Berita cianjur - Ini Maunya Calon

Page 1

EDISI 010 THN II

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

CHELSEA TERSINGKIR

Harga Eceran Rp. 2.500,-

JANGAN TAKUT JATUH CINTA

KEGAGALAN eksekusi penalti Eden Hazard berujung pada tersingkirnya Chelsea dari ajang putaran keempat Capital One Cup 2015-16. Jose Mourinho menilai bahwa Hazard bukan kambing hitam atas kekalahan itu. Performa Chelsea sepertinya masih belum terlihat membaik.

Salah satu hal yang paling menyenangkan dalam hidup Anda adalah jatuh cinta. Saat Anda jatuh cinta perasaan Anda akan selalu senang dan Anda akan sering tersenyum. Tapi tahukah Anda jatuh cinta bisa membuat Anda lebih sehat? Tubuh Anda akan semakin sehat jika Anda semakin sering merasakan perasaan cinta.

BACA HALAMAN 9

BACA HALAMAN 11

Ini Maunya Calon!

KOMENTAR HARI INI Hari Sastrakusumah Wakil Ketua Dekopinda Cianjur

“Di tengah kian menggeliatnya pertumbuhan ekonomi di Cianjur, masih saja ada dinas dan instansi yang berpikir egois dan mau baik sendiri. Menganggap apa yang terjadi merupakan buah keberhasilannya. Kebiasaan buruk ini harus segera diberangus karena bisa berakibat buruk bagi kemajuan pembangunan.”

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Terkait Pelaksanaan Debat Kandidat yang Akan Digelar KPU

Hindari Kekerasan Anak, Butuh 20 Menit

SPORT

INCAR PRESTASI GEMILANG PASCA menjuarai Piala Presiden 2015, Persib Bandung kembali mengincar prestasi terbaik di ajang turnamen Jendral Sudirman mulai 14 November mendatang. Mel i h a t persiapan tim y a n g s a a t ini masih diliburkan, pastinya menjadi PR tersendiri bagi pelatih fisik Persib Yaya Sunarya untuk mengembalikan kondisi pemain sampai pada kesiapan untuk menghadapi pertandingan. BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kamis, 29 Oktober 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:08

11:37 14:51 17:47 18:59

Kang BeCe ...Semua pihak harus saling memahami situasi ekonomi saat

ini, kebijakan pemerintah patut didukung terkait kenaikan upah buruh...

Aripin Harun Eka Saputra Kadinsos Jabar

PASLON 1

PASLON 2

PASLON 3

Pelaksanaan debat kandidat ini perlu dipersiapkan secara matang. Di lengkapi dengan aturan main yang jelas dan tegas. Seperti tidak diperbolehkan adanya unsur sara atau mengungkit kehidupan pribadi seorang calon yang tidak ada kontekstual dengan kepemimpinan kedepan dalam pemerintahan.

Pelaksanaan debat melibatkan media (televisi) besar. Dengan begitu, jalannya debat bisa dilihat langsung oleh seluruh warga Cianjur yang tinggal dimanapun. Bahkan lebih dari itu, debat juga bisa menjadi salah satu ajang penentu dukungan bagi pemilih.

Debat kandidat terkait erat dengan moral kepemimpinan seorang calon yang selalu menggunakan pendekatan politik uang dalam upaya pemenangannya. Melalui debat diharapkan bisa meruntuhkan politik uang, karena semua kemampuan calon bisa diperlihatkan secara nyata.

INI dia kemauan tiga pasang calon (paslon) bupati/wakil bupati peserta Pilkada Serentak 2015 terkait pelaksanaan sesi debat kandidat yang akan dihelat KPU Cianjur dalam waktu dekat.

K

etiga paslon antara lain meminta agar segala sesuatunya yang berkaitan dengan jalannya debat kandidat dipersiapkan secara matang. Selain itu, juga perlu dilengkapi dengan aturan yang tegas dan melibatkan media elektronik yang handal.

Khusus berkenaan dengan pelibatan media elektronik yang handal, mereka nilai penting dengan harapan jalannya debat benar-benar bisa diakses masyarakat secara efektif dan menjadi rujukan bagi para pemilih yang tersebar di berbagai pelosok Cianjur dalam menentukan pilihan poli-

tiknya nanti. Hal itu ant a r a lain di­ ungkap­ kan Ketua Tim Pemenangan Paslon Gazpol (Deni Sunarya alias Gawel-Zainy Poll), Pallas Saputra. Diakui Pallas, kegiatan debat kandidat yang akan digelar KPU tentu sangat positif. Sebab, selain calon presiden, calon bupati pun tentunya harus siap memaparkan gagasangagasan dan pemikirannya kedepan. KE HALAMAN 6

CIPANAS–Untuk menghindari kemungkinan terjadinya tindak kekerasan terhadap anak yang belakangan ini kembali marak, setiap orangtua ternyata tidak perlu me-

maksakan diri meluangkan waktu hingga berjam-jam bagi keluarganya. Di tengah kesibukan kerjanya, mereka cukup hanya menyisihkan waktu selama 20 menit saja setiap harinya sebagai media efektif dalam berkomunikasi dengan anak-anaknya. Mengingat begitu pentingnya waktu luang berkomunikasi antara orangtua dengan anak dalam meminimalisir kemungkinan terjadinya tindak kekerasan terhadap anak, baik fisik maupun seksual, Pemprov Jabar sengaja menuangkannya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Tahun 2014. KE HALAMAN 6

DOK BERITA/ZENAL MUSTARI

ANTRE-Keluarga miskin peserta PKH di Kecamatan Campaka antre pencairan bantuan tahap ketiga di Kantor Pos setempat.

Ribuan Keluarga Miskin Cairkan Bantuan CAMPAKA-Angka kemiskinan di Cianjur masih terbilang tinggi. Indikasinya antara lain berupa kecenderungan tingginya jumlah penerima sejumlah program berbasis keluarga miskin yang digulirkan pemerintah. Contohnya Program Keluarga Harapan (PKH) yang sengaja digulirkan pemerin-

tah pusat untuk mengatasi berbagai masalah pendidikan dan kesehatan yang dihadapi setiap keluarga miskin. Di Kecamatan Campaka saja, tercatat ada 1.404 rumah tangga miskin (RTS) yang sah terverifikasi sebagai penerima bantuan tersebut. KE HALAMAN 6

Dampak Kemarau di Cianjur

Droping Air Jadi yang Paling Dinanti Warga MENGERINGNYA sumber air warga, mulai dari sungai, hingga sumur menjadi pemandangan biasa saat musim kemarau. Dampaknya bisa ditebak, warga menjadi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Kondisi ini sudah berlangsung berbulan-bulan dan terjadi hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Cianjur. Untuk mengatasi krisis air, biasanya warga mencari sumber air meski lokasinya jauh dari rumah. Mereka rela berjalan kiloan meter untuk bisa mendapatkan air ber-

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

ANTRI – Warga di empat kampung di Desa Nanggalamekar, Ciranjang, rela antri untuk mendapatkan bantuan air bersih.

sih, yang terkadang hanya bisa memenuhi kebutuhan minum dan masak saja. Sedangkan untuk kebutuhan mandi, mereka bisa menggunakan air dari sumber terdekat meski kondisinya biasanya kotor. Selain rela berjalan kiloan meter mencari sumber air, warga pun mengandalkan bantuan air dari pihak lain. Seperti yang terjadi di Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang. Sejak Rabu (28/10) pagi, warga dari empat kampung, yakni Kampung Pasir Sasaungan, Pasir Kunci Kidul, Pasir Kunci Kaler dan Kampung

Pasir Malaka sudah mengantri untuk mendapatkan air bersih yang dipasok dari PDAM Kabupaten Cianjur. Belasan meter tampak antrian warga di titik pembagian air. Meski harus berlama-lama, warga nampak tak mempermasalahkannya. Karena dengan cara ini, mereka bisa memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Kesempatan ini juga tak disia-siakan warga, mulai dari ember, galon, jerigen atau wadah lainnya, mereka bawa untuk dapat menampung air yang diperlukan. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

kejahatan akan menang bil orang benar tidak melakukan apa-apa " nJendral Soedirman Pahlawan Indonesia

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Cak Nun Menangkap Werewolves (1) SEMUANYA dibuktikan, mula-mula, oleh peta-rahasia yang dicuri si Kembar Weasley. Remus Lupin akhirnya tahu bahwa sahabat karibnya, Sirius Black, sama sekali tidak bersalah. Apa pasal? Seekor tikus. Seekor tikus? Ya. Tikus yang dipelihara keluarga Weasley selama 12 tahun itu, seekor tikus bernama Scrabbers, ternyata adalah Oleh : Irfan L. Sarhindi wujud-hewan dari Peter Pettigrew. Lelaki yang membocorkan keberadaan James Potter kepada Voldemort, lalu ber-animagi menjadi seekor tikus karena cemas dan merasa bersalah, menyebabkan Sirius Black terfitnah dan dihukum penjara di Azkaban. Pelik. Kecuali Lupin yang seorang werewolf, James, Sirius, dan Pettigrew adalah para animagus: seseorang yang mampu mengubah diri menjadi hewan. James mampu berubah menjadi seekor rusa jantan besar, Sirius seekor anjing hitam yang besar, dan Peter Pettigrew, seekor tikus. Berdasarkan penjabaran JK Rowling, perubahan seorang penyihir menjadi hewan lebih ditentukan oleh karakter dan sifat ketimbang dari pilihan si penyihir. Tak heran jika seorang pengecut seperti Peter ber-animagus seekor tikus. Jika animagus tetap bisa mengontrol diri—dan mempertahankan kesadaran manusiawinya: sebagai contoh dia tidak akan menyerang kawannya, dan justru mampu melindungi—seorang shapeshifter seperti werewolf (manusia serigala) berubah ketika ia harus berubah. Ia tak punya pilihan, ia tak bisa menolak. Ketika dalam wujud serigala—atau monster serupa serigala—ia kehilangan kesadaran manusiawinya, oleh karenanya ia bisa menjadi sangat berbahaya, bahkan mampu dengan keji membunuh kawan sendiri. Seekor (atau seorang?) manusia-serigala senantiasa merespon panggilan kawannya: sebuah auman di bawah bulan purnama. Sesuatu yang sangat khas. Signature of werewolves. Perbedaan lain antara animagus dan shapeshifter adalah animagus merupakan keahlian yang bisa dipelajari sedangkan werewolves lebih dikategorikan sebagai infeksi pada darah akibat gigitan manusia serigala, seperti dapat kita tengok dalam film American Werewolf in London. Mitos mengenai manusia serigala mula-mula berkembang di Eropa pada Abad Pertengahan. Terlebih selepas abad ke-14. Muasal pertama mengenai werewolf dapat ditemukan dalam mitologi Proto-Indo-Eropa, di mana hal tersebut dianggap sebagai salah satu aspek dalam proses inisiasi kelas Kesatria. Di Eropa Barat dan Utara, konsep mengenai werewolf terpengaruh oleh citra manusia serigala dari agama pagan di Jerman. Hal tersebut terekam dalam tulisan Burchard von Worms pada abad ke-11 dan Bertold dari Regensburg di abad ke-13. Bertahan paling lama di wilayah Skandinavia pada masa kekuasaan bangsa Viking. Mereka mengenakan pakaianserigala yang dipercaya mampu menghadirkan kekuatan, spirit, dan daya magis sang hewan sehingga dia tidak akan terkalahkan di medan perang. Pada abad ke-11, Pangeran Belarusia, Usiaslau dipercaya mampu berubah menjadi manusia-serigala, dapat berlari dengan kecepatan super, melakukan hal-hal magis di luar nalar. Konsep dasar manusia-serigala di Jerman dan perkembangannya di Belarusia pada akhirnya melahirkan dua hal: kepanikan oleh sebab serangkaian pembunuhan keji dan kemunculan konsep vampire. (*)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Sumpah Pemuda, Solusi Negara

SUMPAH Pemuda 28 Oktober 1928 dicetuskan para pemuda Indonesia pada masa itu, karena mereka menyadari bahwa untuk bisa merebut kemerdekaan suatu bangsa yang sedang dijajah tidaklah bisa dilakukan secara sendirisendiri. Pada waktu itu bangsa penjajah menerapkan politik pecah belah guna meredam perjuangan para tokoh pejuang tersebut.

U

ntuk mengatasi taktik jitu bangsa penjajah itu, kemudian para pemuda membangun rasa kebersamaan dengan mendeklarasikan Sumpah Pemuda : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia Bagaimana dengan Usaha Mewujudkan Negara Indonesia Sejahtera ? Kalau ingin bisa mewujudkan negara Indonesia Sejahtera, pada prinsipnya sama yaitu: tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Negara tidak bisa bergerak sendiri tanpa ada dukungan dari rakyat. Sebaliknya negara dan rakyat harus bekerja sama mewujudkan mimpi besar tersebut. Namun untuk mendapatkan dukungan dari rakyat, negara (pemerintahan yang berjalan) harus satu pemikiran dengan rakyat terlebih dahulu. Dimana prinsip negara sejahtera itu adalah negara (penyelenggara negara) dan rakyat tidak gemar hal-hal yang berbau luar negeri. Negara (penyelenggara ne-

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Sumpah/Janji Warga Negara Indonesia Kami Warga Negara Indonesia bersumpah/berjanji, akan bersama-sama berusaha mewujudkan cita-cita negara Indonesia Sejahtera: 1. Mendukung pemerintahan yang efektif, bersih, berdikari serta berkeadilan 2. Membeli produkproduk industri Indonesia

yang berkualitas dan berdaya saing 3. Memajukan dan melestarikan warisan budaya luhur bangsa Indonesia 4. Mendorong terwujudnya kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang membanggakan 5. Menyemarakkan pariwisata di dalam negeri 6. Menggalakkan budaya investasi di dalam negeri 7. Tidak berperilaku buruk yang bisa merusak kesehatan, lingkungan, dan kedamaian 8. Tidak bergaya hidup mewah untuk mencegah terjadinya kecemburuan sosial 9. Tidak boros dalam penggunaan sumber energi yang tersedia agar generasi penerus bangsa juga bisa menikmati kekayaan energi yang ada 10. Tidak menyimpan mata uang asing melebihi batas waktu yang ditetapkan 11. Tidak menyimpan kekayaan yang dimiliki di negara lain 12. Tidak menjadi agen promosi produk-produk bangsa lain Hal-hal tersebut harus kami lakukan agar industri Indonesia semakin berkembang maju dan bisa membuka lapangan kerja seluasluasnya bagi anak bangsa. Juga agar anggaran negara tidak habis untuk membayar

hal-hal yang tidak bermanfaat bagi rakyat, sehingga bisa dimaksimalkan untuk menyejahterakan bangsa Indonesia. Kalau kami abai terhadap sumpah/janji kami, maka kami tidak layak menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia dan tidak berhak mendapatkan jaminan kesejahteraan dari negara. Demikian sumpah/janji kami. Mudah-mudahan Tuhan memberkati kita semua. Apabila pemerintah dan rakyat Indonesia sudah bersatu padu, apapun yang terjadi di negara lain atau apapun yang dilakukan oleh negara lain terhadap bangsa Indonesia: ”Indonesia secara bertahap tetap akan melangkah menuju bangsa yang jaya” mulai saat itu juga. Tidak harus menunggu sekian tahun terlebih dahulu ! Tentang mengapa pemerintah dan warga negara Indonesia harus melakukan hal-hal tersebut, akan dibahas dalam artikel-artikel berikutnya. Semoga bisa membangkitkan semangat anak bangsa untuk mau berbenah ! (*) Aniestyo Watie Blogger Dikutip dari blog Aniestyo Watie

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

gara) tidak suka hutang atau mendapatkan dana dari luar negeri, sementara rakyat tidak bangga dengan produk-produk luar negeri. Berapapun besarnya anggaran negara yang dimiliki akan habis, dan negara menjadi bangkrut kalau perilaku pemerintahan dan rakyatnya selalu berbau luar negeri. Negara maju yang hutangnya besar, nasibnya tidak akan berbeda. Silahkan dipelajari bagaimana kondisi negara-negara pengutang terbesar itu saat ini. Jadi jangan sesatkan pemerintah Indonesia ini dengan menumpuk hutang luar negeri dan investasi asing agar negara ini tetap berdaulat, serta mari kita menyadarkan rakyat Indonesia untuk tidak berfoya-foya dengan produk luar negeri. Baru Indonesia akan bisa sejahtera. Untuk itu mari kita dorong terwujudnya deklarasi “Sumpah Pemuda II”:

Sanksi Pembuang Sampah ke Sungai SEHARUSNYA pemerintah juga membatasi pembangunan gedung-gedung. Pemerintah juga harusnya memberikan sanksi tegas untuk para masyarakat yang membuang sampah ke sungai atau menebang pohon tanpa izin. Karena hingga saat ini pemerintah belum tegas dalam melakukan tugasnya, sebagai kepala daerah atau dinas

yang menangani ini, harusnya pemerintah dapat membuatnya lebih tertata dengan baik agar Indonesia khususnya Cianjur masyarakatnya dapat adil dan makmur. Cara menanggulangi banjir dimulai dari kesadaran diri sendiri, mulai tidak membuang sampah di sungai atau kali. Tidak hanya itu rajin membersihkan

bersama-sama sampah yang menggenangi sungai atau kali pun sangat penting. Dalam hal ini, pemerintah juga harus bertindak salah satunya menghentikan pembangunan gedunng yang melanggar aturan lingkungan serta melestarikan hutan agar dapat menyerap air hujan supaya tidak terjadi banjir. Dengan keadaan yang

Mumpung Kemarau, Perbaiki Selokan KONDISI selokan/got yang berada di Jl. KH Hasyim Ashari Warujajar tepatnya di depan Apotek Mutiara selalu meluap dan menyebabkan banjir disepanjang jalan. Sehingga membuat warga sekitar sulit untuk melewati jalan tersebut ketika air dari got

yang menjijikan itu mulai meluap setiap habis turun hujan. Sebagai warga saya berharap agar kondisi tersebut mendapatkan perhatiannya. Demi terjaganya kenyamanan warga dan pejalan kaki lainnya, mohon kepada intansi terkait

untuk memperbaikinya. Mumpung ini musim kemarau jadi saat musim hujan masalah tidak muncul.

