Berita Cianjur - Rekam e-KTP Dipungli

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 256 THN II

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Straight X, Band Aliran Cadas Bergaya Hidup Sehat

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

S

IAPA bilang kalau Cianjur ini hanya memiliki musikmusik beraliran cengeng yang bahasannya cuma cinta me­ lulu?. Siapa bilang juga, kalau musisi itu khususnya anak band selalu di­ identikan de­

Klik! beritacianjur.com

ngan narkoba, seks bebas atau rokok? Dalam dunia musik metal atau hardcore sendiri, sebetulnya ada mu­ sisi yang sangat berperinsip, idealisme terhadap anti minuman keras, rokok, narkoba, seks bebas hingga gaya hidup. Biasanya komunitas musisi ini menamakan diri sebagai aliran “Straight X”. Aliran Straight X sendiri bisa dilihat ketika mereka

melakukan konser. Biasanya, mereka selalu memakai tanda X dilengannya, entah itu memakai selotip ataupun tali sepatu yang dililit. Untuk Musisi Hardcore di Cian­ jur, idealisme Straight X dipegang teguh band yang bernama Final An­ swer. Bahkan, biasanya nama bandnya ini selalu di embel-embeli angka X didepan hurunya dan belakang hu­ rufnya seperti xFINALANSWERx. KE HALAMAN A7

Rekam e-KTP Dipungli Pemdes Wangunjaya Tetapkan Administrasi Rp25 Ribu PEMERINTAHAN Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang menarik biaya administrasi Rp25 ribu untuk melakukan perekaman e-KTP.

P

adahal kenya­ taannya, peme­ rintah melarang pungutan de­ ngan dalih apa­ pun dalam proses pereka­ man e-KTP. Penarikan biaya admi­

nistrasi tersebut, tercantum dalam surat undangan nomor 470/608/KS/2016 tertang­ gal 24 Agustus 2016 perihal perekaman E-KTP. Surat yang ditandatangani dan di cap langsung oleh Kepala Desa Wangunjaya, Misbahudin di

BERITACIANJUR/CR1

tujukan kepada para Ketua RT. “Bagi saya keberatan ka­ rena tidak merata, di desa lain tidak tapi di desa kami dipu­ ngut,” ujar Ketua RT 06/05 Sutiono (61) kepada “BC” saat memantau jalannya proses perekaman e-KTP di Aula Kantor Desa Wangunjaya, Ju­ mat (2/9). Dikatakannya, surat un­ dangan tersebut memang dia­ jukan untuk seluruh Ketua RT yang nantinya di sosialisasi­ kan ke warga. Terlebih yang menjadi tanda tanya, nominal Rp25 ribu tersebut hanya di­ jelaskan untuk biaya adminis­ trasi saja. “Tidak dijelaskan untuk apa, hanya administrasi saja. Kita inginnya gratis, karena kalau ke kecamatan makan ongkos,” tandasnya singkat. KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

PERIKSA- Petugas kepolisian tengah memeriksa salah satu lubang tambang emas di salah satu lokasi penambangan ilegal yang ditutup, Rabu (30/8).

Dua Lokasi Penambangan Emas Ilegal Ditutup CAMPAKA – Dua lokasi penambangan emas ilegal di Kampung Sudi dan Kampung Puspa, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Rabu (30/8) lalu ditutup jajaran Kepolisian dan Kecamatan setempat. Camat Campaka Fatah Rizal mengungkapkan, pihak­ nya mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya aktivitas penambangan emas illegal di kedua lokasi itu. Se­

KE HALAMAN A7

Aparat Siapkan Pengamanan Ekstra untuk PON 2016

Kang Bece

KEPALA Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisa­ ris Besar Pol Yusri Yunus mengatakan, menjamin segala pengamanan akan dilakukan sebaik mungkin sepan­ jang event Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 yang akan berlangsung mu­

lai 17 hingga 29 September mendatang. Salah satu yang menjadi perhatian yaitu pengawalan atlet saat perjalanan me­ nuju venue pertandingan maupun ketika beristirahat di hotel maupun penginapan. KE HALAMAN A7

Innalillahi, Jamaah Haji Cianjur Meninggal di Mekkah CIANJUR – Seorang jamaah haji asal Kabupaten Cianjur dikabarkan meninggal dunia di Mekkah setelah sempat dirawat selama tiga hari di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Arab Saudi akibat penyakit stroke yang dideritanya. Jamaah haji tersebut adalah Aceng bin Nurdin (54) asal Kampung Negla­ sari, Desa Bojong, Kecamatan Ka­ rangtengah. Sekretaris Panitia Penyeleng­ gara Ibadah Haji Daerah (PPIHD), ILUSTRASI/NANDANG S/BC

belumnya, kata dia, aparat ke­ polisian sudah menghimbau mereka (penambang,red) agar tidak melanjutkan aktivitas penambangan karena belum memiliki kelengkapan ijin, na­ mun tetap saja membandel. “Lokasinya tidak jauh dari penambangan PT Cikon­ dang Kencana Prima (CKP). Kita beserta aparat Polsek Campaka datang ke lokasi.

Mamat Selamet Kurniawan me­ ngatakan, jamaah haji yang menin­ ggal di Mekkah tersebut tergabung dalam kloter 18. Dikabarkan ia me­ ninggal pada Minggu (28/8) setelah sempat dirawat di BPIH Arab Saudi. “Almarhum sebelum mening­ gal masih sempat melaksanakan umroh wajib. Namun setelah itu kondisinya mendadak ngedrop dan harus dilarikan ke BPHI.

Kuswandi

Ketua FSP RTMM

KE HALAMAN A7 NET/ILUSTRASI

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Sabtu, 3 September 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35

11:54 15:11 17:53 19:02 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Cara terbaik untuk menghancurkan seorang musuh adalah dengan menjadikannya seorang teman.” Abraham Lincoln Presiden Amerika Serikat yang ke-16

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Jaringan Prostitusi Gay TERUNGKAPNYA jaringan prostitusi gay daring (online) yang mengeksploitasi remaja dan anak laki-laki membuktikan bahwa perlindungan terhadap anak-anak di negeri ini masih sangat lemah. Terbongkarnya jaringan prostitusi gay daring ini harus menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa untuk menjaga dan melindungi anak-anak kita. Upaya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang berhasil membongkar praktik prostitusi gay daring patut diapresiasi. Publik pasti berharap agar polisi membongkar dan mengusut secara tuntas jaringan perdagangan manusia ini. Boleh jadi, jaringan prostitusi gay ini menyebar di berbagai daerah di Tanah Air. Siapa pun pelakunya dan otak di balik jaringan prostitusi gay ini harus disikat. Inilah saat yang tepat untuk membasmi jaringan prostitusi gay yang mengeksploitasi anak-anak. Jangan sampai hal semacam ini muncul dan berkembang lagi pada masa mendatang. Tindakan para pelaku jaringan prostitusi gay ini tak bisa ditoleransi. Mereka telah merusak masa depan generasi bangsa ini. Ini adalah kejahatan yang luar biasa. Hukum para pelaku yang menjual anak-anak itu seberat-beratnya agar ada efek jera. Tak hanya para muncikari yang harus dihukum, para pelanggan prostitusi gay juga harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya, tanpa pandang bulu. Tindakan para pelanggan ini juga sama jahatnya dengan para muncikari. Jerat mereka dengan UU Perlindungan Anak. Pemerintah harus segera menyelamatkan anak-anak yang menjadi korban prostitusi gay daring ini. Mereka harus segera direhabilitasi. Mereka harus segera dipulihkan agar bisa menjalani hidup dengan normal. Perlu pendampingan secara intensif bagi para korban karena masa depan mereka masih panjang. Terbongkarnya kasus ini seharusnya menjadi perhatian para orang tua. Kemungkinan besar anak-anak ini menjadi korban dan terjerat dalam jaringan prostitusi gay karena kurangnya perhatian dari orang tua mereka. Anak-anak adalah amanah yang harus dirawat dan dididik dengan penuh kasih sayang. Jangan sampai anak-anak kita terjerat oleh jaringan seperti itu. Para pendidik juga perlu lebih memberi perhatian lebih bagi murid-muridnya di sekolah. Pendidikan agama dan karakter harus lebih ditingkatkan lagi. Fenomena ini juga perlu mendapat perhatian serius dari para pemuka agama. Dapat dipastikan, anak-anak yang terjerat dalam jaringan prostitusi gay ini karena jauh dari pendidikan agama. Pendidikan agama dan karakter sangat dibutuhkan anakanak bangsa agar mereka memiliki benteng yang kuat sehingga tak terjebak dalam jaringan seperti itu. Inilah saatnya semua elemen bangsa bergandeng tangan untuk melindungi anak-anak kita. Semua harus bersatu untuk melawan berbagai jenis kejahatan yang mengintai anak-anak bangsa. Publik juga berharap pemerintah menindak tegas situssitus prostitusi di internet. Kian mudahnya anak-anak mengakses internet, membuat mereka dengan mudah terjebak iming-iming jaringan prostitusi daring. Sikat habis situs-situs prostitusi di internet. Pemerintah tak boleh lelah untuk melindungi anak-anak di negeri ini. ***

Tak hanya para muncikari yang harus dihukum, para pelanggan prostitusi gay juga harus ditangkap dan dihukum seberatberatnya, tanpa pandang bulu

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Cerita Mukidi dan Mental Kita ENTAH mengapa dalam beberapa hari terakhir ini, cerita fiktif Mukidi menjadi viral dan menjejali media sosial, seperti Whataps, Facebook, dan lainnya. Cerita fiktif sederhana tapi konyol begitu digemari dan terus disebar oleh netizen di Tanah Air, bahkan beberapa media massa nasional mengangkat fenomena ini dalam headline beritanya. Oleh :

Badrul Munir Dokter spesialis saraf RS Saiful Anwar, Dosen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

K

onon cerita fiktif ini sudah lama ditulis oleh seorang mantan penyiar radio, tapi kemudian didaur ulang oleh penulis lain untuk memberi kelucuan dan kesegaran di dunia maya. Tokoh Mukidi yang diceritakan tidak jelas siapa orangnya dan berasal dari mana, tapi isi cerita yang sederhana dan lucu serta karakter Mukidi yang konyol dan kritis, seolah memberi ‘hiburan’ tersendiri bagi pembacanya. Pembaca seolah mendapatkan ‘siraman kebahagiaan dan kepuasan batin’ setelah membaca, dilanjutkan dengan menyebarkannya di jejaring sosial secara masif. Cerita ini pun menjadi viral di dunia maya. Memang dalam jangka pendek, dengan membaca cerita Mukidi rasa penat dan galau lenyap dan cerita ini seolah menjadi obat mujarab, yang sangat paten dalam menghilangkan stres. Namun, bilamana menjadi viral dan dibaca berulang-ulang oleh jutaan netizen, lalu menjadi hobi baru sebagian besar masyarakat, seharusnya kita mewaspadai janganjangan ada gangguan mental di dalam tubuh kita. Merasa bahagia saat melihat keanehan, kekonyolan, kekurangan, dan kebodohan yang menjadi karakter tokoh dalam cerita tersebut. Kemudian menjadi bahan tertawaan bersama dan berusaha mengajak orang lain untuk menertawakan. Jangan-jangan masuk ke dalam gangguan mental walaupun dalam taraf ringan. Salah satu gangguan mental manusia adalah ketidakmampuan menghadapi

stressor, yang didapat dalam kehidupannya. Menurut ahli psikoloanalisis di dalam menghadapi masalah atau stressor ada dua tipe manusia. Tipe pertama, tipe solutif; dan yang kedua tipe pecundang. Tipe solutif adalah mereka yang menghadapi masalah dengan berorientasi tugas, dan berorientasi kepada bagaimana cara menghadapi serta metode apa untuk menghadapinya, walaupun besar stressor yang didapat pada umumnya mereka bisa menyelesaikan dengan baik. Sebaliknya, tipe pecundang adalah mereka yang tidak mau dan atau mampu menghadapi masalah. Segala alasan dikemukakan untuk membenarkan ketidakmampuannya walaupun sebenarnya, masalah tersebut masih dalam taraf yang ringan, dan untuk menutupi kegagalan menghadapi masalah tersebut, salah satu perilaku yang dikeluarkan, yakni bersikap displacement dan ini merupakan salah satu gangguan jiwa. Displacement adalah suatu pelampiasan ketidakmampuan menghadapi stressor, dengan cara melampiaskan kepada objek atau orang yang lebih lemah darinya. Sebagai contoh, seorang bapak yang tidak kuat menghadapi stressor pekerjaan yang berat, akan melampiaskan ketidakmampuannya dengan cara memarahi anak atau keluarganya. Kembali ke cerita fiktif Mukidi. Dalam kehidupan yang serbaberat seperti sekarang ini, saat tensi ekonomi sangat tinggi, beban hidup yang semakin berat, ditambah kondisi lingkungan yang sema-

kin tidak bersahabat satu sama lain, menjadi stressor bagi sebagian besar masyarakat yang hidup di zaman post modern ini. Di sanalah mereka butuh penyaluran atau paling tidak, sarana untuk mengurangi beban stressor tersebut. Dan karakter Mukidi yang konyol serta memberi hiburan sekaligus sebagai alat displacement bagi sebagian orang, dengan membaca dan tertawa mungkin pada awalnya membuat sehat. Otak akan menyekresi hormon endorfin yang membuat rasa bahagia. Akan tetapi, bilamana terus tertawa dan merasa bahagia dengan menertawakannya secara berlebihan, apalagi mengajak orang lain untuk menertawakan dengan cara menyebar ke media sosial dan merasa lebih bahagia lagi, jangan jangan kita terkena sindrom displacement ini. Menurut ilmu neurobehavior, setidaknya ada tiga faktor gangguan mental seseorang. Pertama, kesalahan pola asuh sejak masih kecil hingga dewasa. Pola asuh yang protektif dan cenderung memanjakan anak menyebabkan anak tidak dapat tumbuh dengan mental yang kuat. Orang tua yang over protektif selalu mensteril anak dari paparan masalah yang sebenarnya bermanfaat bagi penguatan mentalnya. Akibatnya, anak akan tumbuh menjadi generasi yang serba enak, tapi rapuh secara mental. Kerapuhan mental tersebut mengakibatkan seseorang akan mudah mengalami distress saat mendapat stressor dan cenderung melampiaskan kepada objek yang lebih

lemah, walaupun dalam dunia maya atau cerita fiktif. Faktor kedua, lingkungan. Lingkungan hidup yang sangat kompetitif merupakan stressor yang berat dalam menapaki kehidupan sehari-hari. Persaingan di lingkungan kerja dan kondisi rumah tangga yang bermasalah, dan masyarakat membutuhkan sarana yang pas untuk mengendorkan ketegangan dan kecapaian selama ini. Dan, cerita Mukidi memberi obat sementara dari ketegangan hidup ini. Hal lain dari kemungkinan gangguan mental, yakni sikap egosentris, tidak simpati, menertawakan kekurangan orang lain yang dianggap sesuatu yang lucu dan menghibur menunjukkan sikap egosentris. Walaupun di dalam cerita fiktif, tetapi bila dibiarkan dalam jangka panjang bsia berubah menjadi gangguan mental yang tidak baik bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Asal dirinya senang tidak akan memperhatikan penderitaan dan kesusahan orang lain merupakan ciri khas seorang egosentris. Sebagai penutup mungkin pembaca menganggap berlebihan menghubungkan cerita fiktif Mukidi dan gangguan mental kita. Namun paling tidak ini peringatan awal bahwa ada sesuatu yang tidak sempurna dalam kesehatan mental kita bilamana merasa senang dan bahagia melihat kebodohan, kekonyolan, dan kepolosan seorang Mukidi (walau dalam cerita fiktif ) yang kemudian kita tertawakan secara berjamaah dengan membagi secara berlebihan dan berulang di jejaring sosial kita. (***)

Selera Humor Di Pengadilan

Di salah satu Pengadailan Negeri (PN) sedang berlangsung persidangan sebuah perkara yang menghadirkan seorang saksi. Terlibat pembicaraan antara Hakim dan saksi Hakim: “Anda kenal dengan tersangka?” Saksi: “Tidak pak!” Hakim (mengulang): “Anda tidak kenal dengan orang ini?” Saksi: “Kalau dia kenal, namanya Kadir, bukan Tersangka.” Hakim (mulai jengkel): “Jadi anda kenal dengan saudara Kadir?” Saksi: “Tidak Pak.” Hakim (geram): “Lhoo… Tadi katanya kenal?!” Saksi: “Sama Kadir kenal, sama saudaranya tidak!” Hakim: “GRRRRR!” *Lempar saksi pake palu*

Nama Jalan Di Jakarta

Seorang turis bule datang yang baru pertama kali datang ke Jakarta sedang berkeliling untuk mengenal jalan-jalan yang ada.

Saat istirahat, turis bule itu bertanya kepada seorang teman pemandunya. (setelah di translate dialognya begini,..) “Saya heran dengan orang Indonesia, apakah bisa menghafal nama jalan yang begitu panjang?” keluh turis bule itu. “Nama jalan yang mana, Sir?” “Nama jalan, “Jalan Pelan-Pelan, Banyak Anak Menyeberang”.

Ketahuan Nyolong

Suatu hari, seorang anak kecil memanjat pohon rambutan. Namun tiba-tiba, ia ketahuan oleh yang punya pohon. “Hoi, dasar anak bandel. Turun kamu! Ambil rambutan orang seenaknya. Nanti saya bilangin sama bapak kamu baru tahu rasa!” bentak yang punya pohon. Sambil merasa gugup, anak itu melihat ke atas pohon dan berkata, “Ayah… kita ketahuan!”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Kami mendukung, selama berimplikasi postif terhadap kemampuan mengangkat potensi daerah wisata. Namun, harus ada jaminan kemampuan untuk mengangkat citra wisata sehingga tidak mengambang.”

NET

WISATA- Air terjun yang yang berada didalam kawasan Kebun Raya Cibodas-LIPI menjadi salah satu tempat favorit bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata alam di Kawasan Wisata Cibodas. Selamai ini Kebun Raya Cibodas-LIPI masih menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Cipanas. Selain menawarkan keindahan alam yang masih alami, udara sejuk menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang berkunjung ke Kebun Raya Cibodas di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas.

Mungkinkah Cipanas Diterapkan Konsep Wisata Halal?

KONSEP pariwisata halal, saat ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pemerintahan di tingkat pusat, provinsi hingga daerah.

J

awa Barat sebagai salah satu provinsi yang dikenal kaya dengan potensi objek wisata, mulai fokus menerapkan konsep tersebut. Salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki kekayaan potensi wisata dari mulai alam, sejarah hingga

religi adalah kawasan Cipanas di utara Kabupaten Cianjur. Hanya saja yang menjadi pertanyaan, apakah Cipanas yang pernah menjadi destinasi wisata unggulan bisa menerapkan konsep wisata halal ? Menanggapi hal ini, Sekjen Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Tata Ruang

orang ingin bersenang-senang di wilayah yang mempunyai daya tarik. Sehingga ketika wisatawan datang memang ingin berlibur. Fasilitas pendukung yang lengkap, dari mulai hotel, tempat hiburan, rekreasi wisata dan bermain hingga cinderamata merupakan ciri khas yang mutlak terdapat di kawasan wisata. “Ketika kita kaitkan dengan wisata halal atau bersyariah, indikatornya apa?. Apakah untuk menjadi wisata halal, penyedia tempat wisata

tidak boleh ada orang berpacaran tanpa jelas maksud­ nya,” kata Ade saat dihubungi, Jum'at (2/9). Tidak hanya disitu saja, wisata halal yang dimaksud apakah juga berkaitan dengan cara berpakaian yang sopan, hotel, losmen bersyariah. “Intinya harus jelas dulu indikatornya apa dan tujuan akhir yang ingin dicapai apa,” tandasnya. Dirinya menegaskan, wilayah Cianjur Utara yang marak dengan tempat wisata sejak dulu sangat heterogen dan

terbuka bagi siapapun yang ingin datang untuk berkunjung sejak dulu. Makanya ketika berbicara konsep wisata halal, apakah sesuai dengan kultur masyarakat di wilayah Cipanas yang sekarang lebih terbuka. “Kami mendukung, selama berimplikasi positif terhadap kemampuan mengangkat potensi daerah wisata. Namun, harus ada jaminan kemampuan untuk mengangkat citra wisata sehingga tidak mengambang,” tegasnya.

