Berita Cianjur - Aksi Super Damai 212

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

1

EDISI 333 THN III

SABTU, 3 DESEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

INDONESIA

VS

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

VIETNAM

PESTA DI PAKANSARI PEKAN ini, perbin­ cangan sepakbola tidak hanya akan ramai karena laga El Clasico antara Barcelona lawan Real Madrid semata. Pasalnya, hari ini (3/12) timnas Indonesia akan berlaga melawan Vietnam. Laga leg pertama semifinal Piala AFF 2016 ini akan di gelar di Stadion Pakansari. Antusiasme

publik begitu tinggi untuk menyambut laga ini. Boaz Solossa diharapkan mampu memberikan pesta bagi publik yang akan memadati Stadion Pakansari. Namun, hal ini tentu saja bukan tugas yang mudah. Pasalnya, Indonesia tidak bisa turun dengan kekuatan terbaik­ nya, terutama di lini belakang.

Indonesia (4-4-1-1): Kurnia Meiga; Abduh Lestaluhu, Manahati, Gunawan Dwi Cahyo, Benny Wahyudi; Rizky Pora, Evan Dimas, Bayu Pradana, Andik Vermansah; Stefano Lilipaly; Boaz Salossa. Vietnam (4-4-2): Nguyen Tran Manh; Au Van Hoan, Dihn Tien Thanh, Que Ngoc Hai; Ngo Hoang Thinh, Luong Xuan Truong, Dihn Tran Trung, Vu Van Thanh; Ngyuen Van Quyet, Le Cong Vinh.

KE HALAMAN A7

AKSI SUPER DAMAI 212

TKI Cianjur Tewas Setelah Bercanda di FB

Jokowi Bertakbir Massa Teriak Penjarakan Ahok

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

TUNJUKAN FOTO - Jajang Darmawan menunjukan foto adiknya Iman Nurhikmah yang meninggal di Kota Riyadh, Jumat (2/12).

BOJONGPICUNG – Jajang Darmawan (45) warga Kam­ pung Pasir Simpur RT05/04, Desa Cibarengkok, Kecama­ tan Bojongpicung, tak me­ nyangka, candaan adiknya Iman Nurhikmah (38) lewat Facebook (FB), jadi akhir ko­ munikasinya. Iman yang be­ kerja sebagai Tenaga Kerja

Indonesia (TKI), ditemukan tewas di rumah majikannya di Kota Riyadh Saudi Arabia Menurut Jajang, adiknya yang bekerja bersama istrinya Siti Jubaedah (33) di Riyadh, ber­ dasarkan keterangan meninggal karena serangan jantung. KE HALAMAN A7

Satu Bulan 40 Orang Terserang DBD JAKARTA Kembali memutih dengan lautan umat Islam yang menuntut aparat penegak hukum, segera memenjarakan tersangka penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

NET

FOGING- Salah seorang petugas sedang melakukan foging di salah satu wilyah terindikasi endemik nyamuk Aedes Aegypti.

CIANJUR – Dinas Keseha­ tan (Dinkes) Kabupaten Ci­ anjur, memastikan pada bu­ lan November, sebanyak 40 orang warga Cianjur terjang­ kit Demam Berdarah Dengue (DBD). Angka itu, menurun ketimbang pada bulan sama di tahun sebelumnya. Kepala Bidang Pe­ ngen­ dalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes

Ka­bu­paten Cianjur, Agus Haris, mengatakan, semua pasien yang terjangkit, telah ditangani dengan baik dan sudah bisa beraktivitas seperti biasanya. “Untuk temuan kasus DBD di bulan ini, menurun jika dibandingkan dengan temuan kasus pada bulanbulan sebelumnya. KE HALAMAN A7

Kang BeCe

KARIKATUR/NANDANG S

J

utaan massa terkonsentrasi di lapang Mo­ numen Nasional (Monas), sambil bertak­ bir hingga gemanya menyeruak ditengah pengamanan Aksi Super Damai, Jumat (2/12) atau beken dikenal Aksi 212. KE HALAMAN A7

NET

MEMUTIH- Lapangan Monumen Nasional (Monas) memutih dengan lautan umat Islam saat Aksi 212, (2/12).

Jadwal Salat

DEWI SANDARA

Dukung Aksi 212 Lewat Instagram JAKARTA – Dukungan untuk Aksi 212 yang di­ gelar Jumat (2/12) terus mengalir dari berbagai ka­ langan masya­ rakat. Bahkan, tak sedikit artis ibu kota yang memu­ tuskan ikut turun ke jalan dalam aksi mendesak aparat segera menahan

Basuki Tjahaja Purna­ ma, tersangka kasus pe­ nistaan agama. Berbeda dengan para koleganya, artis cantik Dewi Sandra memutus­ kan tak ikut menyuara­ kan aspirasi meski sang suami ikut turun ke ja­ lan. Dewi hanya mem­ berikan dukungan ke­ pada para peserta aksi serta sang suami melalui Instagram. KE HALAMAN A7

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

3 Desember 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:03

11:44 15:09 17:59 19:14 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

2

OPINI

Aku tinggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya."

Dr. Ir. H. Soekarno Presiden Pertama Indonesia

SABTU, 3 DESEMBER 2016

KABAR KABAR

Apakah Aksi Bela Islam 212 Masih Perlu Digelar? KESIMPULANNYA, Jokowi ingin menunjukkan bahwa negara dalam keadaan lumayan aman. Penundaaan kunjungan ke Australia adalah sikap populis yang harus diambil untuk mengirim pesan ke publik, bahwa Presiden mendahulukan stabilitas nasional. Saya percaya Jokowi kini mencermati serius situasi termasuk tuntutan mereka yang mendukung Aksi Bela Islam. Di sisi lain, sebagai Kepala Negara, Jokowi juga harus menjalankan amanat konstitusi termasuk menjunjung tinggi prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yang menjamin semua warga mendapatkan kesempatan hidup secara setara, meskipun berbeda suku, agama, kepercayaan, tetap dalam bingkai persatuan Indonesia. Ketiga, mobilisasi massa oleh satu pihak hanya memancing upaya balasan dari pihak lain. Meskipun dibantah oleh penyelenggara, publik menganggap Aksi Parade Bhinneka Tunggal Ika pada 19 November adalah upaya merespon Aksi Bela Islam yang menuntut Ahok dihukum atas kasus dugaan penistaan agama. Pentolannya pun dikenal sebagai pendukung Ahok. Apapun kemasannya, mobilisasi massa yang dilakukan di Jakarta saat ini sarat dengan kepentingan politik sesaat, dalam hal ini pertarungan merebut kursi gubernur dalam Pilkada 2017. Menurut saya, sangat penting bagi semua pihak, termasuk para pendukung pasangan calon, untuk tidak mendukung (lagi) pengerahan massa seperti yang sudah lalu. Selain rawan disusupi, lama-lama masyarakat lelah dan menjadi antipati, enggan terlibat langsung. Jangan biarkan makelar kekuasaan pesta pora di atas penderitaan rakyat banyak. Di era demokrasi, ketidakpuasan terhadap penguasa kita tunjukkan dengan datang ke tempat pemungutan suara, dan memastikan untuk tidak memilihnya. Keempat, Aksi Bela Islam jilid 3 yang akan berlangsung pada 2 Desember diklaim sebagai upaya salat Jumat bersama. Ketua Front Pembela Islam (FPI) yang juga Pembina Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNPF MUI), Rizieq Shihab, mengatakan aksi demo akan digelar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, dari Semanggi sampai Istana. “Kita akan melaksanakan salat Jumat di sepanjang Sudirman-Thamrin,” katanya. Negara ini menjamin warganya melaksanakan ibadah. Masjid dengan kapasitas besar di ibukota Jakarta begitu banyak, termasuk Masjid Istiqlal. Saya menyarankan, jika ingin menunjukkan kebesaran Islam, ada baiknya salat dilakukan di masjid, termasuk di halamannya, atau tanah lapang yang luas, dan bukannya di jalan raya yang sangat padat dan penting untuk memfasilitasi kegiatan warga ibu kota lainnya, sebagaimana Jalan Sudirman- Jalan MH Thamrin, apalagi dari Semanggi sampai Istana. Saya bukan ahli agama Islam, agama yang saya anut. Karena itu saya mengutip ucapan anggota Komisi Fatwa MUI Dr KH M Hamdan Rasyid di sini, yang menilai rencana aksi demonstrasi besar-besaran pada 2 Desember mendatang akan menimbulkan sikap antipati orang lain, karena hal itu melanggar hak pengguna jalan. “Energi umat Islam jangan dihabiskan untuk demo­ nstrasi masalah Ahok saja,” kata Hamdan Rasyid yang juga menjadi saksi ahli dari MUI dalam penyelidikan kasus Ahok di Bareskrim Polri. Jika sekadar ingin menunjukkan kemampuan mengorganisir demo skala besar, pihak pro Aksi Bela Islam sudah sukses melakukannya pada 4 November. (Tamat)

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Menjelajah Enam Puncak Gunung Salak

Y

Semalam, Sabtu 12 Mei 2012, pkl 22:22 pm, untuk pertama kalinya Rafiq Pontoh (M-039-UI) pakar SAR MAPALAUI, ahirnya dapat menghubungiku per telpon dan melaporkan, bahwa Pesawat Sukhoi yang kena musibah di Gunung Salak, Oleh :

Herman Lantang Penulis

ang menghubungkan Salak I dan II, dihulu sungai Ciapus, sehingga reruntuhannya bertebaran di dinding utara punggung gunung sebelah utara Salak-3 (2086 mdpl) yang menuju Salak-1, sampai kedasar hulu S.Ciapus, yang pernah ku turuni/datangi dengan susah payah secara tdiak sengaja (karena terpaksa) pada awal 1969, bersama sebuah Team Kecil 4 orang Mapala FSUI ( Toto Samekto (M023-UI), Bahrun Suwatdhi(M-031-UI),alm Atang Amsjahdi- (M-022-UI) , yang kupimpin) dalam salah satu Survey mencari jalan penyeberangan dari Gn Salak 1 ke Salak 2. Sehari sebelumnya, Jumat pagi, 11 Mei 2012 aku juga dikunjungi Feri Syamsu Nugroho (M-834 UI)- Badan Pengurus MAPALA UI yang pamitan mau m e n g g a n t i k a n / ’a p l u sa n ’ Team MAPALA UI yang lagi SAR melewati jalur Cidahu. Walaupun aku tidak mengikuti berita SAR, kecuali berita dari mulut kemulut, bahwa pesawat itu menabrak Gn Salak sebelah timur puncak Salak -1, pada ketinggian 1800 m.dpl dan ku dengar Pusat kegiatan SAR dikonsentrasikan sekitar Cidahu./Cangkuang. Kukatakan pada Feri, biarlah kalau ‘main stream’ kumpul ke Cidahu, menurutku untuk mencapai lokasi tsb(1800m) jalan yang paling mudah/landai dan terdekat adalah dari Cimelati- sebab terahir aku melewati jalur ini sekitar 14 tahun yang lalu (1998) ketika naik dari Cimelati, ke Salak 1, kudapat mencapainya hanya dalam waktu kurang dari 4 jam, dalam umur yang sudah 58 thn waku itu, selanjutnya kami turun ke Kawah Ratu- terus ke Gunung Bundar.-Ciampea. Ketika itu Mobil‘Land Rover’-ku membawa kami sampai ke ladang 2 tertinggi, (ketinggian sekitar 1250 m dpl) menjelang perbatasan dengan hutan reboisasi Dinas Kehutanan (kalau memakai ’motor trail’saat ini, pasti bisa mencapai titik yang lebih tinggi lagi). Setelah informasi TKP jelas (dari Rafiq Pontoh), kusarankan RESCUE Team ambil jalur yang paling mudah yaitu menyusuri sungai Ciapus dari Ciapus,

atau bisa juga pakai mobil sampai ‘Camping Ground Sukamantri’, langsung turun dan menghulu sungai Ciapus, sampai kehulu ”head water”nya, tepat dibawah dinding setinggi sekitar 500600 meter (6 kali monas)bisa scrambling dari pohon ke pohon, dibantu tali untuk ‘Jumaring’. Niscaya akan lebih mudah/murah untuk mencapai TKP dan Rescueing sisa kecelakaan pesawat dan korbannya., asal dilakukan oleh sebuah Team Kecil Pendaki Gunung yang, “Disiplin, Kompak dan Rendah Hati”- bukan ambisius akan mengejar ketenaran pribadi maupun kelompok., atau bermotivasi ‘mengambil kesempatan dalam kesempitan’. Sejak thn 1965 , tiga kali aku gagal menemukan ‘titian alam’ untuk penyeberangan dari Gn Salak-1ke Salak-2, bahkan sekali dengan tak sengaja sempat memasuki jurang Ciapus yang dalamnya sekitar lebih dari 600 m, tanpa perlengkapan yang memadai pada awal 1969,seperti yang kujelaskan diatas tadi, baru pada April 1969, aku berhasil menemukankan ‘titian alam’ tersebut. Kalau kita berada di kota Bogor dan memandang arah ke Selatan-barat-daya, akan tampak satu kompleks gunung yang menarik dengan paling sedikit enam buah puncaknya, itulah kompleks gunung Salak. Puncak yang tertinggi adalah Salak -1, ketinggiannya 2211 m dpl, terletak djauh disebelah Barat-daya (palingbelakang, dari arah Bogor), Puncak Salak- 2 ketinggiannja 2180 m dpl; letaknya paling dekat dengan kota Bogor, nampak menjulang agak tersendiri dan seolah-olah jang paling tinggi dari puntjak2 lainnja. Puntjak Salak -3, ketinggiannja 2086 m dpl, sedangkan tiga puncak lainnya ketinggiannya semua diatas 2000 m dpl djuga. Walaupun gunung Salak merupakan gunung yang paling dekat letaknya dari Ibu kota, dimana terutama pada ahkir-akhir ini ’Olah raga mendaki gunung’ sedang tumbuh dengan suburnya, namun pendakian jarang yang dilaksanakan dengan berhasil ditempat ini. Dari laporan pendaki bangsa Belanda dahulu, tidak banjak pelukisan jang menyenangkan tentang pendakian ke

