Berita Cianjur - Ponpes Salafi

Page 1

EDISI 012 THN II

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HARUS MENANG

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

KENALI LENSA KONTAK ANDA

TUGAS berat akan dilakoni Chelsea saat menjamu Liverpool, Sabtu (31/10) akhir pekan ini. Laga ini bisa jadi menjadi penentu wajah The Blues di sisa musim ini. Hanya lima bulan setelah menjadi yang terbaik di Premier League, Chelsea dan para pemainnya mengalami mimpi buruk yang tak pernah mereka duga dan persiapkan.

MATA adalah jendela jiwa yang memancarkan pesona tersendiri. Karena itu, sebagian orang enggan menyembunyikannya di balik kacamata. Lensa kontak menjadi alternatif pilihan untuk membantu penglihatan sekaligus memperindah mata. Namun, tahukah Anda risiko yang mengintai pengguna lensa kontak?

BACA HALAMAN 9

BACA HALAMAN 11

BERITA CIANJUR/MISBAH HIDAYAT

ILUSTRASI/NET

Guru Aniaya Empat Siswa

CIANJUR-Aksi brutal guru terhadap siswa kembali terjadi di Cianjur. Kali ini, aksi memalukan itu dilakukan oknum Guru Olah Raga MTs At Tanwiriyah Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah berinisial AN terhadap empat siswanya sesaat setelah keempatnya dikabarkan mencuri manggah di lingkungan sekolah, Selasa (27/10). KE HALAMAN 6

SPORT

MIMPI BURUK MOTOGP musim 2015 tinggal menyisakan 1 seri lagi yakni GP Valencia yang akan digelar pada 8 November 2015 mendatang. Seperti kita ketahui, saat ini Valentino Rossi masih memimpin d e n g a n selish hanya 4 poin saja dari Lorenzo setelah The Doctor dapat hadiah pinalty pengurangan 3 poin.

Ponpes Salafi

Saksi Peradaban yang Terpinggirkan

DALAM per­kem­bangannya, tak sedikit pondok pesantren (ponpes) yang menjelma menjadi saksi tumbuh kembangnya peradaban di Cianjur.

U

mumnya, meliputi ponpes puritan yang konsisten bertahan dengan metode salafinya dalam mengembangkan dan mengajarkan nilai-nilai maupun ajaran Islam kepada khalayak umum. Meski terus menerus dihadapkan pada kuatnya hantaman pengaruh perkembangan sistem pendidikan modern yang mulai banyak diadopsi banyak pesantren, ponpes

salafi umumnya bergeming. Para pewaris yang dipercaya untuk meneruskan syiar oleh pendahulunya, tetap berusaha konsisten mempertahankan metoda konvensional. Hanya saja, dalam perjalannya, pilihan seperti itu bukan tanpa risiko. Buktinya, derasnya laju pengaruh perkembanggan kemajuan zaman yang banyak dibumbui teknologi serba canggih, keberadaan ponpes salafi umumnya semakin terpinggirkan. KE HALAMAN 6

ILUSTRASI/NET

HINGGA sekarang, titel Kota Santri masih terdengar cukup akrab sebagai salah satu dari sekian banyak sebutan penting bagi Cianjur. Bahkan, dengan berbekal pengetahuannya tentang perkembangan positif pesantren di Cianjur, tak sedikit orang luar yang meyakini titel Kota Santri memang pantas disan-

dang Cianjur. Untuk itu, tak berlebihkan kiranya jika kemudian banyak tokoh agama maupun pemerintahan di Cianjur yang dengan berbagai cara berusaha mempertahankan citra positif titel yang telah disandang kotanya tersebut. KE HALAMAN 6

Sindikat Penipuan Online Diciduk

BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Sabtu, 31 Oktober 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:07

Berusaha Mempertahankan Titel Kota Santri

BERITA CIANJUR/M ARLAN AKBAR

DIRINGKUS-Anggota sindikat penipuan online digiring petugas Unit Jatanras Polda Metrojaya sesaat setelah ditangkap di tempat persembunyiannya di Cipanas.

CIPANAS-Delapan anggota sindikat penipuan online yang aksinya acap kali meresahkan masyarakat di berbagai wilayah, berhasil diciduk unit Jatanras (Kejahatan dengan Kekerasan) Polda Metrojaya di kawasan Kota Wisata Cipanas, Cianjur, Jumat (30/10) di dua lokasi berbeda. Dengan dibantu petugas Polres Cianjur, anggota Unit Jatanras Polda Metrojaya ber-

hasil meringkus kedelapan pelaku penipuan onlie yang tengah bersembunyi di Villa D’Orchid Park Blok G1 No. 3, Kampung Bengkok Babakan, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas dan di Blok BB 19, Villa Palm Garden, Desa Palasari, Cipanas. Dari tangan tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti berupa laptop, handphone, ATM, buku rekening,

dan sejumalah uang tunai. Selanjutnya, para tersangka digelandang ke markas Polda Metrojaya untuk menjalani proses lebih lanjut. Menurut Wakapolres Cianjur, Kompol Tumanganro Machmud, para tersangka yang berhasil diamankan berjumlah berasal dari berbagai daerah, termasuk Cianjur. KE HALAMAN 6

11:37 14:52 17:47 18:59

Kang BeCe Kudu aya nu ‘leuwih serius’ sangkan batik cianjur asli

memang boga hak paten teu gampang dipalsu..

Sisa Kejayaan Teater Kuda Kosong

Kini Seni Teater Cianjur Mati Suri DALAM kurun sembilan tahun terakhir, perkembangan seni teater di Cianjur seakan mati suri. Kehadirannya sebagai bagian dari seni peran serba tak jelas, seperti kehilangan ruh, dan tak mampu lagi memberikan sentuhan berarti apapun bagi para penggemarnya. Apalagi bagi khalayak umum, keberadaan seni teater tak ubahnya barang langka yang begitu sulit mendapat tempat dibenak mereka. Lalu lalang segala aktivitas kehidupannya hanya berlangsung di kantongkantong tertentu dalam jumlah

Gempar Galuh

Ketua Komunitas Sapu Nyere Cianjur BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

TANPA GAIRAH-Keberadaan Seni teater di Cianjur nyaris mati suri. Kalaupun ada kegiatan, berlangsung tanpa ruh sehingga tak mampu berkembang dengan baik.

yang sangat terbatas. Dan yang tak kalah memprihatinkan, bau semerbak Teater Kuda Kosong yang sempat mengisi setiap ruang kosong seni peran di tatar Jabar pun, tak ubahnya bunga kemboja yang tampak teronggok layu di sudut-sudut pemakaman. Begitu juga gedung pertunjukan Dewan Kesenian Cianjur, nyaris tak pernah lagi menyuguhkan kepiawai­ an aktor-aktor tangguh dalam ber-acting. Lantas kemana perginya para aktor? Dimana sang sutradara bersembunyi? Panggung teater di Cianjur tak ubahnya seperti terkena kutukan sang maestro Kuda Ko-

song. Dari atas tumpukan papan panggung tak lagi terdengar derap suara kaki sang aktor, sahut menyahut dialog diantara mereka tak lagi terdengar nyaring, begitupun riuh rendahnya tepuk tangan para penikmat seni peran terhenti begitu rupa. Mati surinya seni peran di Cianjur ini diakui Ketua KSN (Komunitas Sapu Nyere) Cianjur, Gempar Galuh. Pemuda yang dikenal gemar mendalami seni peran dan akrab disapa Gepe ini mengatakan, perkembangan teater di Cianjur mengalami stagnan, bahkan lebih ke arah hampir punah. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama." nNorman Vincent Peale Penulis

SABTU, 31 OKTOBER 2015

ONTOLOGI

Cak Nun Menangkap Werewolves (3) TAPI benarkah itu sungguhan terjadi atau hanya ilusi? Dongeng? Bahwa penggunaannya dalam beragam folklor hanyalah manifestasi dari ketakutan manusia pada serigala sebagai predator paling menyeramkan, setidaknya di Eropa? Bukankah di Afrika—yang predator paling menakutkannya adalah hyena—muncul pula werehyenas? Lalu Oleh : Irfan L. Sarhindi di India weretigers? Dan di Amerika Selatan ada werepumas dan werejaguars? Bukankah itu semua tidak menunjukkan apapun kecuali cara orang tua menakut-nakuti anaknya agar mereka lebih waspada dan hati-hati? Dr. Lee Illis dari Rumah Sakit Guy punya pendapat lain. Menurut beliau, porphyria bawaan dengan gejala kepekaan terhadap cahaya, gigi yang kemerah-merahan, serta psikosis dapat membuat si penderita berubah menjadi manusia-serigala. Sedangkan Woodward menganggap rabieslah sebagai penyebabnya. Hal ini didasarkan pada kepercayaan bahwa seseorang menjadi manusia-serigala akibat digigit oleh manusiaserigala. Rabies, bukankah ditularkan lewat gigitan? Ada pula yang menyebut manusia-serigala adalah mereka yang menderita hipertrikosis dengan gejala pemanjangan rambut yang berlebihan—sehingga mirip serigala?—dan sebagian lagi menyebut mitos prihal manusia-serigala berawal dari para penderita down syndrome. Atau, mungkinkah werewolf itu adalah salah satu manifestasi dari gejala lycanthropy? Bahwa mereka sebetulnya tidak berubah menjadi serigala, tetapi mereka berdelusi bahwa mereka berubah, telah berubah, atau merupakan seorang... manusia serigala? Studi mengenai lycanthropy dari Rumah Sakit McLean menyebut dua gejala yang dirasakan para penderita lycanthropy. Pertama, munculnya sensasi “saya-hewan”. Dalam kasus manusia serigala misalnya, si penderita lycanthropy kerap merasa bahwa dia adalah serigala, bahwa spirit dari serigala itu tumbuh dalam jiwanya. Kedua, mereka bertingkah laku sesuai hewan yang mereka merasa berubah-menjadi. Bagi yang merasa manusia serigala, salah satunya bisa jadi adalah, “auman”. Seperti diperagakan Adam Lavine dalam lagu Animal. Lycanthropy dapat dikategorikan sebagai schizophrenia berdasarkan 4 gejalanya: delusi, halusinasi, disorganized speech—seperti menirukan auman dan cara binatang “berbicara”—serta disorganized behavior—menirukan tingkah laku sang hewan. Kemufakatan beragam folklor ihwal manusia serigala yang buas, tidak ingat kawan, dan kerap “amnesia” ketika ia sadar, menunjukkan kemungkinan terpenuhinya 4 gelaja schizophrenia ini. Shape-Shifter, dari Mitologi Menuju Simbol Tetapi barangkali, sebuas-buasnya serigala, akan tetap lebih buas lagi manusia yang dikuasai oleh kebuasan-hewaninya. Jadi, bagaimana jika term manusiaserigala ternyata adalah simbol untuk menunjukkan kebuasan-internal dalam hati kita? Sisi-hewani dalam diri kita? Hawa nafsu. Bukankah begitu? Seekor singa mampu membunuh buruannya dengan keji, tetapi apakah mereka akan membunuh anak-anaknya? Tidak. Tetapi manusia? Bisa. (*)

Rencanakan Kesuksesan Masa Depan (Habis) MANUSIA hanya bisa merencanakan, Tuhanlah yang menentukan. Itu kata kata yang umum di masyarakat yang sebagian besar masih memegang teguh ajaran agamanya. Suatu kegembiraan bagi kita apabila melihat anak tumbuh dari hari kehari dengan peningkatannya, baik secara fisik, emosi, maupun intelijensi.

J

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

ika menabung telah dimulai sejak anak berada di usia kelas 7 SMP konsisten sampai kelas 12 SMA maka persiapan biaya kuliah tersedia adalah Rp. 72.000.000,00. Dengan biaya sebesar itu maka bisa untuk membayar biaya kuliah UKT 4 di UGM yang rata rata sebesar Rp. 5.000.000,00/ semester dan jika kuliah selesai dengan target maksimal 5 tahun (10 semester) maka UKT menghabiskan sebesar Rp. 25.000.000,00. Untuk universitas swasta perhitungan hampir sama akan tetapi ada biaya lain yang masih harus dibayarkan selain SPP dengan perkiraan mencapai Rp. 30.000.000,00 per semester ×10 semester = Rp.300.000.000,00 Perhitungan diatas tidak selamanya tepat karena ada faktor faktor lain yang memengaruhi naik turunnya biaya pendidikan. Inflasi, deflasi, dan berubahnya kondisi ekonomi negara dapat menjadikan pengaturan seperti diatas menjadi kacau. Tapi setidaknya melalui pengaturan yang baik maka biaya pendidikan lebih terjamin dibanding tidak ada perencanaan sama sekali. Apakah hitung hitungan tadi sudah sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia? Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam kalangan dengan pendapatan, kebutuhan, pengeluaran, dan ekspektasi masa depan yang berbeda tentu tidak bisa memakai hitung hitungan ini.

Akan tetapi setidaknya dengan hitung hitungan seperti itu menunjukkan bahwa perencanaan pendidikan melalui pembiayaan dapat dilakukan apabila diatur dengan baik.

Asuransi Pendidikan Banyak sekali perusahaan keuangan yang menyediakan pengaturan pembiayaan pendidikan melalui asuransi. Asuransi pendidikan dapat saja dilakukan mengingat bahwa kemampuan orang tua untuk menyiapkan pembiayaan pendidikan anak tidak dapat mengandalkan hitung hitungan di atas kertas. Ada hal hal diluar kekuasaan manusia yang dapat saja terjadi dan menghambat pembiayaan pendidikan anak. Maka dari hal itu asuransi pendidikan sangat penting mengingat asuransi pendidikan dapat saja dilakukan oleh setiap orang. Perusahaan asuransi ada yang menetapkan premi yang dapat dibayarkan setiap bulannya oleh keluarga Indonesia dengan berdasar pada pendapatan perkapita tadi yaitu sebesar Rp. 210.000,00. Asuransi pendidikan akan belaku efektif jika pihak penerima perlindungan asuransi dapat membayarkan premi yang telah disepakati berdasarkan jangka waktu yang ada baik itu perbulan, per dua bulan, per tiga bulan sesuai perjanjian asuransi. Jika pihak penerima mengalami hal hal yang dapat menyebabkan asuransi cair, misal musibah kecelakaan, maka asuransi cair. Tapi jika tidak terjadi apa apa maka uang premi

itu bisa ditarik untuk mendapatkan pembiayaan pedidikan. Apa perbedaan antara tabungan dengan asuransi? Tabungan pendidikan bersifat investasi, melakukan fokusnya dalam bidang pembiayaan dengan memastikannya tercukupi sementara asuransi pendiidkan berfungsi sebagai proteksi apabila terjadi musibah kepada penerima pelindungan. Realitanya di lapangan, ada produk yang menyatukan antara tabungan dan asuransi. Kedua fungsi baik investasi maupun proteksi tercakup dalam produk tersebut. Sebagai contoh beberapa asuransi pendidikan menyediakan fungsi investasi dengan instrumen keuangan layanannya untuk menempatkan dana. Hal itu menjadikannya tidak hanya menyediakan fungsi proteksi tapi penerima perlindungan juga mendapatkan investasi atas premi yang dibayarkan untuk pembiayaan pendidikan nantinya. Tabungan pendidikan melakukan fungsi yang sama dengan menyediakan fasilitas proteksi asuransi yang akan meneruskan pembayaran iuran jika penyetor meninggal dunia. Akhirnya dapat dikatakan bahwa rencana pendidikan anak dapat dilakukan dengan mengatur bagaimana anak masuk ke suatu jenjang pendidikan, masa tempuh, proses pembiayaan, dan pelindungan atas pembiayaan. Perencanaan pendidikan yang baik tidak hanya mementingkan bagaimana

kebutuhan pendidikan melalui pembiayaan tercukupi dengan baik tetapi juga mengatur proses pendidikan anak sehingga semua berjalan sesuai rencana. Sementara pembiayaan sendiri tidak hanya mengandalkan kemampuan orang tua tetapi juga mengajak anak ikut serta dalam perencanaan dan penggunaannya. Rencana pendidikan tidak hanya mengandalkan kemampuan orang tua tetapi juga melibatkan anak baik itu dalam prosesnya maupun mengenai pembaiayaannya. Pendidikan tidak hanya soal ilmu bagaimana mengukur jarak bumi dengan matahari tetapi pendidikan adalah bagaimana anak menyesuaikan dengan keadaan sehingga memiliki feeling untuk masa depannya. Banyak sekali hal hal yang dapat didiskusikan dalam proses perencanaan pendidikan anak, semua hal itu sangat penting agar anak dapat menikmati masa pendidikannya dan mendapat ilmu yang dibutuhkannya untuk mengarungi kehidupan dimasa mendatang. Semua pemaparan penulis adalah hanya hitung hitungan diatas kertas yang berarti masih ada kemungkinan lain yang lebih efektif. Semua kembali pada orang tua. Apa yang ingin diberikan ke anak anaknya, apa yang ingin dia dapat dari anak anaknya. (*) Muhammad Muiz Blogger Dikutip dari blog Muhammad Muiz

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

S A U R WA R G A Awasi Rekrutmen Pekerja Pabrik DENGAN maraknya pembangunan pabrik di Cianjur, yang saya tahu dalam praktek penerimaannya kerap kali dimanfaatkan oleh oknum orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara memanfaatkan masyarakat yang ingin mendapatkan di pabrik tersebut.

Seyogyanya pemerintah mengawasi proses penerimaan pegawai, agar masyarakat yang membutuhkan pekerjaan tidak dijadikan objek oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga dengan maraknya pembangunan pabrik itu sendiri

masyarakat tidak mendapatkan manfaat sedikitpun. Seharusnya pemerintah terus mengadakan pengawasan terhadap aktivitas dengan cara melakukan kerja sama dengan pihak prusahaan yang berdiri di wilayah cianjur. Sehingga dengan adanya pengawas-

Kemarau Panjang, Warga Kesulitan Air SEJAUH ini, musim kemarau panjang membuat warga di kesulitan air baik untuk kebutuhan sehari-hari bahkan untuk me­ngairi lahan pertanian yang mengalami kekeringan. Untuk itu, saya berharap ada bantuan distribusi

air yang diberikan pemerintahan sebab air merupakan suatu hal yang sangat di perlukan bagi masyarakat bagi kelangsungan aktivitas kesehariannya. Kondisi yang ada di masyarakat ini yang saya tahu masyarakat beralih profesi

karena lahan pertaniannya gagal, akibat kekeringan pula ancaman penyakit datang. Dedi Warga Gadog, Kecamatan Cipanas

an tersebut masyarakat bisa mendapatkan pekerjaaan tanpa harus merogoh kocek untuk hal-hal yang seharus-

nya tidak dilakukan. Muhamad Maki Warga Desa Mayak

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Itu proyek rumah sakit yang di pagelaran gimana,? Sampai saat ini didiemin aja. Kasian tuh warga sana tidak punya fasilitas kesehatan yang memadai.” Enjang Muhaimin warga Pasir Kuda

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Libatkan Polwan Cantik, Hindari Bentrokan

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Berbagai langkah dilakukan Polres Cianjur untuk menghindari terjadinya aksi anarkis pada setiap kegiatan unjuk rasa. Selain menggunakan kekuatan personel, kepolisian juga melibatkan polisi wanita (polwan) berparas cantik. Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, pe­ ngamanan berlapis dari para polwan cantik itu sengaja dilakukan guna untuk menurunkan tensi panas ketika sedang terjadi aksi demo. “Kebanyakan para pendemo ini kan lakilaki. Jadi kalau dihadapkan sama wanita biasanya suka tidak berdaya,” kata Asep, kemarin (30/10). Asep menuturkan, hal itu mendapat respon positif dari banyak pihak. Sebab, biasanya wanita bisa lebih membujuk agar terhindar dari aksi-aksi brutal yang tidak di i­nginkan. “Sekalipun polisi tapi tetepkan kodratnya itu wanita. Jadi mereka yang berdemo pun akan berpikir dua kali untuk melawan wanita,” tuturnya.

