Berita Cianjur - Adu Kuat Kaum Muda

Page 1

EDISI 011 THN II

Memberi Nilai Lebih

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

PERTAMA BAGI KLOPP

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

BACA..BACA..BACA..

LIVERPOOL akhirnya meraih kemenangan pertama di bawah asuhan Jurgen Klopp usai menundukkan Bournemouth 1-0 dalam partai putaran keempat Capital One Cup di Anfield. Kemenangan terasa makin memuaskan dengan komposisi baru yang dimainkannya. Di laga ini, Klopp menurunkan beberapa pemain muda The Reds.

TIDAK semua orang suka membaca. Bahkan, kecendurangan minta baca apalgi di Indonesia rendah. Padahal ada segudang manfaat dalam membaca. Lalu apa sih pentingnya membaca? Tidak bisa dipungkiri bahwa ketika membaca, otak berada dalam kondisi gelombang alfa dimana kondisi ini otak berada dalam keadaan nyaman dan rileks.

BACA HALAMAN 9

BACA HALAMAN 11

Adu Kuat Kaum Muda Popularitas Ipang Jauh Tinggalkan Tiga Calon Muda Lainnya

Sisa Kejayaan Teater Kuda Kosong

Juara Umum, Tur 80 Kota

CIANJUR-Dalam urusan bernuansa seni atau urusan lain yang keberadaan­ nya tak lepas dari kualitas cita rasa se­ tiap pelaku yang terlibat di dalamnya, Cianjur selalu unggul. Bahkan dalam banyak kesempatan, utusan asal Cian­ jur acap kali mampu menorehkan pres­ tasi gemilang dan mengukuhkan diri menjadi yang terbaik. KE HALAMAN 6

SPORT

TAHUN KEEMASAN TAHUN 2015 menjadi masa keemasan buat Zulham Zamrun. Tidak hanya mengantarkan PERSIB juara turnamen Piala Presiden 2015, gelar top skorer dan pemain terbaik diraih sebagai prestasi pribadi pada turnamen tersebut. BACA HAL10

NUANSA berbeda mewarnai jalannya Pilkada Serentak 2015. Berdasarkan latar belakang usianya, dari enam calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup) yang turut berkompetisi, empat diantaranya termasuk kaum muda. Usia mereka, berada di kisaran kurang dari 45 tahun.

K

eempat cabup dan cawabup yang tergolong kaum muda ini masing-masing Cabup Irvan Rifano Muchtar alias Ipang, Cabup Deni Sunarya alias Gawel, Cawabup Zainy Hamzah, dan Cawabup Aldwin Rahadian. Lantas siapakah diantara keempatnya yang pa­ ling unggul dan populer? Menurut sejumlah pengamat dan lem­ baga survei, dari keempat tokoh muda yang turut andil mencalonkan pada Pilkada Se­ rentak 2015, Ipang masih tercatat sebagai sosok paling populer. Popularitasnya di tengah-tengah masyarakat Cianjur jauh meninggalkan ketiga calon lainnya. Tingginya popularitas Ipang diyaki­ ni wajar terjadi mengingat kiprah tokoh muda yang satu ini di panggung politik jauh lama dibandingkan dengan tokoh muda lainnya. Bahkan, ia boleh dibilang senior. Diakui Litbang Cyrus Network, Ali Im­ ron, sebagai lembaga survey independen pihaknya telah melakukan polling ter­ hadap ketiga pasangan calon maupun ca­ lon secara perorangan. Hasilnya, popu­ laritas Irvan Rivano Muchtar memang lebih tinggi dibandingkan calon lainnya.

NET

Tiga Batik Cianjur Dipalsukan CIANJUR- Tiga motif ba­ tik sekolah asal Cianjur di­ palsukan. Kasus pemalsu­ an ini terungkap menyusul adanya pabrik yang diduga kuat sengaja memproduksi ketiga motif batik dimak­ sud tanpa seizin pemegang hak ciptanya. Akibat ulah nekat pe­ laku pemalsuan, kerugian yang diderita pemegang hak cipta ditaksir menca­ pai Rp 2,3 miliar. Ketiga batik yang di­

palsukan meliputi motif Gurisa yang dikenakan siswa sekolah dasar, Ki­ nanti bagi siswa sekolah menengah pertama, dan Pangkur bagi siswa seko­

lah menengah atas. Ketiganya merupa­ kan bagian dari batik Beasan khas Cianjur. KE HALAMAN 6

“Pemilik hak cipta ini anak pelajar, batik SD dibuat oleh anak SD, batik SMP dibuat anak SMP dan begitu juga anak SMA. Dari satu pakaian, pemilik hak cipta mendapat Rp 1.000.”

KE HALAMAN 6

Zulham Zamrun

Pabrik Beroperasi, Warga Malah Kuli Serabutan Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat, 30 Oktober 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:07

Harry M. Sastrakusumah

11:37 14:51 17:47 18:59

Kang BeCe debat calon engke pikeun

nguji, mana nupatut jadi pupuhu di urang .......

CIANJUR-Ini benar-benar ironis. Di balik mulai ber­ operasinya pabrik produsen komponen sepatu terbesar di Cianjur milik PT Pou Yuen In­ donesia (PYI) beberapa hari lalu, terselip fakta yang amat sangat memprihatinkan. Dari kurang lebih 3.000 kar­ yawan yang direkrut pihak mana­ jemen untuk tahap awal, warga

DOK BERITACIANJUR

sekitar yang turut andil bekerja di dalamnya hanya ratusan orang saja. Itupun, mayoritas terdiri dari kaum perempuan. Sementa­ ra kaum laki-laki, sebagian tetap saja nganggur meski mereka ter­ catat sebagai warga yang tinggal di sekitar lokasi pabrik. Minimnya jumlah warga se­ kitar yang direkrut manajemen PT PYI ini dibenarkan Sekretaris

Desa (Sekdes) Sukasirna, Keca­ matan Sukaluyu, Asep Hasanbas­ ri. Menurut Asep, jumlah warga Desa Sukasirna yang direkrut per­ usahaan memang hanya ratusan orang saja. Dan untuk memudah­ kan rekruitmen, pihak desa telah membuat Lembaga Pekerja Desa Sukasirna (LPDS). KE HALAMAN 6

Upaya Sukasirna Maksimalkan Bidang Pertanian

Belajar dari Desa Lain, Kreatif dan Inovasi Jadi Solusi BEBERAPA waktu lalu, sebanyak 250 kepala desa (kades) dari sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur mengikuti kegiatan studi banding. Kegiatan yang diselenggarakan kantor BPMPD Kabupaten Cianjur ini, memilih untuk melakukan studi banding ke Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tujuan utama studi ban­ ding memang terkait pene­ rapan sistem aplikasi pengelo­ laan keuangan desa (Silokdes). Pemilihan wilayah studi ban­ ding sendiri bukan tanpa ala­ san, hal ini dikarenakan Kabu­

paten Nganjuk menjadi salah satu wilayah yang sudah me­ nerapkannya terlebih dahulu, bahkan sejak dua tahun yang lalu. Tidak hanya belajar me­ ngenai penerapan silokdes yang rencananya bakal dite­ rapkan pada 2016, seluruh kades yang ikut kegiatan studi banding juga bisa belajar me­ ngenai hal lainnya, semisal pengelolaan potensi desa. Ka­ renanya, peserta disebar un­ tuk mengunjungi sejumlah desa unggulan di wilayah ter­ sebut. Saat kunjungan inilah, se­ jumlah perwakilan desa yang mengikuti studi banding belajar

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

banyak mengenai pengelolaan potensi desa seperti yang di­ lakukan di Kabupaten Nganjuk. Kondisi alam serta sumber daya yang tak jauh berbeda, membuat sejumlah kades di Kabupaten Cianjur berkeingi­ nan untuk meniru pola penge­ lolaan potensi desa di Nganjuk yang dinilai mampu memaju­ kan potensi yang ada. Seperti halnya Pemerintahan Desa Su­ kasirna, Kecamatan Sukaluyu. Diceritakan Sekertaris Desa Sukasirna Asep H Basri, wilayah Desa Sukasirna me­ miliki luas lahan pertanian 278 hektar.

TAK DIGARAP – Musim kemarau berkepanjangan membuat sebagian besar petani di Desa Sukasirna memilih untuk beralih profesi. Alhasil, lahan pertanian tak digarap.

KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari. nAli Bin Abi Thalib

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Cak Nun Menangkap Werewolves (2) DI Vaud, pada tahun 1448, manusia-serigala-pemakan-anakanak banyak dilaporkan. Di Perancis, abad ke-16, sejumlah laporan prihal penyerangan manusia serigala mengkemuka. Hanya, bukti-bukti justru menunjukkan ketiadaan unsur manusia-serigala; yang ada hanya kanibalisme, pembunuhan, dan/atau murni serigala. Fakta bercampur dengan folklor. Oleh : Irfan L. Sarhindi Namun demikian, atensi publik kadung meningkat, memuncak pada akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-17. Di Anjou, 1598, sesosok manusia-serigala muncul. Di Bordeaux, 1603, seorang pemuda dipenjara karena dianggap sebagai manusia-serigala. Pada 1670, di Vaud, seorang anak mengklaim bahwa dia dan ibunya bisa berubah menjadi manusia-serigala, tetapi masyarakat tidak menanggapi dengan serius. Dan sepanjang 1764 hingga 1767, sesosok makhluk tidak diketahui telah membunuh 80 orang wanita, laki-laki, dan anak-anak. Tuduhan dialamatkan kepada manusia-serigala. Benarkah? Musabab: Folklor, Rabies, hingga Lycanthropy Perlawanan dilakukan dengan dua hal: pencarian penjelasan—baik yang bersifat supranatural maupun ilmiah mengenai apa sebetulnya manusia serigala itu; ada ataukah hanya ilusi—serta pemburuan manusia serigala dan penyihir. Dalam term folklor, seseorang menjadi manusia serigala bisa jadi karena “hukuman”. Sebagaimana Zeus menghukum Lycaon karena telah membunuh anaknya, menjadikannya sebagai makan malam. Saint Patrick dipercaya mengubah raja Wales, Raja Verecticus, menjadi seekor serigala. Natalis dianggap telah mengubah satu keluarga Irlandia menjadi serigala selama 7 tahun. Agak melenceng dari bahasan, Tuhan menghukum sebagian Bani Israel menjadi monyet ketika mereka melanggar kesucian hari sabath. Atau, karena dia diangkat menjadi “utusan Tuhan”. Sebagaimana diklaim lelaki sepuh 80 tahunan, Thies. Pada 1692, di Jurgensburg, Livonia, dia mengklaim bahwa dia dan para manusia-serigala telah dikirim oleh Tuhan untuk memerangi para penyihir dan iblis. Sebagai balasannya, jika mereka mati dalam peperangan, jiwa mereka akan masuk ke surga. Pendapat lain menyebut, menjadi manusia serigala adalah kutukan dari para iblis. Seperti dikisahkan dalam folklor di Rusia. Atau, sebagai konsekuensi bersekutu dengan iblis, sebagaimana dijelaskan Richard Verstegan dalam Resitution of Decayed Intelligence. Uniknya, apa yang dijelaskan Richard sedikit banyak muncul dalam sejumlah kisah di Indonesia. Babi Ngepet, misalnya, atau muja menjadi hewan ini dan itu demi kelancaran bisnis, kesuksesan karier. Sebagai balasannya, setelah durasi “kontrak”-nya selesai, si pemuja akan “mati” untuk kemudian menjadi pelayan sang jin atau iblis. Yang paling menarik, dalam folklor Polandia Utara, seorang bayi yang berambut ketika lahir dan memiliki tanda di kepalanya, maka dia berkemungkinan memiliki kemampuan untuk berubah wujud! Atau dengan kata lain: shapeshifting sebagai bakat alami. Bahkan dalam folklor Italia, Jerman, dan Perancis, dikatakan bahwa setiap orang bisa berubah menjadi manusia-serigala jika mereka, pada rabu atau jum’at tertentu, tidur di luar rumah di mana sinar bulan purnama jatuh persis menerangi wajah mereka! (*)

....lebih praktis dari pada buku......

Rencanakan Kesuksesan Masa Depan (1) MANUSIA hanya bisa merencanakan, Tuhanlah yang menentukan. Itu kata kata yang umum di masyarakat yang sebagian besar masih memegang teguh ajaran agamanya. Suatu kegembiraan bagi kita apabila melihat anak tumbuh dari hari kehari dengan peningkatannya, baik secara fisik, emosi, maupun intelijensi.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

A

nak yang sebelumnya tidak tahu cara berbicara akhirnya membuat kita bahagia dengan panggilannya ’ayah’ atau ’ibu’. Itu adalah suatu lompatan kecerdasan yang besar. Dan kita berharap kecerdasannya, kemampuannya menyesuaikan diri dengan kehidupan dunia akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Maka anak masuk ke lembaga lembaga pendidikan. Dimulai dari masa kecilnya masuk ke jenjang playgroup bagi orang tua yang menginginkan anaknya aktif sejak usia prasekolah. Lalu masuk ke jenjang taman kanak kanak dimana buah hati belajar membaca dan menulis, dia sedang belajar menjadi bagian dari sejarah. Sejarah dirinya sendiri, sejarah dunia, sejarah bangsanya, dan sejarah umat manusia. Usia SD anak mulai aktif untuk benar benar masuk ke pendidikan. Anak melanjutkan SMP, SMA, lalu masuk ke universitas. Itulah mimpi sebagian besar orang tua. Dengan bekal pendidikan yang cukup maka anak diharapkan siap menggantikan peran orang tua kedepannya. Pendidikan yang cukup dan pendidikan yang baik tidak terjadi secara kebetulan. Diperlukan perencanaan pendidikan anak yang matang dan terarah agar anak bisa menyelesaikan pendidikannya sesuai target, sesuai harapan orang tua. Artinya pendidikan itu bukan hanya soal apakah anak bisa melewati semua jenjang pendidikan tapi lebih ke bagaimana anak bisa menyelesaikan setiap jenjang pendidikan, menyelesaikan kelas kelasnya tepat waktu. Mengapa harus tepat waktu? Anak adalah investasi orang tua. Bukannya menilai anak dari segi ‘bisnis’, tapi anak adalah mimpi masa depan orang tua, penerus bagi

cita cita orang tua. Setiap detik yang ia punya, setiap detik yang kita punya harus sinkron satu sama lain. Salah satunya terganggu maka bisa berakibat terganggunya yang lain. Sebagai dasar bahwa pendidikan anak dan rencana pendidikan anak harus disesuaikan agar bisa memenuhi target tepat waktu adalah probabilitas kemampuan orang tua bagi dukungan pendidikan anak anaknya. Baik dukungan secara materi berupa pembiayaan, maupun dukungan secara rohani anak berupa pendampingan. Orang tua tidak selamanya bisa memberikan dukungan materi maupun rohani kepada anak. Ada saat dimana orang tua sudah mencapai masa pensiun sehingga dukungan materi tidak dapat dilakukan secara maksimal. Dan saat dimana orang tua telah tiada sehingga tidak dapat memberikan dukungan rohani. Maka penting bagi orang tua untuk merencanakan tahap tahap pendidikan anak sehingga siap mandiri saat waktunya telah tiba. Anak yang mengalami pendidikan tepat waktu akan lebih mudah dalam menjalani tahap tahap rencana pendidikan yang telah disusun orang tua dibanding anak yang mengalami keterlambatan pendidikan. Dukungan pembiayaan akan lebih mudah pengaturannya karena telah dibuat set set anggaran bagi tiap jenjang pendidikan. Sebagai contoh saat anak menyelesaikan pendidikan SD tepat waktu yaitu 6 tahun tentu pembiayaan selanjutnya adalah untuk SMP. Jika anak tinggal kelas satu tahun saja maka itu artinya kita telah mengorbankan anggaran setelahnya secara berantai. Akhirnya kita telah mengorbankan set anggaran pendidikan terakhir yaitu kuliah. Padahal kuliah adalah jejang dengan pembiayaan paling besar. Untuk memastikan bahwa

S A U R WA R G A

Pentingnya Melestarikan Hutan MENURUT saya kesadaran masyarakat akan manfaatnya hutan dan pohon itu sangat baik di rasa, setiap orang perlu menanamkan sikap sosial yang tinggi untuk dapat menjaga dan melestarikan setiap keberadaan hutan dan pepohonan agar tidak terjadi penebangan yang mengakibatkan terjadinya bencana.

Setiap manusia mempunyai rasa tanggung jawab dalam pribadi masing-masing, dalam hal ini perlu kesadaran dari setiap individu untuk memberdayakan lingkungan hidup, dalam hal ini sikap tegas dari pemerintah harus tegas melihat banyaknya ilegal loging penggudulan hutan yang terjadi di banyak

setiap daerah. Setiap yang melanggar aturan haruslah ditindak secara hukum, mau dari pihak pemerintah maupun pihak individu, apalagi harus mengakibatkan bencana untuk orang banyak. Triana Lestari Warga Pasir Hayam

ketepatan waktu pendidikan anak terpenuhi maka itulah pentingnya dukungan rohani bagi anak berupa pendampingan selama masa pembelajaran. Pendampingan dapat berupa teman belajar, teman berkeluh kesah tentang sekolahnya, maupun dalam bentuk yang lain. Anak yang mendapat pendampingan lebih besar kemungkinan untuk dapat menyelesaikan pendidikannya tepat waktu dibanding anak yang mendapat dukungan biaya yang besar namun tidak mendapat pendampingan dari orang tuanya. Mengatur Biaya Pendidikan Biaya pendidikan adalah hal yang sangat sensitif. Kemampuan tiap orang tua yang berbeda sementara kebutuhan pembiayaan yang meningkat tiap hari menuntut pengaturan finansial yang terarah dan efektif. Sebagai gambaran bahwa kita anggap biaya per bulan saat sekolah anak per jenjang pendidikan sampai SMA dapat kita tutup dengan biaya Rp. 2.000.000,00 rata rata. Hitungan bisa lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pada kebutuhan (sekolah negeri memungkinkan biaya bulanan lebih rendah dengan bantuan operasional1 sekolah tetapi untuk sekolah swasta bulanan terendah adalah Rp. 500.000,00/bulan sumber). Titik kritis adalah saat anak mulai dihadapkan pada pilihan masuk universitas. Jika anak masuk universitas negeri melalui jalur yang tersedia maka uang kuliah dapat diperkirakan sejak tahun 2015. Universitas negeri mempunyai program penghematan biaya pendidikan dengan UKT yaitu uang kuliah tunggal dimana biaya kuliah yang tercantum sudah mencakup keseluruhan tanpa ada biaya biaya lain. UKT didapatkan berdasarkan keterangan penghasilan orang

tua per bulan. Berbeda dengan universitas swasta yang tidak menerapkan UKT. Biaya kuliah dapat membengkak berlipat lipat. Maka dari itu kita perlu rencana anggaran mulai saat anak awal SD sampai SMA dengan tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan. Menabung bagi sebagian kalangan adalah hal yang sulit mengingat kebutuhan sehari hari yang selalu menguras anggaran rumah tangga. Terutama bagi keluarga golongan menengah kebawah. Menabung adalah hal yang sulit. Tapi sebenarnya tidak terlalu sulit apabila dilakukan secara konsisten. Sebagai hitung hitungan ringan, dikutip dari Wikipedia bahwa Bank Dunia menetapkan pada Oktober 2015 bahwa kategori miskin adalah yang pendapatannya US 1,9 $ atau sekitar Rp. 20.000,00/hari yang jika dikali 30 hari maka: Rp 20.000,00 × 30 hari = Rp 600.000,00 Yang berarti pengeluaran bulanan adalah Rp. 600.000,00 minimal dengan nilai lebih besar bagi golongan diatasnya. Sebagai catatan pendapatan perkapita Indonesia adalah Rp. 47.000.000,00 (Google keyword : Indonesia per capita income). Artinya warga negara Indonesia rata rata memiliki pendapatan Rp. 3.966.666,00/bulan. Rp 3.966.666,00 – Rp 600.000,00 = Rp 3.366.666,00 Diambil dari data keuangan tadi artinya bisa saja menyisihkan sedikitnya Rp. 1.000.000,00 untuk tabungan perbulan yang jika dikalikan 12 bulan maka : Rp 1.000.000,00 × 12 bulan = Rp 12.000.000,00. (*)

