Berita Cianjur - Ditendang, Diguyur, Lalu Dibotaki

Page 1

Memberi Nilai Lebih

EDISI 013 THN II

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

SEMAKIN TERPURUK

Harga Eceran Rp. 2.500,-

twitter @berita_cianjur

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

JANGAN DIET SEMBARANGAN

LENGKAP sudah catatan buruk Jose Mourinho musim ini. Enam kekalahan dari 11 pertandingan bukan sebuah pertanda bagus bagi masa depan pria yang menyebut dirinya sebagai The Special One tersebut. Chelsea kalah 1-3 dari Liverpool pada lanjutan Premier League, Sabtu (31/10). Kekalahan ini membuat posisi Jose Mourinho sebagai manajer Chelsea pun akan segera habis.

KEGEMUKAN sudah menjadi masalah sejak dulu. Karena itu diet sebagai cara terefektif untuk mengatasi problem ini, telah banyak berkembang dari waktu ke waktu. Para ahli berlomba-lomba menciptakan metode diet yang mereka klaim sebagai cara tercepat dan teraman untuk membentuk tubuh ideal. Tetapi ternyata tanpa disadari terdapat efek negatif di balik metode-metode tersebut.

BACA HALAMAN 9

BACA HALAMAN 11

Ditendang, Diguyur, Lalu Dibotaki Pengakuan Siswa Korban Aksi Brutal Guru Olah Raga MA Tanwiriyah

MONEY NO, PROGRAM YES! CIANJUR-Menjelang pelaksanaan pencoblosan Pilkada Serentak 2015 yang tinggal menyisakan waktu kurang lebih satu bulan, mau aroma money pol­ itic pun mulai tercium dimana-mana. Untuk dapat memenangkan kontes pemilihan, beberapa pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati dikabar­ kan akan meggunakan money politic sebagai jurus terakhir dalam membujuk pemilih agar benar-benar mencoblos­ nya saat masuk ke bilik suara 9 Desem­ ber nanti. Benarkah seperti itu? KE HALAMAN 6

SPORT

SIMBOL KETANGGUHAN

AKSI AN, guru bidang studi Olah Raga Madrasah Aliyah (MA) Tanwiriyah Karangtengah, memang benar-benar keterlaluan. Hanya karena alasan memetik mangga tanpa izin di lingkungan sekolah, ia tega menghajar keempat siswanya hingga babak belur.

S

eperti apa kronologis kejadian se­ benarnya terkait aksi brutal guru sukwan yang dikenal jago karate itu? Berikut pengakuan langsung Asep Karim Suryana, salah se­ orang dari empat siswa yang menjadi korban keperkasaan sang juara karateka tersebut. Menurut Asep, siswa kelas 11 MA (bukan MTs, red) Tanwiriyah asal Kampung Mar­ galuyu RT04/01, Desa Mulyasari, Kecama­ tan Mande, peristiwa nahas itu terjadi Selasa malam (27/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, ia dan tiga temannya tengah melepas le­ lah usai mengikuti kegiatan Pekan Prestasi Ilmu dan Seni (PPIS) yang di selenggarakan pihak sekolah.

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

TRAUMA-Asep Karim Suryana, salah seorang siswa korban penganiayaan masih dalam proses pemulihan kesehatan pasca dihajar gurunya. Ia juga dikabarkan masih trauma, hingga belum bisa memastikan kapan bisa kembali ke sekolah.

KE HALAMAN 6

I Made Wirawan menjadi salah seorang pemain yang berperan penting mengantarkan Persib Bandung juara di Liga Super Indonesia dan Piala Presiden.

Kronologis Penganiayaan Oknum Guru Terhadap Siswanya.. 1

Peristiwa nahas itu terjadi Selasa malam (27/10) sekitar pukul 23.00 WIB.

2

Asep dan tiga temannya tengah melepas lelah usai mengikuti kegiatan Pekan Prestasi Ilmu dan Seni (PPIS) yang di selenggarakan pihak sekolah.

3

Tak lama berselang, oknum guru bidang studi berinisial AN menghampiri keempat korban.

4

Diluar dugaan, oknum guru sukwan secepat kilat melayangkan tendangannya ke bagian muka Asep Karim Suryana.

5

Aksi kemarahan AN berlanjut. Setelah Asep tersungkur, AN dengan cekatan memutar balik dan melayangkan tendangan kerasnya ke arah muka Agung Nur Fadillah. Apipi Abdulkodir, dan Usman Cahyadi.

6

Penderitaan yang dialami Asep dan Agung rupanya tidak membuat guru AN puas. Buktinya, setelah sadar dari pingsan, keduanya digelandang ke halaman sekolah. Dihadapan ratusan siswa lain, kedua siswa nahas itu kemudian diguyur air hingga basah kuyup.

7

Tak hanya itu, rambut Asep dan Agung dibotaki seniornya atas perintah sang oknum guru.

Banyak Cara Memberi Efek Jera Siswa

BACA HAL10

Asep Guntur Rahayu Kapolres Cianjur

PEMUKULAN terhadap siswa termasuk bentuk tindak kekerasan. Hal tersebut dilarang dalam undang undang. Apalgi ini dilakukan seorang guru terhadap anak-anak, apapun alasannya tidak dibenarkan. Banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk mendidik anak, selain dengan cara memukulnya. Salah satunya dengan meberikan tugas-tugas sekolah atau kerja sosial.

Tika Latifah Anggota Komisi IV DPRD Cianjur

DALAM menerapkan disiplin, memang dibolehkan. Bahkan harus, tapi tetep harus mengindahkan aturan dan hukum yg berlaku. Sepanjang tidak terjadi kekerasan fisik dan psikis, hal tersebut masih dianggap sah. Namun, apabila kekerasan yang dilakukan sudah mencederai fisik, itu tidak dibenarkan dan bisa dikenakan kasus kekerasan fisik. Harusnya aturan diterapkan melalui tingkatan agar menimbulkan efek jera dan menumbuhkan rasa disiplin pada anak. Tapi tetap tidak sampai melanggar hak azasi manusia dan uu perlindungan anak.

Indrianti Guru SDN Pacet 1

UNTUK memberikan kedispilanan pada anak, tentunya tidak perlu dengan aksi kekerasan. Sebab, meski bisa ditakuti para siswa, efeknya hanya sementara. Untuk itu, dalam menyiasati murid yang melakukan pelanggaran, sanksi hukuman administratif seperti skorsing hingga pengeluaran murid jauh lebih bisa memberi efek jera.

Terbukti Salah, Guru Terancam Dipecat Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Senin, 2 Nopember 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:07

11:37 14:52 17:47 18:59

Kang BeCe ... kota santri teh lain

ngan saukur titel hungkul, tapi spiritna nu paling penting mah bro...

CIANJUR-Pejabat di lingkung­ an kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, berjanji akan menindak tegas pegawai yang berada di bawah naungannya jika benar-benar terbukti melakukan tindakan menyalahi aturan. Termasuk di dalamnya guru yang melakukan tindakakan kekerasan terhadap siswanya. Hal itu diungkapkan Humas Kemenag Kabupaten Cianjur,

Gugum Gumilar, menanggapi aksi brutal oknum guru bidang studi Olah Raga MA Tanwiriyah berinisial AN terhadap empat siswanya. Gugum mengatakan, khusus untuk kasus yang guru sebagai pelakunya berstatus PNS, lang­ kah awal yang diambil pihaknya antara lain memanggil guru mau­ pun pihak sekolahnya. Kedua belah pihak selanjutnya dimem­ intai keterangan untuk mengeta­

hui persis apakah guru bersang­ kutan secara etik bersalah atau tidak. Selain itu, juga guna meng­ etahui nonot kesalahannya. “Nanti kalau sudah terbukti bersalah, maka bisa dikalasifi­ kasikan apakah kesalahannya ri­ ngan, sedang, atau berat sesuai dengan PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negri Sipil,” katanya. KE HALAMAN 6

NET

TERCORENG-Keseriusan civitas akademika MA Tanwiriyyah dalam menjalankan fungsi penidikan tercoreng ulah brutal salah seorang guru berinisial AN.

Dibalik Sisa Kejayaan Teater Kuda Kosong

Talenta Tinggi, Bisa Lahirkan Aktor Besar TOKOH-tokoh senior seni peran asal Bandung mengakui, talenta para aktor seni teater dari Cianjur tergolong tinggi. Umumnya, mereka memiliki potensi relatif besar dan memiliki ruang bersaing di industri seni peran yang cukup leluasa. Bahkan, jika mendapat du­ kungan penuh banya pihak, tidak tertutup kemungkinan mereka akan lahir menjadi se­ orang aktor besar atau aktris besar, yang mampu berbicara banyak dikancah nasional, bahkan mungkin internasio­ nal.

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

HANDAL-George Arman, salah seorang aktor ternama Teater Kuda Kosong Cianjur. Dia disebut-sebut sebagai salah seorang aktor bertalenta.

Hanya masalahnya, menu­ rut pelaku seni peran asal grup Studiklub Teater Bandung (STB), Yati Sugiyati, untuk me­ ngembangkan teater di daerah bukan perkara mudah. Baah­ kan bisa dibilang cukup berat. Ia mencontohkan teater tradisi yang masih hidup di daerahdaerah, nasibnya nyaris punah lantaran sudah tidak mampu lagi memelihara dan menutup kebutuhan yang ada. “Kita juga tidak menampik cukup berat untuk membe­ sarkan teater saat ini. Soalnya di dunia teater itu memi­ liki filosofi bahwa kita tidak hidup dari teater, tapi justru kita yang harus menghidupi

teater,” ujar Yati kepada BC, kemarin. Istri sutradara besar Suy­ atna Anirun ini menuturkan, intinya untuk mau mengem­ bangkan teater di daerah terpulang kepada niat atau semangat para tokoh teater di daerah Cianjur sendiri. Apakah mereka mempunyai kecintaan terhadap teater atau tidak? Artinya, tidak se­ mata-mata ada dana pemerin­ tah saja, tapi memang ada arti di dalam dirinya untuk mau benar-benar menghidupkan dan menghidupi dunia teater sendiri. . KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran." nJames Thurber Penulis

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

ONTOLOGI

Cak Nun Menangkap Werewolves (4) SEORANG ayah tiri tega mengikat anaknya di rel kereta, membuat kaki si anak buntung akibat terlindas kereta api. Seorang istri membakar suaminya karena kedapatan selingkuh. Andrea, seorang ibu rumah tangga, membunuh keenam anaknya karena dia khawatir anaknya akan menjadi sekutu setan. Lucunya, setelah berhasil membunuh seluruh anaknya, dia menelepon polisi dan meOleh : Irfan L. Sarhindi ngaku bersalah. Manusia bahkan mampu membunuh anaknya sendiri sebelum mereka lahir; melalui aborsi. Atau, membuang anak itu di tempat sampah, got, atau pelataran rumah orang lain; baik dengan maksud agar dirawat orang lain maupun agar si bayi meninggal. Kesemua ini—kemampuan manusia untuk menjadi lebih buas ketimbang predator terjahat—barangkali didasari oleh fakta bahwa manusia adalah, katakanlah, makhlukantara. Dia memiliki unsur hewani melalui keberadaan hawa nafsu dan juga unsur-surgawi yang berupa akal. Tak heran bila Nabi menyebut manusia yang kalah oleh nafsunya bisa lebih rendah ketimbang binatang sedangkan mereka yang mampu mengoptimalisasi akalnya akan lebih mulia ketimbang Malaikat. Pertentangan—peperangan—antara sisi baik dan buruk dalam diri kita ini memang berisiko memunculkan sisi buas kita di kegelapan malam—persis di bawah bayangbayang cahaya akal; sesuatu yang jauh di sana dan tak tersentuh. Menurut Tadahiko Nagao dan Isamu Saito dalam Kokology, setiap dari kita memiliki “lorong gelap”, trauma di masa lalu. Barangkali berupa erangan, isak tangis, atau bahkan... kemarahan. Mereka yang mampu berdamai dengan trauma—atau apapun—yang menimpa di lorong gelap itu, akan mampu naik ke permukaan dan menjadi pribadi yang ahsani takwim, perwujudan pribadi yang taat dasa dharma pramuka, misalnya. Tetapi sebaliknya, mereka yang kalah dan tenggelam, cenderung akan melakukan perlawanan terhadap nasib dan kehidupan, yang kadangkala... berupa gejala psikosis. Kebuasan internal. Tak heran bila Emha Ainun Nadjib—Cak Nun— menyebut bahwa manusia adalah makhluk dinamis, berbeda dengan setan dan Malaikat yang merupakan makhluk statis. Di tempat manapun, suci atau najis, setan pasti berbuat buruk. Pun sebaliknya, di tempat manapun, najis ataupun suci, pasti kebaikan yang diperbuat Malaikat. Manusia? Tidak. Ia bisa berbuat nista di dalam masjid, dapat merasakan api tauhid di lantai diskotik. Manusia: si makhluk abu-abu. Jebakan Takdir atau Tawanan Kebaikan? Transformasi—shapeshifting, perubahan wujud—juga merupakan simbol pembebasan, kemerdekaan. Sebagaimana digambarkan dari perubahan Dr. Jekyll’s menjadi Tuan Hyde. Sederhananya, perubahan bentuk ini bisa jadi mewakili hasrat a-sadar kita untuk bebas melakukan apapun; termasuk hal-hal yang dilarang oleh norma agama dan adat kebudayaan—akibat kurungan cangkang-tubuh-manusia. Ketika seseorang bertransformasi menjadi serigala, misalnya, ia bebas melakukan hal-hal hewani tanpa cemas akan hukuman moral, dera rasa bersalah, dan cacian sosial serta hukum. Hal yang, barangkali, menggambarkan pula hasrat memberontak—pemberontakan terhadap cangkang tubuh kita, demi menjadi, jika tidak semulia-mulia malaikat, ya seburuk-buruk hewan. (*)

...tetap cumungut eaa..!

Bijak Memaknai Putera Daerah dalam Pilkada (1)

“HAI manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lakilaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsabangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu“. (Al-Qur’an, S.Al Hujurat 49: 13)

M

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

unculnya pemahaman politik sempit primordialisme dalam pilkada di Kabupaten Cianjur menjadi isu sentral yang sangat seksi. Wacana putera daerah dan bukan putera daerah dalam setiap perhelatan politik ditingkitan lokal pemerintah daerah kabupaten dan kota, kadang dijadikan senjata ampuh untuk melumpuhkan rival politik yang notabene bukan produk lokal. Manuver politik dengan melemparkan isu sempit fanatisme kesukuaan ataupun etnik, untuk beberapa kasus pilkada di Indonesia memang membuahkan hasil, sebutlah saja di wilayah Indonseia Timur yang jauh dari pusat pemerintahan Jakarta, ataupun daerahdaerah yang masih kental dengan nuansa-nuansa konservatisme. Dikotomi orang kita dan bukan orang kita sengaja dihembuskan ke pusaran opini publik, dan pada ranah inilah publik sering digiring dan terjebak pada perilaku eksklusivisme politik primordial. Sentimentil primordialisme dalam pilkada dengan menafikan semangat pluralisme dan multikulturalisme yang meliputi semua unsur kehidupan adalah perilaku yang sangat bertolak belakang dengan semangat kebhinekaan di negeri ini. Penolakan terhadap pluralisme dan multikultural-

Oleh : Ridwan Mubarack Ketua Forum Dosen Muda/ FORDEM Cianjur dan bergiat di UNPI, UNSUR, UT, dan UIN Bandung

isme dapat menghambat kehidupan demokrasi. Karena ini adalah unsur akomodatif secara inklusif dalam ranah politik elit dan menjadi kata kunci untuk suksesnya demokrasi ditingkat daerah. Pengingkaran terhadap aspek-aspek tersebut, akan mengaborsi demokrasi yang sedang tumbuh dan berkembang di kabupaten dan kota. Lantas, bagaimana dengan wacana putera daerah dalam konstelasi politik pilkada Cianjur, masihkah calon ­pemilih terjebak dengan politik sempit primordialisme ini?. Jika kita telaah lebih jauh dengan memaksimalkn fungsi kognitif dan afektif, memahami sejatinya makna “Putera Daerah” dalam pusaran pilkada, diperlukan pengkajian ulang akan mak-

na tersebut. Putera daerah dalam semangat demokrasi daerah kerap mengalami penyempitan makna yang berorientasi pada perilaku politik sempit. Diperlukan pemikiran yang jujur dan bijaksana untuk dapat ­ memahami makna luas putera daerah, karena selama ini, istilah putera daerah dalam iklim pilkada kerap mengalami pengaburan makna dan bahkan seringkali menyesatkan. Hal yang kita pahami selama ini mengenai putera daerah adalah mereka, orang-orang yang lahir, tumbuh dan berkembang, serta secara genetic mewarisi karakteristik kedaerahan yang diwarisinya dari kedua orangtua yang sama-sama putera daerah. Pemaham ini hemat penulis benar namun tidak seutuhnya tepat. Memaknai istilah putera daerah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan semangat demokrasi, dibutuhkan kedewasaan nalar agar tidak terjebak dalam sesat logika yang berujung pada perilaku makar dan separatis. Mereka yang menjadikan isu putera ­ daerah dalam perhelatan pilkada, sangat memungkinkan berpotensi menjadi kelompok-kelompok pemberontak terhadap NKRI halnya Organisasi Papua Merdeka atau Gerakan Aceh Merdeka yang terjebak dalam semangat sempit etnik kesukuan. Sejatinya,

putera daerah adalah mereka orang-orang terbaik yang ada ditingkatan local daerah yang memiliki kapasitas, kapabilitas, integritas, dan rekam jejak yang baik, untuk mau dan mampu memajukan dan mensejahterakan masyarakat daerah. Manusia-manusia seperti inilah yang dibutuhkan saat ini dalam konstelasi politik local Cianjur. Putera daerah dalam arti yang lebih manusiawi, bukanlah mereka yang lahir, besar, lantas merusak segala bentuk tatanan social, budaya, lingkungan dan politik daerah. Putera daerah bukanlah mereka yang menjadikan daerah tempat dimana ia mencari kehidupan dirusak sekehendak hati dengan menjadikan sawah-sawah produktif milik rakyat m ­ enjadi industri murni kapitalistik megah nan angkuh. Putera daerah bukanlah manusia yang mencerabut akar budaya daerahnya sebagai karakter kearifan lokal l­ antas menggantinya dengan segala sesuatu yang lebih berbau kapitalis. Putera daerah, bukanlah mereka yang pandai menjual segala bentuk potensi daerah ­ kepada pihak asing, dan menjadikan rakyat Cianjur sebagai manusia-manusia kuli di rumahnya sendiri, dan para petani pemilik l­ahan berganti menjadi petani penggarap yang kehilangan sawah ­ladangnya. (*)

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

S A U R WA R G A Kelompok Bermain Minta Diawasi SEBAGAI orang tua yang memiliki anak yang masih duduk di usia sekolah taman kanak-kanak(TK). Kesibukan orang tua seringkali menjadi kendala saat waktu bekerja. Terkadang antara orang tua dan pihak sekolah sering terjadi salah komunikasi akibat jadwal jemputan pulang. Seperti yang anak saya alami dan mungkin orang tua

lainnya rasakan. Seringkali karena tidak sempat menjemput tepat waktu, anak kelompok bermain (Kober, PAUD dan TK). Selepas pulang sekolah sering kali tidak teawasi bahkan pulang sendiri tanpa diawasi oleh pihak sekolah. Mendapatkan anak sendiri pulang ke rumah tanpa keterangan dan tanpa adanya pengawasan dari sekolah. Saya

sebagai orang tua kadang kesal. Bagaimana jika anak usia TK pulang ke tempat lain atau dibawa orang tidak dikenal. Seharusnya, jika ibu atau bapak petugas sekolah tau anak TK belum datang jemputan. Minimal bisa menahan anak agar menunggu saja atau hubungi orang tua oleh guru. Semoga dengan kejadian ini bisa meyadarkan pihak seko-

