Berita Cianjur - Pengemplang Pajak Disandera?

Page 1

EDISI 261 THN I

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

KOMENTAR HARI INI Lepi A Firmansyah

Ketua DPC PKB

“Cianjur perlu dipimpin oleh pemimpin lokal (asli,red) dan muda. sehingga, Cianjur pun bisa menjadi kota maju yang modern seperti layaknya kota Bandung.”

TERKUAKNYA tunggakan pajak Hotel Yasmin yang mencapai Rp 9,7 miliar, mengundang reaksi Komisi II DPRD Cianjur.

KE HALAMAN 6

Jamaah Cianjur Dipastikan Selamat CIANJUR-Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur me­ mastikan seluruh jamaah haji asal Cianjur selamat dari insiden Mina yang menewaskan seki­ tar 700 orang dari berbagai negara. Kepastian ter­ sebut diungkap­ kan langsung oleh Kasi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Kabu­ paten Cianjur, Abdul Rauf. Dirinya mengaku telah mendapatkan konfir­ masi langusng dari para petugas pen­ damping haji yang ada di Arab Saudi. “Laporan dari TPHI Kloter 10, 51, dan 64 seluruh jamaah haji asal Cianjur dipastikan selamat dari musibah tersebut (Mina, red),” kata Rauf, kepada “BC”, kemarin (27/9).

J O R G E Lorenzo tidak menemui hambatan untuk mengamankan podium pertama di GP Aragon, Minggu (27/9/2015). BACA HAL 10

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

Harga Eceran Rp. 2.500,-

twitter @berita_cianjur

ZULHAM, DICACI & DIPUJI

MELAKONI laga yang penuh emosi dan dramatis, akhirnya dua gol dari Makan Konate dan Zulham Zamrun mem­ bawa Persib melaju ke semifinal Pi­ ala Presiden 2015. Skuad Maung Ban­ dung sukses mem­ balaskan dendamnya dengan menghajar Pusamania Borneo FC

(PBFC) 2-1, Sabtu (26/9) lalu. Bagi Zulham, momen mene­ gangkan tersebut menjadi ajang pembuktian sebagai pemain yang haus gol. KE HALAMAN 6

MENGUAK 10 FAKTA MENARIK LAGA DRAMATIS PERSIB VS PBFC 1

2

Leg kedua, Persib kebobolan terlebih dahulu namun akhirnya menang 2-1 dan lolos ke semifinal.

3

8

PBFC jadi tim pertama yang bisa membobol gawang Persib di ajang Piala Presiden 2015, baik saat main tandang maupun kandang. Persib pertahankan rekor tak terkalahkan saat tampil di Stadion Si Jalak Harupat.

4

7

Leg pertama, Persib unggul terlebih dahulu namun akhirnya kalah 3-2 dari PBFC.

9

Boaz Salossa masih terkena kutukan Si Jalak Harupat. Ia belum pernah bisa membobol gawang Persib di markasnya.

5 6

Pengalaman buruk kembali dialami Boaz dan Ferinando Pahabol. Saat masih berkostum Persipura, kedua pemain tersebut gagal meraih trofi Indonesia Super League (ISL) 2014 karena kalah dari Persib. Di Piala Presiden, Persib kembali menjadi mimpi buruk bagi Boaz dan Pahabol.

10

Setelah kalah di babak pertama, Persib hanya butuh 4 menit untuk merebut tiket semifinal Piala Presiden 2015. Laga berjalan keras, dramatis, diwarnai hujan kartu kuning dan merah. Wasit Djumadi Effendi mengeluarkan 12 kartu kuning dan 3 kartu merah. Perang saudara meramaikan suasana laga Persib vs PBFC. Zulham Zamrun (Persib) harus berhadapan dengan saudara kembarnya Zulvin Zamrun (PBFC). Karena tersulut emosi oleh celotehan pelatih PBFC, Iwan Setiawan yang menganggap enteng Persib, para punggawa Maung Bandung melakukan selebrasi di hadapan Iwan, saat Zulham mencetak gol. Tak hanya pemain, bobotoh pun tersulut emosi. Sepanjang laga, yel-yel yang meneriaki Iwan terus diteriakkan.

DAFTAR TOP SKOR SEMENTARA PIALA PRESIDEN 2015 6 Gol : Zulham Malik Zamrun (Persib). 4 Gol : Pedro Javier Velazquez (Persebaya), Lerby Eliandri Pong Baru (Bali United). 3 Gol : Bayu Pradana (Persiba Balikpapan), Ilja Spasojevic (Persib), Lancine Kone (Arema).

KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

28-29 September 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:23 04:23

11:45 14:54 17:49 18:58 11:44 14:53 17:49 18:58

Kang BeCe ... LP2B, baru rancangan?! pabrikna loba manten

PAAAAK!!!...

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Komisi II DPRD Cianjur Segera Sidak ke Hotel Yasmin

U

AMANKAN TROFI

website www.beritacianjur.com

Pengemplang Pajak Disandera?

ntuk mencari keje­ lasan soal tunggakan yang sudah berlang­ sung empat tahun lamanya, Komisi II akan segera melakukan sidak ke hotel ternama bertaraf nasional di kawasan Kota Wisata Cipanas (KWC) tersebut.

MOTO-GP

Memberi Nilai Lebih

Melihat Kondisi Warga Miskin Cianjur

Rumah Ambruk, Mak Icih Rela Tinggal di Tenda Menjalani kehidupan bagi seorang nenek, seperti Mak Icih (90) tidaklah mudah. Karena usianya yang sudah lanjut, ia tidak bisa lagi bekerja sebagaimana dulu ia muda. Sebagian besar kebutuhan hidupnya bergantung pada belas kasih orang lain. Namun, setidaknya, ia ma­ sih memiliki rumah, pikir­ nya. Ya, rumah tersebut me­ rupakan istana bagi Mak Icih beserta anak dan cucunya. Rumah semi permanen ber­ ukuran 5x4 meter ini mampu menghindarkan mereka dari panas matahari dan derasnya air hujan. KE HALAMAN 6

BERITA CIANJUR APIP SAMLAWI

AMBRUK – Rumah semi permanen miliki Mak Icih ambruk akibat sudah lapuk, karena tidak pernah mendapat perbaikan. Saat ini, Mak Icih dan anaknya, tinggal di tenda plastik.

CERITA UNIK DI BALIK NOMOR PUNGGUNG 54 Meski tak sengaja dipilihnya, namun ternyata nomor tersebut sama dengan nomor plat mobil dan dua rumah miliknya. Nomor 54 menjadi salah satu keberuntungan bagi Zulham. 6 gol sudah dikemasnya, termasuk hattrick ke gawang Martapura FC dan gol penentu kemenangan Persib atas PBFC di babak 8 besar.

PROFIL Tanggal Lahir: Ternate, 19 Februari 1998 Tinggi Badan: 172 cm Berat Badan: 60 kg

Posisi: Winger/ gelandang Caps di Timnas Indonesia saat laga persahabatan lawan Saudi Arabia pada 17 Oktober 2011.


HALAMAN

2

OPINI

Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir." nThomas Dewar

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

SPG (Pseudo) Syariah (1) MENJELANG idul adha tahun 1434 H, seorang kawan mengabarkan: salah satu tempat penjualan sapi kurban di kota kami mempekerjakan SPG. Tentu dengan style seksinya yang khas: rok pendek dan kostum ketat dan make up tebal. Sambil terkekeh, dia mengistilahkan SPG itu sebagai... SPG Syariah. Dan tiba-tiba saja saya teringat pada guyonan lain semisal Oleh : Irfan L. Sarhindi “babi panggang syariah” dan terkikik pelan. Betapa untuk menjual sapi dalam rangka me-mikraj-kan pengorbanan kepada-Nya saja, kita mesti terjebak dalam strategi pemasaran fullduniawi oriented. Para pelaku bisnis akan berdalih: tapi ini zamannya persaingan ketat. Kalau kita tidak kreatif nyari strategi yang jitu, bagaimana bisa bersaing? Lagipula, selama SPG itu bisa meningkatkan performa penjualan, apa salahnya? Bukankah dengan mempekerjakan SPG berarti menambah lapangan pekerjaan? Ya dan tidak. Perspektif ekonomi dan bisnis, secara umum, akan mengangguki pendapat ini. Tetapi sebagai seorang muslim, ada batasan tertentu yang tidak boleh dilanggar. “Hai orang- orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas .” Setidak-tidaknya menyoal (1) aurat dan (2) keternodaan prosesi yang suci. Sejauh pengamatan saya, SPG memiliki fungsi persuasif. Perempuan kan memang punya daya-rayu yang kuat. Ditambah dengan penampilan yang seperti itu, lengkaplah sudah kelemahan lelaki. Jadilah mereka yang asalnya ogah beli rokok, beli juga 2 atau 3 bungkus. Dan mungkin diharapkan pula terjadi demikian kepada para calon pembeli sapi kurban. Di sisi lain, kejadian ini mengingatkan saya pada sejarah panjang ritual kurban. Sebagaimana kita tahu, jauh sebelum kurban menjadi syariat Nabi Ibrahim—selepas kejadian dramatis bersama Nabi Ismail—kurban adalah tantangan yang Allah berikan kepada dua putra Nabi Adam: Qabil dan Habil. Habil, seorang peternak, mengurbankan ternaknya yang paling unggul. Qabil, seorang petani, mengurbankan hasil panen terburuk. Kedua kurban “diserahkan”, tapi Allah hanya menerima kurban Habil. Taruh dahulu adegan pembunuhan yang menyertai peristiwa qurban ini. Yang akan kita soroti adalah sikap Qabil yang mengotori prosesi sesuci qurban dengan menyisihkan bagian terburuk. Pada saat itu apa yang dilakukan Qabil terasa amat memalukan, tetapi kalau dibandingkan dengan apa yang kita lakukan sekarang, kok terasa “tidak ada apa-apanya” ya? Lihatlah, kita mengotori prosesi qurban bahkan sejak prosesi transaksi jual-belinya. Dalam konteks yang lebih besar, kita sering menemukan bagaimana kostum-kostum syariah digunakankan untuk menutupi praktik-praktik non-syariah. Betapa tidak, sebagai negeri yang mayoritasnya beragama Islam, hasrat untuk menghindari riba sudah muncul sejak 1970-an. (*)

... Mo Pindah ? Pindah sana, EGP ...

Paket September Bukan Solusi Krisis (1) BERBAGAI krisis ekonomi besar terus melanda dunia. Krisis ekonomi yang melanda Meksiko pada tahun 1994, bangkrutnya perusahaan raksasa BaringSingapura tahun 1995, keguncangan bursa saham dunia Wall Street, New York pada tahun 1995.

K

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

redit macet ratusan triliun rupiah pada bisnis properti di Jepang tahun 1996, serta krisis ekonomi yang diawali krisis moneter di Asia dan berbagai belahan dunia sejak tahun 1997. Krisis ekonomi yang dialami Indonesia sejak tahun 1997, hingga kini belum berakhir. Berbagai langkah dan kebijakan ekonomi telah ditempuh pemerintah, mulai dari mengundang IMF, merevisi berbagai kebijakan ekonomi dan moneter, hingga kebijakan yang berupaya mendorong berputarnya roda ekonomi, seperti penyaluran dana kepada masyarakat melalui perbankan dengan kredit murah, dan sebagainya. Namun, berbagai upaya tersebut meskipun sebagiannya memang menunjukkan hasil, tapi secara keseluruhan belumlah mampu membawa masyarakat keluar dari krisis. Selain itu, nilai tukar rupiah yang rendah, belum semua sektor riil pulih, tingginya tingkat pengangguran, dan sebagainya, menambah buramnya wajah perekonomian nasional. Kini, krisis tersebut dikhawatirkan terjadi kembali di Indonesia. Indikasinya antara lain: Melemahnya nilai tukar rupiah. Pada 7 September 2015 lalu rupiah melemah hingga menyentuh level 14.246 per dollar AS; Melambungnya harga bahan pangan; Meningkatnya jumlah pengangguran; Besarnya utang luar negeri yang mengarah pada

kebangkrutan Negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 September 2015 mengumumkan paket kebijakan ekonomi paket September 1. Paket tersebut merupakan bagian dari 3 paket kebijakan ekonomi Jokowi yang bertujuan mendongkrak perekonomian Indonesia. Paket kebijakan tahap 1 September 2015 yaitu Mendorong daya saing Industri nasional melalui deregulasi, debirokratisasi, serta penegakan hukum dan kepastian usaha. Beberapa contoh perombakannya adalah terkait dengan fasilitas investasi, penyederhanaan izin impor bahan baku seperti beras, gula, garam, hortikultura, dan kertas kemasan. Kemudian penetapan satu identitas importir, pengurangan pemeriksaan fisik bahan baku impor dan produk ekspor, mengurangi hambatan distribusi antar pulau (gula kristal putih) dan sebagainya. Berjalan sepekan setelahnya, pemerintah telah menyelesaikan pembahasan atas 31 perubahan berbagai macam peraturan, yang meliputi satu Instruksi Presiden (Inpres), tiga Peraturan Presiden (Perpres), delapan Peraturan Pemerintah (PP), 17 Peraturan Menteri (Permen) dari berbagai kementerian, serta dua aturan lainnya. Mempercepat proyek strategis nasional dengan menghilangkan berbagai hambatan dan sumbatan dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek strategis nasional. Kebijakan ini akan terlihat dengan adanya

S A U R WA R G A sampah bisa menyebabkan bencana baru di musim hujan. Karenanya, saya himbau buat warga lainnya untuk tidak membuang sampah ke gorong-gorong. Karena selain bisa menyebabkan banjir saat musim penghujan tiba, juga bisa menjadi sumber penyebaran penyakit. Tidak hanya itu, saya juga menghimbau warga untuk bersama-sama menjaga

sebagai alat tukar saja, tapi juga sebagai komoditas yang diperdagangkan (dalam bursa valuta asing) dan ditarik keuntungan (interest) alias bunga atau riba dari setiap transaksi peminjaman atau penyimpanan uang. Solusi yang diberikan pemerintahan Jokowi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan meluncurkan paket September. Namun paket yang diberikan ini tidak menyentuh permasalahan sesungguhnya. Solusi hakiki untuk menyelesaikan masalah ini adalah kembali pada solusi Islam. Solusi yang berasal dari Allah swt dimana harus ada perubahan sistem untuk saat ini kepada sistem Islam, termasuk sistem ekonomi islam. Adapun keunggulan sistem moneter Islam yaitu: Mata uang dinar-dirham yang berbasis pada emasperak. Nilainya stabil, karena mandiri dan kokoh sehingga perekonomian tidak mudah di guncang melalui mata uang. Bersifat internasional (diakui oleh seluruh Negara) sehingga bisa menjadi kekuatan global. Setiap Negara akan menjaga kekayaan emas, sehingga tidak akan terjadi pelarian emas dari satu Negara ke Negara lain. Mendorong perdagangan internasional yang adil. (*)

Oktaviani Agustin, S.Pd. Pendidik di MTsN Sawah Gede Cianjur dan aktivis Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia daerah Cianjur.

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

Waspada Sampah Gorong-gorong MUSIM kemarau yang kering menyebabkan goronggorong dangkal dan airnya menggenang. Tidak hanya menjadi tempat berkembang biak nyamuk, oknum yang tidak bertanggung jawab juga menjadikannya tempat sampah. Namun, kini mulai memasuki musim penghujan. Dimana arir akan memenuhi gorong-gorong. Keberadaan

penyederhanaan izin, penyelesaian tata ruang dan penyediaan lahan, serta percepatan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Peningkatan investasi di sektor properti. Keebijakan ini dikeluarkan untuk mendorong pembangunan perumahan khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta membuka peluang investasi yang lebih besar di sektor properti. Sistem ekonomi kapitalis dituding sebagai dalang atas krisis ekonomi. Sistem ekonomi ini hanya melahirkan krisis ekonomi secara berkelanjutan karena tidak memiliki mekanisme distribusi yang adil. Krisis yang menimpa Indonesia bukan tanpa sebab. Allah swt telah menjelaskan dalam ayatnya bahwa kerusakan di muka bumi ini adalah karena ulah tangan manusia (TQS. Ar-Ruum [30]: 41). Bila dicermati, krisis ekonomi yang melanda Indonesia, juga belahan dunia lain, sesungguhnya dipicu oleh krisis keuangan dan moneter. Krisis keuangan dan moneter itu sendiri terjadi karena dua sebab utama. Pertama, persoalan mata uang, ketika nilai mata uang suatu negara saat ini pasti terikat kepada mata uang negara lain (misalnya rupiah terhadap US dolar), tidak pada dirinya sendiri sedemikian rupa sehingga nilainya tidak pernah stabil, dan bila nilai mata uang tertentu bergejolak, pasti akan mempengaruhi kestabilan mata uang tersebut. Kedua, kenyataan bahwa uang tidak lagi dijadikan

kebersihan lingkungan. Terutama yang wilayahnya terdapat gorong-gorong. Tidak hanya warga, kepada instansi terkait juga diharapkan lebih sigap. Bisa membersihkan tempattempat yang sekiranya berpotensi menyebabkan banjir ketika musim hujan tiba. Anto Wijaya Warga Bojongherang

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Rencananya kami akan mendapatkan bantuan berupa 100 unit tenda dari pemerintah provinsi. Mudah-mudahan bulan depan rencana tersebut bisa segera terlaksana.” Ridwan Ilyasin Kepala Dinkop UMKM Kabupaten Cianjur

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Konsumen Diminta tak Ragu Laporkan Pedagang “Nakal”

BERITACIANJUR/NET

C I A N J U R -Masyarakat diminta untuk teliti saat berbelanja, terutama dalam persoalan harga dan kualitas barang yang didapat. Hal itu, untuk mengantisipasi terjadinya kerugian yang diterima konsumen saat berbelan­ ja, baik di pasar tradision­ al ataupun minimarket. Ketua Yayasan Lem­ baga Konsumen Cianjur (YLKC), Agung Nurjamil, mengatakan, masyarakat atau konsumen untuk lebih teliti dan memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen. Pasalnya, kata Agung, tidak sedikit konsumen yang dirugikan pihak pe­ dagang akibat tidak mema­ hami hak dan kewajiban­ nya. “Banyak pengaduan yang kami terima akibat mereka (konsumen, red) tidak memahami hak dan kewajibannya. Sehingga menjadi korban dari pra pedagang nakal,” kata Agung, kepada “BC”, be­ lum lama ini.