Selain itu, sambung dia, dengan adanya perubahan seperti itu. Diharapkan kedepan para pendemo bisa lebih tertib lagi. Bahkan, pihaknya mengaku akan menambah personil wanita untuk diturunkan di lapangan. “Bukan berarti yang polisi laki-laki itu tidak di turunkan. Mereka tetep harus dan wajib berjaga juga. Karena, kalau ada apa-apa personil laki-laki yang harus turun berjaga dan wanita mundur mengamankan hal lain,” jelasnya. Sementara itu, salah Bripda Elika, Polwan Polres Cianjur, mengatakan, sebagai wanita yang bekerja di kepolisian. Tentunya hal itu menjadi pertanggung jawabannya dalam melaksanakan tugas sesuai apa yang diperintahkan. “Takut sih tidak ya, kalau awal-awal m ­ ungkin iya. Tapi kan kita juga di beri bekal bela diri dan juga latihan fisik, tapi kita sih seneng-seneng aja ngejalanin tugasnya,” kata Elika. (pls)

Proyek Pembangunan RS Pagelaran tak Jelas

RSUD tak Punya Dokter Spesialis Menjadi Kendala dalam Penanganan Pasien

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur masih kekurangan sejumlah dokter spesialis. Kondisi tersebut menjadi kendala bagi pasien yang memerlukan penanganan dokter spesialis. Akibatnya, banyak pasien yang membutuhkan penanganan, terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit lain.

H

umas RSUD Cianjur, Dikdik M, membenarkan dengan masih kurangnya tenaga dokter spesialis di rumah sakit milik pemkab itu. Kondisi itu, ucap dia, berdampak pada banyaknya pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain. “Iya, memang Cianjur ini tidak punya atau kekurangan dokter spesialis.

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo berharap agar rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) Pagelaran segera diselesaikan. Pasalnya, pihak dewan sendiri mempertanyakan kejelasan proyek tersebut. “Itu proyek rumah sakit yang di Pagelaran gimana,? Sampai saat ini didiemin aja. Kasian tuh warga sana tidak punya fasilitas kesehatan yang memadai,” kata Sapturo, kemarin (30/10). Sapturo mengungkapkan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan rumah sakit tersebut akhirnya berujung tidak jelas. Bahkan, anggaran habis namun pembangunannya tak kunjung terselesaikan hingga kini. “Gimana coba itu, anggarannya habis tapi pembangunannya masih kacau malah sudah me­ lebihi waktu yang disepakati. Jadi ini salah siapa ? Kontaktor atau dinas ?,” ­ungkapnya. Meski demikian, sambung dia, pihaknya akan berencana memanggil dinas terkait untuk mempertanyakan kejelasan pembangunan tersebut. Bahkan, hal ini menjadi hal penting dalam rapat kerja dewan di tahun 2016. “Ya ini tentu akan

DOK/BERITACIANJUR

dibahas. Waktu itu sih katanya tahun depan baru mau akan dilanjut. Kita lihat saja perkembangannya seperti apa,” ucapnya. Sementara itu, Artika Yunita (24) warga Tanggeng mengaku kesulitan jika ingin berobat ke rumah sakit akibat ketiadaan fasilitas kesehatan yang memadai untuk daerah Cianjur selatan. “Saya kebetulan warga Tanggeng, ke RSUD Cianjur untuk memeriksakan ibu yang terkena penyakit gula. Kalau disana ibu tidak bisa ditangani karena dokternya jarang kebanyakan bidan. Bahkan, disana akibat minimnya fasilitas kesehatan jadi pelayanannya juga asal,” ujar Artika. Untuk itu, pihaknya berharap. Agar Pemkab Cianjur segera menyelesaikan proyek pembangunan RSUD pagelaran. Sehingga, masyarakat selatan tidak usah jauh-jauh datang ke Cianjur hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “Pemkabnya cepet dong beresin rumah sakit yang disana. Soalnya kalau ada apa-apa harus lari ke Cianjur kasian juga pasiennya mana jauh. Apalagi kalau ada pasien dalam keadaan darurat,” ­tandasnya. (pls)

Makanya tak heran kalau banyak pasien dengan pe­ nyakit tertentu banyak dilarikan ke luar kota,” tutur Dikdik, saat ditemui “BC”, Jumat (30/10). Dikdik mengungkapkan, RSUD Cianjur sangat memerlukan tenaga dokter spesialis, diantaranya, spesialis jantung dan forensik. Sebab, kata dia, keberadaan kedua dokter tersebut lebih banyak dibutuhkan untuk

Cianjur. “Kalau dokter jantung itu kita memang betul- be­ tul tidak punya. Makanya banyak yang dilarikan ke luar kota. Dan untuk forensik cuma ada satu dan itu pun dokter tamu yang keberadaannya hanya seminggu sekali ke sini,” ucapnya. Selain itu, jelas Dikdik, kekurangan tenaga dokter itu tentu menjadi pertanyaan besar bagi semua pihak. Sebab, apabila dilihat dari jumlah gaji dan tunjangan yang diterima, tentunya Cianjur tidak akan beda dengan daerah lain. Bahkan, karena keberadaannya lebih banyak dibutuhkan tunjangannya pun dinilai akan lebih besar karena terdapat kebijakan aturan rumah sakit dan pemkab. “Saya juga bingung kenapa tidak ada dokter yang datang ke sini. Padahal, kalau

Saya juga bingung kenapa tidak ada dokter yang datang ke sini. Padahal, kalau dilihat dari tunjangan pasti dimanapun sama.” dilihat dari tunjangan pasti dimanapun sama,” katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur, Suranto mengatakan, untuk mendatangkan dokter spesialis ke Cianjur tentunya perlu dilakukan kerjasama dengan beberapa universitas. Selain itu, pemkab pun harus aktif berkoordinasi dengan pihak kementrian. “Ini perlu adanya koordinasi dengan semua pihak.

Karena fasilitas kesehatan itu sangat penting bagi warga. Saya harap ke depan pemerintah bisa menyediakan banyak fasilitas kesehata­ nya sala satunya dokter ini,” ungkapnya. Untuk itu, pihaknya berharap, pemerintah kedepan mampu melaksanakan tugasnya yang salah satunya bidang kesehatan. Sebab, tak hanya menjadi program pemkab. Masalah kesehatan ini sudah menjadi program pusat yang anggarannya pun sudah dipersiapkan lebih banyak. “Masalah kesehatan ini kan memang jadi program kita semua. Selain pemkab, pusat pun mencanangkan itu. Sebab anggarannya pun besar, masa sih datengin dokter saja sulit. Ini juga akan jadi PR saya sebelum menyelesaikan jabatan,” ucap Suranto. (pls)

Ditengah Kemarau, Petani Gekbrong Nikmati Hasil Panen GEKBRONG-Musim kemarau selalu menjadi persoalan bagi para petani. Namun, kondisi berbeda dirasakan para petani di Kecamatan Gekbrong yang melakukan panen raya padi di tengah kondisi kemarau. Bahkan, panen padi yang dihasilkan mencapai satu ton. Asep Munawar, seorang petani Desa Songgom, mengatakan, meski musim kemarau melanda seluruh wilayah Cianjur. Namun, para petani di Gekbrong masih beruntung bisa memanen hasil padinya hingga mencapai 1 ton. “Alhamdulillah, kami masih bisa panen raya. Sekalipun hasilnya memang kurang maksimal akibat kekurangan air,” kata Asep, saat ditemui “BC”, kemarin (30/10). Asep mengungkapkan, untuk tahun ini, para petani baru bisa memanen sebanyak dua kali dari yang biasanya mencapai tiga kali dalam setahun. Hal itu terjadi akibat proses tanam padi yang berjalan lambat dampak dari el nino. “Kita memang mengalami penurunan panen. Biasanya tiga kali dalam setahun sekarang jadi dua kali saja. Bahkan, hal ini juga terjadi akibat dampak dari kondisi pabrik,” ungkapnya. Untuk bisa mengairi areal pesawahan, ujar Asep, para petani termasuk perangkat

ILUSTRASI/NET

desa melakukan irigasi yang sengaja diarahkan langsung ke areal pesawahan. Bahkan, pengairan di bantu dengan mengambil dari air artesis milik salah satu pabrik di wilayah itu. “Pengairan padi kita memang sangat bergantung pada hujan. Namun, untuk selama dua kali panen ini kita sengaja melakukan rombakan pada

selokan-selokan yang masih ada airnya,” ujarnya. Kedepan, Asep berharap, agar pemerintah bisa memberikan solusi ketika terjadi kemarau panjang seperti tahun ini. Sebab, hal ini tentu berdampak pada kebutuhan pangan Cianjur yang memang salah satunya di pasok oleh padi Gekbrong. “Tahun depan kan kita ti-

dak tahu apa masih kemarau atau musim penghujan. Saya harap pemerintah sudah menyiapkan solusi untuk tahun depan terkait hal ini,” imbuhnya. Sementara itu, Ekbang Desa Songgom, Dedep Hudaepa mengatakan, panen raya para petani gekbrong memang sedang mengalami penurunan. Hal itu terjadi

akibat cuaca saat ini ditambah dengan lahan yang sudah menyempit. “Disini memang masih bisa panen padi-padinya. Cuma ya jumlahnya berkurang aja. Saya harap sih pemerintah dan kami sebagai pihak desa segera memberikan solusi pengairan sawah untuk tahun depan,” jelas Dedep. (pls)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Seharusnya warga muslim dapat menjalankan bidang muamalah seperti perdagangan, industri rumah tangga dan lainnya dengan sesama muslim lebih terkonsep dalam keseharian ..." Abdul Aziz

Sekertaris MUI Kecamatan Cipanas

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Sungai di Kaki Gunung Gede Tercemar Penyebabnya Minimnya Kesadaran untuk Jaga Kelestarian Alam

Jika ini terus dibiarkan kondisi DAS Gunung Gede berdampak terhadap degradasi lingkungan akan berpotensi terhadap terjadinya bencana alam.”

KONDISI air di daerah aliran sungai (DAS) sepanjang kaki Gunung Gede cukup kritis dan berpotensi mengancam kelestarian ekosistem. Baik DAS Cimandiri, Ciliwung maupun Citarum mengalami pendangkalan dengan ukuran sungai mengecil bahkan tercemar oleh limbah rumah tangga.

O

ILUSTRASI/NET

win Jamasi, Peneliti Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program (ICWRMIP) mengatakan, menyesalkan ekosistem sepanjang DAS di kaki Gunung Gede banyak berubah. Kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya pergeseran tanah maupun pencemaran lingkungan. “Setelah diobservasi sekarang, karena pergeseran tanah,

pencemaran lingkungan, dan alih fungsi bantaran sungai. Seharusnya lebar kanan dan kiri DAS mencapai 25-35 meter, sekarang menjadi tembok pemukiman penduduk dan real estate,” imbuhnya. Dia menambahkan, pencemaran limbah terbesar mencapai 70 persen didominasi limbah rumah tangga dan sebagian lagi dari aktivitas pengelola perusahaan dan sektor wisata. “Jika ini terus dibiarkan kondisi DAS Gunung Gede ber-

dampak terhadap degradasi lingkungan akan berpotensi terhadap terjadinya bencana alam,” katanya. Salah seorang warga, Bustomi (40) kebiasaan buruk dalam membuang sampah secara sembarangan ikut mempengaruhi terjadinya pencemaran lingkungan. Namun itupun tak bisa dipungkiri jika ketersediaan tempat pembuangan sampah relatif minim. Akibatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam

menjadi berkurang. “Kalaupun masyarakat membuang limbah ke sungai itukan karena cukup jauh untuk membuang sampah. Itupun tempatnya belum memadai sehingga mengakibatkan sikap pesimis dan tidak memperhatikan kondisi lingkungan sekelilingnya,” imbuhnya. Ia menyarankan, agar DAS tetap terjaga harus diupayakan dengan kebiasaan untuk memulai dengan merawat kondisi lingkungan terdekatnya. Jika

didekat rumahnya, lingkungan cukup bersih dan terawat maka dengan sendirinya akan memperhatikan aspek lainnya. “Kalau saja warga terusik dengan kondisi lingkungan yang kotor maka dengan sendirinya akan peduli terhadap sekelilingnya. Jadi yang harus dilakukan adalah agar dilakukan semacam sikap hidup untuk mencintai lingkungan bersih dan semangat itu harus menjadi gerakan bersama,” imbuhnya. (mar)

Pengusaha UKM Serap Dana 300 Miliar

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SEMANGAT - Para pemilik usaha kecil dan menengah (UKM) tampat bersemangat mengikuti kegiatan seminar nasional di salahsatu hotel kawasan Cipanas, kemarin.

CIPANAS-Sejumlah pengusaha usaha kecil menengah (UKM) mengikuti kegiatan seminar nasional bertemakan penataan sistem perekonomian nasional berbasis Demokrasi Pancasila di Cipanas. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang bernaung di bawah Kementerian Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (KUMKM). Kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatkan pengusaha UKM agar mampu mendorong perekonomian nasional serta untuk mengurangi pengangguran. Sedikitnya, dana sebesar 300 milyar digelontorkan pemerintah pusat melalui LPDB untuk memajukan usaha. Pendanaan tersebut dimaksudkan agar lebih menyehatkan dan meningkatkan usaha lewat persyaratan yang sudah diten-

tukan programnya. Perwakilan LPDB, Kemas Denial memaparkan, penyerapan anggaran melalui dana bergulir dapat dicairkan kepada pelaku UKM produktif yang ketentuan usahanya berjalan. Pihaknya mengharapkan dinas terkait mampu memberikan sosialisasi tentang tatacara permohonan pengajuan dana bergulir tersebut kepada pelaku UKM. “Pihaknya mensyaratkan penerima bantuan dana bergulir mempunyai dokumentasi usaha lengkap. Selain itu, kondisi usha yang baik agar nantinya jaminan pemerintah lewat dana bergulir dengan bunga rendah bisa tersalurkan tanpa kendala. Proses pencairan berjalan maksimal 15 hari setelah proposal layak diterima dan dicairkan melalui rekening masing-masing. Besaran dana yang dida-

pat oleh pelaki UKM disesuaikan analisa pendapatan usaha,” jelasnya. Sjarifudin Hasan, Anggota DPR RI asal Fraksi Demokrat mengatakan, peran koperasi dan pelaku UKM di Cianjur jelas sangat membantu perekonomian nasional. Kedepan adanya bantuan dana bergulir bisa dimanfaatkan dengan baik dalam meningkatkan iklim usaha UKM. “Sebelumnya, untuk memajukan UKM di Cianjur diresmikan sarana promosi produk melalui PLUT. Ditambahkan dengan bantuan dana bergulir, kondisi UKM Cianjur bisa lebih baik lagi,” katanya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ridwal Ilyasin menjelaskan, peningkatan ekonomi harus dilakukan lewat peran kebersamaan. Dirinya mengungkapkan, persyaratan dana bergulir kepada pelaku UMKM tidak me­ nyulitkan. Sosialisasi sangat bermanfaat meningkatkan usaha dan semoga cepat direspon sebagai sebuah peluang positif. Untuk itu lanjut dia, pemberian dana bergulir harus dapat dipertanggungjawabkan karena ada persyaratan melalui dokumen izin berbadan hukum. Sementara pemberian dana bergulir jumlahnya ditentukan oleh LPDB dan dikembalikan kepada ­responden. “Dana bergilir sifatnya pinjaman lunak. Terlebih dahulu dilakukan analisa survei tingkat kemampuan dan dijalankan secara ketat. Pihak Dinskop memfasilitasi berkenaan penyampai­ an informasi bekerjasama Indag. Kedepan bentuknya lewat pembinaan dan pendampingan multilevel informasi,” jelasnya. (mar)

ILUSTRASI/NET

Kebutuhan Properti Meningkat CIPANAS-Kebutuhan akan perumahan di Cugenang masih diminati masyarakat. Terbukti dengan pemahaman akan pentingnya berinvestasi melalui bisnis properti mulai menggeliat. Menurut Ikhwanudin, menggeluti bisnis properti memberikannya peluang untuk berkembang. Apalagi wilayah Cugenang kebutuhan akan perumahan masih cukup diminati masyarakat. “Sesuai observasi yang dilakukan, biaya kontrak bangunan atau sewa selalu berbanding lurus dengan besaran biaya cicilan properti bangunan atau ruko. Sementara untuk menyesuaikan akan permintaan pasar per tahun belum mencukupi,” kata-

nya kepada “BC” kemarin. Dia menjelaskan, peran pembangunan properti di lahan baru berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Membuka kesempatan aktivitas perputaran ekonomi, baik yang bersifat pribadi maupun kolektif. “Khusus di Cianjur, kebutuhan rumah berkisar 56 ribu unit per tahun. Tentu hal tersebut merupakan peluang usaha yang bisa ditangkap pengusaha kontraktor perumahan. Sementara persaingan properti sebagai bisnis akan terus meningkat karena peminatnya tinggi,” ujarnya. Salah seorang diantaranya, Mukmin Iskandar (47), memiliki rumah dengan cara mencicil di salah satu lokasi

perumahan. Menurutnya, perumahan sebagai hunian keluarga selalu dibutuhkan karena jumlah penduduk akan terus bertambah dan dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi masyarakat. “Konsep properti harus dipikirkan matang sebagai daya tarik yang dikendaki konsumen properti. Antara lain memiliki akses mudah dari jalan utama, dekat fasilitas umum serta bernuansa dekat dengan alam,” ungkapnya. Ia berujar, pengembangan properti berkaitan dengan keberadaan kondisi lingkungan, hunian yang nyaman, tenang dan berbasis alam agar penghuni perumahan terintegrasi dengan lingkungan sekitar. (mar)

Peran MUI Dalam Memasyarakatkan Ajaran Muamalah di Cianjur Utara MUAMALAH ternyata tidak sepenuhnya bisa dijalankan dengan sempurna dalam keseharian masyarakat Cianjur Utara (Cirut). Peran aktivitas ekonomi dan hubungan sosial selama ini masih belum banyak diberdayakan. Pasalnya, dengan jumlah mayoritas masyarakatnya beraktivitas di bidang perdagangan, usaha dan industri kecil menengah. Seperti yang diungkapkan

oleh Sekertaris MUI Kecamatan Cipanas, Abdul Aziz menanggapi peran lembaganya dalam mensosialisasikan bidang muamalah di warga masyarakat. Dirinya menuturkan, lingkup muamalah secara teknis tidak serta merta bisa dilakukan penuh di Cipanas, karena masih kurang pemahaman masyarakat terhadap bidang muamalah berbeda dengan syariah ibadah. Aziz menambahkan, pendekatannya dapat melalui

majelis taklim, tokoh agama dan peran dakwah. Soalnya bidang muamalah berkaitan dengan sektor kehidupan dunia, bagaimana sesuatu yang dilaksanakan sesuai syariah di dunia bisa berdampak manfaat baik dan positif terhadap sosial dan pelaku. “Seharusnya warga muslim dapat menjalankan bidang muamalah seperti perdagangan, industri rumah tangga dan lainnya dengan sesama muslim lebih terkonsep dalam keseha­

rian. Penerapannya disosialisaikan bisa bentuk timbangan atau himbauan yang sudah dilaksanakan di Pasar Cipanas,” ucapnya. Dia menyebutkan, kendala yang ada dihadapi masyarakat Cipanas adalah sarana penerapan mauamalah yang sesuai syariah. Soalnya, banyak masyarakat masih membutuhkan sarana kesempatan kerja dan melibatkan diri di bidang yang menurut mualamah syariah belum bagus. Belum lagi jika

kaitan wilayah Cipanas sebagai lokasi wisata. “Sudah seharusnya peran pemerintah dapat memfasilitasi bidang pariswisata sebagai lowongan pekerjaan yang baik yang dapat meningkatkan taraf pendapatan masyarakat. Sehingga peran muamalah yang ditujukan untuk memberikan kemanfaatan bisa tersosialisikan karena mendapat dukungan pemerintah,” ungkapnya. Penerapan bidang usaha dan

perdagangan, beragam aspek bisa ditinjau secara langsung. Masyarakat Cirut selama ini mengedepankan peran anjuran agama dalam menjalankan usaha dan menjauhi yang diluar ketentuan syariah muamalah. Hanya saja menurut dia, lebih banyak kajian syariah yang dilakukan di pengajian dan dakwah belum banyak membahas bidang muamalah dibandingkan kajian pandalaman amaliah ibadah. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Rendahnya RLS di Cianjur terjadi karena salah satunya disebabkan oleh minimnya alokasi dana pendidikan.”

