Berita Cianjur - Gusti, Ribuan Rumah Warga Rusak

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

EDISI 501 THN III

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SENIN, 2 OKTOBER 2017

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Info Iklan

08170024444

Pekan Perdana BCFL 2017, Panas di Awal PEKAN perdana perhelatan kompetisi futsal terakbar di Cianjur, Berita Cianjur Futsal League (BCFL) 2017, sudah digelar di Gor Gelanggang Generasi Muda (GGM) Panembong, Cianjur, Minggu (1/10/2017). Seluruh tim langsung tancap gas dengan menurunkan komposisi tim terbaiknya. Laga panas yang disebut-sebut sebagai

big match di Seri A pada pekan perdana ini, mempertemukan antara tim promosi Clonk’s FC dengan tim kuat lainnya Sunda Rasa (SR) PSG Futsal. Ya, panas di awal. Terbukti, untuk mencuri poin perdananya, Clonks’s FC langsung menurunkan skuad terbaiknya termasuk ketiga pemain timnas yang direkrutnya. Alhasil, mereka pun berhasil menumbangkan tim sekuat SR PSG Futsal dengan skor

akhir 5-2. Meski menang, ketiga DAN FOTO-FOTO pemain timnas Clonks’s HAL BC6 FC, yakni Andri Kustiawan, Andri Yana dan Ardy D Suwardy, bukan berarti bisa dengan mudah membawa timnya unggul. Mereka tetap terlihat bersusah payah untuk menun-

HASIL LAGA

KE HALAMAN BC7

4 Kecamatan di Cianjur Dilanda Longsor Belum Raih Kemenangan PERSIB kembali gagal meraih kemenangan. Mereka harus puas bermain 2-2 melawan Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Minggu (1/10/2017). Hasil ini memperpanjang kinerja mengecewakan Persib Bandung dengan tidak meraih kemenangan pada empat pertandingan Liga 1. Michael Essien dan kawankawan sebelumnya tertah a n pada tiga partai KE HAL BC7

Fahri Hamzah: KPK Ingin Bersaing dalam Pemberitaan

Gusti, Ribuan Rumah Warga Rusak WADUH, empat kecamatan di wilayah Cianjur Selatan dilanda longsor. Hal itu disebabkan hujan deras yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir.

E

mpat kecamatan tersebut antara lain Sindangbarang, Tanggeung, Cibinong dan Takokak. Akibatnya, sekitar 1.000 rumah yang tersebar di empat kecamatan tersebut mengalami kerusa­ kan. Sekretaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno mengatakan, bencana di Kecamatan Sindangbarang, Cibinong dan Tanggeung, merupakan longsoran besar yang menKE HALAMAN BC7

DATA & FAKTA Hujan deras terus mengguyur sejumlah kawasan di Cianjur. Akibatnya, empat kecamatan dilanda longsor. Empat kecamatan tersebut antara lain Sindangbarang, Tanggeung, Cibinong dan Takokak. 800 Rumah di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak rusak akibat pergerakan tanah. 600 KK mengungsi.

WAKIL Ketua DPR RI Fahri Hamzah melontarkan kritikan tajam terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fahri menyebut tindakan KPK belakangan ini justru membuat buruk reputasi kementerian dan lembaga negara. Ia menyindir KPK hanya ingin bersaing dalam pemberitaan. “KPK mengembangkan news, tidak mengembangkan hukum dan itu merugikan dunia hukum kita. Sebab itu membuat rusak reputa-

Di Takokak, Rumah Rata dengan Tanah, 600 KK Diungsikan

KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Senin, 2 Oktober 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:20

11:44 14:50 17:49 18:57

Warga membutuhkan bantuan selimut, tempat tidur, makanan dan obat-obatan. Bencana yang terjadi di Sindangbarang, Cibinong dan Tanggeng merupakan longsoran besar yang menimbun pemukiman warga. Hujan deras diprediksi akan terus mengguyur Cianjur. Warga diimbau waspada bencana.

INFOGRAFIS M YANUAR G

BENCANA longsor atau pergerakan tanah yang terparah terjadi di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak. Betapa tidak, 800 rumah warga mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah yang terjadi sejak dua hari terakhir. Ratusan warga terpaksa diungsikan ke tempat yang dianggap aman. Pasalnya, pergerakan tanah terus meluas dan dapat

mengancam keselamatan warga. Kepala Desa Waringinsari Cecep Supriadi mengatakan, pergerakan tanah menyebabkan lima rumah rata dengan tanah dan ratusan lainnya rusak berat, sedang dan ringan serta puluhan hektar lahan dalam kondisi rusak. “Untuk lahan pertanian kami masih melakukan pendataan berapa jumlah yang rusak, termasuk kerugian materi. KE HALAMAN BC7


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

BC2

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 2 OKTOBER 2017

Mobil Warga Rusak Tertimpa Pohon Kakija

Serba-serbi

etanee, Cara Mudah Belanja Kebutuhan Dapur

Akibat Kondisi Pohon Berusia Tua dan Hujan yang Disertai Angin Kencang

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

MAHALNYA harga daging ayam di pasaran mendapat perhatian serius berbagai kalan­ gan. Satu di antara pe­ nyebab mahalnya harga daging tersebut, akibat ulah mafia yang ikut bermain mencari keun­ tungan pribadi. Untuk mempermu­ dah dan memutus mata rantai permainan harga ditengah masyarakat, sekelompok pengu­ saha muda dan praktisi pemasaran asal Cian­ jur, meluncurkan ap­ likasi pintar berbasis teknologi digital ber­ nama etanee. Aplikasi ini memi­ liki kemampùan meng­ hubungkan pelaku supply di hulu dan kon­ sumen serta pelaku produk pangan dan pertanian di hilir serta melibatkan jasa pengiri­ man produk yang dibeli dari etanee langsung ke rumah konsumen secara bersamaan. “Aplikasi etanee merupakan bentuk bakti pada dunia per­ tanian dan ketahanan

pangan nasional. Semo­ ga peluncuran apliksasi ini dapat memberikan efek ekonomi yang be­ sar khususnya para petani, peternak dan pemberdayaan UMKM di bidang pangan dan pertanian,” kata CEO etanee, drh Cecep Mo­ hamad Wahyudin, ke­ pada wartawan, Minggu (1/10/2017). Cecep mengungka­ pkan, aplikasi etanee lebih dari sekedar ecommerce atau toko online, tetapi sebagai solusi bagi masyarakat untuk memenuhi kebu­ tuhan dapur mereka. “Aplikasi ini memberikan solusi masyarakat untuk memenuhi kebutu­ han dapur tanpa ke­ luar rumah, semua cukup melalui aplikasi etanee di smartphone. Masyarakat dapat bebas dengan belanja online di etanee. Saat ini etanee baru menjual produk daging ayam, daging sapi, dan beras sehat organik,” papar­nya. ­(angga purwanda)

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |General Manager/Pemred: Gia Gusniar. |Pemimpin Perusahaan: H Ahmad Rizky Alfaraby. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Admin Iklan & Sirkulasi: Emma Maryani. |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). Renny Kasmiati. |Divisi Sirkulasi: Supriatna, Solihin, Dede Herlan. |Divisi Keuangan: Ebes. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/ Sirkulasi: Jln. KH. Hasyim Ashari No. 46 Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kec/Kab Cianjur. |No Tlp: 0263-2283-283. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH TANDA WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDADIPERKENANKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

SATU unit mobil dan sepeda motor yang terpakir di Jalan Prof Moch Yamin, Sayang, Cianjur tertimpa pohon yang berada di kanan kiri jalan (Kakija, red), Minggu (1/10/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.

T

ak ada korban jiwa, namun kerugian ditak­ sir mencapai belasan juta

­rupiah. Informasi yang dihim­ pun, musibah itu terjadi saat mobil mobil KIA Fi­ canto warna hitam berno­ mor polisi (nopol) F 1558 WN dan sebuah sepeda motor terpakir tepat di depan sebuah toko pernakpernik di ruas jalan terse­ but. Tanpa ada tanda-tan­ da, tiba-tiba saja sebuah pohon kakija yang sudah berusia tua tumbang dan menimpa dua kendaraan yang terpakir itu. “Tak ada korban jiwa, tapi seorang anak kecil sempat tertimpa dahan

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

pohon yang tumbang. Tapi kondisinya tak apa, hanya lecet saja. Mobil yang me­ ngalami rusak cukup parah pada bagian atapnya,” kata Herman, seorang warga setempat kepada warta­ wan, Minggu (1/10/2017).

Herman menyebutkan, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi mengharus­ kan warga dan pengen­ dara mewaspadai bahaya pohon tumbang akibat terjangan angin kencang. “Harus ekstra hati-hati,

jangan parkir apalagi diam di bawah pohon dengan kondisi cuaca ektrem saat ini,” ucapnya. Herman meminta, Pemkab Cianjur untuk melakukan antisipasi dengan cara memangkas

atau menebang dahan dan pohon yang memang ber­ potensi roboh. “Agar tidak terjadi lagi musibah, harus segera di lakukan antisi­ pasi terutama meman­ gkas dan menebang pohon yang berpotensi roboh,” ­ucapnya. Sekretaris Badan Pen­ anggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sugeng Supriyatno, mengatakan, pihaknya sudah menerima dua laporan terkait pohon tumbang, yakni di Jalan Prof Moch Yamin dan di Jalan Raya Bandung. “Un­ tuk di Jalan Raya Bandung itu sehari lalu. Dari kedua kejadian tidak ada korban jiwa, petugas pun segera ditugaskan ke lokasi, “ kata Sugeng. Sugeng mengimbau, khususnya pengendara lebih waspada mengingat saat ini hujan deras dan angin kencang terus ter­ jadi. Dimungkinkan ter­ jadi lagi peristiwa serupa. “Kami juga akan koor­ dinasi dengan instansi lain untuk melakukan pemangkasan, mengan­ tisipasi pohon tumbang,” ucapnya. Akibat kejdian itu, mengakibatkan kema­ cetan parah di jalur terse­ but, pasalnya lebih dari sebagian badan jalan ter­ tutup batang pohon. Jalur pun kembali normal sete­ lah petugas melakukan pemotongan batang po­ hon dibantu polisi untuk mengatur arus lalulintas. (angga purwanda)