Gunung Salak. Digambarkan bahwa medan gunung Salak cukup terjal, hutan belukarnya rapat, masih terdapat banyak macan tutul dan macan kumbang serta pasti banyak pacet dan ular terutama pada lereng-lereng dan kaki gunungnya. Cuaca senantiasa hujan lebat sepanjang tahun, yang disertai gemuruh dan halilintar. Dijelaskan pula bahwa puncak Salak-2 dapat dicapai sedikitnya dengan pendakian lima jam dari arah utara, yakni dari desa Warung-loa (terletak pada ketinggian 600 m dpl) Puncak Salak-1 agak sukar dicapai, dan jalan setapak termudah adalah melalui punggung gunung lereng selatan. Fransz W. Junghuhn, penjelajah bangsa Belanda yang termashur dalam laporannya tidak memberikan keterangan apa2 tentang pendakian ke gunung Salak, hanya menyinggung sedikit tentang letusannya pada 1699. Memang, telah berpuluh2 kali diadakan pendakian oleh banyak Team Pendaki dari Jakarta maupun Bogor, tetapi orang senantiasa menemukan rintangan-rintangan tepat sebagai yang digambarkan pendaki-pendaki bangsa Belanda tadi. Jarang sekali orang dapat mencapai tiang Triangulasi pada puncak gunung Salak-1 maupun puncak gunung Salak-2, tanpa pertolongan seorang penunjuk jalan. Sejak tahun 1965 saja telah tiga kali mengadakan pendakian yang gagal menemukan Tiang Triangu-

LAYANAN SMS

lasi puncak gunung Salak. Pada pertengahan bulan April yang lalu (1969). Ketika mengadakan pendakian gabungan bersama Team SHMC-Djakarta dan Team ANTELOPE- IPB Bogor, saya pertama kali dapat mencapai Tiang Triangulasi pada puncak gunung Salak-2. Pada kesempatan berada dipuncak Salak-2 ketika itu, saja gunakan sebaik-baiknya dari atas sebatang pohon yang tumbuh dekat Tiang Triangulasi saja pelajari rentetan puncakpuncak gunung jang berada disebelah selatan tempat itu, dengan pertolongan sebuah kompas dan peta lapangn thn 1943 berskala 1:50,000, saja adakan Navigasi lapangan mentjari2 kemungkinan untuk adakan penjeberangan kepuntjak Salak -1 dari tempat itu. Dalam peta jelas tergambar sebuah punggung gunung sempit berbentuk agak melengkung jang menghubungkan kedua puntjak tertinggi gunung Salak ini. Punggung gunung ini sangat sempit dan mirip sebuah ”titian alam”, karena pada kedua sisinja terdapat jurang2 menganga sedalam lebih dari 500 meter dalamnja. Puncak Salak-2 letak­ nya memang agak terpisah dari puncak-puncak Salak lainnya yang membentuk serentetan pegunungan di sebelah selatan; Puncak Salak-1 beserta puncakpuncak lainnya sewaktu-waktu nampak terbuka atau tertutup oleh awan jang bergerak arah ketimur ketika itu. (Bersambung)

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

3

BERITAJABAR SABTU, 3 DESEMBER 2016

Yang Bakal Dibiayai APBD Jabar 2017, Ini Targetnya KLIKSAJA.CO

KBB Matangkan Penerapan Upah Sektoral

RENCANA pelaksanaan Upah Minumum Sektoral (UMSK) pada 2017 mendatang terus dimatangkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Upah sektoral diharapkan memberikan keadilan terhadap upah yang diterima kalangan buruh. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) KBB, Heri Partomo mengungkapkan, untuk menerapkan UMSK tersebut ada sejumlah persyaratan, antara lain daerah tersebut harus memiliki sektor unggulan baik tekstil atau pertambangan. “Pertanyaannya, sektor apa yang menjadi unggulan di Kabupaten Bandung Barat. Karena untuk menentukan sektor unggulan di Kabupaten Bandung Barat itu harus dilakukan kajian terlebih dahulu,” katanya, kepada wartawan, Jumat (2/12). Sehingga perlu ada kesepakatan, antara serikat pekerja dengan perusahaan. Besaran itu dapat ditentukan, sesuai dengan kemampuan perusahaan untuk membayar kepada pekerja. Dia pun mencontohkan, besarannya 1-5 persen dari

nilai upah minimum kabupaten (UMK) yang sudah ditetapkan tergantung dari hasil kesepakatan, antara pekerja dan perusahaan. Jika tidak ada kesepakatan, antara kedua belah pihak tersebut, tentu UMSK ini tidak bisa diterapkan. Menurutnya, di Jawa Barat (Jabar) ini baru ada delapan kabupaten/kota yang sudah menerapkan UMSK tersebut. Itu pun merupakan upah minimum kelompok usaha yang memang sudah memiliki sektor unggulan. Untuk KBB, pihaknya belum bisa memastikan, kapan akan mulai menerapkan UMSK tersebut. Ditanya soal keinginan serikat pekerja yang ingin melakukan audiensi dengan Bupati Bandung Barat, Abubakar, Heri mengaku, sudah menerima laporan dari serikat pekerja tersebut dan akan dijadwalkan audiensi, pada Senin (5/12) pekan depan. “Pekan depan buruh ingin menyampaikan aspi­ rasi soal itu. Kita lihat saja, apakah pak bupati ada waktu atau tidak karena pak bupati juga banyak pekerjaan yang harus diselesaikan,” ujarnya. (net/rus)

Staf Ahli Bupati/Walikota, Diminta Berperan Strategis

ILUSTRASI/NET

RANCANGAN Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2017, senilai Rp32 triliun lebih mulai dibahas Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Jawa Barat (Jabar).

G

ILUSTRASI/NET

ubernur J a b a r , A h m a d Heryawan mencatat, beberapa hal yang dinilai penting dalam RAPBD 2017 juga sudah dimasukan pihaknya, antara lain pendukungan persiapan rencana Pilkada serentak, pendukungan dan penuntasan kegiatan unggulan provinsi,

pemberian penghargaan kepada insan olahraga, BPMU untuk SMA/SMK sudah terpenuhi selama 12 bulan. Selain itu, ada pembangunan rumah sakit dan pengadaan alat kesehatan, pembangunan dan revitalisasi dan pengadaan sarana prasarana Puskesmas serta pembangunan Masjid Raya Al Jabbar. Pihakn-

Diduga Peras Warga, Jaksa Kejati Jabar Terancam Dipecat

ya juga menghitung, dana Rp165 juta untuk infrastruktur dan kinerja aparatur 5.000 desa. “Ada untuk cadangan pangan, rehabilitasi Rutilahu perkotaan dan perdesaan, pembangunan unit sekolah baru dan ruang kelas,” katanya seperti dikutip Bisnis, Jumat (2/12). Dia pun menghitung, meningkatnya APBD

2017 karena ada pembentukan 9 kantor baru untuk beberapa OPD di Provinsi Jabar, termasuk UPTD di lingkungan Disdik Provinsi Jabar, seperti pengelolaan terminal tipe B, unit pengawasan tenaga kerja di sejumlah daerah. “Jadi, APBD ini membengkak karena memang untuk bayar gaji,” tuturnya. (net/rus)

n Diduga Terkait Proyek Kemendagri

KPK Jemput Wali Kota Cimahi

NET

STAF ahli bupati dan walikota di Jawa Barat (Jabar), diminta bisa memberikan masukan-masukan terkini dalam penyelenggaraan pemerintah daerah (Pemda). Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Staf Ahli Bupat/Walikota seJabar pekan ini, pihaknya menekankan, agar para staf ahli bisa lebih berperan dalam proses penyelenggaraan (Pemda). “Karena keberadaan staf ahli, sebagaimana kita ketahui, sangatlah strategis dan penting di dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ujarnya di Bandung, Jumat (2/12). Iwa menuturkan, staf ahli sejatinya harus berperan atau diperankan di dalam memberikan berbagai masukan, diminta atau tidak diminta bagi kepala daerah atas berbagai hal berkenaan dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah, terutama terkait isu-isu strategis dan aktual yang akan berpengaruh terhadap kelancaran dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Pikiran-pikiran berupa rekomendasi dan pertimbangan yang diberikan staf ahli bagi para kepala dae-

rah, tentunya akan jadi bahan pertimbangan sekaligus sebagai second opinion di dalam pengambilan suatu keputusan strategis yang akan diambil kepala daerah,” paparnya. Oleh karenanya, menurut Iwa, data dan informasi yang diberikan staf ahli kepala daerah tersebut haruslah up to date dan benar-benar dapat diandalkan. “Konsekuensinya, staf ahli kepala daerah haruslah selalu memperbaharui pe­ ngetahuannya dan senantiasa mencermati perkembangan yang ada, sesuai dengan bidang keahlian yang diembannya,” tuturnya. Menurutnya, perubahan Undang-undang (UU) pemerintahan daerah dari UU No 32/2004 ke UU No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta peraturan pelaksanaannya, seperti Peraturan Pemerintah (PP) No 18/2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Tentu termasuk salah satu yang harus dicermati dan diantisipasi di dalam implementasinya oleh para staf ahli Kepala Daerah, agar di dalam pelaksanaannya bisa berjalan secara efektif dan efisien,” pungkasnya. (net/rus)

NET

ILUSTRASI/NET

KEJAKSAAN Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar), mengamankan seorang jaksa senior berinisial AP, pada Kamis (1/12) lalu. Diduga, AP memeras seorang warga. Kepala Kejati (Kajati) Jabar, Setia Untung Arimuladi mengatakan, pemeriksaan AP berlangsung hingga pukul 23.00 WIB, Kamis (1/12). Kasus tersebut, kata Untung, akan dilaporkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung). “Apa yang dilakukannya (AP) bisa dikategorikan pelanggaran berat. Sanksinya bisa diberhentikan dengan tidak hormat atau diberhentikan dengan hormat, bisa juga dicopot dari jabatan jaksanya,” katanya, Jumat (2/12). Menurut Untung, AP diduga melanggar PP 53/2010 terkait disiplin PNS. Sebagai abdi negara, perbuatan AP sudah meresahkan. Dia m­elanggar hukum kepegawaian. Hukumannya bisa ringan,

Apa yang dilakukannya (AP) bisa dikategorikan pelanggaran berat. Sanksinya bisa diberhentikan dengan tidak hormat atau diberhentikan dengan hormat, bisa juga dicopot dari jabatan jaksanya.” sedang, ataupun berat. Untung menambahkan, AP diamankan Kejati menerima laporan masyarakat soal pungutan liar (pungli). Yang bersangkutan, lanjut Untung, mengancam warga yang sama sekali tidak berperkara. Sementara AP sendiri tidak sedang menangani perkara apa pun. “Kami merespons laporan masyarakat. Katanya bersangkutan (AP) menakut-

nakuti warga dengan bilang ‘kamu punya kesalahan, kalau tidak (bayar) akan dilakukan tindakan’. Kan ini jelas tidak boleh,” ujarnya. Lebih lanjut, Untung berkomitmen membersihkan sumber daya di internal lembaganya terlebih dahulu. Sejak awal kedatangannya, Juni lalu, dia sudah menekankan kepada jajarannya agar tidak ‘bermain’. (kliksaja.co/rus)

WALI Kota Cimahi non-aktif, Atty Suharti dan Itoc Tochija, suaminya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya diduga terjerat kasus proyek Kementerian Dalam ­Negeri (Kemdagri). Saat ini, Atty dan Itoc sudah berada di Gedung KPK, Jakarta Pusat. Setelah penggeledahan pada Kamis (1/12) malam lalu hingga Jumat (2/12) sekitar pukul 05.30 WIB, penyidik KPK langsung membawa pasangan suami istri tersebut serta beberapa berkas ke Jakarta. Namun, Jumat (2/12) sekitar pukul 10.30 WIB, satu mobil KPK bernopol B 1009 URI kembali mendatangi rumah Atty. Ada sekitar dua hingga tiga penyidik KPK yang datang tanpa mengenakan rompi. Mobil jenis Kijang Innova hitam tersebut, ke luar sekitar pukul 11.45 WIB. Saat wartawan bermaksud mewawancarai penyidik KPK, tak ada satu pun yang mengeluarkan pernyataan. Ketua RT 07, Rony Rohyani mengaku, tidak mengetahui penggeledahan di rumah Itoc dan keluarganya. Dia baru mengetahui kabar tersebut dari beberapa awak media yang menanyakan kepadanya. “Dari semalam saya di masjid. Tidak ada pemberitahuan sama sekali,” katanya. Meski sudah cukup lama mendiami rumah tersebut, keluarga Itoc kurang bersosialisasi dengan warga. Bahkan, Itoc dan keluarganya tidak terdaftar sebagai warganya, kendati berada di wilayah RT 07, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari. “Memang belakangan ini sering banyak orang dan mobil lalu lalang masuk ke rumahnya. Mungkin karena (Atty) mau mencalonkan lagi,” ujarnya. (kliksaja.co/rus)


HALAMAN

4

BISNISLINE

SABTU, 3 DESEMBER 2016

Raih Penghargaan dari World Communication Awards 2016

ILUSTRASI/ NET

Ekspor Jabar Capai US$2,20 Miliar NILAI ekspor Jawa Barat (Jabar), per Oktober 2016, mencapai US$2,20 miliar. Turun sebesar 3,03 persen dibanding September 2016 yang mencapai US$2,27 miliar. Hal tersebut berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar. Kepala Bidang Statistik Distribusi Jabar, Dudung Supriyadi mengatakan, penurunan ini utamanya disebabkan turunnya ekspor non migas sebesar 3,59 persen dari US$2,24 miliar, menjadi US$2,16 miliar. Sedangkan ekspor migas, naik sebesar 39,84 persen dari US$29,20 juta, menjadi US$40,83 juta. “Secara kumulatif, nilai ekspor Jawa Barat periode Januari-Oktober tahun 2016, tercatat sebesar US$21,58 miliar, naik tipis sebesar 0,34 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015 yang mencapai US$21,51 miliar,” ujar Dudung seperti dilansir Bisnis, Kamis (1/12) lalu. Ia menambahkan, peranan ekspor non migas semakin dominan dengan kontribusi sebesar 98,03 persen terhadap total nilai ekspor, dan ekspor migas

hanya berperan sebesar 1,978 persen. Lebih lanjut, dia mengatakan, secara year-onyear (rentang Oktober 2016 terhadap Oktober 2015), nilai ekspor non migas mencapai titik terendah pada Juli 2016, senilai US$1,52 miliar, sedangkan ekspor tertinggi tercatat pada April 2016 dengan nilai US$2,60 miliar. “Nilai ekspor migas terendah sebesar US$27,81 juta terjadi April 2016, dan tertinggi senilai US$72,37 juta terjadi pada Maret 2016,” tambahnya. Sementara itu, pangsa pasar terbesar ekspor non migas Jabar pada Oktober 2016 adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Thailand masing-masing senilai US$409,49 juta, US$258,90 juta dan US$143,66 juta dengan peranan ketiganya mencapai 37,62 persen. Dudung menambahkan, volume ekspor Jabar Oktober 2016 sebesar 1,02 juta ton atau naik 49,25 persen, dibanding September 2016 yang mencapai 682,89 ribu ton ditopang kenaikan volume ekspor non migas sebesar 52,35 persen dan volume ekspor migas yang naik 31,41 persen. (net/rus)