Ferdi Warga Warujajar

seperti ini, dikhawatirkan Cianjur pada tahun-tahun mendatang menjadi kota yang gersang dan penuh dengan polusi. Warga di Cianjur pun juga menginginkan udara yang segar, dan sejuk namun semua itu butuh

kesadaran diri dari setiap warganya. Jangan sampai, Cianjur sudah gersang ditambah jadi kota banjir. Lucky Ahmad Warga Pamokolan

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Melalui revolusi mental pemuda, kita berharap lahir generasi muda Indonesia yang tangguh, berkarakter, mandiri dan rela berjuang untuk kepentingan bangsa dan negaranya. rela berkorban menanggalkan ego sukunya, agama, kedaerahan, kelompok dan ego pribadinya demi kepentingan yang lebih besar yaitu Indonesia." Imam Nahrawi Menpora RI

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

Pemkab Gelar Rapat Evaluasi Penyerapan APBD 2015

Oting Zainal Mutaqien

CIANJUR-Pemkab Cianjur menggelar rapat evluasi realisasi penyerapan terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2015, kemarin (28/10). Rapat evaluasi yang digelar di Aula Hotel Sanggabuana, Cipanas itu dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Oting Zainal Mutaqien. Kegiatan tersebut diikuti oleh 150 orang yang terdri dari para kepala OPD, para kasubag penyusunan program, kasubag keuangan, dan bendahara di lingkungan Pemkab Cianjur. Sekda Cianjur, Oting Zainal Mutaqien, menuturkan, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kualitas kinerja, transpansi, dan akuntabilitas pemerintahan di Indonesia. Perubahan dari basis kas menjadi basis akrual dalam administrasi pemerintahan merupakan bagian dari bangunan yang ingin dibentuk dalam reformasi di bidang ke­ uangan negara. “Dengan diterbitkannya PP Nomor 71 Tahun

2010 Tentang Standar Akutansi Pemerintahan, merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, menyatakan bahwa pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual dilaksanakan selambat–lambatnya lima tahun,” tutur Oting, dalam sambutannya, kemarin. Penerapan akuntansi berbasis akrual, jelas Oting, akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pemerintah dan masyarakat sebagi pengguna laporan keuangan, maupun bagi pengembangan profesi akuntansi dibandingkan dengan akuntansi berbasis kas. “Saya berharap melalui evaluasi ini dapat memenuhi kebutuhan dalam rangka percepatan penyerapan APBD tahun 2015 serta persiapan penyusunan laporan keuangan tahun 2015 berbasis akrual,” jelasnya. Sementara itu, Panitia Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015, Lusi H, mengungkapkan, tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut untuk mengevalausi tentang faktor dan penyebab keterlambatan dalam penyerapan anggran dan merumuskan solusi agar keterlambatan tersebut dapat diminimalisir serta kemudian megupayakan langkah-langkah strategis dalam rangka ­akselerasi penyerapan anggaran di akhir tahun anggran 2015. (gap)

Bupati Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda

ILUSTRASI/NET

Cianjur Minim Dokter Spesialis Mereka Lebih Memilih Bertugas di Kota-kota Besar

JUMLAH tenaga dokter, khususnya dokter spesialis di Kabupaten Cianjur masih kurang. Kondisi tersebut, disebabkan rendahnya minat tenaga medis untuk ditugaskan di wilayah pinggiran. Padahal, kebutuhan akan dokter spesialis dinilai perlu.

K DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87, di Halaman Pendopo Kabupaten Cianjur, kemarin (28/10). Peringatan sumpah pemuda kali ini mengusung tema “Revolusi Mental Untuk kebangkitan Pemuda Menuju Aksi “Satu Untuk Bumi”. Upacara peringatan tersebut dihadiri undur Muspida Cianjur, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan organisasi masyarakat (ormas), serta sejumlah tamu undangan yang ikut hadir. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Cianjur, membacakan sambutan Menpora RI, Imam Nahrawi dengan menyampaikan terima kasih dan memberikan pengharagaan setinggitingginya untuk para tokoh pemuda pada tahun 1928 yang telah mendeklarasikan sumpah pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda nusantara untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Bupati menuturkan, tema peringatan tersebut didasari atas keperihatinan yang mendalam, yaitu fenomena baru tentang berubahnya pola realisasi kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi, dan fenomena pengelolaan sumber daya alam Indonesia, yang belum selesai dengan konsep pem-

bangunan berkelanjutan atau sustainability development. Sebagai negara tropis, Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigennya. Salah satu ikrar penting dalam sumpah pemuda 1928 adalah “satu tanah air, tanah air indonesia”. poin itu memberikan tekanan yang sangat kuat kepada para pemuda akan pentingnya menjaga tanah dan air sebagai bagian penting dari komponen bumi yang kita pijak, demi keberlangsu­ ngan masa depan generasi penerus kita. Untuk itu, negara mengajak pemuda Indonesia menjadi khalifah fil ard (pemimpin bumi) yang baik, adil dan bertanggungjawab. Hanya dengan menjaga dan merawat bumi, manusia bisa menjaga keberlangsungan bumi hingga masa yang akan datang seiring dengan pembangunan peradaban. ‘Melalui revolusi mental pemuda, kita berharap lahir generasi muda Indonesia yang tangguh, berkarakter, mandiri dan rela berjuang untuk kepenti­ ngan bangsa dan negaranya. rela berkorban menanggalkan ego sukunya, agama, kedaerahan, kelompok dan ego pribadinya demi kepentingan yang lebih besar yaitu Indonesia. inilah tanah air kita, inilah bumi kita, inilah masa depan kita,” tutur Menpora RI dalam sambutannya yang dibacakan ­Bupati Cianjur. (gap)

asubag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, mengakui, masih minimnya jumlah dokter spesialis yang bertugas di Kabupaten Cianjur. Irvan menyebutkan, ada ratusan dokter di Kabupaten

Cianjur, namun sebagian besar merupakan dokter umum. “Jumlahnya memang masih kurang, tapi kami coba untuk terus melakukan rekrutmen tenaga dokter spesialis,” tutur Irvan, kepada wartawan, kemarin (28/10). Beberapa penyebab masih kurangnya dokter spesialis, ucap Irvan, diantaranya dise-

babkan minimnya minat para dokter yang siap di tugaskan di wilayah pinggiran. “Rata-rata mereka lebih memilih bertugas di kota-kota besar, ketimbang mau di tugaskan di wilayah kota kecil, seperti Cianjur,” ucapnya. Selain itu, ungkap Irvan, kebutuhan dokter spesialis cukup mendesak. Apalagi, sambung dia, dengan segera beroperasinya Rumah Sakit Pagelaran. “Sudah menjadi syarat mutlak satu rumah sakit harus mempunyai minimal dua dokter spesialis,” ungkapnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, lanjut Irvan, pihaknya telah bekerjasama dengan fakultas kedokteran yang ada di salah

Rata-rata mereka lebih memilih bertugas di kota-kota besar, ketimbang mau di tugaskan di wilayah kota kecil, seperti Cianjur.” satu universitas negeri ternama di Bandung. Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, dr Renita Amelia, mengungkapkan, pihaknya cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan

dokter spesialis yang siap di tugaskan di Cianjur. Untuk itu, jelas Renita, pihaknya meminta sejumlah fakultas kedokteran di Indonesia untuk ikut berperan dalam pemerataan jumlah tenaga dokter, khususnya di kota/kabupaten yang ­dianggap kecil. “Kami juga untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter, dengan mendatangi almamater fakultas untuk mengajak para dokter muda agar mau bertugas di kota kecil, seperti Cianjur,” jelasnya. Sebab, tutur Renita, dengan terpenuhinya kebutuhan tenaga dokter akan ikut memperbaiki dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat. (net/pur)

UMK Cianjur Tahun 2016 Dinilai tak Wajar CIANJUR-Sejumlah pihak menilai kenaikan upah buruh hingga Rp 2,7 juta pada tahun 2016 memang dirasa sangat berat. Pasalnya, angka tersebut dinilai terlalu besar bagi kebutuhan Cianjur jika merujuk KHL (Kebutuhan Hidup Layak) saat ini. Federasi Upah Pekerja (FUP), Hasan Aliyudin menilai, jika para buruh di Cianjur menuntut kenaikan upah hingga Rp 2,7 juta dari sebelumnya Rp 1,6 juta sangat tidak akan terealisasi. Sebab, hal itu perlu merujuk pada aturan dan kebutuhan yang sedang terjadi saat ini. “Kalau naiknya segitu saya yakin tidak akan terjadi. Sebab, betul kata pak menteri bilang, kalau para buruh juga harus memikirkan rekan lain yang belum bekerja. Tentunya ini akan jadi bobot perusahaan untuk membuka lapangan kerja baru,” ujar Hasan, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (28/10). Dikatakan Hasan, kebijakan paket jilid IV yang dikeluarkan Jokowi tentu masuk akal. Sebab, disitu dijelaskan alasan kenapa perlu ada keluarnya kepres no 22 tahun 2015. Bahkan, aturan tersebut dinilai sangat membantu pekerja dalam melihat kejelasan penghitungan kenaikan setiap tahunnya. “Dengan adanya aturan

ILUSTRASI/NET

tersebut kan buruh jadi bisa menghitung sendiri berapa kenaikan yang akan mereka dapatkan nanti. Bahkan, dalam aturan tersebut dijelaskan, kalau UMK itu hanya berlaku bagi pekerja yang lama kerjanya baru 0 sampai 12 bulan, sedangkan untuk yang lebih dari itu, pihak perusahaan pun harus adil dong,” katanya. Selain itu, sambung dia,

setelah adanya aturan kejelasan tersebut, seharusnya pihak buruh hanya tinggal mematangkan posisi di intern perusahaan dan tidak perlu beramai-ramai melakukan demo ke pemerintah. Sebab, keputusan yang memilki kewenangan penuh untuk menaikan dan menurunkan pendapatan tergantung perusahaan itu sendiri. “Ya sekarang kan urusan

aturannya sudah jelas. Jadi menurut saya pribadi udah ga usah ribut-ribut datang ke pemeritah buat naikin. Yang harusnya digenjotnya itu perusahaannya, karena dia yang punya uangnya,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Dewan pengupahan Cianjur, Ira Rima Dewi megatakan, setelah adanya keputusan kepres yang telah disahkan, tentunya pihak dewan

pe­ ngupahan hanya akan tinggal menghitung berapa kenaikan yang akan dikeluarkan. Namun , dengan tidak melupakan KHL yang sedang terjadi saat ini. “Ya, aturan sekarang sudah jelas, penghitungannya pun sudah jelas sekarang. Jadi kita tinggal tunggu UMP saja dari pemprov yang katanya 1 November sudah harus usai,” kata Ira. (pls)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

...Bahkan acara tersebut sudah bisa ditebak akan menimbulkan kekacauan sehingga wartawan juga menjadi sasaran kemarahan orang yang tidak bertanggungjawab. Kejadian ini harus diusut tuntas oleh pihak kepolisian karena kekerasan terhadap wartawan tidak bisa dibenarkan apapun alasannya." Yeppi MH jurnalis

KAMIS, 29 OKTOBER 2015 BERITACIANJUR/RIKKY YUSUP

SESAK Aula Desa Cipanas disesaki oleh puluhan warga yang sedang mengadakan pertemuan dengan unsur pemerintahan Desa Cipanas. Namun tidak adanya undangan kepada pihak kepolisian mengakibatkan minimnya upaya pengamanan terhadap acara tersebut. Buntutnya, sejumlah wartawan mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan karena mendapatkan “intimidasi” dan ancaman saat peliputan.

Duka Pewarta, Insiden Selasa Pukul Tiga ‘Intimidasi’ Terhadap Jurnalis Terjadi di Kantor Desa Cipanas

SEJUMLAH wartawan yang tengah meliput kegiatan musyawarah di aula Desa Cipanas mendapatkan intimidasi. Perlakuan tersebut dilakukan oleh salah satu peserta dengan cara kata-kata kasar dan “dipukul” di kantor desa selesai pertemuan.

B

ahkan sempat terjadi upaya percobaan pengeroyokan namun keburu dilerai sejumlah pihak. Saat ini insiden yang terjadi pukul 03.00 WIB, selasa (27/10), sudah diadukan kepada pihak kepolisian untuk diselidiki. Mulanya, ratusan orang secara bergelombang mendatangi Kantor Desa Cipanas untuk mengikuti

musyawarah yang diselenggarakan oleh Kepala Desa Cipanas Dadan Busyrol Karim. Sayangnya dalam acara tersebut tidak banyak melibatkan personel kepolisian untuk pengamanan acara. Rupanya pelaksanaan acara tadi cukup mengundang perhatian sejumlah pewarta karena suasana begitu ramai disertai teriakan peserta. Namun ruangan yang sempit meng-

akibatkan tidak adanya tempat yang tersedia untuk posisi pewarta. “Saya kaget begitu selesai rapat, tiba-tiba didatangi seseorang yang dalam acara tersebut sebagai pengurus K5. Tanpa alasan yang jelas, dengan bicara nada tinggi memaki saya selaku wartawan yang dianggapnya tidak profesional,” kata Endang Suryatna, wartawan senior salah satu koran nasional. Endang sempat dibuat terkejut dengan perilaku yang ditampilkan oleh oknum pengurus K5 tersebut. Pasalnya, dengan seenaknya membabi-buta memarahi dirinya yang selama ini bekerja seusai aturan tapi disudutkan tanpa alasan yang jelas. “Sebagai peliput berita itu diposisi independen sejalan dengan

UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Tapi saya menangkap kesan oknum tadi berusaha menyudutkan saya bahkan terkesan melakukan intimidasi terhadap profesi wartawan. Dia seolah berani karena dikiranya memiliki kekuatan massa yang besar sehingga bisa berbuat nekad apa saja,” paparnya. Saksi mata, Yeppi MH mengaku terkejut menyaksikan adanya perlakukan tidak sopan dari oknum tersebut. Bahkan dengan nada tinggi karena merasa berada diatas angin dengan disertai oleh “pasukan” dalam jumlah yang besar. Tidak hanya ucapan tidak sopan bermakna intimidasi namun disertai dengan tekanan kuat mendorong agar salahsatu wartawan

Berita Cianjur tersungkur. “Saya liat sendiri dengan jelas begitu kasarnya ucapan yang dilontarkan di hadapan umum terhadap pewarta berita. Korbannya sendiri wartawan BC yang ditekan kuat dengan telapak tangan kanannya supaya terjatuh. Tak berhenti sampai disitu, oknum tadi berteriak membangunkan massa supaya mengeroyok,” imbuh jurnalis di salah satu tabloid nasional tersebut. Ia menambahkan, kekerasan terhadap jurnalis tersebut diduga ada unsur kesengajaan sebagai pelampiasan selepas acara mediasi. Pasalnya, keberingasan itu ditampilkan saat mereka berada dengan jumlah massa yang banyak namun sedikit personel aparat ke-

amanan. Kekerasan dalam bentuknya intimidasi terhadap wartawan seolah mendapatkan tempat sekalipun berada di lokasi terhormat yakni Kantor Desa Cipanas. “Justru anehnya pemerintahan desa hanya menyiagakan aparat keamanan dalam jumlah sedikit padahal ratusan warga yang hadir. Bahkan acara tersebut sudah bisa ditebak akan menimbulkan kekacauan sehingga wartawan juga menjadi sasaran kemarahan orang yang tidak bertanggungjawab. Kejadian ini harus diusut tuntas oleh pihak kepolisian karena kekerasan terhadap wartawan tidak bisa dibenarkan apapun alasannya,” ­pungkasnya seraya menyebut ini sebagai duka awak media. (ree)

Pemilih Baru Bisa Tenaga Pelopor Perdamaian Adakan Pemantapan Daftarkan Diri ke PPS

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

TELITI - Proses pendataan bagi pemilih baru terus dimatangkan jelang pelaksaan pilkada yang tinggal beberapa pekan lagi.

