Berita Cianjur - IUP Ciranji Salahi Aturan

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih

EDISI 207 THN II

twitter @berita_cianjur

KAMIS, 30 JUNI 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Perdalam Ilmu Keagamaan

Pertegas Suprermasi PORTUGAL akan mencoba menegaskan kembali status mereka sebagai calon kuat juara Euro 2016 ini. Anak asuh Fernando Santos akan mencoba lolos ke babak semifinal Euro 2016 dengan mengalahkan Polandia di Stade Velodrome pada hari Jumat (1/7) dini hari nanti.

HALAMAN

A1

BERBAGAI aktivitas yang dilakukan di bulan suci Ramadhan dalam meningkatkan iman dan taqwa untuk membentuk manusia yang berkualitas, Pusbindik Kecamatan mande berupaya wujudkan program kegiatan keagamaan.

BACA HALAMAN B8

BACA HALAMAN A4

IUP Ciranji Salahi Aturan BPN Tak Terima Tembusan Permohonan Penambangan

CIANJUR MENGAJAR

PERLU BANTUAN SECEPATNYA

SEKOLAH Dasar (SD) Negeri Mekarjaya yang berada di Jalan Pasundan 2 daerah Sadewata, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, kini tengah memerlukan bantuan dari pihak pemerintah. Pasalnya, bangunan sekolah tersebut kini kondisinya cukup memprihatinkan. Kendati begitu, pihak sekolah pun telah mengajukan permohonan bantuan (profosal).

IZIN Usaha Pertambangan (IUP) yang diterbitkan Dinas Pengelola Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) untuk usaha penambangan atas nama Robi Junaedi (Perwakilan PT. Perkebunan Ciranji-red) di Desa Sukajadi, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur diduga kuat telah menyalahi aturan.

P

asalnya, aktivitas usaha penambangan tersebut berada diatas lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU), dimana peruntukannya tidak diperbolehkan untuk kegiatan penambangan. Hal ini sebagaimana disebutkan pasal 14, Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangun dan Hak Pakai Atas Tanah. Mengetahui adanya kegiatan penambangan galian C di lahan PT. Perkebunan

Ciranji, Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberdayaan Badan Pertanahan Negara (BPN) Cianjur, Adil Sulaksana terlihat kaget. Terlebih setelah diinformasikan jika penamba­ ngan tersebut sudah berjalan selama 2 tahun. “Masa ada penambangan, memang­ nya ada izin resminya? Informasi yang saya dengar disana itu sedang ada kegiatan reklamasi,”kata Adil saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (29/6). KE HALAMAN A7

Lagi-lagi Warga Cianjur Jadi

Korban Trafficking

BACA HAL A5

Tim Gugus Tugas Jemput Korban ke Batam “Memang benar kepergian kami ke Batam terkait adanya informasi tiga orang warga Cianjur yang menjadi korban trafficking. Itu memang betul, tapi kami masih melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan Polres dan temanteman disini...”

NET/ILUSTRASI

Pjs Kades Sukamanah Bantah Ada Penjualan Rastra CIANJUR-Pjs Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Agrabinta Yayuk Puspitaningrum memastikan bahwa tidak ada penjualan beras untuk rakyat sejahtera (Raskin) di wilayah Desa Sukamanah. Kepastian tersebut setelah dirinya melakukan klarifikasi terhadap tim yang menangani raskin ditingkat desa. Dalam laporan yang diterimanya berita acara distribusi rastra bulan Mei 2016 itu lengkap dan sampai ketingkat kadusunan dan ke RTan. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kamis, 30 Juni 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:41

NET/ILUSTRASI

CIANJUR-Tim Gugus Tugas Pencegahan Perdagangan Orang (Trafficking) Kabupaten Cianjur, Rabu (29/6) berangkat menuju Batam. Tim yang dipimpin oleh Ketua Harian Esih Sukaesih Karo Karo itu akan melakukan koordinasi dengan Polres Batam dan pemerintahan setempat terkait adanya warga Cianjur yang diduga menjadi korban perdagangan orang. “Sekarang kita sudah di Batam, kita sedang melakukan kordinasi dengan Polres dan pemerintahan setempat. Kita belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut,

intinya terkait adanya korban trafficking warga Cianjur,” kata Esih saat dihubungi, Rabu (29/6). Esih juga belum bisa menyebut berapa orang warga Cianjur yang menjadi korban trafficking. “Pokoknya nanti akan saya jelaskan, kami masih menunggu akan menemui sejumlah pihak di Batam untuk memastikannya,” kilah Esih. Ketua Bidang (Kabid) Advokasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur, Lidya Indayani Umar yang juga menjadi bagian dari Tim Gugus menyebutkan, kepergiannya ke

Batam tidak lain untuk memastikan adanya tiga orang warga Cianjur yang menjadi korban trafficking berada di Batam. “Memang benar kepergian kami ke Batam terkait adanya informasi tiga orang warga Cianjur yang menjadi korban trafficking. Itu memang betul, tapi kami masih melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan Polres dan temanteman disini (Batam-red). Kami belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh mengenai persoalan ini,” kata Lidya.

Lidya Indayani Umar P2TP2A Kabupaten Cianjur

KE HALAMAN A7

11:57 15:17 17:49 19:04

Kang BeCe

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang Setiadi

Kobong Inohong

ILUSTRASI/NANDANG S

Urang Simpen heula Aom sareng kyai, urang teang saurang pagawe Desa anu beda kayakinan atawa non Muslim, kulantaran aya parentah wajib icikibung dina Upacara Seba Raray, nya maksakeun datang saking ku inggis di bendon ku Aom, matak barang datang ka eta wewengkon teh langsung tetelepek ka panata calagara hayang nyaho dimana persisna engke Aom Punjul wawanen netepanna, maksud manehna rek solat gigireun Aom malar katanggar yen manehna teh tuhu ka pamingpin oge getol Ibadahna.

Waktu Upacara rek di mimitian, panata calagara ngabeberkeun runtuyan calagarana anu baris di sorang pamukana biantara, “ Asalamualaikum wr wb, Sampurasun....! pupuhu Aom punjul Wawanen hurmateun urang sadayana, para Inohong katut rengrengna uleman

anu sarwa sumping teu hilap ka sakur Rahayat anu kaleresan sumping karna Allah, wilujeung tepang deui dina wajib ngalunguhan Upacara Seba Raray, langkung ti payun simkuring baris ngadugikeun jejer Calagarna diantawisna Lawang Saketeng atanapi pangbagea anu tadi parantos di dugikeun, di teraskeun kana nataan pamilon Inohong. Tidinya urang miang ka Bale Kobong Inohong pikeung ngalaksanakeun solat bareng disambung kana sawala ngeuyeuk Desa, kiwari urang paju nataan pamilon, “ ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Bila orang mulai dengan kepastian, dia akan berakhir dengan keraguan. Jika orang mulai dengan keraguan, dia akan berakhir dengan kepastian. Francis Bacon Filosofer

KAMIS, 30 JUNI 2016

KABAR KABAR

Waspada Bahaya Perdagangan Orang PERDAGANGAN orang khususnya bagi kaum perempuan dan anak, bukan merupakan masalah yang baru di Indonesia serta bagi negara-negara lain di dunia. Telah banyak yang mengawali sejarah lahirnya konvensi-konvensi sebagai upaya dari berbagai Negara untuk menghilangkan penghapusan Perdagangan Orang dan Penyelundupan Manusia terutama perempuan dan anak secara lintas batas Negara untuk tujuan prostitusi. Sebagai perbandingan bahwa Perdagangan Orang dan Penyelundupan Manusia merupakan kejahatan dengan nilai keuntungan terbesar ke-3 (tiga) setelah kejahatan Penyelundupan Senjata dan Peredaran Narkoba. Perdagangan orang (trafficking) menurut definisi dari pasal 3 Protokol PBB berarti perekrutan, pengiriman, pemindahan, penampungan, atau penerimaan seseorang, dengan ancaman atau penggunaan kekerasan atau bentuk-bentuk lain dari pemaksaan, penculikan, penipuan, kebohongan atau penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan atau memberi atau menerima pembayaran atau memperoleh keuntungan agar dapat memperoleh persetujuan dari seseorang yang berkuasa atas orang lain, untuk tujuan eksploitasi. Eksploitasi termasuk paling tidak eksploitasi untuk melacurkan orang lain atau bentuk-bentuk lain dari eksploitasi seksual, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau praktek-praktek serupa perbudakan, penghambaan atau pengambilan organ tubuh. (Pasal 3 Protokol PBB untuk Mencegah, Menekan dan Menghukum Trafiking Manusia, Khususnya Wanita dan Anak-Anak, ditandatangani pada bulan Desember 2000 di Palermo, Sisilia, Italia). Sedangkan definisi Perdagangan Orang (trafficking) menurut Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, yaitu : Pasal 1 (ayat 1) ; Tindakan perekrutan, pengangkutan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam Negara maupun antar Negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi. Pasal 1 (ayat 2) ; Tindak pidana perdagangan orang adalah setiap tindakan atau serangkaian tindakan yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang ditentukan dalam undangundang ini. (Substansi hukum bersifat formil karena berdasar pembuktian atas tujuan kejahatan trafiking, hakim dapat menghukum seseorang). Berdasarkan pengertian dari berbagai definisi di atas, perdagangan orang dipahami mengandung ada 3 (tiga) unsur yang menjadi dasar terjadinya tindak pidana Perdagangan Orang. Apabila dalam hal ini yang menjadi korban adalah orang dewasa (umur = 18 tahun) maka unsur-unsur trafi­ king yang harus diperhatikan adalah PROSES (Pergerakan), CARA, dan TUJUAN (Eksploitasi). Sedangkan apabila korban adalah Anak (umur = 18 tahun) maka unsur-unsur trafi­ king yang harus diperhatikan adalah PROSES (Pergerakan) dan TUJUAN (Eksploitasi) tanpa harus memperhatikan CARA terjadinya trafiking. Inti dari trafficking anak adalah adanya unsur eksploitasi dan pengambilan keuntungan secara sepihak. Eksploitasi disini diartikan sebagai tindakan penindasan, pemerasan, dan pemanfaatan fisik, seksual, tenaga, dan atau kemampuan seorang oleh pihak lain yang dilakukan sekurang-kurangnya dengan cara sewenang-wenang atau penipuan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar pada sebagian pihak. (net/ berbagai sumber)

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Ekonomi Wisata Mudik Lebaran RAMADHAN telah hadir beberapa hari. Puncak ritual Ramadan adalah perayaan Idul Fitri atau Lebaran. Setiap Lebaran terdapat tradisi pulang kampung atau mudik yang melibatkan banyak orang. Oleh : Ribut Lupiyanto DepuWti Direktur Center for Public Capacity Acceleration (C-PubliCA)

K

ementerian Perhubungan (2015) mencatat 11,36 juta orang menjalankan aktivitas mudik pada musim Lebaran 2015. Angka fantastis ini menghasilkan perputaran uang yang luar biasa. Bank Indonesia mencatat kebutuhan dana Lebaran tahun 2015 adalah sekitar Rp 125,2 triliun. Salah satu sektor yang menghasilkan perputaran uang selama mudik lebaran adalah pariwisata. Musim mudik Lebaran 2015 menciptakan peluang kerja bagi 11,3 juta tenaga kerja. Perputaran uang dari pemudik yang menjadi wisatawan nusantara sebesar Rp 800.000 per hari per orang (Kementerian Pariwisata, 2015). Langkah strategis berbasis optimalisasi layanan mesti diambil sektor pariwisata guna menangkap potensi selama musim mudik Lebaran 2016 nanti. Salah satu fokus pemerintahan Jokowi adalah mengembangkan pariwisata. Pengembangan wisata nasional terdiri dari empat program, yakni Program Destinasi dan Even, Program Pengembangan Aksesibilitas dan Infrastruktur, Program Promosi Pemasaran Bersama, dan Program Pengembangan Masyarakat dan Pelestarian Lingkungan. Capaian sektor pariwisata Indonesia menunjukkan tren positif meskipun belum memenuhi harapan. Sekitar 10 juta turis asing datang ke Indonesia sepanjang 2015. Sektor pariwisata baru berkontribusi sekitar 4% dari total perekonomian. Pemerintah menargetkan pada 2019 kontribusi tersebut naik dua kali lipat menjadi 8% dari produk domestik bruto (PDB).

Jumlah pengunjung harus ditingkatkan dua kali lipat menjadi kira-kira 20 juta (Kementerian Pariwisata, 2016). Puncak aktivitas pariwisata, khususnya domestik umumnya terjadi pada setiap musim libur. Banyak hikmah, potensi, dan permasalahan di setiap dinamika musim libur. Salah satu sektor yang berpeluang mendulang potensi ekonomi adalah pariwisata. Kondisi ini terjadi misalnya di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu tujuan wisata nasional. Yogyakarta menjadi salah satu destinasi yang diserbu ratusan ribu pengunjung. Peningkatan berkisar 10%-15% dibandingkan dengan ratarata bulan lainnya (Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, 2015). Bank Indonesia Perwakilan DI Yogyakarta bahkan mempersiapkan uang tunai hingga Rp 3,4 triliun. Dinamika musim libur penting dievaluasi demi menguatkan dan meningkatkan mutu layanan pariwisata ke depannya. Layanan pariwisata secara umum dapat dikatakan baik dan selalu meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Namun masih saja dijumpai beberapa permasalahan yang mengganggu kenyamanan wisatawan. Strategi Optimalisasi Pertama, terkait layanan transportasi. Permasalahan klasik setiap puncak liburan adalah kemacetan pada jalur destinasi wisata. Kondisi ini diperburuk oleh layanan juru parkir ilegal atau menaikkan biaya parkir secara signifikan. Di beberapa daerah, juga muncul beberapa pemandu liar jalur alternatif yang membebani biaya dan kurang bertang-

gung jawab. Kedua, terkait aspek lingkungan. Permasalahan lingkungan yang menonjol dan kerap menganggu kenyamanan berwisata adalah sampah yang berserakan atau menggunung. Sampah menimbulkan bau tidak sedap dan pemandangan yang tidak bagus. Sektor pariwisata Indonesia sempat tertampar karena kondisi sampah di Bali. Majalah Time edisi 1 April 2011 pernah menampilkan reportase berjudul Holidays in Hell: Bali’s Ongoing Woes. Andrew Marshall, sang penulis, menyebutkan Bali kini penuh sampah, limbah industri, dan kemacetan lalu lintas yang akut. Bali dicap sebagai tempat berlibur seperti neraka. Pariwisata di Yogyakarta mesti bisa belajar dari kasus ini. Ketiga, menyangkut keramahan dan keamanan. Yogyakarta terkenal keramahan sosial budaya warganya. Namun segelintir oknum terkadang mencoreng keunggulan tersebut. Misalnya dengan hadirnya pemandu wisata liar, juru parkir ilegal, pedagang nakal, pungutan liar, dan lainnya. Aspek keamanan juga tidak jarang terganggu karena ulah pencopet dan sejenisnya. Permasalahan layanan selama ini masih dalam taraf wajar, tetapi dapat menjadi bom waktu bagi masa depan sektor pariwisata Yogyakarta. Langkah cepat dan komprehensif penting segera ditempuh guna revitalisasi layanan jasa pariwisata agar prima dan berkelanjutan. Pembenahan sektor pariwisata penting menjadi prioritas. Moda transportasi umum dan lokal mesti diperbaiki kinerja dan kualitasnya.

Jalur-jalur alternatif mestinya dipersiapkan guna menghadapi lonjakan daya tampung jalan saat musim liburan. Kantongkantong parkir yang representatif dan terjangkau wajib tersediakan. Sumberdaya manusia pendukungnya mesti dibekali kemampuan dan karakter yang ramah. Teknologi penunjang juga mesti diperhatikan, seperti informasi digital, rambu lalu lintas, dan lainnya. Kebersihan dan kesehatan lingkungan lokasi wisata menjadi tanggung jawab pengelola dan pemerintah. Patut diteladani sikap Gubernur Bali yang secara terbuka mengakui ulasan Time. Langkah darurat diambil dengan pembersihan Pantai Kuta setiap pagi dengan alat-alat berat. Langkah selanjutnya merancang Perda Pengelolaan Sampah. Yogyakarta perlu memikirkan pengelolaan sampah terpadu dan penyediaan ruang terbuka hijau untuk kenyamanan wisatawan. Pelaku dan penyedia jasa wisata penting menonjolkan keistimewaan budaya Yogyakarta dalam melayani wisatawan. Keramahan mesti diprioritaskan. Atraksi seni dan budaya menarik disuguhkan dalam menghibur dan melayani wisatawan. Aparat kepolisian juga wajib menjamin keamanan bagi para wisatawan. Yogyakarta memiliki potensi menjadi destinasi utama wisata dunia. Kunjungan wisatawan mesti ditarik tidak sekadar saat musim liburan dan bersifat lokal. Kunci utamanya adalah layanan jasa pariwisata yang kompetitif dan memiliki nilai unggul. Keunggulan ini penting dipromosikan secara internasional dan didukung oleh kontribusi lintas sektor. ***

Selera Humor Tidur Satu Ranjang Seorang karyawan yang alim bersamasama seorang karyawati sekantornya yang ketus tapi malu-malu butuh, ditugaskan dinas keluar kota. Dalam perjalanan mereka, sampailah disatu kota kecil yang hanya tersedia 1 losmen saja. Apa mau dikata kamar tidurnya pun cuma 1 yang kosong, ya mau tak mau ­a khirnya sepasang insan itu tidur diranjang yang sama, saat sebelum tidur, karyawati itu memasang benang halus tepat di tengah-tengah ranjang. Karyawati: “Kalau engkau melewati benang ini, kamu tak pantas sebagai manusia.” Karyawan: “Lalu pantasnya apa?” Karyawati: “Pantasnya BINATANG, tahuuu..” Malam itu berlalu, besok paginya karyawati itu memeriksa pakaian tidurnya yang tetap rapi dan melihat benang itu tak bergeming apalagi sampai putus..

