni, kepada “BC” belum lama ini. Hal ini dapat dicapai sebab dilakukan bersama dan membuatnya sendiri sehingga timbul rasa senang pada hasil karya sendiri dan mengahargai hasil karyanya dengan mencoba memakannya. Oh ya, kemampuan-kemampuan yang dapat dikembangkan dengan kegiatan cooking class memiliki nilai agama dan moral loh. Anak bisa mengetahui pencipta dari makanan tersebut. Bahwa sayur adalah tumbuhan, siapa yang menciptakan dan mengajarkan kalau

tumbuhan harus dirawat serta di sayang. Adapun aspek perkembangan anak yang dapat dimaksimalkan melalui kegiatan cooking class, yakni perkembangan motorik, perkembangan berfikir atau kognitif yang berperan penting bagi keberhasilan belajar anak terkait berhubungan dengan masalah mengingat dan berfikir. Apabila disampaikan lewat cooking class akan lebih menarik dan lebih cepat dipahami oleh anak. Selain itu, ada pula aspek lainnya seperti perkembangan bahasa, perkembangan sosial dan perkembangan emosi.(cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Rahasia Makeup Agnez Mo JAKARTA-Agnez Mo tak hanya memiliki selera fashion yang sering jadi bahan pembicaraan netizen, namun juga handal dalam memilih gaya makeup yang sempurna untuk wajahnya. Bahkan gaya makeup Agnez Mo jadi inspirasi banyak wanita. Untuk mewujudkan gaya makeup ala Agnez Mo, ternyata Anda tak perlu melakukan teknik riasan yang sulit. Penyanyi berusia 30 tahun ini selalu menampilkan makeup dengan warna-warna natural, meskipun ada beberapa trik untuk mengaksentuasi bagian wajahnya yang cantik. Ini merupakan rahasia make up Anez Mo. Agnez Mo tampil percaya diri dengan tarikan garis eyeliner bergaya mata kucing. Trik ini membuat matanya terlihat lebih besar dan ekspresif, sempurna

untuk tampil di depan publik. Jika wanita sering membentuk alisnya menjadi tipis dan menukik bagaikan simbol Nike, berbeda dengan Agnez Mo. Kekasih pebasket Wijaya Saputra ini membiarkan alisnya dalam bentuk yang natural. Banyak penyanyi yang menyukai lipstik merah berani untuk bibirnya. Namun, Agnez Mo konsisten dengan keseluruhan gaya makeupnya, sehingga ia pun memilih warna nude untuk bibirnya. (net/ yhi)

+ ENTERTAINMENT SABTU, 28 MEI 2016

Manfaat Menakjubkan Sarang Burung Walet

SUDAH sejak lama, sarang burung walet diolah menjadi makanan lezat dan bermanfaat bagi kecantikan dan kesehatan. Sarang burung walet awalnya populer di Tiongkok, dan karena khasiatnya, makanan ini menjadi tersohor ke penjuru dunia, termasuk Indonesia.

S

arang burung walet sering dibuat menjadi sup atau es sarang burung. Rasanya yang segar dan teksturnya yang lembut cocok dinikmati di siang hari yang terik. Di balik segarnya es sarang burung, berikut manfaat sarang burung walet yang bisa dirasakan.

1. Baik untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit Sarang Burung Walet mengandung Epidermal Growth Factor (EGF) untuk produksi kolagen alami. Mengkonsumsi secara rutin dapat membantu menjaga kecantikan kulit seperti peremajaan kulit, membuat kulit lebih halus, lebih bercahaya, dan tampak lebih muda.

Agnes Monica

2. Baik untuk masa pemulihan pasca operasi Mengkonsumsi minuman sarang burung walet juga mampu memulihkan tubuh pasca operasi. Hal ini karena sarang burung walet dapat merangsang pertumbuhan sel yang dapat membantu tubuh pulih dari penyakit. Oleh karena itu, sangat baik dikonsumsi oleh para ibu hamil dan ibu setelah melahirkan. 3. Baik dikonsumsi oleh lanjut usia Sarang Burung Walet dapat digunakan untuk meningkatkan vitalitas dan menjaga kesehatan untuk para usia lanjut. Sarang Burung mengandung glikoprotein dan kaya akan mineral seperti asam amino, kalsium, natrium, magnesium, dan kalium. Protein dan Asam Amino membantu proses pembaharuan sel dalam tubuh manusia serta meningkatkan metab-

Raline Shah Doyan Selfie JAKARTA-Raline Shah terkenal dengan wajahnya yang cantik dan selalu menarik untuk dipandang. Tak heran, banyak merek kecantikan yang memilih Raline Shah sebagai brand ambassador dan model iklan. Tapi di luar parasnya yang sempurna, ternyata Raline senang sekali berpose unyu dengan gaya memajukan bibir seksinya. Pose yang terkenal dengan nama duck face itu, lama kelamaan menjadi ciri khas Raline dalam pose selfie. Tak hanya pose sendiri, Raline Shah juga senang mengajak orang lain berpose duck face menirukan gaya favoritnya. Seperti yang ditampilkan di akun Instagram Raline, yaitu @ raline_shah tampaknya, semua orang tak keberatan mengikuti gaya bibir bebek yang lucu tersebut saat selfie bersama Raline. Tidak seperti kebanyakan wanita cantik yang suka menjaga image dengan berpose cantik di foto, Raline Shah justru kerap menampilkan pose-pose konyol yang membuat para penggemar tambah gemas. (net/ yhi)

olisme tubuh. Hal ini penting karena metabolisme melambat saat kita memasuki usia lanjut. 4. Baik dikonsumsi oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Mereka ingin anak-anak tumbuh menjadi sehat, kuat, dan cerdas. Mengkonsumsi secara teratur akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membangun perlawanan terhadap flu, pilek, dan penyakit yang lebih serius karena kandungan gizi yang tinggi. Untuk anak-anak dengan jadwal sekolah yang padat, Sarang Burung Walet juga dapat membantu mengurangi kelelahan, meningkatkan konsentrasi, dan memperkuat memori serta merangsang pertumbuhan otak.

