Berita Cianjur - Kacau, Aset RSUD Senilai Miliaran Rupiah Hilang

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 583 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SELASA, 30 JANUARI 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

08170024444

Klik! beritacianjur.com

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

BPK RI: Aset Peralatan dan Mesin serta Aset Tetap Lainnya Tidak Dapat Diyakini Keberadaannya, Ini Tidak Sesuai dengan Permendagri

Kacau, Aset RSUD Senilai Miliaran Rupiah Hilang

TERBONGKAR, aset seharga miliaran rupiah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, ternyata benar-benar hilang. Benarkah?

K

ebenaran tersebut diketahui dari Laporan Hasil Pemerik­ saan BPK RI Tahun 2015. Tak sedikit, namun aset yang tidak ditemukan keberadaannya tersebut mencapai ratusan unit. Ya, informasi tersebut berawal dari ada­nya SMS (Short Message Service) yang di­terima redaksi Berita Cianjur pada pekan lalu, yang menyebutkan adanya mesin anestesi (bius) seharga miliaran rupiah yang hilang, serta se­ jumlah informasi lainnya mengenai kebobro­ kan di RSUD. Guna menelusuri kebenarannya, Berita Cianjur akhirnya melakukan pencarian data dan informasi, hingga akhirnya mendapat­ kan informasi lengkap dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2015. Disebutkan dalam laporan BPK RI, pada 2015 lalu RSUD merealisasikan belanja mod­ al pengadaan alat kedokteran umum berupa KE HALAMAN BC7

Ini Aset RSUD yang Tak Jelas Keberadaannya:

98

98

UNIT BED PATIENT MANUAL

98

UNIT BED SIDE CABINET

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya SELASA, 30 JANUARI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:31

12:07 15:27 18:20 19:33

Kang BeCe

12

UNIT MATRAS BED PATIENT

(KEEMPAT ITEM INI SENILAI -/+ )

RP1,7 M

98

UNIT OVERBED TABLE

BPKP Tanggapi Permasalahan di RSUD PERSOALAN yang tengah me­ lilit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, meda­ pat tanggapan dari Badan Pen­ gawasan Keuangan dan Pemba­ ngunan (BPKP) Provinsi

Jawa Barat. Seperti diketahui, saat ini pihak RSUD disebut-sebut melakukan perbuatan mela­ wan hukum. Pasalnya, Ren­ cana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan pengangkutan limbah medis bahan ber­

UNIT ICU BED

Rp4.387.124.410

87

juga tidak dapat diyakini keberadaannya

UNIT MERGENCY STRETEHER

(sumber: Laporan BPK RI Tahun 2015 | Gambar: Ilustrasi)

Pegawai: Katanya Penyebabnya Gara-gara BPJS Nunggak, Benar Gak Sih?

Kesal Haknya Tak Dibayar, Seorang Dokter Berniat Mundur dari RSUD

KE HAL BC7

SEBELUMNYA, INI SEGUDANG MASALAH DI RSUD 1 Sejumlah Aset di RSUD Cianjur Diduga Raib 2 Dua Bulan Belum Dibayar, Insentif Pegawai RSUD Sebelumnya Berkurang Lebih dari 70%: 3 Pasien BPJS Kesehatan Disuruh Beli Obat Sendiri dengan Uang Pribadinya: 4 Dugaan Pungli pada Rekrutmen Pegawai 5 Limbah Medis B3 Dibiarkan Menumpuk 6 Disebut Melawan Hukum Karena Tak Mengumumkan RUP ke SIRUP LKPP

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Aset peralatan dan mesin serta aset tetap lainnya sebesar

PENG AKUAN mengejutkan kembali datang dari sejumlah pegawai dan tenaga medis Ru­ mah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

SELASA, 30 JANUARI 2018

Parpol Mana yang akan Juara di 2019? Mana yang Terlempar? (bag 2) PARTAI Golkar berpotensi menjadi pesaing utama PDIP dalam merebut pemenang pemilu 2019. Namun kondisi ini sangat tergantung pada Golkar sendiri.

Oleh: Denny JA Konsultan Politik LSI

U

paya Golkar untuk merebranding partai dengan fokus pada program yang punya daya tarik elektoral dan image ketua umum yang baru akan membantu mendongkrak suara partai. Sebelum melanjutkan empat isu lainnya, dipaparkan dulu soal metode riset dan hal ihwal seputarnya. Survei nasional ini adalah survei nasional reguler LSI Denny JA. Responden sebanyak 1.200 dipilih berdasarkan multistage random sampling. Wawancara tatap muka dengan responden dilakukan serentak di 34 propinsi dari tanggal 7 sampai tanggal 14 Januari 2018. Survei ini dibiayai sendiri sebagai bagian layanan publik LSI Denny JA. Margin of error plus minus 2,9 persen. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan wawancara lebih dalam narasumber. Isu Kedua, ada 3 (tiga) partai papan atas dalam Pemilu 2019. Partai papan atas adalah partai yang perolehan dukungannya diatas 10 persen. Survei LSI Denny JA, Januari 2018, menunju-

kan bahwa hanya 3 partai yang perolehan dukungannya diatas 10 persen dan karena itu disebut partai papan atas. Ketiga partai tersebut adalah PDIP, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Dan ketiga partai ini, konsisten memperoleh dukungan diatas 10 persen dalam lima kali survei terakhir LSI Denny JA. Partai Gerindra mempunyai peluang untuk menjadi peringkat kedua atau bahkan menjadi pemenang pemilu, jika Prabowo Subianto sukses sebagai capres atau cawapres. Faktor figur masih kuat pengaruhnya mendongkrak suara partai. Asosiasi Gerindra dengan Prabowo sangat kuat. Sehingga makin Prabowo diterima atau menguat, makin besar peluang Gerindra memperoleh efek elektoralnya. Tahun 2009, SBY berhasil mendongkrak partai baru Demokrat menjadi nomor satu. Itu bukan karena Partai Demokrat. Tapi saat itu kuatnya figur SBY yang mampu mengkatrol partai. Prabowo dapat memberi efek yang sama jika ia berhasil menjelma menjadi capres yang sangat kuat. Isu ketiga, PKB dan

Partai Demokrat bersaing di posisi keempat. Survei menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat saat ini sebesar 6,2 persen. Sementara PKB sebesar 6.0 persen. Perbedaan elektabilitas kedua partai ini hanya dalam hitungan nol koma. Di sejumlah survei LSI sebelumnya juga menunjukan kedua partai ini bersaing dan saling salip dalam peringkat 4 dan 5. Secara isu, saat ini PKB sedikit lebih diuntungkan dengan isu-isu keislaman yang cenderung naik menjelang pilkada dan pemilu. Namun demikian, jika partai Demokrat menemukan isu baru yang menggugah maka peluang partai ini diatas PKB juga besar. Manuver Muhaimin (PKB) dan AHY (Demokrat) sebagai capres/cawapres di pemilu 2019 nanti juga akan mempengaruhi elektabilitas kedua partai. Isu keempat, 5 (lima) partai lama lainnya belum aman lolos parliamentary threshold (PT). PT pada pemilu 2019 telah ditetapkan sebesar 4 persen. Jika mengacu pada survei LSI Denny JA, Januari 2018, maka PPP, Nasdem, PAN, PKS dan Hanura masih dalam posisi belum aman untuk lolos PT. Perolehan dukungannya rata-rata masih dibawah 4 persen (kecuali Nasdem). Nasdem di survei ini memperoleh dukungan sebesar 4,2 persen. Namun karena margin error survei ini adalah 2,9 persen, maka Nasdem juga tentunya belum aman dari batas mini-

NET

mal PT 4 persen. Dari lima partai lama yang belum aman lolos PT, Hanura berada dalam kondisi yang lebih kritis. Dalam tiga survei terakhir LSI Denny JA, elektabilitas Hanura selalu dibawah 4 persen, bahkan di bawah 2 persen. Artinya Partai Hanura terancam terlempar dari parlemen, dan masuk kategori partai gurem, karena memperoleh dukungan dibawah 2 persen. Dualisme ketua umum yang terjadi di Hanura saat ini juga bisa memperburuk kredibilitas dan upaya konsolidasi Hanura menghadapi pemilu. Hanura butuh isu baru yang kuat dan dukungan tokoh atau figur yang punya daya tarik elektoral untuk menyelamatkan partai.

Isu Kelima, Perindo memimpin partai baru dan partai gurem. Sebagai partai baru, Perindo cukup memperoleh dukungan pemilih. Pada survei Januari 2018, elektabilitas Perindo sebesar 3,0 persen. Perolehan dukungan ini jauh lebih baik dibanding dengan partai-partai lama seperti PKPI dan PBB. Bahkan di survei ini, Hanura sebagai partai yang pada pemilu sebelumnya berhasil masuk parlemen, elektabilitasnya di bawah Perindo. Partai baru lainnya yaitu PSI memperoleh dukungan di bawah 2 persen. PKPI dan PBB pun memperoleh dukungan dibawah 2 persen. Mengapa Perindo sebagai partai baru bisa menarik

dukungan pemilih? Pertama, karena faktor ekspos yang masif. Partai Perindo aktif dan intens melakukan kampanye pengenalan Perindo di berbagai media massa maupun media sosial. Kedua, dengan dukungan dana yang kuat, Perindo juga aktif melakukan penggalangan dukungan. Partai baru maupun partai lama papan bawah, jika ingin bersaing dan lolos parlemen, membutuhkan isu dan program “big bang” yang dikampanyekan secara aktif sehingga mampu menarik simpati pemilih. Selain itu, partai-partai ini harus mempunyai figur yang kuat dan populer sehingga bisa menjadi magnet bagi pemilih untuk memilih partainya. Kuat tidaknya

magnet figur akan menentukan tinggi rendahnya rating partai. Tahun politik telah tiba. Pergeseran dukungan partai akan terjadi. Sinerji, kinerja, program dan persoalan yang menimpa pengurusnya, akan menjadi landscape baru politik Indonesia. Secara berkala LSI akan memotret dinamika prilaku pemilih. Jika tak ada peristiwa yang besar, tak ada tokoh baru yang mencuat bagai meteor, situasi 2019 tak banyak berubah dibanding hari ini. Tapi politik Indonesia tak pernah kekurangan kejutan. Justru kejutan dan ketakterdugaan itu yang membuat politik menjadi penting. Juga seksi. (­ Tamat)

Ustaz Somad, Zulkifli, dan Tantangan Gerakan Dakwah (bag 2) TERPIKIR oleh saya bagaimana sekiranya ketika mengalami beberapa insiden penolakan bahkan “pengusiran” baik di Bali maupun Hongkong lantas beliau bermohon kepada Allah sebagaimana yang beliau ungkapkan dalam guyonannya itu Oleh: Salamun Mahasiswa Program Doktor UIN Raden Intan Lampung, Dosen STIT Pringsewu dan UML

M

eskipun saya b e r ke y a k i nan dengan asbab kedalaman ilmu dan kematangan spiritual serta emosionalnya tentu Insya Allah beliau akan memperlaku-

kan ummat yang jahil dan awam sebagaimana baginda Rasulullah SAW contohkan. Begitu lembutnya hati dan sikap Baginda Rasulullah SAW terhadap ummat, sampai Allah SWT menyebutnya dengan sangat merasakan penderitaan ummatnya (QS.9.At Taubah:128), bahkan ketika Beliau membaca ayat Alquran “Jika Engkau (Ya Allah) meIKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER nyiksa mereka, maka sesungguhnya mere- Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk ka adalah hamba- Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk hamba-Mu...” (QS.5. - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk al-Maidah:118), be- Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk liau mengulang-ul- Halaman Black White : Rp 32.500/mmk angnya dengan berliIKLAN ADVERTORIAL nang air mata hingga - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk fajar dan terdengar Bilal mengumandan- Halaman Black White : Rp 30.000/mmk gkan adzan Subuh. IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) Hal demikian - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk menjadi pelajaran

