Berita Cianjur - Menaker Ultimatum Pemda

Page 1

EDISI 009 THN II

RABU, 28 OKTOBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

PEMBUKTIAN

KRITIK LEWAT MEME

SETELAH tidak pernah lagi bertemu selama lima tahun, Manchester United akan kembali berhadapan dengan Middlesbrough pada hari Kamis (29/10) dini hari WIB. Keduanya akan bertemu di Old Trafford dalam pertandingan babak 16 Besar Capital One Cup 2015/2016.

SEJAK kemunculannya, internet telah memberi dampak terhadap perilaku manusia, mulai dari hanya mencari informasi hingga cara berkomunikasi. Media sosial telah merevolusi cara komunikasi manusia.

BACA HALAMAN 9

KOMENTAR HARI INI Deddy Mizwar Wakil Gubernur Jabar

“Kita jangan senang dulu ketika banyak berdiri pabrik dimana-mana, karena yang dapat duit banyak itu pusat. Sedangkan, yang kena imbas kekacauannya itu daerah.”

SPORT

BERUJUNG PERKARA

MESKI laga persahabatan Persib Bandung melawan Malaysia All Star sudah selesai digelar namun tak menghentikan kontroversi terkait pertandingan tersebut. Konfederasi sepakbola Asia (AFC), sedang menginvestigasi pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Persib 4-1 di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (24/10). BACA HAL10

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

BACA HALAMAN 11

Menaker Ultimatum Pemda Harus Tuntaskan Masalah Buruh Paling Lambat 1 November

UNTUK menghindari berlarut-larutnya tuntutan kenaikan upah buruh, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri mengultimatum pemerintah daerah (pemda) provinsi agar segera menerbitkan keputusan upah minimum provinsi (UMP) paling lambat 1 November mendatang.

P

ercepatan terbitnya keputusan UMP ini juga ia nilai penting sebagai rujukan semua pemerintah kota maupun kabupaten untuk segera menghitung besaran angka kenaikan upah yang realistis di daerahnya masing-masing. Terkait itu, diakui Hanif, pihaknya telah mengirimkan selebaran pengumuman kepada seluruh gubernur yang isinya antara lain meminta agar secepatnya menghitung dan menerbitkan keputusan UMP. Ia berharap, keputusan dimaksud sudah selesai paling lambat 1 November mendatang. “Sudah saya kirim semua gubernur terkait penghitungan UMP ini, dan saya sudah kasih putusan agar sele-

sai keputusannya pada 1 November biar di daerah bisa langsung menghitung besaran kenaikannya,” kata Hanif saat ditemui wartawan usai menghadiri acara peresmian Pabrik PYI di bilangan Jalan Raya Bandung, Cianjur, kemarin (27/10). Menyinggung aksi unjuk rasa yang belakangan masih dilakukan buruh Hanif mengatakan, itu sa-

ngat mengkhawatirkan. Sebab, apa yang menjadi tuntutan buruh sekarang sudah dituangkan dalam kebijakan yang telah diatur sedemikian rupa guna menyelamatkan buruh yang sudah bekerja dan orang-orang yang belum mendapatkan pekerjaan. “Dari pada sibuk panas-panasan demo ke jalan, mending bobo cantik di rumah. Karena kini cara penghitungannya sudah jelas. Dan harusnya buruh itu mikir juga, kasian kan kalau dia gajinya naik sangat besar, peluang kerja buat temen-temen lain yang ingin bekerja jadi tidak ada,” ungkapnya. KE HALAMAN 6

Hanif Dhakiri Menteri Tenaga Kerja

KPU Copot Atribut Pasangan Calon

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Rabu, 28 Oktober 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:08

11:37 14:50 17:47 18:58

Kang BeCe

CIANJUR-Diberlakukannya aturan yang mengharuskan kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung dibawah kendali KPU, bukan tanpa risiko. Contohnya terkait alat peraga kampanye (APK) alias atribut pasangan calon (paslon) bupati/ wakil bupati yang rusak dan hilang tanpa sebab yang jelas. Rusak dan hilangnya atribut paslon yang sebelumnya dipasang KPU, terjadi di banyak lokasi. Di bilangan Jalan Pasir Gede Raya misalnya, yang semula utuh ada tiga atribut paslon, tinggal menyisakan dua paslon. KE HALAMAN 6

BERITA CIANJUR/MISBAH

DITERTIBKAN-Tebing yang berada di Jalan KH. As Sudjai dulunya dipenuhi oleh APK paslon, hingga akhirnya hanya 1 APK yang tersisa dan itupun mendapatkan penertiban oleh KPU untuk memberikan rasa keadilan terhadap semua paslon.

Debat Kandidat Rawan Pelanggaran CIANJUR-Panwaslu Cianjur meyakini, pelaksanaan debat kandidat yang akan digelar KPU Cianjur sangat rentan pelanggaran. Untuk m e n g h i n d a r i ny a , Panwaslu berjanji akan memperketat pengawasan jalannya debat nanti. Koordinator Divisi Hukum Panwaslu Cianjur, Fajar Rahmatullah mengatakan, untuk mencegah terjadinya pelanggaran saat acara debat kan-

didat berlangsung pihaknya akan melakukan pengawasan lebih spesifik. Termasuk di dalamnya mengawasi materi yang akan dijadikan sebagai bahan debat. “ Termasuk kami akan mengawasi secara langsung pelaksanaan debat, karena dikhawatirkan dalam acara tersebut bisa muncul adanya tindak pelanggaran,” tuturnya. KE HALAMAN 6

Dampak Kemarau di Cianjur

Belum Turun Hujan, Sawah pun Disulap Jadi Lapang MUSIM kemarau rupanya belum mau beranjak. Padahal sebelumnya, Cianjur sempat beberapa kali diguyur hujan lebat.

Dampak kemarau panjang sudah mulai terlihat sejak bulan kemarin. Disebutkan beberapa daerah mengalami kekeringan sumber air bahkan hingga menyebabkan gagal panen. Tidak hanya itu, kekeringan juga mengakibatkan sejumlah lahan dan hutan di wilayah Cianjur mengalami kebakaran. Tak jauh berbeda, di Desa Kertasari, Kecamatan Sindang­ barang, ratusan hek-

tar sawah mengalami kekeringan. Kondisi ini rupanya sudah berlangsung selama empat bulan terakhir. Penuturan Kepala Desa Kertasari Dodi Ahmadi, lokasi kekeringan terparah ada di wilayah Kampung Caringao, Kampung Cigobang serta Kampung Cimanggu. Di masing-masing lokasi ini, sawah yang mengalami kekeringan diperkirakan mencapai 50 hektar. Jika lahan sawah kekeringan, yang pasti mengalami kerugian adalah para petani. Mereka tidak bisa mendapatkan penghasilan karena tidak ada tanaman padi yang bisa di panen. Bah-

kan, kerugian makin bertambah manakala petani terjebak dengan melakukan penanaman di awal musim kemarau. Mereka berharap, waktu tanam dan panen sesuai prediksi, namun karena kemarau berkepanja­ ngan, maka tanaman padi mereka pun tidak tumbuh dengan baik bahkan mati, hingga diputuskan gagal panen. Kalau pun ada yang bisa panen, petani memilih untuk melakukannya diawal waktu. Menghindari kerugian lebih besar, namun tetap saja, dengan cara ini pun petani harus merasakan rugi.

ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Beri aku 1000 orang tua, maka niscaya ku cabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncang dunia " nIr.Soekarno Presiden Pertama RI

RABU, 28 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Superman Vs Sufi-man (Habis)

Oleh : Irfan L. Sarhindi

PITUNG boleh jadi tahan peluru, konon katanya karena memakai wafaq, sejenis ajimat, hal yang membuat Belanda kocar-kacir, tapi Tony Stark menjadikan besi-besi bekas sebagai wafaq dan ajimatnya, sehingga dia bisa keluar dari gua dan penjara di gurun pasir dan pulang dengan selamat! Tak mati walau ditembak berkali-kali! Tony Stark, sang petirakat teknologi nan flam-

...papan bawah rewel, biasaaaa...

boyan, sang Iron Man! Palu Thor boleh jadi tak tertandingi, tapi soal efek yang bisa dibuat, bom atom dan nuklir jauh lebih bersaing. Lihat saja bagaimana kehancuran dan penderitaan yang dialami Hiroshima dan Nagasaki akibat dibom-atom Amerika! Kita, adalah manusia-super dalam konteks teknologi.

Tantangan ar-Rahman dan Pengendalian Diri Karena itulah, ketika Allah menantang manusia dan jin untuk “menjelajahi penjuru langit dan bumi”, Allah menambahkan suatu, katakanlah, “catatan”, b ­ ahwa kita tidak akan pernah mampu melakukan ­semua itu kecuali hanya dengan “sulthon”, kemampuan. Bagi jin, kemampuan melintasi penjuru langit, salah satunya bisa dicapai dengan terbang. Bagi manusia, kemampuan-melintasi-penjuru-langit-dan-bumi bisa “diakali”—katakanlah begitu—dengan ­pendayagunaan otak dan intelektualitas. Karena itulah kendati raga kita tidak bisa terbang menuju Mars, Jupiter, dan bintang di galaksi lain, kita bisa mengarahkan mata kita melalui teleskop dan satelit dan/atau menumpang pesawat antariksa ke ranah antah barantah di angkasa raya, entah demi mendapati kejutan demi kejutan dan misteri yang semakin besar dan tak terpecahkan atau hanya sekedar “rekreasi dan cari angin”. Dengan pesat dan akseleratifnya perkembangan kecerdasan dan intelektualitas manusia—yang melahirkan aneka rupa teknologi dalam rupa protagonis dan bengisnya—kita pada akhirnya harus menginsyafi nasihat The New York Times untuk Amerika yang dikutip Goenawan Muhammad dalam Catatan Pinggir. Dalam essai bertajuk Lelucon, essais kenamaan itu menulis, “Ujian bagi kekuatan bangsa Amerika bukanlah terletak pada kemampuannya untuk menggunakan kekuatan itu, melainkan pada ‘keterampilan untuk menghindari keharusan menggunakannya’.” Hal yang sejalan dengan nasihat Nabi Muhammad bahwa orang yang kuat bukanlah orang yang menang berkelahi, jago berperang, bisa terbang, kebal peluru, tetapi orang yang mampu mengalahkan amarahnya. Karena yang tersisa dari amarah, selain penyesalan, adalah kadangkala korban jiwa. Isak tangis. Darah. Pada akhirnya dehumanisasi. Bencana kemanusiaan. Lalu buat apa kita memiliki kemampuan super jika kita hanya mampu merendahkan moralitas dan ­kemanusiaan kita karena itu? Bukankah lebih baik menjadi seorang sederhana, seorang petani dan penggembala domba, misalnya, yang orang lain selamat dari kejahatan hati, lisan, dan perangainya? Benarlah Pramoedya Ananta Toer berkata, “Seorang terpelajar harus adil sejak dalam pikiran, apalagi perbuatan.” Adil ini, kawan, adalah suatu kemampuan super yang jarang dimiliki orang, tetapi semoga dimiliki oleh Anda, dan saya, tentu saja. Semoga. (*)

Mengaktualisasi Kembali Nilai Sumpah Pemuda DALAM situasi dan kondisi yang serba tidak menguntungkan karena di bawah penjajah Belanda, tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda perwakilan berbagai daerah di Indonesia mampu membuat tonggak sejarah, Sumpah Pemuda, yang tetap aktual dan relevan sampai sekarang.

D

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

alam berbagai literatur Bung Karno, P r o k l a m a t o r, Presiden pertama Republik Indonesia, pernah berkata, “Berikanlah kepada saya sepuluh orang pemuda niscaya saya akan menggoncang dunia.” Perlu diketahui penekanan pidato Bung Karno itu terletak pada frasa “pemuda”, bukan “sepuluh”-nya. Sedangkan kata “sepuluh” itu sendiri melambangkan “banyak”. Ini sama halnya dengan bahasa arab yang sering menggunakan kata “tujuh” atau “sembilan”, yang berarti juga banyak. Soekarno dan tentu juga orang lain lain tahu betapa strategisnya pemuda tersebut. Pemuda memiliki “tenaga” lebih daripada yang dimiliki orang dewasa. Sehingga seringkali menjadi “rebutan” para pihak. Sayang sekali bila mereka diarahkan untuk kepentingan destruktif. Dalam kehidupan sehari-hari, di berbagai tempat, dapat kita lihat dan rasakan bagaimana pentingnya keikutsertaan dan peran pemuda tersebut dalam menyukseskan berbagai kegiatan. Yang “tua-tua” cukup memberikan arahan sebagaimana mestinya. Para pemuda biasanya banyak memiliki ide, pen-

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

tingan sempit, ego sektoral. Buktinya mereka dapat menerima bahasa Melayu sebagai cikal-bakal dan dasar Bahasa Indonesia. Padahal bisa saja misalnya utusan Suku Jawa ngotot agar bahasanya dijadikan sebagai bahasa persatuan karena jumlah pengguna bahasa Jawa mayoritas di negeri ini. Setelah kemerdekaan Indonesia terwujud, musuh bersama lenyap mulai timbul ego sektoral, golongan, suku, daerah, dan agama. Sejarah mencatat bagaimana sengitnya perdebatan pada sidang-sidang yang merumuskan Konstitusi Negara (UUD 1945). Sebagian golongan Islam ketika itu ingin memasukkan unsur-unsur yang terkait dengan agama Islam (ingat pembahasan 7 kata dalam Piagam Jakarta). Golongan Islam berpendapat, wajar bila dalam konstitusi itu memasukkan hal-hal yang terkait dengan agama Islam mengingat mayoritas penduduk negeri ini memang beragama Islam. Selain itu pengaturan tentang Islam hanya ditujukan kepada pemeluk agama Islam saja, sedangkan penduduk yang bergama lain juga diberikan ruang yang memadai. Golongan Kristiani, terutama dari Indonesia Timur (keberatan itu diduga disampaikan oleh Dr.GSSJ

Ratulangi) tentu juga punya argumen; mereka khawatir dalam pelaksanaanya dikemudian hari dapat merugikan golongan mereka. Beruntung permasalahan yang sempat meruncing tersebut dapat ditengahi (dimediasi) oleh Bung Hatta, seorang Muslim taat tetapi berwawasan luas, dapat meyakinkan Golongan Islam maupun Kristiani. Terkait dengan peristiwa di atas, benar juga kiranya ungkapan masyhur lainnya dari Bung Karno yang bunyinya, “Perjuangan generasi saya “tidaklah” terlalu berat walau yang kami hadapi itu penjajah bangsa asing; sebaliknya perjuangan generasi sesudah kami justru sangat berat karena yang dihadapi bangsanya sendiri.” Sekarang pemuda diminta untuk mengaktualisasikan kembali nilai-nilai SUMPAH PEMUDA, khususnya terkait menjaga persatuan dan kesatuan dalam merawat kebhinekaan negara yang kita cintai ini. Selamat Hari Sumpah Pemuda kali ke-187 tahun 2015. Hidup pemuda, hidup dan jayalah bangsa dan negara Indonesia! (*) Rudi Hartono Blogger Dikutip dari blog Rudi Hartono

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

dapat, pikiran, sementara yang tua-tua perlu memberikan masukan-masukan sehingga ide-ide bernas itu menjadi postif. Demikianlah kiranya, seratus delapan puluh tujuh tahun yang lalu para pemuda dari berbagai perwakilan daerah di Indonesia telah menelurkan ide-ide perlunya kebersamaan sebagai salah satu syarat agar bangsa Indonesia dapat melawan penjajah Belanda yang ketika sedang jaya-jayanya berkuasa di Tanah Air kita. Mereka telah belajar sejarah bagaimana akhir perjuangan-perjuangan berbagai daerah di Indoesia karena sifatnya yang masih sendiri-sendiri. Kesepakatan itu melahirkan SUMPAH PEMUDA, sebuah pikiran yang berkemajuan dan melampau zamannya. Peristiwa ini terjadi tentu setelah para pemuda itu menerima “pencerahan” baik dengan jalan belajar di dalam maupun di luar negeri, masuk organisasi, partai politik, perkumpulan, maupun dengan membaca berbagai buku, surat kabar, dan sebagainya. Terwujudnya SUMPAH PEMUDA karena ketika itu mereka punya “musuh bersama”: penjajah Belanda. Ketika menghadapi musuh bersama tersebut mereka dapat melepaskan kepen-

Sediakan Fasilitas Pertunjukan Seni GEDUNG pertunjukan di Kab. Cianjur terbilang minim banyak kegiatan pertunjukan hanya menggunakan gedung-gedung seadanya. Hal itu membuat sedikit tidak bisa berekspresi memperlihatkan pertunjukannya. Ada pun

gedung kesenian, sampai saat ini gedung tersebut juga mash minim dari segi fasilitas bangunan yang tidak begitu bisa menampung banyak pengunjung. Jika ada gedung kesenian dengan fasilitas penggunjung lebih dari seribu

kiranya setiap bulan pun mampu digunakan dengan berbagai kegiatan pertunjukan kesenian seperti teater, pertunjukan musik dan lainnya. Pihaknya mendorong pemerintahan Kab. Cianjur untuk bisa menyediakan fasilitas tersebut.

Birokrasi Cianjur Belum Transparan SETIAP pelayanan birokrasi haruslah dinilai dan diaudit secara baik, bahkan secara menyeluruh, karena di setiap dinas atau intansi terkait disitulah terdapat banyak dugaan permainan, walau tak semua orang seperti itu. Jangan ada intansi yang terlewat karena kedekatan atau ikatan di antara pe-

tinggi pemilik kekuasaan Audit yang terpercaya, aktual dan bisa dibuktikan kebenarannya harusnya dijadikan visi utama untuk mengubah wajah birokrasi yang sudah menjadi rahasia umum terjadi kecurangan. Setiap pelayanan perlulah penilaian yang baik, agar ke depannya semua

birokrasi bisa bekerja maksimal dan amanah. Namun tentunya, hal tersebut dapat terwujud jika ada keinginan dari pihak pemerintah.

