Berita Cianjur - BPJS Kesehatan, Gagal!!!

Page 1

EDISI 159 THN II

SENIN, 2 MEI 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

A1

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Pembangunan Fisik HALAMAN

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Dua Kemenangan MEMENANGKAN pertandingan kedua dengan skor tipis 1-0, menjadi modal kuat tim Paster FC menjalani turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016. Kemenangan atas tim Sunda Rasa Warungkondang ini, juga meloloskan Paster ke babak 16 besar.

MEMILIKI geografis wilayah yang dikelilingi berbagai potensi sumber daya alam, dengan hamparan lahan pertanian, pegunungan dan perbukitan menjadi berkah tersendiri bagi Pemerintah Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. BACA HALAMAN A5

BACA HALAMAN B8

BPJS Kesehatan, Gagal!!! Tiap Tahun Rugi Triliunan, Tapi Banyak Masyarakat yang Tidak Terlayani

BERITA CIANJUR

AKSI SOSIAL - FSP TSK SPSI Kabupaten Cianjur akan menggelar kegiatan sosial untuk memeringati may day.

May Day Tanpa Unjuk Rasa

DATA & FAKTA

CIANJUR – May Day atau perayaan hari bu­ ruh internasional di Kabupaten Cianjur tidak diwarnai aksi gelombang unjuk rasa. Sejum­ lah kalangan akan memeringatinya dengan beragam kegiatan sosial. Ketua Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Kabupaten Cian­ jur, Hendra Malik mengaku, untuk May Day tahun ini, pihaknya akan lebih memfokus­ kan menggelar bakti sosial. “Ya, kita tidak berunjuk rasa, tetapi lebih fokus menggelar bakti sosial seperti sunatan massal untuk anak pekerja, donor darah peker­ ja, pembagian sembako jompo dan santunan anak yatim di Desa Ciherang Kecamatan Ka­ rangtengah. Rencananya, semua kegiatan akan digelar Kamis (5/5) mendatang,” paparnya ke­ pada “BC” saat ditemui di ruangan Dekopinda Cianjur, Minggu (1/5).

40 % pelayanan BPJS Kesehatan tidak tepat sasaran. Meski tiap tahunnya pemerintah pusat mengeluarkan dana besar, namun masih banyak masyarakat yang belum mengikuti program Kartu Indonesia Sehat (KIS). Setiap tahunnya BPJS mengalami kerugian hingga mencapai triliunan rupiah. 2014, kerugian mencapai Rp 3 triliun lebih. 2015, kerugian mencapai Rp 5 triliun lebih. 2016, kerugian mencapai Rp 9 triliun. Meski jarak dari Cianjur ke Jakarta bisa ditempuh sekitar 2 atau 3 jam, namun masih banyak masyarakat Cianjur yang belum mendapatkan bantuan kesehatan. Bagi masyarakat yang sudah mengikuti program BPJS yang dibayar sendiri ataupun dibayar dengan menggunakan APBN, bisa segera dipergunakan. Jika dalam penggunaannya dipersulit, maka masyarakat bisa langsung mengadukannya.

KE HALAMAN A7

POTRET

SATEKAH POLAH NGABELA NU SUSAH RIBUAN offroader dari seluruh Indonesia, ambil bagian dalam event Bagong Mogok Trail Adventure 2016. Even otomotif yang di gelar Polres Cianjur itu merupakan salah satu di antara rangkaian buat memperingati HUT Bhayangkara ke-70, Sabtu (30/4) lalu. BACA HAL A8

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Senin 2 Mei 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35

11:51 15:12 17:47 18:58

Kang BeCe

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dianggap gagal dalam hal memberikan pelayanan terhadap masyarakat atau Penerima Bantuan Iuran (PBI). Kumaha yeuh?

I

tulah yang dikatakan ang­ gota Komisi IX DPR RI, Capt. H Djoni Rolindrawan, saat menghadiri acara “Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pem­ bangunan Keluarga” di Desa Ga­ BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT dog, Kecamatan Pacet, kemarin. SOROTI BPJS - Anggota Komisi IX DPR RI, Capt. H Djoni Rolindrawan saat acara KE HALAMAN A7

“Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pemba­ngunan Keluarga” di Desa Gadog, Kecamatan Pacet, kemarin.

Warga Cibiuk Resah, 40 Hektar Lahan Pertanian Terancam Jadi Pabrik CIANJUR – Keresahan te­ ngah melanda warga Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Mereka khawatir puluhan hektar per­ tanian di wilayahnya akan di­ alihfungsikan menjadi tempat beroperasinya pabrik. Dari sekian lokasi pertanian yang khawatir dialihfungsikan, satu di antarnya tanah kas Desa Cibiuk yang saat ini konon tengah dibidik raksasa industri di Cian­ jur, yakni PT Pou Yuen Indonesia.

DOK BERITA CIANJUR

Menindaklanjuti kekhawa­ tiran tersebut, sekelompok pe­ muda yang tergabung dalam Fo­ rum Masyarakat Peduli Cianjur (FMPC) dengan lantang menya­ ta­ kan penolakan atas rencana berdirinya pabrik tersebut. Bahkan untuk mencegah rencana pembangunan pabrik di Desa Cibiuk, pentolan FMPC yakni Farid bergegas mendatangi Gedung DPRD Cianjur untuk meminta audi­ ensi dengan Komisi I DPRD

Cianjur, Jumat (29/4) lalu. Dalam isi surat permoho­ nan audiensi yang dilayangkan FMPC pada 28 April 2016, dike­ tahui maksud dari FMPC me­ minta permohonan pembuatan rekomendasi dari para anggota DPRD di Komisi I untuk tidak memberikan izin kepada dinasdinas terkait yang berwenang dalam penerbitan izin industri PT Pou Yuen Indoesia. KE HALAMAN A7

Kabar Duka dari TKW Asal Cianjur di Arab Saudi

BBM-an dengan Suami, Dua Jam Kemudian Enung Meninggal Dunia KABAR pilu kembali menimpa tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur. Kali ini dialami Enung Kurnia bin Komon Darma (48), warga Kampung Citalahab RT 02/RW 02, Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Enung dikabarkan mening­ gal dunia pada Sabtu (23/4), di salah satu rumah sakit di Mek­ kah Arab Saudi. Pihak keluarga seakan tidak percaya mendapat kabar duka, pasalnya dua jam sebelumnya korban sempat ko­ munikasi melalui blackberry

massanger (BBM) dengan sang suami, Obar Setiawan (48). “Saya sempat tidak percaya, karena istri saya dua jam se­ belumnya sempat BBM mem­ pertanyakan kiriman uangnya. Saya kasih tahu kalau kiriman­ nya belum sampai. Tiba-tiba dua jam kemudian ada kabar kalau istri saya meninggal di rumah sakit akibat serangan jantung dan penyakit asma,” ujar Obar kepada “BC” Minggu (1/5). Dikatakan Obar, istrinya itu berangakat menjadi TKW ke Arab Saudi pada tahun 2004 melalui PT Salman Depok, Jawa Barat. Ia berangkat menjadi

Enung Kurnia bin Komon Darma

TKW berkat jasa seorang spon­ sor Ai bin Dasuki warga Kam­ pung Pasir Nangka RT 02/RW 4, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu. Korban kemudian bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah milik Ismil Muhamed Husen yang beralamat di kota Makkah Almukaromah Arab Saudi PO BOX 3747. Korban sempat pulang ke kampung hala­ mannya pada tahun 2006 silam kemudian berangkat lagi men­ jadi TKW. “Istri saya sempat mau ngecek ke bank saat saya kasih tahu kalau kiriman uangnya belum sampai. Selang dua jam

kemudian, saya menerima tel­ pon dari menantu majikannya Radi (40) bahwa istri saya telah meninggal dunia di rumah sakit akibat serangan jantung/asma. Saya tidak percaya begitu saja,” tegasnya. Meski berat mendapatkan kabar istrinya meninggal, kelu­ arga mencoba mengikhlaskan­ nya. Berdasarkan hasil kesepa­ katan dengan keluarga maka bahwa jenazah almarhumah istrinya ingin dipulangkan ke kampung halamannya dan akan dimakamkan di pemakaman milik kelurga. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Perusahaan yang hebat tidak percaya pada kehebatan, tetapi percaya pada perbaikan dan perubahan yang berkesinambungan.” Tom Peters Pakar Manajemen

SENIN, 2 MEI 2016

DOKTER KITA

Hipertensi Pada Kehamilan Oleh : dr Eko H Sutanto Sp.oG M.Kes Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSUD Cianjur

HIPERTENSI atau tekanan darah tinggi yang menimpa ibu hamil akan sangat membahayakan baik kehamilan itu sendiri maupun bagi ibu. hipertensi terjadi ketika darah yang dipompakan oleh jantung mengalami peningkatan tekanan, hingga hal itu dapat membuat adanya tekanan dan merusak dinding arteri di pembuluh darah. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya di atas 140/90 mmHG (berarti 140 mmHg tekanan sistolik dan 90 mmHg tekanan diastolik). Hipertensi pada kehamilan banyak terjadi pada usia ibu hamil di bawah 20 tahun atau di atas 40 tahun, kehamilan dengan bayi kembar, atau terjadi pada ibu hamil dengan kehamilan pertama. Disebutkan dr Eko, ada dua hal penyebab hipertensi, yaitu Hipertensi essensial atau hipertensi primer di mana penyebabnya bukan disebabkan oleh adanya gangguan pada jantung atau ginjal, melainkan disebabkan oleh faktor lain misal dikarenakan pola hidup yang tidak sehat, mengalami stress, mengkonsumsi garam yang berlebih, merokok, kebiasaan minuman beralkohol dan kafein, pola makan yang tidak sehat yang mengakibatkan timbunan lemak dan kelebihan berat badan dan adanya faktor keturunan. “Sedangkan hipertensi yang disebabkan oleh adanya gangguan ginjal atau jantung disebut dengan hipertensi sekunder. Preeklampsia. Jenis hipertensi pada kehamilan yang paling berbahaya adalah Preeklampsia atau di sebut juga keracunan kehamilan,” jelasnya. Preeklampsia ialah penyakit yg timbul dengan tandatanda hipertensi, edema dan proteinuria yg timbul karena kehamilan, biasanya istilah lainnya disebut juga keracunan kehamilan Hipertensi preeklampsia terjadinya kenaikan tekananan sistolik sebesar 30 mm Hg atau mencapai 140 mm Hg, dan kenaikan tekanan diastolik sebesar 15 mm Hg atau mecapai 90 mm Hg. Edema preeklampsia terjadinya penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam tubuh, biasanya dapat diketahui dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, jari tangan dan muka. Kenaikan berat badan sebesar 1 kg dalam seminggu beberapa kali bisa menjadi tanda preeklampsia. Proteinuria preeklampsia terdapat konsentrasi protein dalam air kencing yg melebihi 0,3 g/liter dan air kencing 400 ml atau kurang dalam sehari. Secara kasar artinya, tandanya air kencing ibu penderita sedikit banget dalam sehari. ampai saat ini belum diketemukan secara pasti penyebab dari pre-eklampsia. Untuk pencegahan terjadinya hal tersebut, jelas dr Eko, diantaranya dengan pola hidup sehat akan meningkatkan potensi ibu untuk terhindar dari hipertensi pada kehamilan. “Jauhi minuman yang beralkohol, jangan biasakan anda merokok, hindari stress, pola makan yang sehat dan berolahragalah. Selain itu ibu bisa mengkonsumsi beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah seperti coklat, buah jeruk, buah pisang dan ikan. Lakukan kontrol rutin terhadap kehamilan ibu dan ikuti petunjuk yang disarankan oleh dokter,” katanya. (*)

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Kesaksian Ahli dan Integritas Akademik TULISAN ini menawarkan sudut pandang lain mengapa alat bukti berupa keterangan ahli (khususnya para ahli hukum) jadi persoalan yang mengundang pro dan kontra.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

M

engapa kehadiran para saksi ahli hukum, yang umumnya bergelar profesor atau doktor yang mengajar di universitas, di persidangan pengadilan menjadi kontroversial? Salah satu pertanyaan sederhana yang sering muncul tentang kehadiran para ahli hukum adalah tentang kompensasi apa yang diperoleh ahli bersangkutan ketika bersaksi. Tidak ada larangan dan tidak ada keharusan untuk memberikan kompensasi atas kehadiran seorang ahli di persidangan pengadilan. Di Indonesia tidak ada aturan rinci dan ketat tentang hal ini. Seorang ahli yang bersaksi di pengadilan dapat memperoleh kompensasi atas kehadirannya untuk memberikan keterangan di persidangan, tetapi dapat juga secara pro bono (tanpa imbalan). Sudah jamak diketahui, pada umumnya para pihak yang berperkara di pengadilan dan menghadirkan saksi ahli hukum adalah mereka yang memiliki kemampuan keuangan memadai sehingga mampu memberikan kompensasi berupa bayaran yang tinggi kepada ahli hukum yang didatangkan untuk bersaksi. Bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki uang cukup untuk membayar para ahli agar bersaksi di persidangan? Di negara-negara tertentu, semisal Australia,

telah dibuat pedoman tentang bagaimana kehadiran dan proses kesaksian ahli di persidangan. Bahkan, dapat saja kehadiran para ahli dalam persidangan hukum adalah free of charge, atau mereka tidak menerima kompensasi, misalnya ketika kesaksiannya diperlukan demi kepentingan umum. Secara normatif, para ahli yang bersaksi di persidangan pengadilan wajib bersikap obyektif dan tidak memihak (independent; impartial). Mereka dituntut memberikan keterangan yang benar, relevan, sahih, dan obyektif sesuai kompetensi keilmuannya. Para ahli ini memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pendapat yang jujur dan obyektif dalam rangka membuat terang masalah yang sedang dihadapkan pada hakim. Pendapat atau keterangan yang diberikan di persidangan semata-mata didasarkan pada kebenaran ilmiah dan etika akademik. Benarkah para ahli hukum yang hadir di hadapan hakim dan memberikan kesaksiannya telah menyampaikan pendapat yang jujur, obyektif, dan tak memihak? Tidak jarang kehadiran para ahli dalam proses persidangan menuai kritik karena ditengarai telah berpihak dan atau dimanfaatkan salah satu pihak yang berperkara untuk menjustifikasi kepentingannya dan memenangi kasusnya. Kesaksian ahli yang tidak jujur, subyektif, dan memihak dapat merusak proses pen-

gungkapan kebenaran. Inilah gejala yang disebut “hired guns” (senjata sewaan). Para ahli yang memberikan keterangan dan atau pendapat dengan maksud menguntungkan salah satu pihak diibaratkan sebagai senjata sewaan. Mereka hadir memberikan kesaksian semata-mata untuk memperoleh kompensasi atas keterangannya, yang umumnya berupa sejumlah uang. Ahli semacam ini akan melayani siapa saja yang mau dan mampu menyewa atau memberikan kompensasi atas jasa yang diberikan untuk bersaksi di hadapan hakim, hasil akhir persidangan tidaklah penting baginya. Para ahli semacam ini tidak segansegan mengorbankan independensinya sebagai akademisi dan mengompromikan pendapatnya semata-mata untuk mendukung argumen salah satu pihak yang berperkara, yang sanggup menyewa jasanya untuk bersaksi di pengadilan. Hal terpenting yang harus diingat oleh akademisi, ketika mereka bersaksi dan terlibat dalam proses hukum adalah bagaimana mempertahankan dan menjaga integritas akademik. Integritas akademik adalah komitmen dalam situasi apa pun untuk berpegang pada lima nilai dasar: kejujuran, kepercayaan, keadilan, kehormatan, dan tanggung jawab. Lima nilai dasar ini menjadi landasan perilaku akademisi dan diterjemahkan dalam tindakan. Ketika

memberikan kesaksian, benarkah dilakukan dengan jujur, dapat dipercaya, obyektif, menjunjung kehormatan, dan bertanggung jawab atas apa yang dinyatakan sebagai saksi ahli? Nilai-nilai ini juga terkait erat dengan misi kelembagaan/institusi, kebijakan dan praksis, sehingga integritas akademik dijaga dan dirawat. Pendapat para akademisi yang berpegang dan taat pada lima nilai dasar tadi secara konsisten merupakan kontribusi bagi upaya pencarian kebenaran dan bermuara pada pengungkapan kebenaran. Seorang akademisi yang menjadi saksi ahli dituntut untuk beropini dan membangun argumen ilmiah yang jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam rangka pencarian dan pengungkapan kebenaran; bukan membenarkan salah satu kepentingan yang sedang berkontes di lembaga peradilan. Jika yang dilakukan bertentangan dengan integritas akademik, ada tiga kemungkinan: penyesatan, pengkhianatan integritas akademik, atau pelacuran akademik. Bersaksi bukan untuk menyampaikan kebenaran, tetapi untuk memperoleh sejumlah uang, seperti kata pepatah: “I’m selling myself, more often than not to the highest bidder, purely for thrill and money.” ? Sigit Riyanto Guru Besar Hukum Internasional, Fakultas Hukum UGM

SELERA HUMOR Minta Cerai Karena Baca Koran Kawin baru 3 bulan, sang isteri berketetapan hati menyerahkan surat permohonan cerai kepada pihak pengadilan. Hakim: “Kalia kawin baru 3

bulan, mengapa hendak bercerai?” Istri: “Karen suamiku setiap hari kerjanya hanya membaca koran di ranjang.” Hakim: “Ini tak bisa

dijadikan alasan untuk bercerai.” Istri: “Mengapa tidak? Anda harus tahu, yang dia baca adalah iklan-iklan mini mencari jodoh..”

