Berita Cianjur - Cianjur Kembali Membara

Page 1

EDISI 263 THN I

RABU, 30 SEPTEMBER 2015

KOMENTAR HARI INI Deni Sunarya (Mang Gawel) Calon Bupati Cianjur

“Siapapun yang maju pada pilbup kali ini adalah orang - orang terbaik dari Cianjur, hanya saja kami adalah yang paling baik untuk melakukan upaya pembenahan pada Cianjur.”

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Cianjur Kembali Membara 5 Rumah dan Hutan Seluas 4 Hektar Terbakar

Penghancur Klub Kalimantan

PERSIB Bandung dipas­ tikan bakal menghadapi Mitra Kukar pada babak semifinal Piala Presiden 2015. Leg pertama, tim asuhan Djadjang Nurdja­ man akan bertandang ke Stadion Segiri, Samarin­ da, Minggu (4/10) men­

KICK OFF!

SEMAKIN GANAS MANCHESTER United akan menjamu klub asal Jerman, Wolfsburg, dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions di Old Trafford stadium, Kamis (1/10) dinihari WIB. MU ingin tamunya menjadi saksi keganasan pasukan The Red Devils dalam pertandingan nanti. BACA HAL 9

PENYISIHAN PIALA PRESIDEN 2015

BERITACIANJUR/FIRMAN TAQUR

TIGA hari lalu, kebakaran melanda Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

K ANTHONY MARTIAL Jadwal Salat

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

30 September 2015

gu, Desa Bojongherang, Kecamatan Cianjur, ser­ ta empat hektar lahan di Kampung Baros, Blok Gunung Geulis, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara.

ISTIMEWA

DILALAP - Lahan hutan seluas empat hektar di Kampung Baros, Blok Gunung Geulis, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara hangus terbakar, Selasa (29/9).

Kobaran si jago merah terlebih dahu­ lu melanda kawasan Sukanagara. Persitiwa yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ini, diduga berasal dari

perapian yang dibuat petani sekitar yang menggarap lahan Perhutani. KE HALAMAN 6

Isu Perpecahan Bagian dari Operasi Politik CIANJUR-Kubu pa­ sangan calon nomor urut 3 (Suranto-Aldwin Rahardian) mensinya­ lir adanya upaya opera­ si politik yang mencoba memecah belah internal partai politik pendukung kubu SUARA. Ketua DPD Par­ tai Keadilan Sejahtera (PKS) Cianjur, Teguh Agung mengatakan, soal

adanya perpindahan dukungan kader parpol ke paslon lain hanya strate­ gi dasar di masa pilkada, dimana harus ada politik pecah belah. Hal ini menurut­ nya, supaya membuat opini masyarakat ter­

11:44 14:52 17:48 18:58

Kang BeCe ... marak pelanggaran, PANWAS harus tegas dong.. JANTAN, ... Koq ”LEMAH” ?...

bentuk bahwa calon itu tidak didukung penuh oleh para peng­ usungnya. “Nah se­ telah itu, biasanya ada setingan beri­ kutnya, seperti membuat tidak didukung oleh masyarakatnya. Pastinya orang yang sudah me­

milih pasangan itu akan menjadi ragu, apalagi orang partai tersebut kan diragukan. Orang yang ragu itu nantinya diam­ billah oleh pasangan yang lain. Itu mah strategi kampanyelah,” ujar Te­ guh saat ditemui di ruang komisi II DPRD Cianjur, belum lama ini. KE HALAMAN 6

Ketika Warga Pilih Energi Alternatif

Biogas Jadi Solusi Warga Atasi Krisis Gas BERADA jauh dari perkotaan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka mengaku sering kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji. Kalaupun ada, harga jual gas elpiji tabung 3 kilogram sangat mahal. Kondisi ini sering­ kali menjadi dilema bagi warga, lantaran kebutuhan memasak hampir setiap hari ha­ rus dipenuhi.

Persib

4 vs 0

Persiba Balikpapan

Persib

2 vs 0

Persebaya/Bonek FC

Persib

4 vs 0

Martapura

Mitra Kukar

0 vs 0

Persita Tangerang

Bali United

2 vs 2

Mitra Kukar

Persija Jakarta

0 vs 0

Mitra Kukar

DELAPAN BESAR

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:22

KE HALAMAN 6

PERJALANAN MENUJU 4 BESAR

e m a r i n ( 2 9/ 9 ) , api kem­ bali meng­ hanguskan lima rumah warga di Kampung Kebun Mang­

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

datang. Kepastian bertemu dengan klub Kalimantan ini diketahui dari hasil drawing oleh penyeleng­ gara Piala Presiden, Ma­ haka, di Jakarta kemarin.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BIOGAS - Kades Mekarjaya Izin Suparman mengenalkan energi alternatif, yakni biogas kepada warga. Hal ini dilakukan untuk menuju Desa Mandiri Energi.

Hal inilah yang menjadi latar bela­ kang Kepala Desa Mekarjaya Izin Supar­ man untuk mencari alternatif bahan bakar yang dapat digunakan warga. Dengan kondi­ si warganya yang se­ bagian besar peternak sapi, pihaknya pun berupaya untuk me­ ngembangkan dan memanfaatkannya, terutama kotoran sapi menjadi biogas. KE HALAMAN 6

Leg I : PBFC

3 vs 2

Persib

Leg II : Persib

2 vs 1

PBFC

Meski agregat 4-4, namun Persib berhak lolos ke semifinal karena unggul jumlah gol tandang

Leg I : Mitra Kukar 1 vs 0 Leg II : PSM

2 vs 1

PSM Mitra Kukar

Meski agregat 2-2, namun Mitra Kukar berhak lolos ke semifinal karena unggul jumlah gol tandang

HEAD TO HEAD

26/10/14 : Persib 2 - 1 Mitra Kukar 10/10/14 : Mitra Kukar 2 - 3 Persib 20/01/14 : Mitra Kukar 1 - 1 06/07/13 : Persib

Persib

0 - 0 Mitra Kukar

21/02/13 : Mitra Kukar 4 - 2

Persib

02/06/12 : Persib 5 - 0 Mitra Kukar


HALAMAN

2

OPINI

Pernikahan bukan merupakan sebuah kata benda; melainkan kata kerja. Karena itu, pernikahan bukanlah sesuatu yang Anda dapatkan, tetapi sesuatu yang Anda usahakan melalui mencintai pasangan Anda setiap hari. nBarbara de Angelis

RABU, 30 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

... JASMIN, keterlaluan kamu,!...

Aku yakin selama ini kamu ”ada main sama MEREKA”!!!

Diklat Takwa Departemen Puasa SAYA sering, kepada diri saya sendiri, mengibaratkan Ramadhan sebagai, katakanlah, kawah candra dimuka. Atau dalam bahasa kaum PNS sih, diklat. Atau kalau mau lebih spesifik: Diklat Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan. Selazimnya diklat, ia tentu memiliki aturan, jadwal yang harus diikuti, diktat yang harus dipelajari, dan lain-lain, dan lain-lain. Diklat-diklat model begini bahkan seringkali dilaksanakan di tempat khusus, entah itu di hotel mewah atau Oleh : Irfan L. Sarhindi resort dekat pantai atau tempat wisata alam semisal Puncak atau Lembang. Saya pernah, mengikuti diklat semodel ini, dalam kapastitas sebagai salah satu owner UKM yang terpilih menjadi UKM Tenant binaan Kemenkop. Lima kali di hotel kelas menengah di Cipanas, satu kali di hotel The Mirah yang sama sekali, ternyata, tidak murahan, di Bogor. Dan sejauh pengamatan saya, terlebih kepada diri saya sendiri, diklat-diklat semacam ini seringkali menjadi tidak terlalu efektif, karena peserta lebih terfokus pada hal-hal lain di luar agenda utama diklat. Seperti misalnya, makanan. Atau dalam istilah lainnya: perbaikan gizi. Di rumah biasa sarapan seadanya, tiba-tiba selama 4 hari di-service dengan aneka makanan pembuka dan penutup, nasi dan lauk-pauk tak terhitung. Belum kue-kue dan juice dan roti. Belum nanti kudapan di tengah acara. Tak heran kalau jadwal makan biasanya adalah jadwal yang paling disiplin ditaati. Atau kedua, terfokus pada sertifikat. Banyak kawan saya yang sibuk mengikuti diklat ini dan diklat itu hanya demi mendapatkan sertifikat untuk meningkatkan posisi tawarnya menyoal sertifikasi, yang pada akhirnya berpengaruh besar terhadap isi dompet. Jadi, jika sertifikat yang diincar dan bukannya ilmu atau hal-hal lain yang sama pentingnya, maka diklat jadi terkesan, buang-buang uang. Karena itulah, pada suatu pagi di the Mirah, saya bilang pada diri saya sendiri bahwa saya tengah, seperti digambarkan dalam film the Hunger Games, berlaku sebagaimana ekspatriat dan mereka yang hidup di lingkungan Istana Presiden Snow: glamour, cenderung berlebih-lebihan dalam memakan makanan yang disajikan berlebih-lebihan, sedangkan di luar sana orang-orang masih banyak yang kelaparan. Sialnya, kendati telah mendapat ilham sesuci itu, toh saya masih tetap memutuskan untuk—baiklah, besok saya akan mengurangi nasi karena ingin nyoba bubur, lalu roti bakar, dan juice, mungkin salad masih ada, semoga. Setelah itu buah-buahan, karena itu baik untuk tubuh. Baiklah. Besok harus datang ke ruang makan lebih cepat.... Ramadhan juga seperti itu—bukan, bukan seperti buah-buahan, tetapi seperti diklat. Konsep diklatnya luar biasa hebat, teruji berabad-abad. Berlimpah berkah di sana-sini. Namun begitu, sering menjadi tidak efektif—terbukti dari diri kita yang telah mengikuti “diklat” Ramadhan ini sepanjang usia kita, namun masih seperti ini—karena, mungkin kita lebih terfokus pada hal-hal lain di luar agenda utama Ramadhan seperti shaum, tarawih, tadarrus, zakat dan sedekah, menuntut ilmu, memperbaiki silaturahmi.... Teralihkan perhatian pada hal-hal lain semisal acara-acara pop corn, yang sialnya, berkembang “alamiah” berdasarkan prinsip ekonomi. Coba bayangkan, bagaimana bisa diklat kita sukses, Ramadhan kita menumbuhkan ketakwaan, jika sepanjang hari selama shaum itu kita disuguhi hiburan-hiburan tak mendidik? Waktu sahur, noton acara kuis dan lawakan dan joget-joget sampai tidak sempat untuk tahajjud. Belum sepanjang pagi hingga sore diserbu acara-acara gosip, lalu sinetron-sinetron, lalu hanya sedikit waktu untuk kultum karena secara rating kurang mendatangkan iklan dari sponsor. Lalu datang acara ajang pencarian bakat dangdut yang disulap bimsalabim jadi acara ajang pencarian bakat qasidahan—tapi spirit lalai-melalaikan diri dari ingat Allah masih sama. Kalau sudah begitu, masih mungkinkah Allah memberi kita sertifikat takwa yang dengannya kita bisa lulus uji sertifikasi menjadi Kekasih-Nya? (*)

...NGAKU?!...

... Pasti bos moal henteu kitu eta...?

Paket September Bukan Solusi Krisis (Habis) BERBAGAI krisis ekonomi besar terus melanda dunia. Krisis ekonomi yang melanda Meksiko pada tahun 1994, bangkrutnya perusahaan raksasa BaringSingapura tahun 1995, keguncangan bursa saham dunia Wall Street, New York pada tahun 1995.

K

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

eunggulan dan Keterbatasan Sistem Emas dan Perak Sebuah keuntungan yang dimiliki oleh sistem uang emas jika dibanding dengan sistem uang kertas ataupun sistem-sistem mata uang lainnya adalah sistem uang emas bersifat internasional. Hal ini tidak mungkin dimiliki oleh sistem-sistem uang lain. Dunia secara keseluruhan telah mempraktikkan sistem uang emas dan perak, sejak ditemukannya uang, hingga Perang Dunia I. Keunggulan sistem uang dua macam logam tersebut menjadi alasan mengapa harga-harga komoditas saat itu tetap terjaga dengan standar yang tinggi. Akibatnya, laju produksi terdorong dengan kuat karena tidak ada ketakutan adanya fluktuasi harga. Nilai mata uang tersebut menjadi lebih stabil. Kondisi semacam ini berlangsung terus sepanjang hayat Rasulullah saw., masa Khulafaur Rasyidin, awal masa Bani Umayyah, hingga masa Abdul Malik bin Marwan. Abdul Malik kemudian melihat perlunya mengubah emas dan perak– baik yang sudah diukir atau belum–yang dipergunakan dalam transaksi, ke dalam cetakan dan ukiran Islam. Kemudian, dibentuk dalam bentuk satu

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

yang disebutkan dalam alQuran. “Mereka berkata (berpendapat) sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS al-Baqarah [2]: 275). Islam melarang keras sekali perbuatan riba. Allah menjelaskan dan mengabarkan supaya Rasulullah saw. menahan diri dari materi. Sesudah itu, Rasulullah berturut-turut mendapatkan keterangan tentang bahayanya riba. Ayat pertama yang diturunkan tentang riba adalah firman Allah Swt.: “Suatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia menambah harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang yang melipatgandakan” (TQS ArRuum [30]: 39). Ayat ini diturunkan di Makkah, tetapi ia tidak menunjukkan isyarat apa pun mengenai haramnya riba. Yang ada hanyalah isyarat kebencian Allah Swt. terhadap tiba, sekaligus peringatan supaya berhenti dari aktivitas riba. Sebagai sebuah institusi, Negara Islam (Daulah Khilafah Islamiyah) tentunya me-

miliki sumber pendanaan bagi kegiatan pembangunan. Sumber-sumber utama pendanaan pembangunan Negara Islam sangat berbeda dengan sumber pendanaan pembangunan negara-negara kapitalis, termasuk Indonesia. Sumber utama pendanaan pembangunan sekarang menitikberatkan pada pendapatan pajak, juga sangat mengandalkan pada pendanaan luar negeri, yakni dari utang luar negeri yang ribawi. Sementara itu, Negara Islam justru tidak mengandalkan pajak dan utang luar negeri. Sumber-sumber pendanaan Negara Islam dapat kita lihat dari adanya institusi yang menghimpun keuangan Negara sekaligus mempunyai pengaturan pengeluaran tersendiri. Institusi ini bernama Baitul Mal. Baitul Mal adalah lembaga keuangan negara yang mempunyai tugas khusus menangani segala harta umat, baik berupa pendapatan maupun pengeluaran negara. Demikianlah cara Islam menghadapi krisis ekonomi. Wallahu a’lam. (*)

Oktaviani Agustin, S.Pd. Pendidik di MTsN Sawah Gede Cianjur dan aktivis Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia daerah Cianjur.

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

timbangan yang sama, serta berbentuk barang yang tidak perlu lagi ditimbang. Lalu, beliau mengumpulkan mulai yang besar, kecil, dan berbentuk cetakan ke dalam satu timbangan Makkah. Setelah itu, Abdul Malik mencetak dirham dari perak dan dinar dari emas. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun ke-75 Hijriyah. Sejak saat itulah, dirham dan dinar Islam telah dicetak. Dengan kata lain, sejak waktu itulah uang Islam menjadi khas mengikuti satu ciri khas yang tidak berbedabeda lagi. Akan tetapi, ketika imperialisme ekonomi dan kekayaan mulai dijalankan, para imperialis mempergunakan uang sebagai salah satu sarana penjajahan. Mereka mengubah sistem uang emas ke dalam sistem uang lain. Dengan kuatnya mata uang yang dimiliki negara imperialis, mereka dapat memaksakan berbagai kebijakan ekonominya kepada negara lain, termasuk negeri Islam. Dari sinilah, muncul sebuah keharusan untuk kembali kepada sistem emas dan perak dengan beberapa pertimbangan manfaat sistem uang emas. Islam dan Pelarangan Riba dan Bunga Selain menggunakan emasperak, Islam menganggap riba berbeda dengan perdagangan. Pandangan ini sebagaimana

Balapan Liar Resahkan Warga AKTIVITAS remaja pada malam hari khususnya usia pelajar sekarang ini memprihatinkan. Banyak kalangan remaja khususnya saat malam minggu sering mengadakan kongkow dan melakukan balapan liar atau trek-trekan di beberapa titik wilayah Kota Cianjur membuat keresahan

pada masyarakat. Berada di jalan yang sepi akan kendaraan menjadi tempat yang digunakan remaja seperti jalan Kyai Haji Abdullah Bin Nuh, atau di beberapa titik jalan lainnya. Remaja ini kerap kali menunggu hari larut malam dan sepi untuk melakukan aksinya.

Selain itu, remaja putri pun kerap kali terlihat di antara keramaian membuat anggapan negatif terhadap remaja tersebut di pandang sebelah mata oleh orang yang melihatnya. saya kira, hal tersebut perlu untuk di minimalisir dengan cara patroli yang dilakukan oleh berbagai pi-

Keberadaan SMP dan SMA Minim TINGGINYA angka untuk melanjutkan sekolah di Desa Kemang tidak sejalan dengan jumlah lembaga yang ada di sana. Pasalnya beberapa sekolah yang ada hanya setingkat Madrasah Tsanawiyah saja. Belum adanya lembaga SMP bahkan SMA/SMK di wilayahnya membuat ia mendorong pemerin-

tah untuk bisa menyediakan lembaga sekolah bagi masyarakat. sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan ke uangan yang cukup banyak jika jarak tempuh bisa dilakukan dengan berjalan kaki. Sampai saat ini, pihak terkait belum bisa merespon untuk pengadaan fasilitas pendidikan di

wilayahnya. Sehingga kebanyakan warga di Desa Kemang mengikuti pendidikan harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan kendaraan ojeg.

Saepuloh Warga Desa Kemang, Kec. Bojongpicung

hak yang berwenang seperti satpol pp dan kepolisian sehingga ada rasa ketakutan bagi kalangan pelajar. Jika tidak dilakukan dengan demikian kalangan remaja ini tidak akan pernah jera

dengan kelakuannya yang membuat orang resah dan tidak nyaman. Erna Warga Cikalong, Kec. Cikalong

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Masyarakat, pemerintah dan para pengusaha yang ada di Cianjur harus turut menjaga lingkungan agar kondisi lingkungan di Cianjur bisa tetap terjaga.” Evi Hidayah Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Air dan Udara BLHD Kabupaten Cianjur

RABU, 30 SEPTEMBER 2015

Dishubkominfo Didesak Tertibkan Juru Parkir Ilegal

BERITACIANJUR/NET

CIANJUR-Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur didesak untuk menertibkan sejumlah juru parkir (jukir) ilegal yang beroperasi di sejumlah titik keramai­ an di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, keberadaan para jukir ilegal itu dinilai telah meresahkan para pengguna jasa parkir. Asep Papih (37), warga Solokpandan mengaku, resah dengan keberadaan para jukir ilegal yang beroperasi di sejumlah titik keramaian. Sebab, ucap dia, tak jarang mereka (jukir ilegal) me­ minta uang parkir dengan cara memaksa. Namun, jelas Asep, diri­ nya heran dengan atribut yang dikenakan para jukir ilegal saat menjalankan aksinya. “Mereka ada yang berani menggunakan seragam jukir resmi, sementara kalau dilihat dari usia mereka masih remaja bahkan di bawah umur,” jelas Asep, kepada “BC”, kemarin (29/9). Asep juga menyebutkan, sebagian besar para jukir ­ilegal beroperasi di luar jam kerja yang biasa dilakoni jukir resmi. “Masa jam 9 malam, masih ada tukang parkir. Mana minta uang parkirnya tidak sopan lagi,”

ucapnya. Terpisah, Kasi P ­ rasarana dan Sarana Lalulintas Dishubkominfo Ka­bupaten Cianjur, Jekso Ronggo Ardhi, tidak dapat ber­ ­ komentar banyak. Dirinya menjelaskan, setiap wilayah operasional parkir resmi telah ditunjuk petugas dari Dishub sebagai koordinator. Seragam dan identitas lengkap diberikan kepada pe­ gawai parkir. “Mereka petugas parkir adalah pegawai yang mendapatkan surat tugas ditunjuk pihak koordinator di bawah naungan Dishubkominfo Cianjur. Fungsi­ nya mengatur wilayah parkir dan diberikan tugas mengelola retribusi. Semua hasilnya berdasarkan jumlah kertas retribusi yang dikeluarkan dan masuk kas,” jelas Ardhi. Ardhi mengungkapkan, pengelolaan parkir yang berada di bawah Dishubkominfo terletak di wilayah stra­ tegis yang ditentukan, namun tidak semua menjadi kewena­ngan yang di­ke­ lola oleh koodinator wilayah parkir. Karena pengelolaan parkir yang retribusi­ nya dikelola oleh pemilik usaha seperti toserba dan mini­ market menjadi ­kewena­ngan dari Dinas Perpajakan ­Daerah. (mar)

Masyarakat Harus Bijak Dalam Penggunaan Internet

BERITACIANJUR/NET

Pengusaha Sadar Lingkungan Untuk Menjaga Kondisi Udara Agar Tetap Baik

BADAN Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cianjur menghimbau para pengusaha industri untuk lebih peduli lingkungan. Hal tersebut, untuk menekan meningkatnya pencemaran lingkungan di Kabupaten Cianjur.