Sisa Target Pajak Tahun Ini Masih Dikejar DJP Jabar

ILUSTRASI/ NET

KANTOR Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat (Jabar) I, menargetkan penambahan pengamanan pajak sebesar Rp5,5 triliun dengan sisa waktu di akhir 2016 ini. Pasalnya, hingga November realisasi pencapaian sudah 78 persen atau sebesar Rp23 triliun. Kepala Kanwil DJP Jabar, I Yoyok Satiotomo mengatakan, untuk mencapai target yang ditetapkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program kerja disamping dengan mempertahankan atau meningkatkan program Tax Amnesty (TA) tahap kedua yang menyasar usaha keil dan menengah (UKM), profesi, dan prominence people. “Kami akan melakukan gerakan masif dan persuasif. Sekarang program­ nya terus berjalan serempak, dari Ciamis sampai Cimahi, seluruh pasukan turun ke lapangan dengan membawa data untuk menyasar wajib pajak (WP),” katanya, kepada wartawan di selasela Media Gathering di Ciwidey, Jumat (2/12). Menurutnya, apabila melihat tren Kanwil seluruh Indonesia yang berjumlah 33 Kanwil, Kanwil Jabar I ada di posisi keenam. Keberhasilan pengamanan penerimaan ini merupakan hasil dari penggalian potensi dan mewujudkan realisasi serta

sukses TA. Yang membedakan, Kanwil Jabar I dengan Kanwil lainnya, adalah rata-rata WP yang mengikuti TA tidak lebih dari 2 persen. Sedangkan, Jabar mampu mencapai 5 persen WP telah mengikuti TA. “Untuk sektor UKM saja, kami akan menyasar 5.027 wajib pajak. Biasanya mereka mepet waktu karena akhir periode II Desember, baru bayar pajak, seperti pada periode sebelumnya,” ujarnya. (net/rus)

Telkomsel Konsisten Bangun Ekosistem Digital Indonesia

ISTIMEWA

TELKOMSEL CEO OF THE YEAR 2016 - Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah (tengah) meraih penghargaan sebagai CEO of The Year 2016 dari Rob Chambers, Managing Director Total Telecom, di ajang World Communication Award 2016, London, baru-baru ini.

DI tengah iklim industri telekomunikasi Tanah Air yang kompetitif, Telkomsel menegaskan komitmennya untuk terus membangun ekosistem digital di Indonesia, mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia, sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, pada 2020.

E

kspansi dan penambahan jaringan broadband (3G dan 4G) di seluruh Indonesia, merupakan fokus utama perusahaan, di samping terus mendorong pemanfaatan aplikasi digital secara lebih luas lagi di tengah masyarakat. Komitmen Telkomsel untuk terus tumbuh dan membangun ini pun mendapatkan ganjaran di ajang World Communication Awards (WCA) 2016, yang dihelat di London dan dihadiri ratusan eksekutif industri telekomunikasi dari seluruh dunia, berupa penghargaan CEO of The Year 2016 bagi Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah. Melewati proses voting dan penjurian yang ketat, penghargaan WCA CEO of The Year 2016 diberikan kepada pucuk pimpinan perusahaan industri telekomunikasi dunia yang berhasil menjaga performansi perusahaan secara baik dan memiliki keunggulan dalam hal employee engagement,

personal vision, personal milestones, serta corporate achievement. “Tetap menjadi yang terdepan, baik dalam hal inovasi maupun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan merupakan semangat kami. Saat ini kami berkomitmen untuk terus membangun Digital Indonesia, dimana ke depannya kami akan semakin memperkaya produk dan layanan d ­igital yang dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Didukung dengan tersebarnya jaringan broadband Telkomsel di berbagai wilayah Indonesia, hal tersebut diharapkan dapat mendukung pelanggan dalam merasakan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik,” papar Ririek dalam siaran persnya yang diterima “BC”, Jumat (2/12). Untuk mendukung ekosistem digital yang kuat, Telkomsel telah menggelar lebih dari 20.000 BTS baru, selama 9 bulan pertama di 2016. Dari angka tersebut, lebih dari 90 persen BTS merupakan BTS

broadband, di mana hal ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk terus menggenjot bisnis digital. Adapun komposisi BTS broadband secara nasional adalah sekitar 59 persen dari total keseluruhan 124.000 BTS yang tersebar hingga ke wilayah pulau terdepan, pelosok, dan daerah perbatasan. “Telkomsel selalu berupaya untuk menghadirkan kesetaraan kualitas dan teknologi terkini, baik di kota-kota besar maupun hingga ke daerah pelosok. Untuk itu, kami melakukan berbagai upaya peningkatan kualitas jaringan, seperti yang kami lakukan melalui program TrueBEx atau True Broadband Experience”, tambah Ririek. Pembangunan dan peningkatan kualitas jaringan broadband Telkomsel yang dilakukan lewat program TrueBEx, secara konsisten berdampak pada peningka­ tan penggunaan layanan data Telkomsel oleh pelanggan. Hingga kuartal ketiga 2016, trafik data Telkomsel naik lebih dari 84 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Saat ini pun pelanggan data Telkomsel tercatat lebih dari 76 juta pelanggan.

“Kami sangat fokus terhadap peningkatan kualitas layanan data, karena saat ini kebutuhan pelanggan untuk video streaming, music streaming, browsing, chatting, online games, dan lainnya semakin besar. Maka dari itu, ekspansi jaringan 4G pun terus kami genjot, di mana saat ini layanan internet super cepat Telkomsel tersebut telah melayani 12 juta pelanggan di lebih dari 180 kota di seluruh Indonesia,” jelas Ririek. Layanan digital Telkomsel terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, hingga kuartal ketiga tahun ini (2016) sebesar lebih dari 40 persen. Adapun produk dan layanan utama dalam segmen ini, meliputi Digital Lifestyle (music, games, v­ideo contents, dan lain-lain), Digital Advertising, Digital Payment (mobile banking, T-Cash, TWallet), dan M2M Business (T-Drive, T-Bike, dan lainlain). Pengembangan layanan keuangan digital difokuskan untuk menciptakan gaya hidup baru dalam melakukan pembayaran secara non tunai, sehingga memperluas jangkauan layanan keuangan

kepada lebih banyak lagi masyarakat, dan tentunya mendukung Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan pemerintah. Adapun dalam pelaksanaannya Telkomsel akan bekerjasama dengan perbankan. Sementara itu, pengembangan Internet of Things (IoT) dan Big Data ditujukan untuk membangun ekosistem digital berbasis business to business (B2B) lintas industri. Sedangkan layanan Digital Lifestyle dikembangkan untuk menghadirkan pengalaman hiburan digital yang beragam. Ke depannya, Telkomsel akan melakukan pengembangan berbagai layanan komunikasi baru yang menawarkan inovasi dan kecanggihan teknologi terkini. Terbangunnya Digital Indonesia, diharapkan dapat membawa Indonesia menjadi selangkah lebih maju, dimana teknologi akan mampu membuat pertukaran informasi terjadi lebih cepat sehingga meningkatkan produktivitas masyarakat. Selain itu, dengan adanya real time data diharapkan akses informasi menjadi lebih terbuka dan transparan. (rus)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283

5

Klik! beritacianjur.com

SABTU, 3 DESEMBER 2016

RSDH Terus Inovasi, Demi Layanan Terbaik

Terkendala Sumber Pendapatan yang Minim Jumlah Perolehannya

Masjid Agung Kurang Terawat

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

RUMAH Sakit Dok­ ter Hafidz (RSDH) terus berinovasi untuk mening­ katkan kualitas pelayanan­ nya. Selain memiliki 65 kamar rawat, kini tengah membuat gedung baru un­ tuk menampung jumlah pasien yang lebih besar lagi. Rencananya, di bulan Februari tahun 2017, RSDH mulai menambah ope­ rasional kamar rawat diatas 100 unit. Bekerjasama de­ ngan BPJS (Badan Penye­ lenggara Jaminan Sosial) Kesehatan. “Sudah menjadi tang­ gung jawab kami di wilayah operasional RSDH untuk terus meningkatkan pela­ yanan terbaik bagi pasien, karenanya demi mampu menampung pasien dalam jumlah lebih besar lagi, paling lambat dua bulan lagi kami sudah launching kamar rawat inap yang baru, ” ujar Siti Kamilah, Direktur Operasional RSDH Cianjur kepada BC Disela kunju­ ngan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, kema­ rin (2/12). Ia menambahkan, pe­ ningkatan pelayanan tidak hanya di jumlah kamar rawat saja, namun pihaknya juga lebih memperhatikan kebersihan di ruang in­ stalasi UGD (Unit Gawat Darurat), Ruang ICU (In­ tensive Care Unit), Ruang

Poliklinik, Ruang Operasi, Hingga Kamar Bersalin. Ditempat yang sama, Wakil Bupati Cianjur, Her­ man Suherman meminta pihak RSDH agar terus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas la­ ­ yanan yang sudah baik. Kedatangan orang nomor dua tersebut sekaligus menje­ nguk kerabat Sek­ retaris Pribadinya yang ­tengah melahirkan. “Selama saya berkun­ jung ke RSDH, pelayanan karyawannya ramah. Ditam­ bah, saya memperhatikan beberapa ruangan yang ada disini cukup terjaga ke­ bersihannya. Insya ­ Allah masyarakat Cianjur bisa menilai, kalau pelayanannya ramah, kebersihannya ter­ jaga, pasti semakin banyak pasien yang memilih rumah sakit ini untuk layanan ke­ sehatannya” imbuhnya. Sementara itu, Direktur Layanan RSDH, dr. Romi Dwi menyebutkan, keha­ diran RSDH sudah tidak diragukan lagi sebagai Ru­ mah Sakit Swasta terbaik dan terbesar di Cianjur. “Terkait pelayanan bisa pasien tinjau langsung, disi­ ni kami siaga 24 jam untuk tindakan operasi, maupun dokter jaga umum di in­ stalasi UGD” pungkasnya seraya menambahkan tarif layanan terjangkau. (rzy)

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

MASJID Agung Cianjur kondisinya kurang terawat baik lantaran terkendala anggaran untuk pemeliharaan. Dana yang diperoleh hanya mengandalkan infaq, sodaqoh dan pemasukan parkir kendaraan.

S

elama ini, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung, Ka­ bupaten Cianjur terus berupaya untuk dapat memberikan kenyamanan kepada jamaah yang me­ lakukan ibadah di mas­ jid terbesar di Kabupaten Cianjur itu. Namun, kondisi itu terkendala dengan su­ litnya sumber dana. Pantauan “BC”, sejumlah

Sempat Diisukan Bangunan tidak Izin, Kades Langsung Melayangkan Protes KADES Sukaratu, Muha­ mad Hidayat mengaku jika sebelumnya mendapatkan kabar adanya pemangggilan dari instansi pemprov jabar. Namun setelah didatangi ke kantor BPBP Cihea ternyata tidak ada surat teguran seba­ gaimana yang dihebohkan. “Jadi sama sekali tidak ada panggilan itu setelah saya datangi ke kantor BPBP. Bahkan pimpinannya me­ ngatakan bila memang ada kepentingan dengan pihak Pemerintahan desa, maka pihaknya pasti dengan se­ cara prosedural melalui su­ rat resmi,” ucapnya.

Ketua RW 06, Iyus Yu­ sup mengaku kaget dengan ulah oknum yang tidak ber­ tanggungjawab. Apalagi me­

“Kita sesalkan adanya oknum perangkat desa yang menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga warga jadi terprovokasi...” ngaitkan pembangunan Po­ syandu Melati dilahan milik Pemprov Jabar ini. Malah dia mempersilahkan jika ada niatan dari BPBP untuk

Dongeng Sunda Cianjuran

membongkar kembali ba­ ngunan tersebut. Hanya saja konsekuensinya, bangunan lain yang menghabiskan la­ han hektaran mohon dipugar juga. Dia mengumpakan di­ antaranya bangunan SMKN 1 Bojongpicung, Kantor Ke­ camatan Bojongpicung, ban­ gunan PLKB . “Kita sesalkan adanya oknum perangkat desa yang menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga warga jadi terprovokasi. Warga keburu dibikin heboh padahal dari BPBP sendiri tidak mempermasalahkan­ nya,” ucapnya. (pip)

pojok di Masjid Agung Cian­ jur, terkesan tidak ­terawat. Kondisi itu terlihat di lantai dua masjid, dimana lantai banyak yang kotor oleh ko­ toran burung serta atap dia­ tas tangga menuju lantai dua yang dibiarkan rusak. Menurut Ketua 1 DKM Masjid Agung Cianjur, Her­ man Suherman, mengakui, dengan sulitnya sumber dana untuk biaya perawa­ tan dan pemeliharaan ru­

tin Masjid Agung menjadi persoalan serius yang harus dipecahkan bersama. Dia menyebutkan, saat ini untuk anggaran dan bi­ aya tersebut, pihak DKM Masjid Agung hanya me­ ngandalkan dari dana infak, dan sodaqoh, serta uang pengelolaan parkir. “Kami akui, perawatan masih belum maksimal. Sebab, sumber dana untuk

Eratkan Silaturahmi dengan Istighosah yang Ketiga Kalinya UPAYA mempererat tali silaturahmi, jajaran Mus­ pida Cianjur mengadakan menggelar istighosah, dan dzikir bersama di Mas­ jid Agung Cianjur, kema­ rin (2/12) pagi. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh masyarakat umum untuk yang ketiga kalinya. Menurut Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, selain untuk lebih memperat dan mem­ perkokoh rasa persatuan dan persaudaraan umat. Kegiatan itu, juga untuk mendo’akan agar Kabupaten Cianjur dapat terjauh dari berbagai bencana. “Kami rutinkan istigo­ sah dan dzikir bersama ini, dengan harapan Kabupaten