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

penting bagi para pendakwah dalam melipatgandakan kesabaran dan keteguhannya dalam menyampaikan risalah (ajaran) Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun demikian, sebagai manusia yang beradab hendaknya kita lebih dapat bersikap arif dan santun terhadap para pendakwah yang nota bene mereka adalah manusia biasa yang meskipun menempatkan Baginda Rasulullah SAW sebagai tolok ukur dan teladan, tentu barangkali kesabaran mereka belum setara dengan kesabaran Baginda Nabi. Khawatir dalam keadaan tertekan dan dizalimi-dimana orang yang dizalimi doanya adalah maqbul--mereka mendoakan yang kagakkagak hehehe. Pengusiran pendakwah tidak saja dialami oleh Ustaz Abdul Somad. Sebut saja mis-

alnya dari penuturan yang disampaikan secara “viral” tentu barangkali tidak melalui media sosial, melainkan dari penuturan-penuturan langsung tentang pengalaman saudara kita yang aktif di jamaah tabligh dimana mereka kadangkala diusir dari masjid yang tidak jarang dilakukan bahkan tengah malam, bukan oleh orang-orang yang mohon maaf belum mengenal agama. Namun, ironisnya dilakukan justru oleh jamaah masjid yang barangkali dengan keterbatasan pemahaman mereka terhadap jamaah tabligh. Sesungguhnya, kita harus bersyukur masih ada segolongan ummat yang sudi berdakwah secara direct selling dari pintu ke pintu mendakwahkan kalimah tauhid dan mengajak warga untuk menunaikan shalat

berjamaah di masjid sehingga amalan-amalan agama bisa dihidupkan di dalam masjid untuk memakmurkannya. Belakangan, pada Kamis 18 Januari 2018, Ustaz Zulkifli M. Ali LC yang akrab dengan sebutan Ustaz ahir zaman karena sangat intens berdakwah tentang hal-hal yang terkait dengan ahir zaman, ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan penyidik Siber Bareskrim atas laporan bernomor LP/1240/XI/2017/ Bareskrim tertanggal 21 November 2017. Dalam laporan itu, Zulkifli dituduh terlibat NET dalam kasus dugaan tindak pidana menunjukkan kebencian kepada orang lain berdasarkan diskriminasi SARA. Dia juga disangkakan dengan sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA. (Republika.co.id, 18/1/2018). Terkait substansi kasus tidak pada tempatnya kita kupas di sini, namun justru yang menarik adalah mengapa ketika ada orang, sebut saja misalnya, oknum politisi Nas**m berinitial “VL” yang

sudah sangat nyata melakukan provokasi, menghasut masyarakat dan menunjukkan kebencian terhadap golongan masyarakat lain negeri ini yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa kasusnya tidak jelas, namun ketika ada ustaz yang materi ceramahnya diduga provokatif begitu cepat aparat penegak hukum mengambil tindakan? Bahwa dalam konteks penegakan hukum siapapun setara dihadapan hukum (equality before the law) dengan demikian kita sangat berharap aparat kepolisian sebagai bagian dari elemen penegakan hukum harus tetap professional dan proporsional. Sejatinya berbagai hambatan dan tantangan serta penolakan bahkan pengusiran yang dilakukan oleh mereka yang jahili tidak akan menyurutkan semangat mereka para pendakwah sejati. Justru hal tersebut menjadi amunisi dan menambah kekuatan iman serta militansi mereka yang berjuang di jalan Allah. Semoga kita dapat menjadi bagian dari golongan yang berada diatas jalan dan petunjuk-Nya. Wallahu a’lam bish-shawab. (Tamat)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

Nasional

777 Sertifikat Tanah Buat Warga tak Mampu Dibagikan

+ Nasional SELASA, 30 JANUARI 2018

Pengemudi Online Wajib Miliki SIM A Umum

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) kerap membagikan sertifikat tanah di sejumlah daerah. Pembagian tersebut ada di dalam program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Masyarakat yang berhak mengikutinya ialah dengan golongan ekonomi menengah ke bawah dan berpenghasilan tidak tetap. Mengacu kepada program Jokowi, sebanyak 777 sertifikat tanah dibagikan ke warga oleh Wali Kota Pangkalpinang M. Irwansyah. Ia mengatakan saat ini tidak ada lagi kecemasan warga akan status kepemilikan tanah. “Kami ingin warga Pangkalpinang mendapatkan pelayanan publik secara maksimal. Sekarang tidak ada lagi kecemasan untuk masyarakat Pangkalpinang mengenai status kepemilikan tanahnya. Pada sisa waktu saya menjabat ini, saya ingin terus bekerja melayani masyarakat,” ujar Irwansyah seperti diberitakan Antara, Senin (29/1/2018). Sementara itu, Kepala BPN Pangkalpinang, Isnu Baladipa menambahkan pembagian 475 sertifikat tersebut yang 120 di antaranya termasuk kategori aset pemkot. Sejauh ini pencapaian yang diraih oleh pemkot Pangkalpinang selama Irwansyah memimpin telah menembus angka 4725 terhitung hingga tahun 2017. Selain sebagai upaya mencegah sengketa pembuatan sertifikat tanah, hal ini dapat membantu perpajakan daerah. Buktinya target pajak Rp 17 miliar dari tanah, Pangkalpinang melebihi target hingga Rp 22 miliar. Hal ini yang membuat Pangkalpinang mendapatkan Role Model Pelayanan Publik dari Menpan RB. (net/bis)

Jabar Perkuat Kerjasama Sister Province

NET

NET

GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan lawatan kerjanya ke Benua Australia, Selasa hingga Minggu. Lawatan kerja tersebut dilakukan dalam rangka mempererat tali persaudaraan yang telah terbangun antara Australia Selatan dan Provinsi Jawa Barat sebagai Sister Province. Aher juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Komunitas Muslim Indonesia di Masjid Al Hijrah Tempe, Sidney. Tiba di Sidney, Australia, Gubernur didampingi istri Netty Prasetyani beserta rombongan delegasi lainnya, di antaranya Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan beserta istri, Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jabar Eddy IM Nasution, dan Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso, langsung melanjutkan perjalanannya menuju Adelaide, Australia Selatan. Tak lama setelah menginjakkan kaki di Kota Adelaide, Aher beserta rombongan delegasi kemudian menyambangi kediaman Gubernur Australia Selatan Hieu Van Le untuk menghadiri jamuan makan malam. Selain Aher dan rombongan, tampak pula sejumlah pejabat Australia Selatan ikut serta dalam sajian makan malam tersebut. Dalam sambutannya, Gubernur Aher berharap, lewat lawatannya, hubungan kerjasama yang dijalin antara Provinsi Jabar dan Australia Selatan terus meningkat. Beberapa hal yang menjadi perhatiannya, adalah transfer knowledge dalam bidang pertanian terkait ­penanganan lalat buah pada tanaman mangga gedong gincu. Hal lain, peningkatan kerjasama di bidang perikanan terkait kerjasama pelatihan dan pemagangan lulusan SMK Perikanan dari Jawa Barat ke Australia Selatan yang belum terlaksana. Terakhir, optimalisasi kerjasama di bidang pariwisata yang dinilai belum maksimal akibat komunikasi yang belum terjalin intensif di antara kedua belah pihak. Setelah ditandatanganinya Memorandum of Understanding antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Negara Bagian Australia Selatan (The Crown In Right of The State of South Australia) tentang Kerja Sama Provinsi – Negara Bagian Bersaudara pada tanggal 24 September 2015, tercatat sedikitnya 17 program/kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai implementasi kerja sama Provinsi Bersaudara Jawa Barat-Australia Selatan. Antara lain di bidang perikanan, pendidikan, pemerintahan, kebudayaan, perdagangan dan investasi. (net/bis)

BERDASARKAN Peraturan Kementerian Perhubungan (Permenhub) Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek, angkutan online harus melengkapi persyaratan yang ditetapkan.

S

etiap pengemudi angkutan online wajib membekali diri dengan SIM A Umum. Mereka juga harus memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Kendaraan yang digu-

nakan pun akan ditempeli stiker besar sebagai penanda khusus. Semua syarat tersebut berlaku mulai 1 Februari 2018. Menanggapi hal tersebut, Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto menuturkan, tidak melakukan persiapan khusus perihal perubahan regulasi SIM yang harus dikantongi oleh pengemudi online. Hal tersebut sekaligus menegaskan jika Polres Cimahi tidak

memberikan perhatian khusus atau mendahulukan pemohon dari kalangan manapun. “Setiap harinya, ada sekitar 100 pemohon yang mengajukan pembuatan SIM baru. Artinya, kami tidak mengistimewakan siapapun. Kalau ingin membuat SIM baru, silakan ikuti prosedur yang berlaku. Pelayanan tidak ada yang berubah, tetap seperti biasa,” ujar Suharto saat ditemuindi Mapolres Cimahi, Senin

(29/1/2018). Suharto menjelaskan, bagi pengemudi yang sudah memiliki SIM A, hanya perlu mengikuti tes naik golongan. Sementara bagi yang belum memiliki SIM sama sekali, agar segera mengajukan permohonan pembuatan SIM. “SIM A ke SIM A Umum itu tinggal naik golongan saja. Tapi tetap tes lagi karena tesnya kan berbeda. Jumlah pemohon yang ingin naik golongan ada sekitar 10 pemohon perhari, artinya lebih sedikit ketimbang yang membuat baru, bisa lebih cepat prosesnya,” jelasnya. Sebagai penegak aturan disiplin berkendara, Suharto menegaskan, akan menilang apabila para pengemudi tidak mematuhi aturan yang telah dibuat, terutama terkait kelengkapan surat berkendara. “Apabila ada pelanggaran di jalan raya, setiap pengemudi secara umum mulai dari yang tidak punya SIM, pasti diambil tindakan-tindakan pelanggaran, termasuk untuk pengemudi online,” tegasnya. (net/bis)

Hadiri Sapa Warga Tb. Hasanuddin, Wali Kota Cimahi Ditegur Panwaslu “Tentu saya setuju, artinya kita tidak boleh kebablasan sebagai pemimpin. Makanya saat tahu ada Pak TB (Hasanudin) di situ, saya dan Pak Ngatiyana ;kan tidak berkampanye, hanya bersilaturahmi.”

WALI Kota Cimahi, Ajay M. Priatna menanggapi teguran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cimahi lantaran kedapatan menghadiri acara sapa warga Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Barat, TB. Hasanudin, di Lapangan Brigif 15 Kujang, Cimahi, beberapa

waktu lalu. Ajay yang ditemui di Hotel Endah Parahyangan, Senin (29/1/2018) menolak jika disebut berkampanye. “Saya kemarin hadir untuk olahraga, bukan untuk kampanye. Karena belum memasuki masa kampanye juga kan. Me-

mang saya tidak kampanye. Panwaslu mungkin hanya mengingatkan saja,” ujar Ajay. Di balik pembelaannya, Ajay mengangguk setuju saat disinggung mengenai etika politik pemimpin daerah saat ada bakal calon peserta Pilkada mendatangi wilayahnya. Agar tidak

menimbulkan polemik, pemimpin daerah harus dapat menciptakan suasana yang kondusif. “Tentu saya setuju, artinya kita tidak boleh kebablasan sebagai pemimpin. Makanya saat tahu ada Pak TB (Hasanudin) di situ, saya dan Pak Ngatiyana ;kan tidak berkampanye, hanya bersilaturahmi,” tegasnya. Karena berada dalam naungan partai yang sama, PDI Perjuangan, sebelumnya Ajay mengaku siap jika ditunjuk sebagai juru

kampanye. Namun kini, Ajay justru mengeluarkan jawaban jika dirinya belum memberikan kepastian mengenai kesiapan bila ditunjuk menjadi juru kampanye pasangan Bacagub TB. Hasanudin dan Anton Charliyan. “Belum ada pembicaraan, bagaimana nanti saja terkait jadi juru kampanye. Jadi jangankan untuk cuti, obrolan dengan Pak TB juga masih belum mengarah ke situ,” Ajay juga menyebutkan jika Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemerintahan Kota Cimahi harus netral dari unsur politis. Hal itu terkait adanya permintaan untuk membantu pengamanan saat bacagub hadir ke Cimahi. “Tentu SKPD tidak boleh terlibat politik, kecuali desk pemilu. Intinya jelas, ASN harus netral dan partai juga harus menghormati itu, jangan memaksakan kehendak,” kata Ajay. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Lintas Cianjur SELASA, 30 JANUARI 2018

DPRD Jabar Kecam Penganiyaan Terhadap Kiai Umar Basri Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menyatakan, prihatin dengan penganiayaan terhadap Kiai Umar Basri (60 tahun) usai shalat Subuh berjamaah di Masjid Pesantren Al Hidayah, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/1) lalu.

