Berita Cianjur - 3 Ton Mie Berformalin Disita

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 303 THN III

SABTU, 29 OKTOBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

HEAD TO HEAD PSM MAKASAR

VS

PERSIB BANDUNG

Pembuktian Tandang! PEKAN ke26 Indonesia Soccer Champion­ship PSM Makassar akan menjamu Persib Bandung yang akan digelar hari ini (29/10) pukul 18.30 WIB di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Setelah sempat mengecap rekor sepuluh laga tak terkalah-

r 2016 Sabtu, 29 Oktobe TV) (SC Kick off 18:30 WIB asar Stadion Andi Mat

talatta, Mak

kan, PSM Makassar mengalami dua kekalahan tandang beruntun yang diselingi kemenangan laga kandang menjamu Sriwijaya FC. Akhir pekan lalu Juku Eja kalah telak dari PBFC dengan skor 4-1. Ini menjadikan pasukan Rene Albert di posisi ke-10 dengan 35 poin. Kini mereka mengincar kemenangan kembali atas Persib

yang mengalahkannya dengan skor tipis 3-2 di putaran pertama. Sementara Persib akhir pekan menang 2-0 atas Gresik United di mana pasukan Dja­ djang Nurdjaman masih bermain inkonsisten dengan bermain bagus di kandang dan buruk saat tandang.

PSM MAKASAR VS PERSIB BANDUNG 02/07/2016 Persib 3–2 PSM 30/05/2010 Persib 2–0 PSM 14/10/2009 PSM 2–1 Persib 14/02/2009 Persib 0–0 PSM 15/11/2008 PSM 1–1 Persib 5 LAGA TERKHIR PSM MAKASAR 14/10/2016 Arema Cronus 2 – 0 PSM 10/10/2016 PSM Makassar 4 – 0 PS TNI 01/10/2016 Barito Putera 1 – 2 PSM 16/09/2016 PSM 1–1P erseru Serui 09/09/2016 PSM 3–2S emen Padang 5 LAGA TERAKHIR PERSIB BANDUNG 22/10/2016 Persib 2 – 0 Gresik United 16/10/2016 Mitra Kukar 2 – 1 Persib 12/10/2016 Persib 2 – 1 Bhayangkara SU 08/10/2016 Madura United 2 –1 Persib 01/10/2016 Persib 2–1 Persiba

KE HALAMAN A7

3 Ton Mie Berformalin Disita BB POM Gerebek Pabrik, Dua Unit Mesin Pengolah Diamankan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB POM) Jawa Barat, menyita sebanyak 3 ton mie basah siap edar yang positif mengandung formalin dan borax.

S

emuanya ditemukan di sebuah pabrik rumahan milik salah seorang warga berinisial YM berlokasi di RT 05/04 Kampung/Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Jumat (28/10). Selain menyita mie ba-

sah siap edar, pihak BB POM juga mengangkut dua unit mesin pengolah dan pengaduk mie, karung berisi bahan formalin serta borax menggunakan satu unit kendaraan truk terbuka yang akan di simpan di kantor BB POM Jabar. KE HALAMAN A7

Tragis Seorang Kakek Perkosa Cucunya Korban Dijadikan Budak Seks Lima Pelaku Lainnya CAMPAKAMULYA – Diduga telah melakukan tindakan pemerkosaan terhadap cucu tirinya, seorang kakek yang tercatat sebagai warga di Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya, kini menjadi buronan polisi. Aparat yang telah mengantongi identitas pelaku, memburu sang kakek yang diduga kabur, setelah mengetahui lima tersangka lainnya dibekuk

polisi, Jumat (28/10) kemarin. Keterangan yang dihimpun Berita Cianjur, korban sebut saja namanya mawar (14), tercatat sebagai pelajar di salah satu SMP di Campakamulya. Korban kepada polisi, mengaku diperkosa enam orang, termasuk salah seorang pelaku adalah kakek tirinya sendiri. KE HALAMAN A7

Kang BeCe

Jirga

Siap Gebrak Belantika Musik Cianjur CIANJUR – Belantika musik di Cianjur, sebentar lagi akan diramaikan kehadiran group Band Jirga yang terdiri dari Rindi (Vokal), Gia Mahardika (Gitar Lead), Muhamad

Yusuf (Gitar Rythem), Saepul (Bass) dan Pupung Frezi (Drumer). Kini band yang dibesut sejak tahun 2015, tengah mempersiapkan album perdananya.

TERNYATA, VICKY SHU MINAT JADI POLITIKUS DI balik profesinya sekarang sebagai penyanyi dan aktris, ternyata Vicky Shu memendam keinginan untuk terjun ke dunia politik. Hal itu diungkapkannya pada saat acara live streaming talkshow yang digelar salah satu TV Nasional, Kamis (27/10/2016). Bercerita, dari kecil ia sudah berencana ingin kerja sekaligus bisa jalanjalan. Lalu pekerjaan diplo-

KARIKATUR/NANDANG S/BC

KE HALAMAN A7

mat lah yang akhirnya dipilihnya sebagai cita-cita. “Dari kecil emang citacita pengin kerja sambil travelling, terus akhirnya pengin jadi diplomat,” ujar penyanyi 29 tahun itu. Akhirnya untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, Vicky Shu memutuskan untuk mengambil kuliah Hubungan Internasional di Universitas Parahyangan, Bandung. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya Sabtu, 29 Oktober 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:07

11:38 14:51 17:48 18:59 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Jika enggan mengambil risiko, Anda tak akan pernah kalah. Tapi tanpa berani menanggung risiko, Anda tak akan pernah menang. Richard Nixon

SABTU, 29 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Kebiasaan Berubah

BERUBAH itu susah-susah gampang. Di dalam organisasi seringkali diserukan untuk berubah, bisa berubah, sampai sulit berubah. Menunjuk orang lain untuk berubah adalah jauh lebih mudah dari pada menuntut diri sendiri untuk bisa berubah dan flexible menuruti kebutuhan. Berubah diartikan menjalankan segala sesuatu yang berbeda dari kondisi sebelumnya dengan tujuan menghasilkan sesuatu yang lebih baik di masa yang akan datang. Salah satu cara melatih badan kita untuk dapat berubah adalah dengan mencoba cara-cara baru yang berbeda untuk pekerjaan yang sama. Contohnya kalau ditugasi membersihkan dan menyapu halaman misalnya, hari pertama lakukan dari kiri ke kanan, semua daun, debu dan sampah dikumpulkan didekat pintu. Hari kedua, mulailah berpikir cara yang lebih mudah, cepat, dan praktis untuk menyapu halaman yang sama, dari belakang ke depan, semua daun, debu, dan sampah dikumpulkan di sisi pagar berjajar baru dikumpulkan. Hanya dalam dua hari saja halaman sudah disapu dengan dua cara berbeda, hari berikutnya dapat menggunakan. Salah satu cara di atas atau mencoba cara baru lainnya dan seterusnya untuk mencapai hasil yang optimal paling bersih, paling cepat, paling mudah. Dengan menjalani berbagai aspek hidup sehari-hari dan menjalankannya dengan cara yang berbeda, lambat laun ada keberanian untuk mencoba tantangan baru; misalnya untuk pencari karir yang bekerja, kalau ada lowongan di departemen lain, cobalah berpindah job profile dan job description untuk melatih badan anda menghadapi tantangan baru dan pengalaman baru. Cara lebih ekstrim lainya kalau sudah tidak mendapatkan percepatan pengalaman silakan cari tempat yang memberikan tantangan lebih, apalagi bagi anda yang masih muda dan memiliki jalan panjang ke depan. Jangan ragu untuk mencoba sesuatu yang baru yang menantang dan mendatangkan pengalaman. Bagaimana Kalau Gagal? Mencoba sesuatu yang baru tentu saja beresiko, kalau anda mencoba dan gagal anda akan mendapatkan pelajaran mahal dan berharga. Ingatlah! Pelajaran terbesar yang mendatangkan kesuksesaan adalah pengalaman dari kegagalan, misalnya anda berhobby utak-atik komputer, kalau pernah gagal dalam suatu proses install software, anda akan cari tahu bagaimana cara mengatasinya dan berhati-hati di kemudian hari. Lain halnya kalau instalasi software selalu ok dan mulus, pengalamannya ada, tapi tidak sedahsyat yang pernah mengalami kegagalan. Pada saat mengambil keputusan, ambillah pilihan terbaik yang ada saat itu, pertimbangkan semua kemungkinan terburuk, namun jangan kapok untuk mencoba karena hari ini tidak ada seorang pun yang bisa bilang apa yang akan terjadi esok hari sebelum anda jalani. Kalau tidak pernah ambil keputusan, kegagalan tidak akan jadi milik anda, tapi demikian juga kesuksesan, ambillah kesempatan sebagai peluang, ragu atau berdiam diri tidak mencerminkan kemampuan berubah untuk maju. Pertanyaan balik sebagai responsenya adalah kapan anda ingin sukses? Kalau jawabnya segera, maka segeralah anda berlatih untuk berubah. Ekstrimnya, bahkan yang sudah pengusaha pun tetap harus berubah dengan inovasi dan memberikan nilai tambah yang terus-menerus untuk dapat mengimbangi kebutuhan pasar. Jadi... Siapkah anda berubah hari ini juga? **

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Ekonomi dalam Pusaran Kelembagaan (Habis) PEKAN lalu genap dua tahun negara kita dipimpin duet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JokowiJK). Mari kita telaah bagaimana hasil-hasil pembangunan dari sisi kebijakan ekonomi?

Oleh : Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Candra Fajri Ananda Dekan dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya

J

adi persoalan ketimpangan dan kemiskinan masih belum benar-benar tuntas dari akar permasalahannya. Bisa dikatakan bahwa kita tidak benar-benar dapat “menikmati” capaian inflasi yang sedang rendah ini. Daya dukung dari sisi kelembagaan yang terkait dengan kebijakan investasi memberikan andil tersendiri terhadap keruwetan yang terjadi pada sektor ekonomi produktif. Dalam setahun terakhir pemerintah sudah merilis 13 Paket Kebijakan Ekonomi yang hampir semuanya berisi target deregulasi dan penyederhanaan proses birokrasi. Namun hasilnya masih belum mendekati kata “signifikan”, karena pada praktiknya daya saing perekonomian kita justru sedang melemah dari tahun-tahun sebelumnya. Lembaga internasional seperti World Economic Forum (WEF) merilis penurunan peringkat daya saing Indonesia dari sebelumnya di posisi ke37 dunia merosot menjadi peringkat 41 dunia untuk masa berlaku tahun 2016-2017. Hal yang lebih mengagetkan, kontribusi terbesar yang menyebabkan daya saing kita melemah justru kebijakan-kebijakan yang selama ini digembar-gemborkan pemerintah dalam proses renovasi, seperti pada indeks persepsi korupsi, faktor inefisiensi birokrasi pemerintah, serta rendahnya kualitas infrastruktur. Survei serupa juga dilaku-

kan lembaga International Institute for Management Development (IMD, 2016) yang menyebutkan posisi daya saing Indonesia turun dari peringkat ke-42 menjadi peringkat 48 dunia. Faktor-faktor terbesarnya disebabkan juga karena kinerja perekonomian yang sedang lemah, rendahnya efektivitas pemerintahan, efektivitas bisnis, dan persoalan infrastruktur yang banyak jadi penghambat investasi. Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi kita semua yang sedang berupaya menanamkan optimisme terhadap proyeksi pembangunan ekonomi untuk beberapa waktu ke depan. Bagi penulis, ada beberapa hal-hal mendasar yang perlu dibenahi. Yang pertama, perlu ada reformasi besar-besaran di tubuh pemerintah dalam layanan perizinan investasi. Substansi dari penyusunan paket-paket kebijakan kemarin tampaknya belum mampu diterjemahkan dengan baik oleh institusi vertikal setingkat kementerian dan/ataustruktur hierarki di bawahnya termasuk peran dari pemerintah daerah. Faktor SDM di lingku­ngan pemerintah yang terbatas sangat mungkin berandil dalam lambatnya penyesuaian perubahan kelembagaan yang dituntut berjalan sangat cepat. Kalau ini tidak segera dituntaskan, yang dikhawatirkan berikutnya adalah posisi kita semakin tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain yang

sedang berlomba-lomba menawarkan berbagai insentif untuk kemudahan berinvestasi. Kedua, pemerintah perlu mengkaji ulang mengenai sistem manajemen fiskalnya agar setiap rupiah yang dikeluarkan memiliki nilai tambah yang optimal. Untuk saat ini yang paling disorot adalah isu birokrasi yang terkait dengan size organisasi, kualitas SDM, reward and punishment (payment system), dan sistem pensiun. Anggaran untuk belanja pegawai sangat menyedot sebagian besar anggaran belanja pemerintah terutama di tataran daerah. Kita seringkali mendengar pembahasan mengenai bagaimana mengatur komposisi belanja pemerintah yang ideal antara belanja pegawai dan belanja pembangunan yang bersifat produktif, namun belum ada rencana tindakan revolusioner yang dapat melegitimasi perubahan struktur belanja agar lebih didominasi untuk kebutuhan belanja nonpegawai. Beberapa wacana yang tergolong menarik antara lain seputar efisiensi jumlah pegawai serta perubahan sistem pensiun dari sebelumnya model pay as you go menjadi fully funded untuk lebih menghemat belanja pegawai. Presiden Jokowi sudah berkonsultasi dengan beberapa kementerian yang terkait dengan pengelolaan SDM di lingkungan pemerintah, dan menyimpulkan bahwa punggawa birokrasi kita memang sedang “obesitas” se-

hingga kemampuan berlarinya relatif lambat. Kita membutuhkan sekarang bagaimana agar SDM di pemerintahan didorong untuk meningkatkan kapasitasnya, dimulai dengan pembagian wewenang yang bersandar pada prinsip the right man in the right place, dan menekankan pentingnya reward and punishment agar proses birokrasinya bisa dikelola lebih profesional. Kalau memang wacana perubahan kelembagaan ini bisa mendorong efisiensi anggaran belanja pegawai, maka pemerintah di era Presiden Jokowi dapat kita anggap benar-benar mampu mengejawantahkan jargon “Revolusi Mental”. Penghematan dari belanja pegawai dapat dialihkan untuk kebutuhan-kebutuhan lain yang lebih sesuai dengan program-program prioritas, dan disini sekali lagi penulis menekankan bagaimana pentingnya peran dari Bappenas agar lebih dipertegas perannya sebagai pusat segala perencanaan kebijakan yang akan dikelola oleh instansi-instansi lainnya. Posisi cash flow APBN perlu terus dijaga agar programprogram strategis seperti kemiskinan, pengembangan UKMK, dan optimalisasi BPJS sebagai buffer perlu di dalam­ nya dapat terus dijaga kesinambungannya, selain tentunya pemerintah harus terus menjaga momentum agar pembangunan infrastruktur tetap berjalan secara progresif. **

Selera Humor Aku Baru Tau

Ada seorang pemuda yang mau mengadakan acara makan malam bersama keluarga pacarnya, Namun sebelum pergi ke acara tersebut, sore harinya dia sengaja pergi dulu ke sebuah toko obat untuk membeli kondom. Bagong: (Pemilik Toko Obat). Gareng: “Pak, beli kondom satu dong! Ntar malam mau makan malam nih ma pacar” Bagong: “Loh! Apa hubungannya makan malam sama kondom?” Gareng: “Ah, bapak kaya nggak pernah muda aja! udah makan malam kan pasti ada kelanjutannya!” (Baru beberapa langkah keluar toko, dia kembali masuk lagi). Gareng: “Saya beli satu lagi dong pak!” Bagong: “Masih kurang ya mas?” Gareng: “Adik pacar saya juga cantik pak. Terus, dia genit sama saya. Saya rasa dia suka sama saya!” (Selang beberapa menit setelah keluar dari toko obat, si Nunung balik lagi). Bagong: “Kenapa mas, ada yang ketinggalan ya?” Gareng: “Oh nggak, kondomnya satu lagi dong, pak!” Bagong: “Busyeet ini buat siapa lagi ?” Gareng: “Begini pak, ibunya juga tidak kalah

seksi dan cantik, penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan kalo duduk di depan saya hadeuuuh, dia selalu menyilangkan kaki. Pokoknya mantap dech, pak!” Dengan berbekal tiga kondom dan segelas jamu ramuan mbok Omas, Nunung datang kerumah pacarnya dengan penuh percaya diri. Sajian makanan pun sudah siap, pacar Nunung, adik dan ibunya sudah menunggu. Nunung pun ikut bergabung bersama mereka. Kini, mereka sedang menunggu kedatangan sang ayah. Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Nunung langsung memimpin doa dengan menunduk dalam-dalam, begitu pun dengan yang lain ikut menundukan kepala. Beberapa menit kemudian, Nunung semakin khusyu berdoa. Saking khusyunya, dia komat-kamit kaya dukun. Beberapa menit setelah itu, Pacar: (Menyenggol Nunung sambil berbisik) “Aku baru tahu ternyata kamu sangat religius!” Gareng: (Sambil terus menunduk, menjawab dengan suara hampir nangis) “Aku juga baru tahu kalo ayah kamu adalah pemilik toko obat!”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 29 OKTOBER 2016

KNPI Pacet Akan Bacakan Ikrar di Situs Batu Kasur

Refleksi Sumpah Pemuda

PEMBACAAN ikrar dan bentangan kain putih sepanjang delapan meter sebagai bentuk dukungan terhadap Situs Batu Kasur, menjadi bentuk refleksi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Pacet dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 88 tahun 2016 yang rencananya digelar, Minggu (30/10).