Cianjur dapat terjauh dari bencana. Pasalnya, dengan kondisi alam yang terjadi akhir-akhir ini sejumlah potensi bencana dapat saja

rewaseun, nyaeta Tuan Op­ sihter lengiten uang kertas saamplop, eusina tilu ratus rupia, tina laci meja tulis. “Pohara anehna,” saur Tuan Opsihter ka kuring jeung ka Kang Isak. “Sa­ poe tdai kami teu ingkah jauh tina meja tulis jaung

taya jalma nu asup ka kan­ tor, lian ti mneh, peng! Tapi brang bieu mariksa laci, eta amplop duit bet geus eweuh.” “Naha eta laci teh sala­ mina tara di konci, jeung tara di parios?” cek Kang Isak ka Tuan Opsiohter. (Nyambung)

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag. 51) “Lamun kitu mah nya lewih hade di gawe di BOW bae, kumaha daek? Lamun daek, engke ku kami di bawa , ari mimiti na di gawe minggu harep,” saur Tuan Kawasa. Sakumaha piatoheunana hate Kaka harita, beu, geus lain dikeuna, asa mabok manggih gorowang, da pugh di gawe di kontrak mah taya geusan pimajueun, cek Kaka mah. Tah, nya ti harita Kaka ngahiji jeung Tuan Opsihter teh, nepi ka ayeuna pisan.” Barang lalakon Kang Isak ges tamat, teu karasa kuring deui sarerea geus datang ka tempat pagawean Tukang bas beunang ngumpulkeun Kang Isak tea di garawena teu wdu

garetol, garancang jeung arapik. Tuan Opsihter janji kanu grawe yen lamun eta jambatan bisa beres dina jero saminggu, anjeuna baris nambahan gajihnaka nu ga­ retol, sapuluh rupia sewang. Ku lantarandi janjian kitu, nu biasana goreng gawe jeung ngaredul oge jadi ka­ bawakeun getol jeung hade gawe, da kabita ku persenan. Eta duit nu rek di per­ esenkeun teh estu duit Tuan Opsihter pribadi. Pangna totomplokan ngaluarkeun persen, tayalian ngan supaya buru-buru angeus nohonan janjina ka Tuan Opsihter pribadi. Pangna totomplokan ngaluarkeun peresen, taya lian ngan supaya buru-buru anggeus nohonan jangjina ka Tuan

Insinyur tea, nyaeta sanggup nganggeuskeun eta jambat­ an dina jero saminggu deui. Ku sabab nu garawena sakitu gartolna, dina jero genep poe ka tujuh na eta jambatan ges anggeus sarta beres taya cawadeunana. Nu digarawean pohar barungaheunana, rehing bakal narima buruhna jeung peresen; kawasna kacape karipuh urut ngaluarkeun tanaga jeung ngucurkeun kesang badag kesang lembut teh moal karasa, da kalim­ pud ku kagumbiraan bakal meunang buruhan gede. Tipeutingna, piisukeu­ nana ngagajih kuli-kuli tea, kuring jeung Kang Isak di saur ku , Tuan Opsihter, sabab aya perkara nu pohara anehna jeung matak pika­

itu (perawatan dan pemeli­ haraan, red) hanya mengan­ dalkan infak dan hasil parkir para jamaah yang datang,” ujar Herman Suherman, yang juga Wakil Bupati Cian­ jur itu, kemarin (2/12). Dia menambahkan, pihaknya tetap berusaha untuk terus berbenah mem­ perbaiki sarana dan fasilitas yang ada di Masjid Agung Cianjur. “Selain minim ang­

garan, kami juga masih kekurangan petugas yang da­ pat sukarela melakukan per­ awatan, khusus kebersihan masjid,” jelasnya. Dia menyebutkan, kini DKM Masjid Agung se­ cara bertahap melakukan perbaikan dan perawatan Masjid Agung Cianjur, di­ antaranya pembangunan fasilitas WC yang kini ten­ gah ­dikerjakan. “Pemkab Cianjur, tetap konsisten untuk dapat memberikan alokasi ang­ garan bagi DKM Masjid Agung Cianjur. Seperti yang saat ini dilakukan pemba­ ngunan fasilitas WC yang menggunakan dana dari Pemkab Cianjur sebesar Rp 1 milyar,” ucapnya. (gap)

terjadi di Cianjur,” kata Her­ man, saat ditemui wartawan, usai kegiatan, kemarin. Dia menuturkan, kegiatan itu mengandung makna yang

sangat baik dimana kita seba­ gai makhluk untuk berserah diri meminta kepada Allah SWT agar terhindar dari sega­ la petaka dan bencana. “Istighosah ini diha­ diri oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Cianjur, seluruh kepala OPD, personil kepolisian, dan per­ sonil TNI. Acara ini akan dilanjutkan, pada sore nanti (kemarin, red),” tuturnya. Herman juga menyeru­ kan, untuk memprkokoh Ke­ bhineka tunggal ikaan den­ gan bersatu, tentunya kita jadi menjadi kuat walaupun berbeda agama dan suku. “Mari kita jaga persatuan dan persaudaraan agar ter­ cipta situasi yang aman dan konduisif,” ucapnya. (gap)


HALAMAN

6

BCJunio

+ ENTERTAINMENT SABTU, 3 DESEMBER 2016

Anak 10 Tahun Membuat Bangga Cianjur BELASAN medali sudah dikoleksi oleh Arka Wirayudha Hugroseno pelajar kelas 4 SD Islam Al Azhar 18 Cianjur. Raihan tersebut tentunya berkat kerja keras dan latihan yang dilakukan Arka bersama pelatihnya. Siswa berusia 10 tahun ini, menyukai taekwondo sejak usia 4 tahun.

D

Sebagai bunda, tentu saya sangat bangga akan prestasinya. Bukan karena dia menjadi atlet yang handal, tapi juga menjadikannya anak yang tangguh, mampu mengambil keputusan yang cepat dan tanggap.”

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN

Syuting di Luar Negeri, Kangen Anak BELAKANGAN ini, Ringgo Agus Rahman kerap menjalani pekerjaan bukan hanya di dalam negeri saja, tetapi juga ke luar negeri. Seperti saat syuting Satu Hari Nanti, ia bersama beberapa pemain lain harus menetap di Swiss. Itu membuat Ringgo ka­ ngen dengan buah hatinya, Bjorka. Dia pun mengungkap­ kan kerinduan­nya tersebut di akun Instagramnya, ditulis Jumat (2/12).

Ringgo Agus Rahman pun memposting foto close up buah hatinya yang mengenakan kaus putih, sementara wajah sang istri, Sabai Morscheck diblur. "Huhuhu ka­ ngeeeennn sama buntelan anak ini... bojo paketin anak ini boleh ketempat aku kerja??" tulisnya sebagai ke­ terangan foto. (net/ree)

memproduksi album ketujuh tersebut. Tercatat, karya album te­ rakhir Kotak yang paling 'bontot' adalah Never Dies yang dirilis Maret 2014 dan Rock N Love. Rock N Love sendiri adalah sebuah album soundtrack film berjudul sama yang dirilis pada awal tahun 2015 silam. "Iya memang. Satu satunya album Kotak yang sangat lama. Bia­ sanya kejar deadline dua minggu bisa selesai," kata Tantri di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (1/12). Bukan karena kehabisan kreativitas ataupun inspirasi dalam membuat lagu demi

Festival 2016, Setu4 Tae­ kwondo Competition 2016, Mini Turnament Cikarang 2016, Bandung Pandawa Championship 2016, Piala Gubernur Cup DKI Jakarta 2016, Karawang Exhibition Taekwondo 2016. Selain itu, Arka me­ raih beberapa medali perak dalam kejuaraan Smansa Expo Sukabumi SeJawa Barat 2014, Taekwondo Antar Pelajar Se Jawa Barat 2014 dan medali perunggu didapatkan pada Tae­ kwondo STIS Cup 2013, Invitasi Taekwondo Valentino STIS 2014 dan Delta Cup Kejuaraan National Championship 2015. Basuki menambahkan rencananya bila tidak ada halangan, tahun ini Arka akan menyandang sabuk hitam atau tingkatan tertinggi di bela diri taekwondo. "Tahun ini bila tidak ada hambatan ia akan mengiktui ujian di Bandung untuk menyandang sabuk hitam," paparnya. Yenyen Yantineu selaku ibu dari Arka mengatakan prestasi yang diraih anaknya membuatnya bangga dan menjadikan anaknya berani serta tangguh dalam menghadapi kehidupan sebagai salah

satu karakter yang dimilki Arka. “Sebagai bunda, tentu saya sangat bangga akan pres­ tasinya. Bukan karena dia menjadi atlet yang handal, tapi juga menjadikannya anak yang tangguh, mampu mengambil keputusan yang cepat dan tanggap,” katanya.

BERITA CIANJUR/CR3

Ia mengharapkan ba­ nyak Arka lainnya di Cianjur terutama dalam pres­tasi Taekwondo Cianjur dengan dukungan para orangtua melalui perhatian dan finansial yang mencukupi sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan. (cr3)

Ajang Penghargaan Harus Menilai Objektif

S Ringgo Agus Rahman

Butuh Waktu Lama Melahirkan Album Baru BERTITEL Long Live Kotak, album terbaru band rock muda paling bersinar, Kotak telah resmi dirilis. Menjadi spesial karena Kotak membutuhkan waktu yang sangat lama untuk

i k a takan pelatih sekaligus ayah Arka, Ba­ suki, sejak kecil anaknya selalu menyaksikan kejuaraan taekwondo di berbagai dae­ rah. "Dibawa me­ nyaksikan Taekwondo. Kemudian sempat anak tertarik setelah itu tahun 2010 anak kembali latihan di KONI bersama rekannya yang lain," ungkapnya ­Jumat (2/12). Adapun prestasi siswa kelahiran Cianjur 12 November 2006 diantaranya meraih juara terbaik dalam kejuaraan Taekwondo STIS III 2016, Mini Tournament Cikarang 2016, Karawang Exhibition Taekwondo 2016. Serta belasan medali emas berhasil diraihnya antar lain Mujiman Cup In Memorial 2014, Sendy Depok Open 2015, Eljee Taekwondo Tournament 2 2015, Kejurcab Jakarta Timur 2015, Taekwondo STIS III 2015, Kejurcab Kabupaten Cianjur 2015, IYOS Jakarta Taekwondo

lagu di album ini. "Waktu itu sempet workshop di Bali pas hamil 3 bulanan. Terus ke tahap saya harus cuti hamil. Karenanya ini panjang pro­ sesnya," ujarnya Waktu yang panjang membuat Kotak justru semakin mengeksplorasi kemampuan bermusiknya. Banyak treatment yang mereka lakukan di 11 lagu yang terdapat di album ini. Bahkan, ketiga personil Kotak yaitu Tantri, Cella, dan Chua mengatakan bahwa album ini merupakan yang ­terbaik. "Ini album terbaik Kotak Karena kita mengeksplor diri kita untuk membuat album ini berbeda dari kemarin-kemarin," imbuh Tantri. Kotak berharap album ini bisa diterima oleh masyarakat seperti halnya Rock N Love yang mampu meraih 9 Platinum. "Tapi kalau target itu le­ bih ke label. Kalau kita lebih ke berkarya. Alhamdulillah sekali terimakasih kepercayaan kerabat Kotak khususnya yang udah beli albumnya. Semoga yang ini bisa lebih 9 platinum," tukas Tantri. (net/ree)

emakin hari, ajang penghargaan kepada pelaku industri seni, dengan ragam tema semakin marak saja. Namun, ketika disebut tentang penghargaan-penghargaan yang memiliki kredibilitas serta subyektifitas tentu masih harus dikaji lebih lanjut. Terkait hal tersebut Acha Septriasa punya pendapat sendiri. Karenanya, bagi Acha Septriasa ajang-ajang penghargaan yang memberikan penilaian secara jujur tanpa adanya kepentingan mutlak diperlukan. Dari situ semua yang mendapatkan penghargaan akan termotivasi karena penilaian yang obyektif. "Kalau menurut saya perlu lah ajang penghargaan seperti ini yang kredibel dan obyektif. Jadi ya me­ nurut saya ini patut dihargai, saya juga mendukung acara ini," kata Acha Septriasa di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Acha mengaku begitu senang ketika dilibatkan dalam acara Piala Maya 2016. Festival yang menurutnya masih jujur ini sudah mulai diakui oleh publik. Ia berharap selanjutnya festival sejenis yang mengedepankan obyektivitas semakin dikenal. "Saya senang sekali karena sudah mulai terlibat. Hari ini kebetulan kita ada pengumuman nominasi untuk Piala Maya. Ini adalah ajang festival film yang sudah mulai diakui perlahan-lahan dengan yang tadinya indie," tutur Acha. Untuk Piala Maya, Acha pernah mendapatkan penghargaan. Ia dipercaya untuk memegang penghargaan dalam kategori Pemain Film Pendek Terpilih. Ia menambahkan penghargaan ini me­ rupakan sebuah apresiasi tingkat tinggi baginya. "Waktu itu pernah dianugerahi Piala Maya untuk film pendek terpilih sama pemain film pendek terpilih. Jadi saya sangat menghormati panitia dan penyelenggara Piala Maya," tukas Acha Septriasa. (net/ree)

Acha Septriasa


HALAMAN

7

GOCIPANAS! SABTU, 3 DESEMBER 2016

NET

Italynya Indonesia The Little Venice Kota Bunga Cipanas-Puncak

BERBICARA objek wisata yang ada di kawasan Cipanas (Pacet, Cipanas, Sukaresmi dan Cugenang) sepertinya tidak akan pernah habis-habisnya. Kali ini mengenai objek wisata yang berada di areal komplek Kota Bunga Cipanas.