Perkabungan yang Dalam Seorang pria menabur bunga di makam almarhum ibunya dan berjalan ke mobilnya ketika perhatiannya dialihkan ke orang lain yang sedang berlutut di depan sebuah kuburan. Pria itu tampak berdoa

yang mendalam dan terus mengulangi, “Mengapa anda harus mati?” Pria tadi mendekatinya dan berkata, “Pak, saya tidak ingin mengganggu kesedihan pribadi anda, tetapi apa yang anda tunjukkan ini sepertinya lebih sakit dari

yang pernah saya lihat sebelumnya. Untuk siapa anda meratap begitu dalam? Seorang anak? Orang tua?” Pria yang berkabung ini mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri, lalu menjawab, “Suami pertama istri saya.”

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 2 MEI 2016

Atasi Sampah Diperlukan Biaya yang Cukup Besar

Kepala BKKBD Jabar, Rudi Budiman : Pembatasan Kehamilan Baik Untuk Kesehatan

Jadikan Dua Anak Lebih Baik

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

PACET-Guna mengatasi permasalahan sampah di kawasan Cianjur Utara (Cirut), dibagikan 15 tong sampah oleh anggota Komisi IX DPR RI Djoni Rolindrawan. Politisi Partai Hanura itu menyerahkan bantuan yang berasal daru mitra kerjanya, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sampah di Cirut hingga kini masih merupakan permasalahan yang tak kunjung menemukan solusi efektif. Meskipun upaya untuk mengatasi pernah dicoba sejumlah kalangan namun masih saja mengalami kendala di lapangan. “Saya apresiasi kepada BKKBN yang telah membantu mengurangi sampah dengan cara memberikan sejumlah tong sampah yang saya bagikan secara simbolis,” ucapnya kepada “BC” Minggu (1/15). Ia sangat mendukung terhadap upaya yang dilakukan BKKBN dalam upaya memberikan pemahaman kesehatan kepada masyarakat. Sehingga sampah harus menjadi perhatian semua pihak agar bisa teratasi dengan baik. “Salah satunya dengan pemberian pemahaman terkait dengan kebersihan itu akan berdampak terhadap keberlangsungan hidup masyarakat,” ujarnya. Sementara itu tokoh masyarakat Cianjur Utara, Endang Suryatna yang hadir dalam kesempatan tersebut mengutarakan jika sampah di Cirut memerlukan biaya yang cukup besar dalam mengatasinya. Soalnya armada pengangkutan sangat terbatas sehingga tidak menjangkau untuk semua wilayah. Bantuan yang diterima dari BKKBN itu sedikit banyaknya akan memotivasi masyarakat untuk memperhatikan sampah dengan tidak membuang sembarang. “Justru sekarang ini ada banyak pihak yang bersedia mengatasi permasalahan sampah di Cirut ini tapi kendalanya soal anggaran. Selain menyediakan jumlah armada yang memadai juga upaya melakukan pemilahan sampah juga memerlukan biaya. Apa yang diberikan BKKBN itu sendiri semoga saja menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” paparnya. (mbh)

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

KOMUNIKASI, Informasi, Edukasi (KIE) Kreatif pelayanan Keluarga Berencana (KB) digalakkan melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Melalui Media Tradisional dan Seni Budaya.

D

alam kesempatan tersebut, anggota DPR RI asal Fraksi Hanura Djoni Rolindrawan menyebutkan jika program yang digagas Presiden Jokowi melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dianggap tepat. Lantaran dapat memberikan pengaruh baik sekaligus mendorong suksesnya program Keluarga Berencana. “Dengan adanya Kartu Indonesia Sehat (KIS) di distribusikan dengan baik

akan memberikan pengaruh positif terhadap keberlangsungan keluarga berencana, karena kesehatan itu penting, dan kesehatan itu mahal” ucapnya kepada “BC” Minggu (1/5). Ia menambahkan perlunya jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin terlebih jaminan dinilai bisa mendukung terhadap program KB. Sejalan dengan itupun melalui KIE akan mudah tersampaikan pesan yang hendak dituju dari BKKBN itu.

“Melalui KIE lewat seni budaya program KB akan bisa tersampaikan,” paparnya. Tak lupa, Djoni dalam kesempatan itu membagikan bantuan biskuit untuk anak sekolah yang dibagikan langsung secara simbolis kepada sejumlah bidan. “Di komsi IX itu ada direktorat gizi kebetulan ada sekitar dua puluh ton dan saya bawa ke sini sekitar empat truk untuk dibagikan kepada masyarakat di berbagai wilayah Cianjur ini, kali ini untuk masyarat di Cirut” ungkapnya. Di tempat yang sama, Kepala Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Provinsi Jawa Barat, Rudi Budiman mengatakan, perlunya masyarakat mengikuti program Keluarga Berencana (KB) dikarenakan programnya mempunyai banyak manfaat. “Salah satu manfaat program KB itu bisa membatasi kehamilan sehingga bisa berdampak baik terhadap kesehatan. Termasuk bisa mensukseskan program pemerintah,” paparnya. Menurutnya, dengan adanya program KIE dinilai bisa meningkatkan minat masyarakat untuk mengikuti program KB. Meskipun selama ini masyarakat sudah banyak yang mengetahui KB.

Nmun dengan program KIE diharapkan masyarakat yang mengetahu manfaat KB semakin bertambah. Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Pacet, Ae Haenudin mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan diadakannya kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) untuk pelayanan KB tersebut. Menurutnya, program KIE yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat dengan cara melibatkan seni dan budaya dinilai akan lebih epektif dalam upaya menyentuh semua kalangan masyarakat. “Kita senantiasa akan mendukung progran baik ini, dengan cara turut ­menyosialisasikannya kepada masyarakat,” ­tandasnya. (mbh)

KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI (KIE) KREATIF LAYANAN KELUARGA BERENCANA

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

SEMARAK - Selain anggota DPR RI Djoni Rolindrawan, sejumlah tamu undangan juga hadir dalam acara bertajuk KIE KREATIF di Halaman Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Desa Gadog Kecamatan Pacet, kemarin (Minggu,1/5). Kesempatan itupun Djoni melalukan dialog dengan para Bidan asal Cirut sekaligus menitipkan bingkisan biskuit untuk anak sekolah. Tampak hadir juga Ketua BKKBD Jabar, Rudi Budiman memberikan sambutan akan pentingnya menyukseskan program keluarga berencana. Selain itupun untuk menyemarakkan kegiatan tersebut ditampilkan pentas kesenian tradisional asal para pelajar Cipanas.


HALAMAN

A4

SABADESA SENIN, 2 MEI 2016

Panitia Pilkades Harus Mengacu Aturan Tentukan Calon Kades 311 Orang Mendaftar Sebagai Bakal Calon Kepala Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Kepala Desa BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1.. Pemilihan kepala desa adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di desa dalam rangka memilih kepala desa yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. 2. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah

l. tidak pernah sebagai Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan; dan m. syarat lain yang diatur dalam Peraturan Daerah. Paragraf 2 Penelitian Calon, Penetapan dan Pengumuman Calon

Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga Desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah; 3. Panitia pemilihan Kepala Desa tingkat desa yang selanjutnya disebut Panitia Pemilihan adalah Panitia yang dibentuk oleh BPD untuk menyelenggarakan proses Pemilihan Kepala Desa; 4. Panitia pemilihan Kepala Desa tingkat kabupaten/kota yang selanjutnya disebut Panitia Pemilihan Kabupaten/Kota adalah panitia yang dibentuk Bupati/Walikota pada tingkat Kabupaten/kota dalam mendukung pelaksanaan pemilihan Kepala Desa. 5. Calon Kepala Desa adalah bakal calon Kepala Desa yang telah ditetapkan oleh panitia pemilihan sebagai calon yang berhak dipilih menjadi Kepala Desa; 6. Calon Kepala Desa Terpilih adalah calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa. 7. Penjabat Kepala Desa adalah seorang pejabat yang diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas, hak dan wewenang serta kewajiban Kepala Desa dalam kurun waktu tertentu;

terhadap persyaratan bakal calon meliputi penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi pencalonan. (2) Penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai klarifikasi pada instansi yang berwenang yang dilengkapi dengan surat keterangan dari yang berwenang. (3) Panitia pemilihan mengumumkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepada masyarakat untuk memperoleh masukan. (4) Masukan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (3), wajib diproses dan ditindak lanjuti panitia pemilihan.

Pasal 2 Pemilihan Kepala Desa dilakukan secara serentak satu kali atau dapat bergelombang Pasal 6 Pemilihan kepala Desa dilaksanakan melalui tahapan: a. persiapan; b. pencalonan; c. pemungutan suara; dan d. penetapan.

Dendy Kristanto Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMPD

PROSES pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Cianjur yang akan digelar pada 29 mei 2016 di di 77 desa dari total 30 kecamatan, pekan ini sudah memasuki tahapan penelitian dan klarifikasi berkas bakal calon.

B

erdasakan data yang dihimpun “BC�, dari Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Cianjur, sebanyak 311 orang telah mendaftar sebagai bakal calon kepala desa. Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Cianjur, Dendy Kristanto mengatakan, sebagai antisipasi munculnya permasalahan pada saat proses verifikasi berkas persyaratan para balon kades, sesuai aturan yang ada, persyaratan bagi calon kades harus berdomisili di desa yang melaksanakan pilkades. Sedangkan terkait ijazah khusus

sekolah formal dan paket harus dilegalisir oleh Dinas Pendidikan. Begitu juga dengan ijazah paket dari PKBM di pondok pesantren serta ijazah paket harus ada surat keterangan dari pihak Kantor Kementerian Agama. Menurutnya, selama proses tahapan pendaftaran dan pengumuman bakal calon kepala desa tidak ada masalah. Hanya saja yang menjadi perhatian serius, ketika panitia akan menentukan lolos atau tidaknya balon tersebut. “Panitia pilkades harus benarbenar mengacu pada aturan yang ada untuk memutuskan lolos tidaknya mereka menjadi calon kades. Sehingga

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

dalam memutuskan, panitia memiliki dasar yang kuat,� tegasnya. Dendy juga menghimbau, kepada pihak kecamatan untuk melakukan pendampingan kepada panitia pilkades dalam merumuskan sekaligus memutuskan siapa saja yang lolos menjadi calon kades. Sementara itu, bagi kepala desa yang akan mengakhiri masa jabatannya namun kembali mencalonkan sesuai aturan yang berlaku harus menyerahkan laporan pertanggung jawabannya enam bulan sebelum selesai masa jabatan dan membahasnya dengan BPD baru dilaporkan ke BPMPD. Agar semua panitia pilkades bisa menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk seluruh elemen masyarakat bisa ikut terlibat mengawasi jalannya proses pilkades serentak 2016. Berikut tata cara pilkades yang dituangkan dalam Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Perda Nomor 5 Tahun 2015 Kabupaten Cianjur tentang pemilihan kepala desa (cr1)

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

Pasal 21 Calon Kepala Desa wajib memenuhi persyaratan: a. warga negara Republik Indonesia; b. bertakwa kepada tuhan yang maha esa; c. memegang teguh dan mengamalkan pancasila, melaksanakan undang undang dasar negara republik indonesia tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan negara kesatuan republik indonesia dan bhinneka tunggal ika; d. berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah pertama atau sederajat; e. berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada saat mendaftar; f. bersedia dicalonkan menjadi kepala desa; g. terdaftar sebagai penduduk dan bertempat tinggal di desa setempat paling kurang 1 (satu) tahun sebelum pendaftaran; h. tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara; i. tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang; j. tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; k. berbadan sehat;

Pasal 22 (1) Panitia pemilihan melakukan penelitian

Pasal 23 (1) Dalam hal bakal calon kepala desa yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 berjumlah paling sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak 5 (lima) orang, Panitia pemilihan kepala desa menetapkan bakal calon kepala desa menjadi calon kepala desa. (2) Calon kepala desa yang ditetapkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diumumkan kepada masyarakat. Pasal 24 (1) Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 kurang dari 2 (dua) orang, panitia pemilihan memperpanjang waktu pendaftaran selama 20 (dua puluh) hari. (2) Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan tetap kurang dari 2 (dua) setelah perpanjangan waktu pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bupati/Walikota menunda pelaksanaan pemilihan Kepala Desa sampai dengan waktu yang ditetapkan kemudian. (3) Apabila dalam tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masa jabatan Kepala Desa berakhir, Bupati/Walikota mengangkat penjabat Kepala Desa dari pegawai Negeri Sipil dilingkungan pemerintah Kabupaten/Kota. Pasal 25 Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada Pasal 21 lebih dari 5 (lima) orang, panitia melakukan seleksi tambahan dengan menggunakan kriteria pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan, tingkat pendidikan, usia dan persyaratan lain yang ditetapkan Bupati/Walikota. Pasal 27 (1) Calon Kades dapat melakukan kampanye sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat Desa. (2) Pelaksanaan kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam jangka waktu 3 (tiga) Hari sebelum dimulainya masa tenang. (3) Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan prinsip jujur, terbuka, dialogis serta bertanggung jawab.

Pasal 29 Kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) dapat dilaksanakan melalui: a. pertemuan terbatas; b. tatap muka c. dialog; d. penyebaran bahan Kampanye kepada umum; e. pemasangan alat peraga di tempat Kampanye dan di tempat lain yang ditentukan oleh panitia pemilihan; dan f. kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Pasal 30 (1) Pelaksana Kampanye dilarang: a. mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia; b. melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; c. menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau Calon yang lain; d. menghasut dan mengadu-domba perseorangan atau masyarakat; e. mengganggu ketertiban umum; f. mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada seseorang, sekelompok anggota masyarakat, dan/atau Calon yang lain; g. merusak dan/atau menghilangkan alat peraga Kampanye Calon; h. menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan; i. membawa atau menggunakan gambar dan/atau atribut Calon lain selain dari gambar dan/atau atribut Calon yang bersangkutan; dan j. menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta Kampanye. (2) Pelaksana Kampanye dalam kegiatan Kampanye dilarang mengikutsertakan: a. kepala desa; b. perangkat desa; c. anggota badan permusyaratan desa. Pasal 31 Pelaksana Kampanye yang melanggar larangan Kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) dikenai sanksi: a. peringatan tertulis apabila pelaksana Kampanye melanggar larangan walaupun belum terjadi gangguan; dan b. penghentian kegiatan Kampanye di tempat terjadinya pelanggaran atau di suatu wilayah yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap keamanan yang berpotensi menyebar ke wilayah lain.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Pasal 28 (1) Kampanye sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (1) memuat visi dan misi bila terpilih sebagai kepala desa. (2) Visi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan keinginan yang ingin diwujudkan dalam jangka waktu masa jabatan kepala desa. (3) Misi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi program yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi.

