Berita Cianjur - Pemkab Masih Ngutang Rp 1,35 M

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 160 THN II

SELASA, 3 MEI 2016

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Pemkab Masih Ngutang Rp 1,35 M Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

Kades Cibiuk Mengklaim Belum Ada Jual Beli Tanah Desa

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur diketahui masih menunggak pembayaran tanah kas desa (TKD) Cibiuk yang diruislag (tukar guling, red) dengan SMPN 1 Ciranjang. Benarkah?

K

epala Desa Cibiuk, Suwandi menga­ takan, dari total nilai Rp 1,7 mi­ liar yang ditentu­ kan, Pemkab Cianjur melalui pemerintah otonomi daerah baru membayar kepada pihak Desa Cibiuk sebesar Rp350 juta atau sisa Rp1,35 miliar. KE HALAMAN A7

DATA & FAKTA

Polres Cianjur

Suwandi

Kepala Desa Cibiuk

Dari total tunggakan sebesar Rp 1,7 M, Pemkab Cianjur baru membayar kepada pihak Desa Cibiuk sebesar Rp 350 juta atau sisa Rp 1,35 M. 2013, desa mengajukan untuk diruislag ke Pemkab Cianjur dan Pemprov Jabar sesuai mekanisme. Pengajuan ruislag (tukar guling) tanah Desa Cibiuk untuk SMPN 1 Ciranjang akhirnya disetujui. Alhasil, pada 2013 pihaknya mengajukan bantuan kepada Gubernur Jawa Barat dan langsung disetujui bahwa tanah Desa Cibiuk yang digunakan sekolah diganti dengan seharga Rp 1,7 miliar.

Surat Keputusan (SK) Gubernur menyarankan agar Pemkab Cianjur harus mengganti selama 2 tahap. Dari 2013 hingga 2014 pembayarannya harus beres. Namun pada kenyataannya, hingga saat ini baru terealisasi sebesar Rp350 juta. Anggaran Rp 350 juta tersebut digunakan pihak Desa Cibiuk untuk membeli tanah di blok Ciawitali sekitar 280 tumbak dan di blok Lio seluas 180 tumbak. Hingga saat ini surat-suratnya masih berada di Bagian Pemerintahan Otonomi Daerah. Bahkan kepemilikan tanah tersebut masih atas nama orang lama.

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

KICK OFF!

MENANG MUDAH LANJUTAN turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016, yang digelar di Stadion Badak Putih, Senin (2/5), meloloskan tim Nando FC untuk melaju ke babak 16 besar, usai menaklukan tim Forza FC. BACA HAL A8

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Selasa 3 Mei 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35

11:51 15:12 17:47 18:58

Kang BeCe

Gaduh Isu TIC Jadi Kafe, Sekda Panggil Dua Kepala Dinas CIANJUR - Sekretaris Dae­ rah (Sekda) Kabupaten Cian­ jur, Oting Zaenal Mutaqin ak­ hirnya memanggil dua pejabat eselon II terkait adanya pem­ beritaan yang menyebut telah terjadi alih fungsi tempat Touris Information Center (TIC) menjadi sebuah kafe di Jalan Raya Puncak Desa Cilo­ to, Kecamatan Cipanas, Kabu­ paten Cianjur. Dua pejabat yang dipanggil Sekda untuk dimintai klarifi­

kasi atau penjelasan itu adalah Mantan Kepala Dinas Kebu­ dayaan dan Pariwisata (Dis­ budpar), Dedi Supriadi yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpajakan dan Kepala Disbudpar saat ini, Aban Su­ bandi. Dari hasil keterangan ke­ dua pejabat tersebut terung­ kap bahwa tidak ada kerjasama dalam alih fungsi TIC menjadi cafe. “Sama sekali tidak ada kerjasama antara Hotel Pun­

cak Pass dengan pihak Dis­ budpar terkiat alih fungsi TIC menjadi kafe,” kata Oting saat dihubungi, Senin (2/5). Hasil pengakuan dari kedua pejabat yang dipang­ gilnya itu kata Oting, tidak ada kerjasama melainkan hanya dimanfaatkan untuk me­ nyimpan menu kafe. Sedang­ kan lokasi cafenya berada di bawah di luar bangunan TIC. KE HALAMAN A7 DOK BERITA CIANJUR

Mengintip Kisah Mengharukan Nenek Epon

Puluhan Tahun Diami Gubuk Nyaris Ambruk HARAPAN untuk tinggal di rumah yang layak terpaksa harus dikubur dalam-dalam oleh Nenek Epon (70). Warga Kampung Citalahab RT 02/ RW 02, Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur ini tinggal di gubuk ukuran 3×3 meter berdinding bambu dan berlantai tanah. Parahnya, rumah yang ia tempati kondi­ sinya sudah miring ke sebelah kanan, menunggu ambruk. Tidak hanya kondisi gubuk­ nya, dalam kesehariannya Nenek Epon mengandalkan belas kasi­ han dari sanak saudara dan te­

tangga hanya untuk sekadar mendapatkan isi perut. Faktor usia yang menjadi salah satu pe­ nyebab Nenek Epon hanya bisa menerima nasib. “Saya tinggal di gubuk ini su­ dah puluhan tahun dan tidak per­ nah diperbaiki. Jangankan untuk memperbaiki, untuk makan saja susah. Lihat saja kondisinya su­ dah miring dan mau ambruk. Bi­ liknya rusak, bagian atapnya juga rusak dan gentingya banyak yang bocor disaat hujan turun,” kata Nenek Epon saat berbincang dengan “BC”, Senin (2/5). BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

MEMPRIHATINKAN - Nenek Epon (70) saat berada di gubuknya yang memprihatinkan di Kampung Citalahab RT 02/02 Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, kemarin.

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Kalau kau menginginkan sesuatu dalam hidupmu, jangan pikirkan masalah yang muncul. Pikirkan saja bagaimana cara mendapatkannya.” Bobby Moresco Penulis

SELASA, 3 MEI 2016

KABAR MIRING

Tidak Berpikir Itu Lebih Sulit dari Berpikir SETIAP kali ada kawan atau kenalannya kawan saya yang menemui saya untuk bertanya tentang solusi persoalan yang sedang dihadapinya, biasanya saya menyarankannya unruk berhenti memikirkan hal-hal yang sekiranya berkaitan persoalan yang dihadapinya. Dan saya juga menyarankannya untuk mengajak dan atau meminta suami atau istrinya, atau orang-orang terdekatnya untuk tidak lagi menanyakan atau membahas persoalannya tersebut sampai waktunya persoalan yang dihadapinya itu terselesaikan dan terlewati. Sebagai gantinya, hanya memikirkan hal-hal yang bukan persoalan atau hal-hal yang sekiranya tidak akan memicu munculnya persoalan lain. Saran tersebut saya gunakan agar yang sedang menghadapi persoalan sedikit demi sedikit dapat melepaskan kemelekatan perasaan dan pikirannya pada persoalan yang sedang dihadapinya itu dan yang biasanya akan membebani dan merusak atau mengganggu ketentraman dan ketenangan pikiran dan perasaannya. Setidaknya, apabila saran itu dapat dilaksanakan kemelekatan diri pada persoalan yang sedang dihadapi tersebut bisa melonggar sehingga tidak akan terasa begitu menekan jiwa. Ketenangan adalah hal yang paling pokok atau utama untuk kita dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang mungkin kita alami atau hadapi. Jiwa yang ketenangannya tidak mudah terganggu atau stabil mengeluarkan gelombang jiwa yang juga tenang. Yang mudah selaras dengan gelombang alam. Dan ketika keselarasan gelombang jiwa dan gelombang alam bisa dicapai, sinergi atau kerjasama bathiniah antara diri kita dengan alam dimungkin untuk terjadi dan akan memicu munculnya kejadian-kejadian atau keadaan-keadaan yang baik langsung atau tidak langsung mengurai persoalan yang sedang dihadapi. Kejadian-kejadian biasanya kita sebut sebagai kejadian-kejadian yang kebetulan tapi menguntungkan. Padahal kejadian-kejadian seperti itu adalah efek sinergi diri bathiniah kita dengan alam yang sering kali luput dari disadari oleh kita. Tapi sayang, tidak setiap yang saya beri saran itu mampu menahan dirinya dari berhenti memikirkan persoalan yang sedang dialami atau dihadapinya itu. Alasannya adalah karena khawatir apabila tidak dipikirkan maka persoalannya akan semakin tidak bisa lagi diselesaikan :) Alasan klasik :)) Manusia itu pada umumnya memang tidak bisa menahan pikirannya dari tidak berpikir dan setiap hal yang sedang berlangsung pada dirinya dan di lingkungan sekitarnya. Kecuali ketika sedang tidur :) Padahal, di sisi lain manusia harus selalu dapat menentramkan (perasaan) hati dan pikirannya dari terganggu atau terusik oleh sesuatu yang memasukinya agar jiwanya senantiasa dapat mengalirkan gelombang-gelombang jiwa yang tenang dan yang selaras dengan ketenangannya gelombangan alam hidupnya dan mencapai sinergi atau kerjasama bathiniah dengan segala yang ada di alam sekitaenya dan meraih kemudahan-kemudahan dan kemurahan hidup. Tapi ya itu tadi, tidak semua kita bisa dengan seenaknya kapan saja memberhentikan daya kerja pikiran kita, terutama ketika sedang dalam keadaan terjaga. Namun bukan tidak mungkin. Mungkin saja apabila ada kemauan kuat dan pemahaman yang mendalam tentang berbagai macam manfaat positifnya. Kalau pikiran kita bisa berhenti bekerja ketika kita sedang tidur, tentunya kita pasti bisa memberhentikan kerja pikiran kita disaat-saat tertentu dan dalam jangka waktu tertentu ketika dianggap perlu diberhentikan daya kerjanya. Tidak berpikir memang lebih sulit dari berpikir :). (net)

Keberanian Masa Kini

P

ada masa kini, keberanian juga tetap diperlukan, hanya persoalannya berbeda. Dibutuhkan cara berbeda untuk membangun dan mengembangkan keberanian hidup di masa kini. Dalam bahasa Indonesia, arti kedua istilah ini sama, yaitu berani. Namun, jika melihat dari Kamus Merriam-Webster, kedua istilah tersebut bisa menjelaskan adanya perbedaan. Bravery adalah kualitas diri yang memungkinkan seseorang untuk melakukan hal-hal yang berbahaya atau menakutkan. Courage adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu yang Anda tahu sulit atau berbahaya. Arti lain adalah kekuatan mental atau moral untuk berusaha, bertahan, dan menahan bahaya, ketakutan, atau kesulitan. Contoh, keberanian moral untuk berbicara menentang ketidakadilan ketika tidak ada orang lain yang melakukannya. Menurut Nina Lesowitz dan Mary Beth Sammons (2013), hidup dengan berani di masa kini berkaitan dengan bagaimana mencapai daya yang tenang jauh ke dalam diri pribadi, yang memandu kita melampaui ketakutan dan kecemasan, dan menyiapkan serta mendukung kita melawan kekuatan luar yang mengancam akan mengguncang fondasi diri kita. Kita perlu belajar bagaimana beralih secara bertahap pada cara berpikir tentang keberanian yang baru ini. Terutama saat ini, ketika jutaan orang hidup tanpa asuransi kesehatan,

PADA zaman dulu, orang harus menghadapi bahaya bertemu binatang buas atau berperang satu lawan satu dengan senjatanya masing-masing. Untuk bisa tetap hidup dibutuhkan keberanian.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

berjuang untuk melakukan pembayaran rumah dan membayar tagihan, atau takut bahwa kita akan sakit atau sesuatu yang mengerikan akan terjadi pada kita, kita perlu merangkul keberanian dan memanfaatkan kekuatan batin untuk hidup dengan berani. Kita perlu untuk mencapai lebih dalam ke diri kita sendiri untuk mengembangkan ketabahan, kekuatan, dan ketahanan serta terus maju dengan hati tetap terbuka. Disebutkan bahwa orang yang berani tetap merasakan ketakutan mereka, tetapi juga mengambil suatu tindakan. Orang yang berani mengakui bahwa mereka takut, tetapi mereka mengatasi ketakutan itu dan bertahan menghadapinya. Orang yang berani memperhatikan hal-hal kecil yang bisa menyuarakan batinnya, misalnya mengatakan, “Saya pikir saya bisa”, bahkan ketika mereka gemetar ketakutan. Jadi, tujuan kita adalah bukan menghilangkan rasa takut, melainkan dapat mengubahnya sehingga kita dapat hidup sepenuhnya terlepas dari rasa takut itu. Jika bisa belajar bagaimana bersantai dan mencapai jauh ke dalam diri, kita akan menemukan kreativitas, harapan, dan kesempatan dalam berbagai tantangan yang kita temui. Berbagai tindakan membutuhkan keberanian. Namun, kenyataannya, bagi kebanyakan dari kita, ketika berpikir tentang keberanian, kita langsung berpikir tentang berbagai ketakutan kita-takut ketinggian, ruang

sempit, berbicara, menghadapi risiko. Banyak dari kita juga berpikir bahwa atribut seperti keberanian adalah kualitas yang dimiliki orang lain, tetapi sulit dipahami oleh kita sendiri. Jika Anda merasa keberanian sulit dipahami, tak perlu khawatir karena Anda tidak sendirian. Ada kabar baik, para ahli menemukan bahwa keberanian sesungguhnya adalah suatu pola pikir. Menurut studi baru di West Point dengan peneliti utama Sean Hannah, kita benar-benar dapat mengurangi tingkat ketakutan kita ketika menghadapi risiko dan menciptakan suatu sikap berani, yang dapat mengarahkan tindakan keberanian ke masa depan. Studi mereka (2007) menemukan bahwa kita dapat menggunakan teknik afirmasi dan teknik emosional interpersonal untuk mengubah persepsi diri tentang keberanian dan bahwa melalui refleksi diri kita dapat membentuk dan memperkuat pola pikir keberanian kita sendiri. Keberanian didorong oleh ciri-ciri kepribadian, seperti rasa mampu (self-efficacy), harapan, ketahanan (resilience), nilai-nilai dan keyakinan, serta kekuatankekuatan sosial. Berbagai emosi positif cenderung menyebabkan berkurangnya pengalaman rasa takut, yang juga mengarah ke perilaku yang lebih berani. Hannah dan kawan-kawan merekomendasikan beberapa pola pikir keberanian sebagai berikut. Rasa mampu (self-efficacy). Hal ini melibatkan

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

afirmasi dan membangun kepercayaan dalam diri kita sendiri dengan menguasai suatu keterampilan, seperti kursus berbicara di depan umum dan melihat bahwa kita dapat membentuk rasa percaya diri kita atau berlatih berbicara pada atasan. Membuat harapan. Kita harus percaya bahwa ada sesuatu yang mungkin terjadi dan membayangkan suatu cara untuk mewujudkannya. Harapan dapat ditingkatkan melalui terapi kognitif, menciptakan afirmasi yang secara positif menunjukkan kita bisa melakukan sesuatu. Membentuk resiliensi kita. Kita semua telah mengalami kemunduran, atau apa yang kita anggap sebagai kegagalan, tetapi kita harus mengembangkan keyakinan bahwa kita dapat mengatasinya. Jadi, ada dua faktor terpenting yang dibutuhkan untuk keberanian, yaitu keyakinan batin kita dan kekuatan-kekuatan sosial yang mengelilingi kita. Jika jauh di dalam diri kita percaya pada kekuatan untuk tidak mementingkan diri, integritas, dan kehormatan, kepercayaan ini memiliki dampak penting pada kita dalam menghadapi rasa takut. Keberanian juga menular secara sosial. Jika mencari lebih banyak keberanian dalam diri kita sendiri, kita harus mencari model peran untuk keberanian dan meniru mereka. Selamat melatih keberanian kita. ? Agustine Dwiputri Kolomnis

SELERA HUMOR Nekad Kepaksa Alkisah ada seorang kaya raya sedang mengadakan pesta di rumahnya di kawasan Menteng. Terus dia suruh semuanya tenang & berkata “Baiklah, orang pertama yg berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung bakalan gue kasih semua duit gue.” Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temennya dengan gemes lalu berkata “OK, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih semua duit gue plus rumah gue.” Tetap nggak ada juga yang bereaksi. “OK, kalau gitu semua duit gue, rumah, mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue,

saham, surat berharga dan semua cewek gue, pokoke semua yg gue miliki. “SPLASH!!! Ada yang terjun! Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya itu. Akhirnya nyampe juga di seberang. Si kaya turun dari life guard tower lalu berlari ke orang itu. Kaya: “Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada yang berani melakukannya. Elu mau duitnya sekarang?” Nekad: “Nggak! gue nggak mau duit!” Kaya: “Elu mau

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 rumahnya sekarang?” Nekad: “Nggak! gue nggak mau rumahnya” Kaya: “Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?” Nekad: “Nggak! gue juga nggak mau pesawat” Kaya: “Elu minta saham atau surat berharga?” Nekad: “Nggak! gue nggak mau” Kaya: “Elu minta cewek gue?” Nekad: “Nggak gue juge nggak mau itu” Kaya: “Habis, elu itu maunya apa?????” Nekad: “Gue mau tahu siapa bajingan yang dorong gue tadi!