Ujang Samid Warga Kopem

Menurutnya di daerah lain sudah mempunyai gedung pertunjukan seperti itu, jika memang akan di dakankan tidak lupa untuk masyarakat dan pemerintah bisa menggunakan dan

menjaga fasilitas tersebut dengan baik. Iwan Warga Solokpandan, Kec. Cianjur

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Dari hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga, ternyata jumlah manusia di dunia ini sudah melebihi dua kali jumlah pangan, nah untuk itu, masa kita sebagai penghasil pangan terbesar masa mau kelaperan duluan." Dedi Mizwar Wakil Gubernur Jawa Barat

RABU, 28 OKTOBER 2015

Sidang Pemalsuan Akta Waris Berjalan Alot CIANJUR-Pengadilan Negeri (PN) Cianjur menggelar sidang kasus dugaan pemalsuan akta waris tanah dengan terdakwa Notaris Aceng Wahyudi, dan penggugat Yusuf Joenaedi alias Tan Sin Joeh, kemarin (27/10). Pantauan “BC”, sempat terjadi debat antara saksi kunci yang juga pelapor dengan ketua majelis hakim. Beberapa fakta hukum terkuak, yang selama ini m ­ engganjal dalam ­perjalanan ­sidang. Berdasarkan fakta di persidangan, pelapor (Yusuf) mengaku gugatan yang dijadikan bahan persidangan tidak sesuai dengan laporan pertama ke pihak kepolisian. Di kepolisian pelapor mengaku, ada sedikitnya empat gugatan yang dilaporkan. Namun saat perkara diproses tidak sesuai dengan gugatan yang pernah dilaporkan ke kepolisian. Ditengah persidangan, terungkap ada satu bukti yang menguatkan perkara dalam persidangan tidak bisa dihadirkan Jaksa Penuntut Hukum (JPU) hingga majelis hakim meminta JPU untuk mengambil satu akta asli yang masih berada di kepolisian. Majelis sempat marah ke JPU dan menuding JPU tidak paham dengan perkara sehingga satu bukti tidak bisa dihadirkan. Yusuf dalam persidangan mengaku kaget, karena ada akta lain terkait keberadaan rumah di Jalan Suroso. Akta itu baru diketahui dari adik kandungnya yang menerima dari ibunya. Padahal sebelumnya, tidak pernah terjadi pemindahan tangan ke pihak manapun. “Saya jelas kaget ketika menerima akta itu dan langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. Tapi saya melaporkan lebih dari dua gugatan namun yang aneh hanya dua fakta yang ada dalam persidangan,” kata Yusuf, dihadapan majelis hakim. Majelis hakim yang

memimpin persidangan sempat menjadi bingung karena beberapa bukti yang bisa menguatkan gugatan tidak ada. Meski ada satu bukti copy akta tanah asli, namun majelis hakim tetap meminta yang asli. Sempat terjadi salah pandangan antara majelis hakim dengan saksi terkait copy akta hingga membuat persidangan menjadi memanas. Hasilnya, majelis tetap meminta akta asli dihadirkan JPU sehingga persidangan ditunda. Pengacara penggugat, Dadang Suhanda SH menjelaskan, ada dua salinan akta waris bodong yang mencuat dalam kasus sengketa tanah itu. Namun, dalam fakta persidangan hanya satu salinan bodong tahun 2009 yang menjadi dasar persidangan. “Kasus ini kan sengketa tanah penggugat yang berlokasi di Jalan Suroso tepatnya di depan kantor Polres lama, dimana tanah beserta bangunan itu telah menjadi hak milik klien kami, berdasarkan hibah dari Neneknya langsung. Namun dalam perjalan, ada perubahan nama kepemilikan terhadap saudara kandung klien kami tanpa sepengetahuan klien kami,” jelas Dadang. Dadang menambahkan, ada dugaan kuat terjadi tindak pidana pemalsuan sali­ nan akta waris yang membuat hak milik orang lain terampas. Namun jika dalam persidangan majelis hakim tidak mau merekontruksi fakta hukum dari awal, hasil persidangan tidak akan menghasilkan keputusan yang adil. “Apapun keputusan persidangan sekarang jika tidak merujuk sejarah objek perkara, maka tidak akan menghasilkan keputusan hukum apapun. Seharusnya majelis hakim memberikan problem solving, terhadap masalah yang disidangkan,” terangnya. (gap)

PT Pou Yuen Indonesia Resmi Beroperasi

DOK/BERITACIANJUR

Pemprov Ancam Tutup PT PYI Jika Terbukti Menggunakan Lahan Produktif

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengancam akan memberhentikan seluruh operasional PT Pou Yen Indonesia (PYI), apabila dari hasil kajian yang dilakukan terbukti mendirikan bangunan di atas lahan produktif.

H

al itu, diungkapkan Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mizwar, saat meresmikan gedung pabrik PT PYI, kemarin (27/10). Informasi yang dihimpun “BC”, selain belum rampungnya permasalah kajian mengenai alih fungsi lahan.

Sampai saat ini PT PYI pun diketahui belum memiliki Izin pendirian bangunan. Dedi Mizwar menuturkan, meski pembangunan pabrik bisa menambah nilai investasi dan pendapatan. Namun hal itu perlu sejalan dengan potensi ketaha­ nan pangan yang selama ini ­melekat pada Cianjur seba-

gai penghasil beras terbesar di Jabar. “Kita jangan senang dulu banyak pabrik dimanamana, karena yang dapat uang banyak itu pusat. Sedangkan, imbas kekacauannya terjadi di daerah,” tutur Dedi, kepada wartawan, kemarin (27/10). Dijelaskan Dedi, apabila Pemkab Cianjur telah melakukan manuver dengan memberikan laporan palsu terkait lahan yang digunakan tersebut. Pihaknya mengaku akan langsung memberhentikan operasional pabrik dan mengganti peruntukannya. “Karena kebetulan bupati diganti pak Sekda (sekretaris daerah,red). Tolong

sampaikan bupati, apa ini betul-betul lahan kering? Kalau ada unsur permainan hemmm,” jelasnya. Selain itu, ungkap Dedi, meski nilai investasi pabrik lebih tinggi jika dibandikan sektor pangan. Namun, pihaknya berharap agar kajian lahan tetap dilakukan secara maksimal. Sebab, dari data dunia, keberadaan manusia sudah melebihi dua kali lebih banyak dari jumlah pangan. “Dari hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga, ternyata jumlah manusia di dunia ini sudah melebihi dua kali jumlah pangan, nah untuk itu, masa kita sebagai penghasil pangan terbesar masa mau kelaperan dulu-

an,” ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Oting Zaenal Mutaqien mengatakan, kalau masalah alih fungsi itu sudah menjadi keputusan bupati dan struktur di bawah hanya bisa mengikuti. “Aduh, itu langsung saja ke bupati kita hanya ikut keputusan pak bupati saja,” ujar Oting. Selain itu, ucap Oting, pihaknya tetap akan menyampaikan apa yang disampaikan wagub kepada bupati. Sehingga, ada koordinasi yang baik dalam melihat permasalahan yang ada. “Iya pasti saya sampaikan kepada pak bupati, mudah-mudahan ini cepet selesai,” ucapnya. (pls)

Marak Pencurian Listrik, PLN Cianjur Rugi Rp 2 Miliar DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) RI Saleh Husin, meresmikan pabrik sepatu milik PT Pou Yuen Indonesia (PYI) di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, kemarin (27/10). Hadir dalam peresmian itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar, Sekda Cianjur, Oting Zainal Mutaqien, dan sejumlah tamu undangan. Menperindag RI, Saleh Husin, mengatakan, pabrik sepatu PT PYI memiliki nilai investasi sebesar 36 USD atau setara dengan Rp 500 miliar. Diungkapkan Saleh, pabrik tersebut menjadi perusahaan sepatu terbesar di Asia. Sehingga, ucap dia, perusahaan tersebut akan menjadi primadona di Indonesia. “Ini merupakan kawasan pabrik terbesar di Asia, dengan nilai investasi sebesar Rp 500 miliar. Dan akan menjadi kebanggaan Indonesia,khususnya Cianjur,” kata Saleh, kepada wartawan, kemarin (27/10). Selain itu, Saleh menuturkan, ekspansi setara Rp 500 miliar itu diharapkan dapat menjawab kesulit-

an industri hilir tekstil dan produk manufacture untuk mendapatkan bahan baku rayon dan memperkuat daya saing. “Optimisme pelaku industri sejalan dengan upaya pemerintah mempertahankan iklim usaha tetap kondusif,” tuturnya. Meski demikian, ungkap Saleh, dengan banyaknya pabrik–pabrik yang dibangun di kawasan Indonesia diharapkan mampu seirama dengan peningkatan ekonomi di tiap wilayah. Bahkan, Indonesia sedang dalam kemajuan surflus sebesar satu persen. “Alhamdulilah, ekonomi kita meningkat dari tahun kemarin. Hal ini juga salah satu tujuan pemerintah untuk meningkatkan nilai investasi,” ucapnya. Sementara itu, Sekda Cianjur Oting Zainal Mutaqien, menjelaskan, dengan resmi beroperasinya PT PYI dapat menampung tenaga kerja produktif yang ada di wilayah Cianjur. “Semoga persoalan ketenagakerjaan di Cianjur dapat terselesaikan dengan beroperasinya PT PYI ini, dan dapat seiring seirama dengan Pemkab Cianjur,” jelas Oting. (pls)

CIANJUR-PT PLN (Per­ sero) Cianjur merugi Rp 2 Miliar atau 11 persen dari total pendapatan sebesar Rp 250 Miliar. Kondisi tersebut, disebabkan marak­ nya pencurian listrik yang langsung dari gardu. Humas PT PLN (Per­ sero) Cianjur, Bambang Supriyanto, mengakui adanya pengambilan listrik secara ilegal. Akibatnya, ucap dia, pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 2 miliar per tahun. Selain itu, dampak dari pencurian tersebut tentunya sangat membahayakan para pengguna listrik. “Kita tentu sangat rugi sekali, bahkan, kondisi tentu berdampak terhadap keselamatan para pengguna listrik. Karena dengan adanya pengambilan listrik seperti ini, tingkat keamanan juga tidak terjamin,” tutur Bmbang, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (27/10). Dikatakan Bambang, untuk daerah yang paling banyak melakukan pengambilan listrik secara ilegal tersebut terjadi di daerah Cianjur selatan (Cisel). Sebab, ujar dia, untuk daerah Cisel, keberadaan listrik belum merata. Sehingga, banyak oknum yang nekad melakukan pencurian listrik. “Yang paling banyak itu di daerah Cisel, mungkin disana listrik belum merata jadi ya

ILUSTRASI/NET

mereka melakukan hal itu. Namun, kita sudah targetkan juga pada tahun 2015, desa yang belum mendapat aliran listrik akan segera mendapatkan,” katanya. Meski demikian, sambung Bambang, pihaknya mengaku selalu melakukan monitoring terhadap keberadaan gardu-gardu di setiap daerah untuk mengantisipasi adanya pencurian

listrik yang dilakukan oleh oknum warga. Bahkan, setiap rayon selalu diperiksa laporannya setiap hari. “Sekarang kita sistemnya sudah lebih canggih. Sehingga, setidaknya kita bisa meminimalisir hal ter­ sebut,” tuturnya. Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu, mengatakan, pencurian listrik yang dilaku-

kan secara ilegal, tentunya bisa ditindak secara hukum. Bahkan, ujar dia, hal tersebut termasuk salah satu pelanggaran pencurian. “Ya bisa dihukum secara pidana lah kalau itu, karena bentuknya pelanggaran pencurian. Dan aturannya pun sudah dijelaskan dalam KUHAP,” kata Asep. Untuk itu, Asep menghimbau, masyarakat lebih

aktif untuk sama–sama melakukan monitoring terhadap hal itu. Sebab, kerugian yang bakal di­ terima ketika mendapatkan musibah, tentunya akan dirasakan oleh semua pihak. “Saya harap, masyarakat juga aktif ketika melihat pelanggaran. Karena ru­ ginya semua yang bakal kena. Apalagi kalau terjadi kebakaran,” jelasnya. (pls)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Musim kemarau lahan yang dikelola petani dibiarkan menunggu musim hujan agar bisa ditanam benih palawija. Tapi untuk air kebutuhan sehari-hari masih bisa didapat tidak kekurangan.” Cecep Iskandar

Sekdes Sukaresmi

RABU, 28 OKTOBER 2015

ASAP Kepulan asap membumbung tinggi akibat lahan hutan terbakar di Bukit Datar Songgom Desa Pakuon Sukaresmi. Diduga penyebabnya akibat membuang puntung rokok sembarangan.

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

Bukit Datar Songgom Terbakar Api Berasal dari Puntung Rokok yang Terbawa Angin

LAHAN perhutani bukit datar songgom yang berada di Kampung Pasir Aki dan Bojong Kuburan, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi terbakar. Diduga api bersumber dari puntung rokok yang terbawa angin, percikan api membakar alang-alang dan ranting.

S

eluas 20 hektar lahan kehutanan, saat ini sudah terbakar. Selain faktor cuaca pada musim kemarau panjang yang umumnya pepohonan mengering. Api yang berkobar dengan cepat hingga areal puncak bukit. Kanta (70), penjaga lahan perhutani, kejadian kebakaran lahan bermula sejak pukul 12.00 WIB. Selama hampir tiga jam lamanya, sebanyak tujuh

orang pekerja berupaya memadamkan semak terbakar dengan alat pelepah daun. Ia mengungkapkan, proses ini memakan waktu yang tidak sebentar dan tenaga yang cukup besar. Pemadaman api mengalami kendala karena api berkobar cukup besar. Menurutnya, dugaan unsur kesengajaan belum bisa dipastikan dan masih dicari penyebab awal dan dalang kebakaran. “Dari pihak desa sudah

ada yang meninjau tapi kebakaran terlanjur membesar hingga atas bukit. Pemilik lahan perkebunan diperkirakan ada empat orang. Atas nama Made, Tita, Ogi dan Selamet, semua pemilik lahan berasal dari luar Sukaresmi. Bantuan belum ada dan masih dikoordinasikan pihak peninjau tadi dari desa,” paparnya kepada “BC”, Selasa (27/10). Terpisah, Ahyad Saepulloh (42), petugas lapangan Per-

Musim Kemarau, Lahan Pertanian tak Layak Ditanami SUKARESMI-Dampak kekeringan akibat kemarau panjang mengakibatkan lahan pertanian di kawasan Sukaresmi tak layak dita­ nami. Pasalnya, kondisi areal hingga sekarang tetap dibiarkan tanpa dikelola pemilik lahan dan kebanyakan beralih menjadi buruh dan kuli bangunan. Menurut Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sukareami, Mochammad Makmum menjelaskan, lahan pertanian yang ada di Kecamatan Sukaresmu berjumlah 2.500 hektar. Sementara lahan tadah hujan berjumlah 178 hektar dengan kisaran 10 persen. “Lahan garung tadah hujan tidak bisa ditanam menunggu volume air hujan tinggi. Keberadaan sumber air umumnya di bawah lahan pertanian tidak bisa dimanfaatkan. Pertanian yang

ILUSTRASI/NET

ditanam jenis padi hibrida dan palawija. Rata-rata lahan padi di wilayah Sukares-

mi untuk pasokan konsumsi bukan bagian produksi walau sebagian masyarakat

melakukan bercocok tanam,” katanya. Makmun menjelaskan,

produksi pertanian padi kurang bagus karena berada di dataran tinggi diatas 600 meter permukaan laut. Produksi rata-rata mencapai 6,2 ton per panen. Dengan harga padi giling berkisar Rp 500 ribu per kuintal. Terpisah, Sekdes Sukaresmi, Cecep Iskandar mengatakan, lahan pertanian kebanyakan dimiliki pe­ rusahaan yang digarap oleh warga setempat. Sehingga hasil pertanian belum dapat menopang kebutuhan ekonomi warga masyarakat. Selain itu lahan tersebut digunakan untuk memproduksi pohon kayu. “Musim kemarau lahan yang dikelola petani dibiarkan menunggu musim hujan agar bisa ditanam benih palawija. Tapi untuk air kebutuhan sehari-hari masih bisa didapat tidak kekurangan,” katanya. (mar)

Pelajar Tewas Sebelum Sampai Sekolah CIPANAS-Dua pelajar SMKN 1 Pacet tewas terlindas truk saat truk bermuatan hebel persis di Jembatan Cikundul Desa Ciloto Kecamatan Cipanas. Korban tewas saat hendak berangkat sekolah mengendarai sepeda motor honda beat nopol F 3194 ZK sekitar pukul 06.15 WIB. Berdasarkan informasi, korban melaju dari arah Ciloto menuju Cianjur namun saat jalanan menurun tak mampu mengendalikan. Rupanya kendaraan yang ditumpangi kedua pelajar, Fahmi (17) dan Muhammad Taufiq (17) terguling. Saat bersamaan truk yang dikemudikan Kasud bin Urmin menabraknya dari arah belakang, setelah terlebih dulu menghantam pembatas jalan. Menurut Kanit Laka Pol-

res Cianjur, Iptu Tenda Sukendar, kejadian truk yang menabrak pembatas jembatan diduga penyebabnya akibat rem blong. Pengemudi tidak mampu mengendalikan hingga akhirnya menghantam sepeda motor yang ada didepannya. “Kendaraan truk bermuatan hebel itu teridentifikasi dari arah Bogor menuju Cianjur dengan beban penuh, kehilangan kontrol menabrak pembatas jembatan. Tak lama kemudian menghantam sepeda motor yang dikendarai pelajar yang akan berangkat sekolah,” tandasnya. Ubad (35), warga Kampung Cikole, Desa Batulawang, Cipanas mengungkapkan, dua orang korban meninggal adalah tetangganya dan memiliki hubungan

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

RAWAN - Lokasi Jembatan Cikundul Ciloto merupakan rawan kecelakaan karena kerap menimbulkan korban tewas.

kekeluargaan dengan salah satu orang tua korban. Saat kejadian warga dan aparat menolong korban langsung membawa ke ruang IGD. Untuk korban yang meninggal setelah diidentifikasi

lalu dibawa keluarga untuk disemayamkan. “Kejadian semacam ini yang terjadi di wilayah Ciloto memang sudah berulangkali. Umumnya kendaraan besar pengangkut barang. Prediksi

kecelakaan tidak menentu bisa kapan saja. Umumnya berdasarkan temuan, sopir yang mengalami kecelakaan belum mengetahui kondisi jalan perlintasan Ciloto yang jalurnya rawan untuk kendaraan besar seperti truk dan bus,” ungkapnya. Terpisah, Guru SMK 1 Pacet, Kankan Suhendi mengatakan, kedua siswa yang menjadi korban merupakan siswa dari kelas 11 yang akan berangkat ke sekolah mengendarai motor. “Pihak sekolah turut berbela sungkawa atas kejadian tewasnya kedua korban. Semoga keluarga diberikan ketabahan. Setelahnya rombongan guru sekolah dan rekan korban melayat kepada keluarga,” pungkasnya. (mar)

hutani menjelaskan, kejadian terbakarnya lahan kepemilikan hingga menembus hutan pemerintah berdampak pada pengrusakan ekosistem dan bisa berdampak pada warga sekitar lahan. Ahyad menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima terdapat puluhan petugas Perhutani dan instansi terkait dari Cianjur akan segera ke lokasi. Soalnya, baru pertama kali lahan perhutani maupun

kebun produksi di wilayah Desa Pakuon terbakar hingga membesar seperti sekarang. “Seharusnya kepedulian akan bahaya terbakarnya lahan bisa diantisipasi apabila jauh dari unsur kesengajaan dan langsung ditindak dengan cepat. Sekarang lahan terbakar sudah sampai mengarah ke hutan perhutani. Semoga segera bisa ditanggulangi cepat,” ujarnya di sela ­pemadaman. (mar)

Pemuda Pelopor Berlatih di Cipanas

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

DAFTAR - Ratusan pemuda pelopor dari berbagai provinsi tengah melakukan daftar ulang. Proses registrasi itu dilakukan untuk mengikuti pelatihan selama 5 hari di salah satu hotel di Cipanas.

CIPANAS-Pemuda pelopor menjadi peserta pelatihan yang digagas oleh Direktorat Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementrian Sosial dan Pemberdayaan Perempuan. Selama 5 hari ke depan akan menjalani pelatihan baik teori maupun praktek di salah satu hotel di Cipanas. Saat ini, ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini tengah melakukan proses daftar ulang. Registrasi peserta itu dilaksanakan untuk memastikan tingkat kehadiran jumlah peserta yang datang. Menurut panitia acara, Ahmadi Ismail mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan pelatihan yang melibatkan peserta yang berasal dari 21 provinsi. Rombongan peserta yang tiba di lokasi acara menggunakan fasilitas transportasi masing-masing dari berbagai daerah dan diarahkan langsung menuju tempat penginapan. “Setelah registrasi dilaksanakan, peserta diakomodasi oleh panitia penyelenggara untuk reservasi penginapan. Acara pembukaan dilaksanakan malam hari nanti. Ke-

mudian esok harinya, acara dimulai yang rencananya dihadiri oleh pejabat Kemensos,” imbuhnya. Ara Anggara Andrias, salah satu peserta kontingen Jabar, acara pelatihan pemuda pelopor merupakan agenda rutin tahunan. Kesempatan pelatihan pemantapan tenaga pelopor perdamaian angkatan VIII kahi ini merupakan kali pertama dirinya sebagai ­peserta. Ia menambahkan, pelatihan pemuda pelopor yang diagendakan berlangsung selama lima hari kedepan. Bentuk pelatihan dilaksanakan di ruangan dan lapangan di lingkungan sekitar lokasi ­penginapan. “Berdasarkan persyaratan yang ikut menjadi peserta adalah pendamping keserasian sosial dari pegawai Dinas Sosial dari masing-masing daerah. Berdasarkan undangan yang ditujukan dari Dinas Sosial Jabar dan diteruskan ke tingkat kabupaten. Perkiraan per provinsi diwakili 20 orang peserta, sedangkan dari Kabupaten Ciamis yang menjadi peserta sebanyak dua orang,” ungkapnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Mungkin anggaran dari pemerintah pusat terbatas, makanya untuk pengadaan sarana tidak ada. Sekarang saya saja mau minta bantuan dari donatur, karena tidak punya kelengkapan sarana untuk melakukan proses belajar mengajar."

