Berita Cianjur - Singo Edan? Cakar Sib!

Page 1

HALAMAN

A1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih

EDISI 134 THN II

twitter @berita_cianjur

SABTU, 2 APRIL 2016

facebook beritacianjur.com

VS

PERSIB BANDUNG

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

AREMA CRONUS

Singo Edan? Cakar Sib! Rekor Pertemuan Dipegang Arema, Persib Tetap Lebih Diunggulkan

SEMUA mata akan tertuju pada perhelatan final Piala Bhayangkara 2016 yang mempertemukan dua klub raksasa di Indonesia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (3/4) pukul 19.30 WIB (Live NET TV). KE HALAMAN A7

Dejan Antonic

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR PERSIB LAGA PIALA BHAYANGKARA CUP (PBC) 2016 30 Maret 2016 26 Maret 2016 24 Maret 2016 20 Maret 2016 17 Maret 2016

: : : : :

Persib Persib Persib Persib Persib

1-0 2 – 0 2 – 0 1 – 0 1 – 1

Bali united (PBC) Sriwijaya FC (PBC) PS TNI (PBC) Pusmania Borneo FC (PBC) Mitra Kukar (PBC)

HEAD TO HEAD PERSIB VS AREMA CRONUS 23 Februari 2015 01 Februari 2015 04 November 2014 25 Mei 2014 13 April 2014 31 Mei 2013 20 April 2013 25 April 2012 15 Maret 2012 01 April 2011

: : : : : : : : : :

Persib Persib Persib Arema Cronus Persib Arema Cronus Persib Arema Cronus Persib Arema Cronus

0 – 1 1 – 2 3 – 1 2 – 2 3 – 2 1 – 0 1 – 0 2 – 1 2 – 0 2 – 0

Arema Cronus (BIC) Arema Cronus (IIC) Arema Cronus (ISL) Persib (ISL) Arema Cronus (ISL) Persib (ISL) Arema Cronus (ISL) Persib (ISL) Arema Cronus (ISL) Persib (ISL)

PREDIKSI SKOR PERSIB VS AREMA CRONUS:

Milomir Seslija

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR AREMA LAGA PIALA BHAYANGKARA CUP (PBC) 2016 31 Maret 2016 27 Maret 2016 25 Maret 2016 23 Maret 2016 19 Maret 2016

: Arema Cronus 1 – 0 Sriwijaya FC (PBC) : Arema Cronus 0 – 0 Persipura Jayapura (PBC) : Arema Cronus 1-0 Persija Jakarta (PBC) : Arema Cronus 0 – 0 PS Polri (PBC) : Arema Cronus 2 – 1 Bali United (PBC)

2–1

BOBOTOH

HUJAN LEBAT

Jalanan Cianjur Dikepung Banjir dan Longsor Dede Rusmana Bobotoh asal Jambudipa Warungkondang

Pemuda Ini Pecahkan Celengan Demi Nonton Persib di Senayan CIANJUR – Ketua Viking Underground Cianjur, Beni Sumarna memastikan, ribuan bobotoh dari Cianjur akan berangkat menuju Jakarta untuk menyaksikan langsung laga final Piala Bhayangkara 2016, antara Persib Bandung kontra Arema Cronus, Minggu (3/4). “Jatah tiket yang kami dapatkan sebenarnya 2.500 tiket, hanya saja kami baru mendapatkan bus sekitar 40-an atau untuk 1.000 bobotoh. KE HALAMAN A7

Kang BeCe

CIANJUR- Hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur, kemarin (1/4) sore menyebabkan sejumlah ruas jalan kabupaten dan nasional di wilayah tersebut terendam banjir dan longsor. Akibatnya menyebabkan antrian panjang kendaraan di beberapa ruas jalan. Terendamnya sejumlah ruas jalan di wilayah Cianjur disebabkan tidak berfungsinya saluran air atau drainase yang ada sehingga air meluap ke badan jalan. Beberapa ruas jalan yang terendam banjir, diantaranya ruas Jalan Ir H Juanda (Selakopi), Jalan KH Hasyim Ashari (Warujajar), Jalan KH Abdullah bin Nuh, (BLK)dan Jalan Raya CianjurCugenang, Desa Cijedil.

FOTO-FOTO:BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

BANJIR- Sejumlah kendaraan yang melintas di ruas Jalan Raya Cianjur-Cugenang (Cijedil) harus mengurangi kecepatan akibat meluapnya air dari saluran drainase yang tidak berfungsi di jalur tersebut.

Aminah (45) seorang warga Warujajar, Kelurahan Bojongherang, mengaku geram dengan Pemkab Cianjur yang tidak peduli dengan kondisi buruknya saluran air (drainase) di wilayah tersebut.

Dongeng Sunda Asli Cianjur

Diungkapkan Aminah, tidak hanya meluap ke badan jalan, tetapi hingga ke halaman rumah dan toko yang ada di sepanjang jalan tersebut. “Bagaimana kami mau jualan dengan nyaman, jika setiap hujan turun lokasi jualan tergenang air yang meluap dari drainase yang tidak berfungsi baik,” ucapnya. Sementara itu, Fajar Budiman (30) seorang warga Desa Ci-

“Longsor hanya menutupi separuh badan jalan saja tidak menutup total jalan. Sejauh ini kami memberlakukan buka tutup jalan agar kendaraan bisa melintas,

jedil, Kecamatan Cugenang mengungkapkan, kondisi tersebut (banjir, red) kerap terjadi setiap hujan turun. Akibatnya, ucap dia, ruas jalan yang merupakan jalan nasional itu terendam air. “Setiap hujan turun sudah pasti jalanan banjir, sudah ba­nyak pengendara motor yang menjadi korban (kecelakaan) karena memaksa menerjang luapan air yang masuk ke badan jalan,” ujar Fajar, kepada “BC”, kemarin (1/2). KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi (Tatang Perceka) Budayawan Cianjur

Sasakala Walungan Citarum (3) SANGGEUS kitu Kiai Layung teuleum deui ka dasar leuwi sawatara Kiai Padaratan luncat terus ngajugjug lembur Cihea. Ti saprak Kiai Padaratan nyieun kamupakatan jeung Kiai Layung, teu kungsi lila Kiai Padaratan ngeprak wadya baladna anu kaasup pinilih kayaning; Kiai Legig, Kiai Malim, Kiai Pamatang jeung Kiai Paninggaran. Eta jago-jago moro teh, kawilang punjul dina widangna masing-masing. Sanggeus wadya baladna karumpul, Kiai Padaratan nyarita,”Dulur kula nu gara-

gah, kula ngarasa bagja andika sakabeh bisa daratang” Para wadya balad Kiai Padaratan narembalan,”Kaulanun, abdi pun Legig nyanggakeun pangbakti.

Kula Pamatang, abdi pun Malim nu pilih tanding, kula Kiai Pananggaran nyanggakeun pangbage, manawai aya pikersaeun naon pangna ngangkir abdi-abdi sadaya?” Kiai Pandaratan neruskeun deui caritaanana,”Pangbakti andika katarima ku kula.” Saterusna Kiai Pandaratan ngebrehkeun maksudna ditetek taya nu kaliwat ti mimiti diondang ku Kiai Padaratan nepi ka nyieun kamupakatan, KE HALAMAN A7

ILUSTRASI: BC/M YANUAR G


HALAMAN

A2

OPINI

Pendidikan umumnya berisi tentang apa yang telah kita hapus dari ingatan”

Mark Twain sastrawan

SABTU, 2 APRIL, 2016

MOTIVASI

Duri Mawar SUATU hari seorang gadis remaja pulang dalam keadaan menangis. Dan si Nenek-lah yang pertama kali mendapati sang cucu menangis tersedu-sedu di halaman rumah mereka. “Kenapa kamu menangis, cucuku?” tanya si Nenek lembut pada sang cucu.Diceritakanlah olehnya kepada si Nenek bagaimana dia menjadi bahan olokolokan teman-temannya. Katanya dia tidak cantiklah, dia bodoh-lah, dan olok-olokan lainnya. “Seperti duri mawar,” celetuk si Nenek tiba-tiba dan gadis tadi hanya memandangnya bingung. Si Nenek tersenyum lalu berkata pada sang cucu, “Semua yang ada di alam ini tercipta dengan memiliki tujuan dan gunanya masing-masing. Bukan begitu? ”Gadis tadi mengangguk kecil. “Lalu duri pada mawar itu apa gunanya?” lanjutnya bertanya. “Hewan-hewan hama ataupun burung tidak merasa takut dengan duri mawar tersebut. Dan duri-duri itu pun juga justru tidak membuat kumbang-kumbang tertarik untuk menyerbuki mawar.”Gadis tadi hanya terdiam tak tahu harus menjawab apa terhadap kata-kata si Nenek. Si Nenek pun menceritakan dongeng singkat padanya. “Tahukah kamu...? Dahulu kala saat mawar pertama kalinya datang ke dunia, ia membuat bunga-bunga lain pada cemburu karena kecantikannya yang tiada tara.” “Saking besarnya rasa cemburu mereka, bunga-bunga tersebut pun sepakat untuk mengerubungi mawar dan menutupinya hingga tak ada mata yang dapat menangkap secuil pun sosok mawar. Sekian waktu hal tersebut berlangsung hingga suatu hari mawar mengeluarkan sesuatu serupa kail yang melekat di tubuhnya agar ia bisa merambat memanjati bunga-bunga yang mengerubunginya tersebut. Sesuatu serupa kail yang disebut duri itulah yang membuat mawar berhasil melepaskan diri dari kerubungan bunga-bunga yang ingin menutupi keindahan dirinya.” Si Nenek memandangi sang cucu yang asyik mendengarkan ceritanya. Dengan tersenyum si Nenek melanjutkan, “Keindahan ada di mana-mana di dunia ini, cucuku. Bahkan di tiap-tiap manusia, keindahan dan kecantikan selalu ada. Dan karenanya pula dalam hidup, akan ada saja bungabunga lain yang ingin mengerubungi untuk membenamkan kecantikan kita. Dan jika kamu tak ingin terbenam teredupkan oleh bunga-bunga lain, maka carilah durimu, carilah durimu yang bisa membantumu memanjat melepaskan diri dari kerubungan bunga-bunga yang mengerubungimu.” (net)

S HARI-HARI kini, di negeri kita, sepertinya tidak pernah sepi dari warta tentang penangkapan terduga koruptor, penggeledahan, dan pemeriksaan tersangka korupsi oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Wakil Pemimpin Redaksi Zulfah Robbania | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Legal Officer Ebes. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Ketegasan

ebagian besar, hampir 100 persen, dari orang-orang yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK dinyatakan bersalah setelah diadili dalam pengadilan tindak pidana korupsi. Rangkaian kata itu rasanya sudah mencukupi untuk membangkitkan kekaguman kepada KPK. Kinerja KPK yang begitu kuat itu seperti tidak hirau pada upaya-upaya pelemahan yang sedemikian bertubi dan keras menderanya. Pergantian kepemimpinan komisi ini pun agaknya tak banyak berpengaruh terhadap kinerja lembaga tepercaya itu. Rupanya, kehebatan KPK bukan terutama terletak pada para pemimpinnya, tetapi pada seluruh hamparan pegawai yang bekerja di dalamnya. Seluruh pegawai dalam kolektivitas semangat yang begitu kuat dalam memberantas korupsi itulah yang merupakan kekuatan utama KPK. Fenomena KPK bukanlah sekadar rangkaian peristiwa yang mendatangkan kekaguman dan optimisme. Pada tingkat perenungan yang lebih khidmat dapat dirasakan bahwa ia mencerminkan imajinasi bangsa Indonesia tentang hari depannya yang lekat dengan nilai-nilai kejujuran, ketaatasasan, ketegaran, keteguhan, keberanian, dan kepercayaan. Nilai-nilai itu pulalah yang selama ini menggerakkan dan merawat militansi seluruh pegawai KPK dalam memberantas korupsi. Melihat sepak terjang dan prestasi KPK adalah menyaksikan gambaran tentang hari depan yang didambakan oleh bangsa Indonesia. Akan tetapi, sungguhkah nilai-nilai itulah yang

paling mendasar? Perjalanan sebuah bangsa adalah suatu trayektori, suatu lintasan yang memiliki titik keberangkatan dan titik ketibaan. Ricouer (1984) menyebut trayektori itu sebagai ”jalan cerita kehidupan”. Bagi bangsa Indonesia, titik keberangkatan itu sudah jelas, yaitu saat-saat panjang perjuangan meraih kebebasan hakiki, yang salah satu puncaknya adalah 17 Agustus 1945, saat kemerdekaan bangsa Indonesia diumumkan oleh Soekarno dan Hatta. Namun, ihwal titik ketibaan atau destinasi masih sering dikaburkaburkan oleh sebagian warga bangsa Indonesia, terutama justru oleh warga yang lazim disebut ”elite”. Pada perspektif ini militansi hamparan pegawai KPK yang tampil sebagai kolektivitas dengan kejujuran, ketaatasasan, ketegaran, keteguhan, keberanian, dan keyakinan dalam memberantas korupsi dapat dibaca sebagai gambaran titik ketibaan pada trayektori bangsa ini. Destinasi yang tergambar adalah: bangsa Indonesia yang taat pada nilai-nilai kemanusiaan hakiki, memperlakukan setiap manusia tanpa kecuali sebagai subyek, dan karena itu menjadi adil, bertumbuh kembang, sejahtera, dan bahagia. Tentu saja di hari depan itu korupsi sangat minimal. Sesungguhnya titik ketibaan itulah yang menyumberi kekuatan lebih mendasar, yang terusmenerus menggerakkan militansi para pegawai KPK dalam memberantas korupsi. Indonesia di masa depan Titik ketibaan itu dalam psikoanalisis kontemporer disebut ”hari depan yang kini

pun sudah dimiliki, tetapi belum seluruhnya sungguh teralami”. Pergerakan bangsa Indonesia memang senantiasa menuju ke ”masa depan yang sempurna” itu. Kata ”senantiasa” itu begitu penting karena ia menjelaskan betapa sesungguhnya pergerakan menuju ”hari depan nirsadar” itu selalu berlangsung, setiap saat, kendati keberlangsungan itu tak kentara, atau mungkin begitu pelan. Penghambatan terhadap perjalanan bergerak ke destinasi trayektoris memang selalu saja terjadi. Akan tetapi, kekuatan yang menghidupi pergerakan ke depan menuju destinasi selalu lebih besar daripada daya penghambatnya, sebab memang begitulah sifat alamiah kehidupan: terus saja bergerak ke depan dalam trayektorinya sendiri, sampai mencapai titik ketibaannya sendiri. Heidegger, filsuf asal Jerman, menyebut pergerakan-pergerakan alamiah tak terbendung itu sebagai ek-stases, perjalanan bersinambung untuk ke luar dari kemandekan yang ditimbulkan oleh penghambatan. Sebagian dari warga bangsa Indonesia yang menghambat ek-stases itu adalah mereka yang tak ingin menyadari titik ketibaan trayektoris bangsanya sendiri. Atau mereka yang masih ragu-ragu dengan destinasi yang jelas tergambar, antara lain melalui militansi hamparan kolektif pegawai KPK dan begitu banyak warga bangsa Indonesia yang mendukung mereka. Sesungguhnya kedua keadaan itulah yang mengakari ketidaktegasan. Sebaliknya, dapat dikatakan betapa ketegasan sesungguhnya berakar dalam

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

pandangan terang setiap warga bangsa Indonesia dalam mengimajinasikan, melihat, menyaksikan, dan meyakini ”masa depan yang sempurna” dari bangsanya sendiri. Yang membikin manusia seperti terjebak dalam kedua keadaan tadi adalah keterbujukan, keterpakuan, dan kelekatan pada kenikmatan sesaat yang begitu narsisistik. Memang bisa saja manusia mengalami kondisi seperti itu. Namun, tentulah pemimpinpemimpin penting bangsa Indonesia tak boleh jadi orang yang dibelenggu oleh kebutuhan- kebutuhan narsisistik yang membuat mereka tidak bisa meyakini atau mengalami kekaburan dalam melihat destinasi trayektoris bangsa yang mereka pimpin. Terkadang sebagian warga bangsa menyerukan pentingnya ketegasan dalam memimpin. Namun, sekeras apa pun seruan mereka, jika pemimpin tak kunjung mampu melihat dengan terang dan meyakini titik ketibaan bangsa Indonesia, agaknya akan sulit meraih apa yang mereka serukan. Sekali lagi ditegaskan bahwa titik ketibaan itu adalah: bangsa Indonesia yang sehari-hari sungguh memperlakukan setiap warga, tanpa kecuali, sebagai subyek, dan karena itu menjadi adil, bertumbuh kembang, sejahtera, dan bahagia; dan itu tentu juga antara lain berarti bebas dari korupsi. Sampai kapan pun korupsi akan disingkirkan oleh bangsa Indonesia, karena destinasi trayektoris kita adalah Indonesia yang bebas korupsi. ? Limas Sutanto Psikiater

S A U R WA R G A Agar Pengusaha Bisa Memperhatikan Masyarakat Pendirian usaha sebaiknya tidak lagi mengabaikan aspirasi masyarakat setempat terutama berkaitan dengan kemampuan untuk menyerap tenaga kerja. Mohon kiranya ini

menjadi perhatian dari pengusaha supaya dirasakan manfaatnya. Jangan sampai usaha yang didirikan tapi tidak peduli terhadap lingkungan sekitar karena menyangkut hajat hidup

dalam keseharian. Sebagai warga jelas ingin ada keadilan dalam memperoleh lapangan kerja. Nanang Warga Pacet

Melintasi di Waktu Malam Cukup Membahayakan Hati-hati bagi pengendara sepeda motor yang melintasi jalan Hanceut Beunying terutama saat di malam hari. Saya pernah dibuntuti oleh orang tak dikenal dengan

mengendarai sepeda motor namun tidak terjadi apa-apa. Soalnya lagi ada banya mobil yang melintasi di waktu itu. Saya khawatir jika itu sepi karena di perlintasan itu minim penerangan,

tentu saja ini agar jadi perhatian dari instansi terkait. Jangan sampai diabaikan begitu saja apa yang terjadi di lapangan. Hendar Warga Sukaresmi

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 2 APRIL 2016

Mediasi Masih (Saja) Buntu Warga Menginginkan Pemilik Usaha untuk Hadir dan Bertanggungjawab

PEMERINTAHAN DESA

Tak Memiliki IMB, Proyek Gedung Disegel CIPANAS-Satpol PP Cianjur melakukan penyegelan ter­ hadap proyek pembangunan gedung SMK Sinar Parahiyan­ gan di Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas. Menyusul be­ lum adanya IMB atas pendirian bangunan ruang kelas baru tersebut. Dikatakan Kepala Bidang Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Cianjur, Sulaeman Magna, sebelum pihaknya melakukan penyegelan bangunan sekolah tersebut pihak­ nya sudah memberikan surat peringatan terlebih dahulu. “Sebelumnya kami sudah memberikan pemilik bangu­ nan sekolah ini agar memenuhi syarat “Apalagi bangunan perizinan. Akan te­ tapi tidak diindah­ ini kan di peruntukan kan sama sekali oleh untuk anak sekolah pemiliknya,” ucap­ notabene harus nya kepada “BC” memberikan contoh Jumat (1/4). Dia menjelas­ yang baik agar kan, surat peringatan tidak di contoh oleh sudah dilayangkan masyarakat yang lain.” sebanyak tiga kali terhadap pemilik ba­ gunan sekolah ter­ sebut. Akibat tidak dipatuhi, guna menegakan peraturan Daerah (Perda) pihaknya melakukan penyegelan. “Ini sebagai contoh untuk yang lain, agar ke depan bisa le­ bih memperhatikan aspek perizinan ketika hendak mendiri­ kan bangunan,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Informasi dan Pendaftaran Per­ izinan Kantor Satu Atap Cianjur, Muzani Saleh menjelas­ kan, seharusnya ketika hendak mendirikan bangunan pe­ milik harus terlebih dahulu mengantongi IMB meskipun itu bangunan sekolah. “Untuk bangunan ini belum mengantongi izin, seharus­ nya kan sebelum mendirikan bangunan itu harus melalui ka­ jian teknis dulu,” paparnya. Pihaknya menghendaki jika pemilik bangunan sekolah tersebut memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan cara menempuh izin terkait pendirian bangunan tersebut. “Apalagi bangunan ini kan di peruntukan untuk anak se­ kolah notabene harus memberikan contoh yang baik agar ti­ dak dicontoh oleh masyarakat yang lain,” tandasnya. (mbh)

LALU-LINTAS

Rutilahu di Tanah Desa Tak Diberi Bantuan

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

TOLAK - Pembangunan kavling perumahan di Desa Sukanagalih ini ternyata mendapatkan keberatan warga hingga akhirnya dilakukan mediasi di kantor Desa namun belum disepakati bersama sehingga akan dilanjutkan dengan upaya mediasi berikutnya. Warga menghendaki pemilik usaha untuk berbicara langsung dengan warga tanpa harus diwakilkan kepada pihak lain.