D

Pemberlakuan Jam Malam Bisa Tekan Angka Kriminalitas

DOK

CIPANAS–Maraknya aksi kriminalitas yang meli­ batkan kalangan remaja beberapa waktu terakhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Cianjur be­ kerjasama dengan Polres Cianjur memberlakukan jam malam sebagai langkah pencegahan. Beberapa pihak berha­ rap pemberlakukan jam malam tidak hanya un­ tuk wilayah Kecamatan Cianjur saja, namun juga di wilayah Cianjur Utara khususnya Cipanas yang terkenal sebagai sentra pa­ riwisata dimana keamanan menjadi salah satu jaminan bagi setiap wisatawan yang berkunjung dan menginap. Fungsionaris Satu­ an Polisi Pamong Praja Kecamatan Cipanas, Holis SE, mengaku sangat men­ dukung kebijakan pemda bekerjasama dengan Polres Cianjur yang sudah mem­ berlakukan jam malam se­ bagai antisipasi munculnya berbagai tindak kriminali­ tas. “Kami tentu sangat mendukung pemberlaku­ kan jam malam tersebut, kita lihat situasinya terjun langsung patroli kalau mi­

ILUSTRASI/NET

ipilihnya Situs Batu Kasur yang berada di Desa Gadog seba­ gai lokasi peringatan hari sumpah pemu­ da, bukan tanpa alasan. Selain se­ ring dijadikan pusat ziarah religi ke Makam Makam Eyang Jaga Paksi dan Ibu Intan Ratna Sari. Ketinggian Situs Batu Kasur se­ kitar 1.080 diatas permukaan laut (dpl), menjadi daya tarik bagi sia­ papun wisatawan yang berkunjung untuk menikmati indahnya pano­ rama pegunungan dan sejuknya udara Cipanas.

salkan ada anak anak yang berkumpul kita suruh pu­ lang saja. kebanyakan anak anak yang nongkrong,” ujarnya kepada “BC”, Jum­ at (28/10). Menurutnya, pem­ berlakukan jam malam tersebut tidak hanya bisa mengantisipasi munculnya beragam aksi kriminalitas seperti aktifitas geng mo­ tor yang sering marak ter­ jadi saat ini. Namun disisi lain, menjadi jaminan rasa aman bagi wisatawan yang berkunjung ke Cipanas. “Perlu peran aktif ber­ bagai pihak termasuk masyarakat untuk juga ikut bersama-sama mendukung program ini,” katanya. Diungkapkannya, se­ lain pemberlakukan jam malam pihaknya bersama dengan unsur Muspika Cipanas lain melibatkan kepolisian dan TNI bebe­ rapa waktu juga melakukan operasi minuman keras (miras) sebagai bentuk du­ kungan terhadap gerakan anti miras. “Hasilnya, kami me­ nyita ratusan botol miras berbagai merek yang ma­ sih berisi dan kosong,” tan­ dasnya. (cr1)

Peringatan hari sumpah pemu­ da tersebut, akan diawali kegiatan Jalan Wisata yang diikuti ribuan peserta dengan start dari Kantor Kecamatan Pacet dan finish di Situs Batu Kasur. “Kami ingin melalui kegiatan ini, bisa menggali potensi dan mem­ perkenalkan Situs Batu Kasur ke masyarakat dalam dan luar daerah Cianjur,” ujar Ketua KNPI Kecama­ tan Pacet, Yudi Dharmawan, Jumat (28/10). Semakin banyaknya masya­ rakat yang tahu keberadaan situs tersebut, menurutnya bisa mening­

katkan potensi pariwisata khusus di Kecamatan Pacet dan menjadi destinasi tujuan wisata baru di Ka­ bupaten Cianjur. “Saat ini masih banyak yang belum mengenal Situs Batu Kasur, padahal potensi wisata alam yang dimiliki sangat luar biasa,” katanya. Dirinya berharap, tema hari sumpah pemuda ke 88 tanamkan pemuda berprestasi, mandiri dan berkarya. Bisa memacu semangat para pemuda dan masyarakat un­ tuk ikut andil menjaga lingkungan serta membangun bangsa. “Kegiatan ini sudah kami per­

siapkan dengan matang, sangat besar harapan agar masyarakat bisa ikut serta,’ harapnya. Sementara itu Juru Pelihara Situs Batu Kasur, Dedi Irawan, mengaku sangat mendukung kegiatan jalan wisata Situs Batu Kasur yang di gelar KNPI Kecamatan Pacet. Sehingga nanti, semakin banyak wisata­ wan yang berkunjung ke objek wisata tersebut. “Tidak hanya mengetahui, masyarakat nanti juga bisa ikut melestarikan situs ini,” harap­ nya. (cr1)

Apdesi Harus Jadi Media Antara Pemda dan Masyarakat CIPANAS–Pelaksanaan pe­ milihan Ketua Asosiasi Per­ angkat Desa Seluruh Indo­ nesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur, hanya tinggal dua pekan lagi. Beberapa calon bahkan sudah muncul untuk bersaing memperebutkan ja­ batan selama lima tahun ter­ sebut. Namun, siapapun yang nantinya terpilih diharapkan mampu menjadikan Apdesi bukan hanya sebagai wadah aspirasi tapi bisa meningkat­ kan kompetensi para kepala desa. “Selain sebagai wadah si­ laturahmi, Apdesi juga harus mampu meningkatkan pema­ haman tugas pokok dan fungsi kepala desa,” ujar Sekjen Se­ kretariat Bersama (Sekber) Cipanas, Ade Kosasih kepada “BC”, Jumat (28/10). Tidak hanya itu, kehadi­ ran Apdesi juga harus mam­ pu memberikan pengawalan kinerja kades khususnya yang berada di daerah terpencil yang jauh dari pusat peme­ rintahan dan sangat jarang diawasi. “Ketua yang baru harus dapat memberikan pening­

ILUSTRASI/NET

katan manajemen dan mana­ jerial, bagi kades di daerah terpencil sehingga terasa bagi manfaatnya untuk masya­ rakat,” katanya. Menurutnya, sisi lain yang harus diperhatikan nanti­ nya bagaimana Apdesi men­

jadi bagian terpenting dalam mengawasi dan mengawal penggunaan anggaran desa yang seharusnya untuk ke­ makmuran serta kesejahtera­ an masyarakat. “Apdesi harus memeran­ kan sebagai media antara pi­

hak pemdes dengan pemda serta masyarakat. Sehingga beberapa hal ini yang menjadi harapan bagi kepemimpinan yang baru,” katanya. Ade melihat, selama ini Apdesi hanya sebatas sebagai lembaga silaturahmi desa saja

dan bergerak diluar hal ter­ sebut. “Padahal seharusnya, Apdesi lebih sering menggelar pendidikan dan pelatihan in­ ternal desa, serta bekerjasama dengan lembaga pemerintah­ an dan pihak swasta lain,” tan­ dasnya. (cr1)

Maknai Sumpah Pemuda, Pemuda Indonesia Tatap Dunia CIPANAS–Setiap tanggal 28 Oktober, generasi muda di Indonesia memperingat­ inya sebagai Hari Sumpah Pemuda. Adapun tema yang diusung dalam usianya ke 88 tahun ini, Pemuda Indonesia Menatap Dunia. Ketua Karang Taruna Nagasari, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Deden Permana menilai, tema ter­ sebut harus menjadi moti­

vasi bagi seluruh pemuda di Indonesia untuk bisa lebih menggali lagi rasa kebang­ saan dan inovatif di tengah perkembangan zaman glo­ balisasi saat ini. “Semangat pemuda ha­ rus terus di gali, sehingga memunculkan jiwa kreatif dan inovatif. Harusnya, kita malu dengan pemuda masa lalu di jaman perjuangan,” ujarnya kepada “BC”, Jumat

(28/10). Menurutnya, tema Pe­ muda Indonesia Menatap Dunia tersebut menjadi pemicu dirinya bersama rekan-rekan pengurus di Ka­ rang Taruna Nagasari untuk bisa lebih inovatif, inisiatif dan kreatif dalam mengha­ dapi tantangan zaman dite­ ngah kemajuan teknologi informasi saat ini. “Kita (pemuda), harus le­

bih kreatif dan jangan meng­ habiskan waktu dengan kegiatan yang tidak berman­ faat serta positif,” katanya. Selain melakukan pena­ taan, sebagai bentuk nyata kedepannya Karang Taruna Nagasari ingin mewujudkan Kampung Bengkok di Desa Sindanglaya menjadi sentra budidaya hewan kelinci de­ ngan memberdayakan para pemuda.

Deden berharap, pe­ merintah daerah bisa lebih mendukung kegiatan yang dilaksanakan pemuda seba­ gai ujung tombak generasi penerus. Bentuknya, bisa melalui pembinan dan pro­ gram. “Jangan sampai hanya sekedar memberikan ban­ tuan, tetapi tidak ada pem­ binaan yang berlanjut,” harapnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SABTU, 29 OKTOBER 2016

Kemendikbud Klaim Peningkatan IPM 0,75 Poin

Mendikbud Apresiasi Kreativitas Siswa JAKARTA-Tepat di hari sebagai juara pertama, peringatan Sumpah Pe­ lima karya sebagai juara muda, Jumat (28/10), kedua, tujuh karya se­ Menteri Pendidikan dan bagai juara ketiga, dan Kebudayaan (Mendik­ sepuluh karya sebagai bud) Muhadjir Effendy, juara h ­ arapan. Setiap menyerahkan penghar­ juara mendapatkan gaan dan hadiah kepada ­masing-masing Rp.7 juta, 25 pemenang lomba vi­ Rp. 5 juta, Rp. 3 juta, dan deo pendek “Sekolahku Rp. 2 juta. Masa Depanku”, di Kan­ Menurut laporan tor Kemendikbud, Ja­ yang disampaikan oleh karta. 25 karya terbaik Sekretaris Jenderal Ke­ yang dibuat mendikbud oleh siswa Untuk menghadapi Didik Su­ SMA/sedera­ hardi, 309 persaingan global, karya yang jat dari ber­ siswa perlu bagai daerah masuk ke di Indonesia memiliki 4C. Salah K e m e n d i k ­ ini merupa­ bud diseleksi satunya adalah kan peme­ tim juri creativity, seperti oleh nang lomba profesional. yang dimiliki oleh Para video yang juri anak-anak ini.” mengalahkan yang berasal lebih dari dari bebera­ 309 peserta lain yang ikut pa stasiun televisi dan lomba ­tersebut. internal Kemendikbud Mendikbud me­ ini telah menetapkan nyampaikan apresiasi karya yang menjadi juara luar biasa kepada para pada September lalu. siswa yang telah meme­ Pengumuman pemenang nangkan lomba. Siswa- telah dilakukan pada siswa ini berhasil meng­ 15 ­ September melalui gali kreativitasnya, ­laman www.kemdikbud. hingga menuangkan­ go.id dan media sosial nya dalam sebuah karya. Kemendikbud. “Untuk menghadapi Didik mengatakan, persaingan global, siswa pemenang lomba masih perlu memiliki 4C. Salah didominasi siswa dari satunya adalah creati­ Pulau Jawa. Namun de­ vity, seperti yang dimiliki mikian, beberapa karya oleh anak-anak ini,” tutur yang ditetapkan menjadi Mendikbud usai menye­ pemenang berasal dari rahkan ­penghargaan. daerah di luar Jawa, di Dari 25 pemenang antaranya Aceh, Kaliman­ lomba dibagi dalam be­ tan Selatan, Kalimantan berapa tingkatan juara. Barat, Kalimantan Timur, Tiga karya dinobatkan dan Bali. (net/cr7)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengklaim, pembangunan pendidikan telah berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 0,75 poin dari 68,8 pada tahun 2014 menjadi 69,55 pada tahun 2015, dengan indeks pendidikan meningkat sebesar 0,82 poin dari 60,18 menjadi 61,00 di tahun 2015.

P

eningkatan IPM, disebabkan oleh peningkatan rata-rata lama sekolah (years of schooling) penduduk usia 25+ dari 7,73 tahun menjadi 7,83 tahun, dan peningkatan harapan lama sekolah (expected years of schooling) dari 12,39 tahun menjadi 12,55 tahun. “Saat ini kita fokuskan pada peningkatan akses pada layanan pendidikan, menguatkan pendidikan vokasi sebagai

ILUSTRASI/ NET

langkah strategis untuk produktivitas dan daya saing, serta mejadikan kebudayaan menaungi pendidikan nasional sebagai bagian dari upaya pe­nguatan karakter bangsa,” disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam Press Briefing di Kantor Staf Presiden (KSP), Gedung Binagraha Komplek Istana ­Negara, Jakarta, belum lama ini Menurut Menteri, peningkatan akses pada layanan pendidikan ditempuh melalui beragam upaya, diantaranya melalui perbaikan dan penyediaan infrastruktur fisik ruang kelas dan gedung sekolah. Tercatat sampai dengan tahun 2015, Kemendikbud telah merehablitasi sekitar 13.403 ruang belajar, membangun 698 Unit Sekolah Baru (USB),

dan 12.385 Ruang Kelas Baru (RKB). Menteri menambahkan, sebagai perwujudan semangat nawacita ketiga untuk membangun dari pinggiran dan upaya mewujudkan pendidikan untuk semua, di tahun 2016 Kemendikbud membangun 114 Sekolah Garis Depan (SGD) di berbagai daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Hal tersebut diperkuat dengan menugaskan 7.000 Guru Garis Depan (GGD) untuk memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik, meningkat sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya sebanyak 797 guru. “Sejalan dengan upaya perbaikan infrastruktur fisik, melalui Program Indonesia Pintar (PIP) pemerintah terus berupaya meningkatkan partisipasi sekolah pada jenjang pendidikan

dasar dan menengah. Sebanyak lebih dari 17 juta anak dari keluarga miskin dan rentan miskin telah mendapatkan bantuan pendidikan agar dapat terus belajar melalui jalur pendidikan formal maupun nonformal. Tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), APK untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengalami peningkatan dari 75,53% di tahun 2015 menjadi 76,45% di tahun 2016.” tambahnya Lebih jauhnya dikatakan Menteri, sesuai dengan data Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik (Su­ sesnas BPS) tahun 2015, sebanyak 99,7% penduduk Indonesia usia 15 sampai 24 tahun telah melek aksara, dan 98,5% penduduk usia 25 sampai 44 tahun telah terbebas dari buta aksara. (net/cr7)


SABTU, 29 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

PESTA GOL! 2

INDONESIA Muda kontra Rajawali menjadi laga penutup pada putaran kedua kompetisi Cianjur League U-19 yang di gelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Jumat (28/10) sore.

I

ndonesia Muda yang berada pada posisi tiga klasemen sementara Cianjur League U-19, berhasil mempermalukan Rajawali FC dengan skor telak 8-2. Sejak peluit tanda babak pertama ditiup Indonesia Mudia langsung mendominasi jalannya pertandingan pada sore kemarin. Sejumlah serangan terus dilakukan oleh tim asuhan, Asep Tedi untuk dapat lebih dahulu mencetak gol. Hasilnya, pada satu menit babak pertama bergulir Indonesia Muda ber-

hasil menjebol jala gawang Rajawali, yang diciptakan oleh, Zafarudin (8). Berselang tiga menit, Naufal (9) menambah pundi gol untuk Indonesia Muda. Unggul sementara, tak mengurangi semangat Indonesia Muda untuk terus dapat menambah pundipundi gol. Namun, kondisi itu dapat dimanfaatkan oleh Junjun, pemain bernomor punggung 6 dari Rajawali untuk dapat mengejar ketertinggalan dengan mencetak gol pada menit ke 6. Tertinggal satu gol membuat

STATISTIK PERMAINAN RAJAWALI FC

INDONESIA MUDA

SHOTS

8 8

SHOTS ON GOAL

2 5

RAJAWALI FC

Rajawali, semangat untuk dapat menyamakan kedudukan sementara. Namun, anak asuhan Asep Tedi tak lantas memberikan kesempatan itu, buktinya pada menit ke 16, Alfi (5) dapat mencetak gol ketiga untuk Indonesia Muda. Unggul 66 persen dalam pengusaan bola, Indonesia Muda lebih terpacu untuk dapat menjadikan Rajawali FC sebagai lumbung gol. Pada menit ke 29, Angga (17) kembali menambah keunggulan sementara Indonesia Muda, menjadi 4-1 dan skor itu bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, tak ada perubahan berarti dari Rajawali FC. Justeru Indonesia Muda yang lebih bersemangat untuk terus menambah

VS

IMC

8

gol, pada menit ke 59 kembali Naufal menjebol jala gawang Rajawali dan merubah skor sementara menjadi 5-1. Sepuluh menit berselang, tepatnya pada menit ke 69 Rajawali mencoba memperkecil jarak keter-tinggalan, dari kaki Junjun (5) dan merubah skor sementara menjadi 5-2. Melihat lawannya bangkit, membuat Indonesia Muda kembali menggencarkan serangan hasilnya, lagi-lagi Zafarudin (8) dapat menambah keunggulan Indonesia Muda dengan skor akhir 8-2, dari tambahan golnya pada menit ke 74, 81, dan 91. (k-1/ Angga Purwanda/”BC”)***

POSSESION

46% 54%

FOULS

6

10

CORNER KICKS

3

10

YELLOW CARDS

1

1

RED CARDS

1

0 SAVES

5

2

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

2

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

3

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

4

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

5

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

6

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

7

Kamis

27 Oktober 2016

15.30 - 17.30

24

YUDISTIRA

VS A7

8

Jum'at

28 Oktober 2016

15.30 - 17.30

25

RAJAWALI

VS INDONESIA MUDA

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 5 4 1 0 18 13 2 I M C 5 4 1 0 12 13 3 ATEP 7 5 3 2 0 9 11 4 SUNDA RASA 5 3 0 2 13 9 5 BINA PUTRA 5 2 2 1 7 8 6 MANDALA 5 1 1 3 -3 4 7 P N B 5 2 1 2 -2 4 8 RAJAWALI FC 5 1 0 4 -16 3 9 YUDHISTIRA 5 0 2 3 -5 2 10 NHP Cipeyeum 5 0 0 5 -33 0

3 3

JENI. JATNIKA M RIKZA IMAN NAUFAL ROBI ZAFARUDIN WILI JUNAEDI WILDAN

VIKING SOCCER SUNDA RASA BINA PUTRA INDONESIA MUDA ATEP 7 INDONESIA MUDA P N B VIKING SOCCER VIKING SOCCER

10 10 7 7 5 5 4 3 3

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL


HALAMAN

A6

CISEL

Kami berharap selama ini ada keterampilan lain yang dapat kami lakukan jika tidak dapat melaut. Selama ini kami mengharapkan ada bimbingan dan pembinaan dari dinas terkait.” Rakhmat Nelayan di Pantai Selatan, Cianjur

SABTU, 29 OKTOBER 2016

Pemkab Diminta Berikan Pelatihan dan Bimbingan Keterampilan Bagi Nelayan RATUSAN nelayan di Pantai Selatan Cianjur, berhenti melaut. Kondisi itu, disebabkan cuaca ekstrim yang berdampak pada tingginya gelombang air laut.

Dari ratusan nelayan, mungkin hanya puluhan orang saja yang memiliki keahlian lain, seperti ahli bangunan atau usaha lain. Sisanya, terpaksa menunggu gelombang laut normal untu dapat kembali melaut.”

