Berita Cianjur - Pedagang Sinar Tolak Relokasi

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 328 THN III

SENIN, 28 NOVEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Dorong Peningkatan Sektor Ekonomi, BJB Rangkul Desa CIANJUR—Kiprah Bank Jabar Banten (BJB) untuk menyokong pembangunan di Jawa Barat, sudah tidak disangsikan lagi. Bersama pemerintah daerah, BJB membangun indeks masyarakat secara bertahap, dengan berbagai program dalam berbagai sektor, terutama ekonomi. Mempertajam peningkatakan perannya, BJB hari ini (Senin 28/11) menggelar acara bertajuk “BJB Ngawangun Lembur”. Kegiatan yang bakal dilaksanakan di Grand Ball Room Yasmin Hotel, bakal dihadiri sebanyak 354 Kepala Desa dan

Enam Keluharan, termasuk jajaran elit pejabat Cianjur. Pimpinan Cabang BJB Cianjur, Mulyana, menjelaskan, acara BJB Ngawangun Lembur, dilaksanakan agar dapat membangun sinergitas yang lebih maksimal antara BJB dan Pemerintah Daerah. Mengingat, BJB memiliki keterkaitan hubungan dengan roda perekonomian di Cianjur. “Tahun ini, kami mendapat peringkat sebagai 14 Bank Nasional terbesar di Indonesia, sedangkan target kami harus masuk pada deretan sepuluh besar.

Gaji 500 Ribu, Seminggu Bekerja Sisanya Pengabdian

Guru Honorer Memang Superrr CIANJUR – Apa Kata Dunia, sebutan itu familiar setelah Deddy Mizwar menyebutnya dalam beberapa adegan di Film Naga Bonar. Kini, sebutan itu pantas ditujukan kepada pemerintah yang lelet melihat fakta kehidupan guru honorer, yang mendapat gaji dengan nilai cukup miris. Tragis, ketika sesorang berjibaku mencerdaskan dan mengentaskan k e -

bodohan anak bangsa, hanya diupah kurang dari 500 ribu rupiah per bulan. “Apa boleh dikata, itu fakta yang memang ada ditengah bangsa yang mengaku besar. Berulang kali kita berteriak melalui berbagai cara dan upaya, tetap gaji kita lebih kecil dari gaji Buruh bahkan tukang pikul pasar sekalipun,” ungkap salah seorang Guru Honorer Asmil Rudi, saat Harian Berita Cianjur meminta tangga­pannya, soal momentum Hari Guru Nasional (HGN) dan H U T PGRI ke 77.

Guna mendukung target itu, tentu perlu adanya Inovasi dalam meleyebarkan sayap jaringan dan penambahan aset,”kata Mulyana BJB Ngawangun Lembur, imbuh

Mulayan, merupakan terobosan baru yang dilaksanakan BJB, karena selama perjalannya belum pernah berinteraksi lebih jauh di wilayah perdesaan. “Kini kami akan menggandeng Kepala Desa dan Lurah se-Kabupetn Cianjur untuk kami perkenalkan dengan produk yang mampu memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka” papar Mulyana. Menurut Mulyana, rencananya BJB akan mensosialisasikan dan mengedukasi peserta BJB Ngawangun Lembur lebih detail lagi mengenai produk BJB.

Seperti produk laku pandai, produk kredit mikro, dan beberapa produk BJB lainnya. Selain itu, BJB juga akan mengadakan seremonial PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara Yamaha Bahana dan BJB dalam hal transaksi payroll. “Pimpinan wilayah kami hadir, kami gelar sesi diskusi bagi mereka yang ingin bertanya ataupun peserta yang belum faham dengan produk kami” pungkas Pimpinan Cabang yang sebelumnya memimpin BJB Cabang Cibinong Bogor ini. (rzy)

Pedagang Sinar Tolak Lokasi Tidak Layak, Pedagang Relokasi Akan Memilih Bertahan Rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur merelokasi pedagang kuliner dari Jalan Dewi Sartika alias Sinar, sepertinya tidak akan mudah dilaksanakan begitu saja.

R

atusan pedagang yang telah lama berjualan, menolak pemindahan dengan dalih program itu masih belum jelas. Para pedagang kawatir, berpindahnya lokasi dagang malah membuat usaha jadi bangkrut. KE HALAMAN A7

KE HAL A7

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

MENANTI RELOKASI- Pedagang di lokasi wisata kuliner Sinar menanti kepastian jadi tidaknya rencana relokasi. KARIKATUR/NANDANG S

Penyertaan Modal BUMD Jangan Sampai Bablas CIANJUR – Setelah mendapat kucuran dana penyertaan modal sebesar 65 milar, sejak tahun 2012-2016, kini publik meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti, Kabupaten Cianjur, mempertanggungjawabkannya secara jelas dan transparan. Pertanggungjawaban, diperlukan agar penyertaan modal tidak bablas begitu saja. “Wajar kalau publik saat ini mempertanyakan, pengelolaan dana penyertaan modal yang telah diterima PDAM.

“Wajar kalau publik saat ini mempertanyakan, pengelolaan dana penyertaan modal yang telah diterima PDAM. Selama lima tahun sejak tahun 2012, seharusnya penyertaan modal bisa membuat PDAM memberikan laba bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

KE HALAMAN A7

Kang BeCe

KARIKATUR/NANDANG S

Dadang Berang Anaknya Jadi Korban Trafficking KARANGTENGAHDadang Amid, warga kampung Babakan Bandung, RT 04/06, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, berang ketika mendapati anaknya Imas (26), diduga j a d i kor-

ban penjualan manusia atau dikenal Trafficking, salah seorang sponsor jasa tenaga kerja asal Sukabumi. Sejumlah kata mengum­ pat dan kasar dilontarkan Dadang, terhadap Sponsor yang diketahui beridentitas Bd (30) dan Hi (36) asal Sukabumi.

Lelaki ini, benar-benar tidak menerima anaknya, di­ berangkatkan kerja ke Malaysia dengan cara ilegal. Bahkan Dadang mengancam, akan melapor­kan kedua orang yang dite­ngarai sebagai pelaku trafficking itu ke Polres Cianjur. BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

TUNJUKAN BUKTI- Korban trafficking Imas (kanan) tengah menunjukan bukti, dirinya pernah diberangkatkan ke Malaysia, Minggu (27/11).

MOMO GEISHA

Jadwal Salat

Aww Macann, Dicakar Fans Sampai Luka ADAada saja memang ulah yang dilakukan fans saat bertemu sang artis pujaannya. Terkadang, banyak yang tak sadar bahwa mereka mungkin pernah melukai idolanya karena tertutup oleh rasa histeris. Pengalaman itu pernah dirasakan penyanyi Momo Geisha, bahkan antusiasme para fans yang terlalu meluap hingga di luar batas itu berujung melukai dirinya.

“Aku pernah dicakar sama fans dan langsung drop. Pas diperiksa cakarannya sangat dalam. Aku sampai nangis karena perih banget. Sebagai salah satu vokalis wanita, Momo tentunya punya banyak fans. Terlebih, Geisha sering menelurkan hits-hits yang meledak dan mengena di hati para penggemarnya. Wanita 30 tahun ini pernah mengalami bekas cakaran hebat dari fans yang membuatnya sempat drop. KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

28 November 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:02

11:42 15:05 17:56 19:11 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Kembangkan gairah belajar. Jika Anda mengembangkannya, Anda tidak akan pernah berhenti tumbuh.” Anthony J. D’Angelo

SENIN, 28 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Bijaklah Menggunakan Medsos

MEDIA sosial (medsos) kini sedang menjadi primadona. Dengan segala kelebihannya, medsos menjadi media yang paling cepat mudah, murah, dan efektif untuk menyampaikan pendapat dan gagasan. Sayangnya, kelebihan medsos tak bisa menyembunyikan efek negatifnya. Medsos sering digunakan justru untuk menyebarkan berita bohong dan provokasi. Apalagi, di medsos orang begitu gampang membuat akun palsu dengan jumlah berapa pun yang ia mau. Dinamika politik di negeri ini dalam beberapa bulan terakhir tak lepas dipengaruhi oleh ingar bingar di media sosial. Informasi apakah itu benar atau salah turut memanaskan suasana. Di medsos, siapa pun menjadi tak berwibawa. Presiden, mantan presiden, anggota DPR, pejabat, TNI, Polri, bahkan ulama pun di-bully (dirisak). Siapa saja bisa dilecehkan dan melecehkan. Medsos seakan rimba raya. Tak ada aturan. Barangkali mencermati perkembangan di medsos yang makin mengkhawatirkan, Tim Kejahatan Siber Polri mengambil langkah memantau dinamika medsos ini. Namun, pantauan Polri ini hanya khusus menjelang demonstrasi 2 Desember (2/12). Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Agung Setya mengatakan, pemantauan bertujuan untuk mengidentifikasi akun yang memprovokasi dengan gambar ataupun tulisan. Salah satu fokus Polri adalah akun medsos yang bertujuan untuk menggiring opini. Tidak semua akun menggunakan identitas asli sehingga menjadi tugas Polri, untuk bisa mengidentifikasi pengelola akun tersebut. Sebenarnya, medsos bukanlah ranah yang bebas, sebebas-bebasnya. Sudah ada aturan hukum yang membatasi seseorang dalam menggunakannya. Penggunaan medsos, antara lain, diatur dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 atau UU ITE adalah UU yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum. UU ini memiliki yurisdiksi yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia. Kendati sudah ada UU ITE tak banyak orang yang paham bahwa bermedsos pun ada aturannya. Bahwa seseorang tidak bisa mengunggah sesuatu dengan menyebarkan berita bohong, menghina orang lain, atau melawan hukum. Juga belum tersosialisasi, apa yang harus dilakukan jika seseorang merasa dirugikan oleh postingan orang lain di medsos. Situasi medsos yang sudah seperti rimba raya dan seakan tanpa aturan itu sudah waktunya dihentikan. Sudah selayaknya medsos dijadikan sebagai media berinteraksi dan menyampaikan informasi yang benar dan positif. Upaya-upaya ke arah itu hendaknya dilakukan jika kita tidak ingin dampak negatif medsos mempengaruhi kehidupan nyata kita. Para pengguna medsos perlu diberi kesadaran untuk tidak gampang mempercayai berita atau gambar yang sampai kepadanya. Juga tidak gampang untuk membagi segala sesuatu yang sampai padanya. Pengguna medsos harus diberi pengertian bahwa apa pun postingan yang merugikan orang lain bisa dituntut secara hukum. Medsos telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita, utamanya penyampaian informasi dan berinteraksi. Mari merawat media sosial ini agar keberadaannya benar-benar memberikan manfaat positif dalam kehidupan nyata kita .**

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Demo, Pilkada dan Krisis Kepercayaan (Bagian1) BETAPA seriusnya pemerintah beserta aparat hukumnya, mengantisipasi agar demo seperti tanggal 4 November lalu, tidak terulang lagi. Presiden sudah melakukan berbagai macam bentuk silaturahim dengan mengajak semua komponen bangsa untuk tetap menjaga keutuhan negara.

Oleh :

Asmil Rudi Pemerhati masalah politik dan sosial, tinggal di Cipanas

S

eperti silaturahim dengan tokoh-tokoh politik, partai politik, ormas, ulama dan lain sebagainya. Begitupun yang dilakukan oleh TNI dan Polri, acara-acara yang bernuansa agama dan religius, terus ditunjukkan untuk menyejukkan masyarakat, agar dapat berpikir jernih dan tidak mudah diprovokasi oleh pihakpihak yang tidak bertanggung jawab. Apa yang dilakukan oleh TNI dan Polri itu, ­ ingin menggambarkan bahwa mereka adalah bagian dari bangsa Indonesia. Mereka juga menjadi elemen yang tak terpisahkan dari apa yang sedang diperjuangkan oleh rakyat. Semua pihak menginginkan negeri ini dapat berkembang dan maju dengan cepat. Dimana hukum dan keadilan, berlaku sama buat setiap warga negara. Kesejahteraan dan kemakmuraan rakyat dapat terwujud. Namun, untuk merealisasikan semua itu tentu tidak mudah. Pemerintah membutuhkan waktu dan orangorang yang benar-benar memegang komitmennya. Keteladanan yang ditunjukkan oleh pejabat negara, sangat diperlukan. Mungkin kalau pendemo itu menjadi pemerintah, hal yang sama dapat terjadi, dimana iapun akan menemukan kesulitan untuk mewujudkan harapan rakyat. Kalau hanya untuk saling salah menyalahkan merupakan sesuatu yang mudah. Rakyat menyalahkan pemerintah. Pemerintah menyalahkan rakyat. Tapi, semua itu bukan sebuah solusi, yang dapat menyelesaikan masalah negara yang kompleks. Negeri ini membutuhkan sumber daya manusia, yang memiliki kedewasaan dalam berpikir untuk melihat kondisi bangsa secara komprehensif. Bangsa ini membutuhkan orang-orang yang berjiwa negarawan. Bukan orang-orang yang memiliki pemikiran seperti fanatisme kelembagaan, fanatisme keormasan, fanatisme parpol

dan lain-lain. Orang-orang berpikir skeptis, hanya menjadikan prioritas bahwa organisasi yang mereka pegang dan percayai, akan menjadi alat perjuangan dalam segala bentuk permasalahan ­apapun. Meski, dalam perjalanannya sering tidak jelas arah dan tujuannya. Bahkan yang dibela mati-matian itu siapa? Hal semacam itu bisa terjadi. Fanatisme terhadap ormas, hanya karena orang itu adalah anggotanya, sering kita lihat akhir-akhir ini. Tujuan demo itu apakah murni untuk penegakan hukum atau ada kepentingan lain dibalik itu? Bisa saja anggota ormas itu hanya dimanfaatkan oleh pemimpin ormasnya sendiri, dengan dalih bahwa demo itu bertujuan demi tegaknya keadilan. Padahal demo tersebut, ditunggangi oleh kepentingan pemimpinnya yang lain. Begitupun halnya dengan orang yang fanatisme terhadap lembaga tertentu, setiap ada kesempatan untuk mendapatkan anggaran, orang yang menjadi pengurus lembaga itu, buru-buru mengajukan proposal, baik itu kepada berbagai perusahaan nasional maupun kepada pemerintah, melalui anggota dewan atau orangorang yang ada di pemerintahan. Seakan-akan lembaga yang mereka pimpin, adalah lembaga yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh negara. Lembaga mereka sudah jadi bagian dari fungsi kontrol atau telah melakukan kontrol sosial, terhadap jalannya penyelenggaraan negara. Padahal banyak LSM, ormas dan yang lainnya itu, tidak jelas eksisitensinya. Tampak ada kegiatan di saat ada anggaran dan acaraacara atau seremonial yang sifatnya nasional saja. Sehari-hari yang terlihat hanya papan nama dan kantornya yang minim aktivitas. Kalau uang negara diperuntukkan buat lembaga-lembaga seperti itu, jelas-jelas tidak akan membawa kemanfaatan buat kemajuan bangsa dan negara. Tapi, kalau memang ada LSM atau ormas, yang

benar-benar menjalankan platformnya secara konsisten demi terciptanya kemajuan bangsa dan negara, apalagi telah banyak memberikan masukan yang konstruktif kepada pemerintah, LSM atau ormas semacam itu patut diperhatikan dan dipertahankan. LSM atau ormas seperti itu pantas mendapatkan bantuan, agar eksisitensinya dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. Belum lagi dengan orang-orang yang fanatisme terhadap parpolnya, ini lebih parah dan berbahaya lagi. Karena parpol menjadi bagian dari penyelenggara negara. Eksekutif dan legislatif, banyak didominasi oleh orang-orang dari partai politik. Segala kebijakan yang diambil, yang terbaik buat kepentingan rakyat, sudah pasti atas dasar keputusan parpolnya. Setiap anggota parpol, mengklaim bahwa parpolnyalah yang paling depan membela rakyat. Paling peduli kepada rakyat. Hampir setiap anggota partai politik memiliki semangat fanatisme keparpolan. Tanpa disadari fanatisme keparpolan itu, telah banyak menggelincirkan anggota parpol tersebut. Seperti yang sering terjadi dengan kasus-kasus korupsi yang

LAYANAN SMS

terjadi dengan anggota DPR dan para kepala daerah. Akibat terlalu mementingkan ­urusan parpolnya, maka anggota DPR atau kepala daerah itu, melakukan segala cara untuk mendapatkan anggaran. Apapun resikonya, meski harus melanggar hukum sekalipun. Kalau orang sudah “mengkultuskan” parpolnya akibatnya akan fatal. Kepentingan parpol di atas kepentingan rakyat. Ini tentu sangat merugikan rakyat. Dampaknya rakyat menjadi tidak percaya. Aksi unjuk rasa atau demo yang terjadi akhirakhir ini, diprediksi akibat dari akumulasi ketidak percayaan masyarakat terhadap anggota DPR maupun pemerintah. Akumulasi kekesalan dan kekecewaan rakyat itu, bisa tumpah pada satu demo yang tujuannya awalnya bukan untuk makar atau menjatuhkan pemerintah yang konstitusional. Seperti demo 4 November yang lalu, dimana tujuannya adalah penegakan hukum terhadap Ahok, karena penistaan agama, tiba-tiba melebar kepada hal-hal yang lainnya. Demo itu “ditunggangi” oleh krisis kepercayaan, baik kepada anggota dewan maupun kepada aparat penegak hukum dan pemerintah. (Bersambung)*

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 28 NOVEMBER 2016

NET/ILUSTRASI

Ini Tanggapan Warga Cipanas, UN 2017 Akan Ditangguhkan

Memilih Disempurnakan Sesuai Kebutuhan

RENCANA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menangguhkan Ujian Nasional 2017, ditanggapi beragam oleh kalangan pengamat dan masyarakat di Cipanas. Seperti yang diutarakan Ketua I DPP Gabungan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa GIBAS, Ade Kosasih.