K CIANJUR-Masyarakat dihimbau untuk bijak dalam menggunakan fasilitas internet. Pasalnya, de­ ngan pesatnya teknologi masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang di akses dari internet. Hal tersebut, untuk mengantisipasi munculnya pemahaman yang salah, akibat dari akses informasi yang diterima salah. Sekretaris Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Muhammad Zaenudin, mengatakan, dengan kemajuan teknologi diharapkan masyarakat tidak terjebak dengan informasi yang disediakan lewat aplikasi internet terlebih dalam menggali ilmu agama. “Internet itu buatan manusia, fungsinya memang luar biasa sehingga bisa me­ nyatukan begitu banyak manusia di dalam dunia maya,” ucap Zaenudin, kepada “BC”, kemarin (29/9). Dengan berbagai macam kegunaan, ujar dia, banyak orang bisa mendapatkan berbagai informasi termasuk inforamasi ilmu agama. Namun, dengan segala kemudahan yang disediakan oleh fasilitas internet jangan sampai menggelincirkan keyakinan masyarakat. “Tentunya, dalam menggali ilmu agama dari fasilitas internet masyarakat harus didampingi oleh orang yang benar-benar mengerti ilmu agama,” ujarnya. Pihaknya berharap,

BERITACIANJUR/NET

dengan adanya kemajuan teknologi di zaman sekarang ini, masyarakat bisa lebih bijak dalam menerima berbagai informasi. “Sehingga masyarakat tidak terjebak dengan pemahaman yang salah, dan tidak mudah dimanfaatkan pihak lain yang sengaja mencari keuntungan dari kondisi tersebut,” katanya. Sementara itu, Pudin (65), tokoh masyarakat Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, menilai, dengan pesatnya kemajuan informasi di zaman modern seperti sekarang ini. Dalam menggali ilmu agama masyarakat jangan sampai terbelenggu dengan informasi yang diberikan. “Seperti halnya fasilitas mesin pencari di internet, mungkin bisa dibilang ke­ ajaiban. Namun perlu di ingat bahwa fasilitas tersebut juga merupakan buatan manusia,” kata Pudin. Namun, ujar dia, sejauh ini fasilitas mesin pencari pada internet sendiri mempunyai kelemahan sehingga masyarakat jangan sampai tergantung dengan fasilitas tersebut sehingga melupakan para guru dan ­ alim ­ulama. “Artinya, untuk mendapatkan ilmu agama tetap saja harus melibatkan guru. Terlebih dalam hal belajar agama harus belajar kepada orang yang benar-benar paham dan mengerti di bidang­ nya,” tuturnya. (mbh)

epala Bidang Pengendalian Pencemaran Air dan Udara BLHD Kabupaten Cianjur, Evi Hidayah mengatakan, menjaga kondisi lingkungan untuk tetap sehat, bukan ha­

nya tanggung jawab pemerintah. Melainkan semua pihak yang ada di wilayah tersebut. “Masyarakat, pemerintah dan para pengusaha yang ada di Cianjur harus turut menjaga lingkungan agar kondisi lingkungan di Cianjur bisa

tetap terjaga keasrian dan kebersihannya,” ucap Evi, kepada “BC”, kemarin (29/9). Evi menuturkan, untuk menjaga kelestarian lingkungan perlu adanya upaya pencegahan, diantarnya pe­ ngusaha wajib memberikan konvensasi dengan cara me­ ngadakan penghijauan. “Sedangkan untuk masyarakat sendiri dalam menjaga lingkungan bisa de­ ngan cara membuat lubang bio pori bahkan yang paling mudah dengan cara menanam pohon di depan rumah,” ­tuturnya.

Untuk itu, jelas Evi, pihaknya terus melakukan pengecekan kondisi udara di Kabupaten Cianjur dengan cara menagadakan proses pe­ ngujian udara di sejumlah titik sebagai upaya untuk menge­ tahui jumlah ambien udara. “Seperti halnya di lokasi yang berada di perempatan ruas jalan Lingkar Timur dan di lokasi perkotaan terutama di wilayah yang terdapat ba­ nyak pencemaran udara yang ditimbulkan oleh asap ken­ daraan,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Aktivis Wahana Lingku­

ngan Hidup (Kawalhi) Kabupaten Cianjur, Bayu sagara alfaatih dalam menjaga lingkungan di Kabupaten Cianjur di­ butuhkan kesadaran dari semua pihak terutama kepedulian para pengusaha. “Artinya bukan hanya kami saja yang begerak di bidang lingkungan. Namun dibutuhkan keterlibatan semua pihak agar lingku­ngan senantiasa tetap terjaga terlebih dalam hal ini para pe­ ngusaha harus lebih ­ peduli lingkungan dengan cara memberikan program CSR,” tutur Bayu. (mbh)

Pengelolaan Sampah TPAS Pasir Sembung Buruk CIANJUR-Pemkab Cianjur diminta untuk merubah sistem pengelolaan sampah di lokasi tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Pasir Sembung, Kecamatan Cilaku. Pasalnya, pe­ ngelolaan sampah di lokasi itu dinilai sudah tidak efektif. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur, M Yeyen Rohyanda, mengatakan, sistem pengelolaan sampah di TPAS Pasir Sembung saat ini menjadi salah satu kendala dalam mengatasi permasalahan sampah di Cianjur. “Terus terang hingga saat ini kami belum bisa menggunakan cara modern dalam pengelolaan sampah, seperti halnya mengubah sampah menjadi sumber energi karena terkendala dengan anggaran,” ucap Yeyen, kepada “BC” kemarin (29/9). Namun, tutur Yeyen, pihaknya sudah berencana akan melakukan terobosan dalam pengelolaan sampah yang terdapat di lokasi TPAS Pasir Sembung tersebut. “Selain kami akan melakukan perluasan lokasi TPAS. Kedepan, kami juga akan menyempurnakan ins­ talasi limbah yang ada di lokasi tersebut,” tuturnya. Terkait dengan ba­

BERITACIANJUR/NET

nyaknya kendala dalam mengatasi masalah sampah di Cianjur. Yeyen meminta, masyarakat agar ikut terlibat dalam penanganan sampah. “Masyarakat dapat terlebih dahulu memilah jenis sampah atau mengikuti program bank sampah yang digalakan Pemkab Cianjur,” ujarnya.

Sementara itu, Homsiah (55), seorang warga Kampung Ciharashas RT 01/07, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, mengungkapkan, akibat sistem pengelolaan sampah yang masih menggunakan cara konvensional, tak jarang tempat tersebut kerap menimbulkan bau yang tak sedap.

“Lokasi rumah saya ini jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi TPAS, jadi kalau muncul bau tak sedap dari lokasi tersebut baunya ke­ rap tercium sampai ke sini,” kata Homsiah. Homsiah meminta, agar pengelolaan sampah di lokasi TPAS menggunakan teknologi modern.

Sehingga, jelas dia, dengan sistem pengelolaan yang lebih modern dapat menekan dampak negatif bagi masyarakat sekitar. “Karena dengan pe­ ngelolaan sampah yang tidak maksimal dikhawatirkan bisa mencemari udara yang terdapat di sekitar TPA,” jelasnya. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Masih banyak disini itu vila yang dikomersilkan dan belum memiliki izin resmi yang jumlahnya tidak sedikit. Selain izin usaha juga pemilik vila harus mempunyai izin mendirikan bangunan maupun izin gangguan lingkungan (HO).” Dadan Supriatna

Kepala Desa Cimacan

RABU, 30 SEPTEMBER 2015

PEMBANGUNAN Pembangunan pasar ikan Cipanas masih dalam proses pengerjaan. Kendati demikian, sempat terjadi perselisihan paham namun kini mulai menemui titik terang.

BERITACIANJUR/DOK

Perselisihan Pendapat Berakhir Damai Akhiri Polemik, Pasar Ikan Dikelola Pemdes Cipanas Diatur Secara Resmi POLEMIK pengelolaan pasar ikan Cipanas yang dalam proses pembangunan memasuki babak baru. Proses dialog yang dilakukan antara pemerintahan desa (pemdes) Cipanas dengan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Cianjur mulai membuahkan titik terang.

S

ejak pertama didirikan, pembangunan pasar ikan Cipanas terus menuai kontroversi di tengah masyarakat. Minimnya sosialisasi diperparah dengan tidak adanya kejelasaan terkait dengan mekanisme

pengelolaan pasca pembangunan menjadi bagian yang selama ini ramai diperbincangkan. Tak ayal, beragam protes pernah dilancarkan sejumlah kalangan untuk menyikapi bangunan pasar ikan yang didanai oleh kementerian ke-

lautan dan perikanan yang digawa­ ngi oleh Susi Pudji Astuti itu. Hingga akhirnya, para pemangku kebijakan mengakhiri polemik tersebut dengan duduk bersama. “Sudah ada kemajuan dibanding sebelumnya karena ada itikad baik dari dinas terkait untuk merealisasikan semacam pernyataan tertulis mengenai pengelolaan pasar ikan diserahkan kepada pemdes Cipanas. Hal itu penting sekaligus untuk mengakhiri polemik yang selama ini ramai dibicarakan di kalangan masyarakat,” kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cipanas, Solihin, kemarin. Ditemui selepas acara dialog,

Mati Lampu, Hambat Aktivitas dan Pekerjaan Berantakan CIPANAS-Pemadaman listrik di Cipanas disesalkan sejumlah kalangan karena menghambat aktivitas pekerjaan. Parahnya tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu sehingga mengakibatkan gangguan pada jaringan internet yang tengah ­dipergunakan. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cipanas, Dikdik Sadikin menyatakan dalam seminggu terakhir pemadaman listrik kerap kali dilakukan pihak PLN. Sayangnya hal tersebut dilakukan secara mendadak sehingga mengakibatkan aktifitas rutin terhambat. Dikdik mencontohkan, proses upload data Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilakukan saban hari terganggu akibatnya seringnya mati lampu tadi. “Hari ini saha listrik pa­ dam hampir 11 jam lamanya, baru nyala kurang lebih pukul 14.00 WIB. Hal itu membuat semua kerjaan menjadi be-

rantakan dan terhambat, pasalnya saat ini pihaknya sedang sibuk mengupload DPS ke portal KPU,” katanya. Dikdik menambahkan, dampak negatif dari sering­ nya pemadaman listrik mengakibatkan kinerja menurut karena hampir semuanya berbasiskan jaringan internet. Disisi lain, pihaknya tengah dikejar waktu karena memasuki tahapan akhir pengarsipan data. “Dampaknya pekerjaan kita jadi lamban padahal dikejar waktu yang tidak lama lagi harus dilaporkan. Biasanya hari ini harus cepat-cepat selesai namun karena gangguan teknis seperti mati lampu yang mendadak begitu saja jadi tertunda,” imbuhnya. Pihaknya tak menginginkan terjadinya pemadaman lampu namun jika itu harus dilakukan perusahaan plat merah itu alangkah baiknya jika disampaikan pemberitahuan terlebih dahulu.

“Kita berharap tak ada lagi mati lampu yang dadakan, sekalipun meski ada pemberitahuan tetap pekerjaan akan lamban, hanya saja jika ada pemberitahuan terlebih dahulu, pihaknya bisa mempersiapkannya agar data tidak hilang,” tukasnya. Terpisah, Supervisor Teknisi PLN Cipanas, Hendra Hidayatulloh, membenarkan jika selema sepekan terakhir ini listrik di jalur Cipanas kerap kali padam. Hal tersebut disebabkan karena korsleting listrik sehingga tidak memungkinkan untuk menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada pelanggan. “Lagian inikan penyebabnya bukan direncanakan jadi kita juga tidak tahu, itu karena korsleting listrik. Hal itu diduga karena adanya benang laying-layang yang tersangkut di jaringan kabel listrik dan juga penebangan pohon bambu di bawah tiang listrik,” dalihnya. (asr)

Solihin menjelaskan lokasi pasar ikan didirikan diatas tanah kas desa (TKD) sehingga cukup beralasan jika pengelolaan diserahkan kepada pihaknya. Tujuannya agar upaya untuk mensejahterakan masyarakat itu menjadi terarah melalui mekanisme aturan yang berlaku. “Secara logis itukan tidak mungkin program dari menteri Susi mau menabrak aturan yang sudah ditetapkan. Jika itu mengacu kepada UU Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan tentu saja tidak menafikan juga UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Dengan kata lain, pasar ikan ditujukan untuk memajukan warga yang ada di

wilayah Cipanas melalui Pemdes Cipanas,” tegasnya. Kedepan, lanjut Solihin, pihaknya berencana untuk melakukan pembicaraan guna menindaklanjuti hasil pertemuan kali ini. Dengan begitu apa saja yang mesti diperlukan baik itu semisal peraturan desa maupun nota kesepahaman akan segera dirumuskan. “Dari pertemuan itu akan dibuatkan peraturan desa karena itukan dimungkinkan mengacu kepada ketentuan yang ada diatasnya. Nanti kita akan upayakan untuk kembali dimatangkan dalam pembicaraan berikutnya,” imbuhnya sembari memperkirakan waktunya

pertengahan bulan Oktober. Kepala Bidang Perikanan Disnakanlut Cianjur, Tata Sugita mengiyakan jika pertemuan kali kedua ini cukup banyak menghasilkan kesepahaman. Pengelolaan pasar ikan itu sepenuhnya oleh Pemdes Cipanas meskipun dana pembangunan pasar ikan bersumber dari kementerian kelautan dan perikanan. “Jelas pasar ikan inikan untuk memajukan warga Cipanas sehingga harus dikelola oleh Pemdes Cipanas. Dalam waktu dekat akan diberikan semacam surat resmi untuk mengukuhkan hal tersebut dan mengakhiri polemik yang selama ini terjadi,” ungkapnya. (ree)

Data Vila Liar Supaya Lengkapi Perizinan CIPANAS-Satpol Kecamatan Cipanas mendata sejumlah vila atau hunian rumah tinggal yang dikomersilkan di kawasan Desa Cimacan Kecamatan Cipanas. Langkah itu diambil karena adanya pengaduan sejumlah pihak sekaligus untuk memastikan dugaan terjadinya pelanggaran. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Satpol PP Cipanas tercatat 48 dari 53 vila tak mengantongi per­ izinan untuk dikomersilkan. Sehingga keberadaan vila tersebut telah menyalahi ketentuan yang berlaku sehingga diarahkan untuk segera menyelesaikan administrasi perizinannya. Fungsional Trantib Cipanas, Holis, pendataan ini dilakukan untuk ketertiban administrasi perizinan usaha. Terlebih lagi itukan karena banyaknya pemilik hotel yang dirugikan akibat proses alih fungsi yang tidak mengikuti aturan yang berlaku. “Setiap bangunan harus ada izinnya dan setiap izin harus digunakan sesuai peruntukannya. Jika tidak sesuai,

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

PANTAU - Petugas Satpol PP Cianjur mendatangi lokasi vila yang tidak mengantongi izin setelah lakukan proses alih fungsi hunian disewakan.

selain telah melanggar perda juga membuat kerugian bagi beberap pihak makanya kita tertibkan agar mereka membuat i­ zinnya,” katanya. Pihaknya mengimbau 48 pemilik vila yang tak berizin tersebut untuk segera mengurus permohonan izin usahanya. Jika tidak diindahkan kemungkinan akan dilaku-

kan upaya tindakan tegas dengan penertiban. Sedangkan menurut Kepala Satpol PP Cipanas Suryana Prawira, dampak dari alih fungsi vila menjadi hunian yang disewakan merugikan banyak pihak. Bahkan tidak jarang diantaranya dijadikan lokasi persembunyian para pelaku kejahatan,

untuk itu dilakukan pendataan untuk ketertiban administrasinya. “Pendataan ini akan terus berlanjut karena saat ini baru dilakukan di wilayah Coolibah dulu. Kedepannya akan ada pendataan diwilayah lainnya, diharapkan dengan adanya pendataan ini pemilik vila yang melakukan proses alih-fungsi bisa mentaati peraturan,” tandasnya. Kepala Desa Cimacan, Dadan Supriatna membenarkan jika di wilayahnya masih banyak vila yang tidak mengantongi izin setelah melakukan proses alih fungsi. Ia mengharapkan kesadaran dari para pemilik vila yang belum memiliki izin harap untuk segera mematuhi aturan yang berlaku. “Masih banyak disini itu vila yang dikomersilkan dan belum memiliki izin resmi yang jumlahnya tidak sedikit. Selain izin usaha juga pemilik vila harus mempunyai izin mendirikan bangunan maupun izin gangguan lingkungan (HO),” ungkapnya. (asr)

Kematiannya Misterius Namun Warga Tetap Serius Mengamati SESOSOK mayat pria tanpa identitas ditemukan warga membusuk di Sungai Cipendawa, Desa Cipendawa Kecamatan Pacet. Sontak berita penemuan tadi menyebar hingga menjadi tontonan warga saat proses evakuasi jenazah dilakukan oleh aparat kepolisian. Kondisi jenazah cukup me­ ngenaskan karena hanya menyisakan pakaian robek yang sudah dekil. Tak satupun identitas yang menempel di pakaiannya sehingga sulit diidentifikasi. Pertama kali, ditemukan warga yang sela-

ma ini biasa mencari rumput di tepian sungai. Mulut dari mister x tersebut mengeluarkan cairan, bagian jidanya sudah bolong dan kondisinya sudah dipenuhi lalat. Kuat dugaan jika sesosok mayat tadi bukan penduduk setempat karena tak satupun warga yang menyaksikan mengenalinya. “Saya tidak pernah tahu siapa dia dan darimana asalnya, cuman sepintas suka liat dia membawa karung untuk memulung sampah. Biasanya dia berpakaian rapih layaknya tapi ada yang bilang pribadinya sedang terguncang,” kata Ketua RW 05 Kampung Ci-

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

MISTERI - Aparat kepolisian dibantu warga melakukan proses evakuasi mayat tanpa identitas dari dasar Sungai Cipendawa, Kecamatan Pacet.

pendawa, Iman ditemui di lokasi kejadian. Warga setempat, Udin Rusmana (38), mengaku kerap melihat orang yang kini ditemukan tewas membusuk tersebut. Namun tidak mengetahui persis identitasnya karena selama ini kerjaannya memunguti sampah untuk dijual lagi. Begitupun Udin tidak mengetahui persis, penyebab kematian mayat tersebut. Selama ini, Udin sering melihat tidur di pinggiran sungai sebelum kematiannya. Namun tak pernah bertegur sapa karena tidak saling mengenal. “Saya tidak tahu siapa dan

orang mana dirinya, hanya saja saya sering kali melihat dia tidur di bronjong dekat sungai. Se­ ringnya dia memunguti sampah tapinya warga tak ada yang berani bertanya langsung padanya soalnya takut karena kelihatannya dia agak kurang waras,” imbuhnya. Hingga akhirnya pihak kepolisian di bantu dengan sejumlah warga berusaha mengevakuasi jenazah untuk dibawa ke RSUD Cimacan. Riuh-rendah terhenti tatkala mayat tadi sudah jauh melewati sungai dan tak terdengar lagi suara sirine ambulan. (Asri Fatimah/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Pada K13 kan guru sudah dituntut untuk melek teknologi, kendalanya guru mau belajar atau tidak. Guru muda memang sudah dipersiapkan, tapi agak berbeda bagi guru yang sudah lama." Nonong Winarni

Kasi Kurikulum SMA/SMK Disdik Kabupaten Cianjur

RABU, 30 SEPTEMBER 2015

Guru Masih Gagap Teknologi Dituntut Bisa untuk Imbangi Perkembangan Zaman

BADAN Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur melansir jika ribuan guru di Cianjur dari berbagai tingkatan masih gagap teknologi. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran, pasalnya pada penerapan K-13, guru dituntut melek teknologi.