5. Mengurangi Dampak Nikotin Jika Anda seorang perokok aktif maupun pasif, maka minuman ini dapat mengurangi kadar nikotin yang masuk ke dalam tubuh dengan mengkonsumsi minuman sarang burung. Kandungan sarang burung dapat mengurangi dampak negatif pada nikotin yang mampu merusak kesehatan tubuh. Tidak dipungkiri untuk mendapatkan sarang burung yang berkualitas cukup terbatas jumlahnya, sehingga membuat minuman sarang burung asli pun dihargai cukup mahal. Namun saat ini beberapa minuman burung walet ini sudah banyak dilakukan dengan beberapa varian dengan berbagai macam rasa. Kesegaran minuman ini paling pas dinikmati bersama keluarga, apalagi untuk berbuka puasa selama bulan Ramadhan. (net Yadi Haryadi)

NET

Toko Buku Ciptakan Banyak Kutu Buku

Raline Shah

TAIWAN-Demi mengembangkan minat akan kegiatan membaca, beberapa toko buku memberikan ragam gimmick unik untuk membuat para konsumen mereka kembali. Tak hanya itu saja, di beberapa negara mulai ada pengembangan komunitas lokal yang berhubungan dengan buku dan kegiatan membaca agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi. Bahkan beberapa negara, seperti Taiwan coba menerapkan toko buku yang buka selama 24 jam dan membawa moto “membaca selama yang Anda inginkan tanpa harus membeli�. Namun upaya tersebut masih saja ada yang menganggap bahwa hal tersebut hanyalah sebuah kebijakan yang belum tentu efektif diterapkan. Seperti dilansir dari Lostateminor.com, sebuah toko buku bernama Eslite di Taiwan selain mengguna-

kan strategi digital menjual produk buku, mereka juga salah satu penggagas kebijakan buka toko selama 24 jam. Toko buku yang telah memiliki sekitar 48 cabang

berada di Taipei. Sejak saat itu, banyak anak muda yang awalnya menghabiskan waktu malam

NET

di Taiwan, Hongkong, dan Cina, pertama kali menerapkan kebijakan tersebut pada cabang mereka yang

mereka dengan mengunjungi tempat hiburan malam, seperti karaoke bar, klub malam, atau bah-

kan tidur beralih kegiatan dengan membaca buku ke toko tersebut. Menurut pengelola toko buku tersebut, waktu tersibuk para pengunjung Eslite adalah pada pukul 10.00-02.00. Para pelanggan yang datang ke toko buku tersebut diberi kebebasan dan keleluasan untuk memilih buku

untuk dibaca tanpa harus berpura-pura ingin membeli atau bahkan khawatir perihal waktu. Jelas kebijakan ini dinilai baik oleh para pelanggan, yang selama ini masih memiliki kekhawatiran akan pandangan buruk ketika mereka datang hanya untuk membaca tanpa membeli. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 28 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

SEJARAH PERTEMUAN PERSIB DAN MADURA UNITED

Tony Waspadai Kebangkitan MU BANDUNG-Persib Bandung patut membunyikan alarm waspada menjelang bentrokan kontra Madura United, Sabtu (28/5). Disebut oleh bek Persib, Tony Sucipto bahwa tim asuhan Gomes de Olivera tersebut punya potensi untuk mempermalukan timnya mesti berstatus sebagai tamu. Kekalahan 5-0 Madura dari Sriwijaya FC dalam laga tandang pamungkas mereka pun bukan acuan Laskar Sape Kerab akan mudah dikalahkan. Tony yang menyaksikan laga tersebut lewat televisi menyebut duel di lapangan sebenarnya imbang. Namun Sriwijaya lebih efektif ketika memanfaatkan peluang yang ada hingga akhirnya bisa mengemas 5 gol. Selain itu Madura pun menurutnya punya mental yang bagus karena bisa bangkit d a n lang-

sung menaklukkan Pusamania Borneo meski baru dibantai Sriwijaya FC. “Madura tim bagus ya, meskipun kalah besar oleh Sriwijaya tapi permainan mereka bagus, cuma SFC di situ bisa memanfaatkan peluang,” ujar Tony. Faktor psikologis juga jadi pengaruh besar Madura United karena mereka tentu tidak mau menerima kekalahan serupa kala berjumpa Persib. Motivasi setiap tim yang datang ke Bandung pun selalu berlipat karena lawan yang dihadapi adalah klub papan atas di tanah air. “Ya pastinya ada, tapi pasti ada perbaikan karena sekarang dia kembali main di luar. Dia ga mau kecolongan lagi seperti main di Palembang,” pungkasnya. (net/yhi)

MUHAMMAD RIDWAN

CHRISTOPHER ELLIOT GOMES

Menit ke-6

SERGIO VAN DIJK Menit ke-22

19 MEI 2013

Menit ke-58

TA. MUSHAFRI Menit ke-48

27 APRIL 2014 WILDANSYAH

TANTAN

Menit ke-45

Menit ke-33

FERDINAND SINAGA

20 MEI 2014

Menit ke-82

KIM JEFFREY KURNIAWAN Menit ke-70

AHMAD JUFRIANTO Menit ke-54

6 OKTOBER 2014 KIM JEFFREY KURNIAWAN

BAMBANG PAMUNGKAS

Menit ke-52

Menit ke-82 GOAL BUNUH DIRI

30 OKTOBER 2014

WAWAN FEBRIANTO Menit ke-79

ATEP RIZAL Menit ke-47

MAKAN KONATE

7 APRIL 2014

Menit ke-71

MUHAMMAD TAUFIQ Menit ke-84

Tony Sucipto

Tantan Evaluasi Skema Permainan Team BANDUNG-Berkaca dan mengevaluasi hasil dari pertandingan terakhir melawan Persiba Balikpapan, striker Persib, Tantan, menilai timnya masih lemah dalam penyelesaian akhir. Hasil 1-1 pun diterima Persib setelah gol balasan diciptakan pemain belakang Vladimir Vujovic. Finishing touch benarbenar menjadi pekerjaan rumah besar bagi skuat Maung Bandung di lagalaga pembuka ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. “Lagi-lagi finishing touch kita yang masih kurang maksimal, mungkin rezekinya belum ke kita kemarin, tapi kita tetap

bersyukur bisa dapat poin di tandang,” ungkap Tantan. Fokusnya kini sudah beralih ke laga selanjutnya melawan Madura United, Sabtu (28/5) sore nanti. Bermain di hadapan bobotoh, Tantan mengisyaratkan supaya rekan-rekannya bisa lebih fokus serta berkonsentrasi agar tidak kecolongan. Apalagi Madura United berada satu strip di atas Persib dalam klasemen sementara TSC A. “Tetap di kandang kita harus tampil menekan, harus lebih berkonsentrasi dan tidak boleh sampai kecolongan lagi,” ujar pemain asal Lembang tersebut. (net/yhi)

Tantan

Poin Penting PERSIB Bandung siap bermain maksimal kala berjumpa Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/5) pukul 18.30 WIB.

