Berita Cianjur - Pejabat Cianjur Tak Butuh Pengampunan Pajak?

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 280 THN II

SENIN, 3 OKTOBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Brutal, Tukang Nasi Goreng Dibacok Geng Motor!

CIANJUR-Aksi gila geng motor di Cianjur kembali meresahkan warga. Kali ini, Tantan Abidin (30) pedagang nasi goreng yang mangkal di sekitar daerah Sabandar, Kelurahan Muka, Cianjur, Minggu (2/10) dini hari kemarin, sekitar pukul 01.00, jadi korban pembacokan gerombolan geng motor. Keterangan dihimpun, kejadian bermula ketika sekelompok geng motor yang menggunakan delapan motor, melakukan peny-

erangan terhadap sejumlah pemuda yang sedang makan nasi goreng. Tak tanggung, aksi brutal geng motor menggunakan sejumlah senjata tajam, termasuk beberapa samurai. Kejadian itu sendiri, terjadi tepat di depan kantor Multindo (Asrama Haji). Sontak aksi para geng motor menbuat pemuda yang sedang makan berlarian menyelamatkan diri hingga masuk ke dalam gang. Padahal, kelompok pemuda

yang diincar geng motor, mengaku tidak pernah membuat masalah apapun, apalagi mengusik keberadaan genk motor yang melakukan penyerangan. Kesal karena aksi brutalnya tidak berhasil melukai sekelompok pemuda yang diincarnya, para geng motor kemudian melampiaskan nafsunya dengan membacok Tantan yang tengah berdagang nasi goreng. KE HALAMAN A7

FOTO: BERITACIANJUR/PUTRA LUGINA/INFOGRAFIS: FONDA LAPOD

DIRAWAT - Tantan Abidin (30), korban pembacokan geng motor tengah dirawat di RSUD Cianjur, Minggu (2/10).

Banyak Anggota Dewan Belum Ikut Tax Amnesti

Pejabat Cianjur Tak Butuh Pengampunan Pajak?

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Astaga, Xenia “Cium” Gerobak Cincau CI R A NJA NG- Saepulloh (32) warga Kampung Cibanteng Kulon, RT04/06, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, hanya bisa pasrah ketika gerobak cincau miliknya hancur akibat ditabrak mobil di ruas ja-

PEMERINTAH Pusat boleh berkoar, kalau program Tax Amnesti (TA) pajak berhasil karena menggondol uang sebesar Rp97.1 triliyun.

lan raya bandung, minggu (2/10) sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin. Beruntung, saat kejadian Saepulloh berhasil menghindar, sehingga tidak ikut terseret mobil.

N

amun, keberhasilan ternyata tidak menjalar ke daerah. Fakta terkuak, hingga sekarang Pejabat dan Anggota Dewan urung mengikuti program besutan Presiden Joko Widodo itu. Bahkan, perusahaan yang ada di Cianjur, juga minim ikut program ini. Data Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur menunjukan hanya 3 ribu dari 16 ribu pengusaha yang ada di Cianjur mengikuti program tax amnesti. Bahkan, sebanyak 50 anggota dewan dinyatakan belum melaksanakan program ini.

KE HALAMAN A7

Cinta Laura Mirip Angelina Jolie CINTA Laura kini tengah menjadi salah satu aktris asal Indonesia yang berpeluang sukses di dunia internasional. Bahkan, beberapa kali dirinya mendapat peran dalam sebuah layar kaca produksi internasional. Tak hanya kiprahnya saja yang menjulang tinggi, banyak juga yang mengatakan jika Cinta Laura mirip dengan artis Hollywood Angelina Jolie. Ya, memang sebelumnya banyak penggemar dan para netizen yang menyamakan penampilan fisik Cinta Laura dengan Angelina Jolie.

KE HALAMAN A7

KARIKATUR: NANDANG S/BC

30 Warga Cianjur Jadi Anggota Dimas Kanjeng Taat Pribadi CIANJUR-Sebanyak 30 orang warga Cianjur, terindikasi menjadi anggota Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Meski diduga kuat juga sebagai korban penipuan, namun hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan kerugian atau tindakan penipuan yang menimpa para anggotanya di Cianjur. ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN A7

Kang BeCe

KE HALAMAN A7

Dana Pajak Bantuan RT Dikemplang, Negara Rugi 19,5 Juta CIANJUR-Uang buat pembayaran pajak dan lainya dari bantuan untuk Rukun Tetangga (RT) di Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang diduga tidak disetorakan ke pemerintah. Uang pajak senilai Rp 19,5 juta dari

bantuan insentif RT tahap kedua tahun 2015 itu diduga dipakai untuk kepentingan pribadi oknum pegawai desa. Ketua Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga (ARWT) Desa Sukamanah, Kecamatan

Cugenang, Sudita saat dikonfirmasi mengakui ada kewajiban setiap bantuan ke RT itu menyetorkan pajak. Termasuk para RT yang ada dibawah naungannya. KE HALAMAN A7

Sepengetahuan kita, hingga saat ini baru Bupati dan Wakilnya, namun untuk pejabat lain memang belum, termasuk Anggota Dewan. Ya kalaupun ada, bisa saja mereka melaporkan tidak sesuai dengan penghasilan sebenarnya.”

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Senin, 3 Oktober 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:22

11:45 14:52 17:49 18:58 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Kesabaran, keteguhan hati, dan keringat menghasilkan kombinasi tak terkalahkan bagi kesuksesan. “ Napoleon Hill

SENIN, 3 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Bukan Sekedar Kain Bermotif

SETIAP tanggal 2 Oktober kita mengenal sebagai hari Batik Nasional. Sudah barang tentu hal itu tidak terlepas dari sejarah panjang sampai produk batik Indonesia diakui dunia. Batik merupakan warisan budaya dunia dari Indonesia. Pengakuan tersebut disampaikan secara resmi oleh badan PBB bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) dengan menetapkan Batik sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia (Intangible Cultural Heritage of Humanity). Bagi Indonesia, pengakuan itu sungguh berarti, sebab memiliki beberapa pengaruh positif, yaitu pertama, dapat menguatkan identitas nasional sebagai bangsa yang berbudaya dan kaya akan tradisi unik yang penuh makna. Secara tidak langsung, Indonesia juga akan dikenal sebagai Negara Batik. Ini akan sangat berguna bagi perkembangan pariwisata di Indonesia, sebab ada sesuatu yang khas yang bisa dijual dan dibanggakan demi menarik para wisatawan mancanegara. Kedua, meningkatkan lapangan pekerjaan melalui pertumbuhan pesat industri Batik nasional. Pasca ditetapkannya Batik sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia, muncul euforia di tengah masyarakat yang selanjutnya akan meningkatkan penggunaan Batik dalam kehidupan keseharian mereka. Hal tersebut mulai tampak akhir-akhir ini dimana warga dari berbagai kalangan, entah itu instansi pemerintah, sekolah, perusahaan swasta, ataupun wirausaha, ramai-ramai menggunakan pakaian atau aksesori Batik. Ketiga, euforia tersebut selanjutnya akan membangkitkan semangat dan kesadaran masyarakat untuk lebih melindungi kekayaan budaya Indonesia selain Batik. Selain terkenal dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, kita juga dianugerahi beraneka macam kebudayaan dan tradisi unik yang telah melalui proses pembentukan yang begitu panjang dan rumit. Semua itu tentunya harus dijaga dan diperhatikan agar tidak diklaim sembarangan oleh Negara lain yang mengalami krisis identitas bangsa. Demi memaksimalkan ketiga pengaruh positif tersebut, Pemerintah dan masyarakat Indonesia perlu saling bersinergi melakukan langkah apresiatif terhadap Batik. Bagi masyarakat, hal ini bisa dilakukan dengan mempelajari nilai budaya dan muatan filosofis yang terkandung di dalam Batik, mulai dari proses pembuatan, aneka motif, ragam warna, dan lain sebagainya. Ini penting agar masyarakat tidak sekedar memperlakukan Batik sebagai benda semata, melainkan dapat memahami maksud dan nilai yang ada dibaliknya. Bagi pemerintah, bisa dengan melakukan regenerasi pengrajin batik melalui kurikulum pendidikan yang dimulai dari tingkat dasar. Bagaimanapun juga, Batik khas Indonesia yang sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Jenggala, Airlangga, dan Majapahit, bukanlah sekedar kain bermotif selayaknya Batik printing yang banyak diproduksi oleh Malaysia, China, Jepang, India, Afrika, Jerman, atau pun Belanda. Batik Indonesia dibuat dengan teknik yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi, serta diwariskan secara turun temurun dalam rentang masa yang begitu panjang. Hal inilah yang akhirnya menjadi dasar utama dari Unesco dalam menetapkan Batik sebagai warisan budaya dari Indonesia. Oleh karena itu, dengan sekedar menggunakan Batik sebagai pakaian atau aksesoris dalam kehidupan sehari-hari, bukan berarti kita telah melestarikan Batik secara utuh.**

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Arti dan Makna Tahun Baru Islam Hijriah TAHUN baru Islam hijriah memberikan arti dan makna tersendiri bagi umat Islam. Pasalnya, jika warga dunia merayakan tahun baru dengan penanggalan masehi, umat Islam menyambut tahun baru Islam menggunakan penanggalan hijriah. Oleh :

Lismanto Founder media Islam populer Islamcendekia.com

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

umat Islam saat menentukan tahun. Hal ini tidak lepas dari fakta sejarah pada zaman sebelum Nabi Muhammad, orangorang Arab tidak menggunakan tahun dalam menandai apa saja, tetapi hanya menggunakan hari dan bulan sehingga membingungkan. Sebagai contoh, pada waktu itu Nabi Muhammad lahir pada tahun Gajah. Hal ini menjadi bukti bahwa pada waktu itu kalangan umat Arab tidak menggunakan angka dalam menentukan tahun sehingga membingungkan. Berawal dari sini, pada sahabat berkumpul untuk menentukan kalender Islam, salah satu di antaranya yang hadir adalah Utsman bin Affan, Ali Bin Abi Thalib, dan Thalhan bin Ubaidillah. Mengenai sejarah kalender Islam, mereka ada yang mengusulkan kalender Islam berdasarkan hari kelahiran Nabi Muhammad, ada yang mengusulkan sejak Nabi Muhammad diangkat sebagai rasul. Namun, usul yang diterima adalah usulan dari Ali Bin Abi Thalib di mana beliau mengusulkan agar kalender hijriah Islam dimulai dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad dari Mekah dan Madinah. Dari usul Ali inilah sejarah kalender Islam pertama kali dibuat dan sejarah tahun baru Islam pada mulanya ada.

Sejarah tahun baru Islam Sejarah tahun baru Islam berawal dari kebimbangan

Arti tahun baru Islam Jika menengok sejarah tentang lahirnya kalender Is-

lam pertama kali, tentu arti tahun baru Islam menjadi meomentum pergantian tahun Islam dari tahun satu ke tahun berikutnya, misalnya dari tahun baru Islam 2014 menuju tahun baru Islam 2015 menuju tahun baru Islam 2016 dan seterusnya. Tahun baru Islam memiliki arti tersendiri bagi umat muslim untuk merayakan tahun baru Islam dengan berbagai aktivitas Islami dan hal-hal yang bernilai positif. Bagi orang Jawa, tahun baru Islam bersamaan dengan malam satu Suro disambut dengan berbagai perayaan tirakat, begadang sampai pagi, dzikir, dan hal-hal yang dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Arti tahun baru Islam pada masing-masing orang tentu berbeda. Tapi, secara global arti tahun baru Islam diharapkan bisa memberikan angin baru bagi segenap umat Muslim untuk berbuat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Makna tahun baru Islam Makna tahun baru Islam bahwa Nabi Muhammad hijrah dari Mekah menuju Madinah merupakan peristiwa penting lahirnya Islam sebagai agama yang berjaya. Dari peristiwa hijrah, Islam berkembang pesat di Madinah yang pada akhirnya berkembang dan meluas hingga ke Mekah dan daerah-daerah sekitarnya. Nabi Muhammad sendiri berhijrah bukan tanpa alasan, tetapi mendapatkan

wahyu sekaligus bentuk respon untuk menanggapi sikap masyarakat Arab yang kurang berkenan dengan ajaran Islam. Dampak dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad ini, Islam mulai menunjukkan taringnya dan negara Islam (daulah Islamiyah) terbentuk. Daulah Islamiyah pada zaman Nabi sangat menjunjung tinggi toleransi yang termaktub dalam Piagam Madinah. Tahun baru Islam Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharram dan umat muslim di Indonesia biasanya merayakan dengan berbagai agenda, seperti pawai obor atau semacam takir keliling, pengajian, hingga memaknai tahun baru Islam dengan agenda-agenda yang mengkolaborasikan budaya Jawa. Akhirnya, saya hanya ingin mengatakan satu hal saja mengenai makna tahun baru Islam. Bahwa, puncak kejayaan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin (rahmat bagi segenap alam semesta) yang membawa kebenaran, kebaikan, mengajarkan cinta dan kasih sayang, dan simbol lahirnya keadilan dimulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah yang dijadikan sebagai peletak dasar kalender Islam Hijriah. Oleh karena itu, mari kita merayakan dan memaknai tahun baru Islam dengan menyebarkan kebaikan, cinta, dan kasih sayang kepada segenap makhluk Allah di alam semesta. (*)

Selera Humor Belajar Bahasa Inggris

Mukidi: “Pak, apa sih bahasa inggrisnya kentut?” Guru: “Wind of change.” Mukidi: “Kentut yang tidak bunyi?” Guru: “Sound of silence.” Mukidi: “Kentut yang ada ampasnya?” Guru: “Dust in the wind.” Mukidi: “Kentut yang gak disengaja?” Guru: “Careless whisper.” Mukidi: “Kentut yang terhimpit?” Guru: “Please release me.” Mukidi: “Kentut yang bau banget?” Guru: “Killing me softly.” Mukidi: “Kalau kentut beracun?” Guru: “Don’t speak.” Mukidi: “Kentut malam hari?” Guru: “Wonderfull tonight.” Mukidi: “Orang yang sering kentut?” Guru: “Someone like you.”

Minta Ditemani SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

S

ebelum mengetahui lebih lanjut mengenai arti dan makna tahun baru Islam hijriah, kita coba ulas tentang apa tahun baru Islam dan bagaimana sejarah tahun baru Islam? Jika kita sudah mengetahui apa dan sejarah tahun baru Islam, maka selanjutnya kita akan mudah memaknai arti tahun baru Islam. Apa itu tahun baru Islam? Tahun baru Islam adalah pergantian tahun dalam Islam menggunakan perhitungan bulan. Tahun baru Islam dihitung sejak Nabi Muhammad Saw hijrah dari Mekah menuju Madinah sehingga penanggalan dalam Islam dinamakan Hijriah. Berbeda dengan penanggalan nasional dan dunia pada umumnya menggunakan perhitungan Masehi dengan sistem matahari dan dimulai pada zaman Nabi Isa As. Tahun baru Islam dalam tradisi Jawa disambut dengan awal bulan satu Suro. Dalam Jawa, malam 1 Suro identik dengan nuansa mistis yang dipercaya menjadi malam yang disukai mahkluk gaib. Jadi, bisa disimpulkan bahwa tahun baru Islam adalah pergantian tahun umat muslim yang menggunakan metode penanggalan bulan (qomariyah) dan dimulai sejak Nabi Muhammad Saw hijrah dari Mekah ke Madinah.

Malam itu di rumah Mukidi cuaca sedang hujan deras, dengan petir yang menggelegar, dan angin badai yang keras, Markonah mengantarkan anaknya Mukiran ke tempat tidur. Markonah akan mematikan lampu ketika

anaknya bertanya dengan suaranya yang gemetar.. Mukiran: “Mah, apa mama mau tidur nemenin aku malam ini?” Markonah: (Tersenyum dan memeluknya meyakinkan), “Mama gak bisa sayang, Mama harus tidur di kamar Papa.” (Sebuah keheningan panjang yang akhirnya rusak karena Mukiran berbicara lirih dan gemetar) Mukiran: “Mama itu sudah dewasa kok masih penakut.” **Ini baru namanya anak Mukidi

Marmut Makan Wortel

Suatu hari, Mukidi mandi sama ayahnya, terus Mukidi ngomong sambil nunjuk anunya ayahnya, Mukidi: “Ayah itu apa sih?” Ayah: “Ini wortel nak.” Besoknya Mukidi itu mandi sama ibunya, anaknya ngomong sambil nunjuk anu-nya ibunya, Mukidi: “Ibu itu apa sih?” Ibu: “Oh ini, ini marmut nak.” Malamnya anaknya lihat bapaknya lagi begituan sama ibunya, Mukidi: “Wih, lucunya, marmut makan wortel!”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 3 OKTOBER 2016

Ribuan Warga Antusias Ikuti Pawai Ta'aruf

PERINGATAN 1 Muharram 1438 hijriyah di Kecamatan Cipanas berlangsung semarak. Berbagai lomba digelar menyambut pergantian tahun baru umat muslim itu.