K

epala BKPPD Kabupaten Cianjur melalui Kabid Data dan Informasi Kepegawaian BKPPD Kabupaten Cianjur Dundi Syahron Fajar membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, berdasarkan data yang ada, sebanyak 9.325 guru belum menguasai teknologi informatika dan komunikasi. “Lokasinya tersebar, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Dari data itu, diketahui banyak guru yang masih gagap teknologi, terlebih mereka yang usianya lanjut,” terangnya. Dikatakannya, meski begitu banyak pula upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru. Pasalnya, kemampuan guru dalam menguasai teknologi merupakan keharusan, mengingat perkembangan zaman serta tuntutan kurikulum yang akan diterapkan. “Bukan hanya itu, sekarang ini mulai dari laporan

data pokok pendidikan (dapodik), hingga proses pembelajaran harus menggunakan alat berbasis teknologi. Kalau tidak bisa, tentu guru tersebut akan tertinggal,” paparnya. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Nonong Winarni mengatakan, dari pelatihanpelatihan yang diselenggarakan memang guru sudah dituntut untuk melek teknologi untuk menjawab tantangan zaman. Namun, yang jadi kendala adalah kemauan guru untuk belajar teknologi itu sendiri. “Pada K13 kan guru sudah dituntut untuk melek teknologi, kendalanya guru mau belajar atau tidak. Guru muda memang sudah dipersiapkan, tapi agak berbeda bagi guru yang sudah lama,” ucapnya. Teknologi sekarang ini menjadi kebutuhan sebagai pelengkap dalam media

Sekolah Biasakan Siswa Shalat Berjamaah CIANJUR-Sejumlah sekolah di Kabupaten Cianjur mulai membiasakan peserta didiknya untuk melakukan praktek kegiatan agama di sekolah. Hal tersebut dilakukan guna menunjang kegiatan pembelajaran. Kepala SDN Kemang, Bangbang Ruslan mengaku sekolahnya menjadi salah satu yang menerapkan praktek keagamaan. Adapun kegiatan keagamaan, yakni shalat dhuha berjamaah. Kegiatan tersebut dilakukan saat jam istirahat. Dikatakan Bangbang, pembiasaan tersebut dinilai akan berdampak positif. “Kalau dulu kan, praktek keagamaan hanya dilakukan saat ujian saja. Tapi sekarang kita ingin tambahkan dengan dilakukan setiap hari di sekolah,” paparnya kepada “BC”, Selasa (29/9). Lanjut dia, pembiasaan yang diberikan sekolah akan bersinergis dengan pembiasaan yang disampaikan dalam sekolah agama (Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA), red). Dikatakanya, dampak yang akan dirasa-

kan bagi siswa bukan sekarang melainkan nanti. “Iya hasilnya bukan sekarang tapi nanti, apabila pembiasaan ini bisa melekat pada diri siswa bukan hanya di sekolah saja melainkan di rumah maupun dimanapun itu menjadi nilai tambah bagi siswa,” ucapnya. Senada, Kepala SD Ciwalen, Kusdiningsih mengaku pihaknya menerapkan kegiatan serupa. Hal ini diharapkan membantu meningkatkan siswa dalam hal keyakinan serta keimanan. “Di sini, selain shalat dhuha berjamaah, siswa juga dibiasakan utnuk membaca surat pendek. Kegiatan ini pun dipantau langsung guru mata pelajaran agama. Jadi bukan sekedar pembiasaan saja, tapi mereka pun diajarkan untuk meningkatkan kualitas ibadahnya dengan baik. Tentu saja, hasil pembiasaan ini tidak bisa dirasakan langsung. Meski begitu, pihak sekolah tetap melaksanakannya, diharapkan bisa membantu pembentukan karakter anak,” tandasnya. (usi)

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

MELEK TEKNOLOGI-Untuk imbangi kemajuan jaman serta kesiapan penerapan K-13, guru di Cianjur harus melek teknologi.

pembelajaran bagi peserta didik. Teknologi dan internet sekarang sudah saling

melengkapi untuk mencari bahan-bahan materi pembelajaran sebagai referensi

guru selain dari buku. “Kalau buku tidak ada, internet pun bisa dijadikan

buku panduan asal tidak menyalahi aturan kurikulum yang harus diberikan

kepada siswa sesuai dengan materi mata pelajarannya,” tukasnya. (usi)

Evaluasi Kemampuan, Pelajar Cianjur Ikut UTS CIANJUR-Pelajar Cianjur mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK saat ini tengah melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS). Ujian ini merupakan evaluasi kegiatan belajar mengajar yang sudah berlangsung selama tiga bulan. Bagian Kesiswaan SMA Al-Azhary Cianjur, Oyeh Solehudin mengatakan pelaksanaan UTS dilakukan untuk pemetaan kemajuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran. "Sampai sejauh mana siswa menyerapnya. Apakah terpenuhi atau tidak kompetensi di awal semester ini. Kalau masih belum memenuhi, nanti diadakan remedial di tengah semester. Nantinya, penilaian itu akan diakumulasikan di raport," ujarnya kepada "BC", Selasa (29/9). Pihaknya mengatakan, pelaksanaan UTS dilakukan selama satu minggu. Kegiatan tersebut wajib untuk diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas X, XI dan XII. Nilai dari raport dijadikan barometer untuk meningkatkan pembelajaran setiap siswanya.

Sampai sejauh mana siswa menyerapnya. Apakah terpenuhi atau tidak kompetensi di awal semester ini. Kalau masih belum memenuhi, nanti diadakan remedial di tengah semester. Nantinya, penilaian itu akan diakumulasikan di raport."

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

"Sebelum UTS dilaksanakan, tentunya setiap guru mata pelajaran memberikan pengarahan kepada siswa untuk belajar di rumah dengan memberikan kisikisi materi yang akan keluar menjadi soal nantinya," jelasnya. Untuk soal setiap mata pelajarannya dibuat oleh

masing-masing guru mata pelajaran yang bersangkutan. Sehingga tidak ada ketidakpaduan antara soal dan materi pembelajaran yang diberikan kepada siswa. "Guru dituntut untuk bisa membuat soal dari setiap materi yang diberikannya. Kalau memang saat UTS siswa mendapatkan

jauh dari nilai KKM, maka siswa harus mengulangnya lagi sesuai dengan kesepakatan guru memberikan remedialnya seperti apa," terangnya. Senada, Humas SMK Progresia Cianjur, Bayu mengatakan, pentingnya sekolah mengadakan UTS setiap tiga bulan sekali se-

mata diadakan untuk menguji pengetahuan siswa. Sehingga seluruh siswa harus mengikuti, meskipun UTS susulan karena sakit. “Karena nilainya nanti akan berpegaruh pada hasil rata-rata di raport. Tapi, ya itu tidak berpengaruh terhadap nilai ujian akhir nasional. Cuman kalau kurang atau jelek hasilnya, guru harus bisa memotivasi siswa untuk mendapatkan nilainya, karena itu adalah hak mereka setelah mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah," tandasnya. (usi)

Sketcher Cianjur

Pesan Impresif Visual pada Ruang Kreatif MENYUGUHKAN sebuah tampilan visual dengan rona berwarna dari guratan bergambar mengandung pesan bagi masyarakat luas. Tanpa bermaksud membuat perdebatan atau hanya sebagai bentuk ekspresi, sekelompok kecil masyarakat yang menamakan diri Cianjur Sketcher secara perlahan membuat ruang dokumentasi gambar sebagai wujud kecintaan seni dan hoby, mengangkat Cianjur dalam wujud lebih mudah dicerna oleh masyarakat di luar. Sebagai bidang kreativitas, kemampuan wajib yang dimiliki anggotanya adalah menggambar wujud utuh objek ke dalam media datar. Hal ini dipilih oleh Cian-

jur Skecther karena media menggambar diangap lebih mudah memasyarakat dan membawa isu yang ingin disampaikan si pembuat. Roni Irawan, warga perantauan pionir sekaligus pendiri Cianjur Sketcher menjelaskan, komunitas ini dijadikan sebagai wadah sebuah embrio membangun sudut Cianjur dalam gambar yang artistik, berbudaya lokal dan menjadi eksistensi anggota bereksperimen. “Sejak dikenalkan tahun 2014 lalu, sebetulnya potensi ruang penggambar di Cianjur pelakunya sudah banyak dan beragam. Didominasi oleh perupa yang tergabung dalam beberapa kelompok. Sketcher sendiri hanya sebuah bagian kecil perupa Cianjur yang ingin mengangkat sudut tampilan

IST

dalam perspektif yang lebih memasyarakat,” papar perupa sketsa yang tergabung

dalam Indonesia Sketcher kepada “BC”, kemarin. Pendapat dia, seni rupa

visual dalam hal ini sketsa sebagai alat memasyarakatkan seni kepada masyarakat

harus berazaskan dari lapisan bawah. Riset yang dilakukan anggota Sketcher Cianjur adalah arsip yang didapatkan dari objek yang ditangkap dan dituangkan langsung sesuai dengan visi yang ingin diciptakan. “Dilihat dari perspektif gambar atau sketsa, sebenarnya Cianjur tidak kalah seksi dari segi isu yang dituangkan. Walaupun dengan beragam pengaruh gaya tema gambar yang diambil, tidak akan menghilangkan spirit daerah setelah karya selesai,” ujarnya. Dikatakan olehnya, lewat tuangan gambar yang dihasilkan perupa, idealisme karya dari perupa jelas akan tampil yang walau pun patut digarisbawahi perupa atau seniman bersifat sosial dan memasyarakat karena

mengambil objek data yang diambil langsung dari interaksi dengan masyarakat. Harapannya, berdasarkan dukomentasi sketsa yang semakin banyak dipajangkan tentang Cianjur, semakin banyak juga para sketcher luar datang ke Cianjur untuk bisa menuangkan objek sketsa Cianjur. dampaknya tentu saja, nama Cianjur dan potensi keterangan gambar lebih dikenal oleh publik secara luas. “Tampilnya Sketcher Cianjur dengan beragam karya yang membuka wawasan soal bentuk gambar dari beragam unsur lapisan masyarkat tentang kupasan baru soal Cianjur yang sebelumnya tidak pernah dikenal orang menjadi lebih update dan terbarukan,” paparnya. (M. Arlan Akbar/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

IPW mengecam keras sikap (oknum) jenderal Polri di Propam (Profesi dan Pengamanan) Polri yang melindungi buronan DPO (daftar pencarian orang) dan mengintervensi perkara yang sudah P21.” Neta S Pane Ketua Presidium IPW

RABU, 30 SEPTEMBER 2015

... Cianjur Kembali Membara DARI HALAMAN 1...

Karena titik api sulit dijangkau petugas pemadam kebakaran, api sulit dipadamkan dan terus meluas ke beberapa wilayah hutan. Akhirnya, kebakaran yang menghanguskan sekitar empat hektar lahan hutan di Kampung Baros, Blok Gunung Geulis, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, tak terhindarkan. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, api terus membesar karena warga hanya bisa melihat dengan jarak 500 meter dari lokasi kebakaran. Kobaran api baru bisa dilumpuhkan sekitar pukul 20.35 WIB. “Tidak tahu persis awal mula kebakaran itu bisa terjadi. Hanya saja api terus membesar dari sore hingga malam,” ujar Wawan Wahyudi (46), warga Kampung Baros kepada “BC” kemarin malam. Ia menduga kebakaran terjadi karena disengaja oleh petani sekitar. “Mungkin awalnya hanya iseng membakar alang-alang, tapi akhirnya api terus merembet hingga ke areal tanaman pinus,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukamekar, Kecama-

tan Sukanagara, Maman Sulaeman menduga kebakaran terjadi karena adanya pergesekan kayu atau ranting yang menimbulkan percikan api. Kobaran api cepat menjalar karena kondisi lahan kering. “Saat kejadian, sejumlah warga langsung lapor. Lokasi kebakaran berada tepat di perbatasan Cianjur dengan Cililin, Bandung Barat. Selain petugas pemadam kebakaran, warga juga ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya,“ paparnya. Dijelaskan Kepala Seksi Damkar Cibeber, Rohmat, lokasi kebakaran sulit dijangkau. Akibatnya api baru bisa dipadamkan hingga malam hari. “Untuk pemadaman api di lahan hutan, pihak kami masih kesulitan. Karena keterbatasan alat dan suplai air. Apalagi kita baru terkonsentrasi pada kebakaran di pemukiman,“ terangnya. Di tempat terpisah, kebakaran pun melanda kawasan Bojongherang. Persitiwa yang terjadi sekitar pukul 17.15 WIB ini, diduga berasal dari ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram. Kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sejumlah warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengaku sempat mendengar beberapa kali bunyi ledakan dari dalam rumah salah seorang korban. Warga yang melihat pun langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara, sebagian warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kebakaran berupaya mengeluarkan barang-barang berharga mereka dari dalam rumah. Besarnya api yang berkobar pun membuat warga panik, terlebih terjadi di lokasi padat penduduk. Imron (35), warga setempat menuturkan, api mulai terlihat dari atap rumah yang dihuni keluarga Neneng. Korban sendiri hanya sebagai penyewa rumah petak milik salah seorang warga. “Sempat dengar teriak minta tolong, waktu kita ke luar rumah, api sudah membakar atap rumah si mba (Neneng),” tutur Imron kepada “BC” di lokasi kejadian. Imron mengaku, warga kesulitan memadamkan api karena sumber air yang terbatas. Akibatnya, api cepat membesar sehingga dengan mudah menghanguskan

rumah-rumah warga tersebut. Para korban sendiri mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. Dua unit armada pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Cianjur yang tiba di lokasi kejadian pun tampak kesulitan untuk menjangkau titik api karena berada jauh di dalam gang. Selain itu, kerumunan warga yang berada di lokasi kejadian menyulitkan ruang gerak petugas dalam melakukan pemadaman api. Salah seorang korban, Heni tampak lemas menyaksikan rumahnya yang selama ini ditinggali bersama keluarganya. Saat ditanya, ia masih tampak syok. “Habis semuanya,” ucapnya lirih. Heni mengaku saat api mulai menjalar atap rumah, dirinya tengah tertidur di dalam kamar anaknya, Lusiani (16). Selang berapa lama, dia dikagetkan dengan jeritan anaknya yang melihat kobaran api di dapur dan atap bangunan. “Saya tidak pikir panjang, langsung saja lari ke luar membawa anak saya menyelamatkan diri,” pungkasnya. Beruntung, tak ada korban dalam dua peristiwa kebakaran ini. (zen/fir)

... Isu Perpecahan Bagian dari Operasi Politik DARI HALAMAN 1...

Dijelaskan Teguh, sebenarnya yang perlu dikhawatirkan untuk soal perpindahan dukungan ini kalau sekelas ketua partai. Pasalnya jelas Teguh, kalau sekelas ketua partai tentunya akan menimbulkan efek besar. Pertama bisa membuat keraguan terhadap konsituen, dan kedua, berarti ada indikasi dibalik komitmen partai itu dengan calon. “Kalau sampai sekelas ketua partai yang membuat pernyataan pengalihan dukungan baru itu bikin heboh,” imbuhnya. Saat ditanya apakah perpindahan dukungan yang dilakukan arus bawah tidak terlalu menjadi sebuah ancaman? “Kalau pilkada itu sebenarnya bukan logika partai, tapi logikanya itu logika pikir. Jadi kalaupun kasarnya partainya tidak mendukung konsituen bisa saja malah mendukung atau sebaliknya,” jawabnya. Teguh memaparkan, berdasarkan hasil survei, partai sebenarnya mempunyai indeks kepercayaan. Seperti PKS misalnya, di setiap konstituen PKS yang memilih partai berapa persen dan yang memilih dukungan calon berapa. “Maksudnya indeks disini itu modal suara, jadi dengan semakin banyak dukungan partai tentu indeksnya makin besar. Untuk pasangan SUARA itu bisa

dikatakan memiliki modal yang besar dibandingkan calon independen maupun paslon lainnya,” terangnya. Sebenarnya sambung Teguh, dengan menghitung indeks suara partai ini akan jauh lebih mudah, tinggal apakah indeks tersebut kedepannya bisa dijaga atau tidak. “Nah yang harus dijaga ini dari tindakan pemecah belah. Kan yang memecah belah itu untuk menganggu indeks itu,” imbuhnya. Menurut legislator PKS ini, dengan terjadinya persoalan yang menimpa kubu SUARA, apabila dilihat dari sisi lain ini menunjukan adanya pertumbuhan positif. Pasalnya dengan adanya upaya tersebut menunjukan kalau soliditas yang terbentuk di kubu SUARA sangat bagus sehingga perlu dipecah belah. “Kalau dari konsultan terhadap politik pecah belah ini menunjukan hasil surveinya yang dipecah itu pada dasarnya memang bagus. Karena tidak mungkin kalau hasil surveinya ternyata jelek lalu dipecah belah. Makanya ketika ada proses politik seperti ini sebenarnya itu menunjukan positioning survey hari ini sepeti apa sebenarnya. Jadi kalau yang besar itu biasanya dipecahkan, karantina baru dihancurkan. Nah yang sekarang ini sepertinya di pecah-pecah terlebih dahulu. Nanti yang pecahan-pecahan ini dibina,” paparnya.

Disinggung soal apakah bisa dikatakan sebenarnya ada penyusup di kubu SUARA, ditegaskan Teguh yang jelas ada operasi politik. Pihaknya menduga, orang tersebut tahu di PDIP yang suka membuat kegaduhan siapa. “Jadi dia sudah punya datanya. Kalau benar-benar orang-orang di partai lalu diajak pindah, kalau begitu energi yang harus dikeluarkan tentunya haruslah besar,” tandasnya. Sebelumnya pendapat lain terkait adanya perpecahan dikubu SUARA disampaikan beberapa kalangan pengamat Cianjur. Mereka menilai, perpecahan tersebut cenderung karena adanya persoalan komunikasi diinternal partai. Seperti halnya diungkapkan Pengamat Independen Pemilu (PIP), Alih Sugiharto, ia menilai jika perpecahan yang terjadi di tubuh parpol pendukung paslon SUARA akibat dari kurang terjalinnya hubungan antara elite politik dan arus bawah. Menurutnya, hubungan yang kurang terjalin dengan baik antara elite politik dan arus bawah tentu menjadi kendala selanjutnya. Sebab, apabila mesin politik ini ingin berjalan dengan baik, dengan bentuk dukungan yang solid dari awal hingga akhir. Para elite perlu terbuka terhadap apa yang didapatkannya kepada kadernya di bawah. “Ini yang menjadi ma-

salah saat ini. Semua kader elite tidak terbuka masalah terkait dukungan apa yang masuk pada partai. Mereka hanya mengintruksikan saja ke jajaran bawah untuk mendukung, sedangkan kebutuhan lain? Itu yang mereka lupakan,” paparnya. Lain halnya dengan pendapat dari budayawan Cianjur, Adam Jabar, pihaknya menilai, perpecahan yang terjadi di beberapa parpol (Partai politik) pendukung SUARA, lebih diakibatkan oleh kurangnya pendidikan politik yang dilakukan selama ini. Sehingga, hal itu berkaitan erat dengan konflik kepentingan yang terjadi di internal. “Kita tidak bisa menentukan siapa yang salah dalam hal ini. Namun, saya menilai. Kalau perpecahan ini terjadi akibat kurangnya komunikasi di intern partai salah satu akibat dari kurangnya pendidikan politik itu tadi,” ujarnya. Meski demikian, sambung dia, hal ini menjadi salah satu terobosan terbaru terhadap fenomena politik jika dibanding dengan waktu sebelumnya yang kurang terbuka. Sehingga, ada kesan main belakang dengan putusan yang ada. “Ini salah satu bentuk pendidikan politik pragmatis yang dibuat mereka, hal ini justru baik agar timbul keputusan yang mufakat dari seluruh lapisan kader di bawah maupun atas,” tandasnya. (nuk)

... Biogas Jadi Solusi Warga Atasi Krisis Gas

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

DARI HALAMAN 1...

Dari berbagai sumber, biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobic atau fermentasi dari bahan-bahan organic termasuk diantaranya, kotoran hewan. Kandungan utama dalam biogas, yakni metana dan karbon dioksida. Sehingga biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar, bahkan menghasilkan listrik. Sejak adanya pengolahan

kotoran sapi menjadi biogas ini, warga desanya tidak lagi mengandalkan “kehadiran” elpiji di wilayahnya. Pasalnya, mereka lebih memilih untuk menggunakan energi alternatif ini. Meski begitu, tidak semua warga mau menggunakannya. Di Desa Mekarjaya tercatat hanya sekitar 15 rumah yang menggunakan energi alternatif ini. Itu pun tersebar di tiga kampung. Pihak desa, melalui Kades

Izin Suparman mengatakan, pihaknya dengan ini memiliki target untuk menjadikan desanya sebagai Desa Mandiri Energi. Pasalnya, penggunaan energi alternatif ini, juga selain mengurangi ketergantungan warga pada gas elpiji juga menjaga lingkungan sekitar. “Ini adalah sumber daya yang benar-benar tak terbatas. Dan reaktor untuk biogas adalah konsep yang amat sederhana. Bayangkan saja, kotoran sapi bisa digunakan untuk menjadi energi alternatif dan bisa membantu ibu rumah tangga untuk memasak,” ujar Izin kepada “BC”, ditemui kemarin. Jika program tersebut bisa berjalan di desanya, pihaknya berkeinginan untuk menjadikan energi alternatif juga dikembangkan di desadesa lainnya di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, kesulitan mendapatkan elpiji juga men-

jadi permasalahan yang juga terjadi di wilayah lain. “Bukan itu saja, saya inginnya Desa Mekarjaya ­ nantinya jika berhasil mengembangkan ini, bisa menjadi pusat penghasil biogas terbaik se-Campaka dan umumnya se-Cianjur,” harapnya. Sementara itu, salah seorang warga pengguna biogas, Robiah (45) mengaku tidak merasa risih atau pun jijik. Dirinya mengaku justru merasa terbantu dengan biogas, karena berarti dirinya tak lagi mengandalkan elpiji yang sering kali sulit didapat serta harganya yang mahal. “Biasa saja, walaupun dari kotoran sapi, tapi tidak mempengaruhi rasa atau aroma ke makanan. Penggunaan energi alternatif ini juga sangat menguntungkan, karena kita mampu berhemat,” aku Robiah. (Zenal Mustari/“BC”)***

NET

Buwas Ada DPO, Buwas Pergi Malah Dilindungi JAKARTA-Intervensi perkara pada kasus yang sedang ditangani polisi kembali terjadi. Sebelumnya, saat Kabareskrim masih dipegang Komjen Budi Waseso, kasus Pelindo II dan skandal di Yayasan Pertamina disebut tak lepas dari banyak kepentingan. Kini Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengungkap, giliran oknum internal dalam hal ini Propam Polri mengintervensi kasus yang dialami masyarakat pencari keadilan. “IPW mengecam keras sikap (oknum) jenderal Polri di Propam (Profesi dan Pengamanan) Polri yang melindungi buronan DPO (daftar pencarian orang) dan mengintervensi perkara yang sudah P21,” kata Neta, Selasa (29/9). Neta menjelaskan, pada 4 Juni 2015 lalu, Kabareskrim Komjen Budi Waseso meminta kepada Menkum HAM agar mencekal dua buronan Polres Jakarta Utara yakni Azhar Umar dan Azwar Umar. Pencekalan itu berdasar-

kan DPO yang dikeluarkan Polres Jakut nomor: DPO/43/ III/2015/Reskrim tertanggal 11 Maret 2015. Kedua buronan DPO itu sempat ditahan Polres Jakut pada 27 November hingga 9 Desember 2014. Atas jaminan pengacara Aga Khan, keduanya mendapatkan penangguhan penahanan. Tetapi akhirnya keduanya melarikan diri hingga Polres Jakut mengeluarkan DPO. Namun, Neta mengatakan, setelah Buwas tidak menjadi Kabareskrim, kedua DPO itu bukannya ditangkap tapi malah terkesan ‘dilindungi’ seorang oknum jenderal di Propam Polri. Bahkan, lanjut Neta, oknum jenderal tersebut melakukan intervensi terhadap perkara yang dilakukan kedua DPO, sehingga perkara yang sudah P21 itu dihentikan dan diusut ulang oleh jenderal Propam tersebut. “Para penyidik yang sedang melakukan tugas penyelidikan dan penyidikan pun diintervensi dengan

cara ditekan oleh jenderal tersebut dengan masuk ke dalam materi perkara,” bebernya. Dia mengatakan, apa yang dilakukan oknum jenderal Propam itu sudah melampaui wewenangnya. Selama ini tugas Propam adalah memeriksa pelanggaran etika dan profesi yang dilakukan anggota Polri dan bukan memeriksa materi perkara. Sebab pemeriksaan atau pengusutan dugaan adanya kesalahan prosedur dalam menangani sebuah perkara yang dilakukan aparatur Polri adalah menjadi tugas Biro Pengawasan Penyidik (Rowasidik) Bareskrim. “Untuk itu IPW mengimbau jenderal Propam itu menghentikan intervensi dan aksi yang melampaui wewenang yang dilakukannya serta segera menangkap kedua DPO itu untuk kemudian diserahkan ke Bareskrim atau Polres Jakarta Utara agar kasusnya bisa diproses di pengadilan,” tuntasnya. (net/zlf )

Chandra Tolak Tawaran Menteri Rini

NET

JAKARTA-Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah menyambangi Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Selasa (29/9) siang. Kedatangan Chandra tak lain untuk bertemu dengan Menteri BUMN Rini ­Soemarno. Kepada Rini, dia ingin

menyampaikan ketidaksediannya diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Bank Tabungan Negara (BTN). “Saya sudah sampaikan kepada Pak Edwin (Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik dan Pariwisata Edwin Abdullah, red) bahwa saya tidak bersedia menjadi Komut BTN. Pak Edwin akan

menyampaikan kepada Bu Menteri dan saya akan memberikan surat tertulis kepada Bu Menteri,” ujar Chandra. Ketimbang menjadi komut BTN, Chandra lebih memilih dan melanjutkan tugasnya menjadi Komut PLN. “Saya baru beberapa bulan di PLN, saya pikir tidak pas lah (saya) ada di sana (BTN, red),” nilainya. Seperti diketahui, Chandra diangkat menjadi Komut PLN oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada Desember 2014. Sementara itu, pada 2 September 2015 melalui surat No.S-346/ ­ MBU/D5/06/2015 tanggal 29 Juni 2015, Chandra ditetapkan sebagai Komut BTN dalam RUPS Luar Biasa. Di BTN Chandra menggantikan posisi Sukardi Rinakit. (net/zlf )

... Penghancur Klub Kalimantan DARI HALAMAN 1...

