Berita Cianjur - Hujan Deras, Waspadalah!

Page 1

EDISI 108 THN II

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Tunggu Kontrak Baru

Semakin Tajam

JORGE Lorenzo akan menunggu setidaknya sampai pertengahan musim MotoGP 2016 untuk menyepakati kontrak baru demi bisa bertahan dengan tim pabrikan Yamaha. Kontrak Lorenzo dengan Yamaha akan habis saat musim ini berakhir. Sejauh ini belum ada pembahasan mengenai kontrak baru walaupun Yamaha, melalui Lin Jarvis sang bos, sudah memberi indikasi akan menjadikan hal itu sebagai prioritas.

A1

LIONEL Messi dan Neymar menjadi andalan Barcelona sejak mereka bermain bareng pada awal 20132014. Duet tersebut sukses berstatus mesin gol. Kini, kehadiran Luis Suarez seolah mengisi kepingan yang sempat kurang sempurna dalam format trisula ala El Barca.

BACA HALAMAN B4

Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

SABA DESA

Hujan Deras, Waspadalah! BPBD: Ada Empat Titik Rawan Banjir di Cianjur

HUJAN deras terus mengguyur Kabupaten Cianjur sejak beberapa pekan terakhir. Melihat kondisi tersebut, warga diimbau mewaspadai potensi banjir di wilayahnya.

K

emarin (28/2) malam sekitar pukul 19.30 WIB, hujan deras ber­ langsung sekitar 2 jam. Bahkan berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klima­ tologi dan Geofisika (BMKG), hari ini Cianjur akan kembali diguyur hujan deras dengan suhu 21-30 derajat celcius, kelembaban 65-98 per­sen, ke­ cepatan angin 20 km/jam serta arah angin dari barat. Kepala Badan Penanggula­ ngan Bencana Daerag (BPBD) Cianjur, Asep Suparman mem­ prediksi musim hujan akan berlangsung hingga Maret atau bahkan lebih panjang lagi. KE HALAMAN A7

PEMBANGUNAN TERKENDALA

PEMBANGUNAN Masjid Jami Miftahussaadah di Kampung Pasir Cikur RT03/04, Desa Nanggalame­ kar, Kecamatan Ciranjang, ter­ kendala biaya. Masjid yang berdiri di atas tanah wakaf milik DKM ini, kondisinya memprihatinkan dan nyaris roboh. BACA HAL A4

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Senin, 29 Februari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB 04:41

12:06 15:10 18:13 19:23

Kang BeCe

BACA HALAMAN B8

SUNGAI CIDAUN

SUNGAI CIDAMAR

SUNGAI CISADEA SUNGAI CIBUNI 2010: Genangan air meluap hingga menutup badan jalan di kawasan Muara Cikadu Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur. Tak hanya di Sindangbarang, sejumlah rumah warga Kecamatan Cibinong pun terendam. Bahkan, genangan air yang sudah sangat tinggi menyebabkan longsor di Kampung Bojong Koneng dan Citana, Desa/ Kecamatan Cibinong. 2011: Sekitar 120 rumah di empat kampung di Desa Girimukti Sindangbarang Kabupaten Cianjur, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cisadea dan Cikadu. 2014: Satu orang warga Kampung Puncakmanis RT 21/RW 03 Desa Cimaskara Kecamatan Cibinong tewas setelah terbawa arus banjir bandang Sungai Cisadea.

2013: Empat kampung di Desa Cidamar Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur, terendam banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cibuni. Empat kampung yang terendam itu yakni Kampung Bobojong, Gigirang, Babakan, dan Jogjogan. 2011: Banjir bandang di Kecamatan Pasirkuda menyebabkan jembatan Cipamutih yang menghubungkan Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda dengan Desa Pasirjambu Kecamatan Tanggeung terbawa hanyut.

2013: Banjir bandang menerjang beberapa kampung di Desa Cidamar Kecamatan Cidaun. Derasnya air merusak 4 warung, 12 rumah milik warga, serta dua orang warga terseret banjir bandang. Di Kampung Limbangan Kertajadi, tanggul penahan air sepanjang 30 meter jebol. Bahkan jembatan gantung yang menghubungkan antara Kampung Limbangan dengan Babakan Sumedang Desa Ketajadi juga hancur diterjang banjir bandang. 2014: Ratusan warga di Kampung Sukamaju Desa Cidamar Kecamatan Cidaun harus mengungsi ke tempat lain. Warga mengaku resah karena hujan bisa mengakibatkan Sungai Cidamar meluap dan menggerus rumah mereka yang berada di bantaran sungai.

2014: Selain sering meluap di setiap musim hujan dan mengakibatkan banjir bandang, di sekitar Sungai Cidaun di perbatasan Kabupaten Cianjur dan Garut, sering ditemukan mayat. Selasa pagi, 15 April 2014, warga digegerkan dengan penemuan dua mayat manusia yang masing-masing terbungkus karung di dua lokasi berbeda. Kedua jasad tanpa identitas itu berjenis kelamin lelaki dan perempuan. Mayat pertama ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Lokasinya di kali Cipandak, RT 1 RW 4, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Mayat dalam karung itu berjenis kelamin lelaki. Ciri-cirinya menggunakan seragam SD (Sekolah Dasar). Beberapa jam kemudian, warga Cidaun kembali dibuat geger. Sesosok jasad terbungkus karung beras diketahui mengambang di Sungai Cidaun, Kecamatan Cidaun, sekitar pukul 12.00 WIB. Mayat perempuan itu tanpa identitas. Usia diperkirakan 41 tahun. Ciri-cirinya memakai celana jeans, atasan sweater coklat bercorak. Sore harinya sekitar pukul 16.00 WIB, mayat tanpa identitas kembali ditemukan di Sungai Cidaun. Sesosok mayat laki-laki ditemukan di bawah jembatan Cidaun, Desa Samudra Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut.

INFOGRAFIS: BC/ M YANUAR G

HALAMAN

Klik! beritacianjur.com

300 Warga Cianjur Jadi Kader Bela Negara Kepala Daerah Harus Terlibat, Menhan Targetkan 100 Juta Satgas CIANJUR - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengim­ bau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Cianjur, untuk lebih peka melaporkan jika ada kelompok atau gerakan yang mencurigakan kepada aparat kea­ manan yang berwenang. “Setiap warga negara harus peka melihat situasi yang jang­ gal dan segera dilaporkan kepada aparat terkait,” imbaunya usai menghadiri apel besar Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) di Ke­ camatan Mande, kemarin (28/2).

BERITACIANJUR/CR2

APEL BESAR - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu saat menghadiri apel besar Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) di Kecamatan Mande, kemarin (28/2).

Menengok Tingginya Sampah Plastik di Cianjur

CFD-nya Hanya 3 Jam, Sampahnya Menumpuk hingga Puluhan Kubik GELARAN car free day (CFD) di Jalan KH Abdullah bin Nuh Cianjur memang hanya berlangsung 3 jam pada setiap minggunya. Namun ternyata, dari acara yang digelar mulai pukul 06.00 – 09.00 WIB tersebut, menghasilkan sampah hingga puluhan kubik yang didominasi sampah jenis platik.

Untuk membersihkannya hingga tuntas, petugas kebersihan harus bekerja hingga pukul 14.00 WIB setiap minggunya. “Jumlah sampah di CFD selalu meningkat setiap minggunya. Sampah yang paling banyak itu berjenis plastik,“ ujar tenaga kerja seukarela (TKS) Dinas Keberihan dan Pertamanan (DKP) Cianjur, Setiawan Dede (35) kepada “BC” kemarin (28/2). Pria yang akrab disapa Dede

BERITACIANJUR/CR2

TUMPLEK - Ribuan warga Cianjur saat berada di lokasi car fre day (CFD) di Jalan KH Abdullah bin Nuh Cianjur, belum lama ini.

ini tak bekerja sendiri, ada tujuh petugas kebersihan lainnya yang bertugas. Mereka terdiri dari tim pe­ nyapu, pemungut serta pe­ngangkut sampah. Setelah selesai member­ sihkan puluhan kubik sampah di

CFD, mereka langsung mengang­ kutnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Sembung di Ke­ camatan Cilaku, Cianjur. KE HALAMAN A7

Dirinya juga meminta kepada perangkat RT dan RW yang bera­ da di tengah-tengah masyarakat, agar lebih aktif mengingatkan jika ada tamu atau pendatang baru yang tidak melapor lebih dari 1x24 jam. “Jangan seperti sekarang, sudah 6 bulan atau setahun tidak tahu kalau ada teroris yang menginap dan tinggal di wilayahnya. Ke depan tidak boleh lagi ada kejadian seperti itu,” tegasnya. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Marah itu gampang. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang pas, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit.

Aristoteles filsuf legendaris

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

TAJUK RENCANA

Filsuf Aldous Huxley Berucap

ILUSTRASI

PENGALAMAN bukan apa yang terjadi pada anda, melainkan apa yang anda lakukan atas apa yang terjadi pada anda. Penulis ingin membagikan pengalaman kepada pembaca, agar tidak mengalami kejadian pahit alias Enak jadi "Enek". Begini ceritanya, ada restoran terkenal di kota bogor bahkan pengunjungnya di akhir pekan membludak layaknya konser artis terkenal. Kedai Kita di Jalan Pangrango itu selalu dibanjiri pengunjung karena memang makanannya enak kepenak terutama menu favoritnya pizza kayu bakar atau I Fu Mie Spesial. Jangan kaget datang kesana tidak langsung dapat tempat karena pelayan akan mendata antrian. Paling sebentar setengah jam, baru kemudian dapat tempat baik itu lesehan atau meja makan. Pelayan akan menulis pesanan tapi sebelum datang terlebih dahulu harus bayar uang dimuka. Nanti dulu karena makanan juga sama lamanya datang ke meja makan. Sudah bayar masih dituntut sabar. Rata-rata kalau per orang itu bisa mencapai Rp.100 ribu, lumayan tidak murah. Tidak ada aturan lama waktu menyantap makanan tapi tiba-tiba akan dikejutkan dengan kedatangan pelayan yang membersihkan piring, sendok ataupun tempat makan lainnya hingga mejanya bersih. Nah, itu pertanda tidak ada tempat untuk bersantai alias dipaksa keluar. Boro-boro bisa menikmati enaknya makanan karena sudah keburu enek menyaksikan kejadian tadi. Tidak hanya penulis tapi juga pengunjung lainnya, hanya bisa melongo. Sudah bayar mahal tapi nyaris tak bisa relaks sejenak hanya karena alasan panjang antrian. Bayar makan mahal ternyata belum tentu juga bisa enjoy. Jangan berharap ada senda gurau selepas makan disana karena pelayan akan memelotin atau pengunjung memberi aba_aba ke pelayan. Tapi anehnya, pengunjungnya juga terus berdatangan. Entah penasaran, ketagihan atau memberi penilaian, siapa tahu kunjungan kedua atau berikutnya tidak dipaksa keluar setelah makan kelar. Dalam keseharian, sering disaksikan fenomena semacam enak jadi "enek". Soalnya setiap orang tidak peka terhadap kenyataan dan perubahan yang berlangsung cepat. Paling tidak apa yang dikatakan penulis Inggris, Sydney Smith bisa jadi renungan. Jika anda membuat seseorang bahagia hari ini, anda juga membuat dia berbahagia dua puluh tahun lagi, saat ia mengenang peristiwa itu. Semoga Kedai Kita membuka mata dan hati kita untuk melihat lebih dalam saat memberikan pelayanan. Tidak hanya ambil untung tapi perhatikan juga perasaan di sekelilingnya. (Rikki Yusup/”BC”)***

Menagih Janji Kampanye PRESIDEN Joko Widodo, seperti dikutip media massa, meminta gubernur dan wakil gubernur yang ia lantik konsisten memenuhi janji kampanye.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

UTANG JANJI Benarkah pejabat publik yang menduduki kursi nomor satu di wilayahnya memiliki banyak utang janji? Mengacu

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

P

residen juga meminta semua gubernur dan wakil gubernur memastikan kebutuhan dasar rakyat terpenuhi. ”Setelah pilkada serentak berakhir, saatnya melangkah untuk melanjutkan ujian sejarah berikutnya yang mahaberat, mewujudkan janji-janji saudara untuk mencapai kesejahteraan rakyat,” kata Presiden seusai melantik tujuh gubernur dan wakil gubernur di Istana Negara, Jumat, 12 Februari 2016. Permintaan Presiden Joko Widodo kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk melunasi janji kampanye selaras dengan nasihat nenek moyang kepada kita, ahli waris penerus peradaban ini. ”Janji adalah utang,” demikian nasihat leluhur kita. Hal itu berlaku juga pada janji politik berwujud janji kampanye yang dikumandangkan peserta pemilihan kepala daerah serentak 2015. Artinya, janji kampanye Pilkada 2015 yang dikumandangkan bakal calon bupati, wali kota, dan gubernur dalam perspektif kebudayaan adalah bagian dari utang moral dan utang sosial. Sebagai bagian dari utang, janji kampanye harus segera dilunasi sejurus mereka memenangi perhelatan pilkada serentak. Janji kampanye wajib ditunaikan saat mereka resmi dilantik sebagai pejabat publik: bupati, wali kota, dan gubernur.

pada realitas sosial yang tercatat dalam media, banyak utang janji kampanye pilkada yang belum lunas dibayarkan. Hingga hari ini masih berserak tebaran nota-nota utang janji kampanye yang belum terbayarkan. Hebatnya, si pengemplang utang janji kampanye tanpa merasa berdosa memajukan diri menjadi peserta Pilkada 2015. Bahkan, janji kampanye yang disiarkan ke ruang publik jauh lebih dahsyat ketimbang sebelumnya. Buku catatan realitas sosial yang ada dalam ingatan masyarakat menyebutkan beberapa janji kampanye yang secara paritas dijanjikan para kandidat peserta pilkada saat kampanye. Janji kampanye yang senantiasa manis diucapkan di antaranya melayani rakyat dengan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas korupsi, pendidikan gratis, layanan kesehatan gratis, sawah bebas pajak, mencetak sawah sekian juta hektar, penguatan sistem ekonomi kerakyatan, menyediakan ribuan lapangan pekerjaan, mengembangkan budaya lokal, meningkatkan kesetaraan jender. Mereka, sang pembuat janji kampanye, memosisikan diri bagaikan kakek Sinterklas yang membagikan pundi-pundi hadiah kepada anak kecil yang menunggu kehadirannya. Sudah menjadi perangai anak kecil, begitu mendapat hadiah dari Sinterklas, ekspresi riang gembira membahana di wajah anak kecil tersebut. Ketika janji kampanye diposisikan bagaikan hadiah yang dibagikan Sinterklas, tentu sangat berbeda tabiat

dan peruntukannya. Begitu hadiah diberikan langsung dari tangan Sinterklas, selesai sudah urusannya. Sebaliknya, pelunasan janji kampanye menjadi rumit urusannya karena melibatkan berbagai pihak. Saat janji kampanye diucapkan, sang pembuat janji kampanye jarang sekali memikirkan teknis pengejawantahan yang melibatkan dinas terkait serta anggaran khusus untuk mewujudkan janji kampanye tersebut. Bagi warga masyarakat, janji kampanye yang dikumandangkan sang pengutang janji kampanye ibarat petir di siang bolong. Terlihat mengentak. Terkesan merakyat sekaligus membumi. Namun, dalam perspektif realitas sosial sulit diwujudkan. Apalagi diejawantahkan. Kalaupun dapat direalisasikan, visualisasinya laksana langit dengan bumi. Alias mustahil. Mengapa bakal calon bupati, wali kota, dan gubernur, gemar membuat janji kampanye? Rupanya janji dianggap sebagai senjata ampuh untuk merebut kekuasaan serta dimitoskan menjadi bagian dari komunikasi politik. Saat bakal calon tampil di depan publik massa pendukung, dengan berapi-api mereka memuntahkan janji kampanye, lewat seremonial orasi politik yang terlihat sangat meyakinkan. Muntahan janji kampanye tersebut juga didokumentasikanlewat paparan iklan politik yang dipasang di koran, ditancapkan di ruang publik, dan disiarkan di media massa elektronik. Apa yang didapatkan dari muntahan orasi berisi

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

janji kampanye tersebut? Tidak perlu dituliskan di sini. Pembaca pasti dapat memaparkan bentangan janji kampanye yang terdengar manis di mulut, tetapi seret di tenggorokan. SELARASKAN UCAPAN DENGAN TINDAKAN Perhelatan pilkada serentak sudah usai. Para pemenang secara serentak dilantik Presiden Joko Widodo. Sekarang menjadi tugas kita bersama mengingatkan para bupati, wali kota, dan gubernur yang terpilih secara demokratis agar taat asas saat menuliskan dan mengucapkan janji kampanye sebab realitas sosial mencatat: mewujudkan janji kampanye jauh lebih sulit daripada menuliskan dan mengucapkan janji kampanye. Butuh energi besar dan moralitas tinggi menyelaraskan ucapan dengan tindakan. Itu jadi penting untuk menghindarkan diri mendapat predikat bupati, wali kota, dan gubernur yang jarkoni: isane ujar nanging ora isa nglakoni (pinternya bicara, tetapi tak bisa mewujudkan secara nyata atas apa yang diucapkannya). Saat bupati, wali kota, dan gubernur mendapat julukan jarkoni, pada titik itulah personal branding dari pejabat publik nomor satu di kabupaten, kota, dan provinsi tersebut menempati kasta paling bawah. Hancurlah sudah reputasi sosial dan intelektual yang mereka bangun puluhan tahun. ? Sumbo Tinarbuko Pemerhati budaya visual

S A U R WA R G A Sampah CFD Harus Dipikirkan Penyelenggara Selama ini kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Abdullah bin Nuh Cianjur cukup banyak diminati masyarakat. Hanya saja pihak penyelenggara CFD kurang memperhatikan

aspek kebersihannya. Soalnya setiap minggunya cukup banyak pedagang yang berjualan di lokasi. Begitu selesai acaranya ternyata menyisakan banyak persoalan

terutama tumpukan sampah. Mohon agar penyelenggara CFD memperhatikan problema sampah tersebut. Rifky Hardian Warga Cianjur

Agar Perguruan Tinggi Membuka Disiplin Saya selama ini sudah lama berkecimpung dalam usaha kecil dan menengah (UKM) tapi masih minim pengetahuan. Banyak hal yang belum diketahui agar meningkatkan usaha yang

dilakoni. Tentu saja tidak berlebihan kalau saya menyarankan agar perguruan tinggi di Cianjur juga membuka jurusan ekonomi bisnis

atau apapun yang mendorong pelaku UKM untuk memahami keilmuannya. Kokoy Rukoyah Warga Cianjur