Hiburan Wayang Golek Dong! SUDAH lama Cianjur tidak ada hiburan yang bisa memberi pada rakyat kecil kayak kami. Sesekali yang berwenang saya beri masukan untuk menyelenggarakan pesta rakyat yang bisa dinikmati

khalayak orang banyak. Enya wios, Nu mirah. Hiburan Wayang Golek sudah lama tidak dirasakan tampil, selain melestarikan kebudayaan bersama, rakyatnya juga bisa senang-sen-

ang di tengah rutinitas yang mulai menjenukan. Ayoooo ditampung! Sholeh Irawan Warga Agrabinta

lah untuk tidak lengah mengawasi anak selepas pulang sekolah. Karena orang tua sangat khawatir jika terjadi se-

suatu terhadap keselamatan anak. Agas Warga Boher Cianjur

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Memang tingkat kedisiplinan pegawai masih rendah. Hal ini terlihat dengan banyaknya PNS yang memanfaatkan waktu kerja untuk melakukan halhal lain di luar pekerjaannya.” Siti Salamah Kasubag Umum Dan Kepegawaian BKPPD Cianjur

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

Cuaca Ekstrim, Waspada Pohon Tumbang

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Kondisi cuaca ekstrim yang terjadi mengharuskan masyarakat dan pengendara yang melintas di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cianjur mewaspadai bahaya pohon tumbang akibat terjangan angin kencang. Firmansyah (34), seorang warga Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, mengaku, khawatir dengan kondisi cuaca hujan yang disertai dengan angin kencang. “Khawatir juga, takut pohon tumbang. Apalagi beberapa pohon yang berdiri di jalanjalan Cianjur kondisinya banyak yang sudah lapuk dan berpotensi tumbang,” kata Firmansyah, kemarin (1/11). Firman meminta, dinas terkait untuk melakukan antisipasi dengan cara memangkas atau menebang dahan dan pohon yang memang berpotensi roboh. “Agar tidak terjadi musibah, harus segera di lakukan antisipasi terutama memangkas dan menebang pohon yang berpotensi roboh,” ucapnya. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat untuk waspada dengan kondisi cuaca hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur dalam beberapa hari terakhir. “Kita himbau warga

agar tetap waspada dengan kondisi cuaca yang terjadi. Karena hujan yang disertai angin kencang kerap terjadi di seluruh wilayah ini,” kata Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman. Asep menyebutkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan dan telah menempatkan petugas di beberapa titik untuk melaporkan bencana. Dikatakanya, pihak BPBD juga bekerja sama dengan pemerintah kecamatan, kepala desa/lurah serta warga dan petugas lapangan agar saling memberi informasi terkait bencana alam yang terjadi di wilayah Kecamatan dan Desa masing-masing. “Warga agar mengurangi aktivitas diluar rumah jika dalam kondisi hujan disertai angin kencang. Terutama pada wilayah yang rawan bencana longsor dan pergeseran tanah,” ucapnya. Selain itu, tutur Asep, pihaknya meminta warga agar menjauh dan tidak berlindung dibawah pohon saat cuaca hujan disertai angin. “Kita minta untuk tidak berlindung dibawah pohon saat turun hujan, dan agar memotong atau memangkas pohon yang memang sudah rapuh atau usia tua untuk antisipasi pohon tumbang,” tuturnya. (gap)

PNS Pemkab Cianjur tidak Disiplin

ILUSTRASI/NET

Bappeda PT PYI Sesuai Aturan Semua Sudah Sesuai RTRW Kabupaten Cianjur

BADAN Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cianjur membenarkan pembangunan pabrik PT Pou Yen Indonesia (PYI) telah sesuai aturan dan menjamin lokasi pabrik sepatu terbesar di Asia itu bukan di bangun di lokasi lahan produktif.

K

asubid Perencanaan Tata Ruang dan ­B a n g u n a n ­B a p p e d a ­Kabupaten Cianjur, Deden Deni Budiman, ­mengatakan, pembangunan pabrik PT PYI sudah sesuai dengan aturan RTRW. Sehingga, ujar dia, tidak ada alasan pemerintah provinsi untuk menutup pabrik ­tersebut. “Pabrik itu memang sudah sesuai dengan aturan

RTRW tahun 2012. Jadi sudah tidak ada masalah lagi. Lagian kewenangan industri itu adanya di kabupaten kan bukan di provinsi,” ujar Deden, saat ditemui “BC”, kemarin (1/11). Deden menjelaskan, meski kawasan industri tersebut dibangun di atas lahan produktif. Namun, pemkab telah melakukan keputusan sesuai dengan amanat yang di atur dalam undang-undang. Bahkan,

hal itu sudah melalui perundingan dengan beberapa dinas terkait. “Kita putuskan pembangunan pabrik ini tidak hanya oleh Bappeda saja, tapi kajiannya pun sudah melewati beberapa teknis yang di himpun oleh beberapa dinas terkait,” jelasnya. Deden menyebutkan, bappeda hanya berperan memberikan kajian atas lokasi RTRW terhadap pemkab. “Kita perannya cuma ngasih aturan RTRW saja, sedangkan kalau masalah izin dan keputusan itu kan ada di tangan dinas Perizinan dan bupati hanya b ­ersifat mengetahui,” ucapnya. Sementara itu, Anggota DPRD Cianjur Komisi IV, Tika Latifah menuturkan, pembangunan PT PYI tentu tidak ada masalah jika mengikuti aturan perubah-

Karena sudah sesuai dengan RTRW maka secara penempatan lokasi itu tidak melanggar, karena aturannya memang berada di wilayah yag termasuk kawasan industri.” an perda 17 tahun 2012. Sebab, jelas Tika, telah terjadi pemindahan lokasi untuk kawasan industri. “Karena sudah sesuai dengan RTRW maka secara penempatan lokasi itu tidak melanggar, karena aturannya memang berada di wilayah yag termasuk kawasan industri.” jelas Tika. Akan tetapi, sambung Tika, hal itu tentu berten-

tangan apabila mengacu pada potensi wilayah atau lokasi industri di daerah tersebut yang awalnya sebagai lahan basah atau area persawahan. “Karena ada salah satu klausul yang mengatakn bahwa kawasan lahan pertanian basah atau beririgasi teknis itu tidak bisa dijadikan atau dibangun sebuah industri, dan itu undang-undang yang mengatur lho,” ungkapnya. Selain itu, dirinya menyayangkan adanya benturan aturan terkait lokasi RTRW dengan lokasi yang dinilai memiliki lahan yang cukup produktif seperti Kecamatan Karang Tengah dan Kecamatan Mande. “Di RTRW itu ada dua ­kecamatan yang masuk aturan itu. Dan ini perlu ­ dikaji lagi ­untuk tahun depan,” ­katanya. (pls)

Pelayanan BPJS tak Kunjung Membaik ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Cianjur agar meningkatkan kinerja. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang pedoman peneta­ pan indikator kinerja utama di lingkungan instansi pemerintah. Kasubag Umum Dan Kepegawaian Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Siti Salamah mengatakan, para PNS di lingkungan Pemkab Cianjur perlu memiliki gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan rencana strategi atas instansi pemerintah yang menaunginya tersebut. “Mereka harus bisa mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan yang dilakukan selama pelaksanaan program kerja sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkannya itu,” kata Siti, saat ditemui “BC” kemarin (1/11). Selain itu, tutur Siti, pemerintah tengah memperbaiki kinerja PNS sa-

lah satunya melalui peningkatan profesionalitas aparaturnya yang dituangkan langsung dalam pendidikan dan pelatihan (Diklat) pegawai, penegakan disiplin PNS dan sistem remunerasi di lingkungan kerja instansi pemerintah. “Diklat dapat b ­erupa diklat prajabatan dan diklat dalam jabatan antara lain diklat kepemimpinan, diklat fungsional dan diklat teknis. Dan hal itu perlu diikuti oleh semua PNS agar mereka ­ paham atas apa yang di­ kerjakannya,” tuturnya. Diakui Siti, dalam ­upaya meningkatkan kinerja dan disiplin PNS ­ sangat tidak mudah. Satu diantara penyebabnya itu, sambung dia, masih terjadinya sistem rekrutmen PNS melalui proses kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) serta banyaknya pegawai yang tidak pantas menyandang status PNS sehingga mereka sulit di bina dan diarahkan. “Memang tingkat kedisiplinan pegawai masih rendah. Hal ini terlihat dengan banyaknya PNS yang memanfaatkan waktu kerja untuk melakukan hal-hal lain di luar pekerjaannya,” katanya. (pls)

CIANJUR-Jumlah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) di Kabupaten Cianjur periode Oktober 2015 mencapai 2.571.211 orang. Namun, dengan banyaknya jumlah peserta asuransi kesehatan itu, BPJS Cianjur dinilai tidak pernah memberikan pelayanan terbaik terhadap pesertanya. Kepala BPJS Cianjur, Drajat Eryatna mengatakan, angka peserta dari jumlah keseluruhan mencapai 2.571.211 peserta yang terdiri dari tiga kelas. Sebab, hal itu sudah menjadi rujukan bagi masyarakat dan sudah menjadi aturan pusat untuk mewajibkan masyarakat mengikuti jaminan kesehatan BPJS. “Jumlah pesertanya sudah lebih besar dari tahun lalu yang hanya mencapai 1 juta orang. Bahkan, angka tersebut melebih jumlah warga Cianjur yang mencapai 2 jutaan,” kata Drajat, saat ditemui “BC”, belum lama ini. Peningkatan jumlah peserta itu, jelas Drajat, terjadi akibat aturan pusat yang mewajibkan seluruh anggota keluarga yang terdata dalam Kartu Keluarga (KK) untuk diikut sertakan dalam BPJS. Meski begitu, hal itu selalu menjadi permasalahan di tengah­ tengah masyarakat.

ILUSTRASI/NET

“Kita punya peserta banyak itu kan sekarang semua keluarga yang ada di KK harus daftar. Tapi kadang ini juga jadi permasalahan di masyarakat, apalagi bagi keluarga yang tidak mampu namun tidak memiliki jaminaan kesehatan. Tapi mau bagaimana lagi aturanya oleh pusat kita hanya mengikuti,” jelasnya. Drajat mengakui, masih banyak pelayanan yang kurang memadai dari BPJS. Salah satunya pelayanan registrasi pendaftaran maupun

pelayanan saat melakukan pengobatan di rumah sakit maupun di pelayanan kesehatan lainnya. “Ya kita akui masih banyak kekurangan yang harus dibenahi oleh kita, tapi kita pun sedang melakukan perbaikan ke arah situ tentunya, masalah registrasi pun kan sebetulnya bisa secara online dan kalau pelayanannya di RS atau tempat lain itu kita sudah rekomendasikan terus,” ujarnya. Sementara itu, Humas RSUD Cianjur, Dikdik M me-

ngatakan, pengguna BPJS di RSUD cianjur mengalami peningkatan. Hanya saja, untuk memberikan data Valid terkait hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga, pihaknya tidak bisa langsung memberikan data tersebut. “Kalau mau minta data itu harus perlu banyak waktu, kita tidak bisa memberikan. Tapi kalau masalah penggunaannya itu memang sudah sangat meningkat soalnya kan BPJS ini di wajibkan sama pemerintah pusat,” kata

Dikdik. Meski demikian, pihaknya berharap, segala bentuk administrasi antara pihak rumah sakit dan BPJS bisa lebih terkoordinasikan lagi. Sebab, meski aturan dalam UU sudah di perkuat. Namun, konteks di lapangan masih sering terjadi ­kesalahan. “Ya lebih diperkuat lagi saja koordinasinya antara pihak pelayanan dan BPJS. Soalnya ini kan berkaitan juga dengan masyarakat langsung,” tandasnya. (pls)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Jadi kalau Cianjur utara mau jadi lokasi wisata yang bagus, akses kendaraan lancar tidak selalu macet, lokasi liburan nyaman terkelola baik, pastinya harus menyenangkan. Bukan seperti didiamkan seadaanya tanpa upaya pembenahan.” Budiyono

tokoh masyarakat Cipanas

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

Villa “Hantu” Ganggu Pariwisata Perlu Dimunculkan Lokasi Wisata Baru Sebagai Obatnya

Dibenahi sarana wisata baru dan bagus, tentu saja harus diperhatikan akses jalur kendaraan dan fasilitas memadai penunjang kendaraan seperti lahan parkir luas ...”

VILLA kosong yang tersebar di sejumlah lokasi di Cipanas mempengaruhi pamor pariwisata Cianjur Utara. Dampaknya publik beranggapan jika daerah tujuan wisata di Cipanas tidak menarik lagi.

M

ILUSTRASI/NET

enurut Uus Sudarman (45), sekuriti perumahan villa estat di kawasan Pacet, sudah 5 tahun ini terdapat sedikitnya 40 unit villa yang tak dihuni. Ada banyak alasan, selain ditinggalkan pemiliknya juga sedang dijual namun belum laku. Sebagian besar pemiliknya menetap di Jabodetabek dan hanya singgah di waktu liburan. “Lokasi villa puluhan tahun berdiri dan hanya beberapa unit yang ditempati. Itu pun dijaga pe­ rawat bukan pemilik vila langsung.

Unit villa yang terbengkalai didiamkan pemiliknya. Ada juga yang sudah pindah tangan,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (1/11). Dia menambahkan, kebanyakan villa terawat dan masih disinggahi lebih sedikit dibandingkan villa tak berpenghuni. Pengawasan villa dilakukan selama 24 jam dengan cara bergiliran. “Pengontrolan dan pengawasan villa oleh pihak pengelola dilaksanakan sebanyak tiga ship oleh petugas piket yang terjadwal. Sementara fasilitas sewa villa dan penjualan dijalankan pihak pemasaran,” ungkapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Cipanas, Budiyono menyebutkan, villa hantu alias tidak berpenghuni mengindikasikan bahwa pariwisata Cianjur utara terbengkalai dan tidak mendapatkan prioritas perhatian pemerintah daerah. Dia menambahkan, dampak penurunan kunjungan pariwisata di Cianjur utara merupakan masalah serius. Padahal dalam menunjang sektor wisata harus diprogramkan terencana dengan menyediakan anggaran dalam memenuhi insfrastuktur. Untuk itu, cetus Budi, sebelum

Polisi Periksa Kendaraan di Akhir Pekan PACET-Guna menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas, Polres Cianjur menggelar Operasi Zebra Lodaya di kawasan Cianjur Utara. Selain itupun untuk mempersempit ruang gerak aksi kejahatan pencurian kendaraan. Menurut Kanit Turjawali, Polres Cianjur, Ipda Muhaimin, operasi zebra kali ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu-lintas. Akhir pekan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kendaraan. “Jumlah personil pada pekan ini di wilayah Pacet dilibatkan sekitar 15 anggota. Sebagian besar personil operasi berada di wilayah kota Cianjur berkisar 50 personil. Targetnya seluruh kendaraan, motor, mobil pribadi, jenis mobil angkutan maupun barang,” jelasnya kepada “BC”, Minggu (1/11).

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

TILANG - Sejumlah petugas kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan yang melewati perlintasan pacet.

Dia menambahkan, operasi saat ini didaparkan ratusan pe­ langgar lalu-lintas. Sebanyak 80 persen karena tidak melengkapi

sim, 20 persen terkait kelengkapan surat kendaraan. “Kita himbau untuk mencegah kerawanan curanmor yang me­

nyasar pada kendaraan roda dua. Diharapkan pengendara waspada menyimpan kendaraan dilokasi ramai, dititipkan dengan baik kepada petugas parkir dan selalu digunakan kunci ganda,” tuturnya. Tidak sedikit warga yang memilih jalur alternatif karena takut terjadi operasi. Dikatakan Yuni Hanafi (30), ia memilih melewati jalan Gadog dua, hal itu dilakukan setelah mendapat informasi dari pengendara lain tentang adanya operasi zebra. Dirinya dan pengendara lain memilih jalur lintasan di luar jalan raya untuk menghindari pemeriksaan polisi. “Cukup kaget ada operasi gabungan polisi, lebih baik menghindar karena tidak menggunakan helm dan keluar tidak membawa surat kelengkapan biar aman,” kilahnya. (mar)

Pedagang Untung Besar Akibat Jalur Buka Tutup Puncak AKSES buka tutup jalur atau jalan satu arah (one way) jalur puncak jadi berkah bagi pedagang. Lokasi peristirahatan Masjid Al-Ihsan Ciloto Puncak, ramai dikunjungi oleh pengunjung yang memilih menghentikan kendaraannya. Menurut Makmun (29), pedagang warga Ciloto menuturkan, ramainya pengunjung yang singgah di Mesjid ini akibat pemberlakuan one way di akhir pekan. Selain singgah me-

reka juga beristirahat melepas lelah selepas berlibur dilokasi wisata Cipanas dan sekitarnya. “Sebagian besar pengunjung waktunya siang hari hingga pukul empat sore. Para pedagang umumnya operasi di mesjid setelah mengasong di villa ke tam rombongan,” tuturnya kepada “BC”, Minggu (1/11). Menurutnya, untuk omset di akhir pekan ini cukup ada peningkatan antara 10-20 persen. Selama berjualan pedagang hanya mengandalkan pengun-

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

UNTUNG - Pedagang yang berjualan di jalur puncak diuntungkan dengan pemberlakuan akses buka tutup di akhir pekan.

jung yang menghentikan kendaraannya. “Target berjualan

sampe magrib, karena rata-rata wisatawan sore maksimal pukul lima su-

dah harus pulang ke arah Cisarua,” ujarnya. Acim Saputra (45), sekuriti masjid Al Ihsan menjelaskan, kunjungan pengendara tidak menentu setiap pekan. Peningkat­ annya terjadi pada setiap akhir pekan. “Normalnya mobil yang singgah antara 50-60 unit tiap akhir pekan sabtu dan minggu. Dari kunjungan tersebut pengelolaan retribusi parkir digunakan untuk operasional mesjid oleh pengurus,” imbuhnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***

sektor wisata dapat ditingkatkan dan menjadi pendapatan daerah, terlebih dahulu dilaksanakan pembenahan objek wisata. Caranya memperkenalkan lokasi wisata baru yang potensial agar gairah kunjungan wisatawan kembali muncul. “Dibenahi sarana wisata baru dan bagus, tentu saja harus diperhatikan akses jalur kendaraan dan fasilitas memadai penunjang kendaraan seperti lahan parkir luas. Tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Harus terencana, fokus secara bertahap. Begitu juga penyedian sumber daya manusianya,” tukasnya.