K

etua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, mengatakan sangat kaget dengan kejadian yang dialami salah seorang tokoh agama itu. “Tentunya kami sangat prihatin dengan peristiwa kiai Umar Basri yang diserang di masjid usia shalat subuh beberapa waktu lalu,” ujar Ineu, Senin (29/1). Ineu tidak menyangka atau kaget dengan tindakan pelaku yang nekat melakukan penganiayaan terhadap seorang ulama saat berada di dalam masjid. Dia berpikir, tindak pelaku sudah termasuk keji karena menyerang orang saat sedang beribadah di masjid. “Tentunya ini menjadi keprihatinan bagi

masyarakat Jawa Barat,” katanya. Ineu berharap, pelaku bisa dihukum setimpal oleh kepolisian agar menimbulkan efek jera dan kasus serupa tidak terulang kembali. Hal serupa juga diutarakan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ade Barkah Surahman. Ia pun mengecam tindakan pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap seorang alim ulama. “Bukan prihatin lagi tapi kita mengutuk keras perbuatan pelaku karena alim ulama itu kan tokoh ya,” katanya.

Ade sangat menyesalkan dan mengutuk terjadinya penganiayaan yang seperti itu. Karena, sangat di luar dugaan. “Kultur di Jabar itu tidak pernah terjadi seperti itu sebelumnya,” kata dia. Sebelumnya, Kiai Umar Basri dianiaya oleh seseorang usai shalat

Subuh berjamaah di Masjid Pesantren Al Hidayah, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/1). Kepala Polsek Cicalengka Kompol Asep Gunawan di Bandung menyatakan, korban penganiayaan merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka yang tiba-tiba dianiaya oleh orang tak dikenal saat berada di dalam masjid. (net)

“Tentunya kami sangat prihatin dengan peristiwa kiai Umar Basri yang diserang di masjid usia shalat subuh beberapa waktu lalu,” NET

Angka Balita Kurang Gizi di Depok Turun 5,97 Persen

NET

ANGKA kejadian balita dengan masalah kurang gizi kronis di Kota Depok terus menurun. Hal tersebut karena berbagai upaya masif yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Di Depok pada Tahun 2017 status balita stunting (anak pendek karena kurang gizi) menurun menjadi 5,97 persen dari tahun 2016 sebesar 6,53 persen. “Upaya akan terus kami lakukan hingga tidak ditemui lagi balita yang mengalami masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok May Haryanti pada Pekan Konseling Gizi Nasional dalam peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) di

Balai Kota Depok, Senin (29/1). Menurut May, angka balita stunting dan wasting (berbadan kurus) di Kota Depok jauh di bawah ratarata nasional maupun Jawa Barat (Jabar). Untuk di nasional, prevelensi balita stunting sebesar 29 persen. Sedangkan untuk di Jawa Barat sebesar 25,1 persen. Meskipun angka stunting di Kota Depok jauh di bawah rata-rata, tetapi Dinkes Depok akan terus berkomitmen untuk menurunkan stunting dan wasting di Kota Depok. Sebab, keduanya merupakan salah satu indikator yang tercantum dalam Renstra Dinkes dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021. “Kami akan terus melakukan penurunan status

stunting di Kota Depok melalui konseling dan pendampingan kepada masyarakat yang mengalami permasalahan tersebut. Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, maka status kurang gizi kronis di Kota Depok dapat teratasi. Tentunya agar terjadi penurunan setiap tahunnya,” pungkas May.(net)

Kehilangan STNK Nopol F-2212-ZL an. ANDRI Nopol BM-9086-FD an. RISMAN Nopol F-6097-ZK an. UJANG APANDI BIN ANDI Nopol F-5155-WM an. H NASRUDIN Nopol F-2078-WW an. ARY WIDODO Nopol F-2540-WQ an. FAHMI MAULANA INAYAT Nopol F-4793-XL an. TUTI JAMILAH Nopol F-2489-ZW an. IMAS SITI MASITOH


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Pendidikan yang baik tidak menjamin pembentukan watak yang baik.” Fonttenelle - Penulis dari Perancis 1657-1757

SELASA, 30 JANUARI 2018

Menag Minta Target Peserta PTKIN 200 Ribu Orang ILUSTRASI/NET

UPI akan Gelar “Nobar” Gerhana Bulan Total UNIVERSITAS Pendidikan Indonesia (UPI) akan menggelar LGBT (Lihat Gerhana Bulan Total), pada 31 Januari mendatang. Mengingat gerhana bulan tersebut merupakan fenomena langka yang terakhir terjadi pada 152 tahun yang lalu. “Jadi dosen-dosen, mahasiswa S3 UPI dan crew UKK Cakrawala juga melakukan LGBT (Lihat Gerhana Bulan Total) di menara timur Fakultas PMIPA-A UPI,” kata Dosen sekaligus Peneliti dari fakultas MIPA UPI Bandung, Judistira Aria. Judistira menjelaskan, pihaknya memanfaatkan fenomena langit untuk mendekatkan para calon guru nantinya bisa memberikan pemahaman kepada para siswa. Salah satu pengamatan yang dilakukan adalah mengukur jarak antara bumi dan bulan. “Kan tidak mungkin kita ukur jarak bumi ke bulan pakai meteran. Seberapa gelapnya bulan juga akan diamati. Nanti ketahuan, apakah ada pengaruh dari letusan Gunung Agung di Bali terhadap kondisi atmosfer lokal. Aerosol gunung api ini bisa mengendap lama di atmosfer, jadi kita lihat apakah warna merahnya biasa saja atau lebih gelap,” tuturnya. Ia berharap, kondisi cuaca pada 31 Januari nanti mendukung untuk melakukan pengamatan, sehingga fenomena Super Blue Blood Moon ini bisa diamati dengan mata telanjang. “Untungnya proses gerhana ini berlangsung selama 6 jam. Puncak gerhana sendiri terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, jadi proses awal gerhana sudah mulai sejak pukul 05.30 WIB,” papar Judistira. Ia menuturkan, Indonesia mengalami fenomena gerhana bulan lebih banyak ketimbang gerhana matahari. Secara statistik dalam satu tahun biasanya gerhana bulan terjadi sekitar dua kali. (net/bis)

PANITIA Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk (SPAN-UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Tahun 2018 menargetkan peserta yang ikut seleksi mencapai 175 ribu orang.

A

kan tetapi, Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifudin meminta panitia SPANUM PTKIN Tahun 2018 menargetkan 200 ribu peserta. Lukman mengatakan, siswa yang mendaftar ke PTKIN angkanya patut disyukuri. Perkembangan jumlah peminat dari tahun ke tahun terus melonjak. Karena hampir semua PTKIN mengalami perubahan yang signifikan. Infrastruktur gedung-gedung PTKIN hampir semuanya baru dan program studi dikembangkan. Ia menyampaikan, target peserta SPAN-UM PTKIN dari 157 ribu pada tahun 2017 menjadi 175 ribu di tahun 2018 terlalu kecil. “Saya ingin target tahun ini diatas 200 ribu (peserta), kalau hanya 157 ribu ke 175 ribu kurang menantang,” kata Lukman saat Launching Panitia SPAN-UM PTKIN Tahun 2018 di Kantor Kementerian Agama, Jakarta pada Senin (29/1). Ia mengatakan, mudah-mudahan target 200 ribu peserta SPAN-

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

UM PTKIN bisa dicapai. Sebab animo masyarakat terhadap PTKIN semakin tinggi dari tahun ke tahun. Ini bukti dari kinerja PTKIN semakin baik, seperti yang diharapkan masyarakat. Lukman juga berpesan, meski demikian PTKIN jangan hanya mengejar banyaknya jumlah peminat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya peserta yang ditolak masuk PTKIN karena

tidak semuanya bisa ditampung di PTKIN. Menurutnya, yang diterima di PTKIN harus yang betul-betul berkualitas. Ia menegaskan, proses belajar mengajar di masing-masing kampus harus diperhatikan. “Input-nya juga harus diperhatikan dengan baik sehingga outputnya juga yang terbaik,” ujarnya. Ketua Umum SPAN-UM PTKIN Tahun 2018, Prof H Musafir Pabab-

DerapTNI &Polri

bari menerangkan strategi untuk menambah peserta SPAN-UM PTKIN yakni dengan menambah tim sosialisasi. Panitia membentuk gugus-gugus di setiap PTKIN yang ada di seluruh Indonesia untuk melakukan kegiatan sosialisasi ke sekolah, madrasah dan pesantren. “Pak menteri ingin pesantren dan sekolah madrasah lebih diberi porsi,” jelasnya. Ia juga menginformasikan, jurusan yang paling diminati oleh peserta SPAN-UM PTKIN masih jurusan perbankan syariah, ekonomi syariah dan hukum ekonomi syariah. (net/bis)

“Gerakan penanaman ini adalah yang kedua kalinya, sebelumnya dilaksanakan 29 Januari 2017 silam.”

Kodam III/Siliwangi Beberkan 31 Perusahaan Pencemar Sungai Citarum

PENCEMARAN Sungai Citarum akibat limbah pabrik menjadi salah satu penyebab dijuluki sebagai salah satu sungai terkotor di dunia.

T

ak terhitung seberapa parah limbah cair yang langsung dibuang begitu saja oleh industri di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Untuk melestarikan kembali Sungai Citarum, dibentuk sebuah tim survei yang tergabung dalam Program Citarum Harum. Tugas mereka adalah mengamati siapa saja yang berperan dalam mengotori sungai terbesar di Jawa Barat ini, mereka terjun langsung menyusuri aliran sungai dan mengambil sampel air yang tercemar. Tim ini terdiri dari gabungan jajaran Kodam III Siliwangi, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, pegiat lingkungan, relawan dan instansi terkait lainnya. Berdasarkan hasil pengamatan, Tim Survei Citarum Harum membeberkan 31 perusahaan atau industri (sebelumnya disebut 30-red) yang diduga kuat membuang limbahnya langsung ke sungai. Hasil ini didapat setelah tim melakukan sur-

BERIKUT NAMA-NAMA INDUSTRI YANG TERINDIKASI MEMBUANG LIMBAH KE SUNGAI CITARUM : 1. PT Duamatex (Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung) 2. PT Marstex (Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung) 3. PT Mahamaeru (Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung) 4. PT Atritek (Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung) 5. PT Ceres (Dayeuhkoot, Kabupaten Bandung) 6. PT Alfasarana (Pameungpeuk, Kabupaten Bandung) 7. PT PJA (Pameungpeuk, Kabupaten Bandung) 8. PT Sapilindo (Pameungpeuk, Kabupaten Bandung) 9. PT SUM (Bojongsoang, Kabupaten Bandung) 10. PT Anggana Kurnia Putra (Bojongsoang, Kabupaten Bandung) 11. PT Kertas Trimitra Mandiri (Bojongsoang, Kabupaten Bandung) 12. Kahatex Group (Rancaekek, Kabupaten Bandung) 13. PT Kwalram (Rancaekek, Kabupaten Bandung) 14. PT Sunson (Cimanggung, Kabupaten Sumedang) 15. PT Pulau Mas (Majalaya, Kabupaten Bandung)

16. PT BCP (Majalaya, Kabupaten Bandung) 17. PT Naga Mas (Majalaya, Kabupaten Bandung) 18. PT WIS (Majalaya, Kabupaten Bandung) 19. PT Dulang Mas (Majalaya, Kabupaten Bandung) 20. CV Purnama Tirtatex (Majalaya, Kabupaten Bandung) 21. PT Guna Jaya Sentosa (Majalaya, Kabupaten Bandung) 22. PT Tawekal Jaya 23. PT PMT I 24. PT UGW (Kutawaring, Kabupaten Bandung) 25. PT Prapanca (Margaasih, Kabupaten Bandung) 26. PT Pulo Mas (Margaasih, Kabupaten Bandung) 27. PT Alpito (Kutawaring, Kabupaten Bandung) 28. PT Waitex (Katapang, Kabupaten Bandung) 29. PT Muara Ciwidey Washing (Kutawaringin, Kabupaten Bandung) 30. PT Titone (Kutawaringin, Kabupaten Bandung) 31. PT Jaya Mandiri Plastik (Kutawaringin, Kabupaten Bandung)

vei mulai 17-23 Januari 2018. Kapendam III Siliwangi, Kolonel Arh M D Ariyanto mengatakan, temuan ini sudah disampaikan kepada Dirjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Polda Jawa Barat untuk diselidiki lebih dalam. “Sejak 17 Januari lalu kami lakukan survei dan hasilnya ada 31 industri yang membuang limbah dan itu riil, ada video dan fotonya. Kami laporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti,” ucap Ariyanto dikutip PRFM, Senin (29/1/2018). Puluhan industri tersebut ternyata rata-rata membuang limbah pada malam hari, saat masyarakat sedang tertidur lelap sehingga tidak ketahuan. Industri pencemar Citarum tersebut mayoritas berlokasi di Kabupaten Bandung. Diakui Ariyanto, temuan tersebut masih tahap awal, kedepannya tidak menutup kemungkinan akan dilakukan survei ke daerah lainnya. (net/bis)

“Sejak 17 Januari lalu kami lakukan survei dan hasilnya ada 31 industri yang membuang limbah dan itu riil, ada video dan fotonya. Kami laporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.”