A

kibatnya sebagian besar nelayan tersebut, terpaksa menganggur karena tidak ada pekerjaan lain yang dapat mereka lakukan. Rakhmat (55), seorang nelayan setempat, mengungkapkan, gelombang air laut yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir itu membuat nelayan di Pantai Selatan Cianjur menghentikan aktifitas melaut. Rakhmat meminta, Pemkab Cianjur dapat memberikan keterampilan lain bagi para nelayan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup selama terjadinya gelombang tinggi. “Kami berharap selama ini ada keterampilan lain yang dapat kami lakukan jika tidak dapat melaut. Selama ini kami mengharapkan ada bimbingan dan pembinaan dari dinas terkait,” ungkap Rakmat, kepada “BC”, kemarin (28/10). Bagi yang memiliki keah­ lian lain, Rakmat menuturkan, selama musim cuaca ektrem

ILUSTRASI/NET

dapat bekerja sebagai kuli atau mengarap sawah untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. “Dari ratusan nelayan, mungkin hanya puluhan orang saja

yang memiliki keahlian lain, seperti ahli bangunan atau usaha lain. Sisanya, terpaksa menunggu gelombang laut normal untu dapat kembali

melaut,” tuturnya. Sementara itu, selama gelombang tinggi melanda kawasan itu, penghasilan nelayan yang tetap memak-

sakan diri melaut meskipun hanya dipinggir, terus berkurang. Mereka mengaku hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Sulit untuk mendapatkan ikan karena gelombang tinggi, kami tidak berani mencari ikan sampai ke tengah, hanya ditepi. Sehari

kami hanya bisa mendapat 50 sampai 100 kilogram ikan jenis layur,” ujarnya. Dia menambahkan, karena terdesak kebutuhan dan tidak ada keahlian lain selain menangkap ikan, dia bersama beberapa orang nelayan terpaksa menantang gelombang dengan resiko nyawa tersapu gelombang. “Biasanya gelombang tinggi seperti ini akan berlangsung hingga satu bulan ke depan, setelah itu biasanya normal kembali dan tangkapan akan meningkat dengan sendirinya,” ­ucapnya. (gap)

Puskesmas Campakamulya Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan C A M PA K A M U LYA - P u sat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Campakamulya terus berupaya meningkat pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang ada di wilayah itu, dengan mendatangi setiap kepala keluarga (KK). Sesep, staf Puskesmas Campakamulya, mengatakan, komitmen Puskesmas Camapakamulya harus bisa lebih memaksimalkan dalam hal layanan kesehatan. “Jelasnya, kapan dan kemanapun kita dibutuhkan untuk layanan kesehatan.

Maka, kita mesti siap,” kata Sesep, kepada “BC”, kemarin (28/10). Sesep mengungkaplan, layanan kesehatan yang di berikan kepada masyarakat itu, baik bagi pasien umum maupun pasien peserta BPJS. Namun, untuk saat ini pasien yang datang kebanyakan untuk meminta pelayanan KB. “Hingga saat ini (kemarin,red) pasien peserta program Keluarga Berencana (KB) sudah terdapat sebanyak 10 orang dan pasien layanan umum sudah terdapat lima orang,” ungkapnya.

Kapan dan kemanapun kita dibutuhkan untuk layanan kesehatan. Maka, kita mesti siap.” BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BC-IklaN

Musim Tanam, Petani Desak Distribusi Pupuk Diawasi C A M PA K A M U LYA Petani di wilayah Kecamatan Campakamulya mendesak Pemkab Cianjur agar meningkatkan pengawa­san terkait pendistribusian pupuk bersubsidi. Upaya itu, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan supaya tepat sasaran kepada para petani. Jumron (70), seorang petani Desa Sukasirna, Kecamatan Campaka­ mulya, mengatakan, pengawasan pemerintah dalam pencegahan pendistribusian pupuk yang tidak tepat sasaran harus dilakukan. Sebab, menurutnya jika pupuk subsidi dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab, maka banyak petani yang akan dirugikan. “Kejadian tahun 2015 lalu jangan sampai terulang, sekedar untuk mendapatkan satu kuintal pupuk saja, para petani harus bersusah payah dan harganya pun mahal,” kata Jumron, kepada “BC”, k ­ emarin (28/10).

KEHILANGAN STNK No Pol F 2921 YZ an. Uum No Pol F 4358 YI an. Engkus Kusnandi No Pol F 6439 YS an. Usup

KEHILANGAN Kehilangan sertifikat akta tanah. Hak milik no.738 NIB.13.10.09.00688. Letak tanah blok raweuy desa mekarsari No 3782/2014 a.n Irwan solehudin.

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi ILUSTRASI/NET

Sementara, petani lainnya, Hendar (50), mengungkapkan, untuk harga pupuk di wilayah­ nya mencapai Rp 3000 per kilogram atau setara dengan Rp 150 ribu per karung. “Ya untuk jelasnya yang menjadi harapan petani di sini, disaat musim tanam padi hingga pemupukan, untuk keberadaan pupuk itu selain mudah didapat juga harganya bisa standar,” ­ungkap Hendar.

Informasi yang dihimpun “BC”, terjadinya kelangkaan maupun melonjaknya harga pupuk jenis urea berwarna pink itu di duga, karena rawannya masuk penjualan ke wilayah lain seperti ke wilayah Kabupaten Bandung Barat. Sebab, penjual pupuk yang ada di wilayah Campakamulya lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat. (zen)

088977692584/081320202103

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

Salah seorang pasien layanan KB jenis Suntik, Enur (45) mengatakan bahwa, dengan adanya layanan kesehatan hingga bisa masuk ke desa-desa, jelas itu akan sangat membantu warga apa lagi untuk layanannya itu tak hanya semata ada kunjungan bupati. “Layanan kesehatan hingga masuk kedesa-desa ini bagus dan memang yang selalu di nanti warga. Namun, untuk layanan ini dilakukan jangan hanya sesaat dimana bakal adanya kunjungan bupati saja,” kata Enur. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

RIAS PENGANTIN Neng lina salon art & Weding rias pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (kramat cikundul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/08771446486

FURNITURE

PENGOBATAN

PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya

Pengobatan Alternatif Al-Hikmah,

Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual

membuka aura, pasang berlian, kena

kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub:

sihir. HUB: H. Endang 085797100275

081563484182,087820345484, BB:

Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy

5B0BC8D6

Condong Cibeber.


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Dibawah ada puspindik yang nanti juga bekerja dengan PGRI untuk meningkatkan kulitas pendidikan, termasuk melakukan pengawasan terhadap program pendidikan yang dilakukan pelaku pendidikan itu sendiri,” Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

SABTU, 29 OKTOBER 2016

... 3 Ton Mie Berformalin Disita DARI HAL A1...

Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan BB POM Jabar ini, juga melibatkan belasan personil keamanan dari Polda Jabar, Koramil dan Polsek Cugenang. Kepala Seksi Penyidikan BB POM Jawa Barat, Edi Kusnadi mengatakan, terungkapnya produksi mie basah yang mengandung formalin dan borax tersebut berawal dari sidak yang dilakukan terhadap para penjual di pasar tradisional Kota Bandung dan Depok. Setelah ditelusuri, salah seorang penjual mie basah di pasar tradisional Kota Depok menyebutkan jika menerima pasokan dari Kabupaten Cianjur tepatnya di wilayah Cugenang yang mencapai 1 kwintal per hari.

“Setelah kami telusuri dan mendapat laporan dari warga, kami langsung sidak ke lokasi dan menemukan banyak mie basah siap edar yang positif mengandung formalin,” ujarnya kepada “BC”. Dikatakannya, dari hasil pengakuan karyawan diketahui jika pabrik mie basah tersebut seudah beroperasi selama empat bulan dan mayoritas di pasarkan ke wilayah Bogor. Hingga saat ini, pemilik pabrik berinisial YM sudah diperiksa pihak Polda Jabar. “Sudah diperiksa pihak petugas dari Polda Jabar, karena kami bukan kewenangan kami dan yang bersangkutan tinggal menunggu panggilan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. Terkait apakah banyak mie basah mengandung formalin yang beredar di Kabu-

paten Cianjur, Edi menjawab mungkin saja dan masih terus didalami. Bahkan ini merupakan lokasi yang ketiga di wilayah Cianjur, ditemukan pabrik mie basah mengandung formalin. “Mungkin saja dan sampai saat ini sudah tiga perusahaan di Cianjur,” ungkapnya. Sementara itu dari pantauan “BC”, letak pabrik mie basah di salah satu gang di RT 05/04 Kampung/Desa Cijedil di sebuah rumah bercat hijau. Bahkan saat didatangi, tiga orang karyawan masih terlihat sibuk merapikan sisa-sisa produksi mie basah yang belum selesai di produksi. Kapolsek Cugenang Kompol Iwan Mustawan saat dihubungi terpisah membenarkan adanya penggerebakan terhadap pabrik mie rumahan di RT 05/04 Kam-

pung/Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Penggerebekan dilakukan oleh tim gabungan dari BB POM dan dari Polda Jabar. “Memang betul tadi sore (kemarin) ada penggerebekan pabrik mie rumahan diwilayah kami oleh tim dari BB POM dan Polda Jabar. Ada koordinasi dengan kami, ada dua orang petugas kami dan dari koramil yang turut menyaksikan,” kata Iwan. Sepengetahuannya keberadaan pabrik mie rumahan itu baru berjalan beberapa bulan terakhir. Sementara untuk penjualannya kebanyakan keluar daerah. “Ada sebagian yang dijual diwilayah Cianjur, tapi kebanyakan dijual diluar daerah,” tegas Iwan seraya menambahkan penanganan perkaranya oleh Polda Jabar. (bis/cr1)

... Jirga Siap Gebrak Belantika Musik Cianjur DARI HAL A1...

“Kebetulan untuk saat ini kita baru memiliki tujuh lagu, tapi itu pun sebenarnya cukup sih untuk mini album, cuma kita maunya untuk full album. Jadi sekarang kita masih dalam tahap rekaman,” ujar sang vokalis, Ndy (sapaan akrabnya) saat ditemui di salah satu kafe dikawasan Jalan K.h Abdullah bin Nuh, Jumat (14/10). Lanjut Ndy, saat ini band yang dihuninya sibuk dengan rekaman untuk album

juga tengah memenuhi beberapa tawaran manggung disekitar wilayah Cianjur. Namun itu tidak menjadi suatu kendala, meskipun harus bentrok dengan jadwal rekaman. “Kita masih manggungmanggung biasa. Kalau ada tawaran manggung ya kita atur jadwal supaya tidak bentrok. Biasanya kalau jadwal manggung kan di akhir pekan, ya kita sesuaikan jadi rekaman dihari-hari biasa,” jelasnya. Sambung Ndy, setelah

album tersebut beres akan langsung merencanakan untuk launching, sedangkan untuk konsep dan apa-apanya Ndy memilih untuk tema Cianjur. “Kalau album sudah beres tinggal kita memikirkan untuk launching, kalau untuk konsep sendiri saya mau semua yang ngisi para musisi Cianjur dan para komunitas musik yang ada di Cianjur semua bergabung jadi kan meriah,” ujarnya. Ndy pun berharap dengan adanya band-band

di Kabupaten Cianjur bisa mengharumkan nama kota kelahirannya ini. Namun keinginannya bermain musik meskipun tidak ada dorongan dari pemerintah tapi akan tetap cinta pada Cianjur. “Untuk saat ini kan di Cianjur sendiri even-even musik sudah jarang, kalau pun ada hanya itu berbentuk komunitas. Saya harapkan pemerintah Kabupaten Cianjur bisa banyak even-even, jadi kita para musisi bisa mengekspresikan,” tuturnya (K-1)

... Tragis Seorang Kakek Perkosa Cucunya DARI HAL A1...

Berdasarkan laporan yang diterima kepolisian, pemerkosaan yang dilakukan kakeknya, terjadi setelah dirinya menceritakan soal pemerkosaan yang dilakukan lima pelaku terhadap kakeknya. Sayang, bukan pertolongan yang didapat korban, melainkan ajakan untuk melakukan hubungan seksual. Korban yang tidak bisa menolak ajakan kakeknya itu, terpaksa memenuhi nafsu bejat sang kakek yang berjanji akan mencari kelima pelaku pemerkosanya. “ Pemerkosaan itu terjadi berbeda waktu dan tempat. Korban disetubuhi kakeknya karena merasa akan dibantu mencari pelaku lima orang yang terlebih dahulu memerkosa dirinya. Sekarang kasus ini sedang dalam proses pemeriksaan, termasuk mencari kakek korban yang diduga telah kabur,” terang Kapolsek Campaka, AKP Tata Carmita

Nurjaman, saat dihubungi Berita Cianjur, Jumat (28/10). Tata mengungkapkan, ke lima tersangka yang berhasil dibekuk masing-masing MI, P dan, S. sementara dua pelaku yang masih dalam pemeriksaan, belum bisa diberikan identitasnya. Begitu pula dengan nama kakek korban, karena kepentingan kasus ini masih belum bisa diungkapkan ke publik. “ Sekarang kita masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini, termasuk meminta keterangan dari korban. Kelima pelaku, kini berada di tahanan Polsek, untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut,” terang Tata menjelaskan kasus pemerkosaan yang menimpa anak dibawah umur di wilayah hukum Campaka. Tata menyebutkan, kelima tersangka berhasil dibekuk polisi di beberapa tempat berbeda. Pelaku saat diciduk, tidak melakukan perlawanan dan langsung digiring ke

Mapolsek Campaka untuk kemudian diperiksa, terkait dugaan pemerkosaan yang telah mereka lakukan terhadap korban. “ Pelaku bisa dijerat dengan pasal 81 UU No.35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun,” tutupnya. Sementara itu, lembaga Women’s Care Kabupaten Cianjur, mendesak agar kelima pelaku benar-benar diproses secara hukum. Tindakan pemerkosaan terhadap anak dibawah umur, telah membunuh masa depan korban dan harus dihukum setimpal. “Seharusnya, kasus ini bisa ditarik ke Polres Cianjur, agar publik bisa ikut mengawasi tindakan polisi dalam memeriksa kelima pelaku termasuk satu pelaku kakeknya sendiri. Jangan sampai ada main mata, sehingga penyelesaian hukum tidak jelas,” terang Direktur Women’s Care Susianti, saat dihubungi berita Cianjur ter-

kait masalah pemerkosaan yang menimpa pelajar SMP di Campakamulya. Susianti mengkau kaget setelah mendapat kabar adanya pemerkosaan yang dilakukan para pelaku terhadap anak dibawah umur. Menurutnya, tindakan para pelaku merupakan tindakan bejat dan harus dihukum dengan maksimal. Polisi imbuh Susianti, harus segera menangkap kakek tirinya, sehingga tabir pemerkosaan itu bisa terungkap dengan jelas. Kejadian ini, juga merupakan catatan penting bagi pemerintah Kabupaten Cianjur yang tengah mengusung visi dan misi Cianjur Lebih Maju dan Agamis. “Kita harus malu karena setiap waktu kita bangga dengan daerah Cianjur yang disebut kota santri. Fakta ini, menampar kita semua karena ternyata prilaku bejat seperti pemerkosaan yang menimpa korban masih ditemukan di Cianjur,” pungkasnya. (Zen)

skornya akan mengandalkan Titus Bonai dan M Rahmat didepan dengan Rasyid menemani Hikspoors dan Syamsul di lapangan tengah. Mereka juga tanpa Tolle yang terkena suspensi dan Luiz dan Palli yang cedera. Kubu Persib tak mem-

bawa Pugliara yang diistirahatkan, namun Van Dijk sudah bebas hukuman akan memimpin didepan dengan dukungan Atep dan Syamsul dengan Kim menemani Hariono dan Marcos di lapanga n tengah.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

... Pembuktian Tandang! DARI HAL A1...

Maung Bandung selalu menang laga kandang di putaran kedua dengan 3 menang, namun juga selalu kalah di laga away dalam 4 laga berurutan away. Ini menjadikan klub raksasa ini masih di posisi ke-9 de-

ngan 39 poin. Kalah maka posisinya akan bisa dilangkahi sang rival PSM. Dalam laga ini kedua tim masih tanpa pemain yang ikut pelatnas Risky Pellu dan Ferdinand di kubu tuan rumah, sedangkan Basna dan Zamrun di kubu tamu. PSM tanpa top

... Ternyata, Vicky Shu Minat Jadi Politikus DARI HAL A1...

Menurut Vicky, di jurusan Hubungan Internasional ia bisa mempelajari banyak hal, dari wilayah komunikasi hingga hukum. Lalu ketika ditanya apakah

ada wacana menjadi politikus, dara asli Cilacap ini mengiyakannya. “Dari dulu pengin, (tapi) jadi diplomat. Kalau jadi pemimpin daerah, di sini masih rumit. Banyak intrik juga kan,” ungkap Vicky Shu.