Otonomi daerah, sambung Budi, memungkinkan pengelolaan yang baik soal peran wisata sebagai sektor yang digarap serius. Dengan memunculkan aktivitas ekonomi yang dampaknya luas kepada lapisan masyarakat. Selain itu mampu menyerap tenaga kerja baru serta mendorong investasi. “Jadi kalau Cianjur utara mau jadi lokasi wisata yang bagus, akses kendaraan lancar tidak selalu macet, lokasi liburan nyaman terkelola baik, pastinya harus menyenangkan. Bukan seperti didiamkan seadaanya tanpa upaya pembenahan,” katanya. (mar)

Juru Derek Nyambi Montir dan Jualan CIPANAS-Juru derek selama rannya bisa dari siapa saja dan ini telah membantu tugas ke- bukan untuk pelayanan servis polisian dalam mengevakuasi kendaraan evakuasi saja,” imkendaraan yang alami ke- buhnya kepada “BC”, kemarin. celakaan. Namun pekerjaan Dengan keahlian yang ditersebut banyak menganggur­ milikinya sebagai montir, ia bisa nya sehingga memilih nyambi menghidupi keluarga dan memontir hingga berdagang. nyekolahkan pendidikan anak Kepiawaian dalam meng- hingga perguruan tinggi. amankan kendaraan yang rusak “Selama ini kan bayaran juru karena kecelakaan merupakan derek ditentukan berdasarkan tugas juru derek. Namun uru­ jasa yang diberikan dan dilakusan perut ternyata mereka masih kan secara tim. Ada perhitungan harus mengandalkan pekerja- sendiri, sangat berbeda dengan an lain supaya jadi montir kabisa menutupi rena berdasarkebutuhan sekan keahlian,” hari-hari. Meujarnya. reka yang selaJuru derek Selagi tidak ada ma ini jadi juru lain, Suyono derek di ka(40) mengatakendaraan yang wasan Puncakkan, memiliki alami kecelakaan usaha warung Cipanas, tidak setiap hari kelontong saya kerja jadi memperoleh yang dijalanpenghasilan kan bersama montir...” dari jasanya. keluarga. SeSalah selain itupun Ridwan Asmuni Juru Derek orang juru membuka derek, Ridwan usaha warung Asmuni (44), memiliki pekerja- nasi. Urusan penghidupan kean lain sebagai montir kendara- luarga menjadi prioritas yang an. Dengan membuka bengkel, dijalankan di luar kesibukan berdekatan dengan lokasi parkir sebagai juru derek. evakuasi kendaraan. “Warung kelontongan harus Profesi itu sudah lama digelu- bisa dioptimalkan untuk pengtinya karena kebiasaan memper- hidupan keluarga. Pekerjaan hatikan kerja montir. Pergaulan juru derek hanya sebagai sam­ tersebut membuatnya terpikir pingan sekaligus kepedulian untuk membuka usaha bengkel. warga sini membantu pekerjaan “Selagi tidak ada kendara- pihak kepolisian. Karena lokasi an yang alami kecelakaan saya jalur rawan kecelakaan dan sekerja jadi montir. Membuka bagai warga terdekat tidak bisa jasa servis bengkel untuk motor tinggal diam tanpa membantu,” dan mobil untuk umum. Orde­ pungkasnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Semua guru yang sudah sertifikasi pasti mendapatkan tunjangannya. Kalaupun ada yang telat, biasanya bisa langsung diselesaikan. Penyebab telat itu rata-rata karena kendala teknis, seperti adanya kekeliruan dari tabungan." Jumati

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

Hore! Tunjangan ‘Oemar Bakrie’ Cair AKHIRNYA, hal yang ditunggu-tunggu para ‘Oemar Bakrie’ tiba. Akhir Oktober lalu, lebih dari 9.000 guru di Kabupaten Cianjur yang sudah sertifikasi menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Tiga Guru di Cipanas Belum Terima TPG Termin Ketiga

S

ekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Jumati mengklaim, hingga saat ini, TPG yang cair setiap tiga bulan sekali belum pernah telat cair. Bahkan, belum pernah ada satupun guru yang tidak bisa mencairkan TPG, kecuali terkendala masalah teknis seperti nomor rekening yang salah.

Lewat Youtube, Matematika Jadi Asyik

NET/ILUSTRASI

CIANJUR-Tak bisa dipungkiri, matematika menjadi salah satu pelajaran yang banyak ditakuti siswa. Untuk bisa mengajarkannya, seorang guru dituntut harus memiliki kreativitas agar siswa mudah mengerti. Itulah yang dilakukan salah seorang guru matematika di SMK Darma Kusuma Cianjur, Yusuf Wahyudi. Merekam siswanya yang tengah presentasi matematika dan menguploadnya ke Youtube, menjadi andalan Yusuf untuk memotivasi siswanya agar lebih terpacu untuk mendalami pelajaran. "Bisa dikatakan 85 persen siswa di sini awalnya tidak menyukai pelajaran matematika. Tapi setelah mencoba pola belajar dengan membuat video, hasilnya positif. Antusias siswa terhadap matematika menjadi meningkat,“ aku Yusuf kepada “BC” kemarin.

NET/ILUSTRASI

Karena Youtube bisa diakses di seluruh dunia, kata Yusuf, hal tersebutlah yang menjadi faktor utama timbulnya keseriusan siswa dalam mempresentasikan pelajaran matematika. "Sebelumnya saya sudah menerangkan pada anak anak, kalau apa yang mereka buat saat ini akan diakses oleh jutaan pengguna Youtube. Kalau materi yang disampaikan tidak sesuai atau salah kemudian di-upload, maka dirinya akan membohongi jutaan pengguna Youtube lainnya,“ terangnya. Dengan metoda pembelajaran tersebut, Yusuf mengaku siswa menjadi berebut untuk menjadi pemateri pada pelajaran matematika. “Ya, akhirnya jadi berebut, mungkin karena merasa senang juga bisa eksis di Youtube. Tapi untuk pemerataan, saya selalu berlakukan pembagian kelompok,“ pungkasnya. (asr)

"Semua guru yang sudah sertifikasi pasti mendapatkan tunjangannya. Kalaupun ada yang telat, biasanya bisa langsung diselesaikan. Penyebab telat itu rata-rata karena kendala teknis, seperti adanya kekeliruan dari tabungan,“ ujar Jumati kepada “BC” kemarin. Selain masalah teknis, Jumati menyontohkan, pernah ada 220 kepala sekolah di Ka-

Tahun 2014, ada 220 kepala sekolah yang tidak mendapatkan tunjangan profesi guru, karena terlalu lama dirinya menjabat di satu sekolah..."

bupaten Cianjur yang sudah sertifikasi, namun tunjangannya tidak cair. Menurutnya hal tersebut terjadi karena semuanya sudah menjabat kepala sekolah selama 8 tahun di satu sekolah. Menurut aturan baru, sambung Jumati, kepala sekolah tidak bisa lebih dari 8 tahun menjabat di sekolah yang sama. "Tahun 2014, ada 220 kepala sekolah yang tidak men-

dapatkan tunjangan profesi guru, karena terlalu lama dirinya menjabat di satu sekolah. Makanya saat ini paling lama kepala sekolah menjabat 4 tahun di satu sekolah,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cipanas, Cecep Rahman mengatakan, masih ada tiga guru yang tunjangannya belum cair. Ia memperkirakan dise-

babkan adanya keterlambatan data sekolah yang dikirimkan kepada Disdik. "Sampai seminggu yang lalu, di Kecamatan Cipanas ada tiga orang yang belum mendapatkan tunjangan profesi. Mungkin karena keterlambatan data yang dikirim oleh pihak sekolah, karena dari Disdik tidak pernah ada keterlambatan,“ tuturnya. (asr)

Karya Tangan Siswa SMK Hass Ashabulyamin Dibeli Gubernur CIANJUR–Awalnya hanya berkreasi untuk memenuhi tugas sekolah. Namun saat sekali ditampilkan di sebuah pameran, hasil karya siswa jurusan desain grafis SMK Hass Ashabulyamin Cianjur, akhirnya digemari banyak orang. Bukan hanya banyak dipesan oleh masyarakat Cianjur saja, namun Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pun pernah memesan karya siswa Cianjur berupa pin, kaos dan gelas cantik berfoto. Hal tersebut dibenarkan Kepala Hass Ashabulyamin, Dadan Iskandar. Mulai pesanan dengan jumlah kecil hingga partai besar, kini menjadi kesibukan tambahan bagi para siswanya untuk terus berkarya. Ilmu dapat, bisnis pun jalan. “Produk siswa kita bebe-

ISTIMEWA

rapa kali dipesan Gubernur. Bahkan waktu zaman pemilihan gubernur, produk anak-anak yang diikutserta-

kan dalam kegiatan pameran hasil karya siswa SMK di Bandung, langsung dipesan Pak Ahmad Heryawan. Wak-

tu itu beliau pesan pin dan mug sebanyak 5.000 pcs,“ ujarnya kepada “BC.” Saat ditanya soal apakah

ada pasangan calon bupati/ wakil bupati Cianjur yang sudah memesan kaos kampanye, Dadan mengaku belum pernah ada. “Sekarang sih yang banyak memesan itu pribadi saja. Jadi kalau dari calon belum ada,” katanya. Ia menjelaskan, anak didiknya selalu menciptakan produk sesuai pesanan dengan harga yang cukup variatif. Mulai dari Rp 1 ribu hingga Rp 50 ribu, tergantung jenis produk yang dipesan. "Ini salah satu langkah yang baik buat para siswa, karena bagaimanapun lulusan SMK dicetak untuk siap kerja dan siap membuka lapangan pekerjaan. Dengan bekal seperti ini, diharapkan anakanak bisa membuka lapangan pekerjaan atau minimal bisa memiliki produk yang bernilai," tutupnya. (asr)

“Senyum Nolina” Dibedah di MTs Al-Mizan CILAKU–Sabtu (31/10) lalu, pemandangan berbeda terlihat di MTs Al-Mizan. Sekitar 200 siswa dan tenaga pendidik berkumpul dalam satu ruangan kelas. Bukan kegiatan belajar mengajar, namun mereka mengikuti kegiatan bedah buku “Senyum Nolina.” Sang penulis buku, Dedi S. Anwar berharap, buku dan pengalamannya bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda khususnya para pelajar untuk bisa menghasilkan karya. “Mereka bisa menulis cerita yang diawali dari kisah kehidupannya sehari-hari.

ISTIMEWA

Jika diasah dan menjadi bagus, tulisan yang mereka buat nantinya bisa menjadi bisnis mendapatkan uang tambahan. Untuk itu mereka harus terus belajar,” kata Dedi. Ketua komite, Nurdin Iraz mengatakan, kegiatan ini sangat positif bagi perkembangan sekolah. Selain bagi siswa, para guru pun menjadi mendapatkan tambahan wawasan mengenai karya tulis. “Ya, kegiatan ini bersifat membangun dan memotivasi para siswa maupun tenaga pendidik yang berada di lingkungan sekolah,”

ucapnya. Sementara itu, Kepala MTs Al-Mizan, Cucu Supyan berharap, kegiatan bedah buku yang berlangsung pada Muharam ini, menjadi tonggak hijrahnya madrasah yang semakin aktif dan giat dalam mengembangkan prestasi, baik akademis maupun non akademis. “Saya harap kegiatan ini kelak bisa diadakan kegiatan literasi yang mampu mewadahi minat dan bakat para peserta didik dalam mengembangkan dunia tulis-menulis. Baik berbentuk ekstakurikuler maupun dalam bentuk lainnya,” pungkasnya. (usi)


HALAMAN

6

+ NEWS

Dengan kondisi industri, dengan disparitas produktifitas di berbagai daerah, dengan disparitas industri di berbagai daerah, yang semuanya ini adalah untuk kebaikan kita semua baik pekerja, belum bekerja dan dunia usaha,” M Hanif Dhakiri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

... Ditendang, Diguyur, Lalu Dibotaki DARI HALAMAN 1...

Tak lama berselang, oknum guru bidang studi berinisial AN menghampiri mereka yang tengah duduk santai di halaman sekolah. Diluar dugaan, oknum guru sukwan yang dikenal jago karate itu secepat kilat melayangkan tendangannya ke bagian muka Asep Karim Suryana. Karena saking kerasnya tendangan, Asep mengaku hanya sempat meringis kesakitan dan kemudian pingsan. Aksi kemarahan AN pun tidak terhenti sampai disitu. Setelah Asep tersungkur, AN dengan cekatan memutar balik dan melayangkan tendangan kerasnya ke arah muka Agung Nur Fadillah.

Akibatnya, sebagian gigi siswa asal Karawang itu rontok dan pingsan mengikuti jejak korban sebelumnya. Begitupun Apip Abdulkodir (Jamudipa, Warungkondang) dan Usman Cahyadi (Cimacan, Cipanas) yang sama-sama tengah duduk melepas lelah dengan dua korban lainnya, tak luput dari sasaran kemarahan sang guru. Penderitaan yang dialami Asep dan Agung rupanya tidak membuat guru AN puas. Buktinya, setelah sadar dari pingsan, keduanya digelandang ke halaman sekolah. Dihadapan ratusan siswa lain, kedua siswa nahas itu kemudian diguyur air hingga basah kuyup.

Tak hanya itu, rambut Asep dan Agung dibotaki seniornya atas perintah sang oknum guru. Sebagian kecil rambut keduanya sengaja disisakan menyerupai hurup M. Parahnya, seluruh siswa dan santri sengaja diminta untuk nonton Asep dan Agung yang katanya sedang diberi pelajaran. Diakui Asep, setelah memiliki keempatan, ia dan Agung lari mengadu ke ibu asrama. Dengan jujur keduanya mengaku sebelum kejadian memang sempat mengambil mangga yang ada di halam sekolah. “Gak apa-apa silahkan aja, karena siswa lainnya juga suka mememetiknya,” ucap Asep meniurukan omongan ibu

asrama. Mendengar itu, kontan Asep dan Agung pun terheran-heran. Mereka mengaku tak habis pikir, kenapa harus mendapatkan perlakuan sangat kasar. Sementara siswa lain yang melakukan aksi serupa, dibiarkan begitu saja tanpa diberi sanksi berarti. Sementara ibu kandung Asep, Imas Saadah mengaku sangat menyayangkan aksi kekerasan yang telah dilakukan guru AN terhadap anaknya dan ketiga siswa lainnya. Terkait itu, pihak pihak sekolah seharusnya turut bertangung jawab, karena akibat ulah brutal gurunya, Asep hingga sekarang masih terlihat kesakitan dan terauma. (pip)

... Terbukti Salah, Guru Terancam Dipecat DARI HALAMAN 1...

Untuk sanksinya, jika tergolong ringan biasanya hanya berupa teguran dan skorsing mengajar sementara. Sedangkan jika tergolong sedang, sanksinya berupa penurunan atau penghentian kenaikan gaji berkala (KGB) selama dua tahun. Khusus untuk pelanggaran berat, sanksinya bisa sampai berupa pemecatan. Terkait mekanisme pemecatannya sendiri, lan-

jut Gugum, mengacu kepada Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Kepegawaian. Di dalamnya antara lain diatur, yang bersangkutan divonis empat tahun penjara, maka akan dikenai sanksi pemecatan. “Saat ini sebenarnya sudah ada Undang Undang Aparatur Sivil Negara Nomor 5 Tahun 2014. Di dalamnya antara lain menegaskan, jika ada PNS terkena pidana selama dua tahun, maka otomatis akan dipecat. Namun

karena belum ada peraturan pemerintahnya, jadi kita masih menggunakan undang undang lama sebagai acuan,” katanya. Sedangkan untuk kasus yang pelakunya non PNS, sanksi akan dikembalikan kepada kebijakan yayasan. Mau bagaimana dan seperti apa sanksi yang akan diberikan, semuanya diserahkan kepada kebijakan yayasan. Dijelaskan, sebelum kasus ini pernah terjadi dua kali kasus pemukulan yang

dilakukan guru honorer terhadap siswanya. Entah karena alasan capek mengajar atau memang guru bersangkutan tempramental, tindak kekerasan pun akhirnya terjadi. “Yang melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa biasanya guru honorer. Karenanya, untuk menekan terjadi hal demikian, Kemenag melakukan sosialisasi pembinaan ke sekolah dan rakor secara rutin setiap bulan,” katanya. (asr)

... Talenta Tinggi, Bisa Lahirkan Aktor Besar DARI HALAMAN 1...

“Begitu juga dengan STB, kalau tidak dibina dengan baik pastinya akan punah juga. Alhamdulilah dengan pembinaan seperti saat ini kita bisa bertahan terus, bahkan saat ini baru saja menyambut HUT STB ke 57,” katanya. Artinya, sambung Yati, jika tidak dikeloa secara kekeluargaan dan antar satu sama lain tidak saling mengerti, pasti akan sulit. Ini antara lain dibuktikan dengan banyaknya teater yang berumur pendek. Kemungkinan itu terjadi antara lain akibat mereka yang terlibat di dalamnya, tidak memiliki kesungguhan dalam membangun dan memiliharanya. “Kebetulan kalau orangorang di STB sudah paham dengan kondisi ini. Dimana kita berjalan tanpa pamrih soal penghasilan. Lain halnya kalau motivasinya mencari penghasilan, pastinya tidak akan bisa membina.

Terkeculai memang ada sokongan dana dari para konglomerat yang memang mencintai dunia teater. Jadi kalau kata almarhum Suyatna Anirun, teater itu anggap ladang amal ibadah saja buat kita,” terangnya. Dalam seni teater, lanjutnya, tidak hanya sekedar kecintaan saja yang ada. Diluar itu, juga ada fanattisme. Artinya, apa yang dilakukan ada gunanya, bermanfaat minimal untuk lingkungan, dan idealnya untuk bangsa dan negara. Tapi paling tidak ada kecintaan dan kerelaan untuk melakoninya. “Dulu kita juga pernah main di Cianjur. Cianjur punya potensi talenta yang besar. Aktor yang pernah muncul antara lain Alit Baginda dan Gorge Arman,” ungkapnya. Senada, aktor STB lainnya Tjetje Raksa mengatakan, potensi yang dimiliki Cianjur sangat besar untuk dapat melahirkan talenta-talenta terbaik, termasuk di bidang seni per-

an. Karena pada dasarnya kondisi masyarakat Cianjur memang suka terhadap kesenian ataupun kebudayaan. Ia mengingatkan, untuk bisa mengembangkan teater memang harus benar-benar atas dasar kecintaan dan tidak banyak tuntutaan dan intinya teater ini harus dilakoni. Pasalnya jika banyak tuntutaan justeru malah akan sangat susah. “Intinya yang terpenting jalani saja dan saling percaya antara satu sama lain. Dan yang sangat penting itu harus jujur,” tegasnya. Ia mengungkapkan, sebagai bentuk kecintaan kita terhadap teater, dulu pada saat STB akan menggelar pementasan, semua pihak yang terlibat di dalamnya kompak urunan. Jadi, bukan hanya sekedar mencari referensi sebagai bekal tambahan ilmu dibidang teater yang masih sangat sulit didapat. “Tidak seperti sekarang ini dimana semua infor-

masi soal teater akan sangat mudah didapat. Buku juga sudah banyak, belum lagi bisa melalui media lainnya,” terangnya. Menyinggung soal pengelolaan kesenian, menurut aktris pemeran utama drama Jas Panjang ini, baik didaerah maupun perkotaan pasti tidak lepas dari adanya peran serta pemerintah. Baik melaui bentuk lembaga kesenian ataupun bentuk lainnya. Hanya saja perlu menjadi catatan, bentukan lemabaga sebagai kepanjangan tangan pemerintah tersebut harus bisa menaungi semua elemen seni dan budaya. Dengan kata lain, ibarat menjadi bapak buat mereka semua. “Yang mengelola juga harus yang punya kecintaan terhadap seni. Selain itu mempunyai visi bagaimana mengembangkan dunia seni ataupun budaya daerahnya. Satu lagi harus adil, tidak membedakan seni atau budaya mana yang ditonjolkan atau dibangun,” tandasnya. (nuk)

tentu akan menciderai demokrasi. “Kita sangat tidak setuju hal itu. Bahkan, kami harap panwas bisa bekerja dengan baik. Sebab, hal ini tentu sangat menciderai demokrasi,” ungkapnya. Sementara Ketua Timses Paslon Suranto-Aldwin Rahadian (SUARA), Faisal Ginting menyampaikan, dalam mendekati hari pemilihan nanti, pihaknya lebih mewaspadai pihak lawan yang maju pada pilkada, baik pasangan GAZPOL maupun BERIMAN. “Kita sedang memperkuat tim di dalam, sebab kompotitor kita no 1 ataupun 2 memang sama-sama diperhitungkan dalam hal ini, dan saya tidak ingin kecolobgan,” paparnya. Diakui dia, opini perlawanan dalam pilkada kali ini memang terjadi antara nomor 2 dan nomor 3. Hal itu terjadi akibat dari opini yang dibangun dan sama-sama datang dari incumbent serta petahana. Sehingga, hal ini menjadi sorotan besar masyarakat. “Di masyarakat itu memang nomor 2 dan 3 yang menjadi sorotan. Tapi kalau strategi kita tetep akan mengedepankan 12 program dari pada harus mengiming-

imingi uang,” kata dia. Hal itu dilakukan, sambungnya, guna memberdayakan masyarakat Cianjur untuk mendapat kesejahteraan yang sebenarnya. Bahkan, pendekatan filosofi Cianjur berupa ngaos, mamaos dan maenpo dengan segala kearifan budaya lokalnya dinilai lebih memberikan peluang untuk kemenangan jika dibandingkan dengan pemberian uang yang hanya sesaat. “Kita tidak akan bagi-bagi uang, kita hanya akan janjikan program yang dinilai bisa memberikan kesejahteraan dan kedaulatan warga Cianjur yang sebenarnya,” paparnya. Selain itu, pihaknya merasa yakin kalau pasangan SUARA akan memenangkan pilkada kali ini. Alasannyadari beberapa hasil survey dan hitungan hasil dukungan sementara, pasangan SUARA lebih unggul dibandingkan pasangan lainnya. “Kita bukan untuk melawan kehendak Allah, hanya saja kita sudah membuat jaringan yang memang sudah besar dan pasti. Yang kita tunggu hanyalah peran pengawas dan penyelenggara yang diuji kenetralannya. Sebab, pileg kemarin jadi penilaian kita untuk lebih wasapada,” tandasnya. (pls)

... Money No, Program Yes! DARI HALAMAN 1...