UPAYA mediasi yang diinisiasi Kepala Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet, Dudung Djaenudin untuk mengakhiri keberatan warga atas pembangunan kavling perumahan menemui jalan buntu. Soalnya hanya diwakili pimpinan proyek sedangkan pemilik usahanya, Edi Aseng Trimurti berhalangan hadir.

P ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Kendati berada di dekat lingkungan Istana Pre­ siden namun tidak sedikit ada rumah tidak layak huni (Ruti­ lahu). Hal tersebut tidak lepas dari minimnya bantuan yang diterima untuk memperbaiki kondisi rumah tersebut. Menurut Kasi Pemerintahan Desa Cipanas, Kecama­ tan Cipanas, Ceceng Mudatsir tidak menampik kondisi tersebut,bahwa di wilayahnya yang berdekatan dengan Is­ tana Cipanas hingga saat ini ada puluhan Kepala Keluarga (KK) yang masih menempati rutilahu. “Rata-rata warga yang menempati rutilahu itu tidak mempunyai tanah sendiri, selama ini bangunan rumah­ nya berdiri di atas lahan milik desa,” ucapnya kepada “BC” Jumat (1/4). Meskipun sebelumnya sempat ada bantuan pemba­ ngunan rumah bagi warga yang masih menempati ruti­ lahu. Akan tetapi, akibat bangunan rumah milik warga tersebut berdiri di atas lahan desa mereka tidak bisa me­ nikmati bantuan itu. “Salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan pemba­ ngunan dari bantuan dana tersebut tanahnya harus milik pribadi sedangkan mereka tidak memilikinya karena berada di lahan milik desa,” paparnya. Dengan kondisi yang ada saat ini, pihaknya menghen­ daki ada sumber bantuan dana dari pihak swasta selain dari pemerintah. Mengingat, dengan prosedur yang harus di tempuh untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah ke­ rap kali terkedala dengan status kepemilikan tanah. “Biasanya kan ada orang yang dermawan. Mungkin kalau bantuan itu tidak bersifat dari pemerintah syarat prosedural yang selama ini kerap menjadi ganjalan bisa di kesampingkan. Memang selama ini bisa dikatakan ironi, karena keberadaan rumah warga tersebut tidak jauh dari Istana Presiden mengingat desa kami ini pun berada tidak jauh dari Istana,” tandasnya. Sementara itu, Cucu (50) warga Babakan Loji RT 01/14 mengaku sudah beberapa tahun ini tinggal di rumah yang atapnya sudah lapuk. Selama ini pihaknya terpaksa tinggal karena tidak mempunyai pilihan lain. “Tak jarang, kalau musim hujan rumah saya ini sering di­ genangi air. Sehingga ketika turun hujan kami kerap kali ke­ sulitan untuk sekedar tidur. Karena tempat tidur kami basah akibat digenangi oleh air hujan yang masuk dari atap rumah kami ini,” ungkapnya. Dia menginginkan adanya pihak yang peduli terhadap permasalahan yang selama ini menderanya. Mengingat kondisi tersebut sudah lama dialami dia dan keluarganya de­ ngan menghuni rutilahu. “Dulu memang pernah ada dari pemerintah yang datang. Namun akibat status tanah rumah kami milik desa bantuan pembangunan rumah tersebut tidak bisa kami dapatkan ka­ rena cacat prosedur,” tuturnya. (mbh)

ertemuan antara warga Kampung Sirnagalih Rw 19 Desa Sukanaga­ lih Kecamatan Pacet dengan pimpro pe­ rumahan kavling berlang­ sung cukup alot. Dimulai dari siang hari berakhir hingga malam namun be­ lum membuahkan kepu­ tusan yang diinginkan ber­ sama. Soalnya, mediasi tersebut tanpa dihadiri oleh pemiliknya meskipun sem­ pat datang di luar jadwal.

“Tadi itu kita kedata­ ngan pak Edi namun entah mengapa begitu dipersilah­ kan menunggu pak Kades malah pergi dengan alasan yang tidak jelas. Lagian itu­ kan datangnya belum jad­ walnya pertemuan sehingga harus menunggu kehadiran warga dulu,” katanya Kasi Trantib Desa Sukanagalih, Mahfud Surahman. Saat memasuki acara mediasi, sejumlah perwa­ kilan warga tampak hadir dan di luaran masih banyak

yang menunggu hasil per­ temuan. Sedangkan pemilik usaha mewakilkan kepada pimpro Ujang Susilo se­ orang diri tanpa disertai yang lain. Pembicaraan ber­ langsung cukup alot karena warga menghendaki adanya kesanggupan dari pemilik usaha untuk memenuhi tuntutan warga. “Saya mewakili dari pe­ milik usaha yang kebetulan tidak bisa hadir karena se­ dang ada rapat penting. Jadi prinsipnya kita menyetujui apa yang menjadi tuntutan warga yang dituangkan da­ lam surat pernyataan yang ditanda-tangani kedua be­ lah pihak,” imbuhnya di sela-sela acara. Ketua RW 19, Endang Suherman menyatakan jika keinginan warga sudah jelas dan tidak ada tawar menawar lagi. Dengan be­ gitu upaya untuk menyata­ kan kesediaan harus disam­ paikan secara terbuka oleh pemilik usahanya. Bahkan

supaya bisa dipertanggung­ jawabkan harus menyer­ takan surat pernyataan bertanggungjawab dan siap memenuhi tuntutan warga. “Jadi warga itu sudah jelas menginginkan as­ pirasinya dipenuhi dengan menyatakan kesediaan me­ nyanggupi oleh pemilik usahanya, bapak Edi tanpa diwakili yang lain. Selain itupun harus bersedia mem­ bubuhkan tanda-tangan ber­ materai supaya bisa diketa­ hui semua pihak,” imbuhnya. Hingga akhirnya per­ temuan tersebut tidak membuahkan kesepakat­ an yang diinginkan se­ mua pihak. Kepala Desa Sukana­galih, Dudung Djae­ nudin menginginkan agar pemilik usaha menyatakan kesedian­ nya untuk ber­ tanggungjawab dan berse­ dia memenuhi keberatan warga secara terbuka. “Tentu saja akan lebih baik kalau pemiliknya langsung datang sekaligus menjelas­

kan secara terbuka di hadapan warga. Jadi karena tidak kun­ jung datang maka akan dilan­ jutkan dengan pertemuan di hari berikutnya,” bebernya. Sebagaimana diberita­ kan sebelumnya, keberatan warga berkaitan dengan saluran air menjadi kotor selama proyek pembangu­ nan berlangsung. Kondisi tersebut berpengaruh ter­ hadap kebutuhan warga karena air tak bisa diper­ gunakan terutama untuk mengaliri pesawahan. Warga juga menginginkan adanya akses jalan yang ter­ buka tanpa dibatasi dengan pemagaran. Hal t­ ersebut juga harus dikomunikasi dengan para pemilik kav­ ling perumahan tersebut. Selain itu menghendaki agar melibatkan pekerja banguna dari warga setem­ pat. Terakhir,pemilik usaha senantiasa berpartisipasi da­ lam setiap kegiatan kema­ syarakatan yang ­dilaksanakan warga setempat. (ree/mbh)

Jalan Lubang Menganga Kerap Memakan Korban

Pengendara Harus Ekstra Hati-Hati karena Berbahaya PACET-Jalan berlubang di perlintasan Gadog-Cipanas cukup membahayakan ka­ rena banyak menelan kor­ ban kecelakaan. Jika tidak segera akan mengancam ke­ selamatan bagi pengendara roda dua maupun roda em­ pat yang banyak melintas. Lubang menganga seki­ tar satu meter persegi de­ ngan kedalaman sekitar 1,5 meterkKerap menelan kor­ ban. Tepatnya lubang yang terdapat di tengah-tengah pertigaan Jalan Gadog Cipanas ini sudah dibiarkan lama menganga. Menurut Asep Supriyat­ na (35), pengemudi angku­ tan umum jurusan CianjurCipanas mengungkapkan sudah banyak mobil yang terperosok ke lubang yang terdapat di jalan nasional Cianjur - Cipanas tersebut. “Saya takut jika juga kendaraan terperosok ke lubang yang menganga itu, sudah banyak korban ken­ daraan yang terperosok ke jalan nasional ini,” ucapnya kepada “BC” Jumat (1/4). Dia menambahkan, ba­ nyaknya kendaraan yang ter­ perosok karena lubang yang cukup besar ini tidak akan terlihat secara jelas akibat posisinya sedikit menanjak. Apalagi posisinya yang ber­

“Saya takut jika juga kendaraan terperosok ke lubang yang menganga itu, sudah banyak korban kendaraan yang terperosok ke jalan nasional ini.”

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

ada di tengah pertigaan, membuat lubang ini seakan menjadi jebakan apabila kita tidak ber­

hati-hati. Dalam posisi kendaraan terperosok, kata dia, butuh minimal lima orang dewasa

untuk mengangkat mobil yang terjebak oleh lubang tersebut. Sejauh ini, guna mencegah terjadinya kor­ ban warga inisiatif menan­ dai lubang tersebut dengan ban bekas. “Seharusnya lubang ini diperbaiki secepatnya. Agar keberadaannya tidak sampai mengganggu kepada peng­ guna jalan,” harapnya. Sementara itu Kepa­ la Balai Pekerjaan Umum (PU) Bina marga wilayah II, Nurjamil mengatakan, pihaknya hanya melakukan perawatan terhadap ruas jalan yang milik kabupaten. Sedangkan untuk ruas jalan provinsi sudah ada bagian­ nya di instansi lain. “Jadi kerusakan ruas jalan provinsi bukan ke­ wenang kami, melainkan kewenangan pemerintah provinsi,” ungkpanya. Selama ini, pihaknya mengaku sedang gencar melakukan perawatan dan pembangunan ruas jalan yang terdapat di wilayah Cianjur Utara (Cirut) yang tersebar di beberapa wila­ yah kecamatan. “Perbaikan dan ­perawatan yang kami laku­ kan hanya untuk jalan milik pemkab Cianjur,” ­tandasnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA SABTU, 2 APRIL 2016

Kabid SDA dan TTG Pedesaan BPMPD Kabupaten Cianjur

Harus Bisa Memberikan Manfaat dan Berguna bagi Masyarakat SESULIT apapun tugas yang di­ kerjakan, jika dijalani dengan pe­ nuh tanggungjawab serta profe­ sional akan berjalan dengan baik dan lancar. Terlebih rasa kepuasan muncul, jika pekerjaan yang dilak­ sanakan bisa memberikan manfaat sekaligus berguna bagi masyarakat.

Ir. Henny Iriani Winata

Prinsip inilah yang terus ditekan­ kan Kabid SDA dan TTG Pedesaan BPMPD Kabupaten Cianjur, Henny Iriani Winata dalam menjalankan rutinitas sehari-hari mendorong pemerintahan desa dan masyarakat untuk bisa mengelola dengan optimal sumber daya alam yang terdapat di

wilayahnya ma­sing-masing. “Ketika hasil kerja kita bisa dira­ sakan manfaatnya dan berguna bagi masyarakat, di situ timbul rasa kepua­ san bagi diri saya serta rekan-rekan kerja lainnya,” ujar wanita kelahiran Bandung, 23 April 1962 itu. Bukan hanya itu, prinsip kerja yang

dimilikinya juga coba diterapkan ke­ pada rekan-rekan kerjanya di bawah. Sehingga nantinya mereka bisa lebih se­ mangat dalam menjalankan tugasnya di masing-masing sub bidang. “Saya ingin menjalani hidup ini dengan tenang, se­ hat dan menjadikan semuanya sebagai ladang ibadah,” ungkapnya. (cr1)

Belum Maksimal, Pemkab Dorong Pengelolaan Sumber Air Bersih AIR merupakan salah satu kebutuhan utama bagi seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi. Ketersediaan air bersih menjadi sangat penting sebagai sumber utama untuk dikonsumsi setiap hari dengan memenuhi syarat kesehatan dan memiliki kualitas yang bagus serta higienis bagi kesehatan.

S

elain untuk dikonsumi, ketersediaan air bersih juga mendukung ak­ tivitas setiap hari rumah tangga untuk keperluan seperti memasak, mandi dan ke­ giatan lainnya yang memerlukan air. Begitu pentingnya air bersih, tidak jarang membuat masyarakat menjadi kelimpungan, ketika sumur dan sumber mata air men­ jadi kering pada saat musim ke­ marau. Ketika itu terjadi, berbagai cara dilakukan masyarakat un­ tuk mendapatkan air bersih, dari mulai mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli air bersih menggunakan mobil tangki hing­ ga menempuh jarak sekian kilo­ meter hanya untuk mendapatkan air langsung dari sumber mata air di pegunungan dan lembah sekalipun. Tidak hanya itu, ketika musim kema­ rau tiba pemerintah dan berbagai lembaga lainnya bahkan sibuk menggelar kegiatan sosial dengan cara membagikan air bersih secara gratis kepada warga yang bermukim di kawasan yang mengalami kekeringan dan sulit mendapatkan air. Begitu pentingnya kebutuhan masyarakat terhadap air bersih, menjadi salah satu prioritas setiap pemerintah dae­ rah untuk menjaga ketersediaan pasokan air langsung dari sumbernya termasuk Pemerintah Kabupaten Cianjur. Sebagai salah satu daerah di Jawa Barat, Kabupaten Cianjur dengan kondisi geografis dan wilayah yang luas didukung areal pegunungan serta perbukitan. Ba­ nyak sumber mata air yang tersebar di setiap kecamatan dan desa, khususnya di wilayah Cianjur Selatan.

ISTIMEWA

Sayangnya, sumber air bersih yang tersedia belum dikelola dengan maksimal oleh setiap pemerintahan desa. Sehingga sebagian masyarakat di perdesaan masih menggunakan cara konvensional untuk mendapatkan air, dengan langsung me­ nuju sumbernya meski menempuh per­ jalanan 2-3 kilometer di areal perbukitan. Padahal jika dikelola dengan baik, masyarakat tidak perlu lagi harus ber­ susah payah mengambil air dengan cara berjalan kaki dan cukup dengan membuat jaringan pipa yang tersambung serta lang­ sung mendistribusikan air ke setiap rumah warga. Sistem pengelolaan sumber air bersih inilah yang sedang terus disosialisasikan kepada setiap desa oleh Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Per­ desaan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabu­

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

paten Cianjur. Pengelolaan sumber air ber­ sih berbasis masyarakat, menjadi program yang terus di dorong bidang yang dipimpin Ir. Henny Iriani Winata tersebut. Khusus di tahun 2016, Desa Sukabu­ ngah Kecamatan Campaka Mulya menjadi yang pertama mengajukan proposal dana bantuan keuangan desa dari APBD Kabu­ paten Cianjur. Terlebih program pengelo­ laan sumber air bersih ini hanya dipriori­ taskan saja kepada desa yang benar-benar memiliki sumber mata air. “Program ini hanya diprioritaskan bagi desa yang benar-benar sangat memerlu­ kan dan memiliki sumber air bersih, se­ hingga tidak menyentuh seluruh desa di kata Heni saat ditemui “BC” baru-baru ini. Meski belum memiliki data berapa ba­ nyak desa yang memiliki sumber air bersih, Heni mengaku prihatin ketika sumbernya sudah ada namun belum terkelola dengan

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

baik. Alasan hanya satu desa yang akan menerima kucuran bantuan, karena keterbatasan ang­ garan dari APBD Kabupaten Cian­ jur. “Kita ingin cari dana dari sumber bantuan lain, agar pengelolaannya bisa matang. Karena kalau hanya mengandal­ kan dari APBD tidak cukup,” katanya. Perlunya bantuan dan dukungan dari semua pihak termasuk sektor swasta, menjadi sangat penting untuk lebih me­ mudahkan pendistribusian air dari sum­ ber langsung tersambung ke setiap rumah milik warga. “Makanya terbuka peluang bagi pihak swasta yang mau memberikan bantuan, seperti dana CSR. Sehingga warga tidak perlu lagi menempuh jarak yang jauh ha­ nya untuk mendapatkan air bersih,” tegasnya. Karena keterbatasan anggaran ungkap Heni, sementara ini model pengelolaan sumber air bersih masih menggunakan cara sederhana dengan memasang pipa dari sumber air yang terhubung langsung ke bak penampungan.

“Nantinya air dari bak penampungan tersebut akan didistribusikan ke setiap rumah milik warga melalui jaringan pipa yang sudah terpasang,” ungkapnya. Ia ber­ harap, agar pengelolaan sumber air bersih bisa berjalan lebih maksimal kedepan­ nya perlu ada lembaga pengelola air ber­ sih yang ditangani langsung masyarakat di bawah pengawasaan pemerintah desa. Sementara itu, Kasubid Sumber Daya Alam BPMPD Kabupaten Cianjur, Gagan Komara mengaku masih banyak sumber air bersih yang belum dikelola secara mak­ simal oleh setiap desa. Selain jarak sumber air dengan permukiman warga yang jauh hingga 2-3 kilometer, kesadaran warga un­ tuk merelakan tanahnya dilalui jaringan pipa air menjadi kendala yang dihadapi saat ini. “Masih ada sebagian warga yang tidak mau kalau tanahnya dilalui jaringan pipa air, padahal tujuannya baik untuk masyarakat juga,” katanya. Akibatnya ungkap Gagan, hingga saat ini masih banyak warga yang mengang­ kut air bersih langsung dari sumbernya dengan cara dipikul hingga ke rumahnya. Makanya saat ini, pihaknya sudah meng­ himbau seluruh desa untuk mendata be­ rapa banyak sumber air bersih yang ada di wilayahnya. (cr1/adv)

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

SABTU, 2 APRIL 2016

DESA CIANDAM KECAMATAN MANDE

Utamakan Perbaikan Jalan PERBAIKAN jalan untuk mendorong laju perekonomian warga demi peningkatan kesejahteraan, terus dilakukan Pemerintah Desa Ciandam, Kecamatan Mande, sebagai wujud program skala prioritas pemerintah desa.