Mobil Tanki Pengangkut Pertamax Terbalik

Moonraker Korwil Cianjur, Siap Berhijrah Menjadi Lebih Baik

SEBUAH kendaraan pen­ kernetnya akan mengisi gangkut bahan bakar min­ BBM ke salah satu SPBU yak (BBM) jenis Pertamax di wilayah Cibadak, Suka­ dan Pertalite terbalik di bumi. ruas Jalan Raya Ban­dung, “Tiba-tiba saja rem ru­ Kampung Raksabala RT sak, daripada nabrak lebih 01/01, Desa Kertasari, baik, membanting stir. Kecamatan Haurwangi, Kernet saya yang hanya Sabtu (30/9/2017) sekitar mengalami luka memar,” pukul 17.45 WIB. kata Subai, kepada warta­ Tak ada korban jiwa wan, Sabtu (30/9/2017). dalam kecelakaan tung­ Sementara itu, Asep gal tersebut, namun arus (51), seorang warga seki­ lalulintas di ruas jalan tar, menyebutkan, tak ada tersebut sem­ yang meng­ pat mengalami etahui persis k e m a c e t a n “Kami bersama k e c e l a k a a n parah, akibat tunggal itu. masyarakat, terhalang oleh Masyarakat, sempat kebi­ badan ken­ ucap ia, melihat ngungan daraan yang setelah ken­ melintang di karena BBM daraan tanki tengah jalan. terbalik di tumpah ke jala­ itu Informasi tengah jalan. nan dan kha­ “Kami bersama yang di himpun, k e c e l a k a a n watir terjadinya m a s y a r a k a t , mobil tanki kebi­ ledakan, jadi sempat BBM bernomor ngungan ka­ tak langsung rena BBM tum­ polisi (nopol) D 9021 UA ter­ pah ke jalanan melakukan jadi saat mobil khawatir pertolongan.” dan itu melaju dari terjadinya leda­ arah Bandung kan, jadi tak menuju Cianjur, untuk langsung melakukan per­ mengisi BBM di wilayah tolongan,” ucap Asep. Cibadak, Sukabumi. Asep mengungkapkan, Tepat di lokasi ke­ ia bersama masyarakat jadian, mobil tanki BBM baru berani membantu berkapasitas 16.000 liter setelah petugas dari ke­ mengalami rem blong. Tak polisian datang ke lokasi mau ambil resiko sopir untuk menyemprotkan langsung membanting stir cairan dari alat pemadam ke sebelah kiri jalan dan api ringan (APAR). terbalik di badan jalan. “Hingga pukul 20.00 Subai (35), sopir tan­ WIB, mobil masih di ki, mengatakan, awalnya upayakan untuk di kendaraan yang ia ken­ evakuasi. Kemacetan pa­ darai dalam kondisi baik, rah terjadi, karena ken­ dan tak mengalami ken­ daraan yang melintang dala. Menurut Subai, ren­ di badan jalan,” ucapnya. cananya ia dan seorang (angga purwanda)

UNTUK menjadi ma­ nusia yang bertaqwa dan bermanfat bagi lingku­ ngan sekitar merupakan harapan atau cita-cita dari setiap individu. Tak terkecuali para ang­ gota komunitas otomo­ tif Moonraker Korwil ­Cianjur. Sejak awal berdiri sekitar tahun 1978, ko­ munitas atau kelompok otomotif Moonraker sempat dicap sebagai brandal motor pembua­ tan kekacauan. Namun, dengan berjalannya wak­ tu dan bertambahnya tingkat kedewasaaan ber­ pikir dari seluruh anggo­ tanya. Komunitas oto­ motif terbesar di Jawa Barat, bahkan Indonesia Moonraker membuat resolusi atau perubahan yang sangat positif, yaitu berhijrah untuk menjadi individu atau kelompok yang lebih dekat dengan Tuhan YME, serta dapat lebih bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Tekad berubah, un­ tuk berhijrah dengan meninggalkan berbagai kegiatan atau aktivi­ tas yang dinilai negatif oleh masyarakat terus ­digalakan oleh para ang­ gotanya di seluruh In­ donesia, termasuk yang berada di Kota Santri (Cianjur, red). Bahkan, untuk me­ muluskan proses hijrah itu, rencananya Moon­ raker Korwil Cianjur akan menggelar penga­ jian rutin dan berbagai

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

kegiatan sosial yang dii­ kuti oleh seluruh anggo­ tanya. “Mudah-mudahan dapat berjalan lancar, sebab kami sudah capek dengan cap negatif dari masyarakat terhadap ko­ munitas yang kami cintai ini,” ujar Pembina Moon­ raker Korwil Cianjur, Adi “Hongkong” Banurasa, saat ditemui wartawan, Minggu (1/10/2017). Dalam perubahan ke arah positif tersebut, pihaknya akan mem­ inta bantuan dari Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Cianjur. “Se­ benarnya ini dilakukan untuk menuju pemben­ tukan Moonraker syariah yang juga jadi program pusat dan bakal dijalan­ kan di setiap wilayah,” kata Adi. Selain akan diar­ ahkan untuk menjadi Moonraker syariah, kata Adi, para anggotanya juga akan dikaryakan agar mapu mencari penghasilan yang lebih

jelas serta halal. Program pendidikan agama yang diterapkan pun diharap­ kan mampu lebih men­ dorong langkah positif tersebut. “Kami pastikan Moonraker akan lebih positif ke depan. Ketika ada yang menyimpang pun langsung kami tin­ dak tegas,” ucapnya. Wakil Ketua Moon­ raker Cianjur, Iwan, menuturkan, saat ini pihaknya tengah melaku­ kan pemutihan anggota Moonraker Korwil Cian­ jur. Hal itu dilakukan un­ tuk menertibkan admi­ nistrasi dan memastikan anggota aktif. “Setelah selesai pendataan ulang pada Oktober ini, kami lang­ sung jalankan program keagamaan, termasuk pe­ ngajian keliling ke setiap kecamatan. Kami harap langkah ini menjadi awal hijrahnya Moonraker Cianjur ke arah positif,” tutur Iwan. (angga ­purwanda)


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SENIN, 2 OKTOBER 2017

Aher: Pendapatan Masyarakat Bertambah

Nasional

Pariwisata Menjadi Andalan Perekonomian Masa Kini ILUSTRASI/NET

Wiranto: Insiden Itu Masalah Internal MENTERI Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan, insiden penahanan ratusan senjata impor milik Polri oleh Badan Intelijen Strategis TNI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tak akan mengganggu keamanan nasional. Wiranto mengungkapkan, insiden itu adalah masalah internal yang akan diselesaikan Kemenko Polhukam. “Jadi, saya jamin masalah internal ini kami selesaikan dan tidak akan mengganggu keamanan na­ sional,” kata Wiranto di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017). Ia mengatakan, tengah berkoordinasi dengan sejumlah instansi mengenai nasib 280 senjata dan 5.000-an amunisi impor tersebut. Wiranto menje­ laskan, lembaga negara seperti Polri bisa mengim­ por senjata, namun harus sesuai ketentuan aturan yang berlaku. “Itu nanti kami bicarakan. Ya impor itu ada, kalau kita tak produksi, ya diimpor. Tapi yang bagaimana, untuk siapa, dananya dari mana, undang-undangnya bagaimana. Kami semua sesuaikan, tapi tak perlu kami bicarakan di publik,” tukasnya. Dia memastikan, permasalahan itu juga tidak akan mengganggu hubungan TNI dan Polri. Kedua institusi ini merupakan alat keamanan dan pertahanan negara yang bertugas untuk menjaga dan menciptakan kea­ manan, ketenangan, serta kenyamanan masyarakat. “Tidak mengganggu. Tentara dan Polisi itu kan dulu satu, waktu saya Panglima ABRI dulu kami pisahkan agar Polisi profesionalitasnya ke arah Kamtibmas, pelindung dan pengayom masyarakat. TNI beda, sehingga karakter senjatanya juga beda. Nah ini yang kami tertibkan, kami koordinasikan,” ungkapnya. (net/bis)

Beredar Nata De Coco Dicampur Pupuk Urea

ILUSTRASI/NET

SEKTOR pariwista menjadi andalan perekonomian masa kini yang dapat mendorong potensi ekonomi lainnya.

D

ampak yang paling mikro, hampir bisa di­ pastikan bahwa pen­ dapatan masyarakat di suatu daerah ber­ tambah ketika pariwisatanya maju. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) AHmad Heryawan (Aher) dalam siaran persnya, Minggu (1/10/2017). Ia menuturkan, alasan pariwisata menjadi andalan pereko­ nomian saat ini, karena sektor pari­ wisata seringkali stabil, atau justru terjadi peningkatan potensi.

Jabar yang memasuki usia ke-72 tahun, kata Aher, menjadi semangat Pemerintah Provinsi Jabar untuk terus menggenjot di berbagai sek­ tor, terutama pariwisata seperti yang telah dilakukan peluncuran brand terbaru Pariwisata Jabar “Wonder­ full West Java Indonesia” di Gedung Sate, Bandung, Sabtu (30/9) lalu. Ada banyak potensi wisata di Jabar yang bisa dikembangkan, kata Aher, semisal Pangandaran, Cimaja, Gunung Padang, Pamengpeuk de­ ngan pasir putih terpanjangnya di Indonesia, dan Green Canyon di Pangandaran. Kemudian, lanjut dia, yang sedang terus dikembangkan dan diajukan menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) yakni Ge­ opark Ciletuh, Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi. Pemerintah Provinsi Jabar, kata Aher, akan terus berupaya

memasarkan potensi wisatanya de­ ngan berbagai cara, misal melalui komunitas dengan menggandeng para `traveler`, wisata `off road`, wisata adventure, dan lainnya. Upaya promosi lainnya yakni Pemprov Jabar bekerja sama dengan produk air mineral kemasan yang akan memasang logo `Wonderfull West Java Indonesia,` pada setiap produknya agar tersebar ke seluruh penjuru Indonesia, hingga mancanegara. “Ini media yang juga efektif mem­ promosikan pa­ riwisata

Jabar. Saya minta, ke depan ada stiker `Wonderfull Westlife Java In­ donesia` di setiap buku tabungan atau produk BJB apapun,” kata Aher. (net/bis)

Musim Pancaroba, Sambaran Petir Harus Diwaspadai oleh Masyarakat ILUSTRASI/NET

KEPOLISIAN Resor Majalengka menggerebek pabrik pembuatan minuman fermentasi air kelapa atau nata de coco yang dicampur dengan pupuk urea. Kasat Reskrim Polres Majalengka Ajun Komisaris Rina Perwitasari mengatakan, pihaknya juga menang­ kap tersangka berinisial UUA, warga Sukahaji. “Pelaku memproduksi dan mengedarkan nata de coco yang dicampur dengan 100 gram ZA atau jenis pupuk urea,” terang Rina seperti dilansir laman resmi Polri, Tribratanews, Sabtu (30/9/2017). Ia mengatakan, tersangka terlebih dulu menyaring air kelapa di bak penampungan. Setelahnya, air kelapa itu dimasukkan ke panci untuk dicampir dengan gula pasir, air cuka, dan pupuk urea. Oleh UUA, setiap 100 liter air kepala dicampur dengan 100 gram ZA. Rina menuturkan, pelaku mengakui mengguna­ kan pupuk urea agar nata de coco buatannya bisa ce­ pat dipanen. “Menurutnya, kalau memakai pupuk urea, nata de coco buatannya bisa dipanen lebih cepat, yakni satu minggu. Kalau tidak memakai pupuk urea, panennya bisa sekitar 3 sampai 4 minggu, yakni menunggu hingga nata de coco itu menggumpal dan kenyal,” terangnya. Selain menangkap UUA, polisi menyita barang bukti alat-alat pembuatan nata de coco yang dicampur pupuk urea tersebut. Sementara UUA kekinian dijadikan tersangka ka­ rena diduga melanggar Pasal 135 atau Pasal 136 dan atau Pasal 140 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Kalau terbukti bersalah, UUA terancam pidana penjara maksimal 2 tahun atau denda paling banyak Rp4 miliar. (net/bis)