Agung juga mengim­ bau masyarakat untuk berperan aktif dalam me­ lakukan pengawasan se­ jumlah pedagang nakal. Selain itu, ujar Agung, pihaknya juga meminta warga untuk tidak segan melaporkan segala tindak kecurangan yang dilaku­ kan oknum pedagang. “Laporkan, kami akan berikan pendampingan bagi konsumen yang memang menjadi korban dari oknum pedagang nakal,” ucapnya. Sementara itu, Co­ orporate Comunication minimarket ternama, M Afran mengatakan, pihaknya akan memberi­ kan harga terendah jika ada perbedaan harga di rak pajang dengan di ka­ sir. Hal itu, jelas Afran, sebagai bentuk tanggung­ jawab dan pelayanan yang diberikan perusahaan ke­ pada konsumen. “Kepua­ san konsumen menjadi prioritas kami, dan kami tetap berkomitmen untuk hal ini,” jelas Afran. (gap)

Pengurus Pasar Muka Gelar Turnamen Sepak bola

BERITACIANJUR/DOK

Pedagang CFD Perlu Penataan Pemkab Cianjur Akan Berikan Bantuan Tenda

DINAS Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Cianjur akan melakukan penataan terhadap para pedagang yang berjualan di lokasi Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan KH Abdulah bin Nuh.

K

epala Dinkop UMKM Kabu­ paten Cianjur, Ridwan Ilyasin, mengatakan, pe­ nataan para pedagang di lokasi

BERITACIANJUR/DOK

CIANJUR-Pengurus Pasar Muka Cianjur be­ kerjasama dengan K5, PPM, dan Dinas Perin­ dustian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur menggelar tur­ namen sepak bola yang di­ gelar di Lapangan Lembur Tengah, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. Turnamen yang diikuti sekitar 24 tim sepak bola dari seluruh Cianjur itu bertujuan untuk mencari bibit pemain sepak bola profesional yang dapat membawa nama harum Cianjur. Ketua penyelenggara, Jajang Sujana menjelaskan, turnamen tersebut rutin digelar setiap tahun. Se­ lain mencari bibit pesepak bola handal, kata dia, tur­ namen itu juga untuk me­ masyarakatkan olag raga. “Kegiatan ini rutin kami gelar, untuk lebih memasyarakatkan olah raga dan mencari bibit pesepak bola yang dapat

mengharumkan nama Cianjur, baik di kancah daerah maupun nasional,” kata Jajang, kepada “BC”, kemarin (27/9). Sementara itu, Pengu­ rus K5 Pasar Muka Cian­ jur, Iwan S, mengungka­ pkan, sangat mendukung dengan digelarnya turna­ men itu. Pasalnya, ujar dia, kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai ajang si­ laturahmi para pengurus tim sepak bola yang ada di Cianjur. “Saya harapkan, tur­ namen ini dapat berlang­ sung setiap tahun. Dan memiliki kualitas turna­ men yang lebih tinggi,” ujar Iwan. Selain itu, turnamen tersebut juga dapat lebih mendapatkan dukungan dari semua pihak. Agar pelaksanaan turnamen itu dapat lebih meriah. “Semoga kedepannya turnamen tersebut le­ bih meriah dan sukses,” ucapnya. (pip)

CFD itu, diantaranya dengan memberikan tenda kepada para pelaku UMKM yang ber­ jualan di lokasi itu. “Rencananya kami akan mendapatkan bantuan beru­

pa 100 unit tenda dari peme­ rintah provinsi. Mudah-mu­ dahan bulan depan rencana tersebut bisa segera terlak­ sana,” kata Ridwan, kepada “BC”, k ­ emarin (27/9). Ridwan menuturkan, pe­ nataan terhadap para pelaku UMKM bisa lebih tertata. “Dengan adanya tenda yang akan dibagikan kepada para pelaku UMKM di lokasi terse­ but bisa merubah wajah buruk CFD kota Cianjur,” tuturnya. Endang (35), seorang ped­ agang yang biasa mangkal di

CFD, mengaku senang de­ngan rencana pemerintah yang akan melakukan penataan ter­ hadap pedagang di lokasi CFD. Pasalnya, kata Endang, selama ini tidak ada proses penataan terhadap para pelaku usaha yang berjualan di lokasi terse­ but dari pihak pemerintah. “Ya sejauh ini saya ber­ jualan dengan alakadarnya saja, padahal kalau ber­ jualan di lokasi yang ter­ tata seperti halnya dengan menggunakan tenda mung­ kin akan menambah minat

pembeli,” ujar Endang. Sementara itu, Ririn (35), warga Kampung Kubangsari RT 02/05, Desa Sukasari, Kec. Cilaku berharap, adanya pena­ taan terhadap para pedagang yang berjualan di lokasi CFD. Hal tersebut guna memberi­ kan rasa nyaman kepada para pengunjung lokasi tersebut. “Sejauh ini saya lihat pe­ dagang yang ada di lokasi ini minim penataan dari peme­ rintah, sehingga keberadaan mereka terkesan kumuh,” ucap Ririn.(mbh)

Program BPJS Kesehatan tak Tepat Sasaran CIANJUR-Sejumlah masyarakat mendesak pro­ gram BPJS dikaji ulang. Pasalnya, program tersebut diduga tidak tepat sasaran. Entib (40), warga Kam­ pung Ciharsahas RT 01/07, Desa Sirnagalih, Kec. Cilaku menilai program yang digu­ lirkan pemerintah terhadap masyarakat tersebut perlu di kaji kembali. Pasalnya pro­ gram tersebut selama ini dira­ sakannya tidak berjalan secara optimal. Terlebih, program tersebut mengaharuskan masyarakat membayar iuaran tiap bulannya dengan jumlah yang sudah ditentukan. “Saya lebih memilih ­program yang terdahulu yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait dengan kesehatan masyarakat karena program yang ter­dahulu tidak meng­ haruskan masyarakat untuk membayar kondisi tersebut cukup mengurangi beban saya yang hanya masyarakat kecil,” ucap Entib, kepada ­ “BC” kemnarin (27/9). Entib berharap, peme­

BERITACIANJUR/NET

rintah tidak membebankan kepada masyarakat terkait dengan pembayaraan pro­ gram BPJS tersebut. Sebab, dengan kondisi ekonomi yang lemah, diakui dia, tidak bisa mengikuti program tersebut meskipun selama ini dirinya sangat membu­ tuhkan pelayanan kesehatan.

Sementara itu, anggota Paguyuban Paduli Cianjur (PPC) Ruswandi menilai pro­ gram BPJS kesehatan yang di gagas oleh pemerintah terse­ but jangan sampai membuat anggaran kesehatan yang digelontorkan kepada dinas terkait penyerapannya men­ jadi tidak optimal.

“Dilain sisi program tersebut hanya bisa men­ guntungkan bagi masyarakat yang memerlukan biaya berobat yang tinggi. Di sisi lain anggaran dana keseha­ tan dari pemerintah peny­ erapannya diperkirakan pasti minim,” ujar Ruswandi. Ruswandi mendesak,

Saya lebih memilih program yang terdahulu yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait dengan kesehatan masyarakat karena program yang terdahulu tidak mengharuskan masyarakat untuk membayar kondisi tersebut cukup mengurangi beban saya yang hanya masyarakat kecil,” masyarakat agar ikut me­ ngawasi penyerapan anggaran dana kesehatan yang diberikan pemerintah terhadap dinas terkait. Terlebih dengan adanya program BPJS kesehatan yang mengharuskan masyarakat membayar iuran tiap bulan tehadadap penyelenggara kes­ ehatan tersebut. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Justru dengan buka tutup jalur akan mengakibatkan kemacetan akhirnya wisatawan daripada harus ngantri ya mending wisata di Bogor saja. Apalagi tempat wisata disana banyak yang baru dan tidak kalah banyak dibanding di Cipanas ini.” Syarifuddin

Bendahara Kawasan Wisata C ibodas

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

BERITACIANJUR/NET

SEPI PENGUNJUNG - Libur Lebaran Haji tahun ini tidak membawa dampak banyak bagi pariwisata Cianjur. Seperti terlihat di Kebun Raya Cibodas sepi pengunjung yang memilih putar arah akibat kelelahan terjebak macet.

Pasca Lebaran Haji, Wisata Cibodas Sepi Pengujung Balik Arah Karena Lelah Terjebak Kemacetan KAWASAN Wisata Cibodas (KWC) di Cipanas mengalami penurunan jumlah pengunjung di akhir pekan ini. Dibanding tahun lalu, pasca Idul Adha kali ini berkurang hingga 50 persen akibat kemacetan panjang sehingga pengunjung balik arah.

SEPUTAR PUNCAK

Pasar di Cipanas Sudah Banyak

CIPANAS-Kepala Pasar Cipanas, Kusmiaji menghendaki agar pembangunan pasar di Cipanas dibatasi. Pasalnya dengan banyaknya pertumbuhan pasar ini, pedagang akan merugi akibat penurunan pelanggan. Sedikitnya di kawasan Cianjur Utara saat ini terdapat sepuluh pasar dengan kualifikasi yang berbeda. Baik yang dikelola oleh Pemkab Cianjur, perusahaan swasta maupun perorangan. Kesemuanya diperkirakan mengandalkan pelanggan yang sama baik dari dalam maupun luar daerah. “Kita sendiri tidak berhak melarang kalau ada yang mendirikan pasar karena itukan kewenangan Pemkab Cianjur. Hanya saja kalau terus bermunculan akibatkan pedagang yang ada akan kehilangan pelanggan,” katanya menjelaskan. Selama ini, ucap Kusmiaji, pelanggan yang belanja di Cipanas dan sekitarnya sebagian besar untuk dijual lagi. Baik untuk warung-warung maupun grosir milik perorangan tidak terkecuali yang berasal dari bogor. “Untuk pelanggan sendiri itu tidak hanya dari warga Cianjur Utara saja tapi ada juga dari Bogor yang belanja. Konon kabarnya kalau disini itu harganya lebih murah dibanding dengan pasar yang ada di Bogor maupun Cianjur,” imbuhnya. Kusmiaji memperkirakan pertumbuhan pasar saat ini sudah mencukupi sehingga kalau ditambah lagi mempengaruhi berkurangnya pelanggan. Soalnya, kehadiran pasar yang baru itu karena didapat dari pelanggan yang sebelumnya. “Pelanggan di Cipanas itu relatif tetap, simpelnya masih yang itu-itu saja. Kalau ada pasar lagi itukan mengurangi pelanggan ke pasar yang lama,” pungkasnya. (ree)

M

enurut Bendahara KWC, Syarifuddin, memasuki libur panjang kali ini pengunjung tidak sebanyak tahun lalu. Diduga kuat banyak wisatawan yang berniat ke KWC kemudian membatalkan tujuannya. Pasalnya, jalanan yang macet di perlintasan Bogor mengakibatkan berkurangnya pengunjung ke KWC.

Dibanding tahun lalu, cetus Syarifudin, jumlah wisatawan berkurang hingga 50 persen. Akses buka tutup jalur Bogor sedikitnya menjadi penyebab kondisi tersebut. Pasalnya, pengunjung akan kelelahan berlama-lama di jalanan terjebak kemacetan. “Hari minggu biasanya pengunjung banyak, bus saja biasanya sampai 50 bis sekarang hanya 30 bus. Kendaraan baik motor dan mobil

biasanya sampai 500 kendaraan, saat ini hanya 230 kendaraan yang masuk,” katanya. Pria yang akrab disapa Udin ini menyebutkan sejumlah tempat wisata di Bogor menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Sehingga kondisi itu mendorong para wisatawan untuk menikmati liburan di lokasi yang terdekat. Dengan kata menghindari kemacetan dengan memilih jalur aman yang tidak

memakan waktu lama. “Justru dengan buka tutup jalur akan mengakibatkan kemacetan akhirnya wisatawan daripada harus ngantri ya mending wisata di Bogor saja. Apalagi tempat wisata disana banyak yang baru dan tidak kalah banyak dibanding di Cipanas ini,” imbuhnya. Sepinya KRC mempengaruhi pendapatan pedagang yang mangkal. Iip (33), usahanya mengandalkan pengun-

jung yang datang. Selama ini Iip menjajakan makanan ringan dan minuman namun kali ini nasibnya tak seberuntung tahun lalu. “Biasanya jika usai Lebaran haji terutama hari minggu banyak pengunjung kesini. Malah sekarang sepi dan penjualanpun ikut sepi, karena mau tidak mau saya mengandalkan pembeli dari wisatawan yang datang,” ­imbuhnya. (asr)

Potensi Kebakaran di Cipanas Masih Tinggi CIPANAS-Wilayah Cipanas berpotensi terjadinya kebakaran mengingat masih banyakknya lahan perkebunan. Selain itu hunian rumah tinggal yang sudah lama namun tidak terawat baik kelistrikannya. Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Suparman menyebutkan di musim kemarau ini potensi kebakaran mudah terjadi terjadi. Selain karena akibat hubungan arus pendek juga karena kebiasaan membakar sampah di dekat penduduk. “Berawal dari membakar sampah, tak sedikit berujung pada kebakaran rumah, ada di beberapa wilayah Cianjur utara yang mengalami kejadian seperti itu,” katanya. Asep menjelaskan, pihaknya mengimbau pada seluruh warga untuk tidak membakar sampah sembarangan. Musim kemarau baik rumah

ILUSTRASI

penduduk maupun areal perkebunan berpotensi terjadinya kebakaran. “Sebaiknya jangan ada aktivitas membakar sampah baik di dekat area pemukiman ataupun di area perkebunan atau hutan. Jika membakar di dekat perkebunan atau hutan bisa cepat merembet akibat daun yang kering,” ujarnya. Sekretaris Desa Batulawang, Cevi Zakaria, mengatakan jika di wilayahnya sempat terlihat asap tebal di lokasi perkebunan kawasan perhutanan. Hal tersebut dipicu oleh keisengan warga sehingg berpotensi terjadi kebakaran. “Biasanya iseng membakar sampah, mungkin dia tidak tau jika ternyata hal tersebut bisa mengakibatkan kebakaran. Namun saat ini kita sudah memberikan sosialisasi pada warga untuk tidak membakar sampah,” katanya. (asr)

Petani Pusing, Kualitas Sayuran Jelek CIPANAS-Sejumlah petani sayuran di Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas mengeluhkan sepi orderan. Pelanggannya berasal dari beberapa supermarket ternama di Jakarta mulai mengembalikan sayuran karena kualitas yang buruk. Salah seorang petani, Uus Sutisna, selama ini kerap mengirimkan produksi sayuran ke supermarket di Jakarta. Nahasnya, pelanggan memilih mengurangi jumlah pemesanan akibat kualitas sayuran yang tak sesuai permintaan. Uus mencontohkan sekali pengiriman capai satu kuintal dari berbagai macam sayuran. Kondisi saat ini, hanya mam-

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

TURUN - Sejumlah petani dibuat pusing karena pelanggan mengurangi pemesanan akibat kualitas sayuran yang menurun.

pu mengirimkan 80 kilogram setelah dipilah jenis sayuran yang bermutu. “Harga sayuran sedang baguspun tidak bisa dinikmati, pasalnya permintaan dari supermarket sekarang menurun karena tak jarang sayuran yang dikirim dikembalikan. Jadi dipilih dulu sehingga tidak banyak yang dikirimnya,” katanya. Uus tak memungkiri jika kualitas sayuran tak sebagus sebelumnya. Pasalnya, kurangnya pasokan air terhadap tanaman selama musim kemarau ini. “Sekarang pasokan airnya berkurang karena kemarau. Belum lagi ditambah panas

yang menyengat membuat beberapa jenis sayuran cepat layu,” cetusnya. Sedangkan Iyus Ruhiat, produksi sayuran kali tidak memuaskan. Dibanding saat kondisi normal, musim kemarau ini sayuran tak sesuai dengan standar yang ditentukan pelanggan. Walhasil, pelanggan menolak menerima sayuran dengan kualitas buruk. “Masalahnya adalah jika kualitas sayuran jeblok apalagi sekarang daya saing penjualan sayuran cukup besar. Jika seperti ini terus dikhawatirkan nanti mereka tak mau pesan sayuran ke daerah Cipanas lagi,” ucap­ nya kebingungan. (asr)


HALAMAN

5

EDUKA

Kegiatan ini juga bagian dari misi kita, yakni agar pengkaderan mengenalkan Alquran sejak dini serta tetap menjaga keberadaan para penghafal Alquran. Diharapkan dengan ini misi kita berhasil.” Ruslan Al-Ghifari Ketua Promo dan Humas Komunitas Odoj Cianjur

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Guru Tagih Janji Presiden Terkait Wacana Penghapusan Tunjangan Profesi

PEMAHAMAN para pejabat di Kemdikbud menurut Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo, perlu diluruskan.

A

lasannya, berdasarkan prinsip dan asas hukum, berlaku asas hukum khusus (lex specialis) sangat jelas untuk mengatur dan mengelola guru dasarnya UU Guru dan Dosen (UUGD), bukan UU Aparatur Sipil Negara (ASN). "Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan perlu banyak membaca UUGD biar tidak salah ambil kebijakan. Wacana penghapusan tunja­n gan profesi guru (TPG) sangat melukai hati guru-guru. Ingat, masalah guru harus menggunakan pendekatan UUGD, bukan UU ASN. Kecuali guru sebagai PNS, jika ada hal yang belum diatur dalam UUGD," terang Sulistiyo, Minggu (26/9). Anggota Komite III DPD ini mengingatkan pemerintah bahwa tidak semua guru adalah ASN. Guru di sekolah swasta, guru tetap (termasuk guru honorer) itu tidak termasuk ASN. Mereka punya hak memperoleh TPG tetapi belum diatur penghasilan lainnya menurut ASN.