Akankah Mitra Kukar menjadi klub Kalimantan keempat yang akan dihabisi skuad Maung Bandung? Seperti diketahui, turnamen berlabel Piala Presiden ini diikuti empat klub Kalimantan antara lain Persiba Balikpapan, Martapura FC, Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Mitra Kukar. Di babak penyisihan, Persib sudah lebih dulu menghabisi Persiba dan Martapura dengan skor telak 4-0. Sementara di delapan besar, giliran PBFC yang tersingkir. Meski di leg pertama Persib kalah 3-2, namun bisa dibalas saat melakoni laga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dengan skor 2-1. Agregatnya 4-4, hanya saja Persib unggul agresivitas gol tandang dan berhak melaju ke 4 besar. Alhasil, tinggal menyisakan satu klub wakil Kalimantan. Untuk merebut tiket ke final, Atep ‘saparakanca’ harus menghabisi Mitra Kukar dengan dua leg semifinal. Leg pertama bertandang ke Kalimantan, sedangkan leg kedua digelar

di Stadion Si Jalak Harupat, 11 September mendatang. Meski menganggap Mitra Kukar sebagai tim yang tak mudah dikalahkan, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman tetap optimis pasukannya mampu meraih tiga poin tandang dan kandang. “Dari awal tekad kita lolos ke final. Jadi, tandang maupun kandang kita siap menang,“ ujar pria yang karib disapa Djanur ini usai mengikuti drawing semifinal di Jakarta. Djanur mengatakan, Mitra Kukar tim yang kuat karena dihuni sejumlah pemain berpengalaman seperti Hendra Bayauw, Eka Ramdani, Mukodompit dan Rizky Pellu. Selain itu diperkuat pemain asing, yakni Crlos Raul Ciucatti, Onorionde dan Oke Jon. “Kami perlu mewaspadai sejumlah pemain seperti Eka Ramdani, Hendra Bayauw dan tiga pemain asing mereka. Mitra Kukar tim yang siap, kita harus lebih siap,“ katanya. Optimis memang optimis, namun saat laga leg pertama nanti, skuad Pangeran Biru dipastikan kehilangan pemain inti

yang absen akibat akumulasi. Kelima pemain tersebut adalah Zulham Zamrun, Vladimir Vujovic, Hariono, Ahmad Jufriyanto dan Ilija Spasojevic. “Karena keputusan penyelenggara tidak ada pemutihan, maka kita paksakan pemain yang lain. Lima pemain inti kita memang tak bisa main, tapi kami tetap optimis, karena kemampuan pemain lain tidak jauh berbeda. Hanya ada satu pemain yang cedera, yaitu M. Ridwan,“ jelasnya. Hal yang sama diungkapkan kapten Persib, Atep. Menurutnya, tanpa kehadiran 5 pilar, Maung Bandung masih menyimpan banyak pemain potensial yang mampu menghabisi Mitra Kukar. Pemain cadangan, sambung pemain asal Cianjur ini, memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda. “Kita punya banyak pemain berkualitas. Jadi, saya percaya siapapun penggantinya akan bisa menjawab kepercayaan pelatih dan bisa menjalankan strategi tim. Kita selalu bermain ­dengan kolektifitas, jadi kita tidak takut,” pungkasnya. (gg/bbs)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

5R

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

RABU, 30 SEPTEMBER 2015

TRIK DEKORASI BRILIAN BIAR BARANGBARANGMU YANG BERANTAKAN GAK LAGI JADI GANGGUAN

umah dan kamar yang berantakan jadi masalah hidup yang selalu datang. Entah karena kabel yang menjulur ke mana-mana, tumpukan aksesoris yang mengganggu pandangan mata, sampai meja kerja yang kondisinya menyedihkan karena tak dibersihkan sekian lama. Sayangnya, jalan keluar dari masalah ini bukan cuma sekadar meningkatkan intensitas bersih-bersih rumah. Perlu ada trik khusus yang harus kamu lakoni dalam urusan dekorasi agar kekacauan yang sama gak datang lagi. Penasaran? Simak 8 cara dari Hipwee ini yaa. 1. Tutup router dengan sampul buku tua, dijamin rumahmu terlihat lebih indah dan tertata.

Sekarang ini internet adalah kebutuhan utama bagi manusia. Keberadaan router sebagai penyalur sinyal sudah wajar dimiliki rumah kebanyakan. Barang ini seringkali tergeletak begitu saja di atas meja, mengganggu pandangan mata. Nah, agar barang ini tak terlihat berantakan, bungkus saja dengan sampul buku. Kamu bisa manfaatkan sampul buku yang sudah tak digunakan. Atau bisa juga buat sendiri dari karton yang keras. Lalu letakkan vas bunga, figura foto, atau hiasan

TANAH & BANGUNAN Dijual tanah & bangunan, rumah tinggal, 2 sertifikat. LT:296m2 LB:96m2 di jl Sukabumi Gg.Warung Kiara Rt09/04 Kec. Nagrek Kab. Cjr. Hub. Jamaludin 0818844556/081310555444

di atasnya. Rumahmu pasti terlihat lebih indah lagi. 2. Selain bahaya untuk anakanak, colokan yang penuh dengan kabel juga bikin ruangan amburadul. Tapi tenang, ada kotak sepatu yang siap menampung. Colokan kabel adalah salah satu benda yang membuat pemandangan tak sedap di rumah. Selain itu, barang ini juga bikin rentan konslet saat tertetes air dan berbahaya bagi anak-anak. Untuk mengatasinya, kamu bisa gunakan kotak sepatu bekas. Sebelum itu, lapisi dulu dengan kertas kado yang indah ya. Lalu buatlah lubang di beberapa sisi. Selain praktis, trik ini bikin ruanganmu lebih rapi. 3. Pasang beberapa stiker lucu di sekitar kabel tembok. Kabelmu jadi lebih rapi dan menarik! Kabel adalah salah satu barang yang pasti ada di setiap rumah. Tapi biasanya kabel ini menjulur begitu saja di tembok. Agar terlihat lebih rapi, pasang saja stiker karakter. Misalnya burung, daun, bunga atau lainnya. Lalu buat seolah-seolah kabel menjadi bagian dari gambar ya. Dengan begitu kabel listrik tak lagi mengganggu pemandangan. 4. Indahnya pemandangan di taman makin sempurna jika

kamu mau menutupi barang yang tak bermanfaat dengan batu palsu besar. Keindahan taman seringkali berkurang jika ada barang-barang yang tak bermanfaat menonjol ke permukaan, misalnya paralon. Untuk menutupinya, gunakan saja batu palsu yang berukuran besar. Selain beli yang sudah jadi, kamu juga bisa membuat sendiri dari ember bekas yang dicat ulang. Jika kamu melakukan trik ini, gak mustahil taman yang kamu bikin bisa terlihat lebih natural dan enak dipandang. Kamu berani coba? 5. Selain lebih rapi dan efisien, menutup rak perhiasan dengan lukisan juga bikin ruanganmu tampak lapang. Kamu punya koleksi banyak perhiasan di rumah? Cara andalanmu menyimpannya adalah dengan menggantungnya di tembok rumah? Alih-alih rapi, terlalu banyak gantungan itu bikin rumahmu jadi tak enak dipandang. Nah, agar perhiasan ini lebih rapi dan enak dipandang, kamu bisa tutup dengan lukisan. Pastikan kamu membuat kotak perhiasaan sesuai dengan luas lukisan ya. Selain itu, pasang engsel agar mudah dibuka tutup. Selain ampuh “merapikan� barang yang berantakan, trik ini juga bisa menghemat ruang. (hipweecom)


RABU, 30 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Kemenangan BERIMAN Berkat Semangat Kader dan Masyarakat HALAMAN

8

Irvan Rivano Muchtar

CIANJUR-Sebagai langkah untuk memenangkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman (Beriman) di Pilkada. Konsolidasi antar partai politik pendukung yang tergabung

Arus Bawah PDIP Mulai Suarakan BERIMAN CIANJUR–Pasca mengalihkan dukunganya ke pasangan calon nomor urut 2 (Irvan Rivano MuchtarHerman Suherman), arus bawah kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan langsung bergerak menyuarakan pasangan BERIMAN. Tak tanggung-tanggung, mereka juga menyatakan kesiapan arus bawah bisa memberikan 70 persen suara PDIP untuk pasangan calon pemilik tagline BERIMAN di Pilkada Cianjur 2015. Koordinator Arus Bawah PDI Perjuangan (PDIP) Dudan Yutra (47) mengatakan, arus bawah sudah bergerak dan akan memberikan 70 persen suara PDIP untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Irvan Rivano Muchtar - Herman Suherman (BERIMAN) di Pilkada Cianjur. “Kami menargetkan 70 persen suara PDIP berkontribusi ke pasangan Nomor Urut 2 IRMHerman," kata Dudan kepada wartawan di Posko Koalisi Perjuangan Rakyat Jl. Ir. H. Juanda Cianjur , belum lama ini. Dudan yang juga Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Cugenang ini menambahkan, ungkapan ini bukan sekedar wacana. Hampir seluruh pengurus DPC, PAC dan Ranting PDIP sangat kecewa terhadap pasangan nomor urut 3, Suranto – Aldwin Rahadian yang diusung PDIP. "Hanya sebagian dari

pengurus itu tak mau terbuka melakukan penolakannya, karena takut dipecat karena mereka punya jabatan penting,"tambahnya. Selain itu, Dudan menjamin struktural PDIP yang mendukung SurantoAldwin tidak akan bekerja maksimal. Banyak faktor menurutnya, karena mereka merasa tidak dilibatkan dalam segala hal. Terlebih jika dilihat dari asalusul dan perjuangannya, pasangan ini belum pernah memiliki sejarah di PDIP. Suranto bahkan kader demokrat dan Aldwin tercatat sebagai kader PAN. “Jadi bukan hal yang aneh bila kader PDIP di akar rumput tidak dukung pasangan ini (SurantoAldwin) Karena memang hanya mainan elite partai. Saya yakin kalau Bu Mega (maksudnya, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, red) tahu yang sebenarnya di lapangan, pasangan Suranto-Aldwin tak akan dapat rekomendasi dari PDIP,” papar Dudan. Seperti dilansir sebelumnya sedikitnya 17 dari 32 PAC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur menggalang dukungan ke pasangan Irvan Rivano Muchtar (IRM)–Herman Suherman. Deklarasi arus bawah PDIP ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap elite partai di daerah yang berlawanan dengan suara kader partai. (nuk)

Diah Pitaloka: Ajak Masyarakat Pantau Pilbup

NET

CIANJUR-Anggota komisi II DPR-RI sekaligus politisi asal PDI-P, Diah Pitaloka mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam mengawasi jalannya Pilbup 2015 Cianjur. Sehingga, rasa dari pesta rakyat ini bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. “Ayo kita kawal jalannya pilbup ini supaya ber-

sih dan netral. Sehingga, semuanya bisa berjalan dengan baik tanpa ada cacat sedikitpun hingga akhir pesta ini selesai,” ungkapnya kepada “BC”. Dalam hal ini, pihaknya menyoroti penyelenggara pilbup ini supaya bisa melakukan tugasnya secara netral. Selain itu, diapun berharap agar pemangku kebijakan di daerah, tidak terlalu ikut campur dalam melakukan tekanan kepada pihak penyelenggara supaya semua calon bisa mendapatkan keadilan. “Kita tidak berharap ada udang di balik batu ya, saya yakin pihak penyelenggara di Cianjur bisa melakukan tugasnya dengan baik. Jangan sampai terpengaruh oleh siapapun yang mengajak mereka tidak baik,” tandasnya. (pls)

dalam koalisi rakyat terus dilakukan, selain menguatkan silaturahmi dengan masyarakat secara langsung. Calon Bupati Irvan Rivano Muchtar mengatakan, kemenangan pasangan calon nomor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar-

Herman Suherman) tentunya dapat diraih dari hasil semangat perjuangan kadernya bersama rakyat yang tetap bersatu memenangkan pasangan BERIMAN di Pilbup Cianjur 2015. “Konsolidasi internal perlu dibangun

dan soliditas perlu dipertahankan, karena itu akan mendekatkan bahwa kita memang satu keluarga yang sama. Artinya kita bersama-sama berjuang dengan rakyat Cianjur untuk memenangkan Pilbup ini,” ujar Irvan. (nuk)

Kegiatan Wabup Minta Diawasi

Tim BERIMAN Mensinyalir Wabup Lakukan Kampanye Terselubung TIM advokasi hukum pasangan BERIMAN (Bersama Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman), Dedi Mulyadi meminta Inspektorat dan Panwaskab untuk membuka mata terhadap kegiatan pemerintah yang melibatkan Wabup Cianjur Suranto.

S

ebab disinyalir kegiatan di luar kampanye itu, menjadi kampanye terselubung bagi pasangan Suranto– Aldwin Rahardian. Dedi menurutkan, Suranto saat ini juga sebagai calon Bupati Cianjut yang selalu teriak agar mengawasi PNS karena disinyalir mendukung pasangan nomor dua Irvan Rivano Muchtar–Herman Suherman (BERIMAN). Padahal kalau mau disadari, saat ini yang berpeluang besar menjadi magnet dukungan PNS adalah Suranto. Sebab Suranto masih memiliki agenda kegiatan resmi sebagai Wakil Bupati yang bisa memakai fasilitas negara dan dibiayai anggaran daerah. “Sebenarnya petahana saat ini adalah Pak Suranto karena masih menjabat sebagai Wakil Bupati. Harus diawasi kegiatannya sebagai Wabup Cianjur di luar kampanye, karena bisa jadi ada kampanye terselubung, soalnya tidak menutup

BERITA CIANJUR / DOK

kemungkinan bisa memakai fasilitas dan dibiayai APBD. Jadi jangan sampai seperti istilah ‘lempar batu sembunyi tangan’, siapa yang melakukan siapa pula yang dituduh,” kata Dedi Toser. Peria yang akrab disapa Dedi Toser ini memaparkan, sebagai seorang petahana yang mencalonkan kembali, ada aturan di PKPU pasal 66 hurup h “Dalam kampanye dilarang menggunakan fasilitas dan anggaran Pemerintah dan Pemerintah Daerah”. Kemudian dilanjutkan dalam pasal 70 ayat 1 yang berbunyi “1). Pelanggaran atas larangan ketentuan pelaksanaan kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (1) huruf a sampai dengan huruf i dikategorikan sebagai tindak pidana dan dikenai sanksi berdasarkan peratu-

ran perundang-undangan. Ia mengungkapkan, ihwal dugaan kampanye terselubung dalam kegiatan Suranto sebagai Wabup, sebenarnya sudah bisa terdeteksi dari pemberitaan di media cetak. Juga terlihat dari kegiatan-kegiatannya di lapangan. “Bahkan ada di suatu acara dia hadir sebagai Wabup tapi beritanya adalah dukungan untuknya sebagai Cabup, meski esoknya terdapat bantahan. Saya tidak perlu buka detail disini, tapi indikasinya sudah terlihat dan kami sudah punya buktinya,” terangnya. Terkait ini, lanjut Dedi, pihaknya juga memberikan peringatan (warning), kepada inspektorat dan Panwaskab apabila tidak ada tindakan, maka ia akan menggeruduk ke dua lembaga tersebut.

Menurutnya hal itu dilakukan agar tercipatnya proses Pilkada yang adil dan terbuka. Pada dasarnya pihaknya setuju sesuai aturan, PNS tidak boleh berpolitik praktis, dan itu berlaku untuk semua. “Harus diingat juga, sebagai pejabat negara, wakil bupati diatur dan diawasi aturan ketat. Bila tidak sadar terhadap itu, maka bisa menjadi peluang untuk pemanfaatan mendulang dukungan massa,” tegasnya. Sementara itu Wakil Bupati Cianjur, Suranto saat dimintai tanggapannya terkait ini mengatakan, pihaknya tidak pernah menggunakan waktu kerja untuk kegiatan kampanye. “Saya kan sebagai wakil bupati, saya kampanye itu pada saat cuti atau hari libur saja. Jadi masyarakat juga mengundang saya dan mereka punya

hak untuk itu. Saya ini kalau perjalan dinas ya perjalanan dinas. Tidak ada masalah kampanye,” ujar Suranto saat dihubungi "BC", Selasa (29/9). Menurutnya, kalau kampanye itukan harus ada alat peraga seperti balihonya, visi misi ataupun teriakan teriakan menarik lah isitilahnya. Kalau tidak salah kampanye itukan seperti itu. “Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak menggunakan waktu kerja untuk berkampanye. Kalau saya baca suratnya MUI kan bukan kampanye itu namanya, saya paling bacakan surat edaran MUI supaya Pilkada di Cianjur ini bisa berlangsung kondusif, penyelenggaranya bisa adil, jangan mendzolimi sesama pasangan calon. Paling hanya itu,’ tandasnya. (nuk)

Kampanye Mancing Ala GAZPOL CIANJUR–Terobosan yang dilakukan tim sukses dari pasangan calon nomor urut 1 (Deni Sunarya-Zainy Hamzah) sebagai upaya untuk merekatkan hubungan antara calon pemimpin dan masyarakat selalu saja unik. Seperti halnya pada saat gelaran kampanye yang dilakukan bersama masyarakat Cibeber dengan menggelar acara memancing bersama sambil membahas pemerintahan kedepan. Disana, masyarakat dan para simpatisan terlihat asik dan gembira kala Deni Sunarya yang akrab disapa Mang Gawel dan Zainy ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Terungkap pada kesempatan tersebut, keinginan warga disana agar sistem birokrasi dan perbaikan jalan bisa cepat diselesaikan dalam awal pemerintahannya kedepan. Ketua tim pemenangan

70

BERITA CIANJUR / PUTRA LUGINA SUKAMA

Gazpol, Pallas Saputra mengatakan, kegiatan ini dilakukan semata hanya untuk mendekatkan diri antara pendukung dan pasangan calon. Sehingga, ada sebuah hubungan baik terbangun agar terciptanya kekompakan diantara

keduanya. “Kegiatan ini hanya untuk meramaikan saja, biar semuanya pada deket dan saling kenal begitu. Diluar itu pun kita memang seneng mancing,” ungkapnya kepada “BC” kemarin. Dikatakan dia, tujuan se-

benarnya bukan hanya ingin memancing bersama warga saja, tapi juga untuk menampung apa yang menjadi aspirasi masyarakat sini sebagai bahan acuan pemerintahan calon kami kedepan. Sekaligus menjadikan sebagai ajang

sosialisasi visi-misi paslon ke masyarakat. “Yang terpenting mah kita bisa dengar apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini agar bisa di perbaiki kedepan apalagi mang Gawel ini datang dari jalur independen,” tuturnya. Dalam masa kampanye ini, pihaknya merasa optimis bisa memenangkan dan mengambil hak suara dari masyarakat agar bisa menang pada 9 Desember mendatang. Sebab, ia menyakini, kalau masyarakat sekarang sudah lebih terbuka terhadap pasangan calon yang datang dari jalur independen. “Masyarakat sekarang jadi tahu, bagaimana keuntungan dari calon yang datang dari jalur independen. Sebab, independen pastinya hanya akan memikirkan kerja dibanding bagi-bagi kue seperti calon dari parpol,” tandasnya. (pls)


RABU, 30 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Victor Valdes Semakin Terasing

NASIB Victor Valdes di Manchester United makin tak menentu. Valdes tak masuk skuat, tak punya nomor punggung, dan sekarang tak boleh berlatih di waktu yang sama dengan tim utama.

