Berita Cianjur-Aksi 4 November di Jakarta

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 307 THN III

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Aksi 4 November di Jakarta

Ribuan Umat Muslim Cianjur Siap Bela Islam Ketidaksukaan sejumlah umat islam atas tindakan penistaan ayat suci AlQuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meluber hingga ke daerah termasuk di Kabupaten Cianjur.

R

encananya, ribuan orang umat islam yang tergabung dalam berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Kabupaten Cianjur, akan berangkat menuju Jakarta untuk mengikuti aksi demonstrasi besar-besaran yang digelar Jumat, (4/11) besok. Ketua Koordinator Gerakan Pemuda Bela Islam Kabupaten

Cianjur, Abdulwahid Al Qudsi kepada Berita Cianjur mengatakan, pihaknya mengeluarkan petisi yang berisi tuntutan dan mendorong pemerintah khususnya Presiden RI Joko Widodo serta Polri untuk menindak dan memproses secara hukum dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). KE HALAMAN A7

ILUSTRASI/NET

Kenaikan UMK Masih Dibawah Standar KHL

CIANJUR- Upah Minimum Kabupaten (UMK) Cianjur tahun 2017 dipastikan naik sebesar 8,25 persen dari UMK tahun 2016. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Bina Perlindungan Ketenagakerjaan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsos-

nakertrans) Kabupaten Cianjur, Tantan Nurhasan, saat ditemui “BC”, di ruang kerjanya, kemarin (2/11). Tantan menyebutkan, kenaikan UMK tahun 2017 itu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 tahun 2015 tentang penetapan upah minimum provinsi (UMP) dan UMK. Sehingga, jelas Tantan, kenaikan itu merata di seluruh wilayah Indonesia. “Kenaikan ini berdasarkan PP No 78 Tahun 2015 tentang penetapan UMP dan UMK, jadi untuk UMK Cianjur tahun 2017 berada pada kisaran Rp 1,9 jutaan atau naik sebesar 8,25 persen,” jelas Tantan. KE HAL A7

Tantan Nurhasan

Kepala Bidang Bina Perlindungan Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur

Ratusan Buruh Gruduk Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cianjur

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

SIDAK - Wakil bupati Cianjur, Herman Suherman saat melakukan sidak ke tiga instansi pelayanan publik Pemkab Cianjur terkait pemberantasan pungli, Rabu (2/11) .

Wabup Geram Pelayanan Perijinan Lamban

Berkas di Ruang Kepala Badan dicek, Hasil Mengecewakan

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

UNJUK RASA- Massa buruh FSPMI tengah berorasi saat menggelar aksi rasa di depan kantor BPJS Ketenagakerjaan Cianjur, Rabu (2/11).

CIANJUR- RATUSAN buruh yang tergabung dalam Fede­ rasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Cianjur gruduk Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Cianjur, Jalan KH Abdulah bin Nuh, Rabu (2/11). Mereka menuntut BPJS Ketenagakerjaan menindak tegas perusahaan yang masih belum mendaftarkan para karyawannya mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami mendesak BPJS Ketenagakerjaan dan DPRD Kabupaten Cianjur untuk memberikan tindakan tegas terhadap pe­ rusahaan yang masih belum memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi para karyawannya,” ujar Ketua FSPMI Kabupaten Cianjur, Asep Saeful Malik, kepada wartawan, Rabu (2/11). KE HALAMAN A7

Kang BeCe

CIANJUR – Wakil Bupati (Wabup) Cianjur Herman Suherman, Rabu (2/30) kemarin, menyidak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani langsung pelayanan publik. Wabup mengecek langsung pelayanan perijinan di Badan Pelayanan Perijinan Te r p a d u

“ Saya kecewa jika melihat pelayanan perijinan seperti ini, apalagi ada banyak berkas yang saya temukan, beberapa permohonan ijin diproses dalam waktu lama..”

dan Penanaman Modal (BPPTPM), Pelayanan di di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Perhubungan (Dishub). Saat berada di BPPTPM Herman tampak marah karena menemukan beberapa proses perijinan yang dimohon warga, belum terselesaikan dalam waktu berbulan-bulan. Padahal, pemerintahan anyarnya berkampanye akan memangkas birokrasi perijinan yang dianggap berbelit warga dan

Komisi IV Temukan Setoran IMTA CIANJUR – Komisi IV DPRD Cianjur, menemukan adanya pembayaran Retribusi Perpanjangan Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) yang dilakukan 10 orang pegawai asing di PT.Pou Yuen

Indonesia (PYI). Temuan itu, diketahui ketika anggota DPRD Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke perusahaan dan didampingi petugas dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) belum lama ini. KE HALAMAN A7

Beda Agama Tak Jadi Penghalang TAK ada yang tahu bila Dewi Sandra dan Bertrand Antolin bersahabat baik. Kedeka­ tan mereka bermula semenjak terlibat program musik Clear Top 10 yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta.

KARIKATUR/NANDANG S/BC

Tanpa terasa 16 tahun sudah Dewi dan Bertrand menjalin persahabatan sejak akhir tahun 90-an hingga saat ini. Meski berbeda agama, tak ada sekat yang mampu menghalangi hubungan keduanya. KE HALAMAN A7

beberapa pihak lainnya selama ini. Herman juga terlihat kesal, saat sejumlah pegawai yang ditanya berbagai hal banyak memberikan keterangan berbelit. Wabup yang tidak puas dengan keterangan pegawai, langsung masuk ke dalam ruang Kepala BPPTPM dan menemukan banyak berkas proses perijinan belum terselesaikan, hingga waktu begitu lama. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya Kamis, 3 November 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:06

11:38 14:51 17:48 18:59 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Pengalaman bukan saja yang telah terjadi pada diri Anda. Melainkan apa yang Anda lakukan dengan kejadian yang Anda alami. “ Aldous Huxley

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Pelajar dan Narkoba

MASA remaja merupakan masa pencarian jati diri dimana banyak pengaruh yang datang terhadap dirinya. Belum adanya kemapanan dalam berfikir menyebabkan para remaja banyak terjerembab ke dalam hal negatif. Karena ingin dihargai dan dianggap penting oleh teman-teman serta diakui keberadannya, mereka menerima ajakan tanpa pernah berfikir lebih jauh tentang akibat dari perbuatannya. Setia kawan, tak mau dianggap remeh dan biar dianggap gaul. Itu salah satu alasan mereka menerima ajakan dari yang lain. Tak heran jika tindakan negatif dari kalangan remaja semakin banyak diikuti karena rasa solidaritas yang tinggi. Saling berbagi dan melindungi serta perasaan senasib menyebabkan mereka semua terlena. Adalah narkoba salah satu perbuatan negatif yang seringkali membuat para remaja merasa mempunyai kepercayaan diri yang lebih. Mereka beranggapan dengan memakai barang serta saling berbagi dengan yang lainnya dapat meningkatkan tali persaudaraan yang erat. Saling menjaga dan melindungi satu sama lainnya membuat peredaran narkoba susah untuk diteliti apalagi di lingkungan sekolah. Banyak anak yang terjerumus pada pemakaian narkoba karena masalah keluarga. Kurang kasih sayang, broken home, dan lain-lain. Maka dari itu berilah kasih sayang serta pengawasan terhadap anak agar tidak berlaku menyimpang. Salah satunya misalnya dengan memberi perhatian khusus pada anak-anak. Jangan biarkan anak seolah hidup sendiri dan tidak mempunyai pegangan. Jadikan orangtua sebagai teman sekaligus sahabat yang mampu menjadi teman ceritanya. Jangan pernah berfikir anak kita telah tumbuh dewasa seiring bertambahnya umur dan menganggapnya telah mampu memecahkan masalah. Padahal tanpa sadar seringkali kita membiarkan anak sendirian dalam masalahnya dan kita hanya memberi materi tanpa pernah tahu arti kasih sayang untuk mereka. Keluarga pun lingkungan terdekat, mempunyai andil yang besar terhadap perkembangan anak. Misalnya karena terbiasa melihat ibu merokok sejak kecil, maka tak heran jika anaknya menjadi perokok dari kecil. Sehingga ketika semakin besar ia akan mencoba ke hal lain selain rokok semisal minuman memabukkan dan seterusnya. Selalu membuka mata hati anak-anak dengan memberi contoh perilaku yang negatif di jalanan. Beri contoh yang nyata mereka yang menjadi korban akibat pergaulan salah. Sehingga mereka dapat selalu berhati-hati dalam bergaul. Tekankan pada anak-anak agar tidak salah dalam memilih teman. Pun sebagai orang tua mempunyai kewajiban tentang sesiapa yang menjadi teman dari anak-anaknya. Karena ini penting untuk membimbing dan membawa mereka ke arah kebaikan. Pastikan anak Anda berada di lingkungan yang aman dan dapat dipercaya. Carilah sekolah yang tidak asal-asalan. Dalam arti bukan hanya sekolah yang bagus dari segi materi, tapi lihatlah berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah. Apakah sekolah itu tegas dalam menegakan disiplin atau tidak. Apakah berada di lingkungan yang aman atau tidak. Semua perlu pemikiran yang matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Jangan pernah menyerahkan sepenuhnya kepercayaan kepada sekolah. Ingat anak hanya berada beberapa jam berada di sekolah. Sisanya adalah menjadi tanggung jawab orang tua untuk terus mengawasinya. Sebagai orang tua jangan lengah sedikit pun pada anak. Pun ketika anak berusaha mengikuti acara lain semisal ekskul dan lainnya di luar sekolah. Pastikan atan cari informasi ke sekolah apakah benar anak mengikuti atau tidak. Jangan malu untuk pernah bertanya kepada pihak sekolah dan yang lainnya tentang anak-anak kita. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Pungli Berbaju Aparat BENTUK tindak pidana korupsi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah pungutan liar. Isu yang disorot ialah pemberantasan pungli di pelayanan publik. Isu ini sangat strategis karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Oleh :

Dini Dewi Heniarti Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

N

egara terkesan gagap dan defensif menangani kasus pungli. Penanganan yang bersifat populis hanya memuaskan sesaat. Penegakan hukum mengalami distorsi. Kebiasaan menyalahgunakan wewenang, transaksi ekonomi politik yang berbasis penukaran kewenangan, serta penyanderaan hukum atas nama kekuasaan. Supremasi hukum dikandangkan. Aturan itu pas di satu tempat tapi kedodoran di lain tempat. Sistem hukum belum ditunjang oleh pertumbuhan masyarakat yang sesuai dengan tuntutan hukum. Istilah lain yang dipergunakan oleh masyarakat mengenai pungutan liar atau pungli adalah uang sogokan, uang pelicin, salam tempel dan lain lain. Pungutan liar pada hakekatnya adalah interaksi antara petugas dengan masyarakat yang didorong oleh berbagai kepentingan pribadi (Soedjono, 1983:15). Pungli memiliki karakteristik yang unik, hampir terjadi di semua lembaga yang memberikan pelayanan publik dengan nilai nominal yang beragam. Jika seluruh pungli diproses secara hukum, bisa dibayangkan bagaimana beban penegakan hukum yang muncul. Oleh karena itu, pemberantasan pungli tidak hanya fokus dalam konteks penindakan. Perlu ada langkah strategis dari segi pencegahan baik di institusi badan publik/lembaga negara (demand) maupun dari sektor swasta/individu (supply). Penanganan masalah pungli tidak bisa dilakukan dengan cara memusatkan kendali pada satu badan atau menyerahkan penanganannya pada pemerintah saja, sebab cenderung ber-

jalan linear dan non-sturktural. Dalam artian, apakah mungkin pemerintah akan efektif memeriksa pejabatnya sendiri. Pungutan liar merupakan perbuatan-perbuatan yang disebut sebagai perbuatan pungli sebenarnya merupakan suatu gejala sosial yang telah ada di Indonesia, sejak Indonesia masih dalam masa penjajahan dan bahkan jauh sebelum itu. Namun penamaan perbuatan itu sebagai perbuatan pungli, secara nasional baru diperkenalkan pada bulan September 1977, yaitu saat Kaskopkamtib yang bertindak selaku Kepala Operasi Tertib bersama Menpan dengan gencar melancarkan Operasi Tertib (OPSTIB). Untuk memperlancar dan mengefektifkan pelaksanaan penertiban ini ditugaskan kepada Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara, untuk mengkoordinir pelaksanaannya dan Pangkopkamtib untuk membantu Departemen/ Lembaga pelaksanaanya secara operasional. Pungutan liar juga termasuk dalam kategori kejahatan jabatan, di mana dalam konsep kejahatan jabatan dijabarkan bahwa pejabat demi menguntungkan diri sendiri atau orang lain, menyalahgunakan kekuasaannya untuk memaksa seseorang untuk memberikan sesuatu, untuk membayar atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri. Pungutan liar juga termasuk dalam kategori kejahatan jabatan, di mana dalam konsep kejahatan jabatan di jabarkan bahwa pejabat demi menguntungkan diri sendiri atau orang lain, menyalahgunakan kekuasaannya untuk memaksa seseorang untuk memberikan sesuatu, untuk membayar atau menerima

pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri. Mafia pungli dilakukan oleh oknum yang sehari-harinya adalah pejabat. Mereka punya jaringan kerja sama yang pada hakekatnya berorientasi mencari keuntungan dengan menghalalkan segala cara. Sebagai oknum dia tidak menjabat. Mereka menyalahgunakan jabatan. Ketika menjabat sungguh perbuatannya adalah konstitusional. Di kursi kehormatan perbuatannya adalah terang terbuka berdasarkan peraturan. Tetapi sebagai oknum pejabat eksistensinya abstrak dan tak punya wajah. Berbaju aparat bertabula rasa. Akar dari merebaknya budaya suap ini adalah rendahnya harga diri, karena menyuap tidak hanya soal melancarkan segala urusan, berkelit dari persoalan hukum atau keluar dari urusan birokrasi secara ilegal, tetapi juga soal martabat. Sekeras apapun upaya penyuapan itu, pasti tak akan terlaksana jika penegak hukumnya bermartabat. Penguasaan sumber daya politik yang melekat pada posisi jabatan strategis dalam lingkup kekuasaan kelembagaan merupakan potensi untuk mengalokasikan secara diskriminatif sumber dan fasilitas ekonomi sesuai dengan kepentingan bisnis pihak lain yang menjalin hubungan patronase dengan pemegang kekuasaan. Kecenderungan ini diperteguh dengan ketidakefektifan pengawasan oleh lembaga-lembagan pengawasan resmi dan pranatapranata sosial yang bergerak terbatas.Tingginya tingkat ketidakpastian pelayanan sebagai akibat adanya prosedur pelayanan yang panjang dan melelahkan menjadi penyebab dari semakin banyaknya masyarakat yang menyerah ketika

berhadapan dengan pelayanan publik yang korup. Masyarakat cenderung semakin toleran terhadap praktik pungutan liar dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla baru-baru ini menerbitkan paket reformasi kebijakan di bidang hukum. Melalui paket kebijakan tersebut, pemerintah berharap bisa memulihkan kepercayaan publik, memberikan keadilan dan kepastian hukum. Ada tiga hal yang menjadi fokus pemerintah, yang mencakup penataan regulasi, pembenahan lembaga dan aparatur negara, serta pembangunan budaya hukum. Sementara sasaran yang dituju adalah pelayanan publik, penanganan kasus, penataan regulasi, pembenahan manajemen perkara, penguatan sumber daya manusia (SDM), penguatan kelembagaan dan pembangunan budaya hukum. Urgensi untuk reformasi kelembagaan penegak hukum ialah prioritas utama, menyusul kemudian di lembaga pelayanan publik lainnya. Reformasi kelembagaan yang berkesinambungan tidak bisa diselesaikan dengan instrumen administratif dan polesan teknologi informasi. Keduanya hanya alat, sedangkan yang menjalankannya ialah personal/individu. Pemberantasan pungli yang inheren dengan perbaikan kelembagaan penegak hukum ialah satu paket kebijakan yang dipercaya mampu memperbaiki pelayanan publik yang berkelanjutan. Semoga negeri hukum yang semakin meranggas tidak bekerja keras mematahkan pasal-pasal untuk mencari siapa yang dapat diberi upeti, karena, hidup adalah pengembaraan untuk mencari kebenaran dan keadilan.***

Selera Humor Pramugari Baru

Kapten pesawat sedang membantu seorang pramugari baruuntuk mempersiapkan perjalanannya di hari pertama. Setelah kedatangan mereka di bandara terakhir, kapten menunjukkan pramugari hotel terbaik untuk awak maskapai bisa makan, belanja, dan menginap. Keesokan paginya ketika pilot sedang mempersiapkan awak dalam briefing terbang di hari itu, ia melihat pramugari yang baru itu hilang. (Dia tahu nomor kamar dia di hotel). Pilot: (Meneleponnya ke situ untuk bertanya apa yang terjadi padanya). Pramugari: (Menjawab telepon, sambil menangis, dan berkata) “Saya tidak bisa keluar dari kamar!” Pilot: “Anda tidak bisa keluar dari kamar anda? Mengapa tidak?” Pramugari: “Hanya ada tiga pintu di sini (Sambil terisak menangis) Satu kamar mandi, satu lemari, dan satu memiliki tanda di atasnya yang bertuliskan ‘Do Not Disturb’!”

Sopir Taksi Baru

Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. (Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan). Sopir Taksi: “Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi.” (Dengan wajah pucat dan menahan marah). Penumpang: “Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak.” Sopir taksi: “Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama.” Penumpang: “Oh begitu. Terus, kok bisa kaget begitu?” Sopir taksi: “Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

Empat Kampung di Cibanteng Rawan Bencana

BERITACIANJUR/CR-1

LONGSOR-Tampak lokasi bekas bencana tanah longsor yang terjadi dua bulan lalu di Kampung Cibuntu, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi. Terlihat rumah warga yang terancam terkena pergerakan tanah dan memilih tetap bertahan.

SEKITAR 200 kepala keluarga di Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi ternyata tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor. Mereka tersebar di empat kampung, yakni Cibuntu, Sukamulya, Tegal Koneng serta Cibanteng.