Sulistiyo mencontohkan, jika ada orang mencuri kayu milik Perhutani, orang tersebut tidak dikenai pasal korupsi walau kayu itu milik pemerintah, tetapi UU Perhutani. Sama halnya juga jika orang membeli bahan bakar subsidi, pada hal dia tidak berhak memakainya, orang yang bersangkutan tidak dikenai pasal korupsi tetapi UU Migas. "PGRI masih percaya dan akan memegang janji teguh Jokowi. Jika guru dibohongi, tentu PGRI tidak tinggal diam, terlebih kalau penghasilan pegawai dan pejabat lain naik, malah guru turun, karena TPG dihapus. Jangan salahkan guru jika mereka berbondongbondong mendatangi istana menagih janji presiden," kata Sulistiyo me-ngancam. Lanjut Sulistiyo, janji presiden soal tidak akan dihapusnya TPG diungkapkan saat Rakorpimnas PGRI akhir Juni 2014. "Itu janji sebelum jadi presiden. Sekarang kalau dihapus berarti Anies Baswedan memberikan andil besar sehingga presiden membohongi guru," tegasnya. (net/zlf )

NET

Guru PAI SMK Ikut Bimtek K-13

Pelajar Harus Gemar Baca Alquran

CIANJUR-Sejumlah guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMK se-Kabupaten Cianjur mengikuti bimtek. Kegiatan tersebut sesuai dengan anjuran dari Kementerian Agama (Kemenag) RI terkait penggunaan kurikulum 2013 (K-13) sebagai acuan pembelajaran. Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran SMK Kabupaten Cianjur Sandi Romadhon mengatakan, penyelenggaraan bimtek bagi guru PAI di SMK untuk meningkatkan pemahaman dalam pengaplikasian K-13. Pasalnya, di kurikulum tersebut mata pelajaran PAI mempunyai kompetensi inti yang sama dengan mata pelajaran lainnya. "Iya, diantaranya sikap spiritual, sosial, memiliki keterampilan serta berwawasan luas. Jadi, guru PAI dituntut untuk kreatif membangun pembiasaan keagamaan yang dilakukan peserta didik di sekolah maupun di luar sekolah," ucap Sandi kepada "BC". Dalam kegiatan bimtek yang dipimpin langsung oleh narasumber K13 tingkat nasional, Guru PAI lebih diarahkan mengimplementasikan teknik menyampaikan pembelajaran menggunakan

WARUNGKONDANG-Komunitas One Day One Juz (Odoj) Cianjur gencar mensosialisasikan program gemar membaca Alquran di kalangan pelajar. Tawaran kecanggihan teknologi, dalam hal ini handphone, dikhawatirkan dapat menjauhkan generasi muda pada Alquran. “Makanya, kita gerakan Odoj juga masuk ke sekolahsekolah. Karena kita tidak ingin generasi muda Cianjur, khususnya, tidak ada yang bisa menghafal, atau paling tidak membaca Alquran,” papar Ketua Promo dan Humas Komunitas Odoj Cianjur, Ruslan Al-Ghifari. Dikatakannya, kegiatan Odoj di sekolah, tujuannya hanya untuk memotivasi pelajar agar gemar membaca Alquran. Pihaknya mengaku, kegiatan tersebut dilakukan mulai dari tingkat SD hingga SMA. “Kegiatan ini juga bagian dari misi kita, yakni agar pengkaderan mengenalkan Alquran sejak dini serta tetap menjaga keberadaan para penghafal Alquran. Diharapkan dengan ini misi kita berhasil,” harapnya. PIhaknya menyadari, penyampaian informasi agar gerakan ini dilakukan para pelajar tidak dapat dengan instruksi.

Iya, diantaranya sikap spiritual, sosial, memiliki keterampilan serta berwawasan luas. Jadi, guru PAI dituntut untuk kreatif membangun pembiasaan keagamaan yang dilakukan peserta didik di sekolah maupun di luar sekolah." saintifik. "Meliputi peserta didik dalam melakukan tahapan pengamatan, bertanya, bereksperimen, mengumpulkan informasi dan komunikasi. Sehingga siswa mampu menguasai materi pembelajaran tidak hanya diberikan dari guru saja, tapi mereka harus mencari sendiri sampai bisa membawa hasil dan nantinya dapat diinformasikan kembali," jelasnya. Pihaknya mengakui, dengan seperti itu pembela-

jaran agama tidak monoton melainkan lebih variatif. Sehingga guru dalam menentukan rancangan pembelajaran terlebih dahulu harus mampu menentukan standar kualitas lulusan, analisis rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. "Kemandirian dalam perolehan pengetahuannya siswa lebih akan paham karena mereka yang mencari sumber belajaranya. Guru hanya tinggal memantau saja. Sehingga dengan adanya kegiatan bimtek ini guru lebih dimantapkan lagi untuk mampu menguasai K-13," paparnya. Lanjut Sandi, kiranya pendidikan agama sebagai pondasi karakter peserta didik barus bisa disampaikan secara jelas meskipun pelajar yang harus mencari materi pembelajaran yang akan diikutinya. Dengan tujuan siswa mampu menentukan mana yang baik dan tidak menurut apa yang sudah dipelajarinya. "Pelajaran sendiri tidak terlepas dari guru sebagai ujung tombaknya untuk itu pembinaan guru perlu agar dalam penyampaian materi nantinya lebih mengena kepada peserta didiknya sesuai dengan isi dalam K13," tandasnya. (usi)

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

“Karenanya kita punya metode tersendiri. Kita ingin tanamkan kepada mereka bahwa mempelajari, membaca Alquran bisa juga menjadi kegiatan menyenangkan. Sedangkan untuk pemantauan, biasanya kami menggunakan sistem seperti pada buku laporan Ramadhan. Untuk ini, kami bekerjasama dengan DKM sekolah. Selain itu, kami juga memanfaatkan

instant messenger secara online atau berbasis teknologi untuk melaporkan kegiatan siswa,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala SDN Ciwalen Kusdiningsih mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya, kegiatan gemar membaca Alquran dapat membentuk budi pekerti, sehingga bisa menghindarkan dari perilaku menyimpang.

“Kegiatan ini positif, tentu sekolah mendukung. Ya, dari pada mereka main game, lebih baik membaca Alquran. Lagipula, apa yang menjadi program Odoj dapat bersinergi dengan program sekolah yang setiap sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar mewajibkan para siswa untuk membaca surat pendek yang dipandu guru Agama,” tandasnya. (usi)

SMA Terpadu Al Makshum Mardiyah

Latihan, Disiplin, Jadi Pegangan Anggota untuk Raih Prestasi CABANG olahraga futsal sekarang ini menjadi kegiatan primadona di kalangan pelajar laki-laki selain dari cabang olahraga sepak bola. Sehingga tidak heran banyak sekolah yang mengadakan ekstrakurikuler (eskul) di lingkungan sekolah salah satunya di SMA Terpadu Al Makshum Mardyah. Ekskul ini menggelar latihan rutin setiap Sabtu. Latihan rutin dibutuhkan untuk membentuk fisik agar kuat, melatih kelincahan, serta menguatkan mental dan berpikir cepat. Karenanya, latihan yang diberikan tidak hanya fisik, melainkan teori.

Dalam latihan, para anggota ekskul olahraga yang mengandalkan kekuatan kaki ini diwajibkan untuk disiplin. Pasalnya, hal tersebutlah yang menjadi penentu keberhasilan pemain. Untuk melatih kekuatan fisik siswa, sekolah merasa terbantu dengan letak bangunan yang berada di sekitar pegunungan. “Cocoklah buat latihan fisik,” ucap Kepala SMA Terpadu Al Makshum Mardiyah Endi Rustandi. Meski dengan segala persiapan yang sudah dilakukan, dalam setiap pertandingan selalu saja harus ada pihak yang kalah dan menang. Anggota

IST

ekskul futsal SMA Terpadu Al Makshum Mardiyah pun pernah mengalami kegagalan. Namun, hal tersebut tak lantas membuat mereka berputus asa. Kekalahan yang dialami harus diterima untuk kemudian dievaluasi dan dijadikan pelajaran untuk menghadapi pertandingan berikut menjadi lebih baik. Inilah yang menjadi modal para pemain atau anggota ekskul futsal dalam meraih prestasi di setiap even yang diselenggarakan. Adapun deretan penghargaan yang berhasil diraih, yakni Juara III Moriarty Cianjur Champions League tahun 2013, Juara III FKMOC Futsal League

tahun 2011, Juara I FKMOC Futsal League tahun 2014, Juara 3 Specs Futsalogy Regional Cianjur 2014, Juara Harapan 1 Aniversary United Indonesia Chapter Cianjur 2014 dan Lolos Serie-A Cianjur Futsal League 2015 (CFL). Atas raihan tersebut, pihak sekolah mengaku bangga. Pihaknya pun mendukung penuh kegiatan siswa. “Setiap kegiatan positif yang dilakukan siswa, pihak sekolah akan memberikan dukungannya. Karena selain membanggakan bagi mereka sendiri, jika berprestasi, tentu akan membanggakan juga bagi sekolah,” tandasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Memang harus ada mekanisme administrasi. Tetapi ini harus didasarkan atas evaluasi yang betul-betul lengkap, jangan sampai ini menimbulkan demokrasi yang enggak perlu, menambah ribet proses penegakan hukum.” Jimly Asshidiqqie Pakar hukum tata negara

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

... Pengemplang Pajak Disandera? DARI HALAMAN 1...

“Kita perlu tahu duduk persoalannya, kenapa itu bisa sampai terjadi. Jadi sidak tentunya perlu dilakukan supaya clear, apa sih persoalannya?” ujar Sekertaris Komisi II DPRD Cianjur, Ade Sobari kepada “BC” kemarin. Hotel Yasmin seringkali dipilih menjadi tempat pertemuan oleh para pejabat daerah maupun nasional. Namun Ade heran, mengapa manajemen hotel tak sanggup membayar pajak? “Kita perlu lihat datadatanya. Kita juga akan lihat jadwal komisi terlebih dahulu, sekaligus memberitahukan anggota komisi lainnya. Jadi untuk waktu sidak kita belum bisa tentukan, soalnya saya tidak bisa memutuskan sendiri,” ucapnya. Melihat kejadian ini, Ade menilai ternyata Pendapatan Asli Daerah (PAD) Cianjur bisa sangat besar jika dikelola

dengan benar. Ia mengimbau agar pengusaha untuk segera menyelesaikan administratif tunggakan tersebut. “Kita pernah dapat informasi sedikitnya ada empat hotel berbintang bermasalah dengan pajak. Kita juga pernah tanyakan ini ke pihak dinas. Katanya mereka mau membereskan persoalan itu. Tapi kenapa sekarang ini diketahui dari informasi media, malah ada persoalan tunggakan pajak sampai sebesar ini,” tegasnya. Persoalan ini mengundang pertanyaan pihaknya mengenai kinerja dinas-dinas terkait. Jika dinas bekerja maksimal, sambung Ade, maka persoalan tunggakan pajak ini tidak mungkin terjadi. “Nah yang saya khawatirkan itu justru muncul perusahaan-perusahaan lain yang memang memiliki kasus seperti ini. Bagaimana itu, apakah kelalaian itu memang disengaja atau bagaimana, itu yang kita khawatirkan,” tegasnya.

Soal adanya kemungkinan jeratan hukum, Ade mengatakan, semuanya akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku. “Kalau memang ada kesalahan harus tanggung resiko dong. Kita tidak bisa memvonis apakah perbuatan tersebut masuk dalam ranah pidana atau tidaknya. Hanya saja kalau memang menurut aturan itu bersalah, tentunya harus dipertanggungjawabkan,” paparnya. Sementara itu, menurut Direktur Institute Social Economic and Developmen (INSIDE) Yusep Somantri, para pengemplang pajak yang bandel sebenarnya bisa disandera (Gijzeling). Jika sudah mampu melunasi, maka yang bersangkutan dapat dilepaskan kembali. “Soal tindakan hukum, bisa dilakukan penyanderaan atau dititipkan ke lembaga pemasyarakatan (Lapas). Ini sebagai upaya pemerintah agar wajib pajak taat,” ujar Yusep

kepada ”BC”. Namun, lanjut Yusep, semua itu bisa ditempuh apabila semua protap sudah dilakukan oleh pemerintah daerah atau petugas pajak. “Jadi pada prinsipnya, pemilik bisa disandera sepanjang sudah ditempuh berbagai upaya sah,” imbuhnya. Hanya saja, Yusep menilai, pada kenyataannya penyanderaan seperti itu sampai saat ini sulit dijalankan pemerintah, terkecuali pada kasuskasus yang memang khusus. Diberitakan sebelumnya, terungkap dalam hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Cianjur Tahun Anggaran (TA) 2014. Hotel Yasmin memiliki piutang (tunggakan, red) pajak daerah sebesar Rp9,7 miliar. Tunggakan pajak hotel Yasmin diketahui berlangsung dalam kurun waktu selama 4 tahun, mulai dari periode 2011 sampai dengan 2014. (nuk)

Meski menerima cacian dari Nabil, Zulham mengaku dia justru tetap akrab dengan para pemain PBFC, termasuk Diego Michiels yang terlibat perseteruan di lapangan dengannya. Bahkan dia pun tetap berteman dengan Nabil. “Sudah lah kita hentikan perselisihan ini. Karena dalam setiap laga, pertarungan hanya terjadi selama 90 menit. Saya dengan mereka pun sudah baik-baik saja, kita tetap berteman, bahkan dengan bosnya PBFC saling becanda-becanda itu biasa,” tuturnya. Sementara itu, Manajer Persib, Umuh Muchtar menilai, penyebab terjadinya emosi baik di dalam maupun luar lapangan, terjadi karena adanya sesumbar dari Iwan yang dinilai merendahkan Persib. Umuh mengaku puas karena mulut besar Iwan akhirnya dibungkam dengan kemenangan Maung Bandung. Ia pun puas ketika mengetahui Iwan meminta maaf atas perkataannya yang menyakitkan. “Makanya jadi orang itu jangan sombong. Para pemain

sebenarnya tidak ada masalah, hanya trik pelatih yang bikin masalah. Tak pantas pelatih melecehkan tim lawan. Persib tak pernah melakukan itu. Bobotoh jadi suplemen untuk kita, Terima kasih bobotoh,” ungkapnya. Soal langkah menghadapi babak selanjutnya, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengaku tengah menunggu pelaksanaan drawing yang akan dilakukan oleh promotor, Mahaka Sport and Entertaiment, Senin (28/9). Dalam pertemuan nanti, sambung pria yang karib disapa Djanur ini, akan dibahas mengenai aturan pemutihan kartu selain drawing semifinal. Hal tersebut penting ditunggu karena banyak pemain Persib yang mendapatkan kartu pasca tampil keras saat meladeni PBFC. Sebelumnya, Ia sempat mengatakan bahwa menurut regulasi akan ada pemutihan saat kompetisi sudah memasuki fase 4 besar. “Soal pemutihan belum ada keputusanya. Kita tunggu saja nanti, mudah-mudahan bisa keputusan yang positif bagi tim,“ pungkasnya. (gg/bbs)

... Zulham, Dicaci & Dipuji DARI HALAMAN 1...

Dengan mengemas 6 gol, mantan pemain Persipura tersebut semakin kokoh di puncak klasemen top skor sementara. Mencetak gol penentu kemenangan Persib, tak heran jika nama Zulham mendadak menjadi idola baru bagi para bobotoh. Aksi gemilangnya saat berkostum biru, membuat para suporter fanatik Maung Bandung menjulukinya sebagai Cristiano Ronaldo-nya (CR7) Persib. Tak hanya mendapatkan pujian dari para bobotoh, keberhasilannya memuncaki daftar pencetak gol terbanyak sementara membuatnya makin dekat dengan bonus. Pasalnya, pemain yang menjadi top skor akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta. Bobotoh memang selalu memujinya, namun lain halnya di mata Presiden PBFC, Nabil Husein. Usai laga leg kedua babak delapan besar di Stadion Si Jalak Harupat, Nabil melontarkan empat kalimat dengan kata-kata kasar melalui akun Path-nya.

Puncak kemarahannya terjadi saat Zulham melakukan selebrasi gaya CR7 di depan bench PBFC. Aksinya memang sedikit menyulut, apalagi dilakukan tepat di depan pelatih PBFC, Iwan Setiawan yang tengah memberikan instruksi kepada para pemain. Menanggapi hal tersebut, Zulham mengaku tak mempermasalahkannya. Menurutnya, hal tersebut wajar dilakukan pemilik klub di saat timnya mengalami kekalahan sekaligus tersingkir dari babak 8 besar. Ada sebab, ada akibat. Zulham mengatakan, hal itu terjadi karena adrenalinnya terpacu oleh tingginya dukungan bobotoh serta adanya psywar dari lawan. “Saya kira itu sudah biasa di dalam sepakbola. Aksi itu hanya untuk member pesan, pasti semua sudah tahu, apalagi suporter yang di Bandung. Itu hanya biasa saja tidak usah dibesar-besarkan, cuma sesaat saja sudah selesai. Mungkin mereka sebagai tim yang sedang menerima kekalahan, otomatis seperti lagi emosi,” tuturnya.

... Jamaah Cianjur Dipastikan Selamat DARI HALAMAN 1...

Namun, tutur Rauf, dari ribuan jamaah haji asal Cianjur yang berangkat ke tanah suci ada dua orang jamaah haji yang kini menderita sakit. “Laporan dan informasi terkait dua orang jamaah haji yang sakit didapat dari KBIH Al-Hidayah Cikalong. Yang melaporkan ada dua orang jamaahnya yang mendapatkan perawatan di rumah sakit di Arab Saudi, namun mereka tidak memberikan informasi terkait nama jamaah itu. Jamaah itu dari kloter 51,” tuturnya. Pihaknya meminta kepada keluarga jamaah haji Cianjur untuk tidak panik. “Doakan semuanya lancar dan kembali selamat,” himbaunya. Terkait dengan jadwal prosesi ibadah haji yang akan segera berakhir, Kemenag

Cianjur memastikan siap menyambut kepulangan para jamaah. Adapun jadwal kepulangan pertama bagi jamaah Cianjur, yakni pada 2 Oktober mendatang. “Jumat. Ya, untuk jadwal kepulangan pertama, yakni kloter 10. Itu tanggal pemberangkatan, jadi kalau tiba di Indonesia atau di Cianjur, tanggal 3 Oktober atau Sabtu dini hari,” paparnya. Sementara itu, Ginanjar (30), seorang anggota keluarga dari jamaah haji Cianjur dari kloter 10 mengaku sempat khawatir dengan adanya peristiwa Mina beberapa waktu lalu. Namun, kekhawatiran warga Gunteng, Kecamatan Karangtengah ini mereda setelah mendapatkan kabar dari orang tuanya. “Meski begitu, saya harap pemerintah melalui Kemenag Cianjur bisa terus mem-

berikan informasi, apalagi sekarang infonya, ada ratusan jamaah hilang. Saya harap juga peristiwa seperti itu tidak terulang dan jamaah Indonesia, khususnya Cianjur bisa pulang selamat,” harapnya. Rentetan peristiwa mewarnai pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Mulai dari terbakarnya hotel, rubuhnya tenda jamaah, jatuhnya crane di Masjidil Haram hingga yang membuat geger adalah tragedi Mina. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (24/9) ini, menewaskan sekitar 700-an jamaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia serta sekitar 800 jamaah lainnya luka-luka. Sampai saat ini, jamaah Indonesia yang meninggal akibat peristiwa tersebut sebanyak 34 orang. Kepastian ini didapat setelah Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, di Makkah, melakukan jumpa pers,

... Rumah Ambruk, Mak Icih Rela Tinggal di Tenda DARI HALAMAN 1...

Akan tetapi, rupanya, hal tersebut tak bisa dirasakan keluarga Mak Icih lagi. Pasalnya, pada Senin (21/6) lalu, Mak Icih menjadi satu dari sekian korban yang rumahnya ambruk pasca hujan pertama turun mengguyur Cianjur. Sebetulnya, hujan deras yang terjadi kemarin itu bukan penyebab utama, lantaran rumah yang berada di Kampung Sukatani, RT 29 RW 06, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang ini, memang sudah lapuk. Lantaran sejak dibangun pada 1980, tidak pernah mendapatkan sentuhan alias perbaikan.

