Berita Cianjur - Berita Tani Riwayatmu Kini

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 184 THN II

JUMAT, 3 JUNI 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Buruh Tani Riwayatmu Kini Sawah Beririgasi Teknis Dibidik Industri, Pahlawan Pangan Kelimpungan

PERESMIAN peletakan batu pertama PT Pou Yuen IND di Kampung Pasirhapa, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kamis (2/6) diyakini menjadi sebuah titik awal kemunduran pertanian di Cianjur. Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat 3 Juni 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:36

11:51 15:13 17:44 18:58

Kang BeCe

Lahan dan Upah Murah Menjadi Daya Tarik Investor

T

idak dapat dipungkiri, derasnya laju investasi yang masuk ke Cianjur dalam kurun waktu 5 tahun terakhir semakin mendorong maju­ nya perkembangan dunia industri di daerah yang terkenal sebagai Tatar Santri. Kucuran dana investasi hingga ratusan miliar bahkan triliunan rupiah yang ditanamkan para investor membuktikan suburnya tanah Cianjur tak sekadar hanya untuk Padi Pandanwangi, tetapi juga layak sebagai ladang investasi. KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PELETAKAN BATU PERTAMA- Acara syukuran dilanjutkan peresmian peletakan batu pertama PT Pou Yuen IND di Kampung Pasirhapa, Desa Cibiuk, Ciranjang, Kamis (2/6).

PMPC Unjuk Rasa Tolak Pembangunan Industri di Cibiuk CIANJUR-Puluhan warga yang tergabung dalam Pagu­ yuban Masyarakat Peduli Cibiuk (PMPC) menggelar aksi unjuk rasa penolakan rencana pemba­ ngunan pabrik PT. Pou Yuen IND, Kamis (2/6). Unjuk rasa digelar PMPC di atas lahan PT. PYI di Kampung Pasirhapa, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang dijaga ketat puluhan aparat kepolisan. Pasalnya pada waktu yangs sama dilokasi akan dilakukan acara syukuran peresmian peletakan batu pertama oleh pihak perusahaan. Dari pantauan BC, sekitar pukul 09.00 WIB masa terlihat berkumpul di sebuah masjid tidak jauh dari lokasi. Selang 30 menit kemudian masa mulai bergerak ke lokasi dengan berjalan kaki sambil membentangkan poster bertuliskan penolakan atas rencana pendirian industri di wilayah desa Cibiuk dan meminta Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar untuk tidak memberikan izin pendirian pabrik kepada PT. PYI. Setiba dilokasi, masa PMPC langsung menggelar orasi mene-

CIANJUR - Laju pertumbuhan investasi di Cianjur terus melonjak naik setiap tahunnya. Bahkan selama kurun waktu 5 tahun terakhir (2011-2015), total nilai penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil di serap Cianjur melalui Badan Pela­ yanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) mencapai Rp42,6 miliar. Total penerimaan sebesar Rp42.624.191.344 mi­ liar tersebut terdiri dari Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebesar Rp29.056.762.075 dan Retribusi Izin Gangguan (HO) sebesar Rp13.567.429.269. KE HALAMAN A7

“Kebanyakan investor yang masuk ke Cianjur ini limpahan dari daerah lain. Mereka tidak jadi menanamkan modal karena harga upah tenaga kerja dan lahan untuk tempat beroperasi pabrik terhitung tinggi,”

PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL (BPPTPM) KURUN WAKTU 2011-2016 TAHUN

URAIAN

REALISASI

TOTAL

2011

Retribusi IMB Retribusi HO

4.136.298.300 1.646.465.950

5.782.764.250

2012

Retribusi IMB Retribusi HO

3.636.424.995 1.722.848.784

5.359.273.779

2013

Retribusi IMB Retribusi HO

5.090.970.380 3.170.823.050

8.261.793.430

2014

Retribusi IMB Retribusi HO

7.048.431.900 2.847.548.010

9.895.979.910

2015

Retribusi IMB Retribusi HO

9.144.636.500 4.179.743.475

13.324.379.975

2016 s/d tgl 25 April

Retribusi IMB Retribusi HO

1.681.252.500 1.312.625.972

2.993.878.472

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

MENOLAK INDUSTRI- Puluhan warga Cibiuk yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Peduli Cibiuk (PMPC) berunjuk rasa menolak industri di wilayah desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kamis (2/6).

riakan yel-yel penolakan. Belasan aparat polisi wanita langsung membentuk barikade, menghadang masa yang berniat merangsek masuk ke tempat lokasi acara peletakan batu pertama. “Kami mengutuk keras kaitan dengan aktivitas pembangunan industri di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang,”ujar koordinator

aksi, Farid. Terkait itu, tegas dia PMPC menuntut bupati Cianjur untuk tidak mengeluarkan izin kepada PT PYI sekaligus mendesak PT PYI untuk tidak memaksakan diri menabrak aturan perundag-undangan yang berlaku. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Jika kita memilih tidak peduli, lebih sibuk dengan urusan masing-masing, nasib negeri ini persis seperti sekeranjang telur di ujung tanduk, hanya soal waktu akan pecah berantakan. Tere Liye Penulis

JUMAT, 3 JUNI 2016

KABAR KABAR

Stamina Sehat Puasa Ramadhan Lancar SUDAH barang tentu, semua orang muslim yang menjalankan ibadah puasa pada bulan ramadhan tidak ingin terganggu oleh keadaan kesehatan, apalagi harus urung puasa oleh karena keterbatasan stamina dan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan kontrol untuk tetap bugar dan sehat selama puasa, yang terutamanya adalah dengan meningkatkan asupan gizi bagi tubuh. Berikut beberapa trik dan tips yang penulis dapatkan dari sharing internet untuk tetap menjaga kebugaran di bulan puasa ramadhan. 1. Minum yang cukup. Selama puasa sebulan penuh, hidrasi menjadi hal yang penting. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari. 2. Makan yang sehat. Diet sehat pada saat berbuka tak ada salahnya Anda terapkan. Kue dan makanan dengan rasa manis sebaiknya jangan disantap dengan berlebihan atau dalam jumlah besar. Sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat. 3. Hindari makan terlalu banyak. Kebanyakan orang, ketika berbuka puasa selalu menyiapkan makanan yang banyak. Padahal, seharusnya puasa tidak identik dengan makan berlebihan. Bukan cuma mengganggu tubuh, makan berlebihak akan berdampak ngantuk saat shalat tarawih. 4. Tetap makan tiga kali sehari. Puasa memang dimulai dari matahari terbit hingga terbenam. Namun, Anda masih bisa menerapkan pola makan tiga kali sehari. Pertama sat bersahur, kedua ketika berbuka, dan terakhir sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka. 5. Pilihlah makanan yang tepat saat berbuka puasa, menu yang dipilih pada saat berbuka sebaiknya terdiri dari makanan pembuka berupa minuman atau makanan manis, seperti kolak pisang, kurma atau teh manis. Karena makanan manis mengandung karbohidrat sederhana yang akan mudah diserap dan segera menaikkan kadar gula darah. Setelah shalat magrib kemudian dilanjutkan dengan makan makanan pelengkap seperti nasi atau pengganti nasi, lauk-pauk, sayuran dan buah. 6. Makan buah-buahan saat sahur. Sebaiknya Anda jangan meninggalkan buah-buahan sebagai asupan vitamin. Makanlah disaat sahur beserta sumber karbohidrat seperti nasi dan umbi-umbian. Jenis makanan ini akan bertahan hingga berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak. 7. Tidur di awal siang. Bila memungkinkan, sempatkan tidur di awal siang guna mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi. 8. Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka. 9. Memonitor gula. Bagi penderita diabetes, wajib secara teratur mengontrol gula darah, minum air yang cukup, serta jangan makan yang manis-manis tanpa nasihat medis. 10. Konsultasi pada dokter bila memiliki penyakit. Puasa mestinya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Jika puasa tetap dijalankan, berkonsultasilah pada dokter saat merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Sebelum dan sesudah Ramadhan, ada baiknya Anda sempatkan ke dokter. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Restorasi Pancasila

Mencari Sila Pertama (Kebangsaan Indonesia) yang Hilang!

N

SELURUH masyarakat Indonesia tengah dilanda euforia kelahiran Pancasila, tetapi penulis tidak berkata demikian. Sebab, Pancasila telah lahir 25 tahun sebelum Soekarno pertama kali mencetuskannya dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 1 Juni 1945. Oleh: oleh: Diaz Abraham

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

ama Pancasila sendiri dipilih ketika Bung Karno berdiskusi dengan seorang ahli bahasa. Sila artinya asas atau dasar. Soekarno dalam pidatonya tanggal 1 Juni 1945 mengungkapkan bahwa dirinya senang dengan simbol. “Saya senang dengan simbolik. Simbolik angka pula. Rukun Islam lima jumlahnya. Jari kita lima setangan. Kita punya panca indera. Apa lagi yang lima bilangannya?” Sehingga dasar negara juga di ambil lima point. Panca berarti lima, nama panca sila di pilih walaupun awalnya dia berfikir untuk memberi nama Panca Dharma. Panca berarti lima sedangkan Dharma kewajiban. Kata Dharma dianggap kurang tepat karena topik pertemuan kali ini untuk mencari dasar bukan kewajiban. Bung Karno akhirnya mengatakan kelima sila yang terkandung dalam pancasila 1.Kebangsaan Indonesia; 2.Internasionalisme, atau prikemanusiaan; 3.Mufakat atau demokrasi; 4.Kesejahteraan sosial; 5.Bertakwa pada Tuhan yang maha esa. Perhatikan baik-baik sila pertama adalah “kebangsaan Indonesia” bukan “takwa kepada Tuhan yang maha esa”. Lebih ironi lagi kini katakata kebangsaan Indonesia tidak tercantum dalam Pancasila sekarang. Sebelum mengulas “kebangsaan Indonesia” ada baiknya kita mengenal identitas bangsa ini. Mulai dari alasan mengapa masyarakat ingin bersatu walau pada mulanya setiap kota berperang sendiri-sendiri membebaskan daerahnya serta munculnya nasionalisme di Indonesia. Indonesia merupakan

negara yang lahir di tengah berkembangnya kapitalisme, sebuah sistem ekonomi yang menitik beratkan pada keuntungan yang seluas-luasnya dengan modal sekecil-kecilnya. Banyak penjajah yang datang ke Indonesia untuk mengambil harta karun Indonesia. Kapitalisme muncul dan berkembang berkat pelayaran Vasco da Gama dan Christopher Colombus. Mereka berdua melakukan pelayaran dengan misi membuka pangsa pasar baru. Dari keberhasilan mereka akhirnya negara-negara lain mulai mengikuti jejaknya untuk melakukan perdagangan di daerah Asia dan Amerika latin. Bentuk-bentuk penjajahan mulai di kenal sejak saat itu. Sehingga dapat kita simpulkan Kapitalisme melahirkan imperialisme berikutnya imperialisme menelurkan kolonialisme sedangkan kolonialisme membuat nasionalisme. Sehingga nasionalisme masyarakat Indonesia muncul di tengah kepungan penjajahan bangsa barat. Rasa senasib sepenanggungan masyarakat yang merasa di jajah oleh bangsa asing menjadi pengikat dan merubah pola pergerakan para pahlawan waktu itu, sebelumnya bergerak membawa nama daerah dan lambat laun pergerakan tersebut membawa nama bangsa Indonesia dan serentak di beberapa wilayah. Sehingga dapat di simpulkan bahwa watak bangsa Indonesia adalah anti penjajahan dalam segala bentuk. Itulah karakter bangsa Indonesia pada mulanya dari proses kemunculannya. Dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) sang pelopor Pan-

casila, Ir Soekarno, mengutip pemikiran beberapa tokoh dunia “Menurut Renan syaratnya bangsa ialah kehendak akan bersatu. Orangorangnya merasa diri bersatu dan mau bersatu.” Lebih lanjut ia mengatakan “kalau kita lihat definisi orang lain, yaitu definisi O tto Bauer, di dalam bukunya “Die Nationalitatenfrage” disitu dinyatakan “was ist eine nation?” dan jawabannya ialah “Eine Nation ist eine aus schiksalsgemeinschaferwachsene charaktergemeinschft”. (Bangsa adalah satu persatuan perangai yang timbul karena persatuan nasib). Inti dari definisi bangsa, menurut kedua tokoh adalah kehendak untuk bersatu karena persatuan nasib. Sehingga masyarakat Indonesia pada waktu itu telah menjadi bangsa yang satu karena rasa sakit akibat penjajahan. Sehingga menurut sang pelopor Pancasila, Indonesia merupakan negara yang anti penjajahan dalam bentuk apapun. Pada waktu berlangsungnya sidang menentukan filsafah negara, egoisme agama sedang menjangkiti semua golongan. Sidang BPUPKI tak luput dari perdebatan tersebut, utusan dari Agama Islam sebagai agama terbesar di Indonesia selalu membawa unsur agama dalam menyampaikan filsafatnya, sedangkan golongan nasionalis selalu membawa isu kebangsaan. Perdebatan terus terjadi, akhirnya di bentuk panitia kecil untuk merumuskan fondasi final untuk negara. Sembilan panitia itu adalah Wahid Hasyim, M. Yamin, AA Maramis, M. Hatta, Abikusno Tjokrosoejoso, Abdulkahar Muzakir, Soekarno, Agus Salim, dan

Ahmad Soebardjo. Mereka bertugas untuk menggodok usulan pancasila yang di cetuskan oleh Soekarno. Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sila pertama, kemudian Internasionalisme di ubah menjadi perikemanusiaan yang adil dan beradab, “kebangsaan indonesia” berubah menjadi persatuan Indonesia, sila keempat menjadi kerakyatan dan sila ke lima menggunakan kata kesejahteraan sosial. Jika kita meruntut dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebangsaan merupakan kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri. Sedangkan persatuan merupakan gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu. Jadi kedua kata tersebut memiliki persamaan tetapi kebangsaan memiliki nafas tersendiri, kebangsaan merupakan interpretasi semangat masyarakat Indonesia dalam melepaskan belenggu penindasan. Maka, di dalam kata kebangsaan terdapat semangat anti penindasan baik model lama maupun baru. Sedangkan kata persatuan itu memang memiliki arti yang hampir sama dengan bangsa tetapi maknanya berbeda. Persatuan sendiri hadir ketika masyarakat telah “melek” dengan kebangsaan seperti yang sudah di utarakan dalam paragraf sebelumnya. Masyarakat Indonesia “bersatu” setelah mengalami banyak kekalahan melawan penjajah sehingga memilih melawan secara bersamaan. Sehingga perasaan bersatu itu lebih lambat timbul sebelum rasa senasib sepenanggungan akibat penjajahan. ***

Selera Humor Hubungan Antara Pendidikan dan Pekerjaan di Indonesia SEORANG pemuda baru lulus dari SMU. Karena tidak punya biaya akhirnya dia memutuskan untuk bekerja. Oleh karena itu dia mendatangi pamannya yang salah seorang pengurus partai politik untuk dicarikan kerja. “Paman, tolong carikan saya pekerjaan dong ” pinta pemuda itu. “Wah lulusan SMU ya. Kalo gitu kamu jadi pegurus partai aja.” Kata pamannya. “Enak jadi pengurus

partai, nanti kamu bisa jadi anggota DPR, trus jadi ketua DPR/MPR, bahkan jadi wakil presiden ato presiden sekalipun juga bisa” tambah pamannya semangat. “Wah paman saya gak mau muluk-muluk, saya minta yang sederhana aja, kaya guru SD misalnya” jawab pemuda itu. Pamannya berfikir sebentar kemudian berkata “Maaf kalo jadi guru SD kamu harus sarjana.”

Menelepon Presiden Tengah Malam SEORANG politisi kondang yang juga adalah se-

orang pengacara menelepon Pre­ siden tak lama setelah tengah malam. “Saya perlu bicara de­ ngan Presiden, ini darurat!” Seru politisi itu. Setelah beberapa saat membujuk, ajudan Presiden setuju untuk membangunkannya. “Jadi, apa ada informasi yang sangat penting yang tidak dapat menunggu saya sampai pagi?” tanya Pre­ siden. “Jaksa Agung baru saja meninggal dunia satu jam yang lalu, dan saya ingin mengambil alih posisinya,” politisi itu meminta. “Yah, kalau begitu saya oke saja jika petugas di kamar mayat juga oke,” jawab Presiden.

