Dugaan Kejanggalan Megaproyek Campaka Kembali Terkuak

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 669 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SENIN, 2 JULI 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Info Iklan & Berlangganan

0856-5944-7345

Sejumlah Kalangan Menduga Adanya Kongkalikong pada Tender Proyek Pembangunan Gedung Workshop Dinas PUPR

Pemenang Tak Jelas, Dua Kali Ditender, Proyek Miliaran Rupiah Belum Juga Dikerjakan

Dugaan Kejanggalan Megaproyek Campaka Kembali Terkuak Janggal? uing mah pan jago

Can aya izin tapi proyekna geus ditender, kumaha ieu teh Mang?

Nyeta atuuuh, ngaco.. NU MEUNANGNA TEU JELAS, PAGAWEANNana GE TEU JELAS

DUGAAN kejanggalan dalam sejumlah proyek Megaproyek Campaka kembali menyeruak. Bahkan sejumlah kalangan menduga adanya kongkalikong antara Pemkab Cianjur dan salah satu pengusaha. Benarkah?

Y

a, seperti diketahui, pada 2017 lalu dan tahun ini, ada banyak proyek fisik pembangunan gedung kantor pemerintahan senilai puluhan miliar rupiah, yang berlokasi di Kecamatan Campaka. Meski sudah ditender, namun hingga saat ini belum juga dilaksanakan. KE HALAMAN BC7

Ditanya Dugaan Proyek Fiktif, Aban: Namanya Juga Manusia

Sekda Cianjur Banyak Tidak Tahunya DI saat masyarakat bertanya-tanya terkait dugaan kejanggalan dalam Megaproyek Campaka senilai puluhan miliar rupiah, Sekretaris Daerah (Sek­ da) Kabupaten Cianjur, Aban Subandi hanya cukup menjawab tidak tahu dan merekomendasikan untuk langsung menanyakannya kepada dinas terkait. Ya, harapan kejelasan dari orang yang menjabat jabatan paling puncak dalam pola karir aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Cianjur ini, tak dipe­ roleh Berita Cianjur. Saat dikonfirmasi,

jawaban “saya mah teu apal (saya tidak tahu, red)” selalu dilontarkannya. Pada­ hal, terkait penganggaran merupakan salah satu tanggung jawabnya. “Haduh, saya mah teu apal, lang­ sung ke dinas terkait weh. Soal dinilai adanya perencanaan yang kurang bagus, namina ge jalmi atuh (namanya juga manusia),” ujar Aban kepada Berita Cianjur, belum lama ini.

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 2 JULI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:42

11:57 15:19 17:49 19:04

Kang BeCe IZIN CAN AYA TAPI GEUS DITENDER, Campaka KUDU GEURA DISELIDIKI. TITIK!!

Tuan Rumah Sumringah

KE HALAMAN BC7

Ardi dan Ezechiel Dilanda Cedera

SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA SUDAH jatuh tertimpa tangga. Itulah yang di­ alami Persib setelah takluk 0-1 atas Persija Jakarta pada laga lanju­ tan Liga 1 2018 di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (30/6/2018). LIHAT HALAMAN

BC4

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Ikuti Jejak Jerman, Argentina dan Portugal, Timnas Spanyol Angkat Koper

KEJUTAN terus terjadi pada perhelatan Piala Du­ nia 2018. Setelah tiga ne­ gara unggulan yakni Jerman, Argentina dan Portugal ang­ kat koper, kini giliran timnas Spanyol yang harus gagal pada babak 16 besar. Ya, sete­ lah pada wak­ tu normal dan tambahan waktu kedua tim bermain imbang 1-1, timnas Rusia akhirnya melaju ke babak perem­ pat final Piala Dunia 2018,

usai menaklukkan Spanyol lewat drama adu penalti dengan skor 4-3, di Sta­ dion Luzhniki, Minggu (1/7/2018). Bagi Spanyol, hasil tersebut seperti me­ ngulang sejarah. Pada 2002, Spanyol juga bermain 0-0 melawan tuan rumah, Korea Selatan, pada babak knock­ out atau fase gugur. Saat itu, Spanyol kalah 3-5 pada adu pe­ nalti. Sementara bagi Rusia, KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC 2

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 2 JULI 2018

Diduga Akibat Menyantap Hidangan Parasmanan

Lintas Timur

Warga Ciranjang Keracunan Masal di Acara Nikahan BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Apgan 81 Pererat Silaturahmi ALUMNI Pendidikan Guru Agama Negeri (Apgan) 1981, sekarang sudah resmi menjadi salah satu komunitas Sosial di Kabupaten Cianjur. Anggota yang tergabung kurang lebih sekitar 150 orang dan berdomisili di berbagai Kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat. Ditemui saat acara silaturahmi, temukangen dan halal bilhalal Apgan 81 di Wana Wisata Pokland, Haurwangi, Sabtu (30/6), Wakil Ketua Apgan 81, Ahmad Husen (56), menjelaskan, seluruh pengurus dan anggota Apgan 81 tidak mengenal pangkat jabatan dan propesi seseorang. Artinya sudah menjadi pejabat apapun, sekarang ini tetap sama sahabat seperti dulu saat kita duduk di bangku PGAN. “Pertemuan sekarang membuat bangga, gembira seluruh pengurus dan anggota Apgan 81,”ujarnya. Demi keutuhan, kekompakan ikatan silaturahmi Apgan 81 pihaknya mengharapkan tidak adanya kasta, seperti pangkat jabatan dan propesi pengurus dan anggota Apgan 81. “Seluruhnya sama seperti halnya seperti dulu ketika kita sama - sama masih duduk di bangku PGAN,”imbuhnya. Selain itu, pihaknya mengharapkan talisilaturahmi yang sudah terjalin ini bisa berkesinambungan, utamanya mengenai kegiatan sosial peduli terhadap sesama manusia, seperti menyantuni anak yatim, jompo dan pada masyarakat yang ekonominya kurang beruntung. “Terimakasih kepada seluruh Apgan 81 yang telah rela, ikhlas memberikan Infaq, sodakoh dan zakat. Insyaallah dana tersebut akan disalurkan pada yang berhak menerimanya,”ucapnya. Salah seorang anggota Apgan Hj Yati (55) berharap Apgan 81 tetap solid, semangat, semakin kuat tali silaturahminya. Adapun yang belum bergabung mohon segera merapatkan barisan, bergabung dengan kita. “Supaya lebih ramai dan meriah juga saling bagi pengalaman dan menyisihkan sebagian penghasilan untuk kepedulian pada yang berhak menerimanya,”Ucapnya. Sementara itu Ustadz H. Jamhur (56) menjelaskan, pihaknya mengaku baru pertamakali ikut berkumpul silaturahmi bersama teman sekolah PGAN seangkatan dan sudah cukup lama tidak bertemu, tentu saja hal tersebut membuatnya bersyukur, gembira juga sedikir sedih, karena melihat teman sekelasnya sudah berubah wajah, hingga banyak lupa nama. “Terimakasih kawan, saya jauh dari Kota Sukabumi bisa berjumpa bersilaturahmi halal bilhalal,” tandasnya. (apip samlawi)

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER - Halaman 1 Atas

:

Rp 55.000/mmk

- Halaman 1 Bawah

:

Rp 50.000/mmk

- Halaman Back Cover

:

Rp 42.500/mmk

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 32.500/mmk

IKLAN ADVERTORIAL - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 30.000/mmk

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) - Halaman Full Colour

Rp.25.000/mmk

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

SEBANYAK 42 warga Desa/Kecamatan Ciranjang mengalami keracunan masal di acara pernikahan yang digelar salah seorang warga Kampung Curug RT 04/06, Desa/ Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (30/6).

D

iduga makanan parasmanan yang disajikan tuan rumah menjadi penyebabnya. Pasalnya, keracunan terjadi seusai tamu undangan menyantap hidangan parasmanan yang disajikan saat acara. Saat itu juga seluruh korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ciranjang. Informasi dihimpun, seusai menyantap makanan parasmanan itu, korban merasa mual ingin muntah dan buang air besar (BAB), hingga sekujur tubuh terasa lemas, lesu dan pusing di kepala. Salah seorang korban keracunan makanan, Arni Rinjani (45) warga Kampung Curug RW 06 megungkapkan, dua jam setelah pulang dari hajatan kepalanya berasa pusing, mual-mual dan langsung muntah. “Nga cuma itu, beberapa kali saya bolak balik buang air besar sampai terasa lemas. Saat itu juga saya langsung dibawa kesini (Puskesmas Ciranjang,red),” ungkap Arni saat ditemui di Puskesmas Ciranjang, Sabtu (30/6). Arni mengaku kaget, pasalnya setibanya di Puskesmas sudah banyak tetangga yang menderita sakit yang sama. Melihat itu baru sadar bahwa dirinya keracunan makanan dari hajatan pernikahan. “Baru sadar keracunan itu pas lihat banyak tetangga juga yang dirawat disana,” imbuhnya. Kepala Puskesmas Ciranjang, dr. Elfira Firdaus menerangkan, memang benar adanya bahwa pihak