Karyawati: “Malahan sebagai binatang kamu juga TAK PANTAS.” Karyawan: “Lho kok ngomongnya gitu, jadi pantasnya APA, hayo jawabbb..,” Karyawati: “Pantasnya sebagai PATUNG di MUSIUM LILIN, tahuuu..”

Persetujuan Sebelum Tidur Wanita: “Aku dengan suamiku telah mencapai suatu persetujuan, yaitu setiap kali sesudah bertengkar dan sebelum tidur, kedua belah pihak harus rukun kembali seperti semula.” Teman: “Apakah kalian bisa menaati persetujuan itu dengan baik?” Wanita: “Ya, kami pernah pada suatu kali tak tidur genap selama 2 minggu!”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 30 JUNI 2016

Arus Mudik Mulai Terasa Melintas di Cipanas

Puluhan Vila Yang Bertebaran Di Cipanas Diduga Ilegal

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

KENDARAAN-Sejumlah kendaraan pemudik terlihat melintas di jalur mudik kawasan wisata Cipanas.

CIPANAS-Seminggu menjelang lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah, arus mudik yang melintas di Kawasan Wisata Cipanas sudah mulai terasa. Kebanyakan pemudik yang pulang lebih awal itu didominasi pengendara sepeda motor. Mereka mudik dengan berbagai tujuan. Salah seorang pemudik Rahmat Hidayat (30) warga Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber mengaku, pihaknya ingin pulang lebih awal karena tidak ingin terjebak kemacatan di jalan. Meskipun pelaksanaan hari raya lebaran masih menyisakan beberapa hari lagi, mudik lebih awal dirasakan lebih nyaman dan aman. “Saya bekerja di Kota Jakarta, kebetulan tempat dimana saya bekerja sudah meliburkan semua karyawannya termasuk saya. Makanya langsung saja mudik untuk ber“Saya bekerja lebaran di kampung,” Rahmat kepada di Kota Jakarta, ujar “BC”, Kamis (29/6). Mudik lebih awal kebetulan tempat itu juga dilakukan dimana saya pada tahun sebelumbekerja sudah nya. Hal serupa juga oleh rekan meliburkan semua dilakukan kerjanya yang juga karyawannya melakukan mudik leawal. “Tadinya sih termasuk saya. bih saya berencana untuk Makanya langsung main dulu ke rumah saya yang bersaja mudik untuk teman ada di Kota Bekasi. berlebaran di Namun saya khawasepulang dari sana kampung.” tir saya malah terjebak kemacetan,” katanya. Dilain pihak, anggota Polantas Polsek Pacet, Bripka Yudi membenarkan, saat ini kendaraan yang melintas di Ruas Jalan Raya Cipanas tak hanya di dominasi oleh pengendara umum saja. Melainkan saat ini arus lalu lintas sudah di dominasi oleh kendaraan pemudik terutama kendaraan roda dua. “Volume kendaraan pemudik saat ini jumlahnya belum seberapa, biasanya peningkatan volume kendaraan terjadi pada H-3 dan puncaknya pada H-1 jelang pe-rayaan Lebaran,” ungkapnya. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

VILA-Seorang warga tengah memperhatikan dari atas ketinggian menjamurnya ribuan vila-vila dikawasan wisata Cipanas. Dari ribuan vila yang bertebaran tersebut diduga ada ratusan yang tidak dilengkapi izin mendirikan bangunan (IMB). Pemerintah diminta untuk menertibkan vila liar tersebut, karena keberadaanya jelas-jelas telah merugikan.

SATUAN Polisi Pamong Praja Kecamatan Cipanas, mengaku kesulitan untuk menertibkan puluhan vila yang diduga belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di kawasan Puncak Cipanas.

I

ronisnya, puluhan vila yang diduga belum ada IMB tersebut merupakan milik pejabat penting yang ada di kotakota besar seperti Jakarta. “Selama ini dalam upaya penertiban yang kami alami kerap terkendala oleh faktor pemilik yang tidak ada di tempat dan tak jarang vila hanya di huni oleh pegawainya atau penunggunya,” ujar Fungsional Satpol PP Kecamatan Cipanas, Holis kepada “BC”, Rabu (29/6). Selama ini pihaknya tidak menutup mata dengan banyaknya bangunan vila

yang tak mempunyai IMB, namun kerap mendapatkan kendala dalam upaya melakukan penertiban dilapangan. Terlebih saat melakukan pendataan administrasi, selalu tidak ada pemiliknya dan hanya ditemui oleh penunggu. Pihaknya memprediksi tidak hanya di Puncak Cipanas saja, daerah lainnya seperti Pacet dan SUkaresmi diduga juga tersebar vila tanpa izin. “Sepertinya daerah Pacet dan Sukaresmi juga sama seperti yang di Cipanas. Saya perkirakan untuk tiga wilayah itu jumlah vila yang tak berizin jum-

lahnya lebih dari seratus,” paparnya. Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Tata Ruang Megapolitan (LPPTRM) Endang Suryatna mengatakan, terkait keberadaan vila yang tidak memiliki izin alias ilegal, seharusnya segera ditertibkan oleh pemerintah. “Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 54 tahun 2008 tentang penataan ruang kawasan Bogor, Puncak, Cianjur (Bopuncur) yang dikeluarkan pemerintah bahwa tidak boleh ada bangunan vila yang berdiri di daerah resapan air,”

katanya. Maka dari itu kata dia, pemerintah harus menindak tegas bangunanbangunan ilegal tersebut. Pasalnya, selain beridiri di atas lahan yang berada di daerah resapan air, keberadaanya telah merugikan pemerintah. “Bagaiamana tidak, vila yang sudah berdiri puluhan tahun di daerah resapan air itu dengan enaknya tidak membayar pajak selama berpuluh-puluh tahun, sehingga dapat saya perkirakan jumlah kerugian pemerintah mencapai ratusan juta rupiah,’ tandasnya. (mbh)

Harga Gas 3 Kg di Cipanas Tembus Rp 25 Ribu per Tabung

Terungkapnya Pembuat Vaksin Palsu, Membuat Kepercayaan Masyarakat Terkikis

CIPANAS-Meski Pemkab Cianjur sudah menambah kuota gas guna mengantisipasi tingginya harga dan menghindari kelangkaan, kenyataanya seminggu jelang perayaan lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah harga eceran gas 3 Kg di kawasan Cipanas terus melambung. Di sejumlah wilayah harga gas menembus Rp24-25 ribu per tabung. Padahal, harga sebelumnya di tingkat pengecer hanya berkisar Rp 20 ribu pertabung. Pengecer gas 3 Kg yang berada di wilayah Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Syamsudin (40) mengatakan, tingginya harga jual gas saat ini karena dipengaruhi oleh

CUGENANG-Terkuaknya praktek pemalsuan Vaksin baru-baru ini membuat masyarakat geram. Dampaknya masyartakat sudah mulai bimbang untuk membawa anaknya untuk divaksinasi kawatir vaksin yang digunakan palsu. Salah seorang warga Kampung Baru Kaso, RT 03/04 Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Popon (32) mengaku, terungkapnya kasus pemalsuan vaksin oleh pihak kepolisian belum lama ini membuat kawatir dirinya. Ia kawatir vaksin yang diberikan kepada anak balitanya adalah bagian dari vaksin palsu. “Saya mensinyalir vaksin yang selama ini diberikan kepada anak saya merupakan vaksin palsu. Kedepan saya kapok untuk memberikan vaksin untuk anak saya, bagaimana tidak kalau melihat pemberitaan katanya sudah menyebar kemana-mana,” kata Popon saat ditemui “BC”, Rabu (29/6). Dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya menginginkan agar pemerintah segera melakukan pengecekan terkait keberadaan vaksin. Pemerintah harus bisa menjamin kalau di Cianjur tidak ada vaksin palsu agar masyarakat tidak was-was saat membawa

NET/ILUSTRASI

faktor kondisi infrastruktur jalan yang rusak. “Ya alasannya kami menjual dikisaran harga itu semata-mata untuk mengimbangi biaya angkut yang sudah kami keluarkan,” kta Syamsudin kepada “BC”, Rabu (29/6). Diakuinya, meskipun belum lama ini Pemkab Cianjur menambah kuota gas 3 Kg, namun tetap saja pihaknya kesulitan mendapatkannya. Pihaknya menduga, kondisi yang ada saat ini karena diakibatkan oleh ulah spekulan. “Katanya stok banya, tapi tetap saja sulit mendapatkan gas,” paparnya. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas Cevi Zakaria membenarkan, seming-

gu jelang perayaan hari raya lebaran harga gas di wilayahnya rata-rata berada dikisaran harga Rp25 ribu per tabung. “Kondisi mungkin karena diakibatkan oleh rantai distribusi dan tranportasi makanya harganya bisa jadi mahal,” ujarnya. Kendati demikian, setelah adanya konversi minyak tanah ke gas dan pemerintah mengharuskan masyarakat menggunakan gas 3 Kg, menurut Cevi dalam kondisi seperti sekarang ini cukup memberatkan warganya. “Tapi karena saat ini komoditas gas sudah menjadi kebutuhan pokok, tetap saja masyarakat membelinya,” tandasnya (mbh)

Saya mensinyalir vaksin yang selama ini diberikan kepada anak saya merupakan vaksin palsu. Kedepan saya kapok untuk memberikan vaksin untuk anak saya.” anaknya untuk divaksinasi. “Memang sejauh ini saya belum mendengar kabar ada balita yang meninggal di daerah kami akibat mengikuti program vaksin. Tapi setidaknya, kondisi ini membuat kami cemas dan ragu untuk membawa anak untuk divaksin,” katanya. Kepala Urusan Umum Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Dadan membenarkan adanya ke kha-

watiran di masyarakatnya setelah mendengar kabar terkait beredarnya vaksin palsu. Mereka kawatir anaknya diberi vaksin palsu dan enggan untuk datang ke layanan kesehatan untuk mevaksin anaknya. “Sangat manusiawi jika sekarang ini para ibu yang memiliki anak balita menjadi khawatir untuk mengikutsertakan anaknya dalam program vaksin. Ka-

NET/ILUSTRASI

rena nyatanya jika vaksin palsu masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan resiko bagi bayi,” katanya. Pihaknya menghendaki, degan adanya ke khawatiran yang ditimbulkan akibat vaksin palsu, pemerintah terkait segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tujuannya agar kepercayaan masyarakat bisa tumbuh kembali. “Sekarang ini kepercayaan masyarakat terhadap obat vaksin sudah terkikis. Sehingga diperlukan pemahaman untuk masyarakat agar kepercayaannya bisa meningkat kembali,” tandasnya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

KAMIS, 30 JUNI 2016

Mendorong Kemampuan Guru Meningkatkan Kualitas MANDE-Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Mande, terus mendorong tenaga pendidik yang ada di lingkungan pendidikan Kecamatan

Dading Zaenal Ibrahim

Mande, agar mampu mengembangkan kemampuan dengan memiliki wawasan yang luas, untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Meningkatkan kemampuan guru menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pengajar, Perlu dikembangkan melalui pengembangan kelompok kerja, yang berdampak pada mutu kualitas guru, dengan teknis memecahkan masalah pembelajaran melalui diskusi. Mengikutsertakan para guru dalam seminar, diklat dan penataran, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan guru dalam

“Bisa dengan cara membaca, browsing internet dan lain sebagainya. Terlebih, dengan adanya era globalisasi sekarang ini, guru harus lebih aktif, dan menguasai IT.” merencanakan, melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran. Selain itu, guru juga diharapkan agar bisa lebih menguasai tekhnologi sesuai

dengan perkembangan jaman. Untuk mendorong proses tersebut, para guru diminta untuk berperan aktif pada kelompok kerja agar mampu mengembangkan kemampuan. Guru merupakan salah satu unsur terpenting dalam pendidikan. Baik buruknya kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh standar kualitas guru. Oleh karena itu, guru perlu meningkatkan kompetensinya. Selain itu, sekolah juga dapat memberi keleluasaan penuh terhadap guru untuk melanjutkan pendidikan formalnya, untuk menciptakan akselerasi mutu pendidikan

terutama bagi para tenaga pendidik. Kapusbindik Kecamatan Mande, Dading Zaenal Ibrahim mengatakan, disamping dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh dinas pendidikan, pihak guru harus mempunyai inisiatif untuk mengembangkan diri dengan cara menambah wawasan, agar kualitas dan kinerja guru bisa terus berkembang dengan kualitas terbaik. “Bisa dengan cara membaca, browsing internet dan lain sebagainya. Terlebih, dengan adanya era globalisasi sekarang ini, guru harus lebih aktif, dan menguasai IT,” ucapnya. (cr4)

Kapusbindik Kecamatan Mande

Gencar Perdalam Ilmu Keagamaan Kegiatan Pembinaan Akhlak dalam Membentuk Generasi Berkualitas

BERBAGAI aktivitas yang dilakukan di bulan suci Ramadhan dalam meningkatkan iman dan taqwa untuk membentuk manusia yang berkualitas, Pusbindik Kecamatan mande berupaya wujudkan program kegiatan keagamaan, yang diharapkan bisa mendorong sekolah pada pembinaan ahlak.

S

ebagai pelaksanaan pera­ turan pemerintah ten­ tang sistem pendidikan nasional dalam mening­ katkan iman dan taqwa untuk membentuk manusia yang berkualitas, keberadaan kegia­ tan shalat subuh berjamaah serta pesantren kilat Ramadhan, dihara­ pkan bisa mendorong sekolah pada pembinaan akhlak dalam mening­ katkan mutu para peserta didik se­ bagai generasi penerus bangsa. Pendidikan pesantren kilat pada bulan Ramadhan dilakukan melalui anjuran bersama dari MUI, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, melalui Pusbindik di ma­ sing-masing kecamatan, dengan melakukan kegiatan shalat subuh berjamaah dan pagi mengaji. Se­ mentara untuk sanlat dilakukan dengan waktu singkat dan cepat, dimana kegiatan ini merupakan tempat bagi para siswa untuk be­ lajar agama secara memadai serta tidak terlalu lama. Kegiatan yang biasanya dilaku­ kan di pesantren ini, kini dilakukan di berbagai tempat yang tujuannya menimba ilmu dan pengalaman seperti yang biasa dilakukan di pesantren. Beberapa tahun tera­ khir, kegiatan ini cukup populer di­ gelar oleh satuan pendidikan atau sekolah dari mulai tingkat SD sam­

pai SMA, dengan nama pesantren kilat (sanlat). Dikatakan Kapusbindik Ke­ camatan Mande, Dading Zaenal Ibrahim, dalam ajaran baru se­ kolah tidak diperdalam soal belajar pendidikan seperti biasa di bulan Ramadhan. Untuk itu pada tahun sekarang, Bupati Cianjur lebih memperdalam pelajaran agama khususnya untuk sekolah-sekolah yang harus mengadakan berbagai kegiatan keagamaan di sekolah seperti sanlat. “Seluruh sekolah pada bulan Ramadhan ini diwajibkan untuk belajar mendalami pelajaran aga­ ma, seperti melaksanakan kegia­ tan keagamaan dengan menggelar sholat subuh berjamaah, sanlat, dan baca AL-Quran, serta kegiatan lainnya.” ucap Dading. Karena pada tahun ini khu­ susnya di bulan Ramadhan para siswa yang bersekolah diarahkan untuk mengikuti program yang sudah dibuat, dan semua itu ber­ tujuan kepada seluruh siswa untuk bisa memperdalam sejarah Islam, dalam segi ucap lisan atau menggu­ nakan layar untuk menyampaikan cara pembelajaran tersebut. “Dengan dipandu atau diberi­ kan bimbingan oleh para guru dan panitia untuk bisa melaksan­ akan kegiatan tersebut, karena

ini diwajibkan dan memiliki nilai pen­ting bagi siswa yang mengiku­ tinya,” katanya. Program ini akan terus dilaku­ kan atau dikembangkan sampai nanti, karena membantu kepada sistem pembelajaran bagi siswa dalam mengembangkan pem­ belajaran agama, apalagi di bulan Ramadhan dimana bulan ini meru­ pakan bulan penuh berkah. “Cianjur harus terus berkem­

bang dalam bidang keagamaan atau pun semua bidang, untuk bisa melestarikan itu semua harus ada kerja sama, dan kami juga sangat mendukung program Bupati Cian­ jur yang terus ingin memajukan Cianjur, yang berupaya mengem­ balikan keaslian Cianjur seperti dalam budaya, dan ingin mengang­ kat kembali daerah Cianjur yang dikenal sebagai kota santri,” ung­ kapnya. (cr4)

Seluruh sekolah pada bulan Ramadhan ini diwajibkan untuk belajar mendalami pelajaran agama, seperti melaksanakan kegiatan keagamaan dengan menggelar sholat subuh berjamaah, sanlat, dan baca ­ALQuran, serta kegiatan lainnya.”