Muhammad Muiz Blogger Dikutip dari blog Muhammad Muiz

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Awas, anggarannya sudah besar jangan sampai dipakai macam-macam. Dan saya harap bantuannya untuk perbaikan jalan di Pasir Kuda ini. Padahal ini masih termasuk dekat kota juga masih di Cianjur, hanya kecamatannya saja masuk Cilaku.” Enjang Muhaimin warga Pasir Kuda

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

PMI Cianjur Siap Bertugas Operasi Darurat Kabut Asap

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur menyiapkan sejumlah pesonil untuk dilibatkan dalam operasi tanggap darurat kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Sumatera, dan ­Kalimantan. Rencananya operasi tanggap darurat kabut asap itu akan dilaksanakan selama tiga bulan, mulai November 2015 sampai dengan Januari 2016. Wakil Ketua Bidang Relawan dan Kebencanaan PMI Kabupaten Cianjur, Rudi Syahdiar, ­mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personil untuk dilibatkan dalam operasi tanggap darurat ­ kabut asap. Rudi menyebutkan, sesuai dengan permintaan PMI pusat. Pergantian personil biasa dilakukan setiap dua minggu. “Berapa pun personil yang dibutuhkan, kami siap. Untuk gelombang pertama ini belum ada yang terlibat, mungkin di gelombang kedua nanti,” kata Rudi, kepada “BC”, kemarin (29/10). Personil yang dipersiapkan tersebut, tutur

Rudi, merupakan personil yang telah mempunyai pengalaman dalam menjalankan operasi kemanusiaan di wilayah yang terdampak bencana. “Seluruh personil sudah siap, jika sewaktu-waktu ada perintah. Mereka merupakan orangorang yang berpengalaman dan pernah terlibat dalam sejumlah operasi kemanusiaan,” tuturnya. Untuk tetap menjaga kemampuan dan kesiapan personil, ujar Rudi, pihaknya secara rutin menggelar pelatihan. “Ini untuk tetap menjaga kemampuan para personil dalam menjalankan suatu kegiatan operasi kemanusiaan,” ujarnya. Sementara itu, sekitar 630 personil PMI dari sejumlah wilayah di I­ ndonesia, kemarin (29/10) mulai diterjunkan ke wilayah Sumatera untuk memulai operasi tanggap darurat kabut asap. Selain itu, PMI juga mengirimkan bantuan berupa 10 kendaraan tanki air, dua alat penjernih air, dan 10 ambulans. Serta 100 ribu masker N95, 150 ribu masker Evo, penyaring udara dan obat tetes mata. (gap)

Kaji Ulang Sistem Kelola Limbah Industri

Anggaran Perbaikan Jalan Naik Dari Sebelumnya Rp 65 Miliar Menjadi Rp 80 Miliar

PEMKAB Cianjur akan menambah anggaran untuk perbaikan jalan sebesar Rp 80 miliar pada tahun 2016 mendatang, dari yang sebelumnya sebesar Rp 65 miliar. Pasalnya, persoalan terkait buruknya infrastruktur jalan di Cianjur selalu mendapat sorotan masyarakat.

K

abid Pro­gram PU Bina ­Marga Kabupaten Cianjur, Wandi H, mengatakan, pemkab telah b ­erencana untuk menambahkan ­alokasi perbaikan jalan pada 2016 sebesar Rp 80 miliar. Hal itu, sudah masuk dan ­dibahas di bidang anggaran dewan. “Katanya sih begitu, pemkab mau nambah alo-

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Kesatuan Aktivis Wahana Alam dan Lingkungan (Kawalhi) mendesak Pemkab Cianjur agar mengkaji ulang sistem pembuangan limbah seluruh pabrik yang beroperasi di wilayah Cianjur. Hal tersebut, untuk menekan angka pencemaran lingkungan yang disebabkan buruk­ nya s­istem pengolahan ­limbah pabrik. Ketua Kawalhi Cianjur, Bayu S mengatakan, pemerintah perlu mengkaji ulang sistem pembua­ ngan limbah yang dinilai bisa mencemari lingkungan. Bahkan, dampaknya, masyarakat sekitar bisa terkena penyakit. “Kita harus belajar peka terhadap lingkungan. Bahkan, dampak dari limbah ini tidak mainmain. Salah satunya bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya yang mungkin orang sekitar tidak mengetahui,” kata Bayu, saat ditemui “BC”, kemarin (29/10). Dijelaskan Bayu, dari beberapa pabrik yang berdiri. Belum ada pabrik yang bisa mengendalikan limbahnya dengan baik. Bahkan, hal itu tentu harus menjadi perhatian pemkab. “Kita ga mau sebutkan pabrik mana saja yang

ILUSTRASI/NET

limbahnya tidak diproses. Hanya saja, itu kenapa pemerintahnya kurang pengawasan, coba turun ke sana. Lihat bagaimana proses pembuangan itu dilakukan,” jelasnya. Dalam aturan pemerintah, sambung dia, sanksi yang diterapkan bagi perusahaan yang membandel tidak memberikan rasa aman kepada lingkungan sekitar sangat berat sekali dari mulai sanksi administrasi hingga penutupan oprasional. Untuk itu, pihaknya berharap kalau kajian K3 ini dilakukan semaksimal mungkin. “Kalau sanksi yang saya tahu itu berat. Apalagi sampa menimbulkan pencemaran yang bahaya. Dan ini perlu wadah juga dari pemerintah untuk menerima laporanlaporan yang seperti ini.” katanya. Untuk itu, pihaknya berharap, semua pabrik yang sudah berjalan maupun yang sedang proses. Perlu dilihat secara maksimal. Sehingga, dampak­ nya tidak begitu besar terhadap masyarakat sekitar khususnya. “Ya kalau dampaknya dihilangkan itu tidak mungkin. Hanya saja, setidaknya bisa diminimalisir,” ­t andasnya. (pls)

kasi infrastuktur khususnya jalan, menjadi Rp 80 miliar. Tapi itu masih dibahas dalam rapat dewan nanti,” kata Wandi, saat ditemui “BC”, kemarin (29/10). Dijelaskan Wandi, untuk memenuhi kebutuhan jalan mantap yang dikelola oleh kabupaten. Diharapkan bisa meningkatkan 2 persen dari angka kerusakan jalan yang sedang saat ini berjalan. Bahkan, di beberapa titik

jalan kabupaten sudah ada yang mulai diperbaiki. “Turunya anggaran ini kan memang datangnya di akhir tahun, jadi kita genjot perbaikannya sekarang. Tapi mudah-mudahan sekarang jalan bisa awet karena hujan pun sudah jarang ­sekali,” jelasnya. Wandi mengungkapkan, perbaikan jalan tersebut di bedakan pada beberapa tipe, jalan pasir, jalan aspal dan jalan beton. Dan untuk jalan beton tidak semuanya mendapatkan. Sebab, anggaran pada tahun ini belum bisa menempuh keseluruhan jalan untuk dilakukan pembetonan. “Yang di beton itu kita upayakan di daerah-daerah yang memang sudah parah sekali. Sedangkan, untuk jalan yang dikira masih bagus, itu hanya dilakukan penambalan saja,” ucapnya.

Meski anggarannya ditambah, sambung dia, hal itu tidak langsung bisa menutupi kebutuhan jalan di seluruh Cianjur. Untuk itu, pihaknya berharap, agar dana desa juga digunakan salah satunya untuk perbaikan jalan. “Kalau semuanya di tanggung oleh pemkab itu sangat berat. Kan sekarang desa sudah punya dana. Jadi saya harap desa pun bisa ikut membangun jalan desa,” ujarnya. Sementara itu, warga Pasir Kuda, Enjang Muhaimin berharap, agar kenaikan anggaran yang dilakukan oleh pemkab bisa sejalan dengan perbaikan yang merata di setiap wilayah. Bahkan, Enjang menilai, perbaikan tersebut hanya terfokus pada jalan di kota dan arah menuju Cisel. “Jangan jauh-jauh ke

daerah sana, di sini saja kita warga Pasir Kuda butuh perbaikan jalan. Sudah selama 10 tahun bupati kita berjalan. Namun jalan arah menuju kemari tak pernah ada yang diperbaiki,” ungkap Enjang. Untuk itu, Enjang menilai, proses pemeliharaan dan pengawasan wajib dilakukan oleh semua pihak. Bahkan, dirinya berpendapat, agar setiap perbaikan jalan diikuti dengan papan pengawasan anggaran. Sehingga, masyarakat pun bisa ikut menghitung biaya yang dikeluarkan. “Awas, anggarannya sudah besar jangan sampai dipakai macam-macam. Dan saya harap bantuannya untuk perbaikan jalan di Pasir Kuda ini. Padahal ini masih termasuk dekat kota juga masih di Cianjur, hanya kecamatannya saja masuk Cilaku,” tandasnya. (pls)

Dinkes Cianjur Ajukan Penambahan Tenaga Dokter Spesialis CIANJUR- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur tengah mengajukan permohonan penambahan jumlah tenaga dokter spesialis melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI. Hal tersebut, untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di wilayah itu. Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan penambahan kuota untuk dokter spesialis melalui Kemenpan-RB RI. Selain untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di wilayah itu, tutur Irvan, permohonan penambahan kuota juga untuk mengisi formasi tenaga dokter spesialis di Rumah Sakit Pagelaran. “Untuk standar organisasi dan tata kerja (SOTK) RS Pagelaran, kami telah ajukan formasi tenaga dokter spesialis melalui KemenpanRB,” tutur Irvan, kepada “BC”, kemarin (29/10). Irvan menyebutkan, kebutuhan dokter spesialis tersebut, terutama untuk spesialis dasar seperti, dokter spesialis bedah, dalam, obgyn, dan anak. “Untuk dokter spesialis penunjang, seperti spesialis anestesi, radiologi, patologi klinik, dan rehab

ILUSTRASI/NET

medik juga tetap kami ajukan dalam formasi tersebut,” ucapnya. Dijelaskan Irvan, selain untuk menunjang pelaya­ nan. Keberadaan dokter spesialis juga merupakan syarat operasional rumah sakit. “Pemenuhan ini juga sebagai syarat operasional rumah sa-

kit, yaitu minimal memiliki dua dokter spesialis dasar,” jelasnya. Irvan mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis, selama belum adanya keputusan dari Kemenpan-RB. Pihaknya, meminta Dinkes Provinsi Jawa Barat agar menempat-

kan dokter spesialis PTT di wilayah Cianjur. “Ya, kami mencoba untuk berkoordinasi dengan Dinkes Prov Jabar agar mendapatkan jatah dokter spesialis PTT. Selain itu, kami juga menggandeng fakultas kedokteran Unpad untuk menempatkan sejumlah dokter

mudanya,” ucapnya. Sebab, sambung Irvan, anggaran untuk penambahan formasi dokter spesialis pada tahun anggaran 2016 sudah siap. “Mudah-mudahan saja kami juga mencoba untuk membuat program beasiswa dokter spesialis,” ucapnya. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

...Jangan sampai wartawan dibayang-bayangi ketakutan jika pelakunya dibiarkan berkeliaran tanpa ada pertanggungjawaban.” Disma M. Taryum

Pemimpin Redaksi Berita Cianjur

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

ILUSTRASI Insiden Selasa Pukul Tiga merupakan hari kelam bagi wartawan karena sejumlah wartawan diintimidasi secara terbuka di Kantor Desa Cipanas. Sejumlah pemimpin redaksi surat kabar bereaksi keras dengan mengecam tindakan tak terpuji tadi. Di berbagai daerah, kekerasan terhadap wartawan dianggap perbuatan yang melecehkan profesi yang sedang digeluti sebagai peliput berita sehingga banyak mendapat kecaman.

ILUSTRASI/NET

Kekerasan Terhadap Wartawan Dikecam Sejumlah Pemimpin Redaksi Surat Kabar Angkat Bicara BELUM hilang dalam ingatan terjadinya intimidasi hingga dugaan pemukulan terhadap wartawan terjadi di Kantor Desa Cipanas. Oknum pengurus K5 Pasar Cipanas diduga kuat sebagai biang keladi terjadinya aksi kekerasan tersebut.

B

untutnya, sejumlah pemimpin redaksi yang wartawannya menjadi korban dan saksi angkat bicara dan mengecam keras tindakan tersebut. Sangat disayangkan Kantor Desa Cipanas yang selama ini mengemban tugas mulia untuk melayani masyarakat harus ternodai dengan aksi tidak terpuji. Kekerasan fisik ataupun kekerasan non fisik terjadi secara terbuka yang dialami oleh wartawan Berita Cianjur (Rikki YH), wartawan Surat Kabar Progresif Jaya (Endang

Suryatna) disaksikan oleh Yeppie MH (wartawan surat kabar umum Expose). Nyaris perbuatan keji tersebut dilakukan dengan mengabaikan etika berbangsa dan bernegara yaitu segala bentuk kekerasan tidak pernah dibenarkan. “Kita prihatin karena intimidasi hingga dugaan pemukulan terhadap wartawan itu justru terjadi di kantor desa, tempat melayani dengan sopan. Tindakan kotor pelaku itu tidak hanya melukai perasaan para pewarta berita namun masyarakat itu sendiri karena kekerasan fisik ataupun non

fisik bisa terjadi disana secara terbuka,” ujar Pemimpin Redaksi Berita Cianjur, Disma M. Taryum. Disma menyesalkan adanya perilaku tak terpuji dengan cara memaki oleh pelaku tadi terkait keberatan terkait pemberitaan. Padahal secara etis diatur mengenai hak jawab bagi pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan di media manapun juga. Kekerasan, cetus Disma, hanya akan melahirkan permasalahan baru sehingga pelaku harus dimintai pertanggungjawaban. “Kalau keberatan terkait pemberitaan, ada langkah yang bisa ditempuh sesuai prosedur bukannya melakukan intimidasi apalagi dibumbui dengan kekerasan fisik. Jangan sampai wartawan dibayangbayangi ketakutan jika pelakunya dibiarkan berkeliaran tanpa ada pertanggungjawaban,” imbuhnya. Momentum ini, kata Disma, bisa

menjadi pertanda agar setiap bentuk kekerasan terhadap wartawan manapun harus dihentikan. Seluruh insan pers menyadari mengecam tindakan kekerasan terhadap wartawan, siapapun pelakunya dan apapun alasannya. Pemimpin Redaksi Progresif Jaya, Robin Sitorus menjelaskan, tidak dibenarkan adanya intimidasi terhadap wartawan selama menjalankan tugas peliputan. Selama berada di kantor desa Cipanas itu, kata Robin, dengan jelas kehadiran wartawan untuk melakukan tugas jurnalistik. Dengan sendirinya, pelaku menyadari betul jika tindakannya itu dalam upaya menghalang-halangi disertai ancaman dengan nada tinggi terhadap awak media. “Siapapun itu pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatan karena intimidasi terhadap wartawan

jelas tidak dibenarkan. Apalagi itu terjadi secara terbuka disertai teria­ kan massa di kantor desa Cipanas. Apa yang terjadi di lapangan telah mengancam profesi jurnalis yang selama ini menjadi mitra setia tapi malah dihina,” tegasnya. Robin menambahkan dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers disebutkan jika kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara. Siapapun yang menghambat atau menghalangi profesi jurnalis dengan sendirinya telah melanggar ketentuan tersebut. “Intimidasi dengan ucapan kasar, tidak sopan maupun nada tinggi merupakan tindakan yang secara sengaja menghambat kebebasan pers itu sendiri. Padahal aturan mengenai hak jawab itu tidak mengenal adanya kehendak untuk melakukan kekerasan terhadap wartawan,” urainya. Pemimpin Redaksi Surat Kabar

Hewan Mamalia Rawan Terserang Penyakit CIPANAS-Kondisi cuaca ekstrem mempengaruhi kesehatan hewan peliharaan jenis mamalia seperti kucing dan anjing. Tak sedikit yang mengalami ganggung pikiran akibat cuaca buruk hingga mengakibatkan rasa sakit bahkan berakhir kematian. Menurut Juanda (38), pengelola Cipanas Pet Shop menuturkan, siklus cuaca berpengaruh kepada hewan peliharaan hingga 80 persen. Umumnya untuk hewan jenis unggas maupun mamalia yang dipelihara warga sangat rentan terkena penyakit. “Sama saja seperti manusia yang terkena dampak cuaca. Begitu juga hewan peliharaan terlihat murung, sakit parah atau bisa mati tiba-tiba,” tuturnya kepada “BC”, Kamis (29/10). Ia menambahkan, untuk peliharaan mamalia seperti kucing dan

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

RENTAN - Bagi pemilik hewan peliharaan jenis unggas maupun mamalia ternyata kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini rawan terserang penyakit. Salahsatu penjual hewan peliharaan di Cipanas ini masih tetap diminati.

anjing harus dicek kondisinya ke dokter hewan bila terlihat sakit. Biasanya nafsu makan tidak normal dan kondisi bulu kasar dan rontok. Sedangkan jenis unggas apabila terkena pengaruh cuaca rentan penyakit pilek. Muhammad Fahmi (28), warga Cibodas membenarkan, siklus cuaca dampaknya merugikan pemilik hewan peliharaan. Dia menyebutkan, Cipanas kondisi kemarau, suhu udara pada malam hari lebih dingin dari biasanya. Hal tersebut tidak bisa disesuaikan oleh hewan peliharaan. “Sebagai pemilik hewan jenis burung, siklus cuaca menyebabkan peliharaan mati. Padahal sudah diberikan vitamin dan makanan cukup, faktor daya tahan terhadap siklus cuaca, penyakit hewan peliharaan dampaknya sangat tinggi,” jelasnya. (mar)

Proyek Rabat Beton Jalan By Pass Cipanas Banyak Dikeluhkan

Omzet Menurun Hingga Jalanan Macet PROYEK rabat beton Jalan By Pass cipanas ternyata menyisakan kisah pilu bagi sejumlah kalangan yang selama aktif menggunakan akses tersebut. Kali ini, jalanan dihadapkan situasi macet ditambah keluhan pedagang karena berkurangnya pendapatan. Menurut Rahman (57), toko kelontongan yang dikelolanya selama ini mengalami penurunan pendapatan. Pasalnya, raihan keuntungan yang diperoleh selama proyek tersebut dikerjakan mengalami penurunan tajam. Ia memperkirakan,

warga enggan berbelanja di kawasan Cipanas karena harus menghadapi jalanan yang macet. Selain itu diperparah dengan akses parker kendaraan yang tidak memungkinkan karena ter­ halang proyek tersebut. Secara umum, menurut tokoh masyarakat Cipanas itu, upaya untuk melakukan rekayasa jalan juga tidak mengurangi kemacetan. Walhasil, tumpukan kendaraan terjadi dari dua arus jalan meskipun dibatasi penghalang. “Apalagi saat jadwal masuk dan pulang anak sekolah. Banyak angkutan yang parkir sehingga jalur tersendat. Baiknya jalur alternatif bisa mengantisipasi

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

MACET - Proyek pembangunan rabat beton di Cipanas mengakibatkan sejumlah pedagang yang berdekatan dengan lokasi proyek alami kerugian. Selain itu dihadapkan situasi macet dan sulitnya akses parkir kendaraan.

kendaraan yang melintas selama ini,” ungkapnya kepada “BC”, Kamis (29/10). Rahman meragukan efektifitas proyek tersebut karena jalan mengalami

perubahan ketinggian. Hal itu secara langsung mempengaruhi kondisi usahanya karena berada tepat di pinggir jalan rabat beton. Ia khawatir pengunjung

akan mengeluhkan kondisi tersebut mengakibatkan tidak nyaman. Salah satu warga Cipanas, Dedi Sudrajat (30) menjelaskan, saat ini kesulitan jika harus menggunakan angkutan umum. Pasalnya untuk berhenti cukup berjauhan dari lokasi yang dituju sehingga harus ditempuh dengan berjalan kaki. “Jalan tidak memadai untuk jumlah kendaraan yang menumpuk di jalur tersebut. Harus dibenahi segera akses jalan angkutan umum dan kendaraan pribadi yang melintas. Karena pengaruhnya signifikan kalau harus lancar kedepannya,” jelasnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***