Data Para Korban Keracunan Makanan BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Puskesmas Ciranjang sedang menangani puluhan warga Kampung Curug, RT. 04/06, Desa Ciranjang yang menderita keracunan makanan. “Beberapa diantaranya yang jadi korban anak usia dibawah umur,” kata Elfira. Mulanya jelas Elfira, pasien keracunan makanan datang ke Puskesmas Ciranjang sejak Pukul, 16,00 Wib, dengan kondisi pusing, mual, muntah dan sering BB, diare. Selang beberapa menit memudian, penderita keracunan terus berdatangan, bahkan hingga tempat tidur di Puskesmas penuh. Tapi setelah ditangani dengan serius, korban yang sudah pulih penyakitnya diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya dengan dibekali obat secukupnya. “Untuk korban yang Lansia dan anak usia dibawah umur juga korban lainnya yang kondisinya belum membaik terus dirawat, diagnosa diare dan dilakukan obserfasi di Puskesmas,” bebernya. Perawatan intensif masih perlu dilakukan untuk anak usia dibawah umur dan Lansia, sebab jelas Elfira bila mereka menderita diare maka dihidrasinya cukup tinggi, lebih cepat kekurangan air didalam tubuhnya, maka menjadi perhatian penanganan pihaknya. “Mereka tidak kita rujuk ke RSUD Cianjur soalnya masih bisa ditangani pihak Puskesmas,” ucapnya. Elfira mengaku, pihaknya telah mengamankan bukti fisik makanan

01.Anindia 02.Sri.m 03. Imas 04.Tisna 05.Hesti 06.Ririn 07.Mardinata 08.Arti 09.Suci 10.Wandi 11. Dede komariah 12. Eka 13. Kamal 14. Tranti

15. Najwa 16.Yana 17 Salma 18.Popon 19.Neng apriyani 20.Dinda 21.Fitriayu 22.Maswati 23.Mia 24.Lia rodiah 25.Dede farida 26.Nurul 27. Elis 28. Anista

29.Syaidah 30.Seotiani 31. Naila 32. Lukman 33. Maya 34. Kartika 35. Anista 36. Zahra 37. Abdulah 38. Sumi kulsum 39. Inggit komala 40. Mintarsih 41. Apih Duduh 42. Pak yamyam Sumber Polsek Ciranjang

dari tempat hajatan dan muntah korban. “Kita simpan di kulkas milik Puskesmas Ciranjang, nantinya akan dijadikan sempel untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Elfira. Sementara itu diperoleh informasi dari Polsek Ciranjang, dari ke 42 orang korban tersebut diantaranya 14 orang, telah pulang dan 28 orang masih dirawat inap di Puskesmas DTP Ciranjang. Kapolsek Ciranjang, Kompol Syafril Lubis, SH mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari para korban mereka mengalami gejalagejala mual, pusing, muntah-muntah dan buang air besar setelah makan makanan yang telah dihidangkan dimeja prasmanan acara hajatan. “Semua korban yang mengalami keracunan sudah ditangani secara medis di Puskesmas Ciranjang. Kejadian tersebut tidak ada korban yang meninggal dunia,” ujarnya. Beberapa tindakan sudah dilaku-

kan jajaran aparat Polsek Ciranjang, mulai dari pengecekan dan Olah TKP, mengambil sempel makanan untuk di Cek secara medis di laboratorium, mendata korban keracunan dan melakukan koordinasi dengan para pihak yang berkepentingan. Mengetahui kejadian tersebut Camat Ciranjang, Saepul Anwar langsung meninjau ke Puskesmas Ciranjang. Kepada awak media Saepul mengaku prihatin sekaligus terpukul dengan apa yang menimpa warganya. Kendati begitu pihaknya bersyukur, warga yang menjadi korban segera bisa tertangani petugas medis di Puskesmas Ciranjang. “Saya harap seluruh warga Desa Ciranjang, jangan terlalu khawatir dan panik atas kejadian tersebut, karena sudah bisa ditangani dengan cepat jajaran Puskesmas Ciranjang dan semoga saja seluruh korban bisa dipulangkan ke rumahnya,”ucapnya. (apip samlawi/nuk)

Pelaksanaan Pilgub Jabar 2018

Partisipasi Warga Bojongpicung Mencapai 63 Persen PARTISIPASI warga Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur menyalurkan hak pilihnya saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang digelar Rabu (27/6) 2018, mencapai 63,46 persen. Hal tersebut disampaikan Ketua PPK Bojongpicung Lalah Laela. Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat Bojongpicung menyalurkan hak pilihnya pada gelaran Pilgub Jabar 2018 tidak jauh berbeda dengan pemilihan umum sebelumnya, yatiu kisaran 60 persen. “Tapi kalau dibandingkan dengan Pemilihan Kepala Dae-

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

rah (Pilkada) tahun lalu, Pemilu sekarang ini justru mengalami

kenaikan,”ujar Lalah kepada Berita Cianjur, Minggu (1/7). Lalah mengungkapkan berdasarkan informasi yang terserap, beragam alasan mengapa warga enggan untuk menyalurkan hak pilihnya. Seperti, masih adanya anggapan bahwa tidak adanya perubahan yang langsung dirasakan mereka jika ikut menyalurkan hak pilihnya tersebut. “Yang sering saya dengar itu, masyarakat merasa tidak ada pengaruhnya jika dia mau datang atau tidak. Intinya siapapun yang menang pada kenyatannya tidak merubah nasib. “Saha wae oge tetep urang mah kieu”, kata Lalah. Tidak hanya itu, sambung La-

lah, ada sebagian masyarakat yang merasa trauma, kecewa bahkan marah kepada calon yang dulu pernah menjanjikan, bakal merubah keadaan masyarakat yang kenyatannya tetap nol. “Tim kami terus berupaya untuk mendorong, mengugah masyarakat untuk mau menyalurkan hak pilihnya. Termasuk melalui aksi yang di lakuka agen sosialisasi,”ucapnya. Berdasarkan rekap data PPK Bojongpicung, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bojongpicung sebanyak 56.766, yang menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Jabar 2018 tercatat sebanyak 35.918. (nuki)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Sirkulasi & Iklan: H. Heryanto. | Adm. Keuangan: Emma Maryani. | Divisi Umum: Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC3

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 2 JULI 2018

KPU:Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Pilgub 2018 Meningkat KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur mengklaim tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jawa Barat 2018 meningkat, dibanding dengan penyelenggaraan sebelumnya.

H

al itu disampaikan, Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Cianjur, Hilman Wahyudi, kepada wartawan, Minggu (1/7/2018). “Meningkat, dibanding penyelenggaraan Pilgub 2013 lalu. Kenaikannya hingga tujuh persen,” kata Hilman. Hilman menyebutkan, dari total 1.653.805 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) hampir 65 persennya aktif berpartisipasi. “Berdasarkan data entry, terhitung 64,70 persen masyarakat ikut memilih kemarin. Angka yang terbilang tinggi, karena tingkat kesadaran masyarakat juga memang semakin membaik,” ujarnya. Menurutnya, rata-rata di setiap tempat pemungutan suara (TPS) partisipasi masyarakat sudah berada di atas 50 persen. Bahkan, berdasarkan pemantauan KPU, tingkat partisipasi masyarakat di selatan Cianjur mencapai 81-89 persen. Salah satu wilayah yang di-

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

maksud, adalah Kecamatan Tanggeung yang partisipasinya mencapai 80 persen lebih. Padahal, secara geografis wilayah di selatan Cianjur kerap kali menjadi kendala saat proses pemilihan berlangsung. Namun, Hilman merasa bersyukur karena hal itu justru tidak mempengaruhi antusias masyarakat. “Walaupun, ada juga wilayah yang terkendala geografis sehingga pemilih tidak berpartisipasi. Selain itu, faktor kembalinya pemilih untuk bekerja di luar kota juga menjadi kendala tidak berpartisipasinya mereka di Pilkada Serentak kemarin,” bebernya.

Hilman melanjutkan, KPU Cianjur akan merumuskan evaluasi penyelenggaraan Pilgub Jabar 2018. Soalnya, terdapat beberapa masalah saat proses berlangsung kemarin. Terutama kendala yang terjadi pada hari H pencoblosan.

Terjadi keterlambatan logistik yang membuat proses pemilihan sempat terhambat. “Mungkin karena Cianjur tidak punya hajat (pemilihan kepala daerah) lain, jadi keterlambatan terjadi di tingkat provinsi. Logistiknya terlambat,

jadi penyebab kebimbangan dan proses tertunda,” ujar Hilman. Akan tetapi, secara keseluruhan proses pemilihan Gubernur Jawa Barat kemarin berlangsung lancar. Pihak KPU Cianjur pun kini sedang bersiap untuk melangsungkan pleno rekapitulasi perolehan suara pada 4 Juli mendatang. Hingga saat ini seluruh kotak suara Pilgub Jabar dari setiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah seluruhnya masuk dan tersimpan di gudang KPU Cianjur. Kotak surat suara yang tersimpan di gudang KPU Cianjur terbagi menjadi dua yakni 3921 kotak surat suara dan tiga kotak

berisi bahan pleno. Sementara itu, berkaitan dengan kotak suara tersebut, Polres Cianjur pun meningkatkan pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur. Kapolres Cianjur AKBP, Soliyah, SIK, MH mengatakan, penebalan personel gabungan dengan TNI itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pasca proses penghitungan surat suara. “Pengamanan ditingkatkan, termasuk menambah personel yang dilengkapi oleh senjata lengkap. Kami lakukan, untuk memastikan kota suara dan logistik Pilgub aman,” kata Soliyah. Tidak hanya berfokus pada pengamanan di Kantor KPU Cianjur, Soliyah juga melakukan upaya lain melalui patroli. Menurut dia, Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) dilakukan di seluruh wilayah Cianjur dengan melibatkan seluruh polsek-polsek tersebar. Upaya itu dioptimalkan, untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan. Selain itu, perlu juga dilakukan untuk memastikan situasi wilayah aman terkendali pasca proses pemungutan dan perhitungan suara. Secara keseluruhan, Soliyah menilai, pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Cianjur berjalan aman dan lancar. Sejauh ini pun, pihak kepolisian terus melakukan pengamanan yang maksimal untuk mengantisipasi prosesnya. Dimulai dari potensi gangguan terhadap jalannya pemilihan, rapat pleno rekapitulasi di tingkat PPK, hingga terkumpulnya seluruh surat suara di KPU. (ang)