Dirinya berharap, jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menerapkan konsep wisata halal. Sebaiknya, tokoh masyarakat dan pengusaha yang bergerak di jasa pariwisata juga harus dilibatkan. “Artinya harus ada keberimbangan kultur wilayah, karena tidak bisa satu wilayah disamakan dengan wilayah lain. Apalagi khusus wilayah Cianjur Utara sudah lebih terbuka, karena banyak didatangi wisatawan domestik dan mancanegara,” harapnya. (cr1)

Disbudpar Belum Tahu Wacana Kelola Pasar Cibodas

Kegiatan Mencurigakan, Segera Lapor Polisi

NET

CIPANAS–Maraknya kebaradaan villa di kawasan Cipanas dan sekitarnya, menjadi perhatian serius jajaran Kepolisian Sektor Pacet. Mereka menghimbau masyarakat untuk bisa menginformasikan kepada kepolisian, jika ada kegiatan yang mencurigakan dan meresahkan. Himbauan tersebut penting, mengingat keberadaan villa di wilayah Cipanas disinyalir disalahgunakan berbagai oknum tidak bertanggungjawab untuk melakukan aktiftas yang mengarah kepada tindak pidana dan melanggar hukum. Khususnya menyangkut kasus peredaran narkotika. “Melalui Bhabinkamtibmas, kami terus melakukan himbauan. Termasuk pengawasan dengan melakukan patroli di sekitar kawasan villa,” ujar Kapolsek Pacet Kompol Pardianto kepada “BC”, Jum'at (2/9). Dikatakannya, pihak

Megapolitian, Ade Kosasih angkat bicara. Menurutnya, harus ada indikator yang jelas dalam artian pra syarat menjadi destinasi wisata halal di suatu daerah. Terlebih, Cipanas sebagai wisata andalan di Kabupaten Cianjur pernah mengalami masa kejayaan di era tahun 80-90 an, dengan menjadi paket wisata nasional. Namun setelah masa kejayaan tersebut, saat ini Cipanas tidak lagi menjadi tujuan utama. Dimana syarat suatu kawasan wisata, sebagai tempat

kepolisian hanya melakukan pengawasan dengan patroli di luar kawasan villa. Sedangkan di dalam kawasan villa yang berwenang adalah petugas keamanan internal, dari pengelola villa. “Kita hanya patroli diluar, kecuali kalau ada informasi yang A-1 baru kita lakukan penindakan,” katanya. Saat ditanya apakah sering ditemukan adanya peredaran narkotika di kawasan villa, Pardianto mengaku tidak bisa menyebutkan sering atau tidaknya. Karena dimanapun tempat di Indonesia sangat banyak. “Makanya jika masyarakat mengetahui tinda­kan atau hal-hal mencurigakan, kita himbau segera melapor,” tandasnya. Diungkapkannya, pengawasan dan himbauan tidak hanya terhadap kawasan villa saja. Melainkan juga tempat wisata dan berkerumun. (cr1)

CIPANAS–Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Adang Sumaryadi mengaku, belum mengetahui munculnya wacana pengelolaan kios pedagang di sekitar kawasan wisata Cibodas (KWC) oleh Disbudpar. “Kami juga belum ada informasi, kalau akan dikelola oleh kami,” ujar Adang kepada “BC”, Jumat (2/9). Menurutnya, penataan kios milik pedagang dilakukan oleh pihak Dispe­rindag. Bahkan bupati sudah menginstruksikan, semua OPD harus bersama dan ikut terlibat dalam menata kawasan wisata Cibodas. “Penataan di zona 1 dimulai tahun 2017, total anggaran mencapai Rp3 miliar. Pembangunan fisiknya nanti digarap oleh Distarkim,” katanya. Rencananya penataan kawasan wisata Cibodas meliputi, tempat parkir, pembangunan masjid, renovasi gerbang, kantor UPTD, camping ground serta penataan pedagang bunga yang akan dipindahkan ke lokasi parkir belakang pintu gerbang. “DED zona satu sudah ada tahun ini, namun direalisasikan tahun 2017 nanti. Namun yang jelas, penataannya akan lebih baik dibandingkan sekarang,” katanya. Adang berharap, seiring Distarkim akan membuat masterplan secara keselu-

NET

PENATAAN- Sejumlah kios di Kawasan Wisata Cibodas (KWC) terlihat semrawut kurang tertata. Ada wacana bahwa kios-kios tersebut akan ditata dengan mengambil konsep seperti di Borobudur.

ruhan. Triwulan pertama tahun 2017, penataannya sudah bisa dilaksanakan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wacana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, akan mengambil alih pengelolaan ratusan kios pedagang di sekitar kawasan objek wisata Kebun Raya Cibodas, Cipanas mulai mencuat. Hal ini seiring rencana Pemerintah Kabupaten Cianjur yang dalam waktu

dekat, melakukan penataan kios pedagang dengan melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Diantaranya, Disbudpar, Dinas PU Bina Marga serta Disperindag. Menanggapi hal ini, Kabid Sarana dan Perdagangan Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Dispe­rindag) Kabupaten Cianjur, Yana Kamaluddin me­ngakui, memang ada wacana nantinya agar satu pintu pengelolaan kios pedagang oleh Disbudpar.

“Belum diputuskan, karena bagaimanapun wacana ini harus diputuskan bersama-sama dengan beberapa dinas terkait,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (1/9). Yana menegaskan, meski wacana tersebut muncul, namun langkah penataan kios pedagang tetap dilakukan. Terkait kapan waktu pelaksanaannya, terlebih dahulu diadakan rapat dengan seluruh OPD terkait. “Nanti dari hasil rapat itu, baru mengadakan pe-

metaan penataan lokasi,” katanya. Dijelaskannya, penataan pedagang di Cibodas akan mengacu kepada masterplan yang dibuat oleh Distarkim, dengan cara dibagi per zoning. Dimana, konsep penataannya nanti akan mengacu seperti di Objek Wisata Candi Borobudur, sebelum menuju kawasan wisata para pengunjung terlebih dahulu melintas di deretan kios dan los milik pedagang. “Nanti akan kita lihat spesifikasinya bangunan kiosnya, apakah ada nuansa kedaerah untuk mengangkat kearifan lokal Cianjur,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, penataan kios pedagang nantinya disesuaikan dengan luas lahan yang ada karena memakai sistem zoning. Dimana akan terdapat dua zona yakni, zona makanan dengan pakaian serta cinderamata. “Jadi pengunjung yang datang tidak langsung menuju objek wisata, namun terlebih dahulu melewati kios-kios milik pedagang,” tandasnya. Diungkapkannya, dari total 233 kios dan 30 los pedagang yang terdapat di kawasan objek wisata Kebun Raya Cibodas ada yang dikelola oleh karang taruna dan Disperindag. “Nanti kita akan melakukan rapat terpadu dengan dinas terkait, untuk mensinkronkan masalah penataan kios,” ungkapnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Kegiatan Apel Pagi Tingkatkan Kedisiplinan Siswa SMP PGRI Cugenang

NET/ILUSTRASI

Pramuka Sebagai Generasi Mandiri Sarana Membentuk Perkembangan Anak Menjadi Berkualitas

PRAJA Muda Karana (Pramuka) adalah suatu gerakan pendidikan kepanduan yang ditujukan untuk anak-anak dan remaja yang berdiri sejak tahun 1961. Sayangnya, saat ini terdapat penurunan minat untuk mengikuti Pramuka. Padahal kegiatan ekstrakulikuler ini sangat bermanfaat untuk membentuk karakter anak.

T

anpa disadari gera­ kan pramuka meru­ pakan salah satu pendidikan non for­ mal yang memiliki tujuan yang baik dalam diri anak. Tentunya memang tetap diperlukan arahan, ketelada­ nan serta bimbi­ngan. Sehingga bisa dijadikan wadah yang baik untuk membentuk perkemba­ ngan anak. Mengingat betapa besar manfaatnya, pantas saja kalau ke­giatan kepramukaan ini masih terus dipertahankan dan jadi kegiatan non akademis yang wajib untuk diikuti buat anakanak SD. Apalagi pada kegiatan Pra­ muka, terdapat banyak jenis ak­ tivitas yang mendidik seperti me­ mecahkan sandi, bermain jelajah, lintasan tali, serta kegiatan lain­ nya. Kegiatan-kegiatan ini sangat bermanfaat baik untuk perkem­ bangan fisik anak dalam bentuk olahraga, maupun perkembangan mental. Sebab Pramuka banyak melibatkan aktivitas yang me­ merlukan daya ingat, daya pikir, serta penentuan strategi. Pada aktivitas memcahkan sandi, mi­ salnya, anak dapat melatih ke­ mampuan otak dan daya pikir un­ tuk mengingat sandi. Pramuka juga berperan penting dalam upaya pembi­ naan karakter generasi penerus bangsa. Dari aktivitas-aktivitas yang ada pada kegiatan ini, ke­ pribadian anak dapat dibentuk. Kegiatan Pramuka mendidik anak-anak dan remaja untuk memiliki sifat disiplin, tang­ guh, berani, bersimpati, dan saling menolong. Karena harus menyesuaikan diri dengan ling­ kungan sekitar dan alam, anak dan remaja juga dibimbing agar menjadi mandiri. Saat berkemah, misalnya, anak berlatih untuk melaku­ kan aktivitas sehari-hari tanpa

NET/ILUSTRASI

bantuan dari orangtua atau tekhnologi, sehingga pribadi yang mandiri pun terbentuk. Selain itu, berkemah juga me­ latih mereka untuk berbaur dan bekerja sama dengan temantemannya, serta meningkatkan kemampuan beradaptasi de­ ngan lingkungan sekitar. Pramuka juga dipercaya dapat membangun kepriba­ dian individu dengan aktivitasaktivitas yang menarik dan seru, agar proses pembelajaran yang dijalani tidak terasa berat bagi anak dan remaja. Dengan mengikuti kegiatan Pramuka, diharapkan anak muda dapat menjadi mawas diri dan memi­ liki kepercayaan diri yang baik untuk menjadi pemimpin pada masa mendatang. Meskipun saat ini penerapan Kurikulum 2013 belum diber­ lakukan secara menyeluruh, namun sejumlah sekolah telah menetapkan ekstrakurikuler pramuka sebagai kegiatan wajib para siswa. Hal itu bisa berman­ faat bagi anak dalam menjalan­ kan kemandiriannya. Ketua Pelatih Pramuka, Kecamatan Cugenang, Ahmad Herlani Lubis mengatakan,

Kecamatan Cugenang meru­ pakan salah satu wilayah yang sejumlah sekolahnya menetap­ kan kegiatan ekstrakulikuler Pramuka sebagai kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa. Dikata­ kannya, hal tersebut mendorong kebangkitan dalam kegiatan Pramuka di Kabupaten Cianjur. “Dampaknya bagi anak me­ ngenal pramuka dari hal yang positif maupun dengan hal yang negatif, apalagi ini mengajarkan tentang kepercayaan diri dan menunjukan kemandiriannya,” ucap Ahmad Herlani Lubis ke­ pada “BC”, Jum’at (02/09). Pihak sekolah sendiri, sa­ ngat mendukung penuh kebija­ kan program yang mewajibkan siswa untuk mengikuti kegiatan Pramuka. Pasalnya, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang bisa membentuk karakter siswa menjadi lebih berkualitas. “Karena eskul Pramuka menjadi salah satu wadah bagi para siswa untuk mengembang­ kan bakatnya maupun prestasi dari mereka, kali ini lebih me­ ngarahkan kepada kemandi­ riannya dalam melakukan ke­ giatan sehari harinya,” ungkap Ahmad. (cr4)

CIANJUR-Beberapa sekolah, saat ini mulai menerapkan pelaksanaan apel pagi untuk mempertahankan dan meningkatkan disiplin sekolah. Berbagai program atau tradisi termasuk apel pagi yang dapat meningkatkan disiplin warga sekolah, menjadi kegiatan rutin bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI, Kecamatan Cugenang untuk dilakukan, karena dianggap bisa memberikan kedisiplinan bagi warga sekolah. Manfaat apel pagi khususnya buat siswa di SMP PGRI Kecamatan Cugenang sangatlah besar. Ke­ sempatan yang walaupun singkat ini dapat dipakai untuk menyampaikan informasi-informasi pen­ ting berkaitan dengan sekolah. Para peserta didik di sekolah ini akan terus-menerus tahu dan mengerti perihal sekolahnya. Dan momen apel adalah salah satu kesempatan yang bagus untuk mengetahui berbagai perkembangan tentang dunia pendidikan, terutama perkembangan sekolah mereka. Nilai-nilai disiplin yang terkandung dalam pelaksanaan apel adalah nilai-nilai yang seharusnya diterapkan dalam keseharian warga sekolah. Adapun pelaksanaan apel pagi di SMP PGRI Cugenang ini yaitu dimulai dari pukul 07.0007.30 WIB. Seperti sudah diketahui bahwa pelaksanaan apel sendiri akan berguna untuk melatih disiplin peserta didik maupun tenaga pendidik. Kegiatan apel ini merupakan kewajiban bagi siswa SMP PGRI Cugenang, apel ini bertujuan untuk melatih kedisplinan, kebersamaan dalam melaksanakan apel yang bermanfaat untuk menjaga persatuan, kekompakan, dan kekeluargaan diantara sesama siswa. Selain itu sedikit waktu yang dipakai untuk menyampaikan nasehat dan atau pengumuman lainnya

ISTIMEWA

juga sangat bermanfaat buat siswa. Bahkan guru yang terlibat baik langsung maupun tidak, akan juga mendapatkan manfaat dari pelaksanaan apel, guru yang cenderung lambat datang ke sekolah dapat diatasi dengan memberi tanggung jawab pada pelaksanaan apel pagi. Dengan menyisihkan 5-15 menit setiap pagi sebelum masuk kelas, sesungguhnya ada banyak arahan atau nasehat yang dapat disampaikan. Aplikasi nilai-nilai positif atau nilai karakter bangsa yang menjadi karakter sekolah dapat dibuktikan di sini. Untuk mewujudkan pendidikan karakter, SMP PGRI Cugenang sampai saat ini mewajibkan peserta didiknya untuk bisa mengikuti program yang dibuat sekolah, yang mengutamakan kegiatan apel pagi setiap harinya. Wakil Kepala Seksi Urusan Kesiswaan, Eulik menerangkan, pendidikan karakter juga diterapkan saat siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Namun lebih membentuk siswa berkarakter dalam melakukan kegiatan sekolah apel pagi sebelum memulai kegiatan belajar.

“Diadakannya apel tersebut melalui kegiatan siswa sebelum memasuki kelas sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar, bertujuan untuk siswa yang diajarkan bagai mana cara melakukan kedisiplinan atau ke mandiriannya melalui kegiatan tersebut,” ucap Eulik. Melalui kegiatan apel ini, siswa juga kini bisa melihat atau belajar bagaimana seharusnya belajar karakter dalam kesehariannya, yang dilakukan oleh sekolah maupun di lingkungannya masing masing. “Diharapkan dengan kergiatan-kegiatan tersebut, membuat siswa bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pendidikan karakter yang diwancanakan menjadi terwujud, yang hanya tidak sekedar teori saja,” katanya. Keterlibatan siswa dalam ke­ giatan tersebut, membuat siswa lebih lama melakukan kegiatan di sekolah. Diakuinya, hal tersebut tidak menjadi masalah, terlebih sebelumnya pihak sekolah sudah menjadikan kegiatan tersebut menjadi agenda sekolah. (cr4)


SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

13

vs

VIKING SOCCER

NHP CIPEUYEUM

0

TAK BERKUTIK! VIKING SOCCER masih terlalu tangguh bagi NHP Cipeuyeum saat keduanya bertemu dalam laga lanjutan Cianjur League U-19 di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (2/9) sore. Viking Soccer menang telak 13-0 atas NHP.

S

ejak peluit kickoff babak pertama ditiup, Viking Soccer yang unggul materi pemain langsung memberikan tekanan ke daerah pertahanan NHP Cipeuyeum. Hasilnya, pada menit ke tujuh, Viking Soccer berhasil menjebol jala gawang NHP memlaui pemain bernomor punggung 24, Erpan. Sepuluh menit berselang, Jeni Jatnika (7) kembali menambah keunggulan Viking Soccer menjadi 2-0 melalui tendangan keras kaki kanannya yang tak mampu diantisipasi penjaga gawang NHP. Melihat kekuatan tim lawan kewalahan, Viking Soccer semakin menggila melakukan serang-

banyak. Serangan apik yang dilakukan para pemain Viking Soccer, kembali membuahkan hasil melalui tendangan pemain yang juga memperkuat tim Diklat Persib, Jeni Jatnika pada menit ke 38 dan merubah skor menjadi 4-0. Memasuki babak kedua, tak ada perubahan yang berarti dari tim NHP. Justru, Viking Soccer semakin bersemangat untuk menjadikan NHP sebagai ladang gol, dan baru saja babak kedua berjalan lima menit tepatnya pada menit ke 50, kembali Jeni Jatnika (7) membobol jala gawang NHP dan skor menjadi 5-0. Viking Soccer yang unggul 73 persen dalam penguasaan bola tidak sedikitpun mengurangi tempo serangan dan membuat para pemain NHP Cipeuyeum sema-

an. Terbukti, Junaedi pemain bernomor punggung 22 kembali menambah keunggulan untuk timnya menjadi 3-0. Anak asuh, Soni itupun tak mau menyia-nyiakan kelemaahan tim lawan untuk terus melahirkan gol sebanyak-

kin tak berkutik. Kini giliran Su­ganda (21) yang menyumbang gol untuk timnya pada menit ke 55 dan merubah skor menjadi 6-0. Pada pertengahan babak kedua, permainan NHP Cipeuyeum didalam lapangan semakin tak terkoordinasi. Sejumlah sera­ ngan yang mereka bangun, dapat dengan mudah dipatahkan para pemain bertahan Viking Soccer. Gol demi gol pun terus diciptakan dari kaki para pemain Viking Soccer, hingga mereka menutup laga itu dengan keunggulan 13-0 dan berhasil memuncaki klasemen sementara Cianjur League U-19 dengan raihan sembilan poin. (Angga Purwanda/”BC”)***

BERITACIANJUR/CR5

STATISTIK PERMAINAN

VIKING SOCCER

FOULS

SHOTS ON GOAL

SHOTS

28 5

NHP CIPEUYEUM

RED CARDS

8 7

POSSESION

20 3

73% 27%

CORNER KICKS

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

0 0

SAVES

4 4

3 7

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016 NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

YELLOW CARDS

1 1

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

01 September2016

15.30 - 17.30

10

SUNDA RASA

2

Jum'at

02 September 2016

15.30 - 17.30

11

VIKING SOCCER VS

3

Kamis

08 September2016

15.30 - 17.30

12

YUDISTIRA

VS PNB

4

Jum'at

09 September 2016

15.30 - 17.30

13

RAJAWALI

VS BINA PUTRA

5

Kamis

15 September2016

15.30 - 17.30

14

INDONESIA MUDA VS MANDALA

6

Jum'at

16 September 2016

15.30 - 17.30

15

A7

VS

MANDALA HAWAI CIPEYEUM

VS SUNDA RASA

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) CLUB

P W D L FA FG A/G PNT

Viking soccer Atep 7 Indonesia Muda Sunda Rasa Rajawali FC P N B Mandala BIna Putra Yudhistira NHP cipeyeum

3 3 0 0 19 3 16 9 2 2 0 0 7 0 7 6 2 2 0 0 5 1 4 6 2 1 0 1 3 2 1 3 2 1 0 1 6 6 0 3 2 1 0 1 3 4 -1 3 2 0 1 1 1 3 -2 1 2 0 1 1 1 3 -2 1 2 0 0 2 1 4 -3 0 3 0 0 3 2 22 -20 0

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M


HALAMAN

A6

CISEL

“Kami libatkan masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban disetiap lingkungan masyarakat. Selain itu, kami juga membentuk mitra yang ada disetiap desa di wilayah hukum kami (Campaka,red).” Ipda Edi Dadang Kanit Reskrim Polsek Campaka

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Angka Kriminalitas Menurun

KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Campaka mengkalim angka kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Campaka periode Januari hingga September tahun 2016 mengalami penurunan sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya.