Lukas

Kepala PKBM Desa Sukatani Kecamatan Pacet

RABU, 28 OKTOBER 2015

Anggaran Pemerintah Terbatas KEBIJAKAN pemerintah mengadakan pendidikan kesetaraan, melalui paket A, B, C dinilai sejumlah pihak tidak berlangsung optimal. Pasalnya, di lapangan, program penyetaraan pendidikan minim perhatian pemerintah.

Pelaksanaan Program Pendidikan Kesetaraan Andalkan Swadaya

K

epala Pusat Pembelajaran Masyarakat (PKBM) Desa Sukatani Kecamatan Pacet Lukas membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, selama ini pembelajaran PKBM-nya bersifat swadaya, baik dari segi sarana maupun prasarana. Karenanya, tak heran jika sampai saat ini, PKBM Desa Sukatani tidak memiliki ruang kelas. Kondisi ini membuat para siswanya terpaksa disebar ke PKBM lainnya. "Mungkin anggaran dari pemerintah pusat terbatas, makanya untuk pengadaan sarana tidak ada. Sekarang saya saja mau minta bantuan dari donatur, karena tidak punya kelengkapan sarana untuk melakukan proses belajar mengajar," terangnya. Dari 70 sampai 80 PKBM yang ada di Kabupaten Cianjur, lanjutnya, yang mendapatkan bantuan dari pemerintah hanyalah 20 PKBM. Itupun bantuannya bukan dari segi pengadaan fasili-

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

tas bangku atau alat praktek, melainkan hanya buku-buku untuk pembelajaran. "Rata rata orang yang mengikuti kesetaraan pendidikan adalah mereka yang lemah dari segi ekonominya.

Makanya akan sulit jika mereka harus membayar untuk pengadaan buku-buku atau bahan-bahan untuk praktek," ungkapnya. Terpisah, Kasi Paudni Dinas Pendidikan Kabupaten

NET

“Kami sudah mencetak sekitar 2.000 sarjana. Sebagian besar dari mereka diterima di tempat kerja yang diinginkan, bahkan ada juga yang memilih berwirausaha,” jelasnya. Ditambahkannya, untuk mendapatkan lulusan yang baik, tentunya pihak

sekolah, makanya pemerintah memberikan sarana. "Lahirnya program kesetaraan untuk menunjukan pada masyarakat jika pendidikan itu sangat penting, terlebih saat ini di Indonesia

pendidikan menjadi standar dalam hal apapun," bebernya. Menanggapi keluhan PKBM yang mengaku minim bantuan pemerintah, sehingga sebagian besar mengandalkan dana swadaya,

dijelaskannya hal tersebut dikarenakan anggaran pemerintah yang terbatas. Kondisi tersebut tidak sebanding dengan jumlah yang mengikuti kesetaraan, dalam jumlah banyak. (asr)

Sekolah Rusak Tuntut Perbaikan

STAI Al-Azhary Yakin Lulusannya Berkompeten CIANJUR-Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AlAzhary menggelar wisuda S1 angkatan ke-20, di Gedung As-Sakinah, kemarin. Sekertaris acara Erwin Suhendar menuturkan, jumlah peserta yang diwisuda sebanyak 74 mahasiswa. Dikatakan Erwin, 74 lulusan STAI Al-Azhary diyakini mampu menjadi sumber daya manusia yang berkualitas serta memiliki daya saing. Pasalnya, dikatakannya, para lulusan sebelumnya telah melalui proses uji kompetensi. “Kami yakin dengan lulusan kami. Mereka adalah lulusan berkualitas dan memiliki kompetensi,” ujarnya. Diakuinya Erwin, sejauh ini, para lulusan STAI AlAzhary selalu mendapatkan pekerjaan usai menyelesaikan studinya. Karenanya, pihak kampus meyakini dengan kualitas para lulusannya.

Cianjur Ruhli mengatakan, lahirnya program kesetaraan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan. Karena tak sedikit orang yang cukup mapanpun dulunya tak

sekolah menyiapkan tenaga pengajar (dosen, red) yang baik pula. “Menciptakan lulusan berkualitas harus didukung oleh tenaga pengajar yang mumpuni. Karenanya, kami meyakini lulusan kami bisa menjadi yang terbaik,” tandasnya. (asr)

CIANJUR-Jumlah sekolah rusak di Cianjur masih banyak. Seluruhnya menuntut untuk segera dilakukan perbaikan. Salah satunya seperti di wilayah Kecamatan Cugenang. Kapusbindik Kecamatan Cugenang Supriatno mengatakan, dari 55 sekolah yang ada diantaranya masih banyak yang perlu perbaikan ruang kelas. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pembelajaran. "Kalau untuk ruang kelas yang rusak, disini masih banyak. Seperti yang bocor-bocor, yang saat musim hujan pasti menggangu keefektifan belajar. Namun mau bagaimana lagi, belum ada bantuan untuk perbaikannya, padahal saya sudah mengajukannya berulang kali," ungkapnya. Sementara saat ditanya berapa jumlah sekolah yang mengalami kerusakan, Supriatno tak bisa menjawabnya dengan jelas. Pasalnya mayoritas sekolah yang ada di Kecamatan Cugenang

BERITACIANJUR/DOK

memerlukan perbaikan atau renovasi. Terpisah, Kasubag Pusbindik Kecamatan Cugenang Abdul Kholik mengatakan Diantara 55 sekolah yang ada di kecamatan, diantaranya terdapat sekolah yang benar-benar memerlukan perbaikan segera. Karena disebutkannya, kondisinya 70 persen rusak, karena merupakan bangunan tua. “Meski tak jauh dari kota,

tapi banyak sekolah yang butuh perbaikan. Contohnya SDN Kembangmanis,” sebutnya. Terpisah, Kasi Kurikulum Disdik Kabupaten Cianjur Nonong Winarni mengatakan, meski APBD paling banyak diserap oleh bidang pendidikan, yakni sekitar 20 persen, namun tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan yang ada. Pasalnya, jumlah lembaga pendidikan lebih

banyak dari kebutuhan anggaran yang tersedia. “Kemajuan pendidikan baik dari segi sarana dan prasarana, tergantung dari seberapa besar anggaran daerah yang bisa diserap oleh bidang pendidikan. Namun kembali lagi, pendapatan daerah Kabupaten Cianjur paling berapa, tidak akan cukup untuk mengcover semua kebutuhan pendidikan di Kabupaten Cianjur," tandasnya. (asr)

Siswa Wajib Berprestasi, Sekolah Siapkan Program SEKOLAH bukan hanya tempat mencari ilmu saja. Sekolah juga menjadi tempat untuk mengembangkan bakat ataupun mencetak prestasi, baik bidang akademik maupun nonakademik. Prestasi yang didapat siswa tidak hanya memberikan citra baik kepada si anak, tapi juga sekolah. Maka tak heran, jika hampir seluruh sekolah memiliki program agar anak berprestasi. Hal ini juga yang membuat banyak sekolah yang memprioritaskan pembenahan pada sisi akademik berbasis pengetahuan umum atau pun

nonakademik seperti melalui ekskul. Seperti yang dilakukan di SDN Ibu Dewi 2. Setiap tahun, sekolah ini ini membuat program agar sekolah bisa mengikuti kegiatan perlombaan, baik di lingkungan kedinasan, swasta atau lainnya, dalam kurun waktu satu bulan. Salah satu langkah sekolah untuk mempersiapkan hal tersebut yakni dengan menyiapkan sejumlah kegiatan usai kegiatan belajar mengajar. “Seperti eskul melukis, catur, pencak silat dan lainnya itu kami siapkan berikut dengan pelatih yang diambil dari guru sebagai kordina-

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

tornya dan pelatih dari luar sekolah sebagai pelatih yang

profesional dalam bidangnya,” ucap Kepala SDN Ibu

Dewi 2, Teti Gushardiyati. Lanjut dia, memfasili-

tasi siswa dalam berbagai kegiatan tentunya memberikan wadah bagi kemampuan dan keterampilan siswa yang harus dikembangkan sebagai satu langkah mematangkan kemampuannya. Untuk itu, sekolah menuntut siswa untuk bisa berprestasi namun tidak membebani siswa dengan apa yang menjadi kehendak sekolah dan orang tua untuk bisa menjadi seorang juara. Semua dikembalikan lagi kepada siswa itu sendiri. Pihaknya mengungkapkan untuk menanamkan sikap kepada siswa untuk menjadi apa? Apa ingin menjadi siswa biasa atau ingin men-

jadi siswa yang berprestasi. Jika ingin menjadi siswa yang berprestasi, maka harus terus belajar, berlatih dengan sungguh-sungguh. Hal tersebut tidak hanya disampaikan kepada siswa saja, melainkan kepada para orang tua untuk bisa membimbing kemampuan siswa tersebut agar kemampuannya lebih terasah. “Intinya kepala sekolah harus bisa memberikan keterbukaan dan kepercayaan kepada guru, orang tua dan siswa itu sendiri supaya semua mendukung setiap programnya dan berjalan semestinya tanpa ada paksaan,” ujarnya. (Susi Susilawati/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Soal mempersingkat kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat itu, bisa jadi ini sudah direncanakan sejak awal.” Mahfuz Sidik Ketua Komisi I DPR RI

RABU, 28 OKTOBER 2015

... Menaker Ultimatum Pemda DARI HALAMAN 1...

Tanggapan serupa disampaikan Wakil Gubenur (Wagub) Jabar, Dedi Mizwar. Tuntutan kenaikan upah yang diminta buruh Cianjur tentunya perlu dikaji langsung oleh dewan pengupahan yang ada di daerah. Sebab, pemprov hanya akan memberikan hitungan kasar saja sebagai rujukkan bagi semua kota dan kabupaten. “Kalau mau naik sebesar itu (Rp 2,7 juta, red) saya kira tidak akan mungkin. Sekarang itu yang realistis saja lah. Hitung semua kebutuhan yang betul-betul dan hasilnya itu yang kita berlakukan,” ungkapnya. Menanggapi pesan Menaker yang mewajibkan menyelesaikan kajian dan menerbitkan UMP paling lambat 1 November, ia mengaku siap untuk menyelesaikannya. Ia berharap setelah keluar UMP nanti, langsung diikuti dengan putusan UMK.

“Sekarang kan sudah mau pergantian tahun. Jadi memang harus cepat-cepat selesai. Bahkan, saya tuntut juga pemkab untuk memberikan keputusan yang cepat nantinya kalau hasil UMP sudah keluar,” tandasnya. Apa yang disampaikan Menaker maupun Wagub Jabar, sekaligus menjawab tuntutan buruh di Cianjur yang meminta UMK naik hingga Rp 2,7 juta. Tuntutan tersebut, dipastikan sangat sulit direalisasikan menyusul telah terbitnya Kepres No 22 yang telah ditandatangani langsung oleh Presiden. Untuk itu, Hanif meminta agar buruh Cianjur juga lebih realistis dalam menuntut kenaikan upah. Ia mengklaim, bahwa aturan yang ada juga dibuat untuk memberikan jaminan keamanan bagi pengusaha yang sedang melakukan investasi dan para buruh yang bekerja. Sebab, dia menegaskan kalau pemberlakuan UMK tersebut hanya bagi

buruh yang bekerja selama 0 sampai 12 bulan. “Persepsi ini yang harus dihilangkan dari pihak pengusaha dan buruh. Sebab, UMK itu bukan patokan gaji sebenarnya. Karena, diluar itu perusahaan harus memberlakukan sistem stuktural dan menghitung lama kerja,” papar Hanif. Menyinggung tuntutan kenaikan UMK hingga 2,7 juta yang semula hanya Rp 1,6 juta, Hanif menilai hal itu berlebihan. Sebab, dalam aturan kepres yang ada sudah dijelaskan, kenaikan UMK akan dihitung dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi . “Sebagai contoh, kondisi UMP di DKI Jakarta dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi masing-masing 5%. Maka UMP sekarang Rp 2,7 juta, ditambah Rp 2,7 juta dikali 10%. Artinya Rp 2,7 juta ditambah Rp 270.000 yang berarti Rp 2,97 juta,” imbuhnya. Meski begitu, dirinya menyanggah kalau kenaikan upah akan diberlakukan sela-

ma lima tahun sekali. Bahkan, ia memastikan tunjangan buruh akan tetap dinaikan setiap satu tahun sekali. “Katanya kenaikan itu lima tahun sekali itu saya nyatakan bohong. Sebab, kita sudah pastikan kenaikan upah buruh terjadi setiap tahun. Dan kenaikan 10 persen itu juga tidak benar. Sebab, itu dihitung dari inflasi,” paparnya. Terkait soal komponenkomponen dalam Kebutuhan Hidup Layak (KHL), menurut Menaker evaluasinya akan berlaku lima tahun. Artinya tidak mengikuti evaluasi kenaikan upah tiap tahun. Jumlah komponen KHL saat ini mencapai 60 item, meskipun buruh mendesak komponennya ditambah hingga 84 item. “Evaluasi KHL tetap per lima tahun, evaluasi mengenai jenis dan komponen KHL. Kalau kenaikan upah pekerja setiap tahun. Evaluasi KHL tiap satu tahun, siapa yang usul? Saya nggak tahu,” jelasnya. (pls)

... KPU Copot Atribut Pasangan Calon DARI HALAMAN 1...

Ini terjadi lantaran atribut salah satu paslon rusah dan karena dibiarkan begitu saja akhirnya hilang sama sekali. Kasus serupa juga terjadi di Kampung Ciharashas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Menurut keterangan warga setempat, dalam beberapa hari terakhir atribut semua paslon hilang dari lokasi semula tanpa sebab yang pasti. Diduga kuat, masalah yang sama juga terjadi di berbagai lokasi lainnya di Cianjur. Penyebabnya banyak faktor, termasuk di dalamnya akibat terpaan angin kencang yang berbun-

tut robeknya atribut yang semula terpasang rapih. Menyikapi hal itu, sesuai aturan yang berlaku dan kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya, KPU Kabupaten Cianjur terpaksa mencopot sisa atribut atau APK yang berada di beberapa titik kampanye di wilayah Cianjur. Menurut Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Cianjur, Hilman Wahyudi, upaya pencopotan APK paslon di beberapa kecamatan belum lama ini dilakukan pihaknya guna memenuhi rasa keadilan semua paslon. “Untuk proses pencopotan APK tersebut, kami melibatkan petugas yang ada di lingkup kecamatan.

Karena sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi,” ucapnya kepada “BC”, Selasa (27/10). Sebelum melakukan pencopotan APK, sambung Hilman, pihaknya melakukan crosscheck lapangan terlebih dahulu sebagai tindak lanjut laporan hilangnya APK. Selain itu, juga membuat berita acara untuk APK yang hilang. “Untuk APK yang hilang sebelumnya kami sudah terlebih dahulu melapor ke pihak kepolisian, sehingga kami tidak menunggu waktu lama untuk melakukan pencopotan APK,” paparnya. Sedangkan untuk APK paslon yang rusak, KPU ter-

lebih dahulu membuat berita acara untuk kemudian sisa APK yang masih terpasang dicopot dan disimpan di masing-masing kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ditemui terpisah, Homsiah (55) warga Kampung Ciharasahas RT 01/07, Desa Sirnagalih, Kec. Cilaku mengatakan, dalam beberapa hari terakhir dirinya memang tidak melihat APK para paslon yang sebelumnya terpampang di pinggir jalan, tidak jauh dari lokasi rumahnya. “Kayanya dua hari yang lalu masih ada, itupun hanya spanduk satu calon saja, tapi sekarang hilang entah kemana,” bebernya. (mbh)

... Debat Kandidat Rawan Pelanggaran DARI HALAMAN 1...

Ditemui terpisah, Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Cianjur Hilman Wahyudi menjelaskan, model debat kandidat yang akan digunakan pihaknya nanti tidak akan jauh berbeda dengan format debat pasangan calon presiden. Di dalamnya akan dibagi menjadi

beberapa sesi, termasuk pe­ nyampaian visi dan misi paslon. Selain itu, juga ada sesi penajaman melalui membuka kesempatan kepada paslon lain untuk memberikan pertanyaan terhadap pasangan calon lainnya. “Diharapkan dengan pola yang akan digunakan tersebut,

masyarakat bisa menilai semua pasangan calon yang nantinya akan mereka pilih,” ucapnya, Selasa (27/10). Jalannya debat kandidat ini harus tersampaikan kepada publik. Untuk itu, rencananya KPU akan menggelar acara debat dengan melibatkan stasiun televisi regional. Konsekuensinya, KPU harus mengang-

garkan biaya lumayan besar, yakni kurang lebih Rp 200 juta rupiah. “Untuk menyukseskan debat tersebut kami memerlukan moderator yang teruji dan benar-benar orang yang menguasai jalannya debat, termasuk untuk menekan terjadinya bentuk pelanggaran,” paparnya. (mbh)

... Belum Turun Hujan, Sawah pun Disulap Jadi Lapang DARI HALAMAN 1...