Expose, Muh. Irfan Lubis menegaskan, apa yang terjadi di Kantor Desa Cipanas dalam insiden selasa pukul tiga tersebut merupakan penistaan terhadap profesi wartawan. Dengan mudahnya intimidasi dilakukan secara terang-terangan di hadapan aparat keamanan maupun pegawai pemerintahan. Pelaku seolah lupa jika etika kehidupan itu harus mengedepankan akal sehat bukannya nalar kekerasan. “Apa yang dilakukan wartawan itu merupakan kerja profesional tapi balasannya harus diperlakukan tidak manusiawi dengan cara intimidasi. Bahkan secara membabi buta memarahi awak media di hadapan umum, tidakkah itu merupakan penistaan terhadap profesi wartawan. Siapapun pelakunya harus bertanggungjawab dan biarkan proses hukum berjalan,” beber pria yang akrab disapa Bang Lubis tersebut. (ree)

Kapusbindik Cipanas Ditunjuk Pelaksana Harian CIPANAS-Kepala Pusbindik “Sertijab diadakan lebih TK/SD Cipanas Sofrian di- pada pembenahan kepegawai­ gantikan posisinya oleh Mo­ an untuk kelembagaan sama chammad Asep Saefurohman sekali tidak ada unsur politik. untuk sementara waktu. Aca- Soalnya pejabat Kapusbindik ra sertijab tersebut dihadiri terdahulu dalam kondisi tioleh Sekretaris Dinas Pendi- dak sehat untuk jangka waktu dikan Cianjur Jumati yang di- lama,” katanya. laksanakan di gedung SMPN 1 Ia menambahkan jabatan Cipanas, kemarin. sebelumnya belum diganti seKedudukan Asep sebagai penuhnya hingga menunggu pelaksana pulih kemharian (PLH) bali. Namun K a p u s agar koordibindik TK/ nasinya efekSD Cipanas Jumati Sertijab diadakan tif, merangkap menjelaskan, jabatan Kaperlunya lebih pada bid SD Diskedudukan pembenahan dik Cianjur. pelaksana Praktis ja- kepegawaian untuk harian agar batan baru secara kekelembagaan yang diemlembagaan bannya kini sama sekali tidak berjalan. untuk meng“Mesada unsur politik. kipun Asep isi sementara hingga nanmenSoalnya pejabat masih ti ditentujabat di lingKapusbindik kan pejabat kungan Disdefinitifnya. dik namun terdahulu dalam Menurut koordinasi S e k r e t a r i s kondisi tidak sehat bisa dilakuDisdik Ciankan melalui untuk jangka jur, Jumati kasubbag waktu lama.” mengungTU. Untuk kapkan, pekebijakanlaksanaan nya ditentuJumati Sekretaris Disdik Cianjur sertijab dikan dengan laksanakan cara berkotidak ada unsur politis. Namun munikasi karena PLH itukan sebagai langkah untuk mem- bukan guru sehingga tidak benahi kelembagaan apalagi perlu ada tiap hari berkantor sebelumnya jabatan tersebut disana,” ­imbuhnya. tidak optimal karena Sofrian Jumati menyebutkan, sakit dalam jangka waktu yang berkaitan dengan kebijakan lama. Kedudukannya waktu diantara Kapusbindik dan itu sempat dirangkap jabat- PLH tetap melakukan kooran oleh Kapusbindik TK/SD dinasi. Sehingga kelembagaPacet, Deden, untuk beberapa an tetap berjalan sebagai bulan. mana mestinya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Belum lagi jumlah mahasiswa di perguruan tinggi saat ini mencapai 6,3 juta jiwa. Idealnya, setiap prodi dikepalai oleh seorang profesor.”

Ali Ghufron Mukti

Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Kemristekdikti

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Indonesia Kekurangan Guru Besar

NET/ILUSTRASI

Pengaruhi Perankingan Internasional Perguruan Tinggi

KEMENTERIAN Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyebutkan Indonesia kekurangan jumlah profesor atau guru besar.

D

irektur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Kemristekdikti, Ali Ghufron Mukti mengatakan, jumlah profesor

baru ada 5.300 orang. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah program studi (prodi) di Indonesia yang mencapai 22.000. “Belum lagi jumlah maha-

nelitian yang diberikan pemerintah sangat kecil yakni 0,009 dari PDB. Idealnya untuk riset adalah 1,5 persen dari PDB. "Kami memangkas birokrasi yang berbelit tersebut, sehingga diharapkan calon profesor semakin bersemangat meraih jabatan tertinggi itu." Dia menegaskan profesor bukanlah gelar akademik,

melainkan jabatan tertinggi yang diraih seorang dosen. Untuk bisa mendapatkan jabatan profesor, lanjut dia, seorang dosen harus mengajar selama 10 tahun atau meraih nilai kredit mencapai 1.000. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang salah kaprah mengenai profesor tersebut. Sehingga tak jarang, yang rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk mendapatkan

profesor di depan namanya. Guru Besar Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Sofian Effendi menuturkan, kurangnya jumlah profesor menyebabkan perankingan internasional perguruan tinggi di Tanah Air selalu berada peringkat bawah. "Riset tentu berbeda jika dibandingkan pembiayaan untuk infrastruktur. Kalau infrastruktur, kelihatan lang-

sung wujudnya. Berbeda dengan riset yang membutuhkan waktu lama. Ponsel cerdas yang kita gunakan sekarang sudah ada risetnya sejak 1970-an, saya lihat sendiri di Korea Selatan," jelas Sofian. Oleh karenanya, Sofian meminta pemerintah tidak "pelit" memberikan anggaran untuk riset karena akan bermanfaat untuk meningkatkan daya saing bangsa. (net/zlf )

Kelengkapan Fasilitas Jadi Penentu Minat Siswa

Guru dan Orang Tua Harus Bekerjasama

CIANJUR-Saat ini, siswa lulusan SMP yang memilih untuk melanjutkan ke sekolah kejuruan terus meningkat. Namun, hal tersebut sering urung manakala sekolah yang menjadi tujuan minim fasilitas. Tenaga pengajar di SMK Kesehatan Darma Kusuma Cianjur Yusuf Wahyudi membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, kelengkapan fasilitas sarana maupun prasarana menjadi tantangan setiap seNET/ILUSTRASI

PACET-Untuk mencetak generasi berkualitas, sejumlah pihak menilai tidak cukup hanya dengan pengawasan dari guru saja, melainkan perlu peranan orang tua. Humas SMKN 1 Pacet Muhammad Sahidin menuturkan, dalam mendidik anak tidak bisa dilakukan atau dibebankan sepihak. Namun membutuhkan sinergitas diantara kedua belah pihak, yakni guru dan orang tua. “Karena peran guru terbatas. Mereka hanya bisa melakukan tugasnya saat di lingkungan sekolah. Selebihnya, harusnya menjadi peran orang tua,” paparnya. Sinergitas peranan orang tua dan guru dalam mendidik anak dapat

siswa di perguruan tinggi saat ini mencapai 6,3 juta jiwa,” sebutnya. Idealnya, setiap prodi dikepalai oleh seorang profesor. Dikatakannya, beberapa hal yang menyebabkan sedikitnya jumlah profesor di Indonesia, lanjut Ghufron, adalah berbelitnya birokrasi dan keuangan yang tidak mencukupi untuk membayar tunjangan jabatan profesor. Selain itu, anggaran pe-

pula menghindarkan mereka dari pengaruh negatif. “Semisal tawuran. Hal ini bisa dicegah, asalkan tadi, ada kerjasama antar kedua belah pihak,” ungkapnya. Meski begitu, diakuinya, kerjasama antara orang tua dan guru sampai saat ini belum berjalan optimal. Hal ini bisa dibuktikan dengan saling tuding tanggung jawab manakala ada persoalan kenakalan remaja. “Kita harapkan, terutama di lingkungan SMKN 1 Pacet ini tidak demikian. Untuk memciptakan generasi berkualitas tentunya perlu dukungan banyak pihak. Kerjasama yang baik antara orang tua dan guru menjadi poin penting,” tandasnya. (asr)

kolah kejuruan. Karena hal tersebut menjadi penentu banyaknya peminat untuk masuk ke sekolah kejuruan. “Kondisi ini umum dialami sekolah kejuruan. Makanya, SMK Kesehatan Darma Kusuma selalu berupaya untuk memenuhi fasilitas yang dibutuhkan, demi menarik minat para lulusan sekolah menengah pertama untuk mau melanjutkan ke sini,” terangnya. Disebutkannya, dengan

Bukan itu saja, dari lima sekolah kejuruan kesehatan yang ada di Kabupaten Cianjur, baru SMK Kesehatan Darma Kusuma yang bisa melakukan praktek di tempat sesuai dengan kompetensinya.

kelengkapan alat praktek, Jurusan Farmasi dan Jurusan Perawat yang ada di SMK Kesehatan Darma Kusuma mendapatkan akreditasi A. “Bukan itu saja, dari lima sekolah kejuruan kesehatan yang ada di Kabupaten Cianjur, baru SMK Kesehatan Darma Kusuma yang bisa melakukan praktek di tempat sesuai dengan kompetensinya. Semisal praktek langsung di puskesmas atau pabrik obat. Ini karena fasi-

Eskul Olahraga Lebih Diminati Siswa CIANJUR-MTs At-Tanwiriyah, Kecamatan Karangtengah, mengaku jika sebagian besar peserta didiknya menyukai ekskul olahraga. Hal ini ditunjukkan banyaknya prestasi yang diraih dari ekskul olahraga. Bagian Kesiswaan MTs At-Tanwiriyah Muhammad Nurani Kholis membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, salah satu ekskul olahraga yang banyak peminatnya adalah futsal. “Sebetulnya selain futsal, kita punya ekskul cabang olahraga lainnya, yakni voli, basket dan seni bela diri. Tapi yang paling banyak peminatnya futsal,” ujarnya. Selain menjadi favorit,

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

litas alat yang dimiliki lengkap,” terangnya. Karenanya pihak sekolah optimis tidak akan pernah kekurangan siswa, meski dilihat secara keseluruhan peminat untuk kejuruan kesehatan di Cianjur masih minim. “Karena di sini banyaknya memilih ke Jurusan Otomotif atau Teknik Komputer Jaringan. Meski begitu, kita tetap optimis dengan banyaknya peminat yang akan masuk ke sini,” tandasnya. (asr)

ekskul ini pun kerap menyumbangkan prestasi bagi sekolah. “Karena sumbangan prestasinya ini, bagi siswa yang ingin ikut, kita akan lakukan tes, baik tulis maupun praktek terlebih dahulu,” terangnya. Berbeda, di SMPN 1 Cipanas, ekskul olahraga yang menjadi favorit siswa adalah voli dan basket. Alasannya, disebutkan Bagian Kesiswaan SMPN 1 Cipanas Harun, kedua cabang olahraga ini kerap menyumbangkan prestasi membanggakan. “Sumbangan prestasinya tidak hanya di tingkat kabupaten saja, melainkan tingkat nasional,” ungkapnya. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Pansus tidak boleh mengarahkan untuk tujuan-tujuan tertentu. Pansus relevan (bekerja) kalau kaitannya mengawasi kinerja penegak hukum. Kalau terbatas pada mengawasi, silakan.” Agustinus Pohan Pakar Hukum Pidana Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung

... Adu Kuat Kaum Muda DARI HALAMAN 1...

“Kita terakhir melakukan survey sekitar bulan Agustus lalu, mamang sudah lumayan lama. Waktu itu memang nama Irvan menjadi nama paling popular jika dibandingkan dengan nama-nama lain,” ungkapnya. Dikatakan dia, selain nama Ipang, ada juga nama-nama lain yang cukup popular. Namanya lebih banyak dikenal sejak awal lantaran sering turut menghiasi panggung politik di Cianjur. Hanya saja, dalam pelaksanaan pilkada kali ini, sebagian diantara mereka ada yang sudah menjadi satu tim, sehingga nama yang muncul tetap masih Ipang. “Untuk nama-nama lainnya masih dibawah Irvan yah, karena memang popularitas-

nya juga masih belum banyak tersosialisasikan,” katanya. Ungkapan senada juga disampaikan pengamat independen pemilu, Alih Sugiharto. Menurut alih, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan pihaknya, dari keempat nama cabup /cawabup muda, memang masih didominasi oleh nama Irvan atau Ipang. Ini terjadi lantaran Irvan sudah lebih dulu terjun dalam dunia politik. “Irvan terkenal memang sudah sejak lama, makanya ia tak butuh waktu lama untuk menaikan popularitasnya. Entah itu populer karena kejelekannya atau kebaikannya,” ungkapnya. Selain itu, untuk nama-nama lain seperti Mang Gawel, Zainy, dan Aldwin Rahadian dinilai belum begitu banyak

dikenal di tengah-tengah masyarakat. Apalagi jika merujuk kepada popularitas awal sebelum sosialisasi, memang banyak warga yang belum me­ ngenalnya. “Ketiganya masih belum banyak dikenal warga, sebab mereka pemain baru dalam dunia politik. Apalagi kalau kita lihat latar belakang masing-masing sebelum mencalonkan, tentu apa yang dijalankan mereka tidak banyak terikat dengan warga banyak,” ungkapnya. Diluar Irvan, nama Gawel malah lebih popular jika dibandingkan dengan Zainy dan Aldwin. Sebab, dengan berbekal latar belakang dan gayanya yang polos, membuat calon yang satu ini lebih mudah dikenal warga. “Sekali lagi saya bilang,

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

kalau kepopuleran itu bisa dilihat dari kejelekannya atau kebaikannya. Dan Mang Gawel memang salah satu pesaing Irvan yang sudah popular dari awal. Hanya kelas pergaulannya saja yang beda,” paparnya. Namun jika mengacu pada kinerja, sambung alih, dari keempat nama tersebut Aldwin Rahadian (Oky) dinilai lebih siap. Ini terjadi mengingat yang bersangkutan sempat lama di dunia usaha dan terakhir menjadi pegawai di lingkungan BAPPEDA Jabar. Bahkan, dari beberapa pemaparan kerja. “Untuk popularitas saya kira Aldwin memang kalah bersaing dengan Mang Gawel, apalagi Irvan. Tapi kalau dilihat dari kinerja saya lihat Aldwin unggul,” tandasnya. (pls)

... Pabrik Beroperasi, Warga Malah Kuli Serabutan DARI HALAMAN 1...

“Kita hanya memasukan orang sekitar ratusan orang saja. Namun, untuk jelasnya saya kurang tahu, tapi kita sudah buat lembaga bagi warga yang ingin masuk kerja ke PT PYI,” ungkapnya. Dijelaskan, meski lokasi pabrik komponen sepatu milik PT PYI berada di Desa Sukasirna, tidak semua warga sekitar mendapatkan kesempatan untuk masuk kerja di perusahaan tersebut. Apalgi bagi kaum pria, kesempatan nyaris tidak ada lantaran pihak management pabrik lebih memprioritaskan pekerja perempuan ketimbang laki-laki. “Dengan adanya pabrik, tetap saja warga kita mah masih banyak yang nganggur. Apalagi kaum pria. Karena, aturan perusahaannya sendiri mengharuskan wanita yang bisa

masuk kerja. Kalaupun ada, hanya beberapa laki-laki saja,” tuturnya. Diakui Asep, akibat pembangunan pabrik, tidak bisa dipungkiri memang banyak hal yang merugikan warga sekitar. Salah satunya warga menjadi kesulitan mendapatkan air bersih menyusul dibuatnya sumur-sumur artesis oleh pihak manajemen pabrik. “Kalau dilihat dari sisi negatifenya, ya pasti ada saja. Cuma sekarang warga lebih banyak memilih air dari PDAM. Bahkan, untuk bekasbekas petaninya ini banyak yang menganggur,” katanya. Khusus untuk mantan petani yang sekarang menganggur pasca lahan garapannya dibangun pabrik, Asep mengaku belum bisa memberikan solusi terbaik. Akibatnya mereka terpaksa kerja serabutan, termasuk di dalamnya kaum

perempuan bekas petani yang tidak terekrut sebagai karyawan pabrik. Sementara General Manager PT PYI, Prince Tee menjelaskan, sesuai rencana pihaknya akan merekrut tenaga kerja sebanyak 3.000 orang (untuk tahap awal) hingga 15.000 orang pada 2019 mendatang. Dengan dukungan karyawan sebanyak itu, pabrik memiliki kapasitas produksi komponen sepatu (mid sole) sebanyak 4 juta pasang per tahun dan sepatu olahraga 10 juta pasang per tahun. “Kita baru ada 2 line. Tiap tahun akan kembangkan 2-4 line sampai akhirnya ada 20 line. Baru ada dua gedung yang selesai dibangun dari total empat gedung,” ungkap Prince, ditemui usai peresmian pabrik beberapa hari lalu. Dikatakan dia, untuk nilai ekspor produk sepatu yang

dilakukan pabrik ini bisa mencapai 120 juta US$ atau Rp 1,8 triliun. Bahkan, dia berharap agar pendapatan nilai investasi yang tinggi ini sejalan dengan kesejahteraan para karyawannya. “Produk kita orientasi ekspor, cuma memang kita hanya memproduksi saja. Kita hanya dapatkan order, lalu distribusi dan penjualannya dilakukan pengorder,” jelasnya. Meski sudah menyerap lebih dari 10.000 tenaga kerja dari beberapa pabriknya, sambung dia, PT PYI belum mendapat insentif pajak dari pemerintah. Diakui pihak manajemen memang belum mengajukan fasilitas tersebut. “Belum dapat insentif apaapa karena memang belum mengajukan juga. Tax holiday juga belum mengajukan,” ujarnya. (pls)

... Belajar dari Desa Lain, Kreatif dan Inovasi Jadi Solusi DARI HALAMAN 1...

Sebanyak 60 persen penduduknya merupakan buruh tani. Setiap kali musim kemarau, persoalan yang sama selalu berulang, karena produksi hasil pertanian “mati suri”. Kondisi lahan yang kering membuat petani enggan menggarap dan memilih untuk alih profesi. Kondisi berbeda ditunjukkan oleh petani di Desa Sumberwaras dan Desa Tamperan, Kabupaten Nganjuk, yang menjadi tujuan kunjungan kades Cianjur. Di wilayah ini, yang juga kondisinya hampir serupa, produksi pertanian tetap berjalan meski dilanda kemarau panjang. Bahkan para petani disana sanggup memproduksi padi, serta tanaman lainnya, seperti ubi-ubian, kacang-kacangan juga jagung. Rupanya, perbedaan perilaku menjadi solusi utama mengatasi kesulitan ekonomi yang dialami warga setiap kali musim kemarau.