M

eningkat­ kan pem­ bangunan demi ter­ ciptanya kesejahteraan warga di wilayah pedesaan memang telah menjadi prioritas pemerintah desa setelah bergulirnya bantuan dari pemerintah melalui ber­ bagai program, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten. Pe­ manfaatan bantuan dana bagi desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendong­ krak roda perekonomian yang berimbas pada tingkat kesejahteraan warga, de­ ngan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Bergulirnya bantu­ an Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat, terus dimanfaatkan Pemerintah Desa Ciandam, untuk mem­ bangun berbagai fasilitas umum yang mendukung kehidupan perekonomian warga, seperti melakukan perbaikan jalan. Saat ini pihak desa te­ ngah melakukan perbaikan

SOSOK KADES

jalan dengan panjang 360 meter, dengan lebar 2,5 meter. Jalan desa ini meru­ pakan jalan penghubung antara Kampung Sinarla­ yung-Kampung Babakan Majalaya, dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas per­

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

dagangan hasil pertanian, maupun sebagai jalur pen­ didikan. Seluruh kegiatan perbai­

kan jalan, dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa(TPKD) yang dibantu LPM desa, sedangkan pihak pemerintah desa hanya se­

laku penanggung jawab sekaligus sebagai pe­ ngawas pembangunan. Sementara bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah kabupaten, juga telah diterapkan oleh pemerintah desa pada pem­ buatan sumur artesis, per­ baikan mushola desa, serta

perbaikan jalan lingkungan di Kampung Cicadas dan Kampung Citapen. Selain itu Pemdes Ciandam juga melakukan pembinaan pada pengurus PKK, Karangtaru­ na, Linmas, serta pembi­ naan ketua RW dan RT. Dikatakan Kepala Desa Ciandam, Elin, pemerin­

tah desa telah menerapkan dana bantuan dari peme­ rintah pusat melalui Dana Desa (DD), pada pemba­ ngunan yang menjadi prio­ ritas, yaitu perbaikan ja­ lan yang merupakan jalan peng­hubung beberapa kam­ pung. Jalan ini merupakan akses jalan untuk berbagai

kepentingan terutama un­ tuk menjual hasil pertanian, perikanan, maupun hasil produksi lainnya. “Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, banyak warga yang me­ ngapresiasi, karena sebe­ lumnya jalan sangat sulit dilalui pengguna jalan teru­ tama pengguna kendaraan bermotor. Namun saat ini warga yang menggunakan kendaraan bermotor bisa melalui jalan ini dengan le­ luasa dan tanpa hambatan,” ucapnya. Elin juga menambahkan, meski kondisi jalan cukup besar, namun sebelumnya warga cukup kesulitan un­ tuk melintas di jalan ini, apalagi pada saat mengang­ kut hasil panen. Selain se­ bagai jalur perekonomian, jalan ini juga sebagai jalan satu-satunya yang digu­ nakan anak-anak menuju sekolah. Selain perbaikan jalan, bantuan ADD yang diterima pihak desa, juga telah diterapkan pada pem­ bangunan dan perbaikan berbagai fasilitas umum maupun pemerintahan. “Selain untuk mening­ katkan kualiatas jalan, per­ baikan jalan desa ini bertu­ juan untuk mendongkrak roda perekonomian warga setempat. Karena setelah kualitasnya bagus, semoga saja jalan ini akan memper­ lancar alat transportasi saat mengangkut hasil panen padi, palawija dan ikan mi­ lik para petani setempat,” katanya. (pip)

Elin Kepala Desa Ciandam

Optimalkan Pelayanan Masyarakat AS LATIHAN LINM M DESA CIANDA

KANTOR M DESA CIANDA

SEIRING dengan perkembangan jaman, modernisasi, globalisa­ si, informasi, serta keberhasilan gera­kan emansipasi wanita, sikap dan peran wanita dalam dunia politik mulai me­ ngalami pergeseran. Wanita tidak lagi hanya berperan se­ bagai ibu rumah tangga yang menjalankan fungsi reproduksi dan pekerjaan sektor domes­ tik, tetapi sudah aktif ber­ peran disektor publik, baik sosial, ekonomi, maupun politik. Begitu juga di lingkungan peme­ rintahan desa, saat ini pe­ ran wanita mulai me­ rambah di sistem pemerintahan paling terbawah ini, baik se­ bagai perangkat desa, maupun sebagai kepala desa. Seperti Elin (46), se­

orang perempuan yang baru di­ karuniai seorang anak, saat ini sudah berhasil menjadi seorang pemimpin di Peme­ rintahan Desa Ciandam, Kecamatan Mande. Elin menakui, menjadi seorang kepala desa tidaklah cukup mudah, karena seluruh tenaga dan pikiran harus di­ curahkan untuk kemajuan desa yang ia pimpin. Dengan mempunyai sikap ramah, santun, serta ketegasan­ nya sebagai seorang pemimpin, dukungan dari berbagai lapisan masyarakat pun terus menga­ lir untuk mendukung jalannya roda pemerintahan desa. Tak hanya itu saja, pelayanan bagi masyarakat demi me­ningkatnya kesejahteraan, menjadi priori­ tas utama Elin dalam men­ jalankan roda pemerintahan desa. Selain mengoptimal­ kan pelayanan, pemerintah desa juga melakukan pemba­ ngunan serta perbaikan sarana maupun prasarana pendidi­

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

PROFIL DESA CIANDAM

kan, ke­ sehatan, serta sarana ekonomi, seperti pembangunan ruang pendidikan anak usia dini (Paud), mad­ rasah diniah (MDA), pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang didirikan setiap ke RW-an, serta pendi­ rian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), yang dimana selu­ ruh program pemba­ngunan ini untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan k e s e j a h t e­r a a n . (pip)

Luas Wilayah

: 799, 140 hektare

Lahan Tanah Desa

: 1, 200 hektare

Batas Wilayah

: Sebelah utara

Desa Padajaya, timur Desa Jamali, selatan Desa Sukamanah, barat Desa Kutawaringin Jumlah Aparatur Desa

: 12 orang

Jumlah Anggota BPD

: 7 orang

Jumlah Pengurus PKK

: 20 orang

Jumlah Anggota LPM

: 10 orang

Jumlah Anggota Linmas : 14 orang Pengurus Karangtaruna : 14 orang Jumlah Ketua RW

: 6 orang

Jumlah Ketua RT

: 27 orang

Jumlah Penduduk

: 5.674 orang

Jumlah Laki-laki

: 2.761 orang

Jumlah Perempuan

: 2.913 orang

Jumlah Kepala Keluarga : 1.617 KK

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Puluhan Tahun Luput dari Perhatian Pemerintah CAMPAKAMULYA-Ruas jalan Cisagu, sepanjang kurang lebih 7 kilometer (km), yang menghubungkan antara Kecamatan Campakamulya dengan Kecamatan Campaka, sampai saat ini belum pernah tersentuh pembangunan. Kepala Desa (Kades) Campakawarna, Suhendi, mengaku sebetulnya jalur tersebut sudah diajukannya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, baik melalui

BERITA CIANJUR/ZENAL

Musrenbangdes maupun langsung menghadap ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Binamarga. Namun sampai saat ini masih belum ada realisasinya. “Untuk itu, kami mencoba kembali mengajukan ke tingkat provinsi melalui DPU Binamarga, dengan harapan di tahun ini (2016) supaya segera terrealisasi,” harapnya. (zen)

MUSTARI

SABTU, 2 APRIL 2016

Irigasi Banyak yang Rusak

Sejumlah Petani Pagermaneh, Tanggeung Minta Perbaikan SEJUMLAH petani di Desa Pagermaneh, Kecamatan Tanggeung, berharap adanya perbaikan irigasi untuk mengairi areal persawahan.

S

ebab, musim tanam sudah tiba, namun kondisi pengairan belum optimal, karena banyaknya irigasi di wilayahnya yang rusak saat ini. Ugun Gunawan (45), petani setempat mengatakan, kalau areal persawa­ han di wilayah Pagermaneh dan sekitarnya merupakan lahan yang paling luas se Kecamatan Tanggeung, dan untuk pengairannya hingga kini masih mengandalkan musim hujan. “Pengairan semakin sulit, karena banyak pendangkalan sungai. Selain itu, sejumlah irigasi yang ada di wilayah ini (Pagermaneh, red) banyak yang rusak,” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Bertahun-tahun lamanya kata Ugun, irigasi di Desa Pagermaneh tak kunjung diperbaiki meski sudah beberapa kali diajukan. Selain irigasi masih katanya, para petani juga saat ini tengah membutuhkan sumur bor (artesis) untuk

mengantisipasi kebutuhan air ke persawahan, ketika musim kemarau. “Minimal dibutuhkan sekitar lima sumur artesis untuk dapat mengairi ratusan hektare sawah di sini. Selain untuk sawah, juga bisa dimanfaatkan warga buat kebutuhan seharihari. Sebab, permasalahan di desa ini yang paling sering terjadi adalah mengenai kekeringan,” ucapnya. Sementara itu, pihak Desa Pagermaneh sendiri hingga berita ini diterbitkan masih belum bisa dihubungi. (zen)

“Pengairan semakin sulit, karena banyak pendangkalan sungai. Selain itu, sejumlah irigasi yang ada di wilayah ini (Pagermaneh, red) banyak yang rusak.” BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

RUSAK – Salah satu irigasi yang berada di wilayah Pagermaneh, Kecamatan Tanggeung, yang kondisinya sudah rusak.

Koperasi Nelayan Sauyunan Jayanti (KSJ), Dinilai Perlu Ditingkatkan

Pasokan Kurang Harga Cabai Mengalami Kenaikan SUKANAGARA-Cabai keriting dari petani di Kecamatan Sukanagara, kini tengah mengalami kenaikan harga hingga mencapai Rp 45 ribu per kg, dari harga sebelumnya yang hanya mencapai sekitar Rp 28 ribu per kg. Kenaikan harga cabai ini terjadi, karena stok cabai dari petani saat ini sedang berkurang. “Kenaikan harga cabai dipicu oleh fluktuasi musiman, perubahan cuaca membuat produksi cabai keriting terganggu,” kata Suhanda (51), petani asal Kecamatan Sukanagara, belum lama ini. Suhanda mengatakan, kalau saat ini suhu udara berubah-ubah. Saat sore dan malam, suhu udara pun jadi dingin, karena hujan. Kemudian, pagi harinya sampai siang, suhu udara menjadi panas. Hal ini berdampak pada pertumbuhan tanaman cabai. Menurutnya, banyak tanaman cabai ke­ riting terserang penyakit, pada saat cuaca seperti sekarang. Dampaknya, stok cabai keri­ ting pun berkurang. Sebenarnya permintaan barang tak tinggi, tapi karena stok barang berkurang, maka harganya naik. “Biasanya panen cabai keriting mencapai 10-15 ton dari lahan seluas satu hektare. Namun untuk di bulan ini panennya menurun,” tuturnya. Hal serupa juga dialami Herman, petani cabai lainnya. Saat ini tanaman jenis hortikultura itu sudah mulai terserang penyakit. Ketika banyak penyakit menyerang tanaman cabai, maka produksi cabai akan menurun. “Mungkin akibat adanya perubahan cua-

DAERAH pantai di wilayah Cianjur selatan (Cisel) Jawa Barat (Jabar), hingga kini dinilai masih minim infrastruktur.

ILUSTRASI/NET

ca, sehingga penyakit menyerang tana­man hortikultura. Seperti terjadi penyakit layu fusarium, virus, dan antraknosa,” ujar Herman asal Kecamatan Campakamulya. Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campaka, Eti Kusmiati mengtakan, memang kalau di musim hujan untuk penyakit tersebut biasanya menyerang tanaman hortikultura, terutama menyerang tanaman cabai. “Hasil panen dari tanaman hortikultura, seperti tanaman cabai berkurang, sementara permintaan (kebutuhan) tak bisa ditunda. Jadi wajar kalau harga cabai itu sedikit melambung. Sebab ya itu tadi pasokan barang dari jenis itu berkurang,” singkatnya. (zen)

Hati-hati Aksi Begal dengan Modus Ngojek CAMPAKAMULYA-Belakangan ini aksi begal motor dengan modus hendak mengojek terjadi di wilayah Campakamulya, dengan modus sanggup membayar lebih mahal, pelaku pun akhirnya dapat memperdayai korban dengan mudah. Deni Wildan (41), paman Herman (35), asal Desa Cilaku, Kecamatan Warungkondang, mengaku, kalau sekitar pukul 04.00 WIB, pada Selasa (26/3) lalu, keponakannya jadi korban begal. Herman (korban, red) di begal di jalan Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya. “Ya, menurut keterangan ponakan saya (Herman, red), awalnya pelaku tersebut meminta jasa ojek dari Cilaku untuk minta diantarkan ke salah seorang pengusaha ternak ayam yang ada di daerah Campakawarna, Kecamatan Campakamulya. Namun, setelah sampai di tujuan,

pelaku itu malah minta diteruskan untuk diantar ke daerah Cibanggala. Herman pun menyanggupinya, karena pelaku mengaku siap membayar lebih mahal. Namun naas di tengah jalan malah kepalanya dipukul dari belakang dengan menggunakan batu,” tutur Deni menirukan keterangan Herman kepada “BC” belum lama ini. Deni menjelaskan, kalau korban sempat melawan. Tetapi karena terdahului dipukul, sehingga Herman pun pingsan tak sadarkan diri dan pelaku pun dengan leluasanya mengambil sejumlah uang dan motor Honda Beat milik Herman. “Ya, diduga setelah diketahui korbannya tak berdaya hingga tak sadarkan diri. Pelaku membawa motor milik korban,” jelas Deni. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cibanggala, Mahmud Romli mengungkapkan, sekitar pukul 06.00

WIB, dirinya menerima telepon dari warganya, bahwa di jalan Gadog, Desa Cibanggala, ada orang yang tergeletak dan tak sadarkan diri dengan kondisi muka penuh lebam. “Setengah jam kemudian saat tiba di lokasi, ternyata benar saja dan takut kalau terjadi apa-apa, lalu kami pun langsung melaporkannya ke pihak kepolisian setempat,” ungkap Mahmud kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan telepon belum lama ini. Kapolsek Campaka, AKP H Toha Maruf SH melalui Kanit Reskrim, Ipda Ade Kamal Yusuf mengiyakan kalau di daerah tersebut telah terjadi dugaan pembegalan. “Diketahui korban bernama Herman, warga dari Desa Cilaku, dan guna cepat dapat tertangkap, untuk saat ini kami pun terus melakukan pengejaran,” singkatnya kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan telepon. (zen)

Sebagian besar nelayan di wilayah pantai selatan Kabupaten Cianjur khususnya dan wilayah Ranca Buaya serta Santolo pun masih melaut dengan cara tradisional. Potensi laut di wilayah selatan Jabar, khususnya Pelabu­ han Jayanti, Cisel, belum tergali sepenuhnya. Hal ini terjadi, karena minimnya infrastruktur di sektor kelautan. Koperasi nelayan pun bernama Koperasi Sauyunan Jayanti (KSJ), dinilai perlu lebih dikembangkan dan lebih dihidupkan lagi untuk mempercepat berkembangnya perekonomian nelayan Jayanti. Ketua Forum Musyawarah Nelayan Jayanti Baru (Formunaj Baru) Kabupaten Cianjur, Unang mengatakan, di wilayah pesisir khususnya di pantai selatan Kabupaten Cianjur, harus berkembang koperasi nelayan. Koperasi tersebut akan memicu munculnya ekonomi kerakyatan di lingkungan para nelayan.

IST

“Memang saat ini ada koperasi nelayan, cuma pembinaannya kurang menggigit, karena belum bisa dirasakan dampaknya sepenuhnya. Dikarenakan posisi koperasi baru beberapa bulan berdiri,” kata Unang, Kamis (24/3) lalu. Uang pun menyimpan harapan besar, kepada KSJ, agar tak hanya mengurusi simpan pinjam uang saja. Tetapi koperasi yang benar-benar mengelola nelayan sebagai anggotanya. Contohnya, ketika nelayan sedang mendapat banyak ikan, koperasi bisa m e m belinya. Sehingg a ,

BC-IklaN

secara perlahan akan tercipta standar ekonomi yang mapan di lingkungan para nelayan. Unang menambahkan, berdasarkan informasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membagikan kapal berukuran cukup besar untuk membantu

para nelayan. Menurutnya, kapal dari KKP nantinya bisa dikelola KSJ sebagai milik bersama. Sebab, jika tak dikelola koperasi dikhawatirkan bakal menimbulkan konflik di antara nelayan. “Kalau kapal dari bantuan pemerintah dikelola perorangan oleh nelayan, nanti menimbulkan kecemburuan sosial. Selain itu biaya untuk mengoperasikan kapal besar pun sangat mahal, tak bisa dengan biaya pero r a n g a n ,” ujarnya. Sehingga, Unang menilai, sangat diperlukan peran koperasi yang lebih pro aktif. Di pantai selatan Kabupaten Cianjur pun belum ada dermaga untuk berlabuhnya kapal besar. Hampir semua nelayan di sana merupakan nelayan kecil yang melaut dengan cara tradisional. (Rudi Rusmana/”BC”)***

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 4796 YP a/n Adam Nopol F 5485 YN a/n Anang Bin Holid Ka MHIJBC127AK089050 Nopol F 6447 WZ a/n Tukiman Nopol F 2804 ZG a/n Ahmad Surahma Nopol F 2850 WR a/n Eyo Cahyo

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Presiden sampaikan memang sudah saatnya sekarang bangsa ini mengedepankan politik kerja daripada politik bicara. Politik kerja akan menciptakan sebagaimana pandangan Muhammadiyah bangsa yang optimis, produktif dan sadar akan potensi ini.” Haedar Nasir ketua umum PP Muhammadiyah

SABTU, 2 APRIL 2016

...Singo Edan? Cakar Sib! DARI HAL A1...

Tak hanya akan dipadati suporter fanatik dari kedua tim, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun dikabarkan bakal menyaksikan partai puncak yang disebut-sebut sebagai partai final ideal. Persib Bandung yang berstatus sebagai jawara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015, akan bertarung melawan Arema Cronus yang berstatus sebagai juara Bali Island Cup 2016. Panas dan ketat. Itulah prediksi yang bakal terjadi pada laga final nanti. Kedua kubu sama-sama berhasil mengatasi lawan-lawannya di semifinal dengan skor identik 1-0. Uniknya gol juga dilesakkan via sundulan untuk membobol lawan. Skuad Pangeran Biru terlebih dahulu memastikan lolos ke final, setelah di semifinal dengan usaha keras menang 1-0 atas Bali United. Sementara Arema Cronus berhasil menyingkirkan Sriwijaya FC dalam duel yang cukup ketat. Jika melihat statistik kedua tim, dua tim besar ini sama-sama punya pertahanan cukup ketat di mana dalam turnamen ini kedua tim hanya kebolalan sekali dan uniknya terjadi sama-sama di laga pembuka turnamen.

