Berita Cianjur - Alat Fitnes Dulu, Perbaikan Belakangan

Page 1

HALAMAN

A1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih

EDISI 206 THN II

RABU, 29 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Alat Fitnes Dulu, Perbaikan Belakangan Prioritaskan Pembelian Alat Fitnes Ketimbang Perbaikan Gedung

ALIH-ALIH mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki fasilitas gedung DPRD Cianjur, Sekretariat Dewan (Setwan) malah memprioritaskan terlebih dahulu pembelian sejumlah peralatan fitness untuk sekadar memanjakan para anggota dewan terhormat.

P

adahal, gedung tempat para wakil rakyat bekerja tersebut, saat ini banyak mengalami sejumlah kerusakan. Salah satu kerusakan yang jelas

terlihat seperti kebocoran di depan ruangan jamuan makan minum akibat plafon ruangan bolong dengan diameter cukup besar. KE HALAMAN A7 BERITA CIANJUR/OZAN

KICK OFF!

BABAK BERGENGSI SEBANYAK delapan tim sudah memastikan lolos ke babak perempat final Piala Eropa 2016. Tidak hanya didominasi oleh tim-tim favorit juara, sebagian justru tim yang awalnya dipandang sebelah mata. Islandia contohnya. Negara terkecil di Euro 2016 ini secara mengejutkan lolos ke babak perempat final usai mengalahkan raksasa Inggris dengan skor 2-1 di Allianz Riviera, Senin (27/6). BACA HAL B8

Jatah Rastra Warga Desa Sukamanah Hilang CIANJUR - Ratusan warga Desa Sukamanah, Kecamatan Agrabinta, mengeluhkan tidak mendapat pasokan beras untuk rakyat sejahtera (Rastra) atau raskin bulan Mei 2016 dari pihak desa. Warga menduga beras rastra tersebut dijual oleh pihak desa tanpa sepengetahuan dan pember-

itahuan dari awal. Bahkan begitu kesalnya tanpa ada kejelasan informasi dari pihak desa, Jahidin (40) salah seorang warga Desa Sukamanah mendatangi langsung Bulog Sub Divre Cianjur untuk memastikan kebenaran apakah sudah di distribusikan atau belum beras rastra ke desanya. Berdasarkan berita

acara serah terima yang dikeluarkan Bulog Sub Divre Cianjur nomor 04/03/10020/05/2016 tanggal 4 Mei 2016, diketahui jika beras rastra alokasi bulan Mei bagi Desa Sukamanah sudah didistribusikan sebanyak 7.020 kg untuk 468 Rumah Tangga Sasaran (RTS). “Sampai saat ini belum ada turun lagi beras raskin, makanya warga mengeluh. Apalagi warga menunggu soalnya mau lebaran dan berharap bisa segera turun,” ujar Jahidin saat mendatangi Kantor Redaksi Harian Berita Cianjur, Selasa (28/6). Lebih lanjut dirinya mengatakan, informasi yang diterima dari salah seorang ketua RT beberapa waktu lalu bahwa Sekretaris Desa Sukamanah Sudarno mengatakan jika beras rastra alokasi bulan Mei dijual untuk dipakai mengganti uang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dipakai oleh mantan Pjs Kades Sukamanah. Mendapat

Sampai saat ini belum ada turun lagi beras raskin, makanya warga mengeluh. Apalagi warga menunggu soalnya mau lebaran dan berharap bisa segera turun,”

BERITACIANJUR/CR1

informasi dari salah seorang Ketua RT seperti itu, Jahidin lantas menanyakan langsung ke mantan Pjs Kades Sukamanah yang dimaksud. Setelah bertemu, mant a n

BUKTI - Salah seorang warga desa sukamanah kecamatan agrabinta Jahidin (40) menunjukkan bukti berita acara serah terima beras rastra dari pihak Bulog Sub Divre Cianjur, selasa (28/6).

Pjs tersebut membantah jika pernah memakai uang PBB dan kalaupun memang memakai pasti diganti oleh dirinya secara pribadi. KE HALAMAN A7

NET/ILUSTRASI

Kang BeCe

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang Setiadi

Kobong Inohong BISMILLAH muka carita, carita anu di reka dongeng ngaranna. Dongeng teh dianggap teupira da bongan sok pamohalan, najan dongeng eunteungna hirup diantara enya jeung heunteuna, lamun teamah jejer dongeng condong ka enya, hartina ngan kawenenhan tapi upama jejerna dongeng jauh ti enya, apan ngaranna oge dongeng eunterungna kahirupan nu mo bener salawasna.

ILUSTRASI/NANDANG S

Lepas tina dongeng nu bener jeung heunteuna, satemenna moal aya manusa anu cadu da bongan hirup teh gede

ku dongeng, ayana dongeng teh keur dina kahirupan. Urang pedar ieu carita, carita di hiji Desa anu geus kakoncara kukuh nyepeng adatna tur laleket kana ibadahna, ngarana Desana “ Harepan Mukti” Nu di Pimpin ku “ Aom punjul wawanen” Di eta tempat the

aya hiji wangunan nu katelahna, “ kobong Inohong” pangna disebut kobong inohong, sabab sok dijadikeun panonoban para Inohong dina enggoning ngalaksanakeun Upacara Adat nu katelah, “ Seba Raray “ nyaeta dina unggal waktu anu geus di tangtukeun para Inohong di eta Desa wajib datang pikeun dilaturahmi. Dina ngeyeuk eta desa, Aom punjul wawanen di bantu ku rengrengan widang diantarana, Kyai pamuntangan , Jaga Raksa, Jaga Baya, jaga Wana, Jaga sagara jeung Olot Jagat. KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Hidup itu sebenarnya sederhana, hanya saja dirimu yang membuatnya menjadi rumit. Joseph Campbell Penulis

RABU, 29 JUNI 2016

KABAR KABAR

Asal-Usul Kata ‘Lebaran’

NET

DALAM Kamus Besar Bahasa Indonesia kata lebaran diartikan sebagai hari raya ummat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Kata “lebaran” tidak dikenal di bahasa Arab. Menu­ rut MA Salmun dalam artikelnya yang dimuat dalam majalah “Sunda” tahun 1954, istilah tersebut berasal dari tradisi Hindu. Menurut MA Salamun, kata “lebaran” berasal dari tradisi Hindu yang berarti “Selesai, Usai, atau Habis”. Menandakan habisnya masa puasa. Istilah ini mungkin diperkenalkan para Wali agar umat Hindu yang baru masuk Islam saat itu tidak mera­ sa asing dengan agama yang baru dianutnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata lebaran diartikan sebagai hari raya ummat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sebagian orang Jawa mempunyai pendapat berbeda mengenai kata lebaran. Kata lebaran berasal dari bahasa Jawa yaitu kata “wis bar” yang berarti sudah selesai. Su­ dah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Rama­ dhan yang dimaksud. “bar” sendiri adalah bentuk pendek dari kata “lebar” dalam bahasa jawa yang artinya selesai. Namun, orang Jawa sendiri kenyataannya jarang menggunakan istilah lebaran saat Idul Fitri. Mereka lebih sering menggunakan istilah “sugeng riyadin” se­ bagai ungkapan selamat hari raya Idul Fitri. Kata lebaran justru lebih banyak digunakan oleh orang Betawi dengan pemaknaan yang berbeda. Menu­ rut mereka, kata lebaran berasal dari kata lebar yang da­ pat diartikan luas yang merupakan gambaran keluasan atau kelegaan hati setelah melaksanakan ibadah puasa, serta kegembiraan menyambut hari kemenangan. Saat ini, Pusat Bahasa hanya bisa memastikan bahwa kata “lebaran” merupakan sebuah kata dasar yang ter­ diri dari tiga suku kata, yaitu le + ba + ran. Yang terpenting, lebaran adalah hari untuk berba­ hagia dan bersukaria, mengenakan pakaian baru dan menikmati segala rupa makanan dan minuman yang lezat, merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, serta bersilaturahmi dengan sanak keluarga dan karib kerabat. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Menjadi Orangtua bagi Generasi Milenium

SAAT kita menyebut remaja, berarti mereka yang berada dalam rentang usia 12 sampai 18 tahun. Kelompok usia ini adalah mereka yang lahir di era tahun 2000an, dan disebut The millenium generation.

K

Oleh : Ratih Ibrahim Psikolog dan Direktur Personal Growth Counselling And Development Center

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

elompok usia ini lahir di abad teknologi cang­ gih. Mereka mem­ bawa karakteristik uniknya sendiri, yang secara signifikan berbeda dengan ge­ nerasi orangtuanya. Anak-anak tidak mampu tumbuh sendirian. Anak-anak dilahirkan oleh orangtua, dan membutuhkan orangtuanya dalam proses tumbuh kembang menjadi manusia dewasa yang mumpuni. Untuk dapat mendampingi anak-anak, terutama di usia re­ majanya, orangtua perlu paham secara sungguh-sungguh karak­ teristik anak-anaknya.

Remaja yang lahir dan ­tumbuh di era digital Sejak bayi, teknologi ter­ masuk teknologi informasi canggih adalah hal yang seharihari ada di dalam hidup remaja sekarang. Perjalanan hidup anak-anak muda ini pun sudah sangat terbiasa diekspos ke so­ sial media oleh orangtuanya sendiri. Dengan demikian men­ jadi sangat jamak bukan, bila remaja dan sosial media menja­ di seperti “saudara kandung”? Apakah remaja kita ber­ gaul? Ya. Dengan teman seba­ yanya? Ya. Bedanya adalah jika di generasi orangtua, berteman adalah dengan mereka yang dijumpai, dan perjumpaannya bersifat fisik. Pada remaja sekarang, ling­ kup pertemanannya menjadi sangat luas. Berteman, tidak terbatas hanya di dunia nyata. Internet dan sosial media me­

mungkinkan anak-anak ini bergaul dengan siapa pun juga, menembus batas negara, etnis, sampai ke belahan dunia mana pun yang terjangkau internet. Menyapa orang-orang di dunia maya, itu punya nilai yang nyaris sama sebagaimana kita menyapa orang di tempat umum. Ada yang balas me­ nyapa, ada yang lalu menjadi kawan, ada yang tidak. Menceritakan dirinya, pemikiran, dan pengalaman hidupnya menjadi relatif sama dengan menulis buku harian. Hanya saja, sifatnya menjadi lebih sosial karena terbuka un­ tuk siapa pun yang punya akses ke akun dia. Buruk? Belum tentu. Mengapa? Karena sangat mungkin ada hal-hal baik yang ia bagikan di situ, yang menjadi sumber inspirasi kebaikan bagi remaja lain yang membacanya. Remaja adalah remaja, mereka berubah Remaja adalah bergaul. Kebutuhan untuk bertemu te­ man sebanyak-banyaknya ada­ lah bagian dari keremajaan itu sendiri. Ia butuh penerimaan, pengakuan, penghargaan akan eksistensinya, yang jika di du­ nia nyata dia adalah sosok yang biasa, mungkin di dunia maya dia bisa menjadi sosok ideal yang dikreasikan. Jika berhasil, ini membe­ rinya peneguhan yang sangat kuat akan eksistensi dia sebagai seseorang. Atas dasar dua fakta di atas saja sebenarnya kita bisa ber­ tanya kepada diri sendiri Se­ baik apa kita mengenal anakanak kita sendiri? Seberapa

akrab hati kita dengan hatinya berdekatan? Apakah kita ini pa­ nutan sekaligus teman baik bagi anak-anak kita? Mengapa perlu bertanya pada diri sendiri? Karena mem­ buat peraturan itu mudah, me­ nerapkannya secara sungguh dan konsisten dalam kehidu­ pan sehari-hari itulah tanta­ ngan yang sebenarnya. Tentu penggunaan gadget perlu diatur baik-baik. Tu­ juannya adalah agar sekelu­ arga tertib dalam berperilaku, tertib dalam berinteraksi, dan mencegah potensi adiksi pada anak-anak yang lebih muda. Beri batasan waktu yang di­ laksanakan bersama-sama ten­ tang kapan gadget ditabukan. Misalnya, saat makan keluarga, saat quality time keluarga se­ lama 1 jam setiap hari, saat bela­ jar, dan bekerja. Kita, orangtua juga disiplin menerapkannya. Karena kita adalah contoh nya­ ta bagi anak-anak. Jelaskan dan terapkan ten­ tang apa itu media sosial, apa yang boleh dan tidak boleh. Je­ laskan tentang etika berperilaku sosial dan terapkan bersama-sa­ ma. Jadikan temuan-temuan di media sosial sebagai bahan dis­ kusi dan belajar bersama-sama. Remaja sudah bisa berpikir kritis. Ajak diskusi. Dengarkan mereka. Pahami ide-ide kre­ atifnya. Jelaskan juga secara obyektif tentang berbagai ke­ mungkinan kejahatan yang bisa terjadi jika kita lengah dalam bermedia sosial. Ajak anak untuk waspada, dan agar bisa saling menjaga, jelaskan mengapa orangtua ber­

hak untuk memantau pergaulan anak-anaknya di dunia maya, dengan sesekali memeriksa gadget mereka, dan follow me­ dia sosial mereka. Dengan cata­ tan, orangtua tetap wajib meng­ hormati privasi anak-anaknya, dengan tidak berkomentar di laman media sosial anak. Buat aturan main dalam menggunakan teknologi dalam keluarga. Tujuannya adalah kita tidak kehilangan kete­rampilan dalam bekerja mengurus diri sendiri, dan mengurus rumah tangga. Anak perlu dilibatkan dan dibiasakan untuk ikut member­ sihkan rumah, menyapu dan mengepel, merapikan barangbarang di rumah, menyiapkan makanan untuk sekeluarga. Bagaimana jika aturan main tidak diikuti? Ada konsekuensikonsekuensi yang juga harus di­ ambil secara konsisten. Remaja adalah anak besar. Ajak mereka untuk menakar konsekuen­ sinya, dan terapkan. Disiplin, tegas, konsisten, ini akan mem­ bantu tumbuhnya respek anak kepada orangtuanya. Jangan lupa, apa yang ter­ lihat pada perilaku anak sebe­ tulnya merupakan cerminan diri kita sebagai orangtua. Bagaimana anak berperilaku baik di media sosial mau pun di keseharian hidupnya, itu adalah potret kita sendiri dalam ber­ fungsi sebagai orangtua mereka. Menjadi orangtua memang tidak ada sekolahnya. Tetapi kita memiliki sumber bela­ jar terbaik, yaitu anak-anak kita sendiri. Selamat menjadi ­orangtua millenium. ***

Selera Humor Jawaban Mengejutkan

Di suatu sekolah, seorang guru sedang menceritakan sebuah cerita tentang se­ orang pemuda yang menolong seseorang yang sedang dirampok di jalan. Sang guru menggambarkan situasi se­ lengkap-lengkapnya sehingga murid-mu­ ridnya bisa membayangkan kejadiannya. Kemudian dia bertanya kepada murid-mu­ ridnya. “Kalau kalian bertemu dengan sese­ orang dipinggir jalan dalam keadaan ter­ luka dan berdarah, apa yang akan kalian lakukan?” Semua murid terdiam dan berpikir, tiba-tiba Didu berkata, “Kalo saya pasti muntah.”

Awas Anjing Galak

Seorang pelanggan toko obat melihat tanda bertuliskan: “Bahaya! Ada anjing!”.

Tapi ia tidak menemukan seekor anjing yang terlatih melainkan seekor anjing tua yang sama sekali tidak berbahaya sedang tidur di lantai disamping kasir. Pria itu bertanya pada pemilik toko obat: “Apakah ini anjing yang harus dihindari itu?!” “Benar pak, memang anjing itu yang harus dihindari,” sahut pemilik toko obat. Karena merasa geli, si pelangan tertawa terbahak-bahak. “Menurut saya anjing itu tidak berba­ haya sama sekali. Lalu kenapa anda mema­ sang tanda tersebut?” “Karena sampai saya memasang tanda itu, semua orang selalu tersandung oleh anjing itu.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 29 JUNI 2016

Petani Terpaksa Jual Lahan ke Investor

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

MENGGARAP-Seorang petani di Desa Ciputri Kecamatan Pacet tengah membersihkan tanah yag digarapuntuk tanaman sayur mayur.

