Berita Cianjur - Ulah Pendaki Ilegal

EDISI 262 THN I

Memberi Nilai Lebih

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

KOMENTAR HARI INI Ribca Tjiptaning

Ketua DPP PDI Perjuangan

“Saya sebagai koordinator wilayah Jabar-Banten bertanggung jawab atas pemenangan Suranto-Oki sebagai calon dari PDIP, dan waktunya membuktikan kepada seluruh masyarakat Cianjur bahwa PDIP akan memenangkan Pilbup 2015.”

KICK OFF!

KE HALAMAN 6

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

GUNUNG GEDE PANGRANGO DI KABUPATEN CIANJUR

Tragedi TNGGP Dilalap Si Jago Merah

GUNUNG GUNTUR DI KABUPATEN GARUT

Jadwal Salat

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

29-30 September 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 11:44 14:53 17:49 18:58 11:44 14:52 17:48 18:58

Kang BeCe ... Boro-boro BPJS jang beas ge heseeeeee...!!!

CIANJUR - Dinas Perpajakan Daerah (Disperda) Kabupaten Cianjur membantah adanya dugaan permainan oknum, pada kasus tunggakan pajak daerah hotel dan restoran Hotel Yasmin yang nilainya mencapai Rp 9,7 miliar.

Pihaknya juga mengklaim selama ini tidak pernah melakukan pembiaran terhadap wajib pajak. Ini dibuktikan dengan rutinnya surat penagihan pajak beserta Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB), yang dilayangkan dinas kepada

encana Alun-Alun Suryak grango Gunung Gede Pan

Lahan seluas 5-7 hektar di kawasan TNGGP terbakar.

Lokasi kebakaran di area Blok Cangkil, Alun-alun Suryakancana yang biasa dijadikan tempat persinggahan para pendaki.

Diduga kebakaran disebabkan oleh aktivitas perapian para pendaki ilegal.

Kebakaran terjadi sejak Minggu (28/9) pagi pukul 10.00 WIB dan baru bisa dipadamkan 18.00 WIB. Sebelum bisa dipadamkan, api merambat hingga mengarah ke Gumuruh di Blok Cantigi yang berjarak sekitar satu kilometer.

Balai Besar TNGGP menerjunkan 50 personel untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan.

Balai Besar TNGGP menerjunkan tim kedua sebanyak 40 personel untuk menyelediki penyebab pasti kebakaran.

Penutupan pendakian ke TNGGP sudah ditutup sejak Agustus lalu. Penutupan pendakian akan diperpanjang dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Pelaku pembakaran terancam 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp 100 juta.

GUNUNG PAPANDAYAN DI KABUPATEN GARUT

GUNUNG CIREMAI DI KABUPATEN KUNINGAN

Independensi Panwas Dipertanyakan

GUNUNG HALIMUN SALAK DI KABUPATEN BOGOR

managemen Hotel Yasmin.

“Saya tegaskan tidak ada permainan pajak dan pembiaran dalam kasus ini. Soalnya begitu masuk Januari 2014, wajib pajak terus kita panggil. Semua protap sudah kita tempuh, mulai dari teguran secara lisan begitupun dengan melayangkan surat teguran. Soal adanya oknum petugas dinas pajak, itu pun tidak benar,“ ujar Kepala Disperda Cianjur, Tohari Sastra melalui Kepala Bidang Penagihan, Iwan Suwandi kepada “BC” kemarin.

KE HALAMAN 6

Ironi Pembangunan di Kabupaten Agraris

Pendirian Pabrik tak Jadi Solusi Atasi Pengangguran BERDIRINYA lahan pabrik yang berlokasi di Kecamatan Sukaluyu, khususnya yang terletak di Desa Sindangraja diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian serta pemenuhan tenaga kerja bagi warga sekitar.

Namun, rupanya hal tersebut belum terjadi. Seperti yang jelas tergambar di Desa Sindangraja. Di sini, meski terdapat beberapa pabrik, namun belum bisa meningkatkan kesejahteraan warga bahkan mengatasi angka pengangguran.

KE HALAMAN 6

KOMPAS.COM

Disperda Bantah Ada Permainan Pajak

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Kawasan Alun-alun Padang Edelweis terbakar. Tumbuhan yang dikenal dengan sebutan Lokatmala merupakan tumbuhan langka.

GUNUNG DI JAWA BARAT YANG TERBAKAR (2015)

BACA HAL 9

04:23 04:22

facebook beritacianjur.com

DUGAAN kuat penyebab terbakarnya tujuh hektar lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), akibat ulah oknum pendaki yang membuat perapian.

ersitiwa tersebut cukup mengejutkan. Selain karena kali pertama terjadinya kebakaran di puncak Gunung Gede Pangrango, keberadaan para pendaki pun sangat mengherankan.

Pasalnya, jadwal pendakian sudah ditutup sejak Agustus lalu. Kok bisa?

BARCELONA yang berstatus juara bertahan akan menjamu pemuncak klasemen grup E Bayern L e v e­r ­ kusen, d i Camp N o u , R a b u (30/9) dinihari WIB, dalam Matchday 2 Liga Champions. Meraih hasil positif di Matchday pertama menjadi motivasi Leverkusen untuk mengincar kemenangan.

Mencoba meraih kemenangan perdana di babak penyisihan group E dengan menjamu Bayer Leverkusen, bukanlah hal mudah bagi Barcelona.

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Ulah Pendaki Ilegal 40 Personel Balai Besar Taman Nasional Selidiki Pelaku Kebakaran

P

INCAR MENANG!

website www.beritacianjur.com

DOK BERITA CIANJUR

CIANJUR–Sejumlah pengamat menilai, kasus pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon (Paslon, red) tidak akan pernah selesai hingga berlangsungnya waktu pemilihan. Untuk itu, mereka (Penga m a t , r e d ) berharap agar panwas lebih tegas lagi dalam mem-

berikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dari beberapa kasus pelanggaran yang dilaporkan selama masa kampanye, belum ada satu pun kasus yang telah diperiksa secara serius. Bahkan, hal ini menjadi sebuah pertanyaan besar bagi masyarakat.

KE HALAMAN 6

KE HALAMAN 6

HALAMAN

2

OPINI

Manusia terbagi ke dalam tiga golongan : Mereka yang tidak dapat digerakkan, mereka yang dapat digerakkan, dan mereka yang bergerak. nBenjamin Franklin Pengarang

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

SPG (Pseudo) Syariah (Habis) TAPI kondisi sosial dan politik kurang mendukung. Alhasil, bank syariah baru ada kira-kira 20 tahun kemudian: 1992. Kalah cepat oleh Malaysia dan Pakistan.

Tapi perkembangannya menggembirakan. Pada tahun 2000, Bank Muamalat menjadi bank yang bisa survive menghadapi krisis tanpa suntikan dana ! Omzet dan perputaran uang dalam Oleh : Irfan L. Sarhindi industri perbankan syariah pun kian lama kian akseleratif, tak terbendung.

Setelah tumbuh rata-rata 60% per tahun, pada tahun 2005, perbankan syariah Indonesia membukukan keuntungan sebesar Rp 238,6 milyar, meningkat 47% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2006, tercatat ada 3 Bank Umum Syariah dan 20 Unit Usaha Syariah. Menurut analisis Perusahaan Induk CIMB Group, keuangan syariah adalah segmen yang paling cepat tumbuh dalam sistem keuangan global, dan penjualan obligasi syariah diperkirakan meningkat 24% hingga mencapai $25 milyar pada 2010 .

Pangsa pasar yang besar dan potensi keuntungan yang menggiurkan membuat banyak bank konvensional membuka unit usaha syariah. Ini membuat sebagian orang kemudian mempertanyakan: benarkah mereka mengerti konsep syariah ataukah apakah “konsep ini” hanya dijadikan tameng demi meraih keuntungan sebanyak-banyaknya? Di sisi lain, sebagian orang mengeluhkan kelebihbesaran tingkat pengembalian pinjaman pada bank syariah ketimbang bank konvensional. Alhasil, sebagian memilih kembali meminjam dari bank konvensional.

Ini polemik. Dan sementara perbankan syariah berkewajiban untuk menunjukkan kebulatan tekad menyoal syariah— dengan institusi ulama terbesar memberikan legitimasi ya dan tidak—masyarakat tetap harus mengusung semangat husnu dzan.

Setidak-tidaknya, perkembangan pesat dalam perbankan syariah, menunjukkan betapa umat Islam merindukan sistem muamalat yang berkah.

Serupa tapi tak sama, persoalan semisal ini—syariah sebagai kostum non syariah—dapat kita temui pula dalam industri hijab—yang kian ngehit akhir-akhir ini.

Bermula dari kreativitas berlandaskan keimanan untuk menghijabi diri—membuktikan bahwa perempuan berhijab bisa dan memang jauh lebih cantik—industri hijab ini bisa mengarah pada sebatas tren dan gaya hidup.

Pada sebatas penggunaan kerudung-ragam-mode demi terlihat up to date, tanpa melihat kembali pada fungsi dasar penggunaan hijab. Muncullah kemudian fenomena jilboob—berkerudung tetapi berpakaian ketat, menunjukkan lekuk tubuh.

Potensi ini, Kawan, potensi penyelewengan karakter syariah, perlu direduksi dan dikubur dalam-dalam.

Kita semua harus lebih rajin lagi bercermin. (*)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an.

Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

... haiyaa,

... Oe setuju pisan wece, ha? ...

DOKTER KITA

Bedah Mulut dan Maksilofasial

BEDAH mulut dan maksilofasial adalah bedah untuk mengobati berbagai macam penyakit, luka, dan cacat pada wajah, leher, kepala, rahang, dan bagian dalam mulut. Ruang lingkup bagian bedah tersebut, diantaranya infeksi yang berasal dari rongga mulut, trauma maksilofasial, bedah dento alveolar, kista dan tumor rahang atau rongga mulut, kelainan kongenital, kelainan temporomandibula, kelainan kelenjar lidah, bedah orthognatik, dan special dental care.

Untuk kelainan yang dapat ditimbulkan akibat gigi impaksi, adalah terjadinya infeksi, terjadi pembentukan kista, menimbulkan karies gigi, sakit kepala dan rasa nyeri, gangguan pada telinga, dan menimbulkan fraktura pada rahang bawah.

Selain itu, kelainan celah atau sumbing bibir dan atau langit-langit. Kondisi ini disebabkan, terjadinya gangguan atau hambatan pada masa penyatuan jaringan yang dapat menimbulkan celah orofasial.

Tindakan yang dapat dilakukan pada Bedah mulut (Oral Surgery) meliputi:

Beberapa kasus yang terjadi di masyarakat, diantaranya gigi impaksi yaitu, suatu keadaan gigi mengalami kesukaran kegagalan dalam erupsi atau hanya sebagian saja yang muncul di permukaan gusi dengan posisi yang terhalang oleh gigi lain, tulang, atau jaringan luna. Kondisi ini dapat dialami oleh hampir setiap orang, dan untuk perawatannya dapat dilakukan secara pembedahan. Selain itu, kondisi ini sering terjadi pada geraham bungsu rahang bawah, geraham bungsu rahang atas, gigi taring rahang atas, dan gigi seri kedua rahang atas, juga dapat terjadi pada gigi rahang bawah dan geraham kecil pada rahang atas dan bawah.

Penyebab terjadinya kondisi tersebut, diantaranya kurangnya ruangan untuk tumbuh, terdapat tulang atau mukosa yang tebal, letak benih gigi yang bukan pada tempatnya, infeksi pada benih gigi, bentuk gigi yang abnormal, faktor sistemik (prenatal dan post natal) serta faktor stimulasi otot.

Dental Implant Dental Implant merupakan alat yang ditanam pada rahang atas atau rahang bawah untuk memberikan dukungan tambahan, mendukung prostetik ataupun gigitiruan yang terbuat dari bahan biokompatibel.

Ketidaknyamanan dalam pengunyahan dan berbicara seringkali menjadi keluhan bagi pasien yang menggunakan gigitiruan, sehingga penggunaan dental implant direkomendasikan untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan menggunakan dental implant pasien memiliki kekampuan mengunyah yang baik sehingga mampu menikmati makanan dan tetap percaya diri.

Singel tooth implant Dental implant memberikan beberapa keuntungan dibandingkan dengan pilihan gigitiruan yang lain karena dapat terlihat dan berfungsi seperti gigi asli serta mampu menggantikan satu gigi tanpa mengorbankan kesehatan gigi tetangga.

Multiple teeth implant

Dental implant dapat digunakan untu mendukung beberapa gigi atau gigitiruan jembatan. Implan sangat berguna saat gigi asli tidak cukup kuat untuk mendukung sebuah gigi tiruan jembatan atau saat tidak terdapat gigi yang dapat digunakan sebagai gigi penyangga pada gigi tiruan jembatan.

Implant over denture Pasien yang kehilangan seluruh gigi pada rahangnya umumnya sering kurang menyukai pemakaian gigi tiruan penuh dengan beberapa alasan antara lain; gigi tiruan terasa longgar saat makan dan berbicara, rasa yang tidak nyaman akibat plat akrilik yang menutupi daerah palatum, serta adanya rasa kurang percaya diri. Kemajuan pada bidang kedokteran dental implant saat ini memungkinkan bagi pasien yang telah kehilangan seluruh gigi pada kedua rahangnya untuk memiliki gigi lagi.

Immediate implan Merupakan prosedur penempatan dental implant segera setelah pencabutan, dengan beberapa pertimbangan antara lain; pencabutan dengan trauma ringan, tidak terdapat fraktur pada tulang, tidak terdapat kerusakan tulang serta tidak terdapat infeksi.

Keuntungan dari prosedur ini yaitu mengurangi waktu kunjungan, serta mampu memelihara jaringan keras dan lunak sehingga estetik tetap terjaga.

Bone graft Seiring dengan hilangnya gigi, tulang rahang dapat mengalami penyusutan sebanyak 25% pada tahun pertama dan 40-60% dalam 3 tahun kedepan.

S A U R WA R G A

Lampu Lalu Lintas tak Berfungsi SAYA heran dengan lampu lalu-lintas yang berada di Jalan Raya Bandung yang menghubungkan Jalan Pramuka dan Jalan Lingkar Timur yang selalu mati. Seperti pada bulan ini, sudah beberapa hari lamou laluintas mati dan belum diperbaiki membuat jalan sumrawut tidak terhindarkan.

Membuat pengemudi

kendaraan roda dua, kendaran mini bus, truk dan lainnya saling ingin mendahului dan membuat jalan tidak tertib. Tentunya hal itu jika dibiarkan akan terjadi suatu kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.

Tidak adanya kesadaran tertib berlalu lintas dan tidak ada keamanan seperti polisi lalulintas dan tidak

ada pantauan yang dilakukan oleh Dishubkominfo membuat semakin hari semakin semraut. Saya kira pihak yang berwenang harus jeli untuk memperhatikan kondisi fasilitas yang berada di jalan raya untuk kepentingan bersama.

Nurul Warga Maleber, Kec. Karangtengah

Beberapa bentuk bone graft dibutuhkan akibat penyusutan yang cepat dari tulang rahang setelah kehilang gigi. Dengan bone graft, dental implant akan memiliki prognosis jangka panjang yang lebih baik.

Beberapa tipe bone graft untuk dental implant 1. Ramus block Graft 2. Internal sinus lift 3. External sinus lift 4. Guided Bone Regeneration (GBR) 5. Hip Graft

Ekstraksi gigi adalah proses pencabutan gigi dari dalam soket dari tulang alveolar. Ekstraksi gigi dapat dilakukan dengan dua teknik yaitu teknik sederhana dan teknik pembedahan.

• Ekstraksi dengan teknik sederhana dilakukan dengan melepaskan gigi dari perlekatan jaringan lunak menggunakan elevator kemudian menggoyangkan dan mengeluarkan gigi di dalam soket dari tulang alveolar menggunakan tang ekstraksi. Teknik sederhana digunakan untuk ekstraksi gigi erupsi yang merupakan indikasi, misalnya gigi dengan kerusakan besar yang sudah tidak dapat dipertahankan lagi.

• Ekstraksi teknik pembedahan dilakukan dengan pembuatan flap, pembuangan tulang disekeliling gigi, menggoyangkan dan mengeluarkan gigi di dalam soket dari tulang alveolar kemudian mengembalikan flap ke tempat semula dengan penjahitan. Ekstraksi gigi dengan teknik pembedahan dilakukan apabila gigi tidak bisa diekstraksi dengan menggunakan teknik sederhana, misalnya gigi ankilosis.

Odontectomy

Gigi impaksi adalah gigi yang gagal erupsi ke dalam lengkung rahang pada kisaran waktu yang diperkirakan. Suatu gigi mengalami impaksi akibat gigi tetangga, lapisan tulang yang padat, atau jaringan lunak yang tebal dan menghambat erupsi. Karena gigi impaksi tidak erupsi, maka akan tertahan seumur hidup pasien kecuali dilakukan pembedahan untuk mengeluarkannya (odontectomy).

Prosedur odontectomy : INFEKSI ODONTOGENIK • Insisi dan drainase abses ekstraoral • Insisi dan drainase abses intraoral PERAWATAN BEDAH PADA KISTA RAHANG • Enukleasi kista rahang Teknik ini meliputi pengambilan kista secara keseluruhan dan merupakan metode yang paling memuaskan dan diindikasikan pada semua kasus, dimana dinding kista dapat diambbil tanpa menyebabkan kerusakan gigi tetangga dan struktur anatomi yang lain.

• Marsupialisasi Teknik ini umumnya digunakan untuk menghilangkan kista yang besar dan membutuhkan surgical window di atas daerah lesi.

FRENEKTOMI Merupakan suatu prosedur bedah yang dilakukan untuk menghilangkan sebagian atau seluruh frenulum guna mengembalikan kesehatan yang seimbang dalam mulut. (***) drg Bambang Aries Purbawanto SpBM Dokter Spesialis Bedah Mulut RSUD Cianjur

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

3

+ CIANJUR

Seharusnya Pemkab Cianjur berkaca kepada kota lain, seperti halnya Bandung yang melakukan penjemputan bola terhadap para pelaku usaha kreatif dalam membantu pengembangan usaha.”

Mario Devys Sekjen Cianjur Creative Forum (CCF) Foundation

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Pelaku Usaha Kreatif Minim Dukungan Pemerintah

BERITACIANJUR/NET

CIANJUR-Pemkab Cianjur didesak untuk lebih memperhatikan nasib para pelaku usaha kreatif di Kabupaten Cianjur. Hal itu, untuk lebih meningkatkan kualitas dan daya saing pelaku usaha kreatif di pasaran.

Sekjen Cianjur Creative Forum (CCF) Foundation, Mario Devys, mengatakan, sejauh ini dukungan yang diberikan pemerintah terhadap pelaku ekonomi masih minim. Sehingga perkembangan usaha ekonomi kreatif di Cianjur terkesan mati suri.

“Seharusnya Pemkab Cianjur berkaca kepada kota lain, seperti halnya Bandung yang melakukan penjemputan bola terhadap para pelaku usaha kreatif dalam membantu pengembangan usaha,” kata Mario, kepada “BC”, kemarin (28/9).

Mario berharap, pemerintah bisa memberikan dukungan terhadap para pelaku usaha kreatif yang ada di Cianjur, agar keberadaan pelaku usaha kreatif yang ada di Cianjur bisa terus berkembang.

Sementara itu, Ketua Komite Tetap Exhibition dan Incentive Bidang Industri Kreatif dan MICE Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (Kadin), Toton Hutomi, mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik semangat yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Cianjur, khususnya para pelaku ­ usaha kreatif.

“Dengan inisiatif yang dimiliki oleh masyarakat Cianjur. Saya optimis, Cianjur bisa bersaing. Baik itu bidang seni dan kreativitas yang lainnya di kancah dunia,” Kata Toton.

Dikatakannya, dengan semangat yang dimiliki oleh pelaku ekonomi kreatif yang ada di Cianjur, sudah seharusnya pemerintah memberikan dorongan moril maupun materil untuk mengembangkan usaha kreatif yang ada di masyarakat.

“Dalam hal ini, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus turut terlibat dalam pengembangan usaha kreatif yang ada,” ujarnya. (mbh)

Program Website Desa tak Maksimal

BERITACIANJUR/NET

Pelayanan Simkah tak Maksimal Warga Minta Pelayanan Secara Online

PELAYANAN sistem informasi manajemen nikah (Simkah) di Kabupaten Cianjur tidak berjalan maksimal.

Padahal, layanan tersebut dapat meminimalisir terjadinya kesalahan pencatatan nikah di setiap kantor urusan agama (KUA).

K

epala KUA Kec. Leles, M Rusliana, mengatakan, selama ini program Simkah sudah berjalan di hampir semua kan-

BERITACIANJUR/NET

CIANJUR-Sejumlah peme­ rintahan desa (pemdes) di Kabupaten Cianjur me­ ngeluhkan masih terkendalanya pene­rapan website.