Jum’ati

Sekdis Kabupaten Cianjur

SABTU, 31 OKTOBER 2015

NET

Tingkat RLS Cianjur Rendah DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur menyebutkan jika ratarata lama sekolah (RLS) di Kabupaten Cianjur masih relatif rendah. Disebutkan, RLS penduduk usia 15 tahun ke atas yakni 7,5 tahun atau setara dengan kelas dua SMP.

S

ekertaris Disdik Kabupaten Cianjur Jum’ati mengatakan meski masih rendah, namun tahun ini mengalami peningkatan kendati tidak secara signifikan. Hal ini tentunya menjadi PR bersama untuk terus meningkatkan RLS di Kabupaten Cianjur. Diterangkannya, ren-

SMPN 2 Karangtengah Tampung 52 Siswa ABK KARANGTENGAH-Untuk memfasilitasi Anak berkebutuhan khusus (ABK), SMPN 2 Karangtengah ditunjuk pemerintah provinsi untuk menjalankan program inklusi. Saat ini tercatat sebanyak 52 siswa ABK yang sekolah di SMPN 2 Karangtengah. Bagian Kesiswaan yang juga guru BK Eti Kusmiati membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, seluruh siswa ABK disebar ke setiap kelas dengan maksimal per kelasnya dua siswa. Hal ini bertujuan untuk percepatan pembelajaran bagi siswa ABK. “Sebelum penunjukkan, kami sebelumnya sudah menjalankan program ini selama dua tahun kebelakang. Di Cianjur sendiri, sudah ada 50 sekolah yang menerapkan program ini. Namun, khusus di Kecamatan Karangtengah, baru SMPN 2 Karangtengah yang melaksanakannya,” terangnya. Dikatakannya, selama menjalankan program inklusi, guru-guru diikutsertakan dalam pelatihan dan pembinaan yang diselenggarakan pihak provinsi. “Memang bukan per-

Disdik Berupaya Sesuai Kewenangannya

Eti Kusmiati

Memang bukan perkara mudah menjalankan program inklusi. Karena ada beberapa yang harus diperhatikan, seperti cara pemberian materi pengajaran oleh tenaga pengajar, termasuk pergaulan mereka dengan temanteman lainnya." kara mudah menjalankan program inklusi. Karena ada beberapa yang harus diperhatikan, seperti cara pemberian materi pengajaran oleh tenaga pengajar, termasuk pergaulan mereka dengan teman-teman lainnya,” tandasnya. (asr)

dahnya tingkat RLS mempengaruhi tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau pembangunan kualitas sumber daya manusia, yang secara langsung mempengaruhi pula pada pembunan daerah. “Rendahnya RLS di Cianjur terjadi karena salah satunya disebabkan oleh minimnya alokasi dana pendidikan,”

Tidak bisa seluruhnya kita cover. Persoalan dunia pendidikan di Kabupaten Cianjur tidak sedikit, mulai dari fasilitas, siswa, guru, memiliki persoalan masing-masing yang juga butuh penanganan cepat."

ucapnya. Meski diakuinya, Disdik menjadi instansi yang penyerapan APBD paling besar dibandingkan dengan instansi lainnya, namun jumlah tersebut tidak bisa mengcover seluruh persoalan yang ada di dunia pendidikan Cianjur. “Tidak bisa seluruhnya kita cover. Persoal-

an dunia pendidikan di Kabupaten Cianjur tidak sedikit, mulai dari fasilitas, siswa, guru, memiliki persoalan masing-masing yang juga butuh penanganan cepat,” ungkapnya. Untuk mengatasi persoalan ini, lanjut Jum’ati, pihaknya terus berupaya sesuai dengan kewenangannya.

“Kita akan tingkatkan mutu pengawas, guru serta kepala sekolah yang merupakan perangsang pertumbuhan mutu pendidikan. Peningkatakan kualitas pengawas dan tenaga pengajar akan berdampak pada peningkatan kualitas peserta didik hingga diharapkan mempengaruhi tingkat kenaikan RLS,” tandasnya. (asr)

Siswa Hass Ashabulyamin Saling Bersinergi

CIANJUR-Dalam rangka mengoptimalkan hasil karya siswanya, SMK Hass Ashabulyamin mendidik siswanya untuk menjalin kerjasama antar lain jurusan. Kepala SMK Ashabulyamin Dadan Iskandar membenarkan hal tersebut. Dirinya mencontohkan, hasil karya siswa Jurusan Design Grafis pemasarannya akan dibantu oleh siswa Jurusan Pemasaran dan dikelola keuangannya oleh siswa Jurusan Akuntansi. “Di sini kita punya lima jurusan, yakni Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Pemasaran, Teknik Komputer Jaringan dan Design Grafis,” sebutnya. Dijelaskan Dadan, jalinan kerjasama siswa antar jurusan ini, tak lain dimaksudkan untuk mendukung serta meng-

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

optimalkan hasil karya siswa itu sendiri. Diakuinya, program ini sudah berjalan sejak tahun 2000 lalu. “Anggap saja mereka dilatih untuk menjalankan bisnis sendiri. Kalau sudah lulus mereka akan terbiasa nantinya,” terangnya. Diakuinya, dari sejumlah hasil karya siswanya, produk cetak undangan menjadi yang paling dikenal. Bahkan, tidak hanya warga lingkungan sekolah, warga umum pun pernah memesan produk siswa Hass Ashabulyamin ini. “Selain undangan ada juga pin serta kaos bergambar foto sendiri atau sesuai pesanan. Respon pasarnya cukup bagus. Hal ini tidak bisa terjadi, jika dilakukan hanya dengan masing-masing jurusan,” tandasnya. (asr)

Praktisi Profesional Didorong Jadi Dosen JAKARTA-Dirjen Sumber Daya Iptek Kemenristek Dikti Ali Ghufron mengatakan, beberapa program studi mengalami kekurangan dosen. "Ini menyebabkan penutupan program studi tertentu yang tak ada dosennya terpaksa ditutup," katanya, Kamis, (29/10). Makanya, ujar dia, Kemenristek Dikti mendorong kalangan praktisi profesio-

NET

nal untuk menjadi dosen khusus. Dengan praktisi jadi dosen khusus maka tidak ada penutupan program studi di perguruan tinggi akibat kekurangan dosen. Para dosen dari kalangan praktisi ini sudah diperbolehkan mengajar di perguruan tinggi dengan diterbitkannya Permenristek Dikti Nomor 26/2015. Para dosen dari kalangan praktisi ini akan diberi nomor in-

duk nasional dosen khusus. Diharapkan, ujar Ali, dengan adanya dosen dari kalangan praktisi ini bisa mengisi kekosongan dosen di program studi tertentu sehingga tak perlu dilakukan penutupan program studi lagi. Kalangan praktisi ini misalnya jurnalis, bankir, musikus, sastrawan, pelukis, penari, aktor. (net/ zlf )


HALAMAN

6

+ NEWS

Sudah 101 kapal dalam setahun ini (ditenggelamkan). Penenggelaman kapal ini dilakukan dengan kerjasama antara KKP, Polair dan juga TNI Angkatan Laut (AL),” Asep Burhanudin Direktur Jenderal PSDKP

SABTU, 31 OKTOBER 2015

... Ponpes Salafi DARI HALAMAN 1...

Karena tergiur arus modernisasi, tak sedikit masyarakat yang meninggalkannya dan condong memilih pesantren modern. Contohnya Ponpes KH. Opo Mustofo yang berdomi­ sili di Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah. Ponpes yang berdiri sejak tahun 1897 ini, dari awal berdiri hingga sekarang tetap konsisten menerapkan metoda salafi dalam mentransformasi nilai dan ajaran-ajaran Islam kepada setiap santrinya.

Diluar itu, usianya yang sudah relatif tua telah memposisikan ponpes tersebut sebagai salah satu dari sebagian kecil bukti maupun saksi sejarah dan timbuh kembang pradaban Cianjur. Perannya sebagai bagian penting dari sejarah peradaban lokal semakin kuat mengingat dulu ponpes banyak dilibatkan dalam kegiatan pembangunan. Hal itu antara lain diungkapkan pemimpin Ponpes KH. Opo Musthofo, H. Munandar. Menurutnya, keberadaan pesantren di zaman

dulu tidak hanya berfungsi sebagai institusi pengembangan ilmu agama, melainkan kerap kali dilibatkan dalam kegiatan pembangunan pemerintahan. “Bahkan di zaman Presiden Soekarno, beliau sering menyambangi pesantren ini. Namun di era sekarang para pemimpin cenderung enggan menoleh peran besar pesantren dalam membangun akhlak masyarakat guna mewujudkan pemerintahan yang aman,” ucapnya kepada “BC” Kamis (15/10). Dijelaskan pula, akibat minimnya perhatian

pemimpin terhadap peran besar ponpes, sebutan Cianjur se­bagai Kota Santri pun sekarang sudah mulai pudar. Situasi yang sangat tidak menguntungkan ini semakin bertambah parah akibat perilaku masyarakat Cianjur yang sama-sama memilih semakin menjauh dari lingkunggan pesantren. “Dengan prilaku masyarakat saat ini yang cenderung mempunyai pola pikir modern, prilaku santun yang dulu pernah dimiliki orang Cianjur pun praktis mulai pudar,” tuturnya. (mbh)

... Berusaha Mempertahankan Titel Kota Santri DARI HALAMAN 1...

Contohnya di era pemerintahan Bupati Wasidi Swastomo. Untuk mempertahankan titel Kota Santri, saat itu Bupati Wasidi menggulirkan program Penegakan Syariat Islam di Kabupaten Cianjur. Terkait dengan itu, menurut Ketua MUI Cianjur KHR Abdul Halim, seluruh alim ulama sengaja dikumpulkan. Harapannya, lahir formula syiar yang mampu memulihkan kembali citra Cianjur sebagai Kota Santri yang sudah mulai pudar. Diluar dugaan, gerakan yang digulirkan Bupati Wasidi dan para ulama se Cianjur

ini ternyata sempat memancing kecurigaan pihak asing. Kedutaan Inggris misalnya, menuding Cianjur sengaja melakukan itu untuk mendirikan negara Islam. Untuk menghindari kontroversi, program Penegakan Syariat Islam kemudian berganti nama menjadi Gerakan Pembangunan Masyarakat Berakhlakul Karimah (Gerbang Marhamah). “Adanya gerbang marhamah merupakan bentuk dari lain upaya para ulama di Kabupaten Cianjur untuk terus mempertahankan titel Kota Santri,” katanya. Masalahnya, lanjut kiyai sepuh, saat ini titel Cianjur sebagai Kota Santri sudah

mulai banyak dinodai perbuatan oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Misalnya saja pelaku prostotusi maupun bentuk kejahatan lainnyan. Namun, lanjutnya, ia optimis penyematan Kota San­ tri akan terus melekat, seiring dengan semakin banyaknya pesantren di Kabupaten Cianjur. Saat ini saja, di Cainjur terdapat 500 pesantren salafi, yang 300 diantaranya aktif. Jumlah tersebut belum termasuk pondok pesantren modern. Selain itu, diakui gubernur dan mentri agama, Cianjur memang pantas mendapatkan titel Kota Santri. Salah satu buktinya, napi

penghuni lapas saja hidup dalam suasana beragama yang kuat dan sehari-hari tampil layaknya seorang santri. Diakuinya, untuk terus menjaga sejarah para ulama dan santri terdahulu ini, pemerintah juga memiliki peran penting. Salah satunya dengan memberikan perhatian kepada pesantren dan turut berusaha keras menjaga nama baik Cianjur sebagai Kota Santri. “Jika kita mencintai Cianjur, ya cintai dan ketahui sejarahnya dan jagalah sejarah itu dengan baik. Syukursyukur bisa terus mengembangkan apa yang dulunya menjadi sejarah,” tambahnya. (Asri Fatimah/”BC”)

... Kini Seni Teater Cianjur Mati Suri DARI HALAMAN 1...

Mereka yang memiliki bakat dalam bidang treatrikal lebih banyak meninggalkan dunia yang sebenarnya sangat dicintainya itu. “Kalau sekarang saya lihat teater sudah kurang sekali pasarnya. Soalnya kenapa, karena kurang adanya dorongan dari pemerintah. Bahkan, kalau kita mengadakan tampilan, itu bisa dilihat animonya saat ini yang cendrung terus berkurang,” katanya. Dikatakan Gege, salah satu dampak dari kurangnya animo, berujung pada kurangnya karya yang dihasilkan. Sebab, meskipun banyak pecinta seni teater, tetap saja perlu ditunjang dengan penghasilan yang memadai. Alhasil, banyak penggiat seni peran yang kemudian meninggalkannya akibat minimnya pemasukan. “Kita harus realistis juga. Kita melakukan teatrikal ini intinya pengen ditonton, sehingga menghasilkan banyak uang. Namun kalau kondisinya seperti ini, apa yang harus dipertahankan? Kita tak bisa menahan seseorang untuk meninggalkan banyak hal, sedangkan dunia teater sendiri saat ini sedang tidak dihargai,” tuturnya. Untuk kembali menghidupkan dunia seni peran, sambung dia, salah sa-

tunya butuh dorongan dari pemerintah Cianjur. Salah satunya, mau dan berani me­ nyiapkan gedung pertunjukan yang memadai. Selain itu, perlu mewajibkan sekolah untuk memberlakukan ekskul teater dengan harapan para pelaku seni pun bisa berkembang baik. “Ya, kita harap ada dorongan dari pemerintah dong, sebab gedung pertunjukannya saja yang sekarang ada sudah tidak nyaman, gimana mau mendatangkan orang kesitu. Selain itu, untuk terus mengembangkan para aktor seni ini, diharap pemerintah mewajibkan ekskul seni teater. Sehingga, para seniman ini bisa masuk ke sekolah-untuk menyalurkan bakatnya sambil di bayar,” katanya. Dengan begitu, para pelaku seni ini bisa terus eksis di dalam dunia teater, tidak seperti sekarang. Bahkan, keberadaannya pun sudah jarang ditemui, khsusnya di Cianjur. Berbeda dengan kota-kota lain, yang dinilai pemerintah dan pelaku seni berjalan bersama-samaan. “Kalau di kota lain enak sekali lihatnya, pemerintah sangat menghargai para pelaku seni. Padahal, apabila seni ini terjaga, bisa menarik wisata juga,” tandasnya. Lain halnya dengan Gege, salah satu aktor pentolan Teater Kuda Kosong,

George Arman mengungkapkan, pasca era Teater Kuda Kosong, perkembangan dunia teater di Cianjur memang dirasa sulit berkembang. Faktor yang menjadi kendalanya antara lain masih minimnya apresiasi terhadap dunia teater dan minimnya minat masyarakat terhadap seni peran. Terlebih dengan kondisi perkembangan zaman seperti saat ini yang banyak menyuguhkan beragam pilihan untuk anak. Akibatnya, cukup sulit menjaring anak yang memang berminat untuk berteater, apalagi untuk anak setingkat SMA. “Melihat kondisi masyarakat Cianjur saat ini, sebetulnya perhatian pada keberadaan seni teater dialog memang masih kurang bisa diapresiasi,” ujar Arman. Kendati begitu, Arman mengaku optimis untuk di Cianjur, teater dialog ini bisa tetap eksis keberadaannya. Hanya saja memang harus didorong dengan adanya pembinaan yang ekstra dan harus lebih dipacu. “Terus terang, memajukan teater di Cianjur ini juga memang menjadi obsesi saya. Saat ini yang tengah saya lirik itu kalangan anak-anak setingkat SD,” katanya. Ia menuturkan, alasan mengapa pada dekade 70-an masyarakat Cianjur begitu mengapresiasi keberadaan dunia seni teater, ini tidak

lepas dari adanya peran top leader Cianjur, yakni Bupati Cianjur Adjat Sudradjat. Bahkan aktor yang sempat menyabet gelar aktor terbaik ini juga berani memastikan, jika Adjat Sudradjat selaku bupati saat itu memang memiliki peran yang besar. Artinya good will pemerintah sangat mempunyai andil besar dalam mendorong berkembangnya teater saat itu. “Saya masih ingat pada saat festifal teater yang digelar sekitar tahun 1979 itu, Pak Adjat sedang rapat dengan DPR. Kita sudah janji untuk pamit ke Bandung mengikuti festival teater. Tahu kita mau berangkat, dia sampai break dulu rapat tersebut. Bahkan beliau mengumumkan kalau anak-anak teater Cianjur akan berangkat ke Bandung mewakili Cianjur di Festival Teater Tingkat Jawa Barat,” paparnya. Nah setelah bupati merespon, lanjut Arman, masyarakat yang lainnyapun jadi ikut-ikutan. Seolah-olah mereka mengapresiasi, padahal bisa jadi mereka ini tidak begitu mengerti. “Kalau dibandingkan dengan yang sekarang sih, apresiasinya masih nol. Jadi intinya harus ada good willnya dulu lah,” ucap Arman yang mengaku hingga saat ini militan untuk mengembangkan dunia teater di Cianjur. (pls/nuk)

... Sindikat Penipuan Online Diciduk

BERITACIANJUR/ARLAN AKBAR

DARI HALAMAN 1...