Pasal 25 Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dan yang dibantu oleh perangkat Desa atau yang disebut dengan nama lain. Bagian Kedua Kepala Desa Pasal 26 (1) Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

SENIN, 2 MEI 2016

DESA BATULAWANG, KECAMATAN CIPANAS

Satu Dusun Satu Program Pembangunan Fisik MEMILIKI geografis wilayah yang dikelilingi berbagai potensi sumber daya alam, dengan hamparan lahan pertanian, pegunungan dan perbukitan menjadi berkah tersendiri bagi Pemerintah Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

S

elain bisa lebih me­ ngolah potensi sum­ ber daya alam yang ada, juga mampu mendorong tingkat kesejahteraan melalui sektor pertanian yang menjadi sum­ ber penghidupan mayoritas masyarakat sebagai petani. Begitu pentingnya sek­ tor pertanian, menjadi fokus utama Pemerintah Desa Ba­ tulawang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan cara membangun berbagai in­ frastruktur umum yang ber­ tujuan lebih mempermudah dalam hal akses dan keterse­ diaan air bersih sebagai suplai

SOSOK KADES

ISTIMEWA

utama bagi lahan pertanian. Terlebih dengan kucuran bantuan pemerintah setiap tahun, seperti Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (DD) digunakan untuk membangun fasilitas umum yang menjadi

prioritas warga di setiap du­ sun. “Secara global kita me­ ngacu kepada APBDes setiap tahunnya, makanya setiap du­ sun mendapat satu program kegiatan pembangunan yang

dibiayai dari anggaran ADD dan DD,” ujar Kepala Desa Batulawang, Ke­ camatan Cipanas, H. Nanang Rohendi kepada “BC”, Minggu (1/5).

Meski memiliki potensi sumber daya alam, Nanang mengaku masih belum ter­ garap maksimal seperti ke­ beradaan air terjun (curug)

Cibanteng yang letaknya ber­ batasan langsung dengan Ka­ bupaten Bogor. Sebagai desa yang memi­ liki prospek ke arah agricul­ ture (pertanian), pihaknya lebih fokus membenahi akses jalan dan saluran drainase un­ tuk mendukung kelancaran mobilisasinya. Tidak hanya itu, wacana yang beredar, kedepannya keberadaan po­ tensi alam Curug Cibanteng berdasarkan hasil musyawa­ rah kedepannya akan digarap maksimal dan diberdayakan. “Khusus tahun ini, kami merencakan pembangunan TPT di kampung Ciobet-Sindang­ laka dan mem­ buat jalan beton di Kampung Batulawang,” ka­ tanya. Nanang me­ nilai, berbagai kegiatan program pembangunan yang dilaksana­ kan tidak akan berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu, tan­ pa adanya dukun­ gan serta peran aktif masyarakat. Sejauh ini, dirinya menilai, animo masyarakat untuk ikut terlibat dalam program pembangunan cukup antusias secara swa­ daya maupun gotong royong.

PROFIL DESA BATULAWANG

H. NANANG ROHENDI Kepala Desa Batulawang

Kades Harus Jadi Panutan dan Peka MENJALANKAN amanah sebagai seorang kepala desa, harus mampu menjadi pa­ nutan dan memiliki sifat yang peka terhadap suatu permasalahan yang muncul di tengah masyarakat untuk secepat mungkin di carikan solusinya. Prinsip inilah yang di­ pegang teguh Kepala Desa Batulawang, H. Nanang Ro­ hendi, semenjak dirinya menjabat sebagai kades pada tahun 2014 awal hingga sekarang. Dirinya se­ lalu mencoba se­ maksimal mung­ kin menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. “Banyak permasala­ han di tengah masyarakat, kepada siapa lagi mereka mengadukan

Luas wilayah Desa

TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

: 2.158,585 Ha

Batas wilayah Desa Batulawang:

keluhan dan aspirasinya kalau bukan ke kita (kepala desared). Ketika sudah tersam­ paikan, secepat mungkin kita carikan solusinya,” ujarnya. Meski disibukkan de­ngan berbagai urusan, Nanang mempunyai cara dan gaya sendiri untuk melakukan pendekatan ke masyarakat. Seperti turun langsung ke lapangan menyapa dan men­ jalin silaturahmi, serta meng­ hadiri undangan kegiatan keagamaan dari masyarakat di setiap dusun. Selain menyapa warganya, momen tersebut menjadi kesempatan Nanang untuk mensosialisasikan berbagai program yang akan dan su­ dah dilaksanakan oleh desa. “Kami terus mendorong war­ ga untuk merawat fasilitas umum yang sudah dibangun, sehingga kedepannya ang­ garan yang turun bisa lebih bermanfaat lagi,” kata pria kelahiran 15 November 1978 itu. (cr1/bis)

l dan Tahapannya

Meskipun, mayoritas me­ nyumbangkan tenaga namun ada juga sebagian warga yang secara sukarela memberikan secara materi. Selain itu peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dirasakan banyak membantu dalam pelaksanaan pemba­ ngunan. Setiap rumusan ke­ bijakan pembangunan desa tidak terlepas dengan andilnya BPD dalam penetapan pro­ gram pembangunan yang dijalankan. Terbukti salah sa­ tunya berhasil membangun Poskesdes dari anggaran be­ lanja tahun 2015 yang menda­ patkan restui dari BPD. “Intinya kami hanya bisa mendorong saja, karena tidak dipungkiri partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam setiap program desa su­ dah mulai menurun. Nah kita ingin mendorongnya, kita juga ingin selalu berbarengan den­ gan BPD dalam setiap pengam­ bil kebijakan,” tegasnya. Namun, sebagai fasilita­ tor tentunya pemerintah desa harus bisa memaksimalkan program dari pemerintah dae­ rah, termasuk dengan terus mendorong tingkat partisipasi masyarakat agar semakin ber­ tambah. “Semaksimal mungkin, kami memanfaatkan setiap program dari pemda mau­ pun dari yang lainnya untuk membangun dan memajukan Desa Batulawang,” ungkapnya. (cr1/bis)

1. Sebelah Utara: Desa Sukawangi Kec. SukamakmurKab. Bogor, 2. Sebelah Timur: Desa Sukanagalih Kec. Pacet, 3. Sebelah Selatan: Desa Palasari, 4. Sebelah Barat: Desa Ciloto JUMLAH PENDUDUK MENURUT A. Jenis Kelamin

1. Pria

2. Wanita

: 7.706 Orang : 7.525 Orang

C. Kewarganegaraan

1. WNI

: 15.231 Orang

2. WNA

: Tidak Ada

B. Kepala Keluarga

JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN 1. Usia 03 - 06 th Belum Masuk TK

: 1.065 Orang

2. Usia 03 - 06 th Masuk TK

: 266 Orang

3. Usia 07 - 18 th Tidak Pernah Sekolah : 106 Orang 4. Usia 07 - 18 th Sedang Sekolah

: 2.785 Orang

5. Usia 18 - 56 th Tidak Pernah Sekolah : 364 Orang 6. Usia 18 - 56 th Tidak Tamat SD

: 520 Orang

7. Tamat SD/Sederajat

: 7.052 Orang

8. Usia 12 - 56 th Tidak Tamat SLTP

: Tidak Ada

9. Usia 18 - 56 Tahun Tidak Tamat SLTA : 2445 Orang 10. Tamat SLTP/Sederajat

: 1.207 Orang

11. Tamat SLTA/Sederajat

: 813 Orang

12. Tamat D-1/Sederajat

: 6 Orang

13. Tamat D-2/Sederajat

: 3 Orang

14. Tamat D-3/Sederajat

: 4 Orang

15. Tamat S-1/Sederajat

: 17 Orang

1. Kepala Urusan

: 6 Orang

2. Kepala Dusun

: 8 Orang

JUMLAH PERANGKAT DESA

3. Staf

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

: 2 Orang

4. Jumlah RT

: 52 RT

5. Jumlah RW

: 13 RW

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Jalan di Cor Beton, Warga Sumringah KADUPANDAK-Masyarakat Desa Pasirdalem, Kecamatan Kadupandak, kini bisa bernafas lega. Pasalnya, ruas jalan Cijulang-Cikadu yang berbatasan antara Desa Pasirdalem Kecamatan Kadupandak dengan Desa BERITA CIANJUR/RUDI

Pagermaneh Kecamatan Tanggeung, sepanjang 500 meter dan lebar 2,5 meter kini dibangun. “Pengerjaannya dengan di cor beton, agar lebih kuat dan bisa bertahan lama,” terang Kepala Desa Pasirdalem, H Darusalam. (rus)

RUSMANA

SENIN, 2 MEI 2016

Lamanya Pembuatan E-KTP Dikeluhkan Masyarakat Cianjur Selatan DIPERLUKAN waktu hingga berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan lamanya buat mendapatkan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).

H

al itu yang hingga kini masih dirasakan sebagian masyarakat Cianjur Selatan (Cisel), saat membuat e-KTP baru maupun sekadar buat perubahan data. Indra Maulana (38), masyarakat Kecamatan Cikadu, mengaku telah mengajukan permohonan pembuatan e-KTP ke kantor kecamatan sejak awal Maret 2016. Namun hingga 1 Mei 2016, belum juga mendapatkannya. Ia pun sudah melalui proses panjang dalam membuat e-KTP tersebut, mulai dari tingkat RT, RW, desa, hingga kecamatan. Tetapi pembuatan e-KTP yang diurus­ nya itu belum kunjung kelar. “Duh sudah lama pembuatan e-KTP itu enggak jadi-jadi dan setiap kali saya pertanyakan, alasannya kata-

ILUSTRASI/NET

nya dari sananya (Disdukca­ pil) belum tuntas,” aku Indra kepada “BC” belum lama ini. Keluhan mengenai lamanya proses pembuatan e-KTP tersebut pun sempat disampaikannya ke Dirjen

Empat Balon Kades Sukajadi, Lolos Verifikasi

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PLENO - Panitia penjaringan Pilkades saat menggelar sidang pleno untuk memverifikasi kelengkapan administrasi para Balon Kades.

CAMPAKA-Setelah panitia penjaringan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sukajadi, Kecamatan Campaka, menggelar sidang pleno. Maka berdasarkan hasil verifikasi kelengkapan administrasi dari empat orang Bakal Calon (Balon) Kades yang mendaftar, yakni Asep Yuda Triwenda, Dadang, H Saeful Mubarok, dan Wawan Ridwanudin semuanya dinyatakan lulus dan bisa ikut mencalonkan. Sidang pleno itu, kata Ketua Panitia penjaringan Pilkades Sukajadi, Hamdani, sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Cianjur Nomor 05 Tahun 2015 tentang Pilkades. Maka, setelah penutupan hasil penjaringan Balon Kades, pihak panitia melaksanakan sidang pleno buat menentukan penjaringan Balon Kades. “Ya, setelah semua panitia melakukan verifikasi kelengkapan administrasi. Maka, pada hari ini (kemarin, red) semua jajaran Panitia Pilkades dengan dihadiri BPD menggelar pleno di aula kesekretariatan Pilkades dan hasilnya semua Balon lulus menjadi calon Kades,” ujar Hamdani kepada “BC” Minggu (1/5). Mungkin sambungnya, buat proses berikutnya atau proses mengumumkan secara luas ke masyarakat akan dilakukan setelah 10 hari terhitung dari hari kemarin sekaligus setelah mendapatkan nomor peserta dari masing-masing calon. “Kita akan umumkan ke masyarakat luas, setelah kita melakukan proses pengundian nomor urut masing-masing peserta (calon). Adapun teknisnya bisa dilakukan di masjid-masjid atau di tempat yang memang bisa dilakukan seperti itu,” terangnya. Sementara itu, Ketua Panitia penjaringan Pilkades Cidadap, Dadan Wildan mengatakan, kalau di desanya sedikitnya ada empat Balon Kades yang masuk dan telah melengkapi semua persyaratan. Namun, setelah dilakukan verifikasi data kelengkapan administrasi ada salah satu Balon yang kurang lengkap persyaratan administrasinya. “Ya, setelah tadi siang (kemarin siang, red) dilakukan verifikasi administrasi. Berdasarkan hasil pleno ada satu calon yang memang kurang lengkap persyaratan administrasinya. Karena itu, kami belum bisa memutuskan dan memang waktu juga masih ada hingga pekan depan,” singkatnya dalam kesempatan terpisah. (zen)

Dukcapil Kemendagri. Sebab ada petunjuk kalau masyarakat kesulitan membuat e-KTP bisa menyampaikan saran dan kritik ke layanan tersebut. “Ada petunjuk layanan

seperti itu, dan sudah saya sampaikan. Namun, ya perubahannya tetap saja tidak ada dan e-KTP mah ah tetap saja belum tuntas,” keluhnya. Selain Indra, diakui Rani Setiawati (20), masyarakat

Kecamatan Campaka yang juga mengalami nasib serupa soal lamanya pembuatan e-KTP. Rani yang sudah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 2015 kemarin, telah mengurus pembuatan

e-KTP sejak April 2016, namun hingga kini belum juga didapatkannya. “Karena saya sudah cukup umur dan perlu untuk persyaratan kerja. Makanya saya urus itu pembuatan

e-KTP. Namun hingga saat ini, hampir sebulan lamanya e-KTP tersebut belum juga kelar. Padahal, kalau proses perekamannya sudah dilakukan,” akunya dalam kesempatan terpisah. Sementara itu, Camat Cikadu, Acep Junaedi membenarkan kalau proses pembuatan e-KTP mengalami keterlambatan, bahkan tak hanya dialami masyarakatnya saja kemungkinan untuk tiap kecamatan di Kabupaten Cianjur juga sama. “Kalau untuk waktu memang betul untuk pembuatan e-KTP itu mengalami keterlambatan. Dan seandainya minta dibikinkan ke pihak kecamatan (titip untuk dibuatkan, red) sama bakal terlambat. Sebab Disdukcapil melayani untuk masyarakat se-Kabupaten Cianjur,” terangnya kepada “BC” saat dihubungi melalui sambu­ ngan telepon, Minggu (1/5). Buat pelayanan e-KTP seperti di Kecamatan Cikadu, sambung Acep, itu hanya sebatas melakukan perekaman saja dan untuk proses pembuatannya sudah menjadi kewenangan Disdukcapil. “Namun lain halnya kalau kewenangan bisa di­ limpahkan kembali ke pihak kecamatan. Mungkin untuk pembuatan e-KTP itu bisa cepat tuntas. Sebab ya mela­ yaninya hanya masyarakat dari se-kecamatan saja,” tutupnya. (zen)

Dai Cilik Isi Peringatan Isra Miraj di SMP PGRI Campakamulya CAMPAKAMULYA-Kendati baru menginjak usia 9 tahun, namun soal ceramah di depan khalayak bagi Muhamad Esa Bagus Saputra, dai cilik asal Desa Campaka, Kecamatan Campaka ini tak kalah dengan para ustad kondang. Hal itu tampak terlihat saat Bagus (sapaan akrabnya) mengisi peringatan Isra Miraj di SMP PGRI Campakamulya, Sabtu (30/4) lalu. Ceramah Bagus pun mampu menghipnotis ratusan pengunjung yang hadir siang itu, sesekali anak kedua dari tiga bersaudara ini kerap melontarkan guyonan. Karena masih kecil, Bagus pun harus diboyong bapaknya saat naik ke atas panggung. Diawali ucapan salam dengan fasihnya bahkan saat asyik ceramah, gaya tubuh bocah ini juga sangat mendukung. Ketika nada bicaranya meninggi, tangan kanannya diangkat da-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

DAI CILIK - Muhamad Esa Bagus Saputra (9), dai cilik asal Desa Campaka, Kecamatan Campaka saat mengisi ceramah di SMP PGRI Campakamulya, Sabtu (30/4) lalu.

lam kondisi mengepal. “Anak-anak jaman sekarang jangan hanya hafal lagu Ariel Noah maupun lagunya Fasha Ungu. Tapi harus juga rajin mengaji,” sindir Bagus. Diakhir ceramah, anak pasangan suami isteri (pasutri) Usep Hikmat dan E Sumiati ini menutupnya dengan doa.