Padahal, program tersebut dinilai efektif dalam mempromosikan seluruh p ­ otensi desa.

Kepala Desa Cibokor, Kec. Cibeber, Mamun Munjali, mengatakan, sejauh ini dalam pengembangan pemerintahan desa dengan cara ­promosi lewat teknologi digital masih terkendala oleh jaringan sehingga saat ini belum bisa menggunakan teknologi ­tersebut.

“Untuk jaringan wifi di sini tidak bisa di akses.

Pasalnya, jaringan telepon ke sini tidak ada, karena kabel telepon yang ada di sini kerap kali dicuri sehingga berdampak pada o ­ perasional website itu sen­ diri,” ucap Mamun, kepada “BC”, kemarin (28/9).

Mamun mneuturkan, de­ ngan adanya teknologi modem internet tidak bisa memecahkan masalah desanya terkait dengan operasional website desa. Pasalnya, dengan menggunakan fasilitas modem, kata dia, hanya bisa digunakan dalam waktu singkat.

“Ya kalau menggunakan modem itu kan sifatnya hanya sementara, tentunya kalau kami terus menggu-

nakan fasilitas modem harus merogoh kocek dana yang ­ cukup banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pemerintahan Desa dan Ke­ luarahan Badan Pem­ berdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kab. Cianjur, Dendy Kristanto mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa desa yang sudah mempunyai fasilitas website.

“Konon katanya kemarin juga ada sekitar 30 desa yang di data oleh kementrian desa. Terlebih belum lama ini Desa Sindanglaya Cipanas me­lakukan pembicaraan dengan menteri desa,” jelas Dendy.

Dendy mengakui, belum semua pemerintahan desa menjalankan teknologi website dalam upaya mengembangkan pemerintahan desanya karena berbagai alasan yang menghambat pengoperasian website itu sendiri.

“Harus diakui, kondisi georafis yang terdapat di ­Cianjur cukup berpengaruh terhadap proses penerapan fasilitas tersebut,” ujarnya.

Dendy mengharapkan, semua pemerintahan desa yang ada di Cianjur bisa memiliki website desa masingmasing. Hal tersebut bertujuan guna memperkenalkan potensi desa yang ada di Cianjur. (mbh)

tor KUA yang ada di wilayah Cianjur. Namun, kendala geografis setiap KUA menjadi persoalan tidak maksimalnya pelayanan tersebut.

“Letak kantor kami yang

jauh dari pusat kota, cukup terkendala dengan jaringan.

Sehingga pelayanan simkah di wilayah kami menjadi tidak maksimal,” ucap Rusliana, kepada “BC”, kemarin (28/9).

Rusliana mengungkapkan, program tersebut belum berjalan secara Online. Hingga saat ini program tersebut baru bisa dilaksanakan secara ­Offline. Diperkirakan, kata dia, program tersebut baru akan dilaksanakan secara online pada tahun 2016.

“Sejauh ini kami masih menunggu anggaran dari Bina Masyarakat (Bimas) Islam.

Mudah-mudahan program ini bisa berjalan secara Online pada tahun 2016,” ucapnya.

Naseh, seorang warga Kecamatan Cilaku, mengakui, perlunya penerapan simkah di setiap KUA. Pasalnya, kata dia, sistem tersebut dapat mempermudah petugas dan masyarakat dalam meng­ akses informasi seputar pencatatan nikah.

“Saya cukup kesulitan saat akan mengakses informasi di layanan tersebut, sebab pelayanan simkah belum berjalan optimal. Saya terpaksa harus mendatangi KUA tempat dulu

saya melangsungkan perni­ kahan meskipun jaraknya jauh,” ujar Naseh.

Dengan kondisi tersebut, jelas Naseh, dirinya berharap program simkah bisa dilakukan secara online. Hal tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses data pernikahan.

“Kan kalau sistem ter­ sebut sudah bejalan secara online. Mungkin saya tinggal mendatangi kantor kementerian agama saja. Tanpa harus datang kantor KUA tempat saya menikah dulu,” jelasnya. (mbh)

Penentuan Objek Pajak Masih Terkendala CIANJUR-Dinas Perpajakan Kabupaten Cianjur meminta para wajib pajak untuk memahami tahapan dan prosedur dalam proses pembuatan data baru, mutasi dan keberatan berkas objek pajak.

Pasalnya, hingga teknis kebijakan tesebut berjalan, masih banyak ditemukan data yang tercantum bermasalah. Hal ini menyebabkan, petugas penagihan dari pihak desa kembali terulang atau duplikasi untuk melakukan survei berdasarkan kesesuaian data.

Kasi Pelayanan PBB, Dinas Perpajakan Cianjur, Ine Wardine, menjelaskan, sesuai lampiran pengajuan yang disertakan wajib pajak terhadap objek pajak kepada Dinas Perpajakan. Persyaratan harus diisi wajib pajak dan baiknya wajib pajak yang mengurus sendiri.

“Jika saat melakukan administrasi lalu meminta bantuan pihak lain. Wajib pajak harus mencantumkan surat kuasa dan formulir permohonan yang diketahui pejabat desa dan keterangan kecamatan secara mutlak,” jelas Ine, kepada “BC”, kemarin (28/9).

Dijelaskan Ine, untuk menghindari kesalahan agar tidak terjadi perlakukan lain

Ine Wardine Kasi Pelayanan PBB, Dinas Perpajakan Cianjur setelah permohonan diajukan. Pihak perpajakan menfokuskan pengelola desa atau kelurahan (kolektor) terhadap kadus setempat agar tahapan dan proses PBB diketahui dan dijalankan sendiri oleh wajib pajak jika tanpa surat kuasa.

“Mensosialisasikan pengajuan formulir permohonan tentang laporan objek pajak atau layanan SPOP. Minimal selama tiga bulan sekali pihak pajak bekerjasama dengan desa atau kelurahan

mengurus banyak keluhan masyarakat agar berdasarkan SPPT wajib pajak yang diurus sesuai,” katanya.

Pasalnya lanjut Ine, idealnya permohonan pembetulan, mutasi atau permintaan data baru bisa meminta pihak desa atau kelurahan terkait SPOP atau informasi lainnya. Dirinya menyampaikan, tidak ada yang sulit dengan layanan PBB dari Dinas Perpajakan. Pihaknya akan selalu membantu wajib pajak tanpa mebedakan kalangan

sesuai pelayanan dan bebas dari pungutan administrasi.

Sementara itu, Lurah Bojongherang Cianjur, N Didi menjelaskan, kaitan sosialisasi kebijakan dinas pajak.

Pihak kelurahan atau desa secara bersama melakukan evaluasi terhadap objek pajak di wilayah. Berdasarkan survey yang ditemukan dilapangan, kaitan dengan kenaikan NJOP berdasarkan kelas tanah yang berbeda.

“Indikasi temuan kesalahan data objek pajak um-

umnya masalah pencantuman alamat, ada kesamaan padahal lokasinya berbeda berdasarkan SPPT. Kecendrungan warga kota yang ingin menampakkan letak SPPT berada di wilayah jalur jalan padahal seharusnya lokasi tersebut ada di lingkungan pemukiman. Lokasi alamat disebutkan berada sama dengan data objek pajak yang alamatnya di wilayah jalan,” kata Didi.

Didi mengungkapkan, khusus dalam SPOP menurut teori tidak pengunaannya cukup secara manual melampirkan keterangan dari pihak desa dan kecamatan oleh wajib pajak. Karena masih terjadi kendala soal penentuan kelas tanah. PAD PBB yang seharusnya tercapai menjadi membengkak karena pencantuman alamat SPPT yang tidak sesuai dengan survei lokasi.

“Tagihan dari aparat kelurahan terus berjalan dan tidak ada kendala karena hanya menyampaikan kewajiban sesuai SPPT wajib pajak. Mereka menggiring wajib pajak untuk membayar ke bank, kecuali kondisinya wajib pajak memang menitipkan kepada kolektor, tetapi maksimal dua hari STTS-nya sudah diberikan kepada wajib pajak,” ungkapnya. (mar)

HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Tidak sedikit wisatawan itu yang menggunakan angkutan umum kebingungan karena ketiadaan terminal di Cipanas.

Kalau ingin memajukan wisata, jangan berpangku tangan dari yang ada tanpa didukung terobosan. Terminal itu penting karena jadi penilaian wisatawan yang selama ini ke Cipanas.”

Solihin

Ketua Badan Permusyaratan Desa (BPD) Cipanas

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Penduduk Puncak Botol Enggan Dipindahkan Sudah Tahu Resikonya Menghadapi Bencana Alam Sehingga Memilih Bertahan PEMERINTAHAN Desa Ciloto Kecamatan Cipanas terus memperingatkan penduduk di Kampung Puncak atau Puncak Botol agar segera mengungsi ke tempat yang aman. Jelang memasuki pergantian musim berpotensi menimbulkan terjadinya longsoran tanah di lokasi tersebut seperti yang terjadi selama dua tahun berturut-turut.

D

alam kurun waktu dua tahun sedikitnya dua kali terjadi pergeseran tanah di kawasan Puncak Botol tersebut. Namun upaya Pemdes Ciloto untuk terus memberikan peringatan kepada penduduknya seolah dianggap angin lalu. Walhasil, sebagian besar masih banyak yang bertahan menempati hunian di lokasi terseebut.

Menurut Kepala Desa Ciloto, Tjutju Hidajat, sebagian besar penduduknya yang berada di Puncak Botol memilih untuk bertahan meskipun sudah berulang kali diperi­ ngatkan.

Mereka beralasan jika selama ini mengandalkan mata pencaharian dengan bekerja atau berjualan di lokasi yang berdekatan. Walhasil, usulan untuk direlokasi ke tempat yang jauh lebih aman seolah tidak ditanggapi serius karena lokasinya yang jauh dari tempat asal mereka.

“Beragam upaya sudah kita lakukan sebisa mungkin namun mereka tak pernah menghiraukannya. Sekalipun sekarang musim tak lagi bisa

ILUSTRASI

diprediksikan warga tetap tak mau pindah juga. Hingga akhirnya kita hanya bisa memberikan mengingatkan mereka untuk lebih berhati-hati manakala ada hujan,” katanya.

Tjutju menambahkan selama kurun waktu dua tahun terjadi pergeseran tanah yang mengakibatkan banyaknya bangunan rumah yang rusak. Meskipun tidak ada korban

jiwa namun potensi terjadinya longsor susulan akan terulang mengingat di lokasi tersebut sudah dianggap tidak aman untuk ditempati. Hal itu diketahui berdasarkan kajian resmi dari instansi terkait bahkan sudah disampaikan kepada penduduk Puncak Botol agar bisa memahami alasan dibalik relokasi.

“Sudah terjadinya pergeseran

Pelajar SMK Al Hasimiah Doakan Korban Tragedi Mina

PACET-Prihatin terhadap nasib jamaah haji yang menjadi korban tragedi Mina di Arab Saudi, ratusan pelajar SMK Al-Hasimiah gelar doa bersama di masjid sekolah. Selama memanjatkan doa untuk diberikan ketabahan kepada keluarga korban juga melaksanakan ibadah shalat gaib yang diikuti oleh guru dan pelajar.

Sekolah yang berlokasi di Kampung Cibadak Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet itu memprakarsai kegiatan itu sebagai wujud kepedulian terhadap sesama umat muslim. Apalagi para korban merupakan tamu Allah yang sedang melaksanakan ­ rukun islam kelima sehingga kematiannya dianggap khusnul khotimah.

“Kita ikut prihatin dan sedih dengan tragedi yang menimpa jamaah haji disaat sedang beribadah menjalankan rukun Islam kelima. Semoga jemaah yang menjadi korban itu kematiannya khusnul khotimah dan hajinya mabrur. Apa yang menimpa keluarga korban saat ini tentunya kita do’akan agar tabah menghadapi ujian ini,” kata Galih, pelajar kelas XII ­Otomotif.

Sementara itu, guru Taufik Hida­ yat, menjelaskan sebelum melakukan

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

KHIDMAT - Ratusan pelajar dengan didampingi guru melakukan shalat gaib, doa bersama dan istighosah agar keluarga korban tragedi Mina bersabar.

doa bersama, terlebih dahulu melaksankan shalat gaib yang ditujukan kepada korban tragedi Mina. Setelah itu dilanjutnya dengan doa bersama dan istigosah yang diikuti oleh 280 pejajar baik pria maupun wanita.

“Sebelum kita melaksankan doa bersama lebih dulu kita gelar shalat gaib, baru setelah itu kita do’a bersama dan istighosah. Tujuannya untuk mendoakan semua korban tragedi Mina dan keluarga yang ditinggalkan

agar bersabar menghadapi kenyataan ini,” imbuhnya.

Taufik menjelaskan, kegiatan itu dimaksudkan agar memberikan pemahaman agama pada anak didik juga melatih kepedulian terhadap sesama umat muslim yang sedang berduka.

“Kita berharap tak ada lagi musibah yang terjadi di Mekkah dan untuk keluarga korban bisa sabar menghadapi cobaan yang menimpa keluarganya,” cetusnya. (asr)

tanah itu ternyata tak menjadikan warga untuk kapok berada disana bahkan kita sampaikan informasi bahwa lokasi itu sudah tidak layak dihuni berdasarkan kajian instansi terkait. Jadi dengan mengetahui informasi tersebut seolah mereka tahu untuk menghadapi terjadinya pergeseran tanah akhirnya bertahan disana,” imbuhnya.

Salah seorang penduduk, Ida (45), menyatakan jika keinginannya untuk dipindah ke lokasi yang lebih dirasa kurang memungkinkan. Soalnya, dengan menjadi penduduk Puncak Botol selama ini bisa menghidupi keluarga bahkan hal itu merupakan alasan utama dibalik enggannya penduduk untuk dipindahkan ke lokasi lain.

“Kalau disini itukan bisa me­ngais rezeki hingga akhirnya daripada harus pergi tanpa ada kerjaan lebih baik bertahan disini meskipun membahayakan. Sebenarnya saya tidak mau tinggal di tempat yang rawan bencana namun karena saya mencari uang disini dan pekerjaan saya disini mau bagaimana lagi, mau tidak mau saya tinggil disini saja” ­ungkapnya. (asr)

Belum Ada Nama Unik di Cirut CIPANAS-Tren nama unik kini sedang ramai menjadi buah bibir masyarakat. Namun tidak demikian dengan yang terjadi di Cianjur Utara (Cirut) hingga kini belum ada pemilik nama unik sebagaimana terjadi di daerah lain.

Munculnya nama Tuhan, Syaiton lalu belakangan ini tersiar pemilik nama Jas Hujan hingga Arwah atau Nama menjadi ramai diperbincangkan. Seolah nama yang diberikan o ­ rangtua itu tidak mengikuti kaidah padahal pemiliknya sendiri tidak berkeberatan atas nama yang disandangnya.

Menurut Ketua Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gema Cita), Endang Suryatna, ramai pemberitaan pemilik nama unik menjadi buah bibir masyarakat.

Meskipun itu kemunculannya di pulau Jawa dan pulau Sumatra namun mengundang rasa penasaran. Namun sejauh ini di wilayah Cianjur Utara sendiri belum ditemukan adanya pemilik nama unik seperti yang terjadi di daerah lain.

“Kita sendiri aneh mendengar nama-nama unik yang ramai diberitakan itu karena jarang terdengar di masyarakat. Sudah ditelusuri tapi sejauh ini belum

ILUSTRASI

ada tuh nama unik di Cianjur Utara ini, tidak tahu juga kalau di wilayah lain,” katanya.

Endang menambahkan sejauh ini penggunaan nama di masyarakat Cirut selalu berdasarkan pertimbangan yang matang dari pihak keluarga. Sehingga nama yang disandangnya itu tidak atas pertimbangan pribadi.

“Tradisi masyarakat disini itukan kalau memberi nama itu meminta masukan dari anggota keluarga yang lain. Sehingga kalau ada nama yang aneh dengan sendiri akan mendapatkan penolakan dari yang lain,” imbuhnya.

Kepala Disdukcapil Cianjur, Mochammad Ginanjar, menyebutkan sejauh ini berdasarkan pendataan tidak diketemukan adanya pemilik nama unik. Tidak hanya untuk wilayah Cianjur Utara namun wilayah lainnya, belum terdata adanya nama unik seperti yang terjadi di daerah lain.

“Kalau di Cianjur itukan ibaratnya masyarakat agamis sehingga untuk pemberian nama itu sangat dipertimbangkan dengan matang. Soalnya itu memiliki makna bagi pemiliknya sehingga tidak bisa begitu saja diberikan,” ungkapnya. (ree)

Kisah Pelik Dibalik Memajukan Sektor Pariwisata di Cipanas

Jangan Berpangku Tangan Saja, Cari Terobosan Baru UPAYA memajukan sektor pariwisata di Cipanas belum adanya kesamaan pandangan dari para pemangku kebijakan. Kondisi tersebut mencerminkan untuk mengembalikan Cipanas berjaya dalam bisnis pelesiran ini masih harus menunggu waktu, tidak untuk saat ini.

Sekretaris Desa Cimacan, Rahmat Syarifudin, menyebutkan selama ini masukan untuk mengembangkan wisata kurang mendapatkan respon. Salahsatunya Rahmat mencontohkan, pengelolaan sampah di Kawasan Wisata Cipanas (KWC) tak kunjung terealisasi. Padahal, hal tersebut sangat berarti demi kenya­ manan pengunjung di lokasi wisata agar sampah tidak berserakan.

Begitupun halnya untuk pe-

nataan pedagang di KWC, upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait tidak berjalan efektif. Rahmat menduga adanya kesan yang tidak baik dari dinas terkait karena tidak melibatkan pemerintahan desa Cimacan untuk andil dalam menyukseskan program tersebut.

“Saran dan usulan pernah kita sampaikan ke dinas terkait bahkan pernah sampaikan pula pada bupati. Penataan pedagang KWC merupakan usulan yang di kabulkan. Sayangnya, tidak melibatkan kita didalamnya program tersebut menjadi percuma, Lihat saja kios yang dibangun sepi peminat, sedangkan kios yang ada tidak direnovasi,” katanya.

Pihaknya mengaku heran dengan asumsi yang diciptakan

ILUSTRASI

instansi terkait seolah dengan melibatkan pemdes cimacan akan berhasil. Padahal, selama ini upaya memajukan pariwisata menjadi konsen pihaknya karena menyangkut nasib pedagang yang sebagian besar

merupakan warganya sendiri.

“Jangan dikira tidak peduli untuk mengembangkan pariwisata apalagi itu berada diwilayah sendiri. Justru dengan kita dilibatkan supaya jangan sampai program

dicanangkan untuk gagal di tengah jalan,” cetusnya.

Sementara itu Ketua Badan Permusyaratan Desa (BPD) Cipanas, Solihin, mengaku terheran-heran dengan sikap yang tidak menunjukkan dukungan untuk mengembangkan pariwisata oleh Pemkab Cianjur. Salahsatunya, terminal Cipanas yang semestinya sudah terealisasi hingga saat ini tak kunjung jelas kepastiannya. Terminal, cetus Solihin, memiliki fungsi untuk menciptakan ketertiban angkutan umum sehingga memunculkan kesan positif kepada wisatawan.

“Tidak sedikit wisatawan itu yang menggunakan angkutan umum kebingungan karena ketiadaan terminal di Cipanas. Mestinya kalau ingin memajukan sektor wisata, jangan berpangku tangan dari yang

ada tanpa didukung terobosan di sektor lain. Terminal itu penting karena akan jadi penilaian bagi para wisatawan yang selama ini ke Cipanas,” imbuhnya.

Solihin menambahkan, sektor pariwisata hanya akan maju dengan adanya kesamaan pandangan dalam melihat kenyataan jika Cipanas saat ini tidak lagi berjaya.

Untuk itu, Solihin menyarankan para pemang­ku kebijakan duduk bersama dalam mencari solusi agar tidak saling menyalahkan.

“Seluruh stake holder itu harus merumuskan bersama-sama untuk memajukans sektor pariwisata di Cipanas. Kalau jalan sendiri-sendiri kapan mau maju, jangan harap Cipanas bisa berjaya seperti dulu lagi,” ungkapnya. (Rikky Yusup/ Asri Fatimah/”BC”)***

HALAMAN

5

EDUKA

Sebagai konsekuensinya, TPG nanti akan diganti namanya dengan tunjangan kinerja. Pasalnya dalam UU ASN, para PNS hanya akan mendapatkan gaji, tunjangan kinerja, dan tunjangan kemahalan. Tidak ada lagi aneka tunjangan lain yang akan diberikan ke PNS.” Sumarna Surapranata

Dirjen GTK Kemendikbud

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Guru Cianjur Tolak Penghapusan TPG Kemendikbud Berdalih Hanya Ganti Nama

SEJUMLAH guru di Kabupaten Cianjur menyuarakan penolakannya terkait wacana penghapusan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang disampaikan Kemendikbud.