D

irinya berpendapat, sistem Ujian Nasional bukan harus di hapus melainkan disempurnakan. Karena permasalahannya sekarang adalah, sistem yang berjalan saat ini tidak memenuhi azas ke-

adilan dan keseimbangan antara materi di sekolah perkotaan dengan sekolah pedesaan yang serba kekurangan alat serta sarana penunjang pendidikannya. "Mungkin akan lebih baik kalau UN di sempurnakan saja, bukan dihapus. Karena kita juga perlu

mendapatkan hasil standar nasional pendidikan sebagai acuan kemajuan peserta didik," ujarnya kepada "BC", Minggu (27/11). Misalnya, materi yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing dan yang terpenting adalah peningkatan mutu pendidi­ kan. " Baik peningkatan kualitas pendidik dan sarana penunjang pendidikannya, sehingga adanya kesetaraan mutu pendidikan nasional," katanya. Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat, Acep Sobarna melihat, mengenai rencana ujian nasional akan dihapus. Bagi masyarakat mungkin ada yang pro dan kontra. " Itu

Demi Menyelematkan Bumi, Sejumlah Pecinta Lingkungan Tanam Pohon

NET/ILUSTRASI

CIPANAS–Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon, sejumlah aktivis pecinta lingkungan bersama pengelola hotel dan peneliti serta pegawai Kebun Raya Cibodas (KRC) melaksanakan penghijauan melalui gerakan menanam pohon yang dilaksanakan Sabtu, 26 Novemvber 2016. Aksi menam pohon tersebut secara simbolis dilakukan dengan tema “Lestari Alamku Lestari Negeriku”. Ada sejumlah titik yang menjadi sasaran penanaman pohon. Salah satunya dikawasan KRC. Kepala Balai Konservasi Tumbuhan (BKT) KRC Cianjur, Agus Suhatman mengungkapkan, ada se-

kitar 100 pohon. “Ada beberapa jenis pohon yang kita tanam, kita pilih yang te­ gakkan. Sisanya kita bagikan kepada masyarakat melalui komunitaskomunitas yang ada yang seama ini peduli terhadap lingkungan," kata Agus. Dalam rangka menghijaukan lingkungan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 12 ribu pohon. Sedianya pohon-pohon tersebut akan disebar melalui kebun raya yang ada dibawah naungan Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI). “Kita mengajak seluruh lapisan masyarakat di hari menamam pohon dan dibulan menanam pohon ini dijadikan sebagai mo-

mentum untuk menumbuhkembangkan kecintaan terhadap alam, lingkungan dan pohon. Bukan hanya menanamnya, namun juga terus memelihara agar pohon itu tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi kehidupan. Tidak ada pohon, tidak ada kehidupan,” tegasnya. Kepala Seksi Jasa Informasi BKT KRC Solehudin mengungkapkan, ada empat jenis tanaman yang di tanam pada peringa­tan hari penanaman pohon nasional. Ke empat jenis tanaman tersebut adalah rasamala, kayu manis, jambu-jambuan dan cemara. Semuanya masuk dalam jenis tanaman keras untuk penghijauan. "Tujuan dari penanaman pohon tersebut tidak lain adalah untuk menyelamatkan bumi dan menghijaukannya lagi," pungkas Solehudin. Salah seorang aktivis Moch Endang menyambut baik adanya penana­ man pohon yang diinisiasi KRC. Semua itu tidak lain agar kelestarian alam ini bisa benar-benar terjaga dengan masih banyaknya pepohonan. (bis)

hal biasa terjadi di negeri yang kita cintai, apalagi setiap pergantian pembantu presiden atau menteri pendidikan selalu punya keinginan sistem yang berbeda tapi mungkin tujuannya sama," katanya. Menurutnya, pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekaligus, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab sesuai Pasal 3 UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Lebih lanjut dirinya mengatakan, seperti yang ramai diberitakan di media nasional. Kemendikbud berencana untuk mengembalikan evaluasi pada setiap siswa diserahkan kepada guru yang bersangkutan dan tugas negara nantinya akan menjadi pengawas serta membuat regulasi agar standar yg diberikan tetap terjaga di masing-masing sekolah. "Bagi orangtua mungkin pertimbangannya ada yang setuju dan tadak setuju,"

Mungkin akan lebih baik kalau UN di sempurnakan saja, bukan dihapus. Karena kita juga perlu mendapatkan hasil standar nasional pendidikan sebagai acuan kemajuan peserta didik.” katanya. Sebagai gambaran saja, pelaksanaan ujian nasional tahun lalu selalu dihadapi

para siswa dengan ketegangan dalam melaksanakannya. Karena selain memikirkan soal-soal, juga dihinggapi rasa kecemasan sehingga para siswa hampiri rata-rata mempunyai dampak psikologi yang negatif. "Akhirnya tidak sedikit yang kondisinya lemah, terjadilah suatu penyakit ketakutan dalam menghadapi masalah. Artinya disini, para siswa harus benarbenar mempunyai mental yang baik," katanya. Dirinya menilai, jika ujian nasional dihapus tentunya penting sebagai orangtua untuk mengikuti ­ saja. Asalkan sistem maupun dasar hukumnya jelas. (cr1)

Yudi: Hampir Seluruh Lomba HUT Korpri Sudah di Pertandingkan

Yeni Maryani Juarai Tenis Meja Putri CUGENANG-Sejumlah pertandingan olah raga dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang ke-45 telah dilaksanakan dengan sukses. Tinggal cabang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) yang tersisa dan akan dilaksanakan pada Senin (28/11) hari ini. Saat ditemui Harian Berita Cianjur di Cugenang, Ketua Panitia HUT Korpri Rika Ida Mustikawati melalui Koordinator Lomba-loma, Yudi Kusniadi mengungkapkan, hampir seluruh lomba yang dilaksanakan sudah selesai menggelar pertandi­ ngan. Tinggal lomba MT yang tersisa dan akan dilaksanakan hari ini. "Hampir semua yang dilombakan sudah selesai menggelar pertandingan, seperti tenis meja, futsal, se­nam jumsihat, lomba lagu solo, lomba paduan suara, lomba pengucapan Panca Prasetya Korpri. Tinggal lomba MTQ yang akan dilaksanakan hari ini," kata Yudi saat dihubungi, Minggu (27/11). Pihaknya mengahrapkan, rangkaian kegiatan dalam rangka peringa­ tan HUT Korpri yang ke 45 bisa berjalan dengan baik.

ILUSTRASI/NET

IST

"Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Seluruh perlombaan menghasilkan yang terbaik," paparnya. TENIS MEJA PUTRI Sementara itu dalam pertandingan terakhir final tenis

meja putri yang digelar di lapang Wisma Karya Cianjur mempertemukan atlet tenis Yeni Maryani yang mem­bela Dinas PU Binamarga melawan Elin Suhartini yang membela Kecamatan Mande. Jalannya pertandingan dua atlet yang merupakan musuh

bebuyutan itu berjalan seru. Yeni yang maju ke final setelah mengkandaskan atlet dari Bojongpicung, Cucu, pada partai semi final dengan skor telak 3-0 (11-2, 11-4, 115). Sedangkan Elin maju ke final setelah menundukkan Sumarni dari Kecamatan Warungkondang dengan skor telak 3-0 (11-6. 11-8, 11-4). Dalam pertandingan final, kedua atlet sama-sama mempertontonkan pertandingan yang menarik. Saling jual beli pukulan mewarnai sepanjang pertandingan. Kedua atlet yang sama-sama mantan atlet Pekan Olahraga (Porda) Cianjur itu samasama berambisi ingin segera mengkandaskan lawannya. Hanya saja berbekal pengalaman, akhirnya Elin harus menyerah ditangan Yeni dengan sekor 3-1 (11-7, 11-9, 9-11 dan 11-9). Dengan hasil ini, Yeni Maryani berhak menyandang sebagai juara pada laga final tenis meja putri Hut Korpri ke-45. "Saat bertanding saya hanya fokus untuk bermain baik saja. kalau sampai akhirnya saya menjadi juara itu berkat hasil kerja keras yang selama ini sudah saya lakukan. Saya hanya bisa bersyukur atas apa yang saya raih saat ini," kata Yeni Maryani. (bis)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SENIN, 28 NOVEMBER 2016

Kesejahteraan Guru Pondok Pesantren Perlu Perhatian ANGGOTA Komisi VIII sepantasnya mereka DPR, Diah Pitaloka, mendapat kesejahteraan meminta pemerintah layaknya guru disekolah memperhatikan ke­ negeri. sejahteraan guru di pon­ “Saat melakukan so­ dok pesantren ataupun sialisasi 4 pilar di Cian­ madrasah. Hal tersebut jur ini, banyak yang me­ diungkapkan Diah saat n­­yampaikan keluhan menggelar sosialisasi 4 terlambatnya tunjangan pilar di Cianjur, Jawa dari pemerinta untuk Barat. guru di lingkungan se­ “Tidak hanya itu, para kolah formal mulai dari santri juga diharapkan MI, Mts sampai MA. Se­ dapat terus berkontri­ hingga operasional dan busi dalam kebutuhan se­ penguatan “Tidak hanya h a r i - h a r i NKRI dan mereka ter­ i m p el e mt a s i itu, para santri paksa meng­ P a n c a s i ­ juga diharapkan hutang,” ka­ la dalam tanya. dapat terus ­k e h i d u p a n Sehingga berkontribusi p i h a k n y a sehari hari,” katanya, akan me­ dalam di Cianjur, ngusulkan penguatan ­Minggu. ke pemer­ Diah me­ intah untuk NKRI dan ngungkapkan, m e n et a p k a n impelemtasi saat ini standariasi kondisi tena­ Pancasila dalam upah un­ ga pengajar tuk guru di kehidupan di madrasah ponpes dan sehari hari.” m a d r a s a h . dan pondok pesantren “Ke depan masih dalam keter­ harus ada standar upah­ batasan, karena hanya nya, supaya penghasilan­ mendapatkan penghasi­ nya ­jelas,” ­katanya. lan seadanya. Mayoritas Bahkan pihaknya madrasah tergantung juga akan mendorong pada pembayaran yang pendidikan kebangsaan seikhlasnya dari orang­ diajarkan di lingkungan tua murid. ponpes atau madrasah, Menurutnya, selama sebagai cara untuk me­ ini, tenaga pengajar yang nguatkan kontribusi dan lebih akrab disapa ustad pemahaman santri dalam itu, banyak memberikan menjaga kedaulatan ­serta kontribusi yang cukup kesatuan bangsa ber­ besar dalam dunia pen­ dasarkan nilai Pancasila. didikan, sehingga sudah (net/nuk)

Olimpiade PAUD Digelar Meriah

RATUSAN anak yang bersekolah di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sabtu (26/11) kemarin, melaksanakan Olimpiade PAUD se Kabupaten Cianjur, di Lapang Prawatasari, Jalan Panggeran Hidayatulloh, Kelurahan Sawah Gede, Cianjur.

R

atusan anak, terlibat lang­ sung dalam berbagai ke­ giatan ­olahraga, diantaranya lomba lari ­ ­estapet. M ­ enariknya, tidak hanya anak-anak yang sibuk dalam Olimpade itu, na­ mun sejumlah orang tua yang ikut mengantar anak, juga sibuk memotret ke­ giatan anaknya yang sedang ­berlomba.

BERITACIANJUR/ CR7

“Seru sih, karena kegia­ tan ini bukan sekedar me­ menangkan pertandingan, namun lebih ke meningkat­ kan pendidikan anak. Me­ nang itu bukan utama, yang penting anak mengenal du­ nia olahraga secara nyata,” terang epon (32) salah se­ orang orang tua murid yang ikut menyaksikan anaknya berlomba lari.

Epon mengungkapkan, Olimpiade PAUD memben­ tuk karakter anak dalam berkompetisi. Anak tidak hanya berusaha menjadi pemenang, tapi lebih jauh nya, mengenal sebuah ker­ jasama tim agar bisa men­ jadi yang terbaik. “Selain pertandingan, anak-anak juga bisa menam­ bah wawasan lain, termasuk

mendapat teman baru dari beda sekolah. Intinya seru, sehingga ke­giatan ini harus sering diadakan sehingga anak bisa lebih kreatif,” ­cetusnya. Sementara Rafli seorang murid yang ikut dalam per­ lombaan, mengaku senang meski dirinya kalah dalam pertandingan lomba lari estapet. Rafli yang berhasil

finish di urutan ke dua, mengaku tidak kecewa, ka­ rena sudah berusaha. “Senang tapi kalah. Kan tadi telat teman yang membawa tongkat sebelum ke saya. Jadi susah ngejar­ nya,” ungkap anak berusia lima tahun ini dengan nada terpenggal-penggal karena kelelahan setelah melak­ sanakan perlombaan. (cr7)


SENIN, 28 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

PERSAINGAN KLASEMEN

MEMANAS! MENJELANG putaran akhir Kompetisi Cianjur League U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur. Persaingan tim di papan atas klasemen semakin sengit.

K

ondisi itu, membuat laga yang digelar setiap Kamis dan Jumat pada setiap pekannya, selalu dinanti oleh masyarakat pecinta sepak bola di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, gelaran Cianjur League

U-19 merupakan satu-satunya kompetisi bergengsi di Kabupaten Cianjur. Seperti, halnya yang diungkapkan, Roni (34), seorang pecinta sepak bola yang selalu hadir menyaksikan langsung setiap laga yang digelar di Stadion kebanggan

masyarakat Cianjur itu. “Ini menjadi hiburan tersendiri bagi para pecinta sepak bola di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, kompetisi ini (Cianjur League U-19, red) mempunyai kualitas yang berbeda dan mempunyai kelas yang sama dengan gelaran kompetisi yang ada ditingkat nasional,” ungkap Roni, kepada “BC”, kemarin (27/11). Roni berharap, persepak bolaan di Kabupaten Cianjur dapat terus berkembang. Sebab, tak sedikit bintang-bintang profesional lahir dari tanah Cianjur. “Meskipun, pembinaan sepak bola di Kabupaten Cianjur masih tidak jelas, setidaknya ada beberapa orang yang peduli terhadap perkembangannya dan mau mempertahankan bahkan meningkatkan kualitasnya,” harapnya. (Angga Purwanda/”BC”)***

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

1

Kamis

10 Nopember 2016

15.30 - 17.30

26

MANDALA

VS

2

Jum'at

11 Nopember 2016

15.30 - 17.30

27

BINA PUTRA

VS SUNDA RASA

3

Kamis

17 Nopember 2016

15.30 - 17.30

28

PNB

VS

4

Jum'at

18 Nopember 2016

15.30 - 17.30

29

HAWAI CIPEYEUM VS

iMC

5

Kamis

24 Nopember 2016

15.30 - 17.30

30

YUDISTIRA

VS

RAJAWALI FC

6

Jum'at

25 Nopember 2016

15.30 - 17.30

31

VIKING SOCCER

VS

SUNDA RASA

7

Kamis

01 Desember 2016

15.30 - 17.30

32

MANDALA

VS

A7

15.30 - 17.30

33

BINA PUTRA

VS

IMC

8 Jum'at 02 Desember 2016

PERTANDINGAN VIKING SOCCER

A7


HALAMAN

A6

CISEL

Ya, pelebaran jalan tersebut masuk kedalam program perbaikan jalan sebagai langkah persiapan bakal digelarnya kegiatan MTQ di Campaka nanti.” M Fatah Rizal Camat Campaka

SENIN, 28 NOVEMBER 2016

Akses Jalan Menuju Curug Citambur, Butut! BURUKNYA infrastruktur jalan di wilayah Cianjur bagian selatan menjadi penyebab dan penghambat tidak berkembangnya berbagai potensi yang ada di wilayah itu, seperti potensi parwisata dan pertanian.

P

adahal, wilayah Cianjur bagian selatan mempunyai banyak potensi wisata dan alam yang dapat dikembangkan, diantaranya wisata curug Citambur yang ada di Kecamatan Pagelaran. ”Ya, jika kondisi jalan menuju kawasa tersebut bagus. Mungkin perjalanan akan mudah dan cepat sampai. Selain kondisi jalan rusak, di sepanjang menuju kawasan air ter-

jun Citambur ini tak terdapat penunjuk arah jalan,” ujar salah seorang pengunjung asal Sukabumi, Indri H (36), kepada “BC” kemarin (27/11). Senada dikatakan pengunjung lainya, Lis Rosmiati (45). Ia mengaku kalau kunjungannya ke Curug Citambur itu merupakan kali kedua atau dulu kesini itu tahun 2014. “Ya, untuk saya dan keluarga. Kalau berwisata ke Curug Citambur ini merupa-

kan kali kedua, hanya sayang dilokasinya masih belum ada perkembangan yang apa lagi akses jalannya malah tambah rusak,” kata Lis. Sementara itu salah seorang petugas di kawasan wisata tersebut, Hery Hermawan, membenarkan soal kerusakan jalan terutama menuju tempat wisata Curug Citambur. Padahal, kata Hery pengunjung yang sengaja datang ke tempat wisata yang memang masih alami ini jadi buruan dengan alasan sebagai penghilang penat dari sepekan rutinas keseharaian. ”Karena itu, supaya tak menjadi bosa wisatawan. Maka, kami berharap kalau untuk kawasan wisata ini dapat perhatian pemerintah daerah. Terutama, selain akses jalannya juga penatan di sekitar lokasinya,” jelas Hery. (zen)

Ya, jika kondisi jalan menuju kawasa tersebut bagus. Mungkin perjalanan akan mudah dan cepat sampai. Selain kondisi jalan rusak, di sepanjang menuju kawasan air terjun Citambur ini tak terdapat penunjuk arah jalan.”

