Berita Cianjur - Astagfirullah..!! Cianjur Teratas AKI/AKB

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 253 THN II

RABU, 31 AGUSTUS 2016

OLAHRAGA

Biaya Pendaftaran PON Kontingen Jabar Rp6,77 M

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Astagfirullah..!!

Cianjur Teratas AKI/AKB KABUPATEN Cianjur menduduki peringkat ke tujuh nasional untuk penyumbang Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/ AKB). Sementara di tingkat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur masih menjadi yang teratas.

BANDUNG-Sebagai provinsi de­ ngan jumlah kontingen terbanyak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, Jawa Barat pun menjadi kontingen yang membayar biaya pendaftaran terbesar. KONI Jabar sebagai induk olahraga prestasi ter­ tinggi di Jabar, harus merogoh kocek Rp6,77 milyar untuk sekadar menutupi biaya pendaftaran. Sekretaris Umum KONI Jabar, H MQ Iswara menuturkan, setiap kontingen provinsi peserta PON XIX/2016 memang diwajibkan untuk melakukan pembayaran pendaftaran untuk biaya akomodasi, KE HAL A7

Memberi Nilai Lebih

K

ondisi tersebut menjadi tamparan tersendiri bagi Pemkab Cianjur. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) saat ini tengah berupaya menekan tingginya AKI/AKB yang terjadi di kabupaten yang memiliki slogan Cianjur Jago ini. Berbagai programpun dilaksanakan agar AKI/ AKB bisa menurun.

H MQ Iswara Sekretaris Umum KONI Jabar

PEMERINTAHAN

KE HALAMAN A7

Disdukcapil Genjot Perekaman e-KTP

“Saat ini memang masih banyak masyarakat yang enggan melahirkan di fasilitas kesehatan (Faskes). Mereka lebih memelilih melahirkan dengan bantuan dukun beranak (paraji)”

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

AUDENSI-Puluhan Forum Masyarakat Cieundeur (FMC) bersama sejumlah muspika setempat melakukan musyawarah terkait 3 permasalahan yg perlu dibenahi desa dan menuntut pertanggungjawaban.

Warga Tuntut Pemdes Cieundeur Transparan WARUNGKONDANG- Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Cieundeur (FMC) mendatangi kantor Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Selasa (30/8). Kedatangan mereka bermaksud berudiensi, menyampaikan aspirasi masyarakat Cieundeur terkait kinerja pemerintah desa. Dari pantuan BC, masa FMC tiba di kantor desa Cieundeur sekitar pukul 09.00 Wib. Mereka langsung dipersilahkan aparat desa memasuki aula

desa Cieundeur. Audiensi di hadiri Camat Warungkondang, jajaran muspika dan muspida, sedangkan dari pihak desa diwakili oleh Sekertaris Desa. Sejumlah tuntutan di­ sampikan masa, antara lain transparansi anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), Pembentukan stuktur BPD (Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan LPM (Lembaga Pemerdayaan Masyarakat (LPM). KE HALAMAN A7

Pekerjaan Molor, Kadis Indag Sidak Pembangunan RG

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

CIANJUR-Dinas Kependudukan dan Cataan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten terus menggenjot perekaman Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) dengan cara menjemput bola. Meskipun perekamannya sendiri kerap terhambat oleh berbagai macam faktor, namun Disdukcapil bersikeras mengejar target. Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah berusaha untuk mengejar terget perekaman e-KTP sesuai dengan arahan peme­ rintah pusat dengan cara jemput bola terhadap masyarakat yang sampai saat ini belum memiliki e-KTP. KE HALAMAN A7

Raperda Ditunda Perbup Bertindak CIANJUR–Bupati, Irvan Rivano Muchtar mengaku tidak mempermasalahkan atas penundaan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang menjadi usulan eksekutif oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Cianjur. Berdasarkan hasil Rapat Paripurna DPRD Cianjur yang di gelar, Selasa (30/8), dari sepuluh ra­ perda yang diusulkan

5 diantaranya ditunda antara lain, raperda tentang Susunan Orga­nisasi dan Tata Kerja (SOTK), raperda Ngaos, Mamaos, Maenpo, raperda penyelenggaran pendidikan, raperda penyertaan modal dan raperda pe­ ngelolaan pariwisata. Meski begitu, Bupati mengaku langsung akan membuat Peraturan Bupati (Perbup) sebagai tindaklanjutnya pada senin depan. KE HALAMAN A7

5 Buah Rancangan Peraturan Daereah yang Ditunda 1. Raperda Ngaos Mamaos Maenpo 2. Raperda Penyelenggaraan Pendidikan 3. Raperda Pengelolaan Pariwisata 4. Raperda Penyertaan Modal 5. Raperda SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

HAURWANGI-Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur Himam Haris bersama jajaran Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Cianjur melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Resi Gudang yang berlokasi di belakang Kantor Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Senin (30/8). Sidak dilakukan Pemkab

Cianjur menyusul molornya pembangunan yang dikerjakan PT. Purta Kujang Sentosa Cianjur, dengan nilai kontrak Rp. 3, 7 Milyar lebih. “Sidak kita lakukan untuk melihat secara jelas bagaimana pelaksanaan pembangunan Resi Gudang yang dilaksanakan pihak pelaksana mengalami keterlambatan pekerjaannya. KE HALAMAN A7

Waduh..!!

Kang BeCe

Bupati Larang PNS Bercerai Alasan Perkuat Ekonomi, Ajuan Bercerai Dipending

CIANJUR– Kasus perceraian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terbilang cukup tinggi. Sepanjang tahun 2014 hingga 2015 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) melansir jumlah kasus perceraian mencapai 130 orang. ILUSTRASI/NANDANG S/BC

Berdasarkan data BKKPD, selama tahun 2014 kasus perceraian sebanyak 75 orang, seda­ ngkan untuk tahun 2015 sekitar 55 orang, sedangkan untuk tahun 2016 belum ada yang resmi bercerai. “Untuk tahun ini belum ada yang tercatat secara resmi me­ lakukan perceraian. Namun, untuk yang mendaftarkan dan masih melakukan mediasi ke sini, sudah ada 7 orang,” terang Kabid Pembinaan disiplin dan Penghargaan, Deden Supriyadi saat ditemui diruang kerjanya. Selasa (30/8). KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Rabu, 31 Agustus 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:38

11:54 15:14 17:53 19:03


HALAMAN

A2

OPINI

Sekolah harus bisa menjadi rumah kedua bagi anak, bisa menjadi tempat yang ­menyenangkan, bukan mal atau swalayan. Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

RABU, 31 AGUSTUS 2016

KABAR KABAR

Rasa Malu

RASA malu adalah perasaan canggung seseorang bila berada didepan umum. Akan tetapi, Rasa malu dapat dipandang dari berbagai perspektif. Seperti, dari perspektif psikologi, sosiologis, filosofis, atau teologis. Oleh karena itu pengertian rasa malu dibentuk oleh perspektif atau bidang (disipilin ilmu) yang digunakan. Beberapa definisi rasa malu dalam “Shorter Oxford Dictionary”: Cepat menjadi takut; sulit melakukan pendekatan akibat perasaan takut, sikap hati-hati atau rasa tidak percaya; takut untuk mengikatkan diri pada rangkaian tindakan tertentu; berhati-hati, enggan , segan; menolak mengakui suatu prinsip atau mempertimbangkan suatu persoalan; suka menyendiri; hati-hati dalam bicara; jauh dari perasaan menonjolkan diri; secara sensitive penakut. Pemalu, penakut, dan pendiam hampir memiliki sifat yang sama. Namun, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara pemalu, penakut, dan pendiam. Seseorang dikatakan pemalu apabila dia merasa canggung didepan umum, bahkan bertemu dengan seseorang saja mereka malu. Hal seperti ini sangat merugikan diri sendiri karena pergaulannya akan terhambat dan akibat berikutnya adalah terhambatnya perkembangan kepribadian orang yang bersangkutan. Seseorang dikatakan penakut apabila dia tidak berani mempertanggung jawabkan perbuatannya karena takut salah. Biasanya seoarng penakut mengidap rasa kurang percaya diri, dia takut tidak mampu melakukan sesuatu, yang terbayang hanya kegagalan. Penakut jelas merugikan diri sendiri karena ketakutan berbuat sesuatu maka dalam hidupnya tiadak aka nada kemajuan. Sementara itu, seorang pendiam, yaitu orang tidak banyak omong tetapi dia tidak pemalu, tidak canggung didepan umum, mempunyai rasa percaya diri yang tinggi terkadang justru mempunyai kemampuan berbicara didepan umum yang hebat. Kerugian seorang pendiam adalah tidak ada yang berani menegur apalagi mendekat untuk mengenal lebih jauh. Rasa malu pada umumnya timbul karena konsep diri yang negative. Mereka selalu merasa tidak sebanding bila dibandingkan dengan orang lain. Akibatnya adalah kurang yakin akan kemampuan diri sendiri, terlalu perasa, kurang mendapat kepercayaan atau penghargaan, dan takut salah. Awal mula dari sifat malu ini kebanyakan masalah psikologis lainnya, sifat malu dimulai di awal masa kanak-kanak ketika kita belum berpengalaman membantu diri sendiri. Pada saat kita memahami alasan-alasan mengapa kita mempunyai sifat malu, maka kita berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk dapat mengatasinya. Rasa malu selain disebabkan diri sendiri juga disebabkan oleh perlakuan orang lain. Paul J. Centi mendaftar penyebab timbulnya rasa malu antara lain, orang tua, saudara kan­ dung, orang lain, dan kebudayaan. Para orang tua sering kali patut dipersalahkan. Kurangnya kasih sayang dan perhatian, kurangnya pengertian, terlalu banyak mengeritik, kelalaian dan kadang kekerasan. Kondisi diatas diperburuk lagi dengan perlakuan membanding-bandingkan si anak dengan saudara kandungnya. Perilaku membandingkan ini akan menyebabkan anak tersebut sakit hatinya. Apalagi ternyata anak tersebut mempunyai kelemahan pada aspek yang dibandingkan. Pada akhirnya, anak tersebut akan mengalami rendah diri dan bila hal ini terus berlarut-larut akan menyebabkan watak pemalu saat dewasa nantinya. Seiring dengan masuknya seseorang di tengah-tengah masyarakat maka semakin kompleks orang-orang yang dihadapi. Orang-orang tersebut juga mempunyai bermacam-macam pandangan, latar belakang, dan watak. Hal ini mempengaruhi juga penilaian pada diri sendiri. Orang yang bersifat pemalu akan menjumpai masalah pergaulan dengan adanya keragaman tersebut. Pada akhirnya orang tersebut pemalu menjadi tersisih dalam pergaulan bahkan tidak berani bergaul dengan oranng-orang di sekitar.***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Melawan Kesenjangan Ekonomi

L

SEJAK 2012 koefisien gini yang menyatakan kesenjangan ekonomi berada pada angka 0,41, jauh lebih tinggi dari tahun 1990 yang masih pada kisaran 0,3. Ini berarti terjadi kenaikan lebih dari sepertiga. Oleh :

Berly Martawardaya Dosen FEB-UI, Ekonom Indef, dan Ketua PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU)

ebih parah lagi, studi Bank Dunia (2015) menemukan bahwa pada periode 20012014 masyarakat yang merupakan 10% termiskin di Indonesia mengalami penurunan pendapatan sekitar 20%. Sementara 10% terkaya mengalami kenaikan pendapatan sekitar 60%, yang miskin menjadi kian miskin dan yang kaya makin kaya. Kalau kita bandingkan de­ ngan negara tetangga, secara nilai absolut kesenjangan di Indonesia masih lebih baik dari Malaysia, Filipina, dan Thailand. Namun, ketiga negara itu berhasil mengurangi kesenja­ ngannya sejak dekade 1990-an. Indonesia dalam kategori yang sama dengan China, India, dan Laos, juga mengalami kenaikan kesenjangan di ASEAN pada periode yang sama. Apakah kondisi ini normal? Pada 1955 Simon Kutznet memublikasikan temuannya yang masih diperdebatkan sampai sekarang tentang kesenjangan. Menurut Kutznet pada awal pembangunan dan ketika pendapatan per kapita masih rendah kesenjangan juga rendah. Ketika pendapatan naik maka kesenjangan naik, sampai pada satu titik di mana pendapatan naik tapi kesenjangan menurun. Saat ini negara maju dan kaya seperti Swedia dan Norwegia memiliki tingkat kesenja­ ngan lebih rendah dibanding Indonesia pada dekade 1990an. Namun, apakah menurunnya kesenjangan sesuatu yang akan terjadi dengan sendirinya atau perlu ada kebijakan pemerintah secara eksplisit? Kuasa 1% Tahun-tahun muncul gejala menguatnya perhatian media, masyarakat, dan pembuat kebijakan pada kesenjangan ekonomi. Gerakan Occupy Wall Street dimulai tahun 2011 de­

ngan slogan tajamnya “We are the 99%”. Mereka secara efektif menunjukkan betapa 1% dari populasi menguasai sumber daya ekonomi secara sangat tidak proporsional. Pada 2015 Oxfam (lembaga swadaya masyarakat terkemuka di Inggris), melakukan studi yang menemukan bahwa bila harta 62 orang terkaya di dunia dijumlahkan, maka masih lebih besar dibandingkan 50% kekayaan penduduk dunia. Sungguh timpang perekonomian global. Thomas Piketty menulis karya besarnya pada 2013, Capital in the 21st Century , yang telah terjual 1,5 juta kopi. Argumen utama yang diajukan Piketty bahwa kesenjangan ekonomi adalah dampak dari kapitalisme yang hanya bisa dikurangi dengan kebijakan aktif negara. Apabila kesenja­ ngan dibiarkan terus melebar, orang superkaya akan bisa memengaruhi kebijakan ekonomi untuk lebih menguntungkan kaum kaya dan demokrasi akan terancam. Rumus yang diajukan Piketty adalah membandingkan pertumbuhan pendapatan dari berbagai bentuk kapital (bunga tabungan/obligasi, dividen saham, dan lain-lain) dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan dari gaji. Apabila yang pertama terus lebih tinggi daripada yang kedua, kesenjangan akan terus melebar. Warren Buffet, salah satu orang terkaya dunia dengan aset USD66 miliar, menyatakan bahwa dirinya membayarkan pajak pada tingkat (tax rate) lebih rendah dari sekretarisnya. Karena pendapatannya berasal dari saham dan obligasi yang tingkat pajaknya lebih rendah dari gaji pegawai. Melawan Kesenjangan Ada mazhab ekonomi yang menyatakan bahwa masyarakat harus memilih apakah menda-

hulukan pertumbuhan ekonomi atau mengurangi kesenjangan. Namun, tidak sedikit studi yang menyatakan bahwa mengurangi kesenjangan juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Jerman pada masa kepe­ mimpinan Kanselir Biscmark secara sadar memberikan jaminan sosial dan memberikan pendidikan yang berkualitas pada warganya terlepas dari kemampuan ekonomi. Jerman menjadi negara yang tinggi produktivitas dan pendapatannya, sambil menjaga ke­ senjangan rendah. Strategi ini kemudian ditiru oleh beberapa negara. Kondisi di Indonesia menghadapi kesenjangan tajam antara kota dan desa, khususnya di daerah terpencil, pegunungan, dan pulau kecil. Studi menemukan bahwa di kota terdapat 8% masyarakat yang sulit me­ ngakses layanan kesehatan dan 7% untuk pendidikan. Namun, di perdesaan angkanya me­ loncat ke 41% dan 40%. Sangat jomplang.Bayangkan bila kita tinggal di salah satu dari 2.519 desa terpencil yang belum tersambung listrik. Kelas di sekolah tanpa lampu dan anak kecil tidak bisa belajar di malam hari. Lantaran tanpa pompa air, banyak waktu akan dihabiskan untuk mengangkut air dari su­ ngai terdekat yang belum tentu higienis. Anak yang selama balita terjangkit penyakit infeksi akibat air tidak bersih terancam terganggu pertumbuhannya sehingga ketika dewasa sulit menjadi warga yang produktif. Saat ini proporsi anak di Indonesia yang terhambat pertumbuhannya lebih dari dua kali lipat Malaysia dan Thailand. Bila tidak ada perubahan, kemiskinan itu diwariskan ke generasi berikutnya. Berkebalikan dengan itu, anak-anak di kota memiliki akses luas ke layanan pendidikan, kesehatan,

dan internet sehingga lebih siap bersaing. Mengurangi kesenjangan tidak bisa dipisahkan dari membangun desa sehingga lingkaran setan kemiskinan bisa diputus. Jangan lagi terulang anak dari keluarga miskin sering sakit karena kurang air bersih dan tidak bisa belajar dengan baik, serta tidak tinggi pendidikannya sehingga berpendapatan rendah. Jaringan listrik yang saat ini masih hanya menjangkau 81,5% masyarakat menjadi sangat penting untuk menaikkan kesejahteraan dan kesempatan penduduk desa. Berikutnya adalah akses ke air bersih sehingga mengurangi kerentanan terhadap penyakit, khususnya bagi balita. Diikuti berikutnya dengan akses terhadap pendidikan berkualitas sehingga bisa me­ ningkatkan taraf hidup ge­nerasi mendatang. Keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk rakyat miskin perlu diprioritaskan, sehingga keluarganya tidak terbelit utang apabila suatu waktu sakit berat atau mengalami kecelakaan. Program-program tersebut tidak murah dan tidak dapat ditutup hanya dari dana desa. Pemerintah perlu mengubah kebijakan di mana pendapatan dari simpanan bank, obligasi dan jual beli saham, serta jual beli tanah, dianggap sebagai pajak final dengan tarif yang lebih rendah dari pada tingkat pajak dari gaji sesuai saran Piketty dan Warren Buffet. Mencapai pertumbuhan yang merata serta membalikkan kesenjangan dengan timpangnya posisi tawar rakyat miskin di Indonesia sungguh tidak mudah dan perlu waktu. Tapi pepatah mengatakan, runtuhnya negara karena diamnya orang-orang baik. Mumpung masih ada waktu, lawan! ***

Selera Humor Ibu Asal Madura Cak Mukidi ke pasar, mau kulineran rujak cingur yang penjualnya ibu-ibu asal Madura bertubuh montok bernama Bu Markonah. Mukidi: “Bu, rujak satu, berapa?” Markonah: “Sepoloh rebu, cak.” Selesai dibungkus, Cak Mukidi bayar dengan uang Rp 20.000. Markonah: “Cak, tangan saya lagi belepotan, kembaliannya ambil sendiri di sini ya,” (Sambil menunjuk belahan dada atas). Tanpa ragu-ragu Cak Mukidi merogoh karena orang Madura memang biasa menaruh segala macem di sana pikirnya. Mukidi: “Nggak ada Bu.” Markonah: (Kasih instruksi) “Lebih dalam lagi, terus, terus. Ke kanan, ke kiri.” Mukidi: “Nggak ada Bu.” Markonah: “Ya sudah.” Mukidi: “Lah terus mana kembalian saya?” Markonah: (Dengan enteng berkata) “Ongkos rogoh-rogoh sepoloh rebu Cak, sampeyan kira goh-rogoh nang njero kutang ku gratis.” Mukidi: (Hanya garuk-

garuk kepala sambil nyengir mendengar Bu Markonah).

Efek Kosmetik

Menjelang Idul Fitri Markonah tertarik membeli kosmetik mahal asli Paris bukan beli dari MLM seperti teman-temannya. Kosmetik ajaib yang lebih mahal dari Bobbi Brown, Stila, dan Mac menurut salesgirlnya memberi garansi, pemakainya akan tampil jauh lebih muda dari usianya. Setelah berjam-jam duduk di depan meja rias, mengoleskan kosmetik ajaibnya, Markonah: “Mas, sejujurnya berapa tahun kira-kira usiaku sekarang?” Mukidi: (Memandang lekat-lekat istrinya tercinta) “Kalau dilihat dari kulitmu, usiamu 20 tahun, rambutmu, hm 18 tahun, penampilanmu 25 tahun.” Markonah: “Ah mas Mukidi pasti cuman menggoda.” (Tersipu manja). Mukidi: “Tunggu dulu sayang, saya ambil kalkulator, saya jumlahkan dulu ya.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 31 AGUSTUS 2016

Sebanyak 40 KK Tinggal di Sepanjang DAS Cisarua

Harus Direlokasi Kondisinya Berbahaya

MENANTANG maut, inilah gambaran 40 kepala keluarga yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisarua, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas. Mereka memilih tinggal di daerah yang disebut Kampung Lebak Cisarua itu, tanpa khawatir terjadinya tanah longsor dan banjir.