BC-IklaN

Di atas panggung berukuran 3 X 2 meter itu, dia duduk di atas kursi sambil bersimpuh matanya terpejam dan mulutnya dengan fasih membaca doa. Praktis ratusan pasang mata yang menyaksikan penampilannya berdecak k a g u m . K e m a m puan

dakwahnya ini berkat ketela­ tenan kedua orang tuanya dalam mendampingi belajar. Selain itu, Bagus juga kerap ikutan lomba dai cilik baik ditingkat lokal, kabupaten, maupun provinsi. Bahkan buat di Kabupaten Cianjur sendiri sudah sering menjadi juara kesatu. Selaku orang tua Bagus, Usep Hikmat menceritakan, setiap pagi di acara ceramah agama Mamah Dedeh, Bagus selalu mengikutinya (nonton). Mungkin dari situ teori untuk berceramah di hadapan khalayak yang Bagus dapatkan,” ujar Usep kepada “BC.” Selain itu, diakui Usep, kalau ia juga kerap membantu untuk memberikan materi yang akan diangkat dalam ceramahnya. Alhasil saat memberikan ceramah, Bagus selalu memukau di atas panggungnya. Buat lebih mengasah men-

tal, Bagus juga diikutkan dalam sejumlah lomba ceramah dai cilik. Penghargaan dan pia­ la pun selalu bagus dapatkan. “Pernah dia mendapatkan juara tiga, padahal saat itu belum sekolah. Dan kemarin sewaktu mengikuti lomba dai di tingkat kabupaten, Bagus lolos juara satu hingga didaulat lagi untuk mengikuti ke tingkat Provinsi Jabar,” bebernya. Lebih lanjut Usep mengatakan, saat ini anaknya kerap mendapatkan undangan ce­ ramah baik di acara pengajian sekolah maupun pengajian di luar lingkungan sekolah di Kabupaten Cianjur. “Dan hasilnya, Bagus semakin lihai berimprovisasi saat di panggung. Bahkan, Bagus kerap menangis saat cera­ mah. Bagus menangis karena selalu menghayati materi yang dia sampaikan, yakni mencontoh aklaq Nabi untuk mengejar ridha Allah,” tutupnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 5104 ZE an. Adryan Hidayat Nopol F 3056 YP an. Lukas Iswanto Nopol F 8761 UN an. Dudi

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kami minta publik tidak khawatir terhadap may day. Di kalangan pekerja bisa dipahami kalau mayday diisi dengan berbagai kegiatan positif, kegembiraan dan berbagai kegiatan yang menguatkan kebersamaan sebagai anak bangsa.” Hanif Dhakiri Menteri Tenaga Kerja

SENIN, 2 MEI 2016

...BPJS Kesehatan, Gagal!!! DARI HAL A1...

Menurutnya, hampir 40 persen pelayanannya tidak tepat sasaran. Bahkan hing­ ga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mengikuti program Kar­ tu Indonesia Sehat (KIS). Padahal pemerintah setiap tahunnya mengeluarkan dana yang tidak sedikit un­ tuk menutupi biaya prog­ ram BPJS Kesehatan terkait ­dengan PBI. “Setiap tahunnya BPJS itu rugi hingga mencapai triliunan rupiah. Tahun 2014 kerugiannya menca­ pai Rp 3 triliun lebih, 2015 mencapai Rp 5 triliun lebih, dan tahun ini mencapai Rp 9 triliun,“ terangnya. Djoni menambahkan, masih banyak masyarakat yang seharusnya mendapat­ kan bantuan jaminan kese­ hatan, termasuk masyarakat

Cianjur yang letaknya tidak jauh dari DKI Jakarta. Na­ mun masih banyak masya­ rakat yang belum mendapat­ kan bantuan tersebut. “Yang punya KIS itu rendah, padahal Cianjur ini hanya dua atau tiga jam dari Jakarta. Kita bisa ba­ yangkan saudara-saudara kita yang ada di pulau-pulau kecil, entah bagaimana itu. Jadi ini yang kita perma­ salahkan kepada pemerin­ tah,” paparnya. Bagi masyarakat yang su­ dah mengikuti program BPJS yang dibayar sendiri ataupun dibayar dengan mengguna­ kan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sambung Djoni, bisa segera dipergunakan. Namun jika dipersulit, bisa langsung mengadukannya. “Ya, jadi jika dalam peng­ gunanaanya ada yang diper­ sulit, bisa langsung melapor

kepada tim yang sudah saya bentuk, agar bisa langsung ditindaklanjuti,” katanya. Sementara itu, ­ anggota Komisi IV DPRD C ­ianjur, Tika Latifah mengung­ kapkan, masih banyaknya masyarakat Cianjur yang be­ lum mendapatkan program bantuan KIS, menjadi tang­ gung jawab Pemerintah Ka­ bupaten Cianjur dalam hal memfasilitasi masyarakat. Pasalnya berkaitan dengan data-data masyarakat miskin yang valid. “Alokasi anggaran ter­ sebut dikucurkan dari pe­ merintah pusat bagi masya­ rakat yang tidak mampu, jadi pemerintah daerah harus memfasilitasi ma­ ­ syarakatnya dalam hal ­pendataan,” tegasnya. Dirinya tidak menutup mata jika hingga saat ini ma­ sih banyak alokasi bantuan dana yang salah sasaran.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena datanya tidak pernah diperbaharui secara rutin sehingga tidak pernah valid. “Jika persoalan data ini tidak bisa diselesaikan, maka sampai kapanpun alo­ kasi anggaran dari pusat bagi rakyat kurang mam­ pu tidak akan pernah tepat sasaran. Selain itu jumlah penduduk miskin yang ti­ dak memiliki jaminan kese­ hatan juga akan tetap ada. Ini tentunya akan mem­ beratkan APBD,” tegasnya. Hingga saat ini, lan­ jut Tika, Pemerintah Ka­ bupaten Cianjur memiliki tanggungan kepada rumah sakit yang ada di Cianjur sebesar Rp 28 miliar. “Jadi hingga saat ini juga, masya­ rakat yang belum memiliki jaminan kesehatan masih menjadi kewajiban peme­ rintah,“ pungkasnya. (mbh)

...BBM-an dengan Suami, Dua Jam Kemudian Enung Meninggal Dunia DARI HAL A1...

“Informasinya pemu­ langan jenazah pihak maji­ kan dan pihak pemerintah­ an Arab Saudi telah siap, namun tinggal menunggu rekomendasi dari pihak pe­ merintah Indonesia. Kami ingin segera dipulangkan dan hak-haknya dipenuhi,” harapnya. Wakil Ketua Badan Per­ musyawaratan Desa (BPD) Desa Cikondang, H. Supyan yang mendampingi pihak ke­ luarga korban akan berupaya membantu agar jasad kor­ ban bisa segera dipulangkan.

Mantan TKI itu juga mende­ sak kepada pemerintah In­ donesia untuk segera mem­ bantu dan memperjuangkan hak-hak korban sesuai de­ ngan ketentuan. “Kalau pemulangan dari pihak majikan seperti­ nya tidak masalah. Kabar terakhir yang saya terima bahwa majikannya sempat menanyakan apakah mau dimakamkan di Saudi atau dipulangkan. Kesepakat­ an keluarga dipulangkan. Mudah-mudahan bisa se­ gera bisa dipulangkan dan hak-haknya selama bekerja diberikan,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Te­ naga Kerja dan Transmi­ grasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, H Sum­ itra melalui Kepala Seksi (Kasi) Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan, Ahamd Ubaidilah mengungkapkan, pihaknya belum bisa me­ mastikan apakah TKW yang meninggal tersebut legal atau ilegal. Jika mengacu pada moratorium per Agus­ tus 2011 tidak ada lagi pe­ ngiriman TKI informal ke Timur Tengah salah satunya Saudi Arabia. “Kalau mengacu moratori­ um memang sudah tidak ada

pengirman TKI informal, tapi bisa saja dia berangkat man­ diri, karena sudah 12 tahun. Kalau pihak PT biasanya dua tahun sudah lepas tanggung­ jawab. Kita akan cek dulu do­ kumenya,” kata Ubaidilah. Diakui Ubaidilah, kurun waktu empat bulan terakhir sudah ada lima TKW yang meninggal di Arab Saudi. Salah satu penyebabnya ka­ rena sakit. “Ini yang ke seki­ an kalinya. Kita akan berupa membantu pihak keluarga, kalau ingin dipulangkan. Tentunya kita akan pastikan dulu kelengkapan datanya,” tuntasnya. (pip/bis)

...Warga Cibiuk Resah, 40 Hektar Lahan Pertanian Terancam Jadi Pabrik DARI HAL A1...

Poin kedua, meminta DPRD Cianjur membuatkan surat rekomendasi untuk pembaharuan izin yang di­ gunakan PT Tree Six World Indonesia yang diduga tidak memiliki dasar hukum yang sah untuk melakukan ak­ tivitas pembangunan indus­ tri tersebut. “Kita sudah menggelar pertemuan dengan ­ tokoh masyarakat di Desa Cibiuk kaitan rencana akan diban­ gunnya pabrik baru di Cibiuk. Bahkan dalam mus­ yawarah kita tersebut hadir juga perwakilan dari ang­ gota dewan dari ­ Provinsi Jabar yang bersedia memfasilitasi,” ujar Farid ­ kepada “BC”. Menurutnya, penolak­ an atas berdirinya pabrik di Cibiuk bukan berarti pi­ haknya anti industri. Tetapi jelas dia, upayanya tersebut lebih kepada penggunaan lahan pertanian yang diali­ hfungsikan menjadi lokasi operasional pabrik. “Apalagi lahan yang akan

dijadikan itu masuk wilayah irigasi teknis. Kami ingin se­ belum diterbitkan izin ada kajian matang dari Pemkab Cianjur. Jangan sampai ter­ kesan seenaknya saja dalam mengeluarkan perizinan, terlebih tanpa adanya per­ setujuan dari masyarakat setempat,” jelasnya. Farid mengaku ke­ datangan dirinya mengadu­ kan persoalan ini ke dewan merupakan kali kedua. Se­ belumnya audiens dengan para wakil rakyat dilakukan bersamaan dengan acara debat kandidat calon bupati dan wakil bupati. “Jadi ini merupakan tin­ dak lanjut dari audiensi se­ belumnya. Kami tahu apa yang kita lakukan ini me­ rupakan sebuah proses, terlepas pemerintah men­ dengar atau tidak nantinya atas pergerakan ataupun se­ ruan yang kita sampaikan. Tapi seharusnya mereka itu mendengar, karena pe­ jabat bekerja bukan untuk pribadi tapi untuk masya­ rakat,” paparnya. Ia menuturkan, s­ ebagian

besar masyarakat di dae­ rahnya berprofesi men­ jadi buruh tani atau petani penggarap. Alhasil, ia meng­ khawatirkan nasib masya­ rakat jika lahan pertanian dijadikan pabrik. “Kalau dijadikan pabrik, masyarakat penggarap ini mau kemana? Penghasi­ lannya dari mana? Alatalat traktor bantuan yang didapat mau digunakan ­sebagai apa?” ucapnya. Ia berharap adanya sin­ ergitas antara industri dan pertanian, apalagi untuk penempatan lahan-lahan tersebut bisa diatur oleh pe­ merintah. Maka dari itu pi­ haknya mendorong Komisi I DPRD Cianjur membuat rekomendasi memberhen­ tikan terlebih dahulu kajian wilayah di Ciranjang. “Jangan sampai periz­ inan bisa sampai keluar. Apabila tetap keluar kami akan melakukan gugatan se­ cara perdata melalui PTUN . Karena lahan di Cibiuk je­ las-jelas merupaka lahan pertanian produktif dan masuk dalam wilayah ­irigasi

teknis. Pertanyaannya ke­ napa harus di Cibiuk?” tegasnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Cianjur, Hj Lika Nurhayati mengaku sudah melakukan audiensi dengan dinas terkait, yakni Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Cianjur, Dinas Perizinan serta Bappeda Cianjur. Namun sayang, ia menilai ­ jawaban dari dinas-dinas terkait belum memuaskan. “Kalau proposal ajuan pembangunan pabrik di lo­ kasi tersebut sudah masuk ke Bappeda. Dalam propo­ sal disebutkan luas lahan­ nya mencapai 40 hektar. Ini juga masih tengah dikaji oleh Badan Koordinasi Pe­ nataan Ruang Daerah (BK­ PRD),” tuturnya. Untuk lebih jelasnya, hari ini (2/5) pihaknya be­ rencana akan mengecek ke lokasi, sekaligus menam­ pung informasi benar tidak­ nya pengadaan lahan untuk pabrik tersebut salah satu­ nya merupakan tanah mikik Desa Cibiuk. (nuk)

“Saya mohon doa agar yang empat (WNI) bisa kita bebaskan dengan selamat. Kembali lagi, melakukan di­ plomasi total,” ujar Gatot. Menteri Luar Negeri Ret­ no Marsudi menambahkan, keberhasilan membebaskan 10 WNI itu merupakan h ­ asil dari diplomasi total, baik antarpemerintah, maupun diplomasi jaringan informal yang tidak bisa diungkapkan ke publik. “Dari awal kami sampai­ kan semua komunikasi dan semua jaringan kami buka. Semua opsi juga kami buka, dengan satu tujuan, yaitu mengutamakan kesela­ matan 10 WNI dan syukur

a­ lhamdulilah, upaya ini ber­ hasil,” ujar Retno. Presiden Joko ­Widodo se­ belumnya menyampaikan ucapan terima kasih yang be­ sar ke dua pihak atas keber­ hasilan pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Pertama, tanpa menye­ but detail siapa yang dia maksud, Presiden meng­ ucapkan terima kasih yang besar bagi anak bangsa yang turut membantu pembe­ basan sandera itu. “Saya ingin menympaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak seluruh anak bangsa yang turut mem­ bantu proses pembebasan ini,

DARI HAL A1...

Mengenai kesejahteraan sekitar 7.000 anggota dari 11 perusahaan di Cianjur, Hen­ dra menegaskan semuanya jauh dari kata sejahtera. Pa­ salnya, hingga saat ini masih banyak perusahaan yang be­ lum membayar upah buruh sesuai dengan upah mini­ mum kota (UMK). “Selain itu, masih ba­ nyak hak-hak normatif buruh yang belum bisa di­ berikan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Bahkan para buruh juga belum di­ daftarkan ke BPJS Kesehat­ an dan Ketenagakerjaan. Dari sekian banyak anggota kami, yang baru masuk ke BPJS Ketenagakerjaan ha­ nya 70 persenan, dan BPJS Kesehatan sekitar 10 per­ sen,“ jelasnya. Ia berharap agar semua perusahaan di Cianjur un­ tuk segera mendaftarkan para buru ke BPJS Kete­ nagakerjaan dan Kesehat­ an. “Soal siapa yang harus mendaftarkan ke BPJS Ke­ tenagakerjaan, ya seharus­ nya memang perusahaan, kita hanya membantu peru­ sahan untuk mendaftarkan pekerjanya, karena itu hak pekerja,” tegasnya. Selain soal BPJS, Hen­ dra juga menyoroti terkait sistem jam kerja yang ma­ sih acak-acakan dan tidak sesuai dengan UU 13 Tahun 2003 tentang ketenaga­ kerjaan yang berisi menge­ nai jam kerja 40 jam dalam ­seminggu. “Pada kenyataannya, masih banyak perusahaan

yang melebihi waktu jam kerja dan tanpa bayaran uang. Harusnya kan pe­ rusahan ini jika memper­ kerjakan karyawannya me­ lebihi batas waktu 40 jam, itu harus memberikan uang lembur. Kalau dibayar lem­ bur sih tidak apa-apa tapi ini kan tidak dibayar,” ung­ kapnya. Terkait dengan upaya kesejahteraan bagi para bu­ ruh, Hendra mengaku akan membuat koperasi buruh. “Tentunya dengan ada ko­ perasi, akan bermanfaat bagi pekerja, sebelumnya koperasi sudah dibuat na­ mun secara internal seperti Kelompok Bersama (Kube) yang mencakup simpan pinjam dan menyediakan kebutuhan pokok yang su­ dah berjalan cukup lama,” terangnya. Terpisah, memerin­ gati may day, Polres Cian­ jur menggelar kegiatan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) gratis massal dan pelatihan ket­ erampilan mengemudi bagi para buruh, di Terminal ­Rawabango, kemarin. Kegiatan tersebut cukup menarik minat ribuan bu­ ruh yang tergabung dalam PC FSP-TSK dan SPSI. Satu persatu para buruh terli­ hat antusias saat dilaku­ kan pendataan untuk pem­ buatan SIM oleh petugas Satlantas yang disaksikan langsung Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu. Kasatlantas Polres Cian­ jur, AKP Raden Erik Ba­ ngun Prakasa mengatakan, kegiatan ini merupakan

g­ agasan Kapolres untuk memperingati hari buruh sedunia dengan menggelar pembuatan dan pelatihan kemampuan mengemudi bagi para buruh, baik itu motor atau pun mobil. “Tentunya di hari biasa para buruh sulit untuk me­ miliki waktu luang untuk membuat SIM, sedangkan mereka dituntut untuk me­ milikinya. Makanya, kita sempatkan waktu untuk para buruh memiliki ke­ sempatan memiliki SIM,” ujarnya. Lebih lanjut dirinya me­ ngatakan, ada dua kategori kegiatan yakni ujian prak­ tik dan teori yang diikuti sekitar 100 orang. Di mana 50 orang pertama dipang­ gil untuk mengikuti ujian praktik, serta 50 orang beri­ kutnya untuk mengikuti ujian teori. “Setelah lulus di ujian teori, kita pindahkan ke uji­ an praktik. Bagi yang tidak lulus kita pisahkan,” kata­ nya. Menurutnya, sudah ti­ dak perlu lagi peringatan hari buruh sedunia dengan selalu melakukan orasi pendapat kepada pemerin­ tah dengan mengedepan­ kan aksi demonstrasi. Na­ mun, bisa dilakukan dengan cara berbeda dan positif yang menguntungkan bagi masyarakat dan tidak me­ rugikan siapapun. “Antusias dari masya­ rakat sangat baik, bisa dili­ hat animonya sampai saat ini saja sudah mencapai 500 masyarakat lebih,” tutup­ nya. (usi/cr1)