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 29 FEBRUARI 2016

KUA Pacet Akan Berikan Pemahaman kepada Masyarakat

CIANJURUTARA

Butuh Sikap Soal Wakaf

Masih Ada Pro Kontra Program PIN

ILUSTRASI/NET

CUGENANG-Sejumlah persiapan terus dilakukan Puskes­ mas Cijedil Kecamatan Cugenang jelang pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) pekan depan, (8/3). Diantaranya memberikan pemahaman beragam jenis penyakit memati­ kan yang bisa menyerang masyarakat lantaran masih ada­ nya pro kontra. Menyusul dengan adanya penerapan Peraturan Men­ teri Kesehatan (Permenkes) nomor 75 tahun 2015 yang menekankan semua Puskesmas meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat salah satunya dengan melakukan so­ sialisasi penyakit yang dimungkinkan bisa menyerang ke­ pada masyarakat seperti halnya penyakit polio. Menurut Petugas Puskesmas Cijedil, Azwar me­ ngatakan, meskipun waktu pelaksanaan pemberian vaksin kepada masyarakat masih beberapa hari ke depan. Akan tetapi, pihaknya tidak hentinya melakukan sosialisasi ke­ pada masyarakat akan pentingnya pemberian vaksin bagi anak-anak agar tidak tidak terserang oleh penyakit polio. “Pelaksanaannya sendiri dimulai pada tanggal 8 sampai 15 April. Sementara ini, terlebih dahulu kami memberikan pemahaman terhadap masyarakat,” ucapnya kepada “BC” Minggu (28/2). Pasalnya selama ini masyarakat masih ada saja masyara­ kat yang mengacuhkan terkait dampak dari penyakit Polio bagi para balita, padahal tujuan diberikannya imunisasi di­ harapkan anak menjadi kebal terhadap penyakit, sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta dapat mengurangi kecacatan akibat penyakit tertentu. “Disini masih ada salah satu kampung yang masih meno­ lak adanya layanan imunisasi. Entah apa yang menjadi dasar pemikiran warga tersebut kalau memang mereka takut de­ ngan obat yang kami berikan jangan khawatir obat yang kami akan berikan sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” katanya. Sementara itu, Novi (35) warga Desa Gasol menyambut baik dengan adanya Pekan Imunisasi Nasional (PIN) meng­ ingat dirinya menilai penting adanya upaya pencegahan ter­ kait dengan penyakit berbahaya yang bisa saja menyerang anak balitanya. Terlebih karena diakibatkan oleh daya tahan tubuh anak yang lemah. “Saya menyambut baik program pemerintah tersebut. Selama ini upaya tersebut tidak sampai menimbulkan dam­ pak negatif terhadap anak kami,” harapnya. (mbh)

CFD Cipanas Diminati Banyak Komunitas

ILUSTRASI/NET

MASYARAKAT Pacet menghendaki agar Kantor Urusan Agama (KUA) tidak hanya fokus menangani pernikahan.Melainkan juga urusan wakaf yang tak kalah pentingnya bagi kemaslahatan umat.

K BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

KREATIF - Sejumlah komunitas ikut menyemarakkan kegiatan CFD Cipanas. Sekaligus menampilkan aksi kreatifnya kepada khalayak luas.

CUGENANG-Pekan kedua pelaksanaan CFD Cipanas ti­ dak hanya dipadati pengunjung. Namun cukup banyak ko­ munitas yang ikut menghadiri Hari Bebas Kendaraan. Ada anggapan sebagian kalangan jika masyarakat Cipanas merasa dianaktirikan oleh Pemkab Cianjur karena minimnya fasilitas publik termasuk dengan sarana untuk berkreasi masyarakat. Dengan dibukanya CFD di kawasan tersebut, masyarakat yang tergabung dalam beberapa ko­ munitas ikut memperkenalkan diri kepada masyarakat luas. Menurut Teguh Munawar, Ketua Komunitas Sangkuri­ ang Putra yang berasal dari Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya CFD di kawasan Cipanas. Mengingat selama ini di Cipanas sendiri minim sarana publik untuk menampilkan hasil kreatifitas. “Komunitas kami ini terdiri dari sejumlah masyarakat pencinta kesenian budaya Sunda. Kami hadir untuk me­ ngenalkan kembali budaya yang sudah mulai ditingggal oleh masyarakat,” ucapnya kepada “BC” Minggu (28/2). Menurutnya, dengan adanya gelaran CFD tersebut. Pihaknya berharap bisa menjadi pertimbangan pemkab agar disediakan ruang publik. Sehingga bisa memberikan dukungan dengan cara memberikan fasilitas publik yang layak kepada masyarakat Cipanas. “Kedepan Pemkab Cianjur diharapkan bisa membangun gedung serbaguna di kawasan Cipanas ini yang multi fungsi tidak hanya digunakan untuk kesenian, tapi juga untuk akti­ vitas olahraga dan kegiatan positif lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Humas CFD Cipanas, Farhan Muhamad Ridwan mengatakan, sejauh ini masyarakat Cipanas me­ nyambut baik dengan adanya gelaran CFD yang baru dibu­ ka dua pekan tersebut. Selain digunakan oleh masyarakat untuk refreshing kegiatan CFD juga banyak di manfaatkan oleh sejumlah komunitas yang ada di kawasan cipanas ini. “Alhamdulillah di pekan kedua ini masyarakat yang datang jumlahnya melebihi di pekan pertama CFD dibuka. Terlebih pekan ini berbarengan dengan peringatan hari gizi nasional,” ungkapnya. Menurutnya, keberadaan CFD di kawasan Cipanas tersebut cukup mengobati rasa haus masyarakat akan ruang publik yang selama ini dirindukan oleh masyarakat. (mbh)

esadaran ma­ syarakat utuk berwakaf min­ im. Hal terse­ but diakibat­ kan kurangnya sosialisasi dari pihak KUA. Sehingga warga tidak mengetahui tata cara berwakaf secara resmi termasuk harus ke­ mana mereka menyalurkan wakafnya tersebut. Tokoh masyarakat Abah Ahmad (60) menyatakan, agar KUA Pacet sebagai Pe­

jabat Pembuat Akta Wakaf berperan aktif dalam me­ ningkatkan minat masyara­ kat untuk berwakaf. Sejauh ini,dirinya tidak melihat adanya upaya yang dilaku­ kan oleh KUA kepada ma­ syarakat. “Fungsi KUA bukan ha­ nya menikahkan saja. Akan tetapi, mereka pun punya peranan berkaitan dengan bidang keagamaan. Dalam hal ini wakaf, minimal KUA harus mengadakan sosia­

lisasi kepada masyara­ kat,” ucapnya kepada “BC” ­Minggu (28/2). Menurutnya, sejauh ini KUA dinilai pasif terha­ dap masyarakat. Sehingga banyak masyarakat yang tidak mengetahui tata cara berwakaf dengan baik dan benar. Tidak jarang objek yang sudah diwakafkan menjadi bermasalah di ke­ mudian hari. “Bukan tidak mungkin, akibat minimnya pembeka­ lan tata cara wakaf. Se­ lain berdampak terhadap minimnya minat masyara­ kat untk berwakaf, objek yang sudah diwakafkan kerap bermasalah karena diakibatkan tata cara yang tidak benar,” ujarnya. Sementara itu, Ruswan Heri salah seorang peng­ hulu Kantor Urusan Agama

“Bukan tidak mungkin, akibat minimnya pembekalan tata cara wakaf. Selain berdampak terhadap minimnya minat masyarakat untk berwakaf... (KUA), Kecamatan Pacet, tidak menampik adanya fenomena tersebut. Pi­ haknya mengakui, jika sela­ ma ini KUA belum menyen­ tuh masyarakat dengan sosialisasi tentang penting­ nya wakaf bagi kehidupan umat. “Memang tidak jarang akibat minimnya pemaha­ man masyarakat terhadap

wakaf kerap menimbul­ kan masalah di kemudian hari. Karena berwakaf yang benar itu harus disertai dengan Akte Wakaf guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” katanya. Menurutnya, jenis objek yang bisa diwakafkan oleh masyarakat bisa apa saja. Seperti halnya, objek tanah, atau berupa bangunan yang bisa berguna bagi kehidu­ pan umat. Terlebih, objek yang diwakafkan tersebut bisa berguna bagi kepenti­ ngan agama. “Berkaitan dengan itu, kedepan kami akan melakukan Jumat keliling (Jumling) guna memberi­ kan pemahaman wakaf ke­ pada masyarakat. Karena kami akui selama ini KUA tidak melakukan hal itu,” ­tuturnya. (mbh)

Orang Gila Makin Menggila di Cianjur Utara

Upaya Penertiban Terkendala Tempat Penampungan C I PA N A S - Keberadaan orang gila di kawasan Cian­ jur Utara (Cirut) sedikitnya telah membuat masyarakat resah. Selain mengganggu kenyamanan lingkungan juga tidak adanya upaya pe­ nindakan dari dinas terkait. Kemunculan orang gila di kawasan Cirut membuat sebagian warga geram. Tidak jarang orang gila tersebut mengganggu terhadap aktivi­ tas masyarakat, terlebih de­ ngan bau yang ditimbulkan orang gila tersebut membuat masyarakat khawatir bisa menularkan penyakit. Syarifudin (45), warga Kampung Pasekon RT 01/10 Desa Gadog, Kecamatan Pacet, menuturkan, ke­ beradaan orang gila yang lalu lalang di ruas Jalan Raya Cipanas jumlahnya sema­ kin hari semakin bertam­ bah. Akan tetapi, sejauh ini dirinya tidak melihat adanya upaya dari instansi terkait

ILUSTRASI/NET

untuk mengatasi permasala­ han tersebut. “Seharusnya pemerintah menertibkan orang gila terse­ but, karena selama ini ke­ hadiran mereka mengganggu

aktivitas masyarakat. Terlebih dengan bau yang ditimbulkan oleh orang gila tersebut kha­ watir bisa membawa bibit pe­ nyakit,” ucapnya kepada “BC” Minggu (28/2).

Menurutnya, dinas ter­ kait seharusnya mengadakan penertiban terhadap orang gila tersebut. Lantaran se­ makin hari jumlah orang gila tersebut semakin ber­ tambah. Dirinya mensinyalir orang gila tersebut merupa­ kan buangan dari wilayah atau kota lain. “Dalam satu hari saja saya bisa menjumpai orang gila tidak kurang dari tiga orang. Berkaitan dengan itu, seharusnya dinas terkait bisa peka dengan kondisi yang terjadi saat ini,” ujarnya. Sementara itu, Fung­ sional Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis menaggapi dengan maraknya orang gila di kawasan Cirut,selama ini pihaknya terus melakukan upaya penertiban terhadap orang gila tersebut. Akan tetapi upaya yang dilakukan­ nya tersebut kerap terkenda­ la dengan tidak adanya tem­ pat penampungan bagi orang

gila yang terkena razia. “Dalam hal ini kami melakukan kerjasama de­ ngan Dinas Sosial. Meski­ pun kami terus melakukan penertiban terhadap orang ­ gila tersebut. Namun jum­ lahnya tidak berkurang kare­ na disinyalir orang gila terse­ but merupakan buangan dari daerah lain,” katanya. Ditambahkan Holis, Se­ jauh ini dalam upaya pe­ nertiban orang gila tersebut kerap terkendala dengan tidak adanya tempat penam­ pungan bagi orang gila yang sudah terjaring operasi. Se­ hingga, pihaknya kesulitan dalam menangani jenis per­ masalah sosial tersebut. “Penyakit sosial lain­ nya yang selama ini belum ada jalan keluarnya, sebe­ tulnya bukan orang gila saja. Melainkan permasalahan pengemis pun sama terken­ dala dengan tempat penam­ pungan,” tuturnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA Langit yang cerah bertabur senyuman... Hamparan sawah nan luas... Akar-akar desa bergotong-royong... Membangun desaku yang makmur... (Muh. Nur Alamsyah)

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

FIGUR

Aparatur Desa Siap Jalankan Roda Pemerintahan SUKATANI-Dari lima bakal calon Kepala Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, yang akan bertarung pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang akan digelar pada beberapa bulan mendatang, salah seorang aparatur desa mencoba memberanikan diri untuk menjadi seorang kepala desa. Kepala desa mempunyai tugas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan, Jajat Sudrajat pemba­ ngunan, dan kemasyarakatan. Dalam melaksanakan tugasnya kepala desa juga mempunyai wewenang, untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD, serta membina kehidupan masyarakat desa, dan membina perekonomian desa. Meski tugas yang diemban kepala desa cukup berat, namun bagi Jajat Sudrajat, yang merupakan aparatur desa, hal ini menjadi tantangan tersendiri. Ajat menilai, memikul tugas sebagai kepala desa tidaklah terlalu rumit, bila dijalankan dengan rasa ikhlas, dan dianggap sebagai ibadah untuk memajukan pembangunan desa, serta untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Selain memiliki popularitas, Jajat juga dikenal sebagai pribadi ramah dan santun, serta mempunyai pemikiran maju untuk mewujudkan pembangunan desa, yang berimbas pada banyaknya warga yang mempercayakan dirinya untuk maju dalam pemilihan kepala desa yang akan segera digelar. (pip)

DESA MEMBANGUN

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

MASJID-Bangunan Masjid Jami Miftahussaadah di Kampung Pasir Cikur RT 03/04, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, dalam kondisi rusak.

Pembangunan Terkendala

Dana Hasil Swadaya Masyarakat Belum Mencukupi Biaya Perbaikan PEMBANGUNAN Masjid Jami Miftahussaadah di Kampung Pasir Cikur RT 03/04, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, terkendala biaya.

M ERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

DBD-Petugas Kepolisian dari Polres Cianjur lakukan fogging di tiga kampung di Desa Bojongpicung, untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.

Kepolisian Polres Cianjur Lakukan Fogging BOJONGPICUNG-Pemukiman warga yang dianggap endemik penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dise­ babkan akibat gigitan nya­ muk Aides aegypti, di Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, di fogging. Pengasapan di tiga kampung ini, dilakukan oleh petugas kepolisian Polres Cianjur. Tiga kampung yang dianggap sebagai wilayah endemik DBD, yaitu Kampung Rawabebek, Babakan Laban, dan Kampung Bojongpicung, dilakukan fogging untuk mengantisipasi menyebarnya nyamuk aides aegypti penyebab penyakit demam berdarah di tempattempat yang menjadi sarang nyamuk. Sasaran penyemprotan meliputi seluruh rumah warga sekitar terutama di parit-parit dan selokan. Karena pada musim penghujan ini banyak genangan air hingga bisa jadi sarang nyamuk. Fogging yang dilakukan jajaran Polres Cianjur ini dilakukan, supaya jentikjenting nyamuk yang berada di sekeliling dan di dalam rumah milik warga setempat mati dan tidak berkembang biak menjadi nyamuk yang membahayakan manusia. Kepala Desa Bojongpicung, Dihermawan, menjelaskan, pelaksanaan fogging yang dilakukan pihak Kepolisian ini, berdasarkan hasil langsung permintaan warga dengan melalui telpon layanan dan ditindak lanjuti dengan melalui surat resmi dari pihak kepala desa dengan melalui ke-

polisian sektor (Polsek) Bojongpicung. “Pelaksanaan pengasapan atau fogging di setiap rumah yang dianggap endemik dilakukan dengan cara cuma-cuma alias gratis, pihak warga hanya tinggal siap membukan tintu rumah dan menujukan halaman rumah yang dianggap rawan penytakit DBD. Dengan dilaksanakannya fogging dari pihak jajaran Polres Cianjur, pihaknya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga, karena pihak kepolisian telah peduli pada warga Desa Bojongpicung, khususnya pada warga Kampung Bojongpicung, Rawabebek dan Kampung Babakan Laban,” katanya. Sementara itu, Kapolsek Bojongpicung, AKP Ajat Sudrajat, mengung­kapkan, gerakan pengasapan atau fogging, tiada lain merupakan wujud kepedulian pihak jajaran Kepolisian yang bekerja sama dengan pemerintahan desa setempat. Hal itu dilakukan, tiada lain untuk mencegah terjadinya penularan penyakit DBD yang disebabkan dari gigitan nyamuk, yang saat ini terus mewabah. “Semoga saja dengan dilaksanakannya fogging, daerah yang dianggap endemik tidak ada lagi korban yang disebabkan dari prnyakit DBD. Selain itu ia menghimbau kepada seluruh warga yang ada di Kecamatan Bojongpicung dan Kecamatan Haurwangi yang belum sempat kebagian giliran fogging mohon maklum dan sabar adanya,” ungkapnya. (pip)

asjid yang berdiri di atas tanah wakaf milik DKM ini, kondisinya memprihatinkan dan nyaris roboh. Masjid dengan ukuran 8x8 meter, yang berdiri ditanah milik wakap DKM di Kampung Pasir Cikur, Desa Nanggalamekar, saat ini dalam kondisi memprihatinkan, terutama di bagian atap masjid yang sudah terlihat lapuk akibat dimakan usia setelah tidak pernah mendapat perbaikan. Disaat musim penghujan ini, kondisi masjid semakin memprihatinkan, karena hampir seluruh atap bangunan mengalami kebocoran, yang berakibat terganggunya aktivitas warga yang sedang melakukan ibadah. Bukan tanpa usaha, warga sekitar telah berupaya melakukan perbaikan dari hasil swadaya, namun perbaikan seadanya ini tidak

merubah kondisi masjid untuk menjadi lebih baik. Warga beserta pihak DKM masjid, sudah sejak lama berencana akan me­ lakukan perbaikan Masjid Jami Miftahusaadah. Namun, karena kurangnya bia­ ya, perbaikan masjid yang direncanakan dari swadaya masyarakat ini akhirnya urung dilakukan, karena bia­ ya hasil swadaya masih jauh dari harapan, hingga niat perbaikan ini kembali di­ urungkan. Keberadaan masjid ini sangat benar diharapkan warga, karena keberadaan masjid ini sebagai wadah pa­ ling utama dalam penanaman, pembinaan dan peningkatan keimanan. Meskipun fungsi utamanya sebagai tempat menegakkan shalat, namun masjid bukanlah hanya tempat untuk me­ laksanakan shalat saja. Selain dipergunakan untuk shalat, berdzikir dan beri’tikaf, masjid bisa dipergunakan untuk