Umumnya mereka sudah beroperasi lama dan terakhir memilih berdomisili di Cianjur dengan modus berpindahpindah tempat guna mengelabui polisi. Dalam melancarkan aksinya, lanjut Machmud, para

tersangka berusaha mengelabui calon korban agar mau mengirimkan sejumlah uang atau cek ke rekening tersangka sebagai ganti pajak undian berhadiah. “TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya sendiri berada di wilayah hukum Polda Metrojaya. Sementara upaya

yang dilakukan Polres Cianjur hanya sebatas membackup upaya penangkapan yang dilakukan selama dua hari sebelumnya. Sedangkan jumlah korban penipuan masih dalam proses pengembangan lebih lanjut. Perkiraan, total uang yang berhasil diraup para tersangka berjumlah ratusan juta rupiah,” ungkapnya kepada “BC’, Jumat (30/10). Dijelaskan pula, banyaknya hunian villa yang kosong di wilayah Cipanas, dimanfaatkan sidikat penipuan online dalam menjalankan aksinya. Model tindaka kejahatan seperti itu digunakan para tersangka lantaran masih banyak masyarakat yang mudah tergiur iming-iming hadiah yang dijanjikan. “Para tersangka dijerat

dengam ancaman pidana Pasal 372 KUHP tentang Penipuan Berencana dengan hukuman selama empat tahun,” jelasnya. Terpisah, Yandri (32), warga Kampung Bengkok Babakan menuturkan, sejumlah kendaraan sejak sore sehari sebelumnya terlihat hilir mudik di kawasan Villa D’Orchid. Sebelumnya, tidak diketahui secara persis apa yang terjadi. “Sudah ada yang datang ke TKP sejak kemarin (Kamis, red) menggunakan mobil. Tapi warga baru mengetahui pada saat magrib, sewaktu kedatangan rombongan mobil yang diketahui merupakan aparat kepolisian. Lokasi TKP sendiri berada dekat dengan mushola warga,” ujarnya. (mar)

BERITACIANJUR/NET

Presiden Temui Suku Anak Dalam JAKARTA-Setelah memastikan kesiapan pelayanan kesehatan di Ogan Kome­ring Ilir, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana memulai hari kedua di Sumatera Selatan (Sumsel) dengan mengunjungi pelayanan kesehatan di Rumah Evakuasi Balita, Kampung Lima Hulu, Kota Palembang, Jumat (30/10). “Saya hanya ingin memastikan pelayanan kesehatan berjalan,” Jokowi, sapaan Joko Widodo di Palembang. Usai melihat pelayanan kesehatan, Jokowi dan rombongan terbatas akan meninjau Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir

(OKI) dari udara dengan menumpang Helikopter milik TNI-AU. Menurut anggota tim komunikasi presiden, Ari Dwipayana, Jokowi merasa perlu meninjau kecamatan Air Sugihan yang memiliki luas wilayah 5.593 hektar, karena di daerah ini terdapat titik api yang sangat sulit ditanggulangi. “Sebagai informasi, kebakaran hutan dan lahan, khususnya di Kabupaten OKI dan Musi Banyuasin Sumsel adalah yang terluas dan terbesar. Produksi asap yang dihasilkan sangat besar. Asap terbawa angin ke utara-barat laut sehingga menyebabkan asap menge-

pung Jambi, Riau dan daerah lain,” ujar Ari. Selanjutnya, rombongan presiden dijadwalkan menuju Jambi dengan menumpang pesawat kepresidenan Indonesia-1. Keberangkatan ke Jambi, imbuhnya, sangat bergantung pada kondisi cuaca dan kelayakan jarak pandang penerbangan. “Di Jambi, presiden akan meninjau sekolah dasar, melihat pelayanan kesehatan dan juga berkunjung ke Kabupaten Sorolangu dengan menggunakan helikopter miliki TNI AU. Di Sorolangu, presiden akan bersilaturahim dengan Suku Anak Dalam,” tandas Ari. (net/dmt)

Setahun, 101 Kapal Asing Ditenggelamkan JAKARTA-Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti telah mencapai satu tahun masa jabatan di era pemerintahan Jokowi-JK. Selama itu pula, Susi sukses menenggelamkan 101 kapal asing yang menangkap ikan di perairan Indonesia secara ilegal. Dalam paparan di Refleksi Satu Tahun Kinerja KKP, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

(PSDKP) Asep Burhanudin membeberkan keberhasilan bos nya itu dalam setahun terakhir. Selama 12 bulan, KKP berhasil menenggelamkan sekitar 101 kapal asing yang terbukti melakukan illegal fishing di Indonesia. “Sudah 101 kapal dalam setahun ini (ditenggelamkan). Penenggelaman kapal ini dilakukan dengan kerjasama antara KKP, Polair dan juga TNI Angkatan

Laut (AL),” papar Asep di kantornya, Jakarta, Jumat (30/10). Menurutnya, jumlah tangkapan kapal asing tersebut sangat mengembirakan. Meski demikian, Asep menekankan kalau pengawasan terhadap kapal-kapal pencurian ikan tetap harus ditingkatkan. “Karena pencurian ikan tidak akan berhenti selama masih ada ikan yang bisa ditangkap,” tandas Asep. (net/dmt)

Nyaris 2,1 Juta Hektare Hutan Terbakar JAKARTA-Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mencatat sebaran luas lahan dan hutan yang terbakar di Indonesia mencapai sekitar 2.089.911 hektar. Jumlah tersebut diketahui sebagai hasil pantauan Satelit Terra Aqua pada 21 Juni-20 Oktober 2015. “Data ini kami up date setiap 10 hari sekali. Nanti kami akan sampaikan lagi,” ujar Kepala Bidang Lingkungan dan Mitigasi Bencana Parwati Sofan dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (30/10).

Dari jumlah itu, kata Parwati, lahan gambut yang terbakar sebanyak 600 ribu hektar dan nongambut 1,5 juta hektar. Sementara itu, berdasarkan rincian tiap pulau, kata Parwati, Sumatera adalah yang terbesar luasan kebakaran lahan dan hutan yaitu 832.999 hektar. Selanjutnya, Kalimantan dengan luas 806.817 hektar. Disusul Papua dengan jumlah 353.191 hektar. Selanjutnya, Sulawesi berjumlah 30.192 hektar yang terbakar. Di Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 30.162 hektar. Di Pulau Jawa, La-

pan mencatat sebanyak 18.768 hektar yang terbakar. Terakhir, Maluku seluas 17.063 hektar. Menurut Parwati, estimasi data tersebut hanya bersifat perkiraan karena tidak semua lokasi bisa dideteksi satelit. Terutama untuk wilayah yang selalu tertutup awan dan asap tebal. “Ukuran lahan terbakar (burn area), yang terkecil yang bisa dideteksi satelit terra aqua adalah 6,25 hektar. Sehingga yang kurang dari itu nanti akan dire­ presentasikan ke dalam 6,25 hektar juga,” tandas Parwati. (net/dmt)

... Guru Aniaya Empat Siswa DARI HALAMAN 1...

Keempat siswa bernasib nahas itu masing-masing Asep Karim Suryana, Agung Nur Fadillah, Apipi Abdulkodir, dan Usman Cahyadi. Mereka dihajar guru AN hingga babakbelur sekitar pukul 23.00 WIB, usai mengikuti kegiatan Pekan Prestasi Ilmu dan Seni (PPIS) yang diselenggarakan pihak sekolah. Kasus tersebut, kini ditangani pihak Kepolisian Sektor Karangtengah. Menurut keterangan Tayin Suryana (63) orangtua Asep Karim Suryana asal Kampung Jangari, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, anaknya dihajar oknum guru AN layaknya maling yang jadi bulan-bulanan kemarahan massa. Selain itu, lanjutnya, setelah puas memukul keempat siswanya, AN kemudian nekat mencukur rambut keempat korban hingga nyaris botak. Di atas kepala korban hanya disisakan sebagian kecil rambut menyerupai hurup “M”, “Entah apa

maksudnya, mungkin huruf M itu singkatan dari Maling,” kata Tayin dengan nada kesal. Setelah terjadi kasus pemukulan, lanjutnya, ada yang datang ke rumahnya mengaku sebagai utusan sekolah. Intinya yang bersangkutan menyampaikan pesan bahwa pelaku maupun sekolah meminta agar kasus pemukulan terhadap anaknya dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Sebagai ganti rugi, yang bersangkutan menawarkan uang sebesar satu juta rupiah sambil berjanji akan membantu biaya pengobatan anaknya hingga sembuh. “Kalau perlu dibawa ke Bandung, mari (korban) kita bawa ke Bandung,” kata Tayin meniru ucapan perwakilan pelaku dan sekolah. Sementara Kepala MTs At Tanwiriyah, Farid, saat dikonfirmasi wartawan seperti enggan memberikan keterangan secara rinci. Ia hanya mengatakan, pihaknya tak dapat memberikan keterangan karena tugasnya hanya sebatas mengurus

soal sekolah. “Kejadian tersebut berlangsung bukan waktu belajar, jadi itu bukan urusan kami. Silahkan saja tanya kepada Pak Ade Hudri,” kilahnya dengan nada tidak bersahabat. Farid menambahkan, peristiwa pemukulan terhadap empat siswa MTs At Tanwiriyah, malam itu juga telah diselesaikan secara kekeluargaan. Selain itu, masalahnya telah dilimpahkan ke pihak Polsek Karangtengah. “Jadi untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi Polsek Karangtengah,” ujarnya. Saat dihubungi, pihak Polsek Karangtengah menegaskan, kasus pemukulan terhadap keempat siswa MTs At Tanwiriyah sedang dalam proses penyelidikan dan penyidikan pihaknya. “Jadi kami tak bisa memberikan keterangan lebih banyak karena kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan dan penyidikan petugas,” kata salah seorang petugas Reskrim Polsek Karangtengah kepada wartawan. (pip)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

Telah Hilang Sebuah STNK Mobil Suzuki / ST 100 Nopol F 1940 YV an. Anang Hendri

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SABTU, 31 OKTOBER 2015

KAPAN WAKTU YANG TEPAT MEMBERSIHKAN KARPET?

S

ebagai salah satu aksesori interior yang paling sering diinjak kaki, karpet tentu mudah sekali kotor dan menyimpan banyak debu. Apalagi karpet dengan jenis bulu tebal dan padat, akan jadi tempat berkembang biak bakteri berbahaya untuk anak. Ada baiknya Anda rutin membersihkan karpet, meskipun warnanya masih terlihat cerah seolah bersih. Berikut ini cara efektif membersihkan karpet interior rumah Anda. 1. Bila karpet ternoda kotoran yang bersifat basah seperti sisa minuman, Anda bisa gunakan tepung jagung untuk menyerapnya. Taburkan tepung jagung di daerah yang kotor lalu diam足 kan hingga benar-benar terserap. Setelah itu Anda bisa bersihkan dengan alat penyedot debu. 2. Sebelum menghisap debu dengan alat penyedot debu, sapu terlebih dahulu permukaan karpet untuk menyingkirkan kotoran-kotoran berukuran besar. Kotoran berukuran besar seperti serpihan makanan atau benda keras lainnya justru akan membuat alat penyedot

debu tersumbat bila tidak dibersihkan terlebih dahulu. 3. Penggunaan mesih pembersih karpet akan lebih efektif bila titik-titik kotor pada karpet sudah terlebih dahulu diolesi dengan cairan pembersih noda atau cairan khusus untuk membersihkan karpet. Bila tidak memilikinya, Anda bisa gunakan cuka. 4. Noda dan bau yang membandel dan masih tercium pada permukaan karpet dapat dibersihkan dengan mesin pembersih karpet, dan tambahan air panas serta cairan kimia pembersih untuk mencuci seratnya. Mesin pembersih karpet bisa disewa dari toko perlengkapan rumah dan taman, dan toko karpet atau toko khusus alat vakum. 5. Dalam menggunakan mesin pembersih karpet, Anda bisa masukkan cairan pembersihnya untuk dicampurkan dengan air di dalam tangki mesin. Ikuti petunjuk penggunaan mesin untuk mengetahui takaran pas cairan pembersih nodanya. (kmps)


website www.beritacianjur.com

SABTU, 31 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Ulama Mewanti-wanti Calon Pemimpin HALAMAN

8

H.R Abdul Halim

CIANJUR-Ulama besar Cianjur mewanti-wanti calon pemimpin Cianjur mendatang agar selalu ingat terhadap fitrah seorang pemimpin. Selain itu pemimpin mendatang diharapkan bisa mempertahankan budaya santri yang sudah ada sejak dulu.

nya terhadap ketentuan yang diberikan tuhan terhadap pasangan calon yang selama ini didukungnya tersebut. “Sekarang ini, yang kami lakukan tak henti-hentinya berdoa meminta ridho Allah agar pasangan nomor urut 1 bisa menjadi pemenang dalam pemilu nantinya,” ungkapnya. Pihaknya berharap, dengan doa yang telah dipanjatkan terhadap tuhan tersebut bisa memberi jawaban atas semua tahapan kampanye yang telah di laluinya sebagai upaya untuk mengenalkan calonnya tersebut terhadap masyarakat. “Kami pun selama ini sudah mengadakan serangkaian silaturahmi dengan masyarakat, dan alhamdulilah tanggapan masyarakat terhadap pasangan calon nomor 1 sangat bagus mudah-mudahan pada waktunya nanti dukungan suara bisa banyak didapat dari masyarakat,” tandasnya. (mbh)

Tampung Aspirasi, Tika Temui Warga

yang dibuat. “Terlebih, pemimpin harus tahu diri mereka harus benar-benar memperhatikan rakyatnya,” ucapnya kepada “BC” Jumat (30/10). Selain itu sambung dia, kedepan diharapkan orang yang nantinya akan

memimpin Cianjur kedepan harus turut menjaga budaya santri yang sudah lama melekat di Kabupaten Cianjur. “Karena tidak bisa dipungkiri, sebutan Cianjur sebagai kota santri membutuhkan dukungan dari pemimpin,” harapnya. (mbh)

PKPI Dukung Beriman, SUARA Tanggapi Dingin

Doa, Menjadi Tumpuan GAZPOLL

CIANJUR-Semakin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang hanya menyisakan waktu 1 bulan kurang. Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Yakni Deny Sunarya (Gawel) dan Dr. Zainy poll (Gazpoll) terus memantapkan hati dengan menebalkan doa kepada Allah. Ketua tim pemenangan Pasangan Calon nomor urut 1 Pallas Saputra mengatakan, sejauh ini berbagai upaya sudah dilakukan tim agar pasangan calon yang diusungnya tersebut bisa memenangkan pemilihan umum. “Sejauh ini kami didukung langsung oleh masyarakat, sangat jauh berbeda dengan pasangan calon lainnya yang mendapatkan dukungan dari partai,” ucapnya kepada “BC”kemarin. Dengan usaha yang sudah dilakukan oleh tim beserta pasangan calon selama ini, sambung Pallas, untuk peroses selanjutnya pihaknya memasrahkan semua-

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur H. R Abdul Halim berharap, siapapun kelak yang nantinya menjadi pemimpin cianjur harus bisa mempertahankan Cianjur sebagai kota santri, dengan cara mendukung melalui kebijakan

PASANGAN calon nomor urut 3 Suranto-Aldwin Rahadian (Oki) menanggapi dingin dengan adanya pengalihan dukungan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kabupaten Cianjur ke kubu BERIMAN.

P

asalnya, selama ini pihaknya tidak mengakui adanya dukungan dari partai tersebut. Calon Wakil Bupati Aldwin Rahadian mengatakan, sejauh ini dengan adanya pengalihan dukungan PKPI ke paslon nomor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman) tidak terlalu menjadi persoalan bagi kami. Pasalnya kata peria yang akrab disapa kang Oky ini, pihak SUARA memang tidak merasa menerima dukungan dari PKPI. “Kami tidak merasa mereka memberikan dukungan, bahkan sejauh ini kehadirannya pun kami tidak tahu,” ucapnya kepada “BC” Rabu (28/10). Kalaupun selama ini ada pembelotan, sambung Oky,

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

pada dasarnya semua partai pendukung masih tetap solid mendukung kami berdua. Pihaknya pun meyakin bahwa pembelotan hanya dilakukanoleh oknum anggota partai. “Untuk partainya sendiri sejauh ini tidak seperti itu, hanya saja ada beberapa anggotanya yang melakukan itu dan itu pun tidak berpengaruh terhadap dukungan yang ada,” ungkapnya. Terkait dengan dukungan yang diberikana PKPI terhadap pasangan nomor urut 2, pihaknya hanya menanggapi dingin, sebab selama ini dinilai dia, dukungan yang diberikan oleh PKPI hanya pengakuan

sepihak tanpa sepengetahuan pasangan calon. “Kalau seperti itu dikatakan apa ya? Datang tak diundang pulang tak diantar,” herannya. Sebelumnya, Partai Keadilan Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendeklarasikan dukungannya terhadap pasngan calon nomor urut 2 yakni dukungan diberikan terhadap pasangan Irvan Rivano Muchtar dan H. Herman Suherman sebelumnya mereka mengakui dukungan diberikan terhadap pasangan calon (Paslon) Suranto-Aldwin Rahadian (SUARA). Mereka mengaku pengalihan dukungan tersebut di-

lakukan mengingat program pasangan calon nomor urut 2. Pasalnya visi-misi yang dimiliki oleh pasangan calon nomor urut 2 selaras dengan apa yang menjadi tujuan partai PKPI yang dimana visi-misi Paslon nomor urut 2 yang berencana membangun dan mensejahterakan masyarakat. Ketua DPK PKPI Cianjur Guruh Yoga Kumara mengatakan, sebelumnya PKPI Cianjur memang mendukung paslon nomor urut 3 Suranto – Aldwin Rahadian. Tetapi kini menarik diri dan mendukung kepada nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar –Herman Suherman.