S

ebagian besar warga yang tinggal, merupakan pendatang dan bukan asli penduduk Desa Sindanglaya. Sehari-hari mereka berprofesi sebagai pe­ ngumpul barang bekas. Mereka ada yang menyewa dan membangun rumah semi permanen, berdindingkan triplek dan beratapkan seng. Meski berulangkali dihimbau untuk meninggalkan lokasi tersebut, warga tetap bertahan dengan alasan sudah lama menetap di lokasi itu selama puluhan tahun. Bahkan informasi yang diterima Be-

BERITACIANJUR/CR1

RUMAH -Tampak deretan rumah milik warga di Kampung Lebak Cisarua, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisarua.

rita Cianjur dari Fungsional Umum Satpol PP Kecamatan Cipanas, Holis. SE, warga yang bermukim sudah menandatangani surat pernyataan tidak akan me­nuntut ganti rugi dan meminta bantuan.

10 Tahun Vakum, Parade Budaya Akan Kembali Digelar

DOK/BERITA CIANJUR

BUDAYA-Warga Cipanas mengharapkan diadakannya kembali Parade Budaya yang sudah 10 tahun fakum.

CIPANAS-Setelah vakum selama kurang lebih 10 tahun, rencananya parade seni dan budaya di wilayah Cipanas akan kembali digelar. Rencana ini digagas langsung Cipanas Centre, tujuannya tidak lain untuk mengobati rasa rindu masyarakat akan hiburan seni dan budaya. “Meski baru rencana, namun wacana ke arah sana dengan menggelar parade budaya sudah ada,” ujar Pengurus Cipanas Centre, Rudi Lazuardi kepada “BC”, Selasa (30/8). Dikatakannya, wacana ini tinggal menunggu pembahasan dan koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait termasuk di dalamnya unsur Muspika Cipanas. “Kita ingin secepatnya terealisasi, tergantung unsur muspika Cipanas dan kecamatan lainnya,” katanya. Jika nanti parade seni budaya tersebut jadi terealisasi, konsepnya lebih seperti karnaval. Bahkan nantinya, akan ada penilaian terhadap penampilan seni dan budaya yang dianggap bagus serta menarik. “Masyarakat kangen hadirnya parade seni,

jadi nantinya akan ada konvoi yang panjang dengan melibatkan berbagai komunitas seni serta budaya,” katanya. Rudi mengakui, jika pagelaran seni dan budaya di wilayah Cipanas sudah berhenti cukup lama hingga 10 tahun. Makanya, gagasan untuk menggelarnya kembali muncul setelah berembuk dengan beberapa unsur tokoh masyarakat. “Terakhir di gelar, zaman pak Wasidi menjabat sebagai Bupati Cianjur, sekitar 10 tahun lalu,”tandasnya. Menurutnya, rencana ini memang baru wacana namun respon dari penggiat seni dan masyarakat sangat bagus. Intinya, masyarakat ingin ada keramaian dan hiburan yang berdampak positif. “Rencananya, waktu pelaksanaan selama satu hari satu malam. Diakhir kegiatan, akan ada pertunjukan seni wayang golek,” katanya. Dirinya yakin, parade seni budaya tersebut akan berdampak positif terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat. “Minimal kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahunnya,” harapnya. (cr1)

Jika sewaktu-waktu pemerintah merelokasi serta terjadi bencana alam. “Atas kesadaran sendiri, mereka sudah menerima dan menandatangani surat pernyataan di atas materai di-

saksikan pihak kecamatan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Desa Sindanglaya, Selasa (30/8). Ada tujuh poin yang tertera dalam surat pernyataan itu, diantaranya, warga tidak

akan menuntut ganti rugi jika direlokasi oleh pemda, tidak akan menuntut bantuan jika terjadi bencana alam. Tidak akan mendirikan bangunan baru, hingga tidak menerima penghuni baru menetap di

kampung tersebut. “Lahan ini merupakan milik PSDAP Propinsi Jawa Barat dan pernah ada perjanjian tidak membangun lagi, pasca terjadinya kebakaran beberapa tahun lalu,” katanya.

Sementara itu Sekretaris Desa Sindanglaya, Usep Supriyatna mengatakan, menetapnya warga di sekitar DAS Cisarua itu akibat pembiaran yang dilakukan pemerintah. Sehingga terlambat menanganinya. “Kita sudah menghimbau berkali-kali kepada pihak yang mengontrakkan rumah disana. Namun, alasannya klise mau pindah kemana,” ujarnya. Dirinya menceritakan, mulai adanya warga pendatang yang membangun dan menetap di daerah itu setelah tahun 1997-1998. “Kita tidak boleh sampai mengindahkan mereka, kalau memang memenuhi prosedur yang ada. Mereka bisa menjadi penduduk Desa Sindanglaya,” katanya. Terlebih, mayoritas warga yang tinggal merupakan warga pendatang dan ketika ingin bermukim harus mematuhi prosedurnya. “Kami pernah mendata, namun hanya sekedar nama serta alamat mereka asal mereka saja,” tandasnya. Menurutnya, hanya pemilik lahan saja yang berhak merelokasi mereka. Dalam hal ini, pihak PSDAP Porpinsi, karena pihak desa dan kecamatan tidak memiliki kewenangan untuk merelokasi mereka. “Bukan kewenangan kami, tapi tetap kami sudah memperingatkan mereka bahwa daerah yang ditempati rawan bencana,” ungkapnya. (cr1)

Niat Pemda Bangun Terminal Cipanas Dipertanyakan CIPANAS-Sekjen Sekretariat Bersama (Sekber) Cipanas, Ade Kosasih, mendesak Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk segera merealisasikan kembali pembangunan terminal angkutan umum yang berada tepat di belakang Pasar Induk Cipanas. Sejak tahun 2003, pembangunan terminal Cipanas memang sudah diwacanakan. Akibat luas lahan yang hanya 2.500 m2, menjadi kendala dalam pelaksanaan pembangunannnya. Karena untuk terminal tipe C, syarat minimal harus memiliki luas lahan 5.000 m2. “Pembangunan terminal perlu dan sangat mendesak, sehingga butuh koordinasi utuh secara menyeluruh dari semua pihak. Khususnya mereka yang punya kepentingan,” ujarnya kepada “BC”, Selasa (30/8). Menurutnya, masyarakat dari awal sudah menuntut pemda untuk segera membangun terminal Cipanas, karena merupakan bagian dari fasilitas umum. Terlebih pemda se-

BERITACIANJUR/CR1

TERMINAL - Lokasi Terminal Cipanas yang terdapat di Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas hingga saat ini belum jelas kapan akan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur

lama bertahun-tahun, selalu menarik retribusi kepada setiap angkutan umum. “Makanya pemda wajib menyediakannya, karena sudah menarik retribusi. Inti-

nya, antara kewajiban dan hak harus jelas,” katanya. Dirinya menambahkan, perlu ada kajian kembali jika memang lahan milik Desa Cipanas tersebut

akan di bangun terminal angkutan umum. Jika memang dianggap tidak layak, beberapa lokasi di sekitar Desa Gadog dan Desa Sindangjaya bisa menjadi

­alternatif. “Pernah duduk bersama antara desa, PT Wiratanu Sentosa selaku pelaksanan dengan beberapa anggota dewan propinsi. Bahkan di tahun 2014 ada anggaran pembangunan sekitar Rp. 1,3 miliar yang dikembalikan, karena tidak terealisasi,” tandasnya. Ade menilai, keberadaan terminal perlu segera direalisasikan karena terdapat kurang lebih 14 trayek angkot yang menuju Cipanas. Dampak positif lainnya, mampu mengurai kemacetan serta memberikan kepastian masyarakat untuk naik dan turun kendaraan. Berdasarkan pantauan “BC”, kondisi lahan yang akan dijadikan terminal angkot di belakang Pasar Induk Cipanas terkesan terlantar dan tidak terawat. Hanya beberapa angkutan umum saja yang tampak menunggu penumpang. Bahkan, kendaraan roda empat milik pengunjung pasar dan truk sembako terlihat parkir dilahan terminal tersebut. (cr1)

Akhir Pekan Ini CFD Pindah ke Lokasi Baru CIPANAS-Gelaran Car Free Day (CFD) Cipanas, mulai Minggu (4/9) mendatang akan berpindah lokasi. Dari awalnya di sekitar wilayah Gadog hingga persimpangan Kimia Farma, mulai akhir pekan ini dipindahkan ke jalan Balakang Jagal hingga pertigaan Pos Polisi 55. Ketua Panitia CFD Cipanas, Rudi Lazuardi mengatakan, alasan pemindahan dikarenakan lokasi yang lama terlalu jauh dari jangkauan masyarakat. Setelah melakukan kajian, ternyata CFD memang harus digelar di pusat keramaian Kota Cipanas. “Setelah di pindah ke Kimia Farma respon pengunjung kurang, makanya kita pindahkan ke jalur Balakang,” ujarnya kepada “BC” usai rapat persiapan

BERITACIANJUR/CR1

RAPAT - Panita Car Free Day Cipanas saat menggelar rapat rencana perpindahan lokasi baru bersama dengan sejumlah elemen masyarakat di Aula Kantor Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas

di Aula Kantor Desa Sindanglaya, Selasa (30/8). Hingga saat ini persiapan sudah berjalan 75 per-

sen, dari mulai penyusunan konsep hingga penyebaran informasi kepada masyarakat. Hanya saja, lokasi CFD

yang baru nanti tidak akan bisa menampung sekitar 250 pedagang yang berjualan di lokasi lama. “Banyak yang sudah daftar, namun melihat kondisi lokasi yang baru hanya bisa menampung setengah dari jumlah pedagang yang ada. Karena sepanjang jalur, sudah banyak warga setempat yang berjualan,” katanya. Menurutnya, langkah tersebut diambil karena pihak panitia ingin menjaga kenyamanan pedagang yang berjualan dengan warga yang tinggal disepanjang lokasi CFD yang baru. “Nantinya tidak hanya warga setempat saja, melainkan juga ada tempat bagi warga lain untuk berjualan,” tandasnya. Rudi menambahkan, nantinya pengaturan CFD akan diserahkan langsung

kepada masing-masing karang taruna di setiap RW. Dari mulai penataan lokasi berjualan para pedagang sesuai kuota, hingga parkir kendaraan bermotor agar tidak menimbulkan kemacetan. Rencana kepindahan lokasi CFD, disambut antusias masyarakat Cipanas. Ketua RT 03/04 Kampung Balakang, Makmur mengaku sangat mendukung CFD pindah ke lokasi yang baru. “Intinya mendukung, karena pedagang yang berjualan pasti akan kembali ramai,” katanya. Tidak seperti di lokasi lama di jalan Gadog hingga Kimia Farma, dimana penjualan para pedagang sangat menurun. Terlebih, pelaksanaan CFD yang berlangsung tiga jam dirasa sudah sangat cukup. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Kembangkan Pendidikan Usia Dini Lebih Berkualitas

Memberikan Dampak Positif bagi Peningkatan Mutu Pembelajaran

Terapkan K-13 Secara Bertahap ILUSTRASI/NET

HAMPIR seratus persen sekolah di Kabupaten Cianjur, telah menerapkan sistem pembelajaran dengan menerapkan Kurikulum 2013.

S

ementara bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, menerapkan sistem kurikulum terbaru ini dilakukan secara bertahap. Pendidikan yang baik terbentuk dari pola dan sistem pendidikan yang baik pula, dimana pola dan sistem pendidikan yang baik terwujud dengan kurikulum yang baik. Kurikulum yang baru yaitu Kurikulum 2013 sudah diterapkan di beberapa sekolah, dalam penerapannya tentu ada kelebihan dan kekurangannya, terutama dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru akan sangat menentukan mutu hasil pembelajaran yang akan diperoleh siswa. Mutu pembelajaran pada hakikatnya menyangkut mutu proses dan hasil pembelajaran dengan indikatornya kesesuaian, mempunyai daya tarik yang kuat, efektifitas dan efisiensi serta produktivitas Pemerintah pada tahun 2013 telah mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan implementasi Kurikulum 2013, namun seiring dengan perubahan pemerintahan, maka kebijakan implementasi kurikulum dikembalikan ke kurikulum sebelumnya atau lanjut dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Namun demikian Kurikulum 2013 telah memberikan dampak yang positif bagi peningkatan mutu pembelajaran dikarenakan kurikulum 2013 memiliki keunggulan tersendiri di samping masih memiliki kelemahan-kelemahan. Pe-

rubahan yang terjadi dengan diimplementasikannya Kurikulum 2013 adalah perubahan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar evaluasi. Konstribusi implementasi Kurikulum 2013 terhadap mutu pembelajaran memberikan angin segar, dikarenakan kuri­ kulum ini mampu meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi lebih baik. Pembelajaran adalah suatu proses yang diakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi de­ngan lingkungannya. Salah satu pembeda Kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya ialah pendekatan secara ilmiah, namun, masih banyak guru yang merasa kesulitan menerapkan pendekatan tersebut dalam mengajar. Hal yang kurang dipahami adalah proses penilaian yang dianggap rumit, dimana banyak yang belum paham dalam memberikan penilaian dalam implementasi Kurikulum 2013. Saat ini para guru masih kesulitan menerapkan pendekatan ilmiah dalam kegiatan belajar mengajar. Metode tersebut digunakan karena melihat adanya gap antara jenjang pendidikan, baik SD ke SMP, SMP ke SMA, SMA ke Perguruan Tinggi. Kurikulum 2013 ini merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Kemendikbud yang merupakan sebuah kurikulum yang me­ ngutamakan pada pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam

proses berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan sikap disiplin yang tinggi. Sementara SMPN 2 Karangtengah, sudah mulai mene­ rapkan Kurikulum 2013, dengan cara bertahap. Hal ini diungkapkan oleh Cici sukaesih, seorang guru PPKN dan Kurikulum, dimana .sekolah yang berada di pinggirang kota ini ternyata tidak kalah hebat dengan sekolah sekolah di daerah perkotaan lain. Pasalnya bisa terlihat dari kemampuan pihak sekolah yang kini sudah membuktikan dengan adanya pembelajaran menggunakan kurtilas dari beberapa tahun yang lalu. “Sekolah SMPN 02 Karangtengah kini sudah lama menggunakan Kurikulum 2013 dari beberapa tahun yang lalu, apalagi kita bisa dikatakan sangat jauh dari daerah perkotaan namun hal tersebut tidak menjadi pikiran karena sekolah ini pun tak ketinggalan jaman seperti di sekolah yang lainnya,” ucap Cici sukaesih (30/8) Ditanya mengenai persiapan dalam menerapkan Kurikulum 2013, Cicih mengatakan ada lima variabel yang digunakan untuk menilai, yakni meliputi guru, buku ajar, murid, orang tua siswa dan manajemen sekolah. “Seluruhnya telah dipersiapan dengan baik, seperti guru dan manajemen sekolah mi­ salnya, selain telah mendapatkan pelatihan mereka juga telah mendapatkan pendampingan,” katanya. Bahkan lanjut Cicih, sejumlah komunitas pendidikan serta sejumlah pengajar atau profesor dari universitas-universitas pendidikan yang ada di Indonesia telah mendukung dan memberikan pendampingan. “Seluruhnya telah dipersiapan dengan baik, seperti guru dan manajemen sekolah mi­ salnya, selain telah mendapatkan pelatihan mereka juga telah mendapatkan pendampingan,” ungkapnya. (cr4)

ITU berbagai upaya pengem­ bangan sumber daya manusia haruslah merupakan suatu proses yang berkesinambungan sejak usia dini, agar kualitas generasi penerus memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan fak­ tor kunci kesuksesan pemba­ ngunan suatu bangsa, karena itu berbagai upaya pengembangan sumber daya manusia haruslah merupakan suatu proses yang berkesinambungan sejak usia dini. Dalam rangka turut serta mewujudkan generasi penerus yang sehat, cerdas, ceria dan ber­ akhlak mulia tersebut, maka pe­ ngasuhan pendidikan dan pengembangan anak usia dini haruslah dipersiapkan secara ter­ encana, terpadu dan menyeluruh serta melibatkan semua pihak yang dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang anak usia dini. Proses pembelajaran pada anak sejak usia dini, hendaknya dilakukan dengan tujuan mem­ berikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak melalui pengalaman nyata yang memungkinkan anak untuk me­ nunjukkan aktivitas dan rasa ingin tahu secara optimal. Kemudian menempatkan posisi sebagai pen­ damping, pembimbing serta fasili­ tator bagi anak. Pendidikan anak usia dini da­ pat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal dan informal. Taman kanak-kanak adalah pendidikan anak usia dini dalam jalur pendidikan formal. Taman kanak-kanak (TK) meru­ pakan lembaga pendidikan formal sebelum anak memasuki sekolah dasar. Lembaga ini dianggap penting

ILUSTRASI/NET

karena bagi anak usia ini merupa­ kan usia emas yang didalam terda­ pat “masa peka” yang hanya d ­ atang sekali, masa peka adalah suatu masa yang menuntut bahwa 80% perkembangan mental, kecer­ dasan anak berlangsung pada usia ini, kenyataan dilapangan bahwa anak yang tinggal kelas ‘drop out’, khususnya pada kelas rendah di­ sebabkan anak yang bersangkutan tidak melalui pendidikan TK. Dinas Pendidikan (Disdik) Ka­ bupaten Cianjur, mengaku akan terus melakukan pengembangan program sekolah taman kanakkanak agar bisa dimanfaatkan oleh orang tua. Pasalnya, hal itu dinilai wajib sebagai program berkisam­ bungan yang sejalan untuk pen­ didikan lanjutan. Kepala Seksi Usia Dini, Ruhli Solehudin mengakatan, pihaknya tengah mendorong sekolah ke­ cil (TK) untuk tetap berjalan de­ ngan dana swasembada yang tidak memberatkan para orang tua. Bah­ kan, hal ini dinilai penting sebagai metode awal dalam dunia pendidi­ kan awal. “TK sebagai landasan bagi berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia beri­ man dan tertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan bertanggung-jawab.” ucapnya. Dikatakan dia, peserta didik pada masa usia emas wajibnya harus menghasilkan pertumbuhan dengan lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan. Se­ hingga, TK adalah salah satu tem­ pat belajar kognitif yang menghim­ pun pembelajaran pengembangan. “Sekolah TK harus membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi nilai-nilai agama dan moral, untuk siap me­ masuki pendidikan dasar lanjutan­ nya.” ungkapnya. Program pembelajaran di TK, sambung dia, diarahkan kepada pencapaian perkembangan anak yang disesuaikan dengan pertum­ buhan dan perkembangan anak berdasarkan tingkat perkem­ bangan anak yang dikategorikan dalam kelompok umur 4 – 6 tahun. “Sebagai ajaran untuk mem­ persiapkan peserta didik siap mengikuti pendidikan pada jen­ jang SD, atau bentuk lain yang se­ derajat.” pungkasnya. (cr4)


RABU, 31 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

TEKAD TIGA POIN YUDISTIRA bertekad untuk meraih poin penuh pada laga ketiga mereka kontra Viking PNB yang akan digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kamis (8/9) mendatang.