Pembinaan Ahlak Penting Bagi Guru dan Peserta Didik MANDE-Program pembelajaran ilmu keagamaan sesuai dengan bidang agama yang menjadi visi misi Kabupaten Cianjur, siswa sekolah maupun guru, diaktifkan untuk mengikuti belajar pada sarana masjid atas bimbingan guru agama setempat, yang diharapkan mampu menyerap beragam informasi sebagai bahan pembelajaran. Pendidikan agama selama Ramadhan didasari beragam motif yang berbeda. Mendalami pendidikan agama merupakan pendidikan untuk merubah ahlaq seseorang, yang bisa diarahkan menjadi manusia yang alim, shalih, dan berkesadaran tinggi tentang hakikat kehambaannya. Seiring dengan perkembangan jaman. Program Bupati Cianjur yang menginginkan Cianjur lebih maju dan agamis, sudah sangat populer di lingkungan sekolah, dan telah menjadi bagian dari program ekstrakurikuler pendidikan agama di se-

“Upaya pengajaran Pendidikan Agama Islam tidaklah akan cukup hanya dengan memberikan ceramah di dalam ruangan. Tetapi harus di tindak lanjuti dengan bimbingan dan konseling bagi setiap siswa ...” ILUSTRASI/NET

kolah. Kegiatan berupa sholat subuh berjamaah serta kuliah subuh, dilakukan untuk memberikan tambahan pendidikan Islam pada muridmurid sekolah maupun para guru,

terutama karena kurangnya waktu pendidikan agama yang disediakan dalam kurikulum sekolah. Dikatakan Kapusbindik Kecamatan Mande, Dading Zaenal

Ibrahim, melibatkan anak atau siswa serta para guru dalam kegiatan keagamaan adalah alasan agar pendidik maupun peserta didik memiliki kedisiplinan, dalam melaksanakan sistem belajar mengajar dengan menerapkan pemahaman agama

untuk pembinaan ahlak. “Sesuai muatan bidang agama yang menjadi visi misi Kabupaten Cianjur, siswa sekolah diaktifkan untuk mengikuti belajar pada sarana masjid atas bimbingan guru agama setempat, yang diharapkan mampu menyerap beragam informasi sebagai bahan pembelajaran untuk pembentukan ahlak menjadi lebih baik,” ucapnya. Tidak hanya sekedar bimbingan belajar, guru Pendidikan Agama Islam haruslah dapat memberikan bimbingan akhlak dan moral serta keimanan kepada para siswanya. Oleh karena itu, fungsi bimbingan dan konseling pada guru Pendidikan Agama Islam jauh lebih berat dibandingkan dengan guru mata pelajaran lain. Terlebih jika melihat kondisi saat ini, dimana perjuangan membina moral anak bangsa sedang dihadapkan kepada berbagai permasala-

han yang menghadang. Budaya keseharian siswa jauh dari nilai-nilai keagamaan, mereka lebih dekat kepada budaya kekerasan, pornografi, hedonisme dan lain sebagainya. Budaya-budaya tersebut dibawa melalui berbagai media yang lebih mudah diakses oleh siswa seperti internet, majalah, televisi, buku-buku dan lain sebagainya. “Upaya pengajaran Pendidikan Agama Islam tidaklah akan cukup hanya dengan memberikan ceramah di dalam ruangan. Tetapi harus di tindak lanjuti dengan bimbingan dan konseling bagi setiap siswa. Sehingga dengan demikian, siswa akan merasa lebih dekat dengan sang guru dan guru akan lebih leluasa untuk memberikan berbagai arahan dan bimbingan kepada siswanya, dengan memberikan kegiatan-kegiatan keagamaan lain, dimana peran masjid bisa dijadikan sebagai fasilitas,” ungkapnya. (cr4)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

KAMIS, 30 JUNI 2016

SD Negeri Mekarjaya Perlu Bantuan Secepatnya

ISTIMEWA

SEKOLAH Dasar (SD) Negeri Mekarjaya yang berada di Jalan Pasundan 2 daerah Sadewata, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, kini tengah memerlukan bantuan dari pihak pemerintah.

P

asalnya, bangunan sekolah tersebut kini kondisinya cukup memprihatinkan. Kendati begitu, pihak sekolah pun telah mengajukan permohonan bantuan (profosal). Kepala SD Negeri Me-

karjaya, Siti Patimah, mengatakan, bantuan tersebut nantinya bakal dipergunakan untuk perbaikan kelas dan pemasangan pagar dengan harapan bisa segera dipakai pada tahun ajaran depan (2017). Sebab, sambungnya,

ISTIMEWAA

kelas-kelas yang ada kini kondisinya sudah tak layak lagi untuk dipergunakan buat kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun, lanjutnya, karena kekurangan tempat untuk kebutuhan KBM, sehingga sementara dimanfaatkan yang ada dahulu oleh siswa. “Dengan adanya pengajuan dari sekolah kepada pihak pemerintah atau Disdik (Dinas Pendidikan), agar segera turun bantuannya. Supaya bisa membantu program sekolah yang saat

ini ingin segera melakukan perbaikan kelas-kelas,” ucap Siti kepada “BC” barubaru ini. Karena, kata Siti, akibat dari kondisi tersebut sehingga pihaknya, kini jadi banyak mengalami kendala saat sedang belajar. Seperti seringnya mengalami kebocoran dan banjir saat musim hujan, dan atap bangunan pun bisa dibilang tak layak untuk dipakai. “Karena dengan adanya perbaikan kelas di sekolah ini, di antaranya bertujuan

SISWA BERPRESTASI

agar bisa membantu kapada anak-anak (siswa), supaya dalam belajar pun nyaman dan tidak ada gangguan apapun,” katanya. Siti menambahkan, alasan pemasangan pagar juga karena sekolahnya berdekatan dengan rumah warga. Sehingga pihaknya mengajukan untuk dipercepat bantuannyaw, agar anak-anak pun nantinya tidak sembarangan bermain di mana saja atau tak ke luar sekolah dan memasuki lingkungan warga. (cr4)

Siswa Kelas V SD Negeri Mekarjaya, Fajar Padilah

Raih Juara 1 IPA Tingkat Kecamatan

ISTIMEWA

Kembangkan di Bidang Ekskul Pramuka DIADAKANNYA kegiatan non pelajaran formal di Sekolah Dasar (SD) Negeri Mekarjaya, seperti ekstrakurikuler (ekskul) di bidang pramuka, bertujuan agar siswa bisa mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimilikinya. Kepala SD Negeri Mekarjaya, Siti Patimah, mengatakan, dengan diadakannya ekskul pramuka di sekolahnya itu, agar siswa dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya di bidang tersebut. Malahan ekskul pramuka tersebut telah meraih kejuaraan saat perlombaan di tingkat kecamatan. “Manfaat bagi siswa dalam mengikuti ekskul pramuka pun banyak sekali halhal yang positif di dalamnya, misalnya membuat anak tersebut mandiri, bisa ber-

sosialisasi dengan temantemannya, saling membantu sesama, dan bagus untuk dipakai dalam kesehariannya,” ujar Siti. Dengan dilakukan seminggu sekali, setiap Jumat dan bersama guru-guru untuk melatih mereka, kendala yang dirasakan para siswa pun hanyalah saat yang susah diatur atau pun sering mengalami keributan. “Itulah menjadi seorang guru, sudah menjadi resiko untuk terus bersabar saat membimbing mereka semua. Dan pastinya dengan semua itu pasti ada hasinya, namun, jika saatnya pasti mereka pun akan mengerti dan mau belajar,” katanya. Namun, itu semua di luar dugaan. Asalnya anak anak yang tak bisa diatur, tetapI saat perlom-

baan mereka membuktikan bakatnya dengan kekompakannya, hingga sukses mencapai puncak, yaitu berhasil mendapatkan kejuaraan. “Karena, dengan kerja keras mereka dan keahlian-

nya itu, sehingga bisa membanggakan sekolah. Dengan terus berlatih dan berusaha serta tidak pantang menyerah, karena dengan terus berlatih akan bisa membawa hasil suatu saat nanti,” tutupnya. (cr4)

FAJAR Padilah (11), siswa Kelas V Sekolah Dasar (SD) Negeri Mekarjaya, merupakan siswa berprestasi di sekolahnya. Karena berhasil meraih juara 1 dalam perlombaan di bidang mata pelajaran IPA tingkat kecamatan, pada awal 2016. Kepala SD Negeri Mekarjaya, Siti Patimah, mengatakan, dalam meraih prestasi tersebut membutuhkan berbagai hal baik dalam kemampuan ataupun bakat dari anak itu sehingga bisa terus dikembangkan dan dapat menjadi inspirasi atau motivasi bagi anak-anak yang lain. “Prestasi yang sudah mereka (siswa, red) raih, tentu menjadi suatu kebanggaan bagi keluarga maupun pihak sekolah. Dengan bakatnya dalam IPA, siswa pun bisa terus mengembangkan bakatnya. Selain itu juga, tentu saja dapat membantu bagi siswa bangga kepada dirinya dari kerja kerasnya sampai berhasil,” ujar Siti. Dengan dibimbing guru-guru yang membantunya selama ini dalam belajar, dan diberikan pelajaran tambahan kepada anak tersebut, selain itu pihak

sekolah juga memberikan keringanan kepada siswa, supaya tidak merasa terkekang saat belajar. “Selain didorong kemampuannya, Fajar dalam belajar pun selalu diarahkan oleh guru-gurunya supaya saat ia belajar tidak merasa terkekang atau stres dengan soal-soal yang diberikan. Sehingga caranya belajar bisa sungguh sungguh,” sebutnya.

ISTIMEWA

Meskipun berasal dari keluarga sederhana, namun bakat yang dimiliki Fajar, yang masih kecil bisa mencapai keberhasilan dan tidak hanya mendapatkan piagam saja, namun juga diberikan hadiah berupa peralatan sekolah dan bantuan lainnya. Sehingga itu dapat dijadikan motivasi bagi anak-anak lain agar bisa lebih giat lagi untuk belajar. (cr4)


HALAMAN

A6

CISEL

Koramil Harus Siapkan Tempat Istirahat bagi Pemudik

NET

KODIM 0611 Garut akan membantu petugas kepolisian, dalam melaksanakan pengamanan di sepanjang jalur mudik. Sedikitnya, satu SSK atau 100 anggota TNI, akan dikerahkan untuk mem-back up pelaksanaan pengamanan mudik pada Lebaran 2016. “Selain mengerahkan satu SSK, seluruh jajaran Koramil pun diperintahkan untuk ikut

mem-back up,” ujar Komandan Kodim (Dandim) 0611 Garut, Letkol Arm Setyo Hani Susanto, Rabu (29/6). Menurut Setyo, pihaknya juga telah memerintahkan seluruh Koramil di Kabupaten Garut yang jumlahnya mencapai 23, untuk menyediakan tempat peristirahatan bagi para pemudik. (net/pur)

KAMIS, 30 JUNI 2016

Jalur Cianjur Selatan Mulai Dipadati Pemudik H-7 menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1437 H ruas jalur Cianjur bagian selatan mulai dipadati kendaraan pemudik.

P

antauan “BC”, sejumlah kendaraan baik mobil maupun sepeda motor dengan khas pemudik mewarnai arus kendaraan disepanjang jalur itu.

Aiptu Abdurahman, personil kepolisian Polsek Sukanagara, mengatakan, volume kendaraan mulai terpantau padat sejak pagi hingga sore. Disebutkan Abdurahman,

pihaknya terus mengimbau para pengendara agar tetap menaati dan disiplin saat berlalu lintas. Hal itu untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan saat pelaksanaan arus mudik. “Ini menujukan arus mudik yang mengunakan sepeda motor maupun kendaraan pribadi masih banyak. Sedangkan arus jalan dari arah selatan menuju Cianjur kota masih belum ada lonjakan,” ujar Abdurahman, ke-

Ini menujukan arus mudik yang mengunakan sepeda motor maupun kendaraan pribadi masih banyak. Sedangkan arus jalan dari arah selatan menuju Cianjur kota masih belum ada lonjakan,” pada “BC”, kemarin (29/6). Sementara itu,

masyarakat di Kecamatan Campakamulya mendesak

ILUSTRASI/NET

pemerintah agar segera menyelesaikan proyek pembangunan jalan di wilayah itu sebelum pelaksanaan arus mudik lebaran. “Lebaran Idul Fitri tinggal menghitung hari, sementara pekerjaan cor Jalan seperti di ruas jalan Citiis menuju Cisokan atau tepatnya di Jalan Rawabeber. Hasil Cor jalan itu baru mencapai 50 persen. Karenanya para penguna jalan berharap, agar tak terjadi kemacetan maupun kecela-

kan maka, pekerjaannya bisa lebih di percepat,” ujar Dede Iskandar, seorang warga Kecamatan Campakamulya. Terkait perbaikan jalan tersebut, Camat Campakamulya, Aris Hartanto, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan penanggung jawab proyek terkait penyelesaian pekerjaan. “Kami akan coba lakukan koordinasi dan meminta supaya jelang lebaran nanti proyek sudah selesai,” ujar Aris. (zen)

DD Diperuntukan Untuk Aspal Jalan dan TPT CAMPAKAMULAYAPemerintah Desa Campakawarna, Kecamata Campakamulya manfaatkan Dana Desa (DD) sebesar Rp 360 juta untuk membangun jalan lingkungan, jalan desa dan tembok penahan tanah (TPT). Kepala Desa Campakawarna, Suhendi, mengatakan, dana sebesar Rp360 juta itu untuk membangun jalan dengan cara di aspal lapen, pembangunan jalan lingkungan dengan cara di cor semen dan TPT. Dana pencairan tahap pertama 60 persen digunakan untuk pembangunan TPT dengan panjang 40 me-

ter tinggi 3,5 meter, cor jalan lingkunga di 5 titik. “Oleh masing-masing tim pelaksana kerja (TPK) Desa. Semua pekerjaannya sudah tuntas dilaksanakan,” jelas Suhendi, kepada “BC”, kemarin. Menurutnya, manfaat jalan lingkungan maupun jalan desa juga TPT, akan mempercepat jalur transportasi masyarakat, mengurangi tingkat kecelakan, memperlancar pendistribusian hasil bumi dan meningkatkan perekonomian. “Karena itu saya meminta agar masyarakat bisa menjaga dan merawat di masing-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Jelang Lebaran, Jasa Rental Mobil Laris Manis CIBEBER- Meningkatnya permintaan sewa mobil menjelang pelaksanaan lebaran menjadi berkah bagi para pemilik rental kendaraan di sejumlah wilayah. Santo (38), seorang pemilik rental mobil mengatakan, meskipun harga sewa naik lebih dari 100 persen dari hari biasa. Namun, permintaan tetap banyak. Disebutkan Santo, dari 20 unit mobil yang dimilikinya semuanya habis disewakan. Selain itu, untuk sistem sewa jelang lebaran, dirinya menggunakan sistem paket minimal tiga hari sewa. “Semua mobil sudah dipesan tinggal diambil para penyewanya saja. Biasanya seminggu sebelum Lebaran sudah dibawa,”

NET

ujar Santo, kepada “BC”, kemarin. Untuk harga sewa, jelas Santo, dirinya mematok harga untuk xenia Rp 300 ribu perhari, avanza Rp 750 ribu per hari, dan pre-

gio Rp 1,2 juta per hari. “Mudik menggunakan motor sangat tidak aman apalagi dengan keluarga yang membawa anak kecil. Selain itu, masyarakat enggan menggunakan an-

gkutan umum yang berdesak-desakan juga ongkosnya mahal. Maka dari itulah pilihan favorit adalah mudik dengan menggunakan mobil rental,” jelasnya. Pengelola rental mobil lainnya, Herman (40) mengatakan, harga sewa yang biasanya harian berubah menjadi paket. “Jadi sudah tidak ada lagi sewa harian tapi paket dalam seminggu,” ujarnya. Menjelang Lebaran tahun ini, kendaraan yang tersedia sudah habis dipesan hingga H+7 Lebaran. Pemesanan sudah dilakukan sejak pertengahan bulan puasa. “Kalau bulan biasa paling sehari cuma tiga unit mobil terpakai, sekarang semua unit habis dirental orang,” kata Herman. (Zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK Nopol F 4735 YA a.n Iis SusilawatI Nopol F 5794 YR a.n Hendi Ruswandi

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

Karena itu saya meminta agar masyarakat bisa menjaga dan merawat di masing-masing lingkungannya yang sudah memiliki jalan bagus, jika ada sampah...”

masing lingkungannya yang sudah memiliki jalan bagus, jika ada sampah dan genangan air di jalan diharapkan dengan kesadaran diri untuk di bersihkan,” katanya. Ketua Tim Pelaksana Kerja (TPK), Nunu Saepuloh, menambahkan, pelaksanaan pengecoran jalan lingkungan di Kampung Rawabuluh RT 02/06, Desa Campakawarna memiliki panjang 300 meter lebar 1,20 meter. Adapun total anggarannya Rp 360 juta. “Pengecoran jalan lingkungan sudah berjalan enam hari dan sekarang bisa dipastikan tuntas 100 persen,” jelas Nunu. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Semua dari kita esok lusa akan berpulang. Mari perbanyak amal dan karya nyata. Kurangi kesia-siaan, kedengkian dan negative mind.” Ridwan Kamil Walikota Bandung

KAMIS, 30 JUNI 2016

... IUP Ciranji Salahi Aturan DARI HAL A1...

Terkait boleh tidaknya kegiatan penambangan dilakukan diatas lahan HGU, dikatakan Adil, jika mengacu pada aturan, apabila akan dijadikan sebagai lokasi usaha, lahan HGU itu peruntukannya hanya untuk di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan atau peternakan. Adapun untuk usaha pertambangan sama sekali tidak tercantum di dalam aturan tersebut. “Kalau HGU itu peruntukannya, perkebunan, pertanian, perikanan atau peternakan. Nah kalau lahan yang dimohon oleh PT. Ciranji ini dulunya perkebunan karet,”ungkapnya. Saat ditanya kembali apakah aktivitas penambangan itu tidak diperbolehkan? “Ya itukan berarti tidak sesuai peruntukan. Soal itu posisinya berarti sudah melibatkan instansi terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Tentunya itu harus ada Amdal dan izin lainnya. Disinggung soal sejauhmana pengawasan yang dilakukan BPN terhadap lahan HGU yang dikuasai PT Perkebunan Ciranji tersebut, mengingat penambangan sudah berjalan selama 2 tahun, Adil mengaku, pihaknya tetap melakukan monitoring terhadap tanah yang berstatus milik Negara di Cianjur, meskipun personel yang dimiliki tidak sebanding dengan banyaknya jumlah lokasi yang ada. “Dari instansi terkait (PSDAP-red) sama sekali tidak

ada surat tembusan ijin untuk penambangan ke BPN. Berbeda dengan permohonan untuk kegiatan penebangan dan peremajaan pohon karet yang akan dilakukan perusahaan (PT Ciranji) , itu tembusannya ada dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) ke BPN Cianjur,”paparnya. Sementara itu, Kepala Seksi Data Potensi Pertambangan dan Sumber Daya Energi pada Dinas PSDAP Cianjur, Harris Firmansyah saat dikonfirmasi terkait soal pertambangan di lokasi perkebunan Ciranji mengaku kurang begitu mengetahui soal proses perijinannya seperti apa. “Soal itu saya kurang tahu, soalnya dokumennya bukan saya yang mengurus,”ujar Haris saat ditemui diruang kerjanya. Dijelaskan Haris, secara global untuk pengurusan ijin, pada saat si pemohon mengajukan sampai dengan keluar IUP OP dia memang tidak harus menyampaikan bukti-bukti penguasaan lahan. Tapi pada saat IUP OP keluar, baru si pemohon menyelesaikan status lahan yang akan menjadi lokasi penambangan “Biasanya tidak harus tanah sendiri, tapi bisa juga statusnya sewa. Nah untuk Ciranji, itu kalau tidak salah pakai Akta Jual Beli (AJB)”ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, aktivitas PT. Ciranji di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur diduga telah menyalahi aturan.