P

elatih Dejan Antonic mengintruksikan agar anak asuhnya mampu membukukan kemenangan dengan mengincar banyak gol. Dejan mengatakan, pihaknya ­ yakin Persib akan mendapatkan hasil terbaik kala berjumpa Madura United. Dengan memperbaiki kekurangan yang ada, kata dia, Maung Bandung akan berada di jalur yang benar. “Kita akan terus ­berusaha memperbaiki segala ­kekurangan dan step by step bisa mendapatkan hasil ­ terbaik dan konsisten di jalur yang benar,” ­katanya. Ketika disinggung me-

ngenai peforma Madura United, Dejan menilai bahwa lawannya kali ini merupakan tim yang kuat dan bisa bermain keras. Karakter permainan Madura berbeda dengan Persib yang lebih senang memainkan bola dari kaki ke kaki. “Kita harus lebih pintar dari mereka. Kita akan mainkan game yang kita mau bukan mengikuti game atau permainan yang mereka inginkan,” ucapnya. Ia menilai sebagai tim baru, Madura merupakan tim yang loyal dalam membeli pemain berkualitas. Mereka bisa memberi contoh bagus dalam perkembangan sepak bola di Indonesia. Tapi soal lajunya

di ISC, Dejan yakin bahwa Madura dan tim lainnya belum ada yang bisa tampil ­konsisten. Seperti kekalahan Madura dari Sriwijaya beberapa waktu lalu. “?Banyak pertandingan dengan hasil yang jauh berbeda. Ada yang up dan down. Tidak ada tim di ISC yang benar-benar istimewa. Untuk itu kita harus tetap menjadi tim yang disiplin dan konsentrasi penuh untuk meraih kemenangan,” tambahnya. Dejan juga mengingatkan, pemainnya untuk tidak terpancing permainan Madura United. Menurut dia, Madura United punya materi pemain berkualitas yang bisa membahayakan

gawang Maung Bandung. Madura berani tampil menyerang sekalipun main tandang. Hal itu m ­ enandangan pelatih dan pemainnya memiliki kepercayaan diri tinggi. “Madura tim baru, tapi mereka punya pemain bagus dan tampil agresif. Tapi, kita tetap optimistis bisa mengatasinya dan meraih kemenangan,” ungkapnya. Jika Persib menang, Atep dkk.berpeluang ke puncak klasemen, meskipun perlu melihat hasil p ­ ertandingan grup lain. D ­ ejan tidak ­ingin pemain gagal memanfaatkan ­ kesempatan main di kandang sendiri dengan gagal meraih poin p ­enuh. (net/Yadi Haryadi)

Persib Incar Papan Atas Klasemen BANDUNG-Madura United punya materi pemain berkualitas yang bisa membahayakan gawang Maung Bandung. Madura United memang tim yang baru dalam turnamen jangka panjang ini. Tapi, beberapa laga yang sudah dilakoni, lawan yang akan dihadapi Persib ini tampil agresif dan kadang keras saat menghadapi lawan-lawannya. “Kita lawan tim baru, tapi mereka punya pemain bagus dan tim yang tampil agresif. Tapi, kita tetap harus optimistis karena kita sudah lebih bagus dan kita main di Bandung,” kata Dejan. Dejan berharap kemenangan buat timnya untuk bisa naik ke papan atas klasemen sementara. Kemenangan ini penting buat Persib untuk terus mengoleksi poin demi poin hingga akhir tur-

“Kita lawan tim baru, tapi mereka punya pemain bagus dan tim yang tampil agresif...”

NET

namen nanti. Dia tidak mau peluang mendulang poin penuh di kandang gagal diraih

karena kecerobohan dan tidak waspada. Sementara itu Kick off

pertandingan Persib melawan Madura United pada Indonesia Soccer Champi-

onship dimajukan 30 menit menjadi pukul 18.30 WIB. Hal itu berdasarkan hasil pertemuan teknik di Graha Persib, jalan Sulanjana No.17 Bandung, Jumat 27 Mei 2016. General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman mengatakan semula kick off Persib mulai pukul 19.00, tetapi ada perubahan karena berkaitan dengan siaran langsung. “Kedua tim sudah sepakat dengan perubahan tersebut,” ujarnya. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Kapanpun ada pebisnis yang menyebut bahwa kesuksesan telah diraih, maka kemajuan bisnisnya berhenti.” Thomas J. Watson Pengusaha Amerika

SABTU, 28 MEI 2016

INFO BISNIS

PLN Gratiskan BP Baru PT PLN (Persero) Distribusi Jabar dan Banten Area Cianjur, kini memiliki program penyediaan pelayanan tambahan daya listrik (tambah daya, red) gratis bagi pelanggan rumah tangga 900 Volt Amper (VA) yang ingin naik daya ke 1.300 VA. Program tersebut berlaku sejak Maret hingga Desember 2016 mendatang, tentunya hal ini sangat membantu masyarakat yang sebelumnya harus melakukan pembayaran terlebih dulu. Bagian Humas PLN Area Cianjur, Bambang Supriyanto, menjelaskan, tak semua penambahan daya dilakukan secara gratis. Kali ini program diperuntukan bagi pengguna daya R1 900 VA ke R1 1.300 VA, pelaksanaannya sudah berjalan hampir tiga bulanan sejak diberlakukannya pada Maret lalu. “Kini untuk di Cianjur dari data Desember 2015 pelanggan R1 900 VA 141.713 pelanggan baru sekitar 400 pelanggan yang sudah melakukan penambahan biaya menjadi 1.300 VA. Ini diperuntukan penambahan bukan pemasangan baru,” terangnya kepada “BC” Jumat (27/5). Bambang mengaku, jika kebijakan tersebut hanya berlaku untuk tahun ini (2016) saja. Kiranya kebijakan tersebut sangat membantu masyarakat dalam pasokan listrik, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu untuk menambah daya karena sebelumnya harus dilakukan pembayaran terlebih dulu. Lanjut dia, menurut peraturan Menteri ESDM Nomor 33 Tahun 2014 tentang tingkat mutu pelayanan dan biaya yang terkait, dengan penyaluran tenaga listrik oleh PT PLN (Persero) biaya penyambungan. Untuk sambungan satu atau tiga fasa dengan pembatas daya dan pengukuran tegangan rendah, khususnya untuk tambah daya menjadi sampai dengan 2.200 VA biaya penyambungan Rp 937 ribu per VA. “Tentunya biaya tersebut menjadi beban masyarakat yang memerlukan untuk penambahan daya tapi dengan kebijakan terbaru meringankan beban masyarakat karena gratis tanpa ada pungutan biaya apapun. Hanya tinggal masyarakat datang ke sub rayon dan melampirkan persyaratan nanti bisa diproses,” jelasnya. Sementara itu, menanggapi adanya kebijakan tersebut, Kikin Mulki, masyarakat Kampung Karangtengah, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, mengaku sangat meringankan beban bagi masyarakat seperti dirinya untuk menambah daya listrik yang lebih besar lagi. Jika sebelumnya untuk penambahan daya masyarakat harus merogoh kocek yang lumayan besar. “Iya patut diapresiasi dengan kesempatan ini kiranya masyarakat bisa langsung menambah daya. Pastinya membantu dalam perekonomian juga bagi yang memang memiliki usaha yang menggantungkan dari pasokan listrik,” ungkapnya. (usi)

Sajikan Nasi Bakar dalam Bambu

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KULINER - Sejumlah pengunjung sedang menikmati sajian yang dihidangkan Kedai Bambu.