HUT Bhayangkara Ke 72, Polres Cianjur Berikan Bantuan Rumah Layak Huni

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

Polres Cianjur Siap Kawal Pelakasanaan Sidang Pleno Rekapitulasi Pilgub Jabar KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur akan memberikan pengamanan dan pengawalan ekstra ketat pada saat pelaksanaan sidang pleno rekapitulasi surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 yang akan dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Rabu (4/7/2018) mendatang. Sidang pleno yang rencananya akan digelar di Greenhil, Kecamatan Pacet itu juga akan mendapatkan pengamanan dan pengawalan dari unsur TNI. Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, SIK, MH melalui Kabag Ops, Kompol Warsito, jajarannya dibantu TNI terus mengawal setiap tahapan dalam Pilgub Jabar 2018 di

wilayah hukum Cianjur. Warsito menyebutkan, pengaman dan pengawalan pada pelakasanaan Pilgub 2018 di wilayah hukum Cianjur, telah dilaksanakan sejak sebelum masa pemungutan suara. Tujuannya, lanjut Warsito, untuk terciptanya situasi aman dan kondusif selama perhelatan pesta demokrasi ditengah masyarakat Kabupaten Cianjur. “Sidang pleno ini merupakan puncak dari pelaksanaan Pilgub 2018, khususnya di Kabupaten Cianjur. Kami siapkan pengamanan dan pengawalan ekstra ketat jelang dan saat pelaksanaan sidang pleno tersebut,” beber Warsito, saat ditemui wartawan usai rapat koordinasi per-

siapan sidang pleno di Kantor KPU Kabupaten Cianjur, Minggu (1/7/2018). Warsito menjelaskan, pengamanan dan pengawalan itu akan dilakukan mulai dari saat pengiriman kotak surat suara menuju lokasi sidang pleno di Kecamatan Pacet, dan di lokasi pelaksanaan sidang pleno. “Pengaman tersebut dengan memperkuat dan mempertebal pasukan, khususnya di lokasi pelaksanaan sidang pleno di wilayah Kecamatan Pacet,” jelasnya. Warsito mengimbau, masyarakat Kabupaten Cianjur agar bersamasama menciptakan situasi aman dan nyaman hingga pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 di Kabupaten Cianjur usai.(ang)

TAK pernah terbayang dalam benak Mak Oyok (70) warga Kampung Cikukulu, RT 03/07, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur untuk dapat menempati apalagi memiliki rumah yang layak huni. Karena, ditengah usia senjanya jangankan untuk memiliki rumah yang layak. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya saja perempuan paruh baya yang memiliki nama lengkap Sopiah itu terpaksa mengandalkan belaskasihan dermawan. Tepat pada peringatan HUT Bhayangkara ke 72, yang diperingati setiap 1 Juli. Mimpi dan harapan Mak Oyok terwujud, setelah Polres Cianjur memberikan pembangunan rumah layak huni kepada dirinya. Pembangunan rumah layak huni bagi Mak Oyok itu merupakan hasil kerja bareng Polres Cianjur dengan komunitas otomotif, yaitu club motor besar Cianjur. “Haturnuhun ka Polres Cianjur, nu atos ngabangun bumi Emak. Mugi, ieu janten amal

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

ibadah kanggo sadayana polisi di Cianjur (Terimakasih kepada Polres Cianjur yang telah membangun rumah Emak. Semoga menjadi ladang ibadah bagi seluruh Polisi di Cianjur),” kata Mak Oyok, kepada wartawan, Minggu (1/7/2018). Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, SIK, MH, mengungkapkan bantuan pembangunan rumah layak huni kepada Mak Oyok itu merupakan kepedulian Polri, khususnya Polres Cianjur kepada masyarakat yang dinilai kurang ­beruntung. “Alhamdulilah, tepat pada HUT Bhayangkara ke 72 ini kami memberikan bantuan rumah layak huni bagi Mak Oyok.

Semoga, bantuan ini dapat bermanfaat,” ungkap Soliyah. Soliyah mengharapkan, pada HUT Bhayangkara ke 72, Polri dapat lebih jaya dan di cintai masyarakat. “Polri lebih jaya dan dicintai masyarakat, serta dapat lebih memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, khususnya di wilayah hukum Cianjur,” harapnya.(ang)

“Polri lebih jaya dan dicintai masyarakat, serta dapat lebih memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, khususnya di wilayah hukum Cianjur.” Kehilangan STNK No. Pol: F 4444 YU an. MERLIN NOER FIRDAUS No. Pol: F 5950 YZ an. NANANG ISKANDAR


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 2 JULI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC 4

GALERI PERSIB

Kiper Muda Persib Perkuat Timnas untuk Ajang Piala AFF U-19 PENJAGA gawang muda Maung Bandung, Aqil Savik masuk ke dalam daftar skuat Tim Nasional Indonesia U-19 untuk berlaga Piala AFF U-19 2018 seperti yang dirilis oleh PSSI dalam situs resminya, pssi.org, Sabtu (30/7/2018). Tak kurang dari 23 pemain diboyong oleh pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri untuk beraksi di Sidoarjo. “Sebanyak 23 pemain ini adalah pemain terbaik anak bangsa dan akan berjuang mulai tanggal 1-14 Juli ini,» kata Indra Sjafri seperti dikutip dari situs pssi.org. Aqil dan kawan-kawan bakal tergabung ke dalam Grup A bersama juara bertahan Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina dan Laos. Skuat Merah Putih akan melakoni semua laganya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dan kelima laga Tim Nasional Indonesia di fase grup akan dimainkan pada pukul 19.00 WIB.(net/bbs) 23 NAMA PEMAIN TIM NASIONAL U-19 YANG AKAN BERLAGA DI TURNAMEN PIALA AFF U-19 2018: Penjaga Gawang M. Aqil Savik (Persib) M. Riyandi (Barito Putera) Belakang Nurhidayat (Bhayangkara FC) Julyano Pratama (Ragunan) Kadek Raditya (Persiba) Firza Andika (PSMS) M. Rifad Marasabessy (Madura United) Samuel Christianson (Sriwijaya) M. Firli (Bogor FC) David Remakiek (Persipura)

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Ardi dan Ezechiel Dilanda Cedera SUDAH jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami Persib setelah takluk 0-1 atas Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (30/6/2018).

T

ak hanya menelan pil pahit kekalahan alias gagal mencuri poin, dua pemain andalan Persib pun mengalami cedera setelah meladeni perlawanan musuh bebuyutannya. Mereka adalah Ardi Idrus dan Ezechiel N’Douasell. Hal tersebut dibenarkan dokter tim Persib, Rafi Ghani. Saat ini, ia mengaku masih memantau kondisi sejumlah pemain termasuk Ardi dan Ezechiel, yang saat ini dikatakannya masih perlu observasi lebih lanjut. Saat laga tunda Go-Jek Liga 1 2018 tersebut, Ardi mengalami benturan dengan salah seorang

pemain Persija. Alhasil, ia pun ditarik ke luar lapangan dan digantikan oleh Indra Mustafa pada menit ke-89. “Ezechiel dan Ardi masih kami pantau. Kalau Ezechiel mengalami masalah pada bahunya saat latihan terakhir sebelum ke Jakarta, dia mendapat trauma pada bagian yang sama saat bertanding,” kata Rafi, Minggu (1/7/2018). Kedua pemain ini, lanjut Rafi, kemungkinan besar tidak akan ikut berlatih bersama tim hari ini. Mereka akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut bersama tim medis. “Kemungkinan tidak latihan sampai dua hari ke depannya,” pungkasnya.(gie/bbs)

Tengah M Lutfhi Kamal (Mitra Kukar) Syahrian Abimanyu (Sriwijaya) Witan Sualeman (Ragunan) Resky Fandi (Martapura) Asnawi Mangkualam (PSM) Todd Rivaldo (Persipura) M. Rafi Syaharil (Barito Putera) Saddil Ramdani (Persela) Feby Eka (Bali United) Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk)

“Ezechiel dan Ardi masih kami pantau. Kalau Ezechiel mengalami masalah pada bahunya saat latihan terakhir sebelum ke Jakarta, dia mendapat trauma pada bagian yang sama saat bertanding.”

Depan Hanis Saghara (Bali United) Aji Kusuma (Persika) M. Rafli (Mitra Kukar)

Persija Diuntungkan Keputusan Wasit KEKALAHAN Persib 0-1 atas Persija bukan karena tim asuhan Mario Gomez itu tampil jelek. Persib sudah tampil baik dan disiplin, namun pressing ketat yang diterapkan Macan Kemayoran membuat permainan Persib kurang berkembang. Itulah yang diungkapkan pengamat sepakbola sekaligus mantan punggawa Persib, Yudi Guntara. Selama 90 menit, menurut Yudi, kedua tim bermain sangat disiplin. Setiap pemain menjaga daerah masingmasing. Terlebih tuan rumah yang menerapkan pressing ketat untuk para pemain Persib.