H

al itu diungkapkan, Kapolsek Campaka, AKP Tata Carnita melalui Kanit Reskrim Polsek Campaka, Ipda Edi Dadang, kepada “BC”, kemarin (2/9). Edi mengungkapkan, jumlah angka kriminalitas yang terjadi pada tahun 2015 sebanyak 36 kasus, sementara untuk tahun 2016 menurun menjadi 28 kasus. “Ya, sesuai jenis penggolongan kejahatan dari Tahun 2015 hingga tahun 2016 sekarang, secara umum mengalami penurunan. Kejadian tindak pidana pada Tahun 2015 sebanyak 36 kasus, di Tahun 2016 pada bulan Januari sampai tanggal 2 September ini mengalamai penurunan hingga 28 kasus atau mengalami penurunan sekitar 15 persen,” ungkap Edi. Edi menjelaskan, penurunan angka kriminalitas itu tak terlepas dari upaya yang dilakukan jajaran Polsek Campaka, diantaranya dengan membentuk mitra babinmas yang ada di setiap desa di wilayah hukum Campaka. “Kami libatkan masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban

disetiap lingkungan masyarakat. Selain itu, kami juga membentuk mitra yang ada disetiap desa di wilayah hukum kami (Campaka,red),” jelasnya. Guna menunjang tugas para personil, ujar Edi, Polsek Campaka dilengkapi sarana dan fasilitas, diantaranya tiga unit mobil patroli dan enam unit motor patroli yang digunakan untuk melaksanakan tugas ke ssejumlah wilayah pelosok Campaka. “Untuk saran dan fasilitas, kami nilai cukup. Jadi dengan bekal semua fasilitas dinas itu, langkah antisipasi bisa cepat tepat untuk di kerjakan,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang Polisi Desa (Poldes) Wangunjaya, O Setiawan, mengatakan, alasan sebagai masyarakat yang ingin berperan dalam membantu mengamankan, menginformasikan dalam setiap perkembanagn dilingkungan. Maka, per tahun 2015, dirinya terlibat untuk menjadi poldes. “Alhamdulilah, sejauh ini bermitra dan kerja yang baik dengan pihak kepolisian maupun koramil terus terjalin hingga untuk di desa ini (Wangunjaya,red) kondusif,” kata Setiawan. (zen)

ILUSTRASI/NET

Kades Cidadap Rutin Lakukan Jumat Keliling

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Jalan Butut Masih Jadi Persoalan C A M PA K A M U LYA Masyarakat dua desa, yaitu Desa Campaka dan Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya mengeluhkan jalan rusak. Pasalnya, ruas jalan sepanjang tujuh kilometer yang menjadi penghubung dua desa itu kondisinya sangat memperihatinkan. Kepala Desa Campakawarna, Hendi, mengatakan, kondisi jalan untuk akses ekonomi, pendidikan dan pemerintahan itu rusak berat. “Jelas ini menjadi keprihatinan kami. Sebab, kalau sebelumnya pihak Bina Marga Kabupaten Cianjur telah menjanjikan bahwa perbaikan jalan ini akan dilakukan di sepanjang 3 km dan sisanya mungkin nanti setelah setuntasnya penilaian. Namum sayang jangankan untuk perbaikan di sepanjang 7 km, untuk yang

CAMPAKA-Kepala Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Budiman menggiatkan sholat Jumat Keliling (Jumling) ke sejumlah masjid dan DKM yang ada diwilayah desa itu. Hal itu dilakukan untuk dapat lebih mendekatkan dan mempererat perangkat desa dengan masyarakat. “Kegiatan ini kami kemas dengan sebutan Safari Jumat, dimana kades bersama staf akan melakukan keliling dari masjid ke masjid untuk melaksanakan sholat Jumat berjamaah,” ujar Budiman, kepada “BC”, kemarin (2/9). Adapun tujuan dari kegiatan ini, sambung Budiman, bahwa safari Jumat ini juga sebagai media sosialisasi kepada masyarakat yang begitu pentingnya hidup berdampingan bersama warga. “Jelasnya, untuk warga Cidadap kami akan terus

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

DOK. BERITA CIANJUR

sudah dijanjikan saja tidak jelas,” ujar Hendi, kepada “BC”, kemarin (2/9). Diakui Hendi, sebelumnya melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), telah diumumkan bahwa perbaikan jalan itu akan segera dilakukan dengan

memiliki panjang sekitar tiga kilometer. “Intinya untuk usulan perbaikan jalan sudah mendapatkan jawaban kalau di tahun ini, perbaikan jalan di lintas Cisagu hingga Rawaberem akan segera dilakukan dengan panjang 3 Kilometer,” katanya. (zen)

Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 5860 XO an. Rajif Ali Nopol F 4264 WO an. Sobari Nopol F 5132 XM an. Yeyet Rohaeti Nopol F 3836 YO an. Moch Kurnain Nopol F 5653 YW an. dra Ida Hidayati Nopol F 3023 XC an. Junaedi Nopol F 2354 XJ an. Tita Rosyita

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

upayakan yang baik dalam hal sangkutannya dengan ke pemerintahan maupun keagamaan,” katanya. Sekretaris Desa Cidadap, Dadan Wildan menambahkan, selain kegiatan sholat

INFO IKLAN

Nopol F 6056 ZU an. Siti Aisyah Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

Kegiatan ini kami kemas dengan sebutan Safari Jumat, dimana kades bersama staf akan melakukan keliling dari masjid ke masjid untuk melaksanakan sholat Jumat berjamaah.”

berjamaah, pihaknya juga memberikan sedikit pemahaman terkait dana desa maupun dana RT. “Di waktu relatif terbatas, kami isi dengan sosialisai terkait semua program anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah yang baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten untuk Desa Cidadap ini,” ujar Dadan. Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Iklas, Maman Surahman mengaku dan menyambut gembira atas kinerja kepala desa. Menurutnya, kegiatan tersebut patut diapresiasi ditengah terjadinya degradasi moral di kalangan para pejabat saat ini. “Ini sangat bagus dan patut ditiru, kegiatan yang bersifat positif harus kita dukung bersama-sama,” kata Maman. (zen)

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Masih dalam pembahasan launchingnya bulan ini, tapi nanti belum di pastikan dan kegiatanya akan dilaksanakan di PLUT-KUMKM direncanakan akan dihadiri oleh Menkop,” Tintin Rustiani Koordinator Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) Jawa Barat, Dinas Koperasi dan UMKM

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

...Rekam e-KTP Dipungli DARI HAL A1...

Kepala Desa Wangunjaya, Misbahudin saat dikonfirma­ si terkait biaya administrasi sebesar Rp. 25 ribu dengan santai mengakui, memang sebetulnya gratis. Tapikan transportasi kesana kemari juga di maklumi. “Tapi alhamdulillah masyarakat tidak memper­ masalahkan, hal itu karena KTP merupakan kebutuhan dan biaya ini digunakan un­ tuk mobilisasi saja,” katanya. Dikatakannya, proses

perekaman e-KTP yang di­ laksanakan merupakan tero­ bosan baru dirinya semen­ jak menjabat sebagai kepala desa. “Mudah-mudahan da­ pat diterima dan alhamdu­ lillah warga sangat antusias. Warga yang rekaman sekitar 600 orang lebih dari total 4.600 wajib KTP,” tandasnya. Terkait hal ini, Ang­ gota Komisi II DPR RI, Diah Pitaloka yang memantau jalannya proses perekaman KTP-el di Kantor Desa Wa­ ngunjaya menilai, harusnya gratis. “Harusnya sih gratis

ya, saya gak tahu untuk ope­ rasional atau apa,” katanya. Ditegaskannya, harusnya bisa dijelaskan untuk apa jika dipungut biaya. “Harus jelas dan saya tidak tahu, tapi di­ tanya saja,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk­ capil) Kabupaten Cianjur, Moch. Ginanjar menegaskan, jika perekaman e-KTP gratis tanpa dipungut biaya apa­ pun. “Kalau pihak desa, bu­ kan aparat atau petugas dari Disdukcapil. Tapi nanti saya

koordinasi dengan kecama­ tan,” tegasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon. Dikatakannya, pihak Dis­ dukcapil sudah memberikan pembekalan kepada opera­ tor KTP di kecamatan untuk menghindari hal-hal seperti itu. Apalagi Bupati sudah mengelu­ arkan surat edaran nomor 470 tahun 2016 tentang percepatan perekaman e-KTP. “Intinya tidak ada pungu­ tan, kita juga menghimbau ke teman-teman operator. Nan­ ti kita akan telusuri masalah ini,” katanya. (cr1)

... Innalillahi, Jamaah Haji Cianjur Meninggal di Mekkah DARI HAL A1...

Almarhum sempat men­ jalani perawatan selama tiga hari sebelum akhirnya me­ ninggal,” kata Mamat saat di­ hubungi, Jum’at (2/9). Karena sudah menjadi prosedur, bagi jamaah haji yang meninggal akan di­ makamkan di tempat, tidak dipulangkan ke Indonesia. “Prosedurnya memang be­ gitu, jamaah yang meninggal dimakamkan disana (Arab Saudi-red),” jelas Mamat. Diakui Mamat, almarhum Aceng sebelum berangkat untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima itu su­ dah memiliki riwayat sakit. Hal itu diketahui setelah al­

marhum di foto untuk pem­ buatan paspor. Hasil fotonya berbeda dengan saat pendaf­ taran. “Waktu itu sempat saya panggil dan saya tanya­ kan mengenai perubahan fisiknya. Kalau difoto awal tubuhnya terlihat sehat, tapi saat foto untuk pembuatan paspor kondisinya kurus dan terlihat pucat. Almarhum memngakui memang pernah sakit stroke,” katanya. Kendati memiliki riwa­ yat sakit, namun tim medis menyatakan kalau almarhum sehat dan bisa berangkat un­ tuk menunaikan ibadah haji. “Saat berangkat kondisinya biasa, sudah sehat, hanya tu­ buhnya memang terlihat ku­ rus,” tegas Mamat.

Dikatakan Mamat, selain seorang jamaah haji dikabar­ kan meninggal dunia akibat sakit stroke, empat jemaah haji lainnya juga sempat mendapatkan perawatan medis di BPHI Arab Saudi. Mereka terpaksa harus men­ dapatkan penanganan medis akibat sakit nafas yang dide­ ritanya. “Ada empat jamaah haji yang sempat mendapatkan perawatan medis. Dua orang berasal dari kloter 18 dan dua orang lagi berasal dari kloter 39. Mereka sekitar dua hari dirawat dan saat ini sudah kembali sembuh,” jelas Ma­ mat. Faktor cuaca yang eks­ trem mengharuskan para jamaah haji harus ekstra

menjaga kesehatan. Asupan makanan harus diperhatikan untuk menjaga ketahan tu­ buh agar tidak sakit. “Cuacanya memang eks­ trim saat ini, jamaah haji harus banyak minum air putih. Disarankan juga harus banyak makan buah seperti buah pir, pisang dan apil. Harus menghindari buah anggur dan jeruk,” tegas Ma­ mat. Pihaknya berharap, selu­ ruh jamaah haji asal Cianjur bisa melaksanakan rukun haji dan kembali ke tanah air dengan selamat. “Mudahmudahan cukup satu jamaah haji yang meninggal, sele­ bihnya bisa kembali dengan sehat dan selamat,” harap­ nya. (bis)

... Dua Lokasi Penambangan Emas Ilegal Ditutup DARI HAL A1...

Teguran sudah kita sam­ paikan ke penambang, agar mereka tidak melakukan ak­ tivitas penambangan sebe­ lum memiliki kelengkapan ijin,”paparnya. Saat mendatangi lokasi, ungkap dia, sedikitnya ada 3 orang penambang yang dida­ pati tengah melakukan ak­ tivitas penambangan. Ketiga orang itu yakni, Saepudin (40), Ece (30) dan Nurdin (15). “Ketiga orang itu kita peringatkan agar tidak lagi menambang di lokasi itu. Selain tidak berijin, dikhawatirkan akan be­ rakibat buruk terhadap di­ rinya, terlebih disaat musin hujan,”katanya. Sementara itu, Kapolsek Campaka AKP Tata Carnita Nurjaman melalui Kanit Reskrim, Ipda Edy Dadang mengatakan, penutupan lokasi penambangan sudah di­

Band yang digawangi oleh Pay (Drumer), Ali (Vo­ cal), Erwin (Guitaris), Andra (Bassis) dan Rian (Guitar 2) berdiri dipertengahan tahun 2007. Saat itu, musisi metal di Cianjur cukup banyak bermunculan seiring dengan banyaknya acara yang digelar beberapa Event Organizer (EO), mulai dari acara kecil sampai besar. Menurut sang manager, Hendra Arifin mengatakan, kemunculan Final Answer be­ rawal dari keresahan sejum­ lah anak muda yang memiliki obsesi untuk mengubah ke­ hidupan pemerintah, sosial

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

lakukan, para penambang kita himbau agar tidak melakukan aktivitas penambangan sebe­ lum mengantongi ijin.

«Sejauh ini kami masih memberikan toleransi. Tapi kalau mereka tetap bandel menambang meski tidak me­

miliki kelengkapan ijin, tin­ dakan tegas sesuai aturan hu­ kum akan kita berlakukan,» tegasnya. (Zen)

ataupun lingkungan yang dituangkan dalam sebuah lirik lagu. “Kita beridiri atas keresa­ han kita sebagai mahkluk so­ sial. Karena kami tidak suka demo yang terkesan cape na­ mun tidak ada hasil. Makanya kami tuangkan dalam sebuah lirik ideologi yang diselipkan dalam sebuah lagu,” terang Hendra saat ditemui dibase­ campnya, yang bertempat di­ bilangan Rancabali. Jumaat (2/9). Band Final Aswer sendiri, sambung dia, terinspirasi dari band maupun musisi luar negeri seperti Minor Threat, Youth Of Today, Ten Yard Fight dan lainnya. Yang kebe­

tulan, seluruh personilnya berjiwa keras dan cadas na­ mun tetap kalem. “Sebuah band terbentuk bukan sekedar untuk meng­ hibur, menyalurkan bakat bahkan mencari suatu keuntu­ ngan, melainkan band diben­ tuk sebagai media atau alat untuk menyampaikan pesanpesan positif terhadap orang disekitarnya,” terangnya. Dia meng-ideoligikan, jika sebuah band wajibnya dapat memberikan peruba­ han terhadap para pecintanya itu sendiri. Sebab diakui atau tidak, seorang publik figure lebih banyak didengar dan dii­ kuti gayanya ketimbang nasi­ hat guru atau orang tua.

“Karena kita ingin menjadi contoh artis yang baik. Maka­ nya kita ikuti aliran straght X. ya kan tau sendiri kalau aliran ini, adalah aliran bagi musisi yang soleh,” ungkapnya. Untuk saat ini, kata dia, Final Answer sendiri sudah mengumpulkan 50 lagu dari 5 albumnya. Yang isinya me­ ngenai masalah sosial, peme­ rintah dan lainnya. Bahkan, dalam setiap lagunya, final answer hanya berdurasikan 1 sampai 2 menit. “Lagu kita tak pernah pan­ jang-pangjang yah. Memang kebanyakan band yang bera­ liran hardcore itu khususnya yang oldschool durasinya se­ lalu pendek.” tandasnya (pls)

... Aparat Siapkan Pengamanan Ekstra untuk PON 2016 DARI HAL A1...

“Rencananya ada 48 ho­ tel yang akan ditempati para atlet yang bermalam di Kota Bandung. Mereka tidak hanya bertanding di 29 venue, tapi di luar itu juga seperti Purwa­ karta, Soreang hingga Pangan­ daran. Dan atlet itu harus kita kawal per daerah,” kata Yusri. Tidak hanya dalam situasi mengawal atlet dan menga­

Cianjur Akan Miliki Kampung Digital UMKM CIANJUR-Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) didorong mencip­ takan kampung digital untuk menunjang sistem ekonomi secara digital. Sarana terse­ but dinilai efektif untuk memperluas akses pasar serta meningkatkan keun­ tungan. Koordinator Petugas Pe­ nyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) Jawa Barat, Dinas Koperasi dan UMKM, Tintin Rustiani menjelaskan, untuk di Cianjur masih dalam pem­ bahasan untuk menciptakan kampung digital khususnya adaa tiga kelompok yang akan mendapatkan satu pe­rangkat fasilitas indihome secara gra­ tis selama satu tahun. “Masih dalam pemba­ hasan launchingnya bu­ lan ini, tapi nanti belum di pastikan dan kegiatanya akan dilaksanakan di PLUTKUMKM direncanakan akan dihadiri oleh Menkop,” kata

Tintin kepada “BC”, Jumat (2/9). Menurut Tintin, produk lokal bisa dipublikasikan dan dipasarkan melalui pasar online menjadi sarana yang tepat untuk mengembangkan pasar UMKM ke tingkat yang lebih luas. Adapun syarat menjadi kampung digital salah satunya harus sudah ada jaringan fiber optik dan mempunyai komunitas atau anggota lebih 10 orang. “Adapun tujuan dari kam­ pung digital itu diantaranya meningkatkan kemampuan masyarakat UMKM sehingga kedepannya bisa mandiri dan modern. Dengan dilakukan pembinaan secara terpadu dan berkelanjutan mela­ lui upaya mendorong peman­ faatan teknologi informasi dan komunikasi mendukung proses bisnis yang berjalan,” pungkasnya. Sementara itu, pelaku UMKM Mario Davis men­

jelaskan kampung digital akan membantu UMKM un­ tuk melek teknologi. Karena menurutnya Telkom menye­ diakan infrastruktur dalam bentuk jaringan fiber optik, fasilitas akses internet, kom­ puter dan pelatihan. Sebab dalam zaman digital se­perti ini, mau tidak mau para pelaku UMKM juga harus melek digital dalam mempro­ mosikan dan memasarkan produk-produknya. Menurutnya adapun kendala yang akan dihada­ pi, mungkin lebih ke SDM yang akan membantu pelaku UMKM memanfaatkan in­ frastruktur yang ada. “Kan ada keuntungan­ nya yaitu ada jembatan yang dibangun Telkom bagi UMKM menghadapi perkembangan digital marketing. Jembatan ini harus dimanfaatkan secara maksimal agar UMKM bisa merasakan manfaatnya,” je­ lasnya. (usi)

Permasalahan Lingkungan Tugas Bersama

... Straight X, Band Aliran Cadas Bergaya Hidup Sehat DARI HAL A1...

BERITACIANJUR/MUSTOFA

PERSIAPAN-Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Cianjur bersama PPKL, Pendamping dan Konsultan PLUT-KUMKM menggelar rapat persiapan launching Kampung Digital UMKM di Cianjur

mankan venue saja, pihak ke­ polisian sudah menyiapkan semua bentuk antisipasi, termasuk seperti ancaman teroris yang masuk ke dalam atensi warning. “Kami koordinasi de­ ngan Densus 88 apakah ada pergerakan teroris ke Jabar khususnya saat PON. Akan dikuatkan patroli dan penga­ manan,” jelasnya.