Pemerintah Usung Semangat May Day is a Holiday JAKARTA-Untuk meng­ ubah persepsi dan paradigma tentang may day yang identik dengan demonstrasi, kemace­ tan, dan sweeping, pemerintah mengusung semangat “May Day is a holiday” pada Hari Buruh tahun ini. “Kami minta publik tidak khawatir terhadap may day. Di kalangan pekerja bisa dipa­ hami kalau mayday diisi de­ ngan berbagai kegiatan posi­ tif, kegembiraan dan berbagai kegiatan yang menguatkan kebersamaan sebagai anak

bangsa,” ujar Menteri Te­ naga Kerja, Hanif Dhakiri di ­Jakarta, Minggu (1/5). Hanif menambahkan, pi­ haknya mendukung inisiatif berbagai kalangan yang me­ nyerukan mayday sebagai hari besar para buruh atau pekerja yang diisi dengan berbagai kegiatan positif, dan tidak mengganggu kepen­ tingan publik. Perjuangan buruh, kata­ nya, merupakan hal mulia dan semestinya dilakukan juga dengan cara-cara yang baik.

“Bahasa Islamnya amal maruf nahi munkar. Jadi, menyeru­ kan kebaikan atau kebajikan dengan cara yang bajik dan baik juga. Tujuan yang baik, harus dicapai dengan cara yang baik,” tutur dia. Selain itu, Hanif juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut men­ gisi May day dengan kegem­ biraan. “Kirimkan video May day is a holiday secara suka­ rela. Agar kami penuhi May day dengan kegembiraan,” tandas Hanif. (net/gg)

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un Segenap Pimpinan & Karyawan

Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Wafatnya

10 WNI Dibebaskan, Panglima TNI Klaim Itu Hasil Operasi Intelijen JAKARTA-Keberhasilan pembebasan 10 warga negara Indonesia dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf, tidak lepas dari operasi intelijen. Itulah yang dikatakan Pan­ glima TNI Jenderal TNI Ga­ tot Nurmantyo mengatakan. “Operasi total, baik formal maupun informal, di dalam­ nya ada TNI. Maka, TNI me­ lakukan operasi-operasi juga koordinasi dengan Kemen­ terian Luar Negeri, yaitu ope­ rasi intelijen,” ujar Gatot di ­Istana Bogor, Minggu (1/5). Ia berharap metode yang sama dapat membebaskan empat warga negara Indone­ sia yang masih disandera ke­ lompok bersenjata.

...May Day Tanpa Unjuk Rasa

baik yang formal maupun in­ formal,” ujar Presiden. Kedua, atas nama ne­ gara, Presiden juga meng­ ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada peme­ rintah Filipina. “Ucapan terimakasih juga saya tujukan kepada peme­ rintah Filipina. Tanpa kerja sama yang baik, upaya pem­ bebasan sandera tersebut ti­ dak mungkin membuahkan hasil yang baik,” ujar Jokowi. Kerja sama yang baik itu, lanjut dia, harus dite­ ruskan. Sebab, masih ada empat warga negara Indo­ nesia yang masih disandera oleh kelompok bersenjata di ­Filipina.(net/gg)

Emi Faulina binti Abdulloh Hakim Siraj (55 th) Ibunda dari M Arlan Akbar (Wartawan HU Berita Cianjur)

Semoga Almarhumah diterima Iman Islamnya, dilapangkan kuburnya, diampuni dosa-dosanya. Keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan & kesabaran. Amin.


HALAMAN

A8

POTRET

Ini bagian dari kegiatan memperingati HUT Bhayangkara ke-70. Pesertanya dari seluruh Indonesia dan jumlah mencapai ribuan, sebab meski pendaftaran sudah ditutup tapi masih banyak yang mendaftar." Kompol Hilman Muslim Kabag Ops Polres Cianjur

SENIN, 2 MEI 2016

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

Bagong Mogok Trail Adventure 2016

Satekah Polah Ngabela Nu Susah RIBUAN offroader dari seluruh Indonesia, ambil bagian dalam event Bagong Mogok Trail Adventure 2016. Even otomotif yang di gelar Polres Cianjur itu merupakan salah satu di antara rangkaian buat memperingati HUT Bhayangkara ke-70, Sabtu (30/4) lalu.

M

engambil star dan finish di halaman Mapolres Cianjur, Jalan KH Abdullah Bin Nuh. Ribuan peserta trail adventure itu selanjutnya dimanjakan dengan berbagai lintasan (trek) offroad yang sangat memacu adrenalin para peserta. Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman Muslim menuturkan, event tersebut untuk lebih memperkenalkan potensi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur. Selain itu, kata Hilman, sebagai ajang silaturahmi para komunitas dan pecinta otomotif, khususnya motor trail. “Ini bagian dari kegiatan memperingati HUT Bhayangkara ke-70. Pesertanya dari seluruh Indonesia dan

jumlah mencapai ribuan, sebab meski pendaftaran sudah ditutup tapi masih banyak yang mendaftar,” ujar Hilman, saat ditemui di Mapolres Cianjur, belum lama ini. Sementara itu, salah seorang peserta asal Garut, Yudi mengaku, cukup senang dengan gelaran event itu. “Lintasannya cukup ekstrim, motor saya saja hampir tak bisa melintasi lintasan. Tapi seru, semoga event ini dapat terus di gelar setiap tahunnya,” ucap Yudi. Tak hanya dimanjakan lintasan ekstrim, para peserta pun disuguhi berbagai penampilan bintang tamu di antaranya, group band yang beranggotan Polisi dan Polwan Polres Cianjur. Seksi dancer, musik dangdut, dan yang lebih meriah event tersebut dipandu MC kawakan, Vanhaw. (Angga Purwanda/”BC”)***

Vanhaw


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 2 MEI 2016

HALAMAN

B1

Tombol Kecil di Kantong Jeans

Persembahkan Gol PAHLAWAN Persib di laga perdana TSC 2016, Tantan, mempersembahkan gol yang dicetaknya ke gawang Sriwijaya FC untuk kesembuhan Manajer Pangeran Biru, Umuh Muchtar. Tantan tampil sebagai supersub dalam pertandingan perdana Persib di TSC 2016 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4) malam.

UMUMNYA celana jeans memiliki sembilan bagian atau fitur dasar yang tak berubah selama 150 tahun. Dan salah satu bagian yang tetap itu adalah rivet atau di Indonesia sering disebut paku keling. BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

Pendidikan Karakter Masih Rendah

MOJANG

Berkomunikasi dengan Bisnis TALENTA muda saat ini didorong untuk menjadi pelaku wirausaha baru, yang mampu berkembang dengan inovasi usaha yang beragam. Seperti yang dilakukan perempuan cantik Rozakia Fatimah yang kini berupaya menekuni dunia usaha. Perempuan Cantik ini telah menyelesaikan sekolahnya di Universitas Telkom jurusan komunikasi, jika melihat latar belakan pendidikanya sangatlah berbeda jauh dengan apa yang kini ia jalankan. KE HAL B7

Rendahnya Nilai Moral Diidentifikasi Akibat Gagalnya Pendidikan PERINGATAN hari pendidikan nasional, harus memiliki makna untuk bisa meningkatkan kualitas karena tujuan pendidikan bukan hanya melahirkan insan yang cerdas, namun juga menciptakan insan yang berkarakter kuat.

H

ari pendidikan nasional yang diperingati dalam setiap tahunnya, sepertinya hanya merupakan peringatan yang dilakukan secara seremoni saja, mengingat tujuan pendidikan yang juga harus memperbaiki karakter setiap peserta didik nampaknya masih rendah,

Rozakia Fatimah

TAHUKAH ANDA..? Bagi Pria, Mengenakan Emas Picu Kepikunan JIKA Anda seorang pria yang mengenakan perhiasan berlapis emas, maka berhati-hatilah, karena bisa menimbulkan kepikunan. Mengapa demikian. Karena pada emas terdapat kandungan atom diaman, atom tersebut dapat menembuat kulit dan bermigrasi kedalam tubuh.

ILUSTRASI/NET

Alzheimer adalah kondisi neurologis dimana kondisi tersebut ditandai dengan penurunan daya ingat dan penilaian secara bertahap yang biasanya disertai dengan perubahan kepribadian, serta kemampuan untuk mengekspresikan diri. Hal ini disebabkan terjadi akumulasi dari gumpalan protein dan kekusutan serabut sel saraf di dalam otak seseorang yang mengakibatkan terjadinya kematian sel saraf di dalam otak, sehingga mengganggu fungsi dari otak sehingga akan menyebabkan pikun sebelum masanya. (net/yhi)

dan jauh dari harapan. Pendidikan karakter sangat menjanjikan bagi menjawab persoalan pendidikan. Namun dalam tataran dan kenyataan yang ada, seringkali terjadi bias dalam penerapannya. Tetapi sebagai sebuah upaya, pendidikan karakter haruslah sebuah program yang terukur pencapaiannya. KE HALAMAN B7

Dalam hal ini tentunya harus di dukung oleh semua elemen, bukan hanya di sektor pendidikan, orang tua, masyarakat dan alim ulam juga harus berperan dalam membentuk karakter pelajar di Cianjur” ILUSTRASI/NET

Buruh Sambut Baik Permen THR CIANJUR-Kendati banyak penolakan dari pengusaha terkait Peraturan Mentri no 06 tahun 2016 tentang pemberian tunjangan hari raya (THR) hari keagamaan, pihak buruh menyatakan pihak perusahaan harus bisa mematuhi apa yang sudah diatur dalam undang-undang, karena hal tersebut menyangkut kesejahteraan para buruh. Ketua Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit, Serikat Peker-

ja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI0) Kab. Cianjur, Hendra Malik mengatakan, seharusnya apa yang diatur oleh pemerintah untuk kesejahteraan buruh harus bisa dilaksanakan, sekalipun keberatan. “Kalau memang sudah diatur oleh undang-undang dan Permen, bagaimanapun perusahaan tidak setuju harus tetap dijalankan, karena itu sudah disahkan, “ katanya. ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN B7

“Bibit Unggul Generasi Pinunjul” PERSYARATAN Pelajar TK - 2 SD (Tingkat 1) Pelajar 3 SD - 5 SD (Tingkat 1) Berpenampilan menarik, aktif, dan kreatif Berkelakuan baik, cerdas, dan berbakat. Menyerahkan foto berwarna 4R seluruh badan dan close up Foto kopi raport terakhir Uang pendaftaran 10rb rupiah

Menilik Perkembangan Kelompok Industri

Membawa Calon Peserta saat megumpulkan Formulir pendaftaran di sekretariat PMJC

Pembinaan Industri Masih Minim

PEMBINAAN sejumlah industri di Kabupaten Cianjur hingga kini masih dianggap minim, hal tersebut bersinggungan dengan minimnya anggaran yang di miliki oleh pemerintah, dan juga tidak adanya permintaan dari pelaku industri.

Salah satunya pengelola industri ulat sutra, yang sudah dua tahun ini tidak pernah mendapatkan pembinaan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Cianjur, dan juga potensi industri santri yang sempat digalangkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, beberap waktu

lalu. Dikatakan kepala bidang perindustrian Disperindag Kabupaten Cianjur, Didi Ruswandi, sudah hampir tiga tahun ini industri ulat sutera memang tidak mendapatkan pembinaan, disamping memang tidak ada anggarannya juga tidak ada ajuan dari kelompok pengelola ulat sutera tersebut. “Kalau tidak ada ajuan kita tidak bisa memberikan pembinaan begitu saja, karena kita dalam melakukan pembinaan itu satu paket, mulai dari pembinaan SDM nya sampai pada penyediaan fasilitasnya, dan dirasa pelaku usaha sudah mendapatkan cukup bantuan, termasuk alat juga sudah

PENJURIAN 1. Photoshoot, 22 Mei 2016 2. Outbond, 25 Mei 2016 3. Unjuk Kabisa, 28 Mei 2016

GRAND FINAL Minggu, 29 Mei 2016 - Pendaftaran : 25 April-15 Mei 2016 - Road Show (Goes To School) : 27-28 April 2016 - pengumuman hasil seleksi administrasi: Selasa, 17 Mei 2016 -Technical Meeting : Rabu, 18 Mei 2016

Sekretariat: Jl. Pangeran Hidayatullah No. 25 (Ruko Soneta, Joglo)

ILUSTRASI/NET

lengkap,” ucapnya. Begitupun untuk mencetak santri wirausaha, atau indutri santri yang menjadi program Gubernur Jabar, belum bisa ber-

GRAND PRIZE Trophy, Uang pembinaan, voucher wisata, Voucher pendidikan, voucher kuliner.

jalan di Kabupaten Cianjur, hal tersebut karena tidak ada ajuan dari pihak yang ­bersangkutan. KE HALAMAN B7

Informasi : Kang Fadel 0852222585947 Teh Alifia 081223623916 Kang Ferry 082115195409


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Kami buruh indonesia guru mahasiswa, kaum muda, kaum perempun dan rakyat kecil oindonesia dengan ini mendeklarasikan organisasi massa.” Yayo Waluyo Koordinator FSPMI Bandung Raya

SENIN, 2 MEI 2016

Buruh Deklarasikan Ormas Rumah Rakyat Indonesia

Cimahi Terjunkan 1.107 Petugas Sensus Ekonomi

NET

CIMAHI-Sebanyak 1.107 petugas mulai hari ini sampai tanggal 31 Mei 2016 mendatang akan diterjunkan melakukan Sensus Ekonomi 2016 di Kota Cimahi. Para petugas ini dilepas langsung oleh Wali Kota Cimahi Atty Suharti yang dipusatkan di sentra keripik Jln. Pojok Tengah RT 3/ RW 6 Kel. Setiamanah Kec. Cimahi Tengah, Minggu (1/5/2016). Pelaku usaha yang didatangi akan mendapatkan 22 pertanyaan dasar. Pertanyaan yang diajukan antara lain, nama, alamat, status badan usaha, jumlah tenaga kerja, penggunaan internet, nilai input, dan output sektor usaha. Wali Kota Cimahi Atty Suharti seusai melepas petugas sensus ekonomi yang akan mulai bekerja ini mengatakan, sensus

ekonomi tingkat Kota Cimahi yang melibatkan 1.107 orang petugas ini berharap bisa berjalan lancar dan sukses. “Dalam sensus ini kita targetkan 100 persen usaha bidang ekonomi di cimahi bisa terdaya. Ada bebrapa item yang disensus. Dan hari ini semua petugas langsung ke lapangan untuk mendata,” terangnya. Menurut Atty, butuh kesabaran dari para petugas sensus ekonomi manakala akan dilakukan pendataan pemilik usaha tidak ada ditempat. “Dibutuhkan kesabaran untuk para petugas sensus ini. Jadi kami harapkan masyarakat bisa mersepon dengan adanya pendataan ini, karena sebagai data ini sebagai lanadasan penyusunan kebijakan,” tuturnya. (net/pur)

MEMPERINGATI May Day atau hari buruh sedunia, ribuan buruh dari berbagai aliansi buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman gedung sate, Minggu (1/5). Mereka menuntut agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan para buruh.