R

ata-rata warga bermukim di daerah lembah perbukitan dan pinggiran areal persawahan, sehingga saat musim hujan menjadi rawan terjadinya pergerakan atau bencana tanah longsor. “Kita sudah himbau warga untuk tetap waspada jika

sewaktu-waktu ada hujan deras,” ujar Sekretaris Desa Cibanteng, Supriatna saat ditemui “BC” di ruang kerjanya, Rabu (2/11). Dijelaskannya, tidak jauh dari lokasi pergerakan tanah di Kampung Cibuntu saat ini, dulunya ada satu daerah bernama Kampung Batu Karut yang dihuni puluhan kepa-

Sepanjang Lima Ribu Meter Jalan Desa Rawabelut Rusak

BERITACIANJUR/CR-1

SUKARESMI–Kurang lebih sekitar 5.000 meter jalan di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi kondisinya saat ini terbilang sangat memprihatinkan dan rusak parah. Ruas jalan yang rusak tersebut, tersebar hampir di wilayah Desa Rawabelut dengan panjang yang bervariasi. Kepala Urusan (Kaur) Ekonomi Pembangu­ nan Desa Rawabelut, Ipin Suhendi saat ditemui “BC” mengatakan, selain mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat berupa Dana Desa (DD) untuk perbaikan jalan. Perlu juga adanya bantuan alokasi anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. “Jalan desa yang perlu diperbaiki di desa Rawabelut sekitar 5.000 meter,” ujarnya, Rabu (2/11). Dari pantauan di lapangan, memang terlihat akses jalan menuju wilayah Desa Rawabelut hampir semuanya dalam keadaan rusak dengan kondisi berbatuan. Kalaupun ada jalan yang masih diselimuti aspal, panjangnya tidak mencapai puluhan meter.

Ironisnya, akses jalan menuju Kantor Desa Rawabelut sepanjang 250 meter juga dalam kea­ daan rusak parah sehingga membuat pengguna kendaraan roda dua maupun empat yang melintas harus hati-hati. Dikatakan Ipin, khusus akses jalan yang menuju kantor desa rencananya akan diperbaiki sekitar awal bulan Desember mendatang. Dimana peletakan batu pertama perbaikannya, nanti dilakukan langsung oleh Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. “Perbaikan berupa rabat beton akan dikerjakan oleh Dinas Bina Marga nantinya,” katanya. Menurutnya, rusaknya jalan menuju kantor desa sudah terjadi selama delapan tahun ini. Dimana terakhir pembangunannya dilakukan pada tahun 2008 melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. “Makanya yang paling dibutuhkan di desa kami, perbaikan infrastruktur jalan untuk mendukung aktifitas masyarakat,” ungkapnya. (cr1)

la keluarga. Karena terkena tanah amblas, akhirnya seluruh warga pindah ke Kampung Neglasari. “Kalau dihitung setiap kampung dihuni sekitar 80 KK, ada kurang lebih 200 KK yang tinggal di sekitar daerah rawan pergerakan tanah,” katanya. Terkait dengan pergera­ kan tanah yang menimpa sebanyak 13 KK di RT 1/3 Kampung Cibuntu, terdapat 2 KK yang terancam dan sisanya sekitar enam rumah masih dalam keadaan aman namun tetap harus waspada. “Kalau memang akan direlokasi harus ke daerah mana, karena hampir di wilayah Desa Cibanteng rawan

pergerakan tanah,” tandas­ nya. Ditemui secara terpisah, salah seorang warga Kampung Cibuntu, Asep Ikbaludin yang rumah milik orangtuanya berada tepat di bawah pergerakan tanah mengaku tidak bisa memastikan apakah harus pindah atau tetap tinggal di daerah tersebut. “Inikan rumah orangtua saya, kalau urusan pindah atau tetap tinggal disini tergantung orangtua,” katanya. Meski demikian, dirinya tetap merasa khawatir jika sewaktu-waktu terjadi lagi pergerakan tanah. Terlebih kejadian tersebut, merupakan yang pertama kalinya karena hujan besar yang terus-

menerus turun. “Kalau bicara relokasi, saya inginnya disini sana dan tidak usah pindah karena sudah tinggal lama di daerah ini,” tandasnya. Sementara itu Camat Sukaresmi, Badru mengatakan, masih bertahannya belasan kepala keluarga tersebut dan belum direlokasi karena sedang menunggu penanganan lebih lanjut dari pemda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. “Kami sedang menunggu hasil penelitian dari geologi dan mengusulkan biaya relokasi ke pemda, makanya saat ini warga masih tinggal disana dan belum direlokasi,”

ujarnya. Sambil menunggu bantuan dari pemda, Badru mengaku sudah menghimbau warga untuk tetap terus waspada jika sewaktu-waktu terjadi hujan besar dan meninggalkan rumah ketika ada pergerakan tanah. “Ada dua rumah yang terancam tertutup longsor, sedangkan beberapa rumah lainnya juga termasuk rawan,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, usulan relokasi sudah masuk ke BPBD Kabupaten Cianjur dan tinggal menunggu surat pemberitahuan lebih lanjut mengenai hasil kajian serta asesmen yang nantinya turun lang-

sung ke kecamatan. “Jika hasil kajian geologi dan asesmen dari BPBD keluar, maka akan disosialisasikan kepada warga yang terkena dampak pergerakan tanah,” katanya. Diungkapkannya, usulan yang diajukan pihak kecamatan berupa pengalokasian dana relokasi bagi warga untuk pindah ke lokasi aman. Dimana sebenarnya tahun 2015 lalu, juga sudah diajukan sebesar Rp. 10 juta per kepala keluarga. “Tapi sekarang nilainya bisa berubah dan pasti bertambah, tinggal dikembalikan kepada pemda berapa dana relokasi yang dianggarkan,” ungkapnya. (cr1)

Tim Penilai LSS Jabar Apresiasi SMAN 1 Sukaresmi SUKARESMI–Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Propinsi Jawa Barat, me­ ngapresiasi upaya yang telah di lakukan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sukaresmi untuk mewujudkan sekolah sehat bagi para siswa. Hal tersebut diutarakan Tim Penilai LSS Jawa Barat, Pantjawidi yang datang bersama salah seorang rekan­nya, Rabu (2/11). Menurutnya, upaya yang dilakukan SMAN 1 untuk menciptakan sekolah sehat sudah sangat luar biasa. “Harapan kami melalui lomba ini mendapatkan yang terbaik dan saya bangga dengan pelayanan yang baik dari SMAN 1 bagi siswanya, dengan mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat,” ujarnya. Dikatakannya, lingkungan sekolah yang sehat secara tidak langsung mampu menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. Sehingga dengan lomba sekolah sehat ini, bisa lebih memotivasi sekolah lain untuk melakukan hal serupa. “Yang terpenting dampak positif dari keberadaan seko-

BERITACIANJUR/CR-1

LOMBA SEKOLAH SEHAT-Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Propinsi Jawa Barat saat meninjau ruangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMA Negeri 1 Sukaresmi

lah sehat ini bagi siswa dan masyarakat sekitarnya, sedangkan berbicara hasilnya nanti saja,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, setiap tahun pemerintah rutin melaksanakan lomba sekolah sehat yang dilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat kecamatan, kota dan kabupaten, provinsi hingga nasional. Khusus di Jawa Barat, penilaian LSS dibagi dalam lima

wilayah yang melakukan penilaian kepada sekolah di 27 kota dan kabupaten. Kabupaten Cianjur sendiri, termasuk dalam wilayah 1 bersama dengan Kota Depok, Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Kota dan Kabupaten Bogor. “Penilaian sudah dilakukan sejak tanggal 24 Oktober lalu sampai dengan sekarang,” katanya. Diungkapkannya, sekolah sehat diibaratkan seperti

dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan antara pendidikan dengan kesehatan. Bahkan sudah menjadi kebutuhan dasar dan hak azazi manusia. “Seperti yang tertuang dalam Undan-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), dimana salah satu tujuan pendidikan untuk menciptakan peserta didik yang sehat dan cerdas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Sukaresmi, Engkus Daryana mengaku optimis jika sekolahnya memiliki peluang untuk keluar menjadi yang terbaik di tingkat Jawa Barat dalam lomba sekolah sehat tahun 2016. Meski juara bukan menjadi tujuan pihaknya, namun dengan prestasi yang diraih di tingkat propinsi mampu menjadi pendorong agar lebih baik lagi kedepannya. “Apa yang sudah kami lakukan selama ini, bisa meraih prestasi yang maksimal dan berlanjut mewakili propinsi ke tingkat nasional,” ujarnya. Menurutnya, jika sekolahnya menjadi juara di tingkat propinsi tetap tidak merubah tujuan utama tetap fokus mewujudkan sekolah sehat bagi seluruh siswa. “Karena tujuan kami, sekolah sehat bisa merubah perilaku diri sendiri siswa dan masyarakat. Sehingga nantinya tidak hanya berlaku di sekolah, tapi juga bisa diterapkan di lingku­ ngan tempat siswa tinggal,” tandasnya. (cr1)

Perkumpulan Pecinta Kucing Tri Warna Ingin Jadi Mitra Pemda CIPANAS–Memelihara hewan peliharaan seperti kucing, tidak semudah yang dibayangkan. Selain harus melakukan perawatan dengan rutin, ternyata kesehatan hewan, pemilik dan lingkungan juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Inilah yang menjadi alasan dibentuknya Perkumpulan Pecinta Kucing

Tri Warna yang berdiri di Kecamatan Cipanas dan sudah mendapatkan Akta Notaris serta SK Menkumham RI No. AHU 0076933. AH.01.07 Tahun 2016. “Perkumpulan ini di dirikan, sebagai wadah untuk merangkul semua pecinta kucing bukan hanya di Cipanas saja melainkan secara umum di Kabupaten Cianjur,” ujar salah se-

orang pendiri Perkumpulan Pecinta Kucing Tri Warna, Ade Kosasih kepada “BC” Rabu (2/11). Dirinya ingin, kebe­ radaan perkumpulan ini bisa menjadi jembatan bagi pemerintah daerah untuk mensosialisasikan bagaimana memelihara hewan peliharaan khususnya kucing dengan baik dan benar. “Masyarakat perlu tahu

bagaimana memelihara dan merawat kucing yang baik , karena tidak bisa sembarangan,” katanya. Menurutnya, selain memperhatikan dengan serius kondisi hewan. Kesehatan pemilik hewan dan lingkungan tempat tinggal juga sangat berpengaruh, serta perlu diperhatikan juga. “Makanya kami ingin ke-

depan, bisa ada kerjasama berkaitan sosialisasi tentang hewan peliharaan, pertumbuhan serta kesehatan lingkungannya,” katanya. Tidak hanya itu, Ade berharap kedepannya keberadaan Perkumpulan Pecinta Kucing Tri Warna bisa menjadi mitra dengan pemda dalam mendukung gerakan program vaksin rabies atau flu hewan. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

SD Negeri 2 Bojongpicung Ikut Lomba Sekolah Sehat

BERITACIANJUR/CR3

Flutter Games, Kegiatan Menyambut Planet Smanda CIANJUR-Pra dilaksa­ kannya kegiatan Planet Smanda Tahun 2016, SMA Negeri 2 Cianjur, mengadakan kegiatan flutter games untuk ting­ kat SMP dan SMA/SMK se Kabupaten Cianjur, termasuk sekolah luar Cianjur. Kegiatan dibagi menjadi dua bagian, ter­ hitung sejak 28 Oktober lalu hingga 13 Nopember mendatang. Pelaksanaan flutter games Fidal Fahrezi me­ ngungkapkan, rangkaian kegatan itu sengaja di­ laksanakan dalam rangka menyambut ulang tahun Smanda yang bertajuk planet Smanda dalam waktu dekat ini. Tahun sebelumnya, acara serupa juga dilaksanakan namun jumlah perserta lebih ba­ nyak pada tahun ini “Peserta sendiri di­ ikuti oleh 61 peserta yang

terdiri dari 30 peserta dari SMP dan untuk SMA/ SMK berjumlah 31 pe­ serta. Berepa daerah juga ikut serta m ­ emeriahkan kegatan ini antara lain, kota Sukabumi, Kabu­ paten Bandung, Kabupa­ ten dan kota Bogor, Kota Cimahi dan Kota Ban­ dung,” terangnya Sementara jenis lomba imbuh Fidal, ter­ diri dari baris berbaris, ­variasi baris berbaris dan lomba variasi pengibaran bendera. Sedangkan un­ tuk ekstern SMP yakni lomba baris berbaris termasuk ketangkasan dalam kegiatan itu. “Dewan juri sendiri dalam lomba tahun ini berasal dari sekolah dan Pusdikif Kodam 3 Sili­ wangi Bandung. Penila­ ian meliputi kekompakan barisan, kerapian dan ke­ kompakan anggota. (cr3)

TIM Penilaian Loma Sekolah Sehat, Rabu (2/11) kemarin mendatangi SD Negeri Bojongpicung 2, Kecamatan Bojongpicung.

S

elain tim penilai, tampak hadir pula dalam rombongan Kabag Kesra Ka­ bupaten Cianjur, Ahmad Mutawali, Kapus­ ­ pindik Bojongpicung dan Ketua PGRI Kecamatan. Kabag Kesra Kabupaten Cianjur Ahmad Mutawali mengungkapkan, peserta lomba sehat dari Kabu­ paten Cianjur diantaranya SDN Bojongpicung 2, SMP Cendikia Kecamatan Ka­ rangtengan dan SMA Negeri 1 Kecamatan Sukaresmi. Di sekolah itu juga sedang di­ laksanakan penilaian oleh tim yang terbagi dari sejum­ lah kelompok kerja. “Sebenarnya lomba ini bukan sekedar mengejar prestasi dan presitisi, me­ lainkan upaya agar seluruh siswa, guru dan seluruh

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

masyarakat untuk berbu­ daya hidup sehat, karena kesehatan merupakan yang penting bagi kehidupan manusia,” katanya. Sementara itu, Ketua Tim penilai lomba sekolah sehat, Amir Effendi, menerangkan, setelah terlihat penataan lingkungan sekolah, alat pe­ nunjang untuk menjadi se­

kolah sehat, dasarnya SDN Bojongpicung 2 sudah cukup bagus, namun untuk dikata­ kan jadi juara rasanya belum bisa, karena hasil penilaian ini akan dipadukan dengan hasil penilain dari wilayah lainnya. “Setelah dipadukan kalau memang nantinya hasil penilaian paling ung­

gul, maka SD ini bisa jaadi calon juara. Itu pun harus melakukan verifikasi ulang yang datang dari tim penilai lainnya,” ucapnya. Dilain pihak, Kepala SDN Bojongpicung 2 Elah ­Hayati menjelaskan, ­kebiasaan hidup sehat di SDN Bojong­ picung 2 tadinya bukan hanya untuk lomba, tapi ke­

wajiban seluruh pelaku pen­ didikan termasuk guru. “Semoga saja seluruh siswa SDN Bojongpibung 2, setelah dewasa mampu melaksanakan hidup sehat, jauh dari miras, narkoba, merokok dan jahuh dari prilaku yang membahaya­ kan bagi diri dan lingku­ ngannya,” terangnya. (pip)


KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

C F A L A D MAN

, A G A L A D JE I S A U L A V E K U UNT PERTANDINGAN Cianjur Legaue (CL) U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamtan Cianjur, memasuki libur putaran kedua. Kesempatan itu dimanfaatkan tim-tim yang berlaga di Cianjur League U-19 itu untuk mengevaluasi dan berbelanja pemain

Rasanya Mandala tidak ada penambahan pemain di jeda bursa tranfer kedua ini, dan saya rasa sudah cukup saja dengan pemainpemain yang ada saat ...”

M

eski secara umum laga akan berlangsung pada minggu depan, sejumlah tim tengah disibukan dengan membidik pemain asing ataupun binaannya, Namun nampaknya hal itu tidak berlaku bagi tim Mandala FC, di bawah asuhan Iim. “Rasanya Mandala tidak ada penambahan pemain di jeda bursa tranfer kedua ini, dan saya rasa sudah cukup saja dengan pemain-pemain yang ada

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

10 Nopember 2016

15.30 - 17.30

26

MANDALA

VS VIKING SOCCER

2

Jum'at

11 Nopember 2016

15.30 - 17.30

27

BINA PUTRA

VS SUNDA RASA

3

Kamis

17 Nopember 2016

15.30 - 17.30

28

PNB

VS

4

Jum'at

18 Nopember 2016

15.30 - 17.30

29

HAWAI CIPEYEUM VS

iMC

5

Kamis

24 Nopember 2016

15.30 - 17.30

30

YUDISTIRA

VS

RAJAWALI FC

6

Jum'at

25 Nopember 2016

15.30 - 17.30

31

VIKING SOCCER

VS

SUNDA RASA

7

Kamis

01 Desember 2016

15.30 - 17.30

32

MANDALA

VS

A7

15.30 - 17.30

33

BINA PUTRA

VS

IMC

8 Jum'at 02 Desember 2016

A7

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 5 4 1 0 18 13 2 I M C 5 4 1 0 12 13 3 ATEP 7 5 3 2 0 9 11 4 SUNDA RASA 5 3 0 2 13 9 5 BINA PUTRA 5 2 2 1 7 8 6 MANDALA 5 1 1 3 -3 4 7 P N B 5 2 1 2 -2 4 8 RAJAWALI FC 5 1 0 4 -16 3 9 YUDHISTIRA 5 0 2 3 -5 2 10 NHP Cipeyeum 5 0 0 5 -33 0

3 3

JENI. JATNIKA M RIKZA IMAN NAUFAL ROBI ZAFARUDIN WILI JUNAEDI WILDAN

VIKING SOCCER SUNDA RASA BINA PUTRA INDONESIA MUDA ATEP 7 INDONESIA MUDA P N B VIKING SOCCER VIKING SOCCER

10 10 7 7 5 5 4 3 3

saat ini hanya saja kita tinggal memaksimalkan kembali,” ucap Iim, kepada “BC”, kemarin (2/11). Iim pun akan terus mendrongkrak performa timnya agar bisa bermain lebih di paruh kedua ini. Sebab, pertarungan akan semakin ketat dan keras sehingga tidak bisa dengan satu atau dua kali ­latihan. “Tentunya kita tinggal mengoptimalkan latihan-latihan yang untuk para pemain­, dengan terus mengasah kekompakan tim dan tidak asal-asalan untuk menghadapi tim-tim selanjutnya, sebab permainan pasti semakin ketat,” tuturnya.