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 3 MEI 2016

Ditanya Mengenai Tanggungjawab Kades, Malah Beri Jawaban Bertele-tele

KESADARAN PAJAK

Sekdes Cipendawa Payah!

Pemilik Vila Mayoritas Enggan Bayar Pajak

ILUSTRASI

PACET-Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi pemilik vila di Kawasan Cianjur Utara (Cirut) masih sulit diandalkan. Pasalnya, sebagian besar tidak taat dalam mememuhi kewajiban untuk membayar pajak tersebut. Menurut Petugas Penagihan PBB, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Cianjur, Ibad mengatakan, selama ini masih banyak pemilik vila yang terdapat di kawasan Cirut tidak taat membayar pajak. Sehingga, menjadi salah satu kendala dalam upaya untuk memperoleh raihan pendapatan dari sektor pajak. “Jika dipersentasekan, jumlah vila yang taat membayar pajak kepada pemerintah baru mencapai 40 persen. Sedangkan sisanya sebanyak 60 persen lainnya merupakan pemilik vila yang membandel,” ucapnya kepada “BC” saat ditemui di kawasan Pacet, Senin (2/5). Dia menambahkan, selama ini upaya melakukan penagihan sudah dilakukan dengan berbagai cara. Selain melalui Pemerintahan Desa setempat juga menyampaikan surat pemberitahuan langsung kepada pemiliknya dengan cara mengirimkan ke lokasi vila. “Anehnya, surat yang kami kirimkan banyak yang kembali. Padahal, kami sudah mengirimkankan surat tersebut sesui dengan alamat pemilik vila,” paparnya. Amri (40), warga Cipanas mengatakan, jika selama ini upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan penagihan kepada pemilik vila hanya bersifat himbauan saja. Sehingga, tidak cukup untuk membuat pemilik vila mematuhinya. “Seharusnya pemerintah bisa memberikan sanksi kepada pemilik vila yang tidak taat membayar pajak, dengan cara memberlakukan sanksi berat berupa penyegelan terhadap vila yang membandel,” paparnya. Sejauh ini pemerintah tidak mempunyai jurus ampuh dalam mengurai permasalahan yang berkaitan dengan ketidaktaatan pemilik vila dalam membayar pajak. “Kalau terus dibiarkan seperti ini tentunya akan berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga bisa menghambat pembangunan,” tandasnya. (mbh)

ORGANISASI KEPEMUDAAN

Agar Berkembang Harus Didukung Pembinaan

ILUSTRASI

PACET-Pembinaan kepada organisasi kepemudaan (OKP) masih sangat kurang dilakukan oleh instansi terkait di kawasan Cianjur Utara (Cirut). Sehingga upaya pembinaan yang dilakukan masih sebatas formalistik belum menyentuh aspek mendasar. Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengurus Kelompok (BPK) organisasi Orang Indonesia (OI) Cipanas, Irwan Anis, supaya keberadaan OKP berkembang diperlukan juga dukungan pemerintah misalnya dengan diberikan pembekalan keterampilan. “Selama ini kami baru bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan dengan cara melakukan penanaman pohon di atas lahan kritis. Namun untuk hal lainnya berkaitan dengan pemberdayaan belum ada,” ucapnya kepada “BC” Jumat (29/4). Tokoh masyarakat Pacet, Tatang (45) mengatakan, sudah seharusnya pemerintah melalui intansi terkait melakukan pembinaan terhadap OKP agar mereka bisa mengembangkan diri. Selama ini peran pemerintah dalam peningkatan kreatifitas masyarakat yang tergabung dalam OKP dinilai masih kurang optimal. “Minimal pemerintah bisa menjembatani mereka agar mereka bisa mendapatkan kegiatan yang positif dengan cara memberdayakan melalui pembinaan ­kewirausahaan,” tuturnya. (mbh)

“Selama ini kami baru bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan dengan cara melakukan penanaman pohon di atas lahan kritis...”

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

ANOMALI - Penataan kios oleh Pemdes Cipendawa Pacet menyisakan masalah serius karena tidak diberitahukan kepada penyewa yang secara resmi mendirikan bangunan diatas tanah kas desa. Keanehan itu mengemuka karena adanya sejumlah dokumen resmi yang ditanda-tangani Kades disertai stempel yang notabene keputusannya mewakili Pemdes Cipendawa.

KEPALA Desa (Kades) Cipendawa Acep Ganda Permana diduga telah membuat keputusan sepihak merugikan penyewa. Pasalnya berniat membongkar bangunan tanpa dibicarakan terlebih dahulu padahal keberadaan kiosnya telah diketahuinya secara formal.

S

urat di bulan April lalu ditujukan kepada Ajud Maulana untuk segera membongkar bangunan seluas 100 meter persegi. Padahal bangunan tersebut telah diakui keberadaannya oleh Kades sebagai transaksi yang resmi melalui surat pernyataan bersama, Surat Keterangan Desa yang menyebutkan nilai bangunan seharga Rp. 680 ribu per meternya. Selain itupun Keterangan Ketetapan Pemakaian Tanah Kas Desa (TKD) sebagai bukti adanya pemakaian dan berdirinya bangunan kios disana. “Tiba-tiba saya kaget karena dapat surat dari Kades Cipendawa akan dibongkar bangunan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu akan rencana tersebut. Soalnya yang jadi tanda-

tanya, waktu itu Kades mengiyakan bangunan itu saya beli karena tanahnya milik Desa. Jelas inikan aneh, harusnya dulu jangan ditanda-tangani berkasnya oleh Kades,” kata pemilik bangunan, Ajud Maulana. Dia tidak mempermasalahkan adanya program Desa untuk penataan kios tersebut namun harusnya ada upaya juga dari Kades untuk tidak gegabah mengambil tindakan. Soalnya pernyataan yang ditanda-tangangi Kades juga disertakan stempel yang notabene mewakili Pemerintahan Desa (Pemdes) Cipendawa. Terang saja dengan kejadian tersebut ada indikasi secara sepihak telah melakukan tindakan yang merugikan karena tidak dihargai sebagai pemilik bangunan yang sah. “Bangunan itu dibeli se-

cara sah, harusnya dibahas dulu seperti apa bentuk kompensasinya, apa diganti rugi atau diberi tempat baru setelah melalui pembicaraan. Saya tidak mempermasalahkan program tapi tindakan Kades itu mewakili Pemdes Cipendawa yang seharusnya bijaksana menyikapi persoalan ini bukannya timbul kesan arogansi kekuasaan,” bebernya. Sementara itu, Kades Cipendawa, Acep Ganda Permana melaui Sekretaris Desa (Sekdes) Cipendawa, Dedi Junaedi mengatakan, kaitan dengan pembongkaran tersebut merupakan bagian dari program yang sudah dicanangkan. Bahkan hal tersebut sudah disepakati oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cipendawa melalui forum resmi. “Setiap tindakan Kades mengandung resiko tapi mudah-mudahan kejadian bisa jadi bahan pembelajaran. Kalau inikan program desa yang sudah disepakati oleh BPD karena itu sudah dituangkan oleh dalam RJPMDes,” paparnya. Pria yang akrab disapa Ended menyatakan jika kebijakan untuk tidak memberikan kompensasi kepada

Ajud sudah dikoordinasikan dengan Bagian Hukum Setda Cianjur. Pasalnya tindakan yang dilakukan Kades tidak menyalahi ketentuan dan sudah sesuai aturan. “Kades itukan hanya sekedar mengetahui saja sehingga tidak mesti membayar ganti rugi atas rencana pembongkaran bangunan tersebut. Masak orang lain yang ambil uangnya kemudian harus diganti oleh Kadesnya,” dalihnya. Payahnya, tatkala disinggung tentang bentuk tanggungjawab Kades yang notabene mewakili Pemdes Cipendawa karena adanya tiga surat yang ditanda-tangani Kades disertai dengan stempel Desa Cipendawa. Ended malah ngeloyor pergi tanpa permisi bahkan setelah ditunggu agak lama tak kunjung kembali lagi. “Rasanya tidak etis juga tuh Sekdes, saat wawancara belum selesai malah pergi tanpa permisi. Padahal Kades juga ada tapi aneh tidak diperkenankan untuk diwawancarai. Payah juga tuh Sekdesnya ,” ungkap salahseorang saksi yang enggan disebutkan namanya. Ketua BPD Cipendawa, Ridwan AS menyatakan ketidaktahuannya atas Su-

rat Peringatan 1,2,3 dari Kades yang ditujukan kepada pemilik bangunan Ajud. Pihaknya sebatas menerima tembusan tanpa pernah dikonsultasikan terlebih dahulu. “Kita malah tidak pernah diberitahukan adanya surat ke 1,2,3 karena hanya dapat tembusannya saja. Tidak ada musyawarah dulu dengan kita kalaupun ada yang bilang tidak ada kompensasi (bagi Ajud) tapi itu jelas bukan dari kita usulannya,” imbuhnya. Pihaknya menegaskan tidak pernah menyarankan kepada Kades dan perangkatnya untuk tidak menyosialisasikan terlebih dahulu kepada pemilik bangunan. Selain itupun membantah gagasan untuk melibatkan pihak lain dalam mengatasi permasalahan tersebut. “Saya malah tidak tahu kalau ada tiga surat yang ditanda-tangangi Kades apalagi disertai stempel karena itu sudah mewakili Pemdes Cipanas. Soal Sekdes sudah berkonsultasi dengan Bagian Hukum juga itu tidak kita ketahui. Saya pikir permasalahan ini harus diselesaikan dengan cara ­dimusyawarahkan,” ­pungkasnya. (ree/mbh)

Gara-gara Pembagian KIS Tidak Tepat Sasaran, Kades Ciloto Ketiban Sial

Tidak Sedikit Warga yang Meninggal Dunia dan Pindah Dapat Bagian CIPANAS-Jatah pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Desa Ciloto ternyata tidak tepat sasaran. Akibatnya Kepala Desa menjadi sasaran kemarahan padahal program tersebut digagas langsung dari pusat. Menurut Kepala Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Tjutju Hidajat mengungkapkan, data penerima KIS di wilayahnya banyak yang tidak sesuai. Tidak sedikit ada warga yang sudah meninggal dunia maupun pindah rumah tapi tetap kebagian jatah KIS. “Berdasarkan data yang ada di desa, jumlah warga penerima KIS seharusnya sebanyak 514 orang tapi pada kenyataannya setelah kartu KIS di diterima menjadi berkurang,” ucapnya kepada “BC’ Senin (2/5). Masih kata dia, penulisan nama dan alamat dalam kartu KIS tersebut banyak yang tidak sesuai dengan data aslinya. Hal tersebut tentu saja membuat warga kesal karena dikiranya Pemdes Ciloto tidak menyampaikan informasi yang benar ke pusat.

ILUSTRASI

“Jelas hal itu menjadi sorotan warga kami, sehingga tak jarang banyak warga yang kecewa dan memper-

tanyakan perihal tersebut. Sehingga banyak warga yang menilai buruk kinerja perangkat desa,” katanya.

Justru apa yang terjadi saat ini, cetus Tjutju, menunjukkan adanya ketidakberesan dalam mendata

penduduk. Pasalnya, perangkat desa sudah dengan tepat memberikan informasi yang benar tentang warga yang terdata di wilayahnya. “Kondisi yang ada saat ini tidak hanya terjadi di desa kami saja, banyak desa lainnya yang mengeluhkan program KIS. Jadi akibat pendataan yang tidak tepat mengakibatkan penerima KIS juga salah sasarannya,”paparnya. Salahsatunya dialami oleh Atang (40) warga Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, mengaku, jika selama ini tidak ada satu pun keluarganya yang mendapatkan bantuan kartu KIS. Padahal, jika dilihat dari ketentuan penerima KIS termasuk kriteria miskin yang memerlukan bantuan kesehatan. “Nah ini, tidak satupun keluarga kami yang dapat bantuan kartu KIS. Kondisi yang ada sekarang ini menjadi pertanyaan besar bagi saya sebagai masyarakat kecil karena bisa saja ada permainan yang merugikan masyarakat miskin seperti kami ini,” tandasnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA SELASA, 3 MEI 2016

Pengelolaan Secara Kelembagaan Harus Dimiliki Posyantek Struktur Organisasi Diisi oleh Orang-orang Memiliki Keahlian dan Pengaruh

KEBERADAAN Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) yang tersebar di 32 kecamatan se Kabupaten Cianjur, sudah menunjukkan perkembangan yang bagus dengan menghasilkan berbagai inovasi alat yang mampu mengembangkan roda perekonomian masyarakat di desa.

T

ISTIMEWA

ISTIMEWA

inggal bagaimana, kedepan­ nya Posyantek melalui pengu­ rus yang baru bisa menjalan­ kan pengelolaan kelembagaan secara lebih baik lagi terma­ suk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak. Kepala Bidang Bina Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Pede­ saan (Kabid SDA TTGP) BPMPD Kabu­ paten Cianjur, Ir. Henny Iriani Winata mengatakan, dari hasil kunjungan studi lapangan ke Posyantek Tekno Mitra Giri di Ka­ bupaten Wonogiri, Jawa Te­ ngah 2629 April 2016 lalu, s e b a ny a k 32 orang pengu­ rus baru mendapat pengala­ man dan belajar bagaima­ na me­ ngelola Posyan­ tek de­ ngan pro­ fesional. “Ba­ n y a k hal yang m e r e k a pelajari saat studi lapangan tersebut, ka­ rena keunggulan Posyantek Tekno Mitra Giri terletak pada pengelolaan secara kelembagaan,” ujar Henny kepada “BC”, Senin (2/5). Struktur organisasi yang diisi oleh orang-orang memiliki keahlian dan pe­ ngaruh, menjadi sangat penting. Bahkan, jika ada mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selalu diarah­ kan dan dibawa ke Posyantek tersebut. Meskipun mereka memiliki keung­ gulan dari sisi kelembagaan, sambung Henny, posyantek yang terdapat di Ka­ bupaten Cianjur juga tidak kalah karena unggul dalam hal inovasi alat dan mesin yang sudah ditampilkan di berbagai pa­ meran teknologi tepat guna.

“Kepengurusan posyantek yang baru sekarang sangat terlihat sekali memiliki orientasi untuk maju dan sudah tahu tentang pemasarannya,” katanya. Tinggal bagaimana kedepannya, menurut Henny, pengurus posyantek diarahkan dan dipertajam lagi. Sehingga mereka memahami, bahwa posyantek harus mampu melakukan spesifikasi dan mengangkat potensi lokal masing-ma­ sing daerahnya. Banyaknya generasi muda yang men­ jadi pengurus baru posyantek saat ini, menjadi faktor pendukung untuk mewu­ judkan posyantek bisa lebih berkembang dan maju lagi. Ditambah wawasan yang mereka miliki, akan lebih mudah ketika di ajak untuk berlari kencang.

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

Banyak hal yang mereka pelajari saat studi lapangan tersebut, karena keunggulan Posyantek Tekno Mitra Giri terletak pada pengelolaan secara kelembagaan.” Sebagai pendorong, Bidang SDA dan TTGP terus melakukan bimbi­ngan teknis dan penguatan SDM dengan

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

menggelar ber­ bagai pelatihan yang didampingi oleh para narasumber yang ahli di bidangnya. “Masih muda dan optimis, tinggal kita membekalinya untuk mengarahkan tugas posyantek,” katanya. Lebih lanjut Henny mengungkapkan, berdasarkan data yang ada perkemba­ ngan Posyantek yang tersebar di 32 ke­ camatan menunjukkan grafik peningka­ tan cukup signifikan. Dari 18 kecamatan yang menciptakan inovasi teknologi di tahun 2014, meningkat menjadi 24 ke­ camatan di tahun 2015. Motivasi yang dilakukan BPMPD Ka­ bupaten Cianjur bukan hanya berupa

pembi­ naan dan pelatihan, namun juga peng­ hargaan (reward) bagi setiap Posyantek yang mengikuti pameran teknologi di tingkat Jawa Barat. Kedepannya, Henny berharap selu­ ruh produk teknologi yang diciptakan Posyantek bisa dipasarkan ke masyarakat khususnya petani meski melalui proses dan tahapan yang panjang. Karena ter­ lebih dahulu, alat tersebut harus melalui proses uji kelayakan dan disempurnakan oleh ahlinya. “Ketika sudah melewati tahapan pe­ ngujian dan penyempurnaan, baru kita sosialisasikan ke masyarakat di per-­ desaan,” ungkapnya. (cr1)

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

SELASA, 3 MEI 2016

DESA HAMERANG, KECAMATAN CIBINONG

Fokus Bangun Jalan Tingkatkan Ekonomi Warga BANTUAN keuangan seperti halnya Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) maupun Bantuan Provinsi (Banprov) serta keuangan lainnya yang masuk ke Pemerintahan Desa (Pemdes) dirasakan sangat bermanfaat hingga dapat mendukung terhadap percepatan pembangunan.