LAYANAN SMS

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 3 JUNI 2016

PEMERINTAHAN DESA

Desa Cipanas Layak Jadi Kelurahan

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

CIPANAS-Pesatnya kemajuan wilayah yang terdapat di di Kecamatan Cipanas dan tingginya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada di kawasan tersebut menjadi salah satu tolak ukur agar Pemerintahan Desa (Pemdes) layak berganti status menjadi Pemerintah Kelurahan. “Memang kemajuan di wilayah desa Cipanas ini saya rasakan sangat cepat, sehingga dengan pesatnya kemajuan wilayah yang ada di sini. Seharusnya roda pemerintahan sudah diganti dengan kelurahan yang dipimpin oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS),” ucap Hendra (35) warga Desa Cipanas kepada “BC” Kamis (2/6) Menurutnya, dengan banyaknya jumlah masyarakat di wilayah Desa Cipanas, mau tidak mau harus bisa diimbangi oleh kualitas pemerintahan. Agar dengan jumlah penduduk yang banyak dan kemajuan yang terjadi di berbagai bidang lainnya dapat diimbangi. “Dengan adanya kemajuan di wilayah ini dan penambahan jumlah penduduk di desa ini, tentunya harus diimbangi dengan teknologi,” paparnya. Karenanya, dengan kenyataan yang selama ini tidak bisda dihindari (kemajuan red,) pihaknya menghendaki kedepan status pemerintahan bisa berganti menjadi kelurahan. Hal tersebut agar kemajuan di kawasan tersebut bisa di seimbangkan. Sebelumnya, Camat Cipanas, Suhendra menilai dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang terdapat di lingkungan Desa Cipanas, pihaknya menilai jika roda pemerintahan sudah layak jika diganti dengan kelurahan. “Cipanas ini merupakan kawasan yang paling besar menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) salah satunya ya di Desa Cipanas,” katanya. Kendati demikian kata dia, hal tersebut cukup sulit dilaksanakan. Mengingat, kawasan Cipanas cukup jauh dari pusat pemerintahan. Apalagi setelah adanya penerapan Undang-undang Desa 2014 yang baru. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

Distribusi Rastra Terkendala BOP Tidak Ada, Proses Penyaluran Kurang Lancar

AKIBAT tidak adanya Biaya Oprasional (BOP) untuk pendistribusian bantuan subsidi Beras Sejahtra (Rastra) terkendala. Pasalnya, dengan kondisi tersebut cukup menyulitkan dalam upaya melakukan pendistribusian kepada masyarakat.

K

etua RT Kampung Sindangsari RT 01/10 Desa Cipanas, Kecamatan

Cipanas, Guruh mengatakan, alangkah baiknya jika pemerintah memberikan BOP untuk pembagian Rastra.Hal tersebut agar mem-

Pemdes Batulawang Dicurigai Warga

DOK BERITA CIANJUR

BERITA CIANJUR/DOK

CIPANAS-Akibat terlalu lama jalur Puncak II tidak diperbaiki, Pemerintah Desa (Pemdes) Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menjadi sasaran kecurigaan masyarakat. Pasalnya, selama ini banyak yang mengangap jika ruas jalan tersebut merupakan kewenangan desa setempat. “Sudah jelas ruas jalan Puncak II itu kewenangannya bukan ada di kami, melainkan kewenangan pemerintah pusat,” ujar Sekretaris Desa Batu Lawang, Cevi Zakaria kepada “BC” kemarin (1/6) Menurutnya, dengan adanya anggapan dari masyarakat selama ini terkait status kewenangan ruas jalur Puncak II memang menjadi pemicu munculnya kecurigaan yang tidak mendasar terhadap pemerintah desa. “Selama ini mereka (warga red,)menganggap jika kami ti-

dak menggunakan bantuan dana yang diberikan oleh pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, selama ini kami terus menerus melakukan pembenahan infrastruktur jalan yang ada di desa” katanya Berkaitan dengan adanya tuduhan yang tidak mendasar tersebut, pihaknya menghendaki jika ruas jalan Puncak II supaya segera diperbaiki. Hal tersebut, agar anggapan yang selama ini ada di masyarakat bisa terjawab. “Intinya itu, akan tetapi diharapkan dengan dibangunnnya ruas jalan puncak II oleh pemerintah pusat akan menunjang terhadap roda perekonomian warga kami,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang warga Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, Encep (35) menghendaki, agar ruas jalan puncak II yang selama ini dalam

kondisi buruk bisa supaya diperbaiki oleh pemerintah agar bisa menunjang perekonomian masyarakat. “Kami tidak menuduh, hanya saja kami heran kenapa dari dulu sampai saat ini ruas jalan ini belum kunjung diperbaiki oleh pemerintah,” tandasnya. Menurutnya, selama ini kecurigaan masyarakat terhadap pemerintah desa tidak semata-mata bertujuan untuk menyudutkan pemerintahan desa. Melainkan kata dia, agar pembangunan ruas jalan puncak II segera diperbaiki. “Sedikit pun kami tidak mengganggap seperti itu. Akan tetapi besar harapan kami agar pemerintah desa bisa mendorong terhadap pemerintah baik daerah maupun pusat agar bisa segera memperbaiki ruas jalan ini,” tuturnya. (mbh)

permudah dalam mendistribusikan bantuan tersebut. “Memang benar saya pribadi menilai harus seperti itu, agar kami tidak dibebani dengan biaya oprasional untuk mendistribusikan bantuan subsidi rastra kepada masyarakat,” ujarnya kepada “BC” Kamis (2/5). Ia menambahkan, dengan adanya BOP untuk pembagian Rastra dari pemerintah, bukan hanya ketua RT saja yang akan merasa terbantu melainkan kata dia, bantuan yang akan diterima oleh masyarakat tersebut bisa di distribusikan dengan cepat kepada masyarakat. “Dengan tidak adanya

BOP, selama ini kami kesulitan mendistribusikan bantuan Rastra tersebut kepada masyarakat maka dari itu, pemerintah harus memikirkan juga hal itu,” harapnya. Pasalnya aku dia, dilapangan tidak mau memungut iuran kepada masyarakat sebagi penganti untuk operasional yang sudah dikeluarkan dalam mendistribusikan bantuan Rastra tersebut, mengingat yang selama ini menerima bantuan Rastra diwilayahnya merupakan orang yang bisa dikatagorikan ekonomi rendah. “Jadi seharusnya pemerintah pun memikirkan pula hal itu, jangan sampai upaya

yang dilakukan oleh pemerintah untuk membantu masyakat terkesan setengah hati,” ujarnya. Kepala Urusan Kesejahtraan Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Irna mengatakan, dengan tidak adanya BOP cukup menjadi kendala pada saat melakukan pendistribusian subsidi bantuan rastra kepada masyarakat. “Bantuan Rastra yang datang ke desa biasanya diambil oleh para ketua RT, selanjutnya di distribusikan kepada masyarakat yang ada di masing-masing wilayahnya. Kalau BOP tidak ada ini memang cukup menjadi kendala,” tandasnya. (mbh)

Jelang Ramadhan Keamanan Perlu Ditingkatkan PACET-Jelang pelaksanaan bulan ramadhan masyarakat menginginkan agar ada peningkatan keamanan dilingkungannya. Keinginan tersebut mengingat, dibulan ramadhan tingkat kerawanan di masyarakat kerap mengalami peningkatan. Bobi (30) warga Desa Ciherang, Kecamatan Pacet mengatakan, jelang pelaksanaan bulan puasa yang hanya tinggal dihitung hari, biasanya dibarengi dengan adanya peningkatan peristiwa kejahatan. Karenanya ia menghendaki aparat keamanan agar melakukan peningkatan pengawasan. “Saya harap aparat keamanan bisa lebih intensif melakukan pengawasan nantinya. Agar ibadah puasa yang kami akan laksanakan tidak terganggu dengan adanya penyakit masyarakat,”ucapnya kepada

“BC” Kamis (2/6). Menurutnyasemakin dekatnya pelaksanaan ibadah puasa tentunya aparat keamanan harus gencar melakukan sosialisasi terhadap masyarakat berkaitan dengan upaya apa yang harus dilakukan di lingkungan masyarakat untuk menjaga setabilitas lingkungannya. “Sampai saat ini belum ada himbauan apapun kepada kami, sehingga kami khawatir pada pelaksanaanya nanti keamanan yang ada dilingkungan kami tidak kondusif,” paparnya. Sebelumnya, Kompol Pardiyanto SH,MH Kapolsek Pacet mengatakan, sejauh ini tingkat kriminalitas di kawasan Cirut khususnya kawasan Cipanas cenderung rendah. Hal tersebut terbukti dengan sedikitnya laporan dari masyarakat.

“Kami terus berusaha untuk menciptakan situasi yang kondusif dan kebersamaan dengan warga, untuk menjaga daerah agar aman dan tertib dengan cara mengadakan sosialisasi keamanan ke berbagai lapisan masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah,” ujarnya. Pihaknya berharap, dengan sosialisasi yang dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayahnya tersebut, bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat agar senantiasa mengadakan ronda malam setiap guna menekan potensi terjadinya potensi kriminalitas. “Selain mengadakan sosialisasi kemanan setiap malam kami pun kerap melakukan patroli ke semua wilayah yang terdapat di sini, jadi masyarakat jangan khawatir,” tuturnya. (mbh)

Saya harap aparat keamanan bisa lebih intensif melakukan pengawasan nantinya. Agar ibadah puasa yang kami akan laksanakan tidak terganggu dengan adanya penyakit masyarakat.” NET/ILUSTRASI


CIANJUR M

HALAMAN

A4

JUMAT, 3 JUNI 2016

Tingkatkan Kompetensi Guru Dengan UKG

Jumati Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

CIANJUR-Dinas Pendidik (Disdik) Cianjur terus berupaya meningkatkan komptensi guru, dengan memberikan Uji Kompetensi Guru (UKG) terhadap tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Cianjur. Hal tersebut dilakukan agar kualitas pendidikan di Cianjur semakin meningkat. Ke m a m puan kepemimpinan kepala sekolah mer-

upakan salah satu faktor penentu utama dalam pemberdayaan guru dan peningkatan mutu proses dan produk pembelajaran. Sekretaris Dinas Pendidikan Cianjur, Jumati mengatakan, sejauh ini pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik (guru) yang ada dilingkungan pendidikan Kabupaten Cianjur. “Karenanya untuk mengetahui sejauh mana komptensi guru yang ada di Cianjur kami mengadakan Uji Kompetensi Guru (UKG),” ucapnya kepada “BC” Kamis (2/6).

Karenanya untuk mengetahui sejauh mana komptensi guru yang ada di Cianjur kami mengadakan Uji Kompetensi Guru (UKG).” Uji kompetensi tersebut kata dia, meliputi lima aspek sehingga

dengan adanya ujian tersebut diharapkan bisa mengetahui sejauh mana pengetahuan yang dimilki oleh guru yang ada di Kabupaten Cianjur. “Misalnya dari jumlah guru yang ada di Kabupaten Cianjur sebanyak 2.7000 nanti akan diketahui kekurangannya dalam aspek apa,” katanya. Menurutnya, bagi guru yang mengikuti tes UKG dan mendapatkan nilai dibawah ketentuan yakni minimal 5,5 akan ditinjau ulang dan akan diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) agar kekurangan yang dimiliki oleh

guru bisa disempurnakan. “Memang sebelumnya pun, kami rutin mengadakan bimbtek terhadap guru. Namun bimtek ini lebih kepada penyempurnaan aspek apa yang masih kurang dari guru yang sudah mengikuti tes UKG,” ujarnya. Dengan dana yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dalam bidang pendidikan tersebut pihaknya meyakini kedepan tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Cianjur akan lebih mumpuni sehingga bisa memajukan dunia pendidikan yang ada di Cianjur. (mbh)

Dorong Siswa Berprestasi Memberikan Peningkatan Kompetensi Peserta Didik

DINAS Pendikakan (Disdik) Kabupaten Cianjur terus berupaya mendorong agar peserta didik yang ada di wilayah Cianjur, bisa bersaing dalam seleksi masuk ke perguruan tinggi dengan cara memberikan peningkatan kompetensi anak.

D

unia pendidikan Indonesia khususnya di Kabupaten Cianjur, saat ini setidaknya menghadapi tantangan besar yang kompleks, yaitu tantangan untuk meningkatkan nilai tambah dalam rangka meningkatkan produktivitas, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, sebagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, tantangan yang dihadapi saat ini adalah persaingan global yang semakin ketat, yaitu bagaimana meningkatkan daya saing dalam meningkatkan karya-karya yang bermutu dan mampu bersaing sebagai hasil penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni. Peningkatan kompetensi siswa untuk melalui tantangan tersebut mulai dilakukan beberapa cara oleh Disdik Kabupaten Cianjur, dengan proses pembelajaran yang bermutu dan menghasilkan lulusan yang berwawasan luas, profesional, unggul, berpandangan jauh, memiliki percaya dan harga diri yang tinggi. Untuk mewujudkannya juga diperlukan strategi yang tepat, diantaranya

adalah bagaimana strategi mengembangkan kompetensi siswa berdasarkan kemampuan, sikap, sifat serta tingkah laku siswa sehingga membuat siswa menyenangi proses pembelajaran. Hasil yang diperoleh Disdik Cianjur saat ini, tak kurang dari 300 siwa/siswi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Cianjur telah lulus mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2016, dan dinyatakan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 50 persen jika dibanding dengan tahun sebelumnya. Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur, Nonong Winarni mengatakan, jumlah lulusan SMA yang lulus mengikuti SNMPT cukup meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya 200 orang dari jalur SNMPTN. Sedangkan kata dia, untuk tahun 2016 lebih dari 300 orang yang dinyatakan lulus dan sudah bisa melanjutkan pendidikan disejumlah PTN. “Alhamdulillah sekarang ini yang masuk SNMPTN sudah ada 300 orang dari berbagai SMA di Cianjur,

ILUSTRASI/NET

dan banyak lagi siswa/siswi yang masuk ke PTN dari jalur lainnya seperti jalur khsusus, dan lain sebagainya,” katanya. Menurutnya, hampir seluruhnya yang lulus SNMPTN adalah lulusan SMA. Sedangkan untuk siswa/siswi Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) pihaknya mengaku belum mendengar kabar lulusan SMK yang lulus dalam SNMPTN, sedangkan untuk lulusan SMA menurutnya lebih dari 40 persen melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kalau untuk SMK memang lulusannya dipersiapkan dan di didik untuk bisa bekerja. Sedangkan untuk siswa/siwi SMA memang di didik untuk bisa berdaya saing masuk di universitas negeri, karenanya untuk SMK sampai saat ini belum mendengar kabar ada yang lulus SNMPTN,” ungkapnya. Dikatakannya, selama ini agar siswa/siswi yang tersebar di sejumlah lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Cianjur Disdik Cianjur tengah gencar meningkatkan kompetensi anak sekolah dengan melibatkan

semua sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur. “Sekarang ini kami ter-

us melakukan kordinasi dengan sekolah yang ada di bawah Disdik sebagai

upaya untuk meningkatkan kompetensi anak didiknya,” pungkasnya. (mbh)

Bangun Karakter Anak Melalui Sekolah Paud CIANJUR-Usia emas (Golden Age) pada anak akan sangat menentukan apakah anak tersebut mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya, termasuk apakah ia akan menunjukkan semangat tinggi untuk belajar dan berhasil dalam pekerjaannya. Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan, yang disertai dengan pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat

membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik secara intelektual, emosional dan sosial. Upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Oleh karena itu, hendaknya pada usia tersebut agar bisa dimemanfaatkan masa emas anak untuk memberikan pendidikan karakter yang baik bagi anak. Sehingga anak bisa meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam kehidupannya di masa mendatang. Kepala Seksi Pendidikan Anak

Jadi pada usia emas tersebut akan sangat menentukan tumbuh kembang anak kedepannya akan seperti apa. Terutama dalam bidang pendidikan.” ILUSTRASI/NET

Usia Dini dan Kesetaraan Disdik Cianjur, Ruhli Solehudin mengatakan, pada saat

anak berusia antara 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen.­Pada usia

tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk.

Itulah masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena itu kata dia, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak (Golden Age). “Jadi pada usia emas tersebut akan sangat menentukan tumbuh kembang anak kedepannya akan seperti apa. Terutama dalam bidang pendidikan,” katanya Karenanya kata dia, dalam usia emas tersebut perlu adanya pembentukan karakter anak yakni dengan adanya sekolah paud yang notabe selain bisa dijadikan sebagai ajang bermain anak juga untuk belajar. “Misalnya satu kambing ditambah satu kambing jadi ada dua kambing, berdeda dengan Sekolah Dasar (SD) mutlak, kalau satu tambah satu itu dua,” ­ungkapnya. (mbh)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

JUMAT, 3 JUNI 2016

ISTIMEWA

Bina Karakter Anak dengan Diklatsar SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pacet, gencar mengadakan Pendidikan Latihan Dasar Kewiraan (Diklatsar) angkatan ke-4.