PACET-Sebanyak 5.760 Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)-1, ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur. Untuk mematangkannya data tersebut, anggota PPK dari 32 kecamatan menghadiri rapat terbuka yang berlokasi di Aula Pertemuan Bukit Ciherang, Kecamatan Pacet, Cianjur. Menurut Ketua KPU Cianjur, Hilman Wahyudi, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah diselenggarakan dan ditutup pada tanggal 2 Oktober lalu. Akan tetapi lanjut dia, sejak tanggal 13-20 Oktober kemarin PPK terus melakukan pendataan lanjutan terdadap DPKTb yang belum terakomodir. “Sejak terakhir dilakukan penyisiran DPKTb-1 sudah ditutup dan peserta yang masih belum terdata dapat mengajukan DPKTB-2 di waktu hari pencoblosan tanggal 9 Desember nanti. Teknisnya, nanti warga Cianjur yang masuk persyaratan DPKTb-2 langsung datang ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di lingkungan RT setempat dengan menunjukan KTP, KK atau Paspor,” katanya. Hilman menjelaskan, sejauh ini bagi pemilih yang tidak terdata di DPT, DPKTb-1 selama tidak berada di luar negeri selama satu tahun lebih masih terdata oleh

panitia. Umumnya mereka yang telat dan tidak terupdate bisa jadi karena kurangnya informasi dan tidak bersifat pro aktif. “Bagi warga Cianjur yang pada tangal 9 Desember memasuki usia 17 tahun dan masuk dalam syarat pemilih dapat segera mendaftar di DPKTb-2, tidak mustahil hal tersebut masih ada saat waktu pelaksanaan pemungutan nanti,” ungkapnya. Selanjutnya dijelaskan Hilman, surat C6 bagi pemilih akan disampaikan ke tiap keluarga yang angotanya sudah terdata sebagai pemilih. Panitia mulai memberikan pada awal bulan desember jauh sebelum pelaksanaan pemungutan. Selain tentang penertapan DPKTb-1, peserta PPK yang hadir disampaikan hasil bimtek nasional KPU, tentang pemungutan dan penghitungan suara langsung dari Divisi teknis KPU Cianjur. Menyikapi soal pemungutan bagi pemilih yang tidak melakukan pencoblosan atau golput, Hilman memberikan komentar. Menurutnya, selama ini pihak KPU tidak pernah mendapat informasi soal adanya aktifitas yang menggerakan pemilih untuk golput. Jika terbukti, menurut Hilman, pihak yang mengarahkan tadi dapat terindikasi pidana pemilu. (mar)

CIPANAS-Kegiatan bimbingan pemantapan tenaga pelopor perdamaian dimaksudkan sebagai peredam konflik sosial. Program yang digagas oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI dilaksanakan di salahsatu hotel di Cipanas. Melalui kegiatan ini, ditargetkan nantinya untuk mengisi pos peredam konflik sosial yang terjadi masyarakat, khususnya yang berada pada zona rawan konflik sosial yang tersebar di 100 titik di wilayah Indonesia. Menurut Dirjen Perlindungan dan Jaminan sosial, Kemensos RI, Andi ZA Dulung disela pembukaan acara, sebagai tenaga pelopor peredam konflik ternyaya keberadaan tenaga pelopor menjadi agen yang dapat menenangkan masyarakat. Selain itupun, tenaga pelopor memerankan diri sebagai pemberi informasi pilihan kedua atau second opinion. Ia mengungkapkan, rata-rata konflik masyarakat yang rutin terjadi diantaranya karena disebabkan oleh persoalan sehari-hari dan melibatkan individu. Namun pada akhirnya menyebar menjadi konflik sosial yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Oleh karena-

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

AKRAB - Para peserta tenaga pelopor perdamaian tampak akrab dalam sesi foto bersama disela-sela kegiatan bimbingan pemantapan, kemarin.

nya, keberadaan tenaga pelopor perdamaian dapat melakukan rekonsiliasi dari bawah sebelum meningkat ke atas. “Total di seluruh Indonesia ada 1.400 kader yang ditempatkan di wilayah rawan konflik. Tugasnya untuk mencegah dan meredam potensi konflik di daerah yang terjadi,” ungkapnya kepada “BC”, Rabu (28/10).

Ia menyebutkan, berdasarkan klasifikasi bencana dari dinas sosial di masing-masing daerah terbagi dalam dua kriteria bencana. Masing-masing, bencana yang disebabkan oleh alam dan yang disebabkan oleh konflik sosial. Berdasarkn kriteria adat dan sosial penduduk, sambung Andi, peredam konflik lewat peran tokoh Adat atau orang yang berpengaruh

di beberapa daerah masih berjalan cukup efektif. Namun hingga sekarang mulai sedikit bergeser karena peran mereka tergantikan oleh pranata kepala daerah atau pimpinan pemerintahan. “Sekarang peran tokoh adat atau orang yang berpengaruh lebih mudah terokupasi atau memiliki keberpihakan dukungan karena diantara keluarga atau saudaranya menjadi pemimpin atau bagian pemerintahan. Sehingga pamornya menurun di mata masyarakat beralih ke pimpinan pemerintahan atau kepal daerah,” ujarnya. Jelang pelaksanaan pilkada, Andi mengungkapkan, konflik yang mengemuka tidak pernah berlangsung lama atau berlarutlarut karena akan selesai hingga gelaran Pilkada tersebut. “Momentum Pilkada munculnya konflik kemungkinan terjadi peningkatan. Akan tetapi bagaimana supaya masyarakat diajarkan bahwa berbeda tidak perlu terjadi konflik terbuka. Berkaca dari tahun lalu, sekarang Pilkada serentak diuntungakan karena tidak terjadi mobilisasi dari satu daerah ke daerah lainnya. Hingga konflik besar dapat teredam,” imbuhnya. (mar)

Bangun Gedung Baru untuk Karang Taruna SUKARESMI-Pemerintahan Desa Cibadak Kecamatan Sukaresmi tengah membangun gedung baru yang diperuntukkan untuk karang taruna. Namun bangunan itu juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan dari lembaga lain seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Menurut Endang Supriatna, Kasi Perencanaan dan Pemerintahan Desa Cibadak, pembangunan ruang yang berdiameter luas

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

RUANG BARU - Guna menunjang kegiatan karang taruna, Pemdes Cibadak Sukaresmi memfasilitasi pendirian ruangan baru.

16x4 meter dilaksanakan sejak Bulan September dan kini kondisi penyelesaiannya berkisar 75 persen. Tahapan akhir diperkirakan akan selesai untuk jangka waktu kurang sebulan. Endang menyebutkan, selama tahapan pembangunan yang dilaksanakan, didanai dari bantuan provinsi Jabar dan dibantu swadaya masyarakat. Dana yang dihabiskan sebesar 44 juta sesuai dengan target yang direncanakan. “Bantuan banprov tahun lalu dialokasikan un-

tuk pembangunan ruang PKK yang lokasinya berada dibawah bangunan sekarang. Jadi tahun ini hanya melanjutkan alokasi dana pembangunan untuk ruang baru,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (28/10). Dijelaskannya, ruang baru tersebut setelah difungsikan akan dipakai untuk kegiatan pembinaan rutinan lembaga desa yang bersifat mingguan. Diantaranya aktivitas penunjang olahraga, baksos, keagamaan, pemantauan pembangunan dan lainnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Sebanyak 10 persen masyarakat Indonesia yang umurnya di bawah 10 tahun gemar membaca, dan 90 persen penduduk gemar nonton televisi dan tidak suka membaca. Artinya minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah."

Sri Sularsih

Kepala Kantor Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

91 Persen Penduduk tak Suka Baca Budaya Membaca Dorong Tingkatkan IPM

KEPALA Kantor Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Sri Sularsih menyebutkan, 91 persen penduduk usia di atas 10 tahun gemar menonton televisi, namun tidak sudah membaca.

D

irinya menyimpulkan, hal tersebut menunjukkan minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah. "Sebanyak 10 persen masyarakat Indonesia yang umurnya di bawah 10 tahun gemar membaca, dan 90 persen penduduk gemar nonton televisi dan tidak suka membaca. Artinya minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah," kata Sri dalam acara Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di Kabupaten Kulon Progo, DIY, Rabu (28/10). Dipaparkannya, kondisi ini jauh berbeda dengan masyarakat di negara maju. Dikatakannya, setiap penduduk di negara maju membaca buku antara 20 sampai 30 judul per tahun. “Sedangkan di Indonesia, paling banyak hanya tiga judul dan itu pun usia masyarakat 0-10 tahun,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, dikatakan Sri, berdasarkan hasil survei UNDP, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2014 menempati urutan ke-108 dan 187 negara di dunia. Meski urutannya lebih tinggi dari Myanmar, Laos, Kamboja, Vietnam dan Filipina, Indonesia kalah jauh dibandingkan dengan Singapura yang menempati posisi ke-9. “Belum lagi Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand. Dengan rendahnya IPM yang mewakili aspek kesehatan, pendidikan dan pendapatan masyarakat, kita perlu kerja keras untuk memajukan masyarakat,” terangnya. Untuk bisa meningkatkan hal tersebut, sebagaimana dilakukan negara maju, kuncinya adalah dengan gemar membaca. “Karenanya, kegiatan ini harus jadi kebiasaan masyarakat dan harus ditanamkan kepada anak sejak dini,” tandasnya. (net/zlf )

BERITACIANJUR/DOK

Dirjen Kebudayaan Wacanakan Perbanyak Tim Ahli Cagar Budaya

NET/ILUSTRASI

IPB Inisiasi Forum Logistik Peternakan BOGOR-Institut Pertanian Bogor (IPB) memfasilitasi pembentukan Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI). Program yang digalakan oleh Fakultas Peternakan IPB ini, bertujuan untuk sebagai wadah riset, berkumpul, dan berbagi ide tentang logistik peternakan. Dekan Fakultas Peternakan IPB Luki Abdullah mengatakan, anggota FLPI terdiri atas unsur pendidikan tinggi, pemerintah, bisnis, dan komunitas peternak. Para anggota di antaranya adalah IPB, Universitas Trisakti, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Kemenko Perekonomian, PT Charoen Pokphand, PT Sierad Produce, PT Lembu Jantan Perkasa, dan PT Berdikari. "Ini merupakan komitmen kami untuk mencoba mengurai masalah-masalah logistik peternakan di Indonesia," kata Luki. Dirinya menyebutkan, tujuan pembentukan FLPI yaitu memperbaiki keamanan produk peternakan, mengupa-

yakan cara menurunkan biaya atau harga jual produk bagi konsumen, serta mengkaji rantai pasok produk guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi distribusi ke konsumen. Selain itu, transformasi peternakan tradisional menuju peternakan industrial dan masalah lain yang mungkin timbul juga harus dikaji dan diprediksi. "Dengan demikian, peternak dan konsumen bisa terbantu. Pemerintah terbantu dari sisi studi regulasi, dan pebisnis bisa mengadopsi output yang ada sebagai kebijakan bisnis mereka," tuturnya. Luki menginformasikan, memorandum pendirian FLPI sudah diteken oleh sejumlah kementerian, perusahaan, dan perguruan tinggi pada Rabu (27/10) di IICC, Bogor. Selanjutnya, pertemuan rutin akan digelar berkala untuk saling berbagi informasi. "Sebagai tambahan, kami berharap Kemenristekdikti juga bisa berperan untuk pembiayaan riset logistik peternakan yang dibutuhkan," katanya. (net/zlf )

KUPANG-Untuk mengungkap warisan kebudayaan autentik Indonesia, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan mengatakan pihaknya akan memperbanyak tim ahli cagar budaya. Tim ini, nantinya akan membantu pemerintah daerah dalam menelaah dan menggali data tentang sebuah kebudayaan di satu daerah yang belum tercatat atau ditetapkan sebagai warisan budaya. “Ketiadaan tim ahli cagar budaya memang menjadi kendala selama ini dalam mendata seluruh warisan kebudayaan Indonesia yang jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan ribu,” akunya saat menghadiri acara dialog kebudayaan di Kupang, Selasa (27/10). Karenanya, untuk mempercepat pendataan, pihaknya berencana akan merintis pembentukan tim ahli cagar budaya tahun depan. “Tim ahli ini, akan diisi orang-orang yang memiliki pengetahuan spesifik terhadap kebudayaan, mulai

NET/ILUSTRASI

dari sejarahwan, arkeolog, budayawan, antropolog, akademisi termasuk masyarakat dan tokoh adat,” sebutnya. Dikatakannya, saat ini daerah yang sudah memiliki tim ahli cagar budaya hanya Jawa Timur dan DKI Jakarta.

“Daerah lain sebetulnya punya potensi untuk membentuk tim ini. Karenanya kita mengusulkan ke pemerintah daerah untuk segera mencari tokoh-tokoh yang bisa dijadikan tim ahli cagar budaya. Untuk pelatihan,

kami siapkan dari pusat,” terangnya. Pembentukan tim ahli ini, nantinya diharapkan setiap tahun Kemendikbud bisa menetapkan sebuah kebudayaan daerah sebagai warisan kebudayaan auten-

tik Indonesia. “Bahkan kita siap mendatangkan intelektual asing bila tidak ada tokoh lokal atau intelektual yang mampu mengulik data sebuah kebudayaan Nusantara,” tandasnya. (net/zlf )

Mahasiswa UNS Buat Alat yang Bisa Kurangi Dampak Asap DAMPAK kebakaran hutan yang terjadi saat ini, selain menimbulkan penderitaan bagi masyarakat yang terpapar langsung maupun tidak, ternyata juga bisa memunculkan ide untuk menciptakan ide kreatif yang tentunya bermanfaat. Seperti yang dilakukan oleh Tim Dokter Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS)- Rumah Sakit (RS) Dr Moewardi Surakarta. Mereka berhasil menemukan alat untuk mengurangi dampak asap kebakaran hutan bagi manusia. Alat ini bisa diproduksi secara masal dengan biaya murah. Alat untuk membantu pernafasan ini diberinama SUNS (Surgoens of UNS). Yang menariknya, alat ini bisa dibuat dengan menfaatkan bahan-bahan sederhana, mudah didapat dan murah serta mudah dibuat dalam jumlah besar. Ketua Tim Dokter De-

NET/ILUSTRASI

partemen Bedah Fakultas Kedokteran UNS-RS Dr Moewardi Surakarta Dermawan Ismail mengatakan, alat tersebut pada dasarnya suatu "Portable Air Filter" atau penyaring udara yang mudah dibawa. Secara prinsip alat tersebut berfungsi penyaring, pelembab, penyegar udara dan dapat memisahkan udara kaya oksigen untuk dihirup dengan udara sedikit oksigen untuk

dibuang ke udara bebas. Menurut dia, mengingat kondisi darurat asap yang telah berlangsung tiga bulan melanda di Pulau Sumatra, dan Kalimantan, maka setelah melakukan telaah keilmuan secara cepat-cermat dilanjutkan dengan membuat prototip, dan mengujinya secara sederhana. Nantinya, alat tersebut diperkenalkan kepada masyarakat agar dapat se-

gera dibuat dan digunakan secara massal. SUNS terdiri dari satu kotak berbahan plastik mika yang berfungsi sebagai penyaring, pelembab, penyegar dan penampung udara bersih dua selang plastik yang menghubungkan dengan kotak mika dengan masker, tiga masker yang didalamnya terdapat satu katup yang bisa mengalirkan udara bersih untuk dihirup dan satu

katup untuk membuang udara kotor keluar masker. Dermawan berharap dengan alat tersebut seseorang dapat tetap bisa menghirup udara yang lebih bersih sehingga mengurangi efek asap berupa terjadinya penyakit saluran napas dan kematian. Ia mengatakan SUNS merupakan alat yang ringan (berat total kurang dari 100 gram), mudah dibawa dan dibuat untuk beberapa ukuran dan kondisi, yaitu untuk dewasa, anak dan ibu yang sedang menggendong bayi, serta dapat digunakan relawan dan petugas yang bekerja untuk memadamkan kebakaran hutan. Alat ini juga bisa disebarkan kepada masyarakat yang terkena dampak kebakaran hutan seperti di daerah Sumatra, Kalimantan maupun yang lain. "Ya dari tim UNS bersedia menjadi instruktur pembuatan alat tersebut dan nanti setelah itu bisa dikembangkan sendiri oleh warga," katanya. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

... Ini Maunya Calon! DARI HALAMAN 1...

“Diadakannya kegiatan itu (debat kandidat, red), jelas saya sangat setuju. Dengan adanya debat, nantinya warga diharapkan bisa melihat siapa calon yang memang pantas untuk dipilihnya. Bahkan, kalau debat jadi, ini betul-betul hal yang paling ditunggu masyarakat tentunya,” ungkap Pallas. Hanya saja, lanjutnya, pelaksanaan debat kandidat ini perlu dipersiapkan secara matang-matang. Termasuk di dalamnya dilengkapi dengan aturan main yang jelas dan tegas. Seperti tidak diperbolehkan adanya unsur sara atau mengungkit kehidupan pribadi seorang calon yang tidak ada kontekstual dengan kepemimpinan kedepan dalam pemerintahan. “Ini harus diatur sedemikian rupa. Sebab, kita tidak mau adu debat ini akhirnya jadi adu jotos pasangan calon, apalagi tim

sukses,” tandasnya. Sementara calon bupati pasangan nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar (IRM) mengaku senang jika KPU benar menggelar debat kandidat. Alasannya, acara se­ perti itu bisa dijadikan sebagai media sosialisasi terhadap warga. Hasilnya, warga menjadi tahu apa kelebihan dan kekurangan masing-masing paslon yang akan dipilihnya pada saat pelaksanaan pencoblosan 9 Desember nanti. “Saya sangat siap sekali mengikuti debat itu. Bahkan, kalau itu jadi, kita ingin semuanya dibahas dalam debat tersebut, tapi yang urusannya terkait dengan pemerintahan sesuai kontek kerjanya,” papar politisi muda yang akrab disapa Ipang itu. Pada kesempatan yang sama Ipang juga mengusulkan agar pelaksanaan debat melibatkan media (televisi) besar. Dengan begitu, jalannya debat bisa dilihat langsung oleh seluruh warga Cianjur yang tinggal di-

manapun. Bahkan lebih dari itu, debat juga bisa menjadi salah satu ajang penentu dukungan bagi pemilih. “Debat ini bisa menjatuhkan dan juga bisa menambah dukungan bagi calon. Sebab, sekali kita melakukan ucapan dan tanggapan yang salah kedepan, ini bisa menjadi bahan perbandingan untuk warga,” tuturnya. Dilain pihak, Ketua Timses Paslon SUARA, Faisal Ginting mengungkapkan, kegitan debat kandidat merupakan salah satu sarana uji kemampuan dan kematangan paslon dalam perspektif pembangunan Cianjur kedepan. “Masyarakat kan nanti bisa baca realistis atau tidak program mereka dan tentunya akan sangat relevan juga degan RPJMD Cianjur kedepan. Bahkan, tidak hanya jargon saja yang hebat, melainkan bisa dipertanggungjawabkan dihadapan masyarakat untuk mengetahui kualitas dan

Kami akan secepatnya sampaikan pada presiden tentang kondisi terkini. Seandainya dinyatakan (sebagai bencana nasional), enggak ada pengaruhnya,” Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

kemampuan paslon,” paparnya saat dihubungi “BC” via ponsel. Selain itu, sambungnya, debat kandidat juga terkait erat dengan moral kepemimpinan seorang calon yang selalu menggunakan pendekatan politik uang dalam upaya pemenangannya. “Ini (debat kandidat, red) bisa meruntuhkan politik uang, karena semua kemampuan calon bisa diperlihatkan secara nyata dalam kegiatan debat ini,” paparnya. Untuk itu, dengan adanya debat, kesejahteraan warga harus diutamakan. Pilkada harus benar-benar menjadi ajang pembelajaran bagi warga. Bahkan lebih dari itu, hajat lima tahunan ini harus menjadi bagian kepentingan warga dalam menetukan nasibnya kedepan. “Tetapi kami tidak bisa pungkiri, akibat lemahnya kondisi ekonomi dan pendidikan politik, sekarang masyarakat menjadi pragmatis,” tandasnya. (pls)

... Ribuan Keluarga Miskin Cairkan Bantuan DARI HALAMAN 1...