kepentingan sosial, misalnya sebagai tempat belajar dan mengajarkan kebajikan atau tempat menuntut ilmu. Masjid sendiri mempu­ nyai nilai yang tinggi dan suci, sebagai pusat kebudayaan dan tempat menumbuhkan sebuah peradaban Islam yang tidak bisa disamakan dengan bangunan pencakar langit lainnya yang ada. Dimana masjid merupakan sarana untuk menyebarluaskan ketaqwaan sehingga dianggap masyarakat bisa memperoleh ketenangan hidup. Saat ini perencanaan pembangunan kembali dilakukan oleh pihak DKM, pengurus RT/RW, beserta pihak pemerintah desa setempat, yang berencana akan melakukan renovasi atau memperbaiki masjid jami tersebut, berdasarkan hasil kersepakatan bersama. Dari hasil kesepakatan, Masjid jami Miftahusaadah akan dibiayai dari hasil urunan warga, beserta pihak peme­ rintah desa. Pihak DKM juga mengharapkan pada pihak donatur agar dimohon bantuan, baik berupa material maupun berbentuk sumba­ ngan dana, supaya pemba­

ngunan masjid tersebut terlaksana dengan lancar. Dikatakan Ketua DKM Masjid Jami Miftahussaadah, Burhanudin (57), bangunan Masjid Jami Miftahussaadah dibangun sekitar tahun 1984, hingga kini belum pernah mendapat perbaikan, kecuali perbaikan ringan, hingga kini kondisi­ nya sudah memprihatinkan, terutama dibagian atapnya sudah lapuk banyak yang bocor karena terlalu lama tgidak mendapat perbaikan. Dengan kondisi yang semakin memprihatinkan ini, seluruh jamaah, pengurus DKM, pengurus Ketua RT/ RW telah bersepakat bahwa di musim panen sekarang, masjid jami tersebut akan dibangun. “Perbaikan masjid ini direncanakan akan menghabiskan biaya sekitar Rp 156 juta yang diambil dari hasih urunan warga setempat, maupun para donatur. Dengan adanya rencana pembangunan tersebut, semoga pihak donasi luar daerah mampu membantunya, dengan memberikan bantuan material maupun dana langsung, supaya rencana pembangunan tersebut

terlaksana dengan lancar. Sebesar apapun sumbangan bermanfaat bagi kami,” ucap Burhanudin. Sementara itu, Kepala Desa Nanggalamekar, Endang Dahlan, mengungkapkan, benar adanya bahwa seluruh warga Kampung Pasir Cikur, sekarang tengah sibuk mempersiapkan bahan untuk membangun Mesjid Jami Miftahussaadah yang sekarang kondisinya sudah lapuk. Rencana pembangunannya masjid tersebut akan dimulai setelah musim panen tiba, karena biaya pembangunan akan mengandalkan dana hasil urunan warga setempat serta sebagian dari pemerintah desa, dan tidak menutup kemuungkinan bagi donasi yang menginkan menyimpan hartanya untuk pembangunan Mesjid Jami. “Pihak panitia siap untuk menerapkannya pada pembangunan Mesjid Jami Miftahussaadah. Dengan adanya itu diharapkan kepada pihak Panitia Pembangu­nan, DKM, Para Ketua RT/RW dan warga Kampung Pasir Cikur, mohon sabar ada­nya dan semoga pembangunan mesjid jami terlaksana dengan lancar,” ungkapnya. (pip)

Pemerintah Desa Cibarengkok Benahi Infrastruktur CIB ARENGKOK-Mendorong laju perekonomian warga untuk terciptanya peningkatan kesejahteraan, Pemerintah Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, melakukan perbaikan jalan desa penghubung antar kampung. Perbaikan jalan dengan kontruksi cor beton ini diharapkan bisa mempermudah warga dalam melakukan aktivitas. Meningkatkan pemba­ ngunan demi terciptanya kese­ jahteraan warga di wilayah pedesaan memang telah menjadi prioritas peme­ rintah desa setelah bergulir­ nya bantuan dari pemerintah melalui berbagai program, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten. Pemanfaatan bantuan dana bagi desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak roda per­ekonomian yang berimbas pada tingkat kesejahteraan warga, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Jalan desa ini merupakan jalan penghubung antara be-

BERITACIANJUR/BERITACIANJUR

INFRASTRUKTUR-Pemerintah Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, Selesaikan perbaikan jalan desa sepanjang 55 meter.

berapa kampung yang ada, dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian, maupun sebagai jalur pendidikan. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan

(TPK) yang dibantu LPM desa, sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Kepala Desa Cibarengkok, Suryana, mengatakan, Pemdes Cibarengkok saat ini telah me-

nerapkan dana bantuan dari pemerintah provinsi melalui Banprov, pada pembangunan perbaikan jalan dengan kontruksi cor beton, yang merupakan jalan penghubung antar kampung dengan panjang jalan 55 meter.

“Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, banyak warga yang mengapresiasi, karena sebelumnya jalan sa­ngat sulit dilalui pengguna jalan terutama pengguna kendaraan bermotor. Namun saat ini warga yang menggunakan kendaraan bermotor bisa melalui jalan ini dengan leluasa dan tanpa hambatan,” ucapnya. Suryana juga menambahkan, meski kondisi jalan cukup besar, namun sebelumnya warga cukup kesulitan untuk melintas di jalan ini, apalagi pada saat mengangkut hasil panen. Selain sebagai jalur perekonomian, jalan ini juga sebagai jalan satu-satunya yang digunakan anak-anak menuju sekolah. “Selain untuk meningkatkan kualitas jalan, perbaikan jalan desa ini bertujuan untuk mendongkrak roda perekonomian warga setempat. Karena setelah kualitasnya bagus, semoga saja jalan ini akan memperlancar alat transportasi saat mengangkut hasil panen padi, palawija dan ikan milik para petani setempat,” katanya. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“Kamu calon konglomerat ya, Kamu harus rajin belajar dan membaca, jangan ditelan sendiri. Berbagilah dengan teman-teman yang tak mendapat pendidikan” (Wiji Thukul)

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

Sejumlah Petani Terancam Merugi Puluhan Hektar Tanaman Tomat dan Cabai Diserang Hama

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

MATI - Sejumlah tanaman tomat dan cabai milik para petani yang mati akibat diserang hama putih.

PULUHAN hektar tanaman sayuran jenis tomat dan cabai merah di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, akhir-akhir ini terserang hama putih.

A

kibatnya, sekitar puluhan ribu kedua jenis tanaman sayuran tersebut mati dan sekitar 20 kelompok tani (poktan) di daerah itu tak dapat menikmati hasil panen yang diperkirakan pada pekan depan.

Menurut salah seorang anggota Gapoktan Kecamatan Campaka, Mama Suherman, kurang lebih sebanyak 5.000 tanaman tomat dan 5.000 tanaman cabai merah yang baru ditanam sekitar 30 hari terserang hama putih. “Hama itu merusak daun ta-

naman. Mulanya semua daun menjadi putih, lalu daun pun layu dan lama-kelamaan membusuk,” tuturnya kepada “BC” saat ditemui di lokasi tanamannya, Minggu (28/2). Sebelumnya, kalau dirinya bersama para petani lainnya sudah berusaha untuk mengantisipasi penyebaran hama tersebut dengan pestisida. Namun penyemprotan itu ternyata tak berpengaruh terhadap serangan hama tersebut, malahan kini semakin meluas ke kebun petani lainnya. “Saat ini sedikitnya sudah ada 20 hektar lahan tanaman tomat

dan cabai yang mati akibat hama itu. Kami akan berusaha supaya ada bantuan dari pemerintah melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura,” jelasnya. Menurutnya, campur tangan pemerintah dalam hal ini sangat dibutuhkan. Sebab harga pestisida untuk menangani hama ini sangat mahal sekali, sehingga kini banyak petani yang membiarkan tanamannya dirusak hama. “Kami hanya mampu melakukan penyemprotan hama ini selama dua hari, karena obatnya sangat mahal. Kalau dipaksakan

juga hasilnya tidak akan maksimal,” keluhnya. Petani lainnya, Iwan Setiawan menambahkan, kalau kerugian yang dialaminya itu bisa mencapai hingga puluhan juta rupiah. Kerugian tersebut belum dihitung dengan jumlah kerugian para petani lainnya. “Semua tanaman tomat dan cabai di kampung ini terserang hama, kami khawatir penyebarannya akan lebih meluas lagi,” imbuhnya. Senada diungkapkan petani lainnya di Kampung Lembur Sawah, Dasep Rosady (38), kalau ta-

naman tomat, cabai, maupun jagung yang ditanam di lahan seluas 1 hektar kini mati akibat hama putih. Dirinya mengaku, kini hanya bisa pasrah melihat tanamannya yang digerogoti hama karena tak mampu membeli pestisida untuk membunuh hama tersebut. “Hamanya sangat kuat, sudah disemprot dua kali, tetapi tak mempan. Mau dicoba untuk dilakukan penyemprotan kembali untuk beli obatnya sudah tak sanggup, sebab obat untuk khusus mebasmi hama ini mahalnya minta ampun,” terangnya. (zen)

Jelang Pelaksanaan Program PIN 2016 Muspika Bantu Sosialisasi

GELIAT CISEL

Warga Inisiatif Perbaiki Ruas Jalan Rusak

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PERBAIKI - Warga sekitar berinisiatif memperbaiki ruas jalan provinsi di jalur Sukanagara yang kondisinya kini sudah rusak dan berlubang.

SUKANAGARA-Akibat baikan, ternyata banyak ruas jalan menuju Cianjur juga para pengendara saat Selatan yang kondisinya melintas yang menyisirusak dan berlubang tak hkan sebagian uangnya kunjung diperbaiki pe- ke dalam karton. Tak ada merintah, sejumlah warga paksaan sama sekali dan pun berinisiatif memper- uangnya dibelikan berbaikinya dengan bahan bagai kebutuhan pada material saat kami seadanya. bekerja Menumeng ecor rut Edang dan mengM (48), atur kenwarga se- ...Tak ada paksaan d a r a a n kitar, kalau yang hensama sekali perbai­ dak melindan uangnya kan jalan tas,” tuturt e r s e b u t dibelikan berbagai nya saat dilakukanditemui di kebutuhan nya sejak lokasi perpada saat kami pagi kemabaikan berin dengan bekerja mengecor lum lama cara di cor ini. dan mengatur menggunaSemenkan adukan tara itu, sekendaraan yang semen ha­ pehendak melintas.” jumlah sil urunan, ngendara karena kendaraan banyak terdapat lubang- bermotor saat melintas di lubang besar dan dikha- lokasi tersebut pun menwatirkan dapat menye- gapresiasi warga yang babkan kecelakaan bagi berinisiatif memperbaiki para pengguna jalan yang jalan itu. Asep Kurniawan melintas di jalur tersebut. (33), salah seorang pe“Kami pun meletak- ngendara menilai positif kan karton di lokasi per- hal ini. (zen)

TANGGEUNG-Petugas Puskesmas Kecamatan Tanggeng mengelar pertemuan lintas sektor program PIN Polio 2016, bertempat di aula kantor kecamatan, Sabtu (27/2) lalu. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, seperti Muspika, para kepala desa, tokoh masyarakat, pemuda, bidan desa, juga kader Posyandu. “Ya, pada hari ini (Sabtu lalu, red) petugas dari Puskesmas setempat sedang menggelar pertemuan lintas sektor. Sebab pada pelaksanaannya nanti diharapkan program PIN ini dapat berjalan sukses. Karena itu dalam pelaksananan sosialisasi hari ini kami (Puskesmas) mengundang semua pihak,” terang Kepala Puskesmas Kecamatan Tanggeung, Euis Ratna Juita kepada “BC” belum lama ini. Sementara itu, Camat Tanggeung Firman Edy menegaskan, kalau pelaksanaan program PIN tersebut harus sukses. Sehingga pihaknya bakal terus membangun koordinasi baik

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

dengan lintas sektor, seperti organisasi masyarakat, profesi, tokoh masyarakat, juga tokoh agama.

“Program imunisasi merupakan upaya pencegahan paling efektif. Selain dapat mencegah penyakit juga

pencegahan terserangnya penyakit sejak dini, jadi jangan punya anggapan kalau pelaksanaan imunisasi tesebut hanyalah formalitas dan buang-buang waktu saja. Justru kalau dapat melakukan imunisasi akan bermanfaat bagi sistem ketahanan tubuh kita,” tandasnya dalam kesempatan yang sama. Jadi sambungnya, langkah tersebut perlu terus dilakukan hingga kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi benar-benar bisa dipahami. Sebab tak menutup kemungkinan kalau selama ini masih ada diantara masyarakat yang khawatir kalau anakanaknya jatuh sakit, apabila setelah dilakukan imunisasi. “Tantanggan untuk terus membangun pemahaman dan memberikan penjelasan kepada masyarakat akan terus kami lakukan, sehingga pada akhirnya pelaksanaan program PIN itu berhasil sukses dilaksanakan,” tutupnya. (zen)

Warga Apresiasi Kapolres Cianjur Membangun Rumah Ade SOSOK Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu dinilai benar-benar menjadi anggota polisi pengayom masyarakat. Sikap sosialnya yang begitu tinggi banyak dipuji masyarakat dan diharapkan bisa menjadi suri tauladan bagi setiap orang. Ahmad Budi Mulyadi (45), tokoh masyarakat Desa Sukadana, Kecamatan Campaka pun berbagi kisah saat Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu turun langsung ke Kampung Nagrak RT 4 RW 1, Desa Sukadana pada beberapa waktu lalu. Pada saat itu tuturnya, Kapolres mengaku jika kedatangan dirinya yakni ingin memastikan terkait adanya informasi bahwa di kampung tersebut (Sukadana, red) ada salah seorang masyarakat (Ade

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PERESMIAN - Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu bersalaman dengan Ade Sasmita, warga Kampung Nagrak RT 4 RW 1, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, saat peresmian rumah miliknya yang selesai dibangun.

Sasmita, red) yang kesehariannya hidup serba kekurangan dan tinggal di gubuk yang kondisinya tak layak huni. Dia menjelaskan, kalau waktu itu, Sabtu, 12 Januari 2016, Kapolres datang ber-

sama rombongan. Setelah memastikan kebenarannya Kapolres pun langsung berembug bersama kepala desa (kades) dan masyarakat, hasilnya Kapolres menyampaikan bahwa keberadaan Ade Sasmita harus

segera dipikirkan dan segera diberikan bantuan. “Selain menyampaikan hal itu, Pak Kapolres juga sempat menyampaikan kalau dirinya ingin menumbuhkannya kembali budaya gotong royong di kalangan masyarakat. Selanjutnya beliau pun langsung mensupport masrakat dengan cara langsung memberikan bantuan berupa sejumlah uang tunai,” jelas Budi kepada “BC” saat ditemui selepas menghadiri peresmian rumah layak huni milik Ade Sasmita belum lama ini. Sejumlah uang tersebut sambungnya, dipergunakan buat biaya perbaikan rumah Ade hingga selesai dan diresmikan langsung pada Sabtu, (27/2) lalu. “Pak Kapolres kembali datang bersama rombongan ibu-ibu Bayangkari untuk meresmikan” imbuhnya. Sementara itu, Kapolres

Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengaku, setelah sebelumnya mengetahui langsung kondisi sebenarnya. Tak ingin berlama-lama untuk mengambil tindakan yang terlintas dalam benak pada waktu itu hanya memikirkan supaya Ade Sasmita dapat segera dibantu. “Lantas saya berfikir, bagaimana caranya agar Pak Ade Sasmita ini bisa punya rumah yang layak huni dan alhamdulillah kini impian untuk dapat membantu Pak Ade itu dapat terealisasi,” akunya dalam kesempatan yang sama. Berdasarkan pantauan di lokasi peresmian, tampak masyarakat sekitar pun ikut menghadiri peresmian rumah Ade Sasmita yang baru saja selesai direnovasi berkat adanya bantuan dari Polres Cianjur dan sejumlah pihak dengan decak kagum. (zen)


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Persahabatan yang dibangun dari berbisnis adalah jauh lebih dibanding bisnis yang dibangun dari persahabatan." John D.Rockefeller Pendiri Standart Oil

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

INFO BISNIS

SA Percetakan Utamakan Kepuasan Konsumen

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

CIANJUR-Sinar Arya (SA) Percetakan yang berlokasi di Jalan Raya Cibeber-Sukanagara menyediakan berbagai kebutuhan, seperti ce­ tak undangan, kartu nama, banner, dan x ban­ ner bagi masyarakat. Dengan banyak bermunculannnya usa­ ha sejenis di wilayah Cianjur, SA percetakan memberikan pelayanan lebih dengan mem­ berikan layanan jasa antar untuk para konsu­ men dan calon konsumen. Yadi Supriyadi, pemilik SA Percetakan, mengatakan, memulai bisnis percetakan se­ jak 2006 tentunya berbeda dengan sekarang. Sebab banyak pesaing yang menyediakan jasa yang sama. Na­ mun meski demikian SA selalu memiliki ino­ vasi untuk memuaskan ... kualitas kita ­pelanggannya. “Iya kualitas kita bisa bersaing bisa bersaing dengan dengan yang yang lain. Sejumlah ma­ lain. Sejumlah syarakat sudah meng­ gunakan jasa kita salah masyarakat satunya selalu menjadi sudah langganan dari sekolah menggunakan kejuruan di Cianjur,” kata Yadi, kepada "BC", jasa kita...” kemarin (28/2). Yadi mengungkap­ kan, untuk harga terjangkau jika pembuatan banyak lebih dari tiga pelanggan bisa men­ dapatkan potongan harga. “Harga bisa dita­ war (Nego, red) kalau memang jumlah yang dibuatnya banyak,” terangnya. Untuk pendapatan perbulannya, pihanknya mengaku sudah mencapai target yaitu sekitar Rp 5 juta. Sebelum mencapainya Yadi pun pernah mengalami kegagalan usahanya mengalami pakum beberapa bulan. “Pernah saya juga mengalami kegagalan saya tidak bisa menjalakan usaha. Sampai se­ karang saya menggeluti usaha tanpa karya­ wan dan bisa bangkit kembali memberikan jasa percetakan,” tandasnya. (usi)

Permata Sangkar Jual Hingga Luar Daerah

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

CIANJUR-Berawal dari sekedar hobi memeli­ hara burung dan keahlian dalam membuat sangkar burung menjadi awal peluang usaha yang dijalani Saepul Mukarom untuk mem­ buka usaha sangkar burung dengan nama Sang­ kar Pertama. Berlokasi di Kampung Pasir Halang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Saepul mem­ produksi sangkar burung untuk dikirim ke se­ jumlah daerah. Dikatakan Saepul, pihaknya melayani pem­ buatan sangkar burung dengan berbagai ukuran dan bahan baku bambu pilihan agar kuali­ tasnya tidak mengecewakan pembeli. “Untuk ukuran sangkar yang diproduksi dari ukuran kecil 20X20 sampai ukuran besar 40X40. Saya membuat sangkar untuk burung merpati, dan kutilang,” ujar Saepul, kepada “BC”, kemarin (28/2). Ujang begitu sapaanya, dalam satu hari bisa memproduksi lima sangkar ukuran kecil dan dua sangkar ukuran besar. Untuk masalah har­ ga diberikan bagi pembeli sangat terjangkau mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 100 ribu per­ sangkar. “Saya produksinya sama keluarga saja, be­ lum begitu produksi banyak paling dalam satu bulan mengirimkan 50 sangkar soalnya bagai­ mana pesanan saja,” jelasnya. Untuk pemasaran tidak hanya untuk Cian­ jur, namun pihaknya menerima pesanan dari sejumlah daerah seperti Bandung dan Jakarta. Ia berharap usaha yang dijalaninya bisa ber­ kembang. (usi)

Honda BRV Mobil Keluarga yang Tangguh

DUNIA otomotif tidak hentihentinya mengeluarkan produk baru untuk menarik perhatian masyarakat. Salah satunya dengan datangnya produk baru dari Honda yang meluncurkan mobil BRV pada Januari 2016 lalu, penjualannya cukup signifikan.