NET

Polsek Ibun Tanam 1.500 Pohon di Cukang Monteng POLSEK Ibun menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Sejak Minggu (28/1/2018), Polsek, Muspika, Bhayangkari, tokoh masyarakat, klub motor N-Max Portugal, LSM Lidik Kabupaten Bandung, Pertamina, Indonesia Power, Pramuka dan kelompok senam turut terlibat dalam penanaman pohon tersebut. Kapolsek Ibun, Iptu Asep Dedi mengatakan, penanaman sebanyak 1.500 pohon dilaksanakan di Kampung Palawija RW 11 atau sekitar Jalan Cukang Monteng Desa Laksana, Kecamatan Ibun. “Gerakan penanaman ini adalah yang kedua kalinya, sebelumnya dilaksanakan 29 Januari 2017 silam,” kata Asep Dedi, Senin (29/1/2018). Selain penanaman 1.500 pohon turut dilaksanakan pemberian santunan berupa 150 paket sembako kepada anak yatim piatu dan jompo yang ada di Kecamatan Ibun. “Paket sembako itu secara simbolis diserahkan dari perwakilan klub motor Portugal kepada Kanit Patroli Polsek Ibun yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas Polsek Ibun yang ada di masing-masing desa,” katanya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SELASA, 30 JANUARI 2018

Ternyata, Nyamuk Belajar dari Pengalaman SEBUAH penelitian dipublikasikan oleh jurnal Current Biology, menunjukkan bahwa nyamuk dapat belajar dengan cepat dan mampu mengingat aroma darah yang dimangsanya. Penelitian ini juga membuktikan bahwa nyamuk cukup pintar dan bisa belajar dari pengalaman. Misalnya, meskipun seseorang dianggap memiliki bau yang lezat oleh nyamuk, namun preferensi nyamuk bisa berubah jika bau itu dikaitkan dengan sensasi yang tidak menyenangkan. Orang yang menyerang nyamuk atau melakukan perilaku defensif lain, cenderung akan ditinggalkan nyamun meski darahnya ‘manis’. “Kami sekarang tahu bahwa nyamuk dapat mempelajari bau yang di-

“Kami sekarang tahu bahwa nyamuk dapat mempelajari bau yang dipancarkan oleh host dan ­menghindari host yang ­defensif.” pancarkan oleh host dan menghindari host yang defensif,” kata Asisten Riset Profesor di Virginia Tech, Chloe Lahondere di Amerika Serikat. Para peneliti yakin bahwa nyamuk menunjukkan sifat yang dikenal

sebagai aversive learning atau pembelajaran yang tidak menye­nangkan. Tim melatih nyamuk Aedes Aegypti betina untuk mengasosiasikan bau termasuk bau badan manusia dengan kejutan dan getaran yang tidak menyenangkan. Nyamuk Aedes Aegypti sendiri adalah penyebab dari berbagai macam penyakit seperti demam zika, demam berdarah, virus demam chikungunya dan demam kuning. Dua puluh empat jam kemudian, nyamuk yang sama dinilai dalam alat bernama olfaktometer Y-labirin, tempat dimana nyamuk dibiarkan terbang melawan angin dan memilih antara bau tubuh manusia yang pernah mereka sukai atau bau lain. Hasilnya, nyamuk me-

milih menghindari bau badan manusia dan menunjukkan bahwa nyamuk telah berhasil dilatih. Dengan mengambil pendekatan multidisiplin dan menggunakan teknik mutakhir, termasuk pengeditan gen CRISPR dan RNAi, para periset juga dapat mengidentifikasi bahwa dopamin adalah mediator kunci pembelajaran yang tidak menyenangkan dalam nyamuk. (net/bis)

Berwisata ke Kerajaan Burung Tidak Usah Jauh-jauh

PULAU Rambut yang terletak di Gugusan Kepulauan Seribu, Jakarta, hanya memiliki luas sekitar 45 hektar.

M

eski terbilang kecil, Pulau Rambut di­ sebut-sebut sebagai Kerajaan Burung ka­ rena telah menjadi “rumah” bagi beberapa jenis burung air, seperti Kuntul, Cangak Abu, dan Bangau. Di awal tahun seperti sekarang, Pulau Rambut selalu menjadi desti­ nasi favorit bagi peneliti, komunitas pecinta alam, maupun masyarakat umum yang tergerak untuk menghi­

NET

tung populasi burung air atau seka­ dar melihat aktivitas burung di alam lepas. Kegiatan citizen science seperti ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan Asian Waterbird Census (AWC) yang biasa dilaksanakan ser­

entak pada minggu ke-2 atau ke-3 Januari. Di Indonesia, kegiatan ini dikoordinasi oleh Wetlands Inter­ national Indonesia yang bekerjasa­ ma dengan Kemitraan Konservasi Burung Bermigrasi dan Habitatnya.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada Sabtu, (27/1) di Pulau Rambut kemarin, lebih kurang 60 Bangau Bluwok atau My­ cteria cinerea berhasil terpantau. “Artinya, satu persen dari popu­ lasi Bangau Bluwok secara global dapat ditemukan di Pulau Rambut,” ujar Biodiversity Conservation Spe­ cialist dari Burung Indonesia, Ferry Hasudungan dalam rilis yang diteri­ ma Suara.com. Asian Waterbird Census (AWC) oleh Wetlands International In­ donesia yang bekerjasama dengan Kemitraan Konservasi Burung Ber­ migrasi dan Habitatnya.. [AWC[ Bangau Bluwok, lanjut Ferry, biasa bermigrasi ke Pulau Rambut di Utara Jakarta hanya saat musim berkembangbiak saja. Menurut data yang dikeluarkan oleh BirdLife Internasional, hanya ada 5.000 ekor Bangau Bluwok yang tersisa secara global. Hampir selu­ ruhannya berada di Indonesia sep­

erti Sumatera, Jawa, Bali, Sumbawa, Sulawesi, dan Buton. Meski cenderung dinilai sebagai kegiatan ilmiah, Asian Waterbird Census juga tak luput dari sifat re­ kreasi. Masyarakat bisa menikmati keasrian pulau berstatus cagar alam sambil memantau keindahan dan aktivitas unik burung-burung air. Salah satu pemandangan khas dari aktivitas ini adalah menyaksi­ kan kawanan Kuntul dan Bangau bertengger di atas jejeran mangrove. Nantinya, data hasil pengama­ tan bersama ini akan dihimpun dan dipublikasi dalam bentuk cetak melalui buku Waterbird Population Estimates atau dapat diakses oleh publik secara online di wpe.wet­ lands.org. “Dengan begitu, masyarakat umum dapat mengetahui estimasi populasi berbagai jenis burung air secara global, ataupun estimasi populasi di tiap negara,” tutur Ferry. (net/bis)

Serba-serbi Shireen Sungkar

Setelah Web Series, Bikin Lomba Tulis Berhadiah SHIREEN Sungkar pu­ nya cara unik untuk mempromosikan bisnis oleh-oleh miliknya, Bogor Raincake. Sete­ lah membuat web series pada Desember 2017 lalu, istri Teuku Wisnu itu kini mem­ buat lomba menulis dengan hadiah puluhan juta ru­ piah. “Saya dan tim Bogor R a i n ­ cake ingin mengajak masyarakat u n t u k sekreatif mungkin dengan lom­ ba-lomba yang kami adakan. Sekarang, kami menga­ jak menulis tentang h u j a n dengan tema, ‘Hujan,

Harapan dan Keberka­ han’,” kata Shireen S u n g k a r, saat dite­ mui di Ja k a r t a , baru-baru ini.

Lomba itu sendiri telah dimulai sejak 8 Januari hingga 9 Februari 2018. Shireen Sungkar berharap, para peserta lomba tidak saja dari kalangan jurna­ lis atau blogger, tapi juga masyarakat umum. “Mumpung masih ada kesempatan untuk menulis dengan karya orosinilnya tentang ‘Hujan’. Saya dan tim sudah siapkan hadiah puluhan juta rupiah lho. Hadiahnya macam-macam dan pasti seru,” sambung Shireen Sungkar. Shireen juga member­ itahukan beberapa syarat dan ketentuan soal lom­ banya, yang telah dicantu­ mkan di facebook Bogor Raincake. “Iya, semoga makin banyak tulisan tentang ‘Hu­ jan’ maka akan semakin banyak cerita menarik yang nantinya, bisa kita jadikan sesutu yang baru. Belum bisa janji sih, karena saya ada rencana, kalau tu­ lisannya bagus, bisa kita buatkan cerita untuk web series Youtube kami. Tapi nanti ya, nggak janji,” ucap Shireen Sungkar. (net/bis)

Kasihan, Cinta Charly Van Houten Bertepuk Sebelah Tangan USAI single “Ngumpul– Ngumpul”, Setia Band siap merilis lagu single selanjutnya berjudul “Antara Cinta Kita Ber­ dua” bernuansa balada. Lagu ini ini hadir dengan sentuhan aransemen musik slow beat. Single ini merupakan single andalan kedua Trinity Optima Produc­ tion yang dicomot dari album anyar Setia Band, “Bintang Kehidupan”. Lagu yang ditulis dan di­ aransemen sendiri oleh Charly Van Houten ini diklaim memiliki warna ballad yang sangat kuat. “Lagu demo yang dibuat Charly dan Pep­ eng sebenarnya sudah bagus banget, tapi pas kita tambahkan elemen melodi keyboard dari Ivan Dewanto membuat lagu ini kian berkesan,” ungkap Mhala selaku A&R dari Trinity Optima Production. Video klip single ini pun sudah disiapkan. bercerita tentang hubungan bertepuk sebelah tangan. Di sit, diceritakan hubungan Charly Van Houten den­ gan kekasih barunya yang kehilangan pengli­ hatan. Dengan ketulusan

dan penuh keikhla­ san, Charly men­ coba membuat kekasihnya menerima kekuran­ g a n n y a tersebut. Nyat­ anya, ini ternyata sandiwara peran. Sang kekasih yang ditampilkan sejak awal han­ ya seorang aktor yang diam-diam memiliki kekasih. Satu hal yang tidak diketahui adalah Charly Van Houten jatuh cinta kepada sang perempuan tersebut. Setidaknya, sep­ erti itulah yang ingin sang sutradara, Nadya Apriliyani, coba visualkan dalam video klip ini. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SELASA, 30 JANUARI 2018