Selain kini tengah memaksilakan performanya juga tim Mandala disibukan dengan mengikuti sejumlah pertandingan di luar CL. Namun meskipun demikian dirinya tidak merasa kesulitan untuk mengatur jadwal Mandala. “Kita pun mengikuti liga Intern tapi alhamdulillah kita tidak ada kesulitan karena disesuaikan, karena kan kalau liga intern sendiri itu usianya tidak terbatas, dan pertandingan pun tidak bentrok, meskipun ada dari kita yang diikutkan yang usianya mencukupi 19 tapi tidak semua,” pungkasnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

sepanjang pekan ini.


HALAMAN

A6

CISEL

Ya dan memang kalau rasa optimisme itu muncul setelah saya melihat perkembangan yang cukup signifikan di desa tersebut. Baik infrastruktur maupun potensi kerajinan lokal yang ada pasca ditetapkannya sebagai desa binaan yang akan mengikuti program P2WKSS hingga pelaksanaan evaluasi oleh semua tim.” H Herman Suherman Wakil Bupati Cianjur

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

Desa Campakawarna Optimis Wakili Cianjur ke Tingkat Provinsi

WAKIL Bupati Cianjur H Herman Suherman optimis Desa Campakwarna, Kecamatan Campakamulya dapat menjadi wakil Kabupaten Cianjur dalam lomba Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat.

H

erman Suherman mengungkapkan, rasa optimis itu terlahir setelah melihat upaya maksimal yang telah lakukan oleh semua dinas terkait. “Ya dan memang kalau rasa optimisme itu muncul setelah saya melihat perkembangan yang cukup signifikan di desa tersebut. Baik infrastruktur maupun potensi kerajinan lokal yang ada pasca ditetapkannya sebagai desa binaan yang akan mengikuti program P2WKSS hingga pelaksanaan evaluasi oleh semua tim,” ungkap Herman, kepada “BC”, kemarin (2/11). Sementara itu, Kepala BKBPP Campakamulya, Ahmad Yusuf, mengatakan, bahwa pelaksanaan pembinaan Program P2WKSS memiliki sasaran utama yakni para kader Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan Seluruh Masyarakat dengan prioritas program warga di desa masing-masing yang terpilih menjadi desa binaan. Sehingga dapat mewujudkan kesejaterahaan ke-

FOTO-FOTO: DOK. BERITA CIANJUR

luarga bahagia seperti yang diharapkan masyarakat maupun pemerintah. “Untuk itu, supaya maksimal dalam raihannya. Selama 6 bulan lebih semua pelaku di dalamnya terus berbuat hingga sampailah pada puncak pelaksanaan penilaian program P2WKSS ini,” kata Ahmad. Disamping itu, sambung Ah-

Supaya maksimal dalam raihannya. Selama 6 bulan lebih semua pelaku di dalamnya terus berbuat hingga sampailah pada puncak pelaksanaan penilaian program P2WKSS ini.”

mad, antusias warga dari desa binaan, tampak terlihat hingga terus berbuat yang baik dalam upaya merubah sikap hingga merubah pola hidup sehat terus melakukannya. “Jelasnya, dengan cukup waktu persiapan itu. Maka, saya optimis kalau Desa Campakawarna ini dapat menangkan kejuaran lomba P2WKSS itu,” tandasnya.(zen)

Kecamatan Kadupandak Penghasil Gula Aren KADUPANDAK-Sektor pertanian di Kecamatan Kadupandak terus dikembang hingga selain daerah penghasil padi. Kadupandak juga termasuk daerah sebagai sentra penghasil gula. Menurut kordinator PPL kecamatan Kadupandak, Iman, mengatakan, sejak dulu hingga sekarang bahwa masyarakat di kecamatan itu masih mayoritas petani yang baik petani padi juga petani gula aren maupun pisang yang sengaja ditanam untuk dikembangkan. Produk tanaman aren itu selain dijadikan gula aren atau gula lodong (bambu), kemudian ijuknya juga dijadikan bahan pembuat sapu dan

Peternak Poktan Bina Baja, Sukses Budidayakan Sapi CAMPAKA-Peternak sapi yang tergabung dalam kelompok tani Bina Baja, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka mendapatkan tambahan ternak dari hasil budidaya sapi yang mereka kembangkan. “Ya dan memang yang menjadikan rasa syukur saya itu karena dianggap jarang atau langka terjadi ada sapi betina itu selain, dapat melahirkan dengan proses cepat juga juga dapat melahirkan dua turunan langsung,” kata Opa, kepada “BC”, kemarin. Opa mengatakan, dulu atau sebelum penerimaan bantuan sapi sapi ada semacam kesepakatan yang dapat dipahami hingga disepakati bersama oleh petani, yang ada pun isi kesepakatan tersebut berbunyi jika sampai induk sapi yamg dirawatnya itu bisa melahirkan keturunan. Maka, untuk keturunannya itu

“Jelasnya dengan jumlah petani yang relatif banyak. Maka, produksi gula aren dari kadupandak ini bisa keluar per hari antara 3-4 ton ...”

keset serta buah arennya dijadikan manisan kolang-kaling. “Jelasnya dengan jumlah petani yang relatif banyak. Maka, produksi gula aren dari kadupandak ini bisa keluar per hari antara 3-4 ton. Tanaman aren di kecamatan ini merupakan sampingan dari sentra tanaman pokok yani tanaman padi,” kata Iman, kepada “BC”, kemarin (2/11). Dikatakannya, tanaman aren yang dikelola masyarakat Kadupandak, kata Iman, selain ditanam khusus di kebun juga di budidayakan di sekitar pesawahan sebagai tanda batas kapling tanah sawah milik masyarakat. “Lalu, tanaman aren yang setiap

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

akan menjadi milik petani atau yang me­ rawat. “Dan sekarang induk sapi betina ini telah melahirkan yang bahkan sekaligus dua anak. Maka, untuk kedua anak sapi ini mutlak menjadi milik saya,” kata opa. Ketua Kelompok Tani

(Poktan) Bina Bagja Desa Mekarjaya, Izin Suparman mengaku terharu dan memang jarang terjadi ada induk sapi dapat melahirkan dan mulus hingga mengeluarkan anak dua. “Ya jarang terjadi sebab, sejauh ini atau menurut pengalaman. Induk sapi itu paling banter melahirkan satu keturunan yang selain itu, waktu atau dari proses perkawinan hingga berbuah janin lalu melahirkan anak­ nya itu bisa mencapai waktu 1,5 tahun,” kata izin. Menurut Izin, Ini sudah menjadi miliknya petani yang memang dasarnya kesepakatan maka, untuk kedua anak sapi ini menjadi miliknya dan supaya dapat lebih dikembangkan maka, untuk induknya akan digulirkan pada petani yang sudah terdàftar namun belum mendapatkan perguliran. (zen)

DOK. BERITA CIANJUR

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 3831 YG an. Harwoto No Pol F 1366 WS an. Dedi Lauhul Paris No Pol F 2415 ZP an. Holisoh No Pol F 3158 XK an. Deudeu Holisoh No Pol F 4781 ZN an. Sugenda

DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

RIAS PENGANTIN Neng lina salon art & Weding rias pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (kramat cikundul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/08771446486

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

harinya disadap dijadikan bahan baku untuk pembuatan gula. Perbatang tanaman aren bisa menghasilkan dua tabung air nira atau setara tiga liter. Selanjutnya air nira ini dimasak guna dijadikan gula aren yang dicetak menggunakan potongan ruas

bambu berukuran 5 inci dan panjang 10 centimeter,” katanya. Produksi gula aren di daerah kerjanya itu sepenuhnya masih menggunakan cara-cara tradisional dan dilakukan di kebun maupun di rumah masing-masing perajin gula aren. Produk gula aren masyarakat setempat selain dijual ke pedagang penampung yang ada disini, juga ke pedagang pengumpul yang datang dari luar kecamatan. “Untuk harga jual gula aren, kata dia, saat ini persatu kilogram bisa mencapai Rp 14.000. Harga ini bisa bertahan namun juga bisa lebih yang seperti di saat memasuki hari besar,” katanya. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Tidak ada satu pun manusia yg ingin dihina, aku juga, tetapi ktika aku ingin dipuji aku mrasa sdg mnghina diriku sndiri. “ Pidi Baiq Penulis/Musisi

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

... Aksi 4 November di Jakarta DARI HAL A1...

“Petisi ini nantinya juga kita berikan kepada Bupati, Dandim, Kapolres, Kejari Cianjur dan DPR RI,” ujarnya, Rabu (2/11) malam. Dijelaskannya, terdapat empat poin dalam petisi terse­ but, yakni pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu pada hari Selasa tanggal 27 September 2016 adalah penistaan terha­ dap Al Quran, ulama dan umat islam. Hal itu didukung den­ gan bukti video pernyataan penistaan Al quran oleh Ahok. “Itu adalah asli pernyata­ an ahok resmi yang dimuat oleh Pemprov DKI di you­ tube.com. Tidak berdasar bagi pihak yang mengatakan bahwa itu adalah hasil edi­ tan,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, pernyataan Ahok tentang Su­ rat AL Maidah 51 merupakan pelanggaran terhadap bebe­ rapa undang-undang. Dianta­ ranya, Undang-Undang No.1/ PNPS/1965 tentang pencega­ han, penyalahgunaan dan atau penodaan agama. Lalu KUHP Pasal 156 a dengan ancaman pidana 5 (lima) tahun penjara, UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah serta UU No 8 tahun 2015 tentang pe­

rubahan atas penetapan Per­ pu No 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota sebagai UndangUndang. “Kami meminta Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk memberikan kete­ ladanan dengan tidak melind­ ungi Ahok dan mendukung penegakan hukum terhadap kasus dugaan penistaan Al quran yang dilakukan oleh Ahok,” katanya. Tuntutan lain, sambung­ nya, mendesak pihak kepoli­ sian untuk bertindak adil dan memproses secara hukum kasus dugaan penghinaan agama Islam yang dilakukan oleh Ahok sesuai dengan pe­ raturan perundang-undangan yang ada. “Kami juga mendesak DPRD DKI untuk segera menggunakan hak angket dan hak menyatakan pendapat dalam kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Cianjur, Sidik Permana mengaku akan mengirimkan 10 bus anggot­ anya untuk bergabung dalam aksi besar-besaran mendesak tindakan Ahok diseret ke ra­ nah hukum, di Jakarta Jumat nanti. Bahkan ada sejumlah

anggota yang menyatakan siap berjihad total dan tidak kembali ke Cianjur, hingga Ahok dihukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. “ Kami memang akan ikut serta dalam gerakan gayang Ahok di Jakarta nanti. Kami siap melakukan jihad dengan umat islam lain yang nanti bergabung dalam Demo Gan­ yang Ahok di Jakarta. Aksi ini bukti solidaritas kami bagi umat islam di Indonesia, ter­ masuk bukti kemarahan kami karena Ahok telah menistakan Ayat Suci Al-Quran,” terang Sidiq. Sidiq menerangkan, ke­ berangkatan bus yang men­ gangkut laskar Jihad FPI akan dikonsentrasikan di Ja­ lan Abdullah Bin Nuh, kamis malam nanti. Semua anggota yang ikut dari berbagai daerah di Cianjur berkumpul di lokasi titik temu awal dan langsung berangkat ke Jakarta. “Aksi ini tidak bisa dita­ war lagi karena sudah menjadi agenda besar lembaga kami dalam rangka menggayang Ahok yang maju dalam bursa calon orang nomer satu di Ja­ karta. Kita tegaskan lagi, polisi harus berani mengusut kasus penistaan ini, walaupun dia seorang Gubernur di Jakarta. Ini soal Islam bukan soal poli­

tik,” pungkasnya. Seperti diketahui, demon­ strasi akan mengepung Ibu Kota Jakarta mendesak Bareskrim Polri mengusut tuntas kasus dugaan peni­ staan agama oleh Ahok. Dua hari lagi, Jakarta dipastikan akan memanas karena massa kemungkinan besar, datang dari seluruh daerah di Indo­ nesia. Massa menuding, Ahok melecehkan agama Islam dan umat muslim terkait ucapan­ nya tentang Surat Al-Maidah beberapa waktu lalu. Unjuk rasa yang disebut-sebut akan diikuti oleh ribuan orang itu digelar bertepatan dengan rangkaian Pilkada DKI Jakar­ ta 2017. Ke depannya, demontrasi menentang Ahok juga dipre­ diksi bakal terus berlanjut. Bahkan semakin dekat ke hari pemilihan, demonstrasi di­ perkirakan akan makin gencar digelar. Banyak yang mengira aksi ormas Islam itu tak luput dari embusan angin politik di belakangnya. Namun ka­ langan ormas selalu menepis pendapat itu. Dengan tegas mereka mengklaim bahwa aksi yang mereka lakukan tidak ada sangkut pautnya dengan politik, apa lagi dengan pilkada Jakarta. (nuk/cr7/cr1)

... Komisi IV Temukan Setoran IMTA DARI HAL A1...

Tavip Darmawan, salah seorang Anggota Komisi IV DPRD Cianjur mengungkap­ kan, setoran restribusi para pekerja dilakukan melalui transaksi bank ke lembaga di pusat. Bukti setoran, kemu­ dian dilaporkan langsung ke Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) sebagai bukti telah meregistrasi kebutuhan administrasi IMTA. “Intinya kita memang menemukan kalau pekerja ­asing di PT.Pou Yuen itu telah melakukan pembayaran re­ tribusi. Tapi itu dibayar lang­ sung melalui sistem transaksi perbankan ke pusat, buktinya baru dibawa ke BPPTPM Cian­ jur,” kata Tavip yang ditemui di ruang Badan Legislasi DPRD Cianjur, Rabu (2/11) kemarin. Tavip mengakui, jika Perda atau payung hukum lainnya yang dijadikan cantolan pe­ mungutan retribusi IMTA di Cianjur belum ada. Makanya, pembayaran dilakukan lang­ sung ke pemerintah pusat dan Cianjur hanya mendapat­ kan bukti setoran saja. Pada­

hal, seharusnya itu bisa jadi Pendapaan Asli Daerah (PAD) jika saat ini sudah ada payung hukum yang jelas. “ Kalau setor ke BPPTPM, jelas itu adalah PAD. Tapi seka­ rang kan langsung ke pemerin­ tah pusat, jelas itu tidak masuk PAD Kabupaten Cianjur. Ka­ lau bukti setoran itu memang ada dan itu tidak menjadi dasar Cianjur harus kebagian pendapatan,” terangnya. Kepala Dinsosnakertrans Sumitra mengaku, sejak tahun 2014 soal IMTA telah dilim­ pahkan ke BPPTPM, sehingga ranahnya tidak lagi di Dinsos­ nakertrans. Diakui Sumitra, hingga sekarang belum ada penarikan retribusi karena ti­ dak ada payung hukum yang jelas untuk jadi acuan penari­ kan. “ Memang kalau retribusi belum pernah ada penarikan kerana tidak ada payung hu­ kum yang jelas. Namun ke­ wenangan tentang IMTA ini, telah diserahkan sepenuhnya ke BPPTPM sejak tahun 2014 lalu,” terang Sumitra saat dite­ mui Berita Cianjur, ketika be­ rada di kantor BPPTPM. Seperti diketahui, Le­

letnya evaluasi Rencana Peraturan Daerah (Ra­ perda) tentang Retrebusi Perpanjangan Ijin Mem­ pekerjakan Tenaga Asing (IMTA), Pemerintah Ka­ bupaten (Pemkab) Cian­ jur harus rela kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kurang lebih Rp1,9 M. Raperda yang dia­ jukan Pemkab sejak tahun 2015 lalu, hingga sekarang tertahan di meja Gubernur Jawa Barat. Padahal, proses penyelarasan dari Kemen­ terian Dalam Negeri (Ke­ mendagri) telah selesai di­ laksanakan. Berdasarkan keterangan dihimpun, laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun anggaran 2014 menye­ butkan, adanya indikasi Poten­ si PAD Retribusi IMTA yang tidak terkelola dengan baik, akibat belum adanya payung hukum untuk melaksanakan pemungutan. Pem­ kab seha­ rusnya bisa mendapatkan PAD sebesar Rp1,9 miliar, jika para pekerja asing yang bekerja di sejumlah pabrik di Cianjur, su­ dah bisa dikenakan retribusi. Kepala Bagian Hukum

Asep menyebutkan, ma­ sih banyak perusahaan di Ka­ bupaten Cianjur yang masih belum mendaftarkan para karyaawannya untuk ikut dalam asuransi ketenagaker­ jaan. “Hanya sebagian saja, yang sudah mendaftarkan karyawannya mengikuti BPJS Ketenagakerjaan,” ka­ tanya. Sementara itu, Kabid Bina Perlindungan Ke­ tenagakerjaan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Trans­ migrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, Tantan Nurhasan, mengungkapkan, pihak BPJS Ketenagakerjaan dinilai tidak kooperatif ter­ kait perekrutan para buruh untuk masuk atau terdaf­ tar dalam BPJS Ketenaga­ kerjaan. “Kami akui, BPJS Ke­ tenagakerjaan masih minim koordinasi dengan kami (Dinsosnakertrans Cianjur,red). Seharusnya mereka (BPJS Ketenagaker­ jaan) aktif untuk merekrut peserta,” ungkap Tantan. Kepala KCP BPJS Ke­ tenagakerjaan Cianjur, Joko Sundoro, menampik den­ gan tidak adanya koordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten. Sebab, jelas Joko, pihaknya rutin melakukan koordinasi dengan pihak

pemkab. “Tidak benar, semuanya telah berjalan sinergi. Tapi, kami belum paham dengan masih adanya perusahaan atau pabrik yang belum mendaftarkan karyawannya untuk bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Joko. Tuntut PP 78 Dicabut Seusai menggelar aksi di depan kantor BPJS Ke­ tenagakerjaan, ratusan mas­ sa FSPMI langsung bergerak menuju kantor DPRD Cian­ jur. Didepan kantor wakil rakyat, massa menyerukan tuntutan dicabutnya Per­ aturan Pemerintah (PP) No 78 tentang pengupahan. Bu­ ruh menilai, peraturan yang diterbitkan pemerintah ta­ hun 2015 itu, cendrung lebih berpihak kepada perusahaan dan membuat buruh hidup dibawah layak. Pantauan Berita Cianjur, selain orasi seputar hak bu­ ruh dan upah minim, puluhan buruh sempat melakukan se­ nam di depan Gedung DPRD Cianjur. Buruh berorasi, PP 78 harus dicabut karena ter­ lalu merugikan para pekerja, termasuk mengkebiri hak pemerintah daerah dalam menentukan Upah Minim Regional (UMR). Setelah melakukan orasi, belasan perwakilan buruh

akhirnya diterima di ruang gabungan DPRD Cianjur dan diterima Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo, Kepala Dinas So­sial, Tenaga Kerja dan Transmi­ grasi (Dinsosnakertrans), Perwakilan Polres Cianjur. Dalam Audiensi, buruh me­ minta DPRD Cianjur menge­ luarkan rekomendasi agar PP 78 segera dicabut, sebelum pengesahan UMK ditetap­ kan. Asep Saeful Malik me­ ngungkapkan, PP No 78 Ta­ hun 2015 telah beberapa kali diprotes karena bertentan­ gan dengan hak-hak buruh sebagai pekerja. Peraturan itu, lebih menguntungkan pihak perusahaan ketimbang pekerja, sehingga kesejahter­ aan buruh jadi korbannya. Seharusnya pemerintah sa­ dar dan segera mencabut Peraturan itu. “DPR telah merekomen­ dasikan kepada presiden agar mencabut peraturan dibuat­ nya. Tindakan itu, seharus­ nya diikuti DPRD di daerah, sehingga pertauran bisa segera dicabut Presiden. Jika itu terlaksana, hak buruh di­ jamin ada peningkatan,” kata Asep dalam audiensi, kema­ rin. Kepala Dinsosnaker­ trans, Sumitra menjelaskan, pihaknya besok (hari ini

DARI HAL A1...