Hal ini menyusul ketidaksingkronan antara permohonan izin permohonan awal yang diajukan perusahaan dengan kegiatan di lapangan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui izin permohonan awal perusahaan di lokasi seluas 63 hektar tersebut akan melakukan penebangan pohon karet yang ditindaklanjuti dengan peremajaan 16.000 pohon yang sama dengan alasan kondisi pada saat itu sudah tua dan rusak, bahkan umur tanamnya sudah lebih dari 35 tahun (Tahun Tanam 1978). Ajuan permohonan tersebut sebagaimana surat yang dilayangkan perusahaan kepada Badan Perijinan Terpadu Provinsi Jawa Barat tertanggal 2 September 2013. Sebagaimana tercantum dalam isi surat, lokasi peremajaan tanaman karet tersebut berada di Blok Pasir Lembu seluas 26 hektar sebanyak 6.500 pohon dan Blok Pasir Jawa seluas 38 hektar sebanyak 9.500 pohon. Namun kondisi ini berbeda jauh dengan kenyataannya di lapangan, setelah melakukan penebangan tersebut pihak perusahaan bukan menindaklanjutinya dengan peremajaan sebagaimana permohonan awal, melainkan malah menggelar aktivitas penambangan galian C. Kini lahan seluas 63 hektar tersebut, berubah menjadi lokasi pertambangan galian C yang diduga beroperasi selama kurun waktu 2 tahun. Aktifitas galian C tersebut bisa terlihat langsung dari jalan

raya, dimana setiap harinya kendaraan truk keluar masuk membawa materil galian. Bahkan dari pantuan BC terkini, di lokasi, terlihat beberapa alat berat ekskavator yang sibuk mengeruk materil galian di lokasi perkebunan. Pihak perusahaan sendiri melakukan aktifitas pemanfaatan lahan seluas 109.2031 hektar karena memiliki izin Hak Guna Usaha (HGU) dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Cianjur. Perwakilan PT Ciranji, H Robi Junaedi saat dikonfirmasi terkait ini dengan tegas membantah jika aktivitas yang dilakukan perusahaan selama ini telah menyalahi aturan. Pasalnya, aku Robi, semua aktivitas di lokasi yang dilakukan perusahaan sudah dilengkapi dengan ijin dari instansi terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Seperti halnya kegiatan penambangan galian C, ungkap Robi, untuk kegiatan tersebut perusahaan sudah mengantongi ijin usaha penambangan (IUP) dari Dinas Pengelola Sumber Daya Alam dan Pertambangan (PSDAP) Cianjur bernomor 503/3840/DPSDA&P per 10 September 2014. “Menyalahi aturan bagaimana. Soal ijin semuanya sudah kita kantongi, termasuk buat penambangan galian C itu sudah ada dari PSDAP,”ujar Robi saat dihubungi BC, Senin (27/6). (nuk)

... Lagi-lagi Warga Cianjur Jadi Korban Trafficking DARI HAL A1...

Kendati demikian Lidya mengaku adanya dua orang tersangka telah diamankan pihak Polres Batam. “Informasinya sudah ada dua orang yang diamankan terkait trafficking ini. Kalau yang di Cianjur saya tidak tahu, itu ranah kepolisian,” katanya. Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu mengungkapkan, ia mengakui saat ini tengah melakukan pengembangan terkait adanya dugaan trafficking yang korbannya warga Cianjur. “Kita sedang melakukan pengembangan adanya dugaan kasus trafficking ini. Mudah-mudahan bisa segera terungkap,” kata Asep dihubungi terpisah. Pihaknya juga belum bisa menjelaskan lebih jauh berapa orang Cianjur yang menjadi korban trafficking. “Tunggu saja, tim sudah bergerak yang pasti kami tengah berupaya mengungkap masalah trafficking ini,” tegas mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini. Sebelumnya, Empat orang gadis asal Cianjur diduga menjadi korban sindikat perdagangan orang (trafficking). Mereka ditawari pekerjaan dengan gaji yang menggiurkan oleh pelaku sebagai pelayan toko

dengan gaji Rp 500 hingga Rp 2 juta per minggu diwilyah Cianjur. Namun kenyataanya korban malah di kirim ke daerah Batam. Beruntung kepolisian Batam berhasil menggagalkan tindak kejahatan trefficking saat tengah mengurus surat-surat. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, terungkapnya dugaan tindak pidana perdagangan orang itu beraawal adanya informasi dari Kepolisian di Batam yang mengamankan sejumlah remaja ABG yang akan diberangkatkan ke Malaysia saat tengah mengurus surat-surat. Saat dilakukan pendataan ternyata remaja ABG tersebut berasal dari Cianjur. Seorang diantaranya berinisoal VO merupakan warga Kampung Cinyawar RT 05/02 Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas. “Memang ada warga kami yang diduga menjadi korban trafficking. Ia tidak sendirian, tapi ada tiga lainnya yang saat ini masih ada di Batam. Mereka ditawari bekerja dan akan diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur ilegal,” kata Sekretaris Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Asep Yana Nugraha saat ditemui, Senin (27). Menurut Asep, warganya yang menjadi korban trafficking itu baru saja lulus SMA

dan kini dalam kondisi baik setelah dijemput dari Bandara Sukarno Hatta. “Korban dijemput oleh keluarganya dari Jakarta, Minggu (26/6) dan tiba dirumah sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelumnya korban diantar oleh Kepolisian Batam,” tandasnya. Dijelaskan Asep, korban meninggalkan rumah pada 15 Juni 2016. Korban pamit pada orang tuanya bekerja di Cianjur. Namun korban oleh pelaku berinisial D melalui sindikatnya malah dikirim ke Batam melalui Bandung. Turut bersama korban tiga remaja lainnya yakni Via, Sil, Han. Selama berjalan mereka didampingi oleh seseorang bernama Toni. “Kata korban, saat ini yang masih di Batam itu seorang diantaranya merupakan anak pelaku dan dua lainnya juga warga Cianjur. Antara korban dan pelaku itu kenal melalui anak pelaku yang merupakan teman dari korban. Sehingga percaya saat ditawari untuk bekerja, apalagi dengan imbalan yang cukup menggiurkan,” papar Asep. Saat berada di Batam, para korban tinggal disebuah rumah dibawah pengawasan seseorang bernama Agus. “Mereka selama seminggu di Batam menunggu pemberangkatan

ke Malaysia. Namun sebelum berangkat keburu tertangkap oleh pihak kepolisian. Itupun bermula dari kecurigaan saat mengurus surat-surat,” jelas Asep. Dalam pengurusan surat-surat tersebut, identitas korban dipalsaukan oleh salah seorang pelaku. Dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dibuat pelaku berlogokan Pemkab Cianjur, namun alamat korban berada di Sukalarang Sukabumi. Nama dalam KTP juga diganti menjadi Rianti dan fotonya ditempel. “KTPnya juga dalam bentuk format lama yang sudah tidak berlaku. Yang bertanda tangan dalam KTP tersebut bukan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) melainkan Camat Bojong Picung Hendry Prastiadi. Jelas saja ini pemalsuan identitas dan mudah dikenali hingga akhirnya terungkap,” paparnya. Persoalan yang menimpa warganya dan warga Cianjur lainnya itu sudah dilaporkan ke Polres Cianjur. “Kami sudah laporkan peristiwa yang menimpa warga saya ini ke Polres Cianjur. Kami menunggu tindak lanjutnya, apalagi di Batam masih ada tiga remaja lainnya yang juga menjadi korban,” kata Asep. ( bis)

Dasar ari nu ukur solat pupujieun mah sok mahiwal komo dina nyatana teu apal solat mah katohian pisan dan eta weh batur rek rukun ieu bangblas sujud dina lebah batur rek sujud kadua kalina , menehnamah malah nangtung tapi kapalang geus ajeg nya ngadagoan nangtung. Sakali mangsa solat geus wekasan anu di tutup ku ngucap salam tah harita aya kajadian pikaseurieun nyaeta, apan pagawe Desa anu beda kayakinan teh ngilu solatna aya katuhueun Aom da hayang kapuji, pas ngucap salam ari Aom mah ngalieukna ka katuhu terus ka kenca, sedengkeun manehna mah tibalik nyaeta ngalieuk ka kenca heula matak waktu Aom slam bari ngalieuk kakatuhu, manehna ka

kenca atuh paadu raray tah kieu kajadianna teh, Saur Aom bari ngalieuk kaktuhu “ Asalamualaikum warohmatulohi wabarakatuh.” Ceuk si nu gigireun Aom bari ngalieuk ka kenca jadi pa adu raray pokna, “ Iyah saya hadir waallaikumsalam bapa Aom, Heheheheh, “ kitunateh bari bulaham belehm gumasep, Aom ngahuleng heula terus ngajawab, “ Oh iya bagus, teruskan solatnya sepuluh rokaat lagi yah?” Si pagawe Desa atoheun marukanna solatna kapake, “Siap bos ! akan saya laksanakan. “ Atuh deluk manehna solat sorangan teuing , bener henteuna mah sawatara nu sajen geus riab kaluar pikeun ngilu dina acara Sawala. (Tamat )

... Kobong Inohong DARI HAL A1...

“Nu kahurmat pengersa Wira Geni, sya sumping?”Wira Geni nyambut, “ Demi kahurmatan pengersa Aom punjul Wawanen oge demi kaguyuban warga urang, kaula datang tadi pangheulana. “ juru bewara nganuhunkeun , “ Hatur nuhun ka saderek Wira geni tinda kasatianna, ki wari untuk Abang Ucok apakah hadir?” Ucak ngacungkeung leungeunna terus nyarita “ Horas... Mbah...! Aku si Ucok satia pada bos, deengan itu aku datang rebun-rebun sampai menghodhod bah.” Juri bewara nyarita deui. “ Hehehehe hatur nuhun terima kasih Bang Ucok, ayeuna Mas parto aya ngalango?” Kulo sing wong

panutane Bansa, enteu kudu make ithung-ithung mbau lutung langsung menclok neng kabeh di giring ka Bale kobong Inohong pikeun nekonan solat bareng jeung sawala ngeunyeuk Desa. Waktu keur ngalaksanakeun solat bareng, salah surang pagawe Desa nu Tadi di caritakeun hayang katanggar, geus katinggali nangtung gigireun Aom pikeun ngilu solat bareng, solat berjamaah di mimitian kalayan di Imaman ku kyai pamuntangan, Sawatara pagawe Desa Anu gigireun Aom rada culang –cileung bangeun teu apal kana rakaataan Solat, kukitu tea mah wajar sabab lain kayakinan ayana didinya ukur hayang katanggar satuhu kadunungan satia kana parentah.

Lomba Sinergitas Kinerja Mendorong Peningkatan Pelayanan

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BOJONGPICUNG-Terpilih menjadi wakil Kabupaten Cianjur untuk mengikuti lomba Sinergitas Kinerja Tingkat Provinsi Jawa Barat menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi Kecamatan Bojongpicung. Mengikuti lomba bukannya sekedar untuk menjadi juara, tapi lomba merupakan suatu pembinaan dari pihak yang berkompeten terhadap dinas, lembaga yang ada dipaling bawah, dengan tujuan supaya mampu meningkatkan kualitas bekerja dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Wakil Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan, dengan dilaksanakannya penilaian lomba Sinergitas Kinerja terhadap Kecamatan Bojongpicung, pihaknya mendukung sepenuhnya sekaligus merasa bangga, karena Kecamatan merupakan pembantu pemerintahan Kabupaten yang paling dekat dengan masyarakat. “Saya berharap kepada aparatur Kecamatan Bojong-

picung dengan mengikuti perlombaan sinergitas kinerja ini, tidak hanya sekadar ikut serta dalam kejuaraan demi mendapat penghargaan semata, tapi pembinaannya yang harus bisa diserap, diterima dengan baik,”ujar Herman saat menyambut kedatangan tim penilai lomba sinergitas kinerja tingkat provinsi Jabar di kantor Kecamatan Bojongpicung, Rabu (29/6). Jadi jelas Herman, melalui perlombaan tersebut bisa mendorong peningkatan kualitas pelayanan kepada seluruh elemen masyarakat, lembaga, dinas instansi terkait yang ada di Kecamatan Bojongpicung mapun terahadap Pemkab Cianjur. “Semoga Bojongpicung kedepan mampu melaksanakan kinerja dengan baik dan diharapkan pula kedepannya bisa Lebih Maju dan Agamis,” ucapnya. Sementara itu, Camatan Bojonmgpicung H.Herdi Prastyadhi menuturkan, penilaian lomba sinergitas kin-

erja ini merupakan rangkain lomba terdahulu, karena pada tahun 2014 Kecamatan Bojongpicung telah mengikuti lomba yang sama di tingkat Kabupaten Cianjur. Penilaian ini jelas Herdi, menitikberatkan pada masalah pelayanan terhadap publik, seperti inovasi pelayanan terhadap lembaga pendidikan, lembaga kesehatan, lembaga ekonomi, penyelenggar hukum dan sosial yang nantinya diharapkan akan meningkatnya Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan kepada kesejahtraan masyarakat. “Diharapkan dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat nanti bisa bekerjasama dengan seluruh instansi yang ada di Bojongpicung. Karena Kecamatan selaku koordinator pelayanan, sehingga kedepan mampu melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat dengan optimal dan sejajar dengan Kecamatan lain yang sudah dianggap lebih maju, tandasnya. (pip)

... Pjs Kades Sukamanah Bantah Ada Penjualan Rastra DARI HAL A1...

“Begitu saya mendapatkan informasi adanya penjualan raskin diwilayah Desa Sukamanah, saya langsung turun dan mengecek kebenarannya. Memang yang mengurusi distribusi rastra itu ada tim desa yang beranggotakan sejumlah perangkat desa. Saat saya klarifikasi kebenaran kabar adanya penjualan rastra ke pihak luar, ternyata tidak benar,” kata Yayuk saat dihubungi, Rabu (29/6). Diakui Yayuk, kapasitasnya sebagai Pjs Kepala Desa yang menjabat baru tiga bulan, belum mengetahui banyak tentang Desa Sukamanah. Namun untuk urusan distribusi rastra, ia hanya sebatas mendatangi Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk meminta DO (Delivery Order). “Untuk urusan DO memang saya sendiri yang datang ke Bulog. Raskin itu oleh Bulog dikirim sampai ke Desa pada tanggal 4 Mei 2016. Kemudian oleh tim distribusi rastra desa didistribusikan kembali ke tingkat kadusunan dan ke RTan. Hasil dari distribusi itu ada berita acaranya. Saat saya cek lengkap. Terus kalau ada kabar dijual keluar itu siapa yang menjual,” jelasnya. Pihaknya mengakui, dalam distribusi rastra memang ada sejumlah penerima yang biasanya menerima, saat itu tidak menerima. Karena penerima semula mengaku masih memiliki beras dan tidak mengambil beras, sehingga pihak pengelola raskin mengalihkan kepada warga lainnya yang membutuhkan. “Itupun ditanya kenapa rastra tidak diambil, alasannya masih punya beras. Pihak pengelola berinisiatif mengalihkan ke warga lainnya yang membutuhkan. Bukan dijual kepihak luar, hanya diberikan kepada warga lain yang kondisinya

memang membutuhkan,” jelasnya. Disinggung kabar bahwa rastra dijual untuk menutupi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, pihaknya tidak bisa memberikan jawaban tegas. Selain masih baru dan hanya sebagai Pjs Kepala Desa, ia mengaku belum menanyakan kepada Sekretaris Desa (Sekdes) mengenai kabar tersebut. “Saya malah baru dengar, tapi saya akan kalrifikasi ke Sekdes,” ungkapnya. Kepala Bidang Distribusi dan Akses Pangan Badan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Cianjur Abdul Hanan Sukmana mengungkapkan, begitu mendengar adanya dugaan penjualan rastra pihaknya langsung melakukan pengecekan, baik ke Desa, Kecamatan dan Bulog. Hasil dari pengecekan tidak ditemukan adanya indikasi penjualan rastra. “Saya sudah klarifikasi dengan pihak desa dan kecamatan, mereka menyatakan tidak ada penjualan rastra ke pihak luar. Rastra yang diterima sudah terdistribusi sebagaimana semestinya. Itu dibuktikan dengan berita acara yang sesuai dengan pengiriman dari Bulog,” kata Abduk Hanan saat dihubungi terpisah. Demikian juga saat dilakukan klarifikasi ke Bulog, dari penjelasan pihak Bulog bahwa jatah rastra untuk Desa Sukamanah, Kecamatan Agrabinta sudah didistribusikan sampai ke titik distribusi di desa. “Memang dalam DO ke Bulog langsung oleh Pjs Kepala Desa pada tanggal 2 Mei 2016, dan baru didistribusikan oleh Bulog pada tanggal 4 Mei 2016,” jelas Hanan. Hanan menyebut jika terjadi penjualan rastra ditingkat desa bukan ranah Bulog. Bulog hanya melakukan distribusi rastra sesuai dengan DO sampai ke titik distribusi. Selebihnya urusan tim desa. “Kalau Bulog

memang tidak ada kaitannya, Bulog hanya melakukan distribusi sampai ke desa, selebihnya tim desa yang mendistribusikan ke tingkat RT/RW,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya Ratusan warga Desa Sukamanah, Kecamatan Agrabinta, mengeluhkan tidak mendapat pasokan beras untuk rakyat sejahtera (Rastra) atau raskin bulan Mei 2016 dari pihak desa. Warga menduga beras rastra tersebut dijual oleh pihak desa tanpa sepengetahuan dan pemberitahuan dari awal. Bahkan begitu kesalnya tanpa ada kejelasan informasi dari pihak desa, Jahidin (40) salah seorang warga Desa Sukamanah mendatangi langsung Bulog Sub Divre Cianjur untuk memastikan kebenaran apakah sudah di distribusikan atau belum beras rastra ke desanya. Berdasarkan berita acara serah terima yang dikeluarkan Bulog Sub Divre Cianjur nomor 04/03/10020/05/2016 tanggal 4 Mei 2016, diketahui jika beras rastra alokasi bulan Mei bagi Desa Sukamanah sudah didistribusikan sebanyak 7.020 kg untuk 468 Rumah Tangga Sasaran (RTS). “Sampai saat ini belum ada turun lagi beras raskin, makanya warga mengeluh. Apalagi warga menunggu soalnya mau lebaran dan berharap bisa segera turun,” ujar Jahidin saat mendatangi Kantor Redaksi Harian Berita Cianjur, Selasa (28/6). Lebih lanjut dirinya mengatakan, informasi yang diterima dari salah seorang ketua RT beberapa waktu lalu bahwa Sekretaris Desa Sukamanah Sudarno mengatakan jika beras rastra alokasi bulan Mei dijual untuk dipakai mengganti uang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dipakai oleh mantan Pjs Kades Sukamanah. (Bis/Cr-1)


HALAMAN

A8 KAMIS, 30 JUNI 2016

10 Foto Terbaik Potret Cinta Ramadan


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 30 JUNI 2016

Laporkan, Pungli PPDB

M OJANG

Harus Kenal Pribadi Lebih Dalam LINDA Sri Lestari memiliki tekad yang kuat untuk menjadi pebisnis dengan membuka wedding organizer. Gadis kelahiran Cianjur, 08 Oktober 1996 memiliki tinggi badan 142 cm merupakan pribadi pemalu. Namun sangat baik terhadap orang lain dan asyik diajak ngobrol, mudah akrab dengan siapapun. “ Me m a n g semua orang mempunyai ciri has yang sangat berbeda beda, namun banyak yang bilang saya orangnya pendiam padahal itu semua belum mengenal lebih dalam bagaimana sifat aslinya,” tuturnya.