Saat peristiwa tersebut terjadi, beruntungnya, tidak ada satu pun keluarga dari Mak Icih yang tertimpa reruntuhan. Lantaran, mereka semua, yakni Siti Julaeha (27) dan Padlan (7) yang merupakan cucu Mak Icih tidak berada di rumah. Terkecuali ibu mereka atau anak Mak Icih, Juariah (45). Beruntungnya, peristiwa ambruknya atap rumah tak menimpa Juariah, karena terhalang oleh lemari pakaian yang terbuat dari kayu. Sedih, tergambar jelas dari raut wajah Mak Icih dan keluarga. Bagaimana tidak, kebutuhan hidup yang harus dipenuhi selama ini sudah bergantung pada orang lain,

karena penghaislan Juariah yang tak seberapa sebagai buruh serabutan, sekarang ini harus ditambah dengan urusan tempat tinggal. Menyadari beban tersebut, Mak Icih da keluarga memutuskan untuk membuat tenda. Sekedar bisa tinggal dan bisa menahan dari angin, hujan serta panas matahari, mereka menutupi sisi-sisinya dengan karung bekas. Tinggal di tenda menurutnya lebih baik dari pada harus menumpang di rumah orang lain. “Bukan tidak ada yang memberikan tumpangan. Justru banyak. Tapi malu harus merepotkan orang

Minggu (27/9). Hingga saat ini pemerintah Indonesia terus mencari jamaah yang hilang, sambil mengidentifikasi jenazah korban tragedi Mina. Bahkan, pihak pemerintah mulai memperluas pencarian hingga Jeddah. Arsyad mengatakan tidak tertutup kemungkinan pencarian ke Thaif dan daerah di luar daerah kerja PPIH Arab Saudi. Jika memang ada laporan terkait dengan keberadaan jemaah Indonesia di tempattempat itu. “Bila ada laporan dan informasi di daerah-daerah lain,” katanya. Arsyad mengatakan tim yang melakukan pencarian korban Mina terdiri dari berbagai skill dan keahlian. Mulai dari Dirjen PHU, TNI/ Polri, hingga perwakilan RI di Jeddah. (gap/net)

lain terus,” ungkap Mak Icih. Meski begitu, mereka berharap pemerintah bisa membantu untuk pembangunan rumahnya kembali. Melihat kondisi salah satunya warganya, pemerintah setempat bukan tanpa reaksi. Mereka, melalui Kades Desa Sindangsari Sujana, sudah berupaya mengumpulkan dana untuk perbaikan rumah Mak Icih. Namun, anggaran yang terkumpul belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Karenanya, mereka juga berharap ada pihak lain yang mau membantu pembangunan rumah Mak Icih. (Apip Samlawi/“BC”)***

NET

YLKI Tuntut Saudi Tanggung Jawab JAKARTA-Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi merasa miris melihat banyaknya tragedi yang menimpa di Makkah. Terbaru, yakni peristiwa Mina saat lempar jumrah yang menewaskan ratusan jamaah dari berbagai negara, Kamis (24/9) kemarin. Terkait jumlah jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dari 14 kini menjadi 19 orang dalam tragedi Mina, Tulus meminta agar peme-

rintah Arab bertanggun jawab secara penuh. “Kita tuntut juga agar pemerintah Arab memberikan ganti rugi yang setimpal, sebagaimana kasus robohnya crane. Bagaimanapun ini merupakan tanggung jawab pemerintah Arab,” ujar Tulus, Minggu (27/9). Menurut Tulus, korban jatuhnya jamaah di Mina bisa diminimalisir jika pemerintah dan para pembimbing haji lebih menekankan keselamatan. Salah satu

caranya dengan memasang rambu-rambu safety warning dalam berbagai bahasa. “Jadi bukan hanya sekadar ibadah lalu dilepas begitu saja. Bagaimanapun ibadah haji tingkat kesulitannya sangat tinggi dengan jutaan manusia menyemut dalam waktu bersamaan. Seharusnya pemerintah Arab juga mengutamakan hal ini dengan banyaknya rambu safety warning agar tidak ada korban masal berjatuhan,” harap Tulus. (net/zlf )

Polri Tetapkan Tersangka Pembakar Hutan JAKARTA-Hingga 26 September 2015, Polri telah menangani 218 laporan terdiri dari 176 perorangan dan 42 korporasi terkait dugaan pembakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan maupun Sumatera. Jumlah tersangka yang telah ditetapkan sebanyak 204 orang. “Rinciannya 195 perseorangan dan sembilan korporasi. Tersangka yang ditahan 68 perorangan dan lima korporasi,” kata Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Anang Iskandar, Minggu (27/9) lewat pesan singkat yang diterima wartawan. Badan Reserse menangani empat laporan. Satu masih dilidik, tiga sudah penyidikan. Jumlah tersangka baru satu. Di Sumatera Selatan, ada 34 laporan. Sedang dilidik 14, disidik 20. Yang tengah disidik terdiri dari 11 perorangan dan sembilan korporasi. Polisi sudah menetapkan 26 tersangka perorangan dan sembilan korporasi. Di Riau, dari 68 laporan, yang tengah disidik sebanyak 45 kasus, terdiri dari

28 perorangan dan 17 korporasi. Sebanyak 23 kasus sudah P21. Total tersangka perorangan 57 dan korporasi satu. Sementara di Jambi, empat dari 18 laporan masih di­ lidik. Sedangkan 11 sudah masuk tahap penyidikan. Satu kasus sudah P21, dan dua lainnya sudah tahap dua. Jumlah tersangka sejauh ini ada 27 orang. Di Kalimantan Tengah terdapat 57 laporan. Sebanyak 43 kasus sedang disidik, terdiri dari 40 perorangan dan tiga korporasi. Polisi sudah menjerat 56 tersangka perorangan dan tiga korporasi. Sebanyak 14 kasus sudah tahap dua. Kalimantan Barat ada 25 laporan. Yang tengah disidik ada 23, terdiri dari 20 kasus perorangan dan tiga korporasi. Dari jumlah itu sebanyak 21 tersangka dijerat. Dua kasus di antaranya sudah P21. Kalimantan Selatan ada delapan laporan yang tengah disidik. Terdiri dari lima kasus perorangan dan tiga korporasi. Sudah empat tersangka yang dijerat.

Kalimantan Timur ada empat laporan yang kini dalam tahap penyidikan. Polisi sudah menetapkan empat tersangka. Lebih lanjut Anang mengatakan, sejauh ini sudah kurang lebih 41.854,89 hektar areal hutan dan lahan yang terbakar. Jaksa Agung Prasetyo memastikan lembaga yang dipimpinnya akan membawa pelaku pembakar hutan dan lahan ke pengadilan jika pemberkasan dari penyidik Polri maupun PPNS Kehutanan lengkap. “Yang pasti kami akan bawa ke pengadilan kalau sudah dinyatakan lengkap, baik formil materiil berkas perkara,” tegas Prasetyo. “Ya itu kan satu paket pekerjaan yang dikerjakan bersama-sama. Ada pihak kehutanan, ada pihak Polri. Nanti muaranya ke pengadilan,” kata Prasetyo. Menurut dia, kalau memang nanti putusan pengadilan rendah bahkan tak lebih dari separuh tuntutan jaksa penuntut umum, maka kejaksaan akan banding. “Kalau kurang dari separuh, kita ajukan upaya hukum,” ujar Prasetyo. (net/zlf )

Jimly: Putusan MK Bikin Ribet Presiden JAKARTA-Pakar hukum tata negara, Jimly Asshidiqqie mengaku, kurang setuju dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemberian izin presiden terhadap anggota dewan yang akan diperiksa penegak hukum. Menurutnya, itu justru menambah panjang birokrasi penegakan hukum. “Kalau ditanya pribadi saya, ini jadi ribet urusannya. Menambah birokrasi politik baru. Tentu kita harus hormati lembaga parlemen,” ujar mantan Ketua MK di Ja-

karta, Minggu (27/9). Jimly mengakui, parlemen juga harus dihormati dan tidak diperlakukan semena-mena. Pasalnya, penegakan hukum terkadang bermotif politis terhadap anggota dewan. Namun, tetap saja putusan MK dianggapnya kurang pas diberlakukan. Seharusnya, kata dia, pemerintah meningkatkan profesionalisme lingkungan penegak hukum, dibanding membuat aturan baru yang berbelit-belit “Memang harus ada mekanisme administrasi. Teta-

pi ini harus didasarkan atas evaluasi yang betul-betul lengkap, jangan sampai ini menimbulkan demokrasi yang enggak perlu, menambah ribet proses penegakan hukum,” imbuhnya. Meski begitu, kata Jimly, putusan itu telanjur diterbitkan MK. Karena itu, Ketua DKPP tersebut menyatakan, semua pihak harus menghormati putusan tersebut. Putusan MK, tegasnya sudah final dan mengikat sehingga tidak bisa diubah kembali. (net/zlf )

Pemerintah Usul Rekrut 230 Ribu CPNS

NET

JA K A RTA - Ke s e m p a t a n menarik bagi para pelamar umum yang menjadi aparatur sipil negara (ASN). Tahun depan pemerintah bakal merekrut 230 ribu CPNS baru. Hal itu diungkapkan anggota Komisi II DPR Bambang Riyanto, Minggu (26/9).

“Dalam raker tertutup tanggal 22 September, pemerintah menyatakan tahun depan membutuhkan pegawai banyak. Yang diusulkan ke Komisi II, ada 230 ribu orang,” kata Bambang. Dia menyebutkan, 230 ribu itu terdiri dari 110 ribu

honorer K2 dan 120 ribu pelamar umum. Untuk pelamar umum, formasi yang dibutuhkan adalah tenaga pendidik, tenaga kesehatan, tenaga fungsional tertentu seperti bidang hukum maupun ekonomi. “Dengan banyaknya kebutuhan pegawai, mengindikasikan pemerintah sudah siap mengalokasikan anggaran untuk menggaji pegawai baru,” tandasnya. Mengenai pengadaan CPNS baru untuk pelamar umum, lanjut politikus Gerindra ini, dimulai sekitar pertengahan 2016. Dengan metode seleksi tes computer assisted test (CAT) untuk tes kompetensi dasar (TKD) maupun tes kompetensi bidang (TKB). (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

mulai uninstall program-program yang dirasa gak penting.

TRIK SEDERHANA BIAR LAPTOP GAK LEMOT LAGI

K

etika kamu pertama beli laptop semua berjalan dengan lancar, kamu nyalain gak butuh waktu lama baginya untuk startup, kamu klik program langsung terbuka tanpa halangan. Tapi beberapa tahun kemudian laptop kamu mulai mengalami tanda-tanda penuaan, start-up yang biasanya ga nyampe 3 menit sekarang butuh waktu hampir 15 menit sendiri. Buat buka program aja butuh kesabaran ekstra. Bagaimana caranya menjaga dan mengembalikan performa laptop, tanpa harus install ulang OS. Kamu tinggal ikutin langkah-langkah dibawah ini. Oh iya, tips ini khusus buat pengguna OS Windows saja. 1. SCAN LAPTOP KAMU DULU. Setiap laptop yang pakai OS Windows pasti rentan terkena virus, nah coba kamu full scan laptop

kamu. Siapa tau ada virus dan malware yang ujung-ujungnya bikin laptop kamu makin lemot. Supaya lebih efektif kamu bisa tandem 2 antivirus satu antivirus buatan luar negeri seperti Kaspersy dan bitdefender ditambah antivirus dalam negeri seperti Smadav untuk basmi virus lokal yang kadang gak kebaca sama antivirus luar. 2. UNINSTALL PROGRAM YANG GA PENTING. Pertama coba lihat aplikasi yang ada di laptop kamu, banyak ‘kan? Coba deh di list mana yang ga perlu dan mana yang emang kritikal buat menunjang produktivitasmu. Klik “start” trus klik “control Panel”, di bagian yang program klik “uninstall program”. Nah bakalan muncul list program yang udah kamu install,

3. START-UP LEMOT? Tahap kedua ini pake MSConfig. Pertama klik “start menu”, di kotak search ketik “msconfig”, pilih tab “startup”, kemudian hilangkan tanda centang di program yang tidak mau berjalan ketika start-up, kalau kamu ada nama program yang kamu gak tahu mending dibiarin aja, siapa tahu itu program penting. 4. HAPUS DATA YANG TIDAK TERPAKAI. Kadang ada beberapa data berupa laporan maupun cache internet yang tidak terhapus. Inilah yang bisa bikin kapasitas harddisk kamu makin kecil. Langsung aja kamu Klik “start menu”, search “disk cleanup” nah kalo udah klik “Disk Cleanup”. Terus kamu pilih drive mana yang mau dibersihkan. Kemudian tinggal kamu centang aja semua kotak dia-

log dan klik OK. Untuk pengguna Windows 8 langkah-langkahnya sedikit berbeda. Pertama arahkan kursor ke ujung kanan layar, lalu klik setting, di kotak dialog pojok kanan atas ketik “administrative tool“, kemudian klik administrative tools, klik disk cleanup. Proses selanjutnya sama dengan yang diatas. 5. DEFRAG HARDDISK KAMU. Setelah delete file yang tidak penting, saatnya kamu defrag harddisk kamu. Perlu diingat proses defrag kadang memakan waktu yang cukup lama, jadi usahakan ketika akan melakukan defrag kamu sedang tidak sibuk dengan laptop. Pertama “klik start menu”. Pilih “all program”, klik “accesories”. Pilih “system tools” dan klik “Disk Defragmenter”. Untuk user Windows 8 arahkan kursor ke pojok kanan, klik “search“, sebelum mengetik kata “defrag” dibawah kotak search klik setting terlebih dahulu. Fungsi dari defrag sendiri biar file di harddisk kamu lebih rapih, sehingga bisa meningkatkan performa laptopmu. Setelah melakukan cara diatas. Jangan gunakan laptop untuk multitasking berat dan jangan install sembarang software. (hipweecom)


SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

PDI-P Tegaskan Tidak Ada Perpecahan HALAMAN

8

Budiyono

CIANJUR–Ketua DPC PDI-P Cianjur Budiyono menegaskan, perpecahan dukungan pasangan calon yang terjadi di tubuh PDI-P Cianjur tidak terbukti sama sekali. Bahkan, ia menjamin, PDI-P masih solid untuk mendukung pasangan SUARA (Suranto-Aldwin

BERIMAN: Sekolah itu Penting CIANJUR-Keberadaan perguruan tinggi negeri di Cianjur menjadi salah satu program khusus pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN). Dikatakan calon bupati Irvan Rivano Muchtar, program pendidikan dan kebudayaan merupakan poin pertama pasangan calon noor urut 2. Untuk itu pihaknya berencana untuk mendirikan perguruan tinggi negeri lainnya di Cianjur. “Ini menjadi catatan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) memang merupakan fokus program kami, agar SDM Cianjur meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat juga turut meningkat," kata Irvan kepada "BC", belum lama ini. Ia menuturkan, program pendidikan yang akan diusung pihaknya selain "Nyunda, nyantri, nyakola" juga program

gerakan sayang guru, pendidikan gratis Paket B dan C. Kemudian, menyediakan bantuan biaya pendidikan gratis bagi warga miskin. Serta pembangunan gedung budaya dan optimalisasi tiga pilar kebudayaan di Cianjur. “Peningkatan SDM melalui lima program ini adalah jalur untuk membangun karakter SDM Cianjur yang berkualitas. Ketika perguruan tinggi negeri berdiri di Cianjur, maka peluang besar bagi lulusan SMA sederajat untuk bisa melanjutkan kuliah,” paparnya. Istilahnya, kata Irvan, ayo sekolah dari kecil hingga lanjut usia. Kalau sudah ada perguruan tinggi negeri, yang tentunya biaya lebih murah bahkan ada beasiswa, akan memudahkan untuk bisa kuliah. “Anak-anak berprestasi yang kurang mampu, akan terangkat karena bisa kuliah. Sehingga nanti SDM Cianjur akan meningkat," tambahnya. (nuk)

Suara Resmikan Posko Baru

CIANJUR–Demi melancarkan strategi pemenangan di beberapa titik pemilihan. Pasangan no urut 3 yakni pasangan SUARA (Suranto-Aldwin Rahadian) meresmikan posko baru yang bertempat di Panumbangan Nagrak Cianjur kemarin. Pembukaan posko bagi tim relawan SUARA ini, di resmikan langsung oleh calon wakil Bupati no urut 3 yakni Aldwin Rahadian atau yang lebih akrab di sapa Kang Oky. Disana, para simpatisan mengaku gembira atas adanya posko baru yang dinilai akan memberikan motivasi baru dalam mengatur strategi kemenangan. Dikatakan kang Oky, pembukaan posko kemenangan baru ini, adalah salah satu bentuk dari strategi SUARA dalam menjaring simpatisan dan relawan baru. Selain itu, dengan adanya posko baru. Diharapkan para relawan bisa lebih dipermudah untuk saling bertukar pendapat ataupun melakukan pertemuan lainnya. “Saya harap diadakannya posko kemenangan baru ini, bisa dimanfaatkan baik oleh para relawan khususnya bagi yang ada di daerah panumbangan. Sehingga, kalau ada kegiatan atau acara jadi ada tempatnya,” ungkapnya kepada “BC”.

Selain itu, sambung dia, dalam mensiasati calon pemilih yang sebentar lagi akan diselenggarakan, tentu ini menjadi poin terpenting atas dibukanya posko kemenangan baru. Sebab, hal itu akan berdampak juga terhadap peningkatan emosional relawan untuk tetap kompak dalam menjaga pemilih sampai 9 Desember mendatang. “Mudah-mudahan ini akan menjadi power juga bagi para relawan untuk mempertahankan jaringan dan menambah dukungan baru,” ungkapnya. Meski demikian, pihaknya menegaskaskan agar para relawan dan simpatisan untuk tetap kompak dalam menjalin hubungan dan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, apa yang telah menjadi mimpi terkait perubahan bisa terealisasikan dalam pemerintahannya kedepan. “Saya harap dukungan bisa terus bertambah dan solid, sehingga, mimpi menuju perubahan 2015 bisa di tuntaskan oleh SUARA,” tuturnya. Pada kesempatan itu, tim relawan dan kang oky menggelar kegiatan ngaliwet dengan ala kadarnya bersama-sama. Hal itu, mereka klaim sebagai pembuktian kepada masyarakat bahwa calon pemimpin dan masyarakat harusnya tidak ada jarak. (pls)

Rahadian). “PDI-P sama sekali tidak terpecah, kemarin yang menyatakan dukugan kepada paslon lain itu bukan anggota inti dari PDI-P. jadi bisa dipastikan, PDI-P tetap focus mendukung palson SUARA di tingkatan atas hingga akar rumput,”

papar Budiyono. Selain itu, sambung dia, dalam stuktur organisasi PDI-P tidak tercatat nama-nama yang kemarin sempat membelokan dukungan. Seperti layaknya ketua PAC Cugenang itu, sebetulnya di isi oleh Misbah bukan

Dudan Yutra. “Dudan itu memang anggota tapi bukan pengurus. Sehingga, dia tidak bisa memindahkan dukungan begitu saja kepada pasangan lain karena keputusannya ada di kami,” tandasnya. (pls)

KIPP: Tindak PNS Berkampanye Segera Layangkan Surat ke Kementrian PANRB dan Bawaslu

KOMITE Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Cianjur meminta Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Cianjur bisa bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya melakukan pengawasaan terhadap jalannya pelaksanaan Pemilihan Umum Bupati (Pilbup) Cianjur 2015.