PACET-Akibat terlalu mudah menjual tanah kepada investor, kini banyak petani yang berada di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet hanya menjadi petani penggarap. Kondisi tersebut sulit dihindari, karena sudah menjadi kebutuhan. Sekretaris Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Deki Afrizal mengatakan, selama ini banyak lahan milik petani yang dijual kepada investor karena disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya akibat harga sayuran yang murah tidak sebanding dengan harga obat-obatan pertanian. “Hampir dua puluh persen warga di sini merupakan bekerja sebagai petani dan buruh tani. Mereka yang tadinya pemilik tanah, banyak yang menjadi penjaga dan penggarap tanahnya,” kata Deki kepada “BC”, Selasa (28/6). Selama ini kata dia, arus investasi ke “Hampir dua wilayahnya tidak bisa puluh persen dibendung karena kewenangan untuk menjual warga di sini tanah kembali ke peribadi merupakan masing-masing masyarakat. Sedangkan pemerinbekerja tah desa hanya sebatas sebagai petani memberikan pembinaan saja.”Kebijakan mendan buruh jual tanah yang ditani. Mereka lakukan petani katerpaksa terdesak yang tadinya rena kebutuhan,”ujarnya. Salah seorang petani pemilik tanah Iskandar (50) warga Desa ...” Ciputri, Kecamatan Pacet, menilai dengan semakin banyaknya lahan perkebunan milik petani yang di jual kepada investor seharusnya menjadi catatan untuk pemerintah. Paling tidak bagaimana agar petani tidak sampai menjual tanahnya yang merupakan tempat menggantungkan hidup. “Agar lahan tidak beralih fungsi, pemerintah harus bisa menjamin keberlangsungan para petani. Kalau hasil petani sebanding dengan kebutuhan saya yakinn tidak ada petani yang menjual lahannya. Ini peran pemerintah yang harus berupaya,” katanya. (mbh)

Pemudik Harus Berhati-Hati Jika Melewati Jalan Hanjawar JALAN berlubang masih membayangi sejumlah jalan alternatif dikawasan wisata Cipanas. Jalan HanjawarPacet yang menjadi pilihan utama jalur alternatif jika terjadi kepadatan di Cipanas masih terdapat sejumlah lubang yang menganga.

P

emandangan tersebut bisa dilihat disepanjang jalan yang menghubungkan antara depan gerbang masuk Kota Bunga Cipanas hingga pintu keluar Kota Bunga Cipanas. Beberapa titik jalan terlihat berlubang cukup dalam dan sangat membahayakan bagi pengendara, khususnya sepeda motor. Belum ada tanda-tanda perbaikan menjelang H-9 Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah dari Dinas PU Binamarga Cianjur. Padahal sebelumnya Kepala Dinas PU Binamarga Atte Adha Kusdinan menjanjikan akan memperbaiki jalan berlubang di jalan alternatif Hanjawar-Pacet sebelum arus mudik. “Jalan bverlubang ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Apalagi saat ini menjelang arus mudik, pas-

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

RUSAK-Sejumlah titik di sepanjang jalan Hanjawar-Pacet kondisinya rusak. Nampak kondisi jalan yang mengalami rusak berat, sehingga membutuhkan penanganan secara segera.

ti akan terjadi kemacetan. Masyarakat yang melintas harus ekstra hati-hati kalau tidak ingin terjerembab di jalan berlubang,” kata Hamid (43) warga setempat. Hamid menyebut, untuk mengurangi kedalaman lubang, kadang masyarakat berinisiatif menutup dengan brangkal tanah. “Tapi ini bukan menyelesaikan maslah, tapi malah membuat masalah baru. Kalau hujan jalan jadi licin,” paparnya. Kepala Dinas PU Binamarga Atte Adha Kusdinan melalui Kepala Seksi Perencanaan Teknik Pembangunan Jalan dan Jembatan Didi Sunardi mengatakan, perbaikan jalan alternatif Hanjawar-Pacet sudah menjadi bahawasan

dalam rapat. “Akan segera ditangani, sebelum lebaran harus sudah selesai,” katanya singkat. Siaga 24 Jam Selama arus mudik dan balik, Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di jalur mudik akan siaga selama 24 jam. Hal itu sebagai langkah antisipasi penanganan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa pemudik. “Sejauh ini jelang arus mudik semua Puskesmas akan berjaga selama 24 jam. Ini sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu pemudik menginginkan layanan kesehatan,” kata petugas RSUD Cianjur, Dadang kepada “BC”, Selasa (28/6). Sedangkan untuk rumah

sakit sendiri dalam musim mudik kali ini kata Dadang, akan mengakomodir pasien yang di rujuk oleh Puskesmas. Sejauh ini jelang arus mudik pihak rumash sakit akan menyiapkan dokter jaga. “Pada arus mudik dalam satu hari ada tiga dokter yang akan bersiaga untuk melayani pemudik dan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,” ujarnya. Sementara itu, menghadapi arus mudik lebaran Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cijedil, Kecamatan Cugenang menyiapkan personil kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan kedaruratan kepada pemudik dan masyarakat umum. “Jika di bulan biasa te-

naga medis yang bersiaga selama 24 jam ada dua orang, pada pelaksanaan mudik lebaran kali ini sedikitnya tenaga medis yang berjaga sebanyak empat orang,” kata Kepala Puskesmas Cijedil, Kecamatan Cugenang, Ajud Maulana. Menurutnya, selama ini dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 75 tahun 2014, pelayanan yang diberikan Puskesmas Cijedil kepada masyarakat sudah dilakukan selama 24 Jam. “Jelang musim mudik tahun ini kami pun menyiagakan armada ambulance sebanyak 2 unit untuk melayani para pemudik dan masyarakat umum yang membutuhkan pelayanan kami,”katanya. (mbh)

Data Penerima Tidak Valid

Perangkat Desa Was-Was Jelang Pembagian BLSM

NET/ILUSTRASI

PEMBAYARAN-Petugas PT. Pos Indonesia tengah melakukan pembayaran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada masyarakat yang berhak karena memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.

PACET-Para perangkat desa mengaku was-was menjelang pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Pasalnya penerima BLSM saat ini datanya merupakan data lama. Sehingga ada diantara calon penerima BLSM yang tidak sesuai dengan kreteria. Kondisi seperti rentan terhadap protes dari warga. “Kami sangan waswas dan kawatir karena data penerima BLSM bukan data baru, tapi data lama. Kami harus siap-siap

diprotes warga saja. Padahal kalau datanya mengacu data dari pendataan dari desa, kemungkinan tidak akan protes dan sesuai dengan kriteria,” kata Kepala Urusan Ekonomi Kebangsaan Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Hilman saat dihubungi, Selasa (28/6). Menurutnya, dengan banyaknya kesalahan data masyarakat yang dijadikan sebagai acuan untuk data sejumlah bantuan dari pemerintah sangat riskan bagi pemerintahan desa. “Selama ini aki-

bat masih banyaknya data masyarakat yang salah, kami kerap dianggap tidak bekerja dengan baik oleh masyarakat,”ujarnya. Padahal kata dia, selama ini desa sudah memberikan data yang sebenarnya terkait data masyarakat yang berhak menerima bantuan. Seharusnya tidak ada lagi kesalahan data dalam program bantuan sosial yang diberikan pemerintah ini. “Diperkirakan bantuan BLSM kembali akan diterima oleh masyarakat bulan depan setelah leba-

ran. Informasi itu saya dapat dari pihak Kantor Pos, kami selaku aparat desa hanya mengharapkan ada kearifan lokal jika penerima ada yang lebih berhak lagi,”ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, tokoh masyarakat Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Syamsudin (55) menilai, kisruh yang selama ini terjadi di masyarakat yang diakibatkan pendataan yang salah seharusnya tidak perlu terjadi. Jika pendataan dilakukan dan dipercayakan dari pemerintahan ditingkat bawak yakni desa. “Selama ini pemerintah gencar melakukan sensus terhadap masyarakat, sedangkan data yang digunakan selama ini merupakan data hasil sensus tahun 2011. Jadi data yang baru untuk apa, ini malah akan menimbulkan persoa­lan baru, bukan mengatasi persoalan,” katanya. Pihaknya menghendaki, jelang pelaksanaan pembagian bantuan BLSM seharusnya pemerintah terlebih dahulu bisa memastikan data yang digunakan merupakan data yang valid agar tidak menimbulkan masalah baru di masyarakat. “ini resiko kalau datanya tidak valid, pasti persoalan akan timbul,” katanya. (mbh)

Rumah Yang Ditinggal Pemudik Rawan Terjadi Kebakaran CIPANAS-Markas Komando (Mako) Pemadam Kebakaran Cipanas mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran agar senantiasa memeriksa kondisi rumahnya sebelum melakukan mudik. Hal itu sebagai langkah antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan terutama terkait ancaman terjadinya kebakaran. Komandan Regu (Danru) Kondisi rumah Mako Cipanas, BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT tanpa penghuni Zenal Abidin PEMADA-Petugas pemadam kebakaran itu potensi mengatakan, Cipanas selalu siap menjalankan tugas. kebakarannya saat mudik cukup tinggi ...” lebaran pemudik meninggalkan rulebih dahuIa menyebutkan, dari mahnya tanpa penlu harus mesekian banyak peristiwa jagaan dan pengawasan mastikan kondisi kebakaran yang terjadi di sehingga potensi terjadinya rumahnya dalam keakawasan Cipanas, selain kamusibah kebakaran cukup daan aman termasuk merena pemukiman yang bertinggi. meriksakan jaringan listrik ada di kawasan padat pen“Kondisi rumah tanpa di rumahnya. Tidak hanya duduk juga disebabkan oleh penghuni itu potensi kebaitu kondisi kompor gas harus aktivitas diluar rumah. karannya cukup tinggi, bisa dipastikan tidak tersambung “Seharusnya kabel listrik saja kebakaran terjadi kaatau terlepas. yang digunakan meruparena disebabkan konsleting “Dalam pelaksanaan kan kabel Standar Nasional listrik akibat penggunaan mudik lebaran kali ini kami Indonesia (SNI), termasuk lampu terlalu lama,” kata pun akan tetap bersiaga selasaat melaksanakan mudik Zenal kepada “BC”. Selasa ma 24 jam guna mengantisimasyarakat harus mema(28/7). pasi terjadinya bencana ketikan lampu jangan sampai Menurutnya, agar pebaran. Kita harapkan tidak dibiarkan menyala terlalu mudik bisa tenang melaksampai ada kebakaran yang lama dan mencabut kabelsanakan mudik lebaran di menimpa rumah pemudik,” kabel yang tidak penting,” kampung halamannya, terkatanya. tandasnya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

RABU, 29 JUNI 2016

Dinas Pendidikan Lakukan Penyisiran Peserta Didik

ilustrasi/net

CIANJUR-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur berupaya untuk mulai melakukan penyisiran atau mencari tahu penyebab ratusan peserta didik tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) maupun Ujian Sekolah (US). Sehingga peserta didik yang tidak memiliki bukti kelulusannya setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) maupun karena drop out (DO) didorong untuk dapat melanjutkan pendidikannya dengan mengikuti kejar paket dalam lembaga pendidikan nonformal.

“Kita akan mencari tahu apa alasan sebenarnya yang menjadikan faktor penyebab dari permasalahan peserta didik tidak mengikuti ujian ...” “Kita akan mencari tahu apa alasan sebenarnya yang menjadikan faktor penyebab dari permasalahan peserta didik tidak mengikuti ujian. Setelah itu, baru kita dorong untuk kejar paket disesuaikan dengan jenjang pendidikannya,” terang Kepala Dinas Pendidikan, Cecep Alamsyah.

Lanjut Cecep, menurut data yang diperoleh setidaknya pelaksanaan US SD dari total 47 ribu peserta sebanyak 26 siswa tidak ikut ujian. Lalu ditingkat SMP dari 424 siswa yang tidak ikut UN 109 siswa diantaranya ikuti ujian susulan dan 13 orang meninggal. Sedangkan di tingkat SMA/SMK

sebanyak 29 siswa. “Permasalahan tersebut pantut untuk di cari tau sehingga kedepannya tidak lagi terjadi hal demikian. Hingga membuat pendidikan Cianjur masih rendah,” ujarnya. Adanya lembaga pendidikan nonformal yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang akan menampung peserta didik untuk bisa melanjutkan pendidikannya. “Kalau tidak ikut ujian berasrti siswa dinyatakan tidak menyelesaikan pendidikanya,” jelasnya. (usi)

Peningkatan Kompetensi Melalui UKG Tenaga Pengajar Merupakan Ujung Tombak dari Proses Pendidikan

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur terus berupaya meningkatkan kompetensi guru, dengan memberikan Uji Kompetensi Guru (UKG) terhadap tenaga pendidik yang ada. Hal tersebut dilakukan agar kualitas pendidikan di Cianjur semakin meningkat.

G

uru berperan sebagai tenaga pendidik yang harus profesional dalam mengemban tugasnya. Guru mempunyai tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta ­didiknya. Sebagai tenaga profesional, Guru dituntut juga agar selalu mengembangkan diri yang sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Menjadi guru profesional tidak hanya duduk diam berpangku tangan saja. Guru profesional harus mampu melakukan inovasi baru serta memiliki keahlian, kemahiran, dan kecakapan. Semua itu harus memenuhi standar mutu atau norma dan membutuhkan pendidikan profesi. Mencetak serta mengukur kompetensi atau kemampuan guru sesuai dengan bidang studi, maka semua guru wajib mengikuti UKG. Baik guru yang mengajar di sekolah dibawah kelola Kemendiknas maupun guru madrasah Kemenag. UKG sendiri merupakan sebuah kegiatan ujian yang dilaksanakan untuk mengukur kemampuan/kompetensi guru. Dimana penyelenggaraan ujian ini materinya disesuaikan den-

gan bidang studi dan pedagogik guru yang bersangkutan. Kompetensi pedagogik yang diujikan adalah materi yang sudah terintegrasi antara konsep pedagogik dengan proses pembelajaran didalam ­kelas. Melakukan pemetaan kompetensi guru melalui UKG mempunyai maksud agar diketahui peta penguasaan guru terhadap kompetensi pedagogik serta kompetensi profesional. Selanjutnya penguasaan kompetensi guru tersebut akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam program pembinaan guru. Khusus bagi guru yang sudah mempunyai sertifikat sertifikasi atau Nomor Registrasi Guru (NRG) maka kompetensi dasar yang diujikan akan sesuai dengan bidang studi sertifikasi. Sedangkan bagi guru yang belum bersertifikat pendidik (Sertifikasi Guru) pelaksaaan UKG disesuaikan dengan kualifikasi akademik. Kepala Disdik Kab. Cianjur, Cecep Alamsyah menjelaskan, dengan tujuan UKG benar-benar bisa meningkatkan kualitas para tenaga pengajar disemua jenjang sekolah. Sebab tenaga pengajar merupakan ujung tombak dari proses pendidikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). “Target dinas nantinya kita ingin sumber daya manusia (SDM)

ILUSTRASI/NET

Cianjur bisa berdaya saing untuk itu Disdik mempersiapkannya dalam kegiatan UKG,” kata Cecep kepada “BC”, Selasa, (28/6). Lanjut dia, pihaknya bertanggung jawab untuk memfokuskan proses pembelajaran yang bermutu dimulai dari meningkatkan kompetensi dari guru. Untuk itu, adanya UKG merupakan evaluasi bagi guru.

“Allhamdulilah hasil UKG Cianjur diatatas nasional. Kita harapkan hasilnya selalu baik untuk peningkatan guru ke depan,” ungkapnya. Cecep mengharapkan, tenaga pendidik di Kab. Cianjur dapat memenuhi standar profesional guru. Bahkan meningkatkan kualitas kemampuan peserta ­didik. (usi)

Tingkat Partisipasi Melanjutkan Pendidikan Meningkat CIANJUR-Upaya Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur dalam meningkatkan angka partisipasi melanjutkan anak usia sekolah wajib belajar Sembilan tahun. Meningkatkan partisipasi melanjutkan siswa SD ke SMP terus digalakan, dengan melakukan berbagai upaya dengan banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya melanjutkan pendidikan bagi anak demi pemenuhan kebutuhan hidup. Pada masa sekarang ini pendidikan merupakan suatu kebutuhan primer, pendidikan memegang peranan penting. Pada saat orang–orang berlomba untuk mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Tetapi disisi lain ada sebagian masyarakat yang tidak dapat mengenyam pendidikan secara layak, baik dari tingkat dasar maupun sampai ke jenjang yang

ILUSTRASI/NET

lebih tinggi, karena mereka banyak beranggapan, pendidikan tidak lebih penting dari peker-

jaan. Padahal pendidikan sangat menunjang bagi pekerjaan. Ada banyak faktor yang

Jika dulu hanya sampai SD atau SMP sekarang hingga SMA juga sudah banyak. Karena dunia kerja pun sekarang perlu didukung oleh pendidikan terahir sehingga sejumlah anak usia sekolah banyak dari SMA.”

menyebabkan putus sekolah seperti keterbatasan dana pendidikan karena kesulitan ekonomi,kurangnya fasilitas pendidikan dan karena adanya faktor lingkungan. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia. Untuk mencapai tingkat pendidikan yang tinggi diperlukan dukungan dari beberapa faktor diantaranya adalah faktor ekonomi, lingkungan dan ­akseblitas. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengatakan, artinya mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK sederajat terus digalakan dengan pentingnya pendidikan bisa diikuti oleh anak usia sekolah di Cianjur. Pasalnya, melihat angka partisifasi kasar (APK) baru mencapai 98 persen,

sehingga dua persennya belum bisa tertampung. “Kondisi tersebut harus segera dibenahi dan juga meningkatkan kualitas, mutu pendidikan serta sarana prasarananya terus dibenahi untuk memberikan kenyamanan peserta didik,” katanya. Pihaknya meyakini perkembangan yang sudah ada dalam meningkatan APK untuk melanjutkan sekolah. Didasari dari sudah pahamnya masyarakat terhadap pentingnya melanjutkan pendidikan. Sehingga anak usia sekolah dapat mengenyam pendidikannya lebih tinggi. “Jika dulu hanya sampai SD atau SMP sekarang hingga SMA juga sudah banyak. Karena dunia kerja pun sekarang perlu didukung oleh pendidikan terahir sehingga sejumlah anak usia sekolah banyak dari SMA,” ­ungkapnya. (usi)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

RABU, 29 JUNI 2016

SD Negeri Ciwalen Targetkan Lulusan Masuk Sekolah Favorit

SEKOLAH Dasar (SD) Negeri Ciwalen, di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, hingga kini terus memberikan kemajuan dalam dunia pendidikan. Salah satunya yang diamanatkan dalam standar nasional pendidikan (SNP), yaitu kompetensi lulusan.