Ratusan hektar lahan sawah dibiarkan begitu saja oleh pemilik maupun penggarapnya. Mereka tak bisa berbuat banyak, selain menanti datangnya hujan, karena seperti diketahui, lahan di lokasi ini adalah tadah hujan. Para petani tidak bisa memaksimalkan lahan yang ada karena minimnya pasokan air. Karena lama tak dipakai, saat ini, kondisinya bak lapangan besar. Sawah yang biasanya ditumbuhi tanaman

padi, kini hanya ada rumput liar. Tanah lumpur yang biasa basah pun berubah menjadi tanah kering. Kondisi ini rupanya dimanfaatkan pihak lain untuk sekedar mencari ‘kesenangan’. Ya, lahan sawah yang kering, oleh warga dimanfaatkan menjadi lapang sepakbola. Aktivitas bermain bola, bisa dilihat dilakukan warga setiap sore. Warga yang bermain bebas berlari kesana kemari, tanpa terganggu dengan lumpur sawah. Yang ada, di lahan sawah ini debu aki-

bat tanah kering bertebaran karena sapuan kaki para pemain yang berebut bola. Pemandangan ini menjadi hal biasa dalam beberapa bulan terakhir ini, tepatnya selama musim kemarau berlangsung. Cerita lain, dampak kemarau berkepanjangan juga membuat warga harus beralih ke pekerjaan lain. Pekerjaan yang didapat pun seadanya, ‘yang penting bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari’, pikir warga. Makanya, banyak warga yang sebelumnya adalah

petani, kini menjadi tukang ojek dadakan. Bahkan ada yang memilih untuk berdagang hingga melaut. “Kondisi ini memang biasa terjadi. Alih pekerjaan yang dilakukan warga hanya terjadi saat musim kemarau saja. Jika musim hujan tiba, mereka kembali beralih menjadi petani lagi. Kami dari pemerintah desa sudah berupaya mengatasi hal ini, namun karena ini disebabkan oleh alam, maka kita lebih berharap segera turun hujan,” tandasnya. (Zenal Mustari/“BC”)***

BERITACIANJUR/NET

Kada Tak Paham Tata Kelola Pemerintahan JAKARTA–Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan sejak 1999 sampai saat ini, setidaknya 61 persen kepala daerah di Indonesia tidak memahami tata kelola pemerintahan serta reformasi birokrasi. Hal ini terbukti dengan tidak adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah tersebut. Bahkan, menurut Tjahjo, kepala daerah tidak memiliki inovasi. Akibatnya pemerataan pembangunan tidak akan berjalan secara maksimal. Se-

lanjutnya, 58 persen camat di Indonesia tidak memahami tata kelola pemerintahan. Itulah mengapa, ia menekankan para lulusan IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) nanti harus menjadi camat. “Jadi revolusi mental dalam pelayanan publik harus memilki sistem yang kuat sehingga mampu melahirkan orang yang kuat. Di Singapura dan Tiongkok mereka membangun infrastrukturnya secara terpadu dan tersistem dengan baik,” ujar Tjahjo, Se-

Mendadak Pulang, Jokowi Dinilai Pencitraan JAKARTA-Ketua Komisi I DPR RI, Mahfuz Sidik memperkirakan dari awal Presiden Joko Widodo sudah memperhitungkan keberangkatan ke Amerika Serikat tidak akan sesuai dengan jadwal yang disusun. Sebab masalah pembakaran hutan ini serius. “Soal mempersingkat kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat itu, bisa jadi ini sudah direncanakan sejak awal,” kata Mahfuz Sidik, di Gedung DPR, Senayan

Jakarta, Selasa (27/10). Kalau Presiden Jokowi secara terbuka menelpon Menko Polhukam menanyakan kondisi Indonesia, menurut Mahfuz, itu upaya presiden mensiasati kekecewaan masyarakat. “Ini semua orang sudah tahu bagaimana situasi di lapangan. Itu upaya presiden mensiasati kekecewaan sebagian publik,” tegasnya. Dari awal lanjut politikus PKS ini, semua pihak yang paham dengan protokoler kunjungan pejabat negara

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA–Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo optimistis kabut asap yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, tak

sampai mengganggu proses pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 269 daerah yang akan digelar 9 Desember

untuk kemudian nantinya dilakukan pilkada susulan. Namun ada batas waktunya, tak sampai memakan waktu terlalu lama. “Ada tahapan maksimum. Tidak sampai tahun depan, bisa satu dua hari atau satu minggu. Tidak apa-apa Pilkada ditunda,” ujarnya. Tjahjo juga percaya pe­ nyelenggaraan Pemilu bisa mengantisipasi hal-hal terkait pengelembungan suara bila Pilkada 2015 nanti tertunda. Sampai saat ini, pemerintah juga terus bergerak agar persoalan kabut asap ini tidak menjadi masalah berkepanjangan. (net/zlf )

sudah mengingatkan kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat bukan kunjungan kenegaraan. “Karena bukan state visit, rasanya lebih tepat presiden menunda kunjungan sampai asap selesai. Tapi akhirnya presiden memutuskan berangkat. Maka siasat untuk meredam kekecewaan masyarakat harus didisain sedemikian rupa seolah-olah presiden mempersingkat kunjungan,” ungkapnya. (net/zlf )

Wacana Pemakzulan Presiden Dinilai Wajar JAKARTA-Ancaman pemakzulan yang dilontarkan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Riau Intsiawati Ayus dinilai wajar jika Presiden Joko Widodo tidak segera menuntaskan penanganan masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) termasuk masalah kabut asap. “Presiden memang harus diberi tenggat waktu dalam menyelesaikan masalah kabut asap. Kalau sampai batas waktu yang ditentukan masalah kabut asap ternyata tidak kunjung teratasi, maka logis jika dilakukan proses impeachment terhadap Presiden,” ujar Aktifis yang juga Direktur Sinergi Masyarakat Untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA) Said Salahudin, Selasa (27/10). Ancaman tersebut wa-

jar, lanjut Said, karena kabut asap merupakan persoalan serius. Dampak kabut asap itu bukan hanya menelan korban jiwa dan kerusakan lingkungan, tapi juga menyebabkan terganggunya berbagai dimensi kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, penyelesaian kabut asap harus dituntaskan sesegera mungkin oleh Presiden. Dalam konteks inilah gagasan memberi batas waktu kepada Presiden, dia menganggap wajar. Dengan memberi tenggat waktu, kata Said, maka keseriusan dan tanggung jawab pemerintah diharapkan akan tumbuh berkali lipat. Lebih dari itu, kinerja Presiden dalam menyelesaikan masalah juga menjadi bisa diukur. “Jadi, gagasan senator asal Riau itu saya kira perlu

mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota DPD. Kalau DPD kompak, maka DPR sebagai institusi yang berwenang memakzulkan Presiden akan semakin percaya diri membentuk Pansus kabut asap,” katanya. Dari Pansus itu, menurut Said, diharapkan muncul rekomendasi dari DPR untuk memberi batas waktu kepada Presiden. Kalau Presiden gagal memenuhinya, maka DPR dapat mengajukan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) sebagai tanda dimulainya proses pemakzulan Presiden. “Nah, diujung proses pemakzulan itulah nantinya DPD yang sudah kompak sejak awal bisa bersinergi dengan DPR untuk memberhentikan Presiden melalui Sidang MPR,” ujar Said. (net/zlf )

Santri Harus Berperan Dalam Pembangunan

Kabut Asap Dipastikan Tak Ganggu Pilkada mendatang. Keyakinan tersebut, menurut Tjahjo, karena sejak beberapa waktu lalu, pemerintah bekerja semaksimal mungkin me­ madamkan kebakaran hutan dan lahan. Hasilnya, diharapkan dalam sebulan ke depan kabut asap mampu diatasi. “Kami optimistis Pilkada serentak 9 Desember bisa berjalan,” kata Tjahjo, Selasa (27/10) Menurut Tjahjo, kalau memang kabut asap sampai menganggu aktivitas Pilkada, maka ada pemilihan susulan. Pemungutan suara boleh saja ditunda,

lasa (27/10). Selain revolusi mental, komunikasi dan koordinasi antarpejabat di daerah, kata Tjahjo, juga perlu terus ditingkatkan. Karena hanya dengan demikian akan muncul dukungan positif dalam setiap kebijakan dan tata kelola pemerintahan. “Ini soal bagaimana mengkonsolidasikan kewenangan yang ada dan mampu menempatkan peran strategisnya dalam rangka revolusi mental,” ujar Tjahjo. (net/zlf )

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA–Wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan para santri diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa. “Santri sebagai sebuah komunitas masyarakat sangat diharapkan kontribusi dan perannya,” kata Hidayat Nur Wahid saat Seminar Nasional bertajuk “Aktualisasi Sumpah Pemuda di Kalangan Santri” yang diselenggarakan Fraksi PKS DPR RI, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta,

Senin (26/10). Menurut Hidayat, penetapan Hari Santri Nasional hendaknya dipahami sebagai upaya pembinaan generasi yang berintegritas sejak dini. Santri dengan segala potensinya harus memiliki rasa kepedulian bagi pembangunan bangsa. “Upaya simultan pembinaan karakter harus dimulai sebelum mereka diberikan amanah untuk memimpin bangsa. Santri jangan hanya bisa tunduk dan pasrah

pada situasi yang ada, tetapi harus bangkit bercita-cita tinggi, berkomitmen tinggi, dan berwawasan luas supaya tidak laksana buih dalam hempasan ombak,” kata Hidayat seperti dikutip dalam siaran pers Humas Fraksi PKS DPR. Anggota Komisi VIII DPR ini melihat penetapan Hari Santri Nasional sebagai momen kebangkitan santri ke arah yang lebih maju. Ia juga berharap agar santri tidak apatis dengan kondisi bangsa. “Saatnya santri meletakkan landasan pikir yang jelas, mengukir karya untuk bangsa, dan tidak terbawa ke arah radikalisme,” kata Hidayat. Dalam Seminar ini, tampil sebagai narasumber yakni Jazuli Juwaini (Keynote Speaker/Ketua Fraksi PKS DPR RI), Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR RI), Ma’ruf Amin (Ketua Umum MUI), Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga RI), dan Kartika Nur Rakhman (Ketua PP KAMMI). (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

KIAT HEMAT LISTRIK SAAT LEMARI ES DIGUNAKAN

PERABOT elektronik rumah tangga bisa dibilang penyumbang utama tingginya angka tagihan listrik tiap bulannya. Untuk itu, penggunaannya sebisa mungkin sesuai kebutuhan. Namun begitu, ada beberapa barang elektronik yang mau tak mau harus selalu dalam keadaaan menyala selama 24 jam, contohnya lemari es. Ini tak berarti Anda tidak dapat menekan biaya listrik akibat penggunaan lemari es. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga lemari es tetap berfungsi optimal tanpa penggunaan daya listrik yang berlebihan. 1. Hindari meletakkan lemari es di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Selain itu, jauhi dari barang-barang yang dapat menghasilkan panas, seperti kompor, oven, atau microwave. Berikan jarak minimal 15 sentimeter dari dinding, atau sesuai buku petunjuk, karena lemari es memerlukan ruang untuk udara panas yang keluar. 2. Biasakan tidak berlama-lama membuka pintu lemari es. Ketika pintu lemari es terbuka, akan terjadi lonjakan daya yang digunakan oleh lemari es. 3. Atur lemari es di suhu ideal, untuk lemari pendingin yaitu 2-4 derajat Celcius. Sedangkan untuk freezer -15 dera-

jat Celcius. Semakin dingin temperatur es tentunya semakin lama kompresor bekerja, sehingga konsumsi energi listrik semakin besar. Apabila tidak terlalu terpakai, usahakan atur suhu minimum pada lemari es. 4. Pastikan makanan tidak dalam keadaan panas, saat ingin dimasukkan ke dalam lemari es. Jika demikian, makanan tersebut akan menaikkan suhu di dalam, sehingga lemari es harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan ke suhu semula. 5. Isi lemari es sesuai dengan muatannya. Penyimpanan yang berlebih akan menutup jalur aliran udara dingin yang nantinya mengganggu sirkulasi udara. Pada akhirnya lemari es akan bekerja lebih berat untuk mencapai suhu yang telah diatur. 6. Jangan pula biarkan lemari es kosong. Pada saat kosong, lemari es membutuhkan daya listrik yang lebih besar. Maksimalkan lemari es, namun tak berlebihan. 7. Susun isi lemari es dengan teratur. Hal ini dapat menghindarkan Anda berlama-lama membuka lemari es akibat isi yang berantakan. Selain itu jika Anda ingin meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya matikan lemari es. (kmps)

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

RABU, 28 OKTOBER 2015


website www.beritacianjur.com

RABU, 28 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Peran Calon Tingkatkan Partisipasi Masyarakat HALAMAN

8

Herman Suherman

CIANJUR-Calon wakil bupati nomor urut 2, Herman Suherman, mengatakan masih minimnya jumlah partisipan pemilu di Kabupaten Cianjur saat ini, tentunya menjadi salah satu tugas bagi para calon untuk terus berupaya bisa meningkatkan partisipasi masyarakat.

banyak program yang memerlukan banyak biaya, sedangkan nanti sumber dananya dari mana sedangkan APBD Cianjur terbatas,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukamulya Kec. Warungkondang Iman Nurjaman mengatakan, sejauh ini tak jarang pihaknya kedatangan masyarakat yang merasa bingung untuk memilih calon pemimpin Cianjur yang akan datang, bahkan mereka kerap kali datang meminta pendapatnya. “Kondisi ini mungkin karena masyarakat sudah kehilangan kepercayaan terhadap semua pasangan calon, sehingga masyarakat bingung harus memilih yang mana,” ungkapnya. Namun sejauh ini kata dia, pihaknya terus memberikan pemahaman terhadap masyarakat yang datang untuk meminta pandangan terhadapnya. Agar masyarakat bisa ikut berkontribusi dalam Pilkada nanti. “Saya sebagai pemerintah desa tentunya mengarahkan agar masyarakat memilih dengan memakai hati nurani, sedikitpun saya tidak menyudutkan harus kemana atau kepada salah seorang pasangan calon,” akunya. (mbh)

Pergantian Ketua Bisa Membawa Kemajuan

CIANJUR–Seiring dengan “Ini menjadi tugas sulit bagi bergantinya kepemimpinan pemimpin baru, saya harap Ketua DPD PKS Cianjur, dari semuanya ini bisa dijalankan Teguh Agung kepada Baruna dengan baik oleh beliau, dan F.W, para pengurus DPD PKS kami percaya akan hal itu,” ung(Partai Keadilan Sejahtera) ber- kapnya. Sementara itu, mantan harap pergantian kepemimpin- ketua DPD PKS, Teguh Agung an di tubuh parpol berlambang mengaku lega setelah adanya padi dan bulan sabit ini, bisa pergantian tersebut. Sebab, ia membawa perubahan ke arah mengaku ingin rehat sejenak kemajuan. dengan situasi politik yang ada Humas DPD PKS, Aulia saat ini. Meski dirinya akan teSuhendar mengatakan, per- tap eksis dalam politik saat ini. gantian kepemimpinan yang “Saya sangat merasa lega dilaksanakan dalam kurun sekali setelah ada pergantian waktu lima taini. Karena hun sekali ini memang sediharapkan betulnya saya mampu memPergantian ini memang ingin istirahat berikan suasana sejenak memibaru bagi PKS. sudah waktunya, kema- kirkan banyak Sebab, banyak rin itu penetapan saja. hal terkait politugas yang per- Karena pemilihannya tik,” ujar Teguh lu diselesaikan sudah dilakukan pada yang juga menseorang pejabat sebagai mimpin baru bulan lalu, dan dipilih Ketua Komisi II agar PKS agar oleh seluruh pengurus DPRD Cianjur. bisa menjadi Te r p i s a h , PKS yang ada." partai besar. ketua DPD PKS, “Pergantian ini memang Baruna berjanji akan membawa sudah waktunya, kemarin itu PKS ke masa kejayaan dan lebih penetapan saja. Karena pemili- banyak mendapat dukungan hannya sudah dilakukan pada baru di masyarakat. Selain itu, bulan lalu, dan dipilih oleh se- dirinya berharap, agar semua luruh pengurus PKS yang ada,” kader PKS bisa bekerja maksiungkapnya saat dihubungi “BC” mal apalagi kali ini sedang di hakemarin. dapkan dengan situasi pilkada. Dikatakan dia, dalam men“Insya allah saya akan bawa jalankan roda kepartaian yang partai ini ke arah kemajuan dan baru apalagi dihadapkan de- mencari dukungan baru denngan perhelatan pilkada, ten- gan merapatkan barisan. Selain tunya menjadi tantangan sulit itu, kita akan berusaha memebagi seorang pemimpin untuk nangkan pilkada kali ini,” tanda memikirkan tugas yang ada saat Baruna yang juga menjabat seini. Sehingga, kepercayaannya bagai anggota Komisi II DPRD pun semakin bertambah besar. Cianjur. (pls)

tisipasi dalam pilbup Cianjur 2015 ini," ucapnya kepada "BC" belum lama ini. Menurutnya, satu suara warga sangat berpengaruh terhadap masa depan Kabupaten Cianjur. Karenanya, pihaknya tidak henti-henti untuk memperingatkan warga, agar berpartisipasi

dalam proses pemberian hak pilih. "Kami juga terus mengimbau kepada warga, untuk ikut menentukan masa depan Cianjur. Supaya mereka memilih bupati sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat," tandasnya. (mbh)

Jelang Pilkada, Perketat Pengawasan Dana Desa

Masyarakat Bingung Memilih CIANJUR-Dalam Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) banyak masyarakat yang mengaku trauma dengan janjijanji politik yang diberikan para calon. Sehingga hal tersebut diyakini menjadi salah satu penyebab timbulnya pola pikir masyarakat untuk enggan berkontribusi menyumbangkan hak suaranya. Dikatakan Asep Apendi Warga Kampung Benteng RT 01/07 Desa Sukamulya Kecamatan Warungkondang, sejauh ini dengan janji para calon yang kerap dilontarkan para calon terhadap masyarakat dinilai tidak masuk di akal dan kerap kali tidak terbukti. “Ya sekarang aja mereka seperti itu, tapi setelah mereka jadi mana? Mereka cendeung lupa dengan janji yang pernah diucapkan,” ujar Asep kepada "BC". Selain itu kata dia, dengan banyak program yang akan dibuat oleh para calon kerap kali tidak masuk diakal, biasanya ujar dia para calon membuat rencana tanpa memikirkan sumber dana yang nantinya akan digunakan dalam mewujudkan rencana mereka. “Sangat tidak masuk di akal kalau para calon mempunyai

Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun olehnya, hingga kini antusiasme warga terhadap pilbup masih berkisar di angka 61 persen. "Makanya, saya yang juga sebagai calon mempunyai peran dalam bersosialisasi mengajak warga untuk berpar-

PENGGUNAAN alokasi anggaran dana yang bersumber dari pemerintah seperti halnya Dana Desa (DD) ataupun Alokasi Dana Desa (ADD) menjelang proses pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) sangat rentan terjadi.

T

erkait hal itu Komite Indipenden Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Cianjur menghimbau pengawasaan atas pengunaan dana-dana tersebut untuk lebih ditingkatkan lagi oleh pihak-pihak terkait yang berwenang. Ketua KIPP Cianjur, Irhan Ari Muhammad mengatakan, dengan bergulirnya dana desa yang masuk ke masing-masing rekening desa saat ini, bersamaan dengan pelaksanaan pesta politik (pilkada-red) serentak, sangat rentan terjadi adanya penggunaan atas dana tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya. “Makanya kita menghimbau jangan sampai dana desa itu sampai digunakan untuk keperluan Pilbup

NET/ILUSTRASI

oleh para kepala Desa di Cianjur. Apalagi demi berkorban untuk memihak kepada salah satu pasangan calon (paslon),” ujar Irhan kepada BC, Selasa (27/10). Oleh karena itu, jelas Irhan, tentunya pengawasaan pada dana desa itu harus dilakukan secara ekstra dan bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat. Khususnya mereka para petugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Cianjur.

“Petugas Panwaskab ini harus mengawasi juga para kepala ataupun aparat desa. Jadi ketika memang terjadi pelanggaran, tentunya Panwas harus mengeluarkan sanksi sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU),” jelasnya. Sementara itu Panwaskab Cianjur saat dimintai tanggapannya terkait ini menyatakan akan mengawasi sejuahmana penggunanan atau distribusi dana desa tersebut. Pasalnya, hal

tersebut perlu dilakukan karena bila terbukti adanya penggunaan dana desa untuk Pilkada bisa menggugurkan pasangan calon. Divisi hukum Panitia Pengawas Kab. Cianjur Fajar Rahmatullah mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana desa agar tidak dipergunakan untuk proses pemilihan kepala daerah karena akan berdampak pada pasangan calon itu sendiri.

“Memang benar dana desa rentan dipergunakan untuk pemilihan kepala daerah dan itu bisa berdampak buruk,” ucapnya kepada “BC” Selasa (27/10). Menurutnya, sejauh ini harus ada keputusan terlebih dahulu dari pengadilan, sebelum akhirnya melakukan pengawasan hal itu. “Jadi intinya, nanti kami beserta Komisi Pemilihan Umum akan turut menindaklanjuti juga,” tandasnya. (mbh)

PKPI Alihkan Dukungan ke BERIMAN CIANJUR–Jumlah pengalihan dukungan dari partai politik (Parpol) ke kubu BERIMAN (Bersama IrvanHerman) kembali bertambah, menyusul pernyataan resmi dari Pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Cianjur yang menegaskan mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar – Herman Suherman (Beriman). Ketua DPK PKPI Cianjur Guruh Yoga Kumara mengatakan, sebelumnya PKPI Cianjur memang mendukung paslon nomor urut 3 Suranto – Aldwin Rahadian. Tetapi kini menarik diri dan mendukung kepada nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar –Herman Suherman. “Dukungan kami alihkan soalnya, visi misi dari BERI-

42

ISTIMEWA

DEKLARASI-DPK Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Cianjur menggelar deklarasi dukungan ke kubu BERIMAN, Selasa (27/10) di rumah seni Adam Jabar.