Ia lalu menambahkan “Sudah ada beberapa yang nawarin. Di daerahku juga, sudah sering yang nawarin jadi bupati. Tapi nanti lah. Kalau jadi, tanggung jawabnya besar.” Namun karena terjun di dunia hiburan, Vicky Shu ter-

paksa menunda impiannya tersebut. Tetapi jika ditilik dari akun Instagram Vicky Shu, ia terlihat masih menunjukkan ketertarikannya di dunia politik dengan menuliskan almamater “Political Science” di profil akunnya. (Net/nuk)

Sekdes Aniaya Bocah Ingusan ARIS Riswandi (16) diduga telah menjadi korban penganiayaan Sekretaris Desa Mekargalih Kecamatan Cikalongkulon, Ayi Jana. Kejadian tersebut cukup menggegerkan masyarakat lantaran terjadi di Kantor Pemerintahan Desa yang notabene merupakan tempat memberikan pelayanan umum. Korban Aris warga Kampung Sodong Desa Mekargalih Kecamatan Cikalongkulon memilih menempuh jalur hukum bersama orangtuanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Cianjur. Adapun Surat Tanda Bukti Laporan (STBL) Nomor STBL/B/475/X/2016/JBR/ RES CJR dengan mendapat pendampingan langsung oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dengan pengacaranya Shalatuddin SH dan Fanfan Nugraha SH. Menurut pengacara korban, Shalatuddin ,menyebutkan, ihwal kejadiannya penganiayaan bermula dari adanya tuduhan pencurian kepada kliennya. Awalnya, Ayi mengaku kehilangan dua handphone di kediamannya saat sedang kosong. “Kecurigaan Ayi itu mengarah kepada tujuh orang remaja yang sedang nongkrong dekat rumahnya yang mencuri HP miliknya. Jadi mereka semua itu sempat dilakukan interogasi oleh Ayi karena dasarnya curiga tadi,” katanya. Pria yang akrab disapa Shalat ini mengaku, Aris bersama dua rekan lainnya lalu diboyong Ayi ke Kantor Desa Mekargalih. Tujuannya masih sama, untuk

meminta keterangan sekaligus interogasi sambil dibumbui dengan intimidasi dengan harapan mengakui perbuatan pencurian tersebut. Sayangnya, harapan untuk mendapatkan pengakuan Aris bersama rekannya tak terpenuhi. “Aris maupun rekan lainnya itukan memang bukan pelaku pencurian sehingga tidak mungkin mengakui perbuatan. Walaupun dengan cara diintimidasi, tetap saja tidak akan terungkap karena memang mereka bukan pelakunya,” tandasnya. Pihaknya akhirnya memilih melaporkan ke pihak berwajib, lantaran Ayi diduga telah melakukan penganiyaan kepada Aris. Bahkan untuk membuktikannya disamping keterangan saksi dan korban juga dilengkapi dengan hasil visum et repertum. “Sudah kita laporkan kepada Unit III Polres Cianjur terkait dugaan penganiyaan yang dilakukan Sekdes Ayi Jana kepada Aris. Jadi ini lex specialis karena korbannya merupakan anak dibawah umur walaupun tidak sekolah,” terangnya. Dia mendesak agar pelaku segera dilakukan penahanan karena didapatkan keterangan juga berupaya untuk memaksa korban mencabut laporan di kepolisian. Padahal kejadian tersebut tidak boleh dibiarkan karena telah membuat korban trauma dan sakit yang mendalam. “Jadi kita mintakan agar kasus ini diusut tuntas pihak kepolisian apalagi ini menyangkut korban anak dibawah umum. Selama mengalami trauma psikologis juga ke-

tenangan hidupnya terganggu karena Ayi itu orang yang berada di pemerintahan sehingga bisa bermacam cara dilakukannya,” ungkapnya. Untuk menegaskan jika Aris bukan pelaku pencurian, sambung dia, bahwa korban sempat dilakukan pemeriksaan di Polsek Cikalongkulon bersama rekan lainnya. Namun karena tidak terbukti sehingga langsung dibebaskan dari jeratan hukum. “Sudah jelas klien saya ini bukan pelaku pencurian namun korban kekerasan yang pelakunya masih menjabat sebagai Sekretaris Desa Mekargalih, Cikalongkulon. Supaya ada efek jera maka jangan sampai pelakunya dibiarkan berkeliaran, demi tegaknya keadilan,” pungkasnya. Sayangnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sekdes Ayi Jana enggan memberikan keterangan. Tatkala disinggung tentang dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap warganya yang notabene masih dibawah umur ini. “Kalau bisa besok saja konfirmasinya. Sekarang ada keperluan, besok saja saya menelpon,” ucapnya sambil menutup telepon, Kamis (27/10). Namun keesokkan harinya begitu dihubungi kembali melalui sambungan telepon, tak diangkatnya hingga berkali-kali. Janji untuk menelpon awak media juga tidak dipenuhi Ayi Jana, hingga membalas pesan singkat. “Punten HP Lobet Pa (Maaf, Hpnya Lowbat Pak),” jawab Ayi Singkat. (ree)

Tanggapi Keluhan Masyarakat Bupati Siap Benahi OPD dan Perumdan CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, sepertinya mendengar masukan masyarakat terkait layanan di Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Disnkes) dan Perumdan Cianjur (PDAM..red). Bupati Irvan Rivano Muchtar menegaskan, bakal membenahi ketiga lembaga pemerintah itu, sekitar Bulan Desember mendatang. Bupati mengatakan, pembenahan ketiga lembaga itu diharapkan dapat meningkatkan layanan terhadap masyarakat, sehingga tidak banyak keluhan yang selama ini kerap disampaikan warga melalui berbagai cara, termasuk lewat media massa. Ketiga lembaga, akan dibenahi secara berjenjang dari mulai tingkat bawah atau cabang hingga ke Dinas. Kang Irvan (sapaan akrab Bupati...red) mengatakan, pengerak ditingkat bawah harus bisa bekerja efektif aagar program yang dilaksanakan pemerintah benar-benar sampai sasarannya. Untuk Disdik, pemerintah akan bersinergi bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), sehingga semua gerakan pendidikan bisa berhasil baik. “Dibawah ada puspindik yang nanti juga bekerja dengan PGRI untuk meningkatkan kulitas pendidikan, termasuk melakukan pengawasan terhadap program pendidikan yang dilakukan pelaku pendidikan itu sendiri,” kata Bupati saat ditemui berita Cianjur usai melaksanakan sholat ashar berjamaah di mesjid agung, belum lama ini. Menurut Bupati ada beberapa program yang wajib segera ditingkatkan di dunia pendidikan, salah satunya peningkatan indek baca masyarakat, pembangunan infrastruktur pendidikan dan rencana pengabungan juga pemindahan sekolah dasar yang berada di Jalan Siliwangi.

Bupati berharap, semua catatan yang masuk ke pemerintah terkait berbagai masalah bisa segera diselesaikan dengan baik. Intinya, Disdik harus bekerja keras sehingga jalannya pendidkan bisa seimbang dengan percepatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah sekarang. Terkait Dinkes, Bupati secara tegas mengingkan perubahan kinerja di tingkat Puskesmas, sehingga masyarakat terlayani dengan baik dan tidak semua masalah kesehatan harus di rujuk ke RSUD Cianjur. Pekerja di Puskesmas, harus mau bekerja sepenuhnya untuk melayani masyarakat yang berada di daerah, terutama daerah terpencil. Selama ini, kerap ada laporan puskesmas tutup, dokter jaga tidak ada, termasuk pelayanan yang masih tidak maksimal. Kedepan itu semua harus sudah tidak ada lagi, sehingga masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaat pelayanan puskesmas yang maksimal. “ Paling penting bagaimana menekan angka kematian ibu (AkI) dan banyak lagi masalah lain. Puskesmas adalah tongkak utama melaksanakan pelayanan, sehingga harus berjalan baik dan maksimal,” ucap Bupati dengan tegas. Bupati mengkonfirmasikan, perubahan di tiga lembaga itu akan dilaksanakan di akhir Bulan Desember, setelah pekerjaan perubahan Sistem Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru selesai dilaksanakan di tingkat Kabupaten Cianjur. Sebelum perubahan imbuh Bupati, semua jabatan akan dikosongkan sementara termasuk jabatan Kepala Sekolah dan Jabatan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Cianjur. Setelah itu, nanti akan evaluasi dan

dilakukan berbagai hal tindakan. Bupati juga menegaskan kembali, pekerja atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak mau bekerja, agar menyingkir dari jajaran pemerintahanya. Pasalnya, para pekerja malas itu akan menjadi penghalang percepatan pembangunan yang diinginkannya. Bupati mengakui, layanan masyarakat ditingkat bawah adalah cermin langsung pemerintah saat ini, sehingga harus dikelola dengan serius, apalagi menyangkut dengan kebutuhan dasar masyarakat Cianjur sekarang. Pengamat kebijakan publik, Ibu Abu Bakar, menduga perombakan yang bakal dilaksanakan Bupati Cianjur di tiga lembaga itu, berdasarkan banyaknya laporan masyarakat yang diterimanya langsung. Bupati sepertinya tidak ingin tahun ini target percepatan pembangunan tercoreng begitu saja. “ Sudah pasti Bupati akan melakukan perombakan, karena dirinya sadar betul pentingnya pelayanan masyarakat ditingkat bawah. Apalagi selama ini kerap digembar-gemborkan tentang peningkatan indeks kerja pegawai di semua tingkatan,” tandas Ibnu. Namun, Ibu juga mengingatkan Bupati, agar semua yang telah dicanangkannya harus terealisasi dengan baik, sehingga masyarakat tidak kecewa. Saat ini rakyat mencatat semua janji Bupati dan tidak menututup kemungkinan akan dipertanyakan saat akhir masa jabatannya. “ Jelas semua akan catat rakyat dan itu harus benar-benar diingat bupati. Sekecil apapun termasuk pemberantasan pungli, akan ditagih masyarakat Cianjur,” pungkas Ibnu menanggapi berbagai hal tentang janji Bupati di pemerintahannya. (Cr7)


HALAMAN

A8 SABTU, 29 OKTOBER 2016

Pemdes Sindangjaya Pajang Baligo APBDes

Bentuk Transparansi Penggunaan Keuangan SEBAGAI bentuk transparansi dalam penggunaan keuangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang memasang baligo tentang penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) agar diketahui masyarakat.

B

aligo tersebut terpasang didepan kantor desa berukuran cukup besar. Adanya baligo tentang penggunaan keua­ngan APBDes tersebut mendapat tanggapan positif dari masyarakat desa. Mereka rata-rata mengapresiasi keberanian Pemdes Desa Sindangjaya yang de­ ngan sengaja memberitahukan penggunaan keuangan untuk pembangunan di desa. “Ini patut diberikan apresiasi, jarang Pemdes yang berani memberitahukan penggunaan

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

keuangannya ke masyarakat. Tapi ini dilakukan Pemdes Desa Sindangjaya, inilah sal;ah satu bentuk keterbukaan. Karena masyarakat juga berhak menge­ tahui berapa saja nilai pembangunan yang telah dilaksanakan,” kata Endang (45) seorang warga. Kepala Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Sajaroh

Prioritaskan Pelayanan Kepada Masyarakat MENJADI Kepala Desa (Kades) tidak bisa serta merta duduk manis dibelakang meja. Menjadi Kades harus bisa memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat terlepas berbeda pilihan pada saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) sebelumnya. Hal itulah yang tengah diupayakan Kades Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Agus Junaedi (50). Sejak menjabat Kades ia bertekad membangun desa melalui peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Seluruh pembangunan yang dilaksanakan harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Memang ternyata tidak mudah untuk mewujudkan keinginan itu. Banyak tantangan yang harus dihadapai, saya menyikapinya sebagai cambuk untuk bisa mewujudkan keinginan memberikan pembangunan melayani masyarakat,” kata Agus saat dihubungi “BC”, Jum’at (28/10). Berkat kerja kerasnya dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, keinginannya untuk membangun desa secara bertahap bisa terwujud. Sejumlah pembangunan telah berhasil dilaksanakan. Pembangunan tersebut juga bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat. “Alhamdulillah saat ini secara bertahap pembangunan bisa terus ber-

Memang ternyata tidak mudah untuk mewujudkan keinginan itu. Banyak tantangan yang harus dihadapai, saya menyikapinya sebagai cambuk untuk bisa mewujudkan keinginan memberikan pembangunan melayani masyarakat.” jalan. Saat ini sudah mulai merangkak terlihat sedikit maju, baik berupa pembangunan fisik fasilitas umum maupun pembangunan lainnya. Ini berkat kerja keras seluruh lapisan masyarakat, kita tidak bisa sendiri,” paparnya. Pihaknya optimis Desa Selajambe akan mampu menjadi desa yang lebih maju dan menjadi desa yang mandiri. “Kita optimis berkat kerja keras kita semua dengan menumbuhkembangkan sikap gotong royong, Desa Selajmbe akan bisa bersaing dalam berbagai hal pembangunan,” kata mantan pengusaha i n i . (pip)

Agus Junaedi Kepala Desa Selajambe

Napi mengungkapkan, baligo penggunaan keuangan APBDes tersebut merupakan anggaran tahun 2016. Semua kegiatan yang telah dilakukan Pemdes tercatat dalam baligo. Masyarakat desa berhak menge­tahui berapa besar nilai anggaran pembangunan yang ada diwilayahnya. “Pemasangan baligo ini me-

rupakan kewajiban Pemdes yang telah menggunakan berbagai dana bantuan pemerintah baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Pemkab Cianjur atau dana dari Pendapatan Asli Desa (PADes). Seluruhnya harus transparan diketahui semua pihak utamanya warga Desa Sindangjaya,” katya Sajaroh Napi saat dihubungi, Jum’at (28/10).

Menurut Sajaroh Napi, bantuan keuangan yang diterima Pemdes Desa Sindangjaya pada tahun 2016 sebagaimana yang termaktub dalam APBDes nilainya mencapai Rp1,6 miliar. Jumlah tersebut bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), dari Silpa dan dana bantuan dari program lainnya. “Memang kita belum melak-

sanakan semua kegiatan pembangunan. Karena anggaran seluruhnya belum cair. Seperti untuk DD tahap kedua, sampai saat ini belum cair. Kita masih menunggu, baru kita bisa melaksanakan kegiatan pembangunan,” paparnya. Pihaknya berharap dengan dipasangnya baligo tentang penggunaan APBDes, warga desa akan lebih memahami dan lebih percaya terhadap Pemdes Desa Sindangjaya. “Harapan kami warga bisa mengetahui penggunaan anggarannya, hanya tinggal menunjukkan saja pada warga yang penasaran ingin tahu, semuanya sudah lengkap dan terperinci dalam baligo itu,” tegasnya. Sementara itu, salah satu anggota BPD Desa Sindangjaya, Rudi (40) menambahkan, dipasangnya baligo APBDes itu, menjawab bahwa Pemdes Desa Sindangjaya transparan dalam penggunaan anggaran. Sehingga jika ada masyarakat yang penasaran ingin mengetahui besaran anggaran pembangunan, tinggal melihat di baligo yang sudah terpasang. “Selaku bagian dari masyarakat, kami bersyukur adanya pemasangan baligo tentang APBDes. Jika ada warga yang ingin tahu penggunaan APBDes, tinggal datang dan melihat dibaligo yang terpasang didepan kantor desa,” ungkapnya. (pip)

Susun RPJMDes, Desa Sukataris Gelar Musdes PELAKSANAAN pembangunan di desa saat ini bisa dikatakan lebih selektif. Hal itu tidak terlepas setelah lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Karena didalamnya mengatur salah satunya tentang penyelenggaraan Pemeritahan Desa (Pemdes). Berkaca dari itulah, setiap pelaksanaan pembangunan ditingkat desa harus mengacu pada usulan kebutuhan dari masyarakat. Mulalui musyawarah dari tingkat kedusunan untuk menjaring aspirasi, hingga sampai ke Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) harus dilakukan. Seperti yang dilaksanakan Pemdes Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah. Untuk melaksanakan ama­ nat undang-undang desa, Jum’at 28 Oktober 2016 melaksanakan Musdes di aula desa. Nampak hadir perwakilan dari Kecamatan Karangtengah, anggota BPD,

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

LPM, PKK, Para Ketua RT/ RW dan para tokoh masyarakat. Kepala Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Muhamad Nurlukman (31) mengungkapkan, Musdes kali ini dilakukan merupakan Musdes terakhir tinggal menetapkan hasil. Karena sebelumnya telah dilaksanakan Musdes untuk menampung sejumlah usulan dari masing-masing wilayah.

“Musdes kali ini hanya tinggal menetapkan hasil kesepakatan Musdes beberapa waktu lalu. Hasilnya

akan tertuang dalam RPJMDes dan akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang,” kata Muhamad Nurlukman. Sejumlah usulan pembangunan dalam Musdes tersebut seperti pembangunan fasum infrastruktur jalan lingkungan, membangun TPT saluran irigasi, membangun MCK disetiap Ke RT-an dan akan membangun Posyadu di setiap ke RW-an. “Apa yang kita lakukan merupakan salah satu bentuk pelayanan pemerintahan desa pada seluruh warga Desa Sukataris. Kita harapkan dalam pelaksanaan pembangunan nantinya bisa berjalan dengan baik, tepat waktu dan tepat

sasa­ ran serta berkualitas,” terang Muhamad. Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Sukataris H. Ahmad Gunawan (60) menambahkan, musdes dalam rangka penetapan RPJMDes untuk 2017 itu merupakan momentum yang penting sebagai upaya menjaring aspirasi masyarakat. Diharapkan nantinya bisa berjalan sehingga tidak ada saling tuding diantara masyarakat. “Intinya setiap pembangunan itu untuk kepentingan masyarakat. Adanya pembangunan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Karena pembangunan itu dari dan untuk masyarakat,” paparnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 29 OKTOBER 2016

Sibuk Bisnis Dunia Fashion HALAMAN

B1

Optimis Raih Hasil Positif di Makassar

MASIH ingat dengan Rangga Smash? Sudah lama juga ya mantan anggota boyband Smash ini nggak muncul di layar kaca. Kemana sih? Rupanya, cowok bernama asli Rangga Dewamoela kini sedang sibuk menekuni dunia fashion.

PERTANDINGAN melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makasar, hari ini (29/10) merupakan laga berat bagi Persib. Meski begitu, Atep tetap optimis Maung Bandung dapat meraih hasil positif di laga tersebut. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Tuntut Perbaikan Sistem Perekrutan Tenaga Kerja

PMII Kecam Bupati Puluhan mahasiswa Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Jumat (28/10) kemarin, melakukan aksi unjuk rasa di kantor Bupati Cianjur.

rempuan di Cianjur lebih banyak menjadi tulang punggung keluarga, karena harus bekerja di pabrik. Sementara banyak laki-laki yang jadi ibu rumah tangga. Ini jelas bukan tindakan yang dibenarkan agama.” Teriak mahasiswa dalam orasinya. Aksi yang dilaksanakan Mahasiswa PMII dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, sempat diwanai adu dorong dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja. Beruntung, tidak ada kericuhan selama aksi berlangsung. Mahasiswa sempat meminta Bupati dan Wakil bupati untuk keluar dari kantornya. Namun hingga aksi berakhir tidak ada satupun pejabat elit yang mewakili pemerintah menemui pihak mahasiswa. meski gagal bertemu langsung dengan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, mahasisa sempat menyampaikan sejumlah tuntutannya. Salah satu tuntutan yang disampaikan mahasiswa PMII dalam aksinya itu tekait kebijakan pabrik untuk mempekerjakan laki-laki minimal 50 persen dari kuota pekerja yang dibutuhkan.