K

etua KIPP Cianjur, Irhan Ari Muhammad mengatakan, salah satu diantaranya yang perlu dibuktikan oleh pihak Panwaslu Cianjur yaitu dengan berani menindak tegas para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang memang terbukti terlibat kampanye praktis mesosialisasikan salah satu kandidat pasangan calon. “Panwaslu harus bisa membuktikan kalau mereka merupakan lembaga yang benar-benar independen (tidak berpihak-red) dan profesional. Salah satu bukti yaitu dengan menindak tegas para PNS yang memang terbukti melakukan kampanye praktis,” ujar Irhan kepada BC, Minggu (27/9). Irhan berpendapat, satu sisi memang ini sepertinya berat buat Panwas, karena satu sisi, sumber alokasi dana untuk operasional lembaga penyelenggara Panwas bersumber dari pemerintah daerah (APBD). “Satu sisi ini memang posisi yang cukup sulit buat Panwas. Soalnya operasional mereka juga didanai oleh pemerintah daerah,” imbuhnya.

Irhan mengaku, berdasarkan hasil penelusuran tim KIPP Cianjur, pihaknya mensinyalir beberapa orang PNS didapati melakukan kampanye praktis untuk salah satu pasangan calon. Kaitan hal itu, lanjut Irhan, pihaknya sudah me-lakukan pendataan sekaligus pengumpulan bukti-bukti pendukung untuk selanjutnya akan dilaporkan pada Panwaslu. “Nanti data dan bukti ini akan kita tembuskan juga ke Kementrian Pendayagunaan Apratur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Pengawas Pemliu (Bawaslu),” katanya. Ia menuturkan, alasan pihaknya melaporkan ke PANRB, ini sebagaimana permintaan Menteri PANRB, Yuddy Chrisnandi yang mengatakan agar masyarakat melaporkan PNS yang memang terbukti terlibat kampanye Pilkada. “Larangan PNS berkampanye ini sudah jelas, bahkan ini diperkuat dengan penerbitan Surat Edaran Menteri PANRB nomor B/2355/M. PANRB/07/2015 tanggal 22 Juli 2015 tentang Netralitas ASN dan Larangan Penggunaan Aset Pemerintah dalam Pemilihan Kepala Daerah Se-

ILUSTRASI / FAISAL AP

Nanti data dan bukti ini akan kita tembuskan juga ke Kementrian Pendayagunaan Apratur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Pengawas Pemliu (Bawaslu)." rentak. Dimana surat edaran tersebut untuk mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilakukan pada bulan Desember 2015 mendatang, ” paparnya. Sementara itu Divisi Pe-

ngawasan Panwaslu Cianjur, Agus Jaelani saat dimintai tanggapannya mengatakan, pihaknya akan berlaku tegas jikalau memang ada PNS yang terbukti melakukan kampanye praktis. “Kalau memang ada buktinya kita tidak segan segan untuk menindak bahkan memproses seusai dengan aturan. Baik itu temuan kita maupun laporan dari masyarakat,” tegasnya. Dijelaskan Agus, kaitan soal larangan dan tindakan tegas PNS berkampanye itu ada di pasal 188. Apabila memang terbukti PNS tesrebut bisa terancam sanksi pidana maksimal mencapai 6 bulan atau dendan maksimal Rp 6 juta. “Kalau pemecetan itu diluar domain kita. Soalnya

ada Undang-undang yang mengatur pertama ASN kedua tentang pemerintahan desa. Terkait pemcetan, kode etik itu ruangnya diluar ranah kita Jadi yang berkaitan dengan kita adalah UU tindak pidana pemilunya,” jelasnya. Adapun untuk sekelas kepala daerah, sambung Agus, dia bisa mengikuti kegiatan kampanye jika di hari cuti, sedangkan pada saat hari kerja itu sama sekali tidak diperbolehkan. “Yang dimaksud dengan cuti itu yang bersangkutan (bupati-red) mengajukan cuti terlebih dahulu ke Gubernur. Jadi kalau di sudah mengantongi izin cuti itu tidak apa apa, tapi kalau tidak itu tidak diperbolehkan,” tandasnya. (nuk)

Pemuda NU dan PKB Siap Menangkan BERIMAN CIANJUR–Keluarga besar kelompok muda Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cianjur akan berjuang keras, memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar – Herman Suherman (BERIMAN) di Pilkada Cianjur. “Semua anggota badan otonom (Banom) NU hadir disini, bersama-sama berdoa dan berjuang untuk memenangkan pasangan BERIMAN. Irvan sendiri merupakan keluarga besar NU, untuk itu sudah menjadi keharusan bagi kami memenangkan BERIMAN,” kata Ketua PKB Cianjur Lepi Ali Firmansyah, usai acara di Ciharashas Cilaku Cianjur, belum lama ini. Pada kesempatan tersebut hadir para anggota dari Ansor,

72

Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Gema Saba, IKA - PMII, Garda Bangsa, Barak Bangsa, Lakum HAM PKB, Sarbumusi, Rijalul Ansor, Gerbang Tani, dan Perempuan Bangsa. Selain para anggota dan kader Banom NU dan PKB tersebut, hadir pula para sesepuh NU yang merestui dukungan untuk pasangan BERIMAN. “Program BERIMAN ini fokus terhadap pengembangan pesantren, dan pendidikan keagamaan. Makanya kenapa keluarga besar NU dan PKB mendukung pasangan Beriman,” tegasnya. Sementara itu, calon Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, mengaku senang sekaligus tersanjung ketika diundang hadir, terlebih mendapat dukungan keluarga besar NU dan PKB. “NU adalah bagian dari

IST

SIAP MENANGKAN-Kelompok Muda NU dan PKB foto bersama dengan calon bupati cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar di Ciharashas Cilaku Cianjur.

hidup saya dan keluarga besar saya. Saya sangat bersyukur dan bahagia, ketika keluarga besar NU berserta badan otonomnya memberikan kepercayaan penuh kepada

saya untuk menjadi bupati di pemerintahan mendatang. Mari kita berdoa dan berjuang bersama-sama agar bisa memenangkan Pilkada Cianjur ini,” kata Irvan.

Irvan yang berpasnagan dengan Herman, nomor urut dua ini menambahkan, perhatiannya terhadap keluarga besar NU sebenarnya tidak pernah luntur. Begitu juga kedepannya, program-program keagamaan dan pesantren yang dimiliki pasangan BERIMAN, akan bersentuhan langsung dengan NU. “Program pemberdayaan pesantren, mencetak para hafidz Qur’an dan pendirian madrasah diniyah takmiliyah, tentunya akan bersentuhan dan sinergi dengan keluarga besar NU,” tukasnya. Karena itu, Irvan mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada keluarga besar NU dan PKB yang telah mendukungnya. Serta memenangkan pasangan BERIMAN nomor urut dua di Pilkada Cianjur nanti. (nuk)


SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Madrid Terlalu Cemas

RAFAEL BENITEZ menilai performa anak asuhnya kala diimbangi Malaga kurang oke. Dia menyebut para pemain bermain dengan rasa cemas.

TERUS TERPURUK

KEKALAHAN 1-2 yang diderita di markas Napoli tidak hanya kian mengecilkan kans Juventus mempertahankan Scudetto. Juventus juga mencatatkan sebuah torehan tidak mengenakkan.

B

ertandang ke San Paolo, Naples, tim tuan rumah membuka keunggulannya di menit ke-26 lewat sepakan Lorenzo Insigne. Skor 1-0 lantas bertahan sampai turun minum. Di babak kedua, Partenopei menambah skornya setelah tendangan Gonzalo Higuain menaklukkan penjagaan Gianluigi Buffon di menit ke-62. Semenit kemudian, Bianconeri menciptakan gol balasan sekaligus gol hiburan lewat Mario Lemina. Dengan kekalahan ini, Juventus baru mengoleksi lima poin dalam enam pertandingan pertama Serie A. Pasukan Massimiliano Allegri itu baru sekali menang, dua kali imbang, dan sudah tiga kali kalah. Statistik InfostradaLive mencatat bahwa ini adalah start terburuk Juventus dalam 45 tahun atau pada 1969/70. Dibandingkan dengan musim lalu di periode yang sama, Juventus saat ini memiliki 13 poin lebih sedikit, tujuh gol lebih sedikit, dan kebobolan lima gol lebih banyak. Tiga kemenangan yang diterima Juve sama banyaknya dengan yang diderita di sepanjang 2014-15. Hasil itu membuat Si Nyonya Tua makin terpuruk di posisi ke-13 klasemen sementara, dengan baru mengoleksi lima poin dari enam pertandingan. Meski begitu sang pelatih kepala, Massimiliano Allegri, mengaku tak khawatir dengan situasi timnya. Bagi sang nakhoda, Paul Pogba cs sudah bermain bagus dan ting-

gal menunggu momen tepat untuk bangkit. “Saya tak bisa menyalahkan apapun dari tim saya. Kami memainkan pertandingan yang bagus melawan Napoli dan saya tak khawatir. Saya adalah pelatihnya, jadi saya yang paling bisa melihatnya. Sekarang saya harus bekerja lebih keras untuk Juventus. Ini adalah situasi sulit, tapi kami percaya bisa mengatasinya,” ucap Allegri. Allegri menambahkan, bahwa para pemain Bianconeri sudah menjalankan tugas se-suai dengan instruksinya kala menghadapi Napoli. Namun, Allegri menilai tim asuhannya belum beruntung. “Saya bisa membayangkan sebuah Juventus yang akan kembali bertarung untuk posisi teratas. Saya tidak tahu apakah kami bisa memenangi Scudetto, tapi kami jelas harus mencoba. Kami memiliki Liga Champions dan Coppa Italia. Kami harus paham bahwa hanya ada seorang pemenang dan memang ada tahun-tahun yang tidak menguntungkan kami.” ungkap Allegri. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

LAGA JUVENTUS DI SERI A NAPOLI

2

1

JUVENTUS

90 : 00 JUVENTUS

1

1

FROSINONE

90 : 00 GENOA

0

2

JUVENTUS

90 : 00 JUVENTUS

1

1

CHIEVO

90 : 00 ROMA

2

1

JUVENTUS

90 : 00 JUVENTUS

0

1

90 : 00

UDINESE

Saya tak bisa menyalahkan apapun dari tim saya. Kami memainkan pertandingan yang bagus melawan Napoli dan saya tak khawatir. Saya adalah pelatihnya, jadi saya yang paling bisa melihatnya. Sekarang saya harus bekerja lebih keras untuk Juventus. Ini adalah situasi sulit, tapi kami percaya bisa ­mengatasinya,”


HALAMAN

10

SPORT

Belum Termasuk Hadiah, Persib Sudah Kantongi Rp 1 Miliar di Piala Presiden BANDUNG-Piala Presiden 2015 menyiapkan uang yang sangat menggiurkan. Persib Bandung yang sudah memastikan diri lolos ke semifinal setidaknya bakal mengantongi match fee Rp 1 miliar. Jumlah itu belum termasuk hadiah yang disiapkan Mahaka Sport & Entertainment. Rincian hadiahnya adalah Rp 3 miliar untuk juara, Rp 2 miliar (runner-up), Rp 1 miliar (peringkat 3) dan Rp 500 juta (peringkat 4). (net/pur)

Berikut rincian match fee yang bakal dikantongi Persib hingga lolos ke semifinal; • • •

Babak Penyisihan Grup: Rp 500 juta Babak 8 Besar: Rp 250 juta Semifinal: Rp 250 juta.

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Akhirnya, Lolos Euy! D

MELALUI pertarungan dramatis, tuan rumah Maung Bandung Persib akhirnya sukses melenggang ke putaran semifinal Piala Presiden 2015, usai menaklukkan Pusamania Borneo FC 2-1 (0-1) di Stadion si Jalak Harupat Soreang, Sabtu (26/9).

i babak pertama Persib sempat tertinggal 0-1 setelah Jajang Mulyana menjebol gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan. Tertinggal di babak pertama, pemain Persib seakan tersengat. Anakanak Maung Bandung menumpahkan selu-

ruh kekuatannya di babak kedua. Hasilnya pun tidak siasia. Persib sukses menjebol gawang lawan yang dijaga Galih Sudaryono, melalui tembakan terukur Makan Konate menit 66. Persib terus membombardir

­ertahanan lawan. Sep rangan demi serangan terus menghujani pertahanan lawan. U ­ paya ini m e m buahkan

­hasil. Persib berbalikunggul 2-1. Kali ini dipersembahkan Zulham Zamrun di menit 69 melalui sundulan kepala. Gol Zulham sekaligus memantapkan posisinya sebag a i

pencetak gol terbanyak dengan 6 gol. Pertandingan kian memanas. Tebas menebas kaki pun kerap diperagakan kedua tim. Akibatnya, di sisa babak kedua ini wasit mengeluarkan dua kartu merah, masing-masing untuk Diego Michiels menit 88 dan Ilija

Spasojevic (Persib) beberapa saat menjelang babak kedua berakhir. Pada leg pertama, Persib kalah 2-3 saat bertanding di kandang lawan. Dengan hasil ini skor pun imbang menjadi 4-4, namun Persib unggul agregat 3-2 sekaligus melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2015. Selamat Pe r s i b ! (net/ pur)

BERIKUT DAFTAR YANG MASUK SEMI FINAL PIALA PRESIDEN 2015

PERSIB

SRIWIJAYA FC

AREMA

MITRA KUKAR

Djadjang: Selamat untuk Pemain

DJADJANG NURDJAMAN

BANDUNG-Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman sampaikan selamat kepada pemainnya sudah memastikan lolos melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2015. Kemenangan 2-1 atas Pusamania Borneo FC dinilainya buah dari kerja keras tim selama ini. Pria yang akrab disapa Djanur ini pun mengatakan, rasa bangga kepada pemainnya karena bisa memenangkan pertandingan dengan penampilan yang luar biasa. Bahkan setelah sempat tertinggal 0-1 dari Pusamania pada babak pertama. Ditambah lagi, tim tamu menurut Djanur dilatih oleh

sosok yang sudah mengetahui strategi Persib. "Saya ucapkan selamat kepada pemain kami yang akhirnya lolos ke semifinal dengan permainan yang luar biasa hari ini. Kami cukup bangga dengan pemain kami yang bisa mengalahkan tim yang dilatih oleh pelatih yang sudah sangat mengetahui strategi kami. Tapi pemain bisa mengatasi," kata Djanur, kemarin (27/9). Djanur mengatakan, pada babak pertama anak asuhnya bermain terburu -buru. Tapi permainan Maung Bandung berubah pada babak kedua, terlebih setelah masuknya Ilija Spasojevic untuk menggantikan Tantan. Strategi itu cukup jitu, karena bisa membalikan keadaan melalui golnya Konate Makan dan Zulham Zamrun. (net/pur)

MOTOGP ARAGON 2015

Lorenzo Amankan Trofi Piramida Aragon

ARAGON-Jorge Lorenzo tidak menemui hambatan untuk mengamankan podium pertama di GP Aragon, Minggu (27/9). Joki Movistar Yamaha itu tidak hanya menjaga tradisi pembalap Spanyol menang di Sirkuit Motorland Aragon, XFuera juga mampu mempertahankan keme-

­ba l i k persaingan Valentino Rossi dan ­Lorenzo. Sebaliknya, meski minim pengalaman

Iwan Akui Strategi Djadjang TOP BANDUNG-Pelatih Pusamania Borneo FC Iwan Setiawan harus mengakui psy war yang disamapikannya selama ini tidak terbukti. Timnya kalah 2-1 dari Persib pada pertandingan kedua babak delapan besar Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/9) malam. Iwan mengakui, strategi pelatih Persib Djadjang Nurdjaman jitu dan bisa mengalahkan timnya. Bahkan, setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama, Makan Konate dan Zulham Zamrun sukses membalas bahkan membalikan keadaan, hingga memastikan Maung Bandung melaju ke semifinal. "Ternyata Djanur (Djadjang Nurdjaman) pada pertandingan hari ­ ini top bener. Pada babak pertama mereka ketinggalan. Tapi, akhirnya bisa membalikan keadaan. Ia memasukan Spaso (Ilija Spasojevic), dan langsung

terus menyerang. Spaso tampil bagus tadi," kata Iwan. Iwan menambahkan, ia tidak mau berkomentar lain tentang Djadjang. Apa yang dilakukannya beberapa waktu lalu hanya perang urat saraf yang dinilai wajar dalam sepakbola. Ia pun tidak perlu lagi memotivasi pemainnya dengan hal serupa, sebab langkahnya pun telah terhenti untuk masuk semifinal. "Pertandingan sudah berjalan, jadi susah aku ngomong lagi sama pemain. Tapi kalau bilang strateginya Djadjang bagus hari ini, itu saya jujur. Mudahmudahan kedepan tidak alergi dengan psy war, karena dalam sepakbola itu biasa," ujarnya. (net/pur)

nangannya di Sirkuit Motorland Aragon sejak tahun lalu. Lorenzo sudah diprediksi sejak awal bahwa ia bakal mengambil posisi terdepan dari Marc Marquez. Pemilik nomor 99 itu semakin nyaman berada di barisan terdepan, setelah Marc Marquez terjatuh di lap kedua. Alhasil, Marquez belum berhasil menyamai prestasi tiga kali juara dunia di kelas 500cc, Wayne Rainey dengan 24 kemenangan. Sejak awal dia dianggap banyak kalangan bakal menjadi duri di

­ engaspal di Sirkuit Motorm land Aragon, Rossi sukses mengunci podium ketiga. The Doctor memang pantas disebut sebagai pembalap akhir pekan, sebab ia selalu membuktikan bahwa hasil kualifikasi bukan jaminan jika pembalap akan mengamankan kemenangan. Lima lap sebelum balapan usai, pecinta kuda besi dibuat tegang ketika melihat persaingan Rossi dan Dani Pedrosa. Pasalnya, joki Repsol Honda seperti tak memberikan kesempatan untuk mengambil posisi kedua. Singkat kata, dengan kemenangan Lorenzo. Dia berhasil mengamankan trofi berupa miniatur susunan batu mirip dengan piramida yang didesain atau dirancang oleh dirinya sendiri dengan berkolaborasi desainer ternama Garcia Rojals. (net/pur)

HASIL BALAPAN MOTOGP ARAGON 2015 NO

JORGE LORENZO

IWAN SETIAWAN

NAMA

TEAM

KECEPATAN

1.