S

eperti halnya pembangunan infrastruktur jalan yang ada di desadesa di wilayah Kabupaten Cianjur. Salah satunya seperti yang dirasakan Pemdes Hamerang, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Sejak adanya bantuan keuangan tersebut, Kepala Desa (Kades) selalu memfokuskan penggunaan anggaran setelah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk pembangu-

SOSOK KADES

dan hasilnya jalan-jalan yang ada di desa ini (Hamerangred) 45 persen sudah dapat dinikmati hasilnya,” katanya. Adapun pembangunan jalan yang telah berhasil dilaksanakan, seperti pemba­ ngunan Jalan poros Hamerang-Margaluyu, jalan Poros Hamerang-Panyenangan de­ ngan memiliki panjang 19 kilometer dengan lebar jalan 2,50 meter. “Selain itu, pembangunan Jembatan Ciselang yang ada di Kampung Cilimu, RT 03, jembatan Citerep dan jembatan Cirangkong dengan masing-masing memiliki ukuran panjang 12 meter dan lebar 3 meter kita juga tengah laksanakan. Kita selalu berharap apa yang kami lakukan bisa dinikmati manfaatnya oleh warga,” bebernya. (zen)

ISTIMEWA

nan infrastruktur, terutama pembangunan infrastruktur jalan desa maupun jalan penguhung antar desa. Target pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Desa Hamerang harus selesai hingga akhir 2016 mendatang. Karena itu, di­sisa masa jabatannya kurang lebih dua tahun lagi, Kades Hamerang membangun jalan dijadikan prioritas utama disisa masa

bhaktinya. “Memang sudah menjadi komitmen kami, sebelum tuntas hingga dapat dirasakan manfaatnya oleh warga, maka, pengalokasian dari berbagai program bantuan yang ada di desa kami (Desa Hamerang-red) akan difokuskan ke pembanguan infrastuktu jalan,” ujar Kepala Desa Hamerang, Kecamatan Cibinong, H. Heri Hasmana,

kepada “BC”, saat di temui di kantor desanya, Senin (2/5). Menurutnya, mulus dan mantapnya kondisi jalan desa secara tidak langsung akan meningkatkan ekonomi warga dan terus berkembang. Tidak hanya itu kondisi jalan juga bisa me­ningkatkan SDM warga. Karena itu, berdasarkan ke­sepakatan BPD, LPM, tokoh masyarakat, tokoh agama, para perangkat

desa. Maka, dari semua program bantuan yang diterima pembangunannya akan difokuskan pada infrastuktur jalan. “Anggaran ada, pelaksanaan program pun mesti ada. Karena itu dimulai dari jalan desa hingga jalan poros desa. Maka terus kami bangun

H. HERI HASMANA Kepala Desa Hamerang

Sederhana, Fokus Membangun Desa Mumpung Ada Dana KESEDERHANAAN Kepala Desa (Kades) Hamerang, Kecamatan Ci­ b­inong, H. Heri Hasmana memang tampak dalam kehidupannya seharihari. Kades yang sudah menjabat dua kali ini, semakin dikenal oleh warganya sebaga sosok kades yang ramah dan santun kepada warganya. Hal ini ditunjukkannya dengan se­ ring turba (turun kebawah) menyambangi warga. Heri selalu meringankan langkahnya untuk mengunjungi warga yang tersebar di 4 ke dusunan 19 keRT an dan 9 RW yang ada di Desa Hamerang. Heri yang baru menginjak usia 40 tahun ini mengaku, kalau jabatan yang diembannya adalah amanah yang bukan saja dipertanggungjawabkan di dunia, namun lebih dari itu, akan dipertanggungjawabkan di akherat kelak. “Jabatan adalah amanah yang diberikan oleh rakyat dan amanah itu tentunya harus dipertanggungjawabkan”, kata Heri kepada “BC”, saat ditemui di kantornya, Selasa (2/5). Sebagai pemegang amanah, lanjut Heri tentunya harus bisa menjalankan tugas dengan baik, dan siap 24

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

jam untuk melayani masyarakat yang baik di kantor ataupun di luar jam kerja. Setiap aspirasi dari masyarakat dijadikannya acuan dalam menyusun program pembangunan di desanya. “Untuk merealisasikan aspirasi masyarakat tentu tidak cukup hanya menunggu dari belakang meja kantor saja, tapi perlu turun langsung ke tengah-tengah masyarakat. De­ ngan kita rajin turun tentu banyak hal yang dapat diperoleh, termasuk saran, masukan dan usulan yang dapat kita jadikan acuan untuk menyusun program,” ujarnya. Kesederhanan yang merupakan bawaan sejak kecil ini, membuat Heri dalam menjalankan roda peme­rintahan terus berkomitmen untuk terus membangun desanya bersama masyarakat. Hal ini dapat dilihat de­ ngan berbagai gerakan pembangunan yang dilakukan se­ perti membangun infrastruktur yang selama ini menjadi keluhan warga. “Anggaran ada, d u k u­n g a n warga p u n

ada. Jadi buat apa lagi kita tunda, mending yu kita jalan kan demi kepentingan warga,” katanya. (zen)

PROFIL DESA HAMERANG 1. Luas wilayah

: 666.795 Ha

2. Jumlah jiwa

: 3.603 orang

3. Jumlah laki-laki

: 1.819 orang

4. Jumlah perempuan

: 1.784 orang

5. Jumlah KK

: 1.244 KK

PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN 1. Usia belum sekolah

: 413 orang

2. SD/Diniah

: 130 orang

3. Tidak tamat SD

: 189 orang

4.Tamat SD/sederajat

: 310 orang

5. Masih SMP

: 183 orang

6. Tamat SMP

: 230 orang

7. Masih SMA

: 173 orang

8 tamat SMA

: 125 orang

9. Diploma

: 20 orang

10. Sarjana

: 20 orang

JUMLAH TKI DARI DESA HAMERANG 1 laki-laki

: 35 orang

2. Perempuan

: 210 orang

JUMLAH RT/RW/PUNDUH 1. RT

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

: 19

2. RW

:7

3. Dusun

:4

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Kecamatan Cibinong, Berkembang Pesat CIBINONG-Sejak bertugas selaku camat di wilayah Cibinong, Wodi Efyana terus berupaya melakukan pembenahan serta berbagai gebrakan buat meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Di bawah kepemimpinannya, hingga kini dirasakan Kecamatan Cibinong terus mengalami

perubahan dan kemajuan di berbagai bidang baik dunia pendidikan maupun kesehatan juga tingkat perekonomian masyarakat. “Ibadah saja, selain mengabdi karena tugas. Ini kan sudah merupakan kewajiban,” ucap Wodi. (rus)

DOK.BERITA CIANJUR

SELASA, 3 MEI 2016

Jalur Penghubung Dua Desa Rusak Parah KEBERADAAN ruas jalan penghubung dua desa, yakni Desa Sukajadi dengan Desa Hamerang, Kecamatan Cibinong perlu perhatian pemerintah.

S

ebab ruas jalan tersebut kondisinya kini rusak parah, sehingga membuat tak nyaman bagi para pengguna. Menurut Dadah (44), warga Desa Sukajadi, seharusnya pihak terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Binamarga Kabupaten Cianjur, hendaknya dapat memprioritaskan buat membangun ruas jalan di wilayah itu. Sebab hal itu dinilai penting guna kelancaran transportasi dan menunjang peningkatan ekonomi warga. “Kondisi jalan bebatuan dan tanah berlumpur ini dirasa tak layak untuk dijadikan sarana transportasi warga. Terlebih di saat sering turun hujan seperti sekarang, membuat rentan atau beresiko terjadinya kecelakaan bagi para pengguna jalan,” tuturnya kepada “BC” saat ditemui di sekitar lokasi, Senin (2/5). Kondisi rusaknya ruas jalan itu sambungnya, kerap dikeluhkan warga, terlebih bagi warga yang sedang sakit

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

RUSAK - Kondisi ruas jalan yang menghubungkan antara Desa Sukajadi dengan Desa Hamerang, Kecamatan Cibinong.

dan memerlukan pemeriksaan dokter. Karena terkendala buruknya kondisi jalan, sehingga akhirnya enggan untuk dibawa berobat. “Untuk itu, guna kepentingan warga kiranya pemerintah bisa segera melakukan

Cegah Penyalahgunaan Mulai dari Keluarga

BERITA CIANJUR/RUDI RUSMANA

JL RAYA CIBEBER- Karena hal itu sangat berSelain sebagai tempat re- pengaruh terhadap pemhabilitasi penyalahguna- bentukan psikologis dan an narkoba, keberadaan mental anak-anak. Yayasan Recovery Adiksi “Keluarga mampu medi Kabupaten Cianjur juga nanamkan nilai, bahwa merupakan tempat pendi- narkotika bahaya. Apalagi dikan dan keterampilan. dikonsumsi secara ilegal,” Menurut Ketua Yayasan ingatnya. Recovery Adiksi, Iwan PerPada Hari Anti Narmana, kalau di tempatnya koba Internasional yang ( yayasan) bakal dijuga menglaksanakan upayakan pada 4-5 pemulihJuni 2016, an dan reihaknya Selain itu, kita juga ppun habilitasi, berenmengimbau supaya cana akan bagi para pecandu menggelar adanya hukuman atau penyaberbagai yang tegas dari lahgunaan kegiatan, di narkotika. antaranya pemerintah dan “ S e Sabtu (4/6) tidak pandang lain itu, penemkita juga bulu terhadap para pelan stiker mengimSTOP Narsindikat pengedar bau supaya koba dan narkoba dan a d a ny a pemberian hukuman bunga di pemberian hukuman yang tegas depan Kanmati untuk sindikat tor BNNK dari pemerintah dan narkotika itu sudah Cianjur, Jatidak panlan KH Abkonstitusional.” dang bulu dullah Bin terhadap Nuh. para sindikat pengedar “Selain itu, pada Minnarkoba dan pemberian ggunya (5/6) menggelar hukuman mati untuk sindi- senam sehat tanpa narkokat narkotika itu sudah ba, penandatanganan kokonstitusional,” tandasnya. mitmen bersama dan bakti Iwan pun mengung- sosial donor darah serta kapkan, agar melakukan berbagai kegiatan lainnya pencegahan terhadap pe- di halaman Kantor BNNK nyalahgunaan narkotika, Cianjur dan sekitarnya,” dari mulai tingkat keluarga. terangnya. (rus)

perbaikan jalan. Sebab kalau bukan ke pemerintah ya harus ke siapa,” pintanya. Senada dikatakan Imas (38), warga lainnya karena buruknya kondisi jalan Ia pun jadi enggan untuk pulang. “Sebetulnya rumah saya

bukan di sini (Sukajadi, red) tapi di Desa Hamerang, karena takut keguguran akibat kondisi jalan seperti ini (rusak, red) ya saya pun akhirnya ikut tinggal di rumah mertua,” ujarnya dalam kesempatan yang sama kemarin.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, mulai dari pertigaan Jalan Patro hingga menuju Desa Hamerang yang panjangnya kurang lebih 15 kilometer kondisi jalannya memang dalam keadaan rusak.

Lapisan aspal habis akibat terkikis air hujan hingga hanya menyisakan bebatuan bercampur tanah merah saja. Sedangkan lewat jalan Desa

Sukajadi atau perbatasan Desa Sukajadi dengan Desa Hamerang, terdapat perbaikan dengan cara di cor semen. (zen)

Sejak Berdiri Terus Mengalami Peningkatan CAMPAKAMULYA-Minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke SMP PGRI di Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya, kian terus meningkat. Tingginya minat tersebut terjadi sejak berdirinya sekolah tersebut. Dari tahun ke tahun jumlah pendaftar ke SMP PGRI Campakamulya terus mengalami peningkatan, meski daya tampung sekolah tersebut tak mengalami peningkatan signifikan. Kendati begitu yang mendasari bagi para orangtua untuk tetap menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah tersebut, antara lain karena SMP PGRI ini merupakan milik Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) sebab selalu mengacu pada kurikulum yang sama, yakni Dinas Pendidikan (Disdik). “Ya rata-rata orangtua di sini (Desa Campakawarna, red) menyekolahkan anaknya ke SMP PGRI, karena selain keberadaannya dekat, bangunan sekolahnya pun baru hingga orangtua menginginkan kalau hasil pendidikan dari sekolah ini dapat le-

BC-IklaN

Ya rata-rata orangtua di sini (Desa Campakawarna, red) menyekolahkan anaknya ke SMP PGRI, karena selain keberadaannya dekat, bangunan sekolahnya pun baru hingga orangtua menginginkan kalau hasil pendidikan dari sekolah ini dapat lebih mendalam.” BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

bih mendalam,’’ kata Kepala SMP PGRI Campakamulya, Agan Wira kepada “BC” belum lama ini. Menurutnya, mungkin alasan tersebut yang menjadi dasar mengapa para orangtua cenderung menyekolahkan anak-anaknya ke SMP PGRI Campakamulya. Sebab mereka (orangtua) sadar betul akan penting-

nya memiliki pendidikan hingga minat orangtua untuk menyekolahkan anaknya semakin tinggi. “Dari tahun ke tahun jumlah siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) yang mendaftar ke SMP PGRI ini terus meningkat. Padahal daya tampung sekolah yang berdiri sejak 2011 ini sangat terbatas,” tuturnya.

Setiap jenjang sambungnya, memiliki dua rombel (rombongan belajar) atau kelas. Akibat tingginya minat orangtua siswa untuk menyekolahkan ke sekolah ini ya terpaksa akhirnya masing-masing rombel pun digunakannya lebih dari 36 siswa. “Saat ini jumlah peserta didik sekolah ini sebanyak 120 siswa yang ditangani oleh 12 orang guru,’’ tutupnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 6372 WV an. Ajat Kurniawan Nopol F 3148 ZV an. Neni Fitria Nopol F 2632 XH an. Heri Pirmansyah Nopol F 6388 WR an. Enis Nopol F 3656 YV an. Euis Nur Ulfah

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Jabar mengusulkan agar penamaan Asian Games tidak semata-mata Jakarta-Palembang, tetapi juga ada unsur Bandung karena Jabar juga ada venue yang dipakai. Tapi Menpora sudah bilang penamaan itu sudah final.” Gatot S Dewa Broto Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga

SELASA, 3 MEI 2016

...Pemkab Masih Ngutang Rp 1,35 M DARI HAL A1...