Angka sebesar itu baru berasal dari satu kecamatan dan berbasis satu program, belum ditambah keluarga lain yang bernasib sama dari kecamatan dan program lainnya. Menurut Kepala Cabang Kantor Pos Kecamatan Campaka, Agus Sukarna, berdasarkan hasil verifikasi tahun 2015, jumlah penerima program PKH di Kecamatan Campaka memang mencapai 1.404 RTS. “Bantuan ini diberikan kepada warga yang kurang mampu dengan tujuan untuk peningkatan kualitas hidup di bidang pendidikan

dan kesehatan. Sehingga, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pun menjadi turut meningkat pula,” ujar Agus kepada “BC” Rabu (28/10). Agus menjelaskan, nilai bantuan yang diterima setiap penerima manfaat program PKH bervariasi antara Rp 112 ribu hingga Rp 800 ribu rupiah pertriwulan. “Untuk tahun ini tidak ada penambah maupun penurunan peserta penerima bantuan PKH. Atau tepatnya, penerima PKH untuk tahap 1-2 dan 3, jumlahnya masih tetap sama,” jelasnya. Sementara teknis pembagian langsung bantuan

PKH tahap ketiga ini akan dilakasanakan dalam satu hari dengan mengambil tempat di Kantor Pos Cabang Camapaka. Sedangkan rincian jumlah peserta PKH adalah sebagai berikut; Desa Sukajadi (73 RTS), Margaluyu (39 RTS), Mekarjaya (168 RTS), Cimenteng (175 RTS), Susukan (159 RTS), Wangunjaya (90 RTS), Karyamukti (98 RTS), Campaka (137 RTS), Girimukti (233 RTS), Sukadana (143 RTS) dan Desa Cidadap (89 RTS). “Total keseruruhan ada 1.404 RTS dan total uang yang diberikan kisaran Rp 474.810.000,” bebernya. Ditemui terpisah, Siti

Masitoh (30) ibu kandung dari Tasya (1,5), Akbar (6) dan Muhanad Akbar Setiawan (7) asal Kampung Citibo, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, mengaku senang telah menerima bantuan PKH. “Kami sudah terbantu dengan adanya PKH ini, sebeb semua kebutuhan kesehatan maupun keberlangsungan pendidikan anak menjadi lancar,” akunya. Menurut Siti, setiap pertiriwulanya ia menerima bantuan PKH berbedabeda. Untuk tahap pertama sebesar Rp 320 ribu, tahap kedua Rp 600 ribu, dan tahap ketiga sekarang naik menjadi Rp 800 ribu. (zen)

... Hindari Kekerasan Anak, Butuh 20 Menit DARI HALAMAN 1...

Di dalamnya, Gubernur antara lain mengimbau semua orangtua untuk berkomunikasi aktif dengan anak minimal 20 menit per hari di rumah. Hal itu tiungkapkan Kadinsos Jabar, Aripin Harun Eka Saputra saat menghadiri acara di Hotel Yasmin, Cipanas Cianjur, kemarin (28/10). Arifin mengungapkan, menciptakan lingkungan yang baik bagi perkembangan anak dan membangun pola pengasuhan keluarga yang bermutu menjadi syarat penting guna mencegah maupun melindungi anak dari tindak kekerasan. “Oleh karena itu, upaya yang kami lakukan di Dinsos lebih kepada perlindungan dan pencegahan agar kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak bisa diantisipasi secara dini. Dengan tumbuhnya pilar pengasuhan yang baik dalam keluarga keluarga diharapkan dapat membantu meningkatkan harmonisasi interaksi antara orangtua dengan anak,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan laporan yang di­ terima, jumlah kasus yang melibatkan anak hampir merata terjadi di semua wilayah. Penyebabnya, faktor lingkungan tempat tinggal dan fasilitas insfrastuktur anak yang belum mendapat perhatian secara maksimal. Untuk itu, ia menekankan agar setiap orangtua berusaha keras membangun komunikasi yang lebih terbuka dengan anak. “Orang tua memiliki kesibukan dengan pekerjaannya, yang terkadang menyebabkan luput menanyakan kondisi anak, apa yang dilakukan saat beraktivitas seharian sebagai bentuk perhatian. Karena tidak terjalin komunikasi yang baik antara orangtua dan anak, kasus kekerasan dan pelecehan akan sulit teratasi,” ungkapnya kepada “BC”, Rabu (28/10). Senada diungkapkan Kabid Advokasi dan Penanganan Kasus, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur, Lidya Indayani Umar. Menurut Lidya,

berdasarkan kajian kasus kekerasan dan pelecehan yang terjadi, ketahanan keluarga merupakan pilar paling efektif dalam menjalankan upaya pencegahan kasus yang dialami oleh anak. “Himbauan dalam Undang Undang Ketahanan Keluarga, melakukan komunikasi di rumah antara orangtua dan anak saat malam hari minimal selama 20 menit lewat bercengkrama dan menjalin komunikasi dua arah. Hal ini sangat diperlukan sebagai upaya merajut interaksi orang tua berjalan aktif dengan anak,” ungkapnya. Bahkan, lanjutnya, waktu yang sangat minimal tersebut tentu saja belum cukup untuk memberikan solusi apabila anak menyampaikan masalah yang dihadapinya saat beraktivitas seharian. Intinya agar orangtua dapat lebih mengetahui dan menangkap persoalan yang dihadapi anak agar tidak berlarut-larut hingga akhirnya memunculkan kerawanan perhatian. “Tak jarang dari penyampaian permasalahan yang di-

hadapi anak, karena lingkungan keluarga kurang harmonis dan tidak terjalin komunikas yang baik antara orangtua dan anak, muncul kasus baru seperti kegiatan yang me­ nyimpang yang dilakukan anak di luar lingkungan keluarga,” ujarnya. Lebih jauh Lidya menjelaskan, kedepan pihaknya akan menyiapkan fasilitas komunikasi secara khusus terkait permasalahan anak dalam keluarganya. Dalam hal ini, memberikan kesempatan bagi korban ketidakharmonisan dengan membuka layanan hotline. Fungsinya, setiap anak yang bermasalah dapat mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya langsung kepada anggota P2TP2A. Sementara ini, komunikasi yang dijalin masih terbatas pada kontak HP milik individu anggota P2TP2A. “Lewat peran hot line komunikasi yang dibuka, diharapkan akan terjalin pendapingan terhadap kasus yang dihadapi anak karena tidak tertangani orangtua karena bermasalah,” jelasnya. (mar)

BERITACIANJUR/NET

Pengesahan APBN Molor JAKARTA-Jadwal pelaksanaan pengesahan RAPBN 2016 menjadi APBN tertunda. Akibat belum tuntasnya pembahasan di salah satu Komisi DPR RI, jadwal pengesahan RAPBN menjadi APBN yang seharusnya sudah tuntas 22 Oktober, diundur menjadi 30 Oktober mendatang. “Benar, RAPBN 2016 tersebut mestinya sudah di-

setujui pada 22 Oktober lalu. Tapi karena masih ada satu Komisi di DPR yang belum tuntas membahasnya, kami tunda. Makanya pada 30 Oktober mendatang semua sudah dalam posisi siap menyetujuinya,” kata Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (28/10). Menurut politikus Partai

Penetapan Bencana Nasional tak Ngaruh JAKARTA-Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pemerintah belum memutuskan kondisi meluasnya kabut asap di sebagian besar wilayah Indonesia sebagai bencana nasional. Dikatakan, status bencana nasional tidak memberi pengaruh apa pun karena semua kemampuan negara sudah dikerahkan untuk penanganan asap dan karhutla. “Ada atau tidak pernyataan presiden tentang

darurat bencana nasional, tidak akan berpengaruh apa-apa karena lebih dari 95 persen bantuan yang kami lakukan, personel, pendanaan, sarana prasarana pesawat sudah semua taraf nasional, dari pusat,” kata Sutopo di kantornya, Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (28/10). Meski begitu, kata Sutopo, saat ini baru akan dibahas peraturan presiden (perpres) tentang status dan tingkatan bencana. Perpres ini dibahas BNPB dan kementerian terkait. “Jadi dari aspek legal

Meski sudah mendapatkan air, tak sedikit warga yang rela kembali mengantri untuk bisa mendapatkan air bersih sebanyak-banyaknya. “Mengantri seperti ini sudah biasa. Kami rela asalkan dapat air. Karena kemarau seperti sekarang ini membuat persediaan air di sumbernya menyusut bahkan mengering, jalan satu-satu­ nya untuk bisa dapat air bersih yang nunggu dro­pingan seperti ini,” aku Ahi (45) warga Pasir Sasaungan. Droping air yang dilakukan PDAM dapat dilakukan hanya dengan adanya permintaan. Hal ini dibenarkan

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Kepala Desa Nanggalamekar Endang Dahlan. Dikatakannya, kemarau berkepanjangan yang menyebabkan kekeringan membuat warganya kesulitan air bersih. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan mengingat

air adalah kebutuhan utama warga. Karenanya, berdasarkan kesepakatan, pihak desa pun mengajukan permohonan droping air di wilayahnya. Beruntunganya, permohonan bantuan droping air tidak

harus menunggu lama untuk bisa teralisasi. Seba­ nyak 3 mobil tanki air dikirim untuk bisa memenuhi kebutuhan warga di empat kampung di Desa Nanggalamekar. “Kekeringan seperti sekarang ini memang sangat menyulitkan warga. Hampir sebagian besar aktivitasnya terganggu akibat tidak adanya air. Karenanya, kami mengajukan permohonan untuk bantuan droping air. Kami berharap, kegiatan droping air ini bisa membantu warga yang kekura­ ngan air. Kami lebih berharap lagi, segera turun hujan agar kekeringan bisa segera dilewati,” harapnya. (Apip Samlawi/“BC”)***

formalnya, ini masih dibahas. Senin lalu, BNPB kumpulkan semua kementerian lembaga untuk membahas draf perpres itu. Kami akan bahas secepatnya,” imbuhnya. Hasil rapat koordinasi terkait perpres itu akan disampaikan pada Jokowi setibanya di Indonesia, Kamis (29/10). “Kami akan secepatnya sampaikan pada presiden tentang kondisi terkini. Seandainya dinyatakan (sebagai bencana nasional), enggak ada pengaruhnya,” tandas Sutopo. (net/dmt)

DPR Tuding Lelang Jabatan Ilegal JAKARTA-Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mustafa Kamal menyatakan pihaknya saat ini tengah menyiapkan draf revisi Undang Undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Alasannya, di dalamnya masih terdapat banyak kelemahan dalam penilaian dan lelang jabatan. “Lelang jabatan hanya diatur melalui Peraturan Pemerintah dan sama sekali tidak mengakomodasi pegawai negeri sipil yang sudah lama meniti karir dari bawah tapi tidak bisa me­ngisi posisi di suatu jabatan,” kata Mustafa Kamal, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (28/10). Politikus PKS ini menjelaskan revisi UU ASN yang akan didorong Komisi II DPR, sifatnya sangat ter-

BERITACIANJUR/NET

batas guna mengakomodasi banyaknya keluhan mengenai lelang jabatan. Anggota Komisi II DPR RI Arteria Dahlan menegaskan lelang jabatan yang saat ini dilaksanakan oleh berbagai instansi di pemerintahan adalah ilegal dan tidak menghargai otonomi daerah. “Menurut saya, kebi-

jakan lelang jabatan ini ilegal dan tidak mengakomodasi otonomi daerah,” tegas Arteria Dahlan. Mestinya, lanjut politikus PDIP ini, otonomi daerah sebagai salah satu agenda reformasi harus tetap dijaga dan tidak pelihara sesuai prinsip-prinsip desentralisasi otonomi daerah. (net/dmt)

Cak Imin Penuhi Panggilan KPK

... Droping Air Jadi yang Paling Dinanti Warga DARI HALAMAN 1...

Demokrat ini, substansi yang sangat mengganjal di RAPBN 2016 hanya masalah penyertaan modal negara (PMN) di BUMN. “Kalau soal PMN itu memang belum selesai pembahasannya. Makanya dikembalikan ke komisi terkait dan harus selesai sebelum tanggal 30 Oktober,” ungkapnya. (net/dmt)

JAKARTA-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar akhirnya memenuhi panggilan KPK. Dia datang ke markas komisi antirasuah untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi di Direktorat Pembinaan dan Pemba­ ngunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans. Tak banyak yang disampaikan mantan Menteri Tenaga

BERITACIANJUR/NET

Kerja dan Transmigrasi itu ketika tiba di gedung KPK. Muhaimin hanya mengaku diperiksa untuk tersangka Jamaluddin Malik yang tak lain adalah bekas anak buahnya. “Saya diundang untuk menjadi saksi Pak Jamal. Dulu dirjen ketika saya jadi menteri,” kata Muhaimin. Muhaimin seharusnya diperiksa penyidik pekan lalu. Namun pria yang akrab disapa

Cak Imin itu berhalangan hadir sehingga KPK menjadwal ulang pemeriksaan menjadi hari ini. Muhaimin enggan berkomentar lebih jauh soal duduk perkara yang membuatnya harus berhadapan dengan penyidik. Dia sendiri bingung kenapa KPK membutuhkan keterangannya. “Saya enggak tahu (kenapa diperiksa),” ucapnya singkat. Seperti diketahui, eks Direktur Jenderal P2KT Jamaluddin Malik ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 12 Februari 2015. Dia disangka memperkaya diri sendiri dan orang lain dengan memeras terkait kegiatan dana tugas Kemenakertrans tahun anggaran 2013-2014. Dalam kasus ini penyidik baru menetapkan Jamaluddin sebagai tersangka. Penyidik menjeratnya dengan Pasal 12 huruf e, huruf f, Pasal 23 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 421 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (net/dmt)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

KIAT HEMAT LISTRIK SAAT LEMARI ES DIGUNAKAN

PERABOT elektronik rumah tangga bisa dibilang penyumbang utama tingginya angka tagihan listrik tiap bulannya. Untuk itu, penggunaannya sebisa mungkin sesuai kebutuhan. Namun begitu, ada beberapa barang elektronik yang mau tak mau harus selalu dalam keadaaan menyala selama 24 jam, contohnya lemari es. Ini tak berarti Anda tidak dapat menekan biaya listrik akibat penggunaan lemari es. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga lemari es tetap berfungsi optimal tanpa penggunaan daya listrik yang berlebihan. 1. Hindari meletakkan lemari es di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Selain itu, jauhi dari barang-barang yang dapat menghasilkan panas, seperti kompor, oven, atau microwave. Berikan jarak minimal 15 sentimeter dari dinding, atau sesuai buku petunjuk, karena lemari es memerlukan ruang untuk udara panas yang keluar. 2. Biasakan tidak berlama-lama membuka pintu lemari es. Ketika pintu lemari es terbuka, akan terjadi lonjakan daya yang digunakan oleh lemari es. 3. Atur lemari es di suhu ideal, untuk lemari pendingin yaitu 2-4 derajat Celcius. Sedangkan untuk freezer -15 dera-

jat Celcius. Semakin dingin temperatur es tentunya semakin lama kompresor bekerja, sehingga konsumsi energi listrik semakin besar. Apabila tidak terlalu terpakai, usahakan atur suhu minimum pada lemari es. 4. Pastikan makanan tidak dalam keadaan panas, saat ingin dimasukkan ke dalam lemari es. Jika demikian, makanan tersebut akan menaikkan suhu di dalam, sehingga lemari es harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan ke suhu semula. 5. Isi lemari es sesuai dengan muatannya. Penyimpanan yang berlebih akan menutup jalur aliran udara dingin yang nantinya mengganggu sirkulasi udara. Pada akhirnya lemari es akan bekerja lebih berat untuk mencapai suhu yang telah diatur. 6. Jangan pula biarkan lemari es kosong. Pada saat kosong, lemari es membutuhkan daya listrik yang lebih besar. Maksimalkan lemari es, namun tak berlebihan. 7. Susun isi lemari es dengan teratur. Hal ini dapat menghindarkan Anda berlama-lama membuka lemari es akibat isi yang berantakan. Selain itu jika Anda ingin meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya matikan lemari es. (kmps)


website www.beritacianjur.com

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Nuril Bashari

HALAMAN

8

TUJUANNYA tak lain untuk mengenalkan produk-produk Apache kepada masyarakat Cianjur. Selain itu, tentunya memberikan hiburan menarik.

Konser Rock N Dut Apache

Setia Band Guncang Cianjur KONSER musik Rock N Dut 2015 yang dilaksanakan oleh PT Karya Dibya Mahardika, Sabtu (24/10) lalu, berlangsung meriah. Konser yang menghadirkan Setia Band dan iMeyMey ini sanggup menghibur 12 ribu penonton yang memadati Lapang Yonif 300 Raider.

S

elain menghadirkan band papan atas, sebagai pembuka acara, panitia menghiburkan penonton lewat aksi band lokal. Namun, aksi Setia Band yang membawakan sekitar 10 lagu menjadi yang paling ditunggu. Tidak hanya itu, iMeyMey yang juga tampil dengan menyanyikan tujuh lagu membuat warga Cianjur terhibur. Marketing Promosi Apache wilayah Jawa Barat, Nuril Bashari mengatakan, kegiatan ini merupakan even tahunan.