BAGI para pencinta kuliner, kini ada yang sedikit berbeda dari menu nasi bakar biasanya. Di Kedai Bambu olahan nasi bakar dimasukan ke dalam bambu yang kira-kira berukuran 10 cm sebagai tempat saat pembakaran. Kedai Bambu di Jalan Arif Rahman Hakim (Araha) ini menyediaakn berbagai jenis olahan nasi yang siap untuk di bakar, misalnya saja nasi liwet, nasi tutug oncom, dan nasi putih. Perbedaan dengan nasi bakar lainnya, yaitu terletak dari cara memasaknya dan ditambah dengan bumbu-bumbu khas yang terdiri dari rempah-rempahan yang akan menambah kenikmatan saat menyantapnya. “Tidak hanya menyediakan nasi tapi laukpauknya juga ada, seperti paket hemat Rp 17 ribu, pepes ayam Rp 20 ribu, pepes ikan mas dan nila Rp 25 ribu per porsi. Pokoknya urusan harga sudah sesuai dengan yang disajikan,” terang pemilik kedai bambu, M Fajri Fauzi kepada “BC” Jumat (27/5). Kedainya buka setiap hari terkecuali hari Jumat dan Minggu. Karena khusus untuk Minggu buka di Car Free Day (CFD), meskipun terbilang baru merintis tapi prospeknya sanggat bagus dan dapat diterima semua kalangan yang menikmatinya. Selain itu, pihaknya membuka secara porsian dengan menyediakan paket untuk pemesanan. Misalnya disediakan paket A hingga E yang membedakan adalah isi lauk-pauknya dan pihaknya juga menerima pesanan cathering untuk berbagai kegiatan. “Alhamudlillah kunjungan ke kedai atau di lapak di CFD selalu membludag. Banyak kalangan yang suka bahkan menjadi pelanggan tetap,” tutupnya. (usi)

Pastikan Kualitas, Pemerintah Ambil Sampel Produk Makanan

BERITA CIANJUR/ ISTIMEWA

USAI melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar oleh Wakil Bupati Cianjur, H Herman Suherman bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan Dinas Peternakan Perikan dan Kelautan (Disnakanlut) untuk memeriksa keamanan pangan dari produk hewan sekaligus mengambil sampel buat dilakukan pemeriksaan oleh pihak Disnakanlut.

K

ata Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan Disnakanlut, Agung Rianto, untuk memastikan keamanan produk hewan yang diperjual belikan di sejumlah

pasar, sehingga dinilai perlu buat mengambil sampelnya untuk diperiksa di Balai Pemeriksaan Pakan Hewan (BPPH) Cikole, Lembang, Bandung. “Pemeriksaan ini bukan hanya dilakukan saat menjelang

ramadan saja, namun setiap bulan pun dilakukan monitoring kepada peternak dan juga kepada penjual sambil mengambil sampel hewan untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya kepada “BC” saat dihubungi melalui

sambungan telepon kemarin. Selain melakukan monitoring ke tempat penjualan, pihaknya mengaku, monitoring juga dilakukan di sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH). Karena produk pangan dari hewan harus sesuai kriteria halal, aman, sehat, dan utuh agar bahan makanan tersebut bisa dikonsumsi. “Hasil lab merupakan hasil akhir dari uji sampel yang dikirm, sehingga hasil lab bisa dipertanggung jawabkan karena diuji dari lab milik pemerintah. Adapun sampel makanan yang diambil, seperti daging sapi, ayam, baso, telur, dan

ikan,” akunya. Dari hasil pengujian lab, sampai saat ini pihaknya mengaku, tak pernah mendapati makanan yang berasal dari hewan yang mengandung bahanbahan berbahaya. Mengingat pembinaan dan monitoring terus ­dilakukannya. “Alhamdulillah sampai saat ini produk makanan yang terbuat dari hewan yang diperjual belikan di Cianjur aman, dan Insya Allah kehalalannya pun terjaga karena pembinaan dilakukan sejak awal pemeliharaan peternakan sampai pada proses pemotongan,” ­tutupnya. (asr)

Jelang Ramadan Ketersediaan Sayuran Relatif Aman MENJELANG ramadan 1437 Hijriyah, persedian sayuran di Cianjur masih surplus termasuk komiditi sayuran yang kerap diburu saat memasuki dan akhir ramadan, di antaranya cabai merah besar (tanjung) dan cabai keriting. Faktor cuaca yang bagus pun mempengaruhi meningkatnya produksi sayuran, karenanya diharapkan tak ada lonjakan harga saat memasuki ramadan nanti. Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Tanaman Holtikultura, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, U Supriatna Hasan mengatakan, sampai saat ini sesuai dengan prediksi BMKG yang menyatakan sam-

pai lebaran mendatang, kondisi cuaca akan normal. Maka diprediksikan juga hasil pertanian akan normal dan mengalami peningkatan produksi. “Kalau diprediksikan dari faktor cuaca, penghasilan komoditas sayuran di kita masih surplus. Karena di beberapa sentra tanaman hortikultura belum ada laporan mengenai serangan hama saat musim panen mendatang,” ujarnya saat ditemui”BC” kemarin. Sampai saat ini, dari 254 hektar luas lahan pertanian cabai tanjung di di Cianjur, bisa menghasilkan 142 ton dalam sekali panen. Sedangkan untuk cabai keriting dari 165 hektar luas lahan, bisa menghasilkan

ILUSTRASI/NET

36 ton setiap kali panennya. “Jumlah tersebut surplus dari permintaan pasar, sekalipun permintaan pasar meningkat dua kali lipat jumlah

tersebut masih bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Hampir semua jenis sayuran kita surplus, kecuali kentang, bawang merah, dan putih mengingat di

kita bukan sentranya,” terangnya. Seharusnya kata dirinya, dengan ketersedian sayuran yang masih surplus tak ada pembengkakan harga. Namun pada kenyataannya di lapangan, pembengkakan harga selalu terjadi menjelang ramadan. Padahal sampai saat ini harga di petani masih murah. “Saat ini saja harga jual cabai tanjung di petani masih Rp 13 ribu per kilogram, sedangkan untuk cabai keriting masih di bawah Rp 10 ribu dan untuk sayuran lainnya jauh lebih murah, seperti tomat yang hanya Rp 3 ribu per kilogram dan untuk kol Rp 2 ribu per kilogram,” tutupnya. (asr)

Pengrajin Ban Bekas Tergerus Zaman SELAMA ini ban bekas kendaraan roda empat, sudah banyak didaur ulang menjadi berbagai barang kerajinan yang bernilai ekonomis. Namun, seiring perkembangan kerajinan ban lambat laun tergusur zaman yang disebabkan banyaknya furniture rumah. Pemilik kerajinan ban bekas di Kampung Neglasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Iwanta, menjelaskan, sudah 83 tahun berjualan kerajinan ban bekas. Ia merupakan generasi kedua dari usaha turun temurun yang ditekuninya. Berbagai barang pun dibuatnya, seperti ayunan, tong sampah, pot bunga, meja, dan kursi taman serta model lainnya yang bisa digunakan sebagai kebutuhan

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BEKAS - Kerajinan ban bekas menjadi barang-barang yang bernilai ekonomis setelah diproduksi menjadi kebutuhan pelengkap rumah.

aksesoris. “Sekarang banyak saingannya dan banyak barangbarang yang lebih bagus dari bahan baku ban yang berkualitas,” jelasnya saat disambangi “BC” di rumah produksinya, Jumat (27/5). Lanjut Iwan, barang yang terbuat dari ban bekas ini

bukan tidak berkualitas, namun nilai jual dan minat masyarakat yang berkurang. Terlihat barang-barang dari ban bekas pun terlihat kumuh. Padahal, menurutnya, kualitas ban bekas lebih terjamin karena tidak akan terkena rayap, lebih unik dan lain sebagainya.