SAMBARAN petir harus senantiasa diwaspadai saat memasuki musim pancaroba (peralihan) dari musim kemarau ke penghujan. Saat ini sejum­ lah daerah di Jawa Barat sudah mulai duguyur hu­ jan lebat. Namun intensi­ tasnya masih masuk dalam kategori normal. Kepala Badan Meteo­ rologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Bandung, Tony Agus Wijaya, menjelaskan, dalam beberapa hari tera­ khir ini, wilayah Bandung terjadi hujan dengan in­ tensitas ringan hingga se­ dang di beberapa tempat dan tidak merata. “Sekarang baru musim pancaroba, wilayah Ban­ dung baru masuk awal musim hujan di pertenga­ han bulan Oktober 2017,” ungkap Tony, Minggu (1/10/2017). Karakteristik atau ciri masa pancaroba, tutur Tony, terdapat potensi cuaca ekstrem yaitu hujan yang lebat, tapi dengan waktu yang singkat. Hujan hanya kurang dari satu jam dan disertai angin kencang juga petir. “Masyarakat diimbau untuk mewaspadai hujan

ILUSTRASI/NET

dengan intensitas sedang hingga lebat dengan du­ rasi singkat ini. Selain itu masyarakat juga diminta untuk mewaspadai sam­ baran petir,” jelasnya. Timbulnya genangan banjir di sejumlah daerah, menurut Tony, hal itu aki­ bat tersumbatnya saluran air. Untuk mengatasinya, masyarakat diimbau selalu membersihkan saluran air dan mengurangi cabang pohon yang terlalu rim­ bun agar tak terjadi pohon tumbang. Berdasarkan data cu­ rah hujan yang diperoleh dari kantor BMKG Ban­ dung, pada bulan Juli lalu, dalam sebulan hujan di wilayah Bandung terjadi selama 12 hari. Bulan beri­

kutnya atau pada Agustus hujan hanya terjadi enam hari. Kemudian pada Sep­ tember ini, curah hujan meningkat sampai 10 hari. “Namun hujan ini be­ lum merata, Ada potensi hujan lebat dengan waktu singkat, kurang dari 1 jam,” tuturnya. Masih berdasarkan data BMKG Klas I Ban­ dung, hujan mulai turun di wilayah Bandung pada 24 September dengan curah

hujan 12,9 milimeter. Ber­ tutut-turut, 25 September (1,3 milimeter), 26 Sep­ tember (4,2 milimeter), 27 September (10,7 milime­ ter), dan 28 September (1,8 milimeter). “Setiap hari sudah turun hujan, namun curah hujan­ nya masih fluktuatif. Arti­ nya hujan 1 milimeter itu ada air hujan jatuh dari la­ ngit, sebanyak 1 liter di tiap luas tanah 1 meter persegi,” bebernya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur SENIN, 2 OKTOBER 2017

Tempat Praktek Sering Tutup Saat Jam Kerja

Warga Sukamanah Keluhkan Layanan Bidan Desa

SEJUMLAH warga Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang yang ingin mendapatkan layanan kesehatan melalui bidan desa mengeluh.

P

asalnya ruang praktek bidan desa yang berada dilingkungan kantor desa tersebut sering tutup. Padahal sangat jelas dalam pintu ruangan praktek tersebut terpampang waktu praktek bidan desa hari Senin dan Jumat. “Saya sudah beberapa kali datang dan mendapati ruangan praktek bidan selalu tertutup. Padahal sudah jelas ada tulisan dipintunya prakteknya setiap Senin dan Jumat, tapi kok tetap tutup, kapan bukanya,” kata seorang warga yang minta tidak disebutkan namanya. Warga tersebut mengaku sangat kecewa atas layanan kesehatan bidan desa yang membuka praktek di kantor desa. “Semestinya kalau sudah ada jadwal praktek ya harus praktek, masa ini

cuma jadwal saja yang ada, ruangannya tetap tutup dan bidannya tidak ada,” katanya. Hal serupa juga diungkapkan oleh warga lainnya. Warga tersebut mengaku harus membawa keluarganya ke puskesmas terdekat demi mendapatkan layanan kesehatan. “Sebenarnya kan bisa di desa kalau sekedar mendapatkan layanan kesehatan. Buat apa ada tempat praktek bidan desa di desa, kalau petugasnya tidak ada,” tegasnya. Sering tutupnya tempat praktek bidan desa tersebut juga tidak dipungkuri oleh salah seorang perangkat Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang. Perangkat desa tersebut mengaku sering ditanyain warga yang ingin berobat, lantaran mendapati tempat praktek bidan selalu tutup.

Demiz Akan Pasang ‘Peneng’ PB BSPS WAKIL Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Deddy Mizwar (Demiz) dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah tempat diwilayah Kabupaten Cianjur. Salah satu tempat yang akan dikunjungi Demiz adalah wilayah Kecamatan Gekbrong. Salah satu agenda yang akan dilakukan adalah pemasangan peneng terhadap salah satu penerima bantuan (PB) program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2017. “Dijadwalkan pada hari Rabu (4/10/2017) pak Wagub akan datang dan akan memasang peneng secara simbolis bagi PB yang sudah selesai melaksanakan pembangunan BSPS. Lokasinya akan dilakukan di wilayah Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong,” kata Koordinator Fasilitator (Korfas) BSPS Kabupaten Cianjur, Suherman seusai menggelar rapat koordinas mengenai persiapan kunjungan Wagub, Minggu (1/10/2017). Menurut Suherman, sedianya masing-masing perwakilan dari wilayah desa penerima BSPS untuk dihadirkan dua orang PB. Mereka akan ber-

temu langsung dengan Wagub. “Ini secara simbolis, Wagub ingin tahu sejauh mana realisasi BSPS di Kabupaten Cianjur,” jelasnya. Dikatakan pria yang akrab disapa mas Herman ini, diwilayah Kecamatan Gekbrong ada tiga desa yang mendapatkan bantuan program BSPS dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ke tiga desa tersebut yakni Desa Songgom, Desa Bangbayang dan Desa Cikancana. “Ada sebanyak 200 PB yang mendapatkan program BSPS Kemen PUPR. Saat ini sudah memasuki finishing dan sudah banyak yang selesai melaksanakan pembangan. Para PB semuanya berhasil melakukan swadaya dengan baik,” jelasnya. Salah seorang PB Aceng Kodir mengaku sangat terbantu atas program BSPS yang diterimanya. Dengan bantuan tersebut ia mengaku bisa membangun rumah yang lebih layak dari rumah yang ada sebelumnya. “Kami sangat berterimakasih atas bantuan program BSPS yang saya terima. Ini sangat membantu saya untuk membangun rumah yang lebih baik,” kata Aceng. (bis)

BERITACIANJUR/MUSTOFA

“Banyak warga yang menanyakan kepada saya bermaksud ingin berobat. Saya tidak bisa memberikan kepastian kapan bukanya. Kalau lihat jadwalnya memang Senin dan Jumat, tapi memang sering tutup,” kata seorang perangkat Desa Sukamanah. Perangkat desa tersebut sempat menyampai-

kan kepada salah seorang bidan desa adanya warga yang mau berobat. Namun hanya mendapatkan jawaban kalau bidan tersebut lagi sibuk sehingga tidak bisa praktek di desa. “Salah seorang bidan bilangnya lagi sibuk akreditasi, jadi tidak bisa buka praktek,” katanya. Tutupnya ruang prak-

tek bidan desa tersebut ternyata terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Semenjak selesai ruangannya di bangun, bidan desa jarang buka praktek. “Sudah beberapa bulan ini jarang buka praktek, padahal banyak masyarakat yang menanyakan,” tegasnya, Kepala Puskesmas Cijedil Kecamatan Cu-

genang, H. Ajud Maulana akan segera memanggil bidan yang bertugas di Desa Sukamanah. Pemanggilan tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi kabar sering tutupnya tempat praktek bidan desa. “KIta akan panggil dulu yang bersangkutan, kedepan Unsya Allah akan seperti biasa sesuai de-

ngan jadwal prakteknya,” tegas Ajud. Ajud juga tidak menampik kalau adanya bidan desa itu harus praktek di desa untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. “Memang harus praktek di desa, hanya waktunya di jadwal saja,” ungkapnya. (bis)

Pasar Muka Direncanakan Masuk Dalam KEK Cianjur PEMBANGUNAN terus digenjot Pemerintah Kabupaten (Pemkab), untuk mendongkrak kemajuan wilayah Cianjur. Bahkan, direncanakan di Kelurahan Muka Kecamatan Cianjur akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pembina Koperasi Pasar Muka Amanah, Hidayat Makbul, mengatakan pemerintah saat ini lebih berani memanfaatkan isu pembangunan yang sedang dilaksanakan pusat dan provinsi. Kebijakan program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dapat dipergunakan pemerintah sebagai jembatan, memulai pembangunan lebih terukur untuk Cianjur. “Program seperti ini bisa dilaksanakan, karena

ISTIMEWA

pemerintah pusat telah memayungi aturan yang jelas. Tinggal sekarang, apakah pemerintah daerah, mau ikut serta dalam program ini, tanpa mengesampingkan kearifan lokal masyarakat disana,” kata Hidayat saat ditemui

di Kantor Kperasi Amanah di Pasar Muka, Sabtu (30/9/2017). Hidayat menjelaskan, saat ini pemkab Cianjur berencana akan membangunan KEK di Kelurahan Muka, dengan pusatnya di Pasar Muka. Simpang

empat Pasar Muka, akan disulap menjadi KEK. Akan ada pembangun hotel baru, yang terhubung dengan jembatan, yang mengarah langsung ke Pasar Muka. “Seluruh sketsa pembangunan telah dibuat,

hanya tinggal menunggu pelaksanaannya. Apalagi ini bukan pembangunan kecil, butuh perencanaan yang lebih baik lagi. Tidak hanya pemda, tetapi butuh kerjasama dengan pihak swasta,” jelas Hidayat. Menurut Hidayat, Pemerintah bisa saja melakukan hal itu, karena sudah banyak aturan yang menaunginya. Diantaranya, Undang-undang (UU) No 25/2007 tentang Penanaman Modal, UU No 39/2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus, dan Peraturan Pemerintah (PP) No 2/2011 Penyelenggaraa KEK. “Beberapa aturan itu, bisa dipakai pemerintah untuk mengajukan sebuah daerah sebagai KEK. Aturannya sudah jelas tinggal pelaksanaannya saja,” sebut Hidayat. (wawan)

Angkutan Kota Cianjur akan Diremajakan ANGKUTAN kota (angkot) di Kabupaten Cianjur akan ditata ulang hingga peremajaan. Sehingga, nantinya, angkot menjadi tertib, aman dan nyaman. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Angkutan Orang, Dinas Perhungungan (Dishub), Kabupaten Cianjur, M. Iqbal Safaruddi. “Angkutan perkotaan saat ini masih dalam tahap pengkajian, khususnya di daerah Kota Cianjur, sehingga angkot kedepannya lebih baik,” kata Iqbal saat ditemui di kantornya, beberapa waktu lalu.