MAN sangat selaras dengan apa yang menjadi tujuan PKPI, salah satunya untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat,” ujar Guruh seusai deklarasi di ru-

mah seni Adam Jabar, Selasa (27/10). Guruh menjelaskan, deklarasi yang dilakukan menjelang hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, untuk menunjuk-

kan bahwa PKPI yang banyak diisi oleh para pemuda, meyakini bahwa ketika Cianjur dipimpin oleh seorang pemuda nantinya, maka akan banyak harapan kemajuan yang akan

dicapai Cianjur. Kita ketahui bersama, kata Guru, bahwa calon bupati kita, Kang Irvan merupakan tokoh pemuda di Cianjur. Kang Irvan orangnya sangat baik dan selalu memegang komitmen, terutama komitmen yang berhubungan dengan masyarakat banyak. “Karena itu, DPK PKPI deklarasi mendukung IRM di momen sumpah pemuda,” tegasnya. Guruh mengakui, saat ini otomatis dukungan PKPI sudah beralih ke Irvan-Herman dan sudah menginstruksikan kepada pengurus dan kader PKPI di 32 PAC se-Cianjur untuk bergerak memenangkan pasangan nomor dua ini. “Dengan banyaknya dukungan ke BERIMAN peluang kemenangan sangat besar. Kita optimis BERIMAN akan memimpin Cianjur lima tahun mendatang,” imbuhnya. (nuk)


website www.beritacianjur.com

RABU, 28 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Mancini Mencari Formula

INTER saat ini masih mencari formula terbaik, untuk bisa terus bersaing di papan atas sampai kompetisi tuntas. Inter Milan menempati peringkat empat klasemen sementara Serie A 2015/16 di belakang AS Roma, Napoli dan Fiorentina.

OFFSIDE Barcelona Bersiap Lawan UEFA BARCELONADalam rentang sepuluh tahun terakhir, Bar­ celona dikenal sebagai tim yang bergelimang ge­ lar. Namun, se­ lain mendekap trofi, belakangan Barca juga dibuat si­ buk oleh urusan sanksi. Barcelona menatap musim 2015/16 dengan lilitan sanksi. Klub kebanggaan masyarakat Catalan itu dilarang FIFA mendaftarkan pemain baru sampai Januari 2016. Sanksi tersebut muncul karena Barca dianggap bersalah kala merekrut 10 pemain asing di bawah umur pada rentang 2009 sampai 2013. Alasan lain Barca mendapat denda adalah mereka dinilai lamban dan kurang kooperatif mencegah pihakpihak yang ingin menggunakan laga Copa del Rey 2015 sebagai sarana me­ nyuarakan protes berbau politik. Kala itu, fan Barcelona kompak bersiul ke­ tika lagu kebangsaan Spanyol dimain­ kan menjelang sepak mula final Copa del Rey 2015. UEFA lantas menjatuhkan denda senilai 600 juta rupiah ke­ pada Barcelona. Barcelona beren­ cana memperkarakan sanksi UEFA tersebut ke CAS (Badan Arbitrase Olah Raga Internasional) di Swiss atau jika perlu ke ECtHR (Euro­ pean Court of Human Rights) di Strasbourg, Prancis. (net/yhi)

Guardiola Diminta Bertahan

PEMBUKTIAN

SETELAH tidak pernah lagi bertemu selama lima tahun, Manchester United akan kembali berhadapan dengan Middlesbrough pada hari Kamis (29/10) dini hari WIB.

MUENCHEN-Kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm, meminta pelatih Pep Guardiola untuk bertahan di tim bertabur bintang itu. Pelatih asal Spanyol itu kini sedang menjalani musim terakhir dari kontraknya di klub juara Bundesliga itu. Kontrak Guardiola akan habis pada Juni 2016. Namun CEO Karl-Heinz Rummenigge sudah menyatakan akan memperpanjang kontrak pria berusia 44 tahun. Klub-klub besar Premeir League seperti Chelsea, Arsenal, dan Man­ chester City dikabarkan sudah tertarik untuk merekrutnya. Sepanjang karier sebagai pelatih, Guardiola telah mengumpulkan 19 ge­ lar juara, baik bersama Barcelona mau­ pun Muenchen. Menurut Lahm, para pemain Muenchen sudah meminta sang pelatih untuk bertahan. Musim ini, Muenchen sudah mencatat hasil sempurna dengan memenangi seluruh 10 pertandingan. “Saya sudah memberitahunya ke­ inginan dari seluruh tim. Saya tak akan memberi tahu apa yang kami bicara­ kan secara detail karena ini perbin­ cangan pribadi. Saya kira ia tak ada keraguan. Posisi tim sudah jelas. Kami menikmati bekerja sama dengan pela­ tih sekarang dan ingin meneruskan­ nya,” ucap Lahm Keinginan sama diungkapkan pe­ main sayap Arjen Robben yang baru kembali dari cedera. “Saya harap ia bisa lebih lama di sini. Ia pelatih yang hebat,” ungkap Robben. (net/yhi)

K

eduanya akan ber­ temu di Old Traf­ ford dalam pertan­ dingan babak 16 besar Capital One Cup 2015/2016. Manchester United me­

miliki catatan yang bagus saat menghadapi The Boro. Pasukan Setan Merah tidak terkalahkan dalam lima pertandingan ter­ akhir melawan Middlesbrough, dimana empat laga diantaranya menjadi kemenangan Manches­

ter United. Kemenangan me­ lawan The Boro akan menjadi penambah semangat bagi Uni­ ted yang dalam dua laga terak­ hir hanya meraih hasil imbang. Menjamu tim yang berada satu kasta di bawah mereka, menjadi kesempatan bagi Louis van Gaal untuk mengistirahat­ kan beberapa pilar utama mere­ ka. Hal ini bertujuan untuk men­ jaga kondisi pemain pilar yang harus melalui jadwal padat se­ lama beberapa minggu kedepan. Nama-nama seperti David De Gea, Morgan Schneiderlin, Bastian Schweinsteiger dan Juan Mata nampaknya akan diberi istirahat oleh Louis van Gaal. Sebagai gantinya, Mi­ chael Carrick dan Daley Blind yang tidak dimainkan kontra

Manchester City akan turun sebagai starter pada laga ini. Sedangkan Sergio Romero di­ perkirakan akan menjadi pen­ jaga gawang United pada laga ini sembari memberi De Gea Istirahat. Louis van Gaal juga nampa­ knya akan memberikan kesem­ patan kepada beberapa pemain muda untuk unjuk gigi. Jesse Lingard yang tampil apik pada saat Derby Manchester kemarin kemungkinan besar akan kem­ bali dimainkan sebagai starter. Selain itu Memphis Depay yang sudah tiga pertandingan ini di­ parkir LVG juga akan diberi ke­ sempatan untuk membuktikan dirinya pada laga ini. Meski tim tamu tidak begitu diunggulkan melawan United

HEAD TO HEAD

5 LAGA TERAKHIR

bukan berarti mereka bisa di­ pandang sebelah mata. Tim besutan Aitor Karanka ini baru saja menang besar pada per­ tandingan akhir pekan kemarin kontra Wolverhampton Wan­ derer. The Boro akan membawa semangat tersebut dengan ha­ rapan bisa mengulangi keme­ nangan di Old Trafford. Manchester United perlu mewaspadai kerasnya perta­ hanan The Boro yang digawa­ngi oleh Daniel Ayala dan George Friend. Selain itu kehadiran mantan pemain Liverpool dan West Ham United, Stewart Downing bisa menjadi pem­ beda dalam partai perebutan siapa yang lolos ke babak De­ lapan Besar Capital One Cup. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

5 LAGA TERAKHIR

MAN.UTD

MAN.UTD VS MIDDLESBROUGH

25-10-2015 Man.Utd 0 - 0 Man.City

02-05-2009 Middlesbrough 0 - 2 Manchester United

24-10-2015 Wolverhampton 1 - 3 Middlesbrough

21-10-2015 CSKA Moscow 1 - 1 Man.Utd

29-12-2008 Manchester United 1 - 0 Middlesbrough

20-10-2015 Cardiff City 1 - 0 Middlesbrough

17-10-2015 Everton 0 - 3 Man.Utd

23-09-2008 Manchester United 3 - 1 Middlesbrough

17-10-2015 Middlesbrough 0 - 0 Fulham

04-10-2015 Arsenal 3 - 0 Man.Utd

06-04-2008 Middlesbrough 2 - 2 Manchester United

03-10-2015 Reading 2 - 0 Middlesbrough

30-09-2015 Man.Utd 2 - 1 Wolfsburg

27-10-2007 Manchester United 4 - 1 Middlesbrough

27-09-2015 Middlesbrough 3 - 0 Leeds United

MIDDLESBROUGH

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN MANCHESTER UNITED (4-2-3-1)

ROMERO; ROJO, JONES, SMALLING, DARMIAN; CARRICK, BLIND; MARTIAL, DEPAY, LINGARD; ROONEY

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN MIDDLESBROUGH (4-2-3-1)

KONSTANTOPOULOS; FRIEND, AMOREBIETA, AYALA, KALAS; LEADBITTER, CLAYTON; DOWNING, FABRINI, LOPEZ; NUGENT.


HALAMAN

10

SPORT

16 Pebulutangkis Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Dunia Junior JAKARTA-Sebanyak 16 pebulutangkis junior Indonesia akan berlaga di kejuaraan BWF World Junior Championship 2015, yang akan digelar di Lima, Peru, 4-15 November mendatang. Memperebutkan Piala Suhandinata nomor beregu campuran dan Piala Eye Level untuk nomor perorangan, tim Indonesia ditargetkan meraih hasil yang sama seperti tahun lalu, yaitu satu perak di nomor beregu dan dua perak serta dua

perunggu di nomor perorangan. "Kami tentu mengharapkan hasil yang sama dengan tahun lalu. Tapi karena seeded kita ada di 3 dan 4 maka diharapkan bisa capai semifinal, syukur-syukur masuk final, apalagi juara. Sementara untuk perorangan, Firman Abdul Kholik diharapkan bisa juara, Gregoria diharapkan bisa raih medali. Minimal warna medalinya bisa lebih bagus dari tahun kemarin," kata Imam Tohari. (net/pur)

RABU, 28 OKTOBER 2015

SOSOK M Taufiq Maksimalkan Sisa Waktu

BERUJUNG PERKARA

Laga Persib vs Malaysia All Star Berujung Kontroversi MESKI laga persahabatan Persib Bandung melawan Malaysia All Star sudah selesai digelar namun tak menghentikan kontroversi terkait pertandingan tersebut.

K

onfederasi sepakbola Asia (AFC), sedang menginvestigasi pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Persib 4-1 di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (24/10).

Investigasi tersebut terkait adanya larangan timnas suatu negara bertanding melawan timnas yang sudah mendapat sanksi pembekuan dari FIFA. Dalam masalah ini berarti Malaysia tak boleh ada kegiatan pertandingan

internasional melawan timnas atau klub yang bernaung (Persib). Soal investigasi tersebut, Ketua Asosisasi Provinsi PSSI Jawa Barat, Dudi Sutendi menyampaikan masalah investigasi merupakan urusan intern Malaysia dan AFC. "Sebagai tuan rumah kalau ada permohonan kunjungan dari luar negeri, masa kita menolak tamu. Sebagai tuan rumah ya kami wellcome. Kalaupun sekarang ada investigasi dari AFC soal Malaysia yang mengajak pertandingan persahabatan sepertinya itu bukan kewenangan PSSI. Itu masalah intern mereka, tapi kabar terakhir yang saya dapat

katanya sudah clear," kata Dudi, Selasa (27/10). Dudi menuturkan, sebelum menerima ajakan bertanding, pihaknya mengkonsultasikan laga tersebut kepada Kemenpora dan BOPI juga Gubernur. "Sekarang ini sepak bola Indonesia kan sedang dikucilkan dunia. Ketika ada tim Malaysia yang mengajak bertanding kami sambut baik dan tidak sopan ketika menolak ajakan. Lagi pula kami ingin membuka mata sepak bola dunia bahwa sepak bola dunia tidak sedang dikucilkan," tuturnya. Soal skuad Malaysia yang berkunjung ke Indonesia, Dudi menegaskan bahwa

mereka merupakan anggota FAM (Football Association of Malaysia). "Para pemain yang datang merupakan pemain eks tim nasional Malaysia. Jadi kami pada posisi tidak sopan seandainya menolak orang yang berkunjung ke Indonesia," ujarnya. Sebelumnya Sekjen AFC, Datuk Windsor Paul John menyampaikan banyak hal yang masih belum jelas tentang pertandingan ini. "Saya diberitahu kalau tim Malaysia sedang berlibur. Sekali federasi sepakbola dikenakan sanksi, tidak boleh ada aktivitas seperti itu. Kami akan menginvestigasi masalah ini," ujar Windsor. (net/pur)

Persib Bandung Tidak Tahu Soal Investigasi AFC

DJADJANG NURDJAMAN

Saya tidak tahu apa-apa soal itu (investigas AFC, red). Persib hanya sebagai tim yang diundang dan hanya memenuhi undangan.”

Bos Yamaha Pastikan Rossi Tampil di MotoGP Valencia ROMA-Bos Yamaha, Lin Jarvis, memastikan Valentino Rossi bakal tampil di seri pamungkas MotoGP di Valecia, Spanyol, 8 November 2015. Pernyataan ini untuk meredam spekulasi The Doctor bakal memboikot seri penentuan gelar juara dunia tersebut. Dalam wawancara dengan beberapa media, Senin (26/10), Rossi sempat mengisyaratkan tak ingin tampil di MotoGP Valencia. Tindakan tersebut sebagai bentuk protes karena pebalap berusia 36 tahun tersebut merasa diperlakukan tak adil seusai insiden kontra Marc Marquez di MotoGP Malaysia, Minggu (25/10). Seusai balapan di Sirkuit Sepang, Rossi dikenai sanksi tiga poin penalti karena dianggap melakukan manuver berbahaya yang membuat Baby Alien, julukan Marquez, jatuh. Ditambah satu poin penalti yang diterimanya di MotoGP San Marino, The Doctor akhirnya harus melakoni balapan penentuan di Valencia dari posisi buncit. Hukuman itu menurut Rossi

telah membuat peluangnya menjadi juara dunia musim ini mela­ yang. Dengan hanya unggul tujuh poin atas Jorge Lorenzo, impian Valentino Rossi meraih gelar juara dunia ke-10 kini bagaikan misi setengah mustahil. “Rossi bakal tampil di Valencia,” ujar Jarvis. “Kami akan mengatasi hal ini. Marquez jelas mengganggu dan Valentino membuat keputusan salah. Kami ikut menyesal Marc terjatuh,” tambah Jarvis. Sekitar 25.000 fans Rossi diprediksi bakal hadir di Valencia. Namun, mereka mengetahui tantangan yang dihadapi sang idola sangat berat. Selain harus start dari posisi paling belakang, dalam beberapa balapan terakhir motor Rossi terlihat kalah cepat dibandingkan Lorenzo. Selain itu, Rossi juga harus bersaing dengan dua pebalap Honda yang sedang on fire, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Belum lagi jika menghitung gangguan dari duo Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. (net/pur)

BANDUNG-Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku tidak me­ ngatahui soal investigasi yang dilakukan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait pertandingan Persib Bandung melawan Malaysia All Start pada Sabtu (24/10). Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jalak Harupat itu Persib Bandung membukukan kemenangan 4-1 atas tamunya. Tapi setelah pertandingan digelar muncul

soal investigasi yang bakal dilakukan AFC. Pasalnya sesuai aturan, timnas manapun tidak boleh melakukan pertandingan dengan negara atau klub yang sedang disanksi oleh FIFA. Soal hal tersebut Djadjang mengaku Persib ­ Bandung hanya sebagai tim yang diundang. "Saya tidak tahu apaapa soal itu (investigas AFC, red). Persib hanya sebagai tim yang diundang dan hanya memenuhi un-

dangan," kata Djadjang, ­Selasa (27/10). Pada pertandingan yang awalnya tidak dapat restu dari Kapolda akhirnya dapat disaksikan dengan penonton. Gol kemenangan Persib dicetak oleh Rudiana, Zulham Zamrun (2 gol) ­ Iliha Spasojevic. Sedangkan satu gol dari ­Malaysia dicetak ­M u h a m m a d Fauzi Bin ­Abdul Kadar. (net/pur)

9 November, Batas Waktu Peserta Piala Jenderal Sudirman JAKARTA-Selepas Piala Presiden 2015, publik sepak bola Indonesia akan kembali dihibur dengan turnamen yang tak kalah megah, yakni Piala Jenderal Sudirman. Turnamen ini akan digulirkan mulai 14 November hingga 24 Januari 2016. Meski panpel turnamen, Mahaka Sports and Entertainment, sudah merilis sebanyak 14 klub ISL dan satu klub amatir (PS TNI), kepastian mengenai tim peserta masih akan dinanti hingga 9 November. Hal itu berkaitan dengan beberapa tim yang sudah diundang, namun memiliki kecenderungan untuk tidak akan ambil bagian, seperti Persipura Jayapura. Ketua Panpel Piala Jenderal Sudirman, Hasani Abdulgani, mengungkapkan telah mengirimkan undangan kepada 14 klub ISL, yakni Arema Cronus, Bali

­ U nited Pusam, Persipasi Bandung Raya, PSM Makassar, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Gresik United, Pusamania Borneo FC, Bonek FC, dan Persiba Balikpapan. Akan tetapi, Persiba Balikpapan memutuskan tidak ikut serta. Panpel lantas mengiriman undangan “pengganti” ke Semen Padang. Sejauh ini respons klub berjulukan Kabau Sirah itu cukup baik, hanya belum ada jawaban resmi dari manajemen klub. Sriwijaya FC juga mengaku tertarik ikut, tetapi lagi-lagi masih belum mengambil keputusan final. Kemudian ada pula Persipura, yang masuk dalam daftar undangan, tetapi kepastian apakah Tim Mutiara Hitam di Piala Jenderal Sudirman masih tanda tanya. Pekan lalu,

juara tiga kali ISL itu menyiratkan tak mau ambil bagian, sama seperti di Piala Presiden lalu. “Kami akan memberikan batas waktu waktu pada calon tim peserta untuk menjawab undangan kami hingga 9 November 2015 karena pada 10 November 2015, turnamen ini akan dibuka dan menggelar pertandingan pertama secara resmi di Surabaya,” ungkap Hasani. Dari jadwal, pertandingan di Piala Jenderal Sudirman mulai bergulir penuh pada 14 November 2015 dan diakhiri dengan laga final pada 24 Januari 2016. Seluruh klub peserta nantinya dibagi ke dalam tiga grup, yang masing-masing grup berisikan lima klub. Tiga grup itu akan memainkan fase penyisihan masing-masing Bali, Malang, dan Surabaya. (net/pur)