M

ereka mengecam Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, terkesan diam dengan kebijakan tenaga kerja yang diberlakukan industri di Cianjur. Saat ini industri lebih mempekerjakan perempuan ketimbang tenaga kerja lakilaki. Pantauan Berita Cianjur, mahasiswa mempertanyakan kebijakan visi dan misi Kabupaten Cianjur yang mencatut gerakan cianjur lebih maju dan agamis. Banyaknya pabrik yang memilih perempuan ketimbang lakilaki, merupakan pelanggaran terhadap pembangunan yang berlandaskan nilai keislaman itu. “ Bagaimana dikatakan Agamis, jika pe-

KE HALAMAN B7

Stok Blangko KTP Belum Jelas Kepastiannya

Saling Tuding Menyoal Pemalsuan Dokumen

ILUSTRASI/NET

PEMALSUAN dokumen pernikahan model N-6 tentang surat keterangan kematian di Desa Cikondang Kecamatan Bojongpicung belum menemukan titik terang. Baik Kantor Uru­ san Agama (KUA) maupun Kepala Desa mengaku tidak mengetahui adanya pemalsuan tersebut. Dokumen Nomor 474/Ks/ VII/2016 Tentang Surat Keterangan Kematian diduga dilakukan dengan cara direncanakan. Lantaran diketahui telah memalsukan stempel dan tanda tangan pejabat penting.

Kepala KUA Bojongpicung saat ditemui di kantornya sedang berada di luar kota. Namun melalui Penghulunya, Asep dapat diketahui jawabannya. “Mohon maaf pak Kepala KUA sedang tugas dinas luar kota. Dengan adanya pemalsuan tandatangan dan Cap Kepala Desa Cikondang pihaknya merasa heran dan kaget, karena beraninya orang memalsukan data, tanda ­tangan dan cap Kepala desa pada Model N-6, padahal istrinya masih hidup,” katanya. KE HAL B7

TAHUKAH ANDA

ILUSTRASI/NET

“Paling kita dikasih 2 ribu5 ribu keping, karena sekarang sudah 70 ribu lebihlah, karena yang pasti membludak masyarakat ketika sudah perekaman pasti pengen dicetak akhirnya ngejubel disini. Ketersediaan balngko itu dari pusat kan kita tidak mengadakan blangko disini, yang mengadakan blangko itu dari Dirjendukcapil, jadi kita yang ngambil

Dongeng Sunda Cianjuran

Otot Tubuh Bisa Memperkuat Otak SEBUAH studi mengungkapkan, kekuatan otot bisa membantu memperbaiki fungsi otak seseorang. Terlebih lagi bagi mereka yang menderita gangguan kognitif ringan. Gangguan kognitif ringan atau MCI (Mild Cognitive Impairment) biasanya menyebabkan seseorang berkurang ingatannya. Meski demikian, penderita penyakit ini tidak separah Alzheimer. Mereka masih bisa menjalankan kegiatan

KETERSEDIAAN blanko e-KTP banyak dikeluhkan pemohon lantaran belum ada kepastiannya. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur memperkirakan blanko tersebut akan tersedia di akhir November ini. “Kalau janjinya dari pusat itu akhir November, ya mungkin awal Desember karena itu tidak bisa diperkirakan namanya juga pengadaan, jadi terkadang cepat dan kadang lambat,” kata Sekretaris Disdukcapil Cianjur, Pujo Nugroho saat ditemui “BC” diruangannya, Jumat (28/10). Pujo menyampaikan penyebab dari kekosongan blangko tersebut dikarenakan pencetakan e-KTP yang membeludak. Sehingga masyarakat yang sudah melakukan perekaman ingin buru-buru dicetak e-KTP namun jumlah blangko dibatasi. Sebab pihaknya harus mengambil blangko tersebut ke kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjendukcapil) Jakarta.

sehari-harinya secara mandiri. Berkenaan dengan MCI, Journal of American Geriatrics menunjukkan adanya hubungan positif kausal antara kekuatan otot dengan fungsi otak. Hal ini terutama dialami bagi mereka yang berusia di atas 55 dan menderita MCI. KE HAL B7

kesana itupun dibatasi tidak sesuai dengan jumlah perekaman,” tuturnya. Dia menambahkan, Dis-

dukcapil sehari bisa mencetak e-KTP sekitar 300 keping tapi sarana yang ada hanya mumpuni itu maksimal se-

kitar 200 keping untuk satu printer. “Kalau perhari dengan printer yang ada kita sehari 100 keping dan kalau dipaksakan itu 300 keping itu juga yang menjadi cepat rusak alat juga, kan maksimalnya satu printer itu 200 keping,” pungkasnya. KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .21) PASOSORE waktu kuli rek baralik, pohara kuring bingungna,tina teu tega ninggalkeun nu gering, da ari rek di gandong mah ku sorangan mah taya erongan kana pinepieun. Gancangna kuring lumpat bebeja ka mandor, menta tulung supaya nu geuring digotong di bawa ka pondok. Ari cek mandor, “Keun bae, montong nguruskeun nu sakarat ka ridu-ridu dibawa ka pondok oge, da moal menyat deui.” “Ya Robbi, tetela taya rasrasanana ieu jelema teh,” cek

kuring dina hate, bari tuluy balik deui nyampeurkeun nu gering. “Eh, sobat!” cek kuring, “Ayena sampean muga sing gede hate,sing tawekal,sabab kula ka paksa ninggalkeun sampean di dieu sorangan. Lantaran, lamun kula teu balik ka pondok, tangtu urang moal meunang sangu rangsom keur tedaeun urang isukan...” Tacan tamat kuring nyarita, Si Kim San geus pok ngomong kieu bari dumareuda, “Ingetan kula oge nya kitu pisan, KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 29 OKTOBER 2016

Aher Soroti Kinerja Humas Iwa Karniwa, Sekretaris Daerah Jawa Barat

Panitia Lelang Harus Bekerja Lebih Nyaman BANDUNG- Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar), Iwa Karniwa memastikan, para panitia lelang dan pejabat pembuat komitmen (PPK) akan menggelar tender 2017 dengan lebih nyaman. Hal ini, mengingat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memberikan penguatan agar setiap gangguan tender dari pihak luar dilaporkan Pemerintah Provinsi (Pemprov). “Sepanjang tidak berbuat pelanggaran, KPK siap membantu,” katanya di Bandung, Jumat (28/10). Diakuinya, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 sudah ada susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) baru. Namun, pihaknya memastikan alokasi anggaran untuk dinas atau badan baru sudah dipersiapkan dalam pembahasan APBD 2017. “Tidak ada masalah, lelang awal bisa digelar,” ujarnya.

Menurutnya, hal-hal krusial terkait proses administrasi keuangan sudah diantisipasi pihak­nya. Dimana, untuk SOTK lama dinas masih wajib menyelesaikan laporan keuangan sampai 31 Desember 2016. “Sementara SOTK baru langsung menyesuaikan mulai 2 Januari 2017. Batasan waktu ini akan membuat penganggaran normal. Nantinya OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lapor ke kami, selanjutnya ditempatkan sesuai SOTK baru,” tuturnya. Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Jabar ini memastikan, lelang lebih awal ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan yang mengakibatkan tidak maksimalnya serapan anggaran. “Tahun ini beberapa OPD terutama terkait infrastruktur sudah memulai,” ujarnya. (net/rus)

INDONESIA, diproyeksikan bakal menjadi salah satu Negara berpengaruh di dunia, pada 2030 mendatang. Yakni masuk dalam tujuh besar ekonomi dunia.

U

ntuk mendukung hal tersebut, perlu keterlibatan berbagai pihak, salah satunya Humas guna memberikan citra positif Negara dalam berbagai bidang serta menyokong reputasi Indonesia 2030. Sejalan dengan hal tersebut, Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) menggelar Konvensi Nasional Humas (KNH) 2016, yang merupakan konvensi terbesar para pemangku kepentingan Humas se-Indonesia, yang digelar di Ban­ dung, 27-28 Oktober 2016 ini. Konvensi ini mengambil tema “The Power of PR: Membangun Reputasi Indonesia 2030”. Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan pun turut hadir pada acara pembukaan KNH 2016 di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Kota Bandung, pada Kamis (27/10) lalu. Turut hadir pula, Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Rosarita Niken Widyastuti, serta Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Perhumas Agung Laksmana.

ILUSTRASI/NET

Humas merupakan wajah dari sebuah lembaga atau institusi. Aher (Sapaan akrab Gubernur Ahmad Heryawan, red) mengatakan, Humas mesti membangun kontribusi yang positif dengan menghadirkan wajah sesungguhnya dari sebuah produk atau program. Masyarakat pun akan menilai sebuah produk atau program tidak baik apabila Humas tidak mampu menampilkan sebaik mungkin apa yang dihasilkan sebuah lembaga atau institusi tersebut. “Oleh karena itulah, Humas memiliki tugas untuk mempertahankan citra positif, tentu saja sikap positif dari substansi yang

positif. Jangan sampai kemudian citra positif dipaksakan hadir, padahal dari substansi atau kandungan yang tidak bagus,” kata Aher dalam sambutannya. Menurutnya, apabila sumber citra positif yang dihadirkan Humas berasal dari substansi yang negatif akan terjadi kebohongan publik. Untuk itu, para pelaku Humas diminta agar tidak hanya membangun citra yang positif kepada publik, namun pada saat yang bersamaan Humas juga mampu ikut serta dalam membangun substansi yang akan dicitrakan kepada publik. Dalam konteks sebuah Negara, Humas memberikan

BERITABANDUNG

peran dalam membangun serta mempromosikan citra Indonesia secara keseluruhan. Hal ini, menurutnya, bisa dilakukan melalui promosi maupun sosialisasi dengan baik mengenai apa yang dimiliki negeri ini, sehingga pada akhirnya bisa berdampak pada kesejahte­ raan masyarakat serta reputasi Indonesia. “Oleh karena itu, saya sering mengungkapkan, bahwa mari kita sebagai bangsa hadirkan pemberitaan dan promosi secara berimbang. Indonesia sesungguhnya bagus, tapi karena akibat dari pemberitaan yang kurang bagus, pencitraan yang kurang bagus, dampaknya adalah

dunia memandang kita kurang bagus, masyarakat dunia enggan berkunjung, pendapatan berkurang dan kesejahteraan juga tidak me­ ningkat,” paparnya. Reputasi sebuah Negara dilihat dari ukuran Good Country Index (GCI). Pada 2014, GCI Indonesia ada diposisi 119 dari 125 Negara. Jauh di bawah Negara ASEAN, seperti Singapura di posisi 24, Thailand (53), Malaysia (58), dan Filipina (114). Namun, posisi Indonesia berhasil naik pada 2016 ini menjadi urutan ke-77 dari 163 Negara dunia berkat kerja sama pemerintah, para stakeholder, serta peran serta masyarakat. (net/rus)

“Pembatalan RDTR mau dilakukan segera, karena ada dasar hukumnya. Jadi, RDTR harus kembali ke subtantif. Karena ini sudah dibahas sejak lama.” Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat

Ubah Zona Hijau Jadi Kuning Pemprov Segera Batalkan RDTR Kota Bandung

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali pada kesepakatan awal penetapan rincian detil tata ruang (RDTR) sebelum disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

ILUSTRASI/NET

BPLHD Menduga, Perubahan Zonasi RDTR di Sejumlah Titik

W

akil Gubernur (Wagub) Jabar, Deddy Mizwar mengatakan, dari hasil kajian pihaknya, Pemkot Bandung me­ ngubah salah satu zonasi dalam RDTR dari hijau menjadi kuning. Menurutnya, perubahan ini keluar dari kesepakatan subtantif, antara Pemkot dan Pemprov dalam pembahasan RDTR sebelumnya. “Tibatiba berubah pada saat Perda RDTR Pemkot disahkan, ada tiga lokasi,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Jumat (28/10). Menurutnya, dalam pembahasan RDTR antara Pemprov dan Pemkot Bandung, daerah yang menjadi ku­ ning sudah ditetapkan hijau. “Ter­ nyata di Perda Pemkot, ke luarnya kok kuning. Karena itu, ini mau kita kaji. Apa yang mendorong terjadinya perubahan? Padahal, sudah ada ke­ sepakatan subtantif, antara Pemkot

ILUSTRASI/NET

dengan Pemprov. Kok tiba-tiba ada Perda yang merubah tiga kawasan KBU menjadi warna kuning, di Cidadao salah satunya,” paparnya. Pria yang akrab disapa Demiz ini menegaskan, ketika RDTR Pemkot Bandung sudah selesai dikaji dan ditetapkan di Pemprov, harusnya tidak boleh ada lagi perubahan. Menurutnya, perubahan kuning agar zona tersebut bisa menjadi perumahan, bahkan kondotel jelas tidak diperbolehkan. “Kita bentuk tim pengkajian plus melibatkan aparat penegak hukum,” tuturnya.

Kajian ini, menurutnya, akan menggali latar belakang perubahan. Pihaknya mengkhawatirkan, perubahan subtantif ini bisa menuju pidana. “Ini untuk menegakan betulbetul peraturan, kalau nggak makin hancur. Untung ada kasus kondotel jadi ketahuan,” ujarnya. Berangkat dari pelanggaran ke­ sepakatan ini, dari masukan pakar tata ruang dan pemerintahan Asep Warlan Yusuf, Perda RDTR Pemkot Bandung harus dibatalkan. Terutama pasal-pasal yang tidak sesuai dengan kesepakatan subtantif.

“Pembatalan RDTR mau dilakukan segera, karena ada dasar hukumnya. Jadi, RDTR harus kembali ke subtantif. Karena ini sudah dibahas sejak lama,” tuturnya. Saat ini, pihaknya sudah me­ negaskan, pada Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, dan Ketua Satuan Petugas (Satgas) Penegakan Lingkungan Hidup Terpadu Anang Sudarna, untuk mengkaji isi Perda tersebut. “Jangan sampai ada pihak ketiga yang mempengaruhi aparat, karena prubahan peruntukan itu indikasi pidana,” katanya. (net/rus)

BANDUNG-Perubahan zonasi di rincian detil tata ruang (RDTR) Kota Bandung, dari hijau menjadi kuning akan dibahas khusus Peme­ rintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Kepala Badan Pe­ ngelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), Anang Sudharna menduga, perubahan zonasi tersebut bisa jadi dilakukan di banyak lokasi lainnya. Oleh karena itu, pihaknya akan segera memanggil Pemerintah Kota (Pemkot) Ban­dung, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung. “Kita minta ketera­ ngan mereka. Kita gali, sehingga tahu persis kenapa di dalam persetujuan substantif, hijau kok diubah jadi kuning. Kita tidak mau berburuk

sangka. Makanya kita kumpulkan keterangan dari mereka,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Jumat (28/10). Tim tersebut, lanjutnya, terdiri dari pe­ ngawas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Kepolisian. “Target kita ini jadi bagian dari edukasi. Ja­ ngan mengubah sesuatu yang sudah disepakati, apalagi yang berdampak kerusakan lingkungan,” katanya. Selain itu, tambah Anang, berdasarkan ke­ sepakatan dengan Pemkot Bandung, Pemprov Jabar telah menetapkan zonasi hijau untuk ke tiga lokasi tersebut. “Jadi, Perda (Peraturan Daerah) provinsi dan Perda kota, enggak boleh bertentangan,” pungkas Anang yang juga merupakan Ketua Satuan Petugas (Satgas) PHLT Provinsi Jabar tersebut. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO

SABTU, 29 OKTOBER 2016 FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

Ingin Menjadi Ustadzah

HOERUNISA siswi kelas 6 A SDN Cilaku 1 tercatat seba­ gai siswi yang berprestasi loh. Siswi kelahiran Cianjur 26 No­ vember 2004 meraih prestasi tingkat Kecamatan Cilaku se­ bagai Juara 2 lomba dongeng. Putri dari pasangan ayah Udan dan Ibu Empat Fatimah sering mengikuti berbagai per­ lombaan baik tingkat eksternal dan internal sekolah. Dianta­ ranya puisi, pildacil dan masih banyak lagi. Hoerunisa hobi berbi­ cara di depan kelas memba­ cakan c ­ erita. Kelak ketika sudah besar nanti, ia ingin menjadi ustadzah agar me­ ngajarkan anak-anak mengaji dan ­ceramah di depan banyak orang. (cr3)

SD Negeri Cilaku 01

Raih Prestasi yang Membanggakan ASSALAMMUALAIKUM Bece Junio. Bagaimana kabarnya? Mudahmudahan baik ya. Gak kerasa kita bertemu lagi dan kembali mengenalkan sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur. Nah kali ini kru Bece Junio mengenalkan SDN Cilaku 01 yang beralamat di Jalan KH Achmad Munawar No 68 Cilaku.

Hoerunisa

B

eberapa waktu lalu kru Bece Junio berjumpa dengan Pak Kepala Sekolah yakni Endang Hikmat MPd. Beliau

Ingin Menjadi Desainer

Secara berkala kami selalu melakukan pembinaan dan mengajar kepada murid melalui metode yang sesuia dengan perkembangan pendidikan saat ini. Seperti yang sedang digalakkan adalah gerakan gemar membaca,..” piala yang banyak, penghar­ gaan yang didapatkan tentu­ nya menjadi sebuah motivasi

bagi siswa lainnya untuk se­ makin berprestasi. Dari prestasi yang telah berhasil didapatkan, maka visi SDN Cilaku 01 yakni mewujud­ kan peserta didik yang sehat, cerdas, terampil dan bera­ khlakul karimah secara kon­ sisten terealisasi dari tahun ke tahun. “Secara berkala kami se­ lalu melakukan pembinaan dan mengajar kepada murid mela­ lui metode yang sesuia den­ gan perkembangan pendidikan saat ini. Seperti yang sedang digalakkan adalah gerakan ge­ mar membaca, Dari kegiatan tersebut diharapkan anak ber­ tambah rajin dan menorehkan prestasi yang berguna bagi mereka,” pungkasnya. (cr3)

Mencerdaskan Peserta Didik Lewat Kegiatan Menyenangkan SDN Cilaku 01 pada tahun ajaran 2012-2013 ditunjuk oleh Kementrian Pendidikan Nasional sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Nasional (RSBI). RSBI berlangsung di SDN Cilaku 01 selama 6 bulan karena RSBI dibubarkan oleh Mahkamah Konstitusi, sehingga SDN Cilaku 01 kembali menjadi SD Reguler.