Dijelaskan Asep, di dua desa unggulan Kabupaten Nganjuk, meski musim kemarau, warga tetap mengupayakan untuk menanam padi serta tanaman lainnya. Kebutuhan air dipasok dari sumur gali ataupun sumur bor, yang sudah dibuat jauh-jauh hari sebelum musim kemarau tiba. Sehingga petani tidak lagi mengeluhkan soal ketersediaan air. Diakuinya, meski masih bisa memproduksi, namun begitu hasil yang didapat tidak seoptimal saat musim penghujan dimana kondisi air melimpah. “Tapi setidaknya, dengan produksi hasil pertanian yang ada, warga di sana tidak mengalami kesulitan ekonomi. Berbeda dengan di kita, setiap kali musim kemarau, persoalan serupa selalu terjadi. Warga yang memang sebagian besar penggarap ini, malah memilih untuk mencari pekerjaan lain selama musim kemarau dalam memenuhi kebutuhannya. Sehingga mem-

buat produksi pertanian kita “mati suri” selama musim kemarau,” jelas Asep. Karenanya, saat ini pemdes tengah menyusun rancangan program agar apa yang menjadi persoalan warga selama musim kemarau tidak terus terulang. Terpenting, warga Sukasirna tetap memiliki penghasilan meski pun musim kemarau panjang. “Kita wacanakan pembangunan selama November ini, jadi saat Desember, aktivitas pertanian kembali berjalan,” terangnya. Selain membuat perencanaan pembangunan sumur, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi. Agar efektif, sosialisasi dilakukan melalui gapoktan. Di Sukasirna, disebutkan Asep, hanya memiliki satu gapoktan, namun menaungi 10 kelompok tani. “Untuk memajukan pertanian, yang memang menjadi identitas Cianjur, diperlukan kreativitas serta inovasi dari para petani. Meski mayoritas

di sini adalah petani penggarap namun hal tersebut tidak menjadi soal. Kita harapkan dengan cara-cara seperti ini bisa mengembangkan pertanian Cianjur,” tandasnya. Upaya pemerintah desa ini rupanya mendapat sambutan positif oleh petani di Desa Sukasirna. Ayi Solihin (33) salah seorang petani di wilayah Sukasirna menuturkan, selama ini, setiap kali musim kemarau, ia menghentikan aktivitas bertani dan memilih menjadi buruh bangunan. Diakuinya, ia tidak bisa memaksakan untuk bertani dengan kondisi lahan kering serta pasokan air yang kurang. Kalau beralih menanam palawija, dikatakannya tetap tidak bisa dilakukan mengingat pasokan air yang tidak memadai. “Karenanya, kalau memang ada upaya dari pemerintah desa untuk membantu petani mengatasi ini, kita pasti dukung,” tegasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***

... Tiga Batik Cianjur Dipalsukan DARI HALAMAN 1...

Kasus pemalsuan pertama kali dicurigai saat puluhan ribu batik tidak kunjung terserap oleh sekolah, meski telah memasuki tahun ajaran baru. “Ada 54.000 batik yang masih ada tidak terserap. Dugaan awal mungkin karena sekolah belum menerima bantuan operasional siswa,” ujar Ketua Lembaga Pengkajian Pengembangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (LP3EM) Hibar sebagai pengelola hak cipta batik Beasan Cianjur, Harry M. Sastrakusumah. Diungkapkan Harry, kecurigaan itu menguat dengan adanya laporan dari sejumlah sekolah terkait pengiriman batik tanpa pesanan. Motif batik tersebut mirip dengan aslinya, hanya nama pengirimnya berbeda. “Katanya ‘Pak Harry ini barang Pak Harry? Kenapa yang mengirimnya beda’, kata saya bukan. Ternyata ada yang

memproduksi tanpa hak cipta,” kata dia. Menurut dia, distribusi batik hanya dilakukan setelah mengajukan pesanan. Sedangkan mereka yang diduga memalsukan, mengirim batik tanpa dipesan sebelumnya. Harga batik palsu ini pun relatif lebih murah yakni Rp 35.000. Sedangkan, harga batik asli yakni Rp 42.500 untuk motif SD dan Rp 45.000 untuk motif SMP dan SMA. Temuan batik palsu ini didapat di sejumlah kecamatan di Cianjur Selatan. Seperti di Agrabinta, Tanggeung, Cibinong, Pasirkuda, Naringgul dan Leles. “Hitung saja satu kecamatan bisa lima sampai enam sekolah. Yang banyak dipalsukan batik SD yang Gurisa,” kata dia. Berbeda dengan daerah lain, batik sekolah Cianjur menggunakan motif hasil perlombaan yang diikuti para pelajar. Dengan kata lain, batik

yang digunakan pelajar merupakan buah tangan pelajar itu sendiri. Hak ciptanya pun dimiliki pemenang perlombaan yang juga pelajar. Dengan terjadinya pemalsuan ini, kata Harry, pelaku mencederai nilai warisan budaya serta merampas hak dari pencipta. “Pemilik hak cipta ini anak pelajar, batik SD dibuat oleh anak SD, batik SMP dibuat anak SMP dan begitu juga anak SMA. Dari satu pakaian, pemilik hak cipta mendapat Rp 1.000. Otomatis dengan pemilik hak cipta kehilangan penghargaan atas hasil karyanya,” ujar dia. Berdasarkan kesepakatan para pengrajin, batik Cianjur harus dibuat oleh Cianjur dan dan dibuat di Cianjur. Pemalsuan ini, lanjut dia, sudah dilaporkan ke kepolisian dengan tuduhan melanggar Undang-undang 22 tahun 2014 tentang Hak Cipta. Kapolres Cianjur AKBP

Asep Guntur Rahayu membenarkan adanya laporan tersebut. Dari hasil keterangan pelapor, kasus ini masuk dalam kategori pelanggaran hak cipta. “Laporan sudah diterima dan selanjut akan ditindaklanjuti. Dari hasil keterangan sementara, kasus ini melanggar hak atas kekayaan intelektual,” kata Asep. Diungkapkan Asep, tujuan dari pemalsuan ini untuk memperoleh keuntungan dari barang yang tengah dibutuhkan masyarakat. Untuk tindak lanjutnya, kepolisian akan meminta keterangan pelapor. Berdasarkan undang-undang, pelaku dapat dikenai hukum penjara selama 5 tahun dan denda Rp 5 miliar. Sedangkan pembeli barang akan diminta mengembalikan barang dan diwajibkan mengganti jumlah transaksi hingga sepuluh kali lipat. “Sedangkan barangnya, seluruhnya disita,” kata dia. (nuk)

BERITACIANJUR/NET

Pansus Pelindo II, Jangan Gaduh! JAKARTA-Pakar Hukum Pidana Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Agustinus Pohan menilai, Pansus Angket Pelindo II DPR RI hanya berhak mengawasi kinerja penegak hukum untuk kasus Pelindo II dan tentunya tidak boleh lebih dari itu. Sejauh ini, Pansus sudah memanggil banyak pihak yang dianggap terkait dengan dugaan penyelewengan di lingkungan Pelindo II. Namun ada kekhawatiran, bahwa pansus terkontaminasi kepentingan kelompok atau parpol tertentu. “Pansus tidak boleh mengarahkan untuk tujuan-tujuan tertentu. Pansus relevan (bekerja) kalau kaitannya

mengawasi kinerja penegak hukum. Kalau terbatas pada mengawasi, silakan,” ujar Agustinus, Kamis (28/10). Namun bila pansus berusaha untuk mencari-cari kesalahan pihak lain, hal itu akan sangat berbahaya. Menurutnya, sangat tidak tepat bila pansus berupaya untuk menggapai target lain. Misalnya, mempolitisasi pansus untuk kepentingan kelompok tertentu. Agustinus mengatakan, bila berdasarkan penyelidikan pansus terbukti ada penyimpangan, maka Pelindo harus bertanggung jawab. Sebaliknya bila tidak ditemukan penyimpangan, maka pansus harus tetap objektif.

“Pansus tidak boleh mengaitkan dengan pihak lain. Itu harus dicegah. Pansus tak bisa mengarahkan penegakan hukum. Silakan mengawasi apakah penegak hukum melaksanakan tugasnya dengan baik atau tidak,” katanya. Dia berharap pansus bekerja profesional dan menjauhkan segala kepentingan kelompok tertentu di atas segalanya. Kepentingan negara harus menjadi tolok ukur pelaksanaan pansus itu. Munculnya kabar seolah-olah PDI Perjuangan tidak senang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno, harus dikesampingkan. Objektivitas Pansus Pelindo II benar-benar diuji. (net/dmt)

PNS Diminta Segera Daftar e-PUPNS

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA-Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta para PNS untuk segera mendaftarkan diri lewat sistem e-PUPNS. Pasalnya, masa pendaftaran tinggal menyisakan waktu

selama dua bulan lagi. “Yang belum daftar buruan daftar, karena lebih cepat daftar lebih cepat juga data­ nya diverifikasi validasi,” kata Karo Humas BKN Tumpak Hutabarat.

... Juara Umum, Tur 80 Kota DARI HALAMAN 1...

Menariknya, fenomena ini ternyata bukan hanya terjadi sekarang saja, melainkan sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. Di era 70-an misalnya, jagat panggung sandiwara di tatar Sunda sempat terhenyak lewat kemunculan sejumlah aktor mumpuni asal Cianjur. Bak menaiki tunggangan kuda milik para raja Cianjur pemberian maharaja Mataram, aktor-aktor muda berbakat yang tergabung dalam Teater Kuda Kosong ini sukses menyabet predikat juara pertama di ajang Fesitival Teater se-Jawa Barat yang digagas Studiklub Teater Bandung (STB). Hingga beberapa tahun lamanya, layar Teater Kuda Kosong pun terus terkembang, layaknya tradisi budaya khas Cianjur, Kuda Kosong. Sayangnya, seiring waktu, keberadaan teater asal Cianjur ini sekarang seakan tenggelam seperti ditelan kemajuan zaman. Harum namanya tak lagi terendus dan kabarnya hilang begitu rupa. Sejurus dengan itu, panggung sandiwara pun seolah sudah tak lagi ada di sanubari para pelaku maupun pecintanya. Tumpukan level kayu yang biasa dipijaki para aktor tampak tertutupi tebalnya debu-debu kotor. Dibawah komando salah seorang tokoh teater Cianjur S. Alith Baginda, Teater Kuda Kosong pada zamannya sempat mampu menunjukan performa terbaik. Dan yang sangat membanggakan, mereka mampu mengalahkan pesaing terberatnya, grup teater asuhan aktor nasional ternama Dedi Petet, yaitu

Teater Kosong. Menurut keterangan Alit, sebelum era Teater Kuda Kosong, ternyata sempat ada dua grup teater asal Cianjur yang tak kalah populer, yaitu HSBI (Himpunan Seni Budaya Islam) dan LESBUMI (Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia). Pendirian kedua grup teater itu diyakini Alit sebagai alat untuk menyaingi LEKRA. “Saya juga pernah nonton di kampung–kampung, hanya bentuk naskahnya lebih kepada islami terkait sejarah rosul, siti masitoh. HSBI juga pernah mementaskan Eyang Surya Kencana,” kata Alit. Setelah era kedua grup tetater itu, memang tidak ada lagi. Baru kemudian muncul Teater Kuda Kosong sekitar tahun 1976, seiring dengan gelaran Festival Teater se-Jawa Barat Tahun 1977. Saat itu Teater Kuda Kosong yang membawakan naskah berjudul BEJANA karaya Kadarusman Ahlil memang tidak berhasil menjadi juara. Tapi yang sangat mengejutkan, dengan berbagai keterbatasan persiapan, bahkan bisa dikatakan sebenanrnya nol besar secara teori teater yang benar. Tim Teater Kuda Kosong berhasil mencuri perhatian para tokoh teater yang menyaksikan pentas perdana tersebut. “Pada saat itu kita dapat masukan dari para tokoh teater STB seperti Kang Aris, Kang Adjat, Kang Tjetje Raksa, dan Kang Eka Gandara. Mereka melihat adanya potensi dari tim kita. Naskahnya memang paling lemah, bahkan tidak dipilih orang. Cuma karena jumlah pemain kita memang terbatas, akhirnya dipilihlah itu. Tapi ternyata pada saat ditampilkan bisa hidup juga,”

Dia menyebutkan, ada sebagian PNS yang sengaja mengulur waktu pendaftaran karena mengira ada perpanjangan waktu. Padahal, sampai saat ini BKN tetap pada jadwal awal yaitu 31 Desember. “Belum ada perubahan waktu untuk batas akhir pendaftaran, masih tetap 31 Desember,” ujarnya. Dia menambahkan, tenggat 31 Desember itu bukan berarti PNS baru mendaftar pada tanggal tersebut. Sebab, pada 31 Desember itu proses akhir pemeriksaan data PNS. Saat ini, BKN tengah melakukan pemeriksaan data PNS yang sudah masuk e-PUPNS. (net/dmt)

ucapnya. Baru sekitar tahun 1979, Teater Kuda Kosong akhirnya bisa menyabet juara umum. Saat itu naskah yang dipentaskan berjudul Petang di Taman, karya Ulan Simatupang. “Saya sengaja berangkat dari Cianjur lebih awal, bahkan sampai tidur di panggung dan minta diarahkan para tokoh teater disana. Akhinya kita berhasil menyabet pementasan terbaik, aktor terbaik, dan naskah terbaik,” katanya. Buah dari keberhasilan menyabet juara umum dipentas teater se Jabar itu, para aktor Teater Kuda Kosong akhirnya didaulat mengikuti pentas keliling 80 lokasi se Jawa-Bali. Bahkan di tahun 1982, pementasan keliling mulai dari daerah Sumatra hingga ke Aceh. “Kita ikut mentas ke 80 tempat se Jawa-Bali. Lalu tahun 1982 kita keliling Sumatera sampai Aceh. Itu masa keemasan Teater Kuda Kosong,” imbuhnya. Seiring berjalannya waktu, kekompakan di tim Teater Kuda Kosong pun akhirnya mulai goyah. Beberapa faktor mulai dari persaolan internal, bahkan eksternal akhirnya group teater yang sempat mengharumkan nama Cianjur itu hanya mampu bertahan sampai tahun 1985-an. Namun meski sudah tak seirama, beberapa pentolan Teater Kuda Kosong yang memang tetap setia menekuni bidang seni teater hingga saat ini masih terus berupaya mengembangkan seni teater di Cianjur, sambil mencari bibit-bibit aktor baru sebagai penerus penunggang Teater Kuda Kosong sebelumnya, seperti sang aktor Sutardy Mahesa atau George Arman. (nuk)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

Telah Hilang Sebuah STNK Mobil Suzuki / ST 100 Nopol F 1940 YV an. Anang Hendri

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

KIAT HEMAT LISTRIK SAAT LEMARI ES DIGUNAKAN

PERABOT elektronik rumah tangga bisa dibilang penyumbang utama tingginya angka tagihan listrik tiap bulannya. Untuk itu, penggunaannya sebisa mungkin sesuai kebutuhan. Namun begitu, ada beberapa barang elektronik yang mau tak mau harus selalu dalam keadaaan menyala selama 24 jam, contohnya lemari es. Ini tak berarti Anda tidak dapat menekan biaya listrik akibat penggunaan lemari es. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga lemari es tetap berfungsi optimal tanpa penggunaan daya listrik yang berlebihan. 1. Hindari meletakkan lemari es di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Selain itu, jauhi dari barang-barang yang dapat menghasilkan panas, seperti kompor, oven, atau microwave. Berikan jarak minimal 15 sentimeter dari dinding, atau sesuai buku petunjuk, karena lemari es memerlukan ruang untuk udara panas yang keluar. 2. Biasakan tidak berlama-lama membuka pintu lemari es. Ketika pintu lemari es terbuka, akan terjadi lonjakan daya yang digunakan oleh lemari es. 3. Atur lemari es di suhu ideal, untuk lemari pendingin yaitu 2-4 derajat Celcius. Sedangkan untuk freezer -15 dera-

jat Celcius. Semakin dingin temperatur es tentunya semakin lama kompresor bekerja, sehingga konsumsi energi listrik semakin besar. Apabila tidak terlalu terpakai, usahakan atur suhu minimum pada lemari es. 4. Pastikan makanan tidak dalam keadaan panas, saat ingin dimasukkan ke dalam lemari es. Jika demikian, makanan tersebut akan menaikkan suhu di dalam, sehingga lemari es harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan ke suhu semula. 5. Isi lemari es sesuai dengan muatannya. Penyimpanan yang berlebih akan menutup jalur aliran udara dingin yang nantinya mengganggu sirkulasi udara. Pada akhirnya lemari es akan bekerja lebih berat untuk mencapai suhu yang telah diatur. 6. Jangan pula biarkan lemari es kosong. Pada saat kosong, lemari es membutuhkan daya listrik yang lebih besar. Maksimalkan lemari es, namun tak berlebihan. 7. Susun isi lemari es dengan teratur. Hal ini dapat menghindarkan Anda berlama-lama membuka lemari es akibat isi yang berantakan. Selain itu jika Anda ingin meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya matikan lemari es. (kmps)


JUMAT, 30 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Ade Barkah: Temui dan Sampaikan Salam Beriman ke Masyarakat HALAMAN

8

Ade Barkah

CIANJUR-Ketua Tim Pemenangan Beriman, Ade Barkah Surahman, mengajak seluruh relawan Beriman untuk lebih banyak bertamu ke rumahrumah warga mengenalkan program calon Bupati dan Wakil Bupati Irvan Rivano Muchtar - Herman Suherman.

Gazpoll Nantikan Debat Pasangan Calon

CIANJUR-Pasangan calon nomor urut 1 (Deni Sunarya-Zainy) mengaku sudah tidak sabar menantikan rencana debat kandidat peserta pemilukada serentak yang akan di gelar oleh penyelenggara pemilihan umum dalam waktu dekat ini. Pasalnya mereka berharap semua masyarakat Cianjur bisa mengetahui semua visimisi calon. Ketua tim pemenangan Paslon nomor urut 1 Pallas Saputra mengatakan, sejauh ini pasangan calon yang di dukungnya tersebut mengaku tidak sabar untuk mengikuti debat terbuka tersebut. Terlebih dengan rencana penyelenggara yang akan menyiarkan debat tersebut di stasiun televisi. “Bagus lah, biar semua masyarakat Cianjur tahu sejauh mana kemampuan para calon. Termasuk rencana paslon kedepan seperti apa,” ucapnya kepada “BC” Kamis (29/10). Selain itu sambung Pallas, selama ini masya-

rakat masih banyak yang tidak mengetahui semua pasangan calon, diharapkan dengan rencana penyelenggara yang akan menanyangkan debat kandidat tersebut di media elektronik masyarakat bisa lebih mengenali semua pasangan calon. “Selama ini dengan proses sosialisasi yang telah dilakukan, saya yakin belum semua tau semua pasangan calon termasuk program para calon itu sendiri,” ungkapnya. Sementara itu Divisi Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur Hilman Wahyudi, berharap dengan digelarnya acara debat kandidat pasangan calon masyarakat bisa menilai sosok pasangan calon yang akan memimpin kota Cianjur untuk 5 tahun kedepan. “Gelaran debat tersebut rencananya akan digelar pada tanggal 25 November mendatang jadi masih banyak waktu untuk pasangan calon melakukan persiapan,” paparnya. (mbh)

SUARA Berharap Pemuda Sukseskan Pilkada

CIANJUR-Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Suranto Aldwin Rahadian (SUARA) berharap pemuda yang ada di Cianjur bisa berpartisipasi dalam proses pemilihan kepala daerah. Selama ini mereka menilai peran pemuda dinilai sangat penting dalam pembangunan daerah. C a lon Wakil Bupati Aldwin Rahadian (Oki) m e n g harapkan adan y a partisipasi pemuda dalam membangun daerah. Seperti halnya dengan cara turut serta dalam proses pemilihan kepala daerah. “Pemuda harus bisa memberikan suara perubahan untuk kota cianjur 5 tahun kedepan dengan cara ikut menyukseskan pemilu,” ucapnya kepada “BC” Kamis (29/10). Untuk itu, pihaknya

akan mendukung setiap kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan daerah. Termasuk kedepan pihaknya akan memberikan tunjangan bagi guru honorer yang ada di cianjur. “Rata-rata guru honorer yang ada sekarang ini masih muda jadi program kami kedepan salah s a t u nya ingin mendukung pemuda yang ikut membangun daerah dengan menyumbangkan ilmu yang dimilikinya,” ungkapnya. Lebih jauh ia mengungkapkan, para pemuda harus berada di garda paling depan dalam membangun Cianjur. Dengan pemikiran yang dimiliki oleh anak muda diharapkan banyak bermunculan ide yang cemerlang untuk kemajuan Cianjur ke depan. (mbh)

"Kita adalah wakil kandidat kita, Irvan-Herman, untuk menyebarkan informasi program yang akan dijalankan oleh keduanya nanti ketika terpilih. Karena itu, sering-sering bertamu, berbagi cerita tentang sosok dan program kandidat kita sehingga

masyarakat lebih mengenal dan dekat dengan pasangan nomor urut dua," kata Ade Barkah. Ade Barkah yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Cianjur ini menambahkan, kekuatan pasangan yang didukung Partai Golkar, PKB dan PBB

ini tidak hanya ditubuh kandidat, tapi juga disetiap jiwa para relawan Beriman. Karena itu, penting bagi para relawan untuk bersikap santun, ramah dan terbuka dalam memberikan informasi dan menerima masukkan dari masyarakat yang ditemui. (mar)

Panwaskab Pastikan Pemungutan Suara Minim Pelanggaran SEIRING dengan adanya peraturan baru terkait pemilihan umum (Pemilu), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Cianjur memastikan pada saat proses pemungutan suara Pilbup Cianjur yang sedianya dihelat pada 9 Desember 2015 nanti minim terjadinya pelanggaran.