... Kacau, Aset RSUD Senilai ... BPKP Tanggapi Permasalahan di RSUD Miliaran Rupiah Hilang DARI HAL BC1

bed patient manual, bed side cabinet, overbed table dan matras bed patient. Masing­ -masing sebanyak 100 unit senilai Rp1.736.236. Pengadaan tersebut telah tercatat pada Kartu Inventaris Barang (KIB) RSUD. Namun hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK dengan pengurus barang RSUD menunjukkan, bed patient manual, bed side cabinet, overbed table dan matras bed patient masing­-masing sebanyak 98 unit, tidak ditemukan keberadaannya di RSUD. “Hasil permintaan keterangan kepada pengu­ rus barang RSUD Kelas B, menunjukkan bahwa barangbarang tersebut dititipkan pada gudang penyedia jasa dengan Beri­ ta Acara Penitipan Barang nomor 028/3065/TU tanggal 11 Desember 2015 yang ditandatangani oleh Direktur RSUD dan Direktur PT Ol,“ tulis BPK RI dalam laporannya. Selain itu, hasil pemeriksaan fisik juga menunjukkan terdapat ICU bed sebanyak 12 unit dan emergency streteher sebanyak 87 unit yang juga ditipkan pada gudang penyedia jasa. “Aset peralatan dan mesin serta aset tetap lainnya sebesar Rp4.387.124.410 tidak dapat diyakini keberadaannya,“ tulis BPK. BPK menyebutkan, kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007

tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Atas permasalahan tersebut, Kepala DPKAD Cianjur dalam laporan BPK RI menjelaskan, terkait aset berupa 98 unit barang yang tidak dikuasai oleh RSUD, pihaknya­ mela­ lui RSUD akan mengambil barang tersebut dari gudang penyedia jasa agar segera dapat dimanfaatkan oleh RSUD. Sementara itu, BPK RI juga merekomendasikan kepada Bupati Cianjur agar memerintahkan Dirut RSUD Cianjur , untuk menarik pengadaan alat kedokteran umum yang dititipkan pada gudang penyedia jasa dan segera memanfaatkan ha­ sil pengadaan tersebut. “Ini sudah sangat parah. RSUD itu BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) yang seharusnya benarbenar fokus pelayanan publik, bukannya membohongi publik. Melihat laporan BPK RI ini, kita jadi menduga-duga masih banyak permasalahan lainnya yang belum terbongkar,” ujar Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan “Ini laporan tahun 2015, mungkin tahun sebelumnya dan tahun ini pun terjadi hal yang sama. Aset yang disebutkan dititipkan juga bisa jadi bukan dititipkan, tapi benar-benar hilang,“ sambungnya. Rudi juga menduga, SMS pembaca Berita Cianjur yang menyebutkan banyaknya aset yang

hilang dan informasi lainnya mengenai kebobrokan di RSUD, itu benar-benar terjadi. Diberitakan sebelum­ nya, redaksi Harian Umum Berita Cianjur (BC) mene­ rima SMS yang menginformasikan sejumlah kebobrokan di RSUD Sayang Cianjur. SMS yang diterima redaksi BC pada pekan lalu tersebut, sebanyak 3 kali SMS dengan nomor yang sama, yakni pengguna nomor Simpati. Namun sa­ yang, saat wartawan hendak mengonfirmasi kepada pengirim SMS, masih sulit dihubungi. SMS pertama menyebutkan 6 poin kebobrokan di RSUD, antara lain rekrutmen karyawan siluman terus-terusan, sampah berbahaya menumpuk, bangunan baru dan alat kesehatan baru sudah rusak, hilangnya mesin bius 2 unit seharga miliaran rupiah ditutuptutupi dan malingnya masih bekerja di RSUD, insentif karyawan tidak dibayar, serta intimidasi ke karyawan agar bungkam. SMS kedua menginformasikan tentang obat dan alat kesehatan pasien habis dan pasien harus membeli sendiri ke rumah sakit. Sementara SMS ketiga menyebutkan soal adanya pungutan liar (pungli) internal Kabid Keperawatan RSUD Sa­ yang yang memungut 2,5%, dari jasa perawat setiap bulan dan tidak jelas peruntukannya. Disebutkan juga dalam SMS ketiga tersebut mengenai nomi-

nal yang mencapai sekitar Rp300 juta per tahun. Menanggapi SMS pembaca BC tersebut, Ketua SPRI Cianjur, Rudi Agan menegaskan, informasi tersebut wajib ditelusuri kebenarannya. Jika benar, sambung dia, harus segera ditindak tegas. “Seharusnya informasi ini langsung bisa diklarifikasi oleh pihak RSUD. Tapi katanya para pejabatnya susah dihubungi dan ditemui wartawan. Bahkan waktu kami undang rapat kerja di DPRD Cianjur pun mereka (pejabat RSUD) tidak hadir,“ ungkapnya. Rudi mengatakan, satu per satu permasalah di RSUD Sayang Cianjur sudah terkuak. Menurutnya, Pemkab Cianjur dan aparat penegak hukum harus segera turun tangan. “Ini sudah parah, ja­ ngan dibiarkan terlalu dan harus segera ditindak,“ pungkasnya. Sementara itu, pihak RSUD Sayang saat akan dikonfirmasi terkait ini masih sulit ditemui dan dihubungi. Bahkan saat disambangi ke kantornya beberapa hari sebelum­ nya, pejabat tidak dapat ditemui, begitupun saat dihubungi via telepon. Direktur, Wadir serta Kabag Umum dan Perlengkapan tidak menyahut. Informasi dari Sekertaris Pribadi (Sekpri) Direktur RSUD, Dina mengatakan, ketiga pejabat yang ditanyakan wartawan sedang tidak ada di tempat. “Sedang pada ke luar Kang,” singkatnya.(gie)

... Kesal Haknya Tak Dibayar, Seorang Dokter Berniat Mundur dari RSUD DARI HAL BC1

Hingga saat ini, ternyata insentif mereka belum semua dibayarkan. Pengakuan mengejutkan datang dari seorang dokter. Gara-gara haknya belum dibayarkan, ada seorang dokter yang berniat berhenti bertugas dari RSUD Sayang Cianjur. “Iya kang, gara-gara haknya banyak dipotong bahkan juga dibayarkan­ nya telat, sampai-sampai rekan saya itu berniat bakal berhenti di RSUD,“ ujar seorang dokter yang enggan disebutkan namanya tersebut, kepada Berita Cianjur, Senin (29/1/2018). Menurut informasi yang diperolehnya, penyebab belum dibayarkan insentif bagi seluruh pegawai di RSUD tersebut, disebabkan gara-gara BPJS Kesehatan masih menunggak. “Benar gak sih penyebabnya itu? Kalaupun benar, kenapa pegawai dikorbankan? Emang selain dari BPJS, RSUD tidak memiliki anggaran lainnya?” ungkapnya. Sementara itu, seorang pegawai RSUD yang juga enggan disebutkan namanya menyebutkan, insentif pada Desember 2018 hingga saat ini masih belum dibayarkan. Pa-

dahal, sejumlah pegawai sudah sangat membutuhkannya demi membiayai kebutuhan sehari-hari. “Insentif November sudah dibayar. Nilainya masih kurang atau dipotong, tapi gak lebih parah dari bulan-bulan sebelumnya. Sekarang lumayan lah, tapi harapannya sih gak berkurang lagi. Soal penyebabnya, saya sih taunya gara-gara BPJS nunggak. Entah apa penyebab sebenarnya hingga ak­hirnya kami yang dikorbankan,“ tandasnya. Diberitakan sebe­ lumnya di Berita Cianjur edisi 22 Januari 2018, pe­ ngakuan mengejutkan datang dari sejumlah pegawai RSUD Sayang Cianjur. Sudah dua bulan, insentif para pegawai di rumah sakit plat merah tersebut belum dibayarkan. Tak hanya terlambat, bahkan sejumlah pegawai mengaku, insentif yang mereka terima pada bulan-bulan sebelumnya, berkurang lebih dari 70%. Benarkah? Ya, sejumlah pegawai RSUD mencurahkan hati­ nya kepada Berita Cianjur. Namun dengan alasan masing-masing, sejumlah pegawai mewanti-wanti untuk tidak menyebutkan identitas pribadinya. “Saya minta identi-

tas saya gak disebutkan, soalnya takut berpengaruh terhadap pekerjaan atau nasib saya di RSUD. Hal ini bukan informasi dari orang lain, tapi benar-benar dialami saya pribadi,“ ujar salah satu pegawai RSUD, Minggu (21/1/2018). Insentif November dan Desember 2017, sambung dia, hingga saat ini belum dibayarkan. Tak hanya itu, ia juga mengaku insentif sebelumnya dipotong le­ bih dari 70%. “Saya gak ngerti kenapa bisa kaya gini, katanya sih gara-gara BPJS-nya nunggak ke RSUD. Biasa­ nya saya dapat insentif itu di kisaran Rp2.000.000, tapi bulan-bulan kemarin hanya menerima Rp250 ribu, parah kan dipotong­ nya,“ ungkapnya. Ia mengaku, tak hanya pegawai atau karyawan biasa, sejumlah tim medis pun mengalami hal yang sama. “Saya pernah ngobrol de­ngan salah satu dokter, dia pun mengalami hal yang sama. Insentif jasa pelayanan yang biasanya di kisaran Rp15 juta, tapi kemaren-kemaren hanya Rp300 ribu. Mudahmudahan masalah ini segera bisa selesai,“ harapnya. Pegawai lainnya mengatakan, keterlambatan pembayaran insentif ini mulai terjadi setelah RSUD Cianjur mendapatkan akreditasi

paripurna. Alhasil, predikat tersebut pun dijadikan bahan candaan. “Ini sangat merugikan bagi kami para pegawai. Saking keselnya, kami se­ ring jadikan predikat akreditasi paripurna itu jadi bahan candaan. Bagi kami para pegawai, akreditasi paripurna itu punya arti gaji karyawan pangripuhna. Jadi bukan paripurna, tapi pangripuhna,“ ujarnya sambil tersenyum. Pengakuan lainnya datang dari salah seorang dokter. Ia juga mengaku insentif untuk jasa medis pada November dan Desember 2017 belum dibayarkan. “Ya benar, memang belum dibayarkan, atau mungkin tidak akan dibayar,“ ucapnya. Sang dokter berceri­ ta, saat peralihan dari PT Askes ke BPJS yakni sekitar tahun 2014, semuanya berjalan lancar karena aturan yang berlaku belum ketat. Namun sekarang, masalah keterlambatan insentif ini mulai bermunculan. “Hal yang saya tahu, dokter-dokter spesialis sudah menuntut sistem remunerasi diberlakukan. Namun saat akan diberlakukan, katanya ada masalah pada aplikasi SIM-RS (sistem informasi manajemen rumah sakit, red). Akhirnya kembali lagi ke manual,“ ungkapnya.(gie)

DARI HAL BC1

bahaya dan beracun (B3) yang dihasilkan RSUD, tidak diumumkan dalam aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pe­ ngadaan (SIRUP) pada website Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Tak tanggung-tanggung, hal tersebut sudah berlangsung selama kurun waktu 2016 hingga 2018. Alhasil, RSUD dinilai sudah menyalahi Peraturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2010 beserta perubahannya, dan Instruksi Presiden (Inpres) 1 tahun 2015 tentang pengadaan barang dan jasa. Tanggapan BPKP di­ sampaikan Koswara, Koordinator BPKP Jawa Barat, saat ditemui usai kegiatan pembinaan peningkatan kualitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), di kantor Inspektorat Daerah (Irda) Cianjur, Jalan Raya Bandung, Senin (29/1/2018). Salah satu persoalan yang mendapat tanggapan Koswara, yakni terkait penaya­ ngan RUP barang dan jasa RSUD Sayang pada website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Cianjur. Sebelum menanggapi pokok persoalan, Koswara menjelaskan, pada inti­ nya untuk setiap kegiatan pengadaan pemerintah memang harus dilakukan secara terbuka, salah satunya melalui media LPSE. Meskipun, memang tidak sedikit masyarakat yang masih belum paham. “Jadi, kalaupun sudah diumumkan hanya orang yang bisa mengakses atau bisa komputer saja yang dapat melihatnya. Wajar kalau banyak yang me­ nyangka belum diumumkan padahal sudah,” jelasnya.­ Saat dijelaskan secara gamblang persoalan RSUD Sayang, yang tidak memunculkan kegiatan pengangkutan limbah medis pada RUP yang ditayangkan pada website LPSE Cianjur, Koswara mengatakan, terkait itu harus dilihat terlebih dulu aturan intern yang diberlakukan pihak RSUD. “Tapi bukan berarti kalau Perpres menjadi tidak berlaku yah. Maksudnya secara umum aturannya mengacu kepada aturan yang di atasnya, tapi implementasi di lapangan itu lebih kepada kebijakan intern,” kata Kos­ wara seraya menjelaskan sebagai salah satu BLUD, RSUD Sayang memiliki aturan tersendiri. Disinggung soal implementasi keterbukaan kepada publik, Koswara menegaskan, kaitan hal tersebut tentunya harus dilakukan semua instansi pemerintah, termasuk BLUD. Kendati begitu, sambungnya, tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan juga, artinya tidak begitu saja semua persoalan instansi pemerintah bisa diekspos ke publik. “Tapi kalau pengadaan itu kan kaitannya dengan