Sementara itu, Panglima Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Hadi Prasojo, menam­ bahkan, selain pengamanan, pihaknya membantu mobi­ lisasi atlet dan ofisial selama turnamen multievent terbe­ sar di Indonesia tersebut. “Nanti kami siapkan ra­ tusan kendaraan. Baik itu bus, kendaraan type Hilux

maupun truk. Kami all out untuk PON ini,” tutur Hadi. “Kami siap ikut menyukses­ kan PON. Ini momen untuk bagi Jabar.” PON 2016 ini memang memerlukan keamanan eks­ tra karena jarak antar venue sangat jauh, yang tersebar di 68 gelanggang olahraga dan tersebar di 16 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. (net/nuk)

CIANJUR-Kelurahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur, mengajak semua warganya untuk rutin melakukan kerja bakti membersihkan sampah dan rumput di saluran air. Ke­ giatan tersebut dilakukan guna menumbuhkan sikap go­ tong royong antar warga yang ada di Kelurahan Sawah Gede. Lurah Sawah Gede, Ke­ camatan Cianjur, Djoko Purnomo mengatakan, ke­ giatan kerja bakti itu sendiri merupakan program rutin yang dihelat oleh pihak kelu­ rahan untuk mengedepankan sikap gotong royong. Di mana budaya tersebut dinilai su­ dah hampir hilang di tengah masyarakat. “Untuk meningkatkan budaya gotong royong di­ masyarakat, kegiatan ini ru­ tin kami lakukan setiap hari Jum’at,” ujar Djoko kepada “BC”, Jum’at (2/9). Menurutnya, dengan adanya program Jum’at Bersih (Jumsih), dia mengaku beru­ paya untuk kembali menum­

buhkan sikap gotong royong kepada seluruh warga yang ada di seluruh wilayah Kelurahan Sawah Gede. “Selama ini kami mem­ bentuk pasukan opsih yang terdiri dari pemuda Karang Taruna dan Kader Pembi­ naan Ke­sejahteraan Keluarga (PKK) yang terdiri dari 50 orang,” katanya. Dia mengungkapkan, selama ini kegiatan bersihbersih lingkungan tersebut disambut baik oleh warganya. Karenanya, sampai saat ini kegiatan tersebut bisa terus dilaksanakan dilingkungan masyarakatnya. Menanggapi hal terse­ but, Ketua Kesatuan Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Kawalhi) Cianjur, Bayu Sa­ gara Alfaatih menilai, untuk mengembalikan kondisi aliran sungai dalam kondisi semula dibutuhkan adanya kesadaran dari semua unsur masyarakat. “Dalam penangan pence­ maran sungai di Cianjur, se­ harusnya semua pihak jangan

saling menyalahkan. Agar kondisi pencemaran yang ter­ jadi sekarang ini bisa diper­ baiki antara pemerintah dan masyarakat harus bisa bersi­ nergi,” katanya. Menurutnya, masih kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingku­ ngan hidup bukanlah kabar yang mengejutkan. Dalam realitas sosial kata dia, masyarakat memang tidak be­ gitu peduli dengan lingkungan tempatnya hidup. “Banyak perilaku dan ak­ tivitas masyarakat yang tidak hanya menunjukkan ketidak pedulian mereka terhadap lingkungan, bahkan justru perilaku mereka merusak ling­ kungan,” ungkapnya. Kedepan, pihaknya meng­ hendaki agar pola pikir seba­ gian masyarakat yang saat ini terjadi bisa berubah seiring dengan meningkatnya sikap gotong royong dikalangan masyarakat dan pemerintah guna mewujudkan lingkungan hidup di Cianjur. (mbh)

Kerabat Marudut Pukul Fotografer Usai Sidang JAKARTA-Aksi kekerasan menimpa sejumlah foto­ grafer yang dilakukan ke­ luarga terdakwa Marudut Pakpahan saat agenda vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (2/9) Marudut merupakan perantara suap petinggi PT Brantas Abipraya Sudi Wantoko dan Dandung Pa­ mularno kepada Kajati DKI, Sudung Situmorang dan As­ pidsus Tomo Sitepu yang terjerat Operasi Tangkap Tangan oleh Komisi Pembe­ rantasan Korupsi beberapa waktu lalu. Insiden pemukulan ter­ jadi saat sejumlah fotografer yang bertugas di Pengadi­ lan Tipikor mengabadikan Marudut yang duduk di kur­ si terdakwa setelah hakim membacakan amar putusan dan menutup sidang. Sa­

yangnya tugas para fotografer dihalangi kerabat Marudut yang membuat barikade. Aksi dorong pun terjadi dan salah seorang yang diduga kerabat Marudut memukul seorang fotografer media nasional dari belakang. Kericuhan pun semakin tak terelakkan. Para fotografer langsung mengejar pelaku yang ber­ lari ke luar ruang persida­ ngan. Namun, para foto­ grafer kembali dihalangi sejumlah orang yang sebe­ lumnya membentuk bari­ kade di ruang persidangan. Insiden ternyata belum usai karena dalam situasi ini masih ada seorang kerabat Marudut yang melempar tempat sampah almunium ke arah pewarta foto. Tak terima mendapat per­ lakuan kasar, kericuhan kem­ bali pecah. Dalam kericuhan

di luar ruang persidangan, se­ orang kerabat Marudut kem­ bali memukul salah seorang fotografer. Kericuhan mereda sete­ lah keamanan melerai kedua belah pihak. Kepolisian men­ coba memediasi dua foto­ grafer yang terkena pukul kerabat Marudut. Namun saat disambangi ke ruang tunggu terdakwa, dua kera­ bat Marudut yang diduga te­ lah memukul fotografer su­ dah tidak ada. Dalam persidangan, Marudut divonis 3 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsidair 3 bulan kuru­ ngan penjara. Majelis Hakim menilai Marudut telah ter­ bukti menyuap Kepala Ke­ jaksaan Tinggi DKI Jakarta, Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus Kejati DKI, Tomo Sitepu. (net/bis)


HALAMAN

A8 SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Holtikultura Unggulan Desa Cibeureum

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

KANTOR DESA - Keberadaan kantor yang representatif menjadi daya dukung bagi Pemerintah Desa Cibeureum untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Rutilahu NO, Rastra OK PEMERINTAHAN Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang berkomitmen tidak mengusulkan pro­ gram rumah tidak layak huni (rutilahu) dan lebih mengedepankan program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat banyak. Hal itu sesuai dengan kesepakatan bersama masyarakat sehingga da­ lam Rencana Pembangu­ nan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) hingga dituangkan dalam Ang­ garan Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tidak ada program Rutilahu. “Sebelumnya sudah dilakukan musyawarah dusun, musyawarah pem­ bangunan desa sehingga ke­ sepakatan tidak dilakukan satu pihak melainkan atas kesepakatan bersama. Jadi desa tidak mengusulkan program Rutilahu,” ujar Ke­

pala Desa Cibeureum Heri Suherlan, melalui Kasi Pe­ merintahan, Dani Ramdani kepada “BC”, Jumat (2/9). Lanjut dia, dengan musyawarah tersebut di­ tarik kesimpulan masya­ rakat Desa Cibeureum tidak begitu memprioritaskan bantuan Rutilahu. Namun untuk bantuan Beras Un­ tuk Rakyat Sejahtera (Ras­ tra) masih dilakukan bagi 791 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Dani mengakui jika Rastra atau Raskin memang dibutuhkan oleh masya­ rakat sehingga setiap bulan selalu ada dan disesuiakan dengan pagu. “Semua itu kita bagikan sesuai dengan pagunya saja, dan sesuai dengan mupa­ kat bersama RT/RW. Jadi masyarakat yang membu­ tuhkana berapa disesuai­ kan dengan beras yang da­ tang,” jelasnya. (usi)

PEMBANGUNAN sektor pertanian menjadi salah satu fokus pembangunan Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur selain sektor lainnya. Potensi pertanian khususnya pertanian sayur mayur memiliki peluang besar untuk mensejahterakan masyarakat.

K

epala Desa Cibeureu, Heri Suherlan me­ lalui Kasi Pe­ merintahan Dani Ramdani menjelaskan, kondisi wilayah yang masuk dalam dataran tinggi men­ dukung untuk mengem­ bangkan pertanian sayur mayur.

BERITACIANJUR/MUSTOFA

SAYURAN - Seorang petani sayuran di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang tengah memanen hasil tanamannya. Sektor pertanian men­jadi salah satu prioritas pembangunan di desa Cibeureum selain sektor lainnya.

“Sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) 2016 fokus kita salah satu­ nya bidang pertanian, pem­ bangunan infrastuktur dan pembinaan agar mening­ katkan kapasitas desa mulai dari pembinaan aparatur, RT/RW, limnas, PKK, pe­ muda dan lainnya,” terang Dani saat ditemui “BC”,

Jumat (2/9). Pengembangan dibidang pertanian inilah pihaknya terus mendorong 10 Kelom­ pok Tani (Poktan) seperti kelompok pengolahan dan pemasaran hasil pertanian (P2HP) dan kelompok tani wanita. Pihaknya mengakui jika di wilayahnya terbilang lengkap, pasalnya dari pro­

ses tanam hingga pengola­ han produksi semunaya ter­ sedia. “Semua prosesnya bisa menjadi nilai ekonomis un­ tuk pendapatannya. Kita itu petaninya rata-rata menjual hasil pertanian ke super­ market dan pasar tradisio­ nal di Cianjur,” ujarnya. Adapun pembinaan un­

tuk sejumlah petani, diberi­ kan oleh Balai Pertanian yang memberikan penyu­ luhan dari mulai pembibi­ tan hingga panen. Sehingga konsentrasi pemahaman petani lebih jelas karena di­ sampaikan oleh bidangnya langsung. “Ada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Per­ tanian yang memiliki pro­ gram langsung datang ke petani. Kalau pertemuan di desa itu hanya dilakukan satu tahun sekali. Kita di­ untungkan dengan adanya mahasiswa karena apa yang menjadi kendala petani bisa dibantu seperti pupuk, bibit dan lainnya,” terangnya. Bahkan Desa Cibeu­reum memiliki wacana untuk membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan masih dalam pembahasan. Menurut Dani di perkirakan baru bisa dipersiapkan 2017 hingga 2018 mendatang karena ada sejumlah hal yang harus di­ siapkan untuk memaksimal­ kan program kedepannya. “Insya Allah kita akan membuat BUMDes, cuma masih dalam proses. BUM­ Des Pasar Tani akan men­ jadi wadah para petani untuk meningkatkan ke­ sejahteraannya jadi tidak di dominasi oleh tengkulak,” terangnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

HALAMAN

Atep Sebut Persaingan Putaran Dua Makin Ketat

Derby Romero Ingatkan Orang Tentang Kanker

B1

SEBAGAI generasi muda, Derby Romero juga menyadari bahaya dari penyakit kanker payudara. Oleh karena itu, ia tak lupa mengingatkan keluarga dan pacarnya,

TAMBAL sulam yang dilakukan para kontestan TSC 2016 akan membuat turnamen jangka panjang itu lebih seru di putaran kedua. Hal itu disebut oleh kapten tim,

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

MOJANG Saat Sendiri Mental Diuji KESENANGAN terhadap dunia seni telah mendarah daging pada dara cantik bernama Nandha Kurniawan kelahiran Cianjur 2 Desember 1996. Awal mulanya, tidak ada dukungan sama sekali dari orangtua karena menganggap seni adalah sesu­ atu yang tabu dan tidak jelas masa depan­ nya. Namun, karena ia me­ rasa bahwa seni adalah suatu bagi­ an sema­ ngat yang ada pada dirinya, KE HAL B7

NANDHA KURNIAWAN

FIGUR Berjibaku dengan Tugas dan Tanggungjawab SUDAH kurang lebih 25 tahun Neneng Kurniasih mengabdi­ kan diri mengemban tugas di bidang pendidikan dan pe­ ningkatakan usaha penda­ patan keluarga Kecamatan Cianjur tepatnya sebagai Ketua Pokja (Kelompok Kerja) 2 Kecamatan Cian­ jur. Wanita kelahiran Cian­ jur 03 Oktober 1957 ter­ sebut menjelaskan se­ belum menjadi Ketua Pokja 2, ia diamanahi menjadi Ketua Pokja 3 Kecamatan Cian­ jur dalam bidang pengelolaan sandang pangan. Ia menceri­ takan dirinya ber­ jibaku dalam dunia pendidi­kan serta perkoperasian tidak semudah daftar ker­ ja di secarik kertas saja.

Perusahaan Enggan Tanggungjawab atau Karyawan Main Api Asmara FENOMENA perselingkuhan dalam dunia perburuhan ternyata pelakunya tidak hanya perusahaan namun juga karyawan.

A

capkali perusa­ haan tidak mau tanggungjawab kepada nasib kar­ yawan lalu ada juga karyawan cinta lokasi meski dengan orang yang pu­ nya suami atau istri. Perusahaan bisa ditu­ ding berselingkuh karena ti­ dak sesuai dengan komitmen awalnya yang akan memberi­ kan hak-hak karyawan sete­ lah menunaikan kewajiban­ nya. Namun kenyataannya pihak perusahan acapkali ingkar janji. KE HALAMAN B7

BERITACIANJUR/DOK

TUNTUTAN- Peristiwa yang harus menggiring buruh turun ke jalan akibat adanya sikap perusahaan yang tidak memenuhi hakhak karyawan. Kewajiban perusahaaan seolah berlindung dibalik sejumlah alasan yang ingin membenarkan. Disisi lain juga saat ini fenomena karyawan terjerat api asmara dengan sesama rekan kerja sudah mengkhawatirkan.

Kisah Keperihan Ai Merawat Bocah Sindrom Down Diana

Usia 8 Tahun, Berat Badan 10 Kg, Seluruh Tubuh Tak Bisa Bergerak

KE HAL B7

NENENG KURNIASIH

TAHUKAH ANDA Apa Itu Antena Digital ? TELEVISI merupakan sebuah peralatan elektronik yang dimiliki oleh setiap rumah, selain digunakan sebagai tempat hiburan, televisi juga digunakan sebagai tempat untuk mendapatkan informasi. Namun, agar bisa menghasilkan gambar, kita harus menggunakan antenna. Antena yang dapat Anda pilih ini ialah antenna analog dan antenna digital. Sekarang ini masyarakat pun lebih memilih antena digital karena ia mempunyai jangkauan yang luas. Untuk membeli antenna digital berkualitas, Anda dapat membeli di tempat jual antena digital yang terpercaya. Toko elektronik biasanya

Selingkuh di Dunia Buruh

banyak menyediakan berbagai antena yang sesuai dengan kebutuhan dan harga yang lebih terjangkau. Televisi digital dapat dipancarkan dalam 2 frekuensi yakni VHF dan UHF. KE HALAMAN B7 BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

YANTI Risyanti (47) warga Kampung Sela­ jambe Rt 03 Rw 03 Desa Selajambe Kecamatan Su­ kaluyu tetap setia menjaga bocah Diana Nur Aulia (8) yang divonis menderita sin­ drom down. Gejala penya­ kit yang cukup sulit disem­ buhkan, seluruh tubuhnya hampir tak bergerak dan berat badannya hanya 10 kilogram. Derita yang dialami oleh Diana seolah menghentak

BERITACIANJUR/RIKKY YUSUP

PRIHATIN- Kesetian Ai merawat Diana seolah menyisakan kisah pilu betapa mahalnya harga kemanusiaan tapi sedikit yang membantunya. Lantaran Diana harus tetap diselamatkan hidupnya.

Dongeng Sunda Cianjuran

nurani kita semua. Lanta­ ran di belahan sana dalam kehidupannya yang susah ada orang yang bersusah payah merawatnya. Tapi di tempat lain ada banyak orang yang berlimpah harta seolah abai akan fenomena semacam ini. Tentu Diana harus diselamatkan atas nama kemanusiaan, sebab ia tak boleh mati karena ketidakberdayaan. Yanti, wanita separuh baya yang akrab disapa Ai

KS tersebut menceritakan pada mulanya merasa ter­ gugah untuk merawat anak dari pasangan suami istri Dodi dan Anna, yang no­ tabene masih familinya. Lantaran pertumbuhan­ nya tidak lazim dengan bayi seusianya karena tubuhnya yang kurus, kedua kakinya kecil bahkan seluruh tu­ buhnya tidak bisa bergerak. KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Sasakala: Leuwi Cipadang PIKEUN ngajentrekeun,pangna jenat ibuna nyimas sok matuh siram di eta wahangan perenahna lebah cadas namprak,

kituna teh sabada caro­ gena ilang di eta tempat dugi ka harita teu kapendak laratanna ,upama tea mah di reweg ku buhaya pasti baris katohian ku Kyai Nur Barokah da ieumah estuning ilang tanpa karana teuaya laratanna,sabada ilangna ra­ mana Nyimas,Ibuna teuweleh ngalanglang ka tempat ilang ramana te, dugi ka anjeunna perlaya di reweg buhaya. Harita eta layon ibuna Nyimas oge bugangna buhaya

di candak ka lembur tur di pulasara sapertos biasa ngan buyamah dirarecah barang di belek kapendak aya welasan batu dina peujitna,ceuk kat­ erangan eta batu anu aya dina beuteung buhaya teh jadi cirri

eta buhaya geus ngala­ man pipindahan kaleuwi tandana jum­ lah batu anu aya dina beuteungna ngan,harita aya ka anehan anu teupi ka lalakon ayeuna can katohian naon sababna, ka aneh ata mangrupa aya salah sahiji batu warna beureum anu nga belesat tina eta beu­teung buhaya anu geus di belek. KE HALAMAN B7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Ruang Perawatan RSUD di Purwakarta, Ditambah “Selama ini banyak pasien yang mengeluh tidak mendapatkan ruangan saat akan berobat ke RSUD. Jadi, lebih baik kita tambah ruang perawatan di rumah sakit.”

NET

Pemerintah Verifikasi Lahan Pangan di Indramayu I N D R A M AY U - B u a t melindungi areal persawahan dari alih fungsi lahan, pemerintah melakukan verifikasi lahan pangan di daerah sentra produksi pertanian Kabupaten Indramayu. Dengan verifikasi akan diperoleh data riil lapangan, berapa sebenarnya luasan lahan sehingga produksi pertanian bisa diprediksi. Verifikasi juga untuk melindungi areal persawahan, supaya tidak berubah fungsi. Areal sawah di Indramayu, merupakan lahan sangat strategis untuk mendukung ketahanan pangan secara nasional. “Pemetaan lahan pertanian harus lebih akurat. Kita didukung langsung pemerintah pusat lewat Kemenko Perekonomian,” tutur Wakil Bupati Indramayu, H Supendi, Jumat (2/9). Sebelumnya, tim dari Kemenko Perekonomian sudah lebih dulu melakukan sosialisasi soal verifikasi lahan pertanian di Pantura, termasuk Indramayu. Pemerintah melihat pemetaan ulang sangat strategis dan mendesak. “Sekarang terdapat data berbeda antara BPS, Dinas

Pertanian dan Peternakan, maupun data lainnya. Kesalahan data pertanian bisa berakibat fatal karena akan dapat menimbulkan tidak singkronnya target dan realisasi pertanian yang pada akhirnya bisa berdampak pada ketahanan pangan,” tutur Supendi. Indramayu berjuang keras agar lahan pangan dan pertanian bisa terus berkelanjutan, sesuai amanat Perda Nomor 16 tahun 2013. Namun demikian, masih ada tantangan yang sangat berat harus dihadapi, yakni alih fungi lahan yang tidak bisa dihindari. Bahkan, berdasarkan data dari Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Indramayu, setiap tahunnya terdapat sekitar 15 hektare lahan pertanian yang berubah fungsi. Deputi Koordinasi Bidang Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud didampingi Tim Asistensi, Lin Che Wei menjelaskan, verivikasi lahan pangan sangat dibutuhkan karena data lahan pertanian yang akurat dapat menjadi pemicu untuk reformasi agribisnis. (net/rus)

NET

ANGGARAN sekitar Rp300 miliar, disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat (Jabar).