S

eperti halnya yang dilakukan oleh Gabungan organisasi buruh Seluruh Indonesia (Gobsi) Jawa Barat dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) se Bandung Raya. Mereka mendesak pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan para buruh. Bahkan kedua serikat buruh tersebut mendeklarasikan pembentukan ormas buruh dengan nama rumah rakyat Indonesia. Koordinator FSPMI Bandung Raya, Yayo Waluyo mengatakan, selama ini perhatian pemerintah terhadap kaum buruh sangat minim. Sehingga hal itu pun mendorong para buruh untuk lebih bersatu. Oleh karena itulah untuk mempersatukan kepent-

NET

ingan para buruh maka pihaknya mendeklarasikan ormas buruh. “Kami buruh indonesia guru mahasiswa, kaum muda, kaum perempun dan rakyat kecil oindonesia dengan ini mendeklarasikan organisasi massa, ormas dengan nama Rumah Rakyat Indonesia,” katanya. Dikatakannya, ormas ini di deklarasikan untuk memperjuangkan demokrasi dan

BERITABANDUNG

keadilan sosial bagi seluruh indonesia. Hal mengenai program umum, konstitusi dan ketentuan ketentuan lainya, akan disiapkan dengan cara yang seksama dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya. “Pendeklarasian ormas buruh ini dilakukan secara serentak di 9 provinsi dan berpusat di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Ini akan menjadi cikal bakal

NET/ILUSTRASI

D

alam aksi tersebut Jurnalis Bandung menyampaikan sejumlah tuntutan seperti meminta perusahaan media memberlakukan upah layak jurnalis di masingmasing daerah. “Solidaritas Jurnalis Bandung mengajak seluruh Jurnalis untuk merayakan dan menggelar

“Kita minta pemerintah untuk mencabut pp 78 yang merugikan. Selain itu kita pun mendesak BPJS kesehatan untuk diperbaiki sistemnya karena selama ini pelayannya belum maksimal. Begitu juga dengan masalah kesejahteraan para buruh. Selama ini kesejahteraan buruh masih dibawah garis kemiskinan, belum layak,” katanya. (net/pur)

“Solidaritas Jurnalis Bandung mengajak seluruh Jurnalis untuk merayakan dan menggelar ‘May Day’ sebagai salah satu langkah agar perusahaan media menjadikan kesejahteraan jurnalis dan pekerja media...”

Wartawan Bandung Serukan “Kesejahteraan Jurnalis”

PULUHAN wartawan yang tergabung dalam Solidaritas Jurnalis Bandung seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Pewarta Foto Indonesia dan Wartawan Foto Bandung menyerukan tentang kesejahteraan jurnalis dan pekerja media saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2016, dalam sebuah aksi solidaritas di Gedung Sate Bandung, Minggu (1/5).

terbentuknya partai yang menjadi aspirasi para buruh,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (Gobsi) Jawa Barat Asep Salim Tamim mengatakan, PP 78 tahun 2015 sangat merugikan para buruh. Oleh karena itulah pihaknya mendesak agar PP 78 tentang ketenagakerjaan tersebut dicabut.

NET

‘May Day’ sebagai salah satu langkah agar perusahaan media menjadikan kesejahteraan jurnalis dan pekerja media sebagai prioritas dan menghentikan segala pelanggaran ketenagakerjaan dengan dalih apapun,” kata Ketua AJI Bandung, Adi Marsiela. “Sayangnya pertumbuhan industri media di Indonesia, tidak dibaren-

gi dengan peningkatan kesejahteraan jurnalis. Bahkan berbagai kasus ketenegakerjaan 2015 sampai tahun 2016 cenderung mengalami peningkatan terutama PHK sepihak,” kata dia. Menurut dia, permasalahan gaji masih di bawah UMK dan tidak ada jaminan sosial padahal hal itu merupakan syarat minimal yang harus diberikan pengusaha pada pekerja sesuai dengan Undang-undang (UU) Ketenagakerjaan, UU Sistem jaminan Sosial Nasional, UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Oleh karena itu, lanjut dia, Solidaritas Jurnalis Bandung mengajak seluruh jurnalis untuk merayakan dan menggelar May Day sebagai cara agar publik semakin mengkritisi media dan diharapkan menjadi perhatian pemerintah. “Hal ini sebagai satu langkah agar perusahaan media menjadikan kesejahteraan jurnalis dan pekerja media menjadi prioritas serta menghentikan segala pelanggaran ketenagakerjaan dengan dalih apapun. Jadi buruh sejahtera, perusahaan media pun ikut sejahtera,” katanya dikutip antara. (net/pur)

May Day, Pemkot Bandung Luncurkan Bus untuk Buruh

NET

B A N D U N G - M e n t e r i Wali Kota Bandung, RidTenaga Kerja dan Trans- wan Kamil dan Wakil Wali migrasi (Menakertrans), Kota Bandung, Oded M. Hanif DhaDanial. Sekiri mengiitu, raPada peringatan lain kuti acara tusan buruh Peringatan May Day 2016 ini dari berbagai Hari Buruh namdiluncurkan bus serikat Internasionpak hadir bagi para buruh dan antusias al atau May Day 2016 yang merupakan m e n g i k u t i tingkat Kota ini. dukungan dari acaraPada Bandung, perM i n g g u Pemkot Bandung... ingatan May (1/5). Day 2016 ini Peringadiluncurkan tan May Day Kota Band- bus bagi para buruh yang ung dipusatkan di Padepo- merupakan dukungan dari kan Seni Mayang Sunda, Pemkot Bandung untuk Jln. Peta, Bandung. menunjang aktivitas para Hadir dalam acara ini, buruh. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Menistakan manusia berarti menistakan penciptanya. - Gus Dur -

BECEMUDA

Dunia Pertelevisian

Hari Pendidikan Nasional 2016

Momentum Intropeksi Kualitas Pendidikan

SELAMAT Hari Pendidikan Nasional, guys. Hardiknas selalu diperingati setiap tanggal 2 Mei bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hajar Dewantara. Pahlawan nasional, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia sekaligus pendiri lembaga pendidikan taman siswa.

Fika Fahriati

SENIN, 2 MEI 2016

S

ama seperti tahun – tahun sebelumnya peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) selalu menjadi peringatan yang di tunggu, sebagai momentum untuk merenungkan cita-cita Hardiknas yaitu untuk memajukan pendidikan untuk masa depan yang lebih baik. Apa sih harapan Bece Muda terkait Hardiknas di 2k16 ini? Rida Septi Rizkia siswi kelas X Pe r-

bankan SMK PGRI Pariwisata mengungkapkan dengan diperingatinya Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap tahunnya. Maka sarana dan prasarana pendidikan pun turut diperbaiki, guys. “ Ku a l i t a s sarana pendidikan di Cianjur masih bilang belum memadai ya. Masih perlunya pem-

MOJANG Cianjur kelahiran Cianjur 17 Oktober 1997 bernamka Fika Fahriati sekarang duduk di kelas XII IPA 4, guys. Dara cantik ini pandai memainkan kecapi. Finalis Mojang Jajaka Kabupaten Cianjur 2014 tersebut senang berolahraga badminton loh. Namun karena disibukkan dengan bimbel dan persiapan menuju Perguruan Tinggi (PT), ia sekarang jarang berolahraga badminton, guys. Ngomongin tentang PT, Fika ingin melanjutkannya di UNPAD. Sesuai cita-citanya yaitu mempunyai siaran televisi. Maka ia nantinya akan mengambil jurusan ilmu komunikasi,. Sebagai bekal agar semakin tahu bagaimana sih dunia media apa aja yang harus di pahami untuk membangun sebuah siaran televisi. (cr3)

bangunan ruangan baru. Selain itu, kualitas gurunya pun perlu diperbaharui lagi, karena masih banyak guru itu kalau ngajar suka seenaknya. Santai aja gitu ngasih tugas search di google tentang apa gitu tapi kurang tindak lanjut pembahasan tugas tersebut,” ungkap siswi yang senang membaca novel ini. Siti Khodijah siswi kelas X TKJ SMK Negeri 2 Cilaku menambahkan kepastian system pendidikan pun harus menjadi perhatian pemerintah. Rasany a siswa siswi dijadikan kelinci percobaan saja, guys. “Bingung juga sama kurikullum yang sering diganti. Dulu kurtilas jadi siswa itu dibiasakan

persentasi. Sedangkan sekarang kan jadi KTSP lagi,” tambah siswi yang suka berenang tapi gak bisa renang,. Hihi.. Harapan Hardiknas selanjutnya diutarakan oleh Fergie Putri Montolalu siswi kelas IX SMP Negeri 2 Cilaku yang hobi membaca, guys. Dengan diperingatinya Hardiknas ini, remaja yang katanya kekinian dengan gaya ke sekolah yang seperti tante, menjadi insaf dan niat ke sekolah dengan sungguh-sungguh. Serius ini loh.. “Pelajar sekarang isi tasnya bukan dibanyakin buku tapi malah peralatan make up. Untuk itu diharapkan pendidikan keagamaan lebih ditingkatkan lagi. Agar remaja focus belajar dan menjadi pelajar terdidik yang sebenarnya,” pungkasnya. (cr3)

Terus Mencari Mie yang Sempurna

Adinda Indah Nurutami

ILUSTRASI-FOTO: BERITACIANJUR/M.YANUAR NET

SELAMA beberapa dekade, Toshio Yamamoto telah melakukan pencarian mie ramen instan yang sempurna. Dari 5.000 varietas yang telah ia cicipi ia belum dapat menemukan mie ramen instan yang sempurna yang ia berikan nilai terbaik pada skala 1 hingga 5 di website ramen-nya, i-ramen. net. Sejauh ini, mie yang mendapat nilai tertinggi menurut pria berumur 55 tahun ini adalah dengan nilai 4, guys. Website yang dikelolanya itu menawarkan informasi rinci tentang 5.600 jenis mie yang diproduksi di sekitar 40 negara dan wilayah telah ia cicipi dan berikan peringkatnya. Ketika masih di sekolah dasar, Yamamoto belajar memasak dan semangatnya terhadap mie instan tumbuh sejak saat itu. Bahkan, saat di perguruan tinggi, Yamamoto memproduksi sebuah film di mana protagonisnya melakukan pencarian untuk menemukan “mi instan yang membuat orang yang menyantapnya dapat hidup abadi.” Karena khawatir terhadap kesehatannya, Yamamoto membatasi dirinya untuk memakan ramen instan tidak lebih dari lima kali seminggu. Tapi ia bertekad untuk terus mencari mie yang memiliki nilai 5 dan akan terus memakan mie untuk mencari yang sempurna. (cr3)

EVENT Grand Closing Specta 2016

Semakin Hetcappp, Menjadi Penonton Terbaik guys! GRAND Closing Specta Elf Aca yang diselenggarakan di lapangan SMA Negeri 1 Cianjur (28/4) berlangsung meriah, guys. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 ini menyuguhkan penampilan yang super hetcapp dengan guest star Nidji. Dimulai dengan dance yang

ditampilkan oleh one dancer, sambutan kemudian pemukulan goong sebagai prosesi penutupan Specta Elfaca. And, dilanjutkan kembali oleh beberapa performance band, stand up comedy dan Non Dera, guys. “Dari segi hiburan yang paling seru itu dan unik dari segi kostum adalah sunda woles. Stand up Comedy yang meghibur sekaligus first performance di Specta ini dan DJ yang sama sekarang itu udah ke dua kalinya. Selain dari itu gak kalah seru juga,” ungkap Alma Dwi Utami sebagai ketua pelaksana. L a n j u t Alma, acara ini dikhususkan untuk siswa siswi

SMA Negeri 1 Cianjur, para alumni dan para finalis yang menjuarai berbagai perlombaan yang diselenggarakan oleh Specta aja loh. Buat para finalis dan panitia di akhir acara dikhususkan meet and great bareng Nidji. Wihh seru. Di penghujung acara Specta, DJ memecahkan kemeriahan acara bersama coloring time, guys. Seluruh siswa siswi memadati lapangan meloncat loncat dan dibasahi warna warni air. Hingga akhirnya tiba saatnya penampilan yang ditunggu dari pagi yaitu Nidji. Sorak sorai penonton semakin menjadi kala itu. Nidji membawakan bebera-

ISTIMEWA

pa lagu nostalgia dan ketika menyanyikan lagu Giring melempar kacamatanya kepada penonton. Sayangnya kru bece muda gak dapet kacamatanya nih. Hiks.. Acara akhirnya usai dengan kepuasan ternyata Specta Elfaca 2016 menjadi penonton terbaik Nidji April 2016. Selamat... (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 2 MEI 2016

Soal Fenomena Hijab di Kalangan Remaja ARTIS Inneke Koesherawati, mengaku senang melihat fenomena berhijab yang makin marak baik di kalangan anak muda maupun orangtua. Menurut Innekeu di acara The Sixth Indonesia Hijab Fest 2016 yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (ITB) Bandung, berhijab di usia tua sudah biasa, tetapi berhijab di kawula muda luar biasa. “Saya senang sekali banyak anak muda muslim yang mulai mengenakan hijab. Dulu jaman saya masih jarang anak muda berjilbab,” kata Innekeu saat menjadi narasumber dalam bincang-bincang santai di tenant Wardah Cosmetics belum lama ini. Ia mengatakan, orangtua muslim berhijab memang sudah seharusnya. Tetapi jika orang muda berhijab, dia akan menghadapi banyak tantanan berat. “Anak muda tak mudah memutuskan untuk pakai kerudung, godaannya berat apalagi gempuran informasi jaman sekarang ini sulit pakai jilbab,” ungkapnya. Namun sisi baiknya, kata Inneke, perkembangan model hijab saat ini sudah jauh berkembang. Banyak model yang dibuat perancang busana dengan sentuhan desain modern. Berbeda dengan dulu di mana desain hijab masih cenderung monoton dan kolot. “Busana muslim sekang beragam, saya saja yang pakai standar, warna juga banyak pilihan. Jadi kita anak muda harus berterima kasih kepada desainer-desainer lokal,” katanya. Ia mengatakan, banyak desainer yang merancang hijab sesuai dengan perkembangan jaman. Mereka membut hijab dengan beragam model yang stylist tanpa menghilangkan unsur syari. Saat beberapa tahun lalu mengikuti peragaan busana karya desainer Dian Pelangi di Paris, Prancis. Banyak pegiat fesyen yang terkejut dengan peragaan busana tersebut. Mereka tidak mengira busana muslim bisa ­dirancang kerenkeren. “Pikiran mereka busana muslim itu identik dengan busana Arab,” katanya. Maka ia yakin busana muslim Indonesia akan menjadi acuan model busana muslim dunia. (net/rus)

Inneke Koesherawati

Bella Hadid Tampil Ala Tahun 80-an

NET

BELLA Hadid kini mulai menapaki dunia mode semakin dalam mengikuti jejak kakak perempuannya, Gigi Hadid. Setelah berjalan di sejumlah runway desainer dunia, seperti Chanel atau Givenchy, Bella akhirnya mendapatkan cover Vogue pertamanya. Bagi seorang model atau selebriti, tampil di Vogue adalah pencapaian yang membanggakan buat menjadi bagian dari majalah dengan julukan ‘fashion bibble’ ini. Model 19 tahun itu pun tampil berbeda didandani ­dengan gaya ‘80-an yang glamour. Di sampul depan Vogue Turki, Bella mengenakan crop top dengan aksen menyilang dan juga rok ornamen lace dari koleksi Spring/Summer 2016 Givenchy. Beberapa aksesori ikut disematkan demi mendapat nuansa retro yang mewah, salah satunya dari anting buatan desainer Istanbul, Gilan. “Aku tak percaya!!! VOGUE cover pertamaku!!!Terima kasih @vogueturkiye dan @sebastianfaena yang luar biasa & @koncaaykan yang penuh talenta untuk membuat cerita yang menarik denganku,” ujar Bella di akun Instagramnya. Bella Hadid mengikuti kesuksesan sang kakak yang lebih dulu terjun ke dunia modeling. Gigi pun telah memiliki 12 cover Vogue dengan wajah dirinya di sana. Karier Bella sebagai model baru saja di mulai, yakni di tahun lalu. Ia membuat debutnya berjalan di koleksi Chanel Couture Januari 2016 lalu. Setelah sebelumnya berjalan untuk Givenchy, Miu Miu di Paris Fashion Week 2016. (net/rus)

FOTO- FOTO/NET

Fungsi Misterius ‘Tombol’ Kecil di Kantong Jeans UMUMNYA celana jeans memiliki sembilan bagian atau fitur dasar yang tak berubah selama 150 tahun. Dan salah satu bagian yang tetap itu adalah rivet atau di Indonesia sering disebut paku keling.