“Jadi lahan yang dimiliki desa saat ini itu hasil ruislag. Pada tahun 2013 desa mengajukan minta untuk diruislag ke pemkab, lalu dibuatlah juga pengajuan ke gubenur sesuai mekanisme. Akhirnya disetujuilah pengajuan ruislag tanah Desa Cibiuk yang digunakan untuk SMP Ciranjang,“ ujarnya kepada “BC”. Menurutnya, karena asal lahan SMPN 1 Ciranjang merupakan tanah milik desa, otomatis dengan adanya ruislag tersebut Desa Cibiuk tidak memiliki pendapatan karena tanah carik sudah digunakan untuk tempat pendidikan. Alhasil, pada 2013 pihaknya mengajukan bantuan kepada Gubernur Jawa Barat dan langsung disetujui bahwa tanah Desa Cibiuk yang digunakan sekolah diganti dengan seharga Rp 1,7 miliar. “Nah waktu itu Surat Keputusan (SK) Gubernur menyarankan agar Pemkab Cianjur harus megganti selama 2 tahap. Jadi dari 2013 sampai dengan 2014 pembayarannya harus beres,” jelasnya. Namun pada kenyataannya, kata Suwandi, hingga saat ini baru terealisasi sebesar Rp350 juta dari total nilai pengganti yang disepakati sebesar Rp1,7 miliar. Ia mengaku Pemkab Cianjur selalu banyak alasan setiap pihaknya berupaya menagih. “Alasannya ada kegiatan pemilihan legislatif (Pileg) lah, malah terakhir berala­ san ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),” ­ungkapnya. Dijelaskan Suwandi, dari pengganti Rp 350 juta

tersebut, akhirnya oleh ataupun sekunder. desa dibelikan lagi tanah Ia menjelaskan, sebedi blok Ciawitali sekitar narnya lahan pesawahan 280 ­tumbak dan di blok Lio di daerah Bojongpicung, ­seluas 180 tumbak. Adapun Ciranjang dan Haurwangi untuk surat-suratnya itu semuanya termasuk dalam ada di Bagian Pemerintahan lahan irigasi teknis. Karena Otonomi Daerah. Bahkan semua lahan itu dialiri irikepemilikan tanah tersebut gasi dari bendungan Cihea masih atas nama orang yang dan itu memang tidak terlama. bantahkan. “Belum diubah ataupun “Nah di sekitar lokasi juga di AJB kan. Makanya dekat tanah kas desa ini saya rasa lahan yang dimiki ada pembebasan lahan, mesaat ini tidak bisa disebut mang lahan itu sudah terlahan milik desa karena su- masuk dengan cadangan rat-suratnya belum beres. tanah kas Desa Cibiuk hasil Ada yang bilang, kalau ruislag. Pada saat itu si pemuang sebesar Rp1,7 M ter- bebas lahan menawarkan sebut sudah masuk semua, untuk dipindahkan kalau ­barulah dibereskan menjadi disetujui dua kali lipat dari tanah kas lahan yang desa. Jadi digunakan,” “Nah waktu itu sampai sekatuturnya. Surat Keputusan rang pemkNamaab masih nya H Sukur, (SK) Gubernur menungg ak terang dia, menyarankan agar sisa pempembebasan b a y a r a n - Pemkab Cianjur harus lahan ini nya sekitar berinisiatif megganti selama 2 Rp1,35 mimentahap. Jadi dari 2013 untuk liar lagi,” cari lahan sampai dengan 2014 p e n g g a n tegasnya. D i s i n g - pembayarannya harus ti sambil gung soal meunggu beres.” rencana proses perpendirian izinan jika pabrik di atas lahan milik pemkab menyetujui lokasi desa, Kades tidak memban- yang akan diganti tersebut tah soal kabar yang sudah dijadikan pabrik. santer tersebut. Malah dia “Ini memang baru wamengaku dari pihak investor cana, bahkan kita juga susudah datang berkunjung dah menggelar rapat deke desa untuk konsultasi. ngan BPD, LPM, RT/RW “Iya benar, investornya su- termasuk tokoh masyarakat dah pernah datang ke desa,” lainnya. Pada dasarnya akunya. pembebasan lahan ini meSaat ditanya apakah reka menyetujui, dengan benar lahan milik desa yang alasan jika ini nantinya didiproyeksikan untuk pem- ganti sebesar 2 kali lipat bangunan pabrik tesrebut tentu aset desa akan bermasuk lahan yang dialiri iri- tambah besar. Kedua dilihat gasi teknis, ia mengatakan dari klasifikasi tanah, tanah benar namun golongannya desa sebelumnya merupake tersier dan bukan primer kan kelas dua, sedangkan la-

han penggantinya termasuk kelas 1,” paparnya. Ditegaskan Kades, hingga saat ini tanah yang diduga telah dijual tersebut sebenarnya tidak dijual, karena masih digarap perangkat desa. Mereka bahkan sudah menghasilkan pemasukan ke desa sebanyak 4 musim atau selama 2 tahun. “Jadi statusnya sampai sekarang masih tanah desa ko, belum ada ruislag ataupun pejualan,” tegasnya. Kalaupun sekarang ini digembor-gemborkan telah dijual belikan, sambung dia, karena saat pembebasan pertama lahan tersebutk sedang digarap. Adapun yang menjadi penyebab perangkat desa tidak mau menggarap, karena lahan yang ada di sekitarnya tidak digarap. “Lahan itu kan dikelilinggi lahan punya orang lain dan posisinya tida digarap. Tidak ingin merugi karena khawatir akan serangan hama, perangkat memilih tidak menggarap. Disangka masyarakat luas itu sudah dijual. Apalagi saat mengetahui kalau lahan penganti sudah disiapkan,” bebernya. Jadi intinya, kata kades, soal lahan pengganti itu diserahkan kepada pembebasan lahan. Soalnya harga tanah penganti yang dibeli pembebas dulu terbilang ­ masih stabil, kalau sekarang harganya sudah beberapa kali lipat. “Sampai sekarang proses masih normal, artinya tanah desa masih dimiliki desa dan lahan pengganti masih milik si pembebas lahan. Tidak ada rusilag atau jual beli soalnya harus sepengetahuan pemkab juga,” tandasnya. (nuk)

ILUSTRASI/NET

Usulan Jabar Soal Penamaan Asian Games Ditolak JAKARTA-Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto menjelaskan, Jabar mengusulkan agar nama pesta olahraga multievent se Asia, Agustus-September 2018, yang bertajuk Asian Games XVIII/2018 Jakarta-Palembang, memasukkan unsur Bandung, karena venue sejumlah pertandingan bakal digelar di Bandung. “Jabar mengusulkan agar

penamaan Asian Games tidak semata-mata JakartaPalembang, tetapi juga ada unsur Bandung karena Jabar juga ada venue yang dipakai,” ucap Gatot, Senin (2/5). Namun berdasarkan hasil rapat terbatas, yang juga melibatkan Presiden Joko Widodo tentang Asian Games 2018, nama tersebut tidak bisa diubah lagi. Tetap Asian Games Jakarta-Palembang. Itu karena, keputusan telah

diambil dan sudah dipatenkan oleh Olimpyc Council of Asia (OCA). Menpora Imam ­Nahrawi juga sudah menanggapi, bahwa penamaan itu sudah final, alias tak mungkin diubah lagi. Diketahui, beberapa cabor yang nantinya dijadwalkan digeber di Jabar adalah bola tangan, babak penyisihan grup sepak bola, voli indoor, dan balap sepeda MTB. (net/gg)

Jokowi Dorong Pembangunan Pelabuhan di Jabar, Tapi...

...Gaduh Isu TIC Jadi Kafe, Sekda Panggil Dua Kepala Dinas DARI HAL A1...

“Jadi hanya menyimpan menu, kebetulan di bawah kafe sudah buka, jadi disimpan saja disana (TIC-red) menunya,” ungkap Oting. Diberitakan sebelumnya, Koordinator Pengelola TIC, Juni Maryadi mengungkapkan, fasilitas yang ada didalam bangunan TIC dibereskan dan dikembalikan kembali sebagaimana fungsinya menjadi TIC sejak hari Sabtu (16/4) lalu, sehari setelah kedatangan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur, Aban Sobandi bersama jajarannya ke lokasi, Jumat (15/4). “Setelah bapak (kadisred) datang ke lokasi kita langsung tindaklanjuti soal ini. Memang pengelolaan TIC ini masih dipegang manajemen yang lama. Kita kembalikan lagi fungsi bangunan menjadi TIC,”ujar Juni. Juni menuturkan, beralih fungsinya TIC menjadi kafe ini terjadi pasca keba-

karan restaurant milik Hotel Puncak Pass Resort. Persis di belakang bangunan yang terbakar itu ada sebuah kafe. Supaya bisa menginformasikan kalau kafe tersebut masih eksis, beralilah kafe itu ke bangunan TIC. “Pemilik kafe sudah ada komit dengan pa kadis dan sekertaris Disbudpar sebelumnya. Tapi waktu hari Senin saya cek, Kamis ternyata keduanya sudah dipindah (mutasi). Ada kabar seperti itu langsung saya datang ke lokasi, cuma sayang pemilik cafe tidak ada. Saya diberitahu beliau (kepala disbudpar yang lama-red) katanya kalau penggunaan TIC itu sifatnya hanya sementara atau pinjam sementara,” paparnya. Disinggung terkait soal kerjasama penggunaan bangunan tersebut, dikatakan Juni, kerjasama tersebut terjadi sewaktu ­Disbudpar dijabat oleh kadis sebelumnya. XMantan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dedi Supriadi

“Harus ada prosedur izin resmi jika benar TIC dalam beberapa saat digunakan kafe. Saya sama sekali tidak tahu dan belum pernah mengeluarkan kebijakan pemanfaatan gedung selain untuk kantor pusat informasi turis.” saat dikonfirmasi membantah tudingan Koordinator Pengelola TIC yang mengatakan telah adanya sebuah komitmen antara dirinya dengan pemilik kafe yang menempati bangunan TIC. Dedi mengungkapkan, semasa dirinya menjadi Kepala Disbudpar lokasi TIC belum pernah ada atau terinformasi digunakan sebagai kafe, begitupun juga dengan pengakuan petugas TIC yang menyatakan sempat memanfaatkan TIC sebagai kafe ataupun lainnya. Dia mera-

sa, sama sekali tidak pernah mengeluarkan kebijaikan izin yang diberikan untuk pemanfaatan bangunan tersebut, karena untuk itu harus melalui proses MoU. “Harus ada prosedur izin resmi jika benar TIC dalam beberapa saat digunakan kafe. Saya sama sekali tidak tahu dan belum pernah mengeluarkan kebijakan pemanfaatan gedung selain untuk kantor pusat informasi turis,” tegas Dedi. Seharusnya, kata dia, pengelola TIC yang nota bene masih merupakan petugas Disbudpar melapor terlebih dahulu jika memang ada persoalan seperti itu di ­lapangan. “Pengelola TIC itu kan sebagai petugas Disbudpar, seharusnya dia melapor terlebih dahulu. Saya pikir, kemungkinan alih fungsi ini terjadi waktu periode peralihan pimpinan,” kata Dedi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpajakan Daerah (Disperda) Cianjur. (asr/bis)

...Puluhan Tahun Diami Gubuk Nyaris Ambruk DARI HAL A1...

Sejak usianya renta dan tidak bisa bekerja untuk menutupi kebutuhannya, Nenek Epon hanya mengandalkan menunggu pemberian atau belas kasihan dari tetangganya. “Saya bisa apa, hanya bisa berharap, walaupun itu hanya sekadar untuk mendapatkan makan,” kata Nenek Epon yang mengaku kadang tidak makan lantaran tidak ada yang memberinya. Meski kondisinya termasuk jompo, Nenek Epon tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtra (KKS). Padahal jelas-jelas kalau melihat kondisinya Nenek Epon sangat layak untuk mendapatkannya. “Nenek tidak memiliki kartu miskin, kartu kesehatan atau kartu jenis

apapun,” katanya. Di balik keterbatasannya, Nenek Epon masih memiliki secercah harapan ada dermawan yang bisa membantunya. Ia ingin gubuk yang didiaminya diperbaiki supaya tidak ambruk, tidak bocor atapnya jika terjadi hujan. Harapannya ingin bisa tidur nyenyak seperti orang lain yang memiliki rumah yang layak huni. “Nenek pingin rumahnya bagus, minimal tidak takut ambruk, tidak bocor dan tidak banyak nyamuk pada malam hari. Tapi rasanya mustahil karena makan saja nenek dikasih sama tetangga,” kata Nenek Epon. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Aom Soma Wijaya mengakui, benar ada-

“Sebenarnya dari Pemerintahan Desa (Pemdes) Cikondang sudah mengajukan bantuan kepemerintah agar rumah tidak layak huninya itu diperbaiki...” nya kehidupan Nenek Epon sangat memprihatinkan. Selain sudah tidak mampu bekerja kasar juga mendiami gubuk sempit reyot dan hampir ambruk. Tidak hanya itu saja, selain gubuknya miring, dinding yang terbuat dari bilik banyak yang berlubang, atap genting banyak yang bocor disaat musim hujan dan kesulitan untuk men-

cari makan, hanya menunggu belas kasihan para tetangganya. “Sebenarnya dari Pemerintahan Desa (Pemdes) Cikondang sudah mengajukan bantuan kepemerintah agar rumah tidak layak huninya itu diperbaiki. Namun sampai saat ini belum ada bantuan yang menyentuhnya. Padahal dari kondisi nyata sangat membutuhkan uluran tangan,” kata Aom. Pihaknya berharap, pemerintah bisa membangunkan rumah Nenek Epon agar lebih layak. “Harapan kami pihak Pemkab Cianjur atau pihak pengusaha bisa memperbaiki atau membangun rumah Nenek Epon, minimalnya bisa diperbaiki dan bisa untuk berteduh yang lebih aman tidak kawatir ambruk,” harapnya. (pip)

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Pemerintah tetap memerhatikan kondisi pelabuhan di Pulau Jawa meskipun fokus pembangu­ nan pelabuhan di luar Pulau Jawa. Itulah yang dikatakan Presiden Joko Widodo. Meski demikian, orientasi pembangunan pelabuhan di Pulau Jawa bukan lagi untuk merintis jalur distribusi barang, melainkan memperkuat pelabuhan-pelabu­ han yang sudah ada dan semakin padat. “Kita membutuhkan pelabuhan yang besar di Pantai Utara Jawa Barat untuk meningkatkan efisiensi transportasi dan logistik,” ujar Presiden dalam rapat terbatas di Kantor Presiden,

Senin (2/5). Presiden melanjutkan, pemerintah membutuhkan pelabuhan dengan kapasitas lebih kurang 7,5 juta TEUS. Awalnya, pemerintah berencana membangun pelabuhan di Cilamaya. Namun, hasil kajian menyebutkan, pembangunan pelabuhan di wilayah itu berpotensi mengganggu infrastruktur migas. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan telah melaksanakan studi kelayakan terhadap enam lokasi di Pantai Utara Jawa Barat. Dari enam titik itu, titik Patimban, Subang, Jawa Barat, dinilai paling sesuai untuk menjadi lokasi pelabuhan. Presiden berharap de-

ngan adanya pelabuhan di Jawa Barat, jalur distribusi dan lalu lintas barang dapat dipangkas. “Tidak perlu lagi menempuh jalur darat yang terlalu jauh untuk sampai ke Jakarta, Semarang, atau Surabaya,” ujar Jokowi. Meski demikian, Jokowi mengingatkan bahwa lokasi itu belum final. Ia meminta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menggelar pemaparan tentang rencana pelabuhan itu. “Saya minta ada pemaparan terlebih dahulu mengenai kelayakan pembangunan Patimban dilihat dari aspek teknis, hukum, skema pendanaan, dan sebagainya,” ujar Presiden. (net/gg)

Dipecat, Fahri Hamzah Laporkan Tiga Petinggi PKS JAKARTA-Karena ada rekomendasi pemecatan terhadap dirinya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku berencana melaporkan tiga petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Tiga politikus PKS yang akan dilaporkan ke MKD adalah Hidayat Nur Wahid, Sohibul Imam dan Surahman Hidayat. Namun, Hidayat yang juga wakil ketua majelis syuro PKS mengaku baru tahu soal rencana Fahri itu dari pemberitaan media. Hida­ yat bahkan mengaku belum ada pemberitahuan resmi dari MKD untuk tiga elite PKS sebagai terlapor. “Kami mendengar aduan tersebut baru dari media. Sampai hari ini belum ada berita apa pun dari MKD,” katanya di kompleks

parlemen, Senayan Jakarta, ­Senin (2/5). Sebelumnya Fahri melayangkan surat ke pimpi­ nan DPR tentang rencananya mengadukan tiga elite PKS ke MKD. Sohibul, Hidayat dan Surahman duduk di majelis tahkim PKS yang merekomendasikan pemecatan Fahri dari partai yang pernah dipimpin Luthfi Hasan Ishaaq itu. Sesuai UU MPR, DPR, DPD dan DPRD, seorang anggota DPR yang hendak mengadukan legislator lainnya ke MKD memang perlu mengirim surat pemberitahuan terlebih dulu ke pimpinan dewan. Namun, sejauh ini Hidayat terkesan enteng menanggapi rencana Fahri. Ia mengaku siap meladeni lapora Fahri ke MKD. Hidayat menegaskan, PKS telah mencopot Fahri

dan menggantinya dengan Ledia Hanifa. Karenanya, Hidayat menyarankan agar pimpinan DPR membuat tim kajian untuk mendalami dasar hukum terkait pengaduan Fahri. “Saran saya, pimpinan DPR juga bentuk tim yang sama terkait aduan Pak Fahri itu,” saran Wakil K ­ etua MPR ini. Hidayat justru menyebut Fahri sekadar bermanuver secara politik. Sebab, pengadilan sudah memerintahkan adanya proses islah antara DPP PKS dengan Fahri. “Maka dengan Pak Fahri mengadu ke MKD, itu mudah dipahami sebagai manuver politik yang mengirimkan pesan yang sangat jelas. Pak Fahri justru tidak menghendaki adanya dampak positif mediasi yaitu islah,” pungkasnya. (net/gg)


HALAMAN

A8

POTRET

Meski sudah tidak sekolah di Hass Ashabul Yamin, diharapkan lulusan bisa tetap mendawamkan (mengerjakan, red) seperti shalat duha, shalat wajib berjamaah, dan bisa menjaga akhlaknya agar bisa menjadi lulusan yang memang dibutuhkan."