Padahal, seharusnya proses perijinan hanya me­ makan waktu 14 hari saja. “ Saya kecewa jika meli­ hat pelayanan perijinan se­ perti ini, apalagi ada banyak berkas yang saya temukan, beberapa permohonan ijin diproses dalam waktu lama. Seharusnya ini tidak boleh terjadi, jika pegawai dan Ke­ pala Badan berkomitmen melayani masyarakat dengan baik,” tegas Wabup Herman dihadapan awak media. Herman mengaku, ge­ rakan yang dilakukannya dalam upaya meningkatkan kinerja aparat pemerintah­ an termasuk memberantas kemungkinan adanya pung­ li. Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, sampai pelayanan kepada masyara­ kat dalam berbagai hal ter­ lihat baik. Kalau ada aparat yang melakukan pungli jelas ada sanksinya. “ Pemberantasan pungli ini bukan pencitraan, jadi ini murni untuk meningkat­ kan kinerja aparat, semata mata hanya demi kepen­ tingan masyarakat banyak,” cetusnya. Kondisi kesal juga tam­

Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cianjur, Heri Su­ parjo, mengakui kalau Ra­ perda Retribusi Perpanjan­ gan IMTA, baru dibuat tahun 2015 dan langsung diproses ke Kemendagri untuk dimintai persetujuan. Kabar terakhir, Raperda itu kini sudah berada di Gubernur Jawa Barat untuk di evaluasi. “ Adanya Raperda itu me­ mang berdasakan laporab BPK yang diterima Pemkab Cianjur. Setelah dilakukan tindak lanjut, kami langsung membuat Raperda yang nanti­ nya jadi Perda sebagai payung hukum untuk melaksanakan pungutan,” kata Heri saat dite­ mui Berita Cianjur di ruang kerjanya, Selasa (1/11) kema­ rin. Menurut Heri, setelah Raperda jadi Perda Pemkab bisa melakukan tindakan pe­ mungutan terhadap Tenaga Kerja Asing yang ada di Cian­ jur. Jika terjadi pelangga­ ran terhadap IMTA, bisa di­ lakukan penindakan dengan melibatkan langsung Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) sebagai lemabag penegak Perda. (nuk/cr7)

..red) akan melaksanakann rapat koordinasi dengan pi­ hak Provinsi. Semua aspirasi yang menjadi tuntutan buruh akan disampaikan langsung ke Gubernur sehingga bisa didengar serta diperhatikan. “ Kalau PP 78 dicabut, kita bisa melaksanakan tuntutan itu karena ada ke­ wenangan dari pemerintah daerah dalam hal pengupa­ han buruh pabrik. Jika tidak, tentu kami hanya bisa melak­ sanakan regulasi sesuai de­ ngan aturan berlaku,” terang Sumitra menjelaskan kondisi pemerintahan daerah yang tidak bisa berbuat banyak karena terpenjara aturan sekarang. Ketua DPRD Cianjur Yadi Mulyadi mengaku, tidak bisa serta merta mengeluarkan rekomendasi karena perma­ salahan pengupahan ranahn­ ya lebih di birokrasi. Namun diakui Yadi, pencabutan PP No 78 memang harus disu­ arakan bersama-sama, se­ hingga terjadi persamaan komitmen dalam proses pe­ ngupahan. “Kita bisa saja menge­ luarkan rekomendasi sesuai tuntutan buruh, namun itu kembali nantinya ke pemer­ intah sebegai pemegang kebi­ jakan. Tapi kita akan mencari celah agar semua tuntutan buruh itu bisa tererealisasi,” cetus Yadi. (gap/cr7)

pak terlihat di raut muka Wabup, saat melakukan si­ dak ke Disdukcapil. Apalagi, beberapa warga pemohon pembuatan Kartu Keluarga (KK) mengaku proses pem­ buatan KK membutuhkan waktu satu minggu bahkan lebih. Padahal seharusnya, KK bisa dibuat hanya dalam hitungan jam saja. Herman yang datang dengan Kepala Inspektorat Daerah Agus Indra, sempat menanyai beberapa warga lainnya yang ada di ling­ kungan Disdukcapil. Salah satu yang ditanya Wabup, seorang Ketua RT di Cian­ jur. Wabup tegas meminta agar tidak ada pungli diting­ kat bawah dalam proses lay­ anan publik apapun. “Semua memang harus dibenahi, namun itu tentu tidak bisa langsung begitu saja. Semua ada proses dan saya yakin Cianjur lebih maju dan agamis dalam se­ gala hal. Pungli akan kita berantas hingga tingkat dasar,” kata Herman. Herman mengaku akan segera memanggil Kepala Badan Perizinan terkait temuan yang didapatnya. “Kita akan panggil Kepala Badanya, harus diperjelas ke­

napa sampai terjadi seperti ini. Ini tidak bisa didiamkan, pelayanan itu harus cepat,” kata Herman. Di Dishubkominfo, Her­ man menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan tol­ eransi kepada pihak yang melakukan pungli, baik itu petugas maupun masyarakat. Sidak kali ini, imbuh Her­ man, tak ditemukan a­ danya indikasi praktik pungli, baik dalam pelaksanaan KIR kendaraan maupun lainnya «Kami mengajak ma­ syarakat untuk berperan ak­ tif melakukan pengawasan terkait praktik pungli, dan tidak segan untuk melapor­ kannya kepada kami (Pemk­ ab Cianjur,red), Tentunya kami akan menindak tegas setiap oknum yang melaku­ kan pungli,» tegasnya. Pengamat kebijakan publik, Yusep Somantri me­ nilai, pengawasan dan pem­ benahan terhadap sistem layanan publik memang harus rutin dilakukan oleh pemerintah daerah. Menu­ rutnya, sidak merupakan salah satu langkah yang te­ pat untuk memberi efek ke­ jut terhadap para pegawai, selain meminimalisir prak­ tek pungli. (nuk/cr7/gap)

... Kenaikan UMK Masih Dibawah KHL DARI HAL A1...

... Ratusan Buruh Gruduk Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cianjur DARI HAL A1...

... Wabup Geram Pelayanan Perijinan Lamban

Tantan mengatakan, nilai 8,25 persen itu meru­ pakan penghitungan dari nilai inflasi nasional sebe­ sar 3,07 persen dan per­ tumbuhan ekonomi nasi­ onal sebesar 5,18 persen. Selain itu, Tantan menam­ bahkan, terkait penetapan UMK itu pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pemerintah provin­ si dan kabupaten. “Untuk penetapannya (UMK,red) kami masih be­ lum dapat tentukan kapan ? Sebab, kami masih ha­ rus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan

kabupaten. Tentunya ini dapat diterima semua bu­ ruh,” katanya. Terpisah, Wawat Fat­ mawati, seorang buruh di salah satu perusahaan kon­ veksi di Cianjur, menjelas­ kan, rencana kenaikan UMK sebesar 8,25 persen itu dinilai masih dibawah standar kebutuhan hidup layak (KHL). Seharusnya, ucap Wawat, kenaikan itu sesuai dengan KHL. «Jika melihat nilai, ten­ tunya masih dibawah stan­ dar. Tapi mau bagaimana lagi, inikan sudah menjadi keputusan pemerintah kami (buruh,red) hanya dapat menerimanya saja,»

ujar Wawat. Sementara itu, in­ formasi yang dihimpun «BC», Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan telah menandatangani ke­ tentuan upah minimum provinsi (UMP) 2017 pada Selasa (1/11). Keputusan Gubernur Jawa Barat No­ mor 561/Kep.1076-Bang­ sos/2016 tentang UMP Jabar 2017 itu menetapkan UMP Jabar 2017 sebesar Rp 1.420.624,29. Dalam kepu­ tusan tersebut, gubernur pun meminta upah mini­ mum kota/ kabupaten di provinsi Jawa Barat harus lebih besar dari UMP 2017. (gap)

... Beda Agama Tak Jadi Penghalang DARI HAL A1...

“Saya Kristen, sementa­ ra Dewi Muslim. Kita bersa­ habat bertahun-tahun dan sama-sama ngucapin (sela­ mat) saat hari raya. Karena gini, saya pernah diajari kalau Tuhan nggak pernah milih mau kasih napas ke siapa. Kadang-kadang kita sedih ya kalau agama kita diadu domba,” kata Ber­ trand ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta

Selatan, Rabu (2/11) Keduanya mengaku se­ lalu ada di saat sedih dan senang. Meski sifat masingmasing saling bertolak be­ lakang, selalu banyak hal bisa disatukan. “Dia (Dewi) selalu ada buat saya. Kalau saya udah mau marah, dia yang tena­ ngin. Selalu dia yang men­ gajarkan agar jangan sampai meledak. Dan topik yang sering kita bahas adalah kata ikhlas. Dia mengajarkan bila

ikhlas nggak cuma di mulut,” imbuh Bertrand. Bila Dewi mampu mere­ dam sikap Bertrand yang meledak-ledak, seperti apa pelantun tembang Tak Ingin Lagi ini melihat sahabatnya. “Bertrand sering kasih kado ke saya. Suka masak, dia jago, dan kalau udah masak galak banget. Dan aku salut sama jiwa sosialnya yang tinggi,” pungkas Dewi. Waaah, seru banget ya persahabatan ke­ duanya. (net/nuk)

Kapolri Berharap Demo 4 November Aman JAKARTA-Kapolri Jende­ ral Tito Karnavian berharap aksi unjuk rasa 4 November 2016 mendatang berlang­ sung aman dan damai. Tito pun mengaku telah melaku­ kan dialog para pimpinan demo 4 November dan me­ minta komitmen tidak ada aksi anarkis dalam aksi tersebut. “Insya Allah aman, kare­ na kami juga sudah lakukan dialog. dan mereka (para pimpinan unjuk rasa) komit­ men sesuai aturan main. Karena unjuk rasa ini diatur Undang-Undang. Kami pun akan ikuti aturan itu,” ujar Tito dalam acara Mata Na­ jwa, Rabu (2/11/2016). Tito pun meminta agar para pengunjuk rasa tetap menghargai hak warga lain dengan mematuhi aturan se­ lama proses unjuk rasa. Tito pun menyebut tiga hal men­ dasar yang wajib dilakukan para peserta unjuk rasa. “Unjuk rasa itu soal ke­ bebasan, tapi tidak absolut. Mereka enggak boleh meng­ ganggu orang lain, tidak boleh mengganggu keter­ tiban umum dan harus kede­ pankan etika dan moral yang

Jenderal Tito Karnavian Kapolri

sesuai dengan bangsa kita,” ucap mantan Kapolda Papua itu. Tito menjamin, selama menjalankan aturan yang telah ditetapkan, pihaknya akan mengamankan dan me­ lindungi seluruh warga yang bergabung dalam unjuk rasa tersebut. “Kami sudah komunika­ sikan, termasuk pimpinan­ nya Ustadz Bachtiar Nasir, Habib Rizieq. Mereka akan ikuti koridor hukum. Dan sepanjang aksi tersebut berlangsung damai, kita lin­ dung, kita amankan,” ucap Tito. Kepala Divisi Humas

Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya telah menerima pemberitahuan aksi dari pihak gerakan nasi­ onal mendukung fatwa MUI. Setelah surat pemberitahuan itu diterima, Polri kemudian mengeluarkan STTP. “Ada (suratnya) kemarin sudah kami terima,” ujar Boy di kompleks Mabes Polri, Ja­ karta, Rabu (2/11/2016). Menurut Boy, dalam su­ rat pemberitahuan itu ter­ catat nama Bachtiar Nasir sebagai penanggung jawab demo 4 November. Selain itu jumlah massa yang akan diikutsertakan dalam aksi tersebut berjumlah 100 ribu orang. “Yang intinya masyara­ kat yang mendukung fatwa MUI ya, gerakan fatwa pen­ dukung,” ucap Boy. Untuk lokasi demonstra­ si, Boy menambahkan massa rencananya akan beraksi di sejumlah lokasi. Di antara­ nya gedung DPR dan di de­ pan Istana Negara. “Tentu kami akan melakukan pengawalan. Termasuk di lokasi awal ti­ tik kumpul, Masjid Istiqlal,” Boy memungkasi. (net/nuk)


HALAMAN

A8 KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

Pembangunan Itu Harus Berbasis Masyarakat

AGAR setiap pembangunan yang dilaksanakan pemerintah desa (Pemdes) sesuai dengan kebutuhan masyarakat, perlu dilaksanakan musyawarah pembangunan (Musrenbang) yang melibatkan berbagai unsur masyarakat desa.

S

elain dapat merencanakan pembangunan, Musrenbang tersebut akan akan menggali berbagai aspirasi masyarakat. Seperti yang dilakukan Pemdes Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung. Dalam rangka untuk menentukan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017, Pemdes tersebut, Rabu 2 Nopember 2016 menggelar Musrenbang desa yang dilaksanakan di aula desa. Nampak hadir unsur Muspika, BPD, LPM, PKK, Karangtaruna,

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

Kader Pos­ yadu, Ketua RT/ RW dan tokoh masyarakat desa setempat Kepala Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, Dadan R Subarna mengungkapkan, pelaksanaan Musrenbang desa tersebut tiada lain untuk merencanakan berbagai pembangunan yang akan dilaksanakan paa tahun 2017 mendatang. Sebelum dibawa ke Musrenbang desa, telah dilaksanakan terlebih

dahulu Musrenbang tingkat kedusunan (musdus). “Selain ini memang suatu keharusan, kita ingin Musrenbang ini benar-benar hasil dari menggali aspirasi masyarakat. Usulan yang disampaikan merupakan prioritas pelaksanaan pembangunan yang akan dijalankan pada tahun mendatang,” kata Dadan. Hasil Musrenbang desa kata Dadan akan dituangkan

BERITACIANJUR/DOK

Perketat Perizinan Usaha Rumahan

CUGENANG-Pemerintah Desa Cijedil , Kecamatan Cugenang mengakui bahwa keberadaan pabrik mie yang digrebek Balai Besar Penga­ wasan Obat dan Makanan (BBPOM) beberapa waktu lalu memiliki perizinan dari lingkungan sekitar. Hanya saja dalam praktek operasinya menyalahi ketentuan. "Seharusnya yang namanya pabrik rumahan itu melaksanakan produksinya sesuai dengan perizinannya. Ini tidak, justru produksinya sangat membahayakan bagi kesehatan. Itu tidak dibenarkan masa produksi mie dicampur dengan borax dan formalin," kata Kepala Desa Cijedil, Pudin saat dimintai tanggapannya terkait penggerebakan pabrik mie rumahan diwilayahnya. Pihaknya mengaku merasa kecolongan adanya pabrik mie rumahan yang produksinya dicampur de­ ngan bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Para pekerja pabrik mie tersebut berasal dari luar. "Pekerjannya memang bawaan dari pemilik pabrik, tidak melibatkan masyarakat sekitar. Kalau ada masyarakat sekitar pasti akan lapor. Kita tahu ada pabrik mie berformalin setelah adanya penggrebekan dari BBPOM," tandasnya. Paca penggrebekan, kondisi pabrik kosong. Tidak ada aktivitas sama sekali. "Mesinnya juga diangkut oleh BBPOM. Sekarang tutup, kami tidak akan mengizinkan lagi jika akan

membuka usaha lagi dengan produk serupa," tegasnya. Berkaca atas kejadian mie berformalin, Pudin mengaku akan semakin meningkatkan pengawasan terhadap usaha yang ada diwilayahnya. Pelibatan lingkungan RT/RW dalam melakukan pengawasan akan lebih mudah mendeteksi jika ada tempat usaha yang

produksinya mengandung bahan yang membahayakan kesehatan. "Kita juga akan memperketat perizinan terhadap usaha rumahan. Ini sebagai langkah antisipasi agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di Cijedil. Paling tidak kita akan tahu produksi apa saja yang dilakukan pemilik usaha," tegasnya. ( bis)

pada Rencana Pembangu­ nan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan akan dibawa pada Musrenbangdes tingkat kecamatan. “Ada sejumlah agenda pembangunan pada tahun mendatang seperti halnya membangun Tembok Penahan Tanah(TPT) pinggiran jalan desa, TPT saluran irigasi, aspal jalan desa, Pos­ yandu, paud,” katanya. Pihaknya menegaskan, bahwa pembangunan yang

akan dilaksanakan bertujuan ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Makanya kita ingin menjaring aspirasi masyarakat karena pembangunan itu pada inti­ nya harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” papar Dadan. Sementara itu, Ketua BPD Desa Kemang, Kecamatan Bojogpicung, Agus Solihin (46) menambahkan, dilaksanakannya Musrenbang desa dari tahun ketahun semakin menunjukkan kemajua. Masyarakat yang menghadiri Musrenbang semakin meningkat. “Ini menunjukkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya pembangunan itu bagi masyarakat,” tegas Agus. Pihaknya mengapresiasi masyarakat yang peduli terhadap pembangunan diwilayahnya. “Semoga saja semua rencana yang diajukan warga Desa Kemang terea­ lisasikan sesuai harapan,” paparnya. (pip)

Kerja Nyata dan Ikhlas Tanpa Batas MEMILIKI latar belakang menjadi pimpinan salah satu partai politik di Kecamatan Cugenang selama tiga periode, kini setelah menjabat sebagai Kepala Desa Wangunjaya ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang dirasakan Misbahudin pasca beberapa bulan dilantik menjadi seorang kepala desa, seperti melakukan pembenahan di internal desa hingga menyerap berbagai aspirasi

yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. “Banyak yang harus dibenahi di Desa Wangunjaya, dari mulai internal desa seperti administrasi dan SDM. Begitu juga keluhan dan aspirasi warga berkaitan dengan infrastruktur,” ujarnya kepada “BC”, Selasa (1/11). Makanya dengan program Jumat Keliling (Jumling), menjadi sarana bagi dirinya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.Sekaligus juga menjadi upaya dalam terus menjalin tali silaturahmi dengan warga. Dikatakannya, alasan dirinya mencalonkan sebagai kepala desa karena ingin membangun daerah sendiri. Karana jika bukan oleh kita, siapa lagi yang akan membangun dan memajukannya. “Tentunya, harus disertai dengan dukungan dari masyarakat yang ingin melihat desanya lebih maju. Makanya slogan saya kerja nyata, ikhlas tanpa batas,” ungkapnya. (cr1)

Misbahudin Kepala Desa Wangunjaya


INFO SPESIAL GELIAT KOTA

B1

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

MOJANG Sedikit Berbicara Banyak Bertindak MENJALANKAN rutinitas sebagai seorang mahasiswi dengan berbagai macam tugas ti­ dak membuatnya lupa untuk berolahraga. Resi Nurcahya, mojang kelahiran Cianjur 21 September 1997 selalu aktif berolaharga bad­ minton beberapa kali dalam seminggu. Berolahraga adalah sa­ rana untuk meningkat­ kan tubuh sekaligus ajang bersosialisasi dimana ia bertemu rekan dan semakin menambah relasi di­ antara para pecinta olahraga. Selain itu, olahraga dapat menghilang­ kan stres karena aktivi­ tas rutin yang me­ lelahkan pikiran. “Setiap Senin dan Kamis atau ketika ingin berolahraga maka aku olahraga.