ILUSTRASI/NET

FOTO-FOTO: DOK. BERITA CIANJUR

Kuli Bajak Sawah, Tergerus Pesatnya Teknologi Pertanian SEIRING dengan pesatnya teknologi dalam bidang pertanian, membuat sebagian petani kecil yang biasa kuli jasa bajak sawah dengan kerbau peliharaannya menjadi tersingkirkan, bahkan punah karena tergeser dengan alat bajak yeng terbuat serba besi. Untuk saat ini proses pengolahan lahan pertanian menggunakan traktor, proses memompa air dengan mesin pompa tenaga bahan bakar minyak (BBM), proses penananaman menggunakan mesin penanam padi (rice transplanter) hingga proses pemanenan menggunakan mesin pemanen padi (combine harvester). Kehadiran alat-alat pertanian tersebut merupakan upaya instansi terkait untuk meningkatkan produktifitas pertanian dengan lebih efesien baik dalam segi penggu-

ngan hewan kerbau miliknya itu sepi bahkan nyaris tak ada. “Ya, sebelumnya kalau di setiap musim garu tiba (bajak sawah). Maka, semua pemilik lahan mulai daftar untuk minta jasa bajak sawahnya. Namun kalu untuk saat ini petani banyak memili unruk bajak sawahnya itu dengan telaktor,” kata Engkos, kepada “BC”, kemarin (27/11). Menurutnya, kalau bajak sawah dengan mengunakan hewan seperti kerbau dapat pertahankan kesuburan lahan tanah sawah.” Namun seiring dengan pesatnya teknologi, kecepatan waktu dalam proses bajak sawah, mungkin itu pertimbangannya yang pada akhirnya, garu sawah dengan gunakan jasa kerbau jadi musnah karena kalah dari kecepatan namun menang dari tingkat kesuburan tanah,” ucapnya. (zen)

ILUSTRASI/NET

naan modal serta efesiensi waktu. Bagi para pemodal besar yang memiliki lahan pertanian cukup luas. Namun disisi lain, kehadi­ ran alat-alat pertanian tersebut berdampak pada petani kecil yang sudah terbiasa menawarkan jasa bajak sawah dengan hewan kerbau miliknya. Namun, entah karena perkembangan zaman. Bajak sawah

dengan kerbau pun punah lantaran kalah dari kecepatan. Salah satunya seperti di katakan seorang petani di Campakamulya, Engkos (53). Ia mengaku, jika setiap panen lantas masuk ke musim garu (bajak sawah, red). Ia selalu kebanjiran order untuk jasa bajak sawah. Namun, seiring dengan adanya mesin traktor. Maka, order bajak sawah de-

Tahun 2017 Jalan Lingkar Menuju Kantor Kecamatan Campaka Diperlebar 6 Meter CAMPAKA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur segera melakukan proyek pelebaran Jalan Lingkar Kecamatan Campaka. Proyek itu, untuk memperlancar akses jalan menuju Kantor Kecamatan Campaka. Rencananya, peleba­ ran jalan lingkar itu akan dimulai dari pertigaan jalan masuk Babakan Kupa hingga pertigaan jalan Warung Bitung, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. “Ya, pelebaran jalan

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

tersebut masuk kedalam program perbaikan jalan

sebagai langkah persiapan bakal digelarnya kegiatan

MTQ di Campaka nanti,” kata Camat Campaka, M Fatah Rizal, kepada “BC”, kemarin (27/11). Rizal mengungkapkan, sebelumnya jalan lingkar menuju kantor kecamatan ini baru miliki lebar 4 meter yang jika bersebrangan dengan kendaraan lain. Maka selalu di buat repot. “Ya, kalau ga ada perubahan. Maka, untuk pembangunanya mungkin akan di mulai pada awal tahun 2017,” katanya. (zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 3124 WJ an. Deudeu Susilawati No Pol F 6718 WV an. Lalah Puspita Sari No Pol F 5348 XL an. Ridwan Muhamad Wapi

DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

... Pedagang Sinar Tolak

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 28 NOVEMBER 2016

Revisi UU ITE Diberlakukan Penyebar Fitnah dan Kebencian Bisa Dipidana

Relokasi

DARI HALAMAN A1...

Salah seorang pedagang Yasmin (37) mengungkapkan, kabar rencana pemindahan itu sudah lama terdengar, setelah Bupati Irvan Rivano Muchtar, dilantik. Namun hingga saat ini, pedagang belum pernah dimintai sumbang saran, sehingga kawatir rencana itu malah tidak sejalan dengan keinginan pedagang. “Kita berharap, ketimbang memindahkan lokasi yang sudah lama dipakai pedagang berjualan, mending pemerintah menata kembali lokasi Sinar menjadi lebih baik dan layak,” ungkap pedagang Pecel, Sop dan Nasi Goreng ini kepada Berita Cianjur, Sabtu (26/11) saat menanggapi kabar pemindahan sinar ke lokasi baru. Menurut Yasmin, pedagang sebagian tidak siap jika pemerintah nanti memberlakukan sistem tata kelola niaga kuliner rakyat, dengan cara food cort. Sudah pasti, cara itu akan membuat ribet pembeli melaku-

kan transaksi. Apalagi, makan yang dijual di lokasi Sinar sekarang, memiliki jenis kesamaan sehingga menyulitkan untuk berjualan di tempat baru. Kecuali, lokasi yang dipilih memang strategis dan berbentuk kios atau standar sentra kuliner seperti di daerah lain. “Kami meminta rencana ini benar-benar matang dan jangan membuat pedagang tidak merugi. Intinya, pemerintah harus melibatkan pedagang sebelum me­ ngambil keputusan. Kalau memang lokasi tidak layak, lebih baik kami bertahan,” cetus Yasmin. Pernyataan Yasmin, diamini Muharam, seorang pedagang Bubur Ayam telah berjualan hampir 35 tahun di lokasi Sinar. Menurut Muharam, niat pemerintah harus dibarengi pertimbangan lain, dimana selama ini Sinar sudah dikenal sebagai sentra kulinernya Cianjur. “Kalau mau tegas, jangan hanya pedagang di Sinar yang harus pindah, tapi pe-

dagang kuliner yang selama ini memanfaatkan trotoar sebagai tempat makan,” cetus Muharam dengan nada cukup kesal, seraya meminta agar rencana relokasi dikaji ulang. Muharam menambahkan, para pedagang berharap pula pemerintah jangan sekedar jago dalam merelokasi pedagang, tapi harus mampu bekerja sebagai marketing, agar lokasi baru tidak seperti kuburan. “Ya kita contohkan pemindahan pasar induk, hingga sekarang, masih belum optimal bahkan berbagai masalah terus mencuat. Hasilnya, banyak pedagang yang gulung tikar, sementara pemerintah seperti kehilangan akal membuat ramai pasar baru di Pasir Hayam,” cetus Muharam. Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun media ini, rencana pemin­ dahan pedagang Jalan Sinar, ke lokasi baru, belum begitu jelas akan dilakukan pemerintah. Walaupun isu itu santer didengar pedagang,

namun pemerintah sepertinya belum pasti merelokasi pedagang. Meski begitu, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar memang beberapa kali, menyinggung soal pengembalian fungsi jalan, termasuk melakukan penataannya. Salah satunya yang sudah dilakukan Pemerintah, menertibkan pedagang Bojongmeron, dan mengembalikan fungsi jalan Bojongmeron sebagai jalan umum. Pemerintah pada tahun ini juga, berhasil mendepak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Jalan Ma­ ngunsarkoro. Pemkab kembali menyulap trotoar sebagai tempat pejalan kaki, dan membangunnya dengan perajahan baru. Sayang, gerak cepat pemerintah melakukan pembangunan trotoar di sejumlah ruas jalan, justru dipertanyakan publik. Salah satunya, publik bingung karena adanya pembangu­ nan jalan yang justru mempersempit lebar jalan, untuk kepentingan taman. (cr7)

... Guru Honorer Memang Superrr DARI HALAMAN A1...

Menurut Asmil, daya dobrak guru honorer ikut mencerdaskan bangsa lewat dunia pendidikan, tidak kalah dengan guru yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Anehnya, kerja keras itu dipandang sebelah mata, hingga beberapa guru hono­ rer di Cianjur, harus berjuang mempertahankan kehidupan dengan cara yang miris. Asmil mengungkapkan, HGN dan HUT PGRI, selalu diwarnai dengan nilai ce­ remonial, namun melupakan nilai moral guru itu sendiri. Dua peringatan besar itu, seharusnya dijadikan momentum para pemangku kebija­ kan, untuk memperhatikan dan meningkatkan indeks kualitas kehidupan guru honorer di semua daerah. Setidaknya, gaji guru honorer lebih beradab dan berprikemanusiaan. Guru honorer pemerhati pendidikan ini menilai, efisiensi anggaran melalui pemangkasan pos kegiatan yang tidak penting dilakukan pemerintah, sebaiknya dipergunakan untuk kepentingan meningkatkan gaji guru honorer. “Ketimbang anggaran itu masuk kembali ke negara dan bisa jadi dipergunakan untuk hal tidak pasti, lebih baik dipergunakan untuk alokasi

Kami tidak ingin anak bangsa ini bodoh, tapi kami juga butuh sesuatu yang pasti. Gaji yang sekarang diterima, tak ubahnya hanya pelipur lara, menanti janji yang tak pernah terealisasi. Saya berharap betul, pemerintah membuka dengan fakta yang ada. Jangan memalingkan muka, dari duka guru yang selama ini mendedikasikan hidupnya demi anak bangsa.” peningkatan gaji guru ho­ norer. Kadang kita berpikir, bekerja untuk kepentingan negara ini, lebih memprihatinkan ketimbang bekerja untuk kompeni Belanda,” komentar Asmil pedas mengkritik pemerintah yang tidak mau mendengar aspirasi guru honorer selama ini. Asmil berharap, kedepan pemerintah tidak hanya se­ kedar jago menjual program pembangunan, namun mampu benar-benar menyerap aspirasi guru honorer. Jangan sampai, ketika titik tertentu, guru honorer minggat dari sekolah, dan memilih jadi buruh. Jelas, itu akan berdampak besar pada jalannya pendidikan di Indonesia. “Kami tidak ingin anak bangsa ini bodoh, tapi kami juga butuh sesuatu yang pas-

ti. Gaji yang sekarang diterima, tak ubahnya hanya pelipur lara, menanti janji yang tak pernah terealisasi. Saya berharap betul, pemerintah membuka dengan fakta yang ada. Jangan memalingkan muka, dari duka guru yang selama ini mendedikasikan hidupnya demi anak bangsa,” bebernya. Lebih jauh dikatakan Asmil, menurut rumusan hitungan terkalkulasi Gaji Guru berdasarkan, 15 jam x 20 ribu x 12 kehadiran = 480 ribu/ bulan. Pasalnya, gaji guru honorer untuk satu bulan hanya dihitung satu minggu bekerja. Sisanya, adalah pengabdian tanpa jasa. Sebelumnya, momentum HGN dijadikan sebagai peningkatan kesejahteraan bagi para tenaga pengajar,

terutama yang berstatus non pegawai negeri sipil (PNS), sempat disampaikan Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim. Akib menjelaskan, kesejahteraan yang diberikan kepada para tenaga pengajar non PNS itu akan meningkatkan kualitas pendidikan para siswa. Pasalnya, jumlah tenaga pengajar non PNS lebih banyak dibandingkan dengan tenaga pengajar berstatus PNS. “Ini merupakan momentum untuk dapat lebih memperhatikan nasib para tenaga pengajar non PNS. Tanggung jawab mereka sama dengan yang berstatus PNS, tapi kami miris sebab kesejahteraan mereka sangat minim perhatian,” jelasnya. Selain itu, peringatan HGN juga sekaligus untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pendidikan, utama­ nya guru. Sebab, masih ada tenaga pengajar (guru) yang tingkat pendidikannya masih standar (SMA, red). “Jadi kami akan terus menggenjot untuk dapat meningkatkan kualitas guru, minimal mereka berpendidikan strata. Sebab ini merupakan tuntutan zaman, dan ini jelas akan mempengaruhi kesejahteraan,” katanya. (cr7)

... Penyertaan Modal BUMD Jangan Sampai Bablas DARI HALAMAN A1...

Selama lima tahun sejak tahun 2012, seharusnya penyertaan modal bisa membuat PDAM memberikan laba bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan bukan sekedar penambahan aset saluaran air bersih belaka,” kata Ketua Forum Pemerhati Ekonomi Daerah Ibnu Abu Bakr, kepada Berita Cianjur, belum lama ini. Menurut Ibnu, selain Publik, seharusnya Dewan sebagai wakil rakyat mau bersikap dan mendesak pemerintah melakukan audit total terhadap penyertaan modal yang telah digelontorkan pemerintah. Audit, bisa melibatkan akuntan publik, sehingga ada transfransi, dan dibeberkan langsung kepada publik melalui media masa. Ibnu menjelaskan, tahun 2012 PDAM mendapat suntikan dana sebesar Rp6,5 miliar, tahun 2013 sebesar

Rp13,3 miliar, tahun 2014 sebesar Rp20 miliar, tahun 2015 sebesar Rp15 miliar dan sisanya masuk pada tahun anggaran sekarang. Total anggaran yang sudah masuk, berdasarkan hitungan seharusnya mencapai 65 miliar. “ Pemerintah mengucurkan dana penyertaan, karena kadung mengeluarkan Pe­ raturan Daerah (Perda) No 22 Tahun 2012, Tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur ke PDAM Tirta Mukti,” terang Ibnu menjelaskan kedudukan aturan yang membuat dana puluhan miliar itu masuk ke PDAM Cianjur. Ibnu menegaskan, desakan pertanggungjawaban itu, karena tahun anggaran 2016 sudah memasuki tahap tutup buku, sehingga publik menanti alur neraca keua­ngan selama lima tahun terkahir pengelolaan keuangan di PDAM. Saat desakan publik hen-

dak dikonfirmasikan langsung ke Direktur PDAM Cianjur, Budi Karyawan, salah seorang staf PDAM menyebut orang nomer satu di BUMD itu, sedang tidak ada di tempat. Sebelumnya, pejabat PDAM yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman sempat mengkonfirmasikan, kucuran dana yang diterima PDAM telah dilaksanakan untuk berbagai program kegiatan dan manfaatnya dirasakan pula oleh 75 ribu warga Cianjur, penerima air bersih dari pipa PDAM. Sayang, beberapa fakta dilapangan kadang membuat warga jengkel. Besarnya kucuran dana itu seperti tidak berimbas, dengan se­ ringnya aliran PDAM mati, dengan dalih perbaikan pipa. Terpisah beberapa warga yang berhasil dimintai tanggapanya, berharap penyertaan modal puluhan miliar yang diterima PDAM Tirta

Mukti dapat meningkatkan layanan lebih baik kepada masyarakat. Pasalnya, beberapa masyarakat di tempat tertentu hingga saat ini masih sering mengalami pemadaman aliran air. “Sudah sepantasnya, PDAM bisa lebih baik mengelola air di Cianjur dan tidak sering melakukan pemadaman dengan dalih perbaikan Pipa. Seperti yang terjadi di tempat saya, aliran air dari PDAM kerap mati dan membuat repot warga,” tegas Garna salah seorang warga di BTN Korpri, Desa Cilaku, Kecamatan Cilaku. Garna menambahkan, dirinya kerap mengadukan permasalahan ini namun sering mendapat tangga­ pan yang kurang mengenakan. “Ada saja dalih petugas PDAM dan membuat warga kesal karena akibat tidak ada air, warga terpaksa antri mengambil air di sumur salah satu warga lainnya,” pungkas Garna. (cr7/nuk)

ILUSTRASI/NET

JAKARTA–Pemerintah, melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi, secara resmi akan memberlakukan Revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) mulai hari Senin, 28 November 2016. Poin penting bagi masyarakat terkait pemberlakuan Revisi UU ITE ini adalah, agar masyarakat lebih berhati-hati di ranah media sosial. Sebab, di dalam Revisi UU ITE ini ditegaskan bahwa bahwa masyarakat dilarang membuat dan menyebarkan informasi yang bersifat tuduhan, fitnah, maupun SARA yang mengundang kebencian. Hal ini disampaikan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika bidang Hukum, Henry Subiakto kepada media, hari Sabtu (26/11/2016).

Disebutkan bahwa yang bisa dijerat hukum bukan hanya yang membuat. Tapi justru yang mendistribusikan dan mentransmisikannya bisa terkena pidana. Karenanya, masyarakat diimbau jangan mudah menyebar informasi yang bisa menimbulkan kebencian terhadap kelompok tertentu. Henry yang juga Ketua Panitia Kerja Pemerintah dalam penyusunan revisi UU ITE ini menjelaskan poin-poin penting dalam peraturan itu. Bahwa, dalam Pasal 29 UU ITE tentang pengancaman dengan kekerasan, semula berlaku hukuman 11 tahun, kini hanya empat tahun. Sementara dalam Pasal 27 terdapat pengurangan hukuman pidana untuk kasus pencemaran nama baik dari enam tahun menjadi empat

tahun penjara. Aturan ini membuat tersangka baru bisa ditahan setelah keputusan pengadilan inkrah. Dalam Pasal 27 ayat 3, juga dijelaskan bahwa tuduhan itu harus ditujukan kepada personal baru dapat ditindak. Henry juga menyatakan pemerintah memasukkan konsep baru yang diadopsi dari negara Eropa di dalam Pasal 26, yaitu hak untuk dihapuskan informasi di dunia maya yang sudah tidak relevan lagi. Pemerintah, saat ini juga memiliki hak untuk memblokir situs-situs yang melanggar UU ITE. Di sisi lain, revisi UU ITE ini sifatnya bukan untuk melarang orang berpendapat maupun mengkritisi di media sosial. Revisi UU ITE telah disahkan oleh DPR pada 27 Oktober kemarin. (Kliksaja.co)

Abu Syifa, Teroris Jaringan Majalengka Ditangkap Densus di Banten JAKARTA–Penangkapan terhadap terduga teroris di Majalengka terus dikembangkan. Hari ini, Minggu 27 November 2016 siang, Tim Densus 88 AT dipimpin Kasatgas Wilayah Jakarta Banten, berhasil melakukan penangkapan satu terduga teroris yang terkait dengan jaringan terduga teroris yang ditangkap di Majalengka, beberapa hari lalu. Terduga teroris yang ditangkap diketahui berinisial ESB alias Ipul alias Eep alias Abu Syifa. Dari identitasnya, diketahui pemuda ini kelahiran Serang, bulan Juni 1986. Informasi dari Bid Humas Polda Banten mengungkapkan, terduga ESB bekerja sebagai karyawan swasta dan ting-

NET

gal di Kampung Kelapa Lima, Desa Kelapa Lima, Kelurahan Sukamanah Kecamatan Baros Kabupaten Serang Banten. Tim Densus 88 bersama personel Polda Banten dan Polres Serang, langsung me-

lakukan penggeladahan di rumah tersangka. Atas penangkapan ini, tersangka dikenakan Pasal 15 Jo 7 dan atau Pasal 15 Jo Pasal 9 UU No 15/2003 tentang Terorisme. (kliksaja.co)

... Dadang Berang Anaknya Jadi Korban Trafficking

DARI HALAMAN A1...