Dadan Iskandar Kepala SMK Hass Ashabul Yamin

SELASA, 3 MEI 2016

Wisuda ke-12 SMK Hass Ashabul Yamin

Lulusan Bisa Ciptakan Lapangan Kerja BERTEPATAN dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016, SMK Hass Ashabul Yamin menggelar wisuda ke-12 bagi siswa kelas XII di gedung pertemuan Bale Rancage, Jalan Siliwangi, Senin (2/5).

S

elain para orangtua siswa dan guru-guru, tampak hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur. Sebanyak 197 siswa SMK Hass Ashabul Yamin dari berbagai jurusan, di antaranya akuntasi, desain grafis, tekhnik komputer dan jaringan, administrasi perkantoran, dan pemasaran dinyatakan lulus oleh pihak sekolah atas dasar pertimbangan yang sudah ada dalam peraturan Kementerian Pendidikan Nasional (Permendiknas) RI. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

sebelumnya, artinya kata Kepala SMK Hass Ashabul Yamin, Dadan Iskandar, setiap tahun minat siswa untuk belajar di sekolahnya cukup tinggi, dan bukan hanya itu saja, prestasi yang ditorehkan siswa kelas XII pun sangat membangga-

kan, mulai dari lomba nasid dan baca Al Quran serta lainnya untuk tingkat SMK se-kabupaten hingga ke tingkat SMK/SMA Provinsi Jawa Barat. Karenanya sambung Dadan, selain menyatakan kelulusan untuk para siswa,

“Bibit Unggul Generasi Pinunjul” PERSYARATAN Pelajar TK - 2 SD (Tingkat 1) Pelajar 3 SD - 5 SD (Tingkat 1) Berpenampilan menarik, aktif, dan kreatif Berkelakuan baik, cerdas, dan berbakat. Menyerahkan foto berwarna 4R seluruh badan dan close up Foto kopi raport terakhir Uang pendaftaran 10rb rupiah Membawa Calon Peserta saat megumpulkan Formulir pendaftaran di sekretariat PMJC

GRAND PRIZE Trophy, Uang pembinaan, voucher wisata, Voucher pendidikan, voucher kuliner. PENJURIAN 1. Photoshoot, 22 Mei 2016 2. Outbond, 25 Mei 2016 3. Unjuk Kabisa, 28 Mei 2016

- Pendaftaran : 25 April-15 Mei 2016 - Road Show (Goes To School) : 27-28 April 2016 - pengumuman hasil seleksi administrasi: Selasa, 17 Mei 2016 -Technical Meeting : Rabu, 18 Mei 2016

Jl. Pangeran Hidayatullah No. 25 (Ruko Soneta, Joglo)

menjaga akhlaknya agar bisa menjadi lulusan yang memang dibutuhkan,” tandasnya disela wisuda kemarin. Dadan pun berpesan, di tengah sempitnya dunia kerja para lulusan jangan hanya mengandalkan bekerja pada orang lain saja. Namun harus bisa menciptakan lapangan kerja, karena itulah tujuan aslinya dari SMK.

“Mudah-mudahan bisa membuka lapangan pekerjaan. Namun untuk modal awal pengalaman semoga tiap lulusan bisa terserap oleh perusahaan,” harapnya. Selain itu, Dadan kembali berharap, agar para siswa bisa tetap berdisiplin, sesuai dengan kedisiplinan yang tengah diajarkan dan berlaku di sekolah selama mereka menjadi siswa. (asr/adv)***

PUSBINDIK DAN PC PGRI

GRAND FINAL Minggu, 29 Mei 2016

Sekretariat:

SMK Hass Ashabul Yamin juga membagikan sejumlah piala dan penghargaan bagi siswa yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik. Dadan mengingatkan, bagi siswanya yang sudah dinyata-

kan lulus untuk bisa mengamalkan apa yang telah diajarkan selama di sekolah, baik itu ilmu keagaaman atau pun berbagai pelajaran lainnya. “Meski sudah tidak sekolah di Hass Ashabul Yamin, diharapkan lulusan bisa tetap mendawamkan (mengerjakan, red) seperti shalat duha, shalat wajib berjamaah, dan bisa

Informasi : Kang Fadel 0852222585947 Teh Alifia 081223623916 Kang Ferry 082115195409

KECAMATAN KADUPANDAK

Mengucapkan SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

(HARDIKNAS) 2016 “AYO KERJA, INOVATIF, DAN KOMPETITIF”

KAPUSBINDIK SUPARMAN KETUA PC PGRI ZULKIFLI SUTAN PERMATO


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 3 MEI 2016

HALAMAN

B1

Hijab Modern

Persib Akan Lebih Baik

TAK sedikit muslimah yang mulai belajar tampil syar’i dengan menggunakan khimar instan. Ada khimar yang langsung dipakai, namun ada juga yang bisa dimodifikasi sehingga dapat dikreasikan buat tampil lebih modern.

STRIKER Persib, Juan Carlos Belencoso menilai timnya hanya kurang beruntung saat menghadapi Sriwijaya FC pada TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4) malam.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

MOJANG

Berupaya Mencerdaskan Bangsa MEMILIKI cita-cita semenjak duduk di sekolah dasar karena terinspirasi oleh seorang guru yang digemari, menjadi motivasi untuk menjadi seorang guru yang bisa memberikan pengetahuan yang bertujuan untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam mewujudkan cita-citanya, Bety Agustina, melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta di Cianjur dengan mengambil jurusan pendidikan bahasa dan sastra indonesia. Meskipun Bety begitu sapaan akrabnya dilahirkan dari keluarga TNI, namun keluarganya tidak mengharuskannya menjadi seorang KOWAD atau seorang prajurit wanita melainkan lebih menghargai keputusan yang diambil olehnya. KE HAL B7

Pembuatan Sertifikat Menurun Minimnya Sosialisasi dan Aksi Percaloan Menjadi Ganjalan

Bety Agustina

INOHONG

Pengalaman Adalah Guru DALAM menjalani kehidupan, setiap orang memiliki pengalaman dan cerita yang berbeda yang menyimpan kesan berbeda pula. Namun yang jelas, apapun kesannya pengalaman pasti akan menjadi guru yang paling bagus, seperti yang dialami oleh Hugo Siswayo, yang saat ini menjabat sebagai ketua Koperasi Pengrajin Tahu Tempe Indonesia (KOPTTI) Kabupaten Cianjur. Huga sapaan akrabnya, tak serta merta menjadi ketua koperasi begitu saja, namun memang sejak dia duduk di bangku kuliah dia sudah menggeluti dunia koperasi bersamaan dengan pilihannya untuk masuk ke IKOPIN, salah satu universitas swasta di Bandung yang mengambil jurusan manajemen indsutri. KE HAL B7

Hugo Siswayo

ILUSTRASI/NET

Pasar Ciranjang Kembali Dibangun TINGKAT kesadaran masyarakat Cianjur dalam membuat sertifikat tanah saat ini mengalami penurunan. Kondisi ini disinyalir karena ulah para calo serta minimnya sosialisasi, yang berdampak sering terjadinya sengketa tanah.

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Pasca kebakaran yang menghanguskan Pasar Ciranjang tahun 2014 lalu, Pemerintah Kabupaten Cianjur akan kembali membangun pasar tersebut pada bulan Juli tahun ini. Anggaran senilai Rp

6 miliar yang berasal dari dana tugas pembantuan kementerian perdagangan, yang akan dialokasikan untuk membangun pasar yang dihuni ratusan ­pedagang. KE HALAMAN B7

K

epala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab. Cianjur, Trisemadiono Slamet mengatakan, jika diratakan dari seluruh warga Cianjur yang sudah membuat sertifikat tanah lengkap, hanya 40 per-

sennya. “Memang tingkat kesadaran masyarakat dalam membuat sertifikat tanah masih rendah, dan biasa terjadi itu karena ulah calo yang membuat administrasi pembuatan sertifikat tanah menjadi mahal,” ucapnya. Karenanya diharap-

kan, untuk masyarakat yang membuat sertifikat tanah tidak usah melalui calo, terlebih saat ini untuk mensosialisasikan pembuatan sertifikat, pihak BPN melakukan sosialisasi di lokasi tertentu pada saat hari libur. KE HALAMAN B7

Pembenahan Sistem Pertanian

PKC Atasi Lonjakan Pupuk MENGHADAPI ancaman musim kemarau, para petani saat ini didorong untuk melakukan percepatan musim tanam. Program percepatan tanam padi yang dilaksanakan serentak ini dilaksanakan agar dalam waktu enam bulan ada peningkatan indek penanaman padi. Menanggapi hal tersebut, Manajer Humas PT Pupuk Kujang Ade Cahya mengatakan, pihaknya siap mendukung percepatan musim tanam. “Untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani ter-

kait dengan percepatan musim tanam, kami telah menyiapkan stok pupuk di gudang-gudang yang ada di kabupaten dan kota di Cianjur,” ucap Ade Cahya. Menurutnya, stok pupuk milik PT Pupuk Kujang masih tersedia cukup banyak terdiri dari pupuk urea 163.061,21 ton, pupuk NPK 36.927,7 ton, dan organik 7440,39 ton. Ia pun menegaskan bahwa stok ini sangat aman untuk memenuhi kebutuhan musim tanam gadu. “Terkait kebutuhan petani di Cianjur akan pupuk urea, pupuk yang dialokasikan oleh Pergub sebanyak 13.592 ton dan sudah

terealisasi sebesar 10.787,5 ton sehingga masih ada sisa kebutuhan sebanyak 2.804,5 ton. Namun, dengan stok urea yang ada saat ini sebanyak 6.493,15 ton, kami masih surplus sebanyak 3.688,65 ton,” katanya. Ade Cahya menjelaskan, bahwa di tahun 2015 PT Pupuk Kujang memproduksi pupuk Urea sebanyak 950.272 ton atau 96,9% dari target yaitu 980.000 ton, NPK 107.081 ton atau 118,9% dari target yaitu 90.000 ton, dan Organik sebanyak 44.394 ton atau 75,2% dari 59.000 ton. ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Berdasarkan kajian Kemendikbud thn 2015 Angka Partisipasi Murni (APM) Jawa Barat pada 2015 untuk Pendidikan Menengah hanya mencapai 45.9 persen...” Iwan Hermawan Ketua DPD FGII Jabar

SELASA, 3 MEI 2016

Wali Kota Cimahi: Semua Anak Harus Sekolah CIMAHI-Wali Kota Cimahi, Atty Suharti berharap program pendidikan bisa meningkatkan standar pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Cimahi. Sehingga semua anak harus bersekolah. “Tapi saya kira semua masyarakat bisa respon apabila ada anak-anak yang tidak sekolah, kita ajak mereka untuk sekolah. Pemerintah sangat berharap anak-anak bersekolah, apalagi di cimahi SDM-nya begitu banyak. Kita harus ciptakan SDM yang cerdas dan berkualitas,” ungkap Atty saat ditemui usai menjadi pemimpin upacara pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lapangan Apel Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, Jln. Demang Hardjakusumah, Senin (2/5). Upacara Hardiknas yang mengambil tema “Nyalakan Pelita, Terangkan CitaCita” ini diikuti oleh para guru, siswa dan mahasiswa se-Kota Cimahi.

Peringatan Hardiknas ini dilaksanakan serempak se-Indonesia dalam upaya menjaga kebersamaan, dalam menjaga komitmen seluruh komponen bangsa dalam mensukseskan program pendidikan nasional. “Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan berhasil dalam kompetisi global, apabila memiliki kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci dari kemajuan bangsa,” ujarnya Atty juga menyampaikan, pentingnya mutu dan jenjang pendidikan dalam memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk dapat maju dan sejahtera. oleh karena itu, dengan memastikan setiap manusia Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya, maka sama dengan memastikan kejayaan dan keberlangsungan bangsa. ( n e t / pur)

Atty Suharti

FGII Jabar Dukung Rencana Pemprov Jabar Gratiskan SMA FEDERASI Guru Independen Indonesia (FGII) Jabar, mendukung rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menggratiskan pendidikan di Jawa Barat sampai SMA sederajat mulai tahun pelajaran 2016/2017.

M

e n u r u t Ketua DPD FGII Jabar, Iwan Herm awa n , secara de jure pengelolaan SMA sederajat mulai berlaku sejak di tetapkan 2014. Namun, pemerintah pusat dan daerah konsisten memenuhi 8 standar pendidikan Nasional. “Berdasarkan kajian Kemendikbud thn 2015 Angka Partisipasi Murni (APM) Jawa Barat pada 2015 untuk Pendidikan Menengah hanya mencapai 45.9 persen dan alokasi untuk pendidikan dalam APBD 2015 hanya 1.69 persen dari total APBD,” ujar Iwan kepada wartawan, kemarin (2/5). Menurut Iwan, Jabar mendudiki urutan ke 30 dari 34 provinsi diatas NTB, Papua Barat dan Papua.

NET

Posisi tertinggi, DKI Jakarta sebesar 18.17 persen. Sedangkan alokasi APBD 2015, untuk pendidikan siswa rata-rata hanya Rp 44.800 /siswa/tahun. Ini, menduduki urutan ke 32 atau 34 provinsi diatas NTT yang berada di posisi 33 Rp 41.400 dan NTT posisi akhir Rp 36.700. “Posisi tertinggi, DKI Jakarta Rp 6.484.500 persiswa/tahun,” katanya. Menurut Iwan, atas dasar tersebut maka FGII menutut ada alokasi untuk

BERITABANDUNG

biaya operasional SMA/ SMK sekurang-kurangnya Rp 2 juta rupiah/siswa/ pertahun ditambah Rp 1,5 juta rupiah /siswa/tahun dari BOS pusat. “Sehingga, dengan biaya Rp 3,5 juta/siswa/ tahun cukup untuk Biaya oprasional,” katanya. Sementara untuk biaya investasi, kata dia, selain bantuan dari pemerintah pusat dan daerah tidak diharamkan jika ada orang tua dari kalangan masyarakat kaya yang mau menyum-

Ahmad Heryawan

Kapolda Jabar: Jalur Pantura Masih Rawan Miras PEREDARAN minuman keras (miras) di Jawa Barat, masih tergolong masih marak. Kondisi tersebut menjadi pekerjaan untuk Polda Jawa Barat dalam memberantas semua penyakit masyarakat, salah satunya miras.

K

apolda Jabar, Irjen Pol Jodie Rooseto mengatakan, peredaran miras di Jabar ini merata di semua daerah. Namun, ada beberapa daerah yang tentunya rawan menjadi titik peredaran miras. “Gradasinya yang paling rawan itu di kota-kota besar dan jalur pantura. Mulai dari Karawang, Purwakarta, Subang, Indramayu, Cirebon dan Majalengka. Memang banyak di daerah sana, tapi umumnya sekarang merata,” ujar Jodie usai menghadiri kegiatan pemusnahan belasan ribu miras di Mapolres Bandung, Jln. Bhayangkara, Soreang, Senin (2/5).