JORGE LORENZO

YAMAHA

41:44.933

2.

DANI PEDROSA

HONDA

41:47.616

3.

VALENTINO ROSSI

YAMAHA

41:47.706

4.

ANDREA IANNONE

DUCATI

41:52.791

5.

ANDREA DOVIZIOSO

DUCATI

42:09.255

6.

ALEIX ESPARGARO

SUZUKI

42:09.762

7.

CAL CRUTCHLOW

HONDA

42:10.300

8.

BRADLEY SMITH

YAMAHA

42:10.436

9.

POL ESPARGARO

YAMAHA

42:11.385

10.

YONNY HERNANDEZ

DUCATI

42:28.822

11.

MAVERICK VINALES

SUZUKI

42:29.188

12.

SCOTT REDDING

HONDA

42:33.109

13.

ALVARO BAUTISTA

APRILIA

42:34.688

14.

EUGENE LAVERTY

HONDA

42:35.204

15.

NICKY HAYDEN

HONDA

42:35.297


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Seorang wanita tidak perlu menjadi sempurna atau bahkan indah untuk memakai gaun saya. Gaun akan melakukan semua itu untuknya." Cristobal Balenciaga

Spanish Fashion Designer

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Menikmati Seni Goresan Tinta SENI lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

S

edangkan melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan. Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangandi dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik. Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).

Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objekobjek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbedabeda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya. Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah senimanseniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni. Perkembangan semi ini di Tanah Air diawali dari seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini. Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa

negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah “kerakyatan”. Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi. Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi. Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporakporandakan oleh gagasan mo­ dernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): “Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.(Raka Pramudya/”BC”)***

Macam-macam Aliran Lukisan

ng Aliran Seni Lukis Plural Painti

Aliran Seni Lukis Surrealisme Surrealisme merupakan aliran seni lukis yang sebagian hasil karyanya menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di alam mimpi yang sebenarnya merupakan bentuk dari alam bawah sadar manusia. Dalam kata lain, pelukis berusaha untuk menuangkan samua imajinasinya dan membebaskan fikirannya dari hal-hal yang sudah logis atau bahkan mainstream yang kemudian diaplikasikan pada semua objek yang ia kehendaki. Jarang ada orang yang bisa memahami maksud dari lukisan tersebut, salah seorang tokoh yang paling terkenal dalam aliran ini adalah Salvador Dali.

Aliran Seni Lukis Ekspresionisme Aliran seni lukis ini merupakan aliran seni lukis yang hasil karyanya lebih mengarah pada kecenderungan seorang seniman dalam upayanya untuk mendistorsi kenyataan dengan berbagai macam efek emosional. Hasil karya aliran ini banyak kita temui dalam karya lukisan, film, sastra, musik dan juga arsitektur.

Aliran Seni Lukis Kubisme Kubisme merupakan aliran seni lukis yang lebih cenderung melakukan abstraksi suatu objek ke dalam macam-macam bentuk geometri demi mendapatkan sensasi tertentu. Salah seorang tokoh yang paling terkenal dalam aliran ini adalah Pablo Picasso.

Aliran Seni Lukis NeoImpresionisme Ne

o-Impresionisme merupakan sebua h aliran seni lukis di mana teknik me lukisnya tidak lag i menggunakan warna campuran baik yang ada pa da palet atau yan atas kanvas, melain g di kan ditempatkan pada beberapa titi kecil yang bersebe k lahan. Aliran ini be rkembang dengan pesat di Perancis sekitar tahun 1886 -1906 yang dipim oleh Georges Seura pin t.

dalam n aliran seni lukis yang Plural painting merupaka meditasi atau m aca sem i lalu me a proses beraktivitasny ngambil yang bertujuan bisa me pengembaraan intuisi m bahasa dala ke an idup ak keh dan menterjemahkan ger al painting sebagai kon Plur ikan njad me n visual. Kemudia udkan idiomwuj me uk unt na, ma Di sep bahasa visual. i apa mencapai ketepatan dar idiom agar relatif dapat kan intuisi dengan mengguna oleh kap ang tert ah sud yang , t multi-teknik, multi-etnis sifa ber h lebi g yan idiom-idiom atau multi-style.

Aliran Seni Lukis Romantisme Romantisme merupakan aliran seni lukis tertua dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Hasil karya dari aliran seni lukis ini biasanya terkesan untuk membangkitkan kenangan keindahan atau romantis di setiap objek yang ia hasilkan. Objek yang paling sering di eksplor oleh aliran seni lukis ini, biasanya berlatarbelakang alam.

Aliran Seni Lukis Realisme

Aliran Seni Lukis Naturalisme

Aliran seni lukis ini merupakan aliran seni lukis yang dalam hasil karyanya berusaha untuk menampilkan subjek ke dalam suatu karya yang sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya tambahan ataupun embel-embel tertentu. Dengan kata lain, aliran seni yang ingin menunjukkan suatu kebenaran atas kejadian sehari-hari.

Naturalisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan segala sesuatu sesuai dengan alam nyata atau nature. Basuki Abdullah merupakan salah satu maestro asal Indonesia yang melukis seorang perawan desa yang menggunakan pakaian lusuh tapi justru tampak seperti bidadari. Selain Basuki Abdullah maestro asal Indonesia yang juga terkenal adalah Raden Saleh. (Raka Pramudya/”BC”)***


SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Aparatur Desa Minta Kenaikan Siltap HALAMAN

12

Dedin Sepudin

HEGARMANAH-Penghasilan Tetap (Siltap) bagi aparatur desa yang ada di Kabupaten Cianjur, saat ini dirasa masih jauh dari harapan. Kondisi ini dirasakan oleh salah seorang aparatur Desa Hegarmanah, Kecamatan

Karangtengah, Dedin Sepudin, ia meminta kepada Pemkab Cianjur, agar penghasilan tetap seluruh aparatur desa di Kabupaten Cianjur dinaikan, minimal sesuai de­ ngan Upah Minimum Kabupaten (UMK) senilai Rp 1 juta lebih.

Sedangkan aparatur desa saat ini hanya menerima Rp 1 juta, yang diberikan setia 6 bulan sekali yang diberikan saat dicairkannya Alokasi Dana Desa (ADD) kesetiap desa. Dengan adanya itu, maka

Perekonomian Kemang Meningkat Produksi Gula Aren Menembus Pasar Asia

Produk gula semut Kemang Lestari dapat menembus pasar asia, karena telah dikemas dengan standar ekspor, dengan memiliki standarisasi produk berupa izin kementrian kesehatan dan perdagangan...”

TINGKAT perekonomian Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, saat ini terus mengalami peningkatan, hal ini ini terbukti dengan produksi gula aren asli Kemang yang sudah menembus pasar Asia.

Saepuloh

D

wajar bila seluruh aparatur desa yang ada di Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan tugasnya kurang profesional, sehingga tidak sedikit aparatur desa yang memberikan pelayanan dengan seenak hatinya. (pip)

Alat Peraga Kampanye Akibatkan Kecelakaan RAMASARI-Pemasangan alat peraga kampanye pemilukada yang dilakukan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, diduga tidak disertai dengan prosedur keamanan. Kondisi ini terbukti setelah adanya warga yang mengalami kecelakaan lalu-lintas akibat wajahnya tertutup spanduk ketiga pasangan calon yang terpasang dipinggir jalan. Neng Riska (23), salah seorang warga Kampung Kiarapayung, RT 02/RW 06, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, harus me­ ngalami luka lebam dibagian wajah dan tubuhnya setelah korban terjatuh dari sepeda motor yang ia kendarai. Jatuhnya korban dari sepeda motor di jalan raya Cianjur-Bandung ini bukan tanpa alasan. Ia beserta sepeda motornya terjatuh setelah spanduk yang merupakan alat peraga kampanye tiga pasangan calon yang dipasang KPU Cianjur terlepas dan menutupi wajah korban. Menurut Korban, Riska, kejadian ini berawal saat ia hendak bekerja ke wilayah Ciranjang dengan mengendarai sepeda motor. Namun saat di Kampung Sipon sepanduk ketiga pasangan calon Bupati Cianjur talinya

terlepas dan melambai ke tengah jalan hingga menutupi wajah korban, hingga korban pun jatuh tersungkur. “Saat saya terjatuh saya kemudian menjerit minta tolong karena merasa kaget, kemudian banyak warga menolong saya. Tidak hanya bagian wajah, kaki serta tangan saya mengalami luka, namun sejumlah perhiasan yang saya pakai juga hilang saat kejadian. Kejadian ini diakibatkan karena spanduk pasangan calon bupati diduga dipasang asal-asalan, sehingga bisa terlepas dan menutupi wajah saya,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Ramasari, Dodo Widodo, membenarkan, bahwa warganya bernama Neng Riska jatuh tersungkur dari sepeda motor, akibat mukanya tertutup spanduk yang merupakan alat peraga kampanye ketiga calon Bupati Cianjur yang dipasang PPK Ciranjang yang diduga asal-asalan dipasang di pinggir jalan raya. “Dengan kejadian ini, diharapkan kepada pihak KPU agar dalam pemasangan atribut kampanye di pinggir jalan raya jangan asalasalan, karena bisa berakibat fatal bagi pengguna jalan,” ­ungkapnya. (pip)

BERITACIANJUR/NET

esa Kemang merupakan salah satu desa diantara 11 desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung yang termasuk wilayah diujung timur Kabupaten Cianjur, dengan jarak tempuh sekitar 30 km dari kota kabupaten, dengan ketinggian 200-400 meter di atas permukaan laut. Desa Kemang yang mempunyai luas wilayah sekitar 2.518 hektare, merupa­kan desa yang mempunyai jumlah penduduk sebanyak 6.191 jiwa dimana jumlah penduduk laki-laki berjumlah 3.151 jiwa, dan penduduk perempuan berjumlah 3.040 jiwa. Sementara itu untuk tingkat pendidikan warga, saat ini jumlah lulusan SMA mencapai ratusan orang, lulusan sarjana puluhan orang, sedangkan lulusan magister berjumlah dua orang. Letak geografis desa yang berada di daerah pegunungan, berimbas pada mata pencaharian penduduk Desa Kemang yang dimana se­ bagaian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani, baik petani kebun maupun petani sawah. Namun yang menjadi ciri khas paling unggul di desa ini merupakan d a e - rah penghasil daun pisang serta gula aren, y a n g sudah t e n t u produk gula aren ini sudah dipasar-

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN AULA - Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi melakukan pembangunan aula desa.

kan ke b e - berapa kota besar se­ perti Bandung dan Jakarta bahkan sudah merambah Asia Tenggara. Luas lahan pohon aren yang saat ini berada di wilayah kemang, sudah mencapai sekitar 150 hektare yang tersebar di hampir seluruh wilayah pelosok desa. Dalam setiap minggu warga pengarjin gula aren ini bisa menghasilkan se­kitar 5 kuintal gula yang sudah dikemas dan siap jual. Kaur Perencanaan Desa Kemang, Saepuloh, mengatakan, berdasarkan potensi sumber daya alam yang dimiliki, Desa Kemang masih unggul dari pertanian kebun dibandingkan per­tanian pesawahan. Saat ini produk gula aren jenis gula semut tidak hanya dipasarkan ke wilayah kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta, namun gula aren asal Desa Kemang ini sudah dipasarkan hingga ke manca negara seperti negara B ­ runei Darusallam, yang diakui produk gula aren ini sudah dikonsumsi oleh keluarga Sultan Brunei. “Produk gula semut Ke-

mang Lestari dapat menembus pasar asia, karena telah dikemas dengan standar ekspor, dengan me­miliki standarisasi produk berupa izin kementrian kesehatan dan perdagangan. Selain itu, kualitas gula yang dihasilkan warga pengrajin yang tergabung dalam ­Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sudah benar-benar teruji keasliannya,” ucap Saepuloh Saepuloh juga menambahkan, bukan tidak mungkin produk gula aren ini akan terus berkembang dengan pesat dan menjadi produk unggulan wilayah kemang yang bisa terus mendongkrak roda perekonomian warga. ­ Namun hal ini juga perlu adanya dukungan serta peran pemerintah terutama pemerintah kabupaten yang harus segera melakukan percepatan dalam membenahi prasarana ­ infrastruktur jalan, yang saat ini kondisinya masih perlu perbaikan. Selain bisa mengoptimalkan sumber daya alam yang ada, Desa Kemang juga cukup berprestasi dalam berbagai bidang, dengan banyak meraih penghargaan seperti menjadi peringkat dua lomba potensi desa tingkat kabupaten, juara pertama bidang ketahanan pangan, serta juara kedua tingkat Provinsi Jawa Barat bidang wanalestari. (mar)

Pemerintahan Desa Cihea Bangun Aula Desa CIHEA-Bergulirnya bantuan Alokasi Dana Desa (ADD), saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, untuk membangun berbagai fasilitas, seperti membangun aula desa yang diharapkan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. ADD merupakan dana yang dialokasikan oleh pemerintah daerah untuk desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh daerah. Disebutkan bahwa pengelolaan keuangan desa merupakan upaya untuk mewujudkan otonomi desa dalam pembiayaan pembangunan, pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat desa. Dalam pemanfaatannya bantuan ADD senilai Rp 100 juta dari APBD Kabupaten Cianjur anggaran tahun 2015 ini, diharapkan agar lebih dimaksimalkan untuk membangun berbagai fasilitas yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, saat ini pihak desa tengah me­ lakukan pembangunan aula desa, dimana seluruh kegia-

tan pembangunan tersebut dikerjakan pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kepala Desa Cihea, Supriatna, mengatakan, seluruh pembangunan aula yang saat ini sedang dikerjakan didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang merupakan hasil kesepakatan bersama, antara pemerintahan desa dengan masyarakat setempat karena melihat kondisi bangunan yang sudah lapuk. “Pembangunan aula desa dengan ukuran panjang 17 meter dan lebar 12 meter ini diharapkan dapat mampu menampung 300 orang serta bisa digunakan sebagai gedung serba guna untuk berbagai kegiatan warga. Sebelumnya aula desa ini sudah dalam kondisi rusak,” ucapnya. Sementara itu, tokoh masyarakat desa setempat, Ustadz Lukman Nulhakim (55), menambahkan, Peme­ rintah Desa Cihea saat ini tengah melakukan pemba­ ngun aula desa yang berdiri di pinggir kanan kantor desa. Dengan adanya pembangunan aula desa ini diharapkan warga bisa memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan, seperti kegiatan olahraga, maupun kegiatan rapat antara masyarakat dengan pemerintah desa. (pip)


SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Realisasikan Dana Desa, Cibodas Bangun MCK dan Ruas Jalan CIJATI-Rata-rata program bantuan Dana Desa di seluruh Kabupaten Cianjur, mayoritas dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur diantara­nya membangun jalan desa dan MCK. Misalnya saja seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Cibodas,

HALAMAN

13

Kecamatan Cijati. Membangun MCK di tiga kampung yaitu di Kampung Warudoyong, Babakanjati, dan Kampung Cukanggaleh. Sementara untuk jalan direalisasikannya ke ruas jalan Kampung Sentul. “Pembangunan MCK dan jalan

tersebut dalam pelaksanaannya, se­ ngaja kami libatkan warga agar mereka ikut merasa memiliki,” terang Kepala Desa Cibodas, H Muslih kepada “BC” belum lama ini. Dia mengungkapkan, pembangunan ke tiga MCK dan pemasangan

paving blok di ruas jalan tersebut sudah tuntas sejak dua pekan yang lalu dan hasilnya saat ini bisa dinikmati. “Sesuai dengan rencana yang telah kita targetkan, bahwa pembangunannya harus selesai dalam waktu paling lama tiga pekan,” ungkap Muslih. (zen)

Tidak Harus Berbahan Dasar Kayu dan Rotan

Bambu Ternyata Cukup Menjanjikan

PROPERTI untuk peralatan rumah tangga dan yang aksesoris lainnya, sekarang tidak hanya melulu terbuat dari bahan baku seperti kayu atau rotan saja, ternyata bambu pun dapat menghasilkan kualitas cukup tinggi dan banyak diminati para pembeli.

H

asil kerajinan dari bambu seperti kursi panjang dan tempat tidur, saat ini menjadi primadona bagi masyarakat Sukanagara. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pesanan yang didapat Beni Saputra (45), salah seorang pengrajin bambu asal Kampung Sukadami RT 2 RW 3, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara. Bahkan saat ini pesanan kerajinan bambu buatan Beni tersebut bukan saja dilirik masyarakat sekitar saja, tetapi dari kota Cianjur dan beberapa kota lainnya pun mulai berdatangan. “Dalam seminggu, saya dapat orderan untuk membuat kursi ataupun yang lainnya itu bisa mencapai sekitar puluhan. Alhamdulillah usaha kerajinan mebel dari bambu yang saya tekuni selama kurang lebih 15 tahun ini dapat memenuhi semua pesanan meski hanya dibantu empat orang pekerja,” ujar Beni kepada “BC” belum lama ini. Beni menjelaskan untuk men-

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

jaga kualitas, bambu yang digunakannya sebagai bahan baku bukan merupakan bambu sembarangan, tetapi jenis bambu tua yang betulbetul memiliki kualitas terbaik.

Warga Inisiatif Buat Jalan Secara Swadaya

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

T A N G G E N G - Wa r g a Kampung Cijampang, Desa Pagermaneh, Kecamatan Tanggeung swadaya membuat ruas jalan baru untuk memperlancar sekaligus memperpendek akses transfortasi. H Ahmad Nuryadi (60), tokoh warga Kampung Cijampang RT 3 RW 4, Desa Pagermaneh mengatakan kalau pihaknya sengaja membuat jalan baru sebagai penghubung antara Desa Pagermaneh, Kecamatan Tanggeung dengan Desa Pasirdalem, Kecamatan Kadupandak. “Jalan tersebut se­ ngaja kami buat untuk lebih mempermudah dan memperdekat akses transportasi. Karena dikerjakan dengan menggunakan peralatan seadanya, sehingga memakan waktu cukup lama yakni kurang lebih 2 tahun,” kata Ahmad kepada “BC” belum lama ini. Ahmad mengungkap­ kan, semula ruas jalan tersebut kondisinya masih

berupa tanah dan hanya bisa digunakan para pejalan kaki saja (jalan setapak, red). Namun karena tingginya antusias warga dalam bekerja bakti, sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan dengan volume jalan cukup panjang dan lebar sampai tuntas. “Secara terus menerus, warga bekerja bakti membuat jalan hingga mencapai panjang 6 kilometer dan lebar 3 meter,” ungkap Ahmad. Sementara Sapturi (57), warga lainnya menambahkan, meski tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Namun jalan tersebut mampu dikerjakan warga sampai tuntas. “Meskipun pembuatan jalan baru ini tanpa bantuan pemerintah baik dari desa maupun tingkat kecamatan. Tetapi alhamdulillah pekerjaannya bisa diselesaikan hingga tuntas,” imbuhnya kepada “BC” dalam kesepatan ­terpisah. (zen)

“Untuk bahan bakunya khusus kita menggunakan bambu tua pilihan, sehingga produk yang dihasilkannya pun benar-benar berkualitas,” terangnya.