“Kedua orang itu datang ke rumah dan membujuk anak saya bekerja di Malaysia. Bujukannya itu, membius anak saya hingga mau berangkat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia melalui kedua orang itu,” kata Dadang mencoba menjelaskan asal mu­asal anaknyaberangkat. Sementara itu, Imas mengaku, Bd dan Hi membawa dirinya ke salah satu agen dari Malaysia yang diketahui bernama Mis Lim. Pemberangkatan sendiri, dilakukan di Kota Belawan Medan dan berangkat menggunakan jalur laut. Di Malaysia, bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga

(PRT) di salah satu keluarga yang tidak jelas identitasnya, di kota S ­ elangor. “Sejak awal saya sudah curiga, karena di imigrasi Malaysia, disuruh mengaku akan berkunjung ke rumah saudara di Serawak Malaysia. Sebelum bekerja jadi PRT, saya juga sempat dikarantina selama 1,5 bulan di salah satu rumah yang tidak jelas,” aku Imas. Imas mengkonfirmasikan, dirinya hanya bekerja 18 hari dan langsung melarikan diri ke Keduatan Besar Indonesia di Malaysia. Setelah sempat bertahan di Kedutaan, baru bisa kembali pada Sabtu (26/11) dengan menggunakan ongkos sendiri. Dilain pihak, salah se-

orang pengamat dunia buruh migrant, Agus Suherman (50), menyesalkan banyaknya kasus trafficking yang terjadi di Kabupaten Cianjur, sementara tidak ada upaya yang kuat dilakukan Pemerintah mencegah masalah ini. Agus mengaku akan membantu korban untuk melaporkan seluruh pelaku penjualan manusia ke Polres Cianjur. Harapannya, agar semua pelaku bisa ditangkap, serta diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. “Kasus penjualan manusia di Cianjur, bukan kali ini saja terjadi. Saya harap kasus ini bisa segera ditangani hukum, dan menyeret para pelakunya,” tegas Agus. (pip)

... Aww Macann, Momo Dicakar Fans Sampai Luka DARI HALAMAN A1...

“Aku pernah dicakar sama fans dan langsung drop. Pas diperiksa cakarannya sangat dalam. Aku sampai nangis karena perih banget. Mungkin orangnya udah gak sadar sampai berbuat seperti itu,” tuturnya saat meresmikan Momolovers, fans pribadinya di luar Geisha, di Comic Cafe, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/11)

Walau sempat merasakan pengalaman kurang me­ ngenakkan, Momo juga dibuat terkesima oleh para perjuangan fansnya dan Geisha hanya untuk bertemu. Ada yang rela mengejar Geisha hingga ke luar negeri atau naik motor selama beberapa jam. “Ada fans yang datang jauh-jauh dari Jambi pas kita promo di Malaysia. Ada fans dari Banyuwangi nyusulin

kita ke Manado. Ada juga perempuan naik motor lebih dari lima jam demi ketemu kita,” ceritanya. Lalu apa yang dilakukan Momo dan Geisha untuk menghormati kedatangan fans super itu? “Kadang kita kasih tidur di hotel di kamar yang nggak dipakai. Mending daripada numpang di tempat lain, kita kasih fans aja yang datang dari luar kota,” tandasnya. (nuk/net)


HALAMAN

A8 SENIN, 28 NOVEMBER 2016

Ungkapan Syukur, Ratusan Warga Cisalak Makan Nasi Liwet Ditengah Jalan

RATUSAN warga yang ada di 8 ke RTan , Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Minggu (27/11) beramairamai makan nasi liwet diatas jalan yang baru saja selesai dikerjakan pembangunannya.

A

ksi warga makan nasi liwet tersebut tidak terlepas sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pembangunan jalan cor beton diwilayah desa mereka. Jalan sepanjang 4 kilometer dengan lebar 4 meter itu membentang di perkampungan Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber. Baru kali ini jalan yang 15 tahun sebelumnya rusak parah itu bisa diperbaiki oleh Pemkab Cianjur. Sebelum ratusan warga makan liwet bersama, mereka terlebih dahulu menggelar doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas terlaksanannya pembangunan jalan dengan kontruksi cor beton. War-

BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

NGALIWET-Ratusan warga dari 8 ke RTan di Kampung/Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Minggu (27/11) menggelar acara ngaliwet bersama warga diatas jalan yang baru saja selesai dibangun. Acara tersebut merupakan salah satu bentuk syukur warga karena akan menikmati jalan yang mulus setelah 15 tahun jalan dalam kondisi rusak parah.

ga merasa senang dengan adanya jalan yang bagus dirasakan sangat menunjang segala aktivitas warga. Ketua RW 07 Kampung/Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, H. Muhamad Yusup (50), mengung-

kapkan, kondisi jalan yang menghubungkan antara Desa Mayak sampai dengan Desa Cisalak sekitar 15 tahun tidak pernah mendapat perbaikan. Kondisinya rusak parah, dan baru kali ini mendapat-

kan sentuhan bantuan dari Pemkab Cianjur. “Jelas warga sangat rindu menikmati jalan yang bagus. Makanya begitu pekerjaan jalan selesai, warga berinisiatif menggelar

acara sebelum dibuka dilalui kendaraan, maka seluruh warga yang ada di 8 ke RT-an sekitar 457 orang melaksanakan syukuran, berjamaah tawasul dan makan nasi liwet ditengah jalan,” kata

Muhamad Yusup. Sementara itu, tokoh masyarak Desa Cisalak H.Momo (52) menambahkan, seluruh warga yang ada di 8 ke RT-an telah melaksanakan syukuran makan nasi liwet ditengah jalan yang baru selesai dibangun. Semua itu terlihat meriah dan tidak sedikit yang memberikan apresiasi terhadap Pemkab Cianjur. “Dengan adanya syukuran makan nasi liwet, semoga jalan terusannya sepanjang 2 kilometer cepat pula dibangun cor beton, supaya ruas jalan yang ada di Desa Cisalak menuju desa lainnya yang ada di Kecamatan Cibeber terkesan bagus dan mulus. Sehingga seluruh aktivitas warga bisa berjalan lancar,” paparnya. Sekretaris Desa Cisalak Yayan (40) mengungkapkan, atas nama pemerintah desa pihaknya mengapresiasi apa yang digagas warga dengan menggelar syukuran atas selesainnya pembangunan jalan cor beton diwilayah mereka. Hanya saja atas nama pemerintah desa menyampaikan permintaan maaf kepada para Ketua RT/RW tokoh masyarakat, karena Kepala Desa Cisalak tidak bisa hadir ditengah-tengah masyarakat. “Bukan berarti tidak mendukung apa yang dilakukan warga, kebetulan saat ada kegiatan, kepala desa sedang ada urusan diluar kota. Semoga saja pada kegiatan lainnya kita bisa bersama-sama dengan masyarakat,” kata Yayan. (pip)

Pemdes Sindangsari Terapkan DD Aspal Jalan Bekerja Sepenuh Hati,

BERITA CIANJUR/ APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN--Warga Kampung Kampung Seuseupan dan Rawaselang tengah bergotongroyong melaksanakan pembangunan pengaspalan jalan poros desa. Pembangunan tersebut didanai dari bantuan DD.

BANTUAN keungan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat yang diterima setiap desa, benar-benar menjadi berkah tersendiri bagi pemerintah desa untuk melaksanakan pembangunan. Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang. Pada tahun 2016 ini untuk tahap ke tiga, bantuan DD dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur desa.

Menurut Kepala Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Sujana (46), bantuan DD tahap terakhir pada tahun 2016 ini dimanfaatkan untuk pengaspalan jalan desa yang menghubungkan Kampung Seuseupan sampai dengan Kampung Rawaselang perbatasan dengan Desa Sindangjaya, sepanjang 250 meter, lebar 2,5 meter. “Dalam pelaksanaan ke-

giatan pembangunan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD). Hal itu dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pemerintahan desa dengan seluruh masyarakat desa setempat. Diharapkan pembangunan yang dilakukan nantinya bisa meningkatkan kesejahtraan seluruh warga,” kata Sujana saat dihubungi, Minggu (27/11). Selain dimanfaatkan un-

tuk pengaspalan jalan, bantuan keuangan DD tahap ketiga itu juga dimanfaatkan untuk membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pemagaran diareal Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kampung Jagabaya. “Apa yang kita laksanakan bertujuan untuk kepentingan masyarakat desa,” paparnya. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sindangsari Uus Suhendi (48) menegaskan, bahwa pembangunan pengaspalan jalan Seuseupan, TPT dan pemagaran TPU Jagabaya yang tengah dilaksanakan atas kehendak masyarakat bukan kepentingan dan keinginan kepala desa. “Pembangunan ini semuanya sudah berdasarkan musyawarah. Ruas jalan di Kampung Seuseupan membentang di tengah pesawahan. Nantinya diharapkan mampu mempercepat membawa hasil panen padi, palawija dan hasil panen ikan yang ditanam di ja­ ring terapung genangan aiir waduk Cirata, tepatnya di Kampung Calingcing,” harapnya. (pip)

Melayani dengan Ikhlas BERBEKAL pengalamannya Kepala Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi mampu melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan semaksimal mungkin. Seluruh yang berkaitan dengan pelayanan, senantiasa menjadi prioritas programnya. Tak heran atas kepiawaiannya membangun desa itulah, untuk kedua kalinya ia ditetapk a n menjadi kepala desa. Jelas hal

Cecep Surahman

itu tidaklah mudah kalau tidak memiliki kontribusi yang lebih bagi kepentingan masyarakat desa. “Saya menjadi kepala desa tak ubahnya seperti masyarakat biasa. Saya hanya bertekad memberikan pelayanan kepada masyarakat desa dengan sabaikbaik­ nya. Menjadi kepala desa bagi saya momentum untuk melayani masyarakat,” kata Cecep Surahman, Kepala Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Minggu (27/11). Salah satu kunci keberhasilannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat desa adalah bekerja dengan penuh hati dan melayani dengan rasa

ikhlas. Komitmen itu senantiasa terpatri pada dirinya. Dengan pelayanan yang prima itulah banyak masyarakat yang mendorongnya untuk melenggang di kursi pemilihan DPRD. Keberanian dan kepiawiannya dalam ber­ masyarakat, hingga banyak warganya yang mengafresiasi, bahwa Cecep Surahman diharapkan tidak hanya duduk di kursi Kepala Desa saa, tapi haur berani duduk menjadi anggota legis latif, minimal duduk di kursi DPRD Untuk berpikir menjadi seorang anggota legislatif, sebagaimana yang diinginkan oleh warganya, masih harus berfikir seribu kali mengingat pemilu legislatif masih sangat jauh. “Waktunya masih jauh, saya ingin konsentrasi membangun desa dengan melayani masyarakat desa, masalah keinginan warga itu merupakan hak untuk berdemokrasi,” ungkapnya.(pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 28 NOVEMBER 2016

Sepuluh Teknologi Bakalan Jadi Tren HALAMAN

B1

Kecewa Wasit Tidak Usir Victor Pae

SALAH satu perusahaan riset teknologi informasi terkemuka, Gartner telah mengungkapkan prediksinya terkait dengan teknologi yang akan menjadi tren di tahun 2017 mendatang.

Hariono dan kawan-kawan dipaksa bertekuk lutut di hadapan tuan rumah Persela Lamongan dalam dalam laga yang berakhir dengan skor 2-1. Gol dari Steven Imbiri dan Ivan Carlos di babak pertama menjadi awal petaka kekalahan Persib. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

DOKTER KITA

Dampak Kafein Untuk Kesehatan MENDENGAR istilah kafein, kita biasanya langsung teringat akan minuman berwarna hitam yang disebut kopi. Ya, sebagaimana namanya, kopi memiliki kandungan utama berupa senyawa kafein. Namun jangan salah, selain terdapat pada kopi, kafein juga terkandung dalam jumlah besar pada teh dan cokelat. Meskipun rasanya nikmat, namun tidak sedikit individu yang pantang terhadap minuman yang berasa pahit ini. Jadi sebenarnya kopi itu berbahaya atau justru bermanfaat bagi tubuh? Berikut akan kita bahas mengenai dampak kafein untuk kesehatan. Kafein itu sendiri merupakan suatu senyawa berbentuk kristal. P e n­y u s u n utamanya adalah senyawa turunan protein disebut dengan pu-

rin xantin. Senyawa ini pada kondisi tubuh yang normal memang memiliki beberapa khasiat antara lain merupakan obat analgetik yang mampu menurunkan rasa sakit dan mengurangi demam. Akan tetapi, pada tubuh yang mempunyai masalah dengan kebe­ radaan hormon metabolisme asam urat, maka kandungan kafein dalam tubuh akan memicu terbentuknya asam urat tinggi. Kadar asam urat tinggi merupakan salah satu penyakit yang dihindari karena dapat menimbulkan rasa sakit kronis, terbentuknya batu ginjal, bahkan jika deposit asam urat terdapat pada ginjal dapat merusak ginjal dan jika timbunan urat ada pada persendian dapat menimbulkan kerusakan sendi dan tulang. KE HAL B7

Program Revitalisasi Pertokoan Cipanas Bukan Milik Perorangan dan Golongan Tertentu

Tanah Desa Sedang Disertifikasi

PROGRAM revitalisasi pertokoan Cipanas memasuki babak baru yang mendekati tahapan menuju pengerjaan. Dengan melakukan pengukuran tanah kas desa (TKD) oleh petugas BPN Cianjur yang disaksikan perangkat desa Cipanas, BPD Cipanas, Tim Khusus dan Panitia Pelaksana Pembangunan.

S

udah menjadi kewajiban bagi unsur Pemerintahan Desa (Pemdes) untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). Selain bertujuan untuk menyejahterakan masyarakatnya juga memproyeksikan pengelolaan aset yang produktif. Dalam tahapan ini, TKD harus dilakukan upaya sertifikasi sebagai bagian dari tata ulang

pengelolaan yang lebih baik. Adapun Pemdes Cipanas memprioritas penataan kawasan pertokoan yang lebih dikenal dengan program revitalisasi. Dalam tahapan pengukuran tersebut berjalan dengan baik ditengah keramaian suasana siang hari di Cipanas. Hal tersebut menandakan jika upaya menata kawasan pertokoan menjadi lebih baik merupakan sebuah keniscayaan sesuai de-

ngan tantangan zaman. “Kita ikut mengawasi jalannya pengukuran lokasi kawasan pertokoan yang dilakukan oleh dua petugas BPN Cianjur. Tidak hanya itu kegiatan ini juga disaksikan langsung perangkat desa, timsus, panlak dan anggota BPD lainnya,” kata Ketua BPD Cipanas, Solihin beberapa waktu lalu. KE HALAMAN B7

Proyek Tulisan Kaligrafi di Perbatasan Citarum Terus Digeber Br. Zeni Suhardi, Amd. Kep Rumah Sakit Dr. HAFIZ (RSDH) Cianjur

TAHUKAH ANDA Agar Mata Minus Berkurang, Ini Caranya TIDAK semua orang memiliki mata sehat dan bisa melihat secara jelas, beberapa diantaranya ada yang menderita rabun jauh atau yang biasa dikenal dengan mata minus. Untuk kamu yang memiliki mata minus, tentunya akan merasa sedikit terganggu saat menjalankan aktivitas atau merasa tidak nyaman karena harus menggunakan kacamata atau lensa kontak saat melihat tulisan atau bendabenda yang jauh. Rasanya, mata minus seringkali

bertambah walaupun sudah menggunakan kacamata. Lalu, bagaimana cara mengurangi minus pada mata? Bagi kamu yang takut untuk menjalankan perawatan klinik atau dengan mengkonsumsi obat, ada beberapa cara alami untuk mengurangi mata minus, lho! KE HAL B7

PEMBANGUNAN dinding bertuliskan kaligrafi terus digeber siang dan malam, bahkan kini mulai tersusun rapi. Sejumlah pengendara menghendaki agar proyek tersebut juga segera dapat diselesaikan sehingga arus lalu-lintas lancar. Pantauan di lapangan, para pekerja terus menyelesaikan proyek yang dibangun di lokasi yang dulu­ nya tempat pedagang cingcau berjualan. Kini bahkan mulai terlihat jenis tulisan kaligrafi yang tersusun secara rapi. Menurut salahseorang pengendara, Rahmadi (50) mengatakan,

Dongeng Sunda Cianjuran

jika memperhatikan proyek tersebut yang digeber siang malam jelas menunjukkan jika itu akan dikerjakan tepat waktu. Bahkan dirinya sempat menyaksikan tulisan kaligrafinya saat dinyalakan pekerja di waktu malam. “Kalau melihat para pekerja yang tak henti siang dan malam itu diperkirakan akan ditargetkan selesai tepat waktu. Bahkan di lokasi pengerjaan sempat juga dinyalakan tulisan kaligrafi terbaca dengan jelas dan indah di waktu malam hari,” ujarnya. DOK

KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .46) Paingan paribahasa, kapelet mah tara ceeh, ngan ukur tujuh poe. Kitu deu Kaka mangsa harita, sanggeus tujuh poe cicing di imah ronggeng, bet geus eling kana kalakuan nu geus di lampah keun sakitu goreng na. Ana ret ka pipamaji­ keun, nyaeta Nyi Ronggeng, Kaka bet ngadadak cua, anu sakitu di pika meumeut na teh, bet jadi malik ceuceub, baroraah hyang kawin nenjo na ge pikasebeuleun. Ti wates harita, Kaka pohara ngarasa

ngaduhung na jeung pohara sedih na, ari ras inget ka dulur anu sakitu nyaaheun na ka Kaka, kari -kari nu Kaka di rusak bendana. Dina hiji peuting, waktu eta ronggeng keur hees tibra, ku kaka tuluy di rangsadan perhiasan nana,n kalawan ati-ati pisan, supaya ulah nepi kanyaring. Maksud Kaka harita, eta barang teh rek dipulang keun deui ka kang Akbar. Tapi harita barang Kaka keur ngalaan panitih na, eta ronggeng ujug-ujug ngorejat nyaring, bari semu kaget, jeung tuluy ngoceak tarik pisan.