J

umlah anggaran sebesar itu, diperuntukan buat biaya pembangunan dan penambahan ruang perawatan baru lengkap dengan seribu tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih. “Selama ini banyak pasien yang mengeluh

tidak mendapatkan ruangan saat akan berobat ke RSUD. Jadi, lebih baik kita tambah ruang perawatan di rumah sakit,” kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Kamis lalu (1/9). Ia pun mengaku, kesal atas banyaknya keluhan pasien yang terpaksa kembali ke rumah, sebelum men-

BERITABANDUNG

dapatkan perawatan dengan alasan ruang perawatannya penuh. Pemkab Purwakarta sudah menjalin kerja sama dengan sebelas rumah sakit swasta, baik rumah sakit di Purwakarta maupun di luar kota Purwakarta. Tetapi ada saja kendala saat pasien sudah dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk. “Langkah penambahan ruang perawatan juga dilakukan untuk mengurangi kasus pasien yang ditolak rumah sakit,” kata dirinya. Pembangunan ruang perawatan baru di RSUD

Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial RI

MENTERI Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan 10 e-warong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (KUBE-PKH) di Kota Bandung, Jumat (2/9).

P

rasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS) dan dukungan aplikasi layanan Bank BNI untuk penyaluran bantuan sosial dan subsidi dari pemerintah. Peluncuran di Kota Bandung, langsung dengan 10 e-warong, salah satunya di Binongjati, Kecamatan Batununggal. Berdasarkan data Kemensos RI, jumlah program keluarga penerima beras rakyat sejahtera (Rastra) di Kota Bandung, sebanyak 62.225 kepala keluarga (KK). “E-warong ini ke depan akan menjadi salah satu sarana untuk menekan praktik rentenir. Peserta atau pemegang Kartu Sejahtera ini juga otomatis jadi anggota Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera,” kata Khofifah. Penerima kartu peserta PKH akan mendapat senilai Rp105.000 setiap bulan untuk selanjutnya bisa digunakan buat bertransaksi ke ewarong secara non tunai. “Ini merupakan ikhtiar pemerintah untuk memfasilitasi penerimaan subsidi secara non tunai, ke depan program bantuan lain bisa disalurkan dan menggunakan kartu ini,” imbuhnya.

NET

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, menyambut baik karena e-warong merupakan ciri dari smartcity yang mengurangi transaksi langsung. Namun menggunakan sistem non tunai. “Kota Bandung fokus untuk mendukung transaksi pertukaran barang dan mengurangi pembayaran tunai. Program e-warong ini merupakan ciri khas smartcity, dan selaras dengan program di Kota Bandung,” kata Emil (Sapaan akrab Ridwan Kamil). Program e-warong yang dinaungi KMIS ini nantinya

berkolaborasi dengan Bulog Jabar yang akan memasok komoditas, antara lain beras, terigu, minyak goreng, dan gula pasir. Selanjutnya akan dilengkapi dengan komoditas bawang merah dan putih serta gas bersubsidi. Penerima manfaat akan mendapatkan kartu dengan vitur e-woles yang bisa dimanfaatkan keluarga penerima manfaat untuk mengakses dan menerima subsidi dari pemerintah. e-warong juga akan diperkuat aplikasi minimarket untuk mencatat transaksi dan ketersediaan stok barang serta

Asih akan terus memperbaiki kualitas pelayanan. Saat ini, luas lahan RSUD Bayu Asih mencapai sekitar lima hektare (Ha), berisi 278 tempat tidur pasien dengan 678 karyawan yang terdiri atas dokter, perawat, dan tenaga administrasi. “Jumlah itu masih kurang, jika dituntut melakukan pelayanan prima kepada pasien. Maka kami menyambut baik rencana pak Bupati ini untuk penambahan ruangan perawatan beserta fasilitas-fasilitasnya,” kata dirinya. (net/rus)

“E-warong ini ke depan akan menjadi salah satu sarana untuk menekan praktik rentenir. Peserta atau pemegang Kartu Sejahtera ini juga otomatis jadi anggota Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera”

10 e-Warong KUBE-PKH di Bandung, Diresmikan Mensos eluncuran ewarong di Kota Bandung ini merupakan kota ke-16. Namun pecahkan rekor peluncuran e-warong terbanyak, yakni 10 e-warong sekaligus dan saya apresiasi aplikasinya di Kota Bandung sudah siap,” bebernya. Hadir pula pada acara peresmian e-warong yang diprioritaskan untuk PKH itu, Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil, Wakil Direktur Utama (Dirut) BNI Suprajanto, Direktur Pengembangan Bulog Imam Subowo, pimpinan Universitas Pajajaran (Unpad), Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Bulog Jabar, BNI, Ototitas Jasa Keuangan (OJK) Jabar, serta sejumlah stakeholder terkait lainnya. Peluncuran e-warong yang berbasis smart technologi itu digelar di kawasan industri rajutan unggulan di Kota Bandung yang ditandai dengan penyerahan bantuan sosial dan subsidi pemerintah oleh Mensos kepada 50 keluarga penerima manfaat, senilai total Rp750 juta. Layanan e-warong KUBEPKH yang dinaungi Kope-

tersebut, diakui akan berimbas pada kebutuhan sumber daya manusia (SDM), seperti dokter, perawat, maupun pegawai administrasi rumah sakit. Untuk mengantisipasinya, Pemkab Purwakarta siap menyediakan kebutuhan SDM agar pelayanan dan tata kelola manajemen rumah sakit terselenggara dengan baik. Sementara itu, Direktur RSUD Bayu Asih, Agung Darwis menyatakan, sebagai satu-satunya rumah sakit milik pemerintah daerah (Pemda) di Purwakarta, RSUD Bayu

akses ke BUMN yang terkait dalam program itu. Pada kesempatan itu juga ditandatangani program kerja sama dengan Unpad untuk pengembangan e-warong termasuk memperkuat peran dan manajemennya, sehingga kehadirannya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Unpad akan memberikan pendampingan dan perkuatan pengembangan ewarong, sehingga kekhasan e-warong menjadi kenggulan dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat kurang mampu. (net/rus)

Warga Kabupaten Bandung, Diimbau Waspadai Virus Zika BANDUNG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, mengimbau warganya untuk tetap tenang dan tidak terlalu panik dengan kabar penyebaran virus zika. Meski saat ini belum ditemukan kasus virus zika di Kabupaten Bandung, warga diminta tetap meningkatkan kewaspadaannya. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Bandung, dr Riantini mengatakan, gejala yang dialami seseorang yang terinveksi virus zika hampir sama dengan gejala penderita Demam Berdarah Dengue (DBD), yakni demam tinggi, nyeri otot, dan bintik-bintik merah. Namun untuk virus zika ini disertai dengan mata merah. “Sampai saat ini memang belum ada vaksin untuk virus zika. Tapi untuk pencegahannya sama dengan DBD, yakni dengan Menutup, Menguras, dan Mengubur (3M) tempattempat yang bisa dijadikan sebagai tempat berkembang biak nyamuk,” ujar Riantini di Kantor Dinkes Kabupaten Bandung, Soreang, Jumat (2/9). Riantini menuturkan, penyebaran virus zika ini memang dibawa dan ditularkan oleh nyamuk yang sama dengan DBD, yakni aides agypti. Melalui pencegahan tersebut, kata dirinya, yang harus ditingkatkan untuk mewaspadainya.

Sebenarnya, lanjut dirinya, seperti DBD penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya. Dalam waktu 5-7 hari. Namun, itu pun selama penderita selalu menjaga agar tidak dehidrasi dan istirahat yang cukup. “Tapi yang harus diwaspadai adalah ketika virus zika ini menyerang ibu hamil. Virus zika bisa mengakibatkan kecacatan otak pada bayi yang dilahirkan. Makanya ibu hamil harus lebih waspada,” imbuhnya mengingatkan. Selain mengantisipasi dengan 3M, juga disarankan lebih banyak memakai pakaian panjang yang melindungi tubuh dari gigitan nyamuk. Lalu, menggunakan obat nyamuk di dalam rumah, sebisa mungkin di rumah itu juga jangan banyak pakaian menggantung yang bisa jadi sarang nyamuk. “Obat nyamuk juga jangan yang dibakar kalau bisa, sebaiknya yang semprot atau elektrik. Karena, kalau obat nyamuk bakar khawatir mengganggu kesehatan ibu hamil dan bayinya,” imbaunya. Terkait penyebaran virus zika di wilayahnya, sampai sejauh ini tidak ditemukan warga yang terserang virus tersebut. Meskipun, di beberapa daerahnya terdapat tempat wisata dan juga tempat yang biasa dijadikan kediaman Warga Negara Asing (WNA), seperti kawasan Bandung Selatan dan Utara. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

PAUD MELATI 1

Ingin Jadi Tentara MUHAMMAD Josefa Darma Lubis sekarang duduk di kelas kelompok A PAUD Melati 1 loh. Josefa lahir di Cianjur 09 No­ vember 2011 ini adalah putra dari pasangan ayah Yos Darma Lubis dan Ibu Deti Yulianingsih. Anak kedua dari bersaudara ini suka warna biru. Setiap pu­ lang sekolah, Josefa bermain bersama Fani. Katanya suka me­ warnai bendera merah putih, soalnya suka sama bendera In­ donesia. Makanan kesukaan Josefa adalah ayam dan suka minuman jus. Selain bermain mewarnai, Josefa juga hobi bermain pe­ sawat. Cita citanya ingin menjadi tentara untuk menjaga ibu dan ayah juga negara. (cr3)

Muhammad Josefa Darma Lubis

Ingin Menjadi Dokter

Risma

selama PAUD berdiri. Alham­ dullilah selama PAUD berja­ lan, masyarakat ikut mem­ bantu,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Oh ya, sistem belajar di PAUD Melati 1 menyenangkan loh. Lewat cara bermain sam­ bil belajar, guru mengajarkan materi. Tepatnya nih anak

diajarkan mengenal huruf, angka, huruf hijaiyah dengan gambar. “Belajarnya tidak terfokus ke abjad saja, melalui objek gambar misalkan buah mang­ ga, nanti dijelaskan pelafalan kata mangga tersebut ada huruf apa saja. Sama halnya dengan mengenalkan angka dan huruf hijaiyah,” ujarnya. Jadwal belajar di PAUD Melati dari Senin hingga Ju­ mat. Setiap harinya terse­ but, anak akan diajarkan bermacam hal mulai dari bi­ dang agama, seni, mewarnai, menggambar hingga belajar mening­katkan percaya diri. “Anak belajar maju ke depan mengenalkan diri, lalu membaca surat pendek, me­ ngenal rukun iman dan islam, melaksanakan sholat lima waktu dan masih banyak lain­ nya. Harapan ke depan, ingin sekali PAUD Melati 1 lebih maju dan bisa membantu ke­ luarga yang memiliki anak untuk belajar. Karena untuk keluarga tidak mampu, disini tidak dipungut biaya apapun,” pungkasnya. (cr3)

guru diutamakan untuk mewujudkan anak yang berakhlak baik. “Bukan be­ rarti meman­ jakan anak tapi mendidik dengan lembut adalah cara yang tepat. Anak yang sering disebut nakal jangan cepat divonis karena keaktifannya. Justru anak yang seperti itu sebenarnya adalah anak yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan semestinya diberi didikan yang sesuai tingkah anak,” ujarnya.

Selain itu, ia menambah­ kan pengalaman mengajar di PAUD mampu memberikannya ilmu untuk mengenal psikologi anak secara langsung. Sebab, usia anak PAUD merupakan usia tepat mengajarkan ilmu karena daya ingat anak ter­ golong masih fresh. “Cara belajar anak harus yang menyenangkan, tidak bersifat otoriter. Kita yang harus menyesuaikan sesuai dengan karakter anak, jika ada anak yang melakukan perbuatan yang tidak baik maka beri arahan bukan me­ larangnya tanpa alasan,” tu­ tupnya. (cr3)

HALLO Bece Junio.. Yeahh gak terasa ya sekarang sudah masuk bulan September. Di bulan ceria ini, Bece Junio tentunya musti lebih ceria dari bulannya dong, hehe..

N

ah, di edisi kali ini kru Bece Junio mengenalkan salah satu se­ kolah yakni PAUD Melati 1 yang berada di Gang Subur Kampung Panembong Wetan RT 01 RW 01 desa Limba­ ngan Sari Cianjur. Berjumpa dengan Ibu Neneng Kurniasih selaku ke­ tua Pokja 2 Kecamatan Cian­ jur, beliau menjelaskan awal mula berdiri PAUD Melati tahun 2006, muridnya pun hanya beberapa orang saja.

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

Kemudian dari tahun ke tahun jumlah murid mening­ kat hingga sekarang menca­ pai 39 anak yang terbagi ke dalam dua kelompok yakni kelompok A usia 3 sampai 5 tahun dan kelompok B 5 dan 6 tahun bersama 5 tenaga pengajar termasuk kepala sekolah. Perjalanan mendi­

rikan PAUD ini berawal dari ini­ siatif PKK untuk memba­ ngun pendidikan anak di RW 01. “Lokasinya dulu di garasi rumah Ibu Kepala Sekolah PAUD Melati. Setelah dari situ, ada warga yang mau menghibahkan bangunan dalam bentuk hak guna pakai

Mengajar Menyesuaikan dengan Karakter Anak MEMBERIKAN pendidikan kepada anak selain merupa­ kan tugas pokok orangtua juga sebagai tugas se­ orang guru di sekolah. Melalui wadah bela­ jar di PAUD, anak di­ ajarkan berbagai hal melalui sistem belajar yang disesuaikan dengan usianya. Sebagai contoh utama anak yaitu guru, sudah se­ mestinya memiliki ciri khas mendidik. Tidak sekedar te­ ori umum tapi guru dengan kemampuan mengajarnya sudah mampu menga­ rahkan anak secara asyik tanpa ada rasa tertekan yang ditim­ bulkan oleh sebab

BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

HALLO, kenalin namanya Risma. Risma lahir di Cianjur 9 Feb­ ruari 2011. Sekarang duduk di kelas kelompok B PAUD Melati 1. Ayahnya bernama Slamet Ra­ hardja dan Ibunya bernama Henny. Anak kedua dari dua ber­ saudara ini senang sekali kalau jajan saat sedang istirahat se­ kolah. Kalau lagi istirahat, Risma suka jajan snack yang pedas dan minuman dingin. Oh ya, Risma juga di kelas suka mewarnai loh, warna favoritnya adalah biru. Sedangkan, jika sudah pu­ lang sekolah, Risma bersama kakaknya senang bermain masak masakan. Kelak kalau udah besar nanti Risma ingin jadi dokter, nantinya ingin mengobati orang sakit. (cr3)

Mengajar Ikhlas Meningkatkan Kecerdasan Anak

ketidaknyamanan anak. Ibu Nureni selaku Kepala Sekolah Paud Me­ lati mengatakan melalui pola belajar yang seperti itu, anak dibujuk dengan baik. Disitulah kesabaran serta keikhlasan


HALAMAN

B4

LifeStyle

Derby Romero Ingatkan Orang Tentang Kanker SEBAGAI generasi muda, Derby Romero juga menyadari bahaya dari penyakit kanker payudara. Oleh karena itu, ia tak lupa mengingatkan keluarga dan pacarnya, Claudia Adinda, untuk meningkatkan kepedulian terhadap kanker payudara. Selain dengan menjadi bagian dari yayasan Lovepink, Derby juga secara kebetulan akan tpil dalam film yang bercerita tentang kanker payudara, yaitu Pinky Promise. “Pastinya lah. Maksudnya dari sini kan juga gue jadi lebih aware. Semenjak gue ikut gerakan ini, di film ini juga, gue pastinya juga kasih tahu ke nyokap, pacar gue, dan adik-adik gue untuk mulai sadar terhadap kanker payudara,” jelas Derby saat ditemui di Kawasan Jakarta Selatan, Jum’at (1/9). U n tungnya, Claudia m e rupak a n orang y a n g sangat peduli dengan g a y a hidup sehat. Hal itu semakin memudahkan Derby dalam memperingatkannya tentang kanker payudara atau breast cancer. “Kebetulan pacar gue orangnya

peduli banget sama hidup sehat. Selalu check up, selalu peduli sama kesehatan sih. Jadi pas gue kasih tahu, dia juga ‘ya emang iya udah cek juga,” sambungnya. Untuk semakin menyadarkan masyarakat terhadap kanker payudara, yayasan Lovepink juga akan menggelar fun walk serta lari 5 kilometer bersama warriors dan survivors breast cancer. Kegiatan yang akan digelar pada tanggal 9 Oktober mendatang itu merupakan bentuk mereka memberikan dukungan nyata kepada para penderita kanker payudara untuk terus berjuang melawan penyakitnya. (net/yhi)

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Manfaat Rehabilitasi

a b o k Nar

PENYALAHGUNAAN narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) menunjukkan tren yang semakin meningkat di Indonesia.

R

Maliq & D’essentials Menggelar Konser Kolaborasi

+ ENTERTAINMENT

ehabilitasi narkoba merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan para pengguna dari belenggu narkoba. Untuk itu ada beberapa tahapan rehabilitasi narkoba yang perlu dilakukan. Penyalahgunaan narkoba sebagian besar diawali dengan upaya coba-coba dalam lingkungan sosial. Semakin lama pemakaian, maka risiko kecanduan semakin tinggi. Jika terus dilanjutkan, maka dosis narkoba yang digunakan juga akan semakin besar untuk mencapai kondisi yang diinginkan (teler). Hingga pada titik tak mampu melewatkan satu hari tanpa narkoba. Beberapa

gejala yang menandakan seseorang sudah dalam tahap kecanduan antara lain keinginan untuk mengonsumsi narkoba setiap hari atau beberapa kali dalam sehari, dosis yang dibutuhkan semakin lama semakin besar, keinginan menggunakan narkoba tak bisa ditahan. Pengguna juga memastikan suplai narkoba terus tersedia dan bersedia menghabiskan uang hanya untuk membeli narkoba, bahkan rela mencuri untuk itu. Dari sisi sosial, pecandu narkoba tampak menarik diri dari keluarga maupun lingkungan yang lebih luas dan lalai dalam memenuhi kewajiban seperti bekerja atau aktivitas rutin lainnya. Sering melakukan hal-hal yang berisiko membahayakan diri sendiri dan orang lain (seperti mengendarai kendaraan bermotor) saat di bawah pengaruh narkoba. Bagi pengguna remaja, tampak penurunan prestasi ataupun menjadi sering tidak masuk sekolah dan tidak tertarik aktivitas lain di sekolah. Tampak kehilangan energi dan motivasi, bahkan berpakaian tidak pantas. Penguna remaja juga tampak semakin sering mengurung diri dan terjadi peruba­han drastis dalam

bersosialisasi dengan teman dan keluarga. Lalu apa saja manfaat rehabilitasi bagi pecandu narkoba. Beberapa manfaat rehabilitasi bagi para pecandu narkoba yang dikutip dari laman Yayasan Sosial penanggulangan NAPZA. 1. Selamatkan hidup Narkoba bisa memicu penyakit seperti HIV/AIDS, hepatitis hingga kerusakan organ penting seperti otak, jantung hingga paru-paru. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada kematian. 2. Hidup lebih positif Lingkungan rehabilitasi yang positif dinilai bisa membantu membebaskan seseorang dari narkoba. Lingkungan ini pun diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku para pecandu Narkoba. 3. Bersih dan sadar Sejumlah rehabilitasi menerapkan prinsip abstinentia atau putus obat total. Di mana seorang pecandu tidak boleh mengonsumsi narkoba. Hal ini tercantum dalam tiga aturan utama, yakni, dilarang memakai nar-

koba, dilarang berhubungan sexual secara sembarangan dan dilarang berbuat kekerasan. Pembiasaan yang disertai dengan proses penyadaran diri dinilai bisa membuat seorang pecandu tidak lagi mengonsumsi narkoba setelah keluar dari pusat rehabilitasi. 4. Pemulihan jangka panjang Umumnya pusat rehabilitasi memiliki program pemulihan untuk jangka panjang. Seperti di tahap primary, pecandu harus mengikuti program pemulihan selama enam sampai 12 bulan dan lanjut pada tahap Re-entry dan Aftercare. Program-program ini pun diharapkan bisa membantu pecandu terbebas dari narkoba selamanya sehingga bisa kembali beraktivitas dengan normal. 5. Kesehatan lebih baik Penggunaan narkoba memicu beragam penyakit. Mulai dari HIV/AIDS, lever, ginjal, dan paru-paru. Namun, di pusat rehabilitasi pecandu diajarkan untuk hidup tertib, bersih, berolahraga, serta mengonsumsi makanan sehat. Secara medis mereka juga diharuskan untuk memeriksakan kesehatan di laboratorium atau rumah sakit. Kesehatan secara mental dan spiritualnya juga akan diperhatikan. Mereka akan diajarkannya mengendalikan emosi dan cara mengatasi stres. Dengan demikian, pecandu akan lebih sehat. (net/Yadi Haryadi)