“Dukungan kami alihkan soalnya, visi misi dari BERIMAN sangat selaras dengan apa yang menjadi tujuan PKPI, salah satunya untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat,” ujar Guruh seusai deklarasi di rumah seni Adam Jabar, Selasa (27/10). Guruh menjelaskan, deklarasi yang dilakukan menjelang hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, untuk menunjukkan bahwa PKPI yang banyak diisi oleh para pemuda, meyakini bahwa ketika Cianjur dipimpin oleh seorang pemuda nantinya, maka akan banyak harapan kemajuan yang akan dicapai Cianjur. (mbh)

dan suaminya yang telah berhasil menyekolahkan anaknya hingga lulus SMK,” jelasnya. Irvan menambahkan, bila terpilih nanti program bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu menjadi fokus utama. Dengan tujuan agar anak-anak Cianjur bisa menamatkan wajib pendidikan dasar 9 tahun. Sehingga nanti anak-anak Cianjur menjadi manusia unggul, cerdas dan bisa memajukan Cianjur. Selain itu, program peningkatan kualitas belajar mengajar, gerakan sayang guru yang menjadi ujung tombak meningkatnya pendidikan di Cianjur, hingga mendirikan perguruan tinggi negeri di Cianjur. Terkait dengan lapangan pekerjaan dituturkan Irvan, sudah menjadi program Beriman juga untuk membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda dan pemudi Cianjur. Baik itu lapangan pekerjaan di industri, pertanian, perdagangan hingga usaha ekonomi kreatif. Jangan salah, kata Irvan,

banyak orang pintar dan berhasil lahir dari desa. Karena kegigihan orang tua menyekolahkan anaknya dan keuletan anaknya untuk terus belajar. Ingat jodoh, rejeki dan maut itu adalah rahasia Allah, siapa tahu ke depan anak ibu diangkat derajatnya oleh Allah. “Satu hal yang patut diingat, sekolah itu bukan hanya belajar mata pelajaran saja, tapi juga membentuk pola pikir yang lebih maju ke depan, dan untuk itulah Allah membedakan kita manusia dengan mahluk lainnya,” tutur Ketua Karang Taruna Kabupaten Cianjur. Sementara itu, terkait dengan keluhan Faridah, Irvan membantu dengan meminta lamaran pekerjaan anaknya, untuk dibantu mendapatkan pekerjaan. “Terima kasih pak Irvan, atas bantuannya. Semoga Allah menjadikan Pak Irvan pemimpin yang bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat Cianjut,” kata Faridah, sambil meneteskan air mata. (nuk)

IRM Ingatkan Pentingnya Pendidikan BERITACIANJUR/PUTRALUGINASUKMA

CIANJUR–Mengisi kegiatan reses dewan, anggota DPRD Cianjur komisi IV, Tika Latifah melakukan kunjungan Kampung Pasir Kuda RT 01/01 Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku. Disana, Tika disambut hangat oleh sejumlah warga yang sudah menunggu kedatangannya. Pada kesempatan tersebut, berbagi keluhan dan persoalan masyarakat sekitar ditampung legislator dari Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) itu, khususnya terkait bidang infrastuktur, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya reses ini, tentunya saya jadikan sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat, selain itu, saya pun ingin tahu langsung permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat,” ujar Tika kepada "BC", kemarin.

Dikatakan Tika, selama masa proses reses yang dijalaninya, tentu tidak terlepas dari permasalahan klasik seputar infrastuktur, kesehatan dan lain-lain, untuk itu, pihaknya berjanji akan membantu masyarakat sepenuhnya dalam menyelesaikan permasalahan yang selalu terjadi selama ini. “Saya janji, apa yang menjadi keluhan mereka, untuk cepat segera diselesaikan, termasuk pengajuan-pengajuan proposal,” ungkapnya. Selama ini, kata Tika, proses yang diharapkan masyarakat, tidak semudah membalikan telapak tangan, sebab, dirinya pun masih mengaku sulit karena aspirasinya tersebut bisa direalisasikan pada tahun 2016. Hanya saja, masa persidangannya dilakukan di bulan depan. (pls)

CIANJUR-Komitmen memajukan masyarakat di bidang pendidikan tidak terlepas dari target Calon Bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar (IRM). Kaitan hal itu ia mengajak kepada para orang tua untuk tidak putus asa mendorong anak-anak untuk sekolah. Menurut pasangan dari calon wakil bupati Cianjur Herman Suherman ini pendidikan sangatlah penting bagi anak-anak, tidak hanya untuk masa depan mereka tapi juga pola pikir. Terlebih pada masa kini, pendidikan menjadi syarat penting bagi generasi muda dalam mendapatkan pekerjaan. “Pokonya masyarakat jangan putus asa menyekolahkan anak-anak. Soalnya itu penting bagi masa depan mereka. Kita sebagai orang tua yang harus bekerja keras dan mendoakan anak-anak kita agar sukses nantinya,” tegas Irvan. Penegasan ini disampaikan Irvan ketika menjawab per-

39

ISTIMEWA

SEMANGAT-Calon Bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar (IRM) foto bersama dengan ibu-ibu.

tanyaan seorang ibu bernama Faridah di Kecamatan Campaka, yang mengaku anaknya kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari sekolah SMK. Sehingga menurutnya, ada sedikit penyesalan ketika telah menyekolahkan anaknya hingga lulus SMK. Menurut Faridah, lebih baik bertani saja dan tidak perlu sekolah. “Kita tidak boleh menyesal

dan putus asa menyekolahkan anak. Itu haus menjadi ladang pahala bagi kita. Rasulullah juga mengatakan, tuntutlah ilmu dari lahir hingga liang kubur dan belajarlah hingga ke negeri China. Apa dibalik pesan Rasulullah itu, yaitu belajar dan sekolah itu sebuah keharusan dan penting bagi hidup kita ke depan. Saya bangga dengan ibu Faridah


website www.beritacianjur.com

SABTU, 31 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Villa Ingin Kembali Gabung Barca

DAVID VILLA belum lama ini kembali memberikan petunjuk bahwa ia bakal kembali merumput di La Liga dan mungkin kembali ke Barcelona pada musim dingin mendatang. Villa bersama New York City FC di MLS, gagal masuk ke babak play-off.

HARUS MENANG

TUGAS berat akan dilakoni Chelsea saat menjamu Liverpool, Sabtu (31/10) malam akhir pekan ini. Laga ini bisa jadi menjadi penentu wajah The Blues di sisa musim ini.

H

anya lima bulan setelah menjadi yang terbaik di Premier League, Chelsea dan para pemainnya mengalami mimpi buruk yang tak pernah mere-

ka duga dan persiapkan. The Blues kini hanya berada setingkat dari zona degradasi. Sorotan utama jelas saat ini tertuju kepada Jose Mourinho, sosok yang bertanggung jawab atas The Blues. Memasuki mu-

sim ketiganya, bukan stabilitas yang ia hadirkan, tapi justru berbagai kontroversi dan juga penurunan performa dari para pemainnya. Banyak yang memprediksi masa depan Mourinho akan ditentukan akhir pekan ini saat The Blues menghadapi Liverpool asuhan Jurgen Klopp. Banyak rumor yang menyebut bahwa Mourinho telah membuat para pemainnya tak nyaman dengan sikap dan komentar-komentarnya. Mulai dari dokter klub, wasit, FA, pelatih Arsenal Arsene Wenger, bahkan beberapa pemainnya tak luput jadi sasaran Mourinho. Menghadapi Liverpool, tak

ada pilihan lain bagi Mourinho selain kembali meraih kepercayaan publik dan tentunya kepercayaan sang bos besar, Roman Abramovich. Caranya, The Blues harus meraih kemenangan dan menemukan kembali stabilitas seperti yang mereka tunjukkan musim lalu. Mourinho sendiri saat ini tengah was-was menanti kondisi Diego Costa. Penyerang andalannya itu mengalami cedera tulang rusuk saat melawan Stoke City. Kabar terbaru menyebut bahwa Costa masih bekerja keras untuk memulihkan

kondisinya hingga detik terakhir jelang pertandingan, sebelum dokter memutuskan kondisinya. Berbeda kondisi dengan Chelsea, Liverpool tengah diliputi kegembiraan dan optimisme, setelah The Reds meraih kemenangan atas Bournemouth di ajang Capital One Cup. Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Jurgen Klopp sejak mengambil alih jabatan pelatih dari Brendan Rodgers. Meskipun tengah diliputi euforia, pelatih Jurgen Klopp masih harus bekerja keras me-

nemukan solusi atas krisis yang ia hadapi di lini depan. Tanpa Daniel Sturridge dan Danny Ings yang masih dalam tahap pemulihan cedera, praktis hanya nama Divock Origi yang menjadi satu-satunya penyerang yang berada dalam kondisi 100 persen. Namun kabar gembira datang dari ruang perawatan The Reds. Penyerang Christian Benteke dikabarkan siap kembali bermain setelah sempat mengalami cedera ringan melawan Southampton akhir pekan lalu. Kehadiran Benteke sendiri akan membuat Klopp punya banyak opsi dalam skema penyerangannya. (net/ Yadi Haryadi/�BC�)***

HEAD TO HEAD CHELSEA VS LIVERPOOL MENANG

MAIN

5

Begovic Cech

Cazorla Matic

Willian

Formasi : (4-4-2)

Pelatih : J Mourinho

2

3

MAIN

5

Sanchez Oscar

Clyne Milner Leiva

Liverpool hanya sekali gagal mencetak gol dalam 10 pertemuan terakhir melawan Chelsea di Premier League.

Mertesacker Cahill,

Bellerin Zouma

2

IMBANG

Chelsea tak terkalahkan dalam enam duel terakhir di Premier League melawan Liverpool, tiga kali menang dan tiga kali imbang.

Coquelin Hazard

Fabregas Ozil

IMBANG

DATA DAN FAKTA

Azpilicueta Monreal

Koscielny Terry

3

KALAH

Remy Walcott

-

-

Mignolet

Skrtel

Coutinho Sakho

Origi

Di Stamford Bridge, Chelsea hanya menikmati satu kemenangan di lima laga Premier League melawan. Liverpool tak terkalahkan di lima laga terakhir Premier League mereka, sekali menang dan empat kali seri. Catatan tak terkalahkan terpanjang mereka sejak Maret di mana me reka mencatat 13 kemenangan. Jose Mourinho telah enam kali kalah di 12 laga terakhirnya di Premier League. Sebelum itu, ia kalah enam kali dalam 64 laga di Premier League.

Lallana

Moreno

Firmino

Formasi : (4-3-3)

Pelatih : J Klopp


SPORT

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Mimpi Buruk Rossi

Kontrak Pemain Persib Tunggu Rapat Manajemen BANDUNG-Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait status kontrak para pemain persib buat keperluan tampil di turnamen Jenderal Sudirman. Namun, pelatih yang biasa disapa Djanur ini memastikan akan membicarakan masalah kontrak dengan manajemen Maung Bandung secepatnya. “Senin depan (2/11) kemungkinan saya akan bicara dengan manajemen soal kontrak pemain, apalagi semua pemain pun sudah menanyakan hal ini (kontrak),” ujar Djanur, Jumat (30/10/) di Bandung. Saat ini sambung Djanur, tim masih fokus diliburkan sehingga belum ada pembicaraan apapun dengan petinggi klub. “Tapi yang jelas kami akan sampaikan ke manajemen soal keinginan anak-anak,” kata Djanur. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar pun mengaku hingga saat ini belum ada pembicaraan masalah kon-

trak pemain buat keperluan tampil di turnamen Piala Jendral Sudirman. Ia mengaku akan segera membi­ carakan dengan Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn

Sugita. Hanya saja Umuh belum bisa memastikan kapan melakukan pertemuan. “Pokoknya kalau bisa secepat. Kalau saya sih cenderung seperti waktu Piala Presiden saja, Pemain tak perlu meneken kontrak, tapi mendapat match fee, hadiah dan bonus jadi milik pemain. Kalau manajemen menerapkan sistem kontrak akan merugikan secara finansial, jika ternyata Persib tidak lolos sampai final. Tapi keputusan final soal status pemain di Piala Jenderal Sudirman nanti setelah bertemu dengan pak Glen,” pungkas Umuh. Sebelumnya, Djanur mengungkapkan kekhawatiran soal status pemain-pemain Persib yang tidak diikat kontrak permanen. Karena merasa tidak diikat para pemain bisa seenaknya pergi. Sebut saja Zulham Zamrun, yang langsung menghilang dari tim seusai turnamen berakhir. Ia pindah ke Persipare Parepare yang tampil di turn a m e n Habibie Cup. Buat Djanur hal itu terasa merisaukan karena Persib dalam dua pekan ke depan sudah harus berlaga di turnamen Piala Jenderal Sudirman yang tingkat persai­ ngannya relatif ketat. (net/pur)

S

eperti kita ketahui, saat ini Valentino Rossi masih memimpin dengan selish hanya 4 poin saja dari Lorenzo setelah The Doctor dapat hadiah pinalty pengurangan 3 poin karena insiden

Kali

1

Valentino Rossi

2

Jorge Lorenzo

Movistar Yamaha Moto GP

305

Marquez 3 Marc Repsol Honda Team Dani Pedrosa

5

Andrea Iannone

Movistar Yamaha Moto GP Team

DAFTAR RAIHAN POIN MASUK FINIS PEMBALAP MOTOGP:

190 188

Rossi di Tengah Kepungan Rider-rider Spanyol SPANYOL dalam enam tahun terakhir menjadi kekuatan besar dalam persaingan MotoGP. Setelah habis rivalitas Rossi dengan Casey Stoner, Lorenzo jadi penguasa balap motor kelas paling bergengsi tersebut. Dominasi Spanyol berlanjut setelah si 'Baby Alien', Marc Marquez, datang dan menjadi juara dunia beruntun di 2013 dan 2014. Alhasil dalam lima tahun terakhir rider-rider Spanyol tampil dominan dengan empat kali menjadi juara dunia MotoGP. Cuma Stoner di 2011 yang bisa merusak rangkaian tersebut. Dominasi Spanyol bukan cuma di kelas MotoGP. Pada level yang lebih rendah, Moto2 dan Moto3, kondisi serupa bisa kita temui. Pada kelas Moto2 ada empat pebalap spanyol berbeda berhasil jadi

juga pernah kehilangan gelar juara dunia yang sudah di depan mata, di GP Valencia. Tepatnya pada tahun 2006, ketika ia hanya finish di posisi ke-13, dan harus menyerahkan gelar kepada Nicky Hayden. Tidak hanya itu saja, Rossi juga bakal mengawali balapan di Valencia ini dari posisi paling belakang. Hal ini berarti, ada 24 pembalap di depan Rossi pada lomba nanti. Ia punya 30 lap atau total jarak tempuh 120,15 kilometer untuk mempertahankan keunggulan tujuh poin dari pesaingnya, Jorge Lorenzo. Seandainya Lorenzo finis urutan tiga, paling tidak Rossi harus menyalip 19 kompetitor agar bisa juara dunia. Namun jika Lorenzo naik podium kedua atau menang, maka Rossi wajib mengasapi 22-23 pembalap. Dari 24 pembalap, tentu ada sosok yang pro terhadap Rossi dan juga pro kepada Marquez yang turut menentukan berhasil atau tidaknya Lorenzo jadi juara dunia di Valencia. (net/pur)

VALENTINO ROSSI

222

4

Movistar Yamaha Moto GP

mempunyai catatan yang kurang bagus di GP Valencia ini. Terakhir kali Rossi menang di Valencia pada 2003 dan 2004. Disamping itu, Rossi

312

Movistar Yamaha Moto GP

Repsol Honda Team

#SepangClash kemarin. Pada MotoGP Valencia kali ini, dipastikan emosi dan psikologis para pembalap akan sangat terkuras. Hal ini disebabkan karena diperkirakan akan ada dua kubu pembalap yang akan bertarung demi titel Juara Dunia MotoGP 2015 yakni k u b u R o s s i dan kubu Lorenzo. Rossi s e n diri

juara dunia dalam lima tahun terakhir. Hal yang sama terjadi di Moto3. Sejak awal musim 2012 sampai balapan di Sepang pekan lalu, tercatat ada 71 balapan digelar pada kelas MotoGP. Dari jumlah tersebut pebalap-pebalap Spanyol mengumpulkan 59 kemenangan (83%). Sebanyak tujuh kemenangan didapat pebalap Italia (Rossi) dan lima sisanya diraih rider Australia (Stoner).

Kenapa Spanyol Bisa Mendominasi Seri Grand Prix? Salah satunya adalah faktor kultur. Di banyak kota di Spanyol masih banyak ditemui pengguna motor. Selain itu anak-anak muda di Spanyol bisa dapat izin mengendarai motor pada usia 15 tahun, sementara SIM untuk mobil baru bisa didapat pada usia 18 tahun.

Spanyol juga punya banyak sirkuit dengan kualitas sangat baik. Setiap tahun ajang MotoGP empat kali mampir Spanyol. Jerez, Catalunya, Aragon dan Valencia bergantian jadi tuan rumah. Dominasi Spanyol yang terjadi kini menggusur hegemoni Italia. Padahal sejak pertama kali kelas MotoGP diperkenalkan pada tahun 2002 sampai tahun 2005, rider-rider Italia seperti tak punya lawan di atas lintasan. Dari 2002 sampai akhir musim 2005, pebalappebalap Italia memenangi 45 balapan. Sementara Spanyol cuma kebagian lima kemenangan, sedangkan Jepang dan Brasil masing-masing dapat tiga kemenangan. Italia ketika itu mendominasi dengan nama-nama seperti Rossi, Max Biaggi, Loris Capi-

rossi, Marco Melandri. Musim 2005 menjadi tahunnya rider Italia. Di tahun tersebut Rossi bergantian menjadi juara dengan Loris Capirossi dan Marco Melandri. Sepanjang tahun itu cuma dua gelar yang lepas dari genggaman rider Italia: M ­ otoGP Amerika Serikat yang dime-

Finis urutan 12 poin 4 Finis urutan 13 poin 3 Finis urutan 14 poin 2 Finis urutan 15 poin 1

Menurutnya, target juara yang dibidik Persib pada Indonesia Championship Jendral Sudirman Cup bukan perkara mudah untuk diraih. Karena itu dibutuhkan kerja keras untuk meraihnya apalagi kontestan di ICJSC merata dan diisi tim-tim Liga Super Indonesia. “Pemain harus kerja lebih keras karena nanti kita akan main di luar Bandung,” tegasnya. Selama ini rekor kemenangan Persib di laga away memang tak terlalu bagus. Seperti di leg pertama perempatfinal Piala Presiden, Persib klah 2-3 atas Pusamania Borneo. Kemudian di semifinal leg pertama lawan Mitra Kukar kalah 0-1 di kandang lawan. (net/pur)

MOTOGP musim 2015 tinggal menyisakan 1 seri lagi yakni GP Valencia yang akan digelar pada 8 November 2015 mendatang.