A

da sejumlah objek wisata yang berada di real estate terbesar di Cipanas itu yang patut dan layak untuk di­

kunjungi. Tempat wisata ini meyedia­ kan panorama sesuai namanya, yaitu pemandangan alam yang indah bertemakan sebuah kota Venice, Italy. Tempat wisata ini mengusung konsep Eropa Little Venice. Selain Kota Bunga, disi­ ni juga menyediakan miniature dufan di area fantasi, untuk du­

nia fantasi ini mengusung konsep koboi Amerika. Berbagai Fasilitas Umum terdapat didalamnya, antara lain, kolam renang, kolam pan­ cing, lapangan tenis, little ve­ nice (danau dengan berbagai fasilitas rekreasi danau), arena fantasi (tempat bermain anakanak), sewa kuda dan lain-lain. Dimusim-musim liburan sangat ramai dikunjungi orang, bukan saja para pemilik villa yang hen­ dak berlibur, tetapi juga banyak pendatang yang ingin menikmati

fasilitas umum yang tersedia. Kota Bunga Cipanas The Lit­ tle Venice. Wah dari namanya keren banget ya hehe. Jadi Kota Bunga ini letaknya ada di kawasan

n Lomba Posyandu Tingkat Kabupaten Cianjur

Posyandu Garuda 1 Kubang Raih Juara 1

ISTIMEWA

CIPANAS--Seperti mimpi, itulah yang dirasakan Ketua Pos Pelayanan Terpadu (Po­ syandu) Garuda 1 di Kam­ pung Kubang RT 03/RW 09, Desa Kubang, Kecama­ tan Cipanas, Ida Ruwaida. Angan-angannya untuk mendapatkan juara dalam lomba Posyandu tingkat Kabupaten menjadi ke­ nyataan. “Kaget juga saat diu­ mumkan ternyata Pos­ yandu Garuda 1 yang berhak menyandang juara 1 dalam lomba Posyandu tingkat Kabupaten Cianjur. Seperti mimpi saja, angan-angan saya untuk menjadi yang terbaik menjadi kenyataan, padahal masih banyak Pos­ yandu lainnya yang tidak kalah baik,” kata Ida saat di­ hubungi, Jum’at (2/12). Menurut Ida, saat Pos­ yandu Garuda 1 ditunjuk mewakili Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas dalam lomba Posyandu tingkat kabupaten, tidak banyak hal yang dipersiapkan. Kegia­ tan di Posyandu yang sudah berjalan sejak lama itu se­ nantiasa dipertahankan.

“Kita tidak banyak persiapan saat ikut lomba. Kita hanya meningkatkan pelayanan yang sudah ada. Karena kegiatan Posyandu sudah berjalan sejak lama,” papar Ida. Beberapa kegiatan yang rutin dilaksanakan di Posyandu Garuda 1 dianta­ ranya penimbangan balita, imunisasi, pelayanan KB dan penyuluhan-penyulu­ han tentang prilaku hidup sehat. “Kita selalu wawar melalui pengeras suara yang ada di masjid mem­ beritahukan kepada warga ibu sasaran saatnya me­ laksanakan kegiatan Pos­ yandu, ini sekedar mengi­ ngatkan,” tegasnya. Diakuinya, apa yang dilakukan Posyandu yang di­pimpinya juga dilakukan Posyandu lainnya. Hanya saja ada beberapa keung­ gulan menurut tim penilai lomba Posyandu yang be­ lum tentu ada di Posyandu lainnya. Salah satunya bah­ wa Posyandu Garuda 1 su­ dah terintegrasi. Menurut Ida, Pos­ yandu Garuda 1 sudah lama

terintegrasi dengan Pen­ didikan Anak Usia Dini (PAUD), Bina Kelurga Re­ maja (BKR), Bina Keluarga Lansia bahkan di Posyandu Garuda 1 ada tanaman obat dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Se­ jahtera (UPPKS). “Kita juga punya ma­ sing-masing kader baik di Posyandu, atau BKR yang melakukan pendataan Dasa Wisma. Masing-masing kader memiliki kewajiban 10-15 rumah dalam me­ lakuka pendataan keluarga. Ini selalu kita lakukan,” ka­ tanya. Posyandu Garuda 1 juga memiliki kegiatan pe­ ngumpulan dana sehat yang dilakukan melalui pengaji­ an. dana sehat tersebut akan diberikan bagi warga yang akan melahirkan sebagai bi­ aya transportasi. Selain itu juga ada usaha penyewaan alat pesta yang sebagian di­ sisihkan. “Hasil dari dana yang di­ sisihkan itu kita manfaatkan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) saat di­ laksanakan kegiatan Pos­ yandu,” katanya. Atas prestasi yang diraih Posyandu Garuda 1 tersebut pihaknya menyampaikan rasa syukur yang tidak ter­ hingga. “Ini prestasi semua, kami hanya berupaya ber­ buat yang sebaik-baiknya dalam memberikan pela­ yanan kepada masyarakat, tidak lebih. Karena itu ke­ wajiban sebagai kader Pos­ yandu,” kata Ida. (bis)

komplek Villa Kota Bunga yang masuk wilayah Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas dan Desa Su­ kanagalih, Kecamatan Pacet. Selain tempat wisata The Little

Venice, sebenernya di kawasan Vil­ la Kota Bunga ini juga bisa dijadi­ kan ajang wisata karena rumah-ru­ mah yang ada di kawasan ini terdiri dari arsitektur dari berbagai nega­ ra, seperti rumah Belanda, rumah Jepang, Rumah Asia dan masih ada jenis lainnya. Selain objek wisata per­ mainan perahu, disediakan pe­ mandangan khas eropa lain, hal tersebut tertuang dalam berbagai arsitektur bangunan. Ada juga miniatur kapal dan miniatur pa­ tung merlion di Singapura. Mencari ketenangan dan kenyamanan, merasakan air dan udara yang segar, menghindar dari suasana hiruk pikuk dan polusi udara. nah itu ada di Villa Kota Bunga. Tidak sulit untuk menjangkau­ nya, jika perjalanan dari Jakarta. Ketika memasuki daerah Puncak Pass, sekitar 200 meter pertigaan Ciloto atau lebih dikenal dengan

sebutan pertigaan Hanjawar anda mengambil arah kiri ke Kota Bu­ nga atau jika terlihat padat bisa ambil alternatif lainnya. ILUSTRASI/NET Demikian juga jika dari arah Bandung, setelah melewati kota Cianjur ke arah Cipanas dan sam­ pai di Istana Cipanas, ambil arah setelah Pasar Cipanas lurus sam­ pai pertigaan Hanjawar ambil ke kanan. Hanya membutuhkan per­ jalanan sekitar 10 menit sampai di kawasan Wisata Kota Bunga. Jika Anda sudah melihat ­banyak taman-taman yang ber­ jualan aneka bunga hias, atau sayur mayur segar dijajakan, maka sudah memasuki kawasan Kota Bunga. Siap-siap di sebelah kiri Anda terdapat kompleks villa besar bertuliskan “Kota Bunga Pun­ cak”, masuk lah ke sana mengkuti arah petunjuk jalan ke Little Ve­ nice. Silahkan berwisata di Kota Bunga Cipanas. ( bbs/bis)

Layanan Terpadu Satu Pintu Khusus TKI Akan Segera Hadir

ISTIMEWA

CIPANAS-Untuk memper­ mudah pelayanan kepada para calon TKI, Pemkab Cianjur akan segera mem­ berlakukan Layanan Ter­ padu Satu Pintu (LTPSP). Selain bisa memangkas wak­ tu pengurusan, dengan pela­ yanan satu pintu diharapkan bisa meningkatan pelayanan kepada para calon TKI. “Rencananya per Janu­ ari 2017 LTPSP sudah bisa berjalan. Nantinya semua pengurusan perizinan yang menyangkut calon TKI diu­ rus satu pintu, tidak seperti sekarang ini yang masih ter­ pisah-pisah dan cukup me­ makan waktu,” kata Dadan Asdiansyah, pelaksana pada Dinsosnakertrans saat menggelar sosialisasi di Cipanas, Jum’at (2/12).

Dalam LTPSP itu nanti­ nya urusan yang terkait dengan imigrasi, kepolisian, Balai Pelayanan Penempa­ tan dan Perlindungan Tena­ ga Kerja Indonesia (BP3T­ KI), Dinsosnakertrans, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan rumah sakit semuanya sudah tersedia. “Seperti ada pejabat yang ditunjuk yang mewaki­ li instansi itu yang memiliki kewenangan serupa. Se­ hingga saat calon TKI mis­ alnya ingin mendapatkan paspor, tidak harus datang langsung ke imigrasi, tapi cukup di LRPSP. Demikian juga dengan yang lainnya. Pokoknya yang menyang­ kut TKI sudah dilayani satu

pintu,” tegas Dadan. Ditegaskan datang, dibuatnya layanan satu pintu itu tidak lain sebagai upaya peningkatan pelayanan ke­ pada masyarakat. Sehingga para calon TKI tidak direbet­ kan oleh birokrasi dan waktu yang panjang. “Dengan layanan ini calon TKI itu pokoknya sudah siap tinggal terbang berangkat. Karena semua perizinannya sudah dila­ yani di layanan satu pintu,” paparnya. Pihaknya berharap, rencana pemberlakuan LT­ PSP itu bisa berjalan tepat waktu. Karena semuanya tergantung anggaran yang tersedia. “Rencananya me­ mang per Januari, tapi ter­ gantung anggaran APBD,

tapi mudah-mudahan bisa tepat waktu saja. Karena di Jawa Barat baru lima Kabu­ paten/Kota yang akan me­ nerapkan LTPSP, salah sa­ tunya Cianjur,” jelas Dadan. Rencana LTPSP terse­ but disambut baik oleh para calon TKI, salah sa­ tunya Eka Wijaya. Warga Sukamanah, Kecamatan Cugenang itu berkeingi­ nan berangkat menjadi TKI dengan tujuan Taiwan. Adanya layanan satu pintu akan mempermudah pengu­ rusan proses perizinan. “Selaku calon TKI saya berharap it bisa diwujudkan tepat waktu. Karena kita tidak rep[ot lagi mengurus segala perizinan. Kalau ada layanan satu pintu kita tinggal berang­ kat,” paparnya. (bis)


HALAMAN

8

ALLSPORT

Klik! beritacianjur.com

SABTU, 3 DESEMBER 2016

twitter @berita_

facebook beritacianjur.

email newsredaksibc@gmail.com

Hasil Maksimal! 2

BERMAIN dibawah guyuran hujan yang cukup deras, Indonesia Muda berhasil meraih tiga poin setelah membungkam Bina Putra dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Cianjur League U-19 di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Jum'at (2/11) sore.

M

eskipun dapat unggul, namun Indonesia Muda harus bermain ekstra keras. Pasalnya, Bina Putra pun bernafsu untuk dapat meraih poin penuh agar memperbaiki posisi di klasemen sementara Cianjur League U-19. Jual beli sera­ ngan ditampilkan pada laga sore, kemarin. Sejumlah peluang gol dapat dicipta-

INDONESIA MUDA

vs

BINA PUTRA

0

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

kan oleh kedua tim, namun hingga pertengahan babak pertama tak satupun gol dapat tercipta. Hingga pada memasuki menit akhir babak pertama, Indonesia Muda akhirnya dapat menciptakan gol melalui aksi individu pemain bernomor punggung 3 yang berhasil menjebol jala gawang Bina Putra. Skor 1-0, bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Indonesia Muda lebih bersemangat untuk menambah

keunggulan. Hasilnya, selang beberapa menit kick off babak kedua, Indonesia Muda berhasil menambah gol menjadi 2-0, melalui tendangan keras pemain bernomor punggung 9. Skor 2-0 itu, akhirnya bertahan hingga babak kedua usai. Atas hasil itu, Indonesia Muda berhasil menggeser pemuncak klasemen Viking Soccer, dan bertengger di puncak klasemen Cianjur League U-19. (Angga Purwanda/"BC")**

Pertahankan Momentum! Memburu Kemenangan Tandang

Manchester United bertekad untuk meraih kembali kemenangan di ajang EPL. Untuk itu pasukan Setan Merah akan membidik poin penuh saat menyambangi Goodison Park, markas Everton pada hari Minggu (4/12) Malam. Selama beberapa pekan terakhir Manchester United memang tengah tidak beruntung di ajang EPL. Seusai jeda internasional mereka belum kunjung meraih kemenangan, kendati mereka tampil mengesankan saat melawan Arsenal dan West Ham United. Untuk itu mereka akan mencoba mencuri kemenangan di Merseyside pada akhir pe-

kan nanti. Kendati tidak meraih kemenangan di EPL, namun Manchester United menunjukan performa yang luar biasa di ajang Europa League dan Piala Liga. Pada tengah pekan lalu mereka sukses membabat West Ham United dengan skor telak 4-1. Kemenangan tersebut tentu mendongkrak kepercayaan diri anak asuh Jose Mourinho jelang bertandang ke markas Everton nanti. Kubu tuan rumah sendiri juga tengah berada dalam kondisi yang kurang optimal. Mereka juga belum meraih satu kemenangan dalam enam laga EPL terakhir mereka, di mana terakhir kali mereka ditaklukkan oleh Southampton dengan skor tipis 1-0. The Toffees sendiri juga punya sejarah yang kurang bagus saat berhadapan dengan MU

di mana mereka hanya menang satu kali dalam lima pertemuan terakhir melawan MU, sehingga mereka harus bekerja keras agar tidak malu di depan pendukung mereka sendiri. Menjamu MU di Goodison Park, pelatih Ronald Koeman tdipastikan tidak bisa memainkan Muhamed Besic dan Matthew Pennington yang mengalami cedera. Kondisi Tyias Browning, Arouna Kone dan James McCharty juga diragukan bisa tampil sejak awal pada laga ini. Koeman sendiri kemungkinan masih akan memainkan skema 4-2-3-1 di mana Romelu Lukaku akan menjadi ujung tombak mereka pada laga ini. Di sektor sayap, Koeman akan menurunkan duet Yannick Bolasie dan Aaron Lennon untuk membantu serangan The Toffees. (net/pur)

PERSIB masih belum bisa meraih kemenangan laga tandang pada putaran kedua TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Itu menjadi

NET

perhatian khusus Djadjang Nurdjaman pada pertandingan kontra Barito Putera, Minggu (4/12). Sang pelatih terus me­ ngobarkan semangat kepada pemainnya untuk mampu

meraih hasil tiga poin di dua laga tandang, yakni kontra Barito Putera dan Arema Cronus. "Semua realistis untuk raih poin. Saya sudah bilang ke pemain. 'Masa sampai akhir kompetisi tidak bisa raih tiga poin?'," kata Djadjang, kemarin (2/12). Menurut Djadjang, timnya tetap diminta waspada menghadapi pertandingan pekan ke-31 ini. Meskipun jauh secara posisi, tetap Barito berbahaya. Posisi klasemen sementara Barito berada di posisi 16, sementara Persib di posisi tujuh. "Tidak gampang. Memang kalau klasemen bisa kami kalahkan, tapi itu bukan patokan. Semoga hasil maksimal, karena semua pemain kembali ke posisi semula," ungkapnya. (net/pur)


HALAMAN

9

NEWS+

“Ya saya juga baru saja mendengarkan ya nanti proses hukum lah. Kalau dia tidak salah pasti (dibebaskan),” Jusuf Kalla Wakil Presiden

SABTU, 3 DESEMBER 2016

... AKSI SUPER DAMAI 212 DARI HAL A1...