NET/ILUSTRASI

NET

GRUP musik ternama Indonesia, Maliq & D’essentials dan The Groove tengah terlibat projek terbaru. Keduanya akan menggelar konser di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa (6/9). Menariknya, konser ini bukanlah konser biasa. Dengan tajuk D’essentials of Groove, ini menjadi konser perayaan kolaborasi keduanya dalam berkarya di industri musik Tanah Air. “The Groove tahun ini 19 tahun, tahun besok kita 20 tahun dan Maliq 14. Kebetulan kita banyak kesamaan. Ulang tahun juga sama 15 Mei. Ada kemiripan yang nggak sengaja aku pikir Tuhan ciptakan itu semua,” papar vokalis The Groove, Rieka Roslan saat jumpa pers di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Selama kurang lebih 2,5 jam penonton akan disuguhkan aksi panggung yang berkesan. Mulai dari lagu-lagu hits keduanya, live visual hingga penggunaan lighted wristband atau gelang berlampu oleh penonton. “Nanti kita nggak pa-

kai visual art tapi live visual. Apa yang mereka lakukan itu kita tampilkan. Ada juga wristband yang akan digunakan. Jadi wirstband itu akan menyala berwarna sesuai dengan alunan lagu dan irama yang akan dibawakan,” ungkap Managing Director Berlian Entertainment sekaligus promotor, Dino Hamid. Tak hanya menghadirkan aksi panggung yang apik, konser ini juga sukses menghasilkan lagu baru, yaitu Coba Katakan Dengan Cinta (CKDC) yang mana lirik lagunya di ciptakan oleh Yovie Widianto. Lagu ini nantinya juga akan menjadi theme song konser D’essentials of Groove. “Lagunya buat saya nggak terlalu sulit. Orientasi lagu ini The Groove dan Maliq sekali, tentu berbeda dengan saya, dengan Kahitna. Dengan kekuatan vokal Angga, Indah dan Rieka akan membuat warna lagu ini indah. Kebetulan di arransemen oleh Maliq & D’essential dan The Groove,” kata Yovie Widianto. (net/yhi)

Halal Menjadi Trend Gaya Hidup

HALAL saat ini tidak sekadar jadi istilah untuk segala hal yang diperbolehkan dalam Islam, tetapi sekaligus menjadi sebutan untuk gaya hidup yang menjadi tren pilihan bagi komunitas muslim dunia. Jika dulu halal atau non-halal hanya menyangkut soal makanan, kini memilih segala hal yang halal pun semakin meluas ke berbagai sektor kehidupan lain seorang muslim. Hal ini terjadi baik di negara dengan mayoritas umat Islam, juga negara yang sedikit populasi muslimnya. “Alasan fenomena ini adalah karena munculnya peningkatan kesadaran komunitas muslim yang ingin hidupnya lebih sesuai dengan syariah atau ajaran Islam,” kata Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center H Sapta Nirwandar. Tak mengherankan gaya hidup halal diadaptasi banyak negara karena saat ini saja umat Islam berjumlah 25 persen dari total populasi dunia atau mencapai 1,8 miliar jiwa dengan jumlah Gross Domestic Product

mencapai USD7,740. Jumlah umat muslim ini menjadi angka yang sangat potensial sebagai pasar produk dan layanan halal. Untuk menjawab tantangan tersebut, Indonesia Halal Lifestyle Center akan menyelenggarakan Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference (IIHLEC) 2016 di Ciputra Artpreneur, Ciputra World Jakarta pada 6-8 Oktober 2016 mendatang.

Ajang ini akan membuktikan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim yang selama ini tak sekadar menjadi konsumen industri halal, juga produsen. “Ajang ini akan mendorong industri halal di Indonesia dan menjadi bagian dari kalender halal global,” kata Nirwan yang menjelaskan rencana ke depannya. Mengutip data Global Islamic Economy (20152016), Nirwan menyebut

ada 10 sektor yang secara ekonomi dan bisnis berkontribusi besar dalam industri halal, yakni sektor industri makanan, wisata dan perjalanan, pakaian dan fashion, kosmetik, finansial, farmasi, media dan rekreasional, kebugaran, pendidikan dan seni budaya. Dalam IIHLEC, selain pameran dan perNET tunjukkan berbagai produk industri halal akan digelar konferensi bertema “Halal Lifestyle: Global Trends and Business Opportunities”. Konferensi yang mentarget peserta para pelaku bisnis halal ini akan me­ ngupas tuntas tentang pertumbuhan industri halal yang mencapai 20 persen per tahun, juga pertumbuhan segmen konsumen yang paling tinggi di dunia, serta potensial menjadi sumber

kemakmuran. Selain sejumlah menteri dan ketua lembaga yang mendukung acara ini, pada konferensi tersebut akan hadir sebagai pembicara di antaranya, Dr Kim Jin Woo atau Muhammad Ibrahim (Direktur International Business Affairs di Korean Institute of Halal Industry), Dr James Noh (Halal Certification & Consultancy Center at Korean Institute of Halal Industry), dan Dr M Yanis Musdja (Ketua Yayasan Produk Halal Indonesia). Pada konferensi itu juga akan mengundang pembicara kehormatan yakni, Winai Dahlan (pendiri dan direktur di Halal Science Center Chulalongkorn University, Thailand). Winai Dahlan merupakan salah satu ilmuwan Islam berpengaruh di bidang sains dan teknologi, yang juga cucu dari pahlawan Nasional Ahmad Dahlan. IIHLEC akan didukung sepenuhnya oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Komunitas Ekonomi Syariah, serta Majelis Ulama Indonesia. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

“Kita latihan dengan intensitas cukup tinggi, banyak strenght, 1 lawan 1, 2 lawan 2, 3 lawan 3 karena kita butuh lebih pemain yang lebih kuat untuk bertemu situasi seperti itu. Karena pasti sepakbola pasti seperti itu jadi harus kuat.”

Atep Sebut Persaingan Putaran Dua Makin Ketat BANDUNG-Tambal sulam yang dilakukan para kontestan TSC 2016 akan membuat turnamen jangka panjang itu lebih seru di putaran kedua. Hal itu disebut oleh kapten tim, Atep yang menilai setiap klub punya kekuatan yang jauh lebih tangguh. Lubang yang masih terbuka di putaran pertama menjadi evaluasi dan di paruh kedua rekrutan anyar dimasukan untuk memberi warna baru. Persaingan untuk merebut gelar juara pun dipastikan semakin sulit. “Yang pasti tetap akan ketat ya persaingan karena bukan hanya Persib, tim papan atas pun melakukan perekrutan menambal kelemahan-kelemahan di tim dan semakin ketat persaingannya,” ungkap Atep, Jumat (2/9). Persib sendiri sejauh ini masih tertahan di peringkat 7 klasemen dan berbeda 10 poin dari Madura United yang ada di pole position. At e p pun me-

nyebut timnya sulit jika harus mengejar defisit poin yang cukup besar di sisa 18 laga ke depan. Untuk itu dia lebih memilih sebisa mungkin merebut hasil terbaik di setiap laga untuk memperbaiki posisi Persib di papan klasemen. Setidaknya mampu finish di posisi 4 di akhir musim. Meski begitu Atep juga menyebut perombakan pemain tidak selalu bisa berjalan mulus. Justru bisa jadi performa yang sudah ciamik di putaran pertama malah merosot karena amunisi anyar sulit menyesuaikan diri. Dia pun berharap kompetitor malah mendapat masalah ketika pemain barunya memberi dampak buruk kepada tim. “Yang pasti kami akan mencoba melihat tim kami sendiri aja lah, kami mencoba memperbaiki itu. Syu­ kur-syukur mereka yang sudah kuat dengan datangnya pemain baru justru tidak semakin kuat karena butuh chemistry,” ungkapnya. (net/ yhi)

Atep

Made Ambil Hikmah dari Penundaan Jadwal BANDUNG-Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan mengam­ bil sisi positif dengan dijadwal ulangnya laga perdana TSC 2016 putaran dua kontra Pusamania Borneo FC, 3 September 2016, yang dimana pertandingan yang dijadwalkan akhir pekan ini, Maung Bandung tidak akan melaksanakan pertandingan. Maung Bandung baru akan bertanding pada 10 September mendatang dengan menghadapi Sriwijaya FC di Palembang. Jeda waktu luang itu akan dimanfaatkan untuk proses pemulihan kondisi kebugaran sebelum menghadapi laga. “Kalau untuk pemul i h a n kondisi, kita akan jadi lebih fit de­ ngan

Made Wirawan

waktu yang ada,” ujar Made. Penjaa gawang penikmat berat kopi ini pun melihat sisi positif lainnya yang didapat timnya, yakni persiapan yang lebih matang. Meskipun, perubahan jadwal tersebut tetap akan berdampak kurang baik. Sebab, program pelatih harus diubah. “Saya sendiri tak masalah main di manapun dan kapanpun kita siap untuk main. Kita ambil positf saja, mungkin bisa lebih menambah kekompakan. Apalagi kita ada pemain baru,” ucapnya. Sebelumnya penjaga gawang Persib, I Made Wirawan tidak mempersoalkan namanya tidak masuk daftar pemanggilan Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk laga uji coba kontra Malaysia. Ia tetap mendukung siapa pun pemain yang sudah terpilih mewakili negara tersebut. “Kita sebagai pemain inginnya masuk timnas, dan untuk masuk timnas itu dengan cara selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan. Itu satu faktor agar bisa masuk ke timnas. Tapi ada satu kendala juga di setiap tim hanya diambil dua pemain, dan tidak bisa lebih lagi,” k a t a Made. ( n et / yhi)

Intip Kekuatan Lawan

PIHAK promotor, PT. GTS memang sudah membuat kebijakan bahwa laga awal kandang Persib ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Meski begitu untuk laga lain di gelaran TSC, semua berjalan sebagaimana mestinya. Pelatih Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman pun akan memantau seluruh laga yang mentas di pekan ke-18.

P

elatih yang sempat menuntut ilmu di akademi Inter Milan tersebut menilai seluruh rival sudah berbenah dengan merekrut pemain anyar. Potensi kekuatan yang berbeda itu lah yang harus dipantau oleh Djanur supaya dirinya tidak ketinggalam informasi soal peta kekuatan kontestan lain. Sejumlah pemain baru te­ rutama di sektor amunisi as-

ing memang menjadi fokus evaluasi setiap tim TSC 2016. Meski beberapa pemain masih dalam tahap seleksi. “Harus lah, saya pikir sangat perlu (memantau) jelang putaran kedua, karena banyak sekali tim yang melakukan peruba­ han terutama pemain asing,” ucap Djanur di Lapangan Progresif, Jumat (2/9). Rival-rival Persib sudah bersolek menyambut putaran kedua, Semen Padang dipas-

tikan merekrut playmaker timnas Bosnia. Sedangkan pemuncak klasemen sementara, Madura United memboyong Patrich Wanggai dan Guy Junior untuk menambah kedalaman skuat. Ada juga Persipura yang jor-joran merekrut pemain dalam diri Greg Nwokolo dan Edward Wilson Junior. Di mata Djanur, wajar bagi setiap tim melakukan bongkar pasang demi mempunyai tim yang lebih tangguh. “Ya seperti itu, tim lain pun pasti merasa kurang makanya mereka berbenah,” katanya. Sementara itu, untuk menaikan intensitas pemain, Persib Bandung melakoni latihan dengan tensi yang tinggi di Lapangan Progresif, Jumat (2/9) pagi. Di bawah komando Djanur, Atep dan kawan-kawan berlatih selama 2 jam penuh dengan dibalut terik matahari yang cukup me­

nyengat. Menu latihan yang diberikan pun beragam, selain pemantapan fisik, anak-anak Bandung juga disimulasikan sedang berada di sebuah pertandingan. Disampaikan Djanur, dia ingin pasukannya bisa lebih kuat saat berada dalam situasi genting di atas lapangan. Ketika pemain bertahan harus menghentikan penyerang lawan dalam kondisi serangan balik. Di satu sisi juga pemain yang menyerang harus bisa menerobos tim bertahan supaya gempuran lebih efektif. Kontak fisik pun kerap tidak terhindarkan meski lawan yang dihadapi pun rekan satu tim. “Kita latihan dengan intensitas cukup tinggi, banyak strenght, 1 lawan 1, 2 lawan 2, 3 lawan 3 karena kita butuh lebih pemain yang lebih kuat untuk bertemu situasi seperti itu. Karena pasti sepakbola pasti

NET

seperti itu jadi harus kuat,” ungkap Djanur. Menurutnya latihan ini sebagai masa pemantapan untuk menghadapi laga kontra Sriwijaya pekan depan. Meski besok Persib akan melakoni partai uji coba menghadapi Progresif FC, namun fokus materi yang diberikan lebih disiapkan untuk ajang TSC 2016. “Besok ada ujicoba, tapi saya pikir bukan besok tujuannya,” ujarnya. Mengenai laga uji coba besok, Djanur mengatakan dirinya memanfaatkan ajang tersebut untuk memberi waktu pasukannya memelihara sentuhan dalam atmosfer pertandingan. Selain itu nasib striker seleksi Claude Gnakpa juga akan ditentukan setelah dinilai performanya. Namun Djanur juga tidak menutup kemungkinan akan mencoba starter yang diproyeksi menghadapi Laskar Wong Kito. (net/Yadi Haryadi)

Marcos Flores Segera Berkostum Persib Tanpa Seleksi BANDUNG-Posisi penyerang impor Persib Bandung yang masih kosong akan segera terisi. Dalam hitu­ ngan hari, striker Argentina yang juga fasih beroperasi sebagai gelandang serang Marcos Flores Abel Benard hampir pasti akan segera mengenakan kostum biru Maung Bandung. Marcos Flores menjadi kandidat tunggal pengi­ si pos pemain asing yang ditinggalkan Juan Carlos Rodriguez Belencoso. Marcos Flores adalah satu-satunya nama yang disebut Dja­ djang sebagai target utama perekrutan, tidak ada opsi alternatif. Pelatih kelahiran Sumedang itu mengaku tidak mau membuang waktu dan berjudi dengan para pemain asing yang saat ini gencar ditawarkan oleh banyak agen. Sejak bursa transfer pemain paruh musim TSC dimulai, Persib sudah kedatangan tiga penyerang yang mengikuti seleksi karena ingin menjadi bagian Maung Bandung. Ketiga pemain itu adalah striker asal Prancis L’Imam Seydi,

penyerang Brasil Thales Magalhaes, dan striker berkebangsaan Prancis Claude Gnakpa. Seydi dan Thales sudah ditolak, sementara Gnakpa baru akan dipantau dalam latihan. “Gnapka memang masih diberi waktu. Tapi, sudah mengerucut ke satu nama (Marcos Flores). Maksimal pekan depan, dia (Marcos Flores) sudah bergabung dengan kami,” ujar Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Djadjang tidak kepincut membabi buta. Tipikal main Flores yang pernah mencetak dua gol ke gawang Persib saat memperkuat Central Coast Mariners dalam ajang Piala Menpora 2013 lalu itu, sudah dilihatnya secara langsung dan diperdalam melalui pengamatan rekaman video. Pemain 30 tahun itu yang pernah menjadi “pelayan” Sergio Van Dijk saat sama-sama memperkuat Adelaide United pada musim 2010-2011 itu diyakini akan bisa mengembalikan ketajaman Sergio sebagai predator kotak penalti yang dimana selama ini Persib selalu kesulitan dalam men-

NET

cetak gol. “Saya sudah lihat kemampuannya baik secara langsung maupun video, dia sosok playmaker yang saya butuhkan. Kalau deal, tentunya tidak perlu ada tes atau trial, langsung jadi bagian tim seperti Diogo Ferreira,” ujar Djadjang. Sementara, jeda waktu yang panjang jelang laga kontra Sriwijaya FC membuat Djadjang Nurdjaman menyiapkan sebuah partai uji coba. Dia sudah menyiapkan satu tim lokal Bandung untuk bertanding pada

Sabtu (3/09) sore nanti. Bagi Djadjang, pertandingan ini juga akan dia manfaatkan untuk memantau striker seleksi asal Prancis, Claude Gnakpa, yang sedang mencoba peruntungan. “Kebetulan karena ada pemain seleksi dan memang itu agenda persiapan. Cukup waktu dari 29 (Agustus) ke 8 (September) ada berapa kali latihan dan harus ada game,” kata Djadjang. Hingga saat ini Gnakpa yang baru mengikuti 2 kali agenda latihan belum membuat Djanur terkesan. Per-

forma striker 33 tahun itu pun akan diuji dalam uji coba nanti untuk melihat sejauh mana dia bisa menjadi ujung tombak pesaing Sergio van Dijk. Kans untuk Gnakpa untuk dipinang atau dicoret pun akan didapat usai laga tersebut. Meski Djanur menyebut dia belum tertarik mempermanenkan eks pemain Luton Town tersebut. “Ada kemungkinan direkrut atau bisa juga dicoret. Nanti keputusannya dilihat dengan segala kemungkinanya. Sampai saat ini belum memikat, belum ada indikasi akan direkrut dan belum ada keretegnya (feeling),” ungkap Djanur. Mengenai kemampuan Gnakpa, dia menyebut sang pemain belum masuk dalam kategori memuaskan. Karena di agenda latihan pertama masih sulit mengim­ bangi kondisi fisik rekan-rekannya. Namun pelatih 58 tahun ini melihat stirker jangkung itu punya kualitas di atas Seydi L’Imam dan Thales Magalhaes yang langsung dicoret karena jauh dari kriteria yang dimilikinya. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Jika sebuah pohon ditanam di dalam pot atau di dalam rumah tidak akan pernah tinggi, namun akan terjadi sebaliknya bila ditanam di sebuah lahan yang luas.” Ronny Lukito Pengusaha Tas B&B Inc

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Horee di Cianjur Sudah Tersedia Jaringan 4G Meski Baru di Wilayah Kota dan Cipanas

KINI, bagi masyarakat Kota Cianjur dan Cipanas yang menggunakan kartu Telkomsel, boleh bergembira. Pasalnya, sekarang sudah bisa menikmati jaringan 4G.