Pelatih: D Hecking (4-2-3-1)

Pelatih: L Gaal (4-2-3-1)

Darmian

Jones

Schneiderlin

De Gea

Arnold

Rooney Smalling

Rodriguez

Caligiuri

Depay

Martial

Dost

Dante Benaglia

Draxler Guilavogui

Carrick

Valencia

Mata

Kruse

Naldo

Trasch

SEMAKIN GANAS

LIMA LAGA TERAKHIR MAN UTD MAN UTD

3

0

SUNDERLAND

MAN UTD

2

3

0

IPSWICH

24/09/15

26/09/15

SOUTHAMPTON

3

MAN UTD

PSV

2

1

MAN UTD

16/09/15

20/09/15

MAN UTD

3

1

12/09/15

HEAD TO HEAD MAN UTD VS WOLFSBURG

2

MAIN

0

KALAH

2

MENANG

LIVERPOOL

M

MANCHESTER United akan menjamu klub asal Jerman, Wolfsburg, dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions di Old Trafford stadium, Kamis (1/10) dinihari WIB. MU ingin tamunya menjadi saksi keganasan pasukan The Red Devils dalam pertandingan nanti.

U sepertinya sudah mulai terlepas dari kutukan musim lalu. Perombakan tim yang dilakukan Louis van Gaal tampak telah membawa hasil. Buktinya, The Red Devils saat ini menjadi penguasa klasemen EPL. Dalam lima pertandingan di semua kompetisi yang dijalani, MU selalu menang kecuali saat menghadapi PSV Eindhoven pada partai perdana penyisihan grup. Kekalahan 2-1 dari tim Belanda tersebut membuat MU berada di peringkat 3 grup B. Dan ini adalah waktunya bagi United membuktikan kualitas mereka di pentas Eropa seperti yang telah dicapai di liga Inggris.

Barisan serang MU yang dipimpin Anthony Martial kian subur. Di tiga pertandi­ ngan terakhir, MU selalu membobol gawang lawan dengan tiga gol. Dalam pertandingan nanti Martial mungkin masih akan dipercaya menjadi ujung tombak. Sementara itu penyerang muda lain, James Wilson, yang barus saja memperpanjang kontrak juga akan diberikan waktu bermain menggantikan Martial. Yang sedikit menjadi masalah Louis van Gaal adalah krisis pemain yang terjadi di bek kiri. Marcos Rojo dan Luke Shaw mengalami cedera. Hal ini membuat Blind atau Young akan bertindak sebagai bek kiri dan Phil Jones yang baru sem-

LIMA LAGA TERAKHIR WOLFSBURG WOLFSBURG

1

1

HANNOVER

5

B MÜNCHEN

26/09/15

WOLFSBURG

2

0

WOLFSBURG

23/09/15

HERTHA BSC

1

WOLFSBURG

19/09/15

0

CSKA M

16/09/15

INGOLSTADT

buh dari cedera mungkin akan menjalani pertandingan ini sejak menit awal. Sementara itu Wolfsburg masih sulit menemukan konsistensi. Di laga terakhir Liga Champions Wolfsburg memang menang atas CSKA Moscow. Namun di kompetisi lokal Wolfsburg baru saja dihajar Bayern Munchen dengan skor 5-1. Terakhir Wolfsburg juga tak mampu menang saat menjamu Hannover 96. Arnold Hecking pasti memahami bertandang ke Old Trafford adalah tantang yang sulit. Sang juru taktik ingin memastikan pemain terbaiknya lah yang akan turun di sana. Dan absennya Vieirinha menjadi kehilangan besar bagi mereka. (net/Yadi haryadi/”BC”)***

1

0

0

WOLFSBURG

12/09/15

HEAD TO HEAD WOLFSBURG VS MAN UTD

2

MAIN

0

MENANG

2

KALAH


HALAMAN

10

SPORT

Jatuh Saat Uji Ban, Lengan Rossi Terluka ALCANIZ-Valentino Rossi mendapat musibah saat menjalani pengujian di Sirkuit Aragon, Senin (28/9) atau Selasa (29/9) WIB. Lengan pembalap Movistar Yamaha itu terluka akibat terjatuh dalam pengujian ban Michelin. Michelin yang akan jadi pemasok ban resmi MotoGP mulai musim depan, mulai dijajal oleh joki selepas berlaga di Grand Prix Aragon, akhir pekan kemarin. Sialnya, Rossi malah tergelincir saat menjajal ban

buatan Prancis itu. Rossi terjatuh di tikungan kedua yang membuat lengannya mengalami luka kecil. Sebelumnya, pembalap lain seperti Danilo Petrucci dan Bradley Smith juga terjatuh di tikungan yang sama. Pengujian sendiri diikuti hampir semua pembalap. Andre Dovizioso, Stefan Bradl, Jack Miller, dan Pol Espargaro hingga jookie yang baru naik kelas dari Moto2, Tito Rabat, ikut menguji ban baru Michelin. (net/pur)

RABU, 30 SEPTEMBER 2015

PERSIB SIAP MEUNANG DRAWING semi final Piala Presiden sudah dilaksanakan oleh promotor Mahaka Sports and Entertainment, Selasa (29/9) di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta.

H

asil drawing akhirnya menentukan Sriwijaya FC vs Arema Cronus pada Sabtu (3/10), dan Mitra Kukar vs Persib pada Minggu (4/10). Sementara untuk leg kedua akan dilaksanakan 10 dan 11 Oktober mendatang.

Persib Bandung akan terlebih dahulu tandang ke Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kalimantan Timur. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman dipastikan kehilangan 5 pemain yang absen akibat akumulasi kartu, diantaranya Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Hariono, Zulham Zamrun dan Spasojevic.

Dirinyapun merasa percaya dengan pemain yang ada dan akan memaksimalkannya. “Kita akan paksakan pemain yang lain, karena tidak ada pemutihan, antisipasinya sudah ­disiapkan pemain lain. Kemampuan yang tidak jauh berbeda, proses latihan sama. Hanya ada satu pemain cedera pasti M Ridwan,” tuturnya. Mengomentari akan lawannya di semi final, Djanur sapaan akrabnya menganggap bila lawannya bakal sulit dikalahkan. Bercokol pemain berpengalaman macam Zulkifli syukur, Mukodompit, Eka Ramdhani, Rizky Pellu, Hendra Bayauw, memepengaruhi kualitas tim berjuluk Naga Mekes itu. Sedangkan pemain asing dihuni oleh Carlos

Raul Sciucatti, Oke Jon, Onorionde, menambah ketangguhan tim dari Kalimantan Timur itu. “Mitra Kukar, tim yang siap, disitu banyak pemain kualitas. Pemain yang diwaspadai mungkin ­Hendra Bayauw, Eka Ram­ dhani, tiga pemain asing bagusbagus,” tukasnya. (net/ pur)

Tandang Lawan Mitra Kukar, Harapan Atep Terkabulkan BANDUNG-Harapan Kapten Persib Bandung, Atep untuk bermain tandang terlebih dahulu pada Babak Semi Final Piala Presiden akhirnya terka­

bulkan. Berdasarkan jadwal yang telah dikeluarkan, Persib akan melakoni laga tandang melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Minggu (4/10) mendatang. "Saya sih lebih baik tandang dulu, karena otomatis kita bisa mempergunakan pemain yang kena akumulasi untuk

mendobrak di kandang, tapi bukan berarti kita takut juga untuk bermain di tandang ya, tapi saya tetap menginginkan laga tandang dulu," jelasnya, Selasa (29/9). Meski bermain tandang terlebih dahulu, Atep mengatakan, skuad Maung Bandung tetap bisa bermain maksimal meski pun lima pemain terancam terkena

akumulasi kartu kuning. "Apapun keputusannya kita harus push dulu walau tanpa ada kelima pemain yang terkena akumulasi kartu, mudahmudahan sesuai dengan harapan saya dan yang lainnya kita bisa bermain di tandang dan

4 OKTOBER 2015

3 OKTOBER 2015

VS

VS

Spaso Berharap Pemutihan Hukuman BANDUNG-Striker Persib Bandung, Ilija Spasojevic berharap ada kabar baik dari pertemuan di Jakarta untuk membahas semifinal Piala Presiden, Selasa (29/9) sore. Selain drawing pertemuan tersebut juga kabarnya membahas kemungkinan pemutihan kartu menjelang semifinal dan final. "Saya berharap kabar pemutihan kartu itu benar dan saya dapat membela Persib saat semifinal nanti," kata pemain asal Montenegro ini. Spaso mendapat akumulasi kartu saat menghadapi Pusamania Borneo FC pada pertandingan kedua babak delapan besar Piala Presiden 2015, Sabtu (26/9) lalu. Spaso mendapat dua kartu kuning dan terpaksa diusir wasit keluar lapangan. Spaso mengaku kaget karena mendapat kartu kuning dari wasit, padahal selama tampil, tidak tampil kasar apalagi sengaja melanggar lawan. Ia mengaku akan menerima keputusan wasit dan meminta

ATEP RIZAL

THAILAND TERBUKA 2015

Ganda Campuran Ditarget Juara di Thailand

m a a f kepada pemain yang dilanggarnya bila tampil kasar. Namun, hal itu tidak dilakukan karena Spaso merasa tidak melakukan hal yang dapat melukai lawan. "Saya sangat terkejut dan kecewa dapat dua kartu kuning karena saya tidak main kasar," ujarnya. (net/pur)

ILIJA SPASOJEVIC

Aremania Berharap Arema Jumpa Persib di Final Piala Presiden

NET

MAHAKA Sports and Entertaiment selaku promotor Piala Presiden, bakal menggelar drawing babak semifinal bersama perwakilan tim yang lolos di Jakarta, Selasa (29/9) sore. Menyambut momen tersebut, Aremania, pendukung Arema Cronus, berharap tim kesayangannya akan menghadapi Mitra Kukar atau Sriwijaya FC (SFC) di fase

mempergunakan pemain-pemain yang biasa main di kandang," tuturnya. (net/pur)

empat besar. Karena mereka berkeinginan dan mempunyai harapan besar, tim ­Singo Edan bisa jumpa Persib Bandung di partai final. “Kalau saya, punya harapan agar Arema bertemu dengan Mitra Kukar saja di semifinal. Sebab, bertemu Persib di partai puncak pasti akan lebih seru. Karena biru akan melawan biru,” ujar salah seorang Aremania Fer-

nando Lexy , Selasa (29/9). Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang Aremanita (Aremania cewek), Noviana K Sari. Di mana ia juga berharap, tim Singo Edan akan berhadapan dengan tim Naga Mekes di babak empat besar. Dengan tujuan dan harapan besar, Arema bisa lolos ke final dan berhadapan dengan Persib. “Mungkin lawan Mitra Kukar dulu kali ya, baru ­ketemu Persib di final, ini pasti seru. Apalagi nanti kalau final di GBK (Gelora Bung Karno), sudah pasti seru Arema bisa lawan Persib,” tutur Novi. Menurut acuan yang telah dikeluarkan oleh pihak Mahaka, babak semifinal Piala Presiden nanti akan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Oktober untuk leg pertama. Sementara leg kedua, bakal dimainkan pada tanggal 10 dan 11 September 2015. (net/pur)

NONTHABURI-Indonesia memasang target juara di turnamen Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2015. Sektor ganda campuran diharapkan bisa menyumbang titel. Tim pelatnas PBSI menurunkan empat pasangan di nomor ganda campuran. Mereka adalah Riky Widianto/ Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Ronald Alexander/Melati Daeva ­Oktavianti. Melihat drawing dan penempatan unggulan, pelatih ganda campuran yang mendampingi para pemain di Thailand, Enroe Suryanto, menyatakan optimismenya. Dia menilai Indonesia punya peluang di sektor ini. "Kalau melihat drawing dan seeded seharusnya ada peluang ya untuk juara. Targetnya memang ke situ. Tinggal bagaimana nanti kondisi di lapangan," kata Enroe. Riky/Richi menjadi pasangan Indonesia yang menempati unggulan tertinggi. Mereka ditempatkan sebagai unggulan kedua di bawah Ko

NET

Sung Hyun/Kim Ha Na. Di babak pertama, Riky/ Richi masih menunggu lawan dari babak kualifikasi. Jika bisa melewati hadangan pertama, Riky/Richi akan berhadapan dengan pemenang dari laga antara Gaurav Venkat/Juhi Dewangan dan Yuki Kaneko/Shizuka Matsuo. "Dari kami sendiri nggak mikirin jadi unggulan atau tidak. Tapi yang penting kami bisa main maksimal, kurangin error-nya dan percaya diri di lapangan. Percaya diri yang cukup, jangan over

juga karena bisa membahayakan kami jadinya," kata Richi. Sementara itu, Praveen Jordan/Debby Susanto yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga akan menghadapi pasangan China, Zhang Wen/Ou Dongni, di babak pertama. Di atas kertas, Praveen/Debby yang berperingkat sembilan dunia itu seharusnya tak kesulitan mengatasi lawan yang menghuni posisi 551 dunia itu. Pasangan Edi Subaktiar/ Gloria Emanuelle Widjaja menempati unggulan ke-

enam. Di babak pertama, mereka akan menghadapi Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Sejauh ini, catatan pertemuan keduanya adalah 3-1 untuk keunggulan Edi/ Gloria. Ujian berat sudah menunggu pasangan Indonesia lainnya, Ronald Alexander/ Melati Daeva Oktavianti, di babak pertama. Mereka sudah harus menghadapi unggulan teratas, Ko Sung Hyun/ Kim Ha Na. Selain empat pasangan ganda campuran pelatnas, Indonesia juga diwakili oleh tujuh pasangan dari klub. Mereka adalah Andrei Adistia/Vita Marissa, Fran Kurniawan/ Komala Dewi, Markis Kido/ Pia Zebadiah Bernadet, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Hendra Aprida Gunawan/ Shendy Puspa Irawati, Didit Juang/Variella Aprilsasi Putri Lejarsari, dan Agripinna Prima Rahmanto Putera/ Apriani Rahayu. Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2015 akan digelar di Thunder Dome, Muangthong Thani, pada 29 September-4 Oktober. (net/pur)

PON JABAR 2016

Angkat Berat Jabar Targetkan 4 Medali Emas di PON Mendatang BANDUNG-Pelatih Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Berat, Abidin membidik empat mendali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat yang akan diselenggarakan di bulan September mendatang. Hal tersebut disampaikan Abidin, Selasa (29/9). Disebutkan Abidin, untuk persiapan PON XIX 2016 Jawa Barat, saat ini telah diatur porsi latihan untuk tim angkat berat dengan rutin melakukan latihan dalam satu hari sehari dua kali latihan. “Iya, dalam sehari kita melakukan latihan dua kali dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB, kemudian diterus-

kan pada pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. Hal ini perlu dilakukan guna mengukur para atlet Jabar sendiri. Sejauh ini memang belum ada target yang di bebankan, tapi pihak Koni Jabar menargetkan 4 emas. Insya Alloh kita tuan rumah kita bisa,” katanya. Selain melakukan latiha secara rutin, Abidin serta para atlet yang akan tampil pada PON XIX 2016 nanti selalu memantau tim daerah lain di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Persatuan Angkat Berat, Angkat Besi dan Binaraga (PABBSI) 2015 Pra Kualifikasi PON XIX 2016 yang berlangsung di

Hotel Sutan Raja Convetion Center, Kecamatan Soreang, Kab. Bandung. “Tolak ukur sudah ada, kami jajaran pelatih dan tim atlet Jabar selalu mantau tim daerah lain. Sehingga kita melihat peluang yang ada dari mana saja dan kekuatan tim luar seperti apa. PON sebelumnya kita berhasil meraih 4 mendali, mudahmudahan pada PON nanti kita melebihi,” katanya. Disebutkan Abidin, pada PON nanti, tim Jawa Barat akan menurunkan putra delapan kelas dan putri 7 kelas. Secara keseluruhan, at-

let angkat berat tersebut merupakan wajah-wajah lama yang sebelumnya pernah tampil di PON sebelumnya. “Kebanyakan muka-muka lama yang akan kami turunkan. Kita hanya memoles sedkit untuk memaksimalkan para atlet nanti,” ucapnya. Abdidin pun mengakui, tim atlet Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Lampung merupakan tim yang patut diwaspadai. Karena menurutnya, tim di daerah tersebut tetap menurunkan atlet-atlet yang sebelumnya pernah meraih gelar. “Bagi saya, tim angkat berat Kalitim, Kalbar, Lampung dan Jabar selalu menguasi di angkat berat ini,” ujarnya. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Sekarang semuanya global. Ini bukan London, itu bukan Spanyol, itu bukan Italia, semuanya ada di mana-mana. Jadi, Anda harus ada dimana-mana, saya kira." Manolo Blahnik

Spanish Fashion Designer

RABU, 30 SEPTEMBER 2015

AWAS KOLESTEROL!

KOLESTEROL bisa jadi merupakan salah satu penyakit paling banyak diidap setelah diabetes karena jenis dan pola makanan masa kini yang lebih suka praktis dan cepat sesepeti junk food.

K

ILUSTR

ASI

olesterol adalah su­ atu molekul lemak di dalam sel. Ko­ lesterol ini terbagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Sebagaimana kita ketahui, kalau lemak itu sangat berguna dalam tubuh sebagai salah satu zat gizi seperti halnya karbohidrat, pro­ tein, vitamin dan mineral. Di dalam tubuh kolesterol berguna untuk untuk mem­ bentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Koles­ terol juga merupakan bahan dasar pem­ bentukan hormonhormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal dipro­ duksi sendiri oleh tubuh dalam jum­ lah yang tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang be­ rasal dari lemak he­ wani, telur dan yang di­ sebut sebagai makan­ an sampah (junkfood). Kolesterol yang mening­ kat jumlahnya inilah yang sangat ber­ bahaya bagi tu­

buh. Karena kolesterol yang ber­ lebihan akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah. Hal ini akan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi inilah se­ bagai awal mula terjadinya penyakit jantung dan stroke. Kolesterol diangkut dari hati oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang me­ merlukan, termasuk ke sel otot jan­ tung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kolesterol tinggi (yang berle­ bih) akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke da­ lam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu. LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di dalam darah. LDL dianggap sebagai lemak yang “jahat” karena dapat menye­ babkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Seba­ liknya, HDL disebut sebagai lemak yang “baik” karena dalam opera­ sinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Gejala Kolesterol Tinggi Banyak orang yang tidak menyadari gejala kolesterol. Ko­ lesterol sangat dibutuhkan oleh tu­ buh, kadar kolesterol sebenarnya sudah ada di dalam tubuh manusia itu sendiri sudah terpenuhi, tanpa harus adanya asupan kolesterol tambahan. Kolesterol secara alami sudah diproduksi dalam tubuh sekitar 80% dan 20 % lainnya berasal dari sumber makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Gejala kolesterol umumnya dise­ babkan oleh pola makan dan gaya hidup yang salah sehingga menim­ bulkan kolesterol tinggi. Seseorang yang memiliki kadar kolesterol yang normal dan memiliki resiko lebih kecil terserang penyakit lainnya apabila memiliki kadar koles­ terol dengan kisaran 160-200 mg/dL. Namun akan menim­ bulkan bahaya lebih fatal dan memiliki resiko tinggi terserang penyakit lainnya apabila kadar ko­ lesterol mencapai diatas 240 mg/dL yang dapat menye­ babkan stroke. Jika ingin mengetahui secara

Penyebab Kolesterol Tinggi dalam Tubuh Ada banyak penyebab kolesterol tinggi dalam tubuh. Dengan mengetahui berbagai penyebabnya maka kita bisa menghindari kolesterol tinggi ini. Berikut adalah berbagai penyebab kolesterol tinggidalam darah. 1. Makanan Terutama makanan yang terlalu banyak lemak tak jenuh. Seperti lemak yang di temukan pada hewan seperti daging sapi, babi, sapi, susu, telur, mentega, dan keju yang mengandung lemak jenuh. Selain itu, makanan kemasan yang mengandung minyak kelapa, kelapa sawit, atau mentega kakao mungkin memiliki banyak lemak jenuh. Anda juga akan menemukan lemak jenuh dalam margarin tongkat, minyak sayur, dan kue, kerupuk, keripik, dan makanan ringan lainnya. 2. Berat Badan Anda Berat badan sangat mempenga-

ruhi tinggi rendahnya kolesterol. Jika anda berat badannya berlebih, maka sebaiknya anda lebih waspada, karena resiko kolesterol tinggi besar. 3. Tingkat Aktivitas Anda Apabila akivitas anda hanya duduk-duduk saja seharian, ini akan memicu pertambahan berat badan dan kelolestel yang tinggi. 4. Usia dan Jenis Kelamin Anda Usia dan jenis kelamin ternyata juga mempengaruhi tinggi rendahnya kadar kolesterol dalam tubuh. 5. Keturunan Faktor keturunan juga berpengaruh terhadap kadar kolesterol. Orang yang memiliki keturunan kolesterol tinggi akan rentan terkena kolesterol tinggi. 7. Merokok Merokok sangat berbahaya dan bisa meningkatkan kadar kolestrol.