S

alah satunya diungkapkan Guru SMK Negeri 1 Cianjur Imas Fahitah. Dikatakannya, wacana penghapusan guru jika benar adanya bisa menjadi bukti ketidakseriusan pemerintah untuk mensejahterakan guru. Namun begitu pihaknya masih berkeyakinan jika hal tersebut tidak akan terjadi.

“Infonya kan masih simpang siur. Mungkin bukan penghapusan TPG, tapi perubahan sistem penyaluran atau mekanismenya saja.

Lagipula, kementerian tidak akan mungkin menghapus begitu saja. Karena pendidikan merupakan ujung tombak. Tidak akan ada presiden jika tidak ada guru, begitu pribahasanya,” paparnya.

Senada, Guru SMK Hass Asshabulyamin Sri Eka Ramdhaniyanti mengatakan, wacana penghapusan TPG hanya akan membuat guru terpuruk. Pasalnya, dengan begitu, guru harus memutar otak untuk menambah dalam memenuhi kebutuhannya.

“Selain dari gaji pokok, itu (TPG, red) kan menjadi biaya tambahan yang guru dapatkan untuk meningkatkan kualitas dirinya dari segi keilmuan, seperti dipakai untuk sekolah lagi serta memenuhi kebutuhan seharihari. Iya, kalau dihilangkan bagaimana guru bisa menu-

NET / ILUSTRASI

tupinya. Sungguh disayangkan kalau memang benar jika dihilangkan,” ujarnya.

Guru Produktif SMA, Dede mengaku tidak mempersoalkan jika pemerintah bakal menghapus TPG. Namun, keberadaan TPG dinilainya bisa menjadi penyemangat guru untuk meningkatkan kualitas diri.

“Bukan hanya itu, kalau pun dihapus tidak ada masalah. Asalkan ada penggantinya atau pemerintah

memberikan solusi lain untuk mensejahterakan guru,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menjelaskan kabar penghapusan TPG itu tidak benar. Dia menuturkan Kemendikbud tetap akan tunduk pada aturan single salary bagi PNS karena diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Sebagai konsekuensinya, TPG nanti akan diganti namanya dengan tunjangan kinerja," tuturnya di Jakarta kemarin. Pasalnya dalam UU ASN, para PNS hanya akan mendapatkan gaji, tunjangan kinerja, dan tunjangan kemahalan. Tidak ada lagi aneka tunjangan lain yang akan diberikan ke PNS. Pejabat yang akrab disapa Pranata itu memastikan TPG tahun depan hanya ganti nama saja. Kemendik-

bud tidak akan menghapus atau menghentikan pembayaran TPG karena amanah dari Undang-Undang Guru dan Dosen.

Apalagi, menurut Pranata, pemerintah sudah merencanakan pengalokasian anggaran TPG di APBN 2016. Anggaran TPG tahun depan untuk kelompok guru PNS mencapai Rp 73 triliun.

Anggaran ini langsung ditransfer ke pemerintah kabupaten/kota dan pemerin-

tah provinsi. Sedangkan untuk anggaran TPG guru non PNS sejumlah Rp 7 triliun, berada di kas Kemendikbud.

Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menuturkan, mereka masih memegang janji Joko Widodo jelang Pemilu 2014 lalu.

"Waktu itu Pak Jokowi saat berkunjung ke kantor PGRI berjanji tidak akan menghapus TPG," papar dia.

Terkait dengan regu-

lasi penggajian PNS di UU ASN, Sulistyo mengatakan TPG tidak bisa dimasukkan dalam komponen tunjangan kinerja (tukin). Sebab pencairan atau pembayaran TPG diatur dalam UU tersendiri, yaitu UU Guru dan Dosen.

Ketika nanti TPG dibayar dengan digabung aneka tunjangan lainnya, guru akan kesulitan mengecek TPG yang diterima berapa jumlahnya. (usi/net)

Pelajar Dipersiapkan Hadapi Pasar Bebas

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

Marawis-Qosidah Hadir di Lembaga Formal

CIANJUR-Kegiatan marawis dan qosidah sering diidentikkan dengan kegiatan para santri di pondok pesantren (ponpes).

Namun sekarang ini, kegiatan tersebut hadir di lembaga pendidikan formal mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK. Salah satunya di SDN Ciwalen. Dikatakan Kepala SDN Ciwalen Kusdiningsih keberadaan kegiatan marawis dan qosidah sebagai bagian dari pelestarian pilar budaya Cianjur, yakni Mamaos.

“Di sini lengkap, untuk alat musik kebutuhan marawis kita punya sekitar 13 jenis dan qosidah kita punya 10 alat musik.

Kegiatan mereka biasanya rutin latihan pada Sabtu siang, usai jam pelajaran,” paparnya.

Dikatakannya, kegiatan

marawis dan qosidah saat ini menjadi salah satu kegiatan ekskul keagamaan di SDN Ciwalen.

“Selain bagian dari pelestarian budaya, kehadiran seni marawis dan qosidah juga sebagai wadah untuk meningkatkan kreativitas siswa. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga membuka peluang bagi siswa untuk berprestasi melalui even-even perlombaan,” ucapnya.

Akan tetapi, diakui Kusdiningsih, pencapaian prestasi melalui bidang marawis dan qosidah bukanlah hal yang mudah.

“Karena sekolah lain pun mulai mengembangkan bidang ini. Jadi persaingan lebih ketat. Makanya, untuk mengejar itu, kita minta anak-anak untuk disiplin latihan,” tandasnya. (usi)

CIANJUR-Sejumlah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) di Kabupaten Cianjur berhasil terpilih untuk mengadakan program pelatihan dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Salah satu yang terpilih yakni LPK Mustika Sari Cipanas. Nuraeni Dwi Setiyowati, pemilik LPK Mustika Sari membenarkan hal tersebut.

Dikatakannya, pemberian materi keterampilan disesuaikan dengan kemajuan zaman. Pasalnya, hal tersebut untuk bekal menghadapi pasar bebas.

“Pelatihan ini bekerja sama dengan Direktorat Bina Standar Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Direktorat Jenderal Pembina Pelatihan dan Produktivitas dan Kementrian Ketenagakerjaan dalam Tahun Anggaran 2015,” paparnya.

Dikatakan Nuraeni, selain kerja sama dengan pusat, pihaknya juga mengaku menjalin kerja sama dengan Dinsosnakertrans Kabupa-

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

ten Cianjur.

“Pelatihan yang diberikan mulai dari menjahit, tata rias rambut dan tata rias wajah. Untuk di wilayah Cipanas, di LPK yang saya pimpin, saya membuka khusus pelatihan menjahit.

Alasannya karena melihat peluang yang ada sekarang ini lebih menjanjikan,” terangnya.

Dikatakannya, terkait dengan pelatihan tersebut dilakukan selama satu minggu sejak 28 Septem-

ber hingga 13 Oktober 2015.

“Pelatihan difokuskan pada usia 17 atau usia pelajar hingga masyarakat umum.

Kegiatannya gratis. Semua peralatan yang dibutuhkan sudah disediakan, termasuk dengan tenaga pengajar

yang professional,” ucapnya.

Untuk menunjang pelatihan, pihaknya juga memberikan evaluasi setelah pelatihan. Tujuannya, tak lain untuk melihat kemampuan peserta.

“Sebagai dukungan, kami juga siapkan sertifikat bukti legalitas bahwa 20 peserta yang ikut sekarang ini benar-benar mengikuti pelatihan,” tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Penilik Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur Usep Sa’ari mengatakan, pelatihan tersebut sengaja diberikan pada usia sekolah, pasalnya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pasar bebas.

“Selain itu, pelatihan ini juga bisa menjadi solusi untuk meminimalisir angka pengangguran. Karena dengan keterampilan yang mereka punya, mereka bisa menggunakannya untuk bekerja di perusahaan atau bahkan membuka usaha sendiri,” tandasnya. (usi)

Orang Tua dan Guru tak Bisa Saling Mengandalkan CIANJUR-Pengawasan anak pada usia dini (PAUD), terutama usai pulang sekolah, tidak bisa saling mengandalkan antara satu pihak, dalam hal ini orang tua dengan sekolah atau pun guru. Pasalnya, hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama.

Ketua Anak Usia Dini Formal dan Informal (Himpaudni) Kecamatan Cipanas Jamiludin menilai, tingkat pengawasan pada anak usai kegiatan sekolah masih minim. Pihaknya mengaku tidak menyalahkan kedua belah pihak, namun meminta agar orang tua maupun sekolah sama-sama meningkatkan

pengawasan.

“Kalau orang tua menyerahkan sepenuhnya, bahkan sampai jam usai kegiatan sekolah, tentu akan dirasakan berkeberatan bagi para guru.

Karena tentunya, guru sudah lelah dengan tugas keseharian mereka di kelas. Begitu pun mungkin sebaliknya.

Tapi demi keselamatan anak, pengawasan harus dilakukan sinergis oleh keduanya,” ungkapnya.

Dikatakannya, minimnya pengawasan yang dilakukan oleh kedua belah pihak akan meningkatkan resiko bahaya pada anak. Semisal menjadi korban penculikan atau hilang.

NET

“Jangan sampai itu terjadi. Makanya diperlukan kerja sama, tidak saling mengandalkan,” paparnya.

Dikatakannya, lembaganya kerap mensosialisasikan hal tersebut di sekolah.

“Setiap pertemuan dengan orang tua, kita bahas soal kePaud-an yang meliputi sistem pembelajaran, kurikulum dan lainnya mengenai pembelajaran anak. Karena ini hal ini orang tua perlu tahu. Kemudian kita juga membahas soal kesepakatan untuk antar jemput oleh orang tua atau wali.

Bahkan persoalan ini sudah harus dibangun sejak awal,” jelasnya. (usi)

HALAMAN

6

+ NEWS

Saya kira Singapura juga cukup menikmati selama ini supply oksigen dari Indonesia. Kita tahu juga banyak industri kebun, tambang yang menyimpan hasil ekspornya di Singapura.”

Teten Masduki Kepala Staf Presiden

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

... Ulah Pendaki Ilegal DARI HALAMAN 1...

Kepala Balai Besar TNGGP, Herry Subagiadi mengakui meski pendakian ditutup, namun terkadang ada oknum bandel yang memasuki TNGGP tanpa izin. Melihat fenomena tersebut ditambah suhu di lokasi kebakaran sangat dingin, Herry menduga kuat penyebab kebakaran bukan disebabkan faktor alam, melainkan karena ulah manusia.

“Kita memang menduga kuat penyebabnya karena ulah manusia, tapi masih harus diselidiki. Jika sampai ketangkap tangan, maka pelaku akan diproses sesuai Undang-Undang Kementerian Kehutanan Nomor 5, 41 dan 90 Tahun 1999. Ancaman hukumannya 10 tahun penjara dan denda Rp 100 juta,“ ujar Herry kepada “BC” kemarin.

Selain bertujuan mendaki ke puncak gunung, lanjut Herry, banyak masyarakat sekitar gunung yang naik ke TNGGP dengan tujuan ziarah di Alun-alun Suryakancana.

Menurutnya, kegiatan ziarah ini sulit dicegah karena berkaitan dengan keyakinan dan spiritual masyarakat.

“Ada kemungkinan pe-

nyebab kebakaran berasal dari sisa api unggun yang dibuat masyarakat saat berziarah. Kita sudah melarang mereka naik gunung, tapi mereka kerap memaksa naik dengan sembunyi-sembunyi.

Kami pun sulit mengawasinya,“ akunya.

Untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran, pihaknya sudah menerjunkan tim kedua berjumlah 40 personel. Sebelumnya, Balai Besar TNGGP sudah mengerahkan 50 personel untuk berjagajaga di lokasi kebakaran, agar bisa mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan.

Herry memaparkan, peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu (27/9) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah sempat merambat ke Gumuruh di Blok Cantigi yang berjarak sekitar satu kilometer dari pusat api, yakni di Blok Cangil, Alun-alun Tengah Suryakancana, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB. “Dalam proses pemadamannya, sebanyak 37 personil dari TNGGP, Polhut dan relawan diterjunkan. Titik kebakaran terjadi di Alun-alun Suryakancana, tempat yang

kerap kali dijadikan lokasi beristirahat para pendaki. Api menghanguskan lahan seluas 5-7 hektar. Beruntung tak ada korban dalam kejadian ini,” jelasnynya.

Herry memastikan kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Pasalnya, tidak ada satu pun pohon atau ekosistem yang terbakar. “Lahan yang habis terbakar hanya savana atau rerumputan saja.

Jadi, meski belum menghitung kerugian, kita bisa memperkirakan jumlahnya tidak akan terlalu besar,“ paparnya.

Kebakaran lahan di kawasan TNGGP Cianjur ini, lanjut Herry, menggenapkan peristiwa kebakaran di kawasan gunung di Jawa Barat.

Sejumlah gunung yang terbakar tahun ini, antara lain, Gunung Guntur, Gunung Ciremai, Gunung Papandayan dan Gunung Halimun Salak.

“Jumat kemarin hanya Gunung Gede dan Pangrango yang tidak terbakar. Tapi sekarang justru terbakar,” ucapnya.

Sementara itu, Pegiat Seni dan Lingkungan Volunteer Gunung Gede Pangrango, Eko Wiwid mengaku kaget saat mengetahui kawasan

Alun-alun Padang Edelweis terbakar. Baginya, Alun-alun Suryakancana memiliki legenda yang sangat kental di masyarakat Cianjur.

“Ini kabar yang sangat memilukan. Masyarakat pasti akan kecewa. Kawasan ini memiliki nilai penting bagi ke­ langsungan ekologi di Gunung Gede Pangrango. Tumbuhan edelweis atau biasa disebut lokatmala menjadi salah satu tumbuhan langka yang dilindungi dan menjadi maskot kawasan ini. Sekarang sudah terbakar, padahal punya arti penting bagi kelangsungan konservasi Gede Pang­rango,“ bebernya.

Sekecil apapun kebakarannya, sambung Eko, jangan pernah menganggap remeh. Jika tumbuhan edelweis sudah terbakar, maka untuk pemulihannya akan membutuhkan waktu lama dan biaya besar.

Mengenai adanya pendaki ilegas yang tak terawasi, Eko menilai perlu adanya pembenahan di tubuh pengelola TNGGP. “Katanya pendakian ditutup, tapi kok masih saja ada yang bisa masuk. Berarti pengawasannya lemah,“ pungkasnya. (asr)

... Disperda Bantah Ada Permainan Pajak DARI HALAMAN 1...

Terkait persoalan ini, Iwan mengaku, selain mendatangi manajemen, pihaknya juga langsung menemui pemilik hotel Yasmin. “Kita sudah menemui pihak pemilik juga soal ini. Bahkan ternyata diketahui untuk lokasi di daerah lain juga kasusnya sama seperti di Cianjur,” imbuhnya.

Disinggung soal tindakan tegas berupa penyegelan terhadap hotel, dikatakan Iwan, saat ini pihaknya tengah membentuk tim gabungan untuk melakukan penertiban terhadap wajib pajak yang memang diketahui bermasalah.

“Justru itu saat ini kita tengah membentuk tim gabungan berdasarkan SK Bupati, tujuannya untuk melakukan penertiban terhadap wajib pajak yang memang menunggak,” katanya.

Iwan mengungkapkan, selama ini tidak ada lagi wajib pajak lainnya yang mempunyai tunggakan sampai sebesar Hotel Yasmin. Artinya untuk tunggakan pajak daerah yang paling terbesar memang hanya wajib pajak Hotel Yasmin. “Kalau pengusaha lain yang nunggak itu relatif tidak sebesar pemilik Hotel Yasmin,” ungkapnya.

Saat ditanya total nilai tunggakan pajak Hotel Yasmin yang sebenarnya, beserta denda yang dikenakan sampai dengan saat ini,

Iwan belum bisa membeberkan secara detail “Kalau berdasarkan surat peringatan yang kita layangkan pada 21 September 2015, nilai SKPDKB yang tertera di sana sebesar Rp 8,7 miliar, di mana total nilai tersebut terdiri dari 42 SKPDKB. Itu juga belum beserta dengan dendanya,” bebernya.

Sementara itu menanggapi adanya rencana dewan yang akan melakukan sidak ke lokasi, Iwan mengaku sangat menyambut positif langkah dari pihak Komisi II DPRD Cianjur. Menurutnya, dengan turunnya dewan ini diharapkan bisa menjadi sebuah dorongan untuk dinas, di mana wajib pajak segera menyelesaikan tunggakan pajak daerahnya.

“Kita tanggapi positif.

Kita berharap ini menjadi dorongan agar persoalan ini bisa segera terselesaikan,” ucapnya.

Terpisah, pihak manajemen Hotel Yasmin saat dikonfirmasi terkait persoalan tunggakan pajak derah ini, HRM Hotel Yasmin, Wawan Setiawan mengaku, pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada direksi.

“Saya sudah sampaikan kang soal ini ke direksi.

Tinggal menunggu waktunya saja kang,” ujar Wawan dalam pesan singkat yang dikirim lewat ponselnya.

Sebelumnya, Direk-

tur Institute Social Economic and Development (INSIDE), Yusep Somantri mengungkapkan, dugaan adanya permainan ini bisa terlihat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Cianjur Tahun Anggaran (TA) 2014. Di mana dalam hasil laporannya disebutkan adanya perbedaan antara laporan pajak Hotel Yasmin berdasarkan pengakuan pengelola hotel, dengan hasil pendataan yang dilakukan Dinas Perpajakan Daerah (Diseperda) Cianjur.

“Jadi, pengelola Hotel Yasmin mengaku nilai hutang pajak hotel sampai dengan 31 Desember 2014 kepada Pemkab Cianjur itu sebesar Rp 7.591.519.722, yang bersumber dari Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (OPDKB) untuk periode tahun 2011 sampai dengan 2014. Sedangkan dari hasil pendataan Disperda Cianjur setelah diminta pihak BPK RI, ternyata nilai tunggakan pajak Hotel Yasmin ini sebesar Rp 8.370.728.349,71,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Yusep, perbedaan lainnya yang bisa diketahui dari perbandingan laporan pajak berdasarkan pengakuan pengelola hotel dengan Disperda ini, seperti adanya perbedaan

pada nilai SPTPD, OPDKB bahkan nilai penyetoran pajak.

Bahkan, merujuk dari adanya perbedaan laporan antara pengakuan pengelola hotel dengan Disperda ini, BPK RI akhirnya meminta Disperda Cianjur melakukan pemeriksaan pajak Hotel Yasmin mulai dari periode Agustus 2011 sampai dengan Desember 2014.

“Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui nilai piutang pajak Hotel Yasmin per 31 Desember 2014 sebesar Rp 9.767.089.906,71. Bahkan nilai sebesar itu belum diperhitungkan dengan sanksi administrasi (denda),” katanya.

Menurut Yusep, dari perbedaan perhitungan tersebut, secara kasat mata sebenarnya indikasi adanya permainan dalam pelaporan dan penanganan pajak Hotel Yasmin ini sudah sangat kuat. Apalgi persoalan ini terjadi dalam rentan waktu cukup panjang, sehingga kesan adanya kemungkinan pembiaraan terhadap wajib pajak oleh instansi terkait juga cenderung besar.

“Dari hasil kajian kami, indikasi adanya permainan oknum cukup kuat dalam persoalan ini. Masa iya WP menunggak sebesar itu dibiarkan sampai bertahuntahun dan baru ada tindak lanjut setelah ada pemeriksaan dari BPK RI,” tutupnya. (nuk)

... Independensi Panwas Dipertanyakan DARI HALAMAN 1...

Terkait lemahnya sanksi dalam memberikan efek jera terhadap paslon yang melakukan kecurangan.

Ketua Pengamat Independen Pemilu (PIP), Alih Sugiharto mengatakan, lemahnya sanksi pelanggaran yang dicantumkan dalam PKPU menjadi salah satu faktor merebaknya kasus pelanggaran tidak kunjung usai. Sehingga, hal tersebut justru menimbulkan niatan bagi para relawan dan paslon untuk terus melakukan pelanggaran akibat dari lemahnya sanksi bahkan lebih cenderung diabaikan.

“Jika kita berbicara ketegasan, kita lihat sekarang.

Apakah sepanjang laporan pelanggaran ini berkembang apa ada yang sudah ditindak? Semuanya hanya berbicara “akan“. Jadi kapan ditindaknya?” paparnya kepada “BC” saat ditemui di kantornya.

Lemahnya kekuatan panwas, sambung dia,

menjadi faktor lain dalam kurangnya sanksi yang diterapkan kepada pasangan calon maupun tim di lapangan. Sehingga, hal ini berdampak juga terhadap kondisi yang semakin semrawut atas penyelenggaraan kampanye di lapangan.

“Yang saya lihat itu, sekarang kondisinya semakin amburadul. Bagaimana tidak Cianjur dijadikan sebagai daerah rawan konflik sedangkan aturan kampanye-nya saja tidak dilaksanakan dengan baik. Kalau sudah terjadi saling tuding begini, maka suasana politik pun akan ikut memanas,” paparnya.