S

ebab, di akhir Agustus kemarin, telah di soft launching jaringan 4G di kedua wilayah tersebut meski masih dalam tahap percobaan dan belum bisa diakses secara optimal untuk di beberapa tititk atau tempat-tempat tertentu. Hal itu, dikemukakan Tim Leader Grapari Telkomsel, Fanny Destiani. “Kita untuk layanan jaringan 4G memang baru soft launching, jadi baru bisa diakses di area Cianjur kota saja sama Cipanas, dan itu belum keseluruhan wilayah Cianjur. Karena masih dalam tahap percobaan dan baru berjalan bulan ini (September, red), belum lama,” tutur Fanny kepada “BC” saat ditemui di Grapari Telkomsel Cianjur, di Jalan KH Abdullah bin Nuh. Meski demikian, pihaknya masih terus mengupayakan untuk seluruh wilayah di Kota Cianjur, bisa mengakses layanan 4G. Namun masih harus melalui beberapa proses, rencananya pada akhir September atau awal Oktober, Telkomsel akan melaunching jaringan 4G dengan menggelar event. “Kalau untuk soft launching kita kemarin akhir Agustus, rencananya kita pun untuk lanchingnya nanti di akhir September atau awal Oktober. Karena kita melihat dulu jaringannya seperti apa, dan kemungkin nan-

ti kita akan ada semacam event untuk launching layanan 4G tersebut, tapi itupun belum pasti, sebab masih dalam proses,” ungkapnya. Kalaupun nanti sudah launching, lanjut Fanny, Telkomsel belum bisa memastikan, area mana saja yang akan dipasang dan akan lebih fokus dulu terhadap dua area tersebut. Jika memang ke depannya ada penambahan area untuk dipasangi layanan 4G, akan dilihat dari prospeknya seperti apa. “Jika nanti sudah launching layanan 4G, area mana saja yang akan kita pasang, kita belum bisa memastikan. Hanya kita akan fokus dulu ke area Cianjur kota dan Cipanas. Paling nanti, kalau misalkan ke depannya ada penambahan area, itu dilihat prospek kedepannya seperti apa,” jelasnya. Meskipun hanya baru 2 area saja yang bisa mengakses layanan 4G, tambah Fanny, antusias masyarakat Cianjur sendiri sangat bagus, terlihat dari antrian Customer Care yang ada di grapari untuk mengupdate kartu chipnya (Sim Card) dengan jaringan 4G karena buat berpindah ke layanan 4G para pelanggan harus memenuhi beberapa proses. Sehingga, jika sudah terpenuhi baru akan bisa langsung menikmati layananan 4G. “Untuk di Cianjur sendiri, sejauh ini tinggi dan bagus ya antu-

ILUSTRASI/NET

siasnya. Namun, jika memang ke depannya semua jaringan akan 4G, ada beberapa yang memang harus

Sallira Handbags, Bisa Jadi Pilihan Bagi Pehobi Tas Impor

BERITA CIANJUR/K1

BANYAKNYA produksi tas dalam negeri tidak menutup potensi masuknya tas-tas asal luar negeri ke Indonesia. Berbagai macam bentuk, merk, dan corak tas import kini ikut membanjiri pasar tas di dalam negeri. Tas-tas tersebut banyak didatangkan dari negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Hongkong, dan Korea. Di Indonesia sendiri, tas import asal negeri gingsenglah (Korea, red) yang paling banyak peminatnya. Jika dicermati ada banyak jenis dan corak tas import asal Korea yang banyak diminati konsumen di Indonesia. Hal ini disebabkan karena tastas yang berasal dari negara itu terkesan unik, menarik, warna-warni, dan memiliki variasi bentuk yang tak terbatas. Hal itupun dimanfaatkan baik salah satu pengusaha tas asal Tasikmalaya, dengan membuka toko tas “Sallira Handbags” di bilangan Jalan Suroso, Cianjur. Menurut Ai Yeni, karyawan di toko tas tersebut ada sekitar 10 cabang tokonya buka di seluruh pulau Jawa dan hampir semua koleksi tasnya dipasok dari Korea. “Ada sekitar 10 cabang toko kita buka, salah satunya di Cianjur dan yang lainnya ada di Bandung, Madiun, Mojokerto, Sukabumi, Garut,

Malang, dan ada tiga toko di Tasik. Semua tas yang ada di sini kebetulan import langsung dari Korea, tetapi tidak langsung dari Korea ke Cianjur, tapi kita sistemnya menulis tas apa saja yang stocknya sudah habis, lalu dikirim pesanannya ke Tasik, Setelah itu, baru dari Tasik melakukan pengiriman ke sini (Cianjur, red),” beber Ai diamini temannya, Deyanti Septiani kepada “BC”, Jumat (2/9). Selain berbagai macam merek ternama, lanjut Ai, ada juga merk original produksinya sendiri bermerek “Tuan Tano”. Namun jelas, perbedaan dari bahan pun sangat mempengaruhi daya beli pelanggan. “Barang kita semua yang ada di sini, barang import langsung. Ada juga asli brand milik kami yang original, yaitu Tuan Tano. Kalau soal bahan tentu sangat berbeda dengan brand ternama yang sudah ada. Tas yang ada pun bahannya ada yang dari glosi, semi kulit, serat kayu, dan masih banyak yang lainnya,” ungkapnya. Ai menambahkan, ada lebih dari 10 brand ternama di tokonya dengan di isi sekitar 1.000 tas lebih. Terkadang, karena daya beli masyarakat Cianjur terhadap barang original kurang, jadi salah satu kendala juga bagi pihaknya.

“Brand yang ada di sini, ada sekitar 10 lebih brand ternama dan semua original, itupun menjadi suatu kendala bagi kami karena tak sedikit suka ada yang komplain juga, kenapa di toko lain jauh lebih murah. Tapi kita jelaskan untuk tas yang ada di sini seperti apa sehingga akhirnya mereka pun mengerti, kadang juga harus dibujuk, harus dirayu, dikasih pengertian, baru mereka beli,” jelasnya. Meskipun diakuinya, harus mengejar target yang ditentukan perusahaan, tapi sampai saat ini target tersebut selalu terpenuhi karena respon dari masyarakat Cianjur sendiri, sangat bagus bahkan di Tasik sendiri, cenderung tidak seramai di Cianjur. “Kita target satu bulan itu sekitar Rp150 juta, dan Alhamdulillah terpenuhi karena responnya dari masyarakat sendiri, sejauh ini bagus. Jika dibandingkan dengan penjualan di Tasik sendiri, dan di Cianjur terkesan ramai,” terangnya. Di Sallira Handbags pun, ungkapnya, bisa menjadi member suplier untuk kembali dijual perorangan dan akan mendapat potongan harga sekitar 25 persen. Sedangkan, jika untuk pelanggan biasa, bisa mendapatkan harga potongan sekitar 10 persen. (k1)

terpenuhi, seperti headsetnya harus suport, kartunya pun chipnya harus diupdate ke yang 4G, kita melihat

antusias itu dari layanan Customer Care kami banyak yang mengupdate kartu chipnya dengan yang 4G, itu

tandanya antusias dari masyarakat Cianjur untuk jaringan 4G sangat bagus,” pungkasnya. (k1)

Batu Alam Masih Banyak Diminati n Bisa untuk Hiasan Dinding Rumah

TREND back to nature pada sektor properti, seperti penggunaan bahan-bahan bangunan semisal batu alam kini banyak diminati masyarakat, di antaranya untuk menghias rumah, taman, dan lain sebagainya. Sebab, selain membuat indah dipandang juga dinilai dapat menciptakan kesan natural dan alami pada rumah. Penggunaan batu alam sebagai hiasan eksterior sangat populer untuk saat ini, karena dinilai dapat memberikan kesan kokoh dan kuat dalam rumah tersebut. Hal itu yang menjadi salah satu alasan, bagi Budi Utama, selaku pengelola Marga Batu Alam (MBA), pengusaha batu alam di bilangan Jalan KH Abdullah bin Nuh, yang kini sudah berjalan sekitar 5 tahun itu, lebih memilih memproduksi batu alam sendiri. Dirinya mengatakan, mendapatkan batu-batu alam tersebut dari berbagai pelosok daerah di Indonesia. “Kita mendapat batu tersebut dipasok dari berbagai daerah di Indonesia, ada dari Garut, Sukabumi, Bandung, Subang, Purwakarta, Bengkulu, Bali, Flores, Jawa, Cirebon, dan masih banyak yang

BERITA CIANJUR/K1

lainnya. Jadi yang membedakan, setiap jenis batu beda daerah pastinya,” ungkap Budi saat ditemui “BC”, Jumat (2/9). Budi menambahkan, batu jenis andersit asal Cirebon yang paling diminati. Karena dari segi motif dan ukuran itu banyak sehingga hampir setiap para pelanggan yang datang menanyakan batu alam tersebut. “Di Cianjur, paling diminati itu batu Cirebon jenis andersit, hampir setiap orang yang datang itu menanyakan

batu tersebut, batunya itu lebih kelihatan natural dan juga karena dari segi ukuran dan motif itu banyak. Namun yang jadi acuan juga ukuran keramik,” tuturnya. Selain batu andersit, batu muara juga paling banyak diminati, sebutnya, selain jenis batu kali dan laut yang ada di tokonya, Menurutnya, juga prospek membuka usaha batu alam di Cianjur sangat bagus karena semakin banyak penduduk, semakin banyak pula peluang yang bisa didapat.

“Selain batu andersit juga kebanyakan batu muara rumah yang paling banyak pemesan. Apalagi prospek di Cianjur lebih bagus di kota, karena ada juga toko kita yang di Rawabango itu agak kurang, karena yang kita lihat ternyata lebih padat penduduk lebih banyak juga peluang yang didapat,” ujarnya. Budi menambahkan, batu alam yang ada pun harganya bervariatif, mulai dari kisaran Rp20 ribu sampai dengan Rp200 ribuan. Namun itu pun bagaimana jenis batu yang dipilih, tergantung ukuran dan ukirannya. “Harga termurah dari kisaran Rp20 ribu per kantong, itu jenis batu sikat atau batu kerikil. Itupun dilihat dari bagaimana daerahnya, bisa sampai dengan Rp35 ribu, per kantongnya itu 4 sampai 5 kilogram (Kg). Ada juga jenis batu ukuran batu templek, itu harganya Rp35 ribu per meter persegi. Yang ada di kita yang paling mahal, ada batu curi, itu batu buat hiasan dinding, harganya kisaran Rp200 ribu, ada juga yang lebih mahal dari batu curi, yaitu batu Itali dan batu India, tapi kita tidak menyediakannya,” tutupnya. (k1)

Koperasi di Sekolah-sekolah, Diharapkan Berbadan Hukum KOMISI IV DPRD Kabupaten Cianjur, mendukung digalakannya kembali koperasi di sekolah-sekolah. Meski begitu, pihaknya mendorong agar keberadaan koperasi tersebut harus berbadan hukum, tidak asal ada. Pasalnya, banyak terjadi kasus di kemudian hari, misalnya saja saat pembagian atau pengambilan tabungan siswa uangnya tidak ada karena terpakai oknum yang tak bertanggung jawab. “Boleh, kenapa tidak? Malahan hal itu bagus untuk mendidik siswa berkoperasi, dengan catatan keberadaan koperasinya harus berbadan hukum, tidak boleh asal ada saja,” tandas Ketua Komisi IV DPRD, H Sapturo pada “BC”

DOK. BERITA CIANJUR

saat ditemui, Jumat (2/9). Dia menambahkan, selain mendidik para siswa berkoperasi juga keberadaan koperasi tersebut dapat membantu berbagai kebutuhan siswa selama di sekolah, seperti perlengkapan alat tulis, atribut

sekolah, dan lainnya. “Jadi, tak hanya melayani simpan pinjam saja atau tabungan para siswa saja. Tetapi juga bisa menyediakan berbagai kebutuhan buat siswa itu sendiri di sekolah, seperti seragam con-

tohnya,” imbuh Sapturo. Bahkan, selain itu, kata dirinya, bisa juga mengakomodir para pedagang yang biasa mangkal di sekitar sekolah tersebut. “Biasanya ada beberapa sekolah yang melarang pedagang berjualan di lingkungan sekolahnya, baik karena dianggap mengganggu dan lain sebagainya. Dengan adanya koperasi ini, nantinya para pedagang tersebut bisa diakomodir barang-barang dagangannya itu dengan cara titip seperti di kantin melalui kerja sama. Sehingga dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik pedagang maupun koperasi dengan cara sistem bagi hasil dari penjualannya tersebut,” bebernya. (rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Selingkuh di Dunia Buruh DARI HALAMAN B1...

Sepadan dengan penger­ tian selingkuh dalam Ka­ mus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu suka menyem­ bunyikan sesuatu untuk ke­ pentingannya sendiri, tidak berterus terang atau suka me­ nyeleweng. Disisi lain sudah bukan rahasia umum terjadi karya­ wan pabrik kerap terlibat cinta lokasi. Parahnya itu terjadi antara pasangan yang sudah berkeluarga sehingga menga­ kibatkan terjadinya percekco­ kan hingga perceraian. Seling­ kuh dalam dunia perburuhan menyisakan sejumlah insiden yang nyata-nyata terjadi beri­ kut ini. Ketua PC FSP-RTMMSPSI, Kuswandi mengatakan, banyak kondisi yang mempri­ hatinkan dialami oleh buruh di Cianjur. Bahkan, tak sedikit karyawan yang kehilangan or­ gan tubuhnya namun tak kun­ jung mendapat pertanggung jawaban dari pihak perusaha­ an. “Tidak sedikit buruh yang mengeluh ketika mendapat­ kan musibah kecelakaan kerja tak pernah mendapat pertang­ gung jawaban. Padahal sudah jelas dalam aturan, jika ada karyawan kecelakaan saat be­

kerja sudah sepenuhnya di­ tanggung perusahaan,” kata­ nya. Dia mencontohkan, salah satu yang terjadi baru-baru ini dialami karyawan yang harus kehilangan jari tengahnya saat melakukan pekerjaan. Bah­ kan, hingga saat ini, korban tersebut belum mendapat pe­ rawatan dari perusahaan tem­ patnya bekerja. “Ada korban wanita yang harus kehilangan lengannya ketika bekerja. Namun sampai saat ini belum ada pertang­ gung jawaban dari pihak peru­ sahaan,” jelasnya. Pihaknya enggan me­ nyebutkan identitas karya­ wan tersebut, lantaran sedang melakukan advokasi terhadap agar perusahaan bertanggung­ jawab. Apalagi hingga saat ini, pihak perusahaan menempuh sistem kekeluargaan dalam proses pertanggung jawaban. “Kemarin perusahaan ma­ sih bilang mau bertanggung jawab karena sudah didesak. Namun kalau hingga minggu depan masih belum ada reali­ sasi. Kita akan laporkan ini ke­ pada pihak berwajib,” papar­ nnya. Sementara, Ketua Apindo, Sutardi mengatakan, dalam aturan ketenagakerjaan sudah dijelaskan jika ada kar­

yawan yang mengalami kecelakaan kerja, maka pe­ rusahaan bertanggung ja­ wab secara langsung. Jika tidak, perusahaan bisa di­ tuntut dan mendapat an­ caman denda. “Itukan dalam sebuah aturan sudah dijelaskan kalau masalah itu. Kita mau ber­ gerak pun susah, karena infor­ masi yang kita terima. Perusa­ haannya itu tidak terdaftar di Apindo” tandasnya. Di tempat berbeda, feno­ mena perselingkuhan ter­ ungkap dari pengakuan kar­ yawan salahsatu perusahan. Arifin mengaku, fenomena perselingkuhan di dunia ker­ ja khususnya buruh memang sangat memprihatinkan. Bah­ kan, tidak sedikit pasangan yang sudah menikah akhirnya bercerai. “Situasi itu memang benar adanya, jangankan yang me­ mang masih single. Ada juga yang sudah menikah bisa lang­ sung bercerai dengan pasa­ ngannya.” katanya saat dimin­ tai keterangan. Dikatakan dia, salah satu faktornya bisa terjadi karena intensitas pertemuan yang se­ ring. Sehingga, dari intensitas tersebut, banyak yang akhir­ nya merasa nyaman dan me­ rasa orang tersebut lebih baik

dari pasangannya. “Ya karena sering ketemu dan sering curhat akhirnya bikin nyaman. Lama kelamaan tumbuhlah perasaan. Mung­ kin hal itulah yang menjadi faktornya banyak perseling­ kuhan dan perceraian,” jelas­ nya. Ia mengakui, jika hampir 50 persen pekerja yang meni­ kah akhirnya bercerai akibat kondisi dan tingkat kesetiaan yang kurang begitu terjaga. Bahkan, tidak sedikit yang akhirnya harus berurusan dengan pihak kepolisian aki­ bat mengganggu pernikahan orang lain. “Banyak juga yang akhir­ nya pasangan yang berurusan dengan pihak kepolisian akibat merebut pasangan orang.” terangnya. Selain itu, kondisi ini membuat banyak pasangan yang akhirnya hamil diluar nikah. Alasannya, banyak pe­ kerja yang tinggal jauh dari rumah dan akhirnya sengaja kost. Adapula yang memilih kost supaya karena alasan bebas. “Wah, pokoknya banyak deh, ada yang memang se­ ngajaan kost atau memang ka­ rena tempat tinggalnya jauh. Sedangkan, kost kan bebas,” tandasnya. (pls)

... Usia 8 Tahun, Berat Badan 10 Kg, Seluruh Tubuh Tak Bisa Bergerak DARI HALAMAN B1...

Ai merasa terjaga karena firasatnya sebagai seorang ibu harus menyelamatkan bayi tersebut dengan kemampuan­ nya. Meskipun janda beranak tiga anak mengaku, pada awal­ nya bingung harus berbuat apa setelah memperoleh pen­ jelasan dokter bahwa bocah tersebut terserang penyakit down sindrom. Gejalanya yai­ tu terjadinya gangguan gene­ tika yang mengakibatkan per­ bedaan kemampuan belajar dan ciri-ciri fisik tertentu. “Kalau lahirnya itu sehat dan gemuk tapi baru ketahuan setelah usianya tiga bulan, per­ tumbuhan lambat. Tidak se­ perti bayi yang lain lalu tanya ke dokter hingga dikatakan terserang penyakit cairan hi­ tam di kepala (down sindrom). Selama lebih dari setahun la­ manya, dia berada di Bandung lalu sempat ke Garut,” kata Ai mengisahkan. Merasa kasihan, sambung Ai, di usianya yang mengin­

jak 2 tahun kemudian mem­ boyong Diana dari Garut ke rumahnya. Tadinya berharap semoga ada kesembuhan dari derita yang dialaminya karena Diana layak hidup normal sama seperti yang lainnya. “Hidup saya bukan senang tapi perih karena tidak punya penghasilan tetap tapi niat saya ingin menolong karena prihatin dengan nasib yang dialami Diana. Bersyukur juga tiga anak saya tidak keberatan dengan kehadirannya dan saya terus merawatnya,” imbuh­ nya. Ai mengisahkan jika saat ini sudah enam tahun dilalu­ inya menjaga Diana, bocah kecil tersebut nyaris sulit pin­ dah ke pangkuan yang lain. Saban hari Diana meronta dan menangis walaupun larut malam, seolah keperihan di­ rasakannya kemudian dipe­ luknya hingga terdiam. Seolah merasakan bahwa hidup yang dilaluinya cukup menyakitkan tapi tetap bertahan. “Diana itu tak bisa lepas

dari saya sehingga kemanapun selalu dijaga walaupun harus keluar kota. Kalau nangis itu hampir tiap hari bahkan ter­ dengar oleh tetangga, saya pe­ luk hingga terdiam. Walaupun saya kurang tidur tapi tetap saya jaga karena dia tak mau ke pangkuan yang lain,” ung­ kapnya. Keperihan lain yang di­ alami Ai, justru terkait biaya hidup yang harus dikeluarkan saban bulan. Lantaran Diana tergolong normal untuk uru­ san makan bahkan porsinya cukup besar. Belum lagi harus membiayai perawatan badan­ nya baik popok, bedak, sabun, shampoo hingga keperluan lainnya. “Jika dihitung nilainya se­ bulan mencapai Rp. 3 juta per bulannya, padahal saya hanya mengandalkan bantuan Rp. 1,2 juta dari ayah kandungnya karena penghasilannya hanya dari pekerja di pasar caringin Bandung. Saya ingin melihat­ nya sembuh dengan ikut terapi tapi darimana biayanya karena

bukan sedikit jumlahnya.,” im­ buhnya. Dikisahkan Ai begitu ter­ harunya saat melihat Diana cukup sulit menyantap ma­ kanan namun setelah mampu ditelan bisa habiskan porsi­ nya yang banyak. Belum lagi, Diana selalu tersenyum begitu menyaksikan iklan televisi dan bunyi pedagang es krim ke­ gemaranya. Tapi untuk diberi­ kan suplemen vitamin nyaris tak mempengaruhi pertum­ buhannya karena tak banyak mengalami perbaikan. “Segala jenis obat dan vi­ tamin tak mempengaruhi Di­ ana, tetap tak bisa digerakkan tubuhnya. Hanya terkulai tapi tetap bisa tersenyum karena perasaannya cukup peka. Saya ingin berjuang semoga dia bisa sembuh, paling tidak bisa berjalan normal dan makan de­ngan tangannya sendiri, itu saja dulu,” ucapnya perih. Kini Diana tentu menung­ gu uluran tangan dari der­ mawan, semoga dari kita ada yang tergugah. (ree)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

... Sasakala : Leuwi Cipadang DARI HALAMAN B1...