Gejala Kolesterol Tinggi Orang yang mengalami gejala kolesterol ringan biasanya tidak menunjukkan gejala yang berarti, namun pada mereka yang mengalami gejala khusus dari kolesterol tinggi akan menunjukkan gejala, seperti : • Timbul rasa sakit, terkadang rasa pegal di bagian tengkuk kepala bagian belakang atau leher • Terkadang rasa pegal ini juga dirasakan sampai ke pundak • Kaki bengkak • Mudah merasa lelah dan capek • Mudah merasa ngantuk

pasti apakah seseorang menderita kolesterol tinggi atau tidak dapat dilakukan tes di laboratorium. Meski seseorang yang meng­ alami atau menderita kolesterol tidak langsung merasakan gejala seperti cepat lelah, namun akan lebih terasa pada mereka yang me­ miliki obesitas/kegemukan yang semakin meningkatkan resiko lebih buruk. Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu penyakit lainnya yang berkontribusi dengan koles­ terol yakni penyakit jantung dan pembuluh darah. Lebih fatal, terjadi penumpukan gumpalan-gumpalan lemak yang dapat menyumbat aliran darah yang kemudian dapat memicu kematian akibat serangan jantung atau stroke. Meski demikian kadar normal kolesterol pada setiap orang tidaklah sama. Faktor yang sangat berpe­ ngaruh terhadap kadar kolesterol normal seseorang, dipengaruhi oleh berbagai kondisi, misalnya usia, riwayat penyakit, dan seberapa besar faktor risiko yang ia miliki. Cara Menurunkan kolesterol Tinggi Bagaimana caranya menurun­ kan kolesterol yang tinggi? Ada banyak cara menurunkan kolesterol dalam tubuh. Disini saya tidak akan membahas secara detail bagaimana

cara menurunkan kolesterol dalam tubuh. Ini hanya garis besarnya saja. Ada 3 cara utama menurunkan ko­ lesterol dalam tubuh berikut ini. 1. Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Mengubah Pola Makan Sebagaimana kita ketahui penyebab utama tingginya kadar ko­ lesterol dalam darah adalah karena makanan yang kita makan. Jadi, cara pertama untuk menurunkan kadar koleterol adalah dengan mengatur pola makan. Hindari makanan yang memicu tingginya kadar kolesterol seperti makanan berlemak dan per­ banyak makanan sayur dan buah. 2. Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Olahraga Olahraga jelas akan membuat kita sehat. Jadi, untuk menurunkan dan juga menghindari kolesterol tinggi maka rajin-rajinlah berolah­ raga. 3. Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Obat Setelah melakukan 2 hal di atas, lakukan juga cara menurunkan kolesterol dengan obat. Baik obat kimia maupun obat herbal. Namun, jika anda ingin obat yang efek samp­ ingnya rendah, maka yang terbaik adalah dengan obat herbal. (net/ Raka Pramudya/”BC”)***

TAHUKAH ANDA?

10 Makanan yang Mengandung Koleserol Tinggi Kuning Telur Menurut healthalicious­ ness.com, kuning telur memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari hampir semua makanan dengan 1.234 mg per 100 gram penyajian atau 411% dari nilai harian. Satu kuning telur mengandung 210 mg kolesterol, sedangkan telur utuh (termasuk putih telur) hanya menambah kadar kolesterolnya menjadi 212 mg. Dengan demiki­ an, bisa dikatakan semua koles­ terol yang terdapat pada telur terdapat pada kuning telur. Bukan berarti Anda tidak bo­ leh mengonsumsi kuning telur, namun aturlah sedemikian rupa. Misal, jika Anda mengonsumsi kuning telur di pagi hari, maka hindari makan cheese burger be­ sar di siang harinya. Hati Hati merupakan makanan yang tinggi kolesterol. Hati yang berasal dari hampir semua hewan akan mengandung 564 mg koles­ terol per 100 gram atau 188% dari nilai harian. Menurut American Heart Association, batasan sehat orang dewasa dalam mengonsumsi koles­ terol adalah 300 mg per hari. Tiga ons hati sapi yang dimasak akan

mengandung 331 mg kolesterol. Mentega Banyak rumah tangga yang kini menggunakan mentega pada masa­ kannya. 100 gram mentega kema­ san mengandung 215 mg (72% nilai harian) kolesterol dan satu sendok makan mentega mengandung 30 mg (10% nilai harian) kolesterol. Udang Sebanyak 100 gram udang akan mengandung 195 mg (65% nilai harian) kolesterol. Sebuah udang besar akan mengandung 11 mg (4% nilai harian) kolesterol dan satu ons udang akan mengandung seki­ tar 55 mg kolesterol. Beberapa jenis makanan sea­ food memang baik untuk Anda, namun ada juga beberapa dianta­ ranya yang sarat dengan koles­ terol. Ketika Anda memilih untuk mengonsumsi makanan seafood, ada baiknya rebus terlebih dahu­ lu barulah digoreng, setidaknya hal ini akan menurunkan kadar kolesterolnya. Ayam Meskipun ayam adalah salah satu pilihan daging rendah lemak, namun cara memasaknya akan membuatnya berbeda. Satu kaki

ayam dengan kulitnya akan me­ ngandung lemak dan kolesterol lebih tinggi dari secangkir es krim atau burger. Mengonsumsi atau memasak ayam beserta kulitnya akan membuatnya menjadi ma­ kanan yang tinggi kolesterol. Makan Cepat Saji (Junk Food) Makanan cepat saji mengan­ dung tinggi kolesterol. Irisan tipis gorengan, telur dan keju biskuit akan mengandung 172 mg (57% nilai harian) kolesterol per 100 gram porsi, atau 246 mg (82% nilai harian) kolesterol per biskuit. Lemak trans akan membuat semua makanan ringan dan ma­ kanan cepat saji menjadi makanan yang tinggi kolesterol. Lemak trans adalah hasil dari penambahan hidrogen ke minyak nabati, yang kemudian banyak digunakan pada banyak makanan panggang atau goreng, seperti cookies, cake, ken­ tang goreng dan keripik kentang. Keju Keju adalah sumber protein yang baik bagi vegetarian dan juga merupakan sumber kalsium yang baik, selain tentunya sebagai tam­ bahan yang lezat untuk sebagian besar makanan. Keju mengandung 123 mg (41% nilai harian) koles­

terol per 100 gram penyajian. Se­ dangkan per satu inci kubus keju akan mengandung 21 mg (7% nilai harian) kolesterol. Daging Olahan Kadar kolesterol dalam daging olahan tergantung dari seberapa banyak lemak yang ditambahkan selama proses pengolahan­ nya. Dalam hal ukuran kadar kolesterol, daging sapi, domba dan itik terbilang sama.

Kurangi konsumsi es krim, dan sebagai gantinya makanlah buah segar sebagai pencuci mulut. Buah mengandung ren­ dah kalori dan tinggi serat, vitamin, dan nutrisi yang sangat Anda butuhkan. Mengonsumsi buah sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol. (net/ Raka Pramudya/ ”BC”)***

Cheese Burger Cheese Burger besar mengandung sekitar 175 mg kolesterol. Sebaiknya bila me­ mang ingin mengonsumsi Cheese Burger, maka tidak usah lagi memakan kentang goreng atau ma­ kanan gorengan lainnya. Es Krim Satu cangkir es krim memi­ liki lemak lebih banyak daripada hamburger dan lebih tinggi kadar ko­ lesterolnya dari 10 donat.

ILUSTRASI


RABU, 30 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Menjalankan Amanah Sebagai Ibadah HALAMAN

12

Iman Nurjaman

SUKAMULYA-Bagi Iman Nurjaman, menjalankan tugas sebagai Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, bukan merupakan hal yang mudah. Namun dengan tekad yang dimilikinya untuk menjadi manusia yang berguna bagi ma-

nusia lain, menjadi motivasi tersendiri bagi Iman dalam menjalankan tugas yang dianggap sebagai amanah yang dijalankan sebagai ibadah. Terlebih dengan dukungan yang diberikan keluarga dan masyarakat, Iman senantiasa berusaha men-

jadi yang terbaik dalam melayani masyarakat, dengan melakukan beberapa terobosan baru. Menurut Iman, motivasi menjadi jadi kepala desa ingin membangun desa dengan mengedepankan nilai kemanusiaan serta norma keagamaan,

dengan memperbaiki kinerja desa, menyalurkan raskin kepada yang berhak, membantu kepengurusan warga kurang mampu untuk berobat, serta mengadakan perayaan hari besar islam untuk meningkatkan masyarakat lebih berahlakul karimah. (mbh)

Terminal Ciranjang Mulai Dibangun Masuk Kategori Terminal Tipe C untuk Atasi Kemacetan

MENGANTISIPASI kemacetan akibat aktivitas mobil angkutan kota (angkot) serta kendaraan bongkar muat barang, Pemerintah Kabupaten Cianjur mulai melakukan pembangunan sub terminal tipe C diatas lahan seluas 5000 meter persegi, yang berada di Kampung Kawung, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang.

P

emerintah Kabupaten Cianjur melalui pihak ketiga PT Wiraloka Sejati, saat ini mulai melakukan pemba­ ngunan sub terminal untuk ang­ kutan kota (Angkot) di wilayah Kecamatan Ciranjang, serta ken­ daraan truk box yang melakukan bongkar muat barang. Pemba­ ngunan terminal ini langsung direalisasikan pihak pemerintah, setelah aktivitas angkot dengan trayek meliputi 5 kecamatan lainnya, sering menimbulkan ter­ jadinya kemacetan. Pembangunan terminal di Ke­ camatan Ciranjang ini, nantinya akan menampung angkutan kota dari 7 jalur trayek angkot, diantara­ nya Ciranjang menuju Cianjur, dari Ciranjang menuju Bojongpicung, serta Ciranjang menuju Sukaluyu. Lahan terminal seluas 5000 meter persegi ini, berlokasi di belakang Pasar Inpres Ciran­ jang, yang dimana dana pem­ bangunannya diambil dari dana bantuan provinsi (Banprov) Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 4,7 miliar tahun anggaran 2015, yang di­mana pengerjaannya akan dilakukan pihak rekanan PT.

Wiraloka Sejati. Terminal yang dibangun didekat lokasi pasar, tepatnya di Kampung kawung, Desa Ciranjang ini rencananya masuk dalam kategori terminal tipe C. Tujuan dibangunnya ter­ minal ini juga untuk memper­ mudah masyarakat Ciranjang dalam melakukan berbagai ­aktivitas yang menggunakan jasa angkutan kota. Kepala Desa Ciranjang, Da­ ding Supriatna, saat ditanya menjelaskan, pembangunan Ter­ minal Ciranjang kini sudah mu­ lai digarap, dimana tahap awal pembangunan ini para pekerja mengerjakan pembongkaran ­tanah untuk memasang pondasi bangunan dan menggali tanah untuk jalan masuk menuju ter­ minal. Pembangunan terminal tersebut dilaksanakan pihak rekanan yakni PT Wiraloka Se­ jati dan menurut informasi akan menghabiskan biaya senilai Rp 4 miliar lebih, sedangkan pihak desa dan Kecamatan Ciranjang hanya sebagai penerima manfaat. “Dengan dibangunnya sub terminal ini tidak hanya peme­ rintahan desa, maupun pengurus pasar saja yang merasa senang, na­

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

TERMINAL ANGKOT - Sejumlah pekerja melakukan pembangunan sub terminal Kecamatan Ciranjang yang menampun angkot dan truk.

mun masyarakat beserta sopir ang­ kot juga turut senang, ­karena akan mampu meminimalisir kemacetan di jalan raya dan akan mampu mendongkrang roda perekonomi­ an warga setempat,” ucapnya. Dading juga menambahkan, dengan adanya pembangunan sub terminal natinya diharap­ kan akan mampu meningkatkan ekonomi warga setempat dan akan terhindar dari kemacetan lalulintas di ruas jalan CiranjangJati yang setiap hari terus terjadi. Karena kedepannya seluruh ang­

Pemerintah Desa Sukaluyu Bangun Fasilitas Umum SUKALUYU-Bergulirnya bantuan dana desa (DD) tahap pertama saat ini di­ manfaatkan Pemerintah Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, untuk memban­ gun berbagai fasilitas umum, seperti membangun pos­ yandu, sekertariat PKK, rua­ ngan paud, serta MCK. Dalam pemanfaatannya bantuan dana desa ini di­ harapkan agar lebih dimak­ simalkan untuk memba­ngun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahte­ raan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasili­ tas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Sukaluyu, saat ini pihak desa telah menerapkan dana ban­ tuan tersebut untuk melaku­ kan pembangunan beberapa fasilitas umum. Pembangunan fasilitas umum ini telah dilaksana­ kan tim pelaksana kegiatan (TPK) yang dibantu orga­ nisasi kemasyarakatan se­ tempat, seperti pembangu­ nan posyandu, sekertariat PKK, ruangan paud, serta tempat mandi, cuci, kakus (MCK) yang dibangun dibeberapa kampung desa ­ tersebut. Dalam pembangunan fasilitas umum ini, pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dengan di­ laksanakannya pembangu­ nan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan indek pembangunan manusia

pembangunan, Dado (30), men­ jelaskan, pembangunan sub terminal tipe C ini baru tahap awal yang ditahapan ini sedang me­ lakukan pembangunan jalan masuk terminal. “PT Wiraloka Sejati yang saat ini menjadi pihak ketiga pem­ bangunan terminal ini, sudah melakukan pengerjaan, terutama membuat jalan masuk terminal,” ungkapnya. Menanggapi tuntutan pihak Pemerintah Desa Ciranjang ten­ tang material yang sesuai dengan

standarisasi yang telah ditentu­ kan, Dado, juga mengatakan pelaksanaan pembangunan serta bahan material yang di­ gunakan sudah sesui dengan aturan serta syarat pelaksanaan pekerjaan pembangunan. Dado juga menambahkan, dalam proyek pembangunan ini, 90 persen pekerja mengunakan tenaga lokal atau warga sekitar yang bertugas sebagai tenaga kasar, maupun tukang. Sedang­ kan tenaga tekhnik mengunakan tenaga ahli dari luar. (pip)

Pertumbuhan Ekonomi Sindangraja Mulai Menggeliat

BERITACIANJUR/NET

(IPM) terutama dibidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Kepala Desa Sukaluyu, Iskandar, saat ditanya me­ ngatakan, seluruh pemba­ ngunan fasilitas umum yang didanai dari dana desa meru­ pakan hasil kesepakatan ber­ sama, antara pemerintahan desa dengan masyarakat se­ tempat. yang dimana bebe­ rapa fasilitas tersebut diba­ ngun di dekat kantor desa. “Dibuatnya beberapa fasilitas umum tersebut di­ harapkan mampu mening­ katkan kualitas pendidikan dan kesehatan warga Desa Sukaluyu. Tiga pembangu­ an fasilitas umum ter­sebut tiada lain untuk mense­ jahterakan warga setempat,” katanya. Iskandar juga menam­ bahkan, untuk pencairan dana desa tahap beriku­ nya, pihaknya beserta masyarakat telah menyepa­ kati akan diterapkan pada pembangunan tembok pe­

kot dari semua trayek, serta truk box yang melakukan bongkar muat barang dagangan akan dit­ ertib kan pula di lokasi ­ter­minal. Selain itu, Dading juga meng­ harapkan pada pihak pengembang agar dalam pengerjaannya dimo­ hon harus sesuai dengan peratu­ ran dan syarat-syarat pelaksan­ aan pekerjaan bangunan, seperti halnya menggunakan material pa­ sir, besi dan material lainnya agar sesuai de­ ngan standarisasi yang telah ditentukan. Sementara, pihak pelaksana

nyangga tanah (TPT), jalan desa antara Kampung Beng­ kok-Pasir Hapa, dan jalan desa dari Kampung Pasir Ka­ cung-Cikuya dan ditambah bangunan gorong-gorong. Sementara itu, pihak TPK Desa Sukaluyu, Adep (40), menambahkan, pem­ bangunan tiga fasilitas umum, seperti sekertariat PKK, ruang paud dan MCK, menggunakan kontruksi permanen. Dengan selesai­ nya pembangunan fasilitas umum banyak warga yang antusias, karena siswa PAUD sekarang telah memiliki tem­ pat yang khusus, hingga tidak belajar di madrasah lagi. “Semoga saja pada ang­ garan dana desa yang akan datang pembangunan fasi­ litas umum lainnya bisa dis­ elesaikan dengan apa yang diharapkan, dengan baik dan cepat. Dengan adanya pem­ bangunan ini semoga bisa dis­ elesaikan dengan lancar dan tidak mendapat hambatan apapun,” ­pungkasnya. (pip)

SINDANGRAJA-Pertum­ buhan ekonomi warga Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, saat ini mulai mengalami peningkatan. Pertumbuhan ekonomi yang mulai mendapatkan titik terang ini sudah mulai terlihat dengan bermun­ culannya berbagai industri yang menggunakan tenaga kerja dari warga sekitar. Namun tingkat pendidikan warga yang ada saat ini, menjadi batu sandungan bagi pemerintah desa untuk bisa meningkatkan pertum­ buhan ekonomi masyarakat. Desa Sindangraja merupa­ kan sebuah desa yang menjadi bagian dari wilayah Kecama­ tan Sukaluyu. Letak desa ini cukup strategis karena be­ rada di jalur utama Jonggol yang merupakan akses jalan masuk menuju kota besar bagi para pelaku usaha. Saat ini keberadaan desa ini dapat di­ katakan sebagai daerah pusat industri di wilayah Kecamatan Sukaluyu. Dari luas wilayah desa yang mencapai 446.879 hektare, wilayah areal pe­ sawahan yang mencapai 313.000 hektare, lebih luas jika dibandingkan dengan tanah daratan yang hanya mempunyai luas sekitar 133.879 hektare Panjang jalan desa yang mencapai 3.499 meter ini, berpotensi bisa mendukung untuk menumbuhkan pere­ konomian warga, karena para pelaku usaha menilai, jalan desa yang saat ini ada cukup berpotensi dijadikan sebagai sarana perekonomi­ an, karena jalan ini mempu­

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

DESA SINDANGRAJA - Pertumbuhan ekonomi Desa Sindangraja mulai mengalami kemajuan.

nyai akses langsung menuju jalur ekonomi. Beberapa industri besar saat ini mulai bermuncu­ lan di wilayah Sindangraja. Kondisi tersebut menjadi salah satu peluang berkem­ bangnya pertumbuhan perekonomian desa. Selain itu tingkat penghasilan warga sekitar juga turut me­ ngalami peningkatan, sete­ lah beberapa perusahaan yang berada di wilayah desa ini, mulai menggunakan jasa warga setempat untuk dijadikan sebagai pekerja. Namun beberapa kendala seperti rendahnya tingkat pendidikan warga, saat ini mulai menjadi kendala ter­ ganjalnya target pemerintah desa agar 70 persen pen­

duduk Sindangraja bisa be­ kerja sebagai pegawai pabrik. Dikatakan Dede Ko­ swara, pelaksanan tugas (PLT), Kades Sindangraja, diantara lokasi lahan yang berdiri sejumlah pabrik, umumnya berdiri di jalur jalan provinsi. Meskipun berpotensi meningkatkan perekonomian warga dari sektor operasional pabrik, namun kebanyakan masyra­ kat masih bermata penca­ harian sebagai penggarap pertanian. “Harapan pihak desa agar 70 persen penduduk Sindangraja bisa diterima sebagai pegawai pabrik di perusahaan yang berdiri di lahan desa, pihak perusa­ haan kalau bisa mengubah

regulasi dalam menentukan karyawan yang bekerja. Hal tersebut menjadi perhatian pihak desa, dalam memberi­ kan fasilitas peningkatan standar formal pendidikan yang menjadi persyaratan pegawai pabrik,” ucapnya kepada “BC”, Selasa (29/9). Dilanjutkan Dede, per­ syaratan penerimaan kar­ yawan pabrik berdasarkan tingkat pendidikan, saat ini menjadi kendala bagi pendduk Sindangraja yang umumnya tamatan sekolah dasar dan menengah per­ tama. Pihak desa ingin be­ kerjasama agar masyarakat diberikan fasilitas pelati­ han yang memadai sebagai penunjang kerja yang di­ ­ minta perusahaan. (mar)


RABU, 30 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Kembangkan Bumdes, Kelola Bidang Usaha Lainnya PASIRKUDA-Pemerintah Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, ingin mengembangkan jenis usaha bidang lainnya di bawah Bumdes. Sekretaris Desa Simpang, Juhendi mengatakan saat ini sudah berjalan pengelolaan pasar

HALAMAN

13

di bawah Bumdes, tinggal mencari jenis usaha yang lainnya. “Sejak adanya Bumdes pada tahun 2002 lalu dan melakukan pengelolaan pasar juga sarana gedung olahraga (GOR), sampai sekarang berjalan lancar. Tinggal

mencari tambahan jenis usaha yang lainnya,” terangnya kepada “BC” belum lama ini. Ia berharap, keberadaan Bumdes tersebut dapat berkembang dan bisa lebih maju lagi dari sekarang, sehingga perekonomian di

desanya dapat semakin maju lagi. “Sebetulnya masih banyak peluang untuk berbagai jenis usaha di wilayah kita seperti hasil bumi yang selama ini dibawa masyarakat ke kota,” ungkapnya. (rus)

Mengawal Program untuk Kepentingan Masyarakat

Enok Wahidah

PAGELARAN-Berbagai program dan pelayanan masyarakat, sampai saat ini masih perlu untuk di­ tingkatkan. Sebab, menurut anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Enok Wahidah, hal tersebut merupakan salah satu kebutuhan. Dia pun mencontohkan, misalnya saja seperti bidang pendidikan, ke­sehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Baik dunia pendidi­ kan, kesehatan maupun

pemberdayaan ekonomi masyarakat. Perlu di­ tingkatkan kembali agar masyarakat bisa hidup le­ bih sehat dan sejahtera lagi dari saat ini,” tutur anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) 4 tersebut belum lama ini. Enok berjanji, akan te­ rus berusaha untuk mengupayakan hal terse­ but demi kepentingan masyarakat. Salah satunya yakni de­ngan menampung berbagai aspirasi yang di­ terimanya selama ini dan bakal me­ngusulkannya kepada pihak pemerintah melalui lembaga legislatif. “Jadi semua aspirasi masyarakat yang kita terima selama ini, nanti akan kita usulkan kepada pemerintah melalui rapatrapat di dewan. Selain itu kita pun bakal mengawal seluruh program pemerin­ tah melalui lembaga legis­ latif,” tandasnya. (rus)

Listrik Sering Padam, Masyarakat Mengeluh

BERITACIANJUR/NET

Jalan Menuju Cianjur Selatan, Rawan Longsor

RUAS jalan sepanjang wilayah Cibeber menuju ke Pagelaran bahkan hingga ke daerah Cianjur selatan rawan longsor, sehingga bagi para pengendara kendaraan bermotor diimbau untuk lebih berhatihati lagi pada saat sedang melintas di jalur tersebut.