BERITACIANJUR/WAWAN

Iqbal menuturkan, dari hasil kajian nanti, akan diambil keputusan seperti apa penataan ulang angkot yang beroperasional di

Kota Cianjur. Jumlah angkot tidak akan ada penambahan lagi, untuk beberapa trayek. Bahkan, kemungkinan akan mengalami pe-

nurunan, karena akan ada peremejaan angkot. “Kemungkinan terjadi pengurangan jumlah angkot, karena peremajaan. Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati, tentang peremajaan, peta lokasi, dan penghentian penambahan jumlah angkot baru,” tutur Iqbal. Disinggung masalah antisipasi dini dalam mengatasi kemacetan karena angkot, Iqbal menerangkan, akan terus dilakukan pengawasan hingga penindakan. “Sebenarnya tugas dan fungsi utama dishub, pengawasan dan pengendalian.

Koordinasi akan dilakukan dengan pihak kepolisian, untuk menindak setiap pengemudi angkum yang melanggar aturan,” terang Iqbal. Iqbal menjelaskan, sosialisasi akan terus dilakukan guna menciptakan angkot yang tertib, aman dan nyaman. Pengemudi angkot, harus selalu menaati rambu-rambu lalu lintas dan wajib memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). “Sehingga angkot yang beroperasional, tidak merugikan pengguna jalan yang lain,” jelas Iqbal. (wawan)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Kecerdasan ditambah dengan karakter merupakan tujuan dari pendidikan sejati.” Martin Luther King - Aktivis HAM Amerika

SENIN, 2 OKTOBER 2017

Festival Lomba Seni Siswa Nasional di Kupang

NET

Senat Akademik IPB Seleksi Tiga Calon Rektor SENAT Akademik Institut Pertanian Bogor (IPB) akan melakukan pemilihan tiga calon rektor dari enam bakal calon (BCR) pada tanggal 9 Oktober 2017 mendatang. “Pemilihan tiga calon rektor merupakan babak penentu siapa yang akan menjadi Rektor IPB, dari enam BCR menjadi tiga calon rektor yang akan dipilih oleh Senat Akademi IPB,” kata Humas PPR IPB, Prof Firdaus, kepada Ant di Bogor, Minggu (1/10/2017). Firdaus menyebutkan pemilihan rektor IPB telah memasuki babak baru setelah menjaring 24 nama bakal calon rektor dari berbagai unsur pada Juli lalu, selanjutnya nama-nama tersebut diserahkan kepada Senat Akademik untuk diseleksi menjadi enam bakal calon (BCR). Seleksi enam BCR telah dilakukan melalui sidang pleno Senat Akademik (SA) IPB yang berlangsung Rabu (27/9) lalu. Enam BCR tersebut terdiri dari em­ pat guru besar dan dua doktoral. Keenam nama tersebut yakni Dr Agus Purwito, Dr Arief Satria, Prof Hermanto Siregar, Prof Luki Abdullah, Prof M Yusram Massyjaya, dan Prof Yonny Koesmaryono. “Selanjutnya enam nama ini akan diseleksi oleh SA akademik untuk menjadi tiga calon rektor yang akan diserahkan kepada Majelis Wali Amanat (MWA) IPB yang akan memilih rektor,” katanya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebagai perguruan tinggi berbadan hukum, MWA IPB akan menetapkan rektor terpilih melalui sidang paripurna yang dijadwalkan akan berlangsung bulan Novem­ ber 2017 mendatang. IPB mencari calon rektor yang setidaknya memenuhi tiga kualifikasi utama untuk memimpin IPB pada era “disruptive innovation” ini. Pertama, calon rektor yang visioner, memiliki visi kuat untuk me­mimpin perguruan tinggi. (net/bis)

Siswa SMAN 1 Sukaresmi Masuk 10 Besar Nasional

MUHAMAD Adhytia Setiawan, siswa Kelas XII Bahasa SMAN 1 Sukaresmi ini berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa ditingkat nasional.

I

a berhasil masuk 10 besar tingkat nasional dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang baru saja dihelat di Surabaya dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Perjuangan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Hendri Setiawan (41) dan Lies Sri Yuningsih (39) untuk sampai ke tingkat nasio­ nal dalam ajang FLS2N ini tidaklah mudah. Ia harus melewati berbagai seleksi mulai dari tingkat sekolah, kabupaten, hingga provinsi dan ber­ hak mewakili untuk tingkat nasional. Dalam FLS2N tingkat nasional yang diikuti oleh 34 provinsi itu, Adhytia (Sapaan akrabnya) terga­ bung berama tim Jawa Barat yang beranggotakan 12 siswa dan siswi. “Alhamdulillah bisa masuk 10 be­ sar nasional, perjuangan saya se­ benarnya sudah maksimal, hanya belum beruntung saja,” kata Adytia saat dihubungi Minggu (1/10/2017). Butuh waktu satu satu bulan untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat bersama tim Jabar. Be­ berapa hal dilakukan untuk menga­ sah kemampuannya. “Latihan kita lakukan, konsultasi bersama guru pendamping, belajar teknik digital,

ISTIMEWA

otodidak. Pokoknya latihann yang terkait dengan FLS2N,” paparnya. Modal persiapan yang dilaku­ kan tersebut akhirnya menghantar­ kan dirinya masuk 10 besar. Adhytia me­ ngaku mengalami sedikit ken­ dala saat mengikuti lomba. Salah satu ke­sulitan yang dihadapai saat itu saat juri memberika sebuah tan­ tangan yang harus dilakukan oleh setiap peserta. “Kesulitannya diberi tantangan oleh juri mengenai tema, terutama harus berfikir kreatif dan inovatif. Waktu itu dalam poster tema dari juri mengajak masyarakat melawan berita hoax, saya buat rajut per­ bedaan. Kalau perlombaanya sendiri dibagi dua hari pertama pembuatan konsep, hari kedua pengaplikasian kedalam digital,” jelasnya.

Pihaknya berharap, meski baru mampu masuk 10 besar nasional, kedepannya bisa lebih baik lagi dan menambah pengalaman. “Harapan kedepan untuk adik-adik yang akan berjuang di FLS2N 2018 bisa tembus juara 1 nasional,” katanya. Kepala SMAN 1 Sukaresmi Jar­ woto melalui Wakil Kepala Urusan Kesiswaan Dadan Hamdani me­ ngungkapkan, selama ini untuk per­ siapan ajang FLS2N pihak sekolah selalu memfasilitasi siswa. Mulai dari awal lomba tingkat kabupaten dan provinsi juga untuk nasional. “Sekolah juga memberikan penghargaan dalam bentuk bia­ siswa kepada siswa ini, siswa bebas UDB selama satu semester.

Demi prestasinya kita siapkan tiga guru pembimbing yakni Drs. Ah­ mad Basit, Nani Sumartini, S.Pd dan H. Nanang Saepulloh, S.Pd,” kata Dadan saat dihubungii terpisah. Siswa SMAN 1 Sukaresmi mam­ pu berprestasi ke tingkat nasional tersebut sudah untuk ketiga ka­ linya. Sebelumnya siswa atas nama Syamsul berhasil menyabet juara 1 tingkat kabupaten dan provinsi un­ tuk mata lomba Pentas PAI katagori MTQ tahun 2015 dan berhasil ma­ suk peringkat 5 nasional. Siswa atas nama Aslama katagori Olimpiade Mapel Biologi pada OSN peringkat 5 besar nasional tahun 2017 ini. Dadan menyebut semua siswa yang berprestasi itu berangkat dari hasil seleksi lomba interen yang dis­ ebut Crayon. (bis)

DerapTNI&Polri HUT TNI di Banten Bakal Pamer Alutsista Baru TENTARA Nasional Indonesia (TNI) sedang sibuk mempersiapkan peringatan HUT ke72 yang rencananya digelar Oktober di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten.

P

anglima TNI Jende­ ral Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa dipilihnya Provinsi Banten sebagai wilayah dilaksanakannya HUT TNI ke-72 karena daerah pecahan Jawa Barat tersebut terbilang strategis. Selain itu Banten juga wilayah yang terbilang dekat dengan Ibu­ kota Jakarta. Sehingga pihaknya memilih Banten sebagai daerah untuk melaksanakan HUT TNI yang kedua kalinya. “Banten tempat yang bisa demokrasi menyatukan angka­ tan darat, laut dan udara bisa menampilkan di sini, tidak bisa di tempat lain. Selain itu dipi­ lihnya Banten juga faktor kea­ manan dan sebagainya,” ujar Panglima saat kegiatan Bakti So­ sial Kesehatan HUT TNI ke-72 di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Ci­ legon baru-baru ini.