NET/ILUSTRASI

NET

Sementara itu, Polres Bandung memusnahan barang bukti berupa 15.383 botol minuman keras (miras) berbagai merk, 400 botol miras oplosan dan miras jenis tuak sebanyak 1.434 liter, dalam rangka antisipasi menjelang bulan Ramadhan di Mapolres Bandung. Pemusnahan dihadiri Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Jodie Rooseto, Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan, Wakil Ketua

DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat, para Kapolsek, serta tokoh-tokoh agama yang ada di Kabupaten Bandung. “Ini dalam rangka antisipasi menjelang bulan ramadhan, untuk memberantas penyakit masyarakat salah satunya miras ini. Ini bentuk proaktif dari Kapolres Bandung yang bersinergi dengan para da’i kamtibmas,” ujar Kapolda Jabar didampingi Kapolres

Bandung, AKBP Erwin Kurniawan usai pemusnahan barang bukti. Menurut Kapolda, penyebab tindak pidana kebanyakan karena para pelakunya mengonsumsi miras. Oleh karenanya, polisi harus aktif memberantasnya. “Untuk narkoba sebelumnya ada Operasi Bersinar. Meski operasi itu sudah selesai, tapi terus masuk ke operasi rutin. Karena narko-

ba pun jadi prioritas kami untuk diberantas menjelang Ramadan,” katanya. Dirinya menambahkan, operasi rutin ini terus ditingkatkan dan wajib dilakukan oleh setiap pimpinan di setiap Polres yang ada di Jabar. Dari data Satres Narkoba Polres Bandung, pemusnahan barang bukti miras itu hasil dari penyitaan yang dilakukan sejak November 2015 hingga April 2016. (net/pur)

bang sekolah. Saat ini, kata dia, pendekatan pendidikan di Jawa Barat menggunakan pendekatan residual. Yakni, menitik beratkan pada pemberian peluang bagi kaum mapan finansial untuk membantu memberikan sumbangsihnya. Sisa quota, kata dia, kemudian diobral muarah kepada golongan yang saat itu diistilahkan sebagai kaum residual. Seharusnya, Jawa Barat mengunakan pendekatan universal

atau rahmatan lil alamin. Artinya, akses pendidikan gratis untuk semua kalangan masyarakat dengan kemampuan kognitif baik, tak peduli mapan finansial, maupun tidak. “Yang mapan berhak mendapatkan akses gratis, karena secara fakta Ia membayar pajak lebih tinggi. Yang kurang mapan pun berhak (bahkan sangat berhak) merasakan manisnya pendidikan gratis,” katanya. (net/pur)

“Peralihan itu terakhir Oktober. Itu semua administrasi sudah selesai baik SDM, aset, termasuk dokumen selesai. Tapi kami ingin cepat-cepat diawal Oktober 2016.”

Jabar Targetkan Alih Kelola SMA/SMK Rampung Oktober BANDUNG-Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan berbagai persiapan untuk mengalihkan pengelolaan SMA/ SMK dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Provinsi. Sebab, mulai 1 Januari 2017 mendatang proses alih kelola tersebut harus sudah dilakukan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat. Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, segala urusan terkait administrasi alih kelola tersebut pada bulan Oktober 2016 mendatang akan selesai. Hingga saat ini, Pemprov Jabar tak menemukan kendala terkait proses pemindahan kewenangan tersebut. “Peralihan itu terakhir Oktober. Itu semua administrasi sudah selesai baik SDM, aset, termasuk dokumen selesai. Tapi kami ingin cepat-cepat diawal Oktober 2016,” ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan usai acara Peringatan Hardiknas, Selasa (2/5). Menurut Aher, walaupun proses administrasi sudah selesai, tapi penyerahan secara resmi terkait pembiayaan, penggajian dan lain-lain akan dilakukan tetap pada 1 Januari 2017. Nantinya, setelah 1 Januari semua hal terkait SMA/SMK yang ada di seluruh Jawa Barat secara resmi akan tercatat dalam manajemen pengelolaan pemerintah provinsi pada

Oktober. Aher mengatakan, alih kelola tersebut menjadi sesuatu yang ideal karena ada pembagian kewenangan pendidikan. Yakni, pendidikan dasar (TK, SD, dan SMP) dikelola oleh pemkab/pemkot, pendidikan menengah (SMA/ SMK) oleh pemprov, dan pendidikan tinggi oleh pemerintah pusat. Aher pun mempunyai keinginan, semua sekolah khususnya sekolah tingkat SMA/SMK bisa menjangkau seluruh masyarakat usia sekolah atau pelajar yang ada di Jawa Barat. Pemprov Jabar menargetkan, tahun depan akan membangun seratus sekolah baru untuk SMA/SMK serta ribuan ruang kelas baru untuk mendukung hal tersebut. “Semua masyarakat akan dibuka akses untuk bersekolah sebanyak-banyaknya, baik ke sekolah negeri maupun swasta,” katanya. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

Untuk menolong seseorang, apakah perlu alasan? - Shinichi Kudo -

BECEMUDA SELASA, 3 MEI 2016

Berbicara Tentang Anime

Imajinatif? Yay, Karakternya Ngegemesin! ANIME adalah animasi Jepang yang kian lama semakin populer, guys. Kata anime diambil dari kata animation atau animasi. Nah, di Jepang, pelafalan kata Animation menjadi Anime-Shon. Kata ini kemudian disingkat menjadi Anime yang berarti Animasi buatan Jepang.

A

nime masuk di Indonesia pertama kalinya adalah sekitar awal tahun 1980an dan masih eksis hingga sekarang, guys. Seperti yang dapat dilihat dari kepopuleran anime di tahun sekarang ini seperti Doraemon dan One Piece. Kalau Bece Muda sendiri, suka serial

Siti Ratnadila

Sulitnya Menimbang Resep MEMBACA novel adalah hobi dara cantik kelahiran Cianjur 13 Mei 2000 yang bernama Siti Ratnadila, guys. Dara yang masih duduk di kelas X Farmasi B SMK Kesehatan Bhakti Medika ini sejak masuk SMK sering baca novel. Novel kesukaannya yaitu Tinggalkan Dia Karena Dia. Menurutnya isi cerita novel tersebut unik dan lumayan buat baper karena berisikan bahwa menjomblo di usia muda adalah pilihan. Intinya sih tentang bangganya jadi jomblo berkualitas gitu. Hehe.. Selain novel tersebut, ada juga novel yang disukai sama pemilik akun instagram srdilla 13 ini loh. Yep, novel itu adalah Kun Anta, guys. Untuk menambah pengetahuannya tentang novel, ia sering minjem di perpus, minjem punya temen dan beli novel. Cita citanya ingin menjadi seorang dokter. Kata Dilla awalnya sih pengen jadi perawat tapi makin kesini malah pengen jadi dokter, guys. Dukanya belajar ilmu kesehatan yaitu ketika praktek menimbang bahan atau obat resep. Tapi bersama teman yang kompak, duka itu menjadi suka yang menyenangkan. (cr3)

anime apa sih? Ada gak sih sisi edukatifnya? Irfina Meilani siswa kelas X Farmasi B SMK Kesehatan Bhakti Medika Cianjur menuturkan kalau ia suka sama serial anime, guys. Soalnya alur cerita dan tokohnya menarik untuk dipandang. “Aku suka dengan serial anime Shingeki No Kyoujin. Dimana ceritanya itu tentang monster raksasa yang disebut titan. Monster tersebut menyerang para penduduk dan menghancurkan tembok penjaga,” ungkapnya kepada “BC” (2/5). Lanjutnya, tokoh prontagonis yaitu Elen dan Mikasa akan melindungi daerah yang masih utuh temboknya dari serangan titan. Selain itu, Irfina yang kebetulan saat ditemui saat merayakan ulang tahun tersebut menambahkan karakter anime itu lucu soalnya matanya digambar belo,

guys. Ditemui di tempat yang sama, Akmal Faturohman siswa SMP Darul Hasan mengungkapkan ia pun sama menyukai anime Shingeki No Kyoujin guys. Menurutnya, anime Jepang banyak diminati kaum muda Indonesia terutama Cianjur karena keren dan ceritanya rame banget. “Maunya kartun atau animasi Indonesia biar lebih imajinatif dan menarik kayak Jepang. Baik itu dari alur cerita, karakter dan nilai edukasi yang bisa bermanfaat bagi para penonton,” ujarnya. Lain lagi dengan Yose Ayu Deraswati siswi kelas XII IPA 2 MAN Cianjur, guys. Siswi yang baru selesai UN ini mengatakan ia gak suka dengan anime. Tapi kalau berbicara tentang dampak menonton anime ada sisi baik dan buruknya. “Kalau menurut yose anime itu mendatangkan dampak baik dan buruk. Tetapi tergantung anime apa yang ditonton sih. Sebaiknya jangan terlalu fanatik terhadap sesuatu yang nyata maupun tidak nyata,” tutupnya. (cr3)

Neng Mala Sari

4 Negara Surganya Pengangguran

ILUSTRASI-FOTO: BERITACIANJUR/M.YANUAR

EKSKUL NET

ADA beberapa negara yang memberikan aturan berbeda soal menanggulangi pengangguran. Ya, di beberapa negara, ternyata pengangguran diberi semacam tunjangan khusus. Jumlahnya sendiri tidak kecil. Sangat besar kalau dibandingkan dengan gaji pekerja Indonesia. Berikut 4 negara yang membayar pengangguran dengan uang yang sangat banyak, guys. Sejak tahun 2012 lalu, pemerintah Arab Saudi menggelontorkan uang tunjangan kepada para pengangguran sebanyak kurang lebih Rp 4,8 juta dalam waktu setahun saja. Di Inggris, pemerintah sana siap memberikan sekitar Rp 33 juta per bulan kepada masing-masing penduduknya yang masuk kategori dewasa. Tak hanya itu, anak-anak akan diberi uang saku oleh negara sebesar Rp 1,9 juta per pekan. Seorang pengangguran di Irlandia bisa mengklaim uang tunjangannya tanpa syarat. Hampir setiap minggu para pengangguran akan mendapatkan Rp 3 jutaan atau Rp 12 juta sebulan. Sedangkan di Inggris, seseorang bisa mendapatkan tunjangan yang cukup besar. Hampir Rp 1,3 jutaan per minggunya. Untuk tunjangan anakanak juga disediakan pemerintah dengan jumlah yang lebih sedikit. (cr3)

English Corner SMA Negeri 1 Cianjur

Menghasilkan Anggota yang Fasih Berbahasa Inggris ENGLISH Corner merupakan wadah dari guru bahasa Inggris SMA Negeri 1 Cianjur untuk mengembangkan bakat berbahasa Inggris siswa siswi Smansa, guys. Ekskul English Corner ini adalah bagian dari KIR Bahasa Inggris. Program yang diusung oleh English Corner guna untuk mengembangkan

bakat siswa berbahasa Inggris yaitu pembiasaan reading, writing, listening dan speaking. Athaya Shafa selaku ketua English Corner menjelaskan selain program pembiasaan, English Corner selalu rutin mengundang native speaker. “Kita rutin mengundang native speaker agar para anggota langsung praktek speaking dengannya. Adapula games scrabble untuk menambah kosa kata bahasa Inggris,” ungkapnya. English Corner juga memiliki program lain, guys. 1 Direction Wins yaitu satu hari berinteraksi bersama native speaker beru-

ISTIMEWA

pa city tour. Dan terakhir 1dwins yang merupakan program keliling kota Bandung sembari belajar bahasa Inggris. Athaya pun menambahkan anggota English Corner sekarang ada 50 anggota, guys. Dan anggota EC bernama M Hikmat Irham di tahun ini meraih prestasi hingga tingkat Jawa Barat loh. “Prestasi yang sudah EC raih tahun ini yaitu

mendapatkan juara 2 dalam lomba story telling alphaseismic 2016 seJawa Barat, DKI dan Banten,” tambahnya. Kedepannya, Athaya mengharapkan agar ekskul EC bisa menyumbangkan prestasi lagi untuk sekolah. Dan dapat menghasilkan anggota yang fasih berbahasa Inggris. Tak hanya itu, Ia pun mengharapkan semoga EC bisa lebih baik lagi kedepannya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SELASA, 3 MEI 2016

Tutorial Hijab Modern dengan Khimar Instan

TAK sedikit muslimah yang mulai belajar tampil syar’i dengan menggunakan khimar instan. Ada khimar yang langsung dipakai, namun ada juga yang bisa dimodifikasi sehingga dapat dikreasikan buat tampil lebih modern.

Supaya Wajah Terlihat Lebih Tirus

NET

BANYAK wanita yang berusaha mengkreasikan jilbab mereka, agar wajah terlihat lebih tirus. Tujuannya tentu ingin menutupi pipi yang gemuk. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti dengan permainan layering atau pemilihan ciput antem (anti tembem) yang banyak dijual di pasaran. Namun jangan khawatir bagi yang tak punya antem bisa meniru gaya jilbab blogger hijab populer asal Amerika Serikat (AS), Fatiha Rouf. Pertama, pakai ciput hitam terlebih dahulu. Warna hitam memberikan ilusi ‘kurus.’ Kemudian ambil scarf berbahan jersey yang praktis digunakan. Lipat sedikit ke arah dalam sisi lebarnya. Kedua, rapatkan ke arah dagu dan silangkan di atas kepala. Tak lupa menyematkan kedua sisinya pakai ­jarum pentul. Ketiga, ambil sisi yang panjang putar ke atas kepala. Biarkan bagian tengahnya menutup dada. Kemudian lipat sedikit bagian atasnya dan letakkan di atas kepala. Bisa menambahkan jarum di salah satu sisinya, agar tidak mudah lepas. (net/rus)

B

erikut tutorial hijab Dinda Ayu menggunakan khimar instan ketika ingin bergaya syar’i: Langkah Kesatu Siapkan khimar instan yang memiliki potongan bagian tengahnya, sehingga bisa diaplikasikan dengan berbagai macam kreasi. Lalu pakai khimar tersebut seperti biasa. Tak lupa juga memakai ciput sebagai dalamannya, agar rambut tak berantakan. Langkah Kedua Tarik sisi yang kanan dan bawa ke atas kepala.

Ambil jarum pentul, sematkan tepat di atas kepala. Pastikan jarum tersemat hingga ciput. Bila khimar bahannya tebal, bisa memakai jarum pentul yang besar, agar tak mudah lepas. Langkah Ketiga Sisi y a n g k i r i dibawa ujung n y a ke arah pundak kanan, tapi posisinya di bawah scarf yang kanan. Jadi bagian yang kiri berada di dalam jilbab. Kemudian ambil bros sebagai pemanis yang bisa disematkan di atas pundak kanan. Pastikan bros menyemat hingga busana. (net/rus)

FOTO- FOTO/NET

Belajar tampil syar’i dengan menggunakan khimar instan. Ada khimar yang langsung dipakai, namun ada juga yang bisa dimodifikasi.

Kualifikasi Calon Anggota POLRI 2016 RATUSAN animo calon anggota POLRI yang mengikuti pendaftaran serentak Anggota POLRI Terpadu 2016, meliputi posisi Akademi Kepolisian (AKPOL), Bintara (tugas umum dan penyidik), dan posisi Tamtama mulai 7-30 April 2016. Sejumlah rangkaian pun dilakukan Polres Cianjur, sebagai salah satu syarat untuk melakukan berbagai tahapan administrasi, verifikasi data, dan penandatanganan pakta integritas penerimaan anggota TA 2016. “Mulai dari pengecekan data administrasi, seperti pengukuran tinggi badan, nilai raport, ijazah, KTP/KK dan dokumen lainnya dengan melibatkan lembaga seperti Dinas Pendidikan, Kemenag, dan Dinas Sosial,” terang Kepala Bagian Sumber

Daya (Kabag Sumda) Polres Cianjur, Kompol Agus Suhendar saat ditemui di aula Amanah Mapolres Cianjur, (Senin (2/5). Lanjutnya, dari serangkaian kegiatan yang harus dijalani para calon anggota POLRI tersebut diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas sebagai tanda pembinaan sejak awal yang dilakukan secara Bersih, Transparan, Akuntable, dan Humanis bagi sebanyak 249 orang yang lulus administrasi di tingkat kabupaten dan 249 orangtua peserta dengan disaksikan langsung Dir Reskrimum Polda Jabar, Kombes Pol R

Iman Raharjanto. “Dari sumpah yang diucapkan sampai dengan penandatanganan pakta integritas ini diharapkan ­ pada tahap selanjutnya di Polda Jabar, para calon anggota bisa mengikuti se­ leksi d ­engan kemampuan dirinya sendiri,” jelasnya. ­ (usi/adv)***

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/SUSI S


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 3 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

ALL SPORT

Rio Haryanto Terhenti di GP Rusia RUSIA- Pebalap Formula 1 Indonesia, Rio Haryanto, terhenti pada perlombaan Grand Prix Rusia 2016, di Sirkuit Sochi Autodrom, Rusia, Minggu, karena tertabrak mobil pebalap Force India, Nico Hulkenberg. Tabrakan itu menurut akun Twitter resmi Formula 1, Minggu, pada lap pertama tikungan kedua sirkuit sepanjang 5,848 kilometer itu. Mobil Hulkenberg masuk tikungan kedua pada sisi kanan Rio dan menabrak mobil MRT05 bernomor 88. Sebelumnya, mobil Hulkenberg dan mobil pebalap tim Haas Esteban Gutierrez saling beradu masuk tikungan kedua. Hulkenberg tidak dapat melanjutkan perlombaan, sedangkan Gutierrez dapat masuk ke pit untuk mendapatkan perbaikan dan mampu melanjutkan perlombaan. Gutierrez akan mendapatkan hukuman penalti karena dianggap sebagai penyebab kecelakaan. Tabrakan pada tikungan kedua juga terjadi pada mobil-mobil yang menempati posisi depan yaitu antara pebalap Fer-

rari Sebastian Vettel dengan pebalap RedBull-TAG Heuer Daniil Kvyat. “Ketidakberuntungan untuk Rio Haryanto. Dia tertabrak mobil yang tergelincir dan tidak dapat melanjutkan,” demikian sebut Manor Racing dalam akun Twitter resminya yang dipublikasikan Minggu malam. Manor, saat perlombaan yang menempuh jarak 309,745 kilometer itu berlangsung, mengaku masih menunggu Rio di paddock setelah pebalap asal Solo Jawa Tengah itu melaporkan kronologi tabrakan kepada panitia perlombaan. ( n e t / pur)

Robertino Akui Belum Main Maksimal

GELANDANG Persib, Robertino Pugliara mengatakan jika timnya sudah tampil maksimal saat menghadapi Sriwijaya FC pada pertandingan pertama TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4) malam.