P

anwaskab beralasan, aturan yang berlaku saat ini, untuk masyarakat yang tidak terdaftar sekalipun diperbolehkan untuk ikut memberikan hak pilihnya, dengan syarat memenuhi ketentuan yang ada. Divisi Hukum Panitia Pengawas Pemilu Kab. Cianjur, Fajar Rahmatullah mengatakan, dibandingkan dengan peraturan pemilu sebelumnya, peraturan yang

NET/ILUSTRASI

ada sekarang ini cendrung lebih fleksibel sehingga bisa meminimalisir tindak pelanggaran dalam peroses pemberian hak pilih yang dilakukan masyarakat. “Kalau peraturan yang terdahulu, masyarakat yang tidak terdaftar harus melalui proses pemanggilan dengan cara diberikan surat pemanggilan terlebih dahulu. Saya nilai proses tersebut rentan terjadinya manipulasi data oleh oknum pihak yang mempu-

nyai kepentingan,” ungkapnya kepada BC, kemarin. Selain itu sambung Fajar, dengan adanya proses pendataan Daftar Pemilih Baru (DPTB) selesai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai, untuk masyarakat yang belum terdaftar dalam pemilih tetap (DPT) dan pemilih sementara (DPS) diperbolehkan untuk ikut memberikan hak suaranya. “Asalkan mereka membawa foto copy Kartu Tanda

Pengenal (KTP) atau membawa serta Paspor ke tempat pemilihan nantinya,” ucapnya kepada “BC” Kamis ( 29/10). Menurutnya, dengan aturan yang diterapkan sekarang ini potensi pelanggaran dipastikan akan berkurang. Pasalnya masyarakat bisa dengan sendirinya datang ke tempat pemilihan tanpa harus melalui proses pemanggilan terlebih dahulu. Semenatara itu, Ida farida (39) warga Kampung Solok

Pandan RT 04/RW 12 Kec. Cianjur, sangat mendukung dengan adanya kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat yang belum terdataftar bisa memberikan hak suaranya. “Kenapa pemerintah tidak dari dulu menerapkan peraturan yang seperti sekarang ini. Jadi masyarakat yang belum terdaftar bisa ikut berkontribusi menyumbangkan hak suaranya,” ungkapnya. (mbh)

IRM Komitmen Genjot Produksi Pertanian CIANJUR-Calon Bupati Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar berkomitmen untuk mengenjot produksi pertanian sekaligus mempertahankan ciri khas Kabupaten Cianjur sebagai salah satu daerah lumbung padi nasional. Irvan menegaskan komitmen meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan, akan dilakukan dengan memberikan payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) dan hak paten beras pandan wangi sebagai beras asli Cianjur. “Cianjur menjadi pemasok padi di Jawa Barat ke lima. Tentu ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Khusus beras pandan wangi akan diproteksi dan dibuatkan Perda. Kita akan bersama-sama membangun sektor pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan", kata Irvan. Begitu juga terkait soal lahan pertanian, pasangan calon Wakil Bupati Herman

40

ISTIMEWA

KOMITMEN-Calon Bupati Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar foto bersama dengan penggiat pertanian.

Suherman ini berjanji untuk menjaga dan memproteksinya dengan Perda, se-

hingga bisa meminimalisir terjadinya penyusutan lahan pertanian, khususnya

lahan yang menghasilkan beras pandan wangi. Sementara itu, pegiat

pertanian, Ibrahim Naswari memaparkan, pihaknya sudah berkecimpung di pertanian ketika menjadi ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), Kabupaten Cianjur dua periode. Artinya sudah mengetahui permasalahan petani Cianjur. "Jadi para petani tidak perlu khawatir, Kang Irvan calon bupati pasti akan membantu. Kang Irvan sudah komitmen akan meningkatkan pertanian," tegasnya. Ibrahim yang juga mantan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cianjur ini menerangkan, ke depan pemerintah daerah harus mengatur bagi hasil antara penggarap dan pemilik sawah. Lalu harus memperhatikan perlindungan dan pemberdayaan petani harus di perda kan. "Kalau pertanian maju, Cianjur akan lebih maju lagi," imbuh Ibrahami yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Cianjur. (nuk)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Pogba Masih Bisa ke Barca

AGEN Paul Pogba, Mino Raiola, mengatakan kliennya masih bisa bergabung dengan Barcelona, meski Joan Laporta kalah di pemilihan presiden klub. Pogba saat ini memilih bertahan di Juventus dan kita harus menghormatinya, namun semua pintu masih terbuka.

PERTAMA

BAGI

KLOPP

LIVERPOOL akhirnya meraih kemenangan pertama di bawah asuhan Jurgen Klopp usai menundukkan Bournemouth 1-0 dalam partai putaran keempat Capital One Cup di Anfield. Kemenangan terasa makin memuaskan dengan komposisi baru yang dimainkannya.

D

i laga ini, Klopp me­ nurunkan beberapa pemain muda The Reds. Kemenang­ an Liverpool ditentukan oleh gol tunggal dari Nat­ haniel Clyne di ba­ bak pertama. Meski bertindak sebagai tuan rumah, namun Liverpool justru langsung mendapat tekanan dari tim tamu di menit-menit awal. Bournemouth memi­ liki peluang di menit 4 lewat Junior Stanislas, sayang masih bisa di­ gagalkan Adam Bogdan. Kemenangan ini jadi se­ buah momentum bagus untuk

Liverpool di bawah Klopp. Se­ belumnya, mereka cuma bisa memetik tiga hasil imbang de­ ngan manajer anyarnya ter­ sebut. Klopp pribadi merasa puas karena kemenangan datang saat dia sedikit coba-coba dengan kom­ posisi pemain. Di laga ini, dia menurunkan sejum­ lah pemain muda seba­ gai starter seperti Cam­ eron Brannagan, Connor Randall, Joao Teixeira. Pemain-pemain yang se­ belumnya jarang tampil juga dipercaya bermain, antara lain Kolo Toure, Adam Bogdan, dan Joe Allen. Liverpool tercatat punya penguasaan bola sebesar 51%.

Mereka melepaskan 14 temba­ kan dengan enam yang tepat sasaran, sedang lawannya pu­ nya 11 percobaan di mana lima mengarah ke gawang. “Kemenangan pertama saya terasa lebih baik daripada sebuah hasil imbang (di laga pertama). Saya sangat puas karena tim ini belum pernah bermain bersama-sama sebe­ lumnya dan para pemain muda benar-benar tampil baik. Kami punya banyak peluang me­ lawan sebuah tim yang bermain hampir dengan seluruh tim pertamanya. Kami dominan, memainkan bola, dan menda­ patkan kemenangan yang layak kami dapatkan.” ungkapnya. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Pemain Madrid Jadi Incaran Klub Raksasa MADRID-PSG ti­ dak akan melanggar aturan Financial Fair Play jika mereka me­ mutuskan membeli Cristiano Ronaldo. PSG dikabarkan ingin mengajukan tawaran untuk pemain berusia 30 tahun milik Real Madrid tersebut. Na­ mun klub Paris seolah menjadi musuh FFP di beberapa musim terakhir, usai mereka dianggap membelan­ jakan uang terlalu banyak - yang dinilai berpotensi membuat neraca keuangan tim tak seimbang secara tak wajar. Namun Andrea Traverso, kepala uru­ san FFP di UEFA, me­ ngatakan bahwa PSG bisa membeli Ronaldo tanpa khawatir me­ langgar aturan. “PSG bisa mem­ beli Cristiano Ronaldo, bahkan tanpa mengi­ kat perjanjian khu­ sus terkait FFP. Jika PSG melakukan ini, itu karena klub per­

caya investasi mereka akan terbayar kem­ bali dan pendapatan mereka akan melebihi dana untuk membayar transfer dan gaji pe­ main.” Beberapa pemain Madrid saat ini tengah menjadi incaran klubklub besar. Tak hanya PSG, raksasa Bundes Liga, Bayern Munchen, disebut tengah menco­ ba mendapatkan tanda tangan Dani Carvajal di Real Madrid. Bebe­rapa media mengatakan Bayern melihat Carva­ jal sebagai sukses sem­ purna untuk bek asal Brasil, Rafinha. Sang bek tidak ba­ nyak mendapatkan ke­ sempatan bermain di tim utama belakangan ini, usai ia baru kemba­ li dari cedera dan tem­ patnya harus diserah­ kan pada bek anyar, Danilo. Carvajal sen­ diri punya pengalaman bermain di Bundesliga, usai ia sempat mem­ bela Bayer Leverkusen sebelumnya. (net/yhi)

Gervinho Semakin Panas MAIN

5

GOL

5

UMPAN TEMBAKAN

7

2

STAMINA

7

ROMA-AS Roma memukul Udinese 3-1 di Olimpico pada giornata 10 Serie A 2015/16. Gervinho menyumbang satu gol untuk Roma. engan gol ke gawang Udinese, berarti Gervinho sudah mencetak lima gol dalam lima laga terakhirnya di Serie A. Me­ sin Gervinho sedang panas. Sebelum Udinese, penyerang 28 tahun Pantai Gading itu juga sudah menjadikan Fiorentina, Empoli, Palermo dan Carpi korban keganasannya. Gervinho sudah mengemas lima gol dan satu assist dalam delapan penampilan bersama Roma di Serie A musim ini. Dari statistik di atas, setiap kali Gervinho mencetak gol atau merancang assist, Roma be­ lum pernah terhadang meraih ke­ menangan. Hingga giornata 10, Roma me­ mimpin klasemen dengan perole­ han 23 poin, unggul dua poin atas Napoli, Fiorentina dan Inter Milan. Kesuksesan Roma meng­ gapai capolista tak bisa dilepas­ kan dari kontribusi Gervinho dengan performa topnya. Akhir pekan ini, ketajaman Gervinho akan diuji saat ber­ tanding melawan Inter Milan. Pertarungan antara dua tim papan atas akan tersaji di Serie A akhir pekan ini. Sang pemuncak klasemen, AS Roma, akan me­ lawat ke kandang tim yang cuma berjarak dua poin dari mereka, Inter Milan. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Praveen/Debby Lolos, Edi/Gloria Tersungkur di Bitburger Terbuka DUA ganda campuran Indonesia bernasib beda di turnamen bulu tangkis Bitburger Terbuka 2015. Unggulan kedua, Praveen Jordan/Debby Susanto melaju ke babak kedua. Sementara unggulan ketiga, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaya langsung tersungkur. Laman resmi turnamen melaporkan, Edi/Gloria langsung masuk kotak setelah dikalahkan pasangan Belanda, Jacco Arends/

Selena Piek 17-21, 14-21, Kamis (29/10). Sementara itu, Praveen/Debby hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menyingkirkan pasangan gado-gado Indonesia/Jerman, Firdaus M. Gustaf/Aprilsasi Putri Lejarsar Variella 21-12, 2112.Berkat kemenangan itu, Praveen/Debby melaju ke babak kedua dan akan langsung bertarung melawan pasangan Cina Taipei, Lin Chia Yu/Wu Ti Jung, Jumat (30/10) dinihari WIB. (net/pur)

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Tahun Keemasan Zulham Tahun 2015 Menjadi Tahun Terbaik Bagi “CR 7” Persib Bandung

TAHUN 2015 menjadi masa keemasan buat Zulham Zamrun. Tidak hanya mengantarkan PERSIB juara turnamen Piala Presiden 2015, gelar top skorer dan pemain terbaik diraih sebagai prestasi pribadi pada turnamen tersebut.

P

emain asal Ternate, Maluku Utara ini mengatakan, dirinya juga mendapat penghargaan sebagai atlet terbaik Indonesia tahun ini mengalahkan atlet-atlet terbaik dari cabang olahraga lainnya versi MS Sport. "Saya kembali dapat penghargaan atlet terbaik, mengalahkan Ananda Mikola (pembalap Indo-

nesia), ini lebih global bukan hanya atlet sepakbola. Saya merasa ini tahun ke­ emasan saya," kata Zulham. Prestasi tersebut tentu membuatnya bangga d a n s a ngat ber­

syukur. Ia pun berharap masih dapat berseragam PERSIB kedepannya dan memberikan sumbangsih untuk tim dan prestasi pribadinya sendiri. "Saya sangat bersyukur mudah-mudahan masamasa seperti ini berlanjut pada saat saya bermain untuk PERSIB. Insya Allah saya masih bersama persib," ucapnya. Pria kelahiran 19 Februari 1988 mengawali karier juniornya bersama Persiter Ternate tahun 2005. Gelandang kanan yang lincah ini memulai karier

­sep­ak­bola profesionalnya bersama tim kampung halamannya Persiter Ternate pada tahun 2006. Hanya bertahan setahun, saudara kembar dari Zulvin Zamrun ini kemudian memperkuat Persigo Gorontalo selama dua musim. Setelah itu, ia hijrah ke Pro Titan pada musim 2009-2010. Kariernya terus melambung hingga direkrut Persela Lamongan untuk mengarungi Indonesia Super League 2010/2011. Penampilan cemerlangnya bersama Persela Lamongan dengan menge-

mas 16 gol membuat Zulham Zamrun dipanggil untuk membela tim nasional Indonesia. Penampilan perdananya di timnas adalah saat Indonesia melakoni partai persahabatan melawan Saudi Arabia pada 7 Oktober 2011. Zulham juga bergabung timnas senior pada kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Dan terakhir, Zulham mem­bela timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2011. (net/pur)

KARIR ZULHAM ZAMRUN PROFIL Nama Tanggal lahir Tempat lahir Tinggi Posisi bermain Klub saat ini Nomor

: Zulham Malik Zamrun : 19 Februari 1988 (umur 27) : Kota Ternate, Indonesia :1.72 m (5 ft 8 in) : Winger : Persib Bandung : 54

ZULHAM ZAMRUN

Vlado Siap kembali ke Bandung BANDUNG-Bek tengah asal Montenegro Vladimir ­Vujovic mengaku siap kembali bergabung dengan Persib untuk tampil pada turnamen Piala Jenderal Sudirman, November mendatang. Komunikasi

VLADIMIR ­VUJOVIC

dengan Manajer tim Umuh Muchtar dan Pelatih Djadjang Nurdjaman selalu terjaga dengan baik hingga saat ini. "Kita akan bertemu lagi. Saya selalu jaga komunkasi dengan Pak Umuh dan Pak Djadjang. Saya berharap dapat bermain bersama kembali pada tur-

namen November nanti (Piala Jenderal Sudirman)," kata pria yang karib disapa Vlado ini melalui pesan singkatnya. Tidak hanya dengan Djadjang Nurdjaman dan Umuh Muchtar, komunikasi pun terus dibangun dengan pemain Persib lain, seperti Firman Utina, Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto dan Muhammad Ridwan. Vlado mengatakan, belum mempunyai rencana kapan akan segera bergabung dengan Maung Bandung. Kemungkinan pada latihan perdana, Senin (2/11), Vlado masih akan menikmati sisa liburan bersama keluargannya. "Belum tahu (kapan ke Bandung), yang pasti nanti saya akan dihubungi pelatih dan manajer untuk kepastiannya. Saat ini saya sedang di rumah bersama keluarga di Serbia, istirahat penuh sehabis turnamen. Senin (2/11) akan mulai persiapan dengan pelatih pribadi yang biasa melatih fisik," ucapnya. (net/pur)

MOTO GP 2015

Yamaha Pilih Lorenzo atau Rossi di 2016? JAKARTA-Yamaha adalah pemenang kompetisi MotoGP musim ini. Namun, dengan riva­ litas Jorge Lorenzo dan Valentino yang cenderung kurang sehat, mungkin pabrikan ini harus melepas salah satu dari keduanya? Pertanyaan itu muncul terkait isu bahwa Yamaha tidak senang dengan pernyataan-per­ nyataan Lorenzo atas insiden Rossi dengan Marc Marquez di Sepang akhir pekan lalu. Melihat ke belakang, Rossi bahkan mengakui dirinya (pernah) tidak suka saat Yamaha merekrut Lorenzo. Di tahun 2009 Rossi meminta garasi Yamaha dibelah dan tidak saling berbagi data. Setelah itu Rossi sampai memberi ultimatum: 'Pilih aku atau Lorenzo'. Rossi lalu pindah ke Ducati, tapi langsung melempem sepanjang 2011-2012 - dan kembali lagi ke Yamaha mulai 2013.