Kini di musim lebaran maupun musim kenaikan kelas, tidak menjadi momen penentu penjualan. Satu karyawannya bisa menyelesaikan barang tiga-lima hari pengerjaan hingga selesai untuk membuat tong sampah dan satu set kursi bisa sampai sekitar satu minggu. “Untuk harga tong sampah Rp 150 ribu satu barang, ayunan Rp 50 ribu, satu set kursi Rp 800 ribu, dan pot bunga Rp 120 ribu. Kita membuka untuk penawaran harga lagi disesuaikan dengan pembeli,” ujarnya. Berbagai bahan baku pun didapatnya dari para pemasok, untuk ban truk dari Padalarang dan ban mobil dari mana saja. Satu kali kiriman bisa mendapatkan 30 hingga 50 ban bekas truk. Satu ban truk dihargai Rp 20 ribu, sedangkan untuk harga

ban mobil Rp 5 ribu, barang yang datang tergantung pendapatan bisa saja satu minggu atau sebulan sekali. “Membeli bahan baku tidak bisa dilakukan sering tapi beracuan pada pendapatan. Untuk bulan ini tidak melakukan pembelanjaan yang disebabkan penurunan omset hampir mencapai 50 persen,” terangnya. Dengan menggunakan barang yang terbuat dari bahan baku ban bekas ini, sangat ramah lingkungan, barang tahan lama. Setiap hari masih melakukan produksi dan menunggu pelanggan datang untuk barang agar terlihat lebih menarik bisa menggunakan warna-warna yang disesuaikan keinginan pembeli. “Jadi harga segitu itu pembeli sudah tinggal pakai saja barang yang dibelinya,” tutupnya. (usi)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 28 MEI 2016

Nasib Aceng Diputus Sehari Jelang Pemungutan Suara oleh Panitia Pilkades Mekarmukti CIANJUR-Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Mekarmukti Kecamatan Cibinong akan mengambil keputusan penting sehari sebelum dilakukan pemungutan suara (29/5). Hal tersebut berkaitan dengan dugaan penggunaan dokumen ijazah palsu oleh Calon Kades Aceng Somantri (AS). Ketua Panitia Pilkades, Asep Baron mengaku baru mengetahui jika ada surat keterangan pencabutan legalisir ijazah calon Kepala Desa atas nama AS dari Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur. Setelah ia menerima surat dari Camat Cibinong di kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Cianjur dalam pertemuan membahas agenda persiapan Pilkades. “Saya benar-benar tidak tahu kalau ternyata

dari Kemenag sudah mengeluarkan surat pencabutan legalisir ijazah calon Kades atas nama AS. Saya tahunya setelah datang ke kantor BPMPD dan dikasih suratnya oleh camat sekitar pukul 09.00 WIB hari ini (kemarin-red). Setelah saya baca, saya kaget juga ternyata suratnya sudah beberapa hari yang lalu dikeluarkannya,” kata Asep Baron saat dihubungi, Jum’at (27/5). Atas dasar surat keterangan dari Kemenag yang mencabut keterangan legalisir ijazah AS itu, pihak panitia akan berembug untuk mengambil keputusan ­penting terkait nasib pencalonan AS dalam Pilkades yang diikuti untuk kedua­ kalinya ini. “Sedianya kami panitia sebanyak sembilan orang, Sabtu (28/5) sekitar pukul

08.00 WIB akan menggelar rapat pleno untuk memutuskan nasib pencalonan AS setelah keluarnya surat dari Kemenag,” kata Asep. Menurut Asep, segala kemungkinan bisa saja terjadi jika melihat isi surat yang disampaikan Kemenag tersebut mengenai keabsahan legalisir ijazah AS. “Segalanya masih bisa kemungkinan terjadi, apakah akan dicabut atau dibatalkan pencalonannya atau dilanjutkan. Pokoknya keputusannya nanti di rapat pleno besok (hari ini, red),” tegasnya. Sebelumnya sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Desa Mekarmukti (FMPDM) mengadukan persoalan dugaan penggunaan ijazah palsu yang dilakukan calon Kades ke Komisi I DPRD Cianjur.

Namun karena tak kunjung mendapatkan kejelasan akhirnya memilih menempuh jalur hukum dengan mengadukan ke Unit IV ­ Polres Cianjur. Dalam aduan yang disampaikan secara tertulisnya menyebutkan bahwa dugaan penggunaan ijazah palsu calon Kades AS dikarenakan adanya dugaan pembuatan pernyataan yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. “Benar, kita telah menyampaikan laporan ke Mapolres Cianjur secara tertulis. Ini merupakan upaya memperjuangan aspirasi rakyat yang tidak ingin desanya dipimpin oleh orang yang tidak jujur atau berbohong,” kata Koordinator FMPDM, Ayep Sopyan. Menurutnya, salah satu bukti bahwa calon Kades AA menggunakan pernyataan

... Ditunggu Gebrakan Berikutnya DARI HALAMAN B1...

Melainkan esensi yang terpenting didalamnya bagaimana mengubah wajah birokrasi yang efektif dan efisien. Sehingga kesalehan individual tadi melembaga menjadi sosok birokrat yang reformis. “Tidak ada yang salah dengan program Shalat Subuh Berjamaah tadi karena itukan mengajak orang menuju kebaikan. Bahkan ketika itu dicanangkan secara terbuka juga memiliki dampak positif sehingga memberikan pengaruh yang baik yang banyak orang. Agama itu tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Solihin, Ketua GEMACITA kepada “BC” kemarin (27/5). Namun dia menggarisbawahi agar program tersebut juga memiliki efek positif bagi tataran birokratnya. Sehingga meng-

hadirkan reformasi birokrasi yang selama ini cukup didambakan bagi masyarakat Cianjur ini. Dengan begitu, agama mengejawantah dalam lingkup yang nyata ketika memberikan pelayanan publik “Tentu saja akan lebih baik kedepannya, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan pelayanan birokrasi yang tidak efektif dan efisien. Jangan ada lagi paradigma kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah. Birokrasi hadir ditengah masyarakat dengan penuh ramah dan wajah yang sumringah,” bebernya. Di tempat berbeda, Wakil Ketua Forum Masyarakat Peduli Cianjur, Dadan Kuswandi mengatakan, program Shalat Berjamaah memiliki makna penting sejalan dengan julukannya sebagai Kota Santri. Sehingga harus diletakkan sebagai