K

emajuan ilmu pengetahuan teknologi dan informasi menuntut kesiapan sumber daya manusia (SDM)

dalam berbagai bidang. Sehingga mampu mempersiapkan peserta didiknya di masa yang akan datang. Sesuai dengan visi sekolah untuk terwujudnya

peserta didik yang lebih beriman, taqwa, berprestasi, sehat, kreatif, mandiri, dan berwawasan lingkungan. Mampu memberikan ketercapaian mutu lulusan yang terserap di sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik sekolah favorit ataupun sekolah biasa. “Dari 304 peserta didik SD Negeri Ciwalen untuk tahun ini meluluskan 77 peserta didik. Alhamdulillah, 70 persennya melanjutkan pendidikan ke sekolah favorit,” terang Kusdiningsih, selaku Kepala SD Negeri Ciwalen.

Kusdiningsih mengakui, tentunya hal tersebut didukung pula dari tenaga pendidiknya yang berkualitas, kelengkapan sarana dan prasarana, perangkat kurikulum dan pengembangan, bahkan melalui prestasi akademik dan non akademik. Hingga mampu memberikan motivasi belajar pada peserta didik dan mampu meningkatkan nilai yang dicapainya.

jar (KBM), m e r e k a d i b e r i kan evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilannya. Bahkan memasuki Ujian Sekolah (US) peserta didik diberikan pembelajaran tambahan, seperti pemantapan sebagai upaya memaksimalkan ke-

“Setelah siswa mengikuti Kegiatan Belajar Menga-

SOSOK KEPSEK

ISTIMEWA

mampuan peserta didik agar berhasil saat ujian,” bebernya. Diakuinya, dengan begitu mampu menjadi nilai tambah untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat sekitar terhadap keberhasilan sekolah. Membuat jumlah calon siswa setiap tahun ajaran baru terus mengalami kenaikan. “Melihat tenaga pendidiknya maupun prestasi yang diraihnya, sedikitnya sekarang sudah mengalami peningkatan. Meskipun dilihat dari partisipasi angka usia sekolah,” jelasnya. (usi)

Kepala SD Negeri Ciwalen, Kusdiningsih

Tingkatkan Kinerja Sekolah

ISTIMEWAA

Program Pembiasaan Bahasa Inggris SEKOLAH Dasar (SD) Negeri Ciwalen telah 4 tahun memprogramkan belajar Bahasa Inggris kepada tenaga pendidiknya, sehingga para siswanya pun terbiasa dalam menggunakan Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris dalam penggunaan atau pemakaiannya di lingkungan sekolah merupakan sebuah langkah dalam rangka mempersiapkan sekaligus merencanakan program tersebut secara matang. Sebab, kata Kepala SD Negeri Ciwalen, Kusdiningsih, di era globalisasi ini Bahasa Inggris perlu dikembangkan. Tak hanya dalam mata pelajaran muatan lokal

(mulok) semata, sehingga nantinya peserta didik pun telah siap di masa yang akan datang di jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. “Jangan sampai dari 17 guru yang ada, hanya 2 guru saja yang fasih dalam berbahasa Inggris. Tapi saya ingin semua guru dapat mempelajarinya agar tidak saling mengandalkan,” ujarnya. Kusdiningsih mengatakan, hingga sekarang penggunaan Bahasa Inggris di lingkungan sekolah pun sudah mengalami peningkatan. Dari target pencapaian 100 persen, sekarang telah mencapai 70 persen. Jika sumber daya manusianya (SDM) sudah mumpuni, maka peserta

Iya semua bertahap untuk mempelajari bahasa asing. Bahkan kita juga selalu menjadwalkan kunjungan orang asingnya langsung ke sekolah, sebagai guru pemandu. Agar bisa memotivasi peserta didik untuk giat belajar.”

didik pun bisa disiapkan lebih baik lagi. “Iya semua bertahap untuk mempelajari bahasa asing. Bahkan kita juga selalu menjadwalkan kunjungan orang asingnya langsung ke sekolah, sebagai guru pemandu. Agar bisa memotivasi peserta didik untuk giat belajar,” ujarnya. Peluang siswa untuk berkembang dalam kebiasaan berbahasa asing, biasanya dengan disediakan buku bacaan yang sudah menggunakan Bahasa Inggris, bahkan sarana dan prasarana sekolah pun ditempeli papan nama berbahasa Inggris supaya membantu bagi para peserta didik. (usi)

SEBAGAI pimpinan, kinerja merupakan hasil kerja yang harus dicapai secara kualitas dan kuantitas dengan tanggungjawab yang diberikan kepada anggotanya bahkan pada lembaga yang dipimpinnya. Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri Ciwalen, Kusdiningsih, menjelaskan, mutu pendidikan merupakan tolok ukur yang menentukan. Hal itu, dilakukan melalui pengelolaan manajerial sekolah yang terkelola secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. “Iya itu akan terwujud mulai dari guru sebagai salah satu komponen pendidikan, sebagai pegangan penting dalam keberhasilan. Sehingga selalu ditekankan untuk meningkatkan mutu dengan memperbaiki kinerjanya agar lebih disiplin,” ujar Kusdiningsih. Monitoring dan evaluasi pun diadakan untuk mengetahui kinerja sekolah, guru, dan tenaga kependidikan. Itu dilakukan sebagai bentuk profesi profesional, di mana dituntut untuk berupaya semaksimal mungkin menjalankan tugas, pokok, dan fungsinya. Dia berharap, selama masa jabatannya bisa terus berupaya digalakan, yaitu dalam pengadaan sarana dan prasarana sekolah hingga terwujudnya ling-

kungan asri yang dapat memotivasi dan bisa menunjang pembelajaran dalam mencapai delapan standar nasional p e n didikan ( S N P ) seperti ketetapan pemerintah.

“Sampai saat ini kondisi sekolah yang sudah tua, perlu untuk direnovasi. Tetapi pengajuan kepada dinas sendiri hingga kini belum terealisasi. Hal ini mengganggu peserta didik dalam proses pemerolehan ilmu jadi perlu penambahan lokal kelas dan rehab sekolah,” jelasnya. (usi)


HALAMAN

A6

CISEL

Empat Imigran Gelap Asal Bangladesh Diamankan Petugas

NET

EMPAT orang imigran gelap asal Bangladesh berhasil diamankan oleh Anggota TNI gabungan di sebuah villa di kawasan Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin petang (27/6). Diduga para imigran gelap akan melanjutkan perjalanan ke Australia melalui jalur pantai selatan tersebut. Kini, mereka telah diamankan petugas dan sudah dikirim ke kantor Imigrasi Sukabumi di Jalan Lingkar

selatan (Lingsel) di Kelurahan, Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Dandim 0622 Palabuhanratu Letkol Kav Guruh Prabowo ketika dihubungi galamedianews.com, membenarkan jajaranya telah berhasil mengendus keberadaan imigran gelap asal Bangladesh di daerah Ciemas. Mereka diduga kuat akan melakukan perjalanan ke Australia melalui pantai tersebut. (net/pur)

RABU, 29 JUNI 2016

Ya, pencairan PKH ini tahap dua tahun 2016, masing-masing RTSM menerima dengan jumlah dana bervariasi. Karena tergantung banyaknya anggota jiwa dalam keluarganya.”

Ratusan RTS di Campakamulya Terima Dana PKH MASYARAKAT penerima manfaat dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Campakamulya kembali menerima bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah pusat itu, kemarin (28/6).

S

ebanyak 776 masyarakat penerima manfaat di wilayah itu, harus rela antri dan berla-

ma-lama menunggu giliran pencairan dana PKH di PT Pos (Persero) Kecamatan Campaka. “Ya, pencairan PKH ini

tahap dua tahun 2016, masing-masing RTSM menerima dengan jumlah dana bervariasi. Karena tergantung banyaknya anggota jiwa dalam keluarganya,” ujar petugas Unit Pelayanan Luar Kantor Pos Campaka, Dikdik, kepada “BC”, kemarin. Dijelaskan Dikdik, jumlah tertinggi bantuan penerimaan bantuan sebesar Rp 612 ribu dan terendah Rp 135 ribu. Pencairan itu diharapkan dapat selesai satu hari

ILUSTRASI/NET

(kemarin,red). “Dari lima desa yang ada di Kecamatan Campakam-

ulya yang menerima PKH sebanyak 776 orang dan PKH itu bantuan bersyarat, yaitu

ILUSTRASI/NET

Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), ibu hamil, mempunyai anak usia sekolah hingga SMP,” jelasnya. Dari jumlah itu, jelas Dikdik, diantaranya tersebar di Desa Sukabungah 202 rumah tangga sasaran (RTS), Desa Campakawarna 121 RTS, Cibanggala 104 RTS, Sukasirna 172 RTS, dan Desa Campakamulya 177 RTS. “Kami akan upayakan supaya pembangian dana Program Keluarga Harapan tahap

dua di tahun 2016 ini, dalam waktu satu hari bisa tuntas,” jelasnya. Adah (35) seorang penerima PKH asal Kampung Warnasari, Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya, mengatakan, sejak terdata hingga menerima PKH. Untuk biaya sekolah bagi ke dua anaknya menjadi terbantu. Sebelumnya jangankan untuk memikirkan biaya anak sekolah, untuk bekal makan saja susah. (zen)

Ya, memberikan zakat fitrah berarti memberikan apa yang di berikan mustahik. Karena itu, mustahik harus memberikan sesuatu yang memng layak dan jangan terjadi sebaliknya...”

kualitas bagus, terlepas raskin atau pakaian. Yang jelas, sepertinya kurang etis kalau memberi zakat dengan kualitas buruk semisal, raskin meskipun tidak ada larangan,” ujarnya. Diungkapkan Abidin, untuk tahun 2015 pihaknya berhasil mengumpulkan 32 persen dari yang telah ditargetkan sebesar 41 persen dari jumlah masyarakat di wilayah itu. “Tahun lalu baru terserap 8321 jiwa dari total jumlah penduduk 26 ribu jiwa. Karenanya, Ramadhan kali ini, kami menargetkan sebesar 41 persen,” ucapnya. (zen)

Zakat Fitrah Disarankan Tidak Dengan Rastra CAMPAKAMULYA- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kecamatan Campakamulya mengimbau masyarakat untuk tidak membayarkan kewajiban zakat fitrah menggunakan beras untuk keluarga sejahtera (rastra). Sebab, kewajiban zakat fitrah harus menggunakan kualitas beras yang bagus. “Ya, memberikan zakat fitrah berarti memberikan apa yang di berikan mustahik. Karena itu, mustahik harus memberikan sesuatu yang memng layak dan jangan terjadi sebaliknya. Justru mustahik memberikan yang kurang layak,” ujar

Ketua Baznas Kecamatan Campakamulya, Kh Abidin, kemarin (28/6). Menurutnya, zakat fitrah dikeluarkan dari makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari yaitu beras. Namun rastra memiliki jangka waktu termasuk keberadaannya sewaktu-waktu, apa lagi kualitas rastra saat ini cenderung buruk, artinya meskipun dibolehkan. Namun menunaikan zakat fitrah dengan raskin dirasakan kurang etis. “Karena itu, guna mencari nilai afdol seorang muzakki harusnya bisa memberi zakatnya dengan

NET/ILUSTRASI

H-9 Lebaran, Tukang Ojek Panen Rezeki TANGGENG-Menjelang Perayaan hari raya Idul Fitri memang selalu membawa berkah bagi semua orang. Tak terkecuali bagi para tukang ojek. Sebab, dengan musim mudik itu pengojek motor dapat meraup untung. Pantauan di lokasi pangkalan motor ojek di kawasan pasar Tanggeng, banyak masyarakat yang seusai berbelanja dari pasar tersebut langsung menggunakan jasa motor ojek untuk minta diantar pulang ke rumah. Salah seorang tukang ojek pasar Tanggeng, Asep Saepuloh (30) mengatakan, dirinya baru selesai mengantar seorang ibu ke Kampung Cijampang, Desa Pagermaneh dengan tarif yang dipatok sebesar Rp50.000/orang.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

“Lumayan sebab sejak pagi hingga pukul 12.00 Wib, pendapatan ngojek sudah berhasil sebesar Rp200.000,” ujarnya kepada “BC” saat bincang singkat dipersimpangan jalan

menuju Desa Pagermaneh, kemarin. Ditambahkannya, setiap pagi menjelang siang atau sebelum masuk ke pangkalan ojek, dirinya sudah mulai mendapat

rezeki dengan mengantar masyarakat yang ke masjid besar untuk mengikuti salat berjamaah subuh. “Sekali mengantar dalam kawasan kota Tanggeng atau istilahnya jalan beraspal, tarip ongkos ngojek Rp10.000/orang sekali naik, sedangkan keluar kota atau ngojek antar desa berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000 tergantung jarak yang akan dilalui,” katanya. Yang jelas, sambung dia, di setiap menjelang hari raya atau nanti pas hari raya. Bagi tukang ojek ini merupakan kesempatan untuk meraup keuntungan.” Ini kesempatan untuk meraup keuntungan sebab hanya sebagian kecil tukang ojek yang berkeliaran mencari penumpang,” katanya. (zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK Nopol F 5167 XL a.n Santi Susanti

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

Saya perintahkan kepada Menteri Mesehatan dan juga kepada Kapolri untuk sangat serius mengusut, menelusuri vaksin palsu.” Joko Widodo Presiden RI

RABU, 29 JUNI 2016

... Alat Fitnes Dulu, Perbaikan Belakangan DARI HAL A1...

Sebelumnya, terkait rusaknya fasilitas gedung dewan, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat dimintai tanggapannya meminta kepada Setwan selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola gedung DPRD agar segera memperbaiki kerusakan. Bahkan permintaan tersebut langsung diamini oleh Ketua DPRD Cianjur,Yadi Mulyadi. Sorotan terkait pengadaan alat fitness disampaikan Ketua Komisi II, Teguh Agung menurutnya, jika pihak pengelola (Ketua DPRD dan Setwan) seharusnya melakukan pembelian skala prioritas ketimbang harus melakukan pengadaan fitness. “Ya saya sih minta kepada setwan lebih memprioritaskan yang sangat diperlukan dulu ketimbang harus membeli alat fitness kan. Bahkan, pembeliannya pun suka tidak jelas digunakan apa saja uangnya,” terang Teguh beberapa waktu lalu. Menanggapi ini, Komisi Pemantau Politik (KPP) Alih Sugiharto mengatakan, pihak pengelola seharusnya melakukan skala prioritas ketimbang memberikan fasilitas yang bisa menghambat kinerja dari para anggota dewan. “Seharunya dipikir dulu

ya kalau mau apa-apa tuh, kalau gedung kan cukup penting perannya dalam menunjang pekerjaan mereka. Sedangkan alat fitness itu sifatnya sekunder ya. Toh tidak semua anggota dewan pake alat itu,” terang Alih saat ditemui BC dikediamannya, Selasa (28/6). Selain itu, ia berharap agar pihak pengelola keuan-

Meski demikian, ia berharap, jika pihak pengelola perlu memperhatikan aturan terkait kewenangannya dalam mengelola keuangan dewan. Sehingga, tidak ada kata saling curiga diantara semua anggota, ketua dan pengelola. “Biar ga saling curiga, tuding dan kesalahan. Ya lebih baik di buka saja, dibuatkan

“Ya saya sih minta kepada setwan lebih memprioritaskan yang sangat diperlukan dulu ketimbang harus membeli alat fitness kan. Bahkan, pembeliannya pun suka tidak jelas digunakan apa saja uangnya.” gan dewan bisa memanfaatkan dana sesuai proyeksi dan kegunaannya atas pembelian barang tersebut. Selain itu, transparansi anggaran perlu dilakukan pengelola kepada semua anggota. “Semua harus tau donk apa saja yang dibeli, kekurangannya berapa. Ini ko kamu sendiri tanya ke para anggota mereka bilang tidak tahu jumlahnya berapa dan apa saja yang dibelinya setiap tahun,” paparnya.

surat bahwa dewan telah membeli item apa saja dengan pengeluaran biayanya berapa. Lagiankan, mereka itu kerja buat lima tahunan kan. Masa mau musuhan gara-gara saling curiga?” ungkapnya. Adapun untuk perbaikan atap gedung, dia berharap agar ada donatur yang mau memberikan sedekahnya untuk memperbaiki gedung seperti semula. Sehingga, gengsi gedung dewan ketika disambangi tamu dari dae-

rah lain tetap bagus. “Kalau beli eternit saja gak bisa, mungkin nanti kita bikin gerakan koin untuk perbaikan gedung dewan kali ya. Mumpung lagi bulan ramadan nih, berbagi rejeki dan pahala,” tandasnya. Lain halnya dengan Adam Jabar, tokoh budayawan Cianjur tersebut cendrung mendukung dengan kebijakan pengelola keuangan Setwan yang lebih mendahulukan pengadaan fasilitas fitness. Menurutnya, keputusan tersebut sangat baik, alasannya dengan adanya fasilitas alat fitness tersebut para anggota dewan bisa memiliki otot yang kuat dan sehat tanpa peduli dengan kenyamanan ketika bekerja. “Oh, bagus itu! Wakil rakyat badannya harus atletis, sehat dan hidupnya harus makmur. Apalagi kalau berpoligami, agamis toh?,” sindirnya. Sementara itu Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Setwan Cianjur, Ugan Sugandi saat dikonfirmasi terkait ini belum bisa memberikan jawaban. Dihubungi melalui sambungan telephone selularnya dikatakan salah seorang keluarganya jika yang bersangkutan sedang istirahat (tidur-red). “Bapanya sudah tidur, nanti saya sampaikan pesannya kepada bapa kalau sudah bangun,”kata dia. (pls)

... Jatah Rastra Warga Desa Sukamanah Hilang DARI HAL A1...