Finis urutan 10 poin 6 Finis urutan 11 poin 5

JAKARTA-Keberadaan Ilija Spasojevic di Jakarta selain mengisi liburan, juga bergabung latihan bersama Munial Sport Group (MSG). Spaso tampil dalam laga persahabatan melawan tim gabungan yang diperkuat salah satunya oleh pemain Persipura Jayapura, Yohannes Ferinando Pahabol, di Lapangan Mabak, Blok M, Jakarta Selatan, belum lama ini. Pada laga tersebut, Spaso mencetak satu gol untuk MSG. Bagi Spaso pertandingan tersebut penting dalam menjaga ketahanan fisiknya. “Selama liburan saya harus menjaga kondisi fisik dengan latihan dan harus menjaga kondisi fisik,” katanya, Jumat (30/10).

Valentino Rossi Mempunyai Sejarah Buruk di GP Valencia

77

Ikut Latihan Bersama MSG Jakarta

JUARA DUNIA

ILIJA SPASOJEVIC

2001 2002 2003 2004 2005 2008 2009

PIRIWIT BIRU

PIRIWIT BIRU

tor yang terbuat dari mesin. Robot balap itu mulai diperkenalkan di acara Tokyo Motor Show 2015, Kamis (29/10) hingga 8 November 2015. Dalam video promo yang kini bertebaran di jagad maya, motor balap bikinan Yamaha tampak diuji coba. Dalam narasinya disebutkan juga bahwa robot balap tersebut diciptakan untuk mengungguli The Doctor. (net/pur)

Finis urutan 3 poin 16 Finis urutan 4 poin 13 Finis urutan 5 poin 11 Finis urutan 6 poin 10 Finis urutan 7 poin 9 Finis urutan 8 poin 8 Finis urutan 9 poin 7

10

PERSETERUAN pembalap Yamaha, Valentino Rossi dengan pembalap Honda, Marc Marquez di MotoGP Sepang membuat perebutan gelar juara dunia MotoGP semakin panas. Bagi para pendukung Rossi, tindakan yang dilakukannya terhadap Marquez dianggap hal yang wajar. Namun karier Rossi di dunia balap sepertinya tak akan berlangsung lama lagi. Apalagi Yamaha telah menyiapkan calon pesaing The Doc-

Finis urutan 1 poin 25 Finis urutan 2 poin 20

HALAMAN

Ini Dia Pembalap Calon Pengganti Valentino Rossi

nangi Nicky Hayden dan di MotoGP Portugal yang memunculkan Alex Barros sebagai kampiun. Pada klasemen akhir musim 2005, dari enam pebalap di posisi teratas empat di antaranya adalah Italiano. Sejak 500cc dan MotoGP diperkenalkan sebagai kelas paling elit, Italia memang masih meraja dengan total 20 gelar juara dunia dipunya. Sementara Spanyol cuma baru punya lima gelar juara dunia (Àlex Criville, Lorenzo (2), Marquez (2)). Namun dengan Spanyol terus memunculkan pebalappebalap muda berbakat, dominasi mereka di ajang balap ini diprediksi masih akan sangat panjang. Apalagi Rossi, yang saat ini jadi satu-satunya penantang non-Spanyol di papan atas, sudah mendekati usia pensiun. (net/pur)

Piala Jenderal Sudirman Tanpa Restu PSSI, Ini Sikap Persib Bandung

Inilah Agenda FIFA Selama di Indonesia

BANDUNG-Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar memastikan tim besutannya akan tetap mengikuti Turnamen Piala Jenderal Soedirman. Persib tidak memedulikan fakta bahwa turnamen tersebut belum mendapatkan rekomendasi dari PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia. Namun, Umuh masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait keseriusan pihak Mahaka Sports and Entertainment sebagai penyelenggara dalam menyelenggarakan turnamen tersebut. Sebab, sejauh ini turnamen yang rencananya akan mulai dihelat 14 November mendatang itu masih belum menemui kejelasan. “Kita lihat perkembangan saja. Yang jelas kita juga butuh pertandingan. Bukannya kita tidak menghargai PSSI, tapi karena tidak ada kompetisi, sebagai pengisi waktu luang ya kita terlibat saja di turnamen,” ujar Umuh, Jumat (30/10). Akan tetapi Umuh menilai seharusnya, turnamen yang rencananya akan diikuti

JAKARTA-PSSI memastikan delegasi FIFA dan AFC akan tiba di Jakarta, Minggu (1/11). Kedatangan perwakilan FIFA dan AFC ini dalam rangka mencari solusi bersama agar sanksi FIFA pada 31 Mei lalu bisa dicabut. PSSI memang masih disanksi FIFA. Selain itu, PSSI juga tidak bisa melakukan kegiatan secara normal karena dibekukan oleh Kemenpora sejak 17 April. Delegasi bersama FIFA dan AFC ini terdiri dari Kohzo Tashima (FIFA) bersama anggota H.R.H Prince Abdullah (FIFA) dan Mariano Araneta (AFC). Selain itu, para Direktur AFC yakni James Johnson, Sanjeevan Balasingam, dan John Windsor juga akan mendampingi delegasi bersama tersebut. Seluruh delegasi FIFA dan AFC tersebut akan melakukan serangkaian agenda pertemuan mulai dari bertemu Menpora Imam Nahrawi hingga rencana bertemu Presiden RI, Joko Widodo.

14 tim Indonesia Super League (ISL) dan satu dari tim TNI itu memiliki jeda minimal dua bulan lantaran pasukannya baru saja menjalani turnamen Piala Presiden 2015. Wajar saja, Persib Bandung sendiri baru saja menjuarai turnamen Piala Presiden 2015. Euforia kemenangan pun masih dirasakannya. “Kasihan pemain. Mereka juga butuh istirahat. Bertemu dulu dengan keluarganya. Ini (turnamen Piala Jenderal Soedirman) terlalu cepat menurut saya,” tuturnya. Terkait mengenai kontrak, Umuh mengaku masih bimbang. Sebab beberapa pemainnya menginginkan kontraknya dipermanenkan. “Yang jelas, kita tidak bisa mempermanenkan kontrak pemain seperti halnya kompetisi. Mungkin kontraknya akan disamakan dengan turnamen Piala Presiden. Seperti dibayar per pertandingan,” jelasnya. Wajar saja hal itu dilakukan. Sebab jika pemain dikontrak secara permanen

atau hingga turnamen Piala ­ Jenderal Soedirman berakhir, maka akan mengakibatkan kerugian bagi tim. “Bagaimana kalau dibabak penyisihan kita kalah dan tidak melanjutkan lagi pertandingan. Jelas rugi. Makannya saya akan mengajukan kontrak pemain per pertandingan saja. Tapi kalau soal kontrak, kita akan bicarakan lagi dengan Pak Glen Sugita (Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat) karena harus ada asuransi juga untuk pemain,” tuturnya. Baginya, turnamen Piala Jenderal Soedirman lebih dari sekadar laga hiburan saja untuk mengisi kekosongan lantaran tidak adanya kompetisi yang dijalani. Umuh tetap berharap kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang sempat tertunda bisa kembali digelar. “Satu-satunya cara ya itu. Kompetisi harus segera dijalankan lagi,” harapnya. Harapan tersebut dilontarkan juga oleh Tony Sucipto. Wing bek Persib Bandung ini hanya berharap kompetisi bisa digelar. Bahkan dia pun tidak peduli, sekalipun kompetisi itu tidak diakui FIFA selaku federasi sepak bola dunia. (net/pur)

Perwakilan FIFA dan AFC berada di Indonesia pada 2-3 November 2015. “Mereka akan bertemu dengan PSSI, Presiden RI, Menpora, PT Liga Indonesia, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov), media, dan APPI,” kata Azwan. “PSSI masih menunggu kepastian Presiden Jokowi agar bisa bertemu delegasi bersama FIFA dan AFC ini. PSSI juga berharap pertemuan ini menjadi titik awal pencerahan sepak bola Indonesia,” lanjut Azwan. Azwan pun mengungkapkan kedatangan delegasi FIFA dan AFC akan memnicarakan syarat dan potensi pencabutan sanksi dari sepak bola Indonesia. “Diharapkan ada solusi sehingga sepak bola Indonesia dapat diterima kembali dan mendapat manfaat dalam pergaulan internasional. Sikap dan keputusan yang diambil dari delegasi ini nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan,” tukas Azwan. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Hal yang besar tentang fashion adalah bahwa ia selalu berharap.” Oscar de la Renta Dominican American Fashion Designer

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Kenali Lensa Kontak Anda MATA adalah jendela jiwa yang memancarkan pesona tersendiri. Karena itu, sebagian orang enggan menyembunyikannya di balik kacamata. Lensa kontak menjadi alternatif pilihan untuk membantu penglihatan sekaligus memperindah mata. Namun, tahukah Anda risiko yang mengintai pengguna lensa kontak?

P

engguna lensa kontak memang berpotensi ter­ infeksi bakteri, jamur, atau mikroba lainnya. Namun, bukan berarti Anda harus bermusuhan dengan lensa kontak. Lensa kontak me­ rupakan salah satu peralatan medis yang paling aman ketika digunakan secara bertanggung jawab. Lensa kontak biasanya mem­ punyai kegunaan yang sama dengan kacamata konvensional atau kacamata biasa, tetapi lebih ringan dan bentuknya tak nampak saat dipakai. Banyak lensa kontak diwarnai biru untuk membuat mereka lebih mudah terlihat saat dibersihkan, disimpan atau saat dipakai. Lensa kontak kadang-ka­ dang secara sengaja dibuat warna lain untuk mengubah penampilan mata pemakainya. Diperkirakan ada 125 juta orang di dunia yang menggunakan

ILUSTRASI/NET

len­ sa kontak (2% dari jumlah manusia) termasuk 28-38 juta di Amerika Serikat dan 13 juta di Jepang. Dalam se­ buah studi yang dilakukan Center for Disease Control and Prevention diketahui, 99 persen pemakai lensa

infeksi. Tetapi kebiasaan itu masih diterus­ kan karena belum ada efek negatif yang dialami. Jangan tunggu sampai ada gangguan pada mata, segeralah ubah kebiasaan buruk berikut ini saat memakai lensa kontak. kontak merasa bersalah karena kebiasaan yang kurang higienis. Pada dasarnya me­ mang mayoritas pengguna lensa kontak sadar kebiasaan­ nya salah dan bisa menyebabkan

1. Tidur Memakai Lensa Kontak Lensa kontak adalah pengham­ bat kornea mata untuk mendapat oksigen sehingga sel di permukaan pecah. “Saat kita terpejam untuk tidur, kita menciptakan lingkungan yang hangat, gelap, lembab dan oksigen

minim, kondisi yang disukai bak­ teri dan jamur,” kata Keith Walter, dokter mata. 2. Malas Membuang Cairan Pembersih Banyak orang yang sering malas membuang cairan (solu­ tion) pembersih di tempat lensa kontak saat kita sedang memakai lensa tersebut. Di tambah lagi, kita langsung menambahkan solution tanpa membuang cairan yang ada sebelumnya. Kebiasaan tersebut bisa mem­ buat kekuatan cairan untuk mem­ bersihkan kuman atau kotoran yang menempel di lensa kontak jadi berkurang. 3. Mencuci di Air Keran Jangan pernah mencuci lensa kontak di air keran. Air tersebut bisa saja mengandung amuba penyebab infeksi mata dan menye­

TAHUKAH ANDA?

Hal yang Perlu Diperhatikan Menggunakan Lensa Kontak BERIKUT ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan se­ belum memakai kontak lensa. Sebaiknya Anda berkon­ sultasi dengan dokter mata terlebih dahulu. Pilihlah jenis lensa kontak yang paling sesuai dengan kebutuhan, kenyamanan Anda dan arahan dari dokter. Se­ cara umum, ada dua jenis lensa kontak, antara lain: Soft Contact Lenses Seperti namanya, lensa jenis ini lembut dan lentur sehingga nyaman digunakan. Namun, soft lens lebih rapuh dan perlu di­ bersihkan lebih sering daripada hard lenses karena terbuat dari bahan silicone hydrogel, yaitu jenis plastik lembut yang mam­ pu menyerap banyak air. Hard Contact Lenses Berkebalikan dari soft lens, hard lens memiliki bentuk yang lebih kaku dan keras, tetapi memberikan penglihatan yang lebih tajam. Selain itu, lensa ini memiliki pori-pori yang me­ mungkinkan oksigen mencapai kornea. Hal ini dapat mengurangi masalah yang disebabkan ketika kornea tidak mendapat cukup oksigen. Lensa kontak ini biasa­ nya tidak dijual bebas di pasaran, melainkan di dokter mata atau klinik khusus mata. Harganya pun relatif lebih mahal. Rawatlah lensa kontak Anda dengan menjaga kebersihannya, baik saat menggunakan maupun menyimpan. Perhatikan petun­ juk penggunaan lensa. Selain itu, jagalah kebersihan tangan Anda

dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah memasang lensa kontak. Bila Anda ingin berdandan, sebaiknya kenakan lensa kontak terlebih dahulu. Lepaskan lensa kontak sebe­ lum tidur dan sebelum berenang untuk mengurangi risiko iritasi dan infeksi. Hindari kebiasaan merokok karena para perokok lebih berisiko mengalami infeksi mata ketika menggunakan lensa kontak. Jangan berbagi lensa kontak dengan orang lain. Ganti lensa kontak Anda secara teratur se­ suai anjuran dokter atau aturan pemakaian merek lensa kontak Anda. Cuci dan bersihkan lensa kontak Anda secara teratur dengan cairan pembersih yang tepat. Jangan menggunakan ulang cairan pembersih yang te­ lah digunakan sebelumnya atau terkontaminasi. Bersihkan tempat penyim­ pan lensa kontak secara teratur dengan sikat dan cairan lensa kontak. Jangan membersihkan lensa kontak dengan air liur atau air keran. Jika Anda mengalami gejala iritasi atau infeksi pada mata, lakukan langkah-langkah beri­ kut: Lepaskan lensa kontak mata segera. Simpan lensa kontak pada tempat yang benar dan bersih. Periksakan diri ke dokter mata untuk mendapat diag­ nosis yang tepat dan peng­ obatan yang sesuai. (Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

babkan peradangan pada kornea. Akibat paling buruk dari infeksi tersebut adalah luka parut dan ke­ hilangan penglihatan. Hanya satu cairan yang boleh dipakai untuk lensa kontak, yakni cairan pembersih khusus atau solution disinfektan. Jadi, jika ke­ betulan lensa kontak Anda terlepas atau terjatuh saat Anda menggosok mata namun tidak membawa cairan pembersih, buang saja lensa kontak itu. 4. Memakai Lensa yang Sama Terlalu Lama Apa pun jenis lensa kontak Anda, harian, mingguan, atau bula­ nan, hanya gunakan sesuai waktu yang ditetapkan. Memakai lensa kontak lebih lama dari yang seharusnya bisa menyebabkan iritasi, infeksi, bahkan luka di kornea. (Raka Pramudya/”BC”)***


SABTU, 31 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Bahan Plastik Geser Produk Kerajinan Tradisional HALAMAN

12

Asep Hasan Basri

SUKASIRNA-Maraknya produkproduk berbahan baku dari plastik, membuat sebagian produk kerajinan tradisional mulai tersisihkan. Seperti halnya potensi usaha kerajinan yang ada di Desa Sukasirna, dimana sebagian

masyarakat masih menekuni usaha pembuatan produk-produk kerajinan tradisional dengan bahan baku dari pohon bambu. Sekertaris Desa Sukasirna, Asep Hasan Basri, mengatakan, ia merasa khawatir dengan keadaan saat

ini, dimana masyarakat luas lebih memprioritaskan membeli perabotan rumah tangga dengan produk berbahan plastik. Sehingga kerugian tentunya dirasakan oleh kalangan masyarakat desa yang merupakan pengrajin tradisional.

“Saya prihatin dengan kondisi ini, karena masyarakat banyak menggunakan peralatan dapur yang berbahan plastik. Jadi untuk bisa mempertahankan produk kerajinan ini perlu juga kesadaran dari masyarakat lain,” ungkapnya. (usi)

Rakor Penentu Rencana Pembangunan Menekankan Pembangunan Desa pada Skala Prioritas

MENENTUKAN rencana pembangunan desa dengan menekankan pada skala prioritas, tidak hanya dilakukan dalam musrenbang yang biasa digelar sekali dalam setahun. Pemerintah Kecamatan Bojongpicung membiasakan melakukan perencanaan maupun evaluasi pembangunan secara berkala, untuk mengoptimalkan kemajuan pembangunan.

M

usrenbang desa merupakan sebuah forum pro­gram perencanaan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa, bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang bermakna akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa, dilakukan dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar desa. Peran serta kepala desa yang bertanggungjawab dalam pro­gram pemenuhan kelengkapan insfrastuktur dianggap sangat penting. Dalam hal ini, sebagai penentu kebijakan yang direncanakan pada tahapan pembangunan fasilitas umum masyarakat. Namun perencanaan serta evaluasi pembangunan tidak hanya dilakukan satu kali dalam setahun, Pemerintah Kecamatan Bojongpicung sudah membiasakan melakukan perencanaan secara berkala demi mengoptimalkan pembangunan yang bisa menjadi skala prioritas, dengan menggelar rapat kordinasi (rakor) dengan seluruh kepala desa di wilayah Bojongpicung secara berkala. Rakor tersebut tidak hanya diikuti para kepala desa dan sekdes saja, unsur muspika mulai dari

TNI/Polri juga turut dilibatkan untuk menentukan rencana maupun evaluasi pembangunan yang belum atau sedang dikerjakan. Tentu saja rapat kordinasi kecamatan yang dilaksanakan di setiap bulannya, terkesan akan berdampak luas pada kemajuan pemerintahan, karena dari setiap desa memiliki program yang berbeda tapi tujuannya sama, yang mengarah kepada kemajuan lembaga, kesejahteraan masyarakat dan cara pengadministrasian program bantuan dari pemerintah. Terlepas dari peran penting seorang kepala desa, peran masyarakat tentu saja menjadi faktor penentu berhasil atau tidaknya rencana pembangunan, yang nantinya harus berperan aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan setelah pembangunan terlaksana. Camat Bojongpicung, Hendri Prasetyadhi, mengatakan, rakor tingkat Kecamatan Bojongpicung yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali ini dilakukan secara bergiliran, seperti halnya rakor bulan ini bertempat di aula Balai Benih Ikan (BBI) Desa Jati. Dalam rakor ini, setiap desa memberikan penjelasan terkait rencana pembangu­nan maupun yang sedang dikerjakan, yang bertujuan untuk melihat perkembangan pembangunan setiap desa dalam peningkatan kesejahteraan.