“Bangsat!”cenah. Sungutna gancang ku Kaka dibeukeum sangkan teu ngoceak; tapi dasar Kaka keur sial, ana torojol teh bapana nyampeurkeun bari mawa bedog di amang keun ka Kaka. Gancang ku Kaka bedog na di rebut sarta tuluy di balang keun, tapi malangkeun nana nyalahan..... bet kena pisan kana beunget ronggeng tea.” Nepi ka ka lebah dinya kang Isak reung eureun bari ngareghap, KE HAL B7 ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SENIN, 28 NOVEMBER 2016

Demiz: Kerusakan Lingkungan Tanggung Jawab Manusia NET

Puluhan Pasangan Suami Istri Ikut Nikah Keliling SUKABUMI-Pucuk dicin­ ta ulam tiba, peribahasa yang memiliki arti sebuah harapan yang terwujud ini sepertinya layak ditujukan bagi puluhan pasangan suami isteri (Pasutri) asal Kecamatan Bojonggen­ teng, Kabupaten Sukabu­ mi, Jawa Barat (Jabar). Ketidak jelasan hukum atas status pernikahan mereka yang sudah terja­ lin selama bertahun-tahun lamanya karena berbagai alasan, akhirnya menemui titik terang. Hal ini terjadi setelah para pasutri terse­ but mengikuti program nikah keliling yang digelar Lembaga Pemberdayaan Perempuan Kepala Ke­ luarga (Perka), pada akhir pekan lalu. Sidang isbath nikah ke­ liling yang dipimpin hakim dari Pengadilan Agama itu berlangsung di aula Kan­ tor Desa Berkah, Kecama­ tan Bojonggenteng. Ritual pengesahan status perni­ kahan tersebut diikuti 30 pasutri yang berasal dari dua desa. Rinciannya 20 pasangan dari Desa Berkah dan 10 pasangan lainnya berasal dari Desa Cibodas. Ritual pengesahan status pernikahan ini di­

saksikan langsung para pe­ ngurus Perka Kabupaten Sukabumi, di antaranya Divisi Hukum Perka Ida Farida, Ketua Bidang Pe­ rintis Ivi Indiawati, dan pimpinan Bidang Kader Nining serta Lia. Sementara itu ditem­ pat terpisah, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukca­ pil) Kabupaten Sukabumi, Rahmat Rusmana me­ ngakui, jumlah pasutri yang belum memiliki ke­ tetapan hukum dalam sta­ tus pernikahannya terbi­ lang cukup tinggi. Hal ini pula yang menyebabkan permohonan pembuatan akta kelahiran anak dari hasil pernikahan tersebut, sulit untuk dikabulkan. “Salah satu syarat pembuatan akta kelahi­ ran adalah adanya su­ rat nikah. Ironisnya dari sekian ba­ nyak pengajuan masyarakat untuk pem­ buatan akta nikah, banyak pasangan yang tidak me­ menuhi persyaratan, teru­ tama kepemilikan buku nikah. Karena kondisinya seperti itu maka dinas kami pun sering menyelenggara­ kan sidang isbath,” ujarnya. (kliksaja.co/rus)

MASYARAKAT diminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk menjadi elemen paling penting mencegah kerusakan lingkungan.

W

akil Gu­ bernur ( Wa g u b ) J a b a r, D e d d y Mizwar mengatakan, ak­ tor terpenting pelestarian alam sesungguhnya adalah masyarakat, dengan dibantu “Political Will” dari peme­ rintah, dalam penyediaan fasilitasnya. Masyarakat dan pemerintah bergerak bersa­ ma untuk menjaga keseim­ bangan alam. “Misal kita bilang, ja­ ngan buang sampah, terus buangnya ke mana? Terus olahnya gimana? Nah, ini harus pemerintah fasili­ tasi. Jadi, aktor terpen­ tingnya adalah masyarakat, tapi ada ‘political will’ dari peme­ rintah,” jelasnya se­ perti dilansir Bisnis.com, Minggu (27/11). Wagub Deddy pun me­ ngungkapkan, bahwa ke­ giatan peduli lingkungan tersebut juga salah satunya merupakan upaya mengedu­ kasi masyarakat untuk mulai

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

merawat alam. Karena me­ nurutnya, melihat bencana di Jabar yang terjadi belaka­ ngan, merupakan peringatan dari Allah SWT, bahwa alam sudah tak seimbang lagi. “Alam ini sudah menun­

BERITABANDUNG

jukan ketidak seimbangan­ nya, kerusakan ini oleh ma­ nusia, bukan siapa-siapa, dan kerusakan ini bisa di­ atasi oleh manusia juga,” kata pria yang akrab dengan sapaan Demiz ini. (net/rus)

“Dari hasil pemeriksaan, pelaku ini kesal dengan pasutri tersebut, karena pasturi tersebut, kerap membuang sampah di rumah kontrakan pelaku yang bersebelahan dengan rumah kontrakan korban.” AKBP M Joni, Kasat Reskrim

Duel dengan Polisi Gadungan, Brigadir Yudi Terluka

BRIGADIR Yudi, menderita luka bacokan di tangan setelah bergelut dengan dua polisi gadungan, Sabtu (26/11) malam lalu.

K

ejadian tersebut be­ rawal saat Yudi sedang berpatroli di kawasan Perluasan Arcamanik. Dia melihat ada dua orang yang mengaku-aku polisi, berusaha merampas ponsel seorang anak. “Saat itu Brigadir Yudi lang­ sung mengejar dua pelaku. Sete­

ILUSTRASI/NET

lah keduanya berhasil diamankan, tiba-tiba seorang pelaku menge­ luarkan senjata tajam jenis golok yang diselipkan di pinggang. Golok tersebut mengenai telapak tangan kanan Brigadir Yudi. Pelaku pun terlepas,” kata Kapolrestabes Ban­ dung, Kombes Pol Winarto, Minggu (27/11). Perlawanan dari Yudi tak ber­

henti. Dia sempat melepaskan lima kali tembakan. Namun pelaku ber­ hasil melarikan diri ke arah Cisa­ ranten Kulon. Akibat kejadian tersebut, Bri­ gadir Yudi mengalami ruka robek di telapak tangan kanan. Dia men­ dapatkan penanganan medis di Ru­ mah Sakit Ujung Berung, sebanyak delapan jahitan. (kliksaja.co/rus)

Gara-gara Masalah Air, Pasutri Tewas Dibunuh B ANDUNG- Gara-gara masalah air, Jufri (37) tega membunuh tetangganya sendiri, pasangan suami is­ tri (Pasutri) Ade Sumarna (34)-Lina Marlina (41), Minggu (27/11). Usai me­ lancarkan aksinya, pelaku menyerahkan diri ke polisi. Pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Desa, Ke­ lurahan Babakansari, Ke­ camatan Kiaracondong. Awalnya, warga geger setelah menemukan Lina terbaring dalam keadaan bersimbah darah, Minggu sekitar pukul 07.40 WIB. Lina tercatat mengon­ trak di Jalan Desa, Kelu­ rahan Babakansari, Ke­ camatan Kiaracondong. Kepanikan warga bertam­ bah setelah menemukan korban lainnya, yakni Ade, suami Lina. Ade dite­ mukan dengan bersimbah darah, di kamar kontra­ kannya, tak jauh dari loka­ si penemuan sang istri. Tak menunggu waktu lama, Warga langsung melarikan keduanya ke rumah sakit. Namun nyawa Lina dan Ade tak tertolong. Jasad keduanya kni berada di Rumah Sakit Al Islam Bandung. Polisi yang mendapati adanya laporan tewasnya pasutri tersebut, langsung men­ datangi lokasi dan me­ meriksa saksi. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama berse­ lang, Jufri (37) tetangga korban, mendatangi Mapolsek Kiaracondong.

Dia mengaku pembunuh pasutri tersebut. “Dari hasil pemerik­ saan, pelaku ini kesal dengan pasutri tersebut, karena pasturi terse­ but, kerap membuang sampah di rumah kon­ trakan pelaku yang ber­ sebelahan dengan rumah kontrakan korban,” jelas Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Winarto, mel­ alui Kasat Reskrim, AKBP M Joni, Minggu (27/11). Kejadian berawal dari percekcokan antara kedua korban dengan pelaku di halaman kontrakan. Cek­ cok dipicu masalah air yang sering tidak menga­ lir ke rumah kontrakan pelaku karena ditutup korban. Tak hanya itu, Ju­ fri kesal lantaran sampah milik korban selalu digan­ tung di depan pintu kamar kontrakan pelaku. Percekcokan berujung perkelahian antara pelaku dengan korban. Pelaku kalap dan menusuk Ade beberapa kali kearah dada korban. Korban pun tewas seketika di kamar kontra­ kan. “Istri korban, yakni Lina dikejar oleh pelaku sampai ke gang kontra­ kan dan ditusuk di bagian perut. Kemudian pelaku pun pergi dari lokasi ke­ jadian,” tuturnya. Saat ini, pelaku di­ mintai keterangan pihak kepolisian. Kasus pem­ bunuhan pasutri ini kini ditangani Unit Reskrim Polsek Kiaracondong. (kliksaja.co/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

d’lnfinite

“Terkadang mengalah lebih baik daripada menjelaskan segalanya kepada orang yang tak mau mengerti”

BECEMUDA

SENIN, 28 NOVEMBER 2016

Memperingati Hari Guru Nasional 2016

Terimakasih Guruku, Pelitaku TEPAT 25 November 2016 diperingati sebagai Hari Guru Nasional sekaligus dengan perayaaan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Tiap tahunnya masyarakat Indonesia merayakan hari yang didedikasikan untuk seluruh guru itu dengan berbagai cara.

Anonymous

S

alah satu cara yang banyak dilakukan un­ tuk memeriahkannya yakni dengan menu­ turkan beragam uca­ pan selamat Hari Guru di je­ jaring sosial, guys. Kalau Bece Muda gimana? Siti Nur Kaisah siswi ke­ las VII SMP Pasundan Cianjur mengungkapkan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Se­ mua orang yang sukses yang berhasil di bidangnya karena bimbingan guru. Mereka lah yang selalu sabar menjadikan siswa yang pintar dan cerdas. “Selamat hari guru yang ke 71, semoga guru semakin sejahtera dan tulus memberi­

kan ilmunya sehingga pelajar Indonesia bertambah pintar,” ­ ungkapnya. Siti Ristiani SMP Pasundan siswi kelas VII SMP Pasundan Cianjur menambahkan ia sa­ ngat berterima kasih kepada guru yang mendidiknya. Bukan hanya guru di sekolah tapi guru dalam kehidupan sehari-hari. “Memperingati hari guru ini, sebagai pelajar saya meng­ harapkan agar guru semakin diperhatikan oleh pemerintah. Selain itu, memperingati hari guru bukan saja untuk guru di sekolah. Semua yang mem­ berikan ilmu baik itu orangtua, guru mengaji adalah guru kita semua,” pungkasnya. (cr3)

Putri Pratama Yunus

Fokus Belajar PUTRI Pratama Yunus siswi kelas XII IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri Cianjur ini lahir pada 21 September 1998. Putri saat ini sedang fokus belajar menghadapi ujian prak­ tek, ujian akhir sekolah dan UN. Meskipun ujian nasioanl kini tidak menjadi penentu kelulusan sepe­ nuhnya tapi ia tetap menargetkan meraih hasil yang memuaskan. Setiap hari, ia belajar, guys. BTW, Putri hobi membaca novel dan senang bermain dengan sa­ habat. Ia bercita cita ingin men­ jadi wanita sholehah yang berguna bagi bangsa dan agama serta dapat membanggakan orangtua. (cr3)

lia

me Mela A

NET

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

TIPS

Cara Menjadi Pelajar Berprestasi Gak Sulit Loh Penasihat Hukum Terbaik Google JACK Chen merupakan sosok penting bagi perusahaan rak­ sasa teknologi Google, guys. Lu­ lusan University of California-­ Berkeley dan Harvard University ini adalah salah satu penasihat hukum terbaik Google, terutama untuk Chrome. Ia mengalami kebutaan sejak usianya 16 tahun, meski begitu ia tak pernah menyerah untuk belajar dan meraih masa depan cerah. Ia pernah magang di AT&T dan menjadi system engineer di Xanboo Inc. Ia mendapat gelar J.D di Sekolah Hukum Fordham dan bekerja sebagai notaris di suatu badan hukum di New York ­hingga akhirnya bekerja di Google pada 2010. (net/cr3)

MENJADI pelajar yang berprestasi di sekolah ter­ nyata tidak sesulit apa yang dibayangkan, guys. Banyak teman-teman kamu yang berprestasi di sekolahnya karena mereka mengetahui rahasia­nya untuk menjadi pelajar yang berprestasi. Mau tahu apa rahasia para pelajar berprestasi? Ini dia rahasianya.

6. Cukup istirahat, makan dan bermain Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang se­ kolah, kita sering ingin cepatcepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, con­ tohnya makan dan istirahat. Pada­ hal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari. Jadi tidak sering mengantuk di kelas!

1. Jadilah seorang ­ pemimpin. Latihlah rasa ­ tanggung jawabmu Apabila guru meminta ban­ tuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersih­ kan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mere­ ka untuk membersih­kan kelas bersama-sama. 2. Mendengarkan penjela­ san guru dengan baik Jawablah setiap pertan­ yaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan men­ unggu guru untuk meman­ ggil kamu untuk menjawab ­pertanyaan.

3. Jangan malu untuk bertanya Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal. 4. Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu men­

cari alasan untuk tidak ­mengerjakannya Jangan malas menger­ jakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan ­ kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan non­

ton TV deh!

NET

5. Setiap pulang dari sekolah, selalu mengu­ lang pelajaran yang tadi ­diajarkan Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik.

7. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disuka Apabila kamu tidak me­ nyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, s­ iapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya. (net/cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 28 NOVEMBER 2016

Tahun Depan Sepuluh Teknologi Bakalan Jadi Tren SALAH satu perusahaan riset teknologi informasi terkemuka, Gartner telah mengungkapkan prediksinya terkait dengan teknologi yang akan menjadi tren di tahun 2017 mendatang.

S

e p e r t i yang Anda lihat, perusahaan teknologi raksasa seperti Facebook, Google, Apple, Microsoft, dan Amazon tengah berlomba-lomba mengembangkan algoritma berbasis kecerdasan buatan, misalnya saja baru-baru ini adalah Google Pixel yang telah dilengkapi dengan Google Assistant. Jenis Teknologi yang Diprediksi Akan Menjadi Tren Di Tahun 2017

yang lebih cerdas. Gartner pun memprediksi Al dan Machine Learning akan lebih banyak digunakan pada robot, elektronik untuk konsumen, kendaraan mandiri, virtual personal assistants dan juga smart advisors.

AI dan Advanced Machine Learning Machine Learning merupakan cabang lanjutan dari Artificial Intelligent (Al), yang memiliki sistem lebih canggih seperti mampu mempelajari, memahami, beradaptasi, memprediksi dan berpotensi untuk beroperasi secara mandiri. Dengan adanya Machine Learning akan memberikan pengaruh pada perilaku di masa depan yang lebih cenderung pada penciptaan perangkat atau pun program

Intelligent Apps Dengan adanya Intellegen Apps akan membuat hidup kita lebih mudah karena Intellegent Apps sendiri merupakan virtual asisten yang membantu manusia dalam melakukan semua kegiatannya. Bahkan Gartner sudah memperkirakan nantinya asisten masa depan bisa berpotensi mengubah keadaan kantor dengan kemampuan dalam melakukan berbagai tugas sehari-hari. 10 tahun mendatang, setiap aplikasi dan layan-

rapa jenis Al.