SEKRETARIS Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur, Jumati menghimbau para orangtua siswa untuk melaporkan langsung ke dinas jika adanya pungutan liar (pungli) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2016/2017 yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Linda Sri Lestari

KE HAL B7

DOKTER KITA

“Tetap Sehat Dan Bugar Saat Mudik Lebaran “ MENJAGA kesehatan saat melakukan perjalanan mudik sangat penting karena secara tidak langsung berhubungan dengan keselamatan anda di jalan. Pastikan kondisi tubuh Anda tidak menjadi kelelahan yang mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh dan akhirnya membuat tubuh kita mudah terinfeksi oleh kuman atau virus terutama bakteri dan virus penyebab penyakit infeksi usus (diare) serta penyakit infeksi saluran pernafasan atas (flu, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan). Oleh karena itu, perjalanan mudik harus dipersiapkan dengan baik agar saat ditempat tujuan tubuh tetap sehat dan bugar, KE HAL B7

dr Ai Sartika Dokter Umum di RSDH Cianjur

Setiap Pengaduan Akan Ditindaklanjuti Segera

Fenomena Gepeng, Dirazia Tapi Enggan Dibina CIANJUR-Upaya menertibkan gelandangan dan pengemis (Gepeng) terus digencarkan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur. Namun ada kalanya mengalami hambat-

S

ebab, kata dirinya, hal tersebut (PPDB) haruslah sesuai aturan. “Kalau ada sekolah yang melakukan pungli saat PPDB, langsung lapor

produktif akan ditatar dibalai latihan ­kerja. “Beberapa kali melaksanakan pendataan terhadap para pengemis di Cianjur agar tidak lagi berada di jalan. Penyuluhan secara terus menerus dilakukan. Bila kedapatan berulang kali dan tetap berada di jalanan terpaksa kita angkut,” ucapnya kemarin. KE HALAMAN B7

Kalau ada sekolah yang melakukan pungli saat PPDB, langsung lapor ke dinas, hingga saat ini belum ada keluhan dari orangtua .” ke dinas, hingga saat ini belum ada keluhan dari orangtua,” ujar Jumati saat dikonfirmasi “BC”, Rabu (29/6). Saat ditanya apakah Disdik Cianjur membuka posko pengaduan PPDB, Jumati mengatakan tidak ada. Hanya saja bagi warga yang ingin melaporkan terkait adanya pungli bisa mendatangi langsung Disdik.

“... Penyuluhan secara terus menerus dilakukan. Bila kedapatan berulang kali dan tetap berada di jalanan terpaksa kita angkut.”

KE HALAMAN B7

Penghasilan Melonjak Seiring Datangnya Bulan Ramadhan

Warga Sekampung Menekuni Bisnis Pepes Ikan Nila Konsep Lokal ADA fenomena menarik di Kampung Nyalindung, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi karena banyak warga yang menekuni bisnis pepes ikan lele. Lantaran ikan itu diperolehnya dari pemancing yang biasa berada di perairan Cirata, sekitar Calincing, Babakan Garut dan Sekitarnya. Apalagi di bulan suci ramadhan ini penganan pe-

an karena gepeng tidak bersedia dibina. Memasuki bulan ramadhan ini jumlah penyandang masalah sosial khususnya gelandangan dan pengemis (Gepeng) terus bertambah. Namun saat bersamaan juga kondisi tersebut juga tidak berpengaruh banyak saat gepeng dirazia. Menurut , Kepala Dinsosnakertrans Cianjur, Sumitra mengatakan, sejumlah gepeng biasa dirazia saat beroperasi oleh petugas. Gepeng yang terjaring didata dan akan dimasukan ke panti sosial jompo bagi yang berusia usia. Sementara dalam usia

pes ikan nila yang omzetnya paling melonjak, dibanding bulan lainnya. Hingga perorangnya mampu memproduksi pepes ikan nila sebanyak 60 sampai dengan 100 Kg tiap harinya atau sampai 500 sampai 600 bungkus pepes. Penjualan pepes ikan tersebut, dipasarkan tidak hanya di Cianjur melainkan tembus dijual ke Kota Jakarta, Banten, Tangerang, BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

KE HALAMAN B7


BERITAJABAR

HALAMAN

B2

KAMIS, 30 JUNI 2016

NET

Polisi Jaga Puluhan Pintu Perlintasan Kereta Api BANDUNG-Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menurunkan kekuatan penuh personelnya berkaitan dengan pengamanan momen mudik dan balik lebaran Iedul Fitri 2016. Bukan hanya di ruas jalan kendaraan roda dua dan empat saja yang menjadi perhatian pihaknya, namun jalur perlintasan kereta api pun turut dalam pengawasan polisi. “Kereta api itu sepuluh menit sekali lewat. Jadi kita tidak bisa melarang kereta melintas,” ucap Kapolda Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito di rumah makan Sederhana, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (28/6) malam lalu. Menilik situasi tersebut, Bambang pun menegaskan, angkutan kereta api yang melintas di beberapa daerah Jabar tak luput dari penjagaan anggotanya yang bertugas dalam operasi bersandi Ramadaniya 2016. Personel Polres dan Polsek jajaran Polda Jabar di tiap wilayah diperintahkannya buat mengawal ketat perlintasan kereta api baik yang memiliki atau tanpa

palang pintu sekalipun. Tujuannya tak lain, kata dirinya, guna mencegah pengendara yang tak disiplin dan dapat membahayakan keselamatan jiwa serta untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas kendaraan. Sebab volume arus kendaraan yang melintas di jalur Utara, Tengah, dan Selatan Jabar bakal meningkat bertepatan dengan momen lebaran nanti. “Kita tempatkan petugas di perlintasan rel-rel kereta api. Hal itu untuk menghindari main serobot kendaraan setelah kereta lewat dan palang dibuka,” ujar jenderal polisi bintang dua ini. Khusus pengamanan di dalam kereta, Bambang menuturkan, pihak Mabes Polri turun langsung dengan menerjunkan sebanyak 2.000 personel. “Pengamanan di dalam kereta itu bukan dari personel Polda Jabar,” ungkap Bambang. Sedikitnya, terdapat 98 lokasi perlintasan kereta api di Jabar. Jumlah tersebut terdiri 29 titik perlintasan di jalur Utara, 8 titik di jalur Tengah, dan 61 titik di jalur Selatan. (net/rus)

NET/ILUSTRASI

Dewan Minta Pemprov Jabar Kandangkan Seluruh Mobil Dinas PASCALARANGAN Mobil Dinas Dipakai Pegawai Negeri Sipil (Pns) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) Untuk Mudik Lebaran, Kini Pihak Dprd Jabar Pun

K

etua Komisi I DPRD Jabar, Syahrir, mengatakan, pihaknya akan meminta Biro Pengelolaan Barang Daerah Setda Jabar mengandangkan mobil dinas tersebut. Upaya

itu dilakukan untuk memastikan tidak ada kendaraan pelat merah yang digunakan buat pulang kampung. “Larangan penggunaan kendaraan operasional untuk mudik ini merupakan keputusan pemerintah, baik pusat

BERITABANDUNG

maupun provinsi. Sehingga, setiap aparatur sipil negara wajib mematuhi dan tidak ada tawar menawar lagi di dalamnya,” katanya, Rabu (29/6). Menurutnya, jika masih ada PNS menggunakan kendaraan ope-

rasional untuk mudik, hal itu sama dengan tindakan korupsi sehingga harus diberi sanksi tegas. “Itu yang kita khawatirkan, jangan ada yang nakal tetap pakai mobil dinas. Pelat merah jangan digunakan untuk mudik,” katanya. (net/rus)

“Untuk jalur dari Jakarta hingga Bandung lancar dan tidak masalah. Mudah-mudahan saat arus mudik dan balik dimulai semuanya bisa lancar, tanpa ada kendala yang berarti.”

Naik Bus dari Jakarta ke Terminal Leuwipanjang

DIREKTORAT Jendral Perhubungan Darat (Kemenhub), Irjen Pol (Purn) Puji Hartanto Iskandar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kesiapan sarana angkutan umum menjelang Lebaran 2016.

M

antan Kap o l d a Sulawesi Selatan itu, melakukan pengecekkan kesiapan angkutan darat dengan cara menggunakan bus umum antar kota antar provinsi (AKAP) dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta hingga ke Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung. Berdasarkan pantauan galamedianews.com, pensiunan bintang dua Polri tersebut, bersama empat orang ajudannya pergi dari terminal Kampung Rambutan, Jakarta dengan menggunakan Bus Bintang Permata Sari bernopol F 7762 SB jurusan Jakarta-Bandung. Sekitar pukul 16.30

NET

Armada Pengangkut Sampah di Cimahi Berusia Lanjut

NET

WIB, Puji beserta keempat pria turun dari bus di terminal Leuwipanjang. Dirinya pun langsung bergegas melakukan pengecekkan di sekitar terminal dan berbegas ke mobil dinasnya yang sudah menunggu di luar terminal. “Saya berangkat dari Jakarta tadi (kemarin, red) jam 13.00 WIB. Saya sengaja naik umum untuk mengecek kesiapan (armada),” katanya kepada wartawan di Terminal Leuwipanjang, Rabu (29/6). Kata Puji, selain melakukan pengecekkan, dirinya pun akan memimpin upacara gelar pasukan Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) yang dilaku-

kan di Gasibu, Jalan Diponogoro. Puji pun menceritakan pengalamannya selama naik bus umum tersebut. Menurutnya, dari penilain langsung yang dilakukannya, sejauh ini kesiapan armada sudah siap semuanya. Mulai dari kondisi fisik kendaraan, sudah ada stiker laik jalannya, fasilitas dalam bus, dan semuanya sudah siap. Selain itu, lanjutnya, yang penting sopir tidak kebutkebutan saat membawa penumpang, kecepatan yang dipacunya sesuai dengan rata-rata. Juga kondisi kendaraan sudah siap. “Hanya saja tadi, sang

sopir tidak pakai safety belt. Mungkin belum terbiasa. Tapi saat saya turun tadi langsung dikasih pengertian,” ujarnya. Namun, secara keseluruhan kendaraan yang akan dipakai para pemudik sudah siap. Kebersihan di dalam bus juga bagus, jadi sudah tidak ada masalah semuanya. “Saya pikir kalau bus seperti itu semua, sudah siap angkut pemudik,” katanya. Ditanya soal ada bus yang menurunkan penumpang di tengah jalan tol, Puji mengaku, selama memantau tadi di perjalan, dirinya tidak melihat satu pun bus yang menurunkan atau menaikkan penumpang di jalan tol.

Walaupun tadi ada, itu darurat dan masih bisa ditolerir. Namun, saat dirinya turun di Terminal Leuwipanjang, langsung memberikan pengertian kepada sopir tersebut, tentang apaapa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. “Untuk jalur dari Jakarta hingga Bandung lancar dan tidak masalah. Mudah-mudahan saat arus mudik dan balik dimulai semuanya bisa lancar, tanpa ada kendala yang berarti,” ujarnya, sambil meninggalkan terminal Leuwipanjang dan bergegas ke Lapangan Gasibu untuk memimpin apel gelar pasukan di Dishub Jabar. (net/rus)

CIMAHI-Sekitar 40 persen armada pengangkut sampah di Kota Cimahi, dinilai sudah berusia lanjut. Meski begitu, armada tersebut masih dapat dipergunakan buat mengangkut sampah. Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi, Aris Permono, mengatakan, jumlah armada truk yang digunakan untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti mencukupi. Saat ini jumlah armada pengangkut sampah ada sekitar 35 truk. “Cukup, tidak masalah. Kami punya jumlah 35 truk, itu ada beberapa alternatif, dan ada juga truk kontainer,” terangnya kepada wartawan, Rabu (29/6). Dari 35 truk yang dimiliki Pemkot Cima-

Cukup, tidak masalah. Kami punya jumlah 35 truk, itu ada beberapa alternatif, dan ada juga truk kontainer.” hi untuk mengangkut sampah, sebagian merupakan truk lama dari tahun 2002. “Armada kami 40 persennya tahun-tahun lama,” terangnya. Meskipun usianya lanjut, kata Aris, namun truk usia lanjut ini sebenarnya masih berfungsi, hanya saja biaya operasional pemeliharaannya besar. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA KAMIS, 30 JUNI 2016

BAJU BARU ALHAMDULILLAH

“Langit adalah kitab yang terbentang"

Tak Punyapun Tak Apa-Apa Guys…

Andrea Hirata Sang Pemimpi

MENYAMBUT hari-hari besar keagamaan biasanya menjadi momen untuk membeli dan memakai baju baru. Katakanlah, orang Kristen pada perayaan Natal, orang Tionghoa pada saat tahun baru Imlek, dan orang Islam pada saat Idul Fitri.

Mutiara Aulia Gardenia

Pintar Mengatur Waktu MEMBAGI waktu secara bijak emang penting banget buat pelajar yang memiliki segudang kegiatan. Salah satunya siswi kelas XII Farmasi SMK Dharma Kusuma Cianajur yang bernama Mutiara Aulia Gardenia, guys. Dara kelahiran Cianjur, 30 Juni 1999 ini mengikuti 3 ekskul yaitu PMR, Karate dan Paskibra. Ia mengaku membagi waktu belajar dengan ekskulnya melalui jadwal. Yep, ekskul yang diikuti diusahakan tidak bentrok jadwalnya dengan ekskul yang lain. Cita citanya ingin menjadi bidan. Soalnya ia berniat untuk membantu ibu yang melahirkan dan senang sekali kalau ia bisa memeriksa kandungan wanita. Selain memeriksa kandungan, ia juga ingin menjadi bidan yang baik dengan mengobati orang sakit. (cr3)

Tampan dan Kaya Raya SONG Joong Ki memang bukan warga baru di industri hiburan KPop. Belasan judul film dan drama sudah ia bintangi, sejumlah penghargaan pun telah ia kantongi, guys. Namun, sejak bermain dalam drama Descendants of The Sun, namanya semakin melejit. Boleh dibilang kini Song Joong Ki menjadi salah satu orang paling dicari di dunia hiburan. Popularitasnya sebagai bintang Hallyu, membuat Song Joong Ki meraup pendapatan tinggi. Aktor berusia 31 tahun itu bahkan kabarnya menempati sebuah rumah mewah di Villa ‘S’, Bangbae-dong, daerah elit di Seoul, Korea Selatan. Dilansir dari Soompi, baru-baru ini, rumah dengan luas 226 meter persegi itu bernilai fantastis yakni mencapai 2,5 miliar won atau setara Rp 29 miliar. Bukan cuma mewah, rumah bintang film Werewolf Boy itu pun dijaga ketat selama 24 jam. Lingkungan tempat tinggal Song Joong Ki memang tidak sembarangan.­ Selain dirinya, beberapa bintang K-Pop lain juga tinggal di komplek tersebut. Sebut saja Won Bin, Lee Na Young, Kim Jung Eun dan Go Hyun Jung. Tidak hanya itu, orangtua Song Joong Ki pun ikut jadi sorotan. Bahkan kabarnya, rumah orangtuanya di Dong-gu, Daejeon, Korea Selatan menjadi tempat wisata para penggem a r . (cr3)

SONG Joong Ki

B

agi sebagian orang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri masih identik untuk memiliki baju baru guys. Sebagai pelengkap dari semua aneka jenis sajian yang ditampilkan pada saat lebaran. Nah…kalian salah satu diantaranya yang menyiapkan baju lebaran atau tidak guys? Nah inilah tanggapan yang diungkapkan sejumlah kaula muda mengenai baju baru saat lebaran. Siswa Kelas XI Farmasi, SMK Ar-Rahmah, Nurul Maulidia mengungkapkan, memiliki baju lebaran atau tidak masing-masing orang mempunyai makna sendiri untuk mengahiri bulan Ramadhan, guys. “Kalau aku suka beli baju lebaran yang dibelikan oleh mamah, memakai baju baru bisa diartikan sebagai simbol penyambutan sesuatu yang baru untuk kembali kepitrahnya,” ujarnya kepada “BC”, Rabu, (29/6). Ia meyakini, jika artinya yang lama ditinggalkan dan yang baru dikenakan. Tapi tidak menjadi suatu tuntutan untuk setiap tahunnya memiliki baju lebaran. Bukan dilihat dari baju tapi dilihat dari hati yang baru untuk mengarah pada hal yang lebih baik. “Yang penting itu kan bukan masalah baju barunya. Kalau pun memiliki baju baru iya perlu untuk disyukuri begitu pun jika tidak memiliki baju baru kita bisa memakai pakainan paling bagus dna pantas,” terangnya. Hal senada diungkapkan siswa kelas XII SMK Bina Karya, Meliani, menurutnya pada hari lebaran untuk sejumlah teman sebayanya memang

selal u membeli baju baru yang dibeli dari jauh-jauh hari atau dibeli pada waktu mendekati hari raya. Ia mengakui, baju baru bukan hanya sekedar untuk dipamerkan kepada saudara bahkan teman-teman. Bahkan menurutnya pakaian lebaran identik dengan warna putih yang berartikan suci. “Baju baru atau baju lama itu sama saja tidak memiliki arti apapun. Kan yang penting hati dn niatnya untuk bisa memaknai Ramadhan yang lebih baik, untuk warna putih itu digambarkan bersih dan suci berharap dileburkan dosadosa n nya ihari yang fitri,” pungkasnya. (usi)

Linda Sri Lestari ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

RAGAM EKSKUL

Keterampilan Bekal Peserta Didik PEMBELAJARAN merupakan proses penambah informasi dan kemampuan baru, dengan hal tersebut sekolah khususnya sekolah tingkat atas atau kejuruan membekali peserta didiknya dengan menekankan pada pembelajaran aktif. Seperti yang dilakukan SMK Negeri 1 Pagelaran yang memiliki sejumlah program kegiatan peserta didiknya mulai dari ekstrakulikuler bahkan kegiatan rutinan. Berbagai program tersebut digalakan bertujuan untuk memupuk keterampilan siswa sesuai dengan bidang yang diminatinya. Jika ekskul hanya dilakukan di hari tertentu sesuai dengan jadwal masing-masing ekskulnya, berbeda dengan kegiatan di hari Jumat pagi selesai senam pagi yang diikuti ratusan peserta didiknya.