“Tujuannya tak lain untuk mengenalkan produk-produk Apache kepada masyarakat Cianjur. Selain itu, tentunya memberikan hiburan menarik,” paparnya. Selain bisa menikmati hiburan, warga yang datang bisa singgah ke sejumlah stand yang menyediakan produk Apache. Ditambahkannya, selain Cianjur, even serupa juga digelar di Cirebon, Majalengka dan daerah lainnya. “Kita keliling sambil menghadirkan suguhan hiburan menerik lewat penampilan artis papan atas,” tandasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

41


website www.beritacianjur.com

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Madrid Gagal Daratkan Verratti

REAL MADRID gagal mendatangkan Marco Verratti dari PSG, meski mereka sudah sempat mengajukan tawaran hingga 60 juta euro untuk gelandang Italia tersebut, namun PSG tidak bersedia membuka negosiasi.

L.REMY

+

90

52’

J.WALTERS

1 VS 1

STOKE CITY FC MENANG 4 - 5 ADU PENALTI

TERSINGKIR P KEGAGALAN eksekusi penalti Eden Hazard berujung pada tersingkirnya Chelsea dari ajang putaran keempat Capital One Cup 2015-16. Jose Mourinho menilai bahwa Hazard bukan kambing hitam atas kekalahan itu.

erforma Chelsea sepertinya masih belum terlihat membaik. Pasukan Jose Mourinho harus tersingkir dalam ajang Capital One Cup setelah tak mampu menghadapi perlawanan Stoke City. Saat melakoni pertandingan di Britania Stadium, Rabu (28/10), Chelsea kalah adu penalti 4-5 setelah bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan. Semua eksekutor Stoke bisa menceploskan bola ke dalam ga-

wang. Sementara algojo terakhir Chelsea, Hazard, gagal mengirim bola melewati kiper The Potters, Jack Butland. Beberapa media mencatat bahwa kekalahan melawan Stoke ini merupakan kegagalan kelima Chelsea di babak tos-tosan saat dilatih Mourinho. “Saya ingat beberapa adu tendangan penalti. Ada beberapa tendangan gagal dari Ar-

Bayern Melaju ke 16 Besar WOLFSBURG-Bayern Munich menang 3-1 atas VfL Wolfsburg pada laga Babak Kedua DFB-Pokal. Dengan kemenangan tersebut, Bayern pun berhak melaju ke Babak 16 besar. Pada pertandi­ngan yang berlangsung di Volkswagen Arena, Rabu (28/10), Bayern langsung tancap gas sejak babak pertama. Dalam waktu sekitar setengah jam, Ba­ yern sudah mencetak tiga gol ke gawang Wolfsburg. Tanda-tanda bahwa Ba­ yern bakal mencetak gol di babak pertama sudah terlihat di menit kelima ketika Thomas Mueller melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Namun, kala itu tendangannya masih bisa diamankan oleh Diego Benaglio. Baru sepuluh menit kemudian, pada menit ke-15, Bayern bisa membobol gawang Wolfsburg. Berawal dari serangan yang dibangun dari sisi kanan, Mueller

memberikan bola kepada Costa yang lantas melepaskan sepakan keras dari luar kotak dan skor pun berubah menjadi 1-0. Pada menit ke-20, Ba­ yern menggandakan keunggulan menjadi 2-0. lewat tendangan Mueller.

Bayern akhirnya unggul 3-0 ketika pertandi­ngan memasuki menit ke-34. Lagi-lagi tendangan keras Mueller berhasil masuk ke arah tiang dekat tanpa bisa dihalau Benaglio. Wolfsburg akhirnya bisa membobol gawang Bayern.

Namun, laga sudah memasuki menit ke-90. Adalah Andre Schuerrle yang jadi pencetak golnya. Schuerrle membobol gawang Bayern lewat sepakan kaki kanan usai menerima umpan terobosan dari Maximilian Arnold dari sisi kiri. (net/yhi)

jen Robben, Cristiano Ro­naldo. Kaka. Dan sekarang adalah penendang penalti terbaik kami. Saya tak pernah menyalahkan pemain karena gagal penalti,” kata Mourinho. Stoke City menjamu Chelsea dalam putaran keempat Capital One Cup 201516. Chelsea yang sebenarnya tampil dominan gagal memanfaatkan dominasi mereka menjadi kemenangan.

Chelsea tertinggal lebih dulu pada awal babak kedua dan menyamakan kedudukan pada injury time. Laga pun ditentukan dengan adu penalti, di mana Stoke sukses menang dengan skor 5-4. Meski kompetisi ini bukanlah fokus dari kedua tim, namun mereka sama-sama menurunkan banyak pemain terbaik yang mereka miliki. Rotasi yang dilakukan kedua pelatih tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Harga Mahal Dybala tak Pengaruhi Allegri TURIN-Massimiliano Allegri dikritik karena dinilai me­­n­yi­a­nyiakan Paulo Dybala yang dibeli dengan harga mahal. Tapi Allegri menekankan kalau keputusannya dalam menyusun tim tak dipengaruhi harga si pemain. Juve mendatangkan Dybala dari Palermo di bursa transfer musim panas lalu. Penyerang asal Argentina itu dibeli dengan harga yang bisa mencapai 40 juta euro. Namun dengan harga semahal itu, Dybala tak mendapat jaminan untuk selalu menjadi starter di Juve. Dia harus bersaing dengan nama-nama seperti Alvaro Morata, Mario Mandzukic, dan Simone Zaza. Ketika semua striker fit, Dybala kerap tersingkir ke bangku cadangan. Sejauh ini, dari 11 kali penampilannya di semua kompetisi, cuma enam kali Dybala tampil sebagai starter. Situasi tersebut kemudian membuat Allegri dikritik keras oleh Presiden Palermo, Maurizio Zamparini. Dia menuduh Allegri

telah merusak Dybala. Soal memainkan Dybala atau tidak, Allegri menegaskan bahwa dirinya tidak akan terpengaruh dengan harga mahal si pemain. “Saya akan jelaskan ini untuk kedua kalinya. Saya katakan bukan masalah saya kalau mereka membayar 40 juta euro, karena pelatih tidak menyusun tim karena satu pemain harganya 40 juta euro dan yang lainnya 3 juta euro. Jika yang mereka beli dengan harga 3 juta euro bermain lebih baik atau lebih berguna daripada yang berharga 40 juta euro. Saya pikir pelatih dibayar untuk menghadirkan hasil,” ungkap Allegri. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

3 Wakil Tunggal Putra Indonesia ke Babak 2 Bitburger Terbuka 2015 TIGA Wakil tunggal putra Indonesia melaju ke babak kedua turnamen bulu tangkis Bitburger Open 2015 di Jerman. Pada pertandingan pertama, Rabu (28/10), ketiganya sukses menyingkirkan lawan-lawannya. Andre Kurniawan Tedjono melaju setelah mengalahkan pebulu tangkis Ukraina, Dmytro Zavadsky, 21-16, 21-18 hanya

dalam waktu 39 menit. Jejak Andre diikuti unggulan kesembilan, Dionysius Hayom Rumbaka yang mengalahkan tunggal putra Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif, 21-19 21-15. Terakhir, unggulan kedua Tommy Sugiarto menang mudah atas pemain Denmark, Flemming Quach, 21-9, 21-11. (net/pur)

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

Incar Prestasi Gemilang

PASCA menjuarai Piala Presiden 2015, Persib Bandung kembali mengincar prestasi terbaik di ajang turnamen Jendral Sudirman mulai 14 November mendatang.

M Sunarya b a l i pepai

elihat persiapan tim yang saat ini masih diliburkan, pastinya menjadi PR tersendiri bagi pelatih fisik Persib Yaya untuk mengemkan kondisi main sampada kesiapan untuk

menghadapi pertandingan. Soal program peningkatan fisik, Yaya mengaku kalau persiapan secara fisik di Piala Presiden pun tak optimal. Tapi kondisi itu ternyata dialami tim-tim lainnya. Sehingga Persib bisa lebih unggul sampai akhirnya bisa jawara di Piala Presiden 2015. “Sebenarnya tak ada kondisi ideal saat menghadapi turnamen yang persiapannya sebentar. Tapi, dengan materi pemain yang sudah terlatih, maka mepetnya persiapan tentu tak jadi masalah,” kata Yaya kepada wartawan di mess Persib baru-baru ini. Meski tak ada menu khusus dalam pemulihan fisik, namun Yaya yakin

untuk para pemain sekelas Persib, Atep cs bisa mempertahankan kondisinya dengan latihan individu. “Saya yakin para pemain masing-masing berlatih sendiri saat tak ada latihan,” tambah jebolan FPOK UPI ini. Yaya juga menilai keikutsertaan lima pemain persib bermain di ajang Habibie Cup, justru mendukung dalam pemeliharaan fisik untuk menghadapi pertandingan. Menurutnya bergabungnya Zulham Zamrun, Makan Konate, Firman Utina, Jajang Sukmara , dan Abdul rahman akan terbantu dengan pertandingan yang mereka jalani.

“Menurut saya ada sisi positifnya karena secara fisik otomatis fisik pemain yang berlaga di Habibie Cup tetap terjaga,” katanya. Hanya saja, tak dipungkirinya ada kekhawatiran soal para pemain apabila terjadi cedera. “Kalau soal resiko cedera itu diluar prediksi. Tapi menurut saya setiap pemain akan bermain total dan tidak setengah hati saat bermain di tim yang dibelanya,” tuntas Yaya. (net/pur)

Tak Ingin 'Ngedrop', Atep Tetap Berlatih

MOTO GP 2015

Yamaha dan Lorenzo Dikabarkan Pecah Kongsi

JAKARTA-Yamaha dikabarkan akan mengakhiri kerjasama dengan Jorge Lorenzo setelah juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu mengeluarkan komentar miring terhadap Valentino Rossi usai MotoGP Malaysia, Minggu (25/10). Lorenzo merupakan satu-satunya orang dari kubu Yamaha yang ikut menyudutkan Rossi usai insiden ‘tendangan’ terhadap pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Malaysia. U s a i balapan, Lorenzo menganggap h u -

JORGE LORENZO

kuman yang didapat Rossi terlalu enteng. Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, Rossi seharusnya mendapatkan hukuman lebih dari sekadar penalti tiga poin. “Rossi menjatuhkan Marquez hingga tak mendapatkan poin. Tapi Rossi mendapatkan 16 poin. Saya pikir ini bukan keputusan yang tidak adil dan mungkin karena namanya, Rossi tidak mendapatkan keputusan lebih buruk kali ini,” ujar Lorenzo. Seperti di-

kutip d a r i A u t o Evolution, Yamaha tidak senang dengan pernyataan Lorenzo, yang saat ini hanya tertinggal tujuh poin dari Rossi

dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015. Direktur pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, juga dikabarkan kesal dengan sikap Lorenzo. Kondisi itu membuat Yamaha sedang mempertimbangkan tidak menggunakan jasa Lorenzo untuk musim 2016. Jarvis menganggap sikap Lorenzo tidak bisa diterima. Yamaha sendiri sempat melakukan pembelaan terhadap Rossi dengan melakukan banding hukuman yang diberikan race director MotoGP, meski Jarvis menyatakan tindakan The Doctor adalah salah. “Tugas kami adalah melindungi pebalap. Meski kami tidak menampik gerakan Rossi adalah sesuatu yang tidak ingin kita lihat di MotoGP, secara bersamaan hukuman Rossi terlalu berlebihan, terutama Rossi bukan pebalap yang bikin banyak masalah,” ujar Jarvis seperti dilansir Crash.net. Kontrak Lorenzo bersama Yamaha baru akan berakhir setelah musim depan. Sebelumnya, pebalap 28 tahun itu sempat dikabarkan akan hengkang ke Ducati. (net/pur)

FIFA Konfirmasi Akan Datang ke Indonesia Awal Desember

NET

JAKARTA-Delegasi otoritas sepak bola dunia (FIFA) akan datang ke Indonesia pada 2-3 Desember, demikian dinyatakan juru bicara FIFA. Kedatangan FIFA untuk merespons surat laporan perkembangan kondisi sepak bola Indonesia yang dikirim PSSI pada 21 September. Dalam surat balasan 25 September lalu, FIFA menyatakan menunjuk Kohzo Tashima (Anggota Komite Eksekutif FIFA dan Wakil Presiden Asosiasi Sepakbola Jepang) untuk memimpin sebuah delegasi gabungan FIFA dan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) ke Indonesia. Pangeran Abdullah ibni Sultan Ahmad Shah (Anggota Komite Eksekutif FIFA dan Presiden Asosiasi Sepak-bola Malaysia) juga ditunjuk untuk mewakili FIFA, sementara ­Mariano Araneta (Komite Eksekutif AFC dan Presiden Federasi Sepak-bola Filipina) menjadi perwakilan AFC. “Misi dijadwalkan untuk 2 dan 3 Desember,” kata juru

bicara FIFA melalui surat elektronik. Menurut juru bicara tersebut pada surat elektronik yang lain pada September lalu, delegasi FIFA dan AFC akan melaporkan hasil pertemuan mereka pada pertemuan Komite Eksekutif FIFA selanjutnya, Desember 2015. Sementara itu, ketika dihubungi melalui surat elektronik, juru bicara AFC belum mengetahui tanggal pasti delegasi gabungan FIFA-AFC datang ke Indonesia. Pada Mei lalu, FIFA menjatuhkan PSSI sanksi larangan bertanding di turnamen internasional dan juga menarik fasilitas dan dana bantuan. Sanksi diturunkan akibat adanya intervensi Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam dunia sepak bola berupa sanksi pembekuan yang dijatuhkan pada pertengahan April lalu. Hingga saat ini belum ada penyelesaian masalah untuk kisruh sepak bola tersebut. (net/pur)

B A N D U N G -Persib Bandung baru mengagendakan latihan dalam persiapan turnamen Jenderal Sudirman pada Senin (2/11). Selama libur latihan, kapten Persib, Atep tetap menjaga kondisi fisiknya agar tetap berstamina. "Jaga stamina sendiri biar tidak 'ngedrop', juga dengan pemain lainnya yang saat ini masih libur latihan saya yakin mereka terus menjaga ketahanan fisiknya. Ini berbeda dengan rekan Persib lainnya yang saat ini sedang bermain di Habibie Cup, level kebugarannya berada pada tahap puncak karena sedang melakoni pertandingan," tutur Atep, kemarin (28/10). Atep menilai, persaingan d i

Piala jenderal Sudirman tak akan mudah. Karena tim-tim elit yang berkompetisi di Liga Super Indonesia juga ambil b a gi a n . Persib sendiri menj a d i salah satu fa-

vorit juara. "Persib jelas menjadi favorit juara karena datang dengan label juara di Piala Presiden. Otomatis publik menaruh ekspektasi besar terhadap Persib," jelasnya. Adapun 15 tim peserta Piala jenderal Sudirman itu, selain Persib ada Arema Cronus, Bali United, Pelita Bandung Raya, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Persegres Gresik, Pusamania Borneo FC, Bonek FC dan Persatuan Sepak Bola (PS) TNI. Kelima belas tim tersebut dibagi tiga grup masing-masing grup diisi oleh 5 tim dan digelar di tiga tempat yakni Surabaya, Malang dan Bali. (net/pur)

ATEP RIZAL


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Ada air mancur dari pemuda: itu adalah pikiran Anda, bakat Anda, kreativitas Anda membawa ke kehidupan Anda dan kehidupan orang-orang yang Anda cintai. Ketika Anda belajar untuk memanfaatkan sumber ini, Anda benar-benar akan mengalahkan usia.” Sophia Loren Italian Film Actress

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

JANGAN TAKUT

Jatuh Cinta S

eperti yang dilansir dari berbagai sumber, tubuh Anda akan bereaksi positif saat Anda sedang jatuh cinta. Dengan begini, tubuh Anda akan semakin sehat karena energi positif tersebut. Adapun manfaat jatuh cinta untuk kesehatan adalah : Dapat Menghindarkan Anda dari Rasa Cemas Para peneliti dari State University of New York melakukan penelitian tentang otak seseorang yang sedang jatuh cinta dengan menggunakan MRI fungsional. Para peneliti menemukan hasil bahwa otak akan mengatur tubuh untuk selalu merasa tenang saat Anda sedang jatuh cinta. Jadi jatuh cinta akan memberi efek untuk menenangkan Anda dari rasa cemas yang terkadang berlebihan. Dapat Menurunkan Stress dan Depresi Saat Anda jatuh cinta, tubuh akan menerima sinyal untuk meningkatkan hormon bahagia. Oleh karena itu, cinta dan kasih sayang baik untuk me-

SALAH satu hal yang paling menyenangkan dalam hidup Anda adalah jatuh cinta. Saat Anda jatuh cinta perasaan Anda akan selalu senang dan Anda akan sering tersenyum. Tapi tahukah Anda jatuh cinta bisa membuat Anda lebih sehat? Tubuh Anda akan semakin sehat jika Anda semakin sering merasakan perasaan cinta. emosi positif yang akan memberikan dorongan terhadap sistem imunitas tubuh. Saat sedang jatuh cinta, seseorang akan lebih rajin untuk membersihkan dan merawat tubuhnya sehingga orang tersebut akan jauh lebih sehat.

nurunkan depresi, baik untuk pria maupun wanita, demikian yang diungkapkan Health and Human Services. Dalam studi lain juga ditemukan bahwa hormon dopamine, yang berkaitan dengan rasa optimis akan meningkat saat Anda memandangi foto pasangan Anda. Jadi, jatuh cinta bisa membantu Anda untuk mengurangi kadar stress. Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Carnegie Mellon University ditemukan hasil bahwa seseorang akan lebih jarang sakit saat sedang jatuh cinta karena perasaan cinta dapat membangun

Dapat Menurunkan Tekanan Darah Dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Annals of Behavioral Medicine ditemukan bahwa jatuh cinta dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah karena energi positif, berupa rasa nyaman akan keluar saat Anda menyatakan rasa cinta kepada pasangan kekasih, keluarga serta orang sekitar Anda. Rasa nyaman tersebut akan membantu Anda untuk mengontrol tekanan darah. Menurunkan Berat Badan Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, jatuh cintalah karena jatuh cinta bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Pada saat Anda sedang jatuh cinta, norepinephrine, yang merupakan senyawa yang akan membuat Anda tidak memiliki nafsu makan akan terus menerus diproduksi oleh tubuh sehingga jatuh cinta dapat membantu Anda untuk tidak berlebihan ketikan makan. Mencegah Terjadinya Penuaan Dini Saat Anda jatuh cinta, kerutan di wajah Anda akan berkurang dan wajah akan cerah alami karena Anda akan lebih banyak tersenyum dan tertawa. Selain itu tubuh juga akan menghasilkan oxytocin, yaitu zat yang diperlukan untuk melepaskan DHEA, saat jatuh cinta. DHEA adalah hormon yang bertugas untuk meningkatkan peremajaan kulit dan sel-sel tubuh serta anti-penuaan. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

Olahraga dan Menjaga Hubungan Cinta MENJALANI sebuah hubungan percintaan sama dengan melakukan olahraga kelompok seperti basket atau sepakbola. Terdapat beberapa kesamaan atau hal yang dapat dipelajari pasangan dari olahraga tersebut ketika menjalani hubungan. Berikut lima pelajaran cinta yang bisa didapat dari olahraga tim. 1. Mengajarkan Kerjasama Tim Dalam sebuah hubungan asmara, kerjasama tim ini sangat penting untuk menghadapi faktor-faktor luar seperti teman, orang tua, atau munculnya orang ketiga. Dalam sebuah kerjasama tim yang baik, komunikasi adalah hal yang paling penting untuk dilakukan. Baiknya komunikasi ini dapat berakibat pada jelasnya hubungan dan tidak ada hal yang ditutup-tutupi. Selain komunikasi, dalam kerjasama tim yang baik harus adanya pengetahuan tentang kekurangan atau kelebihan pasangan. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk menutupi atau memperbaiki kelemahan pasangan Anda sehingga akhirnya hubungan Anda dengan pasangan menjadi solid.