RESI NURCAHYA

KE HAL B7

TAHUKAH ANDA Obat Palsu, Berbahaya Jika Dikonsumsi OBAT ilegal termasuk obat palsu tidak terjamin keamanan, muth dan khasiatnya. Lantas, apa saja bahaya yang ditimbulkan ketika Anda konsumsi obat ilegal atau palsu tersebut? Menurut Dra. Eka Purnamasari, Apt, MKM ka. sub Dit Inspeksi dan distribusi obat saat ditemui di acara Pfizer Press Circle Journalist Class, Jakarta, obat palsu atau obat ilegal tidak melalui proses penilaian atau registrasi di Badan

Pengawasan Obat dan Makanan RI. Kemudian, barang tersebut diedarkan oleh pihak yang tidak berwenang dan tidak bertanggung jawab yang hanya berorientasi pada keuntungan pribadi tanpa mempertimbangkan dampak terhadap kesehatan masyarakat. KE HAL B7

ILUSTRASI/NET

Tahapan Verifikasi Dilakukan Untuk Menelisik Lebih Jauh

Lahan Pertanian Menyusut AKIBAT menyusutnya lahan pertanian yang terjadi belakangan ini mengakitkan perlunya pendataan. Upaya verifikasi lahan pertanian itu dimaksudkan guna mengetahui seberapa banyak luasan lahan pertanian yang tersedia di kawasan Cianjur.

Dongeng Sunda Cianjuran

BURSA pemilihan calon Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Cianjur saat ini, se­ pertinya diperkirakan bakal berlangsung meriah. Sudah ada tiga kandidat yang ikut berlaga memiliki kualitas yang mumpu­ ni dan bersaing ketat. Pasalnya, hingga hari kedua, Rabu (2/11) sejak dibukanya pendaftaran pada 1 Nopember 2016, bakal calon (balon) ketua, tercatat sudah ada 3 orang yang mengambil formulir pendafta­ ran kepada pihak panitia di Se­ kretariat DPC APDESI di Jalan Siliwangi Komplek SMP Negeri 2 Cianjur.

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .25) SABOT kuring tiluan cacarita, teu kanyahoan deui di luar geus poek sarta nu boga warung geus nyeungeut lampu. “Ieu teh rek sarare di dieu?” cek tukang warung. “Mun rek sare didieu kudu mayar heula saketip saurang.”

uk aat ng ed) mat esa kti ur­

Gancang kuring tiluan ngaluarkeun duit saketip se­ wang, dibayarkeun ka tukang warung. KE HAL B7 ILUSTRASI/YANUAR. G/BC

A

kibat menyusutnya lahan pertanian yang terjadi belakangan ini meng­ abakitkan perlunya pen­ dataan. Upaya verifikasi lahan pertanian itu dimaksudkan guna mengetahui seberapa banyak luasan lahan pertanian yang tersedia di ka­ wasan Cianjur. Kegiatan tersebut dilaksanakan

Bursa Pemilihan Ketua Apdesi Bakal Bersaing Dengan Ketat

KE HALAMAN B7

an nas

ka­ or­ rut ng

twitter @berita_cianjur

HALAMAN

BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

Balai Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura , Kecamatan Ciranjang dengan mendatangkan perwakilan dari masing-masing desa. Langkah tersebut juga sekaligus untuk me­ mastikan luasan lahan pertanian agar tidak lagi dimanfaatkan untuk kepentingan lain. KE HALAMAN B7

Ngaku Aktivis Ketahuan Maling Dipukuli Massa YANA Hermawan, warga Desa Kertajadi, Kecama­ tan Cidaun, diteriaki ma­ ling pengunjung pusat per­ belanjaan di Joglo, Cianjur. Setelah ketahuan mencuri tas milik perempuan hing­ ga akhirnya jadi sasaran amuk pengunjung. Informasi yang dihim­ pun “BC”, pelaku yang mengaku sebagai anggota lembaga bantuan hukum (LBH) dan wartawan itu diamankan anggota Polsek Cianjur Kota setelah ber­ hasil ditangkap massa saat mencoba melarikan diri se­ telah melakukan aksi pen­ curian tas milik seorang perempuan. Menurut penuturan

ILUSTRASI/NET

anak korban, Nisa meng­ ungkapkan, kejadian itu berlangsung saat dirinya bersama ibunya makan di sebuah restoran cepat saji di pusat perbelanjaan di seputaran Jalan Siliwangi, Joglo. “Saat saya dan ibu saya

selesai mengambil uang di ATM, kami langsung ma­ kan di restoran cepat saji. Kejadiannya, saat saya hen­ dak menuju kasir dan ibu saya memesan ice cream. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

PNS Pemprov Jabar, Diminta Tetap Jadi Pelayan Warga Penanganan Banjir, Jalan Sendiri-sendiri

SOREANG-Penanganan banjir yang dilakukan pemerintah daerah (Pem­ da) di cekungan Bandung, berjalan sendiri-sendiri serta tidak menyentuh akar masalah. Upaya yang dilakukan masih bersifat dari atas ke bawah (top down) dengan memak­ sakan berbagai program tanpa melihat kebutuhan masyarakat setempat. Direktur Walhi Jabar, Dadan Ramdan mengata­ kan, banjir yang terjadi di Kabupaten Bandug telah terjadi sejak 25 tahun si­ lam. Selama ini yang ter­ jadi saling tuding dan me­ lempar tanggung jawab dilakukan baik Pemerin­ tah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Pemprov Jabar, dan pusat. Meski begitu, masing-masing pemerin­ tah ini memiliki program dan anggaran yang berja­ lan masing-masing. Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, terusterusan menggelontorkan uang hutang luar negeri dengan nilai ratusan mil­ iar hingga triliunan. Par­ ahnya, dari semua upaya itu tak satupun yang ber­ dampak signifikan ter­ hadap perbaikan kondisi cekungan Bandung ini. “Sayangnya, berba­ gai upaya yang dilakukan

NET

pemerintah, dari mulai daerah hingga pusat hanya sebatas proyek yang sebe­ narnya tidak menyentuh akar permasalahan. Maka tak heran kerusakan ling­ kungan semakin parah dan banjir juga terus me­ luas,” kata Dadan kepada wartawan, Rabu (2/11). Menurutnya, hasil yang tidak signifikan ini disebabkan luapan Sungai Citarum yang tidak per­ nah melihat kenyataan dan kebutuhan yang se­ benarnya terjadi di lapa­ ngan. Karena memang, berbagai upaya ini selalu bersifat proyek bukan de­ ngan semangat untuk me­ nuntaskan masalah. Selain itu, penanga­ nan juga harus mencakup bagaimana upaya jangka panjang dengan terus me­ lakukan perbaikan kondi­ si lingkungan di hulu Sun­ gai Citarum. “Seharusnya pena­ nganan masalah banjir ini juga mendengar ma­ sukan masyarakat. Be­ gitu juga usulan-usulan kami dan teman-teman lain, se­ perti melaku­ kan rekayasa teknologi dan lainnya tidak per­ nah menjadi pertimba­ ngan pemerintah dalam mengambil keputusan­ nya,” ucapnya. (net/rus)

SEKRETARIS Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar), Iwa Karniwa meminta, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, tidak terlibat dalam aksi demo besar-besaran di Jakarta, pada Jumat (4/11) besok.

I

NET

wa mengatakan, demo yang menuntut agar Gu­ bernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dipi­ danakan terkait dugaan penistaan agama adalah perkara hukum. Menurutnya, PNS Pem­ prov diminta untuk turut menjaga ketenangan, ketertiban, dan kon­ dusifitas. “Serahkan apabila itu me­ nyangkut masalah hukum, serah­ kan kepada penegak hukum. Den­ gan demikian maka negara ini khususnya Jabar, dengan suasana keberagamannya masih bisa ber­ jalan kondusif,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (2/11).

BERITABANDUNG

Menurutnya, pihaknya tidak bisa melarang masyarakat umum di luar PNS untuk berdemo terkait hal ini. Namun, Iwa tetap me­minta agar aspirasi sekeras apapun bisa disampaikan dengan cara-cara yang santun. “Tugas PNS juga bagaimana mengendalikan suasana agar tetap kondusif. Dan pihak yang melaku­ kan kesalahan semoga mendapat­ kan sanksi sesuai perbuatannya,” tuturnya. Iwa kembali menekankan, agar PNS Pemprov Jabar tidak terpe­ ngaruh dan mengorbankan waktu pelayanan pada masyarakat, de­ ngan ikut berdemo. Pihaknya per­

“Perijinan tata ruang itu ketat, dan hirarki sehingga harus berhati-hati dalam melakukan perubahan tersebut, dan sayangnya ketika terjadi perubahan mereka tidak melaporkan terhadap Pemprov dengan alasannya, mengapa terjadi perubahan menjadi kawasan kuning.” Asep Warlan, Pakar Tata Ruang dari Universitas Maranatha Bandung

Pemprov Diminta Selidiki Perubahan RDTR Kota Bandung

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), dinilai perlu segera melakukan penyelidikan terhadap adanya perubahan rencana detail tata ruang (RDTR) di kawasan Bandung Utara yang masuk Kota Bandung.

P

akar Tata Ruang dari Universitas Maranatha Ban­ dung, Asep Warlan me­ ngatakan, ada kejang­ galan pada perubahan Peraturan Daerah (Perda) RDTR Kota Bandung. Di mana kawasan Ban­ dung Utara yang sebelumnya menjadi kawasan hijau atau kawasan lindung berubah menjadi kawasan kuning atau kawasan untuk pemuki­ man (bukan komersil). “Tentunya ini ada yang aneh, ada perubahan kawasan dari hijau ke kuning. Tentunya itu harus dievalu­ asi dan dikaji, apalagi provinsi me­ nyatakan bahwa itu kawasan hijau,

ILUSTRASI/NET

sementara di RDTR Kota Bandung, ternyata itu berubah jadi kawasan kuning. Nah, perubahan itu yang harus diselidiki,” katanya di Ban­ dung, Rabu (2/11). Pihaknya menduga, tidak me­ nutup kemungkinan perubahan Perda RDTR tersebut ditunggangi pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan. “Bisa jadi ada kepentingan tertentu dalam perubahan Perda RDTR Bandung, bisa jadi juga ada kajian tertentu yang menjadikan daerah tersebut menjadi kawasan kuning. Oleh karena itulah untuk menghilangkan hal-hal spekulatif,

caya, PNS sudah mengetahui tugas serta kewajibannya. “Insya Allah, kalau di Jawa Barat, PNS akan tetap melayani masyarakat, sesuai waktunya. Ka­ rena kita ingin menjaga agar iklim provinsi ini suasananya kondusif,” katanya. Terkait kasus yang menimpa Ahok, Iwa sendiri mengaku, hal tersebut merupakan kewenangan aparat hukum. “Kesalahan dan me­ nyinggung pihak lain tentu ini negara hukum, nanti aparat yang akan me­ lakukan langkah-langkah. Sehingga negara ini tetap kondusif dan tenang, sehingga masyarakat juga tidak dirugikan,” pungkasnya. (net/rus)

maka perlu ada kajian dan penye­ lidikan untuk mengetahui apa latar belakang perubahan RDTR terse­ but,” katanya. Menurutnya, hal tersebut sa­ ngat penting dilakukan, terlebih perlu kehati-hatian dalam meru­ bah Perda RDTR dari kawasan hijau menjadi kuning. “Perijinan tata ruang itu ketat, dan hirarki sehingga harus berhatihati dalam melakukan perubahan tersebut, dan sayangnya ketika terjadi perubahan mereka tidak melaporkan terhadap Pemprov dengan alasannya, mengapa terjadi perubahan menjadi kawasan kuning,” katanya. (net/rus)

Pengembang Pasar Ciwidey Ogah Serahkan Lahan BANDUNG-PT Primata­ ma Cipta Sarana (PCS), selaku pengembang Pasar Ciwidey menegaskan, kepemilikan pasar di atas lahan seluas 4 hektare tersebut masih atas nama pengembang. Bahkan, keputusan Mahkamah Agung (MA) tidak meme­ rintahkan pengembang menyerahkan kepemilikan kepada Pemerintah Kabu­ paten (Pemkab) Bandung. Direktur Operasional PT PCS, Pribadi Satya Budi, menolak menyerahkan tanah Pasar Ciwidey secara cuma-cuma, sebelum ada ganti rugi pembebasan dari Pemkab Bandung, sebagai alas hukum yang jelas. “Kekalahan kami di MA bukan masalah bukti kepemilikan. Sementara, Pemkab mengklaim, la­ han Pasar Ciwidey sudah milik mereka karena ke­ menangan di MA. Tapi, dalam putusan MA tidak ada perintah kepada pengembang untuk me­ nyerahkan bukti kepemi­ likan,” ujar Budi seperti dikutip galamedianews di Soreang, Rabu (2/11). Hingga kini sertifikat kepemilikan Pasar Ciwidey masih atas nama PT PCS. Kalau pun Pemkab Ban­ dung sudah mengakui kemenangan di MA, kata dirinya, pihaknya mem­ pertanyakan eksekusi yang tidak pernah dilakukan Pemkab. Dirinya secara singkat menceritakan, tanah tersebut dibebaskan oleh pihaknya pada 1997.

Kemudian, pasar dibangun dan bangunannya dijual kepada pedagang sesuai harga yang telah disepakati Pemkab Bandung saat itu. “Sekarang tiba-tiba kita harus menyerahkan begitu saja, jelas kami rugi dong. Selama 12 tahun, Pemda (Peemrintah Daerah) me­ narik retribusi di atas lahan milik kita. Artinya mereka yang bikin peraturan tapi mereka yang melanggar. Nah, ke mana dananya saat ini,” katanya. Budi mempertanya­ kan, keinginan dari Pem­ kab Bandung tentang kepe­ milikan Pasaar Ciwidey ini. Pasalnya, pihaknya pun mengaku, sudah lelah se­ lama 9 tahun permasala­ han ini tak kunjung usai. “Dari awal saya berkali-kali berusaha untuk menemui Bupati Bandung, tapi Bu­ pati selalu menghindar. Tidak pernah memberikan ruang untuk kita bicara. Kalau mau selesai, ayo kita bicara,” jelasnya. Sebelum ganti rugi terealisasi, tidak mungkin Pemda melanggar hukum dengan menggunakan uang negara untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak di atas tanah pengembang. “Kami juga minta, agar pejabat maupun aggota dewan Kabupaten Ban­ dung, tidak asal bicara dan memberikan pernyataan dan iming-iming kepada pedagang, dengan tujuan meredam gejolak sesaat dan merugikan pengem­ bang,” ujarnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

Mengapa Film Horor Seru Untuk Ditonton?

d’lnfinite

“Setinggi apapun ilmu agamamu, kau akan tetap sulit melangkah jika hatimu penuh dengan kerapuhan” Anonymous

Awalnya Menegangkan, Menantang Akhirnya Mengharukan S SEBAGIAN besar masyarakat dunia sedang merayakan Halloween, guys. Salah satunya di Indonesia. Meskipun perayaan tersebut tidak seramai di belahan bumi lainnya. BTW, berbicara halloween erat kaitannya dengan horror atau hantu.

eperti film horror yang jika kalian melihatnya maka tidak sedikit yang merasa ketakutan. Padahal jika dipikir, hantu tersebut fiktif mulai dari hantu-hantuan, m o n s t e r sampai darahdarahan. Siapa Bece Muda yang

suka nonton film horor? Me­ ngapa film horor seru untuk ditonton? Giansyah Ramdani siswa kelas XII MIA 6 SMA Negeri 2 Cianjur mengungkapkan film horor seru untuk ditonton karena rame, guys. ­A p a l a g i k a l a u

h

i Nurfadila

Hanifah Sit

Bercita-cita Ingin Menjadi Polwan ZACHRA Nurmandita siswi XII MIA 4 SMA Negeri 2 Cianjur aktif sebagai anggota Paskibra, guys. Bermula sejak kelas XI ia dipilih sebagai salah satu anggota paskibra untuk perlombaan karena memenuhi kualifikasi dari segi fisik. Zachra dikenal tomboy namun dari segi penampilan masih feminim ko guys. Selain itu, ia menyukai bidang olahraga renang dan bermain futsal. Gadis yang suka dengan merah ini bercita cita ingin menjadi polwan. (cr3)

Suka film horor itu karena menantang dan melatih keberanian juga. Tapi aku kurang suka film horor yang thriller. Film horor yang bagus menurut aku adalah the other side of the door yang menceritakan sosok ibu yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada anaknya yang telah meninggal namun ia melanggar perjanjian yang akhirnya sosok hantu jahat muncul.”