B

eberapa titik rawan long­ sor diantaranya seperti di ruas jalan Sorogol, Sa­ lagedang, Campaka, Citi­ is, dan Pasirpari. Kondisi tersebut terjadi diakibatkan karena hampir sepanjang ruas jalan berada di perbukitan dan tebing. “Kondisi jalan yang kecil serta di kiri kanan terdapat jurang dan perbukitan, sehingga rawan terjadi longsor. Terutama pada saat musim hujan,” ujar Kapolsek Pagelaran, AKP Bep Nurdin YS SH MH mela­ lui Kanit Binmas, Aiptu Sukasta saat ditemui di Mapolsek Pagelaran, Se­ lasa (29/9). Ia pun mencontohkan, beberapa titik di wilayah Pagelaran sendiri yang rawan terjadi longsor berada di daerah Caringin hingga Cadas

Hideng, Desa Sindangkerta, khu­ susnya di Coblong, Cadas Hideng ka­ rena perbukitannya cukup labil. “Meskipun belum terjadi secara rutin, namun saat ini curah hujan mulai turun dan dikhawatirkan akan terjadi hujan deras. Sehingga rawan terjadinya bencana longsor, untuk itu bagi para pengendara diimbau agar lebih berhati-hati lagi saat melintas di jalur tersebut karena bencana itu bisa terjadi kapan saja,” ­imbuhnya. Sukasta menyebutkan, saat per­ tama kali turun hujan di wilayah Cianjur. Sekalinya terjadi meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun untuk kerugian secara materi tentunya ada. “Untuk itu kami mengingatkan, supaya sedia payung sebelum hujan. Sebab musim penghujan sepertinya

telah tiba,” imbaunya. Sementara itu, salah seorang pengendara angkutan umum ju­ rusan Cianjur-Pagelaran, Dadan S membenarkan kalau di daerah Cob­ long, Cadas Hideng rawan terjadinya longsor pada saat musim hujan. “Memang benar kalau di Cob­ long, Cadas Hideng itu di saat musim hujan kadang terjadi longsor. Sebab kondisi tanahnya yang labil dan tinggi,” terangnya kepada “BC” saat dikonfirmasi dalam kesempatan ber­ beda kemarin. Dadan berharap di saat ­memasuki musim pe­ng­hujan kali ini, bencana longsor di daerah ter­ sebut tidak terjadi. Kendati begitu ­sambung ­dirinya, ­kehati-hatian saat melintas di lokasi tersebut pun harus tetap dijaga. (zen)

BERITACIANJUR/NET

C A M P A K A M U L Y A - masyarakat Kampung Masyarakat Kecamatan Kubengan. Dirinya men­ Campakamulya, menge­ gaku heran pemadaman luhkan seringnya terjadi bisa sampai berjam-jam pemadaman listrik oleh lamanya. pihak PLN “ Y a n g a k h i r- a k h i r lebih mem­ ini. buat saya Menu­ heran, kok rut Dede Is­ mati lampu Terlalu sering kandar (37), bisa menca­ mati lampu, m a sy a r a k a t pai berjamsubuh tadi mati jam. Saya Kampung Neglasari, sekarang sudah mengharap­ Desa Cam­ sebelum mati lagi. Saya kan, pakawarna, dilakukan menyayangkan pemadaman Kecamatan Campaka­ agar diada­ tidak ada mulya. Aki­ pem­ pemberitahuan kan bat seringn­ beritahuan. adanya ya terjadi Dengan begi­ pe­m adaman tu kami men­ pemadaman listrik mem­ jadi tahu ala­ listrik.” buat aktivi­ san mengapa tasnya jadi terjadi pem­ terganggu mulai dari me­ adaman listrik,” keluhnya. masak nasi, mandi, belajar, Jika ada pemberita­ dan menonton televisi. huan sebelumnya sam­ “Terlalu sering mati bung Deden, masyarakat lampu, subuh tadi mati dapat memaklumi ken­ sekarang sudah mati lagi. dala yang terjadi di PLN. Saya menyayangkan tidak Sebab listrik merupakan ada pemberitahuan ada­ salah satu kebutuhan nya pemadaman listrik,” yang sangat penting. kata Dede belum lama ini. “Tarif listrik naik tapi Ia berharap, adanya pelayanannya tidak ma­ perbaikan layanan ter­ kin baik. Untuk keper­ utama ada sosialisasi se­ luan sehari-hari di rumah, belumnya terkait pemada­ saya pakai air dari sumur man listrik tersebut. gali jadi sekalinya listrik Hal senada dikata­ pa­ dam saya tidak bisa kan Usep Herman (38), ­mandi,” tukas Usep. (zen)

Pemerintah Diminta Sediakan Penampungan Sampah dan Memperbaiki Irigasi PEMERINTAHAN desa menilai bahwa ketersediaan bak penampungan sampah di permukiman warga, sangat penting karena selama ini pemerintah daerah hanya menekankan kebersihan di titik-titik tertentu saja dan persoalan mengenai pengelolaan sampah secara umum. Kaur Ekbang Desa Sindangkerta, Kecamatan Pagelaran, Yaya Mulyana mengatakan, persoalan yang terjadi di setiap desa selama ini tidak lepas dari masalah sampah dan saluran air. Dua hal tersebut pun kerap menjadi pe­ nyebab terjadinya bencana banjir ke­ tika musim penghujan tiba. Pihaknya meminta agar pemerin­ tah daerah membuat bak penampu­ ngan sampah di tiap desa serta mem­ perbaiki saluran air. Sebab, kendati saat ini belum memasuki musim hujan. Namun kedua hal ini, dirasanya selalu mengganggu kenyamanan bagi warga jika tidak segera dipenuhi. “Ya sederhana saja dulu, saluran air sama bak sampah kudu aya (harus ada, red), pan (kan) buat kebersihan juga,” tutur Yaya kepada “BC” saat ditemui belum lama ini. Menurutnya, perbaikan saluran air tersebut tidak hanya berguna bagi ling­ kungan saja agar lebih nyaman dan aman

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

KUMUH - Tampak kondisi salah satu saluran air di daerah Sindangkerta, Pagelaran yang kumuh akibat warga membuang sampah sembarangan dan belum tersedianya bak penampungan sampah hingga sekarang.

dari ancaman banjir Sungai Cijampang, ketika memasuki musim peng­ hujan nanti. Tetapi sambung dirinya, saluran air yang lancar akan membuat areal per­ sawahanpun lebih sehat lagi. “Sebentar lagi musim hujan, kalau tidak segera diperbaiki, besar kemung­ kinan akan terjadi banjir. Mengenai kebutuhan bak penampungan sampah­

pun cukup mendesak karena selain fasilitasnya yang belum terpenuhi, kesadaran warga untuk membuang sampah hingga kini dirasa masih mi­ nim,” bebernya. Saat disinggung soal keberadaan infrastuktur jalan di daerahnya, Yayan mengatakan untuk keberadaan ruas ja­ lan sejauh ini sudah cukup bagus. Sebab

manfaat dari adanya bantuan Dana Desa untuk fisiknya, direalisasikannya ke pembangunan jalan desa. “Hasil RPJMdes, alokasi fisik Dana Desa kita realisasikan untuk pengaspa­ lan jalan dan alhamdulillah bisa cukup hingga mencapai sepanjang kurang lebih 500 meter,” pungkasnya. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Filosofi meluaskan pandangan serta mempertajam pikiran, sekaligus berguna untuk penerangkan pikiran dan penetapan hati.” Mohammad Hatta

Wakil Presiden Indonesia Pertama

RABU, 30 SEPTEMBER 2015

Mantan Jenderal Bicara Reformasi TNI

Bedah Buku Juga Dihadiri Panglima TNI, Sejumlah Tokoh Nasional dan Para Pemerhati SEJUMLAH purnawirawan jenderal TNI duduk bersama untuk membedah buku berjudul “Transformasi TNI: Dari Prajurit Kemerdekaan Menuju Tentara Profesional dalam Demokrasi” karya Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.

D

iskusi yang berlangsung hampir 4 jam itu membincangkan tentang sejarah, peran dan fungsi TNI di Indonesia sejak era Jenderal Sudirman hingga saat ini dijabat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Salah satu titik sejarah yang banyak dibahas adalah reformasi 1998. “Sebagai Panglima waktu itu saya termasuk tidak beruntung, tapi juga beruntung. Tidak beruntung jadi Panglima saat negara rusuh. Karena sebelumnya saya lihat jadi Panglima itu enak enggak ada yang ganggu,” kata Jenderal TNI (Purn) Wiranto dalam acara yang digelar di kantor CSIS Jl Tanah Abang 3, Jakarta Pusat. “Saya tak beruntung seminggu akan dilantik saya hadapi masalah penculikan. Dua bulan kemudian masalah krisis luar biasa yang kalau salah langkah saya tidak tahu sejarah negeri ini,” imbuhnya. Wiranto mengatakan, dia ber­ syukur saat terjadi kerusuhan tahun 1998 yang menjadi momentum reformasi karena tumbangnya orde baru itu dikelilingi oleh perwira TNI yang punya pemikiran luar biasa. Saat itu kata Wiranto, TNI tak memanfaatkan kondisi chaos untuk merebut kekuasaan tapi justru melakukan proses yang dalam bahas buku yang dibedah disebut ‘transformasi’ atau menurut Wiranto dan beberapa jenderal ‘reformasi’ di tubuh TNI. “Loncatan perubahan perlu satu pemikiran yang out of the box atau pemikiran yang ‘usil’. Kalau nggak usil kita status quo,” ucap ketua umum Hanura itu. Wiranto menambahkan, reformasi merupakan keniscayaan, tapi jangan revolusi. Tapi reformasi yang konseptual dan direncanakan dengan baik. “Karena itu saya sampaikan kepada para perwira yang pemikirannya agresif tadi, kalau negeri akan mereformasi dirinya, maka kita sebagai bayangan negara yang mengawal negeri ini harus mereformasi diri,” ujar Wiranto.

Letjen TNI Purn Agus Widjojo

“Bagaimana mungkin yang kita kawal reformasi, yang mengawal tak mereformasi dirinya. Salah besar,” imbuhnya. Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi yang pada tahun 98 sebagai Kasum TNI ikut bicara dan menyo­ roti soal tuntutan penghapusan Dwi fungsi ABRI saat momentum 98 itu. Menurutnya, memang ada yang salah jika TNI memegang kekuasaan. “Dalam hati, kita katakan ada yang salah dengan TNI sehingga perlu direformasi. Dan 98 momentum yang tepat melakukan itu,” ucapnya. “Dulu saya diskusi. Pak Fachrul, kalau TNI ikut politik ya

boleh-boleh saja, tapi kalau mau politik bawa senjata pakai sepatu (ABRI) ya janganlah. Ide itu (penghapusan Dwi fungsi ABRI/ netralitas TNI -red) sudah sangat tajam,” imbuhnya. Peneliti LIPI Ikrar Nusa Bakti juga angkat bicara dan mengatakan bahwa TNI punya peran positif dalam reformasi tahun 1998. Baik dalam konteks TNI mereformasi dirinya maupun reformasi negara Indonesia pasca Orde Baru. “Dulu saya katakan, Pak Facrul, beranikah bapak katakan TNI memegang peranan penting dalam peristiwa 98. ‘Waduh masih berat’. Tapi TNI saat itu masuk pada saat

yang tepat, 98 Tidak bisa lepas dari peranan positif TNI,” ujar Ikrar. “Kami alumni UI, ITB datang ke rumah beliau bagaimana perubahan pemerintah berjalan damai. Saya waktu itu minta Pak Wiranto menarik kopassus dari UI dan itu dilakukan oleh Pak Wiranto, dan Pak Wiranto yang memerintahkan TNI membuka gerbang DPR pada 18 Mei,” paparnya. Kemudian CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh berkomentar sama dengan Ikrar Nusa Bakti. Eep yang mantan Senat UI saat itu menyebut TNI saat 98 mengambil langkah yang tepat untuk tidak memanfaatkan kerusuhan demi keuntungan TNI. “Bayangkan saat itu kalau TNI merespon yang tak seharusnya. Bayangkan kalau Wiranto mengambil kesempatan karena pada waktu itu tidak ada partai yang punya basis dan struktur yang memadai, tiba-tiba tentara harus jadi partai dan terlibat dengan cara yang berbeda. Maka sejarah Indonesia akan berbeda,” ucap Eep.

“Jadi sebagai warga negara saya selalu berhutang pada sikap tentara saat itu, karena respon saat itu bukan satu-satunya, tapi itu yang diambil,” lanjutnya. Kemudian berbicara di sesi akhir, SBY menilai bahwa reformasi di tubuh TNI adalah proses yang panjang sejak era Sudirman hingga saat ini, termasuk harus melewati peristiwa 98 yang menjadi momentum penghapusan Dwi fungsi ABRI. Namun menurut buku yang dibacanya, proses reformasi itu tidak bisa dilekatkan karena peran seseorang tapi keadaan negara secara keseluruhan. Bahkan untuk merekam proses itu, SBY meminta Djoko Santoso menuliskan buku tentang sejarah reformasi TNI karena tokoh-tokohnya masih ada. “Saya minta Pak Djoko. ‘Djok, mumpung pelaku sejarah masih ada, datangi Wiranto dan lainnya. Bagaimana dulu, the what, the why, the how reformasi terjadi sehingga tidak bisa diputarbalikkan karena pelakunya ada, dokumennya juga ada,” ucap SBY.

Polisi Ungkap Kejahatan Perdagangan Orang JAKARTA-Penyidik dari Subdirektorat II Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengungkap tindak pidana penjualan manusia dengan modus pengiriman tenaga kerja, Minggu (27/9) lalu. Tiga orang yang merupakan satu jaringan ditetapkan sebagai tersangka. Kepala Subdit III Kombes Umar Surya Fana mengatakan, pengungkapan itu berawal dari laporan wanita berinisial GL yang dikirim ke Kairo, Mesir, sebagai tenaga kerja. Lanta­ran pengiriman tidak melalui prosedur alias ilegal, penempatan kerjanya pun tidak jelas. “Di rumah majikannya di sana, dia mengalami pelecehan seksual. Akhir-

nya, dia melapor ke KJRI di Kairo dan dipulangkan ke Indonesia. Nah, di sini, dia membuat laporan,” ujar Umar di kantornya pada Senin (28/9). Hasil pemeriksaan dan pengembangan, penyidik kemudian mengge­ rebek rumah pria berinisial CC, pe­ nyalur GL, di Jalan Tarumanegara Atas, Jati Rangon, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat. Selain meringkus CC, penyidik juga menyita 50 buah paspor, satu bundel medical check up TKI, satu bundel biodata TKI, satu bundel slip setoran bank, satu bundel print out tiket pesawat berbagai tujuan dan satu bundel pas foto TKI. Setelah itu, penyidik kemudian menangkap karyawan CC berinisial A

dan I. Dari pemeriksaan ketiga orang itu, diketahui bahwa A dan I adalah pencari orang yang hendak diberangkatkan menjadi TKI. Setelah itu, orang itu dikirim ke CC. “Nah, CC. Dalam mengirimkan orang itu tidak memiliki perusahaan yang legal alias dikirim secara perorangan. Ini sudah masuk ke tindak pidana perdagangan orang,” ujar Umar. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Suharsono menambahkan. Dari keterangan ketiga tersangka, terungkap pula bahwa ada korban lain selain GL. Mereka adalah 14 orang wanita yang sudah dikirim ke Malaysia. “Tim kami menghubungi KBRI di Kuala Lumpur dan Polisi Diraja Ma-

laysia. Keempatbelas korban telah diamankan ke tempat penampungan KBRI,” ujar Suharsono. Rencananya, keempatbelas orang tersebut hanya singgah sebentar di Malaysia untuk diterbangkan lagi ke Abu Dhabi tanpa surat-surat alias ile­ gal. Dalam waktu dekat, mereka akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. Ketiga tersangka dikenakan Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan atau Pasal 102 ayat (1) huruf a UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri juncto Pasal 55 KUHP. (net/ree)

Sejumlah Kerja Kreatif Polwan di Berbagai Daerah

Menurut Kapolres Semarang, AKBP Latif Usman SIK M.Hum, patroli bersepeda ini bertujuan untuk memudahkan para anggotanya melakukan pengamanan serta memantau situasi Kamtibmas di lingkungan pemukiman padat penduduk, seperti di pasar-pasar yang ada di wilayah Ungaran.

“Patroli bersepeda tidak hanya dilakukan pada pagi hari, patroli bersepeda sering juga dilakukan siang hari. Dalam pelaksanaannya, patroli menggunakan sepeda Onthel dinilai cukup efektif dan efesien. Mengingat tugas dan resiko yang dihadapi cukup berat, anggota Polwan yang berpatroli menggunakan sepeda Onthel tetap dibekali Halong Timor (HT) agar dapat melaporkan situasi Kamtibmas yang terjadi,” katanya.. Sebelum berpatroli, para Polwan diberikan arahan agar mengutamakan keselamatan saat berkendara, melakukan pengecekan keamanan pada sepeda Onthel yang akan digunakan dan

NET

melaporkan kegiatan. Di tempat berbeda,profesi sebagai Polwan tidak menjadi suatu halangan untuk keluar malam blusukan ke Desa

Tentara Pilihan Siap Menangkan Lomba

ILUSTRASI

Patroli Keliling Bersepeda Hingga Ronda Malam ADA banya cara yang dilakukan Polwan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat salahsatunya dengan patrol gunakan sepeda. Cara lain dengan melakukan ronda malam bersama masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan setempat.

“Anhar Gongong (sejarahwanred) pasti setuju. Tuhan saja tidak bisa ubah masa lalu, tapi sejarahwan yang tidak jujur dan akurat bisa mengubah sejarah itu,” imbuhnya sambi melihat Anhar yang hadir di forum. Menutup paparannya, SBY menyampaikan pesan kepada TNI yang sudah dia tuangkan dalam buku yang disebutnya tadi, yaitu soal netralitas TNI. “Kepada jenderal, laksamana, tidak boleh tergoda dan memasuki wilayah politik kekuasaan. Kaum politisi jangan pula menggoda, menarik-narik perwira polisi dan TNI masuk ke wilayah politik praktis sehingga akhirnya mengingkari sum­ pah dan ikrar profesionalismenya kepada negara,” kata SBY. “Tak mungkin kita memutar kembali jarum jam. Jangan mempermainkan Tuhan. Tidak usah khawatir teman-teman, transformasi akan terus berjalan. Mari kita saling mengingatkan agar tidak ada godaan dari kedua belah pihak,” tegas SBY. (net/ree)

Binaan. Demi mengajak warga untuk memelihara keamanan lingkungan, Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Kepolisian Sektor Jambu, Aiptu

Handayani rela meninggalkan keluarga blusukan ke Dusun Banyunganti. Aiptu Handayani berkumpul dengan warga melaksanakan ronda malam di salah satu rumah warga yang dekat Pos SisKamling. “Kami mengharapkan kerjasama dari warga untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan giat ronda malam serta selalu mengecek keliling dijam tertentu guna mengantisipasi adanya tindak kejahatan yang timbul serta segera lapor kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek apabila ada kejadian yang menganggu keamanan di lingkungan setempat,” ungkapnya. (net/Rikky Yusuf/”BC”)***

JAKARTA-TNI Angkatan Udara (AU) khususnya Komando Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) mengirim tujuh personel terbaiknya untuk mengikuti kejuaraan 6th World Military Games, di Korea Selatan. Kesemua personel TNI AU itu akan mengikuti tiga cabang pertandingan, yakni orienteering, menembak dan terjun payung. Mereka bakal berkompetisi dengan militer terbaik dari segala penjuru dunia. Cabang orienteering akan diikuti Pratu Mikron Talle, Pratu Frengki dan Pratu Nova. Cabang menembak pistol akan diikuti Serka Sudarno. Cabang terjun payung diikuti Serka Petrus, Serda Nurul dan Serda Benanda, demikian tertulis di siaran pers tersebut. Komandan Kopaskhas Marsekal Muda TNI Adrian Wattimena berpesan kepada para tentara yang terseleksi mengikuti perlombaan itu

agar mampu mengukir prestasi internasional dan dapat me­ ngibarkan bendera merah putih di Korea Selatan. “Lakukan yang terbaik untuk TNI dan Bangsa Indonesia lewat kemampuan yang kalian miliki, optimalkan kemampuan yang ada untuk dapat menciptakan prestasi, dan jangan lupa jaga fisik dan kesehatan,” ujar Adrian. Upacara pelepasan para prajurit mengikuti lomba digelar, Senin (28/9). Upacara dipimpin langsung Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Selain matra udara, Panglima juga melepas perwakilan prajurit dari TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AU) untuk mengikuti perhelatan serupa. Ada pun, atlet putra putri TNI tersebut telah diseleksi secara ketat melalui serangkaian kegiatan perlombaan dan kejuraan antarsatuan atau perlombaan dan kejuaraan tingkat nasional. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Pemerintah Percepat Waktu Pengurusan Izin JAKARTA-Dalam paket kebijakan ekonomi Jilid II, pemerintah berjanji memangkas waktu pengurusan perizinan untuk berinvestasi di kawasan industri tuntas hanya dalam tiga jam. Hal ini menjawab keluhan investor mengenai lama dan berbelitnya proses perizinan yang harus dilewati saat ingin menanamkan modal di Indonesia.