“Kalau memang akan memakai uang penjulan beras untuk mengganti uang PBB yang saya pakai, harusnya ada konfirmasi dulu ke saya, tapikan tidak ada,” terang Jahidin menjelaskan pernyataan mantan Pjs Kades Sukamanah tersebut. Karena merasa dirugikan, sambung Jahidin, warga meminta kepada pihak berwenang dalam hal ini kepolisian agar diproses dan diusut secara hukum sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali. “Warga ingin benar benar diproses secara hukum, agar jelas masalahnya. Karena salah seorang warga ada yang sempat melihat beras dipindahkan dari satu mobil ke mobil lain saat malam hari, “ tandasnya. Terpisah Humas Bulog Sub Divre Cianjur, Edi Syahrial menegaskan, jika pihak Bulog hanya bertanggungjawab mendistribusikan beras dari gudang sampai ke titik distribusi. Kalaupun ada

NET

dugaan, beras rastra yang dikirim di selewengkan atau dijual oleh pihak desa itu bukan tanggungjawab Bulog lagi. “Nanti saya cek dulu, kalau ada dugaan dijual oleh pihak desa kita tidak tahu

menahu,” tegasnya. Karena sekali lagi sambung Edi, tugas bulog hanya mengirimkan rastra dan ketika sudah ada berita acara serah terima, tanggungjawab beralihke desa. “Kalau ada kejadian be-

gitu, kenapa tidak lapor ke bulog,” tandasnya Sementara itu, Sekretaris Desa Sukamanah, Sudarno saat dikonfirmasi terkait ini beberapa kali melalui sambungan telepon tidak aktif. (cr-1)

... Kobong Inohong DARI HAL A1...

Kapunjulan eta wewengkon najan kasebut desa Adat tapi, pahamna geus maju diantarana wae, wanoh kana hartiba Bhineka Tunggal Ika, teu masualkeun turunan atawa ngawilah-wilah seke seler sabab pamikiran yen kasingsaha wae anu boga rasa kanyaah tur kaheman ka eta wewengkon , mangka satemenna jalma eta pisan anu payus jadi wargana. Dina hiji waktu, Aom Punjul Wawanen keur sawala jeung kiayi Pamuntanga. Aom Punjul Wawanen muka carita, “ Kyai…, yap kadieu, urang sawala ngeunaan rengkak jeung ketak pikeun narekahan talajak Rahayat anu salila ieu geus ampil lila kana purwa daksina bisa robah tur mu-

lang deui kana kabiasaan hadean.” Kyai, “ Dawah timbalan nun, bawi raos Rahayat alitmah teu patos sesah diatur da gumanteng diajakna mung, estu anu janten bangbaluh kanggo ngadangdosan tata-titi anu Nyunda Cianjur nyaeta, para Inohong anu ka papancenan ngaturna.” Aom Manggut teras nyarios deu, “ Tah kuayana eta jadi penting nyaabadikeun Upacara seren raray the, kumaha pikeun kasiapan acara seren raray nuayeuna?” Kyai ngawaler, “ Alhamdulilah …., uleman kapara inohong tos di sebar kantun ngantos prungna.” Aom bingehun lajeng nalek deui, “ Sukur ari kitu mah, bungah, sabab ari geus narima ondanganmah

moal aya alesan teuteurang beda jeung rahayat leutik , teu di ondang oge daratang padahal teu pira ngan ukur haying sholat bareng kat­ ambah haying tepung jeung kuring muru sasalaman heheheh. “ Kyai kabageakuen carios Aom, “ Sapuk pisan nun, mung anu janten sakedik emutan sim kuring, apa Upacara adat Sabab Raray teh, bukurna diantawis kayakinan Agama pikeun sumerah diri teras di bungkus ku ajen-inajen Budaya ­sunda? Apan pami tos kaitanna kayakinan Agama kedah aya ka ikhlasan samentawis sabagian para Inohongmah sumpingna the karna uleman sanes karena Allah.” Aom gumujeng teras nyambung deui cariosanna, “ Heheheheh….., Rahayat

leutikmah sajan teu di gajih oge karna Allah nya ? padahal ari mayar pajaknamah sarua , keun leupas tina caket henteuna sareng Allah tapi paling heunteu urang aya upaya pikeung ngabenahan sikep gorenng-gorengna nguatkeun tatali ­ silaturahmi dianatra ­urang.” Aom nyambut terus nanya “ Tah bener pisan kula hayang nyaho kumaha tah jejer calagarana teh ? Kyai ngawaler, “ Ngawitanmah, sina nuhurkeun kesangna heula bari nyaraneut pami tos raos cekap nembe biantara pamuka di lanjengkeun di giring ka Bale kobong Inohong kanggo ngalaksanakeun netepan sareng di pungkas ku padungdeng swala lengkah ngeuyeuk Desa. “ Waler Aom, Hade ari kitumah.” (Bersambung)*

Menkum HAM Akan Tambah Blok Lapas yang Produktif JAKARTA-Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menggelar buka bersama dengan jajarannya dan juga pihak Direktorat Imigrasi. Dalam sambutannya, Yasonna meminta jajarannya untuk memperbaiki kinerja khususnya terkait pengelolaan keuangan. Acara buka puasa bersama bertempat di Kantor Imigrasi Depok, Jl Boulevard Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (28/06). Hadir dalam acara tersebut Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie, Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, Wakil Walikota Depok Pradi Supriyatna, Kepala Imigrasi Depok Dudi

Iskandar, Kepala BPSDM Marzuki dan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Susi Susilawati. “Seluruh jajaran Kanwil Provinsi Jawa Barat sungguh melakukan program dengan baik dan melakukan terobosan. Untuk setiap jajaran dibutuhkan kreatifitas untuk perbaikan pelayanan kita,” kata Yasonna dalam sambutannya. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerja samanya, dan agar di waktu mendatang terus memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan,” jelasnya. Terkait pengelolaan keuangan ini, Yasonna kemudian menyinggung tam-

NET

bahan anggaran Rp 1 triliun yang didapat Kemenkum HAM untuk sektor lapas. Ia menyebut butuh kerjasama dari semua pihak agar produksi di lapas bisa dimaksimalkan. “Memerlukan kerja sama dari seluruh jajaran agar terlaksana dengan baik. Seperti anggaran yang signifikan penambahan blok lapas untuk industi dan produksi akan kita maksimalkan,” ujar Yasonna. “Kita harus ubah paradigma tentang lapas yang selama ini dilihat dan disampaikan ke publik bahwa lapas penuh masalah seperti narkoba dan lain-lain,” tuturnya. (net/nuk)

Jokowi Perintahkan Polri Usut Tuntas Kasus Vaksin Palsu JAKARTA-Usai menyatakan pemalsuan vaksin sebagai kejahatan luar biasa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Polri bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk mengusut tuntas kasus tersebut. “Itu sudah berjalan sangat lama, 13 tahun, harus betul-betul ditelusuri,” kata Jokowi usai buka puasa bersama anak yatim dan penyandang disabilitas di Istana Bogor, Selasa (28/6). “Saya perintahkan kepada Menteri Mesehatan dan juga kepada Kapolri untuk sangat serius mengusut, menelusuri vaksin palsu,” imbuhnya. Jokowi melanjutkan, vaksin berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Sehingga, jika anak-anak Indonesia terkontaminasi vaksin palsu akan menyebabkan tubuh mereka rentan terha-

NET

dap penyakit tertentu dan itu sangat berbahaya. “Kejahatan luar biasa. Anak-anak, kalau tidak divaksin, jangka panjangnya akan sangat buruk bagi SDM (sumber daya manusia) kita,” ujar Jokowi. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek juga diminta menelusuri rumah sakit dan Puskesmas

untuk memastikan vaksin palsu tak beredar. “Meski belum ada laporan detail beredarnya di mana, provinsi atau kota mana, telusuri secara detail. Saya harapkan ini, berikan hukumannya seberat-beratnya baik kepada yang memproduksi, mengedarkan, memasarkan, semuanya,” tukas mantan Gubenur DKI Jakarta.(net/nuk)

Selama Musim Mudik, Polisi Batasi Kunjungan ke Rest Area JAKARTA-Polisi membatasi waktu kunjungan ke rest area untuk para pemudik. Waktu yang diberikan sekitar 1,5-2 jam. Kabid Manajemen Ops dan Rekayasa Lalu Lintas Polri Kombes Darto Juhartono mengatakan, upaya pembatasan waktu tersebut dalam rangka mengurangi kepadatan dan memberikan rasa nyaman kepada pemudik. “Upaya rekayasa sudah disiapkan karena beberapa titik rest area akan penuh. Konsepnya adalah dengan pembatasan waktu istirahat di rest area hanya selama 1,5-2 jam. Nanti akan ada papan imbauannya supaya tidak berlama di situ,” kata Darto dalam acara FGD Mudik Aman 2016 di Jakarta Selatan, Selasa (28/6) Hadir dalam FGD ada Kasubdit Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian PUPR Syarkowi, perwakilan Masyarakat Transportasi Indonesia El-

len Tangkudung, Pengamat Transportasi Agus Taufik Mulyono dan perwakilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda. Menurut Darto, untuk

“Upaya rekayasa sudah disiapkan karena beberapa titik rest area akan penuh. Konsepnya adalah dengan pembatasan waktu istirahat di rest area hanya selama 1,5-2 jam ...” ruas tol sendiri, pihaknya sudah mendorong Kemenhub untuk melakukan uji kelayakan jauh-jauh hari sebelum arus mudik dimulai. Sebenarnya infrasturktur di tol sudah siap, namun kepolisian tetap mengatisipasi terjadinya kecelakaan. Sedangkan untuk mengurangi kemacetan di ruas

tol, kepolisian akan melakukan melakukan sistem bukan tutup dan contra flow. “Contra flow sebenarnya beresiko, tapi bila kita siapkan ribuan traffic cones untuk membantu polisi melakukan contra flow. Untuk kemacetan di gerbang tol, lehernya itu ada di Brebes Timur. Bila macet kita akan arahkan ke exit tol sebelumnya, Brebes Barat. Bila penuh juga akan kita arahkan keluar tol Pejagan,” lanjutnya. Bagi pemudik dengan sepeda motor, disarankan untuk selalu mematuhi aturan yang sudah dibuat kepolisian. Di antaranya motor tidak boleh membonceng 3 orang, selalu mengenakan helm dan menjaga keamanan selama berkendara. “Melarang mudik dengan motor mungkin susah dilakukan. Makanya kita memberi ruang untuk para pemotor untuk mudik asal mematuhi aturan yang ada,” tutup Darto. (net/nuk)


HALAMAN

A8

SABA DESA RABU, 29 JUNI 2016

Desa Ciputri, Kecamatan Pacet

PROFIL DESA CIPUTRIKECAMATAN PACET Luas Wilayah : 636 Hektar BATAS-BATAS: Utara : Berbatasan Desa Ciherang Kec.Pacet Timur : Berbatasan Desa Cibeurem Kec.Cugenang Selatan : Berbatasan Desa Galudra Kec.Cugenang Barat : Berbatasan Dengan Tanah Gunung Gede Pangrango Jumlah Penduduk : 10.526 Orang Jumlah Kepala Keluarga : 3012 Orang Jumlah Perangkat Desa : 12 Orang Jumlah Posyandu : 10

Peran Sekdes Membantu Tugas Kepala Desa MENJADI Sekretaris Desa (Sekdes) bukanlah perkara yang mudah, se­ lama ini Sekdes mempu­ nyai peran penting diling­ kungan Pemerintah Desa (Pemdes) dalam upaya memajukan wilayah guna mendorong masyarakat ke arah yang lebih baik. Selama ini tugas Sekdes berperan membantu Ke­ pala Desa (Kades) dalam menjalankan roda peme­ rintahan yang ada di desa termasuk merencanakan pembangunan yang akan dilakukan di lingkungan pe­ merintah desa. “Selama ini saya ber­ tugas haruslah berdasar­ kan perintah dari kepala desa, jadi ketika masyarakat menyampaikan keinginan­ nya saya bertugas menam­ pung aspirasi tersebut un­ tuk selanjutnya dismpaikan kepada kepala desa,” ujar Sekdes Ciputri, Kecamatan Pacet, Deki Afrizal. Menurutnya, selama ini dalam menjalani ka­ rier sebagai Sekdes selalu berpegang pada aturan yang yang. Baik itu me­ ngenai tugas dan we­ wenangnya selaku pem­ bantu kepala desa. “Jabatan Sekdes yang selama ini saya emban, ini semata-mata kepercayaan dari Allah SWT yang di­ berikan kepada saya. Mudah-mudahan dengan jabatan yang saya emban selama ini bisa mem­ berikan manfaat kepada masyarakat,” ujarnya. Menurutnya dengan terlaksananya berbagai program dilingkungan desa, pihaknya menghen­ daki dukungan yang sudah diberikan untuk pemerin­ tah Desa Ciputri bisa men­ jadikannya sebagai ladang

Deki Afrizal Sekretaris Desa Ciputri

Selama ini saya bertugas haruslah berdasarkan perintah dari kepala desa, jadi ketika masyarakat menyampaikan keinginannya saya bertugas menampung aspirasi tersebut untuk selanjutnya dismpaikan kepada kepala desa.” pahala “Karena bagaimana pun saya mempunyai ke­ inginan agar masyarakat yang berada di Desa C ­ iputri ini hidup makmur dan ten­ tram dalam menjalani ke­ hidupannya sehari-hari dengan cara beriringan dengan pemerintah desa,” tandasnya. (mbh)

Fokus Bangun Infrastruktur, Sejahterakan Warganya

BESARNYA anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah menjadi pendorong bagi setiap pemerintahan desa (Pemdes) untuk membangun wilayahnya guna meningkatkan tarap hidup masyarakat.

S

ebagai salah satu daerah yang te­ rus aktif mem­ bangun, Peme­ rintahan Desa Ciputri Kecamatan Pacet, terus fokus melanjutkan berbagai pembangunan in­ frastruktur umum untuk menunjang aktifitas eko­ nomi masyarakat. Kepala Desa Ciputri Rohman melalui Sekre­ taris Desa Ciputri, Deki Afrizal mengatakan, sela­ ma ini desa mempunyai kewajiban agar dengan dana tersebut bisa mem­ berikan manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya para petani dalam mengangkut hasil bumi ke pasar. “Selama ini kami fokus membangun infrastruktur guna mendorng ekonomi masyarakat kami yang ma­ yoritas menjadi petani. Pembangunan jalan men­ jadi hal utama bagi petani untuk mengangkut hasil bumi,” ujar Deki kepada “BC”, Selasa (28/7). Dikatakannya, sesuai petunjuk teknis pelak­ sanaan dari pemerintah, anggaran Dana Desa masih menjadi prioritas untuk pe­

ningkatan di bidang infra­ struktur. Terlebih di Desa Ciputri masih banyak jalan yang membutuhkan per­ baikan sehingga bidang in­ frastruktur menjadi target pembangunan di desa. “Desa berharap dengan gencarnya pembangunan

infrastruktur khusunya ja­ lan, aktivitas masyarakat menjadi lancar sehingga ke depan bisa meningkatkan tarap hidup masyarakat,” katanya. Menurutnya, dalam upaya mewujudkan pem­ bangunan yang ada di de­

sanya tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh semua pihak, selain dari masyarakatnya, ada­ nya kebersamaan yang terjalin di dalam pemerin­ tahan desa menjadi salah indikator keberhasilan desa dalam memenuhi ke­

butuhan masyarakat. “Alhamdulilah kebersa­ maan yang terjalin antara saya dan perangkat juga lembaga yang ada di desa ini menjadi pemacu untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” tan­ dasnya. (mbh)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

HALAMAN

B1

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 29 JUNI 2016

M OJANG

Tertarik Baca Novel, Bikin Tenang

Truk Dilarang Beroperasi

Sepekan Sebelum Lebaran Kecuali Angkutan Khusus Sembako

SOSOK motivator Mario Teguh ternyata tidak hanya digemari kaum dewasa tapi juga para perempuan muda. Ai Indriani mengaku, sudah lama mengagumi sosok tersebut dan termotivasi untuk memberikan inspirasi kepada orang lain. Gadis kelahiran Ai Indriani Cianjur, 04 Juni 1996 selain memiliki tinggi badan 160 cm juga dikenal hobi membaca novel. Banyak orang menganggapnya sebagai sosok pendiam namun jika kenal lebih akrab akan dengan mudah berkomunikasi. “Saya seperti ini yang pemalu dan pendiam namun jika belum mengenal lebih dalam pastinya mengagap gak asyik orangnya dan jika udah dekat banget pasti seru dan nyaman orangnya.