Dikatakan dia, untuk menurunkan kembali tensi politik yang terjadi saat ini, pihak penyelenggara dan pengawas tidak perlu takut terhadap tekanan dari paslon maupun relawan dalam membuat sebuah regulasi kebijakan. Sehingga, semua calon mempunyai hak dan perlakuan yang sama dalam pilbup ini.

“Sekarang ini, pihak pengawas masih ada rasa takut untuk melakukan tindakan tegas terhadap para calon apalagi yang masih memiliki kekuasaan. Sehingga, indepedensi mereka patut dipertanyakan,” kata dia.

Untuk itu, dia berharap, agar para pemangku kebijakan ataupun lembaga yang sifatnya mengganggu kinerja pengawas, agar lebih tahu diri terhadap aturan yang dibuat. Sehingga, kinerja penyelenggara pun bisa dimaksimalkan sebaik mungkin tanpa adanya tekanan yang membuat pelaksanaan ini menjadi tidak berimbang.

“Panwas pokoknya harus independen jangan takut oleh siapapun yang melakukan tekanan. Sehingga, jalannya pilkada ini pun menjadi berimbang kepada semua calon yang maju,” tungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panwaskab Cianjur, Saeful Anwar berpendapat, selama ini pelaksanaan peng-

awasan yang dilakukan di lapangan sudah sesuai dengan aturan yang tertera dalam PKPU. Selain itu, dia pun membantah lemahnya pengawasan akibat adanya ketakutan terhadap paslon maupun relawan.

“Kita sama sekali tidak berpihak pada siapapun karena takut ataupun ada tekanan. Cuman, kalau menanggapi hasil laporan itu kan ada aturannya dan tahapannya. Jadi kita rasa semua sudah berjalan pada regulasi yang benar,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya pun merasa, panwas adalah salah satu lembaga independen yang tidak terikat pada dan oleh siapapun. Sehingga, panwas merasa siapa pun tokoh yang melakukan pelanggaran kampanye, tentu akan mendapatkan sanksi yang sama.

“Kita ini kan independen alias tidak ada keberpihakan pada calon manapun, jadi siapapun yang melanggar tentu akan kami berikan sanksi,” tandasnya. (pls)

NET

Ketua MPR Dilaporkan ke MKD JAKARTA-Setelah dua pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon, kini giliran Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Pelapor berasal dari Kaukus Indonesia Hebat (KIH) yang menilai mantan Menteri Kehutanan itu menyimpang dari tugas dan kewenangannya sebagai pimpinan MPR. Ini terkait dengan kunjungan Zulkifli ke Tiongkok beberapa waktu lalu menghadiri pertemuan dengan MPR Tiongkok. Namun, Ketua Umum PAN tersebut dianggap melakukan tindakan di luar agenda, karena ia berpidato di forum China Minsheng

Investment Corp dan Maspion Group pada 18 September 2015 lalu.

Pelaporan tersebut dilakukan Anggota Presidium KIH, Willy Kurniawan bersama rekannya Arif Rahman dan Syarif Hidayatullah. Menurut mereka, sebagai Ketua MPR sekaligus Anggota DPR, Zulkifli melakukan pelanggaran di luar tugas dan kewenangannya.

“Laporan terkait dengan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR melakukan tindakan di luar wewenang beliau. Anggota DPR dalam sistem kenegaraan sebagai pengawas bukan eksekutor,” kata Willy di Sekretariat MKD DPR, Senin (28/9).

Laporan tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua MKD Junimart Girsang. Oleh

pelapor, Zulkifli Hasan dianggap telah merendahkan harkat dan martabat MPR. Bahkan ada kesan MPR ikut mengemis ke bangsa Tiongkok.

“Penjelasannya sebagai anggota DPR yang kini Ketua MPR (Zulkifli) tidak menggunakan fungsi tugas dan wewenang terkait ajakan pengusaha untuk berinvestasi.

Ada kesan kita mengemis ke bangsa China. Ini lebih parah ketimbang kasus Donald Trump,” ujar Willy.

Semetara pimpinan MKD Junimart Girsang mengaku telah menerima laporan Presidium KIH tersebut dan akan segera ditindaklanjuti.

“Kami terima, nanti kami verifikasi. Tunggu panggilan dari kami,” ujarnya kepada pelapor. (net/zlf )

Surya Paloh Bisa Diperiksa KPK JAKARTA-Ketua Umum Partai NasDem berpeluang diperiksa KPK terkait kasus suap hakim PTUN Medan.

Pasalnya, politikus senior itu merupakan salah seorang yang hadir dalam pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara Gatot Nugroho di kantor DPP NasDem pada bulan Mei 2015 silam.

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendalami keterkaitan antara suap hakim PTUN Medan dengan pertemuan di DPP NasDem. Karena itu, sewajarnya pihak-pihak yang hadir dimintai klarifikasi.

“Pasti ada klarifikasi supaya kami tidak salah mengambil keputusan dan akan ada fairness. Jadi semua akan diklarifikasi,” ujar Adnan saat ditemui di gedung KPK, Senin (28/9).

Pekan lalu, Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella sudah diperiksa penyidik komisi antirasuah. Dia juga disebut-sebut sebagai salah seorang yang hadir dalam pertemuan dengan Gatot.

Saat ditanya apakah Surya Paloh termasuk yang bakal dimintai klarifikasi, Adnan menjawab diplomatis. Menurutnya, pemanggilan saksi sepenuhnya berdasarkan kepada per-

timbangan penyidik yang menangani perkara.

“Terserah penyidik, yang jelas kami menghindari diskrimintif terhadap seseorang sehingga harus diklarifikasi semua,” tegasnya.

Selain Surya Paloh dan Rio Capella, pertemuan juga dihadiri Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi yang tak lain adalah wakil gubernur Sumatera Utara. Tersangka kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis yang ketika itu masih menjabat sebagai ketua Mahkamah Partai NasDem turut hadir. (net/zlf )

Istana Tanggapi Protes Singapura JAKARTA–Singapura melayangkan protes pada Indonesia akibat kabut asap yang tak kunjung usai. Menjawab itu, Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengatakan, seharusnya pemerintah Singapura memahami keadaan Indonesia saat ini.

Menurutnya, Indonesia sudah dan sedang berupaya memadamkan titik api tersebut.

“Saya kira Singapura harus memahami kesulit-

an Indonesia untuk memadamkan api karena ini bukan satu hal yang sederhana,” tegas Teten di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (28/9).

Teten mengatakan, asap tentu saja bisa meluas karena kebakaran lahan sawit di wilayah yang dekat dengan Singapura.

Indonesia, tegasnya, sudah berusaha maksimal untuk memadamkan api itu.

Pemerintah, ujarnya, tidak

mengabaikan darurat asap tersebut.

“Saya kira Singapura juga cukup menikmati selama ini supply oksigen dari Indonesia. Kita tahu juga banyak industri kebun, tambang yang menyimpan hasil ekspornya di Singapura,” ujar Teten.

Pemerintah, tutur T ­ eten, juga memikirkan langkah terbaik karena dampak asap itu sangat berbahaya untuk warga dalam negeri, b ­ ukan hanya negara tetangga. (net/zlf )

... Pendirian Pabrik tak Jadi Solusi Atasi Pengangguran DARI HALAMAN 1...

Desa Sindangraja tercatat memiliki luas keseluruhan lahan penduduk sekitar 446.879 hektar (ha). Dari data luas lahan tersebut, sebagian besar lahan berjumlah 312 ha adalah lahan pertanian dan ladang serta pemukiman. Sedangkan untuk lahan operasional pabrik berkisar 60 ha.

Namun begitu, meski memiliki lahan pertanian yang luas, status kepemilikan rata-rata merupakan warga luar desa. Sehingga, sebagian besar warga Desa Sindangraja hanya sebagai penggarap lahan. Meski harus diakui, sebagian besar warga menggantungkan hidupnya pada hasil lahan pertanian.

Kondisi ini pun membuat warga masih berkutat pada kemiskinan. Kondisi diperparah dengan pendirian

bangunan-bangunan pabrik.

Dimana, dari pembangunan ini tidak memberikan solusi nyata untuk mengatasi pengangguran, khususnya di wilayah Desa Sindangraja.

“Kita memang belum melakukan kajian terkait pengaruh keberadaan pabrik bagi masyarakat. Tapi yang jelas terlihat, masih banyak pemuda desa yang mengganggur atau tidak punya pekerjaan tetap,” ungkap Acep, Sekertaris Desa Sindangraja.

Padahal, pendirian pabrik di wilayah Sindangraja dimulai sejak 2012 lalu.

Ironinya, hingga saat ini, hanya tercatat sebanyak 80 warga yang direkrut untuk menjadi buruh pabrik.

Tak berhenti sampai di situ, kesulitan warga selalu bertambah setiap kali musim kemarau datang. Warga yang sebagian besar petani, tidak lagi bisa mengandalkan hidupnya pada bidang

ini. Kenapa, kemarau yang mengakibatkan kekeringan, membuat warga tidak bisa memanen hasil pertanian secara optimal.

Bahkan, terburuknya, sebagian warga ada tidak bisa sama sekali menikmati hasil pertanian lantaran lahan sawah yang dikelolanya puso atau gagal panen. Meski kondisinya berulang setiap tahun, namun belum ada upaya dari pemerintah untuk membuat terobosan mengatasi persoalan di masyarakat ini.

“Kalau melihat indeks pendidikan, masyarakat Sindangraja rata-rata ikut wajib belajar sembilan tahun.

Tapi begitu sulit mereka cari pekerjaan. Pabrik yang ada tidak bisa menampung lantaran kebutuhannya lebih kepada pekerja wanita. Jadinya, mereka hanya bisa jadi buruh serabutan, paling banter tukang ojeg,” paparnya.

(M. Arlan Akbar/“BC”)***

HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

HAL-HAL SEPELE YANG BIKIN BATERAI SMARTPHONE BOROS

S

martphone atau ponsel pintar sudah dianggap sebagai bentuk paling canggih dari perkembangan ponsel. Fitur-fitur yang dimiliki oleh smartphone akan mempermudah para penggunanya menyelesaikan tugas-tugas penting sekaligus tetap terhubung dengan orang-orang terdekat mereka.

Tapi, fitur canggih yang ditawarkan smartphone membutuhkan daya yang besar untuk berjalan maksimal. Mengatasi hal-hal sepele berikut ini akan membantu kamu memperpanjang daya tahan baterai smartphone kamu.

1. Matikan Fitur Lokasi & Navigasi di Smartphonemu

sampai ke tempat tujuan. Dengan begitu, smartphone kamu tidak akan terus berusaha mendeteksi posisimu — aktivitas yang tentunya akan menyedot banyak tenaga baterai.

2. Membatasi Aplikasi Yang Berjalan di Ponselmu

Multi-tasking memang sangat berguna ketika kamu berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

Tapi pastikan kegiatan multi-tasking kamu berubah menjadi batterykilling. Segera matikan aplikasi yang sudah tidak diperlukan, ramalan cuaca dari minggu lalu mungkin?, agar baterai smartphone kamu bertahan lebih lama.

3. Pastikan Layar Smartphonemu Tidak Terlalu Cerah

Kamu harus membatasi penggunaan fitur ini dengan memilih dengan seksama aplikasi mana saja yang diperbolehkan mengakses keberadaan kamu. Jika kamu menjalankan aplikasi navigasi, pastikan GPS sudah dimatikan seketika kamu

Dengan ukuran yang besar, layar smartphone menguras banyak daya baterai. Bayangkan betapa banyak daya yang terkuras jika layar selebar itu diatur dengan tingkat kecerahan maksimal. Sekarang bayangkan berapa banyak yang kamu hemat jika tingkat kecerahan layar diturunkan.

5. Jangan Biarkan Smartphonemu Terlampau Panas

4. Jangan Lupa Mematikan Fitur WiFi dan Bluetooth

Mungkin karena Bluetooth bukan lagi fitur sepenting dulu kamu sering membiarkannya terus menyala. Padahal Bluetooth yang menyala juga menguras baterai walaupun tidak sedang terkoneksi. Begitu pula dengan Wifi. Wifi yang menyala akan terus berusaha mencari dan mendeteksi jaringan yang ada di sekitarnya. Jadi, jika tidak diperlukan matikan saja.

Percaya atau tidak, suhu yang tinggi lebih cepat menguras baterai smartphone dibandingkan suhu yang lebih rendah. Tapi bukan berarti riwayat smartphone kamu tamat karena kamu tinggal di negara tropis. Pastikan saja smartphone kamu tidak terpapar sinar matahari dalam waktu yang sangat lama. Jangan tinggalkan smartphonemu di samping jendela atau terpanggang di dalam mobil.

Itu dia lima hal yang bisa di lakukan untuk menghemat baterai smartphone. Semoga bisa membantu! Karena secanggih apapun fitur piranti pintarmu, kalau cepat mati bakal nggak guna juga, ‘kan? (hipweecom)

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

DPT Cianjur Dipastikan Bertambah HALAMAN

8

Mochammad Ginanjar

CIANJUR-Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilbup (Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Kabupaten Cianjur dipastikan akan bertambah jika dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas

yang pada tahun ini dikategorikan sebagai pemilih pemula.

“Kalau dulu kan DPT itu di kisaran 1,6 juta. Kalau sekarang kami perkirakan meningkat di kisaran 2 juta. Itu masih perkiraan awal saja ya,” tandasnya. (pls)

APK Membawa Dampak Besar Pengaruhi Pilihan Masyarakat

IST

di Cianjur. Sebab, apa yang dicari selama ini bukanlah semata karena jabatan, tapi lebih kekuatan untuk melakukan perubahan.

“Saya selalu mengingatkan kepada bapak, jangan sampai lupa dengan masyarakat yang bernasib kurang baik karena kita pun tau rasanya seperti itu. Terus dia jawab, karena yang ia perjuangkan sekarang ini bukan jabatan, tapi perubahan nasib rakyatnya,” terangnya.

Dengan dorongan atas nama rakyat, sambung Mien, membuat dirinya yakin untuk mendukung sikap Suranto yang dianggapnya mulia ini. Sehingga, dalam masa kampanye ini pun, pihaknya bersama rekanrekan yang lain, melakukan sosialisasi dengan sepenuh hati tanpa didasari dengan iming-iming.

“Karena yang kita cari itu bukan jabatan yah, makanya kita pun kepada semua relawan tidak mengiming-imingi apapun selain dasar perubahan itu sendiri,” ungkapnya. (pls)

Dukungan untuk GAZPOL Makin Menguat CIANJUR–Sambutan dan dukungan masayarakat kepada pasangan calon nomor urut 1 (Deni Sunarya-Zainy) semakin menguat. Ini terlihat pada beberapa kesempatan kunjungan yang dilakukan pasangan independen tesrebut ke sejumlah daerah.

Seperti halnya pada saat menggelar kunjungan ke daerah Ciranjang. Kedatangan calon bupati Deni Sunarya yang akrab disapa mang gawel bersama Zainy disambut dengan haru dan gembira oleh seluruh warga di sana.

Dikatakan Gawel, kedatangannya ke daerah Ciranjang, tidak lain hanya untuk mengenalkan diri dan bersilaturahmi dengan para warga. Selain itu, Gawel pun mengaku banyak memiliki masukan terkait pemerintahannya kedepan.

“Tadi warga bilang sudah bosen dengan janji bupati, makanya saya datang bukan memberikan janji. Namun

hiran data DPT. “Iya, selama ini sudah ada komunikasi dengan KPU soal DPT pilkada nanti,” kata Ginanjar. Menurut dia, penambahan jumlah DPT pilkada Cianjur itu dimungkinkan karena bertambahnya jumlah penduduk

KPU Diminta Lebih Profesional

Srikandi SUARA Aktif Sambangi Warga

CIANJUR–Tak ingin kalah dari para suami, Srikandi Suara Perubahan dibawah komando dr. Mien Suranto aktif bersilaturahmi mengunjungi sejumlah tempat di Cianjur mensosialisasikan pasangan calon nomor urut 3 (Suranto-Aldwin Rahardian).

Seperti halnya pada saat kunjungan ke Kecamatan Cugenang belum lama ini.

Kedatangan tim Srikandi tampak disambut antusias warga setempat. Bahkan, mereka berharap, tagline perubahan yang disuarakannya saat ini bisa terealisasi ketika nanti terpilih.

“Bu saya pasti dukung pak Suranto dan Pak Oky. Sebab, dari semua kandidat yang maju kali ini. Yang terlihat terpecaya akan memajukan Cianjur adalah pasangan no urut 3,” ujar salah seorang ibu yang hadir pada kesempatan itu.

Dikatakan Mien, masyarakat daerah menjadi salah satu inspirasi dan kekuatan suaminya untuk berani mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat

Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Mochammad Ginanjar. Selain itu, ia pun juga mengaku bahwa selama ini sudah menjalin komunikasi informal dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur dalam hal pemutak-

memberikan solusi untuk dilakukan,” ungkapnya saat berbicara di hadapan warga kemarin.

Dalam menjalankan roda pemerintahannya kedepan, sambung Gawel, tentunya peran warga sebagai pucuk pimpinan paling tinggi dinilai kompeten untuk diminta masukannya.

Sebab, jika dirinya terpilih nanti, segala keputusan dan kebijakan ada di tangan rakyat Cianjur sendiri.

“Bupati itu hanyalah sebagai simbol saja, namun yang memimpin Cianjur itu adalah rakyat itu sendiri.

Makanya saya mah mau manut aja sama keinginan rakyat, da saya mah pembantu rakyat,” tuturnya.

Sebagai langkah menjaring kemenangannya kedepan, sambung Gawel. Para warga Cianjur mengaku siap untuk mendukung pasangan Gazpol dalam pemilihan yang bakal di helat pada 9 Desember mendatang. (pls)

SEJUMLAH kalangan partai politik meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur bisa lebih profesional memberikan pelayanan terhadap para calon khususnya terkait soal penyediaan Alat Peraga Kampanye (APK).

"Tapi dari hasil pantauan kami, KPU malah masangnya asalasalan. Padahal itu sangat mempengaruhi pilihan masyarakat, makanya tanggungjawab moralnya patut dipertanyakan."

K

etua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cianjur, Teguh Agung mengatakan, menyikapai pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak seperti saat ini, tentunya ada daerah yang memang menyiapkannya secara dadakan atau bahkan juga tidak siap.

Efeknya, kata Teguh, masyarakat menjadi kurang informasi bahkan bisa jadi sampai tidak mengenal siapa para calon yang mengikuti gelaran Pilkada tersebut.

Pasalnya selain waktu yang sempit, ketika akan mengenalkan para calon ini terhambat oleh aturan, diantaranya pengadaan alat peraga kampanye tidak diperbolehkan.

“Istilahnya, sudah waktunya mepet, untuk pelaksanaan kampanye dibatasi dengan aturan. Belum lagi pengelolaan kampanye yang

BERITA CIANJUR / NUKI NUGRAHA

dilakukan oleh KPU sebagai penyelenggara malah tidak memadai, harusnya ketika ia melarang orang memasang APK (baliho) KPU harus menjadi orang yang memasang baliho. Kan harus mengantikan posisi fungsi dong,” ujar Teguh saat ditemui di ruang komisi II DPRD Cianjur, Senin (28/9).

Menurut legislator dari PKS ini, pemasangan APK membawa dampak sangat besar untuk mempengaruhi pilihan masyarakat. Artinya pada saat melakukan pemasangan APK itu jangan terkesan asal, tetapi bagaimana agar APK itu harus bisa menjadi bagian alasan orang untuk bisa menyalurkan hak pilihnya.

“Tapi dari hasil pantauan kami, KPU malah masangnya asal-asalan. Padahal itu sangat mempengaruhi pilihan masyarakat, makanya tanggung jawab moralnya patut dipertanyakan,” terangnya.

Saat ini, sambung Teguh, mumpung masih ada sisa waktu dua bulan lagi, kita minta agar kinerja perangkat KPU bisa lebih cermat dan profesional dalam menyediakan layanan APK pasangan calon.

“Inikan untuk masa depan Cianjur. Makanya kinerja KPU ini sangat berpengaruh terhadap pemilih. Bisa dikatakan kalau KPU itu mengambil alih fungsi dari tim sukses.

Soalnya untuk saat ini kalau

calon langsung datang ke masyarakat, sementara cakupan wilayah Cianjur sangat besar tentunya sangat tidak mungkin dilakukan. Nah harusnya baliho atau APK itu bisa mewakili atau mengantikan calon,” paparnya.

Sebelumnya terkait soal penyediaan APK, Divisi Sosialisasi KPU Cianjur, Hilman Wahyudi mengatakan, sosialisasi paslon tidak hanya APK berupa baliho saja, tetapi masih ada APK dalam bentuk lain.

“Untuk media sosialisasi atau APK ini masih banyak jenisnya. Artinya tidak hanya menggunakan baliho saja,” ucapnya.

Hilman menyebutkan,

salah satu media lain untuk memaksimalkan sosialisasi para pasangan calon peserta Pilkada Cianjur 2015 ini seperti halnya melalui media massa baik itu media cetak ataupun media elektronik.