NAMANYA Siti Rizqi Patria, sekarang ia duduk di bangku kelas VI B SDN Cilaku 01. ­Putri dari pasangan Ayah Eman Su­ tarwan dan Ibu Nuryahati ini mendapat prestasi di kelasnya loh. Ia mendapat juara 2 dan paling menyukai mata pelaja­ ran bahasa Inggris. Prestasi lain yang per­ nah diraihnya adalah juara 3 menggambar tingkat Kecama­ tan Cilaku dan sebagai siswi yang telah mengharumkan nama sekolah. Rizqi senang sekali mendesain dress. Ia pun aktif di ekskul pra­ muka dan nanti ia pun bercita cita ingin menjadi desainer ka­ rena sejak dulu ia suka meng­ gambar dan mendesain baju yang digemarinya. (cr3)

Nah, Bece Junio bisa menyimpulkan dari pencapaian SDN Cilaku 01 ­ yang pernah menjadi se­ kolah RSBI. Sudah jelas kalau sekolah ini dari segi fasilitas dan prestasi serta belajar me­ngajarnya sudah tidak ­perlu diragu­ kan lagi. Ibu N. Aminah Hary­ ati SPd

BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

Siti Rizqi Patria

menjelaskan SDN Cilaku 01 saat ini memiliki 492 siswa dan 24 pendidik dan tenaga pendidik. Oh ya, setiap tahunnya

SDN Cilaku 01 selalu mengi­ kuti berbagai lomba loh. Dan telah banyak prestasi yang di­ torehkan oleh siswa-siswinya mencakup macam-macam jenis perlombaan baik di tingkat ke­ camatan atau pun kabupaten. Diantaranya Juara 2 Per­ pustakaan SD tingkat Kabu­ paten Cianjur tahun 2012, juara 1 MIPA Putri tingkat Kabupaten tahun 2012, dan di tahun lalu SDN Cilaku 01 me­ raih juara 1 upacara bendera wilayah 1 tingkat Kabupaten Cianjur serta masih banyak lagi ­prestasi lainnya. Prestasi tersebut diraih karena loyalitas guru dan se­ luruh warga sekolah termasuk siswa siswi yang selalu belajar. Sehinga etalase pun dipenuhi

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

selaku guru menjelaskan proses bela­ jar mengajar di SDN Cilaku 01 selain mengacu pada kurikulum juga melaksana­ kan berbagai macam pem­ biasaan. Bertujuan agar peserta didik tidak hanya cerdas akademik juga kaya dengan ilmu agama. Kegiatan pembiasaan tersebut mencakup kuliah tujuh menit setiap Jumat

sebelum kegiatan pem­ belajaran, pembacaan Asmaul Husna, shalat sun­ ­ nah dhuha secara bergiliran setiap kelas dan ada juga yang namanya motah artin­ ya comot runtah atau kalau bahasa Indonesianya yaitu memungut sampah. Di samping pembiasaan, ada pula kegiatan ekstra­ kurikuler. Ekskul ini banyak diminati oleh siswa- siswi

SDN Cilaku 01 dan rutin dilaksanakan di luar jam pelajaran seperti pramuka, kesenian, drumband dan olahraga. Kedua kegiatan terse­ but memilik manfaat yang dapat membantu perkem­ ­ bangan siswa sesuai po­ tensi, minat dan kebutu­ hannya. Adapun kegiatan jeda ­ belajar, d ­ imana SDN CIlaku 01 ­rutin mengadakan

berbagai lomba. “Setiap jeda belajar kami selalu mengadakan perlombaan yang terdiri dari lomba olahraga, kes­ enian dan lainnya. Selain menyenangkan bagi anak, sekaligus menja­ ring siswasiswi yang berpotensi untuk mewakili sekolah di setiap perlombaan seperti Por­ seni, dan kegiatan lainnya,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SABTU, 29 OKTOBER 2016

Pria Bisa Diselingkuhi Wanita,

Begini Tandanya.... BIASANYA, para perempuan selalu khawatir bahwa sang pria memiliki kekasih selain dirinya. Tak heran, karena beberapa pria memiliki kecendrungan untuk selingkuh dengan berbagai alasan, seperti sulit menemukan kecocokan dengan pasangan.

N

amun, jangan salah. Perempuan ternyata juga bisa memiliki sifat demikian. Seperti halnya lakilaki, alasan yang dimiliki Kaum Hawa adalah biasanya tidak puas dengan perlakuan dari sang kekasih yang dirasa kurang perhatian dan banyak lainnya. Beberapa perempuan memilih untuk menjalani hubungan sekaligus dengan dua pria di waktu yang sama. Bagi Anda Kaum Adam, ada baiknya untuk melihat gerak-gerik bahwa kekasih berselingkuh. Dilansir //Bold Sky// inilah tanda perempuan menjadikan Anda sebagai yang kedua : 1. Tidak mudah marah Para pria sering mengeluhkan bahwa sang

Sibuk Bis n i Dunia Fa s shion

kekasih mudah marah. Padahal, saat perempuan memilih untuk tidak menunjukan emosi, bisa jadi mereka memang memiliki ‘teman’ lain untuk berbagi duka dan merasa Anda bukan orang yang tepat dalam mencurahkan perasaannya. 2. Sering melihat ponsel Saat berkencan, perempuan yang menjadi kekasih Anda sering kali melihat ponsel. Ia juga terkadang membalas pesan singkat yang datang, tanpa menceritakan siapa yang menghubunginya dan apapun tentang hal itu. 3. Menangis Saat membicarakan hal yang Anda ­rasakan pada kekasih, ia akan mudah menangis. De­

ngan demikian, Anda berpikir untuk tidak ­bertanya lebih lanjut. 4. Curiga Perempuan yang memiliki kekasih lain justru cenderung menjadi pencemburu. Mereka mudah mencurigai gerak gerik Anda dan dengan mudah marah saat Anda melihat perempuan lain saat sedang berkencan bersamanya. 5. Terlalu dekat dengan pria Perempuan yang memiliki teman dekat pria, namun melarang Anda untuk dekat dengan lawan jenis merupakan hal yang tidak wajar. Biasanya, mereka tak ingin agar Anda mengelabuinya, seperti mereka membohongi Anda. (net/ree)

Bahagia Melahirkan Bayi Laki-laki

MASI juga yaH ingat den KEBAHAGIAAN tengah mekondisi Ashanty dalam keadaan Jenis kelaminnya laki-laki, bemuncu mantan angan Rangga nyelimuti pasangan Anang Herbaik-baik saja. Berdasarkan rat 3,1 kg dan panjang 50 cm,” bernaml di layar ka ggota boyba Smash? Sud c n a a a h d . K mansyah dan Ashanty. Sebab, kabar yang beredar, rencanankata Anang H e r a l S s a e l m m menek m i uni du Rangga Dew ana sih? Ru ash ini ngga a mereka baru saja dikaruniai ya Anang dan Ashanty m a n s y a h . n p k a i a m a fa Be ny oela ki ni seda a, cowok fashionlakangan in shion. anak kedua dari pernikahanakan menggelar (net/ i ng sibu d o i n a l i l ne unt dia de agi sib k nya pagi tadi pada pukul 07.05 jumpa media terree) sih bra sain sendiri uk memperkuk-sibukny WIB, di Rumah Sakit Medistra, kait kelahiran a . n e n d T n style fa nya? ED - api, ngom alkan bra gurus Jakarta. anaknya terseJEH, p shi roduk ong-ngomond yang Rupan on Korea. Melalui pesan singkat Whatbut pada hari n y a g n , g berki a gung m ya, Ran blat pa pa sApp, Anang pun mengungkap Sabtu (29/10). bebera enekuni b gga nggak m d a kebahagiaannya. Bayi laki-laki “Sangat perken pa tahun tisnis baruny au tanggu yang terlahir secara operasi sehat, Alhamdubergen alkan prod erakhir ter a ini. Ia pu ng-tangu u n gsi sep caesar itu diberi nama Arsya lillah. Iya caesar erti J knya ini l s berupay dalam “L Week. umayan ser akarta Fash ewat berbag a memAkbar Pemuda Hermansyah. pukul 07.05 fashionBiasanya baing datang ion Week (JFai ajang Senyum bahagia Anang Hert a n g g a l k j W u e w ). Jakart enggak eek. Tap nya kolek a mansyah mendapatkan anak 28-10di Sura dulu karen i khusus unsiku ikutan Fashion laki-laki. (Istimewa) 2016. s b a t u h a b k o y u w di a. Jadi JFW t lan lal baru d n “Arsya Akbar show l i JFW. Mud ggak kekejau sempat shahun ini Pemuda Hermantu lalu agi,” ujarnya ah-mudaha r untuk bua ow juga . tk n kepada syah. Arsya dari kata brilio.ntahun depa oleksi Gaya f n et, beb dan ny ashion k Arasy, Tahta Tuhan. erapa wikut aklalu se entrik sesuaarya Rangga Dan Akbar artinya sesuat nang dibilan i dengan ke juga tergol besar,” tulis Anang ong un sukaan u yang g eksen ik out o nya. trik. Ra Hermansyah, lekuti je ngga juga puf the box,” je Jadi meman“Saya sej l g a n wat pesan singkat a k s s y e n a t n e y alasan eng man-t a. Smash e k WhatsApp, Jumat bantin yang memi mannya ses enapa ngga lih ber k men ama m g setir (28/10/2016). g s antan ke du olo k i“B Lebih lanjut nia fasersolo karie nia fashion. arier. Dia ma anggota r h lah pili fashion ion sudah j belum kepi Anang menginforh e k NET ada. Ja week karen las. Baju-ba iran. Kalau masikan, saat ini j a matandi kalau untu tujuannya u saya bisa mdi duj g ke ar ah san k bersolo karelas dan goa asuk Ru a jauh lepanya, duni ,” jelasnya. ier belum tel-nya a bisn rlalu b i h s i b di dun ia tarikuk dibandinis yang dia kehidu g geluti pan suara. Ha saat mas ini “Seben asmaranya l ini juga yanih berkarier t g erabai Mungk arnya ba kan membuat n AKTRIS Senior Christine Ia mengatakan banyak “Perfilman Indonesia karier. in karena fo yak yang na . k n S Hakim mengatakan kebufilm Indonesia yang mampu harus berjuang lagi. Sainu y a s a y n a g ya it m kan se tahun engejar dun karier, karieu juga. tuhan masyarakat untuk merajai pasar dan menjadi gan kita saat ini bukan lagi d r ia hibu pai iku , dan ua tahu r t a menonton dan mengapresibox office, misalnya Rudi Amerika, tetapi Korea dan n a n n t dikasih talent-ta api dari k ini bue asi film-film Indonesia yang Habibie dan Guru Bangsa India yang mencuri hati baik ya kesempatanlent gitu, jadcil. Sam, n d g berkualitas semakin meniTjokroaminoto. “Dari sisi masyarakat beberapa waktu i taan ke membuat gunakan i ketika dengan teteran kehidu ngkat. Meski begitu menukualitas dan kuantitas sudah ini,” katanya. Ia juga menyepan pe ,” pap Tap rcinrutnya perfilman Indonesia mulai membaik,” katanya. salkan, rencana pencabutan ginya. i hal itu buarnya. J masih butuh berkembang Kendati mengalami pe- bisnis film dari Daftar Negasa ber ustru sekar kan masalah a lagi saat ini karena masih ningkatan yang signifikan, tif Investasi (DNI) di Indopunya syukur setiang ini dia m ba­ w a k t kuatnya pengaruh film asing. ia menyayangkan perfilman nesia. u lebi p akhir pe eratuk ­ke k beruntluarga. Selaih banyak u an “Saat ini telah ada 130 Indonesia masih jauh dari Menurut dia, bila hal itu nggak ung kedua n itu, dia ju njudul film Indonesia yang yang diharapkan. terjadi, film atau televisi Kodirinya pernah m orang tuan ga diproduksi pada 2016, jumPadahal, lanjut dia, per- rea dan India mendominasi, y e m a y jomblo ang masi persoalka lahnya terus meningkat. filman Indonesia memiliki maka film-film Indonesia nyanta . “Orang tuh betah ngen Itu menandakan adanya potensi yang cukup besar yang jumlahnya memang sei a . M s aya uk ereka t jadi w ip up peningkatan kebutuhan untuk berkembang. dikit akan kalah saing. “Bila a NET mur ta laupun ked e workaholic u masyarakat untuk melihat Menurutnya, bisnis perfifilm-film Korea dan India p a i n t y a beru makan etap nge j dan mengapresiasi film-film Auditorium Pascasarjana lman ini sebenarnya menjan- mendominasi, maka akar katanyya ini turun ar passion, m a. (net Indonesia yang bermutu,” Fakultas Ilmu Komunikasi, jikan dan mampu menghasil- budaya dari film Indonesia /ree) enurun,” kata Christine pada Kuliah Universitas Padjadjaran, Ju- kan devisa negara yang besar akan hilang,” tambahnya. Umum dan Bedah Film di mat (28/10). bila dikelola dengan baik. (net/ree)

Terus Menggeliat, Film Indonesia Kian Meningkat

Rangga Smash


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 29 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Optimis Raih Hasil Positif

Umuh Targetkan Cleansheet di Makassar

Umuh Muchtar

MANAJER Persib, Umuh Muchtar, menginginkan timnya meningkatkan konsentrasi dan fokus saat bertandang ke markas PSM Makassar, Sabtu (29/10). Sebab, ia menargetkan Maung Bandung cleansheet di sana. Setelah tak kebobolan pada laga kandang kontra Persegres Gresik United, kemarin. Umuh ingin Atep dan kawankawan dapat

mengulang hal yang sama. Hal itu pun disampaikannya saat melepas tim ke Pulau Sulawesi. “Saya sudah sampaikan kepada semuanya, mereka mengaku siap tampil maksimal dan mereka akan berusaha memenuhi target tak kebobolan,” kata Umuh. Meskipun target utama yang diberikan adalah kemenangan, sang manajer enggan terlalu membebani pemainnya karena khawatir berbalik menjadi tekanan saat bermain. “Bermain fokus dan konsentrasi, maksimal. Perhitungan kita menang seperti di Mitra Kukar kemarin, tapi jarak juga kan bisa buat pemain lelah. Saya tak mau bebani mereka, yang penting tak kebobolan saja,” u c a p ny a . ( n e t / pur)

PERTANDINGAN melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makasar, hari ini Sabtu (29/10) merupakan laga berat bagi Persib.

M

eski begitu, Atep tetap optimis Maung Bandung dapat meraih hasil positif di laga tersebut. Kapten Persib ini menilai PSM bukanlah tim yang mudah dikalahkan. PSM punya nama besar dan catatan bagus tak pernah kalah selama menjamu tamunya. Tak hanya itu, tim asuhan Robert Rene Alberts ini performanya meningkat pada putaran dua. Meskipun posisinya di bawah Persib dengan selisih satu angka. “PSM putaran kedua ini tampil baik di kandang, mereka meningkat pada putaran

Siap Redam Kecepatan PSM rus diwaspadai termasuk Tibo,” ujarnya. Hal senada juga diungkap rekan satu timnya, Diaz Angga. Menurutnya jika ia harus bermain membantu timnya, pemilik nomor punggung 4 itu siap tampil meredam kecepatan winger PSM. “Sisi sayapnya memang cepat. Itu harus kita waspadai. Kalau nanti main harus siap mengantisipasi itu. Jangan sampai kita kecolongan,” katanya. (net/ pur)

Jajang Sukmara

DUA bek sayap PERSIB Jajang Sukmara dan Dias Angga mengaku akan bermain maksimal jika keduanya dipercaya merumput oleh sang Pelatih, Djadjang Nurdjaman melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Makassar, hari ini (29/10). Terutama dalam meredam kecepatan winger lawan. Jasuk menilai, melawan PSM artinya ia harus siap beradu lari dengan para pemain cepat mereka seperti Titus Bonai, M Rahmad hingga Maldini Pali. “Kalau dipercaya besok main ya saya akan bersungguh-sungguh. Memberikan maksimal. Semua pemain mereka ha-

keduanya. Dibandingkan putaran pertama. Saat main di Bandung juga mereka cukup merepotkan kita,” kata Atep. Tapi, bukan berarti kedatangan Maung Bandung ke Makassar tidak dengan rasa optimis. Kepercayaan diri tetap dijaga oleh Atep dan teman-temannya. Sebab, walaupun cata­ tan buruk timnya di tandang dan kandang PSM bagus, Atep berjanji akan bekerja keras untuk mendulang poin. “Kita tetap optimis. Kami sudah punya tekad siap mencuri poin di sana. Mudah-mudahan padat poin. Kami siap bekerja keras dan menjalankan intruksi pelatih,” tutupnya menegaskan. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Kita tetap optimis. Kami sudah punya tekad siap mencuri poin di sana. Mudah-mudahan padat poin. Kami siap bekerja keras dan menjalankan intruksi pelatih.” NET

Yakin Dapat Jungkalkan Persib MENATAP duel pekan ke-26 ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 untuk menjamu Persib Bandung, sejumlah kendala harus dihadapi oleh kubu PSM Makassar. Sempat melakoni 10 laga tanpa kekalahan, performa tim Juku Eja pun perlahan mulai menurun. Usai kalah 0-2 di kandang Arema Cronus pertengahan bulan ini, skuat besutan Robert Rene Alberts kembali menelan hasil buruk kala dikandaskan Pusamania Borneo FC 1-4 pekan lalu. Kondisi ini pun membuat seluruh jajaran tim tancap gas mengevaluasi performa Rasyid Bakri cs. Ambisi untuk bangkit dengan kembali meraup poin penuh jadi target yang tidak bisa ditawar oleh armada kebanggaan suporter The Macz Man tersebut. Terlebih, laga itu akan berlangsung di markas mereka di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, hari ini (29/10).