DINAS Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, menghimbau seluruh angkutan barang untuk tidak melintasi jalur mudik mulai H-7 lebaran tahun 2016.

KE HALAMAN B7

FIGUR

Siap Menapaki Karir Lebih Tinggi

TUGAS yang dijalani oleh Cucu Halimah selama ini sebagai Kepala Sekolah SDN Cipetir I Kecamatan Haurwangi. Sebagai guru yang memiliki tugas tambahan tentu saja harus mampu memberikan yang terbaik. Walaupun dalam kenyataannya untuk memiliki prestasi ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan, melainkan harus penuh dengan konsentrasi, fokus, disiplin, loyalitas dan harus memiliki dedikasi yang tingi. “Dengan telah banyaknya berbagai prestasi yang digapai, itu bukan merupakan suatu kepuasan untuk berakhirnya berkarya, KE HAL B7

facebook beritacianjur.

Cucu Halimah

DOKTER KITA

Waspada Flu Singapura

( Hand, Foot and Mouth Disease) APA yang dimaksud dengan flu Singapura, atau sering juga disebut dengan penyakit Hand, Foot and Mouth Disease adalah salah satu jenis flu yang dapat menimbulkan kematian. Flu jenis ini patut di waspadai karena dapat menimbulkan radang otak jika penderitanya dr Adhita R. terkena virus yang memiliki virulensi tinggi. Virus Singapura yang sering dijumpai di Indonesia tipe Coxsackie A dan Coxsackie B. Gejala dari flu Singapura,seperti gejala flu pada umumnya batuk, pilek dan demam. Namun gejala yang lebih spesifik yaitu setelah anak menderita demam sekitar 2-3 hari, akan muncul ruam merah dan lesi-lesi (berair seperti cacar) di sekitar mulut, lidah, tenggorokan dan pipi. Juga di daerah bokong, selangkangan, tangan dan kaki (pada bayi). KE HALAMAN B7

“Angkutan barang berupa bahan material dilarang melintas dari H-7, kecuali angkutan barang khusus sembako dan bahan bakar minyak, diluar itu dilarang beroperasi.”

S

ering menjadi penyebab kemacetan, menjadi alasan Dishubkominfo Kabupaten Cianjur menghimbau agar angkutan barang jenis truk dan tronton untuk tidak melintas di beberapa ruas jalan yang menjadi jalur mudik. KE HALAMAN B7

FOTO : BERITACIANJUR/ CR1

Dikenal Sekolah Favorit, Orangtua Khawatir Anaknya Minder

Kuota Siswa Miskin Tak Tercapai CIANJUR-Jalur afirmasi yang diprioritaskan untuk siswa miskin dalam Penerimaan Peserta Didik ­ Baru (PPDB) tahun ajaran 2016/2017 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cianjur minim peminat. Padahal sekolah memberikan kesempatan bagi siswa dari keluarga kurang mampu sebesar 20 persen untuk diterima di sekolah favorit itu. Sayangnya kesan mahal menjadikan banyak orangtua yang tak mau

ISTIMEWA

­ engirimkan anaknya sem kolah. Menurut Kepala SMAN 1 Cianjur, Jarwoto mengungkapkan, dari 20 persen yang disiapkan untuk jalur afirmasi, sampai batas akhir pendaftaran, hanya 11 pendaftar yang masuk. Padahal, kuota yang disiapkan untuk jalur afirmasi tersebut sebanyak 80 siswa. Siswa jalur afirmasi bisa langsung diterima tanpa harus mengikuti tes jika jumlahnya dibawah kuota.

“Tadinya kita berharap kuota untuk jalur afirmasi itu terpenuhi semua. Padahal kita sudah berupaya untuk menyosialisasikan, tapi kenyataanya hanya 11 pendaftar saja yang berhasil terjaring. Mereka akan diterima tanpa harus mengikuti tes seleksi,” kata Jarwoto saat ditemui ruang perpustakaan SMAN 1 Cianjur, Selasa (28/6).

KE HALAMAN B7

Kisah Pedagang Kubah Masjid, Jualannya Laku Keras di Bulan Ramadhan

Bentuk Kubah Tidak Berkiblat Timur Tengah Namun Konsep Lokal BULAN suci ramadhan ternyata juga menjadi sesuatu yang berarti bagi para pedagang kubah masjid. Tak ayal kondisi tersebut menjadikan keuntungan berlimpah disamping di hari biasa sebelumnya. Kubah sendiri dibuat berbahan dasar stainless, penjualan kubah tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur. Ada banyak variasi yang cukup menarik sehingga dapat menjadi perhatian para pembeli. Menurut Abi Darda (54), pemilik usaha kubah masjid di kawasan Karangtengah menyebutkan, omset usaha-

nya terbilang tak menentu. Namun bulan ramadhan ini mengalami peningkatan karena banyaknya pembeli. Dia menambahkan, produk kubah masjid tidak mengenal musim karena tidak ada patokan. Diibaratkannya, setelah sebulan sebelumnya menerima order banyak. Bulan berikutnya bisa jadi sepi. “Ramadan kali ini terjual 10 unit kubah bermacam ukuran. Taksiran pendapatan kotor mencapai Rp 15 juta. Kebanyakan pesanan produk tahun ini bersumber dari sejumlah yayasan,” ungkapnya kepada “BC”, (17/6). BERITACIANJUR/M.ARLAN AKABARI

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR RABU, 29 JUNI 2016

Cijapati Bisa Digunakan Jalur Alternatif Saat Mudik GARUT-Jalur alternatif Cijapati yang menghubungkan BandungGarut, berpotensi bisa digunakan saat arus mudik. Namun penggunaan jalur tersebut dilakukan, jika jalur Nagreg padat. Hal tersebut dinyatakan Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat, Eddy Gunawan. “Ruas jalur Cijapati bisa digunakan. Tadi (kemarin, red) sudah saya tinjau dari Majalaya sampai Kadungora. Ada beberapa catatan dari jalur ini,” ucap Eddy usai melintas di perlintasan kereta api Bangbayang, Jalan Cijapati, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Selasa (28/6). Eddy menuturkan, beberapa catatan tersebut di antaranya penerangan jalan umum (PJU) yang masih minim.

NET

Selain itu, rambu-rambu peringatan terutama di sekitar kilometer (km) 7-9 juga masih kurang. “Di wilayah itu juga rawan kecelakaan. Ini kan jalur provinsi. Jadi dinas terkait di provinsi segera ambil langkahlangkah untuk penanganannya,” ujarnya. Eddy menambahkan, saat melintas jalur Cijapati, setiap pengendara harus meningkatkan kewaspadaan. Kontur jalan yang berkelok, turunan tajam, dan tanjakan curam cukup berbahaya bagi pengendara yang belum terbiasa. “Banyak tikungan tajam, jadi harus ekstra hati-hati. Bahan bakar juga harus penuh, soalnya tidak ada pom bensin (SPBU) di sepanjang jalur Cijapati ini,” katanya. (net/rus)

Sejumlah Pejabat Eselon Pemprov Jabar Dirotasi

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, kembali merotasi dan mutasi besar-besaran di sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov).

S

ejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon II, III, dan IV pun dilantik Aher (sapaan akrabnya) di Aula Barat, Gedung Sate, Bandung, Selasa (28/6). Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa pun turut hadir dalam pelantikan terse-

but. Nana Nasuha Djuhri, sebagai satu-satunya eselon II yang dilantik Aher, sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (Kadis PSDA) yang sudah beberapa bulan ini kosong setelah Eddy M Nasution, Kadis sebelumnya menjabat Kadis Energi dan Sumber Daya Min-

BERITABANDUNG

Terminal Cicaheum Siapkan 20 Bus Cadangan BANDUNG-Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada musim mudik Lebaran 2016, Terminal Cicaheum, Bandung, menyiapkan sebanyak 20 armada tambahan per hari. “Sebanyak 238 bus disiapkan untuk semua pelayanan angkutan Lebaran. Namun bila terjadi lonjakan penumpang yang signifikan, sudah disiagakan 20 bus dukungan dari DAMRI,” kata Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Cicaheum, Abdul Haris, Selasa (28/6/). Menurutnya, 20 bus tersebut bakal digunakan sesuai kebutuhan dan situasi yang terjadi saat lonjakan penumpang, jadi belum ada ketentuan bus tersebut untuk ke daerah mana saja. “Bus DAMRI yang disiagakan merupakan bus yang biasa dipergunakan untuk pariwisata dan bus antar kota, karena mungkin tidak dioperasikan jadi bisa dimanfaatkan untuk dialihkan pelayanannya saat mudik,” tutur Haris. Dia pun menambahkan, ada sebagian penumpang yang sudah mudik karena memanfaatkan momen libur sekolah serta menghindari kemacetan arus mudik. “Prediksi saya, kepadatan penumpang tahun ini mungkin di H-4 Lebaran, karena sudah mulai diberlakukannya cuti bersama,” ujarnya.

SEKITAR ribuan orang guru ngaji di Kota Cimahi mendapatkan uang insentif dari Pemerintah Kota (Pemkot) setempat, saat digelar Sosialisasi dan Pelatihan di Aula Gedung A, komplek perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Senin (27/6/) lalu.

W

liki prinsip melaksanakan proses pembelajaran kepada santri-santrinya didasarkan dengan ikhlas. Selain itu, tuntunan dan pembelajaran yang dilakukan semata berdawah bagian syiar Islam sebagai fisabilillah,” ujarnya, kepada wartawan. Untuk itu, dirinya pun mengajak kepada para guru ngaji untuk memahami konsep pembangunan sumber daya manusia

(SDM) di Kota Cimahi. Sehingga muncul santri-santri yang bukan hanya pintar ngaji, tapi ahlak dan budi pekertinya terpintarkan. Dengan demikian, santri tersebut menjadi cerdas emosi dan spiritualnya serta pikirannya atau intelektualitasnya. Artinya, SDM tersebut unggul dibanding SDM lainnya. Atty juga mengajak tebarkan kebaikan dan mengikuti pesan Nabi Muhammad SAW. (net/rus)

tan itu, Aher pun menekankan pentingnya menjaga kinerja dan meningkatkan loyalitas pada pimpinan. “Bekerjalah dan jalankan tugas sesuai rambu-rambu. Junjunglah profesionalisme menghadirkan kinerja yang baik untuk mewujudkan pemerintah yang cerdas,” katanya. (net/rus)

“Prediksi tahun ini akan menurun sekitar 3-5 persen dari jumlah tahun lalu, dengan adanya masyarakat yang memanfaatkan kendaraan pribadi, sewa kendaraan...”

Ribuan Guru Ngaji di Cimahi Dapat Insentif

ali Kota Cimahi, Atty Suh a r t i , beralasan, pemberian insentif itu diberikan karena guru ngaji dinilai telah berperan dalam membantu mencerdaskan kehidupan generasi penerus. Setidaknya, kata Atty, ada dua alasan keyakinan kepada guru ngaji untuk dapat melaksanakan amanah pencerdasan generasi muda dan anak anak. “Sebagai guru ngaji, ustadz/ustadzah memi-

eral (ESDM). Sisanya, pelantikan dilakukan kepada puluhan eselon III dan IV, di mana mayoritas terjadi di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut), dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD). Dalam kesempa-

NET

ist

Haris mengungkapkan, pada 2015 arus mudik sudah terjadi di H-10 hingga H-1 Lebaran, dengan jumlah 40.420 pemudik yang berangkat dari Terminal Cicaheum. “Prediksi tahun ini akan menurun sekitar 3-5 persen dari jumlah tahun lalu, dengan adanya masyarakat yang memanfaatkan kendaraan pribadi, sewa kendaraan, bahkan promosi dari berbagai perusahaan yang memberikan bantuan mudik gratis,” ungkapnya. Dari tahun ke tahun jumlah pemudik terbanyak itu dengan tujuan Jawa Tengah, seperti Wonosobo, Wonogiri, dan Yogyakarta. Terminal Cicaheum juga sudah melakukan perbaikan fasilitas dengan merenovasi toilet umum dan menambah toilet baru. Kata Haris, untuk fasilitas, saat ini tinggal menunggu posko keamanan dari Kepolisian, Polisi Militer (Pom TNI), serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung. “Imbauan bagi para pemudik agar melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari kemacetan, tidak menggunakan perhiasan berlebihan, tidak menerima ­pemberian makanan atau minuman dari orang yang baru dikenal apalagi disinyalir adanya modus tindak kejahatan,” imbaunya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

Teguh Muamar Firdaus

Melatih Jiwa Pemimpin dan Disiplin TEGUH Muamar Firdaus, siswa kelas XI Farmasi A SMK Bhakti Medika Cianjur ini memiliki prestasi yang membanggakan, guys. Dalam praktek kerja lapangan ia meraih nilai terbesar saat sidang. Selain itu pada saat ia masih duduk di bangku SMP, ia sempat meraih gelar sebagai danton terbaik se Kabupaten Cianjur. Siswa kelahiran Cianjur, 23 Mei 1999, saat ini aktif mengikuti organisasi intra sekolah atau (OSIS) dan ikut ekskul paskibra juga, guys. Soalnya, mengikuti organisasi dan paskibra mampu melatih kedisiplinan juga kepemimpinan. Cita cita ingin menjadi apoteker dan anggota TNI. Karena menjadi apoteker itu tidak semua orang bisa menekuni nya, dan perjuangan nya pun sangat sulit. Teguh pun menyukai tantangan yang mungkin menurut orang lain tidak mungkin. So, makanya ia ingin menjadi TNI yang terinspirasi dari sosok Prabowo Subianto. (cr3)

RABU, 29 JUNI 2016

TUJUAN ITIKAF DI MESJID

Meraih Ridho Allah

“Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji, dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya.” Pramoedya Ananta Toer Bumi Manusia

BECEMUDA

ASSALAMUALAIKUM, guys. Di 10 terakhir ramadhan, umat muslim disunnahkan untuk beritikaf. I’tikaf adalah bagian dari ibadah yang dianjurkan dalam bulan Ramadhan. Mengenai diwajibkannya di masjid adalah berdasarkan firman Allah: “...tetapi jangan kamu mencampuri mereka, ketika kamu beri’tikaf dalam masjid...” (QS Al Baqarah: 187)

M

aksud ayat ini i’tikaf hanya sah bila dlakukan di dalam masjid, guys.Kalian pernah gk itikaf dan tau gak sih apa tujuan itikaf itu? Mutiara Maharani siswi kelas X Farmasi A SMK Kesehatan Bhakti Medika Cianjur mengungkapkan kegiatan itikaf di mesjid berupa kegiatan ibadah seperti mengaji, memahami isi kandungan Al Quran yang intinya lebih mendekatkan diri pada Allah, guys. “Kegiatan yang di lakukan saat itikaf adalah qiroah bertasbih. Qiroaah itu membaca alquran, bertasbih itu diantaranya menyebut asma Allah,” ungkapnya kepada “BC” Selasa (28/6). Ia melanjutkan tujuan itikaf adalah supaya kita mengingat Allah.Sehingga kita hidup lebih baik dan mencapai berkah Ramadhan dan di hari Raya idul Fitri kita dapat kembali kepada fitrahnya manusia. Alfin Septiana siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cibinong mengatakan ia sendiri suka melaksanakan itikaf di mesjid. Untuk meningkatkan keimanan serta lebih sering beribadah pada bulan Ramadhan, guys. Sebab, dianjurkan oleh Allah dan Rasul. “Biasanya kalau aku melaksanakan itikaf di mesjid itu dengan kegiatan sholawat, mengaji bareng jamaah lainnya. Dengan melaksanakan itikaf mudah mudahan bisa mendapat ridho Allah SWT,” pungkasnya. (cr3)

“Kegiatan yang di lakukan saat itikaf adalah qiroah bertasbih. Qiroaah itu membaca alquran, bertasbih itu diantaranya menyebut asma Allah.”