Menurut Ketua Tim Sukses (Timses) Paslon Deni Sunarya alias Gawel-Zainy Hamzah Poll (GAZPOL), Pallas Saputra, saat ini pihaknya memang tengah mempersiapkan banyak hal teknis terkait hari pencbolosan yang tinggal menghitung hari. Namun, itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan money politic yang disebut-sebut akan dilakukan paslon lainnya menjelang pelaksanaan pencoblosan. “Ya kita mah persiapannya sekitar masa pencoblosannya saja. Kita mah karena tidak punya modal untuk bagi–bagi uang, ya pasti tidak akan melakukan hal itu. Tapi untuk calon lain mah, ya sok aja itu hak mereka. Tapi ya pinter-pinternya masyarakat aja sih itu mah,” ungkapnya. Dikatakan pallas, pemberian uang sebelum pelaksanaan pencoblosan dinilai akan sangat merugikan warga sendiri. Sebab, masyarakat akan diberikan kesenangan sesaat. Namun, ketika pemerintahan berjalan tidak baik, tentunya beban penderitaan yang sangat besar akan mereka hadapi. “Ya lebih baik mah ambil

uangnya, tapi pilihnya mah no 1 saja Mang Gawel. Karena terus terang kita mah tak akan bagi-bagi (uang, red) karena memang tidak ada yang harus dibagikan. Untuk pembuatan kaos saja masih kekurangan,” tuturnya. Sementara itu, timses Paslon B Irvan Rifano Muchtar–Herman Suherman (BERIMAN) Yus Sugilar Saputra mengatakan, sejauh ini pasangan dukungannya dinilai telah melakukah kinerja baik mulai dari koordinataor lapangan di tingkat RT hingga jajaran elite politik. Bahkan, dirinya merasa yakin, kalau pasangan BERIMAN akan menjadi pemenang Pilkada Serentak 2015. “Ya saya kira kinerja kita masih konsisten, hal itu bisa dilihat melalui tingginya animo warga dalam mendukung ke pasangan kita. Meskipun begitu, kita tetap harus wasapada dan mengamankan para pemilih IRM,” paparnya. Menyinggung masalah praktik bagi-bagi uang menjelang pelaksanaan pencoblosan nanti, Yus mengatakan hal itu sangat tidak baik. Bahkan, pihaknya berharap agar panwaslu melakukan pengawasan secara baik dan turun langsung ke lapangan, karena biasaan buruk itu

BERITACIANJUR/NET

POLRI Latih 1.000 Asesor JAKARTA - Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri bekerjasama dengan Badan Reserse Kriminal serta Badan Narkotika Nasional melatih sedikitnya 1000 orang asesor bagi petugas medis dan paramedis narkoba sebagai pelaksana asesmen tersangka penyalahgunaan narkoba. “Ini dilakukan agar bisa membedakan pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba dengan bandar atau pengedar,” kata Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification Polri Komisaris Besar dr. Anton Castilani, Minggu (1/11). a mengatakan, nantinya hukuman untuk pecandu atau korban narkotika adalah rehabilitasi. Anton menjelaskan, dari referensi universal menunjukkan bahwa memenjarakan pecandu atau korban penyalahgunaan narkotika justru tidak menyelesaikan masalah. Anton menjelaskan, pelatihan ini digelar di enam regional yang di-

pusatkan di kota Medan, Sumatera Utara; Palembang, Sumatera Selatan; DKI Jakarta, Semarang, Jawa Tengah; Surabaya, Jawa Timur; dan Makassar, Sulawesi Selatan. Regional satu di Medan, meliputi Polda Aceh, Sumut, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Regional dua di Palembang meliputi Polda Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung. Regional tiga akan digelar di Jakarta meliputi Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Banten, Pusdokkes Polri dan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I yakni RS Sukanto. Regional empat dilaksanakan di Semarang meliputi Polda Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Polda Kalimantan Tengah. Regional lima dilaksanakan di Surabaya meliputi Polda Jatim, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Sedangkan regional enam dilaksanakan di

Makassar, meliputi Polda Kalimantan Timur, Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Maluku, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara. Pembukaan digelar pada 2 November 2015 di Semarang. Sedangkan penutupan pada 12 November di Medan. “Calon asesor diambil dari dokter dan paramedik Polri, PNS, dokter mitra mulai dari tingkat Mabes sampai Polres,” jelas Anton yang juga ketua panitia pelatihan itu. Peserta nantinya diharapkan mampu bekerjasama dengan penyidik narkoba dalam menentukan apakah seorang tersangka benar-benar seorang pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba. “Selain itu, juga diharapkan mampu memberikan rekomendasi bagi sistem peradilan dalam rangka mempertimbangkan hukuman yang akan diberikan kepada tersangka pecandu dan korban narkotika,” katanya. (net/dmt)

Menaker: PP Pengupahan, Kebijakan Terbaik JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri akhirnya menerima perwakilan serikat pekerja/serikat buruh (SP/ SB) yang mengadakan unjuk rasa memprotes terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. “Kalo soal demo atau menyampaikan pendapat, itu kan hak demokrasi dari rakyat yang tentunya harus kita hormati dan kita hargai.Tapi yang perlu kita sampaikan adalah kebijakan pengupahan itu merupakan kebijakan terbaik yang bisa kita ambil,” kata Hanif usai menemui perwakilan SP/SB di Jakarta Jumat (30/10). Hanif mengatakan, penerbitan PP Pengupahan mempertimbangkan seluruh kepentingan, dengan mempertimbangkan kepentingan besar sebagai bangsa Indonesia. “Berkali-kali saya sampaikan bahwa PP pengupahan ini

sebagai satu instrumen kebijakan pengupahan untuk melindungi mereka yang bekerja yaitu teman-teman buruh, melindungi mereka yang belum bekerja, dan melindungi dunia usaha,” kata Hanif. “Bagi yang sudah bekerja agar meningkat kesejahteraannya melalui kebijakan upah minimum sehingga tidak terjatuh pada upah murah. Kebijakan ini agar pengusaha tidak membayar seenaknya. Itulah perlunya upah minimum sebagai safety net,” sambungnya. Bagi yang bekerja lebih dari 12 bulan, kata Hanif, diberlakukan struktur dan skala upah di perusahaan dimana pengupahan itu mempertimbangkan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, kompetensi dan lain-lain. Dengan demikian pengupahan akan menjadi proporsional dan itu yang nanti dirundingkan di forum bipartit yang menjadi peran serikat pekerja dan pen-

gusaha. Terkait ancaman buruh/ pekerja yang ingin melakukan mogok nasional, Hanif mengatakan mogok nasional itu tidak ada. “Teman-teman kan menyampaikan taat hukum, kalo taat hukum ya gak ada mogok nasional. Mogok itu hanya ada di perusahaan. Itu pun setelah dialognya deadlock,” kata Hanif Hanif kembali menegaskan PP Pengupahan adalah keputusan yang terbaik yang bisa diambil. Mungkin belum memuaskan semua pihak tapi ini adalah yang terbaik untuk bangsa kita saat ini, dengan kondisi ekonomi seperti sekarang ini. “Dengan kondisi industri, dengan disparitas produktifitas di berbagai daerah, dengan disparitas industri di berbagai daerah, yang semuanya ini adalah untuk kebaikan kita semua baik pekerja, belum bekerja dan dunia usaha,” kata Hanif. (net/dmt)

Menpan-RB Siapkan Formasi PNS PT DI

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengaku akan menyiapkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk PT Dirgantara Indonesia (DI). Kebijakan itu akan diambil saat BUMN

tersebut membutuhkan tambahan SDM. Kebijakan ini sebagai upaya pemerintah dalam mendukung PT DI untuk mengembangkan produksi penerbangan Indonesia. “KemenPAN-RB akan menambah sumber daya manu-

sia jika PT DI membutuhkan tenaga-tenaga engineer yang ahli dalam produksi pesawat,” kata Yuddy, Sabtu (31/10). Guru besar Universitas Nasional Jakarta ini menambahkan, moratorium PNS dikecualikan untuk tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan pada jabatan fungsional khusus lainnya. Sebagai contoh, PT DI mendapat order pesawat dari Filipina dan membutuhkan engineer dari ITB atau kampus lainnya, pemerintah harus menyiapkannya karena kebutuhan pasar. “Kami akan mendukung itu. Kalau PT DI mengajukan misalnya 100 orang dan semuanya memiliki quality performance yang terukur pasti kami terima semuanya,” ujar Yuddy. Pemerintah berencana merekrut 230 ribu pegawai di 2016. Jumlah tersebut terdiri dari 100 ribuan honorer kategori dua (K2) dan sisanya pelamar umum. Hanya saja kuota tersebut baru sebatas usulan. (net/dmt)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

Telah Hilang Sebuah STNK Mobil Suzuki / ST 100 Nopol F 1940 YV an. Anang Hendri

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

KAPAN WAKTU YANG TEPAT MEMBERSIHKAN KARPET?

S

ebagai salah satu aksesori interior yang paling sering diinjak kaki, karpet tentu mudah sekali kotor dan menyimpan banyak debu. Apalagi karpet dengan jenis bulu tebal dan padat, akan jadi tempat berkembang biak bakteri berbahaya untuk anak. Ada baiknya Anda rutin membersihkan karpet, meskipun warnanya masih terlihat cerah seolah bersih. Berikut ini cara efektif membersihkan karpet interior rumah Anda. 1. Bila karpet ternoda kotoran yang bersifat basah seperti sisa minuman, Anda bisa gunakan tepung jagung untuk menyerapnya. Taburkan tepung jagung di daerah yang kotor lalu diam足 kan hingga benar-benar terserap. Setelah itu Anda bisa bersihkan dengan alat penyedot debu. 2. Sebelum menghisap debu dengan alat penyedot debu, sapu terlebih dahulu permukaan karpet untuk menyingkirkan kotoran-kotoran berukuran besar. Kotoran berukuran besar seperti serpihan makanan atau benda keras lainnya justru akan membuat alat penyedot

debu tersumbat bila tidak dibersihkan terlebih dahulu. 3. Penggunaan mesih pembersih karpet akan lebih efektif bila titik-titik kotor pada karpet sudah terlebih dahulu diolesi dengan cairan pembersih noda atau cairan khusus untuk membersihkan karpet. Bila tidak memilikinya, Anda bisa gunakan cuka. 4. Noda dan bau yang membandel dan masih tercium pada permukaan karpet dapat dibersihkan dengan mesin pembersih karpet, dan tambahan air panas serta cairan kimia pembersih untuk mencuci seratnya. Mesin pembersih karpet bisa disewa dari toko perlengkapan rumah dan taman, dan toko karpet atau toko khusus alat vakum. 5. Dalam menggunakan mesin pembersih karpet, Anda bisa masukkan cairan pembersihnya untuk dicampurkan dengan air di dalam tangki mesin. Ikuti petunjuk penggunaan mesin untuk mengetahui takaran pas cairan pembersih nodanya. (kmps)


SENIN, 2 NOPEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Penataan PKL di Cianjur Kurang Serius HALAMAN

8

Aldwin Rahadian

CIANJUR-Calon Wakil Bupati nomor urut 3 Aldwin Rahadian (Oki) menilai, selama ini penataan terhadap para pedagang kaki lima yang ada di cianjur kurang serius. Untuk itu, kedepan pihaknya akan melakukan penataan para pedagang kaki lima

lum lama ini. Menurutnya, dengan makin meningkatnya harga kebutuhan, besaran pemberian gaji untuk guru honorer dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku saat ini, dinilai tidak akan mencukupi kebutuhan hidup para guru honorer. “Tugas guru itu sangat penting dalam meningkatkan pembangunan manusia. Jadi seharusnya mereka mendapatkan gaji yang sepantasnya,” tegasnya. Untuk itu, jelas Oki, kedepan dengan rencana program yang akan digulirkan oleh pemerintahannya nanti diharapkan, bisa mendukung kinerja para guru honorer. Sebab, dengan adanya insentif yang diberikan oleh daerah kemungkinan besar bisa mendorong mereka bekerja secara optimal. (mbh)

BERIMAN Programkan Bantuan Usaha

ISTIMEWA

MENDUKUNG USAHA-Calon wakil bupati Cianjur nomor urut 2, Herman Suherman foto bersama dengan pemilik Pecel Lele di lesehan Bojongmeron Cianjur Jumat malam (30/10) lalu.

CIANJUR-Calon Wakil Bupati nomor urut 2 Herman Suherman, mengungkapkan, guna mensejahtrakan masyarakat pihaknya berencana akan memberikan bantuan untuk yang berpenghasilan rendah. Dimana, bantuan tersebut akan di sesuaikan dengan bidang pekerjaan yang di geluti oleh masyarakat itu sendiri. Namun, sambung Herman agar bantuan tersebut tepat pada sasaran, terlebih dahulu pihaknya akan melakukan pendataan sekaligus untuk mengetahui data ril masyarakat Cianjur. “Selama ini data masyarakat yang ada belum akurat, untuk itu sebelum kami memberikan bantuan terlebih dahulu akan melakukan pendataan penduduk,” ucapnya kepada “BC” Minggu (1/11). Lebih lanjut kata dia, pola pemberian bantuan tersebut bukan berupa bantuan lunak melainkan pihaknya akan memban-

tu masyarakat dengan cara memberikan fasilitas untuk mempermudah mereka mencari uang.“Jadi istilahnya kami akan memberikan masyarakat kail bukan ikannya,” ujarnya. Bantuan yang nantinya akan diberikan terhadap masyarakat tersebut akan di sesuaikan dengan bidang kerjanya masing-masing dan di pastikan semua wilayah akan berbeda. “Seperti halnya masyarakat yang berprofesi sebagai penjahit nantinya akan kami berikan bantuan berupa alat jahit. Begitupun masyarakat yang berprofesi lain kami akan sesuaikan,” paparnya. Bantuan insentif itu untuk meningkatkan penghasilan masyarakat yang selama ini di nilai penghasilannya sangat rendah. Sehingga dengan adanya program tersebut, minimal penghasilan masyarakat Cianjur berkisar tujuh ratus ribu rupiah per bulannya. (mbh)

pedagang kaki lima sangat tidak tertata. Sehingga memberikan kesan kumuh terhadap tata kota Cianjur. Untuk itu, sangat diperlukan adanya penataan terhadap para pedagang tersebut agar kota cianjur yang bersih dan tertata rapih bisa terwu-

jud.

Ia berharap dengan adanya penataan para pedagang kaki lima nantinya bukan hanya memberikan manfaat terhadap pemerintah saja, tapi lebih jauh bisa menguntungkan para pedagang. (mbh)

Paslon Persiapkan Program 100 Hari Kerja

SUARA Komitmen Sejahterakan Guru Honorer CIANJUR-Pasangan calon (paslon) nomor urut 3, (Suranto- Aldwin Rahadian) berencana mensejahterahkan para guru honorer di Kabupaten Cianjur melalui program pemberian insentif tunjangan daerah, jika keduanya berhasil memenangkan Pemiluhan Umum Bupati (Pilbup) Cianjur 2015. Hal tersebut disampaikan calon wakil bupati Aldwin Rahardian atau yang akrab disapa Oki. Ia mengungkapkan, kedepan dengan adanya program tersebut selain diharapkan bisa mengurangi beban para guru honorer, sekaligus bisa mendorong terhadap peningkatkan kualitas pendidikan di Cianjur. “Untuk besaran insentif tunjangannya nanti akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada di pemerintah,” ujarnya kepada “BC”, be-

tersebut. “Jadi dengan adanya penataan para pedagang kaki lima, kedepan kota Cianjur akan terlihat lebih tertib,” ujarnya kepada “BC” minggu (1/11). Selama ini kata dia, keberadaan para

WAKTU pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tinggal menyisakan waktu 38 hari, tak heran apabila semua pasangan calon (paslon) saat ini sudah merumuskan program apa yang akan dilakukan dalam kurun waktu 100 hari pemerintahannya jika terpilih menjadi pemenang .

P

rogram 100 hari kerja dirumuskan para paslon, sebagai upaya membuka ruang bagi masyarakat untuk menilai sejauh mana kredibilitas ataupun kapabilitas mereka menjalankan roda pemerintahan. Calon wakil bupati pasangan nomor urut 2 Herman Suherman, mengungkapkan, selama kurun waktu 100 hari pemerintahannya nanti, pihaknya akan melakukan konsolidasi birokrasi serta melakukan penyesuaian regulasi guna mendukung terciptanya pelayanan yang prima kepada masyarakat.

DOK/BERITACIANJUR

“Seperti halnya melakukan pendataan penduduk, dengan cara memberikan pelayanan Kartu Kelurga (KK) dan Kartu Tanda Pengenal (KTP) yang cepat dan akurat,”ujar Herman kepada BC, Minggu (1/11). Tidak hanya itu, kedepan pihaknya juga akan melakukan pendataan pengahasilan kepala keluarga per satu bulan sebagai basis merealisasikan program penanggulangan kemiskinan dan pengangguran yang ada di Cianjur. Lain halnya dengan program dari paslon nomor urut 3. Diungkapkan calon wakil bupati Aldwin Rahadian, sebagai acuan penilaian masyarakat

selama 100 hari pemerintahannya nanti, pihaknya akan melakukan konsolidasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang sehat dan terarah melalui pengolahan dan pengelolaan birokrasi. “Kami akan mengadakan pembenahan sistem yang selama ini di rasa tidak sehat. Seperti halnya rotasi pegawai yang ada sekarang ini, soalnya cendrung terindikasi adanya jual beli jabatan,” ucapnya kepada “BC” Minggu (1/11). Selain itu pasangan dari calon bupati Suranto ini menambahkan, dalam bidang pembangunan infrastruktur yang ada di cianjur, kedepan pihaknya

merencanakan pembangunan jalan sepanjang 1000 km. “Tapi untuk program pembangunan jalan di perkirakan akan menghabiskan waktu sekitar satu tahun lamanya,”imbuhnya. Sementara itu, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 (Deni Sunarya-Zainy)melalui Ketua tim pemenangan, Pallas Saputra mengatakan, untuk program 100 hari kerja yang akan dilakukan pasangan nomor urut 1 salah satunya yaitu membebaskan biaya pendidikan bagi masyarakat. “Kedepan kalau calon kami berhasil menjadi pemenang, bukan hanya membebaskan

biaya pendidikan saja, melainkan banyak program lainnya . Insya allah semuanya bisa tercapai,” ungkapnya. Selain itu, kata Pallas, sebagai upaya menciptakan birokrasi yang sehat dan bersih pasangan GAZPOLL berencana melalukan lelang jabatan strategis yang ada di pemerintahan. “Rencananya kami akan melalang jabatan Kepala Dinas (Kadis) guna mewujudkan pemerintahan yang bersih,” Menurutnya, dengan adanya aturan tersebut diharapkan kedepan setiap kursi jabatan diintansi Cianjur di tempati orang yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. (mbh)

Elektabilitas BERIMAN Semakin Meningkat CIANJUR-Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman) memastikan elektabilitas kedua pasangan yang mereka dukung terus mengalami peningkatan, bahkan unggul jauh dibanding dua kandidat lainnya. Diungkapkan politisi Partai Golkar, Deden Nasihin, berdasarkan survey yang sudah dilakukan beberapa lembaga kredibel di Indonesia untuk Pilkada di Cianjur, diketahui hasilnya paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 unggul dibanding dua kandidat lainnya. “Survey ini sudah dilakukan sejak Juli hingga Oktober 2015 lalu. Jadi sebenarnya sudah ada beberapa kali survey dari lembaga survey kredibel yang berbeda -beda. Kita ingin melihat perkembangan melalui beberapa lembaga survey, dan hasilnya alhamdulillah semua menunjukkan

37

ISTIMEWA

MENINGKAT-Berdasarkan berbagai lembaga survey elektabilitas pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar- Herman Suherman, unggul dibanding dua kandidat lainnya.

tren meningkat tajam sejak Juli hingga Oktober,” kata Deden. Legislator muda yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur ini mengatakan, dia tidak perlu menyebutkan beberapa lembaga

survey tersebut, namun pihaknya juga tidak membantah terhadap hasil survey yang beredar di dunia maya saat ini. Bahkan menurutnya, hasil survey yang dilakukan oleh pasangan lain juga menunjukkan hasil yang sama.