Kejadian di Sepang seakan menyinggung-nyingung lagi kualitas hubungan di antara Rossi dan Lorenzo. Apalagi seusai balapan Rossi tidak tampak bercakap-cakap dengan Lorenzo, menjelang naik podium, dan lebih memilih me­ ngobrol dengan Dani Pedrosa. Jika level hubungan mereka sebagai rekan setim seperti saat ini, Yamaha tentu harus mencari strategi terbaik supaya persaingan kedua pebalapnya tidak menjadi bumerang buat kepentingan tim. Sebab, mereka masih terikat kontrak di Yamaha sampai 2016. Jika harus memilih salah satu saja, mempertahankan Rossi atau Lorenzo sangat mungkin akan bikin Yamaha pening. Soalnya kedua pebalap ini memiliki keunggulan masing-masing: - Rossi memang sudah berumur, tapi dia sangat berpengalaman. Buktinya, sampai musim

ini pun ketangguhannya seperti memperlihatkan bahwa orang ini "tak ada matinya". - Lorenzo jelas masih muda, tapi sudah terbukti jago. Artinya, dia punya potensi gemilang untuk jangka waktu yang lama. Performanya juga dinilai banyak kalangan semakin matang. - Keduanya sebenarnya memiliki jiwa entertainment yang tinggi. Rossi sudah lama dikenal demikian, Lorenzo pun punya kekhasan dalam melakukan perayaan kemenangan. Mereka adalah figur yang bisa menghibur publik dengan cara masing-masing. - Jika melepas Lorenzo, Yamaha mungkin saja akan kehilangan partner utamanya, Movistar, yang adalah perusahaan operator telepon seluler besar yang berbasis di Spanyol. Namun di sisi lain, Rossi harus diakui masih menjadi magnet utama gelaran MotoGP sampai saat ini. (net/pur)

2006

PERSITER TERNATE

-

2007−2009

PERSIGO GORONTALO

29 TAMPIL 6 GOL

2009−2010

PRO DUTA

18 TAMPIL 3 GOL

2010−2011

PERSELA LAMONGAN

22 TAMPIL 6 GOL

2011−2014

MITRA KUKAR

54 TAMPIL 17 GOL

2015

PERSIPURA JAYAPURA

0 TAMPIL 0 GOL

2015

PERSIB BANDUNG (PINJAM)

7 TAMPIL 6 GOL

2015

PERSIPARE (PINJAM)

0 TAMPIL 0 GOL

Persib Bakal Gelar Uji Coba di Luar Bandung B ANDUNG-Menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman Cup, Pelatih Persib Bandung, Djadjang ­Nurdjaman mengisyaratkan membawa para penggawanya ujicoba di luar Kota Bandung. "Persiapannya memang mepet. Tapi kami akan berusaha mengotimalkan persiapan salah satunya dengan menggelar uji coba di luar Bandung. Soal lawan yang bakal dihadapi masih belum diputuskan," ujar Djadjang, Kamis (29/10). Djanur mengatakan di latihan perdana nanti, Persib tak akan diperkuat sejumlah pemainnya karena masih bermain di Habibie Cup. Mereka yaitu Firman Utina, Ab-

NET

dul Rahmah, Makan Konate, Jajang Sukmara dan Zulham Zamrun. "Tanpa adanya pemain tersebut jelas mempengaruhi program latihan. Untuk itu, selama latihan nanti mungkin akan didatangkan pemain tambahan," jelasnya. Meski begitu, saat disinggung soal amunisi baru,

Djanur menjawab tidak. "Penambahan pemain untuk pertandingan resmi sepertinya tidak," tegasnya. Persib sepertinya memang akan menggunakan komposisi saat menjuarai Piala Presiden. Juga dengan kemungkinan kembalinya Vlado yang saat ini masih berada di negaranya. (net/pur)

Jika Dipecat Yamaha, Lorenzo Siap Hijrah ke Honda MILAN-Isu pemecatan Jorge Lorenzo oleh tim Yamaha kian berkembang luas. Media Italia kini ramai me­ laporkan, pembalap Spanyol itu siap menuju dua tim: Honda atau Ducati. Isu pemecatan ­ Lorenzo berkembang dalam beberapa hari ini. Sikap Lorenzo yang tak membela Rossi terkait insiden dengan Marc Marquez di Grand Prix Malaysia menjadi salah satu alasan. Salah satu media Italia menyebutkan, Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli su­ dah gerah dengan kondisi paddock Yamaha sebab Rossi dan Lorenzo tak kunjung akur. Hal itu ia

-

utarakan dalam wawancara dengan Corsport. Laporan berbeda diberitakan Sportsmediaset yang menyebut Lorenzo sudah mempunyai tujuan andai dipecat Yamaha. Dua kubu pesaing Honda dan Ducati jadi tim yang dipilih Lorenzo. Jika memilih Ducati, Lorenzo berarti bakal bertandem dengan duo Italia Andrea Iannone dan Andrea Dovisiozo musim depan. Namun tidak dengan Honda, Marquez dan Dani Pedrosa masih tetap dipertahankan hingga musim depan berakhir. Selanjutnya, duet Marquez-Lorenzo baru bisa terwujud pada musim 2017. Namun hal yang dibe-

ritakan media Italia masih sebatas spekulasi hingga seri balap terakh i r di

Valencia, 8 November nanti berlangsung. Sejauh ini, Lorenzo dan Rossi masih tetap bersaing di satu paddock Yamaha untuk mengejar trofi juara dunia. (net/pur)

JORGE LORENZO


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Seorang wanita yang tidak memakai parfum tidak memiliki masa depan." Coco Chanel French Fashion Designer

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Baca..Baca..Baca.. TIDAK semua orang suka membaca. Bahkan, kecenderungan minat baca apalagi di Indonesia rendah. Padahal ada segudang manfaat dalam membaca. Lalu apa sih pentingnya membaca?

T

idak bisa dipungkiri bahwa ketika membaca, otak berada dalam kondisi gelombang alfa dimana kondisi ini otak berada dalam keadaan nyaman dan rileks sehingga apabila orang yang tidak mempunyai hoby membaca pasti akan langsung melepas buku bacaannya untuk tidur atau beraktifitas yang lain. Sebenarnya membaca merupakan suatu kegiatan yang sangat mengasikkan bagi orang-orang yang sudah mendapatkan banyak manfaat dari membacanya. Terlepas dari buku apa yang anda baca, ternyata membaca banyak memberikan kita banyak manfaat. Salah satunya mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang baru, karena tidak semua ilmu yang begitu banyak di dunia ini tersedia secara otomatis dalam otak kita. Kita mesti menjemput gudang-gudang ilmu tersebut, yahh salah satunya dengan membaca. Di dunia ini banyak sekali informasi-informasi yang sama sekali tidak kita ketahui. Apalagi dengan seiring perkembangan za-

man, ilmu-ilmu juga akan mengalami perkembangan. Selain itu, manfaat lainnya ialah membuat kita lebih percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain karena ketika kita berkomunikasi kita memiliki banyak wawasan, ide, atau informasi yang bisa dibagi dan komunikasikan bersama orang lain sehingga komunikasi yang tercipta tidak hanya bersifat pada satu bahasan saja melainkan kita bisa saling mengaitkan informasi yang satu dengan yang lainnya. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh American Association of Neurology yang mengemukakan bahwa orang yang aktif membaca 30% - 50% lebih sedikit kemungkinan menderita kemampuan mengingat (pikun). Penelitian lain juga menyakan bahwa manfaat dari membaca ialah mencegah penurunan fungsi otak seperti yang dilaporkan oleh penelitian French National Institute of Medical Research. Hal yang lebih menggembirakan lagi buat teman-teman yang mengalami kesulitan dalam hal berkonsentrasi, penelitian yang dilakukan oleh Ahli

Neurobiology Stanford University, Natalie Phillips menyatakan bahwa dengan membaca dapat membantu kita dalam hal konsentrasi. Jadi, banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari membaca. Saya yakin anda pasti bisa menambahkan manfaat lainnya hobi ini ketika anda sudah menjadikan membaca sebagai aktifitas keseharian anda. Manfaat membaca bagi wanita juga sangat signifikan. Wanita merupakan calon ibu di dunia kelak dan satu hal yang diketahui bahwa wanita lah yang pertama kali berinteraksi dengan anaknya dan saya yakin anak anda kelak lebih banyak menghabiskan waktu bersama kalian para wanita. Pada masa pertumbuhan anak-anak umumnya akan belajar banyak dan itu diutarakannya dalam bentuk pertanyaan. Buat anda para ibu, perbanyaklah membaca karena suatu saat anda akan ditanya oleh anak anda. Betapa pentingnya membaca itu kan? Oleh karena itu, luangkanlah waktu anda untuk membaca karena disitulah salah satu cara mudah untuk mendapatkan ilmu yang belum tentu anda bakalan dapat jika tidak dengan membaca. Bagi muslim membaca juga perintah dalam agama, kalian pasti dah tahu ayat pertama yang pertama turun dan disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yatu “iqra” yang artinya bacalah. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Perkembangan Buku di Indonesia DI Indonesia, awalnya bentuk buku masih berupa gulungan daun lontar. Menurut Ajib Rosidi (sastrawan dan mantan ketua IKAPI), secara garis besar, usaha penerbitan buku di Indonesia dibagi dalam tiga jalur, yaitu usaha penerbitan buku pelajaran, usaha penerbitan buku bacaan umum (termasuk sastra dan hiburan), dan usaha penerbitan buku agama. Pada masa penjajahan Belanda, penulisan dan penerbitan buku sekolah di-

kuasai orang Belanda. Kalaupun ada orang pribumi yang menulis buku pelajaran, umumnya mereka hanya sebagai pembantu atau ditunjuk oleh orang Belanda. Usaha penerbitan buku agama dimulai dengan penerbitan buku-buku agama Islam yang dilakukan orang Arab, sedangkan penerbitan buku –buku agama Kristen umumnya dilakukan oleh orang-orang Belanda. Penerbitan buku bacaan umum berbahasa Melayu pada masa itu dikuasai oleh orangorang Cina. Orang pribumi hanya bergerak dalam usaha penerbitan buku berbahasa daerah. Usaha penerbitan buku bacaaan yang murni dilakukan oleh pribumi, yaitu mulai dari penulisan hingga penerbitannya, hanya dilakukan oleh orang-orang Sumatera Barat dan Medan. Khawatir dengan perkembangan usaha penerbitan tersebut, pemerintah Belanda lalu mendirikan penerbit

Buku Bacaan Rakyat. Tujuannya untuk mengimbangi usaha penerbitan yang dilakukan kaum pribumi. Pada tahun 1908, penerbit ini diubah namanya menjadi Balai Pustaka. Hingga jepang masuk ke Indonesia, Balai Pustaka belum pernah menerbitkan buku pelajaran karena bidang ini dikuasai penerbit swasta Belanda. Sekitar tahun 1950-an, penerbit swasta nasional mulai bermunculan. Sebagian besar berada di pulau Jawa dan selebihnya di Sumatera. Pada awalnya, mereka bermotif politis dan idealis. Mereka ingin mengambil alih dominasi para penerbit Belanda yang setelah penyerahan kedaulatan di tahun 1950 masih diijinkan berusaha di Indonesia. Pada tahun 1955, pemerintah Republik Indonesia mengambil alih dan menasionalisasi semua perusahaan Belanda di Indonesia. Kemudian pemerintah berusaha mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha penerbitan buku nasional dengan jalan memberi subsidi dan bahan baku kertas bagi para penerbit buku nasional sehingga penerbit diwa-

jibkan menjual buku-bukunya denga harga murah. Pemerintah kemudian mendirikan Yayasan Lektur yang bertugas mengatur bantuan pemerintah kepada penerbit dan mengendalikan harga buku. Dengan adanya yayasan ini, pertumbuhan dan perkembangan penerbitan nasional dapat meningkat denganc epat. Menurut Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) yang didirikan 1950, penerbit yang menjadi anggota IKAPI yang semula berjumlah 13 pada tahun 1965 naik menjadi 600-an lebih. Pada tahun 1965 terjadi perubahan situasi politik di tanah air. Salah satu akibat dari perubahan itu adalah keluarnya kebijakan baru pemerintah dalam bidang politik, ekonomi dan moneter. Sejak akhir tahun 1965, subsidi bagi penerbit dihapus. Akibatnya, karena hanya 25% penerbit yang bertahan, situasi perbukuan mengalami kemunduran. Pemerintah pun melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mashuri, kemudian menetapkan bahwa semua buku pelajar. (net/Raka Pramudya/”BC)***


JUMAT, 30 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Siap Mengabdi Demi Kemajuan Desa Kertamukti HALAMAN

12

Panji Wirasaba

KERTAMUKTI-Panji Wirasaba, merupakan salah seorang guru sukarelawan (sukwan) yang saat ini mengajar di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Haurwangi. Meski berstatus sebagai pengajar sukwan, pengabdiannya

untuk bisa mencerdaskan masyarakat di wilayah Haurwangi terus ia lakukan tanpa mengenal lelah maupun upah, demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Selain sebagai pengajar, Panji yang merupakan warga Kampung

Buniayu, Desa Kertamukti, juga turut berperan aktif dalam pengurus Karangtaruna Desa Kertamukti, yang dimana cita-cita luhurnya saat ini ingin menjadikan wilayah desanya menjadi desa terdepan dalam pembangunan dan kesejahteraan, dengan membantu

pengelolaan administrasi pemerintahan desa, maupun bidang informasi dan tekhnologi. Pengabdian yang dilakukan Panji ini diharapkan sebagai wujud generasi muda yang peduli untuk kemajuan wilayah desanya sendiri. (pip)

Perbaiki Jalan Tingkatkan Perekonomian Jalan Sepanjang 800 Meter Digunakan Warga Sebagai Jalur Ekonomi

PEMERINTAH Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, perbaiki jalan gang sepanjang 800 meter. Perbaikan jalan dengan kontruksi beton yang menghabiskan dana sekitar Rp 150 juta berasal dari APBN melalui program PPIP.

M

eningkatkan pembangunan demi meningkat­ nya kesejah­ teraan warga diwilayah pedesaan terus dilaku­ kan. Bergulirnya bantuan dana Program Pemberdayaan Infra­ struktur Pedesaan (PPIP) dari Anggaran Pendapatan dan Be­ lanja Negara (APBN) pemerin­ tah pusat, dimanfaatkan Pemdes Ciherang, Kecamatan Karangte­ ngah, untuk membangun ber­ bagai fasilitas umum, seperti me­ lakukan perbaikan jalan gang. Pemanfaatan bantuan pro­ gram PPIP ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Saat ini pihak desa tengah memba­ ngun dan melakukan perbaikan jalan gang dengan panjang 800 meter dan lebar 1,2 meter. Jalan gang yang berada di Kampung Karamattaipur ini, merupakan akses jalan penghubung antar be­ berapa kampung. Seluruh kegiatan pemba­ ngunan tersebut dikerjakan oleh berbagai elemen masyarakat se­ tempat, sedangkan pihak peme­ rintah desa hanya selaku penang­ gung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya pembangun­ an fasilitas umum ini diharap­ kan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terutama dibidang ekonomi, pen­

didikan dan kesehatan. Tokoh masyarakat Desa Ciherang, Pupu (56), mengata­ kan, Pemerintah Desa Ciherang, saat ini telah selesai menerapkan dana bantuan PPIP pada pem­ bangunan perbaikan jalan gang dengan kontruksi cor beton di Kampung Karamattaipur de­ ngan panjang 800 meter. Jalan ini merupakan akses jalan yang menghubungkan warga dengan beberapa kampung lainnya untuk berbagai kepentingan terutama untuk menjual hasil pertanian. “Tentu saja dengan perbaikan jalan gang tersebut, banyak warga yang mengapresiasi, karena se­ belumnya jalan gang sangat sulit dilalui pengguna jalan terutama pengguna sepeda motor. Namun saat ini warga yang mengguna­ kan sepeda motor bisa melalui ja­ lan ini dengan leluasa dan tanpa hambatan,” katanya. Pupu juga menambahkan, se­ belumnya warga cukup kesulitan untuk melintas di jalan gang ini, apalagi pada saat mengangkut ha­ sil panen. Selain sebagai jalur per­ ekonomian, jalan ini juga sebagai jalan satu-satunya yang digunakan anak-anak menuju sekolah. “Selain untuk meningkatkan kualiatas jalan, perbaikan jalan gang ini bertujuan untuk men­ dongkrak roda perekonomian war­ ga setempat. Karena setelah kuali­ tasnya bagus, semoga saja jalan ini akan memperlancar alat transpor­ tasi saat mengangkut hasil panen padi, palawija dan ikan milik para petani setempat,” ucapnya.

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PERBAIKAN JALAN - Pemerintah Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah melakukan perbaikan jalan gang dengan cor beton.

Sementara itu, Kepala Desa Ciherang, Nyanyang, menje­ laskan, dengan turunnya dana bantuan pemerintah pusat me­ lalui program PPIP tahap ke dua anggaran 2015 dengan nilai Rp 150 juta, pihaknya sudah mene­

rapkan pada pembangunan per­ baikan cor beton jalan gang se­ panjang 800 meter. “Dibuatnya fasilitas umum tersebut fungsinya diharapkan dapat dioptimalkan oleh warga, yang bisa mendukung berbagai

Tambah Fasilitas Desa untuk Meningkatkan Pelayanan

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

KANTOR DESA - Pemdes Ciranjang membangun ruang tambahan kantor desa untuk peningkatan pelayanan.

CIRANJANG-Meningkat­ kan pelayanan bagi warga, saat ini dilakukan Pemerin­ tah Desa Ciranjang, Kecama­ tan Ciranjang, dengan terus melakukan pembenahan kantor desa dengan menam­ bah ruang pelayanan untuk mewujudkan peningkatan pelayaan masyarakat. Pa­ salnya ruangan kantor desa yang ada masih belum cukup untuk dijadikan sebagai ru­ ang pelayanan publik. Hampir semua bagian kan­ tor desa saat ini sudah direhab, mulai dari aula desa, kantor kepala desa, ruang pelayanan, termasuk MCK mulai dibena­ hi, hal tersebut tentunya ber­ tujuan untuk meningkatkan kenyaman dan ketertiban, baik untuk masyarakat atau­ pun aparat pemerintah desa.

Dari anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat tahun ini, Pemerintah Desa Ciranjang, membangun ruangan tambah­ an kantor desa, yang dikerja­ kan oleh pihak organisasi ke­ masyarakatan desa. Kepala Desa Ciranjang, Dading Supriatna, menjelas­ kan, dibangunnya dua ruang­ an kantor desa yang berdiri di depan aula ini bertujuan un­ tuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, hingga nantinya para aparatur desa akan memiliki ruangan ma­ sing-masing dalam memberi­ kan berbagai pelayanan. “Ini sebagai upaya peme­ rintah desa untuk memberi­ kan peningkatan pelayanan pada masyarakat, agar mereke yang meminta jasa pelayanan dari pihak desa merasa nya­

man dan merasa benar-benar diperhatikan,” katanya. Dading juga mengatakan, pembangunan dua ruang­ an kantor desa dibiayai dari Banprov Jawa Barat anggaran tahun 2015, yang dikerjakan pihak OKMS desa dimana dalam pengerjaannya meli­ batkan warga setempat seba­ gai tenaga tukang dan tenaga kasar, hal ini dilakukan karena berpegang pada kebijakan ke­ arifan lokal dan semua itu ber­ dasarkan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah desa dengan seluruh lapisan masyarakat. “Setelah selesai memba­ ngun dua ruangan kantor desa, pihak Pemerintah Desa Ciran­ jang telah sepakat akan melak­ sanakan rehab aula desa yang biayanya bersumber dari dana

desa tahap kedua anggaran ta­ hun 2015,” ucapnya. Semenntara itu, Kasi Tata Pemerintahan Desa Ciranjang, Deden Efendi, menambah­ kan, selain untuk meningkat­ kan pelayanan, pembangunan penambahan ruang kantor ­ desa ini juga dilakukan agar aparatur desa yang memberi­ kan pelayanan di masing-ma­ sing bidang merasa nyaman dan tidak terganggu dengan bidang lainnya. “Dengan dibangunnya penambahan dua ruangan kantor desa semoga mampu meningkatkan pelayanan ter­ hadap masyarakat. Selain itu memberikan kenyamanan bagi aparatur desa juga diang­ gap sangat penting, karena nantinya masing-masing pela­ yanan akan berbeda ruangan,” ungkapnya. Ditambahkan Deden, de­ ngan bangunan kantor yang bagus dan rapih, tentunya memicu para aparatur desa, untuk juga memperlihatkan kinerja yang baik dengan ­penuh dedikasi, dan dilaku­ kan dengan penuh rasa tang­ gung jawab. “Ya mudah-mudahan saja dengan kantor yang rapih, ba­ gus, juga memicu semangat para perangkat desa, untuk bekerja dengan bagus pula ter­ utama dalam pengelolaan data serta administrasi agar lebih baik lagi di masing-masing bi­ dang,” pungkasnya. (pip)

kegiatan warga diberbagai ke­ giatan maupun aktivitas khusus­

nya kegiatan perekonomian war­ ga,” pungkasnya. (pip)

Manfaatkan Air Sungai untuk MCK

ILUSTRASI/NET

SUKATANI-Mengeringnya air sumur warga di Desa Sukatani, Kecamatan Haur­ wangi, mengakibatkan ter­ jadinya krisis air bersih. Saat ini ratusan warga terpaksa memanfaatkan air sungai yang ada untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga terutama untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK). Kemarau panjang yang berakibat mengeringnya air sumur warga, mengakibat­ kan sejumlah warga di Desa Sukatani, Kecamatan Haur­ wangi, selalu memanfaatkan air sungai untuk melakukan Mandi Cuci Kakus (MCK) demi memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. Meski kondisi air sungai kurang terlihat bersih, na­ mun warga desa ini terpaksa menggunakan air sungai un­ tuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. Setiap hari, mulai dari mandi, mencuci pakaian, serta membuang kotoran,

dilakukan ratusan warga setelah desa mereka meng­ alami krisis air bersih aki­ bat kemarau. Bahkan un­ tuk kebutuhan memasak maupun minum, warga juga tak segan-segan meng­ gunakan air sungai meski sebelumnya dilakukan be­ berapa kali penya­ ringan. Warga pun mengaku air Sungai Cihea ini masih la­ yak untuk dikonsumsi, ka­ rena airnya masih jernih dan bebas sampah. Kondisi ini sudah terjadi selama hampir tiga bulan, dimana warga mulai meng­ hindari cara hidup sehat dengan menggunakan air Sungai Cihea meski diang­ gap warga cukup bersih dan masih layak untuk dipergu­ nakan. Dadang (47), warga se­ tempat mengatakan, keti­ adaan air sumur miliknya membuat ia beserta warga lainnya terpaksa menggu­ nakan air sungai yang ada

di kampungnya, karena mata air sumur milik saya dan warga lainnya sudah mengering. “Saya terpaksa menggu­ nakan air sungai ini, namun saya melihat air sungai ini masih terlihat bersih dan masih pantas untuk dipakai kebutuhan sehari hari, se­ perti mandi, cuci dan kakus. Kondisi ini terpaksa dilaku­ kan warga karena air sumur milik saya sudah benar-be­ nar kering akibat kemarau,” ucap Dadang. Sementara itu, Kepa­ la Desa Sukatani, Mamat ­Suganda, mengatakan, benar adanya bahwa seluruh warga Kampung Cipetir, Kampung Bantar Honje, Kampung Sampay, Kampung Pangka­ lan dan Kampung Selakopi, tiap hari antri memanfaat­ kan air Sungai Cihea untuk keperluan rumah tangga, ka­ rena air Cihea tergolong ma­ sih terlihat layak untuk digu­ nakan karena terbebas dari sampah serta limbah ­lainnya. “Air Sungai Cihea be­ nar-benar bermanfaat dan mampu menolong bagi se­ luruh warga yang dekat de­ ngan bantaran sungai dan tidak hanya itu saja warga luar Desa Sukatani juga ba­ nyak yang mengangkut air dari Sungai Cihea ini de­ ngan mengunakan sepeda motor dan mobil bak terbu­ ka,” ungkapnya. (pip)