Andini Armayani ILUSTRASI/NET

Warna Terjelek di Dunia

SETIAP warna mempunyai karakter yang berbeda serta memiliki nilai keindahan tersendiri. Namun tampaknya hampir semua orang sepakat untuk warna yang satu ini tak enak untuk d ­ ipandang mata. Pada tahun 2012, sebuah tim peneliti Australia melakukan survei terhadap sekitar 1.000 orang dalam tujuh studi terpisah. Responden menggambarkan warna tersebut seperti ‘warna limbah’, ‘aspal’, ‘kotor’, dan ‘kematian’. Menurut hasil penelitian terbaru, opaque couche dianggap sebagai warna terburuk di dunia. Warna ini tampak kusam saat dipandang. Warna ini juga dikenal dengan nama teknisnya, Pantone 448 C. Opaque couche merupakan warna tanah perpaduan cokelat dan hijau. Sejumlah negara memakai warna ini untuk kemasan rokok untuk memberikan efek psikologis negatif bagi calon konsumen. Namun pecinta nikotin belum diketahui dengan pasti apakah warna ini berhasil mengurungkan niatnya untuk membeli rokok. (cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

ESKUL Bakat dan Talenta

Drumband Ajang Pengembangan Diri HEY guys... ketemu lagi nih dengan BeCe Muda, kini ada cerita baru tentang bakat dan talenta dari anak-anak, tau gak sih sekolah yang pertama diadakan ekskrakulikuler drumband dan salah satu sekolah dasar (SD) Negeri Jambudipa 1 Cianjur. Nah Selain eksis di sekolah, mereka juga merupakan pengembangan bakat dan kemampuan para anak. BTW guys, ternyata mereka pun sering menjadi tamu saat diundang dalam acara pembukaan 17 Agustus dan dalam acara-acara di kecamatan. “Dengan keinginan mereka yang ingin bisa mempelajari dan mempunyai daya tarik, semua itu pun sangat didukung oleh guruguru dan dukungan dari orang tuanya,” ujar Imas Mar­yati, seorang pembina ekskul drumband, kemarin (28/6).

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

Drumband ini sudah terbentuk sejak 2011 dengan beranggotakan 50 orang, dan setiap latihannya tergantung bagaimana keadaan bagus atau tidak dalam faktor cuacannya loh guys, dan tidaklah menentu kapan hari­nya dilaksanakan untuk berlatih kayanya banyak kendalanya ya guys.

“Ditentukan pada hari Rabu khususnya namun, jika ada kendala seperti cuaca, kesibukan disekolah yang tak bisa di ganggu dan masalah dari anakanak yang tidak bisa hadir karena jauh,” katanya. Namun guys, sekolah sangat mengerti dengan keadaan mereka. Pasalnya, mereka diberikan

keringanan loh untuk bisa terus melanjutkan aktivitas latihan seperti biasanya, terus sering digunakan pada hari Senin ataupun hari Sabtu, mulainya itu dari sepulang mereka sekolah sekira pukul 01.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB sore guys. Tau gak sih guys, man-

faatnya dari ekskul drumband bagi mereka yang kini sedang mempelajari, yang pertama mereka sangatlah percaya diri saat melakukannya dan menguji keberaniannya juga loh, nah itu dia karena sekolah sangatlah mendukung dengan kegiatan ini guys. (cr4/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT RABU, 29 JUNI 2016

Bibir Tyas Mirasih Dianggap Hasil Operasi BUKAN hal yang aneh lagi jika Tyas Mirasih sering dikatakan sebagai salah satu selebriti seksi Indonesia. Paras cantik dan tubuh aduhai Tyas Mirasih, membuat lelaki manapun ingin memiliki sang artis. Walaupun sudah merasa seksi, bukan berarti Tyas Mirasih merasa puas begitu saja. Ia menambah kepercayaan dirinya dengan menyulam bibirnya. Akibatnya, keseksian Tyas Mirasih pun bertambah. Melalui akun Instagram pribadinya, Tyas Mirasih membagikan perubahan bentuk bibirnya kepada netizen. Bibir seksi milik Tyas Mirasih, semakin menggoda kala bibirnya mempunyai warna pink merona. Melihat perubahan yang terjadi di diri Tyas Mirasih membuat net-

izen kagum dibuatnya. Tak sedikit dari netizen yang memuji habishabisnya mantan kekasih Tria `The Changcuters` ini. Seperti salah satu netizen menuliskan, “aduhh jd tambah seksi dong bibir mbak tyas ni.” Atau, salah satu netizen kembali mengomentari, “ya ampun makin perfect!” Walaupun banyak mendapatkan pujian dari netizen, beberapa dari netizen juga ada yang mencela perubahan yang terjadi di bibir Tyas Mirasih. Seperti satu akun yang mengomentari tubuh seksi milik Tyas Mirasih. “Jgn trlalu kurus... mkin keliatan tua kak,” tulis akun @ o k a 2 6 0 9. (net/yhi)

Destinasi Wisata Lebaran

Tyas Mirasih

Morgan Oey Ingin Jadi Lelaki Sejati VOKALIS band Nidji, Giring Ganesha punya pendapat sendiri bagaimana menjadi laki-laki sejati. Menurut Giring, laki-laki sejati adalah mereka yang bisa memberikan kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Termasuk dengan pasangan sendiri. Karena itulah Morgan Oey ingin belajar banyak pada Giring. “Memberi, memberi, memberi setiap hari memberi cinta kepada istri saya. Setiap bangun pagi bilang baby I love you so much. Sebelum bobo cium dulu. Lelaki sejati itu memberi tanpa mengharapkan timbal balik,” ujar Giring, di CGV Blitz, Grand Indo-

Danau Laut Tawar Aceh Tengah

nesia, Jakarta Pusat. Persis karakter Ilhan yang diperankan Giring di film Jilbab Traveler. Ilhan rela melakukan apapun demi kebahagiaan Raina (Bunga Citra Lestari), wanita yang dicintainya. Hal itupula yang dilakukan Giring kepada istrinya tercinta. Lain Giring lain pula Morgan Oey yang juga ikut membintangi film tersebut. Meski belum memiliki pasangan, dia berusaha memunculkan kesan yang kuat tentang cinta. Meski Morgan tak menampik, apa yang dikatakan Giring menjadi pelajaran untuknya. “ M e mang cinta itu benang merah di film ini. Ya gue berusaha bikin rasa itu real. Di sini akting enggak boleh sentuh a n , berarti rasa kita harus double. Saya beruntung sih dapat partner akting yang keren. Dan satu lagi, saya belajar dari Giring menjadi laki-laki sejati, memberi, memberi, memberi,” tuturnya lalu tertawa. (net/ yhi)

Morgan Oey

LIBUR panjang sudah mulai terasa. Liburan hari raya lebaran tahun 2016 ini bertepatan dengan liburan sekolah. Momentum ini tentu dapat dimanfaatkan dengan berlibur bersama keluarga.

M

enteri Pariwisata Arief Yahya juga mengungkapkan hal serupa, Menteri Arief mengajak masyarakat Indonesia mengeksplor destinasi wisata di Indonesia dengan program Pesona Lebaran 2016. “Pesona Lebaran 2016 dapat dimanfaatkan sebagai liburan keluarga agar lebih berkualitas,” kata Menpar Arief Yahya dalam dialog dan silaturahmi dengan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Pariwisata (Forwarpar). Untuk memanfaatkan momentum liburan hari raya

Lebaran 2016 menjadi liburan keluarga yang berkualitas seperti yang dicanangkan, Kemenpar membuat panduan paket Pesona Lebaran 2016 di kota-kota di Jawa dan di luar Jawa-Bali. Ketika masyarakat berlibur ke destinasi wisata dapat memanfaatkan secara maksimal dengan mengunjungi destinasi unggulan di kota masing-masing bisa berupa obyek sejarah, budaya, taman hiburan, maupun kuliner yang ada di daerah tersebut. Menpar Arief Yahya menjelaskan, dalam Pesona Lebaran 2016 ada 21 destinasi yang masing-masing memiliki 10 destinasi wisata ung-

House of Sampoerna

NET

Museum Tsunami Banda Aceh gulan atau paling populer yang wajib dikunjungi. Destinasi wisata tersebut diantaranya Aceh, Banten, Bintan, Cipanas, Cirebon, Geopark Ciletuh, Jakarta, Jatim, Jepara, Jogya, Kudus, Labuhan Bajo, Solo, Sukabumi, Sumbar, Surabaya, Tasik, Tegal, Semarang, Bogor, dan Pekalongan. “Kalau kita mengunjungi suatu daerah, sebaiknya 1 sampai 10 titik sebagai Pesona Lebaran 2016 ini jangan sampai dilewatkan,” kata Arief Yahya. Arief Yahya memberikan contoh, jika Anda dan keluarga ingin liburan Lebaran di Aceh ada 10 top distinasi yang wajib dikunjungi yaitu; Monumen Kilometer Nol RI Sabang, Pantai Iboih Sabang, Pantai Anoi Itam Sabang, Mu-

seum Tsunami Banda Aceh, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, PLTD Apung Banda Aceh, Pantai Lampuuk Aceh Besar, Danau Laut Tawar Aceh Tengah, Pacu Kude Gayo, dan Komplek Kerajaan Samudera Pasai Aceh Utara. Begitu pula ketika Lebaran di Surabaya, Jawa Timur, jangan lewatkan mengunjungi 7 destinasi wisata unggulan (antara lain House of Sampoerna, Kampung Arab Sunan Ampel, Jembatan Suramadu), mencicipi 7 kuliner (antara lain; rawon, rujak cingur, tahu campur), serta 7 simbol Kota P ahlawan (antara lain; tugu pahlawan, museum WR. Soepratman, Monumen Jalesveva Jayamahe). Kita juga dapat mengikuti panduan Pesona Lebaran 2016 ini. (net/Yadi Haryadi)

Bergaya Lebih Sopan dengan Hijab Syar’i MEMAKAI hijab bukan semata-mata untuk bergaya saja atau mengikuti tren yang sedang ada, melainkan dari dalam diri sendiri serta niat mantap dari hati. Kalau biasanya hijab dipakai menjuntai sebatas leher atau juga dipakai sebatas dada. Tetapi, kebanyakan muslimah sih memang seperti itu memakainya. Tapi, tahukah, memakai hijab dengan ukuran panjang yang menutupi sebagian anggota tubuh lebih bagus dan terlihat sopan, model hijab tersebut adalah hijab syar’i. Hijab syar’i sangat cocok dipakai siapa saja, jangan takut kamu nggak menarik lagi memakai hijab yang menutupi sebagian tubuh ini, malah kamu terlihat elegan dan tambah sopan loh. Bila kamu tidak mau memakai hijab syar’i dengan model yang biasa-biasa saja, coba memakai hijab syar’i dengan sentuhan yang lebih modern, Dijamin selain tambah so-

Faktanya, perintah berjilbab jelas tertera pada ayat Al-Quran surah an-nur 31 tentang wanita agar menutupkan kain kerudung hingga ke dadanya. Dan lihat pula surat al-azhab 59 berisi agar wanita mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” pan, kamu juga terlihat menarik. Ternyata pemakaian hijab syar’i yang sudah baik dan benar pun masih saja mendapat banyak opini negatif dari masyarakat. Kesannya ingin berbuat baik selalu ada saja celah salahnya. Namun terdapat 3 fakta atau anggapan sebagian orang yang harus diketahui mengenai hijab syar’i. 1. Jilbab lebar dibilang kuno Faktanya, dulu pada zaman jahiliyah meski sudah berjilbab, wanita senang menampakkan bentuk lekuk tubuh sehingga mudah dipandang. Maka dari itu, islam datang membawa kebenaran agar berjilbab menutup aurat, long-

gar dan tidak ketat. Kondisi ini untuk melindungi dan menjaga kehormatan wanita. Dan ini sudah jelas berarti islam sangat memuliakan kedudukan wanita. Hmm, kalau begini pakaian mana yang kuno? Jilbab lebar (syar’i) atau jilbab gaul. 2. Jilbab lebar dianggap ekstrim Faktanya, perintah berjilbab jelas tertera pada ayat Al-Quran surah annur 31 tentang wanita agar menutupkan kain kerudung hingga ke dadanya. Dan lihat pula surat al-azhab 59 berisi agar wanita mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Hoho, kalau sudah ayat al-Quran berkata demikian, apakah jilbab lebar dengan kerudung menutup hingga ke dada sudah pasti itu ajaran sesat dan tergolong ekstrim. 3. Jilbab lebar dianggap bisa jauh dari jodoh dan rezeki Faktanya, sebagai umat islam seharusnya kita percaya pada Allah SWT, bukan? Allah sudah menentukan garis takdir kita akan berjodoh dengan siapa kelak. Percaya pada Allah bahwa suatu saat jodoh akan datang pada waktunya. Memang, agak sedikit klise, tapi percayalah Allah bersama orang–orang yang sabar. Wujud taat dan taqwa akan membawamu pada kebaikan. Hal ini berlaku juga pada rezeki. Berjilbab tidak akan menghalangi rezekimu. Allah tidak akan memindah tangankan rezeki kita kepada orang lain. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 29 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Djanur Kembali Latih Persib

PUNGGAWA BIRU

Yanto Basna Akui Emosi Pemain Tersulut BANDUNG-Namun usaha para punggawa Maung Bandung di pertandingan kemarin tidak berbuah hasil karena efektifitas serangan In Kyun Oh dan kawan-kawan. “Kemarin kita ingin menang makannya bermain ngotot tapi hasil akhir tidak sesuai harapan,” ucap Basna di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (28/6). Ngototnya pasukan Persib meraih kemenangan pun tercermin ketika mereka tidak segan melakukan pelanggaran untuk merebut bola dari penguasaan lawan. Bahkan Basna pun mengakui emosi dia dan beberapa rekanrekannya tersulut karena frutasi akibat s u l i t mem-

bongkar pertahanan lawan. Bek asal Papua itu sendiri mendapat kartu kuning di laga kemarin dan otomatis membuat dia dipastikan absen pekan depan akibat sanksi akumulasi. “Emosi sedikit pasti ada karena kita sudah tertinggal dan harus mengejar kekalahan. Ditambah wasit beberapa kali pelanggaran-pelanggaran yang engga terlalu jelas,” ujarnya. Bek berusia 20 tahun tersebut menyebut bahwa beberapa keputusan wasit pun merugikan Persib selaku tim tamu. Seperti kartu kuning yang diberikan untuknya, Basna menarik baju Ghazali di pelanggaran pertama. Tapi wasit tanpa ragu mencabut kartu dari sakunya. (net/yhi)

Robertino

Rachmad Hidayat Gemas Sobatnya Main Kasar

NET

BANDUNG-Dua sahabat lama Rachmad Hidayat dan Ghozali Siregar gagal terjadi di lapangan saat Persib dijamu tuan rumah Persegres Gresik United, Senin, (27/6). Namun kedua mantan pemain Pelita Bandung Raya dan tim yunior Medan United itu rupanya tetap menjalin komunikasi via telefon. “Halo lae, kau keras kali main di kandang ah. Untung aku tak main, gemas kali aku lihatnya,” tutur Rachmad saat menghubungi Ghozali dalam dalam perjalanan kembali menuju hotel seusai pertandingan. Malam itu memang sangat berarti bagi Rachmad. Besar keinginannya untuk menjajal mantan rekan setimnya itu di lapangan hijau. Sayang, caretaker pelatih Persib Herrie Setyawan tak memasukan Rachmad

ke daftar susunan pemain saat menghadapi Persegres. Rachmad pun akhirnya terpaksa hanya menonton di tribun bersama bobotoh yang hadir di Stadion Tri Dharma Gresik. Sepanjang pertandingan, raut wajah Rachmad memang terlihat serius. Tak sekalipun senyum tersungging di bibirnya. Terlebih saat Persib tertinggal 0-1 di babak pertama. Mata Rachmad terus terpaku pada permainan yang disuguhkan kedua tim yang bermain keras malam itu. Pandangan Rachmad rupanya diutamakan tertuju pada Ghozali yang malam itu memanh tampil cukup impresif. Terlepas dari gaya permainan kerasnya, Ghozali kerap merepotkan barisan pertahanan Persib dengan kecepatannya. (net/yhi)

MANAJEMEN PT Persib Bandung Bermartabat kembali menunjuk Djadjang Nurdjaman untuk menjadi pelatih Persib. Djadjang akan kembali menukangi Maung Bandung terhitung mulai Rabu 29 Juni 2016.