DOK/BERITACIANJUR

“Rakor ini dilakukan secara bergiliran dari desa atu ke desa lainnya. Selain kepala desa beberapa unsur muspika juga turut diundang seperti dari TNI/Polri. Rapat ini digelar untuk mengetahui tingkat pembangunan maupun kesejahteraan setiap desa,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukaratu, Ahmad Hidayat, menjelaskan, kebijakan program pembangunan dihasilkan dalam forum musrenbang, namun evaluasi dan perencanaan ini juga dilakukan melalui rakor yang diadakan secara bergiliran sekali dalam satu bulan. Rencana pembangunan ini juga dimusyawarahkan untuk bisa melibatkan peran serta masyarakat,

yang nantinya pembangunan digulirkan secara swakelola yang didalamnya peran masyarakat porsinya lebih besar. “Musrenbang maupun rakor desa diselenggarakan dengan tujuan menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai kebutuhan masyarakat, yang diperoleh dari musyawarah perencanaan pada tingkat di bawahnya, yang kemudian menetapkan kegiatan prioritas desa yang nantinya akan dibiayai melalui alokasi dana desa yang berasal dari APBN, banprov, dan APBD kabupaten maupun sumber pendanaan lainnya,” ungkapnya. Ahmad juga menambahkan, tujuan program pembangunan

DOK/BERITACIANJUR

desa yang dilaksanakan pejabat desa merupakan perwujudan pembangunan fasilitas yang bersifat strategis dan dibutuhkan sebagian besar masyarakat. Tentu

saja setiap daerah tertentu memiliki karakteristik yang berbeda yang biasanya saling mempengaruhi a­ ntara pejabat desa dan masyarakat sekitar. (pip)

Pemdes Bojong Tingkatkan Perekonomian Warga

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN KIOS - Pemerintah Desa Bojong menerapkan bantuan dana desa tahap pertama pada pembangunan 5 unit kios.

BOJONG-Desa Bojong merupakan salah satu desa diantara 16 desa yang ada di Kecamatan Karangtengah. Letak desa ini cukup strategis karena berada di jalur utama jalan raya antara Bandung-Sukabumi, serta Bogor-Jakarta. Desa ini dapat dikatakan sebagai daerah penyangga kota Kabupaten Cianjur, karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan pusat-pusat ekonomi di kota kabupaten, bahkan beberapa kantor kedinasan berada di wilayah desa ini. Kondisi tersebut yang menjadikan peluang berkembangnya tingkat perekonomian desa. Peluang berkembangnya desa ini makin menjanjikan dengan telah berdirinya Terminal Rawabango dan jalan baru lingkar timur, yang menghubungkan Terminal

Rawabango dengan Terminal Pasir Hayam. Warga masyarakat di desa ini adalah salah satu yang terbanyak diantara desa lainnya di Kecamatan Karangtengah, karena memang luas wilayahnya pun merupakan salah satu yang terbesar dengan luas wilayah mencapai 330.030 hektare. Letak desa yang berbatasan langsung dengan kota kabupaten menjadikan masyarakat desa ini cukup modern dan majemuk, dilihat dari kondisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan yang terjadi. Di Desa Bojong terdapat banyak industri rumahan yang mempunyai potensi tinggi untuk dikembangkan. Industri rumahan yang ada di bojong biasanya industri makanan, seperti Mochi Cianjur, dan manisan kelapa. Industri kecil rumahan

Seluruh kios tersebut akan dikelola warga setempat dengan cara bagi hasil, atau dikontrakan, tapi semua aturan itu belum bisa dipastikan, masih menunggu hasil kesepakatan pada musyawarah desa nanti setelah kios tersebut selesai 100 persen,” ini mulai diberdayakan dan dikembangkan sehingga membentuk suatu kekuatan ekonomi kerakyatan, yang akan membuat rakyat lebih produktif dalam berkarya untuk menunjang perekonomian. Namun beberapa Industri rumahan lainnya memiliki kendala yang menjadi hambatan para usahawan yaitu modal, SDM, serta teknologi dan pemasaran. Untuk mendorong kemajuan perekonomian warga, saat ini Pemerintah Desa Bojong tengah melakukan pembangunan 5 unit kios permanen dengan ukuran panjang 15 meter dan lebar 4 meter. Pembangunan kios ini merupakan penerapan dana desa yang saat ini sudah digulirkan pemerintah. Pembangunan lima unit kios yang berdiri di pinggir kiri Kantor Desa Bojong, dilak-

sanakan pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu langsung pihak Organisasi Kemasyarakatan desa setempat. Kehadiran 5 unit kios ini menjadi harapan warga untuk bisa mewujudkan dalam peningkatan kesejahteraan di bidang ekonomi, karena industri rumahan yang ada saat ini masih terkendala dengan pemasaran. Kasi Pemerintahan Desa Bojong, Cecep Saepudin, mengatakan, pembangunan 5 unit kios yang bersumber dari dana desa ini, merupakan hasil kesepakatan antara pihak pemdes dengan seluruh masyarakat, yang nantinya bisa dijadikan tempat berjual­ an berbagai hasil produksi rumahan baik berupa makanan, minuman, serta produksi lainnya. “Seluruh kios tersebut akan dikelola warga setempat dengan cara bagi hasil, atau dikontrakan, tapi semua aturan itu belum bisa dipastikan, masih menunggu hasil kesepakatan pada musyawarah desa nanti setelah kios tersebut selesai 100 persen,” ucapnya. Cecep menambahkan, pembangunan 5 unit kios tersebut, sekarang baru selesai 60 persen dan kalau masih belum selesai dengan DD tahap pertama, maka DD tahap berikutnya akan diterapkan pula pada pembangunan kios,” ungkapnya. (pip)

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

SALURAN AIR - Pemerintah Desa Songgom buat pipanisasi untuk pengairan lahan pesawahan.

Pipanisasi Bantu Atasi Kekeringan SONGGOM-Saluran air irigasi yang berfungsi untuk pengairan lahan pertanian khususnya lahan pesawahan di Desa Songgom, dalam tujuh bulan terakhir ini dalam kondisi kering akibat kemarau panjang. Kondisi ini berakibat akan mengganggu pada tumbuh kembangnya pertanian yang ada. Pasalnya hasil pertanian milik warga ini sangat ditentukan oleh penyediaan air. Mengeringnya saluran air, mengakibatkan jumlah air yang diperlukan untuk pengairan sawah saat ini tak sebanding dengan penyedian air, yang bisa berakibat kualitas hasil pertanian kurang baik. Untuk

satu petak sawah saja membutuhkan 100 sampai 200 liter air, namun karena penyediaannya yang kurang akibat kekeringan, dikhawatirkan lahan pesawahan yang ada menjelang musim tanam ini akan mengalami kemunduran bahkan petani bisa beralih tanam. Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintahan Desa Songgom yang dibantu dinas pertanian mulai memberikan solusi bagi para petani dengan membuat pengairan pertanian dengan cara pipanisasi. Sumber mata air yang diambil untuk pengairan lahan pesawahan ini berasal dari mata air Curug Gayun. Dikatakan Kasi Bagian

Ekonomi dan Pembangu­ nan Desa Songgom, Dedep Hudaep, pembangunan pengairan yang sedang dilakukan di wilayah pemerintahan desanya yaitu membuat pipanisasi untuk mengairi lahan pertanian di dua desa. Hal itu dilakukan karena lahan pertanian yang ada di Desa Songgom dan Desa Gekbrong mengalami krisis air. “Melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), dinas pertanian mencoba membuat pipanisasi yang akan mengairi sawahsawah yang berada di Desa Songgom dan Desa Gekbrong seluas 25 hektar,” ucap Dedep kepada “BC”, Jumat (30/10). (usi)


SABTU, 31 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Rawan Kecelakaan, Jalur Cisel Perlu Rambu Lalin dan PJU SINDANGBARANG-Minimnya sejumlah rambu-rambu lalu lintas (lalin) di sepanjang jalur menuju ke Cianjur selatan, terutama bagi para pengguna jalan dikeluhkan para pengendara kendaraan bermotor. Ade B (52), warga Kecamatan

HALAMAN

13

Leles yang hampir setiap minggunya pulang pergi ke kota Cianjur menyebutkan, hampir di sepanjang ruas jalan menuju Cianjur selatan minim rambu-rambu lalin sehingga rawan terjadinya kecelakaan. “Hampir sepanjang jalur menuju

Cianjur selatan, kondisinya sangat rawan seperti banyaknya tikungan tajam dan jalanan menanjak serta turunan yang curam. Belum lagi di kanan kiri jalan tebing tinggi dan jurang sehingga perlu diperbanyak rambu-rambu untuk meminimalisir

terjadinya kecelakaan,” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Selain itu sambungnya, juga diperlukannya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalur guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan. (rus)

Desa Sukajadi Utamakan Pembangunan Jalan CIBINONG-Pemba­ ngunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong. Salah satunya seperti melakukan pengerasan ruas jalan lingkungan antara Kampung Ganasoli s a m p a i Kampung Selama­ nyah, kurang lebih sepanjang 800 meter. Kepala Desa Sukajadi, Dahtiar Rusli Gumanta mengatakan anggaran untuk pengerasan jalur antar kampung tersebut didanai dari Dana Desa, sesuai hasil kesepaka­ tan bersama antara pihak desa d e n g a n masyarakat. “Selama dalam melaksanakan pengerasan ruas jalan tersebut, desa hanya sebagai penanggungjawab sekaligus pengawas saja,” kata

Emay (sapaan akrabnya) kepada “BC” kemarin. Sementara itu, Iing (50), tokoh masyarakat setempat mengatakan dengan dibangunnya salah satu ruas jalan lingkungan di desanya, diharapkan bisa m e m b a n t u meningkatkan perekonomian. “Kedepannya kita berharap, semoga perekonomian ILUSTRASI/NET masyarakat dapat lebih meningkat lagi. Selain membantu sarana transp o r t a s i ,” katanya dalam kesempatan terpisah. D i a pun berterima kasih kepada pihak pemerintah yang telah membangun jalur tersebut, meski baru dilakukannya sekarang dan hanya sebatas pengerasan saja. (ck1)

Kedepannya kita berharap, semoga perekonomian masyarakat dapat lebih meningkat lagi. Selain membantu sarana transportasi.”

Pengobatan Gratis Disambut Positif

Puskesmas Sukanagara Bebas Asap Rokok PUSKESMAS Kecamatan Sukanagara mulai memberlakukan kawasan bebas asap rokok, sesuai Undang-undang (UU) kesehatan nomor 36 tahun 2009 dan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 53 tahun 2010, meski baru sebatas di kalangan internal saja.

S

edangkan bagi para pengunjung yang mengantar pasien untuk berobat masih banyak yang merokok, kendati berada di sekitar lingkungan Puskesmas tersebut. Larangan untuk tidak merokok di internal Puskes-

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

BAKSOS - Salah seorang masyarakat ketika memeriksakan keseha­ tannya dalam pengobatan gratis, Jumat (30/10).

CAMPAKA-Ratusan warga Desa Sukajadi dan Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, mengikuti pengobatan gratis yang digelar di halaman ­Madrasah Nurulhuda, Jumat (30/10). Kegiatan sosial yang diselenggarakan Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar tersebut, dilaksanakan sejak pukul 14.00 WIB hingga selesai. Panitia pelaksana kegiatan, Yuyus Sugilar menjelaskan demi suksesnya acara tersebut, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah pihak mulai dari anggota dewan, Muspika, dan Puskesmas setempat, serta beberapa dokter yang sengaja didatangkan langsung dari Cianjur untuk membantu pemeriksaan maupun pemberian obat. “Semoga warga bisa memanfaatkan pengobatan ini untuk kesehat-

an bersama,” harapnya kepada “BC” saat ditemui disela acara kemarin. Dia menambahkan, pengobatan gratis tersebut merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan. Setelah sebelumnya dilakukan hal serupa di Desa Wangunjaya, dan ternyata antusias warga untuk memeriksakan kesehatannya pun begitu tinggi. “Mudah-mudahan saja kedepannya bisa terus berkelanjutan, agar warga pun terpantau kesehatannya,” imbuh Yuyus. Samsudin (80), warga setempat mengaku cukup senang dengan adanya pengobatan gratis tersebut, sebab penyakit rematik yang dideritanya selama ini bisa diperiksa sekaligus mendapatkan obatnya. “Semoga, setelah mengikuti pengobatan ini rematik saya bisa cepat sembuh,” singkatnya. (zen)

mas ini, sebelumnya sudah disepakati dan dilakukan penandatanganan bersama dengan seluruh pegawai kesehatan pada beberapa bulan lalu. “Semua staf/pegawai sudah menandatangani, dengan penandatanganan ini menjadi komitmen untuk

tetap dilaksanakan,” tandas staf bagian promosi kesehatan (promkes) Puskesmas Sukanagara, Hambali Lebar kepada “BC” saat dikonfimasi di ruang kerjanya, Jumat (30/10). Hambali mengatakan, kurang lebih sudah dua bulan lamanya sampai saat ini dilingkungan internal Puskesmas tersebut diterapkan kawasan bebas asap rokok. Walau pun bagi sejumlah pengunjung dan tamu yang datang, belum sepenuhnya bisa mengikuti. “Komitmen ini harus dan akan tetap dilaksanakan secara bersama-sama, supaya Puskesmas ini menjadi salah satu contoh kawasan bebas asap rokok. Kami pun

Kalau bagi kita sih tentunya menyambut baik dengan adanya larangan ini, karena akan berdampak positif terutama bagi para pasien...” akan terus melakukannya secara bertahap, agar nantinya di sekitar ruangan tunggu pasien juga sama diberlakukan kawasan bebas asap rokok,” harapnya. Dia berharap, kedepannya seluruh pelayanan kesehatan bisa bebas dari asap rokok. Meskipun sulit, namun harus tetap diupayakan secara bertahap dan

semaksimal mungkin termasuk pula di seluruh pos kesehatan desa (poskesdes) serta Puskesmas pembantu (pustu). Sementara itu, menurut Z Mustari (42), salah seorang dari keluarga pasien yang berobat mengapresasi peraturan yang diterapkan Puskesmas Sukanagara tersebut. “Kalau bagi kita sih tentunya menyambut baik dengan adanya larangan ini, karena akan berdampak positif terutama bagi para pasien. Sehingga mereka pun bebas polusi seperti dari asap rokok tadi, apalagi bila aturan tersebut konsisten dijalankan untuk seterusnya,” tukasnya. (zen)

Berawal dari Hobi, Kini jadi Ladang Bisnis

BERKAH datangnya selalu tak terduga, tidak harus memiliki keahlian secara khusus atau pun segudang pengalaman di bidangnya. Namun dari hobi pun ternyata dapat menghasilkan dan bisa dibuat sebagai lahan bisnis yang cukup menjanjikan masa depan.

Berawal dari hobi memancing, A Mulyana (42) yang juga sehari-hari­ nya buka usaha di bidang jasa service TV tersebut, kini mulai mengembangkan kreativitasnya dengan membuka peluang usaha baru yaitu membuat gagang pancing berbahan baku limbah kayu Aprika. Dia pun mengaku, usaha yang digelutinya sejak 1,5 tahun lalu ini ternyata membuahkan hasil. Dirinya sering mendapat pesanan dari berbagai daerah, bukan saja dari wilayah Cianjur dan sekitarnya, namun dari daerah Sukabumi bahkan

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

KREATIV - A. Mulyana disela kesibukannya membuat gagang pancing di kediamannya di Kampung Ciranca, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka.

sudah mulai melebar sampai ke kota Bandung dengan jumlah pesanan yang cukup besar antara 200 hingga 300 kodi dengan per kodinya masing-masing berisi 1.000 batang. “Awalnya sih iseng bikin

aksesoris tersebut (gagang pancing), hanya memanfaatkan limbah kayu saja yang sayang kalau terbuang percuma. Setelah jadi, hasilnya saya pajang di dingding tembok ternyata banyak yang suka dan

memesan,” ujarnya saat di­ sambangi di kediamannya di Kampung Ciranca, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka belum lama ini. Karena banyaknya orderan yang memesan untuk dibuatkan, sehingga diri-

ILUSTRASI/NET

nya pun akhirnya merekrut empat orang pegawai untuk membantunya membuat pegangan pancing tersebut dengan berbagai ukuran mulai dari ukuran 20 centimeter hingga yang paling panjang ukurannya mencapai 30 centimeter. “Selain aksesoris pan­ cing kita juga bisa menerima pesanan untuk pembuatan sangkar burung yang cukup unik,” akunya membocorkan keahlian lainnya. Mulyana mengungkapkan, harga yang ditawarkannya pun cukup bervariatif. Menurutnya saat ini permintaan atau pesanannya semakin banyak saja. “Alhamdulillah saat ini kita sedang banyak pesanan seperti dari kios-kios, pesanan mereka pun bisa mencapai sekitar 300 kodi per harinya. Namun selama ini kita masih terkendala untuk memenuhi pesanan itu seperti modal yang kurang memadai,” terangnya. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Jangan coa-coba TNI melangkah ke politik, apalagi politik praktis. Kalau ada yang berpolitik praktis, akan saya pangkas! Saya larang keras.” Jenderal Moeldoko Mantan Panglima TNI

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Polisi Urai Masa Depan Menuju Terciptanya Kepolisian Demokratis

DIREKTUR Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim Kombes Winston Tommy Watuliu berhasil menyabet gelar Doktor bidang Ilmu Administrasi dari Universitas Indonesia. Dalam hasil penelitiannya, Winston memukan sejumlah hal yang harus diperbaiki dalam bidang reserse untuk kemajuan Polri ke depan.

S

idang promosi Doktor Winston digelar di Auditorium, Juwono Sudarsono Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (30/10/2015). Wintson berhasil meyakinkan para tim penguji yang diketuai oleh Dr Arie Setia­ budi Soesilo, M.Sc.

Disertasi Winston itu berjudul “Penguatan Kapasitas Negara (State Capacity) dalam Mencapai Kepolisian Demokratis (Democratic Policing) Reserse Polri dengan Pendekatan Soft System Methodology.” “Dalam aktivitas kepolisian untuk mencapai idealisme dari kepolisian modern yaitu kepolisian yang demokratis, terdapat dua hal penting yang perlu dikaji; pertama adalah kualitas negara, kedua adalah upaya internal kepolisian yang sejalan dan mendukung kapasitas negara baik dalam

hal operasional maupun pembinaan,” kata Winston di depan Tim penguji. Winston kemudian memaparkan upaya-upaya tindakan untuk memperbaiki situasi problematik reserse polri. Winston membagi kepada upaya jangka pendek, menengah dan panjang. Dalam jangka pendek, kata Winston, yaitu memperbaiki sistem administrasi reserse polri guna mencapai kepolisian yang demokratis. Ada 8 poin upaya jangka pendek yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan itu

ILUSTRASI/NET

seperti menerapkan kepemimpinan, etika, dan profesionalisme reserse polri secara konsekuen yang mencerminkan pedoman hidup yang sesuai dengan Tribrata dan Catur Prasetya dan lainnya. Untuk jangka menengah, yang perlu dilakukan adalah melakukan transformasi reserse polri. Ada 5 kategori upaya yang dapat dilakukan seperti membangun visi pe­ rubahan organisasi dalam reserse polri berdasarkan keinginan bersama baik manajemen, pelaksana, maupun stakeholder serta masyarakat itu sendiri.