proses pelelangan, tentunya itu harus diumumkan, intinya lebih kepada masalah transparansi saja,” terangnya. Di lain pihak, Sekretaris Irda Cianjur, Asep Suhara menambahkan, untuk persoalan ini menurutnya harus dilihat dulu aturan intern yang diberlakukan pihak RSUD. “Namun bukan berarti Perpres menjadi tidak berlaku, maksud­nya secara umum aturannya mengacu kepada aturan yang di atasnya, tapi kan implementasi di lapangan itu lebih kepada kebijakan intern,“ jelasnya.­ “Membedakannya begini, kalau memang menggunakan dana APBD pastinya itu akan muncul di RUP. Tidak cuma RSUD, semua dinas juga sama. Kalau sampai tidak menayangkan itu akan dipanggil, belum membuat RUP juga akan kita panggil,” terangnya seraya menegaskan, untuk kegiatan yang sumber dananya APBN dan APBD, maka aturan yang berlaku adalah Perpres. Sementara itu, salah seorang pejabat RSUD Sayang saat akan dikonfirmasi enggan memberikan tanggapanya. “Ngga mau ah, ngga mau. Lebih baik tanya saja sama manajemen,” kata Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan RSUD Sayang, Cicih saat berhasil ditemui di RSUD Sayang, Senin (29/1/2018). Diberitakan sebelum­ nya, permasalahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur seakan tak ada habisnya. Bahkan, kini pihak RSUD disebut-sebut sudah mela­ kukan perbuatan melawan hukum. Benarkah? Hal tersebut ditegaskan Sekjen Perhimpunan Pergerakan Masyarakat Cianjur (PPMC), Ari Muhammad, berkaitan de­ ngan tidak mengumumkannya Rencana Umum Pengadaan (RUP), ke dalam aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) pada website Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Ya, seperti diketahui, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab Cianjur tersebut, diduga menyalahi Peraturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2010 beserta perubahannya, dan Instruksi Presiden (Inpres) 1 tahun 2015 tentang pengadaan barang dan jasa. Kegiatan yang tidak dimunculkan di SIRUP LKPP tersebut, yakni kegiatan pengangkutan limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dihasilkan RSUD. Tak tanggung-tanggung, hal tersebut sudah berlangsung selama kurun waktu 2016 hingga 2018. Ari mengatakan, me­ ngumumkan RUP oleh Pengguna Anggaran (PA) atau oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), wajib dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Di antaranya Perpres

54 Tahun 2010 beserta perubahannya Perpres 70 Tahun 2012, Inpres 1 Tahun 2015, dan peraturan kepala LKPP Nomor 13 Tahun 2012. Aturanaturan tersebut dengan tegas menyatakan wajib mengumumkan RUP beserta sanksi-sanksinya,” terangnya kepada Berita Cianjur, belum lama ini. Jika PA/KPA tidak mengumumkan RUP, sambung Ari, berarti pejabat negara yang bersangkutan tidak melaksanakan kewajibannya dan dapat dituntut berdasarkan Tata Usaha Negara (TUN) di pengadilan TUN. “Selanjutnya juga termasuk kategori perbuatan melawan hukum baik secara perdata dan secara pidana. Tidak diumumkannya RUP melalui website atau LPSE, menyebabkan tindakan PA/ KPA tersebut merupakan perbuatan melawan hukum berdasarkan ketentuan pasal 32 ayat 1 UU No 11 tahun 2008, tentang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik),” ungkapnya. Lebih lanjut Ari menyampaikan, sesuai dengan isi pasal 32 ayat (1) UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara mengubah, menambah, mengurangi, memindahkan, menyem­ bunyikan suatu imformasi elektronik dan atau dokumen elektronik orang lain atau milik publik, terancam pidana penjara paling lama 8 tahun dan atau denda paling banyak Rp2 miliar. “Kita akan segera memproses dan menindaklanjuti permasalahan ini,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Cianjur, Al Poetra menduga, tidak dimasukkannya RUP untuk pengangkutan limbah medis B3 ke SIRUP tersebut, disebabkan pejabat RSUD lupa sehingga kegiatannya tak terlihat tayang di website LPSE Cianjur. “Mungkin kenapa tidak tayang di LPSE karena dari pokjanya memang belum atau tidak memasukkan SIRUP itu karena lupa,” ujarnya saat ditemui Berita Cianjur di kantornya, belum lama ini. Namun saat diinformasikan bahwa tidak adanya penayangan tersebut sudah berlangsung selama hampir tiga tahun, mimik muka Kepala LPSE Cianjur langsung berubah. Terkait tidak dapat diaksesnya website LPSE Cianjur, Al Poetra menjelaskan, hal tersebut disebabkan adanya gangguan. “Untuk sementara waktu, bagi yang mau membuka LPSE bisa dilakukan di sini (kantor LPSE, red). Soal adanya gangguan ini berita acaranya sudah kita upload di web cianjurkab.go.id,“ jelasnya.(nuki)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 30 JANUARI 2018

Target Listrik 35 Ribu MW

Info Ekonomi

Baru 1.358 MW Beroperasi ILUSTRASI/NET

Sampah Plastik Rugikan Ekonomi Indonesia Rp 39 Triliun INDONESIA menempati urutan kedua sebagai negara penyumbang sampah plastik terbesar di laut. Volumenya diperkirakan mencapai 1,29 juta metrik ton setiap tahunnya. Fakta ini merugikan Indonesia secara ekonomi. Co-founder Making Ocean’s Plastik Free (MOPF), Roger Spranz menyebut hasil penelitian lembaganya baru-baru ini menemukan penggunaan dan pencemaran kantong plastik diperkirakan merugikan ekonomi nasional mencapai 2,91 miliar dolar AS atau sekitar Rp 39 triliun per tahun. “Polusi plastik laut tidak hanya disayangkan untuk kehidupan laut, tapi juga mengurangi pendapatan beberapa sektor ekonomi “Ini akan utama di Indonesia, meningkatkan khususnya pariwisata daur ulang dan perikanan,” kata dikutip dari sampah hingga Roger, rilis tertulis kam90 persen dan panye ‘Satu Pulau Suara,’ Senin mengurangi Satu (29/1/2018). biaya operasional Founder Merah Putih Hijau, Sean Nino hingga 50 Lotze mengatakan persen,” pengelolaan sampah yang baik harus dimulai dari pemisahan sampah yang dilakukan secara benar. Pedoman pemisahan sampah, seperti penggunaan kode warna yang sederhana bisa dilakukan dimulai dari rumah, dunia bisnis, dan sekolah. “Ini akan meningkatkan daur ulang sampah hingga 90 persen dan mengurangi biaya operasional hingga 50 persen,” katanya. The Body Shop Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi dan industri yang berkontribusi mengurangi sampah plastik. General Manager Corporate Communication The Body Shop Indonesia, Rika Anggraini mengatakan setiap tahunnya 1,2 juta kemasan bekas Body Shop didaur ulang. (net/bis)

ILUSTRASI/NET

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan hingga 15 Januari 2018 proyek listrik 35 ribu megawatt telah beroperasi adalah sebesar 1.358 megawatt. Sementara yang 33.642 MW belum mencapai target.

P

embangkit 35 ribu MW yang telah beroperasi tersebar di wilayah Sulawesi dengan total 538 MW, disusul Sumatera 455 MW, Maluku dan Papua 135 MW, Kalimantan 126 MW, sedangkan sisanya tersebar di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 104 MW. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Agung Pribadi menyampaikan bahwa saat ini sebanyak 17.096 megawatt sudah memasuki tahap konstruksi. Sebesar 5.657 megawatt oleh PLN dan 11.439 yang berasal dari pengembang swasta. “Dari Proyek 35 ribu megawatt, 17.096 mega-

watt atau sekitar 48 persen sudah masuk tahap konstruksi. Sementara 12.724 megawatt lainnya

sudah kontrak namun belum kontruksi. Jadi yang belum melakukan kontrak atau Power Purchase Agreement hanya 4.682 megawatt. Ini trennya jelas, positif. Sekitar 20.000 MW diantaranya ditargetkan beroperasi pada tahun 2019,” ujar Agung Pribadi, Senin (29/1/2018). Di samping Proyek 35 Ribu megawatt terdapat juga pembangunan pembangkit yang berasal Fast

“Dari Proyek 35 ribu megawatt, 17.096 megawatt atau sekitar 48 persen sudah masuk tahap konstruksi. Sementara 12.724 megawatt lainnya sudah kontrak namun belum kontruksi.” Track Program tahap 1 dan 2 serta Program Reguler yang berjumlah sekitar 7.800 MW. Agung menjelaskan ketiga program tersebut, sebesar 6.395 MW di antaranya telah beroperasi. Program 35.000 mega-

watt sangat berkontribusi terhadap rasio elektrifikasi. Hingga akhir tahun 2017, raihan rasio elektrifikasi Nasional mencapai 95,35 persen. Angka ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan, yaitu 92,75 persen. (net/bis)


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 30 JANUARI 2018

Presiden Joko Widodo Segera Kunjungi Cianjur Guna Tinjau Penanganan

35,7 Persen Balita di Cianjur Derita Stunting

KABUPATEN Cianjur menjadi satu daerah yang masuk daftar tertinggi nasional untuk penyakit stunting, dari 210.750 balita di Tatar Santri, 35,7 persen di antaranya menderita penyakit itu. Padahal, batas WHO untuk penyakit itu adalah 20 persen.

S

tunting adalah kondisi anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya akibat asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama sebagai dampak dari ­ pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Teni Hernawati, mengungka-

ehatan datang untuk memeriksa kesiapan di Cianjur,” ucapnya. Cianjur kini mendorong orang tua untuk sadar memenuhi asupan gizi saat anak masih dalam kandungan atau

pascalahir, tepatnya selama 1.000 hari pertama kehidupan karena dalam masa emas itu kurangnya gizi bisa membuat anak ­mengidap stunting. Faktor keturunan dari keluarga yang bertubuh pendek, hanya 5 persen membuat anak bertubuh pendek, sedangkan asupan gizi yang kurang men-

jadi faktor yang lebih mempengaruhi anak mengidap stunting. “Tidak perlu makanan mahal untuk pemenuhan gizi, cukup makanan yang murah namun gizinya lengkap,” kata Teni memberi kiat. Teni menjelaskan, angka stunting yang cukup tinggi membuat Cianjur masuk 100 kabupaten dan kota yang diintervensi

Teni Hernawati Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur pkan stunting menjadi perhatian pusat karena secara nasional angkanya sudah 37 persen. Fakta itu membuat pemerintah pusat bergerak menekan jumlah stunting. “Data atau angka tersebut, diketahui dari hasil pemeriksaan berat, tinggi dan kondisi bayi saat imunisasi dan program lainnya. Sebenarnya bisa saja lebih karena banyak orang tua yang tidak secara rutin menimbang berat dan mengukur tinggi anaknya di Puskesmas atau Posyandu,” ungkap Teni, kepada wartawan, di kantornya, Senin

pemerintah pusat dalam penangangan stunting. Dari 1.000 desa yang menjadi ­ perhatian khusus, sepuluh di a­ ntaranya ada di Cianjur. “Ada 12 kabupaten/ kota lainnya (di Jawa Barat) yang juga menjadi perhatian pusat dan bakal mendapat intervensi dalam ­penanganan,” katanya. (angga ­purwanda)

“Tidak perlu makanan mahal untuk pemenuhan gizi, cukup makanan yang murah namun gizinya ­lengkap,”

(29/1/2018). Teni menyebutkan, Cianjur menjadi salah satu kota yang masuk triwulan pertama penanganan stunting. Oleh karena itu, menurut Teni, Presiden Joko Widodo pun akan turun langsung ke Cianjur untuk meninjau penanganan stunting. “Informasi yang kami terima antara pekan pertama atau kedua Presiden ke Cianjur. Nanti akan dibahas dalam rapat di provinsi, rencananya minggu ini Kementerian kes-