GELANDANG Perbib Bandung M Taufiq optimistis timnya siap menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman, November mendatang. Taufiq menilai, sisa waktu yang ada saat ini agar dapat dimaksimalkan oleh Maung Bandung. Piala Jenderal Sudirman akan digelar pada tanggal 14 November mendatang di tiga kota. Tiga tempat untuk penyisihan grup itu adalah Bali, Malang dan Surabaya. Ia percaya meskipun diselingi oleh libur setelah menyelesaikan Piala Presiden, kondisi fisik pemain tetap terjaga. Karena, sisa waktu yang sempit pemain tetap berlatih sendiri dan harus dimaksimalkan agar tetap siap menghadapi turnamen. “Saya percaya dan optimistis temanteman dapat menjaga kondisi. Kita tidak ingin kondisi drop juga. Kita harus mempercepat kesiapan tim dalam menghadapi turnamen itu,” kata Taufiq. Melihat lawan yang akan dihadapi, pemain asal Tarakan ini melihat cukup berat, tapi bukan berarti harus menciut. Sebab, motivasi masih besar untuk kembali membawa kemenangan pada setiap laga yang dilakukan Maung ­Bandung. “Ritmenya j u g a tinggi, pasti akan munc u l t i m tim yang lebih baik juga seperti Persipura atau Semen Padang yang pada Piala Presiden tidak ikut. Itu semua jadi tantangan buat kita,” ungkapnya (net/pur)

MUHAMMAD TAUFIQ

Yandi: Ingin Terus Asah Percaya Diri

PEKERJA keras dan rendah hati. Setidaknya itulah kesan yang terpatri saat mengenal sosok Yandi Sofyan Munawar. Pemain kelahiran Garut 23 tahun lalu itu menjadi salah satu personel muda di skuad Maung Bandung. Berada di lini depan, Yandi mengemban tugas sebagai mesin gol di skuad Persib. Meski begitu, bukan perkara mudah bagi Yandi membuktikan ketajamannya di depan gawang lawan. Apalagi saat kompetisi terhenti, tak banyak jam pertandingan didapatnya. Untuk urusan mencetak gol, namanya tersamarkan oleh penyerang lainnya seperti Ilija Spasojevic dan Zulham Zamrun yang tampil gemilang di perhelatan Piala Presiden. Yandi menyadari mendapatkan tempat reguler di tim sebesar Persib memang tidak mudah. Sebagai pemain, Yandi hanya menjaga intensitas dengan disiplin dan latihan keras. "Di setiap latihan saya hanya ­ ingin membuktikan kepada pelatih. Apakah nantinya dipasang atau tidak itu keputusan pelatih. Pelatih pastinya lebih tahu yang terbaik," ujar dia, Selasa (27/10). Pemain yang memiliki pengalaman bermain di Brisbane Roar Australia, selalu optimis, ke depannya ia bakal menjadi pilihan utama pelatih. "Saat ini saya hanya fokus latihan dan latihan. Saat tak ada pertandingan, saya berusaha menjaga ketahanan fisik. Apalagi Persib segera menghadapi turnamen lainnya pada pertengahan November nanti," tambahnya. Menatap turnamen yang bertajuk Piala Jenderal Sudirman, Yandi mengaku, tak hanya skill yang diasah tapi juga kepercayaan diri. "Saya masih bermasalah dengan 'finishing touch'. Ke depannya saya ingin tampil lebih percaya diri dan memaksimalkan setiap peluang menjadi gol. Karena tugas seorang striker ya mencetak gol," ucapnya. (net/pur)

YANDI SOFYAN


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Fashion adalah bagian dari udara setiap hari dan berubah sepanjang waktu, dengan semua peristiwa. Anda bahkan dapat melihat dan mendekati sebuah revolusi dalam pakaian. Anda dapat melihat dan merasakan segala sesuatu di pakaian." Diana Vreeland French Consultant Costume Designer

RABU, 28 OKTOBER 2015

NGETREN

Sampaikan Kritik Lewat Meme Amagine Interactive, orang yang bekerja di balik meme.

SEJAK kemunculannya, internet telah memberi dampak terhadap perilaku manusia, mulai dari hanya mencari informasi hingga cara berkomunikasi. Media sosial telah merevolusi cara komunikasi manusia dari sekadar chatting dan sekarang setiap orang bisa berdiskusi dan menyampaikan pendapat melalui update microblogging.

P

ada tahun 2015 ini, menurut prediksi perusahaan jasa solusi marketing, Campaigner, 90 persen informasi di internet dapat ditransmisikan ke otak dengan cara visual dan informasi visual 60.000 kali lebih cepat diproses oleh otak daripada tulisan. Campaigner menambahkan bahwa 40 persen orang akan merespons informasi visual lebih baik daripada pesan teks. Salah satunya penggunaan Meme. Meme merupakan

informasi berupa gambar (visual) untuk menyampaikan pendapat, biasanya bernada lucu. Paparan di atas sedikit menjelaskan tentang fenomena meme yang kini menjadi tren di kalangan netizen. Kali ini, Careernews mencoba mengulik bagaimana sejarah meme dan perkembangannya hingga saat ini. Tak lupa, kami juga mewawancarai penggemar meme, Aditya Darmawan, mahasiswa Fakultas Psikologi UGM dan Dennis Adriansyah Ganda, CEO & Founder

Dari Lelucon Sampai Kritik Sosial Walaupun meme baru menjadi tren beberapa tahun belakangan ini, kata meme sendiri sudah ada sejak awal abad ke-20. Istilah serupa dalam bahasa Yunani, yakni mneme, berarti memori, pertama diungkapkan pada 1904 oleh ilmuwan evolusi biologi Jerman bernama Richard Semon dalam karyanya yang berjudul Die Mnemischen Empfindungen in ihren Beziehungen zu den Originalempfindungen. Sedangkan menurut Oxford English Dictio­nary, kata mneme muncul di Inggris pada tahun 1921 yang terdapat pada terjemahan buku Richard Semon, The Mneme. Sementara itu, seperti dilansir wired.co.uk, istilah meme mulai dipopulerkan oleh Richard Dawkins melalui buku The Selfish Gene pada 1976. Istilah tersebut terkait erat dengan ide, perilaku, atau gaya yang tersebar dari orang ke orang secara viral dalam suatu kebudayaan. Sedangkan meme dalam kaitannya untuk internet adalah

lelucon yang biasanya ditampilkan dengan gambar, dan dengan sedikit keterangan kata. Meme biasanya menyebar dari orang ke orang melalui media sosial, blog, email, dan portal berita. Penemu dari meme yang sekarang populer adalah Whynne, seorang user DeviantART, media sosial berbasis karya visual. Dalam posting-nya, Whynne menggambarkan karakter yang bernama ‘Rape Rodent’. Kini, ekspresi tersebut sering digunakan untuk post-post dalam rage comics untuk mengekspresikan kejahilan atau juga bisa disebut meme comic. Saat ini jenis meme sangat beragam, tidak hanya berupa berupa karakter komik tetapi bisa berisi momentum sebuah kejadian atau menggambarkan tokoh masyarakat. Bahkan presiden pun tak luput masuk dalam meme. Sedangkan menurut Aditya Darmawan atau akrab disapa Adit, seorang penggemar meme, meme adalah komik atau karikatur (visual, -red), biasanya berisi kritik sosial atau terhadap suatu peristiwa tertentu. Adit mengaku menyukai meme sejak tahun 2012. “Tema yang saya sukai ada-

TAHUKAH ANDA?

Asal Usul Kemunculan Meme BEBERAPA tahun belakangan ini banyak sekali kita melihat gambar-gambar aneh, konyol, lucu, dan bahkan menyindir sesuatu hal yang beredar luas di Internet. Meme, sebutan untuk gambar-gambar berisi tulisan tersebut. Mame biasanya beredar di jejaring sosial dari satu orang ke teman nya yang lain. Suatu meme bisa menjadi sangat terkenal karena biasanya meme berisi lelucon, sindiran, atau ekspresi perasaan seseorang didunia maya. Membuat mame tidak lah sulit, anda sekarang bisa membuat meme dengan mudah dan cepat hanya dalam hitungan menit. Meme menurut wikipedia adalah sesuatu yang menjadi terkenal melalui internet, seperti gambar, video, atau bahkan karakter seseorang. Meme internet biasanya tercipta saat seseorang membuat atau me­ngunggah sesuatu di internet, dan menyebar secara luas. Meme tidak hanya disebarkan

melalui jejaring sosial, namun kadang muncul di sebuah blog atau website. Pada tahun 2013 Richard Dawkins, seorang penulis buku The Selfish Gene (1976) mencirikan bahwa meme di internet sebagai sebuah kreativitas manusia. Kata meme dicetuskan oleh Richard Dawkins tahun 1976 melalui bukunya tersebut. Meme tidak hanya digunakan sebagai bahan guyonan, namun juga bisa menjadi strategi pemasaran oleh pengiklan, seorang profesional marketing bahkan public relations. Mereka bisa memanfaatkan meme untuk membuat pemasaran yang bergerilya atau “viral marketing” bagi produk atau layanan mereka. Meme yang banyak beredar sekarang umumnya menampilkan tokoh atau karakter wajah 2D. Diambil dari berbagai sumber, seorang ilustrator bernama Matt Oswald mengunggah “rage comic” dengan wajah Me Gusta ke website 4chan dan reddit pada

18 maret 2010. Pada akhir tahun 2010, topik blog Me Gusta Face muncul dan berisikan komik pendek. Pada Mei 2012, komik wajah Me Gusta populer dan terciptalah ribuan komik rage Me Gusta yang bisa ditemukan oleh netizen di website Tumblr, Memebase dan Reddit. Tidak hanya Me Gusta yang terkenal di dunia meme, ada juga Troll Face yang merupakan meme berupa wajah yang mengekspresikan kejahilan. Penemu meme ini ialah Whynne (pengguna DevianART). Selain itu ada juga meme Bitch Please yang menampilkan gambar tertawa pemain basket Yao Ming. Pemain basket NBA asal China itu sedang tertawa pada sebuah jumpa pers pada bulan Mei 2009. Di Indonesia meme pun mengalami lonjakan volume pada saat pemilu presiden tahun 2014 lalu, begitu banyak meme tentang Jokowi dan Prabowo yang beredar di Internet pada saat

itu, dan belakangan juga banyak beredar meme tentang seorang polisi wanita yang disertai tulisan “Disitu saya merasa sedih”. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

lah tema sehari-sehari tentang mahasiswa dan artis,” kata Adit. Dennis juga mencontohkan, “Tren internet yang disebabkan oleh berbagai momen di dunia nyata mengundang pengguna internet untuk membuat ikon dari hal tersebut, “ ucapnya. Berawal dari Kreativitas Anak Muda Banyak selebritas yang biasa menjadi objek meme. Beberapa menyukainya tetapi tak sedikit pula yang marah jika dirinya dijadikan objek meme. Syahrini merupakan salah satu artis yang justru senang jika dirinya menjadi objek meme. Hampir setiap foto yang diunggah ke dalam akun Instagram-nya menjadi bulan-bulanan netizen. Selebritas lainnya yang juga kerap menjadi objek meme antara lain Julia Perez, Saiful Jamil, dan Tulus, bahkan selebritas mancanegara seperti Sam Smith sempat menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia. Indonesia memang memunyai anak-anak muda yang kreatif. CommaWiki, salah satu jenis meme yang sempat menjadi tren beberapa waktu lalu, adalah biki-

nan anak bangsa. CommaWiki merupakan sebuah meme yang dibuat layaknya sebuah kamus bahasa tetapi dibuat sedikit nyeleneh atau menyimpang dari pengertian sesungguhnya. Pengertian nyeleneh tersebut didapat dari kehidupan atau pengalaman hidup kekinian. Awal mulanya, Putu Aditya Nugraha, penggagas CommaWiki, hanya iseng membuatnya untuk lelucon di Path. Namun ‘kenyelenehan’ pengertian yang disajikan membuat meme jenis ini digandrungi kalangan anak muda. Dennis punya cerita lain lagi. Dennis yang sekarang aktif mengelola Amagine Interactive, game development studio yang membuat game untuk Android dan iOS, mengaku senang ketika mengerjakan proyek game untuk Kartun Ngampus, salah satu ­pembuat meme. “Sangat menarik karena ternyata founder Kartun Ngampus orangnya sangat kritis dengan berbagai macam hal yang terjadi di sekitar kita terutama di kalangan mahasiswa, dan cepat tanggap untuk membuat meme yang tepat,” tutur Dennis. (net/ Raka Pramudya/”BC”)***


RABU, 28 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Berupaya Meningkatkan Pembangunan Desa Kademangan HALAMAN

12

Ute Misbahudin

KADEMANGAN-Ute Misbahudin, merupakan seorang kepala desa yang tergolong memiliki sikap tegas, serta memiliki sikap ramah, yang dinilai mampu meningkatkan pembangunan Desa Kademangan, Kecamatan Mande, yang

saat ini ia pimpin. Kepercayan dari warga yang memberikan tugas berat itu, tidak disia-siakan, seluruh janji kemampuan dengan pola pikir yang baik dia curahkan demi kemajuan yang sesuai dengan harapan semua pihak.

Dengan kepintaran Ute sebagai kepala desa, kini pembanguan di Desa Kademangan bisa dikatakan mengalami perubahan yang sangat cepat, dengan melakukan berbagai perbaikan fasilitas umum seperti perbaikan jalan desa, pembangunan TPT saluran

irigasi tersier, pembangunan Poskesdes, serta pembangunan fasilitas lainnya. Selain itu pembangunan perbaikan peningkatan pendidikan warga akan segera ia lakukan dengan mendirikan paud, TPA, serta TK di setiap ke RW-an. (pip)

Aula Biaya Jadi Gedung Serbaguna Pembangunan Bersumber dari Dana Desa BERGULIRNYA bantuan Anggaran Dana Desa (DD) saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, untuk membangun berbagai fasilitas, seperti perbaikan kantor desa, serta perbaikan aula desa.

D

ana desa merupakan dana yang dialokasi­ kan oleh pemerintah untuk pembangunan desa, yang bersum­ ber dari bagian dana perimbang­ an keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh daerah. Da­ lam peraturan daerah (Perda) No.4 Tahun 2012 disebutkan bah­ wa pengelolaan keuangan desa merupakan upaya untuk mewu­ judkan otonomi desa dalam pembiayaan pembangunan, per­ tumbuhan ekonomi serta pening­ katan kapasitas dan kesejahtera­ an masyarakat desa. Dalam pemanfaatannya ban­ tuan dana desa anggaran tahun 2015 ini diharapkan agar lebih dimaksimalkan untuk mem­ bangun berbagai fasilitas yang bisa mendongkrak kesejahtera­ an warga, dengan didukung per­ baikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, saat ini pihak desa tengah mem­ bangun dan melakukan perbaik­ an berbagai fasilitas, seperti perbaikan kantor desa, serta per­ baikan aula desa. Aula desa dengan ukuran pan­ jang 16 meter dan lebar 9 meter, nantinya bisa difungsikan seba­ gai gedung serbaguna, yang bisa dipakai untuk berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan pemerintah­ an, kegiatan keagamaan, serta ke­ giatan seremonial lainnya, yang bisa dioptimalkan oleh warga. Saat ini keberadaan aula desa meruapakan hal yang sangat pen­

ting bagi pihak pemerintah desa maupun bagi masyarakat, dima­ na fungsi dari aula yang juga se­ bagai gedung serbaguna ini bisa membawa banyak manfaat, ter­ utama bagi warga desa. Seluruh kegiatan pemba­ ngunan tersebut dikerjakan pi­ hak tim pelaksana kegiatan yang dibantu beberapa organisasai ke­ masyarakatan, sedangkan pihak pemerintahan desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus se­ bagai pengawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya pemba­ ngunan tersebut, bertujuan un­ tuk meningkatkan Indeks Pem­ bangunan Manusia (IPM). Kepala Desa Selajambe, Agus Junaedi, saat ditanya mengata­ kan, seluruh pembangunan fasi­ litas seperti pembangunan aula yang bisa diubah jadi gedung serba guna yang saat ini sedang dikerjakan didanai dari dana desa tahap kedua yang dimana pem­ bangunan ini merupakan hasil kesepakatan bersama, antara pe­ merintahan desa dengan masya­ rakat setempat. “Perbaikan aula desa dengan ukuran panjang 16 meter dan le­ bar 9 meter ini diharapkan dapat mampu menampung 300 orang serta bisa digunakan sebagai ge­ dung serba guna untuk berbagai kepentingan warga. Sebelumnya aula desa ini sudah dalam kondisi rusak,” ucapnya. Agus juga menambahkan, ke­ depannya masih banyak fasilitas umum yang masih belum bisa di­ kerjakan sekarang, seperti halnya

perbaikan jalan, perbaikan salu­ ran air, serta penataan lingkung­ an dan infrastruktur lainnya yang ada di Desa Selajambe. “Semoga saja pada anggaran lainnya semua perbaikan mau­ pun pembuatan fasilitas umum bisa diselesaikan dengan baik dan cepat,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Tim Pe­ laksana Kegiatan (TPK) Desa Selajambe, Mamun, menambah­ kan, benar adanya bahwa seluruh

Pemdes Dibantu PDAM Pasok Air Bersih

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

KRISIS AIR - Pemerintah Desa Nanggalamekar dan pihak PDAM lakukan droping air bersih untuk warga akibat krisis air.

NANGGALAMEKAR-Meski telah beberapa kali turun hu­ jan, namun kekeringan akibat kemarau panjang, masih ber­ dampak pada mengeringnya air sumur warga di Desa Nanggalamekar, Kecama­ tan Ciranjang yang meng­ akibatkan terjadinya krisis air bersih. Pemerintah desa setempat dengan dibantu pi­ hak Pe­ rusahaan Daerah Air Minum (PDAM), saat ini terus memberikan pasokan air ber­ sih bagi warga untuk menang­ gulangi terjadinya krisis air. Warga Kampung Pasir Jengkol, Desa Nanggalamekar,

Kecamatan Ciranjang, dalam satu pekan terakhir harus rela mengantri demi mendapatkan air bersih yang diberikan pi­ hak pemerintah desa setempat yang dibantu PDAM Cianjur dengan menerjunkan dua mo­ bil tanki pengangkut air. Pasokan air yang diberi­ kan setiap hari ini, sengaja dilakukan pihak pemerintah desa beserta PDAM sebagai bentuk upaya untuk menang­ gulangi terjadinya krisis air bersih yang menimpa warga mereka di Kampung Pasir Jengkol, karena saat ini sumur milik warga sudah mulai me­

ngering akibat kemarau yang berkepanjangan. Tidak hanya terjadi di Kampung Pasir Jengkol, be­ berapa kampung seperti Kampung Pasir Luhur, Pasir Malakahin, Pasir Kunci, Pa­ sir Sasaungan, Bungbulang, Peuleung, serta Kampung Benteng, saat ini juga meng­ alami krisis air, Kepala Desa Nanggalame­ kar, Endang Dahlan, menje­ laskan, krisis air bersih yang terjadi saat ini tidak hanya ter­ jadi di wilayah Kampung Pasir Jengkol, namun masih banyak wilayah kampung di Desa

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

AULA DESA - Pemerintah Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, bangun aula yang bisa dijadikan sebagai gedung serbaguna.