H

al tersebut bertujuan untuk membentuk dan membina mental dan moral yang tangguh serta pantang menyerah sesuai atau selaras dengan profesi keahlian maupun lingkungan tugas di kemudian hari. Kepala SMK Negeri 1 Pacet, Iwan Gunawan, mengatakan, dengan semangat kewiraan akan membentuk karakter generasi emas Indonesia yang beriman dan bertaqwa. Karenanya, pihaknya

pada semua siswa. “Termasuk pemberian pembekalan kepemimpinan, bela negara, dan wawasan kebangsaan kepada anak didik yang ada di sini (SMK Negeri 1 Pacet),” tuturnya. Dia pun mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 6 bulan mulai pada semester 1 sampai tahun ajaran 2016. Hingga berakhir pada acara pelantikan, di mana akan menjadi penentu lulus atau tidaknya anak didik dalam kegiatan Diklatsar tersebut. “Semua siswa yang ada di SMKN 1 Pacet kelas X tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 377 orang yang lulus 363 orang dan yang tidak lulus berjumlah 14 siswa,” ujarnya. (mbh)

gencar memberikan pembekalan kepada semua anak didiknya. “Kegiatan Diklatsar biasanya dilaksanakan oleh guru bekerjasama dengan Batalyon Infanteri 300/ Raider,” ucapnya kepada “BC” Kamis (2/6). Menurutnya, bentuk kegiatan Diklatsar tersebut meliputi pembekalan, bimbingan mental, dan keagamaan termasuk program bebas narkoba yang meliputi sosialisasi yang di dalamnya juga dilakukan tes urine ke-

SMKN 1 Pacet Terapkan Nilai Kejujuran, Kedisiplinan, dan Cinta Tanah Air SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pacet, menerapkan nilai kedisiplinan, kejujuran, dan cinta tanah air dengan cara mengadakan kesenian untuk anak didiknya. Kegiatan tersebut diadakan agar bisa diterapkan di lingkungan sekolah sehari-hari. Kepala SMKN 1 Pacet, Iwan Gunawan, mengungkapkan, selama ini nilai-nilai kejujuran ,kedisiplinan, dan cinta tanah air itu tentunya harus diterapkan di lingkungan sekolah. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan adanya berbagai ekstrakurikuler (ekskul). “Olah fisik dilakukan dengan ekskul olah raga, sedangkan olah rasa dibuktikan dengan kesenian,” ucapnya. Menurutnya, dengan aturan yang diterapkan di sekolahnya, yakni tak hanya anak didik yang harus menjalankan kedisiplinan, kejujuran, dan cinta tanah air. Selama ini, semua guru di sekolah pun tidak hanya menjadi tenaga pengajar saja melainkan harus menjadi pendidik. “Tentunya guru harus memberi con-

ISTIMEWA

toh yang baik, hal itu dituangkan dalam aturan tata tertib (tatib) yang harus dilaksanakan di lingkungan sekolah sehari-hari,” ujarnya. Masih menurutnya, dengan

semua kegiatan positif yang diberikan kepada siswa, diharapkan akan memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan anak didiknya. (mbh)

FIGUR KEPSEK

Kepala SMKN 1 Pacet, Iwan Gunawan, M.M

Ingin Berikan Bekal Ilmu yang Seimbang KEPALA SMKN 1 Pacet, Iwan Gunawan, mempunyai keinginan agar dengan adanya pendidikan yang diberikan kepada siswa di sekolahnya tak hanya sekadar mendapat ilmu umum saja. Melainkan mendapatkan ilmu yang seimbang, yakni dengan dibekali ilmu agama. Dia mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut pada setiap hari Sabtu, pihaknya menggelar pengajian. Hal itu, sebagai upaya untuk memberikan pemahaman agama kepada mereka. “Insya Allah ini akan membantu memajukan Kabupaten Cianjur, sesuai dengan misi Cianjur, yakni lebih maju dan agamis,” ucapnya. Tak hanya itu, sambungnya, dengan bekal yang

cukup yang selama ini diberikan kepada para siswa yang berasal dari berbagai aspek, dirinya optimis ke depan siswa yang mengenyam pendidikan di SMKN 1 Pacet bisa diterima masyarakat dan dunia kerja. “Karena apa, dengan karakter yang sudah terbentuk dan keahlian yang mumpuni juga mental yang kuat. Tentunya itu bisa dijadikan sebagai modal dasar nantinya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. Menurutnya, selama ini semua upaya telah dilakukannya dalam membentuk karakter, keahlian, juga mental siswa. Apalagi SMK yang selama ini memang dicetak untuk memiliki daya saing di masyarakat. (mbh)


HALAMAN

A6

CISEL

Perpisahan SMKN 1 Campaka Penuh Suka Cita

RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

SUASANA penuh suka cita mewarnai kegiatan pelepasan siswa kelas XII SMK Negeri 1 Campaka. “Ya, kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun kami diselenggarakan, bagi siswa kelas XII yang telah menyelesaikan UN. Namun, tiap tahun pun memang konsepnya dan tempatnya berubah-ubah,” kata panitia pelepasan

siswa SMK kelas XII, Ani Nuraeni kepada “BC”. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Campaka, Anwar dalam sambutannya mengungkapkan, para siswanya lulus 100 persen. “Alahmdulilah Kesemua siswa itu telah lulus UN hingga mencapai 100 persen,” ungkap Anwar. (zen)

JUMAT, 3 JUNI 2016

Petani Campakamulya Harapkan Bantuan

SEJUMLAH petani di wilayah Kecamatan Campakmulya mengaku kecewa dengan dihilangkannya bantuan bibit padi oleh pemerintah. Padahal, bantuan tersebut dinilai sangat membantu para petani yang ada di wilayah pedesaan.

Pemdes Campaka Getol Tingkatkan Infrastruktur

A

yi Setiawan (42), petani di Desa Sukasirna, Kecamatan Campakmulya, menuturkan, sejak dihilngkannya bantuan bibit padi, membuat biaya produksi pertanian menjadi meningkat. “Ya, Saya telah lama tidak dapat bantuan bibit padi. Di musim ini terpaksa saya beli bibit padi untuk sekali tanam,” tutur Ayi, kepada “BC”,

Abdulah menjelaskan, pembangunan yang menggunakan Dana Desa (DD), harus di sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Kita tak mau dibuat lama dan kita juga tak mau ambil resiko dengan dana tersebut. Karena itu, setelah dicairkannya dana tersebut, ya kita langsung alokasikan dengan harapan supaya bisa cepat dimanfaatkan oleh warga,” katanya. Dadan S (47) warga Babakan Salam, menuturkan, pembangunan MCK dan pembangunan jalan yang sedang berlangsung di lingkungannya diharapkan bisa rampung dalam waktu dekat. “Karena akses jalan merupakan syarat penting bagi kehidupan warga untuk mempelancar semua aktivitas. Jadi saya harap untuk pelaksanaan pembangunannya di perhatikan hingga kedepan manfaatnya bisa digunakan lebih lama,” tutur Dadan. (zen)

-

mendapatkan bantuan berupa, 50 kilogram (kg) bibit padi, dan 50 kg pupuk organik. “Hasil tanaman mulus juga hasilnya bagus, per are dapat 70 kg padi basah, per 50 are setara dengan 3,5 ton,” katanya. Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Budi Daya Tanaman Pangan Dan Hortikultura (BPBTPH) wilayah Kecamatan Camapakmulya, Amin Mansur mengatakan, untuk musim

Sebelumnya, kalau modal untuk pembelian bibit padi bisa di gunakan untuk biaya pupuk...”

tanam 2016, tidak ada lagi bantuan bibit kepada petani. “Memang tidak lagi ada bantuan, sehubungan berlakunya UU No 23 tahun 2014. Belum ada solusi untuk membantu petani,” ujar Amin. Diungkapkan Amin, untuk tahun ini pemerintah hanya memberikan bantuan untuk jaringan irigasi desa. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat terealisasi,” ungkapnya. (zen)

Pemindahan Pusat Pemerintahan Agar di Realisasikan LELES-Masyarakat di Kecamatan Leles meminta Pemkab Cianjur segera merealisasikan wacana pemindahan pusat pemerintahan ke wilayah Cianjur bagian selatan. “Ya selama ini pusat pemerintah tersebut ada di Cianjur utara, jadi dinilai kurang strategis baik dari segi kemudahan akses pelayanan publik maupun fasilitas pelayanan lainya. Terlebih bagi kami warga di Cianjur Selatan (Cisel), ada wacana pemindah ke wilayah Cianjur selatan. Karena itu kami sangat meresponnya,” kata Sukardi (55) warga Desa Sukasirna,

Kecamatan Leles, kemarin (2/5). Sukardi mengungkapkan, untuk memindahkan pusat pemerintahan kota memang tak semudah seperti membalikan telapak tangan, akan tetapi jika ada niat pasti akan ada jalan. “Potensi di Cianjur bagian selatan masih sangat banyak dan belum terkelola secara optimal. Sehingga sangat perlu adanya terobosan untuk mengelola itu, diantaranya dengan memindahkan pusat pemerintahan,” ungkapnya. Kepala Desa Sukasirna, Kecamatan Leles, Mubarok, mengatakan, wajar jika ada

warga menginginkan keberadaan pusat pemerintahan itu di wilayah Cianjur Selatan (Cisel). Sebab, kedekatan dan kemudahan disaat mengurus adminitrasi kependudukan akan serasa gampang. “Kita hanya bisa mendorong saja untuk setiap apa yang di rencanakan pemerintah. Kita juga hanya bisa berdoa, kalau semuanya dapat berjalan lancar hingga apa yang kita inginkan itu benar adanya untuk pusat pemerintahan itu pidah ke wilayah Cianjur Selatan,” kata Mubarok. (zen) NET

BC-IklaN

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

CAMPAKA-Pemerintahan Desa (Pemdes) Campaka, Kecamatan Campaka terus berbenah, terutama dalam peningkatan infrastruktur. Hal itu dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ketua LPM Desa Campaka, Abdulah (47) menuturkan, saat ini pihaknya tengah membangun 6 unit Tempat Mandi Cuci Kakus (MCK). Pembangunan tersebut akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 350 juta dengan pengerjaan selama 60 hari kalender kerja. “Tidak hanya itu, kita juga tengah mengerjakan pembangunan jalan lingkungan, yang panjangnya sekitar 450 meter. Kita harapkan, pengerjaan proyek yang berasal dari Dana Desa (DD) ini bisa berjalan lancar dan bisa segera dinikmati warga,” ujarnya kepada “BC”, kemarin (2/6).

kemarin (2/6). Menurutnya, jika bantuan itu masih ada tentunya akan sangat membantu para petani, sehingga dapat mengurangi biaya produksi. “Sebelumnya, kalau modal untuk pembelian bibit padi bisa di gunakan untuk biaya pupuk. Namun, bantuan bibit tak ada ya, terpaksa modal untuk itu saya belikan untuk bibit padi,” katanya. Disebutkan Ayi, sebelumnya para petani biasa

NET

LOWONGAN KERJA!

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 2599 ZG a.n Titin Nurhayati Nopol F 6643 YW a.n Endang Jamaludin Nopol F 4642 ZQ a.n Rumrum Yudaningrum

Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

Nopol F 6464 ZO a.n Hendi Afriandi Nopol F 4669 YT a.n Burhan Bin Ukar

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB,

DENGAN SPESIFIKASI: Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

Kami tidak anti industri, tapi jika keberadaan industri memang menyalahi aturan itu yang tidak diperbolehkan.” Farid Koordinator Aksi

JUMAT, 3 JUNI 2016

...Buruh Tani Riwayatmu Kini DARI HAL A1...

Industri skala kecil maupun besar bermunculan diberbagai pelosok kecamatan. Seiring itu, peluang kerja mulai tercipta bagi masyarakat pencari kerja. Serapan tenaga kerja terus mengalami peningkatan, iming-iming gaji besar dan gengsi status sebagai pekerja di dalam ruangan menjadi salah satu magnet tersendiri bagi dunia industri, sehingga keberadaannya semakin diminati. Meski tuntutan kesejahteraan seringkali masih menjadi isu terpopuler dikalangan para pekerja pabrik atau yang akrab disebut kaum buruh ini. Namun hal tersebut tak menyurutkan keinginan sebagaian besar masyarakat Cianjur di pelosok desa untuk bekerja di dunia industri ketimbang menjadi seorang petani. Sudah menjadi lumrah, jika disetiap kemajuan yang diraih tentu ada yang menjadi korban ataupun dikorbankan. Begitupun dengan pesatnya laju dunia industri di Cianjur saat ini, luncuran investasi dari para investor tidak begitu saja dengan mudah diterima pemerintah daerah, dengan kata lain pada akhirnya ada yang harus dikorbankan oleh para pemangku kebijakan untuk bisa menambah pundi-pundi pendapatan daerah. Dampak dari merambahnya industri ke daerah yang paling disorot yaitu semakin menyusutnya keberadaan lahan pertanian karena dialih fungsikan menjadi tempat beroperasinya pabrik. Lahan-lahan produktif yang biasa ditanami benih padi kini beralih ditanami paku-paku beton raksasa sebagai simbol kemajuan peradaban saat ini. Entah tuntutan zaman atau demi pemenuhan kebutuhan, keyakinan para pemilik lahan pun banyak yang tergoyahkan. Seolah terhipnotis sejuta janji manis yang dikemas dalam bentuk giro, cek bahkan sekoper uang kertas, mereka akhirnya merelakan hektaran lahan yang nota bene berasal dari warisan para leluhur untuk dijual belikan. Desakan akan kebutuhan lahan tempat industri memang sulit dibendung, tidak tanggung-tanggung lahan irigasi teknispun saat ini menjadi incaran para investor. Meski jelas-jelas diketahui lahan tersebut dibentengi sejumlah aturan

dari pusat, namun pada ke- keterampilan dan modal nyataannya tidak sedikit agar para petani bisa tetap lahan sawah irigasi teknis mencari nafkah. yang berhasil disulap mejadi “Saya sih maunya pemkkawasan ataupun zona in- ab ngasih solusi ketika akan dustri. mengijinkan bergriliyanya Lalu bagaimana dengan pabrik dimana-mana. Mininasib para buruh tani? seir- malnya kasih modal yang ing makin menyusutnya la- cukup dan keterampilan lah han pertanian tempat mer- jangan asal,” eka mengais rejeki, nasib Ia menilai, dilakukanpara buruh kasar yang sudah nya peletakan batu pertama biasa bekerja dibawah terik oleh pihak PT PYI II kemamatahari itu kini semakin rin. Menjadi salah satu fenotidak menentu. Karena la- nema yang absurd. Bahkan, han yang sedari dahulu men- peran penting dari pemerjadi andalan menyambung intah terlihat seperti macan hidup keluarga sudah tidak ompong. ada. Para investor menganti“Kita tidak bisa habis kan peran mereka mencetak pikir kemana peran pemersawah, menerapkan metode intah dalam hal ini. Sudah alih fungsi lahan menjadi tau belum berijin tapi tidak sumber lahan pendapatan ada tindakan dari pemkab berkelanjutan dengan label hanya bisa berkomentar produksi pabrikan. dalam media saja,” kata dia. Sekretaris, Forum PerSementara itu, pengamat satuan Tani Cianjur, Ahmad kebijakan publik, Kang Yusep Rizki mengatakan, den- Somantri mengatakan, Ciangan adanya jur yang nota penurunan bene sebagai luas lahan Proses ini juga Kabupaten pertanian agraris saat berdampak akibat dialih bisa dipada terjadinya ini fungsikan. katakan Hal tersebut kesenjangan antara t e n g a h b e r b a n d - generasi muda menghadapi ing lurus dengan yang tua. krisis petani. d e n g a n MenurutCara pandang keliru pengangnya, Kabuguran para lainnya, masyarakat paten Cianpetani yang adanya pemahaman jur sudah d i p a s t i k a n jika petani sebagai keluar dari tidak akan landasan sesuatu yang lekat memiliki perjuangan p e k e r j a a n . dengan kemiskinan, yaitu sebagai S e d a n g k a n pekerjaan orang tua kabupaten dilain pihak, dan tidak gaul.” agraris. pemerintah Penurunan belum bisa pekerjaan mencari solusi untuk meny- petani dan buruh tani ditalurkan mereka. ambah maraknya konversi “Kita tahulah, para pet- lahan pertanian dapat dijadiani itu umurnya berapa dan kan sebagai indikator utama. pendidikannya pun paling “Lihat saja lahan pesawasetara SD bahkan tidak seko- han di Kecamatan Sukaluyu, lah. Jadi kalau pekerjaannya Ciranjang, Gekbrong dan hilang mau dapat penghasi- Warungkondang. Berapa lan apa mereka,”ujar Ahmad ribu hektar lahan produktif kepada BC, Kamis (2/6). pertanian yang disulap menSelain itu, kata dia, den- jadi areal industri,”ungkap gan adanya pabrik, belum Kang Yusep. tentu bisa mengurangi penTren penurunan pegangguran yang ada di Cian- kerjaan sebagai petani bisa jur. Sedangkan, jika dite- dilihat di pedesaan. Pada lusuri, warga Cianjur yang umumnya mereka yang mabekerja di pabrik selama ini sih bekerja di ladang adalah cendrung kebanyakan ber- orang tua berusia sekitar 40asal dari luar kota yang ikut 65 tahun. Sementara kalanmencari nafkah disini. gan anak muda sudah tidak “Coba kalian lihat, atau pernah lagi terlihat turun ke mungkin kamu punya teman sawah, meskipun orang tua bekerja di pabrik. Mereka mereka seorang buruh tani. kebanyakan bukan warga lo“Kenapa ini bisa terjadi? kal tapi pendatang,” katanya. Jadi ada beberapa faktor Dia berharap, dengan yang mendorong penyebab adanya pengurangan lahan penurunan profesi petani pertanian. Pemkab mampu di Kabupaten Cianjur. Permemberikan lapangan pe- tama faktor ekonomi, ini kerjaan yang layak atau dis- jadi salah satu alasan kuat pensasi seperti pelatihan kenapa petani tidak dapat