Intelligent Things Intellignet Things diprediksi akan banyak digunakan dalam perangkat seperti drone, smart appliances dan kendaraan mandiri. Seperti layaknya Intellegent Apps, Intellegen Things juga akan lebih mengandalkan Al dan Advance Machine Learning. Sejumlah perangkat dan peralatan cerdas akan terus bermunculan dan makin populer. VR dan AR Teknologi VR dan AR bisa dibilang masih dalam tahap pengembangan, jadi wajar saja apabila pengamalan dalam menggunakan teknologi Virtual Reality atau pun Augmented Reality masih belum

a w a B g n i l e v a r T Sebuah Misi Khusus

Nadine Chandrawinata

an akan memakai bebe-

Jika sedang kan gayanya. rjalanan ia g in el av tr ukan pe GEMAR elaku- melak lana kardan sering m sosial menggunakan ce a ketika s ak ta m vi s, ti at kan ak t go dan bo bali ke rutinitempat-tempa h kem di da su nca el an harus ekstrem, mod Chan- tas, sisi perempu, seperti gi e la in njolkan tik Nad k lupa dito els. drawinata tidabuhnya. menggunakan he peremta tu ki a an “Karen melakuk rawinara sendiri Nadine Chandusai per- puan punya ca lah. Mau ta melakukan n saat harus balance na kargo jalanan maupuperjala- di luar pake cela di kota ats. Kalau melakukan em- (dan) bos,” ungkap Nadine m an ng de nan nih heel . a. bawa sun cream Chandrawinat ga mengin a t a w e ju “Pera in ad N elakutelah oh tetep, se (per- ngatkan jika ingin m harus p an te te an perjal pulang saat kan f dan awatan). Padatetep mempunyai inisiati seken u ka ak bu f, ut ti di la m nilai posi , tapi bawa sun creana dar untuk foto saja mpilre ta ka di ng ya sendiri n sa ada pe udah tahu kan dari apa yang diunga y n a r ca gah di foto itu. dan positif. seperti itu, “Inisiatif ing itu perem au mau traveln menaal K au m an ka pu yang penting bu sekstrem- klukkan alam atau cuma kita pi bawa senya foto doang, ta alau sosial en m tetep buah misi. K itu jaga,” ujar Na- media mau di upload sa at bi sa ta a ki at , in w dine Chandra cific Place, ada pesannyag yang posiditemui di Pan, beberapa menjadi oran g lain. Jadi tif untuk oranderhana aja Jakarta Selata g yang se waktu lalu. e Chana ketu- oran Menurut wanit meski- ya,” tutur Nadin ee) /r u, it et runan Jermantraveller, ia drawinata. (n pun seorang menstabilharus tetap

maksimal. Namun Gartner memperkiarakan pada tahun 2021 merupakan puncak dari perkembangan kedua teknologi ini. Digital Twin Digital Twin lebih mengacu pada software yang lebih dinamis, baik itu dari hal fisik atau pun sistemnya. Digital Twin mengandalkan data yang disediakan oleh sensor untuk memahami keadaan sekitar, meningkatkan operasi, merespon perubahan, dan menambah nilai. Diprediksi teknologi ini akan banyak dimanfaatkan untuk perencanaan jasa dan memperbaiki peralatan untuk operasi sebuah pabrik dan meningkatkan efisiensi. Nantinya, mereka juga akan menggantikan ­ peran dari kombinasi sumber daya manusia yang terampil dan juga perangkat monitoring tradisional. Blockchain Blockchain merupakan sebuah buku besar yang bisa diakses be-

bas oleh publik. Blockchain dapat menunjukkan semua data transaksi yang telah terjadi di dalam jaringan Bitcoin. Diprediksi, nantinya Blockchain akan menggabungkan proses cukup beragam, yang mencakup konsep database, middleware, keamanan, manajemen moneter, analisis/Al dan identitas. Conversational System Chatbot di masa depan akan semakin marak diadopsi. Chatbot sendiri merupakan sebuah program komputer yang sengaja dirancang untuk menyimulasi sebuah percakapan atau pun komunikasi yang interaktif kepada pengguna (manusia) lewat bentuk suara, visual dan teks. Mesh App and Service Architecture Di masa depan, tim aplikasi harus mampu membuat arsitektur yang modern untuk memberikan kinerja aplikasi yang gesit, dinamis dan fleksibel. Dalam hal ini, Mesh App and Service Architecture diciptakan untuk menyeimbangkan per-

mintaan dan stabilitas layanan. Digital Technology Platforms Digital Technology Platforms bisa diibaratkan seperti sebuah pondasi bangunan dalam bisnis digital. Tiap organisais pasti mempunyai 5 fokus utama, yaitu customer experience, information system, analytics and intelligence, IoT, dan business ecosystems. Untuk itu, perusahaan harus lebih teliti dalam mengidentifikasi bagaimana platform industri akan berkembang dan merencanakan cara untuk lebih mengambangkan platform mereka untuk memenuhi tantangan bisnis digital. Adaptive Security Architecture Perkembangan dari loT dan teknologi cerdas yang lainnya harus diimbangi dengan sistem keamanan baru yang lebih terjamin. Keamanan di lingkungan loT adalah tantangan besar. Untuk itu tim keamanan harus bisa menciptakan solusi karena semua akan lebih mudah berhubungan satu sama lain. (net/ree)

Pasangan Romantis itu Saling Mengerti MENJALANI rumah tangga lebih dari dua tahun, membuat pasangan suami-istri, Adi Nugroho dan Donita sudah mulai mengerti keadaan masingmasing. Donita mengatakan, selama membiduk rumah tangga bersama Adi, ia menemukan sosok romantis yang dimiliki sang suami. “Bisa dibilang (Adi Nugroho) romantis sih. Tapi maksudnya tergantung romantis apa dulu,” ucap Donita ketika ditemui di Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

NET

“Ada yang bilang romantis itu harus bawa bunga. Menurut aku romantis itu kalau dia ngertiin keadaan istri, itu sudah lebih sih,” lanjutnya. Donita menambahkan,

pada saat Adi Nugroho membatu dalam mengurus anak sematawayang bernama Alfarizqy Ataris Svarga Nugroho menjadi hal romantis lainnya. “Dia yang ngambil alih

pegang anak kalau lagi sakit, itu juga bisa dibilang romantis versinya Adi,” tutur pemain film ‘Cinta Laki-laki Biasa’ itu. Donita menuturkan dalam merawat anak, ia juga kerap membagi tugas kepada sang suami. Sehingga pekerjaan rumah bisa lebih ringan jika ­dikerjakan sama-sama. “Bagi tugas ya, kalau mandiin atau tidur sama aku karena anak kan masih nyusuin, asi juga. Tapi kalau main atau ngajarin dia (Svarga) segala macam, atau nganterin sekolah dia, kita bagi-bagi tugas,” tandasnya. (net/ree)

Mengurus Anak Tanpa Jasa Pengasuh JONATHAN Frizzy dan sang istri sepakat untuk tidak memakai jasa pengasuh atau baby sitter.Bagi Jonathan dan istri, mereka sudah cukup berbagi tugas untuk menjaga buah hati. “Kayaknya kita berdua sudah cukup, selagi masih bisa di-handle berdua kenapa enggak,” kata Dhena, istri Jonathan Frizzy saat ditemui usai mengisi acara di Jakarta Convention Center (JCC), Gelora, Jakarta Pusat, Minggu (27/11). Anak kembar mereka, Zac Jaden Frizzy Siman-

NET

juntak dan Zoe Joanna Frizzy Simanjuntak kini berusia empat tahun. Zac dan Zoe baru saja masuk sekolah pendidikan usia

dini. Sedangkan si bungsu yakni Zayn sedang aktif-aktifnya merangkak dan menggapai benda di sekitar.

Meski begitu, Jonathan dan Dhena tetap ingin merawat mereka tanpa jasa pengasuh. Bukannya kerepotan, Dhena justru merasa layaknya orang tua baru. “Justru senang sih, kita ngerasa kayak orangtua baru terus,” tuturnya. Jonathan mengakui, ia tak pernah keberatan dilibatkan dalam mengurus ketiga anaknya. Pria berusia 34 tahun itu masih menyempatkan diri sepulang syuting untuk mengajak anak-anaknya ke mall. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 28 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B5

Persib Kembali Bertekuk Lutut

Persib kembali harus bertekuk lutut atas tim tuan rumah Persela Lamongan, Sabtu (26/11) di Stadion Surajaya, dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.

M

aung Bandung dihabisi Persela di babak pertama melalui gol Steven Imbiri dan Ivan Carlos. Meski Serginho van Dijk mampu perkecil keadaan pada babak kedua, namun tak bisa hindarkan Hariono cs. dari kekalahan. Memulai babak pertama kedua tim tampil saling berusaka mendikte permainan. Skema impresif Persela diladeni permainan terbuka oleh Persib yang mengandalkan dua sisi sayap dimana ada Samsul Arif di kiri dan Febri Hariyadi di kanan. Berulang kali, kubu tuan rumah melancarkan ancaman ke gawang Persib yang dikawal M Natshir Mahbuby. Ivan Carlos, Steven Imbiri dan Choi Hyun Yeon silih berganti

NET

melepaskan tendangan percobaan. Deden pun mesti berjibaku mengamankan gawangnya dari kebobolan. Memasuki menit 14 Samsul Arif mendapat peluang terbuka untuk melakukan shoot on target di dalam kotak penalti. Sayang keputusannya untuk melakukan cut back membuat momentum tertutup dan gagal maksimalkan peluang. Saddil Ramdani dan juga Choi Hyun Yeon ikut ancam gawang

Imbiri Tak Jumawa

Tony Sucipto, Diogo yang mencoba menghadang pula tak bisa menutup pergerakan Imbiri. Tendangan kerasnya menhujam gawang Persib, 1-0 Maung Bandung tertinggal. Tak berselang lama dari kickoff Persib lagi kebobolan, Vladimir gagal kuasai bola dengan sempurna dan direbut Ivan Carlos. Carlos langsung melakukan solo run sendiri ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan menyusur tanah menjebol gawan Natshir

kedua kalinya. Skor 2-0 berakhir hingga babak pertama usai. Paruh kedua dimulai Saddil Ramdani alami cedera dan digantikan Djayusman Triasdi. Sementara kubu Persib memasukkan Atep mengganti Samsul Arif yang berusaha mencari gol penyama. Kendati begitu tim tuan rumah masih mampu kuasai laga. Serangan Persib masih buntu di 1/3 lapangan. Bahkan Persela berpeluang menambah gol lewat

Kecewa Wasit Tidak Usir Victor Pae

NET

PENCETAK gol pembuka Persela Steven Imbiri tak mau jumawa atas gol cantiknya ke gawang Persib, Sabtu (26/11) malam. Golnya ikut menghantarkan Persela menuju kemenangan dengan skor 2-1 di Stadion Surajaya Lamongan, dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Ia menilai gol yang ia lesahkan berkat kerja keras dan kerja sama para pemain tim berjuluk Laskar Joko Tingkir. Gol kemenangan itu pula diakui tak mudah dan butuh kerja keras dalam laga melawan tim besar sekelas Persib. “Saya pribadi cukup bersyukur tapi saya bisa cetak gol juga tidak lepas dari kerja sama tim, tidak ada kemenangan tidak ada gol yang diraih dengan mudah kita kerja keras semua untuk satu tujuan menang,” imbuh Imbiri dalam sesi konfrensi pers. Sementara itu, pelatih Persela Aji Santoso me-

Persib di periode menit 20-an, Deden masih bisa kokoh mengamankan gawang. Memasuki menit 32, pasca Dendy lepas dari kaitan Hariono, ia lakukan solo run dan mengecoh Vladimir Vujovic, shooting kerasnya terarah namun Diogo datang dan terjadi defflection. Beberapa kali percobaan akhirnya Persela berhasil jebol gawang Natshir menit 36. Adalah Steven Imbiri berhasil melakukan cut back mengecoh

striker asingnya Ivan Carlos memanfaatkan crossing Victor Pae menit 54, beruntung sundulannya menerpa mistar. Buntu, di depan kotak penalti, Sergio berusaha melakukan percobaan jarak jauh yang masih melebar di atas tiang gawang menit 62. Semenit berselang, skema set piece Persib kembali membahayakan gawang dari Khairul Huda, heading Sergio menyambut umpan Tony digagalkan tiang gawang. Usaha anak-anak asuhan Jajang Nurjaman mencari gol akhirnya lahir menit 72, berulang kali merepotkan lini pertahanan Persela, Febri berhasil lepaskan crossing datar di sayap kiri dan berhasil dimaksimalkan Sergio untuk memperkecil keadaan, 2-1 skor berubah. Sisa 15 menit laga, dipergunakan tim tuan rumah untuk memperkuat pertahanan, Aang Suparman dimasukkan Aji Santoso mengganti Steven Imbiri. Sementara kubu Persib semakin menjadi melakukan gencaran serangan memasukkan Robertino Pugliaramengeluarkan Marcos Flores. Segala usaha serangan Persib dilakukan, namun tak membuahkan hasil. Hingga wasit Faulir Rosy membunyikan peluit panjang skor 2-1 tak berubah. Persib harus menerima kembali kalah di tandang. Sementara Persela berhasil pe­ cahkan rekor tak kalah Persib dalam lima laga terakhir.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

mandang dua gol cepat Imbiri dan ivan Carlos membuat mental anak-anak asuhnya menanjak naik. Dua gol yang tercipta pun dikatakannya luar biasa berkat skill individu dan kerja keras semua pemain yang menyokongnya. “Dua gol cepat, yang pertama Imbiri membuat mental para pemain naik, terus gol kedua tadi ada sedikit kesalahan dari pemain belakang, akhirnya terjadi satu lawan satu dengan lawan dan Ivan melakukan tendangan silang yang tidak bisa diantisipasi penjaga gawang lawan,” beber Aji. Pelak raihan itu dinilai Aji adalah permainan terbaik Persela. Dimana tim arahannya bermain Agresif, dinamis dan menjalankan instruksi dengan benar. “Semua tampil luar biasa, saya lihat permainan yang agresif, dinamis, satu sentuhan, dua sentuhan juga jalan,” tilik­ nya.(net/pur)

HARIONO dan kawan-kawan dipaksa bertekuk lutut di hadapan tuan rumah Persela Lamongan dalam dalam laga yang berakhir dengan skor 2-1. Gol dari Steven Imbiri dan Ivan Carlos di babak pertama menjadi awal petaka kekalahan Persib. Meski begitu pada babak kedua, Maung Bandung coba menambah intensitas serangan dan mendominasi jalannya pertandingan. Hanya saja cuma satu gol yang bisa dilesakan melalui Sergio Van Dijk di babak kedua melalui kaki kirinya. Dikatakan oleh Djadjang Nurdjaman, anak asuhnya bisa saja membalikan angka di babak kedua andai wasit bertindak adil. Penyebabnya karena Faulur Rosy disebut Djanur seharusnya memberikan kartu merah kepada Victor Pae. Full back kanan Persela itu dianggap oleh awak Maung Bandung melakukan aksi yang ti-

dak sportif pada Febri Hariyadi. Febri yang di babak kedua bermain di sayap kiri sangat merepotkan Victor dengan kecepatannya. Hingga pada satu kesempatan, terjadi duel udara yang melibatkan kedua pemain itu. Victor yang tidak terima kaki Febri membentur pinggulnya, membalas dengan ayunan tangan ke wajah anak muda tersebut. Bahkan ketika Febri tergeletak, ada gestur eks punggawa PBFC tersebut akan memukul dengan kepalan tangan di sodorkan ke muka jebolan Diklat Persib itu. “Babak kedua kami main cukup bagus dan bisa kuasai jalannya pertandingan. Namun sebetulnya kami itu bisa lebih menguasai pertandingan kalau wasit keluarkan (Victo) Pae. Dia udah kartu kuning kemudian nyikut lagi dengan sengaja,” papar Djanur. Menurutnya jika saja Victor

diusir oleh wasit, peluang timnya menyamakan kedudukan atau bahkan bisa berbalik unggul terbuka. Karena di kesempatan itu Maung Bandung sedang menguasai jalannya pertandingan. Sedangkan pemain Persela mulai kendur tekanan mereka lantaran sudah mulai merasa kelelahan. Namun Janur berusaha agar tetap legowo menerima hasil

timnya harus kembali gagal meraih 3 angka dalam laga tandang di putaran kedua. “Di babak kedua itu seharusnya bisa keuntungan lebih buat kita, apalagi kan kita sedang menguasai jalannya pertandingan. Tapi apa boleh buat itu yang terjadi dan tetap kami ucapkan selamat untuk Persela,” tandas­ nya.(net/pur)

NET

Terapi Mental, Berhasil Redam Persib PELATIH Persela Aji Santoso sukses melakukan terapi mental kepada anakanak asuhnya hingga mampu menjungkalkan Persib 2-1 di Surajaya Lamongan, Sabtu (26/11) malam. Laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 pekan ke-30 itu diwarnai permainan yang aktraktif dengan permainan terbuka kedua klub. Aji Santoso pada akhir­

nya berhasil membawa pulang tiga poin. Rupanya Aji menekankan agar anakanak asuhnya tak silau akan nama besar Persib di kancah persepakbolaan Indonesia. Instruksinya manjur, Persib kalang kabut oleh dua gol cepat menit 37 oleh Steven Imbiri dan Ivan Carlos menit 38. “Yang pertama saya mesti mensyukuri hasil 2 -1 hasil kerja keras semua. Anak-anak tampil luar biaNET

sa, saya selalu menekankan kepada pemain bahwa Per­ sib tim besar, namun saya tekankan lagi agar tak silau atas nama besar Persib,” beber Aji Santoso. Khorul Huda dan kolega tampil begitu lepas. Bahkan Aji menilai gol yang diciptakan pemainnya pada babak petama luar biasa. Ia cukup mensyukuri atas kemenangan ini. “Alhamdulillah mereka tampil begitu lepas, bahkan gol yang

tercipta luar biasa, ini tidak lepas dari kerja keras pemain di lapangan selama 90 menit,” ungkap Aji. Kemenangan ini sekaligus membuat Aji tak terkalahkan di kandang atas tim besar. Selain itu Persela berhasil mematahkan rekor lima laga tanpa kalah Persib, dan memperpanjang cata­tan tak memuaskan Pangeran Biru jika bermain di Surajaya.(net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