Gol semata wayang yang tercipta dalam laga tunda tersebut, dalam pandangan mantan gelandang PERSIB itu bukan dari skema serangan. Melainkan dari kemelut di kotak penalti. “Marko Simic selalu mengganggu dan pressing Bojan Malisic dan Victor Igbonefo. Lini tengah ada Ricko Simanjuntak dan Novri untuk menekan Oh Inkyun dan Dedi Kusnandar. Nah, itu saya kira kenapa PERSIB tidak bisa mencetak gol, karena Persija selalu menerapkan pressing ketat. Sehingga pemain PERSIB tak diberi kesempatan memainkan bola,” papar

Yudi kemarin. Kubu tuan rumah menurut Yudi, diuntungkan oleh kepu-

tusan wasit yang terlalu longgar dalam memberi sanksi buat pemain yang melakukan pelang-

garan. Alhasil, pemain Persib menjadi tidak nyaman dengan berbagai tindakan lawan yang tak mendapat peringatan dari wasit Faulur Rosy. “Wasit tadi malam seharusnya memberikan kenyamanan kepada pemain, melindungi. Tetapi yang terjadi tadi malam, beberapa kali memberikan pressing dan agak menjurus mencederai tak ada peringatan. Harus ada ketegasan dari wasit.” ucapnya. Mantan pesepakbola nasional ini pun menilai, kecerdikan dan disiplinan para pemain Persib membuat tim tak kebobo-

“Wasit tadi malam seharusnya memberikan kenyamanan kepada pemain, melindungi. Tetapi yang terjadi tadi malam, beberapa kali memberikan pressing dan agak menjurus mencederai tak ada peringatan.” lan lebih banyak. Sebab, dengan situasi tadi malam, Persib bisa saja kebobolan lebih dari satu gol.(bbs/net)


HALAMAN

BC5

Pesta Rusia

“Tau nggak sih. Nonton kekalahan portugal smalem tuh saranya kayak orang yangg mau nikahan. Persiapan udah 99 persen tinggal nunggu hari H nya doang.” “Tapi pas udah mau deket hari H, pasangannya malah pargi. Itu rasanya makjleeeebbbb bin LEMESS!!,” tulis akun Instagram Story Via Vallen.

SENIN, 2 JULI 2018

Jadi Aktor Kemenangan Prancis,

Mbappe Samai Rekor Pele & Zidane USIANYA masih 19 tahun dan 6 bulan, Kylian Mbappe sekali lagi muncul sebagai inspirator kemenangan Timnas Prancis. Yang teranyar, sang wonderkid tampil luar biasa saat Prancis mengalahkan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Sabtu (30/6/2018) malam WIB. Penyerang Paris Saint-Germain itu mencetak dua gol dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Prancis 4-3 tersebut.

M

bappe, yang telah mencetak tiga gol sejauh ini di Piala Dunia 2018, pun berhasil menyamai rekor legenda hidup sepakbola Brasil, Pele. Mbappe menyamai rekor sang legenda sebagai remaja kedua yang berhasil mencetak dua gol atau lebi h dalam satu

laga Piala Dunia. Sebagai informasi, tidak ada remaja yang berhasil mencetak brace dalam suatu pertandingan Piala Dunia selama 60 tahun terakhir! Yang terakhir yang melakukannya adalah Pele di Piala Dunia 1958 silam. Kemudian Pele melakukannya lagi di laga final. Sang fenomena mencetak dua gol dalam kemenangan atas tuan rumah turnamen Swedia, lagi-lagi dengan skor 5-2 yang membuat Brasil menjadi juara dunia untuk pertama kalinya. Semua ini dilakukan Pele saat usianya baru 17 tahun dan 8 bulan! Tak cukup sampai di situ, Mbappe juga sukses menapaktilas jejak legenda sepakbola negerinya sendiri, yakni Zinedine Zidane. Sebelum laga, penggawa Prancis

terakhir yang mencetak minimal dua gol dalam satu laga fase gugur Piala Dunia adalah Zidane. Mantan playmaker yang kini berprofesi sebagai pelatih itu melakukannya ketika melawan Brasil di final Piala Dunia 1998. Les Bleus -julukan Prancis- pun menang dengan skor telak 3-0 dan keluar sebagai kampiun di rumah sendiri. Jejak yang lama terputus itu akhirnya disambung oleh Mbappe dengan dua golnya ke gawang Argentina di Kazan Arena. Menghadapi Argentina, Prancis unggul cepat melalui penalti Antoine Griezmann di menit 13. Argentina kemudian sanggup melakoni comeback untuk unggul 2-1 setelah Angel Di Maria dan Gabriel Mercado mencetak gol di menit 41 dan 48. Namun, Prancis kembali memimpin, bahkan dengan skor 4-2 berkat gol Benjamin Pavard di menit 57 serta brace Kylian Mbappe di menit 64 dan 68. Gol Sergio Aguero di injury time babak kedua pun tak lebih dari sekadar gol konsolasi untuk Argentina. Prancis pun berhak lolos ke babak delapan besar. Les Bleus akan menantang melawan Uruguay -yang mengalahkan Portugal 2-1 di babak 16 besar- di laga perempatfinal yang akan dihelat 6 Juli mendatang di Nizhny Novgorod Stadium. (net/bis)

Kylian Mbappe, Bocah Kecil Calon “Pembunuh” Sang Idola

MESKI usianya baru 19 tahun, Kylian Mbappe bukan berarti ia akan menggunakan Piala Dunia 2018 yang merupakan Piala Dunia perdana dalam kariernya ini untuk sekadar foto bersama dengan pemain-pemain idolanya semasa kecil dulu. Mbappe lahir pada 20 Desember 1998, beberapa bulan setelah Prancis jadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya. Jelas bagi Mbappe, kejayaan Didier Deschamps dan kawankawan seolah jadi cerita legenda untuknya karena ia tak merasakan atmosfer kegembiraan yang ada. Tumbuh dan merintis karier sebagai pemain sepak bola, wajar bila Mbappe mengidolakan pesepakbola top di akhir era 2000-an dan awal 2010an. Dalam sebuah wawancara, Mbappe mengaku pemain idolanya adalah Cristiano Ronaldo, Neymar, dan Eden Hazard. Menilik usia Mbappe, wajar bila ia mengidolakan pemainpemain tersebut. Ronaldo, Neymar, dan Hazard adalah pemain-pemain yang ada di level atas dalam beberapa ta-

hun terakhir. Mbappe sendiri baru mulai mencuat pada musim 2016/2017. Namun setelah itu ia sukses menunjukkan konsistensi pada musim lalu dan akhirnya jadi salah satu pemain inti Les Bleus di Piala Dunia 2018. Beberapa bulan sebelum Piala Dunia 2018, Mbappe punya kesempatan berjumpa Cristiano Ronaldo dalam laga Liga Champions. Saat itu Mbappe mengakui bahwa Ronaldo adalah idola masa kecilnya namun cerita itu sudah ia tinggalkan di masa lalu. “Ronaldo adalah pahlawan dari masa kecil saya dan sungguh luar biasa ketika saya bertemu dengannya. Saya mengaguminya ketika saya muda, namun kini sudah berakhir.” “Namun saya adalah kompetitor dan orang yang sangat ingin tampil kompetitif. Hal yang saya inginkan adalah menang, menang, dan menang. Jadi tidak masalah siapa yang ada di hadapan kami, karena kami ingin menang,” ucap Mbappe seperti dikutip Marca

ketika itu. Sebelum Piala Dunia dimulai, Mbappe sudah menegaskan sikapnya. Dan hal itu benarbenar dibuktikan padanya di Piala Dunia kali ini. Meski Lionel Messi tidak disebut sebagai idolanya, Mbappe sukses menunjukkan sikap tanpa takut menghadapi salah satu pemain terbaik sepanjang masa tersebut. Mbappe mampu mengangkat performa Prancis lewat dua gol kemenangan plus tusukan-tusukan dan kecepatannya sepanjang pertandingan. Mbappe mampu tampil bersinar sekaligus memadamkan harapan Messi memenangkan Piala Dunia untuk Argentina. Setelah melewati adangan Messi, Mbappe akan bertemu Edinson Cavani di babak perempat final. Mbappe mengaku dirinya banyak belajar dari Cavani sebagai mesin gol. Namun menilik performa Mbappe di babak 16 besar, jelas tergambar bahwa Mbappe tak akan sungkan di hadapan Cavani untuk coba mempermalukan Uruguay dan meraih tiket ke babak semifinal. Bila sampai di semifinal, Mbappe juga punya kans untuk berjumpa salah satu dari dua pemain idolanya, Neymar atau Eden Hazard. Jika Mbappe bisa mempertahankan konsistensi penampilan dan ada di hari yang baik, maka Mbappe bakal kembali menunjukkan bahwa ia sudah tak lagi silau dan gugup di di hadapan idola-idola masa kecilnya. (net/bis)