NET

Orangutan Tertua di Dunia PUAN adalah seekor orangutan betina asal Sumatera tertua di dunia. Orangutan berusia 60 tahun itu telah dinyatakan sebagai orangutan Sumatera tertua di dunia oleh Guiness World Record, guys. Dia bahkan telah mempunyai 11 anak yang sudah menjadi nenek dan buyut bagi orangutan lainnya di Kebun Binatang Perth. Puan yang kini tinggal di Perth Zoo, Australia, dipercaya lahir pada tahun 1956. Para penjaga kebun binatang mengatakan bahwa puan sedikit galak dan tidak terlalu aktif bermain de­ ngan manusia, tapi ia memiliki kesehatan yang sangat bagus. Awalnya, Puan diberikan sebagai hadiah kepada Perth Zoo pada tahun 1968 oleh Sultan Johore dari Malaysia sebagai pertukaran dengan beberapa ekor kangguru dan burung khas Australia. Lalu penjaga kebun binatang pun berkomitmen merawatnya hingga sekarang, padahal biasanya umur orang utan tidak melebihi 50 tahun, jadi tentu saja ini merupakan hal yang ajaib. (net/cr3)

non­ ­ tonnya bareng teman ­sekolah. “Suka film horor itu karena menantang dan melatih keberanian juga. Tapi aku kurang suka film horor yang thriller. Film horor yang bagus menurut aku adalah the other side of the door yang menceritakan sosok ibu yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada anaknya yang telah meninggal namun ia melanggar perjanjian yang akhirnya sosok hantu jahat muncul,” ungkapnya kepada “BC” Rabu (02/11). Ia pun menjelaskan film horor bisa begitu seru karena backsound atau effect suara yang menyeramkan. Walaupun fiktif tapi tetap menegangkan. Hal tersebut lah menjadi tolak ukur keberhasilan film horor. BTW, Giansyah kadang-kadang memanfaatkan waktu kosong di kelas menonton film bersama ­rekannya. Zachra Nurmandita siswi XII MIA 4 SMA Negeri 2 me­ ngatakan hal yang sama. Film horor itu menegangkan tapi seru. Kadang suka sampe ngejerit bareng temen. Dan ia me­ rasa suka takut sampe ke rumah pun terbayang hantunya, guys. “Mungkin ya karena sugesti jadi suka kebayang bayang hantunya. Kalau nonton film horor itu awalnya menegangkan tapi akhirnya buat terharu dan buat nangis juga,” pungkas­nya. (cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

Kamu Harus Tau!

Aplikasi Smartphone yang Buat Kita Jago Bahasa Korea

CUKUP bermodal smartphone kita bisa loh jago bahasa Korea. Selain asik, kita juga bisa belajar kapanpun. Yuk, simak tujuh aplikasi smartphone yang bikin kita jago bahasa Korea, guys ! 1. Poppopping Korean ­Pronunciation Kadang yang membuat kita sulit mempelajari bahasa Korea adalah karena hurufnya yang berbeda dengan huruf kita. Dengan aplikasi Poppopping Korean ini, kita bisa mempelajari huruf Korea ini dengan gambar-gambar yang lucu. Enggak hanya itu, aplikasi ini juga memberikan ilustrasi bagaimana cara melafalkan huruf Korea dengan benar. De­ ngan tampilan yang lucu dan berwarna, Poppopping Korean juga mengajarkan aturan penulisan Hangeul yang penting untuk menyusun kata dalam bahasa Korea. 2. Learn Korean. Speak Korean Buat kamu yang mau belajar bahasa Korea lebih jauh lagi, cobain deh aplikasi satu ini. Cara belajarnya adalah dengan

NET

contoh-contoh percakapan sesuai dengan tema yang di­ pilih seperti keluarga, percakapan sehari-hari atau hal-hal mendasar. Setelah itu kita akan diberi latihan interaktif seperti menyusun atau mengartikan kata. Aplikasi ini juga bisa untuk latihan pelafalan lho. Selain itu, Learn Korean.Speak Korean ini juga mempunyai fitur Bahasa Indonesia. 3. Chat to Learn Korean – Eggbun Aplikasi satu ini unik banget karena cara pembelajarannya menggunakan tampilan

seolah-olah kita sedang belajar sambil chatting. Penjelasan mengenai tata bahasa atau ­ungkapan dalam aplikasi ini diberikan dalam bentuk chatting sehingga pembelajaran tidak terasa kaku dan membosankan. Selain itu kita juga diajak untuk mengetik ulang kata-kata yang diajarkan tadi dengan keyboard berhuruf Hangeul yang sudah disiapkan dari aplikasi ini. Kita juga akan diajak untuk berlatih dengan latihan yang asik di setiap sesinya. 4. Memrise Memrise sebenarnya eng-

Dengan tampilan yang lucu dan berwarna, Poppopping Korean juga mengajarkan aturan penulisan Hangeul yang penting untuk menyusun kata dalam bahasa Korea...” gak cuma bisa dipakai untuk belajar bahasa Korea saja, tapi juga bahasa-bahasa lain seperti Italia, Perancis, bahkan Jerman. Yang unik dari cara belajar di Memrise adalah adanya kartu pengingat di setiap frasa atau kata yang dipelajari. Hal ini membantu banget supaya kita bisa lebih ingat sama kata atau frasa itu. Enggak hanya itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan latihan untuk melatih pemahaman kamu baik dari segi pemahaman tulis maupun bicara dan mendengar. 5. Learn Korean by Bravolol

Aplikasi Learn Korean by Bravolo berisi kosa kata dan kumpulan kalimat-kalimat penting dalam bahasa Korea. Ada banyak kategori di dalamnya mulai dari salam, percakapan sehari-hari, shopping, hingga romance! Dalam aplikasi ini kamu dapat melihat cara baca huruf Hangeul dari suatu frasa dan mendengar bunyi pelafalannya dalam mode lambat. 6. Hi Native! Aplikasi berbentuk forum ini cocok untuk yang sudah bisa sedikit bahasa Korea dan ingin mempraktekannya. Di sini kita dapat menanyakan arti ungkapan tertentu dan menanyakan benar tidaknya kalimat yang kita buat. Enggak hanya itu kita juga bisa menanyakan tentang segala hal mulai dari grammar, kosa kata hingga budaya di sini. Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah penggunanya yang aktif sehingga kemungkinan besar pertanyaan kita akan terbalas dalam waktu yang enggak begitu lama. Kita juga bisa menanyakan soal bahasa lainnya seperti Inggris, Perancis, atau Jepang, lho. (net/cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

Seni Melukis Henna,

Sudah Mulai Digemari SENIMAN yang tergabung dalam Henna Club Indonesia sedang mengembangkan desain henna dengan berbagai motif khas Indonesia.

E

ksekutif Koordinator Henna C l u b Indonesia Dian Rosianti mengatakan, para seniman mendapatkan inspirasi dari motif kain, ukiran, dan bangunan. “Misalnya ada yang menggambar henna dengan motif Gereja Blenduk,” katanya, Rabu (19/10/2016). Dian mengatakan, motif henna dalam negeri saat ini belum

ANGGUN C SASMI

nesia,” katanya. Dian menjelaskan, saat ini henna sudah berubah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sehingga semakin banyak orang yang ingin memakainya. “Sekarang ada dua jenis henna, henna for wedding dan henna for fun. Kalau untuk pernikahan desainnya tentu lebih rumit,” katanya. Ia menjelaskan, biaya untuk jasa lukis henna bervariasi. Henna for fun dihargai mulai

dari Rp 20.000, sedangkan henna for wedding berkisar antara Rp 300.000 hingga jutaan rupiah. Walaupun sudah mulai populer, dia mengatakan sampai sekarang belum ada industri yang memproduksi pasta henna di Indonesia. “Sejauh ini kami lebih sering memakai pasta dari India karena gambar henna yang dihasilkan lebih halus dan detail dibanding bahan dari Arab Saudi,” kata Dian. (net/ree)

ot g g n e J n ka g n a j n a Mem k u t n U Bersiap

menau bisa mulut it t o g g “Jen . a s u k ke ebut han bakteri mt gue itu logisu is d s a t m u n e r a t u p e n k e m ah elum gue sud n bes dan gaku b eligius. Religiu a Dan kalau ue nggak aka ( berr gaku g k n n o e a s m o il Nuril sok s “Kalau dibh ya, tapi say - logisnya g g nggak akan aktor FEDI ha menjadi so gin menu i bilan tutur sih jau in a sih ma elalu berusaha ta Fedi ran ggot -red),” i ini. berus eligius dan got. a is jen yang r jangkan jeng nti- ingin sarah sana,” k ga meus mus sekalig un, Fedi ju untuk i g meman e paham nared) ju ke la m ar Na bahwa ampilan “Gu an - d- Nuril. yang sebent in, seaskan k nampil pen n g a e e ia e y p s r n ( uu P it a ny Ayah i me- ­mengubah proses. Men ah rubah sudah t s e s u b a t p a t l s m r b in n e u t la a b r s a k e baka I b h b yatu jaran tuk ibutu kalau irinya gil dan men Fedi tiap ai nilai positif. jenggot d ut Fedi, un yang religius g r k ik r n o s a il ja u m so aturan uk ara terp emelih a bakteri mas al menjadi enjalankan sakan. Tuhan,”emui di kaM a m h k g a m s edi, dipa enja aat dit Jakarta akan m t. Menurut F tak be- danma, tak bisa Nuril s Kuningan, . a lu g ia u a n m a ) wasan , Selasa (1/11 h, Fedi ke sebut logis d nghilangkan (net/ree) Selatan lah menika s sema- ter i untuk me jenggot . ran S et e haru lihara erasa iakan diri det meme m ia n il r u t N ndeka ia men kin meuhan. Meski T ngan

Sosok Ayah jadi Inspirasi Terbaik

SETIAP musisi atau pencipta lagu biasanya memiliki berbagai cara untuk mencari inspirasi ketika menciptakan sebuah karya musik. Penyanyi Anggun mengaku kemampuannya menggali inspirasi untuk berkarya datang dari sang ayah yang juga sebagai penulis buku. “Dia (ayah) selalu ngajarin ilham itu dicari bukan ditunggu. Cara manggilnya ya bisa dengan baca buku, nonton, dengerin musik,” kata Anggun. Pujian pada sang ayah ini diungkapkan Anggun ketika ditemui di Mall Taman anggrek, di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Selasa (1/11). Selain itu, pelantun ‘Mimpi’ itu menegaskan, karena ia tinggal di Paris, Perancis ia sering mengunjungi museum untuk mencari inspirasi dalam membuat karya. “Aku suka sama anak aku ke museum. Itu bisa jadi inspirasi mengenai cerita-ceritanya. Semua itu bisa jadi inspirasi,” ucapnya. Anggun mengatakan ia menggali inspirasi untuk ia membuat sebuah karya pun bisa dilakukan ketika berbagi cerita dengan teman, tentang pengalaman hidup. “Cerita-cerita sama temen soal hidup juga bisa jadi inspirasi,” ujarnya. (net/ree)

memiliki ciri khas tersendiri. Karena itu, Henna Club Indonesia mengadakan lomba desain dan mendorong seniman agar mengkreasikan berbagai corak asli nusantara melalui pelaksanaan Henna Art Festival di Citraland Mall Semarang. “Kami mempunyai kurang lebih sebanyak 3.000 anggota yang tersebar di berbagai provinsi dari Aceh hingga Papua. Meski mayoritas keturunan Timur Tengah, ada juga seniman asli Indo-

Fedi Nuril

Dipuji Berkat Promosikan Kakek Fotografer Jalanan BELLA Shofie selama ini banyak disebut sebagai artis yang penuh sensasi. Bagaimana tidak, bukan prestasi yang membuatnya terkenal tapi karena kehidupannya yang penuh rekayasa. Tidak seperti biasanya, kali ini, bukan foto gaya hidupnya yang dipertontonkan Bella. Bella Shofie mengunggah foto kakek tua yang diketahui bernama Nasrul. “Hari ini arisan kita special karna kedata­ngan Kakek nazrul,apabila teman” membutuh-

kan jasa fotonya bisa menemui Beliau di Jalan bogor gedung SAS serbaguna,minangkabau pasar rumput atau Dr jam 09:00-12:00 di depan mall ambasador Dr jam 12:00-20:00 di pasar festival atau tlv di +62 813 14124206.” Siapa Kakek Nasrul yang berpose bersama Bella? “Kakek nasrul adalah seorang fotografer keliling yang sudah lanjut usia beliau tinggal di jakarta sendirian dan mengandalkan hidup dari fotografi pengahasilan per foto

nya hanya 20 ribu rupiah,” tulis Bella. Bella juga mengingatkan kalau yang memerlukan jasa kakek Nazrul, tidak bisa menggunakan sms hanya dengan telepon. “Karena beliau Tidak bisa membaca sms untuk yang mau menemui kakek nasrul sekedar memeberikan rezeki nya bisa di temui di

rumah kakek nasrul atau di tempat yang biasa dia berada. (net/ree)

Bella Shofie


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Kim Gantikan Peran Hariono

Robertino Kembali Absen Berlatih GELANDANG serang Persib, Robertino Pugli­ ara, masih belum terlihat bergabung saat sesi latihan yang digelar di Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi, Rabu (2/11). Dokter tim Persib, dr Rafi Ghani me­ ngatakan, pemain asal Ar­ gentina ini awalnya sudah berangsur pulih dan ting­ gal menungu hasil lab. Namun, ada kelu­ han lain dan kembali harus melakukan cek di lab. “Ke­ luhan awal saat ini sudah tidak dehidrasi dan elek­ trolitnya sudah seimbang. Tapi ada pemeriksaan lain, mudah-mudahan hasilnya bagus, tadi pagi dipe­ riksa lab lagi,” kata Rafi. Menurutnya, saat latihan ke­ marin, pema­ in bernomor punggung 10 ini sempat ikut berga­ bung. Hanya saja ada keluhan pada

pingganggnya. Itu juga yang menjadi pertimba­ ngan Rafi untuk melaku­ kan pengecekan kembali di lab. “Kemarin ada sakit di pinggang, ada kurang ba­ gus di ginjal. Mudah-mu­ dahan hasil hari ini bagus,” ucapnya. (net/pur)

M

Robertino Pugliara

Lawan Persija Selalu Memacu Adrenalin

LAGA antara dua musuh bebuyutan, Persib vs Persija menjadi pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu ke­ dua kubu suporter. Pertan­ dingan panas itupun akan dihelat Sabtu (5/11) akhir pekan ini di Stadion Mana­ han Solo dalam lanjutan Torabika Soccer Champion­ ship (TSC) A 2016. Menurut mantan pe­ main Persib yang sudah berulang kali menghadapi Persija, Zaenal Arif, par­ tai elclasico Indonesia itu sangat memacu adrenalin pemain pada zamannya. Se­ lain rivalitas tinggi Bobotoh dan The Jakmania, dua klub besar itu adalah barometer persepakbolaan Indonesia. “Kalau persiapan biasa aja, seperti lawan tim lain, cuman misalkan biasanya menghadapi Persija adrena­ lin pemain lebih terpacu ka­ rena kita juga tahu tentang prestis dua kota yang jadi barometer sepak bola nasio­ nal,” ungkap Zaenal, Rabu (2/11). Memacu adrenalin per­ nah dialami Zaenal Arif da­ lam pertemuan kedua klub tahun 2006 di Stadion Sili­ wangi Bandung. Ditengah pertandingan, Abo sapaan akrabnya mendapatkan ce­

PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman, sudah mulai mempersiapkan pemain untuk menggantikan peran Hariono. elihat ke­ samaan karak­ ter, Kim Jeffrey Kurniawan, yang ke­ mungkinan besar akan menempati posisi gelan­ dang bertahan. Pelatih Persib, Dja­ djang Nurdjaman, sudah mulai mempersiapkan pemain untuk menggan­ tikan peran Hariono. Me­ lihat kesamaan karakter, Kim Jeffrey Kurniawan, yang kemungkinan be­ sar akan menempati posisi gelandang ber­ tahan. “Kalau dari ­uletnya, keberani­ annya, Kim yang bisa mendekati dia. Tapi masih ada juga bisa Tau­ fiq, Marcos atau Pugli­ ara,” kata Djadjang. Hariono absen la­ wan Persija Jakarta pada laga pekan ke27 TSC 2016 Present­ ed by Indosat Oore­ doo lalu. Gelandang bertahan Persib ini telah mengolek­ si lima kartu ku­ ning yang mem­ buatnya absen. Djadjang pun akan meli­ hat seperti apa strategi yang akan dipakai pada dua la­ tihan yang akan dilakoni di Bandung. Sebab, per­ siapan yang

dibuat sebelumnya harus berubah dengan absen­ nya Hariono. “Jujur saja saya sudah mikirin Persija, jauh hari padahal pertandingan terdekat kemarin lawan Makassar. Tapi saya ber­ harap siapapun peng­ gantinya minimal bisa mengatasi kekurangan tanpa Hariono,” tutupnya. (net/pur)

Kim Jeffrey Kurniawan

NET

dera luka di kepala karena sobek. Kondisi itu disebut dokter tim untuk diganti, namun karena adanya adrenalin membuat Abo menolak digantikan. “Sempet lawan Persija saya sempat sobek di kepala. Pihak dokter saat itu tidak boleh main lagi, harus istira­ hat tapi enggak tahu adrena­ lin saya tetap pengen main,” ceritanya. Hingga pada akhirnya, saat Persib ketinggalan 1-0, dalam menit-menit akhir Zaenal Arif jebol gawang Persija yang di­ kawal Hendro Kartiko melalui tendangan bebas kaki kirinya. Meski gagal membawa kemena­ngan, namun diakuinya ada kepuasan karena menje­ bol gawang Persija saat berkostum Maung Ban­ dung. “Karena itu tadi lawan Persija selalu ada adrena­ lin lebih. Waktu itu jelang 5 menit saya ingat menyama­ kan kedudukan, menjebol gawang Hendro Kartiko. Ada kepuasan tersendiri wa­ laupun saat itu kita berharap menang, tapi ada kepuasan mencetak gol lawan Per­ sija,” ingatnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Kalau dari uletnya, keberaniannya, Kim yang bisa mendekati dia. Tapi masih ada juga bisa Taufiq, Marcos atau Pugliara.”