"Yang tadinya perizinan badan usaha 8 hari dan 11 perizinan lainnya tidak diberlakukan izin lagi tapi sebagai syarat. Misalnya untuk izin lingkungan itu di kawasan industri sudah diberikan ke kawasannya, sehingga untuk investasi yang di dalamnya tidak perlu izin," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Jakarta, Selasa (29/9). (net/nuk)

RABU, 30 SEPTEMBER 2015

UMKM Sebagai Penyokong Ekonomi

UMKM Bisa Bertahan Meski Kondisi Ekonomi Tengah Menurun PERAN pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memajukan bidang perekonomian membuktikan sektor usaha ini masih dominan bagi masyarakat, sehingga keberadaannya tidak bisa dipandang sebelah mata.

T

idak hanya itu, UMKM cenderung masih bisa tetap berjalan dan memberikan dorongan manfaat bagi pelaku tanpa memandang kondisi. Divisi Koordinator Ekonomi Kerakyatan Institute Social Economi and Developmen (INSIDE), Hadi Dzikri Nur mengungkapkan, di saat krisi ekonomi yang terjadi saat ini dimana banyak usaha berskala besar mengalami stagnasi bahkan tidak sedikit yang akhirnya berujung pada pemberhentian operasional usaha, justru sektor UMKM terbukti lebih tangguh dalam menghadapi masalah krisis tersebut. “UMKM menjadi penyokong ekonomi ini memang terbukti. Bahkan peran UKM di Indonesia sangat besar dan telah terbukti menyelamatkan perekonomian bangsa saat dilanda krisis ekonomi tahun 1997

lalu,”ujar Hadi kepada “BC”, Selasa (29/9). Namun anehnya, sambung Hadi, meski sudah teruji dan terbukti bisa menjadi penyokong ekonomi, sektor UMKM saat ini justru cenderung terkesan sedikit dilupakan oleh pemerintah daerah. Ini bisa dilihat dari minimnya kebijakan yang diterbitkan pemerintah daerah berpihak pada sektor UMKM. “Kalau saya perhatikan, kebijakan pemerintah daerah Cianjur untuk mengembangkan sektorUMKM ini masih belum maksimal. Padahal dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki saat ini peluang Cianjur menjadi pusat UMKM sangatlah besar,” terangnya. Sementara itu Kepala Balai Latihan Koperasi dan UMKM (Balatkop) Provinsi Jabar, Deni Rahayu, pada kesempatan acara di Cianjur

Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab Cianjur, Tanggal 28 September 2015 NO

KOMODITAS

P1

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P2 P3

RATA2

1

Beras Premium

11.000

11.000

10.000

10.667

2

Beras Medium

9.500

9.500

9.500

9.500

3

Beras Termurah

8.500

8.500

8.500

4

Jagung

5.000

5.000

5

Kedelai

10.000

9.000

10.000

9.667

6

Gula Pasir Lokal

13.000

11.500

12.000

12.167

7

Bawang Merah

15.000

15.000

15.000

15.000

8. Cabai Merah Keriting

28.000

28.000

28.000

9

30.000

30.000

30.000

30.000

19.000

19.000

19.000

19.000

100.000

100.000

100.000

100.000

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

Daftar Harga Kebutuhan Bahan Pokok Tingkat Pedagang Eceran di Pasar Induk Cianjur Periode Minggu ke III September 2015 NO

1

2

3

4

5

6

7

KOMODITAS

SATUAN

HARGA

MINYAK Minyak Goreng Tanpa Merek

kg

Bimoli

kg

14.000

9.000

Minyak Tanah

kg

21.000

MENTEGA Mentega Simas

kg

13.000

Mentega Blueband

kg

21.000

IKAN ASIN Teri Medan

kg

60.000

Teri No 2

kg

50.000

Sepat

kg

70.000

DAGING Daging Sapi

kg

100.000

Daging Ayam

kg

28.000

TELUR Telur Ayam Ras

kg

19.500

Telur Ayam Kampung

kg

2.000

BUMBU-BUMBUAN Gula Pasir

kg

12.000

Gula Merah

kg

14.000

Gula Merah Tanjung

kg

25.000

Gula Merah TW

kg

22.000

Cabe Merah Kriting

kg

26.000

Cabe Rawit Daerah

kg

22.000

Cabe Rawit Jawa

kg

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

40.000

Bawang Putih

kg

22.000

Bawang Merah

kg

16.000

Bawang Daun

kg

8.000

BERITA CIANJUR/DOK

mengatakan, industri usaha kecil dan menengah dapat berkembang dan memiliki pasar yang luas. Seperti halnya Cianjur, sebagai daerah yang terkenal akan hasil pertanian ditunjang dengan potensi produk berbasis kerakyatan dan produk tradisional tersebar di setiap kecamatan tentunya ini masih membuka lebar peluang UMKM.

kg

25.000

Ikan Lele

kg

20.000

Ikan Nila

kg

20.000

*Sumber Pasar Induk Cianjur

susnya di Kab. Cianjur sangat dibutuhkan. Apalagi sebagaian masyarakat Cianjur berlatar belakang pelaku usaha,” ungkapnya kepada “BC”. Menurutnya, dengan konsistennya para pelaku usaha kecil menengah dan berkembang secara mandiri, sektor usaha besar akan tetap kokoh beroperasional. Melihat itu, tentunya pelaku

usaha kecil menengah dan pasar mikro ini tetap harus menjadi sokoguru ekonomi. Terpisah, Kepala Dinskop UMKM Kabupa­ ten Cianjur, Ridwan Elyasin menyebutkan, masyarakat Cianjur sudah sadar tentang peran adanya UMKM. Walau bantuan umum dari Pemda terhadap pelaku UMK cenderung masih kecil diban-

dingkan dengan penanganan untuk sektor fisik. “Jika dengan keinginan kuat UMKM ini bisa terus berkembang. Kendala bantuan pemerintah yang saat ini masih minim, sedikitnya masih mampu meningkatkan UMKM sebagai perekonomian unggulan andalan Kabupaten Cianjur,” tandasnya. (mar/nuk)

Ritel Tradisional dan Modern Harus Bersinergi CIANJUR-Keberadaan ritel modern yang saat ini terus berkambang di daerah selakyaknya bisa bersinergi dengan ritel tradisional sehingga keduanya bisa bersama-sama menjadi penyokong laju pertumbuhan ekonomi daerah. Adapun untuk bisa mendorong peningkatan daya saing, para pedagang ritel tradisional yang ada saat ini tentu sedikitnya harus mempunyai bekal ilmu mengenai manajemen ritel modern. Upaya pembinaan terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau para pedagang ritel tradisional di daerah ini seperti halnya dilakukan manajemen Alfamart regional Bandung dengan menggelar pelatihan manjemen ritel modern bersama 30 pelaku UMKM di sekitar gerai toko Alfamart Palasari, Kabupaten Cianjur, Selasa (29/9). Branch Manager Alfamart Bandung 2, Daryono mengatakan, pela­ tihan yang melibatkan para

naan Alfamart (OBA). Dimana para pedagang dibekali dengan pelatihan manajemen ritel serta diberikan fasilitas pesan antar barang dagangan dengan harga khusus bagi member OBA. “Selain itu ada juga giat bedah warung. Jadi tim

alfamart merubah tampilan fisik warung tradisional, baik itu tampilan luar maupun display barang,” ungkapnya. Menurut Daryono, lazimnya pedagang tradisional menerapkan manajemen yang seadanya, terutama terkait cash flow yang cenderung kurang cermat. Padahal cash flow ini sangatlah penting, karena pengelolaan keuangan yang sehat merupakan kunci bagaimana ritel tersebut bisa berkembang. Sementara itu para peserta pelatihan tampak antusias mendengarkan pengarahan dari Alfamart yang disampaikan Beni Hadiansyah terkait materi manajemen penataan barang, pengaturan stok barang, keuangan, tips mengamati tren pasat terkait produk yang sedang diminati, serta pelayanan. Fuad (27) salah seorang peserta pelatihan mengaku terbantu dengan digelarnya kegiatan pelatihan ini. “Banyak ilmu yang kita dapat. Saya jadi tahu bagaimana cara menata barang yang benar,” ucapnya. (nuk)

usaha di Indonesia masih 10 prosedur, Singapura dan Malaysia hanya tiga prosedur. Berarti 70% harus hilang,” tegas dia. Jokowi mengaku malu lantaran untuk memulai usaha di Indonesia harus melalui proses panjang hingga 52,5 hari. Padahal di Malaysia hanya 5,5 hari, dan di Singapura hanya sekitar 2,5 hari. Sebab itu, pengusaha mebel ini menegaskan bahwa persoalan ini perlu langkah konkret yang dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat dan dunia usaha. “Semua harus betul-betul segera mengumpulkan hal yang berkaitan dengan peraturan, perizinan, persyarat-

an, semuanya kumpulkan,” kata Jokowi. Dia mengaku sudah menyampaikan kepada para menteri di bawahnya bahwa pimpinan kementerian harus memiliki kekuatan untuk mengendalikan bawahannya. Jangan justru para menteri terbawa arus oleh para eselon di bawah kementeriannya. “Saya kira sudah saya sampaikan, kalau dari pimpinan-pimpinan di kementerian tidak kuat mengendalikan di bawahnya, di eselon satu atau eselon duanya. Apalagi terbawa arus yang ada di bawahnya, sudah lupakan mengenai ini. Lupakan,” tandasnya. (net/nuk)

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

pelaku UMKM ini digelar secara rutin setiap tahun dan di setiap kota memiliki jaringan toko Alfamart. “Tujuan kita mengajak para pelaku UMKM khsus­ nya yang memiliki usaha ritel agar lebih memahami manajemen ritel modern . Ritel

tradisional dan modern sudah saatnya tumbuh berdam­ pingan dan bersinergi, ”ujar Daryono. Ia mengungkapkan, bentuk sinergi lainnya yang dilakukan Alfamart dengan partikel tradisional yakni melalui program Outlet Bi-

Jokowi Kesal Soal Kemudahan Investasi JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kekesalannya lantaran tidak ada perubahan dalam kemudahan investasi di dalam negeri yang dilakukan menteri terkait. Menurut orang

IKAN TAWAR Ikan Mas

“Perekonomian UMKM tidak terganggu dan tetap stabil dari pengaruh global. Buktinya, saat masa krisis ekonomi melanda, peran UMKM setidaknya masih membuka peluang meningkatkan perekonomian umum. Pastinya, tanpa memandang latar belakang pelaku usaha, dorongan serius meningkatkan perekonomian lewat UMKM khu-

Joko Widodo Presiden RI

nomor satu di Indoensia ini kemudahan investasi di Indonesia masih jauh terbelakang dibanding negara ASEAN lainnya. Kekesalan tersebut dia luapkan saat menggelar rapat kabinet terbatas (ratas) soal investasi asing langsung (foreign ­ direct investment/FDI) di Istana Negara, Jakarta hari ini. Jokowi menegaskan, jika para menterinya tidak memiliki ter o b o sa n untuk m e -

nyelesaikan kendala investasi maka lebih baik dilupakan. ”Kalau tidak punya keberanian melakukan terobosan (investasi) itu juga lupakan, karena memang kita ini sangat ruwet sekali,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/9). Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, saat ini Indonesia masih peringkat ke-6 dalam kemudahan berinvestasi di antara negara anggota ASEAN. Prosedur investasi yang harus dilalui investor di Tanah Air pun terlalu banyak ketimbang Singapura ataupun Malaysia. “Prosedur yang harus dilalui untuk memulai sebuah


RABU, 30 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Pidi Baiq

16

AKU tahu aku tidak dapat mengubah kehidupan, tapi mungkin aku bisa merubah cara pandangku terhadap kehidupan.

PUISI

Fiksimini Basa Sunda

Oleh: Yusuf Gigan

SATO ISUK-isuk mangkukna mimiti na teh maneha ninggali cakcak dina bukuna, geus jadi rorongkong. Beurangna, dina luhur mejana bet aya kadal saduadua. Peutingna, dina ranjang, manehna ngoceak luncat basa dina seprena katinggali rebuan bilatung. “Teu aya Pap, titinggalian wungkul” ceuk Heni pamajikana. Manehna datang ka dukun. Ceuk dukun aya nu ngaheureuyan. Balik ti dukun dina tasna rangkebong ku isim jeung jampe pamake. Isukna nalika milihan jas, ngaleor oray tina sela-sela bajuna, tina pesak jasna, tina map-map dokumen. Sora hape ngadadak jumerit. “Pa, diantos di kantor ku demonstran. Pami Bapa teu ka kantor saurna bade ka bumi Bapa.” Guragiru Manehna nincak gas sataker kebek. Di gerbang kantor, geus riab demonstran ngacung-ngacungkeun poster jeung spanduk. Di rohangan Bale Sawala, nalika nepungan wawakil demonstran, kalan-kalan jalma-jalma robah jadi sihungan ranggeteng ku rupa-rupa sihung jeung tanduk. Manehna ngedepruk, kalan-kalan sora ajag jeung maung singggalaur. Manehna lumpat nyumput handapeun meja.

ISTIMEWA / ILUSTRASI

Cianjur Sebagai Kota Kreatif? ISTILAH ‘kota kreatif ’ (creative city) belakangan menjadi tema yang diperbincangkan banyak komunitas di Cianjur.

T HALODO 200 meter jungkrang nu lungkawing dilinggis wananen. Pacul kahirupan nu ngetrokan taneuhh saban waktu muragkeun kapeurih jeung kasangsara. Halodo panjang. Taneuh nu bareulah. Ngurug hatena nu ngambang cimata. Tapi hatena leuwih kuat batan tantangan. Rebun-rebun manehha ngahudangkeun pamajikan. “Uing seja ngamalirkeun kahirupan di jungkrang nu lungkawing, cai baris ngocor maha harepan ka lebak Taneuh bareulah satungtung deuleu. Halodo nu ngabetrak ngarerab mangpirang tatanen. Jauh di pasir nu ngajegir, Juhri mapay jungkrang, nyawang harepan, ngurug kepeurih. Rebun-rebun Juhri ngahudangkeun pamajikannana. “Kuring seja ngamalirkeun cai kahuripan ngaliwatan jungkrang nu lungkawing, cai baris ngocor ka lebak, ka sawah jeung huma.” Juhri muka panto, leumpang ngagedig muru Cisokan. “Bismillah!” biwirna jajampean ngamimitian naratas kokocoran cai, ngalinggis mangpirang cadas, ngaguar mangpirang taneuh, ngabencarkeun mangpirang batu “Seja kuring ngahujankeun kesang, sanajan sorangan.” Dalapan bulan ti harita, dina galengan, paboro-boro jalma-jalma muru cai, surak sukabungah. Juhri ceurik nyeuseup cai nu ngocor tina gombong.

ampaknya, ia mengacu pada semangat membangun kota dengan bertumpu pada pengembangan potensi dan kreativitas anak-anak muda Cianjur di berbagai bidang—terutama yang berkaitan dengan seni dan budaya. Semangat tersebut membentuk semacam kepercayaan diri di tengah komunitas-komunitas anak muda ini untuk menyebut diri mereka sebagai ‘kelas kreatif’ (creative class). Artikel ini akan membahas dua konsep tersebut. Pakar tata kota dunia, Charles Landry, pertama kali mengemukakan konsep kota kreatif (creative city) pada tahun 1980 dalam bukunya The Creative City: A Toolkit for Urban Innovators. Gagasan utamanya adalah bahwa sebuah kota masa depan harus bisa memanfaatkan inovasi dan kreativitas untuk menyelesaikan problem-problem urban di sekelilingnya, termasuk kemiskinan, kurangnya lapangan kerja, bencana alam dan seterusnya. Landry mendefinisakan kreativitas sebagai imajinasi yang diejawantahkan menjadi temuan, produk, atau model-model aplikatif yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat

kota tersebut (creativity as applied imagination). Dalam konsep kota kreatif, apa yang disebut sebagai kreativitas bukan hanya domain para seniman atau ‘pekerja kreatif’ saja, tetapi seluruh elemen masyarakat yang bisa memberikan kontribusi nyata bagi penyelesaian masalah kota melalui cara-cara yang bersifat temuan dan terobosan— mereka mungkin petani, pekerja sosial, pengusaha, pendidik, atau pegawai negeri sipil. Mengacu pada gagasan ini, Richard Florida dalam bukunya yang berjudul The Rise of Creative Class (2002) mengemukakan bahwa kota kreatif hanya bisa diwujudkan dan dibangun selama ia memiliki ‘kelas kreatif’ yang menjadi generator gagasan sekaligus penggerak semua temuan dan terobosan. Sejalan dengan Landry, Florida pun membagi kelas kreatif menjadi dua kategori. Kelompok pertama, super-creative core, yakni masyarakat yang bersentuhan langsung dengan dan bekerja di bidang-bidang industri kreatif, seperti seniman, aktor, desainer, musisi, dan lainnya. Kelompok kedua, creative professionals, yakni anggota masyarakat yang bekerja di berbagai bidang umum—termasuk guru, tenaga kesehatan, buruh, dan lainnya. Namun demikian, kelas kreatif sebetulnya tidak hanya terbatas pada dua pengelompokan itu. Anggota masyarakat biasa, yang tidak termasuk dalam kategori professional, tetap bisa masuk dalam kategori kelas kreatif selama mereka mampu memberikan gagasan yang bermanfaat bagi masyarakatnya—lebih-

Gagasan utamanya adalah bahwa sebuah kota masa depan harus bisa memanfaatkan inovasi dan kreativitas untuk menyelesaikan problemproblem urban di sekelilingnya, termasuk kemiskinan, kurangnya lapangan kerja, bencana alam dan seterusnya." lebih gagasan tersebut bisa dieksekusi menjadi sesuatu yang nyata. Saya akan memberikan contoh bagaimana kontribusi dalam bentuk kreativitas dan inovasi bisa diberikan oleh siapa saja, termasuk para pelajar. November tahun 2013 saya berkesempatan mendengarkan presentasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Surabaya yang mengusulkan pengolahan kompos sebagai penyelesaian konflik antar desa yang terjadi di Mojokerto. Ketika itu saya menjadi juri tamu dalam pemilihan proposal kreatif penyelesaian konflik kota yang diselenggarakan oleh International Center for Islam and Pluralism (ICIP).

Proposal IPM Surabaya keluar sebagai pemenang dalam ajang tersebut karena gagasan kreatif yang ditawarkannya: Jika di perbatasan desa-desa yang berseteru dibangun tempat pengolahan kompos, maka warga masing-masing desa yang kebanyakan petani dan peternak akan memiliki ruang bersama untuk saling berinteraksi. Di sanalah bina damai bisa dimulai dan ketegangan antar warga bisa diurai. Inilah contoh ‘kreativitas’ dalam konsep kota kreatif yang dimaksudkan Landry. Dengan kerangka berpikir bahwa kreativitas dan inovasi bisa muncul dari semua kalangan, selanjutnya Landry mensyaratkan dua hal yang harus dimiliki oleh sebuah kota kreatif. Pertama, kota tersebut harus memiliki budaya kreatif yang ditumbuhkan di setiap lapisan m a s y a r a k a t . Di sini, pemerintah kota perlu m e -

miliki sejumlah program yang mendukung ‘lingkungan kreatif’ atau ‘milieu kreatif’ sejak di level RT/RW, desa, kelurahan, kecamatan, dan juga sekolah maupun perguruan tinggi. Kedua, kota tersebut

harus memiliki infrastruktur yang memungkinkan kreativitas dan inovasi terus muncul—infrstruktur ini bukan hanya yang bersifat fisik seperti bangunan atau fasilitas umum, tetapi juga infrastruktur non-fisik termasuk mindset kota tersebut; bagaimana ia mendekati semua peluang dan tantangan; atmosfer, insentif serta perangkat rejim pengambilan keputusan yang menyertainya. Sampai di sini, apakah Cianjur memiliki potensi untuk menjadi sebuah kota kreatif? Kontribusi apa yang bisa diberikan ‘kelas kreatif’ Cianjur untuk mewujudkannya? Dua pertanyaan ini menjadi PR kita bersama. *** Oleh: Fahd Pahdepie adalah pelaku dan pemerhati industri kreatif asal Cianjur, cofounder inspirasi.co, tinggal di Melbourne Australia.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.