NET

“Usai kalah, kami langsung mengevaluasi diri. Dengan waktu yan terbatas, kami bergerak cepat membenahi semua kekuarangan yang ada agar saat berhadapan dengan Persib Bandung kami bisa tampil enjoy dan tetap bekerja keras untuk memenangi pertandingan,” tutur Robert Rene Alberts, dilansir situs resmi

TSC. Sejumlah masalah masih menaungi tim besutan Rene Alberts, salah satunya dengan absennya Ferdinand Alfred Sinaga dan Rizky Pelu, yang masih menjalani TC timnas senior Indonesia. Begitu juga dengan Luis Ricardo Lino dos Santos yang diperkirakan baru akan pulang pada bulan De-

sember. “Karena itu, saya meminta para pemain untuk melupakan kekalahan yang telah berlalu dan fokus bersiap menghadapi laga selanjutnya kontra Persib Bandung. Kami harus mampu meraup poin penuh, Apalagi kami tim tuan rumah,” tambah Rene Alberts. Tekad senada diutarakan

Rasyid Assahid Bakri. Gelandang tengah PSM Makassar itu mengajak rekan-rekan satu timnya untuk menjaga fokus meladeni Maung Bandung. “Main di kandang, kami harus menang. Apapun akan kami lakukan demi mewujudkannya. Terlebih, di pertemuan pertama kami kalah dari mereka,” tegas Rasyid. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

SABTU, 29 OKTOBER 2016

Ratusan Juta Dana CSR Disalurkan bjb Soreang ILUSTRASI/ NET

Ini Masalah Perikanan yang Mendesak Diatasi MASYARAKAT Peri­ kanan Nasional (MPN) menilai, saat ini banyak masalah garam produk­ si petambak yang me­ numpuk tidak terjual kare­ na industri belum mampu menyerap maksimal de­ ngan alasan kualitas apa­ lagi impor garam dilaku­ kan secara besar-besaran, ­seperti tidak terkendali. Ketua MPN, Ono Su­ rono mengatakan, belum lagi masalah-masalah kebijakan yang dibuat Kementerian Kelautan dan Perikanan yang cen­ derung mematikan dunia usaha perikanan dan me­ nambah pengangguran. “Seperti moratorium kapal yang mengakibat­ kan 1.132 kapal tidak ber­ operasi dan 35.000 orang mengganggur,” ujarnya seeprti dikutip Bisnis. com, Kamis (27/10) lalu. Di samping itu, pela­ rangan penangkapan lob­ ster, kepiting, dan raju­ ngan yang mengakibatkan penurunan pendapatan nelayan. Di Kabupaten Ta­ banan, Bali saja produksi lobster mencapai Rp1,2 miliar per bulan, tetapi setelah ada kebijakan pelarangan hanya Rp80 juta per bulan. “Untuk ekspor ikan kerapu hidup hasil budi daya pun sama. Akibat di­ batasinya akses kapal bu­ yers dari Hong-Kong, dari semula diperbolehkan bebas berbelanja ke 36 ka­ wasan budi daya menjadi

hanya 12 titik saja, maka ekspor merosot drastis. Dari yang semula bisa menjual 4.500 ton per ta­ hun menjadi hanya 900 ton saja,” ungkapnya. Sehingga, Negara ke­ hilangan devisa sebesar US$ 54 juta per tahun dan 100.000 kepala keluarga (KK) pembudi daya ke­ hilangan penghasilan dan 75 persen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) budi daya ikan kerapu dimatikan. Perpanjangan per­ izinan kapal 30 GT ke atas yang lama, bisa mencapai 3-9 bulan, yang sebelum­ nya 14 hari selesai men­ jadi juga faktor kerugian nelayan yang sangat be­ sar, apalagi nelayan harus membayar PNBP-Pungu­ tan Hasil Perikanan (PHP) sebelum izin diterbitkan. Dengan upaya untuk peningkatkan penerimaan Negara dari sektor pajak, sekaligus bisa menjadi en­ try point untuk mengurai masalah usaha pada sek­ tor perikanan yang bisa menjadi rekomendasi ke­ pada presiden untuk me­ nerbitkan paket kebijakan ekonomi di sektor peri­ kanan. “Bisa saja Menteri Keuangan menginisiasi selain tarif 0 persen pa­ jak ekspor ikan juga pem­ berian insentif bagi in­ dustri yang melakukan ekspor ikan dan industri perikanan padat karya,” ­jelasnya. (net/rus)

Lonjakan Harga Cabai Merah Dipantau

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung, menerima penyaluran Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari bank bjb, sebesar Rp242 juta. Penyerahan CSR tersebut secara simbolis diterima langsung Bupati Bandung, Dadang M Naser di rumah dinasnya, di Soreang, Kamis (27/10) lalu.

D

alam kesempa­ tan tersebut, Dadang me­ ngungkapkan, dana CSR dari bjb tersebut akan diper­ gunakan untuk kemajuan

bidang lingkungan dan pendidikan di Kabupaten Bandung. “Dana itu untuk pem­ bangunan lumbung pangan kelompok pertanian dan pe­ ternakan (Poktan) Rahayu di

NET

Desa Pinggir Sari, Kecamatan Arjasari, sebesar Rp67 juta. Pembuatan sumur artesis di Pondok Pesantren ­ Ryadhul Huda, Kecamatan Nagreg, sebesar Rp75 juta. Serta un­ tuk Pembangunan asrama santri Pondok Pesantren Al-Burdah di Kecamatan ­ Kutawaringin, sebesar Rp100 juta,” ujarnya. Sementara itu, pengelola CSR bank bjb Cabang Sore­ ang, Egiana Triaji menjelas­ kan, bjb telah melaksanakan fungsi dan tanggung jawab sosialnya, melalui penyalu­ ran dana CSR yang dikelola divisi CSR. “CSR bjb merupakan bagian integral dari upaya sungguh-sungguh dalam me­ nyelenggarakan triple bottom

Wujud nyata peran serta bjb ini salah satunya melalui penyaluran dana CSR tadi, khususnya di Kabupaten Bandung, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” lines, yakni bjb selain menge­ jar keuntungan (profit), juga memperhatikan dan terlibat pada pemenuhan kesejahte­

raan masyarakat dan turut berkontribusi dalam men­ jaga kelestarian lingkungan,” ujar Egi. Egi menambahkan, wu­ jud nyata peran serta bjb tertuang dalam aktivitas penyaluran dana CSR yang terbagi dalam tiga sek­ tor, yakni pendidikan, ke­ sehatan, dan lingkungan hidup, yang tersebar di ber­ bagai wilayah di Jawa Barat (Jabar), Banten, dan selu­ ruh wilayah operasional bjb. “Wujud nyata peran serta bjb ini salah satunya melalui penyaluran dana CSR tadi, khususnya di Ka­ bupaten Bandung, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. (net/rus)

Soal Penetapan Upah Minimum 2017, Aher Tetap Mengacu PP78 ILUSTRASI/ NET

LONJAKAN harga ko­ moditas pokok tengah diawasi pemerintah, khu­ susnya cabai merah besar yang harga rata-rata na­ sionalnya sudah menyen­ tuh Rp50.100 per kilogram (Kg) dan lebih tinggi dari pasar konsumen. “Pada dasarnya kondisi untuk harga kebutuhan pangan pokok relatif stabil, namun yang menjadi pan­ tauan kami adalah untuk cabai merah. Bahkan di daerah tertentu me­ngalami kenaikan cukup drastis,” kata Direktur Jenderal (Di­ jen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Per­ dagangan, Oke Nurwan dalam jumpa pers di Jakar­ ta, Jumat (28/10). Oke me­ngatakan, wilayah yang mengalami kenaikan harga tertinggi, adalah Sumatera Utara, dan Aceh. Berdasarkan in­ formasi Kementerian Per­ tanian, sesungguhnya stok cabai masih mencukupi, namun para petani eng­ gan memetik karena cu­ rah hujan yang tinggi dan akan menyebabkan cabai cepat busuk. “Bukan dikarenakan tidak ada stoknya, sebe­ narnya masih banyak. Na­ mun, cabai tersebut tidak dipanen karena curah hu­ jan tinggi, dan jika dipanen

akan busuk sehingga petani tidak mau memanen dan dibiarkan saja,” kata Oke. Menurut dirinya, cu­ rah hujan tinggi dan petani yang enggan memanen, membuat pasokan cabai merah tidak bisa dialokasi­ kan ke daerah-daerah yang mengalami kenaikan harga tinggi sehingga stok cabai seolah tidak tersedia. Meskipun demikian, lanjut Oke, pemerintah be­ lum berencana mengimpor cabai dan masih akan me­ nunggu waktu pemetikan cabai dari sentra-sentra produksi karena stok masih cukup banyak. Berdasarkan data Sis­ tem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdaga­ ngan, harga rata-rata na­ sional untuk cabai merah besar, adalah Rp50.100 per Kg, sedangkan di Pasar Grogol, sudah menyentuh Rp65.000 per Kg. Stok barang kebutu­ han pokok hasil perta­ nian, seperti beras dan kedelai masih cukup un­ tuk 3,1-7,2 bulan, untuk hasil peternakan berupa daging sapi cukup un­ tuk 1,4 bulan, dan hasil industri seperti gula mi­ nyak goreng dan tepuing ­terigu cukup untuk 1,31,7 ­bulan. (net/rus)

PEMERINTAH Provin­ si Jawa Barat (Pemprov Jabar), bakal menentukan penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) dan provinsi (UMP) dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 Tentang ­Pengupahan. Gubernur Jabar, ­Ahmad Heryawan mengatakan, meski kaum buruh me­ nuntut agar pihaknya meng­ abaikan PP tersebut, namun ketetapan ini menurutnya sudah tidak bisa ditawar ka­ rena merupakan perintah PP yang langsung ditanda­ tangani Presiden. “Dasar penetapan upah pada tahun ini (2017) me­ mang berbeda dengan ter­ bitnya UU (Undang-un­ dang) tersebut,” katanya di Bandung, Kamis (27/10) sore lalu. Menurutnya, saat ini formula penghitungan upah minimum adalah inflasi ditambah pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah, selanjutnya di­ kali dengan upah tahun lalu. Dia pun menilai, perhitu­ ngan ini sangat praktis dan karena sudah menjadi PP, maka pihaknya akan tetap melanjutkan penetapan. “Harus dilaksanakan karena ditandangani pre­ siden,” ujarnya. Pria yang akrab disapa

Dasar penetapan upah pada tahun ini (2017) memang berbeda dengan terbitnya UU (Undang-undang) tersebut.”

ILUSTRASI/ NET

Aher ini menilai, orga­nisasi buruh tidak bisa terus me­ maksakan pemerintah daerah (Pemda) untuk me­ nolak PP tersebut, karena kewenangan untuk mem­ berlakuan/menghapusnya berada di Pemerintah Pusat. “Kalau ada usulan-usu­ lan untuk mengubah dari serikat buruh dan pekerja,

tentu kami tampung dan akan kami sampaikan ke pu­ sat,” tegasnya. Pemprov Jabar sendi­ ri, hingga kini belum me­ nerima hasil penetapan upah minimum kabupaten (UMK) 2017 dari kabupa­ ten/kota. Dari hasil laporan, UMK masih 0 dalam pem­ bahasan di masing-masing

daerah, dan sesuai aturan diserahkan ke Pemprov pa­ ling lambat 40 hari, sebe­ lum 1 Januari tahun baru. “Tanggal 21 November, untuk penetapan UMK,” ­katanya. Disinggung proses pe­ netapan upah minimum provinsi (UMP), menu­ rutnya pun saat ini masih

dalam proses pembahasan oleh dewan pengupahan provinsi, yang terdiri dari unsur buruh, pengusaha, dan Pemprov. Penetapan UMP di Provinsi Jabar ini tergolong baru, karena PP 78 2015 mewajibkan Pem­ prov memberlakukan UMP. “Dulu boleh ada, boleh tidak. Di PP (78 2015) baru, harus ada,” katanya. Selanjutnya penetapan UMP ini, lanjutnya, akan menjadi acuan bagi dewan pengupahan kabupaten/ kota dalam menetapkan UMK, agar tidak boleh ren­ dah. Menurutnya, peneta­ pan UMP ini lebih mudah dibanding penetapan UMK. “UMP sederhana. Yang biasa diskusi panjang itu UMK, bukan UMP,” kata­ nya. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... PMII Kecam Bupati DARI HALAMAN B1...

Kebijakan itu wajib dilaksanakan pihak pabrik, sehingga tidak terkesan adanya ekploitasi perempuan di Kabupaten Cianjur. Sebelumnya, Bupati mengkonfirmasikan telah melakukan moratorium terkait pengelolaan tenaga ker-

ja pabrik yang didominasi perempuan. Bahkan kedepan, Bupati menginginkan tenaga kerja di perusahaan yang ada di Cianjur hanya melibatkan laki-laki saja. “Kedepan kita menginginkan berbagai kebijakan yang tidak melenceng dari aturan agama. Salah satunya, tentang tenaga kerja dimana

semua pabrik wajib mempekerjakan laki-laki ketimbang perempuan,” kata Bupati dalam obrolan ringan di teras pendopo, belum lama ini. Bupati juga menegaskan, ada banyak program kerja terkait masalah ketenagakerjaan yang ada di Cianjur. Penyerapan tenaga kerja memang harus benar-benar

dibenahi, sehingga tidak melanggar aturan yang ada. Bupati juga sebelumnya, telah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati terkait berbagai macam hal ketenagakerjaan yang selama ini terjadi di Cianjur. Namun sayang, meski ada SK Bupati masih banyak perusahaan yang melanggar. (cr7)

... Stok Blangko KTP Belum Jelas Kepastiannya DARI HALAMAN B1...

Pujo memberitahukan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur bahwa ketersediaan blangko di Disdukcapil kini kosong, dengan cara menempel selembaran tentang pemberitahuan tersebut. Dia

juga mengimbau agar masyrakat cepat melakukan perekaman e-KTP. “Sudah kita sampaikan ada pengumumannya selembaran yang ditempel terus dikecamatan juga sudah ditempel. Saya harapkan agar masyarakat yang belum melakukan pereka-

man melakukan perekaman karena nanti yang rugi dia sendiri,” ujarnya. Salahseorng warga, Astuti (35) mengaku jika dirinya mengharapkan agar KTP tersebut segera dicetak. Lantaran saat ini hanya mengantongi surat keterangan saja sedangkan fisik

KTP belum ada. “Kalau surat keterangan saja itukan tidak cukup tapi pengennya fisik KTP supaya bisa mudah dipergunakan. Soalnya itu banyak keperluannya jadi jangan sampai waktunya lama untuk menunggunya,” pungkasnya. (k-1)

... Saling Tuding Menyoal Pemalsuan Dokumen DARI HALAMAN B1...

Dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan koordinasi dengan pihak Kepala Desa Cikondang, supaya permasalahan tersebut tidak terulang kembali. Untuk blangko Model N-1 sampai Model N-7 sudah ada setiap desa, kecuali balangko isian Model N-8 dan model N-9 itu ada di pihak KUA. “Dengan adanya itu diharapkan para Kepala desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung semoga waspada dalam menyimpan dokumen penting seperti Model N untuk persyaratan pernikahan,” dalihnya. Sementara itu, Kades Cikondang Amud Saripudin menjelaskan, sebenarnya mengenai blangko isian untuk model N-1 sampai Model N-7 tidak ada di desa, itu dipegang oleh mantan petugas P3N. Begitupun perangkat desa juga tak pernah terlibat dalam masalah pembuatan persyaratan pernikahan warganya.

Sekarang ini, sambung Amud, bagi warga yang mau menikah langsung menghadap ke KUA. Baik untuk pembayarannya langsung melalui Bank yang sudah ditunjuk, sedangkan mengenai pengisian administrasi dilakukan pihak KUA. “Adanya pemalsuan pengisian formulir model N-6 mungkin itu dilakukan oknum warga Cikondang yang telah paham dalam mengurus administrasi tentang pernikahan,” kilahnya. Diberitakan sebelumnya, ada kejadian di Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung seorang duda cerai hidup Wahyudin (52) menikah dengan janda IS asal Kecamatan Sukaluyu. Namun celakanya ada dugaan kuat jika adanya pemalsuan dokumen untuk memuluskan rencana pernikahan tersebut. ON yang notabene mantan istrinya Wahyudin dituliskan dalam dokumen Model N6 atau dinyatakan mati padahal jatidirinya masih hidup. Begitupun dengan

tanda-tangan dan stempel milik Kepala Desa Cikondang ikut dipalsukan. Dalam keterangannya, Kades Cikondang, Amud Saripudin menjelaskan, mengakui jika dokumen model N-1, N-2, N-4 ditandatangani sebagai persyaratan untuk pernikahan Wahyudin asal Kampung Cicadas. Namun untuk dokumen model N-6 mengaku tidak pernah sama sekali menandatanganinya, kalaupun dilampirkan maka hal tersebut diluar sepengetahuannya. Dia menceritakan jika peristiwa itu sudah berlangsung sejak lama, tiga bulan kebelakang. Bahkan disebutkan jika Aceng sudah menyelesaikan persoalan tersebut dengan berbagai pihak. Bahkan kabarnya untuk persyaratan pernikahan tersebut, telah dibatalkan karena hal tersebut dianggap cacat hukum. ”Saya juga heran kenapa Model N-6 jadi ada terlampir padahal tidak pernah membuat dan menandatanginya. Tapi nyatanya muncul saat

pernikahan Yuyun Wahyudin, setelahnya diketahui maka seluruhnya minta dicabut kembali karena cacat hukum,” ucapnya. Terpisah, Aceng Satibi menjelaskan, bahwa persyaratan pernikahan Wahyudin sudah lengkap, hanya menyisakan model N-6 dalam kondisi tidak terisi. Namun saat berlangsung pernikahan sudah muncul dokumen model N-6 dengan data lengkap bahkan disertai tanda tangan dan stempel kepala desa. Begitu mengetahui kondisi tersebut, Aceng segera membatalkan persyaratan pernikahan tersebut karena adanya pemalsuan dokumen. Bahkan peristiwa tersebut sudah dilaporkan kepada KUA Bojongpicung dan KUA Sukaluyu melalui seseorang yang kerap datang ke Kantor Desa Cikondang. ”Model N-6 saat itu dikosongkan dan telah dilaporkan pada pihak KUA Bojongpicung dan KUA Kecamatan Sukaluyu melalui seseorang,” kilahnya. (pip)

... Carita Budak Minggat (bag. 21) DARI HALAMAN B1...

...leuwih hade sampean balik heula ka pondok. Pikeun kula entong di pake melang, tong dijieun pikir, da geus milik kula kudu kieu...” “Nya sukur ari kitu mah. Ayena kula rek indit, isukan urang baris papanggih deui.” Kira wanci magrib kuring sarerea geus datang ka pondok, sarta tuluy dibagi rangsom. Sabada dalahar kuli teh rupa-rupa polahna, pada nareangan kasenangan sorangan, aya nu maraen kartu, maen sintir, malah

sawareh mah aya nu ngamadat. Demi kuring harita terus ngagoler bae di pondok, tina ngarasa lesu, ma’lum sapeuting jeput teu pisan mondok, atuh ujug-ujug dug sek bae, teu lilir-lilir, sakitu sare teu di anggeul teu disimbut teh. Isuk-isuk kuring hudang rada lulungu, kageuingkeun ku sora jelema ribut hog-hag diluar jeung di jero pondok. “Aya naon ieu teh, Mang, semu raribut teuing?” cek kuring ka salah sahiji jelema nu keur ribut beberes.