M

arketing H o n d a M u l i a C i a n ­ jur, Andi Noviandi, mengatakan, sejak awal kemunculan­ nya Honda BRV di Cianjur, membuat masyarakat mu­ lai melirik karena kelebi­ han yang dimiliki jenis mo­ bil yang satu ini. Ia menilai, tampilan ditawarkannya lebih elegan dengan desain staylist dan dinamis. “Diperkirakan dari Janu­ ari sampai Febuari sudah

Untuk pilihan warna kita menyediakan macam warna seperti hijau, putih, silver dan hitam.” dike­ luar­ kan 30 unit mobil BRV,” ujar Andi, kepada “BC”, kemarin (28/2). Dijelaskan Andi, ada

NET/ILUSTRASI

beberapa kelebihan yang dimiliki Honda BRV. Diantaranya, groun cleren lebih tinggi, ada tiga seat baris, AC double blower dari semua tipenya. Berka­ pasitas tujuh penumpang sa­ ngat cocok untuk kendaraan keluarga. “Untuk pilihan warna

kita menyediakan macam warna seperti hijau, putih, silver dan hitam,” terangnya. Sementara untuk harga mobil BRV mulai dari Rp 230 juta sampai Rp 265 juta, cu­ kup mahal tapi sesuai dengan spesifikasi yang dimilikinya. Bagi calon pembeli program yang saat ini sedang digala­

kan yaitu ada potongan har­ ga yang bisa berubah dalam sewaktu-waktu. “Iya Honda Mulya sedang memberikan potongan harga sampai Rp 3 jutaan. Kita ber­ harap penjualannya bisa te­ rus meningkat, berarti sudah bisa diterima oleh masyara­ kat,” jelasnya. (usi)

Peran Mahasiswa Tingkat Perekonomian UMK di Cibeber CIANJUR-Puluhan usaha kecil menengah (UKM) di Kecamatan Cibeber, Kabu­ paten Cianjur menjadi mitra usaha para mahasiswa Se­ kolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Prasetiya Mulya un­ tuk di mendorong pengem­ bangan usahanya. Salah satu pelaku UKM makanan “Hulaila”, Karsi­ lah menjelaskan, sudah ta­ hun ke tiga ia mendapatkan pendampingan dari para mashasiswa. Ia mengakui, dengan adanya peranan ma­ hasiswa membuat usahanya semakin dikenal, pendapa­ tannya semakin mening­ kat dan produknya semakin ­berkualitas. “Adanya mahasiswa yang datang banyak pelajaran yang saya terima mulai dari pro­ duksi usaha, manajemen dan pemasaran jadi setiap tahun itu ada saja yang diperbaiki untuk meningkatkan usaha­ nya,” ujar Karsilah, saat dite­ mui dalam acara “Saung Ra­ hayat” di Alun-alun Cibeber, Sabtu (27/2). Sementara itu, Wakil Ke­ tua STIE Prasetiya Mulya, Agus W Soehadi mengata­

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PAMERAN-Puluhan UKM Kecamatan Cibeber mengikuti kegiatan “Saung Rahayat” sebagai pameran kreasi mahasiswa Prasetiya Mulya di Alun-alun Cibeber.

kan, untuk angkatan 2014 ada 630 mahasiswa yang di­ tempatkan sebulan lebih di rumah para pelaku UKM Kec Cibeber. Semejak 21 Januari 2016 lalu hingga sekarang 27

Febuari 2016 yang disebar dalam dua priode, program tersebut rutin dilakukan se­ jak tiga tahun terakhir ter­ sebut dinamakan Communi­ ty Development (Comdev).

“Setidaknya ada 40 UKM yang menjadi mitra untuk pengembangan pergerakan ekonomi local,” ujar Agus. Agus menjelaskan, model pembinaan UKM itu diha­

rapkan mampu meningkat­ kan UKM di pedesaan dan modal tersebut bisa menye­ bar ke desa lainnya. Sehing­ ga nantinya jumlah pelaku UKM bertambah banyak dan menjadi penggerak ekonomi lokal di Cianjur adapun tu­ juannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Bekal mahasiswa di bangku perkuliahan di­ saat seperti ini bisa menjadi momen untuk mereka mengaplikasikannya ilmunya di lingkungan masyarakat,” jelasnya. Camat Cibeber, Ucup Su­ priyadi Dithamiharja meng­ ungkapkan, program Com­ dev itu memberikan dampak positif bagi masyarakat Cibeber dan kegiatan ter­ sebut perlu untuk terus di jaga agar kerjasama yang su­ dah terjalin bisa semakin te­ rus berjalan. “Berkat kerjasama yang sudah terjalin ini pelaku UKM sudah terlihat. Misal­ nya produk UKM asal Cibe­ ber saat ini sudah bisa me­ nembus pasar internasional dan diterima oleh minimarket,” tandas Ucup. (usi)

Jalan Santai Yamaha Gandeng Dealer Gebrak Penjualan CIANJUR-Untuk mening­ katkan penjualan sepeda motor Yamaha di 2016, kali ini Yamaha menggelar event jalan santai untuk mendong­ krak penjualannya dan ke­ percayaan masyarakat ter­ hadap Yamaha. Dhandy Kristiawan, Kor­ dinator Promosi Area Jawa Barat, menuturkan, event bertemakan jalan santai maka pihaknya mengingin­ kan pelanggan Yamaha sehat terus. Selain itu, untuk me­ meriahkannya ada beberapa aktivitas didalamnya agar semakin menarik perhati­ an masyarakat selain dari hiburan yang disugguhkan. “Iya seperti mewarnai, memasak dan lomba rakyat

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

seperti 17 Agustusan. Untuk memeriahkan kegiatan ini

kita sediakan berbagai ha­ diah seperti satu motor IM3

dan barang elektronik lain­ nya,” ujar Dhandy, kepada "BC", kemarin (28/2). Untuk selanjutnya, ung­ kap Dhandy, dengan melihat antusias masayarakat Cian­ jur pihaknya akan menggelar kegiatan yang sama lagi de­ ngan konten yang lebih ba­ nyak. Dengan tujuan me­ ningkatkan masyarakat yang berpartisipasi didalamnya. Adapun tujuan utama diselenggarakannya event ini semata-mata untuk mening­ katkan dan mendongkrak penjualan produk Yamaha yang semakin di depan. “Kan produk-produk Yamaha itu banyak tipenya sehingga segmennya cocok untuk keluarga juga dan event

dalam kegiatan Car Free Day (CFD) bisa banyak promo yang ditawarkan,” katanya. Sementara itu, Ujang Su­ narya Kepala Cabang Dealer Sentral Motor Cibeber, men­ jelaskan, kegiatan ini pun terlaksana atas kerjasama dengan sejumlah dealer Yamaha di Cianjur untuk ikut memeriahkan dan sa­ ma-sama melakukan pening­ katan penjualnya. “Iya selain Dealer Sen­ tra Motor ada pula Agung Motor, Bahana dan dealer lainnya datang beserta per­ wakilan-perwakilannya juga ­dipajangkan produk Yamaha untuk menarik perhatian masyarakat,” jelas Ujang. (usi)

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kalau keptusan Kang Emil (Ridwan Kamil) besok (hari ini) adalah maju, lalu ternyata elektabilitas saya jauh di bawah beliau, saya enggak akan maju. Tapi kalau dia memutuskan tidak maju, ya saya maju.” Adhyaksa Dault Mantan Menpora

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

...Hujan Deras, Waspadalah! DARI HAL A1...

“Ya, hujan terus mengguyur Cianjur. Kami mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai terjadinya bencana banjir bandang. Apalagi musim hujan kali ini diperkirakan akan berlangsung panjang,“ ujarnya kepada “BC” Minggu (28/2). Asep menyebutkan, ­terdapat empat titik aliran sungai yang wajib diwaspadai, antara lain Sungai Cidamar dan Cidaun di Kecamatan Cidaun, Sungai Cisadea di Kecamatan Sindangbarang dan Sungai Cibuni di Desa Parakantugu Kecamatan Cijati. “Beberapa tahun ke belakang, banjir bandang terjadi di keempat sungai tersebut pada saat musim hujan,“ sebutnya. Selain memberikan imbauan kepada warga di sekitar sungai untuk mewaspadai potensi terjadinya

banjir bandang, Asep juga mengaku sudah melatih dan menyiagakan tim relawan untuk ditempatkan di sejumlah titik rawan banjir. Tak hanya harus mewaspadai empat titik rawan langganan banjir, sambung Asep, namun semua aliran sungai pun wajib diwaspadai. Pasalnya, pada musim hujan tahun ini, banjir bandang bukan terjadi di Sungai Cidamar, Cidaun, Cisadea ataupun Sungai Cibuni, namun terjadi akibat luapan Sungai Ciheulang. Akibatnya, lahan pesawahan, perkebu­ nan dan pemukiman warga di Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangte­ngah dan Desa Salajambe Kecamatan Sukaluyu, te­rendam banjir. “Alhamdulillah, di empat titik yang disebut rawan tak ada kejadian banjir bandang pada musim hujan tahun ini. Malah beberapa waktu lalu, banjir terjadi

akibat luapan Sungai Ciheulang,“ terangnya. Asep menerangkan, Sungai Ciheulang kerap kali meluap saat curah hujan tinggi. Untuk mewaspadai terjadinya banjir bandang, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur, agar segera dilakukan normalisasi sungai. “Sejauh ini tidak ada korban akibat banjir di Karangtengah dan Sukaluyu. Untuk normali­ sasi sungai merupakan kewenangan PSDAP Provinsi Jabar, tapi kami sudah berkoordinasi dengan PSDAP Cianjur agar segera berkoordinasi dengan provinsi,“ paparnya. Sementara itu, disebut-sebut sebagai titik rawan, Sekretaris Desa Jaya Giri Kecamatan Cidaun, Uyat menegaskan, pada musim hujan tahun ini kondisi Sungai Cidamar masih normal

dan tak terjadi luapan air. “Beberapa hari ke belakang, curah hujan di Cidaun tidak begitu tinggi. Baru kemarin (27/2), hujan deras mengguyur kawasan Cidaun. Semoga tak ada kejadian banjir lagi,“ ­harapnya. Meski demikian, Uyat mengaku akan tetap mewaspadai potensi terjadinya banjir bandang seperti yang pernah terjadi pada 2014 silam dan tahun-tahun sebelumnya. Ia mengaku sudah mengimbau warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di saat volume air di Sungai Cidamar terlihat sudah tinggi. “Tidak henti-hentinya saat musim hujan pemerintah desa memberikan imbauan pada warga untuk selalu waspada. Pokoknya, mana kala hujan deras lalu ketinggian air naik, mereka harus segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,“ pungkasnya. (asr)

...300 Warga Cianjur Jadi Kader Bela Negara DARI HAL A1...

Jenderal bintang empat tersebut menilai, langkah ini penting agar pihak-pihak atau kelompok yang ingin mengembangkan paham radikal bisa dicegah dan semakin terdesak. Sehingga mereka tidak bisa mengembangkan dan menyebarkan paham radikal ke masyarakat. “Paham radikalisme menjadi ancaman terbesar bagi bangsa Indonesia saat ini, makanya perlu dilakukan antisipasi sehingga paham-paham yang tidak sesuai dengan Pancasila tidak masuk dan menyebar di masyarakat,” katanya. Terkait dengan program bela negara yang dicanangkan pemerintah, Ryamizard menilai sangat penting dan sudah suatu keharusan sebagai upaya mempertahankan negara dari berbagai ancaman. “Saat ini ada dua ancaman, yakni nyata dan belum nyata yang sedang kita hadapi. Makanya bela negara penting untuk mengantisipasi berbagai ancaman yang ingin menghancurkan bangsa ini,” ungkapnya. Semakin banyak warga negara yang mengikuti kegiatan bela Negara, sambung dia, maka akan semakin bagus. Karena dengan kebersamaan tentunya paham-paham yang tidak sesuai dengan Pancasila tidak masuk dan menyebar ke masyarakat. “Kami menargetkan em-

JAKARTA-Hari ini (29/2), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mengumumkan maju atau tidaknya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Namun terlepas dari keputusannya nanti, sosok orang nomor satu di Kota Kembang ini sudah meramaikan bursa calon gubernur DKI. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu digadanggadang akan bersaing dengan petahana Basuki T Purnama, Adhyaksa Dault, Yusril Ihza Mahenda, Sandiaga Uno atau bahkan Tri Rismaharini. Emil sendiri sudah me­ ngakui, dia mempertimbangkan kemungkinan akan maju sebagai calon kepala daerah di ibu kota. “Ya, nanti akan saya umumkan hari Senin (29/2). Maju atau tidak di Pilkada DKI,” kata Kang Emil saat berkunjung ke Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/2). Ketika itu Emil mengaku, andai akhrinya memutuskan maju, dia siap untuk bersaing sehat dengan para kompetitor lain. Persoalan menang atau kalah, tak terlalu dia pikirkan. “Dalam hidup kan selalu begitu, menang kalah biasa,” ungkap Emil.

Kabar yang memperkuat bahwa Kang Emil benar-benar serius ketika dirinya me­nemui Adhyaksa Dault di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta, Minggu (28/2) siang. Namun, kedua belah pihak enggan membeberkan hasil pertemuan secara detail. Emil mengaku hanya silaturahmi dengan mantan Menpora era Susilo Bambang Yudhoyono itu. “Saya membicarakan survei. Kami kan banyak sha­ring juga soal survei yang ada namun yang tidak dipublikasikan di publik. Jadi, banyak juga angka-angka yang masuk di publik namun saya dan Pak Adhyaksa tidak umumkan ke publik,” ujar Emil setelah pertemuan. Emil mengakui, duku­ ngan untuknya maju Pilkada DKI masih terbelah. Padahal, RK sebelumnya juga diundang dalam penjaringan Partai Gerindra. Nah, Adhyaksa merupakan tokoh terakhir yang ditemui Emil sebelum membuat keputusan besok. “Ada tokoh nasional dan tokoh lokal di Ban­ dung, ada yang setuju ada yang menolak. Intinya akan saya umumkan besok. Me­

ngapa saya tidak mau me­ ngumumkan cepat? Karena saya ingin mendengarkan dulu sharing dengan Pak Adhyaksa,” kata Emil. Di sisi lain, Adhyaksa juga bermain teka-teki tentang pertemuan dengan RK. Mantan Ketum KNPI itu juga enggan memberi kepastian bakal maju dalam Pilkada. Sebab, dia menyerahkan sepenuhnya pada pendukungnya. “Kami hanya membicarakan masa depan Jakarta dan rencana Jakarta. Yang pasti, posisi saya sekarang seperti ini sudah saya syukuri se­ bagai masyarakat Jakarta dan pernah dipercaya menjadi menteri selama lima tahun. Namun, jika memang masyarakat Jakarta mengi­ nginkan saya maju, ya Bismillah saya akan maju,” kata Adhyaksa. “Saya belajar banyak dari Kang Emil dan pendukungnya. Saya perhatikan Kang Emil itu lebih banyak me­ ngajak ketimbang meme­ rintah. Saya pikir karakter mengajak ini juga banyak dipengaruhi pendukungnya yang banyak ide. Kang Emil pemimpin muda potensial,” ­pungkasnya. (net/gg)

Ada 39 % PNS yang Kemampuannya di Bawah Rata-rata

BERITACIANJUR/ CR2

pat tahun kedepan terdapat 100 juta satgas bela negara, bahkan kepala daerah juga akan dilibatkan untuk merekrut kader-kader bela negara,” harapnya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPN Barisan Patriot Bela Negara, Alex S mengatakan, sebanyak 800 orang dilatih menjadi kader bela negara dalam kegiatan apel besar tersebut. Dari jumlah tersebut, sekitar 300 orang merupakan warga Cianjur. “Jumlah seluruhnya calon kader bela negara yang tercatat sekitar 15 juta di seluruh Indonesia, dari jumlah itu sekitar 800 orang sedang kita latih,” ujarnya. Dijelaskannya, tidak ada batasan usia yang ingin mengi­

kuti pelatihan dan menjadi anggota bela negara. Namun bagi yang mengikuti pendidi­ kan semi militer, batasan usianya di bawah 35 tahun. Adapun pembinaan bagi kader bela negara dilakukan selama sepekan, menjadi anggota dua pekan serta pembina dan pelatih selama satu bulan. Selain materi tentang wawasan kebangsaan, juga akan ada latihan kedisiplinan. “Konsep kita yang paling penting kebersamaan dan menumbuhkan jiwa gotong-royong saling menolong serta yang paling utama mengangkat moral Pancasila sebagai dasar negara kita,” tegasnya. Usai mengikuti pelatih-

an bela negara, sambung Alex, mereka akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing untuk bisa mensosialisasikan apa itu bela negara. Sehingga bisa membantu masyarakat menciptakan rasa aman dan nyaman. Alex berharap setengah dari jumlah penduduk Indonesia bisa mengikuti kegiatan bela negara untuk lebih menjalin persatuan dan kesatuan, gotong royong serta saling tolong menolong. “Setiap warga negara wajib membela negara dengan syarat sehat jasmani dan rohani. Dari mulai profesi pedagang, tukang ojek, pe­ngusaha, birokrasi dan lainnya,” ­harapnya. (cr1)

...CFD-nya Hanya 3 Jam, Sampahnya Menumpuk hingga Puluhan Kubik

nya setelah membersihkan dari area CFD diperlukan pemilahan sampah yang dilakukan di TPA dengan menggunakan perlengkapan alat khusus. Untuk memilah sampah tersebut, salah satu sumber dananya dari retribusi sampah,“ jelasnya. Sementara itu, petugas penyapu, Syahroni (50) membenarkan, sampah yang diangkut didominasi dari jenis plastik. Per pekannya bisa mencapai dua unit mo-

bil colt. Hingga saat ini, sambung dia, belum ada pegiat sampah yang aktif mendaur ulang. Alhasil, semuanya selalu diangkut ke TPA. “Pokoknya, setelah CFD beres, kami langsung cepatcepat membersihkannya. Soalnya kalau masih kotor, bisa-bisa kami ditegur, masak sudah ada petugas kebersihan masih saja kotor, padahal kan retribusi sampah selalu rutin dipungut dari pedagang,“ jelas-

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (KemenPANRB), Setiawan Wangsaatmaja menilai, kualitas PNS di Indonesia masih banyak yang berada di bawah standar kompetensi. Ada 39 persen PNS yang kemampuannya di bawah rata-rata. Karena itu, mereka menjadi target rasionalisasi PNS. Saat ini, jumlah PNS pusat dan daerah mencapai 4,517 juta. “Target rasionalisasi

adalah PNS yang pendidikannya SMA, SMP, dan SD. Selain pendidikannya rendah, kompetensinya juga kurang,” kata Setiawan, Minggu (28/2). Dia menyebutkan, PNS di instansi daerah yang lulusan SMA sebanyak 26,5 persen. Sedangkan SMP serta SD masing-masing 1,9 dan 1,2 persen. Sementara itu, PNS lulusan SMA di pusat mencapai 26,3 persen. Sedangkan lulusan SMP serta SD mencapai 1,8 dan 1,1 persen. “Target pemerintah, yang

menjadi PNS minimal lulusan diploma. Saat ini jumlah PNS daerah yang mengenyam pendidikan diploma 23 persen dan 13,9 persen di pusat,” tambah Setiawan. Untuk lulusan S1, PNS daerah sebanyak 43,9 persen. Sedangkan di pusat mencapai 42,4 persen. Sementara itu, PNS lulusan S2 di pusat sekitar 13,2 persen. Sedangkan daerah mencapai 3,5 persen. Di sisi lain, lulusan S3 untuk PNS pusat 1,26 persen dan daerah 0,03 persen. (net/gg)

Pengguna Nokia dan BlackBerry Tak Akan Bisa Nikmati Layanan WhatsApp

DARI HAL A1...