Dibawah guyuran hujan, Presiden Joko Widodo be­ serta Wakilnya Jusuf Kalla, berjalan santai dengan kawa­ lan ketat aparat Paspampres, menuju Monas untuk me­ laksanakan sholat Jumat bersama jutaan umat yang dongkol karena Ahok urung dipenjara aparat penegak hu­ kum. Kali ini, Presiden terli­ hat siap menghadapi massa, ketimbang pada aksi 411 lalu. Usai melaksanakan Sho­ lat Jumat, Jokowi akhirnya menyampaikan beberapa ajakan kepada peserta aksi, seraya bertakbir untuk keu­ tuhan NKRI. Beberapa kali Presiden bertakbir untuk menegaskan, keutuhan Bang­ sa dan Negara, lebih penting dari segalanya. Sa­ yang, se­ lesai orang nomer satu itu memberikan ceramah, pe­ serta aksi kembali berteriak Penjarakan Ahok. “Penjarakan Ahok…Pen­ jarakan Ahok,” teriak massa sambil merangksek ke depan tribun di mana Jokowi ber­ ada. Sontak saja, Presiden dan Wakil Presiden termasuk Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Ha­ kim, langsung meninggalkan lokasi aksi dengan pengawa­ lan super ketat yang dilaku­ kan aparat Polisi dan TNI. Sebelumnya, Pimpinan Fron Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam khut­ bahnya sempat mengatakan, ayat suci Alquran lebih tinggi dari ayat konstitusi dan hu­ kum Allah harus ditegakkan. “Kepada seluruh umat Islam Indonesia, kepada se­ genap kaum muslimin, kami ingatkan sekali lagi, tancap­ kan dalam sanubarimu yang paling dalam, dalam jiwamu semua, bahwa hukum Allah berada di atas segalanya, bah­ wa ayat suci berada di atas ayat konstitusi,” kata Rizieq berkutbah seperti dilansir sa­ lah satu media nasional. Rizieq juga meminta se­ luruh umat Islam di Indone­ sia agar mengutamakan ayat suci di atas ayat konstitusi. Selain itu dia juga menem­ patkan penerapan hukum Allah di atas segalanya. “Ti­ dak ada satu pun hukum dari makhluk mana pun yang le­ bih baik dari hukum Allah,”

ujar Rizieq. Sementara itu, menjelang Aksi Bela Islam di Monas, polisi menangkap 10 orang yang diduga melakukan pe­ mufakatan jahat. Mereka di antaranya adalah Rach­ mawati Soekarnoputri, Rat­ na Sarumpaet, Ahmad Dhani, Sri Bintang Pamungkas, Kiv­ lan Zein, dan Rizal Kobar. “Untuk barang bukti se­ dang didalami di sana, yang jelas ini berkaitan pemu­ fakatan jahat. Barang bukti sedang di dalami di sana,” kata Kepala Biro Penera­ngan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Rik­ wanto di Mabes Polri, Jakar­ ta, Jumat (2/12). Rikwanto menjelaskan, sepuluh orang itu berinisial AD, E, AD, KZ, FA, RA, RS, JA, RK, SB. Rachmawati dkk dijerat dengan Pasal 107 jun­ to Pasal 110 juncto Pasal 87 KUHP. Sedangkan untuk dua orang lainnya yaitu JA dan RK dikenakan Pasal 28 Un­ dang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Saat ditanya maksud dan otak di balik permufakatan jahat, Rikwanto belum mau menjelaskan. “Itu nanti de­ tailnya,” katanya. Pasal 88 Kitab UndangUndang Hukum Pidana men­ jelaskan, “Dikatakan ada permufakatan jahat, apabila dua orang atau lebih telah sepakatbakan melakukan ke­ jahatan. “ Pasal 110 ayat 1 KUHP menjelaskan sanksi pemu­ fakatan jahat, yaitu “Permu­ fakatan jahat untuk melaku­ kan kejahatan menurut pasal 104, 106, 107, dan 108 dian­ cam berdasarkan ancaman pidana dalam pasal-pasal ter­ sebut.” Pasal 107 ayat 1 berbunyi, “Makar dengan maksud un­ tuk menggulingkan pemerin­ tah, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun”, dan ayat 2 ber­ bunyi, “Para pemimpin dan pengatur makar tersebut da­ lam ayat 1, diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara semen­ tara paling lama dua puluh tahun. Sekilas berikut tentang catatan beberapa orang yang ditangkap:

Rachmawati Soekarnoputri Pemilik nama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno ini lahir di Jakarta, 27 September 1950. Ia ada­ lah putri dari presiden per­ tama Republik Indonesia Ir. Soekarno. Rachmawati merupa­ kan politisi Partai Gerakan Indonesia Raya yang juga menjabat Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno. Rahmawati selama ini juga dikenal sebagai salah satu ketua pembina Universitas Bung Karno, Jakarta. Anak ketiga Presiden pertama Soekarno dan Fat­ mawati ini pernah mendi­ rikan partai di awal era Re­ fomasi yaitu Partai Pelopor. Namun partai besutan Rach­ mawati yang mengandalkan konstituennya dari kalangan urban muda marhaenis itu gagal meraup suara yang be­ sar dalam ajang pemilu. Ratna Sarumpaet Perempuan kelahiran Tarutung, Tapanuli Utara, 16 Juli 1949, itu adalah seni­ man Indonesia yang banyak berkiprah di dunia panggung teater. Ratna juga dikenal sebagai aktivis organisasi so­ sial yang mendirikan Ratna Sarumpaet Crisis Centre. Nama Ratna pernah men­ cuat saat pementasan mon­ olog Marsinah Menggugat, yang banyak dicekal di bebe­ rapa daerah pada era Orde Baru. Bekas Ketua Dewan Kesenian Jakarta itu banyak menorehkan sederet peng­ hargaan baik di bidang seni maupun hak asasi manusia di pentas internasional. Ratna yang juga tersohor sebagai aktivis pro-demokra­ si pernah ditahan di Polda Metro Jaya terkait tuntutan agar Soeharto mundur seba­ gai Presiden, akhir 1997. Sri Bintang Pamungkas Sri Bintang Pamungkas dikenal sebagai seorang ak­ tivis, tokoh pergerakan, po­ litikus, reformis, dan juga ora­ tor hebat ketika masa-masa tumbangnya Presiden Soehar­ to pada 1998. Sebagai aktivis politik, pria kelahiran Tulung­ agung, 25 Juni 1945, itu pernah menjadi narapidana politik di pemerintahan Soeharto.

Sri Bintang yang pernah menjadi politisi PPP pada masa rezim Orba, di awal pe­ riode Reformasi mendirikan Partai Uni Demokrasi Indo­ nesia atau disingkat PUDI yang pernah menjadi peser­ ta di pemilihan umum tahun 1999. Kivlan Zein Dikenal sebagai seorang tokoh militer Indonesia, Kiv­ lan Zein pernah memegang jabatan yang sangat strategis di militer yaitu Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI. Sebelum menjabat posisi penting itu, Kivlan mengem­ ban lebih dari 20 jabatan yang berbeda, yang sebagian besar di posisi komando tem­ pur. Mayjen TNI (Purn) kela­ hiran Langsa, Aceh, 24 De­ sember 1946, itu pada 2016 ini namanya santer terde­ ngar karena menjadi nego­ siator penting yang berhasil membebaskan 18 WNI dari penyanderaan yang dilaku­ kan kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Pendidikan militer sang jenderal ini dimulai di Aka­ bri Magelang (1971), Advance Georgia USA (1982), Seskoad Bandung (1990), dan Lemha­ nas Jakarta (2000). Ahmad Dhani Dhani Ahmad Prasetyo le­ bih dikenal dengan Ahmad Dha­ ni. Pria kelahiran Surabaya, 26 Mei 1972, ini merupakan musisi rock dan juga pengusaha. Pendiri dan pentolan grup musik Dewa 19 yang me­ rupakan salah satu band pa­ ling sukses sepanjang dekade 1990-an dan 2000-an itu ke­ rap bersinggungan dengan dunia politik. Dhani yang dikenal ke­ rap mengeluarkan pernyata­ an kontroversial dan sering memancing pro dan kontra oleh Majalah Rolling Stone pernah ditempatkan ke da­ lam daftar “The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa”. Penyanyi yang memiliki basis massa cukup besar di Indonesia ini pada Septem­ ber lalu resmi menjadi ca­ lon wakil bupati Bekasi yang didukung oleh Prabowo Subi­ anto sebagai pendiri Partai Gerindra. (bbs/cr7)

... Satu Bulan 40 Orang Terserang DBD DARI HAL A1...

Untuk bulan ini (Novem­ ber, red) kami temukan 40 ka­ sus DBD,» kata Agus, kepada wartawan, kemarin (2/12). Agus mengungkapkan, dengan masih terjadinya musim hujan pihaknya me­ minta masyarakat agar bisa menjalankan Pola Hidup Sehat (PHBS), supaya tidak terjangkit penyakit yang mematikan tersebut. “Selama ini wilayah en­ demik penyebaran DBD ter­ sebar di beberapa wilayah di Cianjur, seperti Kecama­ tan Cianjur, Karangtengah, Cibeber, Haurwangi dan kecamatan Ciranjang,” ung­ kapnya. Penurunan jumlah kasus DBD itu, Agus menyebut­ kan, diantaranya dengan kegiatan pemberantasan sa­ rang nyamuk (PSN) dengan cara menutup, menguras, menimbun (3M) secara ber­ kelanjutan termasuk proses pengasapan (fogging).

NET­

“Cara yang tepat itu seperti menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai seperti ban bekas, botol minuman dan barang lainnya yang bisa menam­ pung air sehingga berpo­ tensi berkumpulnya jentik

nyamuk,” ucapnya. Agus menambahkan, ge­ jala demam berdarah umum­ nya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari sete­ lah masa inkubasi dan biasa­ nya diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai

suhu 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul. “DBD tidak bisa me­ nular langsung dari se­ seorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes Aegypti biasanya berkem­ bang biak di daerah ber­ penduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim lembab dan hangat,” ucapnya. Berdasarkan data yang dihimpun pada 2014, kasus DBD di Kabupaten Cian­ jur sebanyak 338 kasus, dan menyebabkan 3 orang meninggal. Pada 2015, ka­ sus DBD mengalami ke­ naikan mencapai 532 ka­ sus, juga mengakibatkan 3 orang meninggal. Semen­ tara terhitung sejak 1 Janu­ ari hingga 2 Februari 2016, terdapat sedikitnya 282 te­ muan masyarakat terserang DBD. (gap)

Komentar Wapres Jusuf Kalla Soal Penangkapan Ahmad Dhani Cs JAKARTA– Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut berkomen­ tar mengenai sejumlah orang yang ditangkap oleh pihak kepolisian terkait kasus du­ gaan berbuat makar. Pria yang akrab disapa JK menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus tersebut kepada aparat. “Biar nan­ ti pemeriksaan polisi,” ujar JK di Kantor Wapres, Jumat (2/12/2016). JK mengatakan, proses pemeriksaan terhadap ter­ duga makar secara intensif di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok ini sepenuhnya me­ rupakan kewenangan polisi. Ia pun baru mendapat ka­ bar mengenai penangkapan 10 orang itu. Dan jika nan­ tinya mereka tidak terbukti melakukan makar, maka aparat kepolisian tentu akan melepasnya. “Ya saya juga baru saja mendengarkan ya nanti pro­ ses hukum lah. Kalau dia tidak salah pasti (dibebas­ kan),” katanya. Kepala Bagian Penera­ ngan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Marti­ nus Sitompul mengatakan pi­

haknya telah menangkap 10 orang terduga makar. Di antara mereka yang tertangkap pada Jumat 2 Desember pagi ini adalah Mayjen TNI (pur) Kivlan Zein, Brigjen TNI (pur) Adi­ tyawarman Thaha, Ahmad Dhani, aktivis Ratna Sarum­ paet, Rachmawati Soekarno Putri, Sri Bintang Pamung­ kas, dan Rizal Kobar. “Iya benar, saya kira ada beberapa nama itu, ada 10 orang ya. Nama-nama yang tersebar itu benar,” ujar Martinus di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016). Martinus menjelaskan, Dhani diamankan pada pagi tadi di salah satu hotel di Ja­ karta. Saat ini, menurut dia, Dhani dan kesembilan orang

... Pesta Di Pakansari DARI HAL A1...

Fachruddin Aryanto dan Yanto Basna yang se­ lama ini selalu menjadi an­ dalan, bahkan sejak laga uji coba, dipastikan absen. Akan menjadi tugas berat bagi Alfred Riedl untuk me­ mutuskan siapa yang akan menggantikannya. Begitu juga pemain yang akan dipi­ lih oleh Riedl. Duet Manahati Lestusen dan Gunawan Dwi Cahyo dijagokan untuk mengawal pertahanan Indonesia. Ke­ dua pemain ini punya penga­

laman yang bagus di laga internasional di level umur. Manahati dan Gunawan per­ nah bermain di timnas U-23. Namun, keduanya belum pernah tampil di Piala AFF 2016 ini. Sementara lini belakang yang bermasalah, di lini te­ ngah dan depan Indonesia sudah memiliki komposisi yang bagus. Boaz Salossa akan tetap menjadi andalan. Ia akan mendapatkan soko­ ngan dari Andik Vermansah, Rizki Pora dan Stefano Lili­ paly dari lini kedua. Kubu Vietnam juga

lainnya tengah diperiksa se­ cara intensif di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Di antara sepuluh orang tersebut, hanya 8 orang di an­ taranya yang dikenakan pasal tersebut. Sedangkan untuk 2 orang lainnya, yaitu JA dan RK dikenakan Pasal 28 Un­ dang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Menurut Kombes Pol Rikwanto, kepada 8 orang itu diancam dengan Pasal 107 juncto Pasal 110 juncto Pa­ sal 87 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang meng­ atur tentang pidana makar. Pasal 106 KUHP berbu­ nyi, “Makar dengan maksud supaya seluruh atau sebagian dari wilayah negara, diancam dengan pidana penjara seu­ mur hidup atau pidana pen­ jara sementara paling lama dua puluh tahun”. Pasal 107 ayat 2 berbunyi, “Para pemimpin dan penga­ tur makar tersebbut dalam ayat 1, diancam dengan pi­ dana penjara seumur hidup atau pidana penjara semen­ tara paling lama dua puluh tahun.” (kliksaja.co)

mengalami masalah yang sama dengan Indonesia. The Golden Star tidak bisa me­ nurunkan bek senior anda­ lannya, Truong Dinh Luat. Pemain berusia 33 tahun ini mengalami akumulasi kartu merah. Sementara itu, kapten Le Cong Vinh masih akan menjadi andalan di lini te­ ngah. Pemain yang pernah membela klub Consadole Sapporo ini akan berduet de­ ngan Nguyen van Quyet yang punya akselerasi yang bagus dari sisi sayap.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

... TKI Cianjur Tewas Setelah Bercanda di FB DARI HAL A1...