ILUSTRASI/NET

Polisi Buru Pelaku yang Tewaskan 2 Pesilat FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

Panglima menjelaskan, kegia­ tan HUT ke-72 TNI bukan hanya kegiatan seremonial tahunan, melainkan kegiatan tersebut di­ laksanakan untuk melaporkan kekuatan Alutsista yang dimiliki negara Indonesia. “Kegiatan ini untuk melapor­ kan kepada Presiden, kepada rak­ yat Indonesia, sejauh mana Alut­ sista yang dimiliki dan digunakan untuk apa,” jelasnya. Panglima juga menjanjikan pada HUT TNI kali ini bakal menampil­ kan alutsista baru. “Ada alutsista yang baru. Liat saja nanti. Kalau saya jelaskan sekarang nanti tidak non­ ton,” katanya seraya tertawa. Kapenrem Korem 064/Mau­ lana Yusuf Kapten Inf Widhitama Dwi Candra menjelaskan, sejumlah

alutsista yang sudah berada di Kota Cilegon diantaranya, ken­ daraan lapis baja seperti Tank Leopard, Tank Kavlan, Amphibious Anoa, Tank M113A1, Tank Pandur, Tank Arisgator. Kemudian sekitar 30

KRI TNI AL dan kapal selam. “Persiapan masih tetap dilaku­ kan. Untuk personel dan Alutsista sudah berdatangan secara ber­ giliran ke Dermaga Indah Kiat,” ujarnya. (net/bis)

PELAKU (suporter) yang menyebabkan dua pesi­ lat tewas agar segera menyerahkan diri. Kepolisian akan memproses secara hukum. “Siapapun orangnya kami akan proses. Biarkan kami bekerja dan mengimbau kepada pelaku un­ tuk segera menyerahkan diri,” tegas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal, saat melakukan mediasi antara perwakilan suporter dengan per­ guruan silat di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (1/10/2017). Kapolrestabes dalam pertemuan itu juga minta kedua belah pihak untuk sepakat saling menahan diri, dan menyerahkan sepenuhnya ke proses hu­ kum. “Tidak boleh siapapun main hakim sendiri. Bila terjadi demikian maka akan berhadapan de­ ngan kami penegak hukum, percayakan kepada Polri,” kata Iqbal. Mantan Kapolres Jakarta Utara ini juga ber­ harap pertemuan kedua pihak bisa makin mende­ wasakan kedua kelompok dan memahami jika semua adalah satu saudara. “Momentum ini kita bahwa Bonek dan PSHT adalah dulur semua,” ujar M Iqbal. (net/bis)


HALAMAN

BC6

BCFL 2017 Berita Cianjur Futsal League SENIN, 2 OKTOBER 2017

Beni Sumarna jur/Ketua Panitia BCFL 2017 Cian Liga CEO PT

FOTO-FOTO: PTLIGACIANJURBERITA CIANJUR/BEGROY/ANGGA PURWANDA

PERDANA - General Manager Harian Umum Berita Cianjur, Gia Gusniar (kedua dari kanan); CEO PT Liga Cianjur, Beni Sumarna (ketiga dari kanan); dan Direktur Berita Cianjur, Anton Ramadhan (keempat dari kanan), saat kick off perdana BCFL 2017, di Gor Gelanggang Generasi Muda (GGM) Panembong Cianjur, Minggu (1/10/2017).

HASIL PERTANDINGAN BCFL 1 OKTOBER 2017 SERI A

SERI B

HASIL PERTANDINGAN COPA CIANJUR 1 OKTOBER 2017


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 2 OKTOBER 2017

... Gusti, Ribuan Rumah Warga Rusak DARI HAL BC1

imbun pemukiman warga. Sementara di Kecamatan Takokak tepatnya di Desa Waringinsari, terjadi pergerakan tanah. “Kerusakannya beragam, ada yang rusak parah, sedang dan ringan. Untuk yang di Muara Cikadu, Sindangbarang, terjadi siang tadi sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Sugeng kepada wartawan, Minggu (1/10/2017). Sugeng memprediksi, bencana yang melanda sejumlah kecamatan itu berpotensi terus terjadi. Mengingat hujan masih

terjadi dan diperkirakan sampai beberapa hari ke depan. Sugeng mengaku, hingga kini jajarannya belum menerima laporan adanya korban dalam kejadian longsor dan pergerakan tanah tersebut. Namun ratusan keluarga diungsikan ke rumah tetangga dan gedung yang disiapkan sebagai tempat evakuasi. “Sekarang tim pun sudah meluncur ke lokasi untuk pendataan. Nanti hasilnya akan ditindaklanjuti, apakah harus diberi bantuan berupa kebutuhan sehari-hari atau lainnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengatakan, BPBD belum mendapatkan surat edaran maupun perintah siaga dari BMKG untuk indikator menjelang masuknya musim penghujan. Namun, pihaknya telah menyiagakan petugas selama 24 jam dalam penanggulangan bencana. “Memang pada tahun ini cuaca tidak bisa diprediksi. Meskipun sekarang masih kemarau, tapi sudah terjadi hujan akibat cuaca ekstrem. Bahkan hari ini juga diperkirakan turun lagi hujan,» kata Asep.

Asep mengatakan, dalam waktu dekat BPBD bakal mengajukan surat edaran terkait kesiapsiagaan bencana dari Pemkab Cianjur. Asep juga mengimbau warga, khususnya di wilayah yang rawan untuk tetap waspada. “Selalu berhati-hati dan waspada, mengingat musim penghujan tiba, terlebih pada warga yang berada di daerah rawan bencana longsor. Sekecil apapun bencana yang terjadi segera melapor, kami siap untuk membantu,” pungkasnya. (angga purwanda)

... Di Takokak, Rumah Rata dengan Tanah, 600 KK Diungsikan DARI HAL BC1

Kalau rumah yang rata dengan tanah 5 rumah, sisanya berat, sedang dan ringan,” kata Cecep. Cecep menjelaskan, pergerakan tanah sudah terjadi sejak dua hari terakhir ketika hujan turun deras sejak Jumat hingga Sabtu dini Hari. Warga yang mendapati hal tersebut, berusa-

ha menyelamatkan harta bendanya ke tempat aman guna menghindari pergerakan tanah semakin meluas dan dalam. “Saat ini 600 kepala keluarga (KK) mengungsi ke tempat aman seperti balai desa, madrasah, bangunan sekolah dan ke rumah kerabatnya. Warga sangat membutuhkan bantuan seperti selimut, tem-

pat tidur, makanan dan obat-obatan,” katanya. Dia menambahkan, saat ini Pihak BPBD Cianjur sudah sampai ke lokasi guna melakukan pendataan. Sedangkan pihak desa telah mengimbau warga untuk waspada dan segera mengungsi jika melihat tandatanda pergerakan tanah meluas dan longsor yang bisa kapan saja terjadi.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Cianjur, Sugeng Supriyatno menegaskan, kondisi di wilayah Kecamatan Takokak berpotensi menjadi beberapa titik longsor. “Ya pergerakan dan retakan tanahnya sudah besar, jadi ketika terguyur hujan, potensi longsornya sangat tinggi,“ pungkasnya. (angga purwanda)

Kepolisian sudah menyerahkan 7 jenazah korban ke keluarga masing-masing. Rencananya, para jenazah akan langsung dimakamkan hari ini. “Untuk selanjutnya, kami akan memeriksa ahli dari lingkungan hidup, kemudian melakukan netralisir racun di TKP bersama instansi terkait,” ujar Dicky.

AM Dicky Pastika Gading mengatakan peristiwa bermula saat korban bernama Iwan hendak membersihkan bak pembuangan limbah mengalami pingsan. “TKP merupakan tempat pengolahan limbah bahan trey kardus tempat telor,” ujar Dicky. Bak tersebut memiliki kedalaman sekitar 4 meter. Sementara tempat pengolahan limbah itu milik H Abak Marta Wijaya. “Total ada tujuh orang diduga menghirup gas beracun dari reaksi kimia limbah. Dari aparat desa dan kecamatan, industri tersebut belum memiliki ijin Lingkungan hidup dan industri,” sambungnya. (net/bis)

Polisi Ambil Sampel di Lokasi Kejadian

7 Orang Tewas Keracunan POLISI melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pengolahan limbah yang mengakibatkan 7 orang tewas keracunan. Di lokasi, polisi mengambil sampel dari beberapa titik. Olah TKP dilakukan sejak pukul 11.30 WIB hingga 16.00 WIB. Tim Puslabfor Mabes Polri yang dipimpin Kompol Faizal Rahmat dan Iptu Helmi turut dilibatkan. “Olah TKP sudah selesai tadi sore pukul 16.00 WIB. Dalam olah TKP tersebut dilakukan pengambilan sampel udara dari TKP,” kata Kapolres Bogor AKBP Dicky Pastika Gading dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (1/10/2017). Sampel udara yang di-

ambil yaitu dari dalam bak penampungan limbah kemasan telur. Di lokasi itu, para korban meninggal dunia akibat keracunan gas. “Kemudian diambil juga sampel udara dalam ruangan dekat pintu keluar,” imbuhnya. Selain itu, Labfor juga mengambil sampel 2 botol lumpur dari bak penampungan limbah untuk kemasan telur tersebut. Sejumlah bahan baku untuk mengolah limbah yang ada di lokasi juga diambil sampelnya. “Pengambilan sampel dilakukan untuk mengetahui kandungan berbahaya atau racun apa yang membuat para korban meninggal dunia,” kata Dicky.

Tujuh Tewas Sebelumnya, sebanyak 7 orang ditemukan tewas di bak pembuangan limbah kardus di Dusun Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Peristiwa terjadi pada Sabtu (30/9/2017) sekitar pukul 14.00 WIB. Kapolres Bogor AKBP

Tahu Bulat ‘Dikopi’ Tutut Keliling MENJAJAKAN dagangan dengan cara berkeliling seperti tahu bulat yang pernah booming beberapa waktu lalu ternyata menginspirasi pedagang lainnya untuk melakukan hal yang sama namun tidak serupa. Cara dagang tersebut masih dianggap sangat praktis dan menguntungkan. Seperti yang dilakukan pedagang keliling tutut, keong sawah yang dimasak gulai, di seputaran tatar galuh Ciamis. Salah satu pedagang keliling tutut atau kraca, Dedi (52) warga Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Camis yang mangkal di depan Gedung Islamic Center Ciamis mengaku belum lama berdagang gulai tutut. Dedi sebelumnya bekerja sebagai pengemudi dump truck pengangkut batubara di wilayah Cirebon, beralih profesi karena lebih tertarik bekerja sebagai pedagang keliling tutut.

Selain itu juga karena alasan usia dan kondisi fisik yang sudah tidak lagi kuat seperti halnya ketika masih muda. “Saya tertarik berdagang tutut, setelah melihat beberapa tetangga juga berprofesi jualan keliling gulai tutut. Sekarang yang jualan tutut keliling cukup banyak. Kalau dulu kan banyak tahu bulat keliling, sekarang semoga saja tutut keliling juga lebih maju lagi,” tutur Dedi seperti dilansir PR online. Dia mengatakan barang dagangannya mengambil dari salah seorang bandar tutut, yang tidak jauh dari rumahnya. Bandar mendapatkan bahan baku tutu dari wilayah Tasikmalaya dan Kuningan. Ukuran tutut yang banyak dicari yakni ukurannya sedang, tidak besar atau kecil. Rata-rata per hari Dedi membawa 2 - 4 kilogram gulai tutut per hari. Dari 1 kilogram dapat dibagi

menjadi 10 - 11 gelas, dengan harga Rp 5.000. Setiap 1 kilogram, dia setor ke bandar Rp 35.000. “Kadang juga dapat dijadikan 11 gelas. Umumnya pembelinya juga sebelumnya pernah beli. Kadang juga orang yang tengah lewat, kemudian membeli. Untuk menarik perhatian, kami juga selalu mengumandangkan lagu tutut,” katanya. Lagu berlirik sederhana Seperti halnya tahu bulat, penawaran gulai tutut juga dengan lirik yang sederhana. Sedikit mencuplik lagu kereta api dipadu lagu tukang bakso. Syairnya disesuaikan dengan tutut berkah. Karena liriknya sederhana, mudah dihafal. “Ya liriknya sederhana, gampang dihafal. Apalagi anak-anak lebih mudah mengingatnya. Semoga saja ke depannya bukan hanya lagunya lebih populer lagi, paling tidak da-

gangan juga lebih dapat laris,” ujar Dedi. Tutut atau kraca, jelas Dedi, tidak lagi banyak diburu saat bulan puasa, akan tetapi saat ini setiap hari ada yang membeli tutut. Umumnya tutut dimasak dengan resep gulai. Sebelum dimasak tutup juga mendapatkan perlakuan khusus, sehingga rasanya lebih nikmat. Dedi juga mengungkapkan tutut dengan tekstur daging yang kenyal, diyakini banyak memiliki khasiat menyembuhkan beberapa penyakit. Misalnya penyakit magh, liver, dan kolesterol, bahkan juga aman untuk pengidap diabetes. “Tutut juga digunakan untuk obat alternatif. Banyak mengandung vitamin, kalsiumnya juga tinggi. Yah paling tidak, tutut aman dikonsumsi dan menyehatkan. Selain itu juga dapat menghidupi penjual tutut,” ujarnya. (net/bis)

... Belum Raih Kemenangan DARI HAL BC1

kandang, yakni versus Semen Padang (2-2), Bali United (0-0), dan Bhayangkara FC (1-1). Kegagalan memetik poin maksimal juga otomatis menghambat laju Persib di klasemen. Mereka hanya naik satu tingkat ke posisi 10 dengan perolehan 36 angka dari 26 pertandingan. Di lain pihak, Persiba masih berkutat di zona degradasi. Beruang Madu baru mengoleksi 20 poin hasil 27 pertandingan. Menghadapi tim yang berada di zona degradasi, Persib justru tertekan pada awal pertandingan. Anmar Al Mubaraki sudah mengancam pada menit ketiga. Tapi kiper Muhammad Natshir masih bisa mementahkannya.