“Tentu saja akan lebih baik kedepannya, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan pelayanan birokrasi yang tidak efektif dan efisien. Jangan ada lagi paradigma kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah...” kegiatan keagamaan yang setiap orang wajib menjalankannya. “Shalat Subuh itukan hukumnya wajib sehingga tidak hanya bagi berlaku bagi birokrat namun untuk semuanya. Tentu harus diapresiasi adanya program tersebut karena itukan senafas dengan gelar yang

disematkan sebagai kota santri. Saya menilai itu cukup positif dan bisa memotivasi untuk taat beribadah,” imbuhnya. Hanya saja perlu dipahami juga, cetus Farid, bahwa kehadiran agama di ranah publik harus berdampak positif sehingga menelorkan reformasi birokrasi. Dengan begitu publik akan mengujinya di lapangan ketika bersentuhan dengan pelayanan umum yang selama ini tidak sedikit yang mengeluhkan. “Efek positifnya itu akan terlihat kedepannya, sejauh mana birokrasi mampu memberikan pelayanan publik yang memuaskan. Tidak ada lagi keluh kesah masyarakat terkait birokrasi yang berliku, jelimet bahkan memusingkan. Waktu akan menjawabnya, apakah reformasi birokrasi hanya diawang-awang atau terwujud nyata,” pungkasnya. (ree)

... Magrib Mengaji Pernah Terhenti, Kini Dilanjutkan Kembali DARI HALAMAN B1...

Meskipun diakuinya sekitar 4 tahun silam pernah digemakan program tersebut namun terhenti begitu Menteri Agama Suryadharma Ali tersandung korupsi, menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Humas Kemenag Cianjur, Gugum Gumilar mengiyakan jika program Magrib Mengaji merupakan salah satu program Kemenag yang pernah digalakkan di

“Sebenarnya di Cianjur itu juga program Budaya Magrib Mengaji pernah di launching sekitar tahun 2012 lalu, namun gaunggnya tidak terdengar lagi...” masa jabatan Suryadarma Ali. Sekiat tahun 2012, namun terhenti begitu dita-

han KPK hingga gaungnya tak terdengar lagi. “Sebenarnya di Cianjur itu juga program Budaya Magrib Mengaji pernah di launching sekitar tahun 2012 lalu, namun gaunggnya tidak terdengar lagi. Tentu saja saat ini Bupati Cianjur memiliki program tersebut dengan senang hati kita sangat menyambut baik,” ungkapnya pada “BC”. Dia menambahkan, program Magrib Mengaji merupakan salah satu

langkah untuk meningkatkan moralitas bangsa ini. Kondisi saat ini terutama di wilayah perkotaan, tradisi magrib mengaji hampir hilang, padahal hal tersebut penting. “Salah satu upaya meningkatkan moralitas seseorang adalah penerangan lewat agama, salah satunya mengaji. Oleh karena itu dengan proram ini bisa menekan kasus kekerasan seksual yang ada di kabupaten Cianjur,” ungkapnya. (asr)

... Takut Dikira Permainkan Harga, Pilih Jualan Stok Sedikit DARI HALAMAN B1...

Namun jika harus menjual harga tinggi dikiranya tidak peduli terhadap nasib mereka karena dianggap menaikan harga seenaknya. “Tidak enak juga kalau disangka pedagang yang naikkan harga padahal itu dari petaninya. Soalnya sayuran banyak tidak tahan lama karena terserang hama karena faktor cuaca yang tidak mendukung. Jadi kalaupun mau jualan juga saya tak mau ba-

nyak menyediakannya,” imbuhnya. Dia mencontohkan, kentang banyak yang membusuk jika kelamaan disimpan. “Hama yang gampang menyebar membuat kentang menjadi bintik-bintik hitam dan akibatnya menjadi gampang busuk dan gagal panen,” bebernya. Salahseorang pengunjung, Hermawan (45) mengaku tidak habis pikir dengan harga sayuran saat ini. Soalnya hampir semua jenis

mengalami kenaikan yang lumayan tinggi selisihnya dibanding harga sebelumnya. Tentu saja jika ini berlangsung cukup lama akan membuat kesulitan masyarakat karena berdampak terhadap usaha lainnya. “Kayak saya inikan jualan masakan itukan banyak sayurannya, kalau dari pasarnya saja sudah mahal lalu berapa saya jual ke konsumen. Kalau terus dibiarkan bisa bangkrut usaha saya sehingga ini harus disikapi serius oleh dinas ter-

“Hama yang gampang menyebar membuat kentang menjadi bintik-bintik hitam dan akibatnya menjadi gampang busuk dan gagal panen.” kait. Tolong kondisi semacam ini mendapatkan perhatian karena menyangkut nasib orang kecil,” imbuhnya. (cr4)

... Tampil Percaya Diri Melalui Perawatan Gigi DARI HALAMAN B1...

perawatan gigi sudah menjadi tren bagi beberapa kalangan untuk mendapatkan senyum yang indah. Sehingga ketika anda datang ke klinik gigi, akan mendapatkan perawatan gigi yang meliputi edukatif, preventif dan kuratif. Pelayanan inilah yang sedang terus di informasikan Rumah Sakit dr. Hafiz (RSDH) Cianjur kepada masyarakat, terlebih edukasi merupakan hal terpenting dalam menunjang perawatan gigi dan mulut. “RSDH menawarkan pera-

watan “Paripurna” dari mulai edukasi, perawatan yang menyangkut preventif, kuratif, serta estetika,” ujar Dokter Spesialis Gigi RSDH Cianjur, drg. Evi Mariana, kepada “BC”, Jumat (27/5). Menurutnya, perawatan estetika yang menjadi point pertama yang ditawarkan kepada calon pasien yang datang ke poliklinik gigi di RSDH Cianjur. Diantaranya, meliputi perawatan Orthodentis, pembuatan gigi tiruan, pembuatan veneer gigi, termasuk juga pearching gigi. “Mengenai perawatan orthodentis mungkin sudah

sangat familiar di kalangan masyarakat,” katanya. Sedangkan mengenai pembuatan veneer mungkin hanya sebagian masyarakat yang sudah mengenal istilah tersebut. Begitu juga dengan perawatan pearching gigi. “Intinya kami (poli gigi RSDH,red) menawarkan tidak hanya penambalan dan pencabutan gigi, namun diharapkan pasien merasa puas dan cantik,” tandasnya. Berbicara fasilitas, Poliklinik Gigi RSDH sudah memenuhi standar dan selalaui memperbaharui alat apa yang diperlukan serta yang

terbaru untuk perawatan dentik. Diantaranya, perawatan semir gigi dan pemasangan aksesoris gigi berupa berlian sintetis. “Kalau di Bandung semua orang sudah tahu, kami ingin di Cianjur masyarakatnya juga tahu kalau di RSDH terdapat perawatan gigi dengan penambahan berlian sintetis,” katanya. Meski sejauh ini perbandingannya masih 20-30 persen, namun rata-rata pasien yang mendatangi Poliklinik Gigi RSDH sebelum dilakukan pencabutan diberikan informasi dulu. (cr1)