T

arget itu untuk membayar poin yang hilang, setelah dalam dua laga terakhir Yudistira menelan kekalahan dari tim Indonesia Muda dan Viking Soccer. Sang arsitek tim Yudistira, Fikri Fahreza, mengungkapkan, untuk dapat memenuhi target tiga poin itu, timnya telah meny-

iapkan amunisi untuk dapat meraih poin penuh saat bertemu dengan Viking PNB pada laga nanti. “Kami telah melakukan sejumlah evaluasi pada tubuh tim, untuk menghadapi laga ketiga nanti. Para pemain kami tekankan untuk bermain ngotot dan mendapatkan poin penuh,” ungkap Fikri, kepada “BC”, kemarin (30/8). Selain melakukan sejumlah evaluasi pada tubuh timnya, jelas Fikri, timnya juga akan

menambah kekuatan dengan menurunkan dua pemain luar daerah yang berasal dari Diklat Persib dan UNI Bandung. “Untuk menambah daya gedor, kami akan diperkuat dua pemain asal kota Bandung, yakni Ikmal dari Diklat Persib dan Andika dari UNI Bandung. Mereka diharapkan dapat memberikan aura positif untuk tim,” jelasnya. Fikri mengungkapkan, timnya juga fokus membenahi mental bertanding para pemainnya. Sebab, kata dia, mental pemanin menjadi faktor kekalahan pada lagalaga terdahulu. “Dari segi skill tidak kalah dengan yang lain, hanya saja u n t u k mental yang perlu dibangun supaya bisa berlaga dikancah lebih tinggi. Karena tidak bisa di pungkiri juga anak-anak Cianjur itu memang dalam segi mentalnya rada minim sehingga harus diasah dengan baik supaya melahirkan bakat berkualitas,” ungkapnya. (k-1)

Idolakan Lionel Messi

MOJANG cantik bernama lengkap Dhea Rizky ini, merupakan satu diantara gadis cantik yang menyukai olahraga sepak bola. Beberapa waktu lalu, Dhea tengah berada di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, menyaksikan laga Cianjur League U-19. Kecintaannya terhadap sepak bola sehingga dirinya harus jauh-jauh datang dari Cipanas menuju Stadion B a d a k Putih, hanya untuk menont o n

Menyukai tim asal Spanyol, yaitu Barcelona, karena ada si ganteng Messi, menurut saya Messi itu, selain ganteng juga hebat dalam bermainnya sehingga tiap permainannya selalu menyajikan racikan permainan yang sangat mendebarkan.”

sepak bola. Dirinya pun mengidamkan Persib Bandung sudah sejak lama. “Saya suka banget sama sepak bola, tapi yang paling saya suka dari Indonesia, yaitu Persib Bandung, entah kenapa? Tapi menurut saya untuk menyukai suatu tim itu tidak perlu alasan, mungkin keturunan karena saya orang Jawa Barat dan saya pun pernah nonton Persib ke stadion Jalak Harupat bersama teman-teman saya,” ungkap Dhea, saat ditemui “BC”, kemarin (30/8). Dhea yang masih mengenyam pendidikan di SMK Kesehatan Bhakti Medika, Cianjur itu mengungkapkan, tidak hanya tim Indonesia yang disukainya tapi ada juga tim andalannya di tanah Eropa, yakni Barcelona. Diungkapkannya, mencintai Barca karena ada sang bintang bernomor punggung 10, Lionell Messi, dan kecermatannya mengolah si kulit bundar. “Menyukai tim asal Spanyol, yaitu Barcelona, karena ada si ganteng Messi, menurut saya Messi itu, selain ganteng juga hebat dalam bermainnya sehingga tiap permainannya selalu menyajikan racikan permainan yang sangat mendebarkan,” tuturnya. Ketika ditanya mengenai kehidupan pribadinya Dhea sudah mempunyai seorang pria yang bernama Ma’sum Sidik, dia adalah seorang stricker dari A7 bernomor punggung 6, dan dia pun berharap A7 menjadi tim terbaik di CL. Dhea Rizky bisa (k-1)

BERITACIANJUR/CR-5

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016 NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M


HALAMAN

A6

CISEL

“Dalam menjalankan tugas, polisi sangat membutuhkan dukungan masyarakat. Sebab, tanpa dukungan masyarakat polisi akan kesulitan. Salah satunya, dengan cara mengaktifkan siskamling.” AKBP Asep Guntur Rahayu Kapolres Cianjur

R-5

R/C BERITACIANJU

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Kapolres Ajak Masyarakat Aktif KEPALA Kepolisian Resort (Kapolres) Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Takokak, kemarin (30/8).

D

alam kegiatan itu, kapolres berkesampatan berkomunikasi langsung dengan sejumlah tokoh yang ada di wilayah itu. Kegiatan yang digelar di Aula Perkebunan Teh Cikarang, Desa Bungbangsari, Kecamatan Takokak itu juga dihadiri para perwakilan kecamatan yang ada di wilayah Cianjur bagian

selatan, para kepala desa, para ketua LPM, dan para ketua BPD. Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam menciptakan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tercipta suasana yang kondusif. “Dalam menjalankan tugas, polisi sangat membutuhkan dukungan masya-

rakat. Sebab, tanpa dukungan masyarakat polisi akan kesulitan. Salah satunya, dengan cara mengaktifkan siskamling,” ujar Asep, kepada wartawan, kemarin (30/8). Asep juga mengingatkan, masyarakat untuk selalu menjauhi narkoba yang dapat merusak masa depan generasi bangsa, serta mengingatkan pada seluruh orang tua agar melengkapi surat-surat kendaran serta

kelengkapan lainnya, seperti helm bagi anak-anaknya yang membawa kendaraan ke sekolah. Sementara itu, Camat Takokak, Dicki Haryadi, menyatakan sangat mendukung dengan yang digelar itu. Kepada para tokoh masyarakat yang hadir, Dicki juga meminta agar apa yang disampaikan Kapolres dapat di pahami dengan baik. “Sebagai Kapol-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

res yang masih terbilang muda, ini sebuah langkah positif. Sehingga akan lebih dekat dengan masyarakat,” kata Dicki. Ia juga berharap agar hendaknya komunikasi jajaran Polres Cianjur dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik, khususnya di Kecamatan Takokak dan

umumnya Cianjur ini terhindar dari gangguan Kamtibmas. “Maka seimbangnya keberadaan petugas kepolisian maupun koramil di Kecamatan Takokak ini mesti ditambah yang minimal per satu desa, satu babinkantibmas juga satu babinsa,” harap Dicky. (zen)

Disdukcapil Kabupaten Cianjur Gelar Isbat Nikah CAMPAKA- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur dan Pengadilan Agama Cianjur menggelar pelayanan sidang isbat nikah terpadu yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Campaka, kemarin (30/8). Kepala Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil, Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Nana Suryana, mengatakan, masih banyak keluarga miskin yang tidak berkemam-

puan untuk membuat surat nikah pada saat nikah, sedangkan untuk membuat dokumen kependudukan salah satu pra syarat membuat akta kelahiran adalah surat nikah. “Untuk itu, bahwa program isbat nikah memberikan harapan bagi pasangan yang sudah menikah namun belum memilik dokumen pernikahan. Untuk memperoleh dokumen yang diperlukan. Karena tanpa dokumen pernikahan yang sah, akan sulit membuat dokumen kependudukan seperti, akta

kelahiran dan dokumen lainnya,” ujar Nana, kepada “BC”, kemarin. Menurutnya, sidang isbat itu memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi pasangan yang sah sesuai hukum agama dan hukum negara. Berarti telah mendukung tegaknya ketentuan administratif yuridis formal yang berkaitan dengan lembaga pernikahan. Sehingga dengan sendirinya menjamin tertibnya administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. “Dengan pelayanan terpadu isbat ni-

Para RT Ikuti Lomba Pidato SUKANAGARA-Pemerintah Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara menggelar lomba pidato yang diikuti para ketua rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), Linmas, dan karang taruna di wilayah itu. Para peserta lomba diwajibkan untuk memilih tema salah satu dari 10 pahlawan, yaitu Soekarno, Mochammad Hatta, Cut Nyak Din, Sisingamaraja, Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin, Pattimura, I Gusti Ngurah Rai, dan Sam Ratulangi. Kepala Desa Sukalaksan Kecamatan Sukanagara, Agung Trisakti, mengatakan, tujuan diadakannya acara tersebut ingin membangun nasionalisme hingga mengetahui perjuangan para pahlawan. Maka itu materi perlombaannya

diwajibkan tentang para pejuang. “Ini menjadi ajang untuk uji kemapuan para ketua RT, RW, Linmas maupun karang taruna dalam hal berbicara di depan forum,” ujar Agung, kepada “BC”, kemarin (30/8). Ia berharap, acara lomba pidato yang bakal digelar selama dua pekan dengan sengaja mengusung tema kepahlawanan itu mampu menciptakan generasi bangsa yang pandai menghargai dan menghormati perjuangan para pahlawan bangsa. “Sebab, Kalau tidak ada perjuangan mereka, tidak mungkin bangsa ini dapat menikmati kemerdekaan,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang peserta lomba pidato, Asep Suryana, mengaku bahwa jenis perlombaan ini memiliki pesan yang men-

dalam bagi seluruh peserta. Misalnya, lomba pidato dengan mengambil tema perjuangan Bung Karno yang memang menginsiparasi sosok sang Proklamator. “Lomba pidato dengan menggambarkan seorang pejuang mungkin kedepannya bisa lebih mengenal lebih dekat dengan para pejuang, karna itu dalam lomba pidato tadi saya ambil tema pejuang prokramator,” ujarnya. Asep juga berharap agar kegiatan tersebut akan memberikan dampak positif bagi mereka dàn bisa digelar disetiap tahunnya. Dengan harapan. Mereka bisa lebih mencintai bangsa Indonesia. “Semoga memaknai kemerdekaan ini tak hanya sekedar lomba. Namun lebih ke perbuatan yang memang harus meniru para pejuang,” katanya. (zen)

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 5025 ZL an. Yanti Nurhayati Nopol F 3795 ZI an. Sofiah Nopol F 6974 ZL an. Kosim Nopol F 2523 XM an. Epi Apiah

Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

kah ini maka menjamin hakhak masyarakat dalam kepemilikan buku nikah dan akta kelahiran.” Imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama, Camat Campaka, Fatah Rizal, menuturkan, sidang isbat nikah terpadu untuk menuju ke pelayanan pembuatan akta kelahiran gratis itu kembali digelar dan dilaksanakan di aula kecamatan setempat. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan lancar hingga tuntas melayani semua peserta sebanyak 61 pasangan,” tutur Fatah. (zen)

Nopol F 2785 ZB an. Sumarna Nopol F 2971 XB an. WAWAN Nopol F 6847 US an. Nina rahmawati Nopol F 8661 WY an. Toni Fauzi Nopol F 9107 WA an. H. Kayat Nopol F 6074 ZT an. Dedi Junaedi Nopol F 6865 YT an. Cucu Kurnaesih

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063)

Mari Beriklan di..

Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

Contact Person5AAEB7F6

beritacianjur.com

08971663866

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

Tak hanya di tingkat provinsi, saat ini Kabupaten Cianjur juga menjadi salah satu penyumbang AKI/ AKB di Indonesia urutan teratas. Pada tahun 2016 ini Cianjur berada di deretan ke tujuh.” Winni Nur Petugas Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat

RABU, 31 AGUSTUS 2016

... Astagfirullah..!! Cianjur Teratas AKI/AKB DARI HAL A1...

Petugas Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, Winni Nur, membenarkan jika dibandingkan dengan wilayah Kota/Kabupaten lain yang ada di Provinsi Jawa Barat, AKI/ AKB di Kabupaten Cianjur masuk peringkat yang paling tinggi. “Tak hanya di tingkat provinsi, saat ini Kabupaten Cianjur juga menjadi salah satu penyumbang AKI/AKB di Indonesia urutan teratas. Pada tahun 2016 ini Cianjur berada di deretan ke tujuh,” kata Winni saat ditemui Harian Berita Cianjur usai menggelar rapat dengan jajaran Dinkes Kabupaten Cianjur, Selasa (30/8). Menurut Winni, penyebab terbesar tingginya AKI/AKB di Kabupaten Cianjur karena oleh faktor pendarahan yang

kerap di alami ibu hamil ketika melahirkan. Kondisi itu kata dia, diperparah oleh pola pikir masyarakat. “Saat ini memang masih banyak masyarakat yang enggan melahirkan di fasilitas kesehatan (Faskes). Mereka lebih memelilih melahirkan dengan bantuan dukun beranak (paraji),” ujarnya. Menurutnya, dengan adanya kemitraan Dinas Kesehatan dengan dukun beranak, kedepan masyarakat yang berada di Jawa Barat bisa melahirkan di fasilitas kesehatan yang sudah disediakan oleh pemerintah guna mengurangi adanya AKI/AKB. “Selama ini ada tiga pilar dalam upaya menekan adanya AKI/AKB di Jawa Barat selain akuntabilitas publik, pelayanan dan rujukan,” katanya. Dikatakan Winni, tingginya AKI/AKB saat ini merupakan pekerjaan rumah bersama. Kondisi ini tak hanya berlaku

untuk petugas kesehatan. Melainkan semua pihak harus ikut terlibat dalam upaya meningkatkan kesehatan. Pasalnya, sesuai dengan kajian kontribusi yang paling tinggi itu berasal dari masyarakat yang mencapai 70 persen. “Untuk mengintervensi AKI/AKB saat ini kami membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Kabupaten termasuk membentuk forum masyarakat madani yang terdiri dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Media guna mempublikasikan kepada masyarakat yang selama ini belum terakses kesehatan,” ungkapnya. Dengan adanya kerja sama semua pihak dalam upaya meningkatkan kesehatan, Winni optimis kedepan AKI/AKB baik yang ada di Kabupaten mapun di tingkat provinsi bisa terus mengalami penurunan. “Karena bagaimana pun

bayi itu merupakan penerus bangsa yang harus diselamatkan. Siapa tahu anak yang meninggal itu bisa menjadi presiden,” tukasnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Agus Haris tak menampik jika selama ini AKI/AKB yang ada di Cianjur masih tinggi. Kondisi itu karena disebakan oleh berbagai macam faktor. “Selama ini sebagian masyarakat Cianjur masih banyak yang enggan mendapatkan pelayanan medis, sehingga kondisi itu menjadi salah satu penyebab terjadi kematian Ibu dan bayi,” tandasnya. Pihaknya berharap, dengan dibentuknya tim yang berfungsi untuk menekan tingginya AKI/AKB di Cianjur dan besarnya dukungan dana yang diberikan oleh pemerintah bisa membantu menurunkan AKI/AKB yang saat ini terjadi di Cianjur. (mbh)

... Warga Tuntut Pemdes Cieundeur Transparan DARI HAL A1...

Pertemuan berlangsung alot, bahkan sempat memanas menyusul perdebatan argument masing-masing kubu yang merasa tidak puas. “Ada tiga poin yang jadi tuntutan kita kepada pihak desa, soal transparansi pengelolaan anggaran desa, pembentukan BPD dan LPM,”ujar Ketua FMC Rinda Gunawan saat ditemui BC seusai audiensi. Dijelaskan Rinda, tuntutan ini sesuai dengan UndangUndang Desa Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 68 yang menyatakan bahwa masyarakat berhak meminta dan mendapatkan informasi dari pemerintahan mengenai penyelenggaran pemerintah desa, pembangunan desa, pembinaan masyarakat desa dan pemerdayaan masyarakat desa. Rinda mengungkapkan, ketidak transparaan ini mulai terlihat dari program kerja rencana pembangunan desa karena ada kesimpang siuran mulai dari Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan lainnya. “Ditambah lagi soal pembentukan stuktur BPD dan LPM. Intinya kita mendesak untuk dibentuk stuktur yang baru. Buktinya saat dalam kegiatan ini saja BPD yang sekarang tidak satu pun yang hadir,”kata Rinda. Menurutnya, kepengurusan BPD yang sekarang sudah harus dilakukan pengantian,

karena sudah adanya pengunduran diri, sehingga harus segera dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). “PAWnya sendiri sekarang tidak jelas, makanya kita akan melakukan perundingan bersama masyarakat terkait indikasi-indikasi yang harus diketahui aparat kepolisan bahkan pemerintah desa,”paparnya. Rinda mengaku kecewa dengan hasil audiensi ini, karena tidak ada respon yang jelas dan memuaskan terhadap tuntutan yang diajukan. “Kita kecewa dengan pihak desa, kepala desa juga BPD tidak ada respon untuk jawaban atas tuntutan yang diajukan. Sehingga yang terjadi sekarang tidak ada benang merahnya kita akan menunggu respon kepala desa,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Desa Cieundeur, Asep Jaenal Muhtadin melalui Sekdes, Sugandi menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti tiga tuntutan yang diajukan oleh masyarakat agar tidak terjadi komunikasi yang buruk ataupun prasangka lainnya terhadap desa. Bahkan pihaknya akan memfasilitasi jika memnag akan dilakukan audensi kembali untuk membahas permasalahan tersebut karena belum ada kesimpulannya. “Iya memang untuk solusi belum ada. Tapi untuk BPD memang sudah dibentuk PAW tapi tidak berjalan, mungkin kita akan merombak semuan-

ya disesuaikan dengan situasi dan kondisi bahkan SKnya. Karena memang idealnya BPD itu ada 5 anggota sebagai pengontrol desa,” terangnya. Saat disinggung mengenai transparansi, pihaknya mengaku jika selama ini sudah transparaan dalam mengelola dan membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Selain itu, sudah sesuai dengan mekanisme yang sebelumnya dilakukan musyawarah di tingkat kedusunan untuk mengatur rencana pembangunan jangka panjang dan jangka pendek. “Mungkin memang ada yang dinilai tidak transfaran, tapi bukan seperti itu, kan ada manajemennya jadi ada hal yang bisa di publikasikan ada juga yang tidak bisa, ini berkaitan dengan dokumen negara,”terangnya. Menanggapi adanya indikasi permasalahan yanga ada di wilayahnya, Camat Warungkondang, Chandra Dwi Kusumah menjelaskan, dari audensi tuntutan masyarakat, pihaknya mengusulkan untuk pembentukan tim sebelas sebagai perwakilan untuk mencocokan akurasi data yang diminta agar lebih jelas sehingga tidak terjebak dalam debat berkepanjangan dan semakin memanas. “Tindak lanjutnya kita akan mngadakan komfirmasi pemanggilan langsung besok Rabu, (31/8) terhadap kepala

desa langsung terkait permasalahan ini untuk mengklarifikasinya,” ungkapnya. Terkait ini, pihak kecamatan akan terus membina desa dan akan merekomondasikan tuntutan masyarakat bila perlu melaporkan ke tingkat atas dan akan memberikan ultimatum negatif. “Kita akan melakukan pendekatan kedinasan secara naluri ada apa dengan kepala desa ini. Permasalahan ini baru sepihak jadi masih perlu ditelusuri. Aspirasi masayarakat itu bisa menjadi ladasan dasar untuk dilaporkan ke tingakt selanjutnya jika memang tidak bisa diselesaikan,” jelasnya. Dilain pihak, salah seorang masyarakat Cieundeur, Abe mendesak agar tiga tuntutan yang di ajukan harus bisa dipertanggung jawabkan pihak desa karena indikasi-indikasi pengelapan yang dilakukan kepala desa semakin menguatkan dugaan-dugaan masyarakat. Jika tidak kepala desa di desak untuk mundur dari jabatannya bahkan pengaduan akan diproses ke Polres bahkan Kejari terkait Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). “Tidak ada itikat baik yang ditunjukan oleh kepala desa ini. sehingga dugaan-dugaan negatif masyarakat ini semakin kuat. Bahkan kita akan menyiapkan sejumlah buktibukti penyelewengan yang dilakukan kepala desa,” tandasnya. (usi)

... Disdukcapil Genjot Perekaman e-KTP DARI HAL A1...

“Memang saat ini kendala dalam perekaman e-KTP di sejumlah wilayah, terutama di wilayah Cianjur Selatan (Cisel) selain terkendala signal, adanya pemadaman aliran listrik juga menjadi penghambat upaya perekaman,” ujar Ginanjar kepada “BC”, Selasa (30/8). Kendati demikian, kata dia kondisi tersebut saat ini sudah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak terkait. Karenanya, pihaknya tetap optimis dengan tenggat waktu yang tersisa, pelayanan terhadap masyarakat bisa terus dilakukan. “Belum lama ini saya sudah mengambil blanko KTP sebanyak 8000, jadi saat ini pelayanan terhadap masyarakat bisa terus dilakukan,” katanya. Pihaknya menghendaki, masyarakat Cianjur bisa sesegera mungkin mengurusi e-KTP. Pasalnya, bukan tidak mungkin dengan adanya ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat bagi masyarakat yang tidak me-

miliki e-KTP agar bisa tetap mendapatkan pelayanan publik. “Salah satu contohnya, ketika masyarakat tidak memiliki e-KTP akan kesulitan untuk mendapatkan pelayanan perbankan,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Abdul Kholik mengungkapkan, saat ini di wilayah Kecamatan Cugenang masih ada lima desa termasuk di desanya. Saat ini masih ada warganya yang belum mengikuti perekaman e-KTP. “Rencananya dalam waktu dekat ini, akan ada perekaman secara mobile yang akan dilakukan oleh pihak kecamatan ke setiap desa yang sampai saat ini masih ada masyarakat yang belum mengikuti perekaman e-KTP,” katanya.

yang merekam pada hari ketiga cukup banyak. Sehingga, petugas cukup kewalahan dalam melayani perekaman e-KTP yang dilakukan di Desa Bojongpetir, Kecamatan Tanggeung. “Dihari ke tiga antusias warga terus meningkat. Hari ini saja sudah 150-an orang yang datang, tapi petugas terpaksa batasi 100 orang saja,” kata Wawan. Untuk mengejar target kata Wawan, warga yang belum terekam melalui pihak RT, RW, Punduh hingga Desa untuk terus mensosialisasikannya hingga akhir perekaman 30 September mendatang. “Jadi supaya warga wajib eKTP ini dapat terlayani maka kami minta, untuk layanan eKTP ini bisa lebih di optimalkan,” pungkas Wawan.