S

etelah Sabtu (1/10) malam menggelar pawai obor, puncaknya ribuan pelajar dan santri mengikuti pawai ta'aruf dengan finish di Lapang Istana Cipanas, Minggu (2/10) pagi. Sekretaris Kecamatan Cipanas, Buhori mengatakan, menyambut tahun baru islam pihaknya bersama dengan berbagai unsur terkait menggelar kegiatan yang bersifat menyiarkan agama Islam. Seperti, pengajian anakanak, cerdas cermat, lomba adzan, MTQ di tingkat madrasah diniyah, tsanawiyah hingga aliyah. Tidak lupa juga memberikan santunan bagi 200 anak yatim yang tersebar di tujuh desa. "Kami ingin peringatan tahun baru islam, khususnya di Cipanas lebih gebyar dan semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. Dikatakannya, kegiatan ini juga untuk mendukung visi Kabupaten Cianjur lebih maju dan agamis dengan misi peningkatan pembangunan religius keagamaan yang diimplementasikan di tingkat kecamatan. "Kita harus membuat terobosan baru, dalam rangka menungkatkan ibadah dan ke­ imanan kepada Allah SWT," katanya. Menurutnya, banyak makna yang bisa diambil dari peringatan tahun baru islam salah satunya menjadi

BERITACIANJUR/CR-1

PAWAI-Tampak Ribuan umat muslim di Kecamatan Cipanas dari mulai anak-anak hingga dewasa antusias ikuti pawai ta'aruf peringati 1 Muharram 1438 Hijriyah.

refleksi agar lebih baik lagi di bandingkan tahun sebelumnya dalam hal beribadah. "Makna yang bisa kita ambil, yang sudah lalu menjadi introspeksi kita agar di tahun ini menjadi lebih baik dalam segi keimanan dan ketaqwaan," tandasnya. Makna lainnya ungkap Buhori, sampai sejauhmana kita bisa mengevaluasi diri agar semakin kedepannya ada peningkatan. "Banyak

Gelar Aksi Literasi Buku, Dorong Minat Baca CIPANAS-Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (Stisnu) Cianjur yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menggelar aksi literasi buku di lapang Istana Cipanas, Minggu (2/10). Dalam aksinya, mereka menggelar berbagai macam jenis buku yang bisa dibaca gratis oleh masyarakat seperti komik anak-anak, ilmu pengetahuan umum hingga agama. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan minat baca masyarakat. "Sebagai agen perubahan, kami melihat pendidikan di Cianjur khususnya tentang minat baca masyarakat masih sangat minim, makanya kami menggelar aksi ini," ujar salah seorang mahasiswa, Ahmad Ayatudin. Selain menggelar aksi literasi buku, kedepan para mahasiswa juga akan membuat sanggar ilmiah. Sasarannya, khusus bagi masyarakat yang tingkat pendidikannya masih rendah seperti anak jalanan. "Ini tujuan awal kami, sasarannya seluruh lapisan masyarakat. Makanya sengaja kita gelar di tempat umum," katanya. Menurutnya, aksi ini merupakan kali kedua dilakukan setiap akhir pekan. Meski awalnya masih sepi peminat, namun setelah masyarakat

Sebagai agen perubahan, kami melihat pendidikan di Cianjur khususnya tentang minat baca masyarakat masih sangat minim, makanya kami menggelar aksi ini,� mengetahui banyak yang sengaja datang untuk membaca buku. "Buku-buku ini kami kumpulkan dari rekan mahasiswa, alumni dan dosen. Ada juga yang berasal dari sumbangan masyarakat. Seminggu sekali kita sengaja ngumpulin, minimal dua buku," ungkapnya. Dirinya berharap, dengan aksi literasi buku ini bisa mendorong peningkatan minat baca dan mampu mengurangi ketidaktahuan masyarakat tentang berbagai ilmu pengetahuan. Salah seorang pelajar, Andari (10), mengaku sangat senang dengan adanya aksi literasi buku tersebut. Karena dirinya, bisa membaca berbagai macam jenis buku dari mulai komik hingga pengetahuan. "Senang, jadi bisa baca banyak buku. Ada komik sama buku lainnya," tandasnya singkat. (cr1)

makna yang bisa kita pelajari dan ambil serta menjadi refleksi dari tahun lalu," katanya. Dirinya berharap, kedepannya masyarakat Kabupaten Cianjur khususnya di wilayah Cipanas semakin religius dan bisa mendukung serta mewujudkan program pemerintah lebih maju dan agamis. "Makanya kita buat kegiatan peringatan tahun baru Islam semeriah mung-

kin, sehingga masyarakat juga bisa merasakannya," katanya. (cr1)

Warga Diimbau Waspada Penyakit Demam Berdarah PACET-Tingginya intensitas curah hujan yang turun akhir-akhir ini, harus di waspadai oleh masyarakat akan timbulnya berbagai jenis penyakit dari yang ringan hingga menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Beberapa penyakit yang harus diantisipasi masyarakat, kategori ringan seperti flu dan batuk. Sedangkan penyakit menular, yakni DBD, diare hingga Leptospirosis. Kepala Puskesmas Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Agus Suhendar mengatakan, berbagai penyakit tersebut bisa diantisipasi apabila masyarakat memiliki Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) baik di rumah maupun lingkungan tempat tinggalnya. "Penyakit demam berdarah harus diwaspadai masyarakat, caranya dengan PHBS itu seperti melakukan konsep 3 M yakni mengubur, menguras dan menutup," ujar Agus kepada "BC", Minggu (2/10).

NET

Menurutnya, gerakan PHBS ini tidak hanya di lakukan di rumah saja melainkan juga di lingkungan RT dan RW. Caranya, dengan melakukan gerakan

bersih-bersih setiap hari Jumat . "Ini salah satu bentuk antisipasi mencegah munculnya jentik-jentik ­nyamuk demam berdarah,"

katanya. Selain itu, biasakan juga mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun secara benar dan tepat. Serta selalu menggunakan air yang

sudah dimasak untuk kebutuhan minum dan makan, tujuannya untuk mencegah munculnya penyakit diare. Sedangkan untuk mengantisipasi terkena penyakit leptospirosis, gunakan pelindung kaki yang baik ketika berada dalam genangan air banjir dan segera bersihkan bagian kaki setelah melewati genangan air apabila terjadi banjir. "Selama ini baru hanya ada 1 kasus demam berdarah namun sudah normal setelah dirawat di rumah sakit, sedangkan untuk bulan ini belum ada laporan," katanya. Dirinya berharap, ditengah cuaca penghujan saat ini masyarakat bisa lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat yang dimulai dari tatanan rumah tangga. "Hal ini penting, karena biar bagaimanapun perilaku hidup bersih dan sehat harus diawali dulu dari keluarga," harapnya. (cr1)

Menyanyi Bisa Tenangkan Hati dan Menghibur Orang

Siti Dita Agustin

SENI itu indah, inilah yang mendasari Siti Dita Agustin dara kelahiran Cianjur 6 Agustus 1999. Menyanyi, sudah menjadi hobi dirinya sejak kecil dari usia lima tahun. Menurutnya, selain bisa menenangkan hati dengan menyanyi juga bisa menghibur orang. Bakat menyanyi yang dimilikinya, tidak terlepas dari niat untuk terus belajar. "Dari kecil

saya sudah hobi nyanyi dan terus belajar, salah satunya lihat berbagai jenis lagu," ujar bungsu dari enam bersaudara itu kepada "BC", Minggu (2/10). Dirinya mengaku, karena bakat yang dimilikinya sering diundang untuk tampil menyanyi di berbagai acara dibawah asuhan Ridho Entertainment milik Usman Yusup. "Awalnya tidak ada niat untuk tampil, karena melihat orang lain saya tertarik

Karena setiap tampil banyak yang ingin lagu melayu khususnya dangdut, akhirnya saya menyesuaikan dan terus belajar. Alhamdulillah bisa diterima siapapun ...�

untuk tampil menyalurkan bakat nyanyi," katanya. Dita mengaku bersyukur, banyak orang yang senang mendengarkan suaranya setiap tampil. Padahal, awal dirinya senang dengan dunia tarik suara lebih ke genre musik pop. "Karena setiap tampil banyak yang ingin lagu melayu khususnya dangdut, akhirnya saya menyesuaikan dan terus belajar. Alhamdulillah bisa diterima siapapun yang mendengar," ungkapnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SENIN, 3 OKTOBER 2016

Beredar Surat Palsu Kemendikbud

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mewarning beredarnya surat palsu yang mengatasnamakan, Ditjen Pendidikan dan Menengah, Kemendikbud.

S

urat itu berisi ten­ tang bimbingan teknis dan peneta­ pan penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2016. Bahayanya, surat itu sendiri seperti resmi karena meng­ gunakan Kop Surat lengkap dengan logo Kemendikbud.

Keterangan dihimpun, surat kemungkinan beredar secara nasional bulan lalu. Di­ duga, surat sengaja dibuat un­ tuk kepentingan oknum, men­ jebak para kepala sekolah yang berharap mendapatkan dana bantuan DAK. Penerima su­ rat, diharapkan mengkonfir­ masikan ke Disdik kabupaten

ILUSTRASI/ NET

Perluas Peluang SMK Bekerja di Bidang Ketengalistrikan

Kemendikbud Gandeng Kementrian ESDM JAKARTA-Dalam pengembangan pendidi­ kan vokasi melalui Se­ kolah Menengah Kejuruan (SMK), Kementerian Pen­ didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus upayakan menjalin kerja sama lintas kementerian/­ lembaga. Salah satunya, penan­ datanganan nota kesepa­ haman antara Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen Kemendik­ bud) dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistri­ kan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, (Ditjen Ketenagalistrik­ kan Kementerian ESDM), di kantor Kementerian ESDM, Kuningan, Jakarta, Jumat (30/9). Kerja sama tersebut mengangkat tema “Peningkatan Kompetensi Bidang Ketenagalistrikan pada Peserta Didik SMK”. “Jalinan kerjasama lin­ tas kementerian/lembaga perlu dilakukan dalam mempersiapkan peserta didik SMK siap kerja, dan menjadi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo, yang diharap­ kan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” demikian disampaikan Di­ rektur Jenderal Dikdasmen kemendikbud, (Dirjen Dik­ dasmen), Hamid Muham­ mad dalam sambutannya. Penandatangan nota kesepahaman dilaku­

ILUSTRASI/ NET

kan untuk melaksanakan pengembangan kompe­ tensi peserta didik SMK sebagai calon tenaga kerja bidang ketenagalistrikan, penyempurnaan kuriku­ lum dan proses pembelaja­ ran bermutu di SMK. Selain itu juga untuk melaksana­ kan program dan kegiatan praktik kerja lapangan, ser­ ta sertifikasi bagi pendidik dan peserta didik SMK. Lingkup kerja sama antara Ditjen Dikdasmen Kemendikbud dengan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM anta­ ra lain, pengembangan kelembagaan, pengemba­ ngan kurikulum, dukungan proses pembelajaran yang bermutu, antara lain guru tamu di SMK. Selanjutnya, penyem­ purnaan materi pembelaja­

ran, penilaian, praktik ker­ ja lapangan bagi guru dan peserta didik di Industri, pengembangan kompetensi peserta didik, pengemba­ ngan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. Tidak hanya itu, ruang lingkup kerja lain yakni, fasilitasi sarana dan prasa­ rana pendidikan, fasilitasi uji kompetensi dan sertifi­ kasi, penyediaan pangkalan data lulusan SMK bidang ketenagalistrikan, pe­ metaan kebutuhan tenaga kerja bidang ketenagalistri­ kan, pencitraan pendidikan dalam bidang ketenaga­ listrikan, dan lingkup yang terakhir adalah monito­ ring, evaluasi, dan umpan balik penyempurnaan ­program. “Kami akan melakukan penyesuaian kurikulum,

khususnya kurikulum bi­ dang C yang diharapkan lebih fleksibel mengikuti kebutuhan industri,” tutur Dirjen Hamid. Dalam menyelaraskan antara kebutuhan tenaga kerja terampil yang men­ dukung penyediaan listrik dengan pasokan tenaga kerja terampil lulusan SMK, maka akan dikem­ bangkan sekitar 50 SMK yang memiliki program keahlian ketenagalistrikan sebagai pusat pelatihan ke­ tenagalistrikan. Pemilihan lokasi SMK akan disesuaikan dengan peta kebutuhan tenaga kerja yang disediakan oleh Kementerian ESDM. De­ ngan adanya kerjasama ini diharapkan dapat mem­ bawa manfaat bagi kedua belah pihak dalam mening­ katkan kompetensi peserta didik SMK bidang ketena­ galistrikan, sehingga dapat menghasilkan lulusan SMK yang kompeten, berdaya saing, berkualitas, dan pro­ fessional, serta mendukung dalam pembangunan dunia usaha/industri. “Saya mengucapkan te­ rima kasih kepada Ditjen Ketenagalistrikan karena telah membuka kesem­ patan kerjasama, sebagai upaya melaksanakan arahan Presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016, tentang revita­ lisasi SMK,” pungkas Dirjen Hamid. (net/nuk)

Cianjur, atau melalui website kemendikbud. “Surat seperti itu me­ mang kerap menjebak pemerintah daerah atau Kepala Sekolah dan bukan kali pertamanya terjadi. Pemerintah pusat melalui Kemendikbud, seharusnya aktif mengumumkan secara resmi sekolah atau daerah penerimaan bantuan DAK, sehingga tidak dimanfaat­ kan oknum tertentu untuk mencari keuntungan,” terang Lina Herdiana, Sektertasis Lembaga Kajian Visi Selaras Komunika, saat menerima konfirmasi soal surat Bodong Kemendikbud itu. Menurut Lina Konfirmasi

surat itu bisa dilihat lang­ sung di website Kemendibud sendiri, sehingga masyarakat tidak tertipu. Dalam konfir­ masi itu, kemendikbud de­ ngan jelas menuliskan kata palsu dalam surat yang telah ditayangkan. Bagi pelaku, pendidikan surat ini sangat penting, sehingga tidak ter­ manipulasi oknum tertentu yang mencari keuntungan. “Meski tanggal surat itu telah kadaluarsa karena terhi­ tung pada bulan lalu, namun tidak menutup kemungkinan adanya pengulangan yang dilakukan pelaku untuk me­ mancing pihak yang ingin diti­ punya,” tambah Lina. Sementara itu, Ke­

ILUSTRASI/ NET

mendikbud sendiri merilis secara resmi dugaan surat palsu yang kemungkinan ter­ jadi secara nasional. Dalam rilisnya disebutkan surat palsu itu bernomer 9497/D5/ TU/2016, dengan sifat surat segera dan prihal isi surat tentang undangan Bimbi­ ngan Teknis dan Penetepan Penerima Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016. Kemendikbud dalam rilis­ nya menghimbau masyarakat mewaspadai beredarnya surat palsu yang mengatasnamkan Kemendikbud. Masyarakat juga diminta aktif jika mene­ mukan hal mencurigan terkait adanya surat undangan dari Kemendikbud. (cr7)


SENIN, 3 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

KALAH DI LAGA AWAL

VIKING PNB harus mengawali putaran kedua Cianjur League U-19 dengan hasil tidak memuaskan, setelah dalam laga lanjutan kontra Viking Soccer kalah dengan skor 0-2. Kondisi itu tentunya menjadi pekerjaan rumah yang kembali harus dibenahi jajaran pelatih.