JUMAT, 30 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Tingkatkan Pelayanan dengan Membangun Sejumlah Infrastruktur KADUPANDAK-Pemerintah Desa Sukasari, Kecamatan Kadupandak, saat ini sedang fokus melakukan pembangunan di berbagai bidang khususnya infrastruktur seperti ruas jalan, saluran irigasi, dan aula balai desa untuk mening-

HALAMAN

13

katkan pelayanan kepada masyarakat. Kepala Desa Sukasari, Tajul Aripin mengaku kalau pihaknya sekarang tengah memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat. “Tujuan tersebut baru bisa

terlaksana, apabila ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Oleh sebab itu, berdasarkan hasil musyawarah antara desa dengan pihak BPD dan LPM serta tokoh masyarakat disepakati salah satunya yaitu merenovasi aula

balai desa,” aku Tajul kepada “BC” kemarin. Pihak desa terang Tajul, posisinya hanya sebagai pengawas sekaligus penanggungjawab saja dalam merenovasi aula balai desa tersebut. (ck1)

FIGUR

Kades Diminta Segera Perbaiki Infrastuktur CAMAT Cidaun, Helly memang vital dan menKuswandi mendorong desak,” ujar Helly kepada para kepala desa (kades) “BC” Kamis (29/10). di wilayahnya yang telah Menurutnya, desa menerima Dana Desa un- yang telah menerima tuk segera Dana Desa, membangun perlu mematau memprioritaskan perbaiki inuntuk segera frastruktur membangun di daerahnya atau memmasing-maperbaiki insing. frastruktur D i a yang sifatnya mengingat­m e n d e s a k . kan, para Selain ­jalan kades perlu desa, inmencermati frastrukPermendesa tur lainnya Nomor 5 Tayang perlu Helly Kuswandi hun 2015 diprioritastentang Pekan adalah n et a p a n jalan usaha Prioritas tani, embung Ini supaya Penggunaan desa, saDana Desa rana irigasi, memahami Tahun 2015. dan sarana betul dan dapat ­p r a s a r a n a “Ini supaya memamembuat skala produksi di hami betul desa. prioritas, apa dan dapat “Priorimembuat saja yang harus taskan Dana skala prioriuntuk diutamakan atau Desa tas, apa saja membangun didahulukan yang harus infrastrukdiutamakan tur, sebab dalam atau didak et e r s e d i a hulukan da- penggunaan Dana an infralam penggu- Desa tersebut...” struktur ini naan Dana sangat penDesa tersebut. Misalnya ting untuk menggeraksaja seperti infrastruktur, kan perekonomian desa ini merupakan program dan juga melancarkan prioritas yang harus se- ­aktivitas penting lainnya,” gera d ­ ilaksanakan karena pungkasnya. (zen)

Jalur Penghubung Dua Kecamatan Segera Diperbaiki C A M PA K A M U LYA Masyarakat Kecamatan Campaka dan Kecamatan Campakamulya, menyambut baik rencana dilakukannya perbaikan ruas jalan penghubung dua kecamatan mulai dari jalur perbatasan Cisagu, Campaka hingga ke jalur Ciberem, Campakamulya. Mereka pun berharap, supaya perbaikan ruas jalan sebagai jalur utama tersebut dapat segera diperbaiki dan bisa terealisasikan pada bulan November 2015. Tatang K (42), masyarakat Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya menyambut baik upaya pemerintah untuk memperbaiki jalur CisaguCiberem tersebut. Kendati baru akan dilakukan pekerjaannya itu diakhir masa jabatan Bupati Cianjur, Tjetjep M Soleh, selama dua periode memimpin. “Biasanya ruas jalan kabupaten itu lambat untuk dibangun, sehingga jika nanti sudah dimulai pekerjaannya tersebut, harus benar-benar dilakukan pengawasan. Bila perlu dicek langsung ke lapangan oleh bupati. Jangan sampai masyarakat sudah merasa senang, namun beberapa bulan kemudian kecewa karena kondisi jalannya kembali rusak,” tandasnya kepada “BC” belum lama ini. Setelah dilakukan perbaikan kata Tatang, nantinya ruas jalan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat seperti bisa lebih meningkatkan perekonomian serta aktivitas lainnya.

“Selama ini ruas Jalan Cisagu hingga Jalan Cibe­ rem sepanjang kurang lebih enam kilometer tersebut, kondisinya rusak parah dan kami pun sudah lelah menunggu adanya perbaikan. Namun, setelah mendapat kabar bahwa jalur tersebut akan segera diperbaiki, kami pun sangat senang,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Campakawarna, Kecamatan Campaka­ mulya, Suhendi mengaku gembira dengan rencana pemerintah akan segera memperbaiki ruas jalan tersebut. Karena selama ini jalur yang menjadi akses utama di dua kecamatan itu perbaikannya selalu diimpikan masyarakat. “Tetapi sekarang impian masyarakat itu tidak lama lagi akan menjadi kenyataan, Hal ini tentunya bakal disambut baik bukan saja yang tinggal di Kecamatan Campaka­ mulya, khususnya masyarakat Desa Campakawarna saja. Namun masyarakat di Kecamatan Campaka pun pasti sama,” tandasnya. Sebelumnya kata Suhendi, ketika mendengar informasi dari pemerintah bahwa jalur penghubung dua kecamatan tersebut akan segera diperbaiki, masyarakat tidak begitu antusias karena janji seperti itu sudah sering mereka dengar. “Namun, begitu melihat dan membaca surat pemberitahuan. Barulah masyarakat pun merasa yakin kalau ruas jalan tersebut bakal segera diperbaiki,” terangnya. (zen)

Dinilai Kurang Layak Pedagang Pasar Meminta Segera Direnovasi PASAR tradisional di Kampung Ciberem RT 1 RW 5 Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, kondisinya saat ini tampak kumuh dan cukup semrawut.

D

itambah lagi kalau musim hujan tiba, akan terjadi banyak genangan air seperti di los-los pasar tradisional tersebut, terutama pada los di bagian paling belakang pasar. Hal ini tentunya bakal membuat rasa kurang nyaman bagi para pengunjung maupun pedagang pasar. Rosmawati (32), salah seorang pedagang klonto­ ngan, meminta pihak peme-

rintah agar pasar tersebut segera direnovasi karena keberadaannya tersebut dinilai sudah kurang layak. Kendati dirinya masih merasa nyaman, menempati kios yang sudah ditempati­ nya selama kurang lebih lima tahun. Namun Rosmawati pun meminta supaya kiosnya itu untuk direnovasi. “Meski masih nyaman, maunya sih direnovasi saja. Karena kondisi bangunan juga sudah tua,” ujarnya kepada “BC” saat ditemui be-

lum lama ini. Senada dikatakan Sambas (42), pedagang sayuran yang menempati los pasar tradisional, dirinya meminta los pasar deretan pedagang sayur juga agar ­direnovasi. “Saya sih nggak mulukmuluk, pengennya los ini diperbaiki. Sebab kalau musim hujan, airnya itu suka menggenangi kios,” kata Sambas dalam kesempatan yang sama. Selain itu sambung dirinya, jalan di sekitar pasar juga selalu becek. Pasalnya bebatuan yang sebelumnya tertutup aspal, saat ini kondisinya sudah banyak yang mengelupas akibat lama tidak diperbaiki. Sementara itu, Ai Kusmiati (34), pengunjung

yang biasa berbelanja ke pasar tersebut menginginkan agar bangunan pasar, khususnya di lapak paling belakang segera direhab. “Keadaan kiosnya sudah semakin parah dan tidak layak, apalagi ini kan pasar yang menggambarkan pusat perekonomian terutama bagi masyarakat Sukanagara,” ucapnya dalam kesempatan berbeda. Sedangkan pengelola pasar, H Deden mengaku sudah mengajukan anggaran ke pemerintah untuk merenovasi secara total sejumlah kios yang kondisinya saat ini sudah rusak. “Dalam waktu dekat, kami akan mencoba lagi mendatangi dinas terkait. Mudah-mudahan saja kioskios yang saat ini kondisi-

ILUSTRASI/NET

nya sudah rusak tersebut menjadi prioritas utama bagi pihak pemerintah untuk segera diperbaiki,” terangnya kepada “BC” saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggam­ nya kemarin. Deden mengaku, jika pihaknya pun sudah memikirkan dan mengajukan hal tersebut. Namun kembali lagi ke pihak pemerintah. Tetapi besar kemungkinan belum bisa direalisasikan secepatnya untuk merenovasi kios-kios tersebut karena faktor anggaran. “Sedikitnya terdapat 3.750 meter luas area pasar ini, dengan jumlah kios sebanyak 250. Pasar tradisional ini pertama dibangun pada tahun 1990,” ­ungkapnya. (zen)

Musim Panen Tiba, Penjualan Beras Sepi Pembeli

CUKUPNYA persediaan beras yang ada saat ini, setelah panen para petani dan pembagian beras bagi warga miskin (raskin) dari pemerintah. Membuat sejumlah pedagang beras di pasar tradisional Campaka, sepi pembeli.

Sudah sekian tahun lamanya U Ependi (52), berjualan beras di pasar tradisional Campaka. Hasilnya tersebut dipergunakannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan keluarganya selama ini. Namun yang namanya juga dagang, tak selamanya mengais untung, terkadang merugi karena sepinya para pembeli meski tak sampai kehilangan modal seperti yang sedang dialaminya saat ini. “Biasanya warga yang datang untuk berbelanja ke pasar ini ramai, tetapi sudah hampir dua pekan ini sepi. Mungkin karena habis panen ditambah lagi raskin dari pemerintah baru turun, sehingga penjualan

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

SEPI - Salah seorang pedagang beras di pasar tradisional Campaka, sedang menunggu pembeli, Kamis (29/10).

beras pun jadi sepi begini,” ujarnya kepada “BC” saat disambangi di kiosnya, Kamis (29/10). Pria yang akrab disapa Pendi tersebut mengatakan, saat panen raya memang beras melimpah hampir di setiap daerah. Warga yang biasa membantu para petani panen juga turut menda-

patkan jatah, sehingga daya beli beras di pasar-pasar pun rendah. Apalagi saat ini raskin juga mulai didistribusikan kembali ke warga. Menurutnya, hal itu juga mempengaruhi daya beli konsumen. “Karena mereka (warga, red) sudah dapat jatah beras, jadi sementara ini ti-

dak perlu lagi untuk membeli beras. Paling beberapa orang saja yang tukar tambah beras,” imbuh Pendi dengan pandangan kosong. Senada dikatakan Kusnadi (53), pedagang beras lainnya. Pada musim panen sekarang, banyak petani yang langsung menjual berasnya baik ke pasar maupun langsung kepada para pembeli. Harga jualnya juga kata dirinya, bisa jauh lebih murah bila dibandingkan dengan harga di pasaran. Apalagi di pasar juga menjual beras murah. “Petani jual murah, kami juga jual beras murah. Tetapi sekarang peminat beras murah juga sedang menurun,” terangnya sewaktu ditemui dalam kesempatan terpisah kemarin. Saat ini terangnya, harga beras yang paling laku seperti jenis Lamdaur dan Borneng, harganya pun berkisar diantara Rp 7.000 per liternya. Sekarang beras juga relatif stabil baik harga

maupun permintaan belum ada peningkatan. “Naiknya permintaan beras, biasanya nanti jika musim panen sudah lewat atau distribusi raskin belum saatnya datang. Kalau sekarang masih relatif normal malahan cenderung sepi,” terang kusnadi. Kusnadi mengungkapkan, saat ini dirinya paling hanya mampu menjual beras antara sekitar 50 sampai dengan 80 liter per harinya. “Jadi dalam per harinya untuk penjualan beras itu cenderung merugi. Jangankan bisa mendapatkan untung, mau kembali modalnya saja sudah susah,” keluhnya. Dia pun berharap, kepada pengelola pasar agar untuk saat ini jangan dulu menanyakan tentang sewa kios yang pertahunnya cenderung terus meningkat. Sebab untuk memikirkan barang dagangannya saja, dirinya mengaku sudah cukup bingung. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Kemurnian di dalam hati menghasilkan kekuatan dalam kehidupan.” Sri Sultan Hamengku Buwono VIII Sultan Yogyakarta

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

Barang Bekas Impor Dilarang Beredar

ILUSTRASI/NET

Polisi Tangkap Pelaku Karena Langgar Aturan dan Merusak Kesehatan

POLRES Metro Jakarta Timur menggerebek gudang berisi pakaian bekas impor ilegal senilai Rp 1 miliar di Kompleks Pergudangan Jalan Raya Pulo Jahe, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/10) sore. Penggerebekan ini dilakukan lantaran adanya laporan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait pengiriman barang impor ilegal.

D

ari hasil penggerebek­ an ini polisi menyita 1.095 bal yang tiap bal berisi 150 pakaian be­ kas. Setiap bal ini di­ beli dengan harga Rp 1,5 juta yang kemudian dijual kembali dengan harga Rp 10.000 per satu pakai­ an. Sedangkan di tingkat pengecer harganya bisa mencapai Rp 40.000 sampai Rp 50.000. Kapolres Metro Jakarta Timur

Kombes Umar Faroq mengatakan, sesuai dengan peraturan Kementeri­ an Perdagangan setiap barang yang masuk ke Indonesia harus jelas im­ portirnya. Sedangkan dari pengirim­ an pakaian bekas ini diketahui tidak jelas siapa pengirimnya. “Ternyata setelah kami cek me­ mang tidak jelas siapa pengirim­ nya. Hal ini tentu saja bisa meng­ akibatkan pertumbuhan ekonomi produsen dalam negeri menjadi ti­

dak laku karena terhambat barang bekas,” ujar Umar. Jika produksi dalam negeri ti­ dak laku, lanjutnya, produsen mesti mengurangi biaya produksi sehing­ ga mengakibatkan pemutusan hu­ bungan kerja (PHK) karyawannya. Pakaian bekas ini berasal dari se­ jumlah negara seperti Jepang, Ko­ rea, dan Tiongkok. Dikatakan Umar, pengiriman pakaian bekas dilakukan melalui jalur laut menuju Kendari, Sulawesi Tenggara. Dari Kendari pengiriman dilanjutkan menuju Surabaya, Jawa Timur dan diteruskan ke Jakarta me­ lalui jalur ekspedisi. “Barang-barang ini kemudian diedarkan di antaranya di Tanah Abang dan Pasar Senen,” imbuhnya. Selain itu, peredaran pakaian bekas ini, menurut Umar juga perlu diuji dampaknya terhadap kesehatan. Sebab, penggunaan pakaian bekas

TNI AU Keluar dari Bandara Halim? JAKARTA-PT Angkasa Trans­ portindo Selaras (ATS) siap memba­ ngun Bandara Halim Perdanakusu­ ma. ATS yang merupakan anak Lion Group memenangi kasasi di Mahka­ mah Agung (MA) melawan Induk Ko­ perasi TNI AU dan Angkasa Pura II. Dalam putusan tersebut pengadil­ an memerintahkan agar TNI AU dan Angkasa Pura II keluar dari Bandara Halim ­Perdanakusuma. Pengamat Pe­ nerbangan Chappy Hakim menegas­ kan, MA atau pengadilan apapun tak boleh memutuskan penggunaan Ban­ dara Halim Perdanakusuma. “Ban­ dara Halim itu bagian dari sistem per­ tahanan negara jadi pemerintah yang berhak memutuskan penggunaan­

ILUSTRASI/NET

yang sudah berjamur dikhawatirkan berbahaya bagi kesehatan. Sesuai Peraturan Kementeri­ an Perdagangan Nomor 51 Tahun 2015 tentang larangan pengiriman pakaian bekas, maka dilakukan pe­ nindakan sanksi administratif dan pencabutan izin usaha. Pihaknya kemudian menutup gudang pakaian bekas tersebut dengan memberikan garis batas polisi. “Kami juga masih melakukan pemeriksaan pada pe­ milik terkait izin usaha ini,” tegasnya. Sebelumnya, Sat Reskrim Pol­ resta Samarinda melalui Unit Eko­ nomi Khusus (Eksus) berhasil meng­ amankan lebih dari 100 kilogram (kg) pakaian bekas yang diduga be­ rasal dari Malaysia dan Filipina se­ banyak 75 karung. Pakaian bekas itu diamankan dari sebuah kapal asal Pare-pare, Sulawesi Selatan (Sul-sel) yakni Kapal KM Katali yang sedang bersandar di Pelabuhan Samarinda,

nya,” katanya, Kamis, (29/10). Menurutnya, kalau Bandara Halim mau dipakai Lion Air, yang perlu ditanyakan ke pemerintah apa membolehkan atau tidak. Pemerin­ tah yang dimaksud itu antara lain Presiden, Kementerian Pertahan­ an dan Keamanan, Mabes TNI, TNI AU, DPR. “Coba tanyakan ke mereka boleh tidak Lion Air pakai Bandara Halim?” ujarnya. Kalaupun pemerintah meng­ izinkan Lion Air memakai Ban­ dara Halim, dia mengatakan, ha­ rus dipikirkan berbagai macam pertimbangannya. Namun semua keputusan memang ada di tangan pemerintah. (net/ree)

Dibalik Peristiwa Polisi Razia Polisi

Agar Bisa Menjadi Contoh Bagi Masyarakat Umum SALAH satu tugas polisi adalah melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan masyarakat pengguna jalan raya, di antaranya adalah SIM dan surat-surat kendaraan bermotor serta kelengkapan kendaraan yang lainnya. Namun, sebelum me­ lakukan penertiban kepada masyarakat, setiap anggo­ ta polisi wajib hukumnya untuk menertibkan dirinya sendiri. Hal tersebut di­ lakukan untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa polisi akan berusaha untuk terus menjadi contoh bagi masyarakat, khususnya se­ bagai pelopor keselamatan dalam berlalu-lintas di ja­