yang tidak sebenarnya adalah pada pendaftaran yang bersangkutan menggunakan keterangan kehilangan Ijazah MI dan Paket B. Dalam surat keterangan kehilangan STTB MI Jayabakti dinyatakan bahwa yang bersangkutan lulus tahun 1982/1983. “Apabila benar yang bersangkutan pernah lulus sekolah kenapa pada saat mendaftar Pilkades yang pertama hingga dia terpilih menggunakan ijazah paket A dan B. Ini kan aneh apalagi dalam surat kehilangan menyertakan bahwa hilang saat terjadi kebakaran. Selain itu keterangan tertulisnya dibuat oleh Dinas Pendidikan padahal MI itu dibawah Kementerian Agama,” paparnya. Bukti lainnya kalau calon Kades telah berbohong, Kepala Sekolah MI Jaya-

bakti yang semula memberikan keterangan namun belakangan telah men­ cabutnya kembali. Kemenag Cianjur juga mencabut keabsahan persetujuan pada surat ­keterangan pengganti ijazah yang sebelumnya diberikan kepada MI Jayabakti untuk AS. “Malah kita punya saksi kalau AS itu hanya sekolah sampai kelas IV saja dan tidak sampai lulus. Justru kita meragukan kesaksian orang dekat AS karena sama-saja dengan memberikan keterangan palsu. Buktinya Kemenag tidak memberikan persetujuan atas sejumlah keterangan dari saksi-saksi tersebut,” ungkapnya. Sementara itu Calon Kades AS menyatakan jika dirinya pernah bersekolah di MI Jayabakti hingga tamat. Namun setelah memperoleh ijazah kemudi-

an hilang karena mengalami insiden kebakaran rumah. “Saya pernah sekolah di MI Jayabakti namun kemudian ijazahnya hilang kemudian saya juga menyertakan saksi-saksinya baik yang mengambil ijazah, pernah satu kelas hingga kakak kelasnya. Sama sekali saya tidak pernah memalsukan ijazah tersebut,” dalihnya. Terpisah, Kepala Kemenag Dadang Ramdhani mengungkapkan perlu dilakukan verifikasi ulang akan kebenaran material persyaratan pendukung dalam proses penggantian ijazah atas nama AS. “Oleh karena itu kami berkesimpulan untuk mencabut dan menyatakan ketidakberlakuan persetujuan Kepala Kantor Kemenag pada penerbitan surat keterangan pengganti ijazah,” katanya. ( bis)

Cermati Posisi Kiblat, Kemenag Ajak Umat Muslim Teliti CIANJUR-Pemberitahuan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dalam hal ini Direktorat Jendral bimbingan Masyarakat Islam mengenai Rashdul Kiblat 27 mei 2016 yang jatuh pada Jumat, 27 Mei Pukul 16.18 WIB. atau 17.18 WITA menjadi fenomena langka. Menyikapi hal tersebut, Oja Khairul Syam, Kepala Penyelenggara Syariah Kemenag Cianjur menyatakan, fenomena langka ini agar menjadi perhatian umat mus-

lim dalam mengkoreksi arah kiblat. Jadi kata dia, peristiwa ini masuk dalam ilmuan astronomi yang terjadi setiap setahun sekali. “Sebatas pemanfaatan peristiwa saja dan tidak dianjurkan menjadi syariat ibadah dalam layaknya sunnah. Akan tetapi peristiwa ini penting untuk menentukan koreksi arah kiblat baik di rumah atau mesjid. Memang ada beberepa versi mengenai penentuan kiblat boleh menggunakan kompas atau matahari dan di saat feno-

mena ini bisa diukur,” katanya. Dia menambahkan, rasio kiblat dan bayang-bayang a’dom setahun terjadi tanggal 27 Mei dan 16 Juli, Pukul 16.15, sedangkan tahun kabisat mundur satu hari. Selain kemarin, fenomena ini bisa disaksikan pada besok (Sabtu, 28/5). “Perbedaan di hari bisa mengenai pergerakan matahari dan bumi menyangkut fenomena bayangan terhadap ka’bah, kejadian ini menyangkut ilmu astronomi dan pergerakan rutin biasa,” imbuhnhya. (mar)

Pendataan Sensus Ekonomi 2016 Diklaim Mencapai 80 Persen CIANJUR-Badan Pusat Statistik (BPS) Cianjur mengklaim sudah 80 persen melakukan pendatan Sensus Ekonomi (SE). Saat ini petugas SE menyisakan waktu sepekan untuk menyelesaikan hingga mencapai 100 persen. Sebagaimana dikatakan Kepala Integrasi Pengolahan Data Statistika (IPDS), BPS Cianjur, Eman Sulaeman, program SE ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai perekonomian di Indonesia, termasuk di Kabupaten Cianjur ini. Sebagai salah satu tolak ukur dalam menentukan kebijakan pemerintah di bidang perekonomian dan pertanian. “Tujuannya memang untuk menentukan kebijakan ekonomi, oleh pemerintah, disamping juga untuk melihat potensi dan daya saiang bisnis di Indonesia. Sehingga dari pendataan ini terlihat potensi bisnis di Cianjur dari sektor apa yang potensial,”katanya kepada

pada “BC”. Mengingat akurasi data sangat diperlukan oleh BPS, lanjut Eman, pihaknya berharap masyarakat dapat membantu mitra BPS dalam memberikan data. Lantaran, kendala dilapangan yang dihadapi petugas SE, selain pelaku usaha yang sulit ditemui, juga tak sedikit pelaku usaha yang tidak terbuka terhadap pengeluaran dan penghasilan. “Untuk pembagian petugas SE di Kabupaten Cianjur, kita bagi pada 4.665 blok, setiap blok rata rata sudah di sensus sampai 80 persen, diharapkan sampai akhir bulan ini bisa sampai 100 persen,” Ungkapnya. Dia menjelaskan, hingga saat ini sudah terlihat sektor bisnis yang mengalami kemunduran yaitu angkutan umum, baik itu angkutan ojek maupun angkutan umum. Pemicunya karena gampangnya kredit motor, sehingga sedikit konsumen yang mau menggunakan jasa

angkutan umum. “Bisa terlihat biasanya ojek, ada di setiap pangkalan, namun sekarang ini hampir seluruh warga memiliki kendaraan sendiri dengan kemudahan kredit yang di tawarkan sehingga bisnis ojek dan angkutan umum menjadi menurun,” bebernya. Terpisah, Petugas SE di wilayah Warujajar Kelurahan Solokpandan Kecamatan Cianjur, Mega Fatimah mengatakan, sampai saat ini kendala yang ditemukan dilapangan selama melakukan sunsus ekonomi terkait pengetahuan masyarakat. Dikiranya petusa SE sama seperti petugas pajak, maupun salesman sehingga mereka enggan di data. “Karena banyak yang tidak tahu apa itu SE, makanya pas didata banyak yang tidak mau. Tapi kalau udah dikasih pemahaman baru bisa mengerti, kadang juga ada yang sulit di temui, sehingga kita tidak ada kesempatan untuk menjelaskan,” ­bebernya. (asr)

... Kemauan untuk Terus Belajar Jadi Etos Kerja DARI HALAMAN B1...