“Khusus untuk sosialisasi media, itu sudah dijadwalkan 14 hari sebelum pelaksanaan kita akan tayangkan iklan paslon selama kurun waktu itu,”terangnya.

Intinya, tegas Hilman, kalau memang APK ini tidak bisa diganti, akan kami back up dengan iklan kampanye lainnya. Ditambah dengan sosialisasi langsung yang dilakukan oleh tim KPU Cianjur. (nuk)

Herman Ingatkan Pentingnya Pendidikan Agama CIANJUR-Untuk membendung dan mencegah perilaku negatif dikalangan anak muda, pendidikan agama sangat penting untuk ditanamkan sejak masih kecil. Jika sudah tertanam sejak kecil, nilai-nilai agama akan menjadi benteng bagi anak muda ketika berhadapan dengan situasi sosial yang baru.

Hal tersebut dikatakan calon wakil bupati Cianjur nomor urut 2, Herman Suherman.

Menurut pasangan calon bupati Irvan Rivano Muchtar ini, pada dasarnya kalangan muda akan selalu mencari dan mencoba sesuatu yang baru, hal ini seiring proses pencarian jati diri. Ketika proses itu terjadi, tentunya mereka yang memang memiliki benteng agama tinggi akan bertahan dan menjaga jarak.

“Lain halnya kalau yang bentengnya rapuh, seringkali mereka ini terbawa arus. Istilah lainnya, kalau seorang anak sudah ditanamkan pendidikan agama sejak kecil, maka

71

IST

MAIN REBBANA - Calon wakil bupati Cianjur Herman Suherman bersama santri main rebbana.

kalau sudah dewasa sudah kuat imannya. Mau ke luar negeri pun tidak ada masalah, karena benteng agamanya kuat,” ujar Herman.

Herman mengungkapkan, pihaknya mengaku miris dengan terungkapnya sejumlah kasus yang melibatkan anakanak muda seperti praktek seks bebas dan penggunaan narkoba di kos-kosan wilayah Cianjur sebagaimana ramai diberi-

takan media massa. Melihat itu, mantan Direktur PDAM Tirtamukti Cianjur ini menyatakan pendidikan agama dan budi pekerti harus kembali diajarkan lebih mendalam kepada generasi muda Cianjur.

“Terus terang ini membuat saaya miris. Saya sedih melihat fakta ini, tentunya ini menjadi salah satu sebab kenapa saya bertekad maju menjadi calon wabup Cianjur berpasangan

dengan pak Irvan (Irvan Rivano Muchtar, red), agar Cianjur lebih agamis. Pendidikan agama dan budi pekerti menjadi fokus perhatian saya kepada generasi muda,” kata Herman.

Alumni STM Negeri Cianjur angkatan tahun 1982 ini menjelaskan, pada program keagamaan pasangan BERIMAN, ada dua hal yang menjadi fokus membangun benteng agama untuk anak-anak Cianjur. Pertama, mendorong lahirnya para penghafal AlQur’an (Hafidz). Kedua, terselenggaranya proses belajar mengajar madrasah diniyah takmiliyah. Ketiga, pemberdayaan pondok pesantren.

Program melahirkan para hafidz dikatakan Herman, akan sangat besar hasilnya membentuk iman yang kuat bagi anak muslim Cianjur. Sebab Allah sudah menjamin, bahwa para penghafal Qur’an akan dijaga seluruh hidupnya dan dijamin surganya Allah. Kemudian, para penghafal tentu juga

memahami arti dan tafsir ayatayat Qur’an, sehingga itu menjadi pagar bagi mereka dalam melangkah di setiap jenjang kehidupan.

Selain itu, ditambahkan Herman, madrasah diniyah dan pondok pesantren adalah pusat pendidikan keagamaan yang terbukti mampu mencetak para santri yang berakhlak baik. Itu kenapa, setiap anak yang tidak pesantren didorong untuk mengikuti belajar di madrasah diniyah usai sekolah formal. Sementara mereka yang mau langsung di pesantren, akan terbentuk karakter akhlaknya.

“Kedua anak saya, sedari kecil setelah sekolah formal pagi hari, sore harinya langsung belajar di madrasah diniyah. Alhamdulillah sampai saat ini, keduanya tetap berada di rel agama, meski seringkali dihadapkan pada situasi yang berbeda-beda dalam hidup,” pungkas Herman. (nuk)

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

MU Rebut Tahta Klasemen

KEMENANGAN Setan Merah atas Sunderland dengan skor 3-0 pekan lalu, membuat mereka kini unggul satu poin atas Manchester City dan membuat United duduk di posisi puncak untuk kali pertama sejak dua tahun silam.

KLASEMEN SEMENTARA LIGA INGGRIS No. Klub M M S K SG Nilai 1 Manchester U 7 5 1 1 12-5 16 2 Manchester C 7 5 0 2 13-6 15 3 West Ham 7 4 1 2 15-9 13 4 Arsenal 7 4 1 2 10-7 13 5 Tottenham 7 3 3 1 9-5 12 6 Crystal Palace 7 4 0 3 9-7 12 7 Leicester 7 3 3 1 15-14 12 8 Liverpool 7 3 2 2 7-9 11 9 Everton 6 2 3 1 8-5 9 10 Southampton 7 2 3 2 10-9 9 11 Swansea 7 2 3 2 8-8 9 12 Norwich 7 2 3 2 11-12 9 13 Watford 7 2 3 2 5-6 9 14 WBA 6 2 2 2 4-6 8 15 Chelsea 7 2 2 3 11-14 8 16 AFC Bournemouth 7 2 1 4 9-11 7 17 Stoke City 7 1 3 3 7-10 6 18 Aston Villa 7 1 1 5 8-12 4 19 Newcastle 7 0 3 4 5-11 3 20 Sunderland 7 0 2 5 6-16 2

INCAR KEMENANGAN HEAD TO HEAD BARCELONA VS LEVERKUSEN

LIGA SPANYOL No. Klub 1 Villarreal 2 Barcelona 3 Real Madrid 4 Celta de Vigo 5 Atlético Madrid 6 Deportivo 7 Eibar 8 Valencia 9 Espanyol 10 Real Betis 11 Rayo Vallecano 12 Real Sociedad 13 Getafe 14 Las Palmas 15 Sporting Gijón 16 Sevilla 17 Athletic Club 18 Málaga 19 Levante 20 Granada

BARCELONA

M M S K SG Nilai 6 5 1 0 12-4 16 6 5 0 1 11-7 15 6 4 2 0 14-1 14 6 4 2 0 15-7 14 6 4 0 2 9-3 12 6 3 2 1 11-6 11 6 2 3 1 8-6 9 6 2 3 1 3-2 9 6 3 0 3 6-14 9 6 2 2 2 5-9 8 6 2 1 3 6-10 7 6 1 3 2 5-4 6 6 2 0 4 6-8 6 6 1 2 3 6-7 5 6 1 2 3 5-7 5 6 1 2 3 5-10 5 6 1 1 4 5-9 4 6 0 3 3 0-3 3 6 0 3 3 5-12 3 6 1 0 5 4-12 3

MAIN

MENANG

KALAH

5 5

5

5

Rudi Voller

“Saya mendengar Lionel Messi mengalami cedera, itu menyakitkan...”

LIMA LAGA TERAKHIR BARCELONA Main

5 Menang

3 Imbang

LIGA ITALIA No. Klub 1 Fiorentina 2 Inter 3 Torino 4 Sassuolo 5 Lazio 6 Roma 7 Chievo 8 Sampdoria 9 Napoli 10 Milan 11 Atalanta 12 Palermo 13 Udinese 14 Genoa 15 Juventus 16 Empoli 17 Hellas Verona 18 Bologna 19 Carpi 20 Frosinone

B LEVERKUSEN

1

M M S K SG Nilai 6 5 0 1 11-4 15 6 5 0 1 7-5 15 6 4 1 1 11-6 13 6 3 3 0 9-6 12 6 4 0 2 8-11 12 6 3 2 1 13-7 11 6 3 2 1 10-4 11 5 3 1 1 11-7 10 6 2 3 1 12-7 9 6 3 0 3 8-9 9 5 2 2 1 6-4 8 6 2 1 3 7-8 7 6 2 0 4 6-9 6 6 2 0 4 3-6 6 6 1 2 3 6-7 5 5 1 1 3 6-9 4 6 0 3 3 5-9 3 6 1 0 5 3-9 3 6 0 2 4 6-15 2 5 0 1 4 2-8 1

Kalah

1

Gol

10

LIMA LAGA TERAKHIR BAYER LEVERKUSEN

5

3

MAIN

2

MENANG

KALAH

Pelatih: R Schmidt (4-4-2)

Pelatih: L Enrique (4-3-3)

7

LIGA JERMAN No. Klub M M S K SG Nilai 1 Bayern München 7 7 0 0 23-3 21 2 Dortmund 7 5 2 0 21-6 17 3 Schalke 04 7 5 1 1 10-5 16 4 Wolfsburg 7 3 3 1 10-8 12 5 Bayer Leverkusen 7 4 0 3 7-8 12 6 Hertha BSC 7 3 2 2 8-8 11 7 Köln 7 3 2 2 10-12 11 8 Ingolstadt 7 3 2 2 4-6 11 9 Darmstadt 98 7 2 4 1 8-9 10 10 Hamburger SV 7 3 1 3 8-10 10 11 Eintracht 7 2 3 2 13-9 9 12 Mainz 05 7 3 0 4 9-9 9 13 Werder Bremen 7 2 1 4 7-12 7 14 M'gladbach 7 2 0 5 9-15 6 15 Hoffenheim 7 1 2 4 8-12 5 16 Augsburg 7 1 1 5 7-12 4 17 Stuttgart 7 1 0 6 9-17 3 18 Hannover 96 7 0 2 5 6-16 2

TOP SKOR SEMENTARA Liga Inggris J. Vardy R. Mahrez Liga Spanyol Cristiano Ronaldo Nolito Liga Italia Eder Higuain Liga Jerman R. Lewandowski P. Aubameyang

Klub Leicester City Leicester City Klub Real Madrid Celta de Vigo Klub Sampdoria Napoli Klub Bayern München Borussia Dortmund

Gol 6 5 Gol 5 5 Gol 6 5 Gol 10 9

Calhanoglu

Roberto Busquets

Hilbert

GOL

Neymar Hernandez

Pique

Kampl

Tah Leno

Ter Stegen Iniesta

Suarez

Mascherano

Alaba

BARCELONA yang berstatus juara bertahan akan menjamu pemuncak klasemen grup E Bayern Leverkusen, di Camp Nou, Rabu (30/9) dinihari WIB, dalam Matchday 2 Liga Champions.

M

eraih hasil positif di Matchday pertama menjadi motivasi Leverkusen untuk mengincar ke-

menangan.

Mencoba meraih kemenangan perdana di babak penyisihan group E dengan menjamu Bayer Leverkusen, bukanlah hal mudah bagi Barcelona.

Sebelumnya Barca hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan AS Roma di pertandingan Matchday pertama.

Di laga ini Blaugrana di tuntut untuk segera mengamankan 3 poin penuh.

Namun wakil Jerman ini bu-

kanlah lawan yang mudah untuk ditaklukan, bahkan untuk sementara Bayer Leverkusen mampu memuncaki klasemen group E dengan raihan 3 poin usai di laga pembuka berhasil mengatasi Bate Bo­ risov dengan skor telak 4-1.

Hasil ini tentu bisa jadi sinyal bahaya bagi anak asuh Luis Enrique, selain absennya Messi akibat cedera, kemenangan Leverkusen di beberapa pertan­ dingan terakhir menjadi modal ber-

Bellarabi

Rakitic

Munir

harga bagi Pasukan Roger Schmidt untuk mengincar kemenangan.

Absennya Messi tentu akan mengurangi daya gedor Barca yang bakal bertumpu pada Luis Suarez, sementara Neymar belum kembali ke performa terbaiknya. Tak cuma itu, daftar pemain Barca yang cedera bertambah setelah sebelumnya ada Rafinha, Claudio Bravo, Thomas Vermaelen, dan Jordi Alba.

Meski diuntungkan dengan cedera Messi, namun direktur olahraga Bayer Leverkusen, Rudi Voller, mengaku sangat kecewa dengan cedera yang dialami oleh Messi.

“Saya mendengar Lionel Messi menga­ lami cedera, itu menyakitkan. Kapanpun saya melihat ia bermain, aksiaksinya benar-benar menembus hati sanubari saya,” ungkapnya. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Bender

Mehmedi

Papadopoulos

wendell

DATA DAN FAKTA Barcelona tak terkalahkan di kandang sendiri pada ajang Liga Champions sejak kalah 3-0 melawan Bayern pada bulan Mei 2013.

Catatan Barcelona saat menjamu tim Bundesliga adalah 20 menang, sekali imbang dan 7 kali kalah.

Barca kalah 1-4 dari Celta Vigo setelah menang dengan skor yang sama melawan Levante adalah untuk pertama kalinya terulang sejak bulan Mei 2008.

Ter Stegen sudah kebobolan sebanyak 16 gol dalam 7 penampilannya bersama Barca musim ini, catatan jumlah yang sama saat ia bersama Barca di 21 laga musim lalu.

Di musim 2015-16 Barca sudah empat kali kebobolan 4 gol. Saat melawan Celta, Athletic Bilbao di ajang Super Spanyol dan melawan Sevilla di kompetisi Piala Super Eropa.

Kemenangan terakhir Leverkusen di Spanyol adalah saat menang 1-0 melawan Real Sociedad di penyisihan grup Liga Champions musim 2013/14.

HALAMAN

10

SPORT

Arema Cronus tak Gentar Jumpa Persib di Semifinal Piala Presiden MALANG- Setelah menyingkirkan Bali United dengan agregat 5-3 di perempat final, Arema Indonesia me­ nembus semifinal. Me­ reka menegaskan siap melawan siapa saja, termasuk Persib Ban­ dung.

Selain Arema, tiga semifinalis lainnya adalah Mitra Kukar, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC. Keempat tim ini akan melakoni drawing di Jakarta, Se­ lasa (29/9) sore, untuk menen­ tukan l a ­ wan

masing-masing di ba­ bak semifinal.

“Bukan kami taka­ bur atau sombong, tapi yang kami tahu se­ mua tim yang lolos ke semifinal bagus, jadi kami tidak pilih-pilih lawan,” terang pelatih Arema, Joko Susilo saat dikonfirmasi Wearemania.

Arema lolos ke semifinal setelah dua kali menjungkalkan Bali United Pusam.

Pada leg pertama di Malang Arema me­ nang 2-1 (19/9), se­ mentara di Bali Arema menang 3-2 (27/9).

“Kami akan ikuti drawing nanti, siapa pun lawan buat kami tak masalah, kami akan mempersiapkan diri dan fokus pada tim sendiri, soal evalu­ asi pasti ada,” pung­ kas pelatih yang akrab disapa Getuk ini. (net/pur)

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

5

PEMAIN ABSEN

D

ikatakan sang arsitek bila tim­ nya saat ini akan fokus kepada penerapan strategi tanpa tanpa lima pemain inti.

Sebanyak lima pemain Persib absen andaikan pemutihan kartu kuning dan kartu merah hanya berlaku di par­ tai final. Kelima pemain tersebut adalah Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Hari­ ono, Zulham Zamrun dan Ilija Spasojevic.

Mereka terpaksa hanya bisa melihat rekanrekannya berjuang di leg pertama semi final yang akan digelar tanggal 3 dan 4 Oktober mendatang.

“Persiapan sendiri mulai dari sekarang, hari ini (Senin, 28/9) kita akan mencoba an­ tisipasi kalau mungkin begitu adanya, terjadi pemutihan partai final, otomatis ada pemain absen di semi final,” ungkap Janur sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.

“Betul ada lima pemain kita absen yang biasa starting eleven, sekitar 50 persen hilang yang biasa menghuni starting eleven itu,” lanjut Janur saat diwawancarai, di Mess Persib jelang latihan.

Meski banyak pemainnya yang akan ab­ sen, namun Djanur tak banyak memikirkan­

Diguyur Hujan Lebat, Persib Latihan di Dalam Ruangan

NET

Yani Bandung.

Terbatasnya tempat, membuat pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman ter­ paksa membagi pasukan­ nya menjadi dua grup.

Grup pertama bagi pe­ main yang main full atau menit pertandingannya lebih banyak di pertan­ dingan terakhir, dan satu grup lagi untuk pemain yang tidak main dan ha­ nya main satu babak saja.

Pelatih yang akrab dis­ apa Djanur itu mengakui

jika batalnya Atep dan kawan-kawan melakoni latihan di lapangan meng­ ganggu program latihan yang sudah dipersiapkan­ nya menjelang laga semi­ final Piala Presiden.

"Iya tentu saja meng­ ganggu. Karena sebenar­ nya saya sudah memper­ siapkan program latihan hari ini bukan cuma un­ tuk recovery saja tapi juga langsung mempersiapkan tim untuk semifinal nanti," kata Djanur ,Senin (28/9).

Kendati begitu, Djanur mengaku tidak bisa ber­ buat apa-apa. Pelatih yang berhasil membawa Persib juara Liga Super Indone­ sia (LSI) 2014 ini berharap saat pasukannya menjala­ ni latihan esok hari, tidak terjadi lagi hujan lebat se­ perti yang terjadi hari ini.

"Ya mudah-mudahan saja besok hujannya tidak sepeti ini. Soalnya kita ha­ rus segera mempersiapkan tim untuk semifinal nanti," tegasnya. (net/pur)

Selain Persib, Spaso Juga Didenda Rp 7 juta

BANDUNGPersib Bandung harus menang­ gung denda aki­ bat aksi para suporternya menyalakan flare saat per­ tandingan berlangsung di laga leg kedua perempatfinal Piala Presi­ den. Mahaka Sports and Entertai­ ment menjatuhkan denda uang se­ besar Rp 15 juta.

Persib sukses melaju ke babak semifinal Piala Presiden, setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (26/9) de­ ngan skor 2-1. Keunggulan tersebut membuat Maung Bandung ung­ gul agresivitas gol tandang dengan agregat sama kuat 4-4. Namun saat bertandingan masih berlangsung di separuh babak kedua para Bobotoh sudah terlihat menyalakan flare.

CEO Mahaka Sports and En­ tertaiment, Hasani Abdul Gani me­ ngatakan, sesuai regulasi setiap tim akan dikenakan denda jika terdapat flare ketika pertandingan masih berlangsung. Dendanya sebesar Rp 15 juta. Oleh sebab itu Persib dise­ butnya wajib membayar denda ter­

Tekad Jorge Lorenzo di Empat Balapan Sisa sebut menempati dua tangga teratas dengan terpaut 14 poin saja; Rossi di posisi teratas (263 poin), Lorenzo di bawahnya (249 poin).

Selain Rossi, Lorenzo juga masih mewaspadai aksi juara bertahan Marc Marquez (Rep­ sol Honda) yang di atas kertas masih mampu menjadi juara dunia--walaupun secara realis­ tis peluang itu tidaklah besar.

“Kehilangan poin (di Mis­ ano) dan kembali meraihnya lagi sudah membuat kejuar­ aan ini jadi lebih menarik, dan aku harus selalu berusaha me­ motong jarak poin di balapanbalapan berikutnya,” ucap

Lorenzo di Crash.

“Aku tahu itu tidak akan mudah karena Marc akan sa­ ngat tangguh di Jepang dan Valentino selalu, seperti yang ­ kita lihat hari ini, tak pernah menyerah dalam balapan dan amat tangguh.”

“Tidak akan mudah tapi kami punya potensi, terutama tiga (balapan) terakhir jadi kami akan berusaha tampil maksimal dalam seluruh latihan dan se­ mua balapannya,” serunya.

Motegi, Jepang, akan men­ jadi balapan pertama dari empat seri terakhir pada 11 Oktober depan. Phillip Island, Australia, menyusul sepekan

berselang. Sepang, Malaysia, lalu dihelat pada 25 Okto­ ber dan Ricardo Tormo, Valencia, menjadi seri pamungkas pada 8 November. (net/pur)

JORGE LORENZO

VLADIMIR VUJOVIC

HARIONO

nya. Ia mengaku ma­ sih percaya kepada skuat yang ada. Baginya materi pemain yang di­ milikinya saat ini cu­ kup merata dan tidak ada keraguan untuk me­ ILIJA mainkannya secara reg­ SPASOJEVIC uler.

“Kami ma­ sih percaya sama pemain lain. Mereka masih bisa berbuat banyak, menjaga performa tim biar stabil,” tutur pelatih kelahiran Ma­ jalengka ini.

Djanur pun menyoroti lini pertahanan yang ditinggalkan sekaligus dua bek intinya.

Otak-atik perubahan posisi pun akan diren­ canakan. Abdul Rahman menjadi opsi utama bermain reguler. Selain itu, Tony Sucipto yang biasa bermain di bek kiri, kemungkinan akan ditempatkan menjadi stoper sebagai alternatif.