Ia menuturkan, perkembangan hasil survey pasangan BERIMAN semanjak bulan Juli hingga Oktober cukup signifikan. Kenaikan angka elektabilitas hingga di atas 45 persen, melampaui kandidat lainnya yang juga Petahana, tentu sangat luar biasa. Survey ini, kata Deden, adalah instrumen akademis untuk merekam persepsi publik terhadap sesuatu, dan setiap lembaga survey memiliki metodologi yang sama. Perbedaan terjadi hanya karena waktu pengambilan sample yang berbeda, dan itu menunjukkan rekam pergerakan di lapangan. “Kalaupun ada margin of error di setiap survey itu pasti ada, tapi akurasinya tidak melebihi dua persen dalam setiap survey,”imbuhnya. Untuk itu, katanya, bila ada pihak yang ingin membantah hasil survey tersebut, hendaknya dibantah juga melalui publikasi hasil

survey juga. “Baiknya tidak perlu mengatakan abal-abal. Bantahlah dengan hasil survey juga. Naskah akademik harus juga dilawan dengan naskah akademik, itu akan menunjukkan derajat pemikiran dan tingkah laku kita,”tegasnya. Senada Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cianjur, Lepi Ali Firmansyah mengatakan, dari hasil survey yang dilakukan beberapa lembaga survey kredibel tergabung dalam Perhimpunan Survei Asosiasi Publik (Persepsi) menunjukan elektabilitas paslon urut nomor 2 memang meningkat. “Kalau tidak percaya silahkan saja diperiksa nama-nama lembaganya yang sudah terpublish di dunia maya. Dan kita semua tahu, perintis lembaga dan dunia survey pertama di Indonesia itu ada dua orang yaitu Saiful Mujani dan Denny Ja,” kata Lepi. (nuk)


website www.beritacianjur.com

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Odegaard Ingin Tinggalkan Madrid

MARTIN ODEGAARD berharap Madrid bersedia meminjamkannya ke klub lain di musim dingin mendatang, setelah ia tak kunjung mendapat kesempatan di tim utama.

SEMAKIN TERPURUK CHELSEA VS LIVERPOOL

1-3

LENGKAP sudah catatan buruk Jose Mourinho musim ini. Enam kekalahan dari 11 pertandingan bukan sebuah pertanda bagus bagi masa depan pria yang menyebut dirinya sebagai The Special One tersebut.

C

helsea kalah 1-3 dari Liverpool pada lanjutan Premier League, Sabtu (31/10). Kekalahan ini membuat posisi Jose Mourinho sebagai manajer Chelsea pun akan segera habis. Di depan publiknya sendiri di Stamford Bridge, Chelsea dipermalukan. Sempat me­

mimpin lewat gol cepat Ramires, Chelsea justru diberondong The Reds dengan tiga gol balasan, dua dari Philippe Coutinho dan Christian Benteke. Kekalahan itu membuat Chelsea hanya sekali menang dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Satu-satunya kemenangan itu diraup atas Aston Villa dengan

skor 2-0 pada lanjutan Premier League, 17 Oktober lalu. Dengan kekalahan ini, Chelsea tak beranjak dari papan bawah dengan koleksi 11 poin dari 11 laga. Chelsea sudah mendulang 6 kali kekalahan. Kekalahan itu juga membuat posisi Mourinho berada di ujung tanduk. Santer diberitakan, nasib manajer asal Por­

KEKALAHAN TERBANYAK DI SEMUA KOMPETISI DI BAWAH MOURINHO 2015-16

8

Kekalahan dalam 17 laga

2014-15

4

Kekalahan dalam 54 laga

2013-14

12

Kekalahan dalam 57 laga

2006-07

6

Kekalahan dalam 64 laga

Juventus tak Pikirikan Scudetto TURIN - Juventus kembali meraup poin penuh setelah di laga tengah pekan menelan kekalahan. Meski posisi di klasemen membaik, Bianconeri tak mau memikirkan kans mereka dalam perburuan scudetto. Juve keluar sebagai pemenang dalam laga derby melaw a n T o rino di Juventus Stadium, Minggu (1/11) dinihari WIB. Mereka menang tipis 2-1 berkat gol Paul Pogba di babak pertama dan gol Juan Cuadrado di injury time babak kedua. Torino sempat menyamakan skor lewat Cesare Bovo pada awal babak kedua. Kemenangan atas Torino menjadi respons terbaik yang bisa diberikan pasukan Massimiliano Allegri setelah mereka di luar dugaan kalah 0-1 di kandang Sassuolo, tengah pekan ini.

“Ini adalah kemenangan yang sangat penting, bukan cuma ka­rena ini adalah derby dan kami jadi bisa membanggakan diri atas rival sekota kami, tapi juga karena poin yang kami tambahkan di klasemen. Dalam 10 menit terakhir, kami be­ rusaha sangat keras untuk mendapatkan kemenangan dan itulah yang pantas didapat oleh para pemain. Dengan sikap dan hasrat yang sama dengan yang kami perlihatkan malam ini, kami akan terus bergerak di arah yang tepat,” ucap Allegri. Berkat kemenangan ini, Juve naik ke posisi kesepuluh dengan 15 poin dari 11 pertandingan. Mereka berjarak sembilan poin dari Inter Milan yang memuncaki klasemen Serie A. “Kami tidak sedang memikirkan soal scudetto. Kami cuma fokus ke memenangi pertandingan. Kemenangan ini memberi dorongan untuk laga di Grup D (Liga Champions) dan kami harus ­memaksimalkan sedikit waktu yang kami punya antara sekarang dan nanti,” ungkapnya. Juve selanjutnya akan melawan Borussia Moenchengladbach di kandang lawan dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (4/11) dinihari WIB. (net/yhi)

2005-06

8

STATISTIK PERMAINAN

tugal itu ditentukan seusai laga melawan Liverpool ini. Adapun bagi Liverpool, inilah kemenangan pertama Juergen Klopp sebagai manajer di kancah Premier League. Kemenangan ini juga memper­ tajam rekor dia dengan Mourinho. Dari 5 laga, Klopp menang 3 kali dan hanya kalah sekali. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Kekalahan dalam 54 laga

2013-14

6

Kekalahan dalam 59 laga

Chelsea

Liverpool

Total Tembakan

Tembakan Akurat

2

8 16

7

79%

Akurasi Umpan

83%

43%

Penguasaan Bola

53%

1

Tendangan Penjuru

7

3

Off-side

2

9

Pelanggaran

21

Guardiola Disarankan Perpanjang Kontrak MUNICH - Josep Guardiola masih belum memperpanjang kontrak dengan Bayern Munich. Dia disarankan untuk setahun lebih lama menangani Die Roten. Kontrak Guardiola de­ ngan Bayern akan selesai akhir musim ini. Dia belum menandatangani kontrak baru hingga kontraknya tinggal sekitar delapan bulan. Guardiola sendiri di­ kabarkan sedang menjadi incaran beberapa klub. Manchester City merupakan salah satu peminatnya. Bahkan, beredar kabar bahwa pelatih asal Spanyol itu sudah melakukan prakontrak dengan The Citizens untuk mempersiapkan tim di musim depan. Guardiola sendiri masih kalem soal negosiasi kontrak baru itu. Dia bilang ini masih bulan Oktober, jadi masih ada banyak waktu untuk berpikir. Eks pelatih Bayern, Ottmar Hitzfeld, mempunyai saran untuk Guardiola soal masa depannya. Ottmar me-

nyarankan bahwa Bayern masih harus mempertahankan Guardiola minimal dalam satu tahun. “Satu tahun tambahan kontrak akan menjadi solusi yang bagus untuk Bayern dan Guardiola. Kesepakatan

satu tahun tak bekerja saat seorang pelatih baru datang ke klub, tapi itu akan masuk akal setelah tiga tahun,” ucap Ottmar. Ottmar mengatakan, Guardiola sudah dianggap bisa membangun kem-

bali Bayern dan saat ini dia nyaris selesai. Bayern saat ini sudah memperagakan permainan sepakbola yang luar biasa. Karena itu menjadi hal penting bagi Die Roten untuk terus berada di jalan yang sama. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Dukung Jorge Lorenzo, Sergio Ramos Malah Dikritik SEMANGAT nasionalisme antara warga Italia dan warga Spanyol makin menguat jelang seri terakhir MotoGP musim ini di Valencia akhir pekan mendatang. Bila Rossi yang mendapat dukungan dari pesepakbola Italia, Lorenzo pun mendapatkan hal yang sama dari pesepakbola top Spanyol. Sergio Ramos memberi dukungan pada Lorenzo, namun ia justru mendapatkan kritik. Sebelumnya bintang Italia di Piala Dunia 2006,

Marco M ­ atterazzi sudah mengutarakan dukungannya kepada Rossi. Kali ini giliran pemain Real Madrid Sergio Ramos yang menyatakan dukungannya terhadap Lorenzo. Ramos mengunggah fotonya bersama Lorenzo dalam akun twitter miliknya disertai keterangan foto ‘Makan malam dengan seorang bintang yang semoga saja bisa menjadi juara dunia untuk yang ketiga kalinya dalam waktu dekat’. (net/pur)

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

Simbol Ketangguhan Maung Bandung I Made Wirawan menjadi salah seorang pemain yang berperan penting mengantarkan Persib Bandung juara di Liga Super Indonesia dan Piala Presiden.

H

arus diakui penampilannya yang konsisten di bawah mistar gawang, menjadi simbol ketangguhan Persib di lini pertahanan.Pemain asal Bali ini mencatatkan penampilan terbanyak dibandingkan pemain lainnya. Di turnamen Piala Presiden lalu, tempatnya tak tergantikan dengan bermain selama 630 menit atau 7 laga dari fase penyisihan sampai final. Made hanya absen saat pertandingan ketiga lawan Martapura. Meski terbilang kokoh sebagai benteng pertahanan terakhir, namun Made tak jarang harus melalui banyak rintangan terutama saat berhadapan langsung dengan pemain lawan. Resiko cedera pun menjadi hal biasa saat dirinya ha-

rus secepat kilat menangkal tembakan bola dari pemain lainnya. Made sepertinya sadar sebagai pemain bola, terutama posisi kiper menjadi pemain yang sering "beradu fisik" tak hanya dengan pemain tapi juga tiang gawang. Karena gerakan yang dilakukannya memang beda dengan pemain lapangan. Kadang harus terjatuh, lalu meloncat dan bahkan terbang saat memungut bola. "Setiap pemain memang memiliki resiko cedera. Tapi pemain harus siap dengan apapun resiko yang dihadapi," jelasnya. Soal cedera yang pernah dialaminya, made mengaku sejauh ini belum mendapatkan cedera yang serius. Meski begitu diakuinya tiap kali terjadi benturan yang hebat dia akhirnya memeriksakan diri ke dokter. "Pernah dua kali mengalami benturan bahkan sempat tak sadarkan diri. Untuk menjaga penampilan bahkan ada yang menyarankan memakai pelindung kepala saat main, tapi setalh cek lagi ternyata tidak perlu menggunakannya," ungkapnya. Sebagai kiper profesional, Made berusaha menjaga determinasi agar gawang Maung Bandung selalu aman. Kalau perlu demi mengamankan areanya, Made pun sering beradu argumen dengan pemain belakang. Untungnya, situasi tersebut hanya berlangsung sesaat karena demi mengawal pertahanan, komunikasi menjadi hal penting. (net/pur)

Profil Lengkap

Nama : I Made Wirawan Tgl Lahir : 1 Des 1981 (Usia 33) Tempat Lahir : Gianyar Negara : Indonesia Tinggi Badan : 180 cm Berat Badan : 63 Kg Peranan : Kiper Nomor Punggung : 78

Statistik Musim Ini Kompetisi Tim Laga Gol Save Kuning Merah Indonesia - Piala Presiden Persib 7 0 0 0 0 Indonesia Super League Persib 2 0 0 0 0 Inter Island Clup Persib 5 0 0 0 0 Liga Champions (Asia) Persib 1 0 0 0 0 Piala AFC Persib 6 0 0 1 0

ZZ54 tak Bisa Perkuat Persib di Piala Jenderal Sudirman

LIGA INDONESIA

Persipura Resmi Ikut Piala Jenderal Sudirman

REGULASI larangan meminjam pemain di turnamen Piala Jenderal Sudirman membuat Persib Bandung kemungkinan harus merelakan Zulham Zamrun balik ke Persipura Jayapura. Kondisi ini sudah diperhitungkan oleh pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Djanur belum berpikir untuk mendatangkan pemain baru tanpa status pinjaman karena masih menunggu keputusan akhir terkait regulasi pemakaian pemain. Penyelenggara ­turnamen,

NET

JAKARTA- dengar kabar Persipura CEO Ma- bersedia ikut. Sehingga haka Sports sudah ada kepastian keand Enter- lengkapan peserta seperti t a i n m e n t , yang telah disebutkan seHasani Ab- belumnya, yaitu sebanyak d u l g a n i 15 tim," ucap Hasani. mengatakan, Persipura Hasani berujar, seluruh Jayapura dipastikan ikut tim peserta sudah memgelaran berikan t u r n a kepasmen Piala tian keiJenderal kutserSudirman taannya 2015 yang Ya, Persipura sudah di turakan dinamen memastikan diri gelar pada y a n g ikut di turnamen p e r t e bekerjaini. Manajemen ngahan s a m a November dengan Persipura sudah 2015. Mabes memberitahukan Ke p a s TNI terkepada kami. tian itu sebut. diperoleh Dengan demikian, P i h a k Mahaka, nya pun jumlah peserta setelah sedang Piala Jenderal m a n a m e j e m e n nyiapSudirman tetap Persipukeberjumlah 15 tim.” kan ra sudah siapan memberturnaitahukan men terbeberapa hari lalu. masuk melakukan gruping "Ya, Persipura sudah atau pembagian grup. memastikan diri ikut di "Untuk pembagian turnamen ini. Mana- grup, kami akan lakukan jemen Persipura sudah secara internal. Tidak mumemberitahukan kepada dah melakukan gruping kami. Dengan demiki- kalau mendengarkan atau an, jumlah peserta Piala mengikuti keinginan dari Jenderal Sudirman tetap seluruh peserta. Jadi kami berjumlah 15 tim," kata akan melakukan pembaHasani. gian grup secara internal Keputusan Mutiara Mahaka saja. Tetapi kami Hitam, julukan Persipura akan menjamin pembaikut serta menjadi jawab- gian grup ini akan berjaan dari teka-teki yang se- lan dengan adil, seperti di lama ini jadi misteri. Piala Presiden 2015," ujar "Kami senang men- Hasani. (net/pur)

ZULHAM ZAMRUN

Mahaka Sports and Entertainment sebelumnya menyatakan jika salah satu aturan yang diberlakukan di turnamen Piala Jenderal Sudirman adalah tak memberikan kesempatan kepada tiap klub meminjam atau melakukan aktivitas transfer pemain dengan klub lain yang jadi peserta turnamen. Aktivitas transfer pemain hanya diperbolehkan jika klub peserta melakukannya dengan pemain dari klub yang tak berpartisipasi di turnamen yang menyediakan hadiah Rp2,5 miliar bagi klub pemenang. Entry by name setiap klub peserta sendiri mengacu pada komposisi pemain masing-masing klub saat berkiprah di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Artinya Persib dipastikan tidak bisa memakai kembali jasa Zulham yang di ISL 2015 berstatus pemain Persipura. Kendati saat ini Zulham dan Persipura sudah tak memiliki lagi ikatan kontrak resmi karena sejak Juli lalu manajemen Mutiara Hitam telah melakukan pemutusan kontrak. Kasusnya akan berbeda jika Persib misalnya mengambil pemain dari Persiwa Wamena, PSGC Ciamis atau klub lainnya yang tak terlibat di turnamen Piala Jenderal Sudirman. "Harapan kami sebenarnya di Piala Sudirman ini, Zulham tetap bersama kami," ungkap Djanur. "Tapi kalau memang secara aturan tak bisa, kita harus mengambil langkah untuk mengantisipasinya. Kita akan bicarakan sama-sama dengan pengurus, apa yang harus dilakukan," ucapnya. (net/pur)

I MADE WIRAWAN

Atep Sambut Baik Penambahan Pemain dari Diklat BANDUNG-Kapten Tim Persib Atep menyambut baik rencana penambahan pemain Diklat Persib dalam rencana latihan Persib menghadapi Indones i a n Championship Jendral Sudirman Cup 2015. Penambahan pemain Maung Ngora tersebut menyusul krisis pemain menyusul absennya 8 pemain. Bagi Atep, dengan dilibatkannya para pemain muda asal Diklat setidaknya menghadirkan hubungan mutualisme atau saling menguntungkan. Selain mengisi kekosongan tim, tapi juga bagi pemain muda tersebut dapat menambah pengalaman dan mengasah mental bertanding dengan pemain yang lebih pengalaman. "Program ini bagus karena bagi pemain U-21 bisa membantu meningkatkan mental serta jam terbang mereka juga akan bertambah saat dilibatkan dalam game bersama pemain yang lebih senior," ujar Atep, Minggu (1/11) Sebelumnya, pelatih Budiman Yunus juga menyambut positif rencana program latihan yang

dicanangkan Djadjang Nurdjaman. Apalagi skuadnya banyak yang tergabung di Pelatda sepak bola Jabar. Otomatis, dengan bergabung latihan di Persib para penggawa Maung Ngora lebih terasah secara pengalaman. Soal pemain yang nanti dipinjamkan ke Persib, Budiman menyerahkan kepada pelatih Persib berdasarkan posisi yang dibutuhkan. Beberapa nama pemain disebutkan Budiman layak direkrut Persib selama program latihan yakni Ari Ahmad, Henhen, Sugianto, Febri, Zola, dan Angga. "Intinya kami saling membantu, Persib terbantu begitu juga dengan Persib Junior," jelas Budiman. (net/ pur)

ATEP RIZAL

Dikeroyok Wartawan, Marquez Tempuh Jalur Hukum

CERVERA-Marc Marquez secara resmi telah mengajukan kasus pengeroyokan dua wartawan asal Italia ke jalur hukum. Itu sebagaimana disampaikan manajeman joki Repsol Honda. “Sekelompok orang muncul di rumah Marc dan berteriak sambil melontarkan perkataan menghina dengan membuat tindakan konyol serta memalukan terhadap korban (Marc ) sambil mendorong serta menyerang anggota keluarga terdekatnya. Mengingat keseriusan kasus ini, kami mengutuk dan akan mengambil proses pidana terhadap oknum wartawan tersebut,” demikian pernyataan manajemen Marquez seperti dikutip MCN, Minggu (1/11).