Ini Rahasia Pelatih Uruguay Bisa Singkirkan Portugal di 16 Besar TIMNAS Portugal harus angkat koper di babak 16 besar, setelah dikandaskan Timnas Uruguay. Pada laga babak 16 besar yang dihelat di Fisht Stadium, Sochi, Minggu (1/7/2018) dinihari WIB, La Celeste -julukan Uruguay- menang tipis 2-1 berkat brace Edinson Cavani. Dari segi permainan, Uruguay sendiri bisa dibilang kalah jauh dari Portugal pada laga dini hari tadi. Penguasaan bola Luis Suarez dan kawankawan cuma 39%. La Celeste pun hanya meregister enam percobaan tembakan sepanjang laga -kalah jauh dari Portugal (20), dan hanya tiga diantaranya mengarah ke gawang. Menurut pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, semangat juang dan dedikasi tinggi para pemainnya adalah kunci kemenangan atas Portugal. “Ciri khas dari permainan adalah dedikasi dan semangat juang luar biasa yang diperlihatkan oleh para pemain di atas lapangan, dan begitulah cara kami memandang sepakbola,” buka Tabarez seperti

dimuat laman resmi FIFA. “Itu sulit. Portugal lebih unggul dalam penguasaan bola dan sering berada di wilayah kami. Akan lebih baik bagi kami kalau lebih banyak memegang bola dan bermain lebih dekat dengan gawang mereka,” sambungnya. “Hari ini kami melakukan sebuah kesalahan yang berujung gol penyama. Tapi, kami punya tim yang sangat tangguh dalam hal pola pikir dan saya sangat gembira. Kami mungkin boleh kalah dari sisi teknis permainan, namun soal semangat juang dan determinasi, ceritanya berbeda!” celoteh pelatih gaek berusia 71 tahun itu. Uruguay sendiri kembali akan dihadapkan dengan lawan berat di babak delapan besar nanti. La Celeste akan bertemu Prancis pada 6 Juli mendatang di Nizhny Novgorod Stadium. Prancis lebih dulu lolos setelah menekuk Argentina dengan skor 4-3 di laga 16 besar, Sabtu (30/6/2018) malam WIB. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Berita Jabar

SENIN, 2 JULI 2018

5 Artis Bertarung, Hanya Hengky Kurniawan yang Unggul di Pilkada KBB

NET

PILKADA Serentak 2018 berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia, Rabu, 27 Juni 2018. Di antara pasangan calon (paslon), beberapa di antaranya ternyata artis Tanah Air. Mereka pun masing-masing berusaha menarik perhatian para konstituennya. Mereka menebar janji politik agar menjadi pilihan mayoritas masyarakat di daerah yang bakal mereka pimpin. Salah satunya, Hengky Kurniawan yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat. Bersama Aa Umbara Sutisna, calon Bupatinya, mereka menang dalam perhitungan cepat atau ‘quick count’. Hengky Kurniawan berhasil mengalahkan dua pasangan lainnya yang ikut bagian dalam pilkada di wilayah itu, Doddy Imron Cholid-Pupu Sari Rohayati, dan Elin Suharliah-Maman Sulaeman Sunjaya. Sayangnya, tak semua seberuntung Hengky Kurniawan, para artis Tanah Air lainnya justru keok di Pilkada 2018, paling tidak itu yang tergambar di versi quick count. Siapa saja mereka? Deddy Mizwar Aktor sekaligus sineas legendaris Indonesia Deddy Mizwar mengikuti Pilkada 2018 menjadi orang nomor satu di provinsi Jawa Barat, menggandeng Dedi Mulyadi. Sayangnya, hasil hitung cepat memperlihatkan kemenangan sudah berada di tangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mengakui keunggulan pasangan calon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Rivalnya itu meraih suara 32,26 persen. Sementara, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi hanya puas dengan 25,38 persen, versi quick count versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Jauh dari prediksi sebelum pilkada digelar, pasangan yang didukung Partai Demokrat dan Partai Golkar ini hanya menempati posisi ketiga. Untuk itu, Deddy Mizwar yang karib disapa Demiz, mengucapkan selamat kepada pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Nurul Arifin Nurul Arifin juga ikut dalam kancah Pilkada 2018. Aktris yang sempat menjadi anggota DPR RI ini menjadi calon Wali Kota Bandung. Nurul Arifin berpasangan dengan Chairul Yaqin Hidayat alias Ruli Hidayat. Nurul Arifin adalah politikus Partai Golkar. Sementara Ruli Hidayat adalah Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat. Saat berkampanye, Nurul Arifin rajin mengajak warga kota Bandung memberikan dukungannya agar mampu merealisasikan seluruh program yang ditawarkan kepada masyarakat. Sayangnya, Nurul Arifin kalah dalam proses hitung cepat. Meski begitu, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat legowo menerima kekalahan. Hasilnya, Oded M Danial-Yana Mulyana unggul versi quick count. Di akun Instagram miliknya, Nurul Arifin juga telah mengakui kekalahan, dan berterima kasih kepada pemilihnya yang telah memberikan dukungan kepadanya.

Kesal, Fadli Zon: Dukun Lebih Tepat daripada Lembaga Survei

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memper­ tanyakan kredibelitas lembagalembaga survei politik di Indonesia saat menggelar quick count (hitung cepat) hasil Pilkada serentak 2018.

T

anpa menyebutkan lembaga survei yang dimaksud, Fadli menilai ada selisih angka yang berbeda jauh dari hasil survei yang dirilis sebelum pilkada dengan hasil quick count. Perbedaan juga terdapat antara quick count dengan real count KPU. Hal ini disampaikan Fadli melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon pada Sabtu (30/6/2018). Ia mencontohkan pada kasus Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Untuk melindungi kepentingan publik, keterlibatan lembaga survei dalam pilkada dan pemilu perlu diatur kembali,” kata dia. Lembaga survei di Indonesia diminta untuk tidak mendapatkan keuntungan finansial dari partai politik atau kandidat tertentu. Menurutnya, beberapa lembaga survei di Indonesia kerap merangkap sebagai konsultan politik calon tertentu. “Sudah menjadi rahasia umum lembaga survei sering merangkap menjadi konsultan politik dari kandidat yang berlaga, baik dalam pilkada, pemilu, maupun pilpres,” jelas dia. “Padahal, publika-

NET

si lembaga survei bisa mempengaruhi preferensi masyarakat. Menurut saya, soal-soal semacam ini tak bisa diserahkan pada kode etik semata,” Fadli menambahkan. Bagi Fadli, di Indonesia tidak ada aturan yang memadai untuk melindungi kepentingan publik dari kemungkinan terjadinya manipulasi terselubung oleh lembaga-lembaga survei. Lebih jauh Fadli mengatakan, sebelum Pilkada serentak 2018 berlangsung pada 27 Juni, banyak lembaga survei yang merilis elektabilitas pasangan yang diusung Partai Gerindra Sudrajat - Ahmad Syaikhu berada pada urutan ketiga, dengan angka sekitar 10 persen. Baca Juga : Ahok Dapat Banyak Ucapan Ultah, Fahri Hamzah: Setop Drama! Namun dari hasil hitung cepat dan perhitungan sementara KPU, pasangan Sudrajat - Syaikhu terbukti bisa meraih suara

di atas 28 persen. “Meleset ratusan persen,” tegas Fadli. Tidak hanya di Jawa Barat, lembaga survei yang merilis elektabilitas pasangan cagub dan cawagub Jawa Tengah Sudirman Said dan Ida Fauziyah— yang diusung Partai Gerindra—di bawah 20 persen juga dipertanyakan. “Padahal, hasil hitung suara riil sementara ini, pasangan ini melampaui angka 40 persen. Jurang akurasinya jauh sekali,” katanya. Ia menyebut publik sudah tertipu oleh hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga sebelum Pilkada 2018 berlangsung. Ia khawatir lembaga survei di tanah air dijadikan kampanye atau alat politik terselubung pasangan calon tertentu. “Mereka tak lagi independen. Bahkan bagi kandidat yang ‘dikecilkan’ hasil survei, seperti pernah diakui Sudirman Said, itu merupakan sejenis ‘teror’,” katanya.

dari aturan tersebut sangat normatif. “Lembaga survei yang ingin mempublikasikan survei Pilkada harus mendaftar ke KPU, wajib punya badan hukum, menyerahkan surat pernyataan tak berpihak, dan ketentuan administratif sejenisnya,” katanya. Fadli menjelaskan, Pasal 131 ayat (3) UU No 1/2015 memang ditegaskan bahwa publikasi lembaga survei tak diperbolehkan melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon. Hal ini juga disebutkan dalam Pasal 28 ayat (3) PKPU No. 10 tahun 2018. “Masalahnya bagaimana mungkin lembaga survei tak berpihak, jika mereka juga merangkap jadi konsultan politik yang bekerja untuk menyukseskan kepentingan partai atau kandidat tertentu?,” katanya. “Itu kan aneh dan kontradiktif. Ini seperti pengacara yang membela klien,” lanjutnya. (net/bis)

Warga Tantang Pemprov Jabar untuk Gugat Warga

Ingrid Kansil Pesinetron Ingrid Kansil menjadi calon wakil bupati Bogor. Dalam Pilkada 2018, Ingrid Kansil berpasangan dengan Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor. Pihak Jaro Ade - Ingrid Kansil (JADI) mengklaim menang di Pilkada Kabupaten Bogor 2018. Klaim kemenangan tersebut didasari hasil hitung cepat (quick count) yang dlakukan oleh DPD PKS Kabupaten Bogor dan lembaga survei Sahabat Ade Jaro (Sahaja). Lembaga Survei DPD PKS mencatat perolehan suara pasangan JADI mencapai 40 presen, diikuti pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan. Namun, hasil quick count LSI Denny JA menempatkan pasangan Ade Yasin dan Iwan Setiawan di posisi teratas dalam Pilbup Bogor. Ade-Iwan memperoleh 41,7 persen dari total suara pemilih di Kabupaten Bogor. Sementara, Jaro Ade-Ingrid Kansil--berdasarkan QC LSI Denny JA--memperoleh suara sebanyak 37,50 persen. Komar Pelawak Nurul Qomar atau Komar juga ikut dalam Pilkada 2018. Ia diusung Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa maju sebagai calon wakil bupati Cirebon. Komar dipasangkan dengan Mochamad Lutfi, yang merupakan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon. Sebelum maju, Komar pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat pada periode 20042009 dan 2009-2014 untuk daerah pemilihan Jawa Barat VIII. Sayangnya, dalam Pilkada 2018, Komar harus keok. Dari hasil penghitungan cepat, Komar kalah dari pasangan Sunjaya Purwadisastra dan Imron. (net/bis)