Sebelum melakukan proses pembuatan ungkap Beni, bambubambu hasil pilihan terbaiknya itu dijemur terlebih dahulu hingga be­ tul-betul kering. Sesudah yakin

mengering sambung dirinya, lalu bambu tersebut mulai dipotong sesuai ukuran sampai membentuk sebuah kerangka, sesuai pesanan. “Dari usaha membuat properti

dengan menggunakan bahan dasar bambu ini, perbulannya saya bisa mendapatkan keuntungan bersih rata-rata mencapai Rp 4,5 juta,” terangnya. (zen)

Persediaan Makanan Habis, Babi Hutan Serang Perkampungan MUSIM kemarau berkepanjangan tahun ini, tampaknya tidak hanya berdampak pada manusia saja, tetapi juga berakibat pada sejumlah hewan liar diantaranya babi hutan. Seperti yang terjadi di Kampung Lembur Sawah dan Kampung Simpangsari, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Warga di dua kampung tersebut kerap diganggu babi hutan yang turun dari gunung di daerah sekitar dan sering menjarah rumah warga setiap petang dan pada malam hari, sehingga warga pun terpaksa harus mengintensifkan ronda malam guna mengantisipasi serangan hewan liar tersebut. Berdasarkan sejumlah infromasi yang dihimpun, sudah satu bulan terakhir ini, sedikitnya dua ekor babi hutan sering memasuki pekarangan dapur milik warga. Hewan liar tersebut mencari makanan yang sengaja ditanam warga di halaman belakang dekat rumah. Diduga kehadiran hewan-hewan tersebut di permukiman penduduk lantaran terdorong rasa lapar, sementara makanan yang ada di hutan sendiri sudah mengering. “Warga di sini, kembali giat meng­ aktifkan ronda malam untuk menghadang kedatangan gerombolan babi hutan yang masuk ke permukiman penduduk sejak beberapa bulan terakhir. Babi hutan yang rata-rata berjumlah lebih dari dua ekor ini mulai berani memasuki pekarangan belakang dekat dapur warga untuk mencari pakan,” ujar Maman Suherman (52), salah seorang warga Kampung Simpangsari, Desa Cidadap kepada “BC” Minggu (27/9). Menurut Maman, para petani di kampungnya saat ini mengalami kerugian di bidang pertanian. Bukan hanya diakibatkan faktor cuaca saja,

melainkan pula karena adanya sera­ ngan babi hutan. Akibatnya sejumlah tanaman baik di sawah maupun di ladang, selain mengalami kekeringan dan gagal panen juga gagal tanam. Hal yang sama pula dilakukan warga Kampung Lembur Sawah, setiap malam mereka berjaga-jaga untuk mencegah keluar masuknya gerombolan babi hutan. Malahan tak sedikit warga berusaha melakukan perburuan babi hutan di sekitar Gunung Beser yang berada di dekat perkampungan. Sebab sejak musim kemarau, babi hutan yang masuk ke permukiman penduduk terus terjadi. “Warga di sini hampir setiap saat bergiliran berburu babi hutan di sekitar Gunung, supaya gerombolan babi hutan tersebut tidak masuk kampung lagi,” terang Didin Nurdi (58) kepada “BC” saat ditemui dalam kesempatan terpisah. Didin mengungkapkan, hampir setiap hari gerombolan babi hutan yang masuk ke permukiman penduduk rata-rata berjumlah 2 sampai 3 ekor banyaknya. Binatang tersebut biasanya hilir mudik ke permukiman warga menjelang petang, sekitar pukul 17.00 WIB dan pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB. “Setelah berada di sekitar permukiman warga, gerombolan babi hutan langsung merusak tanaman warga seperti umbi-umbian dan tanaman padi,” ungkapnya. Didin pun bersama warga lainnya, mengaku sudah berusaha menghalau babi hutan yang masuk ke permukiman warga. Namun karena jumlah­ nya yang cukup banyak sehingga sa­ ngat sulit untuk dikendalikan. “Sebetulnya kami bersama warga, sudah berusaha memburu babi hutan yang masuk ke permukiman. Bahkan hari ini (kemarin, red) pun kami berhasil memburu satu ekor babi hutan

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

ANTUSIAS - Warga sedang menonton babi hutan hasil buruan dengan penuh antusias.

hingga mati,” terangnya. Didin berharap agar kondisi tersebut tidak berlangsung lama, supaya

warga bisa kembali tenang dan sejumlah tanamanpun tidak diganggu lagi. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Tak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tak ada yang lebih lembut dari kekuatan yang tenang." Jendral Sudirman

Pahlawan Nasional Indonesia

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Aksi Selfie Berujung Dibui Hewan yang Dilindungi Dilarang Dilukai

ILUSTRASI

HANYA berselang satu hari setelah aksi selfie di akun facebook akhirnya jajaran Polres Kabupaten Kutai Kartanegara dan Polsek Kecamatan Tabang di Kalimantan Timur menangkap Ronal Cristopher (20), Markus (21), dan Belawing (24) dari Desa Tukung Ritan RT 1 di Kecamatan Tabang, Jumat (25/9) sore.

K

etiganya diduga kuat menangkap hewan endemik, beruang madu (Helarctos malayanus), lalu me­ nyantapnya. Mereka harus mendekam di ruang tahanan polres. Sementara itu, polisi terus memperkuat bukti pembantaian hewan langka ini, dengan mencari sisa bagian tubuh beruang. “Semua barang bukti ada pada kami, mulai dari pisau untuk membelah beruang. Kini tinggal (bukti) sisa yang dimakan. Misal ada tangan, kuku, atau apa pun yang bisa

menjadi bukti per­buatan mereka pada beruang madu,” kata Kapolres Kukar AKBP Handoko, Minggu (27/9). Ronal merupakan pekerja tambang batubara yang tengah menjalani jatah libur. Ia bersama kedua temannya, Markus dan Belawing, kerap mengisi libur dengan mencari ikan hingga berburu. Pekan lalu, mereka memutuskan berburu di hutan. Mereka mengaku menemukan beruang madu yang sudah mati dalam jebakan untuk babi hutan di sekitar batu-batu di pinggir sungai. Selain beruang, ada juga

babi hutan dalam kondisi mati di jerat itu. Mereka melepas beruang madu, menguliti, dan mengambil dagingnya untuk dibawa pulang. “Semua ini masih versi mereka. Mereka bawa pulang dagingnya lantas dimasak rica-rica untuk dimakan,” kata Handoko. Handoko mengatakan, selagi membelah perut beruang madu itulah mereka melakukan selfie atau wefie lalu mengunggah fotonya ke Facebook. Belakangan, foto mereka mendapat kecaman publik dan membuat ketiganya berurusan dengan polisi. “Polisi kemudian melacak ketiganya. Mereka menyerah baik-baik ketika kami datang ke desa,” kata Handoko. Polisi kemudian membawa ketiganya ke Tenggarong untuk pemeriksaan. Perjalanan memakan waktu hingga 12 jam dari Tabang ke Tenggarong. Gabungan polisi berjumlah 15 personel, baik dari Polda, Polres, dan Polsek Tabang

kini kembali masuk ke hutan Kecamatan Tabang. Hutan ini 60 kilometer jauhnya dari Desa Tukung Ritan, rumah tinggal Ronal dkk. Polisi mencari bukti-bukti lain untuk mendukung ancaman pidana bagi ketiganya. “Kami sudah temukan pisau dan parang untuk membelah beruang madu. Kami juga menemukan pondok tempat mereka biasanya singgah,” kata Handoko. Sebelumnya, di hari raya kurban, hewan dilindungi menjadi korban kekejaman. Di media sosial, pemilik akun Facebook Ronal Chrostopher Ronal memamerkan beruang madu hasil buruan. “Tangkapan hari ini,” demikian posting Ronal bersamaan dengan me­ ngunggah foto beruang madu hasil buruannya. Lewat foto, Ro­ nal memamerkan beruang madu itu tengah dibedah bagian perutnya.

Beruang madu adalah hewan yang dilindungi menurut PP No 7 tahun 1999 dan UU No 5 tahun 1990. Aksi perburuan dan pembunuhan beruang madu jelas bertentangan dengan aturan tersebut. Menurut UU No 5 tahun 1990, barang siapa yang sengaja menangkap, melukai, dan membunuh hewan yang dilindungi UU terancam hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 100.000.000. Beruang madu biasa di­ buru untuk dimanfaatkan empedunya. Dipercaya, empedu hewan itu bisa menyembuhkan ragam penyakit walau tak terbukti secara ilmiah. Posting Ronal telah dibagikan oleh lebih dari 500 orang. Orang mengutuk aksi pembunuhan itu, mengajak lebih banyak orang membagikan sehingga viral, dan menuntut pemerintah menindak pelaku. (net/ree)

Kisah 2 Warga yang Ramaikan Media Sosial

Polisi Kudu Bijaksana Menerima Pengaduan Warga DUA warga asal Depok kini tengah ramai diperbincangkan netizen. Maklum saja ia mengungkapkan kekecewaannya atas pengaduan yang tidak dilayani dengan bijaksana. Hal tersebut akhirnya mendapat tanggapan dari para petinggi polisi, setelah ramai juga diberitakan media massa. Polda Metro Jaya angkat bicara soal kabar warga yang merasa tidak direspons oleh petugas Polresta Depok saat mengadukan kasus penipuan online. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal mengatakan, Kepala Polres Kota Depok Kombes Dwiyono sudah mengumpulkan anak buahnya sejak kabar tersebut diketahui melalui media sosial. Dwiyono disebut sudah memeriksa anak buahnya mengenai kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan, Iqbal mengatakan bahwa benar ada dua warga asal Bogor, yakni Dwika dan Aurel, datang melaporkan kasus penipuan online ke Polresta Depok, Rabu (23/9) sekitar pukul 20.00. Kedatangan dua warga tersebut diterima oleh seorang anggota Polwan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), yakni Aipda K. Iqbal menjelaskan, Aipda K kemudian mendapat penjelasan dari Aurel bahwa penipuan itu terjadi ketika yang bersangkutan bermaksud membeli ponsel melalui transaksi online. Namun, waktu pelaporan bertepatan dengan pergantian jaga. “Jadi memang sudah waktunya pulang dan itu langsung digantikan oleh petugas SPK yang lain,” kata

ILUSTRASI

Iqbal, saat dihubungi, Sabtu (26/9). Menurut Iqbal, dalam keterangannya ke petugas SPKT, korban kasus ini, yakni Aurel, menjelaskan bahwa dia hendak membeli ponsel melalui transaksi online. Korban menjelaskan, harga ponsel tersebut Rp 2.200.000. Saat itu, korban mengaku sudah mentransfer dua kali sebanyak Rp 500.000 dan Rp 700.000 dengan pelaksanaan transfer tidak dilakukan sendiri, tetapi melalui temannya di Depok atas nama Fajar. Transfer dikirim kepada terduga pelaku penipuan online ini, yakni Tri Sumarno, yang mengaku berdomisili di Pagedongan, Banjar Negara. “Selanjutnya, Ipda Burhan menjelaskan bahwa untuk membuat laporan polisi, maka perlu kelengkapan alat bukti, di antaranya bukti transfer,” ujar Iqbal. Iqbal mengatakan, pada saat

melapor, korban tidak menyertakan alat bukti transfer. Selain itu, korban juga diminta untuk menghadirkan Fajar yang disebut telah melakukan transfer pembayaran dari Depok sebagai saksinya. “Jadi petugas SPK meminta korban bawa buktinya dulu. Karena bagaimana kami mau tindak kalau tidak ada buktinya,” ujar Iqbal. Iqbal mengatakan, korban bukan tidak diladeni dalam kejadian ini, tetapi korban hanya perlu membawa bukti agar dibuat laporan polisinya sehingga kasus itu dapat ditindaklanjuti. “Namun, saudara Dwika merasa dirinya dipersulit dalam pembuatan laporan dari mulai di Polsek (di) Polres Bogor sampai di Polresta Depok. Kemudian, yang bersangkutan memfoto petugas jaga pada saat sedang menjelaskan persyaratan laporan kepada saudara Aurel,” ujar Iqbal.

Iqbal mengatakan, pihaknya mempersilakan apabila kedua korban hendak melaporkan lagi kasus ini. Ia meminta korban membawa bukti transfer pada kasus ini. “Korban kami persilakan kalau mau lapor lagi, sama Kapolres-nya langsung pasti diterima kok. Kalau enggak sama saya, nanti saya terima,” ujar Iqbal. Sementara itu, saat disinggung soal laporan korban tentang polwan yang meremehkan kasus itu dengan kasus penipuan online yang lebih besar, Iqbal mengatakan bahwa anggota polisi terikat kode etik dalam bertugas. Bila terbukti benar, akan ada sanksi. “Sanksinya nanti kita sesuaikan, pasti kami tindak,” ujar Iqbal. Sebelumnya, sejoli yang merasa ditipu melalui situs jual beli online merasa tidak dilayani oleh kepolisian. Sejoli ini sempat melapor ke Polsek Bogor Selatan, tetapi diarahkan ke Polres Depok. Petugas di sana mengatakan bahwa kasus seperti itu sudah biasa dan meminta keduanya untuk mengikhlaskan. Mereka pun melanjutkan laporan ke Polresta Depok. Namun, di sana, lagi-lagi mereka mendapat perlakuan tidak positif. Bahkan, ada petugas polisi yang membandingkan kasus kedua korban dengan yang lebih besar. Korban sempat merasa terhina dengan pernyataan petugas polisi di Polresta Depok meski seorang polisi sempat datang dan melayani keduanya. Namun, kedua warga ini menganggap polisi itu tidak serius dengan aduan mereka. (net/ree)

TNI AU Akan Bersikap Tegas Soal Singapura JAKARTA-Sejak 1996, pengelolaan udara di wilayah Kepualauan Riau (Kepri) didelegasikan kepada Singapura. Merujuk pada Kepres nomor 7 tahun 1996, pengelolaan tersebut lantas disebut sebagai Flight Information Region (FIR) dan berada dalam kuasa Singapura. Panglima Komando Pertahanan Udara (Pangkohanudnas), Marsda TNI Hadiyan Sumintaatmadja menegaskan, bahwa keselamatan penerbangan memang dikendalikan oleh Singapura namun tidak selamanya. “Fungsi FIR dalam konteks keselamatan penerbangan memang dikendalikan Singapura, Itu amanah International Civil Aviation Organisation (ICAO), tapi itu tidak selamanya,” ujar Hadiyan. Namun, merujuk pada UU nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, mengamanatkan pengambilalihan FIR dari Singapura paling lambat 15 tahun setelah pertauran tersebut dibentuk. Meski demikian, pengambil alihan itu tergantung pada kesiapan pemerintah Indonesia. Hadiyan menyebut, jika memang ingin merebut FIR, paling tidak pemerintah harus memiliki semua instrumen udara yang

Marsda TNI Hadiyan Sumintaatmadja

kini dimiliki Singapura. “Tergantung kesiapan indonesia. FIR urusan dengan Kemenhub juga, karena bisa saja negara lain yang biasa lewat wilayah Kepri dan Natuna tidak nyaman kalau FIR diambil alih Indonesia, makanya perlu diplomasi dari Kemenlu,” imbuhnya. Meski demikian, dalam konteks pertahanan dan keamanan, Hadiyan mengaku pihaknya bisa melakukan penindakan jika terjadi pelanggaran. Jenderal TNI bintang dua itu menegaskan tidak ada kompromi meski FIR dikelola oleh Singapura. “Kalau konteks pertahanan dan keamanan, kalau ada pelanggaran kedaulatan kita tindak,” tegasnya. (net/ree)

Prajurit TNI Dituntut Rendah Hati

ILUSTRASI

JAKARTA-Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Mulyono mendapat brevet komando yang disematkan Komandan Jenderal Kopassus Mayjend Muhammad Herindra. Dalam sambutannya, Mulyono mengimbau agar prajurit Kopassus meniru ilmu padi. “Ibarat tanaman padi, semakin berisi maka kita akan semakin menunduk, dan siap memenuhi kebutuhan manusia akan nutrisi yang sehat. Begitu pula kita sebagai prajurit, maka semakin tinggi dan profesional kemampuan yang kita miliki, kita harus semakin rendah hati dan siap melakukan pengabdian terbaik kepada masyarakat,” ujar Mulyono di Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta Timur. Mengingat Kopassus merupakan pasukan elit berkualifikasi tinggi yang dimiliki TNI Angkatan Darat, Mulyono meminta seluruh prajurit TNI agar bersikap ramah. Sikap ramah kepada seluruh masyarakat diminta Mulyono agar Kopassus dapat menjaga nama baik kesatuan sebagai sebuah kehormatan. “Hal ini saya tegaskan karena sampai dengan hari ini, masih ada oknum prajurit TNI AD yang telah mencemarkan nama satuan bahkan merusak citra TNI AD, melalui sikap dan perilakunya yang arogan, mau menang sendiri, angkuh dan sombong dengan menunjukkan keakuannya sebagai tentara dengan melakukan perbuatan yang negatif bahkan melanggar hukum,” tegas Mulyono. Dalam kesempatan yang sama, Mulyono meminta seluruh prajurit Kopassus untuk membulatkan tekad agar menjadikan prajurit TNI AD yang handal, tangguh, dan profesional dalam kemampuan taktis dan teknis. Mulyono juga meminta seluruh prajurit bersi-

kap rendah hati dalam sikap dan perilakunya. “Kemampuan profesional keprajuritan dan kelebihankelebihan yang kita miliki seharusnya lebih banyak kita manfaatkan untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan masyarakat sebagaimana yang diwajibkan kepada kita dalam 8 Wajib TNI,” ungkap dia. “Hendaknya kita tidak menimbulkan ketakutan dan kebencian di masyarakat akibat penyalahgunaan kemampuan yang kita miliki untuk hal-hal negatif, karena masyarakatlah yang menjadikan kita sebagai prajurit dengan kemampuan dan persenjataan yang kita miliki saat ini,” pungkas Mulyono. Ketiga brevet yang diterima Mulyono antara lain adalah Brevet Komando, Brevet Para Utama dan Brevet Gultor Kehormatan. Mulyono mengatakan, penyematan ketiga brevet tersebut merupakan sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan tersendiri bagi dirinya, pasalnya tidak semua prajurit mendapatkan brevet dengan kualifikasi khusus seperti itu. Upcara pun diawali dengan berbagai atraksi berkemampuan khusus yang dimiliki prajurit Kopassus. Sejumlah penembak jitu atau snipper Kopassus berhasil melumpuhkan target yang telah disediakan dengan jarak 300 meter dari tempat tersembunyi. Lalu dilanjutkan dengan atraksi terjun payung dengan di antaranya membawa bendera Kopassus, bendera TNI AD, dan bendera Merah Putih. Penyambutan dilaksanakan dengan begitu semarak oleh segenap prajurit Kopassus ketika Mulyono usai disematkan brevet kehormatan. Mulyono dan Danjen Kopassus diarak dengan dibopong oleh satuan elit baret merah TNI Angkatan Darat ini. (net/ree)