2. Belajar untuk Menyatukan Perasaan Dalam sebuah tim yang baik, selalu ada perasaan sama yang ingin dicapai oleh anggotanya. Hal itu juga berlaku dalam sebuah hubungan yang baik. Jika dalam sebuah tim perasaan yang muncul adalah perasaan ingin menang dari kesebelasan lawan, dalam hubungan asmara perasaan ini adalah perasaan untuk mempertahankan hubungan. Jika perasaan yang dimiliki sudah sama maka akan muncul pula satu tujuan akhir yang sama antara pasangan.

4. Membuang Rasa Egois Sebuah tim pemenang selalu memiliki kerjasama tim yang baik. Hal ini hanya dapat muncul apabila tidak ada rasa egois berlebihan yang muncul dari anggotanya. Rasa egois ini pula yang dapat menghancurkan sebuah hubungan asmara. Ada baiknya perasaan ini Anda tekan sesedikit mungkin ketika menjalani sebuah hubungan asmara. Dalam hubungan ini bukanlah Anda yang harus menjadi pemenang tetapi kelangsungan hubungan Anda lah yang lebih penting.

3. Berjuang Menjadi yang Terbaik Dalam olahraga, hampir semua orang selalu berusaha menjadi yang terbaik. Dalam hubungan asmara, hal ini juga harus berlaku. Dengan berusaha untuk selalu berjuang dan berusaha menjadi yang terbaik, maka seseorang akan berusaha menutupi kekurangannya demi ­pasangannya. Hal ini juga dapat membuat seseorang berusaha maksimal demi kebahagiannya dan pasangannya.

5. Saling Percaya Satu Sama Lain Sebuah tim yang memiliki kerjasama yang baik pasti memiliki kepercayaan yang tinggi pada setiap anggotanya. Dalam hubungan asmara, kerjasama yang baik ini pun hanya dapat terjadi jika sudah adanya rasa saling percaya. Dengan kepercayaan yang tinggi maka Anda bisa membawa dan mempertahankan hubungan Anda mengatasi berbagai masalah yang timbul di kemudian hari. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET


KAMIS, 29 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Mengemban Tugas Demi Kemajuan Pembangunan HALAMAN

12

Iman Nurjaman

SUKAMULYA-Kepala desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Dalam melaksanakan tugasnya kepala desa mempunyai wewenang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasar-

kan kebijakan yang ditetapkan. Iman Nurjaman, dipercaya warganya untuk mengemban tugas sebagai Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, untuk memajukan pembangu­ nan demi kesejahteraan warga. Dengan kepiawaian Iman sebagai

kepala desa, kini pembangunan di Desa Sukamulya bisa dikatakan mengalami perubahan yang sangat cepat, dengan melakukan pembangunan berbagai fasilitas umum. Iman mengungkapkan, tanggung jawab seorang pemimpin sangat be-

sar karena harus memberikan pelayanan yang baik serta menjalankan program dengan tujuan demi kemajuan masyarakat. Semua pembangu­nan dilaksanakan dengan tujuan demi kemajuan bersama seperti yang telah dicanangkan. (mbh)

Ribuan Warga Antri Sembako Dinas Perindustrian dan Perdagangan Menggelar Operasi Pasar Murah Paket Sembako RIBUAN warga dari enam desa di Kecamatan Ciranjang, Rabu (28/10), rela mengantri dan berdesakan demi mendapatkan paket sembako murah pada pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur. Dalam pasar murah itu, pihak dinas menyiapkan sedikitnya 6000 paket sembako.

S

ekitar 6000 Kepala Keluarga (KK) dari enam desa di Kecamatan Ciranjang, sudah terlihat mengantri sejak pagi. Meski pasar murah baru dibuka sekitar pukul 09.00 WIB, antrian semakin panjang menjelang pasar murah tersebut dibuka. Antrian didominasi ibu-ibu dan anak-anak yang rela menunggu dan mengantri berjam-jam. Meski mengantri, namun banyak warga tidak mempersoalkan. Karena harga sembako yang dijual di pasar murah ini jauh lebih murah. Isi paket sembako dalam operasi pasar murah tersebut, diantaranya beras premium 5 kg, gula pasir 3 kg, daging sapi 1 kg, minyak goreng 2 liter, dengan harga Rp 110 ribu per paketnya. Pihak penyelenggara memberikan jatah 1000 paket untuk 1000 KK setiap desa nya. Warga enam desa yang menerima paket sembako murah ini diantaranya warga dari Desa Ciranjang, Mekargalih, Cibiuk, Sindangjaya, Kertajaya dan Desa Gunungsari. Digelarnya operasi pasar murah tersebut, dipantau langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Disperindag Provinsi Jawa Barat, serta Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur anggota. operasi pasar yang digelar pemerintah daerah melalui dinas terkait ini disambut antusias warga. Mereka merasa bersyukur ka-

rena merasa terbantu meringankan beban belanja. Dikatakan Kepala Disperin­ dag Kabupaten Cianjur, Himam Haris, dilaksanakannya operasi pasar murah tersebut, berdasarkan atas permintaan warga itu sendiri. Karena memasuki musim kemarau yang berimbas terjadinya paceklik sangat berdampak pada mahalnya harga kebutuhan pokok “Ini merupakan permintaan warga dari enam desa di Kecamatan Ciranjang yang menginginkan pihak pemerintah daerah untuk menggelar pasar murah paket sembako. Sembako harga murah tersebut disubsidi pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui aspirasi Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat,” ucapnya. Himam menambahkan, sebenarnya harga normal paket sembako murah tersebut kurang lebih senilai Rp 250 ribu, sedangkan dijual pihak pemerintah seharga Rp 110 ribu. Dengan digelarnya operasi pasar murah, semoga saja 6000 KK yang ada di Desa Ciranjang, Mekargalih, Cibiuk, Sindangjaya, Kertajaya, dan Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang bisa meringankan beban belanja mereka. Sementara itu, Kepala Desa Cibiuk, Yandi Ruhyandi zakarian, mengungkapkan, dengan digelarnya operasi pasar murah, pihak-

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PASAR MURAH - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur menggelar operasi pasar paket sembako murah di Kecamatan Ciranjang.

nya merasa bersyukur, karena 1000 KK warga Desa Cibiuk bisa membeli paket sembako murah, tentu saja hal itu mampu dan bisa sedikit meringankan beban kebutuhan belanja mereka. “Isi dalam paket sembako murah tersebut diantaranya, beras 5 Kg, daging sapi 1 kg, gula pasir 3 kg, dan minyak goreng 2 liter, dengan harga cukup mu-

rah. Dengan adanya operasi pasar murah, kami selaku perwakilan warga desa mengucapkan banyak te­rima kasih terhadap kepedulian Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Pemkab Cianjur, Ketua Komisi IV Kabupaten Cianjur, Disperindag Provinsi Jawa Barat, serta Disperindag Kabupaten Cianjur yang telah mengelar operasi pasar murah paket sem-

Desa Kademangan Terapkan DD Bangun Fasum

ILUSTRASI/NET

KADEMANGAN-Meningkatkan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan warga di wilayah pedesaan saat ini gencar dilakukan. Bergulirnya bantuan dana desa (DD) saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Kademangan, Kecamatan Mande, untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti melakukan perbaikan jalan desa, membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT), perbaikan salu­ ran air. pembuatan goronggorong jalan, serta membangun tempat pembuangan akhir sampah. Pemanfaatan bantuan dana desa ini diharapkan bisa

lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Kademangan, saat ini pihak desa telah selesai melakukan pembangunan serta perbaikan 8 fasilitas umum. Penerapan dana desa untuk melakukan perbaikan serta pembangunan fasilitas umum ini telah selesai dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), sementara pihak desa hanya sebagai pe­ nanggung jawab kegiatan. Pembangunan serta perbaikan fasilitas umum ini

meliputi pembuatan Tembok Penyangga Tanah (TPT) saluran air di Blok Warung Danas RT03/RW 01 dengan panjang 33 meter, TPT Kamung Hanepa–Warung Danas sepanjang 40 meter, TPT jalan desa di Kampung Singadita dan jalan Sawah Gede sepanjang 160 meter. Selain itu, beberapa fasilitas umum lainnya juga dibangun pemerintah desa, seperti membuat gorong-gorong jalan desa Kampung Singa Dita, membangun tempat pembuangan sampah yang berlokasi di Kampung Singa Dita, membangun Poskesdes yang bertempat di Kampung Kebon Manggu dan pemba-

ngunan tugu batas desa di perbatasan Desa Sukamantri, Kec Karangtengah. Kepala Desa Kadema­ ngan, Ute Misbahudin, mengatakan, dengan adanya bantuan DD tahap dua anggaran tahun 2015, pihaknya sudah menerapkan pada pembangunan 8 fasum, yang diharapkan bisa mendorong laju perekonomian warga, yang bisa berimbas pada meningkatnya pendapatan desa. “Seluruh pembangunan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama dan dikerjakan langsung pihak TPK desa yang dibantu pihak organisasi kemasyarakatan desa setempat. Dengan diba­ngunnya fasum ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa, melalui peningkatan ekonomi kerakyatan, juga sekaligus meningkatkan Indeks Pembanguan Manusia (IPM) di Desa Kademangan,” ucapnya. Sementara itu, Ketua TPK Desa Kademangan, Cep Muhammad Nuh, menambahkan, benar adanya bahwa Pemerintah desa te sudah melakukan pembangunan 8 fasum yang berlokasi di berbagai kampung yang ada di Desa Kademangan. Seluruh pembangunan fasum tersebut dilaksanakan pihak TPK dan organisasi kemasyarakatan desa setempat. (pip)

bako,” ungkapnya. Dilain pihak, salah seorang warga Kampung Andir, Desa Cibiuk, Nanung (34) menjelaskan, Ia mengaku sudah menunggu selama dua jam dan sudah antri dibarisan belakang. Dirinya rela mengantri demi bisa mendapatkan beberapa kebutuhan pokok yang dibandrol panitia dengan harga murah.

“Pasar murah yang digelar pihak pemerintah daerah ini diharapkan dapat dilakukan secara berkala. Dengan kegiatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak, terutama pada Pemerintah Kabupaten Cianjur dan pemerintah desa yang mau menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah,” pungkasnya. (pip)

Warga Satu Desa Krisis Air Bersih

ILUSTRASI/NET

BOBOJONG-Mengeringnya air sumur warga di Desa Bo­ bojong, Kecamatan Mande, berakibat warga satu desa mengalami krisis air bersih. Saat ini warga terpaksa harus membeli air bersih setelah bantuan air yang diminta warga tak kunjung dipenuhi pihak pemerintah. Krisi air bersih yang menimpa warga ini, diakibatkan mengeringnya sumber air sumur akibat kemarau yang berkepanjangan. Padahal di wilayah Desa Bobojong dekat dengan genangan air Waduk Jangari yang menjadi pasokan utama kebutuhan air bagi pembangkit listrik. Untuk mendapatkan air bersih, saat ini warga terpaksa harus membeli dari pedagang air yang sengaja menjualnya untuk memasok warga di Desa Bobojong. Selain membeli, untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa mencari ke wilayah

perbukitan desa sekitar dengan berjalan kaki. Meski menempuh jarak yang cukup jauh dengan kondisi jalan terjal, sumber air bersih ditempat tersebut sangat terbatas, bahkan warga harus mengantri dengan warga lainnya. Tokoh Masyarakat Desa Bobojong, Kecamatan Mande, H. Nanang (55), mengatakan, selama ini masyarakat terpaksa harus membeli air dengan harga Rp 2000 per kantung ukuran 20 liter guna memenuhi keperluan rumah tangga. Pasalnya, selama ini belum pernah ada bantuan air gratis yang diberikan oleh pemerintah. “Sumber air di sini nyaris tidak ada, kalau pun ada harus membuat sumur bor. Itu pun kedalamannya harus lebih dari 50 Meter,” ucapnya kepada “BC” Rabu (28/10). Nanang juga menambahkan, Kondisi yang ada saat ini cukup membuat masyarakat

merasa terbebani. Pasalnya, kebutuhan air setiap Kepala Keluarga (KK) jumlahnya cukup banyak untuk keperluan sehari-hari mereka. “Kondisi ini sudah berlangsung hampir 6 bulan lamanya, namun sejauh ini belum ada tindakan dari pihak pemerintah,” katanya. Sementara itu, Pupud Syarifudin (28), warga Kampung Jangari, RT 04/RW 10, Desa Bobojong, mengungkapkan, meski kami telah meminta bantuan pada pemerintah desa untuk diberikan droping air dari pemerintah daerah, namun hingga kini bantuan air ini tak kunjung ada. “Selama ini air yang kami beli seharga Rp 2000 per kantung itu sumbernya dari Waduk Jangari. Sehingga tak jarang, setelah menggunakan air tersebut kerap kali kulit kami terasa gatal,” ungkapnya. Menurut Pupud, selama ini dirinya terpaksa merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan air tersebut, meskipun dengan kondisi harus membeli air bersih ini cukup mengganggu pada pendapatan warga. “Dengan penghasilan saya yang tidak seberapa, jelas hidup saya semakin menderita dengan adanya musim kemarau ini,” pungkasnya. (mbh)


KAMIS, 29 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

BUMDes Bisa Membantu Ekonomi Warga HALAMAN

13

KADUPANDAK-Pemerintah Desa Pasirdalem, Kecamatan Kadupandak, berencana akan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk meningkatkan perekonomian warga. “Kedepannya kita ingin

BUMDes ini dioptimalkan lagi keberadaaannya, buat membantu meningkatkan perekonomian warga di sini (Pasirdalem, red),” ujar Kepala Desa Pasirdalem, H Darusalam saat ditemui belum lama ini. Sebab selama ini kata dia, BUM-

Des tersebut dapat dikatakan tidak begitu jelas keberadaannya itu. “Kalau disebut tidak ada, sebetulnya sejak kepala desa yang dulu pun sudah dirintisnya, namun bila dikatakan ada juga sampai saat ini kurang begitu optimal,” terangnya.