Persib lebih jago di penyisihan dengan menang 3 kali dan sekali seri, sementara Arema mendapat dua menang dan dua seri di babak penyisihan. Soal rekor gol, Persib juga lebih bagus dengan mencatat 7 gol dalam 5 laga sementara Arema mencatat 4 gol dalam 5 laga. Sebanyak 5 dari 7 gol Persib dicetak ketiga bombernya, yakni Syamsul Arif (3 gol), Juan Carlos Rodriguez Belencoso dan Tantan. Sama halnya dengan Arema, 3 dari 4 gol dicetak bombernya, Gonzales (dua gol) dan satu gol oleh Sunarto. Persib mendapat keuntungan dengan kembalinya gelandang nafas kuda Hariono dan bek Yanto Basna yang absen di semifinal. Kehadiran Hariono cukup signifikan sebagai duet Kim di tengah yang akan membuat pemain keturunan Jerman ini akan lebih leluasa membantu penyerangan. Sementara Atep bisa lebih konsentrasi menyerang dari posisi sayap. Sang striker, Belencoso yang piwai sebagai pemantul, bisa kembali berkombinasi apik dengan Syamsul Arif yang tak terlihat di babak semifinal akan berduel dengan Gancev cs di lini belakang Arema. Sementara Basna akan semakin membuat kekuatan lini belakang Maung semakin kokoh

bersama Vlado dan Purwaka. Di kubu Arema, meski sangat veteran , kualitas Gonzales masih tak perlu diragukan di mana skillnya tak termakan dengan usianya. Dirinya bisa menjadi lawan spadan Vlado cs di belakang. Sementara Vizcara akan sangat berbahaya di mana dirinya selalu masuk dari sayap kiri dan kanan. Tugas Lopicic sebagai playmaker dan Hendro sebagai breaker akan mendapat lawan sepadan Hariono cs di lapangan tengah. Rekor pertemuan kedua tim pada sepuluh pertemuan terakhir dipegang Singo Edan. Arema meraih 5 kali kemenangan sedangkan Persib 4 kali dan 1 kali seri. Namun di laga terakhir Piala Bhayangkara 2016, Maung Bandung menjadi tim yang lebih diunggulkan mengingat performa dari lima laga terakhir di Piala Bhayangkara berhasil meraih 4 kemenangan dan 1 kali seri. Sementara Arema hanya meraih 2 kali kemenangan dan 2 kali seri. Kedua tim yang samasama berkostum kebesaran berwarna biru ini, memiliki rekam jejak yang sama, yakni belum terkalahkan sejak babak semifinal. Alhasil, akan jadi saat yang tepat untuk membuktikan diri siapa yang terbaik di gelaran Piala Bhayangkara 2016. Apakah Arema

...Sasakala Walungan Citarum (3) Cronus atau Persib Bandung yang akhirnya nanti keluar sebagai jawaranya? Tak hanya persoalan prestasi, adu strategi dan kualitas pemain, pertarungan Maung Bandung kontra Singo Edan –julukan Arema- nanti pun akan menyuguhkan persaingan dukungan dari kedua suporter. Persib dengan bobotohnya, sedangkan Arema bakal didukung Aremania. Menanggapi laga final nanti, pelatih Persib, Dejan Antonic mengajak pemainnya untuk tetap berjuang keras pada final turnamen Bhayangkara 2016. Rasa lelah dan sakit yang dirasakan saat ini oleh pemain harus hilang saat pertandingan di Senayan. Menurutnya, itu harus dilakukan pemain karena selangkah lagi Persib meraih juara turnamen. Waktu yang sempit sebelum final akan digunakan Dejan sebaik mungkin untuk memulihkan kondisi pemainnya, setelah tampil pada semifinal kemarin. “Kita ada dua tiga pemain sudah sakit dan harus istirahat. Tapi, kita ada pemain yang sudah recovery seperti Hariono, Yanto Basna, dan Yandi Sofyan. Kita tidak punya banyak waktu, tapi di final saya pikir yang capek tidak capek, yang cedera tidak cedera,” pungkasnya. (gg/bbs)

...Hujan Lebat, Jalanan Cianjur di Kepung Banjir dan Longsor DARI HAL A1...

Fajar mendesak, pemerintah dapat segera menyelesaikan persoalan tersebut. Pasalnya, kondisi tersebut akan terus terjadi jika tidak mendapatkan penanganan atau perhatian dari pemerintah. “Ini kan jalur nasional dan menjadi akses utama menuju ibu kota (Jakarta, red), seharusnya menjadi prioritas untuk penanganannya. Jangan dibiarkan begitu saja,” tegasnya. Terpisah, KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Wahyudin menuturkan, jajarannya harus ekstra keras mengatur lalu lintas disejumlah ruas jalan yang tergenang banjir. Sebab, jika tidak dilakukan pengaturan cukup berpotensi terjadi kemacetan dan kecelakaan. “Setiap anggota kami terjunkan untuk mengatur lalin, ini guna mengurai kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Cianjur,” tutur

Wahyudin. Sementara itu longsoran tanah kembali terjadi di Ruas Jalan Raya Cugenang tepatnya di Kampung Pos RT 01/02 Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, sekitar pukul 14.30 Wib, Jumat (14). Saksi mata Sukaesih (40) warga kampung Pos RT 01/02 Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang menyebutkan, kemacetan yang terjadi di ruas jalan raya cugenang tersebut bermula setelah adanya longsoran tanah dari tebing setinggi 20 meter menutupi setengah badan jalan. “Penyebab persisnya saya tidak tahu, tanpa sebab yang jelas tanah tersebut longsor hingga menimpa pengendara sepeda motor,” ucapnya kepada “BC” Jumat (1/4). Menurutnya, kejadian longsor tersebut, bukan kali pertama terjadi di wilayahnya tersebut. Sebelumnya kata dia, tidak jauh dari lokasi longsoran sekarang juga per-

“Kurang lebih kalau dari sini berjarak 50 meter ke tempat lokasi longsoran yang pertama. Mungkin daerah sini memang rawan terhadap bencana longsor, Mungkin karena di tebing pepohonannya sudah berkurang.” nah terjadi longsor. “Kurang lebih kalau dari sini berjarak 50 meter ke tempat lokasi longsoran yang pertama. Mungkin daerah sini memang rawan terhadap bencana longsor, Mungkin karena di tebing pepohonannya sudah

berkurang,” paparnya. Kapolsek Cugenang, Kompol Iwan Mustawan, menuturkan, longsor menyebabkan separuh jalan tertutupi material tanah dan pepohonan. Sejauh ini pihaknya dan aparat gabungan terus melakukan evakuasi. “Longsor hanya menutupi separuh badan jalan saja tidak menutup total jalan. Sejauh ini kami memberlakukan buka tutup jalan agar kendaraan bisa melintas,”ungkapnya. Iwan menyebutkan, evakuasi material longsor dilakukan oleh warga dan aparat gabungan diperkirakan, kemacetan yang ditimbulkan akibat bencana tanah longsor tersebut sekitar satu kilo meter. “Longsor dibersihkan bersama warga dan a­ nggota, kemungkinan tidak akan lama lagi arus lalu lintas akan k ­ embali normal,” tandasnya. (gap/mbh)

...Pemuda Ini Pecahkan Celengan Demi Nonton Persib di Senayan DARI HAL A1...

Untuk sementara ini, kami belum bisa menyebutkan jumlah pasti bobotoh yang akan berangkat ke Jakarta,“ ujar Beni kepada “BC” kemarin. Menurutnya, antusias bobotoh di Kota Tauco ini sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari jumlah bobotoh yang terus memadati sekretariat Viking Underground Cianjur di Jalan Siliwangi, untuk membeli tiket. Beragam perjuangan bobotoh untuk bisa berangkat ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, sambung Beni, cukup unik. Untuk bisa membeli tiket, ada bobotoh yang rela menjual hewan ternaknya hingga memecahkan celengannya. “Hari Jumat kemarin ada satu bobotoh asal Jambudipa Warungkondang yang memecahkan celengannya di depan kami. Dia membayar tiket dengan uang recehan. Saya pikir ini sangat unik dan sayat salut terhadap bobotoh yang bernama Dede Rusmana (26) ini,“ katanya. Beni berharap Persib bisa kembali mengangkat trofi di senayan. Tak hanya itu, ia juga mengharapkan agar pertandingan berjalan

“Dalam pengamanan tersebut, yang turut serta empat Polda yang ikut dalam pengamanan mulai dari Polda Metro, Polda Jabar, Polda Jateng dan Jatim. Kita pun sudah menggelar rapat koordinasi di Jakarta. Ya namanya juga ikhtiar, kita sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat berkewajiban untuk menjaga keamanan.” sportif serta tidak sampai memakan korban. “Kita ke Jakarta untuk mendukung Persib, bukan untuk perang dengan suporter lain. Jadi kami berharap tak ada keributan yang bisa memakan korban,“ h ­ arapnya. Sementara itu, terkait

pengamanan laga Final Bhayangkara Cup 2016, Polda Jawa Barat berkoordinasi dengan Polda terkait. Bahkan pengamanan tidak hanya difokuskan untuk bobotoh, melainkan pendukung Arema Malang yang akan turut ke GBK, Jakarta yang diperkirakan melintas Jawa Barat. “Dalam pengamanan tersebut, yang turut serta empat Polda yang ikut dalam pengamanan mulai dari Polda Metro, Polda Jabar, Polda Jateng dan Jatim. Kita pun sudah menggelar rapat koordinasi di Jakarta. Ya namanya juga ikhtiar, kita sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat berkewajiban untuk menjaga keamanan,” ujar Kapolda Jawa Barat Jodie Rooseto kepada wartawan, Jumat (1/4). Masih dikatakannya, salah satu jalur yang menjadi perhatian adalah pantai utara Jawa Barat serta Tol Cipali. Menjelang laga final, jalur tersebut diprediksi akan menjadi perlintasan para pendukung Arema. Maka seluruh Polres yang berada di perlintasan tersebut sudah disiagakan untuk mencegah berbagai potensi gangguan keamanan. “Jalur pantura sudah siap. Polres sepanjang pan-

tura kita coba untuk melakukan pagar betis, demikian pula jalur Cipali,” terangnya. Masih dikatakannya, jalur perlintasan ini menjadi perhatian, mengingat pendukung kedua tim yang akan berlaga di final merupakan rival sejak beberapa waktu terakhir. “Dikhawatirkan ada oknum pendukung yang memicu bentrokan atau gangguan keamanan lain, baik di lokasi pertandingan maupun di titik-titik rawan seperti jalur perlintasan. Maka pengamanan dilakukan tidak hanya untuk pendukung Persib tapi juga Arema yang akan melintasi Jawa Barat menuju Jakarta,” terangnya. Kapolda pun ­mengimbau kepada seluruh pendukung kedua tim untuk tetap menjaga diri. “Harapan kita kepada saudara-saudara di Jawa Barat terutama mulai dari Cirebon sampai Karawang kita harap bisa welcome kepada saudara kita dari Malang, karena mereka tujuannya untuk ­menyaksikan pertandingan, bukan mengajak hal-hal yang lain. Mereka juga ditunggu oleh keluarganya, anak-anaknya, dan istrinya,” tuntasnya. (gg/bbs)

DARI HAL A1...

teu kaliwat kasanggupan rek mere jampe pamake Aji Palika anu gunana bisa lila teuleum di cai tapi pantranganana, teu meunang ngala lauk kancra komo bari jeung dipergasa mah. Salian ti eta, oge ngaridokeun bangsana jadi kabutuh hirup manusa. Sanggeus kabeh dibejakeun tur dipiharti, harita ngayakeun rarancang pikeun ngabukbrak bangsa badak nu kiwari ngawasa Cihea tur ngagiridig Leuwi Dinding. Sanggeus babadamian asak, burudul ka luar anu saterusna mupakat dina waktu nu geus ditangtukeun baris ngarojong ka lembur Cihea pikeun ngabukbrak bangsa badak. Urang teundeun ketak Kiai Pandaratan saparakanca, kiwari urang neang kaayaan hiji pasaanggrahan hilireun Leuwi Dinding anu katelah Cikidang Bayangbang. Eta pasanggrahan the kawentar ku pupuhuna anu mandita tur wijaksana, pupuhu pasanggrahan, harita keur ngayakeun gempungan jeung para catrikna. Dina eta gempungan jeung baris disawalakeun katengtreman warga pasanggrahan jeung neangan pijodoeun putri pupuhu hiji-hijina anu dianggap geus waktuna pikeun boga salaki nu saluyu jeung kahayang pupuhu jeung para catrikna. Leleuy keudeu anca atra kedal sora wibawaan pokna,”Haturan bagea datang, para catrik nu dipireueus ku kula, jagabaya keur warga di pasanggrahan. Kula ngahaja hayang sawala ngeunaan tarekah miara katengtreman pasanggrahan jeung sabudeureunna anu ceuk beja, cenah rahayat the keur nandangan bancang pakewuh ku alatan loba satu nu ngaranjah kebon warga, malahan ceunah geus aya nu perlaya. Naha enya eta teh jeung ku naon nepi ka aya kajadian warga perlaya?” Lulugu catrik cacarita ngeunaan kaayaan warga pasanggrahan anu keur ngarandapan bancang pakewuh, pokna,”Kulanun…, awon nu kapiunjuk. Leres pisan kaayaan di wewengkon urang teh nuju didoja ku hama mangrupi sato-sato leuweung nu ngaranjah pakaya warga sarengna deui teu kahontal ku akal. Margi sato nu ngaranjah teh, sanes mung ukur begu jeung kunyuk wungkul namung ka lebet sato ganggas. Ingoningon jadi layon, kulah bedah, badak guying di empang, ajagajag ngajarorag. Salajengna tos aya sababaraha urang warga nu perlaya alatan peta badakbadak nu ngaprak desa, bangun ngahaja ngarah mangsa manusa.” Pupuhu pasanggrahan ngarasa kacida heraneunana sabab kakara kaalaman sabubu-

han sasatoan teu sirikna saeusi leuweung ngahaja ngajorang manusa nu aya di pasanggrahan. Pupuhu neruskeun deui caritaanana,”Kula estu kaget sabab kakara aya kajadian di ieu wewengkon sato alas ragem ngarojag ka pilemburan. Naha urang pasanggrahan geus milaku codeka naon ka bangsa sato? Naha urang geus teu mihormat deui kana kaayaan sato? Pan satemenna mah, masih tunggal ciptaan Nu Kawasa. Cing ku andika sakabeh geura paluruh alatanana jeung prak teang kudu kumaha keur ngungkulan eta kaayaan. Mun bisa, tong nepi ka loba teuing nu jadi tumbal bugang, boh keur bangsa manusa boh keur bangsa sato.” Para catrik nembrakkeun sakur pamanggihna boh dumasar nu kaalaman langsung atawa beja ti warga anu diantarana ditepikeunka lulugu catrik salaku wawakil nyaritakeunana.”Awon nu kapiunjuk kulanun. Saestuna sabagian warga pasanggrahan tos ngayakeun ketak pikeun ngabburak sato-sato nu ngaranjah di ieu patempatan. Di antawisna aya nu masang pitapak, oge aya anu langsung diboro naganggo pakarang sapertos bedog, tumbak, parang, sareng jamparing. Malih paser peurah pamunah raga tos dicobi. Mung hasilna tacan nyugemakeun, pangpangna mayunan sato bedas sabangsa badak anu weduk ku pakarang. Antukna seueur warga nu perlaya.” Wawakil lulugu catrik mairan nepikeun beja hasil panalungtikan nyiar sabab-musababna pangna sato alas ngaranjah ka pasanggrahan.”Hatur punten nun…, neda widi seja ngadugikeun pependakan.”Pupuhu naros, “Prak meunang papangihan naon?” Paralak wawakil lulugu catrik ngaguar papangihanna. “Nalika jisim abdi nyiar katerangan ngeunaan ayana kajantenan sabubuhan sato anu barirat bangun anu manggih kasieun, malihan mah, teu kirang nu nandangan tatu seuseueurna badak anu sempal culana. Jisim abdi tambih panasaran hoyong terang sabab musababna, kencling weh ngajugjug wewengkon Cihea. Ari breh teh manahoreng Kiai Padaratan saparakanca nu kawentar gagah sakti mandraguna pangpangna mah ahli meruhkeun sakur sato darat, nuju ngabuburak sakur sato darat utamana bangsa badak anu ngawasa di Leuwi Dinding.” Pupuhu bareuheudeun, teras naros deui,”Naha make jeung di buburak sagala?” Wawakil lulugu catrik ngawalon, nyambung deui caritaanana,”Sapertos ditaroskeun, saurna ngahaja ku jalaran bangsa sato cai nu aya

di Leuwi Dinding katut warga nu aya di wewengkon Cihea ngaraos kagiridig. Dumasar pamaredih nu ngawasa leuwi nyaeta Kiai Layung, sakur sato darat nu ngaranjah teh tos liwat ti wates biasana dugi ka seeur bangsana nu perlaya kaidek ku badak jeung nu lianna. Nya sabadana aya kamupakatan eta bangsa sato darat the dibuburak ku Kiai Padaratan saparakanca dugi ka bubar katawuran.” Pupuhu ungut-unggutan teras nyarios deui. “Alakadala…,kutan kitu? Pantes atuh eta sato-sato darat teh bangun anu males pati sarta micua ka bangsa manusa anu untukna teu wasa ngayonan manusa di Cihea nya meupeus keuyang ka pasanggrahan.” Lulugu catrik nyambung catur, nembrakkeun pamikirna,”Saupami kitu, kumaha upami urang minangsaraya wae ka Kiai Padaratan saparakanca? Maksad jisim abdi sangkan teu seeur mahluk anu perlaya. Da pasti bangsa sato darat geus ngarasa gimir ku Kiai Padaratan saparakanca, anu antukna bangsa sato darat minggat bari henteu kedah aya pasendatan antawis sato darat sareng bangsa manusa. Kitu kula nun…” Pupuhu ungut-unggutan, kataji ku pamanggihna lalugu catrik,”Bener, bener pisan. Panemu anu pirahayueun keur balarea. Ngan naha kira-kirana Kiai Padaratan saparakanca aya kasanggupan pikeun ngalaksanakeun hal eta?” Rupina urang coba bae mudah-mudahan jembar manahna,”ceuk catrik nu lianna panujueun kana pamanggih luluguna. Keur kitu, jol sumping putra parawan pupuhu anu wastana Endang Sekar Putih, teras nembrong ngiring nyarios ngeunaan jalma sakti nu dipikagimir ku sakumna bangsa sato. Kedal lisan sora halimpu ngimbangan dedeg sampe rupa hade, galindengna,”Deuh …biang… biang…biang.., ama hormateun jisim abdi, oge para wargi aceuk anu sami linggih, neda amit seja nembrong ngadugikeun unek-unek anu salami ieu dikemu.” Ramana nyarios,”Atuh taya salahna pok geura wakca, unek-unek naon?” Endang Sekar Putih ngadadar unek-unekna anu salila ieu disidem,”Ama, saleresna pangna abdi salami ieu teu acan kabiruyungan kango rarabi teh teu aya sanes, nalika lima warsih ka pengker, putra panjenengan kenging ilapat ti nu ngangken Batara.” Nu jadi ramana nganahanaha,”Ku naon teu wakca ti bareto Anaking, jeung kumaha unina ilapat teh?” (Hoyong terang kumaha eta ilapatna?, mangga diaos deui Koran BC Edisi 4 April 2016). (*)

Menaker Targetkan 1 Juta Tenaga Kerja Tersertifikasi JAKARTA-Target penyerapan dua juta tenaga kerja tiap tahun yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi, dijawab oleh Kemenaker RI dengan semakin memacu peningkatan mutu pekerja. Semua orang harus bisa mengakses pelatihan kerja di mana saja dan kapan saja. Karenanya, Menteri Hanif yang dikenal dekat dengan para pekerja dan kaum muda, berharap di semua daerah ada Balai Latihan Kerja (BLK) atau sejenisnya. BLK tersebut juga harus mudah diakses oleh siapa pun yang ingin meningkatkan kemampuannya. Untuk mendukung terwujudnya BLK yang berkualitas dan mudah diakses, selain memberikan sokongan pengembangan program, Kemenaker RI juga mulai mengintesifkan pengawasan dan evaluasi. Memastikan standar mutu BLK terpenuhi dan terjaga dengan baik. “BLK sekarang dan ke depan, harus kian profesional, memiliki standarnasional dan internasional. Sesuai dengan penjenjangan Kerangka Kuali-

fikasi Nasional Indonesia atau KKNI yang memiliki jenjang 1 hingga 9,” terang Menteri Hanif. Menurut Menteri Hanif, pandangan banyak orang terhadap BLK, yang selama ini terkesan kusam dan ketinggalan, harus diubah dengan perbaikan manajemen, fasilitas yang memadai dan instruktur yang handal. Sehingga ke depan, BLK dikenal sebagai lembaga profesional, mencetak tenaga-tenaga terampil, dan mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja yang terus berkembang. Karenanya, alumni BLK, selain dibekali dengan ketrampilan, juga akan mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai dengan standar BNSP. Sehingga mereka bisa mengakses lapangan kerja dengan lebih baik. Terkait sertifikasi, Menteri Hanif bertekad, setiap kantor BLK juga membuka layanan uji kompetensi bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk sertifikasi profesi. Dengan demikian setiap tenaga kerja

mendapatkan bekal yang cukup untuk bersaing di dunia kerja.Termasuk salah satunya “melawan” tenaga kerja asing yang menyasar Indonesia, atau tenaga kerja asing yang bekerja bersama tenaga kerja Indonesia dinegara lain. Saat ini lembaga uji kompetensi dan lembaga sertifikasi masih terbatas di kotakota besar. Akibatnya, tenaga kerja yang sebetulnya memiliki kemampuan, seperti di Papua atau di NTT, ketika uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi misalnya, harus ke Jakarta atau Surabaya. Padahal mereka punya potensi masuk industri di daerah asalnya. “Sertifikasi penting sebagai pengakuan agar orang yang punya keahlian bisa masuk ke industri. Ahli nyetir mobil tapi tidak punya SIM, maka susah melamar kerja di industri sebagai driver karena keahlian tidak diakui. Untuk memperoleh pengakuan, perlu ada lembaga uji kompetensi dan lembaga sertifikasi profesi,” ujar Menteri hanif. (net/nuk)


HALAMAN

A8

RESENSI

Saya dibuat menjadi perfeksionis dalam segala yang saya lakukan. Segala sesuatu yang lebih penting daripada apa yang saya inginkan. " Dennis Quaid Aktor berkebangsaan Amerika Serikat

SABTU, 2 APRIL 2016

Film ini bercerita tentang Sarwadi (Chicco Jerikho), seorang tukang pos di Jepara yang sering mengantarkan surat-surat yang ditujukan kepada Kartini (Rania Putri Sari)

Surat Cinta untuk Kartini

Tukang Pos yang Jatuh Cinta pada Wanita Ningrat FILM drama Indonesia yang berlatar belakang sejarah, pada era 1900 an ini disutradarai Azhar Kinoi Lubis dan naskahnya ditulis Vera Varidia, fIlm garapan MNC Pictures ini mulai dirilis pada pertengahan 2016.