Tanggeung Di Kecamatan Tanggeung, perekaman data e-KTP petugas Disdukcapil juga melakukan jemput bola menyisir warga wajib KTP yang belum melakukan perekaman. Camat Tanggeung Wawan mengatakan antusias warga

Ciranjang Sementara dari Ciranjang dilaporkan bahwa dari sebanyak 82.865 orang yang berhak memiliki e-KTP dan sebanyak 17,000 orang yang dianggap belum memiliki e-KTP menjadi sasaran perekaman data. Saat ini tengah dilakukan pe-

rekaman yang ditargetkan pada 30 September selesai. Camat Ciranjang Saepul Anwar, mengatakan, data dari Disdukcapil Kabupaten Cianjur, bahwa seluruh warga yang sudah berhak memiliki e-KTP sebanyak 82.865 orang. Sedangkan yang sudah memiliki sebanyak 65.865 orang, hingga sisanya sebanyak 17,000 orang. “Saat ini kita terus melakukan perekaman data diri diantaranya pemotoan wajah, sidik jari, foto bola mata dan tandatangan pribadi masing-masing. Perekaman tersebut dilaksanakan tiap hari kerja dan dilaksanakan juga pada setiap Sabtu dengan cara masal yang dimulai dari pagi hari hingga sore hari,” jelas Saepul. Saepul merasa pesimis target perekaman tidak akan tercapai jika melihat faktor alat perekaman yang sering err dan jaringan internet yang lemah. “Untuk itu kami minta bantuan tambahan alat perekaman dan alat untuk mencetak e-KTP, supaya target perekaman tercapai sesuai harapan,” harapnya. (mbh/zen/pip)

... Waduh!!.. Bupati Larang PNS Bercerai DARI HAL A1...

Dikatakan dia, hampir 90 persen yang melakukan gugatan perceraian dilingkungan PNS datang dari kaum hawa (wanita,red). Hal itu ditenggarai akibat permasalahan ekonomi yang rata-rata alasannya akibat suami tidak bekerja. “Kebanyakannya mempermasalahkan sertifikasi atau ekonomi, sebagian besar dari kaum PNS wanita dan berprofesi sebagai guru.” ungkapnya. Dia menjelaskan, jika perceraian PNS memang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1993 mengenai aturan main PNS dalam melakukan hak cerai atau talak. Hanya saja, banyak sebagian orang yang mengatakan jika PNS tidak boleh bercerai. “PNS cerai itu boleh, kan sudah ada aturan undang-undangnya juga. Hanya saja, memang persyarakat dan aturan bagi PNS ketika ingin bercerai memang rumit, tidak seperti pekerja sipil lainnya,” terangnya. Dalam hal ini, sambung

dia, pihak BKKPD berlaku hanya sebagai tempat mediasi sebelum masuk ke meja hijau di pengadilan agama bagi PNS. Namun untuk jadi atau tidaknya bercerai, itu dikembalikan lagi ke pengadilan dan pribadi orang itu sendiri. “Ya kalau keputusan cerai atau tidaknya itu balik lagi ke pribadi masing-masing. Yang jelas peranan kita hanya mediasi saja. Tak ada saksi juga bagi mereka yang akan bercerai kalau secara aturan,” paparnya. Menanggapi tingginya angka perceraian yang tidak dilaporkan kepada BKKPD, pihaknya mengaku masih mengumpulkan bukti untuk memberikan sanksi yang berlaku. Bahkan, ia pun mengakui jika ada kemungkinan PNS yang mengaku bekerja bukan PNS saat melakukan perceraian. “Mungkin ada saja yang PNS tapi tidak mengaku PNS. Kalau Pengadilan Agama kan bebas dan berkewenangan tentang itu. Tapi selama kurun waktu 3 tahun terakhir, kita baru kecolongan satu orang,”tandasnya.

Sementara itu, terkait soal perceraian di kalangan PNS, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengungkapkan, pihaknya sudah menerbitkan moratorium perceraian untuk kalangan PNS alias di pending sampai akhir masa jabatan PNS. “Saya sudah buat moratoriumnya. Kalau PNS cerai itu harus seizin bupati, padahal pada saat menikah saja tidak meminta izin dulu,”ujar Irvan sambil berseloroh. Dijelaskan Bupati, alasan membuat moratorium tersebut pada dasarnya karena ingin meningkatkan pendapatan perkapita ekonomi masyarakat Cianjur. “Kalau kita menganut sistem kapitalis di Amerka, setiap individu itu harus berdaya. Sedangkan kalau menganut sistem sosialis, komunitas masyarakat itu harus sama rasa sama rata. Lain kalau menurut islam, keluarga itu harus rukun baru negara akan kuat. Makanya kita perkuat dulu keluarga, sehingga mampu mendorong kearah yang positif,”tandasnya. (nuk/pls)

... Biaya Pendaftaran PON Kontingen Jabar Rp6,77 M DARI HAL A1...

transportasi dan konsumsi. Untuk tiga item tersebut, setiap atlet dikenakan biaya sebesar Rp600 ribu per hari. Untuk pembayaran sendiri, setiap kontingen dibebani biaya 50 persen dari total biaya. Sementara sisanya ditanggung oleh pihak PB PON XIX/2016 Jabar. Dengan demikian, satu orang atlet dikenakan biaya sebesar Rp300 ribu per hari. “Sebagai tuan rumah, kita menjadi provinsi peserta PON XIX dengan jum-

lah kontingen terbesar dan sudah selesaikan semua tahapan. Termasuk membayar pendaftaran untuk transportasi, akomodasi, serta konsumsi atlet pada saat pelaksanaan Delegation Registration Meeting (DRM). Kita membayar mencapai Rp6,77 milyar dan menjadi yang terbesar,” ujar Iswara saat ditemui di ruangannya, gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (23/8/2016). Pembayaran pendaftaran atlet sendiri, diakui

Iswara, sudah tercantum dalam nota kesepahaman (MoU) dan berita acara. Biaya pendaftaran sendiri, paling telah harus dibayarkan pada saat pelaksanaan DRM. “Jadi tidak hanya Jabar, semua provinsi peserta PON XIX pun punya kewajiban untuk melakukan pembayaran itu. Jabar itu menjadi yang terbesar melakukan pembayaran, kalau Jatim dan DKI Jakarta yang juga mengirimkan banyak atlet membayar sekitar Rp5 milyar,” tegasnya. (net/nuk)

... Pekerjaan Molor, Kadis Indag Sidak Pembangunan RG DARI HAL A1...

Seharusnya, pengerjaan kontruksi banguanan sudah bisa selesai 50 peresen, sedangkan ini hanya baru selesai 29 peresen,”ujar Himam kepada BC saat ditemui dilokasi. Dari hasil pengecekan lapangan, ungkap Himam, keterlambatan pengerjaan dikarenakan pengerjaannya serba manual, seperti pengerjaan urugan bangunan yang seharusnya menggunakan alat berat dan pemasangan tiang besi baja tapi malah menggunakan alat manual. “Faktor cuaca juga cukup memperlambat, makanya kita tegur juga pihak perusahaan. Kita dorong su-

paya mereka mempercepat pekerjaannya dengan cara menurunkan alat berat. Kalau soal pengerjaan lainnya itu sudah cukup sesuai bistek yang ada,”kata dia. Sementara itu, wakil dari pihak pelaksana lapangan H. Satibi (56) menjelaskan, dengan adanya sidak dari dua Dinas Intansi terkait, pihaknya merasa bersyukur, karena setidaknya permasalahan itu akan sampai pada pihak pemilik perusahaan (PT Kujang Putra Sentosa). Ia mengaku, selama ini persoalan tekhnis di lapangan sudah sering dilaporkan kepada perusahaan, namun namun ingga kini belum ada realisasinya. “Akan segera kita lapor-

kan kepada perushaan. Kita bersyukur ada sidak ini, paling tidak bisa segera mendorong perusahaan supaya segera mengirim alat berat dan mengirim alat lainnya yang memang segera diperlukan, “ujarnya. Satibi tidak menampik, akibat tidak adanya alat berat, progress pekerjaan menjadi lamban, bahkan baru selesai 29 persen dari target yang sudah ditetapkan. “Mudah-mudahan bisa segera turun alat berat kalau sudah ada sidak seperti ini. Sehingga pembangunan resi gudang dengan ukuran panjang 45 meter, lebar 25 meter dan kedalaman urugan setinggi 50 Cm, akan cepat selesai, “tandasnya. (pip)

... Raperda Ditunda Perbup Bertindak DARI HAL A1...

“Kita tidak masalah. Nanti senin saya akan buatkan Perbup khususnya tentang SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja),” ujar Irvan saat ditemui seusai mengikuti Rapat Paripurna Pembahasan Raperda di gedung DPRD Cianjur, Selasa (30/8) Selain itu, Irvan juga memastikan jika aturan pariwisata tetap akan dibuat dan harus rampung pada tahun ini, sehingga pada tahun 2017 mendatang bisa dijalankan semuanya. “Tidak masalah, untuk soal pariwisata juga bisa buat Perbup. Intinya tahun depan semuanya harus bisa dijalankan,”jelasnya. Dari pantauan BC, sebanyak 31 anggota dewan

mengikuti rapat paripurna pembahasan raperda. Dalam pembahasan tersebut, Sekretaris Pansus I, Cecep Buldan menyampaikan, aturan tersebut sudah disertakan dalam surat keputusan Nomoro 132/15/ dprd/11agustus2016 mengenai 2 buah raperda usulan legislatif dan 4 usulan eksekutif. “Berdasarkan hasil kajian, rancangan tentang maenpo disepakati bahwa ditunda penetapannya dan diajukan pada pembahasan selanjutnya. Ada beberapa hal yang perlu ditambahkan seperti someah dan santun,” terangnya. Sementara itu, tambah Cecep, terkait rancangan penyelenggaraan penyertaan modal terhadap Perumdam Tirta Mukti juga ditunda akibat adanya benturan

aturan dengan pemerintah pusat dan beberapa hasil kajian yang dinilai masih perlu penyempurnaan. “Selain itu, kita juga menunda masalah pariwisata. Karena yang kita lihat ada hal yang perlu dirubah. Dan belum matang hasilnya. Dari pada kita asal lebih baik tunggu hingga mantap semuanya.” jelasnya. Jjika ketiga hal yang ditunda itu dipaksakan, kata dia, pansus menilai anggaran pemkab akan tidak sehat dan terjadi ketimpangan dengan beberapa proyeksi pemerintah yang difokuskan sebelumnya oleh pihak eksekutif. “Anggaran akan mengalami penurunan dengan target pendapatan yang belum tentu jelas,”tandasnya. (pls)


HALAMAN

A8 RABU, 31 AGUSTUS 2016

Bangun Infrastruktur dan Maksimalkan BUMDes

Pemdes Sukalaksana, Evaluasi Kinerja RT/RW

Agung Trisakti Kepala Desa Sukalaksana

PEMERINTAH Peme­ rintah Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara tengah melakukan evalu­ asi terhadap jabatan RT/ RW yang saat ini masa ja­ batannya banyak yang ber­ akhir. Evaluasi tersebut dilaksanakan Selasa (30/8) diaula desa dan dihadiri oleh Babinmas, Babinsa, BPD, LPM, PKK, Karang­ tarauna dan tokoh masya­ rakat setempat. Menurut Kepala Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara Agung Trisak­ ti, dilaksanaknnya evalu­ asi kinerja para Ketua RT/RW tiada lain, untuk melaksanakan ketentuan dan sekaligus melaksana­ kan penyegaran, supaya para Ketua RT/RW yang baru terpilih akan lebih semangat melaksanakan ­tuganya. “Evaluasi ini kita laku­ kan agar nantinya saat pe­ milihan disetiap kampung bisa diketahui kualitasnya. Jika ada mantan Ketua

RT/RW yang mencalon­ kan kembali, semua itu seluruhnya diserahkan pada seluruh masyarakat yang ada di ke RT-an ma­ sing-masing, sampai ada yang terpilih,” kata Agung. Dengan adanya Ketua RT/RW yang baru, hingga akan memiliki semangat baru pula yang natinya kan mampu mendorong peme­ rintahan Desa Sukalak­ sana supaya lebih maju dan berhasil menjalan kan amanat seluuh warga desa. “Kita ingin sejajar sejajar dengan desa lainnya yang sudah dianggap lebih maju di Kabupaten Cianjur,” tegasnya. Sementara itu, Babinmas Desa Sukalak­ sana Beripka Alpin Aryan­ to menambahkan, dengan dilaksanakannya evaluasi kinerja seluruh Ketua RT/ RW yang ada di Desa Su­ kalaksana, pihaknya me­ rasa setuju. “Ini supaya jangan ada kesan Ketua RT/RW seumur hidup dan sumua itu untuk melak­ sanakan penyegaran ter­ hadap Ketua RT/RW,” tan­ dasnya. Setelah melakukan evaluasi dan penyegaran RT/RW, dalam waktu de­ kat pihak Pemerintahan Desa Sukalaksana akan melaksanakan lomba pi­ dato para Ketua RT/RW, dengan tema tentang pe­ merintahan, agama dan pendidikan. (pip)

PEMERINTAH Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang saat ini tengah melaksanakan pembangunan yang telah direncanakan hasil dari usyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes). Pembangunan yang dilaksanakan saat ini lebih terfokus pada pembangunan infrastruktur.

A

dapun sum­ ber anggaran untuk pem­ bangunan in­ frastruktur tersebut diambil dari pos keuangan bantuan Dana Desa (DD). Diharapkan de­ ngan dibangunnya infra­ struktur manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat desa. “Pengunaan DD tahap pertama yang baru dite­ rima 60 persen sekitar Rp

dengan baik oleh masya­ rakat. “Kita yakin semua su­ dah dilakukan sesuai de­ ngan keinginan masya­ rakat terlepas dari itu kita terima apa yang menjadi keluhan masyarakat apa­ bila memang belum puas dengan pelayanan yang di­ berikan pemerintah desa,” tandasnya.

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

DESA - Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang saat ini tengah melaksanakan program pembangunan infrastruktur desa. Selain itu untuk memaksimalkan PADes, Desa Cieundeur mengandalkan BUMDes.

395 juta sudah di realisasi­ kan untuk pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) di Kampung Ciran­ du dan Kampung Cikaroya, pembangunan gang baru dan akses jalan menghu­ bungkan jalan ke lokasi pa­ sar Warungkondang,” ujar Kepala Desa Cieundeur, Asep Jaenal Muhtadin me­ lalui Sekretaris Desa (Sek­ des), Sugandi kepada “BC”, Selasa (30/8). Menurut Sugandi, pi­ haknya juga akan melaku­

kan perbaikan jembatan yang terletak di Kampung Cikaroya yang menghu­ bungkan dua perkampun­ gan yang kondisinya sudah tidak layak. Selain itu juga akan melakukan perbai­ kan jalan gang Kampung Cikanyere. Pihaknya ber­ harap dengan DD tahap ke­ dua sekitar 40 persen lagi mampu di manfaatkan se­ baik mungkin dengan hasil pekerjaan yang maksimal. “Kita berupaya menar­ getkan pelaksanaan peker­

jaan itu dengan hasil yang maksimal tidak asal-asalan. Karena ini untuk kepen­ tingan masyarakat kita sendiri. Memang tidak bisa dilaksanakan sekaligus, melainkan harus secara bertahap,” paparnya. Pembangunan fisik yang dilakukan pemerintah desa, tidak lain bertujuan untuk kepentingan masya­ rakat desa. Pihaknya tidak ingin pembangunan ter­ sebut disalah tafsirkan dan tidak bisa dimanfaatkan

BUMDes Sementara itu untuk membantu layanan dan kinerja Badan Usaha Mi­ lik Desa (BUMDes) Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang bekerja­ sama dengan PT Pos In­ donesia Cabang Cianjur khususnya dalam distribusi keuangan di desa. Meskipun baru berdiri sekitar dua bulan dan be­ lum di oprasikan secara maksimal karena ada se­ jumlah kendala yang perlu diperbaiki dan di benahi, pihak desa berupaya untuk segera didibuka pelayanan­ nya agar masyarakat lebih terfasilitasi dan tidak perlu pergi jauh untuk melaku­ kan sejumlah transaksi ke­ uangan. “Kalau aksesnya de­ kat kan mereka tidak per­ lu mengeluarkan ongkos yang tinggi, cukup ke desa ,” katanya (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 31 AGUSTUS 2016

HALAMAN

B1

Dipanggil Timnas Setelah Seleksi

Senang Jalan di Catwalk RIRIN Dwi Aryanti kembali berlenggak-lenggok di atas catwalk, setelah sekian lama vakum dari dunia fashion.

PEMAIN belakang Persib, Rudolof Yanto Basna mengaku tidak kaget dengan pemanggilan dirinya ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

MOJANG Putar Otak, Demi Hidup Mandiri HIDUP mandiri tidak tinggal dengan orangtua sejak masuk kuliah, membuat dara cantik kelahiran Cianjur 20 April 1996 memutar otak untuk menghasilkan pendapatan sendiri. Vika Aprilliani, mahasiswi semester lima di salah satu perguruan tinggi swasta Cianjur ini membangun usaha sampai ia bisa menjalani masa kuliahnya tanpa uang saku dari orangtua. KE HAL B7

Vika Aprilliani

FIGUR Konsep Mengajar Utamakan Cinta MEMBANGKITKAN wawasan anak melalui motivasi semangat belajar adalah cara yang diterapkan oleh Eli Nurhetati selaku Kepala Sekolah SD Mardi Yuana. Motivasi tersebut beliau aplikasikan dengan mengutamakan pelayanan cinta kasih. Melalui konsep mengajar tersebut, wanita kelahiran 31 Agustus 1962 dapat meng embangkan spirit intelektual serta keagamaan agar seimbang.

SESUAI Peraturan Pemerintah No 45 Tahun 1990, Pegawai Negeri Sipil (PNS) diperbolehkan memiliki istri lebih dari satu.