Sehari sebelum meninggal, almarhum dikabarkan telah melaksanakan ibadah umroh. Keesokannya, almarhum dite­ mukan sudah meninggal di da­ lam kamarnya. Jajang mejelaskan Iman Nurhikmah beserta istrinya Siti Jubaedah, berangkat ke Saudi Arabia pada perte­ ngahan Mei 2015, melalui PT. Amri Jakatra. Iman bekerja sebagai sopir pribadi dan Istrinya pembantu rumah tangga. “Kami keluarga, renca­ nanya akan menguburkan almarhuma di dekat ru­ mahnya di Tempat Pema­ kaman Umum (TPU) yang bisa dipegunakan warga disi­ ni. Mudah-mudahan dalam

waktu dekat, jasad almarhum bisa segera datang,”katanya. Selama hidup, imbuh Jajang, Iman Nurhikmah ter­ golong pemuda yang ramah, santun dan penyabar juga aktif sebagai anggota FKPPI Kecamatan Bojongpicung. Satu hari sebelum mening­ gal dunia, almarhum sempat berkomunikasi dengan kelu­ arga, teman akrabnya di In­ donesia melalui media sosial. “Bercanda gurau juga se­ ring minta maaf kepada se­ luruh sanak saudara, teman­ nya dan sempat berkata ingin meninggal dunia setelah me­ laksanakan ibadah haji dan umroh. Keinginannya ter­ nyata terkabulkan,” Jajang meneruskan, al­ marhum Iman Nurhikmah beserta istrinya Siti Jubae­

dah berangkat ke Saudi, ingin merubah nasib mencari mo­ dal biaya sekolah. Meski itu sudah tidak terlalu jadi ma­ salah, namun kini ketiga anak nya harus hidup sendiri. Sementara itu, Kepala Desa Cibarengkok Suryana (50) saat ditemui menje­ laskan, membenarkan, TKI asal Desa Cibarengkok Iman Nurhikmah meninggal ka­ rena terkena serangan jan­ tung. Pihak Desa saat ini tengah berkoordinasi, agar jasad almarhum bisa segera dipulangkan. “Kalau ada hal yang di­ perlukan pihak keluarga, terutama mengenai adminis­ trasi maka pihak Desa siap membantunya, karena itu memang sudah jadi kewaji­ ban,” tuturnya (pip)

... Dukung Aksi 212 Lewat Instagram DARI HAL A1...

“Selamat Menjalankan Ibadah Sholat Jumat My Imam, My friends My Bro­ thers, My sisters,” cuitnya di­ sertai unggahan sebuah foto sang suami bersama salah satu rekannya di lokasi aksi 212, Jumat (2/12). Melalui akun Twitternya, Dewi Sandra juga menyu­ arakan sejumlah pertanyaan bernuansa religi. “Jika Nabi Muhammad SAW ada ber­ sama kami apa yang akan engkau katakan kepada be­

liau? Jika Allah SWT tiba2 hadir dihadapan kami apa­ kah engkau akan melakukan sesuatu yang berbeda?,” ucap Dewi di dua cuitan yang ber­ beda. Pertanyaan tersebut, nampaknya, dijawab de­ ngan renungan dan doa. “@ dewisandra aku tidak akan sanggup berkata kata, ka­ rena airmata akan terus mengalir....,” ucap @Buaya­ karet. “@dewisandra semoga kami termasuk umatmu yg Engkau ajak masuk surga..,”

ucap @yuri_omega. Memang, pertanyaan yang dilontarkan Dewi bukanlah pertanyaan mudah. Di cuitan terakhir, Dewi nampak membela Islam melalui balasan twit ke­ pada seorang netizen yang mengaku bosan terhadap banyaknya isu agama yang beredar. “Alquran mem­ bicarakan soal teknologi,p olitics,sains,sejarah, masa yg akan dtng,setiap manu­ sia bahkan hal2 yg msh kita blm sampai akalnya,” tutup Dewi. (net/nuk)


HALAMAN

10

WORLDNEWS SABTU, 3 DESEMBER 2016

Rakyat Irak Hidup Ditengah Asap Beracun

ASAP hitam beracun masih mengepul di Al Qayyara, Irak, seratus hari setelah ISIS meledakkan salah satu kilang minyak dalam upaya untuk melawan gempuran dari pasukan pemerintah pada Agustus lalu.

D

engan tangan hitam berbalur sisa gas berbahaya, anakanak di sekitar Al Qayyara terlihat bermain-main di tengah asap beracun itu ketika CNN berkunjung pada awal Oktober lalu. Saat itu, para petugas pemadam kebakaran baru berhasil memadamkan

enam titik api di sejumlah kilang minyak. Masih ada sembilan titik api lainnya yang masih berkobar. Menurut laporan teranyar CNN pada Jumat (2/12), kini terdapat 19 titik ikut terbakar. Malapetaka yang sesungguhnya pun menanti Al Qayyara. Jika semua titik kilang tersebut ditutup, maka Al Qayyara diperkirakan

Menghilang Ditengah Perang Kujemah Ditemukan

FOTO:KEDUTAAN BESAR RI DI DAMASKUS

PERANG yang berkecamuk di Negara Suriah beberapa tahun terakhir ini, membuat banyak warga Negara Indonesia, menyelamatkan diri dan memilih tinggal di beberapa tempat, meski ijin tinggal sudah kadaluarsa. Beberapa warga Indonesia diantaranya,buruh migrant yang terjebak dalam kondisi perang. Tak sedikit dari mereka, terpaksa tidak bisa melakukan komunikasi dengan keluarga dalam kurun waktu begitu lama. Kujemah Bin Sayib salah satunya, Setelah hilang kontak dengan keluarganya selama lebih dari satu dekade, tenaga kerja Indonesia asal Serang yang bekerja di Suriah itu, berhasil ditemukan Kedutaan Besar RI di Damaskus. “Setelah menempuh proses panjang penca­ rian, KBRI Damaskus menemukan Kujemah binti Sayib di Kota Lattakia Suriah bekerja dengan majikan Jozet Maya,” demikian kutipan siaran pers KBRI Damaskus yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (1/12). Saat ditemukan, TKI asal Pontang, Serang, ini sudah sama sekali tak da-

pat berbahasa Indonesia. Ia lantas menuturkan kisahnya menggunakan bahasa Arab. Kujemah menceritakan bahwa ia dikirim ke Suriah pada Juli 2005, setelah ia lulus SD, tepatnya saat masih berusia 15 tahun. Namun, identitas di paspornya diubah menjadi kelahiran 1978 sehingga saat itu, ia sudah berusia 27 tahun dan dapat dipekerjakan. Di Suriah, Kujemah sempat berganti majikan. Menurut Pejabat Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Damaskus, AM Sidqi, majikan terakhir Kujemah belum tuntas membayarkan upahnya. Pejabat Konsuler KBRI Damaskus, Makhya Suminar, menegaskan bahwa pihaknya akan tetap memperjuangkan gaji dan hak TKI sebelum memulangkannya ke Indonesia. Sembari menunggu proses penyelesaian pembayaran gaji dan izin keluar Suriah, Kujemah bersama 27 TKI lainnya ditampung di KBRI Damaskus untuk menanti proses pemula­ ngan. Sidqi mengatakan bahwa Kujemah hanya merupakan satu dari puluhan ribu TKI bermasalah. (net)

akan mengalami kerugian hingga jutaan dolar. Menurut warga lokal, ISIS sengaja melakukan ini untuk membalaskan dendamnya atas Al Qayyara. “ISIS yang melakukan ini semua. Mereka melakukannya untuk melindungi diri sendiri dari gempuran pesawat, tapi di saat yang sama, mereka juga ingin menghancurkan dan membalaskan dendamnya kepada wilayah ini,” ucap pemimpin operasi pembersihan kilang, Itkhlaf Mohammed. Kini, Mohammed pun mengaku kelimpungan untuk memadamkan semua api yang mulai merembet.

Lamanya proses pemadaman setiap titik api pun berbeda, dari hitungan minggu hingga bulan. “Proses ini sangat rumit. Anda tidak bisa asal memadamkan api dengan air. Anda harus benar-benar mencapai pusat kilang dan mengontrolnya. Sangat sulit dan berbahaya,” tutur Mohammed. Ia kemudian menuturkan bahwa pada umumnya, langkah pertama dari operasi pemadaman itu adalah membuka jalan untuk masuk dan membuat jalur aliran minyak agar tidak mengalir ke daerah permukiman. Setelah itu, petugas menyemprotkan air sam-

bil terus meamstikan minyak mengalir ke tempat yang seharusnya dan semua alat berat tak berge­ ser. Sementara itu, petugas lainnya harus segera mendeteksi pusat kilang dan menutupnya agar minyak tak lagi mengalir. Terkadang, petugas harus berani masuk ke titik api untuk mencari pusat kilang minyak. Pekerjaan mereka kadang semakin sulit karena kerap terkena peluru atau tembakan mortir dari ISIS yang sebenarnya sedang berusaha melawan balik pasukan pemerintah. “Sekarang ini kami bermasalah dengan bom

yang ditanam ISIS. Kami terus bekerja sama dengan unit penjinak dari kepolisian untuk membersihkan area ini,” tutur Mohammed. Sejauh ini, tim penjinak sudah menemukan 120 bom, sementara puluhan lainnya diperkirakan masih tertanam di sekitar lokasi kebakaran. Namun, tim Mohammed tetap bertekad untuk menutup lubang-lubang kilang tersebut. “Kami harus menghadapi semua kesulitan ini dan mematikan kilang­ nya. Ini merupakan tugas kami,” kata salah satu pekerja, Abdelqadr Soltan. Di sudut lain kota,

FOTO: CNN INDONESIA

15 ribu warga Al Qayyar hidup di tengah lingku­ ngan yang sudah terkontaminasi dan membahayakan kesehatan mereka. Situasi seperti ini diperkirakan masih akan mengintai mereka selama beberapa tahun ke depan. “Setiap hari, rumah sakit menerima puluhan pasien yang mengeluhkan masalah pernapasan. Semua serba hitam. Baju, rumah, bahkan kebutu­ han sehari-hari mereka menghitam. Orang mencuci pakaian mereka, tapi 30 menit kemudian, baju itu sudah menghitam lagi,” tutur Wali Kota Al Qayyara, Salah al-Joubri. (CNN Indonesia)

Monyet Picu Perang Antar Suku SETIDAKNYA 16 nyawa melayang dan 50 orang lainnya terluka akibat bentrokan selama empat hari antara dua suku di Kota Sabha, Libya. Menurut penduduk setempat, rangkaian kekerasan ini dipicu oleh sebuah insiden ketika seekor monyet milik penjaga toko suku Gaddadfa menyerang sekelompok siswi yang melintas. Monyet tersebut me-

narik kerudung salah satu siswi, memancing emosi seorang pria dari suku Awlad Suleiman yang kemudian balas dendam dengan membunuh tiga orang dari suku Gaddadfa dan juga hewan tersebut. “Perselisihan semakin panas, hari kedua dan ketiga mulai ada yang memakai tank, mortir, dan senjata berat lainnya. Masih ada bentrokan sporadis dan

benar-benar tidak ada kehidupan di wilayah terjadinya serangan,” ujar seorang penduduk kepada Reuters, belu lama ini. Sejumlah warga lain melaporkan bahwa para pemimpin adat sebenarnya sudah berupaya merancang gencatan senjata agar jasad korban dapat dievakuasi. Namun, upaya tersebut gagal karena kedua suku masih terus saling membalas

dendam. Layaknya wilayah lain di Libya, Sabha juga terus dibayangi konflik sejak pemberontakan yang menggulingkan Muammar Gaddafi lima tahun lalu. Pergolakan itu memecah bangsa Libya ke dalam faksi-faksi yang terus berseteru. Sabha sebagai pusat pertemuan imigran dan para penyelundup senjata di se-

latan Libya yang kurang diperhatikan terus menjadi target kesewena­ ngan sejumlah milisi. Kondisi kehidupan di Sabha terus terpuruk sehingga memicu lebih banyak konflik. Suku Gaddadfa dan Awlad Suleiman sendiri merupakan faksi kelompok bersenjata paling kuat dan berkuasa di wilayah yang tertelak 660 kilometer dari Tripoli tersebut. (net)