“Lini tengah masih banyak stok pemain kita, lini depan masih ada, lini belakang juga, paling kalau di belakang ada pergeseran po­ sisi biasanya,” tukas Djanur. (net/pur)

MOTO GP

ARAGON-Jorge Lorenzo su­ dah memotong selisih poinnya dari Valentino Rossi dan kini menyongsong empat seri ter­ akhir dengan tekad terus me­ lakukan hal serupa demi jadi juara dunia.

Lorenzo tampil sebagai pemenang MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (27/9). Ini menjadi respons positif darinya setelah dua pekan lalu di Misa­ no gagal meraih poin untuk kali pertama pada musim ini.

Kemenangan tersebut kian penting buat Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia dengan Rossi. Sejauh ini kedua pebalap Movistar Yamaha ter­

dangkan Pengprov yang tidak hadir adalah Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Sulawesi Barat, NTT, dan Maluku. Rosan Roeslani menjadi calon tunggal karena hingga pelaksanaan Munas, tim penjaring yang dibentuk oleh PABBSI hanya menerima pendaftaran satu calon kandidat ketua umum. Akhirnya keputusan aklamasi disahkan oleh Pimpinan Sidang Sugeng Muhdar dari Kalimantan Timur. (net/pur)

SETELAH mengunci tempat di babak semi final Piala Presiden, tim Persib Bandung langsung kembali memulai persiapannya. Tim arahan Djadjang Nurdjaman sudah memulai kembali melaksanakan latihan, Senin (28/9) sore.

SAMSUL ARIF

BANDUNG-Hujan yang mengguyur Kota Ban­ dung, Senin (28/9) siang membuat skuad Persib Bandung batal menggelar latihan di Lapangan Seskoad Bandung. Alha­ sil, pasca libur satu hari setelah menjalani per­ tandingan leg kedua di babak 8 Piala Presdien, Sabtu (26/9) lalu, skuad Maung Bandung terpaksa hanya menjalani latihan di ruangan sempit, lobby Mes Persib, Jln.Ahmad

Jadi Ketum PB PABBSI, Rosan Roeslani Janjikan Satu Emas di Olimpiade 2016 BANDUNG-Rosan Perkasa Roeslani terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) periode 2015-2020 dalam Musyawarah Nasional (Munas) PABBSI, di Hotel Sutan Raja, Bandung, Minggu (27/9).

Rosan menggantikan Adang Darajatun yang telah dua periode duduk di kursi kepemimpinan PABBSI itu. Munas sendiri dihadiri 27 Pengrov PABBSI dari 33 Pengprov yang menjadi anggota. Se-

sebut. "Sesuai regulasi mereka kena denda Rp 15 juta karena ada flare saat pertandingan," ungkap Hasani.

Selain Persib harus membayar denda Rp 15 juta karena bobotoh menyalakan flare, ujar Hasani, Spa­ so juga mendapatkan sanksi serupa.

Spaso harus membayar Rp 5 juta untuk kartu merah dan Rp 2 juta untuk kartu kuning yang ­diterimanya. Namun, Persib tidak perlu membayar denda tersebut de­ ngan uang cash.

Sebab, Hasani menjelaskan akan memotong denda itu melalui uang deposit Persib selama turna­ men. "Mekanismenya kami potong dari deposit," jelasnya.

Sementara itu, Manajer Persib Bandung, H Umuh Muchtar, me­ ngaku tak ingin terlalu pusing de­ ngan denda yang harus ditanggung timnya. "Bobotoh menyalakan flare karena mereka saking senangnya kemarin kami menang. Soal denda, tak masalah lah yang penting tidak rusuh," kata Umuh.

Kendati demikian, Umuh ber­ harap, ke depan flare tidak lagi dinyalakan bobotoh. "Kami ber­ harap Bobotoh, Viking semua su­ porter selalu mendukung Persib," ujarnya. (net/pur)

AHMAD JUFRIYANTO

ZULHAM ZAMRUN

TINJU

Pelatih Pacquiao Ramal Golovkin Bakal Bunuh Lemieux

NET

LAS VEGAS-Mendekati Dibanding dengan pertarungan antara Gen­ Lemieux, Roach menilai nady Golovkin dan David seharusnya Golovkin Lemieux banyak ramalan menghadapi Miguel Cot­ beredar di publik. Kali ini to. Menurutnya, kekuatan datang dari Freddie Roach dan kemampuan kedua yang merupakan pelatih petinju seimbang. Un­ Manny Pac­ tuk diketa­ quiao.

Ia hui saat ini meramal­ Roach ter­ kan kalau catat seba­ Saya adalah Golovkin gai pelatih bakal mem­ penggemar beratnya Cotto. dan saya selalu bunuh Le­ R o c h menyaksikannya. mieux. s e l a m a P e r ­ Saya mempelajari dia ini me­ t a r u n g ­ dan ada kekurangan. naruh hor­ an kelas mat pada Golovkin bakal menengah o l ov k i n , membunuh Lemieux G dalam label meski ia kapan dia mau.” unifikasi ini menilai akan ber­ pertaru­ langsung ngannya pada 17 Oktober menda­ dengan Lemieux adalah tang. Golovkin akan da­ pertarungan terlemah. tang dengan membawa "Saya tidak menyalah­ sabuk IBO/WBA. Se­ kannya. Golovkin me­ dangkan Lemieux hadir mang sengaja untuk tidak sebagai jawara IBF. bertarung dengan lawan Roach yang pernah yang tangguh," papar tercatat sebagai pelatih pelatih berkacamata. terbaik di Amerika "Saya tidak yakin, Serikat itu, mengata­ tapi saya menyaksikan­ lan kalau Golovkin nya bertarung. Saya tidak akan meng­ adalah penggemar be­ alami masalah da­ ratnya dan saya selalu lam pertarungan menyaksikannya. Saya nanti. Ia yakin seka­ mempelajari dia dan ada li kalau petarung asal kekurangan. Golovkin Ukraina itu bakal menang bakal membunuh Le­ KO atas Lemieux ka­ mieux kapan dia mau," pan pun ia mau. jelasnya. (net/pur)

HALAMAN

11

LIFE STYLE

Saya tidak berpikir bahwa orang harus mengenakan gaun dua ukuran terlalu kecil. Saya hanya berpikir bahwa keseksian lebih baik diserahkan kepada imajinasi. Itu akan lebih terasa.”

Rachel Zoe

American Fashion Stylist

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Tren Busana Remaja Perempuan Kekinian BERPENAMPILAN menarik dan mengikuti fashion yang sedang berkembang, tentunya sudah menjadi trend tersendiri bagi kalangan remaja sekarang.

Apalagi dalam pergaulan, penampilan sangat penting untuk diperhatikan. Selain membuat diri nyaman dengan menggunakan busana yang sesuai dan sedang nge-trend bisa membuat diri menjadi lebih percaya diri.

A

palagi cara berpakaian bisa menunjukan jati diri secara tidak lansung.

Sehingga tidak heran, bila ada yang rela menabung untuk membeli busana baru. Bagi kalangan remaja saat ini, setidaknya ada empat tren gaya busana yang sering mereka tampilkan. Apa saja itu.

Mari kita intip satu per satu.

Gaya Fashion ala Korea Sekarang begitu banyak remaja yang lagi trend menggunakan gaya fashion ala boy band dan girl band korea yang bajunya banyak dengan motif dan corak yang mencolok.

Sudah banyak yang mengikuti trend korea

seperti boyband Indonesia banyak sekali yang mengikuti fashion itu.

Hijab Khusus Wanita Ini sedang banyak trend dan di perbincangkan di kalangan remaja wanita, hijab adalah memakai jilbab dengan cara memperindah jibab tersebut dengan gaya atau style sendiri jadi tidak menggunakan jilbab tersebut dengan begitu saja, dan hijab ini sekarang lagi trend di kalangan remaja wanita banyak yang menggunakan hijab sekarang di kalangan wanita untuk style yang lebih menarik dan terlihat cantik.

Gaya Era 80-an Gaya ini dulunya sangat terkenal di eranya dengan rambut yang di sisir ke samping atau nama model rambutnya adalah POMPADOUR sering di perlihatkan oleh artis di eranya yang di kenal sebagai king rock n’ roll yaitu elvis persley dan sekarang trend gaya rambut itu banyak di gunakan sama artis Hollywood, pesepakbola seperti beckham, artis Indonesia dan banyak lagi, inilah nama trend yang tak pernah mati di makan waktu.

Style Full Color Style ini sangat trend di era ke­ emasannya di era 90, dan sampai sekarang style itu tetap ada dan jadi sangat trend di era abad 21 ini, banyak anak remaja sekarang yang mengikuti style tersebut karena style tersebut sangat mencolok dan enak untuk di pandang.

Mungkin itu saja dulu tentang fashion yang lagi trend di kalangan remaja. Sampai jumpa lagi dipostingan selanjutnya. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Penampilan Anda adalah Kepribadian Anda PENAMPILAN bagi kaum hawa adalah segalanya, tidak mungkin dari mereka ada yang tidak memikirkan penampilannya atau bergaya dengan biasa-biasa saja.

Untuk menambah penampilan kaum hawa agar lebih menarik, pasti terpikir oleh mereka untuk ber­belanja atau shopping barang baru yang menurut mereka dapat lebih membuat penampilan mereka beda dari yang lain.

Kebanyakan dari kaum hawa berberlanja tidak sebulan sekali, pasti lebih atau bahkan ada yang setiap minggu. Dan pasti mereka tidak hanya membeli satu macam fashion saja, bisa dengan

aksesoris tambahan lain.

Banyak juga kaum hawa berbelanja untuk anak, suami atau bahkan keluarganya karena menurut mereka hidup terasa lebih nikmat jika mereka atau keluarganya dapat mengikuti gaya fashion yang selalu berubah ubah tiap minggu atau tiap bulan.

Maka tidak perlu heran jika website fashion Indonesia sering di kunjungi oleh kaum hawa yang haus akan informasi dunia fashion terbaru dan bisa langsung berbelanja saat itu juga.

Dengan baju yang baru di beli, mereka pasti ingin juga memadu-padankan dengan aksesoris seperti tas

ILUSTRASI

dan sepatu atau bahkan topi dan kacamata. Walaupun dari perbandingan antara aksesoris dan baju, pasti yang lebih sering dibeli adalah baju karena tren baju sangat cepat perkembangannya dan Lazada Indonesia dapat memenuhi keinginan mereka itu.

Bagi wanita fashion dan aksesoris merupakan satu paket kesatuan yang penting dan tidak dapat di pisahkan, karena bagaimanapun fashion dan aksesoris sangat penting untuk menunjang penampilan dan kecantikan kaum hawa di khalayak umum dan menjadi acuan dari kualitas hidup seseorang. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

SI

ILUSTRA

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Pemilihan Kepala Daerah Diharapkan Jurdil HALAMAN

12

Endang Hidayat

HAURWANGI-Pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Cianjur yang akan digelar pada 9 Desember nanti, diharapkan dapat dilakukan dengan jujur dan adil, agar nantinya bisa mendapatkan

pemimpin yang bisa memperhatikan masyarakat kecil untuk bisa meningkatkan taraf hidup yang layak, dengan mengedepankan kepentingan rakyat.

Dikatakan Endang Hidayat (50), yang merupakan tokoh

masyarakat Kecamatan Haurwangi, para petugas pelaksana pemilu mulai dari KPU, PPK, PPS, serta panitia pengawas (Panwas) agar menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu nanti.

Selain itu para perangkat pemilu dapat melakukan tugas­ nya dengan baik, jujur, dan penuh tanggung jawab, agar pemilukada yang nanti akan digelar dapat berjalan dengan aman dan tertib. (pip)

Desa Cihea Perbaiki 30 Rutilahu Anggaran Perbaikan Rutilahu dari APBD Mencapai Rp 140 juta

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, mulai mengerjakan pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 30 unit yang dana nya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten Cianjur.

R

umah memiliki fungsi yang san­ gat besar bagi individu dan ke­ luarga tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial. Un­ tuk menunjang fungsi ru­ mah sebagai tempat tinggal yang baik maka harus dipe­ nuhi syarat fisik yaitu aman sebagai tempat berlindung, secara mental memenuhi rasa kenyamanan dan secara sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga, menjadi media bagi pelak­ sanaan bimbingan serta pen­ didikan keluarga.

Dengan terpenuhinya salah satu kebutuhan dasar berupa rumah yang layak huni, diharapkan tercapai ketahanan keluarga. Na­ mun pada kenyataannya, untuk mewujudkan rumah yang memenuhi persyaratan tersebut bukanlah hal yang mudah. Ketidakberdayaan warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni berbanding lurus dengan pendapatan dan pengetahuan tentang fungsi rumah itu sendiri.

Permasalahan rumah tidak layak huni yang dihu­ ni atau dimiliki oleh warga kurang mampu memiliki multidimensional.

Oleh sebab itu, kepedulian untuk menangani masalah tersebut diharapkan terus ditingkat­ kan dengan melibatkan selu­ ruh komponen masyarakat, baik pemerintah pusat mau­ pun daerah, dunia usaha, masyarakat, LSM dan ele­ men lainnya.

Seperti yang sedang di­ lakukan oleh Pemerintah Desa Cihea, sebanyak 30 unit rumah tidak layak huni, saat ini dilakukan perbaikan oleh pihak LPM desa.

Pembiayaan perbaikan rutilahu ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Cian­ jur sebesar Rp 140 juta, yang dimana dalam program ini, setiap rutilahu mendapatkan dana perbaikan sebesar Rp 7 juta.

Anggaran sebesar Rp 140 juta yang digelontorkan dari APBD ini, merupakan ban­ tuan yang ditujukan untuk perbaikan rutilahu seba­ nyak 20 unit. Namun sete­ lah pihak desa kembali mel­

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PERBAIKAN RUTILAHU - LPM Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi perbaiki 30 unit rutilahu warga kurang mampu.

akukan pendataan, jumlah rutilahu yang layak untuk diperbaiki bertambah se­ banyak 10 rumah. Melalui musyawarah yang dilakukan pihak desa beserta LPM be­ serta masyarakat setempat, tambahan 10 unit rutilahu

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BANGUNAN MADRASAH - Pembangunan madrasah terbengkalai akibat minimnya biaya.

pelaksana pembangunan madrasah, pembangunan ruangan bagi pendidikan peningkatan ahlaq ini su­ dah dilaksanakan selama lima bulan terakhir, na­ mun kondisinya masih memprihatinkan karena terkendala biaya. Banguan madrasah, dengan ukuran panjang 9 meter, dengan lebar 6 meter ini, sudah tak sanggup lagi untuk dibiayai oleh warga.

“Ya, bisa dilihat saat ini pelaksanaan pembangunan madrasah baru mencapai 35 persen. Maklum saja, ka­ rena anggaran yang dihasil­ kan untuk pembangunan merupakan hasil swadaya masyarakat,” ucapnya.

Tianah yang juga seorang guru ngaji kampung setem­ pat, menambahkan, pelak­ sanaan kegiatan pembangu­ nan dikerjakan de­ngan cara gotong royong yang nantinya

mene­ rima perbaikan ruti­ lahu ternyata bertambah menjadi 30 unit rumah atau bertambah 10 unit. Pihak LPM sendiri saat ini sebagai pelaksana pembangunan, se­ mentara pihak desa sebagai penanggungjawab.

“Bantuannya sudah t­urun beberapa hari lalu sekarang sudah mulai dik­ erjakan. pihak Pemerintah Desa Cihea harus menam­ bah biaya bembangunan Rutilahu yang diambil dari hasil swadaya masyarakat

Jalan Penghubung Tiga Desa Diperbaiki

Pembangunan Madrasah di Desa Sukaratu Terbengkalai SUKARATU-Pembangu­ nan Madrasah Al-Basyar yang berada di Kampung Nyalin­dung, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, akhirnya terhenti. Pemban­ gunan madrasah yang dilaku­ kan atas swadaya masyarakat ini harus terhenti setelah biaya untuk pembangunan tidak mencukupi.

Lembaga pendidikan keagamaan dalam bentuk madrasah sudah ada sejak agama Islam mulai berkem­ bang. Madrasah itu tumbuh dan berkembang dari bawah, dalam arti masyarakat yang didasari oleh tanggung jawab untuk menyampaikan aja­ ran Islam kepada generasi penerus.

Namun buka tidak mungkin jika pemahaman akan pendidikan ahlaq me­ lalui madrasah ini banyak terkendala sesuai dengan perkembangan jaman, teru­ tama keberadaan madrasah yang berada di pelosok desa.

Kondisi ini dapat di­ lihat secara nyata, sete­ lah keberadaan madra­ sah yang ada di kampung Nyalindung, Desa Sukara­ tu, Kecamatan Bojongpi­ cung, saat ini terbengkalai karena minimnya biaya untuk pembangunan. Bi­ aya yang hanya diperlukan sebesar Rp 150 juta untuk menyelesaikan biaya pem­ bangunan, sudah tak kuat lagi dibiayai warga.

Dikatakan Tianah Nurpadilah (30), selaku

akhirnya juga ikut diperbaiki.

Kepala Desa Cihea, Su­ priatna, mengatakan, Peme­ rintah Desa Cihea mendapat bantuan perbaikan rutilahu sebanyak 20 unit, namun setelah dilakukan penda­ taan kembali yang berhak

setempat. Biarpun seperti itu, pihaknya merasa bersy­ ukur, karena banyak warga yang sudah dianggap mam­ pu berani memberikan sum­ bangan swadaya, baik ban­ tuan tenaga maupun dengan memberikan bantuan mate­ rial," ucapnya kepada 'BC" Senin (28/9), kemarin.

Ketua LPM, sekaligus pelaksana pembangunan rutilahu, Oman (55), saat di­ tanya menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Cian­ jur memberikan anggaran melalui APBDes untuk per­ baikan rutilahu sebanyak 20 unit rumah, namun setelah dilakukan pendataan kem­ bali, yang berhak rumahnya diperbaiki sebanyak 30 unit.

"Dana tersebut disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan menambah biaya dari hasil swadaya masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Sura Kusmana, warga RT 03/RW 07, yang merupakan warga p­ enerima bantuan, men­ gungkapkan, kami selaku warga penerima sangat mer­ asa terbantu dengan adanya perbaikan rutilahu ini, ka­ rena dengan perbaikan ini, ia beserta keluarganya akan merasa nyaman. Ia pun mer­ asa bersyukur dan mengu­ capkan banyak terima kasih kepada semua pihak.

"Sekarang bila datang musim hujan saya be­ serta keluarga tidak akan merasa ketakutan bila rumah­ nya ambruk, karena sudah kokoh diperbaiki," ­ ­pungkasnya. (pip)

diharapkan bisa cepat se­ lesai dan bisa bermanfaat fungsi dan kegunaannya se­ bagai tempat mengaji bagi anak-anak maupun kegiatan keagamaan lainnya.

“Sekitar 75 peserta didik saat ini benar-benar mem­ butuhkan sarana pendidikan keagamaan tersebut. Saat ini anak-anak terpaksa mengaji di rumah,” katanya.

Bisa dikatakan, untuk anggaran pembangunan madrasah ini hasil swa­ daya masyarakat setempat, sementara untuk para pe­ kerja bangunan tidak di­ beri upah melainkan den­ gan cara gotong-royong.

Saat ini warga berharap, pihak pemerintah mau membantu memberikan bantuan untuk mewujud­ kan pembangunan madra­ sah tersebut, karena diang­ gap penting sebagai tempat pendidikan ahlaq. (pip)

HAURWANGI-Mendong­ krak roda perekonomian warga, Pemerintah Kabu­ paten Cianjur melalui dana alokasi khusus (DAK) ta­ hun anggaran 2015, mel­ akukan perbaikan jalan pe­nghubung tiga desa di Ke­ camatan Haurwangi dengan menggunakan aspal hotmix.

Jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 3 meter ini, nantinya bisa diperguna­ kan warga untuk berbagai ­aktivitas terutama di bidang perekonomian.

Pengaspalan jalan desa ini, dibiayai dari anggaran dana alokasi khusus tahun anggaran 2015 yang dikerja­ kan langsung pihak ketiga, sementara pemerintah desa hanya sebagai penerima manfaat. Jalan ini merupa­ kan akses jalan penghubung bagi tiga desa, yakni Desa Haurwangi, Desa Cihea, dan Desa Sukatani.

Tidak hanya terlihat kokoh, perbaikan jalan penghubung tiga desa ini diharapkan akan mampu mendongkrak roda pere­ konomian warga setempat, dengan mempermudah ber­ bagai kendaraan untuk ma­ suk ke wilayah desa, untuk mengangkut hasil pertanian warga.

Dikatakan kepala Desa Haurwangi, Iwan Sulaeman, perbaikan jalan desa dengan panjang 800 meter, dan lebar 3 meter, dibiayai dari dana alokasi khusus tahun ang­ garan 2015 yang pengerjaan­ nya dilakukan pihak ketiga.