Selanjutnya Fadli menyinggung Pilkada Jakarta 2017 lalu. Sebelum pemilihan, pasangan penantang petahana, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, selalu di bawah dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat. Tetapi fakta yang terjadi Anies - Sandi mampu mengalahkan petahana. “Ini yang saya sindir, jangan-jangan ramalan dukun bisa lebih tepat dibanding lembaga survei, saking jauh melencengnya prediksi survei. Mereka mengaku ilmiah, tapi hasilnya seperti mainmain,” jelas Fadli. Wakil Ketua DPR dari Gerindra itu menerangkan, keberadaan lembaga survei politik hanya diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015 tentang Perppu Pilkada, Undang-Undang Nomor 7 tentang 2017 tentang Pemilu, serta Peraturan KPU Nomor 10 tahun 2018. Fadli menganggap isi

WARGA Gunungsari Dalam dan Gunungsari Baru, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon menantang Pemprov Jabar, untuk menggugat kepemilikan lahan seluas 33.664 meter persegi yang diklaim sebagai aset Pemprov Jabar. Sudah enam tahun ini, ratusan warga pemilik 117 sertifikat hak milik (SHM) tidak bisa memanfaatkan sertifikatnya, baik untuk agunan di bank maupun peralihan hak, karena ada

permintaan blokir dari Pemprov Jabar. Menurut Suminto Wijaya, salah satu pemilik rumah yang berlokasi di Jalan Ampera, tantangan warga ke Pemprov Jabar dilakukan karena sudah kehilangan cara untuk mengembalikan hak warga atas tanah mereka. “Menurut BPN secara hukum dokumen yang kami miliki sah dan kuat. Namun karena ada permintaan blokir dari Pemprov Jabar 25 Juni 2012

lalu, sampai saat ini BPN Kota Cirebon tidak berani melakukan proses dokumen apa pun di lahan tersebut,” kata Suminto Minggu (1/7/2018) seperti yang dilansir PR online. Suminto Wijaya yang akrab disapa Miming mengungkapkan, tantangan agar Pemprov Jabar menggugat warga bahkan sudah disampaikan kepada salah seorang pejabat di lingkungan Pemprov Jabar. “Kalau memang Pemprov Jabar punya bukti

untuk kepemilikan lahan kami, buktikan di pengadilan. Jangan hanya memblokir sertifikat, yang membuat kami tersandera. Ini kan zalim namanya,” kata Suminto. Dikatakan Suminto, dalam beberapa kali negosiasi, Pemprov Jabar tetap meminta warga untuk membayar atas tanah yang sudah dikuasai warga. Begitu warga membayar, Pemprov Jabar kemudian akan menerbitkan surat pelepasan hak atas tanah tersebut. “Ini kan tanah milik kami yang dibuktikan dengan sertifikat, kenapa kami harus membeli tanah kami sendiri,” jelas Suminto. Ia meyakini, sengketa lahan ini hanya bisa diselesaikan dengan jalur politik, karena jalur hukum nampaknya tidak berani ditempuh pemprov. Lapor ke Presiden “Kami bakal melaporkan langsung kezaliman yang dilakukan Pemprov Jabar ke Presiden. Kami sudah menyiapkan sejumlah dokumen untuk mendukung laporan ke Presiden,“ papar Suminto. Menurut dia, warga pemilik rumah di Jalan Ampera dan Jalan Garuda

Raya, rata-rata, pemilik keempat dan kelima, dengan membeli secara sah. Makanya, warga kaget dan protes ketika tiba-tiba, Pemerintah Provinsi Jabar mengklaim sebagai pemilik sah atas tanah seluas 33.664 m2 di kawasan Gunungsari Dalam dan Gunungsari Baru itu. “Bukan hanya mengklaim, tetapi juga langsung memblokir sertifikat kami pada Juni 2012,” tuturnya. Menurut dia, ia pernah melayangkan surat ke Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, meminta pencabutan pemblokiran. Surat juga memuat permintaaan penjelasan dari pemerintah provinsi serta mengajukan permohonan dilaksanakan pengecekan dan pemasangan hak tanggungan terhadap sertifikat hak milik nomor 3337 dan 2778 Kelurahan Pekiringan. Waktu itu, ia menerima balasan dari Kepala Kanwil BPN Jawa Barat yang menjelaskan, apabila 30 hari sejak dilakukan pemblokiran tanpa ada tindakan ke jalur hukum, maka gugur dengan sendirinya. “Tapi sekarang sudah enam tahun, tetap diblokir. Kami sangat dirugikan,” tutur Suminto. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 2 JULI 2018

...Tuan Rumah Sumringah DARI HAL BC1

kemenangan atas Spanyol menjadikannya sebagai tuan rumah kelima di Piala Dunia yang menang lewat adu penalti setelah Bra­ sil (2014), Jerman (2006), Korea Selatan (2002), ser­ ta Prancis (1998). Jalannya laga kemarin, pada babak pertama Spa­ nyol menguasai jalannya pertandingan dengan 72 persen penguasaan bola, sedangkan Rusia hanya mendapatkan 28 persen penguasaan bola. Petaka bagi tuan rumah terjadi pada meni 12. Gol bunuh diri bek Rusia, Sergei Ignashevich membuka ke­ unggulan Spanyol. Namun, Rusia yang terus-menerus menekan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui titik putih yang dieksekusi oleh Artem Dzyu­ba pada menit ke-42. Untuk pertama ka­ linya pada Piala Dunia kali ini, pertandingan babak 16 besar berlanjut hingga tambahan waktu dan adu penalti. Meski Spanyol terus mampu menguasai laga, namun Rusia lebih banyak mendapatkan pe­

JADWAL BABAK 16 BESAR PIALA DUNIA 2018 Senin, 2 Juli 2018 Brasil vs Meksiko, Samara Arena; 21.00 WIB Selasa, 3 Juli 2018 Belgia vs Jepang, Rostov Arena; 01.00 WIB; Swedia vs Swiss; Stadion Saint-Petersburg, 21.00 WIB Rabu, 4 Juli 2018 Kolombia vs Inggris, Otkrytiye Arena; 01.00 WIB;

luang, dengan lima pe­ luang, sedangkan Spanyol hanya mendapatkan tiga peluang. Pada babak kedua, Spanyol masih belum bisa membongkar pertahanan Rusia. Hingga akhirnya, pada menit ke-85, Andres Iniesta mencoba melepas­ kan tendangan keras dari luar kotak penalti. Hanya saja Igor Akinfeev bisa menahannya dan bola memantul ke Iago Aspas, tetapi gagal dimanfaatkan dengan baik. Rusia sempat menda­ patkan peluang pada akhir laga melalui tendangan Fe­ dor Smolov, tetapi masih melenceng jauh sehingga skor masih 1-1 hingga wak­ tu normal berakhir. Saat perpanjangan waktu usai, skor imbang 1-1 tetap ber­ tahan dan laga pun harus

dilanjutkan melalui drama adu penalti. Keempat penendang Rusia yakni Fedor Smolo, Sergei Ignashevich, Alek­ sandr Golovin, dan Denis Cheryshev menjalankan tugasnya dengan baik. Di sisi lain, hanya Andres Iniesta, Gerard Pique, dan Sergio Ramos yang berhasil mengemban tanggung jawab sebagai algojo di timnas Spanyol, sedangkan Koke serta Iago Aspas tidak mam­ pu mencetak gol. Rusia pun akhirnya menang 4-3 atas Spanyol. Selanjutnya, Rusia akan menantang peme­ nang duel Kroasia kontra Denmark di perempat fi­ nal. Laga tersebut bakal dihelat di Stadion Fisht Olympic, Sabtu (7/7/2018) mendatang.(gie/bbs/net)

...Dugaan Kejanggalan Megaproyek Campaka Kembali Terkuak DARI HAL BC1

Pada 2018, ada lima proyek fisik antara lain pembangunan gedung kantor Dinas PUPR Cian­ jur senilai Rp6,4 M; pem­ bangunan gedung kan­ tor Sekretariat Daerah Cianjur senilai Rp10 M; pembangunan gedung kantor Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Cianjur Rp3,6 M; pembangunan gedung workshop Dinas PUPR Rp2 M; serta pekerjaan pengawasan teknis pem­ bangunan gedung kantor Sekretaris Daerah senilai Rp150 juta. Dari sekian banyak proyek tersebut, dugaan kejanggalan yang paling mencolok yakni terdapat pada proyek pembangu­ nan gedung workshop Di­ nas PUPR Cianjur. Setelah ditenderkan pada 2017 dengan pemenang CV In­ tan, pada tahun ini kem­ bali ditenderkan dengan pemenang yang berbeda, yakni CV Artha Ayu. Kok bisa? Kejanggalan tak ber­

henti sampai di sana. Untuk menelusuri fakta, belum lama ini, warta­ wan mencoba mendatangi kantor CV Intan yang be­ ralamat di BTN Rancabali Cianjur. Berniat mengon­ firmasi, namun saat tiba di lokasi terdapat poster ber­ tuliskan “Dikontrakan”. Alhasil wartawan men­ coba menghubungi nomor handphone yang tertera pada poster tersebut “Iya Pak, yang mengisi rumah itu sudah pindah. Ada keperluan apa ya Pak?” ujar Delima, pemilik rumah saat dihubungi Be­ rita Cianjur, belum lama ini. Saat ditanya mengenai kejelasan proyek, Delima yang dikenal sebagai salah satu pengusaha di Cianjur ini menegaskan, dirinya tak ada sangkut pautnya dengan kegiatan proyek pembangunan gedung workshop Dinas PUPR Cianjur. “Kegiatan itu kan be­ lum dikerjakan Pak, coba tanya saja langsung ke di­ nas atau Pemkab Cianjur. Gak ada kaitannya sama saya,“ ucap Delima.