F

ilm ini bercerita tentang Sarwadi (Chicco Jerikho), seorang tukang pos di Jepara yang sering mengantarkan suratsurat yang ditujukan kepada Kartini (Rania Putri Sari). Kartini memang berasal dari kaum ningrat, tetapi hal itu tidak menjadikan pribadi Kartini sebagai wanita yang sombong. Kartini justru kerap peduli dengan rakyat kecil. Lantaran sifat Kartini tersebut, Sarwadi pun jatuh hati. Dari pertemuannya itulah kemudian ia ceritakan kepada Mujur (Ence Bagus). Tapi tanggapan yang keluar dari mulut sang sahabat justru sosok Kartini yang dicap sebagai wanita aneh, karena ingin mendobrak tradisi. Padahal semua tau bahwa adat adalah hal yang sangat pantang untuk dilanggar. Bahkan orang-orang yang ia temui juga mengatakan hal serupa. Namun kebingungan Sarwadi seketika sirna, saat ia mengetahui bahwa Kartini ingin mendirikan sekolah bagi

Hajar Segala Keluhan di Wajah dengan Facial Soap

Miliki Wajah Cerah & Awet Muda MANFAAT BLACK WALET FACIAL SOAP Mampu Untuk Meregenerasi Kulit Mengangkat Sel Kulit Mati Menghilangkan Flek Hitam Memudarkan Kerutan Menghilangkan Jerawat Mencerahkan Kulit Wajah Mengecilkan Pori-pori Besar Melembutkan Kulit Wajah seperti Kulit Bayi Membersihkan Wajah dari Kotoran dan Minyak yang Menempel PEMBELIAN DAN INFO PRODUK Kunjungi Distributor Cianjur

Jalan Arief Rahman Hakim No 85 Gg. Karya IV Perkoneng Cianjur (Belakang Madinah Motor Honda) Hp: 087721043008, 085797138138, 087720063776

kaum bumiputra. Wanita yang terdidik, kelak akan mendidik anak-anaknya dengan lebih maju. Sarwadi pun semakin kagum. Pemikirannya tentang kodrat wanita hanyalah untuk menikah dan mengurus keluarga, hilang sudah. Ia bahkan mengajak anaknya, Ningrum (Christabelle Grace Marbun) untuk belajar di sekolah milik Kartini tersebut. Sarwadi bangga bisa mencintai Kartini yang pan-

tang menyerah. Namun hatinya kembali hancur saat mendengar Kartini dilamar oleh seorang Bupati Rembang yang memiliki 3 istri. Film “SURAT CINTA KARTINI� merupakan sebuah cerita. Lukman Sardi sebagai produser, sekaligus tim kreatif dalam film ini. Adapun para pemain yang turut membintangi film ini, diantaranya Chicco Jerikho, Rania Putri, Ayu Dyah Pasha, dan Melayu Nichole. (net/rus)

Detail Film Surat Cinta Kartini Genre : Drama Sutradara : Azhar Kinoi Lubis Penulis Naskah : Vera Varidia Jadwal Tayang : 2016 Rumah Produksi : MNC Pictures

Pemeran Film Surat Cinta Kartini : Chicco Jerikho Rania Putri Ayu Dyah Pasha Maya Putri

Ence Bagus Keke Harun Ahmad Rosadi dan Melayu Nichole

NET


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 2 APRIL 2016

HALAMAN

B1

Raisa Lepas Single Barunya

Tak Gentar

RAISA akhirnya kembali menyapa para penggemarnya dengan materi musik baru. Setelah mencuri perhatian lewat hits Percayalah yang ia nyanyikan bersama Afgan, dara 25 tahun itu kini resmi merilis single terbarunya yang berjudul Kali Kedua.

PERSIB Bandung akan datang ke Jakarta. Tim asuhan Dejan Antonic bakal tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk melakoni laga final Piala Bhayangkara.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

MOJANG

Cinta Seni, Bersabahat dengan Alam

DARA manis kelahiran Cianjur, 12 September 1992 ini, bernama lengkap Siska Kusmayanti. Saat ini, dirinya tengah menempuh pendidikan S2 pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan jurusan Pendidikan Dasar. Sebelumnya, Chika, sapaan akrabnya, pun sudah menyelesaikan pendidi­k an S1-nya j u r u­s a n Pendidikan G u r u Sekol a h Dasar (PGSD) dengan predikat cum laude.

Cisel Jadi Prioritas 500 Personil Kawal Penyelenggaraan Ujian Nasional DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur memastikan distribusi soal UN akan berjalan lancar. Pasalnya, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan soal UN agar sampai pada tujuan tepat waktu dan tanpa ada kebocoran.

S

ekretaris Disdik Kabupaten Cianjur Jumati menuturkan, soal UN untuk Kabupaten Cianjur dari percetakan diperkirakan tiba pada Sabtu (2/4) dengan pengawalan pertugas Polda. Distribusi soal ke sekolah dilakukan pada hari H, namun untuk wilayah selatan akan jadi prioritas pengiriman dengan pengiriman lebih awal, yakni Minggu (3/4). Prioritas pendistribusian soal ke wilayah selatan dilakukan sebagai antisipasi terjadinya keterlambatan soal.

KE HAL B7

Siska Kusmayanti

INOHONG

KE HALAMAN B7 DOK.BERITA CIANJUR

Lakukan Pekerjaan dengan Ikhlas

Dinas Baru Atasi 40 Persen PMKS

TERUS dipercaya untuk menjalankan tugas di bidang pertanian dan perkebunan tak membuat Ace Rostedi yang saat ini dipercaya menjadi Kepala Bidang Tanaman Pangan di Dinas Pertanian Tana­ man Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur bosan dalam menjalankan tugasnya. Pasalnya, menurut ayah dari tiga orang anak ini, jika pekerjaan dilakukan dengan ikhlas, maka semuanya akan terasa ringan. Walaupun tidak bisa dipungkiri rasa bosan dan jenuh pasti sering menghampiri. KE HALAMAN B7

Persiapan sudah 99 persen. Khusus kesiapan CBT, lebih kepada alat dan sarana jaringan internet, termasuk SDM ...”

KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/NET

Melihat Dampak Penurunan Premium Ace Rostedi

TAHUKAH ANDA..? Memelihara Kucing Bikin Tubuh Sehat BEBERAPA orang memiliki kegemaran untuk memelihara hewan peliharaan. Salah satu hewan yang banyak dipelihara adalah kucing. Hewan berkaki empat ini memang sangat menggemaskan. Tak cuma lucu dan menggemaskan, memelihara kucing ternyata bermanfaat bagi keseha­ tan.

CIANJUR-Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur menyebutkan dari 26 kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), hanya sekitar 40 persen yang sudah ditangani. Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur Marzuki menuturkan, berdasarkan Permensos RI Nomor 08 Tahun 2012 tentang Pe­ nyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, terdapat 26 jenis di dalamnya.

Sebuah studi terbaru mene­ mukan bahwa memelihara ku­ cing bisa meminimalisir risiko terserang penyakit stroke hingga 30 persen. Selain itu, bermain dengan kucing akan meng­ hilangkan stres dan juga ke­ cemasan. (net/zlf)

ILUSTRASI/NET

Kebijakan Penurunan Tarif Dinilai Percuma

BEBERAPA hari lalu, pemerintah pusat mengumumkan penurunan harga jual BBM jenis premium dan solar. Khusus premium, dengan penurunan Rp 500, saat ini dijual Rp 6.550 dari semula Rp 7.050. Kebijakan ini pun disusul dengan penurunan tarif atau ongkos angkot.

Di Cianjur, melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur merespon cepat kebijakan pusat tersebut. Respon ini dengan juga

www.thejhons.com

SPECIAL PROMO

HARGA TIKET MASUK

PELAJAR

RP. 15.000,-

Cukup Tunjukkan Kartu Pelajar Free Masuk Area Kolam Renang

BERLAKU Senin s/d Jumat BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

TAK BERPENGARUH - Sejumlah sopir angkot dan warga menilai penurunan tarif angkot sebesar Rp 100 tak berikan pengaruh apapun.

mengumumkan penurunan tarif angkot ditetapkan sebesar tiga persen atau sekitar Rp 100.

Namun, kebijakan tersebut menuai komentar, KE HALAMAN B7

UMUM Weekdays @Rp. 25.000,Weekend @Rp. 35.000,Harga Sudah Termasuk: Tiket Masuk Swimming Pools Wahana Pilihan (Flying Fox/ Waterball)

Kp. Tangkil Ds. Babakan Karet Cianjur - Jawa Barat 43251 Telp. (+62-263) 264 444 Fax (+62-263) 273 000


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Insyaalloh tarif segera menyesuaikan, saya sudah instruksikan kadishub untuk segera melakukan penyesuaian tarif.” Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat

SABTU, 2 APRIL 2016

Aksesibilitas Jadi Kunci Pariwisata Cirebon

Ahmad Heryawa CIREBON- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) optimistis akan kemajuan pariwisata Cirebon berserta daerah-daerah sekitarnya, sebagai imbas positif dari berbagai infrastruktur yang dibangun seperti Tol Cipali dan BIJB Kertajati. Aher juga mengatakan, selain dukungan infrastruktur yang memadai, Cirebon sudah sejak lama dikenal dengan budaya dan sejarahnya yang luhur. “Cirebon ini hadir dengan berbagai keunikan, berbagai peninggalan sejarah baik bersifat fisik, dan non fisik. Memiliki banyak peninggalan dan bangunan bersejarah, termasuk kaya akan atraksi budaya, dan kulinernya,” kata Aher saat membuka Festival Pesona Cirebon 2016, yang akan berlangsung hingga 2 April 2016, di Taman Goa Sunyaragi Cirebon. Aher menyebutkan, infrastruktur adalah pendukung yang terpenting. Aksesbilitas sangat menentukan suatu tempat akan ramai dikunjungi atau sebaliknya. Saat ini Jawa Barat telah memiliki Tol Cipali untuk jalur darat, untuk jalur udara

BIJB Kertajati tengah dalam proses pembangunan. Dengan ini, Aher ingin Cirebon dapat dikenal Dunia. “Untuk jadi destinasi wisata, persiapan harus sebaik-baiknya. Salah satunya persiapan infrastruktur, yang sudah dibangun diantaranya tol Cipali. Saat ini sedang dibangun tol Cisundawu. Kemudian akan hadir yang kita tunggu-tunggu yaitu Bandara Internasional Kertajati. Ini adalah Bandar Udara Daerah yang paling besar. Dengan aksesbilitas ini, mudah-mudahan Cirebon mudah diakses, dan dikenal dunia,” ucap Aher. Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya mengutarakan tiga hal yang melemahkan laju industri wisata di Indonesia. Diantaranya, pemasaran yang lemah, pengemba-ngan destinasi yang kurang, serta regulasi yang terlalu menjerat ‘diri sendiri’. Saat ini pihaknya pun terus mencoba meningkatkan promosi pariwisata Indonesia dengan branding ‘Pesona Indonesia’, dan ‘Wonderful Indonesia’ untuk branding Internasional. “Saat ini, dengan branding ‘Pesona Indonesia,’ atau ‘Wonderful Indonesia’ untuk branding Internasionalnya. Dalam branding terbaik dunia versi Travel and Tourism Competitiveness Index World Economic Forum, Dari sekitar 141 negara, branding ‘Wonderful Indonesia’ berhasil menduduki ranking 50 besar atau tepatnya 47. ” ungkap Arief. (net/pur)

Gubernur Jabar Minta Tarif Angkum Segera Disesuaikan

GUBERNUR Jawa Barat, Ahmad Heryawan instruksikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat untuk segera melakukan penyesuaian tarif angkutan umum (angkum) di Jawa Barat terkait dengan penurunan harga BBM.

A

her mengatakan, pihaknya telah meminta dishub untuk segera melakukan penyesuian.“Insya Allah tarif segera menyesuaikan, saya sudah instruksikan kadishub untuk segera melakukan penyesuaian tarif,” jelas Heryawan kepada warta-

wan, Jumat (1/4). Diungkapkan Aher, untuk penyesuaian tarif angkutan umum tentunya akan disesuaikan dengan petunjuk dari pemerintah pusat. Meski demikian, hal itu akan disesuaikan dengan kondisi di Jawa Barat, sehingga bisa menguntungkan semua pihak. “Hitungannya sesuai petunjuk nasional. Nanti juga ada hitung hitungan untuk

jabar, kan ada rentang, yang jelas rentangnya menguntungkan semua pihak,” ungkapnya. Menurutnya keputusan tersebut akan segera dilakukan dengan cepat. Sehingga penyesuaian tarif angkum pun bisa diterapkan di kabupaten/kota. “Kita bahas supaya cepat, kabupaten kota juga diminta, itu sama semuanya. Pada dasarnya kita ikuti nasional. Ketika barang konsumsi turun juga, yang harus turun,

jangan sampai ketika naik, semua seragam menaikan, tapi begitu turun, semua pun harus turun,” katanya. Seperti diketahui, pemerintah pusat mulai memberlakukan harga baru BBM jenis premium dari Rp 6.950 menjadi Rp 6.450. Sementara untuk BBM jenis solar dari Rp 5.650 menjadi Rp 5.150. Kementrian Perhubungan pun telah meminta tarif angkutan umum antar kota dalam provinsi dan antar kota antar provinsi turun sebesar 3% dari tarif sebelumnya. (net/pur)

NET

BERITABANDUNG

“Sebagai tahap awal, kita akan memasang besi saregseg penghalang sampah rumah tangga, yang dibuang ke Sungai Citepus di Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot.”

Atasi Sampah, Camat Pasang “Saregseg”

JAJARAN Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung akan membuat sebuah gerakan untuk “melawan sampah” di wilayah kerjanya.

NET

Organda Cimahi Ogah Turunkan Tarif Angkum

U

paya itu, untuk meredam saling tuding siapa yang harus memelihara dan mengelola sampah yang belakangan ini di buang lepas ke sungai. Sebagai tahap awal, Camat Dayeuhkolot Adjat Sudradjat, akan memasang “saregseg” atau besi penghalang di sejumlah saluran sungai, yang berasal dari Kota Bandung yang mengalir ke kawasan Dayeuhkolot. “Sebagai tahap awal, kita akan memasang besi saregseg penghalang sampah rumah tangga, yang dibuang ke Sungai Citepus di Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot,” tandas Adjat di Dayeuhkolot, J­umat (1/4).

NET

Menurut Adjat, pemasangan besi penghalang sampah itu di perbatasan antara aliaran Sungai Citepus Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung. “Saat ini, kita sedang mempersiapkan besi penghalang sampah itu sepanjang 25 meter dan tinggi 8 meter. Kalau sudah beres, dalam beberapa hari kedepan besi penghalang sampah itu, akan segera dipasang di perbatasan tadi,” tegas Adjat. Pemasangan besi pem-

batas di Sungai Citepus itu, kata Adjat, untuk membuktikan siapa yang harus bertanggung jawab dalam membersihkan dan mengelola sampah yang mengalir di Sungai Citepus. Hal itu, untuk menghindari polemik dan saling tuding dalam pengelolaan sampah. “Dengan adanya pemasangan besi penghalang sampah itu, nantinya bisa kelihatan sampah yang mengalir di sungai itu berasal dari mana dan siapa

atau warga mana, yang membuang sampah sebagai pemicu dan penyebab pendangkalan sungai yang menimbulkan terjadinya banjir,” ketusnya. Adjat menuturkan, pemasangan besi penghalang sampah itu paling tidak bisa dilaksanakan Senin (4/4) atau Selasa (5/4), setelah besinya beres dibuat. Setelah selesai pemasangan besi penghalang di Sungai Citepus, lanjut Adjat, pemasangan besi serupa di

aliran Sungai Cikapundung, Kecamatan Dayeuhkolot. “Pemasangan besinya, tetap di perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung,” tegasnya. Menurut Adjat, dengan adanya pemasangan besi di batas wilayah itu, sehingga masing-masing pemerintah memiliki tanggung jawab dan kewenangan untuk mengelola sampah yang mengalir di aliran Sungai Citepus maupun Sungai Cikapundung. (net/pur)

CIMAHI-Organda Cimahi belum menerima undangan resmi, terkait pembahasan penurunan tarif angkutan di Cimahi pasca turunnya harga premium. Karenanya di lapangan, belum ada penurunan tarif angkutan umum (angkum). Ketua Organda Kota Cimahi, Dida Suprida mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menerima undangan resmi dari dishub perihal pembahasan penurunan tarif angkutan di Cimahi. Namun kemungkinan pertemuan baru akan dilakukan Senin depan. “Belum ada undangan untuk membahas tarif, mungkin pertemuannya nanti hari Senin depan,” ujar Dida, kepada wartawan, Jumat (1/4). Menurut Dida, pihaknya belum mau menurunkan ongkos tarif angkutan, meski di lapangan harga BBM sudah turun. Terlebih harga spare part

cukup mahal, hingga para supir enggan menurunkan ongkos. “Penurunan harga BBM tidak signifikan, sehingga tidak mempengaruhi kebutuhan biaya operasional lainnya,” ujarnya. Menurut Dida, anggotanya yang berjumlah 1.500 orang sudah menyerahkan keputusan kepada Organda Cimahi. Walaupun pada dasarnya, pihaknya keberatan mengikuti aturan penurunan tarif 3 persen tersebut. “Jika tarif mau diturunkan, tolong bantu pengusaha dan supir angkutan dalam mengendalikan harga suku cadang,” kilahnya. Dida menilai, pemerintah dinilai salah penurunan harga BBM secara bertahap. Sebab ini membuat bingung pe-ngusaha angkutan. “Ja-ngan tanggung kalau BBM mau turun. kemarin juga naiknya drastis, ya turun juga harus drastis lah,” ujarnya. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO SABTU, 2 APRIL 2016

SDN Limbangansari Cianjur Suka Bermain Bola

TEMAN Bece Junio yang satu ini namanya Dava Adira biasa di­ panggil Dava. Ia lahir di Cianjur 6 Juli 2004 dari ayah Yayan Jaelani dan Ibu Salamah. Ia anak ketiga dari dari empat bersaudara. Dava, begitu ia sering dipang­ gil, sekarang duduk di kelas V SD Negeri Limbangansari yang berlokasi di Kampung Gombong Cianjur. Dari sejak kelas dua SD ia suka latihan tenis meja di se­ kolah. Menginjak umur 12 tahun, Dava semakin giat berlatih tenis meja. Dan bulan kemarin tepatnya Maret 2016, Dava mengikuti lomba tenis meja seKecamatan Cianjur. Alhamdullilah, ia berhasil mendapatkan juara 3 tenis meja putra tingkat kecamatan. Dava sangat suka bermain bola dan makan nasi goreng. Cita-ci­ tanya adalah menjadi seorang pe­ main sepakbola seperti idola fa­ voritnya yaitu Christian Ro­naldo. Selain itu, Dava juga me­ nyukai mata pelajaran matematika. Nah, temen Bece Junio siapa yang mau jadi seperti Dava? (cr3)

Yuk Bersahabat Bareng Kita di SDN Limbangansari HALO Bece Junio, kita ketemu sama temen-temen dari SD Negeri Limbangansari yang beralamat di Jalan Jl. Caringin kampung Gombong Cianjur.