“Selain kami, kadang pengelola tempat usaha dan pemulung juga ikut membantu membersihkan sampah,” sebutnya. Setiap menjalankan tugasnya, Dede saparakanca rutin memungut iuran retribusi kebersihan Rp 500 per pedagang. Namun hingga Minggu (28/2) kemarin, masih saja ada pedagang yang enggan membayar. “Setiap pungutan retribusi ada yang menggunakan karcis dan ada juga yang tidak. Perkiraan total jumlah pedagang mencapai seribu orang. Petugas kebersihan mendapat upah minimal Rp 50 ribu sehari setelah bertugas di kawasan CFD. Tiap personil mengawasi satu kilometer jalur lintasan,” jelasnya. Dede mengaku, selain untuk membayar upah kerja petugas, hasil retribusi dipergunakan untuk beban biaya pengelolan sampah. Hal tersebut dilakukan karena persentase sampah anorganik termasuk plastik lebih tinggi. “Sampah anorganik atau plastik lebih banyak, maka-

Hari Ini, Kang Emil Umumkan Niatnya di Pilkada DKI

BERITACIANJUR/ CR2

nya menirukan teguran. Setelah beres CFD, kawasan Abdullah Bin Nuh harus bersih dari sampah. Sebab kalau masih kotor pegawai yang bertugas langsung ditegur. Masak sudah ada petugas kebersihan di kawasan CFD, setelah acara beres masih kotor. Padahal uang retribusi sampah rutin dipungut dari pedagang,” jelasnya sambil menirukan gaya atasannya saat ­menegur. (mar)

JAKARTA-Akhir tahun ini, pengguna perangkat Nokia dan BlackBerry tak akan bisa lagi menggunakan layanan WhatsApp. Hal tersebut diketahui setelah penyedia layanan pesan instan Whats­ App mengumumkan akan menarik dukungannya dari 5 sistem operasi mobile. Kelima sistem operasi tersebut antara lain Nokia S40, Nokia Symbian S60, Windows Phone 7.1, Android 2.1 dan Android 2.2, serta BlackBerry termasuk BlackBerry 10. Semua ini diungkap oleh WhatsApp ­ dalam pos­tingan di blog resminya yang diunggah pada Jumat (26/2/2016) lalu. Menurut WhatsApp, hal itu dilakukan karena pihaknya ingin fokus ke platform mobile yang masih ba­ nyak dipakai saja. “Sistem operasi tersebut telah menjadi bagian penting sejarah kami, namun mereka tidak memiliki ke­ mampuan yang bisa membuat kami berkembang di masa mendatang,” demikian tulis WhatsApp.

ILUSTRASI/NET

WhatsApp pun menyarankan jika masih ada pengguna peranti mobile dengan sistem operasi di atas, maka sebaiknya beralih ke peranti Android, iPhone atau Windows Phone terbaru sebelum akhir 2016. Pengguna OS BlackBerry sendiri pada akhir 2015 lalu memang semakin mengecil. Survey comScore MobiLens

menyebut pengguna BlackBerry per Desember 2015 lalu tinggal 0,9 persen saja. Bahkan menurut survey Strategy Analytics, BlackBerry telah kalah pamor dari OS Tizen, sistem ­operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Samsung itu kini menjadi OS terpopuler ke-4 di dunia setelah Android, iOS, dan Windows Phone. (net/gg)


HALAMAN

A8

POTRET

Sehingga ke depannya pembinaan generasi penerus terus dihidupkan dan target 'Tri Sukses' pembinaan generasi penerus bisa terwujud." H Ade Suherlan Ketua DPD LDII Kabupaten Cianjur

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

FOTO - FOTO : BERITA CIANJUR/CR 2

DPD LDII Menggelar Rakerda 2016

Wujudkan "Tri Sukses" Melalui Pembinaan Generasi Penerus DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Cianjur, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2016 di Gedung Yayasan Bina Budi Luhur, Sabtu (27/2).

A

dapun tema yang diangkat dalam Rakerda tersebut yakni peranan LDII dalam rangka mengantisipasi perkembangan radikalisme dan aliran kepercayaan di Kabupaten Cianjur.

Ketua DPD LDII Kabupaten Cianjur, H Ade Suherlan mengatakan, melalui Rakerda selain dapat menjalin silaturahmi supaya lebih akrab lagi serta memiliki pemahaman yang sama, bahwa LDII bukanlah merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang eksklusif, bukan pula organisasi yang berfaham radikal, teroris, dan Isis, apalagi berfaham Gafatar. "Justru kami juga menolak kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan perpecahan umat dan desintegrasi bangsa, serta mempertahankan empat konsesus nasional, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan

... kami juga menolak kegiatankegiatan yang dapat menyebabkan perpecahan umat dan desintegrasi bangsa serta mempertahankan empat konsesus nasional, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.� NKRI," ujarnya di hadapan para pengurus DPD, Cabang, dan Ranting LDII serta sejumlah pejabat yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, seperti dari Kementerian Agama, MUI, Kesbangpol, dan Polres Cianjur. Menurutnya, berkat pe-ran serta semua pihak, terutama MUI Kabupaten Cianjur, persepsi masyarakat terhadap LDII kini sudah mulai membaik, karena turut memberikan penjelasan kepada masyarakat, bahwa segala tuduhan yang diutarakan ke LDII tak benar. Berdasarkan hasil kajian LDII dari fakta-fakta

yang ada, ke depan seluruh pe­ ngurus mulai dari tingkat daerah, cabang, hingga ranting harus menjalin komunikasi dengan baik, jujur, amanah, sosial, serta memiliki watak kompak dan gotong royong. "Sehingga ke depannya pembinaan generasi penerus terus dihidupkan dan target 'Tri Sukses' pembinaan generasi penerus bisa terwujud," katanya. Dia pun menjelaskan, 'Tri Sukses' pembinaan generasi penerus yang dimaksud, yakni melahirkan generasi penerus yang faham tentang agama, mempunyai akhlak yang baik, serta bisa hidup mandiri dengan memiliki keterampilan. Hal senada pula disampaikan Sekretaris MUI Kabupaten Cianjur, H Ahmad Yani, bahwa gerakan dan kegiatan yang dilakukan LDII sudah mendapat respon baik dari masyarakat bahkan persepsi negatif pada LDII pun kini sudah menurun. Terkait dengan gera-kan radikalisme menurutnya, hampir selalu bersamaan dengan gerakan aliran kepercayaan yang di bilang sesat, contohnya seperti Gafatar. Sebagai antisipasinya, memang harus ada sinergitas diantara semua pihak. Karena gerakan radikalisme biasanya berawal dari kelompokkelompok pengajian yang eksklusif. (cr1)

H Ade Suherlan

Ketua DPD LDII Kab. Cianjur


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

HALAMAN

B1

Sembunyikan Perut Buncit

Fokus Piala Bhayangkara

BANYAK wanita tak percaya diri dan kebingungan saat mau pakai baju karena punya perut buncit. Terkadang wanita dengan badan yang tidak terlalu gemuk atau bahkan kurus pun punya masalah dengan perut buncit. Tenang saja, kamu bisa kok menyembunyikannya.

MESKI jadwal perhelatan Piala Bhayangkara masih kemungkinan diundur, namun Persib Bandung tetap menatap serius turnamen. Selain tim-tim rival yang memiliki kualitas dan kelas juara, Persib juga akan bertindak sebagai tuan rumah. Beberapa rival Persib yakni Sriwijaya FC, Arema Cronus, dan Persipura Jayapura.

BACA HALAMAN B2

BACA HALAMAN B5

MOJANG

Musik Tingkatkan Semangat Kerja BRIPDA Isti Hajar Activani saat ini bertugas di unit Satlantas Polres Cianjur. Meski sibuk dengan tugas kesehariannya, ia masih bisa meluangkan waktu untuk menekuni hobinya. Mojang kelahiran Cianjur 1995 ini mengaku memiliki hobi di bidang musik. Menurutnya, musik merupakan penyemangat saat dirinya menjalankan rutinitas. Untuk menyalurkan hobinya ini, dirinya bergabung dalam 86 Band sebagai basis. Ia bersama rekan se-band-nya kerap menerima undangan untuk pentas,­ baik internal instansinya maupun dari masyarakat. KE HALAMAN B7

Luangkan Waktu Lima Belas Menit

Tumbuhkan Nasionalisme dengan Lagu Kebangsaan dan Daerah

Bripda Isti Hajar Activani

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, menghimbau seluruh sekolah dari mulai tingkatan pendidikan taman kanakkanak hingga menengah atas untuk meluangkan waktu 15 menit menyanyikan lagu kebangsaan, lagu daerah dan berdoa sebelum serta sesudah proses kegiatan belajar mengajar.

M

enurutnya, langkah tersebut penting untuk menumbuhkan budi pekerti dan perasaan cinta kepada tanah air terhadap generasi muda. Contohnya, sebelum memulai pelajaran peserta didik diwajibkan berdoa dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Tidak hanya itu, sebelum pulang sekolah mereka juga harus berdoa dan menyanyikan lagu daerah. “Meski terlihat sederhana, namun cara ini sangat penting agar anak-anak memahami pesanpesan yang ada di dalam lagu kebangsaan serta bisa mengenal lagu daerahnya masing-masing,” KE HALAMAN B7

INOHONG

Terus Eksis Meski Tak Muda Lagi

Salma Suharna

SALMA Suharna, usianya memang tidak lagi bisa dibilang muda. Namun begitu, ia memiliki semangat yang tak kalah dengan pemuda zaman sekarang.

Bahkan, jika melihat aktivitasnya, dimungkinkan banyak orang yang akan meragukan kemampuannya. Namun begitu, ia bisa membuktikannya dan mampu bertahan hingga sekarang. Aktivitas yang dijalaninya yakni aktif di berbagai organisasi. Tercatat, dirinya aktif di komite sekolah di SMKN 1 Cianjur, menjadi ketua di sejumlah lembaga koperasi, serta menjadi ketua yayasan di sekolah yang ia dirikan di da­ erah-daerah terpencil. KE HALAMAN B7

ZOOM!

Antisipasi Ancaman Ketersediaan Pangan, BKPD Ajukan Perda

BERITA CIANJUR/CR2

BELUM DIPERBAIKI - Sebagian badan jalan di Jalan Raya Cianjur, Jangari tergerus longsor. Kondisi ini sudah berlangsung selama empat hari, namun belum ada tanda akan diperbaiki.

TAHUKAH ANDA..? Orang Tak Punya Uang Cenderung Gampang Sakit

ILU

ST RA S

I/N ET

JIKA dilihat dari kebiasaan konsumtif-nya, sudah bisa ditebak bahwa kebanyakan para wanita lah yang menduduki peringkat tertinggi suka

BERITA CIANJUR/CR2

patan tersebut, Menteri Anies BPBN Kecamatan Mande, kemarin. Dalam kesem hadiri apel besar bela negara di Markas Besar menyanyikan lagu kemeng saat untuk dan KBM ah Baswe sesud Anies dan m ikbud sebelu Mend , APEL ngah atas untuk meluangkan waktu 15 menit mene hingga TK t tingka mulai h sekola h seluru menghimbau kepada gkatkan rasa nasionalisme. bangsaan dan daerah. Tujuannya, untuk menin

menghabiskan uang dan belanja. Tapi tahukah kamu bahwa ternyata kebiasaan boros juga mempengaruhi kondisi kesehatan fisik dan mentalmu? Seperti dikatakan dalam sebuah penelitian dari University of Virginia and Columbia University yang menemukan bahwa tak punya uang sama sekali bisa menyakiti diri sendiri. KE HALAMAN B7

CIANJUR-Provinsi Jawa Barat sudah tercatat sebagai provinsi hijau. Namun hal tersebut tidak lantas menjadikannya aman dari ancaman ketersediaan pangan, lantaran maraknya alih fungsi lahan. Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Kabupaten Cianjur Yanto Hartono me-

nyebutkan, untuk 20152016, hasil pertanian di Kabupaten Cianjur berkurang, sehingga surplusnya pun sedikit. Hal ini disebabkan oleh maraknya aktivitas alih fungsi lahan. “Kondisi ini juga ditambah dengan cuaca yang kurang bagus saat ini. Dimana saat musim kemarau, banyak pesawahan

yang kekeringan dan gagal panen. Musim hujan, banyak sawah yang terkena hama. Kalau ini terus terjadi, bersamaan dengan terus berlangsungnya aktivitas alih fungsi, dalam dua atau tiga tahun ke depan Cianjur akan rawan pangan,” ungkapnya. DOK. BERITA CIANJUR

KE HALAMAN B7

Melihat Produk Alternatif Kantong Berbayar

Hanya Butuh 3 Jam, Sanggup Tampung Berat 3 Kg KEBIJAKAN pemerintah kaitan plastik berbayar masih menjadi pro kontra. Namun begitu, kebijakan tersebut sudah diterapkan beberapa waktu lalu bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional. Respon pun kembali bermunculan. Seperti di Cianjur, banyak yang setuju dengan kebijakan tersebut, tapi banyak pula yang tidak setuju. Akan tetapi, diantara respon tersebut, ada pula

ILUSTRASI/NET

yang menjadikan kebijakan ini peluang bisnis baru. Seperti halnya, Hendra Sunandar, yang merupakan ketua Kelompok Pemuda Mandiri (KPM) Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah. Dirinya berupaya menyambut kebijakan pemerintah dengan membuat kantong belanjaan dari hasil daur ­ulang sampah. Diakuinya, produk tersebut sebetulnya sudah lama ia produksi. Diharapkan dengan penerapan kebijakan

kantong plastik berbayar akan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan produknya. “Lebih dari itu, hara­pan kita adalah penggunaan kantong plastik betul-betul bisa diatasi atau berkurang di masyarakat,” katanya. Diceritakannya, produk kantong belanjaan yang dibuatnya, dibuat dengan desain minimalis dan multifungsi.­ KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT

Sindy Ingin Jadi Soloist

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

Hugh Jackman Sukses Terbangkan Pesawat

GIRLBAND Princess yang beberapa tahun lalu sem­ pat melambung kini memang sudah berakhir masa ka­ rirnya. Tapi, bukan berarti tiap-tiap para personelnya tidak melanjutkan karir bermusiknya. Salah satunya adalah Sindy Havresthino, mantan member Princess ini masih memilih untuk tetap berkarir di industri musik tanah air. “Aku sekarang udah solo. Sebelumnya pernah ber­ gabung di girlband Princess bersama Aprillio Kingdom (label/manajemen),” ucapnya. Setelah berbagai proses panjang sejak tahun 2014 tepatnya, kini satu lagu telah ia pilih untuk menjadi single utamanya. Berjudul Untuk Cinta, adanya single ini juga merupakan perwujudan impian Sindy saat ke­ cil untuk menjadi penyanyi solo. “Gak ada pertimbangan emang cita-cita dari kecil. Pernah gabung di Princess buat aku itu pengalaman aku dan aku senang. Tapi sekarang akhirnya aku jadi penyanyi solo,” ujar Sindy. Lagu Untuk Cinta merupakan sebuah karya dari Ferdinand Pardosi, salah satu kontestan dalam ajang The Voice Indonesia seri pertama. Secara garis besar, lagu ini masih ada di jalur pop. Sindy pun mencerita­ kan bagaimana awal terjadinya kecocokan dirinya de­ ngan lagu tersebut. “Kecocokan sih. aku pas denger beberapa lagu. Dia live bawain di depan aku. Ini keren. Cocok sama karak­ ter aku dan aku tanya orang terdekat aku, ternyata pas mereka suka. sampe akhirnya aku pilih Untuk Cinta ini,” terang dara berusia 24 tahun tersebut. Cerita yang ada dalam lirik lagu ini adalah seroang wanita yang telah move on dari mantannya dan me­ nemukan sosok yang lebih membuatnya nyaman. Sehingga sang wanita mem­ persembahkan lagu tersebut untuk kekasih barunya ini. Lagu ini juga menjadi pembuk­ tian dari Sindy bahwa ia bisa me­ nyanyi. “Ini lah aku. Mempersem­ bahkan aku penyanyi dan kalau bisa nggak lipsync. Karakter aku begini, cara aku bern­ yanyi seperti ini,” kata Sindy menjelaskan de­ ngan tersenyum. Untuk kedepannya, Sindy ingin mengasah karakter vokalnya. Pe­ nampilannya secara umum pun akan ia benahi, meng­ ingat dulu girlbandnya Princess kerap kali me­ lakukan lipsync. Ketika ditanya ­perbedaan Princess dengan karir s­ olonya, ia mengatakan dua hal tersebut ­bersebrangan sangat jauh. “Jauh banget beda. Bedanya aku lebih mengeluarkan diriku, jadi ­ diri sendiri lah. Aku ber­ nyanyi sesuai aku. Aku bisa ngesoul, bisa atraksi de­ ngan caraku, berpenampilan dengan caraku,” pungkasnya. ­ (net/zlf )

SINDY HAVRESTHINO

Tetap Ganteng dengan Baju Pink

HUGH Jackman saat ini tengah dalam masa promosi film EDDIE THE EAGLE. Pemeran Wolverine dalam film-film XMEN ini berperan sebagai seorang pelatih ski jumper yang menentang gravitasi. Dilansir dari Daily Mail, salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh Hugh adalah mengunjungi Naval Air Station di Texas dan punya kesempatan untuk terbang secara nyata. Aktor 47 tahun itu punya kesempatan terbang dengan pesawat F-16D Fighting Falcon.