Sementara dalam tindakan jangka panjang, yaitu menerapkan kepolisian demokratis reserse polri dalam mewujudkan perlindungan dan pelayanan masyarakat yang menjunjung tinggi HAM dan demokratisasi. Terdapat 6 poin upaya yang dapat dilakukan untuk jangka panjang tersebut. Di antaranya seperti mempraktekkan prinsipprinsip kepolisian demokrasi dan memenuhi standar HAM dalam berinteraksi dengan publik baik korban, tersangka, dan stakehol­ der lainnya. (net/ree)

Polisi Hidupkan Denyut Masjid

Edarkan Surat Larangan Kebencian

PALEMBANG-Ada aturan yang tidak biasa di lingkungan Polri, khususnya di lingkungan Polda Sumatera Selatan. Kapolda Irjen Iza Fadri selaku empunya komando mengeluarkan imbauan kepada jajarannya dan juga pegawai negeri sipil di lingkungan Polda agar meninggalkan aktivitasnya saat azan dzuhur dan ashar berkumandang, lalu melaksanakan salat berjamaah. Lantas, apa yang melatari terbitnya imbauan itu? Jenderal polisi bintang dua penyandang gelar profesor ini menjawab singkat dan sederhana. “Kebetulan di Polda kita masjid­ nya dekat,” kata pria kelahiran Sumatera Barat ini. Imbauan itu lahir setelah dia dan beberapa anak buahnya melakukan diskusi bagaimana caranya jalinan sila­ turahmi tiap anggota sekaligus menghidupkan denyut masjid. “Sekaligus meningkatkan disiplin waktu seperti yang diajarkan Islam dan kualitas hidup beragama,” kata Iza. Imbauan salat berjamaah ini khusus untuk waktu zuhur dan ashar. Karena jam-jam tersebut masih termasuk jam kerja di lingkungan Polda Sumsel. Tidak ada sanksi bagi mereka

JAKARTA-Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (hate speech), pada 8 Oktober 2015 lalu. Kapolri Jenderal Badrodin mengatakan bahwa pada dasarnya surat edaran (SE) itu bersifat normatif karena mengacu ke Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP). SE itu merupakan penegasan sedari apa yang sudah diatur di dalam KUHP terkait penanganan perkara yang menyangkut ujaran ­kebencian. “Iya, benar. Sudah diteken dan sudah dikirim ke Polda-Polda untuk diteruskan sampai tingkatan Polsek,” ujar Kapolri Jenderal Badrodin, Kamis (29/10). Selain itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga berharap SE itu mampu memberikan efek jera bagi kelompok-kelompok

ILUSTRASI/NET

yang memilih tetap bekerja atau memilih salat di ruangannya. Meski baru di tingkat Polda, Iza berharap imbauan ini juga ditelurkan satuan-satuan kewilayahan seperti Polsek dan Polres. “Silakan saja masing-masing pimpinan kesatuan wilayah, kalau masjid dekat dari kantor silakan, ini untuk mendorong silaturahmi,” kata dia.

Terkait imbauan ini, anggota Kompolnas Hamidah Abdurrachman me­nyambut baik imbauan yang dikeluarkan Polda Sumsel untuk jajarannya itu. Meski demikian, dia berharap pelayanan untuk masyarakat tetap dapat berjalan. “Harus ada pengaturan agar fungsi pelayanan dapat tetap berjalan,” kata Hamidah. (net/ree)

atau individu di masyarakat yang aktif melontarkan pernyata­an-pernyataan yang mengandung kebencian dan berpotensi konflik ­horizontal. “Kami harap tidak ada lagi provokator dan penebar kebencian lagi di masyarakat. Aturannya sudah jelas dan tegas,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Mantan Kapolda Jawa Timur itu menegaskan dengan adanya SE itu membuat pimpinan Polri, khususnya di daerahdaerah yang rawan konflik tak r a g u dalam meng-

ambil keputusan dalam penyelesaian perkara itu. “Karena para Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) perlu penegasan dalam menangani perkara-perkara seperti itu. Agar kita (polisi) jangan dibilang ragu-ragu lagi,” pungkas Kapolri Badrodin Haiti. (net/ ree)

Jenderal Polisi Badrodin Haiti

Polisi Militer Razia Tempat Hiburan Malam JAJARAN Polisi Militer Kodam Jaya tengah menggalakkan penertiban yang masuk ke daerah terlarang. Sejumlah anggota TNI, Polri hingga PNS terjaring razia. Setelah merazia diskotek, Denpom Jaya 2 di bawah komando Pomdam Jaya melakukan operasi penertiban di lokalisasi Boker, Ciracas, Jaktim, Kamis (29/10) tengah malam hingga Jumat (30/10) dini hari. Razia dilakukan untuk menertibkan anggota TNI nakal yang datang ke tempat terlarang. “Jadi ada laporan masyarakat, ditengarai lokasi tersebut dibe­ kingi oleh TNI. Itu kan tempatnya

sebelahan dengan Islamic Center sehingga meresahkan warga. makanya jajaran Pomdam Jaya melakukan razia,” ungkap Komandan Denpom Jaya/2 Cijantung Letkol CPM Joni Kuswaryanto. Operasi yang dipimpin langsung oleh Komandan Pomdam Jaya Kolonel CPM Hendi Hendra itu menemukan oknum TNI, Polri, dan PNS yang berdinas di jajaran TNI. Tempat lokalisasi sendiri bersebelahan dengan tempat perjudian. “Kita temukan 1 oknum TNI, 1 oknum Polri, dan 1 PNS tentara. Mereka kita dapati berada di lokasi perjudian,” kata Joni. Ketiganya lalu diamankan ke markas Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk didata dan pemerik-

ILUSTRASI/NET

saan awal. Selanjutnya diserahkan ke satuan masing-masing. “Untuk oknum TNI karena hanya dalam kapasitas memasuki daerah terlarang, ia dikembalikan ke atasan langsung untuk menerima hukuman disiplin dari komandan satuannya. PNS juga sama. Untuk anggota Polri kami serahkan ke satuannya,” Joni menjelaskan. Sementara itu untuk masyarakat yang berada di lokasi perjudian maupun tempat prostitusi, mereka sempat dibawa ke markas Denpom Jaya 2 termasuk ken­ daraannya. Selain pendataan, mereka dikumpulkan untuk dibina oleh Dandenpom Jaya/2 langsung. Dandenpom Jaya/2 beri pembinaan warga yang diamankan

dari Boker (Dok. Pendam Jaya). “Untuk yang sipil kita kasih imbauan dan peringatan, supaya tidak lagi datang ke lokasi karena meresahkan masyakarat. Kemudian kendaraannya dan mereka kita perbolehkan pulang,” ucap Joni. Dalam razia kali ini jajaran Pomdam Jaya dan Dandenpom Jaya/2 menerjunkan 150 personel. Malam sebelumnya Dandenpom Jaya/2 juga menggelar razia gabungan bersama Propam Polri, Pom TNI AL, dan Pom TNI AU di sejumlah diskotek di Jaksel dan Jaktim. Dua anggota Polri didapati berada di diskotek di kawasan Kemang. Selain itu satu bungkus heroin juga ditemukan di kelab malam di kawasan Blok M. (net/Rikky Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

APBN Pertama Pembangunan Infrastruktur Diprioritaskan

Jusuf Kalla

JAKARTA-Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yakin dengan disetujuinya APBN pertama yang sepenuhnya digunakan pemerintahan Jokowi akan lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Dengan sudah disetujuinya anggaran pemerintahan Jokowi di tahun kedua, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) optimistis programprogram pembangunan ekonomi nasional yang sudah dicanangkan

akan berjalan lebih baik dibandingkan program-program APBNPerubahan 2015. "Ya dengan adanya ini kita bisa mempersiapkan program lebih awal. Kan dulu APBN-P itu April yah, jadi agak telat kita. Sekarang Oktober, maka berarti kita bisa lebih awal," terang JK di kantor Wapres, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (30/10). (net/nuk)

SABTU, 31 OKTOBER 2015

Cianjur Belum Menjadi Basis Industri PP Pengupahan Tidak Terlalu Berpengaruh Besar untuk Cianjur

SEJUMLAH kalangan Cianjur menilai dibuatnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2015 yang mengatur soal Pengupahan pekerja di lingkungan industri tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi di Cianjur.

I

ni dikarenakan, C ­ ianjur yang nota bene mayoritas masyarakatnya sebagai petani, belum termasuk daerah yang dikategorikan sebagai daerah bisnis dan industri. Ketua Komisi II DPRD Kab. Cianjur, Teguh Agung mengungkapkan, untuk perkembangan ekonomi di daerah khususnya Cianjur ­ dengan adanya PP Pe­ ngupahan tidak terlalu besar ­pengaruhnya. “Kalau buat buruh, iya pasti berpengaruh karena pengupahan didasarkan pergerakan ekonomi nasional, untuk sekarang itungitungnya tidak bisa naik upah dengan cepat. Kita tahu pergerakan ekonomi nasional sekarang ini sedang melambat dan belum bisa diprediksikan,” ujar Teguh kepada “BC”, Jumat, (30/10).

NET

Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku pihaknya belum begitu paham terkait soal penentuan besaran upah di Cianjur. Pasalnya untuk menentukan angka pasti pasnya besaran upah di Cianjur harus disesuaikan juga dengan data statistik standar kebutuhan masyarakat di Cianjur, jadi apakah besaran upah itu pantasnya sebesar Rp 1.648 atau Rp 2.7 juta. “Jadi belum bisa disim-

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 20 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 26 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.300

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

30.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

18.500

19.000

2.000

2.000

pulkan apakah sudah memenuhi kebutuhan buruh atau belum. Soalnya itu berkaitan juga dengan kemampuan dari sebuah perusahaan,” ujar Teguh kepada “BC”, kemarin. Ia mengungkapkan, berkaca dari pengalamannya sebagai pengusaha kecil menengah di Cianjur, untuk kisaran upah sebesar Rp 2,7 juta bahkan Rp 2 juta saja sudah terbilang repot. Tapi memang untuk beberapa perusahan besar dengan besaran upah sebesar

Rp 2,7 terhitung ringan. “Pada intinya, untuk menghitung besaran upah itu tetap harus hati-hati dan sebisa mungkin harus proposional, ”imbuhnya. Menurutnya, seharusnya proses pengkajian untuk soal upah ini dilakukan dimulai dari pendapatan perusahan atau industri, sehingga harus dilakukan pengkajian oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan akhirnya keluar upah minimum provinsi (UMP)

berbasis kebutuhan hidup. “Rata-rata minimlah sekarang cenderung dibahas secara politis, dan dalam kajiannya repot juga, " katanya. Sementra itu, Direktur Institute Social And economic Development (Inside) Cianjur, Yusep Somantri menjelaskan, sekarang ini yang dibutuhkan adalah dengan banyaknya kebijakan yang di buat oleh pemerintah pusat hendaknya pemerintah daerah menyiapkan kebijakan

daerah sebagai penyeimbang. “Dengan adanya PP yang mengatur pengupahan itu untuk perekonomian tentu akan ada dampak yang di timbulkan. Apa lagi sebentar lagi kita dihadapkan dengan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Desember mendatang. Tentunya pemerintah harus bisa memprioritaskan kebutuhan dan kepentingan daerahnya sendiri, khususnya soal ketenagakerjaan,” ujarnya.

Ia berharap pelaku usaha maupun tenaga kerja harus lebih di siapkan lagi agar bisa bersaing. Jangan sampai buruh yang mengisi di pe­ rusahaan-perusahaan besar di Cianjur justru malah didominasi dari luar daerah. “Jadi pemerintah harus bisa memprioritaskan masyarakat Cianjur terlebih dahulu mendapatkan lapangan pekerjaan dengan berbagai posisi yang ditawarkan industri itu sendiri,” tandasnya. (usi)

Pertumbuhan Bisnis Salon Meningkat CIANJUR-Seiring makin meningkatnya pemahaman kaum hawa terhadap kebutuhan perawatan kecantikan, pelaku bisnis salon kecantikan semakin marak bermunculan. Bahkan perkembangan bisnis tersebut cenderung mengalami peningkatan yang signifikan. Pemilik Lembaga Pendidikan Kursus (LPK) Mustika Sari Cilanas, Nurnaeni D. Setiyowati mengungkapkan, keberadaan usaha salon baru saat ini sudah banyak ditemui, tidak hanya di perkotaan saja, bahkan hingga di pelosok daerah. Untuk persaingan sudah semakin terlihat, sebab antara salon satu dengan yang lainnya sudah saling memperlihatkan kualitas yang diberikan atas jasanya. “Bisnis salon sekarang memang sudah makin banyak. Ini tentunya memenuhi perkembangan zaman yang senantiasa memperbarui informasi dunia kecantikan yang sedang tren. Jadi kiranya masyarakat

ILUSTRASI/NET

sudah tidak asing lagi dengan adanya jasa kecantikan atau salon,” ucap Nur kepada “BC”, kemarin. Untuk soal kisaran harga, kata Nur, cenderung bervariatif mulai dari Rp 10 ribu hingg Rp 500 ribu bahkan bisa lebih, tergantung dari fasilitas yang

disediakan bagi pengguna jasanya. Jasa yang diberikan mulai dari perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan badan, paket pernikahan, paket perawatan badan dan lainnya. “Biasanya yang datang ke salon itu orang-orang yang

sibuk bekerja tidak sempat untuk perawatan, jadi mereka memilih ke salon,” imbuhnya. Ia menuturkan, pada dasarnya pelanggan salon itu musiman, kalau sedang banyak nikahan salon yang bagus tentu akan kebanjiran pelanggan yang memakai jasanya

atau wisudaan. Hal senada diungkapkan oleh pemilik Salon Rizki, Nurlaelawati (32). Ia mengaku belum genap satu tahun dirinya sudah bisa mendirikan usaha jasa kecantikan. Ia mengungkapkan, awalnya ia hanya hobi kesalon sampai akhirnya tertarik untuk mempelajari ­keterampilan kecantikan. “Akhirnya saya ikut kursus selama beberapa bulan dan punya sertifikat. Saya cari modal untuk membuka usaha dan sekarang sudah berjalan beberapa bulan. Selama satu minggu hanya bisa hitungan jari yang memakai jasa saya. Kaya potong rambut, jasa make up buat ke undangan saja,” ucapnya. Ia akan mendapatkan banyak pelanggan mana kala sudah musim wisudaan dan pernikahan, dalam kesempat­ an tersebut ia akan memberikan paket pinjam pakaian dan make up hal itu pun diberlakukannya untuk merias di acara pernikahan. (usi)

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

16.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

9.000

8.000

Tomat

kg

7.000

6.000

Wortel

kg

11.000

8.000

Kol

kg

7.000

8.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Bisnis Rokok Masih Berpeluang Besar CIANJUR-Bisnis rokok di Kabupaten Cianjur diyakini masih memiliki peluang cukup besar, seiring masih bertahannya pangsa pasar rokok meskipun dari segi promosi atau iklan mulai dibatasi oleh pemerintah setempat. Marketing Promosi Apache Wilayah Jawa Barat, Nuril Bashari mengungkapkan, peluang bisnis rokok yang dilakuakan pengecer saat ini masih bisa menguntungkan. Keuntungan yang ­didapat dari penjualan per

bungkus kisaran Rp 1000 sampai Rp 1500. Rata-rata rokok di patok dengan harga Rp 7000 ribu hingga Rp 15.000 ribu per bungkusnya. “Itu dijual di pengecer seperti warung, tetapi kalau dijual di tempattempat hiburan akan naik dua kali lipat dari harga pengecer­ ,” ucap Nuril kepada “BC”,belum lama ini. Ia menuturkan, dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Me-

ngandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, yang mengatur juga soal harga rokok, membuat para penjual rokok tidak bisa seenaknya untuk menaikan atau mengurangi harga rokok. Selain itu, persaingan antara produk tentu ada dari beberapa merek, untuk Apache sendiri pihaknya beraing dengan merek Jarum yang bersegmen dan kemasan yang hampir sama. “Bisnis rokok yang menguntungkan bukan hanya di Jawa Barat saja me­

lainkan di wilayah Jawa Tengah pun berpotensi yang sama dengan usia pasar dari 18 tahun ke atas. Sehingga pendapatan perusahan, distributor dan pengecer (warung, red), lebih dari penargetan,” terangnya. Sementara itu, Pemilik Warung, Saebah (33) mengaku, dalam satu hari ia bisa membeli tiga hingga lima bungkus dari setiap merek rokok. Tergantung persediaan roko di warungnya sudah habis atau belum. “Saya menyediakan 12

merek rokok di warung yang setiap hari disediakan. Pembelian jumlah per bungkus rokok itu bagaimana terjual rokok, yang biasanya per bungkus di jual Rp 10 ribu hingga Rp 17 ribu,” ucapnya. Untug keuntungnya sendiri pihanya mengambil untung Rp 1000 ribu samapi Rp 1500 dari hasil penjualnya. Rokok yang ia beli dari warung glosir biasanya per bungkus di hargai Rp 9000 ribu samapi Rp 16.000 tergantung dari merek rokok. (usi)


website www.beritacianjur.com

SABTU, 31 OKTOBER 2015

HALAMAN

16

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Asep Guntur Rahayu

SEMOGA ini menjadi berkah bagi semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus berlangsung.

Polres Bedah Rumah

KAPOLRES Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu melakukan peresmian pembangunan rumah layak huni bagi warga kurang mampu di Kp Bolenglang RT 01/04 Ds Sukasari, Kec Cilaku, Jumat (30/10).

K

egiatan tersebut merupakan, program Polres Cianjur untuk ikut ter-

libat dalam mengurangi jumlah rutilahu di Kabupaten Cianjur. Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu berpe-

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ANGGAPURWANDA

san kepada pemilik rumah, yaitu Adun, seorang buruh serabutan yang mendapat bantuan untuk menjaga dan merawat rumah yang akan ditempatinya itu. "Semoga ini menjadi berkah bagi semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Dan mudahmudahan kegiatan ini dapat terus berlangsung," kata Asep, dalam sambutannya, kemarin. Selain itu, Asep juga berpesan untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah didapat dalam kehidupan. Sementara itu, Adun, penerima bantuan menga-

takan, banyak berterima kasih kepada semua yang telah membantu memberikan dan membangun rumah bagi keluarganya. "Ini rezeki yang tak ternilai harganya, saya sangat berterima kasih kepada Kapolres Cianjur dan jajarannya, serta semua pihak yang ikut membantu saya," tutur Adun. Hadir Dalam acara peresmian itu, Wakapolres Cianjur, Kepala BPN Cianjur, Ketua Ngerayap Comunity, Camat Cilaku, para Kasat di lingkungan Polres Cianjur, dan sejumlah tamu undangan lain. (Angga Purwanda/"BC")***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.