NET

Sekadar informasi, insiden menegangkan terjadi di kediaman orang tua Marquez. Pembalap yang tengah berada dalam pusat perhatian dunia pasca senggolan Valentino Rossi di GP Malaysia itu mengalami penyerangan oleh

sekelompok wartawan Italia usai menolak diwawancarai. Marquez mendapat serangan usai menghabiskan waktunya bermain motorcross bersama ayah dan saudaranya, Julia. Saat hendak masuk ke rumah, mereka dicegat dua warta-

wan Italia, Alessando Onis dan Stefano Corti yang diketahui adalah jurnalis program kontroversial di Negeri Pizza, Le lene (The Hyenas). Berdasarkan keterangan saksi mata, Onis dan Corti langsung melempari area parkir pembalap berusia 22 tahun itu dengan botol bir dan melemparkan trofi berbentuk kemaluan raksasa. Hal tersebut membuat Marquez sempat ditahan dua jurnalis dengan perlakuan tidak menyenangkan. Marca menyebut Marquez dicekik sebelum akhirnya bisa masuk ke dalam rumah dengan aman. Selanjutnya, keluarga Marquez melapor kepada polisi yang kemudian bergerak cepat mengamankan dua jurnalis tersebut. Di tempat terpisah, Le lene

membantah perihal kabar pengeroyokan tersebut. Dalam keterangannya di akun jejaring media sosial Facebook, mereka mengatakan bahwa sebenarnya dua wartawan diperintah untuk mewawancarai Marquez. Namun pembalap justru merusak kamera dan mengambil kaset. “Kami tiba di sekitar rumah orang tua pembalap di mana kami berencana untuk mewawancarai Marc Marquez, ayahnya, saudara, dan temannya. Ketika kami mencoba untuk mengajukan permintaan wawancara, kami malah diserang dan perkelahian pun tak terelakan. Akibatnya, kamera kami rusak dan mereka mencoba untuk mengambil kaset video,” demikian bantahan Le lene. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Tidak ada hal seperti ukuran standar bintang film, atau wanita dalam hal ini.” Edith Head American Costume Designer

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

Jangan Diet Sembarangan KEGEMUKAN sudah menjadi masalah sejak dulu. Karena itu diet sebagai cara terefektif untuk mengatasi problem ini, telah banyak berkembang dari waktu ke waktu.

P

ara ahli berlom­ ba-lomba mencip­ takan metode diet yang mereka klaim seba­ gai cara tercepat dan teraman untuk mem­ bentuk tubuh ideal. Tetapi ternyata tanpa disadari terdapat efek negatif di balik me­ tode-metode tersebut. Beberapa di antaranya bahkan bisa menim­ bulkan kerusakan pada bagian tubuh. Ini sama saja menambah masalah baru, padahal tubuh ideal belum pasti didapat. Karena itu ja­ ngan sampai salah pilih pro­gram diet! Beberapa metode diet

Beberapa metode diet yang selama ini sudah cukup populer, ternyata menurut penelitian mengandung beberapa efek negatif.

yang selama ini sudah cukup po­ puler, ternyata menurut peneli­ tian mengandung beberapa efek negatif. Coba kita liat beberapa metode yang ada: 1. Pembakaran Lemak Berbahan aktif L-carnitine, pantothenic acid. Carnitin ada­ lah asam amino yg membantu membakar lemak, sedangkan asam pantotenat adalah bagi­ an dari enzim yang membantu membakar asam lemak. Tetapi ternyata bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi yang diper­ lukan untuk jangka waktu yang panjang. 2. Pengurang Nafsu Makan Bertindak sebagai makan­ an suplemen, dengan bahan aktif L-carnitine dan fiber, yang mengembang dalam perut ketika dikonsumsi dengan air untuk mengurangi nafsu makan. Produk ini ter­ nyata menghasil­ kan sisa ter­ besar, yang membuat pem­ beng­ kakan di

bagian usus. Tidak memberikan banyak gizi, hanya membuat pe­ rut terasa penuh dan mencegah rasa lapar. Sehingga mengurangi asupan makanan dan menye­ babkan kekurangan nutrisi. 3. Penyerap/Pengikat Lemak Dengan chitosan dan shell­ fish fibre-nya akan menempel di lemak, menyerap dan menge­ luarkannya sebelum terjadi penimbunan sel lemak. Untuk penggunaan jangka waktu yang lama, tubuh akan kekurangan lemak dan vitamin yang larut dalam lemak (A,D,E dan K). 4. Teh Pelangsing Berbahan ramuan tradisio­ nal, akan bereaksi seperti obat pencuci perut ringan. Tetapi bisa menyebabkan kehilangan banyak air, mineral dan elek­ trolit yang dibutuhkan. Ter­ utama jika kurang minum air. Penggunaan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan pada usus. 5. Detoksifikasi/Suplemen Penurun Berat Memakai ramuan tradisio­ nal untuk membersihkan sistem pencernaan dengan memindah­ kan penumpukan racun. Selama masa pengobatan ternyata akan timbul iritasi, jerawat, bintik merah pada kulit. Gejalanya ber­ langsung selama seminggu Ge­ jala pada setiap orang berbeda. 6. Penetral Zat Tepung/ Blok Lemak dan Karbohidrat Dengan bahan aktif pha­ se­

TAHUKAH ANDA?

Fakta dan Mitos Berdiet BAGI sebagian orang, menu­ runkan berat badan bukanlah hal mudah. Berbagai metode diet telah dilakukan, tetapi angka timbangan tak juga bergerak turun. Bisa jadi, selama ini Anda terjebak dalam berbagai mitos diet. Temukan faktanya dan berat badan akan turun lebih cepat, bahkan berat badan akan terjaga pada angka yang Anda inginkan. Mitos diet 1: “Saya harus makan lebih sering untuk menghindari rasa lapar.” Fakta: Tak salah memang makan dalam porsi kecil tapi sering, untuk menjaga Anda dari rasa lapar dan makan berlebih saat waktu makan tiba. Anda tak ingin merasa sangat kelaparan di satu wak­ tu. Namun, jika Anda berpi­ kir bahwa makan sering akan menurunkan berat badan, Anda salah. Mitos diet 2: Hindari kar­ bohidrat, karena menyebab­ kan naiknya berat badan. Fakta: Krbohidrat tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Berat badan Anda akan naik jika Anda meng­ konsumsi terlalu banyak kalori, entah itu karbohidrat, lemak atau protein. Sebagian orang memang menghindari karbohidrat tepung, karena

nilai nutrisinya yang kecil dan mudah menyebabkan lapar lebih cepat. Mitos diet 3: Olah­ raga High Intensity Interval Training adalah olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan. Fakta: Olahraga High Intensity Interval Training (HIIT) atau kardio menjadi tren terbesar bagi para pecin­ ta olahraga beberapa tahun terakhir ini. Kardio memang terbukti membakar kalori dalam jumlah besar. Manfaat olahraga ini juga mengurangi enzim lemak, meningkatkan efisiensi penguraian makan­ an menjadi energi, sekaligus memaksimalkan pemba­ karan lemak pada tubuh. Namun, tak perlu melaku­ kan olahraga ini berlebihan hanya untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Ada kalanya, olahraga berlebihan membawa efek buruk pada tubuh. Mitos diet 4: Makanan organik dan bebas gluten akan membantu menurun­ kan berat badan lebih cepat dibanding makanan olahan. Fakta: Tak ada yang salah dengan makanan organik dan bebas gluten, tapi faktanya banyak makanan organik yang diolah justru mengan­

dung lebih banyak kalori dan gula seperti makanan biasa. Mitos diet 5: Metode diet penurunan berat badan cepat tak pernah berhasil. Fakta: Kebanyakan pro­ gram diet penurunan berat badan cepat adalah tanpa dasar ataupun peneliti­ an ilmiah. Tapi, bukan berarti semua pro­ gram diet penurunan berat badan cepat tak baik untuk Anda. Bagi sebagi­ an orang mungkin tak berhasil, tapi bagi beberapa orang lain bukan tak mungkin diet ini bisa membantu menurunkan berat badan. Yang perlu diingat adalah, tubuh setiap orang berbedabeda, begitupun dengan reaksi tubuh. Jika satu pogram diet berhasil un­ tuk satu orang, belum tentu menunjukkan hasil yang sama pada orang lain. Karena itu, penting untuk mengenali kondisi tubuh, agar Anda tak salah memilih program penu­ runan berat badan. (Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

olamine akan mengganggu enzim pencernaan (amylase) untuk mengubah zat tepung menjadi gula, sehingga meng­ ganggu penyerapannya. Tetapi akibatnya tubuh akan kekurang­ an nutrisi yg dibutuhkan. Ter­ jadi kekurangan karbohidrat, lemak dan protein yang dapat menghasilkan energi, sehingga tubuh mudah diserang penyakit. 7. Pembangkit Energi Cara kerjanya meningkatkan pembakaran energi untuk me­ nurunkan berat badan dengan kandungan aktifnya berupa ephedrine, caffeine, synephrine dan chromium. Jeleknya, ephdrine dan synephrine bisa menyebabkan detak jantung tak teratur dan tekanan darah ting­ gi. Kafein juga dapat menyebab­ kan denyut jantung tak teratur dan merupakan panta­ngan utama orang yang mempunyai sakit jantung, hipertensi dan penyakit kelenjar gondok. 8. Drug-Xenical Mengandung bahan aktif pharmacotherapy, cara kerjanya dengan mengganggu lipase se­ hingga mengurangi penyerapan diet lemak. Efek samping yang ditimbulkan cukup memalukan yaitu tubuh tidak dapat mena­ han buang air besar dan feses­ nya berminyak. 9. Drug-Reductil Prinsip kerjanya menahan nafsu makan dengan meng­ ganggu sambungan urat syaraf otak. Bahan aktif yang diguna­ kan adalah pharmacotherapy. Namun ternyata produk diet ini bisa menyebabkan mulut ke­ ring, konstipasi, susah tidur dan resiko tekanan darah tinggi. Lantas apakah berarti lebih baik tidak perlu diet? Harus pasrah saja punya tubuh gemuk? Tentu tidak! Solusi terbaik mengurangi kegemukan tetaplah diet tetapi pilihlah metode yang aman. (Raka Pramudya/”BC”)***


SENIN, 2 NOPEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Pemerintah Desa Benahi Fasum Demi Kesejahteraan HALAMAN

12

Cecep Saepudin

BOJONG-Untuk meningkatkan kesejahteraan warga, Pemerintah Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, terus melakukan pembenahan berbagai fasilitas umum dengan melakukan pembangunan, mulai dari perbaikan infrastruktur

jalan, Pembuatan TPT saluran irigasi, serta membangun 5 kios yang berada di pinggir jalan utama. Dikatakan Kaur Pemerintahan Desa Bojong, Cecep Saepudin, Seluruh pembangunan dan perbaikan fasum tersebut, merupakan upaya

untuk mendorong laju pertumbuhan perekonomian warga, yang dimana seluruh pembangunan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam mensejahterakan warga. “Selain pembangunan fasilitas umum, masih banyak lagi potensi alam

di Desa Bojong yang perlu dikembangkan, seperti masih luasnya lahan pertanian yang ada agar bisa dioptimalkan oleh warga dengan dukungan pemerintah desa yang bisa berimbas pada peningkatan perekonomian melalui lahan pertanian,” ungkapnya. (pip)

770 RTS Terima Raskin

Kedatangan Raskin Ringankan Beban Kebutuhan Warga SEBANYAK 496 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, menerima pembagian beras miskin (raskin) periode Oktober tahun ini. Sebanyak 7.440 kg raskin yang didistribusikan terbilang tepat waktu dan tepat sasaran.

P

etugas dari desa lang­ sung melakukan pe­ ngiriman serta pen­ cocokan data warga penerima beras subsidi pemerintah ini. Pemdes Mekar­ wangi menerima pendistribusian raskin pada periode akhir Okto­ ber ini sebanyak 7.440 kg yang akan dibagikan bagi warga pe­ nerima yang merupakan rumah tangga sasaran sebanyak 770 RTS. Distribusi raskin bagi Desa Mekarwangi dinilai tepat waktu karena hampir setiap bulan se­ lalu sesuai dengan jadwal pengi­ riman yang telah ditentukan. Se­ lanjutnya pihak desa melakukan pencocokan data untuk meng­ optimalkan pengiriman bagi war­ ga penerima yang sebelumnya telah dilakukan pendataan baik oleh pihak RT, RW, maupun pi­ hak desa melalui satuan kerja. Kepala Desa Mekarwangi, Cecep Surahman, mengatakan, selama kepemimpinannya pen­ distribusian raskin yang dibeli dari pihak bulog belum pernah mengalami keterlambatan, ka­ rena sistem pembayaran di­ lakukan secara tunai sementara pengelolaan administrasi yang dilakukan pihak satuan kerja maupun pihak desa dikelola de­ ngan baik hingga tidak pernah terjadinya tunggakan. Raskin se­ banyak 7.440 kg yang diterima ini akan disalurkan untuk warga penerima yang tersebar di be­ ­ berapa ke RW an. “Seluruh pengurusan raskin diserahkan pada petugas satu­

an kerja (Satker) raskin desa, sementara kepala desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas. Pen­ distribusian dan pem­ bayaran raskin dikelola pihak satker raskin desa,” ucapnya. Dijelaskan Ketua Satker Desa Mekarwangi, Lili Suherman, be­ nar adanya bahwa pengelolan raskin seluruhnya diserahkan pada pihak Satker, mulai dari penyetoran ke pihak bulog mau­ pun cara pendistribusian pada rumah tangga sasaran dilaksana­ kan langsung pihak satker raskin desa. Sehingga pembayaran­ nya lancar dan tidak pernah me­ ngalami tunggakan sekalipun. “Dalam hal ini, pihak Peme­ rintah Desa Mekarwangi hanya selaku penanggung jawab dan se­ kaligus melakukan pengawasan tentang penyaluran dan pemba­ yaran raskin ke pihak bulog melalui bank yang telah ditunjuk. Semoga saja kedepannya pen­ distribusian raskin Desa Mekar­wangi terus ber­ jalan lancar,” katanya. Lili juga menambahkan, se­ lain pendistribusian raskin tidak pernah terlambat, ia juga mera­ sa bersyukur dengan turunnya raskin yang selalu tepat waktu, karena seluruh warga kurang mampu sangat menunggu data­ ngnya raskin, terutama dimusim peceklik seperti sekarang. “Warga merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih pada pengelolaan administrasi raskin desa dan pada pihak pemerintah desa yang mampu memperhati­

ILUSTRASI/NET

kan warga kurang mampu. Warga juga meminta, semoga saja pen­ distribusian raskin kedepannya tetap lancar,” ungkapnya. Sementara itu, Mukmin (52), salah seorang warga Kampung Tegalkoneng, Desa Mekarwangi, mengungkapkan, ia beserta warga lain penerima raskin merasa ber­ syukur, karena raskin dalam setiap bulan tidak pernah mengalami ke­ terlambatan, yang membuat warga merasa terbantu terutama seperti sekarang saat kondisi dalam kead­

Karangtaruna Desa Ciranjang Gelar Jalan Sehat C I R A N JA N G -Memperi­ ngati hari sumpah pemuda, Karangtaruna Desa Ciran­ jang, Kecamatan Ciranjang, Minggu (1/11), menggelar ja­ lan sehat beregu yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan jalan sehat ini, diikuti sekitar 850 orang pe­ serta yang terbagi dalam 170 regu, dimana masing-ma­ sing regu diisi 5 orang peser­ ta. Para peserta ini datang dari berbagai lapisan masya­ rakat yang terdiri dari kala­ ngan pelajar, organisasi ke­ masyarakatan, serta aparatur desa dan kecamatan, beserta masyarakat umum. Kegiatan jalan sehat ini, merupakan rangkaian ke­ giatan Karangtaruna Galih Mandiri Desa Ciranjang, dalam memeriahkan peri­ ngatan hari sumpah pemuda. Jalan sehat yang juga turut disponsori Koran Harian Be­ rita Cianjur (BC) ini mem­ perebutkan berbagai hadiah menarik yang diundi pada akhir kegiatan. Ketua Karangtaruna Galih Mandiri Ciranjang, Ir­ pan Ubadillah, menjelaskan, digelarnya berbagai kegiatan seperti pertandingan olah raga, lomba kreasi dan seni, serta jalan sehat, merupa­ kan rangkaian acara dalam rangka memeriahkan hari sumpah pemuda. Karena se­ jauh ini, peringatan hari yang

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

JALAN SEHAT - Ratusan pelajar ikuti lomba jalan sehat peringatan hari sumpah pemuda di Desa Ciranjang.

bersejarah ini sudah mulai dilupakan kebanyakan orang. “Rangkaian kegiatan ini merupakan inisiatif karang­ taruna dalam upaya untuk mengingatkan masyarakat, akan pentingnya peringatan hari sumpah pemuda, yang dimana makna dari peringat­ an ini untuk bisa memper­ satukan masyarakat khusus­ nya pemuda dari berbagai kalangan, meski berbeda suku, agama, maupun adat istiadat,” ucap Irpan. Dijelaskan Irpan, ke­ giatan jalan sehat ini terse­ lenggara berkat kerjasama karangtaruna, Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para Ketua RT dan RW, Babinsa, Babinkamtib­ mas, serta Pemerintah Desa Ciranjang. Selain itu salah satu media cetak harian, yaitu Harian Umum Berita Cianjur (BC) juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini. ”Kegiatan ini diikuti ham­ pir seribu peserta dimana di akhir acara pihak penyeleng­ gara menyediakan berbagai hadiah menarik bagi peserta lomba,” katanya. Tujuan diadakannya ja­ lan sehat ini, lanjut Irpan, untuk membangkitkan kem­ bali semangat juang para

aan serba sulit akibat kekeringan. “Pendistribusian raskin yang dialkukan pihak satuan kerja hingga kini masih opti­ mal, baik dalam melakukan pendataan maupun pendistri­ busian. Karena tidak menutup mata, kebutuhan warga akan raskin saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat dihara­ pakan, apalagi saat kondisi saat ini serba sulit dan serba mahal, yang mengakibatkan warga be­ nar-benar membutuhkan beras

pemuda di Desa Ciranjang, seperti yang telah dilakukan para pendahulunya dalam memperjuangkan kemer­ dekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, kegiatan jalan se­ hat ini sebagai ajang untuk merekatkan persatuan dan kesatuan warga masayarakat. ”Insya Allah seluruh rangkaian kegiatan dalam menyambut hari sumpah pemuda ini, akan menjadi agenda tahunan Karangtaru­ na Galih Mandiri Ciranjang yang dimana dalam pelak­ sanaannya, juga turut me­ libatkan semua pihak baik pihak pemerintah maupun masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Ciranjang, Dading Su­ priatna, menambahkan, de­ ngan digelarnya berbagai ke­ giatan maupun lomba dalam memperingati hari sumpah pemuda ini, pihaknya merasa bersyukur karena kepedulian pemuda Karangtaruna Ciran­ jang sangat terlihat kreatif, serta inovatif dalam memeri­ ahkan sumpah pemuda. “Pemerintah desa me­ ngucapkan banyak terima kasih pada Karangtaruna Ciranjang, serta Koran BC, khususnya seluruh masya­ rakat Desa Ciranjang yang telah ikut ambil bagian da­ lam mensukseskan acara peringatan hari bersejarah ini,” pungkasnya. (pip)