Maung Bandung membalas melalui tendangan Essien. Namun, Persiba balik menyerang. Peluang hadir melalui tendangan bebas Srdan Lopicic yang tidak diantisipasi sempurna Muhammad Natshir. Beruntung Anmar Al Mubaraki gagal memaksimalkan bola muntah. Berbeda dengan Ezechiel N’douasel. Ketika tendangan bebas Michael Essien mengancam pertahanan tuan rumah, pemain asal Chad itu tidak melewatkan kesempatan untuk mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-19. Dengan kedudukan berubah, Persiba mendapat kesempatan lewat Srdan, Ilhamul Irhas, Anmar, dan Alfath Fathier. Sedangkan Persib membalas melalui Essien, Shohei Matsunaga, dan Henhen

Herdiana. Namun tidak ada yang berbuah gol. Bencana bagi Persib tiba di babak kedua. Setelah menerima kartu kuning pada babak pertama, Febri kembali masuk buku catatan wasit dengan melakukan pelanggaran. Bermain 10 orang, Persib kehilangan kontrol pertandingan. Gawang mereka pun dijebol Bryan Ramadhan (‘61) dan Marlon (‘66). Beruntung Maung Bandung memiliki Kim Kurniawan. Dia merobek jala tuan rumah meneruskan umpan Vladimir Vujovic untuk menyamakan kedudukan di menit ke-73. Setelah itu, kedua tim jual beli serangan dengan kesempatan emas didapat Alfath. Tapi kedudukan tidak berubah. (net/angga purwanda)

... Fahri Hamzah: KPK Ingin Bersaing Dalam Pemberitaan DARI HAL BC1

si semua lembaga negara,” ujar Fahri usai menghadiri upacara memperingati hari kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017). Dia mencontohkan, selama KPK dipimpin Agus Rahardjo Cs ini, sejumlah mantan atau pejabat negara aktif memenuhi panggilan KPK guna dimintai keterangannya sebagai saksi. Seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Boediono, yang pernah dimintai keterangannya di KPK. Adanya sejumlah petinggi negara tersebut da-

lam daftar saksi di KPK, menurut Fahri mencerminkan KPK tidak menjalankan tugasnya sebagai lembaga penegak hukum dengan baik. “Kabinet kabinet SBY itu hanya pak SBY yang tidak dipanggil semua dipanggil dan itu dilakukan oleh KPK lalu bagaimana mengatakan reputasi bangsa kita baik sementara dalam satu kabinet Pak JK (Jusuf Kalla) tiga kali, Pak Boediono dipanggil dua kali, ini kan semua news development (pengembangan berita). KPK bersaing dengan media masa menjadi kantor berita tapi dia bukan penegak hukum jadinya,” ujarnya.

Dia menambahkan, trik KPK dalam memberantas korupsi saat ini lebih banyak melakukan operasi tangkap tangan. Bagi Fahri, hal tersebut sebagai jalan bagi KPK agar citra komisi yang kerap bersinggungan dengan sejumlah institusi itu tetap baik. “KPK itu fiksi semua, akhirnya apa? dia lari ke OTT, Karena kalau OTT itu tidak perlu adanya pembuktian yang rumit dia mengintip orang, orang lagi pegang uang, uang satu alat bukti pasal dan saksi satu alat bukti. Sempurna,” tukasnya. (net/bis)

... Pekan Perdana BCFL 2017, Panas di Awal DARI HAL BC1

dukkan para pemain andalan SR PSG Futsal. Di Seri B, tak mau kalah, untuk segera menuju papan atas, Bayu FC pun langsung memainkan pemain timnas yang direkrutnya. Hasilnya, mereka langsung mampu menang telak dengan menggunduli Azkha FC dengan skor 7-0. Tak kalah seru terjadi di Copa Cianjur. Meski berstatus tim Seri B, namun Son Of Cianjur Cipanas (SOC) FC mampu menyulitkan tim Kuntaw FC (Seri A). Sayang, setelah sebelumnya berhasil unggul 1-0, keadaan malah

berbalik bahkan di menit-menit akhir. SOC FC akhirnya harus mengakui ketangguhan Kuntaw FC dengan hasil akhir 1-2. CEO PT Liga Cianjur sekaligus Ketua Panitia BCFL 2017, Beni Sumarna mengatakan, banyak kejutan di pekan perdana ini. Menurutnya, masih belum bisa ditentukan tim mana saja yang berpeluang untuk berada di papan atas. “Dalam menjalani sebuah liga dengan durasi waktu yang cukup panjang, diperlukan konsistensi. Artinya, tim-tim yang menang di laga perdana, belum bisa diklaim sebagai calon terkuat juara. Saya

yakin, di pekan kedua nanti, akan banyak kejutan-kejutan,“ ujarnya usai BCFL 2017 pekan perdana usai. Soal penyelenggaraan pembukaan BCFL 2017, Beni mengaku bersyukur semuanya berjalan dengan lancar dan aman. Antusias para suporter dari semua tim pun sudah menunjukkan hal positif. “Alhamdulillah kick off BCFL 2017 sukses dan lancar. Semua ini berkat partisipasi dan dukungan dari semua pihak, termasuk tim, pemain, official dan semuanya. Semoga pekan kedua nanti bisa berjalan lebih sukses,“ harapnya. (gie)

Cuitan kocak #ThePowerOfSetyaNovanto, Ada Guyon ‘Setnov Dipatuk Ular’ SETYA Novanto memenangkan gugatan praperadilan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi e-KTP. Keputusan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini mengundang reaksi lucu dari netizen. Di jejaring sosial twitter muncul tagar #ThePowerOfSetyaNovanto. Netizen berkicau menyindir ketua umum

Partai Golkar itu. Terlebih saat dipanggil KPK sebagai tersangka Setnov mangkir dengan alasan sakit. Berikut kicauan kocak netizen: “Lagi dijalan kena hujan, eh hujannya yang minggir duluan :D :D :D #ThePowerOfSetyaNovanto,” kata Datoek Ringo? @Saptuning_Jagad. “Setnov dipatok ular, ularnya yang keracunan #ThePowerofSetyaNo-

vanto,” kicau Batara Jogiandra S? @batarajogi. “#SetyaNovanto makan gorengan, gorengannya yang kena kolesterol #ThePowerOfSetyaNovanto,” timpal pemuda tak hijrah? @pemudatakhijrah. “Setya Novanto naik gojek... Abang gojek ya yang bayar #ThePowerOfSetyaNovanto,” tutur Faisal Nouval GE-HA? @ Nouvalgeha. (net/bis)


HALAMAN

BC8

CIANJUR

Ngawangun Lembur

SENIN, 2 OKTOBER 2017

Semarak CNL Ke 103 di Desa Cibinong Hilir RIBUAN warga Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku, antusias menyambut kegiatan ke 103 Cianjur Ngawangun Lembur (CNL), Jumat (29/9/2017).

B

erbagai kegiatan sosial turut dilak­ sanakan, seperti pemberian santunan kepada anak yatim, jompo hingga murid sekolah dasar (SD). Bahkan, beberapa pelayanan masyarakat turut di­ boyong ke desa tersebu. Bupati Kabupaten Cianjur, Irvan Rivano Muchtar bersy­ ukur CNL kali ini ditanggapi an­ tusias oleh masyarakat. Selain itu, dengan CNL dapat diiden­ tifikasi kebutuhan masyarakat disini, khususnya ke­ butuhan jalan.

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ WAWAN

“Meski saat ini baru dalam bentuk sosisalisasi, semoga ta­ hun depan dapat dibangun,” kata Irvan saat ditemui usai kegiatan penyerahan santunan, Jumat (29/9/2017). Irvan berharap dengan CNL ini, pertama, dapat merekat hubungan antara masyarakat ­d e n g a n

pemerintah. Kedua, mening­ katkan pelayanan hak dasar manusia, khususnya bagi warga Cianjur, dengan mendekatkan akses ke masyarakat. “Dengan sistem jemput bola ke setiap desa. Terakhir, dengan CNL ini, semoga dapat mempercepat pembangunan di Kabupaten Cianjur, serta menambah semangat dalam

pemberdayaan warga Cianjur,” harap Irvan. Sementara, Camat Kecama­ tan Cilaku, Dadan Akhmad Mu­ haram menuturkan, seluruh masyarakat, pemerintah desa dan Organisasi Perangkat Dae­ rah (OPD) menyambut baik CNL saat ini. CNL sebagai salah satu program untuk membangun Cianjur lebih maju dan agamis.

“Kedatangan bupati Cianjur menjadi daya tarik tersendiri bagi warga desa. Hampir seluruh warga ingin melihat secara dekat atau berfoto bersama pemimpin mereka, hingga memanfaatkan kegiatan ini untuk mengurus e-KTP, KK, dan Akta Kelahiran yang biasanya hanya bisa dilakukan di kota Cianjur.”