Sehingga lanjut dirinya, bila ada bantuan secara khusus dari pihak pemerintah, dananya tersebut nantinya bakal difokuskan untuk mengembangkan BUMDes agar dapat membantu meningkatkan taraf ekonomi warga. (rus)

FIGUR

Hakekat Peringatan Hari Sumpah Pemuda Universal

Deni Wildan

PERINGATAN Hari Sumpah Pemuda yang jatuh dan selalu diperingati setiap 28 Oktober dalam setiap tahunnya, mestinya bukan hanya sekadar seremonial atas apa yang telah dilakukan selama ini. Namun yang tak kalah penting, seharusnya sekarang menyikapi, sudah sampai sejauh mana kemampuan kita dalam melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dari makna Sumpah Pemuda tersebut. “Terobosan cerdas untuk menghangatkan kembali makna Sumpah Pemuda dalam kontek kekinian, betul-betul sangat dibutuhkan. Semangat persatuan dan kesatuan yang di zamannya mampu mengantarkan Indonesia merdeka, maka dalam kurun waktu sekarang, spirit ini harus pula mampu memberi warna baru dari kemerdekaan yang telah kita proklamirkan,” tutur Deni Wildan (40), salah seorang pemuda asal Kecamatan Campaka­ mulya, Rabu (28/10). Hakekat peringatan Sumpah Pemuda sendiri kata Deni, sangat universal. Tidak termakan waktu atau pun perjalanan bangsa dan negara. “Bila dikaitkan dengan harapan orang Indonesia pada umumnya, dikala bangsa kita memperingati

Hari Sumpah Pemuda yang ke-87 ini. Sekarang kita makin merasa kesulitan untuk menemukan para pelaku sejarah yang masih mampu menggambarkan dengan jelas, bagaimana spirit dicetuskannya ikrar Sumpah Pemuda tersebut,” imbuhnya. Dia mengatakan, sebagian besar para pelaku sejarahnya sudah lebih dahulu dipanggil sang pencipta. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah mempelajari dan membacanya dari setumpuk pengalaman dan autobiografi para pelaku sejarah. “Jadi ikrar Sumpah Pemuda yang tercetus 28 Oktober 1928 itu, intinya menggalang semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai keIndonesiaan. Dilandasi spirit kebangkitan nasional 20 Mei 1908, para pemuda Indonesia lagi-lagi mampu mengukir sejarah yang cukup penting dalam me­ rebut kemerdekaan bangsa, tepatnya jatuh pada 28 Oktober 1928,” sebutnya. Mereka mengumandangkan ikrar satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia. Inilah esensi Sumpah Pemuda yang selama ini kita peringati dalam setiap tahunnya. “Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 87 tahun lalu itu, apakah mampu memberi perkataan erat dalam nurani kaum muda yang hidup dalam suasana kekinian ? Inilah yang perlu kita jawab dengan jujur. Jangan-jangan dalam suasana hidup yang berbau hedonis, yang namanya idealisme, nasionalisme dan patriotisme itu tak ubahnya hanya sekedar ‘aksesoris’ kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat saja,” tandasnya. (zen)

Musrenbang untuk Menampung Usulan Warga CAMPAKA-Puluhan warga Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, mengha­ diri musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang digelar di aula gedung olahraga (GOR) desa, Rabu (28/10). Sekretaris Desa Sukajadi, Asep Mulyadi mengatakan digelarnya ­ musrenbang tersebut salah satunya untuk menyampaikan hasil program kerja sekaligus menampung kembali berbagai usulan warga. “Musrenbang ini merupakan forum ditingkat desa, bertujuan untuk mengusulkan kegiatan pembangunan baik yang dibiayai APBD, ADD, PNPM, dan swadaya. Beberapa tahun terakhir kegiatan musrenbang sudah terintegrasi diantaranya dengan kegiatan PNPM,” kata Asep saat ditemui usai kegiatan kemarin. Hal tersebut dilakukan sambung dirinya, sebagai upaya untuk menjadikan musrenbang satu-satunya forum buat merencanakan kegiatan yang masuk ke desa, termasuk PNPM maupun pendanaan ADD.

“Jangan sampai ada kesan yang muncul di warga, bahwa kegiatan musrenbang tersebut hanyalah mustahil (musyawarah tanpa hasil) atau mustajab (musyawarah tanpa jawaban). Sehingga hal itu bisa diminimalisir,” ­imbuh Asep. Asep menuturkan, ADD merupakan dana yang dialokasikan pemerintah kabupaten untuk desa yang bersumber dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah. “Dana dari kabupaten yang diberikan langsung terhadap pemerintah desa untuk dikelola, dengan ketentuan sebanyak 30 persen dipergunakan buat biaya operasional desa dan BPD serta 70 persen digunakan kegiatan pemberdayaan warga,” tuturnya. Dia menambahkan, pihak desa diharuskan untuk membuat perencanaan yang didasarkan pada kewenangan desa. Apalagi di Kabupaten Cianjur sendiri tersedia Peraturan Daerah (Perda) tentang mekanisme perencanaan pembangunan dan sistem penganggaran partisipatif. (zen)

Galuga Simpan Sejuta Pesona ILUSTRASI/NET

Keindahan Alamnya Mulai Banyak Diminati Pengunjung

BANYAK cara yang dapat dilakukan untuk menjernihkan kembali pikiran, bisa dengan jalan-jalan ke sejumlah tempat wisata, berbelanja, atau pun travelling ke lokasi yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

K

endati travelling seperti melakukan pendakian atau jelajah kurang terlalu menarik bagi sebagian kalangan, namun jika dilihat dari sisi positifnya hal tersebut bisa memberikan suatu kepuasan tersendiri hingga pikiran pun kembali jernih, apalagi setelah satu pekan full melaksanakan tugas kantoran. Ratni Nuraeni (21), salah seorang penyuka tra­ velling mengatakan kalau destinasi yang pernah didatang-

inya seperti Rawa Galuga di Desa Situhiang, Kecamatan Pagelaran. “Kalau tempatnya sih memang tak seindah objek wisata seperti pantai atau serunya mendaki ke pegunungan. Namun punya kepuasan tersendiri seperti mulai dari mencari informasi objek wisatanya, alternatif jalur yang bisa dilalui, medan yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Hingga semua usaha tersebut berhasil kita lampaui sampai di tempat tujuan dan akhirnya bisa kembali ke rumah dengan se-

lamat,” tuturnya saat ditemui “BC” di lokasi Rawa Galuga belum lama ini. Berdasarkan pe­ ngetahuannya di kecamatan tersebut (Pagelaran, red) sedikitnya terdapat lima danau atau rawa yang semuanya diberi awalan nama rawa, tiga diantaranya diberi nama Rawa Galuga, Rawa Beber, dan Rawa Awi. “Menurut informasi, Rawa Galuga ini memiliki luas sekitar dua hektar dengan kedalaman kurang lebih empat meter. Kalau pemandangannya sih masih terlihat alami,” ujar Ratni yang juga mengaku hobi adventure tersebut. Kata dirinya, suasana di sekitar rawa terasa hening dan cukup tenang, karena memang keadaannya lumayan sepi. Tidak banyak rumah penduduk di kawasan Rawa Galuga. “Suasana di tempat ini di kelilingi dengan kebun milik

masyarakat sekitar serta didominasi dengan hamparan sawah hingga suasananya nampak asri. Jalan masuk menuju ke wilayah rawa pun cukup sulit untuk ditemukan, karena medan jalannya yang menurun dan sedikit menikung, ditambah lagi dengan permukaan jalan menuju rawa kurang lebih sepanjang empat kilometer kondisinya masih bebatuan,” terangnya. Kalau musim hujan sambungnya, sepanjang jalur menuju rawa hampir tidak kelihatan, karena selain kondisinya masih merupakan jalan setapak juga tertutupi rerimbunan pohon bambu. Namun lanjut Ratni, setelah dilewati tak ada lagi yang menghalangi hingga pemandangan ke arah rawa pun tampak cukup jelas. Sehingga menurutnya, Rawa Galuga tersebut sangat

cocok bila didatangi pada saat musim kemarau, sebab selain permukaan airnya tampak tenang, medan yang akan ditempuh tidak akan terlalu sulit. “Jangan khawatir, bila ingin mengunjungi Rawa Galuga baik pada harihari biasa maupun akhir pekan, tempat ini sangat sepi bahkan terkadang tidak ada pengunjung sama sekali,” imbuh dara cantik tersebut. Meskipun dari segi potensi pariwisatanya masih kurang menjanjikan, tetapi menurut Ratni setidaknya Rawa Galuga tersebut memiliki manfaat cukup besar, apalagi untuk kebutuhan air bagi masyarakat di sekitarnya. Panorama alam­ nya juga tampak asri, karena lokasi tersebut masih utuh. “Bagi yang belum pernah berkunjung, silahkan untuk mencoba. Dijamin bakal ketagihan,” guraunya sambil tersenyum. (zen)

Warga Cianjur Selatan Butuh Penerangan CIJATI-Penerangan Jalan Umum (PJU), bagi masyarakat saat ini sudah sangat dibutuhkan keberadaannya tersebut, bukan saja di kota-kota besar, melainkan di berbagai daerah pun sama. Namun menurut Aceng (29), masyarakat Kampung Puncak Cara RT 3 RW 1, Desa Sukamaju, Kecamatan Cijati. Sejauh ini lampu PJU di daerahnya hampir dapat dikatakan merupakan barang langka. “Mungkin kalau pun ada, bisa dikatakan sebagai barang langka oleh masyarakat. Sebab, selama ini sangat susah untuk menemukan PJU di daerah kami,” keluhnya kepada “BC” Rabu (28/10). Selamai ini dirinya dan masyarakat lainnya yang berada di wilayah Cianjur selatan, merasa dianak tirikan sama pihak pemerintah.

Banyak sekali manfaat yang didapat dari dipasangnya PJU tersebut, bukan saja membuat nyaman bagi para pengendara kendaraan bermotor dan sejumlah pejalan kaki pada saat malam hari. Namun dapat meminimalisir terjadinya aksi kejahatan dan kecelakaan lalu lintas terutama di malam hari.” Padahal kata Aceng, selama ini masyarakat yang tinggal di sana selalu taat membayar pajak kepada pemerintah termasuk pula dengan PPJU yang pembayarannya selalu disatukan

dengan rekening listrik. “Bukankah kami pun berhak mendapatkan layanan penerangan dari pemerintah, sebagai konvensasi dari pajak listrik yang rutin kami bayar setiap bulannya kepada pe-

merintah,” tukasnya. Sementara itu, Jhina (47), masyarakat Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati menuturkan, kebe­ radaan PJU tersebut selain dapat membuat nyaman

bagi para pengguna jalan seperti kendaraan bermotor, juga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan dan aksi kejahatan di jalanan. “Banyak sekali manfaat yang didapat dari dipasang­ nya PJU tersebut, bukan saja membuat nyaman bagi para pengendara kendaraan bermotor dan sejumlah pejalan kaki pada saat malam hari. Namun dapat meminimalisir terjadinya aksi kejahatan dan kecelakaan lalu lintas terutama di malam hari,” tuturnya dalam kesempatan terpisah. Berdasarkan pantauan di lapangan selama ini, kondisi tersebut bukan saja dialami masyarakat yang tinggal di Kecamatan Cijati dan sekitarnya. Melainkan hampir semua wilayah di Cianjur selatan mengalami hal serupa. (mbh/rus)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka … Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.” Bung Tomo Pahlawan Nasional Indonesia

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

Diduga tengah mengoplos gas dari tabung gas 3 kilogram (subsidi) ke tabung gas 12 kilogram dan 50 kilogram atau nonsubsidi.” Kombes Helmy Santika Kasubdit Indag

ILUSTRASI/NET

Pengoplos Gas Bersubsidi Diungkap Polisi Pelaku Mengejar Keuntungan Besar Namun Merugikan Masyarakat Miskin

GAS bersubsidi ukuran 3 kg tidak sedikit dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis karena dijadikan oplosan. Caranya dengan memindahkan isi tabung tersebut ke gas non subsidi ukuran 12 kg dan 50 kg.

P

ihak kepolisian kini mengamankan para pelaku kejahatan karena nekad mengejar keuntungan besar dengan menyalahgunakan barang bersubsidi. Tim Sub Direktorat Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, menggerebek sebuah tempat pengoplosan gas subsidi ke nonsubsidi, di Jalan Haji Mean, Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (27/10) siang. Kasubdit Indag, Kombes Helmy Santika mengatakan, loka-

si itu berupa lahan kosong yang ditutup seng dan dijaga beberapa orang penjaga bayaran. Namun, mereka tak berkutik saat polisi melakukan upaya hukum. Petugas pun mengamankan sang pemilik, MS, serta tiga karyawannya, GM, MH dan KM. “Diduga tengah mengoplos gas dari tabung gas 3 kilogram (subsidi) ke tabung gas 12 kilogram dan 50 kilogram atau nonsubsidi,” ujar Helmy di kantor Bareskrim Polri. Helmy menjelaskan, pelaku berbuat demikian karena mengejar keuntungan yang besar. Modus operandinya, mereka

membeli gas elpiji tiga kilogram di stasiun pengisian bulk elpiji. Bahkan, pelaku berani membayar lebih untuk mendapatkan bahan baku yang banyak. Helmi mencontohkan, jika masyarakat membeli Rp 18 ribu, pelaku berani membeli dengan harga Rp 20 ribu untuk mendapatkan gas. “Ini sudah dilakukan selama dua tahun,” terangnya. Setelah memperoleh gas elpiji 3 kilogram, itu pelaku kemudian bersama karyawannya memindahkan ke dalam tabung gas 12 kilogram dan 50 kilogram. Kemudian MS mengirimkan ke PT DWS

yang merupakan agen penjualan gas nonsubsidi. “Dijual ke PT DWS dengan harga Rp 103 ribu untuk yang 12 kilogram dan Rp 430 ribu untuk yang 50 kilogram,” ujarnya. Dari hasil penjualan gas 12 kg itu pelaku memperoleh untung sekitar Rp 20 ribu per tabung. Sedangkan dari penjualan tabung 50 kilogram diperoleh untung Rp 120 ribu per tabung. Kini, polisi tengah mendalami keterlibatan PT DWS dalam kasus ini. Bareskrim mengamankan 620 tabung gas tiga kilogram, 110 tabung gas 12 kilogram, 235 tabung gas 50 kilogram, enam selang regu-

lator, enam telepon seluler, lima unit truk, satu mobil Suzuki Karimun dan dua sepeda motor untuk membantu operasional. Para pelaku dijerat pasal 22 Undang-undang Migas karena tidak mempunyai izin, pasal 62 ayat 1 juncto pasal 8 huruf b dan c UU nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau pasal 31 juncto pasal 32 ayat (2) UU nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal dengan ancaman pidana paling lama lima tahun kurungan penjara atau pidana denda paling banyak Rp 200 miliar. (net/ree)

TNI Bantu Atasi Kabut Asap Bentuk Satgas JAKARTA-Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G. Siahaan mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bertindak selaku Inspektur Upacara dalam Gelar Pemberangkatan 1.000 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Upacara pemberangkatan Satgas berlangsung di Taxi Way Halim Perdanakusuma Jakarta. Satgas ini dipimpin oleh Kolonel Inf Deddy Sumiadi yang sehari-hari menjabat Aster Divisi-1/Kostrad. Prajurit TNI tersebut terdiri dari 2 SSY Kostrad 670 personel, berangkat Selasa (27/10) dan selanjutnya 1 SSY Marinir 330 personel dan berangkat Rabu, 28 Oktober 2015. Satgas ini menggan-

ILUSTRASI/NET

tikan Satgas sebelumnya terdiri dari satu Batalyon 330/Linud-17/Kostrad dan Armed-10/Kostrad (TNI AD), Marinir (TNI AL) dan Paskhas (TNI AU) yang telah bertugas sejak September 2015 lalu. Panglima TNI dalam amanat tertulis dibacakan Asops Panglima TNI me-

nyampaikan bahwa Satgas Prajurit TNI mempunyai tugas mulia yang para prajurit emban karena menyelamatkan ekosistem hutan dan menyelamatkan masyarakat dari dampak sistemik bencana kebakaran yang sedang terjadi. “Ada kecenderungan kebakaran semakin meluas

dan semakin besar dampak yang ditimbulkan,” katanya. Panglima TNI juga berpesan untuk memperhatikan faktor-faktor keamanan dalam situasi dan kondisi apapun, karena itu merupakan bagian dari tugas para prajurit. Gunakan alat keselamatan kerja secara benar sesuai ketentuan, karena hal ini juga bagian dari keselamatan diri serta tercapainya pelaksanaan tugas dengan baik dan berhasil. Diakhir amanatnya Pang­ lima TNI mengucapkan selamat bertugas semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kesehatan, kekuatan serta keselamatan kepada para prajurit dan kita semua, dalam melaksanakan tugas yang diembankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang sangat-sangat di cintai bersama. (net/ree)

ILUSTRASI/NET

Enam Kapal Pencuri Ikan Dimusnahkan Akhir Pekan ini JAKARTA-Sebanyak enam kapal asal Vietnam yang kedapatan mencuri ikan akan ditenggelamkan pada Sabtu (31/10) di dekat Pulau Anak petong, Batam. “Proses penyidikan seluruh kapal itu dilakukan Kementerian Kelautan dan

Perikanan (KKP). TNI AL hanya menjadi pelaksana pemusnahan,” kata Kadispenal Laksamana Pertama M Zainudin. Kapal-kapal tersebut ditangkap pada Agustus lalu karena kedapatan mengambil ikan di perairan RI tanpa

memiliki izin. “Penenggelaman ini sudah diberi penetapan oleh Pengadilan Negeri Batam. Pelaksananya di lapangan nanti adalah Kopaska (Pasukan Katak) Koarmabar TNI AL,” tandas Zainudin. (net/ree)

Dalam Mengusut Kematian Mahasiswa

Polisi Bekerjasama dengan Pihak Kampus

UNIKA Atma Jaya memutuskan membentuk tim investigasi mengungkap kematian mahasiswa baru, Daniel Vicli Pardamaen. Daniel meninggal usai mengikuti kegiatan resimen mahasiswa. Kepolisian menyambut baik keputusan pihak kampus. “Menurut kami pihak kampus membentuk tim untuk melakukan penyelidikan itu baik kok. Berarti kan ada hubungan internal antara pengurus kampus dengan mahasiswanya,” kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Mohammad Iqbal, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/10). Tapi, katanya, tak bisa bila kerja tim tak melibatkan kepolisian.