Nanggalamekar yang sudah kekurangan air bersih untuk keperluan rumah tangga, hing­ ga harus mencarinya ketempat yang jauh, seperti ke beberapa aliran sungai yang jaraknya memakan waktu sekitar 1 jam dengan berjalan kaki. Pihak pemerintah desa sendiri ber­ usaha untuk menanggulangi krisis air yang menimpa warga ini, dengan meminta bantuan pihak pemerintah kabupaten melalui PDAM. “Meski pernah beberapa kali wilayah ini diguyur hujan, namun kemarau yang cukup panjang masih berdampak pada mengeringnya air sumur warga, bahkan hal ini akan lebih parah jika hujan tidak kembali turun. Saat ini warga tiap hari harus rela turun naik mengambil air dari aliran su­ ngai. Tentu saja dengan ada­ nya bantuan air bersih gratis dari pihak PDAM Kabupaten Cianjur, seluruh warga ter­ lihat sangat antusias, sambil membawa ember, jerigen,” ucapnya. Sementara itu, salah se­ orang warga Kampung Pasir Jengkol, Usep Rosadi (45), mengatakan, dengan adanya kegiatan droping air bersih ini, selaku warga merasa ber­ syukur dan sangat berteri­ makasih kepada semua pihak yang telah peduli mengirim air bersih, hingga tidak mengam­ bil air lagi ke aliran sungai yang jaraknya cukup jauh. (pip)

pembanguan tersebut dilaksana­ kan pihak TPK yang kerjasama dengan pihak organisasi ke­ masyarakatan yang ada di Desa Selajambe. Sedangkan pihak pe­ merintahan desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas pembangunan. “Dengan adanya pemba­ ngunan ini semoga bisa disele­ saikan dengan lancar dan tidak mendapat hambatan apapun,” ­pungkasnya. (pip)

Jalan Penghubung Diperbaiki

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PERBAIKAN JALAN - Jalan penghubung antara Kampung Ciherang dan Kampung Cirata Panjang di Desa Ciherang.

CIHERANG-Mendongkrak roda perekonomian warga, Pemerintah Kabupaten Cian­ jur melalui dana alokasi khu­ sus (DAK), melakukan per­ baikan jalan dua penghubung anatara Kampung Ciherang dengan Kampung Cirata Panjang, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, dengan menggunakan aspal curah. Jalan sepanjang 1000 meter dengan lebar 2,5 meter ini, nantinya bisa dipergu­ nakan warga untuk berbagai aktivitas terutama di bidang perekonomian. Pengaspalan jalan desa ini, dibiayai dari anggaran dana alokasi khusus APBD Kabupaten Cianjur yang di­ kerjakan langsung pihak ke­ tiga, sementara pemerintah desa hanya sebagai penerima manfaat. Jalan ini merupa­ kan akses jalan penghubung bagi dua kampung, yakni

Kampung Ciherang dengan Kampung Cirata Panjang Tidak hanya terlihat ko­ koh, perbaikan jalan peng­ hubung ini diharapkan akan mampu mendongkrak roda perekonomian warga setem­ pat, dengan mempermudah berbagai kendaraan untuk masuk ke wilayah desa, untuk mengangkut hasil pertanian warga. Dikatakan Kepala Desa Ciherang, Nyanyang Syaripu­ din, perbaikan jalan desa de­ ngan panjang 1000 meter, dan lebar 2,5 meter, dibiayai dari dana alokasi khusus yang pengerjaannya dilakukan pihak ketiga. Sedangkan pe­ merintah desa hanya selaku penerima manfaat. Dengan adanya perbaikan jalan de­ ngan material aspal ini di­ harapkan mampu mening­ katkan IPM, yang mampu mendongkrak roda pereko­

nomian warga. “Pengaspalan jalan ini ti­ ada lain untuk mendongkrak roda perekonomian warga yang berada di tiga desa untuk memudahkan komunikasi antar warga, yang diharapkan berimbas pada peningkatan pendapatan warga,” ucapnya. Nyanyang juga menam­ bahkan, perbaikan jalan dengan menggunakan ma­ terial aspal ini sangat diapre­ siasi warga, karena dengan bagusnya kualitas jalan desa ini, diakui warga akan sangat mudah dan cepat untuk me­ lakukan berbagai aktivitas, terutama ongkos angkutan yang tidak akan mahal. “Dengan adanya perbaik­ an ruas jalan penghubung ini, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih pada se­ mua pihak, terutama pada pemerintah yang telah peduli pada kondisi infrastruktur desa, yang sejak lama sudah diinginkan warga,” katanya. Sementara itu, Ketua BPD Ciherang, Ade Miftah, menambahkan, benar ada­ nya bahwa pemerintahan Desa Ciherang, kemarin telah membangun jalan desa de­ ngan kontruksi aspal. Dengan selesainya perbaikan jalan desa ini, banyak warga yang memberikan apresiasi pada Pemerintah Desa Ciherang dan pada Pemkab Cianjur, yang telah peduli pada warga Desa Ciherang. (pip)


RABU, 28 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Kembangkan Potensi SDA Cianjur selatan SINDANGBARANG-Begitu banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA), terdapat di wilayah Cianjur selatan yang sampai saat ini belum tergali secara maksimal. Misalnya saja kata H Rah-

HALAMAN

13

mat (47), warga Sindangbarang seperti pantai selatan yang dapat dikembangkan sebagai objek pariwisata. “Sehingga diharapkan kepada pemerintah untuk lebih mendorong para investor,

supaya berinvestasi agar wilayah Cianjur selatan bisa lebih maju dan berkembang lagi dari yang sekarang,” harapnya. Senada dikatakan H Dede Jubaedi (52), warga

Agrabinta. Terdapat Pantai Sinarlaut dan yang lainnya di sepanjang pesisir pantai Agrabinta yang sebetulnya bisa dikelola untuk dapat dijadikan sebagai kawasan wisata. (rus)

Upayakan Pemerataan Pembangunan

ILUSTRASI/NET

K A D U PA N D A K - R u a s jalan menuju Desa Gandasari, Kecamatan Kadupandak, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Menurut Elang (48), warga Kampung Ciganda, Desa Gandasari, ruas jalan tersebut sebagai jalur utama saat ini cukup sulit untuk dilalui sejumlah kendaraan baik kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. “Warga di sini berharap, agar jalan tersebut mendapatkan perhatian pemerintah seperti diperbaiki kembali. Supaya jalur tersebut sebagai salah satu akses bagi warga bisa kembali dilalui dengan lancar,” tuturnya kepada “BC” kemarin. Masih menurutnya, ruas jalan tersebut sangat dibutuhkan warga karena

keberadaannya cukup penting. Mengingat hasil bumi selama ini dibawa melalui jalur tersebut. Sementara itu, Kepala Desa Gandasari, Yana Mulyana mengaku bukannya tidak memperhatikan kondisi jalan tersebut. Namun pihaknya menginginkan terjadinya pemerataan pembangunan di desanya. “Misalnya saja seperti ruas jalan yang ada di Kampung Sinarlaksana menuju ke Kampung Nyublek sepanjang 500 meter, jalan tersebut kondisinya sekarang masih berupa tanah merah,” terangnya. Sehingga kata Yana, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan untuk melakukan pengerasan, barulah kedepannya memperbaiki jalan lingkungan yang rusak. (ck1)

Banyak Jembatan Gantung di Campakamulya Rusak

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

CAMPAKAMULYA- Sejumlah jembatan gantung yang berada di wilayah Campakamulya dan sekitarnya, kondisinya kian hari semakin memprihatinkan saja. Hal tersebut menurut Hendy H (53), salah seorang warga Kampung Cilulumpang, cukup berpengaruh terhadap perekonomian warga sekitar. Dia pun menyebutkan, sedikitnya ada empat jembatan gantung di Kecamatan Campakamulya yang kondisinya sudah rusak akibat termakan usia yaitu di Kampung Cilulumpang RT 2 RW 4, Kampung Cibali RT 13 RW 3, Kampung Kupel, dan di Kampung Cintawargi. “Dengan kondisi jembatan gantung seperti itu (rusak), praktis berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi warga,” keluhnya kepada “BC” belum lama ini. Hendy menuturkan kalau warga dari empat kampung tersebut, sudah sejak lama menantikan perbaikan terhadap sejumlah jembatan gantung yang berada di wilayahnya.

“Sebab jembatan gantung tersebut, merupakan salah satu akses bagi warga ketika mendistribusikan hasil pertaniannya itu,” tuturnya. Selain itu pula sambung dirinya, anak-anak sekolah juga merasakan kesulitan disaat melintasi jembatan gantung. Sebab lantainya yang terbuat dari papan kondisinya sudah banyak yang patah. “Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, seharusnya segera memperbaiki jembatan gantung tersebut. Karena keberadaannya sangat dibutuhkan warga,” pintanya. Sementara itu, Kepala Desa Campakawarna, Suhendi mengatakan sedikitnya ada tiga jembatan gantung di desanya yang kondisinya sudah rusak dan hingga saat ini belum pernah mendapatkan perbaikan. “Untuk kepentingan warga, kami berharap adanya campur tangan (bantuan) dari pihak pemerintah,” harap Suhendi dalam kesempatan terpisah. (zen)

ILUSTRASI/NET

Puskesmas Gencarkan Penyuluhan Antisipasi Peredaran Penyakit

PUSKESMAS di Cianjur selatan, gencar melakukan penyuluhan kepada masyarakat guna mengantisipasi wabah nyamuk chikungunya dan (ISPA) atau diare yang terjadi pada saat musim kemarau.

K

endati tidak mematikan, namun kedua jenis penyakit tersebut cukup membahayakan bagi si penderitanya. Kepala Puskesmas Sukanagara, Tuti Amalia meminta kepada masyarakat agar menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing. Sebab penyakit datang dari lingkungan yang kotor,

sehingga rentan terkena penyakit. “Supaya tidak mudah terkena ISPA, masyarakat harus waspada dalam memilih makanan dan minuman serta terjamin kebersihannya. Jangan jajan sembarangan. Jaga kondisi badan dengan mengkonsumsi multivitamin untuk meningkatkan ketahanan tubuh, sehingga tidak mudah sakit,” ujar Tuti kepada

“BC” Selasa (27/10). Dia menambahkan, jika ada gejala serius terkait wabah penyakit di musim kemarau, segera periksakan ke dokter dan Puskesmas terdekat. Jangan menyepelekan penyakit, karena keterlambatan pengobatan bisa berdampak fatal. “Dengan memperbanyak minum air putih minimal 8 gelas sehari, sangat baik untuk ketahanan tubuh pada musim kemarau. Tetapi untuk mengantisipasi berbagai penyakit di musim kemarau, kami pun melalui bidan desa selalu rutin melakukan penyuluhan kepada masyarakat,” terangnya. Menurut Kepala Puskesmas Campakamulya, Wahyu Rahayu. Dalam situasi pancaroba seperti sekarang,

masyarakat harus tetap waspada dan membiasakan perilaku hidup sehat serta menjaga lingkungannya. Sebab perilaku hidup yang tidak sehat sambung dirinya, bakal menimbulkan bermacam penyakit seperti diare, ISPA, peneumonia dan penyakit berbasis lingkungan lainnya. “Setiap minggunya kami melakukan penyuluhan dan menyampaikan kepada masyarakat di pedesaan. Bagaimana cara perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kami yakin jika masyarakat paham hal itu maka akan mengurangi penderita ISPA, diare, pe­ nyakit dari nyamuk dan yang lainnya,” tutur Wahyu dalam kesempatan terpisah. Sementara itu, Kepa-

la Puskesmas Campaka, Asep menyebutkan di wilayah Campaka pada musim kemarau sekarang masyarakat rentan terkena diare. Sehingga pihaknya beserta perangkat desa dan masyarakat sekitar rutin melakukan kegiatan Jumat bersih (Jumsih) untuk mengantisipasi berbagai penyakit yang berasal dari lingkungan yang kotor. “Rentannya penyakit diare ini membuat kami setiap minggunya melakukan penyuluhan ke setiap desa. Sedangkan pada hari Jumat, kami pun rutin melakukan Jumsih. Kegiatan tersebut bukan hanya dilakukan pada musim kamarau saja, tetapi selalu rutin dilakukan setiap saat,” ­pungkasnya. (zen)­

Desa Mekarwangi Gelar Khitanan Massal

TERDENGAR teriakan anak-anak yang sepertinya sedang mengalami kesakitan dari salah satu ruangan, suara tersebut bukan satu atau dua saja, namun cukup banyak dan sebagian diantaranya ada yang tengah menangis.

Ternyata suara-suara tersebut berasal dari puluhan anak-anak peserta yang sedang mengikuti khitanan massal di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikadu, Senin (26/10) lalu. Menurut Kepala Desa Mekarwangi, Deni Jatnika, kegiatan khitanan massal tersebut merupakan acara syu­ kuran atas selesainya dibangun Kantor LPM dan BPD. Selain itu sambungnya, juga dalam rangka mempe­ ringati tahun baru Islam, 1 Muharam 1434 Hijriah. “Insya allah acara khita­ nan massal yang kami laksanakan saat ini, kedepannya bakal dijadikan sebagai agenda

ISTIMEWA

rutin dalam setiap tahunnya yakni setiap memperingati tahun baru Islam untuk meringankan beban para orang tua,” tutur Deni disela kegiatan belum lama ini. Dia pun mengaku bangga atas kelancaran dan sukses­ nya kegiatan saat itu, apalagi acara yang digelarnya tersebut dihadiri langsung Bupa-

ti Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh. Senada dikatakan Camat Cikadu, Acep Junaedi yang menyatakan rasa bangganya atas prakarsa Deni Jatnika, selaku Kades Mekarwangi yang telah mengadakan khitanan masal dengan lancar dan sukses. “Kegiatan semacam ini

kedepannya diharapkan bisa diikuti pula para kades lainnya yang ada di wilayah Cikadu,” harap Acep dalam kesempatan yang sama. Sementara itu, Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh meminta masyarakat, khususnya bagi para orang tua untuk selalu berusaha guna mewujudkan dan membentuk keluarga yang sejahtera. Hal ini lanjut dirinya, selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur yaitu Cianjur lebih sehat, sejahtera, dan berakhlaqul karimah. “Salah satu terbentuknya keluarga yang sejahtera yakni dengan mengikuti program pemerintah seperti yang dianjurkan para petugas KB di lapangan,” kata Tjetjep. Jika satu keluarga terlalu banyak anak sambungnya, dapat dipastikan pihak orang tua akan mengalami kerepotan dalam mendidik putraputrinya, terutama di dalam membiayai pendidikannya

nanti. “Hal ini perlu dipikirkan dan berusaha diwujudkan agar anak-anak kita sehat dan bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, sesuai dengan pendapatan yang kita peroleh,” tukasnya. Pada kesempatan tersebut, Tjetjep juga memberikan bingkisan serta sejumlah uang kadeudeuh, sebagai wujud kanyaah kepada 27 anak yang dikhitan. Tjetjep pun mendoakan semua anak yang dikhitan agar di kemudian hari menjadi anak yang soleh dan mampu merengkuh masa depannya yang lebih baik dari para orang tuanya. “Untuk kami meminta kepada para orang tua dan keluarganya agar benar-benar mendidik putra-putrinya secara lebih baik, karena masa depan anak pada dasarnya ada di tangan para orang tua dan keluarganya,” harap Tjetjep. (Rudi Rusmana/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.” Soeharto Presiden Indonesia ke-2

RABU, 28 OKTOBER 2015

Penghinaan pribadi, kalau penghinaan kepada Presiden, di KUHP sudah dicabut. Sampai sekarang tidak pernah presiden mengadukan (soal pencemaran nama baik).”

ILUSTRASI/NET

PolisiSempat Internet Hanya Hoax Menjadi Polemik di Masyarakat

WACANA pembentukan polisi internet tidak boleh diteruskan. Jika pemerintah bersikeras membentuk polisi internet, itu sama saja melanggar privasi masyarakat.

S

ebenarnya, (kalaupun ada) itu lebih keancaman terhadap privasi, yang disebutkan komunikasi privat. Artinya, privasi pengguna yang dilanggar,” kata pengamat cyber law Margiyono. Menurut dia, polisi bisa menelusuri jejak percakapan tersebut jika sedang menyelidiki kasus pencemaran nama baik. Itu pun perlu izin khusus dari pengadilan tinggi.

“Kalau ada penyelidikan terhadap kasus sah saja, itu juga biasanya ada izin. Kecuali KPK, karena mereka memiliki kewenangan untuk menindak kasus tindak pidana korupsi,” ujarnya. Margiyono menyangsikan terbentuknya polisi internet. Kepolisian dinilai tidak memiliki wewenang mengakses data ke server pemilik aplikasi media sosial. Jadi, secara teknis polisi internet tidak mungkin.

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, kata Margiyono, sudah cukup untuk menjerat penyebar hal buruk di media sosial. Presiden bisa menggunakan pasal itu jika merasa terhina di dunia maya. “Penghinaan pribadi, kalau penghinaan kepada Presiden, di KUHP sudah dicabut. Sampai sekarang tidak pernah presiden mengadukan (soal pencemaran nama baik),” kata dia.

Puluhan Personil TNI AU di Tes Urine P U R B A L I N G G A - Seba­ nyak 52 personil TNI Angkatan Udara di tes urine untuk membuktikan bersih dari penyalahgunaan narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga terus melakukan tes urine di sejumlah ins­ tansi. Kali yang yang menjadi sasaran tes urine adalah Lanud Wirasaba. Dipimpin oleh Kasi Pemberantasan BNN Purbalingga, Komisaris Polisi Turijandi, BNN melakukan tes urine terhadap 52 personil TNI Angkatan Udara di Lanud Wirasaba, Senin (26/10). Komisaris Polisi Turijan mengatakan, kegiatan tes urine ini adalah upaya deteksi dini di lingkungan instansi pemerintah, ter-

ILUSTRASI/NET

masuk juga instansi militer. “Bahwa yang namanya abdi negara harus bersih dari penyalahgunaan narkotika, baik sipil mau-

pun militer. Tes urine ini kami lakukan mendadak,” katanya. Dalam kegiatan ini, 52 personil TNI Angkatan

Udara, termasuk Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Wirasaba Letkol Toni ST mengikuti tes urine. “Petugas BNN melaku-

kan tes urine dengan rapidtestnarcotics enam para­ meter yang mencakup COC, MORPH, AMPH, THC dan BZO,” jelas Turijan. Dia menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, hasil tes urine dari ke-52 personil TNI AU tersebut, dua di antaranya menunjukkan hasil yang positif. Kedua anggota yang urinenya positif tersebut langsung di-assesment oleh petugas BNN. Hal itu untuk menelusuri mengapa hasil tes urine mereka positif. “Hasilnya, kedua personil TNI AU tersebut memang tengah mengonsumsi obat, diperkuat dengan menunjukkan obat beserta resep dokternya. Jadi mereka bukan sebagai penyalah guna,” tegasnya. (net/ree)

Jika Pemain Sepakbola Dilatih Tentara

Senang dan Bangga Menjadi Prajurit Negara

TERBIASA memakai jersey sepakbola, sejumlah pemain yang sedang mengikuti pendidikan TNI merasakan mengenakan seragam tentara. Abduh Lestaluhu dkk yang biasanya terlihat sporty, kini tampak gagah berbaju loreng. Ada sejumlah pemain memilih mengikuti pendidikan TNI di Rindam 3 Siliwangi, Bandung. Mereka adalah Ravi Murdianto, Mahanati Lestusen, Dimas Drajad, Wawan Febriyanto, Abduh Lestaluhu, dan Ahmad Noviandani. Sebelumnya, mereka lebih dulu menjalani tes sampai akhirnya dinyatakan lulus. Selama pendidikan tersebut, mereka ‘terisolir’ dari dunia luar dalam jangka waktu lima bulan. Namun setelah hampir dua bulan lamanya mereka menjalani

ILUSTRASI/NET

pendidikan, kini keenam pemain tersebut diberi kesempatan untuk kembali ke dunia sepakbola sementara waktu. Mereka saat ini sedang mengikuti latihan bersama

di Medan untuk tampil di Piala Jendral Sudirman. Bisa merasakan kembali udara luar dan bersentuhan dengan si kulit bundar, Abduh Lestaluhu

mengaku cukup senang. Tapi dia juga bangga bisa menjadi seorang prajurit negara. “Kangen juga sudah lama tidak main bola. Di pendidikan lebih banyak kegiatan di lapangan, seperti guling-gulingan seperti latihan mau perang,” ujar Abduh. Saat ini Abduh dkk menjabat sebagai sersan dua. Pemain asal Tulehu ini mengaku sangat senang dan bangga, apalagi ketika melihat dirinya di depan kaca memakai seragam tentara berwarna loreng-loreng. “Senang, bangga, jadi terlihat lebih gagah,” seloroh Abduh. Meski sedang menjalani latihan, Abduh akan kembali lagi ke barak untuk meneruskan pendidikannya. Pemain 22 tahun ini memang memiliki cita-cita menjadi polisi militer. (net/Rikky Yusup/”BC”)***