EKBIS

HALAMAN

15

Daftar Harga Kebutuhan Bahan Pokok Tingkat Pedagang Eceran di Kabupaten Cianjur Periode Minggu ke III September 2015 NO

KOMODITAS

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P2 P3

P1

RATA2

1

Beras Premium

10.000

10.000

10.000

10.000

2

Beras Medium

9.500

9.500

9.500

9.500

3

Beras Termurah

8.500

8.500

8.500

4

Jagung

5.000

5.000

5

Kedelai

10.000

9.000

10.000

9.667

6

Gula Pasir Lokal

13.000

11.500

12.000

12.167

7

Bawang Merah

15.000

17.000

15.000

15.667

8

Cabai Merah Keriting

30.000

30.000

30.000

9

Daging Ayam Ras

30.000

30.000

30.000

30.000

19.500

19.500

19.500

19.500

100.000

100.000

100.000

100.000

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

*Data Hasil Penelusuran Badan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Cianjur

Daftar Harga Kebutuhan Bahan Pokok Tingkat Pedagang Eceran di Pasar Induk Cianjur Periode Minggu ke III September 2015 NO

1

2

3

4

5

6

7

KOMODITAS

SATUAN

HARGA

MINYAK Minyak Goreng Tanpa Merek

kg

Bimoli

kg

14.000

9.000

Minyak Tanah

kg

21.000

MENTEGA Mentega Simas

kg

13.000

Mentega Blueband

kg

21.000

IKAN ASIN Teri Medan

kg

60.000

Teri No 2

kg

50.000

Sepat

kg

70.000

DAGING Daging Sapi

kg

100.000

Daging Ayam

kg

28.000

TELUR Telur Ayam Ras

kg

19.500

Telur Ayam Kampung

kg

2.000

BUMBU-BUMBUAN Gula Pasir

kg

12.000

Gula Merah

kg

14.000

Gula Merah Tanjung

kg

25.000

Gula Merah TW

kg

22.000

Cabe Merah Kriting

kg

26.000

Cabe Rawit Daerah

kg

22.000

Cabe Rawit Jawa

kg

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

40.000

Bawang Putih

kg

22.000

Bawang Merah

kg

16.000

Bawang Daun

kg

8.000

IKAN TAWAR Ikan Mas

kg

25.000

Ikan Lele

kg

20.000

Ikan Nila

kg

20.000

*Sumber Pasar Induk Cianjur

Puluhan Ribu Pekerja di PHK

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA-Terjadinya tak mampu bertahan, maka perlambatan ekonomi yang merumahakan karyawan berdampak pada turun- terpaksa harus dilakukan nya daya beli masyarakat agar bisnis terus berlanjut. mengakibatkan banyak “Sudah dari November perusahaan yang melaku- 2014 daya beli masyarakat kan pemutusan hubungan ini turun. Yang kesulitan kerja (PHK). adalah yang Bahkan di oreintasi pasar sektor tekstil dalam negeri. dan produk Kalau yang Sudah dari tekstil, sekiekspor tidak,” November 2014 tar 36.000 daya beli masyarakat katanya. ini turun. Yang karyawan Dia juga kesulitan adalah dirumahmengatakan, di kan karena yang oreintasi pasar kala perusahadalam negeri. Kalau an tengah berkondisi ini. yang ekspor tidak.” Salah satu jibaku mengyang sekhadapi situasi tor terkena dampak besar sulit saat ini, produk impor akibat turunnya daya beli pun masih banjir dan memasyarakat adalah sektor nambah beban perusahaan. padat karya, yang mengDia menyebut, puluhan gantungkan penjualan ribu orang terpaksa diruproduknya di pasar dalam mahkan, beberapa perusanegeri. haan juga menutup usaha“Iya biasa laah kalau nya karena tak sanggup lagi kondisi begini pasar dalam memikul beban. Kondisi negeri tak mampu meng- ini merata terjadi di sektor angkat ya dirumahkan industri tekstil dan produk karyawannya,” ujar Ketua tekstil seluruh Indonesia. Umum Asosiasi Perteks“Kurang lebih 36.000. tilan Indonesia (API), Ade Dari total pekerja langsung Sudrajat kala dihubungi Li- kita 2,5 juta, jadi kira-kira putan6.com, Minggu (27/9). 1,5 persen. Tapi itu pun Ade mengatakan, per- mengkhawatirkan karena di usahaan harus berupaya Indonesia, industri itu sehaekstra keras di tengah rusnya berkembang pesat,” kondisi seperti saat ini. Jika tutup Ade. (net/nuk)

Temukan Bibit Baru, Kebutuhan Beras Terpenuhi JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini kebutuhan beras dalam negeri akan tercukupi. Hal ini dikarenakan, ditemukannya bibit varietas IPB 3S yang dapat menghasilkan 13,4 ton per hektarnya. “Lonjakannya langsung beberapa kali lipat. Intensifikasi seperti ini yang diperlukan, sehingga hasil produksi dapat meningkat total,” kata Jokowi seperti dilansir dari laman setkab, Minggu (27/9).

Dia mengatakan, bibit varietas IPB 3S baru diujicobakan pada lahan seluas 500 hektar. Nantinya, akan langsung ditanam pada lahan seluas 100 ribu hektar. Menurut nya, petani di Indonesia mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Bahkan cadangan beras pun masih dalam batas aman, yakni 1,7 juta ton. (net/nuk)

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

Minim Daya Beli, Omzet Toko Buku Menurun

OMZET penjualan buku di beberapa toko buku di Cianjur akhir-akhir ini terus mengalami penurunan. Hal ini diketahui seiring makin menurunnya tingkat daya beli masyarakat terhadap buku yang nota bene sebagai sarana informasi, edukasi dan rekreasi.

F

eri Kurnia (34), pengelelola toko buku Palasari yang berloksai di Jalan Pangeran Hidayatulloh No.28 Cianjur mengungkapkan, peningkatan omset penjulan buku setiap tahun biasanya berlangsung di awal ajaran baru anak sekolah dan mahasiswa. Pasalnya, konsumsi buku yang dijual kepada konsumen hingga saat ini didominasi oleh kalangan pendidikan. Kebanyakan terdiri dari bukubuku berisi materi pelajaran dan penambah daftar materi ajar yang diberikan oleh tenaga pengajar. “Daya beli masyarakat terhadap jenis buku umum di Cianjur cenderung masih kurang, mungkin memang masih belum menjadi kebutuhan mendorong minat penggali

SEJUMLAH kalangan menilai perlu adanya sebuah lembaga yang khusus mengawasi perkembangan ekonomi di daerah sehingga nantinya mampu membantu kendala-kendala perekonomian seperti yang terjadi saat ini.

BERITACIANJUR/MOCHAMMAD ARLAN AKBAR

SEPI - Selah seorang pembeli sedang mencari buku yang akan ia beli di toko buku Palasari yang berlokasai di Jalan Pangeran Hidayatulloh No. 28 Cianjur, terlihat suasana sepi pelanggan.

informasi seperti halnya buku best seller. Kalau di kota besar terbitnya buku baru mendongkrak penjualan pedagang, bahkan kisaran per hari bisa terjual sampai 200 eksemplar. Khusus Cianjur memang belum ada. Stok 10 buku satu item bacaan tidak akan habis dalam waktu sebulan,” papar Feri kepada“BC”, Minggu (27/09). Ia menuturkan, untuk mendorong penjulan dan meningkatkan suplai buku dari distributor, untuk saat ini ragam buku yang ditawarkan lebih kepada minat dan kebutuhan pasar. Apalagi menurutnya, konsumen Cianjur cenderung

fokus ke bidang materi pendidikan dan akademis (Diktat). Untuk itu, tahun ini penjulan sangat kurang, apalagi dengan ramainya kehadiran internet. “Harga buku kisaran dari Rp 50 hingga Rp 100 ribu per item. Omset normal mencapai Rp 20 hingga 30 juta per bulan. Sistemnya ada yang berdasarkan konsinyasi, titipan atau pun cash kepada distributor,” terangnya. Saat ramai penjualan tahun ajaran baru, sambung Feri, omzet kotor yang didapat itu bisa mencapai Rp 100 juta per bulan. Tapi untuk saat ini, meskipun promosi mela-

lui bazaar dan diskon murah atau potongan akhir tahun tetap belum bisa meningkatkan omzet penjualan buku. Lai halnya dengan Toko Buku Mesjid Agung (TBMC), karena rata-rata buku yang disediakan pengelola berasal dari penerbit mainstrem ternama. Fasilitas toko buku yang pengelolaannya di bawah DKM Mesjid Agung Cianjur ini hadir memang untuk meningkatkan dukungan dan minat masyarakat Cianjur terhadap koleksi bacaan berkuliatas. Manager TBMC, Ririn Saprina mengungkapkan, koleksi buku di TBMC hampir

80 persen lebih menyediakan buku dibidang keagaamaan dan secara harga tentunya lebih murah dibandingkan dengan toko buku besar yang berada di luar kota. Pasalnya, hampir setiap item buku, khususnya untuk seri keagaamaan setiap hari selalu dikenakan harga diskon. “Sebagai fasilitas sosial, peran stategis TBMC sebagai tempat rekreasi pendidikan berada dekat Mesjid Agung, koleksi buku selain entri umum tersedia juga materi mengenai pendidikan keagamaan dan lainnya,” ujarnya. (mar)

Penjualan Menurun, Sisa Stok Kurban Banyak CIANJUR–Dampak dari turunnya tingkat penjualan, sampai dengan akhir tengat waktu pelaksanaan kurban Minggu (27/9), stok ternak kurban di sejumlah lapak pedagang terlihat masih tersisa banyak. Dari pantauan BC, beberapa pedagang lapak ternak kurban, selepas Idul Adha terlihat langsung menutup lapak jualan. Meskipun ada sebagian diantaranya yang masih bertahan hingga akhir hari masa penyembelihan hewan kurban. Seperti halnya Endang Suparman (38), pedagang lapak kurban yang berlokasi di Jalan Raya Abdulah Bin Nuh Cianjur. Pedagang dari Kampung Caringin Kelurahan Mekarsari ini mengaku sisa ternak kurban milikmya masih banyak yang belum terjual. Untuk jenis ternak domba masih ada sekitar 20 ekor, sedangkan sapi berjumlah empat ekor.

“Sebulan ini diperkirakan terjual 100 ekor beragam jenis. Memang pada saat akhir hari raya penyembelihan kurban masih ada saja konsumen yang datang untuk membeli,” ujar Endang saat ditemui dilapak­ nya, Minggu (27/9). Dikatakan Endang, setelah bulan haji selesai, untuk sebulan kedepan harga ternak diperkirakan akan kembali turun. Terkadang aktivitas penjulan akhir Idul Adha muncul manakala menyambut jemaah haji yang pulang untuk syukuran. Ia menuturkan, setelah menggelar lapak kurban dan berhasil menjual ternak, ia akan mencari lagi bibit baru dari kandang petani untuk dikembangbiakan. Adapun untuk sisa sisa ternak kurban di lapak akan kembali ditawarkan kepada sesama relasi pedagang. “Untuk Idul Adha tahun ini, omset kotor yang dihasil-

BERITACIANJUR/NET

kan dari penjulan lapak berkisar Rp 300 juta bulan. Mungkin akibat pengaruh kemarau panjang dan petani yang gagal panen penjualan ternak kurban tahun ini cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Biasanya omzet bisa lebih karena harga ternaknya

tidak terlalu tinggi dibandingkan musim sekarang sehingga banyak dibeli,” paparnya. Sementara Mamat Soleh (49), pedagang kurban Idul Adha warga Kampung Baru Desa Sabandar mengungkapkan, harga domba yang dijual khusus kurban tidak meng-

alami perubahan harga sejak awal bulan. Hanya saja resiko kotornya lebih besar dan pembelinya berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya, keadaan ekonomi masyarakat apalagi pertanian berpengaruh besar terhadap penjualan ternak di Cianjur. Pada umumnya, jelas Mamat, ternak domba ini menjadi investasi peliharaan petani di kandang. Hanya saja pada saat kebutuhan mendesak atau pada masa Idul Adha banyak dijual untuk ditukar dengan bakal bibit baru. “Akhir masa penyembelihan yang datang membeli bagi ternak kurban sudah jarang ada. Tapi rata-rata pedagang lain yang memilah untuk menawarkan domba untuk kandang peternak. Kisaran harga jelas turun dibandingkan harga jual untuk ternak kurban,” imbuhnya. (mar)

Piutang PBB Cianjur Mencapai Puluhan Miliar CIANJUR–Dengan adanya pelimpahan baru dari pusat ke daerah yang dimulai tahun 2014. Terkait perangkat program, sistem dan database PBB. Pengaruh piutang tunggakan PBB menjadi tugas yang harus dibenahi dalam mengukur dan menyesuaikan data laporan dengan fakta rill di lapangan. Kepala Bidang Potensi PBB, Dinas Perpajakan Kabupaten Cianjur, Ali Akbar mengatakan, berdasarkan pemeriksaan yang sudah dilakukan, piutang PBB Cianjur disesuaikan dengan analis BPK tercatat berjumlah Rp 120 Miliar dari alokasi data sebelumnya berjumlah Rp 50 Miliar. Namun menurut dia, lebih dikhawatirkan lagi soal tren pencapaian target PBB per desa sebelumnya hanya ber-

kisar 50 persen. Sedangkan pihaknya tidak pernah menyebarkan informasi seperti demikian. Padahal setiap triwulan per tahunnya terus naik hingga kisaran lebih dari 70 persen. “Untuk mencapai target hingga 100 persen suatu yang mustahil bisa terlaksana oleh setiap desa. Batasan pencapaian target itu kisaran 70 persen, itupun masih menjadi kendala yang belum bisa dipecahkan oleh operator PBB dari tiap kelurahan atau pun desa,” papar Ali saat ditemui dikantornya belum lama ini. Ia mengungkapkan, dari pelaporan data tahun 1995, hampir seluruh wilayah di Cianjur terjadi banyak laporan data yang memang masih harus dibenahi. Oleh karena itu, survei lapangan idealnya saat ini

harus sudah dilakukan, namun dengan keterbatasan personil, anggaran dan waktu hal itu masih belum bisa terpenuhi. “Untuk melakukan itu pihak pajak dan pegawai teknis harus terlebih dahulu membenarkan pendataan laporan secara sitem berdasarkan survei. Selanjutnya melakukan penagihan kepada objek pajak dan wajib pajak yang memang masih memiliki beban piutang sesuai nominal pajak,” tuturnya. Dijelaskan Ali, berdasarkan jumlah persentasi yang ada, realisasi penagihan target PBB untuk wilayah Cianjur Selatan cendrung lebih bagus dibandingkan dengan wilayah Cianjur Utara. Hal tersebut dimungkinkan karena rata-rata objek pajak dan wajib pajak di

Cianjur Utara jumlahnya lebih besar dan penunggak piutang PBB lebih tinggi dari Cianjur Selatan. “Seringkali petugas di lapangan kesulitan dengan melakukan tagihan piutang PBB kepada objek pajak karena wajib pajak berdomisili di luar Cianjur. Sementara SPPT sebagai barang bukti kepemelikan belum berganti atau sudah menjadi wewenang wajib pajak lainnya,” jelasnya. Ali mengaku, sampai sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pendekatan terhadap terduga penunggak pajak, adapun respon yang didapat sudah menunjukan bagus. Selain itu cara lainnya yaitu dengan memberikan sangsi denda kepada terduga piutang PBB, begitu juga melakukan penye-

suaian terhadap lahan yang dahulunya adalah tidak berbentuk bangunan dan sekarang berdiri bangunan baru. Lalu, melakukan pengukuran ulang sesuai dengan transaksi yang dijalankan wajib menyesuaikan besaran NJOP terakhir. “Kalau untuk meminimalisir terjadi penyelewengan pembayaran pajak ke pihak dinas. Saat ini pembayaran sudah dilakukan melalui jalur pembayaran bank, agar tidak ada sangkut paut penerimaan uang pembayaran apalagi penggelapan PBB. Hasil pemeriksaan wajib pajak dan sudah bayar tapi belum disetorkan menjadi kendala dan rawan. Apalagi dengan jumlah wajib pajak yang berjumlah satu juta lebih di Cianjur,” tandasnya. (mar)


RS Dr. Hafiz (RSDH) Cianjur

HALAMAN

16

SENIN, 28 SEPTEMBER 2015

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR / ANGGA PURWANDA

RSDH Cianjur Gelar Talk Show Seputar Kesehatan Ibu Hamil MASA kehamilan adalah masa-masa yang menyenangkan bagi banyak calon ibu. Tapi terkadang, banyak pula calon ibu yang merasa tegang dalam menghadapi kehamilan, terutama pada kehamilan pertama.

B

ertempat di sebuah tempat perbelanjaan terbesar di Cianjur, Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur dan produsen susu kehamilan ternama menggelar Talk Show seputar kesehatan kehamilan. "Ini merupakan even bagi para ibu hamil, mereka dapat bertanya seputar kehamilan, termasuk kiat agar tetap sehat dan bahagia selama menjalani kehamilan," kata Dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan RSDH Cianjur, dr Futiha Arabia, SpOG, yang juga sebagai pembicara pada even tersebut. Futiha menuturkan, pentingnya tetap bahagia dan aktif selama kehamilan. Karena ibu hamil yang selalu happy dan menikmati kehamilan, akan memberikan dampak positif terhadap kecerdasan emosional bayi dalam kandungan. Sementara itu, seorang peserta Talk Show, Dewi Anzani, mengaku senang dengan digelarnya kegiatan tersebut. Pasalnya, kata dia, para ibu dapat lebih mengerti dan memahami saat mereka menjalani masa kehamilan. "Kegiatan seperti ini, harus rutin digelar. Agar para ibu hamil dapat lebih mengerti dan paham dengan proses kehamilan yang mereka alami," kata Dewi.

Dalam even tersebut juga, sejumlah ibu hamil dapat langsung berinteraksi dan bertanya seputar kehamilan mereka. Dengan diberikan sejumlah hadiah dari panitia. Dalam kesempatan tersebut, para ibu hamil terlihat antusias mengikuti jalannya acara, dan mereka berharap even tersebut dapat digelar secara rutin. (Angga Purwanda/"BC")***

Kegiatan seperti ini, harus rutin digelar. Agar para ibu hamil dapat lebih mengerti dan paham dengan proses kehamilan yang mereka alami."


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.