M

eskipun Viking PNB mempunyai beberapa pemain anyar. Namun jika melihat hasil pertandingan sebelumnya belum maksimal. Menanggapi hal itu pelatih Viking PNB, Yudiansyah, menyebutkan, antara pemain lama dan baru harus kembali dijalin kerjasamanya. “Kalau maksimal kan ini baru masuk, jadi masih harus kembali dijalin kerjasamanya, dan kita pun yang pemain baru sementara ini baru ada dua yang dimainkan,” ucap Yudiansyah, kepada “BC”, kemarin (2/10). Kekalahan pada laga awal di pu-

taran kedua itu, jelas Yudiansyah, merupakan pukulan telak bagi jajaran pelatih. Sebab, dengan hasil itu tentunya tim tidak hanya bisa mengandalkan penambahan pemain. “Namun ini, bukan sebagai alasan kekalahan karena pada intinya tim masih harus terus di giatkan kembali dalam latihan. Ini jadi kendala juga. Tapi itu tidak kita jadikan alasan,” jelasnya. Menanggapi kekalahan tim asuhannya, Yudiansyah mengungkapkan kekurangan dari timnya masih dalam segi konsentrasi dalam pertandingan. “Karena kita mempunyai pemain cadangan, mau itu yang inti atau cadangan kita sama kuatnya. Kita sendiri

sudah antisipasi, hanya mengingat kekalahan kemarin itu kurang konsentrasi,” ungkapnya. Yudiansyah mengajak, timnya agar memaksimalkan permainan dan berusaha dalam pertandingan juga disiplin. Karena dirinya tidak membeda-bedakan antara pemain inti dan cadangan. “Untuk pemain di PNB saya bicarakan kepada anakanak yang siap main, di kita itu tidak ada anak emas jadi semua sama yang penting berusaha dilapangan dan disiplin itu saja,” tandasnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)*** BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

1

Kamis

29 September2016

15.30 - 17.30

16

2

Jum'at

30 September 2016

15.30 - 17.30

17

HAWAI CIPEYEUM VS BINA PUTRA

3

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

4

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

5

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

6

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

7

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

8

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

PERTANDINGAN PNB

VS VIKING SOCCER

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 4 4 0 0 18 12 2 ATEP 7 3 3 0 0 9 9 3 I M C 3 3 0 0 6 9 4 BINA PUTRA 4 2 1 1 7 7 5 P N B 4 1 1 2 -3 4 6 SUNDA RASA 3 1 0 2 -1 3 7 RAJAWALI FC 3 1 0 2 3 3 8 YUDHISTIRA 3 0 1 2 -3 1 9 MANDALA 3 0 1 2 -4 1 10 NHP Cipeyeum 4 0 0 4 -26 0

3 3

JENI. JATNIKA WILI ROBI JUNAEDI SAEFUL A ANGGA NAUFAL SUGANDA RIZAL

VIKING SOCCER P N B ATEP SEVEN VIKING SOCCER ATEP SEVEN RAJAWALI FC INDONESIA MUDA VIKING SOCCER YUDHISTIRA

9 4 3 3 2 2 2 2 2

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL


HALAMAN

A6

CISEL

Harus ekstra sabar dan tekun dalam menyampaikan materi seni dan budaya kepada para siswa.” Samsul Rizal Guru SD Negeri Campaka 1, Kecamatan Campaka

SENIN, 3 OKTOBER 2016

CURAH HUJAN TINGGI

Petani Sulit Menjemur Gabah TINGGINYA curah hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan sejumlah petani padi di Kecamatan Sukanagara kesulitan dalam mengeringkan gabah hasil panen mereka.

E

ndang, seorang petani di Kecamatan Sukanagara, mengatakan, sebagian besar petani masih mengandalkan terik matahari untuk mengeringkan gabah. Sehingga, ucap dia, dengan curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan petani kesulitan untuk menjemur dan mengeringkan gabah mereka. “Ya untuk saat ini cuca sulit diprediksi yang paginya cerah. Namun siang sedikit cuaca langsung mendung yang pada akhirnya hujan turun,” kata Endang, kepada “BC”, kemarin (2/10). Kondisi itu, Endang menuturkan, membuat para petani harus bersabar karena terik matahari tidak bisa mengeringkan gabah dalam sehari. Padahal, untuk modal pasca panen dan dapat kering dalam waktu 1-3 hari, gabah itu akan langsung dijual. “Namun, kalau gabahnya kurang kering, harganya bisa jatuh juga,” tuturnya. Endang menyebutkan, para khawatir, jika sulit dikeringkan kualitas gabahnya akan menurun. Sebab kalau berdasarkan pengalamannya, jika gabah tidak cepat dikeringkan, akan cepat berjamur dan jika digiling akan menjadi bubuk.

DOK. BERITA CIANJUR

“Ya ini terjadi karena gabah­ nya lembab, yang dikarenakan dengan kondisi cuaca yang kerap mendung dan jika mau benar kering hingga siap giling. Maka, gabah harus benar-benar kering diperkirakan butuh waktu hingga

lima hari,” katanya. Hal serupa dikeluhkan petani lainnya, Sobur M (52). Pada kondisi normal, kata dia, gabah dapat kering hanya dalam waktu dua hari saja. Sayangnya, sebagian gabah miliknya sudah telanjur menghitam

dan rusak karena lembab. “Meski masih bisa dimakan, kualitasnya jadi jelek dan bau apek,” kata Sobur. Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi mutu gabah biasanya dipengaruhi masa pe­ ngeringan, sebab penggilingan

gabah yang kering menghasilkan beras yang utuh. Sementara gabah yang lembab membuat beras menjadi bubuk saat digiling. Sampai saat ini, kata Sobur, tidak ada cara lain selain bersabar menunggu mesin pengering gabah

bantuan dari pemerintah. Dengan teknologi canggih gabah itu dapat dikeringkan pakai mesin. “Jika pemerintah mau menyediakan, tentu kita sangat senang. Hingga saat ini saya akui baru tahu dan dengar ada alat semacam itu,” ucapnya. (zen)

moral seorang pengajar. Baginya, mengajarkan bahasa dan kebudayaan Sunda kepada anak-anak didiknya itu dijadikan tantangan yang sangat menarik. “Jelasnya, Jika Iklas me­ ngajarkan cara memainkan alat musik itu indah, yang asalkan dimulai dari rasa tanggungjawab atas profesi dan hasilnya melalui pekerjaannya ini saya ingin dan akan terus mencoba membuka wawasan anak-anak didik tentang kekayaan khazanah budaya Indonesia, seperti budaya, bahasa, dan kesenian Sunda,” ujarnya. Kecintaan bapak dari dua orang anak itu terhadap seni dan bahasa Sunda sudah melekat sejak kecil.

Sejak lahir hingga menyelesaikan sekolah pendidikan guru, ia berada di lingkungan budaya yang seharihari menggunakan bahasa Sunda. Keistimewaan suaranya juga pandai memainkan beberapa alat musiknya di manfaatkan dia untuk menyentuh lagu-lagu berbahasa Sunda. Sehingga tidaklah heran jika kepala sekolah mempercayainya untuk mengajarkan seni Sunda pada anak-anak didiknya. “Berbekal suara, kelancaran berbahasa, dan keluwesan dalam bergaul, juga sering diundang dalam berbagai acara resmi kedinasan yang baik di lingkungan Dinas Pendidikan Cianjur maupun provinsi,” kata Samsul. (zen)

Mengajarkan Seni dan Budaya dengan Hati Ikhlas CAMPAKA-Menjadi pengajar seni bukanlah persoalan mudah, hal itu juga yang dialami oleh Samsul Rizal, seorang guru Bahasa Sunda dan seni di Sekolah Dasar (SD) Negeri Campaka 1, Kecamatan Campaka. Samsul Rizal mengungkapkan, untuk dapat menyampaikan pelajaran seni kepada para anak didiknya, membutuhkan kesabaran dan ketekunan. “Harus ekstra sabar dan tekun dalam menyampaikan materi seni dan budaya kepada para siswa,” ungkap Rizal, kepada “BC”, kemarin (2/10). Samsul menyebutkan, mengajarkan seni dan budaya Sunda harus sepenuh hati dan rasa cinta sebagai perwujudan dari tanggung jawab

“Berbekal suara, kelancaran berbahasa, dan keluwesan dalam bergaul, juga sering diundang dalam berbagai acara resmi kedinasan yang baik di lingkungan Dinas Pendidikan Cianjur maupun provinsi.” BERITA CIANJUR/ZENALMUSTARI

Pawai Obor, Meriahkan Peringatan 1 Muharam 1438 H C A M PA K A M U LYA – Memperingati tahun baru Islam 1438 Hijriyah, masyarakat Kecamatan Campakamulya menggelar kegiatan pawai obor, Sabtu (1/10) malam. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Cibanggala itu berjalan meriah. Usman (34), seoranga warga Desa Cibanggala, mengatakan, pawai obor ini merupakan bentuk syu­ kur dan juga cara warga, khususnya pemuda dan pemudi dalam merayakan tahun baru Islam. “Ini memang sudah menjadi agenda rutin kami dalam rangka memperingati tahun baru Islam, setiap tahun memang seperti ini yang apa lagi untuk pelaksanaan sekarang ada dorongan dari pengurus PGRI,” kata Usman, kepda “BC”, kemarin (2/10).

BERITA CIANJUR/ZENALMUSTARI

Usman menyebutkan, pawai obor itu dilakukan mulai dari SD Cintawinaya dan menyusuri Jalan Cibagala, beberapa orang me­ ngumandangkan takbir dan shalawat. Usai pawai obor, warga kemudian berkumpul kembali di halaman sekolah tersebut untuk mengikuti

acara tabligh akbar. “Sebagai penghibur, kami juga menampilkan berbagai kegiatan seperti, Marawis, dan Qasidah yang dimainkan oleh pemudapemudi, siswa maupun grup qosidah warga,” jelasnya. Dengan adanya acara ini, Ia berharap dapat meningkatkan kecintaan warga, khususnya para pemuda-pemudi di Desa Cibanggala, Campaka­mulya terhadap Islam. “Jadi bukan hanya tahun baru masehi saja yang dirayakan, tetapi tahun baru Islam juga sama,” tambahnya. Ketua pelaksana kegiatan, Agan Wira mengatakan, setelah melakukan berbagai persiapan. Kegiatan akhir dapat terselenggara dengan lancar dan meriah tapi penuh khikmat. (zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No pol F 3612 WY an. Ginanjar Raksanegara No pol F 5442 ZN an. Supyandi No pol F 5239 XB an. Nining No pol F 6805 ZB an. Neni

DIJUAL TANAH Djl tanah 2828m3 lks strategis kp. pasanggrahan ciranjang cianjur rp 1jt/ m2 hub. Ibu Welly 0877214180609

FURNITURE PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub: 081563484182,087820345484, BB: 5B0BC8D6

PENGOBATAN Pengobatan Alternatif Al-Hikmah, membuka aura, pasang berlian, kena sihir. HUB: H. Endang 085797100275 Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy Condong Cibeber.

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 3 OKTOBER 2016

... Pejabat Cianjur Tak Butuh Pengampunan Pajak?

Data Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur menunjukan hanya 3 ribu dari 16 ribu pengusaha yang ada di Cianjur mengikuti program tax amnesti. Bahkan, sebanyak 50 anggota dewan dinyatakan belum melaksanakan program ini. Jika dihitung dengan warga sipil biasa, warga sadar bayar pajak di Kabupaten Cianjur masih jauh dari harapan. Kepala Seksi Ekstenfikasi dan Penyuluhan KPP Pajak Pratama Cianjur, Kaswandi mengakui, jika kesadaran dalam membayar pajak di Cianjur masih tergolong minim. Bahkan, hal itu diakukan pejabat. “Memang

sih kesadarannya masih belum bagus. Ya kalau ditanya pejabatnya, kebanyakannya juga sama saja sih,” terang Kaswandi, saat ditemui BC diruang kerjanya beberapa waktu lalu. Kaswandi menjelaskan, masih banyak pejabat di Cianjur belum melaporkan wajib pajaknya kepada KPP. Bahkan ada pula kemungkinan, jika para pejabat yang sudah melaporkan wajib pajaknya, tapi tidak sesuai dengan jumlah penghasilan realita yang ada. “Sepengetahuan kita, hingga saat ini baru Bupati dan Wakilnya, namun untuk pejabat lain memang belum,

termasuk Anggota Dewan. Ya kalaupun ada, bisa saja mereka melaporkan tidak sesuai dengan penghasilan sebenarnya,” ungkapnya. Kuswandi menyampaikan, KPP Cianjur baru mendapat Rp116 miliyar hasil pendapatan Tax Amnesti dari target Rp645 miliyar. Artinya, program tidak berjalan dengan baik, meski waktu pengampunan pajak masih panjang hingga gelombang ketiga Maret tahun depan. “Target 654 miliyar gabungan semua pendapatan pajak. Saya harap hingga Maret 2017 nanti pembayaran pajak itu bisa terselesaikan. Mumpung lagi ada pengam-

punan, kalau nanti ampunan pajaknya tidak dibayar pasti akan nambah, sekarang 2 persen, nanti 4 persen dan terakhir 6 persen sampai Maret 2017,” terangnya. Sementara Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi mengakui belum mengetahui jumlah anggota yang sudah membayar pajak. Meski demikian, dirinya mengklaim jika anggota akan didorong membayar wajib pajak sebelum batas waktu yang ditentukan. “Saya belum tahu ada atau engganya anggota yang sudah bayar pajak, kalau untuk saya sendiri sih belum. Mungkin nanti Maret 2017 saya usahakan,” terangnya. (pls)

... 30 Warga Cianjur Jadi Anggota Dimas Kanjeng Taat Pribadi Keterangan dihimpun, kepastian puluhan warga Cianjur yang jadi anggota Dimas Kanjeng Taat Pribadi, disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Yusri Yunus, saat ditemui awak medi di Mapolda Jabar, Jumat (30/9) kemarin. Yusri juga menegaskan, data ke 30 warga Cianjur itu sudah ada, namun pihak kepolisian belum melakukan tindakan karena belum ada laporan resmi. “Dari informasi yang telah kita kantongi, para pengikut harus menyetorkan uang minimal Rp 2,5 juta. Nantinya uang yang mereka setorkan akan berlipat ganda. Belum ada satu pun dari pengikut yang menjadi korban melaporkan ke pihak kepolisian. Kalau ada yang melaporkan, maka kita akan berkoordinasi dengan Polda Jatim terkait kasus tersebut,” tutur Yusri kepada awak media. Seperti diberitakan sebelumnya, padepokan diduga milik Dimas Kangjeng Taat Pribadi berada di Kampung Karangtengah, Desa Nagrak. Namum, sejak mencuatnya kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, padepokan itu tampak sepi aktivitas dan hanya dijaga satu orang penjaga. Informasinya, rumah yang dijadikan padepokan merupakan kontrakan milik salah se-

ILUSTRASI/NET

orang warga setempat. Namun warga menegaskan, jika rumah itu benar dipakai sebagai salah satu cabang padepokan Dimas Kangjeng Taat Pribadi yang pusatnya di Probolinggo, Jawa Timur. Sebelumnya sempat ada beberapa kegiatan, meski warga mengaku tidak pernah mengenal dan bertemu dengan koordinator atau penanggungjawab padepokan. Menurut seorang pengajar di pondok pesantren Misbahmutaqin, Ustad Unang , pihaknya sempat mendengar kabar pengadaan uang dilakukan sekumpulan orang. Namun,

belum bisa dipastikan apakah benar kegiatan dilakukan untuk penggandaan uang, seperti ramai dpergunjingkan saat ini. “ Saya sendiri tidak pernah bertemu dengan penanggungjawab di lokasi padepokan. Hanya, isu tentang penggandaan uang itu kerap terdengar dari masyarakat. Selama ini, padepokan itu hanya dijaga salah seorang penjaga,” imbuh Unang, saat ditemui ketika dimintai keterangannya, terkait kebenaran adanya padepokan diduga cabang Probolinggo. Informasi lainnya dari seorang warga, Sansan (29)

... Astaga, Xenia “Cium” Gerobak Cincau

Keterangan dihimpun, kejadian yang terjadi tepat di kampung Kampung Cibodas, RT 02/01, Desa Gunungsari, bermula ketika Saepulloh tengah mendorong gerobak cincau miliknya, ke lokasi Jalan Raya Bandung, dimana ia bisa mangkal. Namun entah mengapa, mobil Xenia berwarna merah yang datang dari arah Ciranjang menuju Bandung, oleng dan menabrak gerobak yang sedang didorong Saepulloh. Tabrakan yang membuat gerobak

terseret hingga lima meter itu, membuat Saepulloh kaget dan bengong melihat gerobaknya telah hancur berkeping. “Sebenarnya saya sudah mendorong gerobak dipinggir, namun entah mengapa tiba-tiba, mobil itu menyeruduk dan menyeret gerobak. Kemungkinan sopir yang mengendari mobil ngantuk hingga tidak sadar kalau mobil oleng ke bahu jalan,” cetus Saepulloh saat ditemui reporter Berita Cianjur di lokasi kajadian.