Setelah janggal di Kan­ tor CV Intan, Berita Cian­ jur mencoba mendatangi kantor CV Artha Ayu yang memenangkan tender proyek pembangunan gedung workshop Dinas PUPR Cianjur tahun 2018. Namun, kejadian se­ rupa kembali terjadi. Saat tiba di Kantor CV Arta Ayu yang beralamat di BTN Gadung Permai Cianjur, poster bertuliskan “Dikon­ trakan” pun terpampang dengan nomor kontak yang sama milik Delima. “Rumah itu sudah saya beli Pak, orangnya sudah pindah. Soal proyek tanya saja langsung ke dinas atau Pemkab Cianjur, gak ada kaitannya sama saya. Maaf saya lagi sibuk, lagi di luar kota,“ pungkas Delima sete­ lah kembali dihubu­ngi. Menanggapi kejang­ galan tersebut, Ketua Cianjur People Move­ ment (Cepot), Ahmad An­ war menegaskan, tender proyek pembangunan gedung workshop Dinas PUPR Cianjur ini sarat dengan pelanggaran dan kongkalikong antara pe­ ngusaha dengan Pemkab

Cianjur. “Ini lucu, dua kantor pemenang tender samasama dikontrakan, wajar dong kalau ada dugaan fiktif. Tak hanya itu, dua pemenang ini ternyata masih dimiliki satu orang pengusaha, ini sangat jang­ gal dan wajib diselidiki,“ kata pria yang karib disapa Ebes kepada Berita Cian­ jur, Minggu (1/7/2018). Tidak adanya protes dari pengusaha yang me­ menangkan tender, sam­ bung Ebes, menjadi indi­ kasi adanya kongkalikong antara pengusaha dengan Pemkab Cianjur atau di­ nas terkait. “Logika saja, tahun 2017 itu CV Intan menang tender, tapi proyeknya tak kunjung berjalan dan malah ditender ulang, lalu kenapa tidak protes atau menuntut pemerintah? Anehnya lagi, setelah di­ tender ulang dan peme­ nangnya CV Artha Ayu, ternyata orangnya masih sama, tapi hingga saat ini pekerjaannya tak kunjung dikerjakan. Ini harus diu­ sut tuntas,“ pungkasnya. (gie)

rusan perizinannya. Ke­ tika belum ada izin, lalu kenapa ditender? “Belum dikerjakan karena masih mengurus perizinan. Nya sugan weh atuh sambil berjalan,“ tu­ tupnya. Menanggapi jawaban

dari Sekda tersebut, Ketua Cianjur People Movement (Cepot), Ahmad Anwar mengaku aneh. Seharus­ nya, kata dia, seorang Sekda bisa menjelaskan permasalahan yang terjadi pada sejumlah proyek. “Lucu lah, masa jawa­

bannya banyak gak tahu. Ini masalah uang besar, kok bisa sampai tidak tahu? Aparat penegak hu­ kum harus segera menye­ lidiki dugaan kejanggalan Megaproyek Campaka se­ nilai puluhan miliar ru­piah ini,“ pungkasnya.(gie)

Guru Dipecat Gara-gara Pilih Pasangan Rindu, Emil Janjikan Pekerjaan Baru ...Sekda Cianjur Banyak Tidak Tahunya PERISTIWA pemecatan seorang guru di Bekasi ternyata langsung di­ respon Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Guru bernama Rabiyatul Adawiyah tersebut dike­ tahui dipecat setelah ke­ tahuan memilih pasangan Rindu di Pilgub Jabar 2018 oleh yayasan tempat ia bekerja. Pria yang karib disapa Kang Emil bertemu Ra­ biyatul, di Rumah Peme­ nangan, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Minggu (1/7/2018). Dalam kesem­ patan itu, Emil meminta polemik kasus pemecatan guru di Bekasi tidak diper­ panjang. Apalagi telah ada kesepakatan damai. Tak hanya sekadar bertemu, Emil juga men­ janjikan pekerjaan baru bagi guru yang merupa­ kan Warga Jatiasih Kota Bekasi itu. «Pada dasarnya per hari ini kami tidak mau

memperpanjang. Yang penting sudah damai dan ada perbincangan yang saling memahami. Sehing­ ga saya lebih pada fokus, karena sudah janji ke ibu ini untuk melanjutkan hidupnya. Dengan peker­ jaan yang Insya Allah se­ dang saya bantu upaya­ kan,» ungkap Emil. Emil menyebutkan, Rabiyatul berharap da­ pat bekerja di tempat yang baru dengan kondisi yang lebih nyaman lahir batin. «Karena ada ama­ nat dari orang tua untuk dekat dengan rumahnya, berarti di Bekasi. Mu­ dah-mudahan kita ambil hikmahnya agar dikemu­ dian hari tidak terulang kesalahpahaman. Tidak terulang hal -hal yang mungkin bertentangan dengan nilai hak asasi, demokrasi dan apapun itu,» terangnya. Emil pun memandang latar belakang pendidikan

dari UPI untuk memilih­ kan pekerjaan baru Rabi­ yatul. Tidak harus melulu jadi guru. «Jadi dalam dunia pendidikan tidak harus sebagai pengajar, bisa manajeman, konseptor, banyaklah pilihan. Jangan terlalu fokus lagi di urusan Pilkada. Sehingga kita bisa menata Jawa Barat, se­ perti Bekasi dan Bandung lebih baik dengan caracara baru,» tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Rabiyatul Adawiyah mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Rid­ wan Kamil. Ia mengaku dating karena undangan dari Emil. «Saya mengucapkan terima kasih atas unda­ ngannya kepada Ridwan Kamil, kesini dalam rang­ ka silaturahmi. Kalau un­ tuk pekerjaan di bidang apa saya belum tahu, saya tunggu kabar dari bapak saja,» ujarnya.(gie)

DARI HAL BC1

Ketika ditanya ba­ nyaknya proyek miliaran rupiah yang sudah di­ tender namun hingga saat ini belum juga dikerjakan, Aban mengatakan karena masih menunggu pengu­

Laga Pembuka Piala AFF U-19 2018

Timnas Indonesia Tekuk Vietnam 1-0

Kasus Anaknya yang Dipukul Suporter Jakmania

Menpora: Proses Hukum Tetap Berlanjut TERKAIT kasus pemuku­ lan terhadap anaknya yang diduga dilakukan anggota suporter Jakmania, Men­ teri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta proses hukum tetap diter­ uskan. “Saya berharap kepoli­ sian akan terus melanjut­ kan proses hukumnya,” kata Imam usai menyaksi­ kan MXGP 2018 seri Pang­ kalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (1/7/2018). Imam menegaskan, seharusnya suporter tidak bertindak anarkistis. Jalur hukum ditempuh untuk memberi pembela­ jaran kepada para supor­ ter. Ia pun menyayangkan kekerasan yang dialami oleh anaknya saat menon­ ton pertandingan sepak­

bola antara Persija mela­ wan Persebaya beberapa waktu lalu. “Karena ini juga meru­ pakan pembelajaran bagi suporter sepakbola yang seharusnya berlaku baik,” ujar Imam. Imam menga­ takan, walaupun akan ada upaya damai atau pun per­ mohonan maaf dari Jak­ mania, namun proses hu­ kum harus tetap berlanjut. “Karena ini juga meru­ pakan pembelajaran bagi suporter sepakbola yang seharusnya berlaku baik,” ujar Imam. Imam menga­ takan, walaupun akan ada upaya damai atau pun per­ mohonan maaf dari Jak­ mania, namun proses hu­ kum harus tetap berlanjut. “Kita semua sudah lihat videonya, kan. Apa­ kah pantas seorang ketua

kelompok suporter sepak­ bola berlaku seperti itu?” ujarnya. Pemukulan ini terjadi ketika anak Imam Nahra­ wi menyaksikan laga anta­ ra Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Sta­ dion PTIK, Jakarta Sela­ tan, Selasa (26/6/2018). Dalam video yang be­ redar di media sosial, putra Imam Nahrawi diusir dari bangku tribune penonton dan kemudian dipukul oleh salah satu oknum su­ porter dari arah belakang ketika sedang berjalan. Pelaku pemukulan anak Menpora Imam Nah­ rawi sendiri telah ditang­ kap. Pria berinisial HP masih menjalani pemerik­ saan intensif di Polres Metro Jakarta Selatan. (net)