Rio Haryanto

Greysia/Nitya Cetak Rekor Dunia

P

ugliara mengatakan, sebagai tim tamu, Sriwijaya FC tampil cukup disiplin. Tampil dengan sabar menunggu bola dan mencoba melakukan serangan balik. Itu cukup merepotkan Maung Bandung yang mencoba menggempur daerah pertahanan Sriwijaya. “Pertandingan yang sulit

Hasil Evaluasi Dejan Antonic Lebih Baik Lagi

NET

WUHAN-Rekor dunia baru saja tercipta di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016. Pada nomor ganda putri, tersaji pertandingan yang sangat lama. Duel Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari melawan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao pada babak semifinal berjalan dalam waktu 2 jam 41 menit. Meski akhirnya kalah, Greysia/Nitya tetap dihujani pujian. Penampilan mereka dianggap memuaskan walaupun di akhir pertandingan harus menyerah 21-13, 19-21 dan 22-24 dari pasangan Jepang. “Sudah tidak kepikiran lagi pas di lapangan kami bermain berapa lama. Fokus kami tetap ke bagaimana kami bisa dapat poin. Kami hanya berpikir bagaimana cara-

nya biar bisa tahan dan saling support di lapangan,” kata Nitya yang dilansir situs PBSI. “Tidak kepikiran juga bisa main selama ini. Perasaannya sudah campur aduk, apalagi pas di lapangan juga sudah merasa kram pas game kedua poin 14. Sempat kepikiran ingin nyerah, karena mikirnya masih banyak pertandingan penting seperti Olimpiade dan lain-lain. Saya tidak mau mencederai diri sendiri. Ingin berhenti saja, bukan karena capek, tapi karena kaki memang udah sakit sekali. Tapi pas di lapangan tidak tau kenapa kok rasanya tak mau nyerah, ingin diselesaikan. Kayanya nanggung, jadi ya ingin dipaksain saja,” ujar Greysia menambahkan. (net/pur)

BANDUNG-Pelatih Persib, Dejan Antonic berjanji akan memperbaiki lini tengah tim sebelum menghadapi laga berikutnya. Evaluasi itu dilakukan setelah melihat permainan Maung Bandung saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandu n g , Sabtu (30/4)

Dejan Antonic

malam. Dejan melihat, komunikasi antarpemain di lini tengah masih belum padu 100 persen. Namun, dia optimistis kondisi itu akan membaik seiring sisa waktu sebelum pertandingan kontra Pusamania Borneo FC, 7 Mei mendatang. “Mungkin kalau kita bisa bikin kompak dalam waktu dekat. Kita juga ada Taufiq yang sebentar lagi kembali sama seratus persen,” kata Dejan. Evaluasi lain, pelatih asal Serbia ini melihat hanya beberapa hal namun tidak mendasar. Sebab, sejauh ini tim sudah dapat bermain sesuai dengan intruksinya. Seperti tidak melakukan long pas dari belakang ke depan. Gaya bermain dari kaki-ke kaki sudah mulai terlihat pada laga perdananya kemarin. “Saya senang Persib sudah tidak ada long pass. Paling kita harus perbaiki finishing itu,” ucapnya. (net/pur)

untuk saya dan tim. Tapi kita sudah berusaha, kita harus terima hasil imbang ini dan mencoba bangkit untuk laga mendatang,” kata Pugliara. Pemain asal Argentina ini mengakui, memang

penampilannya selama laga kurang maksimal. Dia pun berjanji akan memperbaiki hal tersebut. Sisa waktu itu akan dimanfaatkan dengan baik untuk mejadikan lebih baik dan mendulang poin penuh pada laga. “Saya belum puas dengan permainan saya, juga saya tidak puas dengan hasil akhir ini. Ya semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” ucapnya. (net/pur)

Belencoso: Persib Akan Lebih Baik Lagi BANDUNG-Striker Persib, Juan Carlos Belencoso menilai timnya hanya kurang beruntung saat menghadapi Sriwijaya FC pada TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4) malam. Maung Bandung kurang beruntung karena menjelang akhir babak kedua baru memperlihatkan ketajaman lini serang. Sebab, selama babak pertama dan awal babak kedua, Sriwijaya tampil dengan pertahanan yang baik dan cukup sulit ditembus oleh Persib. “Mereka hanya memainkan bola-bola jauh dan mereka memiliki hanya satu peluang d a n

NET

mencetak satu gol. Mereka memiliki pertahanan yang solid, kemarin pun kita coba melewati itu dan bisa mencetak gol,” kata pemain asal Spanyol tersebut. Belencoso optimistis timnya akan terus menunjukan permainan terbaik pada laga-laga ke depan. Bahkan, masih punya kesempatan untuk mendulang poin penuh guna memperebutkan posisi puncak klasemen turnamen jangka panjang tersebut. “Mungkin saat ini kita kurang beruntung, kupikir tim akan bermain lebih bagus nanti dan memiliki kesempatan untuk memenangkan liga,” ucapnya. (net/ pur)

Juan Carlos Belencoso


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Rahasia dalam bisnis itu adalah mengetahui sesuatu yang orang lain tidak mengetahuinya." Aristotle Onassis Raja kapal yang paling terkenal pada abad ke-20

SELASA, 3 MEI 2016

INFO BISNIS

Pakaian Muslim, ke Toko Kelvin Moslem Wear Saja

BPS Perkirakan Terjadi Inflasi Akibat Tarif Listrik Naik

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

MUSLIM-Pakaian muslim tersdia untuk di pakai anak dalam kegiatan sehari-hari bahkan bisa menjadi pakaian untuk hari raya.

CIANJUR-Toko Kelvin Moslem Wear di Jalan Prof. Moh. Yamin menyediakan pakaian dari mamanda. Dengan jenis casual sampai baju muslim untuk digunakan di hari raya atau acara keluarga. Untuk membiasakan anak memakai pakaian islami sedini mungkin, disediakan dengan bahan katun, motif simpel, nyaman dan elegan. Pemilihan bahan dan motif tidak pasaran karena di produksinya terbatas. “Kita disini memang belum lama, di toko kami menyediakan baju kaos dan baju muslim baik untuk laki-laki maupun perempuan,” ujar Erna Wulandari pemilik Toko Kelvin Moslem Wear kepada “BC”, Senin (2/5). Adapun jenisnya seperti gamis mamanda, koko pendek, nadhif koko panjang ala pakistan. Untuk kaos karakter muslimnya tentunya lebih santai dan disukai anak. Ia juga menyediakan mulai dari umur enam bulan hingga umur enam tahun. “Harga tergantung ukuran untuk Kaos muslim Rp 65 ribu dengan model tangan tiga perempat, sedangkan Rp 63 ribu tangan pendek. Kalau buat baju muslimnya seperti dress muslim dan koko Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per pakaian,” jelasnya. (usi)

Naria Craft Spesialis Manik-manik Akrilik

NET/ILUSTRASI

PT PLN (Persero) menetapkan tarif listrik nonsubsidi bagi 12 golongan pelanggan pada Mei 2016 mengalami kenaikan antara Rp 7 hingga Rp 10 per kWh. Kenaikan tarif terjadi karena PLN sudah mengikuti mekanisme tarif adjustment.

D

eputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito

Hadi Wibowo mengatakan, kenaikan tarif listrik tersebut diperkirakan akan menyebabkan inflasi pada Mei 2016. Padahal, BPS mencatat pada

April 2016 mengalami deflasi hingga 0,46 persen. “(Deflasi pada Mei 2016) Sepertinya bakal susah karena Mei ada kenaikan tarif listrik. Masa-masa libur juga sudah lewat,” kata Sasmito di gedung BPS, Jakarta, Senin (2/5). Dia berharap, inflasi pada Mei tidak akan lebih besar dari bulan-bulan sebelumnya. Dengan adanya deflasi pada April, bisa mencegah inflasi yang tinggi di bulan Mei. “Kita berharap inflasi kecil saja,” imbuhnya. Sebelumnya Kepala Divisi

Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, kenaikan tarif listrik terutama dikarenakan peningkatan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP). Benny merinci, tarif listrik pada Mei 2016 di tegangan rendah (TR) naik Rp 10/kWh dari April 2016 sebesar Rp 1.343/kWh menjadi Mei 2016 sebesar Rp 1.353/kWh. Tarif TR adalah untuk tujuh golongan pelanggan yakni R1/1.300 VA, R1/2.200 VA, R2/3.500-5.500 VA, R3/6.600 VA ke atas, B2/6.600-200 kVA,

Spektra Meriah Di Gema Sakti Prakasa Elektronik

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KERAJINAN-Sejumlah buket dan bunga tangkai akrilik telah selesai dibuat dan siap untuk di pasarkan.

CIANJUR-Bisnis kerajinan tangan, terus berinovasi dengan berbagai terobosan seperti kerajinan akrilik. Mampu menghadirkan keindahan hingga menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi kaum perempuan yang menekuninya. Seperti akrilik yang dibuat Naria Craft di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cianjur. Naria Craft khusus untuk membuat bunga tangkai atau buket bunga. Model bunga buker diantaranya seperti bunga ontel, bunga gentur, bunga tabung untuk macam bunga itu ada bunga mawar dan bunga lainnya. “Memang saya baru terjun didunia akrilik ini. Tapi pasarnya kebanyakan ibu-ibu yang senang dengan pernak-pernik pajangan untuk dirumah. Ada saja setiap hari yang mencarinya,” ucap Leni Mulyani pemilik Naria Craft saat ditemui “BC”, Senin (2/5). Diakuinya, dalam sehari bisa menjual sekitar enam buket bunga. Model bunga buket sedang digandrungi ketimbang model bunga tangkaian. Jelas untuk pendapatannya pun dalam satu bulan bisa mencapai Rp 1 juta. Untuk harga buket dibandrol dari Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu perbuket. Sedangkan untuk bunga tangkai Rp 5 ribu sampai Rp 25 ribu pertangkai. “Allhamdulilah pasarnya sudah cukup tinggi sudah banyak yang pesan, kita sih jualnya tidak menekankan di Cianjur tapi ke luar Cianjur seperti Jakarta, Papua dan daerah lainya,” ujarnya. Leni mengakui, banyaknya pesanan kerajinan akrilik membuatnya harus menambah tenaga kerja. Karena kalau semuanya dikerjakan sendiri tidak akan mempu memenuhi pesanan yang semakin meningkat. “Jadi ada bagian-bagian bunga yang diselesaikan misalnya bagian daun khusus untuk merangkai daun, bagian kelopak dan bagian lainnya pun sama demikian. Ini perlu tenaga tambahan, kita tidak bisa lakukan sendiri,” tegasnya. (usi)

CIANJUR-Kebutuhan akan barang elektronik di masyarakat cukup tinggi. Hal itulah yang membuat Gema Sakti Prakasa (GSP) elektronik hadir bersama Spektra Multi Financing untuk memberikan kemeriahan kemudahan bertransaksi bagi pembeli. Hanya dengan ringan cicilannya mudah syaratnya dan membayar administrasi barang bisa didapat. “Syaratnya pembeli tinggal menyerahkan foto copy atau SIM khusus pengguna kartu belanja Spektra, biaya adminya jadi setengah harga Rp 99.000 dari biaya awal yang harus ditanggung pembeli,” ujar Andri Mulyadi, Hade Accounting GSP. Lanjut dia, program untuk PNS pun dihadirkan tanpa adanya survey, hanya melampirkan slip gaji. Selain itu, bagi masyarakat yang bekerja dan memiliki Id Card tanda bukti sebagai pegawai pun bisa dilakukan untuk melakukan

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PRODUK-Sejumlah produk elektronik terpajang rapih dengan program keuntungan diberikan pada masyarakat di salah satu stand Pameran Pendidikan.

P1/6.600-200 kVA, dan P3. Lalu, tarif listrik tegangan menengah (TM) naik Rp8/ kWh dari April 2016 sebesar Rp 1.033/kWh menjadi Mei 2016 sebesar Rp 1.041/kWh. Tarif TM terdapat tiga golongan yakni B3/>200 kVA, I3/>200 kVA, dan P2/>200 kVA. Sedangkan, tarif listrik tegangan tinggi (TT) naik Rp 7/kWh dari April 2016 sebesar Rp 925/kWh menjadi Mei 2016 sebesar Rp 932/kWh. Tarif TT adalah untuk satu golongan yakni I-4/30 MVA ke atas. (net/bis)

transaksi khususnya pembeli baru. “Kemudahan-kemudahan itu dilakukan oleh pihak lising tidak hanya dalam administrasi melainkan dalam biaya kredit yang harus di bayar pembeli agar lebih terjangkau. Selain itu, dengan program tersebut kita berharap bisa meningkatkan penjualan,” terangnya. Barang yang disediakan mulai dari televisi LED, mesin cuci, kulkas dan barang elektronik lainnya. Khusus untuk bunga kompetitif, pihaknya mengaku jika tokonya sudah menggandeng Spektra sehingga program dan angsuran lebih murah dibandingkan dengan toko lainnya. “Cicilan murah mulai dari Rp 15 ribu perhari, gratis angsuran satu kali dan hanya cukup dengan KTP atau SIM sudah bisa ambil barang yang diinginkan biar Spektra yang bayarin,” jelasnya. (usi)

The Parahyangan Residence Cianjur Siapakan Hunian Bersubsidi CIANJUR-Sebagai upaya menarik konsumen, The Parahyangan Residence yang berada di Kampung Loji, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur memberikan program khusus bagi pembeli pertama selama bulan Mei 2016. Kordinator Sales Marketing The Parahyangan Residence, Ajat Sudrajat menjelaskan, promo yang sedang digalakkan untuk di bulan ini yaitu adanya hadiah langsung bagi 60 pembeli pertama dan undian berhadiah dua unit motor dan 10 TV LED Flat. “The Parahyangan Residence merupakan salah satu rumah bersubsidi termegah

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

STAND-The Parahyangan Residence Cianjur sedang mengikuti stand di Pameran Pendidikan 2016 di Supermall Cianjur.

dengan berbagai fasilitas se- yang ­berdomisili di Cianjur perti rumah ibadah, pusat dan Sukabumi untuk harperbelanjaan, ga type ruATM Center, mah 28/60 Rp keamanan dan 1 1 6. 5 0 0.0 0 0 lapangan serdengan diskon baguna. Kami The Parahyangan Rp 5 juta dan berupaya ada uang cash Residence m e m b u a t back Rp 1 juta merupakan salah untuk bayar p e n g h u n i ny a nyaman,” kata akad. satu rumah Ajat. “Dengan bersubsidi S i s t e m harga yang termegah dengan banyak poyang digunakan kata Ajat, berbagai fasilitas tongannya temerupakan ntu membuat seperti rumah inden bookpembeli lebih ibadah, pusat ing sehingterjangkau, ga sekarang perbelanjaan...” jadi buruan setinggal 10 unit belum promo lagi yang beberlalu dan lum terjual. Promo tersebut unitnya kehabisan,” jelasmerupakan bagi masyarakat nya. (usi)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 3 MEI 2016

Nunggak Tagihan, Stadion Badak Putih Poek Jeung Bau

... Pembuatan Sertifikat

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

CIANJUR- Aliran listrik di Stadion Badak Putih Cianjur, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Minggu (1/5) diputus PT PLN Cianjur. Pemutusan listrik itu, akibat tak dibayarnya tunggakan listrik oleh pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Cianjur kepada PT PLN Cianjur. Akibat pemutusan listrik itu fasilitas penerangan di stadion kebanggan masyarakat Cianjur itu tak berfungsi. Selain faslitas listrik, air bersih dari PDAM di stadion juga tak berfungsi. Dedi Mulyadi (40), seorang pencinta sepak bola mengaku, kecewa dengan tidak berfungsinya fasilitas listrik dan air bersih di stadion tersebut. Sebab, jelas Dedi, kedua fasilitas tersebut

sangat penting di dalam stadion. “Bagaimana jika ada pertandingan malam hari, terus fasilitas air bersih juga tak berfungsi. Akibatnya toilet di stadion mengeluarkan bau tak sedap,” ujar Dedi, kepada “BC”, kemarin (2/5). Dedi mendesak pengurus agar segera menyelesaikan persoalan tuggakan itu. “Seharusnya pengurus jangan hanya mementingkan kepentingan sendiri, tentunya pengurus punyak uang kas dari hasil sewa lapang,” katanya. Sementara itu, Ketua PSSI Kabupaten Cianjur, Wawan Setiawan, menuturkan diputusnya fasilitas listrik dan air bersih di Stadion Badak Putih Cianjur membuatnya kaget dan kecewa. Bahkan, Wawan sempat tidak percaya dengan kejadian itu. Pasalnya, ucap dia, pihaknya telah

mendelegasikan pengelolaan stadion itu kepada pengurus yang ada. “Tidak mungkin jika sampai diputus, kan itu ada pengelola. Mereka (pengelola) harusnya bisa membayar tagihan dari uang kas sewa lapang,” tutur Wawan, saat dihubungi melalui telepon selularnya. Selain itu, dijelaskan Wawan, pihaknya juga tidak mengetahui adanya kegiatan turnamen (Bhayangkara Cup, red) di Stadion Badak Putih, Cianjur yang kini sedang bergulir. “Saya kecewa dengan tidak adanya koordinasi dari pengelola stadion, padahal mereka bisa menghubungi saya sebelumnya. Atas kejadian ini saya akan segera menyelesaikan segala tagihan agar fasilitas stadion kembali normal,” jelanya. (gap)

PJU di Dalam Kota Banyak tak Berfungsi

Menurun DARI HALAMAN B1...