B

enda kecil mirip tombol mini ini sering ditemui menempel pada persimpangan jahitan atau masing-masing ujung kantong celana jeans. Dan kebanyakan orangorang tak tahu fungsi dari rivet yang biasanya dibuat dari tembaga tersebut. Sebagian orang mungkin tak terlalu memperhatikan rivet ini. Mereka menganggap rivet adalah hiasan, agar celana jeans terlihat kokoh dan kuat. Atau menganggap rivet bagian dari desain saku celana jeans. Padahal, rivet ini ada tidak hanya untuk alasan estetika. Rivet memiliki sejarah yang menarik, dan dipasang di celana jeans karena ada tujuannya. Sejak terjadi Gold Rush atau penambangan emas besar-besaran di California, pada 1848, para penambang tak bisa bekerja dengan nyaman karena celana yang mereka pakai sering melorot. Selain itu, kantong atau saku celana mereka cepat sobek saat sering dipakai menaruh hasil tambang. Salah satu pelanggan Levi Strauss (orang yang mempopulerkan jeans),

wark a n kesepakatan. Strauss menerima tawaran Davis. Setelah mengurus proses hukumnya, Strauss mulai memproduksi celana jeans berpaku tembaga s­ ejak saat itu. Penemuan Davis dipatenkan pada tanggal 20 Mei 1873. Dia juga menjadi manajer produksi bagi perusahaan jeans Strauss. Berkat orang-orang ini dan rivet temuan Davis, celana jeans dapat bertahan sangat lama. (net/rus)

Jacob Davis, adalah seorang penjahit dari Reno, Nevada. Dia memiliki ide buat menggunakan pengencang dari logam untuk mengikat kantong dan jeans bersama-sama. Ia kemudian membuat paku keling tembaga untuk memperkuat pinggiran dan ujung celana yang cenderung mudah sobek. Celana jeans berpaku buatan Davis akhirnya menjadi populer di Reno. Tentu saja, Davis i­ngin mematenkan ide untuk melindungi penemuannya. Sayangnya, pria ini tidak memiliki cukup dana untuk itu. Pada 1872, Davis menulis surat kepada Strauss dan men a -

Kenapa Celana Jeans Tak Perlu Sering Dicuci

NET

CELANA jeans ternyata salah satu jenis busana yang tak perlu terlalu sering dicuci. Saran ini disampaikan CEO Levi’s, Chip Bergh yang menginformasikan, bahwa tak perlu terlalu sering mencuci celana jeans. Menurut Chip, mencuci celana jeans hanya akan merusak bahan dan serat pada jeans. Dengan bahan kaku, mencuci jeans juga hanya akan memboroskan pemakaian air. “Intinya kami hanya pemberikan pengetahuan kepada konsumen untuk menggantungkan jeans mereka setelah beraktivitas dan dapat menggunakannya kembali setelahnya,” katanya seperti dilansir Independent.

Kalau celana jeans sudah benar-benat kotor dan terkena noda, sebenarnya caranya sangat mudah. Cukup bersihkan dengan sikat gigi. “Celana jeans benar-benar tidak perlu untuk dicuci di mesin cuci kecuali sangat kotor atau lakukanlah sejarang mungkin,” tambah Chip Bergh. Ternyata, selain mencuci jeans dapat merusak serat celana, bisa membuat warna memudar. Cara lain jika memang ingin membersihkan celana jeans, Chip menjelaskan cukup memasukkannya ke dalam freezer semalaman, bakteri akan hilang. Selain itu, bisa menjemurnya di bawah sinar matahari dan semprotan pembunuh bakteri. (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 2 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Gol Untuk Kesembuhan Umuh Muchtar

ALL SPORT

Jakarta Elektrik PLN Raih Kemenangan Kedua di Final

PAHLAWAN Persib di laga perdana TSC 2016, Tantan, mempersembahkan gol yang dicetaknya ke gawang Sriwijaya FC untuk kesembuhan Manajer Pangeran Biru, Umuh Muchtar.

T

NET

BANDUNG-Tim voli putri Jakarta Elektrik PLN berhasil memetik kemenangan kedua di Final Four Pertamina Proliga 2016. Menghadapi Jakarta Pertamina Energi, PLN menang tipis 3-2. Bermain di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (30/4), PLN langsung tampil menekan sejak awal laga. Yolla Yuliana dan kolega mengambil-alih set pertama dengan kemenangan 27-25. Pertamina merespon cepat ketertinggalan mereka di set pertama dengan tampil agresif di set kedua. Tim yang dimotori Tri Retno Mutiara berhasil menyamakan skor jadi 1-1 setelah menutup set dengan kemenangan 25-17. Aksi jual beli serangan tak terhindari di set ketiga dan keempat. PLN sempat kembali unggul usai merebut kemenangan 25-17, namun Pertamina lagi-lagi menyamakan skor usai menang 25-20. Pada set penentuan, Per-

tamina sebetulnya sempat memimpin lebih dulu, namun PLN sukses menutup game tersebut dengan kemenangan 15-9. Dengan perolehan kemenangan 3-1, PLN berhasil menaklukkan Pertamina secara dramatis di hari kedua babak empat besar ini. “Saya salut buat Pertamina yang service dan pertahanannya sangat bagus. Mereka juga membuat serangan balik cepat, dan mereka berhasil melakukannya. Tetapi yang jadi pembeda adalah konsistensi permainan,” kata asisten pelatih PLN, Alex Bonapea. (net/pur)

antan tampil sebagai supersub dalam pertandingan perdana Persib di TSC 2016 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4) malam. Masuk menggantikan Robertino Pugliara menit 62, Tantan sukses melesatkan gol ke gawang lawan pada injurytime babak kedua. Gol yang menyelamatkan Persib dari kekalahan dan membuat hasil 1-1. “Saya bersyukur dapat mencetak gol walaupun belum bisa bawa kemenangan. Gol ini saya persembahkan buat Pak Haji (Umuh Muchtar) dan istrinya yang sedang sakit,” kata Tantan usai pertandingan. Pemain bernomor punggung 82 ini mengatakan, gol itu pun diharapkannya menjadi awal yang baik buat tim mengarungi TSC 2016. Ia juga berharap

Manajer dan Ketum PBSI Salut dengan Greysia/Nitya

Umuh Muchtar

Tantan

STATISTIK TANTAN DI LSI 2014

NET

W U H A N - Pe r j u a n g a n Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016 mengundang decak kagum Ricky Soebagdja dan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan. Karena duet ganda putri Indonesia rela menguras fisik dan pikirannya demi merebut tiket final di turnamen bergengs ini. Bertanding di , Sabtu (30/4) kemarin. Greysia/ Nitya terpaksa mandi keringat saat berhadapan dengan Naoko Fukuman/ Kurumi Yonao. Sayangnya, konsistensi permainan peraih medali emas di Asian Games 2014 mulai menurun di game penentuan sehingga mereka harus melupakan gelar juara di turnamen ini setelah kalah 21-13, 19-21 dan 22-24 dalam waktu dua jam 41 menit. Meskipun kalah

permainannya ke depan akan dapat membantu Maung Bandung dalam meraih kemenangan. “Semoga ini awal yang baik buat kita semua. Meskipun tidak meraih kemenangan, tapi poin 1 ini cukup menjadi m o d a l buat ke depannya,” ungkapnya. (net/pur)

Greysia/Nitya tetap mendapat apresiasi dari Ricky. Manajer tim Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016 ini berkata bahwa perjuangan mereka sangat luar biasa. Apalagi mereka harus berduel di lapangan selama dua jam 41 menit. “Perjuangan Greysia/ Nitya sudah sangat luar biasa. Bertanding selama dua jam empat puluh satu menit, bukanlah hal yang mudah. Karena lawan Jepang yang ini juga benar-benar tahan. Mereka kemaren main juga sampai hampir dua jam. Mereka nggak gampang mati dan nggak gampang membuat kesalahan sendiri. Secara keseluruhan, mereka sudah main dengan maksimal,” kata Ricky Soebagdja, seperti dikutip Badmintonindonesia, Minggu (1/5). (net/pur)

MAIN

: 26 LAGA

MENIT MAIN

: 1.612

LINE UP

: 18 KALI

CADANGAN

: 8 KALI

MASUK MENGGANTIKAN

: 8 KALI

KELUAR DIGANTIKAN

: 16 KALI

KARTU KUNING

: 4 KALI

Meski Imbang, Dejan Lihat Ada Nilai Positif Dari Timnya BANDUNG-Bermain imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC di laga perdana TSC 2016, Dejan Antonic melihat ada nilai positif dari permainan anak asuhnya. Karena alur serangan lebih banyak dibangun dari kaki ke kaki, bukan umpan direct ke zona pertahanan lawan. Kendali permainan pun lebih banyak dipegang oleh Hariono dan kawan-kawan meski jumlah gol masih minim. Hanya saja Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan bisa membangun pertahanan yang kokoh. “Kalau kita lihat possesion bola beda jauh, saya setuju berapa moment ada 7 pemain Sriwijaya di ko-

tak 16. Kita harus ambil kesempatan dari kiri dan kanan karena disana ada space,” tutur pria asal Serbia itu dalam post match p r e s s conference di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (30/4). S e b e l umnya permainan Persib banyak dikritik karena cenderung monoton lewat umpan panjang. Pertahanan lawan pun lebih mudah meredam serangan tersebut karena tinggal melakukan sapuan di garis belakang. Kini tugas Dejan adalah bagaimana meramu kerjasama pasukannya saat bola sudah masuk ke zona

final third. “Dulu banyak long pass tapi kini banyak gerak dan bola pendek. Kita pelan-pelan perbaiki finishing dan semua bisa normal,” paparnya. Pelatih berusia 47 tahun itu pun mencoba untuk tidak terlalu larut dalam hasil kurang maksimal malam tadi. Dia melihat anak asuhnya tetap punya spirit untuk setidaknya menyamanakan kedudukan ketika tim dalam kondisi tertinggal. Tanggung jawab itu yang menurutnya bisa menjadi bekal menyambut lagalaga berikutnya. “Yang penting kita ga kalah masih banyak pertandingan. Saya lihat responsibilty bagus, fitness pemain kita bagus dan cukup oke buat saya,” tandasnya. (net/pur)

Dejan Antonic


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Orang yang berbahagia bukanlah orang yang hebat dalam segala hal, tetapi orang yang bisa menemukan hal sederhana dalam hidupnya dan selalu mengucap syukur.” Warren Buffett Pengusaha Amerika, investor, filantropis

SENIN, 2 MEI 2016

INFO BISNIS

“Turn Back Crime” Berkah Bagi TO Concept

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

TO CONCEPT- Memanfaatkan sejumlah event di Cianjur untuk memasarkan produknuya. berbagi produk bertuliskan “Turn Back Crime” tersedia di TO Concept.

CIANJUR-Trend produk “Turn Back Crime” saat ini, membawa berkah tersendiri bagi Briptu Sandi Nofan Ariadi Wahab, personil polisi Polres Cianjur yang mencoba menekuni usaha dengan menjual berbagai produk tersebut. Dengan memakai nama usaha TO Concept, Sandi menjual kaos, polo shirt, sweater, jaket, topi dan tali pinggang. “Semuanya berbau “TURN BACK CRIME”, ada beberapa produk yang kami jual masih diproduksi orang lain,” kata Sandi, kepada “BC”, Minggu (1/5). Disebutkan Sandi, produk yang dijual sangat terjangkau bagi masyarakat luas. Untuk harga polo shirt Rp 145 ribu, kaos Rp 90 ribu, Celana Rp 200 ribu, sweater Rp 200 ribu, tali pinggang Rp 60 ribu, dan topi Rp 50 ribu. “Untuk polo shirt, kaos, sweater, dan jaket kami produk sendiri. Untuk omzet berkisar Rp 10 juta per bulan,” katanya. Sandi menyebutkan, untuk memasarkan produknya itu, dirinya memanfaatkan media sosial (medsos) mulai dari instagram, facebook, dan path. “Kami masih memasarkan produk melalui medsos. Ada juga keinginan untuk memiliki store (toko, red),” ucapnya. Selain itu, diungkapkan Sandi, usaha yang dirintisnya itu memiliki muatan sosial “Dari setiap produk yang terjual kami sisihkan Rp5.000 untuk kegiatan sosial, indahnya berbagi,” ungkapnya. (gap)

Pameran Pendidikan Cianjur Diwarnai Sejumlah Kegiatan

PAMERAN Pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei disambut antusias baik oleh para siswa sekolah maupun masyarakat Cianjur.

P

ameran Pendidikan yang dilaksanakan di halaman pakir Cianjur Super Mall di Jalan KH. Abdullah bin Nuh tersebut dilaksanakan hingga 15 Mei mendatang. Selain diisi oleh dunia pendidikan SMP,SMA/SMK hingga perguruan tinggi, peserta juga diikuti oleh sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Otomotif dan multi produk. Agar tidak merasa jenuh Panitia penyelenggara mengadakan beragam hiburan pertunjukan keseniaan sunda, permainan bagi anak-anak, hingga panitia pun mendatangkan artis nasional dan penampilan bakatbakat muda Cianjur seperti band dan lainnya. Ketua Panitia Pameran Pendidikan 2016, Riky Sugilar mengatakan, digelarnya pameran pendidikan yakni bertujuan agar perguruan tinggi dan pendidikan profesi dapat memberikan informasi kepada siswa dan orang tua secara luas dan tepat, sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan dan minat siswa untuk masuk ke per-

BERITACIANJUR/SUPARJO

ANTUSIAS-Sejumlah murid Sekolah Dasar (SD) sangat antusias menyaksikan Pameran Pendidikan di halaman pakir Cianjur Super Mall di Jalan KH. Abdullah bin Nuh.

guruan tinggi atau pendidikan profesi yang ikut dalam pameran. “Ini juga menjadi ajang bagi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi atau lainnya untuk menunjukkan keunggulan masing-masing. Dengan demikian masyarakat bisa lebih tahu, sehingga bisa menentukan pilihan. Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri, jadi ayo kunjungi Pameran Pendidikan 2016 di Supermal Cianjur” ajak Riky saat disambangi “BC”, Minggu (1/5). Sementara itu salah satu pengunjung, Rahmat Setiawan (52) mengata-

kan, penyelenggaraan pameran pendidikan ini tentu harus diapresiasi karena selain penting khususnya para pelajar SMA/SMK yang ingin melanjutkan kuliah. Bagi orangtua dimana melalui pameran pendidikan ini bisa menggali informasi mengenai perguruan tinggi dan melihat kreasi siswasiswi Sekolah yang ada di Cianjur. Guru SDN Sukamanah 1 Cugenang yang membawa rombongan siswasiswinya Firman mengatakan tujuan mengunjungi Pameran Pendidikan tentunya untuk memperkenalkan ke-

pada anak didik bahwa setiap kecamatan di kabupaten Cianjur ini memiliki berbagai macam keunggulan. “Intinya memperkenalkan kepada anak supaya tahu bahwa dengan adanya pameran ini lebih menambah pengetahuan dan kami sebagai guru sangat terbantu dengan adanya pameran ini karena setidaknya cari ilmu dan mendapat ilmu itu tidak hanya dapat dari buku saja tetapi dari area stand yang ada di pameran ini bisa memberikan informasi yang sangat bermanfaat.” pungkasnya. (ajo)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 2 MEI 2016

Kami Lima dan #86 Band Beranggota Polisi dan Polwan Polres Cianjur

#86

Kami Lima

... Pendidikan Karakter Masih Rendah

DARI HALAMAN B1...