“Melalui implementasi tu­ juh gerakan keagamaan, dan tujuh gerakan kebudayaan, dan tujuh gerakan pembangunan. Kerja dan Kebersamaan sangat diperlukan dari berbagai pihak, khususnya bagi masyarakat Desa Cibinong Hilir, Kecama­ tan Cilaku,” tutur Dadan. Terpisah, Kepala Desa Ci­ binong Hilir, Kecama­

tan Cilaku, Nandang Wildan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada bupati Cian­ jur, beserta rombongan yang telah datang dan melihat secara langsung kegiatan masyarakat dan kondisi masyarakat Desa Cibinonghilir. “Terimakasih pula atas pe­ layanan medis, pembuatan kar­ tu Kepala Keluarga (KK) dan e-KTP yang seluruhnya tidak dipungut biaya alias gratis,” ujar Nandang. Lebih detail Sekretaris Desa Cibinong Hilir, Kecama­ tan Cilaku, Asep Burhanudin, menerangkan, warga sangat antusias dengan kegiatan CNL kali ini. Terbukti, lebih dari 300 warga yang memanfaatkan pen­ gurusan, e-KTP, KK dan Akta Kelahiran anaknya. Jumlah itu belum termasuk warga yang menerima santunan, dan kegia­ tan sosial lainnya. “Kedatangan bupati Cianjur menjadi daya tarik tersendiri bagi warga desa. Hampir selu­ ruh warga ingin melihat secara dekat atau berfoto bersama pemimpin mereka, hingga me­ manfaatkan kegiatan ini untuk mengurus e-KTP, KK, dan Akta Kelahiran yang biasanya hanya bisa dilakukan di kota Cianjur,” jelas Asep. (wawan)


Potret

SENIN, 2 OKTOBER 2017

HALAMAN

BC9

UNPI Gelar Event Economic Festival

UNIVERSITAS Putra Indonesia (UNPI), Kabupaten Cianjur gelar Economic Festival dengan mengusung tema kegiatan Luxury of locality, di Auditorium Yuyun Moeslim Taher, kampus UNPI Minggu (1/10/2017).

T

ujuan acara, untuk mem­ perlihat­ kan kepada masyarakat nilai kemewahan keloka­ lan Cianjur. Ketua Panitia, Mu­ hammad Firdaus Winata yang kerap disapa Nata mengatakan, dari awal kami ingin menampilkan kemewahan lokal Cian­ jur. Event ini merupa­ kan yang pertama dilak­ sanakan di UNPI dan antusias peserta terhadap event cukup besar. Event juga sebagai bentuk untuk merayakan ulang ­ tahun Fakultas Ekonomi di UNPI. “Acara dibagi bebera­ pa event, pertama event ekosentri atau kepan­ jangannya, ekonomi kre­ atif industry. Membahas tentang kota kreatif dan ekonomi kreatif, dengan tujuan agar kedepan­ nya Cianjur dapat men­ jadi kota kreatifm, seperti Bandung dan Solo. Tar­ get peserta sekitar 500 orang,” kata Nata, saat ditemui di kampus UNPI

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

(10/1/2017). Nata mengungkap­ kan, kegiatan kedua atau Grand Closing, cender­ ung lebih bersifat hiburan dengan menampilkan musisi lokal dan Bintang tamu yang masih mencer­ minkan kearifan lokal. Kegiatan Grand Closing juga akan berjalan meri­ ah, meski target peserta, baru mencapai 70 persen.

“Kita ingin berbagi ilmu kepada masyarakat, khususnya peserta ten­ tang kota kreatif dan ekonomi kreatif,” ungkap Nata, yang saat ini duduk di semester tujuh jurusan Akutansi UNPI. Nata menerangkan, seluruh kepanitian selu­ ruhnya berasal dari Senat Fakultas Ekonomi UNPI, dengan jumlah panitia

50 orang. Tetapi jumlah itu, masih jauh dari ideal, pasalnya masih banyak kekurangan personil saat acara berlangsung. “Sebenarnya kebu­ tuhan personil panitia melebihi dari itu, Meski begitu, acara berjalan lancar. Meski terjadi be­ berapa kendala, namun masih dapat diantisipa­ si,” terang Nata.

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ WAWAN

Nata berharap, untuk kawan-kawan di Cianjur lebih mendukung event lokal dan kreativitas lokal. Karena, sepeng­

etahuannya gerakan komunitas di Cianjur lebih cenderung partikel, atau bergerak sendiri. “Saling ­bekerjasama

dan ­ mendukung antar berbagai pihak, perlu ditingkatkan anatar ki­ ­ munitas,” harap Nata. (wawan)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 2 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

g n u d n a B b i s Per n Gelar

a k n a h a t r e P t li u S PERFORMA yang tak kunjung membaik membuat Persib Bandung terlebih dahulu mengibarkan bendera putih dalam perburuan gelar juara Liga 1 musim 2017.

M

elihat performa Maung Bandung dalam tiga laga terakhir, Persib Bandung menghasilkan catatan yang jauh dari kata memuaskan. Mereka selalu gagal meraup poin penuh, padahal semua laga dimainkan di markas mereka, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Mengenai hal tersebut, pelatih Persib Bandung, Emral Abus, sempat mengutara­ kan jalan yang akan ditempuh Persib dalam meraih gelar sangat terjal. “Setelah kami seri tiga kali, untuk mempertahankan gelar juara

itu sulit. Berat sekali,” ujar Emral Abus. Kendati sudah jauh dari perebutan mahkota juara, namun eks pelatih PSP Pa­ dang itu menegaskan bahwa Maung Bandun tetap akan tampil all out di sisa laga Liga 1 musim 2017. Bersama Pangeran Biru, julukan lain Persib, pria kelahiran 20 Desember 1958 tersebut mengusung misi setidaknya bisa finis di posisi lima besar klasemen akhir. “Jadi untuk target berikutnya, minimal finis di papan tengah atas atau lima be­ sar,” ucap pria berusia 58 tahun terse­ but.(net/angga purwanda)

Henhen Disanjung Supardi

Polres Bandung Kembali Rekomendasikan Kick-Off Sore

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

FULL back PERSIB Henhen Herdia­ na sumringah mendapat sanjungan dari pemain senior, Supardi Nasir. Konsistensi permainan Henhen dalam mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkannya membuat Su­ pardi memuji Henhen. “Itu merupa­ kan penilaian dan pujian dari senior, terima kasih,” kata Henhen. Baginya, Supardi Nasir adalah pe­ main yang sangat membantu dalam perkembangan permainannya. Un­ tuk itu, dirinya berambisi untuk menjadikan seniornya sebagai tolok ukur dalam bertugas sebagai pemain bek sayap. “Henhen belum merasa puas,

masih ada banyak kekurangan. Hen­ hen terutama harus bisa menunjuk­ kan yang lebih dari Bang Supardi tun­ jukkan,” ungkap pemain bernomor punggung 21 ini. Meski mendapat begitu banyak sanjungan, Henhen enggan terlena. Pasalnya, ia merasa masih ada ‘peker­ jaan rumah’ yang akan ia buktikan pada laga lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1. “Henhen masih merasa kurang tenang saat bermain dan memberi­ kan crossing. Melawan Persiba nanti itu yang akan Henhen perbaiki, ter­ masuk konsentrasi dalam bermain,” tutupnya. (net/angga)

POLRES Bandung kembali merekomen­ dasikan pertandingan kandang PERSIB untuk digelar sore hari. Kali ini adalah pertandi­ ngan menjamu Barito Putera, Senin, 9 Okto­ ber mendatang. Dalam jadwal yang dirilis PT Liga Indo­ nesia Baru (PT LIB), kick-off pertandingan ini sedianya akan di­ gelar pada pukul 18.30 WIB. Namun, surat rekomendasi Polres Ban­dung bernomor B/ 1 7 7 0/ I X/2 0 1 7/ B d g itu me­ minta kick-off ­dimajukan. “Sehubungan de­ ngan pertimbangan keamanan bersama ini mohon kepada ke­ tua panitia pelaksana pertandingan PERSIB vs Barito Putera untuk dapat memajukan jad­ wal pertandingan PER­ SIB vs Barito Putera di Stadion Si Jalak Haru­

FOTO-FOTO: NET

pat yang awalnya dilak­ sanakan pada hari Senin tanggal 09 Oktober 2017 pukul 18.30 WIB kiranya bisa dimajukan menjadi pukul 15.30,” tulis surat yang ditandatandangi Kepala Kepolisian Resor Bandung Jawa Barat, AKBP M Nazly Harahap

SIK itu. Sebagaimana dua pertandingan sebe­ lumnya, yang juga tu­ rut dimajukan men­ jadi sore, pihak Panpel PERSIB langsung me­ neruskan surat reko­ mendasi tersebut ke PT LIB. (net/angga)


SENIN, 2 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Pertama Kali, Ezra Walian Pajang Foto Pacar Cantiknya Striker Timnas Indonesia U-22 Ezra Walian dan kekasihnya Ylon Louise pamer kemesraan kepada publik untuk pertama kali. Keduanya saling mengunggah momen kebersamaan mereka di akun media sosial Instagram. Sama-sama mengenakan kaus berwarna hitam, Ezra dan Ylon berlibur bersama ke Maastricht, akhir pekan lalu.

OFFSIDE LUCIANO SPALLETTI

TAK SESUMBAR GELAR JUARA Manchester City masih belum mengalami hambatan dari tujuh pekan bergulirnya Premier League 2017/18. Kendari begitu, sang manajer, Josep Guardiola, masih belum berani sesumbar tentang gelar juara.

Pilihan Terbaik Inter Milan MUSIM 2017/2018, Inter Milan tampil jauh lebih baik dari periodeperiode sebelumnya. Luciano Spalletti sebagai pelatih memiliki andil besar dalam kesuksesan itu. Diego Milito pun mengakui hal tersebut. Spalletti adalah pelatih ke-10 yang ditunjuk Inter Milan sejak ditinggal Jose Mourinho pada musim panas 2010. Sejak Mourinho pergi, I Nerazzurri memang kesulitan menjaga reputasi sebagai salah tim terbaik Italia dan Eropa. Dengan kehadiran delapan pemain baru, Spalletti pun mampu menemukan ramuan tepat untuk membawa Inter tampil impresif. Dengan absennya mereka di kompetisi Eropa, mereka bisa memaksimalkan kekuatan di kompetisi domestik. Hasilnya pun sudah terlihat. Enam laga Liga Italia mampu dilewati mereka tanpa terkalahkan. Itu adalah catatan terbaik mereka sejak periode Oktober-November 2015. Milito yang notabene mantan penyerang Inter Milan pun melihat perubahan positif yang dilakukan Spalletti. “Spalletti adalah pilihan terbaik. Karier dan hasil di semua klubnya telah berbicara untuk ia sendiri. Bahkan sebelum saya mengenalnya secara pribadi, saya tahu ia adalah salah satu yang terbaik saat ini,” kata Milito, dilansir Football Italia. Dari enam laga yang sudah dilalui, Inter Milan meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang. Salah satu kemenangan hebat yang diraih adalah ketika menaklukkan AS Roma 3-1 di Olimpico. Hasil itu yang membawa Inter duduk di urutan ketiga klasemen dengan raihan 16 poin, terpaut dua angka dari Napoli dan Juventus. “Ia sangat siap di lapangan dan dari sudut pandang psikologis, ia melakukannya dengan cemerlang untuk segera menghidupkan kembali sebuah kelompok yang baru mengalami musim buruk. Ini belum tiga bulan dan Spalletti belum memulai karyanya,” tegas Milito yang menyumbang 75 gol buat Inter.(net/angga)