Nasib Fredy Budiman Ditentukan Seusai Lebaran

mempertahankan kegiatan usahanya, soalnya pendapatan dari sektor pertanian sekarang ini dinilai tidak lagi mencukupi apalagi menjadi sandaran atau menopang hidup,”paparnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Statistik Tahun 2013, rata-rata pendapatan sektor pertanian itu Rp12.413.920/ tahun atau kurang lebih Rp1.034.500/bulan. Mata pencaharian sebagai petani sangat beresiko dan tidak bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan, sehingga banyak petani beralih profesi lain yang dinilai lebih menguntungkan. “Tentu ini sangat tidak sebanding dengan kebutuhan hidup yang harus tercukupi, belum lagi kemungkinan gagal panen yang selalu menjadi ancaman,”jelasnya. Faktor lainnya, soal mindset petani, dimana proses industrialisasi di Cianjur berdampak pada pergeseran paradigma masyarakat. Bidang pendidikan misalnya, dilihat dari jenjang pendidikan formal yang ditempuh. Lalu pada bidang ekonomi, profesi yang diimpikan masyarakat adalah profesi menjadi buruh didalam ruangan (on roomred), bukan pekerja di luar ruangan. “Proses ini juga berdampak pada terjadinya kesenjangan antara generasi muda dengan yang tua. Cara pandang keliru lainnya, masyarakat adanya pemahaman jika petani sebagai sesuatu yang lekat dengan kemiskinan, pekerjaan orang tua dan tidak gaul,”terangnya. Selain kedua faktor tersebut, rendahnya perhatian pemerintah daerah menjadi salah satu faktor pendorong makin termarginalkan buruh tani., ini tidak bisa dipungkiri, dimana pemkab Cianjur cendrung masih menganaktirikan sektor pertanian terutama petani dan buruh tani. Hal ini bisa dibuktikan dengan tidak adanya peraturan produk daerah yang memihak terhadap petani. “Meski Cianjur memiliki lahan pertanian yang luas dan mayoritas penduduknya bertani, tapi urusan pertanian ini tidak menjadi sebuah urusan wajib dalam kebijakan umum daerah. Lalu tidak adanya insentif bagi masyarakat yang terlibat di sektor pertanian sehingga bisa merangsang untuk terus melestarikan pertanian,”tandasnya. (pls/ nuk)

...PMPC Unjuk Rasa Tolak Pembangunan Industri di Cibiuk DARI HAL A1...

“Kami akan terus menyerukan penolakan ini sampai ketingkat gugatan secara perdata melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),”ancam Farid. Pihaknya menilai akitivitas yang dilakukan PT PYI di lahan yang akan dijadikan lokasi pabrik selama ini illegal karena tidak ada izin dari warga setempat maupun kelengkapan izin lainnya. “Kegitan yang dilakukan PT PYI termasuk sikap arogansi perusahaan. Mestinya pemkab Cianjur bisa bersikap tegas melakukan penindakan, “tegasnya. Farid menuturkan, aksi yang dilakukan PMPC tersebut bukan untuk menghentikan acara syukuran yang akan digelar pihak perusahaan, melainkan mendesak pemberhentian rencana pembangunan pabrik. “Kami tidak anti industri, tapi jika keberadaan

industri memang menyalahi aturan itu yang tidak diperbolehkan,”jelasnya. Kapolsek Ciranjang, AKP Safri Lubis menegaskan, bahwa kepolisian tidak berada di satu pihak, kepolisian berada di tengah-tengah. Semua aparat kepolisian yang ada ditempat ini jelas dia, berdasarkan surat perintah nomor 402/VI/2016. “Ada dua momen kegiatan, pertama kegiatan syukuran yang permohonannya ditujukan ke Polres Cianjur terkait syukuran rencana pendirian pabrik, artinya ini kegaiatan keagamaan. Selama agama itu dibenarkan oleh Negara sah dianut Bangsa Indonesia maka wajib dikawal kegiatan umat itu oleh kepolisian,”ungkapnya. Kedua, lanjutnya, melakukan pengawalan atas penyampain aspirasi dari rekan-rekan paguyuban desa Cibiuk, dan kepolisian Cianjur akan mengawal atas maksud tujuan tersebut.

“Saya himbau untuk tidak sampai melakukan anarkis. Semua harus bersikap dewasa dan saling menghargai,”tegasnya. Setelah hampir 1 jam lebih berorasi, sekitar pukul 11.00 masa PMPC akhirnya membubarkan diri dari lokasi dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Sementara itu, dijelaskan Suhandi, salah seorang perwakilan dari PT PYI dilaksanakannya upacara ritual pada acara peresmian pelatakan batu pertama ini menurut kepercayaan Budhis, tiada lain supaya saat melaksanakan pembangunan pabrik nanti tidak ada masalah apapun, sehingga terlaksana dengan tertib, aman dan lancar, sesuai dengan keinginan semua pihak. Disingung soal waktu pelaksanaan, pihaknya belum bisa menentukan kapan akan dilaksanakannya, karena semua itu dilakuakan setelah berbagai surat per-

izinan dari pihak pemerintah Kabupaten Cianjur ada. Adapun soal pembuatan legalitas perizinan pihaknya mengaku sama sekali tidak mengetahuinya. “Untuk soal itu sudah dipegang pihak lain yang ditugaskan PT. PYI beberapa waktu lalu. Pihaknya tidak menguruskan hal itu, melainkan akan melaksanakan pembangunan membuat pabrik dengan investasi berasal dari beberapa perusahan dilahan yang telah dibebaskan seluas 40 hektar,”terangnya. Bila pembangunan pabrik telah selesai dibangun, kata dia, perusahaan akan memproritaskan warga Desa Cibiuk sebagai pekerja yang peresentasenya antara 60 sampai 75 peresen warga setempat. “Warga sekitar pabrik akan diprioritaskan menjadi pekerja, supaya ekonominya semakin meningkat,” ucap Suhandi. (pip/nuk)

JAKARTA-Jaksa Agung Muhammad Prasetyo membuka kemungkinan pelaksanaan eksekusi terpidana mati setelah lebaran tahun ini. Sejumlah nama terpidana mati disebut bakal masuk dalam daftar eksekusi tersebut, termasuk Freddy Budiman. Hanya saja Prasetyo masih belum membeberkan secara jelas tentang rencana pelaksanaan eksekusi terpidana mati gelombang III tersebut. Prasetyo hanya mengatakan bahwa Nusakambangan masih akan menjadi lokasi untuk pelaksanaan eksekusi terpidana mati tersebut. “Kita tetap menilai bahwa Nusakambangan (adalah) tempat ideal untuk eksekusi pidana mati khususnya kasus-kasus narkoba,” ucap Prasetyo di kantornya, Jalan

Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Kamis (2/6). Lalu apakah pemindahan Freddy Budiman ke Nusakambangan merupakan sinyal bahwa pelaksanaan eksekusi terpidana mati semakin dekat? Prasetyo tidak menjelaskannya secara gamblang. “Ada juga yang dari Nusakambangan dipindahkan ke luar seperti Ustaz Abu Bakar Baasyir. Selnya sekarang dihuni oleh Freddy Budiman. Apakah nanti itu akan memudahkan kita untuk eksekusi? Ya kita tetap menilai Nusakambangan ideal untuk eksekusi,” kata Prasetyo. Prasetyo menyebut bahwa pemindahan terpidana bukanlah kewenangan dari jaksa. Tentang kewenangan pemindahan terpidana, lanjut Prasetyo, berada di tan-

gan Kementerian Hukum dan HAM. “Pemindahan terpidana bukan domainnya kejaksaan. Itu domain Menkumham. Sementara terpidana yang tentunya sesuai dengan pertimbangan mereka layak ditempatkan di Nusakambangan,” ucapnya. Sebelumnya pada Jumat, 27 Mei 2016, Prasetyo mengaku saat ini Korps Adhyaksa tengah melakukan persiapan serta koordinasi dalam rangka eksekusi terpidana mati. Pelaksanaannya sendiri kemungkinan setelah Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Juli nanti. “Kita masih persiapan dan koordinasi. Kalaupun dilaksanakan ya setelah lebaran lah. Masa puasa-puasa (bulan puasa, red) hukuman mati,” kata Prasetyo saat itu. (net/nuk)

Suryadharma Ali Diganjar 10 Tahun Penjara JAKARTA - Pengadilan Tinggi DKl Jakarta menolak banding yang diajukan oleh mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA). Pengadilan Tinggi bahkan memperberat hukuman penjara bagi mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut. SDA dinilai terbukti bersalah dan telah melakukan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010 hingga 2013 dan juga terbukti bersalah dalam penggunaan Dana Operasional Menteri (DOM) saat menjabat Menteri Agama. Sebelumnya, Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan pidana penjara selama enam tahun kepada SDA. Lantaran banding ditolak, hukuman SDA ditambah menjadi 10 tahun. “Dari enam tahun penjara ditingkat pertama, dinaikkan menjadi 10 tahun ditingkat banding,” kata Juru Bicara Pengadilan Tinggi DKl Jakarta, Heru Pramono, Kamis (2/6). Meskipun hukuman penjaranya diperberat, namun pidana denda tidak berubah. Kata Heru, pidana

NET

denda dan uang tambahan masih sama seperti putusan pengadilan tingkat pertama. Perkara dengan nomor 2 5/ P i d . S u s / T P K / 2 0 1 6/ PT.DKl itu telah diputus tanggal 19 Mei 2016 silam. Majelis banding yang memutus perkara itu diketuai oleh Hakim HM Mas’ud Halim SH. MHum. Sebelumnya, majelis hakim tindak pidana korupsi menjatuhkan vonis enam tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider tiga bulan kurungan kepada SDA. Majelis hakim menilai mantan Menteri Agama itu telah terbukti bersalah karena melakukan tindak

pidana korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013 serta penyalahgunaan Dana Operasional Menteri (DOM). Perbuatan dirinya telah memenuhi unsur-unsur dalam Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 65 ayat (1) KUHPidana. (net/nuk)

...Lahan dan Upah Murah Menjadi Daya Tarik Investor DARI HAL A1...

Kepala BPPTPM Cianjur, Endang Suhendar melalui Kepala Bagian Tata Usaha, Subiyanto mengatakan, selama kurun waktu 5 tahun terakhir Cianjur memang tengah dilirik para investor yang hendak menanamkan modalnya. Alasan mereka (investor) ingin menanamkan modalnya di Cianjur selain karena masih murahnya harga tanah dari sisi upah tenaga kerja tidak begitu terlalu tinggi dibandingkan upah yang berlaku didaerah kabupaten/kota lainnya. “Kebanyakan investor yang masuk ke Cianjur ini limpahan dari daerah lain. Mereka tidak jadi menanamkan modal karena harga upah tenaga kerja dan lahan untuk tempat beroperasi pabrik terhitung tinggi,”ujar Subiyanto saat ditemui BC belum lama ini dikantornya. Ia mengungkapkan, untuk para investor yang masuk ke daerah ini tidak sembarangan, terlebih yang nilai investasinya mencapai diatas Rp10 miliar, untuk itu harus berdasarkan rekomendasi dari BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). “Kewenangan daerah itu untuk penanaman investasi dibawah Rp10 miliar, artinya tidak perlu ada

rekomendasi dari BKPM, sedangkan untuk diatas itu perlu ada rekomendasi BKPM,”ungkapnya. Menurutnya, saat ini cukup banyak manfaat yang bisa didapat dengan tingginya investasi yang masuk untuk Cianjur, salah satunya yaitu mengurangi jumlah Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar negeri. “Coba cek saja ke dinas terkait, jumlah TKW yang pergi semakin berkurang saat ini,”ucapnya. Sementara itu, disingung soal dampak laju investasi terhadap lahan pertanian, dikatakan Subianto sebagaimana anjuran dari pa Jokowi kalau daerah itu harus bisa mengambil investasi sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk mengentaskan tenaga kerja, tentunya kita juga mengacu pada anjuran tersebut. Namun jelas dia, memang di Cianjur ini yang menjadi kendala adalah persoalan tata ruang, jadi dilematis dimana satu sisi kita dipacu untuk meningkatkan investasi sementara ketersedian lahan terbatas. “Seharusnya tidak ada yang perlu dikorbankan atau sampai menjadi polemik pada saat dorongan investasi masuk ke daerah,

seperti halnya berbenturan dengan penggunaan lahan pertanian. Artinya dari sisi pengentasan tenaga kerja bisa teratasi dan pertanian juga bisa tetap bersinergis,”kata dia. Untuk Cianjur saat ini, jelas Subianto, lokasi industri itu diarahkan ke wilayah Ciranjang dan Sukaluyu adapun untuk spot lokasinya memang belum ditentukan. Jadi wilayah untuk industr itu hanya disebutkan ada di Ciranjang dan Sukaluyu, ini sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Cianjur. “Jadi untuk spotnya memang belum ditentukan atau diterapkan dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Kalau yang menentukan tata ruang itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sedangkan detailnya Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim),”jelasnya. Hanya saja, sambung Subianto ada di Undangundang industry disebutkan, apabila kabupaten belum memiliki zona industri untuk itu bisa diarahkan ke wilayah yang memang ditunjuk sebagai kawasan industri. (nuk)


HALAMAN

A8

SABA DESA JUMAT, 3 JUNI 2016

Terapkan Dana Desa Tahap I Bangun Tiga Saluran Irigasi

Fokus Bangun Infrastruktur Pertanian

BEGITU pentingnya sektor pertanian, menjadi prioritas utama bagi Pemerintahan Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber untuk terus melakukan berbagai kegiatan pembangunan sebagai upaya mendongkrak tingkat perekonomian masyarakat khususnya para petani.

K

ucuran anggaran yang besar dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah beberapa tahun terakhir ini menjadi tantangan bagi setiap pemerintahan desa untuk lebih giat dalam membangun wilayahnya masing-masing. Seperti halnya yang dilakukan Pemerintahan Desa Sukamaju yang memiliki mayoritas penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian, kucuran anggaran Dana Desa tahap I tahun 2016 digunakan untuk membangun tiga saluran irigasi di lokasi yang berbeda. Diantaranya, pembangunan saluran irigasi sepanjang 600 meter antara Kampung Irigasi Pasir Malang dengan Kampung Tegal Caang. Saluran irigasi sepanjang 300 meter antara Kampung Kebon Kalapa dan Kampung Citapen, serta irigasi di Kampung Jaj-

ISTIMEWA

BERITA CIANJUR/CR1

IRIGASI - Kades Sukamaju, Hendri sedang mengawasi pembangunan saluran irigasi sepanjang 600 meter antara Kampung Irigasi Pasir Malang dan Kampung Tegal Caang.

away dengan Kampung Pamoyanan. "Anggaran dana desa tahap I yang kita terima sekitar Rp. 410 juta dan semuanya di gunakan untuk pembangunan tiga saluran irigasi di lokasi kampung yang berbeda," ujar Kepala Desa Sukamaju, Hendri kepada

"BC", Kamis (2/6). Dari ketiga saluran irigasi tersebut, yang sudah dalam proses pengerjaan berada di Kampung Irigasi Pasir Malang dengan Kampung Tegal Caang selama sepekan ini. Sedangkan dua irigasi lainnya, masih dalam pembelian berba-

gai bahan materil bangunan dan akan dikerjakan dalam waktu dekat ini. "Insyallah, semua saluran irigasi yang dikerjakan bisa selesai sesudah lebaran nanti," tandas Hendri. Dijelaskannya, ketiga saluran irigasi tersebut nantinya mampu

mendistribusikan air bagi sekitar 1.000 hektar lebih lahan persawahan. Sehingga, para petani tidak lagi mengeluhkan sulitnya aliran air ke setiap sawah milik mereka. Lebih lanjut Hendri mengungkapkan, total alokasi anggaran Dana

Desa yang diusulkan Pemdes Sukamaju tahun 2016 mencapai Rp. 610 juta lebih. Jika kucuran tahap I digunakan untuk membangun tiga saluran irigasi, khusus tahap II diterapkan untuk pengaspalan jalan Kampung Irigasi Pasir Malang sepanjang 200 meter dan

pembangunan sarana PAUD. "Pemerintah sudah mengucurkan anggaran yang cukup besar, tinggal kami sebagai aparat di desa menggunakannya dengan baik untuk membangun fasilitas umum demi kepentingan warga," ungkapnya. (cr1)

BERITA CIANJUR/CR1

SOSOK KADES SUKAMAJU HENDRI.S.IP

Putra Daerah Harus Cinta Tanah Kelahiran SEBAGAI putra daerah, sudah selayaknya ketika dipercaya masyarakat menjadi seorang pemimpin harus mampu menjalankan amanat yang diberikan dalam memajukan tempat kelahirannya. Prinsip inilah yang dipegang teguh Kepala Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber, Hendri.S.IP selama hampir dua periode dirinya menjalankan tugas melayani masyarakatnya serta membangun desa. "Sebagai putra daerah, saya memiliki rasa cinta tanah kelahiran yang sejak memimpin bertekad ingin maksimal memajukan desa. Dari mulai pendidikan, ekonomi dan infrastruktur," ujarnya kepada "BC", Kamis (2/6). Menurutnya, jika diawal periode pertama menjabat sebagai seorang kepala desa sejak tahun 2007-2013, ketika ingin membangun dan memajukan wilayahnya harus mengajukan proposal dari mulai ke pemerintah kabupaten, provinsi hingga pusat.