Sesaat setelah terbang dan mendarat dengan selamat, Hugh langsung mengambil ponsel dan selfie di dalam pesawat. Begitu turun pun dia langsung menunjukkan jari jempolnya, tanda puas dengan pengalaman yang baru saja dia rasakan. Film EDDIE THE EAGLE sendiri terinspirasi dari sebuah kisah nyata. Bercerita tentang pemain ski Michael Edwards yang menjadi jagoan Inggris di Olimpiade tahun 1988. Hugh berperan sebagai Bronson Peary, pelatih dari Edwards. (net/zlf)

Tips & Trik Sembunyikan Perut Buncit BANYAK wanita tak percaya diri dan kebingungan saat mau pakai baju karena punya perut buncit. Terkadang wanita dengan badan yang tidak terlalu gemuk atau bahkan kurus pun punya masalah dengan perut buncit.

T

enang saja, kamu bisa kok menyem­ bunyikannya. Lima tips fashion berikut ini bisa kamu coba untuk menyem­ bunyikan perut buncit.

Beli ukuran yang pas Jangan memaksakan diri memakai celana ketat yang bukan ukuranmu. Wa­ nita cenderung memakai celana ketat untuk menyem­ bunyikan buncit. Padahal cara ini salah, karena celana ketat di ba­ wah pusar justru akan menekan pe­ rut buncit dan membuatnya seakan “tumpah” dari celana. Beli yang sesuai tak sesak di perut dan tidak terlalu me­ nekan. Beli celana hight-waist Celana dengan pinggul tinggi bisa menutupi perut buncit dengan baik. Se­ lain kamu lebih modis, juga bisa meny­ amarkan tumpukan lemak di perut ka­ rena celana ini bisa berfungsi sebagai korset. Baju atasan yang longgar Jika memang kamu sedang pakai celana ketat di bawah pusar yang me­ nekan perut buncit, pastikan kamu pa­ kai atasan yang longgar seperti sweater,

ponco dan lain sebagainya. Cara ini ampuh menyamarkan perut buncit dan meng­ alihkan perhatian pada baju atasan. Kamu juga bisa memadukan dengan boots untuk mengalihkan perhatian orang pada area pe­ rut. Beli celana yang bisa melar Saat ini sudah banyak celana de­ ngan bahan yang bisa melar, bahkan untuk jeans. Kamu bisa pilih legging, leather pants, spandex dan lainnya yang bisa menyesuaikan bentuk tubuhmu. Celana seperti ini bisa memberi ke­ san kaki lebih kecil sekaligus tidak menyiksa bagian perut yang bun­ cit. Kombinasikan atasan yang menutup pinggul. Korset Benda yang satu ini ampuh buat perut langsing. Dengan korset, kamu bisa lebih bebas pakai baju yang lebih ketat atau bahkan rok high-waist atau baju yang memberi lekuk tubuh. Hindari sebisa mungkin kaos spandeks ketat untuk atasan karena biasanya akan membentuk lekuk tu­ buh dan jika kamu punya perut bun­ cit atau ular di perut, biasanya akan tampak jelas. Nah, sudah tahu kan mau pakai baju yang seperti apa? Semoga bermanfaat. (net/zlf )

Hindari sebisa mungkin kaos spandeks ketat untuk atasan karena biasanya akan membentuk lekuk tubuh dan jika kamu punya perut buncit atau ular di perut, biasanya akan tampak jelas...

Usir Perut Buncit dengan Konsumsi Makanan Ini NET

SEGALA sesuatu tentang anak-anak David Beckham memang sangat menarik untuk disimak. Kini ada satu hal yang cukup asik untuk disimak dari sosok putra su­ lung Becks, Brooklyn Beckham. Tentunya kalian pernah mendengar kata-kata ‘Apa­ pun yang dikenakan oleh orang ganteng jatuhnya pasti akan ganteng juga’. Nah, itulah setidaknya yang ditun­ jukkan oleh Brooklyn saat pergi menyusuri Gloucester Road, London, Inggris, Jumat waktu setempat (25/2). Pergi untuk membeli peralatan skateboard, Brooklyn mengenakan sweater pink pucat yang sangat catchy. Tak membuatnya girly, Brooklyn masih tampan mengenakan baju pink tersebut. Dandanannya terlihat sangat casual dengan slim fit jeans warna hitam serta sepatu skate kece. Ngomong-ngomong tentang skate, cowok berusia 16 tahun ini memang sangat gemar bermain papan luncur itu. Saat berjalan-jalan di area Gloucester Road, ia masuk ke sebuah skate shop untuk berbelanja peralatan skate­ boardnya. Saat keluar dari skate shop, ia ditemani oleh seorang rekan cewek yang berbicara cukup akrab dengannya. Brooklyn juga membawa sebuah papan skateboard de­ ngan merk Plan B ketika keluar. (net/zlf )

SETELAH menyimak tips dan trik atasi perut buncit dengan berbu­ sana, ada baiknya kamu juga meng­ atasi perut buncit agar tidak selalu jadi masalah buat mu. Berikut ini, ada beberapa cara mudah untuk mengatasi perut bun­ cit. Pertama dengan mengkonsum­ si perasan lemon atau jeruk nipis. Ini adalah salah satu terapi terbaik untuk menghilangkan lemak perut.

Caranya, masukkan beberapa tetes lemon ke dalam segelas air hangat. Minum setiap pagi untuk mening­ katkan metabolisme Anda. Kedua, ganti nasi putih dengan berbagai produk gandum. Termasuk beras merah, roti cokelat, biji-bijian, gandum dan quinoa dalam diet Anda. Ketiga, jauhi permen, makanan atau minuman manis yang dapat mening­ katkan lemak tubuh. Keempat, minum air putih secara berka­ la akan membantu me­ ningkatkan metabolisme dan mengeluarkan racun dari tubuh Anda. Kelima, kunyah 2-3 siung ba­ wang putih setiap pagi, dan minum segelas air lemon setelah itu. Perawatan ini akan mem­ bantu proses penurunan berat ba­ dan dan membuat sirkulasi darah lan­ car dalam tu­

FOTO-FOTO - NET

buh Anda. Keenam, perbanyak makan sa­ yuran. Ketujuh, ganti camilan de­ ngan konsumsi buah di pagi dan sore hari. Selain kaya antioksidan dan mineral, buah juga kaya vita­ min. Terkahir, gunakan rempah-

rempah seperti kayu manis, jahe dan lada hitam dalam masakan Anda. Rempah-rempah ini sarat dengan manfaat kesehatan, seperti membantu meningkatkan resistensi ­insulin dan menurunkan kadar gula dalam ­darah Anda. (net/zlf )


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SENIN, 29 FEBRUARI 2016

Tanggapan Bece Muda Soal Pengaruh Media Sosial Terhadap Remaja…

BIKIN CANDU...!!

BAGI masyarakat Indonesia, khususnya remaja, media sosial sudah menjadi candu. Tiada hari tanpa membuka media sosial, bener atau betul guys?

Nurul Islam Affandyah

Ambisi Banggakan Ortu

KENALAN yuk sama siswi kelas X RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) dua SMK Nurul Islam Affandyah. Namanya Fadila Yuniar. Siswi yang akrab disapa Fadila ini termasuk perempuan yang pandai bergaul, loh. Fadila yang lahir di Cianjur 6 Februari 2001 ini menjelaskan, ber­ teman itu dengan siapa saja. Bahkan menurutnya, banyak teman lebih baik daripada kita banyak musuh. Sebagai seseorang yang berprestasi di bidang menyanyi, dia pun bercitacita ingin menjadi seorang penyanyi, guys. Selain itu, Fadila pun ingin menjadi seorang polwan agar dapat membanggakan orangtuanya. Salah satu cara membanggakan orangtua tidak cukup dengan menjadi polwan dan penyanyi. Setiap hari melakukan yang terbaik di segala bidang seperti belajar yang rajin, itu pun sudah ter­ masuk cara yang dapat membaha­ giakan orangtua menurut Fadila. Jika sudah sukses nanti, Fadila ingin memberangkatkan orangtua­ nya untuk menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci. Maka dari itu sebagai seorang pelajar, Fadila giat belajar karena ingin menggapai cita-citanya untuk kebahagiaan orangtua. Semo­ ga tercapai yaa.. (Reynaldi Firdaus/ SMAN 1 Mande)

P

esatnya perkemba­ ngan media sosial ber­ dampak pada kebiasaan remaja baik itu secara positif maupun negatif. BTW, hampir 24 jam kalian pasti nggak lepas dari smartphone, kan. Kalangan remaja yang mem­ punyai media sosial biasanya memposting tentang kegiatan pribadinya, curhatannya, serta foto-foto bersama teman-teman­ nya. Menu­ rut Bece Muda

dampak dari menjamurnya media sosial bagi kalian apa sih? Berikut komentar dari temen kita guys. Evan Rangga Sakhi, siswa ke­ las delapan SMP Negeri 2 Cianjur mengungkapkan, dampak positif dari jejaring sosial yaitu menda­ pat ilmu yang berguna. Dengan semakin banyaknya fanpage yang berisi pengetahuan. “Aku mendapat ilmu yang berguna dari internet khususnya media sosial. Di Path, Twitter, Fa­ cebook menjamur halaman yang berisi info dan tips belajar yang sebelumnya aku nggak tau,” ung­ kapnya kepada “BC” (28/02). Selain itu siswa yang akrab Evan ini menambahkan ada dampak negatif juga loh dari ada­ nya media sosial. ”Mudah meru­ sak saraf otak dan ternyata media sosial lebih berbahaya dari

narkoba. Sebaiknya digunakan se­ cara bijaksana,” tambahnya. Komentar yang sama dateng dari siswa bernama Azhar Ziad Alfiki. Siswa X TEIN SMK Pasundan 2 Cianjur menuturkan, adanya media sosial memudah­ kan mendapat informasi untuk belajar, guys. Yay or Nay? “Dari tidak tahu menjadi tau, kalau negatifnya bisa merusak mata bila terlalu lama dan ketagihan. Dan sekarang lagi musimnya malware (perang­ kat lunak yang mencuriga­ kan, seperti membagikan film dewasa) dan berbahaya kalau kita meng­ k l i k ny a ,” tuturnya. Ko­ mentar terakhir dijelaskan oleh

Firmansyah, siswa kelas X Akun­ tansi 1 SMK Pasundan 1 Cianjur. Dia menilai media sosial bisa me­ nambah wawasan. Mau itu wa­ wasan pengetahuan akademik, sosial, lingkungan alam dan lainnya.

“Asalkan kita gunainnya sesuai keperluan maka fungsi me­ dia sosial akan berguna buat kita. Tapi kalau kelamaan bisa buruk untuk kesehatan otak. Intinya gunakanlah dengan positif dan tidak di gunakan untuk hal pornografi,” tutupnya. So, gunakan media sosial de­ ngan bijak ya, guys.. (Reynaldi Firdaus/ SMAN 1 Mande)

Vennia Millatulhuda

NET

Mutiara Indah Berasal dari Pasir SEBUAH mutiara yang indah se­ benarnya berasal dari sebuah pa­ sir yang nyasar masuk ke cangkang kerang mutiara, guys. Kehadiran se­ butir pasir ke dalam cangkang tentu­ lah bukan sesuatu yang diharapkan karena menimbulkan sakit bagi tu­ buh kerang Mutiara yang lembut. Setiap kali pasir masuk ke dalam cangkang, kerang mutiara akan mengeluarkan semacam cairan un­ tuk membungkus pasir tersebut. Cairan tersebut akan membung­ kus seluruh permukaan pasir lalu mengeras dan berbentuk semacam bola kecil yang kita sebut sebagai mutiara. Pasir yang tadinya keras dan menyakiti tubuh kerang mutiara kini telah memiliki permukaan yang ha­ lus sehingga tidak lagi menyakitkan bagi kerang mutiara. Tidak hanya itu, mutiara yang dihasilkan dari se­ butir pasir memiliki nilai keindahan yang sangat tinggi yang membuat kerang mutiara menjadi salah satu hewan laut yang memiliki nilai eko­ nomis tinggi. Setiap jenis kerang mutiara menghasilkan mutiara dengan spesi­ fikasi yang berbeda. Pinctada maxi­ ma menghasilkan mutiara relatif lebih besar dari semua jenis kerang penghasil mutiara, berwarna perak, emas dan krem. (Didah Aqidah/ SMK Hass Ashabulyamin)

FOTO: BERITACIANJUR/CR2 - ILUSTRASI: M YANUAR

ACTIVITY Angklung Ansamble SMA Pasundan 1 Cianjur

Lestarikan Alat Musik Kasundaan BAGI siswa di SMA Pasundan 1 Cianjur, Angklung Ansamble merupakan ekskul yang paling membanggakan sekaligus pa­ ling diandalkan. Eskul ini kerap ditampilkan dalam acara-acara be­ sar sekolah maupun luar sekolah. Guru Seni Budaya dan Kete­ rampilan (SBK) SMA Pasundan 1 Cianjur, R. Ahmad Farid S Pd atau biasa dipanggil Pak Pepey me­

ngungkapkan, musik tradisional seperti angklung pun bisa sekeren musik modern saat ini. “Kegiatan Angklung sangat berpengaruh bagi siswa SMA Pasundan 1 Cianjur untuk mencin­ tai musik tradisional. Eskul ini se­ lain berdampak positif bagi siswa yang mengikuti kegiatannya, para siswa juga sadar akan pentingnya melestarikan

alat msik tradisional,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Ekskul Angklung terbentuk dari kelestarian alat musik tradi­ sional yang kurang diminati oleh kalangan muda, guys. Youssef Hasan, Wakil Ketua Anngklung Ansamble menambahkan, ekskulnya sudah dikenal luas di sekolah yang samasama melestarikan budaya sunda di Cianjur. “Di sekolah kami, Ang­ klung Ansamble sudah tidak asing lagi di mata para siswa, karena prestasi dan seringnya tampil di acara besar sekolah. Ekstraku­ likuler Angklung Ansam­ ble asal Cianjur ini sering menghadiri acara acara pagelaran seni, contoh ke­ cil di pameran-pameran pendidikan,” tambahnya. Menurut guru Seni Budaya dan Keterampi­ lan (SBK), ekskul ini adalah senjata untuk memper­kenalkan alat musik tradi­ sional pada

kalangan muda tentunya. Anggota eskul Ang­ klung Ansamble SMA Pasundan 1 Cianjur, ingin sekali menampilkan pertunjukkannya dalam kancah yang lebih luas. “Dengan adanya eskul ini se­ kolah tentunya bangga hati karena

memiliki siswa yang berprestasi. Eskul Angklung Ansamble meru­ pakan wadah para siswa supaya dapat mengembangkan bakat dalam bermusik, untuk mencoba bagaimana rasanya bermain musik tradisional,” tutupnya. (Ginanjar EP/SMA Pasundan 1 Cianjur)

ISTIMEWA ISTIMEWA

ISTIMEWA


HALAMAN

B4

SPORT

Terence Crawford Menang TKO

NEW YORK-Terence Crawford hanya memerlukan lima ronde saja untuk menghentikan Henry Lundy dengan kemenangan TKO pada duel memperebutkan sabuk juara kelas welter super di Madison Square Garden, Minggu (28/2) siang WIB. (net/pur)

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

NSH Jakarta Tutup Seri III dengan Kemenangan

IBL 2016

YOGYAKARTANSH Jakarta menutup laga terakhirnya di seri III Indonesian Basketball League (IBL) dengan kemenangan. Kemenangan tersebut diraih NSH Jakarta usai menundukkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor akhir 68-53 di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (28/02). Pacific Caesar Surabaya yang belum per-

nah mengantongi kemenangan di seri III ini langsung tampil panas. Tembakan dua angka Muhammad Ikrar membawa Pacific unggul sementara 8-0. Namun di menit-menit akhir kuarter pertama fokus Pacific mulai hilang. Shooter andalan NSH Jakarta, R Azzaryan Pradhitya yang absen pada pertandingan sebelumnya, kembali diturunkan oleh coach Mayckel Ferdinandus. Kehadiran Pradhitya rupanya menjadi angin segar bagi NSH. Pradhitya tampil tajam, sebanyak 12 poin sukses ia bukukan. NSH pun mulai mempertipis margin ketertinggal. Namun,

Pacific masih mampu mengamankan kuarter pertama dengan keunggulan tipis 15-14. Memasuki kuarter kedua, NSH mulai memegang kendali permainan. Field goals made NSH di kuarter ini meningkat, berbanding terbalik dengan Pacific yang justru mengalami penurunan. NSH pun membalikkan keadaan. Skor 34-27 menutup kuarter kedua untuk keunggulan NSH Jakarta. Usai half time giliran Raylly Pratama yang tampil cemerlang, sebanyak sembilan point berhasil ia bukukan untuk menambah pundi-pundi perolehan angka NSH. Pacific Caesar Surabaya banyak

melakukan turnovers di kuarter ini. Hal ini dimanfaatkan para pemain NSH yang mengemas 11 angka dari turnover lawan. NSH akhirnya mengakhiri kuarter ketiga dengan skor 55-38. Di kuarter pamungkas, fast break dari para pemain NSH kerap berbuah point. Sebenarnya perolehan angka Pacific di kuarter ini lebih banyak dibandingkan NSH Jakarta, Pacific mengemas 15 poin sedangkan NSH hanya mampu mengumpulkan 13 poin. Namun hingga buzzer berbunyi, NSH masih mampu menjaga keunggulan dan mengakhiri pertandingan hari ini dengan kemenangan 68-53. (net/pur)