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

“Kita menginginkan peserta didik terampil, mandiri dan aktif. Baru satu tahunan di galakan namun antusias siswa san-

gat tinggi mereka menunjukan bakat kemampuannya dalam bidang seni seperti seni tari dan bahasa (pidato menggunakan

bahasa Sunda, Indonesia, Inggris, Jepang),” ujar Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 1 Pagelaran, Ajat Sudrajat. Terbukti, dengan rutinya peserta didik berlatih sejumlah kejuaraan didapatkan seperti Juara 1 dan II pencak silat bentar, juara I tenis meja putri tingkat provinsi, juara 1 bola voli putra dan putri dan masih banyak prestasi lainnya. Bahkan dengan kemampuan yang ditujukan untuk semua tingkatan kelas bisa menjadi motivasi peserta didik bisa mengekspresikan kemampuannya di depan umum. “Dengan sejumlah prestasi bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sedangkan kegiatan rutin di Jumat pagi bisa meningkatkan kepercayaan diri baik di sekolah maupun nantinya di luar sekolah,” tandasnya. (Susi Susilawati/”BC”)

Kita menginginkan peserta didik terampil, mandiri dan aktif. Baru satu tahunan di galakan namun antusias siswa sangat tinggi mereka menunjukan bakat kemampuannya dalam bidang seni ...”


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 30 JUNI 2016

Ihsan Tarore dan Denada Terlihat Semakin Mesra PENYANYI Tanah Air, Denada Tambunan dan Ihsan Tarore belakangan tengah mencuri perhatian publik. Keduanya dikabarkan tengah menjalin kedekatan yang tak biasa. Meski tidak ada kata pacaran, janda dan bujang ini mengaku mengagumi satu sama lain. Mantan istri Jerry Aurum itu bahkan menganggap Ihsan adalah satu-satunya pria pujaan hatinya. “Karna hanya dia dia dia, pujaan hatiku...” #pujaanku #ihsantarore #liriklagu @ihsantarore,” ungkap Denada di Instagram pribadinya barubaru ini. Setali tiga uang dengan Denada, Ihsan Tarore pun mengatakan bahwa janda s a t u anak itu

adalah pujaannya. “PUJAANKU,” tulis Ihsan di keterangan foto dirinya dan Denada yang diunggah ke Instagramnya. Namun, kata-kata itu rupanya merupakan salah satu bagian lirik lagu terbaru Ihsan Tarore bertajuk “Pujaanku”. Dan di lagu ini pula, Ihsan berkolaborasi bersama Denada. Sayangnya, lagu ini kabarnya akan menjadi karya terakhir Ihsan Tarore di jagat hiburan Tanah Air. Belum lama ini lewat akun Twitternya, Ihsan menyatakan akan meninggalkan dunia yang telah membesarkan namanya itu. Nama Ihsan Tarore mulai melambung di dunia hiburan Tanah Air setelah dirinya menang di sebuah ajang menyanyi pada 2006 silam. Sejak saat itu, Ihsan tidak hanya aktif menyanyi tapi juga membintangi sejumlah film dan sinetron. (net/yhi)

Kota Suci Muslim

NET

yang Dilupakan Dunia

Denada Tambunan

Bosan Peran Anak SMA Derby Romero Berjenggot DERBY Romero kini mengubah penampilannya. Aktor yang mencuat lewat film Petualangan Sherina ini tak lagi tampil dengan wajah klimis. Kini, kekasih Claudia Adinda ini membiarkan kumis dan jenggot menghiasi wajahnya. “Sebenarnya gue kumis sama jenggotan sudah lama, cuma di teve harus ?dicukur karena peran selama ini anak SMA,” kata Derby Romero, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta. Alasan lain Derby meng u b a h penampilannya karena dirinya sudah enggan dianggap anak SMA. “Karena

masih banyak orang yang nyangka saya masih SMA. Hehehe, enggak sih, memang senang saja. Lagi nyaman begini,” sambung Derby bercanda. Lagipula, Derby ikut terlibat dalam film ILY from 38.000 FT. Dalam film yang digarap Sceeenplay Films ini, Derby berperan sebagai Rimba, seorang kameramen yang memiliki karakter cowok macho. “Di film ini kan Rimba harus kumisan dan jenggotan. Kebetulan pada saat lagi numbuhin itu dapat peran Rimba di ILY. Memang ceritanya Rimba laki banget, macho banget, memang harus kumisan dan jenggotan. Ya sudah sekalian ditumbuhin,” ujar Derby Romero. (net/yhi)

Derby Romero

KURANG banyak yang tahu, namun mimpi akan ‘negeri seribu satu malam’ dengan napas Islam di tiap sendi kehidupan pun bisa ditemui di Ethiopia.

A

dalah Harar, kota suci bagi umat musim yang mungkin telah banyak dilupakan masyarakat dunia. Seperti Bo-Kaap, Harar pun sarat akan jajaran rumah berwarna-warni. Bedanya, kota ini mengambil tata letak khas Chefchaouen dengan jalanjalan sempit bak labirin. Meski Ethiopia didominasi umat Kristiani, namun Islam tetap hidup di dalam dinding kota Harar. Menyumbang setidaknya 65% populasi muslim di Ethiopia, Harar punya bagian krusial dari kisah panjang perkenalan negeri berpanorama ‘ajaib’ tersebut dengan Islam. Memang belum bisa dijelaskan secara gamblang dan detail soal korelasi itu, namun jumlah masjid yang mencapai 82 buah di Harar dipercaya punya keterkaitan dengan kejadian masa lampau. Di samping itu, sejumlah tradisi kala perayaan Islam pun kerap merefleksikan keunikan Harar. Berdasarkan tradisi, sebagaimana dimuat BBC, hari di mana perayaan buka puasa bersama juga mer-

upakan waktu bagi lelaki dan perempuan muda untuk menemukan pasangan. Kala itu, mereka akan berpakaian warna-warni untuk menarik perhatian. Mungkin sudah jarang, namun sejumlah warga masih melakukan budaya tersebut hingga kini. Dengan berbagai keunikan dan sejarah yang ‘menggelayuti’, kota dinding Harar jadi satu yang terlupakan dunia. Hingga kini penduduk kota

masih berupaya menjaga tradisi dan warna kental Islam dari godaan dunia luar. Namun betapapun gigihnya Harar memenjarakan diri, modernitas perlahan mulai berjejak di kota tua ini. Harar dibangun pada abad ke-10. Kota ini dikenal sebagai salah satu kota tertua

di Afrika Timur, dengan tiga mesjidnya yang berusia lebih dari seribu tahun, tertua di luar Jazirah Arab. Beberapa bahkan mendaulat Harar sebagai kota suci ke-empat muslim, setelah Mekkah, Madinah dan Yerusalem. Selama ratusan tahun tembok Harar yang menjulang setinggi empat meter mampu mendesak pengaruh asing. Sampai tahun 1887 pengunjung non-Muslim masih dilarang berjejak di Harar. Hingga Sultan Menelik dari Ethiopia menduduki kota itu dan membukanya buat penganut agama lain. beberapa tradisi tetap dijalankan seperti ribuan tahun silam. Terutama festival yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan, di mana ribuan penduduk bernyanyi dan berpesta selama tiga hari. (net/Yadi Haryadi)

Pengertian Dibalik Tradisi Honeymoon BAGI pasangan yang baru menikah, tradisi honeymoon atau bulan madu adalah bagian yang paling dinanti-nanti dari kedua mempelai. Konsep pergi berdua ke perjalanan romantis dengan pasangan, adalah kesenangan yang ingin dirasakan tiap hubungan pernikahan baru. N a m u n , tahu kah Anda bagaimana asal muasal tradisi bulan madu tersebut. Seperti dilansir dari

Melainkan, dimana kedua mempelai pergi bersama, untuk mengunjungi keluarga dan teman yang tidak bisa hadir di dalam acara pernikahan mereka...” Goodhousekeeping.com, tradisi ini awalnya berasal dari Inggris pada abad ke 19. Namun, faktanya bukan sebuah perjalanan romantis seperti yang terjadi sekarang. Melainkan, dimana kedua mempelai pergi bersama, untuk mengunjungi keluarga dan teman yang tidak bisa hadir di dalam acara pernikahan mereka. Namun seiring berjalan waktu, di akhir era 1800-an, konsep bulan madu telah berubah menjadi seperti sekarang. Sedangkan istilah bulan madu sendiri, berasal dari beberapa teori yang sangat jauh berbeda dari gambaran perjalanan romantis. Teori pertama berasal dari abad kelima, dimana pasangan pengantin baru akan minum mead (minuman alkohol berbasis madu) setelah bulan

pertama mereka hidup bersama sebagai pasangan menikah. Mead ini merupakan hadiah dari para tamu, yang dipercaya memiliki efek rangsangan untuk bercinta dan memberikan keturunan. Teori bulan madu yang kedua ditelusuri dari penulis abad ke-16, Richard Huloet dan Samuel Johnson. Keduanya menyatakan pandangan sedikit skeptis dalam tradisi ini. Richard, menyebut bulan madu sebagai “hony mone”. Di tahun 1552, Richard menulis: Hony mone, yaitu dimana sebuah pasangan yang mungkin sangat bahagia sekarang, tapi itu tidak akan berlangsung lama. Teori ketiga mengatakan, bahwa kata honeymoon berasal dari kata Nordik ‘hjunottsmanathr.’ Ini berarti dimana pengantin pria menculik istrinya dan menyembunyikan hingga keluarga wanita berhenti mencarinya. Teori yang sedikit mengerikan bukan? Belakangan ini, tradisi bulan madu juga mulai berubah. Disebabkan oleh jadwal yang sibuk dan keterbatasan anggaran, banyak pasangan yang menunggu beberapa waktu setelah pernikahan. Mereka menunda bulan madu agar dapat menabung dan merencanakan perjalanan secara lebih maksimal. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 30 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Kembalikan Kejayaan Persib

PUNGGAWA BIRU

Herrie Bersyukur Djanur Bisa Kembali B ANDUNG-Caretaker pelatih Persib Herrie Setyawan sangat bersyukur manajemen kembali menunjuk Djadjang Nurdjaman untuk menduduki kursi pelatih kepala sepeninggal Dejan Antonic. Menurut Herrie, selama ini Djanur sapaan Djadjang, memang tidak pernah meninggalkan Persib. “Alhamdulillah, coach Djadjang melatih Persib lagi. Karena memang selama ini beliaukan tidak meninggalkan Persib. Jadi saya sangat bersyukur,” ucap Herrie seusai latihan.

Herrie berharap dengan kembalinya Persib dilatih Djadjang, performa Maung Bandung bisa kembali seperti dahulu. Dimana mampu meraih trofi bergengsi seperti Liga Indonesia 2014, Piala Presiden 2015, Piala Walikota Padang dan sebagainya. “Semoga kehadiran Pak Djadjang bisa mengembalikan Persib seperti saat meraih gelar juara. Kami siap bekerjasama lagi seperti dulu,” ujarnya. Apalagi, kata Herrie, selama ia menjadi caretaker pelatih, pola permainan Persib tak lepas dari saran Djadjang. ­Menurut dia, Djadjang memberikan masukan kepadanya siapa pemain yang bisa diturunkan atau tidak. “Selama ini saya juga meminta saran dan masukannya. Mulai dari pemain yang akan diturunkan dan sebagainya. Pak Djadjang juga memberikan masukan agar pemain jangan sering mengirimkan bola panjang,” ungkapn y a . (net/ yhi)

NET

DJADJANG Nurdjaman, kembali menukangi tim untuk sisa pertandingan Persib di ajang TSC A 2016. Djanur, sapaan akrabnya, sudah mulai menakhodai tim pada sesi latihan, Rabu (29/6), di Lapangan Progresif Bandung.

D

Herrie Setyawan

Persib Lepas Zola Perkuat Tim PON Jabar Tantan BANDUNG-Manajemen Persib mengizinkan dua pemainnya, Gian Zola dan Febri Hariyadi membela tim PON Jawa Barat apda PON XIX 2016. Manajer Persib Umuh Muchtar menuturkan, Persib tidak melihat adanya masalah jika harus ditinggal dua pemainnya asalkan tim PON Jawa Barat memiliki surat pengajuannya. Selain itu, Umuh juga ingin kedua pemain itu mendapatkan pengalaman dalam pertandingan penting seperti even 4 tahunan tersebut. Sementara untuk kiper, Persib tidak memberi izin karena Persib butuh kiper pelapis untuk I Made Wirawan. ”M Natshir tidak (dilepas) dulu. Kalau Zola dan Febri diizinkan membela Jawa Barat untuk PON,” kata Umuh.

NET

Umuh juga menginginkan agar tim sepak bola PON Jawa barat dapat meraih gelar juara. Oleh karena itu, manajemen Persib mendukung tim PON Jabar dengan mengizinkan dua pemainnya turun. Namun, dia meminta maaf karena Persib belum bisa melepas semua pemain yang diinginkan Tim PON Jawa Barat. Hal senada dikatakan caretaker Pelatih Persib Herrie Setyawan. Herrie menyerahkan hal tersebut kepada manajemen tim. Namum, Herrie menambahkan, jika mereka diizinkan peminjaman dilakukan sesuai putaran pertama TSC 2016 selesai. ”Kalau diizinkan, saya harap jangan dulu bergabung sekarang. Setidaknya nanti habis putaran pertama,” ungkapnya. (net/yhi)

janur sudah dipastikan batal mencari ilmu kepelatihan ke Amerika, karena harus ‘turun gunung’ untuk menukangi tim yang ditinggalkannya sejak awal 2016 lalu untuk sekolah kepelatihan. Diungkapkan Djanur, dirinya bakal menerapkan ilmu yang diserapnya selama menimba ilmu di Italia. Secara langsung ikut terlibat dalam menangani tim Inter Milan Junior, membantunya menambah referensi dalam pola berlatih maupun menerapkan ­skema. Raihan runnerup dalam Turnamen Memorial Claudio Sassi menjadi torehan terbaiknya bersama skuat I Nerazzuri muda. “Insya Allah kita nyari ilmu kan untuk

disampaikan kepada pemain, pasti akan saya sharing, ‘moal di peuyeum’ (tidak akan dipendam) enggak boleh dapat ilmu dipendam,” ungkap Janur saat ditemui wartawan di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Rabu (29/6). Meskipun demikian, Djanur akan mengalami sedikit kendala dari penerapan ilmu yang didapatnya. Adalah soal fasilitas lapangan yang jelas berbeda dengan negeri pizza tempat ia menuntut ilmu. Kendati begitu, dirinya mau memaklumi dan bakal memaksimalkan fasilitas yang ada. “Itu dia masih tetap terkendala kita setiap latihan sarana dan pra-sarana pasti. Jangan mmpi sama kaya di sana (Italia) kalau lihat keadaan kita dsini sekarang. Sulit dalam beberapa tahun kedepan pasti akan masih begini,” ucapnya. Sementara itu, penyerang senior Persib Tantan menyambut positif kembalinya Djadjang Nurdjaman untuk mengisi kursi kepala setelah ditinggalkan Dejan Antonic. Menurut Tantan, kehadiran Djanur, panggilan Djadjang akan mengembalikan sesuatu yang hilang di era kepemimpinan Dejan Antonic. “Alhamdulillah sekarang sudah ada pelatih kepala. Saya senang Pak Djadjang kembali

melatih Persib,” ucap Tantan. Tantan menambahkan, sebagai pemain senior ia sudah mengenal karakter serta kemampuan Djadjang dalam melatih. Menurut dia, Djadjang adalah tipe pelatih yang mengedepankan sikap kebersamaan dan kekeluargaan. “Semoga kehadiran Pak Djadjang membangun kembali kebersamaan dan kekeluargaan di tim. Selain itu mampu membangkitkan kembali mental juara,” ucap pemain berusia 33 tahun tersebut. Tantan mengakui kembali Djadjang ke Persib begitu mepet dengan jadwal Persib Bandung yang akan menghadapi PSM Makassar, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (2/6) atau hanya berjarak tiga hari. Namun, Tantan yakin Djadjang bisa mengatasinya. “Iya persiapan memang sangat mepet. Tapi saya yakin Insya Allah pak Djanur bisa mengatasinya karena beliau pasti selalu memantau Persib dari luar jadi tahu apa yang harus diperbaiki,” tuturnya. Tantan menambahkan, sejauh ini respon pemain lama menyambut positif kehadiran Djadjang. Menurut Tantan, baik pemain baru atau lama tentunya harus sama-sama berjuang demi kemajuan Persib. (net/Yadi Haryadi)

Perombakan Tim Maung Bandung Masih Dalam Kajian BANDUNG-Kembali menguasai technical area Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman harus membesut tim yang materi pemainnya sudah berubah drastis. Nyaris separuh dari total 28 pemain ialah amunisi yang diboyong oleh Dejan Antonic di awal musim. Jika membandingkan dengan komposisi pemain tahun sebelumnya, Djadjang mengakui tim di musim ini kurang istimewa. Namun dia tidak mau seenaknya memanfaatkan kebebasan dari manajer untuk melalukan perombakan. Pria yang akrab disapa Djanur itu tidak terburu -buru untuk melakukan bongkar pasang dan melihat sejauh mana tim ini bisa diberdayakan. Sisa pertandingan di putaran pertama pun akan menjadi ajang seleksi bagi pasukan Maung Bandung untuk menarik perhatian pemilik 4 trofi sebagai pelatih tersebut.