ILUSTRASI/NET

Pemdes Perbaiki Jalan Penghubung

ILUSTRASI/NET

SUKARAHARJA-Untuk mendongkrak roda pereko­ nomian warga, Pemerintah Desa Sukaraharja, Kecama­ tan Cibeber, melalui angga­ ran Dana Desa (DD) me­ lakukan perbaikan jalan penghubung antara Kam­ pung Cibarengkok-Kampung Nyalindung, dengan meng­ gunakan aspal curah. Jalan sepanjang 600 me­ ter ini, nantinya bisa diper­ gunakan warga untuk ber­ bagai aktivitas terutama kegiatan perekonomian. Pengaspalan jalan desa ini, dibiayai dari anggaran dana desa yang dikerjakan langsung pihak ketiga, se­ mentara pemerintah desa ha­ nya sebagai penerima man­ faat. Jalan ini merupakan akses jalan penghubung bagi dua kampung, yakni Kam­ pung Cibarengkok-Kampung Nyalindung Tidak hanya terlihat ko­

koh, perbaikan jalan peng­ hubung ini diharapkan akan mampu mendongkrak roda perekonomian warga se­ tempat, dengan memper­ mudah berbagai kendaraan untuk masuk ke wilayah desa, untuk mengangkut hasil pertanian warga. Dikatakan Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sukara­ harja, Budi Komara, per­ baikan jalan desa dengan panjang 800 meter, dibiayai dari anggaran dana desa yang pengerjaannya dilakukan pihak ketiga yang bekerja­ sama dengan dinas peker­ jaan umum sebagai konsul­ tan. Sedangkan pemerintah desa hanya selaku penerima manfaat. Dengan adanya per­ baikan jalan dengan material aspal ini diharapkan mam­ pu meningkatkan IPM, yang mampu mendongkrak roda perekonomian warga. “Pengaspalan jalan ini ti­

ada lain untuk mendongkrak roda perekonomian warga yang berada di dua kampung yang dimana bertujuan untuk memudahkan komunikasi antar warga, yang diharapkan berimbas pada peningkatan pendapatan warga,” ucapnya. Budi juga menambah­ kan, perbaikan jalan dengan menggunakan material aspal ini sangat diapresiasi warga, karena dengan bagusnya kualitas jalan desa, diakui warga akan sangat mudah dan cepat untuk melakukan berbagai aktivitas, terutama ongkos angkutan yang tidak akan mahal. “Dengan adanya perbaik­ an ruas jalan penghubung ini, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih pada se­ mua pihak, terutama pada pemerintah pusat yang te­ lah peduli pada kondisi in­ frastruktur desa, yang se­ jak lama sudah diinginkan ­warga,” katanya. Sementara itu, salah satu warga Kampung Cibareng­ kok, Desa Sukaraharja, Teti (32), mengungkapkan, benar adanya bahwa Pemerintah Desa Sukaraharja, sedang melakukan perbaikan jalan desa dengan material aspal. Dengan selesainya perbaik­ an jalan ini, banyak warga yang memberikan apresiasi pada pemerintah desa, yang dianggap telah memperhati­ kan warga. (usi)


SENIN, 2 NOPEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Diguyur Hujan Deras, Bendungan Ciganda Jebol KADUPANDAK-Lebatnya hujan yang turun pada Minggu (1/11) siang, mengakibatkan jebolnya bendungan Ciganda di Desa Gandasari, Kecamatan Kadupandak. Samsudin (60), tokoh masyarakat setempat menduga, jebolnya

HALAMAN

13

tanggul penahan bendungan tersebut karena tak kuat menahan derasnya aliran air saat turun hujan besar pada siang kemarin. “Kemungkinan karena tak kuat menahan derasnya aliran air sungai saat turun hujan besar tadi siang

(kemarin siang, red), sehingga bendungan Ciganda jebol. Kejadiannya diperkirakan antara pukul satu atau dua siang,” terangnya. Masyarakat pun kata dirinya, langsung bergotong royong mengumpulkan bahan material

seadanya untuk memperbaiki bendungan tersebut yang biasa dimanfaatkan untuk mengairi pesawahan mereka dan berbagai keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, bahkan ada pula yang dipakai air minum. (ck1)

Sungai Cibalapulang Dipenuhi Sampah

DOK/BERITACIANJUR

SUKANAG ARA- Sema­ kin banyaknya tumpukan sampah di Sungai Cibala­ pulang, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara. Sehingga menimbulkan bau busuk yang cukup menye­ ngat, selain itu dikhawatirkan dapat menyumbat aliran sungai dan mengakibatkan banjir pada saat turun hujan. Ranti Nuraeni (20), warga Kampung Ciagra, Desa Sukalaksana mengatakan kalau tumpukan sampah di Sungai Cibalapulang, tepatnya di bawah jembatan Cimapag tersebut sudah terjadi sejak lama. Diakibatkan kurangnya kepedulian warga terhadap kebersihan di lingkungan tersebut dan tidak tersedianya tempat pembuangan sampah. “Kondisi seperti ini, sebetulnya sudah lama terjadi. Warga sengaja membuang sampah ke sungai karena berbagai alasan,” katanya kepada “BC” Minggu (1/11). Kendati sudah merupakan hal lazim bagi warga, namun mereka pun tetap berharap agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur,

segera menangani tumpukan sampah tersebut. Sebab, selain dikhawatirkan dapat menjadi sumber munculnya bibit-bibit penyakit, tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai juga bisa mengakibatkan banjir. “Mestinya pihak pemerintah jangan diam saja, karena kami khawatir banjir akan kembali melanda kampung ini seperti kejadian pada tiga tahun yang lalu,” keluhnya. Sekretaris Desa Sukalaksana, Ajun Junaedi mengaku sudah beberapa kali membuat imbauan kepada warganya agar tidak membuang sampah secara sembarangan seperti ke Sungai Cibalapulang. Namun tetap saja masih ada beberapa orang warga yang nakal dengan tetap membuang sampah ke sungai. “Kita sudah berusaha misalnya dengan membuat semacam imbauan, lebih baik sampah-sampah tersebut ditimbun atau dibakar. Jangan sampai dibuang ke sungai atau selokan,” akunya ketika dikonfirmasi dalam kesempatan terpisah ­kemarin. (zen)

Gelar Sosialisasi Tata Cara Pencoblosan

DOK/BERITACIANJUR

Lama Dibiarkan Terbengkalai Masyarakat Meminta Secepatnya Dibangun Kembali

JEMBATAN Sungai Cangklek di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka yang ambruk akibat tergerus luapan air saat terjadi hujan besar pada awal tahun, kini kondisinya terbengkalai.

M

asyarakat sekitar, meminta kepada pihak pemerintah, agar secepatnya memperbaiki jembatan tersebut. Sebab keberadaannya sangat dibutuhkan sebagai sarana transportasi. “Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, seharus-

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

SOSIALISASI - Ketua PK Campaka, Yuyus Sugilar ketika memperagakan tata cara pencoblosan yang benar kepada sejumlah peserta.

CAMPAKA-Puluhan calon saksi dari Partai Golkar yang rencananya bakal ditempatkan di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing pada pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur, 9 Desember 2015. Mengikuti sosialisasi tata cara pencoblosan yang digelar Pengurus Kecamatan (PK) Campaka di Kampung Cieceng RT 1 RW 7 Desa Sukadana. Ketua PK Campaka, Yuyus Sugilar mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan di halaman rumah milik salah seorang warga tersebut khusus diberikan bagi para Pengurus Desa (PD) Partai Golkar serta simpatisan yang jika dibutuhkan nanti telah siap mengemban tugas menjadi saksi. “Diadakannya kegiatan sosialisasi ini untuk ikut berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati yang tidak lama lagi akan digelar,” kata Yuyus kepada “BC” Sabtu (31/10) lalu.

Selain itu sambung dirinya juga untuk memberikan pembelajaran dan pemahaman kepada para pengurus di tingkat desa, sebab tidak jarang para PD dan simpatisan tidak tahu tatacara pencoblosan yang nantinya dianggap sah dalam menyampaikan ­aspirasinya. “Jadi diadakannya sosilisasi ini tujuannya untuk lebih memberikan pemahaman tentang pencobolsan, mana yang sah dan mana yang tidak sah. Permasalahan ini sangat sensitif jika kita tidak memahami sepenuhnya,” jelas Yuyus. Sementara itu, Edy Setiawan (25), salah seorang peserta mengaku kalau dirinya dapat lebih memahami lagi tentang tata cara pencoblosan dan yang lainnya, setelah mengikuti sosilasasi tersebut. Karena sebelumnya tidak paham, bagaimana cara pela­poran kepada pengurus yang ada di tingkat atas saat ­perolehan suara. (zen)

nya segera memperbaiki jembatan tersebut. Karena sudah terlalu lama dibiarkan seperti itu (rusak, red) akibatnya aktivitas masyarakat pun menjadi terhambat,” keluh Cepy H Purnama (38), masyarakat setempat kepada “BC” Minggu (1/11). Menurutnya, sejak ambruknya jembatan tersebut pada Maret lalu, hingga

kini belum juga dibangun kembali pemerintah. Padahal, keberadaannya sangat membantu masyarakat. “Pascaambruknya jembatan tersebut, sampai sekarang sepertinya belum ada tanda-tanda akan ­diperbaiki seperti semula,” ucap Cepy. Sementara itu, Camat Campaka, Suhendra mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait ambruknya jembatan Sungai Cangklek akibat bencana alam banjir. “Sebetulnya pemerintah setempat (kecamatan, red) pun tidak tinggal diam, da-

Sebetulnya pemerintah setempat (kecamatan, red) pun tidak tinggal diam, dalam menangani kerusakan jembatan tersebut. Kita akan terus berupaya, supaya bisa dibangun kembali seperti semula.” Suhendra

lam menangani k ­erusakan jembatan tersebut. Kita akan terus berupaya, ­supaya bisa dibangun kembali ­seperti semula,” ­ungkapnya ketika dikonfirmasi ­melalui sambungan telepon ­kemarin. Dia pun menjelaskan, bahwa menurut informasi yang diterimanya untuk pembangunan jembatan tersebut diperlukan biaya begitu besar, sehingga anggarannya bakal didanai dari pemerintah povinsi. “Jadi, kita tinggal menunggu saja dengan sabar. Mudah-mudahan di tahun ini (2015) pembangunan jembatan tersebut dapat segera terealisasi,” ­pungkasnya. (zen)

Manfaatkan Potensi Sampai Bisa Menyerap Lapangan kerja KETELA pohon atau yang lebih dikenal dengan singkong, kaya akan manfaat dan baik pula untuk kesehatan. Namun sayangnya, salah satu jenis umbi-umbian yang banyak ditemukan di daerah Campaka dan sekitarnya tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat. Masih minimnya pengetahuan dan murahnya nilai harga jual, menjadi faktor utama yang membuat singkong kurang dilirik untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Melihat panen singkong yang begitu melimpah di daerahnya, membuat Yudi (50), masyarakat Kampung Cikekep, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, berinisiatif untuk membuka usaha dengan memanfaatkan singkong sebagai bahan bakunya. “Awalnya saya coba mengolah singkong tersebut menjadi makanan ringan, dengan

DOK/BERITACIANJUR

UMKM - Yudy bersama para pegawainya disela kesibukannya membuat keripik singkong berbagai rasa di kediamannya, Minggu (1/11).

harapan nantinya bisa menjadi buruan masyarakat seperti keripik berbagai rasa,” ­ujarnya kepada “BC” saat ditemui di kediaman sekaligus tempat usahanya tersebut, Minggu (01/11). Dia pun mengaku tidak hanya memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada saja, tetapi memberdayakan

masyarakat sekitar juga seperti mengajak mereka untuk menjadi pegawai di tempatnya membantu membuat keripik singkong. “Tujuan utamanya dibuat Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) ini, semata-mata karena saya ingin mengabdi kepada masyarakat selain keluarga pula. Sebab dengan

adanya usaha ini juga turut membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” aku Yudy. Sejak membuka usaha tersebut sekitar empat tahun yang lalu ungkapnya, masyarakat terutama ibu-ibu yang ada di daerahnya ikut terbantu mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

“Selain untuk mengisi waktu luang, kaum ibu di sini juga jadi bisa mendapatkan uang dengan ikut membantu saya membuat keripik singkong. Alhamdulillah, selain saya dapat untung mereka pun jadi ikut terbantu,” ungkap Yudy sambil menunjukan perasaan senangnya. Yudy mengaku rata-rata mampu mengolah hingga 2 kwintal singkong per hari, dari jumlah tersebut dirinya bisa membuat sekitar dua ribu bungkus keripik dengan yang dijual dengan harga Rp 500 per bungkusnya. Sementara itu, Erni ­Setiwati (43), masyarakat sekitar yang juga merupakan pegawai di tempat Yudy, mengaku cukup terbantu dengan adanya UMKM tersebut. “Sebab, setelah dibukanya usaha pembuatan keripik singkong ini, kebutuhan saya sehari-hari pun jadi terbantu,” aku Erni yang sudah dua bulan bekerja di perusahan milik Yudy tersebut. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2,5 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita." Ir. H. Soekarno Presiden Indonesia Pertama

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

ILUSTRASI/NET

Bharada Imam Hanafi (kiri) berhasil melumpuhkan tujuh kawanan penjahat dengan ilmu beladiri yang dikuasainya di Jalan Merdeka Garut pada pukul 22.05 WIB, Kamis (29/10).

Aksi Polisi Lumpuhkan Penjahat Sendiri Hadapi Tujuh Orang dengan Ilmu Beladiri

AKSI heroik Bhayangkara Dua (Barada) Imam Hanafi, anggota Brimob Sub Detasemen (Subden) 4 Garut, Jawa Barat, patut diacungi jempol. Ia melumpuhkan 7 penjahat sendirian. Bagaimana ceritanya?

S

aya pulang dari rumah senior sendirian, tahutahu di tengah jalan dipepet 4 motor,” kata Imam.. Peristiwa itu terjadi di Jl Merdeka Garut pada pukul 22.05 WIB, Kamis (29/10). 7 Orang dengan menggunakan 4 motor mendekat. Ada yang mengacungkan pedang samurai sambil berteriak minta Imam berhenti. Ada juga yang lang-

sung memukul. “Saya berhenti, langsung saya lawan. Ada yang bawa pisau lipat. Pisaunya berhasil saya rebut,” kata anggota Brimob yang pindah ke Garut 2 tahun lalu dari Markas Detasemen B Satuan Brimob Polda Jabar di Cikole, Bandung ini. Duel tak seimbang itu berlangsung beberapa menit. Imam berhasil mengamankan 3 pelaku. Kemudian ia menghubungi

markas Brimob Subden 4. Pelaku dibawa ke sana, setelah itu baru diproses di Polres Garut. “Yang diamankan 3 berikut kendaraannya, yang lain kabur,” kata Imam. Imam terluka di bagian pipi kiri karena terkena pukulan pelaku. Dia sudah memeriksakan diri ke dokter. Lajang ini bersyukur tidak luka serius di tubuhnya. Di tengah jalan, anggota Brimob Sub Detasemen (Subden) 4

Kodim 0608 Cianjur Gelar Shalat Istisqa CIANJUR-Jajaran Kodim 0608 Cianjur menggelar Shalat Istisqa di lapangan makodim, kemarin. Kegiatan shalat minta hujan itu diikuti sedikitnya 400 jemaah dari unsur anggota TNI, pelajar, santri dan warga sekitar. Dandim 0608 Cianjur, Letkol (Arm) Imam Haryadi mengatakan, pelaksanaan shalat istisqa sebagai bentuk kepedulian prajurit TNI dalam mengatasi bencana kekeringan dan musim kemarau berkepanjangan saat ini. “Bukan hanya terjun langsung ke lokasi seperti upaya pemadaman asap yang dilakukan personil TNI di Kalimantan dan Su-

ISTIMEWA

matera, pimpinan TNI juga memberikan imbauan kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan shalat ini (istisqa),” tutur dandim usai melaksanakan shalat istisqa, kemarin. Sebagai umat beragama, kata dandim, bencana yang terjadi di Indonesia sekarang ini tidak dapat dipisahkan dari musibah dan atau cobaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. “Maka para prajurit muslim harus berserah diri memohon kekuatan dari Yang Maha Kuasa untuk membantu mengatasi permasalahan bencana kemarau dan kabut asap ini,” ungkapnya. (fir)

Prajurit TNI Perbaiki Rumah Warga Korban Bencana HUJAN deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur, kemarin telah mengakibatkan sejumlah kerusakan pada rumah warga. Dandim 0608 Cianjur, Letkol (Arm) Imam Haryadi langsung menginstruksikan jajarannya untuk terjun langsung memberikan bantuan perbaikan terhadap rumah warga yang rusak tersebut. Selain perbaikan rumah warga, dikatakan dandim, pihaknya juga membantu pihak BPBD Kab. Cianjur melakukan pembersihan di lokasi-lokasi pohon tumbang. “Kita langsung bergerak. Ini naluri prajurit untuk sigap membantu masyarakat yang ditimpa musibah,” tutur dandim kepada “BC”, Minggu (1/11). Kegiatan perbaikan rumah, sebut dia, dilakukan di Kampung Caringin, Kec. Cianjur terhadap sedikitnya tujuh rumah warga yang rusak diterjang angin kencang dan hujan lebat. “Kemudian kita bergerak ke Kp. Rawey, di sana ada tiga rumah warga yang juga rusak akibat hujan deras

ISTIMEWA

dan angin kencang kemarin, yakni atas nama. Jajat (45), Ayi (56) dan Ny. Uun (47),” katanya. Kegiatan kemanusiaan tersebut, dikatakan dandim tidak hanya dilakukan diseputaran kota saja, pihaknya mengaku sudah menginstruksikan seluruh jajarannya di tingkat koramil untuk sigap ketika

mendengar ada kerusakan akibat bencana alam. “Laporan yang kita dapat, personil kita di Sukaresmi dan di Cugenang juga bergerak karena di lokasi-lokasi itu juga terjadi kerusakan akibat bencana kemarin,” tuturnya. Selain upaya penangangan

bencana, pihaknya juga melakukan perbaikan dan pembangunan fasilitas untuk publik seperti yang dilakukan di wilayah Kadupandak dan Sukaresmi. “Di Sukaresmi personil kita tengah melakukan pembuatan jalan sepanjang 300 meter bersama warga setempat, lokasinya jalan menuju Makam umum desa setempat,” katanya. Sedangkan jajaran Koramil 0814/Kadupandak, sambung dandim tengah melanjutkan pembenahan irigasi desa sebagai tindak lanjut pembuatan sodetan yang sudah selesai beberapa waktu yang lalu. “Apa yang kita lakukan ini hanya sedikit upaya dalam turut serta mengatasi kesulitan rakyat sekeliling kita. Masih banyak permasalahan atau kesulitan yang dialami masyarakat. Karenanya, seluruh prajurit Kodim 0608/Cianjur akan siap sedia membantu pemerintah dan masyarakat Cianjur yang membutuhkan. Terbaik buat rakyat Terbaik buat TNI,” ungkapnya. (Firman Taqur/”BC”)***

Garut, Jawa Barat, Bhayangkara Dua (Bharada) Imam Hanafi dihadang 7 penjahat. Imam sempat dipukul, tapi akhirnya sukses melumpuhkan pelaku. Begini situasi saat kejadian berlangsung. Berbekal ilmu bela diri, Imam melumpuhkan pelaku yang membawa pisau lipat, lalu pelaku lain. Tiga di antaranya berhasil dibekuk, sisanya me­ larikan diri. “Setelah itu beberapa warga

datang dan membantu mengamankan pelaku. Kemudian saya hubungan markas,” ungkap anggota Brimob yang baru 2 tahun berdinas di Garut ini. 3 Pelaku berikut 3 sepeda motor diangkut ke Markas Brimob Subden 4 Garut. Setelah itu, mereka dibawa ke Polres Garut. Imam terluka di pipi sebelah kiri akibat pukulan pelaku. Setelah dicek ke dokter, luka tersebut tak serius. (net/ree)