"Sekarang saya bisa fokus membangun desa, karena banyak kucuran anggaran dari pemerintah. Berbeda dengan dahulu yang harus mengajukan proposal sampai ke pusat," katanya. Kini di periode kedua jabatannya, Hendri tetap konsisten dengan tekadnya untuk mengutamakan kepentingan umum daripada pribadi. Komunikasi dengan lang-

sung turun ke lapangan menyapa warga menjadi rutinitas dirinya setiap hari. "Setiap saya turun ke lapangan bertemu warga, jarang saya memakai baju dinas. Menjalin komunikasi dengan ngobrol di warung sangat efektif untuk menampung aspirasi warga. Hasilnya, baru tahun ini saluran irigasi di bebrapa dusun bisa dibangun," ungkapnya. (cr1)

DATA DESA SUKAMAJU LUAS WILAYAH 44.515 hektare

Batas Wilayah Sebelah Utara Desa Sindangsari Kecamatan Cilaku, Timur Desa Cimanggu, Barat Desa Sukaraharja dan Selatan Desa Cibaregbeg. Jumlah Penduduk 8.000 jiwa Jumlah KK 2.200 KK Jumlah Perangkat Desa

12 orang Jumlah Perangkat BPD 9 orang Jumlah Perangkat LPM 15 orang Jumlah Perangkat PKK 20 orang Jumlah Kader Posyandu 40 orang Jumlah RT 32 RT Jumlah RW 8 RW Jumlah Dusun

3 Dusun FASILITAS PENDIDIKAN Sekolah Dasar 5 SD SMP 3 SMP MI 2 MI KESEHATAN Posyandu 8 Posyandu Jumlah DKM 17 DKM


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 3 JUNI 2016

HALAMAN

B1

Sulitnya Memelihara Jantung

Dipercaya Jadi Suksesor Vujovic

KEBIASAAN masyarakat Indonesia pada umumnya adalah menyukai masakan yang memiliki rasa. Jika terasa hambar,

BEK tengah Persib, Rudolf Yanto Basna, mengaku siap jika dipercaya mengawal lini belakang timnya mengisi tempat yang biasa ditempat Vujovic.

BACA HALAMAN B4

M OJANG

Pantang Menyerah Menggapai Cita-cita TAK kenal lelah dan pantang menyerah menjadi semboyan hidup Heni Hoerun Nisa. Dara kelahiran Cianjur 21 tahun lalu itu bertekad untuk menjadi wanita karir. Sehingga rela merintas bekerjad dari bawah sebagai karyawan biasa. Terlahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara menjadikan wanita lulus Madrasah Aliyah (MA) Al-Maa-uun Cibeber ini untuk meraih sukses. Ditanamkannya sejak dini semangat pantang menyerah dalam menjalani hidup ini. KE HAL B7

BACA HALAMAN B5

OP, Siapa yang Diuntungkan ? Kegiatan Tersebut Harus Matang Supaya Tepat Sasaran

KABAR gembira datang dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Cianjur, selama bulan ramadhan akan menggelar Operasi Pasar (OP) maupun Operasi Pasar Murah (OPM) di sejumlah lokasi.

N

amun harus diingatkan supaya kegiatan tersebut tepat sasaran sehingga tidak jadi incaran pihak tertentu yang mengambil keuntungan pribadi. Ditemui di ruang kerjanya, Humas Bulog Cianjur, Edi Syahrial memastikan selama bulan

“Surat edarannya baru kami terima, agar seluruh Bulog Subdivre menggelar OP dan OPM. Terkait waktu pelaksanaan dan lokasinya segera kami rapatkan.”

puasa akan dilaksanakan OP dan OPM. Saat ini tengah dibahas mengenai jadwal kegiatan sekaligus titik lokasi di sejumlah wilayah strategis. “Surat edarannya baru kami terima, agar seluruh Bulog Subdivre menggelar OP dan OPM. KE HALAMAN B7

Heni Hoerun Nisa

FIGUR

Tampil Sederhana Mewarisi Orangtua TAMPIL sederhana menjadi ciri khas pria kelahiran 26 tahun silam, Ayep Saepudin. Putra sulung dari tiga bersaudara ini sebelumnya berhasil menanamkan kuliahnya hingga memperoleh gelar sarjana pendidikan dari salahsatu universitas swasta di Bandung. Pria asal Kampung Ciherang, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet ini bertekad sekuat tenaga untuk menjadi photografer handal serta programmer profesional. Kini mengawali karir sebagai photografer di Yayasan Al-Fithrah Tajian, bidang usaha jasa khitanan profesional.

Ayep Saepudin

KE HALAMAN B7

BJB Cianjur Siap Bersinergi dengan Pengusaha Jasa Konstruksi BANK Jabar Banten (bjb) Cabang Cianjur berkomitmen untuk memberikan berbagai pelayanan dan kemudahan kepada para nasabah dan mitra seperti pengusaha jasa konstruksi. Hal itu disampaikan Pimpinan Cabang Bank BJB Cianjur, Mulyana mengatakan, sebagai lembaga profit yang dituntut untuk menghasilkan keuntungan. Namun juga berperan sebagai lembaga perbankan milik Pemerintah Pro-

DOKTER KITA

Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes

dr Erchamzah Manajer Penunjang Medis RSDH Cianjur

PUASA pada dasarnya adalah kewajiban bagi seluruh umat muslim terutama bagi mereka orang dewasa yang sehat. Puasa juga memiliki manfaat yang luar biasa terutama untuk kesehatan tubuh. Namun untuk beberapa orang bisa muncul masalah apabila tidak dilakukan dengan cara yang tidak benar, salah satunya bagi penderita diabetes (kencing manis). Permasalahan yang timbul pada penderita diabetes, karena dengan puasa resiko meningkatnya gula darah (glukosa) bisa saja terjadi akibat tidak terkontrolnya makanan yang masuk pada saat makan sahur dan berbuka. KE HALAMAN B7

Bank BJB harus memberikan kontribusi terbaik bagi daerah dan CSR yang harus dikembalikan ke daerah.”

vinsi sehingga harus memberi warna sebagai penggerak laju perekonomian daerah. “Bank BJB harus memberikan kontribusi terbaik bagi daerah dan CSR yang harus dikembalikan ke daerah,” ujarnya usai menghadiri silaturahmi dengan sekitar 58 orang pengusaha jasa konstruksi dari berbagai asosiasi di Ruang Pertemuan Lantai 2 Gedung Bank BJB Cabang Cianjur, Kamis (2/6).

BERITACIANJUR/CR1

SILATURAHMI-Sejumlah pengusaha jasa konstruksi menjalin komunikasi dengan Bank BJB Cianjur.

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Saya menolak impor bawang merah dan beras karena dari hasil pertanian masyarakat sekarang ini melimpah. Akan tetapi, jika pemerintah melakukan impor bawang...” Uu Ruzhanul Ulum Bupati Tasikmalaya

JUMAT, 3 JUNI 2016

Soal ‘Horor’ Sampah di Sungai Gubernur Aher Sebut Industri Berkontribusi Besar

Soal Impor Bawang Merah Ditolak Bupati Tasikmalaya BUPATI Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, menolak impor bawang merah yang dilakukan pemerintah. Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil bumi sehingga bisa meningkatkan bidang agrobisnis. Namun, hasil pertanian yang ada di dalamnya belum berhasil untuk mengatasi permasalahan yang terjadi terutama harganya selalu tinggi menjelang Ramadan dan Lebaran. “Saya menolak impor bawang merah dan beras karena dari hasil pertanian masyarakat sekarang ini melimpah. Akan tetapi, jika peme­ rintah melakukan impor bawang merah dan beras berarti pemerintah pusat belum berhasil dalam bidang pertanian, dan anggaran pertanian pun jauh dari industri yang mereka lakukan,” ungkap Uu Ruzhanul Ulum, Kamis (2/6). Menurutnya, semua anggaran mengalami penurunan dari berbagai bidang, termasuk perta-

NET

nian. Tetapi yang harus dilakukan pemerintah sekarang adalah tetap menggenjot hasil pertanian yang dilakukan petani lokal terutama untuk mempertahankan ketahanan pangan, karena selama ini hasil bumi yang dimanfaatkan masyarakat sangat melimpah. “Negara Indonesia kaya raya, kaya hasil bumi, kaya berbagai sumber mata air dan yang lainnya, yang menjadi pertanyaan, kenapa pemerintah pusat akan tetap melakukan impor bawang merah dan beras dari negara lain,” tanyanya. Uu menegaskan, meskipun akan menstabilkan harga di pasaran. jelasnya petani lokal akan mengalami penurunan harga jual, karena sekarang mereka tinggal menunggu hasil panen pada Juni secara serentak. “Pemerintah pusat harus mencari solusi yang tepat,” pungkasnya. (net/rus)

NET

GUNA mengurangi tingkat pencemaran limbah di Sungai Citarum, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), meminta industri buat mengoptimalkan fungsi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAl) di masing-masing pabriknya.

G BERITABANDUNG u b e r n u r Jabar, Ahmad Heryawan, mengatakan, penanganan limbah di aliran Citarum mesti diselesaikan bersa-

ma-sama seluruh instansi terkait, termasuk melibatkan elemen masyarakat dan pihak industri. Dia pun mengingatkan, agar tiap pabrik berkontribusi tak membuang limbah yang

mengotori Citarum. “Wahai industri, terlibatlah kalian semuanya untuk mewujudkan Citarum bersih,” kata Aher (sapaan akrabnya) saat ‘Pencana­ ngan Revitalisasi Budaya Gotong Royong Memelihara Lingkungan Melalui Bebersih Citarum’ di Su­ ngai Bojong Citepus, Desa Cangkuang, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (2/6). Setiap industri atau pabrik penghasil limbah diharuskan memiliki IPAL. Namun, sambung

Jelang Ramadan, Polres Cimahi Menggelar Operasi Pekat

DALAM rangka menyambut HUT ke-9 Kabupaten Bandung Barat (KBB), ‘BANDUNG Barat Ekspo 2016’ secara resmi dibuka langsung Wakil Bupati KBB, Yayat T Soemitra, di Lapangan Plaza MekarsariNgamprah, kompleks perkantoran Pemerintah KBB, Kamis (2/6).

P

manusia. “Saat ini kita tidak pendekatan hukum. Tapi kesadaran. Semua masyarakat dan industri harus menjaga kebersihan Citarum dari hulu hingga hilir. Begitupun anak-anak sungai yang mengalir ke Citarum,” ujarnya. Hari ini (kemarin, red), Pemprov mencanangkan CItarum Bersih. Sebagai simbol, sampah di Sungai Bojong Citepus dibersihkan. Ratusan personel TNI pun ikut dalam kegiatan itu. (net/rus)

“Dalam penyelenggarakan ekspo ini, kita ingin memperlihatkan bahwa KBB ini mempunyai segudang produk-produk unggulan seperti seni budaya dan pariwisata...”

Wabup KBB Membuka ‘Bandung Barat Ekspo 2016’

ameran yang berlangsung hingga 4 Juni mendatang ini, di isi sebanyak 75 stan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), 75 stan perusahaan jobs fair serta menampilkan kesenian tradisional seperti kacapi suling, kolaborasi angklung, pagelaran wayang golek, dan musik akustik hingga stan pela­

Aher, hanya 25 persen dari pelaku industri yang memanfaatkan fungsi IPAL. “Sedangkan 75 persennya melanggar karena tidak memfungsikan IPAL,” ucapnya. Sejauh ini, menurut Aher, pihaknya masih memberikan toleransi dengan upaya memberikan edukasi serta langkah pencegahan. Melalui Gerakan Citarum Bestari, kata dirinya, timbul kesadaran bahwa mengotori su­ ngai merupakan perbuatan membahayakan kehidupan

NET

NET

yanan berupa Administrasi Kependudukan (adminduk), kesehatan, Keluarga Berencana (KB), Taspen, PLN, donor darah, peri­ zinan, sampai pertanahan. “Dalam penyelenggarakan ekspo ini, kita ingin memperlihatkan bahwa KBB ini mempunyai segudang produk-produk ung-

gulan seperti seni budaya dan pariwisata. Apalagi tema saat ini adalah ‘prestasi’ sehingga dengan harapan tahun depan lebih baik lagi dalam semua segi prestasi,” bebernya. Ia mengatakan, dengan adanya Rencana Pemba­ ngunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-

2018, sebelumnya, Pemerintah Daerah (Pemda) telah bersepakat untuk menjadikan pariwisata sebagai lokomotif dalam mempromosikan potensi-potensi alam, kuliner, seni dan budaya di KBB. Sehingga, jika berpatokan pada RPJMD itu bisa memperkuat dan mengembangkan potensi-

potensi karya masyarakat. “Sering apa yang kita hasilkan, kesulitan dalam pemasaran. Dan saya berharap ke depan dengan RPJMD atau adanya pa­ meran-pameran seperti ini, setiap hasil produk dari kecamatan tidak kerepotan untuk melakukan pemasaran,” ujarnya. (net/rus)

POLRES Cimahi dan jajarannya gencar me­ lakukan operasi pekat di berbagai daerah menje­ lang bulan suci Ramadan. Dalam operasi ini, peredaran minuman keras (miras) jadi sasarannya karena keberadaannya bisa mengganggu ibadah bagi umat Islam. Wakil Kapolres Cimahi, Kompol Lukman Syarief, menuturkan, sudah sejak beberapa hari yang lalu, pihaknya terus melakukan operasi pekat dalam rangka menyambut Ramadan. Sasaran operasi ini, peredaran miras baik kemasan botol ataupun miras oplosan. Sebab miras menjadi salah satu penyebab terjadinya tindak kejahatan. “Kita sudah amankan miras, tapi jumlahnya saya belum dipastikan karena sedang didata,” ujarnya seperti dikutip dari galamedianews, Kamis (2/6). Lukman mengaku, saat ini masih ada saja penjual yang bandel menjual miras terutama miras oplosan. Padahal,

miras oplosan bila di konsumsi masyarakat akan sangat berbahaya. Menjelang Ramadan, Lukman juga mengimbau masyarakat bisa saling menjaga situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Sebab menjelang Ramadan, tak sedikit masyarakat yang pulang kampung untuk sahur pertama dengan keluar­ ganya. “Biasanya memang ada tradisi munggahan dengan pulang kampung. Saya minta masyarakat yang akan pulang kampung menitipkan rumahnya ke tetangga terdekat agar terhindar dari aksi pencurian,” imbaunya. Untuk Kamtibmas, tambah Lukman, petugas akan intensif melakukan patroli ke rumah-rumah masyarakat. “Kami juga minta masyarakat tetap mengaktifkan siskamling (Sistim keamanan lingkungan) karena itu penting untuk menjaga kamtibmas,” pintanya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 3 JUNI 2016

MENGISI LIBURAN PASCA UAS

Belajar Kerja Paruh Waktu

“Pasang niat kuat, berusaha keras dan berdoa khusyuk, lambat laun, apa yang kalian perjuangkan akan berhasil. Ini sunatullah-hukum Tuhan.”

UJIAN Akhir Semester sudah berjalan selama seminggu, guys. Selama itu lah mereka diuji kemampuannya buat ngerjain soal sebagai salah satu penentu kelulusan untuk lulus ke semester berikutnya.

Ahmad Fuadi Negeri 5 Menara

W

alaupun, bobotnya 30 persen sampai 50 persen saja.

But, para mahasiswa justru tidak menyepelakan bobot tersebut karena banyak diantaranya ingin meraih nilai yang memuaskan. Tips Bece Kampus mengerjakan soal mata kuliah gimana sih? Rencana apa yang kalian lakukan saat liburan UAS? A s e p Komarudin, mahasiswa semester 6 jurusan ilmu hukum fakultas hukum Universitas Suryakancana, mengungkapkan sebelum menghadapi UAS, ia tak lepas mengahafal apa yang menjadi materi penting ketika di ujiankan, guys.