NET

MENUJU PON 2016

Wagub Ajak Masyarakat Sukseskan PON 2016

BEKASI-Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar tetap akan konsisten mengajak warga Jawa Barat untuk turut menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, September mendatang. “Partisipasi masyarakat Jawa Barat mendukung PON/Peparnas akan mendorong semangat para penyelenggara untuk tercapai keberhasilan PON di Jawa Barat, yaitu Sukses Jabar Kahiji, ujar Demiz pada acara Hitung Mundur 222 Hari Menuju PON XIX/2016 di Car Free Day (CFD) Kota Bekasi, Minggu (28/2/2106) seperti dirilis laman resmi Pemprov Jabar. Demiz berharap PON dan Peparnas di Jawa Barat berhasil dan sukses sesuai dengan tujuannya, yaitu “Catur Sukses”. Pertama, sukses penyelenggaraan. Kedua, sukses prestasi dimana Jawa Barat berhasil sebagai “kahiji”. Ketiga sukses administrasi, dimana ketika selesai PON dan peparnas tidak ada permasalahan khususnya yang menyangkut “hukum”. Sukses keempat, yaitu perekonomian, dimana dengan penyelenggaraan PON dan Peparnas yang tersebar di 15 daerah itu dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. (net/pur)

BULU TANGKIS

Bellaetrix Bertahan atau Out dari Pelatnas JAKARTA-Bellaetrix Manuputty hanya mempunyai waktu enam bulan untuk membuktikan keseriusannya sebagai pemain nasional. Pelatih tunggal putri Edwin Iriawan memberi pilihan bertahan atau out dari Cipayung kepada Bella. Bella tengah dibekap cedera lutut. Dia harus masuk ruang perawatan setelah menghadapi pemain tuan rumah Shung Shuo Yung pada babak kedua Taiwan Terbuka, Oktober 2015. Artinya, sudah empat bulan dia belum juga pulih. Sejak itu, Bella belum kembali turun ke lapangan. Imbasnya peringkat Bella terjun bebas ke urutan 133 dunia. Dari masukan tim medis PBSI, Edwin menyebut Bella masih butuh pemulihan hingga beberapa bulan ke depan. Utamanya untuk mengembalikan kepercayaan dirinya lagi. Edwin sendiri mematok target kepada Bella untuk bisa kembali menunjukkan upaya sebagai pemain pelatnas dalam jangka waktu enam bulan ke depan. “Saat ini, Bella masih di sini. Dia belum fit. Saya memberikan toleransi dalam jangka waktu enam bulan. Enam bulan ke depan akan ada keputusan dia tetap di sini atau out,” kata Edwin. “ D u rasi itu berdasarkan pertimbangan dari dokter PBSI. Saya ingin semua pemain menunjukkan upaya mau menjadi juara, mau meraih gelar, di pelatnas. Bukan sudah santai setelah masuk pelatnas,” ucap dia. (net/pur)

Lorenzo Tunggu Kontrak Baru dari Yamaha JORGE Lorenzo akan menunggu setidaknya sampai pertengahan musim MotoGP 2016 untuk menyepakati kontrak baru demi bisa bertahan dengan tim pabrikan Yamaha.

K

ontrak Lorenzo dengan Yamaha akan habis saat musim ini berakhir. Sejauh ini belum ada pembahasan mengenai kontrak baru walaupun Yamaha, melalui Lin Jarvis sang bos, sudah memberi indikasi akan menjadikan hal itu sebagai prioritas. Lorenzo sendiri belakangan dihubungkan dengan tim lain, salah satunya Ducati. Terkait hal itu rider Spanyol tersebut mengaku lebih memilih secepatnya teken kontrak baru dengan Yamaha, walaupun tetap siap menunggu sampai tengah musim. “Saya siap seandainya harus menunggu sampai pertengahan musim untuk memperbarui kontrak,” kata Lorenzo. “Selalu seperti itu. Tapi kalau kami bisa memajukannya, bahwa saya masih akan bertahan dengan Yamaha, agar dapat bala-pan dengan lebih tenang maka itu tentu akan membantu saya dan juga tim. “Saat ini kami belum melakukan pembahasan, tapi mungkin akan segera melakukannya,” tuturnya. (net/pur)

NET

NET

Manor Cari Sponsor Lagi, Posisi Rio Tetap Aman FORMULA ONE

MUSIM 2016

NET

B A R C E L O N A - Po s i s i Rio Haryanto di Manor Racing dipastikan aman musim ini. Setelah beredar kabar jika Manor bakal mencari sponsor lain, manajer Piers H u n nisett m e -

negaskan posisi pembalap Indonesia di musim balap 2016. Manor disebut bakal mencari sponsor lainnya guna menunjang kebutuhan tim sepanjang musim. Saat ini, Pertamina jadi salah satu sponsor resmi Manor setelah membantu dana sebesar 5 juta euro dari total 15 juta euro yang dibutuhkan. Dengan dana ter-

sebut, Rio pun bisa berlaga di F1. Tak hanya itu, sokongan dana perusahaan tadi membuat tulisan PERTAMINA terpampang di sayap belakang mobil Manor, MRT05. Kabar Manor bakal mencari sponsor lain jelas membuat posisi Rio banyak dipertanyakan. Namun manajer Hunnisett menegaskan kontrak Rio baik-baik saja. “Semua

dikonfirmasi untuk sepanjang musim,” katanya. Sejauh ini Manor menunjukkan mereka senang dengan semua pembalapnya, termasuk Rio. Bos Manor Dave Ryan menegaskan, dirinya cukup senang dengan performa pembalap kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, saat berlaga di pengujian Barcelona, beberapa waktu lalu. (net/pur)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 29 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Optimisme Agung di Bawah Arahan Dejan B A N D U N G - Gelandang Persib Bandung, Muhammad Agung Pribadi, kini mulai dapat beberapa kesempatan bermain di bawah arahan sang entrenador, Dejan Antonic. Ia pula mencicipi beberapa pertandingan Maung Bandung dengan berbagai posisi, mulai dari stoper, bek sayap kanan, serta gelandang bertahan. Penampilan ter­ akhirnya saat menghadapi Arema Cronus terbilang cukup apik, terlihat dari kerjasamanya dengan pemain lain dan keberaniannya untuk berduel. Ditempatkan di beberapa posisi oleh Dejan Antonic, memang tidak asing lagi bagi pemain jebolan Persib Ju­ nior tersebut. Sebelumnya, saat Persib ditukangi oleh Djadjang Nurdjaman, ia menempati beberapa posisi yang berbeda. Nyatanya sang pemain tak mempermasalahkan dirinya ditempatkan di posisi

manapun, asalkan bisa dipercaya dan membantu tim meraih sukses. “Sebenarnya enggak apaapa sih, yang penting Agung bisa bantu tim. Jadi main di mana-manapun poisisinya, bagi saya enggak masalah. Sama aja sih di mana aja, mau jadi gelandang bertahan, bekk kanan, sama stoper,” ucap pemain yang mengenakan nomor punggung 13 ini. Di bawah arahan sang arsitek Dejan Antonic, ia mengusung optimisme baru supaya mendapatkan kepercayaan serta menit bermain lebih. Kerja keras lewat latihan-latihan yang diberikan diharapkan mampu membangkitkan performanya. “Ya semoga bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak lagi dari musimmusim sebelumnya,” harapnya. Kabar bahwa Indonesia Soccer Championship (ISC) yang segera digulirkan dengan kick off pada tanggal 15 April mendatang, menjadi momen yang ditunggu-tunggu Agung. Ia bertekad menjadi pemain yang paling lama dan paling banyak menggondol piala untuk Persib Bandung. (net/pur)

Persib Bandung Fokus Hadapi Piala Bhayangkara

MESKI jadwal perhelatan Piala Bhayangkara masih kemungkinan diundur, namun Persib Bandung tetap menatap serius turnamen.

S

elain tim-tim rival yang memiliki kualitas dan kelas juara, Persib juga akan bertindak sebagai tuan rumah. Beberapa rival Persib yakni Sriwijaya FC, Arema Cronus, dan Persipura Jayapura. Tim-tim tersebut merupakan tim yang pernah mencicipi gelar Indone-

sia Super League (ISL). Di luar itu ada Bali United yang juga bertindak sebagai tuan rumah. Kemudian ada Mitra Kukar ( juara Piala Jendral Sudirman) dan Persija sebagai klub ibu Kota dan memiliki suporter fanatis di Indonesia. Tiga tim lainnya yakni PS Polri dan PS TNI sebagai tim tuan rumah dan satu tim tersisa yakni tim juara di Piala Gubernur Kaltim. Dalam gelaran Piala Bhayangkara nanti, diperkirakan Persib sudah memiliki skuad yang lengkap.

Setidaknya dua buruan Persib, striker dan playma­ ker asing sudah merapat. “Puji Tuhan kalau pemain asing itu bisa datang minggu ini. Saya te­ rus melakukan kontak dan kepastiannya bergabung di Persib semuanya tergantung negosiasi dan uang. Karena saat ini sulit untuk mendatangkan pemain asing mengi­ ngat kondisi sepak bola Indonesia yang masih goyang,” kata Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, Minggu (28/2). Dejan mengaku, meskipun

hanya turnamen tapi Persib akan menghadapi lawan yang lebih berat di Piala Bhayangkara. Menurutnya, 10 tim yang berlaga memiliki kans menjadi juara. “Persib tetap akan serius menghadapi turnamen ini. penting buat Persib tampil menjadi tim terbaik sebelum dimulainya ISC,” tambahnya. Ia mengaku, dengan menjadi arsitek Persib, ada beberapa berbedaan dirasakan dibandingkan saat membesut Persipasi Bandung Raya. Te­ rutama ekspektasi bobo­ toh yang selalu ingin menyaksikan timnya menang. (net/ pur)

kualitas­nya. Selain mereka, Dejan pun

akan memberikan porsi lebih kepada pemain muda yang tidak turun pada turnamen di Bali, termasuk melihat kembali kemampuan Ricky Kayame yang baru tampil 15 menit saat Bali Island Cup. (net/pur)

Muhammad Agung Pribadi

Tiru Gaya Justin Biber, Kim Pede dan Nyaman BANDUNG-Wajah rupawan dan penampilan yang fashionable menjadi ciri khas Kim Jeffrey Kurniawan. Pemain Persib bleste­ ran Indonesia Jerman ini, selalu tampil modis dalam beberapa kali kesempatan. Bahkan, gayanya terbilang nyentrik dibandingkan pemain lainnya. Soal caranya berpakaian, ternyata Kim sering mendapatkan inspirasi dari penampilan Justin Biber. Pemain yang masuk nominator dalam Nickelodeon Award, ini me­

Kim Kurniawan

ngaku, nyaman dan pede dengan cara berpakaiannya ala RnB ini. “Kalau soal penampilan, yang penting kita pede dan nyaman memakainya. Kalau saya memilih gaya seperti ini, berarti saya merasa nya­ man,” kata Kim. Sebagai aktor lapangan hijau dengan memiliki ba­ nyak fans dari semua kala­ ngan, Kim sadar penampilannya itu dilihat oleh fansnya. Dia pun senang karena sejauh ini responnya positif. “Kalau soal gaya saya, terserah apakah diikuti oleh fans atau tidak. Karena kembali ke pribadi dan ke­ nyamanan orang-orang memilih gayanya sendiri. Kalau nggak nyaman pastinya nggak pede,” katanya. Soal pengumuman Nicke­lodeon, saat ini duku­ ngan untuknya terus mengalir terutama dari akun twitter. Pemenangnya akan diumumkan pada 13 Maret 2016. “Senang juga, karena dukungan dari bobotoh juga terus mengalir lewat akun medsos saya. Ya optimis menang juga, apalagi ini penghargaan cukup bergengsi,” ujar pemain berusia 26 tahun ini. (net/pur)

Dejan Antonic

Empat Pemain Raih Menit Terbanyak B ANDUNG- Sebanyak empat pemain Persib selalu menjadi pilihan utama Pelatih Dejan Antonic pada Bali Island Cup 2016. Mereka tampil penuh pada tiga pertandingan yang dilakoni Maung Bandung, masingmasing saat menghadapi PSS Sleman, Bali United, dan Arema. Keempat pemain itu adalah, I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, dan Hariono. Mereka menorehkan 270 menit selama turnamen. Sementara pemain lainnya, lebih sering mendapat rotasi, seperti Dias Angga Putra yang berbagi waktu dengan M Agung Pribadi atau di lini depan Atep, Tantan, Samsul Arif, Yandi Sofyan, dan David Laly yang selalu berbagi waktu dalam satu laga. Kondisi itu berbeda de­ ngan dua pemain asal Soreang, Kabupaten Bandung, Jajang Sukmara dan penjaga

gawang, M Natshir. Mereka belum mempunyai menit bermain selama timnya melakoni turnamen Bali Island Cup. Mereka pun rencananya akan diturunkan Pelatih Dejan Antonic pada dua sesi uji coba di Ban­ dung. “Uji coba Rabu (2/3) nanti kita mainkan pemain yang tidak banyak main di Bali (Bali Island Cup). Uji cobanya lawan tim lokal belum tahu siapa, Herrie (Asisten Pelatih) yang me­ ngurusnya,” kata pelatih asal Serbia ini. Selain Rabu pekan depan, Maung Ban­ dung pun mengagendak a n satu uji coba de­ ngan tim lokal lainnya. Pertandingan rencananya akan digelar

pada minggu yang sama, Jumat (4/3). Uji coba itu menjadi kesempatan buat M. Natshir dan Jajang Sukmara memb u k tikan

Vladimir Vujovic


HALAMAN

B6

BC-IklaN

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 SENIN, 29 FEBRUARI 2016

DIJUAL RUMAH Dijual Rumah 2 Lantai 200m2, 3 kamar, 1 kamar pembantu, 4 kamar mandi, GARASI 2 MOBIL, PAM PNS/ DGN, Harga Rp 2 Milliar nego, Lokasi strategis dekat hypermart/mall cianjur. Jl KH Abdulah Bin Nuh BELKA Residen (jln utama paling depan) Blok A4/6 Cianjur. Ibu dewi-081912252299

CARA-CARA AMAN UNTUK MENGAMBIL FOTO GERHANA MATAHARI DENGAN KAMERA KESAYANGAN ANDA AKBAR MOTOR

JUAL-BELI MOBIL BEKAS CASH & KREDIT JL. PASAR BEAS

08568159505

Honda Mulia Cianjur

Promo Honda 2016 DP 32Jt atau Cicilan 1.8Jt

DP 42Jt atau Cicilan 2.8Jt

DP 63Jt atau Cicilan 3.5Jt

DP 51Jt atau Cicilan 3.5Jt

Terima Tukar Tambah |Semua Produk Promo Terbatas | Nego Sampai Jadi

Info Hub. ANDI NOVIANDI 0857 5986 5009 / 0877 2226 0699 Pin BB 277E3751

1. Jangan Lihat dengan Mata Telanjang Ketika gerhana matahari tengah terjadi, jangan lihat sinar gerhana tersebut secara langsung. Mungkin Anda tidak merasakan mata Anda sakit pada saat itu, namun Anda akan merasakan dampaknya di beberapa hari kemudian. 2. Gunakan Kacamata Pelindung Kacamata pelindung gerhana matahari akan melindungi Anda dari sinar ultraviolet dan sinar infrared yang berbahaya. 3. Lihat Gerhana Lewat Kamera atau Smartphone Berhati-hatilah ketika Anda mencoba untuk melihat gerhana. Sinar gerhana tetap akan ‘membakar’ mata Anda ketika mencoba mengabadikan momen tersebut, tetap gunakan kacamata pelindung ketika Anda sedang mengambil foto gerhana. 4. Gunakan Kamera dengan Fitur Optical Zoom Abadikan momen gerhana matahari dengan kamera yang memiliki fitur optical zoom. Anda bisa mengambil foto gerhana yang indah dengan memakai fitur zoom sampai 12 kali, di mana Anda tidak akan menemukan fitur ini di smartphone pada umumnya. 5. Gunakan Lensa ‘Astrosolar’ Untuk menghindari silaunya sinar gerhana matahari yang begitu intens, ada baiknya Anda melindungi kamera dengan lensa astrosolar.


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 29 FEBRUARI 2016

Titin Suastini Kembali Jabat PD Aisyiyah Cianjur

BERITACIANJUR/CR-2

CIANJUR-Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Cianjur Titin Suastini kembali terpilih memimpin organisasi perempuan persyarikatan Muhammadiyah selama lima tahun ke depan. Dirinya terpilih setelah melalui proses voting dengan raihan 29 suara menyisihkan 22 calon dalam gelaran Musyawarah Daerah PD Aisyiyah ke-7, kemarin (28/2). “Tugas pertama ke depan mensolidkan jajaran kepengurusan baru agar bisa maksimal menjalankan berbagai program kerja yang sudah disusun,” ujarnya. Tidak hanya itu, sambung Titin, dirinya bersama pengurus baru masa bhakti 2016-2021 fokus untuk melakukan penguatan cabang dan ranting Aisyiyah di Kabupaten Cianjur. Beberapa program yang belum terlaksana juga menjadi tugas penting untuk segera diwujudkan, seperti mendirikan rumah sakit tipe D atau klinik serta Aisyiyah Boarding School. “Kedepannya setiap pengurus cabang Aisyiyah bisa memiliki

amal usaha dan mendirikan taman kanak-kanak,” katanya. Selain fokus di bidang pendidikan dan kesehatan, sambung Titin, pihaknya juga akan konsen terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dengan membentuk Bina Usaha Ekonomi Aisyiyah (Bu Eka) yang baru dijalankan di delapan desa dan akan dikembangkan di setiap cabang. “Intinya kehadiran Ais­ yiyah harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus melakukan pembinaan kepemimpinan kader perempuan,” tegasnya. Dirinya mengungkapkan, selama lima tahun ke belakang PD Aisyiyah sudah melakukan berbagai kegiatan di tujuh majelis. Pertama, Majelis Tabligh dengan fokus pada kegiatan dakwah yang sudah merambah di enam desa serta pembinaan mualaf. Kedua, Majelis kesehatan yang sudah melaksanakan program unggas sehat untuk memberitahukan kepada masyarakat mana unggas yang halal dan tidak bisa dimakan.