P

enunjukkan Djadjang tidak lepas dari pertimbangan pengalaman dan keberhasilannya membawa Persib juara tahun 2014 lalu. Hal tersebut disampaikan Manajer Persib Umuh Muchtar ?setibanya di bandara Soekarno-Hatta, Selasa 28 Juni 2016s epulang dari lawatan klub ke Gersik. Menurut Umuh, Persib harus segera menentukan pelatih definitif guna memperbaiki performanya di ajang TSC 2016. Kekalahan 1-2 atas Persegres Gersik United, Senin 2016 menguatkan tuntutan agar Persib disegera dibesut pelatih baru. “?Kita tahu kalau Djadjang sudah jelas kemampuannya. Jadi secepatnya memang harus ada sosok pelatih kepala di Persib,” kata Umuh. Dengan penunjukkan itu, artinya Djadjang membatalkan sekolah kepelatihan di Amerika Serikat ?bersama DC United. “Djadjang sangat dibutuhkan Persib untuk kembali mengangkat Persib dari keterpurukan. Jadi, rencana berangkat ke DC akhirnya batal,” katanya. Langkah manajemen Persib Bandung yang telah mengambil langkah untuk m e nunj u k lagi

Djanur sebagai nahkoda tim. Itu artinya Herrie Setiawan yang dalam 2 laga terakhir naik jabatan sebagai pelatih kepala kini harus rela kembali menjadi asisten pelatih. Meski begitu pria berkepala plontos tersebut tidak ­mempermasalahkannya karena sosok yang menggantinya adalah eks bosnya di musim lalu. “Saya belum tahu, tapi ga apa-apa. Kita bersyukur lah Pak Djajang mau gabung lagi,” jelas Herrie di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (28/6). Herrie justru girang meski jabatan strategis

NET

miliknya ada yang menggeser karena Janur merupakan mentornya. Mantan bek Persib saat masih aktif ­bermain itu diboyong masuk ke jajaran staf kepelatihan Persib oleh Janur di musim 2014. Hasilnya kolaborasi mereka menghasilnya 3 trofi termasuk gelar prestisius yaitu ISL 2014 dan Piala Presiden di tahun berikutnya. Dia pun berharap sentuhan Djanur bisa memberikan trofi-trofi lainnya di kemudian hari. Karena saat ini Persib sedan berada di posisi yang kurang tepat jika memburu singgasana TSC 2016. Kekalahan dari Persegres membuat Persib terperosok ke posisi 12 dan tertinggal 7 poin dari Arema

Cronus yang memimpin klasemen sementara. Rentetan keme-

nangan pun wajib digapai jika ingin kans menjadi juara tidak menguap begitu saja. “Ya Insya Allah lah, dulu kita pernah bekerja sama dengan Pak Djajang dan hasilnya sukses. Mudah-mudahan lah kesuksesan itu berlanjut lagi,” kata anggota skuat ­timnas Sea Games 1991 tersebut. (net/ Yadi Haryadi)

Kekalahan Maung Bandung Diluar Prediksi BANDUNG-Hasil minor saat berkunjung ke markas Persegres Gresik United, Selasa (28/6) kemarin sangat disesali oleh caretaker Herrie Setiawan. Pria berkepala plontos tersebut sebenarnya sangat berhasrat untuk memberikan kemenangan bagi Persib di laga tandang. Terlebih Herrie ingin menjaga trend positif timnya, usai sukses menang atas Mitra Kukar di kandang. Sayang gempuran timnya pada menit akhir justru menyisakan celah yang bisa dimanfaatkan lawan. “Kita kan kemarin mau mengamankan aura kita, tapi hasil di luar prediksi kita karena kita kecolongan di menit-menit akhir,” tutur pria yang akrab disapa Jose di Bandara Husein Sastranegara, Selasa (28/6). Secara penampilan di lapangan Jose menilai kinerja Robertino dan kawan-kawan terus memperlihatkan progres ke arah positif. Gaya

NET

bermain ketika masih dipegang Dejan Antonic secara perlahan mulai dirubah menjadi lebih menghibur. Namun Herrie pun harus mengakui bahwa pemainan dominan tidak selalu menjadi penentu hasil akhir dan Persegres membuktikan efektifitas serangan adalah kunci.

“Permainan Alhamdulillah meningkat. Tapi kan sepakbola itu tidak melihat permainan bagus saja, melihatnya kemenangan. Apalagi harapan dari bobotoh Persib harus menang,” ujar mantan stoper Pelita Jaya tersebut. Sebagai anggota dari tim pelatih, Jose mera-

sa wajib untuk mengoreksi celah yang bisa dieksploitasi oleh lawan-lawan Persib berikutnya. Menurutnya Vladimir Vujovic dan kawan-kawan wajib untuk membenahi fokus mereka dalam menjalankan tugas masing-masing dan bekerja sebagai satu unit. “Mungkin konsentrasi aja ya, itu yang harus diperbaiki. Hanya itu saja yang kurang karena semua lini sudah bagus semua dan skema jalan,” tandas Jose. Sebelumnya, dalam jumpa pers usai pertandingan, pelatih Persegres Gresik United membeberkan kunci kemenangan 2-1 timnya atas Persib Bandung dalam pekan kedelapan TSC A 2016, Senin (27/6) di Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik. Dirinya menempatkan pemain senior Agus Indra sebagai penyuplai bola sekaligus pendelay permainan timnya. Meskipun terkadang kalah dalam melakukan

penguasaan bola, namun Gresik lebih efektif melalui serangan balik. Terbukti gol kedua yang bersarang ke gawang I Made Wirawan adalah hasil dari serangan balik yang cepat saat Persib berupaya menciptakan gol kemenangan. “Tadi kita tidak main lima bertahan tapi empat bertahan, Rifqi main sebagai gelandang bertahan dan Agus Indra jadi pembagi bola,” ungkap Liestiadi dalam konfrensi pers usai laga. Melalui pola 4-2-3-1 dirinya menginstruksikan supaya anak-anak asuhannya melakukan pressing ketat sejak bola berada di pertahanan lawan. Hal demikian yang mebuat Vladimir Vujovic, Purwaka, Tony Sucipto dan Rudolof Yanto Basna tidak banyak melakukan built-up, malahan keempat back tersebut melakukan umpan panjang ke garis ­ terdepan penyerangan Persib. (net/yhi)


Syiar

Ramadhan

HALAMAN

B6

MANFAATKAN BULAN PUASA

HIKMAH

Makna Itikaf BERDIAM diri di masjid atau yang lebih dikenal dengan “ITIKAF,” merupakan ibadah goer mahdoh yang tiap bulan suci puasa menjadi ajaran bagi umat Islam. Karena itikaf memiliki makna yang berarti dan akan mendapat pahala yang berlimpah bagi yang melaksanakannya. Tentu saja, itikaf tersebut tak hanya berdiam diri begitu saja di masjid. Melainkan berdiam diri diawali dengan niat yang tulus dan memperbanyak amalan atau sambil membaca Al Quran, melaksanakan shalat sunat dengan batas waktu tidak ditentukan. Semakin lama beritikaf, semakin bagus pula pahalanya. Itikaf dilaksanakan tak hanya pada malam hari saja, di siang hari pun dianjurkan pula oleh Allah SWT, dan tak hanya pada bulan suci puasa saja, melainkan pada bulan-bulan lainnya juga dianjurkan. Tetapi sangat dianjurkan melaksanakan itikaf di bulan suci puasa. Sebab penuh dengan ampunan dan rahmat dari Allah SWT, hal itu tersirat dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim. Artinya, kurang lebih, “bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan itikaf pada hari kesepuluh terakhir di bulan puasa (beliau melakukannya) sejak da-

tang di Madinah, sampai beliau wafat. Kemudian isteri-istri beliau pun melakukan itikaf, setelah beliau wafat.” (HR Muslim). Berdiam diri di mana? Yang dimaksud berdiam diri untuk memperbanyak amalan baik di dalam masjid jami atau masjid yang oleh orang-orang setempat dipakai melaksanakan shalat lima waktu secara rutin, atau masjid yang suka dipakai shalat Jumat. Hadits yang diriwayatkan Abu Daud, ”Dan tiada itikaf kecuali di Masjid Jami,” (HR Abu Daud). Itikaf pun harus dilakukan bagi yang sudah akil balig, suci dari hadas kecil maupun hadas besar, dan itikaf dianjurkan disaat 10 hari terakhir di bulan suci puasa, sebagai puncak dari ibadah saum. Adapun hikmah itikaf, yaitu melatih diri dan mengendalikan emosi, nafsu, mengingat masjid sebagai tempat beribadah, pendidikan ruh yang paling tepat. Dengan begitu, diam di masjid lebih memungkinkan seorang diri, supaya termotivasi untuk berbuat baik dan menjauhkan diri dari ruh rendah bising duniawi. “Selain itu, ternyata masih banyak lagi hikmah itikaf yang didapat,” ucap Asep Faturohman, anggota MUI Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang. (pip)

PERNAK - PERNIK

Keistimewaan Membaca AL Quran

ILUSTRASI/NET

KEISTIMEWAAN dalam membaca Al Quran, di antaranya muncul dari tradisi atau kegiatan masyarakat yang dilakukan hanya dalam sebulan, yakni di bulan Ramadhan. Hal itu yang sering dilakukan masyarakat di Masjid An-Nur, di daerah Warungjambe, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur. Seperti membaca Al Quran (Tadarus) yang dilakukan secara perorangan ataupun bersama-sama di rumah maupun di masjid juga madrasah. “Yang diawali dengan juz pertama hingga juz terakhir sambil disaksikan oleh sesepuh (guru ngaji), supaya bisa mengerti tentang tata cara dalam membaca dan artinya Al Quran tersebut,” ucap Ujang Jahidin, ustad setempat. Identiknya dari Ramadhan sebagai bulan 1.000 bulan, di mana pada bulan

RABU, 29 JUNI 2016

ini diturunkannya Al Quran, sehingga dianggap baik dan barokah untuk di isi dengan mengaji. “Dan itu sebabnya, tadarus atau membaca Al Quran bisa disebut tradisi dari dulu dan khususnya di bulan Ramadhan, untuk mengaji dan terus dikembangkan,” katanya. “Tujuan dari membaca Al Quran, supaya masyarakat bisa menggunakan waktunya di bulan penuh dengan keberkahan ini, dan setiap kita melantunkan bacaan Al Quran, membuat hati kita merasa tenang,” imbuhnya. Masyarakat di daerah Warungjambe pun begitu antusias dalam kegiatan pengajian di Masjid An-Nur tersebut, dan selalu menyempatkan waktunya sesudah shalat tarawih. Biasanya aktivitas (tadarus) tersebut dilangsungkan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB malam hari. (cr4)

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 24 Ramadan 1437 H / 29 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:31 04:41 11:57 15:18 17:49 19:04

Siswa SD Negeri Sirnagalih II Belajar Agama Islam GUNA meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang agama Islam, siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Sirnagalih II, di Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, pada bulan Ramadhan ini tiap hari rajin belajar membaca dan menulis Al Quran dengan dipimpin langsung guru bidang studi agama.

B

elajar membaca dan menulis Al Quran tersebut pun tak dilaksanakan di masingmasing kelas, melainkan disatukan secara bersamaan. Seperti seluruh siswa Kelas I, II, dan III disatu ruangan. Sedangkan untuk Kelas IV, V, dan VI dilaksanakan di ruangan yang berbeda yang dilakukan setiap pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 08,00 WIB menjelang dilaksanakannya bidang studi lainnya. Kepala SD Negeri Sirnagalih II, Jenal Abidin, menjelaskan, dilaksanakannya pembelajaran Al-Quran di sekolahnya pada bulan Ramadhan ini tiada lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama dalam bidang studi Agama Islam, juga sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman dalam membaca Al Quran yang baik dan benar serta menerapkan kedisiplinan dalam berpuasa. Membaca Al Quran tersebut, terang dirinya, dibagi dua kelompok. Kelompok pertama dimulai dari Kelas I, II, dan Kelas III. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari siswa Kelas IV, V, dan VI yang dilaksanakan di ruangan yang berbeda dan dibimbing guru bidang studi Agama Islam dan guru kelasnya masing-masing. “Dengan dilaksanakannya membaca Al Quran sebelum pelajaran bidang studi lainnya, banyak orang-

tua siswa yang memberikan apresiasi. Karena hal itu besar manfaatnya dan mampu merubah siswa ke arah yang lebih baik, semoga saja hal itu tidak hanya dilaksanakan di saat bulan Ramadhan saja, tetapi pada bulanbulan lainnya pun mampu dilaksanakan minimal sepekan sekali,” bebernya. Sementara itu, Koordinator pengajian juga sekaligus sebagai guru Agama Islam, Entin Suartini, menambahkan, dengan dilaksanakannya pembelajaran Al Quran disaat bulan Ramadhan ini, berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara seluruh guru dan Kepala Sekolah. “Karena membaca Al Quran di bulan Ramadhan itu, merupakan hal yang penting dan tergolong salah satu amalan yang paling baik. Selain itu, juga sekaligus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri Sirnagalih II ini. Dengan begitu, semoga seluruh peserta didik SD Negeri Sirnagalih II ke depannya akan mampu hapidz Al Quran dengan baik dan benar,” tutupnya. (pip)

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

NGABUBURIT

Jembatan Citarum Jadi Ajang Nongkrong Bagi Kaula Muda JEMBATAN Citarum yang menghubungkan antara Wilayah Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), hampir setiap bulan puasa kerap digunakan sebagai tempat nongkrong pasosore atau ngabuburit bagi masyarakat, terutama kaula muda sambil menunggu saatnya berbuka puasa. Misalnya saja, seperti yang dilakukan Egi Saputra (17), warga Kampung Cipeyem, Desa Mekarwangi, dirinya mengaku, sudah menjadi tradisi dari tahun ketahun, Jembatan Citarum menjadi tempatnya ngabuburit.

BERITA CIANJUR/CR4

“Karena ramai, seru, banyak orang yang ke sini dan menjadi tempat untuk ber-

main serta bagus pemandangannya buat diabadikan bersama teman-teman. Apalagi

saat pukul 04,00 WIB, sore sampai waktunya berbuka puasa,” ujar Egi.

Meskipun lokasi tersebut kerap dijadikan sebagai tempat ngabuburit, namun tak menghalangi bagi para pengguna jalan. Karena masyarakat berada atau bermain di pinggir jembatan serta tidak pernah mengganggu pengendara yang tengah melintas. “Meski begitu, memang agak mengkhawatirkan bagi masyarakat. Sebab bisa dibilang jalan ini merupakan jalur cepat,” katanya. Demi menjaga keselamatan, dianjurkan kepada masyarakat yang tengah bermain di lokasi untuk tidak menyebrang atau menyimpan motor (parkir) sembarangan. (cr4)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 RABU, 29 JUNI 2016

Kades atau Perangkat Desa, Harus Seimbang Antara Hak dan Kewajiban CIANJUR-Desa dalam kondisi saat ini merupakan wilayah yang telah memiliki otonomi sehingga bisa mengelola pemerintahan sendiri. Namun tidak terlepas dari pembinaan dari Bupati yang didelegasikan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) dan Camat setempat. Sayangnya tidak sedikit Kepala Desa (Kades) maupun perangkat desa yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Fenomena tersebut disampaikan oleh Kabid Pemdes BPMPD Cianjur, Dendi Kristanto dalam salahsatu kesempatan dengan perwakilan warga beberapa waku lalu. Pihaknya mengaku terkejut jika masih ada yang mengeluhkan anggaran dari Pemerintahan Desa pada kondisi saat ini.

NET/ILUSTRASI

... Truk Dilarang Beroperasi DARI HALAMAN B1...

“Kami masih menunggu surat edaran dari Dishub Propinsi Jabar, namun yang jelas mulai H-7 angkutan barang dilarang melintasi jalur mudik,” ujar Kepala Seksi Angkutan Khusus dan Barang Dishubkominfo Cianjur, Mustofa kepada “BC”, Selasa (28/6). Angkutan barang yang dilarang melintas meliputi, truk atau tronton yang mem-

bawa bahan material galian tambang seperti pasir dan batu. Namun bagi angkutan barang seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), ekspedisi pos serta angkutan yang membawa kebutuhan pokok atau sembako diperbolehkan melintasi jalur mudik. “Angkutan barang berupa bahan material dilarang melintas dari H-7, kecuali angkutan barang khusus sembako dan bahan bakar minyak, diluar itu dilarang

beroperasi,” tegasnya. Seperti pada arus mudik tahun sebelumnya, mulai H-7 seluruh angkutan barang dilarang melintas begitu juga kendaraan yang berasal dari luar daerah juga harus diberhentikan. “Pengalaman mudik tahun lalu H-7 tidak beroperasi, begitu juga mobil angkutan barang dari luar daerah juga sama harus dihentikan,” tandas Mustofa. Lebih lanjut Mustofa

mengatakan, jika nantinya masih ada ditemukan kendaraan angkutan barang yang melintasi jalur mudik maka akan ditindak langsung oleh pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian. “Jika masih ada yang beroperasi maka akan ditindak lansung oleh pihak kepolisian, karena Dishub hanya berwenang melakukan sosialisasi kepada pemilik angkutan barang saja,” ungkapnya. (cr1)

... Kuota Siswa Miskin Tak Tercapai DARI HALAMAN B1...

Minimnya pendaftar dari jalur afirmasi menurut Jarwoto tidak terlepas akibat nama besar sekolah yang selama ini sudah terlanjur terbentuk. Kesan sekolah mahal juga menjadi pertimbangan bagi orang tua untuk tidak mendaftarkan anaknya ke SMAN 1 Cianjur. “Padahal kita benarbenar memberikan kesempatan bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang

mampu. Tapi karena sudah terlanjur terbentuk opini dimasyarakat kalau bersekolah di SMAN 1 Cianjur mahal, mereka tidak mau mendaftarkan anaknya dan lebih memilih ke sekolah lain,” tandasnya. Karena tidak terpenuhi jalur afirmasi, makan sisa kuota yang tersedia akan diisi dari jalur reguler. Demikian juga untuk jalur prestasi dengan kuota 72 siswa dan terisi 62 siswa, sisanya akan diisi oleh jalur reguler.