K

emarin, mereka an­ tusias loh dengan kedatangan kru Bece Junio. Terutama ke­ tika sesi berfoto, mereka keliatan senang sekali. Nah, saat kru Bece Junio kesana, kita juga disambut ramah oleh Ibu Ayi Hasanah SPd MPd selaku kepala sekolah SDN Limbangansari beserta staf dan gurunya yang selu­ ruhnya berjumlah 14 orang. Ibu Ayi mengungkap­ kan sekolah ini berdiri tahun 1932 dan telah terakreditasi A. Memiliki motto Bersahabat yang artinya Bersih, Sehat, Handal, Berbudaya dan Taqwa. “De­ ngan visi yaitu ter­

wujudnya i n s a n d i d i k yang ak­ tif, krea­ tif, cer­ das, dan berahklakul karimah. Maka dilak­ sanakanlah beberapa program oleh SDN Limba­ ngansari demi mewujudkan siswa ber­ akhlakul karimah salah satunya setiap Jumat se­ lalu dilaksanakan Kultum, Infaq, sholat Dhuha,” ungkapnya kepada “BC” (1/04). Sesuai dengan motto Ber­ sahabat, seluruh murid disini diajarkan untuk menjaga ke­ bersihan di area sekolah juga. Mau tau bagaimana cara men­ jaga kebersihannya? “Untuk menjaga kebersihan maka seluruh murid setiap belajar melepas sepatu dan disim­ pan di tempatnya. Kemudian

ketika istirahat tidak boleh makan dan minum di kelas,” tambahnya. Tidak sekedar itu saja, kru Bece Junio melihat meja di setiap kelas tampak bersih loh. Yapp, karena di SDN Limbangansari tidak diperbolehkan mencurat coret meja. Kalau ketauan nanti di kasih sanksi loh.

BTQ. N a h , sekarang Bece Junio udah tau kan profil tentang SDN Limba­ ngansari. Kalau gitu kru Bece Junio juga gak ketinggalan buat ngasih tau pres­ tasi apa aja sih yang telah diraih oleh sekolah ter­ tua dan sudah ada sejak masa penjaja­ han Belanda ini. Pertama, Maret 2016 SDN Limbangan­ sari berhasil meraih juara 3 tenis meja pu­ BERITACIAN tra tingkat kecamatan JUR/CR3 Hehehe.. Cianjur. Kedua, Juara 2 Masih banyak banget hal bola voli putri Porseni ting­ yang menarik mengenai SDN kat gugus XI Limbangansari Limbangansari diantarnya 2012. Selanjutnya juara 2 mulok dan pengembangan lomba busana kemerdekaan diri yang beraneka ragam segugus Limbangansari meliputi bahasa Inggris, ba­ 2013, dan masih banyak lagi. hasa Sunda, Pencak Silat, Semoga setiap tahunnya se­ olahraga, pramuka, lalu me­raih prestasi kem­ kesenian dan bali yaa.. (cr3)

Rutin Mengikuti Pentas Angklung dari Kecamatan Hingga Provinsi

Ingin Menjadi Tentara

HALO Bece Junio! Kita punya te­ man baru nih, namanya Muham­ mad Yusuf Abdul Mugis yang bi­ asa dipanggil Yusuf. Yusuf lahir di Cianjur 16 Oktober 2005. Yusuf adalah putra dari pasangan Ibu Iis dan Ayah Tardi. Sekarang Yusuf duduk di ke­ las IV SDN Limbangansari, Ka­ bupaten Cianjur. Yusuf ini pintar bermain catur. Sejak umur 5 ta­ hun, Yusuf diajarkan bermain ca­ tur oleh ayahnya. Dan belum lama ini Yusuf mengikuti lomba catur tingkat kecamatan dan masuk 10 besar. Senangnya bermain catur menurut Yusuf anak kedua dari empat bersaudara ini, ketika ia bisa menskak lawan. Oh ya, Yu­ suf juga ingin di perlombaan nanti bisa meraih juara, makanya seka­ rang Yusuf rajin berlatih di Per­ casi setiap Sabtu. Yusuf sangat menyukai sa­ yuran biar sehat terus kalau lati­ han catur. Ia juga bercita-cita ingin menjadi seorang ten­ tara karena suka sama film perang. (cr3)

SEJAK November 2010, UNESCO menetapkan Ang­ klung sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia, dengan kategori Masterpiece of Oral and Intangible He­ ritage of Humanity. Dua tahun kemudian SDN Limbangansari memiliki alat tradisional satu ini dan murid kelas 4 dan 5 mulai

berlatih memainkannya. Latihan diawali dengan pe­ ngenalan lagu terlebih dahulu dan menguasai solmisa yaitu nada-nada penyusun. Menu­ rut Ibu Tikka Nurmustika se­ laku pelatih Angklung, teknik tersebut dilakukan supaya mu­ rid bisa hafal lagunya, setelah itu dia bisa menyesuaikan de­ ngan gerakan tangan.

BERITACIANJUR/CR3

Ibu Tikka men­ jelaskan memainkan sebuah ang­klung pada dasarnya sangat mu­ dah, loh. Namun memang kemampuan anak dalam me­ nangkap nada ada yang cepat dan kadang ada yang lambat. Akan tetapi, bila terus berlatih rutin setiap Sabtu di sekolah pasti akan bisa. Kesenian angklung ini di SDN Limbangansari termasuk kur­ rikulum pengembangan diri. Jadi setiap murid berhak me­ milih pengembangan diri apa yang disukai dan tentunya jika tertarik dengan angklung bisa bergabung. “Anggota angklung cukup banyak khususnya murid ke­ las 4 dan 5. Hampir semuanya mengikuti, kelas 5 ada 53 mu­

rid dan kelas 4 ada 43 murid. Selain itu murid kelas 3 juga ada beberapa yang ikut latihan angklung juga,” ungkap­ nya. Dalam rangka acara pembu­ kaan O2SN, Pasbeka dan Sap­ ta lomba PAI besok (02/4). Ibu Tikka melanjutkan SDN Limbangansari pun ikut serta memeriahkan acara yaitu de­ ngan menampilkan permainan angklung dengan bergabung dengan SD lain se kecamatan Cianjur. “Untuk acara pembukaan

lomba yang tadi, SDN Limba­ngansari memberangkatkan 26 murid yang bisa memainkan ang­ klung beserta 3 guru dan kepala sekolah besok Sabtu,” ungkap ibu yang baik hati ini. Ibu Tikka mengharapkan semoga besok acara ber­ langsung dengan lancar dan seluruh murid 26 yang ter­ bagi menjadi beberapa tim sesuai dengan nada, dapat dengan percaya diri me­ mainkan angklung di depan Bupati beserta jajarannya serta seluruh peserta. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SABTU, 2 APRIL 2016

Rok Terbaik Dipakai Segala Bentuk Tubuh BENTUK tubuh kadang mempengaruhi kita untuk memilih pakaian. Pasalnya, tak semua jenis pakaian bisa masuk atau sesuai dengan bentuk tubuh kita. Entah itu pakaian atasan atau bawahan, termasuk rok.

T

ak bisa disebut wanita jika kamu tak punya rok satu pun di lemari. Rok bisa memberi kesan feminin pada wanita sekaligus memberi kesan anggun, kalem dan cantik. Tapi terkadang memilih dan membeli rok juga cukup sulit karena setiap wanita punya bentuk tubuh yang berbeda. Jika tak sesuai pilih rok, bentuk tubuh jadi terlihat jelek. Nah lho, bagaimana menyiasatinya? Coba sesuaikan bentuk t­ubuhmu dengan rok berikut ini.

bahan jatuh dan A-line sangat cocok dan bisa menyamarkan bentuk tubuh. 2. Rok Mini Jika kamu bertubuh apel, atau besar di bagian tengah tubuh (perut) sedangkan punya bahu dan kaki kecil, maka rok mini A-line ini bisa jadi pengalih perhatian pada tubuhmu yang besar. Karena rok mini menonjolkan kakimu yang jenjang dan kecil sehingga orang akan lebih fokus pada tubuh bagian bawahmu yang indah. 3. Rok Sepan Jika kamu punya tubuh jam pasir yang seksi, kamu bisa menggunakan semua jenis dan model rok. Tapi rok sepan akan membuat tubuhmu lebih ber-

1. Rok Lipit A-line Jika kamu punya tubuh pir atau bagian pinggul dan paha besar sedangkan tubuh bagian atas ramping, maka rok lipit dengan

Rok Lipit A-line

bentuk dan seksi. Tapi jika kamu tak begitu percaya diri, jangan dipaksakan. 4. Rok Mini Simpel Jika kamu punya tubuh pendek dan kecil, hindari memakai rok panjang hingga lengser ke lantai, ini membuatmu terlihat makin pendek. Kamu bisa memakai rok mini untuk memberi ilusi tubuh lebih ­tinggi. 5. Rok Panjang Rok panjang cocok untuk kamu yang bertubuh tinggi. Kamu terlihat ramping dan proporsional. Tapi jika kamu ingin terlihat lebih tinggi lagi, maka kamu bisa pakai rok mini untuk menonjolkan kaki jenjangmu.

Rok panjang cocok untuk kamu yang bertubuh tinggi. Kamu terlihat ramping dan proporsional. Tapi jika kamu ingin terlihat lebih tinggi lagi, maka kamu bisa pakai rok mini untuk menonjolkan kaki jenjangmu.

Rok Panjang

Rok Mini

Rok Mini Berfungsi Sebagai Alat Gerakan Perempuan KAPAN sebenarnya rok mini populer digunakan oleh kaum hawa? Sejak 1958, rok semakin pendek. Desainer dan ikon mode Inggris Mary Quant (lahir 1934) menganggap perkembangan tersebut sebagai praktis dan membebaskan, yang memungkinkan perempuan mampu bergerak dengan leluasa, bahkan saat mengendarai kendaraan. Rok mini juga dikembangkan oleh desainer Prancis Andr Courr ges (lahir 1923) dan desainer Inggris John Bates (lahir 1938), sehingga ada ketidaksepakatan mengenai siapa yang memiliki ide pertama mengenai rok mini. Namun, Mary Quant-lah yang dianggap berperan besar mempopulerkan rok mini. “Pada 1960-an terjadi perubahan drastis ketika Mary Quant mempo­ pulerkan rok mini yang memamerkan lebih banyak bagian-bagian kaki dibandingkan sebelumnya,” tulis Helen Reynolds dalam Mode dalam Sejarah: Gaun dan Rok. “Sejak itu para desainer mengekspos hampir setiap bagian tubuh, termasuk bagian perut. Muncul tren pakaian serba terbuka,” lanjut Helen.

Namun, menurut David Derbyshire dalam www. dailymail.co.uk, 12 November 2007, asalusul rok mini kembali ke awal peradaban. Para arkeolog menemukan b u k t i bahwa perempuan pada Zaman Batu menggunakan rok mini –bersama dengan atasan pendek dan gelang– lebih dari 7.500 tahun yang lalu. Serangkaian patung-patung batu mengenakan busana prasejarah digali di salah satu desa tertua di Eropa –sebuah komunitas yang terletak antara sungai-sungai, gunung dan hutan di daerah

yang sekarang selatan Siberia. Suku yang belum diketahui namanya itu hidup antara 5400 dan 4700 SM di situs seluas 120 hektar yang sekarang disebut Plocnik. Mereka telah mengenal perdagangan, kerajinan, seni dan metalurgi. “Patung-patung yang kami temukan adalah perempuan muda yang berpakaian indah, seperti anak perempuan mengenakan short tops dan rok mini, dengan gelang di lengan mereka,” kata arkeolog Julka KuzmanovicCvetkovic seperti dikutip oleh David. Menurut website

www.randomhistory.com dalam tulisan “Fashion Revolution: A History of the Miniskirt,” tahun 1960-an adalah dekade revolusi dan perubahan. Apollo 11 menjadi kapsul pertama yang mendarat di bulan, Undang-Undang Hak Sipil di Amerika diberlakukan pada 1964, Vietnam berkecamuk, Beatle mania sedang menyapu dunia, pil KB menekan pasar, dan kultus baru dari kaum muda, yang dikenal sebagai “Youthquake,” dengan radikal telah mengambilalih banyak bidang kehidupan. “Di tengah-tengah perubahan politik dan budaya yang dramatis muncul salah satu ikon yang paling abadi dan kontroversial: rok mini.” Kesadaran feminisme juga membuka jalan bagi cara yang berbeda untuk perempuan. Gambaran seorang perempuan mulai bergeser secara dramatis dari seorang istri dan ibu menjadi seorang gadis, muda lajang, riang dan bangga akan kekuatannya. “Rok mini berfungsi sebagai alat untuk gerakan perempuan yang sedang bertumbuh,” tulis Random History. (net/zlf )

Mimpi RAN Akhirnya Terwujud DALAM Konser Musik Nasio­ nal yang ditayangakan Trans TV pada (28/3) malam, grup musik RAN tampil berkolabo­ rasi dengan band legenda­ ris Koes Plus. Rayi, Asta dan Nino mengaku gembira men­ dapat kesempatan kolaborasi langka tersebut. “Senang banget sih, ka­ rena ini kesempatan yang langka banget buat kita. Kenapa? Karena di konser

peringatan hari musik ini, kita berkesempatan kolaborasi dengan Koes Plus. Kita me­ nyanyikan lagunya bersama dan yang spesial juga kita nyanyiin lagu karyanya Gu­ ruh Soekarno Putra. Dia juga seorang musisi yang sangat dihormati dan dikagumi. Jadi untuk bisa menyanyikan salah satu karyanya tuh, suatu ke­ hormatan banget,” ujar Rayi. Dalam konser tersebut,

Jadi, mulai sekarang sesuaikan rok yang akan kamu beli dengan bentuk tubuhmu ya, karena sebenarnya ada rok yang memberi ilusi agar b ­ entuk tubuhmu ­proporsional dan cantik. Semoga tips-nya ­b ermanfaat. (net/zlf )

mereka membawakan lagu berjudul Diana milik Koes Plus. Nino cs pun mengaku grogi karena ini pertama kali­ nya mereka tampil bersama para musisi legendaris ter­ sebut. Terlebih personel RAN memang mengidolakan Koes Plus. “Tadi yang bikin kita gro­ ginya pas di belakang pang­ gung, kita langsung nyanyi bareng,” kata Nino. (net/zlf)

Rok Mini Simpel

Raisa Lepas Single Barunya RAISA akhirnya kembali menyapa para penggemarnya dengan materi musik baru. Setelah mencuri perhatian lewat hits Percayalah yang ia nyanyikan bersama Afgan, dara 25 tahun itu kini resmi merilis single terbarunya yang berjudul Kali Kedua. Single ini tentunya masih didominasi cerita cinta. Kali Kedua berkisah tentang pengalaman cinta yang terjalin untuk kedua kalinya. Liriknya yang universal dijamin membuat lagu ini cocok banget untuk semua kalangan penikmat musik. Kali Kedua sendiri merupakan hasil kolaborasi Raisa dengan Dewi Lestari. Hasilnya pun sangat memuaskan karena ada che­ mistry antara mereka berdua yang mampu mewakili perasaan dari para penggemar mereka. Raisa sendiri mengaku sangat puas dengan karya terbarunya ini. Apalagi materi yang ada di lagu ini sudah melebihi ekspektasi yang pernah dibayangkan Raisa sebelumnya. “Aku pribadi sangat puas dengan hasil dari Kali Kedua ini, mulai dari workshop sampai di hasil materi dari Dewi Lestari sukses membayar bayangan aku tentang lagu ini dari pertama kali aku dengar dulu,” ujar Raisa. Salah satu lagu yang nantinya ada di album ini, yakni berjudul Handmade. (net/zlf )

Raisa


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 2 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Piala Bhayangkara 2016

ALL SPORT

Azarenka Tantang Kuznetsova di Final MIAMI-Victoria Azarenka dan Svetlana Kuznetsova bakal bersaing jadi juara di Miami Terbuka 2016. Usai menang straight atas lawan masing-masing di semifinal, keduanya berpeluang menambah koleksi trofinya. Kuznetsova melenggang ke partai puncak usai mengalahkan Timea Bacsinszky. Petenis Rusia menang straight set 7-5, 6-3 di Key Biscane, Florida, Jumat (1/4). Sementara itu, Azarenka berhasil menundukkan Angelique Kerber. Sama halnya dengan Kuznetsova, petenis Polandia juga menang dua set 6-2, 7-5. Di final yang berlang-

sung Sabtu (2/3) waktu setempat atau Minggu (3/4) WIB, Azarenka dan Kuznetsova berpeluang menambah gelarnya. Azarenka membidik gelar ketiganya, sementara rivalnya berusaha menggenapkan trofinya jadi dua. Kuznetsova setelah pertandingan mengaku senang dengan prestasi ini. Kunci keberhasilan petenis berusia 30 tahun tak lain dari menjaga fokus pada arah bola lawannya. “Saya senang bisa bertahan dan tidak membuat kesalahan. Saya belum berada di penampilan terbaik, tap saya bisa berjuang memukul semua bola dan melakukannya dengan banyak,” ucap Kuznetsova.“Saya berharap bisa menyelesaikannya dalam dua set sehingga bisa punya waktu untuk beristirahat jelang final. Saya sangat berusaha menikmati permainan meski tidak bisa mengeluarkan pukulan terbaik. (net/pur)