SENIN, 28 NOVEMBER 2016

Sosialisasi PP 78/2015 Digenjot Disnakertrans Jabar

Soal Rencana Lelang WKP Panas Bumi Ciremai

ILUSTRASI/ NET

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), kini terus me­ lakukan upaya sosia­ lisasi, bahwa PP 78 tahun 2015 tidak hanya seputar UMK. Kadisnakertrans Jabar, Ferry Sofwan memaparkan, terdapat beberapa hal yang perlu dipahami, seperti struk­ tur dan skala upah serta upah sektoral. “Kami terus melaku­ kan upaya sosialisasi de­ngan mengaktifkan teman-teman di kabu­ paten/kota, juga Apindo, bahwa UMK bukan satusatunya hal yang men­ jadi perhatian. Ini harus disosialisasikan kepada anggota serikat pekerja. Sebetulnya pengurus serikat pekerja, sebagian besar sudah pada tahu. Semoga saja komunikasi ke bawahnya berjalan dengan baik,” katanya di Bandung, Minggu (27/11). Menurutnya, ada for­ mulasi di PP 78 tahun 2015 untuk perhitungan upah minimum kabupat­ en/kota ataupun provinsi. Dua indikatornya adalah angka inflasi dan produk domestik bruto. Inflasi diperhitungkan dalam rangka mengestimasi ke­ naikan harga dan produk domestik bruto untuk menghargai produktivi­ tas pekerja. Untuk perhitungan inflasi sejak September 2015 sampai September 2016, keluar angka inflasi sebanyak 3, 07 persen. Sementara produk do­ mestik bruto dihitung dari triwulan 3 dan 4 ta­ hun 2015 hingga triwulan 1 dan 2 pada tahun 2016 keluar angka 5,18 per­ sen. Dari kedua indika­ tor tersebut, digabung­ kan ­ menjadi presentase kenaikan upah sebesar ­ 8,25 persen. Sekalipun serikat

pekerja terus menuntut diperbaikinya perhitu­ ngan KHL. Namun, ke­ bijakan dari Pemerintah Pusat sendiri yang meng­ haruskan KHL harus di­ survei untuk revisi den­ gan waktu 5 tahun sekali. “Penetapan kom­ ponen KHL itu memang harus dievalusasi 5 tahun sekali. Hal ini tercantum dalam PP 78 tahun 2015. Apa yang dilakukan oleh Provinsi Jabar dan rekanrekan di kabupaten/kota masih belum klop dengan keinginan serikat peker­ ja. Padahal peraturan ini diturunkan dari presiden, kemudian kepada men­ teri tenaga kerja. Di sisi pemerintah provinsi, itu tidak mungkin diubah sebelum ada pergantian peraturan yang baru. Jadi, kita melaksanakan berdasarkan peraturan sekarang,” jelasnya. Memperhatikan per­ hitungan BPS Jabar, pre­ sentase kenaikan UMK sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup pekerja di kabupaten/kota. Kare­ na menurut perhitungan BPS, kenaikan harga yang telah disurvei di kabupa­ ten/kota di Jabar dalam bentuk KHL, relatif lebih kecil dibandingkan pe­ netapan angka inflasi na­ sional. Laju pertumbuhan produk domestik bruto di Jabar, memang lebih tinggi sedikit dari angka nasional, tetapi tidak ter­ lalu besar. Maka, dari 8,25 persen kenaikan UMK tersebut, mereka men­ dapat upah layak sebagai kompensasi kenaikan harga di pasar. Di samping ketetapan dari pusat, Pemprov Jabar telah melakukan berba­ gai upaya untuk mening­ katkan kesejahteraan pekerja, yakni dengan ­ memberi permukiman yang layak. (net/rus)

ILUSTRASI/ NET

RENCANA Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali melelang Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi Gunung Ciremai, Kuningan, disambut baik Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

M

ubernur J a b a r , A h m a d Heryawan mengata­ kan, pihaknya menyambut baik rencana ESDM mem­ buka kembali lelang WKP Ciremai. Menurutnya, in­ vestasi di Ciremai sebet­ ulnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah dae­ rah (Pemda). “Kemarin penolakan ada di masyarakat. Masih banyak isu yang harus di­ jelaskan,” katanya seperti dikutip bisnis di Bandung, Jumat (25/11) lalu. Pihaknya belajar dari kasus lelang terdahulu, di­ mana masyarakat masih ketakutan dengan berbagai macam isu. Dia memeta­ kan, antara lain isu puluhan

desa yang dievakuasi, anca­ man air akan hilang karena eksploitasi panas bumi, isu lokasi eksploitasi di Taman Nasional Ciremai, masih tertanam di warga. “Kita pernah mengun­ dang seluruh kepala desa terkait ini, sampai saat ini mereka masih belum me­ nerima,” tuturnya. Menurutnya, sebelum Chevron mengundurkan diri sebagai pemenang WKP Ciremai, pihaknya berusaha menjelaskan manfaat ada­ nya proyek panas bumi di ka­ wasan tersebut. Para kepala desa sengaja diajak bicara karena dianggap bisa menje­ laskan pada warganya. “Mereka kepala desanya belum paham juga, isu-isu tersebut sudah dibantah,” paparnya.

Industri Hilir Perkebunan di Jabar, Mendesak Dikembangkan

ILUSTRASI/ NET

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan mengaku, provinsi yang dia pimpin sangat membu­ tuhkan industri pengola­ han pertanian dan perke­ bunan. “Industri pengolahan berbasis pertanian ini sangat urgent dibentuk di Jabar,” katanya. Diakuinya, Jabar tak hanya bisa mengekspor hasil pertanian dalam ben­ tuk bahan mentah saja. Tapi, sudah dalam bentuk

olahan yang memiliki nilai tambah. “Ini yang sekarang se­ dang saya pikirkan. Yakni, bagaimana membangun in­ dustri pengolahan berbasis pertanian di Jabar,” tuturnya di Bandung, Minggu (27/11). Guna membentuk in­ dustri ini harus dipikirkan, mulai dari hulu hingga hilirnya. Dari mulai kebu­ tuhan industri seperti apa? Lahan yang dibutuhkan berapa? Dan dari sisi bis­ nisnya seperti apa? Ia ber­

harap, akan ada investor yang masuk membantu proyek ini. Salah satunya, Cina yang pernah menya­ takan akan menginvesta­ sikan dananya di bidang pertanian. “Kalau investor China mau investasi, bagus,” ­katanya. Aher, sapaan akrabn­ ya mengatakan untuk memperbaiki sektor hilir, pihaknya saat ini tengah menyusun peraturan dae­ rah (Perda) yang salah

satu isinya soal lelang agro bagi komoditas kopi. Den­ gan lelang itu, maka harga kopi akan jelas termasuk kualitas level yang mana? Sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat. “Transparansi ini san­ gat penting dilakukan agar kesejahteraan petani kopi di Jabar meningkat,” katanya. Menurutnya, perbai­ kan sektor hilir pun akan berlaku bagi mekanisme pasar yang selama ini har­ ga komoditas kopi selalu ditentukan pembeli. Ren­ cananya, pihaknya akan membuat standarisasi harga kopi yang nantinya menjadi ukuran pada me­ kanisme pasar. Sementara untuk teh, pihaknya berharap bisa memenuhi keinginan petani agar ada pelatihan diversifikasi produk, lalu teknik pemetikan sering diberikan karena menen­ tukan harga teh per kg-nya. “Petani teh ingin bisa punya keterampilan dari hulu ke hilir, seperti petani kopi,” katanya. (net/rus)

ILUSTRASI/ NET

ESDM Jabar: Lelang ­Panas Bumi Ciremai ­Pen­ting Bagi Kuningan Sementara itu, Dinas ESDM Jabar meminta Pemer­ intah Kabupaten (Pemkab) Kuningan serius membantu lelang WKP Ciremai. Kepala Dinas ESDM Jabar, Eddy M Nasution me­ mastikan, jika pihaknya tu­ rut dilibatkan dalam panitia lelang WKP Ciremai, sebe­ sar 150 MW. Menurutnya, pekerjaan tim masih berat karena di lapangan masih

ada penolakan. “Di masyarakat ada efek kepedulian lingkungan yang berlebihan, mereka kha­ watir Ciremai dipakai selu­ ruhnya untuk panas bumi,” katanya. Menurutnya, langkahlangkah sosialisasi di lapa­ ngan sebetulnya sejauh ini masih terus berlanjut. Di­ akui Eddy, salah satu target sosialisasi yang harus di­ masuki tim adalah bebera­ pa masyarakat adat yang memandang bahwa Cire­

mai tidak boleh dikotori ­industri. “Wilayah panas bumi memang kelihatannya be­ sar, tapi eksploitasinya sendiri di dalam tanah. Kekhawatiran air berkurang tidak juga karena dikem­ balikan lagi ke reservoar,” ­tuturnya. Eddy melihat meski terkesan berat, namun proyek Ciremai memang harus dilanjutkan karena potensinya signifikan. Le­ lang WKP sendiri akan menentukan berapa besar potensi panas bumi yang ada di Ciremai, karena itu Pemkab Kuningan dituntut untuk mengawal ini. “Mereka harus inten­ sif juga ke lapangan karena ini penting bagi Kuningan,” ­katanya. Pihaknya mengakui, in­ vestasi panas bumi di Jabar sejauh ini masih lemah mes­ ki potensi kawasan tersebut disebut paling tinggi di In­ donesia. Namun mahalnya biaya eksporasi dinilai pihaknya membuat minat investor menciut untuk me­ nanamkan modal. “Minat investor sejauh ini masih lemah,” keluhnya. (net/rus)


1

HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 28 NOVEMBER 2016

... Carita Budak Minggat (bag .46)

... Tanah Desa Sedang Disertifikasi DARI HALAMAN B1...

Solihin memastikan jika program revitalisasi ini bu­ kan proyek perorangan atau milik golongan tertentu. Terbukti dengan adanya ke­ terbukaan dalam mereal­ isasikan program tersebut dalam upaya menata ka­ wasan pertokoan yang lebih baik lagi kedepannya. “Sekarang publik bisa melihat langsung bahwa pro­ gram ini bukan kehendak pribadi atau golongan namun merupakan tuntutan za­ man. Jika penataan kawasan pertokoan ini merupakan keniscayaan untuk kondisi Cipanas yang lebih baik se­ hingga bisa menyejahterakan masyarakatnya,” bebernya. Hal yang sama juga dite­ gaskan Ketua Harian Pani­ tia Pelaksana, D. Sudrajat menyebutkan, jika konsep pembangunan kawasan

BERITACIANJUR/RIKKY

pertokoan ini nantinya mengedepankan keasrian. Hal itu menunjukan adanya kesan ramah lingkungan agar bisa menarik perhatian pe­ ngunjung. “Tentu saja sudah disiap­ kan konsep untuk penataan kawasan ini sehingga kita juga perlu mendampingi jalannya pengukuran TKD secara bersama-sama. Prin­ sip Cipanas Asri itu nanti

akan jadi brand image untuk mengubah kesan yang ada se­ belumnya,” bebernya. Dia menegaskan jika de­ sain pembangunan untuk program revitalisasi men­ gakomodir banyak kepenti­ ngan. Dengan kata lain, para pedagang kaki lima yang se­ lama ini berjualan juga men­ jadi bagian penting yang ha­ rus difasilitasi. “Tidak hanya untuk ka­

wasan pertokoan saja namun juga mengakomodir para PKL serta pedagang kuli­ ner. Tentu saja semua sudah dipikirkan dengan matang sehingga program ini bu­ kan untuk perorangan atau golongan tertentu namun bagi kepentingan umum,” pungkasnya. Tentu saja bagian ter­ penting dari pengelolaan TKD harus bertitik tolak kepada kepentingan yang lebih luas. Jika upaya pena­ taan ini harus dijadikan seb­ agai bagian menata kawasan pertokoan yang lebih baik lagi. Konsep ini berlaku se­ cara umum bukan hanya di Cipanas saja melainkan di­ semua desa yang ada di Ka­ bupaten Cianjur. Tata kelola aset desa merupakan sebuah keniscayaan sebagaimana tercermin dalam Undangundang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. (ree)

... Proyek Tulisan Kaligrafi di Perbatasan Citarum Terus Digeber DARI HALAMAN B1...

Sedangkan, Yudistira (41) pengendara asal Ciran­ jang mengaku selama ini kondisi proyek tersebut se­ dikitnya menghambat laju kendaraan. Lantaran ada ruas jalan yang terpakai un­ tuk dipergunakan sehingga harus melaju pelan. “Kalau mobil melintas di siang hari itu sedikitnya ha­ rus pelan meskipun dis­ aat itu jalur cepat. Tentu saja kita berharap proyek tersebut segera bisa disele­ saikan sehingga bisa jadi pe­ mandangan indah di perba­ tasan,” bebernya. Seperti diberitakan se­ belumnya, Pasca penertiban pedagang cingcau di kawasan Citarum Kecamatan Haur­ wangi, Pemkab Cianjur akan membangun dinding dengan tulisan kaligrafi asmaul-hus­ na. Tak tanggung-tanggung biaya yang dige­ lontorkan dari APBD Cianjur mencapai lebih dari 3 milyar. Nantinya sepanjang 14 tembok panel yang dihiasi tulisan kaligrafi juga akan ditanami rumput sehingga memperindah. Rencananya proyek tersebut akan disele­ saikan untuk jangka waktu 70 hari kalender. Proyek fantastis senilai Rp. 3,391 milyar tersebut dikerjakan oleh pengembang PT. Rival Jaya Utama Cianjur. Menurut Camat Haur­

wangi, Djadjat Sudradjat menyatakan, tebing tinggi yang berada pinggiran jalan eks tol Citarum sebelum­ nya dimanfaatkan warga untuk berjualan cingcau. Namun Pemkab Cianjur su­ dah merelokasi ke rest area Citarum, tak jauh dari lokasi tersebut. Dia menambahkan, saat ini tebing tersebut dibangun permanen dengan 14 panel relief, diantaranya satu pa­ nel relif tembok kaligrafi bertuliskan assalamuali­ kum, lalu satu lagi bertulis­ kan nama Bupati Cianjur dan sisanya 12 panel akan dibuatkan kaligrafi asmaul husna dari setiap panel tem­ bok kaligrafi akan diselang dengan hiasan rumput hijau. “Tentu saja pembangu­ nan tersebut cukup bagus karena selain akan banyak menarik perhatian banyak warga juga akan membawa nama baik Cianjur. Selain itu para pedagang sudah mu­ lai berjualan lagi di dalam Rest Area, semoga pemba­ ngunan tersebut selesai te­ pat waktu dan sesuai dengan konsepnya,” ucapnya. Sementara itu, pelak­ sana proyek, Iman Susilo menjelaskan, pembangunan tebing pinggiran jalan raya eks tol Citarum tersebut sebagian besar dikerjakan mengunakan tenaga kerja lokal. Panel tembok kaligrafi asmaul husna natinya akan

Dampak kafein untuk kesehatan lainnya adalah dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jan­ tung dan hipertensi. Kafein memiliki kecenderungan untuk menghambat aktivi­ tas hormon adenosin yang

berfungsi dalam memper­ lebar pembuluh darah. Aki­ batnya, dinding pembuluh darah menjadi sempit dan tekanan darah meningkat sehingga terjadilah hiper­ tensi. Selain itu kafein dapat memicu aktivitas hormon stress, yaitu kortikosteroid yang selanjutnya akan ber­

DOK

terlihat indah baik pada siang hari maupun malam. Lantaran akan dipasang lampu PJU juga setiap hurup kaligrafi asmaul husna akan diberi warna dan lampu hias. “Waktu yang terse­ dia dalam melaksanakan pembangunan ini dengan mengunakan dua alat be­ ­ rat, yang digunakan untuk mengeruk dan menutup tebing juga mengunakan 15 orang tenaga tukang tembok dan puluhan tukang aduk, supaya pengerjaan proyek tepat waktu,” ujarnya. Tokoh muda Haurwangi, Restiawan menambahkan,

jika para pedagang Cing­ cau tidak lagi memaksakan jualan di lokasi tersebut dan dengan sadar pindah ke dalam Rest Area bila pem­ bangunan sudah dimulai. Praktis, saat ini sudah tidak ada lagi pedagang berjualan di lokasi tersebut. “Semoga pembangunan panel tembok kaligrafi As­ maul husna cepat selesai, hingga nantinya pembangu­ nan Mesjid Raya di dalam Rest Area segera pula diba­ ngun, supaya lebih indah nyaman dan aman untuk pengistirahatan para peng­ guna jalan,” ucapnya. (pip)

hubungan dengan aktivitas saraf parasimpatik untuk meningkatkan frekuensi jantung di dalam memompa darah, sehingga denyut jan­ tung menjadi lebih cepat. Denyut jantung yang cepat menambah resiko sera­ ngan jantung. Namun kaf­ ein yang terdapat pada teh

dampaknya tidak seberat kopi, karena pada teh ter­ dapat beberapa komponen lain yang menetralisir efek kafein. Jadi kurang bagusnya dampak kafein untuk ke­ sehatan, mengharuskan kita mengontrol asupan kafein yang masuk tubuh. (adv)

... Agar Mata Minus Berkurang, Ini Caranya DARI HALAMAN B1...

Berikut Beberapa Tips Mengurangi Mata Minus : Melihat Objek yang Bergerak Dengan melatih mata kita untuk melihat berbagai objek yang bergerak, otomatis otot mata kita pun akan terlatih dan bisa mengurangi sedikit­ nya minus pada mata kita. Misalnya melihat bola ping pong yang dililitkan meng­ gunakan tali lalu diayunkan, atau kendaraan di jalan dan lainnya. Namun, untuk me­ lihatnya jangan terlalu lama karena bisa membuat kamu pusing. MELIHAT PEPOHONAN Tips yang kedua adalah dengan melihat pepohonan hijau dari jauh, seperti me­ lihat pemandangan gunung, kebun teh atau lainnya. War­ na hijau sendiri akan mem­ berikan dampak positif ter­ hadap respon mata kita, dan bisa melatih otot mata.