Serba-serbi

Aktif Berikan Pelayanan dan Pemahaman Kesehatan Bagi Masyarakat MASIH rendahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat Cianjur terhadap kesehatan, memotivasi Yuli Hendrika Sugiharti untuk mengabdi memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat di Tatar Santri. Pengabdian yang dilakukan perempuan kelahiran 11 Juli 1990 itu, di antaranya dengan rutin memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terutama di daerah­ daerah yang memiliki akses ke fasilitas ­kesehatannya jauh. Pelayanan kesehatan yang diberikan, alumni Akademi Kebidanan Cianjur angkatan 2012 itu dilakukan bersama beberapa rekannya

“Hampir setiap pekan, kami bersama rekan lainnya mengunjungi wilayah atau desa untuk ­pelayanan ­kesehatan.” yang juga peduli dengan persoalan kesehatan msyarakat di Cianjur. “Tak hanya pelayanan kesehatan umum saja, kami juga aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami gangguan

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

jiwa. Karena, masih banyak msyarakat yang salah dalam memper-

Curat di Cirumput, Honda Revo Raib

AKSI pencurian dengan pemberatan (Curat) terjadi di Kampung Lemah Duhur, RT 04/02, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang. Akibatnya, satu unit sepeda motor milik salah seorang warga berhasil digondol maling, Senin (29/1/2018). Kapolsek Cugenang Kompol Iwan Mustawan, melalui Kasubag Humas Polres Cianjur, AKP Dadan Nugraha, megungkapkan, curat yang diketahui terjadi di rumah milik Hernita H Doeana terjadi saat pemilik rumah terlelap tidur. Akibat aksi curat itu, kata Dadan, korban harus kehilangan satu unit sepeda motor Honda Revo

warna putih bernomor polisi (Nopol) F 2108 XT. “Untuk menyelidiki aksi curat tersebut, personel Polsek Cugenang sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), dan memintai sejumlah keterangan dari beberapa orang saksi,” ungkap Dadan, kepada wartawan, Senin (29/1/2018). Dari hasil oleh TKP, jelas Dadan, pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel dan merusak kunci pintu dan kunci grendel yang terpasang pada pintu dengan menggunakan benda keras. “Untuk dapat mengambil sepeda motornya, diduga pelaku menggunakan

kunci palsu. Akibatnya korban mengalami kerugian sebesar Rp 11.632.000,” ­jelas Dadan. Dadan mengimbau, masyarakat agar lebih meningkat keamanan lingkungan dengan cara kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) atau ronda malam. “Peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dinilai efektif untuk menekan dan mengantisipasi berbagai potensi atau tindakan kejahatan. Segera laporkan setiap terjadinya gangguan keamanan di setiap lingkungan kepada petugas,” imbaunya. (angga purwanda)

lakukan orang yang mengalami gangguan jiwa,” kata perempuan

yang akrab disapa Yuli itu. Yuli menyebutkan,

secara rutin mengunjungi sejumlah desa di Kabupaten Cianjur untuk memberikan pelayanan dan pemahaman kesehatan kepada masyarakat. “Hampir setiap pekan, kami bersama rekan lainnya mengunjungi wilayah atau desa untuk ­pelayanan kesehatan,” ucap Yuli. Dijelaskan Yuli, pemahaman dan kesadaran masyakat terhadap kesehatan, terutama kesehatan jiwa masih dinilai rendah. Sebab itu, masih ba­nyak pen­derita gangguan jiwa yang salah dalam mendapatkan penanganan, bahkan di kucilkan oleh keluarga dan masyarakat.

“Kami mencoba merubah pola pikir masyarakat dalam menghadapi penderita gangguan jiwa. Bahkan, kami aktif mencarikan bapak angkat bagi para penderita gangguan jiwa agar mendapatkan perawatan dan penanganan yang maksimal untuk proses penyembuhannya,” jelasnya. Yuli mengharapkan, masyarakat Cianjur dapat lebih peduli dengan berbagai persoalan sosial, khususnya kesehatan. “Mari ber­ sama memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat, sebab hal tersebut merupakan modal utama bagi kemajuan d ­ aerah,” harapnya. (angga ­purwanda)


SELASA, 30 JANUARI 2018

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Persib Cari Pengganti Jupe TAK ingin membuang waktu lama, Persib Bandung langsung mencari pengganti Achmad Jufriyanto, yang baru hengkang ke Liga Malaysia.

P

elatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menyebut, mereka tak ingin ada kekosongan di lini pertahanan. “Kita sudah ada beberapa pilihan dan nanti kita pilih. Yang pasti itu pemain Indonesia, bukan luar,” kata Gomez, seperti dirilis situs resmi Persib.

Seperti diberitakan, Jupe, panggilan Ahmad Jufriyanto, memutuskan menerima pinangan klub Malaysia. Jupe sendiri sudah sempat membela Persib di laga pertama Piala Presiden. Adalah Kuala Lumpur FA yang meminang mantan pemain Sriwijaya FC itu. Bagi Jupe, ini pertama kalinya dia merumput di luar negeri. Jupe sendiri baru kembali bergabung dengan Persib pada 2017 lalu. Sebelumnya, dia membela Tim Maung Bandung pada periode 20132015. Bek muda Persib, Indra Mustafa, mengaku kaget dan sempat tidak percaya Jupe hengkang. Dia pun merasa kehilangan lantaran Jupe baginya ada-

lah inspirasi dan anutan. “Saat saya ada kekurangan, Bang Jupe selalu sharing atau sekadar beri masukan dan motivasi supaya lebih baik lagi,” tutur pemain jebolan Persib U-19 yang telah promosi ke tim senior ini. Sementara itu, bek senior Persib, Tony Sucipto, bercerita tentang kenangannya bersama Jupe. Tony dan Jupe memang pernah bekerja sama membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. “Bicara tentang kenangan, saya selalu ingat ketika m u s i m 2 01 3 -

2014 sama Jupe. Kita sama-sama bawa tim ini juara. Dia memang sosok yang sangat pekerja keras dan disiplin di dalam lapangan,” ungkap pemain bernomor punggung 6 tersebut. Tony pun menyebut, dirinya akan terus coba berkomunikasi dengan Jupe, meski sahabatnya itu telah merumput di Malaysia. “Biar sudah tidak di Persib kita semua di sini sudah seperti keluarga sendiri,” ujar Tony, lagi. (net/ angga)

BECKHAM PUTRA NUGRAHA

Sosok Budiman di Mata Beckham GELANDANG serang PERSIB U-19, Beckham Putra Nugraha mengaku megidolakan sosok Budiman di dalam maupun luar lapangan. Menurut Beckham, Budiman merupakan pelatih yang telah membantu perkembangan karier sepakbolanya. “Pak Budiman itu sosok yang keras dan disiplin kalau di lapangan. Itu bagus yang membuat kami berkembang,” ujarnya, Senin 29 Januari 2018. Di luar lapangan, kata Beckham, Budiman adalah sosok pelatih yang akrab dengan para pemain. Tak jarang, ia memberikan wejangan khusus bagi pemain yang sedang dipantaunya usai berlatih. “Tapi kalau di luar lapangan. Dia bisa jadi teman. Itu sih saya sukanya,” tambah pemain kelahiran 29 Oktober itu. Bersama PERSIB U-19, Beckham menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol dan membuat asisst di Liga 1 U-19 musim 2017. Ia membukukan 7 gol dan 4 assist dari 15 pertandingan yang dilakoninya. (net/angga)

Cedera Igbonefo Membaik BEK Persib Bandung, Victor Igbonefo harus ditandu keluar saat laga menghadapi PSM Makassar dalam babak penyisihan grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), beberapa waktu lalu. Pemain naturalisasi itu mendapat benturan setelah berduel dengan peny-

erang tim berjuluk Juku Eja. Dia mengalami masalah pada lutut kirinya sehingga tidak bisa menyelesaikan pertandingan. Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani mengatakan kondisi Igbonefo kini mulai membaik dan telah mendapat perawatan dari tim medis Persib Bandung. Jika tidak ada halangan, sang pemain bisa kembali berlatih dalam waktu dekat. “Perkembangannya sudah membaik dan mudah-mudahan bukan cedera serius karena dari kejadian tidak terlalu parah ya cuma kaget di bagian lutut kaki kirinya saja. Sudah diterapi dan keadaannya membaik dan akan kita cek lagi.” “Ya sudah pulih paling besok juga sudah normal lagi, saya sudah komunikasi via telepon sekarang dia ada di Jakarta dan sudah ditangani,” kata dia. Namun apakah Igbonefo bakal langsung mendapat program latihan seperti pemain lain, Raffi men-

jelaskan hal tersebut baru bisa dipastikan setelah dilakukan pengecekan terakhir. Selain Igbonefo, Michael Essien masih harus menepi akibat cederanya. Sedangkan I Made Wirawan sempat mendapat perawatan di rumah sakit lantaran menderita gangguan pencernaan. “Yang terkendala cedera sekarang ya paling Victor dan sudah kita tangani. Minggu lalu I Made Wirawan tapi bukan karena cedera di lapangan melainkan gangguan di pencernaan dan dehidrasi dan sekarang udah bagus dan paling Essien,” kata dia. Usai gagal lolos ke babak perempat final Piala Presiden 2018, skuat Persib Bandung mendapat jatah libur dan baru akan kembali berlatih, Selasa (30/1/2018). Setelah ini, pelatih Persib Mario Gomez dikabarkan akan melakukan evaluasi besarbesaran. Empat pemain asing yang dimiliki Persib bisa saja tersingkir dari skuat karena penampilan kurang memuaskan.(net/angga)


SELASA, 30 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Mantan Bek AC Milan Bakal Nikahi Pamela Anderson Mantan bek AC Milan, Adil Rami, bakal menikahi artis seksi hollywood, Pamela Anderson. Keduanya sudah menjalin hubungan sejak 2016 lalu. Usia bukan alangan dalam cinta. Meski terpaut 18 tahun, namun Rami (32) dan Pamela (50) justru makin lengket.

SWANSEA VS ARSENAL

PANGGUNG

MKHITARYAN

Peringkat 6 Arsenal akan bertandang ke markas tim juru kunci Swansea City pada matchweek 25 Premier League 2017/18, Rabu (31/1/2018). Ini bisa menjadi panggung debut Henrikh Mkhitaryan dengan seragam Arsenal. SUSUNAN PEMAIN: Swansea (3-4-3): Fabianski; Mawson, Fernandez, Hoorn; Olsson, Carroll, Fer, Naughton; Ayew, Abraham, Dyer. Pemain absen: Renato Sanches (cedera). Arsenal (3-4-2-1): Cech; Monreal, Mustafi, Koscielny; Maitland-Niles, Xhaka, Wilshere, Bellerin; Ozil, Mkhitaryan; Lacazette. Pemain absen: Santi Cazorla (cedera).