Persib Tak Gentar Bermain di Jakarta D

PERSIB Bandung akan datang ke Jakarta. Tim asuhan Dejan Antonic bakal tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk melakoni laga final Piala Bhayangkara.

i partai pamungkas, Persib berjumpa dengan Arema Cronus. Laga krusial

tersebut bakal digelar pada Minggu (3/4). “Tidak masalah siapapun lawannya dan tempatnya dimana. Kita siap tampil dimana pun final nanti,” kata Manajer Per­ sib, Umuh Muchtar. Hadirnya Persib di Jakarta cukup menimbulkan kecemasan pada tiap lapisan masyarakat. Mereka khawatir pendukung Per­ sib atau yang dikenal de­ ngan sebutan Bobo-

toh bakal bentrok dengan suporter Persija Jakarta, The Jakmania yang m e n ganggap di rinya sebagai tuan rumah. Hal ini

sempat terjadi pada final Piala Presiden 2015 lalu. Saat itu Persib tampil di SUGBK dan polisi harus mengerahkan pasukannya dalam jumlah besar untuk mencegah terjadinya bentrokan. Untungnya hal-hal yang dikhawatirkan tidak terjadi. Kondisi tersebut setidaknya bisa memperbaiki sejarah kedua kelompok suporter yang tidak pernah akur ketika berpapasan. (net/pur)

Svetlana Kuznetsova Harga Tiket Final Piala Bhayangkara 2016

20 Tahun Lalu, Dunia Menyambut Rossi TAVULLIA-Sepak terjang Valentino Rossi sudah melegenda di lintasan balap motor. Rentetan gelar juara dunia berhasil ia raih yang semuanya bermula 20 tahun lalu atau tepatnya 31 Maret 1996 silam. Kamis (31/3) bertepatan dengan dekade sudah Rossi tampil untuk pertama kalinya sebagai pembalap profesional. Usai direkrut tim Aprilia yang kesengsem bakatnya di ajang balapan lokal, ia tampil di kelas 125cc yang saat itu digelar di Sirkuit Shah Alam, Malaysia. Rossi yang kala itu masih berusia 17 tahun satu bulan, turun dengan motor AGV Aprilia RS125R. Saat itu, Rossi bisa menjalani sesi latihan bebas dengan baik meski belum menge­ tahui seluk beluk sirkuit secara lengkap dan berhasil meraih posisi kedelapan di kualifikasi pertamanya. Saat balapan, Rossi membuktikan diri sebagai talenta berbakat di lintasan balap. Ia berhasil finish di posisi enam pada debutnya dengan terpaut 7.379 detik dari kompatiotnya Stefano Perugini yang keluar sebagai pemenang. 20 Tahun Lalu Dunia

Menyambut Debut Valentino Rossi Total sepanjang musim, Rossi menempati peringkat sembilan dengan status rookie. Bakat joki asal Italia benar-benar terbukti semusim berselang di mana ia keluar sebagai juara dunia kelas 125cc. Kini, 20 tahun sudah Rossi berkarier di lintasan balap. (net/pur)

Valentino Rossi

VIP Barat

: Rp 200.000

VIP Timur

: Rp 150.000

Kategori I

: Rp 100.000

Kategori II : Rp 75.000 Kategori III : Rp 50.000 NET

Samsul Sebut Kekuatan Arema Berbeda BANDUNG-Laga sengit Persib Ban­ dung kontra Arema Cronus dalam partai puncak Piala Bhayangkara menjadi momen yang spesial bagi Samsul Arif. Karena dia mempunyai tugas untuk menjebol gawang mantan timnya demi sebuah trofi. Dalam usaha pertama dia mempecundangi Arema, striker bernomor punggung 9 itu gagal menaklukan Kadek Wardhana di Bali Island Cup lalu. Dia pun akan mencoba peruntungan berikutnya untuk Maung Bandung. Menurutnya taktik dan filosofi bermain Arema saat ini memang berbeda dengan ketika masih dibela olehnya. Mengingat hadirnya pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija, membawa pengaruh berbeda meski masih menempatkan Joko Susilo di jajaran kepelatihan. Sehingga celah-celah yang sudah dipahaminya dalam skema ter-

NET

dahulu sudah berubah. Namun hal itu tidak menyurutkan keyakinan dia untuk membuat Arema tertunduk lesu. “Arema sekarang berbeda, saya belum pernah dilatih sama Milo (Milomir Seslija). Insya Allah optimis un-

tuk pertandingan nanti,” ujar Samsul ketika diwawancara di Mess Persib, Jumat (1/4). Sejauh ini kontribusi Samsul untuk Persib memang begitu terasa karena gol-golnya mampu menyum­

bang poin untuk tim di fase grup. Torehan 3 golnya pun menempatkan striker asal Bojonegoro itu menjadi pemimpin sementara di daftar urutan top scorer. Hanya saja pria 31 tahun itu belum mau menyimpan ambisi untuk meraih sepatu emas. Baginya target satu-satunya adalah membawa Persib menangis bahagia saat peluit panjang dibunyikan oleh wasit. “Alhamdulillah pastinya bersyu­ kur kita bisa masuk ke final besok. Nanti saja dulu soal itu (top scorer) yang penting Persib juara saja,” ujar­ nya. Posisi Samsul sebagai top scorer memang jauh dari kata aman. Saat ini ada mesin gol Arema, Cristian Gonzales yang membuntuti dengan raihan 2 gol dan masih berpotensi bertambah. Selain itu bomber andalan Sriwijaya FC, Alberto ‘Beto’ Goncalves yang sudah mengumpulkan 2 gol pun bisa menambah pundi-pundi golnya karena masih akan beraksi dalam laga perebutan tempat ketiga menghadapi Bali United. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Ini saya pikir adalah masalah besar dalam sebuah persaingan: Adalah fokus kita pada orang di antara kita, dan saat kita menjadi lebih baik pada sesuatu yang sedang kita lombakan, kita kehilangan pandangan dari semua hal yag penting, atau benarbenar berarti di dunia kita." Peter Andreas Thiel Pengusaha, manajer pengelola investasi global dan libertarian

SABTU, 2 APRIL 2016

INFO BISNIS

Member Card Ramayana Capai 40 Ribu

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KEDAI-Suasana kedai Oishi Ramen yang akan memanjakan lidah penggunjungnya dengan menu andalan di dalamnya.

Oishi Ramen Suguhkan Ramen Jepang CIANJUR-Bagi pencinta kuliner tidak usaha jauh-jauh pergi ke Negeri Sakura jika ingin menikmati makanan khasnya. Datang saja ke Oishi Ramen yang berada di Jalan KH. Pangeran Hidayatullah (Panghid). Ditempat tersebut menyediakan ramen dengan campuran ikan laut asli yang rasanya sudah barang tentu tidak jauh beda dari makanan asalnya. Pemilik Oishi Ramen, Dadang mengatakan, kedainya menyediakan menu andalan terletak pada hidangan menu ramen yang dipadukan dengan ikan laut. Sehingga berbeda dengan tampilan ramen pada umumnya yang memakai katsu dan jamur. “Iya menu andalan kita di ramen dengan kuah yang khas, mie yang diolah sendiri dan kita gunakan campuran ikan laut sehingga menjadi keunggulan di kedai kami,” ujarnya kepada “BC”, Jumat (1/4). Menurut Dadang, kedainya buka setiap hari, menyediakan tempat yang nyaman untuk didatangi saat makan siang tiba atau bisa digunakan sebagai tempat berkumpul bersama teman maupun keluarga. Selain itu, menu andalan lainnya pun disediakan agar ada banyak pilihan bagi penggunjung yang datang. Untuk harga tidak usah hawatir, di kedai Oishi Ramen memberikan harga yang relatif terjangkau bagi kalangan muda berkisar antara Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu untuk setiap porsinya. “Minuman dan makanan seperti mie yamien, nasi goreng, mie ayam dan pempek palembang pun tersedia jadi menu lainnya pun bisa dicoba. Keunggulan mie yang ada terbuat dari bahan dasar sayuran sehingga memberikan warna mie hijau tidak seperti warna mie pada umumnya,” terangnya. (usi)

Ada Bakso Ekstra Pedas, di De Baksoku

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

CIANJUR-Siapa yang tidak mengenal bakso, dari semua kalangan mulai dari anak, remaja bahkan dewasa tentu sudah mengenal makanan yang satu ini. Berbagai model sajian selalu disuguhkan oleh pemilik makanan baso. Seperti yang ada di De Baksoku. Ditempat ini penikmatnya akan di buat kepanasan dengan campuran cabai segarnya. Pemilik De Baksoku, Dede Maman, mengatakan, usaha bakso yang dijalaninya sudah berlangsung sekitar dua tahun. Hanya saja untuk penyajian pedas baru berlangsung sekitar tiga bulan. Konsep yang diambil tetap mempertahankan bakso sebagai menu andalannya. Hanya yang berbeda terletak pada cabainya sebagai campuran kuah bakso. “Awalnya kita buka di daerah Cimaya sekitar dua tahun, konsep dasarnya karena senang dengan baso sampai pernah merasakan bakso yang ada di USA (Amerika). Kita ingin memiliki usaha bakso yang berbeda pada umumnyaa. Yang memiliki ciri khas,” jelas Dede, Jum’at (1/4). Dikatakan Dede, keunikan baso miliknya terletak pada menu seperti baso rewas (kaget) karena adonanya dicampur dengan cabai sehingga pedasnya langsung terasa. Ada juga bakso kelapa dewegan dimana bakso disajikan didalam mangkuk kelapa dewegan, mie lapis (pedasnya berlapis-lapis), bakso mike Tyson yang level kepedasannya dari 18 hingga 20 cabai dan bakso Muhammad Ali yang tingkat kepedasanya lebih pedas dari menu Mike Tyson. Untuk harga per mangkok berkisar dari Rp 11 ribu sampai dengan Rp 18 ribu. Harga tersebut tentu relatf terjangkau dengan rasa yang di suguhkan untuk penikmat bakso. “Semua menu memiliki masing-masing tingkat kepedasaan yang bisa di sesuaikan dengan keberanian pembeli. Jika memang pencinta pedas maka mereka perlu merasakan bakso Muhammad Ali karena kebanyakan pembeli yang memesan tidak pernah menghabiskan bakso yang dipesannya,” jelasnya. (usi)

DI tengah ketatnya persaingan bisnis, berbagai macam inovasi diciptakan untuk menjaring atau mengikat konsumen. Selain memberikan diskon dan menggelar berbagai program event, pebisnis juga menawarkan kartu anggota dengan fasilitas menggoda.

S

alah satunya yakni Ramayana Cianjur yang jumlah membernya sudah mencapai puluhan ribu “Sampai saat ini pemegang Ramayana Member Card di Cianjur sudah mencapai 40.000 pelanggan,” ujar Dutty Manager Ramayana Cianjur Hermansyah, Jumat (1/4). Dikatakan Herman, sapaan akrabnya, minat membuat kartu Ramayana Member Card terbilang cukup tinggi. Dalam sehari bisa mencapai 200 orang. Pembuatan kartu member juga tidak dipungut biaya alias gratis hanya cukup menunjukkan identitas diri baik Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM). “Keuntungan pemegang Ramayana Member Card sangat banyak mulai dari tambahan diskon hingga 30 persen. Poin belanja untuk setiap transaksi kelipatan Rp 10.000 dimana poin ini bisa ditukarkan dengan merchandise mulai dari pengumpulan 25 poin hingga 450 poin, diskon masuk ke wahana

rekreasi dan lain-lainnya,” paparnya. Dibulan April ini Herman menambahkan, Ramayana juga sudah siapkan berbagai program menarik baik event maupun promo. Pada hari minggu akan diselenggarakan lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK seKabupaten Cianjur sedangkan Program ada MatSaMin (Jumat, Sabtu dan Minggu-red). “Program MatSaMin, yakni dimulai hari ini Jum’at (kemarin) hingga minggu diskon mencapai 75 persen untuk beragam produk branded, sedangkan untuk supermarketnya ada minyak goreng kemasan 2 liter yang harganya super murah Rp 16.900, detergent beli 2 dapat 1 dan lainnya,” ungkapnya. Ditengah ketatnya persaingan khususnya di perusahaan ritel tambah Herman, untuk menjaga loyalitas para pelanggan selain memberikan berbagai program dan promo tentunya juga dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin ini agar konsumen mendapatkan kepuasaan saat berbelanja. (ajo)

MEMBER-Seorang karyawan menunjukkan kartu Member Card Ramayana Cianjur. Hingga kini Member Card Ramayana sudah mencapai sekitar 40 ribu. BERITACIANJUR/SUPARJO

Saung De Fakih Menggugah Selera untuk Makan CIANJUR-Saung De Fakih sangat menggoda, menggugah selera setiap orang yang melintas di Jalan Babakan Karet Panembong Kaler Cianjur. Mampir sembari menikmati nasi liwet dan gurame goreng Cianjuran serta nasinya, nasi akeul di suasana khas pedesaan dijamin memuaskan. Ditambah menu lain yang khas masakan Sunda, para pengunjung bakal lahap menyantap masakan yang tersaji. Apalagi dengan harga yang relatif terjangkau, suasana makan bebas dan nyaman tak kan banyak membuat isi kantong terkuras. Pemilik Saung De Fakih Riska Nursamsiah, mengungkapkan, selain menghidangkan masakan khas Sunda, tapi juga menjual suasana. Paduan antara sajian masakan dan suasana alam pedesaan kini menjadi tren dan menjadi pilihan keluarga. ”Saung De Fakih mulai buka dari Jam 08.00 WIB hingga jam 21.00 WIB. Namun untuk hari

BERITA CIANJUR/DOK

Jumat kami tutup dan buka kembali hari Sabtu. Di sini tem-

pat parkir cukup luas, free Wi-fi ditunjang dengan lesehan dan

bisa menikmati pemandangan ikan yang sedang mondar man-

dir di kolam, kebetulan Saung De Fakih ini berada diatas kolam,” kata Riska kepada “BC” belum lama ini. Karena lokasi bertepatan dengan jalan masuk pengunjung ke The Jhon’s, kalau hari libur atau weekend suka penuh dan pengunjung pun tidak hanya berasal dari Cianjur, tapi juga dari kota lain seperti Jakarta, Bogor, Bandung dan kota lain. ”Alhamdulillah kalau dilihat sisi kunjungan sepertinya pas selera yang kami hidangkan ini,” cetusnya. Lantaran nasi liwet ini ada prosesnya, ia juga melayani reservasi terlebih dahulu ini, agar konsumen tidak terlalu lama menunggu khususnya di jam makan siang. “Kalau pekerja waktu istirahatnya hanya satu jam, layanan reservasi ini juga agar para pelanggan tidak lama menunggu menunya. Kalau sudah reservasi sebelumnya, begitu datang hidangan bisa sudah siap santap” tandasnya. (ajo)

Harapkan Pembeli, SGC Berikan Potongan Harga CIANJUR-Semen merupakan salah satu bahan bangunan yang pokok jika ingin melaksanakan pembangunan gedung maupun infrastruk. Sudah barang tentu kebutuhan akan semen tak akan pernah surut. Berbagai pilihan saat ini telah tersaji. Salah satunya semen SGC yang di produksi PT Semen Jawa. Segi kualitas tidak perlu disangsikan. Store Manager Kawan Baru, Heri Sulistio, menjawab kebutuhan masyarakat dalam membangun maka SGC dihadirkan untuk memberikan kelengkapan produk yang diberikan kepada pelanggan. Untuk menarik pembeli datang SGC tengah mengadakan promo dalam bentuk program potongan harga.

Sekarang ini semen SGC memberikan harga termurah. Untuk satu semen SGC yang biasanya dihargai Rp 57 ribu, tapi jika pembeli di atas 10 sak bisa mendapatkan harga potongan menjadi Rp 53.90, bahkan berlaku kelipatannya.” NET?ILUSTRASI

“Sekarang ini semen SGC memberikan harga termurah. Untuk satu semen SGC yang biasanya dihargai Rp 57 ribu, tapi jika pembeli di atas 10 sak bisa mendapatkan harga potongan menjadi Rp 53.90, bahkan berlaku ­kelipatannya,” ujar Heri baru-baru ini. Diharapkan dengan adanya program tersebut dapat meningkatkan penjualan semen, maupun meningkatkan kunjungan pembeli ke toko. Dengan adanya produk semen SGC bisa memfasilitasi pembeli yang membutuhkan. “Kalau ada produk SGC dengan harga yang terjangkau pastinya pembeli pun tidak ragu untuk membeli dengan kapasitas banyak,” harapnya. (usi)

Fir


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 2 APRIL 2016

Harga Sayuran Merangkak Naik

... Cisel Jadi Prioritas DARI HALAMAN B1...

Untuk pengiriman, pihaknya menyiapkan 15 mobil dengan setiap mobil dikawal oleh dua anggota kepolisian. “Setibanya di rayon masing-masing, nanti penjagaan soal UN dilakukan oleh Polsek setempat. Tidak hanya dalam pendistribusian, pengamanan oleh petugas juga dilakukan selama UN berlangsung dengan menempatkan dua petugas di satu ruangan,” paparnya. Terkait dengan jumlah ruangan, pada pelaksanaan UN tahun ini, untuk SMA yang melaksanakan CBT sebanyak 35 ruangan dengan 210 pengawas. Sedangkan yang melaksanakan PBT se-

banyak 180 ruangan dengan 360 orang. Sedangkan untuk SMK, untuk pelasanaan CBT 50 ruangan dengan 300 pengawas dan untuk PBT sebanyak 449 ruangan dengan 898 pengawas. Dikatakan Jumati, hasil UN tahun ini bukanlah penentu kelulusan. Namun begitu, hasil UN bakal menjadi nilai kompetensi untuk masuk ke perguruan tinggi. “Karena penentu kelulusan dilihat dari tiga aspek, yakni mengikuti pendidikan selama tiga tahun atau enam semester, berkelakuan baik dan terakhir lulus ujian sekolah yang di dalamnya termasuk UN,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Panitia UN SMA/SMK Kabupaten Cianjur Nonong

Winarni menambahkan, persiapan dan pembahasan berikut kaitan teknis pelaksanaan UN sudah matang. “Persiapan sudah 99 persen. Khusus kesiapan CBT, lebih kepada alat dan sarana jaringan internet, termasuk SDM. Kita siapkan tiga orang petugas, meliputi promotor (maintenance khusus jaringan koneksi), teknis (bagian server) dan pengawas dari guru internal sekolah, di setiap ruangan,” ucapnya. Disebutkannya, peserta UN 2016 berjumlah 6.562 untuk peserta SMA/SMK CBT, sedangkan peserta SMA/SMK PBT mencapai 9.533. “Rinciannya, SMA CBT 2.838 peserta, SMA PBT 2.588 peserta. Peserta SMK