Saepulloh mengungkapkan, dirinya berhasil selamat karena melihat mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi, oleng ke kiri dan kanan jalan. Sesaat sebelum menabarak gerobak, dirinya meloncat ke arah lebih aman. “Brak saja gerobak saya tertabrak sesaat setelah saya meloncat untuk menghindari tabrakan,” tuturnya. Saepulloh mengkonfirmasikan, pemilik kendaraan yang tercatat sebagai warga di Jln Tinom Bala Blok C5/A

mengungkapkan, padepokan itu memang sempat ada aktivitas. Terlihat dengan banyaknya orang datang dari luar daerah Cianjur. Padepokan itu jelas milik Dimas Kanjeng , karena terdapat plang didepannya. Namun, masyarakat tidak mengetahui secara persis kegiatan di dalam padepokan “Iya dulu ada kegiatan, bahkan warga yakin karena ada plangnya yang menyatakan jika itu merupakan sekertariat padepokan Dimas Kanjeng. Tapi warga tidak tahu apa yang terjadi di dalamnya,” terangnya. (cr7/usi)

Graha Indah RT03/13, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, memberi uang sebesar 300 ribu sebagai ganti rugi. “Pemilik mobil memberi saya KTP dan uang sebesar 300 ribu sebagai ganti rugi. Tapi salah seorang dalam mobil, berjanji akan kembali setelah pulang dari Bandung,” aku Saepulloh seraya menambahkan, setelah kejadian mobil yang baru saja menabraknya langsung meninggalkan lokasi kejadian ke arah Bandung. (Pip)

... Dana Pajak Bantuan RT Dikemplang, Negara Rugi 19,5 Juta “Saya akui saya sudah menerima setoran pajak dan lainnya dari para RT diwilayah Desa Sukamanah. Besarnya mencapai Rp 19,5 juta. Uang pajak itu sudah saya setorkan ke Sekretaris Desa (Sekdes) dan itu ada beberapa saksi yang mengetahui,” kata Sudita, Minggu (2/10). Diakui Sudita, pembayaran pajak dari bantuan RT itu terjadi pada tahun 2015 silam. Saat itu Pemkab Cianjur menggelontorkan bantuan insentif RT tahap kedua pada awal Desember 2015. Karena sudah menjadi kebiasaan, uang pajak tersebut diambil dari para ketua RT. “Saat itu awal Desember, begitu cair para RT itu menyerahkan uang yang harus disetorkan untuk pajak dan lainnya. Masing-masing RT menyerahkan sebesar Rp 670

ribu. Saat itu dari 27 RT yang ada baru terkumpul Rp 18 juta sisanya dikemudian hari. Saya langsung serahkan kepada Sekdes,” aku Sudita. Diakuinya dalam penyerahan uang tersebut tidak diberikan tanda terima atau kuitansi. “Karena sudah biasa saya tidak meminta kuitansi, tapi saksinya banyak termasuk perangkat desa bahkan mandor desa yang kini menjadi Kepala Desa (Kades) juga tahu,” kata Sudita. Persoalan pajak bantuan RT tersebut mencuat setelah pihak kecamatan Cugenang mendapatkan informasi kalau daru 16 Desa di Cugenang hanya Desa Sukamanah yang belum menyetorkan pajak bantuan RT. “Beberapa hari yang lalu pernah dimediasi oleh kecamatan, namun Sekdes ti-

dak hadir, informasinya sakit. Tapi sepertinya tidak semuanya diakui, malah membalikkan kalau uang yang saya setorkan ada dialamnya untuk pembelian kaos, padahal itu sudah pada tahap pertama dan yang mengambilnya juga perangkat desa,” tegasnya. Sekretaris Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang AR saat akan dikonfirmasi belum bisa ditemui. Sejumlah nomor telepon yang biasa nya aktif sudah tidak bisa dihubungi. Camat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar mengakui adanya persoalan yang terjadi di Desa Sukamanah. Pihaknya sudah berupaya untuk mengumpulkan pihak terkait agar persoalan uang pembayaran pajak bantuan RT itu diselesaikan. “Saya sudah perintahkan

Jamaah Haji Meninggal Mencapai 305 Orang

Kasipem untuk mengumpulkan mereka yang terkait. Tapi sepertinya belum ada kabar, saya saat itu tidak bisa hadir karena sedang mengikuti assessment di Pemkab Cianjur,” Kata Dadan saat dihubungi terpisah. Dadan mengancam, jika persoalan pajak tersebut tidak juga diselesaikan, ia tidak akan menandatangai SPK. Karena sekecil apapun kalau itu uang negara harus dipertanggungjawabkan. “Pokoknya itu harus dikembalikan, harus disetorkan ke negara. Tidak bisa dipakai untuk kepentingan yang laian, apalagi itu untuk kepentingan pribadi. Kalau yang menggunakan Sekdes, Sekdes harus mengembalikan. Kalau tidak, saya tidak akan menandatangani SPJ,” paparnya. (bis)

ILUSTRASI/NET

SELAMA dua hari terakhir, sejak 1 Oktober 2016 pukul 15.00 waktu Arab Saudi hingga Minggu pagi, tercatat 17 orang jamaah haji asal Indonesia yang wafat. Total keseluruhan jamaah haji asal Indonesia yang wafat saat menjalankan ibadah Haji mencapai 305 orang. Berdasarkan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, dari tambahan 17 jemaah yang wafat, lima jemaah wafat di Rumah Sakit Arab Saudi, Mekah dan seorang di Rumah Sakit Arab Saudi, Madinah. Sementara itu, dua jemaah wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah dan seorang di KKHI Madinah.

Selanjutnya, dua jemaah wafat di pemondokan Madinah dan dua di Mekah, serta dua orang di sektor Mekah. Seorang jemaah wafat di perjalanan dan satu orang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi Airport. Penyebab wafatnya tambahan 17 jemaah haji itu di antaranya akibat gangguan pernapasan dan jantung. Mayoritas jemaah haji yang wafat itu berusia lanjut, dengan tertua berumur 96 tahun. Sementara itu, hingga Minggu pagi, jumlah jemaah haji yang sudah dipulangkan ke Tanah Air, total sebanyak 224 kloter. Jumlah jemaah 90.410 orang dengan petugas kloter 1.120 orang. Jumlah total seba-

nyak 91.530 orang. Saat ini, petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi secara bertahap terus memberangkatkan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah ke Indonesia. Pemulangan jemaah haji ini sudah dimulai sejak 1 Oktober hingga 15 Oktober 2016. Sementara itu, jemaah haji gelombang pertama seluruhnya sudah selesai dipulangkan ke Tanah Air dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada Jumat 30 September 2016. Total jemaah gelombang pertama yang sudah pulang itu sebanyak 212 kloter. Terdiri atas, jemaah haji 85.502 orang dan petugas kloter 1.060 orang. (net/nuk)

... Brutal, Tukang Nasi Goreng Dibacok Geng Motor

Beruntung, korban segera dibawa ke rumah sakit, sehingga nyawanya bisa terselamatkan. “Saya lupa jumlah tepatnya berapa karena banyak. Mungkin delapan ada, tapi saat kejadian itu, saya tidak lari karena tidak merasa punya masalah, eh taunya malah jadi dibacok.” terangnya saat ditemui di RSUD. Minggu (2/10). Tantang mengaku, se-

belum kepalanya dan punggungnya kena bacok, sempat melakukan perlawanan dengan cara menyiramkan minyak goreng di wajan ke arah pemuda yang menyerangnya. Korban berencana melaporkan kejadian menimpanya ke pihak berwajib. Tantan berharap pelaku bisa dihukum setimpal dan mau menanggung perawatan dirinya.

Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, saat ini pihaknya yang dipimpin oleh reskrim sudah mencari beberapa nama yang diduga sebagai pelaku pembacokan. “Sedang dicari, mudah-mudahan hari ini pelakunya sudah bisa ditangkap dan ditemukan, polsek pun sudah melakukan pencarian sejak kabar itu masuk,” tandasnya. (pls)

... Cinta Laura Mirip Angelina Jolie Bahkan, pada 2014 lalu pun Cinta sempat meniru gaya karakter Maleficent versi film yang tak lain dibintangi oleh Jolie. Belakangan ini, sebuah foto-foto terbaru milik Cinta dalan sebuah akun instagramnya membuat para netizen semakin yakin kalau dirinya benar-benar bagai pinang dibelah dua dengan Angelina Jolie. Terlebih lagi, di foto tersebut Cinta mengenakan baju hitam dengan bagian tengah dada sedikit terbuka. Keterangan foto yang diunggah melalui akun Instagram @claurakiehl pada Sabtu (1/10/2016) itu, sekedar memperkenalkan produk yang sedang dipakai Cinta. Sambil menopangkan dagunya di kedua kepalan tangan, pandangan mata Cinta Laura benar-benar menyerupai bintang Tomb Raider itu. Komentar netizen yang mengatakan Cinta mirip dengan Jolie cukup banyak. Salah satunya dari @primanjp yang menyampaikan, “Angelina Jolie Indonesia hahaha.” Atau dari @yunica. ms, “Like Angelina Jolie .” Bobot tubuh Angelina Jolie hanya 35 kilogram, membuat ahli gizi prihatin melihat istri Brad Pitt itu. Komentar serupa juga diungkapkan pemilik akun @rahmat_kiehl dengan nada bersemangat dan cukup panjang. “OMG! Ini kak Cinta bener-bener mirip sama

ILUSTRASI/NET

Angelina Jolie bangeett!! Aahh.. Aura bintang hollywoodnya sudah memancar! Semoga bisa jadi penerus Angelina Jolie! @claurakiehl aamiin! Bikiin jantung & hati aku berdebar tak menentu! Bikin klepek-klepek deeh! Makin sayang sama Kak Cinta!“ ujarnya.

Cinta Laura sendiri sudah dikenal di dunia film internasional sejak tampil dalam film After the Dark . Ia baru saja merampungkan film internasional keduanya dalam The Ninth Passenger bersama bintang-bintang seperti Jesse Metcalfe dan Alexia Fast. (pls/net)


HALAMAN

A8

SABA DESA SENIN, 3 OKTOBER 2016

Pemdes Cihea Sambut Tahun Baru Islam dengan Pemberian Santunan Anak Yatim

BERBAGAI kegiatan untuk memuliakan bulan Muharram dilakukan disejumlah daerah, tak terkecuali yang dilakukan di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi. Dalam rangka menyambut tahun baru islam 1438 Hijriyah, Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi memberikan santunan paket sembako untuk 110 anak yatim piatu.

T

idak hanya m e m b e r i­ kan santunan, Desa Cihea juga menggelar pawai obor pada malam harinya dan tablig akbar, dengan mengundang da’i kondang dari Cianjur KH Jamar Media. Kegiatan santunan pada anak yatim piatu, pawai obor dan tablig akbar, itu merupakan program tau­ nan Pemdes Ciea dan selu­ ruh masyarakat Desa Cihea yang dilaksanakan setiap pergantian tahun baru ­Islam 1 Muharam. Kepala Desa Cihea, Ke­ camatan Haurwangi, Supri­ atna (60) mengungkapkan, pemberian santunan paket sembako yang isinya beras, minyak goreng dan ikan mas yang dibagikan pada 110 anak yatim piatu yang

ada diwilayah desa. Ditaksir paket sembako yang dibagi­ kan tersebut bernilai seki­ tar Rp 100 ribu yang ang­ garannya bersumber dari APBDes. Dengan adanya pem­ berian sembako tersebut, pihaknya berharap semoga dapat membantu meri­ ngankan beban anak-anak yatim. Ia juga berharap desa yang dipimpinnya lebih maju, mandiri, sejahtra dan sejajar dengan desa lainnya yang dianggap sudah maju di Kabupeten Cianjur. “Kegiatan yang kita lakukan ini sudah menjadi program tahunan Pem­ des. Kita ingin berbagi ke­ pada anak-anak yatim yang kurang beruntung. Kita juga ingin momentum 1 Muharam ini menjadikan kita semua lebih baik dalam pengamalan ajaran-ajaran

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

SANTUNAN - Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi membagikan 110 paket sembako bagi anak yatim. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut tahun baru islam 1 Muharram 1438 Hijriyah. islam,” tegasnya. Sementara, Ketua Maj­ lis Ulama Indonesia (MUI) Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Lukmanul­ hakim (60) menambahkan, membagikan santunan sembako pada 110 anak ya­ tim pitu, pawai obor dan tablig akbar, sudah dilaku­ kan beberapa kali pada per­

gantian tahun 1 Muharram. Bahkan juga pernah dilaku­ kan sunatan masal dan pen­ gobatan gratis pada warga desa setempat seperti ta­ hun lalu. “Kita harapkan kede­ pannya Pemdes Cihea mampu melaksanakan pro­ gram tahunan mendatang lebih meriah, lebih banyak

lagi kuota pemberian san­ tunannya, karena anak ya­ tim piatu dan jompo di Desa Cihea lebih dari 110 orang. Kita juga harapkan sunatan masal diadakan kembali su­ paya lebih menyentuh pada seluruh lapisan masyarakat desa setempat,” paparnya. Dilain pihak, salah se­ orang warga Kampung

Tangkolo RT 01/RW04 Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Siti Nurjanah (31) mengatakan, ia datang ke lokasi pemberian santu­ nan tidak lain hanya men­ dampingi adiknya Herlia (12) untuk menerima paket santunan sembako. Ia me­ ngaku merasa bersyukur masih bisa mendapatkan

bantuan paket sembako yang ia terima sedikitnya akan mampu membantu beban hidup keluarganya. “Saya harapkan kede­ pannya pemberian paket sembako lebih banyak lagi dan semoga Pemdes Desa Cihea lebih maju, mampu mensejaterakaan seluruh warganya,” harapnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 3 OKTOBER 2016

HALAMAN

B1

Mencipta Lagu Karya Sendiri

Tak Ada Pilihan Selain Menang

BAGI artis film dan penyanyi Maudy Ayunda (21), mencipta lagu adalah proses personal. Dia biasa menulis sesuatu yang terhubung dengan dirinya, seperti pengalaman pribadi atau pengalaman orang-orang di sekitarnya.

KAPTEN Persib, Atep mengaku dia bahwa ia dan rekan-rekannya tak banyak memiliki pilihan saat menghadapi Persiba Balikpapan, di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu 1 Oktober kemarin. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

MOJANG Dengan Percaya Apapun Bisa Terjadi AS Long as you believe, everything is possible. Selama kamu percaya, maka segala sesuatu pun bisa mungkin terjadi. Itu lah yang dijelaskan oleh Asrio Desiyanti, mojang kelahiran Cianjur 20 Desember 1996. Dalam menjalani kehidupan apalagi dalam menginginkan sesuatu, kita harus memiliki rasa optimis. Niat serta tekad yang kuat dibarengi usaha yang keras agar impian bisa terwujud sesuai keinginan. “Kita harus percaya kepada Tuhan yang tinggi disertai ikhtiar yang terus menerus maka semuanya itu akan terwujud, Insyaallah,” katanya. Ibaratnya dengan berdoa dan

ikhtiar, kemudian menjaga kesehatan serta memiliki perlengkapan yang memadai sambil menapaki jalan sedikit demi sedikit tanpa menyerah. Maka, seiring langkah tersebut cepat atau lambat kita akan berada di puncak.

ASRIO DESIYANTI

mian Indonesia. Karena setiap pengambilan keputusan yang bersifat keuangan harus berdasarkan informasi akuntansi. Maka dari itu, akuntan sangat penting dalam sebuah organisasi bisnis. Menjalani karir kurang lebih 2 tahun tentunya ia banyak mendapatkan pengalaman. “Orang akuntansi dididik untuk menjadi akurat. Jika bicara akuntansi sudah pasti bicara tentang angka dan uang. Bila kita tidak akurat maka akan menjadi masalah dan gagal,” ungkapnya belum lama ini.

MUHAMMAD EDWARD

KE HAL B7

TAHUKAH ANDA Perpaduan Sehat, Telur dan Salad TELUR sudah dikenal sebagai salah satu sumber makanan yang mengandung berbagai nutrisi, salah satunya adalah protein yang dapat memperkuat tulang. Hasil studi terbaru juga menunjukkan, menambahkan telur pada salad dapat membuat tubuh lebih sehat. Menurut hasil sebuah studi yang dipublikasikan pada The American Journal of Clinical Nutrition, menambahkan telur pada salad , bisa membantu menyerap lebih banyak nutrisi yang ada pada sayur-sayuran, sehingga salad jadi lebih sehat. Dalam studi tersebut,

Mencederai Nama Baik Pendidik

KE HAL B7

FIGUR Konsistensi Untuk Jaga Kredibilitas

MUHAMMAD Edward S, pria kelahiran Cianjur 8 Agustus 1990 yang berprofesi sebagai akuntan di salah satu perusahaan milik negara. Akuntansi memiliki peran penting dalam perekono-

Sejumlah Kalangan Prihatin dengan Insiden Kepsek “Mesum”

dilakukan penelitian pada beberapa partisipan pria. Mereka diberikan jenis salad yang berbeda. Satu salad tidak ada telurnya, yang lainnya ditambahkan 1,5scrambled eggs, salad sisanya ditambahkan 3scrambled eggs. Tujuannya, ingin melihat bagaimana pria-pria tersebut menyerap karotenoid, KE HALAMAN B7

HEBOH Kepala Sekolah (Kepsek) Aa yang diduga berbuat mesum dengan pembantunya sendiri di kediamannya mengundang kecaman banyak kalangan.