B

ahkan, pemerintah akan menanggung biaya tanggungan yang berlaku kelipatan 5 persen setiap

satu istri. “Jadi kalau si pria PNS ini mau berpoligami sebetulnya dalam aturan bisa, asal memiliki izin dari istri pertama. Bahkan, tanggungan beban pun ditambah berkelipatan 5 persen. Artinya kalau punya dua istri jadi 10 persen, punya tiga istri jadi 15 persen dan seterusnya,” ungkap Kabid Pembinaan disiplin dan Penghargaan, Deden Supriyadi saat ditemui diruang kerjanya. Selasa (30/8). KE HALAMAN B7

NET/ILUSTRASI

Tingkatkan Kedisiplinan, Polisi Razia Kendaraan

KE HAL B7

Eli Nurhetati

RAGAM Potret Cantik Wanita dengan Leher Panjang Bercincin AGAR mendapatkan predikat cantik, wanitawanita dari suku Kayan memakai cincin kuningan di lehernya. Dikatakan, semakin banyak cincin yang digunakan dan semakin panjang leher yang dimiliki, maka ia akan semakin cantik. Tak hanya itu saja, ia juga akan terlihat makin anggun serta terpandang. Mengenai pemakaian cincin ini sendiri telah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang dan tak bisa dilewatkan begitu saja. Tradisi ini juga merupakan salah satu tradisi yang begitu sakral. Saking sakralnya, tradisi memakai cincin leher ini telah dilakukan pada anak wanita

PNS Dilarang Menikah Dibawah Tangan Boleh Poligami Asalkan Ada Izin Dari Istri yang Sah

yang masih berusia balita dan sangat belia. Walau cincin untuk leher tersebut cukup sakit dan membuat tidak nyaman serta berat, wanita-wanita suku Kayan tak pernah mempermasalahkan hal ini. Semakin sakit dan berat cincin yang terpasang di lehernya, itu menandakan bahwa mereka semakin cantik. (cr-7)

CIANJUR-Sedikitnya ada 21 kendaraan yang terdiri dari kendaraan roda dua dan empat diamankan oleh jajaran polres Cianjur dalam kegiatan operasi rutin yang di gelar dilingkungan Pos Cepu 8. Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawasan dan Patroli (Turjawali) Pos Polisi Cepu 8, Ipda Yudistira mengatakan, kegiatan operasi tersebut bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan. Pasalnya, selama ini akibat masih rendahnya kedisiplinan berlalu lintas. Banya pengendara yang melanggar. “Kedepan saya ingin, seratus meter dari Pos lalu lintas

BERITA CIANJUR/CR5

itu tidak ada lagi pengendara yang melakukan pelanggaran,” Ucapnya kepada “BC” Selasa (30/8). Operasi patuh, kata Yud-

Dongeng Sunda Cianjuran

istira lebih condong terhadap pengendara pelanggar yang tidak memakai helm, KE HALAMAN B7

CIANJUR - Panitia KhuPenanggulangan HIV/ sus (Pansus) II DPRD AIDS dan IMS, Raperda Cianjur menangguhkan Pedoman Pengelolaan pembahasan salah satu Barang Milik Daerah, Radiantara lima Ranperda Penataan Pacangan Peratusar Tradisional, ran Daerah Pusat Perb(Raperda) elanjaan dan “Kita tunda dulu Kabupaten Toko Mopembahasannya Cianjur tadern serta karena dinilai masih hun 2016, Raperda belum komperhensif. y a k n i R et r i b u s i Karena kita Raperda Pelayanan pikirm pariwisata PenyePasar. ini harus betul-betul lenggaraan Ketua matang.” Pariwisata. Pansus II, Seperti Muhammad diketahui, PanHerry Wirawan sus II membahas membenarkan hal lima Raperda diantaratersebut. nya Raperda Pengelolaan Kepariwisataan, Raperda KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Kuya Ngagandong Imah JAMAN baheula aya Kuya imah-imah di sisi muara. Gawena ngahuma, ngahuma teh indit isuk datang sore magrib.

Hiji poe Kuya keur di huma, aya hujan geode bari jeung angina. Tatangkalan rarungkad imah Kuya oge kaapungkeun murag ka leuwi brus ti teleum. Sakadang Kuya sedih kacida, isukana manehna ngieun dei anu leuwih keker supaya te kabawa angina. Hiji poe manehna balik ti hima, Kuya teh masak pikeun dahar sore. Sabot masak Kuya kacai hela, keur di cai katingali hasep ngebul dina suhunan imahna ku

Pembahasan Raperda Pariwisata Ditunda

Kuya diburu tapi imah geus angus seneuna gede nakeranan. Kuya teh ceurik. Keur kitu jol bae Monyet kolot. Monyet ngomong ka sakadang Kuya, “tong ceuri sakadang Kuya ngieun deui imahmah!”

“Anu matak sakadang Monyet lain sakali wae kacilakaan imah teh bareto kabawa angina. Kudu kumaha akalnanya supaya imah awet?” cak sakadang Kuya! Sakadang Monyet ngajawab, “gampang atuh, ngarah imah ulah cilakamah dibawa bae, ulah ditinggalkeun. Pek ngieun dei anu alus tur kuat ke lamun geus anggeus arang tangkodkeun kana tonggong anjeun, pantone sakira asup sirah supaya gampang ngelokeun sirah ka jero. Eta papatah teh ku Kuya diturutkeun, saenggeus anggeus prak ditengkodkeun dina tonggongna, monyet anu memenerna. Nah ti harita-

mah imah sakadang Kuya teh sok dibabawa bae, digagandong. (***)

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR RABU, 31 AGUSTUS 2016

Pendirian Rumah Ibadah Harus Libatkan FKUB

DAK dan DAU Bekasi, Rp224 Miliar Tertunda

NET

BEKASI-Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), mencatat sebanyak Rp224 miliar Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat, pada 2016 tertunda akibat efisiensi. “Informasi yang saya terima, selain penahanan DAU sebesar Rp178 miliar, Kota Bekasi juga mengalami penahanan distribusi DAK senilai Rp46 miliar,” kata Kepala BPKAD Kota Bekasi, Widodo Indrijantoro di Bekasi, Selasa (30/8). Menurut dirinya, DAU yang biasanya disalurkan pemerintah pusat ke Kota Bekasi, merupakan alokasi dana untuk gaji 12 ribu lebih Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah setempat. “Sedangkan, DAK yang ditahan terkait alokasi dana tunjangan sertifikasi guru, tapi masih harus dipastikan lebih lanjut terkait penundaan DAK ini,” katanya. Widodo mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah strategi dalam mengantisipasi kerugian akibat

penundaan DAK dan DAU. “Pemerintah daerah (Pemda) juga masih menyiapkan celah keuangan yang bisa dimanfaatkan. Maka dari itu, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah dimintai laporan rinci seputar prioritas kegiatannya,” katanya. Dia menambahkan, penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) masih dimungkinkan untuk menutupi kekurangan alokasi anggaran. “Ada Silpa sekitar Rp700 miliar serta dana perimbangan Rp500 miliar, tapi sebagian sudah teralokasi untuk pembayaran klaim kesehatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dinas Kesehatan (Dinkes), hibah rumah ibadah, dan lainnya,” imbuhnya. Selain itu, pihaknya juga akan mengevaluasi kembali kebutuhan dana perjalanan dinas 43 SKPD setempat agar dilakukan efisiensi. “Untuk perjalanan dinas yang tidak terlalu penting bisa ditunda untuk menutupi minus DAK dan DAU,” katanya. (net/rus)

FORUM Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat (Jabar), meminta untuk dilibatkan lebih optimal dalam pendirian rumah ibadah di kabupaten/kota.

S

ekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, pendirian rumah ibadah di kabupaten/kota kerap berpotensi menimbulkan konflik akibat komunikasi yang tidak lancar. Pihaknya mengaku, mendapat saran dari FKUB Jabar, agar peran forum ini dioptimalkan. “Selama ini kurang dilibatkan, nantinya diharapkan dalam proses mediasi dan komunikasi FKUB terlibat. Itu saran dari FKUB,” katanya usai Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program FKUB Jabar di Bandung, Selasa (30/8). Pihaknya menuturkan, peran FKUB tidak boleh dipinggirkan karena bisa menjadi jembatan komunikasi di internal agama masing-masing hingga antar umat beragama. Karena itu, peran FKUB dalam pendirian rumah ibadah layak diakomodasi kepala daerah. “Pendirian rumah ibadah sudah ada ketentuannya, kalau FKUB terlibat dalam proses mediasi dan komuni-

NET

kasi saja,” tuturnya. Menurutnya, secara horizontal disamping internal, maka dalam perspektif sosiologi agama, hubunga sosial dengan agama lainnya perlu dikembangkan. “Dalam rangka meningkatkan pengamalan ajaran agama, keharmonisan sosial dan kesolehan sosial di Jabar, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pemahaman agama. Kehidupan beragama dan kerukunan umat beragama.,” tutur Iwa.

Selain rumah ibadah, rakor juga mendapatkan banyak masukan dari FKUB kabupaten/kota, terkait anggaran. Menurut Iwa, pengurus di daerah meminta, agar diperlakukan sama saat mendapat bantuan keuangan seperti KONI. “Kalau anggaran untuk KONI tidak boleh berturutturut, maka jika diperbolehkan bisa dialihkan ke FKUB. Agar bisa optimal untuk kegiatan intern umat dan antar umat,” tuturnya. FKUB daerah juga mem-

BERITABANDUNG

inta, supaya penguatan kapasitas difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, agar kemampuan setiap daerah setara mengingat persoalan kerukunan umat beragama menjadi sesuatu yang penting saat ini. “Operasional FKUB perlu diperhatikan dalam rangka meningkatkan kondusifitas di kabupaten/kota,” pintanya. Iwa mengungkapkan, saat ini banyak persoalan yang menjadi pemicu dan mengganggu kerukunan umat beragama. Pertama adanya

pelecehan atau penodaan agama melalui penggunaan simbol-simbol maupun istilah-istilah keagaamaan dari suatu agama dari pihak lain yang tidak bertanggung jawab. “Kedua fanatisme, sikap yang mau menang sendiri serta mengabaikan kehadiran umat beragama lainnya yang memiliki cara atau ritual ibadah dan paham agama yang berbeda. Ketiga adanya diskomunikasi dan miskomunikasi antar umat beragama,” ungkapnya. (net/rus)

“Kita bisa lakukan promosi, seperti di mall atau pusat perbelanjaan dan dikemas sedemikian rupa untuk menarik masyarakat.”

Perlu Inovasi untuk Mendekatkan Museum pada Masyarakat MUSEUM selama ini dirasakan sebagai tempat yang kurang dipandang masyarakat dikarenakan akan adanya kekakuan atau kurang terjalinnya chemistry.

K

epala Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Harry Widianto menerangkan, bila pola tersebut harus mulai dirubah. “Pola tersebut harus dirubah, karena saat ini kita berorientasi kepada masyarakat,” terangnya pada Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) no 66 tahun 2015 tentang museum di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Bandung, Selasa (30/8). Harry menjelaskan, bila sebuah museum harus mulai mencari sebuah inovasi dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat. Inovasi tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan tempat yang ramai, seperti pusat perbelanjaan atau pasar modern dan lain sebagainya dalam melakukan promosi. Promosi tersebut disebarkan di tempat

NET

Pembangunan Pasar Atas Dilakukan 2 Tahun Berjalan

NET

yang ramai dengan membawa pesan kuat agar masyarakat tertarik untuk mengunjungi museum. “Kita bisa lakukan promosi, seperti di mall atau pusat perbelanjaan dan dikemas sedemikian rupa untuk menarik masyarakat,” jelasnya. Selain melalui promosi, hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan sesuatu yang berbeda dan juga lebih atraktif. Kegiatan tersebut dengan melakukan talkshow, theater, dan juga praktik lomba. Bahkan, inovasi yang menarik lainnya, seperti melakukan pameran museum ditempat tak terduga, seperti di bawah air.

“Banyak, bisa juga dengan talkshow, theater, atau dengan pameran di bawah air seperti yang ada di Jakarta,” sebutnya. Dalam rangka mendekatkan diri, museum juga harus lebih terbuka kepada masyarakat akan koleksinya. Mereka diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih mengenal koleksi meski dengan menyentuh sekalipun. Karena sensasi tersebutlah yang akan dirasakan pengunjung dan akan disebar dari mulut ke mulut di masyarakat. “Bisa dibayangkan, bagaimana kita menyentuh gading yang berusia ratusan ribu tahun. Hal tersebutlah

yang harus bisa dirasakan pengunjung,” ujarnya. Pihaknya sendiri, telah menganggarkan Rp150 miliar, sebagai dana revitalisasi bagi 30-40 museum di seluruh Indonesia. Harry menerangkan, bila angka tersebut diharapkan dapat meningkatkan baik sarana dan prasarana museum serta sumber daya manusia (SDM) yang mendukung. “Anggarannya kita siapkan Rp150 miliar untuk sekitar 30 hingga 40 museum dalam mendukung revitalisasi,” terangnya. Sementara itu, salah seorang pengamat museum, Gatot Gautama menerangkan, bila saat ini kebanyakan

NET

museum masih terjebak pada masalah tradisional, seperti pemeliharaan koleksi dan lain sebagainya. Sehingga, anggaran yang ada lebih banyak kepada hal tersebut dibanding pada promosi dan penyebaran informasi kepada masyarakat. “Kebanyakan masih terjebak pada masalah tradisional dibanding memperbanyak promosi,” ungkapnya. Gatot menerangkan, bila pengenalan museum sudah dilakukan sejak usia dini. Bahkan, bila perlu dimasukkan kepada kurikulum yang ada dalam pembelajaran sehingga dapat memberi menjadi pengajaran tersendiri di sekolah. (net/rus)

CIMAHI-Pembangunan Pasar Atas Cimahi akan dilakukan 2 tahun berjalan di tahun 2016 dan 2017. Untuk tahap pertama sendiri, pembangunan akan dilaksanakan di September ini. Hal ini terungkap dalam sosialisasi pembangunan Pasar Atas yang digelar Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pertanian (Diskopindagtan) Cimahi di aula Kantor Kelurahan Cimahi, Selasa (30/8). Sosialisasi inipun diikuti puluhan perwakilan pedagang pasar atas dan masyarakat sekitar pasar. Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian dan Perdagangan, Diskopindagtan Cimahi, M Sutarno, usai kegiatan menuturkan, sosialisasi tersebut dilaksanakan agar masyarakat sekitar pasar dan para pedagang pasar mengetahui bahwa pasar atas akan segera dibangun. Dengan pembangunan ini, tentunya akan berdampak pada pedagang atau masyarakat, seperti terganggunnya lalu lintas maupun kondisi jualan.

Untuk pembangunan sendiri, lanjut Sutarno, akan dilakukan dua tahap. Dimana tahap satu dilakukan pemasangan pondasi, tiang pancang dan atap. Sedangkan tahap dua dilakukan finishing. “Tahap satu dilakukan bulan September-Desember 2016, dan tahap dua sekitar bulan Februari-Mei 2017. Diharapkan di bulan Juni, sudah ada peresmian,” ujarnya. Untuk pembangunan sendiri, buat tahap satu anggaran yang digunakan sekitar Rp43 milyar. Sedangkan, pada tahap 2 sekitar Rp60 milyar. Sutarno menuturkan, konsep pasar sendiri, jadi pasar tranisional yang modern. Dalam artian, nantinya untuk akses ke lantai tiga akan dibangun eskalator atau lift. Untuk jualan sendiri, lantai satu akan digunakan untuk pedagang pasar tradisional. Namun, mereka akan dipisahkan jadi zona basahan dan keringan. “Untuk lantai dua digunakan untuk foodcourt,” ujarnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.(Spasi)” Dee Lestari Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade

Aktif Organisasi dan Pintar

MENDENGARKAN musik dan membaca menjadi salah satu ke­ giatan yang membuatnya rileks setelah menjalankan aktivitas yang melelahkan, guys. Kegiata ini rutin dilakukan oleh Siti Salmah Lutfiah siswi kelas XI Akuntansi SMK Plus Ashabullyamin Cianjur. Dara kelahiran Cianjur, 10 Oktober 2000 di sekolah aktif di OSIS sebagai wakil ketua loh. Se­ lain aktif, ia juga adalah siswi yang berprestasi di kelas, soalnya selalu meraih peringkat pertama. Ternyata, tips Siti Salmah me­ raih ranking satu karena ia selalu berinisatif bertanya ke teman ten­ tang apa yang disampaikan guru pada saat ia sedang sibuk melak­ sanakan event sekolah. Cita­ citanya ingin menjadi guru, yang bertugas memberi ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan banyak orang. (cr3)

BECEMUDA RABU, 31 AGUSTUS 2016

PANDANGAN BECE MUDA TENTANG OSIS?

Anggotanya Percaya Diri dan Teladan Bagi Seluruh Siswa B OSIS adalah organisasi yang mewadahi kegiatan siswa dan siswi melalui wakil wakil terpilih sekolah yang memiliki program kerja per sekbid, guys. Banyak acara sekolah yang sukses karena adanya kerjasama antar anggota OSIS.

TW, ngomongin tentang anggota OSIS nih. Mereka terpilih karena proses yang tidak mudah, bekal kemimpinan dan tanggung jawab harus dipenuhi agar lolos sebagai anggota. Nah, kru Bece Muda pengen tau nih, pandangan kalian tentang anggota OSIS gimana sih? Dan, buat ang­ gotanya, manfaaat yang dira­ sakan ketika ikut organisasi ini apa? Azril Hidayatullah siswa kelas XI TKJ 1 SMK Plus Ashabullyamin mengungka­ pkan sebelum menjadi ang­ gota OSIS, ia melihat ang­ gota OSIS berpengalaman me­ ngelola waktu dan bela­

jarnya, guys. Soalnya, mere­ ka disibukkan dengan dua kegiatan yang berbeda tapi masih bisa mengatur jad­ walnya dengan baik. “Aku banyak belajar dari organisasi, sebelumnya mer­ asa tidak percaya diri. Tapi, pas langsung bergabung OSIS, banyak pelajaran yang bisa diambil. Seperti yang Ir. Soekarno katakan organisasi bisa meningkatkan kemam­ puan otak kanan dan kiri,” ungkapnya kepada “BC” Se­ lasa (30/8). Semenjak menjabat ketua OSIS, sekarang Azril banyak mengenal teman sekolahnya dan guru, guys. Sering ba­ nyak teman yang menyapa baik yang dikenal atau tidak, kemudian sering sharing ber­ sama guru. Hal senada diungkap­ kan oleh Siti Salmah Lu­ tfiah siswi kelas XI Akuntansi SMK Plus Ashab­ ullyamin, menurutnya sebelum jadi OSIS ia dike­ nal biasa saja dan tidak ter­ lalu percaya diri. “Banyak sih yang dirasakan setelah jadi OSIS yakni sedikit demi sedikit berani berbicara di depan umum dan ber­ sosialisasi bersama guru. Belajar disiplin dan menjadi teladan bagi se­ mua orang,” pungkasn­ ya. (cr3)

Siti Salmah Lutfiah

Tiara Kirana Musyafani ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK.BERITACIANJUR

Pengetahuan

Keistimewaan Sholat Sunnah ILUSTRASI/NET

Meningkatnya Produktivitas Lewat Musik BERMAIN dan mendengarkan musik dapat membuat produktivi­ tas seseorang menjadi meningkat loh. Seperti diketahui, bermain musik membutuhkan kreativitas dan fokus, sedangkan mende­ ngarkannya dapat menghilangkan stres dan kecemasan. Menurut para peneliti yang telah melakukan percobaan un­ tuk melihat hubungan antara mendengarkan dan bermain musik dengan efektivitas dalam melakukan pekerjaan yang berulang­ulang. Hasilnya adalah bahwa de­ ngan bermain dan mendengarkan musik, produktivitas kamu akan meningkat, guys. (cr3)

MACAM ­macam sholat sunnah dan keistimewaan dalam islam banyak jenis dan tujuannya, seperti sholat sunnah hajat bertujuan untuk memohon terkabulkannya hajad yang kita pinta. Jadi macam sholat sunah itu tergantung tujuan kita untuk apa, guys. Berikut keistimewaan sholat sunnah.. 1. Sholat Sunnah Tahajud Sholat yang dikerjakan pada sepertiga malam terakhir sete­ lah bangun tidur. Sholat tahajud memiliki banyak keistimewaan dan manfaat yang luar biasa sep­ erti orang yang shalat tahajud akan dibangkitkan Allah dalam di tempat yang terpuji. Orang yang shalat tahajud adalah orang yang disebut oleh Allah sebagai muhsinin dan berhak mendapatkan kebaikan dari­Nya serta rahmat­Nya. Orang yang shalat tahajud dipuji Al­ lah dan dimasukkan kedalam kelompok hamba­nya yang baik­ baik. 2. Sholat Sunnah Dhuha Merupakan sedekah dari anggota tubuh, “Di setiap sendi­ ri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (bacaan