Sedangkan pemerintah desa

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PERBAIKAN JALAN - Jalan penghubung tiga desa di Desa Haurwangi sedang dilakukan perbaikan.

hanya selaku penerima man­ faat. Dengan adanya perbai­ kan jalan dengan material hotmix ini diharapkan mam­ pu meningkatkan IPM, yang mampu mendongkrak roda perekonomian warga.

“Pengaspalan jalan ini tiada lain untuk mendong­ krak roda perekonomian warga yang berada di tiga desa untuk memudahkan ko­ munikasi antar warga, yang diharapkan berimbas pada peningkatan pendapatan warga,” ucapnya.

Iwan juga menambah­ kan, perbaikan jalan dengan menggunakan material aspal hotmix ini sangat diapre­ siasi warga, karena dengan bagusnya kualitas jalan desa ini, diakui warga akan sangat mudah dan cepat untuk me­

lakukan berbagai aktivitas, terutama ongkos transpor­ tasi yang tidak akan mahal.

“Dengan adanya perbai­ kan ruas jalan di Desa Cihea, pihaknya mengucapkan ba­ nyak terima kasih pada se­ mua pihak, terutama pada pemerintah yang telah peduli pada kondisi infrastruktur desa, yang sejak lama sudah diinginkan warga,” katanya.

Dilain pihak, pengawas pekerjaan perbaikan jalan, Heru (25), saat ditanya disela kesibukannya, menjelaskan, bahwa pengerjaan perbaikan ruas jalan penghubung tiga desa sepanjang 800 meter dengan lebar 3 meter ini, di­ biayai dari DAK dengan total biaya sebesar Rp 983.246.000 juta yang dikerjakan pihak ketiga.

“Sebelum dilaksanakan pengaspalan hotmik, dalam tahap awal pihaknya melak­ sanakan terlebih dahulu pe­ ngaspalan lapen,” ungkapnya.

Heru juga menambah­ kan, untuk mengantisipasi terjadinya longsor dari be­ berapa titik yang mempu­nyai kontur tanah cukup labil, pihaknya sudah ­ melakukan pembangunan tembok pena­ han tanah (TPT) yang di­ mana kondisi ini akan sangat berpengaruh pada kondisi ketahanan ­jalan.

“Kami pun sudah membangun TPT diping­ ­ gir jalan yang sekiranya ­dianggap rawan longsor, yang bila mana dibiarkan akan sangat berpengaruh ter­ ­ hadap kualitas jalan,” pung­ kasnya. (pip)

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Mendukung Penuh di Bidang Olahraga Kepemudaan HALAMAN

13

Izin Suparman

CAMPAKA-Kendati masih banyak berbagai kendala yang dihadapi, misalnya saja seperti faktor anggaran. Namun, bagi Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Izin Suparman bukan merupakan alasan untuk tidak men-

dukung bidang olahraga di wilayahnya.

“Kendala itu pasti ada, salah satunya seperti yang menyangkut dengan pendanaan dalam setiap menggelar kegiatan olahraga. Tetapi hal tersebut tentunya tidak membuat kita berhenti untuk memajukan bidang olahraga,” tandasnya

kepada “BC” kemarin.

Dia pun mengaku optimis, bisa menggelar kegiatan olahraga di desanya meski dengan kondisi yang serba terbatas, misalnya saja seperti kegiatan olahraga futsal yang saat ini tengah berlangsung di lapangan Cikikiping.

“Pertandingan futsal tersebut digelar para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna dan bekerjasama dengan desa, mudah-mudahan dapat berjalan lancar serta aman sesuai harapan. Walau anggaran serba terbatas karena tidak ada dukungan dari sponsor,” tukasnya. (rus)

Salurkan Raskin Sesuai Ajuan

Dadang Romansah

SUKANAGARA- Seba­ nyak 701 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara. Setiap bulannya menerima beras murah untuk warga miskin (raskin).

Kasi Kesra Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Dadang Romansah mengatakan, pe­

nyaluran raskin tersebut selalu dipusatkan di kantor desa dan dipantau langsung dirinya.

"Kurang lebih 10,515 ton raskin perbulannya disalurkan kepada seba­ nyak 701 RTS, masing-masing RTS dalam perbulannya mendapat jatah sekitar 45 kilogram. Pe­ nyaluran raskin ini diharap­kan dapat meringankan beban warga, akibat adanya kenaikan harga beras yang saat ini terjadi di beberapa daerah," kata Dadang kepada "BC" Senin (29/9).

Dadang menjelaskan, sebanyak 701 RTS tersebut tersebar di 39 ke-RT an. Selain itu penyaluran raskin dalam setiap bulannyapun, selalu sesuai dengan data pengajuan awal. (zen)

Puluhan Tahun Rusak, Jalan Penghubung Diperbaiki BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

Turnamen Pemuda Cup Digelar Pemerintah Kecamatan Campakamulya Kembali Buka Even Tahunan

PERNAH menjadi agenda rutin tahunan, kini Pemerintah Kecamatan Campakamulya kembali melaksanakan turnamen sepakbola di wilayahnya meski dengan berganti nama.

S BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

CAMPAKA-Setelah sekiNamun saat ditanya an lamanya mengalami mengenai sumber anggarusak berat hingga ber- ran, Nanang sendiri me­ lubang, kini ruas jalan ngaku tidak tahu. "Untuk penghubung dua desa masalah darimana asalnya di Kecamatan Campaka sumber anggaran, kami kembali menselaku pihak dapatkan desa tidak perbaikan. tahu menaSekretaris hu. Yang jelas Desa CamUntuk masalah dengan telah paka, Nanang direalisasi H o e r u d i n darimana asalnya kannya permengatakan, sumber anggaran, baikan jalan sudah ham- kami selaku pihak tersebut pun pir 20 tahun kami desa tidak tahu bagi lamanya wardan warga menahu. Yang lainnya suga menanti p e r b a i k a n jelas dengan telah dah merasa ruas jalan cukup puas Kampung Gu- direalisasikannya karena sudah perbaikan jalan puluhan tanung Limus Kampung tersebut pun bagi hun menanti Gunung Tugu erbaikan kami dan warga pdan tersebut dan sekarang lainnya sudah alhamdulilbaru sekarang diperbaiki Dimerasa cukup lah terobati," nas Pekerjaan akunya.

Umum (DPU) puas karena sudah Pihaknya puluhan tahun b e r h a r a p , Binamarga K a b u p a t e n menanti perbaikan setelah seleCianjur. sainya perdan sekarang "Setelah baikan jalan alhamdulillah sekian lama­ tersebut. nya, akhirnya Kedepannya terobati," penantian roda perewarga terobati dengan konomian warga pun dadiperbaikinya ruas jalan pat lebih meningkat lagi tersebut dengan panjang karena pengiriman sayur kurang lebih 1.675 kilo­ mayur ke kota, sebagai meter dan lebar sekitar 3,5 salah satu mata pencahameter," tutur Nanang ke- rian mereka selama ini bisa pada "BC" Senin (28/9). lebih lancar. (zen)

ebelumnya, di wilayah Campakamulya rutin digelar turnamen sepakbola setiap tahunnya dengan nama Karang Taruna Cup. Namun hingga tahun 2012 lalu, turnamen sepakbola tersebut terhenti

tanpa alasan yang jelas.

Sekarang, turnamen sepakbola tersebut kembali diselenggarakan de­ngan nama Pemuda Cup dan dibuka langsung secara resmi Camat Campakamulya, Aris Haryanto bertempat di lapangan sepakbola Gunung Ge-

dogan, Desa Sukasirna.

Aris Haryanto mengatakan, rencananya kompetisi yang diikuti sebanyak 13 tim dari 5 desa se-Kecamatan Campakamulya tersebut, bakal digelar sampai dengan 28 Oktober 2015.

“Diadakannya kembali turnamen ini, berawal ketika saya melihat piala sepakbola bergilir di kantor kecamatan yang sejak tahun 2012 tidak lagi dikompetisikan. Padahal, dulu penyelenggaraan sepakbola di Kecamatan Campakamulya itu selalu menjadi nomor satu,” kata

Aris disela kegiatan pembukaan turnamen sepakbola belum lama ini.

Aris berharap, kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda tahun 2015 tersebut, bisa berlangsung de­ ngan aman dan nyaman.

“Mari tunjukan yang terbaik untuk Kecamatan Campakamulya. Tunjukan bahwa Kecamatan Campakamulya, punya potensi dalam bidang olahraga dan sepakbola tidak selalu dikaitkan de­ ngan ke­ rusuhan,” harapnya.

Sementara itu, Kasi Tran-

tib Kecamtan Campaka­mulya, Cece Herawan mengimbau agar dalam kompetisi tersebut dapat menjunjung tinggi sportivitas. Sehingga keberlangsungan turnamen Pemuda Cup Kecamatan Campakamulya 2015 bisa berjalan tertib dan aman.

“Tunjukan skill permainan hingga para penonton itu menjadi merasa benar-benar terhibur akan trik dan skill dari cara bermain. Pokoknya tetap tertib dan junjung tinggi sportivitas dalam permainan,” ­tandasnya. (zen)

Bersama Masyarakat, Asep Kurnia Terus Membangun UNTUK menuju suksesnya pembangunan di perdesaan, tentunya diperlukan peran serta kepala desa dan didukung pula oleh swadaya masyarakat serta para pengusaha di wilayahnya.

Seperti halnya di Desa Campaka­ mulya, Kecamatan Campakamulya.

Selama dua tahun terpilih menjadi Kepala Desa Campakamulya, Asep Kurnia sampai saat ini terus melakukan pembangunan desa diantaranya seeprti membangun kantor desa dan gedung serbaguna.

Asep mengatakan, pembangunan kantor desa dan gedung serbaguna yang dibangun di atas lahan seluas 800 meter tersebut, menghabiskan anggaran sekitar Rp 350 juta. Adapun sumber anggarannya, selain dari hasil swadaya masyarakat juga dari bantuan fisik Dana Desa dan Banprov.

“Selain menggunakan sumber anggaran dari bantuan pemerintah, pembangunan kantor desa dan gedung serbaguna ini dananya didapat pula dari swadaya masyarakat,” kata Asep kepada “BC” saat ditemui disela kesibukannya kemarin.

Menurutnya, selama dua tahun dirinya menjabat selaku kepala desa, ia merasa yakin bisa terus mewujudkan pembangunan untuk masyarakatnya.

“Saya berkeyakinan, selama saya menjabat sebagai kepala desa. Saya mampu mewujudkan bahwa Desa

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

MEMBANGUN - Kantor Desa Campakamulya yang saat ini sedang dibangun menggunakan anggaran pemerintah dan swadaya masyarakat.

Campakamulya pun bisa maju baik dari segi pembangunan maupun di bidang yang lainnya,” tuturnya optimis.

Selain membangun kantor desa dan gedung serbaguna, dirinya bersama masyarakat juga berencana akan merenopasi berbagai fasilitas lainnya

seperti Kantor Karang Taruna, LPM, PKK, dan Kantor BPD serta sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas para perangkat desa guna memberikan kenyamanan dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

Asep berharap dengan diba­

ngunnya kantor desa dan gedung serbaguna tersebut, kedepannya dapat menjadi salah satu kantor desa percontohan dan menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya terutama yang ada di Kecamatan Campakamulya. (Zenal Mustari/”BC”)***

HALAMAN

14

TNI & POLRI

Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali."

Bung Karno

Presiden Indonesia Pertama

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

Polisi Bentuk Tim Anti Bandit Aksi Kejahatan Jalanan Mengancam Keselamatan Warga

ILUSTRASI

TNI Gratiskan Pengobatan Umum

BERITACIANJUR/NET

RESMI - Kapolda Lampung, Brigjen Edward Syah Pernong menyempatkan simbol Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308, sekaligus menandai tim yang memiliki tugas khusus untuk memerangi aksi jalanan tersebut. (kiri) foto bersama dengan seluruh personel Tekab selepas acara.

AKSI kejahatan ternyata diperlukan upaya serius untuk memerangi agar rasa aman diperoleh masyarakat. Polda Lampung meresmikan terbentukanya Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 terkait keamanan.

W

arga pun berharap ketegasan a p a r a t kepolisian dalam menindak pelaku pembegalan yang menggunakan senjata api dalam melakukan aksinya.

“Saya berharap Tekab 308 jumlahnya tidak sedikit, sehingga bisa menyisir da­ erah-daerah rawan kejahatan, tetapi sering dilintasi warga,” kata salah satu warga Kota Bandarlampung, Nasrul, Senin (28/9).

Sementara salah seorang lainnya, Indra, warga Pesawaran Lampung minta pihak

kepolisian menerapkan tindakan tegas bagi para pelaku begal agar ada efek jera dan tidak terus beraksi di tengah masyarakat. Bila perlu, menurutnya, pelaku begal yang kepergok aparat kepolisian bisa dikenai tindakan tembak di tempat.

“Biar kapok mereka. Begal sudah sangat meresahkan masyarakat, dan korbannya termasuk aparat kepolisian sendiri,” ungkapnya.

Janji Tindak Tegas Tim Khusus Antibandit 308 Kepolisian Resor Kota Bandarlampung menggencarkan patroli untuk meningkatkan upaya pemberantasan peng-

gunaan senjata api dalam tindak kejahatan yang cenderung meningkat di Ibu Kota Provinsi Lampung itu.

“Tim Khusus Antibandit juga ikut aktif berpatroli sehingga penanganan tindak kejahatan yang menggunakan senjata api dapat segera diatasi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Derry Agung Wijaya.

Kapolda Lampung, Brigjen Pol Edward Syah Pernong menegaskan kebe­ radaan Tim Khusus Antibandit 308 akan menjadi ujung tombak pengamanan di Provinsi Lampung. Dia juga mengapresiasi kinerja Tekab 308 itu yang mampu memecahkan kasus kejahatan kurang dari dua hari.

Edward Syah Pernong meresmikan tim khusus anti bandit (Tekab) 308 Polda Lampung dan jajarannya yang dilaksanakan di lapangan Apel Polda lampung. Pe-

resmian tersebut dihadiri pula oleh Wakapolda, Irwasda, pejabat utama, Kapolresta dan para Kapolres jajaran Polda Lampung.

Edward mengatakan, bahwa kejahatan jalanan, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, curanmor serta kejahatan dengan menggunakan senjata tajam dan api sangat meresahkan masyarakat Lampung.

Berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Reserse Kriminal Umum, dalam kurun waktu JanuariSeptember 2015, kejahatan yang ditangani Polda Lampung dan Polres jajaran ­sangat tinggi.

“Korban dari kejahatan jalanan bukan hanya harta benda tetapi juga nyawa, bukan hanya masyarakat tetapi juga aparat kepolisian,” ungkapnya.

Edward mencontohkan,

kasus yang terjadi di penghujung bulan agustus. Di mana anggota Sat Brimob Polda Lampung atas nama Bharada Jefri, menjadi korban keganasan pelaku kejahataan curanmor sehingga mengakibatkan meninggal dunia.

“Dan atas kesigapan anggota Opsnal Reskrim, dalam tempo kurang dari 2×24 jam pelaku diringkus. Dan untuk mengenang kejadian tersebut, 30 agustus 2015 Polda Lampung dan jajaran Opsnal Reskrim membentuk tekab 308 dengan tujuan untuk memburu pelaku kejahatan jalanan, curas, curat, curanmor dan penyahgunaan senpi di wilayah hukum Polda Lampung sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan aman, lancar dan meningkatnya produktifitas sehingga tingkat kesejahteraan juga meningkat,” pungkasnya. (net/ree)

TASIKMALAYA-Menjelang puncak Peringatan Hari U ­ lang Tahun (HUT) ke-70 tahun 2015, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar acara Bakti Sosial berupa pengobatan umum, pemeriksaan/ pengobatan gigi, khitanan massal dan pembagian sembako secara gratis.

Acara bakti sosial dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, bertempat di Pesantren Al Qosimiyyah, Desa Karangmulyo, Kampung Elos, Kecamatan Jamanis, Tasikmalaya. Turut hadir pada acara tersebut, para pejabat TNI, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM serta Walikota Tasikmalaya.

“Kegiatan ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan lingkungan dan kesehatan diri masing-masing, sehingga segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari dapat dilaksanakan dengan lancer,” kata Marsdya TNI Dede Rusamsi Lebih lanjut, Kasum TNI mengatakan kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian TNI, yang didukung oleh se-

genap mitra TNI serta rekanrekan dari berbagai elemen masyarakat lainnya guna menyemarakkan Peringatan Hari TNI ke-70 tahun 2015.

“Hal ini juga sebagai upaya memperkokoh rasa kebersamaan dan kekeluargaan guna mempererat tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat,” kata Kasum TNI. Pada kesempatan itu, Dede Rusamsi mewakili TNI, Yayasan maupun pribadi, mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif dan kontribusi semua pihak sehingga kegiatan bakti sosial tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.

Kegiatan Bakti Sosial di Tasikmalaya di dukung oleh 65 tenaga medis, paramedis dan non medis dari Pusat Kesehatan TNI, Satuan Kesehatan Detasemen Markas (Denma) Markas Besar TNI, Tim Kesehatan Kodam III/ Siliwangi, Lakesgilut TNI AU, Puskesmas Tasikmalaya serta Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk paket sembako dan bantuan obat-obatan dari KBSP Bandung dan PT. Promosindo. (net/ree)

DERAP TNI

Jelang HUT TNI ke-70, Gelar Sepeda Santai

Kisah Polisi Berempati Terhadap Kemanusiaan

Melayani Warga dengan Sepenuh Hati dan Segenap Jiwa Raga KISAH polisi heroik selalu ada dan mewarnai kehidupan sehingga sepantasnya dijadikan teladan atas sikap teguhnya. Mulai dari menyeberangkan pejalan kaki yang cacat, membantu anak sekolah hingga mencari pengobatan untuk warga miskin. Aksi kepedulian itu seolah menjadi pertanda bahwa pengabdian itu tak mengenal waktu dan posisi yang disandangnya, selagi mampu maka bantulah sesama.

Siang di Simpang Lima Purwodadi, Grobogan. Senin (28/9). Lalu lintas padat. Di pohonan yang rimbun, pejalan berusaha menyeberang.

Seorang anggota Sat Lantas Polres Grobogan terus mengatur dan memantau lalu lintas di simpang lima, yang arusnya selalu padat, karena ini salah satu jalan utama menuju ke arah Purwodadi atau ke arah Solo.

Tiba-tiba terdengar bunyi klakson. Kendaraan yang melaju kencang seperti tertahan. Seorang penyeberang, yang tak bisa berjalan karena cacat kaki, berusaha melintasi jalanan yang padat itu.

Menyadari hal tersebut, beberapa petugas yang bertugas langsung membantu. Sejumlah warga yang hendak menyeberangi jalan, juga diatur agar terhindar dari bahaya.

Warga sekitar yang melihat personil Polri sedang menyebrangkan jalan orang cacat tersebut tercengang dan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan anggota Polri ini.

NET

Apalagi, anggota Lantas Polres Grobogan ini karena mengantar sampai dengan pinggir jalan. Warga yang lain juga senang karena ada petugas Lantas yang berjaga.

“Ya saya merasa terbantu bisa menyeberang dengan aman, karena tak jarang kendaraan yang melintas tak peduli warga yang hendak menyeberangi jalan,” ujar Sudarto, warga setempat saat hendak berbelanja.

Di tempat lain, Personel Polsek Bumijawa menempatkan anggotanya di setiap tikungan dan depan sekolah untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan di wilayah Bumijawa, kemarin (28/9) Kapolsek Bumijawa, Iptu Edi Riyanto SH mengatakan, penempatan anggota di lapangan tersebut

merupakan tugas rutin polisi. Namun yang menjadi beda ialah, ketika jam pulang sekolah anggota akan berjaga di depan sekolah yang bersebarangan dengan jalan yang ramai.

Tujuanya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, sebab terkadang apabila tidak dibimbing anak-anak sekolah akan menyeberang sembarangan tanpa memperhatikan jalan di sekitarnya.

“Anak-anak kalau nyebrang kadang tidak teratur makanya kami sebrangkan mereka,” katanya.

Edi menerangkan, untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, polisi selalu siaga 24 jam di tempat-tempat yang rawan kejahatan dan kepadatan lalu lintas.

Kisah lainnya, Belum ada listrik

di Dusun Mantun, Desa Malukloka, Kabupaten Sumbawa Barat. Jarak ke Puskesmas juga jauh. Apalagi ke rumah sakit di ibukota Kabupaten.

Nyonya Aria, 66 tahun, tinggal berdua dengan suaminya, Kasim, 66 tahun. Rumahnya di perbukitan Maluk. Jauh dari tetangga pula.

Sehari-hari, mereka berdua bekerja sebagai penggembala kambing.

Tapi, sudah dua tahun ini, Nyonya Aria tak bisa banyak membantu suaminya. Ada benjolan di perutnya.

Waktu dibawa ke Puskesmas, dinyatakan bahwa benjolan itu adalah tumor. Beberapa kali dibawa ke Puskesmas yang sama, hasilnya, benjolan itu tak juga terobati. Tak cukup peralatan untuk melakukan upaya kesehatan.