Kemarin ramai beredar pesan berantai yang menyebut bakal dibentuk polisi internet untuk mengawasi percakapan via aplikasi pesan instan maupun media sosial. Warga yang membuat gambar-gambar lelucon soal pemerintah dan presiden lewat jalur sosial media dapat diproses hukum. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Riyanto membantah keras informasi yang menyebut-

kan telah dibentuk polisi internet yang akan mengawasi aktivitas masyarakat di dunia maya. Dia menyebut hal itu hanya kabar burung belaka. “Tidak ada itu, hoax,” kata Agus Riyanto. Menurut dia, masyarakat tak perlu khawatir dengan ada isu tersebut. Polri, jelas dia, sudah memastikan pesan berantai yang cepat beredar itu tidak benar. (net/ree)

Polisi Selidiki Jatuhnya Benda Asing

ILUSTRASI/NET

REJANGLEBONG-Kepolisian Resor Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah melakukan pencarian benda asing yang jatuh di Desa Pelalo daerah itu pada Senin (26/10) sekitar pukul 18.10 WIB. Kabag Ops Polres Rejanglebong Kompol Rudy S, Selasa subuh, mengatakan mereka sudah turun ke Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi yang di duga menjadi tempat jatuhnya benda asing tersebut, namun belum menemukan jenis benda apa yang jatuh ke hutan lindung tersebut. Rombongan tim Polres Rejanglebong bersama dengan sejumlah wartawan dan warga setempat kata dia, melakukan pencarian dengan berjalan kaki dan ada juga yang menggunakan sepeda motor trail, namun terjalnya medan membuat usaha pencairan hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki yang memakan waktu lebih kurang dua jam perjalanan. “Lokasinya berjarak kurang lebih 10 km dari Desa Pelalo yang berada di pinggir Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau. Di tempat yang dituju kami sempat melihat adanya kobaran api di dalam lembah, tapi karena cukup dalam dan terhalang ka-

but maka kami kembali lagi ke Desa Pelalo,” katanya. Upaya pencairan benda ­asing yang jatuh ke daerah itu dan membuat heboh kalangan masyarakat Rejanglebong dan sekitarnya ini akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB bersama dengan warga setempat. Sementara itu menurut Sutrisno (40) warga Desa Belitar Kecamatan Sindang Kelingi, ia melihat benda ­asing yang mengeluarkan api melintasi desanya menuju ke arah Bukit Seruwai di sebelah Desa Pelalo. “Memang ada benda asing yang jatuh di situ, benda tidak jelas, tapi terbakar. Saat jatuh benda ini sempat menarik perhatian warga Desa Belitar yang saat itu sedang berkumpul karena akan melakukan pengajian di salah satu rumah warga,” ujarnya. Ratusan warga Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi yang yang berjarak 25 km dari Kota Curup atau 110 KM dari Kota Bengkulu, pada malam kejadian memandati Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, guna mengetahui benda asing yang jatuh ke daerah itu yang dikira semacam meteor dan pesawat yang terbakar. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Pencabutan Subsidi Listrik Mulai dari Jabodetabek

Sofyan Basyir

JAKARTA-Pecabutan subsidi listrik kepada 23 juta pelanggan akan dilakukan PT PLN (Persero) secara bertahap, dimulai dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengatakan, untuk tahap awal wilayah yang menjadi incaran yaitu Jabodetabek, untuk selanjutnya pencabutan subsidi listrik ini akan merambah ke

seluruh Pulau Jawa. "Tahap awal dilakukan di Jabodetabek dan Jawa," kata Sofyan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (27/10). Diberitakan, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mencabut subsidi listrik 23 juta kepala keluarga (KK) yang mulai berlaku pada tahun 2016. (net/nuk)

RABU, 28 OKTOBER 2015

Investasi Berpengaruh Pada Perekonomian Investasi PT Pou Yuen Indonesia (PYI) Mencapai Rp 500 Miliar

BESARNYA tingkat investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sangat berpengaruh besar bagi pertumbuhan ekonomi di suatu daerah khususnya dalam sektor industri.

W

a k i l G u b e n u r­ Jawa ­Barat, Deddy Mizwar mengungkapkan, realisasi investasi PMA dan PMDN Jawa Barat pada 2014 mencapai Rp 108,89 triliun lebih, atau lebih besar Rp 15,37 triliun dari realisasi pada tahun 2013 yang mencapai Rp 93,51 triliun lebih. “Ini membuktikan jika sektor industri merupakan sektor yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian dan ­kesejahtraan masyarakat Jabar termasuk Cianjur,” terang Deddy saat ditemui seusai acara peresmian PT Pou Yuen Indonesia (PYI), Selasa, (27/10). Menurut Deddy, semakin banyaknya investasi PMA dan PMDN kiranya bisa menjadi suntikan bagi dunia industri untuk terus maju dan ber-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

kembang, dengan catatan mereka wajib membuat Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Sehingga akan semakin banyak industri, semakin berpeluang untuk membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja terampil. “Iya adanya perusahaan manufaktur tenaga kerja lebih berpeluang besar. Tapi harus ada pengawasan dalam lingkungan mengenai limbah yang akan dihasilkan dan ketenaga kerjaannya,” ucapnya. Untuk itu, Deddy sangat

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 20 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 26 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.300

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

30.000

1.800

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

18.500

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

16.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

9.000

8.000

Tomat

kg

7.000

6.000

Wortel

kg

11.000

8.000

Kol

kg

7.000

8.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

mengapresiasi dengan adanya PMA untuk Industri sepatu PT Pou Yuen Indonesia (PYI), yang telah menginvestasikan dananya di Cianjur hingga mencapai Rp 500 Miliar dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 10 ribu orang bahkan lebih. “Tentunya itu akan meminimalisir terjadinya angka pengganguran di suatu daerah khususnya di Cianjur karena sudah ada industri sepatu ini,” tandasnya. Sementara itu, General

Manajer PT PYI, Prince Tee mengatakan, pabrik yang berdiri di atas lahan 40 hektar ini akan memproduksi sepatu Nike, bahkan direncanakan akan memproduksi produk lebel sepatu lainnya. Untuk investasi sendiri, kata dia, mencapai sekitar Rp 300 miliar lebih. Rencananya, kata dia, penyerapan tenaga kerja selama 2015-2019, tiap tahunnya akan menyerap 3.000 orang hingga mencapai 15.000 orang pada 2019 mendatang.

Kapasitas produksinya yaitu komponen sepatu antara lain mid sole sebanyak 4 juta pasang per tahun, sepatu olahraga kapasitas produksinya 10 juta pasang per tahun “Nantinya dengan 15.000 orang tenaga kerja, setiap bulan bisa memproduksi sebanyak 10 juta pasang sepatu secara bertahap,” ucapnya. Terpisah, Ketua Komisi 4 DPRD Kab. Cianjur, Sapturo, mengatakan, dengan adanya investor di Cianjur tentunya ini akan menjadi sebuah

langkah awal untuk mengembangkan dunia industri yang lebih besar lagi. “Iya itu bagus, dengan ada investro di Cianjur berarti

mereka akan menanamkan sahamnya.Pastinya ini tidak hanya mendorong, tapi akan meningkatkan perekonomian di Cianjur,” ujarnya. (usi)

Penjualan Rumah Bersubsidi Fluktuatif CIANJUR-Tingkat penjualan rumah bersubsidi di Cianjur terbilang fluktuatif (naik turun-red). Meskipun di tahun 2015 memang terdapat kenaikan dibanding tahun lalu, ini seiring dengan adanya kebijakan yang digulirkan oleh pemerintah pusat terkait program rumah bersubsidi. Diungkapkan Bagian Kredit Penyaluran Rumah (KPR) Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Cianjur, Ocky R Permana, untuk jumlah nasabah perumahan saat ini mengalami kenaikan sekitar 30 persen. Menurutnya, kondisi pelemahan ekonomi yang terjadi akhir-akhir ini ti-

dak terlalu berpengaruh pada tingkat kebutuhan rumah. “Iya untuk nasabah perumahan saat ini mengalami kenaikan 30 persen. Pelemahan ekonomi tidak ada pengaruh, soalnya rumah itu kebutuhan, jadi banyak kalangan yang ingin mendapatkan rumah,” papar Ocky saat ditemui diruang kerjannya, kemarin. Ia menuturkan, saat ini sebagian besar penyaluran kredit berasal dari nasabah baru yang menggunakan kredit rumah bersubsidi. Ini dapat diartikan untuk pasaran rumah bersubsidi memang sangat diminati, terlebih de-

ngan adanya kebijakan pemerintah menambah anggaran penyaluran untuk rumah bersubsidi. “Sebagaimana kebijakan Pa Jokowi soal ketersediaan rumah bagi masyarakat tidak mampu. Untuk perumahan yang mendapat program subsidi di Cianjur sendiri ada sekitar 18 perumahan. Pemiliknya sih memang masih developer yang sama, jadi satu developer bisa memiliki 3 sampai 4 perumahan,” terangnya. Ocky memaparkan, dari sekian banyaknya perumahan di Cianjur tidak menutup kemungkinan masih ada pe-

rumahan yang memang sudah tidak berkembang, karena kehabisan permodalan. Untuk itu, sambung Ocky, saat ini pihak bank lebih memfokuskan pada program rumah bersubsidi untuk rumah baru, bukan untuk rumah yang sudah lama. “Tapi bukan bangkrut, sepertinya hanya terkendala permodalan. Makanya mereka lebih memilih untuk mengembangkan perumahan yang baru. Soalnya masyarakat lebih banyak mencari perumahan bersubsidi dibandingkan komersil,” terangnya. Sementara itu, salah seorang Developer perumahan

di Cianjur, Cepi Kudra mengungkapkan, saat ini untuk para pelaku usaha di bidang perumahan (developer-red) di Cianjur yang masih mengembangkan usahanya ada sekitar 7 hingga 10 saja developer saja. Adapun sisanya, mereka sudah bisa mengembangkan bisnis perumahan di laur daerah Cianjur. “Intinya para pebisnis perumahan yang bisa bertahan itu karena permodalan dari seorang developer yang besar, sehingga mampu berkembang. Jadi kalau permodalannya tidak besar ya hanya akan mematikan di tengah jalan saja,” tandasnya. (usi)

Usaha Daur Ulang Limbah Membawa Berkah

Limbah Tempurung Kelapa Disulap Menjadi Souvenir BERADA di daerah terdalam sebagai warga asli Kp. Cikahuripan RT 04 RW 02 Desa Cijagang (Cikundul) Kec. Cikalongkulon tidak membuat Ayi Kusnadi mempunyai pikiran untuk berpindah tempat atau urbanisasi. Dengan prinsip yang di peganggnya tersebut membuat ia kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan. Sampai akhirnya ia mempunyai ide untuk memanfaatkan limbah tempurung kelapa yang tidak terpakai. Hingga saat ini usaha kerajinan tempurung kelapa yang ditekuninya baru menginjak satu tahun. Ia mengaku dorongan mengapa dirinya lebih memilih menekuni pekerjaannya saat ini, karena melihat potensi desanya yang menjadi salah satu tujuan wisatawan (penjiarah) ke Makam Dalam Cikundul. Bisa dikatakan iba-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

rat gayung bersambut, kreasi yang diciptakan Ayi akhirnya bisa menjadi salah satu oleholeh atau souvenir yang bisa dibawa pulang para wistawan. Setiap satu minggu sekali jika kebutuhan bahan bakunya habis ia selalu membeli kelapa atau tempurung kelapa dari

pengepul tempurung kelapa yang ada di daerahnya hingga untuk mendapatkannya tidak sulit. Satu buah tempurung atau satu buah kelapa dihargai Rp 5 ribu. Dalam sehari Ayi bisa membeli sekitar 100 tempurung bahkan lebih, tergantung bagaimana permintaan

konsumen. "Sekarang sudah susah cari pekerjaan mah. Lebih baik buat lapangan pekerjaan sendiri, biar saya tetap disini dan mempunyai penghasilan dari usaha saya ini. Jadi kalau kelapa itu semuanya bermanfaat, mulai dari tapasnya bisa dijadikan bahan untuk pengganti kayu, lalu kelapanya bisa dijadikan minyak, sedangkan ampas minyaknya dibuat jadi makanan,” papar Ayi. Kerajinan yang ia buat disesuaikan dengan bentuk tempurung kelapa, sehingga hasilnya akan jauh lebih bagus. Setiap dua minggu sekali atau ada pesanan Ayi mulai mengerjakan kerajinan hasil tangannya tersebu. Dalam satu hari untuk bentuk ringan bisa menghasilkan lima sampai 10 teko. Namun jika motif dan model sulit akan menbutuhkan waktu satu minggu bahkan berhari-hati. "Saya buat yang ringan saja

seperti asbak, teko lengkap dengan gelas, teko, lampu duduk, gayung, sisingaan, bros dan lainnya. Nuat harga saya patok dari Rp 15 ribu sampai Rp 60 bahkan jika ada pesanan dan modelnya rumit bisa mencapai Rp 300 ribu," jelasnya. Ia mengakui jika bakat dan kemampuannya itu didapatnya semenjak dari bangku sekolah tanpa melalui kursus keterampilan alias belajar sendiri (otodidak-red). Sampai saat ini untuk bisa mengembangkan usahanya cendrung masih banyak kendala, seperti peralatan masih tradisional dan permodalan yang kurang, sehingga pemasarannya belum berkembang. "Iya sekarang mah berharap ada bantuan biar maju. Kalau tidak didukung gimana mau majunya. Sempat sih dulu ditawarin modal, tapi ditunggu-tunggu gak datang lagi" katanya. (Susi Susilawati/”BC”)***


RABU, 28 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dendi Kristanto

HALAMAN

16

"SEMENTARA desa, mau tidak mau harus dapat menerapkannya dengan baik dan benar sehubungan dengan adanya bantuan dari pusat maupun bantuan lainnya. Untuk itu, kami mencoba inisiatif untuk menerapkan sistem aplikasi pengelolaan keuangan desa secara serempak mulai tahun 2016 mendatang."

Segalanya Menjadi Lebih Praktis

PARA kepala desa tampak antre mencari kamar di Hotel Bukit Daun, Kab. Kediri, untuk dapat segera melepas lelah.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

ROMBONGAN kades juga menyempatkan singgah di terowongan dan tugu simpang lima Kediri serta mengunjungi Jatim Park 2 dan Musium Angkut di Kota Batu Malang.

Belajar Silokdes ke Nganjuk

TAK kurang dari 250 kepala desa (kades) asal Kabupaten Cianjur mengikuti kegiatan studi banding yang diselenggarakan Kantor BPMPD setempat ke Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

S

tudi banding sengaja diadakan sebagai persiapan awal rencana penerapan sistem pengelolaan keuangan desa (silokdes) yang akan mulai diterapkan secara serentak tahun 2016 nanti.

Terkait pengelolaan keuangan desa, masih banyak bolong-bolong (belum lengkap aturannya, red), sehingga di lapangan tidak sedikit kepala desa yang mengalami kebingungan, baik dalam penggunaan maupun teknis pembuatan

UNTUK tujuan yang sama, mempelajari penerapan silokdes dan penggelolaan potensi, sebagian kepala desa asal Cianjur berkunjung ke Desa Kebonagung, Kecamatan Sawahan, Kab. Nganjuk. Para kepala desa tampak antusias mengikuti jalannya diskusi dan ramah tamah.

laporannya,” jelas Kepala BPMPD Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib melalui Kepala Bidang (Kabid) Desa, Dendi Kristanto. Khusus terkait laporan keuangan desa, diakui Dendi memang bukan perkara gampang. Jangankan untuk perangkat desa, bagi pegawai setingkat OPD yang sudah jauh terbiasa mengelola keuangan saja, untuk dapat menerapkan sistem pengelolaan keuangan baru dengan baik butuh proses penyesuaian yang lumayan lama. “Sementara desa, mau tidak mau harus dapat menerapkannya dengan baik dan benar sehubungan dengan adanya bantuan dari pusat maupun bantuan lainnya. Untuk itu, kami mencoba inisiatif untuk menerapkan sistem aplikasi pengelolaan keuangan desa secara serempak mulai tahun 2016 mendatang,” kata Dendy. Sebagai persiapan awal, lanjutnya, para kepala desa atau perangkat lain yang mewakilinya sengaja diajak ke Kabupaten Nganjuk yang sudah lebih awal menerapkan sistem aplikasi pengelolaan keuangan desa secara menyeluruh dibawah bimbingan dan kawalan langsung pemrintah daerah. “Seluruh desa di Kabupaten Nganjuk sudah menerapkan sistem aplikasi pengelolaan keuangan desa sejak dua tahun lalu. Kami ingin tahu persis kendala apa saja yang dihadapi diawal penerapan, dengan harapan pada saat diterapkan di Cianjur nanti berbagai kendala teknis dapat diminimalisir dengan baik,” tuturnya. Selain itu, selama studi banding yang diadakan Se-

ROMBONGAN kepala desa asal Cianjur di bawah pimpinan Kepala BPMPD Budi Rahayu Toyib diterima Wakil Bupati Nganjuk Drs KH Abdul Wahid Badrus di pendopo pemkab setempat. Selanjutnya rombongan kepala desa mengikuti arahan terkait penggunaan silokdes.

lasa hingga Sabtu (20-24 Oktober) berlangsung, semua perangkat desa juga belajar yang lainnya diluar penggunaan sistem aplikasi keuangan desa. Ia mencontohkan model pengelolaan potensi desa, baik untuk sektor wisata maupun sektor-sektor lainnya.

“Karena itu, peserta disebar ke beberapa desa unggulan di Nganjuk. Dengan demikian, setiap desa diharapkan mampu menggali potensi yang ada di lingkunggan desanya masing-masing untuk kepentingan kemajuan di segala sektor kehidupan,” tambahnya. (dmt)

PESERTA kunjungan tengah santap makan yang telah disiapkan panitia di hotel.

PENGGUNAAN sistem aplikasi silokdes dalam pengelolaan keuangan desa memang tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Berdasarkan pengalaman beberapa desa yang menjadi tujuan kunjungan, penggunaan silokdes dirasa jauh lebih praktis. “Segala sesuatunya menjadi serba cepat, tepat, dan cermat. Sehinggga, untuk membuat laporan sebanyak apapaun tidak harus berlama-lama,” jelas Kades Kebonagung, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Atik Winarni menjawab pertanyaan beberapa kades assal Cianjur. Diluar itu, perangkat desa juga dituntut mampu kerja ekstra. Sebab, laporan dibuat secara update setiap kalai ada transaksi keluar masuk uang yang dikelola

desa. “Ya, mau tidak mau harus siap setiap saat,” katanya. Di lain sisi, lanjut Atik, pihaknya juga acap kali dihadapkan pada banyak kendala teknis yang tidak memungkinkan dapat dipecahkan sendiri. Untungnya, untuk mengantisipasi setiap keluhan perangkat desa di lapangan, OPD terkait di lingkungan Pemkab Nganjuk menyiapkan layanan khusus selama 12 jam. “Jadi kalau ada kendala apapaun, bisa langsung disampaikan ke pihak kabupaten melalui jejaring internet untuk segera mendapatkan solusinya,” ungkap kades yang dalam kurun dua tahun masa jabatannya mampu membawa desanya menjadi runner up lomba desa tingkat provinsi. (dmt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.