ILUSTRASI/NET

lan raya dan sebagai wujud bahwa Polri tidak pandang bulu dalam melakukan pe­ negakan hukum. Menurut Kapolres Cilacap, AKBP Ulung Sampurna Jaya, sasarannya adalah semua anggota dan PNS Polres Cilacap, baik berpangkat perwira ataupun brigadir yang akan melak­

sanakan apel pagi di Mapol­ res Cilacap, Jawa Tengah. Bukan hanya anggota yang memakai sepeda motor saja yang diperiksa namun yang menggunakan mobil pun tak luput dari pemeriksaan. “Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Ope­ rasi Zebra Candi 2015 yang sedang digelar oleh Polri

dalam hal penekanan jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu-lintas,” katanya. Ulung menambahkan, razia ini bersifat mendadak, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada selu­ ruh anggota, tujuannya agar semua anggota selalu siap jika dilakukan pemeriksaan terhadap kelangkapan diri sewaktu-waktu. Petugas yang melakukan razia terdiri dari anggota Satuan Lalu-Lintas Polres Cilacap dan anggota Provos. Provos dilibatkan dalam pe­ meriksaan tersebut dengan maksud, jika ada anggota yang melakukan pelanggaran disiplin, maka akan bisa lang­ sung ditanggani. “Jika ada anggota yang melanggar ketentuan lalu-

lintas, maka akan ditilang kemudian diberikan blangko tilang oleh anggota Satlan­ tas dan diperlakukan sama seperti masyarakat umum yang melakukan pelanggar lalu-lintas,” ungkapnya. Kegiatan seperti ini akan dilakukan secara terus menerus agar setiap ang­ gota Polri mematuhi segala peraturan, dan akan diberi­ kan sanksi yang tegas bagi yang melanggar. Dalam kegiatan yang berlangsung selama 45 menit itu, petugas razia tidak mendapati anggota yang melanggar, dengan kata lain semua anggota sudah melengkapi surat-surat diri dan kendaraanya saat akan berangkat ke kantor. (net/ Rikky Yusup/”BC”)***

Jalan Pangeran Yos Sudarso, Sama­ rinda Kota, Kamis (29/10). Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan Abdul Hakim (46), warga kawasan Lambung Mangku­ rat Samarinda yang menjadi pe­ milik barang. Dari 75 karung ter­ sebut, Hakim mengakui 65 karung adalah miliknya, sedangkan sisanya milik rekannya berinisial Ed, yang saat ini masih buron. Menurut Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol (Kompol) Su­ darsono menerangkan, sesuai de­ ngan UU RI Nomor 7 tahun 2014, pa­ sal 111 subsider pasal 106 jo pasal 480 KUHP tentang perdagangan, yang berisi seluruh barang-barang impor tidak diperkenankan untuk kembali dijual dalam keadaan sudah terpakai atau bekas, dengan ancaman kurung­ an selama 5 tahun dan denda maksi­ mal sebesar Rp 5 miliar. Kemudian, untuk pedagang yang

memperjualbelikan pakaian bekas ke masyarakat merupakan pelang­ garan. Namun karena sisi kemanu­ siaan, pihaknya masih memberikan kelonggaran untuk tetap berjualan. “Selama ini Pihak Kepolisian ha­ nya memberi imbauan saja kepada para pengecer. Saya sarankan kepada warga, agar berhenti dari bisnis da­ gang baju cakar. Distributor (Hakim, Red) yang baru tertangkap ini, tentu akan langsung kami proses.UU ter­ sebut lahir bukan tanpa alasan, apa­ lagi kehadiran barang-barang bekas dari luar negeri tersebut akan meng­ hambat pertumbuhan usaha warga lokal yang berbasis tekstil,” katanya. “Mengingat banyak warga yang terpikat untuk membeli pakaian be­ kas merk luar negeri yang terbilang lebih murah dan berkualitas. Selain menjadi ancaman ekonomi, baju be­ kas itu juga berpotensi menimbulkan penyakit kulit,” imbuhnya. (net/ree)

TNI Tidak Mewacanakan Perluasan Wewenang JAKARTA-Panglima TNI Jen­ deral Gatot Nurmantyo mem­ bantah adanya pembuatan peraturan presiden yang mem­ perluas wewenang TNI. Wa­ cana tersebut mengemuka dari sebatas obrolan warung kopi dan tidak untuk diseriusi. “Sela­ ma saya menjadi pangli­ ma TNI, perpres itu tidak akan pernah ada dan hanya re­ kayasa,” ucap

Gatot. Gatot berujar, perluasan yang dimaksud adalah me­ ngenai organisasi kenaikan jabatan. “Bukan pembesaran organisasi, tapi jabatan organisasi, karena beban tugas itu beda,” tuturnya. Gatot men­ jelaskan, yang diminta TNI meliputi or­ ganisasi TNI, seperti badan intelijen strate­ gis yang dijabat bintang dua di­ usulkan menjadi bintang tiga. Se­ lain itu, jabatan akademi militer yang dijabat bintang dua dinaikkan menjadi bintang tiga. “Tapi perpres (perluas­ an wewenang) tidak ada. Wong itu tidak ada dalam UU TNI Nomor 34 Tahun 2004,” katanya. Wacana per­ pres ini, menu­ rut dia, mungkin muncul dari be­ berapa oknum yang menulis dan memba­ hasnya menjadi obrolan warung kopi. “Niat pun tidak ada. Tu­ gas TNI dalam UU TNI su­ dah diatur,” ucapnya. (net/ree) Jenderal Gatot Nurmantyo


EKBIS

HALAMAN

15

Rencana Pencabutan Subsidi Listrik Ditolak YLKI

Tulus Abadi

JAKARTA-Rencana pemerintah melakukan pencabutan subsidi listrik bakal ditolak Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dengan syarat apabila rencana tersebut hanya kedok pemerintah untuk menerapkan tarif listrik berdasarkan mekanisme pasar. "Pengguna listrik yang akan terdampak langsung adalah golongan 450 VA dan 900 VA. Dengan kebijakan tersebut, pengguna listrik dari

golongan tersebut akan berkurang kurang lebih 50 persen," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, Kamis (29/10). Menurutnya, Kebijakan itu harus ditolak bila hanya kedok bagi pemerintah dan PLN untuk menerapkan tarif listrik berdasarkan mekanisme pasar atau tarif otomatis yang sudah diterapkan pada kelompok 1.300 VA ke atas," tuturnya. (net/nuk)

JUMAT, 30 OKTOBER 2015

PP Pengupahan Melindungi Pekerja 2016, Penetapan UMP Harus Sesuai Formula Dalam PP

PENERBITAN Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan justru bertujuan untuk melindungi para pekerja agar tidak lagi mendapatkan upah yang murah.

H

al tersebut diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi RI, Hanif Dhakiri. Ia menjelaskan, paket kebijakan ekonomi tahap ke lima sudah ditentukan yaitu dengan disahkannya PP Nomor 78 Tahun 2015 tersebut. Dengan hal itu akan memastikan perlindungan upah minimum dan tidak ada lagi upah murah yang didapatka oleh pekerja. “Untuk itu, penerapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2016 Gubenur nanti harus sudah menggunakan formula sebagai mana diamanatkan dalam PP,” ucap Hanif saat berkunjung dalam acara peresmian PT Pou Yuen Indonesia (PYI) di Cianjur, belum lama ini. Ia memaparkan, dalam aturan pengupahan tersebut membahas mengenai perhitungan maupun mekanisme soal pengupahan, mulai dari soal upah minimum, upah kerja lembur, bentuk cara

ILUSTRASI/NET BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

pembayaran upah, upah tidak masuk kerja, hal-hal yang dapat diperhitungkan dengan upah, stuktur dan skala pe­ ngupahan yang profesional. “Jadi nantinya untuk pekerja yang bekerja dari 0-12 bulan mendapatkan pengupahan yang berbeda. Sruktur dan skala upah yang diberikan nantinya mempertimbangkan juga soal jabatan, golongan, pendidikan, masa kerja ataupun kompetensi,” terangnya. Dengan terbitnya PP pe­

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 20 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 26 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.300

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

30.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

18.500

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

16.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

9.000

8.000

Tomat

kg

7.000

6.000

Wortel

kg

11.000

8.000

Kol

kg

7.000

8.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

ngaupahan ini, pihakya berharap bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya kembali aksi demonstrasi yang dilakukan para pekerja. Pasalnya, untuk kenaikan upah sudah dipastikan bisa dilakukan setiap tahunnya. Tidak hanya itu permasalahan pengupahan pun mengatur bagi yang belum bekerja yang 30 persen disumbang dari sektor pertanian, perikanan, perkebunan. “Jadi semua bisa secara

menyeluruh tidak ada lagi kata-kata penindasan dan hal sebagainya sebab sudah diatur dalam pp pengupahan,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Ko-

misi 4 DPRD Kab. Cianjur, Sapturo menyambut baik dengan adanya PP Pengupahan, dengan catatan selama hal tersebut nantinya tidak merugikan para pekerja.

Menurutnya, sudah barang tentu kebijakan soal aturan pengupahan ini terlebih dahulu dipertimbangkan dengan matang oleh pemerintah pusat. Artinya, pemerin-

tah tidak dengan asal-asalan membuatnya apalagi sampai bermaksud mengorbankan kesejahteraan para pekerja. “Iya pastinya dalam pembuatanya tidak dilaukan secara sembarangan sudah dilakukan pengkajian dan dirasakan itu kebijakan yang harus ditempuh maka keluarlah hasilnya. saya berharap dengan adanya PP pengupahan, pekerja di industri manufakture lebih bisa diperhatikan kesejahtraannya,” ujarnya. (usi)

Kemendag Ogah Dituding Dalang Aksi Sweeping JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) membantah tudingan jadi dalang dibalik aksi sweeping produk tidak ber-SNI. Aksi sweeping tersebut diinformasikan dilakukan di sejumlah pertokoan di wilayah DKI Jakarta. Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag Widodo mengklaim pihaknya telah menanyakan terkait isu tersebut ke Bareskrim Mabes Polri. “Jadi gini, ini isu sweeping ini saya sudah bicara dengan pak Kabareskrim ternyata dari Polda itu tidak ada yang turun. Tidak ada yang turun melakukan sweeping. Sampai hari ini kita tidak ada rencana melakukan sweeping,” ujar Widodo, Kamis (29/10). Kabareskrim, lanjut Widodo, sudah mengumpulkan Polda di Indonesia dan menyatakan tidak melakukan hal tersebut. “Lagipula sweeping malah akan menimbulkan ke-

NET

gaduhan,” tambahnya. Dikatakannya, pihaknya mempunyai cara yang lebih ‘halus’ untuk menertibkan produk tak ber-SNI. Yakni, berkoordinasi dengan Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Bareskrim, dan

pihak terkait memberikan pemahaman ketentuan di bidang perlindungan konsumen, pengawasan dan penegakan hukum. “Ini sudah kita lakukan di pasar Kenari. Kenapa judulnya peningkatan pema-

haman? Karena sosialisasi sudah dilakukan berkali-kali. Nah ini makanya peningkatan pemahaman supaya masyarakat dan pelaku usaha betul-betul memahami ketentuan yang berlaku di Indonesia,” tandasnya.

Sebagai informasi, pengusaha toko yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Retailer Nasional memprotes langkah pemerintah yang melakukan sweeping pemilik usaha toko di sejumlah kawasan di Jakarta. Mereka dituduh telah menjual produk impor ilegal dan tidak berlabel SNI. “Sungguh miris sekali nasib para pedagang di Glodok Plasa, ITC Mangga Dua, Harco Mangga Dua, Pertokoaan Tanah abang sudah jatuh ter­timpa tangga pula. Bagaimana tidak mereka hanya menjual barang barang impor yang dibeli dari para importir. Menurut para penegak hukum dan pegawai bea cukai yang melakukan sweeping mengatakan barang-barang yang diperdagangkan dianggap ilegal dan hasil selundupan,” ungkap Ketua Umum Paguyuban Pedagang Retailer Nasional, Sumarto Joyo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/10). (net/nuk)

Perusahaan Konglomerasi Kuasai Mayoritas Aset Keuangan BANDUNG-Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad menyoroti kebe­ radaan 50 grup konglomerasi yang bergerak dalam beberapa jenis usaha sektor keuangan di Indonesia. Lima puluh perusahaan raksasa ini, menurut Muliaman menguasai lebih dari 70 persen dari keseluruhan aset keuangan nasional. Total aset 50 grup konglomerasi keuangan ini mencapai Rp 5.142 triliun atau 70,5 persen dari total aset industri jasa keuangan Indonesia sebesar Rp 7.289 triliun. “Kita sudah indentifikasi ada 50 perusahaan konglo­ merasi yang menguasai 70

ILUSTRASI/NET

persen aset industri keuangan kita. Mengawasi ini, gaya peraturan kita ubah jadi terintegrasi,” ucap Muliaman dalam acara diskusi OJK di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/10). OJK telah mengeluar-

kan aturan terintegrasi untuk mengawasi perusahaan raksasa ini. Aturan ini berkaitan dengan manajemen risiko dan tata kelola terintegrasi yang tertuang dalam Peraturan OJK No 17/

POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan dan POJK No 18/ POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, juga telah diterbitkan regulator guna menjadi dasar hukum kegiatan ini. “Jadi kita tidak hanya pantau induknya saja, misalnya Mandiri, tapi kita juga mencakup anak anaknya seperti Mandiri Sekuritas, atau Mandiri Syariah,” kata Muliaman. Menurut Muliaman, pihaknya tidak hanya memantau kemampuan induk perusahaan, namun juga anak usahanya. Sistem pengelolaan risiko tidak hanya diterapkan

di induk usaha namun juga anak usaha. Induk perusahaan harus bertanggung jawab pada anak anak usahanya “Kita juga minta direktur induknya secara rutin memonitor anak anak usahanya. Sistem laporan harus terintegrasi sehingga tau kondisi anak-anaknya.” Muliaman mengakui, saat ini ada beberapa konglome­ rasi keuangan yang agak aneh. Misalnya perusahaan Chairul Tanjung atau CT Corp. Induk perusahaan ini bukanlah Bank Mega, namun Bank Mega punya anak usaha. Meski demikian, Muliaman tetap menerapkan sistem terintegrasi dalam mengawasinya. (net/nuk)


JUMAT, 30 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

HALAMAN

16

Ali bin Abi Thalib

Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya.“

Jabal Uhud

Kisah Gunung yang Dicintai Rasul

BAGI umat muslim, nama Jabal Uhud atau Gunung Uhud sudah tidak asing. Gunung ini dikenal sangat dicintai Nabi Muhammad SAW. Setiap tahun, Nabi sering mendatangi gunung ini untuk menyendiri.

K

ebiasaan tersebut diteruskan oleh para sahabat, khalifah bahkan saat ini Jabal Uhud menjadi salah satu tujuan utama ziarah para jemaah haji dan umrah. Keistimewaan Jabal Uhud juga terdapat dalam sebuah hadits. Anas meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad pernah memandang ke Uhud sambil berkata, "Sesungguhnya

Uhud adalah gunung yang sangat mencintai kita, dan kita pun mencintainya." Selain menjadi lokasi yang sering di kunjungi Nabi, keistimewaan Jabal Uhud lainnya, yakni di sekitar kawasan gunung terdapat kompleks makam para syuhada, diantaranya makan Sayidina Hamzah. Konon, dikabarkan jasad

Hamzah yang dimakamkan di sini tetap utuh, abadi dan tidak hancur dimakan tanah. Keberadaan kompleks makam para syuhada tak terlepas dari peristiwa yang pernah terjadi. Tepatnya di lembah Gunung Uhud, pernah terjadi perang besar antara umat Islam dengan tentara Quraisy. Perang yang terjadi pada sekitar 625 Masehi itu dikenal dengan nama Perang Uhud. Sebelum Perang Uhud terjadi, umat muslim telah memenangkan pertempuran di Perang Badar. Ka-

Nabi Muhammad pernah memandang ke Uhud sambil berkata, "Sesungguhnya Uhud adalah gunung yang sangat mencintai kita, dan kita pun mencintainya."

rena kalah, kaum musyrikin pun menyusun strategi dan kekuatan setelah bersepakat mengadakan serangan balasan dengan berbagai persiapan. Kaum Musyrikin pun menuju Madinah hingga sampai di dekat Jabal Uhud. Dalam peperangan tersebut banyak kaum muslimin yang mati syahid. Tak sedikit pula dari kaum musyrikin yang tewas. Namun pasukan muslimin tetap berhasil mempertahankan Madinah Al Munawarah. Para muslimin yang mati syahid ke-

mudian dimakamkan di kawasan Jabal Uhud yang hingga kini banyak dikunjungi para peziarah. Untuk menghindari syirik, umat muslim yang berziarah ke kompleks syuhada ini diminta agar berdoa langsung kepada Allah SWT bukan meminta safaat dari para syuhada. Bahkan, papan peringatan mengenai hal ini ditulis dalam beberapa bahasa. Makam para syuhada Uhud terletak 55 meter dari Jabal Rumat, yaitu sebuah bukit merah sebelah selatan dan dinamai Jabal Rumat karena di bukit itu Nabi Mu-

hammad SAW menunjuk 50 orang pemanah untuk bersiaga dalam Perang Uhud. Sementara Jabal Uhud sendiri tingginya 1 km dari permukaan laut dengan panjang 7 km dikelilingi bukit membentang dari timur hingga barat sepanjang 19 km. Terletak di sebelah utara sekitar 1 km dari makam para syuhada atau 4 km dari Masjid Nabawi. Selain makam syuhada, tempat bersejarah lain yang ada di kawasan ini adalah Masjid Al-Fash. Di masjid ini Nabi pernah salat zuhur setelah Perang Uhud selesai. (net/ Zulfah Robbania/“BC”)***

NET

Alquran Berusia Ratusan Tahun Ada di Bali SEBUAH Alquran dari zaman ratusan tahun lalu ternyata masih tersimpan rapi di Bali. Setahun sekali Alquran itu diarak keliling kampung dalam tradisi megelicikan di Kampung Bugis, Serangan, Denpasar. Tokoh masyarakat Kampung Bugis Serangan, Muhadi menuturkan, Alquran yang kini tersimpan di rumahnya tersebut merupakan warisan leluhur dari Kerajaan Bugis yang pertama kali mendiami tanah Bali. "Dulunya Alquran itu disimpan di Masjid As-Syuhada kampung sini. Begitu kita tahu jika Alquran ini merupakan peninggalan leluhur, maka tidak lagi ditaruh di masjid," kata Muhadi. Ia menjelaskan, warga setempat sempat berinisiatif membawa Alquran tersebut ke Masjid Istiqlal Jakarta. Saat itu, masjid terbesar di Tanah Air itu memang tengah menggelar pameran sekaligus membantu

NET

meneliti Alquran kuno. "Jadi, dari hasil penelitian tersebut didapati jika Alquran ini merupakan peninggalan dari abad ke-17," kata dia. Alquran tersebut, kata Muhadi, ditulis menggunakan tangan, bukan mesin cetakan seperti saat ini. "Kertasnya diterawang juga berserat. Itu sudah diakui jika ini Alquran pe-

ninggalan abad ke-17," katanya. Sayang, Muhadi sendiri tak mengetahui persis siapa pembuat Alquran tersebut. Muhadi juga tak tahu kapan Alquran tersebut berada di Kampung Bugis Serangan. Hanya saja, suatu ketika ia didatangi utusan dari Kerajaan Bugis. "Utusannya seorang perempuan. Dia mencari keturunan

Raja Bugis yang diperkirakan berada di Bali," jelasnya. Menurut Muhadi, utusan Kerajaan Bugis bercerita jika anak raja kala itu memutuskan pergi merantau. Keduanya dibekali Alquran sama persis. "Satu orang anak raja itu sudah ditemukan keberadaannya di tanah Papua," jelas Muhadi. Lantas, utusan Kerajaan

Bugis itu diajak oleh Muhadi untuk melihat makam leluhur warga Bugis di Kampung Serangan. Utusan tadi terperanjat. Bentuk, ukuran dan ornamen kuburan di Kampung Bugis sama persis dengan yang dilihatnya di tanah Papua. "Lalu saya tunjukkan Alquran ini. Lagi-lagi dia terperanjat karena sama persis dengan yang dilihatnya di Papua," ucapnya. Lalu, utusan Kerajaan Bugis tersebut meminta warga untuk merawat Alquran yang diyakini peninggalan anak Raja Bugis tersebut. Kini, tiap sembilan hari setelah satu Muharram saban tahunnya Alquran itu diarak keliling kampung. Pengarakan Alquran itu juga merupakan tradisi turun temurun warga Kampung Bugis Serangan. " Alquran ini kita simpan rapi, dan kita keluarkan tiap megelicikan Alquran saja," demikian kata Muhadi. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.