Nyonya Aria dan Kasim, suaminya, hanya bisa pasrah. Menahan sakit, sambil menggembala kambing untuk makan sehari-hari.

Akhir pekan lalu, Bhabinkamtibmas Polsek Maluk, Polres Kabupaten Sumbawa Barat mengetahui kondisi ini. Langsung didatangi rumah pasangan yang juga jauh dari layak.

Lantainya tanah, dinding dari bambu, dan atap rumbia.

Bhabinkamtibmas langsung mendata. Mencari akses pengobatan.

“Tentu, ini juga membutuhkan bantuan dari saudara-saudara kita yang lain. Semoga saja ada yang mau meringankan bebannya,” kata Bhabinkamtibmas Polsek Maluk, Res Kabupaten Sumbawa. (net/ Rikky Yusup/”BC”)***

ILUSTRASI

SURABAYA-Dalam rangka memperingati HUT ke-70 TNI tahun 2015, Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya bertindak sebagai panitia pelaksana kegiatan fun bike, Minggu (27/9). Lebih dari 15.000 prajurit TNI dan masyarakat umum mengikuti fun bike ini yang diberangkatkan dari Lapangan Kodam V/ Brawijaya Surabaya.

Ribuan peserta fun bike serentak gowes setelah bendera start dikibarkan oleh Kepala Staf Garnisum Tetap (Kasgartap) III/Surabaya, Kolonel Marinir Amiruddin Harun yang mewakili Komandan Gartap III/Surabaya Mayjen TNI Sumardi.

“Atas nama Komandan Gartap III/Surabaya dan para Pangkotama TNI wilayah Surabaya, fun bike dalam rangka HUT ke-70 TNI saya berangkatkan,” kata Kolonel Amirudin di garis start.

Pada kesempatan tersebut, Kasgartap III/Surabaya didampingi oleh Kasarmatim Laksmana Pertama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., Komandan Guspurlaarmatim Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan, S.E, para para Pangkotama TNI dan Polri wilayah Surabaya atau yang mewakili.

Karena banyaknya peserta, fun bike yang diberangkatkan sekitar pukul 06.00 WIB itu, dibagi menjadi tiga rute yang berbeda,satu rute untuk eksekutif dan ibu-ibu dengan tiga pintu yang berbeda pula.

Seluruh peserta dari ketiga

rute diberangkatkan bersamaan dari Lapangan Kodam V/ Brawijaya, Surabaya. Hal tersebut dilakukan panitia untuk menghindari penumpukan di pintu keberangkatan dan kemacetan di jalan karena rute yang dilalui melewati jalurjalur Kota Surabaya.

Ketiga rute tersebut berjarak rata-rata 25-30 km sehingga waktu tempuh ketiganya hampir sama dan dapat finish bersamaan di pintu keberangkatan rute satu, kecuali untuk rute eksekutif dan ibu-ibu jaraknya lebih pendek.

Komandan Gartap III/ Surabaya dalam sambutan yang dibacakan Kasgartap III/ Surabaya mengatakan bahwa kegiatan fun bikeyang dilaksanakan dalam rangka HUT TNI ke-70 tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara TNI dengan TNI, TNI dengan Polri, dan TNI dengan masyarakat serta untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan prajurit dan masyarakat Surabaya.

Dia menyampaikan, bahwa rute-rute yang dilalui adalah rute wilayah Surabaya agar kegiatan itu dapat meningkatkan rasa cinta terhadap Surabaya serta rasa kepedulian dan kebersamaan sebagai warga Surabaya.

Kepala Dinas Penerangan Koarmatim, Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, setelah seluruh peserta kembali ke Lapangan tempat start, acara dilanjutkan dengan pembagian door prize dan pengundian. (net/ree)

EKBIS

HALAMAN

15

Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab Cianjur, Tanggal 28 September 2015 NO

KOMODITAS

P1

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P2 P3

RATA2

1

Beras Premium

11.000

11.000

10.000

10.667

2

Beras Medium

9.500

9.500

9.500

9.500

3

Beras Termurah

8.500

8.500

8.500

4

Jagung

5.000

5.000

5

Kedelai

10.000

9.000

10.000

9.667

6

Gula Pasir Lokal

13.000

11.500

12.000

12.167

7

Bawang Merah

15.000

15.000

15.000

15.000

8. Cabai Merah Keriting

28.000

28.000

28.000

9

30.000

30.000

30.000

30.000

19.000

19.000

19.000

19.000

100.000

100.000

100.000

100.000

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

Oktober, Harga BBM Akan Disesuaikan JAKARTA-Pemerintah akan melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Kamis, 1 Oktober 2015. Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah yang akan me-review harga BBM setiap enam bulan sekali.

Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gede Ngurah Wiratmaja mengatakan, saat ini data-data tersebut masih dilaporkan ke

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

KSPI Minta Pemerintah Perbaiki Ekonomi Nasional SEJUMLAH kalangan menilai perlu adanya sebuah lembaga yang khusus mengawasi perkembangan ekonomi di daerah sehingga nantinya mampu membantu Tapi ada PHK kendala-kendala perekonomian akibat gejolak seperti yang terjadi saat ini.

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

Daftar Harga Kebutuhan Bahan Pokok Tingkat Pedagang Eceran di Pasar Induk Cianjur Periode Minggu ke III September 2015 NO

1

2

3

4

5

6

7

KOMODITAS

SATUAN

Menteri ESDM Sudirman Said. Menurutnya, penurunan harga minyak yang terjadi belakang, sangat pengaruh terhadap Harga Indeks Pasar (HIP) produk BBM atau Mean of Plats Singapore (MOPS) Solar dan Premium berbeda."Pelemahan MOPS premium enggak sebanyak pelemahan MOPS solar, MOPS solar turun 18 persen, tapi MOPS premium 8 persen," paparnya (net/nuk)

ekonomi dan konsumsi yang rendah itu benar, bagaimana PHK tadi kami sudah mengukur potensi ini belum tentu.”

HARGA

MINYAK Minyak Goreng Tanpa Merek

kg

Bimoli

kg

14.000

9.000

Minyak Tanah

kg

21.000

MENTEGA Mentega Simas

kg

13.000

Mentega Blueband

kg

21.000

IKAN ASIN Teri Medan

kg

60.000

Teri No 2

kg

50.000

Sepat

kg

70.000

DAGING Daging Sapi

kg

100.000

Daging Ayam

kg

28.000

TELUR Telur Ayam Ras

kg

19.500

Telur Ayam Kampung

kg

2.000

BUMBU-BUMBUAN Gula Pasir

kg

12.000

Gula Merah

kg

14.000

Gula Merah Tanjung

kg

25.000

Gula Merah TW

kg

22.000

Cabe Merah Kriting

kg

26.000

Cabe Rawit Daerah

kg

22.000

Cabe Rawit Jawa

kg

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

40.000

Bawang Putih

kg

22.000

Bawang Merah

kg

16.000

Bawang Daun

kg

8.000

IKAN TAWAR Ikan Mas

kg

25.000

Ikan Lele

kg

20.000

Ikan Nila

kg

20.000

*Sumber Pasar Induk Cianjur

BERITACIANJUR/NET

Minimarket Dilarang Jual Minol JAKARTA–Kementerian tap dilarang. Berdasarkan Perdagangan (Kemendag) Peraturan Presiden (Permenegaskan belum me- pres) Nomor 74, penjuallakukan perubahan ter- an minol secara eceran kati aturan pelarangan hanya boleh dilakukan di penjualan minuman be- hypermarket maupun suralkohol (mipermarnol) di setiap ket. minimarket. “ Yang Dirjen boleh di Perdagangan hotel, Tapi hanya ingin Dalam Negeri resto dan menegaskan bahwa K e m e n d a g deregulasi yang sudah bar. UnSri Agustina ada, Pemda memiliki tuk semengatakan, mua jenis kewenangan untuk sejauh ini minol. menetapkan suatu aturan minol Tapi hamasih dapat lokasi tempat tertentu nya bisa di luar yang sudah berjalan dediminum kita atur.” ngan baik. di tempat Sehingga, pidan unhaknya belum memerlu- tuk anak 21 tahun pakai kan ­ perubahan regulasi KTP,” kata dia. terhadap minol.

“Kalau eceran hanya “Tapi hanya ingin me- di hypermarket, dan sunegaskan bahwa deregula- permarket. Karena minisi yang sudah ada, Pemda market sudah tidak bisa. memiliki kewenangan Di luar kedua tadi boleh untuk menetapkan suatu sesuai Pemerintah Daelokasi tempat tertentu di rah yang menetapkan. Itu luar yang sudah kita atur,” sudah ada regulasinya. jelas Sri di kantornya, Ja- Kita enggak buat aturan karta, belum lama ini. baru. Hanya ditegaskan Sejauh ini, lanjut Sri, kalau Pemda miliki kewepenjualan minol secara nangan itu saja,” tandas eceran di minimarket te- dia. (net/nuk)

BERITACIANJUR/NET

MENGHINDARI terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi perekonomian nasional.

P

residen KSPI, Said Iqbal mengatakan, PHK yang terjadi disebabkan oleh dua hal yaitu gejolak ekonomi dan pelemahan rupiah, namun kedua kondisi tersebut belum berpotensi membuat PHK saat ini.

“Tapi ada PHK akibat ge-

jolak ekonomi dan konsumsi yang rendah itu benar, bagaimana PHK tadi kami sudah mengukur potensi ini belum tentu,” kata Said, di Jakarta, Senin (28/9).

Karena itu, ia meminta pemerintah memperbaiki gejolak ekonomi agar PHK tidak terjadi. Selain itu pe-

merintah juga diminta untuk menurunkan harga barang agar konsumsin meningkat. “­ Melambatnya ekonomi karena konsumsi rendah kalau turun harga barang,” tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini PHK yang sudah terjadi mencapai 100 ribu pekerja, tidak seperti yang dikabarkan selama ini sebesar 667 ribu pekerja, PHK disebabkan oleh pabrik tempat pekerja gulung tikar.

“Kemudian dipertanyakan PHK besar-besaran. Data 100 ribu ada PHK kategori perusahaan tutup total yang tutup total karyawan di PHK, perusahaan tidak tutup tapi ada rasionalisasi, ketiga potensi PHK. Yang PHK tak sebanyak yang dilansir Sofyan Wanandi 667 ribu PHK itu

bohong,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat mengatakan bahwa perlambatan ekonomi berdampak pada turunnya daya beli masyarakat.

Alhasil, banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), salah satunya di sektor tekstil dan produk tekstil. Sekitar 36.000 karyawan dirumahkan karena kondisi ini.

Salah satu yang sektor terkena dampak besar akibat turunnya daya beli masyarakat adalah sektor padat karya, yang menggantungkan penjualan produknya di pasar dalam negeri.

“Iya biasa laah kalau kondisi begini pasar dalam

negeri tak mampu mengangkat ya dirumahkan karyawannya,” ujarnya.

Ade mengatakan, perusahaan harus berupaya ekstra keras di tengah kondisi seperti saat ini. Jika tak mampu bertahan, maka merumahakan karyawan terpaksa harus dilakukan agar bisnis terus berlanjut.

“Sudah dari November 2014 daya beli masyarakat ini turun. Yang kesulitan adalah yang oreintasi pasar dalam negeri. Kalau yang ekspor tidak,” katanya.

Dia juga mengatakan, di kala perusahaan tengah berjibaku menghadapi situasi sulit saat ini, produk impor pun masih banjir dan menambah beban perusahaan. (net/nuk)

Mentan: Harga Beras Akan Kembali Normal JAKARTA–Kenaikan harga beras yang terjadi saat ini akan kembali normal. Hal tersebut ditegaskan Menteri Pertanian Amran Sulaiman seiring komitmen dari para pedagang beras usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tadi ada kesepakatan dengan teman-teman (pedagang) bahwa harga ini dalam waktu dekat akan normal.

Kita akan buka pasar murah.

Katanya tadi normal naik turun harganya. Kita tanyakan apa pasokan kurang, katanya pasokan normal,” kata Amran di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/9).

Amran menambahkan, kenaikan harga beras yang terjadi di beberapa pasar bukan disebabkan ada oknum yang berani memainkan harga. Hanya saja, memang pendistribusian pangan yang masih kurang baik, “Kami pernah k ­ etemu mereka sebelum bulan puasa dan mereka mengatakan ‘pak Mentan kami jamin di bulan Ramadan itu tidak ada guncangan harga’ dan m e -

mang Ramadan tidak ada guncangan harga,” paparnya.

Di tempat yang sama, pengusaha beras, Billy Haryanto, mengakui adanya kenaikan beras sekira Rp 100 hingga Rp 200 per kilogram (kg). Namun, kenaikan tersebut lumrah terjadi. “Itu karena tanggal saja. Biasa itu.

Kalau sekarang tanggal tua turun, kalau turun enggak ada berita,” paparnya.

Dia menambahkan, posisi harga beras saat ini masih di level Rp 9.000 hingga Rp 9.600 per kg, tergantung jenis beras. Namun, secara rata-rata, harganya tetap stabil.

“Beras yang IR3 Rp 9.000an, yang IR2 Rp 9.600, yang premium kepala Rp 10 ribua n .

Itu di pasar induk ya,” tukasnya. (net/nuk)

Amran Sulaiman Menteri Pertanian

BERITACIANJUR/NET

Hasil Produk UMKM Siap Bersaing CIANJUR-Produk unggulan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Cianjur diyakini memiliki daya tawar tinggi sehingga siap bersaing dalam pemasaran produk UMKM tingkat regional Jabar.

Dengan kemasan produk yang legalitasnya sudah terjamin, berikut kualitas dan harga yang lebih terjangkau serta dibantu Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), pasaran produksi UMKM Cianjur pun semakin meluas.

Ketua Koperasi UMKM Bergerak, Dede Rizal Rahman mengatakan, pada umumya dari segi kemasan pelaku UMKM Cianjur sudah mengikuti standar pasar sekarang. Bahkan dalam helatan ulang tahun koperasi tahun 2015 di Cibinong Kabupaten Bogor pada bulan Agustus lalu stand UMKM Cianjur ke-

luar sebagai juara pertama bidang stand pemasaran produk.

Ia mengungkapkan, berdasarkan kriteria penilaian juri dilihat dari penataan stand, keramaian pengunjung, nilai omset penjualan rata-rata, penjualan p ­ roduk UMKM Cianjur cenderung diatas stand produk UMKM Kabupaten Garut dan Sukabumi. Artinya bisa dikatakan eksistensi produk Cianjur ini sudah bisa siap bersaing dan menjadi unggulan tingkat Jabar.

“Produk yang dihasilkan pelaku UMKM Cianjur yang menjadi anggota koperasi bergerak, terbagi menjadi tiga kategori, makanan dan minuman, budidaya dan handycaraft atau aksesoris. Kurang lebih jumlah produk UMKM ini ada sekitar 90 macam diantaranya 20 jenis adalah aksesoris, tapi dominan jenis

makanan dan minuman, sedangkan untuk aksesoris kisaran 10-15 persen,” jelasnya kepada “BC”, kemarin.

Menurut Dede, taksiran global omset per bulan pemasaran produk UMKM dibawah pengelolaan PLUT ini berkisar hingga Rp 50 juta per bulan. Dimana variasi jenis produk dan harga berbeda dari kirasan dibawah Rp 10 ribu hingga diatas kisaran harga Rp10 ribu per produk.

“Daya beli masyarakat sedikit tepengaruh karena penurunan daya beli. Tidak terlepas dari penawaran PLUT yang mendatangkan tamu dari luar. Produk UMKM sasarannya pembeli yang berkunjung dari luar kota. Tetapi pihak Kopersi Bergerak seringkali dalam beberapa kesempatan mengikuti kegiatan acara pameran di luar secara rutin,” paparnya. (mar)

SELASA, 29 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Anonym

HALAMAN

16

MAKANAN yang nikmat tekadang memiliki efek yang mematikan daripada sayur-sayuran yang kurang enak.

Wisata

Legenda Kisah Cinta Tragis

Berujung Kutukan BAGI warga Malang, air terjun yang satu ini tentu bukan sesuatu yang asing. Air terjun ini bernama Coban Rondo atau ‘air terjun janda’. Lokasi berada di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

S

elain keindahan serta kesejukkan yang ditawarkan, air terjun ini ternyata juga dikenal dengan mitosnya. Bahkan, mitos dibalik nama Coban Rondo ini dipercaya kebenarannya. Karenanya, air terjun ini sangat dihindari oleh mereka yang berpasangan, karena disebutkan bakal membawa kutukan.

Jadi, setiap kali ada pasangan yang datang ke air terjun ini akan berakhir putus.

Mitos ini sendiri dikaitkan dengan cerita Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro yang jatuh cinta. Keduanya memutuskan untuk mengikat janji dalam pernikahan.

Baru beberapa hari menjadi suami-istri, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk mengunjungi ke rumah orang tua mereka yang ada di Gunung Anjasmoro. Niat ini ditentang oleh orangtua Dewi Anjarwati. Menurut tradisi Jawa kuno, pasangan pengantin baru dilarang bepergian sebelum usia pernikahan mencapai selapan. Hal ini diyakini bisa mendatangkan kesialan bagi pasangan tersebut.

Tetapi keduanya tetap bersikeras pergi.

Di tengah perjalanan, Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo bertemu dengan Joko Lelono. Rupanya orang asing itu terpikat kecantikan Dewi Anjarwati pada pandangan pertama. Joko Lelono pun menantang Raden Baron Kusumo berduel untuk memperebutkan Dewi Anjarwati. Sang istri diminta untuk menyembunyikan diri di balik air terjun sembari menunggu suaminya datang menjemput.

Tak disangka, Raden Baron Kusumo dan dan Joko Lelono sama-sama tewas dalam pertarungan.

Janji Raden Baron Kusumo untuk menjemput istrinya tak bisa dipenuhi. Tinggallah Dewi Anjarwati yang menjanda meratapi nasibnya di balik air terjun.

Sampai sekarang, banyak yang percaya kalau ratapan Dewi Anjarwati mendatangkan kesialan bagi pa-

sangan-pasangan yang datang ke sana. Tapi anehnya, “kutukan” ini tidak berlaku bagi mereka yang sudah menikah. Boleh percaya, boleh tidak. Pada akhirnya, legenda berikut kutukan tersebut bukan sesuatu yang bisa dibuktikan dengan ilmu pengetahuan.

Karenanya, meski pun cerita mitos tersebut kuat di masyarakat, tetap saja, tak menghalangi tingkat kunjungan ke air terjun ini. Dari pada mempercayai mitos, mereka memilih untuk menikmati keindahan serta kesejukkan air terjun yang memiliki tinggi 85 meter. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

Kuliner

NET

8 Tahun Berdiri, tak Pernah Sepi Pengunjung BERAWAL dari pekerja kantoran dan coba-coba membuka usaha di bidang kuliner, nasib mujur ada di pihak keempat pemilik Bebek Kaleyo. Mereka adalah Hendri Prabowo, Paulus Maria, Fenty Puspitasari dan Rini Cahyanti. Sudah hampir delapan tahun, restoran ini yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta, meramaikan kuliner Indonesia.

Adapun kisah sukses pemilik Bebek Kaeyo hingga bisa bertahan delapan tahun, yakni diakui karena tetap mempertahankan cita rasa serta harga jual yang terjangkau.

Kesuksesan yang diraih ternyata tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.

Namun, berkat kegigihan dan semangat yang tinggi untuk memulai sebuah usaha dari keempat pemiliknya kini terbayar sudah.

Penamaan Bebek Kaleyo sendiri merupakan diambil dari bahasa Jawa yang terdiri dari dua suku kata. Kale artinya dua dan yo artinya ayo. Jadi, Kaleyo artinya ayo beli dua atau ayo datang lagi.

Bebek Kaleyo berdiri sejak Januari 2007. Pertama kali buka pedagang kaki lima, tepatnya di sekitar Campaka Putih, Jakarta Pusat. Sekarang ini, Restoran Bebek Kaleyo sudah membuka sekitar 15 cabang di Jakarta maupun di Bandung.

Adapun kisah sukses pemilik Bebek Kaeyo hingga bisa bertahan delapan tahun, yakni diakui karena tetap mempertahankan cita rasa serta harga jual yang terjangkau. Para pemilik restoran ini memang memiliki misi agar semua kalangan bisa menikmati sajian bebek enak, jadi tidak semata meraup keuntungan saja.

Soal harga yang terjangkau, hal ini dibuktikan dengan tidak ada menu yang di atas Rp 100 ribu. Harga makanan dimulai dari Rp 20.000 sampai Rp 98.000. Sedangkan minuman, mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 18.000.

Karena itulah, restoran Bebek Kaleyo tetap bertahan setelah delapan tahun ditambah meski banyak restoran bebek bermunculan saat ini. Tidak hanya, kualitas yang terjaga juga, membuat restoran ini tidak pernah kehilangan pengunjung. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

NET