L

NET/ILUSTRASI

antaran tindakan Kepsek tersebut dianggap memberikan contoh buruk yang tidak pantas ditiru baik oleh murid maupun masyarakat luas. Rumah berpagar besi milik Aa di Kampung Tipar Rt 02 Rw 01 Desa Sukaluyu Kecamatan Sukaluyu setiap harinya dibiarkan ter-

buka. Lantaran beragam usaha dilakoni pria yang selama ini dikenal sebagai Kepsek salah satu SD di Sukaluyu. Hingga kabar mengejutkan membuat kondisinya sedikit berbeda lantaran kabar adanya perselingkuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Bahkan kondisi tersebut berujung dengan terjadinya upaya “perda-

maian” agar permasalahan tersebut tidak muncul ke permukaan. Berhembus kabar jika saat ini, figur Aa sudah kehilangan tempat di masyarakat akibat peristiwa tersebut. Bahkan pengajian rutin yang saban hari dilaksanakan sejak insiden tersebut sudah mulai tidak lagi diadakan. “Dulunya memang Aa

suka memimpin pengajian di masjid tapi setelah kejadian itu ramai diketahui warga tampaknya tidak lagi digelar. Tidak tahu juga alasannya tapikan sekarang sudah pada tahu informasinya warga,” ungkap salahseorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya. KE HALAMAN B7

Bupati : Batik Harus Jadi Tren di Masyarakat MINIMNYA masyarakat yang menggunakan Batik sebagai pakaian sehari-hari, merupakan fakta tidak terbantahkan. Meski batik sudah menjadi kekayaan dunia, namun tidak serta merta m e n dapat tempat tersenIST

diri di hati masyarakat sebagai salah satu kebutuhan sandang sehari-hari. Bertepatan dengan Hari Batik Nasional (HBN) pada Minggu (2/10)

IRVAN RIVANO MUCHTAR Bupati Cianjur

Dongeng Sunda Cianjuran

kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berharap, batik dapat menjadi pakaian sehari-hari yang dipakai masyarakat. Ketua Lembaga Pengkaji-

an, Pengembangan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (LP3EM) Hibar Harry Mulyana Sastrakusumah mengatakan, batik adalah salah satu identitas budaya Indonesia yang sudah ada secara turun temurun. Sehingga, kali ini pemerintah juga masyarakat memiliki peran untuk ­melestarikannya. “Inikan menjadi salah satu budaya kita juga. Selain jenis batik yang beragam, ini juga sebagai identitas warga kita untuk tidak diklaim lagi sama orang luar,” terangnya saat ditemui dalam kegiatan HBNdi Pendopo,

Guaran Tatang Setiadi

Carita ti Ci Beber (bag .4) SINGGET carita dua poe tiharita ,puluhan urang masarakat di kumpulkeun dihiji tempat anu negla pikeun ngalaksanakeun Hajat Wana nyaeta mangrupa titi paranti nini aki dina enggoning anu kaitanna jeung leuweung.

Rupaning sarat hajat geus rempeg dina balandongan kayaning, tujuh tumpeng sangu congcot di konengan mangrupa siloka, tujuh Gunung Tujuh kahirupan kudu di anteur ku iklas jeung kajujuran. Tujuh rupa tutuwuhan mangrupa wawakil tina ratusan tutuwuhan anu

aya di leuweung swilib tina pangeling-ngeling kamanusa anu kudu hurmat kasakur tutuwuhan,iwal ti eta aya kekembangan, kukuehan,bubuahan jeung nulianna panjang teuing upama di pedar dina ieu rohangan dongeng. Mangka urang sambung deui kana prak-prakan Hajat Wana. Dibuka ku pangrajah pan-

tun “Pamunah Wana” jentreng kacapi nu mepende matak sumasket kana hate, terbang badag ngemprangan dina haleuang shalawatan estu payus upama masarakat di eta wewengkon atuh dina umumna satatar Cianjur , KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SENIN, 3 OKTOBER 2016

Peredaran Obat Ilegal Terus Diawasi BPOM NET

Tim Gegana Polda Jabar, Evakuasi Mortir SUBANG-Tim Gegana Polri dari Brimob Polda Jabar, akhirnya me­ ngevakuasi mortir yang ditemukan di kali Mataram, Dusun Gempol Kecamatan, Pusakanagara, Subang, Sabtu (1/10) lalu. Mortir yang diduga masih aktif ini, selanjutnya dibawa ke Markas Brimob Polda Jabar. Tim Gegana yang di­ pimpin Aiptu Asep bersama 5 anggotanya itu datang dengan mempergunakan mobil khusus. “Tim Gegana mengatakan mortir tersebut masih aktif dan dibawa untuk dimusnahkan,” kata Kapolsek Pusakanagara, Kompol Iwan Setiawan. Sebelumnya, mortir aktif yang diduga sisa peninggalan Perang Dunia (PD) II ini, ditemukan di dasar kali Mataram, tepatnya Dusun Gempol II RT 12 RW 4, Desa Gempol, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Sabtu (1/10/16) lalu, sekira

pukul 11.30 WIB. Mortir ini ditemukan dua pekerja yang sedang memba­ ngun jembatan di lokasi penemuan. Berbagai keterangan seperti dikutip galamedianews.com, Ara (60), warga Desa Margahayu, Kecamatan Pagaden Barat, Subang dan rekannya, Nandar (21), asal Desa Gunungsari, Kecamatan Pagaden, Subang, saat itu sedang menggali pondasi di dasar kali Mataram untuk jembatan. Tanpa sengaja, mereka menginjak benda keras berbentuk bulat dan berujung runcing. Karena penasaran, mereka pun mengambil benda tersebut dalam tanah. Betapa mereka terkejut ternyata benda itu merupakan sebuah mortir. Setelah mortir tersebut diangkat dan diletakkan di atas karung, mereka pun melaporkan temuannya kepada ketua RT yang selanjutnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas. (net/rus)

BADAN Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bandung, terus berkomitmen untuk mengawasi perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan.

K

ILUSTRASI/NET

epala BPOM Bandung, Abdul Rahim, mengatakan, selama ini pihaknya terus secara kontinyu memantau aktivitas perusahaan farmasi. Pasalnya, dikhawatirkan ada beberapa perusahaan yang memproduksi obat-obatan ilegal. “Bentuk pengawasan BPOM, mengetahui jum-

BERITABANDUNG

lah produksi dari obat yang dibuat, jumlah yang diedarkan, hingga jumlah obat yang disalurkan melalui resep-resep,” katanya, Minggu (2/10). Kendati demikian, ujar dirinya, ada beberapa oknum yang mengatasnamakan sebuah perusahaan atau pabrik yang diduga memproduksi obat-obatan ilegal. Akan tetapi, setelah dikonfirmasi perusahaan itu tidak

memproduksinya. “Artinya, memang ada pabrik-pabrik ilegal yang membuat obat ilegal. Ini tanpa sepengetahun BPOM,” ujarnya. Pihaknya pun akan te­ rus menyisir keberadaan perusahaan yang memproduksi obat-obatan ilegal karena dapat merugikan masyarakat secara luas. (net/rus)

“Pengelolaan sampah memang harus segera diwujudkan dalam waktu dekat.” Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung

PLTSa Diharapkan Dibangun 2017 ILUSTRASI/NET

Anggota Dewan Diminta Jangan Cuci Tangan

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, menyatakan, proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA) diharapkan bisa terwujud pada tahun depan (2017).

W

ali Kota Ban­ dung, Ridwan­ Kamil, me­ ngatakan, pembangunan proyek PLTSa saat ini sedang dalam tahap proses ke sistem pelelangan. Menurutnya, pembangunan proyek tersebut sempat terhambat karena harus mengacu pada peraturan presiden (Perpres) yang diterbitkan Presiden Joko-

ILUSTRASI/NET

wi, saat menggelar rapat tentang pengelolaan sampah berbasis teknologi, belum lama ini. “Sudah ada 15 instansi swasta yang sudah berunding de­ ngan Pemkot. Tahun depan kita putuskan,” ujarnya, M ­inggu (2/10). Dia pun mengakui, memang pengelolaan sampah dengan teknologi harus segera diimplementasikan, mengingat Kota Bandung sudah melakukan studi

banding ke berbagai negara. “Pengelolaan sampah memang harus segera diwujudkan dalam waktu dekat,” harap Emil, sapaan akrabnya. Pemkot Bandung sendiri sudah melakukan studi banding ke berbagai negara, mengenai teknologi yang dapat diterapkan dalam PLTSa itu. Teknologi itu, antara lain bisa berupa inse­ nerator maupun biodigester.­ (net/rus)

BANDUNG-Rencana pe­ ngadaan sarana fitnes di Gedung DPRD Kota Bandung kembali mendapat kritik pedas. Kali ini, giliran mantan anggota DPRD Kota Bandung, Lia Nur Hambali yang angkat bicara. Lia bukan cuma menyoroti pengadaan sarana fitnes, melainkan juga pernyataan sejumlah anggota DPRD Kota Ban­ dung yang mengaku, tidak tahu-menahu soal rencana tersebut. Sebab, berdasarkan pengalamannya, rencana kerja anggaran, baik belanja langsung maupun tidak, pasti anggota DPRD mengetahuinya. “Kurang masuk akal, masa tidak tahu?” tanya Lia, seperti dikutip galamedianews.com, Minggu (2/10). Keheranan Lia, makin bertambah dengan sikap salah satu pimipinan DPRD Kota Bandung, yang menyatakan, bila rencana pengadaan alat fitnes itu tak pernah dibahas di Badan Musyawarah (Bamus). Padahal, berdasarkan prosedur, seluruh pe-

nyusunan RAPBD dibahas bersama-sama. “Mereka (anggota dewan, red) harus bertanggung jawab. Tidak bisa cuci tangan dan tidak tahu akan hal tersebut,” katanya. Ia mengatakan, bila masalah tersebut dise­ rahkan kepada Sekretaris Dewan (Sekwan), hal itu dianggap tidak bijak. Sebab, dalam mekanisme kerja, mulai dari anggaran, penyusunan dan penetapan melibatkan semua pihak. “Jangan sampai semua pihak menyalahkan Sekwan karena seharusnya semua pihak terlibat. Berbeda dengan tidak ada anggaran, tapi tiba-tiba ada kegiatan, seperti perjalanan dinas,” ujarnya. Ia menuturkan, pembatalan pengadaan alat fitnes masih memungkinkan meski sudah masuk proses lelang. Lia berharap, rencana ini dapat dievaluasi agar dapat dibatalkan. Apa­lagi banyak masyarakat yang melakukan protes terkait pengadaan fasilitas fitnes tersebut. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SENIN, 3 OKTOBER 2016

Pengaruh Era Globalisasi Terhadap Perilaku Remaja

“Beberapa jalan yang indah tidak dapat ditemukan tanpa tersesat terlebih dahulu” Erol Ozan

Jangan Sampai Terpengaruh Hal Negatif DI era globalisasi hampir setiap bidang mulai berubah. Hal itu pun berlaku dengan sikap dan perilaku seorang remaja, guys. Ada dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh adanya globalisasi.

B

erbicara tentang globalisasi pe­ ngaruhnya terhadap remaja. Maka bisa kita lihat tak sedikit ada yang menjadi baik dan beberapa yang malah menyalahgunakan teknologi di era globalisasi. BTW apa sih dampak yang terasa dengan adanya globalisasi ini? Maura Raudatul Khoir siswi kelas XII IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur mengungkapkan ada kemudahan y a n g ­d idapat

Sofi Nur Sofiah

­ etika di zaman ini yakni k teknologi semakin canggih, guys. “Kemudahan dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi. Komunikasi lebih mudah dilakukan,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Ia menambahkan a d a pun

dampak negatinya yakni lebih cepatnya informasi dan kebia­ saan negatif yang berpengaruh terhadap remaja. Pengaruh orang lain ini biasanya adalah seseorang yang ter­ kenal atau seseorang yang penting. Salah satu contohnya yaitu seorang artis atau selebgram yang m e ­ ngunggah v i d e o kurang

pantas di Youtube. Ismi siswi kelas XII MAN

­ engatakan sebaiknya remam ja bisa memilah mana informasi yang harus diserap dan dibuang. Di era informasi ini, sangat penting bagi kita untuk mengendalikan diri kita sendiri, agar sikap dan perilaku kita tetap positif dan baik untuk masyarakat. “Jangan sampai kita terbawa-bawa oleh hal-hal negatif yang dibawa oleh media maupun orang lain,” pungkasnya. (cr3)

Doyan Ngemil DARA cantik kelahiran Bandung 06 Oktober 2000 ini bernama Firyal Fadila, guys. Siswi kelas X IPA SMA Negeri 2 Cianjur yang hobi ngemil dan membaca novel atau webtoon. Tiap hari ia ga pernah lepas sama cemilan. Apalagi seblak, Firyal bersama temannya suka kuliner ke tempat jajanan buat beli seblak. Ia mengaku sangat senang makan seblak. And, hampir semua seblak baik yang di café kedai atau gerobak yang ada di kota Cianjur pernah ia coba. Firyal bercita-cita ingin menjadi seorang dokter, supaya bisa mengobati orang sakit. makanya ia masuk jurusan IPA agar nantinya ia bisa mempelajari IPA lebih dalam, terlebih lagi ke depannya bisa kuliah masuk fakultas kedokteran. Instagram @firyalfadila. (cr3)

NET

Alasan Cowok Tidak Suka Film Korea CEWEK-cewek biasanya udah kayak orang kesurupan kalau ngomongin seputar Korea-koreaan. Mau musiknya ataupun filmnya. Tapi beda sama cowok, cowok jus­ tru kadang gak mau tahu banget soal musik atau film Korea. Nah, ngomongin soal film Korea, kok bisa yah banyak cowok yang gak suka nonton film Korea? Ini dia beberapa alasan-alasannya. Pertama, udah banyak sinetron di Indonesia. Udah terlalu banyak sinetron di Indonesia, masa mau nambah pusing dengan nonton film Korea juga”, yah kurang lebih gitu lah keluhan cowok-cowok kalau di­ singgung masalah film Korea. Kedua, kebanyakan pemeran cowok daripada cewek Dari awal, film-film Korea kayaknya emang dirancang buat cewek. Kebukti de­ ngan jumlah pemeran cowok yang lebih banyak dibanding pemeran cewek. Alhasil, cowok-cowok yang ngarepin banyak cewek-cewek Korea nongol, pada kecewa deh, guys. Membuat kemachoan berkurang. Rata-rata, film Korea itu film romantis. Film yang bercerita soal dua orang yang saling memadu kasih secara lebay. Karena hal ini, cowok bisa berkurang kemachoannya. (cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

INFO TERKINI

5 Fakta Snapchat Spectacles yang Akan Jadi Trend Baru

PERUSAHAAN Snapchat yang kini telah berganti nama menjadi Snap.inc adalah perusahaan dibalik aplikasi media sosial yang terkenal dengan konsep update-an kegiatan sehari-hari yang hanya akan muncul pada timeline selama 24 jam. Selain menjalankan aplikasi media sosial, kini Snap.Inc mulai mengembangkan sayapnya kepada industri kamera.