Berharap REAL MADRID akan menjamu Espanyol pada pekan ketujuh La Liga Spanyol, di Santiago Bernabeu, Minggu (1/10/2017). Pelatih Zinedine Zidane, berharap tim asuhannya tidak tersandung lagi di Santiago Bernabeu. Madrid beberapa kali gagal mendulang poin penuh saat

M

an City belum pernah kalah dari tujuh laga di Premier League. Enam kali meraih kemenangan dan sekali bermain imbang, The Citizen pun berada di puncak klasemen dengan 19 poin. Unggul selisih gol dari Manchester United yang berada di posisi ke-2. Meski dalam jalur yang positif, Guardiola tidak ingin terlalu dini bicara tentang gelar juara. B a g i ny a , ada tim yang bisa menjegal ambisi Man City berpesta di akhir musim mendatang. “Kami masih di bulan Septem-

ber. Chelsea tidak terkalahkan 13 laga musim lalu, mereka memenangkan liga dan itu tidak mudah. Tentu musim ini akan lebih berat bagi mereka karena akan bermain di [kompetisi] Eropa,” ulas Guardiola dinukil dari Sky Sports. Selain Chelsea, pelatih asal Spanyol juga melihat dua tim lain sebagai pesaing yang potensial. Dua tim tersebut adalah Tottenham dan Manchester United. Tottenham saat ini berada di posisi ke-3 klasemen dengan 14 poin. “Kami punya United dan klubnya Harry Kane [Tottenham] yang setiap laga mencetak dua atau tiga gol.” “Jose [Mourinho] dengan United selalu jadi lawan yang tangguh. Seperti itulah Jose, memenangkan duel dengan agresif dan begitu cepat dalam serangan balik. Mereka begitu yakin dengan cara seperti ini dan itu akan sulit,” tutup eks pelatih Barcelona. (net/angga)

Real Madrid Tak Terjungkal Lagi di Bernabeu bermain di hadapan pendukungnya sendiri dalam ajang La Liga. Dari tiga laga terakhir di Santiago Bernabeu, El Real hanya mampu meraih dua hasil imbang dan menelan dua kekalahan. Hasil tersebut membuat Real Madrid saat ini berada di peringkat enam klasemen sementara La Liga dengan nilai 11. Mereka tertinggal tujuh poin dari Barcelona yang menempati posisi teratas. Menjamu Espanyol di Santiago Bernabeu, Real Madrid berambisi untuk menyudahi catatan buruk tersebut. Raihan poin penuh akan membuat Los Blan-

cos berpeluang menembus peringkat empat besar. “Espanyol merupakan salah satu tim dengan para pemain yang tampil bagus, tetapi di Bernabeu itu berbeda. Bisa saja mereka lebih banyak menempatkan pemain di belakang,” ujar Zidane. “Kami harus membuat interpretasi baik pada laga ini dan mencari solusi. Real Madrid harus melakoni permainan kami dan melakukannya dengan baik sejak awal laga,” papar pelatih asal Prancis tersebut.(net/angga)


HALAMAN

BC12

SENIN, 2 OKTOBER 2017

Bojongpicung Maju Tur Agamis

Nobar Film G30S/PKI

Teras Bonjopi

Bukti Masyarakat Cinta Akan Sejarah Bangsa

Jangan Ada Lagi ‘Lubang Buaya’ Lainnya KEGANASAN antek komunis yang berjubah Partai Komunis Indone­ sia (PKI) kerap mewar­ nai perjalanan Bangsa Indonesia setiap saat, detik maupun waktu. Puluhan tahun tragedi pembantaian itu terjadi, namun tak ubahnya se­ buah bayangan gelap dimasa lalu, hingga kini ‘dia’ senantiasa meng­ hantui segenap sendisendi anak bangsa. Puluhan tahun trage­ di pembantian itu terjadi, namun tak ubahnya se­ buah bayangan gelap di­ masa lalu yang hingga kini senantiasa menghantui anak bangsa. Ada hikmah dise­ tiap musibah, ada makna tersembunyi disetiap pe­ ristiwa, dan ada guratan takdir yang kuasa disetiap kejadiannya. Bagi kita yang saat ini tengah terus berjuang, membangun bangsa tercinta, menjaga sang saka merah putih tetap berkibar diseantero Nusantara, baiknya terus menjadikan sejarah bang­ sa di masa lalu, sebagai pijakan dimasa yang akan datang. Bukan larut ataupun malah menjadi terpu­ ruk saat mengingatnya. Bukan malah menjadi

gaduh antara sesama anak bangsa, saat mencoba merekonsiliasinya. Atau, bukan malah menum­ buhkan bibit virus baru untuk menghancurkan Negara kita tercinta, In­ donesia. Mereka, para jendaral kini memang sudah gugur dan tenang dialam kubur. Namun asa, rasa perjua­ ngan yang ada didalam diri mereka, saat detik detik terkahir sang maut merengut, akan tetap te­ rus menjadi bara api yang berkobar-kobar sebagi penyemangat kita yang hidup dimasa kini. Cukup sudah kisah Lubang Buaya terjadi pada masa itu. Jangan ada lagi kisah ‘Lubang Buaya’ lainnya sehingga membuat pilu hati sang Ibu. Cukup sudah ki­ sah Lubang Buaya yang kelam itu, mari kita buka lembaran baru demi mewujudkan Indone­ sia sebagai Mercusuar ­dunia. Pancasila akan men­ jadi Sakti bukan karena jasa orang-orang sakti, melainkan berkat ke­ teguhan hati segenap rakyat Indonesia dalam memegang teguh Pan­ casila sebagai pedoman Bangsa. (nuki)

Lintas Timur

Warga Antusias Ikuti CFD Bojongpicung

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

RATUSAN warga Ke­ camatan Bojongpi­ cung antusias ikuti kegiatan Car Free Day (CFD) yang digelar di sepanjang ruas jalan Bojongpicung, Kabu­ paten Cianjur, Minggu (1/10/2017). Sejak pukul 06.00 Wib, warga dari ber­ bagai desa di wilayah Bojongpicung mulai berdatangan ke lokasi. Dari pantuan “BC”, ra­ tusan warga terlihat me­ nyemut mulai dari pertigaan ruas jalan Bo­ jongpicung-Cibareng­ kok hingga tugu batas Desa Bojongpicung. Tua, muda hingga anak-anak, tampak an­

tusias, larut dalam se­ marak CFD yang digagas pihak Kecamatan Bo­ jongpicung itu. “Kegitan seperti ini bagus sekali. Kebetulan jalan yang digunakan juga kan sudah mulus. Baiknya kegiatan CFD ini bisa terus diadakan setiap minggu,”ujar In­ dah warga Desa Bojong­ picung. Sementara itu be­ ragam aktifitas lainnya, yang digelar warga tu­ rut mewarnai hari bebas dari kendaraan tersebut. Seperti kegiatan senam yang digelar di halaman salah satu kolam renang ternama di Bojongpi­ cung. (nuki)

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

Ratusan warga Bojongpicung tampak antusias menyaksikan pertunjukan layar tancap Film G30S/PKI yang digelar Pemdes Neglasari, Kec Bojongpicung, Kab.Cianjur di lapangan Huve, Sabtu malam (30/9/2017).

KECINTAAN warga Bojongpicung terhadap nilai-nilai sejarah bangsa terbilang tinggi.

B

uktinya, meski sempat diguyur hujan, namun tak menyurut­ kan rasa penasa­ ran mereka nonton bareng (Nobar) menyaksikan pe­ mutaran film G30S/PKI yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes) Neglasari di Lapangan Huve, Sabtu (30/9/2017). Beralaskan tikar mau­ pun koran bekas, ratusan penonton yang berasal dari warga desa setempat mau­ pun desa lainnya, terlihat begitu asik menonton su­ guhan film yang sudah be­ berapa tahun terakhir tak pernah tayang di saluran televisi. Hujan yang sempat tu­ run di sekitar lokasi, seolah turut menjadi saksi ke­ sedihan ibu pertiwi atas me­ ninggalnya 7 putra terbaik bangsa. Hembusan a­ngin malam kala itu, seolah te­ ngah mengipasi amarah, nafsu dan dendam para penonton, saat menyaksi­ kan keganasan antek-antek komunis membantai para Jendral, sehingga membuat

luka lama terkuak kembali. Sayu-sayup terdengar iringan musik yang cukup mencekam, dan membuat bulu tengkuk berdiri. Iri­ ngan musik pada menit awal film garapan Sutradara kondang Arifin C Noer itu memang mudah diingat, sehingga menjadi ciri khas film sejarah yang berdurasi 3 jam lebih itu. Bahkan, karena saking terdengar menyeramkan musiknya, salah seorang penonton menyangka, kalau film yang diputar itu bukan film G30S/PKI, melainkan sebuah film horor yang biasa dibintangi Suzana. “Ihh matak sarieun kieu,

asa nonton film jurig Suzana ieu mah. Untung lobaan non­ tonna, mun soranganmah duh embung teuing,”celetuk Endang de­ ngan logat Sundanya, terdengar nya­ ring saat film baru berjalan beberapa menit. Ditempat lainnya, no­ bar film G30S/PKI yang di­ gelar Pemdes Hegarmanah tampak dipadati warga se­ tempat, yang begitu antu­ sias menyaksikan film yang syarat akan pesan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia. Menggunakan alat infocus milik desa, pemutaran film G30S/PKI ditayangkan di halaman sekolah yang bera­ da dibelakang kantor desa.

Suasana haru tampak terasa, saat lagu gugur bunga berkumandang memecah keheningan malam. Butiran kabut yang turun malam itu, seolah bulir air mata ter­ pendam dari berjuta pasang mata rakyat Indonesia, saat larut dalam suguhan film berisikan insiden sejarah kelam bangsa. Terlebih saat pidato yang disampaikan AH Nas­ ution, salah seorang petinggi tentara Angkatan Darat yang selamat dari aksi pen­ culikan antek PKI. Suara terbata-bata yang disampai­ kan beliau, seolah melukis­ kan betapa beratnya beban batin yang harus ditanggung

olehnya, saat membacakan rangkaian kata demi kata yang berisikan sejuata do’a, mengiringi kepergian re­ kan seperjuangan, sahabat terbaik maupun saudara tercinta menuju kehari­ baanNYA. “Setiap menonton film ini, khususnya saat adengan AH Nasution membaca­ kan pidato itu, terus terang saya suka tak kuat menahan haru. Itu kan adegan asli ar­ sip Nasional, terasa sekali kalau pidato itu disampai­ kan sepenuh hati beliau (AH Nasution,red),”ujar Hendra Malik saat ditemui dilokasi, Sabtu malam (30/9/2017). (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.