Gejolak Di Korea Selatan Berlanjut

Park Geun-hye Didesak Mundur

PARK GEUN-HYE

GEJOLAK politik, ternyata tidak hanya melanda Indonesia saja. Partai oposisi pemerintah Korea Selatan sepakat mengusulkan mosi pemakzulan Presiden Park Geun-hye kepada parlemen untuk mendesak presiden perempuan pertama itu keluar dari kantor kepresidenan. Juru bicara Partai Demokrat Ki Dong-min, Jumat (2/12), menyebutkan partai oposisi sepakat mengusulkan mosi pemakzulan Park dan akan segera memulai proses pemungutan suara yang dijadwalkan untuk diselenggarakan pada 9 Desember mendatang. Diberitakan Reuters, dari sekitar 300 kursi di parlemen Korsel, ada sekitar tiga partai oposisi pemerintah yang memegang setidaknya 165 kursi. Jumlah kursi partai oposisi ini memiliki peluang besar meloloskan usu­ lan mosi pemakzulan Park di parlemen. Namun, mosi

pemakzulan ini memerlukan setidaknya 35 suara dari partai pemerintah, Saenuri, untuk mencapai suara mayoritas dua pertiga agar bisa meloloskan mosi ini agar dapat diberlakukan. Di sisi lain, kantor berita Korsel Yonhap melaporkan seorang sumber dari kantor kepresidenan Korsel menyebut Park berencana menggelar pertemuan dengan para pejabat Partai Seanuri sebagai upaya negosiasinya agar upaya pemakzulan tidak dilakukan. Hal ini dilakukan Park untuk membuka jalan agar usulan pengunduran dirinya dapat terjadi. Pasalnya, partai oposisi telah menolak usulan pengunduran diri Park secara suka rela dan mendesak pemakzulan untuk tetap dilakukan. “Dari pemahaman saya Presiden Park akan mencoba mendengarkan saran dari pemimpin Partai Seanuri dan menjelaskan posisinya sekarang. Di saat genting seperti ini, Park tidak akan membuang waktunya begitu saja,” tutur seorang pejabat Gedung Biru yang tidak disebutkan namanya. Sejumlah pejabat Partai Saenuri bahkan telah mendukung proses pemakzulan Park. Pernyataan Park yang bersedia untuk menyerahkan nasib kepemimpinannya ke parlemen pada Selasa pekan ini kian memunculkan desakan bagi Park untuk sesegera mungkin keluar dari Ge-

dung Biru. Partai Saenuri juga telah memberikan ultimatum kepada Park agar bersedia mundur pada April tahun depan. Mereka memberikan waktu sepekan bagi Park untuk berpikir, terhitung sampai Kamis mendatang. Jika tak ada jawaban, maka proses pemakzulan park tidak bisa dihindari lagi. Park diduga terlibat dalam skandal korupsi penyalahgunaan dana yayasan dan pembocoran beberapa dokumen negara yang melibatkan kerabatnya, Choi Soon-sil. Jaksa juga telah menetapkan Park terlibat sebagai kaki tangan Choi dan memberi tekanan pada konglomerat Korsel untuk mengalirkan dana jutaan dolar pada dua yayasannya. Berdasarkan konstitusi Korsel, seorang presiden tidak dapat didakwa atas tindakan kriminal oleh jaksa sampai meninggalkan jabatannya. Karena itu, saat ini Park memiliki kekebalan dari segala tuntutan dalam kasus yang menggoyahkan pemerintahannya itu. Hingga saat ini, Park membantah segala tuduhan korupsi yang dilayangkan padanya. Namun, presiden perempuan Korsel pertama itu telah mengakui kecerobohannya yang telah melibatkan kerabatanya itu dalam urusan kenegaraan. (net)


HALAMAN

11

CISEL

Bahkan selama ini ketua RT dan RW maupun desa, mengaku kesulitan untuk melakukan pendataan. kalau bisa maka oleh anggota dewan dapat diinventarisir guna kepentingan warga banyak.” Hilman M Ketua Karang Taruna, Kecamatan Sukanagara

SABTU, 3 DESEMBER 2016

Terancam Banjir Bandang Warga Bantaran Sungai di Sindangbarang Resah

MENINGKATNYA intensitas hujan menjelang akhir tahun ini, membuat warga yang berada di sepanjang sungai Cisadea dan Cidamar Kecamatan Sindangbarang resah.

P

asalnya, hampir bisa dipastikan, ketika hujan deras dengan intepal waktu cukup lama terjadi di Kecamatan ­ Naringgul, berpotensi mengakibatkan bencana banjir di Sindangbarang. Sejumlah warga yang berada di bantaran sungai mengaku, meski meluapnya sungai sudah menjadi rutinitas setiap musim penghujan, namun tetap membuat warga resah. Warga kawatir, luapan sungai terjadi pada malam hari, dimana warga tidak siap mengungsi. “Sejak musim penghujan datang sekitar bulan September kemarin, kita memang sudah mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir bandang. Namun kami kawatir, intensitas banjir bandang lebih besar dari perkiraan, sehingga menggerus rumah dan pertanian milik warga di bantaran sungai,” terang Sumpena (47) salah seorang warga Cidamar. Dia menambahkan, banjir bandang kerap terjadi dan itu membuat warga re-

sak setiap memasuki musim pengujan. Sementara untuk memindahkan rumah dari bantaran sungai, banyak warga yang memgaku tidak memiliki anggaran. “ Kita sih pindah bisa saja, namun dari mana uang untuk membeli tanah dan membangun kembali rumah kami. Kalau memang pemerintah mau menanggung kebutuhan anggaran itu, tentu kami mau saja,” ucapnya. Selain warga di Desa Cidamar, penduduk lain yang berada di sekitar bantaran sungai Cikadu, mengalai keresahan yang sama. Sungai yang selama ini membentang cukup panjang dengan lebar relative luas, dianggap warga terus menjadi anca-man setiap musim penghujan. Karman (36) salah seorang warga mengungkapkan, meluapnya sungai Cikadu terbukti telah membuat luluh lantah rumah warga beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu, salah seorang warga juga ikut terseret dan ditemukan suda tewas. “ Kalau tidak salah ke-

ILUSTRASI/NET

jadiannya saat itu pada tanggal 2 September, saat hujan deras mengguyur wilayah sungai Cikadu,” tegas Karman yang tercatat sebagai

warga di Kampung Bojongkoneng, Desa Girimukti, Kecamatan Sindangbarang, Semenatar itu, Kepala Badan Penanggulangan Ben-

cana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengkonfirmasikan, dirinya telah memberikan warning kepada warga yang

berada di sejumlah bantaran sungai berbahaya di Cianjur. “ Tindakan kita sementara memberikan arahan kepada warga agar tetap was-

pada dan mensosialisasikan tentang metigasi bencana,” terang Asep saat dihubungi beritan cianjur, belum lama ini.(cr-7)

Masyarakat Minta Pemkab Fasilitasi Untuk Pemakaian Lahan tak Bertuan SUKANAGARA- Masyarakat Kecamatan Sukanagara meminta Pemkab Cianjur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur untuk dapat memfasilitasi masyarakat agar dapat menggunakan tanah tak bertuan yang banyak terdapat di wilayah itu. Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukanagara, Hilman M, mengungkapkan, di Sukanagara terdapat banyak tanah kosong hingga terlantar. Namun tak diketahui siapa pemiliknya. Agar dapat diman-

faatkan untuk kepentingan masyarakat setempat. Menurutnya, satu diantara lahan yang terlantar itu adalah, lahan yang berada di blok Pasirnangka atau sebelahan dengan lahan milik perusahan PTPN VIII Pasirnangka. “Bahkan kalau selama ini ketua RT dan RW maupun desa mengaku kesulitan untuk melakukan pendataan. Dan, kalau bisa maka oleh anggota dewan dapat diinventarisir guna kepentingan warga banyak,” kata Hilman, kepada “BC”, kemarin (2/12).

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Alokasi Fisik DD di Kecamatan Pagelaran Capai 80 persen

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PAGELARAN- Alokasi anggaran yang berasal dari dana desa (DD) tahap II anggaran tahun 2016 di Kecamatan Pagelaran, sebesar 80 persen digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Uup R, pendamping desa mengatakan, alokasi fisik dari Dana Desa (DD) tahap II tahun anggaran 2016. Untuk semua desa yang ada di Kecamatan

Pagelaran sudah tuntas diterapkan ke pembanguan yang sesuai hasil musyawarah sebelumnya. “Ya jika boleh kita persentasekan. Maka, dari sebelas desa yang ada di Kecamatan Pagelaran ini. 80 persen penerapannya sudah dilaksanakan hingga tuntas dalam pembangunannya,” kata Uup, kepada “BC” kemarin (2/12).

Uup mengungkapkan, untuk saat ini semua pemerintah desa (pemdes) yang ada di kecamatan tersebut, sedang mengurus untuk pengajuan anggaran program berikutnya yang salah satunya seperti, program Banvrop dan program Alokaai Dana Desa (ADD) yang mungkin untuk pencairannya itu akan terjadi di tahun ini juga atau 2017. Kepala Desa ­Salagedang, Asep Susanto menambahkan, untuk dapat tanggungjawab penuh. Maka, pelaksanaan pembangunan aspal jalan dipercayakan pada semua pelaku pembangunan (TPK). “Jelasnya, dengan dengan angaran yang memang sudah tersedi. Maka, untuk hasil pembanguannya kita wantikan bisah sesuai apa yang diharapkan dan ternyata. Semua harapn itu dapat terpenuhi yang pasalnya pembangunan jalan dapat sesuai dengan RAB,” ­tutupnya. (zen)

Hilman menuturkan, sosialisasi peraturan daerah (perda) yang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung itu memang lebih efektif dengan menggandeng semua kalangan yang memang akan lebih dekat dengan masyarakat. Pasalnya akan sangat strategis untuk sosialisasi, apalagi aturan yang disosialisasikan juga berhubungan langsung dengan masyarakat, yakni isi Perda No 1 tahun 2015 tentang pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong dan tanah yang teridentifikasi

KEHILANGAN STNK

DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

song dan tanah yang teridetifikasi terlantar. “Dengan telah ditetapkannya Perda No. 1 Tahun 2015 tentang pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong dan tanah yang teridetifikasi terlantar. Maka, DPRD Kab Cianjur dari bagian Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) wajib mensosialisasikan perda tersebut kepada masyarakat sehingga ada pemahaman dan sinkronisasi yang sama antara pemerintah dan masyarakat,” kata Cece. (zen)

INFO IKLAN

BC-IklaN No Pol F 3307 YO a.n Pepen Ependi No Pol F 2239 XC a.n Yuni Yulianti No Pol F 6144 ZW a.n Sulismiati No Pol F 4856 AM a.n Uhan No Pol F 3193 YV a.n Nur Saadah No Pol F 6261 XH a.n Dede No Pol F 4423 YT a.n Drs Iing Solihin

terlantar. “Jelasnya, jika peraturan tersebut sudah di bikin bagus. Maka, dalam pelaksananya pun harusnya dibikin bagus pula,” tuturnya. Sementara itu, pendamping kegiatan sosalisasi Perda No 1 tahun 2015 dari Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Kab. Cianjur, Cece Usman, mengatakan bahwa, sesuai tupoksi, pihaknya melakunan sosialisasi atas Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Cianjur nomor 1 2015 tentang pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah ko-

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

12

PILARBUDAYA SABTU, 3 DESEMBER 2016

Jangan Merubah Sejarah, Tapi Silahkan Buat Sejarah Baru

LKC Tolak Adanya Penambahan di Tiga Pilar Budaya Cianjur LEMBAGA Kebudayaan Cianjur (LKC) meminta agar sejarah tentang filosofi Cianjur, Ngaos,Maos dan Maenpo tidak dirubah atau ditambahkan. Pasalnya tiga pilar budaya Cianjur itu merupakan filosofis yang memiliki nilai historis.

P

ermintaan LKC tersebut terkait dengan pembahasan rencana Peraturan Daerah (Raperda) yang didalamnya menambah tiga Pilar Budaya Cianjur itu ditambah menjadi tujuh yakni Tatanan, Trangginas, Someah dan Sauyunan. Penambahan itu dinilai telah menciderai pilar budaya Cianjur. “Atas nama lembaga jelas saya tidak setuju dengan penambahan tiga pilarbudaya Cianjur itu. Karena tiga pilar budaya Cianjur Ngaos, Mamaos dan Maenpo memiliki histori yang panjang untuk Cianjur,” kata Ketua LKC, Denny Rusyandi saat dihubungi Harian Berita Cianjur, Jum’at 2 Desember 2016. Menurut Denny kalaupun ingin menambah jumlahnya serba tujuh, bisa dimasukkan

dalam butir-butirnya, bukan dalam tiga pilar budayannya. “Kalau pinginnya seraba tujuh, bukan menambah di pilar budayanya, tapi bisa saja masuk kedalam butir-butir. Tak ubahnya seperti Pancasila, masing-masing sila kan memiliki butir-butir, ini bisa seperti itu,” kata Denny. Dalam penambahan kata yang direncanakan masuk dalam pilar budaya Cianjur itu ungkap Denny, sebenarnya sudah masuk dalam makna tiga pilar budaya Cianjur. Seperti halnya Trangginas atau Lincah, kata tersebut ada dalam makna Maenpo. Demikian juga dengan kata Someah, juga sudah ada didalam salah satu pilar budaya Cianjur. “Kalau tiga pilar budaya Cianjur Ngaos, Mamaos dan Menpo itu filosofi. Sedangkan kata tambahannya itu

hanya kata kerja dan kata sifat, jadi tidak bisa dicampur adukkan. Kami sangat tidak sependapat jika pilar budaya Cianjur ditambah menjadi tujuh,” tegasnya. Denny mengungkapkan, salah satu sejarah yang melahirkan tiga pilar budaya Cianjur harus tetap diingat dan tidak bisa sejarah itu dihilangkan. Denny mengajak mengingat sejarah tentang masyarakat zaman dipimpin bupati Cianjur ke 4 Dalem Noh, dalem Pancaniti Prawira Direja 2. Kedudukan Dalem Sumedang, saat itu ada pangeran Kornel, yang bersangku­ tan pernah menjabat Camat Cikalongkulon. Saat itu sempat ketemu dengan Dalem Noh. Dalam pertemuan itu disampaikan bahwa masyarakat Cianjur harus faham tentang filosofi Cianjur yakni Ngaos, Mamaos dan Maenpi. Waktu Dalem Panca­niti, masyarakat yang memiliki persoalan selalu menyampaikan. Ketika menghadapi masalah itu senantiasa penyelesaiannya dengan ayat-ayat alquran. “Kita masyarakat datang mengadukan masalah, selalu dibukakan alquran yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi. Nah filosofi yang

Denny Rusyandi Ketua LKC

panjang ini tiba-tiba mau ditmbah, jelas keberatan. Ini akan merubah sejarah. Tapi kalau melahirkan sejarah baru silahkan, tapi jangan merubah sejarah,” paparnya. Pihaknya berharap jika pembahasan tentang Raperda tentang budaya Cianjur itu dilanjutkan, pingin diundang secara resmi para pelaku seja-

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

rah yang ada di Cianjur. “Saya pernah sampaikan ketidak setujuan tentang penamba­han pilar budaya itu. Kita harap-

kan bisa didengar dalam pembahasan nantinya. Adanya Perda tentang pilar budaya jelas saya setuju, tapi tolong

dipelajari sejarah dan makna dari filosofi tiga pilar budaya Cianjur Ngaos, Mamaos dan Maenpo,” harap Denny. (bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.