ILUSTRASI/NET

subhanallah), adalah sedekah setiap tahmid (bacaan alham­ dulillah), adalah sedekah, setiap tahlil (bacaan lailahaillallah), adalah sedekah, setiap takbir (bacaan Allahuakbar), adalah sedekah menyuruh kebaikan, adalah sedekah mencegah dari kemungkaran adalah sedekah dua rakaat sholat dhuha diberi pahala” (HR Muslim). 3. Sholat Sunnah Hajat Sholat sunah yang dapat di­ kerjakan kapan saja kecuali sete­

lah sholat shubuh dan setelah sholat ashar. Sholat hajat yang bertujuan agar segera dikabul­ kannya hajat yang ia minta kepa­ da Allah maupun kepada lainnya tetapi tetap hanya kepada Allah tempat memintanya. 4. Sholat Tarawih dan Sholat Witir Bagi siapa saja seseorang yang mengerjakan dan melaku­ kan sholat sunnah yaitu sha­ lat tarawih dan witir dengan keikhlasan semata mata karena

iman kepada Allah SWT dan mengharapkan ridho­Nya, maka seseorang tersebut akan men­ dapatkan beberapa keutamaan juga pahala yang sangat besar dari Allah SWT. Karna dalam shalat sunnat tarawih dan witir itu tersimpan beberapa keu­ tamaan juga pahala yang begitu besar, yang telah diterangkan oleh sabda Rasulullah SAW yang artinya : “Sesungguhnya Allah Azza

Wa jalla mewajibkan puasa ram­ adhan dan aku menyunahkan shalat (malam) pada bulan ram­ adhan (Shalat Tarawih). Oleh karena itu, siapa yang berpuasa dan melakaukan shalat malam karena iman dan mengharapkan keridhaan Allah, maka ia akan bersih dari segala dosanya seba­ gaimana pada waktu ia dilahir­ kan oleh ibunya.” (HR Imam Ah­ mad, Nasai dan Ibnu Majjah dari Adur Rahman bin Auf ). (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle lasa (30/8) netizen ramai penuhi laman komentar Instagram anak kedua dari Reza Artamevia dengan sederet dukungan. Sebagian dari netizen menyatakan rasa simpatik dan turut merasakan kesedihan atas apa yang menimpa ibunda Aaliyah Massaid. Seperti netizen yang mengaku terkejut mendengar peristiwa penangkapan tersebut. “Saya sedih banget mendengar berita bunda kalian ...,” tulis salah satu netizen. Atau, netizen lain menulis, “Ya alloh lindungilah anak anak ini ....berikan mereka kekuatan aminnnnn......” Bapak­nya meninggal.ibu tiri masuk penjara.ibu kandung terkait kasus narkoba...kasian dgn 3 anak nya...jadikan permasalahan ortu kalian menjadi penyemangat agar hidup kalian lbh baik lagi.semangat cantik,” tulis akun @ mirnamagdalena. (net/yhi)

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Hemat Uang Belanja

Hasil Tes Urine Reza Artamevia Positif PIHAK kepolisian resmi menyatakan Reza Artamevia positif menggunakan narkoba. Hasil ini merupakan pemeriksaan dari kepolisian terhadap tes urine delapan orang yang ditangkap di kamar 1100, Hotel Golden Tulip, Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dari tes urine tersebut, polisi menyatakan enam dari delapan orang yang ditangkap positif menggunakan narkoba, termasuk penyanyi Reza Artamevia. Meski sudah ditetapkan positif menggunakan narkoba, Reza Artamevia masih harus menjalani serangkaian pemeriksaan terkait penangkapan dirinya dengan Gatot Brajamusti. Penangkapan Reza Artamevia karena kasus narkoba ini pun menjadi pukulan berat bagi kedua anaknya, Zahwa Massaid dan Aaliyah Massaid. Peristiwa nahas yang menimpa pelantun “Pertama” ini, tentunya menjadi perhatian netizen. Melalui akun Instagram pribadi m i l i k Aaliy a h Massaid, Se-

+ ENTERTAINMENT

Setelah Gajian

BELANJA bulanan mungkin sudah menjadi rutinitas yang Anda lakukan setelah gajian. Namun, aktivitas ini jika tidak dilakukan dengan tepat bisa menjadi salah satu penyebab gaji Anda habis dengan cepat. Seringkali pengeluaran untuk belanja bisa saja menjadi lebih besar dari apa yang telah kita prediksi sebelumnya.

K

ita sering tak sadar bahwa ada banyak keperluan yang tidak terlalu penting untuk kita beli, namun tetap saja kita beli. Tanpa kita sadari hal ini akan mempengaruhi kondisi keuangan Anda, padahal Anda bisa saja menekan pengeluaran belanja bulanan dengan cara menghemat. Selain itu, pengeluaran tak terduga seperti biaya listrik, telepon, air, biaya sosial, hiburan juga patut Anda waspadai.Lantas bagaimana cara mengelola belanja bulanan yang benar? Berikut kami akan berikan beberapa tips pintar kelola belanja bulanan yang bisa Anda te­ rapkan dalam kehidupan sehari-hari Siapa yang bisa menyangkal jika tanggal gajian adalah salah satu tanggal paling menyenangkan di dunia. Setiap tanggal 1 atau tanggal 25 tiba rasanya segala

penat dan kelelahan bekerja me­ nguap ke udara. Masuknya gaji ke rekening menandai kebebasan untuk berbelanja barang-barang yang sudah diidamkan sekian lama. Tapi seperti siklus hidup lainnya, kebahagiaan karena gaji baru tiba bisa berubah seketika jika tidak berhati-hati dalam membelanjakannya. Memang Anda sudah membuat anggaran untuk ini, tetapi jika bisa lebih hemat, kenapa tidak? Berikut cara menghemat kebutuhan belanja bulanan makanan usai gajian seperti dilansir dari Huf­ fington Post 1. Hindari bagian tengah lorong Makanan yang Anda butuhkan biasanya berada di setiap ujung lorong supermarket. Sementara bagian tengahnya justru tidak terlalu Anda butuhkan. Jika berjalan dari ujung lorong ke ujung lagi, maka Anda berisiko membuang uang untuk makanan-makanan yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. 2. Manfaatkanlah kupon belanja Kupon belanja bisa menyelamatkan keuangan Anda. Maka jangan ragu untuk memanfaatkan kupon-kupon yang tersedia di situssitus tertentu untuk potongan harga belanja yang fantastis. 3. Jangan tergoda merek Merek seringkali menjadi perhatian Anda sebelum membeli makanan. Padahal kadang maka­

untuk mendapatkan bahan-bahan yang lebih ekonomis.

Tapi seperti siklus hidup lainnya, kebahagiaan karena gaji baru tiba bisa berubah seketika jika tidak berhatihati dalam membelanja­ kannya.” nan-makanan tidak bermerek kua­ litasnya sama saja. Anda pun bisa lebih hemat. 4. Lihat bagian atas dan bawah rak Supermarket biasanya menempatkan bahan-bahan paling mahal di bagian rak yang sejajar dengan mata. Maka sempatkanlah untuk melihat bagian bawah dan atas rak

5. Tunda beli sejumlah barang Menunda membeli barang yang belum terlalu dibutuhkan sampai didiskon adalah keputusan yang tepat. Sebab, bukannya tak mungkin sebentar lagi produk itu akan diskon dan Anda bisa menghemat uang. 6. Jangan pergi belanja saat perut lapar Belanja saat perut lapar membuat Anda cenderung boros. Mengapa? Karena otak akan mengirim sinyal bahwa Anda membutuhkan makanan. Padahal belum tentu makanan yang Anda beli adalah yang dibutuhkan. Maka mengonsumsi snack ringan sebelum Anda berbelanja dapat membantu Anda lebih menghemat. 7. Hindari makanan siap saji Makanan siap saji jadi di supermarket memang menggoda. Namun, kebutuhan Anda berbelanja adalah stok makanan selama sebulan. Karena itu, makanan siap saji yang biasanya dijual lebih mahal akan membuat Anda boros. 8. Sempatkan membuat daftar belanja Ini akan mempermudah Anda untuk belanja sesuai dengan kebutuhan. Daftar ini juga akan mengurangi risiko Anda tergoda membeli bahan-bahan yang tidak dibutuhkan. (net/Yadi Haryadi)

Reza Artamevia Ririn Dwi Aryanti Senang Jalan di Catwalk RIRIN Dwi Aryanti kembali berlenggak-lenggok di atas catwalk, setelah sekian lama vakum dari dunia fashion. Disela kesibukan berakting dan mengurus anak-anak, istri Aldy Bragi itu menyempatkan waktu untuk menjadi model peragaan busana Muslim Seply desain Ethica. Buat Ririn Dwi Aryani, ia sangat senang ditunjuk sebagai model dalam peragaan busana Muslim. Terlebih kini ia telah memutuskan untuk menutup auratnya dengan mengenakan hijab. “Saya senang bisa menjadi model busana muslim, apalagi saya me­ ngenakan hijab tidak hanya sebagai busana keseharian, tetapi juga saat saya syuting sinetron. kebetulan busana rancangan Ethica ini membuat saya begitu nyaman. Buat saya, busana ini ngepas. “ ujar Ririn Dwi Aryanti di Jakarta, baru-baru ini. R i r i n Dwi Ariyanti mengatakan, banyak busana karya Nur Amalia dan Asep Mulyadi itu yang ia suka. Dari segi desain dan warna, me­ nurutnya, sangatlah elegan. Padahal, awalnya mereka memulai bisnis tersebut dari industri rumahan, namun kini bisa mencakup hingga m a n canegara. “Ciri k h a s Ethica terletak p a d a

bahan pilihan berkualitas, simple dan kaya warna, serta motif dan matching,” Ririn Dwi Ariyanti menjelaskan. Bintang serial “Ada Apa Dengan Cinta?” yang juga mengguluti dunia bisnis fashion, sangat senang bisa tergabung dalam event pengusaha fashion tersebut. Meski hanya berlenggak-lenggok di atas catwalk, bukan berarti Ririn Dwi Ariyanti tak mencuri ilmu dari acara tersebut. “Aku jadi nambah kenalan desainer baju Muslim, bisa nanya-nanya juga proses mengembangkan usaha dan rancangan baju. Buat aku itu seru sih,” Ririn Dwi Ariyanti mengakhiri. (net/yhi)

Ririn Dwi Aryanti

Vitamin dan Mineral untuk Kesehatan Otak OTAK manusia merupakan organ yang sangat kompleks dan membutuhkan banyak nutrisi yang berbeda untuk berfungsi dengan baik. Kekurangan nutrisi telah terbukti memberikan kontribusi terhadap perkembangan gangguan kejiwaan, penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia, dan gangguan perkembangan. Di sisi lain, studi manusia dan hewan menunjukkan bahwa peningkatan asupan nutrisi pendukung otak meningkatkan berbagai aspek fungsi kognitif se­ perti daya belajar dan daya ingat. Untuk semua alasan ini, penting bagi Anda untuk memastikan otak Anda mendapatkan nutrisi yang tepat. Dari Medical Daily, berikut adalah 6 vitamin esensial dan mineral untuk mendapatkan otak yang sehat. 1.TIAMIN (B1) Vitamin dari kelompok B dianggap sangat pen­ ting untuk kesehatan otak. Tiamin merupakan salah satu dari banyak vitamin B yang ditemukan berlimpah

antioksidan yang kuat ini dari buah jeruk dan sayuran hijau. Vitamin C penting dalam sintesis neurotransmitter dopamin dan juga melindungi otak terhadap stres oksidatif. Karena vitamin ini tidak dapat di­simpan dalam tubuh, penting bagi Anda untuk mendapatkan vitamin C dalam jumlah harian yang cukup dari makanan, sekitar 90 mg setiap hari, menurut Mayo Clinic. NET

dalam jaringan otak dan saraf. Ia memainkan peran dalam konduksi impuls saraf, menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam The Journal of International Medical Research. Selain itu, kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan sindrom Korsakoff, gangguan memori kronis yang paling sering dialami pecandu alkohol dan mereka yang menderita pe­ nyakit seperti AIDS. 2. ASAM FOLAT (B9) Asam folat mengacu pada senyawa yang berbeda yang dikenal sebagai folat, dan dapat diperoleh dari makanan yang berbeda seperti bayam,

asparagus, dan kacang. Sebagian besar simpanan vitamin ini disimpan di hati. Inilah alasan mengapa kerusakan hati dapat menyebabkan kekurangan bagian penting vitamin B. Asam folat juga berperan penting dalam sintesis asam amino dan pembentukan jaringan saraf. Metabolisme asam folat sangat tergantung pada pasokan vitamin lain dari kelompok B. 3. ASAM ASKORBAT (VITAMIN C) Konsentrasi tertinggi vitamin penting ini ditemukan di otak, terutama di kelenjar hipofisis (400mg / kg). Anda bisa mendapatkan banyak

4. KALSIUM Diantara mineral yang ada, Kalsium adalah mi­ neral terpenting nomor satu untuk mendapatkan fungsi otak yang sehat. Kalsium memainkan peran sentral sebagai pengirim pesan sel saraf. Ia juga mengatur neurotransmisi dan mengontrol rangsa­ ngan saraf. Rendahnya tingkat mineral ini biasa­ nya jarang terjadi karena tubuh memiliki penyimpan besar mineral ini dalam tulang. Namun, beberapa obat dapat menguras kadar mineral ini sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

5. MAGNESIUM Magnesium penting untuk perubahan banyak vitamin B ke dalam bentuk aktifnya. Dengan kata lain, mengkonsumsi suplemen vitamin akan sia-sia tanpa magnesium dan mineral lainnya karena interaksi vitamin dan magnesium lah yang membuat otak bekerja. Sebuah studi menemukan bahwa pemberian suplemen magnesium pada tikus berusia lanjut meningkatkan kerja dan memori jangka panjang. Magnesium dalam membran sel juga penting untuk transmisi impuls. 6. SENG Seng ditemukan dengan jumlah tinggi di dalam otak depan. Para ilmuwan tidak mengetahui dengan pasti peran seng dalam pemeliharaan kesehatan otak, tetapi defisiensi seng berhubungan dengan gangguan neurologis dan psikologis yang berbeda. Misalnya, perubahan dalam seng homeostasis ditemukan pada penyakit Parkinson dan penderita Alzheimer. Makanan tinggi seng adalah biji labu, daging sapi, dan udang. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 31 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Marcos Flores Bikin Posisi Robertino Rawan BANDUNG-Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman terus memburu pemain asing tambahan untuk memperkuat pasukannya di putaran dua turnamen TSC 2016, medio September nanti. Bidikan striker menjadi hal yang utama bagi Djanur sapaan akrabnya. L’Imam Seydi asal Prancis dan Thales Malghaes asal Brasil gugur setelah beberapa hari ikut trial bersama Persib. Kini, Persib pun dilamar pemain asing Prancis lainnya, Claude Gnakfa. “Ya, dia (Gnakfa) sudah di sini (Bandung), daripada tidak ada aktivitas, jadi dia latihan didampingi Pak Yaya (pelatih fisik), sebagai awal masa trial,” ujar Djanur. Diakui Djanur, pelatih fisik, Yaya Sunarya memang telah diintruksikan untuk melihat kemampuan

Gnakfa di lapangan dan rencananya baru akan dilihat Djanur pada Rabu (31/8) nanti. “Nanti akan saya lihat langsung kemampuannya pada Rabu, sekalian latihan bersama anak-anak. Untuk sementara striker yang melamar baru pemain yang satu ini, yang sebelumnya sudah saya pulangkan,” jelas Djanur. Diakui Djanur, jika tidak menemukan striker yang diharapkannya, maka ia langsung akan merekrut playmaker yang sudah diincar sejak dulu. Sang gelandang serang disebut sang mentor pernah memperkuat klub Australia, Central Coast Marinir, Australia, yang jadi lawan Maung Bandung di turnamen Piala Menpora dua tahun silam. (net/yhi)

SETELAH finis di peringkat ketujuh klasemen paruh musim TSC 2016 dengan mengemas 27 poin, hasil dari 7 kemenangan, 6 hasil seri, dan 4 kali kekalahan, Persib Bandung masih butuh sekitar dua pemain baru untuk menghadapi putaran kedua untuk memperbaiki performa tim.

D

janur mengatakan, kekurangan Persib di paruh pertama adalah soal gol. Menurut Djanur, lini depan Persib belum tajam, meski banyak peluang yang diciptakan. Selain itu, lini belakang juga menurut Djanur masih sering kebobolan. “Persib yang pasti harus berbenah. Masih banyak kekurangan,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu saat dihubungi, Selasa (30/8). Dalam 17 partai, Persib baru 19 kali mencetak gol dan kebobolan 16 kali. Djanur pun menilai timnya masih kurang maksimal jika harus berlaga di kandang lawan. Sekedar informasi, Persib cuma menang dua kali dari 8 laga tandang di paruh musim pertama.

Marcos Flores

Yanto Basna Dipanggil Timnas Setelah Seleksi

NET

BANDUNG-Pemain belakang Persib, Rudolof Yanto Basna mengaku tidak kaget dengan pemanggilan dirinya ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Sebab menurutnya, dia sudah berjuang keras untuk mengeluarkan kemampuannya saat seleksi gelombang kedua 15-18 Agustus di Kabupaten Bogor, lalu. Menurut Basna, dibandingkan pemanggilan untuk uji tanding kontra Malaysia 6 September mendatang, dia lebih kaget saat seleksi. Sebab, itu kali pertama ia bergabung Timnas senior dan saat itu jarang dipasang sebagai bek tengah saat di Persib. Tapi, Basna mengaku sangat bersyukur usaha dan kerja kerasnya bisa berbuah manis. Dia senang bisa menjadi bagian dari tim Garuda Merah Putih, meskipun ia masih harus kerja keras saat laga kontra Malaysia di Stadion Manahan, Solo

Boyong Pemain baru

mendatang. “Saya akan selalu optimistis menghadapi pertandingan besok. Ini merupakan tantangan dan pengalaman baru bagi saya,” tambahnya. Manajer Persib Umuh Muchtar merestui dua pemainnya untuk perkuat Tim Nasional Indonesia guna beruji coba dengan Malaysia 6 September 2016 mendatang. Seperti diberitakan sebelumnya, Rudolof Yanto Basna dan Zulham Zamrun menjadi dua pemain Persib yang dipanggil pelatih Timnas Alfred Riedl jelang persiapan Piala AFF 2016. Umuh menyebutkan justru Persib dan dirinya harus bangga tenaga pemainnya diperlukan membela negara. Meski berat melepasnya-me­ ngingat keduanya adalah pemain inti Persib-namun dengan murah hati manajemen Persib akan melepasnya sementara untuk kebangkitan sepak bola Indonesia. (net/yhi)

“Saya harus menambah pemain baru, yaitu striker atau gelandang serang. Ro­ bertino Pugliara yang kita harapkan key pass nya belum maksimal,” kata Djanur menambahkan. Persib Bandung sendiri digosipkan tengah mengincar gelandang asal Argentina, Marcos Flores. Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengungkapkan pihaknya telah berkomunikasi dengan Marcos terkait kemungkinan transfer. “Sudah komunikasi. Dulu dia juga sempat ke rumah saya di Tanjung Sari dan terkesan,” kata Umuh. Umuh mengungkapkan rencana manajemen Maung Bandung mendatangkan Marcos lantaran performa Atep cs di putaran pertama turnamen TSC 2016 sampai akhir puta-

ran pertama belum maksimal. “Tidak puas dong seharusnya tidak begini, tapi kan ini dari awal ada masalah. Sekarang ada perbaikan dan di putaran kedua Insya Allah akan lebih baik,” tutur Umuh. Sebelumnya, Persib sudah mendatangkan Diogo Alexandre Alves Ferreira. Eks pemain FC Porto ini bisa berposisi sebagai bek tengah, bek kanan, gelandang bertahan, gelandang bertahan, dan sayap kanan. Sektor penyerangan menjadi pokok evaluasi Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman untuk menyongsong putaran kedua. Minimnya produksi gol dari lini serang memang memberi andil besar pada seretnya kemenangan Persib sehingga mentok di peringkat 7 klasemen putaran pertama. Mengimpor penyerang murni atau mendatangkan seorang dirigen serangan menjadi pilihan dilematis yang membuat Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman masih bimbang. Awalnya, setelah mengakhiri kerja sama dengan striker Spanyol Juan Carlos Belencoso, Djadjang keukeuh mencari seorang striker berkarakter predator

kotak penalti karena Sergio Van Dijk juga masih tidak menunjukkan gelagat “sembuh” dari mandul gol. Namun, pelatih kelahiran Sumedang itu mulai bimbang ketika melihat Van Dijk mencetak dua gol keren ke gawang PS TNI. Diapun menganalisa, Van Dijk masih “ada” dan akan konsisten bikin gol andaikan ada suplai umpan memadai. Maka prioritas Djadjang pun condong untuk mere­krut seorang playmaker ketimbang striker murni. Alasanya, selain Sergio mulai mencetak gol, Djadjang menilai Robertino Pugliara tidak menunjukkan peran maksimal dalam posisinya sebagai gelandang serang yang beroperasi tepat di belakang striker. Pemain asal Argentina itu memang sudah mencetak tiga gol. Tapi untuk urusan mengumpan dan mengatur distribusi bola yang merupakan tugas krusialnya sebagai playmaker, nilai Robertino minus di mata Djadjang. Dia bahkan belum pernah membuat umpan kunci untuk dikonversi rekanya menjadi gol. “Pada banyak situasi ketika tim sedang menyerang dan ada pemain yang sudah berada dalam posisi bagus un-