Jika memang banyak pemain yang tidak cocok dengan skema yang dimainkan Djanur, bukan tidak mungkin dia akan melakukan pencoretan, dan sekaligus merombak susunan pemain. “Yang pasti selama ini

ketika saya bekerja sama beliau (Umuh) selalu diberikan kebebasan tapi untuk melakukan itu (perombakan) belum sampai kesana dan akan melihat dulu lah,” terang Djanur saat diwawancara, Rabu (29/6).

Beberapa pemain eks binaan Djanur sendiri ada yang sudah mulai mengutarakan niat untuk pulang seperti Dedi Kusnandar. Selain itu Konate Makan yang sedang berlaga di Liga Malaysia pun bersedia kembali jika Persib

memang siap menebusnya. Hal itu pun ditanggapi dengan girang oleh pria asal Majalengka tersebut. Meski Persib harus menunggu kontrak mereka dengan klubnya saat ini rampung. “Dua pemain itu di mata saya buat Persib akan sangat berguna, apalagi ada keinginan dari mereka ya sangat welcome lah. Karena mereka termasuk pemain spesial buat saya,” terang pelatih berusia 58 tahun ini. Andai memang kedua pemain itu bisa kembali ke pelukan Persib, Djanur memastikan bahwa pasti akan ada pemain yang dilepas. Karena kuota maksimal pendaftaran pemain berjumlah 28 pasukan. Selain itu satu pemain asing non Asia pun harus pergi jika Konate Makan jadi berlabuh di Bandung. “Pasti ada yang dikorbankan lah, kan kita ga bisa masang 13 pemain sekaligus,” pungkasnya. (net/yhi)


Syiar

KAMIS, 30 JUNI 2016

Ramadhan

HALAMAN

B6

HIKMAH

Berbagai Kebaikan di Bulan Puasa DI bulan Ramadhan banyak hal bermanfaat, baik pada saat menjalankan ibadah puasa maupun aktivitas yang dilakukan dan hal-hal yang tak pantas dilakukan. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah, dalam bulan ini umat muslim melakukan aktivitas seperti berpuasa, shalat tarawih, memperingati turunnya Al Quran, mencari malam Lailatul Qadar, memperbanyak membaca Al Quran (tadarus), membayar zakat fitrah, dan diakhiri dengan merayakan Iedul Fitri atau hari kemenangan. Hartono, guru ngaji di Masjid Al Hikmah, di Kelurahan Solokpandan, mengatakan, manfaat saat Ramadhan sangatlah banyak dan bisa menjadi pahala, salah satunya seperti dalam beraktivitas sehari-hari. “Dengan bekerja ataupun berolahraga, namun dengan sewajarnya saja. Bila masih kuat dan ringan lakukan saja, Nabi Muhammad SAW berkata, ‘janganlah menjadi alasan saat menjalankan ibadah puasa untuk tidak menjalankan aktivitas sehari-hari, karena tahukah saat kita mau beraktivitas yang bermanfaat dan baik itu akan dua kali lipat gan-

jaran yang Allah berikan,” ujarnya seraya menirukan. Dia pun mencontohkan, aktivitas yang dilakukan saat bulan puasa, seperti berkerja dari pagi hingga sore dan dalam tubuh tidaklah terisi cairan apapun. Namun dalam ilmu kedokteran banyak sekali manfaatnya saat menjalankan puasa. “Karena dengan niat yang ikhlas, ibadah puasa menjadi ladang pahala bagi umat muslim namun. Dalam ilmu kedokteran banyak manfaatnya, salah satunya seperti memakan buah kurma dengan kadar gula yang dapat membantu peredaran darah dan menjaga stamina tubuh,” bebernya. Itulah sebagian manfaat bagi kita saat melaksanakan aktivitas di bulan Ramadhan, meskipun penuh rintangan saat menjalankan, namun jika dengan keikhlasan, pahala yang akan kita dapat pastinya lebih banyak, dan hal-hal yang tak boleh dilakukan saat bulan Ramadhan, seperti dengan yang tidak diperkenankan untuk makan dan minum pada siang hari serta bisa menjaga ucapan saat berbicara. Karena hal itu bila sedikit demi sedikit dilakukan, pahala dan ibadah puasa kita akan berkurang. (cr4)

PERNAK - PERNIK

Tradisi Mudik di Hari Lebaran

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

MENYAMBUT bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur, menyantuni puluhan anak yatim piatu di Aula Gedung BPMPD, Rabu (29/6). Santunan tersebut diserahkan langsung Sekretaris BPMPD, Sugeng Supriyatno, diikuti seluruh Kabid dan kasubid.

ILUSTRASI/NET

MENGAKHIRI bulan suci Ramadhan untuk merayakan hari kemenangan, mudik (pulang kampung, red) merupakan suatu tradisi yang biasa dilakukan masyarakat yang jauh dari tempat kelahirannya (merantau) atau bahkan mudik buat menemui sanak saudaranya yang jauh. Tradisi inipun biasa dilakukan setahun sekali tiap menjelang Lebaran. Fenomena pada saat Lebaran ini bisa terlihat saat masyarakat berbondong-bondong dengan menggunakan berbagai fasilitas atau sarana transportasi, seperti pesawat, kereta api, bus, bahkan kendaraan pribadi mobil dan motor yang dilakukannya mulai H-7 hingga H+5 Lebaran. Seperti dilakukan Adriyana (27), salah seorang karyawan pabrik di wilayah Cianjur, yang melakukan mudik ke kampung halamannya sebagai pengobat rindu yang selama setahun memutuskan untuk tidak

BPMPD Santuni Puluhan Anak Yatim

pulang. Saat itu, dirinya mengaku, tentu bakal merasa gembira karena tak lama lagi akan berkumpul bersama keluarganya. “Iya karena dengan momen ini (Lebaran, red) bisa berkumpul kembali dengan keluarga yang selama ini tak pernah bertemu,” ucap pria asal Bandung tersebut. Senada pula dengan Ismail (35), buruh bangunan ini mengaku, mudik atau pulang ke kampung halaman, dirinya bisa mengajak keluarga seperti anak dan isteri untuk bertemu orang tua dan anggota keluarga lainnya bahkan bisa berziarah ke kuburan kakek, nenek, dan lainnya. “Kalau tidak melakukan mudik, sepertinya ada satu hal yang terasa hilang. Karena dengan hari yang Fitri, kita bisa saling memaafkan bahkan bisa menjalin ikatan silaturahi kembali karena sudah lama berpisah,” aku dirinya. (usi)

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 25 Ramadan 1437 H / 30 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:32 04:42 11:57 15:19 17:49 19:04

S

edikitnya 40 orang lebih anak yatim piatu yang berasal dari sekitar kantor kami berikan santunan,” ujar Sugeng kepada “BC” disela kegiatan. Dikatakannya, bulan Ramadhan ini menjadi

NGABUBURIT

momen baik bagi seluruh umat muslim untuk saling berbagi termasuk menyantuni anak yatim dan piatu. Terlebih santunan ini sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap tahun di bulan Ramadhan. “Meski tidak besar, na-

mun santunan ini merupakan hasil sumbangan dari seluruh pegawai,” kata Sugeng. Dijelaskannya, sebagai salah satu lembaga yang bergerak di bidang pemberdayaan, BPMPD Kabupaten Cianjur terus berupaya mendorong parti-

sipasi masyarakat untuk aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan di desa dari mulai infrastruktur hingga yang berbentuk sosial seperti gotong royong. “Kegiatan sosial seperti kepedulian terhadap warga tidak mampu, dari mulai anak yatim piatu dan lanjut usia juga kita dorong kepada masyarakat dan lembaga pemerintahan yang ada di desa,” katanya. Berbicara terkait partisipasi masyarakat, khusus di Kabupaten Cianjur sendiri, sudah sangat bagus mencapai 85 persen. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat perdesaan di Kabupaten Cianjur saat ini, juga tidak terlepas dari

peran aktif berbagai lembaga kemasyarakatan yang berada di setiap desa seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), PKK, Posyandu, serta perangkat RT dan RW. Sugeng menilai, kehadiran berbagai lembaga kemasyarakatan di setiap desa sangat penting dalam mendorong dan menumbuhkan kesadaran partisipasi masyarakat. Sehingga nantinya masyarakat dengan sendirinya memiliki ­kesadaran. “Setiap pembangunan dan kegiatan di desa tidak akan bisa terlaksana tanpa peran aktif dan partisipasi dari semua lembaga yang ada,” tandasnya. (cr1)

Oleh: Yusuf Gigan

Ngabuburit dalam Perspektif Tradisi Sunda NGABUBURIT secara konstektual dalam perilaku orang Sunda, adalah mengerjakan suatu pekerjaan untuk menghabiskan waktu menjelang sore hari atau menjelang burit. Menghabiskan waktu di sini adalah perbuatan secara disengaja untuk membuat waktu terasa cepat berlalu, sehingga waktu itu berlalu secara tak terasa dan berlalu begitu saja, sehingga senja pun tiba dan hari pun menjadi burit. Sehingga, senja hari (burit) tak terasa datang menjelang. Ngabuburit pada awal pengertinya yang penulis kenal adalah pekerjaan yang dilakukan dari siang hari, jam 12 siang sampai senja hari menjelang datangnya waktu buka puasa di bulan Ramadhan. Pengertian yang sebenarnya ini mengalami per-

ILUSTRASI/NET

geseran dan penafsiran yang kemudian menyimpang dan berbeda-beda. Ada orang yang mengartikan, bahwa ngabuburit adalah saat me­ nunggu maghrib setelah asar. Bahkan, kemudian ngabuburit juga mendapatkan citra negatif sebagai perbuatan dan perilaku yang memi-

liki kemubajiran. Pengertian dan citra negatif ini muncul karena pemahaman ngabuburit di­ terapkan pada perilaku remaja sekarang yang biasanya mengisi waktu ngabuburit dengan merumpi, jalan-jalan, nonkrong, dan menghabiskan waktu tanpa guna.

Sebut saja, misalnya Psikolog Dadang Hawari yang menyayangkan kebia­ saan ngabuburit. Ia beranggapan, bahwa ngabuburit telah menjadi ajang perilaku negatif. Seperti ngerumpi, gosip, dan lain-lain. Setelah bersenang-se­ nang, mereka lantas makan

bersama di restoran atau tempat-tempat hiburan dan keramaian yang memboroskan pengeluaran. Pencitraan negatif ini sebenarnya muncul karena kurang mendalamnya pemahaman ngabuburit dalam tradisi Sunda sejak dahulu kala. Ngabuburit secara harfiah dalam bahasa Sunda, berasal dari kata “burit.” “Burit” memiliki arti sore hari atau senja hari, menjelang hari menjadi gelap. Arti burit yang paling tepat dikenakan pada saat waktu sudah sore sekali, menjelang gelap. Kata ngabuburit oleh orang Sunda disandarkan menjadi istilah untuk setiap pekerjaan dari siang hari setelah dhuhur, sampai sore menjelang malam. Istilah ngabuburit diterapkan oleh orang Sunda lazimnya di bulan Ramdhan. ( bersambung)***


HALAMAN

B7

NEWS+B

TPSA Pasir Sembung Mengkhawatirkan CIANJUR-Kondisi terakhir, Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA), Pasir Sembung, Cilaku, kian menyempit. Pasalnya volume sampah yang datang setiap harinya semakin banyak,hingga lahan tersebut menimbulkan permasalahan baru. Lantaran menjadi masalah bagi pihak terkait. Sebab sampah yang datang dari wilayah Cianjur itupun tidak sebanding dengan luas tanah tersebut. Kabid Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cianjur, Sumarna mengetakan, lahan tanah yang masih kurang memadai, hingga akhirnya sampah yang menumpuk dilakukan Kontrol Lenfild atau Kontrol

NET

(pengurugan,red) “Memang benar sampah yang berada di Pasir Sembung semakin menumpuk, hingga akhirnya lahan yang

ada pun tidak bisa lagi menampung volume sampah, maka dari itu sementara ini sebelum ada lahan yang baru kita melakukan Con-

trol land field,” paparnya saat dimintai keterangan. Dia menambahkan, ada tahap perencanaan untuk lahan baru yang berlokasi di Mekarsari, Cikalong Kulon, hanya saja perencanaan tersebut belum terealisasi sebab masih menunggu anggaran yang harus keluar ditahun tahun 2017. “Tahun ini baru tahap perencanaan untuk lokasi baru yang berada di Mekarsari Cikalong Kulon, dan masih menunggu terlebih dahulu anggaran tahun 2017,” imbuhnya Namun saat dimintai keterangan untuk besarnya anggaran untuk pengadaan lahan baru TPA pihaknya masih tidak memberikan jawaban dengan alasan tidak tahu dan sampai saat ini belum tahu. (usi)

“Tidak ada membuka posko pengaduan, kalau ada orangtua yang mengeluh datang langsung ke disdik,” katanya. Dijelaskannya, tujuan agar orangtua datang langsung ke dinas untuk menyampaikan keluhan terkait masalah PPDB sebagai antisipasi adanya orang ataupun pihak-pihak yang iseng memberikan laporan palsu alias tidak benar. “Kita ingin manual, agar kebenaran laporan dan keluhannya lebih valid serta bisa dipertanggungjawabkan oleh orangtua yang melapor. Nantinya, setiap laporan keluhan dari orangtua siswa akan ditangani langsung oleh masing-masing bidang,” tegasnya. Sementara itu Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan

Kabupaten Cianjur, Rosidin mengatakan, khusus PPDB SMP digelar dari tanggal 27-29 Juni 2016. Dalam prosesnya, seluruh sekolah harus menerima peserta didik baru sesuai dengan jumlah rombongan belajar yang terdapat di sekolah masingmasing. Dijelaskannya, seluruh sekolah yang membuka PPDB harus menyesuaikan daya tampungnya dan bagi sekolah yang pendaftarnya melebihi daya tampung harus melaksanakan tes. Sesuai aturan yang ada maksimal 1 sekolah hanya memiliki sembilan rombongan belajar yang kemudian jumlah siswa di setiap kelas berdasarkan standar nasional 32 sampai 36 orang siswa. “Sesuai standar nasional, setiap sekolah hanya boleh membuka 9 rombel dan jumlah siswa 32-36 orang siswa perkelasnya,” ujarnya

kepada “BC” beberapa waktu lalu. Nantinya agar pelaksanaan PPDB bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat, Dinas Pendidikan akan melakukan pengawasan dengan melihat hasil laporan PPDB dari setiap sekolah. Sehingga bisa terlihat, apakah pihak sekolah sudah menjalankan proses PPDB sesuai dengan aturan yang berlaku. Berdasarkan data yang ada, jumlah SMP Negeri di Kabupaten Cianjur sebanyak 151 sekolah dan 116 SMP swasta. Lebih lanjut dirinya mengatakan, proses PPDB SMP di Kabupaten Cianjur pada tahun ajaran baru ini tidak menggunakan sistem online dan masih secara manual. Pasalnya, hingga saat ini Disdik masih terkendala masalah SDM dan

... Warga Sekampung Menekuni Bisnis Pepes Ikan Nila Konsep Lokal DARI HALAMAN B1...

Bogor, Bekasi, Sukabumi, Bandung, Garut, Tasik, Ciamis dan penjualan paling besar dikirim ke Jawa Tengah. Pengusaha Esih Sukaesih (40) menjelaskan, selama ini memprodukdi goreng pepetek sedangkan pepes ikan nila hanya sebagai pelengkap produksi paling hanya mampu memproduksi Pepes ikan sebanyak 20-40 Kg tiap harinya. “Ternyata dibulan suci ramadhan terbalik produksi panganan pepes ikan yang paling banyak diproduksi, karena para penjual keliling banyak memesan pepes ikan nila ketimbang goreng pepetek,” katanya. Hal itu sesuai dengan permintaan konsumen di setiap daerah, banyaknya

permintaan konsumen maka tiap hari mampu memproduksi pepes ikan sebanyak 100 kg ikan nila merah, sebanyak 600 bungkus pepes ikan. Memproduksi pepes ikan sebanyak itu, ia menggunakan tenaga pembantu sebanyak 9 orang, diantaranya tenaga anak diusia 10 tahun untuk mengurus dan mengerok sisik ikan nila sedangkan kaum ibu bekeja membungkus ikan, membuat pepesan dan kaum bapak bekerja sebagai penunggu pembakaran. Tentu saja itu semua mendapat upah bervariasi sesuai keahliannya. Selain itu, ia memiliki pedagang, pengepul hasil produksi sebanyak 4 orang dengan memasarkan pepes ikan ke setiap kota yang berada di Jawa Barat, Banten

dan sebahagian banyak dipasarkan ke Jawa Tengah. “Dengan berkahnya bulan suci ramadhan pihaknya merasa bersyukur, karena mampu memproduksi pepes ikan cukup banyak dan pengasilanpun meningkat, dibanding bulan lainnya,” ucapnya. Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Didih (38) menambahkan, benar adanya bahwa warga Kampung Nyalindung mayoritas pengajin pembuat goreng ikan pepetek dan pepes ikan nila merah. Hingga dikampung tersebut jarang ada oarng yang menganggur, tidak mendapat penghasilan. Karena banyak yang memproduksi panganan yang terbuat dari bahan baku ikan pepetek dan ikan nila, yang memerlukan banyak tenaga.