Polres Jakarta Selatan tetap akan memonitoring perkembangan kasus kematian Daniel. “Pihak kepolisian dalam hal ini tetap saja turut ikut andil. Unika Atma Jaya bekerjasama dengan Polres Jakarta Selatan. Namun pihak kita hanya sebagai pengawas, sebagai monitoring,” ucapnya. Lanjutnya, apabila dalam monitoring tersebut ditemukan adanya tindak kekerasan, tentu akan diberlakukan hukuman sesuai undang-undang yang berlaku. “Kalau misal nanti meninggal karena tidak wajar, maka kami lakukan tindakan langsung. Saat ini kami harus menunggu tim kampus dan analisa dokter mengenai penyebab kematian

ILUSTRASI/NET

korban,” tutupnya. Sebelumnya, untuk mengungkap kematian Daniel, Universitas Khatolik (Unika) Atma Jaya menuturkan tak gandeng pihak kepolisian dan memilih membentuk tim investigasi sendiri. “Untuk mengungkap peristiwa meninggalnya Daniel Vicli Pardamean Tambunan, Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya angkatan 2015 yang meninggal Senin (26/10) dini hari, pihak kami membentuk tim khusus dalam pengumpulan fakta-fakta,” kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Atma Jaya, Makdin Sinaga, Senin (26/10). Makdin menjelaskan, dalam pengungkapan peristiwa ini, pihak-

nya tak langsung menggandeng kepolisian sebagai pihak yang berwenang untuk menangani kasus yang belum diketahui penyebabnya ini. Dirinya lebih memilih membentuk Tim yang dikoordinasikan oleh Kepala Biro Kemahasiswaan Alumni dan Bimbingan Karir (BKAK) Bambang Sungkowo dengan di bawah supervisi dirinya sendiri. “Kita masih menangani peristiwa ini. Belum melapor ke polisi. Sementara ini kita mempunyai tim kecil untuk mencari fakta-fakta relevan, karena kita punya otoritas kampus di sini. Ini melibatkan mahasiswa kita. Oleh karena itu, kita lakukan pendekatan dengan mahasiswa di sini,” tutupnya. (net/ Rikky Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

BUMN Bodoh Jika tak Revaluasi Aset

Rizal Ramli

JAKARTA-Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan, bagi perusahaan khususnya badan usaha milik negara (BUMN) yang masih enggan melakukan penghitungan kembali (revaluasi) aset rugi. Bahkan, dia menyebut perusahaan pelat merah tersebut bodoh jika tak lakukan revaluasi. Sebab, dengan melakukan revaluasi, aset perusahaan akan

semakin besar. Terlebih, perusahaan negara banyak sekali memiliki aset historis dalam jumlah yang besar. "Jika mereka enggak lakukan (revaluasi aset), apa ya, bodohlah kalau istilah sederhananya. Karena aset mereka banyak sekali, aset hostoris, seperti dikatakan Menkeu tadi Bulog, PT KAI, Peruri," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. (net/yhi)

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

Pengguna Listrik Subsidi Khawatir Pemerintah Berencana Mencabut Listrik Bersubsidi di Awal tahun 2016 RENCANA pencabutan subsidi listrik yang direncanakan oleh pemerintah pada awal tahun 2016 mendatang, membuat khawatir sejumlah warga Kabupaten Cianjur.

P

asalnya, pengguna listrik kebanyakan pengguna listrik subsidi mencapai 94 persen yang terbagi dalam lima rayon. PT PLN (persero) akan mencabut subsidi listrik golongan 900 VA secara bertahap mulai 1 Januari 2016 guna mengurangi beban anggaran tahun depan. Kebijakan PLN ini disadari betul akan menuai banyak protes dari masyarakat. Namun kebijakan PLN ini harus dilakukan demi kepentingan masyarakat luas. Di Kabupaten Cianjur sendiri saat ini 94 persen masyarakat menggunakan listrik golongan pelanggan 450 VA dan 900 VA atau termasuk dalam kategori pemakai listrik bersubsidi. 94 persen pelanggan listrik bersubsidi ini terbagi dalam wilayah lima rayon, yaitu Rayon Tanggeung, Sukanagara, Mande, Cipanas, serta Rayon Cianjur Kota. Dikatakan Humas Perusahan Listrik Negara (PLN) Area Cianjur, Bambang Supriyanto, sampai saat ini masyarakat Cianjur hampir 94 persen memakai listrik subsidi dengan jumlah pemakai sekitar 5.270 pemakai yang dilihat dari rekapitulasi periode Mei 2014-2015. “Semua itu tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur. Untuk wilayah Cianjur sendiri pelanggan terbagi menjadi lima rayon yaitu Rayon Tanggeng, Rayon Sukanagara, Rayon Mande, Rayon Cipanas, dan Rayon Cianjur Kota,”

ucapnya kepada “BC”. Lanjut Bambang, untuk sekarang ini belum ada kenaikan listrik untuk pemakai listrik subsidi. Ia mengatakan harga listrik subsidi sekarang ini untuk daya 450 VA dengan harga Rp 405 rupiah per Kwh, sementara untuk daya 900 VA dihargai Rp 605 rupiah per Kwh. “Jadi untuk daya 1.300 VA itu tidak ada subsidi. Sehingga untuk listrik subsidi sejauh ini ada kenaikan dilihat dari banyaknya penambahan pelanggan subsidi di beberapa daerah,” katanya. Listrik subsidi tentunya membantu masyarakat yang tidak mampu untuk bisa teraliri listrik dengan cara mengunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Pihaknya mengelak apabila PLN selalu mempersulit untuk pengaliran listrik bagi pengguna listrik subsidi. Bambang juga menambahkan, selain itu dalam pemakaian listrik pihaknya sudah melaksanakan program listrik prabayar (token, red) bagi seluruh masyarakat untuk bisa menggunakannya. Hal itu digalakan guna meminimalisir

terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh beberapa oknum yang bersikap nakal. Diakui Bambang, untuk saat ini yang menggunakan listrik pasca bayar (meter Kwh manual, red) sudah sedikit. “Listrik prabayar atau token sangat mudah dalam transaksinya, masyarakat bisa beli sendiri dengan mengisi pulsa baik Rp 5 ribu bahkan Rp 100 ribu tergantung kebutuhan mau ngisi yang berapa. Selain itu, pemakaiannya lebih terkontrol oleh masyarakat itu sendiri kalau pulsa habis listrik akan padam,” ungkapnya. Pencabutan subsidi listrik yang direncanakan pemerintah ini dikhawatirkan banyak warga, kondisi ini terlihat karena di wilayah Cianjur sendiri

pemakai listrik bersubsidi masih banyak. Seperti yang dirasakan Hendi (35), warga Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur Kota, ia merasa khawatir jika penggunaan listrik pasca bayar yang ia gunakan saat ini akan mengalami kenaikan pembayaran, yang berimbas semakin beratnya beban biaya pengel u a ran

kebutuhan rumah tangga. "Saya merasa kalau pencabutan listrik bersubsidi ini akan berimbas juga pada beban kebutuhan rumah tangga yang juga akan mengalami peningkatan, meski pencabutan listrik bersubsidi ini direncanakan akan dikenakan bagi warga yang mampu, tapi dikhawatirkan akan terjadi salah sasaran apalagi menggunakan data yang terkadang salah sasaran," pungkasnya. (usi)

ILUSTRASI/NET

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 20 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 26 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.300

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

30.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

18.500

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

16.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

9.000

8.000

Tomat

kg

7.000

6.000

Wortel

kg

11.000

8.000

Kol

kg

7.000

8.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Kementerian Desa Luncurkan PKKPM JAKARTA-Untuk mengikis kemiskinan di Indonesia, Kementerian Desa, Pembangu­ nan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi (Kementerian Desa) meluncurkan program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga melalui Pemberdayaan Masyarakat (PKKPM). Nantinya, setiap kecamatan akan mendapatkan bantuan Rp 3 miliar. Penyebaran bantuan itu tidak kurang dari 183 kecamatan pada 114 kabupaten dan 33 provinsi di seluruh Indonesia. “Pengentasan kemiskinan saat ini memasuki periode krusial karena penduduk miskin banyak berada di desa-desa tertinggal, wilayah terpencil yang sulit terjangkau, wilayah perbatasan, wilayah pedalaman. Untuk itu, dilakukan terobo­ san Pemberdayaan Masyarakat (PKKPM) sebagai solusi konkret masalah kemiskinan ,” kata menteri desa Marwan Jafar, Rabu (28/10). Menteri Marwan mengemukakan, program PKKPM memiliki program utama, yakni Pengembangan Usaha/

NET

Kerja Keluarga (PUKK). Program ini dilaksanakan melalui berbagai kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat. Kemudian, ada program Penyediaan Infrastruktur Ekonomi (PIE) untuk pengadaan infrastruktur penunjang kegiatan ekonomi. “Uji coba penuh atau full treatment itu artinya lokasi tersebut mendapat dana BLM

untuk kegiatan PUKK dan PIE masing-masing ­kecamatan mendapatkan dana Rp 1,5 miliar untuk kegiatan PUKK dan Rp 1,5 miliar untuk PIE” ucapnya. Mekanisme untuk memperoleh program PUKK dan PIE, lanjut Marwan berasal dari bawah ke atas. Selanjutnya, usulan pengajuan datang dari

masyarakat yang bersangkutan. Karena, masyarakat yang paling mengetahui kebutuhan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan secara berkelanjutan. “jadi mereka sendiri yang mengajukan program atau kegiatan apa saja yang akan mereka laksanakan untuk kita biayai” katanya. Sementara itu, Direktur

Tarif Jalan Tol Naik di Akhir Bulan Oktober

JAKARTA-Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai memberi lampu hijau terkait kenaikan tarif untuk 13 ruas jalan tol. Maklum, kenaikan tarif ini seharusnya sudah berlaku pada awal Oktober 2015, tetapi diperkirakan baru terwujud pada akhir Oktober ini. PT Jasa Marga Tbk misalnya. Operator jalan tol pelat merah ini siap mengerek tarif di 11 ruas jalan tol, dari 13 ruas jalan tol. "Ini sudah kami usulkan ke Menteri PUPR. Kami menunggu keputusan dari pe-

NET

merintah," ucap Muhammad Sofyan, Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Rabu (28/10). Secara teknis, keputusan

kenaikan tarif tergantung hitungan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Namun, berdasarkan perhitungan Jasa Marga,

kenaikan tarif sebesar 10 persen-11 persen. Tarif jalan tol terjauh golongan I paling murah milik Jasa Marga adalah di ruas tol Pondok Aren–Ulujami. Yang termahal untuk golongan serupa adalah di Tol Cipularang, yaitu Rp 34.000. Wiwik Dianawati Santoso, Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti, pengelola jalan tol Tangerang-Merak, juga berharap agar kenaikan tarif segera berlaku. Ia memperkirakan, tarif jalan tol sepanjang 73 kilometer (km) ini bisa sekitar 14 persen. Meski ada potensi

Jenderal (Dirjen) Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) Johozua Markus Yoltuwu, menyatakan optimistis, program PKKPM memberikan hasil nyata bagi kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. “Melihat manfaat nyata dan dampak positifnya, saya yakin program PKKPM ini memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi desa hingga dua persen,” ungkapnya. Johozua menambahkan, melalui program ini diharapkan mampu mengatasi pengangguran dengan bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi ratusan ribu orang. “Selain itu, juga mampu mengatasi pengangguran dengan memberikan pekerjaan minimal 500 ribu orang, sehingga berdampak mengurangi angka kemiskinan di desa hingga 2 juta orang, dan jumlah rumah tangga yang berhasil ditingkatkan daya beli dan kesejahteraannya saya perkirakan tidak kurang dari 500 KK,” pungkasnya. (net/yhi)

kenaikan pendapatan, Wiwik mengklaim, potensinya tidak terlalu besar lantaran lintas harian rata-rata (LHR) masih rendah. Saat kondisi bagus, LHR jalan tol Tangerang– Merak bisa mencapai 135.000 per tahun. Saat ini, angkanya baru 120.000 per tahun. Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, mengakui, sudah menandatangani surat keputusan rencana penyesuaian tarif 13 ruas jalan tol. Ia berharap, kenaikan tarif bisa terlaksana lantaran ke13 operator jalan tol tersebut sudah memenuhi persyaratan pemerintah. (net/yhi)


website www.beritacianjur.com

KAMIS, 29 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Sukron Latifudin

HALAMAN

16

PEMBERIAN bahasa asing dimaksudkan agar anak bisa mengikuti perkembangan zaman. Karena ada istilah ‘kita bisa menyentuh dunia dengan bahasa’. Agar fasih, penggunaannya dilakukan dalam keseharian,” jelasnya.

Asshidiqiyah Gunakan Konsep Trilogi Cetak Generasi Berkualitas dan Berdaya Saing

PONDOK Pesantren (Ponpes) Asshidiqiyah 10 memiliki cara tersendiri untuk menciptakan lulusan yang berkualitas. Diantaranya dengan menerapkan konsep trilogy, yakni berakhlakul karimah, berbahasa internasional serta menguasai ilmu taqwa dan ilmu teknologi.

K

etua Yayasan Ponpes Asshiqiyah Sukron Latifudin menjelaskan, akhlakul karimah masih dalam konsep trilogi sekolahnya bukan tanpa alasan. Malah menurutnya, akhlakul karimah menjadi hal yang paling utama. “Hal ini karena akhlak yang baik menunjang seseorang untuk sukses. Akan sangat disayangkan jika ia memiliki kecakapan intelektual namun tidak dengan sikap atau perilakunya. Karenanya mengajarkan atau menanamkan anak untuk berperilaku baik menjadi hal yang utama di sini,” ujarnya. Setelah memiliki akhlak yang baik, para siswa kemudian diajarkan untuk memiliki kemampuan berbahasa internasional. Dikatakannya, hampir serupa dengan ponpes lainnya, di Asshidiqiyah juga

para siswa diwajibkan untuk menguasai bahasa Inggris dan Arab. “Pemberian bahasa asing dimaksudkan agar anak bisa mengikuti perkembangan zaman. Karena ada istilah ‘kita bisa menyentuh dunia dengan bahasa’. Agar fasih, penggunaannya dilakukan dalam keseharian,” jelasnya. Lanjut Sukron, selain penguasaan bahasa, siswa juga diminta untuk menguasai ilmu baik agama maupun pengetahuan umum, termasuk teknologi. Dikatakannya, penguasaan ilmu agama dan umum dimaksudkan agar siswa memiliki daya saing. “Saat ini banyak ponpes yang selain fokus mengajarkan siswa keagamaan tapi juga menyisipkan ilmu umum. Hal ini dilakukan tidak hanya mengimbangi perkembangan zaman juga agar siswa dapat memiliki daya saing,” terangnya. (asr)

ISTIMEWA

Tak Hanya Teori, Tapi Juga Praktek

Bukan Pembina, Melainkan Kakak Kelas

ISTIMEWA

SUKARESMI-Dalam menciptakan generasi muda berkualitas dan berdaya saing, pemberian materi tidaklah cukup. Karenanya, Ponpes Asshidiqiyah membiasakan siswanya untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif. “Semisal shalat dhuha, shalat dzuhur berjamaah dan lainnya. Kegiatan-kegiatan ini tidak bisa diberikan sebatas teori namun juga praktek,” paparnya. Ketua Yayasan Ponpes Asshidiqiyah Sukron Latifudin

Awasi Siswa dari Pengaruh Buruk Teknologi ISTIMEWA

S U K A R E S M I -Ponpes Asshidiqiyah memiliki cara unik untuk regenerasi. Salah satunya dengan memberikan tanggung jawab kepada kakak kelas dalam membina adik kelasnya. “Tujuannya untuk membentuk tali persaudaraan yang erat antar sesama santri. Selain itu, mengajarkan mereka tanggung jawab juga,” terang Ketua Yayasan Sukron. Dikatakannya, pemberian tanggung jawab kepada siswa tingkat atas dilakukan saat kegiatan ekskul berlangsung. “Bukan berarti guru lepas tangan. Guru tetap terlibat, hanya saja aktivitas kese-

harian di ekskul menjadi tanggung jawab siswa-siswi tingkat atas,” ucapnya. Adapun kegiatan ekskul yang ada di Ponpes Asshidiqiyah adalah pramuka, hadroh, PMR, pidato tiga bahasa, teater dan lainnya. “Pemberian tanggung jawab kepada siswa tingkat atas, dilakukan juga untuk menguji keahlian yang dimiliki sekaligus menguji kemandirian. Karena setelah ini, siswa tingkat atas akan melakukan tugas lanjutan yakni bisa mengabdi di masyarakat. Jika mereka bisa mengurus adikadik kelasnya, tentu bisa melakukan kegiatan serupa di masyarakat,” jelasnya. (asr)

SUKARESMI-Ketua Yayasan Ponpes Asshidiqiyah Sukron Latifudin mengaku pihaknya tegas mengawasi para siswanya dari perkembangan teknologi. Dikatakannya, pengawasan perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Banyak perilaku menyimpang di kalangan pelajar saat ini dikarenakan dampak pengaruh teknologi, dalam hal ini gadget maupun internet,” jelasnya. Dikatakannya lemahnya pengawasan bisa membuat anak mendapatkan informasi negatif. “Hingga akhirnya mereka terima untuk kemudian dipraktekkan. Makanya, penggunaan gadget serta internet di kita awasi betul,” ucapnya. Bentuk pengawasan yang dilakukan, lanjut Sukron, diantaranya dengan membatasi penggunaan gadget di seko-

ISTIMEWA

lah serta menempatkan guru atau pengawas setiap kali siswa mengakses internet. “Kita menyadari, pengawasan yang dilakukan dengan cara ini bisa saja tidak berhasil, alias siswa masih bisa mengakses hal-hal yang kita larang. Makanya, selain

pengawasan, sosialisasi atau pemberian pemahaman mengenai baik buruknya pengaruh internet dan gadget juga kita sampaikan. Harapannya, anak-anak bisa memiliki kesadaran sendiri untuk hanya mengakses hal-hal yang positif saja,” tandasnya. (asr)

membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, pembiasaan kegiatan-kegiatan positif dinilainya dalam membentuk siswa berkarakter, yang juga sesuai dengan ajaran Islam. “Di usia mereka saat ini, perilaku guru akan menjadi contoh mereka dalam berperilaku. Makanya, kegiatan-kegiatan tersebut kita upayakan menjadi kebiasaan mereka. Tidak hanya di dalam lingkungan sekolah, tapi juga di luar bahkan setelah mereka lulus, mereka tetap meme-

gang teguh ajaran yang diajarkan. Hal ini diyakini bisa, karena pembiasaan seperti sekarang ini,” jelasnya. Kegiatan pembiasaan juga tidak terbatas pada praktek keagamaan, seperti shalat, melainkan kegiatan positif lainnya. “Diharapkan apa yang menjadi kebiasaan mereka di pesantren ini, bisa menjadi bekal ketika mereka berada di dunia luar, seperti kuliah ataupun dunia kerja,” tandasnya. (asr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.