Urang sampeur deui lalampahan Kyai Nur Baro­ kah anu nuju ngajanteng bari nangkeup harigu ma­ yun kalebah ngajegirna Gu­ nung Gede, harita Kyai Nur Barokah ngagerendeng pok­ na,” Nun…Gusti sembaheun abdi-abdi sadaya mung ka Gusti abdi neda pitulung mung ka Gusti abdi nyalin­ dung. Pun….sampurasun Eyang,nu di percanten ku Gusti ngawasa Tatar Cian­ jur nungaping ngajaring putra putuna di ieu lembur ,pun abdi sapiriumpi neda

karamat sapaatna.” Mana horeng nu di upat ku Kyai Nur Barokah teh,iwal ti mumuntang ka kersana Allah swt oge kapa­ ra karuhun Cianjur utama­ na ka Eyang Suryakancana. Nuju antengna neuteup Gunung Gede,harita aya nu datang semu rurusuhan nu taya lian Nyimas Maesaroh sareng Dang Ahmad, teras arajeunna unjuk salam,” Asalamualaikum Mama…” Kyai Nur Barokah n g a w a l e r , ” Wa a l l a i k u m salam warohmatulahi wabarokatuh…,baruh hidep gening, aya naon

meuni semu rurusuhan kytu ?” Nyimas sareng Dang Ahmad ngawaler,” Manawi Mama aya anu peryogi di dugikeun.” Kyai ngabageakeun ,” baruk kitu ? yap atuh urang bari caralik di tepas malar rineh.” Atuh bring…weh tilu­ anna muru ka bale-bale te­ pas anu katinggalna raresik pisan,sabadana caralik Kyai neraskeun panarosna ka Dang Ahmad katut Nyimas Maesaroh saurna, “ Anaking Nyimas ,ceung naon anu tiasa ku Mama dibantuan ?”. (Nyambung)

Aparat Pemerintah dan Warga Bersihkan Sungai Kotor CIANJUR-Kegiatan Jum’at Bersih (Jumsih) masih te­ tap dilakukan sebagai upa­ ya menyosialisasikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Aparat pemerintah dan masyarakat terlibat ak­ tif membersihkan sejumlah aliran sungai yang kotor. Puluhan warga melaku­ kan Jumat Bersih (Jum­ sih) bersama Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman, Komandan Distrik Militer (Kodim) 0608 Cianjur Let­ kol Imam Haryadi, Danyon Armed –105 Tarik Mayor ARM Wagino, Anggota Polres Cianjur serta Staff Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang terdiri dari beberapa dinas, Pemerin­ tah Kecamatan Cianjur, ser­ ta Kelurahan Sawah Gede. Bergotong royong member­ sihkan sejumlah aliran su­ ngai juga ruas jalan protokol Cianjur Jumat (1/9). Menurut Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, tujuan dia­ dakannya program Jumsih

tersebut guna mensosia­ lisasikan PHBS kepada se­ mua masyarakat yang ada di wilayah Cianjur . Terutama kepada masyarakat yang se­ lama ini tinggal tidak jauh dari aliran sungai. “Kita ingin dengan ada­ nya kegiatan bersih-bersih rutin seperti ini, kedepan masyarakat biasa menjaga lingkungannya masing-ma­ sing dan tidak lagi mem­ buang sampah ke aliran su­ ngai,” katanya. Dia mengungkapkan, upaya sosialisasi peme­ rintah kepada masyarakat guna mengurangi pence­ maran lingkungan teruta­ ma pencemaran sungai tak hanya dilakukan ke setiap pemukiman warga saja. Me­ lainkan, saat ini pihaknya tengah gencar menyosia­ lisasikannya ke setiap lem­ baga sekolah. “Kami ingin agar guruguru bisa mengajarkan ke­ pada peserta didiknya agar mencintai lingkungan. Sa­ lah satunya, dengan tidak

membuang sampah secara sembarangan,”ujarnya. Komandan Kodim (Dan­ dim) 0608 Cianjur, Letkol Imam Haryadi mengung­ kapkan, dengan adanya program jumat bersih yang rutin dilaksanakan oleh Kodim 0608 Cianjur bisa meingkatkan kesedaran masyarakat akan keber­ sihan lingkungannya ma­ sing-masing. “Kedepan kita ingin se­ mua aliran sungai yang ada Cianjur terbebas dari sam­ pah plastik,” tandasnya. Menurutnya, dengan adanya kemauan dari semua pihak persoalan pencema­ ran lingkungan yang tejadi di Cianjur saat ini bisa se­ gera ditanggulangi guna menciptakan lingkungan yang terbebas dari pence­ maran. Kondisi itu bisa ter­ wujud, manakala semua pi­ hak bisa bekerja sama. “Untuk mewujudkan Cianjur terbebas dari sam­ pah. Apa susahnya bersihbersih,” tandasnya. (mbh)

... Berjibaku dengan Tugas dan Tanggungjawab DARI HALAMAN B1...

Saat terjun langsung ke lapangan, ia dibantu tim melakukan pendataan sebe­ rapa banyak anak usia dini dalam kategori sudah layak belajar di PAUD kemudian pendataan warga yang buta aksara serta Drop Out (DO) dan memonitoring usaha ke­ cil di setiap desa.

“Bentuk monitoring usaha kecil merupakan ba­ gian dari Usaha Peningka­ tan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang berfungsi un­ tuk memberikan bantuan kepada pedagang kecil se­ perti pedagang asongan me­ lalui bantuan dana yang su­ dah dianggarkan,” ungkap wanita yang mempunyai dua orang anak.

Buah dari hasil pendata­ an yang ia lakukan secara ru­ tin membuatnya berinisiatif membangun PAUD yang ada di RW 01 Desa Limbangan Sari pada tahun 2006, ka­ rena disana terhitung anak usia dini cukup banyak. Se­ lain itu setiap sebulan sekali ia rutin melaksanakan pem­ binaan kepada para wirausa­ ha di setiap desa.

“Selama ini tentunya ada suka duka yang dihadapi, sisi positif dari kegiatan ini ada­ lah bersilaturahmi kepada masyarakat menjadi lebih akrab dan dekat. Sukanya kadang UP2K tidak sesuai target dan membuat pera­ saan kecewa merasa masih kurang berkontribusi se­ cara optimal kepada masya­ rakat,” pungkasnya. (cr3)

... Saat Sendiri Mental Diuji DARI HALAMAN B1...

...secara otodidak, Nandha be­ lajar seni tari Jaipong. Menginjak Sekolah Mene­ ngah Pertama (SMP), mim­ pinya tersebut tersalurkan dengan mengikuti ekskul ke­ senian. Dari sana tahap awal ia mengikuti perlombaan tari Jaipong tingkat SMP, dan berhasil meraih prestasi yang membuatnya lolos SMK me­ lalui jalur prestasi seninya ter­ sebut. Menapaki bangku seko­ lah menengah, kemampuan Nandha semakin terasah ber­ kat dukungan pelatih yang

senantiasa tekun serta terbuka untuk mengajarkan seni selain Jaipong seperti kecapi dan alat musik lainnya. Di tahun 2013 masih berstatus sebagai siswi SMK, ia memberanikan diri daftar menjadi peserta Mojang Jajaka Kabupaten Cianjur. Berbagai seleksi ia lalui dengan mengandalkan uang tabungan untuk karantina ser­ ta hanya dukungan dari tim kesenian saja. Hingga akhir­ nya ia lolos ke tahap penentu­ an juara dan meraih dua gelar juara sekaligus yakni sebagai Wakil 1 Mojang Cianjur 2013 dan Mojang Kameumeut 2013. “Saat merasa sendiri itulah

mental diuji, luar biasanya saat mendoakan orangtua, menda­ dak semangat melanjutkan dan keinginan meraih prestasi di ajang ini semakin mening­ kat, “ ungkap mantan ketua Eksternal Himpunan Maha­ siswa ini tahun 2014-2015. . Ia melanjutkan, orangtua mendidik dengan cara seper­ ti itu sebagai pelajaran bah­ wa keberhasilan lebih terasa indah jika dihasilkan oleh kerja keras, kerja cerdas dan keikhlasan diri sendiri. Dari sanalah, torehan prestasi di bidang seni dan model sema­ kin bertambah diantaranya sebagai runner up duta anti

narkoba 2014, 2nd winner of hijabers bandung, 4th winner of fashion week, juara 1 pentas seni favorit hingga juara 2 pa­ sanggiri jaipong Jawa Barat. “Banyak halangan dan rin­ tangan yang harus dilalui baik itu cibiran maupun cacian. Tapi ada juga pujian yang di­ dapatkan. Ayah selalu mena­ sehati jika dalam hidup akan ada orang yang membencimu, karena kamu berbeda dan is­ timewa. Teruslah melangkah karena semua orang memiliki keterbatasan, hanya perto­ longan Allah yang tidak me­ ngenal batas,” pungkasnya. (cr3)

antenna indoor. Anda bisa menggunakan antenna yang bisa menangkap tidak ha­ nya VHF namun juga UHF, jika ingin melakukan peng­ gabungan sinyal antenna,

Anda harus memahami de­ ngan betul teknik elektro, bila hanya sekedar mencoba, nantinya malah menimbul­ kan dampak yang kurang baik untuk televisi Anda. ***

... Apa Itu Antena Digital? DARI HALAMAN B1...

...Untuk UHF sendiri ren­ tang nya di angka 14 hingga 64, namun untuk VHF ter­ bagi menjadi 2 yakni low

band di rentang 2 hingga 6 dan high band di rentang 7 hingga 13. Agar bisa memperoleh sinyal televisi yang kuat, Anda harus menggunakan

BERITACIANJUR/CR1

TERPANA - Anggota DPR RI asal Fraksi PDI-Perjuangan dibuat terpana menyaksikan keterbatasan alat perekam E-KTP dan jumlah blanko yang dibatasi padahal pemohon cukup membludak.

Sidak Diah Pitaloka, Perekaman E-KTP Terkendala Alat dan Blanko CUGENANG–Anggota DPR RI, Diah Pitaloka menilai, ke­ terbatasan alat perekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dan blanko yang diba­ tasi. Masih menjadi permasa­ lahan yang dihadapi Dinas Ke­ pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, untuk mempercepat proses perekaman hingga akhir bulan September 2016. Pernyataan tersebut di­ utarakan dirinya, disela-sela meninjau langsung proses perekaman E-KTP di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cu­ genang, Jumat (2/9). Sekitar 600 warga dari total 4.000 le­ bih wajib KTP, sejak pagi men­ datangi kantor desa untuk me­ lakukan perekaman E-KTP. “Keterbatasan alat masih, lalu informasi dari Disduk­ capil blanko KTP di kirim per seribu lembar jadi lambat. Terbayang Cianjur-Jakarta bolak-balik memakan waktu 2-3 jam,” ujarnya. Harusnya menurut Diah, pengiriman blanko hanya se­ kali saja dengan kuantitas se­ suai yang dibutuhkan sehing­ ga tidak bolak-balik. Selain itu,

bantuan mobil keliling yang di dapat Disdukcapil cianjur, se­ bagai salah satu upaya untuk menjangkau penduduk yang tinggal di daerah pelosok. “Intinya mobile tidak ha­ nya sebatas armada mobil saja, tapi ada mobilitas dari Disduk­ capil untuk menjangkau warga yang kesulitan akses ke pusat pemerintahan di level keca­ matan” katanya. Sedangkan dari alat per­ ekaman E-KTP, sambungnya, saat ini pemerintah kabupaten hanya mengoptimalkan yang sudah ada saja. Bahkan setelah di cek, satu dari dua peralatan perekam E-KTP dalam kondi­ si rusak. “E-KTP di satu sisi barang yang sangat penting, karena untuk mengintegrasikan data kependudukan, data pemilu sampai dengan data bantuan sosial penduduk miskin,” kata­ nya. Saat ini pemerintah sedang membangun satu sistem data kependudukan yang menjadi sumber pendataan nasional, anggaran pendataan yang ti­ dak kecil bisa dilaksanakan dengan baik jika melibatkan

semua instansi yang ada. “Keterbatasan pemerin­ tah dari sisi anggaran saat ini, semoga tidak mengganggu proses. Karena menyangkut hak kewarganegaraan, dimana sistem E-KTP kedepan akan sangat penting di negara Indo­ nesia. “Sekarang dasar ikatan kewarganegaraan adalah KTP, mulai dari sekolah hingga pe­ kerjaan apapun,” tandasnya. Diah berharap, kede­ pan pemerintah tidak hanya merekam data demografis saja. Melainkan juga data so­ siologis, sampai ke data berapa pendapatan masyarakat dan tinggal diperluas saja karena sangat membantu kerja peme­ rintah kedepan. “Saya yakin perekaman EKTP di Cianjur bisa mencapai target, apalagi ditambah mobil pelayanan yang siap jemput bola. Terlebih, masyarakat juga terlihat sangat antusias dan ikut berperan aktif men­ sukseskan program peme­ rintah ini,” ungkap legislator daerah pemilihan Jabar III, Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor tersebut. (cr1)


SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Bintang Leicester Kepincut Istri Jason Statham ALASAN Drinkwater sepele, ingin melihat lebih dekat kekasih Statham, Rosie Huntington-Whiteley. Rosie merupakan model pakaian dalam terkenal di Inggris. Wanita 29 tahun ini telah menjalin hubungan dengan Statham sejak 2010.

OFFSIDE ALEXIS SANCHEZ

Sanchez Dapat Tinggalkan Arsenal ALEXIS Sanchez dikabarkan akan meminta Arsenal untuk memasukkan klausul pembatalan kontrak, dalam kesepakatan baru yang akan ia tanda tangani di klub. Sanchez masih menyisakan dua tahun dalam kontraknya yang berlaku sekarang dan klub sudah berusaha untuk membuat sang pemain membubuhkan tanda tangannya di kontrak anyar musim ini. Namun menurut The Mirror, pemain Chile bisa jadi akan meminta klausul pelepasan kontrak dimasukkan dalam kontrak kerjanya yang baru di Arsenal. Sanchez bergabung dengan The Gunners di musim panas 2014, usai datang dari Barcelona dengan nilai transfer 35 juta poundsterling. Pemain berusia 27 tahun mencetak 42 gol dalam dua musim perdananya di klub dan juga sudah mencetak satu gol ketika tim menang 3-1 atas Watford pekan lalu. Fichajes belum lama ini menga­ barkan bahwa ia tengah mendapat tawaran masif dari klub Serie A, Inter Milan. (net/pur)

LIVERPOOL MAINKAN EMRE CAN LIVERPOOL dijadwalkan menghadapi Leicester City di pekan 4 Premier League. Laga tersebut akan dihelat Sabtu, 10 September 2016.

J

elang pertandingan, The Reds mendapat kabar baik. Ya, gelandang mereka, Emre Can kemungkinan besar bisa tampil di laga tersebut. Dilansir Sportkeeda, Can mendapat cedera ketika membela Liverpool dia ajang Piala Liga kontra Burton Albion, 24 Agustus lalu. Setelah dinyatakan pulih, dia dipanggil timnas Jerman untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Namun sayang, baru menjalani sesi latihan, cederanya kambuh. Dia akhirnya gagal membela Tim

Panzer di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona eropa kontra Finlandia yang dihelat Kamis 1 September lalu. Jerman dipertandingan tersebut menang dengan skor 2-0. Setelah melakukan perawatan pasca cedera, Can dinyatakan hanya menderita cedera ringan. Dan Klopp bisa saja menurunkan sang pemain di pertandingan kontra Leicester. Di pekan keempat Premier League, The Reds sementara duduk di posisi ke-11. Mereka mengumpulkan 4 poin dari 3 pekan terakhir dengan satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

PROFIL DAN KARIR EMRE CAN Nama Lengkap : Emre Can Tempat Lahir : Frankfurt, Jerman Tanggal Lahir : 12 Januari 1994 (21 Tahun)

IVAN RAKITIC

Kebangsaan

: Jerman

Klub

: Liverpool

Posisi

: Gelandang

No Punggung : 23

Rakitic Tolak Gabung MU GELANDANG Barcelona Ivan Rakitic, mengungkap bahwa Manchester United telah berusaha membujuknya pindah, pada musim panas. Pemain Kroasia itu lebih banyak menghangatkan bangku cadangan musim lalu, namun memutuskan tetap memperjuangkan tempatnya dengan bertahan di Camp Nou. Dikutip dari media Spa­ nyol, Mundo Deportivo, Jumat 2 September 2016, Chelsea menjadi klub lain yang mengajukan penawaran pada Rakitic. Nilai transfer yang disodorkan Manchester United, diklaim sangat signifikan, tetapi tidak dianggap menarik oleh Rakitic. Pemain berusia 28 tahun itu mengungkap sudah menolak tawaran MU dan Chelsea. Selain dua klub kaya Premier League tersebut, Juventus juga dikabarkan tertarik. Sa­ yangnya, Rakitic merasa puas dan bahagia dengan kehidu­ pan di Barcelona. Jose Mourinho, kemudian beralih pada Paul Pogba, yang mereka beli dengan harga memecahkan rekor transfer pemain. Sementara itu, Juventus memberi Miralem Pjanic dan Mario Lemina. (net/pur)

Tinggi

: 184 cm

2011 - 2013

: Bayern Munich B

2012 - 2013

: Bayern Munchen

2013 - 2014

: Bayer Leverkusen

2014 -

: Liverpool

Messi Menangkan Argentina LIONEL Messi menandai comebacknya ke Timnas Argentina dengan gemilang. Usai ia mencetak satu gol yang menentukan kemenangan tim atas Uruguay di laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Mendoza (2/9). Dua bulan silam, Messi sempat memutuskan untuk pensiun dari timnas, usai ia gagal menjadi eksekutor penalti di laga final Copa America Centenario melawan Chile - yang sekaligus jadi kegagalan tim untuk kali ketiga secara beruntun di turnamen besar. Namun Messi akhirnya membatalkan keputusannya tersebut, setelah menemui manajer baru Argentina, Edgardo Bauza. Dan pagi ini, gol dari pemain Barcelona menentukan kemenangan Albiceleste dalam laga melawan La Celeste. Argentina sendiri hanya bermain dengan 10 orang di babak kedua, usai striker Paulo Dybala menerima kartu kuning kedua. Kedua tim saling berbagi peluang di sepanjang pertandingan, namun Argentina lebih mendominasi dari sisi penguasaan bola. Sebelum diusir, Dybala sempat punya kans mencetak gol di

babak pertama,namun tendangannya masih membentur tiang. Sementara dari sisi Uruguay, tendangan bebas yang dilepaskan oleh Luis Suarez masih me­ngarah ke kiper Sergio

Romero, sementara tembakan Messi juga dihalau oleh Gimenez. Dua menit setelah peluang tersebut, Messi­mencetak gol ke-56 untuk Argentina, meski bola sedikit memantul Gimenez, sebelum mengecoh kiper Fernando Muslera. Setelah pertandingan ini, Argentina a k a n menghadapi V e n ezuela di laga lanju­ tan babak kualifikasi, yang akan berlangsung pada 7 September. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.