“Kalau yang tidak terisi kita akan isi dari jalur reguler,” paparnya. Priyatna (46) orangtua murid asal Karangtengah mengaku, jika selama ini imej sekolah SMAN Cianjur sudah dikenal sebagai sekolah favorit. Sehingga begitu selesai SMP, ia lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah lain yang biayanya terjangkau. Lantaran ada kekhawatiran jika berhasil lolos dari sekolah tersebut harus menanggung biaya

lain yang jumlahnya terbilang mahal. “Kitakan dengarnya dari mulut ke mulut kalau sekolah disana itu mahal karena banyak juga pengeluarannya. Apalagi kalau itukan sudah dikenal sebagai sekolah favorit karena didalamnya banyak anak pejabat, pengusaha dan orangkaya. Terus kalau anak saya diterima juga kan takutnya minder jadi pilih yang lain saja karena biayanya terjangkau,” imbuhnya. ( bis)

... Bentuk Kubah tidak Berkiblat Timur Tengah Namun Konsep Lokal DARI HALAMAN B1...

Pria yang akrab disapa Erda mengatakan, sejak tahun 1996 silam sudah menjual kubah mesjid. Pesanan jenis usaha ini tidak pernah kehilangan pelanggan walaupun penjualan sedikit. “Bulan lalu sebelum ramadhan pesanan hampir tidak ada. Pembeli yang datang ke lapak sejak dulu referensi

pelanggan lama. Ada yang datang membeli baru, mengambil pesanan atau datang untuk renovasi kubah tambah tukar tambah,” ungkapnya. Agus Aron (35), pengrajin kubah menyatakan, harga jual per unit dari harga terendah Rp.300 ribu hingga ukuran harga Rp.15 juta per unit. Pembeli yang datang berasal dari luar daerah dan Cianjur. Konsumen asal luar daerah

datang umumnya tidak sengaja melihat kubah yang dijejerkan di lapak. Jenis kubah masjid yang ditawarkan adalah tipe lokal, model tasik. Sebagian besar pedagang tidak menginduk tipe kubah ala ke timur tengah, jenisnya dua macam, Blimbing berbentuk bulat besar dan roket bentuknya pipih menjulang ke atas.

“Bagian kubah dari bawah bernama soko, badan kubah disebut perut badan, isi bantalan perut namanya sosok. Semua berasal dari stainless steel yang dirakit bongkar pasang. Berlanjut bagian tepian atas atau pucuk. Kemudian bagian baling-baling tiang. Sementara lafal Allah pada ring atau bulan sabit disebut suliwer,” katanya. (mar)

lagi, anak-anak usia ini belum mampu menjaga dirinya agar menghindari kontak dari penderita flu Singapura. Biasanya penyakit ini terjadi pada anak diusia 1 tahun hingga 5 tahun, namun bisa juga terjadi pada usia 10 tahun namun jarang terjadi. Pada orang dewasa bisa juga terkena flu Singapura. Akan tetapi manifestasinya tidak akan tampak lesi, bisa jadi seperti flu biasa saja. Sehingga pada orang dewasa yang dicurigai terjangkit flu Singapura sangat sulit sekali dikenali apakah flu itu disebabkan virus Coxsackie atau virus flu biasa. Cara pencegahan agar tidak tertular flu Singapura : 1.Menjaga kebersihan, seperti rajin mencuci tangan dengan benar dan menggunakan sabun (sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air kecil/besar) 2.Berikan asupan gizi yang cukup pada anak. 3.Memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan dan meneruskan hingga 2 tahun. 4.Memberikan vaksinasi lengkap Cara pencegahan selanjut-

nya, Ketika anak anda menderita flu Singapura, usahakan isolasi ia dari lingkungan rumah dan luar ,Jika anak sudah sekolah, jangan sekolah dulu hingga benar-benar sembuh (lesi-lesinya hilang) dan tidak bermain atau kontak fisik dengan teman juga saudara kandungnya. Lalu mengajarkan anak untuk menutup mulutnya dengan masker, saputangan, atau tisu ketika batuk atau bersin karena percikan cairan atau ludah yang keluar dari mulutnya bisa menularkan penyakit ke orang sekitar melalui makanan dan udara. Virus ini juga bisa menular melalui kotoran.Oleh karena itu, ketika anak usai buang air besar atau ibu membersihkan popok bayinya (yang menderita flu Singapura) segeralah mencuci tangan dengan bersih agar tidak menyebarkan virus ke sekitarnya. Selain itu, berikanlah obatobatan berjenis suportif.Misalnya, jika anak demam berikanlah obat demam, kalau nyeri kasih obat nyeri.Jika anak sudah bisa kumur-kumur, berkumurlah dengan antiseptik.Usahakan pula anak tetap makan dan minum yang banyak. (*)

... Waspada Flu Singapura DARI HALAMAN B1...

Pada flu Singapura Lesilesi ini lebih mendominasi dibandingkan dengan batuk dan flunya. Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit pada tenggorokan (pharingitis), nafsu makan berkurang , pilek, terdapat ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan mungkin di bagian selangkangan . Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulcus di mulut seperti sariawan terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan.Timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh memerah/ blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki. Jika adanya tanda lesi ini pada tubuh anak,dan terjadi perburukan pada kondisi anak sebaiknya jangan menunda membawa anak ke rumah sakit. Tujuannya untuk memastikan apakah benar penyebabnya dikarenakan virus flu Singapura atau bukan,pada penyakit ini belum diketahui obat antivirus atau obat antibiotiknya. Dengan kata lain, yang bisa mengatasi virus ini adalah imunitas tubuh

kita sendiri. Tubuh kita memang bisa memerangi virus ini dalam dalam kurun waktu satu minggu sampai sepuluh hari. Setelah itu penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya. Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut segera harus dirawat. Pada jenis virus tertentu gejalanya dapat lebih parah yaitu : 1.Demam tinggi lebih dari 38C selama 2 hari. 2.Ada gejala flu berat disertai dengan sesak napas, kejang-kejang, ulkus, seriawan pada rongga mulut, lidah, dan kerongkongan. Jika timbul gejala seperti ini harap sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif karena virus ini dapat menyebabkan kematian. Flu Singapura sering menyerang bayi dan anak,karena ini berhubungan dengan daya tahan tubuh pada usia tersebut masih rendah. Selain itu pada usia ini belum sanggup menjaga diri dari kontak penderita flu Singapura. Ditambah

“Harusnya tidak ada lagi Kades yang mengeluh karena soal kesejahteraan sekarang ini sudah terjamin. Begitupun dengan perangkat desa meskipun dibayar per enam bulan sekali tapi sudah mendapatkan penghasilan,” katanya. Dendi menyayangkan jika dalam kenyataannya saat ini tidak sedikit warga yang mengeluhkan tidak efektifnya roda pemerintahan desa. Pasalnya, tidak menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat terkait penyerapan anggaran maupun program yang akan dilaksanakan. “Saya tidak kaget kalau banyak warga yang tidak tahu berapa anggaran dana yang diserap pemerintahan desa. Lantaran itukan banyak yang tidak disampaikan ke warga, tahunya dilaksanakan pemban-

gunan fisik tapi perencanaannya tidak mengundang warga terlebih dahulu,” bebernya. Pihaknya menegaskan tidak pada tempatnya jika masih ada Kades maupun Perangkat desa yang tidak optimal dalam bekerja. Pasalnya sesuai dengan ketentuan perundangundangan maka Pemerintahan Desa berkewajiban untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Selain itupun menyebarluaskan informasi yang berhubungan dengan kondisi pemerintahan desa. “Partisipasi masyarakat harus terus ditingkatkan supaya pembangunan berjalan dengan baik karena seluruh komponen dilibatkan. Dengan begitu jalannya roda pemerintahan desa juga tidak bisa dilepaskan dari aspek pengawasannya,” bebernya. (ree)

Rumah Nenek Amah Ludes Terbakar di Siang Bolong CIANJUR-Gara-gara cucunya main api akibatnya rumah nenek Amah (40) ludes terbakar. Rumah bilik yang terletak di Kampung Pabuaran, Desa Sayang, Kecamatan Cianjur itu kini tinggal menyisakan puing reruntuhan. Meskipun tidak ada korban jiwa namun peristiwa yang terjadi siang bolong itu, selasa (28/6) cukup mengagetkan warga. Kini tak satupun barang yang tersisa karena Amah hanya tersisa pakaian yang ada dibadannya. Salahseorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku, api berasal

dari rumah nenek Amah tersebut karena seorang cucunya memainkan api yang ada di tungku. “Saya juga gak tau pasti tapi warga teriak-teriak minta tolong ada rumah kebakaran, jadi itu gara-gara cucunya memainkan api,” tutur warga kepada “BC” Akibat kejadian tersebut terpaksa nenek Amah harus kehilangan rumah beserta harta benda yang ada didalamnya. Namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, api pun bisa dijinakkan. Keterangan berbeda diperoleh dari Komandan Regu II Damkar Cianjur,

Nanang Hasanudin menyebutkan jika penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Kejadian tersebut bisa ditangani dengan menurunkan satu unit kendaraan dan dibantu warga sekitar. “Kami menerima laporan dan satu rumah habis beruntungnya tidak merembet ke rumah sekitar, dan kami pun langsung datang ke lokasi dengan menurunkan mobil damkar,” paparnya. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti terbakarnya rumah nenek Amah tersebut. (k-1)

Sejumlah SPBU Tambah Pasokan, Memenuhi Kebutuhan Pengendara CIANJUR-Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di Kabupaten Cianjur siap menyambut mudik. Dengan memulai peningkatan persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) agar terpenuhi kebutuhan pengendara. Tentunya disetiap SPBU di jalau utama yang akan dilintasi para pemudik akan menyiapkan persedian bahan bakar. Pasalnya kebutuhan konsumsi BBM akan meningkat terutama premium, pertamax, pertalite dan solar. Untuk jam oprasional sudah 24 jam dan petugas akan bergiliran melayani kendaraan yang datang. Pihaknya tidak bisa memprediksi kenaikan konsumsi BBM oleh pengendara akan meningkat atau tidak. Pasalnya, untuk jalur Cianjur-Bogor biasanya menggunakan jalur buka tutup. Sehingga jalur dipindahkan ke jalur Jonggol, jika nantinya demikian, maka SPBU di jalur Panembong tidak akan mengalami

pengingkatan yang signifikan sama saja seperti hari biasanya. “Meski demikian, persiapan dilakukan mulai Minggu ini tepatnya pada Senin, (27/6) (hari ini, red) dengan penambahan jumlah persedian BBM dari 16000 liter perhari di tambah 8000 liter menjadi 26000 liter,” ujar Robi Cahaya, Pengawas SPBU Panembong kepada “BC”, Minggu, (26/6). Robi menambahkan, penambahan akan berlangsung selama arus mudik H-7 hingga arus balik H+7 lebaran usai. Peningkatan akan mencapai dua kali lipat dari hari biasanya untuk konsumsi kendaran baik mobil, motor dan lainnya yaitu premium mencapai 50 persen, pertamax dan pertalite masing-masing 20 persen dan konsumsi solar 10 persen. “Biasanya tangki minyak yang datang satu atau dua kali dalam sehari menjelang lebaran kita bisa saja pengisian dilakukan dua hingga tiga kali dalam sehari. Iya itu dilakukan untuk antisi-

Sesibuk apapun dalam urusan di dunia karir tetapi tidaklah lepas dengan urusan akhirat seperti dalam Bulan yang penuh keberkahan ini ia lebih memanfaatkan dengan berterawih mambaca Al-Quran tadarusan dan ini dilakukan setiap hari.” pasi BBM habis,” terangnya. Sementara itu, Penjaga SPBU Karangtengah, Nasrudin (35) biasanya, menjelang mudik lebaran antisipasinya terus ditingkatkan melihat situasi dan kondisi dari permintaan. “Penambahan itu situasional saja. jika ada penambahan, kalau ada disesuaikan kapasitas bak penampungan saja,” terangnya. (usi)

... Tertarik Baca Novel, Bikin Tenang DARI HALAMAN B1...

Dan sangat menyukai dengan namanya Novel karena baca novel, membuat hati seneng, tenang, dan banyak sekali hal-hal yang menarik dan patut dicontoh dalam novel,” ucapnya. Saat ini, kata Ai, belum kepikiran menikah namun keriteria cowok yang diinginkan, mampu bekerja

sederhana namun perhatian dan tidaklah tertinggal dengan kewajibannya sebagai umat islam. Tidak hanya itu saja selama menjalankan aktivitas pada bulan Ramadan yang ia sering lakukan berkerja dan meluangkan waktunya untuk melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim. “Sesibuk apapun dalam urusan di dunia karir tetapi

tidaklah lepas dengan urusan akhirat seperti dalam Bulan yang penuh keberkahan ini ia lebih memanfaatkan dengan berterawih mambaca Al-Quran tadarusan dan ini dilakukan setiap hari,” katanya. Lulus sekolah dari SMK NURUL ISLAM AFANDIAH, kini sudah tercatat sebagai karyawan RSUD Budhi Asih Jakarta Timur. (cr4)

... Siap Menapaki Karir Lebih Tinggi DARI HALAMAN B1...

tapi semua itu merupakan awal dari keberhasilan salah satu perjuangan dalam mengelola pendidikan,” katanya. Dia meyakini kini karirnya akan terus menanjak karena masih ada sisa 10 tahun untuk mengakhir masa tugas-

nya alias pensiun. Dengan itu, kedepannya akan melangkah lebih jauh menjadi Pengawas TK/SD dan bila perlu akan menjadi seorang pejabat yang lebih tinggi selain menjadi Kepala Sekolah SD. “Untuk menjadi pimpinan lebih tinggi dari Kepala Sekolah memang memiliki

potensi sangat mungkin, karena dilihat dari usia masih muda, masih jauh untuk waktu pensiun dan berbagai prestasi cukup menunjang pula. Semoga saja Allah SWT memberikan jalan yang terbaik untuk mendapatkan karir lebih tinggi,” ­pungkasnya. (pip)


RABU, 29 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 WAG’s Seksi dan Boneka Hoki Bomber Italia

Usut punya usut, rupanya di balik kegemilangan Graziano Pelle di ajang Piala Eropa 2016. Pelle ternyata memiliki jimat berupa boneka pembawa hoki yang selalu setia di pelukan kekasih, Viktoria Varga.

BABAK BERGENGSI

SEBANYAK delapan tim sudah memastikan lolos ke babak perempat final Piala Eropa 2016. Tidak hanya didominasi oleh timtim favorit juara, sebagian justru tim yang awalnya dipandang sebelah mata.

I

slandia contohnya. Negara terkecil di Euro 2016 ini secara mengejutkan lolos ke babak perempat final usai mengalahkan raksasa Inggris dengan skor 2-1 di Allianz Riviera, Senin (27/6). Di babak perempat final, Islandia akan bertemu Prancis. Tuan rumah lolos setelah mengalahkan Republik Irlandia, 2-1 pada babak 16 besar di Parc Olympique Lyonnais, Minggu (26/6). Selain Islandia, Wales juga tampil mengejutkan selama Piala Eropa 2016. Tim yang baru per-

tama kali itu tampil di putaran final Piala Eropa itu juga mengukir sejarah setelah lolos ke perempat final. Wales melaju setelah mengalahkan Irlandia Utara 1-0 lewat gol bunuh diri Gareth McAuley. Sementara itu, jalan terjal kembali mengadang langkah Timnas Italia. Setelah di babak 16 besar berhasil mengalahkan juara bertahan Spanyol 2-0, Gli Azzurri harus bertemu Jerman di perempat final. Sebelumnya Tim Panser berhasil mengalahkan Slovakia dengan skor telak 3-0. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Sejujurnya tidak – jika Islandia menang itu karena mereka lebih baik ketimbang Inggris. Kami juga melihat Kroasia tersingkir, jadi tidak ada lagi lawan mudah. Kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk lolos.”

DIMITRI PAYET PEMAIN TIMNAS PRANCIS

JADWAL 8 BESAR EURO 2016 FINAL Senin ,11 Juli 02:00 WIB

SEMI FINAL

SEMI FINAL

Kamis ,06 Juli 02:00 WIB

Jumat ,08 Juli 02:00 WIB

8 BESAR

8 BESAR

Jumat ,01 Juli 02:00 WIB

Sabtu ,02 Juli 02:00 WIB

8 BESAR

8 BESAR

Minggu ,03 Juli 20:00 WIB

Senin ,04 Juli 02:00 WIB

POLANDIA

WALES

JERMAN

PRANCIS

PORTUGAL

BELGIA

ITALIA

ISLANDIA

16 BESAR

16 BESAR

Sabtu ,25 Juni 20:00 WIB

2A SWISS

(5Pen)

2C

(6Pen)

POLANDIA

Sabtu ,25 Juni 23:00 WIB

1 1

1B KROASIA 3ACD

16 BESAR WALES

3BEF

IRLANDIA UTARA

1A 3ABF

16 BESAR

Minggu ,26 Juni 02:00 WIB

1D

PORTUGAL

0 1

1C JERMAN 3ABF

SLOVAKIA

16 BESAR Minggu ,26 Juni 23:00 WIB

PRANCIS REP. IRLANDIA

2 1

1F

HUNGARIA

2E

BELGIA

16 BESAR

Senin ,27 Juni 02:00 WIB

1 0

16 BESAR Minggu ,26 Juni 20:00 WIB

16 BESAR

Senin ,27 Juni 23:00 WIB

3 0

1E

ITALIA

2D

SPANYOL

0 4

Selasa ,27 Juni 20:00 WIB

2 0

2B

INGGRIS

2F

ISLANDIA

1 2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.