“Untuk terus memberikan sosialisasi pada masyarakat, BPN coba menyentuh masyarakat lebih dekat lagi dengan cara memberikan pelayanan di setiap minggu pagi dalam acara car freeday,” katanya. Trisemadiono menambahkan, bagi masyarakat yang akan membuat sertifikat, dari pada menggunakan jasa calo lebih baik langsung bertanya pada petugas BPN terkait administrasi dan

syarat pembuatan sertifikat tanah. “Saat ini karena ulah calo, dianggap sebagian masayarkat membuat sertifikat tanah itu mahal, dan ribet, sehingga seolah masyarakat enggan untuk membuat sertifikat, padahal saat ini syarat-syarat pembuatan sertifikat tanah sudah cukup mudah,” tambahnya. Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan bantuan untuk pembuatan sertifikat tanah untuk 3.900 bidang, lewat program

Pelaksanaan Proyek Oprasi Nasional Agraria (PRONA) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Cianjur, dimana warga tak harus mengeluarkan banyak biaya untuk pembuatan sertifikat tanah. “Program PRONA, setiap tahunnya pasti ada, hanya saja kuotanya atau bidangnya beda-beda, kebetulan untuk tahun ini 3.900 bidang, kuota tersebut ditentukan langsung oleh pusat,” ungkapnya. Sementara itu, Dading,

salah seorang warga Kampung Sayang, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, mengatakan, untuk pembuatan sertifikat, dirinya mengaku bukan tak mau membuatnya, namun karena jumlah uang yang harus dikeluarkan tidak sedikit, karenanya ditunggu dulu sampai ada uangnya. “Kalau berapa biaya atau aturan jelasnya saya tidak tahu pasti, tapi kemarin saat tanya orang katanya mahal, karenanya ditunda terlebih dahulu,” pungkasnya. (asr)

... Pasar Ciranjang Kembali Dibangun DARI HALAMAN B1...

“Tahun ini sekitar bulan Juli pembangunannya dimulai, hanya saja nanti lokasinya bergeser ke belakang terminal angkutan umum,” ucap Kabid Bina Sarana dan Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur, Yana Kamaluddin kepada BC, Senin (2/5). Nantinya diatas lahan seluas kurang lebih 2 hektar

tersebut, pada tahap pertama akan dibangun terlebih dahulu hanggar untuk los sebanyak 400 unit. Baru di tahun berikutnya, dibangun kios sebanyak 1.400 unit. “Pembangunannya di bagi dalam dua tahap dibagi dalam zona kering serta basah. Total keseluruhan pedagang mencapai 800 orang,” katanya. Yana mengaku, rencana pemerintah daerah untuk

membangun kembali Pasar Ciranjang mendapat respon positif dari para pedagang yang sementara ini menghuni pasar darurat disekitar bekas area yang terbakar. “Alasan lamanya pembangunan kembali Pasar Ciranjang, karena lebih kepada prosesnya. Alhamdulillah tahun ini sudah mulai bisa dibangun,” tuturnya. Dirinya mengungkapkan, rencananya untuk kelan-

jutan pembangunan Pasar Ciranjang tahap II pihaknya sudah mengajukan alokasi anggaran senilai Rp. 20 miliar ke propinsi dan pusat. “Sebenarnya total anggaran yang dikucurkan untuk tahap pertama pembangunan Pasar Ciranjang tahun ini senilai Rp. 8 miliar, dari propinsi Rp. 2 miliar untuk pembenahan lokasi dan Rp. 6 miliar untuk pembangunan fisiknya,” ungkapnya. (cr1)

pengusaha tauco di Cianjur, dan akhirnya Huga diajak oleh mertuanya untuk mengelola tauco. Dari kegiatan itulah, dirinya mulai meniti kariernya dibidang pengolahan kedelai, sampai ia akhirnya terpilih tiga periode menjadi ketua

KOPTTI Cianjur, dan menjadi pengurus di KOPTTI Provinsi dan Pusat. kendati demikian Ayah dari dua orang anak tersebut mengaku sebisa mungkin mengatur jadwal agar tetap bisa membagi waktunya antara kerja dan keluarga. (asr)

... Pengalaman Adalah Guru DARI HALAMAN B1...

Kemudian setelah pria kelahiran Bandung 1969 silam lalu menyelesaikan studinya, dirinya mulai bekerja dibeberapa perusahaan yang bergerak dibidang industri, sampai akhirnya dirinya menemukan

dambaan hatinya di Cianjur. Namun karena setelah beberapa kali bekerja diperusahaan yang berbeda-beda, seolah tak ada kepuasan yang ia rasakan, mengingat dirinya termasuk salah seorang yang senang berorganisasi, kebetulan ayah mertunya merupakan

CIANJUR- Minimnya sarana dan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) kembali dikeluhkan masyarakat di sejumlah wilayah Cianjur. Sebab, keberadaan sarana dan fasilitas itu sangat penting untuk menunjang aktivitas masyarakat terutama pada malam hari. Ramdan (32), salah seorang warga Perumahan Pesona Cianjur Indah, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, mengatakan, sejumlah ruas jalan utama di wilayah Kabupaten Cianjur masih kekurangan PJU. “Hampir seluruh ruas jalan di Cianjur minim PJU, kondisi ini sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan aksi tindak kriminal,” kata Ramdan, kepada “BC”. Ramdan menyebutkan, beberapa ruas jalan yang minim PJU, diantaranya ruas Jalan KH Abdulah bin Nuh, Perintis Kemerdekaan (Jebrod), Lingkar TimurPramuka, dan Jalan Raya Bandung. “Seperti di ruas Jalan KH Abdulah bin Nuh, dalam satu pekan terakhir ini sudah sekitar lima kali kejadian kecelakaan dan semua disebabkan minimnya PJU. Padahal, lokasinya berada ditengah kota,” ucapnya. Dia mengharapkan, pemerintah untuk segera melakukan upaya penambahan sarana penerangan jalan umum itu. Sebab, ucap dia, jika terus dibiarkan akan berpotensi menimbul-

DOK

kan gangguan kamtibmas. Sementara itu, Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, Jekso Ronggo Arhdi, mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan terkait kekurangan PJU di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cianjur. “Kami utamakan di jalur-jalur rawan, dan kami

juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian,” tutur Jekso. Dijelaskan Jekso, jalur yang diperlukan penerangan yakni rawan longsor, tanjakan, belokan. Apabila jalan dibiarkan gelap dapat mengganggu pandangan pengemudi. Terlebih, jarak ideal lampu PJU itu hanya sekitar 50 meter. “Semoga tahun anggaran ini semuanya dapat terealisasi,” ucapnya. (gap)

... Berupaya Mencerdaskan Bangsa DARI HALAMAN B1...

“Memang sudah cita-cita jadi harus bisa terwujud. Kalau Ibu dan ayah tidak memaksa untuk menjadi prajurit wanita soalnya lebih menghargai kepeutusan anakanya mau jadi apa dan saya ngak berminat jadi prajurit,” katanya. Sebagai tenaga pengajar tentunya bisa menciptakan generasi muda yang berkualitas. Bety sangat senang, pasal-

nya setelah lulus pendidikan ia pun langsung di terima di salah satu sekolah swasta dan menjadi tenaga pengajar sampai saat ini. Sehingga ilmu yang pernah dimilikinya bisa langsung diaplikasikan pada muridmuridnya. Berbagai kondisi tentunya telah dialaminya, menjadi seorang pengajar menuntutnya untuk bisa bersikap sabar dalam menghadapi permasalahan yang ditimbulkan oleh muridnya.

“Tantangan kalau mengajar itu pada saat murid tidak bisa tapi perlahan-lahan diberitahu sampai akhirnya bisa. Membuat kebanggaan yang tidak bisa di ungkapkan,” jelasnya. Dalam hidupnya, ia mempunyai prinsip jika kecerdasan tidak menentukan kesuksesan seseorang melainkan kerja keraslah yang mampu menentukan kehidupan seseorang yang sebenarnya. Sehingga jangan sampai

dengan kemampuan yang dimiliki mampu menyombongkan diri terhadap orang lain, bahkan jangan pernah memandang sebelah mata seseorang dengan kekurangan maupun kelebihannya. “Kita harus bisa menghargai apa yang dimiliki seseorang mulai dari kelebihan maupun kekurangannya bahkan tingkat kecerdasan seseorang, jadi kita lebih bisa membaur dan bisa belajar dari mereka,” ungkapnya. (usi)

mengatakan pihaknya menyadari kemungkinan tersebut. Namun, dengan koordinasi yang tepat antara PT Pupuk Kujang dengan Dinas Pertanian setempat serta para distributor, hal tersebut bisa diatasi. “Perwakilan PKC di kabupaten, rutin melakukan rapat Tim Pemasaran Ber-

sama (TPB) dengan mengundang Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, dan Distributor pupuk untuk membahas berbagai hal, misalnya kebutuhan pupuk untuk dua minggu kedepan. Dan, selama masih belum melebihi alokasi pupuk dalam setahun dari Pergub, pasti akan kami penuhi,” ungkapnya. (yhi)

... PKC Atasi Lonjakan Pupuk DARI HALAMAN B1...

Adapun penyerapan pupuk urea bersubsidi di tahun 2015 sebanyak 484.215 atau 83,3% dari alokasi Pergub sebanyak 581.250 ton, NPK sebanyak 302.999 atau 91,3% dari alokasi pergub sebanyak 331.600 ton dan organik sebanyak 43.567 ton atau 55,1% dari alo-

kasi pergub sebesar 79.000 ton. Menurut Ade Cahya, penyerapan tahun 2015 tidak terserap sepenuhnya oleh petani karena berbagai hal dan faktor yang paling dominan adalah El Nino berkepanjangan. Ketika disinggung mengenai akan adanya lonjakan kebutuhan pupuk akibat percepatan musim tanam ini, Ade

NET

Petani Bersiap Menghadapi Musim Tanam Kedua CIANJUR-Memasuki musim tanam kedua, sejumlah petani di wilayah Kabupaten Cianjur mulai mengolah lahan persawahan untuk menanam padi. Meskipun kondisi cuaca masih terjadi hujan. Namun, sejumlah petani telah menyiapkan tumbuhan palawija karena musim tanam kedua ini para petani dihadapkan pada musim kering. “Alhumdulilah, untuk hasil panen musim pertama cukup baik. Untuk menjaga hasil panen musim kedua ini, kami perlu untuk mempersiapkan tanaman pala-

wija, agar tidak gagal akibat sulit air,” tutur Endang (50) salah seorang petani di Desa Sindangjaya, kemarin. Dia menuturkan, ia dan petani lainnya masih melakukan berbagai persiapan untuk bisa menanami lahan pada musim tanam kedua ini, diantaranya menebar benih padi. “Saat ini kami masih mengolah lahan sawah, seperti membajak sambil menunggu benih padi siap tanam,” ujarnya. Dia mengungkapkan, produksi padi pada musim tanam kedua nanti, diharapkan mendapatkan hasil yang

maksimal, meskipun musim ini kondisi cuaca jelang musim kering. “Mudahmudahan panen padi musim kedua ini dapat hasil baik, dan pasokan air tetap normal meski cuaca memasuki musim kering,” ujarnya. Dia menambahkan, pada musim tanam kedua tahun lalu, banyak petani yang tidak panen karena tanaman padi tidak berbuah akibat kekurangan air. “Semoga tahun ini kami mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak mengalami gagal panen seperti tahun lalu,” pungkasnya. (gap)


SELASA, 3 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Istri Peter Crouch Rilis Novel

ABBEY Clancy, istri striker Stoke City, Peter Crouch biasanya gemar memamerkan kemolekan tubuhnya. Namun kali ini, wanita berusia 30 tahun itu melakukan sedikit hal berbeda. Abbey akan merilis sebuah novel pertamanya.

MENANG MUDAH LANJUTAN turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016, yang digelar di Stadion Badak Putih, Senin (2/5), meloloskan tim Nando FC untuk melaju ke babak 16 besar, usai menaklukan tim Forza FC.

S

ebagai tim yang diunggulkan dalam pertandingan ini, Nando FC tidak menyianyiakan peluang untuk dikonversi menjadi sebuah gol. Terbukti, Nando berhasil meraih kemengan telak 6-1 atas tim Forza FC. Unggul secara statistik, sudah diperlihatkan tim Nando FC sejak menit awal babak pertama dimulai. Mendominasi pertandingan untuk mendikte permainan lawan langsung diperagakan untuk mendobrak lini pertahanan tim Forza FC. Terbukti di menit 18, pemain dari Nando, Rizki (14), berhasil mencetak

gol pertamanya melalui tendangan keras kaki kiri hingga merubah skor sementara menjadi 1-0. Meski unggul satu gol, tim Nando semakin menaikan tempo permainan, untuk bisa m e nambah koleksi gol. Memasuki menit 26, usaha Nando FC berhasil untuk menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui tendangan Ari (7). Gol kedua yang tercipta dimenit 26 ini, membuat tim Forza berusaha keras mengejar ketertinggalan, dengan menaikan tempo permainan.

BHAYANGKARA CUP 2016 POLRES CIANJUR HASIL PERTANDINGAN KEMARIN

Nando FC

6-1

Forza FC

JADWAL LAGA HARI INI 15.30 – 17.30 Hegar Manah

vs

Rajawali FC

JADWAL LAGA BESOK 15.30 – 17.30 Mandala

vs

Disdik United

Jual beli serangan yang dipergakan kedua tim beberapa kali menciptakan banyak peluang. Forza FC akhirnya bisa mengejar ketertinggalan di menit 32, melalui sepakan keras Rangga (33), skor pun berubah menjadi 2-1 hingga berakhirnya babak pertama. Memasuki babak kedua, permainan dengan tempo cepat langsung dipergakan kedua tim untuk membuat gol. Namun di menit 56, bencana kembali menimpa tim Forza FC. Tendangan Rizki (14) berhasil menambah keunggulan tim Nando menjadi 3-1.

Lima menit berselang dari gol ketiga, Nando Fc kembali menciptakan gol untuk menambah keunggulan dan menjauhi tim Forza, dan merubah papan skor menjadi 4-1. Meski unggul tiga gol dari Forza FC, Nando FC seakan tidak mau kehilangan momen untuk menambah koleksi gol dalam pertandfingan ini. Terbukti menjelang akhir babak kedua, tim Nando FC berhasil menambah dua gol melalui reza dan fikry. Skor 6-1 untuk kemenangan Nando FC, sekaligus mengantarkan Nando ke babak 16 besar turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016. (pls/yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.