NET

Diantaranya balita terlantar, anak terlantar, anak yang berhadapan dengan hukum, anak jalanan, penyandang di­ sabilitas, anak korban tindak kekerasan, anak yang membutuhkan perlindungan khusus, lanjut usia terlantar, tuna susila, gelandangan pengemis, pemulung, kelompok minoritas, bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan, orang yang terkena HIV/AIDS, korban penyalahgunaan Nafza, korban trafficking, korban tindak kekerasan, pekerja migran bermasalah, korban bencana alam, korban bencana sosial, perempuan rawan ekonomi, fakir miskin, keluarga berma-

salah sosial psikologis serta komunitas adat terpencil. Dikatakan Marzuki, minimnya penanganan masalah sosial disebabkan ke­ terbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah. Sehingga, diakuinya, penanganan PMKS belum optimal. “Terlebih lagi, kita tidak punya tempat khusus untuk membina atau menampung sehingga harus dirujuk ke daerah lain,” paparnya. Pihaknya mencontohkan, untuk penanganan balita terlantar, disebutkan Cianjur hanya memiliki 30 tempat rehabilitasi. Untuk permasalahan sosial lainnya, langsung ditangani oleh provinsi, dengan kuota yang terbatas. “Mi­

salnya, untuk pembinaan tuna susila hanya bisa dilakukan untuk 10 orang. Sedangkan, di luar sana masih banyak yang harus mendapatkan pembinaan,” ungkapnya. Ditambahkan, untuk bantuan fakir miskin, Cianjur ha­ nya diperuntukkan bagi 39.000 orang. Padahal, sesuai dengan data dari kesehatan, setengah dari warga Cianjur termasuk pada penduduk miskin yang harus mendapatkan bantuan kesehatan. “Ini dibuktikan adengan penerima Kartu Indonesian Sehat (KIS) di Kabupaten Cianjur jumlahnya mencapai 1.025.000 jiwa. Jumlah tersebut setengah dari jumlah penduduk Cianjur lebih kurang

CBT 3.724 orang, SMK PBT 6.945 orang. Jumlah sekolah SMA sebanyak 5.426, SMK 16.095 sekolah, sehingga totalnya 16.095,” paparnya. Terpisah, Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, proses pengamanan distribusi logistik mengenai UN dilakukan dari tibanya berkas yang dikirim oleh disdik provinsi yang disimpan di satu lokasi hingga penyebaran ke sekolah-sekolah. “Jumlah anggota yang dilibatkan diperkirakan 500 personel. Petugas yang ditugaskan nanti ada yang menggunakan seragam, ada juga yang tidak. Diharapkan, proses keseluruhan penyelenggaraan UN ber­ jalan lancar,” tandasnya. (asr/mar)

dua juta jiwa,” ucapnya. Karenanya, pihaknya menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Terpisah, Tenaga Kerja Soal Kecamatan (TKSK) Cipanas Aat Atika me­ ngatakan, sejauh ini diakuinya fasilitas untuk penanganan masalah sosial di Cianjur masih sangat terbatas. “Karenanya untuk membantu atau mengatasi persoalan ini, di setiap kecamatan dibentuk TKSK. Tugasnya, untuk menangani kategori masalah sosial. Diantaranya terkait dengan penanganan anak jalanan, untuk persoalan ini diusahakan dibina oleh TKSK di kecamatan masingmasing,” katanya. (asr)

... Kebijakan Penurunan Tarif Dinilai Percuma DARI HALAMAN B1...

baik dari masyarakat maupun sopir angkot. Me­ reka menilai, besaran nilai penurunan harga terlalu kecil sehingga tidak memberikan pengaruh apapun. Seperti diungkapkan sopir angkot jurusan Cianjur-Jangari, Rian Rahmat (26). Meski dishubkominfo sudah menetapkan, namun diakui Rian, pihaknya belum mendapatkan surat edaran terkait penurunan tarif ang-

kot untuk penumpang. Terkait dengan besaran nilai penurunan tarif yang hanya Rp 100, pihaknya meyakini tidak memberikan dampak apapun. Pasalnya, jumlah tersebut dinilai tanggung. “Penumpang sepertinya akan membayar ongkos seperti biasanya. Jadi tidak ada perubahan kalau hanya turun Rp 100,” ucapnya. Terkecuali, sambungnya, kalau penurunan tarif mencapai Rp 500. “Sekarang ini, ongkos Cianjur-Jangari Rp

7.000,” sebutnya. Sementara itu, pendapat serupa juga diungkapkan warga Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Jajang Nurjaman. Dikatakannya, tarif angkot tidak mengalami perubahan. “Saya barusan naik bus Jakarta-Cianjur, ongkosnya masih sama saja seperti BBM belum turun Rp 25.000. Begitupun saat saya naik angkot 01A bayarnya masih Rp 3.000,” ungkapnya. Besaran penurunan tarif

angkot jika hanya Rp 100, dirinya menilai sebaiknya pemerintah tidak usah membuat kebijakan seperti itu, karena percuma. Pasalnya, pecahan uang Rp 100 saat ini sulit didapat. “Memang Rp 100 juga ada nominalnya, namun tetap tanggung kalau hanya turun segitu. Karena akan sulit juga mendapatkan kembalian dari sopirnya. Kalau mau turun sekalin saja Rp 500, lumayan kalau segitu,” katanya. (Asri Fatimah/“BC”)***

... Cinta Seni, Bersabahat dengan Alam DARI HALAMAN B1...

Kesenangannya dengan anak-anak, membuatnya ingin menjadi guru yang bisa memberikan ilmu yang dimilikinya agar lebih berkah. Sebelum menempuh pendidikan S2, ia pun pernah bekerja sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah di Cianjur. Prestasi yang diraihnya di bangku kuliahan ternyata berawal dari prestasi

yang pernah diraih selama duduk di bangku pendidikan SD hingga SMA. Ia tak pernah menurunkan prestasinya sebagai juara pertama, bahkan saat di SMA dan MTs ia pun mendapatkan prestasi sebagai juara umum. “Alhamdulillah bisa mempertahankan prestasi akademik dengan rajin belajar jadi bisa mempertahankan apa yang sudah diraih,” terangnya. Selain itu, hobi yang di-

senangi Siska tidak lain senang dengan nyanyian Sunda terutama kawih, pupuh dan Cianjuran. Terbukti dari hobinya itulah ia pun bisa dinobatkan sebagai juara kedua pasanggiri kawih se-Kabupaten Cianjur. Untuk memperdalam ilmu yang dimilikinya, saat ini Siska sedang fokus pada kuliahnya agar segera menyelesaikan pendidikan yang sedang ditempuhnya. Disela-sela kesibukan-

dak mengambil untung banyak dengan kondisi saat ini. Karena dengan harga jual yang tinggi pembeli pun menjadi lebih sepi. “Pembeli banyak yang keberatan karena harganya terlalu mahal, saya harap harga kembali normal,” ujarnya. Pedagang lainnya, Ati (38) juga mengatakan, kondisi cuaca sangat mempengaruhi pasokan dan harga sayuran khususnya tomat. Bila kondisi cuaca normal, pasokan berjalan lancar serta harganya stabil. Tapi, karena terpengaruh cuaca sehingga pasokannya tersendat dan hanya bisa menjual beberapa puluh kilogram tomat saja dalam sehari. “Banyak tomat yang rusak karena terganggu curah hujan yang tinggi dan hal itu sangat berpengaruh terhadap pasokan untuk para pedagang di pasar,” ujarnya. Dia berharap, selain harga yang dapat kembali stabil, faktor cuaca juga dapat kembali normal, sehingga pasokan berjalan normal. (gap)

Tunggakan Pajak Persoalan Umum Masyarakat

... Dinas Baru Atasi 40 Persen PMKS DARI HALAMAN B1...

CIANJUR-Curah hujan yang masih terjadi menyebabkan harga sejumlah komoditi sayuran seperti tomat dan cabai di Pasar Muka (Ramayana) Cianjur tidak stabil. Pantauan “BC”, dalam kondisi normal harga tomat dijual seharga Rp5 ribu kini merangkak menjadi Rp8 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah yang sebelumnya di harga Rp30 ribu kini naik menjadi Rp40 ribu per kilogramnya. Seorang pedagang sayuran di Pasar Muka, Uus (35) mengaku, kenaikan sejumlah komoditi sayuran itu mulai terjadi sejak awal tahun sebagai imbas dari cuaca ekstrim yang terjadi. “Harga mengalami kenaikan karena pasokan selama musim hujan ini menjadi lebih sedikit,” tutur Uus, kepada “BC”, kemarin. Dia menuturkan, komoditi lainnya akan ikut mengalami kenaikan apabila hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di sejumlah sentra pertanian. Ditambahkannya, dirinya ti-

nya kuliah ia pun selalu men­ yempatkan diri untuk naik gunung. Karena baginya berlibur ke alam terutama gunung, laut dan bukit membuatnya lebih bisa memahami makna apa yang diciptakan oleh Allah di dunia. “Mulainya dari 2003 sampai sekarang sudah sekitar enam gunung yang sudah didaki, terdiri dari gunung yang berada di Jawa Barat dan daerah lainnya,” tandasnya. (usi)

CIANJUR–Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan masih banyak kendala. Diantaranya, tingkat kesadaran masyarakat yang rendah akan kewajiban membayar pajak. Praktisi publik dan pemerhati aturan, Inu Jajuli, menerangkan, dilema masyarakat mengenai penunggak pajak khususnya kendaraan dengan target pencapaian jumlah nominal pajak bisa terpengaruh oleh beberapa faktor. Kata Inu, selain secara personal ada pada kesadaran wajib pajak terhadap objek pajak. Bisa terjadi akibat kesulitan ekonomi wajib pajak, akses pembayaran pajak yang belum baik dan diketahui dengan pasti atau faktor ekternal kaitan yang timbul dari budaya konsumtif penawaran kendaraan pihak produsen kendaraan oleh penyalur kredit. “Faktor eksternal yang mengahambat pencapaian pajak kendaraan, belum bisa tergarap karena mudahnya akses mendapatkan kendaraan oleh penyalur

kredit atau dugaan masih ditahannya surat bukti kepemilikan, kendala pro­ ses pendaftraan nomor objek pajak yang terlapor ke instansi pajak dan lainnya lazim terjadi,” ujarnya kepada “BC”, Jumat (1/4). Disambung Inu, mengennjot pendapatan objek pajak dengan budaya masyarakat yang konsumtif dengan persoalan keuangan konsumen terkendala untuk keperluan operasional harian. Menjadikan pembayaran kewajiban pajak kepada negara tidak terpenuhi. Sistem yang dilakukan secara terpadu meningkatkan efek kesadaran pembayaran pajak jangan sampai tercemar tindakan oknum yang mengetahui kelemahan sistem yang dijalankan karena belum mendorong pertumbuhan pajak. “Sebetulnya sosialisasi peningkatan pendapatan pajak dengan razia operasi kepolisian sudah benar dilaksakan. Sebab kewajiban pembayran pajak harus dipaksankan kepada wajib pajak. Soal adanya kesulitan petugas pajak yang terkedala data

kendaraan yang dalam pengawasan penyalur kredit, antara pihak pengumpul pajak dan regulasi aturan yang dikeluarkan dari penyalur kredit harusnya bisa bersinergi agar tidak ada kaitan kendala masalah tunggakan objek pajak,” terangnya. Kata Inu, sebelum ­meningkatkan pada penggologan objek pajak agar bisa memabayar secara optimal. Seharusnya alur penyampaian pajak oleh pemungut pajak aksesnya sudah baik sehingga tidak ada kesan dimanfaatkan atas kelemahan objek pajak akibatnya kurangnya kesadaran. “Kewajiban pajak kendaraan sebagi sumber pendapatan negara. Seperti halnya di negara maju bisa menjadi pendorong dalam meningkatkan fungsi fasilitas negara yang dibiayai pajak tidak melulu dari didaptkan dari sektor sumber daya alam. Sudah seharusnya kesadaran tinggi wajib pajak mendukung pembangunan dan upaya pembayarannya bisa dilaksanakan secara baik dan dikawal bersama agar penyalurannya se­ suai,” katanya. (mar)

Final Piala Bhayangkara Libatkan 4 Polda BANDUNG-Terkait pengamanan laga Final Bhayangkara Cup 2016 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (3/4), Polda Jawa Barat berkoordinasi dengan Polda terkait. Bahkan pengamanan tidak hanya difokuskan untuk bobotoh, melainkan pendukung Arema Malang yang akan turut ke GBK, Jakarta yang diperkirakan melintas Jawa Barat. “Dalam pengamanan tersebut, yang turut serta empat Polda yang ikut dalam pengamanan mulai dari Polda Metro, Polda Jabar, Polda Jateng dan Jatim. Kita pun sudah menggelar rapat koordinasi di Jakarta. Ya namanya juga ihtiar, kita sebagai pelindung pengayom pelayan masyarakat kita berkewajiban untuk menjaga keamanan,” ujar Kapolda Jawa Barat Jodie Rooseto kepada wartawan, Jumat (1/4). Masih dikatakannya, salah satu jalur yang menjadi perhatian adalah pantai utara Jawa Barat serta Tol Cipali. Menjelang laga final, jalur tersebut diprediksi akan menjadi perlintasan para pendukung Arema.

Maka seluruh Polres yang berada di perlintasan tersebut sudah disiagakan untuk mencegah berbagai potensi gangguan keamanan. “Jalur pantura sudah siap. Polres sepanjang pantura kita coba untuk melakukan pagar betis, demikian pula jalur Cipali,” terangnya. Masih dikatakannya, jalur perlintasan ini menjadi perhatian, mengingat pendukung kedua tim yang akan berlaga di final merupakan rival sejak beberapa waktu terakhir. “Dikhawatirkan ada oknum pendukung yang memicu bentrokan atau gangguan keamanan lain, baik di lokasi pertandingan maupun di titiktitik rawan seperti jalur per-

NET

lintasan. Maka pengamanan dilakukan tidak hanya untuk pendukung Persib tapi juga Arema yang akan melintasi Jawa Barat menuju Jakarta,” terangnya. Kapolda pun mengimbau kepada seluruh pendukung kedua tim untuk tetap menjaga diri. “Harapan kita kepada saudara-saudara di Jawa Barat terutama mulai dari Cirebon sampai Karawang kita harap bisa welcome kepada saudara kita dari Malang, karena mereka tujuannya untuk menyaksikan pertan­ dingan, bukan mengajak halhal yang lain. Mereka juga ditunggu oleh keluarganya, anak-anaknya, dan istrinya,” kata Jodie. (net/pur)

... Lakukan Pekerjaan dengan Ikhlas DARI HALAMAN B1...

“Bosan, jenuh dan capek pasti setiap manusia pernah merasakannya. Tetapi tinggal bagaimana setiap pribadi manusia tersebut mengusir rasa itu untuk menumbuhkan rasa semangat yang baru,” katanya. Biasanya, untuk mengusir rasa jenuh tersebut, Ace

gunakan hobinya diantara­ nya olah raga. Menurutnya, dengan badan kuat terdapat jiwa yang sehat, pada ak­ hirnya bisa melahirkan pemikiran positf. Pria yang dilahirkan 1958 silam ini pun berbagi cerita tentang pengalaman pribadinya saat mendapatkan penghargaan, ter-

kait prestasinya tentang mengembalikan modal terbesar se-Jawa Barat. “Alhamdulillah saya mendapatkan banyak penghargaan kala itu. Semua rasa capek juga bosan dan jenuh hilang begitu saja dan ada rasa kepuasan batin yang tidak bisa dibayarkan dengan apapun,” katanya. (asr)


SABTU, 2 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 CR7 Dekati Jennifer Lopez

PENYANYI seksi asal Amerika Serikat, Jennifer Lopez, secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya menyimpan nomor telepon milik penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Terungkapnya JLo menyimpan nomor telepon pun berawal dari sebuah acara Carpool Karaoke.

PREDIKSI FORMASI

PREDIKSI FORMASI

BRAVO

NAVAS

Posisi Kiper No Punggung 13

Posisi Kiper No Punggung 1

ALVES

MARCELO Posisi Bek Sayap No Punggung 12

Posisi Bek Sayap No punggung 6

PIQUE

RAMOS Posisi Bek No Punggung 4

Posisi Bek No Punggung 3

MATHIEU

VARANE Posisi Bek No Punggung 2

Posisi Bek No Punggung 24

ALBA Posisi Bek Sayap No Punggung 18

RAKITIC Posisi Gelandang No Punggung 6

BUSQUET Posisi Gelandang No Punggung 5

INIESTA

PERANG BINTANG

Posisi Gelandang No Punggung 8

NEYMAR Posisi Penyerang No Punggung 11

MESSI Posisi Penyerang No Punggung 10

SUAREZ Posisi Penyerang No Punggung 9

B

DUEL Klasik Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Minggu (3/4) dini hari WIB, akan menjadi perhatian dunia di akhir pekan ini.

arcelona akan men­ jamu Real Madrid pada pertandingan bertajuk El Clasico, dimana pertan­ dingan ini dipastikan berjalan dengan seru menilik rivalitas panjang kedua tim serta pem­ buktian kualitas para bintang. Bertindak sebagai tuan ru­ mah akan sedikit memberikan keuntungan bagi Barcelona. Dukun­ gan supporter pasti akan menjadi tambahan energi bagi Jordi Alba dkk. Sebaliknya, publik Camp Nou tentu akan memberikan tekanan pada Ka­ rim Benzema dan kolega. Sorotan utama pada pertan­ dingan ini masih tetap akan ter­ tuju pada dua magnet sepakbola, Lionel Messi dan Cristiano Ro­ naldo. Untuk kesekian kalinya, keduanya harus saling berha­ dapan untuk m e m b u k ­

tikan kepada publik yang selalu mem­ bandingkannya. Namun, tak adil jika menilai bahwa El Clasico hanya milik mereka berdua. El Clasico edisi kali ini juga akan menjadi ajang pertaruhan kedua pelatih, Luis Enrique kontra Zine­ dine Zidane. Bagi mereka, El Clasico bukan hal asing. Keduanya su­ dah pernah merasakannya saat aktif sebagai pemain. Enrique juga sudah mera­ sakannya sebagai pelatih. Namun, ini adalah yang per­ tama bagi Zidane dengan sta­ tus pelatih kepala Madrid. Untuk itu, pria asal Prancis akan menurunkan komposisi pema­ in terbaiknya. Empat bek sejajar, Dani Carvajal, Pepe, Sergio Ramos dan Marce­ lo akan menjadi pengawal bagi kiper Key­ lor Navas di lini belakang. Mereka akan bahu membahu untuk membendung ke­ tajaman Trio MSN andalan Luis En­

LIVE Kami tahu apa yang harus kami lakukan dan dari sana, dua tim terbaik dunia akan saling berhadapan dan apapun bisa terjadi.”

ALEIX VIDAL Pemain Barcelona

5

Posisi Bek Sayap No Punggung 15

MODRIC Posisi Gelandang No Punggung 19

KROOS Posisi Gelandang No Punggung 8

JAMES Posisi Gelandang No Punggung 10

rique. Bukan pekerjaan yang mu­ dah bagi Pepe dkk, namun bukan berarti tidak mungkin. Duel ketat akan terjadi di lini tengah. Ketangguhan Toni Kross merajut serangan akan mendapat tantangan dari Ser­ gio Busquets. Sementara Luka Modric dan Casemiro akan sa­ ling berebut penguasaan bola dengan Andres Iniesta dan Ivan Rakitic. Duel di lini te­ ngah ini akan sangat me­ nentukan jalannya pertan­ dingan. Sementara itu, untuk menghadang agresivitas Trio BBC, kubu Blaugrana akan meng­ andalkan kiper Claudio Bravo. Ia akan dibantu oleh empat bek se­ jajar yang ditempati oleh Dani Alves, Mascherano, Gerard Pique dan Jordi Alba. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

BALE Posisi Penyerang No Punggung 11

BENJEMA Posisi Penyerang No Punggung 10

RONALDO Posisi Penyerang No Punggung 7

BARCELONA VS REAL MADRID Minggu (3/4) Pukul 01.30 WIB

HEAD TO HEAD BARCELONA VS REAL MADRID MAIN

CARVAJAL

3

5

2

MENANG

2

KALAH

3

Barcelona sama sekali tidak membuat kami takut dan kami siap untuk memberikan yang terbaik. Tidak ada apapun yang sudah ditentukan sebelum pertandingan dimainkan. “

ARBEOLA Pemain Real Madrid


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.