Rachmad Tetap Waspada GELANDANG serang Per­ sib, Rachmad Hidayat, sa­ ngat antusias menyambut laga kontra Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, 5 November mendatang. Rach­ mad pun yakin timnya bisa mencuri poin dari Macan Kemayoran. Pertemuan pertama ke­ duanya pada TSC 2016 Pre­ sented by Indosat Ooredoo putaran pertama lalu, Maung Bandung gagal mengaman­ kan poin penuh. Tampil di kandang, PERSIB harus rela tertahan tanpa gol. Rachmad bertekad untuk membalas dengan mencuri poin di laga ini. “Kita harus selalu optimis bisa meraih poin tiga atau hasil imbang. Kita akan ker­ ja keras, tapi tetap waspada juga dengan kekuatan mere­ ka,” kata Rachmad usai berla­ tih di Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi, Rabu (2/11). Kewaspadaan itu dituju­ kan kepada beberapa pe­ main baru yang bergabung

Kita harus selalu optimis bisa meraih poin tiga atau hasil imbang. Kita akan kerja keras, tapi tetap waspada juga dengan kekuatan mereka.” bersama Persija macam Em­ manuel Pacho Kenmogne, Greg Nwokolo, dan Ricardo Tosi. Sedangkan pemain lokalnya Mudaham Idham dan Siswanto. “Mereka lebih kuat seka­ rang ada pemain baru yang cukup berpengaruh untuk Persija. Ini juga partai gengsi, mereka tampil maksimal, maka kita akan lebih maksi­ mal,” ucapnya. Target satu atau tiga poin ini pun cukup realistis buat Rachmad. Terlebih, lawan­ nya tampil di luar Jakarta meskipun sebagai tuan ru­ mah. Hal itu ingin dimanfaat­ kan oleh pemain asal Medan

ini untuk bisa mencuri poin di Solo. “Kita harus bisa am­ bil satu atau tiga poin. Kita ­ingin bermain terbaik untuk menang. Main di Solo se­ pertinya tak seba­ nyak dukungan di Jakarta. Kita akan man­ faatkan itu,” tutupnya. (net/pur)

Rachmad Hidayat


HALAMAN

B6

BISNISLINE

KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

DAFTAR HARGA SEMBAKO DI PASAR CIPANAS, PADA 02 NOPEMBER 2016 1. Beras: Beras Segon

Rp. 9.000

/Kg

Beras Cianjur Slip

Rp. 10.000

/Kg

Beras Cianjur Kepala

Rp. 9.400

/Kg

Beras IR

Rp. 8.500

/Kg

2. Daging: Daging Sapi

Rp. 110.000

Daging Ayam

Rp. 30.000

/Kg /Kg

3. Telor

Rp. 19.000

/Kg

Gula Pasir

Rp. 15.000

/Kg

Gula Merah

Rp. 17.000

/Kg

5. Terigu:

Rp. 7.500

/Kg

Minyak Kemasan

Rp. 14.000

/Kg

Minyak Curah

Rp. 12.000

/Kg

7. Kentang:

Rp. 13.000

/Kg

Cabai Merah

Rp. 65.000

/Kg

Cabai Tanjung

Rp. 70.000

/Kg

Cabai Keriting

Rp. 60.000

/Kg

Cabai TW

Rp. 60.000

/Kg

Cabai Rawit Merah

Rp. 45.000

/Kg

4. Gula:

6. Minyak:

8. Cabai:

BERITACIANJUR/ RUDI R

9. Bawang: Bawang Merah Brebes

Rp. 38.000

/Kg

Bawang Putih

Rp. 34.000

/Kg

Bawang Daun

Rp. 20.000

/Kg

10. Wortel:

Rp. 4.000

/Kg

11. Tomat:

Rp. 10.000

/Kg

12. Kol:

Rp. 6.000

/Kg

13. Seledri:

Rp. 25.000

/Kg

14. Buncis:

Rp. 7.000

/Kg

15. Jengkol:

Rp. 25.000

/Kg

Kacang Tanah

Rp. 27.000

/Kg

Kacang Kedelai

Rp. 10.000

/Kg

Kacang Merah

Rp. 22.000

/Kg

Kacang Hijau

Rp. 22.000

/Kg

Ikan Nila

Rp. 24.000

/Kg

Ikan Mas

Rp. 25.000

/Kg

Iakn Lele

Rp. 25.000

/Kg

Ikan Gurame

Rp. 60.000

/Kg

Ikan Cumi

Rp. 70.000

/Kg

Ikan Bandeng

Rp. 30.000

/Kg

Ikan Udang

Rp. 75.000 -

/Kg

Rp.100.000

/Kg

Ikan Kembung

Rp. 35.000

/Kg

Ikan Gabus

Rp. 75.000

/Kg

Ikan Sepat

Rp. 60.000

/Kg

Ikan Teri

Rp. 70.000

/Kg

16. Kacang:

17. Ikan:

Sumber: Kantor Pusat Pelayanan Pasar (KPPP) Cipanas

UMP Jabar 2017

Kalangan Buruh Siap Maju ke PTUN

Tak Ada Jaminan, Perangkat Desa Butuh Asuransi KEBERADAAN asuransi ternyata diperlukan juga bagi para perangkat desa di Kabupaten Cianjur, mengingat selama ini tak ada jaminan hidup, seperti di masa tua atau sudah lengser dari jabatannya terutama bagi para Kepala Desa.

M

enurut Se­ kretaris DPC Asosiasi Pemerintah Desa Selu­ ruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Cianjur, Usep Sukur, memang berkaitan dengan asuransi sebetulnya sangat dibutuhkan sekali ke­ beradaannya itu oleh seluruh perangkat desa di Cianjur. Bahkan, sambung diri­ nya, selain advokasi hukum bagi mereka (Perangkat desa, red) dari beberapa aspirasi yang disampaikannya ke­ pada pihak pemerintah dae­ rah (Pemda) pada beberapa

waktu lalu, pada saat dilak­ sanakannya pemilihan kepa­ la daerah (Pilkada), satu di antaranya mengenai jaminan atau asuransi tersebut. “Memang, asuransi ini sangat diperlukan sekali oleh mereka, para perangkat desa. Mengingat keberadaannya atau manfaatnya (Asuransi) tersebut dinilai akan sangat membantu,” tuturnya kepa­ da “BC” sewaktu disambangi di ruang kerjanya di Sekre­ tariat DPC APDESI di bila­ ngan Jalan Siliwangi Kom­ plek SMP Negeri 2 Cianjur, pada Rabu (2/11). Selama ini, kata Usep,

di saat para perangkat desa sibuk membantu mengu­ rus masyarakatnya, seperti bila ada yang tengah mem­ butuhkan bantuan baik un­ tuk mengurus surat-surat pe­ ngantar ke Puskesmas, rumah sakit, atau lainnya, maupun membantu lang­ sung orang yang sedang sakit. Namun, ­ lanjutnya, tatkala para perangkat desa sendiri atau keluarganya ada yang me­ngalami sakit, siapa yang akan membantunya? “Di saat ada masyarakat yang sakit, para perangkat desa sibuk membantunya. Namun, tatkala mereka para perangkat desa yang me­ ngalami sakit, siapa yang akan mengurusnya? tanyanya. Kendati begitu, Usep mengaku, sebetulnya hing­ ga kini sudah ada bebera­ pa perusahaan dari pihak asuransi yang menawarkan ­ jasa ­ asuransinya buat para perangkat desa, baik melalui pihaknya (APDESI) maupun yang langsung kepada mere­ ka, para perangkat desa. “Tetapi, sampai sekarang

pun semuanya belum ada yang bisa dikerjasamakan. Karena berkaitan dengan anggaran maupun sistem bi­ rokrasinya sendiri yang be­ lum selaras,antara dari pihak asuransi sendiri dengan kita, sebab ini kan menyang­ kut dengan pemerintahan ­bukan langsung perorangan,” terangnya. Dia pun berharap, di kepengurusan DPC APDESI yang baru nanti, mudah-mu­ dahan hal itu bisa terealisasi. “Sebentar lagi kan pemilihan ketua APDESI yang baru, ya semoga saja untuk pengurus periode mendatang hal itu bisa terealisasi,” harapnya. Senada, dikatakan Kepala Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Agus Zaenal Abidin, bahwa betapa pentingnya se­ buah asuransi bagi pihaknya, terutama dirasakannya ke­ tika mengalami sakit atau lainnya. “Memang asuransi tersebut keberadaannya be­ gitu penting bagi kita seba­ gai perangkat desa, soalnya kita juga perlu jaminan dan

tak selamanya punya bi­ aya untuk berobat atau pun yang lainnya,” ucapnya ke­ pada “BC” saat dihubungi, Rabu (2/11) sore. Selama ini, ungkapnya, bila ada masyarakatnya yang sakit maka pihaknya yang sibuk membantu mengurus ke sana kemari baik berupa persyaratan untuk kepen­ tingan berobat maupun ikut mendampingi ke Puskesmas atau rumah sakit. “Kalau ada masyarakat sakit, kita yang akan mem­ bantunya. Terus, kalau kita sendiri yang mengalami sakit lantas siapa yang akan membantu? Belum tentu, di saat kita sakit dan akan berobat bakal ada yang per­ caya kalau kita tak mampu dalam biayanya. tetapi bila punya asuransi, setidaknya ada jaminan. Namun bukan berarti mengharapkan hal itu terjadi, ini hanya un­ tuk jaga-jaga saja, apalagi jika sudah tak menjabat di desa kepercayaan pun akan semakin berkurang,” ­bebernya. (rus)

Mulai Tahun Ini, Ribuan Nelayan di Jabar Resmi Diasuransikan ILUSTRASI/NET

KALANGAN buruh di­ pastikan menolak pe­ netapan upah minimum provinsi (UMP) Jawa Barat (Jabar) 2017, sebesar Rp1,42 juta yang ditetap­ kan Gubernur Jabar, Ah­ mad Heryawan. Ketua DPD Serikat Pekerja Seluruh Indo­ nesia (SPSI) Jabar, Roy Djinto mengatakan, pihaknya bersama elemen buruh yang lain sepakat menolak besaran UMP tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya pun bakal mengajukan gugatan atas Surat Keputusan (SK) Gubernur atas penetapan UMP untuk tahun 2017, sebesar Rp1,42 juta. “Upaya hukum yang akan kami lakukan adalah mem-PTUN-kan SK gu­ bernur yang sudah resmi menetapkan keputusan tersebut,” ujarnya saat dihubungi wartawan dari Gedung Sate, Bandung, Rabu (2/11). Pihaknya menuding, UMP yang telah resmi ditetapkan Pemprov Jabar, cacat hukum. Ka­ rena aturan yang diguna­ kan sebagai acuan perhi­ tungan upah, tidak sesuai dengan Undang-undang

(UU) yang berlaku, yakni UU Nomor 13 Tahun 2003. “UMP tidak berdasar­ kan KHL (kebutuhan hidup layak), artinya ini bertentangna dengan UU 13 2003. Dengan demiki­ an, kami menilai UMP ca­ cat hukum,” tuturnya. Pemerintah mengguna­ kan peraturan pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 sebagai acuan memutus­ kan besaran upah. Yakni de­ngan menghitung inflasi nasional ditambah per­ tumbuhan ekonomi. “Bah­ wa upah minimum harus ditetapkan berdasarkan KHL, sesuai UU 13 2003”. Roy menyebutkan, gugatan ini akan diaju­ kan menunggu peneta­ pan upah minimum kota/ kabupaten (UMK) yang akan ditetapkan maksimal 21 November mendatang. Jika pemerintah kota/ka­ bupaten juga mengikuti aturan berdasarkan PP 78 maka juga akan sekaligus digugat ke pengadilan. “Setelah UMK tang­ gal 21 November menda­ tang, jadi sekaligus kalau ada yang tetap memaksa­ kan sesuai PP, kita akan PTUN-kan sekaligus UMK,” ujarnya. (net/rus)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan memastikan, sebanyak 60.000 orang nelayan asal Jabar bakal mendapat ban­ tuan berupa asuransi dari Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan, cair­ nya bantuan ini juga berkat perjuangan para anggota DPR untuk memperjuang­ kan sejumlah bantuan dan pendanaan buat masyarakat nelayan. “Terima kasih juga kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sudah mem­ berikan asuransi kepada para nelayan sebanyak 60 ribu ne­ layan Jawa Barat, Insya Allah, tahun ini (2016) dan tahun depan akan mendapat asur­ ansi dari Pemerintah Pusat,” katanya, Rabu (2/11). Asuransi tersebut, me­ nurutnya, merupakan ba­ gian dari perhatian peme­ rintah, serta pengembangan industri keluatan nasional. Terutama terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan. Untuk itu, pada kesem­ patan ini, Aher juga mem­ berikan apresiasi kepada Direktorat Polisi Air Polda Jabar yang berinisiatif memberikan klaim asuransi untuk keluarga nelayan di Kecamatan Blanakan. “Kata asuransi ini harus akrab di masyarakat

Terima kasih juga kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sudah memberikan asuransi kepada para nelayan sebanyak 60 ribu nelayan Jawa Barat,..”

ILUSTRASI/NET

kita. Karena, kalau mi­ salnya tiba-tiba ada kema­ tian, kecelakaan, jangan

sampai menyengsarakan bagi keluarganya. Dengan adanya asuransi kan ada

sejumlah dana yang bisa dipakai untuk mengurus musibah-musibah yang ada.

Dengan demikian, sangat bermanfaat bagi kehidu­ pan,” ­pungkas Aher. Asuransi ini akan di­ berikan kepada satu juta nelayan di seluruh Indone­ sia. Total santunan terse­ but, senilai Rp175 miliar. Asuransi ini terbagi dua, ­ yaitu: Pertama, untuk ne­ layan yang meninggal dunia saat aktivitas penangkapan ikan sebesar Rp200 juta, ca­ cat tetap Rp100 juta, dan bi­ aya pengobatan Rp20 juta. Kedua, asuransi nelayan yang meninggal dunia di luar aktivitas penangkapan ikan sebesar Rp160 juta, ca­ cat tetap Rp100 juta, dan bi­ aya pengobatan Rp20 juta. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

... Lahan Pertanian Menyusut DARI HALAMAN B1...

Menurut Kepala Balai Pertanian, Dedih Hasanudin menyebutkan, dengan dilaksanakannya verifikasi lahan juga untuk keperluan akurasi data. Apalagi kondisi terakhir saat ini, lahan pertanian kian menyusut. Hal itu diakibatkan terjadinya alih fungsi seperti halnya sudah banyak dijadikan bangunan rumah pribadi,

perumahan, bangunan pabrik maupun pertokoan. “Jadi setelah dilakukannya verifikasi lahan seluruhnya akan kelihatan luasnnya dan batas-batas yang telah terekam dalam pesawat satelit. Selain itu, verifikasi tersebut dilihat dari peta lokasi per desa yang direkam dari hasil pemotoan melalui satelit. Hasil verifikasi lahan tersebut, paling akhir pada

pertengahan November 2016 sudah disetor kepada dinas,” ucapnya. Perangkat desa yang hadir, A. Saepudin (47) asal Desa Mekargalih menjelaskan, upaya verifikasi lahan pertanian di wilayahnya dilakukan berdasarkan peta wilayah desa hasil rekaman satelit. Namun secara keseluruhan belum bisa disimpulkan karena masih dilakukan pengkajian

dengan cermat. Diperkirakan menghabiskan waktu yang tidak sebentar karena menggunakan skala perbandingan. “Mungin hasilnya dua minggu kedepan baru akan diketahuinya luas lahan di Desa Mekargalih. Mungkin juga secara keseluruhan luas lahan yang ada di Kecamatan Ciranjang akan bisa diketahui pasti,” ucapnya. (pip)

... Ngaku Aktivis Ketahuan Maling Dipukuli Massa DARI HALAMAN B1...

Saat itu terdengar, seperti ada uang receh jatuh, setelah dilihat ternyata ada seorang laki-laki yang lari dan mengambil dompet milik ibu saya,” ungkap Nisa, saat ditemui Mapolsek Cianjur Kota, kemarin. Setelah terpergok membawa dompet miliknya, Nisa

menuturkan, dirinya langsung berteriak meminta pertolo­ ngan masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian. Namun, ucap Nisa, pelaku sempat mencoba untuk melarikan diri. “Untungnya masyarakat sekitar cepat tanggap, dan akhirnya pelaku berhasil diamankan dan sempat menjadi

bulan-bulanan massa yang geram dengan aksi bejadnya itu,” tuturnya. Sementara itu, Bripka Adi, anggota Reskrim Polsek Cianjur Kota, mengiyakan dengan adanya kejadian pencurian yang dilakukan oleh seorag pria. Selain melakukan pencurian terhadap seorang perempuan, ucap Adi, pelaku

... Sedikit Berbicara Banyak Bertindak DARI HALAMAN B1...

Manfaatnya sangat banyak beberapa diantaranya secara

umum untuk membantu tubuh agar menjadi sehat,” ungkapnya beberapa waktu lalu. Resa mengatakan sebagai

mahasiswi selalu mengedapankan untuk selalu aktif bertindak dalam mewujudkan tujuan. Seperti motto

... Bursa Pemilihan Ketua Apdesi Bakal Bersaing Dengan Ketat DARI HALAMAN B1...

“Sampai hari kedua ini sudah ada tiga orang yang mengambil formulir, sejak dibukanya pendaftaran calon ketua,” terang Ketua Panitia Pendaftaran, Usep Sukur, saat dikonfirmasi “BC” di ruang kerjanya kemarin. Masing-masing yang telah mengambil formulir pendaftaran tersebut, terangnya, Kades Ciwalen Kecamatan Warungkondang Asep Y, Kades Cirumput Kecamatan Cugenang Benny Irawan, dan Kepala Desa Cimacan Kecamatan Cipanas Dadan Supri-

atna. “Bahkan untuk Kades Ciwalen, saat mendaftar tadi siang (Kemarin siang, red) sampai diantar camat dan para Kepala Desa lainnya sebagai bukti kepeduliannya,” tuturnya. Pendaftaran sekaligus pengambilan formulir tersebut, menurut Usep, bakal berlangsung hingga 7 Nopember 2016. “Kalau pengembalian berkas dan tahapan verifikasi penetapan jadi calon sekaligus pengundian nomor urut, pada 8-11 Nopember 2016,” terangnya.