Ketiga, Majelis Dikdasmen yang fokus untuk pengembangan dunia pendidikan dengan memiliki 7 TK/Paud, 1 Taman Asuh Anak, SD Asyiyah, Raudatul Athfal serta Taman Pendidikan Al Quran. Keempat, Majelis Kesejahteraan Sosial berupa amal usaha panti asuhan yang membina 41 orang anak serta pembinaan terhadap anak jalanan yang dilakukan sebulan sekali bekerjasama dengan Kementerian Sosial. Kelima, Majelis Ekonomi dengan membuka koperasi dan mengelola kios-kios jajanan termasuk melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi serta pendampingan mantan TKI bekerjasama dengan BP3TKI. Keenam, Majelis Hukum dan HAM yang bertujuan untuk memberikan advokasi terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga dan trafficking. Ketujuh, Majelis Kader yang bertujuan untuk membina kader Baitul Alqom yang saat ini sudah sekitar 75 orang kader baru yang direkrut. (cr1)

32 Tim Adu Kekuatan di Turnamen Futsal KARANGTENG AH- Seba­ nyak 32 tim dari berbagai kalangan anak muda pecinta futsal di Kabupaten Cianjur mengikuti Tournamen Futsal. Kegiatan tersebut digelar terbuka selama satu hari penuh di Gor Prima, Jalan Arwinda, Karangtengah. Ketua Panitia Turnamen Futsal Raditya Septiano mengatakan, kegiatan tersebut juga digelar sebagai sarana promosi. Rencananya, turnamen tersebut bakal digelar rutin setiap bulan.

“Tujuannya wadah penampung para pecinta futsal, sekaligus mengenalkan fasilitas gor yang kompetitif. Diharapkan dengan ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung sebagai calon member baru,” ujarnya. Sambung dia, walau baru pertama kali digelar, antusias peserta yang daftar cukup tinggi. Untuk mengikuti turnamen ini, peserta diminta uang pendaftaran oleh panitia sebesar Rp 125 ribu per tim.

“Karena baru pertama, agenda turnamen masih banyak diperbantukan official dari tim wasit sebagai rekanan. Modal turnamen dihimpun dari iuran pendafta­ ran. Pertandingan seluruhnya dilakukan satu hari penuh dari pagi hingga sore,” jelasnya. Cecep Syahroni (28), salah satu official Gor Prima menambahkan untuk menambah semangat sportifitas peserta turnamen, panitia menyediakan hadiah tropi

dan uang pembinaan untuk juara satu, dua dan tiga. “Lamanya laga pertandingan dilangsungkan selama sepuluh menit. Jumlah wasit sebanyak lima dengan bela­ san kru official. Hadiahnya tidak begitu besar, tropi juara dan uang pembinaan kepada tim pemenang dialokasikan sesuai kemampuan panitia,” katanya. Dikatakannya, melalui kegiatan ini juga diharapkan bisa membantu pihak terkait dalam mencari bibit muda. (mar)

... Luangkan Waktu lima belas Menit DARI HALAMAN B1...

ujarnya usai menghadiri kegiatan Apel Besar Bela Negara di Markas Besar BPBN Kecamatan Mande, kemarin (28/2). Nantinya, sambung Mendikbud, pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan serta daerah harus di­ pimpin secara bergantian oleh setiap anak yang ada di kelas. Tujuan, agar di diri pribadi setiap anak-anak tumbuh rasa kepercayaan diri dan memiliki jiwa kepemimpinan. “Hanya di republik ini, lagu kebangsaan penuh pesan-pesan perjuangan. Tidak hanya itu dengan menyanyikan lagu daerah, akan tumbuh kesadaran dari anakanak kalau bangsa ini memiliki keragaman budaya dan bahasa,” katanya. Tidak hanya di sekolah, Anies juga meminta cara ini bisa menular di keluarga

khususnya seluruh orang tua jika mendengarkan musik kepada anak-anaknya apa­ kah sudah memutar musik kebangsaan atau daerah kepada anak-anaknya. “Dengan cara ini, bisa mengajarkan kepada anakanak untuk memahami sejarah bangsa dan ragam kebudayaan yang ada di Indonesia,” katanya. Terkait dengan program bela negara di dunia pendidikan, diungkapkan Anies, memahami sejarah bangsa adalah bagian dari bela ne­ gara dan jangan membayangkan masuk kurikulum harus ada pelajaran khusus bela negara. “Ada nilai-nilai di mata pelajaran yang sudah masuk dalam kurikulum, seperti sejarah. Contohnya, kalau membayangkan anak TK bukan diajarkan baris-berbaris, tetapi harus mulai dekat serta mengenal simbol-simbol negara seperti bendera

BERITACIANJUR/CR-2

merah putih dan Pancasila,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jumati mengatakan, khusus sekolah-sekolah di Kabupaten Cianjur sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar sudah mewajibkan peserta didiknya untuk melaksanakan doa dan menjadi kebiasaan setiap hari. “Kalau berdoa sudah, sedangkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan biasanya

dilakukan pada saat upacara bendera hari Senin dan pada peringatan hari-hari besar nasional,” tegasnya. Begitu juga dengan menyanyikan lagu daerah, sambung Jumati, hanya baru di­nyanyikan anak-anak sekolah dasar pada saat pelajaran bahasa daerah saja. Sedangkan di tingkat SMP dan SMA sangat jarang, karena belum ada instruksi khusus. “Hanya saja untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan daerah, sebelum dan sesudah belajar memang belum dilakukan. Mungkin kalau sudah ada himbauan dari kemendikbud, baru diterapkan,” katanya. Meski belum sepenuhnya diterapkan, Jumati me­ ngaku menyanyikan lagu kebangsaan dan daerah sangat penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan memotivasi para peserta didik agar lebih cinta kepada bangsanya. (cr1)

... Antisipasi Ancaman Ketersediaan Pangan, BKPD Ajukan Perda DARI HALAMAN B1...

Dikatakannya, kondisi berbeda pada saat lima tahun ke belakang. Disebutkannya, hasil produksi padi di Kabupaten Cianjur sa­ ngat surplus. “Sehingga Cianjur tidak pernah kekurangan, belum lagi adanya pasokan beras dari daerah lain. Tapi berbe-

da sekarang, dengan kondisi yang ada, untuk konsumsi penduduk Kabupaten Cianjur juga lebihnya hanya sedikit,” katanya. Untuk mengantisipasi ancaman ketersediaan pangan, dikatakan Yanto, pihaknya berkoordinasi dengan dinas pertanian mengajukan pembuatan perda tentang perlindungan

lahan pertanian produktif. Namun sampai saat ini belum ada realisasi terkait ajuan pembuatan perda. “Harus di-stop alih fungsi lahan tersebut, karenanya kita mengajukan pembuatan perda untuk melindungi lahan produktif. Namun karena pembahasan RTRWnyapun masih belum selesai jadi belum ada kabar

lagi terkiat ajuan tersebut,” jelasnya. Ditambahkannya, saat ini Cianjur masih masuk pada daerah kuning, artinya masih prioritas 5 di Indonesia. Namun jika lahannya terus berkurang, bisa jadi Cianjur menjadi prioritas 1 atau 2, pasalnya lahan merupakan unsur utama dari rawan pangan. (asr)

... Hanya Butuh 3 Jam, Sanggup Tampung Berat 3 Kg DARI HALAMAN B1...

Bentuknya tipis melebar, dapat dilipat dengan penggunaan lebih panjang dari kantong kresek, sehingga memudahkan penggunanya. Kantong belanjaan hasil daur ulang tersebut berba­ han baku lima kantong plastik sampah besar yang dikreasikan pengrajin menjadi satu potong model kantong belanjaan. Ukuran sample panjangnya 40 cm dengan

lebar 25 cm dan bisa membungkus volume isi berkisar tiga kilogram. “Kreasi kantong belanjaan ini terinspirasi dari kelompok penggiat sampah asal Yogyakarta,” tuturnya kepada “BC” kemarin. Masih kata Hendra, satu kantong belanja harganya lebih mahal, per potong Rp 25 ribu, bahannya campuran dari kantong plastik bekas, kain dijahit benang. Per hari maksimal bisa diproduksi

KPM sebanyak 30 buah. Pengerjaan satu kantong belanja diselesaikan selama tiga jam. “Warnya beragam, lebih elastis sebagai kantong sebaguna dibandingkan tas belanjaan. Karena kendala minat berkurang, pemasaran produk ini sulit dikembangkan kepada konsumen di Cianjur,” ujarnya. Kata Hendra, jika produk buatannya ini diminati, tentunya bisa mengatasi persoa-

lan pencemaran lingkungan. “Sebetulnya kendala promosi produk selain harga yang tinggi, minat masyarakat terhadap produk daur ulang masih kurang. Mental masyarakat pengguna plastik masih instan. Ditambah harga kantong kresek yang masih murah. Masih sulit bisa membendung penyebaran plastik sebagai sumber sampah an organik, untuk digunakan bebas konsumen,” ucapnya. (M. Arlan Akbar/“BC”)***

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

... Orang Tak Punya Uang Cenderung Gampang Sakit DARI HALAMAN B1...

Para peneliti membagi siswa menjadi dua kelompok berbeda. Satu kelompok adalah siswa yang bekerja setelah lulus, dan kelompok lainnya adalah mereka yang jadi pengangguran setelah lulus sekolah. Dua kelompok siswa ini diminta memasukkan ta­ ngan mereka ke dalam ember es batu dan menguji ketahanan mereka terhadap rasa sakit. Hasilnya mengejutkan, siswa dalam kelompok pengangguran setelah lulus ternyata punya toleransi yang rendah terhadap rasa sakit, sebaliknya kelompok siswa yang bekerja setelah lulus punya toleransi rasa sakit yang tinggi. Dengan kata lain, me­ reka yang tak punya uang lebih gampang sakit dan tidak tahan menghadapi rasa sakit dibandingkan mereka yang punya uang (kondisi keuangan yang stabil). Penelitian lain juga me­ nemukan bahwa orang dewasa yang merasa insecure dengan kondisi keuangan-

ILUSRASI

nya lebih banyak beli obat pereda rasa sakit dan sering mengeluh sakit. Hal ini dipengaruhi oleh rasa khawatir yang tinggi sehingga memicu kadar stres yang tinggi juga di dalam tubuh. Akibatnya, tubuh jadi lebih rentan pegal-pegal atau sakit karena sudah dipicu oleh rasa sakit secara mental. Orang dengan keuangan yang stabil lebih tenang dan tidak mengkha-

watirkan banyak hal. Itulah yang membuat imunitas tubuhnya lebih tinggi sehingga tak mudah sakit. Itulah mengapa sebaiknya orang tidak bo­ ros menggunakan uang yang dimilikinya meskipun itu memang hasil kerja kerasnya sendiri. Karena uangmu ternyata juga bisa jadi parameter kesehatan tubuhmu secara fisik dan mental. (net/zlf )

... Terus Eksis Meski Tak Muda Lagi DARI HALAMAN B1...

Salma yang merupa­ kan pensiunan dari sebuah bank ini, juga kerap kali menerima undangan untuk menjadi pembicara di bidang kewirausahaan, baik di sekolah maupun di perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Cianjur.

“Semangat yang tinggi, merupakan kunci yang membuat saya masih bisa mewujudkan apa yang menjadi targetan,” ungkapnya. Untuk menjaga sema­ ngatnya, dirinya juga mengaku selalu menjaga kebu­ garan dan kesehatan. Tidak hanya itu, ia pun menjaga pola makannya.

“Kunci lainnya mengapa saya bisa terus beraktivitas sampai sekarang, karena terus berpikiran positif,” ujarnya. Dirinya berharap, apa yang dilakukannya bisa menjadi contoh bagi setiap orang, terutama oleh anakanak muda sebagai penerus bangsa. (asr)

... Musik Tingkatkan Semangat Kerja DARI HALAMAN B1...

“Bahkan kami pernah mengisi acara di sebuah televisi nasional. Sambutannya cukup meriah,” ­ungkapnya. Diakui Isti, apa yang dijalaninya dengan menjalani polisi wanita serta hobinya bukanlah hal yang bertentangan. “Justu bisa berdampingan. Karena ber-

tugas di kesatuan menjadi prioritasnya menjunjung profesi sebagai anggota Polwan Indonesia. Terkait de­ ngan hobi, itu dijadikan semangat dalam menjalankan aktivitas serta dijadikan penyaluran kreatifitas,” jelasnya. Diakuinya juga, dalam setiap penampilan, pihaknya tidak membatasi lagu yang dimainkan. Bah-

kan, dirinya dan anggota yang lain kerap berlatih dan membawakan lagu-lagu yang sedang hits. “Memainkan musik bisa mendorong suasana hati menjadi santai. Mendorong mood kerja tetap semangat dalam bersiaga saat bertugas. Asalkan tidak mengganggu tugas yang dijalan­ kan dan diperintahkan oleh atasan,” ujarnya. (mar)


SENIN, 29 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Crouch dan Clancy Makin Mesra

STRIKER Stoke City Peter Crouch dan istri seksinya, Abbey Clancy nampak makin mesra saat menghadiri Brit Awards 2016 di Freemasons Hall, London tengah pekan lalu. Namun, mereka tampak lelah ketika datang ke acara tersebut. Maklum, Crouch dan Clancy telah berpesta semalaman di Covent Garden.

OFFSIDE Milan Harus Tancap Gas MILAN-AC Milan melanjutkan laju positif usai mengalahkan Torino, tapi Ignazio Abate mewanti-wanti agar Rossoneri tidak lekas berpuas diri dan tancap gas terus pada jalurnya sekarang. Milan menang 1-0 ketika menjamu Torino di San Siro dalam partai giornata 27 Serie A, Minggu (28/2) dinihari WIB. Hasil itu membuat Milan kini sudah tidak terkalahkan dalam sembilan partai Serie A, dengan lima di antaranya berupa kemenangan. AC Milan masih percaya mereka akan lolos ke Liga Champions. Pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic, menyebut tiga laga berikutnya akan sangat menentukan dalam usaha timnya finis di zona tiga besar. Hasil tersebut membuat Milan tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhirnya di Serie A. Mereka meraih lima kemenangan dan empat hasil seri. “Kami tahu ini akan menjadi sebuah laga yang sangat sulit. Yang penting malam ini adalah sikap yang tepat, setiap pemain siap untuk bekerja keras demi meraih hasil,” ucap Mihajlovic. Milan saat ini menempati posisi keenam di klasemen sementara Serie A dengan 47 poin. Me­reka berjarak enam poin dari AS Roma yang duduk di posisi ketiga atau batas bawah untuk lolos ke Liga Champions. “Jika kami ingin mendaki klasemen, kami harus terus seperti ini. Dalam tiga pertandingan berikutnya kita akan tahu apakah kami bisa benar-benar mengejar posisi ketiga atau tidak. Saya yakin dan para pemain juga,” ujar Mihajlovic. (net/yhi)

Madrid Tak Mungkin Juara MADRID-Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengomentari kekalahan 0-1 timnya melawan Atletico Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (27/2) malam WIB. Menurut dia, kekalahan ini menutup peluang Madrid menjadi juara. Menurut catatan La Liga, Real Madrid sepanjang pertandingan memiliki 69 persen penguasaan bola. Namun, Atletico Madrid lebih efektif dalam hal penyerangan. Los Rojiblancos memiliki lima peluang dari sembilan percobaan. Sementara itu, Los Blancos hanya tiga kali mengancam gawang Atletico. Kekalahan ini semakin mempertipis peluang Madrid tampil sebagai juara La Liga. El Real berada di posisi ketiga klasemen sementara La Liga dengan raihan 54 poin. Madrid tertinggal sembilan poin dari pimpinan klasemen sementara, Barcelona. Jarak itu bakal semakin bertambah andai Barca mampu meraih kemenangan atas Sevilla. “La Liga telah selesai. Kekalahan di kandang melawan Atletico Madrid merupakan pukulan berat bagi kami. Saya percaya penuh kepada para pemain saya. Ada beberapa perubahan dan segalanya bakal berubah musim depan. Real Madrid tak pernah menyerah. Saya harus mencari solusi.“ ungkap Zidane. (net/yhi)

SEMAKIN TAJAM

LIONEL Messi dan Neymar menjadi andalan Barcelona sejak mereka bermain bareng pada awal 2013-2014.

LUIS

Z E R SUA A LA LIG I D K I T S TAT I S

24 GOL

30 UMPAN 2155 MENIT BERMAIN

5

SUNDULAN

23 MAIN

D

uet tersebut sukses berstatus mesin gol. Kini, kehadiran Luis Suarez seolah mengisi kepi­ ngan yang sempat kurang sempurna dalam format trisula ala El Barca. Tak butuh waktu lama bagi ­Suarez untuk nyetel dengan Neymar dan Messi. Terbukti, sejak merumput perdana pada 25 Oktober 2014, El Pistore sanggup menyempurnakan performa lini depan Barcelona. Tak heran jika trio delantero Camp Nou tersebut sanggup memberikan trofi La Liga, Liga Champions, Piala Super Eropa, Copa del Rey 2015 sampai Piala Dunia Antarklub 2015. Kontribusi Suarez juga tak terlalu buruk. Pesepakbola berkebangsaan Uruguay tersebut menyumbang 25 gol dalam 41 partai berkostum Barcelona, di semua kompetisi. Cata­tan pada musim perdana tersebut mengirim gambaran kesuksesan yang bakal dilalui Suarez di tim asal Catalunya itu. Messi baru mengemas 15 gol, sementara Neymar ada di angka 18 gol. Tak jarang, gol-gol Suarez berstatus penentu kemenangan, atau setidaknya menjadi bagian dari raihan maksimal Barcelona dalam satu pertandingan. Bagi Suarez, ketajaman yang sudah diperlihatkannya dalam 23 jornada bersama Barcelona di La Liga musim ini, membuat koleksi­ nya menjadi 24 gol. Sumber gol ter-

banyak berasal dari tembakan kaki kanan, yakni 18 gol. Sisanya terbagi masing-masing dua gol dari sundulan, penalti dan sepakan kaki kiri. Aksi Suarez sepanjang musim ini memberi kontribusi signifikan terhadap lini gempur Barcelona. Ia melakukan umpan silang sebanyak 22 kali, 30 assist, tembakan tepat sasaran (46) dan tembakan melenceng (26). Statistik tersebut berasal dari tembakan kaki kanan (55), tembakan kaki kiri (24) dan sundulan (5). Kontribusi lain terlihat pada enam laga terakhir Suarez bersama Los Azulgrana, khususnya sepanjang tahun 2016. Ia merobek jala lawan sebanyak 12 kali. Beberapa tim yang menjadi korban keganasan bomber berusia 29 tahun tersebut antara lain Athletic Bilbao (1), Atlético Madrid (1), Valencia (4), Levante (1), Celta (3), Sporting (1) dan Las Palmas (1). Tambahan lainnya, ia juga membuat 6 assist sejak pergantian tahun. Status top skor La Liga ternyata mendapat apresiasi tersendiri. Setidaknya, kini ia berada di posisi teratas bersama striker asal Napoli, Gonzalo Higuain. Duo Amerika Selatan tersebut berada di posisi teratas daftar top skorer di lima liga yang dianggap paling bergengsi, yakni La Liga Spanyol, Premier League Inggris, Serie A Italia, Liga Super Portugal dan Bundesliga Jerman. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.