“Dulu sempat ditugaskan dan menjadi tenaga pengajar di Jember selama tujuh tahun. Banyak yang bisa saya peroleh dalam cara gaya mengajar yang bisa diterapkan pada peserta didik mulai dari kedisiplinan dan cara mengajar yang lebih mengasyikkan,” katanya. Berkat pengalaman yang didapat selama bertugas di Jember kemudian coba diterapkan di Cianjur. Ternyata hasilnya bisa dijalankan dan

bisa merubah etos kerja di suatu lembaga pendidikan yang lebih baik. Prinsif yang dipegang olehnya yaitu hidup itu indah, maka syukurilah apa yang ada dan apa yang sedang dilakukan. Terbukti dengan berbagai pengalamannya ia pun bisa mengikuti perlombaan kategori pengawas hingga meraih prestasi yang membanggakan. Tentunya banyak hal yang dipersiapkan mulai dari kesehatan, materi maupun kemampuan untuk bekal nantinya.

Setidaknya ada pengalaman yang ia dapatkan dari sebelumnya sehingga menjadi pemicu unyuk dapat melakukan hal yang lebih baik lagi demi meningkatkan profesionalismenya. “Bukan lagi waktu, tenaga dan materi yang dikeluarkan tapi semuanya sudah dikorbankan untuk memfokuskan diri mempersiapkan segala sesuatunya. Hingga harus bisa optimis dan percaya diri untuk bisa melaluinya dan yakin untuk menjadi yang terbaik,” tandasnya. (usi)

... Bertekad Menjadi Guru TK karena Pengabdiannya DARI HALAMAN B1...

mendidik muridnya tanpa mengenal arti jemu, mengajar dengan bersungguh-sungguh tanpa kenal lelah sehingga melahirkan sosok murid yang cemerlang dan pintar,” katanya menggambarkan sosok ide-

al guru favoritnya. Dara yang gemar membaca buku memilih untuk menjadi guru TK karena kecintaannya terhadap anak-anak. Harapan itu niscaya akan terwujud dengan bersungguh-sungguh dalam belajar sekaligus meneruskan pendidikan ke jenjang

perguruan tinggi. “Kalau sudah menjadi seorang guru maka bisa menjadikan anak-anak bangsa maju. Saya juga bisa membantu anak-anak yang tak mampuh sekolah, yang tak bisa mengenali hurup atau tidak bisa membaca,” ­ucapnya lirih. (cr4)


SABTU, 28 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Seksinya Gandengan Anyar Ronaldo CRISTIANO RONALDO memang paling jago dalam urusan menggocek bola. Namun Ronaldo juga terkenal jago dalam menaklukkan lawan jenis di luar lapangan. Terbukti, ini terlihat dari iklan terbaru yang diluncurkan Nikelab dan Olivier Rousteing berjudul Football Noveau.

HEAD TO HEAD VS ATLETICO MADRID Menang

1 Kalah

2

10

Imbang

2 13

5 LAGA TERAKHIR REAL MADRID

Juara

Liga Champions

26-04-2016 Manchester City 0 - 0 Real Madrid

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

30-04-2016 Real Sociedad 0 - 1 Real Madrid

REAL MADRID (4-3-3)

04-05-2016 Real Madrid 1 - 0 Manchester City

NAVAS Kiper

RAMOS Bek

CASEMIRO Gelandang

BENZEMA Penyerang

08-05-2016 Real Madrid 3 - 2 Valencia

MARCELO Bek

CARVAJAL Bek

MODRIC Gelandang

BALE Penyerang

14-05-2016 Deportivo La Coruna 0 - 2 Real Madrid

PEPE Bek

KROOS Gelandang

RONALDO Penyerang

PERTARUHAN GENGSI!

L

aga itu merupakan ulangan partai puncak turnamen yang sama pada 2014. Ketika itu pemenang pertandingan harus ditentukan melalui babak tambahan waktu dan Los Blancos sukses mewujudkan ambisi La Decima. Seperti di Lisabon, duel di San Siro dipastikan berjalan sengit. Memprediksi siapa yang akan berjaya tidak akan semudah membalik telapak tangan mengingat kedua tim sama-sama

punya kelemahan dan kelebihan yang bisa dieksploitasi satu sama lain. El Real dikenal punya pola serangan ganas sementara pertahanan Atletico Madrid adalah yang terbaik di Eropa dengan kemampuan menyerang balik cepat dan mematikan. Pada final tahun 2014, Atletico secara menyakitkan kalah dari Madrid 1-4. Pada pertandingan di Lisbon itu, Atletico sebenarnya nyaris menjadi juara. Gol Die-

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN ATLETICO MADRID (4-4-2) OBLAK Kiper

JUANFRAN Bek

NIGUEZ Gelandang

LUIS Bek

KOKE Gelandang

TORRES Penyerang

GODIN Bek

GABI Gelandang

GRIEZMANN Penyerang

GIMENEZ Bek

FERNANDEZ Gelandang

0

Juara

Liga Champions

DUA tim ibu kota Spanyol Real Madrid dan Atletico Madrid akan saling mengalahkan demi mengangkat trofi Liga Champions, kompetisi antarklub paling elit di Eropa.

MADRID VS ATLETICO MADRID LIVE REALMinggu (29/5) Pukul 02.00 WIB

go Godin di menit 36 membuat Atletico memimpin 1-0 hingga menit 90. Petaka menimpa Atletico di masa injury time. Gol Sergio Ramos memaksa laga berlanjut ke extra time. Pada babak tambahan, Madrid melesakkan tiga gol lewat Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo. Selain pertemuan di final tahun 2014, Madrid dan Atletico cukup sering harus saling bunuh di Liga atau Piala Champions. Total mereka sudah bertemu enam kali. Hasilnya, Madrid memegang

rekor pertemuan dengan Atletico di kancah Eropa. Los Blancos menang empat kali dan cuma sekali takluk dari Atletico. Bahkan dalam tiga pertemuan terakhir di kompetisi Liga Champions, Atletico tak pernah sekalipun mampu mengalahkan Madrid. Pencapaian terbaik mereka cuma menahan imbang tapa gol Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions 2014/2015. Satu-satunya kemenangan Atletico atas Madrid terjadi di Piala Champions pada tahun 1959. Ketika itu Atletico menang tipis 1-0.(net/pur/�BC�)***

5 LAGA TERAKHIR ATLETICO MADRID 27-04-2016 Atletico Madrid 1 - 0 Bayern Munchen 30-04-2016 Atletico Madrid 1 - 0 Rayo Vallecano 03-05-2016 Bayern Munchen 2 - 1 Atletico Madrid 08-05-2016 Levante 2 - 1 Atletico Madrid 14-05-2016 Atletico Madrid 2 - 0 Celta Vigo

HEAD TO HEAD VS REAL MADRID Menang

2 Kalah

1 Imbang

2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.