Setelah memperbaharui aplikasinya dengan kemampuan untuk mengunggah foto atau video dari dalam galeri foto, kini Snapchat tampil dengan inovasi terbaru, Spectacles. Apakah Spectacles bisa jadi trend terbaru dalam dunia sosial media, guys? Ini 5 fakta tentang Snapchat Spectacles! Fashion Statement High Tech Tidak seperti pendahulunya yang mengusung smartglasses dengan model yang

rah jika dibandingkan dengan smartglasses pendahulunya yang harganya hampir 10x lebih mahal dari Spectacles. Case Kacamata Jadi ­Powerbank Mudah Mengisi Ulang Daya Kita enggak perlu takut untuk kelewatan moment karena Spectacles kehabisan daya ba­ terei. Case milik Spectacles yang berfungsi seperti powerbank akan selalu siap untuk mengisi ulang daya kacamata ini. Case dikabarkan dapat menjaga daya Spectacles kamu seharian.

jauh lebih futurisik, Spectacles hadir dengan warna serta bentuk yang penuh gaya. Pilihan model kacamata yang keki­nian membuat Spectacles cocok untuk digunakan dalam kegia-

tan sehari-hari. Pasti akan jadi fashion statement yang kece banget untuk kamu, girls! Harga Terjangkau Akan diluncurkan dengan

NET

harga US$ 129.99 atau sekitar 1,7 juta rupiah membuat Spectacles lebih mudah dijangkau oleh para pengguna Snapchat. Harga tersebut tergolong cukup mu-

Memiliki Koneksi Bluetooth dan Wifi Seperti kebanyakan smartcamera, kita bisa dengan mudah memindahkan data pada spectacles ke smartphone dengan menggunakan wifi. Sementara koneksi bluetooth untuk memindahkan data hanya dapat digunakan untuk para pengguna iOS. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 3 OKTOBER 2016

Pola Tidur Sehat,

Kurangi Aktifitas di Atas Kasur

PIKIRAN yang tidak kunjung memberikan jalan keluar, acap kali membuat Anda susah tidur. Kurang tidur, tak hanya membuat Anda mengantuk di kantor, tetapi juga bisa mengganggu penampilan.

S

ebuah studi yang dipresentasikan di American Academy of Sleep Medicine dan the Sleep Research Society, mengungkapkan penyebab yang membuat banyak orang sulit tidur malam. Peneliti melihat kebiasaan 539 resp o n d e n yang mendoku-

mentasikan pola tidur mereka selama enam bulan. Sebanyak 394 orang dianggap memiliki pola tidur yang baik, 36 orang menderita insomnia ringan, dan 31 diklaim menderita insomnia jangka panjang.

Peneliti melihat bahwa responden yang tidur dengan baik selalu tidur di jam yang sama setiap malam. Mereka yang menderita insomnia ringan menghabiskan waktu lebih sedikit di atas kasur. Umumnya, mereka memilih menonton televisi atau kegiatan a p a

pun yang berada di luar kamar. Kemudian, mereka yang berada dalam kelompok insomnia berat ditemukan menghabiskan banyak waktu di atas kasur. Alhasil, pola tidur sangat beran-

takan. Peneliti pun menyimpulkan bahwa banyak melakukan kegiatan, seperti misalnya, bekerja, membaca buku, dan menonton televisi di atas kasur menyebabkan Anda semakin sulit mengantuk dan tidur malam. “Orang-orang insomnia tidur lebih cepat, bangun telat, dan mereka tidur siang,” jelas Michael Perlis, PhD, penulis studi dalam siaran pers. Perlis mengatakan bahwa kebanyakan tidur dan beraktivitas di atas kasur membuat pola tidur serta keinginan mengantuk menjadi berantakan. (net/ree)

NET

Rilis Film Baru Lewat Medsos FILM baru Raditya Dika, “Hangout” kini sudah selesai tahap proses syuting. Film ini akan dibintangi oleh Surya Saputra, Mathias Muchus, Prilly Latuconsina, Gading Marten, Bayu

Mencipta Lagu Karya Sendiri

BAGI artis film dan penyanyi Maudy Ayunda (21), mencipta lagu adalah proses personal. Dia biasa menulis sesuatu yang terhubung dengan dirinya, seperti pengalaman pribadi atau pengalaman orangorang di sekitarnya. Maudy meluncurkan singel “Sekali Lagi” yang diambil dari album keduanya,Moments. Lagu tersebut diciptakan di tengah-tengah kesibukannya kuliah di Jurusan Politik, Filsafat, dan Ekonomi Universitas Oxford, Inggris. “Aneh juga, aku justru lebih produktif menulis lagu ketika di sana ketimbang saat di Jakarta. Walaupun menulis di sana, lagu yang aku buat umumnya dalam bahasa Indonesia,” katanya. Lagu “Sekali Lagi” berkisah tentang pengharapan atas cinta yang lepas. Intinya, lagu ini tentang kegelisahan seseorang yang mempertanyakan kemungkinan adanya kesempatan kedua. Setelah merampungkan kuliahnya, pelantun “Jakarta Ramai” ini mengatakan, dirinya memimpikan ba­

nyak hal. Salah satunya adalah membuat album berisi lagu-lagu karyanya sendiri. “Aku tetap akan bernyanyi dan lebih banyak menghasilkan lagu-lagu yang aku buat sendiri,” ucapnya berjanji. ( n e t / ree)

Skak, Titi Kamal, Dinda Kanya Dewi, dan Soleh Solihun . Film “Hangout” ini nantinya bergenre thriller komedi dan dijadwalkan akan rilis tahun ini. Menurut Raditya, filmnya akan bercerita tentang sembi-

Raditya Dika

lan orang yang diundang ke suatu tempat. Di tempat itulah ketegangan-ketegangan film tersebut dimulai. Satu persatu dari sembilan orang tersebut meninggal, sedangkan mereka yang masih selamat berusaha mencari siapa dalang dibalik kematian rekan mereka. Proses syuting film “Hangout” berlokasi di pulau Sangiang, Selat Sunda dan daerah gunung Halimun, Jawa Barat. Proses syuting membutuhkan waktu sekitar dua pekan sepuluh hari. Selama proses syuting

Sang Motivator Ini Memilih Pamit dari Siaran Televisi Swasta

Maudy Ayunda

MARIO Teguh tengah menjadi sorotan publik sejak terbelit kasus keluarga dengan Ario Kiswinar Teguh. Belum lama ini, pihak Kiswinar bahkan sedang mengumpulkan bukti dan berniat melaporkan Mario Teguh ke kepolisian. Belum usai masalah tersebut, baru-baru ini Mario kembali menyita perhatian. Melalui akun Instagramnya, sang motivator berpamitan kepada pemirsa Kompas TV bahwa dirinya akan me­ ngakhiri acaranya bertajuk “Mario Teguh Golden Ways”. Pihaknya menyampaikan bahwa hari ini, Sabtu (1/10), “MTGW” Kompas TV telah memasuki penayangan terakhirnya. Selain itu, Mario Teguh juga menjelaskan bahwa di hari yang sama, dirinya bersama tim baru saja menyampaikan pengunduran diri

dari Kompas TV. “Sahabat saya yang baik hatinya, Malam ini kita NOBAR TERAKHIR MTGW - Saranghaeyo KOMPAS TV Sabtu, 1 Oktober 2016 19:30 - 21:00 WIB,” tulis Mario Teguh. “Bersama ini atas nama MTSC Management Team dan Crew saya menyampaikan permohonan pamit untuk mengakhiri pelayanan motivasional Mario Teguh di layar televisi, yang keseluruhannya sudah hampir 11 tahun sampai hari ini. Kami sudah menyampaikan pengunduran diri kami dari Kompas TV, sehingga hari Sabtu ini, 1 Oktober 2016 adalah episode MTGW terakhir yang akan tayang di Kompas TV.” Seolah tak peduli dengan konflik Mario Teguh dengan Kiswinar, pemirsa setia “MTGW” menyayangkan berakhirnya program kesayangan mereka. Sebagian

netter mengaku pasrah, sementara yang lain tetap mendukung dan mendoakan Mario Teguh. “Yah kok udahan sih,” ujar salah satu netter. “Saya juga seorang motivator , dlu saya punya masa lalu yg kelam, maka dari itu saya jadi orang yg pemikir dan skrg jadi motivator, kita jgn terbelenggu masa lalu, jikadiungkit mari diperbaiki dan lupakan,” komentar netter lain. “Sedih baca ini... seseorang diuji sesuai kemampuanx, terimakasih om motivasi2x yg in sha allah semua baik dn menginsfirasi,” sahut yang lain lagi. (net/ree)

Mario Teguh

berlangsung, Raditya Dika juga aktif mendokumentasikan menjadi Video Blogging (VLOG). Setelah proses syuting selesai, Raditya Dika memberi kabar gembira kepada para fansnya. Dia akan merilis teaser filmnya pada Sabtu (08/10) jam 7 malam lewat akun YouTubenya. Biasanya film komedi selalu monoton dengan adegan-adegan lucu. Meskipun berbeda dengan filmnya terdahulu, kemampuan Raditya Dika menghadirkan film komedi misteri ini patut diapresiasi. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 3 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Tak Ada Pilihan Selain Menang KAPTEN Persib, Atep mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya tak banyak memiliki pilihan saat menghadapi Persiba Balikpapan, di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu 1 Oktober kemarin. Presented by Indosat Ooredoo. “Jujur pertandingan yang sangat sulit kemarin. Kita harus bangkit usai kalah beruntun, dan itu tidak mudah. Tapi, tidak ada pilihan lain selain menang. Alhamdullilah usaha kita berhasil,” kata Atep, Minggu (2/10). Diakuinya, kepercayaan diri dan motivasi berlipat itu pun tetap kokoh, meskipun pada babak pertama timnya tertinggal satu gol. Hingga pada babak kedua, semua pemain kembali saling mendorong dan memberi motivasi untuk bisa membalikkan keadaan.

“Itu sudah tekad kami selama ini, walaupun kadang hasilnya tidak sesuai harapan. Kemarin kita ingin bangkit, karena kalau tidak sekarang kapan lagi,” ucapnya. Ke depannya, Atep berharap semangat dan motivasi itu tetap ada dan bahkan semakin bebesar. Terutama dalam menghadapi laga terdekat melawan tim papan atas klasemen, Madura United pada 8 Oktober mendatang. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

ATEP RIZAL

K

emenangan adalah pilihan yang harus diperjuangkan dengan mati-matian untuk bisa bangkit dari keterpurukan usai kalah beruntun. Atep mengaku dia dan teman-temannya sempat tertekan, dan berusaha bangkit saat tertinggal. Sebab, jika kal a h , P a n g e ran Biru akan lebih terpuruk di TSC 2016

PERSIB Menang Karena Motivasi

Robertino Pugliara

GELANDANG serang Persib, Robertino Pugliara mengatakan, motivasi berlipat menjadi kunci keberhasilan Persib meraih kemenangan atas Persiba Balikpapan. Tertinggal satu gol dari tim tamu pada babak pertama diakuinya malah membuat dia dan teman-temannya yang tengah berusaha bangkit dari keterpurukan kian beringas di babak kedua. Menurutnya, akan tidak baik buat Persib jika gagal meraih poin penuh apalagi kalah di kandang. “Saya se-

nang tim menang, kita kalah babak pertama tapi bisa membalikan keadaan dan kita bisa karena punya motivasi berlipat,” kata Robertino. Kemenangan pertama tadi usai dua kali kalah beruntun kemarin pun membuktikan mental Maung Bandung bagus. Sebab, mampu membalikan keadaan dan tetap tampil maksimal saat tertinggal. “Kita tetap semangat dan tim ini punya mental bagus. Kita akan lebih baik ke depannya,” tutup pemain yang menjadi pengumpan lahirnya gol Sergio van Dijk ini. (net/pur)

Hari Ini, Langsung Gelar Latihan PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman tak mau berlehaleha dengan kemenangan. Demi menyongsong laga melawan tim pemuncak klasemen, Madura United, Maung Bandung akan langsung digeber dengan lati­han, hari ini (3/10). Atep dan kawan-kawan mendapat jatah libur satu hari setelah menang 2-1 atas Persiba Balikpapan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, kemarin. “Satu hari libur, besok kita latihan kembali,” kata Djadjang, Minggu (2/10). Menurutnya, latihan besok memang persiapan untuk lanjutan TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo, kontra Madura United, 8

Lini Depan Tetap Dievaluasi

Oktober mendatang. Karena Maung Bandung akan bertandang, maka persiapan pun akan dimaksimalkan sejak berada di Bandung. Saat ini, PERSIB berada pada posisi enam klasemen sementara dengan total poin 30. (net/pur)

DJADJANG NURDJAMAN

PERSIB akhirnya bisa memutus paceklik golnya di tiga laga TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (1/10), Maung Bandung sukses mencetak dua gol dan mengakhiri laga dengan skor 2-1. Tapi, kesuksesan Sergio van Djik dan Vladimir Vujovic dalam mencetak gol tersebut bukan jaminan luput dari evaluasi Djadjang Nurdjaman. Sang pelatih menilai

“Kelemahan kami dari produktifitas gol. Banyak peluang yang diciptakan tapi hanya dua yang menjadi gol ...” penyelesaian akhir masih menjadi masalah. “Kelemahan kami dari produktifitas gol. Banyak peluang yang diciptakan tapi hanya dua yang menjadi gol, ini akan jadi pekerjaan rumah buat saya

ke depannya,” kata Djadjang Selain itu, lini pertahanan khususnya komunikasi antar pemain di belakang pun menjadi evaluasinya. Sebab, satu gol yang bersarang ke gawang Muhammad Natshir merupakan kesalahan komunikasi pemain belakang. Meski begitu, Djadjang tetap menyanjung ketena­ ngan para pemainnya. “Tapi, saya senang melihat mental mereka,” katanya. “Sempat mereka terburu-buru ingin kejar ketertinggalan, tapi babak kedua lebih tenang. Mungkin kalau sejak babak pertama tenang, akan lain hasilnya,” sambung Djadjang menutupkan.(net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

SENIN, 3 OKTOBER 2016

Bibit Ikan Nila dan Ikan Mas Asal Cianjur, Tembus Hingga Luar Pulau Jawa

TERNYATA, pembudidaya bibit ikan nila dan ikan mas di Kampung Joglo, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, kini pemasarannya sudah mampu menembus hingga ke luar Pulau Jawa.

K

endati, saat ini untuk pemasa­ rannya ter­ bilang masih relatif belum meluas, hanya baru mampu mengirim ke daerah Palem­ bang saja. Sementara, untuk wilayah-wilayah lainnya di luar Pulau Jawa masih be­ lum dipasok. “Saat ini sih terbilang biasa saja, belum ada pe­ ningkatan penjualan, tapi kita biasa mengirim bibit ikan nila tersebut ke Pu­ lau Sumatera, khususnya ke Palembang,” ujar petani ikan, Ceceng Sukarya, ­Minggu (2/10). Rata-rata ikan yang dibudidayakan Ceceng ini dari induk hingga bertelur dan ketika sudah berusia sekiatr 40 hari, lalu di­ pasarkannya. Namun, buat pemasaran di wilayah Cian­ jur dan sekitarnya sendiri masih terbilang sepi. “Biasanya, bulan seka­ rang itu seharusnya ramai, namun karena cuaca buruk di Jangari, jadi berdampak pula pada kita di sini, seba­ gai pembudidaya ikan nila,”

tuturnya. Namun, selain itu, Ce­ ceng juga memiliki pem­ budidayaan bibit ikan mas yang kebanyakan peme­ sannya adalah katering-ka­ tering yang ada di wilayah Cianjur. “Kalau bibit ikan mas untuk saat ini yang kita kirim ke wilayah Warung ­kondang, Cibalagung, Cimuti, dan Cibeber itu ­ kebanyakan yang me­ sannya untuk k ­ atering,” ­ungkapnya. Setidaknya, itu menjadi dampak baik untuk pembu­ didaya ikan mas yang ada di wilayahnya. Sebab, jika mengingat bulan ini adalah bertepatan dengan musimn­ ya kawin, sehingga Aceng pun mengalami pe­ningkatan sekitar 30 persen. “Untuk bibit ikan mas bulan ini, Alhamdulillah, ada peningkatan, walaupun tidak begitu ramai sekali, tapi ada lah. Karena pesan­ an dari katering sendiri, itu untuk dibesarkan jadi ba­ nyak yang pesan-pesan dari bulan sebelumnya,” pung­ kasnya. (k1)

Bahan Baku Pewarna Batik Alami Masih Minim

kajian Pengembangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (LP3EM) Ka­ bupaten Cianjur, Harry M Sastrakusumah, saat dite­ mui baru-baru ini. Meski diakuinya, kekurangan tersebut biasanya terjadi dari pemasok bahan baku pewarna impor. Pihaknya pun telah memberikan usulan, kepada pemerin­ tah untuk kembali pada pewarna alam. “Cuma kurang le­ bihnya kekurangan paso­ kannya, nah itu kembali lagi kepada distributor Harry M. Sastrakusumah pengimpor pewarna. Su­ Ketua LP3EM dah sejak lama, kita juga Kabupaten Cianjur mengusulkan untuk kem­ KIAN minimnya perse­ bali ke pewarna alam,” diaan bahan baku pewarna ­tuturnya. batik alami saat ini, mem­ Pewarna impor meru­ buat sejumlah produksi pakan pewarna sintetis batik di Cianjur, sedikit dan jika lama digunakan terhambat. Apalagi, setiap akan iritasi terhadap ku­ tahunnya permintaan lit. Ditambah kembali akan batik terus menga­ dengan tidak adanya pe­ lami peningkatan sehing­ rusahaan lokal yang tak ga bahan ada yang baku terse­ m e m ­ but pun produksi semakin pewarna berkurang. alam se­ S e ­ cara besarKendalanya b e t u l ny a , besaran. itu di pewarna kondisi “Ken­ alam belum ada ini sudah dalanya itu biasa ter­ di pewarna perusahaan lokal jadi setiap alam be­ yang memang tahunnya, lum ada apalagi, p e r u ­ memproduksi jika meng­ sahaan secara besar. Itu hadapi lokal yang tahun aja­ memang saja yang kita ran baru. m e m ­ tahu, tapi kalau Mengi­ produksi impor pewarna ngat per­ s e c a r a mintaan Itu sintetis sebetulnya besar. batik di saja yang mencukupi setiap kita tahu, Indonesia yang me­ tapi kalau tahunnya.” limpah. i m p o r “ B i ­ pewarna asanya akan kekurangan sintetis sebetulnya men­ di saat kita berhadapan cukupi setiap tahunnya,” dengan tahun ajaran baru, ­ungkapnya. karena hampir semua se­ Harry pun menambah­ kolah se-Indonesia, tentu kan, kelangkaan pewarna ada permintaan untuk ini akan berkurang pada batik. Hal inipun berja­ medio Juli sampai dengan lan setiap tahun,” beber Desember. (k1) Ketua Lembaga Peng­

BERITACIANJUR/ K1

PERIKSA - Salah seorang petani ikan di Kampung Joglo, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, sedang memeriksa ikan peliharaannya.