Alviana Rossa Junika

Tanpa Tanda Jasa SOSOK guru bagi Alviana Rossa Junika, mahasiswi semester 5 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur, ialah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena guru lah yang mengajari anak hingga akhirnya banyak orang sukses dari didikan guru, guys. Makanya, mahasiswi kelahiran Karawang, 4 Juni 1996 ini ingin menjadi guru. Oh ya, ngomongin tentang hobi, Alvi suka membaca buku. Katanya dari membaca akan membuat cakrawala kita tentang dunia terbuka luas. BTW, ditanya kenapa ia memilih jurusan hukum, soalnya hukum itu aturan yang jadi pedoman hidup manusia. Jadi, ia rasa perlu memperdalam ilmu hukum. Alasan lainnya, karena ia juga suka film detektif. (cr3)

ILUSTRASI/NET

Rahasia Winnie The Pooh SEORANG penulis bernama Lindsay Mattick, cicit dari pemilik beruang yang menjadi inspirasi cerita Winnie The Pooh. Ia telah mengungkap rahasia-rahasia dari Winnie The Pooh dalam bukunya yang berjudul Finding Winnie: The True Story of the World’s Most Famous Bear. Di kisah nyata, Pooh adalah seorang anak beruang hitam yang dibeli oleh orang Kanada, Harry Colebourn dari seorang pemburu dengan harga 20$. Colebourn adalah veteran tentara Perang Dunia I pada tahun 1914. Colebourn memanggil sang beruang dengan sapaan “Winnie” yang diambil dari nama kampung halamannya, “Winniepeg”. Pria ini kemudian membawa beruang kecil itu ke Inggris. Winnie The Pooh pun digunakan sebagai “maskot” untuk hewan sejenisnya. Kisah Pooh pun mulai berubah saat Colebourn mengirimnya ke Kebun Binatang London, Inggris. Seorang bocah laki-laki bernama Christopher Robin kerap mengunjungi Winnie di kebun binatang. Terilhami dari pertemanan sang anak dengan Pooh, ayah Robin bernama A.A. Milne, menulis kisahnya dalam serial buku “Winnie The Pooh”. Buku Pooh itu terbit pertama kali pada tahun 1926 silam. (cr3)

“Karena kalau kita tidak menghafal atau pun membaca, kita akan sulit untuk mengisi soal yang akan keluar di UAS itu. Nah, kalau menjelang libur panjang sesudah UAS tentunya saya sebagai ketua BEM Fakultas Hukum Unsur akan mengisi dengan kegiatan organisasi,” ungkap Asep, kepada kru Bece Kampus, kemarin (2/6). Ia melanjutkan, kegiatan kampus ini diantaranya nuansa Ramadhan, P2SP, Sosfak dan seluruh kegiatan tersebut melibatkan pengurus BEM dan mahasiswa baru sebagai panitia acara agar acara yang dilaksanakan berjalan lancar, guys. Hasna Khuzaimah, mahasiswi semester 2 fakultas hukum Universitas Suryakancana Cianjur menambahkan meskipun ia mengambil jurusan non reguler namun ia berharap agar mahasiswa mengerjakan soal dengan jujur. “Semoga aja mereka mengerjakannya dengan jujur. Satu lagi, buat temanteman yang sebentar lagi menikmati liburan setelah UAS. Supaya menggunakan waktunya sebaik mungkin. Misalkan bisa dengan cara bermain, bekerja agar menambah uang saku mahasiswa,” ujar Hasna. (cr3)

Karena kalau kita tidak menghafal atau pun membaca, kita akan sulit untuk mengisi soal yang akan keluar di UAS itu. Nah, kalau menjelang libur panjang sesudah UAS tentunya saya sebagai ketua BEM Fakultas Hukum Unsur akan mengisi dengan kegiatan organisasi.”

Tiera Audia ILUSTRASI: NET - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

Belajar Politik

Mahasiswa Itu Tidak Tabu Bahas Politik

BUDAYA diskusi publik yang digelar menyangkut politik seringakali jadi topik yang kurang akrab ditelinga umum masyarakat dibandingkan tema hits dan popular. Bumbu intrik dan peran kebijakan sarat pemikiran kritis terhadap permasalahn sosial, terasa berat bagi opini di kalangan muda.

Eits.. tapi jangan berpikir aneh dulu sob. Sebab diantara rekan kita, ternyata diskusi publik peran politik dan sosial begitu kental dengan keseharian aktivitas mahasiswi yang tergabung dalam Korps Istri Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri PMII) Kabupaten Cianjur. Contohnya, mahasiswi dari salah satu jurusan hukum di Kampus

ILUSTRASI/NET

Swasta Cianjur. Ummu Kulsum (21), doi yang satu ini selain aktif berorganisasi juga tidak segan melontarkan pendapat jika ditanya mengenai peta politk atau sosial yang terjadi di Cianjur guys..! Pandangan dia itu, belajar berpolitik sebagai aktifis mahasiswa atau topik obrolan membahas kritik sosial bukan hal sepele dan makanan lumrah sehari-hari mahasiswa sejak zaman baheula pren.. “Aktifis mahasiswa sebagai generasi muda tunggak perubahan masyarakat, jangan tabu terhadap realitas sosial masyarakat dan harus punya kepedulian untuk ikut menyuarakan pemikiran,” gitu kata cewek yang berzodiak gemini saat ditanya Becemuda, beberapa waktu silam. Lain lagi jika diajak prestasi kuliah, soal ini bagi dia adalah kewajiban yang harus dimiliki semua mahasiswa yang ber-

ILUSTRASI/NET

tanggung jawab pada orang tua dan kampusnya broo.. pantas saja nilai mata kuliah tetap menjadi fokus wanita berkacamata ini. “Kalau aku sieh pendidikan di kampus paling utama sebagai bekal. Sebab nanti setelah

lulus kuliah atau tidak beraktifitas lain di luar insan aktivis mahasiswa. Nilai dan pelajaran bangku kuliah menentukan karier masa depan. Tapi kalau diajak disdusi hayok ajah laa.. hehe..” ungkapnya. (Muhammad A ­ rlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle

Jurus Dion Wiyoko Turunkan Berat Badan JAKARTA-Menjadi seorang aktor, membuat Dion Wiyoko harus total dalam memerankan sebuah karakter yang akan ia mainkan. Hal ini pula yang menjadi tuntutan terbesarnya, termasuk menaikan berat badan. Ketika menjalani syuting film Sundul Gan: The Story of Kaskus, Dion Wiyoko harus menaikan berat badannya hingga 10 kilogram dalam waktu tiga bulan. Mempunyai berat badan yang tak biasa membuat Dion merasakan ketidaknyamanan yang mengharuskan dirinya menurunkan berat badannya kembali. “Waktu pas syuting berat badan naik 10 Kg, dan sekarang aku sudah turun lagi 10 Kg, susah banget waktu punya berat 90 Kg, semua baju enggak ada yang muat,” tuturnya. Tak hanya itu, kabarnya, akibat tubuh gendutnya itu, ia harus rela baju dan celananya tidak ada yang pas dengan tubuhnya lagi. “Baju aku semuanya XL, celana yang asalnya ukuran 31 jadi 33, wah susah banget deh, jadi harus beli baju ukuran yang berbeda lagi,” ucapnya. H a l ini pun yang menj a d i alasan terkuat

Dion Wiyoko untuk melakukan program diet. Selain memakan-makanan sehat, Dion Wiyoko mengaku menambah porsi olahraganya dalam sehari. Hasilnya, surplus berat badan 10 kilogram tersebut berhasil ia kikis dalam waktu tiga bulan saja. “Aku rajin olahraga dari biasanya, lari sehari dua kali. Terus habis itu makan makanan yang sehat dan juga kalau makan sudah dalam porsi banyak, besoknya dikurangi porsi makannya,” ungkapnya. (net/ yhi)

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 3 JUNI 2016

Sulitnya Memelihara Jantung KEBIASAAN masyarakat Indonesia pada umumnya adalah menyukai masakan yang memiliki rasa. Jika terasa hambar, tak sungkan untuk menambahkan garam atau penyedap dalam masakan yang disantapnya.

P

adahal, bila masakan itu hambar dan sedikit rasa, mampu mencegah kita terhindar dari penyakit hipertensi. “Ketika ditanyakan pada orang tua yang terkena hipertensi bagaimana cara makan mereka, banyak yang menjawab lebih senang makan di luar rumah. Alasannya, masakan istri di rumah suka hambar dan tidak berasa. Sebenarnya, itu yang baik,” kata Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Mayapada Jakarta, dr. Ika K Dhanudibroto, SpPJ,” Memang, untuk terhindar dari penyakit mematikan nomor 1 menurut WHO pada 2002 ini adalah dengan m e meriksakan kadar garam dalam m a sakan y a n g

disantap. Namun, kebiasaan masyarakat kita yang lebih senang makan di luar, membuatnya sulit untuk mengecek kadar garamnya. “Santap makanan chinnese food, yang banyak garam dan MSG-nya memang akan terasa nikmat. Susah juga kalau makan di luar mengecek-ngecek kadar garamnya. Yang penting `kan, bagi kita nikmat, enak, dan kenyang tanpa memikirkan e f e k baiknya,” ucap Ika.

Tidak hanya itu, ketika masak di rumah saja, sejumlah masyarakat kita lebih memilih untuk meracik makanan dalam kalengan yang mudah sekali untuk diolah. Ika menekankan, makanan kaleng itu tak kalah buruk tatkala kita menyantap masakan penuh garam dan MSG di luar rumah. “Semua makanan yang awet l e b i h dari dua hari itu kandungan garamnya sangatlah tinggi. Kalau Anda ingat mengapa ikan asin bisa bertahan lama, itu semua kan karena ikan itu diasinin. Diasinin, t a n danya

menggunakan banyak garam,” terangnya. Sama halnya dengan manisan atau asinan yang kerap kita san-

tap ketika berkunjung ke suatu daerah tertentu. Bila kebanyakan dalam mengonsumsinya, atau mungkin menjadi camilan wajib, ke depannya pun akan mengarah pada risiko terjadinya hipertensi. “Asinan dan manisan itu dikasih banyak garam dan gula, makanya tahan lama. Semua makanan yang mengandung garam, itu harus dihindari,” ungkap Ika.

Maka itu, Ika mengmbau pada semuanya agar membiasakan memasak sendiri makanan yang akan disantap. Selain tidak memakan biaya yang cukup mahal, kita pun tahu kesehatan dari masakan itu. “Kalau mau makan di luar, bolehlah sesekali saja. Sebulan sekali atau paling aman 3 bulan sekali. Susah memang, tapi karena itu tidak dibiasakan,” pungkasnya. Selain makanan, Data WHO tahun 2008 menunjukkan, setelah Tiongkok dan India, Indonesia menjadi negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia. Yang lebih mengkhawatirkan, lebih dari 40 juta anak Indonesia berusia 0-14 tahun tinggal dan menetap dengan perokok aktif, dan terpapar asap rokok di lingkungannya setiap hari. Dari segi medis, anak yang terpapar asap rokok akan mengalami pertumbuhan paru yang lambat. Selain itu, peluang untuk terkena infeksi saluran pernapasan dan gangguan jantung juga sangat besar. (net/Yadi Haryadi)

Dion Wiyoko

Rizky Febian Lulus Ujian Paket C JAKARTA-Rizky Febian baru saja lulus dari Ujian Nasional (UN) Paket C tingkat sekolah menengah atas (SMA) yang digelar beberapa bulan lalu. Rizky mengaku senang bisa melalui UN dan mendapat hasil yang baik. “Alhamdulillah hasil ujiannya lulus, nilainya juga enggak begitu mengecewakan,” ujar Rizky Febian di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Meski lulus dengan nilai yang bagus, menurutnya tak ada hal spesial yang diberikan kedua orangtuanya. Komedian sekaligus p r e senter Sule, a y a h Rizky Fe b i a n , malah tak memberik a n

hadiah apa pun. Namun Sule tetap memberikan semangat kepada pelantun lagu “Kesempurnaan Cinta” ini agar terus belajar dan meningkatkan wawasan di bidang apa pun. “Ayah hanya kasih semangat. Bilang supaya terus belajar, dan terus berusaha dalam hal apapun untuk meraih yang terbaik,” ucap Rizky. Meski sudah lulus SMA, Rizky Febian tak langsung melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan. Ia sementara menunda kuliah lantaran ingin fokus berkarya di industri musik Tanah Air. Merasa tak ingin mainmain dalam bermusik, Rizky Febian berharap semua karyanya bisa dinikmati semua kalangan. “Sekarang sih maunya tetap berkarya dulu, semoga karya Iki bisa diterima masyarakat,” ungkapnya. (net/yhi)

Rizky Febian

NET

Pemilik Golongan Darah O Berkepribadian Unik JAKARTA-Golongan darah memiliki pengaruh tertentu bagi sang pemilik. Selain untuk kesehatan, golongan darah juga dipercaya dapat berpengaruh terhadap kepribadian sang pemilik. Kabarnya, mereka yang memiliki golongan darah O rentan terhadap bisul, masalah tiroid, memiliki kadar hormon yang rendah serta kekurangan yodium. Tak hanya itu, mereka juga cenderung mengikat kadar air, mudah mengalami obesitas bahkan sering terkena tumor. Namun di sisi lain, orang-orang dengan golongan darah O penting

dalam masyarakat. Karena orang-orang dengan golongan darah ini memainkan peran penting dalam masyarakat kita. Mereka memiliki energi kepemimpinan, mereka cenderung untuk tetap fokus, dan memiliki beberapa kualitas terbaik. Ketika stres, mereka memang mudah marah, impulsif, dan hiperaktif. Pola makan yang buruk dan kurang olahraga membuat orang-orang bergolongan darah O rentan terhadap masalah kesehatan. Jepang telah lama mengetahui bahwa golongan darah O adalah golongan darah yang istimewa. Mereka bahkan kadang-kadang menanyakan apakah Anda memiliki golongan darah O di wawancara kerja. Ya,

mereka dengan golongan darah O dipercaya sebagai sosok yang paling bertanggung jawab, berkomitmen, terorganisir, dan sangat fokus. Mereka diyakini lebih logis dibandingkan orang dengan golongan darah lainnya, bahkan dipercaya bahwa nenek moyang mereka mungkin pemburu. Salah satu hal keren tentang orang dengan golongan darah O negatif adalah mereka dapat menyumbangkan sel darah merah mereka kepada siapa pun. Ini adalah hal penting dan bermanfaat yang dapat kita lakukan. Kita bahkan mungkin menyelamatkan hidup seseorang, apalagi jika Anda bergolongan darah O. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 3 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Purwaka Yudi Berencana Jalani Puasa di Bandung

Purwaka Yudi NET

BULAN Ramadhan tahun ini sedikit berbeda dirasa­ kan oleh beberapa pemain Persib yang baru berga­ bung. Mereka berencana tetap menjalankan ibadah puasa di Kota Bandung, karena tim tetap melaku­ kan latihan selama ibadah puasa. Purwaka Yudi misalnya yang punya rencana menga­ wali puasa di Bandung. Se­ lain belum ada kabar libur atau tidak tim di awal puasa, dia mengaku akan men­ jalankan ibadah bersama keluarga di Bandung. “Sepertinya di Bandung saja. Belum tahu juga tim libur atau tidak. Tapi, mung­

kin kalau ada libur cukup panjang, akan rencana pu­ lang. Kalau tidak ya di Band­ ung saja sama keluarga,” kata Purwaka. Sama seperti Purwaka, pemain anyar Persib lain­ nya, Samsul Arif juga be­ rencana menjalankan ibadah puasa di Bandung bersama istri dan anaknya. Menurut dia tidak ada per­ bedaan dalam memper­ siapkan awal Ramadan, hanya pada lokasi. “Mungkin hanya adap­ tasi dan tambah suplemen sedikit lah selama puasa. Kalau puasa saya rasa ham­ pir sama yang beda tempat saja,” ucapnya. (net/yhi)

NET

Persib Segera Temui Bobotoh KINERJA kurang meyakinkan yang diperlihatkan oleh Persib Bandung dalam lima laga selama Torabika Soccer Championship 2016, mengundang reaksi keras bobotoh yang mendesak Dejan Antonic meletakan jabatannya sebagai pelatih kepala.