Membentuk siswa yang berkarakter bukan suatu upaya mudah dan cepat. Hal tersebut memerlukan upaya terus menerus dan refleksi mendalam untuk membuat rentetan keputusan moral yang harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata, sehingga menjadi hal yang praktis dan reflektif. Selain itu pencanangan pendidikan karakter tentunya dimaksudkan untuk menjadi salah satu jawaban terhadap beragam persoalan bangsa yang saat ini banyak dilihat, didengar dan dirasakan, yang mana banyak persoalan muncul yang di indentifikasi bersumber dari gagalnya pendidikan dalam menyuntikkan nilainilai moral terhadap peserta didiknya.

Hal ini tentunya sangat tepat, karena tujuan pendidikan bukan hanya melahirkan insan yang cerdas, namun juga menciptakan insan yang berkarakter kuat. Terlebih di wilayah kabupaten Cianjur, bukan hanya satu atau dua orang siswa yang meninggal dunia hanya karena aksi tauran, karenanya pendidikan karakter juga harus ditingkatkan, agar bisa lahir penerus bangsa yang berahlakul karimah, mengingat pendidikan merupakan salah satu faktor meningkatkan kemajuan di suatu daerah. Dikatakan sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Cianjur, Jumati, pringatan hari pendidikan nasional bukanlah hanya perinagat seremonial, didalamnya harus memiliki

makna untuk terus memajukan dunia pendidikan. “Kalau untuk fasilitas pendidikan di Cianjur ini saya rasa sudah lebih baik dari sebelumnya, begitupun dengan minat pendidikan masyarakat sudah jauh lebih baik, yang saat ini menjadi darurat justru karakter penerus bangsa atau karakter dari siswa itu sendiri,” ucapnya. Mengingat dalam kurun satu tahun aksi tauran di Cianjur terjadi sudah lebih dari lima kali, yang tak sedikit memakan korban, dengan begitu artinya penerus bangsa meninggal secara sia-sia, itu yang harus ditangani secara serius saat ini. “Dalam hal ini tentunya harus di dukung oleh semua elemen, bukan hanya di sektor pendidikan, orang tua, masyarakat dan alim ulam

juga harus berperan dalam membentuk karakter pelajar di Cianjur,” katanya. Terpisah, Atin Maryati, yang merupakan salah seorang guru mengatakan, sejauh ini pendidikan Cianjur jauh lebih bagus, sudah hampir tak ada lagi lulusan SD yang tidak melanjutkan pendidikan ke SMP. “Minat Masyarakat jauh lebih baik saat ini, artinya saat ini pendidikan benarbenar diangap penting oleh semua masyarakat, termasuk masyarakat miskin sekalipun, sehingga saat ini tak ada lagi anak yang hanya berijasahkan SD, sekalipun di kampung, rata-rata minimal sampai SMP, dan kedepannya mudah mudahan semuanya bisa mengenyam pendidikan sampai bangku kuliah, atau minimal SMA,” ungkapnya. (asr)

... Buruh Sambut Baik Permen THR DARI HALAMAN B1...

Sama halnya saat peraturan pemerintah 78 yang menyatakan UMK itu ditentukan dengan implasi dan PDB, sekalipun serikat pekerja buruh melakukan aksi sebagai bentuk ketidak setujuan, namun sampai sekarang tetap dilaksanakan, begitupun dengan THR harus dijalankan dan dipenuhi.

“Jangan sampai apa yang menguntungkan perusahaan dijalankan, sedangkan yang merugikan perusahaan atau yang menjadi hak para pekerja tidak dijalankan, karenanya harus seimbang,” ucapnya. Sampai saat ini kendati Permen baru itu belum berlaku, namun untuk peraturan menteri yang lama juga masih ada beberapa perusahaan yang tidak bisa

mematuhi aturannya, diantaranya tidak sesuai dengan apa yang diatur dalam undang undang. “Di tahun 2015, kita juga sempat mengadakan audiensi bersama dengan komisi IV terkiat pemberian THR tersebut,” ungkapnya. Karena kondisi ini tak sedikit perusahaan yang seolah terkesan melarang pekerjanya untuk ikut serikat buruh, karena biasanya

buruh baru akan tau tentang aturan dan ketentuan hak dan kewajiban buruh tersebut setelah bergabung dengan serikat buruh. “Memang tidak semua perusahaan seperti itu, namun seolah kesannya seperti demikian, dan terbukti ada beberpa perusahaan yang tidak memperbolehkan karyawannya untuk ikut serikat buruh,” pungkasnya. (asr)

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

CIANJUR- Ada yang berbeda di event Bagong Mogok Trail Adventure 2016 yang digelar oleh Polres Cianjur, Sabtu (30/4) di halaman Mapolres Cianjur. Selain dimeriahkan oleh sejumlah bintang tamu, event untuk para pencinta offroad itu disuguhi oleh dua penampilan band yang semua personilnya merupakan anggota kepolisian Polres Cianjur, yaitu Kami Lima dan #86. Fahriana, vokalis Kami Lima Band menyebutkan, band yang terbentuk seluruhnya personil polisi yang bertugas di berbagai satuan di Polres Cianjur. Diungkapkan Fahri, terbentuknya band itu berawal dari kesamaan hobi para personil terhadap musik. “Semuanya senang dengan musik dan kami putuskan untuk membuat grup band,” ujar Fahri, kepada “BC”. Dijelaskan Fahri, nama Kami Lima Band diambil

dari jumlah personil yang berjumlah lima orang “Kami lima yang maksudnya band dengan lima personil,” jelasnya. Personil Kami Lima band, diantaranya Brigadir Fahriana (vokal), Bripka M Dalmi (drum), Brigadir Akmad Badar (gitar), Bripka Ariswana (gitar+keybord), dan Brigadir Deris Risnandar (bass). Sementara itu, Bripda Febby Utami Setiawan, gitaris #86 band menuturkan, terbentuknya band yang beranggotakan seluruh polwan Polres Cianjur itu tak lepas dari kecintaan dan hobby para personil terhadap musik. #86 band yang beranggotakan, Bripda Febby Utami Setiawan (gitar), Bripda Rosita Anggi Mustafa, Bripda Ulfi Alfiani, Bripda Destiana Julyzia Nugraha (vokal), Bripda Isti Hajar Activani (bass), dan Bripda Adinda Gita Mahardika (drum) merupakan band yang mengusung genre musik rock. (gap)

Musim Tanam Perketat Distribusi Pupuk CIANJURMemasuki musim tanam, sejumlah petani di Kabupaten Cianjur meminta Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Cianjur untuk memperketat penyaluran pupuk bersubsidi dan bantuan bibit. “Pengawasan pupuk perlu diperketat dan setiap distributor maupun kios pengecer harus menyalurkannya kepada kelompok tani yang berhak,” kata Solihin (53), salah seorang petani Desa Kertajaya, kemarin. Dituturkan Solihin, pupuk merupakan sarana produksi pertanian yang sangat menentukan dalam pencapaian produksi pertanian. “Pengawasan perlu dilakukan mulai dari pengadaan sampai penyalurannya agar pupuk bersubsidi itu sesuai bagi kebutuhan para petani di seluruh wilayah,” tuturnya. Dia mengungkapkan, perlu diciptakan koordinasi pengawasan pupuk antar instansi ataupun satuan kerja perangkat daerah untuk tersedianya informasi jenis pupuk pada setiap kecamatan serta mutu pupuk yang beredar di tingkat petani. Sementara itu, Kasubag

NET

Program Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Enan Laksana menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan pihaknya dalam rangka ketersedian pupuk untuk mencapai sasaran sesuai target dalam memenuhi produksi

pertanian. “Kami hanya sekedar melakukan pengawasan, karena untuk penyalurannya dilakukan oleh pihak ketiga. Ini merupakan program pemerintah pusat,” ucap Enan. (gap)

... Berkomunikasi dengan Bisnis DARI HALAMAN B1...

Sebelumnya, Oca begitu sapaan akrabnya, pernah bekerja di salah satu perusahaan namun karena keinginannya untuk memiliki pengalaman baru dan lebih menantang maka ia pilih sebagai pengusaha kuliner. “Kalau dasar nggak punya, tapi karena orang tua pelaku usaha jadi ingin meneruskan usaha keluarga yang terjung sendiri untuk mengentahui bagimana cara melakukan manajemen bisnis,” ucapnya. Ia memiliki alasan mengapa memilih usaha dibidang kuliner, karena terlintas dari

hobinya diberbagai daerah yang suka melakukan wisata kuliner, hal itu membuatnya ingin mencoba membuat masakan yang dibantu oleh orang tuanya sendiri, dan akhirnya bisa mewujudkannya. Berkomunikasi dengan bisnis merupakan bagaimana menyampaikan barang yang dijual kepada pembeli dan pembeli bisa datang kembali. “Bukannya tidak mau kerja di tempat lain, tapi bagi saya menekuni dunia usaha sepertinya lebih menantang untuk memajukan usaha yang dijalankannya,” katanya. Dalam menjalankan

Kalau dasar nggak punya, tapi karena orang tua pelaku usaha jadi ingin meneruskan usaha keluarga yang terjung sendiri untuk mengentahui bagimana cara melakukan manajemen bisnis,” usahanya, Oca yang lahir di

Cianjur, 22 November 1991, ternyata mendapat dukungan langsung oleh keluarga dan kerabat dekatnya untuk menjalankan usaha sebuah kuliner di sekitar Jalan Otista. Ia memiliki prinsif dalam hidupnya jika kebahagian itu diciptakan sendiri. Sehingga ia, meyakini jika apa yang dijalankannya merupakan keinginan yang membuatnya nyaman dan bahagia untuk menjalaninya membuatnya beraktifitas tanpa beban. “Saya berharap bisa sukses menjalankan usaha kecil-kecilan ini meskipun kecil tapi terus berjalan,” ungkapnya. (usi)

... Pembinaan Industri Masih Minim DARI HALAMAN B1...

Begitupun untuk mencetak santri wirausaha, atau indutri santri yang menjadi program Gubernur Jabar, belum bisa berjalan di Kabupaten Cianjur, hal tersebut karena tidak ada

ajuan dari pihak yang bersangkutan. “Kalau masalah anggaran mungkin bisa disesuaikan, kalau ada ajuannya bisa saja dipilih mana yang akan diprioritaskan, sedangkan jika tidak ada ajuan, juga kita menganggarkannya akan su-

lit,” katanya. Karenanya bagi siapapun kelompok yang memiliki industri dan ingin mendapatkan bantuan pembinaan maka dipersilahkan untuk mengajukan ke Disperindag, terkait di kabulkan atau tidaknya akan dilihat dahulu

mana industri yang memang jadi prioritas. “Kalau saat ini kita melakukan pembinaan lebih pada pembuatan batik tulis Cianjuran, saat ini yang mendapatkan pembinaan lebih dari 8 kelompok,” ungkapnya. (asr)

NET

Waspadai Peredaran Obat Keras Ilegal CIANJURPemerintah daerah didesak untuk meningkatkan pengawasan terhadap apotek agar tak menjual obat tanpa resep. Hal itu perlu dilakukan untuk menekan peredaran penyalahgunaan obat keras di kalangan remaja, khususnya pelajar. Triana, seorang warga Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur mengatakan, maraknya penyalahgunaan obat keras yang dijual bebas di apotek cukup meresahkan dan mengkhawatirkan warga. Pasalnya, jelas Triana, peredaran obat golongan G dikalangan remaja dan pelajar

akan berdampak buruk pada mereka. “Penggunaan obat dengan golongan G di warga mulai tak terkontrol. Padahal, penggunaan obat tanpa resep dokter sangat dilarang,” kata Triana, kepada “BC”. Triana menyebutkan, sesuai aturan penjualan dan konsumsi obat harus diberikan sesuai dengan resep dokter dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. “Kondisi ini sangat meresahkan, karena banyak pelajar dengan mudah mendapatkan obat keras di apotek untuk di gunakan diluar anjuran,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional

Kabupaten (BNNK) Cianjur, Hendrik, menuturkan, pihaknya berupaya meningkatkan pengawasan peredaran obat terlarang dikalangan warga dan pelajar. Hendrik menyebutkan, untuk menekan peredaran tersebut BNNK Cianjur menggandeng sejumlah siswa di beberapa sekolah untuk menjadi duta anti narkoba. “Kita berperang dengan narkoba. Kita didik sejumlah siswa untuk menjadi duta anti narkoba di sekolah masing-masing. Hal ini untuk menekan jumlah dan peredaran narkoba di kalangan pelajar,” jelas Hendrik. (gap)


SENIN, 2 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Bek Juventus Gebet Wartawan Seksi

KEBAHAGIAAN bek Juventus Daniele Rugani semakin lengkap di penghujung Maret 2016. Selain membawa Juventus meraih Scudetto, Rugani juga mendapat pacar baru, dengan wartawan seksi Michela Persico. Wanita berambut blonde itu merupakan jurnalis Mediaset.

KEMENANGAN KEDUA BHAYANGKARA CUP 2016 POLRES CIANJUR HASIL PERTANDINGAN KEMARIN

Paster FC

1-0

Sunda Rasa

JADWAL LAGA HARI INI 15.30 – 17.30 Nando FC

vs

Forza FC

JADWAL LAGA BESOK 15.30 – 17.30 Hegar Manah

MEMENANGKAN pertandingan kedua dengan skor tipis 1-0, menjadi modal kuat tim Paster FC menjalani turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016.

K

emenangan atas tim Sunda Rasa Warungkondang ini, juga meloloskan Paster ke babak 16 besar. Dibawah arahan Dirmansyah, Paster FC langsung mengambil inisiatif menyerang sejak babak pertama dimulai. Beberapa serangan dari berbagai lini yang dilancarkan Paster, menciptakan banyak peluang gol. Sunda Rasa yang tidak mau berada dibawah tekanan Paster, berupaya me-

lepaskan diri. Untuk mengatasi permainan agresif pasukan Paster, Sunda Rasa berupaya menguasai lini tengah, dengan sesekali melakukan serangan balik. Jual beli serangan pun terjadi di menit akhir pertandingan babak pertama, kedua tim banyak menciptakan peluang emas untuk bisa dikonversi menjadi gol. Namun hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan skor 0-0 tetap menghiasi papan skor. Memasuki babak kedua, Ihsan, pelatih Sunda Rasa, melakukan perubahan pola

permainan, dengan mengganti formasi yang diterapkan di babak pertama, yang dianggap Ihsan tidak bisa membuahkan hasil. Berbeda dengan tim Sunda Rasa, tim Paster FC belum mau merubah pola permainan, namun Paster hanya melakukan peningkatan tempo serangan di babak kedua. M e masuki menit 10 babak kedua, tim Paster Fc akhirnya berhasil membobol gawang Sunda Rasa. Gol keunggulan ini diciptakan melalui tendangan keras milik Asep (11), yang tak mampu ditahan penjaga gawang Sunda Rasa. Berupaya mengejar ketertinggalan satu gol dari Paster FC, Sunda Rasa terus berupaya melakukan serangan dari berbagai lini. Meski banyak menciptakan peluang, namun usaha yang dilakukan tim Sunda Rasa untuk mengejar ketertinggalan tidak berhasil, hingga peluit panjang akhir pertandingan dibunyikan, skor 1-0 tetap tidak berubah untuk kemenangan Paster FC. Pelatih Paster FC, Dirmansyah mengatakan, di babak pertama ada beberapa strategi yang salah. Sehingga membuat tim asuhannya bermain cukup

monoton, meski bisa menguasai jalnnya pertandingan. “Ada yang salah di babak pertama, makanya permainan tim tidak berkembang, dan sulit untuk membuat gol,” katanya. Meski begitu, dengan menaikan tempo permainan serta perubahan sedikit strategi yang dilakukan di babak kedua. Te r ny a t a membuat timnya lebih aktif dan agresif sehingga bisa menciptakan gol kemenangan. “Babak kedua cukup bagus, tim Sunda Rasa juga bermain cukup agresif. Namun tim kita lebih baik dalam menguasai jalannya pertandingan dengan hasil cukup membanggakan,” terangnya. Sementara, Ihsan, pelatih tim Sunda Rasa mengaku, jika dalam pertandingan segi permainan cukup berimbang saat diperlihatkan oleh kedua tim. Hanya saja, para pemain kurang konsentrasi dalam menjaga lini pertahanan. “Banyak kesalahan yang dibuat oleh tim nya namun memang mengakui dari tim lawan lebih bagus. Babak pertama anak-anak kurang memahami formasi yang diterapkan,” ungkapnya. (pls/yhi)

vs

Rajawali FC


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.