Mahar Pernikahan Bisa Berbentuk Seni Kaligrafi KALIGRAFI, dinilai meru­ pakan sebagai salah satu karya seni yang tak lekang oleh waktu bagi umat Islam. Namun, ternyata mem­ buat suatu karya seni ka­ ligrafi tak semudah apa yang Kita bayangkan, apalagi bila yang terbuat atau berbahan kuningan, almunium, mau­ pun uang. Usai perayaan Idul Adha, saat ini musimnya masyarakat banyak yang menggelar pernikahan. Bis­ nis kreasi kaligrafi untuk mahar pun siap-siap panen rejeki. Pasalnya, di tokotoko kaligrafi di antaranya yang ada di daerah Warung Jambe pun membuka juga pesanan pembuatan ka­ ligrafi uang. Safar (28), mengaku, saat ini pesanan masih cenderung stabil. Meskipun bakal me­ ngalami kenaikan pesanan, puncaknya seperti di perte­ ngahan atau akhir Oktober. “Kita pun di sini, selain membuat kaligrafi untuk hi­ asan dinding, juga kita me­

BERITACIANJUR/ K1

KOLEKSI - Pemilik toko tengah menunjukan berbagai koleksi seni kaligrafi jualannya.Cianjur, sedang memeriksa ikan peliharaannya.

nerima pesanan pembua­ tan kaligrafi untuk mahar. Saat ini belum ada lonjakan pesanan dan masih seperti biasa,” tuturnya. Harga kreasi uang mahar ini, menurutnya, berkisar

antara Rp275 ribu sampai Rp2 juta. Jenis yang pa­ ling simpel dan murah ada­ lah berbentuk masjid dan siluet. Kreasi lainnya yang ditawarkan oleh toko ini, seperti berbentuk kembang,

kaligrafi, empat dimensi, dan bentuk lambang-lam­ bang seperti lambang pro­ fesi. Lambang profesi itu, biasanya dari calon mem­ pelai, seperti polisi, dokter, dan lain sebagainya.

“Harga upah serta bing­ kainya kami patok Rp250 ribu, sisanya tergantung model yang dipilih pelang­ gan. Untuk model kaligrafi, kisaran harganya Rp450 ribu, model empat dimensi yang paling mahal seharga Rp500 ribu, semuanya un­ tuk ukuran 14 R (30 x 40 cm). Untuk bentuk kem­ bang dan lambang-lambang, kisaran harganya Rp300 ribu sudah termasuk kreasi dan upahnya,” ungkapnya. Meskipun di tokonya tidak ada sample apapun untuk kaligrafi uang. Na­ mun, dipenuhi dengan ber­ bagai kaligrafi yang terbuat dari bahan kuningan dan alumunium dengan harga yang bervarlatif. “Di sini, kita cuma tokonya. Tapi untuk mem­ produksinya ada di Kam­ pung Kebun Salak, Kandang Sapi. Sedangkan, kalau un­ tuk kaligrafi sendiri, har­ ganya kisaran Rp80 ribu sampai dengan Rp1 juta ke atas,” tutupnya. (k1)

Perajin Karpet Bambu Manfaatkan Potensi yang Ada MEMANFAATKAN potensi yang ada di sekitar Kita, de­ ngan harapan bisa memban­ tu perekonomian warga bisa dilakukan seperti apa saja. Misalnya saja, seperti bambu yang merupakan salah satu sumber daya alam (SDA) dan bisa dimanfaatkan buat berbagai macam kreasi untuk menambah atau dijadikan se­ bagai sumber penghasilan. Seperti Eti W Rohayati (46), warga Kampung Pase­ ban, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Ka­ bupaten Cianjur, dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga (IRT) untuk membantu mengolah bam­ bu menjadi berbagtai pe­ ralatan rumah tanggga. “Para ibu-ibu rumah tangga ini semuanya adalah anggota KUB (Kelompok Usaha Bersama) Flambo­ yan. Kerajinan produk ini, antara lain sajadah, karpet, nampan piring, pembatas

ILUSTRASI/ NET

ruangan, dan riasan inte­ rior,” bebe Eti, kepada “BC” belum lama ini. Ide awal pembuatan kerajinan ini, sambung Eti, karena melimpahnya po­ hon bambu, kecuali bambu

tali. Bambu yang akan di­ jadikan produk pun, menu­ rutnya, harus lebih muda supaya seratnya kuat dan tidak gampang dimakan rayap. Bambu kemudian di­ potong, direndam untuk pe­

ngawetan secara alami, di­ keringkan, dihaluskan lalu dipotong menggunakan alat untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan. “Kalau bambu tali hanya bisa dibuat anyaman, tapi

kalau dengan tikar bambu bisa dibuat berbagai produk, dalam pemilihan bambunya pun kita akan melihat dulu bambu yang pantas untuk dijadikan kerajinan” ujarnya. Kendala yang dihadapi Eti, adalah terbatasnya tenaga professional, seda­ ngkan pesanan terus meni­ ngkat. Menurutnya, kendala tersebut membuat volume produksi jadi terbatas. Na­ mun, dengan dukungan dari ibu-ibu setempat per­ masalahan itupun akhirnya bisa sedikit teratasi. “Keunggulan produk kami, selain unik juga me­ narik dengan tampilan menawan. Konsumen juga se­nang karena setelah me­ makai produk kami, tidurn­ ya bisa lelap dan bisa digu­ nakan untuk terapi rematik. Tentunya, ini atas bantuan para ibu-ibu rumah tangga yang ingin menambah peng­ hasilannya,” tandasnya. (k1)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 3 OKTOBER 2016

... Mencederai Nama Baik Pendidik DARI HALAMAN B1...

Dia menambahkan, war­ ga pada akhirnya me­ngetahui secara terbuka sejak istri Aa mendatangi rumah pem­ bantunya. Hingga terjadi pengrusakkan rumah sambil mengacungkan senjata dan kejadian tersebut mengaki­ batkan warga mengetahui­ nya. “Kalau warga tahunya itukan istri Aa mengamuk karena mendapatkan in­ formasi perselingkuhan itu langsung dari pembantunya sendiri. Jadikan logikanya tidak mungkin dong kalau mengamuk tanpa ada sebab­ nya,” imbuhnya. Menurutnya apa yang terjadinya saat ini tentu­ nya sangat mempengaruhi martabat Aa karena selama ini dikenal sebagai orang terpandang. Tapi akibat in­ siden tersebut mengubah persepsi masyarakat se­ hingga jadi kurang bersim­ pati lagi.

“Diakan dikenal sebagai pimpinan salahsatu ormas juga tapi dengan adanya ke­ jadian itu pandangan ma­ syarakat berubah drastis. Ibarat kata sekarang ini su­ dah pada tau, tidak bisa lagi ditutup-tutupi kejadiannya,” imbuhnya. Tokoh pemuda Cianjur, M. Fauzi mengaku prihatin apa yang terjadi dengan Kep­ sek Aa tersebut karena tidak memberikan teladan yang baik. Buntutnya citranya se­ bagai pendidik juga ter­ coreng sehingga merusak kredibilitasnya. “Kalau bicara etikanya, apakah masih pantas diper­ tahankan jabatannya pa­ dahal Kepsek itu tetap juga guru yang harus memberi­ kan contoh baik. Apa jadinya dunia pendidikan kita kalau kejadian semacam ini tidak mendapatkan perhatian seri­ us,” urainya. Namun sayangnya Ka­ pusbindik TK/SD Kecamatan Sukaluyu, Burhanudin ketika

didatangi ke tempat kerjanya beberapa waktu lalu tidak ada ditempat. Salahseorang staf yang enggan dikorankan mengatakan jika pimpinan­ nya sedang sakit. Begitu dihubungi melalui sambungan telepon berka­ li-kali tidak juga direspon, pesan singkat yang dikirim­ kan juga tidak mendapatkan jawaban. Sebelumnya diberitakan, Dihubungi melalui sam­ bungan telepon, Kepsek Aa Sensusiana membantah jika dirinya melakukan perbua­ tan mesum dengan pemban­ tunya. Dia menyatakan jika adanya perdamaian bukan diakibatkan karena me­ ngakui perbuatan zina terse­ but. “Sama sekali tidak ada itu yang disebut berzina atau menggoda dia yang meru­ pakan pembantu saya, itu fit­ nah. Lagian itu perdamaian karena adanya pengrusak­ kan rumah oleh istri bukan karena saya melakukan per­

buatan tidak senonoh seperti yang dituduhkan selama ini,” dalihnya. Jabatan Kepsek meru­ pakan guru yang memiliki tugas tambahan sehingga menuntunnya untuk mem­ berikan sikap yang dite­ ladani oleh anak didiknya sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No­ mor 14 Tahun 2005 Ten­ tang Guru dan Dosen bahwa Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidi­ kan nasional, yaitu berkem­ bangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, se­ hat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi war­ ga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Apa jadinya kalau Kepsek tadi tidak memberikan contoh yang baik ?. (ree)

... Bupati : Batik Harus Jadi Tren di Masyarakat DARI HALAMAN B1...

Komplek Pemkab Cian­ jur. kemarin. Selain itu, sambung dia, keberadaan batik yang semakin hari banyak jenis dengan beragam motif dan gaya, diharapkan mampu mendongkrak pasar untuk dijadikan sebuah tren ma­ syarakat khususnya anak muda. “Saya harap, banyak anak muda kreatif yang mem­ produksi batik untuk dija­ dikan sebagai trend baju sehari-hari. Sebab untuk saat ini, orang yang pakai batik itu pasti ditanya, mau ke kon­ dangan mana nih,”kata dia.

Harry menambah­ kan, saat ini Cianjur su­ dah memiliki beragam je­ nis batik asli buatan warga daerah. Bahkan, tak hanya masyarakat beberapa pe­ jabat pun ikut serta untuk meremaikan jenis batik di Cianjur. “Banyak jenisnya ada sekitar seratus lebih, khu­ susnya jenis yang lagi hits banget itu adalah batik pan­ danwangi. Bahkan, pejabat juga ada kan yang bikin ba­ tik itu dan dipakai di insti­ tusinya,” terangnya. Tak hanya itu, diapun mengklaim, untuk mening­ katkan kesadaran masyara­ kat terhadap budaya batik.

Setiap tahunya, pemerintah selalu mengadakan kegiatan lomba membuat batik dari mulai tingkat SD sampai SMA. Pemenangnya, akan dibuatkan hak cipta untuk diproduksi dan dipakai se­ luruh sekolah di Cianjur. “Setiap tahun kegiatan itu selalu ada, kontraknya yah satu tahun sekali. Pemenangnya ini akan mendapat royalti dari hak cipta pembuatan batik yang diproduksi,” paparnya. Sementara, Bupati Irvan Rivano Muchtar berharap, agar budaya pemakaian ba­ tik ini bisa menjadi trend di semua kalangan masyarakat. Bupati berjanji akan mem­

berikan modal usaha kepada para UMKM yang berhasil mengembangkan batik Cian­ jur untuk lebih dikenal. “Sok semua bikin batik, para pengrajin usaha atau­ pun mereka yang hobi meng­ gambar. Nanti kita bantu dalam prosesnya, entah itu pemasaran ataupun permo­ dalannya,” terangnya. Bupati yakin jenis batik yang terkenal secara n ­ asional dan intenasional tidak hanya dari daerah jawa saja, me­ lainkan harus juga dari Cian­ jur. Menurut orang nomer satu di Cianjur ini, banyak sekali batik khas Cianjur un­ tuk dijadikan sebuah produk mendunia. (pls)

the,atuh barang di keprak kudu ngamimitian ngabuk­ bak leuweung,sonder dipaksa langsung baralik rek mawa saparabotna masing-masing anu bisa pikeun pakakas nga­ bukbak leuweung ti mimiti kored,pacul,garpuh,parang ,bedog,patik,kampak,arit ,co­ ngkrang jeung sajabana deui anu saterusna , euyah-euyaha ngabukbak leuweung di sabu­ deureun anu rek di pake pang­ wangunan . Urang kocapkeun lampah sbabaraha urang masatakat anu keur nyambut gawe nga­ bukbak leuweung yaeta, mang Ibro,Mang Jumanta, Ki Mad­ rowi jeung Ki Enjum Mang Jumanta ngageroan mang Ibro,” Ibro ! dimana ilaing bet tekadenge barang

gawe? Nu di calukan nga­ dedempes handapeun tangkal puspa bari ngadaharan buah cecenet jeung buah honje leu­ weung , atuh mang Jumanta ngageroan deui bari gege­ rendeng sieuneun mang Ibro kumaha onam, “ Ibro ! Ibro ! Ibro ! moal kitu di reweg jurig beruk mah ? Keur kitu aya nu nembalan ,” Uk,uk uuuuk ! Mang Jumanta reumaseun ngadenge eta sora , pikirna nu nembalan teh jurig beruk anu kudirina di upat atuh teu teu dipikir dua kali ,mang Jumanta tuturubun lumpat bari gogorowokan , “kurusuk gorobas ,tulung ! tulung baturbatur ! si Ibro di reweg jurig beruk ! “ (nyambung)

... Konsistensi Untuk Jaga Kredibilitas DARI HALAMAN B1...

Kejujuran adalah hal pen­ ting untuk mewujudkan akuntabilitas. Kejujuran men­ jadi hal yang harus dipegang dari seorang akuntan baik itu

konsistensi, kedetailan, logis dan lainnya. Intinya bahwa laporan kondisi keuangan ha­ rus apa adanya tanpa ada ke­ curangan baik atas nama sen­ diri atau kepentingan lainnya. “Untuk menjadi akuntan

yang sukses, harus memiliki sebuah sistem yang dapat mengatur semua tanggung jawab tersebut untuk memas­ tikan bahwa kita bekerja den­ gan performa terbaik,” pung­ kasnya. (cr3)

... Dengan Percaya Apapun Bisa Terjadi DARI HALAMAN B1...