Basna Dipercaya Jadi Suksesor Vujovic

Permainan kurang optimal yang diperlihatkan Persib di beberapa laga, mengundang reaksi keras para bobotoh. Bahkan beberapa pentolan or­ ganisasi bobotoh pun mengan­ cam akan melakukan aksi demo supaya pihak manajemen mau mem­ buka mata. Mana­ jemen P T

Persib Bandung Bermartabat (PBB) pun berencana untuk mengadakan pertemuan dengan bobotoh. Hal itu disampakan oleh komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono karena pihaknya bisa mengetahui keinginan bobotoh serta menampung aspirasi lang­ sung dari supporter Maung Bandung. Menurutnya peran bo­ botoh dalam kelangsungan Per­ sib hingga saat ini begitu penting sehingga keinginan mereka perlu diakomodir. “Kalau perlu kita tukar pikiran dengan bobotoh, tidak ada salahnya kita tukar pikiran dengan bobotoh karena mereka bagian yang tidak terpisahkan dari Persib,” ucap Kuswara S Tar­ yono. Namun meski akan menggelar temu dengar dengan bobotoh, mana­

jemen juga menurutnya harus lebih dulu melakukan rapat un­ tuk menyatukan suara. Baru sete­ lah itu jajaran direksi PT. PBB akan menentukan waktu perte­ muan dengan bobotoh. Kuswara juga menyebut pertemuan nanti tidak hanya membahas penola­ kan sebagian besar bobotoh ter­ hadap kinerja pelatih asal Serbia itu. “Sebenarnya tidak hanya ba­ has soal itu saja, tapi kita akan bahas semuanya. Kaitannya ter­ masuk perkembangan tim dan lain-lain,” kata Kuswara. Puncak amarah bobotoh de­ ngan kerja Dejan Antonic terjadi saat menjamu Madura United akhir pekan lalu karena gagal merebut kemenangan. Bahkan seisi stadion Jalak Harupat me­ neriakan “Dejan ganti!” karena hanya meraih 1 kemenangan dalam 5 laga sepanjang TSC. Saat ini Persib terperosok ke posisi 8 pada pekan kelima Indonesia Soccer Championship (ISC). “Nanti mungkin kita masih belum bisa komen dulu, kita masih akan bahas, biar lebih enak kita tunggu nanti pertemuan nanti. Supaya tidak sepotongpotong informasinya, kita sedang cari waktu yang pas untuk bertu­ kar pikiran,” pungkasnya. (net/ Yadi Haryadi)

Kuswara S Taryono

Rudolf Yanto Basna NET

BEK TENGAH Persib, Ru­ dolf Yanto Basna, mengaku siap jika dipercaya menga­ wal lini belakang timnya mengisi tempat yang biasa ditempat Vladimir Vujo­ vic. Stoper asing Maung Bandung itu harus absen karena terkena sanksi aku­ mulasi kartu kuning. Saat ini Basna harus bersaing dengan Her­ mawan guna mengisi start­ ing? line up menemani Purwaka Yudhi sebagai duet tembok yang men­ gawal gawang I Made Wirawan. “Persiapan ya siap saja, jadi siapa yang ditunjuk saya ataupun mas Her­ mawan untuk kebaikan tim saja. Kita fair play demi kebaikan tim tapi kalau dipercaya ya siap?,” ucap Basna ketika diwawancara di Mess Persib, Rabu. Sejauh ini bek asal Pa­ pua tersebut memang leb­

ih banyak menghuni bang­ ku cadangan skuat Maung Bandung. Meski begitu dia tidak khawatir men­ talnya ambruk lantaran kurang merasakan atmos­ fer pertandingan selama beberapa sebulan terakhir. Baginya ketika duduk di bench, sebagai pemain Basna selalu berusaha me­ melihara kepercayaan diri serta sentuhannya dalam mengolah si kulit bundar. “Kembali ke pribadi masing-masing gimana bisa menjaga tapi saya bisa menggantikan peran Vla­ do?,” ungkapnya. Bahkan ketika masih reguler mengisi tempat ini di lini belakang Persib, eks pemain Mitra Kukar terse­ but lebih sering menjadi bek kanan. Namun Basna mengaku dirinya justru lebih nyaman ketika ber­ main sebagai centre back. (net/yhi)

Dejan Sukses Rotasi Pemain di Laga Uji Coba PERSIB Bandung berhasil membobol gawang Alexis FC dengan 12 gol. Sang pelatih, Dejan Antonic pun begitu bahagia melihat timnya me­ nampilkan pola permainan yang apik selama 90 menit pertandingan. Di babak pertama Dejan menurunkan komposisi pe­ main yang diproyeksi akan menjadi starting line up keti­ ka bertamu ke Surabaya nanti. Hasilnya Sergio van Dijk dan Rachmad Hidayat menjadi bintang karena brace kedu­ anya membawa Persib unggul 5-0. Di babak kedua Dejan pun menarik seluruh pasukan­

nya dan menurunkan pemain yang lainnya. Kali ini susunan punggawa Persib kurang ideal karena lebih banyak pemain bernaluri offensive namun dipaksakan tampil dalam pola 4-3-3. Zulham Zamrun dan Samsul Arif pun dipaksakan menjadi gelandang tengah menemani Kim Jeffrey seba­ gai holding midfielder. “Tadi kita main kita coba ganti-ganti sedikit line up. Dan aku pikir babak di perta­ ma dan tadi babak kedua yang penting kita dapat result,” ujar Dejan kepada wartawan dalam wawancara di Lapa­ vngan Pusdikpom. Menurutnya tim yang dia

tampilkan tadi terus memper­ lihatkan progres ke arah yang positif. Dia dan tim pelatih pun tidak berhenti melakukan evaluasi karena kinerja tim saat ini sedang mendapat so­ rotan tajam dari bobotoh. Dejan paham betul po­ sisinya saat ini sedang di­ goyang sehingga dibutuhkan perbaikan di seluruh sektor termasuk perubahan kompo­ sisi pemain. Dia pun menepati janjinya dengan melakukan rotasi pemain. “Kita perbaiki sedikit dan aku kasih kesempatan buat semua tadi hampir semua pemain bisa main,” ucapnya. (net/yhi)

Dejan Antonic NET


HALAMAN

B6

BISNISLINE

“Bisnis yang hanya tentang uang adalah bisnis yang jelek.” Henry Ford Industrialis Amerika

JUMAT, 3 JUNI 2016

Akibat Kekurangan SDM dan Kalah Bersaing

Ratusan Lembaga Koperasi Mati Suri DINAS Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Cianjur, mencatat, dari sebanyak 1.427 lembaga koperasi yang ada hanya sekitar 470 saja yang aktif. Sedangkan sisanya kurang lebih 957 lembaga koperasi pasif (hidup tidak, mati pun tidak).

H

al tersebut, di antaranya disebabkan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengelola koperasi dan persaingan antara lembaga non perbankan dengan lembaga perbankan. Kadiskop UMKM, Ridwal Ilyasin melalui Kepala Seksi (Kasie) Bina Lembaga Koperasi Diskop UMKM, Nangnang Kusmarna, menjelaskan, lembaga perbankan memang menjadi salah satu lembaga pembiayaan yang cukup bersaing dengan lembaga non perbankan. Namun, sambungnya, itu tak menjadi hal yang menakutkkan bagi lembaga koperasi. Pasalnya, lembaga koperasi berdiri atas inisiatif para anggota yang membentuknya. “Koperasi kan berdiri atas inisiatif para anggota di dalamnya untuk mensejahterakan masyarakat. Adapun ketentuannya itu atas persetujuan para anggota di dalamnya. Lembaga koperasi itu meliputi bidang perikanan, peternakan, Pegawai Negeri Sipil (PNS), pertanian dan lainnya,” jelas Nanang (sapaan akrabnya) kepada “BC” Kamis (2/6). Lanjut dirinya, meskipun lembaga perbankan dan lembaga non perbankan memiliki fasilitas yang sama dalam pembiayaan. Tetapi memiliki perbedaan, yakni untuk koperasi ada dua jenis, koperasi sektor rill dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang memiliki batas dan ketentuan.

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

Sedangkan, perbankan tak memiliki batas dan ketentuan serta untuk pinjaman di perbankan bisa mengajukan yang lebih besar. “Iya, untuk koperasi sektor rill, yaitu koperasi yang di dalamnya ada usaha selain simpan pinjam dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) hanya memfasilitasi simpan pinjam saja. Jadi koperasi sesuai dengan aturan memberikan pembiayaan kepada anggota, calon anggota, dan memiliki Sisa Hasil Usaha (SHU). Kalau di perbankan kan tidak ada,” bebernya. Menurutnya, koperasi kon-

Sambut Ramadan, Pegadaian Turunkan Bunga Gadai

ILUSTRASI/NET

PT Pegadaian (Persero) menurunkan bunga sewa modalnya menjelang Ramadan 2016. Penurunan bunga ini berlaku untuk produk gadai berjaminan non emas. “Mulai 1 Juni 2016, sewa modal turun 0,4 persen, dari 1,15 persen menjadi 0,75 persen per 15 hari,” kata Humas PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani seperti dilansir dari Dream, Kamis (2/6). Basuki mengatakan, penurunan bunga gadai ini berlaku untuk produk gadai jenis Kredit Cepat Aman (KCA) dengan jaminan produk non emas, seperti kendaraan bermotor, alat rumah tangga, alat pertanian, sepeda, alat nelayan, dan barang non elektronik lainnya. Penurunan sewa modal ini, sambungnya, berlaku untuk pinjaman golongan A, yaitu Rp 550 ribu hingga Rp 5 juta dan golongan C, yaitu Rp 5,1 juta hingga Rp 20 juta. Basuki mengatakan, penurunan tarif sewa modal ini untuk membantu masyarakat mendapatkan modal, khususnya di perdesaan yang kebanyakan menggadaikan barang non emas atau barang gudang. “Penurunan tarif ini membuktikan bahwa Pegadaian peduli pada masyarakat yang

membutuhkan dana dengan sewa modal terjangkau,” ujarnya. Di sisi lain, perusahaan pelat merah ini mengklaim, penurunan tarif ini mendukung program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian. Basuki menambahkan, BUMN ini, terutama yang berada di kota kecil dan daerah pinggiran, biasanya memiliki gudang yang relatif besar. Untuk mengoptimalkan gudang inilah penerimaan barangbarang gudang ditingkatkan melalui penurunan tarif serta sosialisasi yang terus-menerus dilakukan. Sekadar informasi, di Pegadaian ada empat jenis barang jaminan, yaitu pertama, barang kantong (KT) berupa emas, berlian, emas batangan, dan uang emas. Kedua, kendaraan (KN) berupa sepeda motor, mobil, mesin bermotor, dan truk. Ketiga, barang elektronik (EL) berupa handphone, kamera, komputer atau laptop, arloji, dan barang elektronik lainnya. Keempat, barang gudang (BG) berupa alat rumah tangga, alat pertanian, pertukangan, nelayan, mesin jahit, kain atau tekstil, dan barang lainnya. (net/rus)

vensional ada 117 lembaga dan 26 lembaga koperasi syariah. Itu merupakan koperasi yang masih aktif dari sebanyak 1.427 lembaga koperasi yang ada di Kabupaten Cianjur. Pengadaan lembaga koperasi, ungkapnya, tidaklah wajib. Tetapi, jika mau membentuk karena diperlukan itu boleh-boleh saja mendirikan asalkan sudah berbadan hukum. Dengan masih banyaknya lembaga koperasi yang pasif,kata dirinya, disebabkan kurangnya SDM pembina untuk setiap lembaga koperasi. Pihaknya sendiri mengaku,

hanya memiliki delapan orang Pendamping yang ditunjuk langsung Kementerian. “Harusnya kan dari 32 kecamatan dengan 354 desa dan 6 kelurahan, sekurang-kurangnya harus memiliki tiga orang pendamping dalam hal advokasi, sosialisasi, dan mengaktifkan koperasi,” ujarnya. Dia pun mengungkapkan, bukannya Pemerintahan Daerah (Pemda) tak memiliki, tetapi tak ada anggaran untuk pendamping. Sehingga hanya mengandalkan pendamping dan program pembinaan

dari koperasi, karena tak ada pengajuan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan hanya menggandalkan dari bantuan pemerintah pusat. Baru pada 2017 mendatang, sambungnya, bakal ada pendampingan yang dibentuk Pemda. Bukan tak mengajukan lebih banyak lagi, lanjut dirinya, namun sudah ada kuota yang ditentukan pemerintah pusat. Program pendamping yang berlaku sejak 2011 hingga 2016 ini memiliki tugas untuk membantu dinas dalam program pelatihan-pelatihan,

seperti manajerial koperasi, pemahaman koperasi, dan prinsif-prinsif koperasi serta hal lainnya yang melibatkan pengawas, pengurus, dan anggota koperasi. “Lagi-lagi karena terbentur dengan anggaran maka pembinaan yang dilakukan masih kurang maksimal. Adapun faktor lain yang mengakibtakan adanya koperasi pasif itu, karena lembaga hanya mengharapkan bantuan dari pemerintahan. Harusnya kan bisa mandiri dari anggota untuk anggota,” tutupnya. (usi)

Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman Meningkat INDUSTRI makanan dan minuman (Mamin), memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cianjur. Untuk itu, dorongan buat terus meningkatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) digalakan. Seperti dalam standar kemasan, cara pengolahan produksi, dan memberikan inovasi. Menurut salah seorang pengamat UMKM, Mario Davis, produk mamin di Kabupaten Cianjur cukup bersaing. Pasalnya, hal itu dipengaruhi produk kemasan dan lebih inovatif dalam pengolahan produknya. Sehingga, sambungnya, pasar semakin terbuka lebar untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM). Tetapi lagi-lagi IKM sulit masuk ke pasar bebas, karena tersandung permodalan. Hingga akhirnya pasar mampu menerima pemilik usaha yang memiliki modal besar. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pun tak terlalu berarti banyak bagi IKM dengan modal kecil. Harapannya, kata dirinya, bakal ada pemikiran dari semua pi-

ILUSTRASI/NET

hak tentang langkah-langkah yang mampu memberikan strategi bagi pemasaran IKM ke depannya. “Produk makanan dan minuman (Mamin) Cianjur, ternyata bisa menjadi ciri khas Cianjur untuk di daerah lainnya. Misalnya, mochi, dulu orang cuma kenal dari Sukabumi. Sekarang ada mochi momi yang

jauh lebih bagus secara kemasan dan rasa dibanding dari Sukabumi, ada minuman herbal kunyit dan jahe dari Cianjur dan lainnya,” sebutnya. Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, menilai, perkembangan industri mamin me-

mang mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu, bisa dilihat dari kemasan. Bagaimana cara pengolahan produksi dan lainnya. Sehingga masuk dalam kualifikasi verifikasi produk hingga inovasi yang dibuatnya. “Karena hal itu, terus dipantau dalam pembinaan dan pelatihan dalam satu tahun bisa menggelar empat kali yang dibiayai oleh APBD. Seperti kegiatan P2WKSS dan pembinaan yang diberikan pihak provinsi hingga tujuh kali,” ujar Kabid Perindustrian, Didi Ruswandi melalui Kasie Bina Perindustrian Agro Disperindag, Euis Sukaeni, kepada “BC” Kamis (2/6). Kasie Bina Sistem Distribusi, Kukuh Santosa, mengatakan, dengan adanya peningatan produk UMKM ini menjadi nilai jual yang dapat didistribusikan ke sejumlah minimarket yang akan mendukug nilai jualnya. “Iya, produk Cianjur tentunya sudah ada yang masuk ke supermarket. Keuntungan bagi pelaku usaha tentu meningkatkan daya jualnya,” ­ucapnya. (usi)

Disperindag Bakal Lakukan Pengawasan Preventif DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, memastikan untuk melakukan pengawasan saat memasuki bulan puasa dan menjelang Iedul Fitri 1437 Hijriyyah. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag, Judi Adi Nugroho, mengaku, setelah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai pihak buat menekan harga sembako menjelang puasa. Pihaknya

ILUSTRASI/NET

pun akan melakukan pengawasan kepada sejumlah pedagang di supermarket ataupun di pasar-pasar terkait harga dan masa kadaluarsa produk. “Iya, pengawasan akan dilakukan secara berkala dan preventif yang sifatnya mencegah. Agar dalam pengambilan kebijakan tidak bertentangan dengan sejumlah pelaku usaha,” aku Judi kepada “BC” Kamis, (2/6). Lanjutnya, pengawasan tersebut bakal dilakukannya seminggu setelah puasa

dan seminggu menjelang Ramadhan. Hal itu, perlu dilakukan supaya oknum pedagang tak mempermainkan harga dan melindungi pembeli dari barang yang tak layak k ­ onsumsi. “Nantinya kegiatan itu dilakukan untuk melindungi pembeli dari barang yang tidak layak konsumsi dan dapat membahayakan bagi kesehatan masyarakat. Bahkan penekanan hargapun akan terus dilakukan agar tidak menjadi aji mumpung pedagang,” pungkasnya. (usi)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 3 JUNI 2016

Jelang Ramadhan, Rumah Milik Ujang Dibantu BAZ Cianjur

Sedang Diperbaiki

Sebelum Diperbaiki

BERITACIANJUR/CR1

... OP, Siapa yang Diuntungkan ?

DARI HALAMAN B1...

Terkait waktu pelaksanaan dan lokasinya segera kami rapatkan,” ujarnya. Dijelaskannya, tujuan dilaksanakannya OP dan OPM tersebut untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan beras dengan harga yang murah namun memiliki kualitas yang bagus. Nantinya, stok beras untuk operasi pasar diambil dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan harga penjualan yang diambil dari gudang Bulog diseluruh Indonesia sebesar Rp. 7.300 per kilogram.

Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) di lokasi operasi pasar maksimal Rp. 7.900 per kilogram. “Kegiatan ini akan dilaksanakan secara komersial murni yang tidak diperkenankan terjadinya kerugian, sehingga harus direncanakan dengan matang,” tandas Edi. Selain operasi pasar cadangan beras pemerintah, sambung Edi, juga akan digelar operasi pasar murah yang menjual berbagai komoditi kebutuhan pokok seperti beras eks luar negeri 5 persen dan beras dalam negeri komersial. Lalu, komoditi gula pasir, minyak goreng, dag-

ing sapi dan lainnya sesuai kebutuhan setempat. Lebih lanjut Edi menghimbau, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur untuk tidak perlu khawatir kekurangan kebutuhan bahan pokok khususnya beras. Pasalnya, stok beras yang ada di empat gudang milik Bulog Subdivre Cianjur seperti Bojongherang, Bojong, Pasir Halang Sukaraja Kabupaten Sukabumi dan Dramaga Bogor terbilang aman dan mencukupi. “Stok beras selama tiga bulan kedepan aman, sehingga masyarakat tidak perlu resah,” ungkapnya. Salahseorang warga, Bahtiar (49) menyatakan,

agar kegiatan semacam OP ataupun OPM harus tepat sasaran. Soalnya dalam praktek di lapangan seringkali banyak yang tidak memperoleh bagi warga yang tidak mampu. ­ Pemicunya karena jumlah persediaan terbatas namun banyak pihak yang memanfaatkan ­ untuk kepentingan pribadi. “Jangan dikira warga tidak peka melihat kenyataan karena OP maupun OPM itukan banyak juga oknum yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Jadi harus matang agar tepat sasaran dan warga yang tidak mampu harus jadi skala ­prioritasnya,” imbuhnya. (cr1)

Jasa Konstruksi

Menurutnya, kegiatan ini selain menjalin silaturahmi juga untuk membangun sinergitas dan kemitraan antara Bank BJB dengan para pengusaha jasa konstruksi. Tujuan utamanya, sebagai mitra masing-masing harus sama-

sama peduli dan mendukung berbagai hal positif. “Kami menawarkan kepada mereka (pengusahared), keunggulan positif jika menjalin kemitraan dengan Bank BJB. Berupa, produk kredit konstruksi yang membantu mereka dalam hal pembiayaan pekerjaan proyek,” tandasnya. Kemudahan pembiayaan

yang dimaksud Mulyana, berupa syarat agunan aset hanya 30 persen dan ketika pengusaha diberikan pekerjaan oleh Pemkab Cianjur berupa Surat Perintah Kerja (SPK) ada termin pembayaran secara fidusia. “Intinya kami ingin, profit tetap terserap dan mereka terbantu dari segi pembiayaan, serta Pemkab

juga terbantu,” katanya. Mulyana berharap, melalui silaturahmi tersebut dapat lebih terjalin sinergitas antara Bank bjb dengan seluruh pengusaha di Kabupaten Cianjur. Ketika kemitraan sudah berjalan dengan baik, nantinya akan berdampak positif terhadap kemajuan pembangunan di Kabupaten Cianjur. (cr1)

... Pantang Menyerah Menggapai Cita-cita DARI HALAMAN B1...

Penyuka olahraga berenang ini mengutamakan pentingnya menjaga kesehatan supaya terjaga staminanya. “Sesibuk apapun harus tetap bisa menjaga kesehatan karena sehat itu mahal dan kunci untuk kesuksesan,” katanya. Kini sudah bisa memperoleh penghasilan karena sudah bekerja di minimarket Indomaret. Sehingga bisa

membantu keluarga, untuk urusan menikah masih belum terpikirkan. Baginya kondisi saat ini juga sudah mendapatkan ketenangan seperti birunya langit. “Saya suka warna biru karena memberikan ketenangan kelembutan, kedamaian dan memberi keceriaan dalam hidup”ucapnya. Jika diberi kesempatan satu hal yang kepengen dicapainya yaitu menjadi trainer sehingga banyak ilmu yang bisa diberikan. Dimana tempatnya tidak

menjadikannya masalah asalkan tetap terjaga kepribadiannya. “Bagi saya seorang trainer sama halnya dengan seorang guru, selalu memberikan ilmu-ilmu baru yang kita belum tau dan membantu banyak orang agar menjadi lebih baik lagi,berkerja dimana sajah rasanya sama saja yang terpenti menjadi orang yang jujur dan terpecaya,” imbuhnya. Bercermin dari kedua orangtuanya, sambung

Heni, semangat pantang menyerah dan tidak putus asa merupakan hal penting. Sebab, kunci sukses akan mudah didapatkannya disertai dengan sabar dan ikhlas menjalani hidup. “Soalnya untuk mencapai kesuksesan diperlukan perjuangan yang sangat besar tetapi kita juga tidak boleh melupakan hal-hal yang kecil dan salah satunya lakukan segala sesuatu dengan hati, dan berikan senyuman yang tulus,” lirihnya. (cr4)

... Tampil Sederhana Mewarisi Orangtua DARI HALAMAN B1...

Kini mengawali karir sebagai photografer di Yayasan Al-Fithrah Tajian, bidang usaha jasa khitanan profesional. ”Dengan profesi menjadi photografer suatu kebang-

gaan karena bisa berinteraksi dengan banyak orang. Semua itu berjalan dengan baik tak banyak k ­endala saat berkerja ­ karena ini adalah sebagian dari hobi juga,” ucapnya. Terlahir dari keluarga petani, membuat dirinya untuk lebih berusaha

menjadi seseorang yang sukses. Sosok yang jadi pen­y emangat sekaligus ­i nspirasi kehidupannya yaitu ibu kandungnya sendiri. “Karena beliau adalah sosok ibu yang hebat ­mestipun dari umur 10 tahun ibu sudah meninggal-

mungkin untuk di rehab,” ujar Bendahara Baznas Kabupaten Cianjur, Yosep Umar kepada “BC” di ruang kerjanya, Kamis (2/6). Lebih lanjut dirinya mengatakan, selain melihat kondisi rumah yang sudah rusak parah, penilaian lain Baznas mengucurkan bantuan karena memang sangat layak untuk diberikan bantuan dari sisi kondisi ekonomi yang berada di bawha garis kemiskinan. “Perlu ada sentuhan dan kepedulian dari semua pihak termasuk pemerintah daerah, sehingga bukan hanya dari Baznas saja untuk menangani masalah seperti ini,” katanya. Berdasarkan data yang diterima, sejak periode bulan Januari-Mei Tahun 2016 Baznas Kabupaten Cianjur sudah mengucurkan total bantuan Rp. 450 juta untuk perbaikan 12 unit rutilahu dan 2 unit rutinlahu. “Sesuai proyeksi tahun

ini, kami menargetkan bantuan sebanyak 78 unit rutilahu dan rutinlahu,” tandas Yosep. Yosep tidak lupa untuk terus menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur, agar menyisihkan dan menyalurkan zakat penghasilannya bagi warga yang tidak mampu melalui Baznas. Sehingga, seluruh zakat yang diterima bisa disalurkan untuk membantu perbaikan rumah milik warga yang memiliki ekonomi di bawah garis kemiskinan. Sementara itu pemilik rumah, Ujang Sunarya, mengaku sangat berterimakasih dengan bantuan yang diberikan Baznas Kabupaten Cianjur. Karena dengan bantuan tersebut, dirinya bersama keluarga bisa membangun dari awal rumah yang sudah rusak cukup lama. “Terima kasih atas bantuannya, sehingga kami bisa kembali tinggal di rumah yang layak,” ungkapnya. (cr1)

Sebagian Besar Guru TK Sudah Sarjana

... BJB Cianjur Siap Bersinergi dengan Pengusaha DARI HALAMAN B1...

CIANJUR-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur, kembali mengucurkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, bantuan rutilahu senilai Rp. 17,5 juta disalurkan untuk memperbaiki rumah milik Ujang Sunarya (42) warga Kampung Sawah Girang, Desa Mekar Galih, Kecamatan Cikalongkulon. Bantuan rutilahu tersebut diserahkan langsung Bendahara Baznas Kabupaten Cianjur, Yosep Umar kepada pemilik rumah Ujang Sunarya, beberapa waktu lalu. Turunnya bantuan rutilahu tersebut, karena Baznas menilai memang perlu dibantu melihat bagian belakang rumah milik Ujang yang sudah runtuh. “Bantuan yang kami salurkan ini untuk membangun total dari awal rumah milik Pak Ujang, karena melihat kondisi rumahnya yang tidak

kan untuk berkerja sebagai TKW di luar negeri,” paparnya. Sebentuk kerisauanya kini yaitu obsesinya untuk membantu mencerdaskan masyarakat. Keinginan itu belum terwujud dengan membuka perpustakaan umum gratis. (cr4)

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur mencatat sedikitnya tenaga pengajar Taman Kanak-kanak sudah berpendidikan sarjana (S1). Terdata sekitar 95 persen telah memenuhi persyaratan yang diwajibkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Guru dan Dosen. Berdasarkan catatan Disdik, dari 1.100 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) baik itu jenis formal Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudathul Athfal (RA) maupun jenis non formal Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS). Untuk tenaga pendidik (guru, red) yang berada di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang meliputi Taman Kanak-Kanak (TK) sudah memenuhi standar wajib berpendidikan minimal S1 (strata satu) dan Kober (Kelompok belajar) baru hanya harapan. “Dari sekian lembaga tersebut sekitar 200 lembaga TK hanya ada 4 TK Negeri selebihnya di dominasi oleh kober (lembaga Paud yang lebih diketahui oleh masyarakat),” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kesetaraan Disdik Cianjur, Ruhli Solehudin kepada “BC”, Kamis, (3/6). Ruhli menegaskan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen. Bahwa tena-

ga pendidik yang berada di TK sudah di wajibkan, sekarang (sarjana, red) tidak hanya tenaga pengajar yang berada di tingkat SD, SMP, SMA sederajat. “Melainkan di TK sudah berlaku kebijakan tersebut. Apa lagi dari 4.500 guru PAUD hanya 200 guru yang sudah dinyatakan PNS yaitu semua rata-rata di TK baik sarjana sesuai dengan bidang pekerjaannya ataupun sarjana dari jurusan lain dan melanjutkan pendidikannya sesuai dengan bidang pekerjaannya. Selebihnya khususnya untuk pendidikan nonformal pendidikan S1 hanya di pegang oleh kepala sekolahnya saja,” paparnya. Adapun guru yang belum memiliki ijazah S1 maka akan dikenakan sanksi. Sanksi itu, seperti kehilangan hak tunjangan fungsional dan profesi. Diakui Ruhli, imbauan tersebut sudah dirasakan maksimal bahkan pihaknya sudah menyosialisasikannya kepada sejumlah guru di Cianjur. Sedangkan untuk guru Kober tidak di wajibkan hanya diharapkan bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Pasalnya, hingga saat ini tenaga pendidik di kober rata-rata masih lulusan SMAs bahkan ibu rumah tangga seperti di beberapa daerah pinggiran. “Guru-guru yang masih tamatan SMA tersebut umumnya berada di pedesaan. Guru tersebut biasanya bermula dari para kader Pembi-

naan Kesejahtraan Keluarga (PKK), Posyandu. Sehingga tidak ada kewajiban secara khusus layaknya pada guru TK jika seperti itu, yang ada guru di Kober akan bubar,” terangnya. Menurut Ruhli, tenaga pengajar di TK dan Kober yaitu dibagi kedalam tiga bagian yaitu pengasuh, pendamping dan seorang guru. Sedangkan di TK tenaga pengajarnya keseluruhan bisa dikatakan sebagai guru yang sudah memenuhi standar mutu guru. Meski demikian, komitmen bersama para tenaga pendidik sampai saat ini, dalam mengajar peserta didik yaitu meningkatkan mutu pendidikan yang hampir sama dan memiliki kurikulum yang sama sebagai acuan standar pendidikannya. Sampai saat ini, pihaknya selalu memberikan himbauan bagi sejumlah guru yang berada di sejumlah lembaga pendidikan untuk meneruskan jenjang pendidikannya agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan mampu meningkatkan Angka Partisipan Kasar (APK) dan Angka Partisipan Murni (APM). “Memang sebenarnya guru yang tidak sarjana memiliki kekurangan akan tetapi kita terus mendorong dengan sejumlah kegiatan pembinaan kepada tenaga pengajar di Kober agar mampu meningkatkan kualitasnya,” tandasnya. (usi)

... Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes DARI HALAMAN B1...

Selain itu faktor lain yang berpengaruh adalah panjangnya periode waktu berpuasa berkisar 12 jam dalam sehari dapat meningkatkan resiko hiperglikemia (kadar gual darah tinggi) dan dehidrasi (kekurangan air). Ada beberapa tips yang bisa dilakukan bagi penderita diabetes apabila ingin tetap melaksanakan ibadah puasa yaitu: 1.Harus diperhatikan bahwa penderita diabetes tipe 1 memiliki resiko lebih

tinggi dibandingkan dengan penderita diabetes tipe 2. Sehingga sebelum menjalankan puasa harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter pribadi anda. 2.Untuk penderita diabetes tipe 1 harus diawasi dengan ketat selama menjalankan puasa, dengan cara tetap melakukan pemantauan gula darah secara rutin untuk mengurangi resiko kesehatan. 3.Pada saat berbuka puasa tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makananmakanan yang berat contoh : nasi yang berlebihan karena

dapat meningkatkan kadar gula darah secara mendadak (hiperglikemia). Awali dengan makanan yang ringan sebanyak dua hingga tiga kali untuk menghindari lonjakan gula darah. 4.Beberapa makanan yang disarankan untuk penderita diabetes seperti daging, ayam, ikan sereal atau nasi, buah-buahan dan sayuran. 5.Tetap harus makan sahur untuk menghindari hipoglikemia, makan sahur yang baik dianjurkan mendekati waktu imsak sehingga kadar gula darah tetap terjaga selama berpuasa. (***)


JUMAT, 3 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Wajah WAGs Bek Liverpool Mirip Kim Kardashian MESKI tidak terlahir memiliki kembaran, bukan tidak mungkin kalau wajah seorang manusia mempunyai kemiripan dengan manusia lainnya. Seperti halnya, WAGs bek Liverpool, Mamadou Sakho, Majda Magui. Wajahnya bisa dibilang memiliki kemiripan dengan model sekaligus sosialita asal Amerika Serikat, Kim Kardashian.

UJIAN

TERBESAR

KAPTEN timnas Inggris, Wayne Rooney mengakui bahwa Euro 2016 adalah tantangan terbesar The Three Lions dan juga dirinya yang menjabat sebagai kapten tim.

I

nggris menjadi salah satu unggulan juara dalam turnamen yang digelar di Prancis tersebut. Hal itu, tak lepas dari kesuksesan Rooney dkk lolos ke putaran final setelah tak terkalahkan di kualifikasi. Performa gemilang Inggris itu sendiri seakan menjadi jawaban atas kegagalan mereka di Piala Dunia 2014 silam. “Setelah Piala Dunia, semua berjalan dengan baik. Kami tak terkalahkan selama kualifikasi Euro 2016,” ujarnya. “Sekarang adalah ujian terbesar, kami menuju ke turnamen besar,” sambungnya. “Banyak pemain Inggris saat ini yang mengikuti turnamen seperti ini untuk per-

tama kalinya. Bila saya bisa membagi sedikit wawasan pada mereka, saya akan melakukannya,” tandasnya. Sementara itu, penyerang Inggris, Harry Kane mengakui bahwa dirinya ingin belajar banyak dari sosok kapten The Three Lions, Wayne Rooney selama yang ia bisa. Kane terpilih dalam skuat Inggris untuk Euro 2016 setelah tampil gemilang musim lalu. Penyerang yang baru berusia 22 tahun tersebut sukses mencetak 25 gol untuk Tottenham Hotspur. Meskipun digadang-gadang akan menjadi penyerang utama Inggris di Euro 2016 nanti, Kane mengaku masih terus belajar, terutama dari sosok Wayne Rooney yang menurutnya sangat luar biasa. “Saya melihat pada pengalaman dari Wayne Rooney, sosok yang membawa begitu banyak tanggung jawab untuk klub dan negara selama bertahun-tahun. Dia bisa tetap berada dalam bentuk terbaik,”

Banyak pemain Inggris saat ini yang mengikuti turnamen seperti ini untuk pertama kalinya. Bila saya bisa membagi sedikit wawasan pada mereka, saya akan melakukannya.” ujarnya. “Saya melakukan yang terbaik dari saya selama sesi latihan, dan bila saya mendapatkan panggilan, saya selalu merasa saya bisa melakukan yang terbaik untuk klub dan negara,” sambungnya. “Saya benar-benar antusias menatap Euro,” tandasnya.(net/ Angga Purwanda/”BC”)***

FINAL BHAYANGKARA CUP

CLONK'S FC

Jum'at 03 Juni 2016

PASTER FC (LOLOS)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.