NET

tuk membuat gol, kami butuh umpan-umpan kunci, umpan terobosan yang akurat dari seorang gelandang serang untuk memudahkan pemain lain membuat gol. Sayangnya, umpan-umpan dari Robertino masih sering terbaca sehingga bisa diputus lawan dan malah menjadi awal serang balik lawan,” ujar Djadjang. Sejak laga kontra Barito Putra di Bogor, Djadjang telah menyebut nama playmaker asal Argentina Marcos Flores sebagai salah satu pemain prioritas untuk direkrut. Tipikal main Flores yang pernah mencetak dua gol ke gawang Persib saat memperkuat Central Coast Mariners dalam ajang Piala Menpora 2013 lalu itu, sudah dilihat Djadjang secara langsung dan diperdalam melalui pengamatan rekaman video. Djadjang kepincut. Menurut dia, Flores yang sedang memperkuat Curico Unido di Liga Primera B Cile itu bisa menjadi “pelayan” untuk merangsang produktivitas gol Van Dijk. Apalagi, kedua pemain itu sudah tak perlu lagi membangun chemistry lantaran pernah berkolaborasi di Adelaide United Australia. (net/Yadi haryadi)

Permintaan Pemunduran Jadwal Persib Dikabulkan BANDUNG-PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) mengabulkan permintaan penjadwalan ulang dua laga kandang Persib. Pertandi­ngan kontra Pusamania Borneo FC dan Persiba Balikpapan akan dilangsungkan usai Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang. Pada jadwal ISC 2016 semula, dua laga home tersebut sedianya akan berlangsung pada 3 dan 10 September 2016. Namun, karena seluruh stadion di Jawa Barat digunakan untuk pelaksanaan PON, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) mengirimkan surat permohonan penjadwalan ulang laga menjamu tim dua kalimantan tersebut. Surat dari Persib bernomor 125/PANPEL/TSC/ VIII/2016 tertanggal 2 Agustus lalu itu pun ditindaklanjuti PT GTS dengan surat balasan bernomor 226/GTS/VII/2016 tertanggal 28 Agustus 2016 yang intinya mengabulkan permohonan tersebut. “Bersama surat ini PT

NET

Gelora Trisula Semesta (GTS) menyampaikan persetujuan untuk melakukan penjadwa­ lan ulang pertandingan,” kata Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono dalam surat yang ditanda-tanganinya tersebut seperti dirilis laman resmi klub, Senin, 29 Agustus 2016. Pelatih Djadjang Nur­ djaman mengaku bersyukur dengan keputusan operator pelaksana Indonesian Soccer Championship 2016, PT GTS yang mengabulkan permin-

taan penjadwalan ulang dua laga kandang Persib. Menurut dia, Maung Bandung kemudian tinggal mengalihkan fokusnya kontra Sriwijaya FC yang rencananya berlangsung 18 September 2016 di Palembang. “Tentu bersyukur sehingga kami memiliki banyak waktu luang. Jadi pertandingan pertama untuk putaran kedua ISC adalah melawan Sriwijaya FC tanggal 18 September di Palembang,” ujar Djadjang

dalam keterangannya saat dihubungi. Djadjang menambahkan, dengan waktu luang yang ada pihaknya pun memiliki peluang untuk menambah amunisi baru. Sebab, setelah merekrut Diogo Ferreira pihaknya tak menutup kemungkinan untuk memboyong pemain anyar kedua ke Palembang. “Persia­pan jadinya banyak. Satu Insya Allah sudah pasti (dibawa). Tentu saya juga berharap dua pemain baru bisa dibawa ke Sriwijaya,” ujarnya. Saat ini, kata dia, tengah kedatangan penyerang Claude Gnakpa. “Jeda waktu ini akan saya manfaatkan untuk terus melakukan seleksi striker asing. Hari ini sudah ada ada Claude Gnakpa yang datang untuk kita seleksi,” tuturnya. Sementara itu, Head Media Officer, Abe Hedly Sundana, Pusamania Borneo FC menilai Persib Bandung tidak tanggap dalam menyiapkan laga itu sehingga harus dijadwal ulang serta ada ketidakadilan dari PT GTS.

“Ini lucu sekali, PON itu kan jadwalnya sudah sejak lama diketahui. Seharusnya mereka jauh-jauh hari sudah antisipasi ini. Ini kok sudah dekat-dekat baru sibuk ganti tanggal lah, ganti stadion lah dan hebatnya malah diakomodir, keputusan sepihak lagi,” kata Abe Hedly Sundana di laman resmi klub. Abe lalu mempertanyakan putusan GTS tersebut. Ia pun lalu menyindir upaya PT GTS sebagai ‘semangat’ kebersamaan menuju sepak bola Indonesia lebih baik. “Jadwal berubah tanpa ada dengar lagi suara dari pihak lawan. Penetapan jadwal pun tidak jelas, kabarnya ditentukan sehabis PON, tapi info-infonya bakal ditaruh ke Desember, hebat ya tersistematis sekali orang-orang yang urus ini. Mereka cuma dengar keluhan satu pihak, nggak mikir lagi keluhan pihak lain. Inikah semangat kebersamaan untuk menuju sepak bola Indonesia lebih baik,” tuturnya. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Keseimbangan adalah permainan jangka panjang. Itu sangat menarik. Lebih hebat dari sebelumnya. Saya tidak tahu bagaimana orang melakukan itu tanpa partner.” Katia Beauchamp CEO at Birchbox

RABU, 31 AGUSTUS 2016

Banyak Potensi, Jepang Lirik Cianjur KABUPATEN Cianjur merupakan salah satu daerah di Jawa Barat (Jabar) yang memiliki berbagai komoditi unggulan hampir dalam segala sektor.

Pagi tadi (Kemarin pagi,) ada beberapa orang Jepang datang ke kantor saya (Disperindag), mereka ingin menanyakan produk olahan hasil masyarakat Cianjur ...”

K

eunggulan tersebut pun berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat maka tak heran, jika negara luar, contohnya seperti Jepang melirik Cianjur sebagai daerah yang memiliki potensi begitu besar terutama dalam sektor pertanian. Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Didi Ruswandi, mengatakan, bahwa sektor pertanian di Cianjur cukup memadai. Hanya saja, kelemahannya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada tidak bisa mengelolanya dengan baik. Padahal, jika dikelola dengan baik, Cianjur pun akan menjadi pusat sektor pertanian yang maju

ILUSTRASI/NET

dan berkembang. “Pagi tadi (Kemarin pagi,) ada beberapa orang Jepang datang ke kantor saya (Disperindag), mereka ingin menanyakan produk olahan hasil masyarakat Cianjur, seperti gula semut atau gula aren, dan

BUMD Pemprov Jabar, Dilarang Susun Proyek

ILUSTRASI/NET

Boleh ada hutang tapi harus ada cashflow, program penyehatan BUMD ini selesai akhir 2017.” PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan mencoret program-program bisnis jangka panjang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), karena memberatkan anggaran. Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, Denny Juanda Puradimadja, mengatakan, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sudah menargetkan sampai akhir 2017 tidak ada BUMD yang merugi, memiliki hutang, dan sakit-sakitan. “Boleh ada hutang tapi harus ada cashflow, program penyehatan BUMD ini selesai akhir 2017,” katanya di Bandung, Senin (29/8). Menurutnya, sampai saat ini BUMD milik Pemprov Jabar sedang menyu-

sun rencana bisnis proyekproyek jangka panjang. Konsekuensi dari ini menyebabkan setiap tahun Pemprov Jabar harus terus menyuntik modal. “Kami ingin BUMD ini menjadi perintis saja, tidak usah bisnis sampai akhir,” tuturnya. BUMD juga diminta untuk fokus pada proyekproyek yang tengah digarap dan tidak perlu mengusulkan programprogram baru setiap tahun. Karena itu dalam evaluasi BUMD, pihaknya juga merencanakan akan melebur sejumlah BUMD dan anak usaha BUMD yang memiliki bisnis yang sama. “Ada PT Jabar Energi, ada juga PT Migas Hulu Jabar. Ini nanti kami lihat karena bisnisnya sama,” ujarnya. (net/rus)

minyak cengkeh untuk dikirim ke negaranya menjadi hasil olahan yang entah apa mereka akan buat,” ujar Didi kepada “BC”, Selasa (30/8). Hanya saja, lanjut Didi, berikan saja masyarakat modal sehingga tidak usah mem-

buat perusahaan dengan dikelola sendiri, berdayakan masyarakat sekitar yang ada untuk mengolahnya. Jepang sendiri, membutuhkan produk tersebut untuk dimanfaatkan khasiatnya dan yang pasti, kedua jenis produk ung-

gulan tersebut mempunyai khasiat sangat luar biasa. “Saya hanya menyarankan, jika ingin mengembangkan produk unggulan tersebut, beri saja mereka (Masyarakat, red) modal, sehingga potensi yang ada di-

berdayakan dengan baik, tinggal Jepang menerima hasilnya, karena saya pun tidak memungkiri produk yang sudah jadi dari kita tetapi bagi mereka dijadikan sebagai bahan baku utama,” tuturnya. Diakuinya, Jepang tidak

mempunyai lahan yang seperti itu, sehingga mereka sengaja datang ke Cianjur untuk melihat potensi yang ada. Itu pun satu keuntungan untuk Cianjur, karena akan berdampak positif pada kegiatan ekonomi di Kabupaten Cianjur, sehingga potensi yang ada menjadi berkembang. “Yang pasti, mereka butuh produk. Saya ingin potensi di Cianjur itu maju dan berkembang. Coba sama petani diproses kembali sehingga mendapat hasil untuknya sendiri. Mengapa Jepang mencari hingga harus ke Cianjur? Karena di mereka tidak punya lahan seperti itu, sehingga mereka sengaja datang ke Cianjur untuk melihat potensi yang ada dan dikembangkan di negaranya,” pungkasnya. (k1)

Hotel-hotel di Kawasan Cipanas, Sepi Pengunjung n Salah Satunya Akibat Terjebak Kemacetan HAMPIR setiap tahun tingkat hunian hotel-hotel di kawasan objek wisata Cipanas, Kabupaten Cianjur sepi sehingga berdampak pada omzet yang menurun drastis. Menurut pengelola Hotel Tunas Kembang, salah satu hotel di wilayah Pacet, Cipanas, Sugeng (42), sepinya tamu di hotelnya sudah biasa terjadi setiap tahunnya. Karena, selain persaingan hotel yang sangat banyak di kawasan tersebut juga wisatawan yang berkunjung ke wilayah Cipanas dan sekitarnya terjebak macet di daerah Cisarua, Bogor. “Kita di sini masih minim tamu dan hampir tiap hari seperti ini, memang terkadang selalu ada tapi tidak seramai seperti di tempat lain. Ramainya hanya biasa saja, itu pun jika hari-hari besar. Kemungkinan sepinya ini karena persaingan hotel yang banyak dan juga orang yang dari Jakarta berwisata ke Cipanas malah terjebak macet, jadi kebanyakan mereka (Wisatawan, red) menginap di hotel dekat sana

BERITA CIANJUR/K1

(Cisarua, red),” jelas Sugeng, Selasa (30/8). Sugeng membeberkan, hotelnya tidak ada perkembangan atau lonjakan signifikan meskipun ada hari-hari besar atau weekend. Diakuinya, rata-rata hotel atau villa di kawasan tersebut memang mengalami nasib yang sama. “Memang sih kita dari tahun ke tahun belum ada perkembangan apa-apa, tapi memang semua hampir rata-rata hotel yang berada di kawasan ini sepi dan jika dihitung dari

pada pemasukan lebih banyak pengeluaran sehingga pendapatan kita minus,” bebernya. Hotel atau cottage yang dikelola Sugeng tersebut menawarkan tarif di kisaran Rp400 ribu - Rp600 ribu per malam, bahkan menurutnya, jangankan menghitung keuntungan untuk membayar biaya operasional saja, seperti listrik, pajak, dan gaji karayawannya minim. “Bahkan, jangankan kita bicara untung untuk membayar gaji karyawan, bayar listrik, pajak, dan segala macam tidak

ada. Kalau dihitung malah kita yang nombok. Mungkin ini dampak dari kemacetan juga, tapi kelihatannya kalau jalur Puncak dua sudah terealisasi, setidaknya akan ada perubahan,” tuturnya. Senada diungkapkan pengelola Hotel Sanjaya, Cece Suhandi, meski banyak pengunjung tapi relatif tidak ada perubahan. Sebab, mungkin sekarang bukan hari libur sehingga perubahan omzet pun tak dirasakannya. “Sama saja, kalau di kita juga tidak ada perubahan. Memang, selalu sepi seperti ini, namun kalau pun sekarang ada perubahan pengunjung yang datang untuk menginap hanya tidak ada yang signifikan, ditambah sekarang bukan hari libur panjang,” ungkapnya. Cece mengaku, bedanya dengan hotel lain, di tempatnya bekerja saat ini tidak ada ruangan meeting atau pun penerimaan tamu khusus sehingga lonjakan pengunjung pun terus menurun. Selain itu, terkadang di akhir pekan pun pengunjung

yang sudah memboking hotelnya, membatalkan karena sudah terjebak macet. “Kemungkinan ada juga hotel-hotel yang lain tingkat pengunjungnya ramai juga, tapi mereka mempunyai ruangan pertemuan dan segala macam. Kalau di kita kan hanya menyediakan kamar untuk menginap saja. Terkadang, kalau ada langganan yang sudah boking pun mereka membatalkan karena sudah terjebak macet, atau terlambat datang,” akunya. Cece menambahkan, meskipun ramai namun tergantung dari situasi dan kondisi. Meskipun tarif menginap di hotelnya berkisar antara Rp200 ribu sampai dengan Rp400 ribu per malam. “Jika memasuki akhir pekan dan libur panjang ada peningkatan pengunjung lumayan, itu pun bagaimana situasi dan kondisi keadaan. Tidak bisa dipungkiri sih, memang benar daerah sini (Pacet, red) hotel-hotel pada sepi,” imbuhnya. (k1)

Harga Kepokmas Turun Dua Pekan Jelang Idul Adha TAK biasanya, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) menjelang Idul Adha 1437 Hijriyah, mengalami penurunan. Bahkan, ada beberapa kebutuhan mengalami penurunan tajam, mulai dari Rp500 per kilogram (Kg) sampai dengan Rp8.000 per kg. Beberapa pedagang di Pasar Baru belakang Terminal Subang, menjelaskan, Kepokmas yang mengalami penurunan harga itu, di antaranya harga gula pasir, minyak goreng tanpa merek, ayam broiler hidup, daging ayam broiler, cabai rawit hijau, cabai rawit merah, bawang merah, kacang hijau, dan kacang tanah kupas. “Ya pak untuk sementara, memang ada penurunan dan apakah akan bertahan hingga lebaran nanti, atau tidak,“

kata Ita, seraya mengaku, kalau kondisi ini tidak biasanya saat ditemui Selasa (30/8). “Mungkin, karena pemasok kebanjiran hasil bumi dan musim di wilayah Subang kota dan Selatan selalu diguyur hujan,“ tambahnya. Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagsar, Nurudin, mengiyakan, bila kebutuhan masyarakat ada penurunan dan diindikasikan karena ketersediaan stok. Artinya dari beberapa item yang mengalami penurunan harga itu sampai saat ini masih cukup tersedia banyak, sehingga mempengaruhi terhadap turunnya harga kepokmas tersebut. “Tentu kita berharap harga ini bertahan sehingga bisa memicu terhadap turunnya

ILUSTRASI/NET

harga Kepokmas jenis lainnya,” katanya. Dari hasil pendataan staf di beberapa pasar yang ada di wilayah Subang, harga Kepokmas yang mengalami penurunan harga tersebut, gula pasir yang sebelumnya Rp16.000 turun menjadi Rp15.000 per kg, mi-

nyak goreng tanpa merek turun dari harga Rp13.000 menjadi Rp12.500 per kg, daging ayang broiler dari harga Rp33.000 per kg turun menjadi Rp30.000 per kg termasuk ayam broiler hidup dari Rp20.000 turun menjadi Rp19.000 per ekor. Cabai rawit hijau dari

Rp30.000 per kg turun menjadi Rp24.000 per kg, cabai rawit merah dari sebelumnya Rp35.000 menjadi Rp32.000 per kg. Kacang hijau pun ikut mengalami penurunan harga, dari harga sebelumnya Rp23.000 menjadi Rp20.000 per kg, dan harga kacang tanah kupas turun dari Rp26.000 menjadi Rp25.000 per kg. “Dari sembilan item Kepokmas yang saat ini mengalami penurunan harga, yang paling terendah penurunannya, yaitu harga minyak goreng tanpa merek hanya turun Rp.500 per kg. Sedangkan yang paling tertinggi mengalami penurunan harga, hingga mencapai Rp8.000 per kg dialami oleh harga cabai rawit merah,” kata Nurudin. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 RABU, 31 AGUSTUS 2016

... PNS Dilarang Menikah Dibawah Tangan DARI HALAMAN B1...

Namun pada faktanya, lanjut dia, para perangkat kerja tidak melakukan hal tersebut karena takut ter­ bentur sanksi atau mung­ kin tidak memiliki izin dari istri. Sehingga, tidak me­ nutup kemungkinan jika PNS lebih memilih menikah dibawah tangan. “Sebetulnya lebih bahaya menikah dibawah tangan bagi PNS itu, karena bisa mendapat sanksi berat juga alias pe­ mecatan. Padahal, jika prose­ durnya benar dilakukan, jus­ tru lebih enak,” terangnya. Untuk Cianjur sendiri,

sambung dia, belum ada PNS yang berani melakukan hal tersebut. Pasalnya, mendapat­ kan izin dari istri itu dinilai hal yang paling sulit. “Di Cianjur belum ada yang seperti itu, lagian kan harus izin istri. Dan saya yakin, itu hal yang paling sulit dilakukan. Padahal ka­ laupun dilakukan, para istri akan mendapatkan hakhaknya seimbang,” jelasnya. Sementara, Staff Pega­ wai Teknis Bupati, Sally Maharani menjelaskan, jika aturan tersebut tentunya dinilai sangat merugikan pi­ hak perempuan meski me­ miliki hak yang sama bagi

“Di Cianjur belum ada yang seperti itu, lagian kan harus izin istri. Dan saya yakin, itu hal yang paling sulit dilakukan. Padahal kalaupun dilakukan, para istri akan mendapatkan hak-haknya seimbang.”

setiap istrinya. “Rugi donk masa iya mau dimadu seperti itu.

Sekalipun mendapatkan hak yang sama, lebih baik aturan itu dihapuskan saja,” ­ungkapnya. Dikatakan dia, kehar­ monisan dalam berumah tangga tidak melulu meli­ batkan ekonomi saja. Me­ lainkan, kenyamanan dan keharmonisan dalam be­ rumah tangga menjadi prioritas dalam menjalani hubungan. “Kan yang kita lihat se­ bagai kaum wanita itu keharmonisan dan kenya­ manan. Kalau punya sai­ ngan gimana mau harmonis dan nyaman yang ada ribut terus,” tandasnya. (pls)

... Tingkatkan Kedisiplinan, Polisi Razia Kendaraan DARI HALAMAN B1...

tidak dilengkapi surat kendaraan dan kendaraan yang digunakan dipereteli. “Dalam satu hari gelar operasi, kurang lebih se­ banyak 21 kendaraan yang melanggar, tidak membawa kelengkapan surat kendara­ an dan pelanggaran lainnya, operasi kami laksanakan se­ cara rutin,” katanya. Menurutnya, operasi patuh tersebut kata dia guna meminimalisir angka kecelakaan. Bagi para peng­ guna jalan atau pengendara supaya melengkapai dengan membawa STNK, SIM, dan kelengkapan lainnya. Menanggapi hal terse­ but, salah seorang pe­ ngendara Santi (28) warga Desa Babakan Karet, Keca­ matan Cianjur, menyam­ but baik adanya kegiatan operasi lalu lintas. Di sisi lain pihaknya pun meng­ hendaki agar kepolisian bisa mencarikan jalan ke­ luar bagi pengendara yang masih di bawah umum yang notabene belum bisa men­ dapatkan Surat Izin Me­ ngemudi (SIM).