Sedangkan, kata Usep, pada 15-16 Nopember 2016 dilaksnakannya musyawarah cabang (Muscab). “Rencananya untuk Muscab sendiri bakal digelar di salah satu hotel di Cipanas, Cianjur. Dimana beberapa agendanya terdiri dari LPJ (Laporan pertanggungjawaban) DPC APDESI, pemilihan ketua baru sekaligus pembentukan tim formatur,” ungkapnya. Dia pun mengatakan, untuk Muscab DPC APDESI kedua ini periode 2016-2021, yang berhak memilih atau pemilik suara sebanyak 34 suara. “Pemilik suara itu

juga terbukti telah mencuri sejumlah barang di pusat perbelanjaan. “Pelaku telah berhasil diamankan, saat ini pelaku sudah mendekam di sel tahanan Mapolasek Cianjur. Untuk mempertanggungjawabkan kelakuannya, pelaku dijerat pasal 362 KUHP,” jelas Adi. (gap)

hidupnya yakni sedikit berbicara banyak bertindak. Ia pun bercita cita ingin menjadi seorang polwan. (cr3)

jumlahnya ada 34, yakni 32 suara dari DPK (Dewan Pimpinan Kecamatan), 1 suara dari pengurus lama DPC APDESI, dan 1 suara lagi dari DPD APDESI Jabar,” rincinya. Selaku ketua panitia penyelenggara pemilihan juga pengurus DPC APDESI sebelunya, Usep sendiri berharap, sebagai hajat lima tahunan Kepala Desa diharapkan dapat berjalan sesuai dengan harapan dan kondusif hingga akhirnya melahirkan kepengurusan yang baru serta bisa lebih baik lagi buat kedepannya. (rus)

... Obat Palsu, Berbahaya Jika Dikonsumsi DARI HALAMAN B1...

Ada beberapa alasan mengapa obat ilegal atau obat palsu berbahaya. Berikut adalah beberapa poin yang perlu Anda perhatikan. 1. Obat ilegal diproduksi secara sembarangan, tidak

sesuai standar produksi obat yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah RI. 2. Peralatan yang diguna­ kan tidak higienis. 3. Proses produksi tidak terkontrol dan termonitor oleh tenaga kesehatan yang

berkompeten. 4. Dosis atau kandungan zat aktif obat tidak ditimbang secara benar atau tidak terukur. Masih menurutnya, yang perlu diingat adalah zak aktif obat adalah zat kimia yang selain mempunyai efek yang

menguntungkan atau efek terapi terhadap penyakit, juga memiliki efek samping yang tidak diharapkan. “Karena itu, penggunaan obat harus di bawah monitoring dan kontrol tenaga kesehatan yang berwenang,” pungkasnya. (net/ree)

... Carita Budak Minggat (bag. 25) DARI HALAMAN B1...

Geus kitu tuluy tukang warung nyokot angeul tilu di teundeun di bale. Satadina mah ku­ ring boga maksud rek nanya­ keun kumaha lalakonna eta dua jalma, malakmandar jadi nambahan luang. Tapi barang tukang warung neundeun anggel di bale, maranehanana tuluy tinggoloyoh bae kana anggeul nalangkarak bari ngalepus udud. Ku kituna kuring teu wani tunyu-tanya atawa ngamimitian ngomong ti heula, sabab ka tilikna ku kuring, maranehanana teh semu nu lalesueun pisan. Lila-lila sanggeus bareak

ududna, nya aya oge nu diomongkeun, nyaeta tina perkara pagawean jeung lalampahan. “Meunang sabarah elo tadi silaing masang pademen teh, Arsim?” omong nu saurang. “Lah, Puguh tadi mah laleuleus digawe teh, ngan meunang tujuh elo,” jawab Ki Arsim. “Nya lumayan sakitu oge, opat welas ketipeun meureun, nya?” “Ari Ka Akbar meunang sabaraha elo tadi nembok bilik tukang?” omong Ki Arsim. “Poe tadi mah estu getol dewek digawe teh, nepi ka meh meunang genep welas

elo.” “Ambu-ambu, atuh tilu perak dua ketipeun, nya?” “Enya, tapi orokaya cangkeng mani asa potong,” omong Ki Akbar. “Da lamun teu ras ku hayang buru-buru mulang ka lembur mah, moal popohoan digawe teh,” cek Ki Arsim, ngomongna rada laun. “Heueuh, nya eta dewek oge meh unggal peting inget ka lembur teh, komo ana ras ka anak jeung pamajikan mah sok teu katahan deui cipanon teh,...najan ti beurang oge mun teu kabrangbrangkeun ku pagawean mah...,” ngomongna kitu teh bari maliknyanghareup ka nu poek. (Nyambung)

Rekrut Konsultan Ahli, Desa Kembangkan Pertanian PEMERINTAHAN Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang bertekad untuk mengembangkan sektor pertanian dengan mendatangkan konsultan ahli. Langkah terobosan itu dilakukan untuk memudahkan para petani berinovasi. Menurut Sekdes Cibulakan, Mustopa mengatakan, keinginannya mengembangkan wilayahnya tersebut jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bersedia menyediakan konsultan khusus yang ahli dalam bidang pertanian. Supaya dapat memberikan pemahaman terhadap para petani agar bisa mengembangkan apa yang sesuai dengan kemampuannya. “Coba dari Pemkab memberikan semacam konsultan yang kaitannya de­ ngan potensi desa itu, kalo Desa Cibulakan adanya pertanian, adakan konsultan pertanian. Nanti pada akhirnya punya kesimpu­ lan sebaiknya petani Desa Cibulakan itu harus berbuat apa agar para petani itu sejahtera, dan kembangkan sesuai dengan potensi desa itu sendiri,” papar Mustopa,

saat ditemui “BC” kemarin, Selasa (1/11). Sehingga potensi desa yang ada di Kabupaten Cianjur bisa tergali, dengan demikian masyarakat yang ada di desa-desa setempat akan merasakan perkembangan perekonomiannya. “Jika di selatan mungkin peternakan ikan dan segala macam, kalo di Cipanas sayuran, dan itu tahapantahapannya sehingga potensi yang ada di desa ini betul-betul menjadi potensi unggulan dan jadi lapangan kerja yang terbuka,” tuturnya. Lanjut Mustopa, jika dilihat dari data Desa Cibulakan dari sekian banyak penduduk didominasi pe­ tani. Meskipun demikian pihaknya merasa kesulitan untuk meningkatkan usaha dibidang pertanian tersebut, sementara itu terdapat 2 potensi tani yang ada di Desa Cibulakan ini. “Sementara itu dari semua penduduk ada sekitar 65% nya tersebut masih buruh tani dan petani, sedangkan untuk meningkatkan usaha petani sulit juga karena memang di desa Cibu-

lakan ini hanya 2 potensi yang punya yaitu padi dan palawija. Saya juga pernah berkonsultasi bahwa kita gerakan sektor pertanian yang tidak hanya membantu secara materi tapi pembinaan-pembinaan kelompok tani agar mereka bisa bewirausaha di bidang tersebut,” tuturnya. Meskipun Pemerintah Kabupaten tidak secara langsung untuk memberikan bantuan berupa apa saja, pihaknya tidak merasa keberatan untuk mengambil konsultan khusus walaupun hrus mengeluarkan dana dengan menggunakan dana desa (DD). “Setelah dikasih ilmu baru dikasih modal, kalo orang dikasih ilmu dikasih modal akan bingung juga jadi saya ingin ada ilmumya dulu, kalaupun nantinya harus menyewa konsultan tersebut, dan dibayar dari dana DD tidak jadi masalah yang nantinya bisa mendorong di sektor tersebut, sementara ini yang bisa saya lakukan untuk mendorong perekonomian itu membangun infrastukturnya saja dulu.” ungkapnya. (k-1)

Buka Lapangan Kerja Baru Melalui Pelatihan Menjahit

Pembinaan Rutin Untuk Wujudkan Hidup Sehat BOJONGPICUNG- Guna menciptakan sekolah sehat diperlukan pembinaan secara rutin dan terencana. Sehingga bisa mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan memahami pentingnya hidup sehat. Dikatakan Sukarna Wijaya (45) Kepala Puskesmas Cikondang, dalam melaksanakan pembinaan ke setiap sekolah SD, SMP dan SMA tidak hanya saat berlangsung lomba. Namun dilaksanakan secara rutinitas sebulan sekali dan berkesinambungan yang bekerja sama dengan Muspika dan Pemerintahan Desa. Pembinaan terhadap siswa SD sekaligus berbarengan dengan melaksanakan imunisasi Tetanus Difteri (TD) untuk siswa laki –laki dan Tetanus Toksaid (TT) untuk siswa perempuan. Selain itu dilakukan pembinaan supaya seluruh siswa sejak kecil harus paham akan Perilaku Hidip Bersih dan Sehat (PHBS). Hingga saat beranjak desa, PHBS tersebut akan melekat juga akan tahu arti manfaatnya hidup sehat tersebut. “Para guru dan pelajar

NET/ILUSTRASI

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

melaksanakan PHBS bukan hanya saat mau mengikuti lomba saja, tapi sejak adanya pembinaan dari pihak Muspika dan Puskesmas setempat. Hingga saat ini mengikuti lomba sekolah sehat tidak asing lagi baik bagi guru maupun bagi siswanya,” ucapnya. Kapusbindik Kecamatan

Bojongpicung Dedi Rustandi (53 ) menjelaskan, memang benar adanya bahwa pihak Puskesmas rutin melaksanakan pembinaan ke sekolah. Selain memiliki program rutinan imunisasi untuk siswa kelas I dan kelas VI juga membina seluruh siswa untuk hidup sehat. “Pembinaaan tersebut

didampingi jajaran Kapusbindik dan pihak Kecamatan yang masing-masing membawa misi program yang sama. Kadang bersamaan dengan pihak Kepolisian Bojongpicung membina tentang bahaya narkoba, miras dan kenakalan remaja pada siswa SMP dan SMA/SMK,” imbuhnya. (pip)

UPAYA membuka lapangan kerja baru menjadi prioritas bagi Pemerintahan Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur. Fokusnya dengan memberikan pendidikan keterampilan menjadi secara gratis kepada warga usia produktif. Menurut Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Asep Kusnadi mengatakan, pendidikan keterampilan tersebut diperuntukkan kepada masyarakat setempat di wilayahnya. “Program ini dari pemerintah yang diadakan oleh PKH (Program Keluarga Harapan, red) dan kita yang merealisasikan kepada masyarakat, dan masyarakat hanya didampingi dengan

SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu, red) dari desa, namun berlaku bagi masyarakat menengah kebawah,” ujar Asep, saat ditemui “BC” belum lama ini. Materi teknik menjahit diberikan dalam pelatihan ini, sambung dia, tujuannya agar masyarakat bisa menjahit untuk bekal pengetahuan dan keterampilannya sehingga mendorong terciptanya kesempatan kerja yang lebih produktif. “Alhamdulillah, terlihat masyarakat pun sangat antusias dengan adanya program seperti ini, dengan harapan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dalam segi ekonomi, adapun tem-

patnya yang akan dilaksanakan dimana itu tergantung dari wilayah mana yang terbanyak masyarakat yang mendaftar,” imbuhnya. Program ini baru berjalan dalam tahap perekrutan, dan tidak ada targetan berapa banyak masyarakat yang boleh ikut, diharapakan sebanyak-banyaknya, sampai saat ini pun sudah 20 orang masyarkat yang mendaftar sejak beberapa hari di suarakannya program tersebut. “Kita baru tahap perekrutan, dan sampai saat ini sudah sebanyak 20 orang yang mendaftar, untuk masalah biaya semua sudah ditanggung oleh PKH sendiri,” jelasnya. (k-1)


KAMIS, 3 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Anthony Martial Pamer WAGs Seksi di Acara Amal MU SETELAH kontroversi perpisahannya dengan mantan istri Samantha Jacquelinet, Martial menghadiri acara amal bersama bintang reality show Prancis Melanie Da Cruz. Acara yang diselenggarakan klub dan organisasi PBB UNICEF ini memang bertabur bintang MU serta WAGs seksi mereka.

OFFSIDE FRANK DE BOER

REBUT POSISI PUNCAK PARTAI panas akan tersaji pada pertandingan pekan ke empat Europa League musim ini. Dua tim kuat, yaitu Austria Wien dan AS Roma akan bertarung untuk memperebutkan posisi puncak klasemen Grup E pada hari Jumat (4/11) dini hari nanti.

Perlakuan Inter Milan Tak Sopan GUIDO Albers, agen dari Frank de Boer, angkat bicara ihwal pemecatan yang dilakukan oleh Inter Milan kepada kliennya. Ia melihat ada sebuah perlakukan yang tidak sopan dari tim asal ­Italia. De Boer harus rela kehilangan jabatannya meski belum lama menjadi pelatih Inter. Ia hanya punya kesempatan memimpin Mauro Icardi dan kolega pada 14 pertandingan saja. “Saya sedih dan terkejut dengan keputusan ini karena pada hari Jum’at direksi Inter mengatakan semua baik-baik saja mereka punya kepercayaan pada De Boer,” ujar Albers. “Saya melihat ada perilaku yang tidak sopan, tapi mungkin sepakbola Italia memang seperti ini,” sambungnya. Albers masih meyakini bahwa De Boer adalah pelatih yang hebat. Ia gagal dengan Inter hanya karena berada di tempat yang salah. Jika mendapatkan waktu dan kekuasaan yang lebih, pelatih asal Belanda diyakini bisa membawa kesuksesan. (net/pur)

LIONEL MESSI

Messi Sudah 100 Kali Starter di Liga Champions

LIONEL Messi melakoni penampilannya yang ke-100 sebagai starter di Liga Champions untuk Barcelona ketika melawan tuan rumah Manchester City pada matchday 4 Grup C musim 2016/17. Messi mencetak gol pembuka, tapi Barcelona akhirnya kalah 1-3. Messi sudah 100 kali jadi starter (main sejak menit awal) di Liga Champions, dan semuanya dengan seragam Barcelona. Itu terhitung dari debutnya di kompetisi ini ketika melawan Shakhtar Donetsk pada 7 Desember 2004. Messi total telah memainkan 109 pertandingan di Liga Champions. Rinciannya adalah 100 kali sebagai starter dan sembilan kali sebagai pemain pengganti. Dalam 109 penampilan itu, Messi mencetak 90 gol. Itu berarti superstar Argentina tersebut mencetak rata-rata 0,83 gol per laga. Di Etihad Stadium, Messi mambawa Barcelona unggul pada menit 21. Namun, Barcelona akhirnya tumbang oleh tendangan bebas Kevin De Bruyne dan dua gol Ilkay Gundogan. (net/pur)

S

aat ini baik Austria Wien dan AS Roma sama-sama mengoleksi lima poin hingga pertandingan pekan ketiga Liga Europa musim ini. Namun saat ini AS roma menduduki peringkat kedua karena kalah dalam selisih gol dari Austria Wien. Untuk itu tiga poin pada laga ini akan membuat salah satu di antara kedua tim ini semakin aman menuju babak knockout. Pada pertemuan sebelumnya

antara Roma dan Wien berakhir imbang 3-3. Sempat unggul 3-1 terlebih dahulu, AS Roma hanya bisa meraih satu poin setelah Wien menyamakan kedudukan beberapa menit jelang laga bubar. Oleh karenanya laga ini diprediksi akan berjalan semakin berat bagi Kubu Giallorossi mengingat mereka akan melakoni partai tandang ke Austria pada hari Jumat nanti. Bertamu ke Ernst-Happel Stadion, pelatih Luciano Spal-

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

AUSTRIA WIEN (4-2-3-1) HANDZIKIC, MARTSCHINKO, STRONATI, FILIPOVIC, LARSEN, HOLZHAUSER, SERBEST, PIRES, GRUNWALD, VENUTO; KAYODE.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

AS ROMA (4-3-3) ALISSON, JESUS, FAZIO, RUDIGER, EMERSON, GERSON, PAREDES, NAINGGOLAN, EL SHAARAWY, SALAH, ITURBE

HEAD TO HEAD

AUSTRIA WIEN VS AS ROMA 21/10/16 AS Roma 3 - 3 Austria Wien (UEL)

Pada pertemuan sebelumnya antara Roma dan Wien berakhir imbang 3-3. Sempat unggul 3-1 terlebih dahulu, AS Roma hanya bisa meraih satu poin setelah Wien menyamakan kedudukan beberapa menit jelang laga bubar."

letti memiliki sejumlah masalah cedera yang cukup pelik. Ia tidak bisa membawa Francesco Totti, Kostas Manolas, Alessandro Flo­ renzi, Thomas Vermaelen, Abdullahi Nura, dan Mario Rui yang masih berjuang pulih dari cedera mereka. Dengan banyaknya pemain yang cedera, Spalletti kemungkinan tidak bisa menurunkan banyak opsi pada laga nanti. Dengan skema 4-3-3, Spalletti kemungkinan menaruh Mohamed Salah seb a g a i falsenine p a d a laga ini, di mana ia akan dibantu oleh Ste-

phan El Shaarawy dan Juan Iturbe di lini serang Giallorossi. Absennya Manolas kemungkinan besar membuka pintu bagi Antonio Rudiger untuk kembali menjadi starter di lini pertahanan Roma bersama dengan Federico Fazio. Sedangkan di posisi penjaga gawang, Alisson Becker akan kembali menjadi starter menggantikan Wojciech Szczesny. Jika di kubu AS Roma tengah dipusingkan dengan masalah cedera, kondisi 180 derajat malah terjadi di kubu tuan rumah. Pelatih Thorsten Fink disebut tidak memiliki masalah cedera yang berarti dalam timnya dan siap menurun k a n t i m

terbaiknya untuk menjamu wakil Italia tersebut. Dengan skema 4-2-3-1, Ola­ renwaju Kayode masih dipercaya untuk menjadi ujung tombak Wien pada laga ini. Ia akan dibantu oleh pergerakan tiga gelandang serang yaitu Felipe Pires, Alexander Grunwald dan Lucas Venuto di belakangnya. Untuk posisi penjaga gawang kemungkinan masih di isi oleh Osman Handzikic yang akan dikawal duet bek tangguh Petar Filipovic dan Patrizio Stronati di jantung pertahanan Wien. (net/Angga Purwanda/ ”BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.