AWAL yang baik. Itulah yang diraih Tim Nasional Indonesia U-19 dalam mengawali Piala AFF U-19 Tahun 2018. Pada laga pembuka Grup A, Saddil Ramdani dkk membung­ kam Vietnam 1-0 di Stadi­ on Gelora Deltras Sidoar­ jo, Minggu (1/7/2018). Jalannya laga, tim Garuda selalu berhasil me­ nekan Laos. Lini serang yang diisi trio Witan Su­ laeman, Hanis Saghara, dan Saddil Ramdani sukses mengepung lini belakang lawan. Berkalikali tusukan dilakukan dari sektor sayap. Namun kurang tenangnya para pemain saat berada di ko­ tak pe­nalti Laos membuat

banyak kans terbuang per­ cuma. Namun semenit ber­ selang, blunder Riyandi nyaris memberi gol untuk Laos. Bola yang dioper kepadanya sempat dire­ but penyerang Laos, dan nyaris diteruskan men­ jadi gol. Beruntung bagi Indonesia, sepakan lawan sempat membentur dan cuma menghasilkan sepak pojok. Keunggulan 1-0 pun bertahan hingga istirahat. Pun tekanan dari lini kedua. Berkali-kali Syah­ rin Abimanyu melepaskan tembakan yang mengan­ cam gawang Laos, namun arahnya masih banyak yang melenceng. Tekanan Indonesia

baru membuahkan hasil di menit ke-29. Witan mem­ bobol gawang Laos usai bekerja sama satu-dua dengan Hanis. Masuk ke kotak penalti, Hanis tanpa kesulitan menaklukkan Kitom Venvongsot. Di penghujung laga, kerja sama Witan dan Hanis nyaris menggan­ dakan skor. Berawal dari serangan balik cepat, sodo­ ran Hanis gagak dicocor Witan lantaran mendapat gangguan dari bek Laos. Di babak kedua, In­ donesia masih menekan. Hanis dan Saddil masih terus mengeksploitasi area kotak penalti Laos. Di menit ke-75, Saddil menerima umpan di sisi

kanan kotak penalti Laos. Bisa mengecoh dua bek lawan, sepakannya malah tidak sempurna sehingga bola gagal mengarah ke ga­ wang Laos. Di sisa waktu laga, te­ kanan terus dilancarkan Indonesia. Namun gol tambahan tidak tercipta karena ketidaktenangan barisan depan pemain In­ donesia. Kemenangan 1-0 pun tetap bertahan. Hasil ini menjadi mo­ dal berharga tim besutan Indra Sjafri untuk mela­ koni laga kedua Piala AFF U-19 2018. Selanjutnya, Indonesia ditantang Sin­ gapura, Selasa (3/7/2018) SUSUNAN PEMAIN Timnas Indone­ sia U-19: Riyandi (GK), Firza Andhika, Kadek, Nurhidayat, Asnawi Mangkualam, Syahrian Abimanyu, Luthfi Kamal, Todd Rivaldo, Witan Sulaeman, Hanis Saghara, Saddil Ramdani. Timnas Laos U-19: Kitom Venvongsot, Kittisak Phomvongsa, Chitpasong Latthachack, Mek Insoumang Boualapha Chalernsouk, Chanthachone Thinolath, Kiengthavesak Xayxanapanya, Onkeo khamsouliy, Phasao Sinonalath, Phoutthasone Vongkosin, Thatsaphone Saysouk


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 2 JULI 2018

BNI Gelar Padat Karya Tunai Saluran Irigasi

Ekonomi Bisnis

NET

Naikan Harga Pertamax Series dan Dex Series

PT. Pertamina (Persero) menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya Pertamax Series dan Dex Series mulai Minggu (1/7/2018) dan berlaku di SPBU seluruh Indonesia. Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengemukakan penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex, merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik dimana saat ini harga minyak dunia rata-rata mencapai 75 dolar per barel. “Bahan baku BBM adalah minyak mentah, tentunya ketika harga minyak dunia naik akan diikuti dengan kenakan harga BBM. Dan patut diketahui saat ini Indonesia merupakan negara pengimpor minyak karena tidak seimbangnya antara supply dan demand, serta kecenderungan permintaan meningkat karena pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya. Adiatma menambahkan penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex tersebut, dilakukan Pertamina sebagai badan usaha, dengan mengacu pada Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM. Atas ketentuan tersebut, maka Pertamina menetapkan harga Pertamax untuk wilayah DKI Jakarta Rp 9.500/liter, sementara Pertamax Turbo Rp 10.700/ liter. Sedangkan untuk Dex Series, ditetapkan harga Pertamina Dex Rp 10.500/liter, dan Dexlite Rp 9000/liter. “Penyesuaian harga ini juga dalam rangka Pertamina tetap bisa bertahan untuk menyediaakan BBM dengan pasokan yang cukup sesuai kebutuhan secara terus menerus sehingga tidak mengganggu konsumen dalam beraktifitas sehari-hari dimanapun,”tambahnya. Pertamina juga mengapresiasi masyarakat yang setia menggunakan BBM berkualitas, ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraannya. Karena itu perubahan harga BBM Pertamax Series dan Dex Series, menurut Adiatma masih lebih kompetitif. “Kami senantiasa memberikan BBM dengan kualitas dan harga terbaik bagi konsumen setia Pertamina,” imbuhnya. (net/bis)

PT Bank Negara Indonesia (BNI) menggelar program Padat Karya Tunai (PKT) di Kabupaten Cianjur, Minggu (1/7/2018).

P

rogram PKT di Cianjur dilaksanakan di Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet. Kegiatan yang melibatkan masyarakat bahyak itu berupa pengerjaan normalisasi saluran irigasi Cinangka. CEO PT BNI Wilayah Bandung, Afien Yuni Yahya dalam sambutanya mengatakan, sebagai salah satu upaya pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia menggelar apa yang dinamakan Program PKT. Program ini jelas Afien, menghimpun dan menitikberatkan pada aktivitas bina lingkungan dari berbagai BUMN untuk memobilisasi budaya gotong royong yang sudah tertanam di dalam masyarakat pedesaan, kemudian memanfaatkannya untuk membangun atau merenovasi sarana serta prasaarana publik yang penting. “PT BNI sebagai salah satu perusahaan BUMN, merupakan institusimperbankan yang paling awal memulai program ini,”kata Afien. Afien mengungkapkan, program PKT BNI pertama kali dilaksanakan di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur pada 21 Maret 2018 lalu. Sedabgkan untuk di Jawa Barat, sambung Afien, program PKT sudah dilaksanakan di Desa Ciwaru, Desa Taman Jaya dan Desa Me-

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

karsari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan di Sukabumi tersebut berupa normalisasi saluran irigasi atau proses normalisasi saluran irgasi menuju lahan pertanian sepanjang 5 kilometer di tiga desa tersebut dengan tenaga 400 orang, dimana setiap 100 orang warga akan menormalisasi irigasi sepanjang 1 Km. “Hari ini, sekaligus dalam rangka menyambut HUT BNI ke 72 pada tanggal 5 Juli 2018. Kita akan mengadakan program serupa

di Kabupaten Cianjur, tepatnya di Desa Sukanaglih, Kecamatan Pacet,”ucapnya. Afien menuturkan, sesuai hasil pemantauan tim kami, yang berkordinasi dengan aparat desa, kami mendapatkan bahwa di lokasi terdapat kebutuhan untuk melakukan saluran irigasi. Dengan perbaikan ini diharapkab sistem penyaluran air dapat

terpelihara guna menjaga produksi padi di area desa Sukanaglih. Kegiatan ini juga, dapat membantu masyarakat desa memperoleh tambahan pendapatan. “Kami berharap, semoga niat baik kami bisa diterima masyarakat,”tandasnya. Tampak hadir saat acara HNS Bandung Oktovianus Pardede, Pemimpin Cabang Cianjur R. Siswandi Tirtakusumah, Sekda Cianjur Aban Sobandi, Camat Pacet Muzani dan Kepala Desa Sukanagalih. (nuki)

Ketua Fraksi PKB DPR RI: Jika BBM Tak Naik, APBN Jebol KETUA Fraksi PKB DPR RI, H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag., angkat bicara berkaitan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Juli 2018 pukul 00.00 WIB. Pertamax mengalami kenaikan sebesar Rp 600 dari sebelumnya Rp 8.900, Pertamina Dex Rp 10.500/liter mengalami kenaikan Rp 400, dan Dexlite Rp 9.000/liter mengalami kenaikan Rp 900. Sedangkan harga Pertalite Rp 7.800/liter, Pertamax Turbo Rp 10.700/liter, dan Minyak Tanah Non-subsidi Rp 11.550/liter tetap. “Kenaikan harga BBM itu bukan permasalahan setuju atau tak setuju. Tetapi masyarakat harus diberikan pendidikan, berkaitan dengan anggaran/APBN dan sumber BBM yang kita kelola bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Karena selama ini pendidikan kepada rakyat tak sampai,” kata Cucun kepada wartawan di sela-sela Reuni Akbar SMPN 2 Ciparay angkatan 1985-2005 di SMPN 2 Ciparay, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Minggu (1/7/2018).

Cucun menilai ada kesalahan awal dalam memberikan informasi atau pendidikan kepada masyarakat berkaitan dengan kenaikan BBM yang dikaitkan dengan ketersediaan anggaran APBN. “Sebelumnya, pemerintah lebih mempertahankan pecintraan dengan harapan kualitas pemerintah tak mau jeblok di mata masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

NET

Karena lebih mengedepan pencitraan itu, Cucun

mengungkapkan di saat terjadi kenaikan atau mela-

mbungnya harga minyak mentah dunia, pemerintah tak bisa mensubsidi sehingga penyesuaiannya dengan cara menaikkan harga BBM. “Sebelumnya, minyak mentah dunia pada kisaran 40-45 USD per barrel, sekarang melambung dan tembus 60 sampai 70 USD per barrel,” ungkapnya. Cucun mengatakan, jika anggaran di APBN diguna-

kan terus untuk menutupi subsidi BBM, APBN bisa jebol. “Inilah pentingnya pemerintah memberikan pendidikan yang jelas kepada rakyat. Jangan melakukan pembohongan kepada

rakyat dengan menyatakan pemerintah mampu tak menaikkan harga BBM demi melakukan pencitraan kepada rakyat. Tak boleh demikian,” tuturnya. (net/bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.