Menurutnya, Raperda Pe­ nyelenggaraan Pariwisata diundur pembahasannya mengingat masih ada Rap­ erda lainnya yang harus diba­ has secara komprehensif. “Kita tunda dulu pem­ bahasannya karena dinilai masih belum komperhensif. Karena kita pikirm pari­ wisata ini harus betul-betul matang,” terangnya. Selain itu, Raperda Pe­ nyelenggaraan Pariwisata tahun ini yang fokus dengan pembangunan menunggu penyesuaian dengan Ren­ cana Pembangunan Menen­ gah Daerah (RPJMD). “Jadi senin esok (hari ini, red), akan diparipur­ nakan di dewan, minus satu Raperda. Dari lima pemba­ hasan menjadi empat. Kita ingin menyesuaikan agar pada pelaksanaannya bisa

DARI HALAMAN B1...

“Mulai dari situ, saya berpikir bagaimana caranya mempunyai penghasilan sendiri tanpa mama dan papa memberi uang jajan. Alham­ dullilah, seiring berjalan­ nya waktu semua rintangan, jatuh bangun menjalankan usaha telah dilalui hingga sampai sekarang masih ber­ tahan,” ujarnya. Vika yang sangat menyu­

BERITACIANJUR/ CR5

“Saya kesini karena mendapat kabar jika adik saya terjaring oleh razia lalu lintas, saya khawatir ka­ lau sampai kendaraan adik saya ditahan karena adik saya belum punya SIM,” ­ungkapnya. Terkait adanya aturan terkait mekanisme pem­

buatan SIM, dia menghen­ daki agar pemerintah bisa mencarikan jalan keluar untuk permasalahan terse­ but. Menurutnya, selama ini pihaknya menilai belum adanya kejelasan terkait anak sekolah yang masih di bawah umur yang menggu­ nakan kendaraan.

kematian ibu dan bayi. Sebelumnya, Ketua Ke­ satuan Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Kawal­ hi) Cianjur, Bayu Sagara Al­ faatih, mengatakan, dengan banyaknya aliran sungai di Kabupaten Cianjur sangat mempengaruhi terhadap tingkat Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyara­ kat yang ada di Cianjur. “Meskipun saat ini su­ dah banyak aliran sungai yang tercemar, saat ini ma­ sih banyak masyarakat yang menggunakan aliran sungai untuk kebutuhan kehidu­ pan mereka sehari-hari sep­

ILUSTRASI/NET

erti halnya aktifitas mandi dan mencuci,” katanya. Menurutnya, penanga­ nan pencemaran sungai yang ada di Cianjur seha­ rusnya semua pihak jangan saling menyalahkan. Agar kondisi yang di alami seka­ rang bisa diperbaiki sehing­ ga aliran sungai dapat ter­ bebas dari pencemaran. Pihaknya berharap, den­ gan keterlibatan dari semua pihak diharapkan pence­ maran yang terjadi terha­ dap aliran sungai yang ada di wilayah Cianjur dapat segera teratasi. Sehingga aliran sungai yang keadaan­

Nekad Bayar Pengacara, Warga Kumpulkan Uang Recehan

HAURWANGI-Sudah cukup lama belum tertangkapnya dua orang pelalu pengani­ yayan yang mengakibatkan hilang nyawanya Rizfi Siswa Kelas X SMKN 1 Haurwangi. Seluruh para pemuda dan warga Desa Kertamukti, Ke­ camatan Haurwangi, dalam waktu dekat akan mengum­ pulkan uang koin untuk biaya bayar pengacara, supaya kasus penganiyayaan cepat tertang­ kap dan segera diadili sesuai aturan yang berlaku. Menurut Pemuda Desa Kertamukti Cecep Herdiyana, dengan belum tertangkapnya dua orang yang diduga pelaku

DARI HALAMAN B1...

“Rancangan tujuan kita kemarin pun belum sepenuhnya terselesaikan. Jadi kita kerjakan dulu hal itu, sementara itu sebelum dibuatkan perda kita ikuti saja aturan bupati,” dilakukan sebaik mungkin,” kata Herry. Sementara, Sekreata­ ris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yudi Perdi­ ana mengaku tidak ter­ lalu mempermasalahkan dengan ditundanya perda pariwisata oleh dewan.

Sebab, hal tersebut meru­ pakan hak perogratif de­ wan sebagai legislatif yang ­mengusulkan. “Tidak apa-apa, toh hal tersebut usulan dari legis­ latif sendiri. Makanya be­ gitu, berarti masih ada yang kurang,” terang Yudi saat ditemui dikantornya. Selasa (30/8). Meski sektor pariwisata menjadi prioritas tahun ini, sambung dia, tidak serta merta membuat pemerin­ tah perlu melakukan banyak perubahan dalam masalah aturan. Hanya saja, hal terse­ but bisa dilakukan seperti rancangan sebelumnya. “Rancangan tujuan kita kemarin pun belum sepenuhnya terselesaikan. Jadi kita kerjakan dulu hal itu, sementara itu sebe­ lum dibuatkan perda kita ikuti saja aturan bupati,” ­tandasnya. (pls)

... Putar Otak, Demi Hidup Mandiri

“Kalau untuk saya sen­ diri, jika kedepan sudah ada kejelasan bahwa anak di bawah umur itu tidak boleh membawa kendaraan sendi­ ri. Mungkin saya tidak akan memperbolehkan adik saya untuk menggunakan kenda­ raan ke sekolah,” tandasnya. (mbh)

Masih Rendah Perilaku Hidup Bersih di Cianjur

CIANJUR-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat yang ada di Kabupaten Cianjur dinilai masih rendah. Kondisi itu disebabkan oleh berbagai macam faktor. Salah sa­ tunya penyebabnya, saat ini masih banyak masyarakat yang membuang air besar secara sembarangan. Petugas Promosi Ke­ sehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, Winni Nur mengung­ kapkan, saat ini PHBS ma­ syarakat yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur baru mencapai 42 persen dari target Pemerintah Provinsi sebesar 60 persen. “Jumlah 42 persen itu belum bisa mencapai target pemerintah provinsi seba­ nyak 60 persen. Sedangkan untuk target pemerintah pusat itu sebanyak 70 per­ sen,” ujarnya kepada “BC” Selasa (30/8). Menurutnya, kondisi itu karena disebabkan oleh berbagai faktor salah satu­ nya. Saat ini pihaknya me­ nilai fasilitas sanitasi yang dimiliki oleh masyarakat masih minim. Kondisi itu bisa menyumbang terhadap

... Pembahasan Raperda Pariwisata Ditunda

penganiayaan yang mengaki­ batkan meninggal dunianya Rizfi dan berkeliarannya em­ pat orang teman terduga, maka seluruh pemuda dan warga Desa Kertamukti akan mengelar minta sumbangan uang receh dengan tema pedu­ li kasus Rizfi. Pencairan dana tersebut, akan digelar disetiap sudut kampung dan pinggir jalan umum yang sekiranya tidak mengganggu arus lalulintas, setelah dana kencleng terse­ but terkumpul maka akan se­ rahkan pada orang tua korban untuk meringankan beban membayar pengacara nanti,

supaya mampu me­ ngusut tuntas tentang perkara pem­ bunuhan tersebut. “Semoga saja dengan ge­ rakan kepedulian tersebut, semua perkara dan penca­ rian dua orang terduga yang menjadi DPO kepolisian bisa tertangkap dengan cepar dan diperoses secara hukum yang belaku,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Kertamukti Cepi Agus­ tina menambahkan, me­ mang pernah mendengar para pemuda dan warga akan mengelar pencarian dana uang recean peduli Rizfi. Tapi hingga kini belum ada lapo­

nya tercemar bisa dipulih­ kan kembali. Sementara itu, Ketua RW 08 Kampung Cikan­ cana, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Tajudin mengungkapkan, sejauh ini banyak warganya yang menginginkan adanya sanitasi yang layak di ka­ wasan tersebut keinginan itu meliputi berbagai jenis fasilitas sanitasi. “Di sini itu, masih ban­ yak yang membuang hajat ke sungai, karena jumlah warga yang sudah memilki MCK jumlahnya masih minim,” ungkapnya. Selain itu kata dia, bukan hanya fasilitas MCK yang minim di wilayah tersebut, masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut selama ini sangat sulit mendapat­ kan pasokan air bersih un­ tuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. “Manfaat air bersih itu sangat besar untuk masyara­ kat. Namun selama ini ban­ yak warga saya yang kesuli­ tan mendapatkan pasokan air bersih. Saya harap ada upaya dari pemerintah ter­ kait agar bisa memberikan solusi,” tandasnya. (mbh)

kai bidang olahraga basket sejak SMA ini merintis usa­ hanya secara online. Berbagai produk selera anak muda yang kekinian dan modis seperti tas dan baju ia rutin upload. Kerja kerasnya didu­ kung oleh orangtua yang merupakan inspirator. So­ sok pendukung dan peny­ emangat untuk tetap tidak berhenti berusaha dalam kerasnya kehidupan yang tidak selamanya selalu me­

nyenangkan. Akan tetapi, melalui banyak cara dan se­ mangat dari orangtua, hal yang tidak disukai dapat di­ lalui dengan lancar. “Mereka selalu bilang begini, inget teh dibelakang teteh pas jatuh masih ada mama dan papa yang akan ada buat teteh. Mama, papa tidak akan lelah sekolah teteh. Karena itu, aku selalu ingin jadi yang terbaik un­ tuk mereka,” jelasnya. (cr3)

... Konsep Mengajar Utamakan Cinta DARI HALAMAN B1...

“Bukan hanya transfer ilmu, tapi kita mengarah­ kan anak kepada wawasan yang terbuka dari spirit katolisitas untuk me­ nyeimbangkan kemam­ puan spiritual,” katanya. Kesenangannya menga­ jar terinspirasi dari seorang pastor Belanda yang sangat cinta terhadap tanah air In­ donesia. Beliau masih ingat kutipan dari Mgr. Prof. Dr. N.J.C Geise DFM bahwa pen­ didikan yang sederhana itu pun harus sungguh-sungguh bermutu dan mampu mem­ bina watak. Atas dasar itulah,pengabdiannya terha­ dap dunia pendidikan masih beliau tekuni hingga saat ini.

“Keteladanan dan loyalitas penting bagi guru ketika mendidik anak baik tutur katanya serta perilaku. Guru sebagai agen perubahan yang paling utama dalam memperbaiki sikap dan karakter anak. Saya selalu menerapkan motto Ora Et Labora artinya bekerja dan berdoa, tidak mengandalkan kekuatan pribadi tapi sertakan kekuatan Tuhan.” Selain terinspirasi, ternyata Eli berasal dari keluarga yang ruang lingkupnya dalam du­ nia pendidikan. Sehingga bi­

dang yang beliau cintai saat ini salah satunya karena fak­ tor dukungan keluarga. Pengalaman mengajar yang telah beliau lalui sepan­ jang puluhan tahun mem­ buatnya merasakan bahwa faktor utama keberhasilan mendidik anak ada pada per­ buahan karakter yang bagus. “Keteladanan dan lo­ yalitas penting bagi guru ke­ tika mendidik anak baik tu­ tur katanya serta perilaku. Guru sebagai agen peruba­ han yang paling utama dalam memperbaiki sikap dan karakter anak. Saya se­ lalu menerapkan motto Ora Et Labora artinya bekerja dan berdoa, tidak mengan­ dalkan kekuatan pribadi tapi sertakan kekuatan Tu­ han,” ­pungkasnya. (cr3)

Pencurian Mendominasi Perkara Tindak Pidana

ILUSTRASI/NET

ran secara resmi. Rencananya para pemuda dan warga Desa Kertamukti, pihaknya tidak melarang, karena semua itu hal mereka, tapi jangan sampai adanya hal yang tidak inginkan semua pihak apalagi menggan­ gu fasilitas umum. “Dengan kegunaannya dana santunan tersebut, be­ lum diketahui secara pasti namun menurut kabar bu­ rung nantinya akan disum­ bangkan pada keluarga kor­ ban pe­ nganiyayaan yang menghilang­ kan nyawa Rizfi pemuda Kampung Parung­ bitung, Desa Kertamukti,” ­ucapnya. (pip)

CIANJUR-Sebanyak 70 persen kasus tindak pencu­ rian mendominasi perkara pidana yang masuk ke Ke­ jaksaan Negeri (Kejari) Ka­ bupaten Cianjur dalam ku­ rung waktu pertahunnya. Kasi Pidana Umum (Pi­ dum) Kejari Cianjur, Bagas Sasongko menjelaskan, tin­ dak pidana pencurian men­ dominasi kasus pidana di Cianjur dengan mencapai 60 hingga 70 persen dari total kasus yang telah dilim­ pahkan pihak kepolisian. “Dari kasus pencurian paling banyak. Banyaknya relatiflah, iya dalam satu

hari satu hingga dua laporan dari hasil surat pemberita­ huan dimulainya penyidi­ kan (SPDP) tahap penun­ tutan (pelimpahan) dikirim oleh penyidik polisinya,” tegas Bagas saat ditemui “BC”di ruang kerjanya, Se­ lasa, (30/8). Lanjut dia, setelah perkara pencurian disusul dengan kasus perkara lain­ nya seperti narkoba, pe­ nipuan, asusila, kecelakaan lalulintas dan lainnaya. Saat disinggung mengenai sanksi yang harus ditempuh tersangka pencurian mulai dari tujuh hingga 12 tahun

penjara dilihat dari pelang­ garan undang-undangnya. Sebab menurut Bagus, ada dua kategori pencu­ rian murni yang dilakukan perorangan, bersama-sa­ ma atau lainnya yang bisa dikatakan sebagai pem­ beratan pelaku. “Iya penahanan itu bi­ asanya tergantung pelang­ garannya, paling lama 12 tahun paling sebentar 7 ta­ hun. Tindak pidana umum yang masuk ke kejari itu tergantung dari hasil pe­ nyidikan kepolisian untuk dilimpahkan ke kejaksaan,” terangnya. (usi)


RABU, 31 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Wonderkid Madrid Gaet Model Seksi Spanyol DI LUAR lapangan, Asensio juga dinaungi keberuntungan. Dia berhasil menaklukkan hati model cantik Spanyol Marina Muntaner. Kepada media lokal, Asensio membenarkan sekarang sedang berpacaran dengan Marina.

OFFSIDE LIONEL MESSI

Segera Dapat Kontrak Baru

BARCELONA nampaknya tidak bisa menghilangkan ketergantungan mereka terhadap sosok Lionel Messi. Klub asal Katalunya tersebut dikabarkan akan segera menawarkan kontrak baru bagi pemain terbaik dunia itu dalam waktu dekat. Messi yang merupakan produk akademi Barcelona ini sejatinya masih terikat kontrak di Barcelona hingga tahun 2018 silam. Meski masih terikat kontrak cukup lama, beberapa klub-klub kaya Eropa seperti PSG dan Manchester City kerap dikabarkan ingin memboyong La Pulga dari Barcelona disetiap bursa transfer. Kubu Barcelona sendiri nampaknya tidak ingin mengambil resiko kehilangan Kapten Timnas Argentina tersebut, sehingga mereka akan segera menawarkan kontrak baru bagi bintang berusia 29 tahun tersebut. “Tidak diragukan lagi Messi adalah pemain nomer satu di dunia” ungkap Josep Maria Bartomeu kepada Catalunya Radio. (net/pur)

DENIS SUAREZ

Nyaman di Lini Tengah Barca

DENIS Suarez mengaku ia senang dengan penampilan yang ia tunjukkan di awal musim bersama Barcelona. Sang gelandang menunjukkan penampilan impresif ketika timnya menang atas Athletic Bilbao pekan lalu, lewat gol tandukan yang diciptakan oleh Ivan Rakitic di San Mames. Suarez pun menyatakan bahwa ia sedikit demi sedikit mulai merasa nyaman mengawal lini tengah Barcelona musim ini. “Saya merasakan nyaman bermain di sini,” tutur Suarez menurut laporan AS. “Saya sangat bahagia dengan rasa percaya yang diberikan oleh pelatih, dan saya memberikan respon dengan menunjukkannya di atas lapangan. Kami sendiri nantinya akan coba merebut semua trofi, saya berharap kami bisa memenangkan segalanya.” Barcelona sendiri kini punya waktu istirahat kurang lebih dua pekan, mengingat kompetisi di Eropa sedang memasuki waktu rehat karena adanya jeda Internasional. (net/pur)

MADRID YAKIN JUARA (LAGI) !

SETELAH empat musim penantian, Carlo Ancelotti yakin mantan tim yang dilatihnya, Real Madrid bakal juara La Liga lagi.

A

ncelotti, yang kini melatih Bayern Muenchen di Jerman, juga percaya penyerang Cristiano Ronaldo akan mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak di akhir musim. Madrid terbukti masih terlalu kuat di pentas Eropa. Los Blancos menjuarai Liga Champions dua kali dalam tiga tahun terakhir, namun bersaing ketat dengan Barcelona dan Atletico Madrid di dalam negeri. Sejak juara pada 2012 lalu, Barca dan Atletico bergantian merebut titel

La Liga. Ancelotti yang kini menangani Bayern Muenchen masih memantau perkembangan mantan klubnya, termasuk Ronaldo, yang kembali ke Madrid sebagai juara Piala Eropa bersama timnas Portugal. “Sulit di Spanyol, tapi saya pikir setelah beberapa tahun Real Madrid akan menjuarai liga,” kata Ancelotti, 57 tahun, kepada RAI, dilansir Soccerway, Selasa (30/8/2016) pagi. Los Blancos mencatatkan hasil positif dengan dua kemenangan di pertandingan pembukaan liga Spanyol. Gareth Bale

dan kawan-kawan menaklukkan Real Sociedad

3-0 di Anoeta pada 22 Agustus dan mengunci

tiga poin di kandang lewat kemenangan 2-1 atas

Celta Vigo dua hari lalu. Saat ini liga-liga top Eropa tengah memasuki jeda internasional. Termasuk Madrid, yang akan kembali menjadi tuan rumah pada pekan ketiga La Liga melawan Osasuna, pada 10 September 2016 mendatang. Ronaldo memang belum dipastikan kapan akan merumput kembali karena cedera lutut yang menimpanya di final Piala Eropa. Namun, Ancelotti mengaku yakin, pemain asal Portugal itu akan kembali menemukan performa terbaiknya saat pulih nanti. “Cristiano Ronaldo akan jadi top scorer,” kata Ancelotti. Ancelotti sendiri melatih Madrid pada periode 2013-2015. Prestasi terbaik Ancelotti adalah saat membawa Madrid jadi juara Liga Champions 2013/14. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

MU Belum Lupakan Fonte MANCHESTER United disebut masih terus memburu tanda tangan kapten Southampton, Jose Fonte. Daily Record mengatakan bahwa Fonte, yang kabarnya sudah mendapat tawaran senilai 9 juta poundsterling dari Everton di musim panas, sudah meminta Southampton untuk menghormati perjanjian yang

mengatakan bahwa ia bisa pergi dari klub, anda sosok berusia 32 tahun mendapatkan tawaran menggiurkan dari tim besar. Awal bulan ini, pemain Portugal menyatakan bahwa ia tersanjung dikaitkan dengan klub sebesar Manchester United. Dan terkait usaha klub untuk mendatangkan bek baru,

United disebut tengah berusaha keras untuk menjual Marcos Rojo ke Valencia, yang tengah mencari bek pengganti Shkodran Mustafi, yang akan bergabung dengan Arsenal. Rojo sendiri sebelumnya sempat menolak tawaran untuk bergabung dengan klub Liga Super Tiongkok, Shanghai SIPG, awal bursa transfer ini, untuk terus melanjutkan karirnya di Eropa. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.