Ari jawabna pondok pisan,”Komisi rek datang!” “Naha ari rek di datangan ku komisi bet ngadakngadak ribut beberes?” cek kuring. “Ah, montong loba omong, hayoh buru-buru bantuan!” cek mandor ka kuring bari keding hangit. Ti dinya prak kuring mantuan beberes, mereskeun pamondokan, sasapu jeung angkat jungjung mereskeun betrakbetruk di jero pondok. Ari biasana ka datangan komisi teh sok pabeu-

Peringati Sumpah Pemuda Bupati Bentuk Relawan Narkoba

CIANJUR-Pringati Hari Sumpah Pemuda ke 88, Bupati Cianjur, H. Irvan Rivano Muchtar, mengukuhkan 100 orang relawan anti narkoba, di halaman pendopo Pemkab Cianjur, Jalan Siti Jenab, Jumat (28/10). Relawan yang teridiri dari organisasi masyarakat, kepemudaan, umum, nantinya akan bekerja di bawah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur Bupati menerangkan, dibentuknya relawan ini untuk memerangi narkoba dikalangan pemuda dan masyarakat umum, serta membangun semangat juang dalam memerangi narkoba. Mereka akan bekerja secara simultan untuk menjadikan Cianjur bebas narkoba. “Saya harap dengan diben-

tuknya relawan ini, bukan hanya untuk mengantisipasi peredaran narkoba, namun juga bisa memerangi narkoba,” Ucap kang Irvan sapaan akrabnya, sesaat setelah pengukuhan di halaman Pendopo Cianjur. Salah seorang relawan, Deni Krisman mengaku bersedia bergabung dengan relawan anti narkoba karena peredaran narkoba di Cianjur sudah banyak yang memakan korban sehingga sangat meresahkan masyarakat. “Keikutsertaan menjadi relawan murni dorongan dari hati. Peredaran narkoba di Cianjur sudah meresahkan, bahkan yang menjadi korbannyapun tidak pilih-pilih usia,”ujar Deni. Deni mengaku paling tidak nantinya bisa memberi-

kan informasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masayarakat di lingkungan sekitar. Sementara itu, Kepala BNNK Cianjur, Hendrik mengatakan, pembentukan relawan antinarkoba ini sebagai upaya dalam mengawasi lingkungan masyarakat dari peredaran gelap Narkoba. 100 orang yang masuk dalam komposisi relawan itu, sebelumnya sudah mendapat bimbingan dan pelatihan dari BNNK. Intinya, salah satu tugas mereka dilapangan itu untuk membantu BNNK dalam melakukan penyuluhan bahaya narkoba kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya. “Bisa dikatakan para relawan kepanjangan tangan dari BNNK, tapi kewenangannya

beurang, jadi mandor-mandor bisa ati –ati ti tangehna, da sok meunang beja heula di salah saurang mata-mata. Harita polahna mandormandor estu tihothat pisan nitahna beberes teh. Tacan kungsi beres, komisi geus burudul manten daratang ka pondok. Mimiti aranjeuna mariksa buku catetan reana kuli dicocogkeun jeung buktina, nepika aya saparapatna kuli nu teu puguh keteranganana ka mana losna, jaba ti kitu rea kuli nu teu diasupkeun kana buku. (Nyambung)

tidak sama dengan kami (Petugas BNNK). Paling tidak, keberadaan mereka bisa menjadi salah satu corong BNNK untuk sosialiasai terkait bahaya narkoba,”ujar Hendrik saat dihubungi BC. Menurutnya, kepedulian masyarakat dalam upaya memerangi peredaran gelap Narkoba harus terus ditumbuhkan dan diperkuat. Jika tidak maka sulit bagi Pemerintah untuk membersihkan Kabupaten Cianjur dari ancaman narkoba yang berkembang sangat cepat. “Pembentukan relawan ini merupakan program pusat. Saya yakin 100 relawan ini jika bekerja dengan efektif maka bisa membantu dalam menekan peredaran Narkoba di wilayahnya masingmasing,”tandasnya. (cr7)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 29 OKTOBER 2016

... Otot Tubuh Bisa Memperkuat Otak DARI HALAMAN B1...

“Studi kami menemukan perbaikan fungsi kognitif otak seseorang berhubungan erat dengan menambahnya kekuatan otot seseorang. Semakin kuat seseorang, maka akan semakin besar manfaat yang akan diterima otak mereka,” ujar Peneliti dari Universitas Sydney, Australia, Yogi Marvos seperti dikutip laman Boldsky,

Kamis (27/10). Sebelumnya, para ilmuwan telah meneliti partisipan yang berusia antara 55 sampai 86 tahun. Salah satunya dengan meneliti partisipan yang melakukan latihan otot dengan angkat besi setiap dua kali sepekan selama enam bulan. Hasilnya, mereka setidaknya berhasil meningkatkan kekuatan ototnya hingga 80 persen. “Hal ini berarti semakin se-

ring orang melakukan latihan ketahanan seperti angkat besi, maka semakin besar kemungkinan kita memiliki populasi menua yang sehat,” tambah Mavros. Hasil studi ini juga secara langsung menyarankan setiap orang untuk berolahraga. Setidaknya kegiatan dua kali dalam seminggu itu akan memberikan manfaat maksimal bagi otak. (net/ ree)

Warga Kecewa, Tuntutan Pemberhentian Kepala Desa Tidak Berubah KARANGTENGAH-Kekecewaan masyarakat yang tergabung Warga Peduli Pemerintah Desa Sukasarana (WPPDS) Kecamatan Karangtengah dilatarbelakangi oleh kekecewaan dari masing-masing kepunduhan. Hal tersebut dituangkan dalam 11 tuntutan yang harus dipertanggungjawabkan oleh Kades Sukasarana, Yogi Saeful Rahman. Adapun yang menjadi tuntutan masyarakat tersebut diantaranya berkaitan dengan Pola perencanaan pembangunan desa yang tidak berlandaskan aspirasi masyarakat. Hal tersebut diperparah dengan tidak ada pengesahan dokumen anggaran tahun 2016 oleh para wakil masyarakat (BPD). Praktis kondisi tersebut mengakibatkan pembangunan desa berjalan tidak sebagaimana mestinya bahkan mengabaikan aspek kualitas. Dilain hal, proyek pembangunan infrastruktur tidak dilaksanakan sesuai aturan atau dengan kata lain tidak melalui mekanisme swakelola

yang mengutamakan partisipasi masyarakat. Namun dilaksanakan oleh pihak ketiga yang mengakibatkan hasilnya kurang memuaskan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan pelayanan beras raskin yang tidak tepat waktu bahkan harga jual diatas Rp. 1600 per kilogram yang sudah ditetapkan secara resmi. Rata-rata masyarakat membayar Rp. 2 ribu per kg tapi tidak jelas dasar acuannya. Disamping itu juga adanya pekerjaan fisik dan belanja modal yang masih tertunda di tahun sebelumnya yang belum dilaksanakan. Lalu, perangkat desa juga kurang disiplin waktu sehingga mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat. “Jadi sebetulnya kalau Kepala Desa itu bekerja tinggal mengacu kepada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Tidak hanya dibaca namun dilaksanakan karena itu sudah cukup lengkap dan terperinci,” kata tokoh masyarakat Sukasarana,

Helmi. Hal senada juga dikatakan Usman jika tuntutan pemberhentian kepada Kepala Desa itu bukanlah langkah mundur. Melainkan sikap maju masyarakat dalam menyongsong keadaan yang lebih baik lagi kedepannya. “Jadi sudah cukup jelas kalau apa yang menjadi tuntutan warga itu tidak dipenuhi kadesnya sehingga kita mintakan berhenti dari jabatannya,” imbuhnya. Kades Sukasarana, Yogi Saeful Rahman bersikeras tidak akan meletakkan jabatan meskipun ada desakan warga. Lantaran mengaku sudah menjalankan apa yang menjadi tuntutan warga tersebut dengan memberikan laporan tertulis. “Kalau apa yang menjadi tuntutan masyarakat itukan tidak semuanya ditujukan kepada Kepala Desa. Namun begitu saya juga sudah memberikan jawaban tertulisnya sehingga saya belum bersedia mundur dari jabatan ini,” tandasnya. (ree)

Penderita Pembengkakan Kepala Harapkan Bantuan Pengobatan C U G E N A N G – M a h a l ny a biaya kesehatan, masih jadi momok bagi masyarakat berpenghasilan pas-pasan. Apalagi, saat masayarakat harus dihadapkan dengan masalah tindakan operasi penyakit, banyak warga yang akhirnya pasrah. Sehingga berharap dari pemerintah menjadi jembatan mendapatkan pelayanan medis, namun acap kali itu hanya harapan yang tak kunjung datang. Kepahitan hidup karena harus berhadapan dengan tindakan medis yang membutuhkan uang begitu besar, kini dihadapi Aan Zakaria (23) dan Nina (30) warga Kampung Munjul RT 01/06, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Pasangan Suami Istri (Pasutri) ini, kini tengah berjuang mempertahankan nyawa anaknya Rafael Id Zakaria (4 bulan) yang menderita penyakit Hydrochepalus atau bahasa lainnya pembengkakan kepala karena banyaknya cairan. Keterbatasan dana untuk menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, membuat Aan dan Nina, hanya bisa pasrah dengan kondisi anaknya. Tangisan seorang ibu, jadi bagian saat Nina memanjatkan doa, agar rasa sakit yang derita anaknya Rafael bisa diringankan Tuhan. Sementara untuk mendapatkan dana operasi, Pasutri ini sama sekali mengaku tidak mampu. “Kalau untuk operasi, jelas kami tidak mampu. Rumah saja sekarang ini ngontrak dan untuk hidup saja pas-pasan. Jadi kalau untuk operasi kami memang angkat tangan, dan berharap ada orang bijaksana yang mau membantu kami,” terang Aan saat ditemui awak media di rumah kontrakannya yang sedikit pengap. Menurut Nina, Rafael terakhir kali dibawa berobat pada 3 Oktober 2016 lalu, saat itu Dokter yang memeriksa mengaku tidak bisa berbuat banyak dan hanya memberi rujukan untuk berobat ke Bandung. Di RSHS nanti

BERITACIANJUR/CR-7

Rafael akan dioperasi agar penyakitnya bisa disembuhkan, tapi dengan catatan biaya operasi cukup mahal. “Suami saya kerjanya hanya sopir angkot kang, kalaupun ada lebih dari setoran itu hanya cukup untuk makan sehari saja. Saya jadi bingung harus seperti apa lagi untuk merawat dan menyembuhkan anak saya. Kadang saya hanya bisa menangis melihat Rafael yang mengalami kesakitan,” tutur Nina dengan nada melambat karena kesedihannya. Sekarang imbuh Nina, karena sudah tidak bisa lagi menyusu, akhirnya dikasih susu bubuk. Itu juga harus pake sendok dikasih ke mulutnya. Kadang-kadang dimuntahkan lagi, pas muntah keluar sama gumpalan seperti lendir. Saya sama suami enggak tahu harus gimana,” tutur Nina. Tak banyak yang bisa dilakukan pihaknya, hanya bisa pasrah berharap adanya bantuan. Ketidakmampuan sebagai orangtua untuk mengobati anaknya membuat hatinya sedih. Tak banyak yang bisa dilakukan, minyak

kelapa pun kerap dibalur ke kepala Rafael untuk mengurangi sakit dan panas bagian kepala anaknya. “Kata dokter memang harus dioperasi, tidak bisa dikasih sembarang obat. Takutnya kenapa-kenapa, jadi sekarang sama saya dibalurin minyak kelapa ke kepalanya. Kalau kata orangtua dulu biar dingin, kasihan kalau sudah meringis kesakitan,” kata Nina sambil menang Uluran bantuan pun sangat diharapkannya demi kesembuhan sang buah hati. Biaya yang ditaksir puluhan juta, tak sanggup ditanggung dia dan suami. Dia dan suami pun tak memiliki BPJS Kesehatan atau mengajukan SKTM untuk berobat. Sebab terkendala pengurusan administrasi kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK). “Sekarang hanya berdoa supaya kondisinya enggak tambah parah. Sebulan ini sudah tambah kecil tubuh Rafael. Enggak tahu harus gimana, sudah bilang ke desa katanya nanti diusahakan. Tetapi sampai belum ada kabar,” tuturnya. (cr7)


SABTU, 29 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Kardashian Makin Lengket dengan Bintang Cavaliers HUBUNGAN asmara selebriti Hollywood Khloe Kardashian dengan pebasket NBA Tristan Thompson semakin intim. Khloe kini bebas berpacaran dengan Thompson setelah resmi bercerai dengan Lamar Odom.

Mourinho Terancan Sanksi FA MANAJER Manchester United, Jose Mourinho, terancam sanksi dari Federasi Sepakbola Inggris, FA. Itu setelah Mourinho me­ ngeluarkan komentar pedas ter­ hadap wasit Anthony Taylor jel­ ang duel Liverpool versus MU, 18 Oktober 2016 lalu. Laga Liverpool versus MU dipimpin oleh wasit Anthony Taylor. Mourinho pun me­ ragukan objektivitas Taylor di pertandingan ini. Sebab, Taylor merupakan wasit asli Manches­ ter. Dia lahir di Wythenshawe. Tempat tinggal Taylor, hanya berjarak 9,6 kilometer dari Old Trafford.

Saya rasa, tuan Taylor adalah wasit bagus. Tapi, saya pikir seseorang sengaja memberikan tekanan tinggi karena saya rasa sulit baginya untuk memimpin dengan baik.” “Saya rasa, tuan Taylor adalah wasit bagus. Tapi, saya pikir sese­ orang sengaja memberikan tekanan

PANASKAN BURSA JUARA CHELSEA akan mencoba meraih kemenangan untuk bangkit dari hasil buruk di tengah pekan dan sekaligus memanaskan bursa juara, ketika mereka bertandang ke markas Southampton, St Mary Minggu (30/10).

T

he Blues menelan kekalahan 1-2 di tangan West Ham, yang otomatis membuat langkah mereka terhenti di babak IV Piala Liga. Padahal sebelum da­ tang ke stadion Olimpiade di London, tim asuhan Antonio Conte tengah berada da­ lam rasa percaya diri tinggi, setelah pekan lalu menghajar Manchester United 4-0 di Stamford Bridge. Tersingkirnya tim London Barat di ta­ ngan The Hammers tidak terlepas dari keputusan Conte untuk menurunkan be­ berapa pemain muda, seperti Ola Aina dan Nathan Chalobah. Sang manajer juga me­ mutuskan untuk memberikan kesempa­ tan pada pelapis macam Asmir Begovic dan juga Michy Batshuayi. Laga melawan Southampton nanti ten­ tu akan berbeda karena pertaruhannya lebih besar. Conte bakal kembali mengan­ dalkan bintang tenar seperti Diego Costa dan Eden Hazard, untuk meraih tiga angka

penuh dan coba mengikis jarak satu angka di klasemen dengan Manchester City, Arse­ nal, dan Liverpool. Namun hal tersebut bukan perkara mu­ dah, pasalnya Southampton tercatat hanya sekali kalah di 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, ketika bertandang ke markas Inter Milan di Europa League. Jika dilihat dari perspektif Premier League, tim asuhan Claude Puel kin tidak terkalahkan di enam pertandingan dan sukses meraup 14 dari 18 angka maksimal. Nathan Redmond dkk juga menunjuk­ kan mereka tidak gentar meski mengha­ dapi tim yang secara kualitas selevel lebih baik. Pekan lalu, Soton sukses mengejutkan banyak orang dengan bermain imbang 1-1 melawan Manchester City, tim kuat calon juara, di Etihad. The Saints juga tengah ada dalam momen yang bagus, usai pekan ini me­ mastikan maju ke babak perempat final Piala Liga dengan menang 1-0 atas Sunder­

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

SOUTHAMPTON

FORSTER, MCQUEEN, DIJK, FONTE, MARTINA, DAVIS, ROMEU, CLASIE, BOUFAL, AUSTIN, TADIC.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

CHELSEA

COURTOIS, AZPILICUETA, LUIZ, CAHILL, MOSES, MATIC, KANTE, ALONSO, WILLIAN, COSTA, HAZARD.

land, di mana Sofiane Boufal sukses mence­ tak gol perdananya untuk klub. Jika ada yang bisa membuat Soton khawatir, maka itu tak lain adalah rekor kandang mereka ketika menghadapi Chelsea. Mereka tercatat hanya mampu menang tiga kali atas Si Biru sejak 2000 silam. Untuk laga kali ini, Chelsea ma­ sih akan kehilangan Cesc Fabregas (cedera paha) dan juga Branislav Ivanovic (cedera otot). Sementara Southampton dipastikan tidak bisa diperkuat Shane Long, Matt Target, dan Ryan Bertrand (ketiganya ham­ string), Jay Rodriguez (cedera ke­ pala), Cedric Soares (kaki), dan Jeremy Pied (ACL). (net/Angga Purwanda/”BC”)***

HEAD TO HEAD

SOUTHAMPTON VS CHELSEA 27/02/16 Southampton 1 - 2 Chelsea 03/10/15 Chelsea 1 - 3 Southampton 15/03/15 Chelsea 1 - 1 Southampton 28/12/14 Southampton 1 - 1 Chelsea 01/01/14 Southampton 0 - 3 Chelsea Chelsea unggul dua berbanding satu soal kemenangan atas Southampton, dalam lima pertemuan terakhir antara kedua klub di semua ajang. Dalam duel terbaru di St Mary, The Blues menang dengan skor 2-1.

5 LAGA TERAKHIR

5 LAGA TERAKHIR

02/10/16 Leicester City 0 - 0 Southampton

24/09/16 Arsenal 3 - 0 Chelsea

16/10/16 Southampton 3 - 1 Burnley

01/10/16 Hull City 0 - 2 Chelsea

21/10/16 Internazionale 1 - 0 Southampton

15/10/16 Chelsea 3 - 0 Leicester City

23/10/16 Manchester City 1 - 1 Southampton

23/10/16 Chelsea 4 - 0 Manchester United

27/10/16 Southampton 1 - 0 Sunderland

27/10/16 West Ham 2 - 1 Chelsea

SOUTHAMPTON

CHELSEA

tinggi karena saya rasa sulit bagi­ nya untuk memimpin dengan baik,” kata Mourinho saat itu.

Komentar tersebut meman­ cing FA untuk mengambil tinda­ kan. Mereka menilai, The Special One telah melanggar peraturan dalam kompetisi. “Manajer MU, Jose Mourinho, telah didakwa de­ ngan tuduhan komentar tak layak terhadap keputusan wasit laga Li­ verpool versus MU. Komentar ter­ sebut diungkapkan sebelum per­ tandingan,” begitu pernyataan FA di situs resminya. Mourinho punya waktu untuk melakukan pembelaan hingga Se­ nin 31 Oktober 2016. Jika terbukti bersalah, sanksi denda yang cukup besar telah menanti Mourinho. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.