“Itu contoh kerja keras bila hiking. Jika dalam ke­ hidupan sehari-hari kita ber­ juang melalui belajar yang

serius, giat. Maka, nanti akan mendapatkan nilai dan skill yang memuaskan,” ujarnya. Mojang yang aktif di or­ ganisasi ini ingin menjadi seorang pengusaha dan tra­

veller. Meskipun pada awal­ nya Asri bercita cita jadi dok­ ter. Namun, karena sedang fokus di bidang ekonomi maka ia pun tertarik meneku­ ni ilmu ekonomi. (cr3)

... Perpaduan Sehat, Telur dan Salad DARI HALAMAN B1...

sejenis antioksidan, dari salad. Dengan menguji darah partisipan, para peneliti men­ emukan bahwa mereka yang makan salad dengan telur, memiliki karotenoid yang lebih banyak di sistem tubuh mereka. Efeknya semakin be­ sar pada pria yang menambah

3 telur pada saladnya. Namun, para peneliti menyarankan, dua telur juga sudah cukup. Apa yang istimewa dari telur? Lemak pada kuning telur. Berdasarkan studi, pe­ nyampuran lemak dengan sayuran bisa menyerap nu­ trisi lebih banyak, karena ka­ rotenoid adalah senyawa yang larut dalam lemak, sehingga dapat membantu memasuki

aliran darah. Para peneliti memilih mempelajari telur, karena telur adalah toping yang bi­ asa digunakan pada salad. Peneliti mengorak-arik telur tersebut, agar para partisipan mengonsumsi seluruh bagian telur, terutama kuningnya. Namun, bisa juga menambah telur rebus atau telur ceplok pada salad Anda. (net/ree)

Galang Dana Bantuan Sosial Di Jalan Eks Tol Citarum

... Carita ti Ci Beber (bag .4) DARI HALAMAN B1...

kawentar masarakat nu hirup didadamparan ku Bu­ daya luhung tur muntang pageugeuh dina pepegon bag­ bagan Agama Islam. Cacap ngalaksanakeun tatacara munajat Hajat Wana,sakur masarakat nu aya di eta wewengkon sa­ ruka bungah euyah-euyahan ngarak tumpeng jeung sakur anu geus di parancahan dina acara pamuka Hajat Wana atra di dieu hirup gotong ro­ yongna masarakat Cianjur harita , eta sakabeh babawaan teh di dongdangan di bawa kategalan pikeun di purak kusararea,atuh sabatae matak ramena komo dina keur pare­ but tumpengmah tapi najan

bari kitu tara aya anu paceng­ kadan estu di bageakeun ku sikep any pinuh ku kagumbi­ raan tur wujud sukur kana sakur nikmat anu tos dipa­ parinkeun ku Gusti kamah­ lukna di alam dunya. Sabadana recak murak tumpeng, sakur masarakat anu aub dina eta acara Hajat Wana, di riungkeun ku pupuhu calagara saterusna eta pupuhu teh ngahibarkeun pangna nga­ yakeun Hajat Wana maksudna pikeun nedunan piwarang Gegeden Menak Cianjur anu kedah ngawangun pasanggra­ han di mumunggan Gunung anu ka wentar leuweung nu­ masihkeneh can loba kasaba ku manusa,sakur masarakat anu ngadengekeun nyambut kana eta parentah gegedenna

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

HAURWANGI-Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Haur­ wangi mengadakan aksi so­ sial di Jalan Raya Eks. Tol Citarum, tepatnya Kampung Sipon Rt 02 Rw 08 Desa/ Kecamatan Haurwangi. Kegiatan tersebut digagas sebagai bentuk kepedulian untuk bencana alam di Ka­ bupaten Garut. Setelah terkumpul nantinya akan diberikan pada yang berhak meneri­ manya warga Garut yang pada waktu lalu tertimpa musibah banjir bandang kali Cimanuk. Jika tidak ada halangan, dana santu­ nan tersebut akan diberi­ kan langsung pengurus PAC

Pemuda Pancasila (PP) Ke­ camatan pekan ini, (5/10). Menurut Sekjen PAC PP Kecamatan Haurwa­ngi, Wa­ hyu Setiadi menjelaskan, penggalangan dana bantuan peduli Garut, yang dilak­ sanakan di jalan raya eks Tol Citarum berlangsung selama 7 hari. Selain itu saat ini sudah terkumpul sejum­ lah keperluan lain yang akan diberikan berupa pakaian, celana, sarung dan pakaian yang baru. “Kita mengucapkan teri­ makasih pada semua pihak utamanya pada penguna ja­ lan raya yang telah peduli me­ lemparkan uang receh pada kami, semoga saja Allah SWT membalasnya dengan set­

impal,” ucap pria yang akrab disapa Idam. Sementara itu to­ koh masyarakat Haur­ wangi, Dadan Sungkawa menambahkan,kegiatan penggalangan dana peduli yang terkena bencana banjir bandang Kabupaten Garut itu hal yang baik. Namun juga harus memperhatikan kondi­ si di lapangan sehingga tidak menimbulkan kecelakaan. “Bagi yang bertugas “ngencleng” ditengah jalan maupun dipinggir jalan raya, mohon waspada saja. Lagian itukan ruas jalur jalan eks Tol Citarum tergolong jalur cepat, hingga takut terjadi yang tidak diharapkan semua pihak,” ucapnya. (pip)

Menyemarakan Perayaan Tahun Baru Islam Diramaikan Pawai Muharram Gerakan Mencintai Anak Yatim CIANJUR-Dalam kalender masehi, hari minggu (2/10) kemarin bertepatan dengan 1 Muharram pada tahun Hi­ jriah, warga di berbagai dae­ rah di Cianjur terlihat an­ tusias menggelar perayaan pawai dan kegiatan sebagai bentuk suka cita. Perayaan tahun baru Islam yang berlangsung me­ riah ini, bisa jadi karena ma­ yoritas penduduk beragama muslim. Namun begitu, hal ini selalu menjadi agenda yang ditunggu-ditunggu warga. Dari berbagai kegiatan dalam rangka menyambut tahun baru Islam, kegiatan yang paling mencolok yakni Pawai Muharram. Kegiatan yang dilakukan pada malam tahun baru maupun hari H ini, hampir dilakukan di berbagai daerah di Cianjur. Seperti yang terjadi di Cipanas. Pawai Muharram yang digelar pada malam minggu dan pada minggu pagi, diikuti oleh ribuan orang dari berbagai unsur. Para peserta terlihat an­ tusias. Mereka menggelar pawai dengan melalui dua

jalur, yakni arah utara dari Villa Lotus dan selatan mu­ lai dari Restoran Simpang Raya hingga sama-sama fi­ nish di Lapang Sepakbola Datasemen B Cipanas. Penyambutan tahun baru Islam dengan pawai obor dan rangkaian kegiatan lainnya, diakui Saepullah, panitia ke­ giatan, merupakan agenda rutin tahunan. Yang berbeda, jika pada biasanya, pelak­ sanaan terpusat di masingmasing desa, namun tahun ini dilakukan serentak di satu lokasi. “Momentum ini di­ harapkan menjadi berkah bagi kita semua, khususnya sebagai agenda perubahan ke yang lebih baik.” terang­ nya. Sementara, Sekjen MUI, Ahmad Yani mengatakan, momentum tahun baru is­ lam yang jatuh tepat pada hari ini (Kemarin,red) di­ harapkan mampu menin­ gkatkan loyalitas kita ter­ hadap agama ajaran Nabi Muhammad SAW. Sehingga, kehebatan islam benarbenar tercermin dari pri­ badi orang muslim tersebut.

Digelar Saban Hari Jum’at

BERITACIANJUR/CR-1

“Ini sebagai momentum perbaikan diri, harapan dan perubahan itu jangan cuma di lakukan pada saat tahun baru masehi saja. Justru sebagai umat muslim itu, inilah waktu yang tepat,» terangnya saat dihubungi BC. Minggu (2/10). Dengan begitu, lanjut dia, kemajemukan umat is­ lam bisa diikuti oleh orang lain yang diluar agama is­ lam. Bahkan baiknya, sikap dan perilaku kita sebagai umat muslim bisa menjadi contoh bagi para umat ma­ nusia yang ada di dunia. “Islam harus jadi contoh dan pemimpin di dunia ini. Meski tidak sesempurna ra­

sul, setidaknya kita mengi­ kuti apa yang beliau laku­ kan,” ungkapnya. Dalam perayaan islam, sambung dia, masyarakat tidak perlu melakukan ke­ giatan yang meriah atau pesta seperti yang dilaku­ kan saat tahun baru masehi. Yang terpenting, umat mus­ lim melakukan kegiatan mengaji dan solat atas rasa syukur dengan apa yang telah kita nikmati selama satu tahun kebelakang ini. “Ini sebagai media pere­ nungan dosa selama satu ta­ hun kemarin. Makanya itu, tahun baru islam lebih baik di isi oleh kegiatan tafakur,” tandasnya. (pls)

CIANJUR- Sebanyak 1.600 anak yatim diberikan san­ tunan melalui program ge­ rakan mencintai anak yatim di pendopo Cianjur. Peneri­ ma bantuan tersebut berasal dari 6 kelurahan di Keca­ matan Cianjur. Menurut Bupati Cian­ jur, Irvan Rivano Muchtar menjelaskan, program ger­ akan mencintai anak yatim kedepannya akan dilaku­ kan secara rutin setiap satu bulan sekali di Pendopo. Dengan sistem yang lebih kondusif diatur oleh bagian kesra dan lurah beserta RT dan RW, setiap hari jumat. “Jadi nantinya dari data yang diperoleh dari enam kelurahan 1.600 lebih itu akan di atur menjadi 700 anak setiap bulannya yang datang kesini (pendopo, red),» terangnya kepada «BC» di Pendopo. Tujuan dari program ini, sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada ma­ syarakat khususnya anak ya­ tim dengan harapan me­reka

Program ini bukan karena bupati baru melainkan bisa berjalan hingga ke depan nanti selama masa jabatan dan umur. Sehingga dengan adanya hal ini bisa membangun hubungan secara emosional antara pemerintah dengan masyarakatnya.” dapat mendo’akan dapat bekerja lebih maju dan ung­ gul dalam berbagai bidang. Pihaknya mengakui, untuk kedepan masih akan dilakukan perbaikan agar lebih tertib dan penyelek­ sian anak yatim dan tidak

memasukan anak usianya 15 tahun, pihaknya berharap apa yang diberikan bisa ber­ manfaat dan digunakan se­ baik mungkin. “Program ini bukan karena bupati baru melain­ kan bisa berjalan hingga ke depan nanti selama masa jabatan dan umur. Sehingga dengan adanya hal ini bisa membangun hubu­ngan secara emosional antara pemerintah dengan ma­ syarakatnya,” jelasnya. Sementara itu Ketua RW 01 Gang Lauk Emas, Kelura­ han Sayang Melia Rahayuni mengatakan, kegiatan san­ tunan yang dilakukan pihak pemerintahan diapresiasi bahkan santunan tentunya dapat membantu. “Iya kita tidak melihat besarannya tapi niat baik yang dilakukan pemerin­ tah untuk memperhatikan keberadaan anak yatim di Kabupaten Cianjur bahkan kegiatan ini akan rutin di­ lakukan setiap satu bulan sekali,” ucapnya. (usi)


SENIN, 3 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Menduda, Bintang MU Kencani Suster Seksi BEK kanan Manchester United, Antonio Valencia membuat heboh media sosial. Dia berkencan dengan suster seksi, Sophie Vagsaeter. Melalui akun Instagram pribadinya, suster seksi asal Norwegia itu mengunggah sebuah foto yang menggambarkan amplop berisikan tiket pertandingan Derby Manchester, awal bulan September.

OFFSIDE DIEGO COSTA

Costa Pencetak Gol Fantastis

PELATIH Chelsea, Antonio Conte memberikan pujian ke­ pada penyerang andalan tim asuhannya, Diego Costa. Menu­ rutnya, Costa merupakan seorang pencetak gol yang fan­ tastis dan pemain penting un­ tuk Chelsea. Pemain yang dibeli dari At­ letico Madrid dengan harga 40 juta euro ini memang menjadi andalan Chelsea untuk mendu­ lang gol pada musim ini. Tera­ khir, ia menyumbang satu gol saat The Blues mengalahkan Hull City dengan skor 2-0. Total, sejauh ini Costa su­ dah mencetak enam gol dari tujuh pertandingan di Premier League. “Ini hal yang fantastis untuk Diego Costa dan juga bagi kami bahwa ia sudah mencetak enam gol. Saya rasa Costa juga bisa memiliki kesempatan un­ tuk mencetak gol,” puji Conte. Tak hanya Costa, pela­ tih asal Italia ini juga senang dengan apa yang ditunjukkan oleh Willian dan Eden Hazrad. Menurutnya, tiga pemain ini punya peran yang penting un­ tuk klub. “Gol dari Costa bukan han­ ya berarti panting dan ia beker­ ja untuk dirinya sendiri, tetap bahwa ia juga bekerja untuk tim. Bagi saya, hal itulah yang lebih penting, bersama dengan Willian dan Eden Hazard,” tu­ kasnya. (net/pur)

MARCUS RASHFORD

Mentalitas Harus Kuat!

NAMA Marcus Rashford men­ jadi fenomena tersendiri di du­ nia sepakbola Inggris. Pasalnya, pada usia yang masih sangat muda ia sudah bisa menembus skuat inti Manchester United dan bahkan timnas Inggris. Di usia yang baru mengin­ jak 18 tahun, Rashford pu­ nya kiat sukses yang membuat mampu mencapai level saat ini. Menurutnya, hal yang pa­ ling penting adalah memiliki mentalitas yang kuat. “Dalam sepakbola kita harus memi­ liki mentalitas yang kuat. Ini adalah komponen paling besar yang dibutuhkan untuk men­ jadi sukses,” ucap Rashford. Lantas, dari mana Rash­ ford mendapatkan mentalitas seorang pemenang tersebut?. Menurutnya, mentalitas se­ bagai seorang pemenangan ia dapatkan sejak masih belajar bersama akademi Manches­ ter United. Rashford musim ini sudah menciptakan tiga gol hanya dari empat pertandingan di Premier League. Jumlah gol­ nya di MU hanya kalah dari so­ sok penyerang veteran Zlatan Ibrahimovic yang mencetak empat gol. (net/pur)

BENAHI BANYAK HAL PELATIH Chelsea, Antonio Conte meminta agar anak asuhnya kembali bekerja keras usai timnya meraih hasil yang buruk di Premier League belakangan ini.

C

onte menyebut ada ba­ nyak hal yang harus dibenahi dari kubu The Blues jika mereka ingin menjadi penantang gelar juara di akhir musim nanti. Setelah mencatatkan start cemer­ lang di EPL musim ini, kubu Chelsea kembali terpeleset di beberapa pekan terakhir. Mereka menelan dua ke­ kalahan beruntun saat berhadapan dengan Liverpool dan Arsenal barubaru ini. Conte sendiri percaya kekalahan tersebut membuka mata timnya agar kembali bekerja keras agar mereka kembali ke jalur persaingan juara. “Memang bukan hal yang bagus ke­ tika kami kalah dua pertandingan beruntun, namun saya pikir di dua pertandingan itu kami belajar banyak hal-hal penting sehingga kami ha­ rus bekerja keras untuk memulihkan

Kekalahan itu memang tidak bagus bagi kami, namun saya pikir kami kalah saat berhadapan dengan dua tim yang sangat kuat dan tengah berada di puncak. Kekalahan itu membuat kami sadar bahwa ada banyak aspek yang harus kami tingkatkan”

keadaan” beber Conte kepada website resmi Chelsea. “Kami tidak me­ miliki tongkat ajaib yang bisa meng­ ubah situasi dalam waktu sebulan. Kami harus be­ kerja keras ber­ sama-sama dan kami akan me­ lakukan itu, karena kami tahu bahwa hanya dengan kerja keras kami bisa me­ mangkas jarak” “Kekalahan itu memang tidak bagus bagi kami, namun saya pikir kami kalah saat berhadapan dengan dua tim yang sangat kuat dan tengah berada di puncak. Keka­ lahan itu membuat kami sadar bahwa ada banyak aspek yang harus kami tingkatkan” tan­ das mantan pelatih Juven­ tus tersebut. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Saya Beruntung Kenal Totti GABRIEL Batistuta adalah striker legendaris Fiorentina yang pernah meraih Scudetto bersama AS Roma. Mantan bomber Argentina itu merupakan salah satu pemain ter­ baik yang pernah bermain dengan Francesco Totti di Roma. Totti baru-baru ini genap berusia 40 tahun, dan dia masih jadi pemain penting di Roma. Menurut Batistuta, dia beruntung pernah menjadi rekan pe­

main sehebat Totti dalam kariernya. “Francesco orang he­ bat, baik di dalam mau­ pun luar lapangan. Semua mengenalnya sebagai pesepakbola, tapi saya beruntung karena saya juga mengenalnya secara pribadi,” kata Batistuta seperti dikutip Football Italia. Batistuta lantas bi­ cara tentang nasib Mauro Icardi di timnas Argen­ tina. “Tim nasional tak

bisa memanggil semua penyerang. Saat ini, Icardi tidak mendapatkan tem­ pat, sama seperti Carlos Tevez.” Selain Icardi, Batis­ tuta juga menanggapi ke­ menangan besar Fioren­ tina atas Qarabag di Liga Europa tengah pekan ke­ marin. “Kemenangan itu tak berarti banyak. Masih terlalu awal untuk meni­ lai apakah Fiorentina bisa melaju jauh atau tidak,” pungkasnya. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.