TNI AU Berminat Pesawat Rusia

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-TNI Angkatan Udara (AU) sudah menurunkan puluhan kendaraan angkutan udara, untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Namun, menurut Kepala AU (KSAU), Marsekal TNI AU, Agus Supriatna, aset yang dimiliki TNI AU, masih jauh dari cukup. Agus Supriatna mengatakan TNI AU butuh pesawat dengan kapasitas lebih besar untuk mengangkut air, yang bisa membuat upaya pemadaman titik api menjadi jauh lebih efisien. Pesawat yang ditaksir oleh TNI AU menurut Agus Supriatna adalah pesawat Beriev Be-200 Altair, yang merupakan pesawat pabrikan Rusia. Pesawat amfibi tersebut bisa mengisi air hingga 12 ton, sembari terbang rendah di permukaan laut maupun sungai. Pesawat tersebut pernah datang ke Indonesia pada Januari lalu, dibawa oleh pemerintah Rusia. Pesawat Be200 Altair yang didatangkan ke Indonesia, adalah pesawat yang dilengkapi dengan radar canggih, untuk melacak keberadaan pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh laut Jawa. “Kita butuh banyak, insyaAllah empat saja sudah cu-

kup,” ujarnya, kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.. Selama ini dengan pesawat yang hanya bisa mengangkut air di bawah 10 ton seperti pesawat Hercules C-130, pesawat TNI AU itu harus “bolak-balik” dari laut menuju titik api, untuk melakukan ­pemadaman. Dengan pesawat yang mampu mengangkut air lebih banyak, maka dalam sekali penerbangan akan lebih banyak titik api yang bisa dipadamkan. Oleh Jusuf Kalla, ia mengaku sudah dijanjikan bahwa pemerintah akan mendukung rencana pembelian pesawat baru. Namun pembelian pesawat untuk TNI AU itu harus menunggu perbaikan kondisi perekonomian Indonesia. Jusuf Kalla dalam kesempatan berbeda, menambahkan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan semua usulan, terkait penambahan pesawat TNI AU. Pemerintah juga akan mengkaji soal pesawat Be-200 Altair yang ditaksir TNI AU, apakah pesawat itu akan berguna untuk Indonesia. “Setelah kita mengevaluasi, kita ambil keputusan mana yang cocok,” terangnya. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Jelang MEA Maksimalkan Perhatian Terhadap UMKM

Adang H

CIANJUR-Menjelang akan diberalakukannya pasar persaingan bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN, para pemangku kebijakan di Cianjur kiranya bisa memaksimalkan dalam memperhatikan keberadaan para pelaku usaha UMKM di Cianjur. Hal tersebut dikatakan Ketua Forum Komunikasi UMKM Cianjur, Adang H. Pratidy. “Jadi pemda ini jangan hanya menjadi penghubung dalam

pergerakan UMKM nya saja, sedangkan timbal baliknya untuk memajukan tidak ada,”ujar Adang. Ia mengungkapkan, kurangnya perhatian terhadap UMKM ini terbukti dari tidak adanya even tahunan yang di khususkan bagi para pelaku UMKM Cianjur. Bahkan sampai sekarang even kegiatan seperti bazar hanya dilakukan secara mandiri oleh forum pemerintah. (usi)

SENIN, 2 NOPEMBER 2015

Payung Hukum UMKM Terabaikan Eksekutif dan Legsilatif Dinilai Tidak Paham Soal UMKM

MESKI pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menerbitkan payung hukum tentang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), namun anehnya hingga saat ini Kabupaten Cianjur sama sekali belum menindaklanjuti aturan tersebut dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda).

A

turan terkait Desember 2015. UMKM yang Ketua Forum Komunidibuat oleh pe- kasi UMKM Kab. Cianjur, merintah pu- Adang H. Pratidy mengungsat diantaranya kapkan, baik pemerintah Undang-undang Nomor 20 pusat ataupun provinsi meTahun 2008 tentang Usaha mang sudah membuat paMikro, Kecil dan Menengah yung hukum tentang UMKM. (UMKM) dan Peraturan Pe- Tapi sayangnya di Cianjur merintah (PP) Nomor 17 Ta- sampai saat ini belum ada, hun 2013 tentang Pelaksana- berbeda dengan daerah lain an Undang – undang Nomor justru sudah punya. 20 Tahun 2008 tentang “Aturan pusat maUsaha Mikro , Kecil pun provinsi meDan Menengah. mang ada. Sedangkan Tapi pemda aturan yang Cianjur dibuat oleh Aturan pusat mapun provinsi s e n d i r i Pemprov kiranya memang ada. Tapi pemda J a b a r tidak Cianjur sendiri kiranya tidak yaitu Permengmengetahui akan potensi hal aturan et a h u i tersebut atau bisa jadi tidak Daerah akan ada kepedulian. Padahal Nomor potenUU dan Perda Pemprov bisa si 10 Tahun hal menjadi landasan yang di 2010 tentersebut sesuaikan dengan kondisi atau bisa tang PemCianjur.” berdayaan dan jadi tidak ada Pengembangan kepedulian. PaKoperasi, Usaha Mikro dahal UU dan Perda Kecil dan Menengah. Pemprov bisa menjadi lanSementara dorongan dari dasan yang di sesuaikan depara pelaku UMKM Cian- ngan kondisi Cianjur,” ucapnjur agar pemerintah segera ya kepada “BC”, kemarin. membuat Perda tentang Ia mengungkapkan, seUMKM sangat kuat. Mere- belumnya untuk soal perda ka berharap dengan adanya UMKM ini sudah pernah diperda tersebut nantinya bisa ajukan dan dirumuskan memelindungi, sekaligus men- lalui dorongan inisiatif DPRD jamin keberedaan mereka, Cianjur. Sayangnya, karena seiring menjelang pelaksa- tidak ada upaya untuk dewan naan Masyarakat Ekonomi mengembangkannya, samASEAN (MEA) pada bulan pai sekarang rencana untuk

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 20 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 26 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.300

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

30.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

18.500

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

16.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

9.000

8.000

Tomat

kg

7.000

6.000

Wortel

kg

11.000

8.000

Kol

kg

7.000

8.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

DOK /BERITA CIANJUR

membuat perda UMKM belum juga bisa di realisasikan. “Ternyata ajuan yang diberikan mentok di dewan. Sebabnya pemahaman dan kemauan politik untuk mendorong UMKM tidak ada. Bahkan sepertinya tidak mengerti UMKM, isitilah sundanya itu kaya “monyet ngaggugulung kalapa” jadinya susah untuk di pahaminya,” paparnya. Padahal menurut Adang,

dengan adanya perda UMKM sebagai pelindung, ini tentunya bisa mendorong perkembangan pelaku usaha UMKM di Cianjur yang jumlahnya mencapai 67 ribu pada tahun 2014 lalu, terdiri dari berbagai pelaku usaha UMKM. “Untuk di 2015 memang belum bisa di perbaharui lagi. Kan pelaku UMKM ada yang masih produktif dan ada juga yang tidak,”imbuhnya. Disinggung soal pelaksa-

naan MEA pada bulan desember nanti, dikatakan Adang, dengan adanya perda tentu akan menjadi angin segar pelaku UMKM untuk bisa menghadapi pasar persaingan bebas tersebut. Sementara sampai saat ini, diakuinya pelaku UMKM Cianjur belum bisa bersaing dalam segi produk dan mental orang-orang pelaku UMKM. “Upaya itu harus terus dilakukan, kalau sudah

MEA habislah kita. Soalnya tidak dipersiapkan, apalagi dengan kekurangan saat ini yang lemah pada segi dari segi karakter produk yang dihasilkan,” katanya. Senada pemilik Usaha Handicraf Rajut Cipanas, Akmal mengatakan pihaknya sangat setuju jika daerah (Kabupaten Cianjur-red) mempunyai aturan yang tujuannya untuk melindungi sekaligus mensejahterakan

pelaku UMKM. Untuk sekarang sih cendrung masing-masing. Kami berkembang atas kemandirian, tidak ada campur tangan ataupun bantuan dari pemerintah. Tanpa mereka kami mampu berkembang, tapi pada kenyataanya saat akan ada kunjungan pada pelaku usaha UMKM dari pusat mereka yang datang dan meminta bantuan kami,” papar Heri. (usi)

Pelaku Usaha Diberikan Sertifikat Halal CIANJUR-Pemerintah daerah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas UMKM dan Koprasi Kabupaten Cianjur memberikan fasilitas sertifikat halal bagi para pelaku usaha industri maupun Usaha UMKM makanan dan minuman. Kepala Seksi Perindustrian Logam Kimia Elektronik dan Aneka Disperindag Cianjur, Henny Purwaningsih mengungkapkan, pemberian fasilitas tersebut diyakini sangat dibutuhkan pelaku usaha sebagai upaya untuk memberikan nilai kepercayaan terhadap pembeli karena sudah diberi lebel halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Selain dari fasilitas label kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) kami pun memberikan fasilitas kemudahan untuk label halal. Kedua hal itu sangat penting untuk dimiliki produk ma-

ILUSTRASI/NET

kanan dan minuman,” ucapnya kepada “BC”. Menurutnya, dengan adanya pemberian label halal pada produk makanan dan minuman ini, tentunya bisa memberikan nilai keper-

cayaan lebih konsumen pada saat mengkonsumsinya, sehingga dengan begitu akses pasar produksinya menjadi terangkat. Untuk itu, Henny mengaku pihaknya dalam ber-

bagai kesempatan selalu mensosialisasikan pemahaman dan bimbingan bagaimana manfaat dan pentingnya pemberian label halal tersebut untuk mendorong kemajuan usahanya.

“Kan kalau tidak ada, biasanya pembeli juga ragu untuk membelinya dan bertanya apa sih kandungan makanan dan minuman yang dijual itu. Berbeda kalau sudah diberi label,” jelasnya. Terpisah, Kepala Dinas UMKM dan Koprasi Kab. Cianjur, Ridwan Ilyasin mengaku dalam berbagai kesempatan pihaknya selalu mewanti-wanti dan menghimbau bagi pelaku usaha untuk menerapkan labelisasi kehalalan produk yang di buatnya. “Selain memberikan pemahaman merekapun diberikan wawasan. Makanya kami memberikan fasilitas pendaftaran untuk pemberian label halal,” ucapnya. Jadi sambung Ridwan, dengan diberikannya label halal dalam produk UMKM, secara tidak langsung ada payung hukum kelegalitasan atas usaha UMKM tersebut. (usi)

Subsidi Listrik, Komisi VII Akan Panggil Pemerintah JAKARTA-Terkait rencana pencabutan subsidi listrik terhadap 23 juta pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan memanggil pemerintah untuk meminta penjelasan kaitan hal tersebut. Anggota Komisi VII DPR, Ramson Siagian menegaskan pemerintah seharusnya belum diperbolehkan melakukan pencabutan subsidi dan skema migrasi tanpa memberikan penjelasan maksud dan tujuannya kepada DPR. Pasalnya, kata Ramson, alokasi anggaran subsidi untuk listrik masih diberikan dalam RAPBN 2016 yang nilainya mencapai Rp38,88 triliun.

“Saya minta agar pemerintah dan PLN jangan langsung mencabut subsidi listrik yang. Kan masih diberikan subsidi tahun depan. Jadi kita minta penjelasnya kenapa diberikan subsidi malah nanti ada kenaikan tarif listrik”tutur Ramson dalam diskusi “Energi Kita” di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (1/11). Menindak rencana pemerintah tersebut, Komisi VII secepatnya akan memanggil pihak terkait seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktur Utama PLN, Dirjen Kelistrikan guna menjelaskan maksud rencana ini. “Kami akan minta pen-

jelasan Menteri ESDM, PLN, Dirjen Kelistrikan. Bagaimana rencana ini bisa terjadi. Padahal dalam rapat sebelumnya, hal ini belum dibicarakan. Karena itu kami akan panggil lagi secepatnya,”tuturnya. Sebelumnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) secara tegas menolak rencana pemerintah menghapus subsidi listrik bagi 23 juta pelanggan dari total 48 juta pelanggan PLN bersubsidi. Dimana pemerintah juga akan migrasikan listrik berdaya 450 VA dan 900 VA ke 1.300 guna memperoleh ketepatan pemberian subsidi. YLKI menilai hal ini akan

berdampak serius dimana beban masyarakat dalam membayar tagihan listrik akan bertambah 300 persen dari biasanya. Tak hanya itu, kelompok rentan miskin pun akan bertambah, lantaran ketidaksanggupan masyarakat mampu dalam pembayaran listrik PLN tanpa disubsidi. (net/ nuk) Ramson Siagian Anggota Komisi VII DPR


SENIN, 2 NOPEMBER 2015

HALAMAN

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

Kari Hohne

16

ANDA terlahir sebagai sesuatu yang asli. Jangan mau meninggal sebagai sesuatu yang tiruan.

KOMUNITAS

Komunitas Ilma: Mencintai Sains Sejak Dini

Sang Penghidup Minion yang Berdarah Indonesia ...Coffin itu merupakan putra dari penulis sastra Indonesia, Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin..."

NET

DIDIRIKAN tahun 2003, Klub Sains Ilma merupakan buah kekecewaan Abdullah Muzi Marpaung (40) atas pengajaran sains di sekolah anaknya. Di sana guru cenderung mengutamakan konsep ketimbang pemahaman siswa terhadap fenomena alam. Lulusan Fakultas Tehnologi Pertanian Unversitas Gadjah Mada (UGM) ini kemudian mengajari sendiri anaknya. Setiap akhir pekan mereka pergi ke alam bebas. Di sana mereka tak cuma berdiskusi, tapi juga bereksperimen dengan peralatan sederhana untuk memahami perubahan alam sehari-hari. Acara yang semula cuma untuk keluarga itu belakangan sering diikuti pula oleh temanteman sekolah anaknya. Muzi mengaku terinspirasi fisikawan Amerika Serikat, Richard P. Feynman (1918-1988). Feynman tersohor karena mengajarkan pemahaman fisika lewat permainan. Dengan cara itu ia melahirkan teori elektrodinamika kuantum yang kemudian membuatnya mendapatkan Nobel pada 1965. Mulanya Klub Sains Ilma cuma beranggota 7- 40 anak saja. Belakangan anggotanya bertambah hingga ratusan anak. Cabang di berbagai daerah pun dibuka. Muzi sendiri yang membuat kurikulum klub. “Adaptasi berbagai kurikulum dari berbagai negara,” ujarnya. Seluruh kegiatan di klub itu memakan ongkos Rp 350 ribu per tiga bulan untuk tiap siswa. Biaya ini tergolong murah menilik peralatan yang cukup lengkap. “Kami ingin klub ini menjadi tempat merasakan, mengalami, dan mencoba berbagai fenomena alam,” kata Muzi. Banyak klub serupa Sains Ilma. Tiga tahun sebelum Ilma berdiri, malah sudah ada DoctoRabbit di Jakarta. Klub ini, menurut direkturnya Dyah Ratna Permatasari, didirikan karena melihat pengajaran sains di Indonesia membosankan dan menakutkan. Tapi untuk membeli lisensi pengajaran yang baik dari luar negeri dirasakan terlalu mahal. Meskipun nama DoctoRabbit terkesan asing, klub ini asli ciptaan orang Indonesia. Dyah menjelaskan nama

twitter @berita_cianjur

itu diambil karena anak-anak akrab dengan kelinci. “Kami menghadirkan kelinci yang cerdas sehingga namanya DoctoRabbit.” Selain mendirikan klub sains, DoctoRabbit juga menggelar program preschool untuk anak usia 2-3 tahun dan 3-4 tahun. Klub-klub sains asal negeri seberang juga mulai menjamur di tanah air. Di Jakarta ada Science Buddies, yang merupakan waralaba dari Singapura. Seluruh kurikulum klub yang sudah tiga tahun berdiri itu diambil dari Singapura. Dengan mengusung motto: “Setiap anak dapat menjadi Einstein dan Newton,” klub ini menawarkan kursus sains untuk anak usia 5 sampai 12 tahun. Bagi anak umur 5 – 8 tahun masuk kelas kecil. Mereka yang berusia 9-12 tahun masuk kelas besar. Biayanya? Mungkin karena waralaba, ongkosnya cukup menguras kantong. Untuk kelas kecil, biayanya Rp 1,3 juta untuk tiga bulan atau 10 kali pertemuan. Adapun untuk kelas besar sekitar Rp 1,9 juta. Klub-klub sejenis juga bermunculan di berbagai daerah lantaran kebutuhan siswa. Salah satunya Klub Robotika SMP Al Falah Deltasari, Sidoarjo, Jawa Timur. Klub ini lahir Juli tahun lalu dipelopori sejumlah siswa yang gemar mengutak-atik robot. Ketika dua mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November ikut menjadi mentor, klub ini terasa makin hidup. Hingga sekarang klub ini telah menghasilkan tiga robot. Salah satunya memenangkan Sumorobo Championship se-Jawa Timur, Agustus lalu. “Semuanya dibuat dari barang bekas. Total jendral cuma habis Rp 45 ribu,” kata Faisal Rachman, salah seorang anggota klub.. Di Yogyakarta, sejumlah mahasiswa UGM membentuk kelompok studi sains Hiddenleaf. Bermula dari kegemaran empat mahasiwa Fakultas Teknik Industri dan Elektro UGM bereksperimen. Belakangan, anggota mereka kian betambah dan perhatian mereka tak sekadar uji coba sejumlah teori, tapi mencari metode pembelajaran sains yang menarik bagi anak-anak. (net/Raka Pramudya/"BC")***

SIAPA yang nggak kenal Minions? Karakter kuning menggemaskan yang filmnya booming di tahun 2010 dan 2013 silam ini. Bahkan karena kesuksesan filmnya, hingga saat ini kita masih bisa menemukan figur karakter ini dimanapun; boneka, gantungan kunci, tas, dan masih banyak lagi.

Y

ang mungkin kalian belum tahu adalah fakta bahwa arsitek di balik kelahiran Minions merupakan seorang pria berdarah Indonesia, Pierre Coffin. Dia merupakan putra dari penulis ternama Indonesia, N.H Dini. Karena kesuksesannya ini dia akan bekerja sama dengan selebriti Hollywood papan atas di proyek film yang selanjutnya. Coffin itu merupakan putra dari penulis sastra Indonesia, Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin. Sang ayah, Yves Coffin adalah seorang diplomat asal Perancis dan Nh. Dini. Semasa kecilnya, Pierre selalu mengikuti ayahnya yang berpindah tugas dari satu negara ke negara lainnya seperti Jepang, Perancis, Amerika Serikat dan lain-lain. Namun Pada 1984, kedua orangtua Pierre memutuskan untuk bercerai. Saat itu, sang ibu pun memutuskan kembali ke Indonesia, sementara Coffin ikut ayahnya menetap di

NET

Prancis. Karir Pierre di dunia animasi Hollywood dimulai saat ia menjalani pelatihan di Gobelin, Paris dan bekerja untuk Amblimation di London. Ia lalu mendapat kesempatan untuk bekerja dalam film yang diproduseri Steven Spielberg, “We’re Back! A Dinosaur’s Story”di 1993. Karirnya di dunia film animasi semakin terbuka lebar saat ia mengarahkan “Despicable Me” bersama Chris

Renaoud. Setelah sukses dengan Despicable Me yang diliris pada 2010, film produksi Illumination Picture dengan Universal Studio yang disutradarai oleh Pierre Coffin ini juga telah merilis sekuel keduanya pada tanggal 3 Juli 2013. Dibandingkan dengan film sebelumnya, Despicable Me 2 menunjukkan beberapa adegan dan aksi yang lebih menonjol dari para pemainnya. (net/Raka Pramudya/"BC")***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.