... Harus Kenal Pribadi Lebih Dalam DARI HALAMAN B1...

Dara penyuka pria kumis tipis sipit ini selama bulan ramadhan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Urusan jodoh lebih memilih pria yang berperawakan tinggi

dan berkumis. “Belum kepikiran untuk mempunyai pacar namu kriteria yang diinginkan sosoknya tinggi suka dengan kumis tipis, rajin ibadah,” bebernya. Sebagai anak ke-3 dari 4 bersaudara bertekad untuk

“Belum kepikiran untuk mempunyai pacar namu kriteria yang diinginkan sosoknya tinggi suka dengan kumis tipis, rajin ibadah.”

perlengkapan di setiap sekolah untuk menggelar PPDB secara online “Proses PPDB SMP tidak online dan masih manual, karena terkendala SDM, perlengkapan dan sebagainya,” tandasnya. Rosidin juga menghimbau kepada masyarakat, bahwa pelaksanaan PPDB tingkat SMP tidak dipungut biaya alias gratis sesuai aturan yang berlaku. Dirinya berharap, pada saat masyarakat mendaftarkan anaknya ke sekolah bisa lebih dipermudah dari segi pelayanannya dan tidak terlalu rumit. “Kami harap proses PPDB SMP tahun ajaran baru ini, bisa berjalan dengan lancar dan para orangtua bisa memasukkan anaknya ke sekolah yang diinginkan atau dituju sesuai hasil nilai ujian nasionalnya,” harapnya. (cr1)

“Warga yang memproduksi panganan tersebut, mayoritas tidak memiliki modal, hanya mengandalkan keberanian dan kepercayaan dari pihak pengepul, tengkulak ikan pepetek maupun ikan nila. Dengan cara meminjam terlebih dahulu setelah laku hasil produksinya baru dikembalikan sesuai dengan beratnya timbangan,” bebernya. Seperti Esih Sukaesih, tiap hari mampu mengembalikan uang kasbon ikan kepada tengkulak, pengepul senilai Rp.500 ribu dampai Rp.600 ribu. Jika hal tersebut tiap-tiap pengrajin memiliki modal awal senilai Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, maka para pengrajin tersebut, kesejahtraannya akan meningkat, ucapnya, (pip)

mampu membuktikan apa yang menjadi kemauannya. Lebih menyukai gaya fashion jaman sekarang, karena terinspirasi dengan sosok artis Laudya Chyntia Bella, wanita yang berkarir sukses, dan kini menjadi wanita berhijab. (cr4)

Pemadam Kebakaran Siaga Patroli Mudik CIANJUR-Dalam rangka menghadapi lebaran dan mudik tahun 2016, unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur siaga berpatroli selama 24 jam. Dengan menurunkan semua anggota yang dibagi menjadi 2 regu guna memadamkan api kebakaran. Masing-masing anggota berpatroli siang maupun malam dan sudah diarahkan, dalam dua regu, satu regu berpatroli dan satu regu berjaga di pos, itu diberlakukan dari malam sampai dengan pagi. Untuk sosialisasi dan

pencegahan terjadinya kebakaran, selain itu Damkar juga memfasilitasi tiap kelurahan berupa pesawat radio (HT) untuk melaporkan jika ada kebakaran. “Setiap kelurahan ataupun desa telah dilengkapi dengan HT diantaranya Kelurahan Bojong Herang, Kelurahan Pamoyanan dan Sawah Gede, selain itu juga ada di masing-masing perangkat Rt/Rw setempat, supaya bisa melaporkan jika ada kejadian,” kata Aan Salwan selaku Komandan

Pos (Danpos) kepada “BC”, Rabu (29/6). Lanjut dia, selain membantu kinerja Damkar dalam menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dalam rangka lebaran juga supaya perangkat desa bisa langsung sigap melaporkan kepada Damkar di masingmasing masing wilayah jika terjadi sesuatu, dan patroli siaga ini akan digelar H-1 juga H+1 setelah lebaran. Masyarakat pun harus sadar dalam menjaga terjadinya kebakaran ketika

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 30 JUNI 2016

Packing House Bantu Petani Meningkatkan Produksi

CIANJUR-Dalam rangka memakmurkan dan menyejahterakan para petani, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kabupaten Cianjur membuat tempat ­packing house disejumlah tempat sebagai sentra. Kabid Bina Usaha DPTPH, Mohamad Sobur menjelaskan, sejumlah wilayah di Cianjur, telah dibangun tempat packing house bagi para petani. Tempat tersebut dibangun dengan tujuan untuk dipa­ kai sebagai lokasi pengumpulan hasil pertanian, pengepakan dan tempat awal hasil per­ tanian didistribusikan. “Tentunya dengan

a­ danya tempat tersebut petani akan mengumpulkan hasil pertaniannya, menyortir sayuran kualitas terbaik hingga yang biasa, sampai a­khirnya bisa didistribusikan ke sejumlah daerah yang memiliki nilai ­ber­beda,” ­katanya. Dia menambahkan, pengembangan komoditas hortikultura terutama sayuran, buah-buahan berpotensi ini menjadi lebih berkembang lagi. Maka sekitar 20 packing hours telah dibangun dan 12 subterminal bisnis untuk membantu sejumlah para petani. “Pengemasan kita itu masih ketinggalan dengan daerah lainnya. Karena pe­

ngadaan packing house dan lainnya itu memerlukan dana sedangkan dinas memiliki anggaran yang ter­ batas,” ucapnya. Saat disinggung me­ ngenai jumlah komoditi hasil pertanian di Cianjur untuk ekspor, di Cianjur belum bisa dilakukan langsung oleh petani melainkan melalui pihak exsportir. Pa­ salnya, SDM yang ada belum mempuni, alat-alat yang belum memadai. “Kalau untuk keuntu­ ngan tentunya lebih tinggi di ekspor dibandingkan di jual didalam. Bahkan pe­ tani lebih diuntungkan jika dibandingkan harus dijual ke Bandar,” tandasnya. (usi)

OPM di Mapolres Cianjur, Diikuti Ribuan Warga

... Laporkan, Pungli PPDB DARI HALAMAN B1...

EMERGENCY!

rumahnya ditinggal mudik, agar bisa mengecek terlebih dahulu aliran listrik dan gas yang terhubung supaya bisa dicabut agar meminimalisir hal tersebut. “Untuk masyarakat yang meninggalkan rumah nya saat mudik cek terlebih dahulu terutama aliran listrik dan gas, apalagi charger handphone supaya bisa dicabut untuk mengantisipasi kebakaran, setelah itu bisa menitipkan rumah kepada pihak keamanan setempat,” imbuhnya. (k-1)

CIANJUR-Jajaran Polres Cianjur menggelar Operasi Pasar Murah di Halaman Mapolres yang berada di Jalan K.H Abdullah Bin Nuh, Cianjur, Rabu (29/6). Ribuan pengunjung terlihat memadati areal lokasi acara tersebut. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, kegiatan rutin tahunan ini sudah digelar dua kali dari sejak tahun 2015 lalu. Peserta OPM berasal dari 4 desa yaitu Desa Sukamaju, Desa Babakan Karet, Kelurahan Pamoyanan, dan Kelurahan Sawah gede. “Keselurahan sebetulnya

ada 8000 paket yang hari ini di bagikan, untuk yang 2000 nya di kecamatan Cilaku, dan 2000 lagi di Kecamatan Haurwangi. Setiap paket ini untuk isinya ada 1 kilogram (Kg) daging, 3 Kg gula, 5kg beras, dan 2 liter minyak goreng,” papar Asep. Dia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dan jika dihitung harganya pun sangat terjangkau. Untuk harga normal bisa mencapai Rp. 300 ribu namun dalam kegiatan OPM bisa ditebus dengan harga Rp. 105 ribu. “Harganya kalau normal

sekitar Rp. 300 ribu tetapi disinikan hanya Rp. 105 ribu,” imbuhnya Selain itu, masyarakat pun terlihat antusias dengan adanya kegiatan ini, hal itu dirasakan Titin (38) warga Sawah Gede, dirinya mengakui sangat terbantu dan berterimakasih kepada pihak terkait yang telah menggelar kegiatan ini. “Alhamdulillah ya saya merasa terasa terbantu dan terimakasih kepada semua pihak terutama kepada Polres ini, saya harap kegiatan ini bisa digelar terus menerus,” tuturnya. (k-1)

... Fenomena Gepeng, Dirazia Tapi Enggan Dibina DARI HALAMAN B1...

Pihaknya sambung Sumitra telah melakukan pendataan, hasilnya didapat 40 orang gepeng menyebar dari Cianjur kota dan beberapa Kecamatan Gekbrong, Wa-

rungkondang, Karangtengah. Wilayah Cipanas terdata 60 orang sudah diangkut. “Rata-rata mereka tidak mau dimasukkan ke panti. Berbagai alasan mulai dari paksaan orang tua bagi anakanak hingga jompo yang tidak

memiliki pekerjaan,” Pihaknya menambahkan kedepan akan bekerjasama dengan berbagai panti. Lokasinya di kabupaten Cianjur maupun di luar daerah antara lain Bekasi, Parung dan Sukabumi. (mar)

... “Tetap Sehat dan Bugar Saat Mudik Lebaran” DARI HALAMAN B1...

dan momen lebaran bersama keluarga Anda menjadi hari yang spesial dan tak terlupakan. BEBERAPA CARA TETAP ­SEHAT DAN BUGAR SAAT ­MUDIK LEBARAN: 1. Cukupkan Istirahat Ada baiknya Anda harus mempersiapkan stamina jauh-jauh hari sebelum hari keberangkatan, agar kondisi tubuh tetap sehat dan bugar dengan : Memperbanyak minum air putih sekitar 3-4 hari sebelum keberangkatan untuk menjaga agar tubuh cairan tubuh tetap terjaga. Mengonsumsi vitamin agar stamina Anda tetap terjaga saat perjalanan jauh. Makan secukupnya sebelum memulai perjalanan mudik. Menghindari begadang jika anda merencanakan berangkat pagi hari, agar terhindar dari kelelahan mengantuk apalagi Anda sedang mengendarai mobil atau motor. Istiahat tidur yang cukup agar stamina anda benar-benar segar. 2. Membawa Obat-Obatan Bagi para pemudik dengan penyakit kronis, misal penderita kencing manis, hipertensi, penderita asma, dan penyakit kronis lainnya harus selalu ingat untuk membawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi dengan jumlah yang cukup, baik selama berada di daerah maupun saat kembali. Jangan lupa, membawa obat-obatan sederhana antara lain obat anti diare, obat sakit kepala,

dan obat sakit maag serta krim/balsem. 3. Waktu Perjalanan Ambillah waktu terbaik yang sesuai, jika ingin tidak terlalu lelah selama perjalanan, ada baiknya Anda mencoba untuk memulai perjalanan mudik pada malam hari. Selain tidak terpapar sinar matahari yang bisa membuat cepat kekurangan cairan, di perjalanan malam tenaga yang Anda miliki masih banyak karena baru saja berbuka puasa. 4. Periksa Kondisi Kendaraan Anda Jika anda menggunakan kendaraan pribadi, lakukan pemeriksaan kondisi kendaraan dan pastikan semuanya baik-baik. Jangan lupa membawa perlengkapan mobil, seperti : senter, pompa ban, ekstra ban, segitiga pengaman, dongkrak, payung, perlengkapan P3K, dst. Beri ruang yang lega bagi tempat si kecil agar ia bisa bergerak dengan leluasa dan tidur dengan ­nyenyak. Sebaiknya kendaraan dilengkapi dengan tape dan lagu anak-anak agar anak tidak bosan selama perjalanan. Jika pengendara motor sebaiknya jangan lupa menggunakan masker untuk meminimalisir polusi udara. Apalagi jalan raya pasti semakin berpolusi dari kanlpot-kanlpot kendaraan lainnya. 5. Beristirahat dalam Perjalanan Meskipun perjalanan masih jauh dan lama, segera beristirahat jika sudah merasa lelah berkendara. Tidak ada yang lebih pent-

ing selain keselamatan anda sampai di kampung dengan selamat dan tetap bugar. Anda bisa mengambil istirahat setiap 3 atau 4 jam berkendara untuk menjaga stamina tetap terjaga. 6.Pijat Refleksi Sembari mengistirahatkan badan, anda juga bisa melakukan pijat refleksi di perjalanan. Kini mulai banyak rest area yang menyediakan jasa pijat saat musim mudik lebaran. Atau anda bisa melakukan peregangan seluruh badan dengan cara sretching agar badan tidak kaku dan pegal selama perjalanan. 7. Hindari obat yang dapat menyababkan ngantuk Wajib menghindari obat-obatan yang akan menyebabkan ngantuk karena akan membahayakan diri anda selama perjalanan mudik. Beberapa obat ringan yang selalu di konsumsi yang menyebabkan ngantuk adalah obat batuk dan flu, obat anti mabok, obat penenang dll. 8. Cek kesehatan anda di rest area yang ­menyediakan fasilitas tensi gratis dll Itulah beberapa tips agar mudik aman dan lancar menjelang lebaran. Yang paling penting adalah jangan lupa berdoa se­ belum mudik dan selalu hati-hati dalam membawa kendaraan. Agar selalu ­ aman sampai tujuan dan dapat berkumpul bersama keluarga ­ tercinta. Terima kasih banyak s­emoga tips mudik untuk lebarannya bermanfaat.


KAMIS, 30 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Tersingkir, Gelandang Inggris Dihibur Model Cantik

KEKECEWAAN sangat terlihat di wajah para pemain Timnas Inggris, Dele Alli, misalnya. Alli lantas berjalan ke tribun penonton. Dia sudah ditunggu seorang wanita cantik bernama, Ruby Mae. Wanita itu lalu memberikan ciuman hangat untuk meredakan kesedihan dan kekewaan pemain Tottenham Hotspur.

PERTEGAS SUPRERMASI LIVE

POLANDIA VS PORTUGAL Jumat (1/7) Pukul 02.00 WIB

5 LAGA TERAKHIR

5 LAGA TERAKHIR

06/06/16 Polandia 0 - 0 Lithuania

09/06/16 Portugal 7 - 0 Estonia

12/06/16 Polandia 1 - 0 Irlandia Utara

15/06/16 Portugal 1 - 1 Islandia

17/06/16 Jerman 0 - 0 Polandia

19/06/16 Portugal 0 - 0 Austria

21/06/16 Ukraina 0 - 1 Polandia

22/06/16 Hungaria 3 - 3 Portugal

25/06/16 Swiss 1 - 1 Polandia

26/06/16 Kroasia 0 - 1 Portugal

POLANDIA

PORTUGAL

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN POLANDIA (4-4-1-1)

FABIANSKI; JEDRZEJCZYK, GLIK, PAZDAN, CIONEK; GROSICKI, JODLOWIEC, KRYCHOWIAK, BLASZCZYKOWSKI; MILIK; LEWANDOWSKI

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN PORTUGAL (4-4-2)

PATRICIO; GUERREIRO, CARVALHO, PEPE, SOARES; GOMES, SANCHES, W.CARVALHO, MARIO; NANI, RONALDO

A

nak asuh Fernando Santos akan mencoba lolos ke babak semifinal Euro 2016 dengan mengalahkan Polandia di Stade Velodrome pada hari Jumat (1/7) dini hari nanti. Diperkuat oleh sejumlah bintang kenamaan dunia, Portugal menjadi salah satu tim yang diperhitungkan untuk menjadi juara di Euro 2016 ini. Namun pada prakteknya, penampilan La Seleccao ini jauh dari kata

memuaskan. Selama fase grup mereka hanya mampu meraih tiga hasil seri, dan secara ‘kebetulan’ mereka berhasil mengalahkan Kroasia melalui gol menit akhir Ricardo Quaresma. Untuk itu laga melawan Portugal adalah saat yang tepat untuk Portugal membuktikan diri bahwa mereka adalah kandidat juara yang layak pada turnamen ini. Polandia sendiri bisa dikatakan salah satu tim kuda hitam yang mampu berbicara banyak

PORTUGAL akan mencoba menegaskan kembali status mereka sebagai calon kuat juara Euro 2016 ini. di Euro 2016 ini. Tim besutan Adam Nawalka ini mengakhiri fase grup dengan dua kemenangan dan satu hasil seri melawan Jerman, sedangkan di babak 16 besar mereka sukses menyingkirkan Swiss melalui babak adu penalti. Untuk

itu Polandia akan menjadi lawan yang tepat bagi Portugal untuk membuktikan diri mereka layak diperhitungkan di Euro 2016. Sepanjang sejarah, Kedua negara tercatat sudah bertemu 22 kali, di mana Portugal mampu menang di 11 laga sedangkan Polandia han-

ya mampu menang di tiga laga. Terakhir kali kedua negara ini bertemu pada partai kompetitif yaitu saat Portugal mengalahkan Polandia dengan skor telak 4-0 di Piala Dunia 2002. Untuk itu Portugal diprediksi akan berusaha mengulangi pencapaian tersebut pada akhir pekan nanti. Di kubu Polandia, pelatih Adam Nawalka dikabarkan masih tidak bisa memainkan Penjaga Gawang Wojciech Szczesny yang mengalami cedera. Oleh karenanya, kiper

Swansea City Lukasz Fabianksi diprediksi akan menjadi andalan Nawalka pada laga ini. Dengan menggunakan formasi 4-4-1-1, Robert Lewandowski yang tampil kurang maksimal pada di partai-partai sebelumnya kemungkinan akan tetap dimainkan sebagai penyerang tunggal pada laga ini dengan Arkadiusz Milik yang akan menjadi penyerang bayangan pada laga ini. (net/Angga Purwanda/”BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.