Lepas Kacamata Jika Me­ mungkinkan Maksud lepas kacamata di sini adalah bagi kamu yang memiliki minus kecil dan ma­ sih bisa melihat objek sekitar kamu, dengan melepas kaca­ mata saat tidak benar-benar dibutuhkan, secara otomatis kamu juga akan lebih sering menggunakan bola mata un­ tuk bergerak melihat sekeli­ ling kamu. Karena pada saat menggunakan kacamata, mata kita hanya terfokus pada lensa kaca sedangkan bola mata kita diam dan otot mata pun menjadi kaku. Terapi Menggunakan Li­ lin Terapi menggunakan lilin ini gunanya untuk menge­ luarkan kotoran lewat air mata. Caranya kamu hanya perlu menyalakan lilin dan menatapnya beberapa saat tanpa berkedip hingga kamu mengeluarkan air mata. Un­ tuk hasil yang cepat, kamu bisa melakukannya secara rutin sekitar 1 minggu sekali.

beunget na alum, awak na bibirigidigan. “Kumaha terus maot ronggeng teh? “ceuk kuring bari api-api teu nenjo kana pasemon beunget na. “Teu nyaho maot heunte na mah, da harita teh ngajerit na ngan sakali-kali na, teu mindo deui. Ti harita teh Kaka nya tuluy abur-aburan ka Ba­ tawi, unclang-anclong , teu pu­ guh nya nu dijugjug, teu aya nu di teangan. Ari nu di pake bekel nyeta perhiasan nu beunang ngarampas ti ronggeng tea. Eta barang- barang ku Kaka di jual ka toko emas di Batawi, kana duit dua ratus rupia. Sanggeus duit ladang barang tea beak teu puguh, tuluy Kaka teken kontrakm jadi kuli di pang­ galian emas di kaledoni.” “Euh, tada teuing reusepna lalayaran ka tempat nu sakitu jauh na, nya ka!” ceuk kuring. “Boloampar resep, da pu­ guh lain indit pelesiran keur ongkoh aya dina jero bingung, nepi ka sakapeung mah sok boga hate luas, rek nguncu­ nglung keun maneh ka laut, tin ateu kuat nandangan kado­ rakaan. Ngan hadena datang pikiran yen samemeh paeh hayang mayar heula huitang ka kang Akbar; hutang budi, hutang kanyaah, geus puguh

hutang babandaan mah eta kabeh ku Kaka sabisa-bisa rek di bayaran. Barang geus boga pikiran kitu mah, tuluy Kaka neuteup­ keun dina hate jeung sumpah ka pangeran, sarta menta di saksian ku bumi jeung langit yen moal ngajalankeun kaja­ hatan atawa kalakuan ngum­ ber nafsu teu puguh. Harita Kaka balayar teh teu ujug-ujug datang ka kale­ doni, tapi nyimpang heula ka tanah Ustrali. Di palabuan sitni (Ustrali) Kaka sabatur-batur meunang taruruan sarta meunang in­ dit-inditan ka tempat nu da­ rareukeut kalawan di jaga ku pulisi, da bisi sasab atawa aya nu ngagangu. Sajeroning leumpang, Kaka sabatur-batur jadi tong­ tonan urang palabuan bae, pada ngabring-ngabring ku kolot budak, aya nu noel nu nyagapan kana lengen, nu nga­ jembel, malah aya oge nu me­ cak ngajak ngomong ku basa inggris jeung ku peta. Ku sabab Kaka teu ngarti naon-naon, tuluy Kaka gi­ deung bari nyebut ‘tidak ngarti’, atuh geur pada nyeng­ serikeun. Lila-lila mah Kaka rada keuheul oge pedah di anggap jalma biadab atawa di jieun kawas monyet, pada ngare­

nyohan pada ngahereuyan, tuluy Kaka pepeta kapulisi nu ngiring-ngiring Kaka tea, mere isyarat yen embung di maen keun. Eta pulisi ngartieun oge kana isyarat jeung maksud Kaka, buktina nu ngabring-­ ngabring kaka teh tuluy sina nyalingkir. Tapi heuleut sawatara menit , geus rob deui ngagimbung ka Kaka. Kaka tuluy mere isyarat deui ka pu­ lisi, menta di pangusirkeun nu ngagimbung ka kaka. Tapi eta pulisi teh betan daek nurut kana pamenta Kaka mah, ang­ gur seug nyengseurikeun bari nunjuk kana suku Kaka, terus kana papakean jeung kana iket. Harita ku kaka katara ka­ harti yen pangna pada nong­ ton teh lantaran pakean kaka teh teu parok jeung urang sitni, da urang sitni mah papa­ keanana teu beda ti jeung pa­ pakean urang Eropa. Ari Kaka harita make totopong di ba­ rangbang samplakkeun, baju kampret calana pangsi gobroh jeung salendang sarung batik. Teu kungsi lila jol tukang potret datang, sarta pepeta mere isarat yen lamun Kaka daek di potret baris diperesan bubuahan, kayaning anggur, apel, pir jeung salilan ti eta. Sanggeus Kaka nyebut ‘ya’ bari unggeuk tuluy Kaka di potret. (Nyambung)

828 Perusahaan Terima SK Kenaikan UMK

... Dampak Kafein Untuk Kesehatan DARI HALAMAN B1...

DARI HALAMAN B1...

Melakukan Senam Mata Tips selanjutnya adalah dengan melakukan senam mata? Udah tau dong kalau senam ini banyak banget manfaatnya, nah salah satu­ nya adalah mengurangi mata minus. Kamu bisa melaku­ kannya sesuai tekniknya, seperti lurus ke depan, lalu ke samping kiri dan kanan hing­ ga memutarkan bola mata kamu 360°. Senam mata ini bisa kamu lakukan secara ru­ tin pada pagi hari saat kamu terbangun dan pada malam hari sebelum tidur. Istirahatkan Mata dengan Teknik Eye Palming Setelah melakukan se­ nam mata, kamu juga perlu mengistirahatkan mata kamu secara rutin agar mata kamu tidak lelah. Nah, teknik yang digunakan untuk ini adalah teknik eye palming, yaitu dengan cara menggosokkan kedua tangan kamu hingga panas dan tempelkan secara rapat ke kedua mata kamu

dengan menutup kedua mata kamu. Rajin Kompres Mata de­ ngan Air Hangat Tips yang paling ba­nyak dilakukan orang saat ini adalah dengan mengkom­ pres mata menggunakan air hangat. Dengan cara ini, se­ lain dapat mengurangi minus pada mata, juga bisa mem­ buat mata kamu rileks dan mengurangi urat-urat merah pada mata. Untuk kompres mata, jangan lupa gunakan handuk atau kain yang ber­ sih, ya! Konsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi Terakhir adalah banyak mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti sa­ yur hijau dan wortel, buahbuahan yang memiliki vi­ tamin A. Selain itu, hindari juga untuk mengkonsumsi rokok, gorengan, kopi dan lainnya yang dapat mencuri nutrisi makanan pada tubuh kamu. (net/ree)

C I A N J U R –Pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsos­ nakertrans), memastikan 828 perusahaan di Cian­ jur, hari ini (Senin 28/11) bakal menerima surat eda­ ran, terkait keluarnya Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Barat, soal kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kepada Wartawan, Ke­ pala Dinsosnakertrans, setelah menerima surat edaran itu, perusahaan wa­ jib melaksanakannya pada tahun depan. Kabupaten baru menerima SK ke­ naikan UMK sebesar 8,25 persen dari nilai UMK se­ belumnya, pekan kemarin dan baru bisa disebarkan pada pekan ini. “Semua perusahaan di Cianjur, harus taat ter­ hadap keputusan itu dan wajib melaksanakannya tahun depan. Pemerintah daerah, dalam hal ini hanya menindaklanjuti keputu­ san Provinsi, agar dipatuhi semua pengusahan di Cian­ jur,” ungkap Sumitra. Sumitra menambahkan, khusus untuk UMK Cianjur sendiri mengalami kenai­ kan dari Rp, 1.890.520 jadi Rp, 1.989.115. Otomatis, pada tahun 2017, UMK di

Cianjur berada pada angka Rp, 1.989.115, sesuai dengan SK Gubernur. Disinggung soal tun­ tutan Buruh soal besaran kenaikan UMK, Sumitra mengaku, tidak bisa ber­ buat banyak, selama PP No 78/2015, belum dirubah atau dicabut. Masalah­ nya, regaluasi menentukan UMK, akan mengacu pada peraturan itu, sehingga Ka­ bupaten tidak bisa berbuat apa-apa. “Kalau pemerintah dae­ rah memiliki kewenangan utuh menentukan nilai UMK, tentu akan mudah merealisasikan tuntutan buruh. Tapi kondisinya, pemerintah daerah tidak bisa terlalu jauh atau ber­ wenang menentukan UMK,” kata Sumitra. Sebelumnya, buruh yang tergabung dalam be­ berapa organisasi, sem­ pat melakukan aksi unjuk rasa agar Pemerintah Ka­ bupaten dan DPRD Cian­ jur, mendesak pemerintah pusat mencabut PP No 78/2015 yang dianggap ber­ pihak terhadap kepenti­ ngan pengusaha ketimbang buruh. Buruh bahkan, mende­ sak DPRD Cianjur segera mengeluarkan rekomen­ dasi kepada pemerintah

pusat, agar secepatnya mencabut aturan yang merugikan buruh. Dalam aksinya beberapa waktu lalu, buruh meminta kenai­ kan UMK sebesar 30 persen dari nilai UMK tahun ini. Sayang, baik eksekutif maupun legeslatif tidak bisa merealisasikan tun­ tutan buruh, dengan dalih kewenangan pusat. Walau demikian, kedua lembaga layanan rakyat ini, sepakat kalau PP No 78/2015 di­ cabut, sehingga daerah me­ miliki kewenangan meru­ muskan kenaikan UMK. Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, saat melaku­ kan dialog dengan per­ wakilan Buruh, di gedung DPRD Cianjur, beberapa waktu lalu mengungkap­ kan, meski Dewan menge­ luarkan rekomendasi atau surat lainnya menyangkut kenaikan UMK di Cianjur, tidak akan bisa berjalan baik, karena pemerintah daerah tidak akan men­ jalankannya. “ Ini kan soal kewena­ ngan pusat, makanya kami dorong agar buruh mendesak terus menerus ke pemerintah pusat, agar mencabut PP yang selama dipermasalahkan pihak buruh,” tegas Yadi saat itu. (cr7)

Kepala Desa Harus Pahami Aturan Perundang-undangan dan Mentaatinya TENTU tantangan Kepala Desa saat ini selain bekerja untuk menunaikan amanat masyarakat. Tak kalah pen­ tingnya bagaimanapun harus mampu menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan pe­ rundang-undangan. Dari 354 Desa yang ada Cianjur, beberapa waktu lalu publik sempat dikejutkan karena adanya sejumlah Ke­ pala Desa yang terlilit ma­ salah. Bahkan masyarakat yang memprotesnya tidak hanya bertahan di wilayah­ nya namun bergeser hingga menyampaikan keluhannya ke para wakil rakyat. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Kepala Desa. Baik dengan cara mengutakatik anggaran untuk ke­ pentingan pribadi maupun golongan maupun upaya me­ manfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Padahal sejumlah aturan perundang-undangan un­ tuk memudahkan jalannya roda pemerintahan sudah dibuatkan hingga ke petun­ juk pelaksanaan maupun petunjuk teknis. Mulai dari

Undang-undang Desa, Per­ aturan Pemerintah, Per­ aturan Menteri Dalam Neg­ eri, Peraturan Menteri Desa, Peraturan Daerah hingga Peraturan Bupati. “Kita tidak henti-henti­ nya menyosialisasikan aturan perundang-undangan kepada Kepala Desa dan perangkatnya. Tujuannya setelah paham aturan kemu­ dian mereka harus menta­ atinya dalam menjalankan roda pemerintahan desa,” ujar Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan, BPMPD Cianjur, Dendi Kristanto be­ berapa waktu lalu. Hal yang sama juga di­ katakan oleh Sekjen Abped­ nas Cianjur, Alex Yudha yang menegaskan jika Kepala Desa dalam kedudukannya harus patuh dan taat akan aturan. Kalaupun ada kelemahan pengawasan dari BPD setem­ pat namun itu tak berarti Ke­ pala Desa tidak taat asas. “Kalaupun ada banyak Kepala Desa yang terlilit masalah itu tidak terlepas dari kurangnya memahami aturan perundang-unda­ ngan. Padahal jika dipahami dengan baik tentunya sedikit

banyak akan memudahkan upaya untuk mentaati aturan tersebut. Walaupun BPD kurang efektif pengawasan namun tetap Kepala Desa ha­ rus taat asas,” kata Sekjen Ab­ pednas Cianjur, Alex Yudha. Dia menyebutkan, pen­ tingnya memahami aturan tersebut untuk memudah­ kan kinerja Kepala Desa itu sen­ diri. Salahsatunya yang paling banyak disoroti saat ini mengenai proyek pem­ bangunan didesa yang diberi­ kan kepada pihak tega atau lazimnya disebut diborong­ kan. Padahal sesuai keten­ tuan itu diatur harus swakelo dengan pelibatan partisipasi masyarakat. Walaupun ada juga hal tertentu yang mem­ perbolehkan untuk diker­ jakan kepada pihak ketiga. “Tidak sedikit kita mendapatkan temuan ­adanya pembanguna di desa yang dikerjakan pihak keti­ ga atau diborongkan sehing­ ga itu menyalahi aturan. Akan berbeda halnya kalau aturan itu dipahami de­ngan baik tentu akan berpikir seribu kali jika berniat me­ nyalahgunakan kekuasaan­ nya,” timpalnya. (ree)


SENIN, 28 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B8 Valentina Vignali, Pebasket Seksi Sekaligus Model Majalah Dewasa VALENTINA Vignali bermain basket sejak usianya masih delapan tahun. Pada 2007, saat usianya masih 16 tahun, dia sudah melakukan debut profesionalnya sebagai pebasket bersama tim basket Italia, Cervia A2.

SAYA TAHU AKAN KUASAI DUNIA ZLATAN Ibrahimovic mengungkapkan latar belakangnya sebagai putra seorang imigran di Swedia. Zlatan juga mengalami masa kecil yang relatif sulit karena tinggal di area miskin di kota Malmo.

I

brahimovic merasa terhormat karena Federasi Sepakbola Swedia akan mem­ bangun patung dirinya di ibukota negara; Stockholm. Sebagai orang yang berasal dari kota kecil, Ibrhimovic masih sulit percaya dengan ren­ cana tersebut. “Saya ini berasal dari daerah kecil di Malmo. Orang menyebut daerah saya sebagai Ghetto. Dan sekarang saya akan men­ dapatkan patung di ibu­ kota negara Swedia,” ce­ tus Zlatan di situs resmi

Manchester United. Ibrahimovic memi­ liki akar di Balkan. Ibu­ nya merupakan imigran dari Kroasia sementara ayahnya adalah imigran asal Bosnia. Ia mengakui bahwa ia sempat merasa berbeda dibanding warga Swedia lainnya karena la­ tar belakangnya itu. “Dulu saya tak akan pernah berpikir bisa me­ lakukannya. Saya merasa berbeda. Saya merasa ti­ dak seperti yang lainnya karena latar belakang saya. Tapi saya selalu percaya bahwa saya

bisa menguasai dunia. Itu pasti.” (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Saya ini berasal dari daerah kecil di Malmo. Orang menyebut daerah saya sebagai Ghetto. Dan sekarang saya akan mendapatkan patung di ibukota negara Swedia.”

Chelsea Harus Rendah Hati PELATIH Chelsea, Anto­ nio Conte mengingatkan anak asuhnya agar tak je­ mawa sekalipun mereka baru saja sukses menga­ lahkan Tottenham dan kembali memuncaki kla­ semen sementara Premier League. Seperti diketahui, The Blues sukses meraih keme­ nangan saat menjamu Tot­ tenham di laga derby Lon­ don di Stamford Bridge. Sempat tertinggal lewat gol Christian Erikses, The Blues bangkit dan memba­ las dua gol lewat Pedro dan Victor Moses. Dengan kemena­ ngan tersebut, The Blues pun kembali mengambil alih pimpinan klase­ m e n yang se­

belumnya sempat dikudeta Liverpool dan Manchester City. Kini, Eden Hazard dkk memimpin klasemen dengan 31 poin dari 13 per­ tandingan, unggul satu poin dari The Reds dan The Citizens. “Saya pikir sekarang kami bukanlah tim yang sama, sekarang kami me­ rupakan tim lain.Kami me­ miliki kepercayaan diri. Ini penting untuk tetap ren­ dah hati,” ujar Conte usai pertandingan. “Saat anda memenangkan se­buah derby spe­ sial, anda harus men­ jadi ba­ hagia. Kami harus melan­ jutkan bekerja,” tandasnya. (net/pur)

Kesabaran Liverpool Berbuah Manis

Wenger Seorang Manajer Visioner BOS Bournemouth, Eddie Howe, belakangan selalu disebut sebagai pengganti yang tepat untuk Arsene Wenger, jika akhirnya bos Prancis itu pensiun. Dan Howe, yang akan mengha­ dapi Wenger di Emirates besok, mengatakan bahwa ia amat mengagumi mana­ jer Arsenal, yang sudah 20 tahun menangani tim London Utara. “Saya amat ILUSTRASI/NET

PENYERANG Liverpool, Di­ vock Origi mengatakan bahwa kemenangan atas Sunderland adalah buah dari kesabaran mereka dalam bermain. The Reds memang sukses meraih kemenangan dengan skor dua gol tanpa balas pada pertan­ dingan yang digelar di Anfield itu. Namun dua gol keme­ nangan dari Origi dan James Milner itu tak didapatkan ­dengan mudah. “Kami bermain dengan

hati besar dan terus menekan dan menekan. Suporter mem­ bantu kami dan kami semua termotivasi untuk menda­ patkan tiga poin dan itu layak kami dapatkan,” ujarnya. “Pelatih mengatakan se­ belum pertandingan bahwa kami harus bersabar. Dia mengatakan bila kami ber­ main seperti itu di seluruh pertandingan, kami akan menang,” tandasnya. Selain itu, Origi juga mem­

berikan komentarnya terkait cedera engkel yang didapatkan Philippe Coutinho usai berben­ turan dengan Didier Ndong. Akibat cedera tersebut, play­ maker Brasil tersebut tak bisa melanjutkan pertandingan. “Saya berharap dia baikbaik saja karena dia pemain yang sangat penting bagi kami. Semua orang menyukainya dan saya berharap yang terbaik un­ tuknya. Semoga dia baik-baik saja,” tuntasnya. (net/pur)

mengaguminya, saya kira sepakbola Inggris secara historis sebelumnya selalu menganggap hasil imbang, kalah, atau menang ha­ rus diikuti dengan tradisi minum. Dan untuk sese­ orang yang berani melawan budaya tersebut, saya me­ ngagumi mereka, karena mereka berani membuat perubahan untuk sesuatu yang positif,” tutur Howe menurut Express. “Saya kira anda bisa mengaguminya sebagai se­ orang pionir, ia adalah orang pertama yang membuat keputusan untuk meng­ ubah semuanya.” “Dia be­ nar-benar seorang visioner. Dia membuat perubahan dalam permainan dan se­ karang itu menjadi hal yang biasa. 20 tahun merupakan pencapaian yang luar biasa di sebuah klub. Saya sudah lama mengaguminya. Ba­ gaimana ia mengatur diri­ nya sendiri dan menyatu dengan klub.” (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.