HEAD TO HEAD 28-10-2017 Arsenal 14-01-2017 Swansea 15-10-2016 Arsenal 03-03-2016 Arsenal 31-10-2015 Swansea 12-05-2015 Arsenal

2-1 Swansea (EPL) 0-4 Arsenal (EPL) 3-2 Swansea (EPL) 1-2 Swansea (EPL) 0-3 Arsenal (EPL) 0-1 Swansea (EPL)

5 LAGA TERAKHIR SWANSEA 06-01-2018 Wolver 0-0 Swansea 13-01-2018 Newcastle 1-1 Swansea 18-01-2018 Swansea 2-1 Wolverhampton 23-01-2018 Swansea 1-0 Liverpool 27-01-2018 Notts County 1-1 Swansea

5 LAGA TERAKHIR ARSENAL 07-01-2018 Nottingham 4-2 11-01-2018 Chelsea 0-0 14-01-2018 Bournemouth 2-1 20-01-2018 Arsenal 4-1 25-01-2018 Arsenal 2-1

Arsenal Arsenal Arsenal Palace Chelsea

K

epercayaan diri Arsenal sedang berada di titik optimal. Dalam dua laga terakhirnya, pasukan Arsene Wenger menghabisi Crystal Palace 4-1 di liga dan menyingkirkan Chelsea di Carabao Cup. Selain itu, Arsenal juga telah menambahkan Mkhitaryan ke skuat mereka. Gelandang serang Armenia itu gabung Arsenal sebagai bagian dari transfer Alexis Sanchez ke Manchester United. Hengkangnya Sanchez, seperti kata Wenger beberapa waktu lalu, justru membuat skuat Arsenal jadi lebih kompak. Kemenangan atas Palace dan Chelsea adalah buktinya. Sementara itu, berga-

bungnya Mkhitaryan dipercaya bakal menguntungkan Arsenal. Pasalnya, banyak yang menilai kalau mantan pemain Borussia Dortmund itu punya karakter permainan yang cocok dengan Arsenal. Tak ada alasan bagi Wenger untuk tidak menjadikan Mkhitaryan starter di Liberty Stadium. Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini, Swansea kalah 1-2 di kandang Arsenal. Dalam laga matchweek 1 0 tersebut, Swansea sempat unggul melalui gol Sam Clucas namun takluk setelah Arsenal membalikkan skor lewat Sead Kolasinac dan Aaron Ramsey. (net/angga)

HUDDERSFIELD VS LIVERPOOL

Hindari Back To Back PERINGKAT 4 Liverpool akan bertandang ke John Smith’s Stadium untuk menghadapi tim peringkat 14 Huddersfield Town pada matchweek 25 Premier League 2017/18, Rabu (31/1/2018). Liverpool tak mau menelan kekalahan beruntun di liga untuk pertama kalinya sejak 2015. Pada matchweek sebelumnya, Liverpool takluk 0-1 di kandang Swansea. Selama ditangani Jurgen Klopp, Liverpool belum pernah merasakan dua kekalahan beruntun di Premier League. Terakhir kali Liverpool kalah back-to-back di Premier League adalah pada September 2015, ketika masih dilatih Brendan Rodgers. Waktu itu, mereka kalah 0-3 melawan West Ham di Anfield dan 1-3 kontra Manchester United di Old Trafford. Klopp tentu tak mau catatannya ini ternoda, terlebih lagi akhir pekan kemarin Liverpool juga dipecundangi West Brom 2-3 di FA Cup. Peluang untuk menang atas Huddersfield pun bisa dibilang cukup terbuka.

Huddersfield tanpa kemenangan dalam enam laga terakhirnya di Premier League (S3 K3). Pasukan David Wagner bahkan selalu kalah dan selalu kebobolan minimal dua gol dalam tiga laga terakhir mereka. Pada pertemuan pertama musim ini, musim perdana mereka di Premier League, Huddersfield dihajar Liverpool 0-3 di Anfield. Gol-gol The Reds dalam laga matchweek 10 itu dicetak oleh Daniel Sturridge, Roberto Firmino dan Georginio Wijnaldum. (net/angga)

SUSUNAN PEMAIN: Huddersfield (4-2-3-1): Lossl; Malone, Schindler, Zanka, Smith; Mooy, Hogg; Parra, Pritchard, Ince; Depoitre. Info skuat: Jon Gorenc Stankovic (cedera), Elias Kachunga (cedera), Martin Cranie (meragukan), Danny Williams (meragukan). Liverpool (4-3-3): Karius; Robertson, Van Dijk; Matip, Gomez; Can, Henderson, Chamberlain; Mane, Firmino, Salah. Info skuat: Adam Bogdan (cedera), Nathaniel Clyne (cedera), Daniel Sturridge (meragukan), Ragnar Klavan (meragukan), Adam Lallana (meragukan).

HEAD TO HEAD 28-10-2017 Liverpool 21-07-2016 Huddersfield

3-0 0-2

Huddersfield (EPL) Liverpool (Friendly).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR HUDDERSFIELD 01-01-2018 Leicester 06-01-2018 Bolton 13-01-2018 Huddersfield 20-01-2018 Stoke 27-01-2018 Huddersfield

3-0 1-2 1-4 2-0 1-1

Huddersfield (EPL) Huddersfield (FA Cup) West Ham (EPL) Huddersfield (EPL) Birmingham (FA Cup)

5 PERTANDINGAN TERAKHIR LIVERPOOL 01-01-2018 Burnley 06-01-2018 Liverpool 14-01-2018 Liverpool 23-01-2018 Swansea 28-01-2018 Liverpool

1-2 2-1 4-3 1-0 2-3

Liverpool (EPL) Everton (FA Cup) City (EPL) Liverpool (EPL) West Brom (FA Cup)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 30 JANUARI 2018

Jabatan Kasek Panwascam Bonjopi Alami Kekosongan

Babad Cihea

PEMANDANGAN CIHEA TEMPO DULU

Lalampahan Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja NOEMOETKEUN dongengna para sépoeh di Tjihea, noe kapilih koe Soeltan Agoeng pakeun milari tanah pikolonieun di girangeun Tjitaroem teh njaeta toeménggoeng Nampabaja saréng rajina Tuménggoeng Lirbaja. Ieu raka raji angkatna ti Mataram, ngan diiring koe doea panakawan, njaeta Najakérta saréng adina Najakérti. Eta opat oetoesan teh di Mataramna oge estoe kamashoer ka awoen-awoen kawéntar kakontjara, ngadji elmoe ti lélémboet di adjar doegal ti boeboedak. Koelantaran toeménggoeng Nampabaja saréng Toeménggoeng Lirbaja teh toeroenan Pangeran, malah ka Pangeran Poerbaja (anoe katjarioskeun dina babad Batawi). Oge tjakét keneh pisan, disarébatna di Tjihea teh Pangeran bae, njaeta Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja. Eta doea menak ka opat panakawan, angkatna teh estoe kabalangsak pisan, tjatjak oepantén di boedak djaman ajeuna mah palangsiang moal hasil noe dimaksoed, rehing tatjan aja djalan géde sapértos anoe ajeuna dadamélanana G.G.Dandels. Ieu mah anoe di anggo djedjer di djalan teh ngan djalan satapak, aboes ka leuweung ganggong sima gonggong, toeroet aloeraloer badak. Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja ngestokeun kana dawoeh Goestina teh, estoe nandonkeun pati, sarta andjeunana gadoeh patekadan, lamoen atjan hasil sadawoeh Goestina, moal sédja moelang malar pamoedji anoe tanpa boekti, kalah ka loba tjarita, ieu mah hajang hasil saréng boektina. Ngawitan andjeunna mios teh ti Mataram kébat ngoelon ka Banjoemas, ti Banjoemas, téras ngaler ka tegal ti Tégal lémpéng ngoelon bras ka Tjirébon. Tjirébon ka soemédang ti Soemédang ka Parakan moentjang ti Parakan moentjang téras ka Madjalaja - Tjiparaj - Manggahang-Banjaran- Soreang- Tjipatik djol ka Batoelajang.Sadjalan-djalan eta doea Pangeran kalintang di hormat-hormatna koe Dalém- Dalém anoe kasarandog ménéran kalangkoeng pidjalaneun andjeuna, komo di Dalém Batoelajang mah. Malah di dinja ngantjrékna rada lami. Dina waktos eta, Dalém –Daléma noe kalangkoeng koe eta doea Pangeran teh, sadajana parantos toendoek démpak ka Soeltan Mataram, djadi koe di hormat-hormatna eta doea Pangeran teh henteu ngadjadikeun helok atawa ngadjadikeun kaget. Kitoe deui Dalém Batoelajang, ka eta doea Pangeran, katjida ngahormat ngadamadama. Henteu bentén saréng kasoempingan Soeltan Mataram koe andjeun. ( nyambung)

ILUSTRASI/NET

JABATAN Kepala Sekertariat Panwascam Bojongpicung, Kabupaten Cianjur mengalami kekosongan, menyusul hengkangnya Andriana dari jabatan tersebut.

A

ndriana yang juga menjabat sebagai Kasi Trantib Kecamatan Bojongpicung diketahui baru tiga bulan menduduki jabatan sebagai Kasek Panwascam. Namun entah apa alasannya, tiba-tiba saja ditengah jalan yang bersangkutan mengajukan pengunduran diri, meningalkan jabatan sebagai Kasek Panwascam Bojongpicung. Andriana saat dikonfirmasi

terkait ini membenarkan kalau dirinya memang sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatan Kasek Panwascam Bojongpicung. Andri beralasan, pengunduran dirinya itu dikarenakan intruksi Camat Bojongpicung selaku atasannya di lingkungan Kecamatan Bojongpicung. “Betul Kang sudah mengundurkan diri. Intruksi dari pa Camat,” singkat Andriana saat dihubungi Berita Cianjur melalui layanan WA, Senin (29/1). Terpisah Ketua Panwaskab

Cianjur, Hadi Dzikri Nur saat dikonfirmasi membenarkan soal adanya pengunduran diri Kasek Panwascam Bojongpicung. Kendati begitu kata Hadi, kegiatan Panwascam Bojongpicung tidak menjadi terganggu, karena penggantinya sudah disiapkan. “Iya ditarik sama Camat, surat resminya juga sudah kita terima. Gantinya sudah ada, tinggal diseleksi dulu sama Kasek Panwaskab,” ujarnya. Kabar mundurnya Andriana sebagai Kasek Panwascam Bo-

Kesehatan

Puskesmas Cipeuyeum Sosialisasikan SBS Kesetiap Desa KESADARAN Buang Air Besar (BAB) di tempat yang tertutup (Septiteng) cendrung masih belum sepenuhnya diterapkan warga Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Pasalnya, masih banyak ditemukan warga yang melakukan BAB di WC dalam rumah tapi dialirkan ke selokan irigasi, kali juga masih ada pula warga yang BAB-nya langsung ke selokan irigasi, kali, sawah bahkan di kebun. Dengan adanya itu, Jajaran Puskesmas Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Kader Posyandu, sekarang tengah gencar melakukan sosialisasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS). Bidan Puskesmas Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Yayan Suryani (50), menjelaskan, dengan masih adanya warga Kecamatan Haurwangi yang belum sadar cara BAB dan masih kurang sadarnya akan kesehatan maka pihaknya

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

beserta TP PKK desa dan Kader Posyandu yang ada di setiap desa, melaksanakan sosialisasi SBS pada warga kesetiap pelosok pemukiman warga yang dianggap belum sadar cara BAB. Sebelum sosiisasi dilaksanakan, terlebih dulu melaksanakan musyawarah dengan Pemerintahan desa, seperti halnya, Senin (29/01) pihaknya beserta Ketua TP PKK, Kader Posyandu melaksanakan

musyawarah dan langsung melaksanakan sosialisasi SBS di berbagai peloksok pemukiman warga yang ada di Desa Kertamukti, Kecamatan setempat. Yayan meneruskan, pelaksanaan sosialisasi SBS, hanya baru dilaksanakan di 4 desa, sedangkan 5 desa lainnya yang ada di Kecamatan Haurwangi, akan dilaksanaka pada program sosialisasi tahap dua. “Dengan adanya sosialisasi SBS,

semoga seluruh warga Desa Kertamukti akan mampu melakukan BAB pada tempatnya, hingga kesehatannya meningkat, “ucapnya. Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Kertamukti, Rina Agustina menambahkan, memang benar adanya bawa ada beberapa kampung di Desa Kertamumti yang warganya masih belum sadar cara ber BAB, seprti BAB-Nya di WC dalam runah tapi dialirkan ke Irigasi, selokan, tidak membuat sepitang, ada masih melakukan BAB langsung di selokan, dengan itu pihaknya langsung melakukan sosialisasi SBS di lokasi tersebut. Setelah dilaksanakannya sosialisasi SBS, banyak warga Desa Kertamukti yang sadar, hingga dalam waktu dekat akan membuat sepithang,, bak tertutup pembuangan kotoran dan di setiap lingkungan ke RT akan membuat WC umum, itu nantinya bisa digunakan warga yang samasekali tidak memimiliki WC milik pribadi, Ucap Rina Agustina. (apip samlawi)

jongpicung membuat kaget publik Bojongpicung, pasalnya jabatan tersebut baru disandang Andriana seumur jagung. Sehingga wajar publikpun bertanya tanya ada apa dengan Panwascam Bojongpicung. “Ada apa ini dengan Panwascam, ko sampai bisa terjadi kisruh seperti ini. Sampai sampai ada aksi mengundurkan diri segala,”kata Gungun Gumelar salah seorang warga Desa Neglasari yang konsen memantu panggung politik Cianjur. Aksi pengunduran diri ini menurut Gungun merupakan yang pertama kali terjadi di Cianjur, dan bukan tidak mungkin nantinya bisa menjadi sebuah preseden buruk bagi pihak penyelenggara pemilu di Cianjur. “Sepengetahuan saya kejadian seperti ini baru kali ini terjadi. Ini harus jadi pelajaran buat penyelenggara,” tegasnya. (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.